Haluan 23 Desember 2016

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

23 DESEMBER 2016 / 23 Rabiul Awal 1438 H / Edisi: 078, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KAMIS PAGI DIBAWA DENSUS 88 KE JAKARTA

Teroris Payakumbuh Jaringan Solo TERDUGA teroris Hamzah alias Jhon Tanamal, Kamis (22/ 12) pagi diberangkatkan ke Jakarta dengan pengawalan ketat Tim Densus 88 dan Brimob Polda Sumbar. Banyak pihak berharap, kasus ini yang pertama dan terakhir di Sumbar. Karena itu, peran ninik mamak, alim ulama serta masyarakat dibutuhkan untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya.

PADANG, HALUAN — Dikawal ketat tim Densus 88 dan Brimoda Polda Sumbar, Kamis (22/12) terduga teroris Hamzah alias Jhon Tanamal yang ditangkap Rabu (21/12) di sebuah warung di Koto Nan Ampek Payakumbuh, dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kepala Polisi Polda Sumatera Barat Brigjend Pol Basarudin menyatakan, terduga teroris yang ditangkap di Kota Payakumbuh tersebut merupakan anak buah Abu Said, jaringan teroris Solo yang berhasil diamankan Densus 88

>> TERORIS hal 07

CERITA TEMAN DEKAT TERDUGA TERORIS PAYAKUMBUH

“Raso-Raso Dalam Panjaro Wak Kini Yo…” “Raso -raso dalam panjaro wak kini yo..” Ucapan Hamzah alias Jhon Tanamal, terduga teroris yang ditangkap Densus 88, Rabu (21/12) HAMZAH di Koto nan Ampek, Payakumbuh, masih terngiang di telinga berisinial T, teman dekat Hamzah. Kenapa tidak, tak lebih berselang satu hari, Hamzah betul-betul ditangkap. Ucapan Hamzah itu disampaikan pada T, saat dua lelaki yang berteman sejak kecil ini ngobrol-ngobrol usai salat Isya berjamaah

PENGAMANAN BANDARA - Sejumlah pasukan Brimob Polda Sumbar bersenjata lengkap menjaga pintu masuk VIP Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman, Kamis (22/12). Penjagaan ini terkait dengan keberangkatan terduga teroris yang ditangkap di Payakumbuh, Hamzah alias Jhon Tanamal ke Jakarta. HUDA PUTRA

>> “RASO-RASO hal 07

TERKAIT PEMBERHENTIAN KETUA OLEH DKPP

KPU Payakumbuh Tunggu Arahan Provinsi PAYAKUMBUH, HALUAN — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh menunggu arahan dari KPU Provinsi Sumbar terkait pemberhentian Hetta mambayu dari jabatan Ketua KPU Payakumbuh. Pemberhentian Hetta berdasarkan keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP), Rabu (21/12). “Di internal kita, ini belum dibahas. Kita menunggu arahan dari KPU Propinsi Sumbar,” terang Muhammad Khadafi, Komisio

>> KPU PAYAKUMBUH hal 07

Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka (QS Ali Imran Ayat 10)

Istri Anggota TNI Tewas Bersimbah Darah AGAM, HALUAN — Masyarakat Surau Kariang Kecamatan Lubuk Basung, heboh, setelah seorang warganya Risnawati ditemukan tewas mengenaskan dengan bersimbah darah, di dalam rumahnya, Kamis (22/12) sekitar, pukul 10.00 WIB. Korban tewas, diduga dilakukan oleh suaminya sendiri, berinisial S anggota TNI yang saat ini dalam menjalani masa persipan pensiun. Diduga korban tewas akibat kehabisan darah.

Sampai saat ini pelaku masih dinyatakan buron. Korban merupakan ibu empat orang anak ini, hanya tinggal berdua dengan suaminya di rumah korban di Simpang Surau Kariang, karena anak mereka telah berkeluarga. Ratusan warga Lubuk Basung, langsung memadati lokasi kejadian sehingga aparat harus

>> ISTRI ANGGOTA hal 07

ADVERTORIAL

PJ BUPATI BUKA MTQ NASIONAL VI MENTAWAI

Syafrizal: Jaga Kerukunan Beragama di Bumi Sikerei

BRIGJEN POL. DRS FAHKRIZAL M.HUM

BASARUDIN JABAT WAGUB AKPOL

Fahkrizal Jadi Kapolda Sumbar

MENTAWAI, HALUAN — Pj Bupati Mentawai H. Syafrizal secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke VI tahun 2016 tingkat Kabupaten. Acara diselenggarakan di halaman Kantor Bupati Mentawai, Rabu (21/12). Dalam sambutannya Syafrizal mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan anak didik

>> SYAFRIZAL: hal 07

PADANG, HALUAN — Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol. Drs Fahkrizal M.Hum akan menggantikan Brigjen Pol. Basarudin sebagai Kepala kepolisian Daerah (Kapolda) Sumbar. Pergantian itu sesuai Surat Telegram (ST) Kapolri Nomor: ST/3072/XII/2016 pada tanggal 22 Desember 2016. Basarudin selanjutnya akan mendu duki jabatan baru sebagai Wagub Akpol Lemdikpol, sedangkan Kapolda Sumbar yang baru Fakhrizal sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Pj BUPATI Mentawai H. Syafrizal memukul tabu sebagai tanda pembukaan MTQ Nasional Ke VI Tingkat Kabupaten Mentawai

>> FAHKRIZAL hal 07

HARI INI PEMBUKAAN MUBES GEBU MINANG

Is Anwar: Jangan Ada Politik Uang

OSMAN SAPTA ODANG www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua MPR RI, Osm a n Sapta Odang dijadwalkan membuka Musyawarah Besar (Mubes) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) di Pangeran Bech Hotel, Padang, Jumat (23/12). Mubes akan berlangsung hingga Minggu (25/12). Salah satu agenda utama Mubes tersebut adalah pemilihan Ketua Umum Gebu Minang periode 2016-2021. Ada dua nama yang digadang-gadangkan untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Gebu Minang yang akan ditinggalkan Ermansyah Jamin, yaitu H. Is Anwar Dt Rajo Perak dan

H. Oesman Sapta Odang (Oso). Menurut Is Anwar, semula dia tidak pernah berniat untuk dicalonkan menjadi Ketua Umum Gebu Minang. Tapi setelah diminta sejumlah tokoh masyarakat Minang di Jakarta, seperti Awaluddin Djamin dan Fahmi Idris, akhirnya dirinya bersedia dicalonkan. “Dari awal saya tak beminat. Tiga minggu yang lalu saya dipanggil pak Awaluddin untuk mau menjadi Ketua Umum Gebu Minang. Pak Fahmi Idris juga mendukung saya. Mereka para tetua masyarakat Minang itu menginginkan saya menjadi Ketua Gebu Minang untuk mem-

>> IS ANWAR: hal 07

IS ANWAR Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

JALANKAN FUNGSI PENGACARA NEGARA

Januari, APBD 2017 Terealisasi PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sumbar telah menerima hasil evaluasi APBD 2017 dari Kemendagri. Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, pasca sudah diterimanya hasil evaluasi dari Kemendagri, APBD Sumbar sudah sah dan akan bisa direalisasikan Januari mendatang. “Kita sudah terima hasil evaluasi tanggal 15 Desember lalu. Untuk APBD tahun 2017, tak ada keterlambatan dalam pembahasannya. Januari sudah akan bisa direalisasikan,” ujar, Nasrul Abid, Kamis (22/12). Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano menuturkan, sesuai tata cara peraturan penyusunan APBD memang tak ada keterlambatan dari pihak pemprov, DPRD maupun juga Kemendagri dalam pembahasan. APBD 2017 disahkan DPRD dan pemprov pada 25 November lalu. Kemudian tiga hari kerja, setelahnya dikirim ke Kemendagri. Setelah pengiriman, sesuai aturan Kemendagri memiliki waktu 14 hari kerja untuk mengevaluasi. Dalam hal ini belum sampai 14 hari hasil evaluasi s udah diberikan Kemendagri ke Sumbar. Arkadius menilai tak akan ada hasil evaluasi yang akan sangat riskan dikritisi oleh Kemendagri. Ini dikarenakan, DPRD dan pemprov sudah menyusun APBD sesuai aturan. Program prioritas juga telah diutamakan. Biasanya, lanjutnya, yang dievaluasi Kemendagri adalah anggaran belanja modal. Pos anggaran ini diharapkan tersedia minimal 23 persen dari total APBD Sumbar. Disampaikannya, belanja modal Sumbar tahun 2017 hanya 21 persen. Namun, ini disebabkan kebutuhan belanja pegawai yang besar akibat beralihnya sebanyak 11 urusan dari pemerintah ke kabupat en/kota ke pemerintah provinsi. “Namun terlepas dari belanja pegawai itu, semua anggaran sudah diupayakan untuk mendanai program yang benar-benar penting,” kata Arkadius. Pasca telah diterimanya hasil evaluasi dari Kemendari, pemprov dan DPRD akan melaksanakan beberapa kali rapat untuk membahasnya. Kemudian APBD tersebut sudah dinyatakan sah dan bisa direalisasikan per 1 Januari. “Kita tentu berharap semakin cepat APBD bisa direaliasikan. Karena semakin cepat, berarti program dijalankan semakin cepat pula. Dengan begitu realisasinya bisa 100 persen,” ujarnya. APBD Sumbar Tahun 2017 sendiri sudah disahkan pada 25 November lalu. Totalnya adalah Rp6,245 triliun. (h/len)

Pukat Osoh di Padang Timbulkan Konflik PADANG, HALUAN -- Anggota DPRD Sumbar asal Dapil 1 Kota Padang, Taufik Hi dayat meminta pemerintah provinsi memberi solusi atas penggunaan pukat osoh (pukat harimau mini) yang masih terjadi di perairan Pantai Padang. Hal itu disampaikan, karena penggunaan selain bisa merusak ekosistem laut penggunaan pukat osoh di Padang telah memicu terjadinya konflik antar satu nelayan dengan nelayan yang lain. Konflik yang terjadi antar nelayan ini juga diakui oleh penyuluh swadaya nelayan Pasia Nan Tigo, Rusdi. Ia mengatakan, pada 13 Desember lalu nyaris terjadi bentrok antar dua kelompok nelayan sehubungan penggunaan pukat osoh. Kejadian bermula ketika seorang nelayan pengguna pukek payang bertemu dengan nelayan pukat osoh. Kemudian nelayan pengguna pukat payang tadi mengingatkan nelayan yang satunya lagi agar tidak menggunakan pukat osoh. Ini karena, penggunaan pukat osoh dapat mengakibatkan karangkarang tempat berdiamnya ikan menjadi rusak. Penggunaan pukat jenis ini juga telah dilarang oleh pemerintah. “Karena kurang senang saat dilarang, nelayan pukat osoh tersebut memanggil kawan-kawannya. Sehingga terjadi bentrok yang menyebabkan salah satu kapal pengguna pukat osoh jadi rusak,” ujar Rusdi pada wartawan, Rabu (21/12). Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang, Zalbadri mengakui penggunaan pukat osoh memang dilarang oleh negara. “Pukat osoh dilarang, kami juga telah berupaya mensosialisasikan agar nelayan mau mengganti pukat yang dimilikinya menjadi pukat yang lebih ramah lingkungan,” kata Zalbadri. Selain sosialisasi untuk menghentikan pukat osoh, DKP Kota Padang juga berusaha mencari bantuan dari pemerintah pusat, agar nelayan mendapat bantuan alat tangkap yang lebih ramah terhadap ekosistem laut. Tapi ini masih terkendala, karena nelayan yang menggunakan pukat osoh tak memiliki koperasi sebagai salah satu syarat penerima bantuan. Menanggapi ini, anggota DPRD Sumbar asal Dapil I Padang, Taufik Hidayat menyebut telah mendapatkan informasi jika ada konflik yang terjadi antara dua kelompok nelayan. Dia menilai aturan mesti ditegakkan. Penggunaan pukat osoh mesti dilarang. Namun demikian, menurut dia, nelayan juga tak bisa dibiarkan berhenti melaut. Untuk ini, sebut Taufik, Pemerintah Provinsi Sumbar mesti turun tangan. (h/len) www.harianhaluan.com

Kejati Sumbar Komit Dampingi RSUP M Djamil PADANG, HALUAN – Sebagai bagian dari instansi pemerintahan, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil tak terlepas dari kemungkinan menghadapi persoalan hukum, terutama di ranah perdata dan tata usaha negara. Oleh karena itu, perlu kepastian pendampingan oleh negara saat rumah sakit tersebut menghadapi persoalan hukum. Hal itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) RSUP Dr M Djamil, Yusirwan Yusuf, di sela-sela penandatanganan kesepakatan bersama antara RSUP Dr M Djamil Padang dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, tentang penanganan masalah hukum perdata dan tata negara, Kamis (22/ 12) di Auditorium RSUP Dr M Djamil Padang. Kesepakatan itu langsung ditandatangani Dirut RSUP Dr M Djamil dengan Kepala Kejati Sumbar, Diah Srikanti. Terdapat beberapa poin kesepakatan dalam kesepakatan tersebut, seperti penanganan masalah hukum, penyelesaian masalah, peningkatan tugas kedua belah pihak, yang nantinya akan diterima RSUP Dr M Djamil dari Kejati Sumbar

melalui Jaksa Pengacara Negara (JPN). “Sebagai instansi pemerintah yang banyak berhubungan dengan masyarakat dan profesi, RSUP Dr M Djamil tentu memerlukan kepastian pendampingan secara hukum, yang tentu diberikan oleh negara melalui JPN,” kata Yusirwan Yusuf. Yusirwan mengatakan, bentuk sengketa yang mungkin saja dihadapi rumah sakit pemerintahan t idak hanya dengan pasien, tapi juga berpotensi dengan perusahaan bidang pengadaan, profesi dan lain-lain. Sehingga penegasan dalam bentuk kesepakatan ini dirasa amat diperlukan. “Seperti ada kasus RSUP kemarin dengan salah seorang dokter, itu sejak awal sudah

KESEPAKATAN KERJA SAMA — Dirut RSUP Dr M Djamil, Yusirwan Yusuf dan Kajati Sumbar, Diah Srikanti menandatangani kesepakatan kerja sama bidang penanganan hukum perdata dan tata negara, Kamis (22/12). ISHAQ

dibantu oleh jaksa pengacara negara. Nah, dengan kesepakatan ini, tentu kami bersama kejati bisa bekerja sama sejak dari perencanaan,” sambungnya. Sementara itu, Kajati Sumbar, Diah Srikanti mengatakan, kejati bertanggung jawab untuk memberikan pendampingan kepada RSUP Dr M Djamil, karena status kejati juga merupakan pengacara negara. Sehing-

ga, selama RSUP Dr M Djamil menghadapi persoalan di ranah perdata dan tata usaha negara, Kejati Sumbar melalui JPN komitmen memberikan bantuan “Sejauh ini baru ada satu kasus yang kami dampingi, yang tengah bergulir proses hukumnya. Tanggung jawab ini tentu akan kami jalankan sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani,”

ucap Diah. Namun demikian, Diah dalam sambutannya juga mengatakan, agar RSUP Dr M Djamil menjaga transparansi saat memasukkan permohonan bantuan hukum. “Kalau ada masalah, terutama dalam hal pengadaan, laporkan sejak awal. Jangan di tengah-tengah, agar semuanya jelas dan pendampingan bisa maksimal. (h/isq)

Gubernur Sumbar Tes Urine PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melaksanakan kegiatan tes urine yang dibarengi dengan kegiatan pencerahan P4 GN (Pen cegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba), bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar dikalangan pejabat eselon II, III dan IV. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, tes urine ini merupakan upaya untuk bersih dari penyalahgunaan narkotika baik dikalangan pejabat maupun pegawai, sehingga dilakukan tes urine yang juga dibarengi dengan kegiatan P4 GN. Menurutnya, penyalahgunaan obat terlarang ini akan menjadi mata rantai untuk menghancurkan generasi muda ke depannya.

Ia juga menargetkan, seluruh pegawai Pemprov Sumbar untuk melaksanakan tes urine, karena keterbatasan waktu dan anggaran, maka pada hari ini (kemarin,red) baru dilakukan kepada para pejabat eselon II, II dan IV, sehingga tes urine ini akan dilakukan secara bertahap nantinya. “Tes urine ini akan diabsensi terlebih dahulu, jika ada pejabat yang tidak datang akan kita kumpulkan untuk tes tahap berikutnya. Bila perlu akan kita datangi. Tetapi, jika dua kali tidak datang patut dicurigai, sehingga semua akan dilakukan tes urine,” ujarnya, Kamis (22/12). Tes urine yang dilakukan ini merupakan tahap awal bagi Pemprov Sumbar untuk melakukan pemeriksaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN),

sehingga dengan adanya tes urine ini tidak ada lagi ASN yang memakai narkotika. Ia mengatakan, jika ada ASN terbukti positif menggunakan narkoba, maka akan mendapatkan sanksi dan dilakukan pembinaan secara intensif agar tidak menggunakan lagi. Namun jika terbukti sebagai pengedar, maka akan langsung masuk ke ranah hukum. “Pemakai akan dilakukan pembinaan dengan tengat waktu, namun saat proses pembinaan tidak ada perubahan, maka sanksi berat dan tegas akan diberikan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala BNNP Sumbar, Kombes Pol Bambang Heru Wismoyo sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh Gubernur Sumbar untuk memberantas penyalahgunaan narkotika di Sumbar dengan melaksanakan tes

urine dikalangan ASN Sumbar. Menurutnya, saat ini narkotika sudah menjerat seluruh kalangan tidak terkecuali para aparatur pemerintahan. Oleh karena itu, dengan tes urine ini merupakan langkah bagus untuk meminalisir penyalahgunaan narkotika. Tidak hanya pejabat eselon II, III dan IV yang mengikuti tes urine ini, namun juga Gubernur Sumbar. Untuk gubernur hasil tes urinenya negatif. Terkait bertahapnya dilakukan tes urine, lanjutnya, akan adanya tahap berikut tes urine, karena belum seluruhnya ASN dapat hadir untuk melakukan tes urine, mungkin kesibukan ataupun mangkir. Sehingga akan dilakukan tes pada tahap selanjutnya. “Kita akan sesuaikan waktunya untuk tes tahap selanjutnya, jadi akan tes semuanya,” ujarnya. (h/rin)

Pemprov Sumbar Segera Selesaikan Izin Nelayan Melaut PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar terus mengupayakan surat izin melaut bagi nelayan yang mempunyai bagan di atas 30 GT segera diselesaikan. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Yosmeri. Dikatakannya, saat ini pemprov masih menunggu revisi Permen KP No.42/2014 dipercepat prosesnya, karena edaran Menteri Kelautan Perikanan yang merekomendasikan untuk memberi izin kepada gubernur untuk mengeluarkan izin kapal bagan diatas 30 GT tidak diatur di permen itu terkait bagan.

Pemprov juga telah tiga kali melakukan rapat di kementerian dengan memberikan data dan laporan kondisi di lapangan, untuk pihak kementerian segera merevisi permen itu. Namun, lanjutnya, pemprov terus berupaya untuk mengejar target kepegurusan kapal nelayan di Sumbar, sehingga nelayan ketika melaut tidak takut lagi karena terkendala izin. Pemprov Sumbar terus berupaya maksimal untuk pengurusan kapal nelayan di Sumbar, seperti menunggu revisi Permen KP No.42/2014 tentang jalur penangkapan ikan dan penempatan alat

penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia, serta surat edaran kementerian perhubungan tentang kapal yang mesti diukur ulang. Namun begitu, hingga kini belum ada revisi dari permen tersebut dan gubernur sudah dua kali menyurati kementerian terkait dengan tembusan Kemenkomaritim untuk mempercepat revisi permen itu, karena tengat edaran itu sampai 31 Desember 2016. Bahkan ia mengaku, hampir setiap hari berkomunikasi dengan Sekjen agar surat izin dipercepat,

karena tenggat waktunya hingga 31 Desember. “Informasi terakhir yang saya diperoleh, permen tersebut sudah sampai di biro hukum. Kita juga khawatir kalau nanti tidak terburu lagi, makanya kita antisiapasi dengan memperpanjang surat edarannya,” ujarnya, Kamis (22/12). Menuru tnya, jika tidak diperpanjang edaran itu, serta tengat waktu yang diberikan untuk merevisi sudah habis, nelayan akan ketakutan melaut dan pengurusan izin belum mendapatakan kejelasan. Selain itu, terkait edaran dari kementerian perhubungan ten-

tang kepengurusan kapal yang juga mesti diukur ulang, serta terdata oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) malah tenggat waktu sampai 31 Desember 2016 ternyata juga belum seluruhnya tuntas, bahkan sudah disurati gubernur untuk meminta perpanjang pengukuran ulang. Ia menyatakan, dari kapal yang ada di Sumbar baru terukur ulang dan mengurus izin lebih kurang 800 kapal dengan ukuran di bawah dan di atas 30 GT, karena keterbatasan personil dan tidak ada kapal ditempat, karena dibawa nelayan untuk melaut mencari nafkah. (h/rin)

Semen Padang Gelar Seminar Anti Korupsi

PENYERAHAN hadiah pemenang lomba karya tulis dan desain grafis dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Nasional. IST

PADANG, HALUAN – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Nasional (HAKN) yang jatuh setiap 9 Desember, PT Semen Padang menggelar Seminar Hari Anti Korupsi Nasional di Wisma Indarung, Rabu (21/12). Seminar dengan narasumber Direskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Drs Margiyanta, SH, dan Kepala BPKP Perwakilan Sumbar, Drs Herman Hermawan itu dihadiri Direktur Komersial PT Semen Padang, Pudjo Suseno, Direktur Produksi, Indrieffouny

Indra dan Direktur Keuangan, Tri Hartono Rianto, Komisaris PT Semen Padang, Wiztian Yoetri, kalangan distributor, vendor Semen Padang, ninik mamak dan jajaran karyawan lingkungan PT Semen Padang. Direktur Pemasaran PT Semen Padang, Pudjo Susesno dalam sambutannya mengatakan, saat ini kondisi persaingan semen di Indonesia sangat berat. Bahkan kelebihan pasokan semen di Indonesia mencapai 26 juta ton/tahun. “Dengan kondisi seperti ini, tentunya yang harus dila-

kukan adalah efisiensi. Namun, efisiensi akan sulit diterapkan apabila ada perilaku ‘fraud’ (kecurangan). Untuk itu, kami berharap seminar ini bisa menjadi masukan baru sehingga ke depan kami bisa menghadapi segala bentuk kecurangan,” katanya. Komisaris PT Semen Padang, Wiztian Yoetri mewakili komisaris mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan manajemen Semen Padang yang telah mengambil momentum Hari Anti Korupsi untuk mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) yang lebih baik di perusahaan ini. “Upaya-upaya seperti ini, diharapkan semakin mendorong perusahaan terus tumbuh, berkembang dan bermanfaat bagi segenap stakeholder. Dalam bidang hukum ada sebuah aksioma yang mengatakan “Fiat justitia ruat coeleum” Biarpun langit runtuh, hukum harus tetap ditegakkan,” katanya. Ditambahkan dewan komisaris, akan terus mendukung dan mendorong direksi dan seluruh insan perusahaan untuk komit dalam penerapan GCG.

Karena bagaimana pun juga, perusahaan ini bukan untuk dimanfaatkan hari ini saja, namun akan diwariskan pada generasi mendatang. Direskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol Drs Margiyanta, SH melalui Kasubdit III Tipidkor Direktorat Reksrimsus Polda Sumbar, AKBP Imran Amir dalam materi seminar yang disampaikannya menyebutkan, korupsi di Indonesia saat ini sudah menjadi fenomena yang mencemaskan, karena kasus korupsi makin merajalela dan sistemik. Parahnya lagi, perbuatan korupsi pada umumnya dilakukan orang-orang pintar yang mempunyai kekuasaan mengelola tindak pidana agar tidak terbukti. “Hal ini bisa dilihat dari banyaknya satuan kerja di instansi pemerintah maupun di BUMN dan BUMD yang hampir setiap tahun, menghabiskan sisa anggaran untuk kegiatan yang tidak terencana dengan baik,” kata Imran Amir. Meski kasus korupsi kini dilakukan secara sistemik, namun pria kelahiran Padang itu menyebut, bahwa Polri dan Redaktur: Bhenz Maharajo

KPK tidak tinggal diam dalam memberantas korupsi. Untuk itu, Ia m engingatkan agar instansi pemerintah, BUMN dan BUMND di Sumbar, harus taat terhadap regulasi yang ada. Sementara Kepala BPKP Sumbar, Herman Hermawan dalam paparannya menyebut, Corruption Perception Index Indonesia pada 2015 berada di peringkat 88 dengan skore 36. Peringkat ini lebih baik dari tahun sebelumnya yang berada di atas 100. Meski Corruption Perception Index Indonesia naik, namun pihaknya sebagai pemeriksa keuangan, tetap mendorong agar pemerintah, BUMN dan BUMD yang ada di Padang mengefektif kan Sistem Pengendalian Intern Perusahaan (SPIP), supaya terwujud Good and Clean Governance. “Kalau PT Semen Padang melalui biro Good Corporate Governance (GCG) sejauh ini sudah efektif. Namun demikian, kami dari BPKP tetap mendorong agar sistim pengendalian di Semen Padang bisa lebih efektif lagi ke depannya,” katanya. (h/rel) Layouter: Irvand


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

3

SORAYA BEDSHEET

Produk Lokal, Kualitas Terjamin HUT ADIRA FINANCE PADANG

Angsuran Kredit Diskon Rp260 Ribu PADANG, HALUAN— Adira Finance Kota Padang memberikan diskon angsuran hingga Rp260 ribu bagi konsumen yang menggunakan jasa kredit melalui Adira Finance. Program tersebut berlaku sejak 31 Oktober dan berakhir 31 Desember 2016. Pengurangan angsuran ini diterapkan dalam rangka ulang tahun Adira Cabang Padang yang ke 26. Besaran DP untuk pembelian kendaraan juga sama dengan usia Adira, yaitu sebesar 26 persen dengan tenor juga 26 bulan. “Program ini, lanjutnya, berlaku bagi konsumen yang membeli mobil dan motor secara kredit baik kendaraan baru maupun bekas,” ujar Tomi, TG, Marketting Adira saat ditemui Haluan, Rabu (21/12). Penutupan program ini pada 31 Desember mendatang, akan dilaksanakan di Plaza Andalas (PA). Adira Finance juga menyediakan doorprice bagi konsumen yang membeli lang-

www.harianhaluan.com

sung mobil dan motor pada acara tersebut. Program Adira lainnya adalah membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi Agen Maxi Adira. Caranya, dengan membawa 1 orang nasabah untuk meminjam uang atau jual dan beli mobil, maka Adira menyediakan tiga bentuk hadiah bagi agen tersebut. “Hadiah bagi agen Maxi Adira itu adalah uang jutaan rupiah, poin reward yang bisa ditukarkan dengan TV, HP dan sepeda motor serta jalan-jalan keluar negeri. Ketiga hadiah tersebut bisa didapatkan dengan merekomendasikan nasabah agar bertransaksi di Adira Finance Jl S Parman, Padang,” tambah Tomi. Bagi masyarakat yang ingin menjadi Agen Maxi ini, bisa mendaftar secara gratis dengan membawa persyaratan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). (h/mg-rul)

PADANG, HALUAN — Semua orang pasti ingin tidur dengan nyenyak setelah seharian bekerja. Berbagai pilihan seprai atau bed cover pun menjadi hal penting agar tidur bisa lebih nyaman. Hal ini yang mendasari Ridho membuka usaha Soraya Bedsheet di Jalan Raya Siteba No.26, Padang. Semua barang yang dijualnya, diproduksi sendiri. Sedangkan bahannya diambil langsung dari Jawa. Meski diproduksi di Kota Padang, namun pelanggan Soraya tersebar di berbagai kota di tanah air, seperti Aceh dan Makassar. Produk handmade Indonesia ini juga mengembangkan sayap bisnis dengan membuka beberapa cabang di Kota Padang dan Pekanbaru. “Seprai ini kita jahit sendiri dipabrik yang terletak di Siteba,” ujar Ridho saat ditemui Haluan, Rabu (21/12). Walaupun produk lokal, namun kualitas produk Soraya tidak kalah dari yang lain. Ridho menuturkan, kain yang digunakan merupakan kain pilihan yang tidak mudah luntur, dengan motif yang banyak disukai pelanggan dan jahitannya rapi. Harga yang ditawarkan Soraya Bedsheet juga sangat terjangkau, yakni seprai mulai dari Rp200 ribu hingga Rp1,2 juta, bedcover dari Rp600 ribu sampai Rp2,8

juta, selimut Rp100 ribu hingga Rp150 ribu dan bantal Rp50 ribu sampai Rp100 ribu. Ridho menuturkan, dalam sehari ada sekitar 50 helai seprai yang laku terjual. Selain membuka toko, ia juga mencoba memasarkan secara online. Ternyata masyarakat sangat antusias menyambutnya. Hal ini terlihat dari penjualannya yang 70 persen berasal dari pemesanan online. Toko Soraya Bedsheet sudah berdiri sejak 2001. Untuk menarik minat pelanggan maka saat ini pihaknya memberikan diskon hingga 30 persen untuk semua produk yang dijual. Selama promosi, penjualan di toko meningkat sekitar 20 persen. “Promo ini sudah dimulai sejak akhir November lalu dan berakhir pada 31 Desember,” tuturnya. Agar pelanggan tidak bosan dengan model yang itu saja, pihaknya mencoba membuat inovasi yang bahan dasarnya tetap dari kain. Saat ini, Ridho mencoba menjual seprai anti air yang sangat dibutuhkan para ibu rumah

MULAI LIBUR—Memasuki libur Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai mengalami peningkatan, Kamis (23/12). Diperkirakan lonjakan akan terus terjadi hingga tahun baru. HUDA PUTRA

tangga dengan harga Rp250 hingga Rp450 ribu, bantal ibu hamil seharga Rp250 hingga Rp350 ribu . Dengan adanya produk baru ini, pelanggan semakin

suka dan Soraya karena selalu mencoba memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengikuti perkembangan model terbaru. Ridho berharap, masya-

Redaktur: Devi Diani

rakat semakin mencintai produk yang dibuat oleh anak negeri, karena dengan ini juga dapat membantu membuka lapangan pekerjaan di Indonesia. (h/mg-rma)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai Kurs Jual Kurs Beli AUD

1.00

9,786.25

BND

1.00

9,347.18

9,682.44 9,253.13

CAD

1.00

10,054.36

9,953.09

CHF

1.00

13,163.69

13,031.78

CNY

1.00

1,944.55

1,925.25

DKK

1.00

1,895.66

1,876.61

EUR

1.00

14,092.04

13,950.84

GBP

1.00

16,697.92

16,525.52

HKD

1.00

1,739.46

1,721.97

JPY

100.00

11,480.32

11,363.48

KRW

1.00

11.29

11.17

KWD

1.00

44,124.18

43,629.24

LAK

1.00

1.65

1.63

MYR

1.00

3,016.20

2,984.26

NOK

1.00

1,557.02

1,540.68

NZD

1.00

9,329.88

9,231.94

PGK

1.00

4,367.90

4,097.29

PHP

1.00

270.27

267.53

SAR

1.00

3,600.15

3,562.99

SEK

1.00

1,466.21

1,451.20

SGD

1.00

9,347.18

9,253.13

THB

1.00

375.06

371.13

USD

1.00

13,502.00

13,368.00

VND

1.00

0.59

0.59

Sumber : Bank Indonesia 22 Desember 2016

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

10.674(Rp/Kg)

Gula

14.083(Rp/Kg)

80 Pelaku UMKM Sumbar Dapat Bantuan Rp2 M PADANG, HALUAN — Telkom Sumbar menyerahkan bantuan sebesar Rp2 miliar kepada 80 pelaku UMKM di Sumbar. General Manager (GM) Telkom Sumbar, Darmawi mengatakan, bantuan itu diberikan kepada mitra Telkom di 7 kabupaten/kota di Sumbar.

SERAHKAN BANTUAN — GM Telkom Sumbar, Darmawi, menyerahkan bantuan sebesar Rp2 miliar kepada Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, secara simbolis, di Auditorium Gubernuran, Kamis (22/12). Bantuan itu diserahkan kepada 80 pelaku UMKM di Sumbar yang merupakan mitra binaan Telkom. RINA AKMAL

Sido Muncul Beri UMKM Mesin Fill Seal

“Kami ingin memfasilitasi UMKM untuk berdaya saing tinggi dan mendorong kemanMinyak Goreng 11.689(Rp/Lt) dirian nasional,” ujarnya yang hadir saat itu. Tepung Terigu 8.896(Rp/Kg) Penny menyebutkan, BPOM Kedelai 13.403(Rp/Kg) akan memberikan bimbingan Daging Sapi 114.432(Rp/Kg) teknis layanan daring (online) obat tradisional. Selain itu, Daging Ayam 31.735(Rp/Kg) BPOM juga melakukan pemTelur Ayam 24.040(Rp/Kg) binaan dengan pelaku usaha agar memenuhi standar dan ketenCabe 40.724(Rp/Kg) tuan yang berlaku. Bawang 39.107(Rp/Kg) “Kami mengimbau pelaku Susu 10.427(Rp/385Gr) usaha untuk tidak segan-segan menghubungi balai apabila ada Jagung 7.070(Rp/Kg) masalah terkait registrasi karena Ikan 74.058(Rp/Kg) masih ada 320 UMKM yang terkendala izin,” tuturnya. Garam 5.625(Rp/Kg) Sementara itu, Direktur Sido Mie Instan 2.500(Rp/Bks) Muncul, Irwan Hidayat, berhaKacang 24.632(Rp/Kg) rap mesin fill seal itu bermanfaat bagi UMKM. Sido Muncul juga Ketela Pohon 5.600(Rp/Kg) bersedia memberikan pelatihan Sumber : Kemendag RI kepada para penerima bantuan di pabrik Sido Muncul.” 22 Desember 2016 DIREKTUR Sido Muncul, Irwan Hidayat, menyerahkan bantuan 12 unit “Sebagai sesama pengusaha mesin fill seal untuk UMKM di Sukoharjo baru-baru ini. IST jamu, saya berharap kita bisa bersama-sama membangun industri jamu yang dapat SAMBUT TAHUN BARU bermanfaat bagi masyarakat. Kunci agar bisnis bisa sukses, syaratnya cuma satu, yaitu harus membuat produk yang baik,” katanya. (h/atv) PADANG, HALUAN — Ta- tuk 300 orang. Pembatasan memilih makanan sendiri,” yaan tahun baru hanya dihun baru 2017 akan segera jumlah orang dilakukan ujar Indah di hotel itu, Jalan adakan di ballroom. “Tentiba. Biasanya, pada pergan- untuk menjaga kenyamanan Gereja Nomor 34, Padang, tunya akan membuat sematian tahun, orang-orang akan pengunjung. Selasa (20/12). rak perayaan karena berada dipusingkan dengan mencari Biaya yang dikenakan ba“Bagi yang menginap di luar ruangan,” ucapnya. tempat untuk menyambut gi yang ikut jamuan makan akan mendapatkan gratis Pada perayaan tahun baru tahun yang baru. Hotel Grand malam tersebut, kata Indah, gala dinner hanya Rp1,49 nanti, kata Indah, pengunjung Inna Muara menyediakan sebesar Rp299 ribu. Pihak- juta untuk jenis kamar De- sudah bisa datang dari 16.00. jamuan makan malam (gala nya juga memperbolehkan luxe. “ ucap Indah lagi. Nantinya, pesta yang bertajuk dinner) untuk menutup tahun pengunjung untuk memakan Mengenai pemesanan “NYE Party 2017” berakhir 2016 dengan meriah. semua makanan yang di- kamar untuk tahun baru, pada 01.00. Rangkaian acaPublic Relation Hotel sediakan. Dengan ikut acara Indah menuturkan, biasanya ranya nantinya akan diisi Grand Inna Muara, Indah itu, pengunjung berkesem- sudah banyak calon tamu dengan berbagai perlombaan, Midya Putri, mengatakan, patan mendapatkan hadiah. yang memesan kamar pada seperti dj hunt, kontes grafiti, pihaknya menyediakan ja“Kita sediakan makanan November. Seminggu men- beat box, dan BBoy battle. muan makan malam pe- nanti berupa buffet. Jadi, jelang tahun baru, kamar Pesta akhir tahun akan nyambutan tahun baru un- pengunjung bisa sesuka hati kamar telah habis dipesan. dimeriahkan dengan pe Indah menyebutkan, ada nampilan dj, pertunjukkan yang berbeda dengan pera- musik langsung, dan akan yaan tahun baru kali ini di ditutup dengan pesta kemHotel Grand Inna Muar a bang api. “Bagi yang mengikarena akan diadakan di nap, otomatis sudah gratis luar ruangan, yakni di Gim untuk mengikuti pesta akhir Rooftoof. Biasanya, pera- tahun. (h/mg-mel) SUKOHARJO, HALUAN — Dalam rangka memfasilitasi Usaha Mikro Kecil Mandiri (UMKM) yang bergerak di bidang obat tradisional, perusahaan jamu dan farmasi PT Sido Muncul memberikan 12 unit mesin fill seal untuk 12 UMKM di Kabupaten Sukoharjo dan Wonogiri, baru-baru ini. Kepala Badan POM, Dr. Ir.

