EDISI : 400 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
Kamis 24 FEBRUARI 2011 M / 21 RABIUL AWAL 1432 H
Rp2500
HARGA ECERAN
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
MENYERAH DARI TURKMENISTAN
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" (QS Yaasiin Ayat 60)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
Riedl: Indonesia Belum Pantas ke Asia
05.11 WIB 12.31 WIB 15.47 WIB 18.34 WIB 19.43 WIB Sumber: www.pkpu.or.id
Sikap BKN dan Kewibawaan Pemprov OLEH: H FACHRUL RASYID HF
TAK DISANGKA, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) seperti diberitakan Haluan Selasa, (22/ 02), memanggil sebelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Yaitu kepala BKD Kota Padang, Solok, Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pasaman, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Pemanggilan itu seperti disebutkan, berhubungan dengan dugaan penyimpangan pengumuman hasil tes CPNS yang dikeluarkan lembaga pelaksana, Universitas Indonesia (UI), di daerah tersebut sekitar 8 Desember 2010 lampau. Indikasinya, seperti pernah diberitakan media, antara lain ada peserta lulus ganda (di dua daerah), ada pengumuman yang ditunda dan diubah
Bersambung ke Halaman 11
Meneliti Sakazakii Tanpa Pamrih RASA GALAU, sedih, dan juga gembira bercampur di hati Dr Drh Sri Estuningsih MSi (51), dosen Intitut Pertanian Bogor yang hasil penelitiannya mengenai bakteri enterobacter sakazakii dalam susu formula kini menjadi polemik di berbagai kalangan dan sudah masuk dalam ranah hukum. SRI ESTUNINGSIH Sri Estuningsih menjadi sosok penting di balik terjadinya benturan antara etika akademik yang harus dipegang teguh, dan penegakan hukum, setelah Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya mengharuskan IPB mengumumkan merek-merek susu yang menjadi sampel penelelitiannya.
Bersambung ke Halaman 11
ANTARA
PADANG, HALUAN-Indonesia menyerah 13 dari tamunya, Turkmenistan, pada leg pertama Pra Olimpiade 2012, Rabu, (23/2). Meski demikian, pelatih Alfred Riedl tetap memuji perjuangan anak asuhnya pada pertandingan ini. Riedl tidak menyalahkan pemainnya atas kekalahan ini. Sebaliknya, pelatih asal Austria itu memuji kemauan keras para pemainnya dalam mengejar ketinggalan dari Turkmenistan. “Pertandingan berjalan menarik. Gol Turkmenistan terjadi karena kesalahan individu pemain. Hasil draw akan lebih bagus buat kami, tapi jika kami menang, tidak adil bagi mereka karena bermain bagus,” ujar Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan. “Tim bermain dengan bagus. Saya tidak ingin menyalahkan pemain saya. Hasil ini memang tidak bagus di kandang, tapi saya tetap memuji keinginan keras pemain saya,” lanjutnya.
TERDUDUK—Striker Indonesia Titus Bonai terduduk ketika menghadapi Turkmenistan dalam laga Pra Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/2) malam.Turkmenistan mengandaskan Indonesia dengan skor 3-1.
Bersambung ke Halaman 11
PEMBANTAIAN MASSAL DI LIBYA
Khadafi Makin Menggila PEMBANTAIAN MASSAL dikhawatirkan sedang terjadi di Libya. Rezim Khadafi dilaporkan menggunakan tentara bayaran dari Rusia dan Eropa Timur untuk membunuh rakyatnya.
TRIPOLI, HALUAN – Penguasa Libya Muammar Khadafi makin menggila mempertahankan kekuasaannya. Ia dan keluarganya tak lagi mempedulikan suara masyarakat dunia. Wakil Libya di PBB, Ibrahim Dabbashi menyatakan bahwa statemen diktator Libya itu yang siap mati syahid, menjadi sinyal bagi antek-anteknya untuk memulai pembantaian massal terhadap rakyat. “Saya telah menerima informasinya hari ini, bahwa setelah pernyataan Khadafi, serangan masif terhadap warga di bagian barat Libya dimulai. Saya harap informasi ini tidak akurat, tapi jika benar, maka akan terjadi pembantaian massal, “kata Ibrahim Dabbashi wartawan, Rabu kemarin. Dalam pidato disiarkan di stasiun televisi nasional, Selasa malam kemarin, Khadafi bertekad bertahan hingga “titik darah penghabisan”. Dia juga menyatakan akan
menumpas para demonstran. “Saya belum memerintah penggunaan kekerasan, belum keluar perintah agar sebutir peluru dimuntahkan...Kalau saya lakukan, semuanya bakal hangus,” kata Khadafi dalam pidato bahasa Arab yang dipantau stasiun berita Al Jazeera. Gunakan Tentara Bayaran Dalam menghadapi perlawanan rakyat yang menghendakinya segera turun, Khadafi malah makin menggila. Sumber Rusia menyebutkan rezim Khadafi memakai jasa kelompok tentara bayaran asing untuk menumpas aksi demo warga. Serdadu bayaran itu dikabarkan berasal dari Rusia dan eropa Timur. Kantor berita Rusia Itar-Tass menyebutkan, setiap anggota kelompok bayaran mendapat imbalan 12 ribu dolar untuk setiap nyawa demonstran. Sumber ini menyebut
AP
Bersambung ke Halaman 11
SEORANG “AKTOR” berpakaian mirip Muammar Khadafi membawa Green Book ditulis oleh Khadafi. Aksi teaterikal ini menggambarkan bagaimana Khadafi bersikap otoriter, Rabu (23/2).
Menkes Tolak Umumkan Susu Tercemar
JAKARTA, HALUAN — Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah menolak mengumumkan susu formula yang mengandung bakteri Sakazakii. Alasan mereka karena tidak punya data hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut. Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (23/2), Menkes menjelaskan, penelitian IPB adalah penelitian akademik yang datanya adalah hak IPB. “Tidak ada kewajiban lapor ke Kemenkes,” kata Menkes. Raker tersebut juga diikuti Rektor IPB IPB Herry Suhardiyanto. Menkes juga mengaku bahwa kementerian yang dipimpinnya belum menerima relas salinan PN Jaksel. “Kami sudah mendapatkan copy ke BPOM. Kami kesulitan, karena tidak dapat salinan IPB. Karena itu Kemenkes menunjuk Kejaksaan Agung, selaku pengacara negara untuk itu,” ujar Menkes. Kepala BPOM Kustantinah mengaku BPOM telah mendapatkan relas pemberitahuan isi putusan MA, pada 21 Februari 2011 oleh panitera. Putusan disampaikan 22 Februari 2011 dan turunan itu diambil ke MA berdasarkan relas itu. “Kami tegaskan, BPOM tidak punya data dan hasil penelitian oleh IPB, Kami tidak mengetahui, dan tidak dapat melaksanakan Bersambung ke Halaman 11
SALDI ISRA
Kepala Daerah Jangan Takut Berbenturan dengan Hukum
PADANG, HALUAN — Kepala daerah jangan takut berbenturan dengan hukum dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, asalkan kegiatan itu bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, jika takut hukum kapan pembangunan bisa diwujudkan. Demikian dikatakan Pengamat Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof. Saldi Isra
menyikapi adanya keraguan kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi dalam penggunaan anggaran, karena takut terjerat hukum. “Keraguan penggunaan anggaran oleh kepala daerah ini bukan hal yang baru lagi, tapi sudah lama. Intinya sekarang, bagaimana kepala daerah dalam hal ini Walikota, Bupati, bahkan Gubernur pintar menyikapinya,”
kata Saldi Isra menjawab wartawan di sela-sela Workshop Penegakan Hukum “Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Korupsi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan” yang dilaksanakan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia
HUMAS PEMPROV
Bersambung ke Halaman 11
WAKIL GUBERNUR Sumbar Muslim Kasim bersama para bupati dan walikota di Best Western Premier Basko Hotel Padang, Rabu (23/2).
2
Utama
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Gubernur Interaktif di 20 Radio
ANTARA
DEMO GALIAN C— Sejumlah warga berteriak sambil membentang spanduk saat berunjuk rasa di lokasi galian C Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang, Kec. 2X11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Rabu (23/2). Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah setempat dan pemilik tambang agar segera menutup tambang galian C tersebut karena merugikan petani di sepanjang sungai Batang Anai.
PADANG, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno akan talkshow sekaligus dialog interaktif dengan masyarakat di 20 radio anggota (Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Sumbar, pada 1 Maret 2011 pukul 07.00 WIB. Program ini adalah langkah awal dari PRSSNI Sumbar mempertemukan pemimpin dengan ratusan ribu warga pendengar se Sumatera Barat melalui radio. “Program ini tercetus dalam audiensi pengurus baru PRSSNI Sumbar 2011 - 2014 Rabu (23/2) pagi di kediaman Gubernur di Padang. Mengingat luasnya Sumatera Barat dan berjauhannya pemukiman penduduk, langkah untuk mendekatkan Gubernur atau para pemimpin di daerah ini dengan rakyat, yang paling efektif itu adalah melalui media,” kata Darlis Syofyan, Ketua PRSSNI Sumbar seperti dikutip Haluan dalam relisnya Rabu (23/2). PRSSNI akan proaktif, memberi peluang kepada semua pihak untuk memanfaatkan siaran radio. Keistimewaan siaran radio ini, bisa cepat dan langsung dari lokasi
peristiwa. Pengurus PRSSNI yang baru itu adalah, Ketua, H Darlis Syofyan (Radio Sushi FM), Sekretaris, Hj.Erna Syahrul (Radio Citra FM Solok), Wakil Sekretaris, Warni Wahab (Radio Padang FM), Bendahara, Fauzan (Radio Suara Subuh), Wakil Ketua Bidang Organisasi H.Aim Zein (Radio ProNews FM), Wakil Ketua Bidang Litbang Mitha Antonibendris (Radio Arbes FM), Wakil Ketua Bidang Kemasyarakatan Alvin Joni Marsinih (Star Radio Padang). Dewan Pengawas Jejeng Azwardi (Ketua), Masrutin (Sekretaris), dan Yuzermin (Anggota).
Sedangkan radio anggota PRSSNI di Sumbar adalah, Radio Sushi FM Padang, Arbes FM Padang, Padang FM, SIPP FeMale Padang, Kartika Padang, Suara Subuh Padang, Pronews FM Padang, Star FM Padang, Dhara FM Pariaman; Citra Solok, Harau Payakumbuh, JBS Bukittinggi, Arief Payakumbuah. Radio Carano Batusangkar, Dikara Bawana Padang, Gapilar FM Solok, Bimantara FM Bukittinggi, Lita FM Bukittinggi, Bahana FM dan Dian FM Padang Panjang. Dan banyak lagi yang sedang dalam proses menjadi anggota, seperti Radio Favorit di Padang. (h/naz/rel)
tentu perlu perhatian dan penanganan serius. Misalnya dengan menjalin kerja sama dengan daerah yang lebih maju bahkan belajar pada provinsi di negara lain,” terang Irwan. Sementara itu, tambah Gubenur, perkembangan koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) belum seperti yang diharapkan karena terkendala lemahnya manajemen dan pengelolaannya. Begitu pula masalah produktivitas yang belum optimal serta daya saing produk yang masih rendah. Sementara di Jepang, UMKM dan koperasi berkembang sangat pesat. Koperasi dapat mengelola usaha mulai dari hulu sampai ke hilir.
Misalnya saja di bidang teknologi pertanian, koperasi mampu mengembangkan jeruk mulai dari bibit, pemeliharaan dan pemasaran. Koperasi juga mampu mengelola peternakan sapi mulai dari pembibitan ternak, pemeliharaan, pakan ternak hingga pemasarannya. Ia jelakan, koperasi di Kagawa Jepang sudah lebih dari 10 tahun bekerja sama dengan Sumatera Barat dalam pemanfaatan tenaga kerja magang dari ranah Minang. Diharapkan, kerja sama tersebut dapat berlanjut dan terjadi peningkatan kuantitas tenaga magang di koperasi ini. “Koperasi di Sumatera Barat juga harus bisa diberdayakan.
Pemberdayaan itu dalam bentuk kerja sama dengan koperasi yang lebih maju, seperti koperasi di Jepang dengan harapan manajemen, usaha, kualitas SDM dan permodalannya menjadi lebih baik,” ujarnya. Suhermanto Raza, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, mengatakan, jadwal kunjungan rombongan Jepang tersebut pada hari pertama hanya beraudiensi dengan Gubernur. Lalu pada hari kedua berkunjung ke Kabupaten Solok mengunjungi petani sayuran dan para peternak di daerah itu. Dilanjutkan ke Kota Padang Panjang mengunjungi rumah potong hewan (RPH). (h/vie)
HUMAS PEMPROV
Pengurus Daerah PRSSNI hasil Musda 16 Februari 2011 berdialog dengan Gubernur Irwan Prayitno. Tampak H.Darlis Syofyan (Ketua), Mitha Antonibendris (Wakil Ketua Bidang Litbang dan Aim Zein Wakil Ketua Bidang Organisasi.
Pengusaha Jepang Jajaki Investasi di Sumbar PENGUSAHA Jepang tertarik untuk berinvestasi di Sumatera Barat. Selama tiga hari, mereka menjajaki berbagai peluang usaha. Hasil pemaparan Gubernur saat berkunjung ke Negeri Matahari Terbit ini.
PADANG, HALUAN— Promosi peluang investasi di Sumatera Barat yang dipaparkan Gubernur Irwan Prayitno di depan pengusaha dan pejabat Jepang saat berkunjung ke Negara Sakura itu pada awal Oktober 2010 lalu, ternyata membuahkan hasil. Beberapa pengusaha Jepang berminat berinvestasi di ranah Minang. Untuk itu, sejak Rabu (23/ 2) hingga Jumat (25/2), selama
3 hari rombongan yang terdiri dari Konselor Koperasi Kagawa Hounan, Outsuka Masahiro, Pimpinan CV Inshikawanouven, Ishikawa Yoshitsugu dan Pimpinan PT Mitoyosezon, Yano Masanori ini akan berada di ranah Minang. Rombongan akan menjajaki peluang usaha yang bisa dikembangkan. Irwan Prayitno, Gubernur Sumatera Barat, mengatakan, saat berkunjung ke Provinsi
Kagawa Jepang, dia sudah mengekspose dan memaparkan seluruh potensi Sumatera Barat dan peluang pengembangannya, mulai dari ketersediaan lahan hingga potensi sumber daya alam yang belum optimal diolah. “Provinsi Kagawa diakui lebih maju dari Sumatera Barat. Selama di Jepang, tuan rumah mengajak berkeliling meninjau sejumlah pabrik, usaha perikanan, peternakan, labor penelitian pertanian dan yang lainnya,” kata Irwan Prayitno dalam pertemuan yang dihadiri para pimpinan SKPD di lingkungan Pemprov Sumatera Barat, Rabu (23/2). Tinjauan lapangan itu telah memunculkan banyak inspirasi
untuk dikembangkan pula di Sumatera Barat, misalnya usaha penangkapan tuna Sumatera Barat yang sudah menembus pasar Jepang. Tetapi peluang usaha ini belum optimal digarap sehingga produksinya belum maksimal. Begitu pula peluang pasar usaha peternakan sapi, apalagi sebagian besar penduduknya adalah bertani. Lebih separuh daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat merupakan sentra ternak sapi. Untuk pengembangannya perlu dilakukan penanganan yang lebih baik, seperti pembibitan, pemeliharaan kesehatan, pemotongan, pengolahan daging sampai pemasarannya. “Guna mewujudkannya
Dokter Enggan Mengabdi di Mentawai DIBUTUHKAN — Korban gempa tsunami di Mentawai pada 25 Oktober 2010. Foto ini diambil dua hari setelah peristiwa bencana alam itu. Kini, para medis enggan ditempatkan di daerah ini. Padahal masyarakat membutuhkan keahlian mereka. Haswandi
PADANG, HALUAN — Gaji dokter kontrak yang ditawarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai sebesar Rp10 juta-15 juta per bulan. Jumlah ini dinilai cukup menggiurkan, tapi sayang, sejak pascagempa dan tsunami, minat dokter mengabdi di daerah itu menurun tajam. “BNPB membutuhkan 10 dokter untuk dikontrak selama dua bulan. Rencananya mereka akan ditempatkan di titik-titik hunian sementara.
Tugasnya memantau kondisi masyarakat yang rentan terhadap berbagai macam penyakit menular, seperti diare, campak yang sudah menjangkiti tujuh puluh warga Mentawai,” kata Rosnini Savitri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat di Padang, Selasa (22/2). Selain itu, untuk mengatasi kekurangan tenaga dokter di Mentawai, Kementerian Kesehatan juga akan mengirim dokter pegawai tidak tetap (PTT) dari pusat.
Pada bagian lain, kondisi 70 orang penderita campak dan tiga orang penderita gizi buruk, menurut Rosnini, saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Korban campak ditangani langsung tim dari Dinas Kesehatan Provinsi. “Penderita gizi buruk sudah mulai membaik. Kami sudah memberikan makanan pendamping ASI. Sekarang ini tidak hanya gizi buruk yang mesti diperhatikan, tetapi anak yang kurang gizi pun mendapat perhatian,” katanya.
Pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Mentawai, saat ini terdapat sekitar 996 anak yang kurang gizi. Pemerintah setempat diminta untuk memberikan perhatian lebih, sedang mengaktifkan program posyandu. “Selain petugas kesehatan, para orangtua juga harus memerhatikan kondisi balitanya. Datang ke posyandu untuk menimbang berat badan dan suntik imunisasi,” kata Rosnini Savitri. Saat ini, kebutuhan yang paling penting bagi masyarakat Mentawai adalah air bersih dan sanitasi yang memadai. Sebab, tanpa dua hal tersebut, masyarakat Negeri Sikerei tersebut berada dalam ancaman penyakit menular. Bupati Mentawai Edison Saleleubaja di tempat terpisah mengatakan, akan segera membangun sanitasi yang baik dan penyediaan air bersih sehingga masyarakatnya terbebas dari ancaman penyakit menular. “Pemkab Kepulauan Mentawai dalam waktu dekat ini akan membangun sanitasi dan penyediaan air bersih bagi masyarakat korban gempa dan tsunami,” kata Edison. (h/vie)
Program
UNIVERSITAS BUNG HATTA
PASCASARJANA
PENERIMAAN MAHASISWA BARU TA 2011/2012 PROGRAM STUDI 1. Pengelolaan Sumberdaya Perairan Pesisir dan Kelautan ( M.Si) (Terakreditasi) *Teknologi Penangkapan * Budidaya Perairan * Pengelolaan Hasil Perikanan * Sosial Ekonomi Perikanan
2. MAGISTER MANAJEMEN SAINS (M.Si)
(Terakreditasi) * Manajemen Sumberdaya Manusia * Manajemen keuangan * Manajemen Pemasarann * Hospitality Manajemen
3. MAGISTER TEKNIK SIPIL ( MT) (Terakreditasi) 4. MAGISTER ILMU HUKM (MH) *Teknik Manajemen Konstruksi (dalam proses terakreditasi) * Teknik Manajemen Proyek * Hukum Bisnis * Hukum Tata Negara 5. MAGISTER ARSITEKTUR (M.Si) * Hukum Sistim Perdana * Hukum Keperdataan (dalam proses terakreditasi) * Teknologi Bangunan Pendaftaran sampai dengan : 25 April 2011 * Teori dan Perancangan Arsitektur Tes Potensi Akademik dan Tofl : 29 April 2011 * Perancangan Kota dan Daerah Pengumuman hasil : 4 Mei 2011 * Arsitektur Vernakular Kuliah Perdana : 7 Mei 2011
INFORMASI DAN PENDAFTARAN Jl.Khatib Sulaiman 86 Padang Telp.(0751)7058641 E-mail: sekre_pascaubh@yahoo.com
Nasional
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
3
Lintas Nasional ICW: Sumut Terkorup JAKARTA, HALUAN — Indonesian Corruption Watch (ICW) , Rabu (23/2), mengumumkan trend korupsi di Indonesia pada semester kedua tahun 2010. Sumatera Utara (Sumut) menjadi provinsi yang paling korup. Pengumuman yang dibacakan oleh Koordinator Divisi Investigasi dan Informasi Publik, Agus Sunaryanto menyebutkan, selama periode 1 Juli-31 Desember 2010, Provinsi yang paling banyak ditemukan kasus korupsinya adalah Sumatra Utara dengan 38 kasus. Disusul oleh Bengkulu (23 kasus), Jawa Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan (20 kasus). Sedangkan provinsi yang paling minim ditemukan kasus korupsi adalah Bali (5 kasus). Sedangkan provinsi yang menyumbangkan potensi kerugian negara paling besar adalah Kalimantan Timur dengan nilai korupsi sebanyak Rp 601 miliar (2 kasus), disusul pemerintah pusat Rp 200 miliar (6 kasus), Sumatra Utara Rp 179 miliar (38 kasus, dan Riau Rp 128 miliar (20 kasus). (rep)
PADI BIODEKOMPOSERTokoh Nasional Aburizal Bakrie bersama Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Ditjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian Gatot Irianto dan anggota DPR RI menghadiri acara panen raya Program DEMPLOT Pupuk Organik Biodekomposer di Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (23/ 2). Sekitar 200 hektar yang telah menggunakan pupuk organik Biodekomposer di Desa Kubang telah menghasilkan 11,5 ton per hektare.
