Haluan 23 November 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

Bersama Membangun Negeri

23 NOVEMBER 2016 / 23 Safar 1438 H / Edisi: 052, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

PELAYANAN VAKSIN DI KLINIK HEWAN DISNAK SUMBAR

Syamsurizal Tersangka OTT Pungli KAN TELUK KABUNG WARNING MASYARAKAT SUNGAI PISANG

Batalkan Kontrak Pulau Sironjong PADANG, HALUAN — Kerapatan Adat Nagari (KAN) Teluk Kabung mengeluarkan ultimatum kepada tokoh masyarakat Sungai Pisang agar membatalkan kontrak Pulau Sironjong dengan PT Dempo. Dalam kontrak yang telah disepakati tanggal 16 November 2016 lalu itu, rencananya PT Dempo dan masyarakat Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan akan menyulap Pulau Sironjong menjadi Pusat Wisata Air. Ketua KAN Teluk Kabung, Suhaili Arsyad BA Rangtuo Rajo Bungsu menegaskan Pulau Sironjong merupakan aset dari Kenagarian Teluk Kabung, bukan milik masyarakat Sungai Pisang. Jika terjadi hubungan kerja sama hak guna (kontrak)

>> BATALKAN hal 07

Belum seminggu dikukuhkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Tim Saber Pungli Sumbar langsung membuktikan kinerjanya. Operasi tangkap Tangan (OTT) Pungli dilakukan di Klinik Hewan Dinas Peternakan Sumbar. Satu tersangkap telah ditetapkan dengan barang bukti Rp6 juta lebih. PADANG, HALUAN — Setelah menjalani pemeriksaan hampir 12 jam, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Sumbar, akhirnya menetapan Drh Syamsurizal (48) sebagai tersangka dugaan Pungutan Liar (Pungli) dalam pelayanan pengobatan vaksin hewan di Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Balai Laboratorium Klinik Kesehatan Hewan (UPTD BLKKH) Disnak Keswan Sumbar. Syamsurizal menjabat sebagai Kepala Seksi Klinik Hewan pada dinas tersebut. Penetapan tersangka Syamsurizal yang merupakan warga Komplek Kuala Nyiur 1 Blok B Nomor 12 Tabing, Kecamatan Koto Tangah, disampaikan langsung oleh Dir Reskrimsus Polda

>> SYAMSURIZAL hal 07

TERSANGKA PUNGLI — Tim Saber Pungli, Selasa (22/11) menetapkan Syamsurizal Kasi Klinik Hewan Disnak Keswan Sumbar sebagai tersangka dugaan pungutan liar (pungli) dalam pelayanan pengobatan vaksin kepada hewan di Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Balai Laboratorium Klinik Kesehatan Hewan (UPTD BLKKH) Disnak Keswan Sumbar. OTT Pungli dilakukan Senin (21/11) sore di Klinik Hewan Dinas Keswan Sumbar, Jln. Rasuna Said Padang. MUHAMMAD AIDIL

MAHASISWA MINTA TUNTASKAN KASUS ASUSILA KETUA DEWAN

BK DPRD Sijunjung Janji 7 Hari IRMAN Gusman dan Istri

RP100 JUTA DI BUNGKUSAN

Irman Mengira Oleh-oleh JAKARTA, HALUAN — Irman Gusman mengaku tidak tahu bila paket yang diberikan Sutanto dan Memi berisi uang Rp100 juta. Ia mengira paket itu adalah oleh-oleh dari Sumatera Barat. “Ada komunikasi lewat SMS atau telepon itu ya. Ya waktu di Padang kalau ada waktu dia minta waktu bertemu.

>> IRMAN hal 02

SIJUNJUNG,HALUAN — Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sijunjung, Selasa (22/11) siang menggelar aksi damai di DPRD Sijunjung. Mereka menuntut agar kasus asusila Ketua DPRD Sijunjung Mukhhlis R segera dituntaskan. Selain mendesak Badan Kehormatan DPRD Sijunjung untuk segera menuntaskan kasus ketua dewan tersebut, dalam orasinya mahasiswa juga menyampaikan tuntutan agar Mukhlis R segera dilengserkan dari jabatannya sebagai ketua serta anggotaan DPRD Sijunjung. “Turunkan Mukhlis R dari ketua dan anggota DPRD, karena secara moril telah mencoreng kehormatan Kabupaten Sijunjung. Badan Kehormatan Dewan mesti secepatnya memberi kepastian sangsinya,” ucap Jeky, dalam orasinya di halaman gedung dewan.

Aksi damai gabungan mahasiswa Sijunjung tersebut, langsung ditanggapi oleh Dasri Rajo Timbul selaku Ketua Badan Kehormatan DPRD Sijunjung. Dasri yang didampingi beberapa anggota BK mengatakan bahwa pihak-

nya akan secepatnya melakukan proses terhadap kasus Ketua DPRD Sijunjung secepatnya. Dia akan menyelesaikan kasus ini dalam tujuh hari, terhitung Senin

DUA ANGGOTA DPRD PASBAR DITANGKAP NYABU

Demokrat akan PAW Kader Nyabu PADANG, HALUAN — Ketua DPD Demokrat Sumbar, Josrizal Zein akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) bagi kader Partai Demokrat di legislatif bila terbukti mengonsumsi sabu. Penegasan itu disampaikan terkait tertangkapknya dua anggota DPRD Pasaman barat (Pasbar) sedang pesta sabu di sebuah hotel berbintang di Padang, Senin (21/11) malam. Menurut Josrizal yang dihubungi Haluan, Selasa (22/11), tidak mungkin seorang anggota dewan yang tugasnya mengontrol rakyat, sementara untuk mengontrol dirinya sendiri dia tidak bisa. “Ini tidak bisa dibiarkan terus menjadi anggota dewan. Karena kalau sudah kecanduan itu kalau tidak mati maka akan tertangkap,” tukas mantan Walikota Payakumbuh ini. Josrizal juga membenarkan, bahwa informasi itu telah ia dengar dari H.M Nurnas. “Saya dengar informasinya dari Nurnas, saya sekarang di Aceh. Cuma saya tegaskan kalau memang benar terbukti

>> BK DPRD hal 07

>> DEMOKRAT hal 02

ADVERTORIAL

HARI ICHLAS BERBAGI KIAT SUKSES

Tanamkan Jiwa Sosial dan Istiqomah GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno foto bersama pemenang Festival Media Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional, Sanggar Gombang Alam Solok, Wakil Walikota Solok Reinier, ST, MM dan Kabid Kominfo Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Nurfitrisman dan beberapa orang lainnya. IST

FESTIVAL PERTUNJUKAN RAKYAT 2016

Sumbar Terbaik I PADANG, HA LUAN— Sanggar Gombang Alam, Kota Solok meraih peringkat Terbaik I pada Festival Pertunjukan Rakyat Tingkat Nasional yang diadakan di Bandung, 16-19 November 2016 lalu. Iven yang digelar

PADANG, HALUAN — Di zaman globalisasi saat ini, banyak generasi muda yang berkeinginan untuk menjadi pengusaha sukses. Namun, persaingan yang ketat membuat pasar kian susah. Banyak anak muda yang membuka usaha tak mampu bertahan lama. Menjawab persoalan ini, HARI Ichlas Berbagi Cendera Mata Dengan

>> TANAMKAN hal 07

Wakil Rektor Ii Universitas Andalas Prof Dr. Ir Asdi Agustar, M.sc

INDONESIAN QUALITY AWARD (IQA)

Semen Padang Raih Platinum PADANG, HALUAN — PT Semen Padang berhasil meraih platinum pada ajang Indonesian Quality Award (IQA). Prestasi ini sekaligus kebanggaan tersendiri bagi Semen

Padang, karena juga meraih skor tertinggi dari seluruh peserta mengungguli perusahaan besar lainnya

>> SEMEN hal 07

KADEP KSU PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis (dua dari kiri) bersama Tim IQA Semen Padang foto bersama dengan Piala Platinum IQA. HUMAS PTSP

Kementerian Komunikasi dan Informasi itu, dibuka langsung oleh Menteri Kominfo Rudiantara. Pada Festival Pertunjukan Rakyat ini, Sumbar ber

>> SUMBAR hal 07

Dan siapakah yang lebih aniaya daripada orang yang membuat-buat suatu kedustaan terhadap Allah, atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Sesungguhnya orang-orang yang aniaya itu tidak mendapat keberuntungan. (QS Al An’aam ayat 21) www.harianhaluan.com

Redaktur: BENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Aset Mentawai Batal Diserahkan PADANG, HALUAN — Sebanyak 516.174.421 jumlah aset dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Mentawai batal diserahkan ke provinsi, nominal yang terdiri dari tanah dan bangungan tersebut dibatalkan karena belum clear permasalahannya. Kabag Pengelolaan Aset Daerah Budiyarma didampingi Kasubag Inventarisasi Pembukuan dan Neraca Aset Biro Aset Sumbar Suci Mardiah mengatakan, aset tanah, mesin dibatalkan karena masih Barang Milik Negara (BMN) dan untuk bangunan tersebut dibatalkan karena dipergunakan untuk perpanjangan tangan bagi daerah tersebut. Untuk aset tanah dan boat diberikan oleh pusat, namun hingga kini belum ada serahterima dari pusat ke daerah. Jadi, Mentawai belum bisa mencatat aset tersebut dalam neracanya, karena belum ada hibah ke darah tersebut. “Kalau seperti itu, tentu kami tidak bisa menerimanya. Sekarang biarkan mereka mengurus h ibanya dulu, karena mereka berencana akan mengalih fungsikan tanah tersebut untuk urusan pariwisata. Makanya provinsi membatalkan untuk memasukkan aset tersebut dalam pencatatan provinsi, karena belum menjadi konservasi (belum ada aktivitas apa-apa di lahan itu),” ungkapnya, Selasa (22/11). Sementara itu, rencananya juga diserahkan tiga unit bangunan yang terletak di kawasan cukup jauh dari Tuapejat. “Kalau belum ada dihibahkan ke Mentawai, tentu kami tidak bisa menerimanya. Kemudian, yang bangunan ada rencananya tiga unit bangunan untuk pos pengawas yang letaknya sangat jauh di pulaupulau. Kalau dari Tuapejad bisa mencapai enam jam yang ke arah Barat Daya,” ujarnya. Tiga unit bangunan tersebut juga tidak bisa diterima, karena nilainya yang kecil. Selain itu, bangunan tersebut juga menjadi semacam UPTD bagi dinas terkait, atau perpanjangan tangan untuk aktivitas pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di lokasi itu. “Lagipula dengan jauhnya letak bangunan itu tidak memungkinkan untuk merawatnya karena berat diongkos. Makanya kami batalkan saja, yang aset tanah, mesin dibatalkan karena masih BMN dan bangunan tersebut guna perpanjangan tangan bagi daerah itu,” ujarnya. Untuk diketahui, dari hasil tinjauannya ke lapangan untuk biaya boat menuju lokasi bangunan tersebut dengan jarak t empuh dua jam menghabiskan anggaran 6 juta, belum lagi yang jarak enam jam. Sementara, nominal bangunan yang akan dilihat hanya berjumlah Rp80 juta yang letaknya diujung berbatasan dengan Australia. Sementara itu, untuk data Personil, Pendanaan, Prasarana dan Dokumen (P3D) Pendidikan Menengah hingga kini masih dalam proses oleh dinas, dan setelah dilakukan kunjungan langsung ke lapangan Disdik berjanji akan menyerahkannya ke provinsi pada akhir Desember 2016 ini. (h/rin)

POLISI TUNGGU IZIN GUBERNUR

Anggota DPRD Pessel Dipolisikan Walnag PAINAN, HALUAN — Perangai anggota DPRD akhir-akhir ini memang menjadi sorotan. Belum hilang keterkejutan terkait aksi mesum Ketua DPRD Sijunjung, kini di Pessel terungkap pula kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota DPRD Pessel Fraksi Nasdem terhadap seorang Wali Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Akibat penganiayaan, wajah sang Walnag bernama Saparudin lebam. Polisi sudah mengusut perkaranya. Sekarang, penyidik masih menunggu keputusan dari Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk melakukan izin pemanggilan terhadap terlapor Asril Datuak Putiah, anggota DPRD Pessel dari Fraksi

Nasdem. “Hingga saat ini prosesnya masih kita lanjutkan. Untuk pemanggilan terhadap seorang anggota DPRD kita harus meminta izin terlebih dahulu kepada Gubernur,” terang Kasatreskrim AKP Muhardi Ilyas. Proses persetujuan dari Gubernur Sumbar biasanya lebih kurang satu bulan sejak

mengaku siap untuk menjelaskan pada masyarakat kalau dana DAK yang didapat itu merupakan dana aspirasi. Selang beberapa jam kemudian, terlapor datang menemui korban di warung. Tanpa basabasi dan tanpa berbicara, pelaku langsung memukul beberapa kali di dalam warung. Wali nagari tidak melawan, dan berusaha menghindar. Sampaisampai wali nagari yang jadi korban itu keluar dari warung, namun pelaku masih mengejar. Beruntung berhasil dilerai oleh pengunjung warung lainnya. Sambil menahan rasa sakit, korban Saparudin dibantu teman-temannya mendatangi Puskesmas setempat untuk mendapatkan pengobatan. Setelah itu melaporkan

Perampok Tokoh Emas Saling Bantah PADANG, HALUAN — Empat terdakwa kasus perampokan Toko Emas Dewi Murni di Jalan Apel Raya Perumnas Belimbing 5 Juni 2016, saling membantah keterangan di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang. Masni Aziz dan Fitria (terdakwa, suami-istri), membantah keterangan yang disampaikan Zalmon dan Afridoni (terdakwa lainnya), yang menyatakan keterlibatan mereka dalam aksi perampokan bersenjata api (senpi) tersebut. Bantahan Masni Aziz dan Fitria disampaikan saat empat terdakwa saling diperiksa sebagai saksi untuk terdakwa lainnya, Selasa (22/11). Majelis Hakim yang diketuai Sri Hartari dengan Agnes dan R Ari Muladi selaku Hakim Anggota memberi kesempatan kepada setiap terdakwa memberi keterangan secara bergiliran. Dalam keterangannya, Zalmon mengaku dihubungi terdakwa Masni Aziz pada suatu hari yang tak diingat lagi waktunya. Saat itu, Masni Aziz memintanya untuk mencarikan sepeda motor tanpa surat-surat, untuk melakukan aksi perampokan. Zalmon pun menyanggupi dan mencarikan sepeda motor bodong jenis Satria FU. “Beberapa hari setelahnya, saya dan Pak Masni berkeliling mencari target toko emas yang akan dirampok, dengan mobil Avanza rentalan warna silver. Saya sarankan toko emasnya di

PADANG, HALUAN — Dewan Pers mengingatkan seluruh perusahaan pers dan wartawan agar memenuhi kriteria yang ditetapkan Undang-undang (UU). Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Imam Wahyudi mengatakan, sesuai UU nomor 40 tahun 1999 dan Peraturan Dewan Pers nomor 04/Peraturan-DP/III/ 2008, perusahaan pers haruslah berbadan hukum. Kemudian berbentuk Perseroan Terbatas, Yayasan atau Koperasi yang hanya menyelenggarakan satu bidang usaha. Tak boleh ada sub usaha lain dalam perusahaan tersebut. “Ini adalah untuk menjaga independensi dan profesionalitas dari perusahaan pers yang ada itu,” kata Imam saat jadi narasumber pada kegiatan diskusi terkait Kehumasan, di gedung DPRD Sumbar, Selasa (22/11). Disampaikan Imam, seluruh perusahaan pers wajib mengumumkan penanggungjawab,

sekitar Pasar Belimbing. Setelah itu diputuskan, toko emas Dewi Murni di Jalan Apel Raya yang menjadi sasaran. Tapi saya tidak ikut merampok, saya tahu kejadiannya malah di koran,” kata Zalmon. Setelah tersiar kabar perampokan Toko Emas Dewi Murni pada 5 Juni 2016, Zalmon menghubungi Masni Aziz pada tanggal 8 Juni 2016 untuk meminta jatah dari hasil perampokan tersebut. “Pak Masni bilang waktu itu emasnya harus dilebur dulu baru dibagi uangnya. Saya hubungi lagi esoknya, lalu saya dikirim uang Rp10 juta oleh Fitria (terdakwa, istri Masni Aziz) ke rekening adik saya,” kata Zalmon lagi. Sementara itu, saksi Afridoni mengaku diajak oleh Arif, Arman an Karsol (ketiganya masih dalam daftar pencarian orang) untuk melakukan perampokan di Toko Emas Dewi Murni. Ia bahkan sempat diancam dengan senpi oleh Karsol. “Sebelumnya saya diajak pergi belanja saja, baru di jalan saya tahu mereka akan pergi merampok ke toko emas. Saya digertak juga pakai senpi agar ikut serta memegang tas saat ketiganya mengumpulkan emas rampokan di toko emas tersebut,” kata Afridoni. Setelah tiba giliran pemeriksaan terdakwa Masni Aziz dan Fitria, keduanya langsung membantah keterangan terdakwa Zalmon dan Afridoni. Menurut Masni Aziz, ia sama se-

memberikan upah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) dan harus memiliki modal dasar minimal Rp50 juta. Tak kalah pentingnya adalah standar kompetensi wartawan. Kode Etik Jurnalistik yang mengatur sikap, hak dan perilaku insan pers dalam melaksanakan tugas jurnalistik harus dipatuhi oleh seorang wartawan. Ia menuturkan, pesatnya perkembangan perusahaan pers tak lepas dari lahirnya UU nomor 40 tahun 1999 yang menyatakan setiap WNI dan negara berh ak mendirikan perusahaan pers. Akibatnya, Dewan Pers mencatat saat ini tak kurang dari 45 ribuan media massa di Indonesia terdiri dari 43.300 perusahaan pers berbentuk media online dan 2000 media cetak hadir dan ada di Indonesia. Namun, dari hasil verivikasi Dewan Pers, dari semua media yang ada itu, yang terverifikasi hanya sekitar 211 medi online dan 567 media cetak. (h/len)

ujarnya kepada Haluan Selasa (22/ 11), dihubungi dari Padang. Apalagi lanjutnya, saat ini pemerintah tengah gencar-gencarnya melakukan pemberantasan Narkoba, mereka malah bermain dengan barang haram tersebut. “Saya telah tegaskan kepada dewan harian Golkar untuk memeriksa kebenaran informasi ini. Ini sangat memalukan,” ungkapnya. Penegasan kedua petinggi partai itu terkait penangkapan dua anggota DPRD Pasbar oleh jajaran Dirnarkoba Polda Sumbar yang diduga mengonsumsi narkotika jenis sabu, Senin malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Kedua anggota dewan itu berasal dari Fraksi Golkar berinisial ST (49) dan SK (40) dari Fraksi Demokrat.

kali tidak terlibat dalam aksi perampokan di toko emas milik korban H Rusli Mukhtar tersebut. Bahkan Masni Aziz sempat setengah memaksa hakim untuk mendengar keterangannya, sehingga membuat Hakim Anggota, Agnes, naik pitam. “Dengar saya dulu buk. Saya tidak ikut-ikut dalam pencurian itu. Saya sekarang ini banyak pekerjaan dan banyak proyek, sehingga tak ada niat lagi untuk mencuri,” kata residivis kasus pencurian di Gudang Beras Banda Olo beberapa tahun lalu, yang menggiringnya tinggal d i penjara selama lima tahun dan baru bebas tahun 2015. Masni menjelaskan, ia mengenal ketiga pelaku yang masih DPO karena ketiganya bekerja di proyek bangunan miliknya. Saat itu, ia tidak tahu ketiga orang itu datang ke dari Lampung ke Padang untuk melakukan perampokan. “Saya tidak tahu ketiganya datang untuk merampok. Saya tahunya setelah kejadian. Total emas yang dirampok itu sekitar 2 kilogram, setelah dijual saya minta uang saya yang dipinjam Afridoni senilai Rp5 juta. Tapi beberapa hari kemudian saya dikasih Rp40 juta. Saya tak tahu itu uang apa,” kata Masni membela diri sekaligus membantah keterangan terdakwa Zalmon dan Afridoni. Keterangan Masni Aziz berbeda dibanding berkas dakwaan yang dibacakan oleh Irna

ZALMON (paling kiri), menyimak pertanyaan JP U, soal keterlibatannya dalam perampokan Toko Emas di Belimbing 5 Juni 2016 lalu. ISHAQ

selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam berkas dijelaskan, Masni Aziz dan Fitria menampung Arif, Arman dan Karsol (DPO) serta memfasilitasi ketiganya selama berada di Padang, untuk melakukan aksi perampokan menggunakan senpi. Dari hasil perampokan, terkumpul uang senilai Rp550 juta yang dibagi pada setiap orang yang turut serta dalam aksi tersebut, baik eksekutor maupun perencana. Dari hasil penyelidikan, diketahui terdakwa Arif dan Arman menerima bagian masing-masing Rp95 juta, Afridoni menerima bagian senilai Rp90 juta karena dipotong utangnya kepada Masni Aziz senilai Rp5 juta, Karsol menerima bagian senilai Rp190 juta karena merupakan penyedia

dan pemilik senjata api, Zalmon sebagai orang yang membantu mencari kendaraan dan target perampokan menerima Rp10 juta, sedangkan sisanya menjadi milik Masni Aziz dan Fitria. Jaksa menjerat keempat terdawa dengan pasal berbedabeda, Masni Aziz dijerat Pasal 365 Ayat 2 ke-2 juncto Pasal 56 KUHP tentang pencurian dan kekerasan Juncto Pasal 56 KUHP, Afridoni dijerat Pasal 365 Ayat 2 ke-2 tentang pencurian dan kekerasan, sedangkan Fitria dan Zalmon dijerat Pasal 480 KUHP tentang persekongkolan. Majelis Hakim melanjutkan sidang pekan depan dengan agenda ket erangan saksi yang meringankan, yang akan dihadirkan oleh terdakwa Masni Aziz dan Fitri. (h/isq)

Irman ........................................... Dari Halaman. 1

Demokrat..................................... Dari Halaman. 1

www.harianhaluan.com

piang Parak Timur, Kecamatan Sutera pada, Kamis (13/10) siang. Ada tindakan penghinaan disertai dengan penganiayaan kepadanya yang dilakukan oleh Asril Datuk Putih. Berawal ketika Asril menelpon korban. Dalam telepon, pelaku mempertanyakan perihal anggaran yang didapat Nagari Ampiang Parak Timur sebesar Rp150 juta. Dana diperuntukan bagi pembangunan fisik Kantor Wali Nagari. Korban Saparudin mengaku, bila dana Rp150 juta itu didapatnya dari dana alokasi khusus (DAK) untuk nagari. Tetapi pelaku mengatakan dana itu merupakan dana aspirasi. Lalu, dalam pembicaraan di telepon itu, korban Saparudin kemudian

DALAM PERSIDANGAN

Perusahaan Pers Harus Penuhi Kriteria UU

ini akan langsung PAW,” tegasnya. Sementara itu Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Sumbar, Yulman Hadi, mengatakan kalau memang ada kader Golkar yang tertangkap polisi saat sedang pesta sabu, hal itu sudah memalukan partai dan juga institusi DPRD. Mengingat kata Yulaman, mereka merupakan wakil rakyat yang seharusnya menjadi tauladan di masyarakat, bukan malah ibarat ‘tungkek mambaok rabah’ (Tongkat membawa rebah, red). “Jadi, kalau memang terbukti silahkan proses secara hukum. Sementara kami dari partai nanti juga akan menyiapkan sanksi yang lebih tegas lagi. Bisa saja itu berujung kepada pemecatan,”

dikeluarkan surat pemanggilan. “Kalau seandainya tidak ada kejelasan, mau tidak mau pihak kita akan melakukan upaya paksa terhadap yang bersangkutan,” jelas Kasatreskrim, Senin (21/11). Sebelumnya, berdasarkan surat laporan kepolisian Polsek Sutera STBLLP/74/X/2016/ Sek-str tertanggal 13 Oktober 2016 lalu. Walinagari Amping Parak Timur Saparudin, melaporkan salah seorang Anggota DPRD Pessel Asril Datuak Putiah dari Fraksi Nasdem ke pihak kepolisian setempat, karena diduga telah melakukan penganiayaan. Korban Saparudin mengaku kejadian itu terjadi dalam warung yang ada di Taratakpaneh, Kanagarian Am-

Direktur Resnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul Kusdwijanto Sudjadi mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rilis pers, Rabu (23/11) siang ini sekaitan dengan penangkapan tersebut. “Kita akan beberkan siapa saja pelaku dan apa saja barang buktinya dalam keterangan pers besok (hari ini, red),” ucap Kumbul. Keduanya digerebek polisi dalam kamar hotel berbintang di Kota Padang. Data yang berhasil dihimpun Haluan, keduanya berinisial ST (49) dan SK (40). Usai ditangkap, keduanya langsung digiring ke Mapolda Sumbar untuk diinterogasi. Saat ini, keduanya masih diperiksa intensif di Mapolda Sumbar. (h/mg-adl/isr)

Saya sebagai wakil rakyat ya silakan saja,” kata Irman dalam lanjutan sidang dugaan suap impor gula di Gedung Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Selasa (22/11) seperti dilansir detik.com. “Apakah sebelumnya ada pembicaraan bahwa Memi m engeluhkan gula sulit dijual?” tanya anggota majelis hakim Ansyori Syafruddin. “Enggak ada, ya tentu saya tidak ingat semua,” jawab Irman. Irman menceritakan kejadian itu bermula pukul 23.00 WIB. Sutanto dan Memi datang dan diterima Irman. “Memi kan tamu saya, saya hormati,” ujar Imam soal tamu tengah malam yang tetap ia terima. Kemudian Sutanto menceritakan masalahnya yaitu kelangkaan gula di Sumatera Barat. Namun Irman mengaku tidak tahu kalau Sutanto sedang dibidik oleh Bareskrim Polri terkait kasus gula impor ilegal. “Saya kan tidak tahu status Pak Tanto. Saya berbaik sangka saja. Bercerita soal Bu Memi dan pabrik gula dan sebagainya,” ucap Irman. Setelah mengobrol, pasangan suami istri itu kemudian pamit p ulang. “Kemudian Beliau menyampaikan ini ada oleh-oleh ya, sebagai orang sudah saya kenal,” tutur Irman. “Dalam bentuk apa?” tanya Ansyori “Dalam bentuk bungkusan,” jawab Irman. “Kertas atau plastik?” tanya Ansyori menyelidik. “Saya karena sudah malam, dan saya sibuk. Saya tidak memperhatikan detail. Saya kan tidak detail orangnya. Bingkisan yang oleh-oleh gitu ya. Saya kan berbaik sangka saja. Barangkali ada semacam souvenir atau apa dari Sumatera Barat. Setelah itu beliau pulang, saya ke kamar,” cerita Irman. Sejurus kemudian, penyidik KPK menggerebek mereka. Belakangan terungkap paket itu berisi uang Rp100 juta. Irman lalu digelandang ke markas KPK. “Istri saya juga panik. Saya lihat memang ada uang. KPK mengatakan saya harus ikut. Akhirnya setelah beberapa menit, saya ikut ke Kuningan,” ucap Irman. Terkait dengan teleponnya pada Memi dan meminta jatah Rp 300 per kg untuk gula impor, menurut Irman itu adalah obrolan biasa saja. “Dari mana hitung-hitungan soal Rp 300?” kata ketua majelis hakim Nawawi Pamolango. “Jadi, saya tidak tahu persis. Jadi itu hanya

obrolan biasa saja Yang Mulia, tanpa ada maksud untuk apa- apa,” jawab Irman. “Yang jelas, bagi Anda obrolan biasa, bagi kami luar biasa? Anda omongin saja bagaimana bisa sampai Rp300,” ucap Nawawi. “Saya tidak ingat Yang Mulia. Saya ingin katakan, pembicaraan yang lebih luas itu adalah untuk pabrik gula. Kemudian bagaimana perdagangan pabrik gula,” kata Irman mencoba menerangkan. Jawaban Irman tidak memuaskan majelis. Nawawi kembali mencecarnya. “Tapi ada pembicaraan untuk Rp300 ini? Saya tanyakan ke Anda ada omongan tentang Rp300 ini tidak ?” dengan nada tinggi. “Setahu saya tidak Yang Mulia,” jawab Irman pendek. “Rp300 untuk 3.000 ton tidak ?” tanya Nawawi mengejar. “Tidak ada Yang Mulia,” jawab Irman. Sebagaimana didakwakan jaksa KPK, Irman Gusman menerima suap Rp 100 juta dari pemilik CV Semesta Berjaya terkait pembelian kuota gula impor dari Perum Bulog Sumatera Barat. Irman disebut jaksa meminta Rp 300 untuk setiap kg gula yang dibeli CV Semesta Berjaya. “Kalau ini Anda maksudkan untuk peningkatan pendistribusian di Sumatera Barat yang lagi masa sulit itu, kenapa Anda harus menelepon Dirut Bulog si Djarot hanya merekomendasikan CV SJ saja, kenapa yang lain tidak?” cecar hakim yang seharihari menjadi Ketua PN Jaktim itu. Irman mengaku meminta Dirut Bulog untuk membantu Memi, terutama soal kuota gula. Irman berdalih karena Memi adalah konstituennya dari Sumatera Barat. “Saya tidak merekomendasikan, hanya meneruskan permintaan dari Bu Memi,” kata Irman. “Itu bukan istilah rekomendasi?” tanya Nawawi tidak begitu saja percaya dengan pengakuan Irman. “Tidak Yang Mulia, karena beliau sudah ada,” jawab Irman menepis. Tapi Nawawi tidak mau masuk dalam irama kesaksian kata-kata Irman. Nawawi langsung memotong logika Irman. “Saya juga bukan menciptakan sendiri nomenklatur rekomendasi ini, karena saya menjiplak dari seorang Dirut Bulog yang sebelumnya menjadi saksi dalam perkara ini,” ujar Nawawi. (h/ald)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ilham Taufiq


Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Ekspor Produk UMKM Minim JAKARTA, HALUAN — Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam ekspor Indonesia masih sangat minim. Namun hal tersebut bukan karena buruknya kualitas atau standar produk UMKM Indonesia. Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Ikhsan Ingratubun menjelaskan, ada tiga kendala yang menghambat produk UMKM menembus pasar ekspor. “Pertama, berbelitnya izin ekspor,” ujar dia kepada Republika, Selasa (22/11). Pemerintah merupaya menggenjot ekspor produk UMKM, namun di saat yang sama justru menyulitkan dengan aturan yang tidak memudahkan. Selain sulitnya mendapat izin ekspor, minimnya jaringan pemasaran di luar negeri juga menghambat produk UMKM Indonesia menembus pasar global. Untuk itu ia berharap pemerintah membantu membuka jalur pemasaran menembus pasar global bagi produk UMKM. Meski pasar lokal sendiri diakuinya masih belum tergarap dengan baik untuk produk UMKM. “Indonesia aja orangnya banyak, itu perlu digarap juga,” lanjut dia. Sementara yang terakhir, ia melanjutkan, adalah minimnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengikuti pasar luar negeri. Dalam hal ini adalah kemampuan mereka untuk memenuhi jumlah produksi sesuai permintaan pasar ekspor dan kontinuitas. “Permintaan pasar dari luar negeri besar, kemampuan produksi kita kurang, akibatnya perlu modal untuk produksi,” kata dia. Sayangnya, ia melanjutkan, sektor ekonomi kreatif kesulitan untuk mendapatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan syarat harus adanya jaminan. Menurutnya, produk UMKM yang banyak menyumbang ekspor Indonesia diakuinya kebanyakan adalah mebel, handycraft dan komoditas pertanian. (h/ rol)

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

EKBIS

Harian Umum

3

TOKO SUMBER KACA GALERY

Jual Cermin Hias Produk Cina PADANG, HALUAN—Agar tampilan rumah lebih elegan, dapat menambahkan cermin hias. Untuk mendapatkannya, tak perlu jauh-jauh. Datang saja ke Toko Sumber Kaca Galery yang berlokasi di Jalan Gajah Mada Nomor 36, depan SMA Negeri 3 Padang dan depan Plaza SJS Lapai. Pemilik Toko Sumber Kaca Galery, Arianda mengatakan, cermin bukanlah sekedar benda untuk melihat refleksi dari apa yang ada di depannya. Salah satu aksesoris rumah ini juga dapat menjadi hiasan untuk memperindah tampilan ruangan. Selain itu, keunggulan cermin hias dari aksesoris lainnya di dalam rumah adalah, b isa b erad a pt asi d en gan berbagai desain rumah mulai dari yang be rgaya klasik , etni k , hingga mod el minimalis yang digandrungi saat ini. Pemakaian cermin hias bisa menjadi aksesoris yang sangat fungsional. Di tokonya, ujar Arianda, tersedia berbagai model pilihan cermin hias. Konsumen dapat memilih cermin hias sesuai dengan selera. Toko yang baru buka sejak setahun yang lalu ini mendatangkan cermin hias dari Cina.

“Untuk model yang dipilih bisa disesuaikan dengan keinginan pembeli, “ kata Arianda pada Haluan Selasa (22/11). Selain dari Cina, di tempat ini juga menjual cermin hias dari Indonesia. Kebanyakan berasal dari Bali dan Yogyakarta. Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta persatuannya. Arianda menyebutkan, harga disesuaikan dengan model dan ukuran yang dijual. Untuk perawatan cermin hias, konsumen tak perlu khawatir karena cukup mudah. Arianda menyarankan, dalam membersihkan sebaiknya jangan menggunakan cairan untuk pembersih kaca yang banyak dijual. Cukup gunakan air hangat. “Basahkan kain lap dengan air hangat, lalu peras sedikit dan bersihkan cermin hias. Cukup

BUKA REKENING—Sosialisasi inverstasi pasar modal dan pembukaan rekening dana nasabah (RDN) dengan e-KTP di Kanwil BRI, Padang, Selasa (22/11). KTP elektronik resmi dimanfaatkan untuk membuka rekening investasi pasar modal, agar pembukaan rekening lebih cepat dalam layanan pasar modal. HUDA PUTRA

lakukan dalam seminggu satu kali,” ucap Arianda. Arianda mengatakan, untuk

pemesanan ke seluruh wilayah Kota Padang gratis ongkir kirim. Selain menjual cermin

hias, toko ini juga menyediakan berbagai jenis guci dan kaligrafi. (h/mg-mel)

Pendapatan Asuransi Umum Tumbuh 8,7 Persen JAKARTA, HALUAN — In dustri asuransi umum di Indonesia meraup pendapatan premi Rp 46,1 triliun atau

tumbuh secara tahunan 8,7 persen di kuartal III 2016,. Hal ini didorong kontribusi pertumbuhan terbesar dari premi usaha pesawat terbang, satelit, dan energi darat. Menurut pejabat Asosiasi Asuransi Umum In donesia (AAUI), Dadang Sukresna, dari semua lini usaha yang membeli premi asuransi umum, hanya ada tiga yang mencatatkan perlambatan pembelian

premi yakni kendaraan bermotor, pengangkutan laut, dan kecelakaan. Ketua Bidang Statistik Riset, Analisa, TI, dan Aktuaria AAUI tersebut menerangkan, untuk premi kendaraan bermotor turun 5,4 persen menjadi Rp 11,6 triliun, pengangkutan laut menurun 4,9 persen menjadi Rp 2,2 triliun, dan kecelakaan 27 persen menjadi Rp 901 miliar. Tajamnya penurunan premi dari lini usaha kecelakaan diperkirakan karena nasabah produk asuransi kecelakaan telah bergeser mengikuti produk

dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. “Perusahaan telah mendaftarkan pegawainya ke BPJS Ketenagakerjaan. (Lini Usaha) kecelakaan turun 27 persen,” ujar dia di Jakarta, Selasa (22/ 11). Industri asuransi umum juga mendapat keleluasaan mengingat penagihan klaim yang menurun di paruh ketiga ini. Pembayaran klaim turun 7,6 persen dibading kuartal III 2015 atau sebesar Rp 20,3 triliun. Penurunan klaim paling besar terjadi pada lini usaha satelit

yang turun 100 persen atau tidak ada pengajuan klaim hingga kuartal III. Kemudian klaim dari lini usaha pesawat udara yang turun 71 persen menjadi Rp 323 miliar, rangka kapal sebesar 30,1 persen menjadi Rp 714 miliar dan pengangkutan laut sebesar 32,2 persen menjadi Rp 808 miliar. Dengan kinerja tersebut, rasio klaim asuransi umum turun menjadi 44 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar 51,7 persen. (h/ rol)

MELALUI HIJAB CLINIC

“Zoya” Layani Toturial Berhijab

TIM Zoya sedang melakukan hijab clinic. Zoya memberikan hijab clinic gratis tanpa dipungut biaya kepada para pelanggannya. MELATI OKTAWINA

PADANG, HALUAN—Bagi masyarakat yang ingin belajar bagaimana cara memasang hijab yang baik dan sesuai tren, bisa mengundang

www.harianhaluan.com

Zoya. Menurut Manager Zoya, Suci, program hijab clinic sudah ada sejak 2014 dan dilakukan selama satu jam.