Penny K. Lukito, MCP, menuturkan, BPOM selalu hadir melindungi masyarakat terkait dengan kesehatan masyarakat. Selain itu, BPOM juga mendukung kemajuan pelaku usaha atau UMKM khususnya yang bergerak di bidang obat tradisional dengan memberikan Nomor Izin Edar (NIE) kepada 15 UMKM

Hotel Inna Muara Gelar Berbagai Acara

www.harianhaluan.com

“Bantuan ini adalah bantuan untuk kali ketiga yang diberikan Telkom Sumbar selama 2016. Selama 2016, Telkom Sumbar sudah mengucurkan dana sebesar 9,8 miliar untuk membantu para pelaku UMKM,” ujarnya usai acara penyaluran dana pinjaman bergulir dan pembekalan mitra binaan PT Telkom serta penandatanganan Surat Perjanjian Pinjaman Program Kemitraan (SP3K) CDC Witel Sumbar kepada 80 mitra binaan triwulan IV 2016, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Kamis (22/12). Ia mengatakan, kalau pelaku UMKM yang menerima bantuan itu antusias menjalankan usaha dan dana bergulirnya lancar, pihaknya akan meningkatkan bantuan untuk Sumbar pada tahun depan. Rencana penambahan jumlah bantuan tersebut karena ia melihat para pelaku UMKM di Sumbar sangat antusias. Untuk pengembalian dana, Darmawi mengatakan, selama 2015 hingga 2016, tidak ada pengembalian pinjaman dana bergulir Telkom yang macet di Sumbar. Karena itu, jumlah bantuan untuk Sumbar akan ditambah pada tahun berikutnya. Selain itu, kata Darmawi, Telkom tidak hanya memberikan bantuan modal untuk mereka, tetapi juga memberikan pelatihan namanya kampung UMKM digital. “Para pelaku UMKM akan dihimpun di sana, dan akan kita bantua komputer, fasilitasi internetnya dan akan kita latih bagaimana supaya mereka tidak konvensional lagi tapi online. Jadi, tidak perlu lagi jualan harus buka toko, dan ia juga sudah berkoordinasi dengan

Redaktur: Holy Adib

kepala dinas terkait untuk membuat sentral UMKM di Sumbar agar para pelaku usaha lebih ter koordinir untuk mengembangkan usahanya,” tuturnya Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Pryaitno, berterima kasih kepada Telkom Sumbar karena sudah menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) dengan tepat. “Kami sangat mengapresisasi dukungan dan perhatian yang diberikan Telkom untuk pelaku usaha, dan sekaligus memberikan bimbingan mendukung pengusaha kecil hingga berkembang lebih maju, baik dengan memberikan pinjaman maupun bantuan bimbingan bagi para pelaku usaha,” tuturnya. Irwan berpesan kepada 80 UMKM mitra binaan Telkom tersebut untuk benar-benar bekerja dengan amanat dan baik sehingga bisa mengenjot ekonomi rakyat. Dengan pendapatan pertama dan bantuan dari telkom ini diharapkan bisa mensejahterakan semuanya. “Dana Rp2 miliar ini relatif besar atau kecilnya. Namun, dana ini sudah memberikan manfaat yang besar bagi pengushaa kecil atau pedagang yang ada di pasar,” ucapnya. Menurutnya, untuk sukses dalam berusaha bukan ada atau tidak adanya modal, atau sedikit atau banyaknya modal namun ada pada kesungguhan dan keseriusan diri sendiri. Ia berharap penyaluran bantuan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan Telkom ini jadi motivasi bagi BUMN lainnya untuk menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial perusahaan. (h/rin)

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Mengebukan Semangat Rang Minang

H

ARI ini, Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes) di Padang. Sejumlah budayawan, ekonom, pengusaha, saudagar, pejabat hingga politikus akan bermusyawarah untuk memilih pemimpin baru. Namun kita tidak akan membahas soal siapa yang bakal tampil sebagai kandidat, atau bagaimana lobi-lobinya menuju kursi ketua umum organisasi yang dulunya bernama Gerakan Seribu Minang ini. Sesuatu yang snagat penting untuk dibicarakan dalam musyawarah ini adalah bagamana rang minang mampu mengebukan semangat rang minang yang dari zaman nenek moyang kita terkenal dengan tradisi merantau dan mayoritas profesi di rantau sebagai pedagang. Semangat ini perlu jadi pembicaraan khusus dalam kongkow-kongkow para tokoh perantau dan rang kampuang (baca, tokoh yang berdomisili di Sumbar). Karatau madang di hulu, babuah babungo balun, ka rantau bujang dahulu, di kampuang paguno balun. Begitulah pentingnya arti merantau bagi orang-orang tua saisuak, dengan harapan anaknya dapat penghidupan yang lebih baik. Karena, kalau ingin jadi orang besar, harus merantau. Meski mamangan itu begitu lekat bagi orang minang, tapi ikatan dan silaturahmi dengan rang kampuang tak pernah terputus. Orang minang tak pernah merantau China (istilah di masyarakat, merantau habis, tak balik lagi ke kampung). Sejauh-jauh merantau bagi orang minang, surutnya tetap ke kubangan juga (baca, tanah kelahiran). Meski hujan batu di kampung, hujan ameh di rantau urang, namun orang minang tak pernah melupakan tanah kelahirannya atau kampung halamannya. Di organisasi Gebu Minang, penularan semangat inilah sebenarnya yang paling penting. Rang rantau jangan mampanggak (sombong) jika pulang kampuang, karena merasa sudah sukses di rantau dan rang kampung jangan pula merasa rendah diri. Nan gadang jan mambuang lamak. Karena itu, Gebu Minang bisa tampil sebagai perekat rang rantau dengan rang kampuang. Artinya, jangan jadikan Gebu Minang sebagai organisasi pembesar. Gebu Minang dapat jadi jembatan hati, jembatan silaturahmi dan jembatan ekonomi bagi para perantau dan orang kampung untuk kesejahteraan. Artinya, ada saling topang, saling support sehingga tercipta harmonisasi. Karena secara ekonomi, sebenarnya orang minang punya kekuatan, namun karena kurang support, kurang dukungan dan tidak kompak, sehingga tonggaknya sangat mudah diruntuhkan. Selamat bermusywarah Gebu Minang. Semoga menghasilkan pemimpin-pemimpin yang betul-betul merasa punya anak yang harus dipangku, punya kemenakan yang harus dibimbing, punya rang kampung yang harus dipatenggangkan serta punya niat tulus untuk membangkitkan marwah nagari. Banyak orang minang di kampung maupun di rantau yang punya gagasan dan pemikiran besar, tapi tak dapat kesempatan membuktikannya. Banyak orang minang yang punya cita-cita jadi pedagang, tak ada yang mensuportnya. Banyak orang minang yang sukses jadi politikus, berbagai jabatan publik hingga pengusaha, tapi seakan begitu mudah “diruntuhkan” tirani. Semua itu terjadi karena tidak Kompak. Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo jan maraso batambah sampik. ***

Fahkrizal jadi Kapolda Sumbar Ano.. pulang kampuang.. Jangan ada politik uang di mubes Gebu Minang Bagi-bagi modal mangaleh ndak ba a doh, pak.

www.harianhaluan.com

JUMAT, KAMIS,2327DESEMBER OKTOBER 2016 23 Awal 1438 H 26Rabiul Muharram

5

Bukittinggi Kota Juang Oleh: Drs. Indra Utama. N 1. 19 Desember 1948 sampai 15 Januari 1949

EJAK pemboman Bukittinggi pada pagi hari 19 Desember 1948 sampai pendudukan tentara Belanda 22 Desember 1948 hingga pertengahan Januari 1949, terdapat kekosong an pemerintahan di Kota Bukittinggi. Kota Bukittinggi kenagariannya terdiri dari 5 jorong yang masin-masingnya mempunyai Wali Jorong, yang dinamakan juga Nagari Kurai Limo Jorong yang walinya H. Mohammad Hadrajat mantan sekretaris kolonial tuan Spitt gubernur Sumatera di Medan; ke 5 jorongnya : 1. Jorong Tigo Baleh, 2. Jorong Koto Salayan, 3. Jorong Aua Birugo, 4. Jorong Guguak Panjang, 5. Jorong Mandiangin.

S

Jorong-jorong tidak ada hubungan dengan pemerintahan kota dan belakangan baru diketahui bahwa walikota A. Azwir Jennie ditangkap dan ditahan oleh Belanda. Masing-masing jorong berusaha mengadakan hubungan sesamanya dan berusaha mencari kontak dengan pihak militer di Agam Tuo Selatan (Sungai Pua/Kubang Putiah) dan di Agam Tuo Utara (Kamang Hilia/ Kamang Mudiak) atau berusaha mengadakan konsolidasi di jorong masing-masing dengan BPN/K (Barisan Pengawal Nagari/Kota) atau bersama pemimpin-pemimpin sipil dan militer yang sedang menyingkir ke pinggir kota ke Tigo Baleh dan Koto Selayan. 2. Pembentukan MPRK (Markas Pertahanan Rakyat Kecamatan) Pada malam tanggal 15 Januari dibentuk MPRK Kurai berdasarkan instruksi Residen Sumatera Barat yang dibawa oleh kurir Sutan R. Moedo pegawai EMS. Oleh karena belum atau tidak ada jabatan Camat di pemerintahan Kota BUkittinggi, maka malam itu sekaligus diangkat N. DJ. Datoek Sampono Toeo dari Tigo BAleh menjabat Camat Militer, Wakil Camat Militer A. DTK. Sampono Sati dari MAndiangin. MPRK diketuai oleh Camat Militer dan anggotanya terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat yang bertugas untuk memperkokoh pertahanan rakyat, menyiapkan dana dan perbekalan untuk para pejuang (gerilyawan), memberikan penerangan kepada rakyat terutama counter propaganda Belanda yang menjelekkan Republik. Sekretaris MPRK yang sekaligus menjadi sekretaris Camat Militer ialah Moechtar Sutan Samiak dan Wakil Sekretaris Letnan Nazir Kari Mangkoeto. Dengan terbentuknya kecamatan militer dengan nama resmi Kecamatan Militer Istimewa Kurai/Kota Bukittinggi PDRI, maka wali-wali jorong yang ada dengan sendirinya diangkat menjadi Wali Perang. Dari 5 wali jorong yang ada hanya terdapat 2 saja yang masih utuh, yakni wali jorong Koto Selayan menjadi Wali Perang Koto Selayan yaitu Engku Munir Pakiah Sutan dan Wali Jorong Guguak Panjang menjadi Wali Perang Guguak Panjang, DTK Toembaliak Kayo, tetapi karena jorong Guguak Panjang sering dirazia dan digeledah setiap rumah oleh Belanda dengan maksud mencari Extrimist praktis wali perang ini tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Wali Perang yang 3 orang lagi diangkat belakangan. 3. Peringatan 3 ½ Tahun Kemerdekaan RI Sesuai dengan instruksi PDRI di Suliki, pada tanggal 17 Februari 1949 diadakan upacara peringatan 3 ½ tahun RI disalah satu rumag di Parit Antang. Upacara tersebut diselenggarakan dengan rahasia dengan pengawalan para anggota BPN/K dan tentara yang kebetulan berada disekitar tempat upacara. Namun lengkap dihadiri oleh

Rosmi Salim yang waktu itu siswi MIK. Sungguhpun wanita-wanita ini bertugas selama 25 hari, tetapi peristiwa peristiwa ini cukup berkesan dan tercantum dalam buku kenangkenangan Deppen yang diterbitkan tahun 1950. 7.Pengangkatan Camat Militer Drs. Indra Utama. N bersama Prof. Pooze (Pengarang buku tan yang Baru malaka) di KILV Leiden Belanda Pada awal April 1949 diangkat jorong-jorong dan pemuka-pemuka Camat Militer pengganti Camat Milimasyarakat diseluruh Kurai, dipimpin ter yang ditangkap Belanda yaitu Inyik oleh Camat Militer. Upacara itu Bilal Dtk. Madjo Indo, Inspektur Polisi rupanya diketahui juga oleh Belanda, Satu waktu itu. Beliau lebih banyak karena beberapa pasukan tentara berkedudukan di Kamang di samping Belanda datang dari berbagai jurusan Kol. M. Dahlan Djambek, KPA (Kodan arah. mandan Pertempuran Agam) yang seTetapi sebelum kedatangan pasu- kaligus menjabat Bupati Militer Agam. kan Belanda upacara sudah selesai dan Pembinaan mulai diadakan di para peserta segera berpergian atau wilayah 5 jorong, terutama mengenai menyingkir. Seorang anggota BPN/K pembukaan sekolah-sekolah dasar. dalam peristiwa ini tewas kena tembak, Sekolah-sekolah dasar pada umumnya dan ini adalah korban pertama semen- tidak d apat menempati sekolahjak terbentuknya MPRK. sekolahnya, yang pada umumnya 4. Camat Militer Datoek berada di pinggir jalan besar yang Sampono Toeo Ditangkap Belanda acapkali atau sering dilewati patroli Sekitar akhir Februari 1949 Camat Belanda, pendidikan diteruskan secara Militer ditangkap Belanda, setelah darurat disurau-surau/langgar-langgar Belanda lebih dahulu membunuh 2 atau ditempat-tempat yang terpencil, orang kemenakan beliau. Wakil Camat kecuali hanya sebuah saja SD yang Militer karena berada ditengah-tengah resmi ditempati yaitu SD XIII di Pakan lingkungan pendudukan Belanda Labuh dengan kepala sekolanya Sdri. tidak dapat memimpin kecamatan. Baenar dan guru-guru Ny. Dasima Rais Sebab itu, Camat Militer dirangkap dan Sdr. Thaifur. Ketiga orang guru ini oleh sekretaris MPRK M. St. Samiak sudah beberapa kali dipukuli patrol disamping tugasnya sebagai Koman- Belanda karena membandel tidak mau dan BPN/K Tigo Baleh. menutup sekolah. 5. Konsolidasi Pemerintahan Dengan diangkatnya Camat Militer Konsolidasi pemerintahan diterus- yang baru, maka sdr. Moechtar St. Sa kan dengan pengangkatan Wali Pe- miak diangkat menjadi Wakil Camat rang Tigo Baleh Sdr. Syamsu Sutan Asa Militer dan Letnan Nazir Kari Mang Radjo, Wali Perang Aua Birugo Tuan- koeto diangkat menjadi Sekretaris ku Madjo Indo dan Wali Perang Camat Militer/Sekretaris MPRK Kurai. Mandiangin Tuanku Samiak. KantorDalam bulan April inilah Camat kantor Wali Perang bersifat mobil Militer Bilal Dtk. Madjo indo kepada dalam kewalian masing-masing, se- perangkatnya serta kepada semua Wali dang kantor kecamatan bersifat mobil Perang mengungkapkan niat dan antara Tigo Baleh, Koto Selayan, Aua membicarakannya serta bagaiamana Birugodan Mandiangin dibagian cara melaksanakan mendirikan Tugu/ pinggirnya. Namun markas utama Prasati PRDI dalam Kota Bukittinggi kecamatan berada di Tigo Baleh yang sedang diduduki/ dikuasai Belandikampung Pabeloan dan Tabek da ini. Dalam pembangunan Tugu Gadang yang terlindung dari segala PDRI ini hendaknya selesai pada perarah dengan jalan setapaknya yang tengahan Agustus, supaya nanti tepat hampur tidak kentara, kemudian dite- saatnya tanggal 17 Agustus 1949 dapat ratak Ikua Koto yang berada disebuah diresmikan. lembah yang sekelilingnya rumpun aur 8. Wakil Camat Militer dan dan betung demikian strategisnya Sekretaris Camat Militer letaknya tidak tampak dari tepi jalan Ditangkap raya atau rel kereta api dan kampung Pada tanggal 27 April 1949, Wakil Parik Putuih. Disini juga bermarkas Camat Militer dan Sekretaris Camat PMTKK (Pasukan Mobil Teras Kurai Militer ditangkap patrol tentara Kota) yang dikomandani oleh Letnan Belanda dalam keadaan sedang mobil Muda Karidjiun dan wakil Sersan (berpindh dari satu tempat ketempat Mayor P.T Buyung Paloma. Markas lainnya untuk bertugas). Kedua orang Ikua Koto sampai 27 Desember 1949. ini dimasukkan kedalam tahanan di Penasehat Wali Perang Mandi- Bukittinggi, lalu diinternir di penjara angin adalah Noermatias (orang tua Padang dan penajara Pariaman dan Ramlan Nurmatias; Wako Bukittinggi) baru dikeluarkan pada tanggal 27 tercatat dalam bukun DHD YS Bukit- Desember 1949. tinggi dan penasehat wali perang Jabatan Wakil Camat Militer dan lainnya. Sekretaris Camat Militer keduanya 6. Belanda Mengganas di Tigo dirangkap oleh Camat Militer dan Baleh belakangan baru diserahkan kepada Sekitar awal Maret 1949, Belanda orang lain. mengganas di Tigo Baleh dan mengge9. Pembangunan Tugu PDRI di ledahi semua rumah. Semua laki-laki, Gantiang, Jorong Koto Salayan terutama yang muda-muda ditangkapi (kini Kelurahan Manggis Ganting dan disiksa, al. sdr. M. Dtk. S. Sati Jalan Soekarno Hatta) Dipotong kupingnya sebelah dan Atas inisiatif Camat Militer Bilal ditembak dadanya. Staf kecamatan Datoek Madjo Indo serta oemukapraktis tidak dapat melakukan tugas- pemuka masyarakat Kurai di Bukitnya atau bekerja di Tigo Baleh serta tinggi, maka menjelang peringatan keadaan dijorong-jorong lainpun hari ulang tahun kemerdekaan Repubdemikian mulai panas pula. Maka lik Indonesia ke IV, telah dibangun pejabat militer dan Wakil Sekretaris Tugu Peringatan PDRI di Bukittinggi camat menyingkir. sebagai suatu bukti bahwa PemerinOleh karena pemerintahan harus tahan Darurat Republik Indonesia tetap berjalan, maka sejak awal Maret masih mempunyai kekuasaan di wilasampai akhir Maret 1949, beberapa yah Kota Bukittinggi. Pada waktu itu jabatan diserahkan kepada wanita. Belanda mendakwakan bahwa wilayah Camat militer diserahkan kepada nona kekuasaannya meliputi radius 6 Km Nurmi Salim, Sekretaris Camat Militer dari Jam Gadang, karena itu lebih luas kepada nona Rosmi Salim serta Ko- dari wilayah Pemerintahan Kecamatan mandan BPN/K Tigo Baleh diserahkan Militer Kurai Kota Bukittinggi. Temkepada nyonya Dasima Rais, Ia adalah pat tugu tersebut berada ditepi jalan seorang guru SD XIII. raya Bukittinggi dengan Payakumbuh Setelah mulai agak aman, pada di Gantiang, Koto Selayan, boleh akhir Maret 1949 jabatan-jabatan itu dikatakan hanya pada jarak antara 1-1 dipulihkan kembali kepada yang ½ Km dari Jam Gadang. bersangkutan. Untuk menjaga kerahaMaksud para pendiri tugu waktu siaan, maka naskah serah terima jaba- itu ialah supaya kawan maupun lawan tan-jabatan tersebut ditulis dalam mengetahui akan adanya eksistensi tulisan Arab, terletak diantara buku Pemerintahan Darurat Republik Indocatatan pelajaran bahasa arab dari sdr. nesia didalam wilayah kekuasaan

Redaktur: Almudazir

musuh waktu itu. Seingat penulis, hanya tugu yang amat bersahaja inilah satu-satunya yang dibangun di dalam wilayah kekuasaan musuh kala itu yang ingin mengatakan kepada siapa saja : “Inilah aku, PDRI, Masih Berjaya, wala senantiasa diancam oleh musuh,” Pada waktu diresmikan tugu ini tanggal 17 Agustus 1949, sesungguhnya sudah berada dalam keadaan cease fire akibat Roem-Royen Statement, tetapi di Bukittinggi tampaknya penghentian tembak menembak itu belum berlaku. Suatu hari akhir Mei 1949, jangkua memarkir pedatinya ditepi jalan raya, sembari anaknya lebih kurang 4 tahun disuruh menunggu, kerbaunya diikatkan pada pedati. Dia turun ketambuo di Garegeh untuk mengum pulkan pasir guna pembangunan tugu yang mana tambuo dekat dengan lokasi tugu. Tidak diketahuinya waktu itu secara rahasia dilakukan penggranatan terhadap konvoi Belanda dari atas bukit Garegeh. Penggranatan berhasil melumpuhkan bagian tengah konvoi. Gerilya menghilang kearah Talao. Ekor konvoi memutar haluan kembali ke Bukittinggi. Tak lama kemudian datang beberapa pantser dan pengangkut personel melampiaskan kemarahannya di PArit Putus penduduk laki-laki dibariskan ditepi jalan semuanya ditembak mati. Begitupun halnya dengan Jangkua yang sedang asyik mengumpulkan pasir diberondong dari jalan raya, dia tewas dan kerbaunya mati. Mayatnya baru dapat diambil hampir dekat waktu magrib, oleh anggota-anggota BPN/K menuju Koto Tangah di Koto Salayan untuk dikuburkan malam itu juga. Tugu itu dibuat sembunyi-sembunyi pada dini hari atau pada tengah malam. Apabila patroli lewat para para pekerja menyingkir dan bila ketahuan ditembaki dan disiksa. Pada hari peresmian tugu ini, sebelum dini hari diatas Bukit Mandiangin dan Bukit Campago pada pucuk batang Sampia dipasang bendera merah putih, untuk mengalihkan perhatian Belanda diwaktu upacara sedang berlangsung. Belanda menurunkan Sang Merah Putih tersebut dengan menyiramnya dengan tembakan mitralyur dari atas pantser sampai batang Ampia tersebut putus-putus. Saat berlangsungnya upacara, disekitarnya anggota-anggota PMT/KK dan BPNK mendakan pengawalan. Setelah upacara selesai peserta telag bubar mendapat rintangan dari Belanda. Untung saja tidak terjadi korban. Atas perintah Dahlan Djambek pembangunan Tugu PDRI pertama itu dilanjutkan oleh Buyung Padang dengan kebau Si Bengok dan pedati membawa bahan-bahan bangunan dari Kamang ke lokasi tugu tersebut. 10. Serah Terima Pemerinta han Kecamatan dengan Bupati Agam Kalau tidak salah pada tanggal 21 Februari 1950, Camat Militer dengan resmi menyerahkan Pemerintahan Kecamtan Militer Istimewa Kurai/ Kota Bukittinggi kepada Bupati Agam waktu itu dijabat oleh Bupati Harun Al Rasjid. Upacara serah terima dihadiri oleh pemuka-pemuka masya rakat Kurai/ Kota Bukittinggi dan disaksikan pula oleh Walikota Bukittinggi BApak Eni Karim. Sejak itu resmi Pemerintahan di Bukittinggi yang sudah berbenah sejak pengakuan kedaulatan 27 Desember 1949. Camat Militer yang menyerahkan kembali pemerintahan ialah Bilal Datoek Madji Indo Inspektur satu polisi negara. 11. Amanah Alm. Wazar Barmansyah Oleh para bekas pejuang dari Kurai/Bukittinggi, baik yang berada dikampung maupun di perantauan, diusulkan agar masyarakat c.q peme rintahan Kota Bukittinggi kiranya dapat memelihara tugu ini sebagai monumen sejarah dalam rangkaian sejarah PDRI. Bersahaja buatannya, tetapi mulia ungkapan yang tersembu nyi di dalamnya! 12. Naskah tulisan dibuat mengenang veteran pejuang Alm. Wazar Barmansyah. Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta. Hasil wawancara penulis dengan beliau yang belum dipublikasikan.***

Layouter: Yohanes


6

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

POLITIK

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELEKSI TAHAB III CALON ANGGOTA KPU RI

Djohemansyah Dan Mufti Lolos JAKARTA - HALUAN — Tim Seleksi (Timses) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengumumkan hasil seleksi yang lolos ke tahap III, Kamis (22/12). Calon anggota KPU yang lolos 36 orang dan calon anggota Bawaslu 22 orang.

“Setelah memeriksa semua komponen yang dipersyaratkan, mulai dari ujian tertulis tentang tata kelola pemilu, tes psikologi, tes ke s eha t a n , akhirnya kami memutuskan calon anggota KPU yang lolos tahap III adalah 36 orang. Sementara calon Bawaslu akhirnya kami memutuskan yang lolos tahap III adalah

36 orang. Sementara calon Bawaslu dari 217 yang lolos tahap III adalah 22 orang,” kata Ketua Timses KPU dan Bawaslu, Saldi Isra. Diantara calon anggota KPU yang dinyatakan lolos seleksi tahap III itu adalah mantan Dirjen Otonomi Daerah Kement erian Dalam Negeri (Kemendagri) Prof. Djohermansyah Djohan dan anggota KPU Sumbar M Mufti Syarfie. Dijelaskan Saldi, dalam seleksi yang dilakukan, Timsel menemukan orang-orang yang setelah dilihat semua komponen dalam tes memang banyak masuk dalam range.

“Kami mengambil kesimpulan, karena masih ada ruang untuk menilai maka ada ruang untuk dibahas di tahap III. Itu karena pertimbangan hasil yang diperoleh masing-masing calon,” katanya. Mereka yg lolos akan ikuti tahap III mulai 16 Januari-17 Januari dengan mengikuti tes kesehatan lanjutan di RSPAD, dinamika kelompok. Tanggal 18-20 Januari ada wawancara calon anggota Bawaslu, 23-26 Januari wawancara calon anggota KPU. Tes kesehatan , dinamika kelompok sedang dalam proses bidding. “Kesimpulan sementara,

sebenarnya kita menjadikan 28 itu sulit sekali karena ada banyak calon yang hasil penilaiannya seimbang. Karena berlebih dari yang direncanakan. Itu membuktikan bahwa secara kualitas diatas harapan kita,” jelas Saldi. Dijelaskan, input masyarakat puncaknya di tahap III. “Catatan dari masyarakat bisa lebih fokus karena sekarang calonnya tinggal 58 orang. Kami harap publik bisa berpartisipasi dan setelah ini nama-nama tersebut kami kirim ke KPK, PPATK, dan BIN untuk dilacak sesuai wewenang mereka,” jelas Saldi. (h/sam)

PEMBACAAN PUTUSAN — Sidang Kode Etik dengan agenda Pembacaan Putusan yang digelar pada Rabu (21/ 12). Pelanggaran yang dilakukan dua orang tersebut dinilai masuk dalam kategori berat sehingga sanksi yang dijatuhkan oleh DKPP adalah Pemberhentian Tetap. IST

DKPP Berhentikan Dua Anggota KPU JAKARTA, HALUAN — Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan tetap anggota KPU Kota Bukittinggi, Tanti Endang Lestari, dan Anggota KPU Kota Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang, Saiful Alam. Pada Sidang Kode Etik DKPP dengan agenda Pembacaan Putusan yang digelar pada Rabu (21/12) Ketua Majelis Saut DKPP, H Sirait, di Ruang Sidang DKPP Jakarta mengatakan, pelanggaran yang dilakukan dua orang tersebut dinilai masuk dalam kategori berat, sehingga sanksi yang dijatuhkan

www.harianhaluan.com

oleh DKPP adalah pemberhentian tetap. Pelanggaran etik yang dilakukan Saiful Alam berkaitan dengan laporan Andi Southpa, mahasiswa di Kabupaten Aceh Tamiang. Andi melaporkan bahwa pada tahun 2013 teradu diduga masuk dalam kepengurusan Partai Gerindra Kabupaten Aceh Tamiang. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keputusan DPP Partai Gerindra Nomor 11-0206/ Kpts/DPP GERINDRA/2013 Tertanggal 12 November 2013 tentang susunan personalia pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Aceh

Redaktur: Bhenz Maharajo

Tamiang. Dimana Saiful Alam menjabat sebagai Wakil Sekretaris. Menurut pelapor, Saiful Alam juga menghadiri acara pengukuhan kepengurusan DPC Partai Gerindra Kabupatrn Aceh Tamiang di Gedung Aula SKB. Hal ini juga didukung oleh fakta yang diperoleh pihak terkait yakni Panwaslih Aceh Tamiang. Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh Panwaslih atas dasar permintaan pihak Kepolisian. Setelah melalui website KPU. Pihak Terkait kemudian menelusurinya dan menemukan nama terlapor tercantum dalam SK Kepengurusan DPC Partai Gerindra. Panwaslih juga menerangkan bahwa sampai dengan 2016 nama terlapor masih tercantum dalam kepengurusan Partai Gerindra. Selain Anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Tamiang, Anggota KPU Kota Bukittinggi, Tanti Endang Lestari, juga diberhentikan. Anggota KPU Kota Bukittinggi diberhentikan karena terlibat dalam kepengurusan DPC Partai Demokrat Kota Bukittinggi dengan masa bakti 2012-2017, yakni sebagai Wakil Bendahara V. Walaupun terlapor menyatakan tidak pernah terlibat sebagai anggota partai politik dan juga telah diperkuat oleh penjelasan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bukittinggi, namun hal ini tidak dapat menghindarkannya dari hukuman maksimal. Hal ini dikarenakan dalam menyikapi masalah tersebut, menurut DKPP terapor tidak mengambil langkah hukum yang jelas dan pasti, namun terbatas hanya pada surat menyurat dengan DPC Partai Demokrat Bukittinggi agar namanya dihapus dari kepengurusan. Di samping putusan perkara Aceh Tamiang dan Kota Bukittinggi, dihari yang sama DKPP juga memutuskan enam perkara lainnya untuk empat daerah. Keenam perkara tersebut adalah KPU Kabupaten Bombana, KPU Kota Payakumbuh, KPU dan Panwas Kabupaten Buleleng, serta KIP dan Panwaslih Kabupaten Pidie Jaya. Sehingga total ada 25 orang terlapor dan 1 pelapor yang mendapatkan sanksi pada sidang pembacaan putusan dihari tersebut. (h/len/rls) Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

7

“Raso-Raso .................................Dari Halaman. 1 Fahkrizal ..................................... Dari Halaman. 1 di masjid dekat rumahnya. Saat itu, mereka ngobrol dekat pagar besi masjid, sekitar 12 jam sebelum Hamzah ditangkap Densus 88. “Memang seperti itu yang dikatakan Hamzah dari balik pagar besi masjid. Eh, keesokan paginya Hamzah ditangkap Densus 88,” terang T lagi. “Hamzah juga sering minta uang. Paling-paling Rp50 ribu atau Rp100 ribu. Itu untuk belanja sehari-hari,” terang T lagi. Penangkapan Hamzah, membuat heboh Kota Payakumbuh, bahkan Sumbar. Banyak masyarakat yang tidak percaya, ada warga Kota Payakumbuh yang ikut bergabung dengan jaringan terorisme. Kalau berkunjung ke warungwarung dan kedai kopi, cerita masyarakat tak lepas dari Hamzah, pria kelahiran 1977 itu. “Lah sampai teroris kasiko. Ka diledak an Payokumbuah dek teroris ley,” begitu ungkapan yang banyak terdengar dari mulut sejumlah warga. Hal itu merupakan bukti keterjutan warga bahwa jaringan teroris sampai ke Kota Payakumbuh. Kota Batiah, yang selama ini dikenal aman dan damai. Pria T, adalah teman satu kampung dengan Hamzah alias Jhon Tanamal. Kepada Haluan, T menceritakan siapa sebenarnya pria 38 tahun yang dia tahu sejak kecilnya dipanggil “Jhon” bukan Hamzah.