Wajar, Golkar dan PKS Keluar Setgab JAKARTA, HALUAN — Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) seharusnya mundur dari Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi Pendukung Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Karena kedua partai tersebut secara terbuka berseberangan dengan anggota Setgab yang lain, terutama Partai Demokrat dalam masalah hak angket pajak. "Kandasnya hak angket soal pajak, harusnya membuat Golkar dan PKS malu hati kepada Presiden SBY dan Setgab. Jika mereka masih punya rasa malu maka seharunya mundur dari koalisi,” kata pengamat politik dari Universitas Indonesia Arbi Sani Sanit di Kompleks Parlemen, Rabu (23/2). Arbi Sanit menilai, sikap Golkar dan PKS yang secara terang-terangan bersikap berseberangan dengan anggota Setgab, sudah dipahami betul oleh kedua partai tersebut dengan konsekuensi yang harus ditanggung. “Sangat dimungkinkan mereka dicoret dari keanggotaan Setgab dan menterinya di-reshuffle”, kata Arbi. "Sebelum Setgab mengevalusi atas perbedaan sikap dalam soal angket pajak ini dan sebelum Presiden mengganti menterinya dari Golkar dan PKS, maka akan lebih terhormat kedua partai tersebut bersikap jelas dengan menyatakan keluar dari Setgab,” ujarnya. Pandangan berbeda disampaikan Ketua DPP Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Menurut Priyo, partainya tetap mendukung pemerintahan Presiden SBY dan tidak akan keluar dari Setgab. Sedangkan Ketua DPP PPP Lukman Hakim Saifuddin menilai memang perlu dilakukan konsolidasi dan evaluasi di Setgab, pasca kandasnya hak angket perpajakan. Apalagi, dua partai yang tergabung dalam koalisi yakni Partai Golkar dan PKS secara terbuka berseberangan dengan kebijakan Setgab. “Perlu dibahas apakah sikap Golkar dan PKS yang mendukung hak angket perpajakan masih bisa ditolerir atau tidak. Mungkin bagi kami perbedaan pendapat seperti itu merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Namun bagi Demokrat atau partai lainnya kan belum tentu sama pandangannya," kata Lukman. (h/sam)
Lemah, Koordinasi Presiden SBY JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memiliki koordinasi yang lemah dengan para kepala daerah, khususnya gubernur. Jika koordinasi itu berjalan dengan baik, Presiden tidak perlu menegur kepala daerah yang masih memiliki kinerja kurang. "Cara Presiden mengkritik kinerja gubernur kemarin itu justru menunjukkan betapa lemahnya koordinasi kepala negara kepada para pembantunya di tingkat provinsi selama ini," kata Sekjen Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz, Rabu (23/2). Contoh kritik Presiden adalah kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo di mana Presiden sangat mungkin untuk secara cepat memanggilnya bila ada persoalan sosial misalnya kemacetan yang sudah sejak lama menjadi persoalan Jakarta dan Presiden merasakan langsung bertahun-tahun lamanya. "Secara politis, kritik Presiden terhadap gubernur ini ingin menegaskan kembali opsi pemerintah untuk mengembalikan pemilihan gubernur ke DPRD, karena secara kinerja gunernur yang dipilih langsung juga mempunyai kelemahan kerja yang sama," ujar Masykur. (rep)
MUI: Ahmadiyah Jangan Dibiarkan
JAKARTA, HALUAN – Dihadapan Pimpinan MPR RI, Majelis Ulama Indonesia (MUI) kembali meminta Ahmadiyah dibubarkan dengan alasan Ahmadiyah telah melakukan penyimpangan ajaran Islam. “MUI menginginkan Ahmadiyah dibubarkan. Paling tidak, minimal jangan organisasinya itu dibiarkan hidup . Sebab kalau itu hidup, nanti akan terjadi lagi konflik-konflik yang sama. Sehingga organisasinya perlu dihentikan, atau dibekukan,” kata Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin, saat beraudensi dengan Pimpinan MPR, di gedung Nusantara II, MPR/DPR/DPD, Rabu (23/2). Pengurus MUI yang bertemu pimpiman MPR itu antara lain, KH. Ma’ruf Amin, Amidhan, Anwar Abbas, Natsir Zubaidi, Noor Ahmad, Welya Safitri dan Thabri Ali Hosen. Sedangkan dari MPR yang menerima Taufik Kiemas, Lukman Hakim Saifuddin, Hajriyanto Y Tohari dan Hj Melani Leimena Suharly. Dikatakan Ma’ruf Amin,
MUI masih memberi ruang dan ditoleransi dalam suatu perbedaan jika perbedaan itu dalam wilayah perbedaan. Kalau perbedaan itu diluar wilayah perbedaan, bukan lagi perbedaan, tapi itu adalah penyimpangan. “Penyimpangan dalam ajaran agama tidak ditoleransi. Salah satu contoh yang masuk ke dalam wilayah penyimpangan itu Ahmadiyah misalnya,” jelas Ma’ruf Amin. “Ahmadiyah itu oleh MUI dinyatakan sebagai suatu paham yang menyimpang, sebagaimana juga yang ditetapkan oleh majelismajelis agama atau forum ulama di seluruh dunia, baik itu forum ulama Malaysia, Pakistan, Saudi, OKI, mengatakan hal yang sama,” sambung Ma’ruf Amin. Di dalam menghadapi kata Ma’ruf, MUI pernah mengu-
sulkan supaya Ahmadiyah itu dibubarkan karena mengacu kepada UU yang ada. Usulan MUI itu terkait dengan UU Penodaan Agama,yang menyatakan kalau penodaan itu dilakukan oleh orang perorang, maka dia dihentikan melalui SKB. “Tapi kalau dilakukan oleh organisasi, maka organisasi itu dibubarkan. Berdasarkan itu, MUI mengusulkan supaya Ahmadiyah dibubarkan,” ujarnya. SKB yang dibuat tiga menteri itu dinilai MUI tidak dapat menyelesaikan persoalan, karena organisasinya masih ada. “Karena itu MUI menginginkan Ahmadiyah dibubarkan. Paling tidak, minimal jangan organisasinya itu dibiarkan hidup . Sebab kalau itu hidup, nanti akan terjadi lagi konflik-konflik yang sama. Sehingga organisasinya perlu dihentikan, atau dibekukan. Tapi umatnya tidak boleh dizalimi, dianiaya, tetapi dibina dan diperlakukan dengan baik,” kata Ma’ruf Amin. Soal kekerasan, Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa MUI tidak
Bowo Pas Menteri Pertanian
JAKARTA, HALUAN — Pansus Hak Angket Perpajakan kandas sudah. Dan faktor penentunya adalah Fraksi Gerindra. Suara fraksi itu sungguh menentukan siapa yang menang, yang mendukung Pansus itu atau yang menolak. Para petinggi Partai Demokrat menegaskan bahwa atas dukungan itu, Partai Gerindra yang didirikan oleh Prabowo Subianto itu, pantas mendapat imbalan. Prabowo Subianto, kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Achmad Mubarok, patut diberi kursi dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. “Reward-nya bisa saja Prabowo dikasih menteri,” kata Mubarok, Rabu, 23 Februari 2011. Menurut Mubarok, mantan calon wakil presiden yang berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pemilihan Umum Presiden 2009 ini, sangat cocok mendapatkan kursi Menteri Pertanian. Sebab latar belakang Prabowo cocok dengan tanggung jawab Kementerian Pertanian. “Dia kan lama di HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia).” Dia seorang pensiunan, duitnya banyak. Kalau didedikasikan kepada tani, tentu ini akan luar biasa,” katanya. Namun, sejauh ini rencana pemberian penghargaan kepada Prabowo ini belum menjadi pembahasan resmi di level Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat.
Yang jelas sesudah sukses menekuk pengusul Pansus itu, Gerindra panen ucapan terima kasih. Syarief Hasan, anggota Dewan Pembina Demokrat, juga menyampaikan apresiasi terhadap Fraksi Partai Gerindra. “Kami sangat berterimakasih dan berikan penghargaan,” katanya. Namun, ketika disinggung apakah penghargaan ini akan berupa posisi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu II, Syarief menegaskan bahwa semua itu tergantung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Suswono tak Gentar Terekait dengan itu, kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemarin secara tegas menyatakan dukungan terhadap pelaksanaan Hak Angket Mafia Perpajakan. Sikap PKS ini berbeda dengan Partai Demokrat yang merupakan mitra koalisi. Akibat 'pembangkangan' sikap PKS, tersiar kabar menteri-menteri asal PKS akan diganti. Menteri Pertanian yang berasal dari PKS, Suswono, mengaku tidak khawatir diganti akibat sikap PKS di parlemen. Suswono mengaku tidak masalah jika alasan pergantiannya adalah faktor politik, dan bukan karena kinerjanya secara profesional. Lalu apakah Suswono tetap menerima jika diganti oleh Menteri dari Partai Gerindra? "Tidak ada masalah, tetap saya hormati. Itu hak Presiden," katanya. (vvn)
“Kita terus menyadarkan kelompok ini dengan upayaupaya yang disebut deradikalisasi. Tetapi terus terang upaya deradikalisasi itu sering menghadapi kendala-kendala, karena adanya kelompok-kelompok provokatif, kelompok sekuler liberal yang terus memprovokasi, sehingga itu menyulitkan. Bahkan yang tidak radikal, bisa menjadi radikal. Ini yang kita amati. Karena itu upaya radikalisasi ini juga supaya memperoleh dukungan dari semua pihak dan jangan ada kelompok, pihak yang memanasmanasi sehingga yang terjadi adalah memperbesar, bukan memperkecil kelompok-kelompok radikal”, ulasnya. Pada kesempatan tersebut, MUI juga mendesak dibentuknya UU tentang kerukunan umat beragama yang isinya sudah ada dalam Peraturan Bersama Menteri (PBM) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. “Mudahmudahan lebih memberikan pengaruh untuk tidak dilanggar oleh siapapun,” harap Ma’ruf Amin. (h/sam)
Pernyataan Dipo Alam Ancam Profesionalisme Jurnalistik
JAKARTA, HALUAN — Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo menilai pernyataan Sekretaris Kabinet Dipo Alam agar jajaran Pemerintah memboikot iklan bagi media yang menjelek-jelekan Pemerintah, justru mengancam profesionalisme jurnalistik. "Yang perlu diwaspadai adalah, ini persoalan iklan kok dihubung-hubungkan dengan berita," katanya di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Rabu (23/2). Menurut dia, pernyataan Dipo Alam tersebut seakan-akan mengindikasikan bahwa selama ini lembaga-lembaga resmi pusat dan daerah itu memasang iklan di media massa dengan pamrih ingin mendapatkan pemberitaan yang positif. "Seakan-akan dengan menggertak media untuk tidak diberi iklan itu kemudian media-media melakukan sensor kemudian pemberitaan sudah tidak negatif, tidak ribut-ribut, iklannya diberikan, inikan konyol dalam konteks profesionalisme media. Sesulit apapun itu dalam konteks menegakkan media sebagai ruang publik yang demokratis, itu harus dipisahkan," katanya. Ia menambahkan, pernyataan bahwa iklan menggunakan dana pemerintah juga dinilai sangat tidak tepat. Sebab
Dokternya Menganjurkan Minum Kedelai Bubuk ini Setiap bangun pagi, badan Hajah Darmayanti sering kaku dan pegal-pegal. “Untuk berdiri, saya mesti duduk dulu untuk beberapa lama guna memulihkan kondisi tubuh. Setelah itu baru saya bisa berdiri, tapi mesti pelan-pelan,” ujar wanita 54 tahun ini. Dan menurut ibu rumah tangga dengan empat anak itu, hal tersebut sudah lebih dari delapan tahun ia alami. Selain itu, ia juga disibukkan oleh penyakit ambeien yang telah ia derita sejak lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. “Bila memakan makanan yang pedas-pedas atau yang panas-panas, ambeien saya langsung kambuh. Bahkan kadang-kadang sampai keluar darah. Kalau sudah begini, rasanya perih sekali,” ucap penduduk Taman Cilegon Indah, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Provinsi Banten, ini, saat ditemui beberapa waktu yang lalu. Untuk itu, selama ini ia sering berobat ke dokter, namun sejak dua tahun belakangan ia hanya mengonsumsi New Mandala 525. “Awalnya saya meminum kedelai bubuk itu dua kali sehari, namun belakangan hanya sekali sehari,” ucapnya. Hasilnya? “Baru habis 4 kotak, badan sudah mulai terasa enak. Dan sekarang, selain keluhan pegal dan kaku tadi teratasi, buang air besar saya pun sudah lancar. Bahkan dokter yang sering saya kunjungi dulu menganjurkan saya untuk tetap rutin meminumnya,” lanjutnya. Pegal-pegal saat bangun tidur itu mungkin saja Hj.Darmayanti disebabkan oleh gejala rematik atau metabolisme yang tidak lancar. Dengan rutin mengonsumsi kedelai bubuk yang mengandung isoflavon, tentu saja keluhan ini teratasi. Sebab, salah satu fungsi isoflavon adalah untuk memperlancar metabolisme. Selain itu, kandungan serat plus protein dan karbohidrat kedelai dapat membantu tubuh mengatasi ambeien, yang gejalanya biasanya dimulai dengan sembelit. Sembelit atau konstipasi merupakan gangguan pencernaan sebagai akibat kurangnya seseorang mengonsumsi serat. Memang, dengan mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah yang cukup, terutama yang mengandung kadar serat tinggi seperti pepaya, pisang, bayam, katuk,
pernah mentolerir kekerasan dan tidak pernah memberikan ruang untuk terjadinya kekerasan oleh siapapun.” Oleh karena itu kami menginginkan agar terhadap konflik-konflik yang terjadi ada penegakan hukum, tapi harus secara adil. Siapa yang memulai, siapa yang memprovokasi dan siapa yang melakukan anarkhis. Jadi yang harus ditindak itu bukan hanya kelompok anarkhis, tapi juga kelompok provokatif yang memancing terjadinya konflik. Sebab kalau tidak akan terus terjadi kekerasan,” ujarnya. MUI sendiri sambungnya, terus melakukan upaya-upaya deradikalisasi terhadap pahampaham radikal. “Kami menyadari bahwa ada radikalisme yang perlu di deradikalisasi. Radikalisme itu merupakan distorsi pemahaman agama. Mereka mengartikan jihad secara tidak proporsional, tidak secara semestinya. Indonesia bukan wilayah perang, tetapi wilayah damai. Tetapi mereka memaknai jihad didalam wilayah perang, karena itu tidak proporsional”, katanya.