Kegiatan ini terbagi atas dua kegiatan, yaitu cara make up sesuai dengan acara yang diikuti, kemudian cara pemasangan hijab yang mudah. “Hijab clinic ini gratis tanpa dipungut biaya. Selama 45 menit kami, akan mempraktekan bagaimana cara make up. Kemudian 15 menit selanjutnya tutorial pemasangan hijab,” kata Suci pada Haluan, Senin (21/11). Zoya tidak hanya menerima undangan untuk Kota Padang saja. Namun untuk seluruh wilayah Sumatera Barat. Hampir semua daerah di Sumbar sudah didatangi Zoya untuk melakukan hijab clinic. “Kami sudah sering diundang oleh ibu-ibu dari

Redaktur: Arda Sani

wilayah Sumbar yang ingin mendapatkan tutorial dari Zoya,” ucap Suci. Dikatakan, hijab clinic ini memberikan penjelasan kepada masyarakat bahwa berhijab itu mudah. Selain itu ada banyak model hijab yang bisa dipakai sesuai dengan acara yang diikuti. “Kami membantu para wanita untuk dapat tampil gaya dengan menggunakan hijab,” tutur Suci. Bagi yang punya komunitas, teman arisan, acara reunian, acara kantor atau acara kumpul keluarga besar Zoya bisa memberikan hijab clinic. Jika ingin mengundang Zoya untuk kegiatan hijab clinic dapat datang langsung ke toko Zoya. (h/mg-mel)

Layouter: Wide


4

EKONOMI

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Popoko Bakery Omzet Rp2 Juta Seminggu PADANG, HALUAN — Reza dan istrinya, pemilik Popok Bakery, awalnya membuat kue bolen dan brownies untuk makanan anak-anak mereka. Karena kue tersebut enak menurut keluarga dan tetangga, mereka akhirnya mencoba untuk menjualnya. Ternyata, kue tersebut laris, bahkan menghasilkan omzet yang lumayan untuk industri rumahan, yakni Rp2 juta seminggu. “Anak-anak kami suka belanja makanan, terutama pada malam hari. Uang yang kami keluarkan untuk membeli makanan itu cukup besar, sedangkan saya cuma pegawai biasa di perusahaan swasta yang kecil. Karena itu, kami membuat kue untuk mereka untuk menghemat pengeluaran. Kemudian, beberapa anggota keluarga kami mencicipi kue tersebut. Kata mereka, bolen dan brownies yang kami buat lebih enak daripada kue jenis tersebut yang mereka beli biasanya. Mereka bilang bahwa kue kami pantas dijual,” ujar Reza Syahputra di rumahnya, Jl. Pekanbaru 1 No. 170 F, Ulak Karang, Padang, Selasa (22/11). Jenis-jenis kue yang dibuat Reza dan istrinya, antara lain kue brownis panggang dan brownis kukus, bolen, dan donat. Jumlah produksi mereka baru 1 kilogram, yakni 11 kotak kue yang berisi 110 potong kue. Brownis panggang dan kukus mereka jual Rp40 ribu per kotak, bolen Rp35 ribu per kotak, dan donat isi 10 potong Rp30 ribu per kotak. “Kami baru memproduk 1 kg kue sehari karena alat produksi terbatas. Lagipula, kami baru buka, yakni sekitar 3 minggu. Kini kami sedang berusaha menambah alat produksi untuk memproduksi tiga kali lipat dari jumlah produksi saat ini,” tutur alumni STM 1 Padang angkatan 1996 ini. Reza menyebutkan, 1 kg kue tersebut habis tiap hari. Bahkan, banyak pembeli yang minta tambah, tetapi kue sudah habis. “Kami tidak menjual kue dengan meletakkannya ke warung-warung. Kami menjual kue apabila ada yang memesan. Sejauh ini, pemesan kuekue kami adalah pegawai instansi pemerintahan dan karyawan perusahaan swasta. Ada juga pemesan dari luar Kota Padang, seperti dari Payakumbuh, yang memesan 20 kotak seminggu. Mereka adalah teman-teman kami. Memang benar kata orang, banyak teman banyak rezeki,” ucap Reza. Selain memasarkan sendiri kue produksinya, Reza juga memasarkannya melalui penjual kembali (reseller), tentu saja dengan memberikan harga di bawah harga untuk pembeli langsung. Ia baru akan menagih uang penjualan kepada penjual kembali jika kue yang dijual sudah laku (konsinyasi). “Selain promosi lewat teman-teman, kami juga promosi lewat media sosial, seperti Facebook, BBM, dan Instragram,” kata Reza. (h/dib)

MINIATUR KERETA API— Perajin membuat miniatur kereta api di industri rumahan di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (21/ 11). Miniatur Kereta api tersebut dijual Rp70.000Rp85.000 per unit dan dikirim ke Jawa Barat serta Jakarta. ANTARA FOTO

PERCEPAT PEMBUKAAN REKENING INVESTASI PASAR MODAL

Investor Padang Kerja Sama dengan Ditjen Dukcapil PADANG, HALUAN — Sebanyak 100 pelaku industri pasar modal di Padang menandatangani perjanjian kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), di Kantor Cabang BRI Padang, Selasa (22/11). Kerja sama tersebut diinisiasi oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Direktur Utama KSEI, Frederica Widyasari Dewi, menjelaskan, perjanjian kerja sama tersebut merupakan tindak

lanjut dari nota kesepahaman Kemendagri dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Untuk mempercepat pro-

ses pembukaan rekening investasi pasar modal, 100 pelaku industri menandatangani kerja sama. Tujuannya untuk mempercepat proses pembukaan rekening efek yang sebelumnya bisa mencapai dua minggu menjadi sekitar kurang dari satu jam saja,” ujar Frederica Widyasari Dewi. Ia menerangkan, lamanya pembukaan rekening efek tersebut umumnya dialami oleh masyarakat di daerah, terutama di luar Jawa. Penggu-

naan formulir yang diisi secara manual juga sering menjadi hambatan saat proses verifikasi oleh perusahaan sekuritas. “Pemanfaatan basis data KTP elektronik dapat meningkatkan kualitas data calon nasabah untuk proses KYC yang lebih baik karena pengecekan data nasabah langsung ke data base KTP elektronik. Jadi, bisa diketahui identitasnya,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Direktur Utama BRI, Sunarso me-

nyatakan, peluncuran sistem pembukaan rekening efek ini merupakan upaya BRI dalam menyelaraskan bisnisnya dengan perkembangan pasar modal Indonesia. “Layanan tersebut juga sebagai wujud nyata BRI dalam menjalankan fungsi financial inclusion yang terarah dan terukur sehingga dapat menumbuhkembangkan kepercayaan masyarakat untuk mengginakan produk dan layanan keuangan di pasar modal,” ucapnya. (h/win)

Produksi Padi Sumbar Surplus 3,3 Persen

REZA Syahputra, pemilik Popoko Baker y, memperlihatkan kue bolen produksinya di rumahnya, Jl. Pekanbaru 1 No. 170 F, Ulak Karang, Padang, Selasa (22/11). Popoko Bakery memproduksi 1 kg kue brownies, bolen, dan donat. Seminggu, omzet usaha skala rumahan ini mencapai Rp2 juta. IST

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Dinas Pertanian Tanaman Pangan P rovinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan, produk si padi di daerah itu surplus 3,3 persen yaitu sebesar 42.000 ton pada 2016 dengan produksi sementara 2,606 juta ton. “Produksi meningkat dibandingkan 2015 dengan 2,564 juta ton,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Candra di Padang, Selasa (22/11). Ia menyebutkan, dengan itu produktivitas meningkat dari sebelumnya 5,01 persen

ditahun 2015 menjadi 5,08 persen pada 2016. Menurutnya, peningkatan produksi karena penerapan teknologi sistem tanam jajar legowo yang dapat meningkatkan produksi padi 5 hingga 15 persen. Ia mengatakan, kendala dalam produksi padi adalah ketersediaan air ketika terjadi cuaca ekstrem yang m engakibatkan kekeringan dan lokasi tidak mempunyai irigasi. “Gagal panen pada tahun ini seluas 1.000 hektare dari luas tanam lebih kurang 560.000 hektare,” ujarnya.

Meskipun demikian, menurutnya hal itu tidak terlalu mempengaruhi produksi padi di Sumbar secara keseluruhan. Kemudian pemanfaatan pupuk yang belum maksimal oleh petani, seperti permintaan akan pupuk dilakukan pada Januari sedangkan penggunaannya dilakukan beberapa bulan kemudian. “Hal itu menyebabkan terkadang persediaan tidak sesuai,” ucapnya. Untuk memperlancar proses produksi, pihaknya memberikan bantuan berupa tangki-tangki penampungan air,

alat dan mesin pertanian, perbaikan irigasi, dan sebagainya. “Dengan adanya bantuan yang diberikan petani diharapkan dapat memanfaatkannya dengan maksimal agar produksi ke depannya terus meningkat,” tuturnya. Sementara itu, sebelumnya pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumbar m encatat hingga pertengahan November 2016 produksi beras sudah mencapai 50 ribu ton, atau melebihi kebutuhan beras daerah itu yang berkisar 23 sampai 25 ribu ton per tahun. “Jika dibandingkan pro-

Redaktur: Holy Adib

duksi dengan kebutuhan beras daerah, maka kita sudah surplus sebanyak 25 ribu ton,” kata Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Dharmasraya Abdal JP Tamsin. Petani saat ini juga telah menerapkan sistem pertanian mekanisasi yang mana semua proses pertanian sudah meng gunakan teknologi, mulai dari mengelola lahan, menanam, memanen hingga proses menjadi gabah, sehingga membuat pengolahan lahan sangat mudah dan cepat. (h/ans)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Masih Soal Moral Anggota Dewan S

EJAK sebulan belakangan ini, cerita soal moralitas Anggota Dewan yang Terhormat, seakan tak putus-putusnya. Belum tuntas pemeriksaan terkait peredaran video dugaan nyabu dua anggota DPRD Padang Pariaman yang sempat jadi viral di media sosial, muncul lagi kasus-kasus seputar moralitas anggota dewan lainnya secara beruntun. Sepekan ini saja, prilaku buruk anggota dewan di empat daerah di Sumbar seakan sengaja dipertontonkan ke publik dan kembali jadi viral di medsos. Berbagai gunjingan dan caci maki terhadap para wakil rakyat, seakan jadi ‘sarapan pagi’ masyarakat di warung-warung kopi bahkan oleh pegawai kantoran. Tersita pula waktu kerja mereka, hanya untuk membicarakan perangai para anggota dewan tersebut. Berawal tertangkapnya Ketua DPRD Sijunjung yang sedang berduaan di kamar bersama istri sopirnya, merupakan kasus yang paling menghebohkan dan memalukan dalam pekan ini. Betapa tidak, Ketua DPRD yang terhormat ditangkap massa sedang berbuat asusila dengan istri sopirnya, kemana muka mau disembunyikan. Wajar, desakan warga dan mahasiswa agar sang ketua dipecat saja dari ketua dan anggota dewan, mengalir cukup deras. Belum reda gunjingan itu, pecah lagi gunjingan baru, masih soal anggota dewan. Dua anggota DPRD di Kota Serambi Mekah Padang Panjang, terlibat adu jotos saat Sidang Paripurna sedang berlangsung di gedung wakil rakyat itu. Terganga saja Wakil Walikota dan para petinggi organisasi yang diundang menghadiri paripurna penetapan KUA-PPAS, melihat kedua anggota dewan itu saling kejar dan saling tinju. Sungguh pemadangan sangat terhormat di gedung rakyat. Kehebatan wakil rakyat juga diperlihat oleh seorang anggota dewan di Kabupaten Pesisir Selatan. Seorang wali nagari di tonjok mukanya hingga lebam-lebam. Kasusnya kini sedang ditangani oleh kepolisian setempat. Sudah selesaikah cerita soal prilaku buruk anggota dewan itu? Ternyata belum. Pada Senin (21/11) malam, dua anggota DPRD Pasaman Barat, ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar di kamar hotel berbintang di Padang. Entah dalam rangka kegiatan apa pula keduanya di Padang. Tapi yang jelas, di Sumbar saat ini sedang berlangsung pesta olahraga provinsi yang diikuti oleh seluruh kabupaten kota di Sumbar. Tapi, kedua anggota dewan ini bukannya memberi support atau mengunjungi atlet daerah mereka yang hanya tidur beralaskan tikar di sekolah-sekolah, tapi malah enakenakan sambil nyabu di kamar hotel. Besok-besok, entah cerita buruk apa lagi yang disuguhkan para wakil rakyat itu terhadap rakyat yang memilihnya. Dan jangan marah pula, bila tak dipilih lagi. Dan jangan marah pula bila ada aktivis yang bersorak, bubarkan saja DPRD, hanya menghabiskan uang Negara, sementara hasilnya tak ada. Benarkah demikian? Betulkah wakil rakyat tak dibutuhkan? No comment lah. Toh saat pemilu, mereka dipilih juga. Uang mereka diterima juga tanpa ada pertimbangan moralitas mereka. Entahlah. ***

Demokrat Akan PAW Kader Nyabu Parantian se kasadonyo Pak.. Walikota Ajak Masyarakat Hidup Sehat Jadi salamo ko ndak sehat do Pak?

www.harianhaluan.com

RABU, KAMIS,2327NOVEMBER OKTOBER 2016 23 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Wujudkan Reforma Agraria Melalui Sertifikasi Tanah I

SU agraria merupakan masalah yang kian pelik di negara ini. Terutama menyangkut soal pengelolaan sumber daya alam dan hak atas tanah. Permasalahan agraria yang terjadi sering dilatarbelakangi oleh status hak milik antara rakyat kecil dengan pengusaha yang atau (kongkalikong) dengan penguasa. Tak ayal, sengketa hak milik ini menimbulkan konflik horizontal maupun vertikal yang sering kali menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

Oleh:

Agung Hermansyah Mahasiswa Jurusan Hukum Sumber Daya Alam dan Agraria Fakultas Hukum Unand Jika ditelisik, konstitusi negara kita,yakni UUD 1945 telah mengatur secara tegasterkait pengelolaan sumber daya alam. Dalam pasal 33 ayat (3) UUD 1945, secara tegas menyatakan bahwa ‘’bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat’’. Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 ini menjadi landasan bagi negara (pemerintah) untuk mengelola dan mengatur perbuatan hukum atas sumber daya alam yang ada di Indonesia. Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 ini mengamanatkan kepada pemerintah dalam melakukan pembangunan dengan bersumber dari pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang tekandung dalam perut ibu pertiwi haruslah berlandaskan kepada semangat gotong royong, keterbukaan, dan keadilan sehinga tercapai kemakmuran bagi rakyat. Namun, nyatanya semangat dan amanat dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 ini justru sering disalahgunakan oleh pemerintah. Melaui politik legislasi-nya, memang benar Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 menjadi konsideran ‘’menimbang’’ dalam merumuskan UndangUndang (UU) terkait pengelolaan sumber daya alam. Tapi, ketika UU itu diundangkan dalam lembaran negara dan berlaku bagi seluruh subjek hukum yang ada di Indonesia, subtansi dari peraturan perundang-undangan itu banyak yang bertentangan dan membelot dari amanat ‘’kemakmuran rakyat’’ seperti yang tercantum dalam Pasal 33 ayat (3) UUD 1945,malahan merugikan dan menindas masyarakat. Misalnya saja UU No. 7 Tahun 2004

Tentang Sumber Daya Air yang dihapus oleh Mahkamah Konstitusi (MK) melalui Putusan No. 85/PUU-XI/2013 karena bertentangan dengan Pasal 33 ayat (3) UUD 1945. Pasalnya, kebijakan (beleid) itu dianggap belum menjamin pembatasan pengelolan air oleh pihak swasta, sehinga dinilai membuka peluang privatisasi dan komersialisasi pihak swasta atas pengelolaan sumber daya air yang dapat merugikan masyarakat sebagai pengguna air. Celakanya lagi, UU yang menjadi konsideran ‘’menimbang’’ dalam pembuatan produk hukum di bawahnya, yakni peraturan pemerintah (PP) dan peraturan daerah (Perda) justru melakukan penafsiran yang salah dan menyimpang yang berujung pada saling tumpang tind ih. Buktinya, mengambil contoh yang sama, Pasal 1 angka 9 PP No. 16 Tahun 2005 tentang pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang menyebut penyelenggaraan SPAM adalah BUMN/BUMD, koperasi, badan usaha swasta, atau kelompok masyarakat. Padahal,Pasal 40 ayat (2) UU Sumber daya air sudah dinyatakan bahwa pengembangan SPAM tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah.

Regulasi peraturan yang tumpang tindih seperti ini memberikan celah bagi oknum-oknum nakal untuk bermain-main dalam mengelola sumber daya alam. Melalui celah inilah, terjadi penyelewengan kuasaan yang dilakukan penguasa. Penguasa yang memiliki mental korup akan mudah disuap oleh pengusaha yang ingin memuluskan usahanya. Pada akhirnya terjadilah komersialisasi dalam bentuk pengeluaran izin usaha di sektor pengelolaan sumber daya alam. Apabila regulasi izin usaha dikeluarkan disertai praktikpraktik kotor seperti korupsi, maka dalam pelaksanaan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha banyak yang tidak sesuai dengan prosedur (SOP) dan mendatangkan bencana alam.Hak guna usha (HGU) atau hak pakai (HP) dijadikan pondasi untuk mengekploitasi sumber daya alam secara berlebihan tanpa mengindahkan kelestarian lingkungan. Hal-hal inilah yang mendatangkan bencana sepeti kabut asap, pencemaran, perusakan, dan konflik yang memakan korban jiwa. Tindakan-tindakan serakah seperti ini tidak bisa dibiarkan dan berlangsung terus-menerus terhadap pengelolaan sumber daya alam Indonesia. pemerintah harus mengambil langkah tegas dan mengembalikan cita-cita pengelolaan sumber daya alam sesuai dengan hakikat Pasal 33 UUD 1945. Sertifikasi tanah dan reforma agraria Status kepemilikan tanah/ lahan menjadi penyebab konflik agraria di berbagai daerah yang telah melahirkan konflik sosial dan disintegritas. Men-

teri agraria dan tata ruang, Ferry Mursyidan Baldan dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pernah mengatakan tingginya konflik tanah, sampai-sampai dalam sehari beliau menandatangi sampai 12 penyelesaian konflik pertanahan. Melihat pemaparan menteri agraria tersebut, pemerintah harus bertindak cepat dan tidak boleh membiarkan ini menjadi bom waktu konflik agraria. Pemerintah harus mampu menyelesaikan sengketa-sengketa agraria antara masyarakat dengan perusahaan maupun dengan pemerintah. Baru-baru ini, presiden jokowi meminta agar dilakukan penataan sektor pertanahan melalui legislasi sertifikat aset. Beliau juga memberi target kepada Kementerian Agraria/Badan Pertanahan agar melakukan pensertifikatan tanah dalam jumlah besar-besaran. Presiden jokowi meyakini melalui cara sertfikasi tanah dapat mewujudkan reforma agraria yang berkeadilan dalam penguasaan tanah dan sumber daya alam. Sebagai negara kesejahteraan, atas dasar ‘‘hak menguasi’’ sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melaksanakan pendaftran tanah diseluruh wilayah Indonesia menurut UU Pokok Agraria. Tidaklah mudah untuk melakukan sertiifikasi terhadap tanah. Sertifikasi tanah di Indonesia di akomodir oleh UU No.5/1960 dan PP No.24/ 1997. Namun, dalam tahap pelaksanaanya masih tidak bisa menjamin kepastian hukum. Karena sertifikat tanah sebagai surat tanda bukti hak atas tanah juga bagian dari hak asasi masyarakat adat ( Article 26 UNDRIP).Namun, kenyataanya selama ini hanya bersifat administrasi saja dan belum bersifat

hak. Sertifikattanah hanya memberi perlindungan hukum kepada pemilik hak atas tanah, tetapi belum kepada pemegang sertifikat hak atas tanah. Meskipun hak milik atas tanah menurut Pasal 20 ayat (1) UU Pokok Agraria memiliki kedudukan yang tinggi sebagai alat bukti yang berdasarkan unsur turunan, terkuat, dan terpenuhi. Hal ini belum bisa menjamin status kepemilikan tanah. Ada kemungkinan pihak lain yang berwenang juga memiliki sertifikat hak milik yang terkuat dan terpenuhi sekalipun. Oleh karena itu, diperlukan bukti awal sebagai validitas hak milik tanah. Data fisik dan yuridis tanah haruslah sesuai dengan data buku pertanahan di kantor pertanahan. Kalau tidak sesuai maka status tanah bisa saja dalam objek sengketa. Untuk mewujudkan reforma agraria melalui sertifikasi tanah, terlebih dahulu pemerintah harus merivisi PP pendaftaran tanah dengan berpedoman dan mempertimbangkan nilai-nilai tradisional dan realitas sosial masyarakat serta menjadikan hukum adat sebagai sumber utama dalam hukum pertanahan nasional. Setelah itu, memperbaiki sistem pendaftaran tanah di kantor pertanahan berbasis egovernance dengan mendata ulang dan menginput data fisik dan yuridis tanah ke dalam sistem e-office terhadap dokumen-dokumen tanah. Pemerintah juga perlu menyederhanakan prosedur pengurusan pendaftaran tanah untuk tidak berbelit-belit dan memakan waktu yang lama. Melalui sedikit saran ini, semoga bisa membantu pemerintah dalam menata dan mewujdukan reforma agraria. (*)

Mohon Tertibkan Pak Ogah Y

TH. Kasat Pol PP Kota Padang. Saya mohon kepada Bapak untuk menertibkan Pak Ogah yang beroperasi di sepanjang Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Barat. Masyarakat sudah kesal karena keberadaan Pak Ogah berulang kali menjadi biang kriminal, kemacetan, bahkan kecelakaan di jalan tersebut. Pengirim: +6285365960***

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Perempuan Harus Melek Politik MENTAWAI, HALUAN — Lima puluh perempuan Mentawai mengikuti pendidikan politik bersama Badan Pemberdayaan Perempuan Pencapaian Kinerja dan Keluarga Berencana Sumbar, Senin (21/11). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala BPMPKB Mentawai Joko Riyanto di Aula Penginapan Jelita, Jalan Raya Tuapejat.

Calon Dilarang Janjikan Imbalan JAKARTA, HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro, menegaskan larangan politik uang dalam pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). Menurut Juri, UndangUndang Pilkada sudah mengatur larangan tersebut. Dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Nomor 10 tahun 2016, pasal 73 ayat 1 diatur larangan untuk menjanjikan atau memberikan uang atau materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih. Pada ayat 2, calon yang terbukti melakukan pelanggaran tersebut akan bisa dikenai sanksi pembatalan sebagai pasangan calon. Calon yang memberikan, menjanjikan uang atau barang kepada pemilih bisa dikategorikan melakukan pelanggaran pidana pemilu. Prinsip dasarnya menurut Juri adalah memberi, mengajak atau memilih seseorang dengan imbalan tertentu termasuk dalam pidana politik. “Itu bisa masuk politik uang, definisinya kan memberikan, menjanjikan barang, jasa, uang untuk dipilih. Sekarang, orang yang melakukan itu bisa dilaporkan melalui mekanisme penegakan hukum pidana. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengkaji, apakah memenuhi syarat-syarat pidana atau tidak,” ujar Juri di kantor KPU. Hanya saja, kata Juri, menjadi berbeda jika janji tersebut adalah visi-misi atau program yang dicanangkan pasangan calon, dan jika menang Pilkada akan direalisasikan. “Berbeda jika calon menyampaikan visi dan misi program. Kalau visi-misi menyebutkan mengenai pembangunan tertentu, disampaikan kepada masyarakat. Itu tidak bisa dikategorikan sebagai janji atau sejenisnya. Tapi memang penyampaian program,” kata Juri. Sependapat dengan Juri, Komisioner KPU Ferry Kurnia Riskiyansyah juga mengatakan bahwa jika konteksnya adalah visi dan misi atau program, maka janji atau iming-iming tersebut tidak masuk politik uang. “Iya, konteksnya visi-misi program atau hanya untuk kegiatan kampanye saja. Itu yang harus dipastikan terlebih dahulu,” kata dia. (h/ben)

PENDIDIKAN POLITIK — Puluhan wanita Mentawai serius mendengarkan pemaparan pemateri. FERDIAN

REKOMENDASI KPK

Setengah Dana Parpol Dibiayai Negara JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merekomendasikan setengah dana partai politik (parpol) dibiayai oleh negara. Rekomendasi ini berdasar kajian yang dilakukan lembaga antikorupsi itu terkait penguatan partai politik. Selain pendanaan, kajian KPK juga meliputi pembentukan etik di dalam partai, pola rekrutmen, dan sistem kaderisasi terbuka. Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya telah mendatangi 10 partai politik untuk melihat biaya riil yang dikeluarkan setiap partai politik. Dari kajian terhadap 10 partai ini, anggaran partai digolongkan menjadi biaya administrasi dan penyelenggaraan administrasi. Sebanyak 25 persen merupakan anggaran penyelenggaraan organisasi, sementara 75 persen lainnya untuk pendidikan politik. Dari kajian tersebut, Pahala mengungkapkan, pihaknya menemukan anggaran yang dibutuhkan oleh 10

partai mencapai Rp9,3 triliun setiap tahunnya. Angka ini terdiri dari pengurus partai di pusat membutuhkan anggaran sebanyak Rp2,6 triliun, tingkat provinsi Rp2,5 triliun, dan tingkat kabupaten/kota sebesar Rp4,1 triliun. Dengan jumlah tersebut KPK mengusulkan setengah dari anggaran partai dibiayai oleh negara, dan setengah lainnya ditanggung partai bersangkutan. “Total Rp9,3 triliun. Dari situ partai tanggung setengah atau Rp4,7 triliun dan negara lewat alokasi anggaran menanggung setengahnya, yakni Rp4,7 triliun. Jadi persentasenya negara 50 persen partai 50 persen,” kata Pahala dalam konferensi pers di Gedung KPK. Meski demikian, Pahala mengingatkan, negara tidak langsung mengeluarkan kocek Rp4,7 triliun kepada 10 partai politik. Besaran dana yang dikucurkan negara naik secara bertahap tergantung dari kinerja partai sesuai instrumen yang dilekatkan

sebagai alat pertanggungjawaban. “Tidak sekaligus, kita perhitungkan 10 tahun mulai dari 5 persen sampai 50 persen tergantung kinerja partai ada instrumen yang kita lekatkan untuk pertanggungjawaban partai. Kalau komponen etik transparan rekrutmen dan kaderisasi berjalan seperti yang kita bayangkan kita sebut kinerja yang baik dan negara pada sampai 50 persen. Sementara 50 persen (dana) dari partai kita sebut matching. Kalau partai berhasil kumpulkan iuran, itu buktikan partai ada basis massanya ada anggota yang mau iuran,” paparnya. Selain itu, kata Pahala penaikan dana bantuan parpol ini belum dapat dilakukan lantaran belum adanya payung hukum. Setidaknya, penaikan dana parpol paling cepat dilakukan setelah adanya revisi PP nomor 5 tahun 2009 atau revisi UU tentang Parpol yang bisa masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2017. (h/okz/ben)

Kabid Pengaruh Utamaan Gender (PUG) BPPR & KB Provinsi Sumbar Ernalis A mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi perempuan untuk terlibat dalam dunia politik pada Pemilu 2019 mendatang. “Tujuan kita di sini untuk memberikan pendidikan pada perempuan tentang di dunia politik. Kita harapkan Melalui kegiatan ini akan ada perempuan yang mendapatkan kursi dan duduk sebagai anggota DPRD pada Pemilu 2019 mendatang,” Kata Ernalis Dia menilai, peran politik perempuan di Mentawai masih tergolong kecil, hal tersebut dikarenakan belum adanya kepercayaan diri serta pendekatan kepada masyarakat. Dikatakannya, mulai sekarang kaum hawa harus ikut berperan aktif di dalam organisasi masyarakat, ikut bergotongroyong dan membangun hubungan baik dalam bentuk kegiatan sosial lainnya Ia mencontohkan seorang perempuan yang tidak mau ikut serta dalam hubungan sosial antara sesama, maka dengan demikian ia tidak akan pernah mendapatkan simpati masyarakat. “Di Mentawai keterlibatan perempuan di dunia politik bisa dikatakan nol, sebab tidak ada perempuan yang mendapatkan kursi di DPRD. masih banyak perempuan yang belum percaya diri dan tidak berpengalaman,” katanya Menurutnya, untuk duduk di kursi DPRD tidak harus memiliki pendidikan yang tinggi, tetapi harus memiliki pengalaman terhadap kehidupan dan memahami dunia politik. “Untuk ikut di dunia politik pendidikannya boleh tingkat SLTA sederajat dan keterlibatan perempuan juga sudah diatur dalam undang-undang Pemilu,” pungkasnya Koalisi Perempuan Indonesia Fitriyanti sebagai pemateri menyampaikan, Koalisi Perempuan sudah ada sejak tahun 1998, namun belum begitu banyak kaum hawa berpartisipasi di dunia politik. Untuk mencari perempuan yang potensial dalam membangun bangsa melalui keterlibatan di dunia politik, pihaknya memberikan pendidikan dasar tentang politik. (h/red)

ADVERTORIAL PEMKAB SOLOK

WAKIL Bupati Solok,Yulfadri Nurdin disambut dengan sirieh oleh masyarakat Garabak Data

WAKIL Bupati Solok,Yulfadri Nurdin ikut mengilang tabu untuk dioalah menjadi gula tebu di Koperasi Tabek Nagari Talang Babungo

WAKIL Bupati Solok,Yulfadri Nurdin mengkoordinir proses evakuasi 13 mobil Nisan Terano yang terjebak lumpur di kawasan hutan Talang Babungo

SERAP ASPIRASI WARGA

Wabup Solok Trabas ke Garabak Data GARABAK DATA,HALUAN — Meski Kabupaten Solok masih dililit keterbatasan anggaran, namun demikian tidak mengurangi semangat Wakil Bupati SolokYulfadri Nurdin untuk terus berupaya mendorong percepatan pembangunan di Nagari Garabak Data.

WAKIL Bupati Solok,Yulfadri Nurdin istirahat di pinggir hutan Garabak Data setelah mengalami kecelakaan ringan.

Berbekal semangat menyala itu, Wakil Bupati Solok beserta rombongan dengan menggunakan kendaraan trail alam bebas (trabas), Sabtu (19/11), nekat menelusuri hutan perawan Garabak Data untuk mnyerap aspirasi warga daerah terisolir. Karena beratnya medan jalan, rombongan Wabup baru bisa menaklukan jalan tanah bergelombang dan licin sepanjang 24 Kilometer, setelah berkendara selama lebih kurang 12 jam. Kedatangan rombongan Wabup www.harianhaluan.com

disambut antusias anak Nagari Garabak Data. Yulfadri yang datang dengan kendaraan trail alam bebas dan tubuh berlumur lumpur, disambut bak pahlawan pulang dari medan tempur. Layaknya, seorang pahlawan,Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin dipercaya dapat membebaskan mereka dari ketertinggalan. Berbagai keinginan masyarakat dilontarkan. Mulai dari permintaan pembukaan akses jalan, penyediaan akses air bersih,listrik,sinyal telepon,

pembangunan bidang pendidikan,kesehatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Wali Nagari Garabak Data Pardinal mengungkapkan, Nagari Garabak Data merupakan nagari yang masih tertinggal di Kabupaten Solok. Mayoritas masyarakatnya masih dililit kemiskinan. Tingkat pendidikan rendah dan tidak adanya akses air bersih dan tidak memadainya akses jalan. “Untuk mengentaskan Nagari Garabak Data dari ketertinggalan, Pemkab Solok harus memprioritaskan akses jalan dan akses air bersih,” kata Pardinal, Minggu (20/ 11). Lebih jauh dikatakannya, dengan membenahi masalah akses jalan dan akses air bersih, maka pembangunan empat pilar yang terdiri dari pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan dan pemerintahan yang bersih baru bisa dijalankan. Kalau akses jalan dan akses air bersih tak dibenahi, maka program empat pilar hanya akan menjadi sebatas wacana dan pemanis pidato pejabat kabupaten saja. Dijelaskannya, tanpa akses jalan, pembangunan pertanian tak akan berhasil, karena untuk membawa sekarung pupuk saja, petani harus bayar ongkos angkut

dari Batu Bajanjang Rp350 ribu. Ongkos angkut ini jelas tak sepadan dengan hasil panen yang diharapkan. Sementara realitas di lapangan, pupuk organik yang berasal dari kotoran ternak juga tak memadai. Akibatnya, tanaman padi kurang subur dan hasil panen rendah. Prioritas kedua yang harus dibenahi adalah akses air bersih. Satu satunya sumber air bersih masyarakat Nagari Garabak Data adalah Batang Simanang-manang. Batang Simanang-manang itu, kata Pardinal, sepertinya mengalirkan air yang bening dan WAKIL Bupti Solok,Yulfadri Nurdin foto bersama peserta Ekspedisi Advanture Garabak Data di bersih. Padahal sebenarnya Convention Hall Alahan Panjang tidak, karena sungai yang berhulu di Pincuran Tujuh ini syarakat, Wakil Bupati Solok Data. Salah satu upaya itu Solok akan melakukan bermerupakan salah satu WC Yulfadri Nurdin mengatakan, adalah melobi Pemerintah bagai terobosan untuk memterpanjang di dunia. “Di sangat memahami kebutuhan Provinsi Sumbar dan Kemen- percepat pengentasan daerah sungai ini seluruh masyarakat masyarakat Nagari Garabak trian Desa, Pembangunan Dae- tertinggal. Salah satunya deNagari Garabak Data me- Data. Namun demikian, ia rah Tertinggal dan Trans- ngan mengembangkan kolakukan aktifitas mandi cuci mengaku tak mau menebar migrasi. moditas unggulan berbasis dan buang hajat. Termasuk janji muluk, karena kemamUntuk mendorong perce- sumberdaya lokal, one village, rombongan Wakil Bupati puan keuangan daerah tak patan pembangunan, Pemkab one produck. Untuk Nagari Solok yang sedang berkun- cukup untuk mengatasi semua Solok akan mengandeng aka- Garabak Data, akan dikemjung hari ini,” kata Pardinal. persoalan Nagari Garabak demisi untuk. “Pemkab Solok bangkan komoditas manggis Tidak memadainya sum- Data. Yulfadri Nurdin me- akan turunkan dua sarjana dan kopi arabika secara besar ber air bersih, kata Pardinal, nyebut, pengentasan daerah setiap desa untuk mendampingi besaran. “Dipilihnya manggis mengakibatkan masyarakat tertinggal masih tetap menjadi masyarakat dalam mengem- dan kopi, karena disamping sering terkena wabah Mun- prioritas utama. Keterbatasan bangkan ekonomi kerakayatan. cocok dengan kondisi tanah, taber, menularnya penyakit kemampuan keuangan daerah Sarjana ini akan membimbing juga bisa menyerap tenaga kulit, terutama di kalangan bukanlah alasan untuk tidak masyarakat dalam mengem- kerja serta menjadi basis anak-anak, meningkatnya ang- membangun. Pemerintah Ka- bangkan potensi perta- ekonomi kerakyatan. Ini coka kematian bayi dan dan ang- bupaten Solok terus berupaya nian,peternakan dan prikanan,” cok sekali untuk menangka kematian ibu melahirkan. mendorong percepatan pem- kata Yulfadri Nurdin. gulangi kemiskinan,” tukas Menanggapi kelauhan ma- bangunan di Nagari Garabak Ditambahkannya, Pemkab Yulfadri Nurdin. (adv) Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Wide


SAMBUNGAN

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

7

BK DPRD.. .................................. Dari Halaman. 1 Batalkan ...................................... Dari Halaman. 1 kemarin. “Penyelidikan telah dilakukan selama dua hari, dan saksi pun sudah didatangkan,” ungkap Dasri di depan mahasiswa dan seluruh anggota dewan yang hadir dalam kesempatan itu. Dasri menambahkan bahwa berdasarkan data-data yang telah diperolehnya, dinilai cukup meyakinkan bahwa Mukhlis R bersalah dan berkemungkinan berat dicopot dari jabatannya sebagai ketua DPRD. “Kita sebagai Badan Kehormatan akan memanggil Mukhlis R dalam waktu dekat untuk disidang, serta memberikan rekomendasi ke Partai Golkar untuk

tindakan lebih lanjut,” ucapnya yang mengaku sampai sekarang belum mengetahui secara pasti keberadaan Mukhlis R. Ditempat terpisah, Wakil Ketua Komisi DPRD Sijunjung dari Fraksi Golkar, Sarikal S.Sos mengaku prihatin atas kasus asusila yang dilakukan ketua DPRD yang juga kader Golkar tersebut. Menurutnya, satu kader yang berbuat buruk akan berimbas kepada seluruh kader partai khususnya partai Golkar. Oleh karena itu dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh lembaga dan elemen masyarakat. “Jadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk kedepan, padahal

beliau merupakan Ketua yang dikenal baik dan tidak arogan,” ucap Sarikal. Seperti diberitakan sebelumnya, Mukhlis R yang menjabat sebagai ketua DPRD Sijunjung digerebek warga saat berduaan dengan seorang perempuan DY (42) yang merupakan istri dari sopirnya sendiri, Jumat (18/11) malam di sebuah rumah di Nagari Muaro, Sijunjung. Saat itu, suami perempuan itu sedang bertugas mengantarkan atlet Porprov ke Padang. Malam itu juga, Mukhlis dan DY di sidang adat oleh ninik mamak nagari Muaro dan telah diputuskan denda masing-maisng 50 sak semen. (h/ogi)