Diceritakannya, Hamzah pernah bersekolah di SDN 01 Koto Nan Ampek. Tamat disana menyambung ke SMP Standar (SMPN 4 Payakumbuh) dan melanjutkan ke STM Negeri (kini, SMKN 2 Payakumbuh). “Dia jurusan mesin ketika di STM. Tamat STM sekitar tahun 96, Hamzah bekerja di bengkel orang tuanya,” ucap T. Semasa dulu, ujar T, kehidupan keluarga Hamzah boleh dikatakan keluarga yang berada. Bapaknya pensiunan tentara. Sejak bapaknya pensiun, dia merintis usaha bengkel. Sedangkan ibunya sebagai IRT. “Kedua orang tua Hamzah sudah meninggal. Bapaknya dulu meninggal, dalam rentang waktu tak lama kemudian ibunya juga meninggal. Paling beda beberapa tahun. Itu menjelang 2010 silam,” ucap T lagi. Dikatakan, T, Jhon alias Hamzah sangat taat menjalankan agama. Rajin salat lima waktu. “Sejak ibunya meninggal itulah Jhon mulai tertarik untuk menjalani ibadah,” kata T lagi. Namun tahun 2010-an, T jarang bertemu Hamzah. Sejak ibunya meninggal, lanjut T, Hmazha kabarnya pergi merantau. T dapat kabar, Hamzah merantau ke Batam bahkan sampai ke Bandung. “Dia merantau tidak

terlalu lama. Sekitar 2013, saya sering sholat bareng dengan Hamzah di mejid dekat rumah,” ucapnya lagi. T tidak mengetahui persis apa pekerjaan Hamzah waktu di Batam ataupun di Bandung, Jawa Barat. Karena, saat pulang kampung, tidak ada perubahan yang mencolok pada dirinya. “Seperti apa dia dahulu, seperti itu pula saat dia kembali dari rantau. Tidak ada yang berubah,” terang T lagi. Tahun 2014 lalu, Hamzah tak sengaja bercerita kepada T bahwa pernah akan pergi ke Rohingya, Myanmar untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan. Tetapi, karena kondisi tidak mengizinkan, Hamzah yang saat itu ikut rombongan Majelis Mujahiddin Indonesia hanya sampai ke Thailand. “Kami sempat cerita, dia akan pergi ke Myanmar untuk menyalurkan bantuan. Tetapi karena kondisi memanas saat itu, rombongannya hanya sampai Thailand dan kembali lagi ke Indonesia,” ucapnya. Kata T, karena ada hubungan kurang baik antara Hamzah dengan saudara-saudaranya, akhirnya pria tersebut lebih memilik pisah dan tinggal sendiri di rumah kontrakan. “Setahu saya dia masih lajang, belum berkeluarga. Dia sering bertengkar dengan saudaranya yang lain,” katanya. (h/ddg)

Istri Anggota............................... Dari Halaman. 1 membuat garis polisi di areal TKP. Setelah kejadian, Dandim 0304 Agam letkol Salim Kurniawan Dewantara dan Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono langsung ke lokasi. Selain masa pada TKP juga dipenuhi aparat Kodim 0304 Agam dan Polres Agam. Korban tewas mengalami tusukan bagian perut sebelah kiri. Ia ditemukan pertama kali oleh Kevin bocah sebelas tahun salah seorang cucu korban. Saat ini kasus tersebut ditangani melalui kerja sama Kodim 0304 Agam dan Kepolisian Resor Agam. Kapolres Agam AKBP Eko Budi Purwono di lokasi kejadian mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masayarakat, atas terjadinya kasus pembunuhan, pihaknya langsung turun ke lokasi. Karena banyaknya masyarakat yang datang langsung dilakukan pengamanan lokasi dengan garis polisi. Dikatakannya, di lokasi kemudian polisi melakukan identifikasi awal di tempat kejadian perkara. Saat ditemukan korban berada pada ruang tengah dengan posisi tertelentang. Setelah itu dibawa di RSUD Lubuk Basung, dan selanjutya ke rumah sakit Bayangkara Padang untuk dilakukan visum. Eko membenarkan jika kasus

itu masuk dalam dugaan pembunuhan. Saat ini masih pengembangan dan penyelidikan. “ Kasus ini masih kita dalami. Penyelidikan masih kita lakukan, berkoordinasi dengan pihak Kodim 0304 Agam dan Sub Den Pom. Status yang diduga pelaku yaitu suami korban saat ini masuk daftar DPO,” katanya. Menurut Eko, dari lokasi kejadian pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti, satu buah pisau yang diduga alat untuk membunuh Korban. Kemudian, dua buah kayu, satu unit sepeda motor dan sejumlah barang lain yang ada hubungannya dengan kasus tersebut. Selain itu, dugaan pembunuhan itu dilakukan oleh suami korban, karena yang bersangkutan tidak di tempat, telepon seluar yang bersangkutan tidak aktif. “ Kejadian itu belum bisa dipastikan kapan terjadinya, sebab pada pagi, cucu yang bersangkutan berkunjung ke rumah, dan berangkat sekolah dari rumah itu. Kita akan terus melakukan pendalaman. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar memberikan informasi jika melihat DPO. Selain itu kami juga sudah menenangkan anggota keluarga untuk tidak main hakim dalam kasus ini,” Jelasnya.

Sementara Dandim 0304 Agam Letkol. Kav. Salim Kurniawan Dewantara, mengatakan, status suami korban saat ini sudah tidak lagi TNI aktif sejak lima bulan lalu karena sudah memasuki masa pensiun. Dandim 0304 Agam itu menegaskan pihaknya bersama pihak Polres Agam sudah berkoordinasi awal untuk penyelidikan kasus tersebut. Dikatakannya, S merupakan anggota Koramil 03 Lubuk Basung yang telah masuk masa NPP, oleh sebab itu yang bersangkutan saat ini bukan lagi militer melainkan sipil. Sementara istri yang bersangkutan adalah PNS yang bekerja di Koramil 03 Lubuk Basung. “ Untuk mencarinya kami juga bekerja dengan sejumlah Kodim terdekat. Kita tidak tahu apa masalah secara pasti apa penyebab pe ristiwa tersebut. Tetapi menurut informasi yang ia dapat, adalah masalah rumah ruma tangga,” jelas Salim. Sementara itu salah seorang teman korban, Mun, sangat terkejut dengan peristiwa tersebut. Ia mengaku tidak melihat tanda tanda apapun sebelum kejadian. Bebebapa waktu lalu ia juga bertemu dengan korban saat mengantarkan anak, SD 63 Lubuk Basung. Korban terlihat biasa biasa saja. (h/yat)

Teroris ......................................... Dari Halaman. 1 di November 2015 lalu. Hal itu dikatakan Basarudin pada sejumlah media, Kamis (22/ 12) usai menghadiri Apel operasi lilin perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, di Lapangan Imam Bonjol Padang. Disebutkan, Hamzah berperan sebagai penyedia bahan-bahan untuk merakit bom, kepandaian merakit bom dan mencoba membuat bom. “Benar, yang bersangkutan berangkat ke Jakarta melalui Bandara International Minangkabau (BIM). Polda Sumbar bersama Polres Payakumbuh ikut memback-up Densus 88 dalam operasi penangkapannya,” terang Basarudin. Kapolda menjelaskan, setelah dilakukan penangkapan, terduga teroris tersebut diinapkan di Mako Brimob Padangpanjang. Pada Kamis pagi dibawa ke bandara untuk seterusnya dibawa ke Jakarta. “Saat penangkapan tidak ditemukan bom. Hanya bukubuku dan sejumlah alat-alat diduga untuk rakitan bom. Dan semua barang bukti itu juga dibawa oleh Densus 88 ke Jakarta,” tambahnya. Brigjend Basarudin berharap tidak ada lagi penangkapan terduga teroris di Sumbar, sehingga ranah minang aman dari segala gangguan yang berpotensi menciptakan keresahan masyarakat. “Mudah-mudahan di Sumbar tidak ada lagi. Maka dari itu peran seluruh komponen dan masyarakat diperlukan dalam mengantisipasi t erorisme ini,” himbau Kapolda. Terpisah, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menghimbau masyarakat Sumbar agar tidak terpengaruh terhadap isu terorisme yang ada. Minangkabau tidak menganut paham radikal karena watak masyarakat minangkabau secara umum adalah rasional, realistis dan pragmatis serta berfikirnya moderat. Irwan mengatakan, yang terjadi selama ini paham radikal tersebut dibawa dari luar Sumbar dan pengaruh dari luar. “Kalaupun ada warga yang berKTP Sumbar terlibat aksi teroris, itu bukanlah dari Sumbar melainkan www.harianhaluan.com

didapat dari luar. Mereka merantau ketemu dengan orang, lalu diberi pengaruh dan dia terpengaruh, sehingga berpikiran seperti itu,” jelasnya, Kamis (22/12). Menurutnya, kalaupun paham tersebut dibawa ke Sumbar tidak ada masyarakat yang akan menerimanya apalagi menjadi pengikutnya. Artinya, tidak ada masyarakat Sumbar yang mengembangkan paham tersebut di bumi ranah minang, karena bertentangan dengan pemikiran dan watak masyarakatnya. Untuk itu, Irwan berharap masyarakat tetap mewaspadai berkembangnya paham tersebut di masyarakat. Masyarakat diminta untuk mewaspadai segala bentuk ancaman yang terjadi di lingkunganya, karena tidak hanya tugas pihak kepolisian. Tapi juga tugas berbagai elemen, seperti alim ulama, cadiak pandai serta pemangku masyarakat untuk memastikan orang terdekat dan keluarga tidak terpengaruh hal-hal berbau terorisme. Irwan mengaku, informasi yang didapatnya dari Plt. Walikota Payakumbuh, terduga teroris Hamzah dulunya pernah merantau ke Bandung selama enam bulan. Kemudian saat ribu-ribut ISIS, dia sempat muncul di kampung. Tapi, saat itu kehadirannya ditolak oleh masyarakat dan keluarga, sehingga dia memutuskan untuk kembali merantau. Kemungkinan, karena dia mendapat informasi teman-temannya tertangkap, lalu d ia memutuskan untuk lari dan pulang kampung. “Semoga dengan adanya informasi ini mudahmudahan warga Sumbar tidak perlu kuatir, karena dia dapat paham itu di luar dan mengembangkannya di luar Sumbar juga. Dengan adanya kasus ini lebih meningkatkan kewaspadaan kita di lingkungan sekitar,” ujarnya. Sementara itu Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M. Sayuti Dt Rajo Panghulu, mengaku prihatin dengan adanya penangkapan terduga teroris di Payakumbuh. Menurutnya, adanya keterlibatan warga Minang

dengan teroris karena lemahnya pengawasan adat di sana. “Menurut saya, ini karena tidak lagi berfungsinya a dat salingka nagari di sana. Karena memang pemahaman anak muda, misalnya pelaku yang masih berumur 30 an, karena memang tidak mendapatkan pemahaman secara Budaya Alam Minangkabau (BAM),” katanya saat dikonfirmasi Haluan Kamis (23/ 12) siang di Padang. Lanjutnya, saat ini masyarakat lebih cenderung kepada peningkatan kognitif dan mengabaikan penilaian secara afektif. “Misalnya, saat ini di sekolah labor Kimia itu dibangun sebagus mungkin. Namun, untuk labor tentang perbaikan sikap, perilaku, moral, dan emosi tidak ada. Seharusnya ini diseimbangkan,” katanya. Menurut Sayuti, ke depan mata pelajaran yang mengajarkan BAM di sekolah harus kembali dilakukan. Guru-guru yang akan mengajar BAM juga harus kembali disiapkan. “Karena banyak pelajaran yang tidak didapat dari pelajaran selain yang diajarkan dalam BAM. Ini perlu kembali diajarkan,” paparnya. Diberitakan sebelumnya, puluhan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 bersenjata lengkap dibantu Tim Gegana dan Brimob Polda Sumbar serta Polres Payakumbuh, Rabu (21/12) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, menggeledah bengkel ‘Virgo’ di Jalan Sukarno Hatta, Koto Nan Ampek, dan sebuah rumah kontrakan milik Sariani, di belakang Madrasah Tsanawiyah di Kelurahan Sungai Pinago, Tanjuang Gadang, Koto Nan Ampek, Kota Payakumbuh. Dalam pengeledahan yang dipimpin langsung Disreskrimum Polda Sumbar, AK BP Erdi Adrimurlan Chaniago, dan Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto itu, tim Densus 88 berhasil menangkap seorang laki-laki bernama Hamzah alias Jhon Tanamal (39). Dia diuga terkait jaringan kasus bom Solo tahun 2015 lalu. (h/mgina/rin/isr)

Tengah (Kalteng). Brigjen Pol Fakhrizal dilantik sebagai Kapolda Kalteng pada tahun 2015 lalu. Sebelumnya, pria kelahiran Bukittinggi ini menjabat s ebagai Karopaminal Divpropam Mabes. Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sumbar, Kombes Pol Nur Afiah membenarkan, dengan adanya pergantian Kapolda Sumbar Brigjen Pol Basarudin kepada Brigjen Pol Fakhrizal. “Saya juga baru dapat Telegram Rahasia (TR), di mana surat dari Kapolri itu bahwa Brigjen Pol Basarudin diganti oleh Brigjen Pol Fakhrizal. Namun, saya tidak tahu kapan dilakukan serah terima jabatan (Sertijab) di Mabes Polri,” katanya saat dihubungi Haluan, Kamis (22/12). Dikatakannya, pergantian

ditubuh Polri ini adalah hal yang biasa. “Tentunya, mutasi ini untuk penyegaran sesuai kebutuhan organisasi dan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,” ujarnya. Selain itu, juga dalam rangka pembinaan personel sebagai wujud dari sistem pembinaan karier di lingkungan Polri. Biasanya, serah terima jabatan tersebut dilakukan di Mabes Polri paling lambat 14 hari setelah TR keluar. Dijelaskan Nur Afiah, pergantian perwira tinggi Polri ini merupakan bentuk regenerasi internal dalam menyongsong tugas dalam menghadapi dinamika tugas yang makin rumit dan penuh risiko di masa mendatang. Tugas polisi ke depan bertambah kompleks, kata Nur Afiah, dari konflik antarwarga,

kriminalisme, tirani mayoritas terhadap minoritas, sampai pada aksi terorisme. Oleh karenanya, polisi harus mampu memenuhi tanggung jawab tersebut. “Jangan sampai ada kesan kita kurang responsif atau membiarkan anarkisme terjadi. Kita dituntut makin cermat dan gigih,” ungkapnya. Selain pergantian Kapolda Sumbar, dalam TR kapolri tersebut juga diganti sejumlah perwira tinggi polri, di antaranya Brigjen Pol Drs. Anang Revandoko, Wakakor Brimob Polri diangkat sebagai Kapolda Kalteng. Posisi Anang digantikan Waka Polda Kalsel, Kombes Pol Iriyanto. Kemudian Kombes Pol Drs. Ade Rahmat Suhendi, Irwasda Polda Kalsel diangkat sebagai Wakapolda Kalsel. (h/nas)

KPU Payakumbuh....................... Dari Halaman. 1 ner KPU Kota Payakumbuh, Kamis (22/12) malam. Katanya, setelah adanya petunjuk dari KPU Propinsi Sumbar, kemudian KPU Kota Payakumbuh segera melakukan pembahasan pengantian Ketua KPU Kota Payakumbuh. Ketika ditanya, apakah sudah ada persiapan untuk penggantian Ketua KPU Kota Payakumbuh, Khadafi mengatakan belum ada sampai ke arah sana. “Intinya, kita menunggu dari provinsi dulu,” katanya. Dikatakan, setelah adanya petunjuk dari KPU Propinsi Sumbar, KPU Payakumbuh langsung membahas untuk penggantian Ketua KPU Payakumbuh. “Nanti ini kita rembukkan bersama dengan komisioner lainnya,” ucap Khadafi lagi. Nantinya, lanjut Khadafi hasil kesepakatan komisioner KPU Payakumbuh dalam menentukan Ketua

untuk dikirim ke KPU Sumbar. “Pelantikan Ketua KPU Kota Payakumbuh ada pada KPU Provinsi Sumbar,” katanya. Sementara, Ketua KPU Kota Payakumbuh yang diberhentikan berdasarkan keputusan DKPP, Hetta Mambayu belum ada tanggapan. Nomor ponsel Hetta Mambayu yang dihubungi Haluan, tidak ada jawaban. Hetta Mambayu berhentikan berdasarkan putusan DKPP nomor 133/ DKPP-PKE-V/2016 atas dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu. Tak hanya Hetta Mambayu yang diberhentikan, Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh, Media Febrina turut diberhentikan. Diberhentikannya Ketua KPU Kota Payakumbuh Hetta Mambayu serta Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh Media Febrina berawal dari laporan pengaduan Pan-

waslih terh adap KPU Kota Payakumbuh ke DKPP. Dalam laporan itu, Panwaslih mencurigai adanya keteledoran KPU Kota Payakumbuh dalam menetapkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Terutama terhadap berkas pencalonan pasangan perorangan Wendr a YunaldiEnnaidi terkait tunggakan pajak Wendra Yunaldi. Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh, Media Febrina yang dihubungi melalui ponsel selularnya, belum menjawab. Salah seorang Komisioner Panwaslih Kota Payakumbuh, Ismail ketika ditanya bagaimana kelanjutan terhadap keputusan DKPP terhadap pemberhentian Ketua Panwaslih itu, belum bisa memberikan keterangan lengkap. “Nanti saya hubungi lagi,”ucap Ismail. (h/ddg)

Syafrizal:..................................... Dari Halaman. 1 dalam memahami isi kandungan Alquran. Selain itu juga, kegiatan MTQ ini jangan hanya dimaknai sebagai perlombaan semata, tetapi harus dijadikan sebagai upaya untuk proses regenerasi, selain upaya untuk meningkatkan kualitas seni membaca atau menuliskan Alquran. “Kegiatan ini bukan hanya dimaknai dengan lomba saja tetapi juga harus mengetahui dan memahami isi kandungan Alqur’an serta diimplementasikan, sehingga kehakikian nilai-nilai sejati islam yang benar bisa diinternalisasikan dalam kehidupan,” katanya. Lebih lanjut dikatakannya, kehadiran MTQ ini senantiasa menjadi daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Iven keagamaan ini selain menjadi media keagamaan juga menjadi media silaturahmi semua masyarakat Bumi Sikerei yang tersebar di 10 Kecamatan. Ia juga mengajak seluruh elemen untuk selalu menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama. Hal ini penting sebagai modal utama kelancaran proses pembangunan di Bumi Sikerei. “Saya juga mengajak semua elemen tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama,

agar proses pembangunan di Bumi Sikerei lancar” tuturnya. Syafrizal berharap, kemeriahan MTQ dapat terus terjaga mulai pembukaan sampai pada penutupan, sehingga akan memotivasi para peserta MTQ untuk dapat memberikan yang terbaik kepada Kecamatan yang diwakilinya. Juga diharapkan adanya kerjasama yang baik dari pemerintah dan masyarakat agar pelaksanaan MTQ dapat terus dijaga dan terus ditingkatkan kualitasnya di masa datang. Dalam kesempatan itu Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar H. Salman Melalui Kabid Uraian dan Binsyar H. Damri Tanjung memberikan apresiasi kepada penyelenggara yang sudah mempersiapkan kegiatan tersebut, sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik. “Kegiatan MTQ ini bukan hanya sekedar seremonial dan mencari juara, tetapi, MTQ ini kita jadikan momentum untuk memahami secara kolektif isi kandungan Alquran dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik pribadi, keluarga, Masyarakat dan bernegara,” Katanya Hal senada juga disampaikan wakil ketua II DPRD Mentawai

Nikanor Saguruk kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan yang dianggarkan oleh pemerintah dan menjadikan hal itu untuk memperkokoh dan mempererat hubungan bauk antara umat beragama. “Melalui kegiatan ini mari kita bangun kebersamaan dan keragaman, kita ini warga Negara Indonesia, tidak ada hitam dan putih,” ujarnya. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan empat hari, mulai dari Rabu-Sabtu (21-24/2016) yang diikuti 10 kafilah dari 10 kecamatan yang tersebar di pulau mentawai. Adapun 8 cabang perlombaan yang akan diikuti diantaranya, Tilawah dewasa, remaja dan anakanak, tilawah TK, tartil dasar, menengah dan umum. Selain itu, khutbah jumat dan azan, bintang qasidah, fahmil quran, tahfiz 1 juz tilawah dan tahfiz non tilawah, musabaqah syahril quran dan sholat berjemaah. Dari 10 kecamatan yang diikutkan masing-masing kafilah terdiri 32 orang peserta dan 5 orang official. Dalam acara pembukaan MTQ tersebut dihadiri oleh seluruh unsur forkopinda, muspika kecamatan, muspida, kepala SKPD, tokoh agama dan warga setempat. (adv/ina)

Is Anwar: ..................................... Dari Halaman. 1 perbaiki organisasi,” ungkap Is Anwar di Jakarta, Kamis (22/12). Dikatakan mantan Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) tiga periode itu, dia mau dicalonkan karena rasa cinta yang tulus terhadap Minangkabau. “Saya lillahi ta’ala mengabdikan diri untuk masyarakat Minang, baik di rantau maupun yang di kampung,” ujar Is Anwar. Namun Is Anwar dengan tegas mengatakan, dirinya tidak mau mendapatkan posisi Ketua Umum Gebu Minang dengan membeli suara (politik uang, red). “Saya tidak mau dengan membeli suara. Saya tak mau, ini tak jujur dan beli suara inilah yang merusak negeri ini,” tegas Is Anwar yang sudah aktif dalam organisasi Minang sejak duduk dibangku SMP di Palembang itu. Sementara itu, Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM), Zulfahmi Burhan Dt Rajo Bagagar, mengatakan, BK3AM bersama organisasi masyarakat Minang di bawahnya berupakan organisasi masyarakat Minang tiap kabupaten dan kota yang ada di Jakarta yang dikenal dengan bakor-bakor, sejak awal sudah mendukung pencalonan Is Anwar. “BK3AM dan Bakor-bakor masyarakat Minang di Jakarta mengharapkan mantan Ketua Umum BK3AM tiga periode, Pak Is Anwar berkenan menjadi calon

Ketua Umum Gebu Minang. Kalau bisa calonnya tunggal dan pemilihan bisa dilakukan secara aklamasi. Kalau ada calon lain, tak boleh menutup ruang untuk itu. Tapi BK3AM mencalonkan Pak Is Anwar,” kata Zulfahmi Burhan. Dia menyebutkan ada lima alasan BK3AM mencalonkan Is Anwar. Pertama, menilai Is Anwar sudah malang melintang mengurus organisasi masyarakat Minang di rantau, seperti menjadi pendiri dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) dan BK3AM masing-masing tiga periode. “Sudah lebih dari separoh usianya berkecimpung di organisasi masyarakat Minang. Beliau sangat intens bermasyarakat dan sudah sangat teruji dengan masalah masyarakat Minang serta tahu seluk beluk masyarakat Minang,” katanya. Kedua, lanjut Zulfahmi, buat orang Minang, sosok Is Anwar ini sudah tidak asing, karena orangnya sangat peduli dengan orang Minang dimana pun berada. “Baik pribadi maupun orgnisasi sudah tidak asing lagi,” tambahnya. Ketiga, Is Anwar seandainya disandingkan dengan tokohtokoh nasional lain tidak ada perbedaan. Sebab, Is Anwar ini mempunyai pergaulan nasional, bukan hanya dengan orang Minang. “Beliau punya pergaulan secara nasional, pernah menjadi anggota DPR dan bisa berkomunikasi dengan tokoh-tokoh Redaktur: ALMUDAZIR

nasional,” ujar Zulfahmi. Keempat, bagaimana pun juga ada kelangsungan organsisasi jika Is Anwar terpilih menjadi ketua umum Gebu Minang, karena dia ada fasilitas sekretariat untuk setiap kegiatan Gebu Minang. “Maksudnya, kalau hari ini pak Datuak dipiilih, maka dia akan memberikan fasilitas yang dimilikinya untuk membesarkan Gebu Minang, terutama untuk sekretariat organisasi,” katanya. Menurut Zulfahmi, dalam pemilihan Ketua Umum Gebu Minang nanti, ada 35 organisasi pemilik suara, yaitu BK3AM bersama 18 Bakor ditambah 17 organisasi non Bakor. Masingmasing organisasi punya tiga suara. Begitu juga yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Alumni Mahasiswa Minang/FAMM Nusantara, Edi Moeras. Disebutkannya bahwa dukungan FAMM Nusantara diberikan ke Is Anwar karena kedekatan emosional. “Pak Datuak ini tahun 1986 sudah menjabat ketua BK3AM. Makanya kami sepakat untuk mendukung Is Anwar dan mensuport sampai di Padang,” tegas Edi. Wakil Bendahara Umum, Burmalis Ilyas, mengatakan, Lembaga Gebu Minang yang berpusat di Jakarta, dan telah mempunyai beberapa kantor perwakilan di banyak wilayah, di antaranya perwakilan Jawa Timur, Lampung, dan wilayahwilayah lainnya di Indonesia dan mancanegara. (h/isr/sam) Layouter: IRVAND


8

PENDIDIKAN

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DISALURKAN BAZNAS PROV SUMBAR

Ratusan Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Peroleh Beasiswa Padang, Haluan-Baznas Provinsi Sumbar menyalurkan beasiswa sebanyak Rp361 juta berupa zakat kepada 241 mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang. Dana yang bersumber dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) IAIN ini, Kamis, (22/ 12) di serahkan secara simbolis di aula Fak. Dakwah & Ilmu Komunikasi oleh ketua

Baznas Propinsi Syamsul Bahri Khatib kepada Rektor diwakili Warek Bidang Administrasi Umum dan Keuangan dan Perencanaan Firdaus, didampingi ketua

UPZ Aditiawarman dan pengurus lainnya. Dana yang disalurkan ini, sebut Firdaus, adalah berasal dari muzaki di lingkungan IAIN seperti dosen, tenaga kependidikan dan para guru besar yang secara ikhlas dan merasa peduli dengan sesama.”Penyaluran dana zakat berupa beasiswa untuk masing-masing mahasiswa men-

dapatkan Rp1,5 juta, harus dimanfaatkan untuk proses perkualiahan semata. Jangan pernah disalahgunakan. Karena kalau menyalahgunakan maka kita termasuk orangorang yang kufur nikmat. Maka itu berakibat dosa,” ingatnya. Yang dibantu oleh Baznas Provinsi Sumbar untuk jajaran IAIN saat ini, jelasnya, adalah tahap dua setelah adanya dua pihak melakukan kerjasama. Sebelumnya kita bekerjasama dengan Baznas Kota Padang. Namun mahasiswa kita banyak yang berasal dari luar kota Padang. Makanya, kita ingin bersikap adil dan demi mensejahterakan mahasiswa. Selain itu, tambah Firdaus beasiswa yang diberikan oleh Baznas kali ini adalah ma-

hasiswa yang benar-benar pilihan dari Ketua Jurusan enam fakultas di lingkungan IAIN. Pilihan dalam arti bahwa mahasiswanya itu berakhlak mulia, berprestasi serta ikhlas dalam mengikuti perkuliahan di IAIN IB Padang ini dan dibidang ekonomi mungkin kurang mampu. ”Tentunya, kita setelah menerima beasiswa ini harus berdoa untuk diri sendiri agar dalam kuliah ini sukses dan dilancarkan serta tamat pada waktunya. Selanjutnya kita juga berdoa untuk muzaki agar dalam menjalankan tugas lancar dan mendapat keberkahan dari Allah swt,’’ harapnya. Ketua Baznas Syamsul Bahri Khatib didampingi pengurus lainnya seperti

Sobhan, mengakui kalau kerjasama antara IAIN Padang dengan Baznas Propinsi Sumbar memberi warna tersendiri bagi dunia perzakatan. Karena, layanan yang diberikan kepada mustahik oleh muzaki, jelas arah dan makin memberi manfaat bagi kemaslahatan umat.”Apalagi, kita dapat pula menyalurkan zakat ini kepada mahasiswa perguruan tinggi Islam negeri seperti IAIN IB Padang yang kami yakin mereka itu betulbetul membutuhkannya. Di atas kebutuhan itu pula Baznas mampu memberikan yang terbaik,’’terangnya. Beberapa orang perwakilan mahasiswa penerima zakat berupa beasiswa kali ini, mengakui kalau dana ini sangat membantunya dalam

perkuliahan. “Saya dan teman-teman saya banyak yang kurang mampu. Atas ketidakmampuan itu pula Baznas dan UPZ IAIN telah meringankan beban orang tua kami dikampung. Semoga dana ini akan bisa memberikan manfaat bagi kelanjutan kuliah kami di IAIN yang akan beralih status menjadi UIN. Dibalik partisipasi dan kepedulian Baznas kali ini, kata perwakilan mahasiswa yang tidak mau disebutkan namanya itu, berharap setelah kami-kami ini menerima beasiswa dari Baznas ke depan temanteman lainnya yang juga menuntut i lmu d i IAIN bisa menikmatinya seperti yang kami rasakan s aat ini,’’katanya. (h/dn)

LIPSUS PEMKAB SIJUNJUNG

Ketua Panitia, Ny.Ratna Dody Pribadi meniup lilin kue Peringatan Hari Ibu ke-88

Bupati Yuswir Arifin, Wabup Arrival Boy, unsur forkopimda bersama dengan Bupati Yuswir Arifin memberi hadiah setangkai bunga kepada sang istrinya, ibu-ibu organisasi wanita. Ny.En Yuswir Arifin

PHI KE-88 DAN HUT DW KE-17

Bupati Yuswir Arifin Ajak Warga Ingat Jasa Ibu P

UNCAK Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 dan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita ke-17 di Kabupaten Sijunjung, ditandai dengan pemotongan kue dan penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang telah dilaksanakan panitia Hari Ibu. Tak hanya itu, Bupati Sijun jung Yuswir Arifin bersama Wakil Bupati Arrival Boy dan unsur forkopimda memberi hadiah istrinya setangkai bunga sebagai bentuk penghormatan dari suami pada momen Hari Ibu ke-88. Peringatan mengusung tema kesetaraan perempuan dan lakilaki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan. Selain dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, Wakil www.harianhaluan.com

Bupati Arrival Boy, unsur forkopimda, kepala SKPD, juga terlihat ibu-ibu dari gabungan organisasi wanita (GOW), seperti PKK, Dharmawanita, Persit, Bhayangkari dan Bundo Kanduang. Puncak peringatan Hari Ibu ke-88 dan DWP ke- 17, semakin meriah ketika Ketua TP PKK, Ny.En Yuswir Arifin bersama Bupati Yuswir Arifin melantunkan tembang manis kesukaaannya dan ibu-ibu organisasi wanita di daerah ini unjuk kebolehannya dihadapan undangan. “Saya atas nama pe-

merintah d aerah dan pribadi memberikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan kaum ibuibu pada peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita,” ucap Bupati Yuswir Arifin. Pada kesempatan itu, ia mengajak seluruh masyarakat agar selalu menyayangi dan menghormati sosok ibu yang telah mempertaruhkan nyawa demi anaknya. Ibu, sebut bupati, adalah segala-gala nya. Berikan yang terbaik bagi ibu. “Mari hormati jasa ibu yang telah tulus dan ikhlas serta rela berkorban untuk membesarkan dan mendidik anakanaknya,” tuturnya. Seiring dengan itu, orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini mengajak seluruh keluarga untuk menjaga keharmonisan, dalam menjaga dan

mendidik anak hingga menjadi generasi penerus bangsa. Keluarga yang kokoh dan kuat, sebut dia, mampu membentengi anak -anaknya d ari pengaruh negatif, seperti, narkoba dan pergaluan bebas.” G enerasi yang hebat dimasa mendatang tak lepas dari peran seorang ibu,” katanya. S eb elumnya, K et ua Tim Penggerak P KK Kabupat en Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifi n membacakan s ambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Selain itu, Ketua Dharma Wanita, Ny.Ita AT Rohendi dan Ketua panitia Peringatan Hari Ib u Ny.R atna D o dy Pribadi, membacakan s ejarah singkat Hari Ibu dan kegiatan Peringatan Hari Ibu. (h/adv)

Wakil Bupati Arrival Boy menyuapi sepotong kue kepada sang istrinya, Ny.Ria Arrival Boy

Ibu-ibu Bundo Kanduang unjuk kebolehannya dihadapan undangan Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

9

RETRIBUSI TAK BISA DIPUNGUT

Dishub Kehilangan Rp7 Miliar PAD PADANG, HALUAN — Pada tahun 2016, retribusi parkir naik 25 persen dibanding tahun 2015. Tahun lalu, retribusi parkir sebesar Rp1,3 miliar dan tahun ini naik menjadi Rp1,6 miliar.

Selama 2016 Terjadi 365 Kebakaran PADANG, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Kota Padang mencatat sejak Januari hingga pertengahan hingga pertengahan Desember 2016, telah terjadi 365 kali kasus kebakaran. Kepala Dinas BPBD dan Damkar Kota Padang Rudi Rinaldi, Rabu (21/12) menyatakan, di tahun 2015 hanya tercatat 357 kasus, sehingga dapat terlihat peningkatan peristiwa kebakaran meningkat kira-kira 5 persen. Peristiwa kebakaran tersebut umumnya terjadi pada malam hari, diperkirakan 51,4 persen, sedangkan kebakaran yang terjadi pada rumah yang tertinggal sekitar 27,4 persen. Lebih lanjut disebutkannya, lokasi kejadian terbanyak berada di Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Koto Tangah. “Dari catatan kami, ada tiga lokasi yang dominan terjadi kebakaran yakni, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Koto Tangah,” ujarnya. Dikatakannya, penyebab dari kebakaran tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat menjaga alat-alat listrik dirumahnya seperti, kapasitas kabel yang tidak sesuai dengan arus yang dikeluarkan oleh arus listrik, sehingga kabel tersebut meleleh. Selain itu, stop kontak listrik yang tidak dipakai tetap menyedot arus, akibatnya menimbulkan kepanasan pada kabel dan kabel tersebut juga akan meleleh. Pihaknya pun meminta masyarakat untuk terus mewaspadainya, salah satunya dengan memperhatikan kabel-kabel listrik yang ada dirumah, sebelum meninggalkan rumah atau ingin tidur di malam hari. “Kebakaran yang terjadi di Kota Padang hingga saat ini masih banyak diakibatkan oleh arus pendek listrik, serta akibat kelalaian manusia, seperti meninggalkan kompor dalam keadaan hidup, meninggalkan rumah dalam kondisi peralatan elektronik tidak dimatikan sehingga jika terlalu panas dapat menyebabkan arus pendek, dan sebagainya,” papar Rudi. ditambahkannya, saat suhu udara meningkat di Sumbar yang mulai memasuki musim kemarau, kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran perlu ditingkatkan oleh masyarakat. Termasuk saat malakukan pembakaran sampah dan lainnya, yang juga dapat menyebabkan peluang kebakaran semakin tinggi. Sementara itu, mengenai armada Damkar terkait angka kebakaran yang tinggi, pihak BPBD dan Damkar mengaku sudah mencukupi. hanya saja pihaknya saat ini memerlukan satu unit mobil tangga untuk mencapai kebakaran yang bangunannya tinggi. “Saat ini ada 14 unit armada pemadam kebakaran, dan semua armada tersebut sudah mencukupi. Hanya saja kami membutuhkan satu unit mobil tangga untuk mencapai bangunan yang terlalu tinggi,” ungkapnya. Pihaknya mengatakan, akan terus berupaya menekan angka kebakaran di daerah Kota Padang. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi pada masyarakat, agar memperhatikan rumah mereka masing-masing, serta instalasi listrik yang ada, (h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

WISATAWAN ASING—Dua orang wisatawan mancanegara tengah mengunjungi objek wisata Jembatan Siti Nurbaya , Kamis (22/12). Tahun 2016, Padang menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 4 juta wisatawan. HUDA PUTRA

“Jika dilihat dari retribusi parkir kita naik dari tahun kemarin. Namun jika dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) jauh tidak tercapai. Tahun ini target kita berjumlah Rp19 miliar. Namun kita kehilangan Rp7 miliar dari beberapa retribusi yang tidak bisa dipungut,” terang Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Padang Dedi Henidal, Rabu (21/12). Dijelaskannya, beberapa retribusi yang tidak bisa dipungut diantaranya tower sebesar Rp1,8 miliar, parkir truk sebesar Rp1,7 miliar, pelabuhan sandar kapal sebesar Rp325 juta, parkir truk di Lubuk Buaya sebesar Rp180 juta, piutang parkir yang mencapai Rp1 miliar dan kendaraan KIR. “Penyebabnya antara lain

karena tidak adanya lahan parkir untuk truk ataupun piutang parkit yang punya utang kabur. Kemudian ada beberapa retribusi lagi yang tidak bisa dipungut,” lanjut Dedi. Untuk tahun 2017, Dedi mengatakan target retribusi tahun besok harus tercapai dengan baik. “Kita optimis untuk tahun depan kita akan capai target dengan melakukan banyak pembenahan. Tahun ini pelajaran dan tahun depan akan kita perbaiki,” tambahnya lagi. Dilanjutkan Dedi, Dishub Kominfo lebih mengutamakan pelayanan terh adap masyarakat. “Meskipun target kita belum tercapai kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat,” pungkasnya. (h/win)

Pantai Padang Masih Andalan PADANG, HALUAN—Tahun 2017 mendatang Kota Padang masih mengandalkan untuk menjadi magnet kunjungan wisatawan. Bahkan Dinas Pariwisata menargetkan 4 Juta wisatawan baik lokal maupun asing untuk berkunjung ke lokasi ini. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar ) Kota Padang mengatakan Pantai Padang masih menjadi andalan destinasi wisata di Kota Padang. Hal ini dikarenakan Pantai Padang telah menjadi ikon kota, dan pusat kunjungan.

