Haluan 23 November 2011

Page 1

EDISI : 193 TAHUN LXIII

RABU 23 NOVEMBER 2011 M / 27 DZULHIJAH 1432 H

Rp2500

HARGA ECERAN

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

KHUSUS ANGKUTAN BARANG

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah penghuni-penghuni syurga; mereka kekal di dalamnya.(QS Huud 11:23)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA

04.40 12.03 15.27 18.06 19.19

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

DPRD Minta IP-MK Saling Memahami

Jalan Padang-Solok Ditutup Dua Tahun

JALAN Padang-Solok ditutup selama dua tahun khusus untuk kendaraan barang. Arus lalu lintas dialihkan melewati Padang Panjang. Dengan demikian, jalan Padang-Padang Panjang bakal bertambah macet.

PADANG, HALUAN — Kebijakan menutup ruas jalan Padang-Solok bagi seluruh kendaraan barang, harus dilakukan

PADANG, HALUAN — Ketua DPRD Sumbar Ir Yultekhnil meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, untuk kembali saling memahami, dan menjalin komunikasi secara baik dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

REFLEKSI

Konflik Tanah dan Nasib Rakyat

PENUTUPAN SEA GAMES— Para atlet dan panitia berkumpul usai penutupan SEA Games XXVI di stadion Sriwijaya, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/11). Sea Games XXVI secara resmi ditutup dan selanjutnya akan diselenggarakan di Myanmar pada 2013 mendatang.

OLEH : UNDRI DI SUMATERA Barat, konflik tanah tersebut sering terjadi bahkan berujung pada tindakan kekerasan. Terakhir, antara petani dengan perusahaan pengembang sawit yang terjadi pekan pertama November 2011 lalu di Jorong Maligi, Kenagarian Sasak, Kecamatan Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

INDONESIA JUARA UMUM SEA GAMES

Sampai Jumpa di Myanmar

MENKO Perekonomian Hatta Rajasa berserta istri melakukan prosesi siraman Siti Rubi Aliya Rajasa di rumah kediaman Hatta Rajasa, kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

PALEMBANG, HALUAN — Untuk kesepuluh kalinya, Indonesia kembali tampil menjadi raksasa olahraga Asia Tenggara sejak iven SEA Games pertama kali digelar tahun 1977 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Keberhasilan Indonesia ini yang kesepuluh ini, kembali terukir setelah enam penyelenggaraan SEA Games terakhir, direbut Thailand, Malaysia, Vietnam dan Filipina. Akankah

Aliya Yakin Pilih Ibas PROSESI ‘royal wedding’ atau kadang disebut pers juga sebagai pernikahan agung putra Presiden SBY, Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dengan putri Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Siti Rubi Aliya Rajasa (Aliya) sudah berlangsung sejak kemarin.

Bersambung ke Halaman 11

pada SEA Games XXVII 2013 di Myanmar, Merah putih tetap tampil sebagai juara umum? Pada penutupan Selasa (22/ 11) kemarin, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin selaku tuan rumah penyelenggara telah menyerahkan bendera SEA Games kepada

Menteri Pemuda dan Olahraga Myanmar Tin Sun yang menjadi penyelenggara kegiatan dua tahunan itu pada 2013. Menpora Myanmar itu mengibarkan bendera SEA Games dengan diiringi alunan musik kontemporer pada penutupan SEA Games ke26 di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Selasa malam.

Bersambung ke Halaman 10

MTQ Sumbar Dimulai Korban Al-Haram Lapor ke KPK SEJUMLAH PEJABAT DIDUGA TERIMA GRATIFIKASI

JAKARTA, HALUAN — Para jamaah calon umrah Al-Haram yang gagal berangkat ke Tanah Suci akan melaporkan sejumlah pejabat Sumatera Barat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dasarnya, para pejabat tersebut diduga telah menerima gratifikasi (pemberian) dari pengusaha biro perjalanan haji dan umrah berupa fasilitas umrah gratis, sementara sekitar 250 jamaah yang sudah membayar justru gagal berangkat. Hal itu disampaikan H.

Kapitra Ampera, S.H., M.H., pengacara 250 jamaah calon umrah korban Al-Haram, kepada Haluan di Jakarta, Selasa (22/11/2011) kemarin. Keputusan para jamaah dan pengacaranya segera melapor ke KPK, setelah Direktur Al-Haram Islamic Wisata, Herman, yang kini ditahan polisi membuat pengakuan bahwa ada 14 pejabat yang telah menikmati fasilitas umrah gratis atas biaya yang

DHARMASRAYA, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Tingkat Sumatera Barat ke-34 di Kabupaten Dharmasraya, secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di Mimbar Utama Nagari Koto Padang, Kecamatan Koto Baru, Selasa (22/11). Menteri Agama Surya Darma Ali mengjelang pemukulan beduk, tanda dibukanya MTQ, dihadapan ribuan pengunjung menyebutkan, masyarakat Sumbar tidak dapat dilepaskan dengan Islam, sebagai masyarakat pemilik falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang mengandung makna kedekatan adat terhadap Islam.

Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11

MENTERI Agama RI Suryadharma Ali didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Dharmasraya Adi Gunawan menyaksikan pembukaan layar Mimbar Utama setelah menabuh bedug pertanda dimulainya kegiatan MTQ, Selasa (22/11).

Indarung VI untuk Kemajuan Sumbar

PADANG, HALUAN — Rencana pembangunan pabrik baru Indarung VI di PT Semen Padang (PTSP) merupakan langkah strategis untuk pengembangan perusahaan tersebut dan kemajuan Sumbar ke depan. Oleh sebab itu, perlu dukungan proaktif semua pihak mempercepat proses izin pemakaian lahan bahan baku yang masih diproses dalam perubahan RTRW Sumbar itu. “Sayang sekali jika proses ini masih berjalan lambat, karena pembangunan Indarung VI ini bukan untuk kemajuan PTSP saja, namun juga untuk kemajuan Sumbar. Selama ini kendala yang masih dihadapi PTSP

yaitu kos transportasi yang cukup besar. Jika nanti produksi meningkat, tentu pendapatan PTSP juga meningkat, sehingga meningkat pula kontribusi untuk Sumbar, lapangan kerja serta multiplier effect peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Direktur Utama PT Semen Gresik, Dwi Soetjipto sebagai holding company (Semen Padang-Semen GresikSemen Tonasa) kepada Haluan, Selasa (22/11). Pihaknya menanggapi serius proses izin lahan 412 ha sebagai perluasan sumber bahan baku Semen Padang yang belum ada

Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA LINGKAR

Pameran Seni di Taman Budaya PADANG, HALUAN — Hari ini, Pameran dan Pergelaran Seni se-Sumatera yang ke-14, berlangsung dari 23 hingga 26 November diresmikan di Panggung Utama Taman Budaya Sumbar. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Burhasman Bur, pergelaran tersebut secara resmi akan dibuka Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim. Burhasman menyebutkan, pergelaran ini akan menghadirkan pelbagai kegiatan seni dari masing-masing daerah di Sumatera. Pada Rabu (23/11) misalnya, Provinsi Bengkulu menampilkan tari Pendia Paya Kijing. Provinsi Sumbar pada Kamis (24/11) menampilkan pergelaran tari Rotok Bundo. Provinsi Aceh menampilkan pergelaran Tari Ratoh. Sementara Provinsi Jambi menampilkan pergelaran musik Jung Mumbang. Secara keseluruhan disebutkannya, selain pergelaran seni tari, musik, juga akan dihadirkan pameran seni karya, dialog seni, baca puisi, dan pameran seni. “Pameran se-Sumatera ini pada intinya ingin memperlihatkan bahwa kita serumpun yaitu Melayu,” ujarnya. (h/adk)

SIDANG PENGALIAHAN TANAH NEGARA

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

BEDAH BUKU KEMI

IAIN IB Dijamah JIL PADANG HALUAN — Bedah buku yang diselenggarakan Komunitas Epistemik Muslim Indonesia (KEMI), di aula Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang, Selasa (22/11), berjalan menarik, dan mengundang banyak komentar dari pihak civitas akdemika IAIN Sendiri, maupun dari luar lingkungnan kampus. Acara dapat menyedot masa yang cukup banyak. Karena menghadirkan Moqsith Ghazali, yang dikenal sebagai tokoh Jaringan Islam Liberal, tampil sebagai pemateri tunggal. Muqsith Gahazali menjelaskan, kelemahan umat Islam saat ini selalu mengaitkan apapun dengan masa lalu. Ia berpendapat, mulai menjamurnya gerakangerakan konservatif dalam beragama, akan menyebakan umat mengalami kemunduran kerena sifat jumud dalam beragama.

Contohnya, penegakan agama menjadi dasar bernegara. Salah seorang aktivis mahasiswa Fakultas Syari’ah IAIN IB, Adi kurniawan berpedapat, leberalisasi akan menjadikan agama tidak sakral lagi. Kebenaran Islam akan menjadi relatif, hal tersebut akan menimbulkan kebimbangan dalam beragama. Dia menambahkan, memahami Alquran dengan cara pandang liberal, akan memasung agama Islam menjadi sekedar informasi kajian intelektual, yang tidak perlu

ada komitmen terhadapnya. Padahal, agama Islam merupakan sebuah ajaran yang komplek, dan harus diterapkan dalam kehidupan umat. Baik secara individu maupun dalam bernegara, seperti yang dicontohkan Rasulullah. Dekan Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang,Alkhendra turut hadir Dalam pertemuan mengatakan, setiap orang bisa-bisa saja berpendapat, tetapi jangan sampai sebuah kayakinan yang kita pahami malah menambah kebingungan di tengah-tengah umat. “Masyarakat kita sekarang ini butuh kesejahteraan, terlepas dari kemiskinan, bukan teori-teori yang masih mengawang. “Supaya tidak terjadi pertentangan yang lebih mendalam antara pihak JIL, dengan kelompok yang dimaksudkan konservatif dalam beragama itu, ada baiknya kita saling berempati satu sama lain,” katanya.

Semetara itu, Irfianda Abidin ketua Komite Penegakan Syari’at Islam Sumbar, menyayangkan kedatangan pentolan Jaringan Islam Liberal tersebut di IAIN Imam Bonjol Padang. Dikatakannya, umat Islam pada saat ini memang hendak diliberalkan dalam seluruh aspek kehidupan. Mulai dari keyakinan, berprilaku dan berfikir. Target utamanya adalah menyebarluaskan ideologi sekuler kapitalis. Akktor liberal cukup beragam, mulai dari kalangan itelektual yang belajar di dunia barat, para pejabat di birokrasi, bahkan ada dari kalangan guru agama. Gerombolan liberal juga menyerang ide-ide tentang penegakan Syariat Islam. Mereka mengambarkan kepada masyarakat, syariat Islam itu merupakan peraturan yang tidak patut diterapkan, membuat opini publik dan menawarkan ide-ide pluralnya, sehingga gagasan

Mahasiswa Tolak Peraturan Rektor Unand

Suarman Bantah Keterangan Saksi

PADANG, HALUAN — Basril Bahar orang yang diberi kuasa oleh terdakwa Anwar (pemilik tanah) dalam keterangannya sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi pengalihan tanah negara bekas Erpacht Verponding di Bukit Berkicut Nagari Koto Gaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok mengaku dibohongi Anwar. Menurutnya, Anwar tidak menepati janjinya akan memberikan bagian sebesar 30 persen setelah tanah itu terjual. Dihadapan majelis hakim yang diketuai Budi Susilo dengan anggota Sapta Diharja dan Perry Desmarera di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang Selasa (22/11) kemarin, Basril Bahar mengaku sebagai orang yang memodali Anwar untuk melakukan pembersihan tanah sebelum tanah tersebut diukur oleh BPN Kabupaten Solok. “Anwar pinjam uang saya untuk membersihkan lahan itu sekitaran tahun 2006. Uang saya habis sebanyak Rp8 juta termasuk untuk biaya pengukuran. Setelah membersihkan lahan itu dan diukur, saya kemudian ditinggalkan begitu saja oleh Anwar,” sebut Basril. Dia mengatakan sebelumnya Anwar pernah berjanji padanya akan memberikan bagian sebesar 30 persen dari penjualan tanah. “Namun selain tak melunasi uang yang telah saya keluarkan, dia juga tidak memberikan bagian yang telah dia janjikan,” ujar Basril. Selain Basril Bahar penuntut umum juga menghadirkan dua saksi lain untuk para terdakwa. Dua saksi lain itu yakni Asisten Pemerintahan Setdakab Solok, Bustamar dan pensiunan pegawai Balitan, Syahrial Alimin. Asisten Pemerintahan Setdakab Solok, Bustamar dalam kesaksiannya mengatakan, tidak pernah menerima langsung permohonan surat rekomendasi atas tanah Negara tersebut dari BPN maupun Anwar. “Saya hanya meneruskan langsung ke Bupati, secara fisik saya tidak tahu tanah itu,” ujar Bustamar. Secara format menurutnya surat tersebut tidak ada yang salah. Kemudian dia setujui dengan mencantumkan paraf di surat tersebut. “Saya memarafnya setelah diparaf Sekdakab,” kata Bustamar. Keterangan Bustamar ini dibantah salah seorang terdakwa Suarman yang juga mantan Sekdakab Solok. “Keterangan saksi tidak benar, diparaf saksi dulu baru diparaf Sekda,” ujar Suarman membantah keterangan dari Bustamar. Sementara itu, pensiunan pegawai Balitan, Syahrial Alimin, mengatakan Balitan pernah memberi ganti rugi atas tanaman milik petani di atas tanah seluas 100 hektar sebesar Rp19,2 juta akhir tahun 1979 silam. Tapi dia tak mengetahui apakah tanah tersebut tanah yang diperkarakan ini atau bukan. Setahu dia tanah itu milik Departemen Pertanian RI. “Saat itu saya menjadi anggota panitia ganti ruginya. Ganti rugi diberikan atas dasar inventarisasi dari tanaman milik petani,” katanya. (h/dla)

mereka tersebut dapat diterima masyarakat. “ Menurut saya acara ini membahas masalah yang sangat sensitif, seharusnya KEMI juga mengundang kalangan yang memperjuangakan Syariat Islam, sehingga ada perimbangan. “Kami dari KPSI siap jika pihak JIL mau berdialog. Saya berharap para petinggi IAIN Imam Bonjol Padang, menjaga Perguruan Tinggi Agama yang kita banggakan ini, tidak dicemari oleh gagasangagasan liberal,” tandasnya. Acara di hadiri civitas akademika IAIN Imam Bonjol Padang, dan beberapa tokoh ormas sekota padang. buku yang berjudul pembaharuan pemikaran Islam Indonesia merupakan buku yang dibedah, sebagai tawaran dalam membangun kehidupan beragama dan berbangsa menjadi lebih adil, harmonis, dan bermartabat sesuai tuntutan kekinian. (h/yat)

YAT

BEDAH BUKU—Salah seorang peserta memberikan tangapan dalam Bedah Buku Pembaharuan Pemikiran Islam Indonesia yang diselenggarakan KEMI, di aula Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang Selasa (22/11).

PADANG, HALUAN — Sejumlah Mahasiswa Universitas Andalas (Unand) menggelar aksi mimbar bebas sebagai bentuk penolakan terhadap peraturan rektor yang dikeluarkan Juli 2011 di Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Selasa (22/11). Koordinator mimbar bebas Munizar Siagian menilai, aturan tersebut menghambat demokrasi dan hak untuk berekspresi. “Kami telah kaji peraturan itu dan sampai pada kesimpulan mencederai hak berdemokrasi,” ujarnya. Menurut Munizar, mimbar bebas hanya salah satu bentuk perlawanan terkait peraturan. Mimbar dalam artian semua orang memiliki hak untuk mengeluarkan pendapatnya. Dalam aksi itu, mahasiswa menempelkan pelbagai spanduk yang bertuliskan kritikan terhadap pimpinan Unand di antaranya, “Kampus ini penjara,” dan “Jangan Jadikan Kami Robot.” Lebih jauh Munizar mengatakan, mimbar bebas menghasilkan kesepakatan penolakan terhadap peraturan rektor yang nantinya akan disampaikan ke pihak rektorat. “Bila tidak ditanggapi, kita akan galang aksi yang lebih besar,” tuturnya. (h/adk)

PERKARA KORUPSI KMN

PADANG, HALUAN — Saksisaksi yang dihadirkan di persidangan dalam kasus dugaan korupsi dana Kredit Mikro Nagari (KMN) Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, menyudutkan terdakwa Zulmi Siswina yang juga Bendahara Pokja KMN Nagari Koto Tuo. Walinagari Koto Tuo, Abkar, dalam keterangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (22/11) mengatakan bahwa terdakwa telah memakai sebagian dana KMN Nagari Koto Tuo. Menurut Abkar, ia mengetahui hal ini setelah Pokja menemukan adanya dugaan penyelewengan dari laporan kegiatan KMN di Nagari Koto Tuo tersebut akhir Agustus 2010 lalu. “Saya mengetahuinya setelah adanya laporan dari Ketua Pokja Derison pada 1 September 2010 yang saat itu memang tengah diadakan pertemuan antara Pokja dengan walinagari,” ujar pria yang hanya tamat SMP tersebut didepan Majelis hakim yang diketuai Imam Syafei beranggotakan Emria Fitriani dan M Takdir. Saat pertemuan itu, terdakwa mengaku telah menggunakan

Terdakwa Zulmi Tersudut

uang tersebut sebanyak Rp18 juta. Setelah diketahui adanya dugaan penyelewengan yang dilakukan terdakwa, pihak nagari dan Pokja menyepakati untuk melakukan pemeriksaan terhadap pembukuan dari Pokja KMN Nagari Koto Tuo 13 September 2010. Dalam pemeriksaan itu ditemukan bahwa uang yang diduga digunakan terdakwa lebih dari Rp18 juta. Selanjutnya, walinagari, Pokja dan ketua KAN, bersepakat kembali mengadakan pemeriksaan pembukuan tanggal 16 September 2010. Saat terdakwa kembali mengakui jika dia telah menggunakan uang tersebut sebesar Rp145 juta untuk keperluan pribadinya. “Didalam pembukuan saya tidak tahu pasti berapa sebenarnya jumlah dana yang diselewengkan terdakwa,” sebut Abkar. Hasil pemeriksaan itu, sambung Abkar, kemudian dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk dimintakan solusi atau tindak lanjut dari temuan tersebut. Tingkat kecamatan memberikan tenggat waktu 1 tahun kepada terdakwa untuk membayar uang yang telah dia pakai dengan jaminan tiga buah sertifikat

rumah. “Namun yang diberikan terdakwa hanya dua sertifikat saja,” ujar Abkar. Namun hingga tenggat waktu yang diberikan habis, terdakwa tak kunjung mengganti uang yang telah dia pakai. “Walau sudah diberi tenggat waktu, terdakwa tetap tidak mengembalikan uang tersebut,” tegas Abkar. Sementara itu saksi lain yakni Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kabupaten Sijunjung, Mukhlis, menyebutkan, tugasnya sebagai PPTK hanya melakukan pengawasan dan hanya sebatas memberi hibah dana ke walinagari. Setelah dana itu dihibahkan ke walinagari menjadi kewenangan nagari untuk mengelolanya. “Jadi yang bertanggung jawab setelah itu adalah walinagari setempat,” ujar Mukhlis. Dia menyebutkan, dana KMN Nagari itu, dikucurkan dalam dua tahap. Terkait pengunaan dana ini, pada tahap I, diakuinya tidak ada masalah dari laporan yang dia terima. Laporan adanya masalah dalam dana KMN ini baru terjadi pada tahap II setelah ada penggantian bendahara pokja. Dana KMN ini dibagikan kepada beberapa kelompok dan

disalurkan dalam dua tahap. Masing-masing kelompok menerima anggaran tergantung dari yang diajukan pokja. Masingmasing pokja tersebut memberikan laporan bulanan dari dana yang sudah digunakan. Berita sebelumnya, dalam dakwaan penuntut umum terdakwa dijerat Pasal 3 jo Pasal 18 huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. Terdakwa, Zulmi Siswina telah melakukan penyimpangan terhadap dana KMN di Nagari Koto Tuo sebesar Rp158 juta. Jumlah dana KMN yang disalurkan di Kabupaten Sijunjung tahun 2009 itu sebesar Rp6 miliar dengan ketentuan 10 nagari sumber dananya dari APBD Sumbar, dan 10 nagari dari APBD Kabupaten Sijunjung. Tiap-tiap nagari menerima dana KMN sebesar Rp300 juta. Di Nagari Koto Tuo ini, ada 13 kelompok yang diberikan KMN

setelah melalui verifikasi oleh Pokja dan walinagari setempat. Sekitar Oktober 2009 dana tahap I dicairkan sebesar Rp150 juta ke Pokja melalui BPR Batang Palangki. Dana itu kemudian dicairkan kepada 6 dari 13 kelompok penerima. Kemudian tak berapa lama, tepatnya bulan Desember 2009 dicairkan lagi tahap II sebesar Rp150 juta ke Pokja melalui BPR Batang Palangki. Dana ini disalurkan kepada 7 lagi kelompok penerima. Dari pengecekan langsung ke peminjam, ditemukan adanya penyimpangan dana KMN yang telah disalurkan. Penyimpangan yang dilakukan terdakwa pada tahap I ditemukan sebesar Rp2,5 juta, di tahap II sebesar Rp12,5 juta, dana bergulir sebesar Rp125 juta dan setoran lain sebesar Rp18 juta. Sehingga total dana KMN yang diselewengkan terdakwa sebesar Rp158 juta. Modus yang dilakukan terdakwa dengan membuat permohonan pinjaman fiktif. Perbuatan terdakwa ini dinilai telah melawan hukum untuk memperkaya diri sendiri dan mengakibatkan kerugian keuangan Negara sebesar Rp158 juta. (h/dla)


NASIONAL 3

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

TASYAKUR PAHLAWAN NASIONAL — Perwakilan keluarga pahlawan nasional dari kirikanan, Rasydi Hamka, KH Tabrani Ali, dan Aisyah Prawiranegara usai menerima Piagam Tasyakur saat acara Taysakur Pahlawan Nasional Tokoh Umat di Jakarta, Selasa (22/11). Majelis Ulama Indonesia bersyukur atas gelar pahlawan nasional yang diberikan oleh pemerintah kepada Buya Hamka, KH Idham Chalid, dan Syafruddin Prawiranegara karena mereka sebagai pejuang Islam yang banyak memberi insprirasi bagi umat saat ini.

Hajatan SBY-Hatta Tak Terima Hadiah BOGOR, HALUA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam menggelar hajat pernikahan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), dengan Siti Rubi Aliya Rajasa yang merupakan putri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, tidak akan menerima hadiah apapun dari tamu undangan. Menteri Sekretaris Negara yang menjadi salah satu panitia pernikahan menegaskan hal itu, Selasa (22/11), usai pengajian di kediaman pribadi Presiden di Puri Cikeas Indah, Bogor. “Dengan tidak mengurangi rasa hormat, Presiden dan Pak Hatta selaku sahibul hajat tidak menerima kado, bingkisan, maupun hadiah dalam pernikahan Ibas-Aliya. Itu sudah ditegaskan dalam undangan,” kata Sudi. Ia juga menegaskan, perhelatan pernikahan ini dibiayai Presiden dan Hatta tanpa menggunakan uang negara. “Saya tahu persis, biaya tidak ada satu sen pun dari negara. Semua diambil dari biaya pribadi keluarga besar Presiden SBY dan Pak Hatta,” katanya. Sudi juga menyatakan, dalam perhelatan ini tidak ada kepala negara sahabat yang diundang. (kcm)

Misbakhun: SBY Terlibat Kasus Century JAKARTA, HALUAN — Anggota Tim 9 Inisiator Hak Angket Century, Muhammad Misbakhun, menuding Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Boediono terlibat dalam bailout Bank Century. Karena itu, keduanya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah merugikan negara hingga Rp 6,7 triliun. “Saya yakin SBY terlibat. Boediono juga. Dan, saya punya bukti-bukti untuk itu,” kata Misbakhun dalam diskusi di Rumah Perubahan seperti dilansir republika, Selasa (22/11). Menurut Misbakhun, Presiden SBY banyak berbohong kepada seluruh rakyat Indonesia dalam berbagai pidato yang disiarkan televisi. Dalam transkip pidato yang dimilikinya, terungkap jika Presiden pernah bertemu mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan menyetujui bailout Century. Adapun Boediono yang dulu menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia terbukti mencairkan dana bailout terlebih dulu dengan menandatangani dokumen kemudian. “Kedua-duanya itu terlibat konstruksi kejahatan sistematis. Hukum dipermainkan oleh rezim yang melakukan kejahatan luar biasa,” ujar mantan politikus PKS itu. (rep)

ANTARA

145 TKI Terancam Hukuman Mati

JAKARTA, HALUAN — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Menakertrans) Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa saat ini masih ada 145 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia yang terancam hukuman mati. Sebagian besar masalah yang melilit TKI tersebut hingga terancam hukuman mati yaitu tindak pidana kriminal seperti pembunuhan dan narkoba. Berdasarkan data yang dipaparkan Muhaimin saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, di gedung DPR, Selasa (22/11), hingga Oktober 2011 tercatat ada sekitar 223 TKI atau WNI yang terancam hukuman di Malaysia. Namun, kini 145 TKI yang

terancam hukuman mati. “Dari informasi dan data yang kami terima dari KBRI Kuala Lumpur, saat ini ada sekitar 32 orang bebas hukuman mati, 177 orang dalam proses pengadilan, Pengadilan Tahap I sebanyak 101 orang dan Pengadilan Tahap II sebanyak 57 orang. Sedangkan yang saat ini masih di MA ada 8 orang, yang melayangkan amnesti 11 orang, dan sekitar 24 bebas,” kata Muhaimin.

Sedangkan untuk TKI yang terancam hukuman mati, Muhaimin merinci sekitar 17 orang dalam proses pengadilan kasasi, 51 orang banding, 60 orang Pengadilan Tingkat I, dan 17 berkekuatan hukum tetap. “Kalau untuk yang di Suriah kami belum mendapatkan informasi dan nanti akan kami minta datanya ke Kementerian Luar Negeri,” tegasnya. Sedangkan terkait kasus Satinah binti Jumadi Rabin dan Tuti Tursilawati binti Warjuki yang tersandung kasus pemukulan hingga berakibat tewasnya majikan dan diancam hukuman pancung, Muhaimin menjelaskan bahwa setelah pihaknya bertemu dengan Menteri Perburuhan Arab Saudi,

akhirnya secara resmi hukuman atas keduanya ditunda. Muhaimin menambahkan, pemerintah Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin melakukan pembelaan terhadap TKI yang tersandung masalah hukum di negara lain. Terlebih setelah adanya kebijakan moratorium pengiriman TKI oleh pemerintah Indonesia, misalnya ke Arab Saudi, sedikit banyak telah memberikan pelajaran bagi negara tersebut. Moratorium juga dijadikan pembelajaran bagi calon TKI agar mematuhi semua ketentuan yang diterapkan pemerintah sebelum menjadi TKI di negara lain. Misal, kesiapan keahlian, sertifikat, dan lain sebagainya.

Anggota Komisi IX dari FPDIP Rieke Dyah Pitaloka meminta pemerintah bisa mengambil langkah strategis dalam rangka penyelamatan nasib TKI yang kini terancam hukuman di negara lain, termasuk hukuman pancung. Rieke menegaskan bahwa pemerintah bisa mengambil jalan diplomasi, penyiapan pengacara, dan penerapan kebijakan moratorium secara konsisten. “Kami harap pemerintah bisa tegas terhadap masalah TKI ini dan bagaimana upaya pemerintah dalam melindungi TKI harus optimal. Terutama untuk TKI yang terancam hukuman mati, seperti Tuti. Selanjutnya mungkin harus ada evaluasi terhadap Satgas TKI,” ujar Rieke. (h/sam)

Piramida Sadahurip Lebih Tua dari Piramida Mesir? 92 Pengharapan yang Putus

JAKARTA, HALUAN — Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial Andi Arief mengatakan bahwa tim katastropik purba yang melakukan penelitian intensif menemukan dugaan adanya bangunan berbentuk piramida di Desa Sadahurip dekat Wanaraja Kabupaten Garut, Jawa Barat, menemukan fakta yang cukup mengagetkan. “Dari hasil penelitian intensif dan uji karbon dipastikan bahwa umur bangunan yang terpendam dalam gunung tersebut lebih tua dari Piramida Giza, di Mesir,” kata Andi dalam pesan singkatnya di Jakarta, Selasa. Andi menambahkan dari beberapa gunung yang di dalamnya ada bangunan menyerupai piramida, setelah diteliti secara intensif dan uji “karbon dating”, dipastikan umurnya

lebih tua dari Piramida Giza. Sekadar catatan, lanjut Andi, Piramida Giza selama ini dikenal sebagai piramida tertua dan terbesar dari 3 piramida yang ada di Nekropolis Giza. Dipercaya bahwa piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun, dinasti keempat Mesir, Khufu dan dibangun selama lebih dari 20 tahun yang diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 sebelum Masehi. Dalam beberapa waktu ke depan, Tim Katastropik Purba akan melakukan paparan ke publik tentang temuan-temuannya tersebut. Tak hanya soal temuan piramida di Garut tersebut, tim ini nantinya juga akan memaparkan temuan istimewa di kawasan Trowulan, Batu Jaya, beberapa lokasi “menhir” di Sumatera dan lain-

lain. “Ada temuan mencengangkan tentang uji karbon dating pada 3 lapis kebudayaan di kawasan Trowulan yang biasa disebut Majapahit pada zaman sejarah masehi itu. Juga tentang temuan-temuan lapisan sejarah di Lamri Aceh dan sekitarnya,” ungkapnya. Terhadap temuan ini, sambung Andi, Tim Katastropik Purba juga akan terus berkoordinasi dengan bidang kepurbakalaan, antropologi, arkeologi, pakar budaya, ahli sejarah dan lainnya. Disamping itu, juga akan terus berkoordinasi lintas ilmu kebumian sehubungan dengan temuantemuan sejarah bencana-bencana lokal dan global untuk dicari mitigasinya. “Sekedar catatan, beberapa hasil penelitian Tim Katastropik Purba ini telah disampaikan kepada

publik. Diantaranya, rekomendasi agar 3 gunung di Jawa Barat yakni Gunung Kaledong, Gunung Putri, dan Gunung Haruman dijadikan sebagai cagar budaya,” ungkapnya. Rekomendasi itu atas dasar penelitian melalui metode ilmu kebumian, meneliti sumbersumber bencana alam dan melacak informasi dari masa lalu yang berkaitan dengan kejadian bencana alam katastropik. Obyek penelitian lain yang berada pada jalur-jalur patahan gempa bumi dan gunung api di sepanjang Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan sampai Papua, terus dikaji secara ilmiah. “Hasil penelitian-penelitian lanjutan tentang ini akan disampaikan ke publik,” pungkasnya. (ant)

PENGAKUAN PEMBANTAI ORANG UTAN

Upah Jagal Rp1 Juta Seekor

SALAH seorang karyawan PT KAM yang telah ditetapkan sebagai tersangka pembantai orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus morio), IM alias Gondrong mengaku diberi upah Rp1 juta untuk membasmi primata tercerdas setelah gorila dan simpanse itu. “Untuk satu orangutan kami diberi upah Rp1 juta, monyet Rp200 ribu dan babi Rp100 ribu,” ungkap IM saat ditemui di Polres Kutai Kartanegara, Selasa. Selain orangutan, hama yang dimaksud yang diminta untuk dibasmi oleh beberapa oknum manajemen PT KAM, kata IM, yakni babi, monyet, tikus dan landak. “Kami melakukan perburuan dan pembantaian tahun lalu (2010) tetapi menurut sepengetahuan saya, pembantaian itu sudah terjadi sejak 2008,” ungkap IM yang telah ditetapkan tersangka bersama salah seorang pekerja pabrik PT KAM lainnya, Mj dan dijerat pasal 21 huruf a dan b junto pasal 40 ayat (2) Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Awal perburuan orangutan tersebut kata IM bermula ketika dia ditawari oleh Ir, seorang staf PT KAM. “Awalnya saya

ditawari pak Ir bahwa ada pekerjaan di PT KAM yang menghasilkan kemudian saya tanya pekerjaan apa dan dikatakan pekerjaan tersebut adalah membasmi hama namun syaratnya harus punya anjing yang pintar berburu hewan dan senapan. Saya kemudian dipertemukan dengan beberapa staf PT KAM lainnya lalu diberi uang Rp 200 ribu sebagai biaya transport anjing ke sebuah lokasi di kawasan perkebunan sawit itu,” ungkap IM. “Perburuan itu kami lakukan dengan cara mengejarnya menggunakan anjing kemudian saat terdesak orangutan tersebut kami tembak. Jika belum mati anjing kemudian kami lepaskan untuk mengeroyok orangutan tersebut,” kata IM. Setelah membunuh hewanhewan tersebut lanjut IM dia kemudian menghubungi Is, staf PT KAM yang bertugas memotret hasil buruan kelompok IM. “Foto itu sebagai bukti perburuan. Setiap awal bulan kami disuruh ke kantor untuk mengambil upah hasil perburuan tersebut. Pekerjaan membasmi hama itu kami lakukan selama tiga bulan saja dan selama ini kami berhasil menangkap tiga orangutan, dua diantaranya mati dan satu

orangutan berhasil lepas. Sementara monyet yang kami basmi jumlahnya saya lupa tetapi mencapai puluhan ekor,” katanya. “Saya tergabung dalam satu kelompok yang berjumlah tiga orang termasuk Mj dan satu lagi teman saya yakni Md yang saat ini sudah kembali ke Jawa. Masih ada

beberapa kelompok lain yang juga bekerja seperti kami tetapi saya tidak tahu berapa jumlahnya,” ungkap IM. Semua perintah pembasmian hama itu lanjut dia dilakukan secara lisan. “Pembasmian hama itu juga diperintahkan olah pak P, Manajer Kebun PT KAM. (ant)

KALAU pernah kau dengar segala cerita itu atau pernah kau lihat, kalau pernah kau dengar nyanyian orang kurungan menunggu vonis buangan, atau rintihan dan pekik orang sakit di dalam rumah sakit, atau tertawa yang tinggi dan rumput yang telah panjang dan pakaian yang compang camping dri orang gila, sehingga lantaran itu kau jatuh belas kasihan, kau tangisi nasib mereka yang malang dan untung mereka yang buruk, maka ketahuilah Hayati, bahwa nasibku lebih lagi malangnya dari itu. Sayalah yang lebih pantas menerima kasihan kau, menerima ratap kau dan tangis kau... Tak ada lagi yang kutuliskan kepadamu, pelita hatiku dari sedikit ke sedikit berangsur padam. Agaknya inilah surat yang penghabisan kepadamu. Selamat tinggal Hayati! Kalau umurku masih panjang, entah tidak akan bertemu lagi, dan kalau umurku singkat maka inilah ucapanku yang penghabisan... Zainuddin Balasan Hayati: Tuan yang terhormat! Tak dapat saya sembunyikan kepada Tuan, malah saya akui terus terang bahwasanya seketika membaca surat-surat Tuan itu, saya menangis tersedu-sedu, karena tidak tahan hati saya. Tetapi setelah reda gelora dan ombak hati yang dibangkitkan oleh surat Tuan itu, timbullah kembali keinsafan saya, bahwa tangis itu hanyalah tangis orangorang yang putus asa, tangis orang yang maksudnya terhalang dan kehendaknya tidak tercapai. Tangis dan kesedihan itu selamanya meski reda juga, ibarat hujan, selebat-lebat hujan, akhirnya akan teduh jua. Kita akan sama-sama menangis buat sementara waktu, laksana tangis anak-anak yang baru keluar dari perut ibunya. Nanti

ARIUS YDP-135R

bilamana dia telah sampai ke dunia, dia akan insaf bahwa dia pindah dari alam yang sempit ke dalam alam yang lebih lebar. Kelak Tuan akan merasai sendiri bahwa hidup begini telah dipilihkan Allah buat kebahagian Tuan. Allah telah sediakan hidup yang lebih beruntung dan lebih murni untuk kemaslahatan Tuan di belakang hari. Tuan kan tahu bahwa saya seorang gadis yang miskin dan Tuan pun hidup melarat pula, tak mempunyai persediaan yang cukup untuk menegakan rumah tangga. Maka lebih baik kita singkirkan perasaan kita, kembali kepada pertimbangan. Lebih kita berpisah, dan kita turutkan perjalanan hidup masing-masing menurut timbangan kita, mana yang lebih bermanfaat buat di hari nanti.

S eru nya pa ke

mobil ba ru

fu n bug atemt enh-taemveen kamu!

Limited Edition

Digital Piano BERKUALITAS

Ilustrasi Marwan

Way of Life!

ba r en

Hanya

Rp. 6.980.000

Menyelenggarakan : Kursus Drum, Piano, Biola, Electone, dll BURUAN ...!!! Bergabung disekolah Musik Yamaha

30jt, t s/d n u o 3,99% Disc unga b / n a ing DP r ck Lhooo... Ada Cash Ba hun 2011 s/d Akhir ta

AHAN WMUSIK A Jl. Pemuda No. 39 Padang

Telp. 0751-32753, 811239 PT. YAMAHA MUSIK INDONESIA (DISTRIBUTOR) Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 4 Jakarta 12390 Telp. 021-5202577 / 78

t-an j 6 DP

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA


4 OPINI

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

Haluan Kita Semangat ASEAN Jangan Dipudarkan DALAM sebulan ini semangat ASEAN (Asociation of South East Nations) benar-benar terasa meledak-ledak dan bergemuruh. Pertama tatkala dilaksanakan KTT Asean di Bali. Pertemuan puncak para pemimpin Asean dilaksanakan di Nusa Dua Bali menghasilkan apa yang dikenal dengan Bali Concord III. Bali Concord adalah semacam sebutan untuk satu kesepakatan bersama yang dibuat oleh para pemimpin ASEAN di Bali. Tiga kali pernah dilaksanakan KTT ASEAN di Bali. Pertama tahun 1976 menghasilkan Bali Concord I dan tahun 2003 menghasilkan Bali Concord II. Gelaran KTT ASEAN 2011 di Nusa Dua menghasilkan Bali Declaration on ASEAN Community in a Global Gommunity of Nations. Semangat dari deklarasi yang kemudian disebut sebagai Bali Concord III tersebut adalah memastikan partisipasi dan kontribusi aktif ASEAN mengatasi berbagai permasalahan fundamental global dewasa ini. Sepuluh orang pemimpin ASEAN secara serempak menandatangani masing-masing dokumen deklarasi yang memetakan jalan ke depan bagi interaksi komunitas ASEAN dengan komunitas global. Ini sejalan dengan tradisi ASEAN selama ini yang selalu membuka diri terhadap dunia luar, seperti melalui mekanisme dialog ASEAN dengan mitra wicaranya, dan forum strategis seperti ARF. Lalu semangat ASEAN juga dipaterikan dalam iven lain yang bersifat non-politik yakni adanya ASEAN Fair atau Pekan ASEAN di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Bali, ditunjukkan segenap hasil cipta budaya dan kreativitas anak-anak bangsa ke-10 negara ASEAN. Masyarakat ASEAN dan tamu-tamu mancanagera lainnya di luar ASEAN dipersilahkan melihat jenis-jenis kain tenun, atau perhiasan, atau kerajinan tangan. Ada juga pameran budaya, pertunjukan langsung musik dan seni lain. ASEAN Fair yang bermotto Hello ASEAN, sebagai satu usaha lebih membumikan filosofi dan semangat ASEAN kepada masyarakat umum. Jadi langsung di antara masyarakat dan masyarakat. Lalu kemarin malam juga sudah berakhir kegiatan dengan semangat yang sama oleh rakyat ASEAN yakni Pekan Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) di Jakarta dan Palembang. Semalam di Pelembang, Wakil Presiden Boedinono menutup secara resmi pekan olahraga multi-iven tingkat negara-negara Asia Tenggara itu. Kontingen Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya telah tampil membanggakan menjadi juara umum. Inilah gelar juara umum yang diraih Indonesia sejak lepas tahun 1997 lalu. Pesta olahraga dua tahunan yang diikuti lebih dari 6.000 atlet dari 11 negara Asia Tenggara tersebut, Indonesia mengumpulkan 182 medali emas, 151 perak dan 143, jauh melampaui perolehan juara bertahan Thailand yang berada di peringkat kedua dengan 109 emas, 100 perak dan 120 perunggu. Tetapi sesungguhnya secara keseluruhan para atlet, pelatih dan anggota kontingen sudah memberikan yang terbaik bagi masing-masing negaranya melalui pertarungan yang berlangsung secara jujur dan adil. Maka kitapun patut memberi garis bawah bahwa pemenang sesungguhnya pada SEA Games 2011 adalah seluruh warga Asia Tenggara karena para atlet berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa telah terjalin persahabatan sejati di antara negara peserta. Api di couldron yang menyala selama 12 hari semalam sudah padam, tapi api yang ada di dada rakyat ASEAN kita harap tidak akan padam dan api itu pula yang akan mengingatkan persahabatan kita sebagai masyarakat Asia Tenggara. Seperti disinggung Presiden ketika membuka resmi SEA Games 12 hari lalu, kawasan Asia Tenggara kian menjadi kawasan yang dinamis dan penuh kemajuan. Karena itu hendaknya tiap kali ada perhelatan tingkat ASEAN hendaknya benar-benar meningkatkan kerjasama dan kemitraan, guna mewujudkan impian dan cita-cita kita semua, yaitu Asia Tenggara yang makin damai, makin adil, makin maju dan makin sejahtera. Cita-cita besar ini dapat kita wujudkan, jika sungguh terbangun kedekatan, kebersamaan dan kemitraan bangsa-bangsa di kawasan ini. KTT, ASEAN Fair dan perhelatan olah raga ini sesungguhnya merupakan bagian dan langkah nyata kita, untuk mengukuhkan kebersamaan kita di kawasan ini. Kita yakin ASEAN akan menjadi wilayah dan pilar kemajuan yang penting di tingkat Asia, bahkah dunia. Tanda-tanda dan jalan ke arah itu sudah mulai nampak. Hendaknya pada harihari berikutnya jumlah ketegangan antar-negara dalam ASEAN akan semakin mengecil seiring dengan makin tumpuhnya semangat kerjasama antarbangsa Asia Tenggara.***

2 tahun rencananya jalan Padang – Solok ditutup untuk truk bertonase tinggi Hampir dekat pula ke Pilkada berikutnya ya? Aliya yakin bahwa hatinya telah mantap memilih Ibas Kalau 2014, lihat keadaan dulu…..