menurut dia, dalam konteks demokrasi dan reformasi, tidak ada yang namanya dana Pemerintah, namun yang ada adalah dan publik. "Dana APBN-APBD itu sebetulnya tidak bisa disebut dana pemerintah, kata dana pemerintah itu sebetulnya kata yang menjebak, APBNAPBD itu dalam konteks reformasi harus dipahami sebagai dana publik bukan dana pemerintah," katanya. Ia menjelaskan, pemerintah sebagai wakil rakyat yang diberi mandat hanya menjadi pengelola dari dana-dana milik publik yang berasal dari pajak, kekayaan sumber daya alam, utang luar negeri dan sumber-sumber penghasilan lainnya. "Dana publik itu sudah selayaknya dialokasikan untuk kepentingankepentingan publik antara lain melalui media massa. Itu reduksi kalau betul dana publik sebagai dana pemerintah, seakan-akan pemerintah bisa menggunakan itu semena-mena. Itu yang harus dikoreksi," katanya. Ia juga menilai, pernyataan investasi asing tersendat-sendat karena berita media yang berlebihan. "Itu menyesatkan, memang ada pemberitaan pers yang terlalu kritis. (ant)
ADVERTORIAL
dan lain-lainnya, gejala sembelit bisa dihindari. Namun, bila gejala itu sudah sering berulang, berarti ada yang kurang beres dalam organ pencernaan tubuh. Untuk itu, bukan hanya upaya kuratif seperti halnya pengobatan yang perlu dilakukan melainkan juga upaya preventif. Karena itu, selain memperbanyak mengonsumsi makanan kaya serat tadi, penderita perlu menghindari makanan yang pedas dan banyak duduk supaya sembelit tidak berkembang menjadi ambeien. Lalu, mengapa dengan New Mandala 525 sembelit bisa diatasi. Seperti tertera pada kotak dan brosurnya, selain protein, asam amino, karbohidrat, isoflavon, vitamin, dan mineral, susu kedelai bubuk New Mandala 525 juga mengandung serat dalam kadar yang tak kalah pentingnya dibanding produk-produk makanan lain. Meski begitu, menjaga pola hidup sehat tetap dianjurkan untuk dijadikan prioritas, seperti berolahraga dengan teratur, beristirahat dengan cukup, menjaga pola makan dengan baik, dan minum air putih dengan cukup. New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya yang nyata dan produknya yang diolah secara higienis. Ini amat ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini untuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan untuk keluarga. New Mandala 525 sekarang sudah tersedia di Apotik/T.O terkemuka di kota anda atau ingin tahu lebih jauh, hubungi perwakilan kami untuk wilayah Sumbar : (0751) 7854443 atau Distributor wilayah : Padang Panjang 081266713023, Bukittinggi (0752) 34189, Payakumbuh (0752) 92813, Batusangkar (0752) 73498, 081374366690, Pariaman (0751) 9009875, Padang Pariaman 081363143179, Lb Basung 081374505630, Pasaman Barat 0813 14285681, Lb Sikaping 081363978162, Painan (0756) 21314, Solok (0755) 20327, Sawahlunto 081374643868, Muaro Sijunjung (0754) 21363, 0812170305226, Dharmasraya 085274678529, Muaro Labuah (0755) 70342 DINKES: PIRT No. 15320503590
4
Opini
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Haluan Kita Kepala Daerah Jangan Takut Gunakan APBD ADA rasa was-was pada sebagian kepala daerah dalam menggunakan anggaran negara. Salah-salah bisa berurusan dengan aparat hukum terutama dengan Kejaksaan dan KPK. Bahkan hal itu juga sudah disampaikan beberapa kali oleh Menteri Dalam Negeri bahwa lebih separuh gubernur di Indonesia terjerat hukum dan seratusan lebih Bupati/Walikota mengalami nasib yang sama. Padahal mereka belum tentu murni bersalah atau korupsi.Kemarin para anggotra Asosiasi Pemerintah Kabupaten dan Kota Seluruh Indonesia (APEKSI dan APKASI) Sumatera Barat mencoba membahasnya bersamasama dengan sejumlah pakar hukum dan aparat hukum dalam sebuah workshop. Mencari jalan keluar bagaimana supaya tidak ada rasa cemas dan takut akan berurusan dengan hukum apabila membelanjakan anggaran negara. Maksudnya membelanjakan anggaran menurut semestinya tetapi tidak dikejar-kejar oleh aparat hukum. Dan workshop itu merekomendasikan bahwa Kepala daerah jangan takut berbenturan dengan hukum dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, asalkan kegiatan itu bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, jika takut hukum kapan pembangunan bisa diwujudkan. Disimpulkan bahwa keraguan penggunaan anggaran oleh kepala daerah ini bukan hal yang baru lagi, tapi sudah lama. Intinya sekarang, bagaimana kepala daerah dalam hal ini Walikota, Bupati, bahkan Gubernur pintar menyikapinya.Jadi, jika ada kebutuhan mendadak seperti bencana, sementara anggaran tak terduga tidak ada. Hal ini bisa disikapi dengan menganggarkan pada perubahan. Jika pun tidak, persoalan ini bisa dibicarakan dulu oleh bupati/walikota ke provinsi, bahkan jika perlu sampai ke pusat. Sehingga dalam pelaksanaanya nanti ada koordinasi dengan demikian apabila ada masalah hukum kelak, yang jelas penggunaan anggarannya sudah melalui proses duduk bersama, koordinasi dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan sebagai belanja dalam kondisi darurat. Keluhan dan kecemasan kepala daerah terhadap proses hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat beralasan mengingat data sekitar 158 kepala daerah terindikasi korupsi, 17 diantaranya gubernur. Praktek yang terjadi selama ini, para kepala daerah yang ‘disebut-sebut’ melakukan kesalahan administratif penggunaan anggaran sudah terlajur hancur namanya lantaran sudah harus bolak-balik menemui pemeriksa di Kejaksaan. Publik tidak dapat membedakan antara baru hanya diperiksa sebatas saksi atau hanya sekedar dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan dengan pemanggilan sebagai tersangka. Publik masih menganggap kalau seorang pejabat memberikan keterangan kepada kejaksaan di kantor kejaksaan negeri maupun kejaksaan tinggi seolah-olah sudah jadi pesakitan. Padahal itu belum tentu. Namun apakah publik perlu disalahkan dalam menilai semua itu? Tentu saja tidak. Ini hanya soal anggapan dan pandangan publik saja. Kalau begitu sebenarnya yang tidak duduk adalah pemberian keterangan yang lebih jelas kepada publik dari aparat hukum tentang status orangorang yang dipanggil ke kejaksaan itu. Sayangnya kadang-kadang pihak Kejaksaan tidak mau lebih banyak menggunakan fungsi intelijennya ketika satu (calon) perkara masih di tahap penyelidikan. Seyogianya penyelidikan haruslah belum sampai memanggil seorang pejabat ke kejaksaan. Toh kalau hanya menghimpun data dan fakta bisa mendatangi dalam kunjungan in cognito saja. Dengan demikian hanya kalau sudah sampai pada tahap penyidikan sajalah hendaknya seseorang dipanggil ke kejaksaan. Ini akan sangat membantu untuk menjaga agar cara pandang publik menjadi lebih lurus. Bahwa tidak semua yang dipanggil ke kejaksaan adalah orang-orang bermasalah. Kembali kepada Kepala daerah, baik bupati maupun wali kota dan satuan kerja pemerintah daerah sekali lagi sebenarnya tak perlu takut menggunakan anggaran. Kekhawatiran pengguna anggaran bakal terjerat pasalpasal korupsi sudah harus diantisipasi sejak dini dengan asistensi penggunaan anggaran dari musyawarah pimpinan daerah beserta perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan. Semangat memberantau korupsi hendaknya tidak dengan outcome menjerat sebanyak mungkin orang masuk penjara tetapi jauh lebih baik adalah mencegah terjadinya korupsi. Salah satu caranya adalah agar jajaran musyawarah pimpinan daerah (Muspida), seperti Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kepolisian Daerah, dan juga perwakilan BPK dan BPKP, ikut membantu memberikan arahan agar kepala daerah dan satuan kerja tidak tersangkut penyelewengan anggaran. Selama ada ketakutan dari kepala daerah dalam menggunakan anggaran selama itu pula akan terjadi ketersedatan pembangunan di daerah. Orang tidak lagi bersemangat dan punya optimistis dalam bekerja karena terus dihantui akan diciduk sebagai koruptor.***
Haluan Aspirasi
08163253248
Tunjada di Limapuluh Kota GURU di Kabupaten Limapuluh Kota menuntut pembayaran tunjangan daerah setelah menang di PTUN, PNS Pemkab tidak menerima sertifikasi/remunirasi siapa yang harus bertanggung jawab, tolonglah Pak Gubernur… +628126713***
Menkes masih tolak umumkan merk susu formula berbakteri Sakazakii
z Gara-gara Sakazakii setitik, rusak susu senegara Pra Olimpiade, Indonesia kalah 1-3 dari Turkmenistan z Ketua ‘pssi’nya Turkmenistan pernah didemo nggak? KELASI
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Posisi Tawar Petani Indonesia Lemah Oleh: Jajang Fadli Mahasiswa Pascasarjana Sosiologi Universitas Andalas
AGUSTUS 2011, pemerintah Indonesia akan mengimpor beras untuk menjaga stok nasional agar negara aman dari ancaman krisis pangan. Pertanyaannya, apa yang salah dengan Indonesia sebagai negara agraris? Kalau dilihat sejarah, menurut Greertz, Clifford (1976), dalam buku ‘Involusi Pertanian’, proses perubahan ekologi di Indonesia, bila dibandingkan antara Indonesia dengan Jepang dalam sektor pertanian, terutama padi, terdapat beberapa persamaan, seperti ; hasil padi per hektare di Jawa dan di Jepang dari kurun waktu (1868-1970) adalah sama, keadaan masyarakat yang sifatnya samasama feodal, penduduk yang sama-sama padat dan sistem pertanian sawah dengan lahan yang tidak begitu luas Namun setelah 49 tahun berlalu, kondisi ini ternyata nasib petani Indonesia kesejahteraannya jauh di bawah kesejahteraan petani Jepang. Hal ini ditunjukkan data BPS tahun 2010, dimana jumlah penduduk miskin di pedesaan di seluruh indonesia mencapai 19,93 juta jiwa. Artinya, sebahagian besar masyarakat miskin yang tinggal di pedesaan tersebut adalah petani dari sekitar 38 juta rumah tangga petani yang terdata. Ini menunjukkan jumlah petani mencapai 44 persen dari total angkatan kerja di Indonesia, atau setengah dari penduduk Indonesia masih tergantung kepada pertanian. Sungguh ironis, ketika setengah rakyat Indonesia masih tergantung kepada sektor
pertanian, namu pertanian ini tidak membuat kualitas hidup petani menjadi lebih baik. Tingkat Produksi Versus Harga Jual Menurut boklet Badan Pusat Statistik, Agustus 2010, terjadi produksi hasil-hasil pertanian. Untuk padi, secara nasional, pada tahun 2007 sebesar 57.157.435 ton, tahun 2008 sebesar 60.325.925 ton, tahun 2009 sebesar 64.398.890 ton, dan tahun 2010 diperkirakan sebesar 65.150.764 ton. Kalau dasar perhitungan, asumsi jumlah rumah tangga petani pada tahun 2010 sebanyak 38 juta, maka penghasilan petani per rumah tangga pada tahun 2010 sebanyak 1,714 ton. Jika kita lihat rata-rata nasional harga gabah di tingkat penggilingan tahun 2010, menurut BPPS sebesar Rp3.500/kg, maka penghasilan petani per rumah tangga sebesar Rp5.999.000, sudah termasuk di dalamnya biaya produksi. Jika diasumsikan biaya produksi 30 persen saja, maka penghasilan bersih petani per rumah tangga sebesar Rp4.199.300, atau sekitar Rp350.000/ bulan. Jika diasumsikan tenaga kerja per rumah tangga rata-rata 3 orang, maka penghasilan per orang petani hanya sekitar Rp116.000/bulan. Bandingkan
dengan rata-rata UMR nasional yang ditetapkan pemerintah untuk tahun 2010 sebesar Rp1.068.399. Problem petani kecil Indonesia di masa modernisasi ini semakin menjadi kompleks. Di satu sisi kebutuhan dan konsumsi akan pangan meningkat tapi di sisi lain, petani tidak dapat memanfaatkan peningkatan konsumsi pangan tersebut. Salah satu dilema Indonesia adalah jika beras petani dibeli dengan harga tinggi akan dapat menimbulkan inflasi, karena seluruh masyarakat ekonomi menengah Indonesia yang mengkonsumsi beras mempunyai daya beli yang sangat rendah. Sehingga posisi petani pangan di Indonesia selalu dalam dilema dan cenderung “dikorbankan”. Sebagai perbandingan harga gabah kering panen berkisar antara Rp3.000-Rp3.500 per kg. Walaupun harga beras bulan September 2010 tercatat berkisar dari Rp5000-Rp8.000 per kg, namun harga ini tidak dapat dikatakan harga yang sepenuhnya dinikmati petani. Harga ini lebih banyak dinikmati oleh tengkulak, pedagang pengumpul atau pemilik-pemilik huller yang merupakan elit-elit ekonomi di pedesaan. Modernisasi mengakibatkan yang diterima petani sebagai produsen semakin jauh di bawah dari yang dibayar konsumennya. Ada mata rantai yang tercipta sehingga harga beras di pasar belum tentu berpengaruh terhadap harga yang dinikmati oleh petani. Keterbatasan teknologi juga membuat petani Indonesia hanya mampu menjual hasil pertanian pangan dalam bentuk bahan setengah jadi “dibaca gabah”. Proses-proses produksi pada sistem pertanian modern mempunya biaya tinggi. Petani harus mengeluarkan biaya untuk membeli bibit unggul. Ternyata bibit-bibit unggul juga unggul dalam kebutuhan biayanya karena sangat tegantung pada pupuk yang harganya
terus melonjak tidak terkendali. Mekanisasi pertanian mengharuskan petani kecil pun harus mengeluarkan ongkos untuk sewa mesin-mesin pertanian yang pada pertanian tradisional lebih murah dengan sistem gotong royong yang padat karya. Peningkatkan biaya produksi yang tidak diikuti dengan peningkatan harga yang layak di pasar primer di tingkat petani, semakin menjauhkan petani dari kesejahteraan. Kebijakan Pemerintah Untuk menolong petani, sebenarnya pemerintah Indonesia sudah pernah memberikan subsidi kepada petani, seperti subsidi terhadap pupuk pertanian. Namun ternyata dengan sistem yang ada, tidak efektif. Sering kita dengar, ketika musim tanam tiba-tiba pupuk hilang dari pasaran dan akhirnya petani membeli dari pasar gelap yang harganya sangat mahal. Hal ini disebabkan, kebijakan yang dikeluarkan tidak diikuti dengan pengawasan yang kuat. Lembaga yang dibentuk oleh pemerintah yang berperan mengawasi distribusi pupuk hingga ke petani, sangat lemah. Hal ini mempengaruhi tidak maksimalnya sistem distribusi pupuk. Itulah sebabnya selalu terulang, pupuk menghilang di pasaran ketika petani bersiap-siap memulai musim tanam. Di samping itu, kebijakan yang tidak bersahabat terhadap petani sering sekali diambil oleh pemerintah dengan alasan mencegah inflasi. Ketika terjadi kekurangan stok pemerintah tanpa pikir panjang melakukan impor beras. Kebijakan ini jelas semakin menghancurkan harga jual produk pertanian lokal. Sementara saat produksi surplus juga terjadi penurunan harga gabah yang cukup signifikan di tengah petani produksi tanpa bisa di atur oleh pemerintah, sehingga lengkaplah sudah bahwa petani Indonesia termarginalkan
di sebuah negara agraris. Mekanisme Pasar dan Posisi Tawar Mekanisme pasar bebas yang berlaku dewasa ini juka ikut menyudutkan petani, karena selama ini kalangan petani produsen di Indonesia masih memiliki ketidakmampuan tawar-menawar dengan pembeli untuk memperoleh harga produknya yang wajar. Ada beberapa hal yang memposisikan kelemahan daya tawar petani terhadap pembeli produknya, antara lain umumnya disebabkan karena faktor keterbatasan sarana dan prasarana, permodalan serta akses informasi pasar. Faktor keterbatasan ini, mengakibatkan ketergantungan terhadap rentenir, akibatnya sebanyak 40 persen dari hasil penjualan panenan menjadi milik para rentenir atau tengkulak. Keadaan ini membuat peningkatan produktivitas pertanian tidak lagi menjadi jaminan akan memberikan keuntungan layak bagi petani. Kondisi ini semakin parah karena di antara petani produsen Indonesia yang sebahagian besar adalah rumah tangga miskin, luas lahan yang terbatas dan modal kerja yang minim tidak mempunyai suatu kelembagaan yang mampu mengorganisasi mereka sehingga menjadi berdaya. Upaya yang harus dilakukan adalah menaikkan daya tawar petani produsen, karena persoalan mendasarnya adalah posisi lemah petani dalam permainan pasar, dan posisi lemah pada relasi dengan pelaku ekonomi lainnya. Kelemahan dalam pemasaran terjadi karena dominasi tengkulak dalam menentukan harga jual produk pertanian di tingkat petani. Ketergantungan pemenuhan modal kerja untuk pembelian sarana produksi dari tengkulak atau pemodal menyebabkan praktek ijon dan penentuan harga jual yang tidak bisa dielakan petani.
Organisasi Jalan Menuju Pemberdayaan Petani
Oleh Moehar Daniel Peneliti Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Pertanian BPTP Sumatera Barat PETANI ATAUPUN komunitas rakyat kecil butuh fasilitator, orang atau lembaga yang peduli terhadap mereka. Para fasilitator ini sangat diharapkan akan membantu, mendampingi serta mengarahkan mereka dalam upaya merengkuh keberdayaan, kekuatan serta kejayaan komunitasnya. Kerjasama antara petani dengan para personal atau lembaga yang peduli tersebut sangat dibutuhkan untuk menjalankan proses pemberdayaan. Pemberdayaan akan berjalan dengan menyatunya antara komunitas petani dan masyarakat kecil dengan para fasilitator. Tetapi ada yang harus diingat dan diperhatikan untuk dilakukan. Pada dasarnya, prinsip pemberdayaan yang harus dijalankan adalah sebagai berikut. Pertama, prakarsa dan proses pengambilan keputusan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, tahap demi tahap harus diletakkan pada masyarakat sendiri. Kedua, fokus utamanya adalah peningkatan kemampuan masyarakat untuk mengelola
dan memobilisasi sumbersumber yang terdapat di komunitas untuk memenuhi kebutuhan mereka. Ketiga, menghargai variasi lokal sehingga bersifat fleksibel menyesuaikan dengan kondisi lokal. Keempat, menekankan pada proses pembelajaran (social learning) yang di dalamnya terdapat interaksi kolaboratif antara birokrasi dan komunitas sejak perencanaan sampai evaluasi kegiatan. Kelima, proses pembelajaran tersebut didasarkan pada prinsip dasar selaras alam atau berwawasan lingkungan serta sesuai dengan kondisi setempat, dan keenam pembentukan kemitraan maupun jaringan diantara stakeholders yang terkait. Partisipatif, itulah istilah atau pendekatan yang harus dilakukan dalam proses pemberdayaan para petani dan rakyat kecil. Para pendamping atau pemberdaya harus berasal dari luar komunitasnya. Secara sosial, komunitas tertentu lebih memandang dan menghargai personal atau komunitas yang berasal dari luar mereka. Sementara kalau para pemberdaya berasal dari kalangan mereka sendiri, sulit diharapkan proses akan berjalan seperti yang diinginkan. Untuk mewujudkan sasaran, pengorganisasian masyarakat harus menggunakan “tangan ketiga” yang berfungsi sebagai pemberdaya dan sekaligus fasilitator. Pemberdaya adalah komunitas tertentu pula yang punya perhatian dan komit dengan apa yang harus dilakukan dan yang akan dicapainya. Mereka adalah orang-orang yang mempunyai kemampuan,
kelebihan dan dedikasi yang penuh untuk menggunakan dan mengorbankan waktunya bagi komunitas binaan.dalam proses nantinya, para pemberdaya bisa merekrut petani setempat sebagai mitra dalam membantu dan memperlancar proses pemberdayaan. Secara tidak langsung kader tersebut telah dididik dan dibina untuk menjadi pemberdaya bagi masyarakatnya dan atau masyarakat lain nantinya. Para pendamping atau pemberdaya adalah lapisan masyarakat atau komunitas yang mempunyai kepedulian terhadap nasib dan perjuangan petani. Pendampingan dan bimbingan yang dibutuhkan bukanlah kegiatan yang menghendaki pamrih, yaitu kegiatan yang mengharapkan sesuatu yang tersembunyi dibalik gerakannya. Petani butuh dampingan dan bantuan yang ikhlas dan sukarela untuk menjalankan proses pemberdayaan diri dan komunitasnya. Bila para pendamping dan pembina melakukan pemberdayaan dengan maksud-maksud tertentu, dapat dipastikan bahwa petani kembali akan menerima dampak buruk. Keuntungan dan keberdayaan akan lebih banyak dimanfaatkan oleh para pendamping tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan kehati-hatian dan was-was dari pihak petani sebelum bermitra dengan personal atau sebuah lembaga yang menyatakan diri berada dipihak petani. Hasil yang akan dicapai sangat tergantung pada pemberdaya. Pengalaman menunjukan bahwa pembinaan kegiatan dan pemberdayaan masyarakat