“Sudah dari jaman dahulu Pantai Padang merupakan pusat kunjungan,” tutur Medi pada Haluan, kemarin. Apalagi saat ini Pantai Padang sudah banyak berubah. Pantai Padang sudah tidak identik lagi dengan tempat mesum. Namun sudah dijadikan tempat berlibur yang murah bersama keluarga. Selain tidak adanya uang masuk yang dipungut, karena pengunjung cukup membayar parker untuk menikmati keindahan Pantai Padang.

Akan tetapi Pantai Padang masih terdapat kekurangan seperti pada titik tertentu didekat jalan Samudera masih kekurangan lampu penerangan jalan. Takutnya, tempat ini dijadikan tempat mesum bagi pasangan muda-mudi. Selain itu, masalah sampah masih menjadi perhatian. Karena pada saat hujan sampah terkumpul di Pantai Padang. “Akibat perilaku dari masyarakat yang tidak disiplin, dengan membuang sampah ke banda bakali sehingga imbasnya

Pantai Padang yang menjadi tempat berkumpulnya sampah,” tutur Medi. Setiap minggunya ada sekitar 10 ribu orang yang datang berkunjung ke Pantai Padang. Maka untuk itu, Medi berani menargetkan 4 juta kunjungan pada tahun depan. Selain Pantai Padang destinasi andalan lainnya yaitu Pulau Pasumpahan, Pulau Pagang, Pulau Swanardwipa, Taman Raya Bung Hatta, dan Pantai Air Manis. Sementara itu, Ketua Association of The Indonesian Tours

and Travel Agencies (ASITA) Indonesia Asnawi Bahar mengatakan Pantai Padang memang masih menjadi destinasi utama tahun depan. Asnawi menambahkan pengembangan destinasi harus disertai dengan perbaikan fasilitas yang terdapat di objek wisata. Contoh objek wisata batu malin kundang, yang butuh untuk direvitalisasi. Selain itu, Pantai Padang dalam pengembangannya harus memperhatikan masalah harga untuk wisata kuliner.(h/mg-mel)

SELAMA TAHUN 2016

726 Kasus Kriminal di Padang Timur

Ilustrasi pencurian

PADANG, HALUAN — Kepala Kepolisian Resort Padang

Timur Kompol Febgendri didampingi oleh Kanit Reskrim

Iptu Jaswir mengatakan, laporan kasus kriminal di wilayah hukum Polsek padang Timur pada tahun 2016 meningkat 40 persen dibandingkan tahun 2015. Dijelaskannya, sedikitnya 726 kasus terhitung dari bulan Januari hingga Desember yang terjadi ditahun 2016 ini seperti, kasus pencurian, penganiayaan, kasus pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan. Sementara pada tahun 2015 kurang lebih 500 kasus yang diterima oleh Polsekta Padang Timur. Dari jumlah kasus tersebut, Polsek Padang Timur berhasil mengungkap dan menyelasaikan sekitar 60 persen kasus. “Peningkatan kasus kriminalitas tersebut lebih dominan pada kasus pencurian

dan penganiayaan,” ujarnya. Sehingga kewaspadaan masyarakat untuk berhati-berhati menjaga barang-barang berharganya sangat diperlukan, baik ketika berada di luar maupun di rumahnya sendiri. Disebutkan Iptu Jaswir, tindak kejahatan yang terjadi di kota Padang saat ini sangatlah memprihatinkan, seolah-olah masyarakat tidak lagi takut akan hukuman dari perbuatan yang dilakukannya. Ditambah lagi dengan kelalaian masyarakat dalam menjaga barang-barang berharganya, seperti kendaraan bermotor. Kebanyakan masyarakat memarkir kendaraan disembarang tempat yang tidak ada jaminan keamananannya. Selain itu, kendaraan yang diparkir tidak diberi alat kemananan

Redaktur: Afrianita

seperti memberi kunci ganda sehingga hal inilah yang mendorong pelaku pencurian melakukan aksi buruknya tersebut. Oleh karena itu, pihaknya berharap angka kriminalitas di wilayah Polsek Padang Timur dapat menurun. Tentunya didukung oleh kerjasama seluruh komponen masyarakat supaya bekerja sama dengan kepolisian menjaga ketertiban dan keamanan. “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut menjaga keamanan khususnya di wilayah Jakarta Timur,” tandas Jaswir Dijelaskannya, peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sangat diperlukan, agar tindak kejahatan bisa diminimalisir, (h/ mg-ina).

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

Macet Parah di Depan Dirlantas PADANG, HALUAN — Penghapusan biaya balik nama kendaraan (BBNK) oleh pemerintah, membuat Kantor Dirlantas Polda Sumbar diserbu masyarakat. Akibatnya, di depan kantor yang beralamat di jalan Nipah, Kota Padang ini mengalami macet parah karena kendaraan masyarakat yang ramai terparkir di ruas jalan. Diprediksi, kemacetan akan berlangsung hingga program Pemerintah Provinsi ini berakhir di akhir tahun 2016. Pantauan Haluan di depan kantor Dirlantas Polda Sumbar, banyak kendaraan roda empat dan dua di badan jalan sehingga terjadi penyempitan yang mengundang kemacetan. Kendaraan yang akan melintas arah berlawanan harus bergantian dan membuat antrian panjang. Bahkan kondisi ini juga sampai ke atas jembatan Siti Nurbaya. Petugas parkir yang mengatur letak kendaraan juga tidak menghiraukan aturan yang telah ditetapkan Pemko Padang. bahu-bahu jalan dijadikan tempat parkir motor dan pejalan kaki terpaksa berlalu lalang ke ruas jalan dan menambah kemacetan. Kasubdit Reginden Ditlantas Polda Sumbar, AKBP Iman mengatakan sejak diberlakukannya penghapusan biaya balik nama kendaraan (BBNK), animo masyarakat wajib pajak sangat tinggi. Akibatnya, terjadi macet di kawasan Jalan Nipah. “Mungkin kemacetan seperti ini akan berlangsung hingga tanggal 31 Desember karena membludaknya masyarakat yang datang untuk mengurus Biaya Balik Nama Kendaraan,” kata Iman, Rabu (21/12). Iman mengakui di kantor Ditlantas Polda Sumbar untuk lokasi parkir memang terbatas sehingga masyarakat yang ingin melakukan pengurusan BBNK terpaksa parkir di badan jalan. (h/mg-ang)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENERIMA PBI-JKN 2016

Bertambah 50 Ribu Orang PADANG, HALUAN—Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN) tahun 2016 di Kota Padang bertambah sebanyak 50.966 orang. Penerima tersebar di 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan dari Dinas Sosial Kota Padang, kemarin, penerima PBI-JKN tahun 2015 berjumlah 187.862 orang. Jika dijumlahkan dengan penerima tahun ini, maka total keseluruhan penerima PBI-JKN sebanyak 232.828 orang. Kepala Seksi Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Padang, Nurlaili mengatakan penerima PBI-JKN adalah peserta jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan orang tak mampu, sebagaimana yang diamanatkan UU SJSN. Iuran tersebut diberikan oleh pemerintah sebagai program jaminan kesehatan masyarakat. Tujuannya agar mereka memiliki kehidupan yang sehat, produktif dan sejahtera. Nurlaini mengatakan, prinsip PBI-JKN disalurkan memalui dua bagian yaitu untuk siswa dan warga. Untuk siswa diberikan langsung kepada orang tua melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sedang untuk warga disalurkan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Selain itu, bagi pengguna Jamkesmas tahun 2013 juga terdaftar sebagai penerima bantuan iuran dan d apat menikmati layanan kesehatan yang terdaftar dalam BPJS

Padang Timur Adakan Lomba Taman PADANG, HALUAN—Warga Kecamatan Padang Timur menggelar perlombaan taman indah dengan memanfaatkan lokasi di bagian kanan dan kiri sungai dekat Jembatan Andalas. Perlombaan ini akan diikuti oleh sepuluh kelurahan yang ada di lokasi ini. “Kegiatan ini merupakan salah satu upaya agar masyarakat semakin peduli dengan kebersihan dan penghijauan,” kata Koordinator Kebersihan, Keindahan, dan Ketertiban (K3) Kecamatan Padang Timur, Robi Candra, pada Haluan, Kamis (22/12). Robi menuturkan, tujuan perlombaan tersebut agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan, seperti melemparkannya ke sungai atau di pinggir jalan. Serta, memberikan contoh bagi peserta didik yang ada di sekitar lokasi untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Ia mengatakan, sepanjang lokasi yang sudah dibersihkan dari rumput liar oleh relawan kebersihan Dinas Kebersihan Kota Padang yang ada di kecamatan Padang Timur, akan dibagi menjadi 10 bagian. Masing-masing bagian memiliki panjang kisaran 80 meter. Bagian inilah yang akan dijadikan taman oleh tiap kelurahan. Di lokasi tersebut ditanam aneka pepohonan dan tanaman hias, agar terlihat lebih rapi dan indah. “Setelah proses pembersihan yang direncanakan selesai hari ini, kelompok yang akan berlomba akan langsung mengambil tempat mereka masing-masing,” ucapnya. Penilaian perlombaan akan dilakukan akhir bulan ini oleh tim Kecamatan Padang Timur. Bagi pemenang mereka akan mendapatkan hadiah dan dinobatkan sebagai kelurahan yang paling kreatif dan mampu bekerja sama menjadikan tamannya sebagai taman percontohan. (h/mg-eby)

www.harianhaluan.com

HAMPIR RAMPUNG—Sejumlah pekerja tengah merampungkan pengerjaan trotoar sekaligus jogging track di kawasan Pantai Padang, Kamis (22/12). Diperkirakan, pengerjaan tersebut akan rampung sebelum awal tahun. HUDA PUTRA

8 TAHUN MENUNGGAK PAJAK

TABLE PENERIMA PBI-JKN TAHUN 2012-2016

Dispenda Segel Enam Bangunan PADANG, HALUAN — Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang segel enam titik bangunan yang tidak membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Kamis (22/12). Diantara enam titik tersebut, Pantai Nirwana masuk ke dalam daftar tunggak PBB yang tidak dibayar sejak tahun 2008 hingga tahun 2016. Kepala Dispenda Adib Alfikri melalui Kepala Bidang Penagihan Firdaus mengatakan bahwa penyegelan yang dilakukan khusus untuk tunggakan PBB yang telah mencapai delapan tahun. Bangunan yang disegel diantaranya PTPT yang tidak beroperasi maupun pertokoan yang sedang beroperasi.

“Penyegelan ini juga diperuntukkan bagi Pantai Nirwana yang sudah delapan tahun tidak melunasi PBB nya. Kita memberikan palang peringatan untuk segera melunasi PBB dan memasangkan stiker juga,” katanya. Dijelaskannya, rute pertama dilakukan untuk PT. Bungamas yang berada di jalan Khatib Sulaiman berlanjut pada PT Gurano Prima Karsa. Kemudian, penyegelan dilanjutkan ke Swalayan Yossie yang berada di Jalan Hamka. Tidak hanya itu, penyegelan juga dilakukan kepada Koperasi Supir dan angkutan yang berada di Kawasan Lubuk Lintah dan PT Sumatek Subur yang berada di

sebagai salah satu badan yang membantu penyelenggaraan PBI-JKN. Sebagai penerima PBIJKN, warga dibebaskan dari biaya atau pungutan. Semuanya ditanggung oleh pemerintah dengan kategori kelas tiga dalam tingkat kesehatan. “Setiap penerima PBIJKN tidak dipungut biaya apapun, mereka bisa menggunakan kartunya untuk berobat dan mendapat pelayanan yang sama dengan pasien lain mengenai permasalahan kesehatannya,” . Syamsuarni (45), warga yang tinggal di Belimbing ini mengatakan, ia merasa terbantu dengan adanya bantuan yang diberikan pemerintah. Ia tidak lagi kesulitan dalam menangani masalah kesehatan. Ia mengatakan, jauh sebelum terdaftar sebagai penerima bantuan kesehatan, ia hanya bisa membeli obat dari warung dekat rumahnya. Hal ini karena, ia tidak memiliki biaya untuk membawa keluarganya berobat ke rumah sakit. “Sekarang, jika ada anggota keluarga saya yang sakit, kami langsung membawanya ke puskesmas atau layanan kesehatan untuk mendapat pengobatan,” katanya. (h/mg-eby)

Jalan Lubuk Kilangan serta yang terakhir di Gurun Laweh. “Semua yang kita segel tersebut menunggak selama delapan tahun,” imbuhnya. Dalam penyegelan tersebut, juga didampingi oleh camat dan lurah yang berada di kawasan yang akan disegel. Tujuannya, supaya bisa diketahui oleh warga setempat yang berwenang menyampaikan. Firdaus berharap, dengan disegelnya bangunan tersebut akan memberikan efek jera kepada pemilik bangunan. “Sasaran kita supaya pemilik bisa menyelesaikan tanggungjawab mereka dengan penyegelan tersebut,” pungkasnya. (h/win)

NO

KECAMATAN

2015

2016

1

Bungus Teluk Kabung

13.844

3.602

2

Koto Tangah

36.146

5.738

3

Kuranji

28.835

10.780

4

Lubuk Begalung

18.192

6.955

5

Lubuk Kilangan

11.577

1.840

6

Nanggalo

82.254

1.706

7

Padang Barat

11.484

1.829

8

Padang Selatan

14.526

7.211

9

Padang Timur

13.724

5.505

10

Padang Utara

7.560

1.805

11

Pauh

14.526

3.995

Total

187.862 50.966

Tak Mudah Benahi Pasar Raya PADANG, HALUAN—Dinas Pasar Kota Padang terus melakukan pembenahan terhadap Pasar Raya Padang demi menjadikan pusat perdagangan. Juga mewujudkan pasar kondusif dan representatif.

Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal Kamis (22/12) mengatakan, Dinas Pasar Kota Padang akan menata dan membenahi Pasar Raya Padang. Mulai dari kesemrawutan, kemacetan, pungutan liar, salon di Padang Theater yang disalahgunakan sebagai tempat esekesek. “Pembenahan Pasar Raya Padang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, kami akan terus melanjutkan penataan pasar. Dengan pola persuasif berkelanjutan,” katanya.

Dikatakannya, secara bertahap mulai terlihat perkembangan dari penataan pedagang saat ini. Pola persuasif dilaksanakan melalui pendekatan secara langsung pada para pedagang, orang bagaknya serta semua yang berkaitan dengan Pasar Raya. “Kami selalu melakukan pertemuan langsung dengan pedagang, baik di lapangan maupun di kantor Dinas Pasar,” jelasnya. Pertemuan tersebut, dilakukan untuk menerima aspirasi pedagang sekaligus mencari solusi terbaik. “Kami selalu terbuka dengan pedagang. Dalam mengambil keputusan, kami tidak ingin merugikan pedagang dan

semua pihak,” katanya. Terkait kemacetan di beberapa titik, yang disebabkan angkot ngetem sembarangan, seperti di depan Masjid Muhammadiyah dan depan simpang Sandang Pangan, pihaknya sudah menyerahkan pada Dishub agar bisa melakukan pengawasan dan penertiban pada angkot-angkot tersebut. “Kondisi kemacetan terjadi karena sampai kini pangkalan angkot itu masih belum bisa menampung seluruh trayek angkot. Ini merupakan tugas dari Dishubkominfo Padang dan semuanya dikembalikan ke dinas terkait,” ujarnya. Terkait PKL terutama di

Redaktur: Afrianita

seputaran Air Mancur, Dinas Pasar juga sudah mencarikan solusi dengan membangun Kapal Kuliner. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengatakan, pembenahan Pasar Raya Padang hendaknya dipercepat, jangan berlarut-larut karena, akan menunda untuk mendapatkan Adipura. “Pembenahan Pasar Raya harus melibatkan semua pihak, dengan begitu yang lamban bisa menjadi cepat,” ujarnya. Selain itu, Dinas Pasar harus pro aktif untuk memikirkan Pasar Raya ke depannya. Bahkan, lebih baik dari hari kini. (h/ade)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

11

Indahnya Toleransi di Kepulauan Mentawai SIKAKAP, HALUAN — Kerukunan antar umat beragama Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar, senantiasa terajut dengan indahnya. Tidak pernah terdengar pertengkaran karena persoalan agama. Saling menjaga silaturahmi dalam perayaan hari besar agama selalu terlihat.

Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam Assalamualaikum, Inyiak.. Ambo Dody di Padang. Mohon dijawab ambo batanyo yo Nyiak. Baa mangko di Minangkabau nagko indak buliah manikah samo sasuku. Misalnyo, anggota kaum suku Tanjuang jo samo Tanjuang. Waalaikumssalam, cucu Inyiak di Padang... Cucu batanyo tentang baa di Minangkabau indak buliah kawin sasuku. Menurut petuah dari urang nan tuo, guru inyiak manjalehkan bahaso di adat kito ambo tanyokan di Nagari Nagari indak di adatkan kawin sa suku . Sabab kawin sasuku malu suku tu. Bako anak kasukutu juo. Nan di adatkan kawinlah balainan suku, supayo nyaman kaum masiang-masiang. Dan, inyiak harokkan Dody manggerakkan pelarangan kawin badunsanak di lingkung. Wassalam dari ambo.

MESRA — Menjelang kapal merapat ke dermaga Sikakap, Pula Pagai Utara, kita selalu disaji dengan panorama yang menyiratkan kemesraan. Dari atas kapal, selalu tampak menara Masjid dan Gereja yang lokasinya tidak berjauhan. DODI

Adat dan Agama Islam dalam Sistem Kepemimpinan di Sumatera Barat

Oleh : H. Mas’oed Abidin BEKAL utama dalam hidup, adalah keyakinan dan keimanan kepada Allah SWT dan hidup beradat. Sudah semestinya diajarkan adat dan syarak, karena nilai-nilai tamadun budaya Minangkabau – ABSSBK — terikat kuat dengan penghayatan Islam. Sikap jiwa dari masyarakat Minangkabau, masih tertuntun oleh akhlak, sesuai bimbingan ajaran Islam, dalam adagium ”Adat basandi Syara’, syara’ basandi Kitabullah “ dan ”syara’ mamutuih, Adat memakai !”. Nilainilai budaya ini, menjadi pegangan hidup yang positif, mendorong dan merangsang serta penggerak setiap kegiatan masyarakat dalam bernagari. Sifat dan kebiasaan-kebiasaan untuk mengembangkan

kegiatan ekonomi seperti menghindarkan pemborosan, kebiasaan menyimpan, hidup berhemat, memelihara modal supaya jangan hancur, melihat jauh ke depan. Maka sikap jiwa yang lahir dari pemahaman syarak dalam budaya Minangkabau, kekuatan besar dari kekayaan budaya masyarakat yang tidak ternilai besarnya. Adat Minangkabau memang unik. Di tengah keunikan adat budaya Minangkabau itu, seringkali ditemui beberapa kendala dalam menerapkan nilai-nilai budaya adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah (ABS-SBK), dan syarak mangato adaik mamakaikan itu. Di antaranya disebabkan oleh terabaikannya selama ini generasi muda di dalam pewarisan nilai budaya Minangkabau itu. Kemudian hubungan kekerabatan keluarga mulai menipis dan peran ninik mamak kini hanya sebatas seremonial, serta peran utama dari ulama mulai kehilangan wibawa. Keunikan nilai-nilai ideal kehidupan di Minangkabau ini, mesti dihidupkan terus dalam kehidupan bernagari. Terutama dengan menumbuhkan rasa memiliki bersama, kesadaran akan hak milik kaum, dan juga kesadaran terhadap

suatu ikatan kekrabatan bernagari, bersuku serta memupuk kesediaan pengabdian dalam hubungan semenda menyemenda dalam hubungan positif pernikahan. Maka perlu dikuatkan ikatan Pembangunan di Nagari dengan memakai pola keseimbangan dan nilai kepemimpinan di dalam Nagari, adalah keteladanan . Kita memerlukan generasi yang handal, dengan beberapa sikap yang selalu berpegang pada nilai-nilai iman dan taqwa, memiliki daya kreatif dan innovatif, menjalin kerja sama berdisiplin, kritis dan dinamis, memiliki vitalitas tinggi, tidak mudah terbawa arus, sanggup menghadapi realita baru di era kesejagatan ini. Memahami nilai nilai budaya luhur, punya makna jati diri yang jelas, menjaga martabat, patuh dan taat beragama, menjadi agen perubahan, dengan motivasi yang bergantung kepada Allah, mengamalkan nilai nilai ajaran Islam sebagai kekuatan spritual, dinamis dalam mewujudkan sebuah kemajuan fisik material, tanpa harus mengorbankan nilai nilai kemanusiaan. Kita memang merasakan secara sadar, bahwa akan ada pergeseran budaya ketika mengabaikan nilai-nilai agama. Pengabaian nilai-nilai agama, menumbuhkan penyakit sosial

yang kronis, seperti kegemaran berkorupsi, aqidah tauhid melemah, perilaku tidak mencerminkan akhlak Islami, serta suka melalaikan ibadah. Kelemahan seperti ini tumbuh disebabkan pembinaan akhlak anak nagari sering tercecerkan, pendidikan surau hampir tiada lagi, atau peran pendidikan surau di rumah tangga juga melemah, dan peran pendidikan akhlak berdasarkan prinsip budaya ABS-SBK menjadi kabur. Janji Allah SWT sangat tepat, ”apabila penduduk negeri beriman dan bertaqwa dibukakan untuk mereka keberkatan langit dan bumi “, Semua kita mengharapkan lahirnya masyarakat mandiri dan berprestasi di bawah pengendali kemajuan yang sebenarnya yakni agama dan budaya, lebih jelasnya di dalam budaya tamaddun (ABS-SBK) yang telah berlaku turun temurun dalam masyarakat Minangkabau. Tercerabutnya agama dari diri masyarakat Sumatera Barat –Minangkabau –, berakibat besar kepada perubahan perilaku dan tatanan masyarakatnya, karena “adatnya bersendi syarak, syaraknya bersendi kitabullah” dan “syarak mangato (=memerintahkan) maka adat mamakai (=melaksanakan)” – sungguh-

pun dalam pengamatan seharihari sudah sulit ditemui. Akibat tercerabutnya nilai nilai adat itu, maka akan ditemui maraknya penyakit masyarakat (pekat, tuak, arak, judi, dadah, pergaulan bebas di kalangan kaula muda, narkoba, tindakan kriminal dan anarkis), yang merusak tatanan keamanan, maka akibat yang dirasakan adalah prinsip ABSSBK menjadi kabur. Maka peranan pemimpin semsetinya menjadi suluah bendang (suluh yang menerangi) di Minangkabau atau yang disebut mempunyai sikap Tungku Tigo Sajarangan yang sejak dahulu telah membawa umatnya dengan informasi dan aktifitas — kepada keadaan yang lebih baik, kokoh aqidah, qanaah, istiqamah, berilmu pengetahuan, mencintai nagari, matang dengan visi dan misi bernagari, kebersamaan dan gotong royong, berkualitas dengan iman dan hikmah, amar maktruf dan nahyun ‘anil munkar, research oriented, professional, berteraskan iman dan ilmu pengetahuan, mengedepankan prinsip musyawarah dan mufakat. Jiko mangaji dari alif, Jiko naiak dari janjang, Jikok turun dari tango, Jiko babilang dari aso, artinya hidup berperaturan. ***

Saat Natal misalnya, semua warga lebur menyambutnya. Begitu juga sebaliknya, saat Idul Fitri. Setiap menyambut hari besar, warga akan melaksanakan gotong royong membersihkan kampung. Budi Wiharjo, Ketua Badan Syiar Islam (BSI) Pagai Utara dan Selatan kepada sejumlah jurnalis yang berkunjung ke Sikakap , mengatakan dalam menyambut hari Natal, umat Islam akan turut serta gotong royong bersama masyarakat lainnya. “Menyambut Natal ini, kita akan sama-sama gotong royong membersihkan kampung kita. Nanti saat Natal, kita juga akan saling mengunjungi saudara kita yang sedang merayakan Natal,” ujar Budi yang juga menjabat sebagai Kepala Urusan Agama (KUA) Sikakap. Menurutnya, persentase antara nonmuslim dan muslim di daerah tersebut, 79 persen banding 21 persen. “79 persen yang menetap di sini adalah umat Kristen Katolik dan Protestan, dan untuk umat Islam, itu ada 21 persen,” jelasnya. Saat ini, menurut Budi di Pulau Pagai Utara dan Selatan terdapat 3.800 gereja dan 24 mesjid. “Untuk gereja itu aktif semua, sedangkan mesjid ada 6 yang aktif digunakan untuk melaksanakan shalat jumat, selebihnya tetap dipakai untuk sholat lima waktu, wirid pengajian mingguan serta didikan subuh bagi anak-anak,” ungkapnya. Sementara itu Rudi Saleleubaja, Kepala Biro 2 Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM) Kabupaten Kepulauan Mentawai mengatakan, keberagaman antar umat beragama di Mentawai tidak hanya dalam persoalan adat saja. Namun, juga di setiap kegiatan sosial. “Setiap kegiatan sosial, kita selalu bersama-sama. Terutama dalam kegiatan gotong royong membersihkan kampung, kita selalu melibatkan s eluruh elemen masyarakat tanpa memandang adat, suku, ras ataupun agama,” ujarnya. Rudi bertekad, keberagaman itu akan selalu dijaga dan dipertahankan. “Saya sangat merasakan indahnya keberagaman disini. Kita harus pertahankan dan syukuri anugerah Tuhan ini,” katanya. Kebersamaan dan saling menjaga serta berbagi antar sesama di Mentawai juga diceritakan seorang keturunan Sibakatlagai dari Pagai Utara, sebutan bagi orang-rang yang memiliki banyak tanah (tuan tanahred), Raju Everlitan Tasirileleu. Dikatakannya, sejak dahulu masyarakat di Pulau Pagai sudah terbiasa dengan pluralisme, sudah terbiasa hidup berdampingan dengan orang yang berlainan suku, adat, budaya ataupun agama. “ Bahkan, Raju sendiri mengalami hal tersebut di tengah-tengah keluarga besarnya. Meski Raju penganut Kristen, kakak kandungnya merupakan seorang muslim, bahkan sudah naik haji. “Kami sekeluarga hidup dengan damai, tidak pernah terjadi masalah lantaran beda agama,” ungkapnya. Menurut Raju, dalam beragama, yang terpenting itu sungguhsungguh. “Beragama itu sepenuhnya, jangan setengah-setengah. Untuk apa mengaku Kristen kalau gereja saja tidak pernah dan begitu juga sebaliknya, mengaku Islam, namun tidak pernah melaksanakan shalat,” jelas Raju Senada dengan itu, Ocha Maryadi jurnalis yang sering ditugaskan ke pelosok daerah berjulukan “Bumi Sekerei” ini menyatakan, Indahnya toleransi di Mentawai menjadi seperti oase di tengah banyaknya perilaku-perilaku intoleran yang semakin berkembang saat ini. Masyarakat Mentawai sangat menghormati perbedaan. “Tiap kali kami (yang muslim) datang ke Mentawai, lalu ada pesta, mereka menyediakan ayam untuk kami potong sendiri, karena mereka tahu Muslim tidak makan babi,” kenang Ocha. Masyarakat Mentawai, kata Ocha terbukti sangat toleran. “Saya tidak pernah jengah salat di rumah warga saat menginap. Mereka tidak pernah mengusik ibadah kita, bahkan memfasilitasinya,” ujar Ocha. (h/dn/*)

Kerajaan Sontang, Perpaduan Mandahiling dan Minangkabau Laporan: Fadli Simton KERAJAAN Sontang adalah salah satu kerajaan di Provinsi Sumatera Barat yang bergabung dengan Republik Indonesia pada tahun 1945, dengan pernyataan Raja Sontang XI, sehingga tidak menimbulkan revolusi sosial. Kerajaan ini terletak di Kabupaten Pasaman tepatnya di perbatasan Provinsi Sumatera Utara dengan Provinsi Sumatera Barat, meliputi Kecamatan Duo Koto dan Kanagarian Sontang di Kecamatan Panti. Berdasarkan tambo Kerajaan Sontang, raja-rajanya bermarga Nasution keturunan Raja Gumanti Porang dari Pidoli Lombang Panyabungan. “Sehingga masyarakatnya berbahasa Mandahiling namun menggunakan adat Minangkabau karena masih bertalian darah dengan raja-raja Pagaruyung. www.harianhaluan.com

Sehingga timbul pameo yang menyatakan masyarakat Sontang, Cubadak, Simpang Tonang, Minang indak Mandahiling bukan,” terang Fadli, keturunan Kerajaan Sontang, Kamis (15/9). “Secara etnis masyarakatnya bukan orang Minangkabau, namun secara adat, bukan pula orang Mandahiling. Maka disanalah letak keunikan masyarakatnya, sehingga hal tersebut tentunya sangat menarik untuk diteliti oleh para peminat ilmuilmu sosial,” tambahnya lagi. Masih berdasarkan tambo, sebelum dinamakan Raja Sontang, raja sebelumnya bernama Raja Sibaroar. Raja Gumanti Porang yang memerintah pada tahun 791-886 H, dan Raja Lobi yang memerintah pada tahun 886-951 H. Kemudian, Raja Lobi mengangkat anaknya Si Gambir dengan nama Raja Sontang. Ia menjadi raja pertama bernama Sontang yang pusatnya di Nagari , yang diambil dari sepokok

pohon kayu besar yang kokoh akar dan batangnya yaitu, kayu siuntang-untang. Si Gambir Raja Sontang I, memerintah pada tahun 951 sampai 1011 H, dengan menerapkan beberapa aturan yang salah satunya termasuk memakai adat istiadat Minangkabau. Tujuannya adalah untuk melindungi kaum perempuan. Ditambah lagi ia teringat akan nenek moyangnya yaitu Raja Pagaruyung. Maka setelah pemerintahan Raja Sontang pertama, untuk selanjutnya masyarakatnya memakai adat sumando dan mengambil garis keturunan dari ibu. Sementara gelar sako tidak lagi turun kepada anak akan tetapi turun dari mamak kepada kamanakan. Hal itu dibuktikan dengan mangkatnya Raja Sontang I yang langsung digantikan oleh kemanakannya, Parlagutan sebagai Raja Sontang II. Seiring berjalannya waktu dan bergantinya raja, maka bertambah

luaslah wilayah kekuasaan Raja Sontang hingga ke Cubadak dan Simpang Tonang. Pada kepemimpinan Raja Sontang VII yang bernama Nanggar, ia menemukan lokasi dan tempat yang pas untuk membuat istana yaitu di Simpan Duku, Jorong Kelabu, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto yang sekarang. Yang dibangun dipertengahan tahun 1213-1242 H. Kini kerajaan Sontang dipimpin oleh Amnas, namun ia belumlah resmi menyandang gelar Raja Sontang XXI karena masih menunggu waktu untuk dilewakan. Meskipun telah dibangun ratusan tahun yang silam namun hingga saat ini istana kerajaan Sontang tersebut masih bisa berdiri kokoh. Padahal pembangunannya dahulu tidak ada menggunakan paku, melainkan hanya menggunakan pasak. Namun sangat disayangkan bukti sejarah ratusan yang silam tersebut hingga saat ini tidak

RUMAH gadang Raja Sontang yang terletak di Simpang Duku, Jorong Kelabu, Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman. FADLI SIMTON

pernah mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Padahal mungkin ini adalah satu-satunya peninggalan sejarah yang paling tua yang ada di Kabupaten Pasaman saat ini. “Sejak didirikan, istana ini hanya satu kali diperbaiki. Yaitu tahun 1921. Masyarakat bersama Redaktur: Dodi Nurja

keluarga kerajaan mengganti atap ijuk menjadi atap seng. Saat ini istana ini digunakan untuk tempat acara-acara besar, tempat mengaji dan tempat belajar silek. Kami harapkan perhatian pemerintah agar istana ini bisa menjadi salah satu benda cagar budaya,” harap Fadli. *** Layouter: Syamsul Hidayat


12

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERKENDALA PENGADAAN SAPI

Atlet Berprestasi Diganjar Bonus Rp3,5 Miliar LIMAP ULUH KOTA, HALUAN — Pemkab Limapuluh Kota membrikan p enghargaan kepada para atlet, pelatih, official yang tergabung dalam kontingen Limapuluh Kota yang b ertanding dalam ajang Popro v Sumatera Barat beberapa waktu lalu. Bahkan Pemkab Limapuluh Ko t a menyiapkan anggaran hingga Rp3,5 miliar untuk bonus ini. “Para atlet telah berjuang dengan segenap kemampuan sehingga berhasil mencapai empat b esar dari 19 kontingen yang ikut serta dalam Porprov Sumbar itu. Dalam Porprov itu, Limapuluh Kota meraih 53 emas, 49 perak, dan 58 perunggu, “ ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, di Aula Kantor Bupati Kamis (22/12) kemarin. Dari Rp3,5 miliar dana tersebut masing masing menerima bervariasi. Sep erti atlet ber egu peraih emas menerima bonus Rp10 juta, sementara atlet perorangan menerima Rp20 juta. Peraih me dali p erak b eregu memperoleh Rp 6 juta dan perorangan Rp5 juta. Untuk perolehan perunggu b eregu Rp3 juta dan p er orangan sebesar Rp 2 juta. Sementara itu untuk p elatih yang dapat medali emas 1 hingga 3 memp eroleh penghargaan seb esar Rp7 juta, perak Rp3 juta, dan perunggu Rp1 juta. Sementara bagi yang memper oleh jumlah me dali emas empat hingga enam emas menerima Rp8 juta, perak Rp4 juta, dan perunggu Rp3 juta. Untuk pelatih yang atletnya mendapatkan tujuh hingga sembilan medali emas dapat bonus Rp10 juta, perak Rp5 juta, dan perunggu Rp4 juta masing masing. Sedangkan 10 medali emas yang berhasil direbut, pelatihnya diganjar bonus Rp15 juta untuk emas, perak Rp7 juta, dan perunggu Rp5 juta. Dalam kesempatan itu Bupati berharap penghargaan yang diberikan mampu meningkatkan motivasi dan prestasi bagi cabang olahraga yang menerimanya maupun yang belum berhasil. “Kepada atlet yang ber prestasi perlu memiliki komitmen serta loyalitas untuk selalu mengharumkan nama daerah,” sebut Irfendi Arbi. (h/zkf )

RPH Modern Belum Beroperasi Maksimal PAYAKUMBUH, HALUAN — Rumah Potong Hewan (RPH) Modern yang dikelola UPTD Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat di Payakumbuh hingga sekarang masih belum beroperasi maksimal. Sepanjang 2016, baru 40 ekor sapi yang dipotong pada RPH tersebut. Untuk mamaksimalkan potensi RPH masih terkendala dengan jumlah sapi yang akan dipotong.