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

PENGUMUMAN IKUTI Seminar Internasional Alquran dan Sains di Rocky Hotel Padang, 23-24 November 2011 Pukul 08.00-18.00. Seminar ini digelar Fakultas Syariah IAIN Imam Bonjol Padang berkerja sama dengan CV Al-Fathun Nawa Pariaman dan Yayasan Gual Periok Kelantan, Malaysia. Panitia

Setelah Juara MTQ, Mau Apa?

Lomba MTQ sedang berjalan di Kabupaten Dharmasraya dan nanti akan ada sang juara. Setelah jadi apa aplikasinya di masyarakat? Apakah mereka setelah jadi juara hanya disejajarkan dengan juara nyanyi saja. +62751 82224***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Sisi Lain dalam Buku Al Fathun Nawa

OLEH : SALMA, M.AG, PH.D

Dosen pada Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Allah SWT sangat menghargai orang-orang yang berilmu sehingga Allah SWT meninggikan derajat orang-orang yang berilmu. Seruan untuk menuntut ilmu ini dinyatakan oleh Allah dalam banyak ayat, misalnya dalam surat al-Mujadalah ayat 11 dengan makna:”Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu:”Berlapang-lapanglah dalam majlis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antara kamu, dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Pada dasarmya Allah SWT tidak membeda-bedakan ilmu yang harus dikuasai oleh manusia, sehingga kemajuan di seluruh penjuru dunia menunjukkan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang. Kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat ditentukan oleh penguasaan ilmu. Allah SWT mengingatkan manusia agar tidak semata-mata hanya terfokus pada penguasaan ilmu untuk kepentingan dunia saja. Akan tetapi Allah SWT mengingatkan agar ada segelintir orang yang mau dan berkeinginan untuk memahami dan mendalami ilmu-ilmu agama sebagaimana dinyatakan oleh Allah SWT dalam surat at-Taubah ayat 122 dengan makna:”Dan tidak sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara

mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya. Supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” Salah satu aspek penting dalam memahami agama adalah dengan memahami Alquran sebagai sumber ajaran agama. Banyak cara yang dilakukan oleh ahli ilmu untuk memahami dan mendalami Alquran. Usaha untuk memahami Alquran ini telah dimulai sejak awal proses penurunannya kepada Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW adalah orang pertama yang menjelaskan tentang maknamakan ayat Alquran kepada umat Islam ketika itu. Raulullah SAW dalam hal ini menegaskan fungsinya sebagai penjelas ayatayat Allah SWT (at-tabyin). Di samping itu, Rasulullah memberi kebebasan kepada para Sahabat untuk memahami dan menafsirkan Alquran sesuai dengan kemampuan mereka masing-masing. Alquran diturunkan dalam bahasa Arab, sehingga pada umumnya orang-orang Arab dapat mengerti dan memahaminya dengan mudah. Dalam pada itu, para Sahabat Nabi adalah orang-orang yang paling mengerti dan memahami ayat-ayat Alquran. Akan tetapi, para Sahabat itu sendiri mempunyai tingkatan yang berbeda-beda dalam memahami Alquran. Hal ini terutama disebabkan oleh perbedaan tingkatan pengetahuan serta kecerdasan para sahabat itu sendiri. Sekalipun para

sahabat adalah orang-orang Arab dan berbahasa Arab, tetapi pengetahuan mereka tentang bahasa Arab berbeda-beda. Seperti berbedanya pengetahuan Sahabat tentang sastra Arab, gaya bahasa Arab, adat istiadat dan sastra Arab jahiliyah, kata-kata yang terdapat dalam Alquran dan sebagainya. Oleh sebab itu tingkatan mereka dalam memahami ayat-ayat Alquran berbeda-beda pula. Ada Sahabat yang sering mendampingi Nabi Muhammad SAW, sehingga banyak mengetahui sebab-sebab ayat Alquran diturunkan dan ada pula yang jarang mendampingi beliau. Pengetahuan tentang sebab-sebab Alquran diturunkan itu, sangat diperlukan untuk menafsirkan Alquran, sehingga Sahabat-sahabat yang banyak pengetahuan mereka tentang sebab-sebab ayat diturunkan, lebih mampu menafsirkan ayat-ayat Alquran dibandingkan dengan yang lain. Pada masa hidup Rasulullah SAW, kebutuhan tentang tafsir Alquran belum begitu dirasakan. Apabila para Sahabat tidak atau kurang memahami ayat Alquran, maka mereka dapat secara langsung menanyakannya kepada Rasulullah SAW. Rasulullah SAW akan memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah Rasulullah SAW meninggal, apalagi setelah agama Islam menyebar luas ke wilayah jazirah Arab dan memasuki daerah dengan kebudayaan lama/kuno, maka terjadilah persinggungan antara agama Islam yang masih dalam bentuk kesederhanaannya di

satu pihak dengan kebudayaan lama yang telah mempunyai pengalaman, perkembangan serta keuletan daya juang di pihak yang lain. Di samping itu umat Islam menghadapi berbagai persoalan baru dalam kekuasaan pemerintahan Islam. Persoalan-persoalan itu akan dapat dipecahkan apabila ayat Alquran ditafsirkan dan diberi komentar untuk menjawab persoalan-persoalan yang baru muncul itu. Maka bermunculanlah beberapa orang Sahabat dan tabi’in yang memberanikan diri menafsirkan ayat-ayat Alquran yang masih bersifat umum sesuai dengan batas-batas kebolehan melakukan ijtihad. Dewasa ini penafsiran Alquran dilakukan dengan cara yang berbeda dengan penafsiran pada zaman klasik. Para ahli ilmu mencoba memahami Alquran dari sudut pandang ilmu dan kekuatan akal yang dimilikinya. Penafsiran seperti ini dikenal dengan istilah (at-tafsir bil ilm) atau (at-tafsir bir-ra’yi). Cara ini menimbulkan kontroversi di kalangan ulama yang telah menggariskan batas-batas yang ketat dalam menafsirkan Alquran. Perbedaan itu pada dasarnya bersumber dari kapasitas seseorang yang tidak memiliki ilmu alat yang memadai seperti menguasai ilmu bahasa Arab, ilmu ushul fikih dan lain-lain, tetapi mereka memiliki kapasitas ilmu yang memadai di bidang lain. Dr Haji Ahmad Laksamana Haji Omar (Dr. Halo-N) adalah seorang insinyur matematika. Latar belakang keilmuannya tidak menghalanginya untuk menulis berbagai buku keislaman dengan tema yang berbeda-beda. Di antara buku yang ditulisnya adalah Al Fathun Nawa Jilid I yang berisi tentang pemahamannya terhadap Alquran surat al-Fatihah dan surat al-Baqarah ayat 1 sampai 29. Pendekatan pemahaman yang digunakan dalam

buku ini terlihat berbeda dengan pendekatan-pendekatan tafsir yang telah dikenal selama ini. Perbedaan itu sepertinya dapat dipahami karena latar belakang keilmuan yang dimiliki dan caranya memandang tentang maksud Alquran sebagai Umm al-Kitab. Secara garis besar, pemahamannya menggunakan ayat Alquran menjelaskan ayat Alquran yang lain. Pada dasarnya cara ini telah lama dikenal dan tidak menjadi hal yang baru dalam tafsir. Dalam buku Al Fathun Nawa setiap ayat yang diuraikan maknanya dijelaskan oleh beberapa ayat. Penjelasan demi penjelasan ayat itu berujung pada satu teori yang berbentuk rumusan kata-kata maupun simbol-simbol yang sarat makna. Beliau menemukan empat teori yang berkaitan dengan bidang natural products sebagai hasil dari pemahamannya terhadap Alquran surat al-Fatihah dan surat al-Baqarah ayat 1 sampai 29. Teori-teori tersebut adalah (1). Nine Stars Halo-N Theory (2). Nawiah 9 x 45 (1) Theory (3). Nawiah 9 x 45 (2) Theory dan (4). Halo-N 9.2 Homolength Theory. Penjelasan teori-teori dan hasil pengujiannya secara ilmiah dapat diltelusuri lebih jauh dalam buku Al Fathun Nawa Jilid I. Buku ini ini dilengkapi dengan pendekatanpendekatan tarikat dan tasauf secara terperinci dan mendalam. Adakalanya teori-teori tarikat yang selama ini dikenal dikemukakan secara ilmiah. Selain itu, pemahaman yang dilakukan terhadap ayat-ayat Alquran ini senantiasa dilihat Dr. Halo-N dari sudut pandang dunia dan akhirat. Penggabungan sains dan tarikat menjadi keunikan tersendiri dalam buku ini. Cara seperti ini tentunya melahirkan pemahaman Alquran yang tidak biasa dan tidak dikenal sebelumnya. (Wallahu A’lam).

Corak Penafsiran dalam Buku Al-Fathun Nawa

OLEH : PROF DR YASWIRMAN, MA Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang

DALAM dunia perkembangan ilmu tafsir, ada beberapa corak yang sudah dikembangkan, mulai dari masa klasik sampai masa kontemporer. Tujuan penafsiran ini tidak lain adalah agar umat Islam mudah memahami pesan-pesan yang terkandung di dalam Alquran’ lagi pula bahasa Alquran tidak bisa hanya dipahami dari kaidah-kaidah bahasa Arab, karena uslub (bentuk kata) dalam Alquran sangat tinggi. Misalnya kalimat “wa jaadilhum billati hiya ahsan”. Kalau dalam gramatika bahasa Arab, seharusnya diungkapkan dengan kalimat “wa jaadilhum billati hiya husna” karena hiya menunjukkan kata mu’annats dan tentunya kata sesudahnya juga mu’annats, yaitu husna, tetapi Allah mengungkapkan dengan kata ahsan, dalam bentuk isn tafdhil mudzakkar. Demikian juga dengan kalimat ínnamal mu’minuna ikhwatun”(sesungguhnya sesama orang beriman itu bersaudara). Biasanya kata ikhwah dipakaikan dengan makna saudara seketurunan, sedangkan saudara yang tidak seketurunan dipakaikan kata “ikhwan”. Lalu kenapa dalam surat al-Hujurat: 10 ini dipakaikan kata ikhwah (ikhwatun) kepada sesama orang, bukan ikhwan. Agaknya maksud Allah adalah untuk memberikan pemahaman kepada umat agar sesama orang beriman itu seakan-akan saudara seketurunan, jadi jangan ada permusuhan. Kalau bermusuhan, harus cepat berdamai, tidak ada demdam dsbnya. Ibaratnya orang seketurunan yang bersengketa, karena faktor genetika dan keturunan yang sama, mereka cepat berdamai, dan seperti itu pula kalau sesama orang ber-

iman bersengkata, seharusnya cepat berdamai. Jadi, begitu indahnya gramatika Alquran yang melebihi gramatika bahasa Arab itu sendiri. Semua ini hanya akan dapat dipahami maksudnya ketika ada usaha untuk menafsirkannya. Namun kreatifitas untuk menafsirkan Alquran sudah sekian banyak dilakukan oleh para mufassir dan kriteria yang harus dimiliki untuk menafsirkan Alquran harus memahami gramatika bahasa Arab, kaidah-kaidah kebahasaan, ilmu musthalah riwayah dan dirayah hadis, ilmu asbabun nuzul, klasifikasi ayat, fushahahatul kalam (ilmu balaghah) dan sebagainya. Kendati demikian, ketika dewasa ini kriteria-kriteria dimaksud tidak seutuhnya dimiliki oleh kalangan ilmuan muslim pada saat ilmu pengetahuan semakin berkembang dan semakin rinci, apakah penafsiran akan terhenti? Kalaulah kita akan ketat dengan kriteria-kriteria dimaksud, tentunya pesan-pesan Alquran tentang ilmu pengetahuan tidak akan sampai kepada kepada generasi yang mencintai Alquran. Apalagi generasi yang tidak sepenuhnya menguasai bahasa dan gramatika Arab sebagai bahasa Alquran itu sendiri. Oleh karena itu, sebahagian ulama tafsir memberi peluang adanya tafsir bililmi atau tafsir bir-ra’yi yaitu menafsirkan Alquran berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan atau berdasarkan logika yang dibimbing oleh wahyu dalam menemukan kebenaran. Dibimbing oleh wahyu maksudnya menetapkan kebenaran dengan hati nurani, termasuk dalam menangkap

makna-makna yang terkandung dalam Alquran melalui gejalagejala atau isyarat-isyarat perkembangan ilmu pengetahuan. Akankah yang dilakukan oleh DR Halo-N bagian dari upaya ke arah ini? Suatu hal yang menarik untuk dikaji dan diresensi pemikiran yang dikemukakannya dalam kitab kitab al-Fathun Nawa, sebagai hasil pencaharian intelektualnya yang disebut sebagai The First al-Quranic Scientist of The World. Pencaharian intelektual bidang penafsiran Alquran sudah banyak dilakukan orang, mulai dari masa klasik sampai kontemporer ini. Pencaharian ini melahirkan beberapa pendekatan, di antaranya yang populer adalah metode riwayah atau tafsir bi al-ma’tsur dan metode penalaran atau tafsir bi al-ra’yi. Tafsir bi al-ma’tsur menekankan kebahasaan, riwayat yang berkembang pada masa turunnya ayat, kesesuaian ayat atau surah yang satu dengan yang lainnya dan ketelitian redaksi ayat ketika menyampaikan peran-pesannya. Sayangnya penafsir dengan metode ini sibuk dengan uraian kebahasaan, sehingga melupakan pesan-pesan Alquran. Begitu juga dengan uraian asbab an-nuzul (sebabsebab turunnya ayat) misalnya tetang ayat-ayat hukum yang dipahami dari nasikh mansukh juga sering terabaikan, seakanakan ayat itu turun pada masyarakat yang tanpa budaya. Bila dilihat kitab al-Fathun Nawa hasil pencaharian intelektual Dr Halo-N yang disebut sebagai The First al-Quranic Scientist of The World ini, agak mirip dengan penafsiran Alquran secara tematik atau berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan. Seperti menguraikan tema-tema pokok kandungan beberapa ayat ke arah satu konsep pesan atau kesimpulan, seperti konsep pesan pendidikan, sains, ekonomi, dan

mengajak generasi penerus menggali sumber ilmu yang terkandung dalam Alquran, tetapi tetap tidak melupakan pesan-pesan tauhid pada masingmasing uraian ayat. Hal ini tercermin uraian ruhul ma’aniy dari ayat tertentu yang diuraikan, umpamanya dalam menguraikan makna furqan sebagai tema sentral penafsiran. Pada kitab-kitab tafsir sebelumnya, furqan disebut sebagai sebuah nama dari Alquran yang bermakna ‘pembeda antara yang baik dan yang buruk’ sebagai salah satu fungsi Alquran. Dr HaloN melihatnya dari pemaknaan kontekstual yang juga sudah ditemukan dalam makna bahasa Arab, yaitu ‘bukti’, ‘inovasi’ atau ‘kreasi’ yang harus ditemukan oleh generasi penerus sebagai intelektual muslim tentang kebenaran kandungan Alquran. Satu hal yang sangat menarik dari pesan DR Halo-N ini adalah setiap inovasi atau kreasi yang ditemukan dan mengajak generasi penerus memikirkannya, harus didasarkan atas ke Maha Pemurahan Allah atas nikmat yang diturunkan kepada hamba-Nya, agar tercipta sebuah konsep tentang kesejahteraan dunawi dan ukhrawi. Sebagaimana lazimnya orang-orang yang mencintai Alquran, yang menjadi wahyu dengan kebenarannya yang mutlak, tampaknya Dr HaloN dalam penafsirannya berusaha menghindarkan diri dari caracara penafsiran Alquran secara hermenetik, yang sering mengundang kontroversi di kalangan umat Islam. DR Halo-N melihatnya dari sudut ruhul ma‘any makna ayat, kemudian dihubungkan dengan perkembangan ilmu, bukan sebaliknya. Inilah ciri khas buku ini dan yang membedakannya dengan buku-buku tafsir Alquran yang lainnya dewasa ini. Bagaimanapun juga tentu tidak semua temuan mengandung kebenaran yang utuh, sebagaimana juga

yang dikemukakan oleh ulama mujtahid setelah mereka mengeluarkan ijtihadnya. Menarik untuk disimak apa yang dikemukakan oleh penulis pada bagian pendahuluan, kenapa penulis memberi judul kitabnya dengan Al-Fathun Nawa (halaman 1) sebagai berikut: “Selama dalam proses penulisan ini, terdapat banyak pihak yang bertanya kepada penulis, mengapa perkataan Al Fathun Nawa dipilih menjadi judul tulisan ini. Argumentasi yang dikemukakan oleh penulis untuk melihat kekuatan dan kemampuan Alquran dalam semua sektor hidup dan kehidupan manusia dalam mengemban amanah Allah itu adalah dengan melihat manka ruhul ma‘ani firman Allah swt: Kalau sekiranya Kami turunkan Alquran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaanperumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir (QS: al-Hasyr, 59: 21) Maksud ayat ini pada awalnya menerangkan sekiranya gunung-gunung itu diberi oleh Allah akal untuk berfikir, sebagaimana yang dianugerahkan oleh Allah kepada manusia, kemudian diturunkan kepadanya Alquran, tentu gununggunung itu akan tunduk kepada Allah. Bahkan bisa hancur lebur karena takut kepada-Nya, namun Alquran tidak diperuntukkan kepada gununggunung, tetapi hanya kepada manusia. Oleh karena itu, ayat ini sekaligus memberi peringatan kepada menusia mempergunakan akalnya untuk berfikir tentang kebesaran Allah. Bagi siapa yang tidak mempergunakan akal fikirannya karena memperturutkan hawa nafsunya dan kesenangan duniawi dan takut akan kehilangan pengaruh dan kedudukan, maka dia tidak akan menemukan kebenaran Ilahi.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Dewan Redaksi : H. Hasril Chaniago (Ketua), Zul Effendi, Eko Yance Edrie, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


Fabregas

Clerence Seedorf

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

BEREBUT PUNCAK Ferguson unggul (MU) dengan taselisih gol dari munya Benfica di Benfica. Grup C dan BarArtinya, tekacelona versus tuan 14 September 2011 Barcelona Vs AC Milan 2 - 2 (Liga Champions) rumah AC Milan nan lebih besar 25 Agustus 2010 Barcelona Vs AC Milan 3 - 2 (Ujicoba Antarklub) di Grup H. akan dipikul BenSeperti yang fica terlebih Basel LIMA PERTANDINGAN TERAKHIR yang berada di diketahui dua peAC MILAN bawahnya siap menguasa Grup C, 20 Nov 2011 Fiorentina Vs AC Milan 0 0 (Serie A) ngancam posisi yakni MU dari 6 Nov 2011 AC Milan Vs Catania 4 0 (Serie A) Liga Primer dan mereka saat me2 Nov 2011 BATE Borisov Vs AC Milan 1 1 (Champions) Benfica dari Liga nyambangi Otelul 29 Okt 2011 AS Roma Vs AC Milan 2 3 (Serie A) di hari yang sama, Portugal, samayakni Rabu (23/ sama mengoleksi 27 Okt 2011 AC Milan Vs Parma 4 - 1 (Serie A) 11) dinihari WIB. delapan poin, unggul tiga angka dari Maklum, Basel BARCELONA sendiri masih mewakil Swiss Basel, 20 Nov 2011 Barcelona Vs Real Zaragoza 4 - 0 (La Liga) miliki peluang disusul juru kunci 10 Nov 2011 CE L'Hospitalet Vs Barcelona 0 - 1 (Copa DR) lolos jika menang Otelul Galati dari 7 Nov 2011 Athletic Bilbao Vs Barcelona 2 - 2 (La Liga) atas Otelul yang Rumania tanpa 2 Nov 2011 FC Viktoria Plzen Vs Barcelona 0 - 4 (Champions) angka. Baik MU, sudah dipastikan 30 Okt 2011 Barcelona Vs RCD Mallorca 5 - 0 (La Liga) tersingkir dari penmaupun Basel ditas Liga Champastikan akan saling ngotot memetik angka penuh lebih diuntungkan karena selain pions, meski masih harus melademi usaha lolos ke babak berlaga di hadapan pendukungnya koni dua laga tersisa. knockout sebagai juara Grup. MU sendiri, skuad asuhan Sir ALex Situasi yang hampir sama

HEAD-TO-HEAD

MILAN, HALUAN — Pentas Liga Champions matchday kelima akan kembali bergulir, Rabu (23/11) dan Kamis (24/ 11) dinihari WIB. Sejumlah tim kembali akan mempertegas posisi mereka untuk memastikan tiket ke babak 16 besar sebagai juara grup. Dua di antara partai yang akan menyita perhatian publik adalah pertemuan Manchester United

Saatnya Ambil Poin Penuh

VALENCIA, HALUAN — Untuk tetap membuka peluang lolos ke fase knock out, Valencia harus mengambil momen menjadi tuan rumah untuk mengambil poin penuh saat menjamu RC Genk nanti malam, Kamis (24/11) dinihari Sebelumnya, September 2011, mereka berbagi angka saat pertandingan berlangsung di Cristal Arena, Belgia. Padahal, Valencia mampu mendominasi pertandingan. Tak kurang, sepuluh tendangan ke arah gawang Genk dilesakkan punggawa Valencia.

Sedangkan tuan rumah, cuma mampu menendang bola ke arah gawang Valencian tiga kali saja. Di atas kertas Valencia jauh lebih diunggulkan pada laga ini mengingat akan tampil di hadapan publik Mestalla. Namun Genk tentu akan memberikan perlawanan ketat untuk tetap menjaga peluang lolos. Kekalahan atas Real Madrid di La Liga akhir pekan kemarin adalah kekalahan kandang pertama Valencia sejak April 2011 di semua kompetisi. Genk sendiri, kini kurang bersinar di liga domestik musim ini. Saat ini Genk masih duduk di peringkat-6 klasemen Liga Belgia dengan 23 poin dari 14 pertandingan, terpaut sembilan poin dari Anderlecht di puncak klasemen. Dari enam laga terakhirnya, di semua kompetisi, Genk meraih tiga kemenangan dan dua imbang. (h/mat)

terjadi di Grup H antara Barcelona kontra Milan yang digelar di San Siro, Kamis (24/11) dinihari WIB. Barcelona sendiri sudah dipastikan lolos ke babak selanjutnya setelah mereka tidak mungkin lagi tergusur dari posisi dua tim teratas dengan 10 poin. Namun tekad untuk menjuarai grup, tentu akan diusung Barcelona ke San Siro. Apalagi Milan juga berpeluang bisa lolos sebagai juara grup setelah mengoleksi delapan poin di tempat kedua, terpaut enam angka dari BATE (Belarusia), disusul ‘juru kunci’ Viktoria Plzen (Republik Ceko) dengan satu angka. Sebaliknya, jika kalah dari Barcelona dan BATE menang dari Viktoria yang sudah dipastikan tersingkir dari panggung Liga Champions, Milan masih harus menunggu waktu hingga laga pamungkas melawan Viktoria, 7 Desember mendatang. (net)

Incar Kemenangan

LONDON, HALUAN — Jelang pertandingan menghadapi Borussia Dortmund di babak penyisihan Grup F Liga Champions, pelatih Arsenal, Arsene Wenger menantang anak-anak asuhnya. The Professor, julukan Wenger, meminta Robin van Persie dan kawan-kawan meraih kemenangan atas lawannya itu. Tidak sekedar tambahan tiga poin yang sekaligus memastikan langkah The Gunners, julukan Arsenal, melaju ke fase 16 besar, namun kemenangan atas juara bertahan Bundesliga itu menurut Wenger bisa jadi momentum pembuktian kalayakan klub asal London Utara menyandang status tim elit Premier League juga Eropa. "Tim ini punya semangat fantastis dan saya senang bisa bekerja dengan mereka. Bagaimanapun, kita masih tetap harus menunjukan bahwa kita sudah berada di jalur yang benar dengan cara mengalahkan Dortmund," kata Wenger. Performa Arsenal mengalami peningkatan dalam beberapa waktu belakangan. Mereka belum terkalahkan selama delapan pertandingan terakhir.

Menyimak catatan tersebut, Wenger kini semakin optimistis timnya bisa meraih hasil memuaskan pada penghujung musim nanti. Tapi sebelumnya pelatih asal Prancis itu berpesan agar para pemain mempertahankan tren positif penampilan mereka. "Saya berpikir positif, namun dalam beberapa bulan ke depan kita harus bisa menunjukan kalau tim ini memang ingin meraih sukses. Saya percaya segenap anggota tim menginginkanya," pungkas Wenger dikutip ESPN, Selasa, 22 November 2011. (net/vvn)


6 OLAHRAGA

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

PERSIB AKHIRNYA “NYEBRANG” KE LSI

01. Man. City 02. Man. United 03. Tottenham 04. Newcastle 05. Chelsea 06. Arsenal 07. Liverpool 08. Aston Villa 09. Queens PR 10. West Brom 11.Norwich 12. Swansea 13.Everton 14.Stoke City 15.Wolverhampton 16.Sunderland 17.Fulham 18.Bolton 19.Blackburn 20.Wigan Athletic

12 12 11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12

11 9 8 7 7 7 6 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 1 1

1 2 1 4 1 1 4 6 3 2 4 4 1 3 2 5 5 0 4 3

0 1 2 1 4 4 2 3 5 6 5 5 6 6 7 5 5 9 7 8

(42-11) (29-12) (23-15) (18-12) (25-17) (25-22) (16-11) (16-17) (12-22) (11-17) (17-20) (11-16) (13-16) (10-22) (13-20) (13-11) (14-15) (19-29) (16-27) (10-23)

Semen Padang Pilih Bertahan di LPI

34 29 25 25 22 22 22 15 15 14 13 13 13 12 11 11 11 9 7 6

PADANG, HALUAN — Kompetisi sepakbola di Indonesia makin tak jelas. Persib Bandung yang awalnya sudah berkompetisi di edisi Liga Prima Indonesia (LPI) dengan melakoni laga pembuka dengan Semen Padang 15 Oktober lalu, ternyata memilih “pindah kamar”.

Tim yang dilatih Drago Mamic ini justru akan mengawali kiprahnya di Liga Super Indonesia, besutan PT Liga Indonesia melawan Persiram Raja Ampat di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung 3 Desember 2011 mendatang. Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Risa Adiwijaya di Bandung, menyebutkan akhir Persib Bandung memutuskan untuk 'menyeberang' dan berlaga di Liga Super Indonesia pada musim kompetisi mendatang. Keputusan Persib berlaga kembali di Liga Super Indonesia (LSI) itu disampaikan oleh Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara Taryono dalam jumpa pers yang digelar di sekretariat PT Persib Bandung Bermartabat. Intinya tim "Maung Bandung" Persib akan kembali berlaga di ajang Liga Super Indonesia, setelah PSSI tidak bisa memenuhi persyaratan Persib Bandung dalam penyelesaian terkait kompetisi. "Persib sudah menerima jadwal pertandingan dari LSI, pertandingan pertama lawan Persiram dan laga keduanya 7 Desember melawan Sriwijaya FC," kata Risa. Wakil Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat itu menyatakan, Persib sudah siap segalanya mulai dari persiapan teknis maupun non teknis untuk pertandingan pertama itu. Di Padang, Direktur Utama PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar tetap pede membawa Semen Padang FC bertarung di Liga Prima Indonesia, produk PSSI periode ini. Kepada

Hasil Pertandingan Sabtu, 19 November 2011

Norwich Vs Arsenal Everton Vs Wolverhampton Manc. City Vs Newcastle Stoke City Vs Queens PR Sunderland Vs Fulham West Brom Vs Bolton Wigan Athletic Vc Blackburn Minggu, 20 November 2011 Swansea City Vs Manc. United Chelsea Vs Liverpool Selasa, 22 November 2011 Tottenham H Vs Aston Villa

01 Juventus 02 Lazio 03 AC Milan 04 Udinese 05 AS Roma 06 Palermo 07 Napoli 08 Genoa 09 Parma 10 Chievo 11 Catania 12 Siena 13 Cagliari 14 Fiorentina 15 Atalanta 16 Inter Milan 17 Bologna 18 Lecce 19 Novara 20 Cesena

10 11 11 11 11 11 10 10 11 11 11 11 11 11 11 10 11 11 11 11

6 6 6 6 5 5 4 4 5 4 3 3 3 3 5 3 3 2 1 1

4 4 3 3 2 1 3 3 0 3 5 5 4 4 4 2 1 2 4 3

1-2 2-1 3-1 2-3 0-0 2-1 3-3 0-1 1-2 2-0

0 1 2 2 4 5 3 3 6 4 3 3 4 4 2 5 7 7 6 7

(18-7) (13-8) (23-14) (13-6) (15-12) (14-15) (13-7) (14-12) (12-18) (10-12) (13-18) (14-10) (10-12) (10-9) (15-14) (13-17) (9-17) (9-18) (12-20) (4-13)

22 22 21 21 17 16 15 15 15 15 14 14 13 13 13 11 10 8 7 6

Jadwal Pertandingan

wartawan di Mess Galatama Semen Padang, Erizal menyebut pihaknya berpegang kepada sesuatu yang resmi, dan LPI merupakan gelaran kompetisi resmi PSSI. “Kita tidak ingin melenceng dari ketentuan,”katanya sambil menyebut pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk melanjutkan kompetisi menghadapi Persibo Bojonegoro, 27 November 2011. Sampai saat ini, kata Erizal yang juga pengurus PSSI itu, 17 klub masih tercatat sebagai peserta LPI. Erizal sepertinya belum mengetahui sikap Persib Bandung yang akhirnya memilih pindah kamar ke LSI. Regulasi Media Di tempat yang sama, pihak penyelenggara pertandingan Semen Padang menghadapi LPI juga mengumumkan regulasi media. Hasilnya, menimbulkan kekecewaan di kalangan peliput, terutama wartawan atau kontributor televisi nasional, non MNC grup. Penyelenggara menyebut peliput media televisi dilarang mengambil gambar pertandingan Semen Padang di Stadion H Agus Salim karena hak ekslusif peliputan ada pada MNC grup. Menanggapi ini, Wartawan Trans 7, Rino Zulyadi menyebut pihaknya tak dapat berbuat banyak kalau memang begitu regulasi yang dikeluarkan oleh pelaksanaan di Jakarta sana. “Yang jelas, perkembangannya akan saya laporkan ke pimpinan di Jakarta,”kata Rino Tetap Berangkat PSM Makassar tetap akan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk mengikuti kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Tim akan menuju Papua, Kamis (24/11/2011) besok

dan membawa 20 orang pemain serta 10 orang offisial. Penegasan itu dikatakan General Manager Finance PSM, Islah Idrus. Menurut Islah, kewajiban PSM sebagai anggota kontestan kompetisi LPI adalah hadir sebelum

pertandingan dimulai. "Kita tetap akan berangkat ke Jayapura, Papua, untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi LPI. Kita belum mendapat kabar lain selain kita harus berangkat untuk bertanding," tegas Islah.

Sebelumnya santer diberitakan bahwa dua tim yang akan dihadapi PSM Makassar, yakni Persidafon Dafonsoro dan Persipura Jayapura, tidak ikut kompetisi LPI. Keduanya disebut-sebut memilih ikut Liga Super Indonesia (LSI). (h/mat/ant/net)

ANTARA

TERANCAM SANKSI PSSI — Sejumlah pesepakbola Persiwa Wamena tetap melakukan latihan meski terancam sanksi dari PSSI di Stadion UMM, Malang, Jawa Timur, Rabu (2/11). Persiwa Wamena tak gentar terhadap ancaman sanksi dari PSSI akibat memboikot IPL (Indonesian Premier League) dan lebih memilih berkompetisi di ISL (Indonesia Super league) yang dianggap PSSI sebagai kompetisi liar.

CIVITAS AKADEMIKA UNIVERSITAS ANDALAS

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

Minggu, 20 November 2011 Inter Milan Vs Cagliari Fiorentina Vs AC Milan Napoli Vs Lazio Bologna Vs Cesena Catania Vs Chievo Genoa Vs Novara Juventus Vs Palermo Parma Vs Udinese Siena Vs Atalanta Senin, 21 November 2011 AS Roma Vs Lecce

01. Madrid 02. Barcelona 03. Valencia 04. Levante 05. Malaga 06. Sevilla 07. Espanyol 08. Bilbao 09. Real Betis 10. Vallecano 11. Atletico 12.Osasuna 13. Villarreal 14. Gijon 15. Getafe 16. Zaragoza 17. Mallorca 18.Sociedad 19. Granada 20. Santander

12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 11 12 11 12

10 8 7 7 6 4 5 4 5 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 0

2-1 0-0 0-0 0-1 1-2 1-0 3-0 2-0 2-2 2-1

1 4 3 2 2 6 2 5 1 4 4 6 5 3 4 4 4 3 3 6

1 0 2 3 4 2 5 3 6 4 4 3 4 6 6 6 5 7 6 6

(42- 9) (38-6) (19-10) (19-12) (15-15) (12-10) (8-13) (21-15) (11-15) (14-13) (17-16) (14-24) (10-17) (12-17) (11-17) (14-26) (6-15) (8-18) (4-12) (10-16)

ANTARA

31 28 24 23 20 18 17 17 16 16 16 15 14 12 10 10 10 10 9 6

JENAZAH Aprilia Wicaksono (14) saat tiba di rumah duka di Jl.Danau batur 5 No.1 Rt.01/07, Bencongan, Kelapadua, Kab.Tangerang, Banten, Selasa (22/11).

JAKARTA, HALUAN — Jenazah Reno Soeharto Alviano Arena Bin Ting Harto Arena (20), suporter tim nasional Indonesia yang tewas terinjak-injak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (21/11) malam, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Cipinang Asem, Kebonpala, Jakarta Timur, Selasa. Isak tangis dari ratusan keluarga, kerabat dan rekan Reno, menghiasi pemakaman putra bungsu dari empat bersaudara pasangan (alm) Ting Harto Arena dan Mini Arfiani. Rini, kakak kandung Reno, yang berada di bibir makam menangis histeris saat jasad adiknya akan dimasukkan ke liang latah. Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, kerabat yang ada disebelahnya langsung merangkulnya. Mini Apriliana, ibu Reno jauh lebih tabah dibanding anaknya. Wanita yang mengenakan jiblab

Jadwal Pertandingan Minggu, 20 November 2011 Villareal Vs Real Betis Barcelona Vs Zaragoza Valencia Vs Real Madrid Sociedad Vs Espanyol Osasuna Vs Rayo Vallecano Sporting Gijon Vs Getafe Senin, 21 November 2011 Sevilla Vs Athletico Bilbao Athletico Madrid Vs Levante Granada Vs Mallorca Selasa, 22 November 2011 Santender Vs Malaga

1-0 4-0 2-3 0-0 0-0 2-1 1-2 3-2 2 - 1 (ditunda) 1-3

Lembaga Kursus Dan Pelatihan

TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE PUSAT PENDIDIKAN TEKNIK SURVEY PEMETAAN APLIKASI KOMPUTER Serta Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bidang Geomatika (Juru Ukur) Terakreditasi Oleh : Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) No. 014 / KEP / 001 / LSP - GIM / 1 / 2008 TGL, 30 / 01 / 2008, No. Dokumen 10 / KAN / PM / 07-11

Jalan Veteran No.202 Simp. Jirek, Telp/Fax. (0752) 3389 Bukittinggi Sumatera Barat NPWP : 02.698.698.4 - 202.000

Nomor Induk Lembaga Kursus (NILEK) No : 08201.3.2.0025.32/40/99

PROGRAM KEAHLIAN 1 TAHUN TERPADU Aplikasi Program Kumputer Survey AutoCad serta Program Penunjang

Syarat Pendaftaran: 1.Foto copy NEM, STTB SLTA sederajat 1 lbr 2.Pas Foto Ukuran 2x3 warna 3 lbr 3.Foto copy KTP 4.Mengisi Formulir Pendaftara 5.Uang Pendaftara Rp.75.000,-

Dr. WERRY DARTA TAIFUR, SE, MA

Suporter Tewas Dimakamkan di TPU Cipinang Asem

Men di

Kur ngan su Ajaa s... aa...