tidak bisa dilakukan sambil lalu atau setengah-setengah. Kemudian secara perlahan dan pasti mulai menggiring mereka untuk bergerak bersama melaksanakan langkah atau prinsip dasar pemberdayaan diatas. Semua proses tersebut harus menyimak dan menggunakan modal sosial yang berintikan pada kesetiakawanan dan tanggung jawab sosial, solidaritas, saling percaya, (komitmen terhadap aturan main), kepedulian dan empati terhadap sesama, kerjasama (kesetaraan warga secara politis) serta menghargai perbedaan dalam mewujudkan partisipasi warga. Semua hal tersebut sangat dipahami dan dikuasai oleh para pemberdaya yang sudah sering berbaur dan bersosialisasi dengan berbagai lapisan masyarakat. Satu hal yang perlu digenjot dan selalu disosialisasikan adalah pemahaman akan posisi dan kontribusi para petani. Umumnya para petani kita belum menganggap bahwa pada hakikatnya mereka adalah orang penting, orang mulia yang sangat bermanfaat bagi masyarakat lainnya. Petani harus menyadari bahwa, mereka adalah elemen terbesar rakyat, pertanian harus menjadi platform pembangunan Indonesia dan karenanya menjadi elemen terbesar dalam perubahan. Mereka harus memahami keberadaannya, dan harus berupaya sekuat mungkin untuk meningkatkan kapasitasnya. Oleh karena itu, petani harus menyusun barisan dan menguatkan pasukan guna mencapai keberdayaan dan bisa berjalan berdampingan dengan pemerintah dan lembaga lainnya dalam membangun dan
memanfaatkan semua potensi yang dimiliki. Dengan demikian apa yang dikhawatirkan pemerintah, lemahnya “ketahanan pangan” dapat diatasi, bahkan kedaulatan panganpun bisa dicapai. Petani pasti bisa berbuat tidak hanya bisa menerima. Semua hal di atas bisa dicapai dan diwujudkan melalui organisasi, yang dewasa ini lebih sering disebut sebagai lembaga petani. Lembaga inilah yang akan berperan sebagai wadah pemersatu petani yang sekaligus juga sebagai tempat diskusi, tempat konsultasi, tempat pertukaran dan persilangan informasi. Dalam menumbuhkan lembaga ini sangat diharapkan peran para pemberdaya, terutama untuk memfasilitasi dan menggiring petani bahwa mereka sebenarnya butuh suatu wadah untuk pemersatu. Wadah ini bukan hanya sebagai lembaga pemersatu saja, tetapi juga sebagai wadah atau tempat berkonsultasi, tempat bertukar pikiran, tempat merencanakan kegiatan pengembangan diri, dan pusat informasi. Dalam proses pembentukannya terkesan sering dipaksakan sehingga masyarakat atau petani kurang terayomi. Akibatnya rasa memiliki dan rasa tanggung jawab petani menjadi rendah dan sering seakan tidak peduli dengan tujuan pembentukan lembaga. Walaupun sebagian mereka menyadari bahwa, keberadaan lembaga adalah untuk kepentingan mereka. Tetapi kenyataan yang terjadi tidak bisa dipungkiri, karena pendekata yang kurang tepat menjadikan program, tujuan dan sasaran tidak bisa diwujudkan.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto. Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Dewan Redaksi: H. Basrizal Koto, H. Hasril Chaniago, H. Desfandri Madjid, Zul Effendi, H. Fachrul Rasyid, H.F., Eko Yanche Edrie, Irfan Jasri, Ismet Fanani M.D. Tim Kerja Redaksi: Eko Yanche Edrie (Koordinator), Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Atviarni, Dodi Nurja, Syamsu Rizal, Afrianita, Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Nova Anggraini, Aci Indrawadi, Perdana Putra, Ahmad Kharisma, Rahmatul Akbar, Gustedria, Reporter: Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Rudi Antono, Haswandi, Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim (Pariaman), Zulkifli, Syafril Nita (Payakumbuh), Atos Indria (Lubuk Sikaping), Miazuddin, Kasra Scorpi (Lubuk Basung), Iwan DN, Darwin Danin (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal (Batusangkar), M.Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M.Joni, Haridman (Painan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito (Solok), Marnus Chaniago (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Maryadi (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Hasan Basril Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), Koordinator Pracetak: Andri Idra. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Basko Group, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. H1-2 Kuningan, Jakarta 12920, telp.: 021-5250868, faks: 021-5273310, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/ baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
5
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M / 21 RABIUL AWAL 1432 H
KL ASEMEN
PREMIERSHIP
LYON, HALUAN — Real Madrid sukses memutus catatan buruk ketika bertandang ke Stade de Gerland menghadapi Lyon dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions. Madrid sukses menahan imbang Lyon dengan skor 1-1. Meskipun tidak menang, namun skuad asuhan Jose Mourinho berhasil menciptakan gol di Stadion de Gerland yang tidak pernah mampu sebelumnya dilakukan Madrid. Dalam tiga pertemuan terakhir, di kandang Lyon ini, Madrid selalu kalah dan gagal mencetak gol. Satu gol itu membuka peluang Madrid lolos ke babak delapan besar. Madrid tercatat selalu gagal lolos dari babak 16 besar Liga Champions dalam enam tahun terakhir. Mimpi buruk itu masih ditambah dengan fakta bahwa mereka juga selalu gagal menang atas Olimpique Lyon. Dalam enam pertemuan sebelumnya dengan raksasa asal Prancis tersebut, El Real menelan tiga kekalahan dan tiga hasil imbang. Faktanya, Madrid bahkan selalu kalah saat harus melawat ke Stade de Gerland. Namun beberapa jam lalu Karim Benzema berhasil memupus tabu tak
01. Man. United 02. Arsenal 03. Man. City 04. Tottenham 05. Chelsea 06. Liverpool 07. Sunderland 08. Bolton 09. Newcastle 10. Stoke City 11. Blackpool 12. Blackburn 13. Fulham 14. Everton 15. Birmingham 16. Aston Villa 17. West Brom 18. Wigan 19. West Ham 20. Wolves
pernah dapat poin di kandang Lyon. Sempat membawa timnya unggul lebih dulu, ‘Si Putih’ akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1 setelah Bafetimbi Gomis berhasil menyamakan kedudukan. Ini merupakan poin pertama sekaligus gol pertama Madrid di kandang Lyon. Meski masih harus menjalani laga kedua di Santiago Bernabeu, sukses bikin gol dan mencetak poin cukup membuat kepercayaan diri anak didik Jose Mourinho meningkat. “Kami mendapat hasil yang penting dan kami akhirnya mencetak gol di tahap ini. Tim ini punya sikap yang luar biasa dan tak pernah kehilangan mukanya. Mungkin seharusnya kami bisa mencetak lebih dari satu gol,” ungkap Direktur Umum Madrid, Jorge Valdano. “(Fans) Madrid memberi inspirasi dan kepercayaan diri, terutama di Bernabeu. Kami menghormati apa yang sudah didapat tim, tapi kami harus menatap ke depan,” tuntas Valdano di AS. Hasil 1-1 yang dibukukan Lyon saat menjamu Real Madrid membuat perjuangan klub Prancis itu ke perempatfinal menjadi makin berat. Namun pelatih Lyon Claude Puel mengatakan kans timnya belum habis. “Kami kurang mantap dalam hal penyelesaian akhir. Kami sebenarnya pantas mendapatkan hasil lebih baik dari ini karena sudah memberikan segalanya. Hasil akhir tidak memuaskan, namun tim sudah tampil bagus,” lugas Puel.(dtc/pp)
sepanjang karir profesionalnya. Kali pertama Benzema menjebol gawang lawan adalah saat menghadapi Rosenborg di babak grup Liga Champions, 6 Desember 2005. Saat itu Benzema memperkuat Lyon. Kemudian ia menjelma menjadi mesin gol bagi Les Gones. Di musim 2007/08 pria keturunan Aljazair tersebut tampil sebagai top skorer di Liga Prancis dengan 33 gol. Tahun 2009 Benzema hijrah ke Madrid. Gol perdananya bagi Los Blancos ia bukukan di jornada ketiga musim 2009/10 saat membantu tim menang 5-0 atas Xerez. Ada pun di level tim nasional, Benzema mengawali keran gol-nya saat menjebol gwang Austria di laga persahabatan pada 28 Maret 2007. Gol teraktualnya untuk Les Bleus adalah saat merobek gawang Brasil di laga persahabatan 9 Februari silam. (dtc/pp)
Nicolas Anelka melawan Kopenhagen. Tiga pertandingan itu adalah menghadapi Liverpool dan Fulham di Premier League, serta satu lagi menghadapi Everton di
Piala FA. Laga melawan Liverpool berakhir dengan kekalahan 01, sedangkan laga melawan Fulham masih lebih baik lantaran
9 5 7 8 6 6 10 9 8 3 5 5 13 12 12 9 7 12 10 4
1 5 6 6 7 10 8 9 10 13 13 13 8 8 8 11 13 10 12 16
(57-25) (56-27) (43-24) (38-31) (46-22) (35-32) (33-33) (38-37) (42-38) (31-33) (42-51) (34-42) (28-28) (33-36) (25-35) (31-46) (35-52) (27-45) (30-48) (27-46)
57 53 49 47 45 39 37 36 35 33 32 32 31 30 30 30 28 27 25 25
TOP SKORER 19-Dimitar Berbatov (Man. United) 18-Carlos Tevez (Man. City) 11-Andy Carroll (Newcastle) SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Milan 02. Napoli 03. Inter 04. Lazio 05. Udinese 06. Juventus 07. Palermo 08. Roma 09. Cagliari 10. Genoa 11. Bologna 12. Fiorentina 13. Chievo 14. Sampdoria 15. Parma 16. Lecce 17. Catania 18. Brescia 19. Cesena 20. Bari
Spurs Buang Peluang
BLACKPOOL, HALUAN — Tottenham Hotspur gagal mengambil peluang untuk menggeser Manchester City di posisi tiga klasemen. Melawat ke markas Blackpool, Spurs dilibas 1-3. Dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris di Bloomfield Road, Rabu (23/ 2) dinihari WIB, Spurs harus mengakui keunggulan tuan rumah yang sudah
Roman Pavlyuchenko
Anelka Menangkan Chelsea
KOPENHAGEN, HALUAN — Chelsea pulang membawa kemenangan dari Denmark. bertanding di kandang FC Kopenhagen, The Blues menang 2-0 lewat dua gol Nicolas Anelka. Kemenangan ini jelas menempatkan Chelsea dalam posisi yang relatif aman. Dua gol tandang ini menjadi modal yang sangat bagus sebelum mereka nantinya bakal bertindak sebagai tuan rumah pada 16 Maret mendatang. Kredit khusus layak disematkan pada Anelka yang tampil tajam dalam laga ini. Bomber asal Prancis itu kini mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan di Liga Champions musim ini. Sementara itu, Fernando Torres masih belum bisa menyumbangkan gol untuk klub barunya. El Nino akhirnya digantikan oleh Salomon Kalou pada menit 89. Bagi Chelsea, kemenangan 2-0 atas FC Kopenhagan adalah pelepas dahaga. Ya, kemenangan itu adalah sebuah hiburan setelah dalam beberapa laga sebelumnya mereka tak pernah meraihnya. Ada tiga pertandingan yang dilalui The Blues sebelum laga
16 16 14 13 13 11 9 9 9 10 9 9 6 6 6 7 7 5 5 7
Kamis (24/2) Arsenal vs Stoke
Karim Banzema
LYON, HALUAN — Gol yang dicetak oleh Karim Benzema ke gawang Lyon boleh jadi bakal memiliki penuh arti bagi penyerang Real Madrid itu.Ini merupakan gol ke-100 yang dibukukan Benzema di sepamkamg karir profesionalnya. Madrid ditahan Lyon 1-1 dalam laga yang berlangsung di Stade de Gerland dinihari tadi. Satu gol yang dibukukan wakil Spanyol dikemas oleh Benzema. Lesakan pemain berkebangsaan Prancis itu menciptakan sejarah tersendiri bagi El Real, yakni untuk pertama kalinya tidak kalah dan mampu mencetak gol ke gawang Lyon di Stade de Gerland. Gol itu juga memiliki makna tersendiri bagi Benzema. Dilansir dari situs resmi Madrid, itu adalah gol ke-100 yang dilesakkan ujung tombak 23 tahun tersebut di
26 26 27 27 26 27 27 27 27 26 27 27 27 26 26 27 27 27 27 27
Hasil Rabu (23/2) Blackpool vs Tottenham: 3-1
PEMAIN belakang Madrid, Sergio Ramos (kanan) berebut bola dengan pemain Lyon, Cesar Delgado.
Cetak Gol ke-100
INGGRIS
mereka bermain imbang 0-0. Terakhir laga melawan Everton berakhir pahit. Chelsea kalah melalui adu penalti dan akhirnya tersingkir dari Piala FA. Satu trofi gagal mereka pertahankan, sementara yang satu lagi, Premier League, disebut Carlo Ancelotti sulit untuk kembali dicapai. Kursi Ancelotti sendiri sempat digoyang usai kekalahan dari Everton tersebut. Maka, jadilah Kopenhagen kesempatan bagi skuad asal London ini untuk bangkit dan menemukan momentum lagi. Dua gol Nicolas Anelka akhirnya mengantarkan mereka menang 2-0. Kemenangan ini juga membuat posisi mereka menghadapi leg kedua di Stamford Bridge lebih nyaman lantaran dua gol tandang. “Kini adalah saatnya kami sedikit lebih dewasa dan mengambil tanggung jawab untuk memperhatikan penampilan kami, karakter kami dan menunjukkannya di lapangan,” ujar John Terry kepada Sky Sports. Tapi Chelsea tak bisa berleha-leha. Pada salah satu laga berikutnya, lawan berat sudah menanti: Manchester United. ‘Si Biru’ bakal menghadapi ‘Setan Merah’ pada 1 Maret mendatang. (dtc/pp)
unggul 2-0 di paruh pertama laga. Gol Charlie Adam dan DJ Campbell di babak pertama, dilengkapi oleh gol Brett Ormerod di menit ke-80 membuat Spurs, yang hanya bikin satu gol balasan lewat Roman Pavlyuchenko, pulang tanpa angka. Hasil itu membuat Blackpool melonjak ke posisi 11 dengan poin 32 hasil dari 27 pertandingan. Sebaliknya Spurs tertahan di posisi empat dengan jumlah poin 47, tertinggal dua angka dari City. Dengan hasil tersebut, Spurs bukan saja membuang peluang menyalip City tetapi juga bisa digeser Chelsea yang menguntit di posisi lima dengan poin 45 dan baru memainkan 26 laga. (dtc/pp)
26 26 26 26 26 26 26 25 26 26 25 26 26 26 26 26 26 26 26 26
16 16 15 14 13 11 12 11 10 9 9 8 7 7 6 7 6 6 5 3
7 4 5 6 5 8 4 6 5 8 8 9 10 10 9 6 8 5 7 6
3 6 6 6 8 7 10 8 11 9 8 9 9 9 11 13 12 15 14 17
(46-20) (41-22) (47-30) (33-22) (42-30) (41-32) (44-36) (38-38) (32-28) (24-25) (27-33) (28-28) (28-29) (23-27) (25-36) (28-46) (22-34) (20-33) (19-36) (14-40)
55 52 50 48 44 41 40 39 35 35 35 33 31 31 27 27 26 23 22 15
(73-13) (55-19) (38-25) (42-24) (38-34) (30-35) (36-38) (35-37) (33-31) (35-38) (25-31) (21-33) (21-35) (25-30) (27-35) (23-31) (24-36) (22-37) (24-40) (31-50)
65 60 48 45 38 37 34 34 33 31 31 28 26 25 25 24 24 23 21 20
Jadwal Kamis (24/2) Bologna vs Roma TOP SKORER 20-Edison Cavani (Napoli) 18-Antonio Di Natale (Udinese) 15-Samuel Eto’o (Inter) 14-Alessandro Matri (Juventus) 14-Marco Di Vaio (Bologna) PRIMERA
SPANYOL
01. Barcelona 02. Madrid 03. Valencia 04. Villarreal 05. Bilbao 06. Espanyol 07. Sevilla 08. Sociedad 09. Atletico 10. Getafe 11. Mallorca 12. Santander 13. La Coruna 14. Osasuna 15. Hercules 16. Gijon 17. Levante 18. Zaragoza 19. Almeria 20. Malaga
24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24
21 19 14 14 12 12 10 11 10 9 9 7 6 6 7 5 7 5 4 5
2 3 6 4 2 1 4 1 3 4 4 7 8 7 4 9 3 8 9 5
TOP SKORER 25-Lionel Messi (Barcelona) 24-Cristiano Ronaldo (Madrid) 16-David Villa (Barcelona) 13-Fernando Llorente (Bilbao)
1 2 4 6 10 11 10 12 11 11 11 10 10 11 13 10 14 11 11 14
6
Olahraga
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
JELANG LIGA CHAMPIONS ASIA
LIGA SUPER INDONESIA
Arema Siapkan 18 Pemain
Klasemen Sementara 01.Persipura 02.Arema 03.Persija 04.Semen Padang 05.Persisam 06.Sriwijaya 07.Persiwa 08.PSPS 09.Persiba 10.Deltras 11.Persib 12.Persijap 13.Persela 14.Bontang 15.Pelita Jaya
14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14
10 7 8 7 8 7 6 6 5 5 4 4 3 3 3
2 5 2 5 1 2 3 2 3 1 3 2 4 2 1
2 2 4 2 5 5 5 6 6 8 7 8 7 9 10
(39-11) (25-9) (20-10) (21-15) (19-14) (24-19) (19-22) (19-19) (17-20) (18-23) (17-26) (14-30) (8-19) (16-33) (14-21)
32 26 26 26 25 23 21 20 18 16 15 14 13 11 10
Jadwal Pertandingan Sabtu (5/3) Semen Padang vs Persib Pelita vs Sriwijaya FC
Top Scorer BOAZ SALOSSA ( PERSIPURA ) EDWARD J WILSON ( SEMEN PADANG) KENJI ADACHIHARA ( BONTANG FC ) HERMAN DZUMAFO EPANDI ( PSPS ) MARCIO SOUZA DASILVA(DELTRAS) CHRISTIANO LOPES F(DELTRAS) FODAY BOAKAY EDDY ( PERSIWA ) IAN LOUIS KABES ( PERSIPURA )
14 9 7 7 6 6 6
6
LIGA PRIMER INDONESIA Klasemen Sementara 01.Persema 02.Bali Devata 03.Persebaya 1927 04.Semarang Utd 05.Solo FC 06.Batavia Union 07.Real Mataram 08.Medan Chiefs 08.Persibo 10.Bintang Medan 11.PSM 12.Jakarta 1928 13.Manado United 14.Minangkabau FC 15.Bogor Raya 16.Aceh United 17.Cendrawasih 18.Tangerang Wolv 19.Bandung FC
6 6 5 5 6 6 6 5 5 5 5 4 5 6 5 5 5 6 6
5 4 4 4 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0
1 1 0 0 1 3 2 2 2 1 3 3 2 2 1 1 2 2 1
0 1 1 1 2 1 2 1 1 2 1 0 2 3 3 3 3 4 5
(13-5) (7-3) (14-3) (7-4) (7-8) (11-9) (11-9) (4-3) (4-3) (6-5) (7-5) (6-5) (7-8) (4-11) (4-7) (4-8) (5-12) (4-12) (5-11)
16 13 12 12 10 9 8 8 8 7 6 6 5 5 4 4 2 2 1
Jadwal Pertandingan Sabtu (26/2) Persema vs Minangkabau FC Bandung FC vs Tangerang Wolves Persibo vs Bali Devata Batavia Union vs Bogor Raya PSM vs Manado United Minggu (27/2) Jakarta FC 1928 vs Aceh United Medan Chiefs vs Real Mataram Semarang United vs Bintang Medan Persebaya 1927 vs Cendrawasih Papua
Foto Nurdin Dibakar di Solo
SOLO, HALUAN-Sekitar 100 orang yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Pecinta Sepakbola Indonesia (APSI) menggelar aksi di Solo. Mereka mendesak Nurdin Halid turun dari Ketua Umum PSSI. Puluhan gambar Nurdin Halid diinjak-injak dan dibakar ramai-ramai. Massa APSI tersebut menggelar aksi di Bundaran Gladag, Solo, Rabu (23/2) siang. Mereka menilai Nurdin Halid tak layak memimpin organisasi olahraga paling populer di Tanah Air tersebut, karena telah dinilai cacat moral sebagai mantan narapidana kasus korupsi. Selama kepemimpinan Nurdin, persepakbolaan nasional juga dinilai mandul dari prestasi dan bahkan dicoreng dengan isu suap dalam berbagai pertandingan. Selain itu Nurdin juga dinilai secara sengaja membawa PSSI ke ranah politik praktis sehingga semakin memperpuruk citra persepakbolaan nasional. Karena itu mereka mendesak Nurdin Halid segera turun dari jabatannya dari Ketua Umum dan digantikan dengan orang yang mampu membawa PSSI ke arah yang lebih baik serta independen dari politik praktis. Selain berorasi, massa juga menginjak-injak puluhan poster bergambar Nurdin Halid. Tak cukup itu, di akhir aksi beramai-ramai mereka membakar poster-poster bergambar Halid tersebut. Sementara, sekitar 50 bobotoh yang tergabung dalam Viking Fans Club menggelar aksi di Kebun Binatang Bandung, Rabu (23/2). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk sindiran terhadap Nurdin Halid dan PSSI. Massa datang ke gerbang dua Kebun Binatang Bandung di Jalan Ganeca sekitar pukul 11.35 WIB. Begitu tiba, massa langsung menggelar spanduk dan menyanyikan yel-yel “Nurdin Turun, Nurdin Turun”. Massa juga membentangkan spanduk berwarna putih berukuran 1x4 meter. Di spanduk tersebut bertuliskan ‘Revolusi PSSI Harga Mati!’. Selain itu, massa pun membawa beberapa poster berukuran 50x50 centimeter di antaranya bertuliskan “Turun Monyet”, “Nurdin Monyet”, dan “Mobil Aza Ada Gigi Mundur”. Rombongan massa yang mayoritas berpakaian seragam Viking itu pun langsung masuk ke areal dalam Kebun Binatang, tanpa membayar tiket masuk. Di dalam, mereka menggelar aksi dengan menyanyikan yel-yel di depan kandang bavian kuncung, hewan sejenis monyet. Hingga pukul 11.50 WIB, massa masih berkumpul di areal dalam Kebun Binatang.(dtc/pp)
FOTO ANTARA
REVOLUSI. Sejumlah polisi berjaga di depan kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2), ketika gabungan suporter melakukan aksi menuntut revolusi PSSI. Para suporter dari berbagai daerah tersebut menuntut revolusi di tubuh PSSI dan rencananya akan menduduki kantor PSSI sampai Ketua Umum Nurdin Halid bersedia mundur.