FOTO BERSAMA — Para ibu yang meraih prestasi foto bersama seusai acara peringatan Hari Ibu di Sarilamak, Kamis kemarin. ZULKIFLI

Limapuluh Kota Peringati Hari Ibu LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Melalui peringatan hari ibu diharapkan semua pemangku kepentingan mendorong dan memberikan perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan. Hal ini dikatakan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam acara meperingati Hari Ibu ke- 88 Tahun 2016 di halaman Kantor Bupati Sarilamak, Kamis (22/12), sebelum membacakan sambutan tertulis Mentri Pemberdayaan dan perlin-

dungan Anak, Yohana Yembise. “Hari Ibu ini momentum bagi semuanya untuk lebih memperhatikan perempuan dalam hal ini ibu. Karena bagaimana pun peran perempuan juga sangat dibutuhkan dalam pembangunan,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu, Bupati menyerahkan penghargaan Ibu Tangguh Limapuluh Kota kepada Budiman (61). Ibu Rumah Tangga (IRT) yang berhasil dalam mendidik anak-anaknya menjadi Sarjana dan mendapat Bea Siswa Ber-

prestasi S2 ke London School Inggris. Penghargaan juga diberikan kepada Perempuan Inspiratif tingkat Kabupaten Lima puluh Kota, Hj. Darminis, S.Ag (65) dari Kecamatan Mungka. Ia mampu mendirikan MDA, TPQ/TPSQ, Kelompok Perikanan, dan sosial kematian. Sedangkan penghargaan Bidan Terbaik (Bidan Delima) diterima oleh Bidan Fitrianti, S.ST, Bidan Fasilitator Bidan Delima, Bidan Widya Safitri, S.St dan Unit Pelaksana Bidan Delima (UPBD) TK Provinsi Sumbar. (h/zkf)

BWI Kukuhkan Pengurus

PELANTIKAN pengurus BWI di aula balaikota Payakumbuh, Kamis kemarin. ZULKIFLI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumbar, Rozalinda, melantik pengurus BWI Cabang

www.harianhaluan.com

Kota Payakumbuh Periode 2016-2019 di Aula Balaikota setempat Kamis (22/12). Ketua BWI terpilih

dipimpin Drs. Erman Ali. Ketua BWI Sumbar, Rozalinda, menyebut, pembentukan BWI adalah amanat dari UU Nomor 41 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 tentang peraturan pelaksanaan perwakafan. “Setelah pengukuhan ini beban berat menunggu pengurus untuk menjalankan perwakafan nasional di Kota Payakumbuh dengan memanfaatkan seluruh elemen masyarakat, ujar Rozalinda Menurut Rozalinda, aset wakaf bisa diproduktifkan melalui instrument wakaf. Salah satunya dikelola sebagai ekonomi produktif seperti yang telah dilakukan Muhammadyah. Oleh karenanya diharapkan pada pengurus yang telah diberi amanah agar dapat menjalankan

program kerjanya nanti. “Saya yakin dan percaya BWI Payakumbuh akan berbuat lebih baik dibawah binaan Pemko, karena selama ini Pemko Payakumbuh komit dalam penegembangan keagamaan,” ulasnya. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Payakumbuh, Asra Faber, dan Asisten II Amriul Dt. Karayiang memberikan ucapan selamat pada pengurus BWI yang baru saja dilantik. Semoga akan berperan aktif dan besinergi dengan berbagai elemen s ehingga dapat menjalankan amanah tersebut buat kesejahteraan umat di daerah ini. Asisten II juga mengajak pengurus BWI, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat penyelenggara untuk kembalikan kejayaan islam dengan mentaula-

dani akhlak Rasulullah dalam semua segi kehidupan. “Mari kita bersama-sama mewujudkan Kota Payakumbuh yang lebih baik, maju dan sejahtera dimasa akan datang,” pungkasnya. Sementara itu pengurus BWI Kota Payakumbuh yang dilantik, yaitu Dewan Pertimbangan Ketua, Mismardi, Anggota, Beni Warlis, Asra Faber, Badan Pelaksana Ketua, Erman Ali, Wakil Ketua, Syofyan, Sekretaris, Darius, dan Bendahara, Maijulnamri. Sementara Divisi Pembinaan Nazhir, Jufrimal, Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf, Facrul Umar, Humas, Yumasni Ramaas, Kelembagaan dan Bantuan Hukum, Mai Aidil, Penelitian dan Pengembangan Wakaf, Devitra. (h/zkf)

Kepala UPTD RPH Modern Sumbar diwakili Kepala Seksi (Kasi) Persiapan dan Proses, Efrizal, dalam Forum Grup Diskusi (FGD) Payakumbuh di ruang rapat walikota di Balaikota Kamis (22/12), mengatakan, secara detail kondisi RPH Modern ini sudah baik. Diharapkan tahun 2017 nanti, RPH ditargetkan dapat memotong sebanyak 50 ekor sapi per hari. “Namun, saya masih pesimis untuk mewujudkan target dimaksud. Jika sekiranya ketersediaan ternak yang ada di Payakumbuh dan kota-kabupaten lainnya di Sumbar, masih belum serius menjawab kebutuhan ternak yang akan dipotong,” katanya. Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setdako Payakumbuh, Juiter, mengatakan, sebuah tantangan yang harus dipikirkan bersama oleh pemangku kebijakan, demi kelancaran beroperasinya RPH yang berlokasi di Jalan Panglima Polem, Payobasung. Prof. Sevindrajuta, H. Nursyirwan dan Adi Surya meminta, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk melakukan pembinaan terhadap petani peternak di P ayakumbuh dan kota/kabupaten lainnya, agar meningkatkan produksi peternakan. “Malahan kalau petani peternak di Payakumbuh sudah mendapat bimbingan teknis dari SKPD terkait, Bank Nagari siap memberikan kredit untuk peternak,” tambah Kacab Bank Nagari, Zainal Efendi. Sevintrajuta yang juga Dekan Fakultas Pertanian Muhammadyah Sumbar, mempertanyakan, apakah dengan target pemotongan hewan yang besar itu, pemerintah siap memback-up ternak yang akan dipotong. “Seharusnya SKPD terkait mendorong warga dan pengusaha ternak untuk beternak secara profesional. Sosialisasi perlu dipergencar, agar RPH tidak keteter, begitu operasional ditingkatkan. Karena sektor hulunya jika tak terurus, akan bermasalah sampai hilirnya,” tegas Sevindrajuta. Menyikapi jaminan ketersediaan ternak itu, Efrizal dan Betri Yetti dari Dinas Peternakan Payakumbuh, sudah punya solusi untuk menyediakan ternak dimaksud. Di antaranya merangkul investor untuk membuka usaha peternakan di kota ini. Kemudian mendorong warga masyarakat untuk beternak dengan bimbingan teknis dari instansinya. Banyak juga peserta FGD yang mempertanyakan kesiapan pengelola RPH untuk memasarkan daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) . Ada juga mempertanyakan usaha untuk pemberian kredit lewat Bank Nagari. Sebab keberdaan UPTD dimaksud diyakini akan memberikan dampak yang luas kepada peningkatan ekonomi masyarakat payakumbuh dan tetangganya Limapuluh Kota. (h/zkf)

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Syamsul Hidayat


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

13

Polres Bukittinggi Siap Amankan Natal dan Tahun Baru BUKITTINGGI, HALUAN – Sebanyak 512 orang personil keamanan TNI/Polri dan instansi terkait ikut melaksanakan Operasi Lilin tahun 2016, yang akan berlangsung dari tanggal 22 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Polres Bukittinggi siap untuk melaksanakan pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Polres Bukittinggi. Hal tersebut disampaikan Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana, usai mengelar Apel Operasi Lilin tahun 2016 di Lapangan Kantin, Kamis (22/12). Sebelumnya kata, Arly Polres Bukittinggi telah melaksanakan rapat lintas sektoral untuk pembagian tugas masing-masing. Dari hasil rapat itu, disepakati untuk mendirikan tiga Pos Pengamanan (PAM) diantaranya, di kawasan Jam Gadang, Padang Luar dan Baso. Selain tiga pos pengamanan itu, Polres Bukittinggi juga mendirikan Pos Pelayanan yang ditempatkan pada lima lokasi, yakni di Simpang Jambu Air, Simpang Tugu Polwan, Simpang Taman, Simpang Mandiangin, dan

Simpang Tanjung Alam. “Tujuan dirikannya pos pelayanan ini dalam rangka mengantisipasi dan memantau lalu lintas yang ada. Kami harapkan dengan adanya pembentukan Pos PAM dan Pos Pelayanan tersebut, pada saat Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar,” kata Arly. Namun jika nantinya, jelas Kapolres. ada lonjakan kunjungan ke Bukittinggi dalam rangka Natal dan Tahun Baru, Polres Bukittinggi siap melakukan pengaturan demi keamanan dan kelanca-

Lingkar Objek Wisata di Balingka Agam Kembali Dibuka AGAM, HALUAN— Akhirnya, setelah 21 tahun ‘terkubur’, Panorama Taman Raya yang terletak di puncak sebuah bukit di Jorong Subarang Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam-Sumbar, kembali dibuka untuk wisatawan. Dulunya, objek wisata ini sempat ramai dikunjungi warga dari luar Balingka dekade 90-an. Namun, perlahan kejayaan Panorama ini memudar, sehingga akses jalan menuju lokasi pun tertutup semaksemak dan tak dikunjungi orang.”Sekitar tahun 95 hingga September 2016, objek wisata ini penuh semak-semak. Tak tera wat dan telantar begitu saja,” ujar salah seorang pengelola, Candra (56) seperti diktip klikpositif. Sadar akan potensinya yang besar, Candra bersama masyarakat setempat, bergerak membenahi lokasi, terutama akses jalan.”Sejak 11 September 2016, kami intens membenahi kawasan ini. Sekarang, walau belum terlalu bersih, sudah bisa dikunjungi,” ujarnya. Di puncak bukit itu, pengunjung disuguh kan pemandangan lepas lekukan tebing Ngarai Sianok berbalut padatnya Kota Bukittinggi yang diakhiri dengan hijaunya Bukit Barisan Kamang. Dari arah berlawanan, pengunjung juga dimanjakan pemandangan cantik dari Gunung Singgalang yang tampak begitu memukau.”Itu kelebihan Panorama Taman Raya. Di tempat ini kita bisa memandang jelas dua sisi, dari Utara maupun Selatan,” lanjut pria yang akrab disapa Pak Can. Kawasan ini punya area yang cukup luas dalam menunjang aktifitas wisata, karena posisinya yang terletak di puncak bukit yang memanjang.”Sekitar 100x10 meter panjang dan lebar lokasi ini. Jadi, ada tempat parkir yang cukup, pondokpondok kecil, dan menara pandang sederhana yang kami buat,” kata Pak Can menerangkan fasilitas yang dimiliki objek wisata itu. Spanduk plastik yang sudah usang terpajang di gerbang Jorong Subarang yang bertuliskan ‘Selamat Datang di Objek Wisata Panorama Taman Raya’. Dari sana, anda tinggal belok kanan untuk menempuh perjalanan menembus bukit yang memakan jarak sekitar dua kilometer yang bisa ditempuh dengan roda dua maupun roda empat. (h/*)

www.harianhaluan.com

ran. Ia pun memperkirakan pengunjung malam pergantian tahun baru di Bukittinggi akan melonjak. Ia menghimbau masyarakat untuk saling menjaga bersama sama, bagaimana dapat menciptakan kondisi Kantibmas yang aman, tertib, kondusif dan lancar, selama perayaan Natal dan Tahun Baru. “Saya himbau dan saya yakin masyarakat disini, dapat menjaga Pos Keamanan dan Pos Pelayanan. Karena pos tersebut bukan milik polisi saja namun juga milik masyarakat. Sebab, kita dan TNI adalah pelayan masyarakat,” terang Kapolres. Ia menambahkan, Untuk pengamanan rumah ibadah seperti gereja di Bukittinggi, pengamanannya tetap dilaksanakan oleh aparat kepolisian dan dibantu dari TNI serta instansi terkait. Sementara itu, Wako Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengatakan, Pemko Bukittinggi bersama dengan aparat keamanan siap memberikan rasa aman kepada pengunjung Kota Bukittinggi. Ter-

PERIKSA PASUKAN – Wako Bukittinggi, Ramlan Nurmatias memeriksa pasukan pada apel gelar Operasi Lilin tahun 2016 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Kantin, Kamis (22/12). YURSIL

masuk pengamanan perayaan Natal bagi masyarakat yang merayakannya. “Saya menghimbau masyarakat dalam

rangka menyambut tahun baru, agar mengadakan kegiatan di tempat masingmasing, untuk menghindari

penumpukkan pengunjung di Kawasan Jam Gadang,” jelas Ramlan. Ia mengakui, sedang merancang kegiatan pada

saat malam pergantian tahun baru, agar kosentrasi pengunjung tidak lagi di kawasan Jam Gadang.(h/ril).

Danau Karst Tarusan Kamang Dua Nagari Dapat Rp250 Agam Mulai Digenangi Air Juta untuk Pelatihan Menjahit DARI DANA POKOK PIKIRAN DEWAN

AGAM, HALUANdirinya sangat berSebanyak Rp250 juta syukur dengan pelaanggaran yang bertihan menjahit yang ia sumber dari dana pojalani beberapa bulan kok-pokok pikiran belakangan. Dengan anggota DPRD Summodal pelatihan tadi, bar, Armiati diberisekarang dia sudah bisa kan membantu progmenjahit baju, celana ram pelatihan menjadan berbagai jenis pahit di Nagari Koto kaian lainnya. Menurut Rantang dan Nagari Nining, pelatihan ARMIATI Pasia Laweh, Kecamenjahit yang telah ia matan Palupuah, Kabupaten Agam. pelajari akan digunakan untuk Kegiatan pelatihan menjahit tadi membuka usaha sendiri. Sehingga direalisasikan melalui program nantinya bisa menambah pemasuBLK Payakumbuh. kan keluarga. Armiati yang juga berasal dari Walinagari, Koto Rantang Daerah Pemilihan (Dapil) III Syafril Yani mengepresiasi dan Agam- Bukitinggi) tersebut menga- berterimakasih atas masuknya dana takan, pemerintah daerah harus pokok pikiran Armiati ke nagari di aktif melakukan program pelatihan sana. ia berharap pelatihan tadi bisa berbasis keterampilan kepada berlanjut tahun 2017 nanti untuk masyarakat. Selain akan mendor- dua nagari yang lainnya. Dikataong ekonomi kerakyatan, program kan, pasca pelatihan masyarakat peningkatan SDM ini dinilai efektif yang ada akan didorong memmenekan angka kemiskinan di bentuk kelompok guna saling daerah.”Bukan hanya bermanfaat berkoordinasi dan program jangka untuk diri sendiri, namun juga panjang. untuk keluarga. Program keteram“Pelatihan kreatif seperti ini pilan ini harus ditingkatkan lagi harus benar-benar bermanfaat dan agar bisa bernilai ekonomis,” pesan ditindaklanjuti dengan aksi, Armiati saat menutup kegiatan terutama untuk membuka lapangan pelatihan berbasis kompetensi BLK kerja sendiri,” tegas Syafril Yani. Payakumbuh 2016 pada pekan lalu. Pengelola Keuangan BLK PaDisebut Armiati, dirinya terus yakumbuh, Yusmardi menuturkan, berupaya menyerap aspirasi yang untuk tahun 2016 ini pihaknya ada di tengah masyarakat. Selama merealisasikan 5 paket program tahun 2015 dana pokok pikiran bersumber APBD Sumbar. Seanggota DPRD Sumbar dari Fraksi dangkan dana bersumber dari Hanura ini juga telah terserap untuk APBN sekitar 22 paket. Untuk bidang infrastruktur. Kemudian di dana pokok pikiran Armiati yang akhir 2016 kegiatan padat karya bersumber dari APBD provinsi, hal berupa pelatihan menjahit tadi juga ini direalisasikan pada APBD telah bisa direalisasikan. perubahan beberapa waktu lalu.” “Di palupuh ada 4 nagari, saat Selain diberi pelatihan cuma-cuma, ini sudah bisa terakomodir dua peserta pelatihan juga diberi bannagari. Yang dua lagi akan diupa- tuan transportasi Rp20 ribu perhari, yakan pada anggaran berikutnya,” makan siang juga ditanggung. papar Armiati. Setelah pelatihan selesai tiap Sementara itu, Nining (30) peserta mendapat bantuan 1 mesin salah satu peserta pelatihan di jahit dan 3 mesin obras untuk ke Nagari Koto Rantang menuturkan, lompok,” pungkasnya. (h/len/dn)

AGAM, HALUAN- Objek wisata Danau Karst Tarusan Kamang yang berlokasi di Jorong Halalang Nagari Kamang Mudiak Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam-Sumbar, mulai digenangi air setelah kering sejak Agustus 2016. Namun saat ini, air danau itu belum terisi penuh. “Seminggu terakhir airnya naik setelah kering berbulan-bulan. Namun tak bisa ditebak kapan airnya danaunya akan terisi penuh,” ucap Mak Yan (77) salah seorang warga setempat seperti dilansir klikpositif. Berdasarkan pengalamannya selama puluhan tahun, danau ini juga tak bisa sama sekali diprediksi kapan airnya naik maupun surut. Namun, kata Mak Yan, curah hujan juga turut berkontribusi terkait penambahan debit airnya.”Seingat saya, tahun 50-an, pernah kering selama

lima tahun. Setelah itu pernah pula satu tahun kering. Jadi tak bisa ditebak,” lanjut nenek yang berdagang makanan dan minuman sebelum memasuki kawasan ini Kata Mak Yan, jika curah hujan tetap tinggi menjelang berakhirnya Desember 2016, kemungkinan besar Danau Tarusan Kamang akan penuh saat pergantian tahun.”Saat ini airnya masih kurang seperempat. Semoga cepat penuh karena kami juga bergantung dari danau ini. Kalau airnya naik, wisatawan banyak sekali ke sini,” katanya. Kini air Tarusan sudah menggenangi beberapa titik. Terutama di bagian hulunya yang berada di bawah sebuah bukit, terlihat air sudah cukup tinggi. Sedangkan bagian tengah, kendati belum tinggi volumenya, sudah nampak genangan yang cukup besar. Danau Tarusan Kamang tergolong dalam Danau

Redaktur: Dodi Nurja

Krast, karena terbentuk akibat pelarutan tanah kapur. Di sekitar danau ini banyak ditemukan batu gamping (batu kapur) yang diduga berusia ratusan juta tahun, karena sebagian diantaranya sudah marbelized (menjadi marmer). Diduga kuat danau ini juga merupakan jalur patahan aktif, karena pada tepian danau ada ditumbuhi rumput hijau yang merupakan ‘Kipas Alluvial’ yang merupakan ciri dari morfologi patahan normal yang aktif. Ahli Geologi Indonesia Andang Bachtiar yang pernah meneliti danau ini pada Februari 2013 yang lalu menyebut bahwa patahan barat laut-tenggara yang merupakan bagian dari Patahan Sumatera tersebut berpasangan dengan patahan barat-timur yang membatasi bagian selatan Danau Tarusan Kamang. (h/*)

Layouter: Yohanes


14

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PERTANDINGAN BULU TANGKIS PGRI

PGRI Kecamatan Patamuan Raih Juara Pertama PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pebulu tangkis PGRI Kecamatan Patamuan menjadi juara satu pertandingan bulu tangkis antarPGRI se-Padang Pariaman. PGRI Kecamatan Patamuan menjadi juara setelah mengalahkan pebulu tangkis PGRI Kecamatan 2 X II Kayu Tanam dengan skor 2-1. Pembina PGRI Kecamatan Patamuan, Syamsul Bahri menyebutkan, pertandingan bulu tangkis antarPGRI se-Padang Pariaman itu digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI ke-71. PGRI Kecamatan Patamuan menjadi tuan rumah pertandingan itu. “Dalam pertandingan bulu tangkis antar-PGRI ini, PGRI Kecamatan Patamuan berhasil menjadi yang terbaik dengan pemainnya Syamsul Mardan dan Bujang. Mereka mengalahkan

PGRI Kecamatan 2 X II Kayu Tanam dengan pemain H. Zahlul Zen dengan Erianto pada partai final. Sementara itu, juara tiga diambil oleh PGRI Kecamatan Sungai Limau dengan pemainnya Herman dan Gusnedi setelah mengalahkan PGRI Kecamatan 2 X II Enam Lingkuang dengan pemainnya Irman Dt Putiah dan Naziruddin,” ujar Syamsul Bahri yang merupakan Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Patamuan. Pertandingan itu juga digelar untuk anggota PGRI non-PNS. Pada pertandingan ini, Yudi dan Ronal dari PGRI Padang Sago menjadi juara pertama, sedangkan juara kedua diraih PGRI Sungai Garinggiang dengan pemain Ulil Amri dan Rusdi Kamil. Sementara itu, juara ketiga diperoleh PGRI Kecamatan Padang Sago dengan

PERINGATI MAULID NABI

Guru SD Diajak Tiru Akhlak Nabi Muhammad PADANG PARIAMAN, HALUAN — Guruguru SD di Kecamatan V Koto Kampung Dalam melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Raya Toboh Nagari Campago Selatan, Kamis (22/12). Kegiatan itu dilakukan untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah dan menanamkan nilai akhlakul karimah Nabi Muhammad. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Amir Hosen, menginformasikan, peringatan Maulid Nabi itu merupakan kegiatan rutin UPTD Pendidikan kecamatan tersebut setiap bulan maulid. Ia menjelaskan, peringatan Maulid Nabi digelar untuk meningkatkan keimanan dan meneladan akhlak Nabi Muhammad. Selain itu, kegiatan tersebut digelar sebagai ajang silahturahmi guru-guru SD di kecamatan tersebut. Sementara itu, Ustaz Delfiadi, yang menjadi penceramah pada acara itu, mengajak jemaah untuk meneladan akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat. “Peringatan Maulid ini jangan sampai dijadikan acara rutin sebagai ajang pertemuan saja, tetapi harus mampu menerapkan kepribadian dari Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. (h/ded)

AJARKAN KESETIAKAWANAN KEPADA SISWA

SMPN 3 Patamuan Gelar Perjusami PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMPN 3 Patamuan mengadakan Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) pada 16— 18 Desember di halaman sekolah itu, Korong Sungai Kasikan, Nagari Tandikek Selatan. Kepala SMPN 3 Patamuan, Bismar, yang didampingi wakilnya, Nazrul Basri, menjelaskan, kegiatan itu digelar untuk mendidik anak-anak dan pemuda Indonesia dengan prinsip-prinsip dasar kepramukaan yang pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan, kepentingan, dan perkembangan bangsa dan masyarakat Indonesia. Anak-anak dilibatkan pada perkemahan itu untuk menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental, moral, budi pekerti, dan kuat keyakinan beragamanya. “Kegiatan ini untuk mendidik anak, baik keterampilan, sikap dan budi pekerti, juga untuk melakukan hobi akan berkemah karena sekarang ini banyak remaja yang menghabiskan waktu mereka dengan berkemah, terlebih bagi anak-anak yang terbawa rasa penasaran seperti apa kegiatan tersebut. Dengan Perjusami ini, semua peserta akan bisa terampil menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya,” tuturnya. Untuk itu, katanya, ia meminta semua peserta Perjusami itu untuk bersatu padu memupuk persatuan dan rasa kesetiakawanan antaranggota Pramuka. Pada Perjusami ini, setiap anggotanya saling bekerja sama dan bersama dalam suka dan duka. “Kegiatan ini juga digelar agar siswa belajar hidup mandiri, belajar beradaptasi dengan lingkungan meski selama tiga hari,” katanya. (h/bus)

PARA siswa SMPN 3 Patamuan menyalakan api unggun pada Perjusami yang digelar di halaman sekolah itu beberapa waktu lalu. Salah satu tujuan kegiatan itu digelar adalah untuk mengajarkan kesetiakawanan kepada siswa. BUSTANUL ARIFIN

www.harianhaluan.com

pemain Dedi Muhammad Hariadi dan Syaiful Ahmadi. “Untuk bulu tangkis putri, peringkat satu diambil oleh PGRI VII Koto Sungai Sariak dengan pemain Ermawati dan Nuraini, juara dua PGRI Padang Sago dengan pemain Muharti Lusi dengan Tia Desi, sedangkan juara tiga PGRI VII Koto Sungai Sariak dengan pemain Elinda Deswati dan Deliati,” kata Syamsul Bahri. Terpisah, pemain PGRI Kecamatan Patamuan, Syamsul Mardan, berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan doa dan dukungan sehingga ia bersama Bujang meraih kemenangan bulu tangkis antar-PGRI sePadang Pariaman. “Untuk berikutnya, PGRI Kecamatan Patamuan akan berusaha terus untuk menjadi yang terbaik,” katanya. (h/bus)

BERIKAN TROFI — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, memberikan trofi kepada pebulu tangkis PGRI Kecamatan Patamuan, Syamsul Mardan, setelah upacara HUT PGRI di INS Kayu Tanam, Rabu (21/12). PGRI Patamuan meraih juara pertama pada pertandingan bulu tangkis antar-PGRI se-Padang Pariaman. BUSTANUL ARIFIN

Guru Jangan Rusak Citra Seorang Pendidik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, mengatakan, guru harus menjadi panutan bagi masyarakat karena guru dianggap masyarakat sebagai sosok yang serbatahu.

WAKIL Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, berfoto bersama para Gudep Pramuka Kecamatan Enam Lingkung. DEDI SALIM

Kemah Bakti Bangun Jiwa Disiplin Anak Didik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kwartir Ranting (Kwatrin) Kecamatan Enam Lingkung menggelar kemah bakti dan lomba kepramukaan antarregu penggalang gugus depan (gudep) gerakan pramuka kecamatan tersebut. Kegiatan itu digelar untuk menggairahkan kehidupan kepramukaan. Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif dalam membangun jiwa disiplin anak didik serta membangun kemandirian dalam diri siswa. “Untuk itu, kegiatan ini harus dilaksanakan secara rutin,” ujar

Suhatri Bur saat membuka acara yang dilaksanakan di lapangan depan kantor UPTD Pendidikan Enam Lingkung, Kamis (15/12). Ia berpesan kepada siswa yang mengikuti kemah bakti dan lomba kepramukaan itu untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan disiplin karena kegiatan itu dapat membentuk karakter anak sedini mungkin. Sementara itu, kepada pembina pendamping, ia berpesan untuk terus menjaga dan mengawasi anak selama kegiatan berlangsung. Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Enam Lingkung, Arman, menyampaikan, kemah

bakti dan lomba kepramukaan dapat menggairahkan kehidupan kepramukaan di Enam Lingkung dan memberikan kesempatan kepada peserta didik pramuka untuk mengaktualisasikan diri dalam kegiatan nyata dan bermanfaat. “Kegiatan ini juga untuk menjalin silahturahmi antarsesama insan pramuka,” tutur Arman. Ketua panitia pelaksana kegiatan, Syafrial Mansyur, menyebutkan, itu diikuti 20 gudep dengan total peserta lebih kurang 404 orang. Kegiatan itu berlangsung sejak 15—18 Desember. (h/ded)

Ali menyampaikan hal itu saat menjadi inspektur Upacara HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 dan Hari Guru Nasional 2016 tingkat Padang Pariaman di lapangan bola kaki Kepala Hilalang Kayutanam, Rabu (21/12). Pada kesempatan itu, ia juga menbacakan amanat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bahwa guru memiliki peran penting yang amat mulia. “Berbanggalah menjadi seorang guru sebab masa depan bangsa ini ada pada guru,” ujarnya. Menurutnya, tidak seorang pun bisa sukses tanpa bimbingan seorang guru. Guru tidak hanya menempa anak-anak didik di sekolah dan di sanggar-sanggar belajar, tetapi juga bisa tampil dan mengajar di mana saja. “Kita bisa berdiri tegak saat ini karena guru,” ucap Ali yang juga berlatang belakang seorang guru. Sejak UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen ditetapkan, kata Ali, guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. Namun, sebelum UU itu ada, bukan berarti para guru tidak bekerja secara profesional. Pada hal lain, harus pula diakui bahwa profesionalisme guru masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang lebih keras agar guru betul-betul menjadi pekerja profesional pada masa akan datang. Pemerintah, kata Ali, telah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikasi. “Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru yang dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa,” tuturnya. Selain itu, yang lebih penting lagi, kata Ali, bahwa guru harus menjaga muruahnya dirinya karena menjadi guru adalah hal yang sangat mulia. Karena itu, guru jangan sampai melakukan hal-hal yang dapat merusak citra seorang guru. Sementara itu, Ketua PGRI Padang Pariaman, Yarnizen menyampakan, sebelum upacara HUT PGRI dan Hari Guru Nasional itu dilaksanakan, juga telah dilaksanakan berbagai perlombaan, pertandingan, dan upacara peringatan hampir di semua tingkat kecamatan. “Upacara ini diikuti oleh ribuan guru di Padang Pariaman,” ucapnya. (h/ded)

UPTD PENDIDIKAN CUP 2016 PATAMUAN

Ajang Cari Bibit Sepak Bola Kecamatan PADANG PARIAMAN, HALUAN — SDN 05 Patamuan meraih peringkat pertama pada pertandingan sepak bola UPTD Pendidikan Cup 2016 Kecamatan Patamuan. Pada partai final, SDN 05 Patamuan mengalahkan SDN 13 Patamuan dengan skor 6-0. “Terima kasih kepada semua SDN yang telah mengikuti pertandingan UPTD Cup 2016 ini karena semua anak-anak selalu bersemangat mengikuti acara pertandingan sampai akhir. Bagi SDN yang belum berhasil, jangan berkecil hati, sedangkan kepada tim SDN yang menjadi juara tiga dan empat juga harus berbangga karena telah bisa menyisihkan SDN,” ujar Syamsul Bahri, Selasa (20/12). Ia berpesan kepada SDN yang meraih peringkat pertama

untuk mempertahankan prestasi alias bukan hanya menjadi pemenang di pertandingan itu saja, melainkan juga di pertandingan yang lebih tinggi. “Pertandingan yang diadakan sekarang ini adalah ajang untuk mencari bibit-bibit yang ada di tiap-tiap sekolah. Pemain yang berbakat akan kita fasilitasi dengan syarat harus pintar dan rajin belajar,” tutur Syamsul Bahri. Menurutnya, pertandingan itu memunculkan bibit-bibit pemain sepak bola yang bisa mengharumkan nama Kecamatan Patamuan. “Kalau sudah banyak bibitbibit yang andal, tentu akan bisa membawa nama kecamatan ini ke tingkat yang lebih tinggi. Selama ini, tim sepak bola SDN kecamatan ini belum pernah menjadi yang terbaik pada

tingkat kabupaten. Semoga nantinya tim sepak bola SDN Patamuan bisa berjaya,” harapnya. Sebelumnya, panitia pelaksana, Zul Afni menyebutkan, pertandingan UPTD Cup 2016 ini memang untuk mencari bibit-bibit sepak bola karena di semua SDN di Kecamatan Patamuan banyak anak berbakat. “Dengan adanya pertandingan ini kita bisa melihat anak-anak yang berbakat. Dengan ini, kepada anak-anak yang masih duduk di kelas V sampai ke bawah, diharapkan tetap melakukan latihan sepak bola karena kesempatan masih ada,” ujar Zul Afni yang merupakan Kepala SDN 05 Patamuan. Mengenai UPTD Pendidikan Cup Patamuan, Zul Afni menjelaskan, pertandingan itu akan tetap diadakan setiap tahun. Karena itu, ia berharap

semua sekolah melakukan latihan tetap. Pada pertandingan itu, seperti diketahui, SDN 05 Patamuan menduduki peringkat

pertama, sedangkan peringkat kedua didapatkan SDN 13, peringkat ketiga diperoleh SDN 09 Patamuan, dan peringkat keempat diraih SDN 14. (h/bus)

KEPALA UPTD Pendidikan Kecamatan Patamuan, Syamsul Bahri, memberikan trofi juara satu UPTD Cup 2016 kepada kapten kesebelasan SDN 05 Patamuan yang menjadi juara satu, Selasa (20/ 12). BUSTANUL ARIFIN Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

15

PASCAPENANGKAPAN TERORIS

Bandara Hang Nadim Dijaga Ketat BATAM, HALUAN — Pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaan di Bandara Internasional Hang Nadim dan Raja Haji Fisabilillah diperketat pascapenangkapan terduga teroris di sejumlah wilayah termasuk di Batam, Kepulauan Riau.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENGUKUHAN — M. Nur Idris mengukuhkan Pengurus DPC Simawang Saiyo Kota Pekanbaru periode 20162020. IST

Pengurus Simawang Saiyo Pekanbaru Dikukuhkan PEKANBARU, HALUAN — M. Nur Idris selaku Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Simawang Saiyo melantik dan mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Simawang Saiyo Kota Pekanbaru, di aula Palang Merah Indonesia (PMI) Propinsi Riau Jln. Sudirman Pekanbaru, Selasa malam (20/12). Pengurus DPC Simawang Saiyo Kota Pekanbaru periode 2016-2020 yang dilantik malam itu, untuk Ketua Umum dipercayakan kepada Syafril Hendro Dt. Mantiko Tagak, Sekretaris Jon Afrizal dan Bendahara Aguswandi Dt. Rajo Panghulu. Kepengurusan Simawang Saiyo

Kota Pekanbaru dilengkapi dengan susunan wakil ketua, wakil sekretaris, wakil bendahara dan koordinator bidang dari unsur dari utusan jorong dalam Nagari Simawang. M. Nur Idris mengatakan, keberadaan masyarakat asal Nagari Simawang Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat di Pekanbaru, merupakan bagian sumber daya manusia yang memiliki arti penting, serta potensi yang turut membantu pembangunan di kampung halaman dan rantau. “Potensi percepatan keberhasilan pembangunan dimaksud, tentu bukan hanya di rantau, dimana masyarakat Simawang

berdomisili saat ini, akan tetapi juga di kampung halaman sebagai daerah dia dilahirkan juga harus menjadi perhatian bersama masyarakat perantauan. Satinggi-tinggi tabang bangau, pulangnyo ka kubangan juo. Sajauh-jauh marantau, pulangnyo ka kampuang juo” ujar M. Nur Idris dalam sambutannya. Kepada seluruh perantau asal Nagari Simawang di Pekanbaru yang lebih kurang 600 KK itu, Ketua DPP Simawang Saiyo ini meminta perantau benar-benar dapat ambil bagian dan memberikan sumbangsih pembangunan, baik di pekanbaru s ebagai daerah rantau maupun di kampung

halaman. Khusus untuk pekanbaru perantau har us mendukung pembangunan pemerintah daerah setempat. ”Orang tua-tua kita mengajarkan dima bumi dipijak, disitu langik dijunjuang. Kita berusaha mencari rezeki di rantau tanah bertuah ini. Namun kebijakan pembangunan oleh pemerintah kota Pekanbaru harus kita dukung juga” ujar M. Nur Idris, yang juga merupakan ketua komisi 1 DPRD Bukittinggi ini. Pada malam pelantikan dan pengukuhan ini, terlihat hadir Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma. Calon Walikota Pekanbaru Dastrayani Bibra, Herman Nazar calon in-

dependen, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman, Martius Gusti dari IKMR. Sementara dari DPP Simawang Saiyo hadir Wakil Ketua DPP Jamalis, Wali Nagari Simawang E. Dt. Rajo Muyang dan tokoh masyarakat Nagari Simawang. Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma dalam sambutannya berharap agar perantau Simawang menjaga persatuan dan kekompakan. Disisi lain, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Sondi Warman, yang juga Putra Ombilin ini berpesan, agar warga Simawang dapat menggunakan hak pilih dalam Pilkada Pekanbaru. (h/dn/*)

“Pemeriksaan akan ditingkatkan untuk memastikan tidak ada barang berbahaya dalam penerbangan,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budigusdian usai gelar pasukan Operasi Lilin Seligi 2016 di Dataran Engku Putri Batam, Kamis (22/12). Polda Kepri, lanjut Sam, sudah koordinasi dengan pihak pengamanan bandara, imigrasi, Bea dan Cukai untuk menjalankan SOP pengamanan lebih sempurna lagi. Selain itu, tim gabungan juga sudah membuat posko pengamanan dan pelayanan di bandara dan tempattempat strategis lain, untuk mengantisipasi kerawanan saat jumlah pengguna transportasi udara melonjak pada akhir tahun. Hal tersebut, kata Sam, dilakukan untuk memberikan rasa aman dan pelayanan publik yang lebih baik pada pengguna transportasi udara. “Bandara, tempat rekreasi, tempat perbelanjaan menjadi fokus utama pengamanan termasuk antisipasi kemungkinan ancaman bom,” kata Sam. Ia mengatakan ada 8.000 personel gabungan terlibat dalam Operasi Lilin Seligi 2016 di seluruh wilayah Provinsi Kepri. Situasi saat ini, di terminal keberangkatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah mulai dipadati masyarakat yang hendak meninggalkan Batam untuk mudik Natal atau berlibur. Sementara itu, pada terminal kedatangan juga padat dengan penumpang pesawat yang baru tiba untuk menghabiskan waktu liburan di Batam atau menyeberang ke Singapura. General Manager Umum Bandara Hang Nadim Batam Suwarso mengatakan, selain membuka dua posko pengamanan juga disiapkan dua klinik kesehatan selama libur panjang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. “Perkiraan kami jumlah penumpang akan terus naik signifikan antara 18-21 persen hingga setelah tahun baru nanti. Jadi semua harus disiagakan,” tutupnya. (h/ant)

LAPSUS IAIN BATUSANGKAR

MENTERI Agama memberikan Orasi Ilmiah di kampus IAIN dalam acara Rapat senat Terbuka

MENTERI Agama RI dan Rombongan disambut Tari Galombang di Kampus IAIN Batusangkar.