MELAYANI : 1. Perbaikan Alat alat Ukur, seperti Waterpas Theodolit, 2. Jasa Pengukuran, Pemetaan, Pelatihan, Diklat

Info Lebih Lanjut Hubungi Bpk. Hidayat, Hp.081363116527, 0752 33891 Bukittinggi.

warna putih tersebut, terlihat begitu tenang, walau air matanya terus berlinang. Jenazah Reno dimakamkan pihak keluarga, dengan cara ditumpuk di atas pusara ayah dan kakaknya yang lebih dulu meninggal dunia. Dalam acara pemakaman itu, turut hadir Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab bersamanya juga tampak Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar. Kapolda menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga almarhum. Kepada Mini Apriliani, ibunda Reno, Untung S Rajab berharap, keluarga diberikan ketabahan dan kesabaran. "Turut berduka cita, niat jadi suporter berbuntut musibah, dan tidak satu pun orang mau dapat musibah. Semoga arwah almarhum di terima di Allah, dan keluarga yang ditinggal diberi kesejahteraan, " ujar Untung S Rajab.(net)

Sebagai

REKTOR UNIVERSITAS ANDALAS Periode 2011 - 2015 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Bapak Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA di Jakarta, Senin, 21 November 2011 " Semoga Sukses Mengemban Amanah yang Diberikan " Tertanda, Dr. Ir. FEBRIN A. ISMAIL, M. Eng Pembantu Rektor I Prof. Dr. NOVESAR JAMARUN, MS Pembantu Rektor III

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Prof. Dr. Ir. HELMI, MS Pembantu Rektor IV


OLAHRAGA 7

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

Myanmar Belajar ke Indonesia

POJOK JAKABARING Peserta SEA Games Mulai Borong Pempek PALEMBANG, HALUAN — Peserta SEA Games XXVI terutama para atlet, ofisial, masyarakat umum termasuk para wartawan peliput mulai melakukan aksi borong pempek, yakni sejenis makanan khas Kota Palembang, karena untuk oleh-oleh dibawa pulang ke daerah asal. Sejumlah pusat perdagangan atau pengusaha industri kecil pembuatan pempek dan makanan khas sejenis lainnya sejak Senin hingga Selasa mulai ramai didatangi calon pembeli, khususnya dengan sistem paket. Pada pusat pembuatan dan penjualan aneka makanan kahs tersebut di kawasan Kelurahan 1 Ulu, toko "Mang Din, Pak Raden dan Toko Cindi" ramai menerima orderan paket baik dibawa langsung oleh pemiliknya maupun memanfaatkan jasa paket khusus yang bisa mengantar langsung ke alamat dituju. Pada pusat pembuatan dan penjualan aneka makanan khas "Mang Din" di kawasan Kelurahan 1 Ulu puluhan pegawainya sibuk meladeni calon pembeli termasuk memberikan layanan kemasan dalam bentuk satu paket, sehingga ketika membawanya terlihat bagus dan rapi. "Saya minta diantarkan ke pusat pembuatan dan penjualan makanan khas pempek termasuk lempok yang bahan bakunya dari buah durian untuk oleh-oleh dibawa pulang ke Aceh," kata Azhari, salah satu wartawan ANTARA peliput SEA Games XXVI. Menurut dia, sebelum berangkat ditugaskan meliput kegiatan SEA Games, ia sudah dipesan kerabat dekat dan teman sekerja satu kantor di Banda Aceh untuk dibawakan makanan khas pempek "Kapal Selam" yang bahan bakunya dari tepung terigu dicampur dengan ikan yang sudah dihaluskan, lalu di dalamnya berisi telur ayam ras atau telur itik. Makanan khas Palembang tersebut, sudah terkenal sampai ke Banda Aceh, sehingga kerabat dekat termasuk teman satu kantor memesannya, katanya lagi. Sejumlah pengusaha industri kecil pembuatan makanan khas tersebut, memang sudah menyediakan stok lebih banyak dari hari-hari biasanya, karena untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama berlangsungnya kegiatan SEA Games ini, kata Mang Din, panggilan akrab Kgs. H Syarifuddin, pengusaha pembuatan aneka makanan khas di Kelurahan 1 Ulu itu. Menurut dia, aneka makanan khas tersebut, selama berlangsung kegiatan SEA Games baik stok maupun omzet penjualan terjadi peningkatan sekitar 20 persen dari hari-hari biasa. "Lumayan selama berlangsung kegiatan pesta olahraga internasional dua tahunan sekali itu, omzet penjualan meningkat sekaligus dapat menambah penghasilan para karyawannya. Menurut dia, usaha pembuatan makanan khas tersebut sudah ditekuninya sejak puluhan tahun lalu, sekarang mempekerjakan 40 orang tenaga baik bertugas mengolah dan membuat makanan khas pempek, maupun sebagai tenaga pelayan calon pembeli. (ant)

PALEMBANG, HALUAN — Petinggi olah raga Myanmar mempelajari sekaligus melancarkan kririk kepada Indonesia menyangkut penyelenggaraan SEA Games XXVI, demikian diungkapkan Senin dan mereka berjanji negaranya akan melakukan yang lebih baik pada 2013.

Penyelenggaraan peserta olahraga itu di Indonesia, yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang, sebelumnya diterpa beberapa isu termasuk terlambatnya pembangunan gedung tempat pertandingan serta masalah akomodasi yang kurang bagi atlet

ANTARA

EMAS TERAKHIR SEA GAMES XXVI—Tim futsal putra Thailand memamerkan medali emas usai mengalahkan Vietnam dengan skor 8 - 3 (3-0) di partai final futsal putra Sea Games XXVI di GOR Popki, Jakarta, Selasa (22/11). Thailand meraih medali emas terakhir yang diperebutkan pada Sea Games XXVI .

Indonesia agar dapat mereka perbaiki kelak, demikian dilaporkan Singapore's Today. "Myanmar akan melakukannya dengan baik, lebih baik dari Palembang. Kami akan mencoba yang terbaik," kata Naw Tawng, pimpinan delegasi Myanmar. "Kami mengamati bagaimana menyelenggarakan event ini dengan baik, termasuk pada acara pembukaan dan penutupan serta acara di semua pertandingan. Kami juga akan melakukan yang lebih baik di bidang akomodasi dan transportasi," katanya. Mantan Sekjen Federasi Sepak Bola Myanmar itu mengatakan, penataan di Stadion Gelora Seriwijaya berkapasitas 40 ribu penonton itu pun kurang bagus, terutama pada acara pembukaannya. "Pintu bagi masyarakat umum dan tamu WIP sama. Ini amat membingungkan pada acara pembukaan itu dan juga tidak aman," katanya. Naw Tawng juga berjanji masalah akomodasi tidak akan terjadi pada 2013, karena sebanyak 25 hotel tersedia di Naypyidaw dan sebanyak 40 hotel di Yangon. Sekitar 7.000 atlet dan 2.500 ofisial pendukung dari 11 negara diperhitungkan akan hadir di Myanmar pada SEA Games XXVII. Penyelenggara SEA Games Indonesia mengakui mereka berjuang keras untuk menyukseskan event itu tetapi menyalahkan pemerintah yang lamban memberikan dana untuk menyelesaikan berbagai pembangunan yang diperlukan untuk tempat pertandingan. (ant)

Relay Penutupan SEA Games Digelar di Monas JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar pesta kemenangan SEA Games ke XXVI yang sekaligus menyaksikan siaran langsung penutupan acara tersebut di Silang Selatan Monas, Jakarta, Selasa (22/11) pukul 16.00 WIB.. Ketua INASOC DKI, Fadjar Panjaitan di Jakarta, Selasa mengatakan, pintu Monas mulai dibuka pukul 16.00 WIB untuk umum secara gratis. Warga Jakarta diajak turut

memeriahkan suasana dan akan melihat penampilan sejumlah artis ternama ibukota yang akan memeriahkan Upacara Penutupan berkonsep pesta rakyat tersebut. Diantaranya KSP Band, Pingkan Mambo, Rio Febrian, Maribeth, Once dan J-Rock. Dalam acara ini, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, akan hadir pukul 18.30 WIB. Sementara siaran relay upacara penutupan di Stadion Jakabaring akan dimulai sekitar pukul 19.00 WIB diawali pem-

bacaan hasil perolehan medali. Indonesia memperoleh 182 medali emas dan dipastikan menjadi juara umum SEA Games ke-26. Fadjar Panjaitan menyatakan terima kasih atas kelancaran penyelenggaraan SEA Games ke26 yang digelar 11-22 November 2011 di Jakarta. "Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jakarta yang telah membantu menyemarakkan dan menciptakan suasana kondusif selama SEA Games berlangsung," katanya.

Indonesia Juara Umum Cabang Paralayang Karena hingga Sabtu (19/11) nomor Lintas Alam Terbatas (Race to Goal) serta Lintas Alam Terbuka (Open Distance) baru digelar masingmasing satu babak, maka panitia memutuskan nomor ketepatan mendarat selesai dan sisa tiga hari akan dimanfaatkan untuk menambah nilai pada nomor Race to Goal. Pada nomor Race to Goal, atlet diberi tugas terbang menuju satu atau lebih titik (tiap babak titiknya berbeda) dan kembali ke garis finis di titik pendaratan dalam waktu tercepat. Jarak yang harus ditempuh berkisar 7-11 kilometer. Kesalahan menerapkan strategi tim Indonesia, menyebabkan penerbang andalan Thailand Sarayut Chinpongsatorn unggul dan berhak meraih emas. Medali perak direbut rekan senegaranya, Chakrit Baepphaent, sedang Indonesia harus puas dengan perunggu melalui Thomas Widyananto. "Waktu itu kita tidak mendapat cuaca bagus. Tim Thailand sudah lebih dahulu terbang. Saat atlet kita terbang cuaca kurang bagus," kata Gendon Subandono, manajer tim Indonesia. Menurut Gendon, hal ini kesalahan teknis atlet membiarkan Sarayut lepas landas sendirian. Selama 20 menit setelah Sarayut mulai terbang, para atlet tuan rumah menyusul lepas landas, namun tidak

PARA atlet paralayang mengikuti Kompetisi Paralayang SEA Games XXVI nomor Lintas Alam Jarak Terbuka di kawasan Puncak, Bogor, Jabar

BOGOR, HALUAN — Indonesia tampil sebagai juara umum dengan merebut 10 medali emas pada cabang paralayang SEA Games XXVI di kawasan Puncak, Bogor, yang berakhir Senin. Indonesia menyapu bersih empat emas di nomor ketepatan mendarat (accuracy), empat emas di nomor lintas alam jarak terbuka (open distance), dan dua emas di lintas alam

dan ofisial. Ibu kota Myanmar, Naypyidaw, akan menjadi tuan rumah SEA Games 2013, 44 tahun sejak mereka menyelenggarakannya terakhir kali, dan petinggi olah raga Myanmar ingin mempelajari apa yang kurang di

jarak terbatas (race to goal). Tim Merah Putih meraih empat medali emas nomor ketepatan mendarat dari kelas perorangan putra atas nama Thomas Widyananto, Cherry Bonaria dalam nomor perorangan putri, beregu putra, dan beregu putri. Indonesia juga menyapu bersih seluruh medali lainnya pada nomor tersebut ketepatan mendarat tersebut.

terkejar lagi. Sementara itu, pada ada nomor Open Distance, para penerbang bebas terbang sejauh mungkin. Rekor nasional Open Distance sementara masih dipegang penerbang cadangan tim nasional SEA Games 2011 Elisa Manueke (atlet Pra PON Jawa Tengah), sejauh 72 km yang dicatat di Wonogiri, Jawa Tengah, Juni lalu. Akibat cuaca mendung dan tidak memungkinkan untuk terbang Open Distance pada Minggu (20/11), maka lomba ditutup pukul 14.30 WIB. Pada Senin (21/11) pagi merupakan hari terakhir lomba yang diikuti 41 atlet dari lima negara (Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan Vietnam), yang memperebutkan 12 medali emas dari tiga jenis lomba. Mereka berlomba pada nomor Lintas Alam Terbuka yang dimulai pukul 13.00 WIB. Namun, pelaksanaan lomba tidak berlangsung lama karena mendung, kabut, dan hujan membayangi dari barat dan utara tempat lepas landas. Selama kurang lebih dua jam, atlet mendapat kesempatan memperbaiki nilai, karena merupakan babak terakhir untuk menambah nilai dan memperbaiki kesempatan meraih medali. Lomba berakhir sekitar pukul 15.30 WIB, seluruh penerbang telah menyelesaikan tugasnya dan panitia menutup pertandingan secara resmi. (ant)

The First FeMale Station in Padang

LB. MINTURUN

LOKASI

BIM

RS. SITI RAHMAH

Tersedia : Type 37/96 Type 48/108 Type 70/130 Lokasi : Koto Panjang - Kec. Koto Tangah - Padang TERMINAL AIE PACAH

JL. BY PASS

SOSRO

TVRI

Miliki Segera Rumah Idaman Anda - Dekat Lokasi Rencana Pemerintahan Kota Padang - Dekat Sarana Pendidikan + Kesehatan - Jalan Komplek Aspal - Kuda2 Baja Ringan - Lantai Keramik - Cat Dulux

TELUK BAYUR

JL. ADINEGORO NO. 1 BK. GANTING - KEC. KOTO TANGAH - PADANG TELP. (0751) 7871449- 4855199 - 9004429 FAX. (0751) 4855199

Kebanggaan terhadap warga Jakarta juga disampaikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo yang telah bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, kebersihan dan ketertiban kota Jakarta sepanjang penyelenggaraan SEA Games. Kepada seluruh kontingen, Foke mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih dan menjadi kebanggaan bagi bangsa dan negara. "Saya sampaikan permohonan maaf apabila dalam keseluruhan penyelenggaraan dan pelayanan

mengalami hambatan, kekurangan maupun kelalaian baik oleh INASOC DKI Jakarta maupun masyarakat pada umumnya," ucapnya. Dalam acara penutupan, akan dilakukan pemadaman api caldron di Palembang dan di Jakarta. Pemadaman tersebut akan disambut dengan pesta kembang api selama tujuh menit di Monas. Sekaligus menyerahkan pelaksana SEA Games ke-27 pada tahun 2014 kepada Myanmar. (ant)

Anggar Diperjuangkan Untuk Dipertandingkan di Myanmar JAKARTA, HALUAN -- Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) memperjuangkan cabang anggar untuk bertanding pada SEA Games XXVII 2013 di Myanmar. "Keikutsertaan anggar harus diperjuangan pada SEA Games di Myanmar," kata Ketua Umum Pengurus Besar (PB) I KAS I To n o S u r a t m a n d i Jakarta, Selasa. Pernyataan Tono Suratman tersebut terkait Myanmar absen dalam pertandingan cabang anggar SEA Games XXVI yang digelar di Balairung, Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, dan rencana tidak dipertandingkannya cabang tersebut dalam SEA Games mendatang. Dia mengatakan, bahwa pihaknya akan menggandeng negara lain di ASEAN untuk mendukung perjuangan tersebut, agar cabang anggar harus dipertandingkan di Myanmar. Ia juga menjelaskan, tujuh negera mengirimkan atletnya pada SEA Games kali ini, yakni Vietnam, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Brunai Darussalam dan tuan rumah Indonesia.

Tono Suratman mengaku, akan mengajak beberapa pengurus anggar dari berbagai negara seperti dari Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam untuk berjuang bersama. Pengurus anggar Singapura sudah memberikan kemudahan bagi Myanmar untuk melakukan latihan bagi atletnya, termasuk menyediakan sarana maupun prasarana penunjang secara cuma-cuma. Selain Singapura, pengurus anggar Vietnam dan Thailand juga bersedia sebagai tempat latihan dengan niat bahwa cabang anggar di ASEAN dan Asia lebih maju. Namun perjuangan tersebut tentunya juga melalui pengurus Federasi Anggar Dunia (FIE) yang berkedudukan di Paris, Perancis. Pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang, mempertandingan sebanyak 44 cabang olahraga, namun Myanmar tidak mengikutserakan atlet anggar untuk bertanding. Menurut dia, pada prinsipnya bahwa anggar dapat dipertandingkan dan akan sama dengan cabang olah raga lainnya ketika SEA Games 2013.(ant)


8

RABU, 23 NOVEMBER 2011 27 DZULHIJAH 1432 H

Pasbar Endemis ‘Kaki Gajah’ PASBAR, HALUAN — Penyakit filariasis (kaki gajah) adalah penyakit menular dalam ukuran (kapasitas) kronis disebabkan oleh infeksi cacing filaria, yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Pasaman Barat (Pasbar) adalah salah satu daerah endemis penyakit ini. Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Bry Asperi Kananda kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (21/11) menyampaikan, seseorang yang mengalami gigitan nyamuk bisa membawa kuman (cacing filaria), juga akan menimbulkan kecacatan menetap dan gangguan psikososial pada dirinya. Diperkirakan, jenis penyakit ini telah menginfeksi sekitar 120 juta penduduk di sedikitinya 80 negara, terutama negara yang berada di kawasan tropis dan beberapa daerah sub tropis, termasuk di wilayah Asean, ulas Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat itu lagi menjelaskan. Di Indonesia tercatat sekitar 10 juta orang telah terinfeksi penyakit ini, dengan jumlah penderita kronisnya mencapai 6.500 orang. Beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat, tergolong sebagai daerah Endemis Filariasis dan salah satunya adalah Kabupaten Pasaman Barat. Berdasarkan hasil Survei Daerah Jari di Kecamatan Kinali dan Sasak Ranah Pesisir pada tahun 2003 lalu menjelaskan, bahwa tingkat endemisitas penyakit ini cukup tinggi, bahkan tertinggi di Sumatera Barat. Kepadatan Mikra filaria (Mf Rate)-nya mencapai 9,96 persen dengan kisaran antara 1,42 sampai 18,84 persen atau stardarnya kurang dari satu persen. mentara jumlah penderita kronisnya mencapai 47 orang yang tersebar pada 7 lokasi di 11 kecamatan yang ada di kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pasaman ini, yaitu Kecamatan Kinali, Sasak Ranah Pesisir, Pasaman, Sungai Aur, Lembah Melintang, Sungai Beremas, dan Kecamatan Ranah Batahan. Jumlah dan jenis obat-obatan yang dibutuhkan adalah, Kecamatan Kinali jenis obat DEC (TAB) sebanyak 146.543, ALB (TAB) 58.618, dan obat PST (TAB) sebanyak 58.618, Sasak Ranah Pesisir jenis obat DEC (TAB) sebanyak 34.439, ALB (TAB) 13.766, dan PST (TAB) sebanyak 13.766. Di Kecamatan Luhak Nan Duo jenis obat DEC (TAB) sebanyak 91.344, ALB (TAB) 36.538, dan obat PST (TAB) sebanyak 36.538, Pasaman jenis obat DEC (TAB) sebanyak 144.746, ALB (TAB) 57.898, dan PST (TAB) sebanyak 57.898, Sungai Aur jenis obat DEC (TAB) sebanyak 79.025, ALB (TAB) 79.025, dan PST (TAB) 79.025. Gunung Tuleh jenis obat DEC (TAB) sebanyak 31.192, ALB (TAB) 12.477, dan PST (TAB) sebanyak 12.477, Lembah Melintang jenis obat DEC sebanyak 106.196, ALB (TAB) 106.196, dan PST (TAB) sebanyak 106.196, Parit Koto Balingka jenis obat DEC sebanyak 62.368, ALB (TAB) 24.974, dan PST (TAB) sebanyak 24.974. Sungai Beremas jenis obat DEC sebanyak 55.552, ALB (TAB) 22.221, dan PST (TAB) sebanyak 22.221, Ranah Batahan jenis obat DEC sebanyak 30.187, ALB (TAB) 23.886, dan PST (TAB) sebanyak 23.886, sedangkan di Kecamatan Talamau jenis obat DEC (TAB) sebanyak 70.229, ALB (TAB) 28.091, dan PST (TAB) sebanyak 28.091. Jenis obat DEC berasal dari bantuan pusat, ALB dari WHO, dan PST berasal dari bantuan pusat, provinsi dan swadaya kabupaten/kota. (gmz)

Cegah Bencana Ampek Nagari Dihijaukan LUBUKBASUNG, HALUAN — Sepanjang 5 km kiri kanan jalan di kecamatan Ampek Nagari akan dihijaukan dengan pohon sengon, mahoni, bayua dan cubadak. Untuk itu sejak Jumat lalu sampai Senin(21/11) masyarakat bergotong royong membuat lobang tempat penanaman pohon tersebut. Menurut Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi, kiri kanan jalan yang dihijaukan itu terdapat di seluruh nagari yakni di Sitalang, Batu Kambing, Sitanang dan nagari Bawan. Pencanangan penanaman dilakukan Selasa(22/ 11) oleh bupati Agam. Selain penanaman di pinggiran jalan, masyarakat juga sedang bergerak melakukan penanaman pohon di pekarangan rumah dengan menanam pohon buah-buahan terutama jeruk dan sirsak. Pohon yang ditanam untuk nagari Sitanang, Batu Kambing dan Sitanang diutamakan jeruk sedangkan nagari Bawan diutamakan sirsak, hal itu disesuaikan dengan kondisi tanah dan lingkungannya. Tujuan gerakan penanam pohon di kecamatan Ampek Nagari itu untuk menjaga kelestarian lingkungan menciptakan kesejukan pada daerah yang bersuhu panas serta untuk menambah pendapatan masyarakat. Untuk mendukung program menanam itu telah disediakan bibit sebanyak 5000 batang oleh pemerintah ditambah dengan bibit yang disediakan oleh masyarakat. (ks)

BENCANA TAK BIKIN JERA

Raungan Chin Shaw Sambut Kedatangan Wabup Pessel PAINAN, HALUAN — Siapa bilang salah satu penyebab banjir di Pessel bukan akibat pembalakan. Buktinya, di Kampung Limau Sundai potongan kayu bergelimpangan. Selain itu ditemukan pula tumpukan kayu olahan.

Rupanya, proses pembabatan hutan masih berlangsung dihulu sungai. Saat banjir bandang beberapa waktu lalu, kayu bekas tebangan juga merangsek masuk kedalam kampung, tersangkut dipagar pekarangan

warga. Ada yang menghondoh rumah, pondok dan apapun yang menghambat gerakannya. Lebih hebatnya, di Limau Sundai, Ranah Pesisir saat kunjungan Wakil Bupati Pessel, Editiawarman Senin (21/11),

HASWANDI

SELAMATKAN BARANG – Sejumlah pedagang bahu membawa menyelamatkan barang pasca terjadinya longsor yang menimbun sembilan petak kedai pedagang di kawasan Pasa Lereng Bukittinggi, Selasa (22/11). Sebagai wujud simpati, puluhan pedagang di kawasan ini tidak berjualan pada Selasa kemarin.

Puskemas Bantuan AusAID Diresmikan PADANG PARIAMAN, HALUAN—Delapan unit Puskesmas dengan nilai Rp20 milyar, Selasa ( 22/11 ) diresmikan pemakaianya oleh Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni bersama Chif Of Operation AusAID, Mr. Mat Kimberley di Puskemas V Koto kampung Dalam. Puskesmas yang diresmikan ini merupakan bantuan dari AusAID dan merupakan Puskesmas yang roboh oleh gempa 30 September 2009 lalu. Menurut Chif Of Operation AusAID, Mr. Mat Kimberley saat peresmian, bahwa bantuan pembangunan 8 unit Puskesmas ini bentuk kepedulian dan kerjasama pemerintah Australia dengan Indonesia dan masyarakat Sumbar yang 2 tahun lalu ditimpa musibah gempa bumi. Dijelaskan Mr. Mat, untuk pembangunan 8 unit Puskesmas ini pihak AusAID menyediakan dana Rp20milya dan ditambah Rp2 Milyar untuk pembelian 8 unit mobil ambulance yang juga diperuntukan untuk masing masing pukesmas yang dibangun tersebut. “Kami berharap dengan adanya mobil Ambulance tersebut mampu melayani masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dalam waktu cepat, sehingga mampu mengurangi kematian terhadap pasien,” kata Mr. Mat. Dengan telah mulainya dioperasikan 8 unit Puskesmas tersebut kembali, pihak pemerintah Australia melalui Mr. Mat berharap, puskesmas puskesmas tersebut akan mampu melayani 20 ribu orang masyarakat Padang Pariaman dan mampu meningkatkan layanan kesehatan masyarakat di Puskesmas tersebut. Delapan Pukesmas yang dibangun ini diantaranya, Pukesmas V Koto Kampung

Dalam, Padang Alai, Sungai Geringging, Batu Basa, Kayu Tanam, Pauh Kabar, Sikabu dan Batang Gasan. Pukesmas ini memiliki ruangan fasilitas yang cukup memadai, seperti ruangan bersalin, ruang Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) serta fasilitas layanan kesehatan lainya. Diakhir sambutanya, Mr. Mat menyatakan saat senang membantu dan bekerjasama dengan masyarakat dan Pemerintah Padang Pariaman yang ramah dan kuat dalam menghadapi musibah. Sementara itu Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, menyampaikan rasa terimakasih yang sangat besar terhadap AusAID dan Pemerintah Australia. Bangunan 8 Puksesmas merupakan Pukesmas yang sangat presentatif yang merupakan impian dari seluruh masyarakat Padang Pariaman. Untuk itu Bupati menekankan pada pihak Dinas Kesehatan, pimpinan dan PNS yang bertugas di Pukesmas untuk memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal serta memelihara bangunan yang cukup megah ini. Bahkan untuk meberikan layanan kesehatan pada masyarakat, Bupati langsung meintruksi pada pimpinan/dokter yang bertugas di Puskesmas untuk tinggal dilokasi kerja. “Bagi yang tidak mau tinggal dilokasi kerja, saya intruksikan pada Kepala Dinas Kesehatan untuk dipihdahkan saja,” ujar Bupati. Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Zunirman pada Haluan mengungkapkan, seluruh pukesmas bantuan AusAId telah memiliki dokter tetap dan dokternya tinggal dilokasi Pukesmas. Dan

Pukesmas Pukesmas tersebut juga telah memiliki ruang rawat inap. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Zunirman bersama pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Padang Pariaman, para petinggi AUSAID, Muspida serta tokoh tokoh masyarakat Padang Pariaman. (ded)

DEDI SALIM

BUPATI Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, disaksikan Chief of operation AUSAID, Mr. Mat Kimberley dan Direktur Bidang Kesehatan AUSAID, Miss. Helen, sedang menandatangani serahterima 8 unit Puskesmas yang dibangun oleh AUSAID pasca rehap rekon Gempa 2009 Padang Pariaman.

ditemukan tumpukan kayu olahan yang tergeletak di pinggir sungai Batang Pelangai, persis dekat jembatan gantung dan berhadapan dengan Kantor Wali Nagari setempat. Tidak ada warga yang mengaku sebagai pemilik. Kayu yang hingga kini belum diketahui pemiliknya itu ditemukan menumpuk di beberapa tempat di sekitar jembatan gantung menjelang kantor Walinagari pemekaran Pelangai Kecamatan Ranah Pesisir. Perangkat nagari dan kepala kampung juga mengaku tidak tahu siapa pemilik kayu tersebut. Mereka sepertinya lepas tangan dan terkesan menyembunyikan. Kayu kualitas bagus itu tergeletak dan tersusun rapi di pinggir sungai. Terlihat ada bekas serbuk penyerutan kayu di antara tumpukan. Sepertinya pengolahan dilakukan langsung di TKP. Kasatpol PP Kabupaten Pesisir Selatan Maswar Dedi yang mendampingi kunjungan Wakil Bupati Editiawarman, langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Menurut Maswar, jenis kayu yang menumpuk tersebut adalah Kayu Rasak. Namun untuk memastikannya ia akan berkoordinasi dengan pihak kehutanan. Selanjutnya, pada kunjungan di Sungai Liku, persis di jembatan yang telah putus oleh bencana banjir itu, juga ditemukan serbuk kayu. Disini sebelumnya diperkirakan berlangsung kegiatan proses pengolahan kayu. Bahkan pada kunjungan di Sungai Liku tersebut dari kejauhan terdengar raungan suara Chin Shaw. Tida ada yang bertindak ketika itu. Rombongan tampak cuek dan biasa biasa saja. Semua fokus ke tempat yang luluh lantak di hondoh banjir. Turunkan Polhut Pada Selasa (22/11) Dinas Kehutanan Energi Sumber Daya Mineral (Dishut ESDM) Kabupaten Pesisir Selatan, menurunkan enam personil Polisi Kehutanan (Polhut) untuk menyelidiki “kayu tak bertuan”. “ Kita sudah mendapatkan informasinya dan saat ini tim yang terdiri dari enam orang Polhut dan petugas Dishut sedang menuju ke lokasi,” kata Kadishut ESDM Pesisir Selatan Edi Suhartono, Selasa (22/11). Menurut Edi, jika kayu tersebut merupakan hasil dari pembalakan liar, akan langsung disita sebagai barang temuan, jika tidak ada yang mengaku sebagai pemilik. Mereka masih menunggu hasil investigasi petugas di lapangan. Selain di Batang Pelangai ia juga mengungkapkan ada laporan masyarakat di Kecamatan Lunang Silaut mengenai adanya tindakan pembalakan kayu di hutan lindung.” Ini sekaligus menjadi target operasi petugas hari ini,” tegasnya. (haridman)


RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

PENDI

LINGKAR Penderita HIV Aids di Kepri Meningkat TANJUNGPINANG, HALUAN — Biro Kesra Provinsi Kepri menggelar pelatihan pencegahan HIV Aids yang diikuti 80 peserta se-Provinsi Kepri. Kegiatan tersebut berlangsung dari 22-25 November 2011 di Hotel Bintan Plaza, Tanjungpinang yang bertujuan untuk mencegah penularan HIV Aids. “Setiap tahun terjadi peningkatan jumlah penderita HIV Aids di Indonesia termasuk di Provinsi Kepri. Untuk tahun 2011 ini terdapat 304 kasus HIV, sedangkan Aids sebanyak 132 kasus,” kata Dimyat Kepala Biro Kesra Provinsi Kepri,Selasa (22/11). Menurut dia, data tersebut baru sebatas bagi yang mau memeriksakan diri, sementara yang tidak memeriksakan diri berkemungkinan masih banyak. Alasan yang selama ini selalu dijumpai adalah ‘malu’ karena penyakit ini sebagian besar penularannya melalui aktifitas seks yang menyimpang. Walaupun sebagian juga ada yang berasal dari tranfusi darah, penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan sebagainya. “Kita khawatir jika hal ini tidak disosialisasikan akan menimbulkan terjadinya penularan yang tidak terdeksi dan ini justeru lebih berbahaya,” ujarnya. Karena itu, demi menyiapkan generasi muda yang kuat, Dimyat memandang perlu adanya pelatihan untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit tersebut. Hal yang perlu dilakukan untuk melakukan pencegahan ini salah satunya adalah dengan cara komunikasi yang baik. Bagaimana mengetahui gejala penyakit, apa saja yang bisa menyebabkan penularan harus diketahui sejak dini. Dikatakannya, terkait yang sudah tertular HIV Aids, masyarakat juga tidak boleh menyingkirkannya. Karena walaupun menular jika tidak terdapat suatu interaksi yang intim maka penularan tersebut tidak akan terjadi. “Jangan singkirkan penderita HIV Aids, mari bina mereka dan tak perlu terlalu takut akan tertular oleh mereka,” imbuhnya. (hk/rul)

UMK Kampar Ditetapkan Rp1.345.000 BANGKINANG, HALUAN — Upah Minimum Kabupaten(UMK) Kampar ditetapkan Rp1.345.000 setelah dibahas dalam dua tahap selama enam hari bersama Dewan Pengupahan Kabupaten Kampar,pekerja,pengusaha di wisma Pantian Ragi Bangkinang. Dalam pertemuan itu,diusulkan UMK Kampar Rp1.345.000 atau naik dari UMK sebelumnya, yakni Rp1.240.000 atau naik 9 persen yang berpedoman kepada hasil survey Kebutuhan Hidup Layak(KHL) dan usulan itu telah direkomendasikan ke Bupati Kampar ke Gubernur Riau melalui Dewan Pengupahan Propinsi Riau. Kepala Dinas tenaga Kerja dan Sosial, H Basrun mengatakan, bahwa pembahasan UMK Kampar itu berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan dan pihaknya akan menyebar luaskan kesepakatan itu ke seluruh perusahaan yang beroperasi di Kampar sehingga hidup para pekerja bisa lebih layak,katanya. Untuk itu dia menghimbau kepada perusahaan, agar melaksanakan UMK itu dan UMK itu di luar jam lembur yang dihitung tersendiri pula oleh perusahaan .”UMK itu adalah gaji pokok diluar uang tambahan atau tunjangan serta jam lembur dan jangan ada perusahaan yang membayarnya dibawah UMK yang telah ditetapkan,’ujarnya. Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa pekerja diduga masih mendapat gaji pokok Rp1 juta seperti Satpam mesjid Al Ikhsan komplek Islamic centre.(hk/dom)

27.363 JIWA TELAH REKAM DATA

Tidak Ada Bayaran untuk e-KTP

PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 27.363 jiwa telah rekam data e-KTP. Namun, angka ini belum memenuhi target rekam yang dimulai sejak awal Oktober lalu. Beberapa kendala belum tercapainya target itu, antara lain daya listrik, peralatan, serta tenaga. M. Noer selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Pekanbaru kepada Haluan Riau mengatakan, sampai Selasa (22/11), jumlah masyarakat Pekanbaru yang terekam 27.363 jiwa itu tersebar di 12 kecamatan. “Jumlah terkecil terdapat di Kecamatan Sukajadi yakni 125 orang, karena Sukajadi baru mulai perekaman pada Senin kemarin, berhubung sebelumnya terkendala listrik,” ungkap M Noer. Secara rinci dijelaskan M Noer, terbanyak Rumbai Pesisir sebanyak 3.175 orang, Sail 3.015 orang, Lima Puluh 2.600 orang, Pekanbaru Kota 2.288 orang, Payung Sekaki 1.954 orang, Tampan 1.592 orang, Marpoyan Damai 1.954 orang, Bukit Raya 2.350 orang, Tenayan Raya 2.976 orang, Sukajadi 125 orang, Senapelan 2.709 orang, dan Rumbai 2.625 orang. Menyinggung tentang adanya pungli, M Noer mengatakan, pihaknya tidak pernah memungut pembayaran terkait perekaman data e-KTP ini. Dia mengatakan, tidak menemukan bukti petugasnya meminta bayaran untuk perekaman data. M Noer juga menegaskan, untuk pembuatan e-KTP tahun ini gratis alias tidak dipungut biaya sedikitpun. “Sampai akhir tahun 2011 ini e-KTP tidak dipungut biaya apa pun. Petugas yang terbukti meminta bayaran akan saya beri sanksi tegas. Bila ada masyarakat yang dirugikan sebaiknya melapor sehingga bisa ditindaklanjuti secepatnya,” tegas Noer. M Noer juga menegaskan kepada seluruh petugasnya untuk tidak melakukan pungli liar kepada seluruh masyarakat Pekanbaru yang melakukan perekaman data e-KTP tahun ini. (hr/mg5)

TRUK SAWIT bertabrakan di KM 54 jalan lintas timur Pangkalan Kerinci, walaupun dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, namun sempat memacetkan arus lalulintas, terlihat Polantas dari Polres Pelalawan sedang mengatur lalulintas di lokasi bekas jadian.

Delapanpuluh Persen PNS di Bawah Standar

BATAM, HALUAN - Delapanpuluh persen dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada, masih di bawah kapasitas yang memadai untuk seorang pejabat publik. Hal ini disebabkan tidak terbukanya sistem penerimaan yang dilaksanakan dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) setiap tahunnya oleh pemerintah daerah.“80 persen Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini diterima dan bekerja masih under kapasitas” kata Drs. Usman Abdhali Watik wakil ketua Informasi Publik (KI) Pusat, usai dialog besama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

Provinsi Kepri dan Pemko Batam, Polda Kepri, Badan Pengsaha (BP) Batam, serta beberapa Lembaga Swadaya Masarakat (LSM) Batam di graha Kepri Rabu, (22/11). Usman menilai, hal itu disebabkan karena tidak terbukanya sistem penerimaan yang dilaksanakan dalam perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) setiap tahunnya oleh pemerintah daerah dan cenderung ditutup-

tutupi. Selain itu juga banyaknya CPNS yang diterima di bawah setandar atau under kapasitas peruntukkan, ditambah lagi adanya jual beli posisi dan jabatan dilingkungan PNS yang sudah menjadi rahasia umum. Menurut Usman, hal inilah yang membuat Sumber Daya Manusia (SDM) di birokrasi itu menjadi sangat buruk. Kalau penerimaanya secara murni dan transparan mungkin potret pelayanan publik saat ini bisa lebih baik. Tidak terkesan angker atau seram pada saat berurusan dengan birokrasi. “Wajah pelayanan publik yang ada saat sekarang ini tidak jauh berbeda dengan masa sebelum

reformasi, belum adanya peningkatan yang siknifikan,” kata usman. Dikatakan Usman, kita bisa melihat dan merasakan sendiri pelayanan publik yang ada sekarang ini, lambat, berbelit-belit dan panjangnya birokrasi yang musti dilewati, dengan ciri khas kalau bisa diperlambat kenapa musti dipercepat, kalau bisa mahal kenapa musti murah, inilah yang berlaku di birokrasi. “Padahal, cukup besarnya anggaran belanja tidak langsung yang dianggarkan melebihi anggaran belanja publik, tidak berbanding dengan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” terangnya. Moratorium PNS yang saat ini

diberlakukan tidak menyelesaikan masalah yang saat telah berjalan, namum hanya jedah sejenak untuk melihat dan mengatur ulang sistem birokrasi yang telah ada. “Harus ada pembenahan total di sistem borokrasi yang ada saat sekarang ini mulai yang menyangkut kapasitas kemampuan kerja indipidu, skill, dan apgret kapasitas,” kata usman. Harus adanya analisis jabatan menurut Usama, kepada setiap PNS yang ada sesuai atau tidak dengan jabatan yang di mintak atau yang saat ini ditempati. Hal ini melihat ada disalah satu SKPD memiliki jumlah pegawai PNS yang cukup banyak, malah ada SKPD yang sedik. (hk/cw57)

Warga Desak Pemda Menghentikan Aktivitas PT RBH

TEMBILAHAN, HALUAN — Warga yang berdomisili di sepanjang jalan kilometer 5 hingga kilometer 8, yakni Desa Sungai Gantang, Kempas Jaya, Bayas Jaya dan Pekan Tua, Kecamatan Kempas kembali mengeluhkan infrastruktur jalan yang rusak berat akibat dilalui truk PT Riau Baraharum (RBH) yang membawa batubara dari Kabupaten Inhu. Warga berharap, agar pemerintah daerah menghentikan aktifitas PT RBH, karena cukup banyak kerugian yang ditimbulkan selama ini. Kendati sejauh ini sudah ada kesepakatan, antara pihak perusahaan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, namun upaya perbaikan jalan yang dilakukan perusahaan dinilai asal jadi. Sehingga setelah diperbaiki, saat ini sejumlah ruas jalan kembali terlihat rusak parah. Untuk itu, warga yang berdomisili disepanjang jalan yang dilalui armada batubara yang melebihi tonase itu meminta Pemkab Inhil dan Pemprov Riau segera memberi sangsi tegas kepada PT RBH tersebut. “Memang, beberapa waktu yang lalu pihak perusahaan terlihat memperbaiki jalan yang

rusak, tapi hanya sebatas penimbunan saja dan sampai saat ini belum juga diaspal. Sehingga saat hujan turun, jalan yang sudah ditimbun itu kembali berlobang dan di saat musim kemarau debudebu berterbangan. Kita berharap masalah ini segera disikapi Pemkab Inhil,” kata Agus, salah seorang warga Kempas sambil mengatakan bahwa eklporasi baru bara lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya. Hal yang lebih keras juga disampaikan Camat Kempas, Sugiyanto, Selasa (22/11). Ia menegaskan bahwa aktivitas truk batubara sudah sangat meresahkan warga sepanjang jalan lintas propinsi, baik yang berada di desa Sencalang dan serkitarnya maupun warga di sepanjang jalan Bayas Jaya, Kempas sampai Rumbai Jaya. “Saya menilai dua ruas jalan tersebut seolah milik perusahaan batubara, apalagi sejak beberapa waktu belakangan, aktivitas truk batubara tersebut kembali lewat dijalan Rengat menuju Rumbai Jaya via Bayas Jaya, sehingga jalan yang baru saja diperbaiki sudah mulai terlihat ada kerusakan, “ ungkap Sugiyanto. Lanjut camat, pihaknya akan

menyurati Badan Lingkungan Hidup Inhil dalam pekan ini untuk menindak lanjuti pembangkangan yang dilakukan truk batubara, karena beberapa waktu yang lalu, perusahaan tersebut telah berjanji tidak akan melewati jalan utama menuju Tembilahan dari Rengat tersebut. Sebelumnya Bupati Inhil pernah menyatakan bahwa pihak perusahaan angkutan batu bara harus bertanggungjawab sepernuhnya atas semua kerusakan jalan lintas samudra (Jalinsam) serta jalan lintas Rengat – Kuala Cenaku – Rumbai Jaya yang menghubungkan Kabupaten Indragiri Hilir dengan Indragiri Hulu panjang lebih kurang 40 KM saat ini sudah semakin hacur akibatkan lalu lalangnya armada pegangkut batu bara melebihi tonase seharusnya. “Karena jalan yang dilalui truk batu bara tersebut adalah jalan negara dan provinsi, sehingga kewenangan sepenuhnya berada pada pemerintah tersebut, sedangkan pemerintah kabupaten hanya bisa melaporkan kondisinya. Namun untuk itu, kita akan terus mengawal janji perusahaan yang dituangkan sebuah kesepakatan (MoU) bahwa me-

reka akan memperbaiki jalan rusak akibat angkutannya, “ ungkap Indra M Adnan. Lebih jauh Bupati menjelaskan bahwa pada prinsipnya masyarakat Inhil memang sudah sangat dirugikan oleh aktivitas angkutan batu bara yang dinilai sebagai perusak jalan lintas utama masyarakat, sehingga sangat diharapkan kepada para pihak terkait yang mempunyai kewenangan dalam hal ini untuk memperhatikan kondisi di lapangan. “Intinya bagi kita di sini, janji perusahaan untuk memperbaiki setiap jalan yang rusak akibat angkutannya itulah yang perlu kita awasi secara bersama, “ ujar Bupati. Pantauan di lapangan, dua ruas jalan lintas utama menuju Inhil dari Inhu yakni jalan lintas dari Simpang Granit Kabupaten Inhu menuju KM 5 Rumbai Jaya Kabupaten Inhil serta jalan dari Kota Rengat lewat Kuala Cenaku sampai Rumbai Jaya yang baru saja diperbaiki kembali dilewati oleh truk-truk tersebut. Dari data yang diperoleh, sedikitnya uang jalan dan gaji sopir angkutan inilah salah satu pemicu kelebihan tonase truk batu bara yang berakibat hancurnya jalan, apalagi kondisi itu juga

berbeda sesuai ketentuan rekanan perusahaan yang mengelola angkutan batu bara ini. Sesuai data tersebut diketahui, bahwa untuk PT Bumi Sejah Makmur (BSM) yang memiliki 33 unit truk, setiap tripnya diberikan uang jalan sejumlah Rp675 ribu dengan rinciaan beli minyak sebesar Rp450 ribu, sisanya untuk gaji supir, stoker, tempelban, uang makan di jalan dan retribusi. Bebeda dengan PT Kurnia Subur (KS) dengan 50 unit armada memberikan uang jalan Rp550 ribu bonus muatan di bawah 27 ton untuk supir sebesar Rp50. ribu sedangkan di atas 27 ton sebesar Rp100 ribu. Kemudian untuk Kontraktor CV Varia Indo Faren (VIF) yang memiliki 50 unit truk mengeluarkan uang jalan juga hanya sebesar Rp550 ribu. Melihat jumlah unit truk yang beroperasi dalam mengangkut batu bara ini jelas saja jalanjalan yang dilewatinya akan hancur, apalagi tonase rata-rata truk tersebut mencapai 35 Ton, sedangkan struktur tanah Inhil yang bergambut jelas tidak mungkin menampung beban seberat itu.(hk/nal)

BANJIR DINI HARI, MEMBUAT WARGA PANIK

Air Diduga Berasal dari Sungai Dumai

DUMAI, HALUAN — Warga RT 01 dan RT 02, Kelurahan Bumi Ayu, Dumai Timur dikejutkan dengan kehadiran air yang menggenangi rumah pemukiman hingga setinggi lutut orang dewasa, Selasa (22/11) dinihari. Alhasil, membuat warga panik, karena tak ada hujan tak ada badai, tiba-tiba air banjir muncul di kawasan lingkungannya. Akibat banjir, diperkirakan sebanyak 235 Kepala Keluarga (KK) dibuat sibuk menyelematkan harta benda berharga dari luapan air yang diduga berasal dari aliran Sungai Dumai. Sebagian warga mengaku tidak mengetahui persisnya kapan air mulai menggenangi rumah, karena masih dalam keadaan terlelap. Wanto, seorang warga saat ditemui Haluan Riau mengatakan, rumahnya mulai terendam air sejak subuh yang semakin meninggi. Ia mengaku heran dengan banjir yang datang tibatiba ini, karena sebelumnya jarang sekali terjadi luapan air. “Biasanya di sini jarang sekali banjir, tapi tak tahu juga, kenapa

saat ini tanpa hujan lalu tibatiba air sudah menggenangi rumah kami. Setahu saya, banjir terakhir disini sekitar tahun 2007 lalu,” katanya. Selain menggenangi rumah warga, luapan air juga membuat ribuan ikan di kolam milik Icon, seorang pengusaha rumah makan di kota Dumai, terlepas dan keluar dari kolam yang sudah meluap bersama air banjir. Warga menduga sumber air berasal dari tumpahan air dari hulu sungai, yakni dari kawasan yang lebih tinggi seperti Bukit Timah dan Bukit Jin. Sebanyak 25 KK dikabarkan mengungsi ke rumah saudara dan tetangga lantaran ketinggian air belum memperlihatkan tanda akan surut. Diakui warga, mereka khawatir air akan semakin tinggi, karena hujan sering turun dengan curah yang deras. Wakil Walikota H Agus Widayat saat melakukan peninjauan ke lokasi banjir mengatakan, akan secepatnya mencari tahu darimana sumber air yang membanjiri kawasan padat penduduk ini. Selain itu, pemko

juga akan mengerahkan bantuan sosial dan kesehatan untuk para korban banjir dan yang mengungsi, agar tidak menimbulkan dampak sosial yang lebih meluas. Pemko juga akan menangani secepatnya penanggulangan air banjir yang menggenangi rumah warga ini dengan melakukan pengerukan di sejumlah titik yang dianggap tepat untuk mengurangi keberadaan air. Bahkan, jika dianggap perlu, evakuasi dan pengerukan akan menggunakan alat amphibi untuk penanganan cepat dan mengurangi kekhawatiran warga setempat. “Pihak terkait seperti dinas sosial, kesehatan dan PU sudah kita panggil untuk mendata korban dan antisipasi dampak kesehatan dengan menyiapkan segala kebutuhan warga. Sedangkan dinas PU sudah diintruksikan agar melakukan pengerukan lubang air untuk mengurangi banjir,” kata Agus. Sementara, Lurah Bumi Ayu, Yudha menyebutkan, selain merendam rumah warga, luapan Sungai Dumai tersebut juga menggenangi sedikitnya 10 hektar

kebun sepeti sawit, kebun sayur, 11 kolam ikan dan sejumlah ternak seperti ayam, kambing dan itik. “Hewan itik peliharaan gabungan kelompok tani kelurahan dikabarkan mati sebanyak ratusan ekor dari jumlah keseluruhan

1500 ekor. Saat ini sejumlah warga dan RT sedangkan berusaha menyelamatkan hewan yang tersisa. Kita diminta juga mempersiapkan data KK korban banjir untuk kepentingan bantuan dari pemerintah,” ungkapnya. (hk/zak)

RAZAK

Ketinggia air yang menggenangi rumah warga sudah mencapai setinggi lutut orang dewasa. Dikhawatirkan tinggi air akan semakin naik jika hujan kembali turun dengan curah yang deras.