Tanamkan .................................... Dari Halaman. 1 Owner and Founder Kestrelindo Group, Hari Ichlas, SE, Majo Lelo Sati mencoba berbagi kiat kesuksesannya jadi pengusaha dalam kuliah umumnya tentang Membangkitkan Potensi Enterpreneurship di Convertion Hall Universitas Andalas, Selasa (22/ 11). Kesuksesan yang diraih Hari berawal dari berjualan ban bekas hingga mampu membuka 4 perusahaan besar yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan, Kuliah umum ini dihadiri sekitar 500 lebih mahasiswa dari berbagai universitas yang belum mengetahui sepak terjang rang awak kelahiran 17 Agustus 1959 ini. Bagaimana kunci dan kisah sukses dijabarkan Hari Ichlas secara rinci. Bahkan soal pemikiran orang minang untuk menjadi sukses disampaikan secara santai dan ringan. Tekad untuk menjadi pengusaha sukses berasal dari ketidakpuasannya akan pemikiran rekan dan seniornya saat kuliah di Jurusan Ekonomi, Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 1980-an. Dilihatnya, para senior yang telah sarjana selalu mengimpikan untuk bekerja sebagai PNS, karyawan swasta dan Bank, tanpa berpikir apakah sesuai biaya yang telah ia keluarkan dengan pendapatannya selama mengecap bangku sekolah hingga perkuliahan. Karena tidak puas dengan apa yang akan diraihnya setelah menjadi sarjana, akhirnya Hari Ichlas nekat untuk berhenti kuliah dan kembali ke Padang hanya untuk bekerja sebagai penjual ban bekas. Keputusannya ini jelas membuat kecewa sang orang tua. Pasalnya, doktrin orang tua di tahun 1980an itu, memiliki seorang anak sarjana merupakan kebanggaan keluarga. Namun, bukan itu yang dicari Hari Ichlas kala itu. Ia ingin menjadi orang besar yang mampu berkontribusi untuk jutaan orang. “Siapa yang tidak ingin berkontribusi dan membantu orang banyak. Semua orang ingin sekali dan saya juga ingin. Makanya saya nekat dan mengeraskan keinginan diri ini untuk bisa mencapai impian itu,” kata Hari Ichlas dalam materinya di kuliah umum. Untuk memulai bisnisnya ini, Hari mengaku hanya bermodal Rp 35 ribu dan memberanikan diri untuk pergi ke Jakarta menggunakan kapal ikan nelayan. Sesampai di Jakarta yang dicarinya adalah orang yang bisa dibantunya tanpa memikirkan upah terlebih dahulu. Lambat laun, ia mendapatkan kepercayaan dari beberapa orang yang memiliki kios di Tanah Abang dan relasi yang bisa membuka jalannya di dunia bisnis. “Awalnya saya bekerja bantu-bantu orang dan menggembel di Tanah Abang. Yang saya pegang adalah kedisiplinan, kejujuran dan tanggung jawab. Jika tiga hal ini sudah kita biasakan kepada orang dan tetap istiqomah kepada Allah SWT, sangat gampang mendapatkan kepercayaan. Nah, inilah modal saya untuk membuka pintu bisnis yang bisa

dillihat hari ini,” kata Hari Ichlas. Dengan bantuan relasi yang telah dikenal, ia memberanikan diri untuk membuka usaha Video Rental Film yang di dukung oleh pengusaha Tionghoa di Glodok bernama Koh Ngianto. Dalam kepala Hari, potensi rental film ini cukup besar karena saat itu film luar negeri sedang booming dan dicari konsumen. Terbukti hanya lima tahun membuka video rental film, ia bisa membuka 19 toko yang sama di Jakarta. Tak cukup sampai disitu, di tahun 1998 ia mendapatkan relasi dan bekerja sama untuk membuka SPBU. Beralih dari dunia rental dan penjualan elektronik, sekarang Hari merambah dunia Mineral yang notabene tak ada basic di dunia usaha ini. “Saya membuka SPBU itu modal bagak (berani) saja. Saya hanya membaca momentumnya saja. Tanpa berpikir teori dan teknis menjalankan SPBU. Di otak ini hanya terbayang keuntungan dan prospek saja. Makanya saya maju. Soal struktur ini itunya nanti dulu, jika sudah terbuka sedikit pintunya, baru rangkul orang-orang yang berkompeten atau yang sudah lama bergelut di usaha SPBU,” kata Hari Ichlas. Dengan teknik akuisisi, Hari sukses mengembangkan usaha SPBU yang sekarang sudah tersebar di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan dengan jumlah lebih dari 50 SPBU. Hal yang sama juga dilakukannya di usaha Rumah Sakit. Dimana tanggal 10 November 2016 kemarin, hari meresmikan Rumah Sakit Satria Medika di Kota Bekasi dan sedang mengurus 4 rumah sakit lainnya di sekitar Jabodetabek. “Saya suka mencari usaha yang sedang sakit atau hampir kolaps. Jadi saya beli dan saya benahi kembali keuangan dan manajemen di dalam. Jadi melanjutkan apa yang telah ada saja. Jika dibangun usaha baru, bisa lama suksesnya,” terangnya sembari bercanda dengan mahasiswa. Dengan kiat dan kegigihan untuk membantu orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan, Hari Ichlas selalu mengutamakan istiqomah dalam beribadah dan meningkatkan rasa sosial. Orangorang yang dulunya pernah berjasa dalam hidup maupun bisnisnya, dimasukkan ke bagian perusahaan. Sampai sekarang mereka masih bekerja seperti Hj. Karyadi, Angianto dan Mirza Anwar yang berjasa membuka peluang Hari membangun SPBU pertamanya di Glodok. “Jangan lupakan Allah SWT. Karena Tuhan dari seluruh makhluk di dunia akhirat inilah kita bisa membuka tabir kehidupan yang lebih baik. Semua itu karena izin Allah SWT. Jangan kalah dengan nafsu yang ingin membuka usaha, akhirnya sibuk dan lalai dalam beribadah. Kembalikan dulu niat, jiwa dan hasrat kita ke Allah SWT baru maju. Tetapi jangan lupakan mereka yang telah membantu selama ini. Jangan jadi kacang yang lupa dengan kulitnya,” katanya. (h/adv)

Semen ..........................................Dari Halaman. 1 di Indonesia. Penghargaan IQA tersebut diserahkan di Jakarta, Selasa (15/11). “Alhamdulillah ini prestasi luar biasa yang diraih perusahaan pada 2016. Mudah-mudahan prestasi ini mampu mendorong kinerja perusahaan, melalui perbaikan sistem manajemen,” kata Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry di Padang, Selasa (22/11/2016). Benny yang didampingi Kepala Departemen Komunikasi & Sarana Umum PT Semen Padang Iskandar Z Lubis, menjelaskan, dalam rangka peningkatan kinerja perusahaan secara berkelanjutan, PT Semen Padang melakukan berbagai upaya untuk memonitor, mengawasi, mengevaluasi kinerja dan serta melakukan inovasi-inovasi perbaikan pengelolaan perusahaan secara keseluruhan. Salah satu upaya tersebut adalah melakukan “benchmarking” terhadap “best practice” dalam dunia industri, khususnya industri semen. Menurut orang nomor satu di PT Semen Padang itu, Indonesian Quality Awards (IQA) yang mengadopsi Baldrige Excellence Framework (sebelumnya, Malcolm Baldridge Criteria for Performance Excellence) merupakan salah satu best practice paling komprehensif yang dapat digunakan untuk membandingkan, menilai serta melakukan perbaikan-perbaikan sistem manajemen, proses bisnis dan kinerja perusahaan. “Oleh karena itu, kami meyakini bahwa keikutsertaan Perusahaan dalam IQA telah memberikan kotribusi yang signifikan bagi perusahaan,” kata Benny yang juga didampingi Kepala Biro Pengembangan Sistem Manajemen (PSM) PT Semen Padang Zulkarnaen, Staf PSM Asrining Sari dan Reni Sari. Awalnya “asesment” Malcolm Baldridge di Semen Padang ditujukan untuk menemukan dan memahami esensi kinerja ekselen, namun ternyata telah menuntun seluruh jajaran perusahaan kepada satu budaya “bekerja dalam satu kesisteman”, dimana satu proses dengan proses lainnya saling www.harianhaluan.com

berkaitan, kesadaran masingmasing personal meningkatkan potensi dan kemampuan agar dapat mengakomodasi tuntutan untuk bekerja benar baik dan tepat waktu mulai terlihat. “Dan ini sangat menggembirakan,” tambah Benny. PT Semen Padang sebagai salah satu Perusahaan besar di Indonesia telah sejak 2009 menerapkan Baldrige Excellence Framework dan turut serta dalam ajang Indonesian Quality Award (IQA). Tujuan d iterapkannya Baldrige Excellence Framework ini di PT Semen Padang adalah sebagai salah satu upaya Perusahaan meningkatkan kinerjanya menuju ekselen. Melalui penerapan Baldrige Excellence Framework, perusahaan membedah seluruh proses yang terkait dengan kepemimpinan; strategi; pelanggan; pengukuran, analisis, dan manajemen pengetahuan; tenaga kerja dan juga operasional, untuk kemudian membandingkan kinerja (hasil-hasil) dari seluruh proses tersebut dengan perusahaan lain sebagai pembanding, sehingga perusahaan bisa menilai posisinya dibandingkan dengan perusahaan lain. ? Pembandingan tersebut bisa menjadi acuan dalam penentuan kebijakan Perusahaan ke depannya, untuk mendukung visi PT Semen Padang “Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara. Pada tahun 2009 dalam keikutsertaannya, PT Semen Padang berhasil meraih band, Early Improvement. Di tahun 2012, meningkatkan kinerja dan meraih band Good Performance dan mempertahankannya hingga tahun 2013. Pencapaian SP terus meningkat ke band, Emerging Industry Leader sejak tahun 2014 dan berhasil dipertahankan hingga tahun 2016 ini berkat dukungan seluruh pihak dalam pencapaian kinerja tinggi Perusahaan. Pada tahun 2016 ini Perusahaan juga meraih “The Platinum Award

for The Highest Score Achievement”, atas keberhasilan Perusahaan memperbaiki implementasi proses dan meningkatkan kinerja sehingga mampu meraih kenaikan perolehan skor tertinggi dalam ajang Indonesian Quality Award 2016. “Keberhasilan perusahaan tersebut tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama seluruh unit kerja terkait baik dalam perbaikan implementasi proses, mengawal pencapaian kinerja, maupun saat dilakukan site visit oleh Tim Examiner IQA,” demikian Benny Wendry. Untuk ke depannya, PT Semen Padang menargetkan peraihan band Industry Leader. Demi meraih band tersebut, diperlukan kerjasama seluruh unit kerja dalam peningkatan implementasi prosesproses internal Perusahaan. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan antara lain penyelarasan Rencana Jangka Panjang Perusahaan sampai KPI (Key Performance Indicator), peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan terhadap Perusahaan, senantiasa waspada terhadap persaingan dengan membandingkan posisi kita terhadap perusahaan pesaing, meningkatkan efektifitas Knowledge Management demi proses pembelajaran perusahaan, serta peningkatan implementasi sistem manajemen Perusahaan demi mendukung perbaikan produktifitas perusahaan menuju kinerja unggul (excellence). IQA adalah penghargaan pencapaian kinerja ekselen organisasi yang diukur berdasarkan hasil assessment menurut kriteria Malcolm Baldrige, yang terdiri dari tujuh kategori, yakni Leadership, Strategic Planning , Customer and Market Focus, Measurement & Analysis, and Knowledge Management, Workforce Focus, Process Management, dan Business Outcome. Kriteria ini diberi istilah Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) yang telah diadopsi 76 Negara di dunia termasuk di Asia, dan Eropa. (h/adv)

Pulau Sironjong, investor harus terlebih dahulu meminta izin ke KAN Teluk kabung, sesuai aturan adat yang berlaku di Teluk Kabung. “Kami kaget sudah ada saja investor yang menyewa pulau Sironjong sebesar Rp400 juta selama 40 tahun. Padahal itu aset Kenagarian Teluk Kabung. Sedangkan investor maupun masyarakat Pulau Pisang, Teluk Kabung Selatan tidak pernah memberitahu ninik mamak Kenagarian Teluk Kabung,” tegas Suhaili kepada wartawan, kemarin. Akibat kontrak ini, anak dan kemenakan kenagarian Teluk Kabung menyerbu kantor KAN. Pasalnya di Pulau Sironjong ini, ada bagian ulayat anak nagari Cindakir, Teluk Kabung Tengah dan nagari lainnya. Anak nagari meminta KAN untuk memanggil dan meminta penjelasan tokoh masyarakat Pulau Pisang tentang transparansi kerjasama dengan PT Dempo. “Kontrak pulau ini yang bikin kami pusing karena banyak anak nagari yang menekan kami jadinya. Mereka meminta agar tokoh masyarakat Sungai Pisang dipanggil dan menjelaskan bagaimana kontrak ini bisa terjadi,” katanya. Suhaili juga mengatakan pada dasarnya anak nagari Teluk Kabung tidak menolak investor datang ke Teluk Kabung. Namun, jangan ada permainan yang hanya menguntungkan satu pihak saja. “Anak nagari tidak anti Investor. Kami dukung investor masuk ke sini agar maju juga daerah Teluk Kabung ini. Tapi transparan dan jangan satu pihak saja yang diuntungkan. Itu pulau milik nagari Teluk Kabung. Tidak ada orang pribadi yang punya karena itu ulayat,” tutur Suhaili. Suhaili mengaku telah melayangkan peringatan baik tulisan maupun lisan kepada tokoh masyarakat Sungai Pisang yang menekan kontrak dengan PT Dempo. Namun, sampai saat ini belum ada tanggapan dari masyarakat Sungai Pisang. “Jika panggilan dan peringatan kami tetap juga tidak diindahkan, kami takutkan anak nagari marah dan terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadinya, citra Teluk Kabung juga yang rusak dan para investor takut

untuk mengembangkan daerah kami. Padahal kami kaya akan potensi wisata air,” kata Suhaili lagi. Sementara itu GM Divisi Properti PT Dempo Group, Ahmad Kurniadi menuturkan investasi pulau Sironjong murni dari instruksi owner PT Dempo Group, Muhammad Yamin untuk dijadikan salah satu pusat wisata air di Kota Padang. Ia mengaku cukup memahami komplain dari KAN Teluk Kabung. Tapi menurutnya hal itu adalah internal antara ninik mamak, para datuk serta Bamus Sungai Pisang dengan KAN Teluk Kabung. Bahkan sebelumnya, PT Dempo sudah menyarankan ke Bamus Sungai Pisang agar melibatkan KAN Teluk Kabung, namun masyarakat dan Bamus Sungai Pisang menolak saran ini. Dengan adanya penolakan dari KAN Teluk Kabung ini, PT Dempo berencana akan memediasikan para tokoh masyarakat Sungai Pisang dengan KAN Teluk Kabung agar persoalan ini selesai dan tidak menghambat investasi yang akan dibangun. “Saat proses legalitas dan sampai kami mengontrak ke masyarakat Sungai Pisang, saya sudah menyarankan agar melibatkan KAN Teluk Kabung. Tetapi, tokoh masyarakat Sungai Pisang menolak,” katanya. Sebagai langkah awal, Ahmad akan mengundang Bamus dan para datuk masayakat Sungai Pisang lagi ke PT Dempo. Kemudian KAN Lubuk Kilangan. ‘Kita akan segera fasilitasi agar persoalan ini bisa terselasaikan dengan baik,” kata dia. Sebelumnya, PT Dempo sempat mengontrak laut di depan pulau Seronjong pada seorang masyarakat bernama Andah untuk budidaya ikan gerapu. Namun seiring berjalannya waktu PT Dempo berniat berinvetasi dan mengelola pulau Seronjong secara keseluruhan. Makanya PT Dempo melakukan kontrak kerjasama dengan Bamus untuk 40 tahun. Luas yang dikontrakkan adalah sekitar 8 Hektare termasuk tanah seluas 5000 m2 yang juga disewa Andah ke Bamus sebelumnya. “Setelah kontrak dengan Andah selesai, yang 5000 m2 juga akan kita kelola,” sebut Ahmad lagi. (h/mg-ang)

Syamsurizal................................. Dari Halaman. 1 Sumbar, Kombes Pol Drs Margiyanta didampingi Kasubdit 3 Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumbar AKBP Imram Amir dan Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi di ruang pertemuan utama (rupatama) Mapolda Sumbar, Selasa (22/11) siang kepada sejumlah awak media. Dalam keterangan pers tersebut juga dihadirkan tersangka yang masih mengenakan seragam dinasnya. Wajah tersangka ditutup menggunakan penutup sebo. Menurut Margiyanta, penangkapan beberapa pelaku oleh Tim Saber Pungli berdasarkan laporan polisi nomor : LP/381/K/XI/2016/ SPKT-SBR tanggal 21 November 2016. Tim Saber Pungli sedikitnya mengamankan sembilan orang dalam kasus tersebut. Saat penggeledahan di klinik hewan tersebut, petugas menemukan sejumlah barang bukti (bb) berupa uang tunai Rp6.129.000 dengan rincian, Rp3 juta di laci meja Syamsurizal dan Rp3.129.000 di laci meja milik Drh Fira Leni. Selain itu, juga disita dua unit personal computer (PC) jenis HP warna putih, satu unit keyboard, satu unit central processing unit (CPU), tabel biaya pelayanan di klinik hewan, sejumlah berkas dan nota pembayaran yang selalu disetorkan setiap sore di hari kerja kepada kasir di Disnak Keswan Sumbar. Sejumlah saksi ikut diperiksa penyidik Dir Reskrimsus, Senin (22/11) malam, di antaranya, Drh Israhadi, Drh Fira Leni, Teguh Rianda, Rahmat Nazif, Nova Lindo, Junaidi, Marsidah Ahmad, dan tidak ketinggalan juga RT setempat, Parmitah ikut dimintai keterangannya oleh petugas. Margiyanta menyebut, praktik pungli di Disnak Keswan diperkirakan sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu. Pihaknya mengklaim sudah sering menerima laporan dari masyarakat yang

ingin memeriksakan hewan ke balai klinik tersebut. “Sudah cukup lama praktek ini berjalan, dan ini tidak bisa lagi dibiarkan berlarut-larut. Ditambah lagi, uang dari pembayaran setiap hewan yang masuk ke klinik masuk ke dalam kas Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari data dalam komputer dan nota pembayaran, jumlah pendapatan sangat jauh berbeda dan itu sangat siginifikan,” paparnya. Adanya kemungkinan tersangka baru dalam kasus tersebut, Margiyanta tidak menampik. Pasalnya, praktik pungli di instansi pimpinan Erinaldi tersebut selain berlangsung lama, diduga juga tidak berjalan sendiri. “Ti dak menutup kemungkinan akan ada lagi tersangka baru yang akan diseret dalam kasus serupa tergantung dari hasil pengembangan pemeriksaan. Untuk kerugian negara akibat kasus tersebut, kita belum bisa pastikan jumlahnya,” ucapnya. Sementara itu, Kasubdit 3 Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumbar, AKBP Imram Amir menyebut, harga yang dipatok oleh para petugas balai kesehatan hewan tersebut di luar tarif normal yang telah ditetapkan sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumbar nomor 60 tahun 2014 tentang perubahan kedelapan atas Pergub Sumbar nomor 31 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksana Pemungutan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah. “Misalnya, ketika seseorang ingin memeriksakan atau melakukan cek kesehatan terhadap kucingnya, dalam pergub tersebut hanya dipasang tarif sebesar Rp25 ribu, namun tarif tersebut naik 100 persen menjadi Rp50 ribu, dan itu juga berlaku bagi hewan lainnya,” ungkap Imran. Sementara itu, dari pantauan Haluan di Kantor Disnak Keswan

Sumbar, aktifitas kerja sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) masih berjalan seperti biasa, namun klinik hewan tidak terlihat aktifitas pelayanan dan pengobatan terhadap hewan. Salah seorang warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya kepada Haluan mengatakan bahwa tempat tersebut selalu didatangi oleh para majikan yang ingin memeriksakan kesehatan hewan kesayangannya ke balai klinik hewan tersebut. “Saya hanya tahu itu saja bang, tempat tersebut merupakan balai pemeriksaan kesehatan hewan. Mengenai apa saja kegiatan di dalam tempat tersebut, saya tidak tahu,” ujar wanita paruh baya ini. Sementara itu Kabid Bina Keswan dan Kesmavet, Dinas Petern akan (Disnak Keswan) Provinsi Sumbar, Drh. M. Kamil MP menolak berkomentar terkait tertangkapnya dokter hewan Syamsurizal pada Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim Saber Pungli, Senin (21/11) malam. Saat dihubungi Haluan via telfon, Selasa (2/11) sore, M Kamil mengatakan ia tak bisa memberikan keterangan apa-apa menyangkut bawahannya yang diamankan oleh pihak Polda Sumbar. Ia beralasan tak bisa memberi informasi dikarenakan tak ada izin dari Kepala Disnakeswan Provinsi Sumbar, Erinaldi. “Bapak sudah menghubungi saya, kalau ada yang tanya kata beliau langsung sama dia saja. Sekarang pak Erinaldi tengah ada di luar daerah, tapi tetap bisa dihubungi,” jelasnya. Sementara itu, Erinaldi saat dihubungi VIA nomor Whatsappnya menyebut menyerahkan sepenuhnya kasus yang ada untuk diusut oleh pihak yang berwenang. “Kita serahkan saja ke penegak hukum,” jawab Erinaldi singkat. (h/mg-adl/len)

Sumbar ........................................ Dari Halaman. 1 hasil menyisihkan provinsi lainnya dengan menyabet prediket Terbaik I Media Pertunjukan Rakyat. Tak hanya itu, Sumbar juga merebut prediket Pemeran Utama Terbaik Wanita atas nama Siti Ainur Rahmi. Sanggar Gombang Alam maju mewakili Sumatera Barat, setelah memenangkan lomba serupa tingkat Sumbar pada 6-7 September 2016 lalu. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menerima rombongan utusan Sumbar usai mengikuti iven Festival Media Pertujukan Rakyat di gubernuran, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih tingkat nasional tersebut. Penghargaan yang dicapai itu menunjukkan kerja keras yang telah dilakukan tim. Hasilnya dapat dinikmati saat ini. Ia juga mengatakan, media tradisional ini dapat dimanfaatkan dengan optimal untuk menyampaikan pesan dan kesan pada publik, seperti melalui pertunjukan teater yang menarik untuk ditonton. Biasanya dengan penyajian dan gaya yang unik serta menarik, akan direspon masyarakat dengan cepat sehingga apa yang dimaksudkan, tercapai. “Yang disampaikan dalam pertunjukkan itu adalah bagaimana bahaya narkoba bagi generasi muda dan bagaimana menghormati orangtua merasuk ke penonton melalui pertunjukan teater,” ujarnya. Kedua, kegiatan ini memberikan ruang dan kesempatan pada masyarakat khususnya generasi muda untuk berkreativitas dan sekaligus menjaga tradisi. “Di Sumbar, cukup banyak yang mewadahi kreativitas masyarakat berkaitan dengan media tradisional. Kami berharap, ini dapat dikembangkan terus karena membawa dampak yang positif,” jelasnya. Sementara itu, Kadishub Kominfo Sumbar, Amran didampingi Kabid Kominfo Nurfitrisman mengatakan, penghargaan yang diraih itu selain kebanggaan, juga sebagai penambah semangat. Betapa tidak, persiapan tak kenal lelah telah jauhjauh hari dilakukan. Dan usaha maksimal itu tak siasia karena membuahkan hasil yang juga maksimal.

“Wajar jika kita mendapatkan penghargaan ini, karena mereka sudah belajar dari kekurangankeurangan sebelumnya yang membuat penampilan Sumbar ke tingkat nasional lebih baik lagi,” ujarnya. Tahun 2015, Sumbar juga mendapatkan penghargaan kategori Sutradara Terbaik tingkat nasional yang diraih ISI Padang Panjang dan terbaik II saat tampil di Surabaya. Jadi, apa saja kekurangan tahun-tahun sebelumnya, pihaknya mencoba memperbaiki agar penampilan tahun ini maksimal. “Penampilan Sumbar sangat menggugah penonton Festival Pertunjukan Rakyat di Bandung. Mereka terharu dan larut dalam pementasan Sanggar Gombang Alam. Mudah-mudahan penonton dapat memahami dan menangkap pesan dari penampilan itu,” ujarnya. Dalam ajang itu, perain pemeran perempuan terbaik, Siti Ainur Rahim berperan sebagai mandeh. Naskah teater ditulis oleh seorang Tata Usaha (TU) di SMA III Kota Solok, Carles Saputra dengan judul “Ratok Mandeh”. Selain menampilkan media tradisional, Festival Pertunjukan Rakyat juga menggelar Forum Bakohumas, Pameran Pelayanan Informasi dan Komunikasi (Bakohumas Expo), Anugrah Media Humas (AHM), sarasehan Media Pertunjukan Rakyat, sarasehan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM). Dikatakan, Dishubkominfo Sumbar selalu mengadakan pemilihan media tradisional terbaik se-Sumbar. Hal ini bertujuan untuk menjaga budaya tradisional agar tidak tergerus oleh era globaliasi dan juga media yang berbudaya. Kegiatan pemilihan media tradisional terbaik tingkat Sumbar dilaksanakan 6-7 September 2016, yang diikuti 16 sanggar, seperti Sanggar Gombang Alam dari Solok, Sanggar Minang Saiyo dari Kabupaten Agam, Sanggar Puti Limo Jurai dari Bukittinggi dan beberapa sanggar lainnya. “Dengan adanya m edia tradisional ini diharapkan dapat menjaga tradisi dan budaya tradisional yang ada di daerah,” katanya. (h/adv)

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


8

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KESENJANGAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DAERAH DAN KOTA

Daerah Diminta Belajar dari Alam PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sumatera Barat melihat masih banyak terjadi kesenjangan kualitas pendidikan di daerah dengan perkotaan. Letak geografis menjadi salah satu penyebab. Upaya peningkatan kualitas pendidikan ke daerah masih belum mencapai hasil yang diharapkan.

PROGRAM PAGUYUBAN — Ruangan salah satu kelas SDN 36 Gunung Sarik yang sudah ditata hingga menjadi ruangan yang nyaman oleh orangtua dan siswa dalam program paguyuban. DEBI AYU LESTARI

TERAPKAN PENDIDIKAN BERBASIS KELUARGA

SDN 36 Gunung Sarik Manfaatkan Paguyuban PADANG, HALUAN — SDN 36 Gunung Sarik, Padang terapkan pendidikan berbasis keluarga. Sekolah ini melibatkan orang tua dalam pembentukan karakater anak melalui program paguyuban. Paguyuban merupakan kumpulan orang tua siswa per kelas, yang terlibat secara aktif dalam menunjang berlangsungnya proses pembelajaran yang nyaman di kelas. Hal ini dikatakan Wakil Kepala SDN 36 Gunung Sarik, Yeni kepada Haluan, Senin (21/11). Ia mengatakan bentuk peran serta orang tua adalah dengan menjadikan

ruangan kelas yang nyaman dan indah untuk belajar siswa. “Sekali sebulan, orang tua siswa akan menata ruang belajar, agar anak-anaknya dapat belajar dengan nyaman. Tujuannya, agar pembelajaran dapat diterima dengan baik oleh sang anak,” terangnya. Yeni mengatakan, paguyuban ini merupakan salah satu program Dinas Pendidikan dalam menyukseskan proses belajar siswa. Dalam hal ini, mereka menginginkan komunikasi yang baik antara pihak keluarga dan orang tua. Lanjutnya, di SDN 36 ini terdapat 16 paguyuban. Per

HUT KE-35 IKASMANTRI

Dihadiri 1.000 Alumni PADANG, HALUAN — Ikatan Alumni SMA Negeri 3 Padang (Ikasmantri) akan merayakan ulang tahun yang ke-35. Sekretaris umum Ikasmantri Alpianif mengatakan, uang tahun Ikasmantri Padang jatuh pada tanggal 1 Desember. Karena Ikasmantri dibentuk pada tanggal 1 Desember 1981 di Bandung. Alpianif menuturkan pada ulang tahun ke-35 ini direncanakan ada kegiatan bakti sosial berupa goro bersama membersihkan lingkungan di sekitar SMA Negeri 3 Padang, kegiatan donor darah, pelayanan cek kesehatan yang dilakukan oleh alumni yang berprofesi sebagai tenaga medis dibantu oleh adik alumni yang tergabung dalam peguyuban Ikasmantri Fakultas Kedokteran Unand. Selain itu tentu diisi dengan pentas seni dan hiburan dari alumni dan osis SMA Negeri 3 Padang. “Ulang tahunnya 1 Desember, namun puncak acara dilaksanakan Minggu 4 Desember di SMA 3 Padang,” ucap Alpianif kepada Haluan, Selasa (22/11). Alpianif menjelaskan jelang puncak acara juga akan diadakan pertandingan domino antar anggota Ikasmantri yang akan digelar pada 27 November hingga 3 Desember, yang berlokasi di Cafe Mak Datuk Jalan Berok Siteba Padang. Ia memperkirakan akan hadir sekitar 1.000 orang alumni yang berasal dari Kota Padang dan luar Kota Padang bahkan dari luar provinsi Sumbar. Seperti dari Medan, Riau, Jabodetabek dan daerah lainnya. Ikasmantri juga akan mendukung segala upaya pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMA Negeri 3 Padang baik berupa fisik maupun non fisik. “Kita berharap lulusan SMA Negeri 3 Padang berhasil melanjutkan pendidikan ke berbagai perguruan tinggi ternama dan berkualitas di Indonesia. Serta menjadi insan yang berdayaguna bagi masyarakat disekitarnya,” kata Alpianif. (h/mg-mel)

triwulan, akan diadakan lomba mengenai kelas bersih dan sehat yang dikelola oleh masing-masing paguyuban. Kelompok yang m enang, akan mendapatkan piala bergilir yang akan diletakkan di ruang kelas siswa. Jumlah seluruh peserta paguyuban di sekolah ini ada 461 orang, sesuai dengan jumlah murid. Masing-masing orang tua mewakili anaknya per kelas untuk menciptkan lingkungan kelas menjadi lebih indah. Salah satu kinerja paguyuban ialah menjadikan pojok-pojok kelas sebagai sarana belajar siswa, seperti

mendirikan pustaka, ruang makan, dan memberikan hiasan pada dinding kelas. “Meski ruang belajar agak sempit, namun orang tua dapat menata ruangan tersebut menjadi lebih rapi dan terl ihat luas,” k ata Yeni. Masing-masing paguyuban akan melakukan kerjanya pada hari libur, sehingga tidak mengganggu proses belajar siswa di kelas. Selain itu, juga memberikan keleluasaan bagi orang tua dalam merenovasi kelas. Paguyuban SDN 36 Gunung Sarik menjadi contoh bagi sekolah yang lain untuk

mengembangkan sekolah berbasis keluarga. Sehingga, karakter anak di sekolah mampu di evaluasi secara langsung oleh wali kelas kepada orang tuanya. Orang tua siswa, Mirna (34), mengatakan merasa sangat terbantu dengan adanya program paguyuban ini. Ia menjadi lebih mengetahui perkembangan anaknya di sekolah. “Setiap anak saya memiliki kendala dalam belajarnya, sekolah akan langsung mengevaluasi dan memberikan pemahaman terhadap kesulitan yang di alami anak saya,” katanya. (h/mg-eby)

Kepsek Harus Disiplikan Guru Mengajar

ASISTEN I Bupati Mentawai Seminar Siritoitet menyampaikan sambutan dan sekaligus membuka secara resmi acara Diklat Manajemen Kepala SD Se-Kabupaten Mentawai, Senin (21/11). FERDI SAPUTRA

MENTAWAI, HALUAN — Sekolah dasar merupakan pondasi dari dunia pendidikan dan ujung tombak dalam pembentukan karakter siswa. Seluruh elemen sekolah, baik guru maupun manajemen seperti kepala sekolah (Kepsek) harus memahami hal tersebut. “Menurut survey, 85 persen kegagalan pendidikan, berada di tangan sekolah. Karena itu penting bagi kepala sekolah memahami caracara mengurus sekolah tersebut. Kami di Dinas Pen-

didikan juga mengandalkan kepala sekolah untuk kemajuan pendidikan,” ucap Sekertaris Dinas Pendidikan Mentawai Dominikus Saleleubaja, dalam sambutannya pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Manajemen kepada Kepala Sekolah Dasar di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, 21-26 November 2016 di Hotel Turonia, Mentawai. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BKD yang telah mengagendakan

kegiatan diklat ini sehingga pendidikan di Mentawai bertambah maju. Asisten Bupati Mentawai Seminar Siritoitet dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan yang dilaksanakan selama seminggu tersebut mengatakan kepala sekolah yang telah ditunjuk oleh dinas merupakan orang pilihan dan memiliki dedikasi yang bagus. “Saya harap seluruh kepala sekolah di Mentawai agar terus meningkat mutu pendidikan termasuk meningkatkan kedisiplinan terutama guru-guru yang mengajar,” harapnya. Dalam pembukakaan tersebut hadir Asisten I Bupati Mentawai Seminar Siritoitet, Kepala BKD Mentawai Oreste Sakeru, Sekertaris Disdik Mentawai Dominikus Saleleubaja, dua orang pemateri dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sumatera Barat antara lain Dr Arifuddin, MPd dan Drs Julfahmi, MPd serta 40 orang kepala SD se-Mentawai. (h/red)

Kepala Disdikbud Sumbar Burhasmanbur kepada Haluan, Senin (21/11) mengatakan, jika ditinjau dari sisi sistem pendidikan, baik daerah maupun kota menerapkan hal yang sama. Hanya saja, daerah tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai menunjung pembelajaran. “Selain itu, faktor lingkungan juga memberikan pengaruh terhadap kemajuan di bidang pendidikan pada daerah tersebut,” ucapnya. Burhasmanbur mengatakan, jika masyarakat yang berada di daerah mampu memanfaatkan alam sebagai sarana belajar, maka pendidikan di daerah atau desa menjadi lebih baik ketimbang di kota. Hal ini dapat dilihat pada negara tetangga yang memanfaatkan alam sebagai pusat pendidikan. “Pepatah minang mengatakan alam takambang jadi guru. Semua yang terjadi lebih banyak berhubungan dengan alam. Kondisi inilah yang harus dimanfaatan masyarakat agar bisa menjadi lebih maju ke depannya,” katanya. Dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah, Dinas Pendidikan Provinsi mengadakan program pendidikan berbasis pendidikan lokal. Namun, kegiatan ini belum berjalan sempurna, karena adanya kendala dibeberapa sektor yang berhubungan dengan tenaga pendidik dan aplikasinya di lapangan. Pembekalan yang dibe-

rikan saat pelatihan, berbeda ketika berada di lapangan. Sehingga, perlunya evaluasi yang mengenai program ini agar berjalan dengan lancar. Selain itu, pemerintah mengupayakan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Salah satunya dengan memberikan pelatihan dan pembekalan kepada guru mengenai proses belajar dan mengajar. Guru sebagai sarana pendidik diwajibkan memahami materi pembelajaran dengan sebaik mungkin dan m enyampaikannya dengan cara yang apik. Sehingga, mampu dipahami siswa. “Dengan adanya usaha peningkatan mutu pendidikan di daerah, diharapkan mereka mampu bersaing dengan siswa yang ada di kota. Sehingga mereka tidak jauh ketinggalan dalam dunia pendidikan,” terang Burhasmanbur. Sebelumnya, keberadaan sekolah di daerah perbatasan menjadi sorongan anggota DPRD Sumbar. Seperti, SMA 1 Pangkalan di perbatasan Sumbar-Riau, memiliki sarana dan prasana yang jauh dari kata memadai. Sekolah itu memiliki labor biologi, namum kondisinya sudah tidak layak dikarenakan hampir roboh. Begitu juga dengan sarana komputernya. Kemudian, dari 50 orang kebutuhan guru, ketercukupan dari guru PNSnya hanya sekitar 26 orang saja. Sisanya ditutupi dengan guru honor. (h/mg-eby)

Orangtua Harus Dampingi Anak Gunakan Internet JAKARTA, HALUAN — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta kepada setiap orang tua agar mengingatkan anak-anaknya untuk mengakses informasi yang baik dari internet. “Saya mengimbau agar orangtua senantiasa mengingatkan kepada anaknya untuk mengakses informasi yang baik. Orangtua menanyakan kepada anaknya, internet apa yang diakses pada hari itu. Tolong jaga anak-anak kita menggunakan internet, baik di sekolah maupun nanti di rumah,” kata Menkominfo saat menyaksikan penggunaan akses inter net di SMP Negeri 5 Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (21/11). Rudiantara mengharapkan guru-guru agar lebih rajin mengakses internet sehingga jika anak-anak menanyakan tentang internet bisa langsung direspons atau dijawab dengan baik. Menteri Kominfo menekankan pentingnya mengakses informasi yang baik agar menjadi bagian dari pendidikan bagi anak-anak. “Kalau informasi yang diserap oleh adik-adik kita adalah informasi yang bagus untuk pendidikan, maka akan menjadikan anak didik kita yang baik tapi kalau salah mengaksesnya nanti akan menjadi manusia yang negatif,” tuturnya. Kemenkominfo terus membangun infrastruktur telekomunikasi. “Dari 514 kabupaten/kota, baru 400 kabupaten/ kota yang sudah mempunyai akses internet kecepatan tinggi, sehingga masih ada 114 kabupaten/kota akses internet yang belum tinggi,” jelasnya. (h/ant)

IKBAL MAYOSAN

Prestasi Itu Harus Dipertahankan Laporan: Debi Ayu Lestari PADANG, HALUAN — Meraih segala sesuatu membutuhkan pengorbanan dan ketekunan dalam menggapainya. Namun, m emp e r t ah an ka n keberhasilan yang telah kita dapatkan, bukanlah hal yang mudah. www.harianhaluan.com

Hal inilah yang dikatakan Ikbal Mayosan, siswa kelas VI SDN 36 Gunung Sarik. Siswa yang kerap disapa Ikbal ini mengatakan, ia sedikit kesulitan dalam mempertahankan juara kelas dan juara umum yang sudah diraihnya sejak ia berada di kelas satu SD. “Saya harus berjuang dan belajar dengan rajin, agar posisi saya tidak pernah tergantikan

oleh orang lain,” katanya. Lelaki kelahiran 24 Mei 2005 ini mengatakan, ia banyak menghabiskan waktunya untuk belajar dan mengulang pelajaran. Ia berpandai-pandai dalam membagi waktu, sehingga semuanya berjalan lebih seimbang antara bermain dan belajar. Ikbal menuturkan, kunci keberhasilannya selama ini adalah disiplin dan pantang

menyerah. Jika ada beberapa materi pelajaran yang kurang dipahaminya, ia akan menandai dan keesokan harinya akan bertanya kepada guru mengenai materi yang belum dipahaminya. Dalam menunjang proses belajarnya, Ikbal mengikuti bimbingan belajar di salah satu bimbel di Kota Padang. Di sinilah ia belajar banyak hal mengenai pelajaran yang

harus ia selesaikan dengan cara mudah dan gampang. Meski memiliki kemampuan di bidang akademik yang tinggi, Ikbal sangat menyukai olahraga sepak bola. Ia tidak ingin hanya pintar di akademik saja, namun ia berusaha menyembangkan kebutuhan jasmani dan rohaninya. “Saya bercita-cita ingin menjadi pilot. Saya berharap bisa melihat dan berkeling Redaktur: Rahmadhani

keling dunia, serta mengunjungi berbagai negara,” katanya. Selain itu, kebiasaannya membaca buku semakin menambah pengetahuannya terhadap materi pembelajaran yang belum di pahaminya. Ia sangat menyukai pelajaran sejarah, karena sejarah mengajarkannya banyak hal mengenai kehidupan masa lalu, sekarang, dan masa datang. *** Layouter: Wide


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

9

JANUARI HINGGA OKTOBER 2016

Investasi Asing Rp81,977 Miliar PADANG, HALUAN—Periode Januari sampai Oktober 2016 jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Padang, Sumatera Barat mencapai $6.305.908 atau Rp81,977 Miliar.