MENTERI Agama RI Lukman Hakim Saefuddin disambut Bupati Tanah Datar Irdinsyah Tarmidzi di Kampus IAIN Batusangkar

TERUS TINGKATKAN KUALITAS

Menag RI Resmikan IAIN Batusangkar M enteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saefuddin menandatangani prasasti peresmian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Rabu (21/12). Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Menag juga menyampaikan Orasi Ilmiah dengan Tema ‘Membangun Perguruan Tinggi Berkearifan Lokal dan bereputasi Global’. Dalam Orasi Ilmiahnya, Menag berpesan agar IAIN Batusangkar mampu mengembangkan wawasan keIslaman yang moderat dan rahmatan lilalamin, sebagaimana diajarkan Rasulullah SAW. Sebab, umat Islam

mempunyai tanggung jawab besar dalam menjaga keutuhan bangsa dan umat. “Selain itu kami berharap agar IAIN Batusangkar jangan terlena karena telah berhasil beralih status dari sebelumnya STAIN menjadi IAIN. Peralihan status ini harus menjadi cambuk untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan dan kualitas kelembagaan yang lebih baik,” kata Lukman. Sementara itu, Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri dalam sambutannya mengatakan, peresmian IAIN Batusangkar yang sekaligus juga peringatan Milad (hari lahir) perguruan tinggi tersebut, merupakan wujud rasa syukur bersama, setelah per-

REKTOR IAIN Batusangkar dan Betty Shadiq Pasadigoe menyambut kedatangan Menteri Agama RI www.harianhaluan.com

jalanan panjang dilakukan dalam mengalihkan status STAIN Batusangkar menjadi IAIN Batusangkar. “Ini adalah hasil perjuangan bersama, dan berkat dukungan berbagai pihak di dalam dan luar kampus, baik itu Presideng RI yang mengeluarkan Perpres perubahan status, Kementerian Agama, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, dan tokoh-tokoh masyarakat Tanah Datar seperti Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Prof. Fazli Djalal, Masriadi Martunus, Sultan Taufik Thaib, Shadiq Pasadigoe, dan lain-lain,” katanya. Selain itu, lanjut Kasmuri, respon Gubernur Sumbar Ir-

wan Prayitno dan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi, sangat berarti dalam pengalihan status STAIN menjadi IAIN Batusangkat. Sebab, kedua pemimpin itu turun langsung ke lapangan dan ke Jakarta untuk membantu lobi percepatan pengalihan status perguruan tinggi tersebut. “Ke depan, IAIN Batusangkar akan terus kami kembangkan menjadi Perguruan Tinggi Islam yang menyeimbangkan aspek kualitas dan aspek kuantitas. Menuju ke arah itu, salah satu rencana kamidalah program asrama mahasiswa, kita sudah persiapkan Bangunan Mahad Ali berlantai tiga, dengan fasilitas yang memadai, sebagai penunjang

RAPAT Senat Terbuka Peresmian dan Milad I IAIN Batusangkar

MENTERI Agama RI menandatangani Prasasti Persemian IAIN Batusangkar, didampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri.

upaya mewujudkan keinginan itu,” katanya lagi. Mewakili Gubernur Sumbar, Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyampaikan, IAIN Batusangkar merupakan lembaga pendidikan Islam yang diharapkan terus berkembang pesat, dan tidak berhenti hanya sampai IAIN saja. Pemprov Sumbar sendiri selalu siap untuk menampung dan memfasilitasi setiap upaya pengembangan kualitas IAIN

Batusangkar ke depan. Selain orasi ilmiah Menteri Agama dan penandatanganan prasasti, rangkaian acara Persemian dan Milad IAIN Batusangkar juga diisi dengan berbagai acara, antara lain, International Conference oleh Pascasarjana, Seminar International Pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Kompetisi Rektor Cup I oleh Dewan Mahasiswa, Kongres Mahasiswa Pertama Redaktur: Juli Ishaq Putra

oleh Senat Mahasiswa. Kemudian juga digelar Pencanangan gerakan salat subuh berjemaah, dan Gerak Jalan Jantung Sehat yang diikuti hampir 10.000 dengan fasilitas hadiah dari Bupati Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar, Bank Nagari Syariah, Bank Syariah Mandiri, BRI, pejabat dan Dosen IAIN Batusangkar, serta mitra IAIN Batusangkar lainnya. (h/adv) Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA BADAN DIKLAT SUMBAR

GUBERNUR H. IRWAN PRAYITNO

WAKIL GUBERNUR H.NASRUL ABIT

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

17

GUBERNUR irwan Prayitno Buka Diklat Pim IV.

LULUSAN BADAN DIKLAT SUMBAR 2016

GUBERNUR Sumbar Buka Diklat Pra Jabatan.

WAKIL Gubernur Nasrul Abit Buka FGD Sekretaris se-Sumbar.

SEKDAPROV Sumbar Ali Asmar buka diklat rancang bangun.

BATCHMARKING Kontribusi di Pontianak.

Diklat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Angkatan I hingga VII 14 September - 9 Desember dengan total jumlah peserta 279 orang. Bidang Diklat Teknis 1.Diklat Teknis Penyusunan Renstra sebanyak 30 orang (16-29 Februari) 2.Diklat Teknis Perencanaan Anggaran Berbasis Kinerja sebanyak 30 orang (10-22 Oktober). 3.Diklat Teknis Standar Akutansi Pemerintah Berbasis Akruar sebanyak 30 orang (23-31 Mei). 4.Diklat Teknis Keprotokolan dan Humas sebanyak 30 orang (1-11 Agustus) 5.Diklat Teknis TOC sebanyak 30 orang (14-25 Maret) 6.Diklat Teknis Bendahara dan Pengelola Keuangan Daerah Kota Pariaman sebanyak 40 orang (11-27 April) 7.Diklat Teknis Bendharawan Kota Solok sebanyak 30 orang (27 Maret17 April) 8.Diklat Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Solok 30 orang (2-11 Maret) 9.Diklat Teknis Pelayanan Prima Puskesmas Kota Padang 30 orang (913 Mei) 10.Diklat Teknis Komunikasi Puskesmas Kota Padang 30 orang (1620 Mei). (*)

VISITASI PIM 3 ke PTUN. www.harianhaluan.com

Berkontribusi Besar untuk Kemajuan Daerah L

ULUSAN Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) yang dihasilkan Badan Diklat Sumatera Barat telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerahnya masing-masing. Bahkan mereka mampu berbuat banyak di tempat kerja masing-masing dengan menerapkan ilmu dan pengalaman yang dimiliki selama mengikuti proses Diklat. Berbagai jenis Diklat yang telah digelar mulai dari Diklat pra jabatan, fungsional, teknis, dan Diklat kepemimpinan, telah menghasilkan ribuan alumni Diklat. Itu menunjukan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kualitas lulusan Diklat Sumbar tersebut semakin baik. Apalagi Badan Diklat Sumbar kembali terakreditasi pada tahun 2016. Badan Diklat Sumatra Barat sukses melaksanakan berbagai Diklat untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan pola baru. Hal ini sesuai dengan Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) Nomor 5 tahun 2014. Kepala LAN-RI, DR. Adi Suryanto, mengatakan, kontribusi LANRI nyata dalam pembangunan aparatur negara melalui pengembangan penelitian, pelayanan informasi, kajian kebijakan, konsultasi serta pendidikan dan pelatihan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sistem administrasi negara yang dilakukan secara interdisipliner sesuai posisi, tantangan, peran, dan tanggung jawab aparatur dalam sistem penyelenggaraan pemerintahan negara. Keberhasilan Badan Diklat Provinsi Sumbar ini tentu bukan tak beralasan, karena kualitasnya pun telah diakui dengan telah memperoleh sertifikat Standar Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. Badan Diklat Sumatera Barat sudah terakreditasi. Prestasi yang diberikan LAN RI dengan Keputusan LAN RI No. 85/ PPA/10.4/2012. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengatakan, kompetensi Pegawai Negeri Sipil ( PNS) sebagai pelayan masyarakat yang profesional diindikasikan dengan kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar seperti kemampuan mewujudkan akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya. Lalu, kemampuan mengedepankan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya, kemampuan menjunjung tinggi standar etika publik dalam pelaksanaan tugas jabatannya, kemampuan berinovasi untuk peningkatan mutu pelak-

sanaan tugas jabatannya dan kemampuan untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan pemberantasan korupsi di lingkungan instansinya. Di samping memiliki kemampuan mengaktualisasikan lima nilai dasar, PNS juga harus memiliki kemampuan menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengatakan, aparatur negara diharapkan mampu mengantisipasi dan mengakomodasi perkembangan zaman, harus bisa membangun budaya kerja yang bersih dan bebas dari KKN. ASN h arus saling mengingatkan, guna mencegah tindakan-tindakan yang tidak terpuji dan melanggar berbagai kaidah dan etika. Dikatakannya, dampak dari lulusan Diklat Sumbar sudah dirasakan terhadap berjalannya program dan roda pemerintahan di kabupaten/kota, provinsi Sumbar hingga daerah di luar Sumbar dimana peserta diklat itu bertugas. Lalu, Sekda Provinsi Sumbar, Ali Asmar juga mengatakan, Badan Diklat Sumbar juga telah melihatkan hasil dalam memberikan berbagai diklat termasuk diklat teknis yang salah satunya dalam bidang aset. Pengawasan dan pengelolaan terhadap aset daerah semakin diintensifkan Provinsi Sumbar untuk meminimalisir tak jelasnya aset daerah tersebut atau berpindah tangan ke pihak lain. Kepala Badan Diklat Sumbar Rosman Effendi mengatakan, sesuai

UU yang mengatur tentang kepegawaian UU ASN No.5 Tahun 2014, pada setiap aparatur dituntut publik untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Guna mewujudkan kompetensi SDM aparatur yang profesional salah satunya dilaksanakan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan Badan Diklat Provinsi Sumbar maupun di kabupaten/kota. Keberadaan lembaga diklat tersebut sangat penting dan strategis bagi institusi. Pemerintah secara nasional akan mewujudkan sebuah tatanan birokrasi berkelas dunia pada tahun 2025. Guna mencapai tujuan tersebut maka pemerintah telah merumuskan sembilan program percepatan reformasi birokrasi. Mulai dari penataan struktur birokrasi, seleksi secara terbuka untuk penerimaan CPNS maupun pengangkatan jabatan, profesionalisasi PNS, peningkatan kesejahteraan pegawai, penyederhanaan perizinan usaha serta peningkatan transparansi akuntabilitas aparatur. Keberhasilan Diklat Sumbar pun juga telah dibuktikan dengan beberapa diklat dari provinsi lain datang belajar dan melakukan studi banding ke Diklat sumbar tersebut. Keberhasilan Badan Diklat juga tak terlepas dari kerjasama yang baik unsur pimpinan yang dimulai dari Kepala Badan Diklat Sumbar, H. Rosman Effendi, SE, SH, MM, Plt Sekretaris Yuniarti, S.Sos, Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Arnita Aziz, SH, M.Hum, Kepala Badan Diklat Teknis, Yuniarti, S.Sos, Kepala Badan Diklat Kepemimpinan Ir. Hj. Khairanti Khairanis, M.Si, dan Kepala Badan Diklat Fungsional Drs.Armyson Amran, MM serta para widyaiswara. (*)

Kegiatan Diklat Tahun 2016 Bidang Kepemimpinan Total Sebanyak 399 Orang Peserta 1. Diklat Prajabatan Golongan III Angkatan III-VI sebanyak 143 orang (Februari-April) 2. Diklat Prajabatan Golongan II angkatan II sebanyak 104 orang (April-Juni) 3.Diklat Kepemimpinan Tingkat III angkatan II-VI sebanyak 88 orang (Maret-Oktober) 4.Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan III dan III Kontribusi sebanyak 60 orang (Maret-Desember). Total peserta sebanyak 310 Orang. (*)

Ali Asmar Sekda

Adi Suryanto Ketua LAN RI

H. Rosman Effendi Kepala Badan Diklat

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abut Didampingi Kaban Diklat Rosman Effendi menerima akreditasi Badan Diklat dari LAN RI.

KABAN Diklat Sumbar H. Rosman Effendi buka diklatpim III.

DIKLAT LPJ Golongan II Kanwil Hukum dan HAM.

Bidang Perencanaan dan Pengembangan 1.Rapat Koordinasi Teknis Penyelenggaraan Diklat 2.Penyusunan Statistik, Kalender dan Buletin Diklat 3.Pengendalian Standar Mutu ISO 9001-2008 4.Akreditasi Diklat Pra Jabatan golongan I, II dan III 5.Kegiatan Evaluasi Pasca Diklat 6.Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pasca Diklat 7.Akreditasi Diklat Kepemimpinan III dan IV

Bidang Diklat Fungsional

Hj.Nurhidayah Sekretaris

Hj. Khairanti Khairanis Kabid Diklat Pimpinan

VISITASI ke Lantamal.

Arnita Aziz Kabid Perencanaan dan Pengembangan

Armyson Kabid Fungsional

VISITASI Diklatpim IV ke Kantor Pos.

Rafles Koordinator WI

1. Diklat Fungsional ToT Diklat Khusus Reformasi Birokrasi 2. Diklat Fungsional Rancang Bangun Kurikulum 3. Diklat Fungsional ToT Substantif PIM III dan IV. (*)

VISITASI Diklatpim TK IV Mentawai. „ Redaktur: Isra Hermanto

„ Layouter: Ilham Taufiq


18

OLAHRAGA

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

Dua Lifter Terima Bonus JAKARTA, HALUAN — Dua lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, kembali mendapatkan apresiasi atas prestasi Olimpiade 2016. Mereka mendapatkan hadiah rumah. Bonus itu diberikan oleh Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Binaraga, dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Mereka meyerahkan bonus itu di sela - sela pembukaan Rapat Kerja Nasional di Hotel Century, Senayan, Selasa (20/12/2016). Acara rakernas PB PABBSI itu dihadiri oleh Menpora Imam Nahrawi, Kasatlak Prima Achmad Soetjipto, dan Ketua Umum KONI, Tono Suratman. “Kami memberikan bonus yang sudah kami janjikan kepada Eko dan Yuni. Rumahnya memang baru jadi makanya kami baru berikan kuncinya seminggu yang lalu. Tapi seremoninya memang baru kami lakukan sekarang,” kata ketua PB PABBSI, Rosan P Roeslani. “Kami memberikan apresiasi ini tidak hanya kepada atlet tetapi pihak pendukung yang berkontribusi pada cabang angkat besi dan atlet cabang lainnya seperti angkat berat, “ lanjut dia. Janji bonus rumah sendiri pernah diungkapkan Rosan pada Agustus lalu. Rosan menyatakan akan memberikan bonus dalam bentuk yang berbeda dari yang diberikan pemerintah berupa uang tunai Rp 2 miliar dan tunjangan Rp 15 juta perbulan, karena meraih perak di Olimpiade Rio. Hari ini bonus itu pun diberikan secara simbolis. “Saya berharap dengan pemberian bonus ini mereka terus bisa berprestasi. Walau bonus juga bukan satu-satunya motivasi mereka, tapi paling tidak bisa memacu atlet lain dan yang muda untuk ke depannya, “ tambah dia. Sementara itu, Eko Yuli mengaku senang dengan bonus yang diberikan ini. “ Senang sekali karena awalnya waktu tanding tidak ada janji soal bonus. Tapi pas dapat medali ternyata ada bonus ini,” ungkap Eko. Selain kepada Eko dan Sri, PABBSI juga memberikan penghargaan kepada lima pelatih dan atlet angkat berat putri, Sri Hartati, yang telah lima kali meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Angkat Berat di kelas 57 kg. Sri mendapatkan bonus sebesar Rp 50 juta atas prestasi yang ditorehkan. (h/dtc)

MENPORA menyerahkan bonus kepada Eko secara simbolis. NET

KONI Pusat Batalkan PON Remaja 2017 PADANG, HALUAN — Harapan atlet-atlet muda Sumbar untuk berkiprah pada ajang PON Remaja 2017 pupus sudah. KONI Pusat melalui suratnya nomor 2174/UMM/XII/2016 sudah memastikan pelaksanaan ajang ini tidak dilaksanakan pada tahun ini.

ANDALAN PON REMAJA — Wahyudi, salah satu andalan Sumbar pada PON Remaja I di Jawa Timur pada Desember 2014 lalu. Saat itu, kontingen Sumbar tampil menjadi tim terbaik di luar Jawa dengan raihan 7 emas, 8 perak dan 10 perunggu. Sumbar sendiri nangkrik di posisi 5. DOKUMEN

Pieter Huistra Gantikan Riedl? JAKARTA, HALUAN — Rumor soal bakal kembalinya Pieter Huistra ke Indonesia nyanter jelang laga semifinal Piala AFF 2016. Arsitek asal Belanda tersebut kabarnya sudah melakukan pembicaraan tertutup dengan PSSI. Ia diproyeksi kembali menjadi Direktur Teknik PSSI, dan amat mungkin menggantikan Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia. Pieter Hustra, pada tahun 2014 hingga awal tahun 2015 dikontrak PSSI kepengurusan La Nyalla Mattalitti sebagai Direktur Teknik PSSI. Karena posisi pelatih Timnas Indonesia lowong pasca Piala AFF 2014, ia sempat diminta menjadi caretaker pelatih Tim Merah-Putih untuk mengarungi Kualifikasi Piala Asia 2019. Ia sempat melakukan pemanggilan sejumlah pemain, sebelum akhirnya batal karena PSSI terkena sanksi FIFA imbas konflik antara Kemenpora dengan federasi.

Kepengurusan baru PSSI di bawah pimpinan Edy Rahmayadi berminat kembali menggunakan jasa pelatih 18 Januari 1967. Ia dianggap sebagai sosok yang pas menghuni posisi direktur teknik, untuk menurunkan kurikulum pembinaan sepak bola berjenjang yang bermuara ke level timnas. “Ada beberapa kandidat, salah satunya Pieter Huistra, tapi belum diputuskan. Nanti dalam fokum Kongres Tahunan PSSI di Bandung pada 7 Januari 2016 keputusan final soal siapa-siapa saja yang menjadi pelatih timnas, mulai level U-15, U-17, U19, U-22, hingga senior diputuskan,” terang Fanny Riawan, Debuti Sekjen PSSI saat berbincang-bincang santai di Hotel Aston, Sentul, di sela-sela final Piala AFF 2016. Seusai putus kontrak dengan PSSI, Huistra sempat menangani klub amatir Jepang, Iwaki FC, yang bermain di kasta kelima kompetisi Negeri Sakura. Kini

hingga ke final. Dari tujuh pertandingan yang dijalani sampai partai puncak, Indonesia memenangi tiga pertandingan, dua hasil imbang, dan dua kali kalah. Seperti diketahui, sejak edisi 2016 ini, hasil pertandingan Piala AFF memengaruhi perhitungan ranking FIFA sehingga hasil yang dicatatkan pada Piala AFF edisi ke-11 tahun ini ikut berkontribusi dalam ranking terbaru. Perbaikan ranking juga dialami finalis Piala AFF 2016, Thailand. The War Elephants yang akhirnya jadi juara Piala AFF 2016 itu

mengalami peningkatan tiga tingkat, ke urutan 126. Meski begitu, ranking tertinggi untuk anggota FIFA yang berada di regional Asia Tenggara masih dipegang Filipina. Hanya, posisi The Azkals mengalami penurunan sebanyak tiga peringkat dibandingkan bulan lalu. Filipina kini ada di posisi ke-120. Berkebalikan dengan Thailand dan Indonesia, penurunan ranking Filipina salah satunya disebabkan pencapaian yang kurang memuaskan di Piala AFF 2016 lantaran mereka gagal lolos penyisihan grup.

menerima surat tersebut sejak awal Desember 2016 lalu. “Surat itu (dari KONI Pusat) memang sudah kami terima,”katanya. Pengurus olahraga Sumbar, Agung Pambudi beberapa waktu lalu dalam perbincangan dengan Haluan pernah berharap agar PON Remaja II tetap dilakukan. Hal ini ia utarakan saat pembatalan pelaksanaan PON Remaja II masih tarik ulur. “Iven ini penting untuk mengetahui sejauh mana perkembangan atlet sepatu roda junior yang ada di Sumbar. Apalagi, baru-baru ini kita baru menuntaskan Porprov Sumbar XIV di Padang yang sudah mempertandingkan cabang sepatu roda. Tentu, para atlet muda yang sudah berkompetisi di tingkat lokal bisa mengukur diri di tingkat yang lebih tinggi,”kata Agung yang juga Wakil Sekretaris Umum Perserosi Sumbar ini. (h/ mat)

Kevin/Marcus di Posisi 2 Dunia PIETER HUISTRA kabarnya kontraknya sudah berakhir di sana. Melihat trackrekornya yang pernah menjadi asisten manajer Ajax Amsterdam serta Vitesse Arnhem, Huistra memenuhi kualifikasi untuk menghuni pos sebagai Direktur Teknik PSSI. Soal Pieter bakal rangkap jabatan menjadi direktur teknik dan pelatih Timnas Indonesia amat mungkin terjadi, mengingat pada tahun 2017 tidak ada agenda internasional apa-apa yang dijalani Tim Garuda. Baru pada tahun 2018, Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF. (h/bln)

Jadi Finalis AFF Cup, Posisi Timnas Naik 8 Strip JAKARTA,HALUAN — Indonesia mengalami kenaikan peringkat di ranking FIFA terbaru yang dirilis pada Kamis (22/12). Timnas Indonesia kini ada di ranking ke-171 dari 205 jumlah yang masuk penghitungan ranking FIFA. Posisi ke-171 itu naik delapan tingkat dari bulan sebelumnya, yakni urutan ke179. Saat ini Timnas Indonesia memiliki total poin 120 dari sebelumnya 100. Kenaikan ini dipastikan karena hasil apik yang dicatatkan Tim Merah-Putih di ajang Piala AFF 2016, di mana Indonesia bisa lolos

Dalam surat yang ditandatangani langsung Ketum KONI Pusat, Tono Suratman, KONI menyebut pelaksanaan PON Remaja II Tahun 2017 yang sedianya akan dilaksanakan di Jawa Tengah untuk sementara diundur/dibatalkan. Keputusan ini, kata Tono, merujuk pada surat Menpora No 110 tahun 2016 tentang pencabutan Keputusan Menpora No 61 tahun 2016 tentang penetapan provinsi Jawa Tengah sebagai tuan rumah pelaksanaan PON Remaja II tahun 2017. Kendati demikian, dalam surat tersebut Mayor Jenderal TNI Purnawirawan ini tetap berharap persiapan berbagai single iven/multi iven baik nasional maupun internasional dan pembinaan prestasi atlet secara berkesinambungan tetap harus dilaksanakan. Kepala Sekretariat KONI Sumbar Furqan mengakui, pihaknya memang sudah

Seperti diketahui, sejak edisi 2016 ini, hasil pertandingan Piala AFF memengaruhi perhitungan ranking FIFA sehingga hasil yang dicatatkan pada Piala AFF edisi ke-11 tahun ini ikut berkontribusi dalam ranking terbaru. Sama seperti Filipina, Vietnam, yang kiprahnya di Piala AFF 2016 dihentikan Indonesia di semifinal, turun sebanyak lima peringkat ke ranking 134. Negara ASEAN lain peserta Piala AFF 2016 yang mengalami penurunan ranking FIFA pada bulan ini adalah Malaysia (turun lima

tingkat ke posisi 161), Singapura (turun tiga tingkat ke posisi 165), Kamboja (turun lima tingkat ke ranking 173). Sementara Myanmar, sama seperti Timnas Indonesia, mencatatkan kenaikan signifikan, yakni sebanyak tujuh tingkat. The White Angels, yang lolos ke semifinal Piala AFF 2016 kini punya ranking FIFA 159. Sedangkan posisi 1-25 besar ranking FIFA per 22 Desember 2016, tidak ada perubahan. Argentina masih berada di urutan pertama, disusul Brasil dan Jerman di ur ut an kedua dan ketiga. (h/bln)

JAKARTA, HALUAN — Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/ Marcus Fernaldi Gideon, merangsek ke peringkat kedua dunia BWF yang merupakan ranking tertinggi sepanjang karier mereka. Berdasar daftar ranking terbaru yang dirilis BWF, Kamis (22/12), Kevin/Marcus naik dua strip dari posisi keempat. Mereka menggeser Mathias Boe/Carsten Mogensenyang sebelumnya menempati peringkat kedua. Ganda Denmark tersebut turun dua posisi ke peringkat keempat. “Wah, ranking dua dunia pada pekan ini,” kata Kevin mengungkapkan kegembiraan melalui akun Instagramnya. Kenaikan ranking juga dialami ganda putra Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, yang naik satu tingkat ke posisi ketujuh. Sedangkan peringkat satu di nomor ganda putra masih ditempati pasangan Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong. Pada nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto, sama-sama turun satu peringkat ke posisi ke-3 dan ke-5. Adapun peringkat pertama masih kini dikuasai ganda China, Zheng Wei/Chen Qingchen. Mereka menggeser ganda Korea, Ko Sunghyun/Kim Ha-na yang sebe-

lumnya bercokol di puncak. Adapun peringkat keempat ditempati ganda Denmark, Joachim Fischer-Nielsen/ Christinna Pedersen. Empat ganda putri Indonesia tak mengalami perubahan posisi. Pasangan Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari masih berada di posisi kelima, sedangkan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istirani, dan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta masing-masing tetap berada di peringkat 15, 16, dan 18. Ranking pertama di nomor ganda putri masih dikuasai pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Sementara itu tiga tunggal putra Pelatnas PBSI juga tak mengalami perubahan peringkat. Jonatan Christie masih berada di posisi ke-22, sedangkan Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting juga tak beranjak dari peringkat ke-40 dan 42. Adapun posisi pertama juga masih dikuasai bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei. Di sektor tunggal putra, Fitriani menjadi pemain Indonesia terbaik dengan menempati peringkat ke-40, sedangkan Linda Wenifanetri berada di posisi ke-42. Peringkat pertama tetap dikuasai Tai Tzu Ying dari Taiwan. (h/bln)

LAPORAN FWOS TENTANG SARANA OLAHRAGA BAG-2

Anggaran Pemeliharaan Venue Tetap Ditanggung APBD

DISKUSI — Anggota Bidang Kominfo KONI Jabar, Irfan (paling kiri) mendampingi Ketuanya, Siti Suwaningsih berdiskusi dengan jajaran pengurus FWOS di Sekretariat KONI Jabar. IST

Lalu, bagaimana pengelolaan sarana tersebut. Akhir pekan lalu 17-19 Desember 2016, organisasi www.harianhaluan.com

wartawan olahraga di Sumbar, Forum Wartawan Olahraga Sumbar (FWOS) berkesempatan mengunjungi

Bandung yang baru saja sukses menggelar ajang besar PON XIX-Jabar 2016, September lalu. Bandung,

menjadi tempat pertandingan lebih dari 20 cabor PON Jabar, selain tersebar di banyak daerah lainnya , seperti Bogor, Sumedang, dan lainnya. Dipimpin Ketua FWOS, Faisal Budiman dan Sekretaris Agung Pambudi, rombongan diterima Kepala Bidang Kominfo KONI Jabar, Siti Suwaningsih . Banyak hal yang diperbincangkan, termasuk soal pengelolaan venue cabor pascaPON. Menurut Siti, untuk pengelolaan KONI Jawa Barat berpeluang mengelola penuh seluruh venue cabang olahraga pasca PON 2016. Itu karena, Pemprov Jabar akan menghibahkan sarana olahraga kepada KONI Jawa Barat. Saat ini, KONI Jabar baru Mengelola 9 venue olahraga. Sistem pengelolaannya juga dibantu oleh Pemprov baik dari sisi per-

sonel maupun penganggaran. “Untuk membantu biaya perawatan, biasanya kita membuka venue itu untuk umum, kepada masyarakat yang menggunakan sarana itu untuk berolahraga kita mendapat kontribusi bantuan kebersihan. Beberapa venue yang dikelola tersebut diantaranya Lapangan Tembak Cisangka yang sudah berstandar internasional dan lebih baik dari venue menembak di Jakarta dan Palembang. Sarana olahraga ini berpotensi sebagai venue Asian Games tahun 2018,” sambung Siti Suwaningsih. Menurutnya, dalam waktu dekat akan dilangsungkan penyerahan aset dari Pemprov ke KONI Jawa Barat dalam bentuk hibah. Untuk perawatannya menggunakan personel dengan SDM yang

sudah teruji sementara dari sisi anggaran pemeliharaan langsung dari pemerintah melalui APBD provinsi,” tutup Siti. Soal prestasi, Jawa Barat merupakan daerah satusatunya yang paling lama menggelar persiapan, bahkan mengirim atlet berlatih ke laur negeri. Demi merealisasikan misi Jabar Kahiji (Jabar Juara) di PON 2016, KONI didukung penuh Pemprov dan DPRD Jawa Barat menggelar persiapan setelah PON 2012 di Riau. Bahkan sebagain cabang olahraga unggulan khususnya bela diri sengaja dikirim berlatih ke Kore Selatan selama 3 tahun penuh. “Kita mengirim 10 Cabor dengan target 50 medali emas berlatih di Korea. Alhamdulillah usaha itu mendatangkan hasil yang memuaskan, kita melebihi tar Redaktur: Isra Hermanto

get. Dari yang awalnya menargetkan hanya menyabet 50 medali emas, namun akhirnya kita dapat 60 lebih medali emas,” sebut Siti Suwaningsih saat menyambut rombongan F-WOS Sumbar bersama anggota bidang, Irfan. Ditambah Irfan, kerjasama itu bukan hanya KONI Jawa Barat saja, namun juga pemerintah provinsi. KONI Jabar m enurutnya hanya mengirim atlet yang memiliki potensi besar meraih medali emas PON berlatih ke luar negeri. “Kita memiliki tim sport sains dan intelegent sport, merekalah yang bertugas memantau perkembangan dan peta persaingan di PON lalu. Dari sana kita simpulkan bersama, siapa saja atlet kita yang bakal meraih medali emas,” tambahnya. (bersambung) Layouter: Ilham Taufiq


NASIONAL & INTERNASIONAL PERINGATI HARI IBU KE-88

Jokowi: Teruslah Jadi Ibu yang Hebat untuk Indonesia BANTEN, HALUAN — Penghormatan Presiden, Jokowi, terhadap peranan ibu amatlah besar. Ia menyadari bahwa Indonesia dapat berkembang menjadi seperti sekarang ini berkat peran ibu. “Sebab, semua putra-putri terbaik yang membesarkan bangsa dan negara Indonesia pada awalnya adalah anak ibunya, dirawat, dan dibimbing oleh ibunya. Mulai dari para pejuang dan pendiri bangsa yang memerdekakan kita sampai generasi sekarang yang terus membangun Indonesia, semuanya tumbuh dewasa dalam bimbingan ibunya,” ujar Jokowi saat menghadiri acara peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 di Pelataran Masjid Agung, Kompleks Pemda Banten, Kamis (22/12). Saat ini, peran ibu dan perempuan Indonesia tak lagi terbatas pada pekerjaan rumah. Banyak di antara mereka yang turut bekerja dan menjalankan usahanya sembari tetap mengurus rumah tangganya. Kemampuan para ibu tersebut mendapat apresiasi tersendiri dari Jokowi. “Apa pun peranan seorang ibu di masa modern ini, semuanya sangat mulia dan harus didukung. Hebatnya, ibu-ibu tidak hanya berhasil di kantor atau di bisnis, tapi urusan rumah tangga juga tetap beres. Jadi, jangan pernah kita meremehkan kehebatan, keandalan, dan kemampuan para ibu,” tutur Jokowi dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Karena itu, dalam kabinetnya, Jokowi mengamanahkan banyak jabatan menteri untuk diemban kepada ibu dan perempuan. Tercatat, berdasarkan penuturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise, Indonesia merupakan negara dengan menteri perempuan terbanyak bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Bagi Jokowi, sosok ibu dan perempuan memiliki kemampuan dan ketangguhannya sendiri. Selain jeli dan teliti, kalangan ibu dan perempuan dianggap Jokowi sebagai sosok yang tahan uji dan pantang mengeluh. Pada era persaingan global seperti ini, menurut Jokowi, peran seorang ibu dirasa sangat penting. Pendidikan yang diberikan se orang ibu kepada para generasi muda disebutnya sebagai modal bagi bangsa Indonesia untuk menjadi negara maju. “Kita ingat 80 persen penduduk Indonesia terdiri dari perempuan dan anakanak. Ini modal kebangsaan kita untuk menjadi negara maju. Untuk itu, Indonesia membutuhkan para ibu untuk menjaga keluarga, menanamkan etiket sopan santun, kejujuran, kerja keras, semangat inovasi, dan gigih bersaing di jiwa setiap anak Indonesia sejak dini,” katanya. “Maka, jangan lagi ada diskriminasi gender terhadap perempuan dan para ibu. Janganlah lagi para ibu dihalang-halangi untuk berkarya, untuk berkembang, bila kita ingin Indonesia mencapai potensi maksimalnya. Selamat hari ibu di seluruh Indonesia, teruslah membimbing kami, anak-anakmu. Teruslah menjadi ibu-ibu yang hebat agar Indonesia semakin hebat,” katanya lagi. Dalam acara tersebut, Presiden menyematkan PIN “He for She” kepada Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Walikota Bandung Ridwan Kamil. (h/rel/dib)

www.harianhaluan.com

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

19

KEANGGOTAAN INDONESIA DI ORGANISASI INTERNASIONAL

Jokowi: Harus Bermanfaat bagi Kepentingan Nasional JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi, meminta dilakukannya evaluasi terkait dengan keanggotaan Indonesia di sejumlah organisasi internasional. Saat memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi keanggotaan Indonesia di sejumlah organisasi internasional di Kantor Presiden, Jakarta, Jokowi menekankan bahwa keanggotaan Indonesia haruslah didasarkan pada kemanfaatan bagi kepentingan nasional Indonesia. Ia menerangkan, saat ini In donesia telah bergabung

menjadi anggota bagi 233 organisasi internasional. Hal tersebut

tak dapat dimungkiri sebagai sebuah perwujudan amanah pembukaan konstitusi Indonesia. “Sesuai dengan amanah dalam pembukaan konstitusi bahwa Indonesia ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka sekarang Indonesia telah bergabung menjadi anggota 233 organisasi internasional,” ujar Jokowi dalam Biro

PERINGATAN HARI IBU — Presiden, Jokowi, menyalami sejumlah ibu pada acara peringatan Hari Ibu ke-88 Tahun 2016 di Pelataran Masjid Agung, Kompleks Pemda Banten, Kamis (22/12). Menurut Jokowi, Indonesia dapat berkembang menjadi seperti sekarang ini berkat peran ibu. IST

Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, yang diterima Haluan, Kamis (22/12). Meski demikian, Jokowi menegaskan, keanggotaan Indonesia tersebut haruslah didasarkan pada kepentingan nasional, sebab jumlah keanggotaan di organisasi internasional tersebut di rasa sangat banyak. “Ini jumlah yang tidak kecil, sangat banyak. Tapi, saya ingin menekankan bahwa keanggotaan Indonesia di organisasiorganisasi internasional harus didasarkan pada kemanfaatan bagi kepentingan nasional kita,” tuturnya. Karena itu, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk kembali melihat apakah keanggotaan Indonesia tersebut memberi kontribusi nyata bagi kepentingan nasional. Jokowi tidak menginginkan nama Indonesia hanya ikut-ikutan dan terdaftar pada organisasi sementara dalam keanggotaannya tersebut Indonesia tidak memainkan peranan penting di dalamnya. “Untuk itu, saya minta dilakukan evaluasi sejauh mana keanggotaan kita di 233 organisasi internasional tersebut memberi manfaat yang nyata atau tidak kepada kepentingan nasional kita. Jangan sampai kita ikut di organisasi internasional itu hanya untuk formalitas, h anya karena kita terdaftar namanya saja, kemudian ada ketidakaktifan di situ,” ucapnya.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung soal konsekuensi lain dari keanggotaan Indonesia di sejumlah organisasi internasional tersebut. Masalah pendanaan terhadap organisasiorganisasi merupakan salah satu di antaranya. Jokowi tidak ingin dana yang sudah dikeluarkan Indonesia menjadi sia-sia hanya karena tidak memberikan manfaat berarti untuk bangsa dan negara. “Tentu saja konsekuensi dari keikutsertaan kita adalah kontribusi dari segi pendanaan. Artinya kita harus mempertimbangkan juga kemampuan dan efektivitas penggunaan uang negara yang kita pakai untuk organisasi-organisasi itu. Jangan sampai apa yang sudah kita berikan ke sana menjadi sia-sia karena tidak memberikan manfaat yang signifikan bagi bangsa, negara, dan rakyat,” kata Jokowi. Hadir dalam rapat terbatas tersebut di antaranya Wapres Jusuf Kalla, Menkopolhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Kepala BKPM Thomas Lembong. (h/rel/dib)

Gurun Sahara Bersalju untuk Kali Pertamanya AIN SEFRA, HALUAN — Padang pasir terbesar di dunia, Gurun Sahara, diselimuti salju untuk pertama kalinya dalam 37 tahun terakhir. Momen menakjubkan ini merupakan yang kedua kalinya terjadi sepanjang sejarah. Terakhir kali padang gur un di Ain S efra, Afrika Utara, itu merayakan White Christmas adalah pada 1979. Ketika badai salju melanda kawasan itu selama setengah jam dan menimbulkan kemacetan lalu lintas di seluruh kota. Sebagai catatan, Architectural Digest, Kamis (22/12) mengungkapkan, Gurun Sahara merupakan salah satu lahan terpanas dan terkering di muka bumi ini. Suhu hariannya rata-rata 52 derajat celcius. Bahkan pada

musim terdinginnya, kawasan ini hanya menyentuh suhu minimal 10 derajat celcius. Peristiwa itu terjadi di Aljazair pada Senin 19 Desember 2016. Dari hasil jepretan fotografer amatiran Karim Boucheta, terekam penampakan alam Gurun Sahara yang memutih dengan begitu indahnya. Bukit-bukit pasir kemerahan berlatar Pegunungan Atlas diselimuti butiran es. Setiap butirnya memantulkan cahaya yang luar biasa memukau, sebelum akhirnya mencair. “Semua orang terpana melihat salju yang jatuh di padang pasir. Itu adalah suatu kejadian langka. Salju yang menetap di atas pasir benar-benar tampak menakjubkan,” kata Boucheta, seperti dikutip dari Xinhua.