10 LUAR NEGERI

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

PBB Desak Mesir Izinkan Demonstrasi

LINGKAR Polisi Sydney Berdemo SYDNEY, HALUAN — Sekitar 3 ribu polisi Australia menggelar aksi demonstrasi di gedung parlemen di Sydney memprotes rencana perubahan terhadap tunjangan bagi polisi yang terluka dalam tugas. Para polisi kecewa dengan rencana perubahan terhadap tunjangan kematian dan cacat di negara bagian New South Wales. Perubahan tersebut membatasi pembayaran tunjangan dan menuntut polisi yang terluka untuk melakukan rehabilitasi dan kembali bertugas. Pemerintah negara bagian New South Wales beralasan tunjangan yang lama terlalu mahal sehingga harus diubah.Para polisi itu berasal dari berbagai penjuru negara bagian New South Wales. Mereka melakukan aksi long march dari Hyde Park hingga Gedung Parlemen. (ant)

NEW YORK, HALUAN — Sekjen PBB Ban Ki-moon menyampaikan keprihatinan mendalam atas kekerasan di Mesir. Ban meminta pemerintah negara itu menjamin hak melakukan demonstrasi damai.

REUTERS

BENTROK — Seorang pengunjuk rasa melempar balik kaleng gas air mata yang sebelumnya dilemparkan polisi ke arah mereka di dekat Lapangan Tahrir di Kairo, Mesir, Senin. Pengunjuk rasa yang menuntut berakhirnya kekuasaan militer dan marah terhadap taktik kasar polisi terlibat bentrokan dengan polisi.

Sampai Jumpa..........................................Sambungan dari Hal.1 Setelah acara simbolis itu, sebanyak 50 penari asal Myanmar memberikan gambaran mengenai budaya negaranya sebagai tuan rumah SEA Games ke-27 nanti. Sejumlah tarian daerah Myanmar ditampilkan beserta alunan musik tradisional. Bendera bercorak bendera Myanmar menjadi latar panggung puluhan penari itu yang tampil pada penutupan SEA Games ke-26 di Indonesia yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta, 11-22 November 2011. Penutupan SEA Games dilakukan Wakil Presiden Boediono, setelah sebelumnya mendengarkan sambutan Ketua Indonesia SEA Games Organizing Committee (Inasoc) Rita Soebowo dan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng. Berbagai atraksi, termasuk kesenian tradisional dan kontemporer serta pesta kembang api mewarnai penutupan yang tiket masuknya dijual seperti pada pembukaan Jumat (11/ 11) malam lalu. Indonesia selaku tuan rumah mengu-

kuhkan diri sebagai peraih medali terbanyak dan berhak menjadi juara umum. Wakil Presiden Boediono mengatakan, pemenang sesungguhnya pada SEA Games 2011 adalah seluruh warga Asia Tenggara karena para atlet berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa telah terjalin persahabatan sejati di antara negara peserta. “Api yang menyala selama 12 hari akan padam, tapi api yang ada di dada kita tidak akan padam dan api itu pula yang akan mengingatkan persahabatan kita sebagai masyarakat Asia Tenggara,” kata Boediono saat menutup secara resmi SEA Games 2011 di Stadion Sriwijaya, Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa. Pada upacara yang bertema “Victory In Harmony” yang berlangsung meriah tersebut, Boediono didampingi istri, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Menpora Andi Mallarangeng dan Ketua Umum KONI Rita Subowo. Wapres yang tampak mengenakan topi tanjak (topi tradi-

sional dari Palembang) lebih jauh mengatakan, para atlet, pelatih dan anggota kontingen sudah memberikan yang terbaik melalui pertarungan yang berlangsung secara jujur dan adil. “Saya juga menyampaikan perhargaan setinggi-tingginya kepada KONI, KOI, Inasoc dan seluruh relawan yang bekerja secara maksimal untuk memastikan seluruh pertandingan berjalan lancar. Terima kasih kepada para sponsor dan donatur suka rela yang telah bekerja keras,” kata Boediono. Dalam kesempatan tersebut, Boediono secara khusus juga menyampaikan ucapan selamat kepada kontingen Indonesia yang tampil sebagai juara umum untuk pertama kali sejak 1997. “Khusus kepada kontingen Indonesia, selamat atas keberhasilan menjadi juara umum. Kita masyarakat Indonesia sangat bangga atas prestasi para atlet semua. Juga terima kasih kepada masyarakat Sumsel dan Ibu Kota Jakarta yang telah memberikan yang terbaik sebagai tuan rumah,” kata Boediono yang

kemudian disambut tepuk tangan puluhan ribu penonton yang memadati stadion. Boediono juga secara khusus menyampaikan ucapan bela sungkawa atas tewasnya dua penggemar sepak bola akibat terinjak-injak saat berebut masuk ke stadion Gelora Bung Karnoa Jakarta untuk menyaksikan pertandingan final sepak bola antara Indonesia dan Malaysia, Senin. “Di tengah kemeriahan, terdapat kabar duka karena dua pendukung sepak bola meninggal dunia, atas nama pemerintah dan pribadi kami meyampaikan ucapan bela sungkawa sedalamdalamnya,” katanya. Pada pesta olahraga dua tahunan yang diikuti lebih dari 6.000 atlet dari 11 negara Asia Tenggara tersebut, Indonesia untuk pertama kali sejak 1997, akhirnya kembali tampil sebagai juara umum setelah mengumpulkan 182 medali emas, 151 perak dan 143, jauh melampaui perolehan juara bertahan Thailand yang berada di peringkat kedua dengan 109 emas, 100 perak dan 120 perunggu. (ant)

Korban Al-Haram....................................Sambungan dari Hal.1 dikumpulkannya dari para jamaah. “Itu kan gratifikasi, wilayahnya KPK. Kami sedang melengkapi bukti-buktinya, saya akan mendampingi perwakilan jamaah melapor langsung ke KPK,” kata Kapitra Ampera menambahkan. Dalam laporan ke KPK, kata Kapitra, pihaknya akan menggunakan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi. “Undangundang itu jelas melarang penyelenggara negara dan pegawai negeri menerima gratifikasi atau pemberian yang berkaitan dengan jabatannya. Itu ancaman hukumannya berat, lho,” ujarnya (Lihat Info Grafis: Pengertian Gratifikasi). Kapitra Ampera, pengacara kondang yang pernah menjadi calon gubernur Sumbar tahun 2005 itu mengaku tergerak membantu nasib 250 calon jamaah umrah yang diterlantarkan oleh Biro Perjalanan Al-Haram Islamic Wisata tersebut, karena tidak ada yang dengan sungguh-sungguh ingin menolong mereka. “Malah saya sangat kaget mendengar pengakuan pimpinan Al-Haram kepada penyidik, bahwa sebagian uang yang dikumpulkan dari jamaah justru dijadikan untuk memberangkatkan orang lain pergi umrah secara gratis, termasuk 14 pejabat di lingkungan Pemda Sumatera Barat,” katanya. “Ini kan keterlaluan sekali. Yang membayar terlantar, tapi yang pejabat berangkat gratis,” katanya. Menurut Kapitra, penyelesaian kasus ini tidak cukup hanya dengan menjebloskan pimpinan Al-Haram Herman dan istrinya Novianti ke penjara,

tapi harus diusut tuntas sampai kepada para pejabat yang menerima gratifikasi berupa umrah gratis tersebut. Makanya, setelah mendengar pengakuan Herman di hadapan penyidik, dan dibenarkan oleh beberapa pejabat yang telah diperiksa bahwa mereka pergi umrah atas undangan dan fasilitas AlHaram, Kapitra dan 250 jamaah yang dibelanya segera akan melaporkan ke KPK. Sementara itu, menurut sumber di lingkungan penyidik, sebagaimana sudah tertuang dalam BAP pemeriksaan Herman, pimpinan Al-Haram itu menyebut 14 nama pejabat di Sumbar yang diduga ikut berangkat dengan fasilitas biro perjalanan tersebut. Di antara nama yang disebut Herman itu termasuk Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan istrinya, Kabid Haji Kanwil Kementerian Agama Sumbar Japeri Jarap, dan Kabid Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Herry Zulman. Ketika ditanya, apakah ia akan melaporkan semua nama yang disebut Herman dan telah masuk dalam BAP penyidik Polda Sumbar itu, dengan tegas ia mengatakan: “Semuanya yang diduga terlibat menerima gratifikasi akan kami laporkan, tak paduli apapun pangkat dan jabatannya,” ujarnya. Perlu izin Presiden Berkaitan dengan perkara penggelapan dana sebesar Rp4 miliar lebih milik 250 jamaah calon umrah Al-Haram dengan tersangka Herman dan istrinya Novianti, penyidik Polda Sumbar sudah memanggil sejumlah saksi, termasuk 14 nama pejabat yang disebutkan Herman telah menerima fasilitas umrah gratis dari peru-

sahaannya itu. “Sebagian sudah dipanggil dan dimintai keterangan, tapi sebagian lagi belum,” kata Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Kawedar, kepada Haluan, Selasa (22/11) kemarin. Tentang rencana pemeriksaan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sebagai salah satu saksi karena namanya disebut Herman, menurut Kawendar belum bisa dilakukan pemeriksaan. “Kalau kepala daerah kan harus minta izin Presiden terlebih dahulu,” katanya sembari menambahkan bahwa Polda belum mengirimkan surat permintaan izin itu. Menurut Kawedar, diperlukan pemeriksaan mendalam untuk memperjelas keberangkatan 14 pejabat tersebut, apakah benar menggunakan uang Rp4,5 miliar yang dikumpulkan pihak Al-Haram dari 250 calon jamaah umrah itu, atau tidak. “Sebab hingga sekarang, keterangan yang didapat dari tersangka masih perlu pendalaman,” katanya. Ditambah dengan jawaban dari beberapa pejabat tersebut sedikit kontradiktif. Gubernur Sumbar di beberapa media mengatakan, bahwa ia berangkat dengan Al-Haram menggunakan dana pribadi, dan mengaku memiliki kwitansi penyetoran uang kepada pihak Al-Haram. Tetapi dua pejabat yang sudah diperiksa, yakni Kepala Bidang Haji Kantor Kemenag Wilayah Sumbar, Jeperi Jarap, dan Kabid Perhubungan Udara dan Kominfo Sumbar, mengakui mereka berangkat karena diundang pimpinan Al-Haram (Herman). Artinya atas fasilitas biro perjalanan haji dan umrah tersebut. Menurut Kawedar, setelah pendalaman pemeriksaan ter-

hadap dua tersangka dan saksisaksi lain rampung, baru Polda Sumbar akan memproses permohonan izin pemeriksaan kepala daerah kepada Presiden. Menurutnya, permintaan izin ke Presiden dilakukan ke Mabes Polri. Nama pejabat yang berangkat Meskipun sudah disebutkan oleh pimpinan Al-Haram, Herman, dalam BAP pemeriksaannya, Kawendar masih belum bersedia mengungkapkan nama 14 pejabat yang sudah masuk daftar saksi itu. Namun ketika disebutkan bahwa dalam BAP herman itu ada nama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan istrinya, Kepala Bidang Haji Kantor Kemenag Wilayah Sumbar Japeri Jarap, Kabid Perhubungan Udara dan Kominfo Sumbar Herry Zulman, Staf Kantor Kanwil Kemenang Limapuluh Kota Asrad Chan, dan ketua Badan Amil Zakat (BAZ) Kota Padang, Maigus Nasir, Kawedar tak membantahnya. “Tapi itu bukan dari saya, ya. Berarti saudara tahu sendiri,” katanya berkilah, dan tetap tak bersedia mengungkap nama-nama yang lain. Ketika disebutkan nama seorang wakil kepala daerah, Kawedar juga mengelak, “Mungkin saja,” ujarnya. Sementara itu, panasehat hukum tersangka Herman, Syamsirudin, S.H., mengaku tidak tahu nama-nama yang disebutkan kliennya itu. Ia mengaku, sejak Herman ditahan Polda Sumbar, belum pernah mendampingi kliennya itu ketika diperiksa penyidik. “Saya baru rencana menemui Pak Herman dan istrinya besok (Rabu ini),” katanya kepada Haluan, kemarin. (h/dfl/sal/hc)

“Ban sangat prihatin mengenai kekerasan di Mesir dalam beberapa hari terakhir, khususnya di Kairo”, ujar juru bicara Ban, Martin Nesirky, Senin waktu setempat. Peringatan itu terkait saat Kairo memerangi demonstran yang meminta diakhirinya pemerintahan militer. Demonstrasi itu telah memasuki hari ketiga. “Sekjen PBB menyesalkan kematian dan banyaknya orang yang terluka,” kata pernyataan itu. Beberapa petugas di kamar mayat mengatakan, korban tewas bertambah menjadi 33 orang. Nesirky mengatakan, Ban meminta pemerintah sementara Mesir untuk menjamin perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan sipil bagi semua rakyat Mesir, termasuk hak untuk protes damai. “Ia meminta pengekangan diri dan ketenangan oleh semua

pihak guna memungkinkan proses pemilihan damai dan inklusif sebagai bagian dari peralihan Mesir ke demokrasi dan pembentukan cepat pemerintahan sipil.” Rangkul Politisi Sementara itu militer Mesir yang berkuasa, menyerukan pembicaraan krisis dengan kekuatan-kekuatan politik negara itu, saat bentrokan mematikan berkobar pada hari ketiga antara polisi dan demonstran yang meminta perubahan demokratis. “Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) telah mengundang semua kekuatan politik dan nasional untuk pembicaraan darurat guna memeriksa penyebab di belakang memburuknya krisis sekarang ini dan cara-cara untuk memecahkan krisis itu secepat mungkin. (ant/kcm)

Beasiswa Belanda Prioritaskan Indonesia

JAKARTA, HALUAN — Meskipun badai krisis tengah melanda negera-negara Eropa, pemerintah dan institusi pendidikan Belanda, tetap memberikan kesempatan besar bagi para pelajar internasional yang ingin melanjutkan studinya ke Negari Kincir Angin itu. Pelajar Indonesia memang beruntung. Saat ini, pemerintah dan institusi pendidikan Belanda tidak hanya menambah jumlah

penerima beasiswanya, melainkan juga memprioritaskan para pelajar dari Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya di Belanda melalui beasiswa. Ada dua skema beasiswa dari Pemerintah Belanda yang diunggulkan, yaitu Netherlands Fellowship Programme (NFP) dan StuNed Scholarship Programme. NFP merupakan program beasiswa yang diberikan kepada pelajar dari 60 negara ber-

kembang di seluruh dunia, salah satunya Indonesia. “Karena yang mendaftar itu para pelajar dari 60 negara, jadi tingkat kompetisinya sangat tinggi,” kata Team Coordinator Education Promotion Netherlands Education Support Office (NESO) Indonesia, Ariono Hadipuro, di sela pelaksanaan European Higher Education Fair (EHEF), di Aston Grand City Hall Hotel, Medan, Selasa. (wse)

Indarung VI....................Sambungan dari Hal.1 kepastian sampai sekarang. Sebab, pengembangan pabrik Semen Padang juga upaya peningkatan produksi untuk memenuhi tuntutan kebutuhan semen nasional. Apalagi, Semen Padang memiliki cakupan wilayah pemasaran yang cukup luas serta potensi pemasaran besar. Jika Sumbar belum juga siap untuk percepatan perizinan perluasan lahan bahan baku tersebut, dan ada daerah lain yang siap untuk investasi industri semen itu, Dwi Soetjipto mengatakan tidak menutup kemungkinan rencana investasi pembangunan pabrik Indarung VI yang mencapai Rp3,5 triliun itu dialihkan ke daerah yang siap. “Rencana pembangunan Indarung VI ini untuk meningkatan produksi semen nasional. Jadi kita tidak ada istilah memberikan deadline kepada PT Semen Padang untuk memulai pekerjaan 2012 nanti. Tapi untuk memenuhi tuntutan, jika ada daerah lain yang siap, tidak menutup kemungkinan

rencana untuk Indarung VI ini dialihkan. Kemungkinan lain, jika Semen Padang sudah siap bersamaan dengan daerah lain juga ada yang siap, bisa jadi proyek ini kita jalankan keduanya. Jadi prinsipnya, siapa yang siap itu jalan duluan,” kata mantan Dirut PT Semen Padang ini. Makanya, lanjut Dwi, diharapkan dukungan proaktif dari Gubernur, Walikota, DPRD Provinsi dan Kota Padang serta pihak-pihak terkait untuk mempercepat segala proses perizinan untuk penggunaan lahan dan pendirian pabrik Indarung VI tersebut. Apalagi, pihak PTSP sendiri sudah mengajukan segara proses dan persyaratan administrasi tentang rencana proyek tersebut. “Kita harapkan sampai akhir tahun ini sudah jelas kepastian lahan 412 ha ini, sehingga pada RUPS nanti bisa kita sampaikan kepada forum pemegang saham. Kita optimis rencana ini bisa jalan dengan dukungan semua pihak. Seperti

kendala SK Perubahan RTRW yang belum keluar, bisa ditelusuri dimana kendalanya, ya tentunya ini kita harapkan proaktif pihak terkait,” katanya lagi. Pembangunan pabrik baru semen untuk meningkatkan produksi semen nasional. Ada tiga pabrik baru yang dibagun SGG, yaitu Indarung VI, Tuban dan Tonasa. Dari rencana tiga pabrik tersebut, hanya Indarung VI yang belum dimulai. Sedangkan Tuban sudah jalan separuh pekerjaan, dan Tonasa mulai operasional 2012 nanti. Jika Indarung VI teralisasi dan mulai beroperasional, produksi Semen Padang me-ning-kat mencapai 9 juta ton per tahun dari sekitar 6 juta ton per tahun saat ini. Ditargetkan peningkatan kapasitas produksi dari SGG sekitar 25 juta ton per tahun mulai 2012. Saat ini, SGG yang terdiri dari tiga industri semen terbesar tanah air ini memiki kapasitas produksi 18-20 juta ton per tahun. (h/vid)


11

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

HUT DI ANGKA CANTIK

123, Sawahlunto Berpacu PADANG, HALUAN — Hari Ulang Tahun (HUT) ke-123 Kota Sawahlunto tahun 2011 ini, mempunyai makna khusus bagi pemerintah dan masyarakat setempat. Ibarat mau berlari, setelah aba-aba 1,2,3.., Sawahlunto tahun depan, sudah harus berpacu.

“Berpacu dengan kecepatan yang tinggi untuk membangun masyarakat dan daerah di segala bidang,” kata Walikota Sawahlunto Ir Amran Nur kepada pers di Basko Hotel, Selasa (23/11). Amran didampingi Kabag Humas Andi Rastika dan Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto Medi Iswandi, menjelaskan secara ringkas perkembangan Sawahlunto dan rencana kegiatan memperingati HUT ke-123 yang persis jatuh pada 1 Desember 2011 nanti. HUT di angka cantik 123, menurut Walikota, harus dijadikan momen untuk membangkitkan spirit membangun yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. Selama ini, meski hanya perumpamaan, ulas Amran, bolehlah disebut sebagai masa persiapan yang panjang untuk Sawahlunto berlari kencang. Berpacu dengan arah yang jelas untuk membangun masyarakat dan daerah kota berpenduduk sekitar 57 ribu jiwa ini. Di era kepemimpinan Amran, arah kota yang dulu berbasis tambang, digeser dengan mengembangkan pertanian, peternakan dengan pariwisata sebagai penyangga. “Alhamdulillah, sekarang kalau ke Sawahlunto, Bapak-Ibu sudah bisa menyaksikan rimbunnya tanaman coklat dan jejeran pohon karet yang dikelola oleh masyarakat

setempat,” kata Amran Nur. Pemerintah awalnya menyediakan bibit gratis, pupuk gratis, lalu mendorong dan memotivasi masyarakat untuk bertani sekaligus menyediakan petugas untuk membimbing dan mengarahkan. Hasilnya, jumlah tanaman coklat di Kota Sawahlunto sedikitnya sudah mencapai 1,5 juta batang. Sampai saat ini tercatat satu juta batang pohon karet sudah ditanam petani dengan jumlah hasil panen lebih kurang 800 ton setiap bulan. “Hasil panen karet saja bisa mendatangkan pendapatan Rp10 miliar per bulan. Setahun berarti mencapai Rp120 miliar. Angka itu lebih besar dibandingkan penghasilan yang diperoleh daerah ini dari batubara,” kata Amran dengan mata berbinar. Di bidang pariwisata, Sawahlunto juga melakukan lompatan yang luar biasa dibanding percepatan yang juga dilakukan daerah kota dan kabupaten lain di Sumbar. Sawahlunto yang dulu punya imej sebagai kota tambang dan kota tua, justru diubah jadi aset bernilai tinggi. Kota ini disulap jadi kota bersejarah, kota pusaka, sehingga semua bangunan tua di daerah ini dipertahankan keberadaannya. Selain wisata pusaka, Sawahlunto juga mengembangkan sejumlah fasilitas rekreasi keluarga, seperti water boom, penangkar rusa, buaya dan kupu-kupu serta kini sedang membangun Sawahlunto Dreamland di atas lahan 20 hektar. “Dampaknya, jumlah wisatawan ke Sawahlunto sejak lima tahun belakangan terus meningkat. Tidak hanya mengenjot pendapatan daerah, justru dampak luasnya adalah kepada masyarakat, pedagang, pengrajin, sektor UKM. Pengunjung yang masih mayoritas wisatawan nusantara, berbelanja di Sawahlunto,” ujar Amran. Hasil dari semua capaian yang dilakukan Amran bersama wakil dan semua pemangku kepentingan di Sawahlunto, kota berusia 123 tahun ini, kini menduduki peringkat nomor dua terkecil angka kemiskinannya

di Indonesia setelah Denpasar. “Dengan masa persiapan 1,2,3 yang sudah mulai baik dan jelas arahnya ini, kami bersama masyarakat Sawahlunto tahun-tahun mendatang, siap berpacu,” kata alumnus ITB ini, optimistis. Khusus untuk pengembangan dunia pariwisata, Amran yang kini dipercaya sebagai Ketua Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) yang beranggotakan 33 kota tua di Indonesia, menggugah kesadaran bersama akan pentingnya sinergi antarkota dan kabupaten dengan dukungan Pemprov Sumbar. “Insya Allah, kami percaya, jika kita bersama-sama mengembangan dunia kepariwisataan, sektor ini sangat menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. Iven HUT Memeriahkan HUT Sawahlunto ke-123, sejumlah iven multikultural sudah disiapkan secara baik oleh pemerintah bersama masyarakat. Rangkaian acara ini mulai tanggal 24 November sampai 11 Desember 2011. Sejumlah iven itu antara lain Pasar Malam di Lapangan Silo, Sawahlunto Ekspo, Pentas Seni, Wayang semalam suntuk, makan bajamba dimeriahkan tabuik dan barongsai. Tanggal 2 sampai 4 Desember diselenggarakan Sawahlunto International Musik Festival (SIMFes 2011) dengan menampilkan musisi dari Meksiko, Korea Selatan, Belgia, Uzbekhistan, Kamerun, Australia, Taiwan dan dari Indonesia sendiri. Selain itu, tanggal 3 sampai 4 Desember ada “Kota Tua Adventure Trail”, yakni iven motor trail melewati lintasan pegunungan di Sawahlunto. Tanggal 10 Desember acara Tabliq Akbar dan Zikir Bersama bersama Ustad Jefri Al-Bukhori. “Puncaknya 10 dan 11 Desember Pacu Kuda Sawahlunto Derby 2011 dengan memperebutkan hadiah terbesar di Indonesia, yakni sebesar Rp150 juta. Acara ini disponsori Bank Nagari dan lainnya,” kata Amran Nur. (h/ze)

MTQ Sumbar .............................Sambungan dari Hal.1 Ia mengharapkan agar masyarakat terus mendekatkan diri dengan Alquran dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. “Gerakan magrib mengaji yang merupakan tradisi leluhur nenek moyang untuk meluruskan karakter anak-anak generasi penerus. Terima kasih kepada Gubernur, Walikota dan Bupati yang telah eksis menyemarakkan gerakan magrib mengaji ini,” ujar Suryadharma Ali. Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi akan terus memacu bersama Menteri Agama dan Pemerintah Kota/Kabupaten untuk memajukan Agama. Dikatakan, Dharmasraya patut menerima apresiasi atas telah suksesnya melaksanakan iven keagamaan ini, yang dengan keterbatasan waktu telah mampu melaksanakannya. “MTQ wujud komitmen Pemda untuk mengimplementasikan nilai-nilai Al Quran dalam membangun karakteristik masyarakat yang

berbasis Islam,” ujarnya. Ia mengharapkan MTQ dapat membawa banyak manfaat bagi Dharmasraya dan masyarakat sekitar arena penyelenggaraan. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan saat pembukaan juga mengatakan, kebanggaan yang tidak terhingga atas kehadiran Menteri Agama dan Gubernur Sumbar. “Dalam saat-saat masih sibuk urusan jemaah haji Indonesia, pak menteri menyempatkan hadir pada pembukaan MTQ ini. MTQ ini momentum terbaik bagi kami untuk meningkatkan nilai-nilai agama kepada khalayak ramai. Sebagai Pemerintah Daerah, kami berkepentingan untuk menyukseskan agenda ini untuk membumikan nilai-nilai Alquran di Dharmasraya,” harap bupati. Ketua Umum Panitia MTQ ke34, Syafruddin R dalam laporannya mengatakan, dalam keterbatasan waktu yang hanya tujuh bulan, panitia telah bekerja keras mempersiapkan penyelenggaraan kegiatan keagamaan ini. Partisipasi masyarakat menyuk-

seskan MTQ ini cukup tinggi, “Sampai hari ini masih terlihat partisipasi masyarakat untuk memeriahkan MTQ yang bertujuan untuk memasyarakatkan Alquran serta mengaktualisasikan falsafah adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah (ABS-SBK),” kata Syafruddin R. Sementara, Tokoh Masyarakat Dharmasraya, Khairul Saleh Dt Paduko Segar menilai Dharmasraya telah sukses dalam menjalankan agenda besar Nasional Tingkat Sumatera Barat ini, dengan terlihatnya partisipasi yang cukup besar dari masyarakat, “Sepanjang lima kilo meter ke arah Sungai Rumbai dan ke arah Gunung Medan jalan lintas sumatera macet, “Ini pertanda besarnya partisipasi masyarakat untuk menyaksikan secara langsung pembukaan ini, untuk itu momentum ini diharapkan membuat masyarakat Dharmasraya menjadi masyarakat yang madani dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. (h/fma)

DPRD Minta ..............................Sambungan dari Hal.1 Mengingat hubungan keduanya yang buruk, akan berdampak pada pelaksanaan program pembangunan. “Saya pikir secara kelembagaan, dewan belum akan menfasilitasi perbaikan hubungan keduanya. Karena kita tahu, bahwa keduanya merupakan senior yang sudah punya pengalaman. Yang satu mantan anggota DPR, intelektual, dan satu lagi pamong senior, serta mantan bupati. Kiranya kepala dan wakil kepala daerah itu dapat menyelesaikan masalahnya sendiri,” katanya, Selasa (22/11) melalui telepon. Kenapa diminta untuk kembali saling memahami tugas dan fungsinya masing-masing, menurutnya, kalau dewan berupaya memfasilitasi dikhawatirkan melemahkan posisi gubernur dan wakil gubernur itu sendiri. “Kalau ikut memfasilitasi, justru melemahkan gubernur dan wakil gubernur. Maka biarkan saja keduanya menyelesaikan masalah sendiri,” sebutnya. Karena tidak akan ikut campur dalam hubungan gubernur dan wakil gubernur, Ia mengingatkan, soal fungsi dan wewenang keduanya. Agar dikembalikan pada aturan yang ada dan jalankan dengan saling berkomunikasi. “Gubernur jangan anggap wakil gubernur tidak ada, wakil gubernur juga jangan seolah-olah menjadi gubernur. Gubernur harus komunikasikan setiap kebijakan dengan wakilnya, apapun kebijakan yang dikeluarkan,” tuturnya. Ia juga belum dapat memastikan, apakah hubungan keduanya betulbetul sedemikian buruk atau tidak. Mengingat dalam pertemuan-perte-

muan formal, masih terlihat keduanya saling berkomunikasi. “Bagaimana mau katakan hubungannya mereka saat ini buruk, sementara setiap pertemuan mereka saling cipika cipiki,” katanya, Untuk sementara Ia mengharapkan, adanya saling keterbukaan. Agar kesepahaman yang dibangun dulunya, dapat kembali dijalankan. “Jangan korbankan program pembangunan, hanya dikarenakan ego masingmasing,” tuturnya. Tentukan Kewenangan Pamong Senior Rusdi Lubis menilai, perbedaan pendapat, salah paham atau salah pegertian dalam hubungan kerja adalah masalah biasa, termasuk dugaan ketidakharmonisan yang terjadi antara Gubernur Irwan Prayitno dengan Wakil Gubernur Muslim Kasim. Harapan masyarakat Sumbar sangat besar pada kedua pasangan ini dan tentu semua berharap agar perbedaan yang ada tidak berujung perpecahan. Tetapi sebaliknya memperbaiki mekanisme kerja dengan menentukan secara tegas kewenangan masing-masing pihak. “Kita berharap, dugaan ketidakharmonisan antara Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar tidak berujung perpecahan, tetapi hendaknya dapat diperbaiki,” kata mantan Sekdaprov Sumbar Rudsdi Lubis yang dihubungi Haluan Selasa (22/ 11), di Padang. Berkaca dari pengalamannya, komunikasi yang intensif antara keduanya sangat penting terutama dalam hal membuat kebijakan yang

prinsip, misalnya saja program pembangunan yang strategis, termasuk penempatan pejabat yang strategis. Meski penempatan pejabat pada suatu jabatan itu kewenangan mutlak gubernur, tetapi sebaiknya tetap dikomunikasikan dengan wakil gubernur. Dari sudut wakil gubernur pun juga demikian. Apapun keputusan yang dikeluarkan gubernur itu merupakan keputusan bersama. Dan tentu wakil gubernur harus memberikan dukungannya agar program atau kebijakan yang dikeluarkan gubernur dapat berjalan seperti yang diharapkan. Bila kondisi seperti ini tetap berlangsung, dalam pandangan masyarakat pemimpinnya tidak akur, tentu masyarakat Sumbar juga yang dirugikan. Bahkan dikhawatirkan situasi demikian dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu baik intern Pemprov Sumbar maupun di luar Pemprov Sumbar, dan ujung-ujungnya menganggu kelancaran roda pemerintahan. Rusdi juga mengingatkan, para staf di lingkungan kepala daerah juga harus dapat mengingatkan, memberi saran dan bukan sebaliknya turut memanaskan suasana antara gubernur dan dengan wakil gubernur. Dan dugaan ketidakharmonisan pasangan ini masih dapat diperbaiki, asalkan ada kemauan untuk memperbaikinya. “Staf kepala daerah juga harus dapat memberikan saran, masukan dan jangan sebaliknya turut memanaskan suasana. Suasana ini masih bisa diperbaiki asalkan keduanya mau untuk memperbaiki,” tegas Rusdi. (h/rud/vie)

Aliya Yakin..................................Sambungan dari Hal.1 Rangkaian prosesi malam midodareni jelang pernikahan Siti Rubi Aliya Rajasa dan Eddie Baskoro Yudhoyono (Ibas) berlangsung khidmat. Sebelum pembacaan dan penyerahan catur wedha atau nasihat Hatta Rajasa kepada Ibas, Hatta menyambangi kamar Aliya dan menanyakan keyakinan putrinya untuk menikah dengan Ibas. “Apakah Aliya benar-benar sudah yakin dengan pilihan hatimu, Ananda Edhie Baskoro?” ujar Hatta kepada Aliya dalam rangkaian malam Midodareni di kediaman Hatta Rajasa di Fatmawati, Jakarta Selatan kemarin (22/11) “Ya Mama Papa tempat Aliya

berlindung tak terbilang jasa dan doa kepada Aliya, doa Mama dan Papa kekuatan Aliya. Aliya yakin dan tulus menikah dengan Mas Ibas atau Eddie Baskoro,” kata Aliya. “Aliya mohon doa restu keikhlasan Mama Papa semoga Allah memberikan petunjuk dan ridhanya bagi kehidupan kita.” Putri sulung pasangan Hatta Rajasa dan Okke Rajasa masih melakukan prosesi pingitan. Aliya tidak diperkenankan bertemu dengan calon mempelai pria sampai hari pernikahan tiba. Sementara itu di Cikeas keluarga Susilo Bambang Yudhoyono juga menggelar prosesi siraman putra

bungsu mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai bagian dari rangkaian acara pernikahannya dengan Siti Rubi Aliya Rajasa. Prosesi ini diakhiri dengan pelepasan ayam lancur oleh SBY. Ayam lancur adalah seekor ayam jantan atau jago muda. Pelepasan ini merupakan simbol atau perlambang keikhlasan orangtua melepaskan anaknya untuk mengarungi bahtera rumah tangga. Dalam prosesi ini, dengan didampingi oleh Ibu Ani, SBY melepaskan seekor jago dengan bulu berwarna putih. Ayam jantan itu dilepaskan SBY tepat di gapura rumah, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. (vnc)

Jalan Padang ..............................Sambungan dari Hal.1 agar kualitas pekerjaan peningkatan struktur jalan sesuai dengan yang diharapkan. Namun kendaraan berat pengangkut sembako dan Bahan Bakar Minyak (BBM) serta kendaraan kecil, tetap diperkenankan melintas asalkan tidak melebihi tonase. Penutupan ini akan berlangsung selama dua tahun, terhitung sejak dimulainya pekerjaan tahun ini hingga selesai 2013. Untuk sementara, arus lalu lintas dialihkan ke ruas jalan Solok-Padang PanjangPadang melalui Lembah Anai, karena memang tak ada jalan alternatif yang lain. “Jalan kita tutup sampai pekerjaan peningkatan struktur ini selesai 2013 mendatang. Tetapi kendaraan pengangkut sembako, BBM dan kendaraan kecil tetap diperbolehkan melintas asalkan sesuai tonase,” kata Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Ir.Suprapto kepada Haluan Selasa (22/11), di Padang. Dikatakan, penutupan terpaksa dilakukan karena pembangunannya tidak menggunakan aspal melainkan proses betonisasi. Usai diaspal biasanya jalan dapat dilalui, tetapi dengan betonisasi butuh waktu untuk pengerasannya. Ruas jalan ini sangat besar manfaatnya terutama akses barang menuju Pelabuhan Teluk Bayur. Pekerjaan untuk sementara akan dihentikan pada Januari-Maret 2012 mendatang, guna proses tender tahap berikutnya dan proses evaluasi traffic manajemen. Selama waktu itu, jalan

dibuka untuk umum sehingga dapat dilalui seperti biasanya. Kemudian pekerjaan kembali dilanjutkan Maret-Desember 2012. Proses ini berulang lagi di tahun 2013, hingga selesai pada Desember 2013. Dananya bersumber dari APBN yang dianggarkan setiap tahun sebesar Rp30 miliar. Peningkatan ruas jalan Indarung (Padang) hingga Lubuk Selasih (Kabupaten Solok) sepanjang 22 km ini, tak hanya sekedar perbaikan jalan saja tetapi sekaligus meningkatkan kelas jalan dari kelas III A menjadi kelas II atau dengan MST 10 ton. Sehingga truk-truk besar dapat melintas di jalan nasional Sumbar. “Bila telah ditingkatkan kelas jalannya, maka kendaraan berat dapat melintas di ruas jalan nasional Sumbar dengan membawa muatan lebih banyak tetapi tidak melanggar aturan, karena telah sesuai dengan kelas jalan,” terang Suprapto. Jalan Alternatif Suprapto minta pengertian masyarakat luas menyusul penutupan jalan Padang-Solok dari kendaraan berat. Selain alasan kualitas pekerjaan, penutupan juga dikarenakan terbatasnya ruang gerak pekerja karena kawasan sekitarnya merupakan hutan lindung. “Kita bekerja sangat hati-hati sekali, kiri kanan kita adalah hutan lindung sementara kita tidak bisa melakukan pelebaran jalan, ruang kerja sangat terbatas sekali,” katanya. Dengan kondisi seperti ini, lanjutnya, keberadaan jalan alternatif