Tiga Pengedar Ganja Diringkus PADANG, HALUAN — Tiga pengedar sekaligus pemakai narkotika jenis ganja berhasil diringkus oleh Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang, kemarin. Dua diantaranya Agusdimar alias Ogot (50) dan Akmal alias Bandit (51) tertangkap tangan tengah asyik memakai ganja kering di dalam sebuah rumah di Jalan Belakang Olo nomor 50 C RT 05 RW 03,Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Padang. “Saat ditangkap kami mendapati tersangka tengah asyik memakai barang haram jenis ganja kering tersebut di kediaman tersangka Agusdimar,” ujar Kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, penangkapan kali ini dilakukan karena tersangka Agusdimar sudah lama menjadi Target Operasi (TO) petugas sebagai perantara yang selalu bisa mencarikan narkoba jenis sabu-sabu dan daun ganja. Petugas lalu gencar melakukan penyelidikan terhadap tersangka, alhasil keberadaan tersangka bisa diketahui. “Kurang lebih satu minggu kami melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan tersangka, dan saat ini tersangka beserta temannya berhasil kami tangkap,” tuturnya. Sementara satu orang tersangka lagi Delfi Hendra alias Dukun (34) warga Jalan Jati Gaung nomor 101 RT 02 RW 07, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur ditangkap berdasarkan pengembangan yang dilakukan dari tersangka 1 dan tersangka 2. Ia ditangkap sedang berada di sebuah kedai. Bersamaan dengan tersangka, barang bukti juga berhasil diamankan petugas berupa, satu paket daun ganja kering dengan harga Rp150 ribu, dua linting diduga daun ganja kering dicampur tembakau bekas hisap, satu pak kecil kertas vavir untuk linting daun ganja kering. Selain itu, satu paket kecil daun ganja kering diduga sisa paket, peralatan untuk hisap sabu-sabu (botol yakult, kompeng, karet, pirex kaca, pipet dan korek api), tiga unit telephone genggam serta satu unit sepeda motor honda Vario merau BA 3159 BU. Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Padang untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. ( h/mg- ina).

Ilustrasi

www.harianhaluan.com

PERBAIKI KAPAL—Nelayan di Batang Arau tengah memperbaiki badan kapal. Saat tidak melaut, para nelayan banyak memanfaatkan waktu untuk memperbaiki kapal atau jaring milik mereka. HUDA PUTRA

ANGGARAN RP2 MILIAR

2017, Pasar Belimbing Direvitalisasi PADANG, HALUAN — Tahun 2017, pasar satelit berikutnya yang akan direvitalisasi adalah Pasar Belimbing dengan anggaran sebesar Rp2 miliar. Namun, desain pasar satelit kali ini akan dibuat lepas tidak bertingkat. Kepala Dinas Pasar Endrizal pada Haluan, Selasa (22/11) bahwa pada tahun 2016 pasar satelit yang direvitalisasi diantaranya Pasar Lubuk Buaya, Pasar Siteba dan Pasar Banda Buek. Namun, pada 2017 nanti tiga pasar satelit tersebut ada yang dilanjutkan pembangunannya.

“Pada tahun depan Pasar Belimbing akan menjadi tahap selanjutnya dengan anggaran Rp2 miliar. Namun seperti pasar Siteba akan dilanjutkan pembangunannya seperti pembuatan toilet, musala dan lain sebagainya,” terangnya. Endrizal menjelaskan, untuk pembangunan pasar Belimbing natinya mulai dari meja batu, toilet, musala dan tempat parkir sehingga sekitar 300 Pedagang Kaki Lima (PKL) dapat berjualan di tempat yang layak. Dengan lokasi s ebelumnya,

model pasar yang akan dibuat lebih luas dan memiliki daya tarik tersendiri yang akan membuat pengunjung betah. “Model lepas tersebut tentu saja nantinya akan dijaga oleh petugas dinas pasar supaya keamanan pasar t etap terjaga,” tukasnya. Endrizal berharap, dengan direhapnya pasar satelit yang ada di Kota Padang akan menjadikan kota menjadi indah dan memiiki pasar tradisional yang menarik untuk dikunjungi melengkapi kebutuhan masyarakat. (h/win)

Jumlah PMA pada tahun 2016 ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya, jumlah PMA hanya $4.205.763 atau setara dengan Rp60,094 Miliar. Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Padang, Didi Aryadi mengatakan, peningkatan ini terjadi karena adanya beberapa kemudahan yang ditawarkan kepada PMA maupun Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Didi mengatakan, pada dasarnya investor asing berminat menanamkan modalnya di kota rawan gempa ini karena adanya kemajuan dan perkembangan dalam berbagai aspek. Ia mengatakan, sebagian besar PMA menanamkan modalnya dibidang jasa, perdagangan, pariwisata, dan juga industri. Namun, PMA lebih banyak tertarik dibidang destinasi wisata yang disajikan di Kota Padang. Salah satu kelebihan yang menjadi daya tarik bagi investor, yaitu dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) Insentif, yang memberikan insentif bagi investor. Pasalnya, untuk investor satu triliun dan tenaga kerja 500 orang, maka mereka akan mendapatkan bebas pajak dan retribusi di Kota Padang. Selain itu, untuk investasi Rp500 miliar akan diberikan diskon 60 persen. Dengan adanya berbagai macam keunggulan dan kemudahan yang diberikan, maka PMA dan PMDN akan semakin tergugah untuk menanamkan modalnya . “Keunggulan dan kemudahan inilah yang dapat menarik PMA dan PMDN untuk menanamkan modalnya dalam berbagai sektor yang ada,” katanya. Lanjutnya, pihak Pemerintah Kota Padang akan berupaya menarik minat wisatawan agar mau berinvestasi dalam sektor pariwisata, sehingga Kota Padang semakin terkenal dan dapat meningkatkan kemajuan di berbagai bidang. (h/mg-eby)

DAMPAK OPERASI ZEBRA

Pemohon SIM Naik 50 Persen PADANG, HALUAN— Dampak digelarnya Operasi Zebra 2016 yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia membuat masyarakat berbondong-bondong mendatangi Polresta Padang, guna membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Berdasarkan data yang didapat Haluan dari Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak, Selasa (22/11)terjadi peningkatan cukup signifikan terhadap pemohon pembuatan SIM baru. Tercatat peningkatan hampir 50 persen dari hari biasa, yakni meningkat sebanyak 50 orang per hari. Jika, di hari biasa jumlah warga yang m engurus SIM berkisar 100 orang perhari, sekarang meningkat menjadi 150 orang dalam per harinya. Pantauan Haluan di lokasi, dari pukul 08.00 WIB ratusan masyarakat sudah mulai antri ditempat pembuatan SIM yang

sudah disediakan di Polresta Padang, dan hingga pukul 02.00 WIB ruangan tersebut masih terlihat sesak dipenuhi oleh masyarakat. Riyan (24) saat ditemui Haluan di Polresta Padang, mengaku ia membuat SIM lantaran khawatir akan terjaring Operasi zebra tersebut. Daripadanya dirinya mendapat surat tilang lebih baik segera melengkapi dokumen-dokumen lengkap berkendara. “Kita takut terkena razia, daripada mendapat surat tilang dan harus beurusan dengan polisi lebih baik melengkapi surat-surat berkendara,” ujarnya. Lebih lanjut, Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak menyebutkan, membludaknya permohonan pembuatan SIM tersebut, terkait adanya operasi zebra 2016 yang digelar mulai tanggal 16 November lalu.

Menurutnya, operasi Zebra yang dilakukan secara nasional pada tahun 2016 ini, membawa dampak positif terhadap kesadaran masyarakat untuk memiliki SIM. “Aturannya sudah sangat jelas. Setiap pengendara kendaraan baik roda dua (sepeda motor) maupun roda empat (mobil) harus memiliki SIM,” tegas Kompol Sumintak. Pihaknya sangat berharap kepada masyarakat, jangan datang melakukan pembuatan SIM karena ada operasi saja. Tapi mulailah kesadaran dari diri sendiri untuk melengkapi dokumen dan kelengkapan fisik kendaraannya. Karena biaya untuk pembuatan SIM itu sendiri tidaklah mahal, pembuatan SIM A cukup mengeluarkan uang Rp120 ribu, SIM B Rp120 ribu, pembuatam SIM C Rp 100 ribu dan SIM D Rp50 ribu Sementara Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Ha-

WARGA antre disalah satu loket penerbitan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM Polresta, Padang, Selasa (22/11). Sejak digelarnya Operasi Zebra 2016, permohonan pembuatan SIM meningkat hingga 50 persen. HUDA PUTRA

midi mengakui bahwa pembuatan SIM pada saat ini memang sangat meningkat dari hari biasanya. Meski demikian pihaknya tetap menghimbau kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Kota Padang

Redaktur: Afrianita

yang belum memiliki SIM untuk segera mengurus SIM di Polresta. “Mengurus SIM itu mudah, tidak sesulit yang dibayangkan, biayanya pun tidaklah mahal,” ujarnya, (h/mg-ina).

Layouter: Rahmi


10

PADANG

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH

Sasar 48.765 Pelajar Sekolah Dasar Pemko Adakan Lomba Kelompok Sadar Hukum PADANG, HALUAN—Pembentukan dan pembinaan bagi Kelompok Sadar Hukum (Kadarkum) dapat menjadi salah satu solusi yang mampu memecahkan persoalan-persoalan hukum yang dihadapi khususnya masyarakat di Kota Padang. Dan hal ini bermanfaat terutama sekali bagi kategori masyarakat yang kurang memahami hukum dan seringkali terabaikan. Demikian disampaikan Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi sewaktu membuka secara resmi lomba Kelomp ok Sadar Hukum (Kadarkum) setiap kecamatan di Palanta kediaman resmi Walikota, Selasa (22/11). Wawako mengatakan, dalam era reformasi saat ini masyarakat semakin kritis, jeli dan memiliki kepekaan yang tinggi tentang masalah-masalah hukum. Tapi patut pula disadari bahwa sikap yang kritis tersebut terkadang tidak didukung dengan pengetahuan dan pemahaman hukum terhadap persoalan yang berkaitan dengan hukum. “Sehingga itu, dalam beberapa kasus ditemukan masyarakat yang cenderung mengambil suatu tindakan yang bertentangan dengan hukum tanpa memikirkan konsekwensi yang akan dihadapi. Jadi, lomba Kadarkum tingkat Kota Padang ini sangat tepat diadakan. Sebagai bentuk evaluasi dari pembinaan dan penyuluhan hukum yang telah dilakukan selama ini. Saya berharap, lomba ini dapat menyampaikan informasi atau aturan hukum di lingkungan masyarakat,” imbuhnya.(h/rel)

Sekdako Informasikan Upaya Peningkatan Kinerja ASN PADANG, HALUAN — Sebelum mengawali tahun 2017 mendatang, semangat kerja bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah mulai dipompa, mengingat sejumlah agenda kerja telah menunggu. Tidak hanya itu, demi meningkatkan kedisiplinan, absensi online akan diberlakukan bagi ASN di seluruh SKPD terhitung mulai 1 Januari 2017 nanti. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang, Ir. H. Asnel, M.Si sewaktu memimpin apel gabungan yang diikuti seluruh ASN di jajaran Sekretariat Daerah (Setda), BKD, Bappeda, Bapedalda dan DKK di halaman Kantor Balaikota, Selasa (22/11) pagi. “Dalam apel gabungan ini, saya menginformasikan bahwa akan diberlakukannya absensi online bagi seluruh ASN di lingkungan Pemko Padang. Absensi ini langsung secara online masuk ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Padang. Sehingga diharapkan seluruh ASN akan lebih disiplin dan program kerja dapat terlaksana dengan baik,” ujar Asnel. Kemudian Sekdako Padang yang baru dilantik ini menyampaikan, di samping itu ke depan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) tentang penilaian pengembangan kinerja, standardisasi kinerja, dan pengembangan sistem informasi kinerja pegawai juga akan diberlakukan secara online. “Alhamdulillah, jaringan atau aplikasi online untuk absensi dan SKP tersebut tinggal menunggu waktu pemberlakuannya saja. Upaya ini hasil kerja sama atau memorandum of understanding (MoU) yang telah dilakukan antara BKD Kota Padang dengan BKD Jawa Barat beberapa waktu lalu,” imbuhnya. Sementara itu terangnya lagi, dalam penerapan aplikasi absensi maupun SKP se cara online itu, telah dilaksanakan sosialisasi yang diikuti seluruh SKPD khususnya bagi yang mengurus kepegawaian di masing-masing SKPD. (h/rel)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Dinas Kesehatan Kota Padang melakukan kegiatan rutin berupa Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), dengan pemberian vaksin Difteri dan Tetanus. Kegiatan ini diperuntukkan bagi siswa kelas satu hingga kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Fery Mulyani mengatakan jumlah sasaran yang diharapkan adalah 48.765 siswa dari 420 SD yang ada di Kota Padang. Ia mengatakan, kegiatan ini

akan dilaksanakan selama bulan November. Pada minggu pertama dan kedua, penyuluhan dilakukan melalui program posyandu kepada masing-masing orang tua. Sedangkan minggu ketiga dan keempat, petugas kesehatan akan

turun langsung ke lapangan. “Sebagian petugas akan dibagi menjadi dua bagian, yang bertugas di posyandu dan juga turun langsung ke lapangan dengan mendatangi sekolah,” katanya. Lanjutnya, petugas kesehatan yang ada di 22 puskesmas berusaha menjalankan kegiatan rutin ini, agar tercapai jumlah sasaran yang diharapkan. Sejauh ini, kegiatan imunisasi baru berjalan kurang lebih 50 persen dari jumlah sasaran yang diha-

rapkan. Hal itu karena, jadwal kunjungan sekolah belum dijalankan secara maksimal. Semua itu akan dilakukan pada minggu ketiga dan keempat. Jika pelaksanaan ini tidak mencapai jumlah sasaran yang di harapkan, maka akan dilakukan proses sweeping, sehingga semua anak-anak mendapat imunisasi ini. Fery mengatakan, pemberian vansin Difteri dan Tetanus ini, sangat berguna

untuk meningkatkan imunitas anak terhadap penyakit mematikan ini. Jika sang anak tidak mendapatkan vaksin ini, maka tubuhnya akan rentan terhadap virus atau bakteri yang menyebar melalui udara ini. “Dengan adanya pemberian vaksin Difteri dan Tetanus, dapat meningkatkan imunitas anak. Sehingga, saat virus ini mewabah, tubuhnya akan mampu menangkal penyakit ini,” ungkapnya. (h/mg-eby)

KPID Award Digelar 28 November

POLISI BERSEPEDA—Personel Satuan Sabhara Polresta Padang melakukan patroli bersepeda di kawasan GOR H Agus Salim. Kegiatan ini selain untuk mengantisipasi tindak kejahatan jalanan juga pengamanan Porprov Sumbar yang digelar di kawasan tersebut. HUDA PUTRA

DILARANG MASUK JALAN UTAMA

13 Becak Motor Ditertibkan PADANG, HALUAN — Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, mengeluarkan bukti pelanggaran (tilang) terhadap becak motor (bentor) yang melintas dari kawasan Pasar Raya, Kecamatan Padang Barat menuju jalanjalan utama di kota setempat. Penindakan tersebut dilakukan karena bentor dianggap tidak memenuhi persyaratan sesuai undang-undang karena bentor tidak disertai dengan surat resmi, tidak memenuhi standar keamanan, membahayakan keselamatan pengendara lain, modifikasi bentor tidak melibatkan mekanik andal/ tidak mendapatkan uji resmi, serta kecepatan dan bodi bentor tidak seimbang. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Sumintak mengatakan,

penindakan yang dilakukannya karena mengingat jumlah becak motor ini s emakin banyak memasuki jalan utama dan sudah meresahkan pengguna jalan lainnya. Menurut dia dalam aturannya dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, penggunaan becak motor ini tidak diperbolehkan. Apalagi jika memasuki jalan jalan utama (kelas satu) yang padat akan kendaraan. “Kita menindak tegas setiap bentor yang memasuki jalur utama, hingga sekarang sebanyak 13 unit becak motor sudah kami amankan,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, penetapan terhadap pelanggaran bentor ini, karena spesifikasi becak motor belum layak untuk melaju di

jalan jalan utama karena kendaraan ini memakan badan jalan hingga sebesar mobil, tetapi tidak memiliki kecepatan standar. “Selama ini kita tidak melakukan tindakan karena jumlahnya masih sedikit namun saat ini jumlah becak motor yang masuk Pasar Raya sudah banyak,” katanya. Dia juga menyebutkan apabila hal ini terus dibiarkan serta tidak ada tindakan tegas maka jumlah becak motor akan semakin banyak melintasi jalan utama. Oleh karena itu mulai sekarang pihaknya akan mengeluarkan aturan baru, dimana bentor ti dak lagi dibolehkan memasuki jalan utama. Meski demikian, pihaknya masih memberikan kemudahan bagi pengendara becak motor untuk beroperasi di kawasan pinggiran. (h/mg-ina).

PADANG, HALUAN —Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sumatera Barat menggelar malam anugerah KPID Award 2016, Sabtu (28/11) mendatang di Kyriad Hotel Bumiminang. Acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap lembaga penyiaran khususnya televisi dan radio di Sumatera Barat. Kegiatan ini mengangkat tema Bangkit Bersama Dunia Penyiaran Sumatera Barat. Ketua KPID Sumatera Barat, Afrianto Korga kepada pers Selasa (22/11) menyebutkan, KPID Award merupakan iven yang pertama kali digelar oleh KPID Sumatera Barat. Kategori yang dinilai antara lain, Program Tal kshow Terb aik, Program Berita Terbaik, Program Feature Terbaik, Program Iklan Layanan Masyarakat Terbaik, Program Anak Terbaik dan Program Feature Televisi Berjaringan terbaik. “Semoga KPID Award menjadi momentum kebangkitan dunia penyiaran Sumatera Barat,” ujar Afrianto. Sementara itu Ketua Bidang Pengawasan Isi Siaran Sumatera Barat, Rino Zulyadi menyebutkan, KPID Award 2016

diharapkan menjadi momentum kebangkitan dunia penyiaran di Sumatera Barat. Menurut Rino, selama ini banyak program-program yang baik yang dihasilkan televisi dan radio di Sumatera Barat. “Kita harus mengapresisasi apa yang sudah diperbuat oleh lembaga penyiaran di Sumatera Barat. S elama ini mereka sudah berbuat menghasilkan karya terbaik, saatnya juga memberikan apresiasi agar program ke depan semakin baik,” kata Rino. Komisioner KPID lainnya Ardian ‘Uung’ Yonas, sekaligus koordinator acara menyebutkan acara akan dikemas dengan sebaik mungkin seperti malam penganugerahan KPI Pusat. Menurut Ardian, Sejumlah penyiar radio dan presenter televisi akan dilibatkan membacakan nominasi. “KPID Award akan menjadi acara terbesar dunia penyiaran Sumatera Barat tahun 2016. Seluruh direktur televisi berjaringan dan nasional akan hadir, begitu juga pengelola radio se Sumatera Barat,” kata Ardian yang didampingi komisioner lainnya Yumi Ariyati. (h/atv)

KETERANGAN SAKSI PESTA SABU

Istri Dosen Tak Tahu Suaminya Nyabu Lagi PADANG, HALUAN — Atma Yunita, Istri Eka Miroza yang menjadi terdakwa kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu seberat 190,7 gram bersama tiga rekannya (Robert, Andri dan Taufik), memberi keterangan sebagai saksi di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (22/11). Sebelum petugas kepolisian datang ke rumahnya, Atma mengaku tidak tahu kalau di rumahnya tengah berlangsung pesta sabu. Sebelum pemeriksaan, Majelis Hakim yang diketuai Yose Ana Rosalinda, dengan Leba Max Nandoko dan Sutedjo sebagai Hakim Anggota, memberi kebebasan kepada Atma apakah bersedia menjadi saksi atau tidak dalam

kasus yang menjerat suaminya, Atma pun menegaskan kepada hakim bahwa ia bersedia memberi kesaksian. Mengawalu keterangannya, Atma mengatakan bahwa ketiga rekan suaminya datang ke rumahnya di Komplek Perumahan Hijau Daun Blok A Nomor 42 RT 01 RW 08 Kelurahan Koto Luar, Kecamatan Pauh pada 5 Juli 2016, sekitar pukul 23.00 WIB. “Di rumah saya ada usaha jasa cucian baju. Suami saya membangunkan karena ketiga rekannya ada yang datang membawa baju untuk dicuci. Karena sudah langganan juga. Saya tidak tahu mereka bakal nyabu. Suami saya ini dulu memang pernah nyabu, tapi sudah janji tidak akan nyabu lagi,” kata

Atma. Setelah menerima baju rekan suaminya untuk dicuci, Atma mengaku lekas ke tempat pencucian untuk menaruh dan mencuci sebagian baju pelanggan lainnya. Hingga waktu menunjukkan p ukul 00.30 WIB, baru ia mendengar ada keributan di tengah rumahnya. “Saya bergegas ke tengah rumah, ternyata sudah ada beberapa polisi yang menyergap suami saya dan rekan-rekannya itu. Di situ baru saya tahu kalau mereka nyabu, karena saya lihat ada paket sabu yang diamankan kepolisian,” katanya menyambung keterangan. Sebelumnya, PN Padang

juga memeriksa Budi selaku saksi penangkap dalam kasus ini. “Dalam operasi kami dapati keempatnya menggelar pesta sabu di rumah terdakwa Eka Miroza. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, E ka Miroza merupakan pengajar di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Kota Padang, sedangkan Andri Hadiman adalah oknum polisi

Redaktur: Afrianita

non-aktif yang sebelumnya bertugas di Polda Sumbar, sedangkan Robert Janova dan Taufik Nurhadianto adalah rekan keduanya. Dalam kasus ini, Eli Roza selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) m enjerat keempat terdakwa dengan pasal berbedabeda melalui UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (h/isq)

Layouter: Rahmi


KOTA PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

11

Walikota Ajak Masyarakat Hidup Sehat PARIAMAN, HALUAN — Biasakan perilaku hidup bersih dan sehat, dan itu bisa dimulai dari diri sendiri. Hidup sehat juga berarti sehat mental dan spiritual, baik fisik dan rohani. Demikian disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis R dalam membuka Sosialisasi Gerakan Masya-

rakat Hidup Sehat (Germas) Kota Pariaman, d i gedung pertemuan Pondok Indah, Jumat lalu.

Menjaga kesehatan sangat perlu dalam kehidupan ini, mengatur pola makan yang sehat dan seimbang, dan berolahraga yang cukup, serta mengonsumsi buah setiap harinya. Hal itu suatu langkah yang baik untuk menjaga kesehatan. Mukhlis R juga menga-

takan, selagi sehat, gunakan untuk beraktivitas positif dan menghasilkan, karena apabila sudah menderita sakit, tentu tidak akan dapat berbuat apaapa. Pe ny el en gg a ra a n kegiatan kerja sama anggota DPR RI Komisi IX John Kennedy Azis dengan

Kementeri an Kesehatan (Kemenkes) RI Dalam kesempatan tersebut ditandatangani kesepakatan Germas Kota Pariaman, yang ditandatangani oleh Walikota Mukhlis R, anggota DPR RI John Kennedy Azis, Direktorat Kementerian Kesehatan RI So-

ny P Warao, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Bachtiar. Pada kesempatan itu juga dilakukan kunjungan ke Puskesmas Padusunan, puskesmas yang akan dijadikan Rumah Sakit Umum Kota

Pariaman. Diharap kan dengan kunjungan anggota DPR RI serta Kemenkes RI ke Kota Pariaman, Kota Pariaman dapat mempunyai rumah sakit tipe D, yang akan menjadi rujukan masyarakat Kota Pariaman untuk berobat. (h/tri).

Pembangunan GOR Karan Aua Hampir Selesai PARIAMAN, HALUAN — Lanjutan pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Karan Aua Kota Pariaman sudah mencapai 70% persen selesai. Pekerjaan dilaksanakan oleh PT Manussa Prima Utama dan sampai kini para pekerja sibuk dengan aktivitas pekerjaan sesuai bidangnya. “Progres kerja sudah mencapai lebih kurang 70 persen kata Quantity Surveyor M Sudondo, menjawab Haluan, Selasa (22/ 11). Berdasarkan hitung-hitungan waktu, pekerjaan bisa selesai tepat waktu kalau tak ada aral melintang sebab pekerja yang bekerja di sini lebih dari 120 orang sesuai bidangnya. Pekerjaan yang sedang dilaksanakan itu pekerjaan listrik, sanitasi dan pengecatan, sudah jalan dan sudah selesai 50 persen. Pekerjaan sekarang semua pabrikasi dan sudah tersedia di lokasi pekerja tinggal pasang, Lanjutan pembangunan GOR Karan Aua itu secara garis besar pekerjaannya adalah struktur lobi lantai I dan II dengan sejumlah item penunjang lainnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Asrizal menyatakan progres kerja yang dicapai cukup lumayan sampai kini sudah lebih 70 persen namun PU tetap melakukan kontrol sesuai fungsi, sehingga pekerjaan sesuai dengan harapan dan tepat waktu.(h/tri)

Kantor Desa Batang Kabuang Direnovasi PARIAMAN, HALUAN — Kantor Desa Batang Kabuang Kota Pariaman sejak tiga minggu lalu dalam tahap pekerjaan renovasi. Kantor yang dibangun pada era 60an itu memang sudah perlu untuk dibenahi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang berurusan. Kepala Desa Batang Kabuang Kamili kepada Haluan, menjelaskan, Selasa (22/11), bahwa renovasi yang dilakukan itu pada bangunan bagian dalam kantor dan sedikit pembenahan pintu-pintu kantor. Lama pekerjaan diperkirakan 4 minggu dan sudah tiga minggu yang jalan, tinggal seminggu lagi renovasi yang dilakukan selesai. Untuk peningkatan sarana komputer juga dilakukan. Satu unit komputer yang ada, ditambah 3 unit lagi dengan satu unit infokus. Renovasi dan penambahan sarana kerja kantor yang dilakukan memanfaatkan dana APBD Kota Pariaman tahun 2016. Menurut Kamili selama renovasi berlangsung pelayanan ke masyarakat tetap berlangsung aman dan lancar.(h/tri).

Pembangunan Pasar Kurai Taji 75 Persen PARIAMAN, HALUAN — Pekerjaan pembangunan Pasar Kurai Taji berlantai dua sudah mendekati penyelesaian, atau 75 persen selesai. Sejumlah item pekejaan tampak masih dilakukan para pekerja di lokasi iantaranya pemasangan lantai, drainase keliling, dan lainnya. “Progres kerja masih dalam koridor jadi tak perlu ragu soal limit waktu pekerjaan pada akhir Desember 2016,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman Asrizal kepada Haluan, Selasa (22/11). Pembangunan lantai dua Pasar Kurai Taji tersebut luasnya lebih 2.000 meter persegi untuk kuliner. Kantor dan untuk sejumlah fasilitas pasar lainnya. Dibangun dengan dana APBD tahun 2016 sebesar Rp3,9 miliar. Bangunan ini setelah selesai diserahkan ke walikota, seterusnya dari walikota ke Dinas Koperindag Kota Pariaman untuk dioperasionalkan. “Jadi soal operasionalnya nanti, itu Dinas Koperindag yang urus. Kita PU hanya membangun fisiknya,” saja sebut Asrizal. Sementara itu Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman Gusniyeti Zaunit dengan progres kerja 75 % tersebut mengatakan cukup lumayan dan diharapkan pekerjaan memang selesai tepat waktu. Dalam program Dinas PU, awal tahun 2017 lantai dua yang dibangun sekarang sudah dapat difungsikan.(h/tri). www.harianhaluan.com

PIALA BERGILIR — Wakil Walikota Genius Umar, menyerahkan piala bergilir juara umum MTQ ke Camat Pariaman Tengah

Pariaman Tengah Juara Umum MTQ Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Kecamatan Pariaman Tengah keluar sebagai Juara Umum MTQ ke- 7 tingkat Kota Pariaman dan diikuti Kecamatan Pariaman Utara, Kecamatan Pariaman Timur dan Kecamatan Pariaman Selatan yang berlangsung di Kecamatan Pariaman Utara dari tanggal 17 – 20 November 2016. Kecamatan Pariaman Tengah mengoleksi juara I se-

banyak 9 cabang, juara II, 11 cabang dan juara III, 3 cabang. Kecamatan Pariaman Utara meraih juar a I sebanyak 9 cabang, juara II, 7 cabang dan juara III, 9 cabang. Untuk Kecamatan Pariaman Timur mengumpulkan juara I sebanyak 6 cabang, juara II, 8 cabang dan juara III, 9 cabang. dan Kecamatan Pariaman Selatan, juara I sebanyak 4 cabang, juara II, 5 cabang dan

juara III, 10 cabang. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar pada penutupan di halaman Kantor Camat Pariaman Utara, Minggu (20/11) sore, mengatakan, ajang ini harus terus berlanjut pembinaannya. Untuk itu kegiatan MTQ perlu menjadi perhatian semua pihak. Begitupun program Magrib Mengaji yang dilaksanakan Pemko Pariaman, hendaknya mendapatkan tempat di hati

DEMONSTRASI 25 NOVEMBER

MUI Anjurkan Masyarakat Tidak Ikut PARIAMAN, HALUAN — Majelis Ulama Indonesi a (MUI) Kota Pariaman menganjurkan masyarakat kota itu agar tidak ikut demonstrasi pada 25 November atau 2 Desember 2016. Ketua Fatwa dan Hukum Islam MUI Kota Pariaman Zulkifli Zakaria di Pariaman, Selasa, mengatakan rencana aksi demonstrasi 25 November

atau 2 Desember tersebut dinilainya lebih banyak mudarat dibandingkan sisi manfaat. “MUI dalam hal tersebut mengambil sikap yang sama dengan kepengurusan MUI pusat, menganjurkan agar tidak melakukan aksi demonstrasi,” ujarnya. Ia menyebutkan pertimbangan tersebut juga t ergambar dalam agama Islam untuk mempertimbangkan ke-

WALIKOTA Pariaman Mukhlis R, menandatangani kesepakatan Germas Kota Pariaman

manfaatan suatu kegiatan dengan sisi mudaratnya, seperti dikutip dari Antara. Hingga saat ini, sebutnya pihaknya mengaku belum menerima informasi adanya rencana umat muslim kota itu untuk mengadakan aksi 25 November atau pun 2 Desember 2016. Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengimbau masyarakatnya untuk tidak ikut dalam demonstrasi yang kemungkinan akan terjadi 25 November atau 2 Desember 2016. “Sebagai gubernur saya minta, kalau bisa jangan ada masyarakat Sumbar yang ikut demonstrasi,” imbauannya saat menghadiri silaturahim tokoh organisasi kemasyarakatan bersama Forkopimda Sumbar. Ia menilai jika tujuan demonstrasi adalah terkait Ahok, maka sebenarnya demonstrasi 4 November 2016 sudah cukup, karena sekarang yang bersangkutan telah diperiksa pihak kepolisian. (h/*)

masyarakat dan didukung bersama, sehingga program ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh semua pihak. “Mari kita ramaikan mesjid dan musala di tempat tinggal kita, dengan membaca Alquran dari setelah salat magrib sampai masuknya waktu salat isya. Insyaallah apabila dilaksanakan, bisa membentengi generasi muda dari pengaruh negatif era globalisasi saat ini,”

kata Genius. Dan Wakil Walikota, langsung menyerahkan piala bergilir kepada juara umum kepada Camat Pariaman Tengah, disaksikan Kepala Kemenag Kota Pariaman Helmi, Sekdako Pariaman Indra Sakti, kepala SKPD, kabag, camat, para panitia dan dewan hakim serta kafilah dari 4 kecamatan yang bertanding di ajang MTQ ini dan masyarakat.(h/tri)

BPBD Imbau Masyarakat Tidak Mandi di Pantai PARIAMAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak mandi di sepanjang pantai kota itu karena gelombang laut tinggi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat Zamzamil, di Pariaman, Senin, mengatakan telah ada korban meninggal dunia yakni seorang bocah Sekolah Dasar pada Minggu (20/11) sore karena terseret arus di Pantai Cermin. Ia mengatakan papan pemberitahuan larangan mandi di tepi pantai telah dipasang oleh pihaknya. Namun beberapa papan informasi tersebut sudah hilang. “Berdasarkan koordinasi dengan pihak BMKG Padang Panjang, diperkirakan cuaca akan berf luktuasi hingga Desember 2016, oleh sebab itu masyarakat diimbau agar lebih waspada terutama di daerah rawan bencana alam,”

jelasnya. Sebelumnya Muhammad Ansori (11) warga Kecamatan Pariaman Tengah, ditemukan tewas di sekitar Pantai Cermin akibat terseret arus laut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bersama tiga orang temannya mandi di pantai tersebut sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian lanjut dia, korban terseret arus sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Ketiga teman korban berusaha menyelamatkan namun tidak berhasil. Masyarakat setempat yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi tim BPBD untuk menyelamatkan korban. Sekitar 30 menit kemudian korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. “Tim BPBD langsung mengirimkan bantuan ke lokasi kejadian, namun nyawa korban tidak dapat terselamatkan,” ujarnya. (h/*)

SMAN 5 Pariaman Tingkatkan Kualitas Lulusan PARIAMAN, HALUAN — SMA Negeri 5 Kota Pariaman mempersiapkan siswa menerobos perguruan tinggi dengan output yang lebih baik. Di antara langkah yang dilakukan, menambah jam pelajaran siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. “Kita sudah lakukan MoU dengan para guru pembimbing, baik yang di sekolah mapun dengan guru-guru dari lembaga keterampilan, di mana anakanak sudah dilatih nantinya

dibuktikan dengan sertifikat pelatihan,” kata Kepala SMA Negeri 5 Admiral kepada Haluan, Senin (21/11). Di antara mata pelajaran yang diekstrakurikulerkan untuk siswa adalah agama, bahasa Inggris, TIK, olahraga dan kesenian. Sebenarnya program ini sudah merupakan program dua tahun yang lalu, tetapi kini sekolah hanya meningkatkan realisasi program. Kalau dalam waktu belajar,

jelas serapan ilmu pengetahuan yang diajarkan terbatas waktu, maka ditambah dengan ekstrakurikuler, hasilnya diharapkan lebih memuaskan. Diakui, dari segi akademik, kemampuan siswa SMA N 5 sedang-sedang saja, tetapi dengan celah yang dimanfaatkan dengan kegiatan ekstrakurikuler terhadap mata pelajaran tertentu, jelas lebih menambah dan memacu siswa untuk belajar dalam mengejar prestasi.