Ribuan Suporter Demo dan Segel Kantor PSSI JAKARTA, HALUAN-Aksi demonstrasi suporter sepakbola Indonesia di Senayan berlanjut dengan menginapnya puluhan demonstan di sekitar Senayan sekaligus “menjagai” markas PSSI yang sudah disegel. Setelah berdemo sejak menjelang tengah hari, aksi yang diikuti oleh ribuan suporter itu berakhir sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut pihak koordinator demo, izin yang diberikan Polda Metro Jaya adalah dari jam 8 pagi sampai 18.00 WIB. Mereka berangsur-angsur meninggalkan kantor PSSI yang sudah mereka segel dengan rantai besi, dan ditutupi dengan spanduk hitam ukuran besar bertuliskan “Revolusi PSSI Harga Mati”. Meski demikian, aksi akan dilan-
jutkan hari ini dan seterusnya, sebagaimana mereka bertekad melakukannya sampai Nurdin Halid turun dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI, dan tidak mencalonkan diri lagi pada pemilihan bulan depan. Puluhan suporter juga dipastikan bermalam di sekitar Senayan, antara lain di areal Parkir Timur, dengan tenda dan logistik yang sudah disiapkan. Seperti yang di beritakan detiksport, malam ini beberapa kelompok suporter dari beberapa daerah dijadwalkan tiba di Jakarta, dan kemungkinan besar langsung ke Senayan. Hari ini aksi direncanakan sudah dimulai dari jam 8 pagi. Koordinator Suporter Revolusi Merah Putih, Zen RS, berharap aksi ini diikuti oleh lebih banyak massa, tidak cuma dari kalangan kelompok suporter, tapi juga dari masyarakat secara umum yang peduli pada nasib persepakbolaan Indonesia. Sebelumnya, pendudukan kantor
PSSI oleh suporter sepakbola Indonesia dilanjutkan dengan penyegelan pintu masuk markas organisasi sepakbola itu. Mereka berjanji akan menjaganya sampai Nurdin Halid turun. Penyegelan itu terjadi sekitar pukul 14.40 WIB, Rabu (23/2), di tengah aksi demonstrasi yang masih berlangsung dan melibatkan ribuan orang tersebut. Tiga perwakilan suporter menyegel pintu masuk dengan rantai besi, lalu memasanginya spanduk bertuliskan “Gedung Rezim Mafiabola-JudiKoruPSSI disegel oleh masyarakat sepakbola Indonesia”. Diiringi lagu Satu Nusa Satu Bangsa, aksi itu disambut oleh ribuan suporter dengan teriakan dan yel-yel. Polisi ikut mengawasi penyegelan tersebut. Menurut salah seorang koordinator lapangan, Priyatno, kantor PSSI akan terus disegel sampai Nurdin Halid turun dari jabatannya sebagai ketua umum PSSI.(dtc/pp)
DEMO NURDIN DI PADANG
Plang PSSI Sumbar Disegel
PADANG, HALUAN — Plang nama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar di kawasan Stadion Agus Salim Padang disegel puluhan anggota The Kmers, Rabu (23/ 2). Penyegelan itu dilakukan dengan karton putih berukuran dua kali kertas double folio, yang bertuliskan ‘Disegel atas nama supporter Indonesia’ dan ditempel dengan menggunakan lak ban hitam.Aksi penyegelan yang dilakukan suporter Persatuan Sepakbola Semen Padang (SP) ini dipicu kekecewaan The Kmers terhadap PSSI Sumbar yang belum juga menentukan sikap terkait tuntutan revolusi di tubuh PSSI pusat dan menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan kroninya mundur. Kemurkaan The Kmers kian tersulut, karena tidak satupun anggota PSSI Sumbar berada di kantor. Mereka menilai pejabat PSSI Sumbar bersekongkol dengan Nurdin Halid dan hidup dengan gaji buta. Jika PSSI Sumbar tetap tak bernyali, The Kmer juga mengancam melakukan aksi revolusi di tubuh PSSI Sumbar. “Aksi pertama telah dilakukan beberapa waktu lalu, tetapi tak digubris PSSI Sumbar. Kini kami bertindak tegas dengan menyegel plang nama. Mungkin besok bisa saja terjadi yang lebih besar lagi,” ujar koordinator aksi Yogi Yolanda kepada wartawan diselasela aksi tersebut. Selain menyegel plang nama, The Kmers juga melakukan aksi pembakaran sejumlah foto Nurdin Halid di depan Stadion Agus Salim. Aksi teatrikal kearoganan Nurdin Halid juga dipertunjukan The Kmers disela-sela aksi tersebut.
FOTO ANTARA
SEJUMLAH pecinta sepakbola Jawa Timur melakukan deklarasi PSSI Tandingan di kantor Pengprov PSSI Jatim, Kertajaya, Surabaya, Rabu (23/2).
PSSI Tandingan Terbentuk
FOTO : HASWANDI
THE KMERS menyegel plang nama Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar di kawasan Stadion Agus Salim Padang, Rabu (23/2). The Kmers menuntut Ketua Umum PSSI Nurdin Halid dan kroninya segera mundur.
Menurut Yogi, aksi The Kmers menuntut Nurdin Halid beserta kroninya mundur akan terus berlanjut secara bergulir, hingga tuntutan itu tercapai. Tidak saja di luar lapangan, aksi seperti itu akan juga dilakukan di dalam Stadion Agus Salim Padang, saat tim Semen Padang berlaga dengan tim tamu. The Kmers menilai, kepemimpinan Nurdin Halid sangat minim prestasi, berjangkitnya korupsi di tubuh PSSI, serta tidak memajukan dunia persepakbolaan Indonesia. Oleh karena itu, The
MALANG, HALUAN-Arema Indonesia menyiapkan 18 pemain terbaiknya untuk menghadapi tuan rumah Cerezo Osaka Jepang pada ajang Liga Champions Asia di Osaka, 2 Maret 2011. “Media Officer” Arema Indonesia Sudarmaji, Rabu, mengatakan, pemain, pelatih, dan official akan bertolak ke Osaka, Minggu (27/2), dan melakukan adaptasi cuaca (suhu udara) yang jauh berbeda dengan di Indonesia. “Pemain yang akan memperkuat tim di Osaka berkekuatan 18 orang seperti yang telah diajukan oleh pelatih Miroslav Janu. Hanya saja, kemungkinan besar pemain yang bertolak ke Jepang ini minus empat pemain yang saat ini memperkuat Timnas U-23,” katanya. Keempat pemain Arema Indonesia yang memperkuat Tim Nasional (Timnas) U-23 yang diproyeksikan untuk Pra Olimpiade dan Sea Games 2011 itu adalah Yongki Aribowo, Kurnia Meiga Hermansyah, Dendy Santoso, dan Alfarizi. Manajemen Arema Indonesia sebenarnya sudah mengajukan permohonan kepada BTN untuk meminjam keempat pemain tersebut untuk memperkuat tim ketika menghadapi Cerezo Osaka, namun hingga saat ini belum ada jawaban dari BTN sehingga manajemen maupun pelatih Arema memilih pasrah. Sementara pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu mengatakan, sebelum bertolak ke Jepang, tim asuhannya terus digembleng dengan berbagai menu latihan, mulai dari fisik, taktik, strategi hingga penyelesaian akhir. Pada ajang LCA 2011, Arema Indonesia bakal menghadapi tiga tim “raksasa” dari tiga negara berbeda yakni Jepang, Korea Selatan dan China. Tim berjuluk Singo Edan itu bakal mengawali kiprahnya pada ajang LCA mulai 2 Maret di kandang Cerezo Osaka (Jepang), 16 Maret di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Malang, menjamu Jeonbuk Hyundai Motors (Korea), 5 April di Kanjuruhan, Malang, menjamu Shandong Luneng FC (China).an Chamelo, dan Juan Revi.(ant)
Kmers meminta Nurdin insaf dan mengundurkan diri, sebelum diturunkan oleh suporter sepakbola di seluruh Indonesia. Sebelumnya, The Kmers juga melakukan aksi bakar foto Nurdin di depan Sekretariat The Kmers pada Selasa (22/ 3) malam. Siang kemarin dilanjutkan menyegel plang nama PSSI Sumbar, dan Rabu malamnya The Kmers berkumpul untuk nonton bareng pertandingan Timnas U 23 melawan Turkmenistan. (h/wan)
SURABAYA, HALUAN-Kekecewaan terhadap kepemimpinan Nurdin Halid membuat pecinta sepakbola di Jawa Timur membuat PSSI Tandingan yang dideklarasikan di Surabaya, dengan tujuan memperbaiki sepakbola di Indonesia. “Kita sengaja memulai dari sini (Jawa Timur) sebagai embrio menuju sepakbola yang lebih baik atas puncak kekesalan dan keprihatinan atas kepengurusan serta kemunduran sepakbola di negeri ini di bawah kepemimpinan Nurdin,” kata salah satu Presidium Tri Prakoso kepada wartawan di sela-sela deklarasi PSSI tadingan di kantor Pengprov PSSI Jatim Jalan Raya Kertajaya 155, Rabu (23/2). Tri mengaku pihaknya sama sekali tidak mengakui seluruh kepengurusan PSSI Nurdin. Pihaknya juga tidak mau kalah yakni membuka pendaftaran bagi pecinta sepakbola untuk mendaftar sebagai pengurus maupun sebagai ketua umum. “Kita buka pendaftaran bagi masyarakat yang menginginkan perubahan sepakbola dengan mendaftar sebagai pengurus maupun ketua umum. Bagi yang berminat silahkan daftar ke Raya Kertajaya 155,” jelasnya. Ditanya kepemimpinan Plt PSSI Jatim Vigit Waluyo, Tri dengan tegas menyatakan jika pihaknya tidak akan mempedulikan. “Soal Vigit, lupakan saja lah. Kita mengembalikan PSSI ke akarnya. Apalagi dia sebagai Ketua Plt da bukan definitif,” tegasnya. Dari pantuan detiksurabaya.com, para deklarator maupun presidium PSSI Tandingan tidak satupun para pengurusnya berasal dari mantan maupun bekas pengurus sepakbola di Jawa Timur. Dari informasi yang dihimpun, PSSI tandingan juga dideklarasikan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, NTB dan Lampung.(dtc/pp)
Persib akan Kontrak Tsubasa BANDUNG, HALUAN-Manajemen Persib berencana untuk mengontrak Matsunaga Shohei selama setengah musim. Sementara itu Pablo Frances kian dekat dengan pintu keluar karena dianggap kurang berkontribusi. Penampilan pemain yang dijuluki ‘Tsubasa’ oleh para Bobotoh memukau kubu ‘Maung Bandung’ saat mengikuti proses seleksi. Sehingga Persib tidak ragu untuk merekrut mantan pemain Schalke 04 II yang sempat merumput di Regionalliga Jerman
(tiga kasta di bawah Bundesliga). Rencananya Persib akan mengontrak Matsunaga selama setengah musim alias hingga berakhirnya putara dua Liga Super Indonesia (LSI). Namun kedua belah pihak harus menyelesaikan administrasi agar Matsunaga bisa merumput bersama Eka Ramdani cs. “Matsunaga tinggal mengurus administrasinya. Rencananya dikontrak setengah musim,” ujar Manajer Persib Umuh Muhtar saat dihubungi wartawan via
ponsel, Rabu (23/2). Kehadiran ‘Tsubasa’ pun diharapkan mampu memberi angin segar bagi Persib yang terpuruk di putaran pertama LSI. Dia adalah pemain yang fleksibel karena mampu bermain memainkan peran baik sebagai striker maupun gelandang. Lain halnya dengan Frances yang baru mencetak tiga gol di putaran pertama. Persib siap meminjamkan striker Argentina itu ke klub Divisi Utama Persikab Bandung yang telah mengu-
tarakan ketertarikan kepada Frances. Pablo tidak banyak memberi kontribusi bagi Persib. Tadi malam saya sudah ngobrol sama agennya,” tambah Umuh. Hari ini akan diselesaikan semuanya. Agennya sendiri sudah sepakat. Sementara itu Manajer Persikab Marlan mengaku masih dalam tahap penjajakan untuk mendapatkan Pablo. Soal rencana peminjaman Pablo, ia mengaku harus membicarakannya lebih dulu dengan ketua umum Persikab.
“Kita memang lagi butuh striker, kebetulan Pablo mau dipinjamkan Persib. Tapi belum ada kesepakatan. Mudah-mudahan sebelum 27 Februari ini ada kesepakatan,” terangnya. Rencananya, Pablo akan dipinjamkan selama putaran dua LSI. Namun, Persikab berencana menggunakan jasa Pablo selama empat bulan, hingga putaran dua Divisi Utama selesai. Kompetisi Divisi Utama sendiri akan kembali bergulir mulai 27 Februari ini.(dtc/pp)
Olahraga
PADANG, HALUAN — Empat tim sepakbola akan berlaga memperebutkan Piala Kadispora Padang dalam turnamen sepakbola memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Dispora Padang ke-2, 25-26 Februari di Stadion Haji Agus Salim Padang. Empat tim itu adalah tuan rumah Dispora Padang, FIRDAUS ILYAS Semen Padang All Star, PWI Sumbar dan DPRD Sumbar. “Turnamen ini selain memperingati HUT Dispora Padang ke-2, juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara, Pemko dengan Semen Padang, PWI dan DPRD. Turnamen ini dilaksanakan dua hari,” ujar Kadispora Padang, Firdaus Ilyas, kemarin di Padang. Untuk laga pembuka yang digelar, Jumat (25/ 2) akan saling berhadapan, Pemko Padang versus DPRD. Laga kedua akan berhadapan PWI dengan Semen Padang. Laga puncak akan digelar Sabtu (26/2), di mana partai final ini akan menyuguhkan pemenang lawan pemenang dan yang kalah lawan dengan yang kalah. Firdaus mengatakan turnamen ini diprediksi akan berlangsung cukup menarik karena menampilkan mantan-mantan pemain nasional yang memperkuat Dispora Padang dan Semen Padang. Di kubu Dispora ada nama Yanuardi, Zamzami, Arjoni Mulya dan lainnya. Sedangkan di kubu Semen Padang ada Syafril M, Amir Hamzah, Afdal Yusra, Riki Darman, Weliansyah, Aprius dan Anton Syofnevil. “Kalau di PWI dan DPRD memang tidak ada mantan pemain nasional, tapi kalau mereka memakai pemain asing silahkan saja,” ujar Firdaus. (pp)
SMP 27 Padang lolos ke babak II Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Padang setelah mengalahkan SMP 15 dengan skor 2-0. Terlihat kedua tim bertanding di Lapangan Bung Hatta Padang. HUMAS
LPI KOTA PADANG
SMP 27 Lolos ke Babak II
PADANG, HALUAN — SMP 27 dan SMP Pembangunan memastikan lolos ke babak kedua Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kota Padang setelah mengalahkan lawan-lawannya, kemarin di Lapangan Bung Hatta Padang. SMP 27 yang berada di grup B mengalahkan SMP 15 dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan SMP 27 dihasilkan Syukri Rezki dan Prada Pratama. Kemenangan itu membuat SMP 27 mengumpulkan nilai maksimal sembilan dari tiga pertandingan sehingga dipastikan menjadi juara grup B. Sementara di grup A, SMP Pembangunan mengalahkan SMP Adzkia dengan skor telak 3-0. Tiga gol kemenangan SMP Pembangunan dihasilkan Fajar Irawan, Rizki Chaidir dan Ade Afrima. Kemenangan itu, membuat SMP Pembangunan sementara memuncaki grup A dengan nilai tujuh. Pada pertandingan lainnya, SMP 10 mengalahkan SMP 29 dengan skor tipis 2-1. Dua gol kemenangan SMP 10 dihasilkan Aidil Junaidi dan Fajar Kurnia. SMP 3 ditahan imbang SMP Adabiah dengan skor 2-2. Dua gol SMP 3 dihasilkan Ade Wira dan Arif Darwandi. Sedangkan dua gol SMP Adabiah dicetak Niko dan Danang. SMP 31 mencatat kemenangan 4-2 dari SMP 16 dengan skor 4-2. Kemenangan besar juga dihasilkan SMP 25 dengan mengalahkan MTSS Madina Al Munawarah dengan skor 3-0. Tiga gol SMP 25 dihasilkan Yongki Gusti (dua gol) dan Zilan Zalilah. Di bagian SMA, SMA 10 bermain imbang 22 dengan SMA 3. Dua gol SMA 10 dihasilkan Alfin Arif dan Alvin Sukrina. Sedangkan gol SMA 3 dicetak Ilham dan Asra. Pada pertandingan lainnya, SMA Adabiah bermain imbang 1-1 dengan SMA 16. Gol SMA Adabiah Kevin Boyke dan gol SMA 16 dihasilkan Wahyu Masril. (pp)
7
Bantuan Pelatdaprov Cair
HUT DISPORA PADANG
4 Tim Berlaga di Agus Salim
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
PADANG, HALUAN — KONI Sumbar menepati janjinya mencairkan bantuan transportasi bagi atlet dan pelatih yang mengikuti Pelatihan Daerah Provinsi (Pelatdaprov) Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera dan Kejurnas Pra PON, Rabu (23/2) di sekretariat KONI Sumbar, Jalan Rasuna Said Padang.
KONI Sumbar menyiapkan anggaran lebih kurang Rp600 juta untuk membayarkan tiga bulan bantuan transportasi 104 atlet dan 32 pelatih yang masuk Pelatdaprov. Dari 104 atlet dan 32 pelatih itu dibagi dalam empat kategori yaitu andalan, prioritas, potensial dan binaan khusus. Untuk atlet andalan tercatat sebanyak 28 orang dan menerima Rp2,5 juta per bulan. Atlet prioritas berjumlah 15 orang dan menerima Rp1,5 juta per bulan. Atlet potensial berjumlah 46 orang dan menerima Rp1 juta per bulan. Sedangkan atlet binaan khusus sebanyak 15 orang dan menerima Rp1 juta per bulan. Sedangkan untuk pelatih andalan yang berjumlah 12 orang mendapat Rp3 juta per bulan, prioritas sebanyak enam orang mendapat Rp 2 juta, potensial sebanyak 11 orang mendapat Rp1,5 juta dan binaan khusus Rp1,5 juta untuk tiga pelatih. “KONI membuka kas hingga pukul
SERAHKAN— Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar (kiri) menyerahkan bantuan transportasi yang diterima pelatih Taekwondo Sumbar, Budi Ilyas di sekretariat KONI Sumbar Jalan Rasuna Said Padang, kemarin.
PP
10 malam untuk membayarkan bantuan transportasi atlet dan pelatih. Untuk itu, pelatih dan atlet diminta untuk segera menyelesaikan administrasinya ke KONI,” kata Ketum KONI Sumbar, Syahrial Bakhtiar usai menyerahkan bantuan transportasi kepada atlet dan pelatih, Rabu (23/2) kemarin. Syahrial yang didampingi Waketum II, Handrianto, Sekum Indrajaya dan
pengurus lainnya mengatakan setelah membayarkan hak, KONI Sumbar akan menagih kewajiban atlet dan pelatih untuk bersungguh-sungguh berlatih sehingga berprestasi di Porwil dan Kejurnas Pra PON. “Setiap bulannya akan kami bayarkan hak atlet dan pelatih. Untuk itu, kami minta atlet dan pelatih dapat menciptakan prestasi,” katanya.