Alahan Panjang (Kabupaten Solok)Pasar Baru (Kabupaten Pesisir Selatan) mendesak direalisasikan. Namun pekerjaan pembangunannya terkendala karena sampai saat ini izin dari DPR RI belum diperoleh untuk memanfaatkan kawasan hutan lindung pada areal jalan sepanjang 8 km. Begitu juga ruas jalan Paninggahan (Kabupaten Solok)-Lubuk Minturun (Padang), yang sampai saat ini belum ada kejelasannya. Untuk itu, pihaknya minta DPRD Sumbar dapat mendesak DPR RI karena anggaran untuk pekerjaan jalan alternatif itu sudah tersedia. Kepala Dinas Kehutanan Sumbar Ir.Hendri Octavia yang dihubungi terpisah menjelaskan, Pokja Komisi IV DPR RI belum menyampaikan surat persetujuannya ke Kementrian Kehutanan. Namun dari kabar yang diperolehnya mereka menyetujui pemanfaatan kawasan hutan untuk pembangunan jalan tersebut. Sedangkan kawasan hutan untuk jalan Paninggahan-Lubuk Minturun, sama sekali belum masuk prioritas. Bahkan perubahan RTRW Sumbar yang baru tidak termasuk ruas jalan ini. “Surat persetujuan Komisi IV DPR RI belum disampaikan ke Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatan kawasan hutan di ruas jalan Alahan Panjang-Pasar Baru. Dari informasi yang kita peroleh, Pokja Komisi IV sudah menyetujuinya. Jadi kita harapkan secepatnya bisa selesai,” terang Hendri. (h/vie)

Konflik Tanah.............................Sambungan dari Hal.1 Sasak Ranah Pesisir Kabupaten Pasaman Barat. Sebuah persoalan serius yang harus diselesaikan dengan cepat, kalau tidak akan banyak memakan korban. Suatu hal yang tak bisa terbantahkan sampai sekarang ini kalau kita sigi dari perspektif historis dalam memahami persoalan konflik tanah bahwa rakyat badarai selalu pihak yang dirugikan. Fenomena ini sudah terfondasikan pada masa jauh sebelum negara kita terbentuk bahkan dalam bentuk kerajaan persoalan tersebut sudah muncul. Dengan sistem politik yang sentralistik, telah memungkinkan terbentuknya pola hubungan agrarian mengikuti pola hubungan feodal dalam kerajaan yakni tanah adalah milik raja. Rakyat hanyalah pengarap tanah dan hanya berhak meminjam saja. Masa pemerintahan Belanda, nampaknya tak jauh berbeda kondisinya dimana rakyat masih dalam posisi yang dirugikan. Dengan sistem ekonomi uang yang dikembangkannya telah memungkinkan banyak tanah rakyat yang dijadikan tempat usahanya terutama untuk lahan perkebunan. Protespun dari rakyatpun tak dapat dihindarkan. Dilanjutkan masa Orde Lama, di bawah kepempinan Soekarno. Permasalahan tanah nampaknya mulai agak membaik. Namun posisi petani masih pihak yang terugikan. Terutama dengan dikeluarkannya Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960. Dari segi materi undang-undang ini telah cukup bisa dikatakan telah memenuhi keingginan dari masyarakat seperti adanya pengakuan terhadap hukum adat yang dijadikan sebagai dasar hukum tanah nasional. Selain itu dalam materi undang-undang ini juga mengatur tentang tanah sebagai fungsi sosial, dimana masyarakat boleh memiliki hak milik tetapi itu semua tidak boleh merugikan kepentingan umum. Hal lain yang paling utama dari itu semua adalah upaya untuk melakukan redistribusi tanah kepada masyarakat oleh negara atau yang sering dikenal dengan land reform. Namun dalam kenyataannya masih banyak penyimpangan yang dilakukan dalam melaksanakan undangundang tersebut yang masih merugikan rakyat kecil. Apalagi PKI yang dekat dengan Soekarno telah menjadikan isu land reform ini sebagai isu politik sehingga tidak heran jika kemudian Soekarno menyetujui undang-undang agrarian tersebut. Masa Orde Baru, konflik pertanahan yang muncul terutama antara

rakyat dengan pemerintah. Muncul konflik tersebut disebabkan oleh halhal sebagai berikut Pertama, pelaksanaan keharusan musyawarah antar panitia pembebasan tanah dengan pihak yang terkena pembebasan tanah. Kedua, penetapan ganti rugi yang sering dikatakan jauh dari memadai. Ketiga, pembayaran ganti rugi yang adakalanya mengalami keterlambatan. Keempat, prosedur ganti rugi tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Orde reformasi yang seharusnya merubah kesemuanya itu, namun apa yang terjadi pada masa sebelumnya tetap terjadi bahkan semakin kompleks. Rakyat masih dalam pihak yang terugikan jua. Menurut penulis, saat sekarang ini konflik tanah tersebut dapat kita bagi menjadi tiga yakni Pertama, antara sesama anggota masyarakat. Konflik antar sesama anggota masyarakat terjadi berkaitan dengan penguasaan oleh pihak yang tidak berhak, dalam arti orang luar masyarakat hukum adat tersebut. Konflik antar anggota masyarakat ini biasanya dapat diselesaikan secara bersama-sama dengan berperannya ninik mamak atau melalui proses peradilan. Kedua, antar masyarakat hukum adat dengan pemerintah. Konflik ini dalam arti perjuangan pengakuan keberadaannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini terjadi karena ketentuan yang tidak memungkinkan masyarakat hukum adat akses ke tanah ulayatnya. Sebagai contoh dalam bidang kehutanan, selama ini masyarakat mengambil hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, karena sumber daya hutan mengandung kekayaan alam yang cukup besar, maka untuk meningkatkan nilai ekonominya dilakukan ekploitasi secara besarbesaran. Tentunya dalam eksploitasi yang demikian masyarakat yang sangat sederhana tersebut tidak tahu dan tidak mampu untuk akses. Ketidaktahuan dan ketidakmampuan masyarakat ini kurang atau hampir tidak dilirik, akibatnya mereka terabaikan atau terkesampingkan. Hal ini dapat diketahui dari HGU (Hak Guna Usaha) yang telah diberikan kepada pengusaha perkebunan. HGU diberikan dengan melakukan konversi hutan produksi untuk dijadikan areal perkebunan. Konversi hutan produksi untuk dijadikan areal perkebunan. Konversi hutan produksi untuk dijadikan areal perkebunan. Konversi hutan produksi berarti melakukan pengambilan hasil hutan berupa kayu, dan lainnya, maka

perusahaan pemegang HGU yang diuntungkan. Ketiga, antar masyarakat hukum adat dengan pengusaha (investor). Sesungguhnya dalam pembangunan perkebunan di Indonesia ini tidak begitu saja adanya namun dibingkai oleh payung hukum. Berdasarkan Pasal 14 ayat (1) d UU Nomor 5 Tahun 1960 menegaskan bahwa pemerintah dalam rangka sosialisme Indonesia, membuat suatu rencana umum mengenai persedian, peruntukan dan pengunaan bumi, air dan ruang angkasa serta kekeyaan alam yang terkandung di dalamnya untuk keperluan memperkembangkan produksi pertanian, peternakan dan perkebunan serta yang sejalan dengan itu. Dengan mengacu kepada isi pasal ini dan dikaitkan dengan Pasal 6 UUPA, maka dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dilakukan pembangunan perkebunan. Secara idealnya, kegiatan pembangunan ini dinyatakan yakni dilakuan dengan pelepasan tanah ulayat oleh masyarakat adat. Dinyatakan pelepasan oleh masyarakat dengan pemberian “siliah jariah” tidak dapat disamakan dengan jual beli, tetapi berarti siliah yang dilakukan oleh pihak lain kepada pemilik tanah selama tanah tersebut digunakan oleh orang lain. Tidak mengunakan selama waktu tertentu tersebut harus dibayar jariahnya. Siliah jariah tidak dapat dapat diartikan pelepasan tanah untuk selamanya. Karena pada masyarakat Minangkabau misalnya dikenal konsep “ kabau tagak kubangan tingga” artinya jika pihak luar yang menggunakan tanah tersebut tidak lagi mengunakan tanahnya, maka tanah tersebut kembali kepada masyarakat. Namun banyak sekali kejadian yang memperlihatkan kepada kita, protes yang dilakukan oleh masyarakat disekitar perkebunan misalnya akibat tindakan dari para investor yang merugikan masyarakat setempat. Akhirnya, pada masa reformasi ini hendaklah mulai kita memikirkan bagaimana persoalan konflik tanah bisa diatasi. Untuk itu perlu kiranya semua elemen masyarakat yang ada, mulai bergendengan tanggan memecahkan persoalan konflik tanah sehingga tidak ada pihak yang terugikan lagi, rakyat badarai hidup dengan tentram, para investor senang menanamkan modalnya lagi. Sehinga memunculkan negeri kita yang benarbenar negeri yang terbebas dari persoalan konflik tanah. Wassallam.n Penulis adala Peneliti di Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Padang


12

MOZAIK

GERAKAN INDONESIA MENGAJAR

Perpacu dengan Ketertinggalan…

J

IKA dulu mencari, kini ganti dicari, bahkan dikejar-kejar. Itulah Gerakan Indonesia Mengajar, kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan kaum muda untuk ikut memperbaiki kualitas pendidikan di berbagai pelosok tanah air, terutama di daerah-daerah terpencil, dengan menempatkan pengajar muda berkualitas.

“Dulu saat angkatan pertama pengajar, Gerakan Indonesia Mengajar kesulitan mencari daerah, karena orang belum mengenal gerakan ini. Namun, sekarang banyak daerah yang meminta tenaga pengajar dari Gerakan Indonesia Mengajar untuk mengajar di sekolah dasar,” kata Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan di Yogyakarta, Minggu (20/11). Menurut dia, Gerakan Indonesia Mengajar yang mengirim pengajar muda ke daerah pelosok, kini semakin dikenal masyarakat. Ia mengatakan banyak daerah di Indonesia, terutama daerah terpencil yang membutuhkan tenaga pengajar sekolah dasar (SD). “Kebutuhan guru atau tenaga pengajar yang selalu bertambah, bukan hal baru di Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia Mengajar akan terus mengirim pengajar muda untuk memenuhi kebutuhan di daerah terpencil,” katanya. Menurut Anies, pengiriman tenaga pengajar muda dilakukan bergantian setiap tahun. “Pengiriman pengajar dilakukan secara estafet, atau diteruskan oleh angkatan berikutnya,” kata Anies Baswedan. Pengajar muda angkatan pertama sebanyak 123 orang telah habis masa tugasnya selama satu tahun, dan mereka sudah kembali ke daerah asal masing-masing. “Penggantinya, sebanyak 47 pengajar muda telah berangkat menuju berbagai tempat terpencil di Indonesia pada 3 November lalu,” terang Anies Baswedan. Mereka berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, antara lain Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. “Ada pula pengajar muda lulusan perguruan tinggi di luar negeri dan bergelar master,” katanya. Anies menyebutkan mereka dikirim ke 14 provinsi yang memiliki daerah terpencil. Mereka akan ditempatkan di daerah pelosok antara lain Kabupaten Bengkalis (Riau), Tulang Bawang Barat (Lampung), Paser (Kalimantan Timur),

Majene (Sulawesi Barat), dan Halmahera (Maluku Utara). Menurut dia, keberadaan pengajar muda itu berdampak positif untuk mengisi kekurangan guru SD di daerah setempat. “Reaksi masyarakat pun positif atas kegiatan yang dilakukan Gerakan Indonesia Mengajar, dan bahkan kini semakin dikenal luas,” ujar Anies Baswedan. Jangan mencampuri Wakil Presiden Boediono pernah mengatakan pemerintah mendukung penuh Gerakan Indonesia Mengajar sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di pelosok, dan mengembangkan kepemimpinan. “Saya kira ide semacam ini perlu kita dukung ‘all out’ (secara penuh), apa pun yang kita bisa lakukan,” katanya ketika menerima sejumlah pengajar muda Gerakan Indonesia Mengajar di Istana Wakil Presiden di Jakarta, 1 November lalu, sebelum mereka berangkat ke daerah tugas masing-masing pada 3 November 2011. Namun, wakil presiden mengingatkan, dukungan pemerintah terhadap Gerakan Indonesia Mengajar jangan sampai justru menciptakan birokrasi yang mencampuri program itu. (ant/masduki attamami)

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H


13

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M / 27 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Delapan BPC Hipmi Dilantik PADANG, HALUAN — Setelah melantik 11 Badan Pengurus Cabang (BPC) Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat beberapa waktu yang lalu, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sumbar akan melantik 8 BPC Hipmi lagi. Pelantikan pengurus 8 BPC tersebut akan dilangsungkan, Senin (19/12) mendatang, di Gedung Serbaguna PT Semen Padang. Ketua Panitia pelantikan, Andre Rosiade kepada wartawan dalam jumpa pers di Rumah Makan Suasso, Selasa (22/11), mengatakan, delapan BPC Hipmi tersebut yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padangpanjang, Sawahlunto, Pariaman, Bukittinggi, Pasbar dan Mentawai. Dengan dilantiknya kepengurusan 8 BPC ini, maka lengkap sudah kepengurusan BPC Hipmi di 19 kabupaten/kota di Sumbar. “Sebelumnya 11 BPC sudah dilantik. Kini 8 BPC lagi akan dilantik. Dengan dilantiknya ini, maka seluruh kabupaten/kota sudah ada BPCnya. Lebih kurang yang akan dilantik nanti ada 200 orang,” ungkapnya. Selain pelantikan pengurus 8 BPC Hipmi juga dilantik pengurusan Hipmi Perguruan Tinggi (Hipmi PT) di Universitas Bung Hatta (UBH) dan Universitas Negeri Padang (UNP). “Sebelumnya Hipmi PT ini sudah ada di Unand Padang,” ujar Andre. Pembentukan Hipmi PT ini dilakukan untuk menyiapkan kader-kader pengusaha, yang berasal dari perguruan tinggi, serta diharapkan dapat menjadikan kampus sebagai tempat untuk mulai mendidik jiwa wirausaha. Katanya, setelah pelantikan, juga digelar acara kuliah umum enterpreneurship oleh Ketua DPD RI, Irman Gusman yang juga senior dari Hipmi SumbarKemudian, lanjutnya, pada tanggal 20 Desember Hipmi Sumbar dengan Irman Gusman juga bakal mengunjungi korban banjir bandang di Pesisir Selatan dalam rangka Hipmi Peduli. Sekretaris Panitia Pelantikan, Richard Erlangga, selain pelantikan tersebut, juga dilakukan Mou antara Hipmi Sumbar dengan PT Semen Padang dan Bank Nagari serta kerjasama dalam rangka mengembangkan jiwa enterpreneurship. (h/dfl)

MANFAATKAN PUSKESMAS TERDEKAT

Masyarakat Harus Waspadai Diabetes PADANG, HALUAN — Penyakit diabetes mengancam masyarakat Indonesia, Sumatera Barat (Sumbar) khususnya.

Menurut ahli diabetes RS M. Djamil Padang Dr. Eva Decroli, SpPD.KEMD, penyebabnya karena masyarakat tak terlalu mempedulikan kesehatannya. “Dari pasien yang saya rawat di RS M. Djamil, rata-rata mereka mengobati penyakitnya setelah komplikasi,” ujarnya. Hal ini, katanya, akan merugikan tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga negara. Sebab, biaya diabetes yang sudah komplikasi sangat besar. Pada 2011, Indonesia menduduki rangking keempat jumlah penyandang diabetes terbanyak setelah Amerika Serikat, China dan India. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penyadang diabetes pada tahun 2003 sebanyak 13,7 juta orang. Jika berdasarkan pola pertambahan penduduk diperkirakan pada 2030, akan ada 20,1 juta penyandang diabetes dengan tingkat prevalensi 14,7 persen untuk daerah urban dan 7,2 persen di rural. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi kenaikan jumlah penyandang diabetes mellitus di Indonesia, dari 8,4 juta pada tahun 2000 menjadi sekitar 21,3 juta pada tahun 2030. Sedangkan Badan Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada tahun 2009 memperkirakan kenaikan jumlah penyandang diabetes mellitus, dari 7,0 juta tahun 2009 menjadi 12,0 juta pada tahun 2030. Data yang dikumpulkan Unit Kerja Koordinasi (UKK) Endokrinologi Anak Ikatan Dokter

Anak Indonesia (IDAI) sejak Mei 2009 hingga Februari 2011 menunjukkan terdapat 590 anak dan remaja berusia di bawah 20 tahun yang merupakan penyandang diabetes tipe 1 di seluruh Indonesia. “Data ini diperkirakan merupakan puncak gunung es sehingga jumlah penderita yang sesungguhnya di populasi tentu lebih banyak lagi yang masih belum terdeteksi," ujar dia. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, angka prevalensi diabetes mellitus tertinggi terdapat di provinsi Kalimantan Barat dan Maluku Utara (masing-masing 11,1 persen), diikuti Riau (10,4 persen) dan NAD (8,5 persen). Sementara itu, prevalensi diabetes mellitus terendah ada di provinsi Papua (1,7 persen), diikuti NTT (1,8 persen), Prevalensi Toleransi Glukosa Terganggu tertinggi di Papua Barat (21,8 persen), diikuti Sulbar (17,6 persen) dan Sulut (17,3 persen), sedangkan terendah di Jambi (4 persen), diikuti NTT (4,9 persen). Angka kematian akibat DM terbanyak pada kelompok usia 45-54 tahun di daerah perkotaan sebesar 14,7 persen, sedangkan di daerah pedesaan sebesar 5,8 persen. Manfaatkan Puskesmas Menurut Eva, di Kota Padang sudah ada 10 puskesmas yang disediakan untuk mendeteksi penyakit diabetes. “Tapi itu belum dimanfaatkan maksimal oleh masyarakat,” katanya. Padahal, katanya, di puskesmas juga

HASWANDI

BANJIR — Sejumlah warga melintasi genangan banjir di Jalan Kampung Nias kawasan Pondok Padang, Selasa (22/11). Curah hujan tinggi yang terus mengguyur Kota Padang membuat kawasan bangunan tua ini digenangi air, dan menjadi kawasan baru yang rawan banjir. disediakan obat pencegahan terhadap penyakit ini. Lebih jauh disebutkan, diabetes dikategorikan kepada empat macam: tipe 1, tipe 2, karena kehamilan, atau disebabkan penyakit-penyakit lain. “Yang paling bermasalah itu di tipe dua,” ujarnya. Diabetes tipe 2, jelasnya, masyarakat mengatakan karena keturunan. Menurut Eva, ada betulnya, tapi ada salahnya juga. Yang dikatakan keturunan bukan diabetes diturunkan dari orang tua kepada anaknya, tetapi

ada gen yang diturunkan yang disebut gen resistensi insulin dan gen beta. “Tapi ini saja belum tentu menimbulkan diabetes. Pengaruh lain seperti tidak mau olahraga, hidup tidak teratur juga memengaruhi,” katanya. Pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) ini menyarankan pencegahan dengan tiga cara: premier, sekunder, dan tersier. Pencegahan primer dicontohkan, seseorang sedari muda rajin olahraga dan jaga pola makanan. “Primer mencegah jangan sampai orang terkena diabetes,” katanya. Kedua, jangan komplikasi.

Menurutnya, ini berat karena yang dirusak adalah endotel pembuluh darah. “Kalau rusak ke arah otak, bisa mengakibatkan strok. Ke arah ginjal, penyakit ginjal. Kalau ke jantung, serangan jantung. Mencegah orang jangan sampai gagal ginjal, buta, serangan jantung, ini disebut pencegahan sekunder,” jelasnya. Namun, masalahnya, banyak orang yang berobat karena sudah komplikasi. “Pencegahan tahap 3 adalah bagaimana seseorang tidak menjadi cacat dikemudian hari. Rusak pembuluh darah ke otak jangan sampai lumpuh. Ini pencegahan tersier,” sebutnya. (h/adk)


14 PADANG

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

PEMBONGKARAN GEDUNG BALAI KOTA

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Keselamatan Pedagang Kurang Diperhatikan

PADANG, HALUAN — Gedung Balai Kota Padang sudah mulai dibongkar. Namun pembongkaran itu kurang memperhatikan keselamatan banyak orang, yang berada dekat lokasi tersebut.

LINGKAR Operasi Lilin Mulai Disiapkan PADANG, HALUAN — Jajaran Polresta Padang mulai mempersiapkan personil, untuk pengawasan dan pengamanan pada saat operasi lilin 2012. Selain itu, juga mewujudkan kondisi aman dan tentram pada saat pelaksanaan Natal dan malam tahun baru. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, dalam melakukan pengamanan operasi itu nantinya, pihak Polresta akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait, dan termasuk penentuan posko pengamanan. “Dalam operasi tersebut, kami akan menurunkan seluruh unit untuk melakukan pengamanan. Selain anggota saya juga di Back Up oleh Jajaran Mapolda Sumbar,” kata Seno. Dilanjutkan Seno, pihaknya sudah mulai bekoordinasi dengan dinas terkait, untuk penempatan pos pengamanan. Operasi ini sedikit berbeda dengan operasi ketupat, dimana dalam operasi ketupat menggunakan posko pantau di beberapa daerah rawan kecelakaan dan rawan tindak kejahatan kriminal. Sedangkan, pos lilin berada ditempat ibadah seperti gereja dan daerah objek wisata. Terkait jumlah pos yang akan dibuat, kata Seno, untuk pos pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti Dinas Pariwisata dan Dinas Perhubungan, sehingga untuk jumlah personil yang akan diturunkan belum bisa dipastikan berapa jumlahnya, yang jelas seluruh personil Polres dan Polsek akan dilibatkan. Seno menekankan kepada seluruh jajarannya agar tidak ada yang mengambil cuti pada saat operasi tersebut dioperasikan. Jika ada yang mengajukan cuti, maka tidak akan diberikan izin tanpa terkecuali. (h/nas)

Informasi yang dihimpun Haluan di lokasi tersebut, Selasa (22/11) menyebutkan, pembongkaran atap kantor Balai Kota Padang telah dimulai pengerjaannya, dimana para pekerja mulai menurunkan material kayu dan atap lantai III. Kemudian terlihat para pekerja tidak memakai safety atau pengamanan, pada saat bekerja. Selain mengancam keselamatan pekerja, pembongkaran gedung itu juga bisa mengancam pedagang yang berjualan di bawahnya. Sebab, pada saat pembongkaran pedagang masih berjualan. Reruntuhan bangunan yang berjatuhan dari lantai III, membuat warga yang berada disekitarnya terkejut. Bahkan mereka berlari berhamburan keluar, karena takut terkena serpihan material. Pedagang yang berada di sekitar, juga sempat mengaku kecewa. Karena tidak ada informasi terlebih dahulu sebelum pembongkaran dilakukan. “Saat pekerja meruntuhkan bangunan tersebut, kami mendapatkan informasi dari salah seorang pekerja yang diberitahukan hari ini (kemarin, red), katanya keluar dari warung, karena atap Balai Kota Padang mau dibongkar,” kata Mbak salah seorang pedagang. Sementara itu, pengawas lapangan pembongkaran gedung tersebut Saragih, menyebutkan, sebelumnya pihaknya ada koordinasi dengan Pemko Padang, agar tempat dagangan terlebih dahulu dikosongkan agar saat dilakukan pembongkaran tidak ada korban jiwa. “Kami diberikan waktu untuk

membongkar bangunan tersebut sekitar dua bulan, yakni dimulai dari tanggal 11 November 2011 hingga 11 Januari 2012,” kata Saragih. Dilanjutkannya, pihaknya juga menyayangkan sikap Pemko Padang yang tidak konsisten dengan kesepakatan sebelumnya. Dimana telah ada kesepakatan kios harus dikosongkan pada saat pembongkaran akan dimulai. “Saat bekerja kami selalu khawatir terhadap masyarakat sekitar lokasi. Tapi, bagaimana lagi, waktu pembongkaran sudah masuk, tentu bagaimana pun kami harus mengerjakannya,” jelasnya. Pedagang yang berjualan di kios darurat, yang berada di depan Kantor Balai Kota Padang adalah pedagang Inpres II, III, dan IV yang dipindahkan. Kata Saragih, sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya sudah menyampaikan kepada pedagang agar mengosongkan kiosnya. Tapi, terlihat para pedagang tetap berjualan dan tidak mau menutup kiosnya untuk sementara, sehingga pihaknya serba sulit untuk bekerja. Kemudian terkait safety pekerjanya, Saragih mengatakan, sebenarnya para pekerja sudah dilengkapi dengan pengamanan. Namun belum semuanya safety dipakai. Nantinya, seluruh pekerja akan dilengkapi keamanannya dan akan dibuat jaring sekeliling bangunan yang bisa menimpa tempat pedagang. “Kami berharap Pemko Padang bisa turun tangan, dalam memberikan pengertian kepada para pedagang, terkait upaya pembongkaran yang dilakukan ini,” ungkapnya. (h/nas)

Ditreskrimum Panggil Saksi Kasus PT MCP

PADANG, HALUAN — Direktorat Reskrim Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar, akan memanggil beberapa saksi. Pemanggilan saksi tersebut terkait dugaan penggelapan dan perampasaan sebuah mobil Mitshubisi Pajero Sport, yang dilaporkan oleh Maneger Operasional PT. Minang Clean Pasifik (MCP), Willey Halomoan. “Kami akan secepatnya memanggil saksi dari pelapor untuk mengungkap kasus tersebut. Kemungkinan saksi dipanggil minggu ini,” kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP AB Kawedar. Pemanggilan saksi itu, karena penyidik telah menaikan kasus tersebut dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Sebab, dalam laporan tersebut terdapat tindak pidanana. “Sebelumnya penyidik Polda Sumbar masih mempelajari kasus tersebut apakah ada unsur pidana atau tidak,” jelasnya. Pada berita sebelumnya, Polda Sumbar masih mempelajari kasus dugaan penggelapan dan perampasaan sebuah mobil Mitshubisi Pajero Sport oleh dua warga asing yakni BR dan WY, serta seorang warga Sumbar yakni berisial TA. Penyidik masih mempelajari laporan tersebut, dikarenakan kasus ini masih berada ruang lingkup internal perusahaan, Sehingga apakah ada unsur tindak pidana atau tidak dalam kasus tersebut. (h/nas)

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

CV. BUDDY SUMUR BOR

PUSAT GIPSUM

Sekarang paket air bersih ada pilihan

Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Produksi, Distributor, Papan Gipsum Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406

DANAU — Pekerja sedang memperbaiki tanggul Danau Campago di Purus, Padang.

Dibutuhkan SEGERA 1. MANAGER CETAK 2. TEKNISI MESIN CETAK Kami adalah perusahaan media ternama, sedang mencari karyawan yang profesional dan mau bekerja keras. = Selection Criteria : 1. Pria minimal SLTA / SMK Diutamakan berlatar belakan Grafika. (Point 1,2) 2. Umur Maximum 40 tahun (Point 1,2) 3. Pengalaman di bidang percetakan minimal tiga tahun (Point 1,2) 4. Diutamakan mengerti dan menguasai mesin cetak SOLNA (Point 1,2) 5. Komunikatif dan memiliki kepribadian yang baik (Point 1,2) 6. Bersedia bekerja berdasarkan target dan mampu bekerja dalam tekanan (Point 1,2) 7. Leadership yang kuat dan tegas (Point 1) 8. Disiplin, Rajin dan mampu bekerjasama secara team (Point 1,2) 9. Menguasai tentang percetakan Surat Kabar, buku, majalah, brosur dan lain-lain (Point 1) 10. Menguasai estimasi / kalkulasi percetakan, proses cetak offset / digital printing sampai finishing (Point 1) 11. Mengerti dan mampu memonitor kwalitas cetakan (Point 1) 12. Mengerti dan memahami tentang bahan baku / material cetakan (Point 1) Bagi memenuhi syarat diatas kirimkan lamaran, cv, pasphoto 4x6 terbaru Anda ke :

HRD Harian Umum HALUAN Padang Komplek Bandara Tabing Jl. Hamka Padang Selambat - lambatnya 1 (satu) minggu iklan ini diterbitkan. Aplikasi tutup tanggal 28 November 2011 = PROPERTI

ELOK Florist

= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL

Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272

=

= OTOMOTIF

=

ELEKTRONIK

DICARI Industri Genteng Beton di Bangka (Babel). Mencari Supplier Mill/Kapur Giling. Hubungi : 085353399998

KOMPUTER ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS =

= KEHILANGAN 1 (satu) lmbr STNK Mini Bus BA.3091 ZA. An. Proyek Pengembangan Pertambangan Energi Sumbar dan Jambi Alamat Jl. Jhoni Anwar No.85 Padang, dan BBN dengan No.Pol BA.2422 TY, An. Drs. H. Rusdi Jabar. Hilang hari Rabu, 20 April 2011 dalam perjalanan dari Duku menuju Ulak Karang Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Pasang Iklan Anda disini ... KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

AZZAM TEKNIK Service & Reparasi - KOMPOR GAS - AC - DISPENSER - KULKAS - MESIN CUCI - DLL Jl. Damar III No. 8 Padang HP. 081363124438/08126719800

NUSANTARA AC

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

ADEK : 08126752801

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

JUWITA

www.harianhaluan.com


Sabiduak Sadayuang

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 26 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Pejabat Kunjungi Kafilah MTQ

PARIAMAN, HALUAN — Pemko Pariaman akan mengunjungi kafilah MTQ kota itu untuk memberikan motivasi dan semangat kepada kafilah MTQ Kota Pariaman yang akan berlomba pada MTQ ke-34 Tingkat Sumatera Barat di Kabupaten Dharmasraya 21 s/d 28 November 2011. Hal tersebut disampaikan Sekdako Pariaman Armen, yang juga Ketua LPTQ Kota Pariaman, menjelang pemberangkatan kafilah Kota Pariaman di ruang kerjanya, baru-baru ini. Menurut Armen, kunjungan ke kafilah tersebut akan dilakukan mulai tanggal 23 s/d 28 November 2011. Setiap hari, paling tidak akan dihadiri 7 unsur pimpinan mulai dari asisten, staf ahli, kepala badan, kepala dinas dan lainnya, secara bergiliran. “Untuk teknis pemberangkatan ke lokasi, akan diatur sebaik-baiknya, sehingga kehadiran unsur pimpinan di jajaran Pemko Pariaman, benar-benar menambah semangat dan motivasi para qari dan qariah yang berlomba,” ujar Armen. “Khusus acara Pembukaan MTQ, yakni Rabu (23/11), Walikota Pariaman Mukhlis. R dan Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis R dan rombongan akan hadir dalam kegiatan ini,” jelasnya. Kafilah Kota Pariaman dilepas secara resmi oleh Walikota Pariaman, Minggu (20/11) di Hotel Nan Tongga Pariaman. Secara keseluruhan kafilah Kota Pariaman yang berangkat ke MTQ Sumbar ke 34 Propinsi Sumbar berjumlah 115 orang, yang terdiri 52 orang (qari dan qariah) yang akan mengikuti 13 cabang perlombaan dan official serta petugas lainnya.(h/tri)

KOTA PARIAMAN

Kaum Ibu Berperan Besar dalam Pembangunan

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman mengemukakan, peran kaum ibu cukup besar dalam mendukung pembangunan Kota Pariaman. Tanpa dukungan kaum ibu, pembangunan pemberdayaan kemasyarakatan tidak komplit. Hal itu disampaikan saat Tim Penilai Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Sumatera Barat menilai pelaksanaan Program Terpadu P2WKSS Desa Palak Aneh Kecamatan Pariaman Selatan, Selasa (15/11). Tim dipimpin Fatmawati, terdiri dari gabungan berbagai unsur, di antaranya BP2KB, BPM, Dinas PU, Dinas Pendidikan dan TP PKK, di tingkat

Provinsi Sumatera Barat. Kehadiran Tim Penilai P2WKSS Propinsi Sumatera Barat itu didampingi Walikota Pariaman bersama Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Reni Mukhlis R beserta Anggota. Masyarakat menyambut meriah kedatangan tim di Kantor Desa Palak Aneh, diiringi dengan gandang tasa dan tarian dari ibuibu lansia. Dari Jajaran Pemerintahan Kota Pariaman juga hadir unsur

pimpinan DPRD Kota Pariaman yang diwakili Ketua Komisi III Edison TRD, kepala-kepala SKPD, camat, kepala desa, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, unsur TP PKK kecamatan dan desa, ketuaketua LKM dan BKM Kota Pariaman. Program Terpadu P2WKSS adalah peningkatan peran wanita dalam mengembangkan pembangunan sumber daya manusia, dan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia, dalam rangka pembangunan masyarakat desa dengan perempuan sebagai penggeraknya. Kegiatan tersebut, kata walikota, lebih bersifat lintas sektoral,

di mana dilakukan binaan secara terpadu dari berbagai SKPD dan sektor pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khusus di Desa Palak Aneh, pemerintah cukup banyak melakukan pembinaan masyarakat dalam bidang peningkatan ekonomi, mulai dari program PNPM Mandiri yang menyentuh pada penyertaan modal usaha, lingkungan dan sanitasi, melalui dana PUAD sebesar Rp100 juta rupiah, termasuk juga melalui peran bank dengan kredit mikro, serta dana KUR. Selain itu, penyaluran dana BAZ kepada masyarakat, tidak saja berupa bantuan fakir miskin, tetapi sekarang telah disiapkan dana BAZ sebagai bantuan modal

Walikota Jemput Aspirasi Warga dengan Sepeda

PARIAMAN, HALUAN — Melalui kegiatan bersepeda yang dilakukan setiap Sabtu dan Minggu, Walikota Pariaman menjemput aspirasi masyarakat, sebagai masukan-masukan bagi pemerintah dalam melakukan perbaikan ke depan. Kegiatan itu dilakukan, Sabtu (19/11), oleh Walikota Pariaman Mukhlis R bersama rombongan Ketua TP PKK Kota Pariaman Reni Mukhlis R, Ketua Kadin Kota Pariaman/ Kab. Padang Pariaman, Bgd Jamohor, dan Ketua Komite Sepeda Indonesia (KSI) Kota Pariaman Armen, serta jajaran Pimpinan SKPD dan Camat di lingkungan Pemko Pariaman. Kunjungan dilakukan ke daerah pesisir pantai yang dihuni banyak nelayan, yakni Desa Pasir Sunur Kec. Pariaman Selatan. Di sini Walikota berdialog dengan masyarakat nelayan yang sedang memperbaiki peralatan alat tangkap ikan di sekitar lokasi. Ketua KSI Kota Pariaman Armen, menjelaskan, dialog yang dilakukan itu merupakan aksi jemput aspirasi guna peningkatan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi masyarakat nelayan. Dan hasil dari dialog ini akan menjadi masukan bagi pemerintah kota dalam menentukan arah kebijakan pembangunan SDM dan SDA ke depan. Minggu (20/11), walikota dan rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengelilingi wilayah Kota Pariaman, melewati jalur Pariaman by pass, berputar di Simpang Apa, kembali menyusuri jalan yang sama dan istirahat sembari menikmati aktivitas masyarakat di Terminal Jati Pariaman. Dalam kesempatan ini, walikota dan rombongan pun berdialog dengan masyarakat dan warga pengguna jasa terminal, mengenai aspek kebersihan terminal bagi pedagang makanan/kuliner di los lambuang yang cukup ramai dikunjungi masyarakat setiap harinya. Walikota minta agar para pedagang selalu menjaga kebersihan terminal. Selain itu, walikota juga meminta agar menu makanan yang dijual pun harus mencerminkan makanan yang higienis. “Sebentar lagi kawasan terminal ini akan semakin ramai, karena pemerintah kota sudah menyiapkan rencana operasional Pasar Produksi,” kata Mukhlis. Diharapkan dengan beroperasinya pasar ini, akan berdampak posistif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. (h/tri)

usaha produktif. Namun saat ini yang masih menjadi problema pembangunan adalah penurunan angka kemiskinan. Ketua Tim Penilai Fatmawati, menyebutkan, tujuan penilaian P2WKSS untuk melihat dari dekat keberhasilan pelaksanaan P2WKSS di Desa Palak Aneh khususnya, dan Kota Pariaman umumnya. Seperti yang diungkapkan Walikota Pariaman banyaknya program yang telah dikucurkan di Desa Palak Aneh, namun harus dapat terukur hasil dan manfaat yang didapatkan oleh masyarakat, sehingga sasaran yang dituju apa benar sudah dapat terangkat derajatnya dengan program P2WKSS di Kota Pariaman. (h/tri)

Kondisi Lalu Lintas Kota Dinilai

Jalan Baru Surau Batu Dibuka PARIAMAN, HALUAN — Pembukaan jalan baru Surau Batu menuju SMA Negeri 5 Pakasai sudah dikerjakan dan berlangsung hampir sebulan. Panjangnya lebih kurang 400 meter. Jalan ini sebelumnya merupakan jalan setapak, kini dibuka menjadi lebar 6 meter dengan dana APBD Kota Pariaman tahun 2011. Bila selesai, jalan itu bisa mengurangi kepadatan Jalan Nan Tongga dan lalu lintas di perempatan Jalan Padusunan Pakasai ke SMA Negeri 5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Joni Rinaldi, kepada Haluan, Rabu (16/11), membenarkan pekerjaan pembukaan jalan yang dimaksud dengan biaya pelebaran lebih dari Rp100 juta rupiah. Pekerjaan tahun ini, katanya, baru sebatas pengerikilan dan pembentukan badan jalan termasuk pembuatan jembatan-jembatan kecil yang melintasi badan jalan. Desember ini pekerjaan pelebaran itu selesai. “Kita bersyukur, terkait pembukaan jalan tersebut”, kata Kepala Sekolah SMA Negeri5 Admiral, Jumat (18/11). Rencana pembangunan jalan ini sudah masuk ke Musrenbang sejak tahun 2007 atau sekitar empat tahun lalu, namun baru kini terealisasi. Admiral melihat untuk jangka panjang, fungsi jalan akan sangat dirasakan masyarakat, karena jelas sekolah akan terus berkembang dan akses ke desa semakin terbuka luas. Hal ini tentunya membawa dampak baik kepada geliat perekonomian warga. (h/tri)

15

TRISNALDI

DIALOG — Walikota Pariaman Mukhlis R, berdialog dengan salah seorang nelayan yang sedang memperbaiki jaring ikan yang rusak di Pantai Sunur, pada kegiatan sepeda keliling, Sabtu (19/11).