Kebanyakan selama ini yang diterima di perguruan tinggi secara langsung memang siswa yang memiliki sertifikat, contoh dari olahraga atau kesenian, maka tahun ini dicoba dengan bidang –bidang pelajaran lain, seperti matematika atau bahasa Inggris, maupun agama. Dalam mendapatkan sertifikat tersebut kerja sama dijalin dengan Kementerian Agama, lembaga keterampilan bahasa Inggris. Redaktur: Nova Anggraini

“Kita juga ajak orangtua siswa untuk membantu membimbing anak-anaknya belajar di rumah, sehingga motivasi siswa terus fresh, akhirnya berprestasi,” kata Admiral. Dijelaskan Admiral, guru pembimbing masing-masing mata pelajaran itu 3 orang, dan siswa mendaftar namun terlebih dahulu dilakukan sosialisasi kepada siswa, dan kegiatan yang dilakukan itu berkaitan erat dengan pencapaian misi sekolah.(h/tri) Layouter: Rahmi


12

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Lingkar 2017, Pemko Payakumbuh Banyak Beli Mobnas PAYAKUMBUH, HALUAN — Tahun 2017 mendatang, Pemko Payakumbuh dipastikan bakal banyak membeli mobil dinas (mobnas). Baik mobnas untuk operasional pejabat, maupun mobnas buat operasional petugas. Untuk mobnas pejabat, selain akan dilakukan pengadaan mobnas untuk empat kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di OPD baru, juga akan dibeli mobnas sekretaris DPRD. Anggaran yang tersedia untuk mobnas sekretaris DPRD ini sebesar Rp354,6 juta. “Anggaran tersebut memanfaatkan Dana Insentif Daerah (DID) yang dialokasikan pemerintah pusat. Kemudian, DID yang diterima Payakumbuh tahun depan, juga kita rekomendasikan sebagian digunakan untuk pengadaan kendaraan roda dua dan roda empat di Badan Kepegawaian Daerah,” kata juru bicara DPRD Payakumbuh Edwar DF. Sementara untuk mobil operasional petugas, DPRD Payakumbuh menyetujui penambahaan anggaran pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran. “Semula anggaran untuk pengadaan mobil pemadam kebakaran ini Rp 1,4 miliar. Kami setujui penambahannya menjadi Rp2 miliar. Kami juga mendukung posko petugas damkar dengaan anggaran Rp200 juta,” kata Ketua DPRD Payakumbuh YB Dt Parmato Alam secara terpisah. (h/rel)

Tujuh Camat Serah Terima Jabatan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — “Masyarakat diminta untuk segera memberikan laporan kepada camat setempat jika terjadi bencana alam ataupun hal-hal yang dianggap dapat menggangu satbilitas keamanan dan ketertiban. “Camat harus berkoordinasi dengan Dinas dan Instasi terkait untuk melakukan tanggap darurat atas bencana ataupun halhal krusial pengganggu keamanan dan ketertiban,” ujar sekdakab Limapuluh KotaYendri Tomas, saat serah terima Jabatan Camat dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan, Selasa(22/11) di Aula Kantor Bupati Sarilamak. Dikatakan, Mutasi, Rotasi dan Promosi jabatan merupakan suatu hal yang biasa, Namun jadikan pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan untuk menjalankan amanah pemerintah daerah berupa pemikiran atau terobosan-terobosan baru. Ia meminta agar beradaptasilah dengan lingkungan kerja yang baru dan bina kerjasama yang solid dengan aparatur dalam penyenlenggaraan pemerintah, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan masyarakat. Yendri Tomas mengucapkan selamat kepada Fiddria Fala, Ap,Msi, Drs.Syaiful, Drs.Efli Zein, Drs. Muftil Wahyudi, Jonianto, Andri Yasmen, dan M.Ali Firdaus, S.Sos, menjadi Camat Kecamatan Guguak, Situjuah Limo Nagari, Lareh Sago Halaban, Luak, Pangkalan Koto Baru, Kapur IX dan Kecamatan Gunuang Omeh, yang telah dilantik dan diambil Sumpahnya. (h/zkf)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Maek, Nagari Seribu Menhir Mulai Maju LIMAPULUH KOTA, HALUAN — “Cukuik sakali ko manampuah Maek,”. Begitu ungkapan yang dulu sering terdengar dari mulut orang-orang yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di Nagari Maek, Kecamatan Bukit Barisan. Untuk sampai ke “Nagari Seribu Menhir” itu tidak semudah mendatangi nagari-nagari lain yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.

TEKEN MoU — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Ketua DPRD, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres Limapuluh Kota, Kajari Payakumbuh, Ketua PN Tanjung Pati, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua FKPPI dan Ketua PPM menandatangani pernyataan deklarasi bersama dalam rangkaian acara apel besar Kebhinekaan cinta damai di halaman kantor bupati setempat, Selasa (22/11). ZUL

50 Kota Gelar Apel Kebhinekaan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Berbagai pihak di Kabupaten Limapuluh Kota menggelar Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai di halaman kantor bupati setempat, Selasa (22/11). Dalam apel tersebut dilakukan penandatanganan pernyataan deklarasi bersama oleh Bupati Limapuluh Kota, Ketua DPRD, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres Limapuluh Kota, Kajari Payakumbuh, Ketua PN Tanjung Pati, Ketua MUI, Ketua FKUB, Ketua FKPPI dan Ketua PPM. Kegiatan itu diikuti ratusan orang dari Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran Kepolisian, TNI, para walinagari, camat, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar dan sejumlah organisasi masyarakat dan berbagai unsur lainnya. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi dalam kesempatan itu mengajak semua pihak untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama dan antar suku serta golongan. Kebersamaan serta toleransi dan saling menghormati diharapkan akan memperkuat rasa kebinekaan sebagai dasar utama dalam menjaga keutuhan NKRI. “Mari sama-sama kita jaga rasa persatuan dan saling menghor-

mati serta menjaga kebhinekaan dan kerukunan di tengah masyarakat. Dengan kebersamaan dan saling menghormati, kita perkuat rasa kebhinekaan dan jaga keutuhan NKRI,” ujar Irfendi. Dikatakan Irfendi, apel ini merupakan representasi komitmen bangsa untuk selalu hidup berdampingan, saling menghormati dan menghargai serta mencintai perdamaian yang dilatarbelakangi kebhinekaan dalam kerangka NKRI. Apalagi masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat kultikultural dan memiliki latar belakang budaya yang beragam. Lebih lanjut dipaparkan, sejak terbukanya era globalisasi yang ditandai dengan masuknya pengaruh nilai-nilai baru dalam semua sendi kehidupan masyarakat. Tak hanya dampak positif, globalisasi juga telah menimbulkan dampak negatif yang berkaitan dengan masalah sosial budaya menyangkut tabiat serta mentalitas bangsa. “Melalui momentum apel kebhinekaan ini mari kitra ikrarkan untuk saling bahu membahu mengemban amanat cita-cita daerah, bangsa dan Negara dengan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan yang ber-

orientasi kepada pancasila, UUD 1945 dan bhineka tunggal ika sebagai pemersatu dan perekat bangsa sera NKRI harga mati,” paparnya. Selain melakukan apel besar kebhinekaan cinta damai dan penandatanganan pernyataan deklarasi bersama, dua pekan sebelumnya Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi juga telah melaksanakan penandatanganan ikrar Forum Tiga Pilar bersama Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf. Heri Sumitro, S.Pd, Kapolres Lima Puluh Kota AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, S.Ik dan Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, S.Ik yang unsur Muspida lainnya serta Wakil Ketua DPRD dalam rangkaian upacara peringatan hari pahlawan. (h/zkf)

Dengan menempuh jarak lebih kurang 80 kilometer dari Payakumbuh melewati jalan berkelok naik turun dilereng-lereng bukit dan disambut jurang dalam hingga puluhan meter serta kondisi jalan yang masih tanah. Melewati hutan rimbun, tikungan tajam dan sesekali terdapat batu sebesar yang mencuat di badan jalan. Sehingga, untuk sampai kesana, harus dengan hati-hati dengan tenaga ekstra. Itu baru jalur yang disempuh ke Nagari Maek. Sesampai disana pun, jangan bermimpi akan melewati dan melintasi jalan beraspal. Yang ada hanyalah jalan tanah berkerikil. Selain akses jalan yang tidak memadai, untuk komunikasi pun terbilang susah di Nagari Maek. Untuk komunikasi di nagari yang dikelilingi oleh perbukitan tersebut, masyarakat disana harus pergi ke tempat yang tinggi agar bisa menghubungi orang lain. “Kadangkadan juga harus memanjat pohon supaya dapat sinyal hape,” ucap Rus salah seorang warga Nagari Maek. Memasuki tahun 2013 lalu, ucapan “Cukuik sakali ko manampuan Maek,” sudah jarang terdengar. Pasalnya, dari 2013 hingga sekarang ini, pembangunan infrastruktur berupa jalan dan akses komunikasi malahan gencar dilakukan pemerintah.

Nagari Maek yang dulu jalan tanah dan batu-batu besar, sekarang sudah mulus oleh aspal. Tepi-tepi tebing yang berhadapan langsung dengan jurang dalam sudah diberi pembatas. Begitu untuk komunikasi dengan ponsel, dahulu harus mencari lokasi tinggi dan memanjat pohon agar bisa telpon-telponan, sekarang jaringan sudah bagus. Bahkan, kini dari Nagari Maek sudah bisa update status dijejaringan sosial melalui handpone selular. Nagari Maek kini, jauh berbeda dengan Nagari Maek masa lalu. Daerah dengan penduduk sekitar 15ribu itu sudah jauh maju. Nagari Maek memiliki potensi yang luar biasa untuk dikembangkan. Terutama dari keindahan alam. Belum sampai disana, Nagari Maek juga dikenal daerah peradaban. Ada lebih kurang 100 menhir yang tersebar di Nagari Maek. “Menhir adalah batu besar yang ditancamkan didalam tanah. Ini peninggalan nenek moyang ketika masa peradaban lalu,” ucap warga setempat. Beberapa tahun belakangan ini apalagi memasuki 2016 ini, Nagari Maek jadi daerah tujuan wisata bagi masyarakat. Terutama masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Tak jarang juga, banyak ahli-ahli dari luar negara berdatangan ke Nagari Maek. (h/ddg)

Alfizal Jabat Kabid Dikdas dan Menengah

ALFIZAL LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Saat ini Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota kedatangan wajah baru, yakni Alfizal. Kepala Smpn 1 Guguak itu, dipercaya Bupati Irfendi Arbi

www.harianhaluan.com

menempati posisi Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. Sebelumnya, jabatan tersebut diisi oleh Arius Ali. Alfizal menjabat posisi Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah semenjak mutasi ke II yang dilakukan duet Irfendi ArbiFerizal Ridwan pada awal November lalu. “Di Dinas Pendidikan kita sudah serahterima jabatan,” ucap Alfizal. Hadirnya mantan Kepala SMPN 1 Guguak itu, setidaknya memberikan angin segar terhadap jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. Tak hanya itu, Alfizal dipercaya Bupati Irfendia Arbi untuk meningkatkan mutu pendidikan

ke depan. Tak hanya hasil UN jadi target putra Guguak tersebut terhadap pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota. Melainkan mutu dan kejujuran anak didik prioritas Alfizal ke depan. ”Kalau hanya hasil UN yang ditingkatkan tetapi itu bukan hasil dari kejujuran anak didik, sama saja bohong. Tetapi kejujuran ini yang paling penting,” ucapnya. Alfizal dikenal Kepala Sekolah terlama di Kabupaten Limapuluh Kota. Rata-rata, jabatan Kepala Sekolah hanya dua sampai tiga tahun sajat. Tetapi Alfizal menjabat sampai 7 tahun di SMPN 1 Guguak. “Sebagai Kepala Sekolah di SMPN 1 Guguak sudah sampai 7 tahun. Sebe-

lum disana, pernah jadi Kepala SMPN 3 Pangkalan,” ucap tamatan S2 Unand tersebut. Alfizal juga tercatat sebagai Kepala Sekolah berprestasi di Kabupaten Limapuluh Kota. “2013, saya juga pernah sebagai juara 1 Kepala Sekolah berprestasi di Limapuluh Kota,” terang mantan Ketua MKKS SMP Limapuluh Kota itu. Sebelum merintis sebagai Kepala Sekolah, Alfizal pernah menjadi guru mata pelajaran di SMPN 2 Kecamatan Payakumbuh. “Saya diangkat jadi guru pada 1991 lalu. Sekarang sudah berumur 50 dan sudah mengabdi selama 25 tahun. Mudah-mudahan pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota ke depan bisa meningkat,” harap Alfizal. (h/ddg)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Ilham Taufiq


RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

13

Gedung Produksi Tenun Hampir Tuntas

KUNJUNGI PESERTA DIKLAT — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengunjungi dan melihat peserta diklat tenun dasar di Balai Diklat Industri (BDI) Padang. AZNELDI

188 Calon THL Lolos Seleksi Administrasi SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 188 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi tenaga harian lepas (THL) pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung. “Dari 390 peserta yang mendaftar, sebanyak 188 peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi,” kata Kepala BPBD Kabupaten Sijunjung Hardiwan kepada wartawan di sela Wakil Bupati Sijunjung Artrival Boy membuka seleksi Samapta di lapangan Prof.Yamin Muaro Sijunjung, Sabtu lalu. Dari 188 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi, sambung Hardiwan, sebanyak 112 peserta lolos seleksi administrasi untuk formasi THL Pemadam Kebakaran (Damkar). Sementara sisanya 76 orang peserta untuk formasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB). “Peserta yang lolos seleksi administrasi inilah yang mengikuti seleksi lanjutan, yakni berupa seleksi Samapta di lapangan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung,” ucapnya. Dikatakan, dalam perekrutan THL, baik formasi Damkar maupun TRC Pusdalops-PB, pihaknya membutuhkan sebanyak 40 orang. Dengan demikian, dari 188 peserta itu nantinya akan disaring menjadi 40 orang atau sesuai dengan tenaga yang dibutuhkan BPBD Kabupaten Sijunjung. “Perekrutan kali ini kita membutuhkan 40 orang, sebanyak 20 orang untuk petugas Damkar dan 20 orang petugas TRC PusdalopsPB,” jelasnya. Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy ketika membuka seleksi Samapta menjamin perekrutan THL pada Kantor BPBD Kabupaten Sijunjung bersih dari titipan karena dilaksanakan murni dan sesuai aturan. “Seleksi penerimaan THL pada BPBD ini murni dari kemampuan peserta, karena proses seleksi kami bekerja sama dengan aparat Kodim 0310 SSD,” kata orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih itu. Selain bekerja sama dengan aparat Kodim 0310 SSD, lanjut Wabup Arrival Boy, proses seleksi juga melibatkan tenaga kesehatan sehingga mereka yang lulus adalah tenaga yang andal dan cakap. “Kita menggandeng pihak ketiga dalam proses seleksi ini untuk mementahkan anggapan masyarakat adanya titipan dari berbagai pihak,” jelasnya.( h / azn) www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Pekerjaan gedung produksi tenun berbasis sentra di Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus, hingga saat ini sudah mencapai 90 persen. “Hingga saat ini progres pekerjaan pembangunan gedung produksi tenun sudah mencapai 90 persen,” kata Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Sijunjung Febrizal Ansori melalui Kepala Bidang Industri Hendri Nurka kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Senin (21/11). Hendri Nurka sendiri optimis pekerjaan pembangunan gedung produksi tenun berbasis sentra di Nagari Unggan tuntas sebelum berakhirnya kontrak kerja dengan rekanan. “Dari realisasi pekerjaan hasil pekerjaan yang sudah dilaksanakan, saya yakin dalam waktu dekat ini sudah bisa rampung dan dilaksanakan PHO,” ucapnya. Pemerintah Kabupaten Sijunjung tahun 2016 ini akan menjadikan Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus sebagai sentra tenun atau kampung tenun. Pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian

RI tahun 2016 ini memberikan dana alokasi khusus (DAK), sebesar Rp1 miliar lebih untuk pembangunan gedung produksi tenun berbasis sentra di Nagari Unggan. Tak hanya pemerintah pusat, Pemkab Sijunjung juga telah mengalokasikan dana pendamping. “Total dana untuk pembangunan gedung produksi tenun berbasis sentra di Nagari Unggan, termasuk dana pendamping dari APBD kabupaten, yakni sebesar Rp1,5 miliar,” kata Kepala Dinas Koperindag Febrizal Ansori didampingi Kabid Perindustrian Hendri Nurka. Dana sebesar Rp1,5 miliar lebih itu, sebut Febrizal Ansosi yang juga didampingi Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan (PPTK) Yeni Suswita, digunakan untuk pembangunan kantor, ruangan galeri atau promosi dan gedung workshop serta tempat lainnya. “Selain untuk pembangunan kantor, sentra tenun di Nagari Unggan juga dilengkapi dengan ruangan promosi dan tempat pelatihan serta tempat lainnya,” sebutnya.(h/azn)

SUMBAR EXPO DI BANDUNG

Bupati Akan Presentasikan Potensi Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin akan mempresentasikan potensi dan peluang investasi dalam kegiatan gelar potensi dan temu usaha Sumatera Barat Expo yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kota Bandung. Presentasi potensi dan peluang investasi tersebut, rencananya akan dilaksanakan di Hotel Prnama Grand Preanger Bandung, Kamis (24/11). “Kamis pekan ini, pak bupati akan mempresentasikan potensi dan peluang investasi yang dimiliki Kabupaten Sijunjung,”

kata Kepala Badan Lingkungan Hidup, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BLHPMPT) Kabupaten Sijunjung Syukri kepada Haluan di kantor bupati setempat, Senin (21/11). Potensi dan peluang investasi tersebut, sambung Syukri, akan dipersentasikan

Bupati Sijunjung di Tanjung Lolo hadapan asosiasi peKecamatan Tanngusaha atau calon jung Gadang. Keinvestor baik skala mudian potensi nasional maupun energi air Batang internasional. Kuantan untuk Dalam kegiatan sumber energi gelar potensi dan temu listrik. usaha Sumatera Barat “Ada beberaExpo tersebut, lanjut pa potensi yang dia, Bupati Sijunjung dipaparkan pak akan memaparkan YUSWIR ARIFIN bupati dalam gelar berbagai potensi dan potensi dan peluang investasi di sektor peluang investasi Sumatera pertambangan dan energi. Expo tersebut,” sebut Syukri. Diantaranya, potensi bahan Dalam pertemuan tersebut, baku semen yang terdapat di juga akan dilaksanakan one on one

meeting dengan para pengusaha yang berminat guna membicarakan yang lebih detil dan informasi tentang peluang investasi yang ada di Kabupaten Sijunjung. Hasil kegiatan tersebut diharapkan mendapat hasil positif bagi pembangunan daerah, karena bagaimanapun kegiatan ekspo tersebut mampu membuka cakrawala berpikir investor untuk datang ke Sijunjung. “Kita berharap, kegiatan ini dapat menarik minat investor dan sekaligus berinvestasi di Kabupaten Sijunjung,” katanya.(h/azn)

Wabup Sampaikan Jawaban Pemandangan Umum

WAKIL Bupati Arrival Boy membuka lomba drumband tingkat SD, SLTP dan SLTA se Kabupaten Sijunjung di lapangan Prof M.Yamin Muaro Sijunjung, baru-baru ini. AZNELDI

Wabup Tekankan Akreditasi Wajib Bagi RS SIJUNJUNG, HALUAN — Kegiatan akreditasi rumah sakit merupakan kegiatan yang digunakan untuk mengakomodir pelaksanaan proses di mana suatu lembaga independen melakukan asesmen terhadap rumah sakit. Demikian disampaikan Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy dalam nota jawaban bupati atas pemandangan umum fraksi DPRD setempat terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Sijunjung tahun anggaran 2017 di gedung DPRD, Senin (21/11). Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Walbardi dan dihadiri segenap anggota DPRD, unsur Forkopimda dan kepala SKPD serta undangan lainnya, wakil bupati mengatakan, akreditasi rumah sakit tersebut dimaksud untuk menentukan rumah sakit memenuhi standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan. “Tujuan akreditasi rumah sakit adalah untuk menentukan apakah rumah sakit memenuhi

standar yang dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan,” jelas orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Selain memenuhi standar dan dirancang untuk memperbaiki keselamatan dan mutu pelayanan, sambung wabup, standar akreditasi sifatnya berupa suatu persyaratan yang optimal dan dapat dicapai. “Akr editasi menunjukkan komitmen nyata sebuah rumah sakit untuk meningkatkan keselamatan dan kualitas asuhan pasien dan memastikan lingkungan pelayanannya aman,” ucapnya. Selain itu, akreditasi tersebut juga dimaksud agar rumah sakit senantiasa berupaya mengurangi risiko bagi para pasien dan staf rumah sakit. Dengan demikian, akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu suatu rumah sakit yang sekaligus berperan sebagai sarana manajemen.(h/azn)

SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Kabupaten Sijunjung menggelar sidang paripurna dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati Sijunjung atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap tiga rancangan peraturan daerah (ranperda) di gedung DPRD setempat, Senin (21/11). Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Walbardi dan dihadiri segenap anggota dewan, unsur forkopimda, kepala SKPD dan undangan lainnya, Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy, mengucapkan terima kasih kepada fraksi-fraksi atas pokokpokok pikiran yang dituangkan dalam pemandangan umum. Begitu juga dengan usul dan saran yang bersifat positif dan konstruktif yang disampaikan terhadap tiga ranperda, yakni tentang pemilihan pengangkatan dan pemberhentian wali nagari, ketahanan pangan dan rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah Kabupaten Sijunjung tahun 2016 – 2015. Dalam nota jawaban, Wakil Bupati Sijunjung Arrival Boy menanggapi satu persatu pemandangan umum yang disampaikan tujuh fraksi di DPRD setempat. Diantaranya, menanggapi pemandangan umum fraksi Partai Amanat Nasional terkait kerja sama pemerintah daerah dengan pemerintah nagari supaya ditingkatkan karena program pembangunan yang dilaksanakan lebih banyak diserahkan kepada

masyarakat di nagari. Wakil bupati mengatakan bahwa UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa telah memberikan kewenangan yang besar kepada nagari dan juga dibarengi dengan anggaran yang besar. Dengan kewenangan dan anggaran yang besar ini merupakan peluang besar bagi nagari untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan visi dan misi wali nagari yang disinergikan dengan visi dan misi kepala daerah. “Pembangunan yang dilaksanakan nagari tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik nagari saja, melainkan juga untuk peningkatan kapasitas aparatur dan masyarakat, pelestarian nilai kearifan lokal dan pengembangan ekonomi masyarakat sesuai dengan potensi masing-masing nagari,” katanya. Menanggapi saran Fraksi Partai Golkar agar memaksimalkan fungsi SKPD dan peran ninik mamak dalam ketahanan pangan, menurut

wabup, seluruh SKPD terkait mempunyai tugas dan tanggung jawab mulai dari ketersediaan pangan, distribusi pangan, cadangan pangan, pola konsumsi pangan, keamanan pangan dan diversifikasi pangan. Dalam memaksimalkan fungsi dan tugas SKPD telah dibentuk dewan ketahanan pangan yang diketuai oleh Bupati Sijunjung dan beranggotakan seluruh SKPD terkait. Sedangkan peran ninik mamak akan terlibat langsung pada setiap aspek ketahanan pangan terutama pada aspek ketersediaan pangan. Sementara menanggapi saran Fraksi Partai Persatuan Pembangunan tentang langkah-langkah yang ditempuh dalam mempromosikan wisata, Wabup Arrival Boy menyebutkan langkah-langkah yang akan dilakukan agar objek wisata lebih dikenal oleh wisatawan, diantaranya promosi melalui media cetak, media elektronik dan promosi melalui duta wisata. (h/azn)

WAKIL Bupati Arrival Boy menyerahkan dana pembinaan atlet potensial kepada salah seorang atlet di halaman kantor bupati, Jumat lalu. AZNELDI Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Rahmi


14

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Pemnag Diharapkan Maksimalkan Pemanfaatan ADD SI J U N J U NG , HALUAN — Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Dasep, meminta pemerintah nagari (pemnag) memanfaatkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebaik mungkin untuk berb agai program pengembangan dan pembangunan desa. Ia m enyeDASEP butkan, penyaluran ADD yang bersumber dari APBN itu sesuai dengan amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Desa serta Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 60 tahun 2014 tentang bantuan APBN terhadap pengembangan pembangunan di desa. “ADD merupakan perhatian pemerintah bagi desa untuk melaksanakan berbagai program yang dirancang oleh desa atau nagari. Untuk itu, kesiapan dari desa/nagari dalam penataan struktur pemerintahan desa sudah harus dilakukan sejak dini karena mulai 1 Apil 2015, pemerintah pusat menyalurkan dana ADD ke berbagai desa, termasuk Sijunjung,” ujar Dasep di Kantor DPRD setempat, beberapa waktu yang lalu. Ia mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap melakukan pengawasan, terkait dengan sistem pengelolaan, serta pelaporan oleh pemerintah desa/ nagari penerima anggaran tersebut. “Pemerintah daerah juga harus tetap melakukan pendampingan sehingga anggaran yang digunakan tersebut bisa diawasi secara baik penggunaannya oleh setiap perangkat nagari yang mengelola dana tersebut. Selain pendampingan, pemerintah daerah juga harus mengadakan berbagai pelatihan dan bimbingan bagi semua perangkat nagari sehingga penggunaan anggaran yang diberikan bisa dipertanggungjawabkan secara terperinci dan baik untuk program-program pembangunan desa,” tutur Dasep. Ia berharap agar ADD dimanfaatkan sebaik mungkin oleh nagari-nagari penerima bantuan di Sijunjung guna mengembangkan dan memajukan nagari tersebut. (h/ogi)

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkab Perlu Galakkan Pembangunan Jorong SIJUNJUNG, HALUAN— Delapan kecamatan di Sijunjung memiliki wilayah jorong dan Desa. Untuk itu, perhatian pemerintah kabupaten (pemkab) setempat terhadap masyarakat di pelosok desa ataupun jorong harus lebih menjadi perhatian karena selama ini, kepentingan Jorong masih kalah dengan kepentingan di wilayah perkotaan sebagai ibukota pemerintahan.

Manfaatkan Potensi Daerah untuk Dongkrak PAD SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung diminta tidak hanya berfokus kepada pajak bumi dan bangunan (PBB), tetapi juga memanfaatkan potensi lainnya untuk memaksimalkan PAD. Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Sahrikal, m enyebutkan, Sijunjung memiliki banyak potensi untuk menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD), di antaranya sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, peternakan, dan perikanan. “Kabupaten Sijunjung dikenal sebagai daerah yang subur dan kekayaan alam yang me-

SARIKAL limpah. Namun, kami belum melihat upaya maksimal yang dilakukan oleh pemda Sijunjung dalam pengelolannya,” ujar Sahrikal di Kantor DPRD setempat belum lama ini. Menurutnya, jika semua potensi dimaksimalkan, ia yakin pemkab bisa mendongkrak dan meningkatkan PAD setiap tahun. Selain itu, jika sektor-sektor tersebut dikembangkan dengan maksimal, pasti masyarakat akan sejahtera dan

para pencari kerja tidak perlu mencari kerja ke luar Sijunjung. “Indikator dari belum dimaksimalkannya potensi-potensi tersebut adalah kenyataan yang bisa dilihat semua masyarakat hari ini, bahwa ada ratusan pedagang ik an air tawar di Sijunjung, tetapi ikannya didapat dari luar daerah, puluhan pedagang ayam dan kambing kita bisa cek dari mana mereka mendapatkan pasokan daging. Belum lagi beberapa sektor lainnya,” tutur Sahrikal. “Kita harus konsisten terhadap perkembangan daerah tidak hanya mendongkrak PAD, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memaksimalkan potensi yang kita miliki dengan melibatkan semua unsur lapisan masyarakat di bawahnya. Untuk itu, pemkab harus mengevaluasi program-programnya karena bisa jadi ada perencanaan yang salah. Tak ada kata terlambat untuk melakukan apa pun untuk kebaikan daerah,” katanya lagi. (h/ogi)

Sukardi, Anggota Komisi I DPRD Sijunjung, meminta Pemkab Sijunjung untuk memperhatikan kebutuhan pembangunan jorong karena jorong merupakan posisi terdepan dari wajah pembangunan di kabupaten. “Pembangunan jorong harus digalakkan untuk tercapainya sebuah kabupaten yang maju. Jorong sebagai wiSUKARDI layah pemerintahan terendah mampu mendorong wilayah kabupaten yang maju. Tanpa jorong yang maju, akan muncul ketimpangan pembangunan,” ujar Sukardi di Kantor DPRD setempat, baru-baru ini. Untuk mendorong akses pembangunan jorong, kata Sukardi, Komisi I DPRD Sijunjung, yang membidangi pemerintahan dan hukum, akan mengusulkan hal itu untuk ditindaklanjuti oleh pemkab. Salah satu hal yang akan diusulkan tersebut adalah desakan pelebaran dan perbaikan jalan-jalan kabupaten dan fasilitas umum lainnya di jorong. “Pembangunan jorong memerlukan keterlibatan masyarakat. Karena itu, masyarakat harus diposisikan sederajat dengan pemerintah agar masyarakat memahami kebutuhan pembangunan. Kebutuhan pembangunan bagi masyarakat dapat didengarkan langsung melalui kunjungan DPRD pada masa reses. Aspirasi masyarakat yang diserap pada masa reses itu hendaknya menjadi agenda penting dan pertimbangan bagi pemerintah dan DPRD dalam menentukan kebijakan,” tutur Sukardi. (h/ogi)

SKPD Diminta Fokus Kerjakan Pembangunan Prioritas SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Sunardi, meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berfokus mengerjakan program pembangunan prioritas (utama) pemerintah daerah sebagai

www.harianhaluan.com

upaya mempercepat kemajuan di kabupaten setempat. “Program pembangunan prioritas di Sijunjung saat ini, seperti bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan prasarana umum, hendaknya mendapat perhatian serius

SKPD daerah ini,” ujar Sunardi di Kantor DPRD setempat, baru-baru ini. Menurutnya, pembangunan, seperti jembatan, drainase di pemukiman penduduk, pengelolaan sampah, penataan kota, pertanian, pemberdayaan masyarakat, dan ketenagakerjaan, diharapkan menjadi fokus pembangunan pemkab Sijunjung dalam lima tahun ke depan. “Kami berharap berharap Pemkab Sijunjung bergerak cepat menangani sektor pembangunan pelayanan masyarakat yang menjadi prioritas tersebut,” ucapnya. Sunardi juga meminta agar anggaran diutamakan untuk pembangunan sarana dan prasarana, khususnya jalan pemukiman, jalan yang menghubungkan kecamatan dengan kenagarian, jembatan, drainase, dan fasilitas umum lainnya. “Kondisi sebagian jalan, jembatan dan drainase di Sijunjung masih memprihatinkan, yang perlu diperbaiki agar perekonomian masyarakat bergerak cepat pada masa mendatang,” tuturnya. Sementara itu, pada bidang pendidikan, Sunardi

Redaktur: Hloy Adib

SUNARDI meminta Pemkab Sijunjung meningkatkan mutu pendidikan agar tingkat kelulusan hasil ujian akhir nasional (UAN) naik. Selain itu, ia meminta pengawas sekolah untuk meningkatkan kinerjanya dan mengusulkan biaya operasional pengawasan. Hal itu untuk menghindari pungutan. Ia juga meminta komite sekolah untuk mengacu kepada peraturan apabila merencanakan kegiatan yang memerlukan biaya. Pada bidang pariwisata, Sunardi meminta dinas terkait menyusun program untuk membenahi fasilitas objek wisata dan membuat paket wisata alam dan seni budaya untuk ditawarkan kepada wisatawan domestik dan mancanegara. (h/ogi)

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM

Basamo Mangko Manjadi

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

15

KABAR BAIK BAGI KONTINGEN AGAM DI PORPROV 2016

Rp2 Miliar untuk Atlet Berprestasi AGAM, HALUAN — Para atlet berprestasi Kabupaten Agam peraih medali saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Kota Padang 2016, akan mendapatkan banus Rp2 miliar. Pemberian bunus tersebut merupakan bagian komitmen pemerintah dalam menciptakan atlet yang berkualitas.

Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, di Lubuk Basung, Selasa, (22/11) mengatakan, pemerintah Kabupaten Agam, telah menganggarkan dana sebesar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017, untuk atlet. Dan sebesar Rp2 miliar ini dianggarkan pada kegiatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah-

raga. “Dana sebesar Rp2 miliar ini telah diajukan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017. RAPBD 2017 telah dibahas oleh DPRD Agam dan mudahmudahan dana untuk bonus ini disetujui oleh DPRD. Pada awal 2017, dana tersebut akan diserahkan kepada atlet yang mem-

peroleh medali saat Porprov di Padang,” kata Trinda Farhan. Dalam pemberian bonus tersebut, dibedakan berdasarkan jenis medali yang berhasil di raih para atlet, mulai dari emas, perak dan perunggu. Bisa jadi penyerahan berdasarkan bonus yang diperoleh pada Porprov XIII di Dharmasraya. Untuk atlit peraih medali

emas Rp12 juta, perak tujuh juta, dan oeraih perunggu 4 juta. Apabila dana Rp2 miliar kurang, maka kita usulkan pada APBD Perubahan 2017. “Diberikannnya bonus kepada para atlet kita yang berprestasi adalah bagian dari keseriusan pemerintah Kabupaten Agam dalam memotivasi atlet sehingga melahirkan pres-

tasi,” jelasnya. Selain memberikan bonus pemerintah tentunya tidak diam sampai di situ saja. Ivent bersakala nagari dan kecamatan akan diperbanyak. Melalui kegiatan semacam ini juga menjadi ajang dalam memantau bakat-bakat olah raga yang sebelumnya, belum muncul kepermukaan. (h/yat)

Agam Lelang Delapan Jabatan AGAM, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Agam membuka pendaftaran lelang jabatan pimpinan tinggi pratama mulai 21 November sampai 9 Desember 2016. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Agam, Dafrines, pendaftaran melalui Sekretariat Panitia Seleksi Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pemerintah Kabupaten Agam. Lelang jabatan ini terbuka bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten/kota se-Sumatera Barat dan ASN Pemerintah Propinsi Sumatera Barat yang memenuhi persyaratan administratif. Lelang atau seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama untuk Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan. Seleksi jabatan terbuka ini berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Kemudian, berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 821.22/5992/SJ tanggal 29 Oktober 2014 tentang pengangkatan dan pemberhentian jabatan pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Provinsi dan kabupaten/ kota. Anggota tim seleksi berasal dari kalangan internal pemerintah dan kalangan eksternal yang berpengalaman di bidang pemerintahan. Lelang jabatan yang baru pertama kali ini ditenggarai banyak kalangan, membuat para pejabata Agam “panas dingin” karena harus bersaing dengan calon dari luar kabupaten. (h/ks)

www.harianhaluan.com

BERI DUKUNGAN — Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria, Anggota DPRD Sumbar Aristo Munandar, Kadisdikpora Agam Fauzir saat memberikan dukungan dan menyaksikan langsung pertandingan cabor dayung, di Banda Bakali GOR Agus Salim. RAHMAT HIDAYAT

Baznas Agam Himpun Rp8 Miliar ZIS AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, sepanjang Januari hingga November 2016 berhasil menghimpun lebih kurang Rp8,28 miliar zakat, infak dan sedekah (ZIS). Aparatur Sipil Negara (ASN), seajuh ini masih mendominasi sumber pengumpulan ZIS. Ketua Baznas Agam Isman Imran, Selasa (22/11) mengatakan, Baznas Agam mengumpulkan zakat dari banyak sumber, antara lain, Apartur Sipil Negara (ASN), pegawai swasta, masyarakat, bagi hasil dari Bank Pembangunan Daerah (BPBD) Syariah.