KONI Sumbar, menurut doktor dari FIK UNP ini mengatakan akan membentuk tim monitoring untuk memantau Pelatdaprov masing-masing cabang. Tim monitoring ini terdiri dari berbagai unsur seperti dari Pemprov, DPRD, KONI dan wartawan. “Tim monitoring ini bertujuan untuk memantau pelaksanaan Pelatdaprov. Jika ada persoalan maka hal itu akan dievaluasi di tingkat KONI,” jelasnya. (pp)
Pengprov TI Sumbar Dilantik di Jakarta
PADANG, HALUAN — Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) akan melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) TI Sumbar bersama dengan tujuh Pengprov lainnya di Hotel Orchard Jakarta, Jumat (25/2). Selain Sumbar juga dilantik pengprov Sulawesi Selatan, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Aceh. “Pelantikan Pengprov Sumbar bersamaan dengan tujuh pengprov lainnya. Pelantikan langsung dilakukan Ketua Umum PB TI, Letjen (Purn) Erwin Sudjono. Setelah pelantikan agenda dilanjutkan dengan Munas PB TI,” kata Ketua Umum Pengprov Sumbar, Handrianto, kemarin di Padang. Handrianto menyebutkan bahwa pelantikan itu merupakan langkah maju
untuk mendekatkan PB TI “Pelantikan memang didengan Pengprov. Selain itu lakukan di Jakarta karena adanya keinginan PB TI, juga berguna untuk efisiensi waktu dan biaya karena dilanamun setelah balik dari kukan sebelum pelaksanaan Jakarta kami tetap melakukan Munas PB TI. syukuran bersama dengan Untuk itu, menurutnya, seluruh pengurus,” ujarnya. pelantikan itu tidak akan Dalam surat keputusan PB dihadiri oleh semua pengurus TI tertanggal 18 Februari 2011 terpilih karena PB TI memtentang pengesahan susunan HANDRIANTO berikan keterbatasan yaitu komposisi personalia dan minimal dua orang dan maksipengurus provinsi TI Sumbar mal 10 orang pengurus. Untuk Sumbar 2011-2015 itu tercatat 29 orang pengurus sendiri akan mengutus enam orang dan empat orang penasehat. pengurus. Mereka adalah Handrianto Susunan pengurus itu adalah Han(Ketum), Fauzan Haviz (Ketua Harian), drianto (ketum), Fauzan Haviz (ketua Anton Yondra (bidang organisasi), Yon harian), Ridwan Afif (waka I bidang Deri Karata (bidang binpres), Budi Ilyas organisasi), Anton Yondra dan Syaf(Sekretaris) dan Budy Arilia (bendahara). ruddin (anggota bidang organisasi), Yon
Deri Karata (waka II bidang pembinaan prestasi), Elvison dan Suryadi (bidang teknik perwasitan), Siswel Koto, Syafrizal Indra, Ramon Berlin dan Firdaus (bagian teknik pertandingan). Kemudian M. Abrar, Ardin Zuhuri dan Harry Arsyad (bidang teknik kenaikan tingkat), Efri Endriyadi Hasan dan M. Yusra (teknik pendidikan dan latihan), Syafrialis, Ridha Ananda, Asrizal dan Novika Akhiarti (bidang dana dan media informasi), Umar Nawawi, Zahirman, Hendri Zahar dan Zainuddin (bidang Litbang), Budi Ilyas (sekretaris), Omil Charmyn Chatib (wakil sekretaris), Budy Arilia (bendahara) dan Fitria Handayani (wakil bendahara). Sementara untuk penasehat ditetapkan Djufri, Yulteknil, Hannibal dan Fauzi Hasan. (pp)
Antara Tinju dengan Wushu TIDAK banyak atlet yang bisa menekuni dua olahraga sekaligus. Bahkan kedua cabang olahraga itu berhasil membawa prestasi. Namun, bagi Masriandi yang akrab dipangSANDI KORGA gil sebagai Sandi Korga ini cabang wushu dan tinju telah mengharumkan namanya di pentas nasional. Sebagai atlet wushu, prestasi tertinggi yang diraihnya adalah medali perunggu di PON Kaltim 2008 lalu. Sedangkan di tinju profesional, sudah sederet sabuk yang diraihnya. Hanya saja karena dua tinju profesional saat ini kurang bergairah, nama Sandi Korga pun mulai menghilang. “Kedua cabang ini saya geluti sekaligus karena kedua cabang ini hampir sama dan mendekati. Bedanya, kalau di tinju bukan amatir tapi profesional,” ujar Sandi Korga. Cerita menarik dibalik kesuksesan
tertingginya meraih medali perunggu di PON 2008 lalu belum banyak yang mengetahuinya. Waktu itu, Sandi tidak masuk perhitungan untuk dikirim ke PON. Maklum, waktu itu Sandi lolos ke PON hanya sebatas lolos tanpa mendapat medali di babak kualifikasi. Sandi pun ditinggal dan tidak diberangkatkan PON. Namun berkat tekad dan kegigihannya, Sandi tetap berangkat dengan biaya sendiri. Sandi ingin membuktikan dirinya sanggup mengharumkan nama Sumbar di multi iven tertinggi di Indonesia itu. Dengan latihan sangat keras, akhirnya Sandi bisa tersenyum. Sandi sukses menyumbangkan medali perunggu dan membuat dirinya sangat puas. “Awalnya itu saya tidak dianggap, tapi setelah berhasil meraih medali saya baru dianggap,” katanya. Sandi memulai prestasi pertama di olahraga wushu di Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2004 di Solok dengan memperoleh medali emas. Dilanjutkan dengan Kejuaraan Daerah (Kejurda)
Wushu di Bukittinggi 2006 lalu dan juga sukses meraih medali emas. Pertandingan perdananya di cabang tinju langsung berhadapan dengan, Anggie Simanjuntak, petinju kelas Bantam yang merupakan petinju peringkat empat Nasional yang berakhir dengan seri. Pertandingan dihentikan pada ronde ke-tujuh pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) 2006 lalu. Prestasi untuk Sumatera Barat kembali diukirnya dengan perolehan medali perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) Kalimantan Timur tahun 2007 dalam Kejuaraan Wilayah (Kejurwil). Pada tahun yang sama pula ia kembali membanggakan Kota Padang dengan perolehan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Kabupaten Sijunjung. Berselang beberapa bulan yakni 2008, sabuk tinju Bupati Pasaman Barat digondolnya pulang pada Kejurda. Panggilan untuk mewakili Padang pada Porprov 2010 kembali dipenuhinya dengan menyumbangkan emas ke daerah itu dan dalam tahun
yang sama. Selanjutnya, Sandi kembali meraih medali perunggu di Kejurnas tahun 2010. Tidak mengherankan dengan banyak prestasi yang diperolehnya, sekarang sembari menjadi atlet Wushu mewakili Sumbar pada Pra PON di di Makasar 12 Juli 2011 nanti, ternyata ia sekarang juga merangkap sebagai pelatih untuk atlet Wushu di Kota Padang. “Saya melatih Wushu bersama dua orang pelatih lainnya, yakni, Arif dan Hendri Anthony. Sementara sebagai atlet ia berlatih bersama pelatih Wushu Sumbar yakni, Friman Safe’i,” kata Masriandi. Pada Pro PON di Makasar nanti ia menargetkan minimal masuk dalam peringkat delapan karena minimal peringkat ia bisa di Pastikan masuk PON. Mencapai itu, berlatih tiga kali seminggu sejak satu bulan terakhir telah dijalaninya dan menjelang hari-hari mendekati hati hari ‘H’ Pra PON nanti ia akan menjalani try Out dengan beberapa atlet Whusu dan tinju di Sumbar. (Defil)
MELIHAT PERSIAPAN TOUR DE SINGKARAK 2011 (1)
Antusiasme Daerah Sudah Mulai Tumbuh UNTUK ketiga kalinya, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) di Sumatra Barat.
SYAFRUDDIN
ALKASUBDIT Promosi Wilayah I, Raseno Arya sedang menunjuk peta rute Tour de Singkarak antara Padang ke Pariaman, di Pos Polisi Duku.
Jelang tiga bulan lebih TdS 2011, berbagai persiapan pun sudah dilakukan. Pekan lalu, sebuah tim yang dipimpin Kasubdit Promosi Tujuan Wisata Wilayah I, Raseno Arya, SE, MM bersama PBISSI mengadakan survei awal ke 12 kota dan kabupaten yang akan dilalui dan disinggahi. Berikut ini bagian pertama dari dua tulisan wartawan Haluan, Syafruddin AL yang menyertai rombongan dari Jakarta. Survei ini adalah bagian penting dari sebuah iven internasional yang akan diselenggarakan di mana pun.
Apalagi, untuk tahun 2011 ini, Tour de Singkarak juga akan menambah rute baru ke Payakumbuh dan 50 Kota. Jadi, dengan penambahan rute baru itu, otomatis akan ada perubahan etape dari tahun sebelumnya. Karena itulah perlunya survei ulang, kecuali bagi etape yang tetap, seperti antara Kota Sawahlunto ke Ustano Basa Pagarruyung via Solok, Sumani, Saningbaka, Sumpur dan Ombilin yang tidak mengalami perubahan. Jumat pagi (11/2), setiba di Padang, tim survei ini lebih dulu mampir ke Mapolda
Sumbar, bukan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatra Barat. Mengapa tidak ke Disbudpar? Plt. Kepala Dinasnya, Ibu Prita, rupanya sedang ke Jepang. Itulah sebabnya, tim memilih singgah ke Mapolda Sumbar lebih dulu untuk menemui jajaran Polda guna berkonsultasi, seterusnya ke Disbudpar Kota Padang. Bagaimanapun, kata Raseno Arya, Polda adalah bagian terpenting untuk pengamanan jalan pada pelaksanaan iven tersebut. Sesuai prosedur di jalan raya, hanya polisilah yang berhak melakukan pengawalan terhadap siapapun, apalagi kalau ada jalan yang harus diterobos secara berlawanan arah, seperti jalan Pemuda (depan Bank Nagari), yang direncanakan akan dilewati oleh etape pertama: Padang
Circuit Race. Meski surat dari Kembudpar tentang rencana survei ini ke Polda Sumbar baru terkirim Jumat pagi itu juga via faximile, namun jajaran Polda yang dikoordinasikan oleh AKBP Z. Dt. Marajo, begitu sigap mengadakan koordinasi di lingkungan Polda Sumbar, termasuk melapor ke Kapolda-nya sendiri Brigjen Pol. Andayono serta dengan jajaran Polres-Polres, sehingga dalam tempo beberapa jam saja, jajaran Polda sampai ke daerah langsung action di lapangan. Beda dengan jajaran birokrasi di daerah ini. Surat salah ketik saja harus jadi persoalan. Contohnya, ketika surat pertama Kembudpar menyebutkan: “Sehubungan pelaksanaan TdS 2011 mulai tanggal 6 sampai 11 Juni 2011, maka
Kembudpar bersama PB-ISSI akan melakukan survey ke daerah pada tangal 11 sampai 15 Juni.....dst”. Mestinya, survey itu dilakukan 11 sampai 15 Februari. Hanya salah ketik dalam menyebutkan bulan. Tetapi, hal ini tak perlulah dibahas. Yang jelas, daerah kota dan kabupaten yang akan dilalui TdS 2011, seperti Kota Padang, Kota Pariaman, Agam, Payakumbuh, 50 Kota, Sawahlunto, Tanah Datar dan Solok memang nampak begitu antusias menyambut TdS 2011 ini. Saking antusiasnya, Kadisbudpar Pariaman, Ridwan, rela tercecer di jalanan dari Padang ke Pariaman untuk mengikuti tim survei yang dipandu mobil foreder Polda Sumbar. (bersambung)
8
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Gorontalo, Menjadi Langganan Banjir SUDAH menjadi tradisi di Provinsi Gorontalo, jika hujan turun mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari sudah dapat dipastikan sejumlah daerah pasti mendapat musibah banjir. Bencana banjir bagi warga Gorontalo sudah dirasakan selama beberapa tahun terakhir ini, bahkan pada tahun 2010, musibah tersebut sekitar 8 kali menimpa sejumlah wilayah. Bahkan lebih ironis lagi, di Kelurahan Lekobalo dan Dembe Kota Gorontalo serta Tualango, Tilote, Lauwono Kabupaten Gorontalo, puluhan Kepala Keluarga sudah sekitar 7 bulan rumah mereka tergenang air. “Kami pasrah dengan keadaan yang melanda sejumlah rumah penduduk di wilayah ini,” kata Iwan salah seorang warga yang tinggal di pesisir Danau Limboto. Pria yang rumahnnya sudah sekitar beberapa bulan tergenang air tersebut mengatakan, memang kondisi wilayah tersebut sangat rendah, ditambah dengan makin dangkalnya kolam Danau Limboto. Sunu, salah seorang warga lainnya mengatakan bahwa sejak pertengahan 2010, wilayah tempat tinggalnya tergenang air akibat luapan Danau Limboto. Dia mengungkapkan banyak warga yang memilih bertahan tinggal di rumah yang terendam air, sebab selain tidak takut untuk meninggalkan rumah juga tidak ada tempat lain yang bisa dijadikan rumah tinggal. “Saya bersama puluhan kepala keluarga lainnya terpaksa bertahan tinggal di rumah yang terendam air,” kata Sunu. Dia menjelaskan bila hujan turun selama beberapa hari, sudah dapat dipastikan wilayah di pesisir Danau Limboto akan tergenang dan direndam air. Danau Makin Dangkal Salah satu yang menjadi penyebab terjadinya bencana banjir di Provinsi Gorontalo yakni makin dangkalnya kolam pada areal Danau Limboto.Sejumlah nelayan ketika ditemui mengatakan saat ini kedalaman kolam Danau Limboto tinggal 1,5 meter, sedangkan di pingiran danau sudah dipenuhi oleh tumbuhan liar seperti eceng gondok. Mardi, salah seorang nelayan di Kota Gorontalo mengatakan selain banyaknya tumbuhan liar di areal danau yang menjadi kebanggan masyarakat Gorontalo itu, juga setiap tahun banyak material dari pegunungan mengalir ke areal danau karena erosi. “Saat ini ketebalan Lumpur yang
menimbun pinggiran dan kolam danau sudah sangat memprihatinkan,” kata Mardi. Dia menjelaskan dengan kondisi danau yang makin dangkal, maka jika terjadi hujan selama beberapa hari, dapat dipastikan air dari sejumlah sungai yang masuk tidak tertampung lagi. Akibatnya luapan air tersebut akan merendam permukiman penduduk yang ada di pesisir danau, bahkan puluhan hektare areal perkebunan dan pertanian milik warga ikut diterjang banjir. Salam salah seorang masyarakat di kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo mengatakan beberapa tahun lalu, saat Gorontalo masih masuk dalam wilayah Sulawesi Utara. Ada rencana dari pemerintah daerah untuk melakukan pengerukan terhadap kolam dan pingiran danau Limboto, namun sampai saat ini rencana tersebut tidak terealisasikan. “Setelah menjadi provinsi sendiri, maka rencana untuk pengerukan semakin tidak jelas,” kata Salam. Dia mengungkapkan saat ini areal kolam sudah dimanfaatkan warga untuk memelihara ikan dalam jaring, padahal usaha tersebut juga merupakan memicu pendangkalan. Selain itu, areal danau juga sudah dikapling oleh sejumlah oknum untuk dijadikan areal memilihara rumput sebagi tempat perlindungan ikan, yang biasanya panen setiap 6 bulan sekali. Menurut dia, jika kolam danau bisa menampung debit air, maka dipastikan bisa meminimalisir luapan air yang sering menerjang warga di pesisir. Karena itu, perlu ada perhatian dari seluruh komponen baik masyarakat, pemerintah dan pemerhati lingkungan, agar nantinya danau tersebut terselamatkan dari bahaya pendangkalan, juga ikut mencegah terjadinya bencana banjir. “Kami minta masyarakat ikut membantu pemerintah dalam memecahkan persoalan danau Limboto,” kata Salam. (h/ M. Fachry Said)
INFO SIGAP Lembaga-lembaga yang Terkait dalam Penanggulangan Bencana Satlak PBP (Satuan Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Adalah lembaga yang khusus bertugas untuk penanggulangan bencana ditingkat Kabupaten atau Kota. Hal – hal yang bisa dilakukan oleh SATLAK PBP termasuk: Memberikan bantuan yang mencakup kegiatan pencegahan, rehabilitasi dan rekontruksi pada tingkat Kabupaten. Cara menghubungi: Hubungi kantor Pemerintah daerah kabupaten/ kota setempat. Satkorlak PBP (Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana dan Pengungsi) Adalah lembaga yang khusus bertugas untuk penanggulangan bencana ditingkat Propinsi. Hal–hal yang dilakukan oleh SATKORLAK PBP: memberikan bantuan yang mencakup kegiatan pencegahan, rehabilitasi dan rekontruksi pada tingkat Propinsi. Cara menghubungi: Hubungi kantor Pemerintah Daerah Propinsi setempat.
LONGSOR – Warga yang tinggal di daerah rawan longsor harus tetap waspada dari ancaman longsoran tanah yang selalu mengintai mereka. Seperti terlihat di foto ini.
DI JAWA TENGAH
Daerah Rawan Longsor Terus Dipantau
KARANGANYAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Jawa Tengah, terus memantau tiga desa di tiga kecamatan menyusul munculnya retakan baru di zona rawan longsor, akibat cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. “Ketiga desa yang mendapat prioritas pengawasan yaitu Plosorejo (Kecamatan Kerjo), Koripan (Kecamatan Matesih) dan Dusun Guyon, Tengklik (Kecamatan Tawangmangu),” kata Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru Kristiono, di Karanganyar, Rabu. Menurut dia, ada puluhan kepala keluarga (KK) yang tinggal di kawasan rawan longsor tersebut. Ancaman meningkat pasca hujan yang terus-menerus mengguyur wilayah Karanganyar dan retakan tanah yang ada di tiga wilayah itu juga terus bertambah. “Terjadinya retakan baru itu berarti menunjukkan kerawanan terus bertambah, maka kami juga harus meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai kecolongan kalau ada apa-apa,” katanya. Sosialisasi dan mempersiapkan warga di zona merah longsor terus dilakukan. Selain mengenali gejala longsor, mereka juga mendapat pengarahan terkait jalur evakuasi. Ini penting untuk meminimalkan korban dan kerugian longsor yang mungkin terjadi.