Pemerintah dan Ninik Mamak Sepakat Bangun Objek Wisata

PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Desa Pauh yang terhimpun dalam Lembaga Kerapatan Ninik Mamak Pauh (LKNMP) Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kota Pariaman, secara bersama-sama dengan Walikota Pariaman atas nama Pemerintah Kota Pariaman, bersepakat untuk memanfaatkan “Tanah Pasie Maelo” di sepanjang pantai Desa Pauh Barat dan Pauh Timur, untuk dibangun menjadi Objek Wisata Sirkuit Permanen. Pernyataan itu disampaikan dalam rapat tindak lanjut pengelolalaan tanah pasie maelo Desa Pauh, Jumat (18/11), di Pendopo kediaman Walikota Pariaman. Rapat dihadiri Kabag Pemerintahan Setdako Pariaman, Mayfaldi, Camat Pariaman Tengah Yota Ballad, Kepala Desa Pauh Barat Kardinal Feri dan Kepala Desa Pauh Timur Suherman serta 20 orang pemuka masyakarat Desa Pauh yang terhimpun dalam LKNMP. Dalam waktu dekat pernyataan kesepakatan itu segera akan ditindak lanjuti dengan suatu Memorandum of Understanding (MoU), yang sedang disiapkan dan ditanda tangani bersama-sama, antara Pemko dengan perwakilan masyarakat Pauh, serta juga melibatkan pihak Kerapatan Anak Nagari (KAN) V Koto Air Pampan serta pihak berkompeten.

Syaiful Azhar, selaku juru bicara LKNMP menjelaskan tentang lokasi yang disepakati untuk pembangunan Objek Wisata - Sirkuit Permanen Kota Pariaman itu adalah sekitar bentangan talao, yang berbatas; sebelah utara k.l 30 meter dari MTsN, sebelah Selatan dengan tepi Batang Piaman (muara), sebelah Barat dengan Samudera Hindia, sebelah Timur dengan tepi talao sejajar jalan umum. “Ini merupakan tanah pasie maelo, yang merupakan tanah ulayat (dikuasai nagari), tanah yang terbentuk secara alami di pinggir pantai,” ungkap Syaiful Azhar. Tentang keberadaan lima kepala keluarga (KK) yang sejak lama diizinkan oleh Ninik Mamak Desa Pauh, memondok di sebelah Timur talao dekat jalan raya, Pihaknya juga menyampaikan harapannya kepada Pemko selaku pengayom masyarakat, agar dapat mencarikan solusi pemindahan warga tersebut, sekiranya lokasi itu nantinya harus dikosongkan dari pemukiman penduduk. Walikota Pariaman, H. Mukhlis. R, dalam kesempatan ini menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesepahaman LKMNP untuk mendorong gerak pembangunan di Kota Pariaman. Pihaknya ingin kesepakatan yang dibuat secara bersama ini, dapat dituangkan dalam suatu Nota Kesepakatan. Namun, sebelum diterbitkan,

hendaknya sudah benar-benar jelas duduk terangnya. “Kita tidak mau timbul permasalahan lain dikemudian hari, yang akan mengganjal jalannya pembangunan nantinya. Kalau sekiranya masih ada yang belum beres, ya, kita tunggu. Untuk menyelesaikannya. Mengenai KK yang memondok di lokasi atas seizin Ninik Mamak, perlu menjadi perhatikan kita bersama nanti,” jelas walikota. Terkait rencana Objek Wisata dan Sirkuit Permanen yang akan dibangun, Wako mengatakan Pemko telah menyiapkan master plannya melalui investor dan pihaknya juga telah mengajak beberapa investor untuk berinvestasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bisa terealisasi rencana tersebut. Adapun tujuan dari pembangunan objek wisata dan sirkuit permanen itu adalah bagaimana terjadi peningkatan ketersediaan sarana-prasarana wisata yang akan menjadi daya tarik orang datang ke Kota Pariaman. “Hal ini sesuai dengan Visi dan Misi Pemko Pariaman, yaitu mewujudkan Pariaman sebagai Kota Tujuan Wisata. Dengan ramainya orang ke Pariaman, secara langsung atau tidak langsung diharapkan pembangunan objek wisata dan sirkuit permanen ini akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terang walikota lagi. (h/tri)

PARIAMAN, HALUAN — Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Tingkat Nasional, telah berkunjung ke Kota Pariaman untuk menilai kondisi lalu lintas di kota tersebut. Tim yang dipimpin Gede Pasek Sandika, secara terbuka memaparkan hasil pantauan lapangannya di hadapan Walikota Pariaman Mukhlis R, beserta jajaran kepala-kepala SKPD, UPTD, camat, kepala sekolah, kepala desa serta Organda dan SSPI, di Pandopo rumah Walikota Pariaman, Rabu, (16/11). “Masalah lalu lintas merupakan harkat kehidupan masyarakat. Oleh sebab itu pemerintah pusat melakukan pembinaan masalah lalu lintas di daerah, dan penilaian yang dilakukan merupakan salah satu indikatornya,” kata Gede. Pemahaman aturan lalu lintas oleh masyarakat amat penting. Oleh sebab itu perlu mewujudkan komitmen penyelenggara lalu lintas di semua sektor, agar aturan yang dibuat benar-benar terealisasi di dalam kehidupan bermasyarakat. Rendahnya kesadaran penggunaan helm oleh pengendara roda dua, terbukti dalam penelitian paling ampuh menelan korban. Dari data penelitian ditemukan, bahwa untuk Indonesia, jumlah sepeda motor merupakan tiga terbesar di dunia. Dari 70 juta kendaraan di Indonesia, 60 juta (90%) adalah kendaraan roda dua. Dari data kepolisian juga ditemukan 6070 % angka kematian pengguna jalan adalah pengendara sepeda motor, yang jumlahnya sekitar 50 ribuan tak menggunakan helm. Itulah sebabnya, kata Gede, PBB menjadikan kepatuhan menggunakan helm sebagai indikator yang harus dipatuhi oleh setiap pengendara kendaraan roda dua. Tentang kunjunganya di Pariaman, Gede melihat, pemerintah di sini cukup komit dengan penyediaan anggaran dalam peningkatan sarana dan prasarana lalu lintas. “Ini sudah menandakan ada komitmen untuk kemajuan dalam mengatasi masalah lalu lintas tersebut,” katanya. Terhadap fungsi sarana dan prasarana yang sudah dibangun perlu ditingkatkan, sehingga keberadaan fasilitas benar-benar dinikmati masyarakat. Sementara Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, pada kesempatan itu menjelaskan, bahwa pertemuan tersebut sifatnya silaturahim antara pusat dan daerah. Diakui, mengenai pemaparan oleh Ketua Tim Penilai itu benar adanya, namun di Kota Pariaman permasalahan kepatuhan masyarakat berlalu lintas cukup baik, namun pembinaan secara kontinyu tentu tidak akan diabaikan. Walikota juga minta dinas terkait lebih bisa bekerja optimal untuk pengaturan terminal, pengujian kendaraan dan peningkatan pengetahuan serta kepiawaian tenaga personel di bidang manajemen lalu lintas. Namun dari segi penganggaran untuk lalu lintas, pemerintah kota tetap komit bagaimana proses lalu lintas bisa lebih baik, lancar tertib, efisien, handal, aman dan berkelanjutan. (h/tri)

Pembangunan Sektor Kesehatan Antusias Dilakukan

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis R meresmikan Puskesmas Kampung Baru Padusunan yang berlokasi di Kecamatan Pariaman Timur, Selasa (15/11). Ini sebagai bukti antusias pemerintah membangun sektor kesehatan. Peresmian itu ditandai penan-

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni dan Kabid Penataan Lingkungan Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Firman Dalil, menandatangani kesepakatan tentang penanggulangan sampah di TPA.

datanganan prasasti oleh walikota, dan pengguntingan pita peresmian operasional tiga unit sarana pelayanan kesehatan masyarakat antara lain Unit Rawat Inap, Unit Pemulihan Gizi, dan Unit Ramah Anak. Mukhlis R pada kesempatan itu menyampaikan antusiasnya terhadap pengembangan sektor

kesehatan di Kota Pariaman yang semakin hari kian meningkat. Hingga kini sudah ada 6 Puskesmas dan 29 Puskesmas pembantu. Jumlah penduduk Kota Pariaman sudah mencapai 86 ribu jiwa, dan sudah sangat pantas didirikan Rumah Sakit Umum Daerah. Apalagi posisi Kota Pariaman yang cukup sentral, bila dipandang dari sudut wilayah barat Sumatera Barat, Pariaman lebih mudah dijangkau oleh daerah-daerah tetangga seperti Kabupaten Agam, Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, dan sebagian Tanah Datar. Prospek ini telah mendapat perhatian dari sektor kesehatan provinsi Sumatera Barat, begitupun pemerintah pusat. Karena dengan adanya rumah sakit rujukan di Pariaman, akan dapat menurunkan kepadatan pelayanan

berobat pada rumah sakit umum di ibukota provinsi. Selain dari pada itu juga akan membantu mempersingkat jarak perjalanan menuju rumah sakit. Walikota menyebutkan, bahwa lokasi untuk pengembangan rumah sakit di Padusunan ini sudah sangat pantas, sebab selain terletak di ketinggian 25 -30 meter di atas permukaan laut, udara dan lingkungannya cukup bersih dan asri, sehingga akan dapat menimbulkan kenyamanan dan keamanan bagi pasien yang memanfaatkan jasa pelayanan di sini. Kebijakan program kesehatan yang telah dilakukan, antara lain memberikan pelayanan berobat gratis di Puskesmas, sudah dirasakan oleh masyarakat manfaatnya. Ke depan, walikota menyiapkan asuransi kesehatan (Askes)

untuk masyarakat Kota Pariaman. Dengan adanya Askes ini, akan ada jaminan kesehatan bagi setiap warga kota (Jamkesko) untuk memelihara kesehatan. Sementara itu pemerintah Kota Pariaman tetap komit dalam penanganan masalah kesehatan sesuai dengan program nasional Indonesia Sehat, Pariaman Sehat 2015. Hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Perwakilan PT Askes Sumbar, Kepala SKPD, UPTD Kesehatan, Ketua TP-PKK, GOW, DW, Ketua Form Kota Sehat Edison TRD, Camat, Kepala Desa se Kota Pariaman, Kader-kader kesehatan dan Posyandu se Kota Pariaman. (h/tri)


16

S I J U N J U N G Lansek Manih

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Kafilah MTQ Berlaga di Dharmasraya SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 48 qari dan qariah asal Kabupaten Sijunjung, Senin (21/11), bertolak ke Kabupaten Dharmasraya untuk berlaga di Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 34 tingkat Provinsi Sumatera Barat. Duta Kabupaten Sijunjung ini didampingi 32 orang official. Pelepasan dilakukan di halaman kantor bupati oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Sekdakab Bakri dan seluruh Kepala SKPD di lingkungan pemkab setempat. Sebelum bertolak ke Dharmasraya, para kafilah telah mengikuti TC penutup selama dua hari. “Kemarin kita baru saja menyelesaikan TC penutup di SKB Muaro Sijunjung,” ujar Kepala Bagian Kesra Amri Suza didampingi Kasubag Agama Khairuddin kepada Haluan . Pada helat keagamaan ke-34, Kabupaten Sijunjung akan mengikuti sepuluh cabang dari 11 cabang yang diperlombakan. Kesepuluh cabang yang akan diikuti kafilah Sijunjung, yakni cabang Tilawah, Tilawah TK, Tartir, Khat, Thaviz, MFQ, MSQ, Tafsri, Azan dan Khutbah Jumat serta Khitab Standar. “Cabang M2KQ kita tidak ikut, karena masih eksibisi,” jelasnya. Sementara itu, kedatangan kafilah Sijunjung di Kabupaten Dharmasraya, Senin kemarin disambut oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Syafruddin R dan panitia di halaman kantor bupati setempat. Selain disambut dengan ramah oleh tuan rumah, rombongan juga disambut hangat warga Sijunjung yang berada di Kabupaten Dharmasraya. Setelah itu, rombongan Sijunjung kemudian dipandu menuju pemondokan di Kantor Wali Nagari Sungai Kambuik. Selain di Sungai Kambuik, sebut Khairuddin, pemondokan kafilah Sijunjung juga ada di Kecamatan Koto Baru, Sitiung, Tiumang, dan Kecamatan Sungai Rumbai. “Pemondokan kita tersebar di sejumlah kecamatan, tapi posko pemondokan kita di Kantor Wali Nagari Sungai Kambuik Pulau Punjung,” ujar Khairuddin kepada Haluan melalui telepon selularnya, kemarin. Menyinggung target, menurut Khairuddin, akan berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi pada setiap cabang yang dilombakan. “Pada MTQ ke-34 nanti kita bertekad masuk 5 besar.Dan ini tantangan bagi kontingen Sijunjung,” tandasnya. (h/azn)

KAFILAH MTQ — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin diikuti Sekdakb Bakri dan Kepala SKPD, Senin, menyalami anggota kafilah Kabupaten Sijunjung yang siap berlaga pada MTQ ke-34 Provinsi Sumbar di Kabupaten Dharmasraya. AZNELDI

Enam Nagari Persiapan Segera Definitif SIJUNJUNG, HALUAN — Selangkah lagi, enam nagari persiapan bakal menjadi nagari definitif. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Sijunjung telah mengajukan rancangan peraturan daerah (Ranperda) nagari definit. Keenam nagari persiapan itu, masing-masing Nagari Bukit Bual, Nagari Taratak Baru Utara, Nagari Sinyamu, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Nagari Tanjung Labuah dan Nagari Tanjung Baonai Aur Selatan. ”Saat ini Ranperda pembentukan enam nagari itu tengah dibahas di DPRD,” ujar Kepala Bidang Inforkom Dinas Perhubungan dan Inforkom Ruswan kepada Haluan di ruang kerjanya, kemarin.

Nagari Bukit Bual dengan luas wilayah 1.044 Ha, sebelumnya berada dalam wilayah Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII. Pembentukan nagari persiapan Bukit Bual dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 32 Tahun 2010. Nagari Bukit Bual ini natinya akan terdiri dari empat jorong, yakni Jorong Melayu, Rumah gadang, Kubang Simaung dan Melayu Hilir. Pusat pemerintahan nagari

berada di Jorong Melayu. Sementara, Nagari Taratak Baru Utara merupakan pecahan nagari Taratak Baru Kecamatan Tanjung Gadang. Nagari yang dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2010, akan memiliki dua jorong, yakni Jorong Cupak dan Jorong Pisang Kolek. Pusat pemerintahannya berkedudukan di Jorong Pisang Kolek. Nagari Sinyamu, sebelumnya masuk dalam wilayah Nagari Timbulun. Nagari persiapan Sinyamu ini, rencananya akan memiliki tiga jorong, yakni Jorong Koto Sinyamu, Jorong Polak Sinyamu dan Joring Kumbayak. Pusat pemerintahan nagari ini berada di Joring Kumbayak.

Sumpur Kudus Selatan, berasal dari Jorong Uncang labuah, Calau dan Jorong Kampung Baru. Sebelumnya ketiga jorong ini berada dalam wilayah Nagari Sumpur Kudus. Pusat pemerintahan nagari ini, berkedudukan di Jorong Calau. Begitu juga dengan Nagari Tanjuang Labuah, merupakan pecahan Nagari Tamparunggo. Nagari ini nantinya akan terdiri dari dua jorong, yaitu Jorong Sabiluru dan Jorong Sipuah. Pusat pemerintahan, berkedudukan di Jorong Sabiluru. Sementara Nagari Tanjung Bonai Aur Selatan berasal dari Jorong Koto Gadang dan Jorong Koto Puntian. Kedua jorong ini sebelumnya masuk dalam wilayah Nagari tanjung Bonai Aur.

Aparat Pemerintah Belum Punya NIK

SIJUNJUNG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil melansir masih ada pegawai negeri sipil (PNS), termasuk pegawai honor daerah (honda) dan kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). ”Tak hanya masyarakat, PNS, pegawai honda dan kontrak pun masih ada yang belum mengurus Kartu Keluarga (KK) ber-NIK,” tandas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung Yenuarita, di hadapan pegawai di lingkungan pemkab

setempat, kemarin. Menurut Yenuarita, masyarakat yang belum memiliki NIK bukannya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), akan tetapi belum terdaftar dalam data base alias belum memiliki Kartu Keluarga (KK) ber-NIK. KTP yang masa berlakunya sampai tahun 2012, dan tidak pakai NIK, kata Kadis Kependudukan dan Capil, tidak berlaku lagi alias tidak syah. Dan, pihaknya, sebut Yenuarita, dalam pekan ini akan menurunkan data base PNS di setiap SKPD. “Kawan-kawan pegawai,

Nagari ini, nantinya akan terdiri dari lima jorong, yaitu Jorong Pincuran Tujuah, Aua Seriau, Payo Lawe, Kuok dan Jorong Puntian. Pusat pemerintahan nagari berkedudukan di Jorong Pincuran Tujuh. Keenam nagari persiapan ini telah menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat, baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan maupun dalam pelayanan masyarakat. ”Jika ditinjau dari segi luas wilayah, ekonomi dan sosial, keenam nagari persiapan ini telah menunjukkan perkembangan dan kemajuan yang cukup pesat,” tandas Bupati Sijunjung Yuswir Arifin. (h/azn)

ATAKA Express

tolong segera mengurus KK dan KTP ber-NIK. Saya juga berharap, pegawai memberitahu warga disekitar tempat tinggalnya,” harapnya. Menyonsong persiapan pembuatan KTP elektronik, Dinas Kependudukan dan Capil Kabupaten Sijunjung terus melakukan pemutakhiran penduduk. Program e-KTP itu sendiri, di Kabupaten Sijunjung, akan dimulai Maret tahun 2012 mendatang. Untuk persiapan, perekaman data elektronik akan dilakukan kecamatan, sementara data base berasal dari Dinas Kependudukan dan Capil Sijunjung. (h/azn)

COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

PAD Retribusi Hampir Capai Target

SIJUNJUNG, HALUAN — Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi terminal di Terminal Kiliran Jao, hingga Oktober 2011 dilaporkan sudah mencapai Rp802 juta, dari Rp1 miliar target yang ditetapkan. ”Hingga Oktober sudah terpungut PAD sebesar Rp802 juta,” kata Bupati Sijunjung Yuswir Arifin di gedung DPRD Sijunjung. Dia mengatakan, pihaknya akan mengupayakan target yang dibebankan sebesar Rp1 miliar

terealisasi. Salah satunya, meningkatkan pengawasan terhadap kebocoran-kebocoran pungutan retribusi di Terminal Kiliran Jao. Pada sisi lain, bupati juga menjelaskan, retribusi parkir di tepi jalan umum sesuai edaran Dirjen Perhubungan Darat, Pemerintah Kabupaten Sijunjung tidak berhak melakukan retribusi di tepi jalan nasional dan provinsi. ”Kita (Pemkab) hanya berhak untuk jalan kabupaten atau pasar nagari. Namun itu belum

dapat kita laksanakan, karena kita belum melengkapi sarana yang memadai,” jelas bupati. Di Pasar Sijunjung misalnya, parkir kendaraan roda dua dilaksanakan di depan rumah warga. Begitu juga parkir roda empat, dilakukan di sepanjang jalan di Pasar Sijunjung. Menyinggung pelaksanaan kir atau uji kendaraan, menurut bupati, pihaknya telah melakukan pendekatan dengan pengusaha angkutan barang dan bus AKDP/AKAP. (h/azn)

Iklan Baris

menambah ukuran permanen

Otomotif

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

ANDA BUTUH DANA CEPAT Jaminan BPKB Motor, Mobil & Truck, Proses 1 hari cair, aturan ringa, bunga rendah Hub : HERIANTO, 085278614040

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU

"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :

FERRY - ASTRA

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

PAKET TOYOTA AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU

DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000

ALJUFRI

081374991979 / 0751 7855179 = DAIHATSU

Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV

DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an

Swift SX4 Vitara

DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an

Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah

RIZALUL FIQRI,S.Psi

081363001111

791

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com = LOWONGAN

Padang

ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000

BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK

Hubungi

Pasang Iklan Anda disini ...

DI JUAL : Terios TX tahun 2007, harga Rp.152 juta, maaf tanpa perantara. Hubungi : 0811763909

Star

Dent

Removal

Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA

15 MENIT SAJA

Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang

Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Kontraktor & Supplyer membutuhkan beberapa tenaga Administrasi proyek & Administrasi pelelangan dengan kualifikasi sbb: 1. Usia 20 s/d 30 th, pendidikan minimal D3 atau S1 jurusan Teknik Informatika, Teknik Elektro, Teknik Sipil. Berpengalaman minimal 1 tahun. Memiliki SIM C & A. Menguasai Windows & Excel. Kirimkan lamaran ke PO BOX 9005 Paling lambat tanggal 21 Desember 2011


RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

Jasa Raharja Peduli Korban Banjir Pasbar

BANTUAN — Kabag Administrasi Jasa Raharja Sumbar, Suratno didampingi jajaran Jasa Raharja Peduli menyerahkan bantuan korban banjir yang diterima Kepala BPBD Pessel, Nasharyadi di kantor BPBD Pessel, Painan.

PADANG, HALUAN — PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Sumatera Barat tidak hanya bergerak cepat membayarkan santunan bagi korban kecelakaan, namun juga peduli terhadap lingkungan, terutama korban bencana alam. Perusahaan asuransi milik negera ini menyalurkan bantuan untuk korban banjir bencana alam banjir bandang di Pesisir Selatan dan Pasaman Barat. Untuk Pesisir Selatan, bantuan diserahkan kemarin, Selasa (22/11) secara simbolis oleh Kabag Administrasi PT Jasa Raharja Sumbar, Suratno diterima Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, Nasharyadi di kantor BPBD Pessel, Painan. Sedangkan bantuan untuk korban banjir Pasaman Barat rencananya diserahkan hari ini,

Rabu (23/11). “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Jasa Raharja terhadap warga kami yang menjadi korban banji bandang beberapa waktu lalu. Sebabai perusahaan asuransi, Jasa Raharja juga peduli terhadap korban bencana,” kata Nasharyadi usai menerima bantuan tersebut. Sementara itu, Kabag Administrasi Jasa Raharja Cabang Sumbar, Suratno yang mewakili kepala cabang pada kesempatan tersebut mengatakan, “Di samping tugas pokok kami membayarkan santunan

korban kecelakaan, kami juga punya program Bina Lingkungan yang dilaksanakan melalui program Jasa Raharja Peduli. Salah satunya yaitu membantu korban bencana alam banjir di Pessel ini.” Bantuan untuk korban banjir dengan nilai Rp58 juta tersebut yakni untuk Pessel berupa 2 ton beras dan 300 dus mie instan. Sedangkan untuk Pasaman Barat berupa 1 ton beras dan 200 dus mie instan. Bantuan diantarkan langsung oleh Tim Jasa Raharja Peduli Sumbar ke lokasi bencana. “Sebelum memberikan bantuan, tim Jasa Raharja Peduli sudah turun ke lapangan menyaksikan langsung kondisi korban banjir, sehingga dari hasil survey itu diketahui apaapa yang dibutuhkan. Ternyata memang korban masih membutuhkan pangan seperti

beras ini. Mudah-mudahan bantuan ini meringankan beban mereka untuk bisa segera bangkit kembali pasca dilanda bencana,” katanya. Sejak Januari sampai Oktober 2011, Jasa Raharja Peduli sudah menyalurkan bantuan sekitar Rp423,8 juta untuk wilayah Sumbar. Sebelumnya tahun 2010, Jasa Raharja Peduli juga sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp931,97 juta. Bantuan itu terdiri dari perbaikan rumah ibadah, sekolah, beasiswa dan korban bencana alam. Selain berupa bantuan, pada program Bina Lingkungan juga ada program kemitraan. Program tersebut yaitu membantu perkuatan modal serta membina usaha kecil menengah hingga menjadi usaha maju dan berkembang. Sejak Januari sampai Oktober, ada 50 usaha kecil yang dibina dengan dana yang dikucurkan mencapai Rp423,8 juta. “Jadi, sebagai perusahaan milik Negara, kami juga peduli terhadap lingkungan. Program Bina Lingkungan ini rutin kami laksanakan setiap tahun. Ada enam bidang yang kami jalankan yaitu peduli pendidikan, peduli kesehatan, peduli fasilitas umum dan peduli penghijauan serta korban bencana alam,” tambahnya. Sementara itu, terkait tugas pokok Jasa Raharja membayarkan santunan, data terakhir sampai September, Jasa Raharja sudah membayarkan santunan sebesar Rp27.669.000.000. Jumlah ini meningkat 10,47% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Santunan yang diberikan untuk korban kecelakaan meninggal dunia dan biaya perawatan bagi korban luka-luka. (h/vid)

EKONOMI DAN BISNIS 17 Bisnis Kelengkapan Olahraga Menggairahkan PAYA KUMBUH, HALUAN — Banyaknya iven olahraga baik lokal maupun nasional akhirakhir ini, membuat bisnis kelengkapan olahraga makin menggairahkan di berbagai daerah. Apalagi, dalam waktu dekat Kabupaten Limapuluh Kota akan menjadi tuan rumah Porprov XII yang direncanakan digelar Desember mendatang. Selain itu, adanya berbagai olahraga pelajar POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), ISMAIL O 2 SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional Nasional), berbagai kejuaraan olahraga lainnya termasuk pertandingan antar SSB (Sekolah Sepak Bola) berbagai tingkat, juga menggairahkan bisnis kelengkapan olahraga. “Hal tersebut tentunya juga berimbas kepada pesanan berbagai kelengkapan olahraga juga kami rasakan,” kata Ismail, Pimpinan Denny Sport yang berkantor sekaligus toko alat–alat olahraga di Plaza Ramayana Lantai II Blok B 1 Bukittinggi ini dalam kesempatan wawancara bersama Haluan di restoran Pergaulan Payakumbuh akhir pekan lalu. Pimpinan Denny Sport yang mempunyai langganan di berbagai toko alat olahraga yang ada di Sumatera Barat dan Riau menyebut, hampir setiap minggu pesanan–pesanan alat olahraga mulai dari costum olahraga berbagai cabang, sepatu, training spak, raket dan lain selalu bertambah. “Biasa saya menjemput atau pesan kelengkapan berbagai cabang olahraga ke Jakarta sekali sebulan. Dan sekarang malah sudah dua kali sebulan,” kata pria kelahiran 12 Desember 1980 di Jakarta ini. Begitu juga para relasi saya yang memasarkan kelengkapan olahraga di berbagai kota di Riau, bahkan Sumatera Barat sendiri cukup berulang kali. Dominan pesanan pada Denny Sport tambah laki–laki berbobot 115 kg dan tinggi 180 cm ini pakaian pertandingan olahraga sepakbola, voli, basket, serta berbagai raket dan sepatu pertandingan. Sumando warga jorong Padang Rantang nagari Koto Tuo kecamatan Harau Limapuluh Kota ini , melihat bakat anak – anak dan generasi muda setempat menonjol dalam sepakbola, maka anak pertama dari

5 bersaudara pasangan Hasan Basri dan Samuroh (almarhum) membentuk klub sepakbola untuk generasi muda bernama “Denny Sport “. “SSB yang memiliki 3 tingkat dilatih Purwanto ex pemain Persepak Payakumbuh yang kini anggota PSSI , juga saya abadikan nama Denny Sport, yang prestasinya makin dikenal. Baik SSB ataupun klub sudah mulai ikut pertandingan, bahkan sewaktu Liga SSB KU 12 Tahun di Ampang Gadang kecamatan Guguk Limapuluh Kota, Ismail ikut menyumbang 4 buah bola kaki untuk panitia Liga yang diterima langsung ketua ISSB Pencab PSSI Limapuluh Kota Afrizal Zein,” kata Ismail. Untuk semarak Liga SSB KU 12 Tahun di Ampang Gadang, Denny Sport juga membantu spanduk, jaket, dan bantuan lain untuk panitia. Apalagi dalam Liga SSB Limapuluh Kota, SSB Denny Sport juga tampil perdana. Bicara tentang suka duka memasarkan peralatan olahraga sejak berada di Sumatera Barat 12 tahun lalu cukup banyak, Ismail katanya mengantar pesanan alat – alat olahraga menggunakan kenderaan bermotor roda dua tentu sering menghadang hujan serta panas. “Jalan Payakumbuh menuju Sijunjung dan Sawahlunto lewat Halaban, Lintau, dan Talawi sudah berulang kali saya lewati,” kata Ismail yang hidup mesra bersama isteri Mira Delvita, serta sudah dikarunia sepasang anak, Ardiansyah, 12, dan Arnisa, 11. Hal menggembirakan kata penggemar sop buntut serta jalan kaki dan olahraga sepakbola , anak tertuanya Ardyansyah juga mulai hobi sepakbola, dan dibina dalam SSB Denny Sport Padang Rantang batas Kota Payakumbuh yang masuk kabupaten Limapuluh Kota itu . Bicara tentang asset dan berapa omset sebulan, Ismail keberatan. Namun jebolan salahsatu SMA di Jakarta ini bak kata pepatah Minang, “Di mana Bumi Diinjak, di situ langit dijunjung “ dipraktekkannya. “Baik berada di Payakumbuh ataupun Bukittinggi, saya membentuk klub sepakbola. Kalau di Padang Rantang Kecamatan Harau Limapuluh Kota nama Denny Sport, di Bukittinggi dibikin klub Anak Rantau.” (h/Syafril Nita )


18 EKONOMI DAN BISNIS

Realisasi KUR Sumbar Naik 200 Persen

LINGKAR Moratorium TKI ke Arab Masih Berlaku JAKARTA, HALUAN — Penghentian sementara pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Arab Saudi sejak 1 Agustus lalu masih berlaku hingga sekarang. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar beralasan Pemerintah Arab Saudi belum menyetujui permintaan Indonesia. “Kami minta penyelesaian nota kesepakatan secara resmi antarpemerintah kedua negara, tetapi Saudi masih meminta agar nota kesepakatan itu antarperusahaan swasta saja. Selain itu, selagi pelbagai persoalan aktual TKI bermasalah belum diselesaikan dengan cepat dan baik,” katanya, Selasa (22/11). Salah satu persoalan aktual yang disinggung Muhaimin adalah masalah Tuti Tursilawati, TKI yang terancam hukuman pancung. Menurut dia, pemerintah sudah meminta penangguhan hukuman dengan bernegosiasi dengan keluarga majikan Tuti. Muhaimin mengaku sudah datang ke Arab Saudi untuk mendekati keluarga majikan Tuti. Begitu juga utusan raja Arab Saudi yang datang ke Jakarta. “Insya Allah bisa dilakukan penundaan dan hukuman bisa diganti diyat (pembayaran denda). Pihak kerajaan juga sudah membantu berembuk tapi memang keputusan terakhir tetap ada di tangan keluarga korban,” tandasnya. Selain pendekatan terhadap ahli waris korban, pihaknya pun berkoordinasi dengan Menteri Perburuhan dan Menteri Kehakiman di Arab Saudi. Harapannya supaya hukuman untuk Tuti bisa ditunda antara 2 hingga 3 tahun dan kemudian dibebaskan setelah urusan diyat selesai. Namun, Muhaimin mengaku masih banyak TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi mencatat ada 12 TKI terancam hukuman mati di Riyadh dan 14 orang di Jeddah. Muhaimin berjanji supaya hukuman atas TKI tersebut ditunda dan mendapatkan pengampunan. (h/kcm)

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

PADANG, HALUAN — Realisasi kredit usaha rakyat (KUR) di Sumbar per September 2011 naik 200 persen dibanding capaian per Desember tahun 2010 lalu.

Capaian ini menempatkan realisasi KUR di Sumbar berada pada peringkat 9 di tingkat nasional. Pada Desember 2010, realisasi

ATVIARNI

HADIAH BAGI PELANGGAN — Head of Sales Area Indosat Padang Helmar Dody menyerahkan sebuah HP Blackberry, kepada Elinarwati SPd, guru SMA 3 Padang, yang beruntung dalam program pengisian pulsa Indosat, di Galery Indosat Padang, Senin (21/11).

KUR mencapai Rp779 miliar dengan nasabah 72 ribu orang. Sedangkan pada posisi September 2011 ini, realisasi KUR mencapai Rp2,03 triliun dengan nasabah 93.591 orang. “Pembiayaan memang merupakan salah satu persoalan pengembangan yang dihadapi UMKM. Dengan KUR maka persoalan permodalan bisa teratasi, namun kendala yang dihadapi UMKM belum berarti selesai, karena masih banyak persoalan lain yang dihadapi UMKM, dan ini butuh dukungan semua pihak untuk menuntaskannya,” ujar Sekretaris Dinas Koperindag Sumbar Desmadi Idrus, Selasa (22/11), pada Rakor Program KUR dan Penyusunan Kebijakan Rencana Tindak Operasional KUR. Persoalan lain yang juga masih membelit UMKM, menurut Desmardi, antara lain terkait bagaimana produk UMKM bisa diterima pasar, antara lain sebuah produk harus dilengkapi label halal, merek produk, barcode dan lainnya. “Tahun 2012, Dinas Koperindag provinsi akan membantu mengurus izin 100 merek produk UMKM, dan ini tentunya belum mengakomodir semua UMKM

yang jumlahnya banyak,” katanya. Karena itu, lanjut Desmadi, kewajiban dinas terkait di kabupaten/kota untuk membina UMKM. “ Kalau ada pameran, fasilitasi pertemuan dengan bank, maka dinas harus memprioritaskan UMKM binaan,” kata Desmadi. KUR Hanya untuk Pengusaha Dalam Rakor yang dihadiri pengusaha UMKM, perbankan dan Dinas Koperasi seluruh kabupaten/kota di Sumbar itu, diberikan kembali pengarahan terkait seluk beluk KUR. Salah satu narasumber adalah Kepala Bagian Retail BRI Padang Sunarwan Triyono. Menurut dia, selama ini kerap terjadi benturan dan salah persepsi antara pihak UMKM dengan bank terkait penyaluran KUR. “Perlu ditegaskan bahwa KUR hanya diberikan untuk pengusaha, yaitu pengusaha yang feasible namun belum bankable,” katanya. Pengusaha yang feasible itu adalah pengusaha yang diperkirakan mampu membayar cicilan berikut bunganya. “Jadi, pengusaha yang tidak layak, yang tidak bisa bayar cicilan, tidak boleh diberi KUR,” kata Sunarwan. (h/nov)

KERJA SAMA DENGAN PERDAMI JABAR

Sidomuncul Gelar Operasi Katarak Gratis

IST

DIREKTUR Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat, menyerahkan cenderamata kepada Wakil Dirut RS Mata Cicendo, saat berlangsungnya operasi katarak gratis yang diselenggarakan Sidomuncul bagi warga kurang mampu di Jabar.

BANDUNG, HALUAN — Bekerjasama dengan Perdami Cabang Jawa Barat, PT Sidomuncul menggelar operasi katarak gratis bagi warga kurang mampu di Bandung. Kegiatan ini diawali dengan seremoni penyerahan bantuan operasi katarak gratis dari PT SidoMuncul kepada RS. Mata Cicendo akhir pekan lalu. Acara ini dihadiri Ketua Perdami Pusat Prof. DR. dr. Nila F. Moeloek, SpM (K), Dirut RS Mata Cicendo Dr. Kautsar Boesoirie, SpM, MM, Ketua

Perdami cabang Jawa Barat Dr. Budiman, SpM, Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat dan bintang iklan Kuku Bima Energi Rieke Diah Pitaloka, Donni Kesuma serta bintang iklan Tolak Angin yang baru, Piyu Padi. Terselenggaranya operasi katarak ini mendapat dukungan dari Rieke Diah Pitaloka, bintang iklan Kuku Bima Energi, yang juga anggota DPR RI. Rieke memberikan fasilitas dan sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Bandung untuk tidak takut memerik-

sakan diri dan menjalani operasi katarak ini. Rieke membantu menyadarkan masyarakat bahwa katarak bisa disembuhkan hanya melalui operasi katarak. PT SidoMuncul dan Perdami cabang Jawa Barat sendiri sebelumnya telah mengoperasi 761 mata di 11 daerah di Jawa Barat melalui 13 Rumah Sakit di Jawa Barat.Total yang telah dioperasi untuk wilayah Jawa Barat adalah sebanyak 804 mata. SidoMuncul sendiri bersama dengan Perdami telah mem-

berikan bantuan operasi katarak di 67 kota melalui 92 Rumah Sakit di Indonesia. Adapun daerah-daerah yang telah dibantu adalah kota Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Batam, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, Maluku, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Secara Nasional Total mata yang telah dioperasi melalui Program Bantuan Operasi Katarak hasil

Kerjasama Antara Perdami dan PT Sido Muncul sampai saat ini sebanyak 5.699 mata, dan operasi yang telah terjadwal sampai dengan akhir tahun ini adalah 965 mata. Pada kesempatan itu Irwan Hidayat mengatakan, ‘’Manajemen Sidomuncul berkomitmen untuk meneruskan program operasi katarak bagi warga tidak mampu untuk tahun 2012, dan kami menganggarkan untuk memberikan bantuan bagi 12.000 operasi mata. (h/atv)


WANITA DAN KELUARGA 19

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

MENU

Sup Krim Jagung Manis Bahan: 2 sdm margarin 50 gr bawang bombai, cincang 2 siung bawang putih, cincang halus 150 gr daging asap, potong bentuk dadu 2 bks cream soup siap pakai 1500 ml air 150 ml krim kental ½ sdt lada 1 sdt garam 100 gr jagung pipil

ELPI DAWATI

Pilih Usaha Biro Penyelenggara Haji WALAUPUN terus Harus berulang dari Padang ke Muara Labuh, maupun sebaliknya, aktivitas tersebut dilakoni dengan senang hati oleh Elpi Dawati penanggung jawab PT Arminareka Perdana biro penyelengara haji cabang Sumbar.

Baginya, pekerjaan adalah sarana mengaktualisasikan diri. kendati perempuan pada prinsipnya bertugas mengurus rumah tangga, tetapi bekerja merupakan sebuah kebahagiaan, walaupun terkadang rasa lelah datang menghinggap. Dorongan suami merupakan Salah satu dari sekian banyak faktor yang terus membuatnya terus bekerja. "Hampir setiap wanita memiliki keinginan untuk bekerja. namun terkadang tidak mendapat dukungan dari suami mereka. Bahakan, ada suami yang melarang istrinya untuk bekerja. Kita tentu tidak bisa menyalahkan suami yang memiliki aturan seperti itu, semua tentu berpulang kepada prinsip kita dalam berkeluarga. Seandainya saya dilarang oleh suami, saya juga tidak akan bekerja," Tetapi sebaliknya, suami selalu mendorong saya untuk tetap berkarir," katanya. Sebenarnya ada banyak usaha yang bisa dijalankan, seperti halnya suami, ia menjalankan bisinis jual beli mobil. "Sebelum saya membuka

Cara membuat: 1. Panaskan margarin, tumis bawang bombai, bawang putih sampai harum, masukkan cream soup, aduk sampai rata. 2. Tambahkan air, aduk sampai kental, masak sampai mendidih. 3. Tambahkan lada, garam, daging asap, dan jagung pipil. Masak sebentar sampai mendidih. 4. Terakhir tambahkan krim kental masak sampai mendidih. Sajikan hangat.