Dikatakannya, dari sumber itu aparatur sipil negara (ASN) merupakan penyumbang paling besar, Rp8.162. 077.100, pegawai swasta, kemudian juga dari masyarakat sebesar Rp88.430.100. Selanjutnya, bagi hasil dari Bank Syariah Mandiri (BSM) sebesar Rp5.080.000, bagi hasil dari BPD Syariah sebesar Rp4. 629.000, dan zakat fitrah sebesar Rp2.405.000. Selain itu juga ada infak sebesar Rp21.667.100, infak anak yatim sebesar, dana pendidikan sebesar, dana bantuan kemanusian sebesar, tabungan qurban sebesar Rp12.200.000 dan sedekah sebesar Rp6.577.600. Dana ZIS ini telah

disalurkan sebesar Rp8.267.242.100 untuk 6.188 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat yang tersebar di 16 kecamatan. Dikatakan Isman Imran, dana ZIS ini diharaokan bisa mencapai Rp10 miliar pada akhir tahun. “ Penerimaan ZIS selama Januari sampai November 2016 sudah mencapai delapan miliar lebih. Kita berharap jumlah tersebut bisa terus meningkat sampai penghujung tahun. Pada 2015, Baznas Agam berhasil himpun ZIS sebesar Rp8,68 miliar,” jelasnya. Penyaluran dana ZIS Baznas Kabu-

Redaktur: Dodi Nurja

paten Agam disalurkan untuk lima program itu yakni, Agam Makmur, Agam Cerdas Agam sehat, Agam Taqwa Agam Peduli sebesar. Hal ini sesuai apa yang diinisiatifkan Oleh Bupati Agam, dimana Zakat harus memberikan dampak yang besar bagi masayarakat. ”Mudah-mudahan zakat yang kita salurkan bermanfaat bagi mereka untuk usaha, pendidikan dan lainnya. Kedepan saya berharap Mustahik bisa menjadi seorang muzakki pula (wajib zakat.). Penyaluran ZIS dilakukan setiap bulannya, setelah permohonan diverivikasi oleh tim Baznas Agam,” jelasnya. (h/yat)

Layouter: Irvand


16

SENGGANG

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MARCHING BAND GITA ABDI PRAJA IPDN SUMBAR

Satu Bulan untuk Tampil 35 Menit Suara riuh dan decak kagum tak pernah henti menggema dari bangku penonton dan pinggir lapangan Stadion H Gor Agus Salim usai pemain Marching Band Gita Abdi Praja IPDN Sumatera Barat beraksi. Puluhan ribu masyarakat yang hadir menyaksikan acara pembukaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat ke XIV, Sabtu (19/11) malam terpukau. Selama 35 menit marching band ini beraksi, seakan pandangan tak ingin lepas dari 108 pamong muda dari Sabang hingga Merauke ini memainkan 8 lagu. LAPORAN : HAJRAFIV SATYA NUGRAHA

Sang Gitapati (pemimpin Marching Band), I Dewa Gede Ary Sudjana yang memulai aksi dengan penghormatan kepada tamu VIP Pembukaan Porprov Sumbar 14 ini langsung mengayunkan stik mayorettnya ke arah pemain, pertanda atraksi dimulai. Dibantu 3 orang stik master, seluruh pemain langsung menyebar sembari mengatur langkah dan irama musik membentuk berbagai formasi. Formasi awal, pemain membentuk angka XIV yang diteruskan formasi huruf IPDN dan yang terakhir formasi formal seperti orang berbaris. Di saat formasi terakhir inilah, pemain Saxophone dan Bass Drum berlarian mengitari formasi rekanrekannya sembari mengangkat alatnya dengan sebelah tangan. Para penonton pun tak habis akal. Pasalnya Bass Drum dan Saxofone ini beratnya berkisar 15-20 kilo-

gram, tetapi enteng saja membawanya dengan sebelah tangan sambil berlari. Spontan hampir seluruh penonton bertepuk tangan dengan aksi pamong muda ini. Tak sampai disitu, para pemain bass drum juga mengangkat alatnya dengan gigi dan memutarkan badannya dengan kencang. Sembari bercanda kecil, para pemain saxophone juga tak ingin kalah. Mereka juga menggigit ujung terompet besar ini dan melakukan hal yang sama dengan pemain drum bass. Atraksi ini memang sedikit tegang, karena saat pemain memutarkan badannya dengan kencang, beberapa penonton di tepi lapangan sempat berlarian karena takut alat yang digigit praja ini lepas dan mengenai penonton. Namun, apa yang d it akutkan penonton ternyata tak terjadi karena tak satupun atraksi praja ini yang gagal. Terakhir, I Dewa Gede memberikan instruksi untuk melakukan

atraksi yang lebih ekstrem lagi. Disinilah penonton tak bisa mengedipkan matanya. Semua pemain bass drum, tenor, saxofone, dan stik master membentuk dua kelompok untuk beraksi. Mereka menyusun alatnya secara bertingkat dan mempersilahkan stik master beratraksi di atasnya. Yang menambah sensasi dari atraksi ini tak lain pijakan stik master yang berdiri di atas perut dua orang praja yang kayang di atas tumpukan drum bass. Berbagai atraksi ekstrem ini terus dilakukan sampai pemain senar, tom-tom, symbal, bellyra dan lainnya selesaikan memainkan 8 lagu. Kemudian, para praja IPDN ini menjemput para a tlet untuk berk umpul d i lapangan bola. Selama mengiringi para atlet ini, Gitapati dan stik master tanpa henti mengayunkan tongkatnya untuk menghibur para penonton dengan. Hendra (28), salah satu penonton mengaku takjub dengan penampilan Marching Band Gita Abdi Praja IPDN Sumbar ini. Selain memberikan hiburan musik, pamong muda ini juga memberikan atraksi yang tidak ada di Marching Band yang lain. Khususnya di Sumatera Barat. “Saya baru pertama kali melihat Marching Band IPDN ini. Bagus dan sedikit tegang karena mereka beratraksi sedikit ekstrem. Tapi saya suka dan takjub buat mereka. Sunggu penampilan yang berbeda dari Marching Band yang

lain,” kata Hendra. Pembina Marching Band IPDN, Nofriyance SSTP mengatakan Persiapan para praja yang tampil pada pembukaan Porprov VIX ini hanya satu bulan lebih dan itu dimulai dari nol. Pasalnya, para praja ini sebelumnya kuliah di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat dan baru bulan September pindah ke kampus IPDN Baso, Sumbar. “Di bulan September para praja ini pindah ke Kampus IPDN Baso, Sumbar. Barulah di akhir September ada permintaan dari Pemko Padang untuk tampil di acara Pembukaan Porprov. Padahal praja ini sebelumnya belum ada pembekalan sedikitpun alias kami mengajarinya dari nol,” kata Nofriyance.

Dengan waktu yang sempit ini, Nofriyance berinisiatif untuk membina para praja dengan semi militer agar tercipta kedisiplinan dan keseriusan di pribadi praja. Sampai pada akhirnya, penampilan ke-108 praja ini mampu memikat hati puluhan ribu warga Kota Padang yang menyaksikan pembukaan Porprov Sumbar. Sementara itu Gitapati Marching Band IPDN Sumbar, I Dewa Gede Ary Sudjana mengatakan rasa kecintaannya kepada kampus IPDN lah yang membuat dirinya termotivasi untuk serius berlatih selama satu bulan lebih demi aksi di pembukaan porprov. “Selama satu bulan kami dilatih marching band memang bergaya militer. Bangun pagi dan senam.

Kemudian masuk kelas untuk diberi materi dan sore sampai malam berlatih. Rutinitas ini terus kami lakukan sampai penampilan,” kata praja asal Kabupaten Gianyar, Bali. Walaupun bergaya militer, I Dewa mengaku tidak ada kekerasan selama pembinaan dan latihan Marching Band seperti dulu. Hanya bentakan dan hukuman yang mendidik saja yang diterimanya saat latihan. “Teriakan, bentakan, lari keliling lapangan, jungkir balik dan push up itu wajarlah. Tapi main pukul tidak ada lagi. Hukuman ini yang membuat kami serius untuk persiapan. Dan pada atraksi kami berhasil dan saya sangat senang bisa memuaskan hati orang Padang,” kata I Dewa. ***

LAPSUS BALAI BPOM DI PADANG BULAN KEAMANAN PANGAN 2016

Sajikan Pangan Aman, Bermutu dan Bergizi IBU-ibu mengikuti lomba memasak untuk keluarga tanpa menggunakan bahan mengawet

MEMERIAHKAN Bulan Keamanan Pangan 2016, BBPOM menggelar jalan santai.

LOMBA ular tangga yang diikuti peserta murid SD.

KEAMANAN pangan mestinya menjadi kebutuhan dasar masyarakat dan perhatian bersama. Jika hal ini terabaikan, maka dampaknya sangat besar, seperti keracunan makanan. Pangan yang aman, bermutu dan bergizi bisa dihasilkan dalam rumah tangga dan industri rumah tangga.

D

ARI data Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, selama 2016 tercatat sebanyak 11 kasus keracunan makanan. Keracunan ini paling banyak ditemukan pada lingkungan rumah tangga dan jajanan sekolah. Penyebabnya karena pangan yang tak aman dan dikonsumsi anak-anak. “Kami mengharapkan, agar masyarakat menjadikan keamanan pangan ini sebagai kebutuhan dasar keluarga,” kata Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang, Drs Zulkifli, Apt di sela-sela rang-

KEPALA BBPOM di Padang Drs Zulkifli, Apt foto bersama dengan para pemenang lomba Bulan Keamanan Pangan. www.harianhaluan.com

kaian kegiatan Bulan Keamanan Pangan 2016 yang mengusung tema “Pangan Aman Investasi Masa Depan”. World Health Organization (WHO) juga memperkirakan lebih dari 200 jenis penyakit dapat timbul akibat mengkonsumsi pangan tercemar. Karena itu, pihaknya terus mengintensifkan sosialisasi pentingnya keamanan pangan ini bagi masyarakat. Sebab, pangan terutama diolah dalam rumah tangga dan UMKM. Dikatakan, kesadaran masyarakat perlu terus ditingkatkan. Selain itu, keamanan pangan ini juga tak bisa ditangani BBPOM sendiri. Karena itu, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui instansi terkait. Melalui serangkaian kegiatan memeriahkan Bulan Keamanan Pangan 2016 ini, juga terselip pesan moral bagi masyarakat, agar selalu menyediakan pangan yang aman, bermutu dan bergizi untuk keluarga. “Kegiatan ini melibatkan sejumlah kalangan, mulai dari orangtua hingga anakanak. Misalnya, lomba permainan ular tangga untuk anak-anak. Dalam permainan itu dibuat kalimat-kalimat yang mengingatkan anak tentang makanan sehat dan

KEPALA BBPOM di Padang Drs Zulkifli, Apt menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba

aman dikonsumsi,” katanya. Sedangkan untuk orangtua, digelar lomba memasak. Pesannya, bagaimana mereka memasak makanan tanpa menggunakan zat kimia, hingga masakan punya nilai gizi bagi keluarga. Disebutkannya, selama ini masyarakat baru ingat pangan yang aman konsumsi, ketika ada kasus. Misalnya kasus keracunan, baru mereka sadar akan pentingnya pangan sehat dan aman. Padahal pangan tidak aman dan tak sehat itu menimbulkan dampak bah aya biologis, kimia dan fisik. Aplikasi Cek Produk Saat ini, BBPOM juga punya aplikasi yang bisa didonwload untuk membantu konsumen mengecek produk pangan sebelum dibeli dan dikonsumsi. Kepala Bidang Sertifikasi dan Layanan Informasi

Konsumen (Serlik) BBPOM di Padang, Hilda Murni, di hadapan masyarakat yang menyemarakan kegiatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Obat dan Makanan, menjelaskan cara menggunakan aplilasi itu. Konsumen cukup memasukan nomor registrasi atau nama produk yang ingin dicek. Selanjutnya, aplikasi Cek BPOM akan memberitahu, apakah produk tersebut layak dikonsumsi atau tidak.

Aplikasi Cek BPOM akan memberikan informasi terkait nomor izin edar, nama produk, komposisi, industri yang menaungi, serta status produk. Apabila ada produk yang tidak tercantum dalam Cek BPOM sebagai produk terdaftar, konsumen bisa langsung menghubungi call center yang tersedia ke nomor 1500 533. BPOM akan mengevaluasi dan menindaklanjuti pengaduan tersebut. (h/*)

LOMBA mewarnai memeriahkan Bulan Keamanan Pangan 2016. Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Irvand


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

17

ARSENAL VS PSG

Berebut Puncak

KLASEMEN

OZIL

LONDON, HALUAN — Sebuah partai panas akan tersaji di Grup A Liga Champions 2016/2017. Dua tim kuat Eropa, yaitu Arsenal dan Paris Saint Germain (PSG) akan saling bertarung untuk mengamankan status sebagai juara Grup A di Emirates Stadium pada hari Kamis (24/11) pukul 02.45 WIB. Baik Arsenal dan PSG sendiri sejatinya sudah memastikan diri lolos dari fase grup Liga Champions musim ini. Keduanya sama-sama mengoleksi 10 poin hingga pertandingan pekan ke4 kemarin, di mana perolehan poin itu sudah tidak bisa dikejar baik FC Basel dan Ludogorets yang samasama mengoleksi satu poin. Meski sudah lolos ke fase knockout, namun pertandingan ini masih diprediksi menjadi pertandingan yang ketat. Pasalnya kedua tim akan memperebutkan status juara grup, yang nantinya akan sangat berpengaruh saat pengundian babak 16 besar Liga Champions nanti. Oleh karenanya kedua tim akan menampilkan performa terbaik mereka pada laga ini. Pada pertemuan pertama mereka musim ini, tidak ada pemenang di antara kedua tim setelah pertandingan yang digelar di Parc Des Princes berakhir dengan skor imbang 1-1. Kedua tim juga belum tersentuh kekalahan dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi sehingga pertandingan di Emirates Stadium nanti akan menjadi ajang pembuktian kedua tim. Pada laga krusial ini, pelatih Arsene Wenger masih tidak bisa memainkan Hector Bellerin,

Lucas Perez, Santi Cazorla, Chuba Akpom, Per Mertesacker dan Danny Welbeck yang mengalami cedera. Selain enam pemain tersebut, seluruh punggawa The Gunners siap mengamankan poin penuh di depan pendukung mereka sendiri. Wenger sendiri dipercaya akan melakukan sejumlah pergantian kendati tengah meCAVANI ngalami badai cedera. Di posisi penja-

ga gawang David Ospina kemungkinan akan kembali menjadi starter, di mana Carl Jenkinson akan masuk mengisi posisi Hector Bellerin di pos bek kanan The Gunners. Pada laga ini Wenger kemungkinan akan menaruh kembali Olivier Giroud di posisi striker setelah penyerang asal Prancis ini tampil moncer beberapa laga terakhir, sedangkan Alexis Sanchez akan digeser kembali ke posisi aslinya, yaitu Winger. Di kubu tim tamu, pelatih Unai Emery baru-baru ini dipusingkan dengan badai cedera yang datang dalam waktu cepat. Pada akhir pekan lalu tercatat ada lima pemain mereka yang mengalami cedera, salah duanya adalah pemain penting Angel Di Maria dan Javier Pastore. Dnegan kondisi tersebut, Emery diprediksi akan tetap memainkan skema 4-3-3 favoritnya, di mana Hatem Ben Arfa akan digeser bermain menyamping bersama dengan Edinson Cavani dan Lucas Moura di lini serang Les Parisien. Di lini pertahanan, Emery akan kembali mempercayakan duo Brasil yaitu Marquinhos dan Thiago Silva untuk berjaga di depan kiper muda mereka Kevin Trapp.(h/bln/san)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Arsenal (4-2-3-1): Ospina; Monreal, Kosci elny, Mustafi, Jenkinson; Ramsey, Coquelin; Sanchez, Ozil, Walcott; Giroud Paris Saint Germain (4-3-3): Trapp; Maxwell, Marquinhos, Silva, Aurier; Matuidi, Motta, Verratti; Moura, Cavani, Ben Arfa

Conte Ingin Berikan Warisan LONDON, HALUAN — Antonio Conte sejauh ini sukses membawa Chelsea terlibat persaingan gelar Premier League. Tapi dia mau memberikan warisan lebih dari sekadar gelar-gelar saja. Conte dikontrak Chelsea di awal musim ini dengan masa tiga tahun. Setelah musim lalu The Blues jeblok dan cuma finis ke-10, tugas pertama manajer asal Italia itu pun untuk mengembalikan tim ke persaingan gelar juara. Sejauh ini hasilnya cukup oke. Meski sempat tercecer, Chelsea sudah kembali ke puncak klasemen di pekan ke-12. Mereka mengumpulkan 28 poin hasil dari sembilan kemenangan dan satu hasil imbang. Tapi perjalanan masih panjang dan persaingan

www.harianhaluan.com

akan sangat ketat. Lima besar yang juga diisi Liverpool, Manchester City, Arsenal, dan Tottenham Hotspur saat ini hanya terpisahkan empat angka saja. Sementara Manchester United di posisi enam dengan 19 poin bisa kapan saja menyusul. Conte mengakui tak akan mudah merebut gelar. Tapi fokusnya tak cuma ke sana. Dia mau memberikan hal yang lebih besar, salah satunya fondasi tim yang kuat.”Bisakah kami memenangi liga? Itu tak akan mudah. Dalam persaingan titel, ada enam tim. Satu akan menang, tiga lainnya ke Liga Champions, dan dua terakhir ke Liga Europa,” kata Conte kepada Gazzetta dello Sport. “Premier League ini mungkin

yang tersulit yang pernah ada. Kami harus menghadapi Arsenal, Liverpool, Manchester City, Tottenham, dan Manchester United. Tidak ada liga lain di dunia dengan level kualitas seperti ini. Saya mau menunjukkan ke klub, bahwa mereka sudah bekerja dengan baik fokus ke Antonio Conte selama tiga tahun ke depan. Itu bahkan lebih penting daripada titeltitel,” tambahnya seperti dikutip Football Italia. Conte setidaknya sudah memberikan sentuhan perubahan secara permainan. Chelsea kini tangguh bermain dengan pola tiga bek, memenangi enam laga terakhir tanpa kebobolan. Tak cuma kukuh, mereka juga produktif dengan 17 gol dalam periode itu. (h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Lima Tim Lolos di Hari Terakhir PADANG, HALUAN — Lima tim memastikan diri lolos kebabak delapan besar cabang futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV, Selasa (22/ 11). Lima tim tersebut melengkapi tiga tim yang sebelumnya sudah memastikan diri lolos kebabak delapan besar. Lima tim yang memastikan diri lolos adalah Kabupaten Solok di grup A mendampingi Pesisir Selatan yang sebelumnya sudah memastikan diri lolos ke babak delapan besar. Kabupaten Solok lolos setelah Sawahlunto berhasil mengalahkan Kabupaten Agam dengan skor 6-3 di pertandingan terakhir babak penyisihan, Selasa (22/11) di lapangan futsal Rafhely By Pass. Jika Agam yang meraih kemenangan maka Agam yang lolos ke babak selanjutnya. Sebelum bertandingan Sawahlunto, Kabupaten Agam memiliki empat poin dan Kabupaten Solok enam poin dan Sawahlunto tiga poin. Meski Sawahlunto memiliki poin sama dengan Kabupaten Solok enam, namun Sawahlunto kalah head to head dengan Kabupaten Solok. Tiket lainnya direbut oleh Payakumbuh setelah menjalani laga hidup mati dengan Padang Pariaman. Payakumbuh lolos setelah meraih 3-2 melalui pertandingan yang sengit. Payakumbuh mendampingi Kota Padang sebagai wakil dari grup B ke babak delapan besar. Bukittinggi mendampingi Limapuluh Kota ke babak delapan besar dari grup C. Bukittingi lolos setelah mengalahkan Sijunjung dengan skor 2-1. Sebelum bertanding Bukttinggi hanya memiliki tiga poin dan Sijunjung enam poin. Bukittinggi lolos karena unggul head to head. Sementara itu grup D meloloskan Pariaman dan Mentawai ke babak delapan besar. Pariaman meastikan diri lolos sebagai juara grup setelah mengalahkan Dharmasraya dengan skor 3-1. Sementara Mentawai lolos kebabak delapan besar setelah bermain imbang 0-0 dengan Solok Selatan. Pertandingan babak delapan besar akan digelar Kamis (24/11) di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang. Pessir Selatan akan berhadapan dengan Payakumbuh, Padang akan berhadapan dengan Kabupaten Solok, Limapuluh Kota bertemu Mentawai, dan Pariaman bertemu Bukittingi. “Cabang futsal sudah menyelesaikan babak penyisihan grup. Selanjutnya akan memasuki babak delapan besar yang menggunakan sistim gugur,” ujar Ketua AFP Sumbar H. Yasman Yanusar. (h/mg-rul) Hasil Pertandingan Selasa (22/11) Kota Solok 0-4 Limapuluh Kota Bukitinggi 2-1 Sijunjung Pesisir Selatan 1-3 Tanah Datar Sawahlunto 6-3 Agam Padang Pariaman 2-3 Payakumbuh Padang 5-0 Pasaman Barat Pariaman 3-1 Dharmasraya Mentawai 0-0 Solok Selatan Klasemen Akhir Penyisihan Grup Grup A Tim Main 1. Pesisir Selatan 2. Kabupaten Solok 3. Sawahlunto 4. Tanah Datar 5. Agam

M 4 4 4 4 4

S 3 2 2 1 1

K 0 0 0 1 1

P 1 2 2 2 2

9 6 6 4 4

Grup B 1. Padang 2. Payakumbuh 3. Padang Pariaman 4. Pasaman Barat

3 3 3 3

3 2 1 0

0 0 0 0

0 1 2 3

9 6 3 0

Grup C 1. Limapuluh Kota 2. Bukittingi 3. Sijunjung 4. Pasaman 5. Kota Solok

4 4 4 4 4

3 1 2 1 0

1 3 0 1 1

0 0 2 2 3

10 6 6 4 1

Grup D 1. Pariaman 2. Mentawai 3. Dharmasraya 4. Solsel

3 3 3 3

3 1 1 0

0 1 0 1

0 1 2 2

9 4 3 1

RAIH EMAS — Atlet atletik putri Kota Solok Bayu Trianda Sari meraih emas di nomor lari 5.000 meter putri, Selasa (22/11) di GOR H Agus Salim Padang. CHAIRUL

LIMAPULUH KOTA RAIH DUA EMAS

Kejutan Terjadi di Atletik PADANG, HALUAN — Kejutan terjadi di hari pertama, Selasa (22/11) pertandingan cabang atletik Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV. Atlet remaja mampu mengalahkan atlet peraih medali emas Porwil Bangka Belitung kemarin. Sementara itu Limapuluh Kota berhasil meraih dua emas dari empat emas yang diperebutkan. Kejutan di nomor tolak peluru putri terjadi , atlet Tanah Datar, Osa Fitri peraih emas Porwil Bangka Belitung harus puas dengan medali perak, setelah jarak lemparannya

11.57 meter kalah tipis dari lemparan atlet Kabupaten Agam, Devina Azalia yang mencatatkan lemparan 11.58 meter dan berhak atas medali emas. Medali perunggu diraih

atlet Padang Pariaman dengan jarak lemparan 10.33 meter. Sandra Monika Sabrina dari Limahpuluh Kota meraih emas dari nomor lompat tinggi putri, dengan catatan 147 cm unggul jauh dari peraih perak asal Kota Payakumbuh, Wanda Hamdan yang mencatatkan lompatan terbaik 135 cm dan perunggu diraih Chindy Ega Putra. Wahyudi Putra meraih emas di nomor lari 5.000 meter putra dengan catatan waktu 16 menit 47.44 detik unggul jauh dari atlet Kota Padang, Hendrik

Marlyonda di tempat kedua yang mencatatkan torehan waktu 16 menit 55.57 detik. Fajar Hidayat asal Limapuluh Kota berhak atas medali perunggu dengan catatan waktu 16 menit 59.14 detik. Di nomor lari 5.000 meter putri, pelari Kota Solok, Bayu Trianda Sari sukses menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 18 menit 56.48 detik, perak diraih Tanah Tatar melalui atletnya Yuni Rahmayani dengan catatan wakt u 20 menit 19.11 detik. Perunggu menjadi milik Hariken Marta

asal Kabupaten Solok dengan catatan waktu 21 menit 16.45 detik. Ketua PASI Sumbar Budi Syukur mengatakan suatu hal yang sangat mengembirakan atlet PON bisa dikalahkan oleh atlet remaja. “Ini suatu yang menggembirakan bagi PASI Sumbar. Semakin ketatnya persaingan membuat PASI Sumbar semakin banyak memiliki bibit-bibit baru yang bisa dikembangkan,” tutur Budi Syukur, Selasa (22/11). (h/mg-rul)

Wushu dan Angkat Berat Tambah Emas Sawahlunto PADANG, HALUAN — Atlet wushu dan angkat berat Sawahlunto berhasil menambah perolehan medali emas Sawahlunto di hari Selasa (22/11). Atlet wushu Rijal Furqaan meraih emas pada nomor chang quan rautine III yang digelar di asrama Haji Tabing Padang. Atlet angkat berat Hari Putra meraih emas di kelas 53 kg cabang angkat berat yang berlangsung

di Hall Kelurahan Belimbing Padang. Total medali Sawahlunto hingga hari kedua empat emas, dan satu perunggu. Pelatih wushu Sawahlunto Dedi Nilex menyatakan emas pertama di cabang wushu ini mengawali semangat tim yang diikuti 16 atlet di cabang laga dan seni. “ Selain chang quan rautine III Kota Sawahlunto juga mengikuti nanqun zixvan,

daoshu rutin III dan jian shu routine III,” sebut Dedi. Dia menambahkan selain seni tim wushu juga mengikutkan 11 atlet yang turun dikelas sanda atau laga. Sampai saat ini sebutnya, semuanya masih dalam tahap babak penyisihan disetiap kelasnya. “Berkaca dari Porprov sebelumnya di Kabupaten Dharmasraya, tim wushu kita mem-

peroleh 3 medali emas, 3 Perak dan 8 Perunggu, dan kita berharap akan dapat lebih dari itu, paling tidak bisa mempertahankannya, “ kata Nilex. Dengan emas perdana bagi tim wushu ini, Nilex berharap anak asuhnya yang lain menjadi termotivasi menampilkan yang terbaik, sehingga bisa membawa harum nama kota Sawahlunto dan menjadi ke-

banggaan bersama. Sementara Sekretaris PABBSI Sawahlunto Afridarman mengatakan, Hari meraih emas dengan total angkatan seberat 225 kg. Sebelumnya PABBSI Sawahlunto juga telah meraih dua emas dicabang binaraga atas nama Oka Bernama dikelas 55 kg dan Iwan samurai dikelas 75 kg, dan satu medali perunggu dikelas 60 kg oleh Zulkanedi. (h/mg-rki)

mengumpulkan satu poin dan duduk di posisi juru kunci Grup A. Poin Indonesia sama dengan Singapura, namun kalah dalam selisih gol. Laga dengan Singapura pada Jumat (25/11) mendatang akan menjadi penentuan lolos atau tidaknya Indonesia. Namun kemenangan tidak akan menjamin Indonesia lolos, karena akan ditentukan juga

dengan hasil laga Filipina dengan Thailand. Thailand sudah dipastikan lolos dan bahkan jadi juara grup. Sangat mungkin mereka tak menurunkan kekuatan terbaik ketika berhadapan dengan Filipina, dalam laga yang juga dilangsungkan pada hari yang sama. Sementara itu Filipina kini duduk di posisi dua klasemen dengan poin dua. (h/dtc)

IMBANG DENGAN FILIPINA

Peluang Indonesia Makin Berat BOCAUE, HALUAN — Peluang Indonesia lolos dari fase grup Piala AFF 2016 bertambah berat. Skuat Garuda berimbang 2-2 dengan Filipina, setelah sempat dua kali memimpin.Bermain di Philippine Sports Stadium, Bocaue, Selasa (22/11) laga berlangsung sengit dengan kedua tim bermain terbuka. Jual beli serangan terjadi, yang pada akhirnya

menghasilkan empat gol. Indonesia unggul lebih dulu melalui tandukan Fachrudin Wahyudi saat pertandingan baru berjalan tujuh menit. Namun Filipina berhasil menyamakan sebelum turun minum m elalui Misagh Bahadoran. Meski lebih banyak ditekan di awal babak kedua, Indonesia kembali berhasil unggul melalui

gol Boaz Salossa di menit 68. Namun kemenangan pada akhirnya gagal didapat Indonesia karena delapan menit sebelum laga tuntas Philip Younghusband mencetak gol penyama melalui tendangan bebas. Hasil laga ini menyulitkan peluang Indonesia lolos ke fase knock out. Setelah kalah dari Thailand di pertandingan pertama, Indonesia kini baru

SANDRA MONIKA SABRINA

Emas Pertama di Nomor Pertama

SANDRA bersama kedua orang tuanya. www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Seorang gadis hitam manis terlihat sangat gembira dengan menutup muka dengan tangan usai dirinya dipastikan meraih medali emas di nomor lompat tinggi cabang atletik Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XIV di Stadion H. Agus Salim Padang, Selasa (22/11). Sandra Monika Sabrina namanya atlet lompat tinggi Kabupaten Limapuluh Kota berhasil meraih medali emas pertamanya di Porprov meski sudah tiga kali mengikutinya. “Porprov sebelumsebelumnya saya hanya meraih medali perunggu. Ini adalah emas pertama saya selama mengikuti Porprov,” beber Sandra Monika Sabrina. Lebih jauh dirinya mengatakan kalau nomor lom-

pat tinggi ini untuk pertama kali diikutinya. “Di Porprov tahun 2014 saya m eraih perunggu di nomor lari 800 meter dan Porprov 2012 meraih perunggu nomor lari 21 kg,” ujar perempuan kelahiran 28 September 1997 ini. Sandra sendiri sebelumnya tidak pernah berfikir akan turun di nomor lompat tinggi ini. Namun karena pelati menyuruh untuk turun di nomor lompat tinggi dan adanya peluang untuk meraih yang terbaik sehingga Sandra turun di nomor yang pertama kali dicobanya ini. “Saya latihan tidak lama untuk nomor lompat tinggi ini, hanya sekitar satu bulanan menjelang turun Porprov. Saya sangat bersyukur bisa meraih yang terbaik. Saya tidak pernah menyangka untuk bisa meraih medali

emas,” tutur mahasiswa FIK UNP tahun masuk 2016 ini. Dirinya menceritakan kalau dirinya mengikuti atletik karena ikut temantemannya saja. “ Saya mengikuti atletik ini karena kebetulan saja. Teman-teman saya banyak yang mengikuti olahraga ini, jadi saya juga ikut bergabung,” beber mantan Siswa SMA 1 Kecamatan Payakumbuh. Anak kedua dari empat bersaudara ini sempat mendapat larangan dari kedua orang tuanya untuk latihan atletik. Hal ini disebabkan karena latihan atletik sangat berat. “Orang tua saya sangat cemas saya latihan atletik. Mereka takut saya sakit karena latihan atletik ini berat,” ungkap anak pasangan dari Yusnimar dan M. Sabri ini. Namun orang yang sa-

ngat berjasa dalam meyakinkan orang tuanya agar memberikan izin Sandra berlatih atletik adalah Priyadi Kalimen atau yang biasa disapa dengan bang Pr ed yang merupakan pelatihnya. “Beliau meyakinkan orang tua saya untuk mengizinkan saya tetap berlatih atletik,” ujarnya. Lebih jauh dirinya mengharapkan kalau orang tuanya bisa memberikan dukungan penuh untuk dirinya belatih atletik. “Mungkin selama ini orang tua saya masih belum mendukung secara penuh. Walaupun orang tua ada membelikan saya pudding untuk latihan,” jelasnya. Meski sudah menjadi yang terbaik di nomor lompat tinggi, namun Sandra mengaku masih belum akan memantapkan untuk turun di Redaktur: Arda Sani

nomor lompat tinggi. “Nantinya saya akan melihat peluang di nomor mana yang besar untuk meraih medali emas, maka di nomor tersebut saya akan turun,” tuturnya. Bonus yang didapat dari meraih emas Porprov ini akan dimanfaatkan untuk biaya kuliahnya. “Saya berasal dari keluarga kurang mampu. Saya mengumpulkan uang untuk membiayai kuliah saya sendiri,” ungkapnya. Orang tua Sandra sendiri mengaku sangat dengan raihan medali emas ini. “Nantinya ke depan kami akan mendukung Sandra latihan atletik. Kami sangat bangga dengan Sandra karena berhasil meraih yang terbaik. Kami datang ke Padang ini untuk memberikan dukungan,” jelas kedua orang tua Sandra. (h/mg-rul) Layouter: Wide


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

19

Mendikbud: Ayo Hormati Guru JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyerukan gerakan “Ayo Hormati Guru”, untuk memperingati hari guru yang jatuh pada 25 November mendatang. Mendikbud menilai jasa seorang guru sangatlah besar. Menurutnya tidak ada satupun profesi yang tidak berhutang budi pada seorang guru. Bahkan menurutnya profesi di dunia ini hanya ada dua, yakni guru dan selain guru.”Karena tidak ada profesi lain yang muncul kalau tidak ada campur tangan guru. Seorang dokter tidak akan pernah menjadi dokter apabila tidak diajar oleh guru, seorang tentara juga tidak akan pernah menjadi tentara apabila tidak karena guru, begitu juga dengan presiden, sehingga profesi guru ini sangatlah penting,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (22/11). Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini menilai guru sebagai pasti pernah melakukan pengorbanan luar biasa dalam karirnya.”Seorang Guru bisa menjadikan muridnya untuk jadi dokter, bupati, atau presiden sekalipun, tetapi belum tentu dapat menjadikan anaknya menggapai cita-citanya. Ini pengorbanan yang luar biasa dari seorang guru, maka saya percaya guru lebih dekat jalan ke surga dengan bekal ilmu yang disampaikannya,” ujarnya. (h/rol)

AMBISI DONALD TRUMP

Bangkitkan Kembali ‘Kerajaan’ Militer AS WASHINGTON, HALUAN — Presiden Amerika Serikat terpilih, Donald Trump, diprediksi akan membangun ‘kerajaan’ militer dengan meningkatkan anggaran pertahanan dari US$596 miliar (hampir Rp8 ribu triliun) pada tahun ini, menjadi US$1 triliun (sekitar Rp13 ribu triliun). Sebuah langkah yang tidak dilakukan pemerintahan Presiden Barack Obama selama delapan tahun lantaran terimbas krisis 2008. Padahal, belanja militer Paman Sam tahun ini sama dengan belanja militer gabungan dari tujuh negara, termasuk tiga di antaranya yang menguntit AS, yakni China, Arab Saudi dan Rusia. Mengutip situs Reuters, Selasa, 22 November 2016, Komite Pertahanan untuk Anggaran Federal memprediksi bahwa Departemen Pertahanan AS (Pentagon) akan menerima anggaran belanja tambahan sebesar US$150 miliar (nyaris Rp2 ribu triliun). Sebegitu ambisinya sang Taipan New York menambah kekuatan pasukan tempur AS. Untuk Angkatan Darat, Trump ingin personil aktif mencapai 540 ribu tentara dari saat ini yang berjumlah 480 ribu. Artinya, akan ada penambahan personel baru 90 ribu tentara. Untuk merekrut dan membiayainya, anggaran yang harus dikeluarkan sekitar US$35miliar-US$50 miliar (Rp465,5 triliun-Rp665 triliun) selama empat tahun ke depan. Untuk Angkatan Laut, Trump ingin menambah 350 kapal cepat. Ia juga menjanjikan Pentagon untuk membeli kembali enam Kapal Littoral Combat yang sempat dibatalkan. Selain itu, Trump juga ingin menambah dua kapal amfibi dan membeli satu kapal selam. Anggaran yang dibutuhkan mencapai US$60 miliar (Rp798 triliun). Di Angkatan Udara, Trump ingin menambah jumlah jet tempur AS menjadi 1.200 dari sebelumnya hanya 1.141 unit. Kenaikan ini tentu bertentangan dengan kebijakan Kongres yang akan segera menurunkan jet tempur menjadi 1.100 unit. Trump begitu berambisi memperbanyak jet temput terbaru F-35A. Untuk empat tahun ke depan, total US$30 miliar (Rp399 triliun) diperlukan. Terakhir, Trump juga berencana meningkatkan jumlah Korps Marinir yang aktif bertugas dari 182 ribu personel menjadi 200 ribu personel. Penambahan ini akan membutuhkan setidaknya US$12 miliar (Rp159,6 triliun). Akan tetapi, rencana ambisius Trump ini bertentangan dengan UU Pengendalian Anggaran 2011 di mana bidang pertahanan salah satu sektor yang dipangkas anggarannya akibat krisis. UU ini berlaku sejak 2013-2021. Namun, hal ini sepertinya tidak akan menjadi masalah. Sebab, kemenangan Trump dibarengi penguasaan Partai Republik di Kongres. Hal ini tentu memudahkan mereka untuk merombak UU. Tak pelak, apa yang dikatakan Trump melalui slogannya “Make America Great Again” termasuk memperkuat kembali kekuatan Paman Sam sektor pertahanan. (h/rl/rtr)

DONALD TRUMP www.harianhaluan.com

BERLATIH — Tiga bayi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berlatih memanjat di karantina Sumatran Orangutan Conservation Program (SOCP) di Batu Mbelin, Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa. ANT

Kasubdit Ditjen Pajak Ditangkap KPK JAKARTYA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Kasubdit Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Handang Soekarno (HS) pada Senin (21/11) malam.Dari lokasi diamankan uang sejumlah 148.500 dolar AS atau setara Rp1,9 miliar. “KPK menggelar OTT terhadap dua orang pada Senin (21/11) di daerah Kemayoran, Jakarta. Kedua orang tersebut adalah R Rajamohanan Nair (RRN), Direktur PT EK Prima Ekspor Indonesia (EKP) dan Handang Soekarno (HS), Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo Agus dalam konferensi pers di Gedung KPK Jakarta, Selasa (22/11). Turut juga diamankan tiga orang staf RRN, masing-masing di Tangerang Selatan, Jakarta, dan Surabaya serta satu orang sopir dan ajudan HS.