“Kami sudah menyosialisasikan kepada warga terkait jalur evakuasi. Jadi kalau longsor datang, mereka harus mencari perlindungan ke mana dan lewat jalur mana, itu warga sudah mengerti,” katanya. Bahkan pekan lalu, pihaknya kembali mengingatkan warga terkait tanda-tanda longsor. Mitigasi bencana gerakan tanah yang dilaksanakan di kantor BPBD Karanganyar menggandeng Dinas Energi Sumber Daya Manusia (ESDM) Provinsi Jawa Tengah dan Fakultas Teknik Geologi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. “Dalam kegiatan ini pembicara menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan warga saat longsor terjadi. Dengan demikian resiko akibat longsor ini bisa diminimalkan,” katanya. Selain tiga wilayah tersebut, Heru meminta warga di zona merah longsor meningkatkan kewaspadaannya. Apalagi curah hujan tinggi diperkirakan terus mengancam Karanganyar hingga awal Maret nanti. Dari pemetaan BPBD, kawasan zona merah longsor mencapai 34 desa/kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan. Yakni di Kecamatan Jenawi, Ngargoyoso, Kerjo, Karangpandan, Tawangmangu, Matesih, Jatiyoso, Jatipuro, Jumantono dan Jumapolo. (h/ant)
SAR (Search and Rescue) Adalah lembaga yang khusus bertugas dalam hal melakukan pencarian, pertolongan dan penyelamatan terhadap orang ataupun material yang mengalami musibah atau diperkirakan hilang dalam suatu penerbangan, pelayaran atau bencana alam. Cara menghubungi: bisa menghubungi Pemda setempat. Hubungi telepon : 115 PMI (Palang Merah Indonesia) Adalah lembaga yang bertugas menghimpun dana & daya dari masyarakat, untuk diteruskan kepada masyarakat yang tertimpa bencana, seperti: menolong dan mengevakuasi korban bencana, membangun tempat penguangsian. Cara menghubungi: Bisa menghubungi SATLAK PBP di kantor Pemerintah Kabupaten. Atau menghubungi PMI pada tingkat Kabupaten. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Adalah Badan yang khusus Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan dibidang meteorologi dan geofisika. Badan ini memberi informasi tentang pertumbuhan badai teropis, gejala EL NINO, serta gejala LA NINA dan juga tentang kegempaan. Cara Menghubungi: melalui SATLAK PBP, SATKORLAK PBP, atau umumnya di daerah rawan bencana ada stasiun BMG masing-masing. Peran Media cetak maupun elektronik (televisi & radio) bisa menyebar informasi mengenai bencana dan mengumpulkan bantuan. Cara menghubungi: hubungi media cetak/media elektronik setempat, bisa juga melalui SATLAK/ SATKORLAK. Kepala Desa berperan mengorganisasikan masyarakat dalam hal mempersiapkan, menangulangi, dan pemulihan setelah terjadi bencana. (h/bnpb)
Wanita & Keluarga
Jangan Malu Punya Dahi Jenong MALU karena memiliki dahi besar atau jenong? Dengan potongan dan tatanan rambut yang tepat, dahi yang dulu menjadi masalah bisa berubah menjadi anugerah. Dahi yang besar dilihat sebagai simbol kebijaksanaan dan kepintaran, dan orang yang memiliki dahi besar biasanya akan memiliki sikap yang terbuka dan lebih analitik. Namun, penilaian tersebut tidak lantas membuat wanita bisa merasa pede dengan dahi besarnya. Kita cenderung akan malu dan mencari berbagai cara untuk menyembunyikannya. Salah satu metode paling manjur yang bisa kita gunakan adalah menemukan gaya rambut paling pas untuk dahi besar kita. Memilih gaya rambut yang pas artinya, kita tidak boleh mengabaikan hal-hal dasar seperti bentuk muka, kepribadian, serta bagian apa yang ingin kita “sembunyikan”. Ukuran dahi yang lebar bisa memanjangkan bentuk muka kita. Jadi, kita perlu memangkasnya dan menyeimbangkan volumenya. Gaya rambut yang paling cocok untuk si jenong adalah rambut panjang atau medium. Hindarilah gaya rambut
lurus, tidak berbentuk, dan potongan pendek. Ujung yang lancip hanya akan membuat muka kita tambah panjang. Pilihlah gaya rambut dengan sentuhan layer, gelombang dan poni. Rambut dengan panjang medium yang bervolume merupakan pilihan tatanan yang paling ideal. Ketika kita membelah rambut ke samping dan membiarkannya jatuh ke satu sisi wajah kita, maka kita akan mendapatkan efek “penyembunyian” yang maksimal. Tetapi akan menjadi masalah jika kita memiliki dahi lebar dan bentuk wajah yang lancip. Tidak peduli panjang atau pendek, aturan pentingnya adalah tutupilah dahi kita. Aplikasikan poni yang bisa mengurangi lebar dahi kita. Memilih poni yang tepat pun merupakan hal yang tidak mudah, karena kita juga harus mempertimbangkan bentuk wajah kita juga, bukan hanya dahi. Kita bisa mencoba poni rata yang klasik atau poni samping. Poni berfungsi menyeimbangkan bentuk wajah kita dan memberikan sentuhan lain pada gaya rambut kita. Tapi perlu diingat bahwa poni membutuhkan perawatan rutin seperti pemotongan dan penataan setiap hari khusunya jika rambut kita cenderung tidak lurus. Jika kita memiliki bentuk wajah hati dengan dahi lebar dan dagu
Reaksi Kulit Akibat Kosmetika
SETIAP bahan yang ditempelkan pada kulit dapat menyebabkan kelainan kulit. Bahan yang dapat memberi kelainan kulit pada aplikasi pertama disebut iritan, sedangkan bahan yang dapat menimbulkan kelainan setelah pemakaian berulang disebut sensitizer. Istilah intoleransi dipakai bila pemakai kosmetika mengeluh rasa kurang nyaman misalnya rasa pusing atau rasa mual setelah memakai kosmetik tertentu sedang pada kulit tidak dijumpai kelainan. Meskipun kosmetika umumnya dipakai pada kulit, tidak tertutup kemungkinan efek sampingnya mengenai daerah lain, misalnya : · iritasi pada mata pada pemakaian shampo dan rias mata · gangguan pernafasan pada pemakaian sprai rambut · efek toksik jangka panjang seperti kelainan darah dan organ tubuh, walaupun sukar dibuktikan tetapi patut mendapat perhatian. Penggunaan kosmetika akan menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan karena pengaruh faktor - faktor antara lain : · Intensitas/lamanya kontak dengan kulit, dengan demikian maka pelembab, dasar bedak akan lebih banyak mengakibatkan efek samping dibandingkan dengan kosmetika yang sebentar menempel di kulit misalnya shampo. · Lokasi pemakaian. Daerah sekitar mata kulitnya lebih tipis dan lebih sensitif, oleh karena itu tata rias mata diharapkan lebih banyak memberikan reaksi daripada kosmetika untuk daerah kulit lainnya. · pH kosmetika. Kosmetika dcngan pH alkali misalnya pelurus atau perontok rambut akan lebih mudah memberikan efek samping. · Kandungan bahan yang mudah menguap misalnya alkohol, bila bahan tersebut sudah menguap akan mempertinggi konsentrasi bahan aktif sehingga dapat menimbulkan efek samping. Bentuk-bentuk Kelainan pada kulit akibat pemakaian kosmetika antara lain : 1. Reaksi iritasi Reaksi ini dapat disebabkan oleh kosmetika yang mengandung asam atau basa. Pada umumnya kelainan berbatas tegas dan dapat berupa eritematodeskuamasi sampai vesikobulosa. Sebagai contoh adalah tioglikolat dengan pH 12,5 yang terdapat pada perontok rambut. 2. Reaksi alergi Reaksi ini pada umumnya berupa dermatitis eksematosa. Kelainan yang terjadi tidak selalu pada lokasi aplikasi kosmetika; hal ini terlihat pada dermatitis kelopak mata yang lebih sering disebabkan karena kosmetika rambut, muka atau kuku daripada karena rias mata sendiri. 3. Reaksi foto sensitivitas Reaksi ini terjadi oleh karena aplikasi kosmetika yang mengandung fotosensitizer dan terpapar cahaya. Kelainan dapat berupa eritem, eksematosa atau hiperpigmentasi yang biasanya disebabkan oleh parfum. Dapat bersifat foto toksik maupun foto alergik. 4. Kelainan pigmentasi Suatu bentuk kelainan pigmentasi pada kulit dikenal sebagai Pigmented cosmetic dermatitis; kelainan ini sebenarnya merupakan akibat dermatitis kontak alergik atau foto alergik karena bahan pewangi atau zat warna yang terdapat dalam kosmetika. Manifestasi kulit berupa bercak / difus / retikuler kecoklatan, kadang-kadang hitam atau biru hitam. 4. Akne Lesi terutama berbentuk komedo yang ditemukan pada wanita dewasa yang terutama disebabkan oleh kosmetika krem muka. Bahan-bahan yang bersifat komedogenik antara lain: lanolin, petrolatum, butil stearat, lauril alkohol, asam oleat dan zat warna D & C Red-eyes yang terdapat dalam pemerah pipi. (h/ijt)
BUSANA DAN KECANTIKAN
Pemakaian Asesoris Jilbab
Diasuh Oleh: YONK RICHARDO (Fashion Designer & Penata Rias/ Pemilik Butik House of Yonk Richardo) Tanya Om Yonk, saya seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta. Pakaian kami bebas, dan saya berjilbab. Beberapa waktu ini, tren sekali asesoris jilbab seperti peniti yang terbuat dari bahan mutiara warna-warni dan menjuntai. Saya juga tertarik untuk memakainya. Namun bagaimana trik pemakaian asesoris itu ya Om, apakah cocok untuk segala motif jilbab? Terimakasih, Sandra, Padang Jawab: Adinda Sandra, pemakaian asesoris jilbab tentunya sah-sah saja, karena ini bagian dari mode dan tren berbusana kita saat ini. Karena asesoris jilbab yang adinda maksud bentuknya menjuntai dan terbuat dari mutiara warna-warni, saya sarankan agar jilbab yang dipakai terbuat dari bahan yang polos. Dengan cara ini, asesoris itu akan lebih menonjol. Sayang kan, jika asesorisnya mahal, tapi tidak kelihatan karena jilbab yang adinda pakai bercorak. Kalau jilbab yang adinda kenakan bermotif dan terkesan ramai, sebaiknya hindari asesoris jilbab yang menjuntai. Gunakan peniti yang bentuk atau motifnya sederhana, sehingga pemakainya tetap terlihat anggun dan tidak berlebihan. Demikian adinda, semoga penjelasan ini bermanfaat ya. Salam, Yonk Richardo
Gandarusa untuk Kontrasepsi Pria Mahar kurang Daun gandarusa tidak sertamerta menjadi inspirasi Bambang. Dia pun sudah meriset buah-buah yang dipercaya bisa melemahkan sperma. Semasa menuntaskan S-1 Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, hingga tahun 1983, Bambang telah meriset buah pare (Momordica charantia). Saat itu dia berhasil membuktikan khasiat senyawa aktif buah pare bisa melemahkan sel sperma hewan percobaan secara temporer. Bambang kemudian
memaparkan hasil riset itu dalam Kongres Nasional V Ikatan Farmakologi Indonesia tahun 1983 di Semarang. Setelah itu, Bambang masih meneruskan riset mengenai khasiat pare. Baru empat tahun kemudian ia mengalihkan pada riset daun gandarusa. “Saya mulai meriset gandarusa pada 1987. Inspirasinya dari hasil riset etnobotani peneliti Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) tentang tradisi perkawinan dengan mahar kurang di Papua,” kata Bambang. Dalam tradisi entitas suku tertentu di Papua, lanjutnya, diterapkan persyaratan bagi pria pelamar gadis yang membawa mahar (mas kawin) kurang dari yang diharapkan. Walaupun si mempelai pria tetap boleh menikahi si gadis, dia tidak boleh menghamili istrinya sebelum menggenapi mahar yang disyaratkan. “Untuk menghindari kehamilan, si pria diberi makan daun gandarusa,” kata Bambang. Saat mahar dipenuhi, barulah si pria boleh menghamili si gadis. Setelah mendapat “lampu hijau” itulah si pria pun berhenti makan daun gandarusa. Gandarusa merupakan tanaman semak yang tumbuh di dataran rendah. Gandarusa tumbuh tegak sampai dua meter, berbatang hitam atau hijau dengan cabang daun yang berwarna ungu kecoklatan mengilat. Bambang yang mengaku belum pernah ke Papua telah memetik hikmah dari kebiasaan masyarakat tradisional Indonesia. Masyarakat tradisional ternyata mengetahui banyak manfaat tumbuhan di sekelilingnya tanpa mengetahui uraian kandungan ilmiah di dalamnya. Bagi periset,
9
KONSULTASI
lancip, pilihlah gaya rambut yang bisa menciptakan ilusi meminimalisasi volume atas kepala dan di daerah telinga. Kita bisa menghadirkan sentuhan gelombang atau keriting di bagian dagu untuk me nyeimbangkan wajah dan membuat dagu tampak lebih bulat. Yang harus kita hindari adalah potongan rambut pendek, ikat kuda atau tatanan rambut ke atas yang membiarkan wajah kita “bebas”. Tidak perlu malu memiliki dahi yang lebar! Hapus sebutan si jenong dengan mengetahui dan memilih gaya rambut apa yang paling pas untuk kita. (h/kcm)
KEILMUAN bidang farmasi dia tekuni dan menuntunnya pada ide memperbanyak variasi alat kontrasepsi. Kini ia memperoleh hak paten atas temuan tablet herbal kontrasepsi pria dari daun gandarusa. Tablet herbal untuk membatasi kelahiran itu adalah buah perjalanan hidup Bambang Prajogo Eko Wardojo (54). Semasa remaja, Bambang sudah tergelitik memikirkan bisa berbuat apa untuk turut ambil bagian dalam mengantisipasi peledakan penduduk. Ketekunan dan keteguhannya akan cita-cita ternyata membuahkan hasil. Tablet kontrasepsi pria yang ditemukannya sudah diuji klinis kepada manusia. Bambang memperoleh hak patennya pada 12 Juni 2008. Untuk mendapatkan hak paten itu, Bambang harus menanti prosesnya selama tujuh tahun. Ia mengajukan perolehan hak paten sejak 23 Januari 2001. “Menanti hak paten cukup lama,” kata Bambang, peneliti dan dosen pada Departemen Farmakognisi dan Fitokimia Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya, di ruang kerjanya, akhir Januari lalu. Pada 14 Desember 2010, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional meluncurkan tablet herbal kontrasepsi pria ini untuk diproduksi secara massal. Produsen yang digandeng adalah PT Indofarma (Persero). Namun, tablet itu belum akan ditemui di pasaran. Setelah peluncuran memang tidak segera diproduksi. Menurut Bambang, perusahaan tersebut masih akan menguji klinis lagi secara lebih akurat dan masif. Sebelumnya, Bambang menguji secara klinik tablet ekstrak gandarusa (Justicia gendarussa), melibatkan 36 sukarelawan pria yang memiliki pasangan dan keduanya subur. Hasilnya, tablet herbal itu terbukti melemahkan sel sperma pria secara periodik. Artinya, tablet itu aman karena tidak memandulkan pria secara permanen. Untuk mempersiapkan produksi massal, kata Bambang, akan ditempuh uji klinik dengan sukarelawan sebanyak 350 pria. “Mereka yang dipilih untuk mengikuti uji klinis itu bukan sembarang pria, tapi pria yang sudah memiliki pasangan (istri) dan keduanya subur,” kata Bambang. Target lain yang hendak diraih adalah masa aktif senyawa gandarusa diusahakan lebih cepat dalam memandulkan sperma. “Targetnya bisa aktif bekerja setelah 30 menit diminum, seperti obat-obat konvensional,” kata Bambang.
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
semestinya ini menjadi ladang inspirasi bagi penelitian ilmiah lebih lanjut. Herbal tropika Bambang semakin kerap hadir di berbagai simposium internasional. Baru-baru ini di Lausanne, Swiss, ia gencar menekankan kepada para pemerhati masalah reproduksi dan kependudukan di lingkup internasional tentang pentingnya menambah pilihan alat kontrasepsi yang aman. Di antara pilihan alat kontrasepsi yang aman tersebut, dia menyebut bahan-bahan herbal tropika. Perlu pula menambah alternatif alat kontrasepsi bagi pria. Sebab, selama ini lebih banyak obat atau alat kontrasepsi ditujukan bagi perempuan. Tahun 2010 Bambang juga berbicara sama dalam simposium “Innovative Ideas in Natural Medicine Research: Perspective Views, Social Science, Molecular Biology, and Nano Materials” di Universitas Toyama, Jepang. Selain itu, di Asian Conference on Clinical Pharmacy 2010 di Singapura. Kemudian berlanjut pada Joint Annual Meeting of The American Society of Pharmacognosy and The Phytochemical Society of North America: Natural Solution to 21st Century Problem–from Discovery to Commercialization di St Petersburg, Tampa, Florida, Amerika Serikat. “Saya akan terus membawa inspirasi temuan tablet herbal gandarusa untuk kontrasepsi pria ini sebagai isu global,” katanya. Bambang menjadi pencetus tablet herbal untuk kontrasepsi pria. Ia berandil mengubah pengetahuan tradisional menjadi pengetahuan modern. (h/kcm)
Merawat Jaket Kulit TIDAK semua orang yang terlihat bagus mengunakan jaket kulit,begitu juga dalam perawatan jaket kulit tidak mudah, karena bila sembarangan akan membuat jaket kulit tersebut bau dan mudah rusak kulitnya, juga warna jadi rusak. Jadi apabila anda pengemar atau menyukai Jaket Kulit, tidak salah untuk menyimak cara merawat Jaket Kulit anda, biar tetap awet dan bagus, yaitu: • Jangan cuci dengan diterjen, apabila jaket kulit, karena diterjen bisa buat kulit jaket kering dan rapuh dan mudah rusak kulitnya, carilah bentuk jaket yang ada di toko jaket kulit sehingga kamu puas. • Kalau bisa jangan kena air,termasuk air hujan,kalau kena air langsung jemur tetapi jangan langsung kena sinar matahari, temukan jaket yang murah dan bagus • Jangan lupa merawat kelenturan jaket kulit dengan lotion pelembab selama sebulan sekali, setelah dioleskan biarkan selama 1jam, lalu bersihkan dengan lap y a n g kering atau bertestur lembut, sehingga tidak merusak kulit jaket, sehingga kulit jaket kamu terjaga kelenturan, model dan design. • Bersihkan noda yang menempel dijaket dengan minyak goreng atau cairanpembersihan khusus, gunakan kapas untuk menggosok noda yang menempel di Jaket. • Jangan semprotkan parfum atu spray kepermukaan jaket kulit. • Gantungkan jaket dengan hanger jika tidak dipakai, tujuan agar jaket kulit yang tidak dipakai tidak mudah kusut dan jangan dilipat karena lipatan ya akan merubah warna kulit jaket. • Pilihlah Jaket bukan berdasarkan merek, tetapi cocok atau tidaknya begitu dipakai karena jaket kulit itu tidak semua orang s e s u a i memakainya. (h/ijt)
10
Luar Negeri
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Lintas Global Bahrain Lepas Tahanan Politik
KHADAFI BELUM TERJUNGKAL
1000 Demonstran Tewas ROMA, HALUAN - Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini mengatakan provinsi di timur Libya Syrenaika tidak akan lama lagi berada di bawah kontrol kekuasaan Presiden Muammar Khadafi. Hal itu dikatakan dia setelah mendapat informasi dari Kedutaan Besar Italia di Tripoli, Rabu (23/2).
MANAMA, HALUAN - Bahrain mulai membebaskan tahanan politik dan kelompok lainnya Rabu (23/2). Di antara yang dibebaskan termasuk 23 orang yang dituduh berusaha menggulingkan monarki Sunni kerajaan itu, kata seorang anggota parlemen oposisi Syiah. “Itu adalah satu tindakan positif,” kata Ibrahim Mattar dari partai Wefaq Syiah kepada Reuters. Ia menambahkan lebih dari 100 tahanan politik telah dibebaskan sebelum Rabu subuh, tetapi puluhan orang masih mendekam di penjara. Mereka yang dibebaskan itu termasuk penjahat biasa, katanya. Pembebasan para tahanan politik itu telah dituntut para pemrotes yang berusaha membentuk pemerintah yang dipilih di Bahrain. Protes-protes yang dimulai pekan lalu itu menewaskan tujuh orang dan ratusan lainnya cedera. “Mengizinkan rakyat untuk memprotes dan membebaskan orang-orang itu adalah langkah-langkah positif,” kata Mattar. Kelompok-kelompok oposisi sedang menunggu keluarga raja untuk menyetujui secara prinsip satu monarki yang konstitusional sebelum melakukan dialog. “Masalah utama adalah kami sedang menunggu prakarsa bagi reformasi politik. Sampai sekarang mereka tidak menjanjikan apapun,” kata Mattar. “Jika mereka tidak mengatakan apapun, kita membuang waktu kita.” (ant)
Saudi Naikan Tunjangan Rakyat RIYADH, HALUAN-Raja Abdullah baru pulang berobat. Boleh jadi, Raja Abdullah yang kini berusia 86 tahun itu membaca situasi pergerakan demokrasi di kawasan geopolitik Timur Tengah. Makanya, segera ia mengumumkan peningkatan tunjangan untuk rakyat. Tunjangan perumahan, bea siswa di luar negeri, dan jaminan sosial lain ditingkatkan besarannya, kata televisi pemerintah. Raja Abdullah berada di luar negeri selama tiga bulan. Selama periode ini terjadi gerakan rakyat yang mengubah lanskap politik di Timur Tengah. Sejak meninggalkan Saudi, Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali dan Husni Mubarak dari Mesir tumbang akibat gerakan rakyat. Sementara itu, kesehatan Raja Abdullah telah lama menjadi pembicaraan, apalagi karena penggantinya juga berusia lanjut. Kesehatan saudara raja, Putra Mahkota Sultan, berusia 80-an, juga tidak begitu prima. Selama raja absen, Putra Mahkota Sultan memegang kendali kerajaan. Kedatangan raja sangat terasa di Saudi. Tajuk rencana koran berbahasa Inggris Arab News pada Rabu (23/ 2/2011) mengatakan, “Raja adalah satu-satunya pilar stabilitas di kawasan.” Televisi Saudi melaporkan Raja Hamad dari Bahrain telah terbang ke Riyadh. Aksi protes berlangsung di Bahrain dalam beberapa hari terakhir dan pemerintah dikritik masyarakat internasional akibat cara-cara keras yang diambil untuk membubarkan demonstrasi. (kcm)
Ditembak Mati Karena Suara Popcorn RIGA, HALUAN - Seorang pria ditembak mati di sebuah bioskop di Latvia gara-gara ia menimbulkan suara yang dinilai terlalu keras saat memakan popcornnya selama pemutaran film Black Swan. Polisi mengatakan, mereka telah menahan seorang pria 27 tahun yang diduga menembak penonton berusia 42 tahun yang kemudian tewas akibat lukalukanya. Konflik itu terjadi saat film “Black Swan” yang masuk nominasi Oscar sedang diputar, kata polisi di negara Baltik itu sebagamana diberitakan Telegraph, Senin. Para saksi mengatakan kepada kantor berita Latvia, Leta, hal itu timbul terkait suara yang timbulkan korban ketika ia memakan popcornnya. Kejahatan terkait dengan senjata relatif jarang terjadi di Latvia, negara anggota Uni Eropa yang berpenduduk 2,2 juta. Penembakan itu terjadi Sabtu malam lalu di pusat bioskop multipleks di ibukota Latvia, Riga, pada akhir film thriller yang berkisah tentang seorang penari balet yang kehilangan ingatan karena stres oleh tekanan untuk tampil. (ap)
AP PHOTO
BERSENJATA — Para demonstran anti-Gaddafi di kota Benghazi, Libya. Mempertontonkan senjata mereka untuk memberontak.