Manfaat Lain Bedak Tabur

biro penyelenggara haji, memang ada beberapa bisnis yang saya jalankan. Tetapi, saya melihat usaha di bidang penyelenggara haji jauh lebih bermamfaat dan bernilai ibadah," tambah Elpi. Usaha yang dia kembangkan sekarang, berawal ketika Elpi melihat peluang bisnis di enternet. Setelah melihat web sebuah biro penyelengara haj, ia tertarik untuk mencoba, dan mengembangkannya di Sumbar. Dengan sistem franchise, Elpi memulai kerjasama dengan PT Arminareka Perdana Jakarta pusat, pada awal tahun 2010, dengan membuka kantor cabang di Muara Labuh. Karena banyaknya permintaan, dengan persiapan yang tidak terlalu lama pada Jum'at (18/11) lalu, Elpi Dawati meresmikan kantor baru Arminareka Perdana cabang Padang, di Jl. Raya Tanah Sirah No. 8 Lubuk Begalung. Dikatankannya, InsyaAllah kedepan Arminareka Perdana akan terus menjalin kerjasama

dengan banyak UKM untuk ikut serta mensejahterakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Padang pada umumnya. dengan cara, ikut bersama-sama menjadi sub-sub wakil ARP, mengajak keluarga, saudara, kerabat, sahabat berangkat umrah dan haji khusus, melalui Arminareka Perdana. Elpi menjelaskan, bagi yang ikut berhaji dan umrah melalui Arminareka Perdana ia akan medapat fasilitas hotel bintang 4 dan 5, sangat dekat dengan Masjidil Haram. Adapun hotel tempat penginapan yang disediakan adalah, Mekkah (Eiman Inn, Al massa, Grand Hijrah, Hilton), Madinah (Dar Hijrah Intercontinental, Dallah Taibah, Al Haram), Jeddah (Al Azhar hotel, Trident Hotel). "Alhamdulillah, Arminareka Padang perwakilan Padang di dukung penuh BRI Syariah. Peran Bank BRI Syariah disini adalah sebagai bank penampung dana setoran Jamaah, sehingga memudahkan jamaah untuk menyetor dana keberangkatannya. Malaui usahanya ini Elpi Dawati berharap, seluruh lapisan masyarakat dapat melaksanakan ibadah haji, ia yakin usahanya ini akan memberikan manfaat bagi orang banyak. (h/yat)

4 Hal Penting Sebelum Berbisnis Tips Merawat Furnitur Kayu BEDAK seperti yang kita tahu untuk membuat badan menjadi wangi, untuk menghilangkan rasa gatal akibat alergi dll. Tapi tahukah Anda dibalik aroma wangi bedak ternyata memiliki khasiat lain yang bisa kita gunakan untuk membantu mengatasi masalah rumah. Berikut tips nya. Bedak Pembersih Meja Meja belajar atau meja makan biasanya dilapisi formika, plastik atau kaca. Terkadang permukaanya terasa lengket akibat tumpahan kecap atau kuah. Cara menghilangkannya, taburkan bedak diatas permukaan meja tersebut. Setelah itu bersihkan dengan memakai serbet atau lap yang bersih, maka permukaanya akan licin kembali. Lakukan setiap meja terkena kecap atau kuah lainnya, meja akan bersih sekaligus beraroma wangi. Bedak Untuk Rambut Bagi ibu-ibu serta remaja putri sering kesulitan menyisir rambut sehabis di sanggul (sasak). Melihat kusutnya kita sering malas untuk menyisirnya. Caranya bubuhkan bedak bayi (talk) pada rambut, kemudian sisirlah seperti biasa, dan rambut pun akan mudah disisr. Untuk Noda Minyak Pakaian yang terkena noda minyak bisa diatasi dengna bedak bayi (talk). Taburkanlah talk pada bagian yang terkena noda minyak. Biarkanlah selama satu malam, esok paginya cucilah baju tersebut dan noda hilang dengan sendirinya. Untuk Bersikan kaca Mata Bagi yang berkacamata selalu menginginkan kacamatanya bersih. Taburkanlah bedak pada kacamata secara merata, kemudian bersihkan dengan tissue. (perempuan.com)

BAGAIMANA menjaga keindahan funitur agar tidak mudah rusak dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama? Ikuti tips merawat funiture kayu di bawah ini. 1. Gunakan kain basah Setiap minggu bersihkan kayu dengan kain yang di basahi untuk mencegah timbulnya goresan halus pada permukaan funitur. 2. Polish funitur setiap bulan Salah satu menjaga keindahan funitur kayu adalah dengan cara di polish. Polish adalah cairan yang berguna untuk menggosok funitur dan membuatnya mengkilat seketika. Ingat, sebelum di polish,sangat dianjurkan untuk membersihkan permukaan funitur terlebih dahulu. 3. Pakai pengalas Selalu gunakan pelindung atau pengalas dari

minuman/makanan yang panas maupun dingin. 4. Hindari dari panas matahari Jangan membiarkan funiture anda terlalu lama berada di bawah sinar matahari. Hal ini dapat membuat warna funiture cepat memudar. 5. Jangan menggeser Jangan menggeser apapun di atas funitur, karena akan menimbulkan goresan pada funitur. 6. Usahakan Tetap Kering Hindari dari tumpahan cat dan cairan lain Jika secara tidak sengaja f u n i t u r terkena cat, semen atau cairan lainnya, s e g e r a dibersihkan. Karena jika tidak langsung dibersihkan tumpahan tersebut akan menyerap ke dalam funitur s e h i n g g a material kayu akan cepat rusak atau keropos. (perempuan.com)

SIAPAPUN sebenarnya bisa berbisnis. Namun sebelum mulai merancang business plan dan menjalankan usaha, ada empat hal yang wajib Anda miliki. Suze Orman, pakar keuangan yang juga host The Suze Orman Show, membaginya untuk Anda: 1. Kredit tanpa cela Ketika mengawali bisnis, keuangan Anda harus dalam kondisi prima. Anda tidak harus memiliki modal usaha dengan nilai yang besar, karena modal usaha pun bisa Anda dapatkan dari bank. Namun ketika bank dalam tahap mensurvei keuangan Anda, pastikan Anda tidak sedang terlibat utang. Misalnya, utang kartu kredit yang masih berjalan. Anda tidak akan mampu menjalankan bisnis yang sukses bila kondisi keuangan Anda masih moratmarit. Sebaliknya, bila Anda belum mampu melunasi utangutang Anda, artinya Anda belum siap membuka usaha. 2. Pengalaman Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan perubahan karier, bekerjalah pada seseorang yang

sudah melakukan apa yang menjadi impian Anda. Pekerjaan tersebut tidak harus penuh waktu; bisa saja hanya beberapa hari dalam seminggu. Sebab inti dari pekerjaan paruh waktu tersebut hanya untuk memelajari situasi sebelum A n d a

maeklukan lompatan karier. Caranya, buatlah jurnal mengenai apa yang Anda alami sepanjang hari, baik maupun buruknya. Apa yang Anda pelajari dapat menjadi bekal untuk kesuksesan Anda di masa datang. 3. Pengetahuan dasar mengenai operasional Tidak hanya bagaimana cara menangani produksi, atau mempromosikan produk Anda, tetapi juga berbagai pekerjaan administratif lain. Misalnya, memahami aturan pajak bila

Anda seorang wiraswasta. Bila Anda belum mengetahui semua hal tersebut, tak mengapa. Ada banyak kelas-kelas, training, atau workshop, yang ditawarkan untuk pemula di bidang bisnis. Gali informasi sebanyakbanyaknya, termasuk dari rekan-rekan yang lebih dulu sukses menjalankan usaha. 4. Biaya operasional selama 12 bulan Anda akan membutuhkan waktu sekitar setahun, s a m p a i akhirnya bisnis tersebut mulai dijalankan. S e l a m a mempersiapkan dan menjalankan usaha, Anda harus memiliki dana operasional. Ada banyak variabel di dalam biaya operasional tersebut, di antaranya gaji yang harus dibayar secara teratur. Yang disebut gaji tentu bukan untuk keperluan karyawan, tetapi juga untuk Anda sendiri. Dana khusus untuk operasional ini harus terpisah dari dana darurat pribadi, dan sebaiknya tidak diambil dari dana pensiun atau dana apapun yang akan Anda gunakan untuk masa depan. (kcm)

Kalimat yang Memuaskan Ego Pria ANDA pernah mendengar kan, bahwa perempuan berbicara tiga kali lipat lebih banyak daripada lelaki. Jadi jika Anda berbicara 20.000 kata dalam sehari, si dia hanya mengucapkan 7.000 kata. Namun, apakah kalimat-kalimat yang meluncur dari bibir Anda memang merupakan sesuatu yang ingin didengarnya? Anda tahu bahwa pria ingin selalu dibutuhkan, atau ingin dianggap berguna bagi pasangannya. Jika Anda menyampaikan lima kalimat berikut, bisa dipastikan egonya akan selalu terpuaskan. 1. “Setelah itu apa yang terjadi?” Setiap orang tentu ingin hidupnya dianggap menarik. Karena itu ketika sedang berbincang dengan pria yang Anda sukai, jangan sampai Anda memotong pembicaraannya, mengubah topik pembicaraan, atau menggoyanggoyangkan kaki sebagai tanda Anda bosan. Hindari juga berulang kali mengucapkan, “Oh, gitu....” Berikan komentar yang lebih aktif, seperti, “Ah, bercanda kamu! Setelah itu, apa yang kamu lakukan?” Dengan demikian, ia akan tahu bahwa Anda

secara tulus ingin mengenal dirinya lebih lanjut. 2. “Itu hebat sekali!” Anda pasti pernah menyaksikan seorang pria yang merasa sangat berarti ketika akhirnya dipromosikan di tempat kerja, atau berhasil mengatasi problem di komputernya tanpa bantuan staf teknologi informasi. Apapun yang dia lakukan, jika kebetulan Anda mengetahuinya, jangan ragu untuk memuaskan egonya dengan memuji upayanya. 3. “Terima kasih.” Ucapan yang sangat sederhana, namun kadang-kadang

dilupakan. Hanya karena Anda merasa sudah dekat dengannya, lantas Anda menganggap apa yang dilakukannya memang sudah seharusnya (sehingga tak perlu diapresiasi). Sampaikan terima kasih jika ia memuji penampilan Anda ketika akan menghadiri resepsi perkawinan seorang teman bersama. Ucapkan terima kasih ketika ia mentraktir Anda makan malam. Terima kasih karena sudah mengantar sampai ke rumah dengan selamat. Ia akan merasa sangat dihargai. 4. “Apa yang kamu

lakukan saat tidak bekerja?” Pekerjaan yang menyenangkan, jabatan yang penting, tentu merupakan kebanggaan seorang pria. Apalagi jika ia memiliki berbagai minat lain di luar kehidupan pekerjaannya. Entah ia gemar mengutak-atik mobil. Coba cari tahu apa passion seorang pria, yang sebelumnya tidak pernah terungkap. Anda akan mendapatkan gambaran utuh dirinya sebagai pribadi, dan bukan sekadar apa yang dia lakukan untuk mendapat uang. Dan ia akan senang berbagi mengenai mimpi-mimpinya yang terdalam. 5. “Aku mau tanya sesuatu.” Sebagai perempuan lajang, Anda mungkin terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri. Namun ingat sekali lagi, pria ingin selalu merasa dibutuhkan. Mintalah pendapat tentang gadget yang ingin Anda beli. Minta pendapatnya tentang situasi rumit yang Anda hadapi dengan atasan. Hindari bertanya soal warna baju yang cocok untuk Anda, siapa mantannya, atau bersikap lebih tahu tentang hal-hal yang dikuasainya. (kcm)


20

POKOK & TOKOH

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

YUKI KATO

Siapkan Sesuatu yang Beda

A LUCKY SURYO

KSP Band, Serba-bisa

DI tengah kepungan puluhan band kondang generasi baru, Kelompok Suara Parahyangan (KSP) band, terus saja eksis dan berkibar. Bahkan, grup berkonsep Big Band pengusung musik Pop Jazz dan R&B sejak berdiri di Bandung tahun 1978 ini, belakangan makin menunjukkan taringnya sebagai band serba-bisa. Seperti dibuktikan Lucky Suryo dan kawan-kawan. ketika menjadi penampil sekaligus band pengiring sederet artis pada Konser hiburan rakyat Jakarta dan sekitarnya di Monumen Nasional (Monas) berbarengan dengan Pembukaan dan penutupan resmi SEA Games XXVI di Palembang. “Inilah kelebihan KSP sebagai big band yang didukung 13 personel. Selain piawai mengibarkan panji band sendiri, kami pun bisa unjuk kepiawaian serba-bisa lewat kemampuan mengiringi sederet artis penyanyi papan atas nasional di konser-konser akbar,” papar Lucky Suryo, pentolan KSP Band, di Monumen Nasional Jakarta Pusat, baru-baru ini. Menurut keyboardis kawakan merangkap Music Director KSP band ini, untuk eksis dan terus berkibar di pentas hiburan nasional, bandnya yang kini berusia 31 tahun, wajib mengedepankan pengalaman mentas plus kemampuan musikalitas. “Maklum, blantika musik nasional kini terus dijejali band top generasi baru, Sebagai band yang tetap solid meski sudah berkiprah lebih tiga puluh tahun, KSP wajib mencari peluang lain yang belum tentu mampu dilakukan band generasi. Yakni, sebagai band penampil sekaligus merangkap band pengiring,” terang Lucky yang awal Juli 2010 lalu menjadi bintang North Sumatra Jazz Festival di Hotel Danau Toba Medan. Didukung formasi solid Lucky (keyboard), Donny Herdanto (piano), Abimanyu Karyana (bas), Iyus Yusuf

(gitar), Arif (drum), Reza Syafrilyan (perkusi), Diana Saralely dan Brury (terompet), Ivan (trombon), dan sejumlah vokalisnya seperti Iyok Kusdini, Kiki Satrio, Marthin Saba, dan Uchy Amyrtha, tak sulit bagi KSP band yang popularitasnya kembali membumbung lewat singgel daur ulang “Hasrat dan Cinta” karya Fariz RM dan “Tanda-Tandanya” (Oddie Agam) ini , menghibur ribuan penonton Jabodetabek yang menjejali arena Tugu Monas. Mereka juga sukses mengiring penyanyi Sandy Sondoro, Titi DJ, Coklat dan

Netral band hingga tampil memukau hingga memberi warna tesendrii konser akbar dalam rangka pembukaan dan penutupan Pesta Olahraga Asia Tenggara ke–26 yang digelar di Palembang dan Jakarta itu. Dan KSP kembali mamou unjuk kemampuan serbabisa, pada konser hiburan rakyat pada penutupan SEA Games XXVI di Monas, 22 November lalu, Sekaligus piawai mengiring band debutan Quen Zella, Elektara, Hindia, penyanyi kawakan Once, Rio Febrian, Pinkan Mambo serta J-Rock band. (h/atv/*)

rtis muda Yuki Kato memang memiliki segudang kegiatan dan kesibukan. Selain sibuk dengan kegiatan di sekolah, gadis kelahiran Malang, 2 April 1992 tersebut juga masih harus membagi waktu dengan syuting yang seolah tidak ada habisnya. Ketika ditanya tentang kegiatannya saat ini, Yuki pun mengaku bahwa dirinya masih berkutat dengan dunia pendidikan, karir dan banyak hal lain. Bahkan saat ini dirinya mengaku sedang mempersiapkan karya terbarunya di bidang akting. “Sekarang aku lagi sibuk sekolah, kegiatan lain, persiapan syuting terbaru,” ungkap salah satu nominator Aktris Utama Ngetop SCTV Award 2011 tersebut. Selanjutnya, Yuki juga menjelaskan bahwa karya terbarunya tersebut masih dalam bentuk sinetron, namun dengan karakter yang berbeda dengan sinetron-sinetron yang sempat dia bintangi sebelumnya. Namun dia masih belum berkenan menceritakan lebih lanjut tentang sinetron tersebut. “Masih sinetron tapi karakternya beda banget, jauh dari biasa. Belum bisa diceritain, masih rahasia. Kayaknya untuk stripping, tapi belum diceritain dulu,” jelasnya.(kpl)

MUTYA

Gairahkan Pop Bosanova

TERTANTANG untuk terus memberi warna lain blantika musik Indonesia, penyanyi serba-bisa Mutya Lorenza, 25, memilih tak mengikuti trend lagu pop Melayu yang mendayu-dayu. Wanita berdarah campuran Probolinggo, Manado, China dan Belanda ini, justru memilih mencoba menggairahkan Pop Bosanova lewat singgel keduanya bertajuk “Bosan”. “Setelah generasi Mbak Rafika Duri dan Emmy Kulit, jalur musik yang sebenarnya Easy Listening atau enak didengar sangat jarang dilirik biduanita pendatang baru. Nah, lewat singgel kedua Bosan dari album perdana saya bertajuk Faith Love Forgiveness, saya mencoba menggairahkan kembali Pop Bosanova,” tekad Mutya Lorenza. Di sela-sela pembuatan video klip lagu “Bosan” garapan sutradara Tommy A. Siahaan, wanita kelahiran Jakarta, 27 April 1986 ini mengakui, pangsa pasar jalur musik Pop Bosanova di tanah air belakangan tergolong masih kecil. “Tapi, demi mengejar kepuasan

bathin, meneruskan jejak sukses Rafika Duri dan Emmy Kulit sambil memberi warna lain blantika musik pop nasional, saya berani mengambil resiko album saya tak meledak di pasaran. Toh, singgel andalan saya sebelumnya bertajuk Tebar Pesona yang bernuansa Jazz, disambut hangat penikmat musik dan mampu menembus sepuluh besar tangga lagu beberapa radio swasta di tanah air,” tandas Mutya, bos perusahaan rekaman Im Gone Entertainment yang juga piawai cipta-mencipta lagu ini. Didukung kepiawaian memainkan gitar dan piano klasik plus statusnya sebagai produser rekaman, Mutya memang pantas melawan arus trend musik industri. Apalagi, dalam berbasahbasah di dunia nyanyi, jebolan SEA Music Institute Singapore jurusan Audio Angineering tahun 2011 ini, melibatkan bebarapa pemusik andal seperti Andi Rianto, Tohpati dan Mus Mujiono. “Hanya dengan begitu, saya bisa total berbasah-basah dan menggeliat di musik industri nasional. Selain mencoba menjadi

penyanyi profesional yang sukses dan berkarakter, saya juga bisa merangkap sebagai pencipta lagu dan produser rekaman,” harap Mutya yang di album perdananya bertajuk “Faith Love Forgiveneess” (FLF) mengusung beberapa lagu ciptaannya sendiri antara lain berjudul “I Don’t Need You Here No More”, “Kembali Padaku” dan “Can You See” itu. Tentang pilihan menggandeng Mario Lawalata sebagai bintang video klip “Bosan”, Mutya berkilah, sejalan dengan keinginan menggairahkan kembali lagu pop Bosanova, dibutuhkan dukungan aktor ganteng lagu berkarakter kuat dalam berakting. “Kebetulan saya sudah kenal lama dengan Mario. Dia kakak kelas saya di SMA Don Bosco Pondok Indah. Yang lebih penting, Mario sangat potensial mendukung promosi singgel Bosan lantaran dia mampu mencuatkan karakter lelaki nakal yang bikin bosan dirinya sebagai perempuan,” tutur Mutya Lorenza menutup pembicaraan. (h/atv)


RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR

Warga Minta Badan Jalan Ditinggikan PAINAN, HALUAN —Terkait dengan bencana banjir yang meluluhlantakkan Pessel pada 3 November lalu, warga Pessel meminta kepada pemerintah untuk meninggikan badan jalan yang pernah terendam akibat banjir. Badan jalan lintas barat Sumatera pada saat banjir melanda, terbenam hingga paha orang dewasa. “Dengan pengalaman banjir besar seperti itu, maka perlu kiranya pemerintah meninggikan badan jalan hingga beberapa puluh sentimeter,” kata Rizal Mala, Ketua LSM Swara Pesisir. “Berdasarkan catatan kami, ditemui badan jalan lintas barat Sumatera terbenam saat banjir tiba, dan itu sangat tidak menguntungkan bagi pengguna jalan. Termasuk akan mengganggu gerakan ekonomi dan mobilisasi berbagai kebutuhan pokok,” katanya. Disebutkan Rizal Mala, jalan yang terbenam dan perlu ditinggikan beberapa puluh sentimeter itu adalah di Sungai Sirah Surantiah. Di sini kendaraan tidak bisa lewat karena ketinggian air bisa merendam mesin kendaraan. “Selanjutnya di kawasan Amping Parak. Di sekitar Padang Tae, sepanjang satu kilometer jalan terendam pada 3 November lalu. Pada rentang satu kilometer tersebut, juga diketahui ada titik dengan kedalaman setinggi paha orang dewasa,” kata Rizal menjelaskan. Selanjutnya menurut Rizal, jalan yang perlu ditinggikan berada di jalan lintas yang melewati Lengayang. Pada banjir lalu, jalan yang paling parah terendam adalah di kawasan Lakitan. (h/har)

Nama-nama Calon Kandidat Ketua Bermunculan PAINAN, HALUAN — Sejumlah nama mulai mengapung menjelang diselenggarakannya Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pesisir Selatan. Musda dijadwalkan dilaksanakan pada 10 Desember mendatang. DESMANTO Musda yang akan mengagendakan LPj pengurus periode lalu tersebut juga akan memilih pengurus periode 2011-2014. Menghadapi itu, eskalasi politik di tingkat kepemudaan di Pesisir Selatanpun mulai memanas. Desmanto, Ketua Panitia Pelaksana Musyawarah Daerah (Musda) KNPI Kabupaten Pesisir Selatan ke XIII menyebutkan, terjadinya peningkatan eskalasi politik menjelang Musda merupakan hal biasa. “Yang terpenting, roda organisasi dan suksesi berjalan demokratis. Harapan ini perlu diwujudkan agar kehadiran KNPI di mata masyarakat betul-betul memiliki arti penting. Sebab dengan diisinya oleh tokoh pemuda yang memiliki empat kriteria tadi, maka KNPI akan memiliki nilai tawar yang tinggi dalam meingisi pembangunan daerah di masa datang,” katanya. Disebutkan Desmanto, keterlibatan pemuda dalam pembangunan hal utama yang tidak bisa di kesampingkan, karena pemuda memiliki ide dan kreativitas yang baik. Kepengurusan DPD KNPI Pessel yang sudah berakhir masa jabatannya sejak Agustus lalu, menjadi peluang bagi tokoh pemuda Pesisir Selatan untuk berkompetisi memperebutkan posisi kepengurusan baru pada periode 2011-2014. “Namun mereka yang memiliki minat dan keinginan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan yang saat ini dipegang oleh Arif Yumardi, (ketua DPD KNPI Periode 20092011 red), betul-betul tangguh pula dalam mengomandoi organisasi ini. Yang tentunya tanpa ditunggangi oleh kepentingan kelompok atau kepentingan lain sebagai mana diharapkan,” ujarnya. Desmanto menyebutkan, mengakui telah ada tujuh nama yang mengapung untuk memperebutkan posisi Ketua DPD KNPI Pessel yang akan melangsungkan Musda pada minggu kedua Desember itu. “Nama nama itu adalah, Erman Wadison, Ronal Bernando, Doni Marta, Dori Hambali, Yuni Chandra, Yuliandiri dan Syafriadi,” katanya.(h/har)

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

Pembangunan Jalan Alternatif Terkendala Pembebasan Lahan

PAINAN, HALUAN — Jalan alternatif di Pasir Putih Kambang hingga kini masih dalam proses pengerjaan. Sementara pada beberapa tempat, pengerjaan pembangunan jalan alternatif masih terkendala dengan pembebasan lahan.

Menurut Kepala PU Pesisir Selatan Ichsanusataruddin, untuk memperkecil kemungkinan macet, maka di jalur alternatif kini sedang dibangun jembatan permanen. Jembatan permanen tersebut dibuat persis di samping

HARIDMAN

BANTUAN — Bupati Pessel Nasrul Abit saat pemberian bantuan sembako di Sungai Liku, Ranah Pesisir.

PLN Belum Terangi Sungai Liku PAINAN, HALUAN — Warga Sungai Liku bagian timur mengharapkan penerangan PLN. Sebagian masyarakat yang bermukim di timur Sungai Liku hingga kini belum menikmati penerangan listrik. Harapan itu disampaikan warga Sungai Liku bagian timur saat Wakil Bupati Pessel Editiawarman berkunjung ke Koto Lamo Sungai Liku. “Pak, kami selain membutuhkan bantuan sembako pascabanjir, juga sangat mendambakan masuknya aliran listrik ke kampung kami,” kata Gadis (40), kepada wakil bupati. Menurut Gadis, selama ini, warga di kampungnya hanya menggunakan lampu minyak untuk penerangan. Padahal menurutnya, kawasan di pinggir jalan nasional telah lama menikmati penerangan listrik. Jarak dari jalan nasional tidak pula terlalu jauh. “Harapan kami, bapak bisa mengabulkan permohonan kami ini. Kami sudah rindu ada jaringan listrik masuk ke kawasan hulu Sungai Liku,” katanya. Sementara Wali Nagari Sungai Liku, M Amrullah menyebutkan, pihaknya memang sering mendapat keluhan masyarakat akibat tidak masuknya aliran listri ke daerah itu. Namun menurut Amrullah, pemerintah nagari tidak dapat berbuat banyak. “Yah, paling kami hanya bisa membicarakan hal itu saat Musrenbang, selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah kabupaten. Pada beberapa kesempatan, bahkan juga diusulkan ke pemerintah melalui proposal,” katanya.

Disebutkannya, warga bagian timur Sungai Liku yang tidak memperoleh penerangan listrik sekitar 4.000 jiwa. Mereka tersebar di sejumlah kampung yang berada di bagian mudik (hulu) hingga perkampungan yang nyaris dekat ke perbukitan barisan. Menjawab permohonan warga itu, wakil bupati menyebutkan, usulan untuk pengadaan jaringan listrik memang telah lama disampaikan masyarakat Sungai Liku di bagian timur kepada pemerintah daerah. “Pemerintah daerah juga telah memfasililasi hal itu kepada pihak PLN, namun karena banyaknya kebutuhan, maka usulan masyarakat di kawasan timur Sungai Liku belum terkabul,” kata Editiawarman. Menurutnya, warga di sini perlu bersabar, mudah-mudahan di waktu mendatang permintaan itu bisa terkabul. “Kalupun tidak dengan listrik PLN, maka masih banyak peluang lain untuk penerangan di masyarakat, misalnya dengan pembangunan PLTMH. PLTMH di Pesisir Selatan sudah banyak dibangun menggunakan sumber pendanaan dari program-program pengentasan kemiskinan,” katanya lagi. Yang terpenting menurut Editiawarman, jika pembangunan PLTMH tersebut direncanakan, maka masyarakat perlu melihat potensi sumber daya air untutuk menggerakkan dinamo. “Artinya ada sumber air yang representatif untuk itu,” katanya. Menurutnya, warga Pessel yang menikmati penerangan listrik baru sekitar 60 persen, sementara selebihnya belum. (h/har)

jembatan darurat yang ada saat ini. “Jembatan tersebut didesain untuk bisa dilewati kendaraan berat. Konstruksinya menggunakan besi baja, baik rangka maupun lantai. Jembatan seperti ini, berdasarkan kajian teknisnya, bisa dilewati kendaraan bertonase tinggi. Dan proses pengerjaannya sudah 70 persen,” katanya. Selanjutnya badan jalan oleh pemerintah telah dilakukan penimbunan. Penimbunan dilakukan dari arah Padang Rubia hingga jembatan. Kondisi jalan setelah dilakukan penimbunan beberapa waktu lalu, juga telah bisa dilewati truk namun tonase dibatasi. “Karena badan jalan hanya ditimbuna dengan sirtu, koral dan batu, maka pengendara perlu mempertimbangkan tonase kendaraan. Jangan membawa barang terlalu berat dan pastikan kendaraan yang dibawa stabil,” katanya. Dikatakan Ichsan, jalan alternatif yang saat ini masih dalam proses pengerjaan ini rencana juga akan dijadikan jalan permanen untuk lintas barat. Pada beberapa tempat, oleh pemerintah telah dilakukan pelebaran. Namun menurutnya, pada beberapa titik tampaknya sulit dilakukan pelebaran karena pinggir jalan

sudah terdesak kerumah warga. “Perlu pembebasan lahan atau alternatif lain untuk pembangunannya,” kata Ichsan. Camat Lengayang Murdinal Guswandi menyebutkan, proses pembebasan lahan dari arah Padang Rubia hingga jembatan nyaris rampung. Namun dari jembatan ke Lakuak memang masih ditemukan kendala, baik kendala jalan, maupun kendala pembebasan. Disebutkannya, dari simpang jalan nasional Lakuak menuju jalan alternatif jalan memang sempit, lagi pula sejumlah teras bangunan sudah berada persis di pinggir jalan. Ini tidak mungkin dilebarkan, maka perlu pengalihan dengan proses pembebasan lahan yang agak besar. “Disinilah kendalanya,” katanya. Terkait pelebaran jalur alternatif itu, Sri Handoyo (40), warga setempat menyebutkan memang masih ada kendala dan tersendat sendat. “Rupanya belum ada kesepahaman secara keseluruhan di masyarakat, perlu sosialisasi yang baik kepada masyarakat. Pada intinya, masyarakat setempat senang adanya jalan nasional melintasi kawasan perkampungan mereka, hanya rasanya perlu sosialisasi yang lebih mantap,” katanya. (h/har)

PASCABENCANA BANJIR

Pelangai Gadang Masih Sulit Dijangkau

PAINAN, HALUAN — Pascabencana banjir bandang melanda Pesisir Selatan (Pessel), Pelangai Gadang, Balai Selasa, hingga kini masih sulit dijangkau. Untuk menurunkan bantuan ke masyarakat yang terisolasi tersebut, warga harus menggunakan sampan untuk sampai ke tujuan. Di kawasan ini sejumlah jembatan dan jalan mengalami putus akibat bencana banjir pada 3 November lalu. Wali Nagari Pelangai Gadang Afrizal menyebutkan, ekonomi warga di sana masih

belum pulih. Bahkan untuk memperoleh kebutuhan seharihari, masyarakat masih kesulitan. Jalan utama yang menhubungkan Balai Selasa dan Pelangai Gadang mengalami kerusakan hebat, sementara empat jembatan gantung juga putus. Menurut Afrizal, di Pelangai Gadang terdapat 55 KK korban banjir yang butuh penanganan segera. Mereka terdiri dari keluarga dengan rumah mengalami rusak berat, harta benda hilang, termasuk

makanan dan pakaian. “Semenjak terjadi bencana banjir, kawasan itu memang sulit diakses, sementara sejumlah bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak tetap disalurkan kemasyarakat, namun hanya bisa melalui sampan atau peralatan lainnya,” kata Afrizal, Senin (21/11), saat kunjungan Wakil Bupati Pessel. Dikatakannya, bantuan untuk korban banjir yang telah diterima di Pelangai Gadang hingga Senin sebanyak enam sumber. (h/har)

Lahan 180 Hektare Disiapkan untuk Budidaya Ikan PAINAN, HALUAN — Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pesisir Selatan Edwil Noor, mengatakan, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki lahan perikanan sangat luas. Lahan seluas 180 hektare dipersiapkan untuk ikan budidaya, dan masih ada potensi lainnya. Disebutkannya, potensi tersebut cocok untuk peningkatan perikanan budidaya. Yang belum tergarap 450 hektare lahan payau dan laut sekitar 415 hektare. Khusus kawasan Mandeh Kecamatan Koto XI Tarusan, persediaan lahan payau yang belum digarap sekitar 45 hektare dari 320 hektare lahan yang tersedia. Dari lahan yang telah digarap di antaranya dimanfaatkan untuk perikanan budidaya ikan bandeng

dan tambak udang. Sementara budidaya perikanan laut, dikembangkan ikan kerapu. Menurutnya, budidaya perikanan tersebut memiliki peran yang sangat luar biasa dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, apabila digarap dengan tepat dan berkelanjutan. “Di Kecamatan Koto XI Tarusan, budidaya perikanan darat boleh dikatakan berkembang, sementara di kecamatan lain masih minim padahal sub sektor ini cukup bagus dan menjanjikan untuk menghidupkan perekonomian masyarakat,” kata Edwil. Dikatakannya, kawasan Mandeh memiliki potensi perairan payau dan perairan laut yang

cukup luas dan bagus dalam mengembangkan berbagai komoditi perikanan yang bernilai ekonomi tingggi di pasaran. Dengan adanya kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menargetkan peningkatan produksi perikanan budidaya pada tahun 2015 sebesar 353 persen, sangat baik sehingga memancing banyak pihak untuk bergerak di sektor tersebut untuk menghidupkan perekonomian masyarakat. Ditambahkannya, ini menjadi pemicu bagi Pemkab dan pihak lainnya untuk mengembangkan bidang perikanan budidaya semaksimal mungkin dengan tetap memperhatikan kelestarian ekosistem dan lingkungan sumberdaya. (h/har)

Rumah Dihantam Banjir, Nurmayenti Numpang di Rumah Tetangga BENCANA banjir pada 3 November lalu masih menyisakan duka bagi sebagian masyarakat di Pesisir Selatan terutama mereka yang merasakan langsung dampak bencana. Bencana banjir telah menyebabkan harta benda tersapu. Rumah, ma-

kanan, pakaian, ternak dan padi di sawah, tidak ada yang tersisa. Demikian bencana telah menambah jumlah angka kemiskinan baru. Adalah Nurmayenti (45) warga Kayu Gadang, Kecamatan Sutera, setelah bencana

HARIDMAN

NURMAYENTI, warga Kayu Gadang Kecamatan Sutera sedang memungut puingpuing yang tersisa di bekas rumahnya.

melanda kehilangan harta benda. Banjir menyapu rumah dan seisinya. Ketika bencana itu datang, rumah Nurmayenti yang berada di bantaran Batang Surantiah didaram air bah. Wajah Nurmayenti, tak bisa menyembunyikan kerisauan hatinya. “Rumah kami selain berada di pinggir sungai, juga persis berhadapan dengan tumbukan air, soalnya rumah kami berada di tikungan sungai. Saat air datang dari hulu, maka rumah kami jadi sasaran pertama. Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB,” kata Nurmayenti mengisahkan pengalamannyya menghadapi banjir. Di pagi buta itu, menurutnya, memang sulit melakukan penyelamatan barang-barang di rumah. Nurmayenti dan keluarga segera menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi. “Kebetulan di depan rumah kami ada perbukitan, dan kami

lari ke sana. Pagi itu, lampu sudah padam, kami menyelamatkan diri mengarungi air bah tanpa penerangan,” ujar Nurmayenti didampingi suaminya Nurlis (50). Mujurnya kata Nurmayenti, ia sekeluarga masih selamat. Dari atas bukit di depan rumahnya itu ia dan pengungsi lainnya menunggu fajar. Sekitar pukul 06.00 WIB air bah tampak kian besar. Air membawa sejumlah material berupa potongan kayu dari hulu. “Kami menyaksikan, kayukayu besar itu menghantam rumah kami dan sekitar empat buah rumah lainnya yang ada di sekitar itu. Hantaman kayu membuat rumah kami tidak bisa bertahan dan akhirnya roboh. Peralatan rumah tangga yang ada tampak hanyut terbawa arus,” katanya mengisahkan kejadian menyedihkan tersebut. Rumah dan isinya tersebut dibuatnya dengan menabung

sedikit demi sedikit dari hasil pekerjaannya sebagai tani dan buruh di ladang gambir. Namun dalam beberapa waktu lenyap tersapu banjir. Setelah itu Nurmayenti dan Nurlis suaminya tidak memiliki rumah atau tempat tinggal. Mereka hingga kini hanya menumpang di rumah warga atau tetangganya yang selamat dari terjangan banjir. Nurmayenti tidak pula tahu entah sampai kapan akan menumpang di rumah tetangganya itu. “Dengan bekerja sebagai petani dan buruh di kebun gambir rasanya sangat sulit membangun kembali rumah. Apalagi dengan pendapatan yang tidak tetap, kadang hanya cukup untuk makan saja,” katanya. Terkait bantuan dari pemerintah, Nurmayenti mengaku memang sempat mendapatkannya. Setelah bencana melanda pemerintah melalui posko

kecamatan memberinya bantuan berupa paket sembako. Beberapa liter beras dan mi instan. Setelah itu juga ada bantuan dari pihak swasta berupa uang tunai Rp500 ribu. “Ya, bantuan itu telah habis digunakan untuk keperluan harian kami semenjak banjir. Saya punya tigak anak di usia sekolah, bantuan yang diberikan pihak swasta saya pergunakan untuk membeli pakaian anakanak yang telah hanyut tersebut,” ungkap Nurmayenti. Nurmayenti tetap berharap, karena ia tidak memiliki uang untuk membangun rumah maka bila pemerintah ada rencana membantu pembangunan rumah korban, jangan lupakan keluarga malang itu. “Ya, yang kami butuhkan saat ini adalah tempat tinggal. Karena tidak mungkin kami sekeluarga selalu menumpang di rumah tetangga. Anak-anak kami tidak kerasan lagi tinggal

di rumah orang,” katanya. Ia menyebutkan, bila ada bantuan untuk pembangunan rumah korban banjir maka dirinya akan mengusahakan tanah tempat pembangunan rumah tersebut. Bahkan hal ini sudah juga dibicarakan dengan karib kerabat lain. Datuak Sili (55), tokoh masyarakat setempat menyebutkan, korban banjir di Sutera sungguh memprihatinkan. Mereka telah berminggu-minggu menumpang di rumah orang lain. Ini menjadi beban tersendiri bagi korban, meski pemilik rumah tempat ia menumpang masih suka menerima. “Oleh karena itu, pemerintah perlu memprioritaskan membantu korban yang tidak punya tempat tinggal. Paling tidak rumah rumah sederhana. Dengan tidak adanya rumah, korban banjir hidupnya tidak merasa tentram,” katanya lagi. (h/haridman)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

JELANG MUSCAM KNPI AMPEK ANGKEK

HUT PGRI Sumbar Dipusatkan di Kota Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN—Setelah di Kota Solok tahun 2010, lalu, peringatan hari ulang tahun (HUT) PGRI Sumbar tahun ini dipusatkan di Kota Bukittinggi. Kegiatan dimulai sejak Sabtu (19/11) dan akan berakhir pada 17 Desember 2011 mendatang yang akan ditutup oleh ketua PGRI Pusat Sulistyo. Ketua PGRI Bukittinggi, Novrizal Usra kepada Haluan Selasa siang kemaren mengatakan, bahwa dipercayanya Kota Bukittinggi sebagai pusat kegiatan HUT PGRI tahun ini, merupakan kebanggaan bagi PGRI Bukittinggi sendiri, karena Bukittinggi dianggap mampu untuk menjadi tuan rumah. Dikatakan Kepala SMP Negeri 04 ini, dalam HUT kali ini, PGRI menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya pertandingan sepaka bola antar kota/kabupaten yang dikuti 7 kota/kabupaten. Selain itu, PGRI juga menggelar, paduan suara mars PGRI yang dikuti 16 kabupaten/kota. Selanjutnya akan dilakukan anjang sana ke Pesisir Selatan untuk menyerahkan sejumlah bantuan PGRI Sumbar untuk masyarakat korban bencana banjir Pessel. Kegiatan lainnya, kata Novrizal Usra, PGRI juga melakukan bhakti sosial dengan aksi donor darah, dan memberikan penghargaan terhadap guru-guru yang telah mengabdi mengajar selama 30 tahun masa dinas, dan melakukan ucapara di setiap sekolah di Sumbar. Peringatan tahun ini mengangkat tema “Meningkatkan sumber daya insan cendikia, yang berprestasi dan mandiri“. Puncak kegiatan adalah melakukan rapat akbar dengan agenda seminar. Tampil sebagai pembicara Gubernur Sumbar, PGRI pusat dan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsurizal dan Kadisdik Bukittinggi Ellia Makmur. Adapun tujuan peringatan HUT PGRI ini, dalam rangka membina hubungan silaturahim dan meningkatkan profesionalisme guru. (h/jon)

Sejumlah Nama Balon Ketua Mulai Mengapung

AGAM, HALUAN—Jelang Musyawarah Kecamatan (Muscam) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sabtu (26/11) mendatang,

sejumlah nama bakal calon ketua mulai disebut-sebut untuk maju bersaing. Diantara bakal calon ketua yang akan maju memimpin adalah Syaflin, Uni Agam dan Tizi.

Tiga nama itu sangat santer disebut-sebut, karena diyakini mampu mengayomi pemuda dalam kecamatan setempat. Ketua panitia Muscam Hardon Datuak Malenggang kepada

Haluan menjelaskan, Muscam yang digelar tahun ini adalah yang ke-enam periode 2011-2014 setelah sukses menggelar Muscam di kecamatan Tilatang Kamang, Palupuh, Kamang

MATERIAL LONGSOR PASAR LERENG DIBERSIHKAN

Pedagang Diminta Pindah

BUKITTINGGI, HALUAN—Sejak terjadinya longsor di Pasar Lereng Bukittinggi pukul 23.15 WIB, Senin malam, petugas SKPD Pemko Bukittinggi dari Dinas pasar, BPBD dan Dinas PU serta masyarakat pedagang bahu membahu membersihkan material longsoran.

LONGSOR—Alat berat milik Pemko Bukittinggi sedang membersihkan material longsor di Pasar Lereng.