Pada Senin (21/11), pukul 20.00 WIB terjadi penyerahan uang dari RRN ke HS di kediaman RRN di Springhill Residences, Kemayoran.”Seusai penyerahan, penyidik mengamankan HS beserta supir dan ajudan pada pukul 20.30 WIB saat ke luar dari kediaman RRN. Dari lokasi diamankan uang sejumlah 148.500 dolar AS atau setara Rp1,9 miliar,” kata Agus. Setelah itu, penyidik menuju kediaman RRN untuk mengamankan RRN untuk kemudian membawa keduanya untuk dilakukan pemeriksaan.”Dua staf RRN diamankan di kediaman

masing-masing di daerah Pamulang, Tangerang Selatan dan Pulomas, Jakarta Timur. Selain itu penyidik juga mengamankan staf lainnya di Surabaya,” tuturnya. Agus menyatakan uang tersebut diduga terkait dengan sejumlah permasalahan pajak yang dihadapi PT EKP antara lain terkait dengan Surat Tagihan Pajak (STP) sebesar Rp78 miliar.”Setelah melakukan pemeriksaan 1x24 jam pasca penangkapan, KPK melakukan gelar perkara antara pimpinan dan seluruh penyidik, dan memutuskan meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan sejalan dengan penetapan dua orang sebagai tersangka,” jelasnya.”Saudara bisa bayangkan, kewajiban pajak sebesar Rp78 miliar itu dengan adanya negoisasi bisa hilang. Dari negoisasi itu akan dibayarkan sejumlah Rp6 miliar kepada yang bersangkutan dan Rp1,9 miliar itu tahap pertama dari penyerahan,” ucap Agus.

Sebagai pemberi, RRN disangkakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau Pasal 5 ayat 1 huruf b atau Pasal 13 UndangUndang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku kecewa dengan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak, Handang Soekarno, yang ditangkap KPK. Sri Mulyani menyebut Handang juga memperburuk citra Kemenkeu yang tengah berupaya mengembalikan kepercayaan masyarakat. ”Tentunya saya kecewa terhadap tindakan dari aparat pajak terutama pada saat kami semuanya sedang di dalam proses untuk membangun kembali kepercayaan wajib pajak melalui suatu program tax manesty yang ini menggambarkan dibutuhkannya kepercayaan dua belah

pihak yaitu dari wajib pajak dan juga dari aparat pajak,” kata Sri Mulyani dalam jumpa pers bersama di Gedung KPK, Selasa. Menurutnya, tindakan yang dilakukan Handang malah mencoreng prinsip tata kelola keuangan yang baik juga integritas yang harus dimiliki pegawai pajak. “Jadi ini merupakan tindakan yang mencederai nilainilai dan tentu juga mencederai kepercayaan koleganya yang lain,” sambungnya. Meski kecewa, Sri tetap mengapresiasi kerja KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Menurut Sri, OTT yang dilakukan menjadi pijakan ‘bersihbersih’ di lingkungan kementeriannya.”Kami Kemenkeu, saya, akan terus mendukung KPK mengusut kasus ini secara tuntas. Kasus ini masuk proses penegakan hukum karena itu Kemenkeu akan membuka akses seluas-luasnya untuk mendalami kasus ini,” sambungnya. (h/dn/dtc/anc)

Inilah Sikap MUI Tentang Demo 2 Desember

Sido Muncul Gelar Baksos di Nganjuk

JAKARTA, HALUAN — Majelis Ulama Indonesia (MUI) menegaskan tidak melarang dan tidak mengimbau umat Islam berdemo pada 2 Desember mendatang. MUI pun mengingatkan jika demonstrasi terlaksana agar fokus pada penegakan hukum kasus penistaan agama. ‘’Terkait aksi 2 Desember yang salah satunya akan dilakukan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI), kami menegaskan GNPF MUI bukan merupakan bagian Dewan Pimpinan MUI dan ada hubungan struktural formal antar keduanya,’’ ungkap Wakil Sekjen MUI Sholahuddin Al Aiyubi di Kantor MUI, Selasa (22/11). MUI pun mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi melalui saluran demokratis seperti lobi, perundingan, musyawarah dengan pengambil kebijakan dan pihak keamanan serta legislatif, atau melalui media. Sebab hal tersebut dinilai MUI lebih efektif dan memberi citra positif bagi pendidikan demokrasi Indonesia. Jikapun terpaksa dilakukan demostransi, MUI mengimbau

JATIM, HALUAN — Tolak Angin Sido Muncul bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami), mengelar baksti sosial (baksos) operasi katarak gratis di Nganjuk, Jawa Timur. Nganjuk yang dikenal dengan julukan “Kota Angin” baru kali ini mendapat giliran operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul. Bertempat di Puskesmas Wilangan Nganjuk, baru-baru ini, sebanyak 57 mata menjalani operasi gratis tersebut. Acara simbolis pembukaan baksos operasi katarak di Nganjuk ini dihadiri Bupati Nganjuk Drs. H. Taufiqurrahman, Kepala Dinas Kesehatan Nganjuk Sugeng Budi Wiyono SKM, MM, Kepala Puskesmas Wilangan dr Yusman, Senior PR Manager Sido Muncul Dra Hj.Nanik R. Sunarso dan pejabatpejabat terkait lainnya. Operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan s ejak tahun 2011 dan telah dilakukan di 27 propinsi, 211 kota/ kabupaten, 235 Rumah Sakit

agar dilakukan dengan menjaga kesopanan, kedamaian, akhlak karimah, dan tetap taat aturan. MUI juga meminta agar peserta aksi tidak menggunakan atribut dan simbol MUI. Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid menambahkan, MUI tidak berwenang melarang aksi demonstrasi. Ini karena, demonstrasi adalah hak konstitusi warga negara yang dijamin UU. Meski begitu, MUI memberi garis. Jika terpaksa ada demonstrasi, lakukan setelah upaya musyarwarah. Bila tidak ada mufakat, demonstrasi dimungkinkan dengan tetap menjaga kesantunan, akhlakul karimah, dan patuh pada aturan perundang-undangan. MUI ‘Diserang’ Dalam pada itu, Sekjen Islamic Conference of Islamic Scholars (ICIS) KH Hasyim Muzadi mengajak segenap ulama merapatkan barisan untuk memperkuat MUI. Imbauan ini menyusul sejumlah ‘serangan’ bermuatan upaya-upaya mendegradasi MUI belakangan ini. Sejumlah lembaga juga meminta pemerintah

mengkaji ulang posisi MUI. Teranyar, serangan tersebut menyerang personal pengurus MUI. Melalui akun twitternya, pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hergens mengunggah foto Ketua Umum MUI, KH Ma’ruf Amin dengan kalimat satir yang bernada sindiran. Meski belakangan, Boni menghapus dan meminta maaf atas postingannya tersebut. Hasyim menilai, ‘serangan’ tersebut adalah bagian dari sekularisasi yang sist emik. Hasyim yang juga Anggota Dewan Anggota Pertimbangan Presiden ini mengatakan, keberadaan MUI masih diperlukan bahkan semestinya dioptimalkan sebagai wadah perkumpulan ulama-ulama. “Masih relevan untuk masalah-masalah keagamaan dibanding lembagalembaga yang tidak mengerti agama,” katanya kepada Republika.co.id ditemui di sela-sela kunjungannya berdialog dengan pemuka agama Samarinda dan meninjau Gereja Oikumene Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (22/11). (h/rol)

BONI HARGENS

Banjir Kecaman JAKARTA, HALUAN — Pengamat politik Boni Hargens mengunggah foto lama pernikahan Ketua MUI KH Ma’ruf Amin di Twitter, Selasa (22/11). Tak hanya itu, di dalam foto tersebut juga terdapat tulisan, “Kami ucapkan selamat kepada Bapak Wakil Ketua MUI Ma’ruf Amin yang berusia 73 tahun. Hari ini menikahi wanita cantik Wury Estu Handayani, yang berusia 30 tahunan semoga kedua mempelai berbahagia dan langgeng sampai akhir hayat. Amin Yra.” Belum jelas maksud Boni Hargens mengunggah foto pernikahan Ma’ruf Amin tersebut. Apakah bermaksud memojokkan atau ada motif lain. Namun

aktivis Jaringan Islam Liberal yang juga Pengurus Cabang Istimewa NU di Amerika Akhmad Sahal menyayangkan beredarnya foto tersebut. Menurutnya, foto tersebut diambil pada 2014. Adapu n pernikahan itu adalah ranah privat. “Enggak ada kaitan dengan sikap MUI sekarang. Sangat tidak elok dipakai untuk memojokokkan Ketum MUI,” ujarnya lewat kicauan di Twitter. Tak sedikit yang mendukung Sahal. Akun Bemz_Q mengatakan, menyerang ranah pribadi untuk tujuan politik adalah tak elok dan jauh dari etika politik. Sementara akun maju Bersama 3 menambahkan, lagi pula

pernikahan sudah lama terjadi. Hal terpenting pernikahan sesuai ketentuan agama. “Sah!!” Boni Hargens merupakan pengamat politik Universitas Indonesia. Ia merupakan pengamat yang selama ini menilai ada aktor politik atau pihak-pihak yang menunggangi di balik demo bela Islam 4 November lalu. “4 November mainan para aktor pecundang. Ada indikasi uang korupsi dari kekuasaan 10 tahun lalu ikut mendanai aksi kotor tsb. usut tuntas#,” tulis Boni di Twitter, Sabtu (12/11). Dalam salah satu komentar di salah satu media online ia mengaitkan pidato SBY dengan demo tersebut. (h/rol)

di Indonesia. Total yang telah dioperasi kerjasama antara Sido Muncul dan Perdami sampai saat ini 48.469 mata. Dalam siaran persnya kemarin, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat berpesan bahwa dengan semakin luasnya dukungan masyarakat dan banyaknya lembaga maupun organisasi masyarakat yang membantu upaya pemberantasan buta katarak maka semakin banyak pula masyarakat Indonesia yang terbebas dari buta katarak. Masyarakat dihimbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan, karena banyak yang enggan berobat karena takut operasi. “Kami juga bersyukur saat ini BPJS sudah membiayai untuk operasi katarak, juga semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi untuk ikut menanggulangi buta katarak. Namun kami tetap akan membantu para penderita katarak yang terlewat yang tidak memiliki BPJS,” kata Irwan Hidayat. (h/atv)

SENIOR PR Manager Sido Muncul Dra Hj.Nanik R. Sunarso, berbincang dengan sebagian pasien yang mengikuti operasi katarak gratis dari Sido Muncul di Nganjuk, baru-baru ini. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


20

KAMPUS

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UNIVERSITAS ANDALAS

75 Ribu Desa Butuh Bantuan Perguruan Tinggi YOGYAKARTA, HALUAN — Sedikitnya 75 ribu desa yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia membutuhkan sentuhan perguruan tinggi untuk membangun dan mengembangkannya. “Jumlah desa yang mencapai sekitar 75 ribu dan tersebar di berbagai pulau, membutuhkan tanggung jawab yang tidak mudah dari perguruan tinggi,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Anwar Sanusi, di Pusat Inovasi Agro Teknologi (PIAT) UGM di Kalitirto, Sleman, Yogyakarta, belum lama ini. Menurut dia, perguruan tinggi sebagai institusi keilmuan bisa menjadi mitra bagi Kemendesa PDTT yang diberi amanah untuk mengawal rencana pembangunan wilayah pedesaan. “Dengan begitu banyaknya desa di Indonesia, dan kami tidak mengerti kondisi tekstual masingmasing desa,” jelas dia. Akibatnya, Anwar Sanuri mengakui pihaknya sulit untuk menetapkan leverage apa yang dibutuhkan, dan apa penyebab suatu desa menjadi tertinggal. Perguruan tinggi, kata Anwar, memiliki kompetensi yang diperlukan untuk dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah agar dapat menghasilkan kebijakan yang memang sesuai dengan konteks dan kebutuhan masyarakat. “Terkadang sulit untuk membedakan gejala dan akar masalah. Kita sering menangkap gejala, tapi kita harus mengerti akar masalahnya. Kami ingin di forum ini dapat membangun input dan memberikan informasi, sebenarnya masalahnya seperti apa,” imbuhnya. Terkait implementasi dari UU Desa, Anwar mengakui bahwa di balik berbagai peluang yang ada masih juga terdapat beragam tantangan yang harus dipahami serta diatasi dengan cermat agar tidak berubah menjadi sesuatu yang merugikan. (h/ant)

Jurnalisme Warga Kami menerima kiriman foto dan informasi dari warga seputar peristiwa di lingkungan sekitar. Kirimkan foto dan informasi anda ke email haluanwarga@gmail.com, Whatsapp 082391182598 atau melalui Facebook Haluan Warga

Kelas Bahasa Inggris Tingkatkan Kualitas Lulusan PADANG, HALUAN — Keberadaan Kelas Berbahasa Inggris (KBI) di Universitas Andalas (Unand) meningkatkan daya saing lulusan. Nilai tawar para lulusan KBI akan lebih bagus dari kelas reguler karena menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar perkuliahan.

Mahasiswa dan alumni Akademi Komunitas Negeri Sawahlunto mengikuti Pelatihan K3 yang melibatkan MMR Jepang, Selasa (22/11). Fadil

LIBATKAN MMR JEPANG

AKN Sawahlunto Gelar Pelatihan K3 SAWAHLUNTO, HALUAN — Tingkatkan kualitas lulusan, Akademi Komunitas Negeri Sawahlunto menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), dengan melibatkan Mitsui Matsushima Resources (MMR) Cooperation atau Lembaga Pelatihan Tambang Bawah Tanah Jepang. Pelatihan yang digelar selama tiga hari penuh, di hall Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto itu, menghadirkan empat pemateri dari MMR Jepang dan satu pamateri dari Balai Diklat Tambang Bawah Tanah (BDTBT). “Target pelatihan K3 ini lebih kepada sikap serta perlindungan, yang menyangkut perlindungan nyawa manusia, mesin fasilitas tambang, sumber daya alam, dan dampak negatif tambang,” ungkap Shimoda dari MMR Jepang

kepada Haluan, Selasa (22/11). Shimoda mengungkapkan, target akhirnya tetap saja pada terciptanya zero accident dalam pertambangan bawah tanah, dengan materi yang lebih mendominasi pada pencegahan bahaya tambang. Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan dengan menghadirkan penterjemah itu, melingkupi pengenalan teknologi penambangan bawah tanah, keselamatan tambang, pencegahan kebakaran tambang. Selain itu, peserta yang terdiri dari satu angkatan mahasiswa dan dua angkatan alumni itu, juga membahas simulasi evakuasi, ledakan gas, aktivitas keselamatan, prediksi potensi bahaya, serta studi kasus kecelakaan tambang. Shimoda juga mengungkapkan,

pelatihan K3 yang diberikan bagi mahasiswa dan alumni AKN Sawahlunto itu, merupakan kelanjutan dari kerja sama pemerintah Jepang dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ESDM. Sementara itu, dosen Akademi Komunitas Negeri Sawahlunto, Febri Silvia, mengatakan pelatihan K3 dengan melibatkan MMR Jepang itu dihadiri 65 peserta, satu angkatan mahasiswa tingkat akhir, dan dua angkatan alumni. “Pelatihan K3 ini sangat penting, akan menjadi salah satu kompetensi lulusan AKN Sawahlunto, khususnya penambangan batubara bawah tanah. Dengan adanya pelatihan ini, akan memantapkan lulusan menjadi tenaga ahli khususnya K3 bidang tambaýng bawah tanah,” tambah Febri Silvia. (h/dil)

Mahasiswa Unand Juara II Expo KMI

DONI Febrian peraih Juara II lomba makanan dan minuman pada kegiatan Expo KMI foto bersama dengan Wakil Rektor III Unand Hermansyah. IST

PADANG, HALUAN — Mahasiswa Universitas Andalas, Doni Febrian dari Fakultas Hukum meraih Juara II pada kegiatan Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (Expo KMI) yang dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 16-19 November 2016 yang lalu. Expo KMI merupakan acara di bawah naungan Ke-

menterian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang diselenggarakan setiap tahun di salah satu universitas di Indonesia yang telah dipilih oleh Kemenristekdikti Republik Indonesia. Expo KMI pertama kali diadakan pada tahun 2010 di Politeknik Negeri Manado. Iven ini bernama Expo Program Mahasiswa Wirausaha

(Expo PMW). Namun, pada tahun 2014 iven Expo PMW berganti nama menjadi Expo KMI ketika Politeknik Negeri Jember menjadi tuan rumah. Iven Expo KMI bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa wirausaha pada kalangan mahasiswa Indonesia. Dalam iven Expo KMI ini, mahasiswa dari seluruh Indonesia berkumpul memamerkan produk-produk wirausaha, promosi, membangun jaringan usaha, bertukar ide bisnis kreatif, sharing dengan wirausahawan sukses, dan ajang untuk mengembangkan semangat kewirausahaan. Dan pada tahun 2016 Universitas Brawijaya Malang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah penyelenggara iven “Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia ke-7” dengan tema “Penguatan Wirausaha Sebagai Penopang

Daya Saing Bangsa Di Era Masyarakat Ekonomi Asean”. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang berwirausaha sesuai dengan yang ditetapkan dalam Indikator Kinerja Sasaran Strategis Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan tahun 2016. Adapun kegiatan expo kewirausahaan Indonesia ini dibagi dalam 3 kategori lomba yaitu makanan dan minuman, jasa, dan teknologi dan industri kreatif. Doni Febrian merasa senang atas prestasi yang diraihnya ini. Ia juga menyebutkan pada kegiatan expo KMI ini Unand meraih juara II untuk kategori makanan dan minuman. “Saya menampilkan karya, bagaimana membuat makanan yang dapat dibuat oleh semua orang,” katanya. Sementara itu, Wakil

Rektor III Unand Hermansah menyatakan, keberhasilan yang diperoleh Doni tentu merupakan kerja keras dan ketekunannya untuk berbuat. Selain itu, tentu keberhasilan yang diraih Doni tidak lepas dari peran UPT Kewirausahaan yang terus secara konsisten melakukan pelatihan business plan dan kuliah umum kewirausahaan bagi mahasiswa Unand yang berbagai menjadi entrepreneur. “Unand sangat mensupport segala kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa khususnya bidang kewirausahaan. UPT Kewirausahaan konsisten dan komitmen dalam mengembangkan potensi mahasiswa dengan mengadakan berbagai kegiatan guna melahirkan pengusahan muda sesuai dengan moto Unand character building and entrepreneurship,” ucapnya. (h/rel/eni)

“Para lulusan Kelas Berbahasa Inggris di Unand sudah banyak yang diterima di perusahaan multinasional,” ujar Wakil Rektor I Unand Dachriyanus kepada Haluan, Selasa (22/11). Saat ini di Unand ada sembilan program studi (prodi) yang memiliki KBI, yaitu S-1 Akuntansi, S-1 Biologi, S-1 Farmasi, S-1 Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, S-1 Kimia, S-1 Manajemen, S-1 Teknik Industri, S-1 Teknik Mesin, dan S-1 Teknik Sipil. Setiap prodi per angkatannya ada satu KBI dengan jumlah mahasiswa sekitar 25 orang per kelas. “Keterampilan berbahasa Inggris merupakan suatu keharusan untuk bersaing di dunia kerja. Di Indonesia, ada dua buta huruf saat ini, yaitu tidak pandai bahasa Inggris dan tidak pandai komputer. Jadi istilah buta huruf di Indonesia tidak lagi soal membaca,” kata Dachriyanus. Selanjutnya, WR I menjelaskan, antara KBI dan kelas reguler tidak ada perbedaan,

kecuali dari segi bahasa pengantar dan tenaga pengajar. Bahasa pengantarnya bahasa Inggris dan tenaga pengajar merupakan dosen yang terampil berbahasa Inggris. Sementara itu, dari segi kurikulum dan biaya kuliahnya sama dengan kelas biasa. “Tahun ini mahasiswa untuk KBI direkrut dari mahasiswa baru, baik lulus jalur SNMPTN, SBMPTN, maupun mandiri. Mereka ditawarkan untuk masuk KBI dengan syarat memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik,” kata dia menjelaskan. Ketika disinggung penambahan kelas internasional, WR I mengatakan, Unand masih menyempurnakan KBI untuk sembilan prodi tersebut. Saat ini juga belum ada rencana untuk menambah KBI bagi prodi lainnya. Meski demikian, KBI ini diharapkan menjadi langkah awal untuk merintis kelas internasional yang berizin Dikti di Unand. “Mudahmudahan bisa dikembangkan ke kelas internasional,” ujarnya berharap. (h/mg-sas)

STIKes Fort de Kock Wisuda 884 Lulusan BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Fort de Kock Bukittinggi kembali mewisuda sebanyak 884 orang lulusannya pada Sidang Senat Terbuka yang digelar pada Senin (21/11) dan Selasa (22/11) di Kampus STIKes tersebut yang terletak di kawasan Garegeh Bukittinggi. Ketua STIKes Fort de Kock Bukittinggi Ns Hj Evi Hasnita, SPd, MKes mengatakan, wisuda kali ini merupakan wisuda dengan jumlah wisudawan/ti terbanyak, sehingga pihaknya membagi kegiatan itu selama dua hari. Untuk hari pertama jelasnya, pada Senin (21/11) diwisuda sebanyak 419 orang lulusan dari Program Sarjana dan Profesi Ners. Dengan rincian 129 sarjana dari program studi (prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), 155 dari Program Ners dan 135 dari prodi Ilmu Keperawatan. Sementara itu, untuk hari kedua imbuh Evi, pada Selasa (22/11) diwisuda sebanyak 465 lulusan Program Diploma. Dengan rincian 287 lulusan dari prodi DIV Kebidanan, 89 lulusan dari prodi DIII Kebidanan, dan 89 lulusan prodi DIII Fisioterapi.

“Jumlah wisudawan/ti STIKes Fort de Kock kali ini adalah yang terbanyak. Kami membaginya menjadi dua hari agar lokasi wisuda tidak terlalu padat dan para lulusan beserta orangtua dan keluarganya merasa nyaman selama mengikuti prosesi wisuda ini,” ujarnya. Evi menambahkan, selain jumlah wisudawan/ti terbanyak, lokasi wisuda kali ini juga sangat istimewa. Hal tersebut dikarenakan, wisuda kali ini dilakukan di hall atau sport center STIKes Fort de Kock yang baru saja selesai dibangun. “Ini pertama kalinya STIKes Fort de Kock Bukittinggi melakukan prosesi wisuda di hall, karena sebelumnya dilakukan di halaman parkir kampus atau menyewa gedung di luar kampus,” terang Evi. Selanjutnya Evi menyampaikan bahwa, ke depannya STIKes Fort de Kock akan terus meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan, serta meningkatkan SDM dosen. Bahkan tahun 2017 mendatang, Ia memastikan tidak ada lagi dosen di STIKes Fort de Kock Bukittinggi yang tamatan sarjana (S1), karena jenjang pendidikan dosen minimal harus magister (S2). (h/wet)

KIPRAH MAHASISWA

GEZAL SABRI

Jangan Pernah Menyerah dengan Bahasa Asing Laporan: YOLA SASTRA PADANG, HALUAN—Kebanyakan mahasiswa saat ini banyak yang kalah sebelum berperang dalam perjalanan meraih suatu impian. Soal seleksi pertukaran mahasiswa misalnya, tak sedikit yang minder karena keterbatasan kemampuan bahasa Inggris dan kekurangan lainnya. Akhirnya impian tersebut harus terkubur karena tidak pernah mendaftar. “Sebenarnya tidak ada istilah minder dalam mengejar impian. Meski banyak kekurangan, tidak ada salahnya kita mencoba,” ujar Gezal Sabri, mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) yang akan mengikuti student exhchange ke China Desember www.harianhaluan.com

mendatang, Selasa (22/11). Awalnya, hal itulah yang dirasakan Gezal saat mendaftar program yang diadakan AISEC Universitas Andalas (Unand) tersebut. Berbekal kemampuan bahasa Inggris (yang menurut dia) apa adanya, pemuda kelahiran 19 September 1995 itu memberanikan diri mendaftar. Setelah mengikuti seleksi ketat, akhirnya Gezal dinyatakan lulus oleh panitia. “Hasil dari suatu percobaan bisa berhasil bisa gagal. Kegagalan bisa dijadikan bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas diri. Bukanlah sebuah kesalahan bila kita gagal. Yang salah itu, apabila kita tidak pernah mencoba,” kata dia melanjutkan. Setelah dinyatakan lulus

sebagai peserta, mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga UNP angkatan 2015 ini memilih China sebagai tempat tujuannya dengan program kebudayaan. China dipilih karena sangat sejalan dengan perkuliahannya di Program Studi D-3 Tataboga. “Saya mahasiswa Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP. Program ini sejalan dengan jurusan saya. Di perkuliahan saya juga belajar mengenai masakan oriental. Mengikuti program ini bisa menambah pengetahuan dan pengalaman saya dalam memasuki dunia kerja nantinya,” ujarnya. Di Negeri Tirai Bambu itu nantinya Gezal bersama peserta lainnya dari berbagai negara di dunia akan menjalankan kegiatan sosial di

Kota Shanghai, salah satu kota tertua di China. Di sana para volunteer tersebut akan mengeksplorasi kebudayaan China yang mulai ditinggalkan, seperti tari tradisional, pakaian, arsitektur, dan makanan. “Setelah melakukan eksplorasi, kami akan mengadakan seminar di sekolahsekolah di China agar para siswa peduli terhadap kebudayaannya sendiri. Selain itu, produk kebudayaan dari Indonesia juga akan diperkenalkan selama di sana,” kata Gezal. Tidak hanya mendapatkan pengalaman tentang China yang akan dibagikan kepada kawan-kawan setelah kembali, mengikuti pertukaran mahasiswa ini diyakini Gezal akan mening-

katkan keterampilan berbahasa Inggrisnya. Di sana, dia akan menggunakan bahasa Inggris dalam keseharian. Selain itu, anak pertama dari pasangan Abdul Gani dan Nurmalina ini akan mengenal lebih jauh mengenai budaya dan pola pikir anak-anak dari negara lain, terutama negara maju, melalui interaksi dan kerja sama dalam menjalankan program yang berlangsung pada 26 Desember 2016 hingga 6 Februari 2017 itu. Program yang sedang diikuti Gezal merupakan program independen dari AISEC Unand. Dana selama mengikuti program ditanggung oleh peserta. Meski demikian, peserta difasilitasi untuk mendapatkan sponsor.

Saat ini Gezal sedang menunggu konfirmasi dari sponsor untuk mendanainya dalam mengikuti progr am ini. Dia juga mengapresiasi dukungan dari kampus dan fakultas, meskipun bantuan yang di t e r im an ya hanya mencukupi sekitar 50 persen dari total kebutuhannya Rp15—20 juta. “Mudah-mudahan dana yang saya ajukan ke sponsor di kabul kan sehi ngga bi sa b erangkat akhir Desember ini,” ujarnya optimis. *** Redaktur: Rahmadhani

GEZAL SABRI

Layouter: Wide


RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI

21

Lion Air Gagal Mendarat di Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 294 gagal mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, karena cuaca buruk. Pesawat terpaksa melakukan pendaratan di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). “Karena cuaca sedang tidak baik, pendarat Lion JT 294 terpaksa dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam. Jika cuaca baik, pesawat segera terbang ke Pekanbaru,” ucap Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Hasnan, Selasa (22/11/2016). Hasnan menerangkan bahwa Lion Air JT 294 yang berangkat dari Jakarta seharusnya tiba di Pekanbaru pukul 18.00 WIB. Namun, karena saat itu Pekanbaru sedang dilanda hujan lebat dan langit terlihat gelap, pilot memutuskan tidak bisa melakukan pendaratan di Pekanbaru. Pada pukul 18.15 WIB jarak pandang sudah membaik. Pihak Bandara SSK Pekanbaru sedang melakukan komunikasi untuk pendaratan kembali untuk Lion Air JT 294. “Baru saja, pesawat Wing dari Jambi mendarat di Bandara Pekanbaru dengan aman,” ungkapnya. (h/okz/ben)

Ojek Online Masuk ke Pekanbaru PEKANBARU, HALUAN — Wacana masuknya ojek online di Kota Pekanbaru, ditanggapi kalangan DPRD Kota Pekanbaru. Dewan meminta agar pemberi izin dari pihak terkait perlu lakukan kajian. Seperti disampaikan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE. Kepada wartawan, ia mengatakan, untuk melayani transportasi masyarakat Kota Pekanbaru, untuk saat ini sepertinya yang ada saja dulu dibenahi, karena jika ditambah dengan transportasi lainnya dinilai belum cocok, seperti ojek online. “Transportasi massal seperti Trans Metro Pekanbaru (TMP), oplet, taksi dan sejumlah ojek pangkalan, masih bisa mengakomodir kebutuhan warga. Makanya, jika ojek online ini masuk, dikhawatirkan akan menimbulkan gesekan di tengah warga,” kata Jhon Romi Sinaga. Politisi PDI-P itu berharap, agar Pemko Pekanbaru selaku pihak yang mengeluarkan regulasi, harus mengkaji secara komprehensif, keberadaan ojek online ini. “Dari sekarang kita ingatkan, harus dianalisa dan kaji betul. Apalagi kita kawatir akan menimbulkan reaksi bagi pelaku usaha transportasi lainnya,” kata Jhon Romi. Seperti diketahui, PT Tekno Solusi Kita akan mengembangkan layanan jasa ojek online bernama Teknojek di Kota Pekanbaru Desember mendatang. Pangsa pasarnya akan mengantar penumpang, makanan, dokumen, bahkan tiket nonton yang dipesan masyarakat. Pengelola Teknojek Cabang Pekanbaru, Agung di Pekanbaru mengatakan, alasan kehadiran Teknojek di Pekanbaru karena saat ini belum ada layanan sejenis di kota tersebut. Tujuan kehadirannya untuk membangkitkan UKM di Pekanbaru dengan mengutamakan produk lokal Pekanbaru melalui program T-Food. “Dari sekarang harus ditertibkan. Jangan nanti setelah beroperasi, menjadi persoalan. Itu yang kita maksud dikaji dan dianalisa,” tegasnya. Tarif yang ditawarkan lebih murah, yaitu sebesar Rp1.250 per kilometernya untuk jarak maksimal sejauh 10 kilometer. Jika jaraknya lebih dari 10 kilometer itu dikenakan biaya sebesar Rp 2.500 per kilometer. (h/ben)

KURIR SABU — Terdakwa kurir sabu ayah dan anak, Amrizal bin Amiruddin (kanan) dan Hengki Novembra bin Amrizal (kiri), menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Dumai, Dumai, Riau. ANTARA

KASUS REKENING GENDUT DI DISDIK ROHIL

Tiga Pejabat Tersangka Kapal Tongkang Tabrak Dermaga BATAM, HALUAN – Kapal Tongkang Terang 304 menabrak dermaga Pelabuhan Rakyat Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, Selasa (22/11/2016) pukul 04.00 WIB. Kapal tongkang milik PT Trans Pasific Jaya Jakarta itu terseret arus air laut sehingga menabrak dermaga pelabuhan. Akibatnya, dermaga pelabuhan rusak dan aktivitas pelabuhan terganggu. Informasi yang diperoleh, angin ribut yang melanda sekitar Tanjunguncang menyeret kapal tongkang yang sedang berlabuh di kawasan galangan kapal. Kapal yang baru diperbaiki itu diseret arus laut diperkirakan sejauh dua mil. Diketahui kapal tersebut baru

selesai diperbaiki di PT Mercusuar. Pihak agensi Kapal Terang 304 Ogi mengatakan, posisi kapal sedang berada di galangan kapal Mercusuar. Kapal keluar dari kawasan diseret arus. Pukul 10.30 WIB, kapal tongkang tersebut baru bisa dikeluarkan dari dermaga dengan bantuan dua kapal tugboat. “Kapal diseret angin kencang dari galangan kapal mercusuar, sudah siap dikeluarkan dan sudah selesai diperbaiki. Masih dicek kondisi fisik pelabuhan yang rusak. Ini sudah dikeluarkan, supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Ogi di Pelabuhan Rakyat Sagulung. Tokoh masyarakat pelabuhan,

Zainuddin menyampaikan, baru kali ini terjadi kapal tongkang menabrak dermaga pelabuhan. Keberadaan kapal tongkang ini kata dia, sangat mengganggu aktivitas pelabuhan, terutama dermaga bongkar muat dan Pelabuhan Boat Pancung. “Untung saja pelabuhan yang ditabrak, kalau sempat rumah warga habislah semua,” ujarnya. Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko menuturkan, setelah mendapat informasi kejadian, pihaknya langsung mendatangi lokasi. “Kapal sudah berlabuh tetapi diseret sama air. Tidak ada korban jiwa. Untuk penanganan diserahkan kepada syahbandar,” kata Sujoko. (h/okz/ben)

Pansel Baznas Tetap 10 Calon Pimpinan PEKANBARU, HALUAN —Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau, telah menetapkan 10 calon sesuai dengan tahapan seleksi yang ditetapkan Pansel, dari 17 calon yang mendaftar. Ketua tim Pansel Baznas, Ahmad Syah Harrofie, mengatakan, 10 calon yang dinyatakan lulus tersebut berkasnya telah diserahkan kepada Gubenur Riau. Untuk selanjutnya, menjadi hak dari Gubernur untuk menetapkan 5 calon yang diajukan ke Baznas pusat. “10 nama yang lulus sudah di tangan Gubernur. Besok Gubernur nanti memilih 5 nama dan kita serahkan ke Baznas pusat,” ujar Ahmad Syah. Dijelaskan Asisten I Setdaprov Riau ini, ke 10 nama yang mamenuhi syarakat tersebut terdiri dari unsur ulama, tokoh masyarakat dan profesional. Diharapkan dengan terpilihnya pimpinan Baznas Riau yang baru dapat mengelola zakat lebih optimal dan profesional. “Di Provinsi Riau ini potensi zakat sangat besar. Dengan kepengurusan Baznas Riau periode 2016-2021 ini kita harapkan dapat menyerap zakat lebih optimal, sehingga dapat disalurkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ungkapnya. Pemilihan calon pimpinan Baznas ini disesuaikan dengan Undang-undang nomor 23 tentang Pengelolaan Zakat. Panitia sudah membuat persyaratan umum dan khusus, sesuai dengan aturan yang telah dibentuk. Berikut 10 daftar nama calon pimpinan Baznas yang telah memenuhi syarat, DR H Saidul Amin MA dan Yahana MSY (Unsur Ulama), DR H Azwar SH MSI dan Indra Ramos (Tokoh Masyarakat). Selanjutnya H Yurnal Edward SE MSI, H Zulfikar Malik Lc, Drs H Syamsul, Muhammad Erwin Soaduan, DR Hj Daharmi Astuti Lc MAG, Mester Hasuhunan Hamzah SAG (Unsur Profesional). (h/nur) www.harianhaluan.com

KAPOLDA Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budigusdian (tengah) menunjukkan tersangka kasus tenggelamnya kapal yang membawa TKI dari Malaysia, di Batam, Kepulauan Riau. ANTARA

PEKANBARU, HALUAN — Setelah melakukan rangkaian proses penyidikan, penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau akhirnya menetapkan tiga orang tersangka kasus dugaan rekening gendut di Dinas Pendidikan Kabupaten Rokan Hilir. Salah satunya diketahui merupakan Kepala Dinas di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Rohil. Perkara ini yang menjerat ketiganya bermula pada tahun 2014 dan terus berlanjut hingga 2015, terhadap anggaran di Disdik Rohil. Sebelumnya, ketiga tersangka tersebut telah menjalani proses pemeriksaan mulai dari penyelidikan hingga penyidikan. Penetapannya sebagai tersangka dilakukan Kejati Riau pada pekan lalu. “Benar. Untuk penyidikan atas dugaan tindak pidana korupsi terhadap pengelolaan anggaran di Dinas Pendidikan Kabupaten Rohil Tahun Anggaran 2014. Minggu kemarin sudah dilakukan gelar hasil penyidikan. Telah diperoleh bukti cukup untuk menetapkan tiga orang sebagai tersangka,” ,” ungkap Asisten Pidana Khusus Kejati Riau, Sugeng Riyanta. Lebih lanjut, Sugeng mengatakan kalau pihaknya juga telah menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menjerat ketiganya. Selain itu, Penyidik juga telah menemukan adanya dugaan kerugian negara dalam perkara ini. “Jumlah kerugian yang ditemukan berdasarkan bukti-bukti yang telah diperiksa dan diperoleh secara sah oleh penyidik sebesar Rp1,9 miliar,” lanjut Sugeng Riyanta. Kendati telah menetapkan tersangka, namun mantan Kajari Mukomuko, Provinsi Bengkulu tersebut belum bersedia mengungkap identitas ketiga tersangka tersebut. Belum lengkapnya berkas ketiga tersangka, menjadi dalihnya untuk belum membeberkan identitas para

tersangka. “Identitas untuk 3 tersangka saat ini belum dapat kami buka. Setelah tersangka diperiksa oleh penyidik, kami akan infokan kepada pers inisial dan identitasnya,” tegasnya. Tidak hanya menjerat dengan pidana korupsi, Penyidik sebut Sugeng, juga tengah mempersiapkan jeratan Tindak Pidana Pencucian Uang terhadap ketiga tersangka tersebut . “Untuk TPPU-nya sedang kita dalami,” pungkasnya. Berdasarkan informasi, kasus ini terkuak dari penelusuran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan. Dari penelusurannya, terungkap ada beberapa transaksi dalam jumlah besar. Buntutnya, penemuan rekening gendut tersebut akhirnya disampaikan kepada Kejaksaan Agung RI, yang kemudian melimpahkannya ke Kejati Riau. Dalam perjalanan proses penyidikannya, sejumlah pihak telah dimintai keterangan. Di antaranya, Js yang merupakan pegawai honorer di Disdik Rohil. Dimana, dalam rekening Js diketahui ditemukan rekening hingga mencapai Rp3 miliar. Selain itu, juga terdapat seorang honorer di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Rohil, yakni berinisial Hr. Selain dua nama tersebut, juga terdapat seorang Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Rohil. Ketiganya ini diduga akan menjadi pesakitan dalam kasus dugaan rekening gendut tersebut. (h/dod)

Penyelundupan Bawang Ilegal Digagalkan RIAU, HALUAN — Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau melakukan penindakan laut berupa bawang merah dan pakaian bekas asal Malaysia. Penangkapan tersebut, terjadi pada periode 08 November hingga 12 November 2016, di Gudang Tangkapan Kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau. Dikutip dari laman DJBC, Selasa (22/11/2016), Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau Parjiya mengatakan, dari hasil penindakan empat kapal, terdapat kurang lebih 50 ton bawang merah dan 335 ball pakaian bekas. Kapal pertama yang berhasil ditegah adalah KM. Karya Sakti, berbendera Indonesia dengan muatan 28 ton bawang merah, dengan perkiraan nilai barang Rp841 juta, dengan asumsi harga bawang merah Rp30.000 per kg. Bawang merah asal Pasir Gudang, Malaysia tujuan Bengkalis, Indonesia tersebut tidak

dilengkapi dokumen pelindung yang sah, sehingga ditegah oleh Kapal BC-9004 pada 6 November 2016 pukul 22.00 WIB di Perairan Bantan Tengah. Kapal Patroli BC 9004 juga menegah KM. Diandra, berbendera Indonesia dengan muatan 3,6 ton bawang merah dengan perkiraan nilai barang Rp108 juta. Bawang merah asal Batu Pahat, Malaysia tujuan Bengkalis, Indonesia tersebut juga tidak dilengkapi dokumen pelindung yang sah, sehingga ditegah pada 8 November 2016 pukul 08.50 WIB di Perairan yang sama. Selain itu, Kapal BC 20010 menegah KM Sumber Baru, berbendera Indonesia dengan muatan 335 ball pakaian bekas dengan perkiraan nilai barang mencapai Rp971 juta asal Port Klang, Malaysia menuju Tanjung Balai Asahan, Indonesia, tanpa dilengkapi dokumen pelindung yang sah. Kapal tersebut ditegah pada 8 November 2016 pukul 04.30

WIB di Perairan Gosong Tambuntulang. Pada saat dilakukan penindakan, nakhoda dan satu orang ABK KM. Sumber Baru melarikan diri dengan melompat ke laut. Meskipun telah dilakukan pencarian, tetapi keduanya tetap tidak dapat ditemukan. Terakhir, Kapal Patroli BC 9004 melakukan penindakan dengan menegah KM Tanpa Nama, berbendera Indonesia dengan muatan 16,67 ton bawang merah, dengan perkiraan nilai barang mencapai Rp500 juta asal Batu Pahat, Malaysia tujuan Tanjung Batu, Indonesia tanpa dilengkapi dokumen pelindung yang sah. Kapal tersebut ditegah pada 12 November 2016 pukul 22.30 WIB di Perairan Sampayan. Kerjasama Dengan Belanda DirekturJenderal Bea Cukai, Heru Pambudi adakan sharing session dengan Customs Administration of the Netherlands (CAN). Perwakilan CAN, Deputy General Director of CAN, Bert Wiersema dan Customs of Attache

of the Netherland, Rick Ligthart disambut oleh Heru Pambudi bersama beberapa Direktur di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai. Bertempat di Ruang Rapat Loka Nagara Dana Rakca pada Selasa (22/11), Heru mengutarakan bahwa kerja sama yang terjalin antara Bea Cukai dan CAN sudah cukup baik di antaranya adalah dengan menyelenggarakan pendidikan untuk petugas kepabeanan dan cukai di kedua Negara untuk dapat saling bertukar pengalaman. Dalam kesempatan diskusi yang juga digelar dalam acara tersebut Heru mengungkapkan keinginannya untuk mengetahui bagaimana kinerja CAN dalam bekerjasama dengan instansi lain di Belanda yang memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan terhadap barang salah satunya adalah Badan Karantina. Bert Wiersema mengungkapkan, bahwa CAN sudah menerapkan one risk system yang Redaktur: Bhenz Maharajo

terintegrasi dengan seluruh instansi yang berwenang di Belanda. Selain itu, telah dibangun juga Joint Customs Inspection Center sebagai pusat pemeriksaan barang dan kontainer yang ada masuk ke Negara Belanda. Dalam sesi diskusi tersebut, dibahas juga beberapa masalah yang masih dihadapi dalam menjalankan prosedur kepabeanan di kedua negara. “Permasalahan barang kiriman pos masih menjadi concern di kedua negara, dan perbaikan akan terus kami lakukan dengan menciptakan kebijakan baru,” ungkap Heru. Kunjungan ini merupakan awal dari rencana penandatanganan Letter of Intent (LoI) on Establishing the Exchange of Information on Risk Management yang direncanakan akan dilaksanakan pada Rabu (23/ 11). Dengan kesepakatan yang akan ditandatangani tersebut, kedua negara akan melakukan pertukaran data/informasi tentang reputable traders. (h/ net) Layouter: Wide


22

RABU, 23 NOVEMBER 2016 / 23 Safar 1438 H 1437 H

PILWANA SERENTAK DI PASAMAN SUKSES

Inilah 10 Walinagari Terpilih PASAMAN, HALUAN — Sebanyak sepuluh kanagarian di Kabupaten Pasaman, sudah merampungkan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak tahun 2016. Walinagari terpilih itu sudah ditetapkan oleh panitia pemilihan setempat, Senin (21/11) lalu.