Gurun Sahara didirikan sebagai kota garnisun untuk Prancis pada 1881. Terletak di barat laut Aljazair, di Kota Ain Sefra, padang pasir terluas di dunia itu disebut ‘Pintu Gerbang menuju Padang Pasir’. Populasi penduduknya saat itu sekira 35 ribu orang. Dengan ketinggian lebih dari 1.078 meter, kota tersebut memiliki iklim musim panas yang sangat terik. Seperti gurun-gurun pasir lainnya, saat musim dingin suhunya juga bisa amat menggigit. Meski begitu, suhunya tidak pernah mendekati minus. Washington Post melaporkan, ketika bersalju seperti sekarang ini, suhu di Gurun Sahara kirakira lebih dingin 10-15 derajat daripada biasanya. (h/okz)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Elpiji 3 Kg ‘Hilang’, Ibu-ibu Panik SOLOK, HALUAN – Hampir 3 hari, gas elpiji ukuran 3 kg menghilang di Kota Solok. Akibatnya kaum ibu pusing karena tidak bisa memasak. Mereka sudah ketergantungan dengan barang bersubsidi itu. Dari pantauan Haluan di Kota Solok dan sekitarnya, menghilangnya gas elpiji terlihat sejak Senin, Selasa dan Rabu, (1920-21/12). Beberapa kaum ibu sibuk berkeliling mencari tempat penjualan gas elpiji eceran. Beberapa toko pengecer penjual gas elpiji tampak kosong. Dari jawababn pemilik toko disebutkan gas elpiji belum datang. Tidak hanya di toko-toko, malahan di rumah-rumah yang biasa jadi penyalur gas elpiji juga kehabisan stok, kalaupun ada hanya untuk beberapa tabung saja. Itupun dijual di atas harga eceran terendah. Gas elpiji yang biasa dijual Rp 18.000/ tabung, sekarang dijual Rp 23.000/tabung. “Saya terpaksa menjual di atas harga eceran terendah karena mengambilnya bukan di pangkalan, melainkan dari pihak ke- 3,” ujar Mon, seorang penjual gas elpiji kepada Haluan. Tidak diketahui secara pasti kenapa gas elpiji menghilang di Kota Solok, namun dari beberapa sumber disebutkan menghilangnya gas elpiji lantaran terlambat pengiriman dari Kota Padang ke pangkalan yang ada di Kota Solok. “Kebutuhan gas elpiji misalnya ada 1.000, sementara yang tersedia hanya 500 tabung, makanya terjadi kelangkaan. Logisnya, dropping gas elpiji itu melebihi dari kuota yang ada. Jika kuota 1.000, maka pasokan gas elpiji setidaknya 1.300 tabung,” tutur beberapa sumber Haluan di Kota Solok. Akibat kelangkaan gas elpiji selama 3 hari, banyak kaum ibu beralih menggunakan kompor minyak tanah untuk memasak, namun di lain pihak minyak tanah juga susah ditemukan, kalaupun ada, harga minyak tanah Rp 10.000/liter.(h/alf)

Aneka Lomba Meriahkan Pekan Maulid SOLOK, HALUAN – Pemerintah Kota Solok melalui stakeholdernya menggelar bermacam lomba keagamaan dalam rangka peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Lomba pekan Maulid itu di pusatkan di pelataran parkir Mesjid Agung AlMuhsinin Jalan Dt Parapatih Nan Sabatang Kota Solok. Lomba yang diadakan diantaranya lomba busana muslim, lomba kasidah rebana dan bermacam lomba lainnya dalam mensyiarkan agama Islam, para peserta lomba, mulai dari murid TK, SD, SMP dan SMA serta kelompok wirid yasinan. Walikota Solok diwakili Asisten II Helmiyati pada pembukaan lomba mengatakan, pelaksanaan lomba yang dilaksanakan bagian sosial bersama stakeholder untuk memupuk rasa kecintaan generasi muda dalam mempelajari adat dan agama di lingkungan masing-masing. Di samping itu juga bertujuan untuk mensyiarkan ajaran agama Islam dan ukhuwah dalam rangka menyemarakkan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan sampai akhir zaman. Tidak hanya itu, kata Helmiyati, malahan lomba pekan maulid memiliki tujuan mulia demi tegaknya syiar Islam di Kota Solok sekaligus menciptakan hubungan yang harmonis antara warga kota, khususnya murid-murid TK, SD, SMP dan SLTA serta para anggota kelompok wirid yasinan. Melalui lomba yang dilaksanakan selama sepekan, para generasi muda diharapkan mencintai syiar Islam sehingga ke depan akan lahir generasi yang beriman dan bertakwa sesuai visi dan misi Pemerintah Kota Solok. Sementara panitia pelaksana dalam laporannnya mengatakan, cabang lomba yang dilaksanakan selama sepekan meliputi, lomba Nasyid tingkat TK/RA, lomba Pildacil tingkat SD/MA, lomba busana muslim, lomba puisi dakwah, lomba bintang kasidah dan lomba bintang kasidah antar kelompok wirid yasinan. (h/alf)

Salah seorang peserta memperagakan pakaian busana muslim pada lomba busana muslim antar siswa se-Kota Solok, Selasa lalu. Bagian sosial Setda Kota Solok menggelar bermacam lomba dalam peringatan maulid Nabi besar Muhammad SAW. ALFIAN www.harianhaluan.com

CANTIK DAN INDAH -- Kantor Lurah Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok terlihat cantik dan indah. Kantor itu diresmikan pemakaiannya oleh Walikota Solok pada HUT Kota Solok ke- 46, Jumat 16 Desember lalu. ALFIAN

KEMBANGKAN SARPRAS AIR BERSIH

Pemko Akan Bekerja Sama dengan Jepang SOLOK, HALUAN – Walikota Solok Zul Elfian melakukan kunjungan kerja ke Kota Toyohashi Jepang selama 5 hari. Dalam kunjungan kerja itu Zul Elfian bertemu dengan Walikota Toyohashi untuk membahas masalah air bersih di Kota Solok. Kunjungan kerja Walikota Solok ke negeri Sakura itu merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Walikota Toyohashi datang ke Kota Solok 1 tahun lalu untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Kota Solok dalam pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) air bersih.

Untuk menindaklanjuti kerja sama itu Zul Elfian diundang ke Jepang. Bersama Zul Elfian juga ikut Kepala Bappeda Viveri Andra, Direktur PDAM Ridwan, Ketua Komisi II Daswippetra Dt Mjj Alam, Kabag perekonomian Evi Basri. Para pejabat penting itu

mendampingi Walikota Solok untuk membahas persoalan air bersih antara Kota Solok dan Kota Toyohashi. Kabag Humas Pemda Kota Solok Heppy Dharmawan kepada Haluan membenarkan keberangkatan Walikota Solok Zul Elfian bersama rombongan. Tujuan ke Jepang memenuhi undangan pemerintah Kota Yokohashi dalam kerja sama air bersih. Ini merupakan tindak lanjut dari kedatangan Walikota Toyohashi ke Kota Solok 1 tahun lalu. Menurut Heppy Dharma-

wan, keberadaan air bersih di Kota Toyohashi sudah sangat maju. Masyarakat di kota industri itu tidak lagi merebus air bersih, malahan air bersih yang ada di rumah maupun krankran umum bisa diminum langsung. Jika berjalan-jalan di Kota Toyohashi, kemudian terasa haus, bisa langsung meminum air bersih yang keluar dari kran umum. Pemerintah Kota Solok menginginkan pula air bersih seperti di Jepang itu. Pemurnian air juga sangat penting sehingga pada gilirannya, air tidak harus

direbus lagi dan bisa dikonsumsi. Namun kedatangan Walikota Solok ke Jepang lebih dari pemurnian air bersih, melainkan juga melakukan kerjasama dalam pengembangan air bersih. Kota Solok saat ini masih membutuhkan sumber air bersih untuk kebutuhan masyarakat karena melihat dari perkembangan pembangunan dan pertumbuhan perumahan di Kota Solok makin padat. Kota persimpangan itu makin dikejar orang untuk berinvestasi, baik pada sektor real estate maupun jasa dan perdagangan. (h/alf)

Potensi Kota Solok Belum Tergarap Maksimal SOLOK, HALUAN – Kota Solok sebenarnya sangat beruntung dari segi letaknya sangat strategis berada di persimpangan jalan lintas Sumatera, hanya saja keunggulan yang dimiliki belumlah tergarap dengan maksimal dan membutuhkan inovasi-inovasi cemerlang dari seluruh elemen masyarakat dan pemimpinnya. Dalam melahirkan inovasiinovasi cemerlang itu tidak harus berpedoman pada daerah lain namun hendaklah berpedoman pada peluang pasar yang

perlu dikembangkan. “Daerah lain membangun waterboom, kita tidak usah membangun itu pula tapi hendaklah yang spesifik,” ujar Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno di Kota Solok, Jumat lalu. Sebagai sebuah kota kecil di Sumatera Barat dan bahkan mungkin di Indonesia, karena dulunya hanya sebuah nagari, kata gubernur, namun tidak perlu berkecil hati. “Kota kecil itu makin mudah menatanya dan bisa berkembang dengan pesat, asalkan semua bahu

membahu, baik masyarakat, pengu saha dan perantau sehingga semua elemen itu memiliki pandangan yang sama untuk kemajuan Kota Solok,” ujar gubernur. Jika dilihat dari kondisi yang ada sekarang, kota beras ini semakin berkembang, berbagai fasilitas pelayanan dan jasa sudah hadir di Kota Solok namun demi kian untuk lebih menggairahkan kehidupan dan orang banyak datang ke Kota Solok perlu ada kiat tersendiri dan fasilitas yang diinginkan. Pengembangan diri sebagai

Walikota akan ‘Kocok Ulang’ Jabatan Stafnya SOLOK, HALUAN – Wali kota Solok Zul Elfian tetap berkomitmen untuk menyerah kan jabatan maupun pekerjaan pada seseorang sesuai keahlian dan latar belakang pendidikannya. Menurut dia, adalah tidak etis suatu jabatan jika dijabat oleh orang-orang yang bukan ahli nya karena bisa membawa kehan curan pada daerah maupun negara. Dalam jabatan strategis maupun eselon II dan III nantinya, Zul Elfian sudah berkoordinasi dengan Wakilnya Reinier dan Sekretaris Daerah Rusdianto untuk mengocok lagi pejabat yang akan memangku jabatan dan menempatkan orang-orang sesuai bidang keahlian. Demikian dijelaskan walikota di Kota Solok awal minggu lalu. Bukan hanya jabatan di eselon II dan III yang dibenahi, melainkan juga dalam pekerjaan suatu proyek pemerintah yang dibiayai APBD Kota Solok, walikota juga tidak menginginkan adanya kontraktor dadakan yang tidak punya keahlian da lam pekerjaan fisik suatu pro yek. Setiap orang hendaklah menekuni pekerjaan sesuai profesi. Jika profesinya selama ini jualan kambing misalnya, ya silahkan ditekuni dan serius menjadi juragan kambing, jangan putar haluan menjadi kontraktor dengan mengerjakan proyek jalan ataupun irigasi,

kecuali memang latar belakang pendidikan ada di situ, tidak pesoalan. Zul Elfian tidak menutup mata banyak rekanan dadakan dalam setiap pergantian rezim di pemerintahan. Kepada pimpinan SKPD yang bertanggung jawab terhadap suatu proyek hendaklah selektif dalam memberikan pekerjaan pada seseorang, apakah seseorang itu memang ada CV, kemudian ada latar belakang pendidikan ataupun pengalaman dalam suatu pekerjaan atau tidak. Apalagi yang melakukan

tembak jitu, artinya mengambil proyek pada salah satu SKPD, kemudian disuruh kerjakan pada seseorang yang punya CV, dia hanya menerima komisi. Zul Elfian tidak menginginkan hal-hal seperti itu muncul di Kota Solok apalagi jika menemukan seseorang yang melaksanakan pekerjaan suatu proyek tidak punya keahlian. “Jika ini ditemukan maka petaka pasti datang. Kehancuran bagi suatu daerah pasti ada karena menyerahkan pekerjaan bukan pada ahlinya,” ulas walikota. (h/alf)

wisata kuliner juga sangat memungkinkan sekali, setelah orang berkunjung ke objek wisata di kota-kota penyangganya, seperti Sawahlunto, Kabupaten Solok dan lainnya, mereka berbelanja dan menginap di Kota Solok. Karena jika harus ke Kota Padang dan Bukittinggi membutuhkan waktu 2 jam sampai 2,5 jam. Apalagi medan yang dilalui berat. Tengok saja antara Bukittinggi dan Agam, wisatawan banyak ke Maninjau berwisata serta Payakumbuh, namun untuk menginap mereka memilih Kota Bukittinggi. Tidak habis pikir kenapa Bukittinggi

dipilihnya, walau di Payakumbuh dan Agam juga punya hotel berbintang. “Inilah yang dikatakan merebut hati wisatawan karena Bukittinggi mungkin punya daya tarik baginya untuk menginap,” ujar gubernur lagi. Oleh karenanya, Kota Solok perlu mencari keunggulan yang unik dan tidak dimiliki daerah lain sehingga suatu saat kota lintas itu dikejar orang untuk berwisata dan menginap, dengan banyaknya orang mampir di Kota Solok, perekonomian bisa melon jak dengan sendirinya karena orang berbelanja dan menghabiskan uangnya di Kota Solok. (h/alf)

TANDA TANGAN - Walikota Solok Zul Elfian membubuhkan tanda tangan tanda diresmikannya pemakaian kantor lurah, kantor inspektorat dan jalan lingkar Kota Solok Jumat lalu. Peresmian fasilitas Pemda Kota Solok itu bersamaan dengan HUT Kota Solok ke- 46. ALFIAN

Lokasi untuk GOR Sudah Ada, Kepala DPORKP Lega SOLOK, HALUAN – Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata (DPORKP) Kota Solok Dusral merasa lega atas keberhasilannya mewujudkan tanah untuk pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) yang representatif di Kota Solok. Keberhasilan itu bisa sebagai kenang-kenangan bagi dirinya saat menjabat di Kota Solok. “Saya berterima kasih atas dukungan berbagai pihak yang membantu dirinya mewujud-

kan tanah untuk pembangunan GOR karena saya tidak akan lama berada di Kota Solok dan jabatan sudah menunggu di Kabupaten Solok,” katanya. Ya, memang ada sinyal dari Pemkab Solok agar dirinya kembali karena dibutuhkan untuk jabatan tertentu eselon II di Kabupaten Solok. Sejak nonjob di era Syamsu Rahim menjadi Bupati Solok, Dusral berlayar ke Kota Solok dan merapat dengan Irzal Ilyas. Menurut Dusral, dia me-

mang mencalonkan diri untuk jabatan eselon II di Kabupaten Solok. “Mudah-mudahan apa yang saya harapkan bisa terealisasi,” katanya. Pada pembukaan acara baralek gadang Kamis lalu di pelataran parkir pasar Solok, Dusral juga m engakui atas keberhasilannya mewujudkan tanah untuk pembangunan GOR. Jika suatu saat kelak GOR sudah dimanfaatkan, katanya, merupakan kebanggaan bagi dirinya karena dia mengaku Redaktur: Nova Anggraini

tidak akan menggiring lagi pembangunan GOR sampai selesai. Kehadiran GOR di Kota Solok memang sudah lama menjadi cita-cita masyarakat dan Pemerintah Kota Solok. Kota Solok satu-satunya daerah di Sumbar yang belum memiliki GOR, padahal kota itu sudah berumur 46 tahun. Akibat tidak adanya GOR, sulit bagi Kota Solok menjadi tuan rumah pekan olahr aga provinsi (Porpov). (h/alf) Layouter: Yohanes


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bupati Hadiri Maulid Nabi di Binubu PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis menghadiri undangan masyarakat Binubu Baru, dalam rangka Maulud Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Huda Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padanggelugur, Kamis (22/12). Ratusan warga setempat terlihat hadir memenuhi ruangan masjid yang masih dalam tahap p embangunan. Berbagai kegiatan keagamaan pun digelar. Acara tablig akbar itu menghadirkan Ustadz Syafrizal sebagai penceramah. Pada kesempatan itu, masyarakat setempat mengeluhkan kondisi masjid mereka yang masih terbengkalai sejak dibangun tujuh tahun lalu. Mereka berharap, Bupati Pasaman Yusuf Lubis dapat memperjuangkan dana pembangunan untuk masjid tersebut ke depan. “Selain dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, di sini kami juga menyampaikan agar bapak bupati dapat membantu p embangunan masjid ini. Karena dapat dilihat sendiri pak, beginilah kondisi masjid kami ini,” kata Ketua Wirid Yasin setempat, Nurmin. Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyampaikan apresiasinya atas dilaksanakannya kegiatan peringatan hari kelahiran nabi, kebanggaan umat Islam. Itu, kata dia, merupakan bentuk kecintaan dan keimanan umat Islam. “Alhamdulillah kita semua bisa hadir di sini dalam rangka merayakan maulid Nabi Muhammad. Apalagi di sini, disembelih hewan kambing sebagai rasa wujud syukur,” katanya. Pada kesempatan itu, kata dia, ia juga menyampaikan bahwa program pembangunan era pemerintahannya fokus pada peningkatan infrastruktur di tiap nagari. (h/yud)

Anggota DPRD Kunjungi Dapil PASAMAN, HALUAN — Menyerap aspirasi masyarakat, lima anggota DPRD Kabupaten Pasaman Daerah Pemilihan II Lubuksikaping, melakukan kunjungan ke daerah pemilihan. Kali ini, kunker tersebut dipusatkan di Kantor Camat Lubuksikaping. Kunker dihadiri M Mardinal (Fraksi Golkar), Heri Supradi (PKS) Marinas (PAN), Yunelda Asra (Demokrat), Suci Yulia (Golkar), unsur Muspika Kecamatan Lubuksikaping, para walinagari, Ketua LPMN serta undangan lainnya. Ketua rombongan, M Mardinal mengatakan, kunjungan yang dilakukan kali ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat melalui pemerintah kecamatan, pemerintah nagari serta kepala jorong. “Kita mendengarkan seluruh permasalahan dan harapan yang dikemukakan para perangkat nagari maupun kepala jorong yang ada di Kecamatan Lubuksikaping ini, agar kecamatan ini dapat menjadi lebih maju lagi,” ungkapnya. Ia menerangkan, beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Pasaman dan DPRD setempat telah melaksanakan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun 2017 mendatang. “Jadi untuk Kecamatan Lubuksikaping, kita telah berusaha semaksimal mungkin, memperjuangkan anggaran untuk Kecamatan Lubuksikaping ini. Alhamdulillah, Kecamatan Lubuksikaping mendapatkan puluhan miliar untuk anggaran pembangunan di sejumlah nagari yang ada di Lubuksikaping ini,” ungkapnya. Sementara itu, salah seorang anggota DPRD dari Dapil II lainnya, Marinas mengakui bahwa anggaran berbagai pembangunan infrastruktur di Kecamatan Lubuksikaping untuk tahun 2017 memang berkurang dari tahun 2016 lalu. “Anggaran tahun 2017 memang berkurang dari tahun lalu. Hal ini karena dampak dari penambahan Struktur Organisasi Pemerintah Daerah (SOPD) di Kabupaten Pasaman, dan pengurangi DAK-DAU secara nasional,” tuturnya. Selain itu, selaku wakil rakyat, Marinas juga mengakui bahwa dirinya bersama rekan-rekan yang lain memang kurang memonitor perkembangan di kecamatan maupun di kenagarian pada saat pihak kenagarian dan ke camatan menggelar Musrenbang. (h/yud)

www.harianhaluan.com

21

11 Jabatan Kepala SOPD Belum Dilelang PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 11 jabatan kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di jajaran Pemerintah Kabupaten Pasaman, belum dilelang, dalam rangka pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama eselon II/b.

IKUTI TES —Para pejbat ini tengah mengikuti tes kompetensi bidang secara tertulis di SMPN 1 Lubuksikaping

PENGURUS DIKUKUHKAN

BP SPAMS Diharapkan Jadi Mitra Pemkab PASAMAN, HALUAN — Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman Yosvarman, mengukuhkan pengurus Asosiasi Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS) Kabupaten Pasaman periode 2016-2021, Senin (19/12), di aula DPU setempat. Pengukuhan dihadiri Satker Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat, Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat Heni Simarmata, Koordinator Pamsimas Sumbar Misdar Putra, Kabid Perencanaan Sosial Budaya Bappeda Pasaman Khoiruddin Batubara, DC Pamsimas Kabupaten Pasaman, Agus Syafridal ST, Ketua Asosiasi BP-SPAMS Pasaman Amri beserta jajaran, Dinas PU, Dinas Kesehatan, BPM Pasaman, Korwil Pamsimas, Ranting, serta undangan lainnya. “Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan memohon rida Tuhan Yang Maha Esa, dengan ini saya kukuhkan saudara-saudara sebagai pengurus Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) Kabupaten Pasaman periode 2016-2021,” ucap Yosvarman di hadapan pengurus Asosiasi SPAMS Perdesaan Pasaman. Usai pengukuhan, Yosvarman mengatakan, pemerintah daerah sangat m endukung pembentukan asosiasi tersebut di daerah itu. Ia mengharapkan,

pengurus asosiasi yang baru dilantik, dapat bekerja lebih baik, dan bermitra dengan pemerintah daerah. “Di samping itu, asosiasi ini ke depan diharapkan menjadi semakin efektif,” katanya. Peran asosiasi, sebut Yosvarman, harus mampu memfasilitasi para anggotanya di dalam memecahkan berbagai isu dan permasalahan kegiatan pengelolaan. “Juga mampu memfasilitasi para anggotanya dengan mitra potensial dalam pembangunan SPAMS Perdesaan yang lebih baik dan memberikan manfaat,” katanya. Satker Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Heni Simarmata menyampaikan, asosiasi diharapkan menjadi mitra pemerintah daerah yang dapat memberikan masukan di dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. “Karena sebenarnya tanggung jawab penyediaan layanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat adalah tugas pemerintah daerah,” katanya. Menurut Heni, BP-SPAMS sebagai penggerak perluasan akses air minum dan sanitasi di tingkat nagari (desa) memerlukan pembinaan dan pengembangan kinerja secara berkelanjutan menuju kinerja yang

ANGGOTA DPRD Pasaman, M Mardinal saat menyampaikan arahan pada kunker di kantor camat Lubuksikaping

tinggi dan mencapai status mandiri. “Pembinaan terhadap BPSPAMS ini tentunya tidak hanya oleh pemerintah daerah, namun juga dapat dilakukan oleh lembaga lain yang memang kompeten dan peduli atas kondisi pelayanan air minum dan sanitasi masyarakat perdesaan,” ujarnya. Dengan adanya Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan Kabupaten Pasaman, diharapkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat (BPSPAMS) dalam pembangunan SPAMS Perdesaan bisa menjadi semakin efektif. “Asosiasi harus mampu menjadi wadah kebersamaan di antara anggotanya yang terdiri dari BP-SPAMS untuk saling belajar dalam pengelolaan SPAMS yang baik,” tandasnya. Ia menyebutkan, peran Asosiasi harus mampu memfasilitasi para anggotanya dalam memecahkan berbagai isu dan permasalahan. Ia juga meminta agar pembinaan kepada masyarakat pengelola air minum dan sanitasi di perdesaan lebih ditingkatkan, terutama pada tahap pengelolaan. “Kelompok masyarakat pengelola perlu mendapat bimbingan yang intensif untuk administrasi, penerapan tarif, serta operasi dan pemeliharaan, sehingga pelayanan air minum dapat berkelanjutan,” katanya. Sementara itu, Ketua Asosiasi BP-SPAM Pasaman periode 2016-2021, Amri menyebutkan kegiatan loka karya ini bertujuan, untuk meningkatkan kapasitas pengurus agar dapat mengkoordinasikan pendampingan dan penguatan bagi BP-SPAMS, meningkatkan kapasitas pengurus agar dapat menjadi mitra pemerintah daerah. Ia berharap, kepada seluruh anggota, agar mendukung penuh kegiatan asosiasi yang sudah dikukuhkan ini. Karena asosiasi lahir karena adanya BP-SPAMS. “Besarnya asosiasi ini juga karena BP SPAMS itu sendiri,” tukasnya. (h/yud)

Ratusan Polisi Siap Amankan Natal PASAMAN, HALUAN — Amankan Natal dan malam pergantian tahun, Kepolisian Resor Pasaman mengerahkan sebanyak 152 personel. Ratusan personel itu disebar untuk menjaga dua rumah ibadah (Gereja) di Kecamatan Panti dan tempat vital lainnya di daerah itu. Ditambah lagi dengan penemuan bom di Tangerang Selatan, serta penangkapan terduga teroris di Kota Payakumbuh, oleh tim Densus 88 Mabes Polri, membuat pihak kepolisian setempat semakin meningkatkan pengamanan. “Untuk pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 mendatang, kita menurunkan kekuatan penuh. Ini sekaligus dalam rangka Operasi Lilin. Tapi, seiring

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

dengan peristiwa diamankannya seorang terduga teroris di Payakumbuh, pengamanan di dua gereja di Panti, kita tingkatkan,” kata Kapolres Pasaman, AKBP Reko Indro Sasongko, di Lubuksikaping, Kamis (22/12). Dijelaskan, sebanyak 152 orang personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan pada misa atau kebaktian Natal di dua gereja itu, yakni Gereja Khatolik dan HKBP. Selain itu, pusat perbelanjaan seperti pasar, dan objek wisata, juga tidak luput dari pengamanan petugas. “S emua kita amankan, agar terhindar dari upaya tindak kriminalitas. Suasana Kamtibmas harus terus kita jaga demi kenyamanan masyarakat banyak,” kata Kapolres

Pasaman ini. Selain menerjunkan personel kepolisian, jelas Reko, pengamanan Natal dan Tahun Baru juga dibantu oleh instansi terkait lainnya seperti TNI, Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, RAPI, dan BPBD Pasaman. “Penambahan personel bisa dilakukan jika dibutuhkan. Dan kita juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumbar jika diperlukan penambahan pengamanan untuk mengantisipasi teror,” sebutnya. Ia menyebut target operasi pengamanan adalah kelancaran pelaksanaan misa atau kebaktian Natal yang dilaksanakan pada 2 gereja di Kecamatan Panti yakni gereja HKBP, dan gereja Katolik.