JON INDRA

Penipuan Lewat Ponsel Kondisi Sejumlah Ruas Jalan Marak di Agam di Ampek Nagari Menyedihkan AGAM, HALUAN—Penipuan pulsa gaya baru mulai merambah pengguna telepon seluler (ponsel) di Kabupaten Agam. Modusnya hampir sama dengan cara lama, yaitu meminta dikirim pulsa atau uang, dengan alasan penting. Hal itu dikeluhkan banyak pengguna ponsel yang ada di daerah itu. Salah seorang pendidik di Lubuk Basung, yang minta jati dirinya tidak ditulis, menyebutkan, ia menerima pesan pendek (SMS), yang meminta ia mengirimi uang kepada pengirim pesan. “Kirimkan saja uangnya ke rekening BRI, atas nama Aceng bin Syamsuddin, nomor rekening 5047-01-004727-53-2. Itu isi pesannya,” ujarnya, Selasa (22/11), ketika ditemui di kantor PWI Perwakilan Agam. Nomor ponsel pengirim pesan adalah +6281218827977. Namun karena tidak mengerti, mengapa ia mesti mengirim uang ke rekening, sesuai permintaan pengirim pesan, ia tidak mau memenuhinya. Pemilik ponsel lainnya juga menerima pesan singkat. Pengirim pesan memintanya mengirimkan pulsa Rp10 ribu. Namun pesan yang berasal dari nomor ponsel 085385562368 itu tidak dipenuhi. Ia mengaku hanya membalas pesan singkat

Magek, Lubuk Basung dan Matur dan pekan lalu di Banuhampu. Rencananya, Muscam KNPI akan langsung dibuka Camat Ampek Angkek Endrizal di aula kantor camat setempat. (h/jon)

tersebut, untuk menanyakan siapa pengirim pesan dimaksud. “Tetapi pertanyaan saya tidak dibalas,” ujarnya pula. Dari beberapa pengguna ponsel juga diperoleh informasi serupa. Tetapi tidak seorang pun yang memenuhi permintaan tersebut. Alasannya, mereka tidak mengetahui, siapa peminta pulsa, atau pemilik rekening tempat menyetorkan uang tersebut. Pada umumnya pengguna ponsel di Agam sudah mengetahui modus penipuan gaya baru tersebut. Kalau dulu penipu meminta dikirimi pulsa, dengan alasan sedang berada di kantor polisi. “Tolong kirim mama pulsa, penting. Kini mama sedang di kantor polisi,” begitu kira-kira bunyi pesan singkat tersebut. Kala itu ada juga yang tertipu. “Saya tidak mungkin tertipu, karena mama saya sudah lama wafat,” ujar salah seorang pengguna ponsel di Maninjau, ketika ditemui di Hotel Maninjau Indah, Selasa (22/11). Walaupun tidak ada yang menanggapi, namun pengguna ponsel berharap pihak penegak hukum dan pihak terkait lainnya bisa menertibkan pengirim pesan singkat seperti itu. Karena dinilai mengganggu kenyamanan pengguna ponsel. (h/msm)

AMPEK NAGARI, HALUAN— Masih banyak jalan ekonomi di Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, dalam kondisi parah. Jalan tersebut sangat dibutuhkan warga untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar, di samping sebagai jalan pendidikan. Demikian hasil pantauan Haluan, Selasa (22/ 11), pada beberapa nagari di kecamatan itu. Di antara jalan yang sangat dibutuhkan warga tersebut adalah jalan dari Simpang Ampek, Nagari Sitanang, menuju ibu Kecamatan Ampek Nagari, Bawan, via Jorong Gantiang; jalan dari Simpang PuduangJorong Puduang, Nagari Bawan; jalan dari Jorong Tandikek, Nagari Sitalang-Balai Badak, Nagari Batu Kambiang; dan jalan dari Jorong Puduang, Nagari Bawan-Padang Kalam, via Puduang Nagari Sitanang. Jalan dari Simpang Ampek, Sitanang-Bawan via Gantiang,

sepanjang 4,6 Km, sudah diaspal kulit (penetrasi) sekitar 1,6 km. Kondisi badan jalan yang belum diaspal sungguh menyedihkan. Apalagi di musim hujan, sangat sulit dilalui. Kondisi jembatan, yang membentang di atas batang Sitanang Kaciak, persis di Labuah Baru, Dusun Kampuang Randah, kini kondisinya menyedihkan. Bagian lantai dan rel jembatan kayu itu sudah banyak yang lapuk, dan berlubang. Di sepanjang jalan tersebut terdapat puluhan hektare kebun sawit, dan puluhan hektare sawah penduduk. Jalan Simpang PuduangJorong Puduang Proyek, kondisinya masih jalan tanah. Di kawasan itu terdapat ratus hektare kebun sawit, kelapa, pinang, dan karet. Bila hujan, badan jalan dipenuhi danau mini. Yang terparah adalah di dusun Pilubang. Di sana sudah dibuka badan jalan, namun masih jalan tanah, yang belum dikerekel. Badan jalan sudah dipenuhi jalur berlubang

bekas kendaraan (truk) pengangkut sawit rakyat. Bila hujan, badan jalan praktis tidak bisa dilewati kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor. “Entah kapan jalan kami diaspal,agar pengangkutan hasil kebun kami lancar,” ujar pemuka setempat, Sudarman, dan rekannya Bustari. Jalan dari Simpang PuduangPadang Kalam memang sudah diaspal sekitar 500 meter. Dulu jalan itu pernah diaspal kulit, tetapi sudah hancur. Menurut pemuka setempat, Dt. Rajo Bogo, kondisi jalan sangat menyedihkan. Bencana banjir bandang medio 2005 lalu, ada badan jalan yang terban masuk jurang. Sampai kini belum diperbaiki. Pengguna jalan mengambil kebijakan sendiri, dengan mengalihkan jalan ke kebun warga. Namun warga pemilik kebun kini keberatan kebunnya dilalui mobil, termasuk truk angkutan sawit. (h/msm)

Namun karena Senin malam cuaca tidak bersahabat dan tidak adanya lampu penerangan, pengerjaan evakuasi longsor terpaksa dihentikan. Selasa (23/11) pagi, petugas pemko kembali membersihkan material longsor Pasar Lereng dengan mengerahkan 4 alat berat dan satu mobil pemadam kabakaran. Antusias masyarakat yang ingin menyaksikan kejadian longsor Pasar Lereng tidak terbendung sehingga memacetkan lalulintas di Pasar Bawah. Untuk mengurai kemacetan, petugas lantas Bukittinggi terpaksa manutup ruas Jalan Perintis Pasar Bawah dan mengalihkan kendaraan ke jalan Soekarno-Hatta. Sekitar pukul 12.00 WIB siang, seluruh material longsor telah dapat dievakuasi petugas. Namun kedai yang tertimbun berjumlah 11 unit. Kerugian pasti belum bisa ditaksir, namun dari masing-masing kedai tidak kurang kerugian mereka Rp7 juta per kedai. Meski kembali terjadi longsor, salah seorang pedagang, Yarnis, kepada Haluan mengatakan tidak akan pindah dari Pasar Lereng, sebab disitulah mata pencarian mereka. “Jangan gara-gara longsor ini, pemko beralasan untuk memindahkan kami. Pokoknya apapun yang terjadi kami tidak mau pindah,” tegas Yarnis. Kepala Dinas Pasar Supadria mengatakan, bahwa lokasi kedai yang tertimbun longsor tidak boleh ditempati sampai kawasan itu dinyatakan aman. “Mana tahu, aka nada longsor susulan, karena dinding tebing Pasar Lereng sudah terlihat sangat labil. Jadi saya minta pedagang sekitar kawasan longsor ini tidak berjualan disitu,” imbau Supadria. Bagi mereka yang terkena musibah atau yang berada di kawasan sekitar longsor, diharapkan untuk pindah berdagang ke lokasi Pasa Kumango, yang tidak jauh dari Pasar Lereng. Pakar geologi Sukriadi Bahar ketika dihubungi Haluan menjelaskan, sebenarnya sejak gempa 2009 lalu, kawasan Pasar lereng tidak boleh ditempati lagi, sampai pemko membangun penyangga lereng secara utuh. “Memang ada pembangunan penyangga, tetapi hanya di sekitar longsor tahun 2009 lalu. Nah, tebing lain bagaimana? Inilah bukti kelabilan tanah itu. Terjadi longsor lagi,” terang Sukriadi. Menurut Sukriadi Bahar, Pemko Bukittinggi harus tegas untuk mengosongkan Pasar Lereng dari pedagang, karena kondisi lereng di sana sangat tidak aman. Lokasi itu boleh ditempati kembali setelah secara totalitas dibangun penyangga lereng. “Sebelum penyangga dibangun, kawasan Pasar Lereng harus dikosongkan, sebelum korban jiwa berjatuhan lebih banyak seperti longsor tahun 2009 lalu. Untung saja longsor terjadi tengah malam. Kalau siang entah berapa lagi korban nyawa melayang. Pemko harus tegas,” kata Sukriadi berulangulang. (h/jon)

SAMBUT TAHUN BARU ISLAM 1433 H

Kecamatan Sungai Pua Gelar Festival Muharam AGAM, HALUAN—Untuk memeriahkan kedatangan tahun baru Islam 1433 Hijriah/2011 Masehi, pemerintahan Kecamatan Sungai Pua bekerja sama dengan KUA setempat menggelar festival Muharam tepat tanggal 1 Muharam, Minggu (27/11) mendatang. Festival Muharam yang akan diikuti 800 orang peserta dari 38 TPA/TPSA dan MDA yang ada dalam kecamatan Sungai Pua, memulai karnaval dari lapangan bola kaki Nagari Batu Palano, memakai busana muslim dan melakukan atraksi di halaman kantor Camat Sungai Pua.

Selain lomba busana muslim antara TPA/TPSA/MDA se Kecamatan Sungai Pua, pihak panitia juga menggelar lomba lain di masing-masing nagari. Diantaranya, lomba cerita nabi, musabaqah surah Alquran (MSQ), puisi dakwah, kasidah karaoke dan tabligh akbar. Ketua Panitia Festival Karnaval Defil Nesri didampingi KUA Sungai Pua Roma kepada Haluan, Selasa (22/11) mengatakan, peringatan penyambutan tahun baru Islam itu digelar dalam bentuk festival, untuk merangsang generasi muda agar mengenal

sirah nabawiyah (perjalanan kehidupan rasulullah-red). Katanya, pergantian tahun baru Islam itu dihitung dari mulai hijrahnya (pindah) nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. “Maka dalam festival ini kita adakan lomba cerita nabi, agar generasi Islam di Kecamatan Sungai Pua mengenal perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan nabi-nabi lainya. Sebab orang yang tidak melupakan sejarah adalah genarasi terbaik,” katanya. Sementara Camat Sungai Pua, Budi Perwira Negara mengatakan, apa yang dilakukan

pemerintahan Sungai Pua bekerjasama dengan KUA setempat, untuk mengimplementasikan visi misi Agam Madani, Mandiri dan Berprestasi. “Tentu tidak hanya sekedar festival dengan berbagai kegiatan yang kita adakan, tetapi tujuannya untuk merangsang generasi penerus untuk mengenal jejak perjalanan Islam,” kata Budi. Budi berharap dengan kegiatan peringatan 1 Muharam tidak saja dimaknai sebatas peringatan, tetapi jauh dari itu makna “Hijrah” yang sebenarnya adalah “pindah” dalam arti

kata, pesan peringatan ini juga mengajak kita umat Islam untuk berpindah dari perilaku jahat kepada perilaku yang lebih baik dari sebelumnya. “Orang yang hari ini sama saja dengan hari sebelumnya, maka dia sia-sia. Orang yang buruk hari ini dibanding hari kemarin, maka dia merugi. Dan orang yang lebih baik hari ini dibanding hari kemarin, maka dialah orang terbaik. Maka setiap saat kita harus hijrah dari perbuatan buruk kepada perbuatan yang lebih baik,” tutup Budi sambil mengutip sebuah hadist nabi. (h/jon)

nggak sempat baca

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

klik kami di www.harianhaluan.com


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

LINGKAR Nama Bayi 7 M Diserahkan 25 November PAYAKUMBUH, HALUAN—Menko Kesra Agung Laksono, Jumat (25/11) mendatang, dijadwalkan datang ke Sumatera Barat, membawa nama bayi ke 7 miliar. Bayi tersebut merupakan puteri sulung Herri Wiharjo Kusumo (22), dan Yona Sastra Yetti (23), penduduk Kelurahan Balai Nan Duo, Payakumbuh, Nama tersebut berasal dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang semula berencana akan melakukan teleconference dengan orang tua bayi dan Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Payakumbuh, Yoherman, SH, S. Sos, Senin (21/11) menginformasikan, kedatangan Menko Kesra ke Sumbar, sebagai pengganti acara teleconference. Selain memberikan nama buat bayi dimaksud, Menko Kesra akan berdialog dengan orang tua bayi, bidan yang menyambut bayi serta dengan pimpinan kota ini. Agung juga dijadwalkan akan bertatap muka dengan seluruh jajaran BPMP-KB 19 kota/kabupaten serta BKKBN Sumatera Barat. Persoalan lonjakan pendudukan, merupakan salah satu materi yang akan disampaikan Agung Laksono. Menurut Yoherman, dalam penetapan bayi dari Payakumbuh sebagai warga dunia ke-7 miliar, BKKBN punya kriteria tersendiri. Memang diakui, pada tanggal 31 Oktober 2011, ada beberapa bayi yang lahir di Sumbar, namun bayi sulung Herri yang memenuhi kriteria. Seperti, bayi dilahirkan normal, anak pertama, dan ibu-bapaknya telah melewati fase pernikahan pertama. Penetapan bayi ke-7 miliar dari Payakumbuh, merupakan penghargaan yang akan melambungkan nama kota ini di seantero Tanah Air. Mudah-mudahan kehadirannya bakal memberikan dampak positif bagi kehidupan bayi tersebut ke depan, katanya. (h/smt)

OBSESI PRESTASI TINGGI

Panjat Tebing Dipertandingkan di Politeknik Pertanian TANJUNG PATI, HALUAN— Obsesi prestasi hebatnya panjat tebing nasional di iven Sea Games XXVI, menjadi salah satu inspirasi panitia Harau Maimbau - Climbing Competition 2011. Iven yang dikemas berkoordinasi dengan FPTI Sumbar ini dimaksudkan untuk membina dan makin memasyarakatkan olahraga panjat tebing di tengah-tengah masyarakat. Harau Maimbau - Climbing Competition 2011 digeber oleh

Politeknik Pertanian Payakumbuh, 20-25 November mendatang. Pembantu Direktur III, Yudistira M. Si mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya nyata Politeknik Pertanian Payakumbuh guna mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan prestasi olahraga dan pengembangan pariwisata. “Prestasi mahasiswa, khususnya di panjat tebing ini telah memperkuat cabang olahraga ini di berbagai iven. Makanya, dengan

ketersediaan sarana dan prasarana di Politeknik, kami bangga mengangkat iven nasional ini,” ujar Yudistira menegaskan. Total hadiah Rp7 juta disediakan oleh panitia pelaksana bagi peserta yang menang di dua kategori; lead putra dan lead putri. Panjat tebing sendiri menjadi cabang yang dipertandingkan di Porprov XVIII Sumbar 2012 nanti di Limapuluh Kota. Panitia pelaksana menyediakan

Belanja Pegawai Mendominasi RAPBD Payakumbuh 2012 PAYAKUMBUH, HALUAN—Belanja pegawai masih mendominasi dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh 2012, dari target belanja daerah sebesar Rp480.146.865.259.

Aur Kuning Gelar Khatam Alquran PAYAKUMBUH, HALUAN—Taman Pendidikan Alquran Nurul Huda di Kelurahan Aur Kuning, Kecamatan Payakumbuh Selatan, menggelar acara batamaik kaji atau Khatam Quran. Kegiatan tersebut berakhir Minggu (20/11). Tercatat 49 peserta yang ambil bagian, dari 99 murid TPA Nurul Huda. Perayaan khatam berjalan cukup meriah, dihadiri Wawako H. Syamsul Bahri, Camat Dra. Elfriza Zaharman, Ketua KAN Aur Kuning, YB. Dt. Parmato Alam, serta pemuka masyarakat setempat. Sepanjang tahun 2011 ini, sudah tercatat 1.500 murid TPA dari kelurahankelurahan di lima kecamatan yang menyelesaikan pendidikan membaca Alquran. Seluruh murid TPA itu, langsung diberikan sertifikat, tanda mampu membaca Alquran, yang dikeluarkan Kantor Kementerian Agama Payakumbuh. Wawako Syamsul Bahri dn Camat Elfriza, mengaku, senang dan memberikan apresiasi kepada seluruh warga yang ikut berperan dalam mendorong putera-puteri mereka mengikuti pendidikan seni baca Alquran. Ketua panitia khatam, Syahrial N, menginformasikan, Selasa (22/11), ke-49 peserta, terdiri dari 22 laki-laki dan 27 perempuan. Seluruh peserta diberikan bingkisan perangsang, hasil sumbangan warga setempat. Dukungan KAN Aur Kuning, KUA Payakumbuh Selatan, dikatakan, cukup tinggi, sehingga perayaan khatam benar-benar meriah. Tradisi khatam Quran itu, menurut Syahrial, dari tahun ke tahun terus berkembang. Tidak sebatas TPA yang berada dalam kelurahan setempat, tapi juga melibatkan TPA-TPA yang berada di kelurahan tetangga dalam Kenagarian Aur Kuning.(h/smt)

H. Masri Pimpin IPHI Payakumbuh Utara PAYAKUMBUH, HALUAN—Ketua IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Cabang Kecamatan Payakumbuh Utara, H. Masri J, periode 2006-2011, secara aklamasi kembali dipercaya untuk memimpin IPHI kecamatan setempat, lima tahun ke depan (2012-2017). Ratusan anggota IPHI, dalam Muscab IPHI Payakumbuh Utara, yang berlangsung di sebuah hotel melati itu, Sabtu (19/11), sepakat menunjuk Masri J, sebagai calon tunggal. Ketua Panitia Muscab IPHI Payakumbuh Utara, Erliyanis Dt. Pangulu Basa, didampingi H. Adriman menginformasikan, Selasa (22/11), Muscab III itu, berlangsung cukup demokratis. Laporan pertanggungjawaban pengurus yang disampaiklan H. Masri J, diterima seluruh anggota tanpa cacat. Karena itu, anggota IPHI sepakat kembali menunjuk yang bersangkutan sebagai lokomotif IPHI Payakumbuh Utara, didampingi sekretarisnya H. Maswarni Mansur dan bendahara H. Darman Kamal. Muscab sehari itu, dibuka Wakil Walikota H. Syamsul Bahri, dihadiri Sekcam Payakumbuh Utara, Ferdinal, SH serta Ketua IPHI Payakumbuh H. Rudi Noviardi. Wawako Syamsul dan Ketua IPHI Payakumbuh Rudi, memberikan apresiasi buat IPHI Payakumbuh Utara, yang mampu menjalankan organisasi sosial itu dengan baik, serta membawa kesejukan bagi seluruh anggota. Keberadaan IPHI Payakumbuh Utara, dengan kekuatan 236 anggota, mudah-mudahan mampu menciptakan berbagai pembaharuan dalam meningkatkan syiar agama di tengah masyarakat, selain terus berpartisipasi dalam mengajak warga untuk menunaikan ibadah haji. (h/smt)

nomor 082169496980 (Fithra) untuk keterangan bagi para calon peserta. Panjat tebing di Politeknik Pertanian Payakumbuh siap menjadi cabang yang digemari dan penuh dengan penikmat panjat tebing. Selain mengemas perlombaan, juga dilakukan berbagai kegiatan, antara lain, coaching clinik bagi peserta dan calon pemanjat tebing. Tujuannya agar pecinta panjat tebing, khususnya, di Sumbar meningkat. (h/dod)

DODI SYAHPUTRA

STTP DEMO -Puluhan mahasiswa STTP saat menggelar demo di depan DPRD Payakumbuh, Senin (21/11)

Belanja itu termasuk ke belanja tidak langsung yang direncanakan sebesar Rp284.503.014.608, mengalami kenaikan sebesar 12,14 persen dari APBD 2011. Sedangkan belanja langsung hanya Rp195.643.850.651 naik 13,94 persen dibanding dengan APBD 2011. Hal itu terungkap ketika Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain menyampaikan pengantar nota keuangan rancangan APBD 2012, pada rapat paripurna DPRD, di ruang sidang dewan setempat, Selasa (22/11). Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sudirman Rusma, dihadiri Kepala kepala SKPD, pimpinan ormas, pemuka masyarakat, 20 orang anggota dewan dan sejumlah undangan lain. Menurut dia, belanja tidak langsung tersebut utamanya dialokasikan untuk belanja pegawai, terdiri dari belanja gaji, tunjangan PNSD, DPRD, walikota/wakil walikota, dana operasional kepala daerah dan pimpinan DPRD, tunjangan komunikasi intensif pipmpinan dan anggota dewan serta tambahan penghasilan PNS termasuk tunjangan profesi guru dan tambahan penghasilan guru. Semuanya itu direncanakan sebesar Rp259.395.981.608, atau terjadi peningkatan 10,20

persen. “Peningkatan itu terjadi karena ada kebijakan pemerintah untuk menaikkan gaji pokok PNS sebesar 10 persen. Selain itu, untuk kenaikan tambahan penghasilan berdasarkan kelangkaan profesi, diantaranya berupa tunjangan bagi dokter spesialis yang bertugas di RSUD Dr.Adnan WD,” ungkap Josrizal Zain. Sementara belanja hibah direncanakan Rp20.812.033.000 meningkat 100 persen dari 2011. Belanja sosial jauh menurun dari Rp6.234.975.888 menjadi Rp2.255.000.000. Belanja langsung sebesar Rp195,64 miliar lebih itu, yang direncanakan naik Rp23.942.244.975, diantaranya dialokasikan untuk pembangunan gedung kantor pemerintahan dengan kontrak tahun jamak, belanja program, kegiatan dalam penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan. Sementara pendapatan yang terdiri dari PAD Rp50 miliar lebih, naik 16,42 persen. PAD itu bersumber dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain lain pendapatan. Selain itu dana p e r i m b a n g a n Rp362.113.805.240 bersumber dari dana alokasi umum Rp325.023.247.000, DAK Rp25.559.910 termasuk untuk bidang pendidikan,

kesehatan, infrastruktur, sanitasi, perikanan, lingkungan hidup, KB,keselamatan transportasi darat, bidang pertanian dan prasarana pemerintahan daerah. Pada kelompok pendapatan lain-lain, perdapatan daerah yang sah direncanakan sebesar Rp49.041.526.009 berkurang 20,39 persen dibanding APBD tahun 2011, karena RAPBD 2012 tidak lagi menargetkan pendapatan dari dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) dan bantuan khusus dari Pepmrov Sumbar, ulas Josrizal. RAPBD 2012 ini direncanakan devisit Rp18.987.034.010 yang akan ditutupi dengan anggaran pembiayaan berupa penerimaan sisa lebih anggaran tahun lalu Rp26.421.534.010. Sisanya dialokasikan pada pengeluaran pembiayaan penyertaan modal daerah pada Bank Nagari dan PT. Balairung Sumbar dan kelompok sapi bibit. Informasi yang diperoleh Haluan di gedung dewan setempat, kemarin, seusai melaksanakan sidang paripurna penyampaian nota keungan RAPBD, sejumlah anggota dewan langsung bertolak ke Padang menuju Jakarta, dengan agenda manambah wawasan melalui bimbingan teknis (Bintek), termasuk pimpinan DPRD. Sehingga mulai hari ini, ke 3 pimpinan tidak berada di tempat, karena salah seorang diantaranya tengah menunaikan rukun Islam ke lima, dan satu orang lagi sedang sakit di Bandung. (h/zkf)

BUNTUT MAHASISWA TERUS MENUNTUT

Tiga Dosen Dipecat, STTP Disegel Mahasiswa PAYAKUMBUH, HALUAN— Aksi demo mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Payakumbuh (STTP) yang berlangsung sejak 10 November lalu justru ditanggapi dengan kebijakan kontroveresial oleh pihak yayasan. Yayasan memecat tiga orang dosen di STTP. Tak ayal, situasi justru kian memanas. Senin (21/11) lalu, Gedung DPRD dan Kantor Kejari Payakumbuh menjadi lokasi mahasiswa

menggelar aksi menggugat Erizal Azhar MBA selaku Pjs Ketua STTP serta tuntutan audit dana hibah APBD Payakumbuh untuk fasilitas kampus STTP. Mahasiswa juga melakukan aksi mogok belajar. Tidak itu saja, sejumlah pintu ruangan belajar disegel. Penyebabnya, pihak yayasan STTP, menurut mahasiswa telah memecat tiga dosen. ”Kami akan terus mogok belajar dan melakukan aksi unjuk

rasa, termasuk menyegel kampus sampai tiga dosen yang dipecat, kembali mengajar,” tegas Ketua Senat Mahasiswa STTP Syofian Putra dan mantan Ketua BEM Adrian Novel, Selasa (22/11) siang di kampusnya. Menurut Sofian dan Novel, pemecatan tiga dosen STTP itu dilakukan yayasan karena ketiga dosen ini dituduh menjadi dalang di balik aksi mahasiswa. Tiga dosen tersebut; Refni Darni

M.Kom, Virtiani M.Kom dan Lisa Alfira ST. ”Pemecatan ini telah dilakukan secara bertahap oleh yayasan sejak tanggal 18 November lalu. Mulanya surat pemecatan ditujukan kepada Buk Refni Darni. Kemudian Buk Lisa, dan terakhir Ibu Vitriani, tertanggal 21 November kemarin,” masih keterangan Syofian Putra. Sekitar pukul 15.00 WIB,

puluhan mahasiswa STTP kembali berunjuk rasa. Mereka awalnya, melakukan orasi ke Polres Payakumbuh, meminta izin aksi untuk mendatangi Balai Kota. Setelah surat izin kepolisian diterima, ratusan mahasiswa ini kemudian menuju Balai Kota di Bukik Sibaluik. Dari Polres, rombongan mahasiswa kemudian melakukan long march ke Balai Kota Payakumbuh. (h/dod)

KPU PAYAKUMBUH GELAR WORKSHOP PEMILIH

Marzul Very: Dilema Anggota Dewan PAYAKUMBUH, HALUAN— Dilema bagi anggota DPR RI sekarang ini. Mereka yang serius bekerja di parlemen, otomatis tak punya waktu untuk bersilaturahmi dengan konstituen dan fokus di partai. Akibatnya, kesempatan untuk terpilih kembali menjadi anggota DPR RI pada Pemilu mendatang menipis. Hal itu diungkapkan Ketua KPU Sumbar, Marzul Very di hadapan peserta Workshop Data Pemilih Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan KPU Kota Payakumbuh di Hotel Mangkuto Payakumbuh, Selasa (22/11) kemarin. Para utusan parpol, LSM, camat, lurah, dan unsur masyarakat dan wartawan bergairah mendengarkan statement Marzul Very yang tampil selaku pembicara ini. Marzul Very yang urang sumando Payakumbuh mengatakan, dulu, memang kekuatan seorang presiden tidak terbatas. Amandemen UU kemudian menyebabkan

terjadinya perubahan sistem demokrasi. Lihat saja, waktu Soekarno dan Suharto dulu, presiden adalah segalanya. Kini, parlemen dan masyarakat punya nilai tawar yang tinggi terhadap setiap kebijakan pemerintah. ”Kami sebut ini dilema, sebab ketika anggota parlemen benarbenar serius bekerja di dewan, ia akan tertinggal di masyarakat dan partai. Sebaliknya, jika ia terlalu sibuk turun ke masyarakat, kinerjanya di dewan justru akan tertinggal. Dilema!” sebut Marzul Very. Makanya, bagi konstituen, persoalan ini patut dipahami. Sebab, tuntutan konstituen agar wakilnya selalu datang memperjuangkan aspirasinya, terkadang hanya jadi janji politik semata. Verifikasi Pemilih Untuk jumlah penduduk Kota Payakumbuh terkini, yang diperkirakan berjumlah 126 ribu jiwa, dengan hak pilih sebanyak 88 ribu orang, perlu mendapat perhatian

pemerintah. KPU Payakumbuh memandang verifikasi jumlah ini nantinya harus presisi dan aktual agar jangan terjadi masalah seperti di Kota Pekanbaru yang gagal dan diulang pemungutan suaranya. ”Makanya, soal anggaran itu diplot untuk dua kali putaran. Sebab faktor 50 persen plus 1 sangat menentukan terpilihnya kepala daerah. Verifikasi yang asal-asalan akan berujung ke Mahkamah Konstitusi. Tentunya, uang APBD Kota Payakumbuh akan habis pula setidaknya Rp250 juta ke Mahkamah Konstitusi,” ungkap Marzul Very. Soal pemilih, tugas penting sebelum pelaksanaan Pemilukada 2012, harusnya sebaik 2007 lalu, dimana Payakumbuh bisa melewati semua proses pemilihan dengan tertib jadwal dan tertib aturan. Ketua KPU Payakumbuh Hendra Yanni saat membuka workshop, menyebut pentingnya kegiatan ini untuk menemukan solusi terbaik bagi pelaksanaan Pemilukada 2012 mendatang.

KETUA KPU Kota Payakumbuh Hendra Yanni membuka Workshop data pemilih pemilu dengan pembicara ketua KPU Sumbar Marzul Very-di Hotel Mangkuto Payakumbuh - Selasa 22-11-2011

Ardiyan SH (Divisi Hukum KPU Sumbar) yang tampil setelah Marzul Very mengingatkan bahwa pelaksanaan Pemilu Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah di Payakumbuh harus dengan tata laksana hukum yang baik. Jangan sampai ada pemilih yang kehilangan hak pilihnya sebab tidak

terdaftar. ”Kalau pengalaman kita, mana ada pemilih yang mau bersibuk-sibuk mendaftarkan diri untuk memilih. Instansi yang berwenang, termasuk KPU harus jemput bola, memasukkan data dan melakukan pendidikan kepada pemilih untuk mau memilih,” ujar Adriyan. (h/dod)


24 SUMATERA BARAT

RABU, 23 NOVEMBER 2011 M 27 DZULHIJAH 1432 H

Hari Ini, Gubernur Resmikan Kantor Bank Nagari Cabang Simpang Empat PASBAR, HALUAN — Hari ini, Rabu (23/11), Gubernur Sumbar Prof Dr Irwan Paryitno Psi M. Sc, meresmikan pemakaian gedung baru

Kantor Bank Nagari (BN) Cabang Simpang Empat Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Peresmian tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Sumbar, Dirut Bank Nagari, jajaran Bank Indonesia, Bupati Pasbar, SKPD, anggota DPRD Pasbar dan seluruh nasabah dan relasi bank tersebut. Hal itu dikatakan Kacab BN Simpang Empat Renosyah kepada

LINGKAR DPRD Payakumbuh Sahkan 6 Ranperda PAYAKUMBUH, HALUAN — Rapat paripurna DPRD Kota Payakumbuh, kemarin mensahkan 5 Ranperda menjadi Perda dan menerima 1 Ranperda lainnya melalui voting, yakni Ranperda Lambang Daerah. Karena sebelumnya 3 fraksi menolak dan 3 fraksi lagi menerima. Akhirnya, dalam voting dari 21 anggota dan pimpinan dewan yang hadir, 10 diantaranya menolak dan 11 menerima Ranperda menjadi Perda. Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD H. Sudirman, dihadiri anggota Muspida, Sekdako H. Irwandi, SH, pimpinan SOPD, pimpinan parpol, LSM serta ketua ormas itu, diawali dengan penyampaian tahap tiga atas pengesahan 6 Ranperda. Keenam Perda yang langsung diserahkan Wakil Ketua DPRD Sudirman kepada Walikota Josrizal, meliputi perda-perda, Retribusi Jasa Umum, Retribusi Jasa Usaha, Retribusi Perizinan Tertentu, Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Pencatatan Sipil, RTRW 2010-2030 dan Lambang Daerah Payakumbuh. Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain dalam kesempatan itu menuturkan, Perda mempunyai arti yang sangat penting dan strategis bagi Kota Payakumbuh ke depan dan akan disikapi dengan sungguh sungguh, sehingga Perda dapat ditegakkan. Selain itu akan membantu sepenuhnya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta memperoleh kepastian hukum. Khusus untuk Ranperda lambang daerah, karena panji kebesaran dan simbol kultural bagi masyarakat yang mencerminkan kekhasan daerah dalam Negara Kesatuan Republik Indonmesia (NKRI). Undang-undang yang mengatur tentang pemerintahan daerah telah mengalami pergantian sebanyak 3 kali. Saat UU 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah nama Kodya daerah Tingkat II tidak dikenal lagi diganti menjadi Kota Payakumbuh. Payakumbuh pada masa lalu mempunyai 7 nagari, kemudian Aur Kuning memekarkan diri dari Nagari Limbukan menjadi dua nagari, sehingga Payakumbuh menjadi 8 nagari. Dengan itu lambang daerah juga akan mengalami perubahan. Tulisan Kotamadya Payakumbuh, menjadi Kota Payakumbuh, jumlah perisai bagian atas pada lambang Kota bergerigi 7 menjadi 8. Supaya tidak terjadi pengaburan sejarah dan historis berdirinya Kota Payakumbuh, maka pada perda lambang daerah yang baru dimasukkan klausul tentang jumlah nagari. Awalnya jumlah gerigi 7 tujuh diganti dengan gerigi delapan menunjukan jumlah nagari yang ada di Kota Payakumbuh. Aktivis Forum Peduli Nagari Luak Limopuluah, Yudilfan Habib dan pemuka masyarakat Koto Baru Balai Janggo, Payakumbuh Utara, Jhonrizal ketika diminta pendapatnya di Payakumbuh, kemarin menyebutkan, Perda panambahan gerigi lambang daerah akan menambah biaya. Misalnya lambang baju dinas PNS akan diganti dengan yang baru, tentu akan ada pula proyek pengadaan lambang baju dinas PNS, begitu pula dengan pening anggota dewan, ulasnya. (h/zkf)

wartawan, Selasa (22/11), di selasela persiapan penyambutan orang nomor satu di Sumbar tersebut. Dikatakannya, disamping peresmian gedung baru, juga dilakukan penarikan undian Sikoci periode tahap II tahun 2011. “Penarikan Sikoci dilaksanakan setelah peresmian gedung baru oleh gubernur. Penarikan Sikoci

itu bertabur hadiah berupa sepeda motor dan uang tunai serta door prize bagi masyarakat dan nasabah yang hadir dalam penarikan tersebut, “ ujar Renosyah. Diselain itu, Bank Nagari juga akan menyerahkan CSR Bank Nagari Peduli dibidang pendidikan sebesar Rp130 juta. Kemudian BN juga menyerahkan bantuan ben-

cana banjir Sasak Rp25 juta. Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian BN terhadap bidang pendidikan dan bencana alam. “Dengan adanya gedung baru ini, pelayanan ke masyarakat terpenuhi dan gedung ini sangat representatif dibandingkan kantor lama. Itulah bentuk komitmen BN untuk melayani masyarakat Pas-

bar,“ katanya. Sementara itu, Bupati Pasbar Drs H Bahruddin R MM melakukan peninjauan terhadap persiapan-persiapan yang telah dilakukan BN untuk meyambut gubernur beserta rombongan. Bupati mengharapkan kegiatan peresmian tesebut berjalan sukses dan lancar. (h/nir)

Sky Lift Sawahlunto Dibangun dengan APBD dan Pinjaman

SAWAHLUNTO, HALUAN — Mimpi untuk memiliki objek wisata kereta gantung (sky lift) yang akan melintasi pusat Kota Sawahlunto, bakal segera terealisasi. Tiga fraksi di gedung dewan, akhirnya menyetujui rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang penyertaan modal pemerintah ke dalam modal saham PT. Wahana Wisata Sawahlunto. Setidaknya Rp16 miliar anggaran dalam APBD 2012 mendatang akan disuntikkan untuk PT. WWS, dalam mengembangkan program pariwisata Sawahlunto. Namun demikian, ketiga fraksi juga memberikan catatan, dana tersebut cair, jika pinjaman dana dari Bank Nagari disetujui. Pandangan Fraksi Gabungan DPRD Sawahlunto, yang dibacakan Masrisal, juga menyatakan bahwa penyertaan modal baru terlaksana jika Bank Nagari telah menyetujui pinjaman yang akan menjadi dana utama dalam pembangunan sky lift sendiri. Dalam perencanaan Pemerintah Kota Sawahlunto, pembangunan sky lift akan membutuhkan dana sekitar Rp30 miliar. Dari pemerintah, PT. WWS sebagai leading

sector pengembangan objek pariwisata akan mendapatkan suntikan dana Rp10 miliar. Sedangkan sisanya Rp20 miliar, akan didapatkan PT.WWS melalui pinjaman dari Bank Nagari. Tidak berbeda jauh, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan PDI-Perjuangan, yang meminta pelaksanaan pembangunan diawasi oleh tenaga yang ahli dan bisa selesai dengan tepat waktu. Selain itu, fraksi yang terdiri dari gabungan antara partai berlambang kabah dan banteng itu, juga mengharapkan PT. WWS untuk meminta masa tenggang pembayaran pinjaman pokok kepada Bank Nagari, minimal enam bulan. Sehingga tidak terlalu memberatkan beban PT. WWS

FADILLA JUSMAN

SKY LIFT — Di atas udara Pusat Kota Sawahlunto ini akan menjadi rute lintasan kereta gantung alias sky lift.

yang baru mulai tumbuh tersebut. Sementara itu, Fraksi Partai Golkar, yang dibacakan langsung ketua fraksinya Bakri, mengingatkan agar status tanah dari lokasi pembangunan sky lift harus jelas dan memiliki kekuatan hukum.

Namun, yang menjadi catatan khusus dari partai berlambang beringin itu, APBD Sawahlunto tidak menjadi jaminan dalam pengurusan kredit ke Bank Nagari. Selain itu, pembelian sky lift yang direncanakan di Viet-

nam atas barang rekondisi baru harus dibuktikan secara otentik. Sedangkan untuk tahap kedua, PT. WWS juga akan mendapatkan suntikan danan untuk pengembangan sarana wisata pendukung lainnya. (h/dil)

PAD Parkir Payakumbuh Meningkat Tajam

PAYAKUMBUH, HALUAN — Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir di Kota Payakumbuh, tahun 2012 ditargetkan sebesar Rp1,2 miliar. Jumlah tersebut meningkat tajam hampir sebesar 400 persen dibanding tahun 2010 yang hanya Rp300 juta. Sedangkan target PAD dari retribusi parkir tahun 2011 mencapai Rp900 juta Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi Kota Payakumbuh, Harmayunis, yang dihubungi di Payakumbuh, kemarin. Ia optimis,

target Rp1,2 miliar yang diembankan kepada Dinas Perhubungan tahun 2012 mendatang itu, bakal tercapai. “Meski PAD parkir meningkat setiap tahunnya, pihaknya yakin dan optimis target yang dibebankan dari sektor retribusi parkir bisa tercapai. Untuk tahun berjalan, realisasi retribusi parkir 2011 di Kota Payakumbuh, telah mencapai Rp730 juta lebih. “Melihat angka ini, kita optimis hingga akhir tahun, target Rp900 juta bisa terealisasi dengan baik,” ujarnya. Terkait target 2012 yang

kembali meningkat, perlu partisipasi dan dukungan semua pihak untuk mencapai target itu. Tidak saja dari Pemko Payakumbuh, tetapi juga stake holders lain yang terlibat di dalamnya. Sehingga pemasukan bagi kota Payakumbuh terhadap retribusi parkir mampu terpenuhi. “Walau begitu, kita belum bisa mengatakan apakah target itu bisa tercapai atau tidak. Yang jelas, kita akan berusaha sebaik mungkin merealisasikannya. Tanpa kerja sama yang baik dari semua pihak, mustahil target

sebesar Rp1,2 miliar itu bisa tercapai,” ujarnya menambahkan. Menurut dia, perparkiran di Kota Payakumbuh, terus dibenahi sehingga tertib dan tidak menggangu pengguna jalan. Khusus untuk mengelola parkir tersebut, sudah ada unit pelayanan terpadu daerah (UPTD). Bahkan, pembenahan di lokasi parkir yang ada terus dilakukan, baik dari sisi petugas, maupun dari sisi karcis parkir. Dengan upaya itu, perparkiran di Payakumbuh diharapkan teratur, sehingga membuat pendapatan di bidang parkir selalu

meningkat setiap tahun. Yang pasti PAD dari retribusi parkir pada Dinas Perhubungan dan Telekomunikasi, bisa melampaui target yang dibebankan. Dikatakan, saat ini dinas yang dipimpinnya sedang berusaha untuk membenahi sektor parkir pada 32 titik areal yang ada, agar mampu menjadi salah satu sektor pemasukan PAD terbesar bagi Pemko Payakumbuh. Saat ini jumlah titik parkir di Payakumbuh, tersebar di sejumlah ruas jalan, serta pasar Ibuh Timur maupun Barat. (h/zkf)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.