Salingka

BPMPN Rapat Keuangan dengan 82 Nagari AGAM, HALUAN — Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, melakukan rapat evaluasi pengelolaan keuangan nagari 2016 bersama 16 camat dan 82 walinagari se Kabupaten Agam di aula kantor bupati Agam, Selasa (22/11). Rapat evaluasi pengelolaan keuangan nagari bersama aparatur nagari dan kecamatan merupakan bagian yang sangat penting dalam menindaklanjuti hasil monitoring ke nagari dan kecamatan sebelumnya. Pada momen ini juga dilihat sejauh mana kegiatan dilaksanakan di nagari. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Welfizar didampingi Kabid Keuangan dan Aset Nagari Widyastuti, mengatakan, evaluasi ini dilakukan terhadap pelaporan keuangan nagari Oktober 2016. Sehingga dengan hal itu pengelolaan keuangan nagari bisa dipantau sesuai ketentuan dan perencanaan kegiatan yang dilaksanakan. ”Sebelum pelaksanaan evaluasi ini juga telah dilakukan monitoring ke kecamatan dan nagari oleh tim monitoring dan evaluasi bersama pendamping profesional tingkat kabupaten. Pada prinsipnya kegiatan ini bertujuan supaya terevaluasinya pelaporan keuangan serta pelaksanaan kegiatan,” jelasnya. Dikatakannya, dari hasil yang ditunjukan melalui kegiatan ini, pengelolaan keuangan di setiap nagari pada prinsipnya sudah cukup bagus, meskipun masih ditemui kekurangan. “ Pada kesempatan ini juga sebagai ajang berbagi pengetahuan sekaitan pengelolaan keuangan yang ideal,” katanya. (h/ yat)

Para Walinagari terpilih di sepuluh nagari dan lima kecamatan, yakni Jafri, Walinagari terpilih Nagari Tanjung Beringin, Sundatar. Rio Endria Piliang Azwir Karim (Nagari Panti Selatan), Yefri Aldi, SP (Panti). Berikutnya, Asran Irsyah, ST (Panti Timur). Amri Pasaribu (Bahagia Padanggalugua). Busri ( Sitombol Padanggalugua), Hendra (Sontang Cubadak). Asparuddin (Tarung-Tarung) dan Irwan Ayub (Petahana) Walinagari terpilih di Nagari Pintu Padang. Kepala Bagian Pemerintahan Nagari (Pemnag) Kabupaten Pasaman, Musrawal Gusti mengatakan, sepuluh nagari sudah menuntaskan Pilwana dengan aman, tertib dan lancar, dengan tingkat kehadiran pemilih mencapai 70 persen di tiap nagari. “Alhamdulillah, semua tahapan hingga pemilihan Walinagari berjalan lancar. Tingkat

Laporan: RIKI YUHERMAN KEBIASAAN gotong royong sebagai bagian dalam kehidupan masyarakat Indonesia, masih terjaga hingga saat ini.

WARGA Desa Taratak Bancah sedang melaksanakan goro bersama memperbaiki jalan desa. RIKI YUHERMAN

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

dilantik langsung oleh Bapak Bupati Yusuf Lubis. Mereka akan mengemban amanah selama enam tahun ke depan,” jelasnya. Ia berharap, para walinagari terpilih tersebut secepatnya melakukan konsolidasi de-

ngan tokoh masyarakat, khususnya para rivalnya yang menjadi pesaingnya dalam pemilihan walinagari setempat. Silaturrahmi, kata dia, harus dikedepankan guna menjaga kesejukan nagari masing-masing. “Itu harus

saya rasa. Masing-masing Walinagari yang sudah terpilih sebagai pemenang harus menjaga kenyamanan, menjaga suasana tetap sejuk. Jadi, tak ada lagi kubu-kubuan di tengah masyarakat,” pungkasnya. (h/yud)

Warga Taratak Bancah Perbaiki Jalan Desa

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

SUKSES—Suasana penetapan Walinagari terpilih di Nagari Sitombol Padanggelugur, Senin malam. Aman dan lancar. YUDHI LUBIS

BERBEKAL IURAN DAN GORO

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

kehadiran pemilih di TPS juga ramai,” kata Musrawal, Selasa (22/11) di Lubuksikaping. Pemenang di tiap kanagarian, kata Musrawal, juga sudah ditetapkan oleh panitia pemilihan setempat sebagai Walinagari terpilih pada malam itu juga untuk mendapatkan pengesahan dan legalitas. “Penetapan walinagari terpilih dimasing-masing nagari juga aman dan lancar. Semua pihak dapat menerima kemenangan dan kekalahan dengan elegan. Ini sesuai dengan motto yang kita usung, pemilihan yang badunsanak,” ujarnya. Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pelantikan terhadap walinagari terpilih hasil pilwana serentak. Mereka, akan dilantik pada pertengahan Desember mendatang. Dilantik langsung oleh Bupati Pasaman, H Yusuf Lubis. “InsyaAllah, pertengahan Desember para walinagari terpilih ini akan

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Seperti yang dilakukan oleh warga Desa Taratak Bancah, Kecamatan Silungkang Sawahlunto, bersama bergotong royong dan swadaya mengerjakan perbaikan jalan yang m enjadi akses utama menuju desa tersebut. “Hal itu dilakukan menimbang akses jalan utama menuju desa yang telah rusak parah dan rawan akan kecelakaan bagi pengendara kendaraan yang melintas,” kata Kepala Desa Taratak Bancah Sudirman kepada Haluan, Selasa (22/11). Kondisi jalan sebutnya, dirasakan sangat berbahaya untuk dilalui oleh kendaraan, dimana sekitar 15 meter badan jalan yang rusak tersebut terletak di sekitar perbukitan,

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

dan atas dasar partisipasi dan swadaya dari warga jalan tersebut bersama sama di gorokan untuk melakukan penimbunan dengan pasir dan batu termasuk melakukan pembersihan riol di sekitar jalan. Inisiatif warga lanjut Sudirman, sangat kita apresiasi pasalnya dengan sumbangan dan swadaya bersama jalan yang rusak parah itu kembali mulus meskipun belum dilakukan pembetonan. “Dengan kondisi jalan yang telah ditimbun pasir dan batu, membuat akses jalan menjadi lancar tanpa takut lagi akan terjadinya kecelakaan, “ ungkapnya. Sementara itu ketua Ikatan

Pemuda Taratak Bancah, Jhonnalis menambahkan, tanpa mengenyamping tugas dan tanggungjawab pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk memperbaiki jalan tersebut, warga setempat ingin mengambil inisiatif sendiri sehingga kondisi jalan bisa lancar dilalui.Selanjutnya untuk peningkatannya tentu diharapkan bantuan pemerintah dalam hal ini pemerintahan desa.”Akses jalan merupakan salah satu faktor pendukung dalam gerak roda perekonimian warga. Jalan yang baik akan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi mengangkut hasil pertanian dan hasil hasil lahan lainnya, “ katanya.*

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756 PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

PT.BUNDAWISATA NUSANTARA, melayanipenjualantiket pesawatsemua maskapai.Hargabersahabat.Jl.Raya Pitameh No. 1Telp.0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Satu buah sertifikat rumah Hak Milik (HM): 189 Nagari Koto Baru, Kec Koto Baru, Kab Dharmasraya. Surat Ukur (SU). 88/2008 Koto Salak, Luas : 4480. A/n Alisah, warga Jr Pasar Lama, Nagari Ampalu, Kec Koto Salak, hilang disekitar rumah bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat. BPKB motor BA 3476 BW a/n Hendri. hilang antara Batipuah-Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap melaporkan ke pos polisi terdekat.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

STNK BA 6766 GC, An. ERTELENA WANTI. Sekitar Psr. Sago ke Sago Salido Pessel. Tanggal 15 Oktober 2016. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Rahmi


SUMBAR Lingkar

Suhatri Bur Pimpin Apel Kebhinekaan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk keutuhan Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI) semangat kebhinekaan harus dipertahankan. Hal tersebut diungkapkan Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur saat memimpin apel kebhinekaan di Halaman Kantor Bupati, Senin (21/11) kemaren Dikatakannya, apel merupakan bentuk kesadaran dan komitmen Pemkab Padang Pariaman untuk menghormati kemajemukan guna menciptakan kedamaian bangsa melalui forum tiga pilar yaitu TNI, Polri dan pemerintahan yang dalam pelaksanaan diemban oleh Babinsa dari unsur TNI, Bhabinkamtibmas dari Polri dan walinagari dari unsur pemerintahan. “Tiga pilar tersebut dibentuk untuk mewujudkan negara aman dan damai. Melalui tiga pilar diharapkan rakyat dapat terangkul untuk meningkatkan kemajemukan,” ujarnya. Dijelaskannya, Indonesia sebagai negara bangsa yang memiliki corak yang beragam baik adat ataupun budaya masyarakat harus memandang keanekaragamaan sebagai aset dan potensi yang perlu ditumbuh kembangkan untuk negara Indonesia dan jangan menjadikan perbedaan sebagai sangketa. “Masyarakat harus membuka wawasan untuk mendapatkan informasi agar tidak mudah dihasut atau di kotak-kotakkan dan aparat wajib menjaga ketentraman dan supremasi hukum supaya mendapatkan keadilan sesuai dengan semestinya,” ulasnya. (h/ded)

HUT Korpri Tanah Datar Semarak

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

23

20 Persen Wilayah Pessel Rawan Bencana PAINAN, HALUAN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pessel, Prinurdin menyebut, sejak beberapa bulan terakhir hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pessel,. Hal ini perlu diwaspadai oleh masyarakat, agar tidak menimbulkan dampak yang signifikan ketika bencana. “Imbauan ini kita sampaikan, mengingat warga yang tinggal di Kabupaten ini, 20 persennya dari total keseluruhan penduduk adalah mereka yang berdomisili disekitar kawasan rawan longsor dan pantai,” jelasnya kepada Haluan, Selasa (22/11). Menurutnya, secara topografi daerah itu, memanjang dari utara ke selatan dengan garis pantai mencapai 234,5 kilometer. Maka sebanyak 20 persen dari total penduduk 546 ribu jiwa, mereka berdomisili di daerah zona merah yang rawan longsor. Lebih lanjut, kata dia, sebanyak 15 Kecamatan yang ada di Pessel berada di zona merah. Ancaman bencana longsor yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Bayang Utara (Bayu). Sebab diwilayah itu, bisa dikatakan 85 persen penduduknya tinggal di lereng perbukitan dengan

kemiringan diatas 45 derajat. “Seterusnya disusul dengan kecamatan Koto XI Tarusan, IV Jurai, Batang kapas, Sutera, Lengayang, Ranahpesisir, Ranah IV Hulu Tapan, dan Kecamatan Lunang,” terangnya. Himbauan dan ketegasan itu, bukan saja disampaikan secara lisan, tapi juga telah disampaikan secara tertulis melalui masing-masing Kecamatan untuk dilanjutkan kepada masing-masing Nagari. Sebab, selain bencana longsor, ancaman bencana banjir juga sangat tinggi diwilayah itu, karena rata-rata mereka banyak berdomisili di hulu sungai dan berada pada tingkat kemiringan. Sebelumnya, belasan hektare lahan pertanian masyarakat di Kenagarian Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) gagal panen. Hal ini dipicu akibat banjir yang terjadi

TERENDAM BANJIR — Belasan hektare lahan pertanian masyarakat di Kenagarian Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan terendam banjir yang terjadi pada Minggu (20/11) kemarin. OKIS MARDIANSYAH

pada Minggu (20/11) kemarin. Kerugian yang ditimbulkan mencapai angka ratusan juta rupiah. Sekretaris Nagari (Seknag) Binjai, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Almisrizon mengatakan, peristiwa banjir itu terjadi pada hari Minggu, (20/ 11) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu ketinggian air sudah mencapai setinggi paha orang dewasa di dalam rumah. Beruntung pada saat kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Banjir

merendam 150 rumah milik dengan jumlah penduduk sekitar 400 jiwa. “Banjir mulai surut pada pukul 23.30 WIB malam. Pada kejadian ini, kampung yang paling terparah digenangi banjir adalah Kampung Pasar Baru, Binjai,” jelas Seknag Almisrizon saat dihubungi Haluan, Senin (21/11). Menurutnya, akibat banjir tersebut, sekitar 15 hektare lahan pertanian warga yang berisi Jagung menjadi porak poranda tersapu arus dan me-

nyebabkan gagal panen. “Ya, karena sebagian dari jagung masyarakat sudah ada yang berumur satu bulan, bahkan sudah ada yang berbuah,” sebutnya lagi. “Penyebabnya memang akibat meluapnya air Sungai Batang Tapan. Karena hujan deras selalu terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Terkait masalah ini kami sudah sering mengirimkan proposal kepada Pemkab setempat untuk dilanjutkan ke dinas terkait. (h/mg-kis)

Nofi Candra Sosialisasi 4 Pilar di Kota Solok

TANAH DATAR, HALUAN — Sejumlah kegiatan mulai dilakukan Pemkab Tanah Datar menyambut HUT Korpri yang jatuh tanggal 29 November mendatang. Beberapa lomba yang digelar diantaranya lomba membuat teh telur diikuti bapakbapak, karaoke, outbound sederhana dan balon dangdut berpasangan mulai dilaksanakan, Selasa (22/11) di Halaman Kantor Bupati. Pada hari selanjutnya juga dilaksanakan jalan jantung sehat, donor darah, tabligh akbar dan akan ditutup dengan resepsi dan hiburan. “Kita juga melakukan aksi sosial, seperti bedah rumah miskin dengan anggaran Rp10 juta per rumah, ada juga bantuan untuk pensiunan ASN yang sedang sakit,” sebut Sekretaris Daerah Pemkab Tanah Datar, Hardiman. Lebih lanjut Sekda Hardiman mengatakan, dalam rangka meringankan beban masyarakat yang mempunyai Rumah Tidak layak Huni (RTLH) Korpri akan melaksanakan program bedah rumah. Dalam memeriahkan HUT tersebut, Korpri tidak hanya melaksanakan kegiatan seremonial dan hiburan saja, namun juga beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan. (h/fma)

Guru TPQ/ TPSQ Dibekali Pelatihan PADANG PANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang melalui bagian Kesejahteraan Rakyat memberikan pembinaan dan pelatihan bagi kepala dan guru TPQ / TPSQ se-Kota Padang Panjang. Pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas sebagai tenaga pengajar maupun kepala di TPQ/ TPSQ yang ada di Kota serambi Mekah itu. Pembinaan yang berlangsung di Aula Lantai III Balaikota Padang Panjang selama tiga, hari dari Jumat (18/11) hingga hari Minggu (20/11) kemarin itu, lebih menitik beratkan kepada pengelolaan TPQ/ TPSQ, dan cara mengatur penerimaan guru serta cara pembinaannya. Kepala Bagian Kesra Eri berharap dengan pembinaan dan pelatihan tersebut akan menambah wawasan dan pengetahuan dari kepala dan guru TPQ/ TPSQ se-Kota Padang Panjang. “Pemerintah Kota Padang Panjang sangat menginginkan adanya kualitas dari tenaga pengajar TPQ. TPSQ , untuk itu dengan adanya pelatihan dan pembinaan ini diharapkan akan menambah pengetahuan bagi para pengajar sehingga akan berdampak pada lahirnya anak-anak Kota Padang Panjang yang Qurani serta memliki pengetahuan Islam sebagai bekal untuk mereka dewasa nanti,” sebutnya. (h/mg-pis)

SOLOK, HALUAN — Kebebasan berpendapat menandai lahirnya era reformasi. Namun, kebebasan tersebut sering dimaknai bebas tanpa batas. Kesalahan pemahaman, menyebabkan turunnya nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial. Hal ini disampaikan anggota DPD-RI, Nofi Candra saat menggelar sosialisasi empat pilar MPR bersama komunitas pemuda Kota Solok di Kelurahan Pandan, Senin (21/11) kemarin.

Hadir juga Ketua dan Sekum DPD PAN setempat, Jon Hendra dan Efriyon Coneng. Senator asal pemilihan Sumbar itu mengungkapkan, bangsa Indonesia semakin hari semakin jauh dari jati dirinya. “Sebagai Bangsa yang penuh dengan nilai-nilai kesopanan, penuh kasih sayang, harus memiliki jalinan persaudaraan satu dengan lainnya. Tapi hari ini, banyak kelompok masyarakat yang justru tidak bisa menghargai kelompok

lainnya,” ujar Nofi. Menurut Nofi, MPR RI sebagai lembaga legislatif negara, saat ini terus berusaha menghidupkan kembali nilainilai tersebut. Salah satunya dengan mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI, yakni Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara.

Azwir Amir, salah seorang peserta menuturkan, optimismenya terhadap citacita negara Indonesia yang dituang dalam alinea IV UUD RI 1945, yakni tentang mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan dan sosialisasi menjadi begitu penting. Karena melalui pendidikan dapat dibentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.” sebutnya. (h/ndi)

Zulfian Apriyanto: Peran Media Sangat Penting PAINAN, HALUAN — Sekr etaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan Zulfian Apriyanto mengakui, peran media massa sangat penting dalam mendukung pembangunan daerah di Kabupaten itu. Menurutnya, Dewan sebagai perwakilan rakyat, belum lengkap tanpa adanya peran media massa sebagai penunjang dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat luas serta pembangunan dalam suatu daerah. “Peran media sebagai kontrol sosial, tidak bisa dipisahkan dengan namanya kemajuan suatu daerah. Seluruhnya saling ketergantungan satu sama lain-

nya. Baik dari pihak wartawan, DPRD, Pemda, maupun pihak swasta sekalipun. Sebab, mereka tidak jauh berbeda, samasama memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak,” ungkap Sekwan DPRD Zulfian Apriyanto. Selasa (22/11). Lebih lanjut dikatakannya, kerjasama yang baik antara DPRD, Pemda, ASN, dan wartawan diharapkan mampu bersinergi, sehingga memberikan banyak manfaat yang positif kepada masyarakat dan pembangunan daerah. “Kalau hubungan seperti ini terus dijaga hingga kedepannya. Maka saya yakin kemitraan yang selama ini sempat tersendat, akan terjalin lebih harmonis

lagi sampai penghujung usia. Sebab, selain memberikan dampak positif bagi kita semua, kebersamaan tentu akan mencapai keberhasilan untuk kemajuan suatu daerah,” sebutnya. Menurutnya, sejauh ini hubungan komunikasi antara Wartawan dengan DPRD sudah terbilang cukup harmonis. Kendati demikian, untuk masamasa selanjutnya agar lebih ditingkatkan lagi, supaya kerjasama yang baik terus terjalin. “Ya, karena kita semua sama-sama wakil rakyat. Peran DPRD dan Media Massa samasama menyerap aspirasi masyarakat. Sekwan merupakan penghubung antara Pemda dan

ZULFIAN APRIYANTO DPRD begitu juga dengan wartawannya,” katanya. Sesuai dengan tugas pokok

dan fungsinya, lanjutnya, maka sekwan berperan sebagai penyelenggara administrasi sekretariat DPRD, keuangan, mendukung sarana dan prasarana dalam pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD, serta menyediakan dan mengkoordinasikan tenaga yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. “Semua kita sama, barangkali tempatnya saja yang berbeda. Kalau Sekwan mencakup segala bidang, seperti perumusan kebijakan teknis pada masingmasing bidang sekretariat, pelaksanaan, koordinasi, pengawasan, serta pengendalian pelayanan umum,” ungkapnya. (h/mg-kis)

Dua Ruko Terbakar di Sungai Rumbai

KONDISI rumah Ramidi (60), warga Padang panjang yang hangus terbakar. APIS

DHARMASRAYA, HALUAN — Dua petak toko di Pasar Lama Sungai Rumbai, habis di lalap si jago merah, Selasa (22/

11) sekitar pukul 05.30 WIB. Kebakaran ini nyaris berimbas pada toko lain yang berada tepat di sebelahnya. Dalam kejadian

tersebut tidak ada korban jiwa, sedangkan kerugian materil diperkirakan Rp800 juta. Salah seorang warga bernama Ajo Tandang (65), yang tinggal berdampingan dengan lokasi kejadian, mengatakan, sepulangnya dari masjid menunaikan salat Subuh, ia mendengar bunyi seperti percikan api dari Toko Alam Gumanti. Sontak ia langsung berteriak memberitahu warga lainnya Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, didampingi Kapolsek Sungai Rumbai, Kompol Nasrul Effendy, kepada Haluan membenarkan telah terjadi kebakaran di wilayah hukumnya."Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.15 WIB, hingga saat ini prediksi kebakaran

arus pendek," ulasnya. Untuk kerugian materil perkirakan sekitar Rp800 juta lebih dan lokasi kebakaran sudah di beri garis polisi. Ditinggal Berobat, Rumah Ludes dilalap Api Sementara, di Padang Panjang, rumah kayu milik petani coklat Ramidi (60), di Jorong Hilir Nagari Jaho, Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, hangus terbakar dilalap "sijago merah" saat ia pergi berobat, Selasa (22/11). Informasi yang dihimpun Haluan, peristiwa kebakaran itu diketahui saat beberapa orang warga melihat kepulan asap hitam mengambang di udara yang bersumber dari rumah Ramidi. "Jauh dari sumber air, men-

jadi salah satu kendala untuk menjinakkan api sebelum Pemadam kebarakan datang ke lokasi. Api yang terus membesar, membuat warga tidak mau mengambil resiko untuk mendekati lokasi," sebut Zal (33), warga setempat. Kepala UPTD Damkar Kota Padang Panjang Kasimin, mengungkapkan, pihaknya telah menurunkan satu unit mobil pemadam kelokasi kejadian. Namun, terkendala jalur masuk, mobil tidak dapat dipaksakan menerobos ke lokasi. "Diduga terjadinya kebakaran ini dipicu dari api tunggu yang menjalar ke dinding rumah. Untunglah kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa, dan untuk kerugian sementara diperkirakan sekitar 15 juta," pungkas Kasimin. (h/mdi/bdr/pis)

PMI Bukittinggi Kekurangan Stok Darah BUKITTINGGI, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi membutuhkan 50 kantong stok darah perhari, agar stok darah yang ada di PMI bisa mencukupi untuk membantu warga yang membutuhkannya. Namun target yang dibutuhkan oleh PMI itu masih belum tercapai, mengingat dalam satu hari PMI hanya dapat mengumpulkan 25 hingga 30 kantong darah yang tersedia di Unit Donor Darah (UDD) PMI Bukittinggi. “Idealnya PMI harus memwww.harianhaluan.com

punyai minimal 50 kantong stok darah dalam sehari. Jika itu tercapai maka kami tidak akan kekurangan stok darah tersebut. Namun nyatanya di lapangan kami belum bisa mendapatkan sebanyak itu, sehingga saat ini PMI Kota Bukittinggi masih minus 20 hingga 25 kantong darah perhari,” ujar Ketua PMI Kota Bukittinggi, Chairunnas usai pelantikan Pengurus PMI Kota Bukittinggi Masa Bhakti 2016-2021, Senin (21/11). Menurutnya, kebutuhan darah

yang dilayani PMI Bukittinggi tidak hanya untuk warga Bukittinggi dan sekitarnya saja, melainkan juga untuk beberapa daerah tetangga lainnya seperti Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Pasaman, Kota Payakumbuh dan Kota Padang Panjang. Untuk memenuhi stok darah itu, maka PMI Bukittinggi berupaya melakukan berbagai langkah, termasuk melaksanakan sosiasiasi manfaat dan pentingnya berdonor darah. “Kami akan terus berupaya melakukan sosialiasi agar masya-

rakat mau mendonorkan darahnya. Karna dengan Mendonor tidak hanya menyelamatkan nyawa seseorang, tapi juga menyehatkan si pendonor,” kata Chairunas. Diakuinya, sejauh ini pendonor darah untuk Bukittinggi terbilang cukup bagus, namun demikian tentu perlu ditingkatkan lagi jumlah pendonor tersebut, dengan cara menarik simpatisan dan memberikan sosialisasi terkait keuntungan yang didapat dari mendonorkan darah. Selain donor darah ulas

Chairunnas, program lain yang dirancang PMI Bukittinggi adalah program antisipasi siaga bencana dikelurahan, dengan merekrut relawan PMI sebanyak 25 orang relawan perkelurahan dari 24 kelurahan yang ada, atau dengan jumlah total sebanyak 600 relawan. Upaya perekrutan relawan PMI di 24 Kelurahan itu juga telah disetujui Walikota Bukittinggi, dengan menyediakan dana hibah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebasar Rp340 juta, yang akan Redaktur: Heldi satria

dimanfaatkan untuk pelatihan relawan tersebut. “Kita berharap, seluruh program yang dirancang PMI, mulai dari peningkatan jumlah pendonor dan pembentukan relawan di 24 kelurahan dapat teralisasi dalam waktu dekat. Sehingga kebutuhan darah yang diminta masyarakat bisa terpenuhi, begitu juga apabila terjadi bencana dapat dilakukan antisipasi dan tanggap darurat oleh para relawan,” harap Chairunnas. (h/tot) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

RABU, 23 NOVEMBER 2016 23 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PERSENTASE KEMISKINAN TURUN

Sawahlunto Geser Denpasar SAWAHLUNTO, HALUAN — Persentase kemiskinan Kota Sawahlunto terus mengalami perbaikan. Jika di tahun 2014 angka kemiskinan mencapai angka 2,25 persen, di tahun 2015 mengalami perbaikan, turun ke posisi 2,22 persen. Turunnya persentase angka kemiskinan itu, mengantarkan Sawahlunto ke posisi kedua di level nasional, sebagai kota dengan persentase kemiskinan terendah, setelah Kota Tangerang dengan per-

sentase angka kemiskinan 1,69 persen. “Turunnya persentase penduduk miskin kota ini, menjadikan Sawahlunto menduduki urutan kedua nasional, menggeser Kota

Denpasar ke urutan ketiga,” terang Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sawahlunto, Istanto kepada wartawan, Selasa (22/11). Didampingi Kasi Statistik Sosial Elsa, Istanto menuturkan, dilihat dari kondisi kemiskinan yang dialami masyarakat Sawahlunto, terbilang tidak parah, sehingga lebih mudah mengentaskannya. Selain itu, menurutnya, jumlah penduduk miskin tak

banyak, hanya 1.340 orang di 2015. Berdasarkan data indikator kemiskinan makro Sawahlunto tahun 2015, tingkat kondisi kemiskinan yang terjadi di masyarakat, tidak parah dengan angka statistik hanya 0,03 persen. dengan program penguatan ekonomi yang terencana dan tepat sasaran, terang Istanto bersama Elsa, akan sangat membantu mempercepat pengentasan kemiskinan. Penguatan ekonomi yang dilakukan, memberikan dampak positif dalam perlambatan pertumbuhan penduduk miskin. BPS memandang kemiskinan sebagai bentuk ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari pengeluaran. Persentase pertumbuhan penduduk miskin di Kota Sawahlunto dalam tiga tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Mulai dari tahun 2013, persentase kemiskinan mencapai angka 2,28 persen. Beranjak ke tahun 2014, persentasenya turun ke posisi 2,25 persen. Selanjutnya di tahun 2015,

SONGKET SILUNGKANG — Kerajinan tenun songket Silungkang salah satu penggerak ekonomi kerakyatan di Sawahlunto. HUMAS

persentase angka kemiskinan turun dan menyentuh posisi 2,22 persen. Menurut Istanto, BPS sendiri melihat, upaya Pemerintah Kota Sawahlunto dalam penanggulangan kemiskinan cukup bagus, melalui program ekonomi kerakyatan. Pemerintah Kota Sawahlunto terus berupaya mengembangkan perekonomian masyarakat, dengan memanfaatkan semua potensi

yang dimiliki, terutama yang t erkait dengan ekonomi kerakyatan. Sawahlunto mendorong pengembangan kerajinan tenun songket Silungkang, dengan memberikan pelatihan terhadap masyarakat yang m emiliki keinginan untuk menekuni kerajinan yang telah ada semenjak lebih seratus tahun silam itu. “Kami mentargetkan tumbuhnya 50 pengerajin tenun songket Silungkang

setiap tahun. Selain membangun perekonomian, juga sebagai bentuk upaya mempertahankan kekayaan budaya yang telah lama ada,” ungkap Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. S elain itu, pengembangan kerajinan tenun songket Silungkang juga mendorong s ektor pariwisata. Dimana tenun songket dijadikan sebagai buah tangan wisatawan yang ada ke Sawahlunto.(h/dil)

Pasbar Sudah Punya 20 Puskesmas PASBAR, HALUAN — Terhitung 1 Januari 2019 mendatang, semua tempat pelayanan khususnya puskesmas sudah terakreditasi. Keharusan akreditasi untuk melihat sejauh mana pemerintah berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Hal ini sesuai juga dengan UU Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan sesuai dengan amanah Peraturan

Menteri Kesehatan (PMK) nomor 75 tahun 2014 dan PMK nomor 46 tahun 2015. Dari 20 unit jumlah puskesmas yang ada di Pasbar, tahun 2016 ini baru dilakukan akreditasi tiga unit puskesmas. “Jumlah puskesmas kita di Pasbar mencapai 20 unit itu sudah termasuk puskesmas yang baru di Kenagarian Aia Gadang. Memang belum diresmikan tetapi sudah mulai beroperasi. Kalau tidak ada

halangan dalam waktu dekat akan kita resmikan. Tahun ini kita mulai melakukan akreditasi pada sejumlah puskesmas yakni Puskesmas Talu, Puskesmas Sungai Aur dan Puskesmas Suko Mananti. Tahun depan akan kita tindak lanjuti dengan puskesmas yang lainnya. Target kita pada tahun 2020 mendatang semua puskesmas kita sudah terakreditasi,” jelas Bupati Syahiran melalui Kepala Dinas

Kesehatan Haryunidra yang disampaikan oleh Kabid Pelayanan Kesehatan, Erwadi, Selasa (22/11). Ia menambahkan, tiga puskesmas yang sedang dilakukan akreditasi saat ini hasilnya akan keluar tiga bulan ke depan. “Hasil akreditasi tiga puskesmas kita akan keluar tiga bulan mendatang. Pada awal tahun paling tidak,” urainya lagi. (h/ows/idn)

Pelatihan Guru Pertanian Sumbar Ditutup PADANG, HALUAN — Pelatihan teknologi dan managemen perkebunan kelapa sawit ke V bagi guru SMK Pertanian dan Perkebunan Sumbar yang digelar pada 14-21 November 2016, Senin (21/11) resmi ditutup. Iven yang digelar oleh Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Kampus Medan bekerjasama dengan BPBD dan Disdik Sumbar ini, sukses dihelat di Pangeran City Hotel dan diikuti 30 peserta dari Sumbar dan Riau. Penutupan itu sendiri langsung dilakukan oleh Kadisdik Sumbar Syafruddin

www.harianhaluan.com

Abbas serta didampingi oleh kepala SMK Pertanian Sumbar, Irawati. “Melalui pelatihan ini, diharapkan bisa meningkatkan pengetahuan, kompetensi teknis bagi guru peserta, terutama yang berkaitan dengan perkebunan sawit kepada peserta didik nantinya secara produktif,” harapnya. Hal senada disampaikan oleh pengelola program pelatihan LPP Medan, Aries Sukariawan. Ia mengatakan, program pelatihan yang telah diadakan selama sepekan, dimana SMK Pertanian yang memiliki program studi khu-

PESERTA sosialisasi pelatihan teknologi dan managemen perkebunan kelapa sawit ke V foto bersama. IST

sus perkebunan menjadi intitusi yang strategis dalam mencetak generasi penerus dan menjaga sustainability pengelolaan industri kelapa sawit ke depanya. Lebih lanjut Aries menjelaskan, sasaran utama pelatihan para guru-guru SMK pertanian/perkebunan, agar peserta didik memiliki

Redaktur: Heldi Satria

pemahaman yang memadai terhadap industry perkelapa sawitan secara integral dan komprehensif. Selain itu juga, mampu memberikan ilmu tentang kultur teknis kelapa sawit secara andragogi dan mendorong peran aktif siswa didik serta memahami prinsip-prinsip perkebunan kelapa sawit.(h/hel)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.