“Sebelum pelaksanaan misa Natal terlebih dulu dilakukan sterilisasi oleh Tim Mapolres Pasaman dalam kaitan mengantisipasi aksi teror yang kini tengah kita waspadai bersama,” tutur Reko. Selain pengamanan gereja, sasaran operasi juga untuk mewujudkan kelancaran lalu lintas, berkurangnya angka kecelakaan di jalan dan tindak kriminal serta mengantisipasi aksi terorisme di pusat keramaian. Sifat pengamanan dilakukan secara preventif dengan melakukan patroli, mendirikan pos-pos pengamanan dan pelayanan, antara lain di depan gereja yang ada di Kecamatan Panti dan tempat-tempat hiburan yang menggelar perayaan malam tahun baru.. (h/yud)

Alasannya pun beragam. Namun, dari hasil konsultasi pemerintah setempat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, baru 20 jabatan eselon II/b yang bisa dilakukan seleksi terbuka dari 31 SOPD yang ada. Sebelas jabatan pimpinan tinggi pratama eselon II/b yang belum dilakukan seleksi terbuka, yaitu Staf Ahli Bidang Pembangunan, Asisten Bidang Pemerintahan, Asisten Bidang Ekonomi dan Kesra, Asisten Bidang Administrasi dan Umum, Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Sosial. Selanjutnya, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja, Kepala BPBD, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Badan Lingkungan Hidup. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman, M Saleh mengatakan, seleksi terbuka 20 JPT Pratama (eselon IIb) itu berdasarkan hasil konsultasi pemkab setempat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, beberapa waktu lalu. “Sebanyak 20 OPD yang dilelang itu hasil dari konsultasi kita dengan pihak KASN. Semula, kita mengusulkan seluruh OPD dilakukan seleksi terbuka, ternyata itu tidak boleh. Ada aturan yang harus dipatuhi,” katanya, kemarin. Hasil konsultasi itu, kata Saleh, tidak semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tubuh pemkab tersebut dapat dilakukan seleksi terbuka. Dikatakan, ada sejumlah

kriteria tertentu yang perlu diperhatikan. “Kriterianya itu, kalau jabatan di OPD itu kosong, naik status dari kantor menjadi dinas atau badan. OPD mengalami pemekaran dan jika pejabatnya itu sudah menduduki jabatan itu lebih dari lima tahun,” katanya. Jabatan yang belum dilakukan seleksi, kata Saleh, akan dilakukan job fit atau uji kesesuaian terhadap pejabat yang masih menjabat sekarang. Pelaksana job fit, kata dia, akan dilakukan oleh tim asesor. “Sisanya itu akan dilakukan job fit, atau uji kesesuaian. dilaksanakan oleh tim asesor bagi pejabat yang tengah menjabat, apakah dia masih layak atau tidak. Job fit ini hanya berlaku bagi ASN di lingkup Pemkab Pasaman,” katanya. Dikatakan, saat ini, sebanyak 73 orang pelamar JPT Pratama eselon II/b tengah mengikuti tes kompetensi bidang secara tertulis. Dilaksanakan di SMP Negeri 1 Lubuksikaping. Lalu, dilanjutkan dengan wawancara dan presentasi makalah pada keesokannya, 23 Desember 2016. Setelah itu, Pansel melakukan rekam jejak terhadap masing-masing peserta yang dinyatakan lulus pada fase berikutnya. Rekam jejak akan dilaksanakan pada 24 Desember 2016, melibatkan pihak inspektorat, BKD dan Kesbangpol. “Pengumuman hasil seleksi akan dilakukan antara 28 dan 29 Desember 2016. Pansel mengusulkan tiga nama dari tiap jabatan OPD yang dilelang kepada bupati,” katanya. (h/yud)

HBN dan Hari Ibu Diperingati Bersamaan PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, memperingati Hari Bela Negara (HBN) ke-68 dan Hari Ibu ke-88 yang jatuh pada 22 Desember 2016, dengan menggelar upacara bendera yang dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, bertempat di GOR Tuanku Rao, Lubuksikaping. Hujan yang mengguyur daerah itu sejak pagi, membuat pihak panitia memindahkan tempat pelaksanaan upacara dari tempat semula di halaman kantor bupati ke GOR Tuanku Rao. Turut hadir pada acara tersebut ketua DPRD Yasri, Sekda M Saleh, Kapolres AKBP Reko Indro Sasongko, Kajari Lubis, Ketua Pengadilan Negeri Muarif, sejumlah kepala SOPD, personel TNI/Polri, perwakilan pelajar. Bupati mengatakan, saat ini tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semakin berkembang, baik fisik maupun non fisik. Ancaman, kata dia, makin bersifat multidimensi. “Itu karena karakter ancaman dapat bersumber dari ideologi, politik, ekonomi dan sosial budaya. Maka lahirlah ancaman-ancaman nasional s eperti korupsi, narkoba, ekstrimisme hingga terorisme,” katanya. Jadi, kata bupati, hal ini patut diwaspadai. Makanya, kata dia, momentum Hari Bela Negara ini dapat dijadikan untuk menghadapi ancaman multidimensi. “Kita bela negara dengan memberantas narkoba, melawan praktik korupsi, pungli, mencegah berkembangnya bibit-bibit ekstrimisme dan terorisme di bumi Nusan Redaktur: Nova Anggraini

tara,” katanya. Menurutnya, bela negara merupakan hak setiap warga negara sesuai dengan Undang-undang Bela Negara pada pasal 27 ayat 3 tentang bela negara dan pemerintah wajib memfasilitasi. “Cintai negeri ini, cintai tanah kelahiran kita dan tumbuhkan jiwa nasionalis untuk membela negara dari hal-hal yang merusak. Kita dukung pemerintah dalam membangun negeri, khususnya Pasaman,” pesan bupati. Ia menilai, dalam menjaga dan mempertahankan NKRI tidak hanya sematamata tugas TNI/Polri, namun peran serta masyarakat juga sangat diharapkan. “Saya mengajak masyarakat Pasaman, mari samasama kita mempertahankan kedaulatan NKRI yang kita cintai ini dan jangan sampai berpecah belah,” pintanya. Terkait Peringatan Hari Ibu ke- 88 tahun 2016, ia mengingatkan agar senantiasa selalu mencintai dan menyayangi ibu yang telah melahirkan dan membesarkan hingga menjadi dewasa. “Hari ini para ibu berbahagia. Semoga saja kita termasuk anak-anak yang berbakti dan bersyukur bagi anak yang masih memiliki ibu dan harus bisa membuat mereka bahagia,” ujar bupati. Peringatan Hari Ibu, kata dia, harus dijadikan sebagai momentum mewujudkan kesetaraan perempuan dan lakilaki untuk mewujudkan Indonesia yang terbebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan akses ekonomi terhadap perempuan. “Telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai kaum perempuan di Indonesia,” ujarnya. (h/yud) Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 / 23 Rabiul Awal 1438 H 1438 H

2018, Pasbar Miliki 96 Nagari Salingka 2017, Tiap Desa Punya Satu PAUD PARIAMAN HALUAN — Jumlah keberadaan PAUD di Kota Pariaman saat ini belum dapat mewakili 1 PAUD 1 Desa. Banyak Paud yang ada cuma 105 buah. Kepala Bidang Pendidikan Non Formal Dinas Pendidiikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Pria Sapta Mulia menjawab Haluan, Kamis (22/12) membenarkan hal itu dan cerminan sekarang PAUD kebanyakan ada pada lokasi padat penduduk. “Keberadaan lembaga pendiikan usia dini tiap tahun julahnya terus bertambah. Contoh dalam tahun 2016 ini sampai Desember hari kemarin PAUD bertambah 6 buah,” sebutnya. Diharapkannya, tahun depan PAUD di Kota Pariaman bisa ada ditiap desa. “Minimal satu desa satu PAUD,” ungkapnya. Terhadap pendidikan tersebut pemerintah kota terus menambah atau meningkatkan anggaran melalui APBD untuk BOP PAUD. Tahun 2016 biaya BOP PAUD yang dianggarkan melalui APBD Rp1,5 miliar dan tahun 2017 meningkat menjadi Rp1,6 miliar lebih. Selama tahun 2016, biaya pengadaan perlengkapan sekolah, buku-buku termasuk ADM serta pembelajaran untuk guru PAUD terus dilakukan demi peningkatan pelayanan pendidikan terhadap anak usia dini tersebut dengan dana sebesar Rp409 juta. Untuk mobiler Rp210 juta renovasi gedung PAUD Rp137 juta. Bangunan PAUD yang renovasi itu adalah PAUD Bhayangkari dan Kelompok Belajar Karya Bunda Maarif di Koto Marapak. (h/tri)

PASBAR, HALUAN — Pemerintah Pasaman Barat (Pasbar) sudah merekomendasikan ke gubernur sebanyak 34 nagari persiapan atau nagari pemekaran. Pasbar memiliki target pada tahun 2018 mendatang miliki 96 nagari. Bupati Pasbar, Syahiran mengatakan, Pasbar memiliki 19 nagari induk. Sedangkan pengajuan penataan nagari sebanyak 77 nagari. Total nagari yang ada di Pasbar nanti dari nagari induk dan nagari pemekaran sebanyak 96 nagari. “Namun, masih ada kendala yang kita hadapi. Ada nagari yang belum memasukkan proposal ke Pemda,” urai Syahiran. Ia menambahkan, nagari yang belum memasukkan proposal adalah Nagari Katiagan, Nagari Kapa, dan Nagari Aia Bangih. Ada beberapa persoalan atau masalah yang dihadapi oleh Pasbar dalam pemekaran. Adanya penolakan dari sebagian tokoh adat karena adanya anggapan bahwa pemekaran pemerintahan nagari akan mengintervensi masalah adat seperti masalah ulayat. “Ada juga penolakan dari walinagari dengan adanya anggapan dengan pemekaran pemerintahan nagari akan mengurangi wilayah kekuasaan wali nagari. Tidak terpenuhinya

WISATA LAUT — Salah satu nagari yang akan dimekarkan di Pasbar yakni Nagari Aia Bangih dengan pemandangan laut yang indah. OSNIWATI

persyaratan jumlah penduduk untuk pemekaran pemerintahan nagari sesuai dengan usulan masyarakat,” ungkap Syahiran. Rincian usulan pemekaran nagari di Pasbar, Nagari Kinali usulan pemekaran sebanyak 16 nagari. Nagari Lingkuang Aua usulan pemekaran sebanyak 7 nagari. Nagari Aua Kuning usulan pemekaran sebanyak 4 nagari. Nagari Aia Gadang usulan pemekaran nagari sebanyak 2 nagari. Nagari Talu

usulan pemekaran nagari sebanyak 2 nagari. Nagari Sinuruik usulan pemekaran nagari sebanyak 1 nagari. Nagari Kajai usulan pemekaran sebanyak 2 nagari. Nagari Koto Baru usulan pemekaran sebanyak 7 nagari, Nagari Sasak usulan pemekaran nagari sebanyak 3 nagari. Nagari Muaro Kiawai usulan pemekaran nagari sebanyak 2 nagari, Nagari Rabbi Jonggor usulan pemekaran sebanyak 3 nagari, Nagari Sungai Aur usulan peme-

karan nagari sebanyak 6 nagari. Nagari Ujung Gading usulan pemekaran sebanyak 10 nagari, Nagari Parit usulan pemekaran sebanyak 5 nagari. Nagari Batahan usulan pemekaran sebanyak 4 nagari dan Nagari Desa Baru usulan pemekaran sebanyak 1 nagari. Menurut Asisten 1 bidang pemerintahan, Afrizal Azhar, pemekaran pemerintahan nagari di Pasbar ditargetkan tuntas pada tahun 2018. Ini sudah dimasukkan ke dalam RPJMD

Pasbar tahun 2016-2021. “Kita juga sudah membuat tim pembentukan nagari persiapan. Ini bertujuan unt uk mencari solusi dari persoalan yang ada di nagari yang akan kita tata,” terang Afrizal Azhar. Salah seorang warga Nagari Aia Bangih, Zaiman mengakui, masyarakat Aia Bangih sudah setuju pemekaran. Namun, masih ada masalah sehingga pemekaran Nagari Aia Bangih masih belum tuntas. (h/ows)

34 Ibu Rawan Ekonomi Terima Zakat S AW A H L U N T O , HALUAN — Senyum sumringah serta raut kebahagian tidak dapat disembunyikan dari wajah para ibu penerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sawahlunto. Pasalnya di momen peringatan hari ibu sebanyak 34 ibu tangguh se-Kota Sawahlunto menerima bantuan dana zakat untuk pengembangan usaha dan bedah rumah. “Kita mengucapkan teWAKIL Walikota, Ismed didampingi Ketua Baznas, M Syarief rima kasih kepada pihak menyerahkan bantuan bagi ibu rawan ekonomi bertepatan dengan BAZ yang senantiasa peduli momen peringatan hari ibu ke- 88. RIKI YUHERMAN

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

dan memberi bantuan bagi para ibu tangguh yang rawan ekonomi, sehingga bisa menjadi penguatan dan peningkatan pendapatn ekonomi bagi yang menerimanya,” kata Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed saat menyerahkan bantuan zakat tersebut di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), Kamis (22/12). Bantuan ini, sebut Ismed, terasa sangat spesial dikarenakan bertepatan dengan pe ringatan hari ibu yang ke 88, sudah sepantasnya para ibu tang-

OLISINDO SERVICE , melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

guh ini diberi dorongan dana untuk da pat meningkatkan pendapatan keluarganya. Kepada penerima b ant uan Ismed berpesan agar memanfaatkannya sesuai dengan peruntukannya. Jika usahanya berkembang jangan lupa untuk dapat pula berbagi dengan keluarga yang tidak mampu lainnya. “Paling tidak untuk seterusnya keluar dari daftar penerima zakat, syukursyukur bisa pula menjadi orang yang mengeluarkan zakat atau muzzaki,” harap-

nya. Ketua Baznas Sawahlunto, M. Syarif menambahkan, khusus dihari ibu ini, pihaknya meyalurkan bantuan bagi ibu tangguh rawan ekonomi diempat kecamatan sebanyak 34 orang dengan total dana sebesar Rp49.500.000. “Bantuan yang diberikan nominalnya bervariasi sesuai dengan kondisi sipenerimanya. Dikhususkan untuk bantuan usaha ekonomi produktif dan bedah rumah satu unit di Talawi, “ terangnya.

Sementara untuk penyaluran dana zakat Baznas Sawahlunto dari Januari hingga November 2016 ini, telah dibantu sebanyak 3.381mustahiq dengan total penyaluran sebesar Rp2.528.750.000. “Untuk penyaluran diberikan setiap bulannya, dengan pertimbangan masyarakat yang membutuhkan dan wajib dibantu bisa segera menikmati bantuan, tanpa harus menunggu secara periodik tiga atau empat bulan setiap tahunnya,” ungkapnya. (h/mg-rki)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 PT.BUNDAWISATANUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 075174154, Hp. 08126772460081374809222 Padang Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2.Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DIJUAL MOBIL Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

STNK BA 2039 VD a/n Andes Prasetyo. Hilang sekitar Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Telah hilang STNK Sepeda Motor Yamaha BA 4305 MB, No Rangka : MH3/ANS003.VK336834, No Mesin : AWH.0AA818 a/n JUMADI. Hilang menuju Ta e h . Bagi yang menemukan harap lapor kepolisian terdekat.

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930 Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


SUMBAR

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

23

AMANKAN TAHUN BARU

Polres Pasbar Turunkan 163 Personil KDRT Mendominasi Kasus Kekerasan PADANG, HALUAN — Kesetaraan gender dinilai masih menjadi persoalan yang belum selesai. Hal itu diindikasikan oleh masih banyaknya kasus kekerasan, terutama terhadap perempuan dan anak-anak. “Masih belum baik karena masih banyak fenomena kekerasan yang dilatarbelakangi oleh perbedaan jenis kelamin,” ujar pengurus LSM Nurani Perempuan, Rezki Khainidar kepada Haluan usai mengisi seminar di STKIP PGRI Sumbar, Kamis (22/12). Berdasarkan data yang dimiliki Nurani Perempuan, dalam tiga tahun terakhir jumlah kasus kekerasan relatif tetap. Pada tahun 2013 ada 90 laporan, sementara itu pada 2014 dan 2015 jumlahnya sama, masing-masing 85 laporan. Jumlah tersebut didominasi oleh kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yakni sebanyak 39 kasus pada 2013 dan 44 kasus pada 2014. Sementara 35 kasus lainnya terjadi pada tahun 2015. Kasus kekerasan seksual tahun 2013 terdapat 39 kasus, 32 kasus pada 2014, dan 44 kasus pada 2015. Selebihnya adalah kasus perdagangan manusia, kekerasan dalam pacaran, kriminalisasi korban, dan lain-lain. “Data itu belum termasuk kasus yang tidak dilaporkan korban kepada Nurani Perempuan. Kalau ingin tahu lebih rinci harus ada penelitian lebih lanjut,” kata Rezki menjelaskan. Menurut Rezki, data ini bisa dilihat dari sudut pandang sebagai sebuah kemajuan karena korban kekerasan sudah berani mengadukan karena tidak semua korban mau melapor. Data ini bisa pula dilihat bahwa jumlah kasus kekerasan masih banyak. Rezki pun membatasi bahwa dari data itu juga ada kasus yang terjadi di luar Sumbar, tetapi dilaporkan ke Nurani Perempuan. “Tapi kasusnya sebagian besar memang terjadi di Sumbar,” kata dia. Kemudian, Rezki menjelaskan, salah satu penyebab masih tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah semakin tingginya kesenjangan sosial. Perbedaan jender dinilainya masih menjadi basis perbedaan derajat. Untuk mengatasinya perlu ada budaya tandingan untuk melawan budaya kekerasan itu. Orang yang menganut budaya kekerasan menganggap bahwa memang ada orang yang layak mengalami tindakan kekerasan. Untuk melawannya, harus dibangun kultur yang lebih manusiawi yang bisa memperlakukan manusia dengan cara yang baik. Membangun masyarakat manusiawi melalui pendidikan yang manusiawi. Nurani Perempuan merupakan badan layanan untuk korban kekerasan di Sumbar. Ada tiga tugas utamanya, yaitu pencegahan tindakan kekerasan, penanganan korban, dan mendorong perubahan kebijakan. (h/mg-sas)

PASBAR, HALUAN - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat (Pasbar) menurunkan 163 personil pengamanan Natal dan Tahun Baru 2017. “Kita siap mengamankan Natal dan tahun baru 2017 dengan operasi lilin 2016. Pasukan sudah siap,” kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016 di Halaman Kantor Polres setempat, Kamis (22/12). Ia mengatakan pada Operasi Lilin (OL) 2016, personil akan mengamankan 16 lokasi tempat ibadat umat kristiani dan objek wisata yang menjadi sasaran kunjungan masyarakat. Selain itu juga mendirikan tiga pos pengamanan dan tiga pos pelayanan dalam memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat selama operasi berlangsung. “Operasi lilin ini akan dimulai sejak Jumat (23/12) sampai 1 Januari 2017. Kami siap amankan Natal dan Tahun Baru 2017,” kata Kapolres. Kamis (22/12) pagi, Polres Pasaman Barat juga telah melaksanakan apel galar pasukan operasi lilin dengan pimpinan apel langsung Bupati Pasaman Barat, Syahiran. Pada kesempatan itu, Bupati juga membacakan amanat Kapolri untuk

pelaksanaan operasi lilin 2016. “Melalui apel gelar pasukan Operasi Lilin Singgalang 2016, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017,” katanya. Ia juga mengharapkan masyarakat bisa menjaga keamanan ketertiban masyarakat selama perayaan Natal dan tahun baru 2017. Apel gelar pasukan itu dihadiri oleh lima pleton pasukan Polres, satu pleton TNI, satu pleton Dinas Perhubungan, satu pleton Satpol PP, satu pleton BPBD dan satu pleton Basarnas. Hadir pada kesempatan itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, MUI Pasaman Barat, tokoh adat, agama dan tokoh masyarakat. Selain itu juga hadir pengurus gereja

PIMPIN UPACARA - Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat memimpin Apel Operasi Lilin 2016. IDEN

Pasaman Barat, Kabag, Kasat dan Kapolsek jajaran Polres Pasaman Barat dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pasaman Barat. Zuldafri Darma Pimpin Apel Operasi Lilin Sementara, di Tanah Datar, Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2016, Kamis, (22/12) di depan Lapangan Cindua Mato Batusangkar dipimpin Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma.

Operasi Lilin 2016 merupakan program nasional Kepolisian Indonesia dalam rangka pelaksanaan keamanan keselamatan ketiban dan pelanyanan lalun lintas (Kanseltibcarlantas) menghadapa Natal 2016 dan tahun baru 2017. Disela upacara, Kapolres Tanah Datar, diwakili Kasat Lantas, AKP Y Rusadi menjelaskan, PolresTanah Datar sebagai pemgimbang dalam

rangka Operasi Lilin 2016 ini membentuk Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan ditempattempat yang mudah dijangkau. Wabup, Zuldafri Darma mengajak masyarakat dan pengunjung Kabupaten Tanah Datar, untuk menjaga Kamseltibcarlantas demi kelancaran aktivitas masyarakat dalan beraktivitas, terutama pada penyambutan tahun baru. (h/ mg-idn/ydv)

Komisi I DPRD Sumbar Kunjungi Pasbar PASBAR, HALUAN — Kunjungan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar ke Pasaman Barat, Senin (20/12) sore merupakan kesempatan bagi Pemkab Pasbar unt uk m encurahkan permasalahn regulasi kewenangan dari Pemkab Pasbar ke Provinsi Sumbar. Beberapa persoalan mengemuka dalam dialog di rumah bupati setempat. Komisi I yang datang ke Pasbar berjumlah 5 orang, diketuai oleh Aristo Munandar, Novi Yuliasni, Komi Chaniago, Sitti Izzati Aziz, Darman Sahladi dan Jasma Juni Dt. Gadang. Persoalan pertama yang disampaikan ke komisi I, urusan pendidikan SLTA dan SMK. Bupati Pasbar, Syahiran menyampaikan, jumlah kewenangan yang diserahkan Pasbar ke provinsi dari SLTA dan SMK sebanyak 19 sekolah, jumlah guru dan pengawas 572 orang dan total aset Rp73 miliar. Permasalahannya, pro-

namun masih mengalami kendala. Adapun yang diserahkan ke provinsi antara lain jumlah pegawai sebanyak 24 orang dan asset kehutanan Rp50 juta. Sedangkan kemampuan provinsi dalam mengawasi hutan Pasbar masih terkendala operasional pengamanan hutan, keterbatasan personil dan anggaran. Urusan pertambangan yang diserahkan ke provinsi juga menjadi kendala, sebab melanjutkan program Pasbar 1.000 sambungan listrik baru BUPATI Pasbar. Syahiran saat menyampaikan ekspos dihadapan belum disanggupi oleh provinsi. Urusan perikanan dan kelautan Komisi I DPRD Sumbar. OSNIWATI juga diserahkan ke provinsi, vinsi masih mengalami bebe- sementara provinsi sudah mene- namun masih menuai masalah. rapa kendala dan masih minta tapkan tidak ada penambahan Sebab, panjang pantai Pasbar bantuan dari Pemkab Pasbar. kontrak tahun 2017. mencapai 152 km perlu peJarak dan pengawasan yang jauh “Inilah regulasi kita saat ini. ngawasan yang maksimal. Apadari provinsi, jumlah personil Masih banyak kendala yang harus lagi ada di perbatasan. yang masih terbatas dari pro- dihadapi mau tidak mau harus “Kami dari daerah sangat vinsi, kemampuan anggaran dilakukan. Sebab, pemindahan berharap kepada pemerintah dari provinsi untuk pembangu- wewenang dari pemkab ke provinsi apa yang sudah mennan fisik, rehab, dan moniler, provinsi harus disiapkan sebaik jadi kewenangan bisa dilaksaguna mendukung proses pem- mungkin,” papar Syahiran. nakan dengan sebaik mungkin. belajaran. Banyak guru SMA/ Pemindahan wewenang se- Kepada Komisi I DPRD SumSMK dengan status kontrak, lanjutnya, urusan kehutanan, bar. Kami juga menyampaikan

bahwa inilah kendala yang kami hadapi. Diharapkan ada solusi nantinya sehingga apa yang sudah menjadi kewenangan provinsi bisa berjalan dengan baik,” harap Syahiran. Persoalan lain yang menjadi masalah, yakni persoalan pertanahan di Pasbar. Sebab, perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) berapa di pemerintah pusat, sementara masalah dan konflik tanah harus di tangani oleh pemerintah daerah. Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Aristo Munandar berjanji akan menyurati DPR RI terkait dengan persoalan yang seperti itu. Sebab, pemindahan wewenang seharusnya tidak membuat repot pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota. “Kami dari Komisi I DPRD Sumbar berjanji akan menyampaikan ini ke DPR RI. Karena, kita tahu persoalan seperti yang disampaikan oleh Bupati Syahiran memang benar adanya. (h/ows)

PLN Kucurkan Rp600 Juta untuk Infrastruktur Desa

BUPATI Pasaman Barat, Syahiran dan Ny Yun Syahiran didampingi Kepala Jorong Sakato saat menerima secara simbolis bantuan dari PT PLN Persero Sumbar, Kamis (22/12). IDENVI SUSANTO

PASBAR, HALUAN — PT PLN Persero wilayah Sumbar kucurkan dana Rp600 juta untuk pembangunan infrastruktur Kampuang Sahabat PLN, di Jorong Sakato Jaya, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kamis (22/12). Pemberian dana pembangunan infrastruktur

tersebut merupakan program peduli PLN sebagai wujud kepedulian PLN terhadap lingkungan. Dana Rp600 juta digulirkan untuk pembangunan masjid, Taman Kanak-kanak/ PAUD, pembuatan gapura, WC, pembuatan tugu, pembuatan balai pertemuan, sa-

luran air, renovasi teras dan kubah masjid serta bantuan peralatan memasak desa. Bupati Pasaman Barat, Syahiran bersama Ketua TPPKK, Ny Yun Syahiran didampingi Kabag Humas, Faisal yang hadir sekaligus membuka secara resmi program PLN Peduli menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PLN dengan programnya yang dapat membantu masyarakat secara langsung d engan pembangunan infrastruktur di Jorong Sakato Jaya. “30 persen masyarakat Pasbar masih belum mendapat sambungan listrik. Saya ingin ke depan PLN dapat membantu Pemerintah Daerah dalam menyukseskan

program 1.000 watt listrik untuk rumah tangga miskin di Pasbar,” ujar Syahiran. Lanjutnya, 2017 Pemda akan menjalankan 3 program strategis yakni 1.000 watt listrik bagi keluarga kurang mampu yang belum mendapatkan sambungan arus listrik, 1.000 WC untuk masyarakat miskin dan rehab 1.000 Rumah Tak Layak Huni (RTLH) yang pelaksanaanya sudah dimulai saat ini. “Saya harap masyarakat Jorong Sakato Jaya dapat memelihara dan memanfaatkan semua sarana dan prasarana yang telah dibangun. Masjid yang sudah direnovasi hendaknya diramaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan,” ungkapnya.

Syahiran juga mengimbau masyarakat Sungai Aur untuk senantiasa menjaga stabilitas masyarakat dan waspada terhadap pahampaham radikalisme yang dapat memecah belah keharmonisan masyarakat Pasbar. Sementara itu Manager SDM dan Umum PLN Wilayah Sumbar, Arsabillah mengaku sangat gembira melihat antusias warga Jorong Sakato Jaya yang membantu kelancaran program PLN Peduli. “Pihak PLN hanya membantu memberikan dana pembangunan sarana dan prasarana jorong. Sementara dalam pengerjaannya sendiri dilakukan secara swadaya oleh masyarakat,” papar Arsab. Beliau menambahkan,

warga Jorong Sakato Jaya mendukung penuh berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan. “Melalui program PLN Peduli tertopang harapan kami agar Jorong Sakato Jaya bisa menjadi corong bagi PLN. Karena hampir semua kegiatan PLN berhubungan langsung dengan masyarakat (pelanggan), serta program

ini akan menjadi program yang secara terus menerus dilakukan dengan tempat yang berbeda,” ungkapnya mengakhiri. Sementara, Kepala Jorong, Rahmadsyah mewakili masyarakat yang hadir mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dan PLN dengan program yang telah dijalankan. (h/mg-idn)

Kajari Pessel Pimpin Upacara Peringatan Hari Ibu PAINAN, HALUAN — Upacara peringatan Hari Ibu ke-88 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati, Pesisir Selatan (Pessel), Kamis (22/12), yang dipimpin Kajari Painan, selaku inspektur upacara. Upacara ini diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), sejumlah pimpinan SKPD dan perwakilan, serta Ketua TP-PKK, GOW, Ibu-Ibu Dharma Wanita dan Bundo Kanduang se-Kabupaten Pesisir Selatan. Kajari Pessel, Yeni Puspita membacakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Yohana Yembise, menyebut, pada intinya Peringatan Hari Ibu yang berlangsung setiap tahunnya, bertujuan untuk www.harianhaluan.com

UPACARA peringatan hari ibu di Pessel, Kamis (22/12) langsung dikomandoi oleh Kajari Painan Yeni Puspita sebagai Inspektur upacara. OKIS MARDIANSYAH

mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia, yang mana pada masa penjajahan terdahulu telah berjuang bersama kaum laki-laki untuk merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. “Peringatan Hari Ibu yang kita laksanakan saat ini,

dilandasi oleh tekad dan perjuangan kaum perempuan untuk mewujudkan kemerdekaan, sebagaimana dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan kesatuan dalam menuju kemerdekaan yang aman, tenteram, damai, adil, dan sejahtera. Hal ini sebagaimana telah dide-

klarasikan pertama kalinya dalam Kongres Perempuan Indonesia pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta,” ungkapnya. Ditambahkannya, momentum Hari Ibu juga dijadikan sebagai refleksi dan renungan bagi kita semua, tentang upaya yang telah dilakukan dalam rangka memajukan pergerakan perempuan di semua bidang pembangunan. Hal tersebut menggugah semangat para pemimpin perkumpulan kaum perempuan untuk mempersatukan diri dalam satu kesatuan wadah mandiri. Pada saat itu, sebagaian besar perkumpulan masih merupakan bagian dari organisasi pemuda pejuang pergerakan bangsa. Sementara itu, Ibu

Bhayangkari Ny If Deni Yuhasdi, dalam sambutannya mengatakan, di hari ulang tahun Ibu yang ke-88 bagi dirinya peran bapak tetap yang utama, artinya peran serta lakilaki dalam sebuah keluarga itu sangatlah penting dalam memimpin sebuah keluarga yang harmonis. Sehingga kedepannya kasus KDRT bisa dicegah secara dini. “Upacara peringatan hari Ibu yang kita laksanakan pada saat ini, bertujuan untuk mengingatkan kepada kaum laki-laki bahwa peran wanita sangatlah penting dalam menjaga sebuah keseimbangan dalam keluarga maupun negara. Untuk itu, kaum lakilaki diharapkan mampu memahami kodratnya dan tetap menghargai perempuan,” sebutnya. (h/mg-kis) Redaktur: Heldi satria

Layouter: Rahmi


24

SUMBAR

JUMAT, 23 DESEMBER 2016 23 Rabiul Awal 1438 H

Kesehatan Reproduksi Harus Dijamin BPJS PADANG, HALUAN — Sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) ternyata belum memberikan jaminan sepenuhnya terhadap kesehatan reproduksi dan kesehatan seksual, khususnya bagi perempuan. BPJS Kesehatan sebagai lembaga yang menjamin kesehatan masyarakat harus bisa mengakomodir permasalahan tersebut. Hal ini dikatakan aktivis LP2M Sumbar, Zainal Abadi dalam Forum Group Disscussion (FGD) JKN untuk kesehatan seksual dan kesehatan reproduksi, yang diadakan oleh Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Masyarakat (LP2M) Sumbar di Sekretariat KP2M, di Jalan Ulak Karang, Padang, Selasa (20/12). “Survey LP2M, di Kabupaten Padang Pariaman ada tiga permasalahan dalam pelayanan BPJS Kesehatan, terutama bidang kesehatan reproduksi, seperti kepesertaan, pelayanan, dan sosialisasi,” sebutnya. Dibidang kepesertaan, lanjutnya, saat ini masih banyak peserta yang tidak mampu membayar BPJS secara mandiri. “Kemudian program Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang merupakan peserta jaminan kesehatan bagi fakir miskin dan warga tidak mampu yang iurannya dibiayai oleh p emerintah sebagai peserta program jaminan kesehatan, banyak yang tidak tepat sasaran,” bebernya. Berdasarkan survey LP2M di Padang Pariaman, lanjutnya, pelayanan BPJS kesehatan reproduksi masih berjenjang dan harus mengikuti alur yang rumit. Selain itu, masalah p elayanan yang kurang ramah p etugas mencapai 66 persen. Senada dengan itu, aktivis Pambangkik Batang Tarandam (PBT), Felmi Yetti menambahkan, kategori miskin yang ditetapkan pemerintah ternyata jarang ditemui dimasyarakat. “Dari 14 kategori miskin yang ditetapkan pemerintah sejak tahun 2014 ini, hanya sedikit yang terpenuhi oleh masyarakat Sumbar,” tambahnya. Misalnya, kata Felmi, untuk kategori rumah peserta yang terbilang bagus, namun kenyataannya masuk dalam kategori warga miskin. (h/mg-mel)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21.500 NELAYAN SUMBAR

Dapat Jaminan Sosial PADANG, HALUAN — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar menargetkan 21.500 nelayan yang ada di Sumbar akan mendapatkan jaminan sosial. Saat ini sudah diproses 5.549 nelayan yang sudah teregister dalam asuransi tersebut.

BANTU WARGA — Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Pasaman Barat saat mengunjungi kediaman keluarga Repan, balita penderita Hydrocepaulus di Kenagarian Kinali. IDENVI SUSANTO

GOW Pasbar Bantu Penderita Hydrocephalus PASBAR, HALUAN — Memperingati hari ibu Nasional ke-88 di Kecamatan Kinali, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Ny Sirfo Wati Yulianto dan rombongan melakukan kunjungan ke rumah Repan, bocah yang menderita hydrocephalus. Repan yang berumur 3 bulan ini merupakan warga Durian Kandang, Kejorongan Sigunanti Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat anak dari pa-

sangan Saipul dan Nursima. Repan merupakan salah satu keluarga kurang mampu di kecamatan tersebut. “Kita lakukan kunjungan ini setelah dapat laporan dari Pemerintah Kecamatan Kinali,” tutur Ketua Gabungan Organisasi Wanita Pasaman Barat Ny. Sirfo Wati Yulianto, Kamis (22/12). Ia mengatakan, kedatangannya dan rombongan menemui keluarga Repan atas dasar kemanusian dan kepeduliannya terhadap Repan. Bocah yang menderita hydrocephalus

itu membutuhkan bantuan, Diakuinya, kunjungan ke rumah Repan, m erupakan agenda khusus tim GOW Pasbar. Hal itu dalam rangka peringatan Hari Ibu Nasional, 22 Desember 2016 yang diselengarakan oleh Pemerintahan Kecamatan Kinali. “Tim GOW peduli, berkunjung ke Kantor Camat Kinali. Sebelum itu, kami ke tempat keluarga Repan untuk menyerahkan bantuan sekedarnya dari hasil iyuran ibu-ibu pengurus GOW dan masyarakat,” katanya. (h/mg-idn)

TEGUH BUDIHARTO:

Amnesti Pajak Tak Langgar UUD 1945 PADANG, HALUAN — Putusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi menyatakan, program Amnesti Pajak tidak melanggar UUD 1945. Keputusan MK ini disampaikan dalam sidang pengucapan putusan atas empat perkara judicial review terkait UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Dengan demikian, putusan MK ini menjadi landasan hukum yang pasti dan menghilangkan segala keraguan terkait legalitas dan

www.harianhaluan.com

konstitusionalitas program Amnesti. Hal ini dikatakan Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi, Teguh Budiharto melalui Kabid P2, Sri Suratno kepada Haluan, Rabu (21/12). “Dengan dikeluarkannya keputusan itu, kami dari Ditjen Pajak, khususnya DJP Sumbar dan Jambi menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesarbesarnya kepada majelis hakim yang telah memberi-

kan putusan yang menguatkan landasan hukum program Amnesti Pajak sebagai programyang sejalan dengan UUD 1945,” sebutnya. Sebagaimana diketahui, lanjutnya, pajak adalah sarana utama untuk membiayai berbagai program pemerintah dalam memerangi kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu Ditjen Pajak mengajak para pemohon dan semua pihak untuk

bersama mengawal pengumpulan penerimaan negara dan menyukseskan Amnesti

Pajak bagi pembangunan Indonesia yang lebih baik dan sejahtera.(h/rel/hel)

Kepala DKP Sumbar, Ir Yosmeri mengatakan, pemerintah menargetkan semua nelayan yang berstatus Anak Buah Kapal (ABK) sedang dalam proses dimasukkan dalam asuransi. “Saat ini prosesnya tetap jalan, bahkan sudah ada dua orang nelayan yang mendapatkan santunan kematian 160 juta yakni di Pasaman Barat dan Pesisir Selatan dan saat ini ada satu orang nelayan yang hilang dan masih dalam tahap penyidikan apakah yang bersangkutan sudah terdaftar atau belum,” jelasnya, Rabu (21/12). Untuk mendapatkan jaminan tersebut, nelayan harus teregister di KTP sebagai nelayan dan maksimal berumur 65 tahun, ABK yang bekerja di kapal 10 GT ke bawah, dan belum pernah mendapatkan asuransi yang sama sebelumnya. “Semua nelayan akan mendapatkan bantuan ini, tapi harus terdaftar sebagai nelayan. Jika terjadi kecelakaan, luka, patah, meninggal akan mendapatkan santunan,” ulasnya. Para nelayan juga punya sistim di kabupaten kota ke pusat, namun meskipun nelayan sudah terdaftar dan punya kartupun kalau bekerja di kapal 30 GT ke atas juga tidak masuk kriteria karena menjadi tanggungjawab pengusaha kapal tersebut. “Karena yang ditanggung pemerintah adalah nelayan

Redaktur: Heldi Satria

ABK yang bekerja di kapal 10 GT ke bawah,” ujarnya. Meskipun demikian, pada saat mengikuti rapat dipusat ia mengusulkan agar aturan tersebut dikaji ulang karena menurutnya ABK yang bekerja di kapal diatas 30 GT tetap berstatus sebagai anak buah bukan pemilik kapal. “Walaupun nelayan itu bekerja di kapal 30 GT ke at as, tapi st atusnya kan hanya anak buah ynag ratarata juga kurang mampu. Jadi, kami berharap aturan ini akan direvisi kembali,” ujarnya. Ia juga meminta agar kabupaten kota berpartisaipasi dan berperan aktif dalam menginput data nelayan, agar para nelayan mendapatkan jaminan ini secara merata. “Karena ini kan pakai sistim online, bagi yang tidak terdata tahun ini maka tahun depan akan dimasukkan lagi,” ujarnya. Ia juga menyebutkan persoalan yang terjadi saat ini, nelayan kesulitan untuk masuk dan mendapatkan asuransi ini karena terdaftar sebagai petani sedangkan mereka berprofesi sebagai nelayan. “Meraka nelayan, tapi di KTP sebagai petani makanyan tidak bisa kami masukkan. Asuransi untuk nelayan ABK ini kerjasama pemerintah dengan asuransi Jasindo,” pungkasnya. (h/rin)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.