Giliran Korut Diguncang Demonstrasi SEOUL, HALUAN — Sejumlah warga Korea Utara melakukan protes terhadap pemutusan aliran listrik dan kekurangan pangan, kata satu surat kabar Korea Selatan, Rabu (23/2). “Kami tidak bisa hidup! Berikan kami listrik! Berikan kami beras!” teriak para pemrotes, seperti yang diberitakan surat kabar Chosun Ilbo yang mengutip satu sumber Korea Utara (Korut). Koran itu memberitakan unjuk-unjuk rasa itu terjadi di Jongju, Yongchon dan Sonchon di provinsi Pyongang Utara, dua hsri sebelum hari ulang tahun pemimpin Korut Kim Jong Il 16 Februari. “Pertama hanya ada satu atau dua orang, tetapi semakin lama semakin banyak orang keluar dari rumah-rumah mereka dan ikut berteriak,” kata sumber itu. Protes-protes terbuka di negara komunis yang dikendalikan dengan ketat itu jarang terjadi, kendatipun devaluasi mata uang akhir tahun 2009 yang dilaporkan menimbulkan kerusuhan publik. Departemen
Keamanan Negara itu menyelidiki insiden tersebut tetapi menemui hambatan, kata surat kabar itu. Penduduk marah karena pemerintah mengalihkan pasokan listrik dari daerah Jongju dan Yonghon ke ibu kota Pyongyang untuk menerangkan ibu kota itu dalam memperingati ulang tahun Kim, kata surat kabar itu. Harga beras juga meningkat tajam di Korut, yang mengalami kekurangan pangan
yang serius sejak musim kemarau tahun 1990-an. Namun demikian para pengamat mengabaikan prospek bagi satu pemberontakan rakyat terhadap rezim itu seperti yang terjadi di Afika Utara dan Timur Tengah. Pyongyang mengawasi ketat akses ke internet dan juga usaha-usaha untuk memblokir sumber-sumber informasi lainnya tentang negara-negara lainnya. (ant)
Menurut menteri Italia itu, sejauh ini sudah 1000 orang terbunuh di negara utara Afrika itu. “Kami tidak mendapatkan informasi yang lengkap tentang julah pasti warga Libya yang meninggal,” ujarnya kepada repoter di Roma, Italia. “Kami percaya bahwa estimasi (jumlah total yang meninggal) sekitar 1.000, itu yang kredibel,” ujarnya seperti dikutip Reuters. Gambar terbaru dari unjuk rasa besar-besaran yang berlangsung di Libya oleh para demonstran prodemokrasi dilaporkan bahwa pihak militer menggunakan senjata berat dalam menghalau aksi massa. Gambar itu diambil di sebuah rumah sakit di timur kota Benghazi, yang menunjukan beberapa korban yang meninggal dan terluka. Kisaran 1000 lebih warga terbunuh terkait aksi jet tempur angkatan udara Libya yang menyerang para demonstran kemarin di Tripoli. Laporan tersebut mengkonfirmasikan bahwa para korban banyak yang meninggal karena dihantam jet tempur dan senjata helikopter. Khadafi yang telah memerintah Libya selama 42 tahun dalam kudeta militer yang berdarah. Dalam kemunculannya pertama kali ditelevisi pemerintah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur dan akan mati sebagai martir. Sementara Menteri Dalam Negeri Libya Abdel Fatah Yuner telah mengundurkan diri dan bergabung dengan para demonstran guna menggulingkan Khadafi. Sanksi Barat Sementara itu Dunia Barat mulai menyerukan sanksi kepada Libya. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, meminta Uni Eropa (UE) untuk menjatuhkan sanksi menyusul penumpasan berdarah terhadap demonstrasi antipemerintah di Libya. “Saya meminta menteri luar negeri untuk mengusulkan kepada partner UE-nya agar mengadopsi sanksi konkret sehingga semua yang terlibat dalam kekerasaan yang sedang terjadi mengetahui bahwa mereka harus menerima konsekuensi dari tindakan mereka,” ujar sarkozy dalam siding kabinet, Rabu. Ia mengatakan juga mengusulkan pembekuan kerja sama
dengan Libya di bidang ekonomi, komersial, dan keuangan. Sarkozy mengutuk tindakan represif brutal dan berdarah terhadap rakyat yang memprotes kekuasaan Muammar Gaddafi. Ia mengatakan komnunitas internasional tak bisa hanya tinggal diam. Sedangkan Kanselir Jerman, Angela Merkel, juga mengatakan dirinya menginginkan sanksi atas Libya jika tak juga menghentikan penggunaan kekerasan terhadap rakyatnya sendiri. Ratusan orang telah tewas karena penumpasan berdarah yang dilakukan pemerintah Libya. Menteri Luar Negeri Italia, Franco Frattini, mengatakan laporan bahwa seribu orang telah tewas dapat dipercaya. Meski ia juga menegaskan informasi jumlah korban masih tak lengkap. Human Right Watch menyatakan korban tewas mencapai 300. Lawanlah! Tak peduli dengan acaman Barat, kubu Gaddafi juga bersumpah akan menumpas “pemberontak” sampai habis peluru terakhir. Dalam seruannya, pemimpin Libya, Moammar Gaddafi, minta rakyat Libya melawan dempnstrans. “Kau pria dan wanita yang mencintai Gadhafi ... keluar dari rumah Anda dan penuhi jalanjalan,” katanya. “Tinggalkan rumah Anda dan serang mereka di sarang-sarang mereka.” Massa pendukung Gadhafi di Green Square Tripoli, mengangkat potret dan melambai-lambaikan bendera sambil bergoyang mengikuti musik setelah pidato itu. -Warga yang dihubungi oleh The Associated Press mengatakan tidak ada pengunjuk rasa anti-pemerintah berani keluar dari rumah mereka setelah gelap. Sesekali tembakan terdengar di seluruh kota. Kanselir Jerman, Angela Merkel, menyebut pidato Gadhafi sebagai “sangat, sangat mengerikan” . Ia mengatakan, Gaddafi dalam pidatonya menyatakan perang terhadap orangorangnya sendiri.” Wakil sendiri duta besar Libya di PBB, yang sekarang menyerukan mundurnya Gadhafi, telah mendesak badan dunia untuk menegakkan zona larangan terbang di atas negara itu untuk melindungi demonstran. (d/rep/ajz)
DEMONSTRAN LIBYA
‘Kami tak Punya Pilihan, Menang atau Mati’ AKHIRNYA kawasan Libya timur kini dikuasai oleh demonstran, termasuk kota terbesar kedua Benghazi, setelah berhari-hari konflik berdarah yang menewaskan banyak warga sipil. Di sini, militer Libya telah meletakkan senjata dan meninggalkan pos-pos mereka untuk bergabung bersama demonstran menuntut diakhirinya kekuasaan Muammar Gaddafi. Wartawan Washington Post, Leila Fadel, melakukan perjalanan memasuki wilayah ini dari perlintasan Tobruk di timur laut Libya yang berbatasan dengan Mesir. Berikut laporannya sebagaimana dilansir republika.co.id, Rabu (23/ 2): Di perbatasan timur laut Libya, tak ada prosedur pemeriksaan visa maupun paspor oleh petugas. Hanya tampak sekumpulan pemuda bersenjata yang melambaikan tangan kepada orang-orang yang melintas. Mereka adalah para tentara dan polisi yang membelot dan bergabung bersama rakyat. “Selamat datang di Libya baru,” tulis grafiti di pos perlintasan. Salah satu pemuda dengan antusias menunjukkan rekaman video
di layar ponselnya. Peristiwa dalam rekaman tersebut, ujarnya, adalah saat tentara bayaran pemerintah menembaki rakyat, termasuk wanita dan anak-anak. Ia juga mengatakan pemerkosaan, penjarahan, dan pembunuhan terjadi dalam pekanpekan terakhir, seiring meningkatnya perlawanan demontran dan aksi penumpasan yang makin keras oleh pemerintah. “Pemimpin kami seorang tiran, dia akan membunuh kami dengan darah dingin,” kata Hassan elModeer, seorang insinyur jebolan Inggris. “Dunia harus turun tangan segera.” Kepada pengunjung, pendukung oposisi menjelaskan wilayah ini sebagai ‘kawasan Libya Timur yang telah dibebaskan’. Sentiment antipemerintah sangat tinggi di sini. Namun, juga tampak jelas bahwa perbedaan besar masih ada. Bahkan di kota pesisir Tobruk, yang berjarak 900 mil dari Tripoli dan merupakan wilayah yang minim pengaruh Tropoli, sejumlah warga masih mendukung Gaddafi. Di jalan utama perbatasan dengan Mesir, dua pemuda melambai dari mobil mereka ke
arah pos perbatasan yang tak lagi bertuan. Salam Mheishi, 17, salah satu penumpang, tampak memangku senapan. Sementara truk-truk melintas cepat mengangkut orangorang yang meneriakkan ‘Tuhan, Muammar, Libya’. “Sang Kolonel telah berbicara,” ujar salah seorang di dalam mobil tadi, merujuk pada pidato Gaddafi yang baru saja disiarkan televisi. Lalu, tembakan ke udara menggema di udara malam. “Mereka mencintainya. Kami mencintainya.” Seorang guru lalu mendekati mobil mereka dan berteriak di dalamnya. “Presiden, Hillary Clinton, PBB, dan kelompok HAM harus turun tangan,” katanya. “Orang-orang dibunuh di jalanan Tripoli. Dia psikopat, dan dia akan menciptakan bencana.” Mheishi mendengarkan. Layar ponselnya memiliki gambar latar Gaddafi. Ia kemudian membela pemimpinnya itu dan menyalahkan para penjahat yang membuat protes damai menjadi kekerasan. Ia menunjuk dengan bangga ke arah sebuah vila yang terletak di jalan itu. Itu, katanya, milik Saif al-Islam, putra Gaddafi.
“Kita punya uang di sini, dan orang-orang senang. Ketika penjahat dilepas dari penjara, mereka merebut tank-tank dan senjata dan menjarah toko-toko,” kata Mheishi. “Orangorang menginginkan perdamaian dan stabilitas. Mereka menginginkan presiden.” Di jalan ini, kami juga melambaikan tangan kepada sekelompok pemuda memegang senjata dan tongkat. Mereka mengenakan sebagian seragam polisi dan tentara, yang mereka dapatkan dari para desertir. Sementara kebanyakan persenjataan ringan diberikan oleh militer. Di berbagai penjuru Libya Timur, desertir tentara dan polisi bergabung dengan demonstran. Banyak yang mengatakan mereka membelot setelah saudara, tetangga, atau kerabat mereka terbunuh dalam apa yang digambarkan sebagai pembantaian. Attiya el Sabr, 32, seorang penjaga perbatasan, mengatakan ia membelot Kamis lalu setelah saudara iparnya ditembak di Tobruk. “Keamanan Libya kini vakum, tak ada kontrol sekarang,” katanya. “Orang-orang sipil yang kini mempertahankan wilayah ini.”
Bahkan pejabat militer pun membelot. Ia mengatakan, Ahad, Mayjen Suleiman Mahmoud, komandan wilayah Tobruk, melepas sepatunya dan memasuki masjid. Di dalam masjid ia member penghormatan kepada para martir revolusi dan mengatakan kepada orang-orang ia kini bersama mereka. Ratusan orang mengerumuninya dan menangis. Mahmoud mengatakan ia turut bergabung dalam revolusi Gaddafi tahun 1969. Namun selama beberapa hari ini keluarganya meyakinkannya untuk melakukan perlawanan kepada pemerintah. Putrinya, yang bergelar doktor, menangis di telepon, menceritakan tentang ratusan orang yang terbunuh di kota kediamannya, Benghazi. Banyak di antaranya para remaja, dan beberapa anak-anak tetangga. “Saya memutuskan untuk mundur dari tentara revolusioner dan bergabung dengan rakyat,” kata Mahmoud, masih mengenakan seragamnya, Selasa malam. “Saya tak mengira seorang pejuang revolusi menantang raja dari rajanya Afrika,” katanya, merujuk pada gelar yang diberikan Gaddafi
pada dirinya sendiri. “Revolusi kini meruntuhkan bangunan lama dan membangun sebuah dunia kebebasan, nilai-nilai luhur, kejujuran, dan perdamaian, dan cinta.” Ia mengatakan AS dan kekuatankekuatan asing lainnya seharusnya tak menerapkan standar ganda kepada Libya karena minyaknya. Ia mengaku sadar bahwa pilihan untuk membelot ini berbahaya dan konsekuensinya nyawa jika revolusi ini gagal. “Mungkin berikutnya Anda datang ke Tolbruk, Anda menemukan kuburan saya,” katanya. Beberapa figur oposisi masih terlalu takut untuk memberikan nama mereka kepada wartawan. Namun, di sebuah lobi hotel, Modeer, sang insinyur tadi, mengatakan dirinya bersedia berbicara melawan apa yang disebutnya atokrasi Gaddafi yang meremukkan pemerintahan. “Di Tripoli, mereka menembaki orang-orang dengan darah dingin,” katanya, dengan air mata bercucuran di pipinya. “Kami tak punya pilihan lain. Kami memang atau mati.” Modeer lalu menarik sepucuk pistol kecil dari sakunya. “Hanya ini yang saya punya. Enam peluru.” Wah! (d/rep)
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Khadafi Makin ............................................... dari Hal.1 korban tewas di pihak demonstran akibat brutalitas militer Libya di Tripoli dan kota lain sudah melampaui 500 orang. Situasi di Libya Rabu (23/2) kemarin kian tak menentu karena korban kerusuhan dan kekerasan militer terus berjatuhan. Komunitas internasional menuding Khadafi telah melakukan pembantaian massal. Di antara serdadu ini dibayar hingga ribuan dolar AS per harinya dan bertarung bersama pasukan khusus yang masih setia kepada Khadafi. Mereka terlihat di Ibukota Tripoli, bersama serdadu bayaran berkulit hitam dari Afrika yang direkrut dari negara tetangga. Jika tertangkap, wajah serdadu bayaran ini akan ditembak atau digantung oleh para pengunjuk rasa bersenjata yang jumlahnya makin banyak. Salah seorang pengunjuk rasa menyatakan, serdadu bayaran ini gampang dikenali karena warna kulitnya yang putih. Juga berbicara dalam bahasa Prancis. “Semua berpengalaman turun di medan perang dan dibayar ribuan dolar untuk membantu rezim Khadafi bertahan. Mereka yang tertangkap akan digantung serta ditembaki dengan senapan mesin,” ujar si sumber yang tak menyebutkan namanya kepada Mail Online. Serdadu bayaran berkulit putih, dipercaya berasal dari negara pecahan Uni Soviet seperti Ukraina. Mereka sangat mudah dikenali karena bahasanya. Mereka juga membawa paspor dan surat pengenal dari militer. Kabarnya, Khadafi dan putranya, Saif Al Islam, mengendalikan para serdadu bayaran ini. Khadafi mulai Terkucil Sesungguhnya sejak beberapa hari belakangan Khadafi sudah mulai terkucil. Misalnya, dia ditinggalkan oleh Menteri Dalam Negeri Abdul Fattah Younis al Abidi. Menteri Abidi mengikuti jejak para pejabat tinggi yang telah mundur. Menurut harian Telegraph, mereka adalah Menteri Keamanan Publik, dan Menteri Kehakiman. Selain itu, para duta besar Libya di pelbagai pojok bumi juga ramai-ramai mundur. Di antaranya di China, AS, Indonesia, Polandia, dan lain-lain. Abidi mundur setelah tak tahan ulah Khadafi yang menghalalkan kekerasan menumpas demonstrasi yang telah berlangsung sepekan itu. “Khadafi berkata kepada saya, dia berencana memakai pesawat tempur menumpas rakyat di Benghazi. Saya bilang dia bakal membunuh ribuan orang bila meneruskan rencana itu,”
kata Abidi dalam wawancara dengan stasiun berita CNN, Rabu kemarin. Menurut Abidi, sikap Khadafi itu menunjukkan dia adalah pemimpin “keras kepala.” Penguasa berusia 68 tahun itu tak gentar menghadapi tuntutan banyak warga. Bahkan, kata Abidi, bekas atasannya itu punya watak nekad. “Dia akan memilih bunuh diri, atau dibunuh,” kata Abidi, yang mengenal Khadafi sejak 1964. Abidi, menurut CNN, menaksir revolusi atas Khadafi akan berhasil dalam “hitungan hari atau jam”. Dia mengungkapkan banyak anggota pasukan keamanan telah membelot dari rezim Khadafi, termasuk mereka yang bertugas di Ibukota Tripoli. Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, juga melontarkan pendapat serupa. Dia melihat sudah banyak indikasi bahwa rezim Khadafi mulai dilucuti oleh elemen-elemen pemerintah Libya sendiri. “Pengunduran diri banyak duta besar dan diplomat, serta berpalingnya para menteri di Libya sendiri menunjukkan sistem itu kini dalam krisis serius,” kata Hague seperti dikutip stasiun berita Al Jazeera. Selain dari dalam negeri, rezim Khadafi juga mulai diasingkan para tetangganya. Organisasi negara-negara Arab (Liga Arab) menangguhkan keanggotaan Libya, menyusul represi brutal rezim itu kepada para demonstran. Penangguhan dilakukan sampai Khadafi memenuhi tuntutan demonstran, dan stabilitas tercipta di negara tersebut. “Liga Arab menghentikan partisipasi Libya, dalam pertemuan di Liga Arab, dan semua badan berhubungan dengannya, sampai Libya memenuhi tuntutan, dan menjamin keamanan dan stabilitas rakyatnya,” tulis pernyataan Liga Arab seperti dibacakan Sekretaris Jenderal, Amr Moussa. Di selatan benua Amerika, Peru pun membuat langkah drastis. Negara itu memutuskan hubungan diplomatik dengan Libya sambil berseru kepada negara-negara lain melakukan sikap sama, jika pemerintahan Khadafi masih menyerang para demonstran. Tinggalkan Tripoli Situasi yang makin tak menentu membuat puluhan ribu warga asing bergerak meninggalkan Libya. Inggris mengirimkan kapal perang untuk menyelamatkan 3.500 warganya yang berada di Libya. Hal ini dilakukan setelah Khadafi berpidato akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Selain kapal perang, sebuah pesawat juga disewa untuk membawa
pulang ekspatriat Inggris sebelum mereka menjadi korban unjuk rasa yang sudah berdarah-darah itu. Pemerintah Cina, Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa juga telah menyewa pesawat terbang, kapal dan feri untuk mengangkut warganya secara massal. Turki menyatakan telah menyelamatkan lima ribu orang warganya dalam evakuasi besar-besaran. Menurut laporan Reuters, 25.000 warga negara Turki berada di Libia. Sementara juru bicara Uni Eropa mengatakan, negara-negara Uni Eropa akan mengangkut sekitar 10.000 warganya dari Libia. Sedangkan Departemen Luar Negeri Amerika dikutip Reuters mengatakan telah menyewa sebuah feri yang mampu mengangkut 600 orang. Sedangkan dua pesawat angkatan udara Prancis membawa pulang 402 warganya. “Kami sangat senang, semuanya telah berakhir,” ujar seorang penumpang kepada Reuters saat tiba di bandara Charles de Gaulle, Paris. Organisasi Migran Internasional berusaha menemukan rute baru keluar dari Libya untuk membantu pengungsian sekitar 1,5 juta orang asing. Lebih dari satu juta migran Afrika tinggal di Libia yang dalam perjalanan ke Eropa juga berusaha meninggalkan negara itu melalui Mesir dan Tunisia. Belum ada Rencana RI Meski sejumlah negara seperti Amerika Serikat, China dan sejumlah negara eropa telah mengevakuasi warga negaranya dari Libya, namun hingga Rabu (23/2), Pemerintah Indonesia belum berencana mengevakuasi WNI dari Libya. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri, Tatang Budi Utama Razak mengatakan, saat ini pihaknya masih terus memantau untuk memastikan perlu evakuasi atau tidak terhadap WNI. “Situasi politik di Libya saat ini semakin memanas, saat kita kami sedang berkoordinasi, perlu tidaknya mengevakuasi WNI, khusunya di Kota Behazi,” ujarnya. Tatang menambahkan, ada sekitar 875 tenaga kerja Indonesia formal yang bekerja di sektor konstruksi, 550 bekerja di sektor perminyakan, 130 Mahasiswa, dan 50 WNI bekerja di sektor informal. Sejumlah WNI berpusat di Kota Tripoli jauh pusat konflik. “Sejauh pemantauan kami, hingga saat ini tidak ada WNI yang terkena dampak konflik”, kembali Tatang. (h/rtr/bbc/hc)
Riedl: Indonesia.............................................. dari Hal.1 Riedl mengakui Turkmenistan unggul fisik.”Selain fisik pemain Turkmenistan kuat, tim lawan juga berpostur tubuh tinggi, sehingga menyulitkan pemain Indonesia mengimbangi permainan mereka,” ujarnya. Dipaksa menyerah di kandang dengan skor 1-3, Riedl melihat timnas masuk ke lubang jarum. “Hanya keajaiban yang bisa mengalahkan nasib timnas di Pra-Olimpiade,” kata Riedl. Dia menyebut kendala persiapan yang minim timnas membuat para pemain sering tidak konsisten
membawa tempo permainan. “Kadang mereka bisa main sangat cepat tapi juga sering menahan bola terlalu lama,” kilahnya. Menilai kekuatan Turkmenistan, Riedl menyatakan tim lawan yang bermain bagus di ajang Asian Games Guangzhou 2010 lalu lebih matang dalam pengalaman. “Sedangkan timnas masih kurang jam main dalam level internasional,” tandasnya. Riedl kemudian menegaskan kalau belum saatnya timnas Indonesia berbicara banyak di tingkat Asia. “Kita harus melihat Asia Tenggara dulu, baru ke pentas Asia,”
pungkas Riedl. Bertanding di Stadion Gelora Srwijaya, Jakabaring, Palembang, Indonesia sempat unggul lewat gol Titus Bonai. Namun, tiga gol tim tamu yang dicetak Amanov Arslanmyrat, Boliyan Aleksandr dan Vahyt memaksa Indonesia menyerah 1-3. Kekalahan ini membuat langkah Indonesia ke putaran pertama kualifikasi Olimpiade 2012 semakin berat. Pasalnya, Yongki Kurniawan dan kawan-kawan harus bermain di Turkmenistan pada leg kedua, 9 Maret 2011.(h/pp)
Sikap BKN...................................................... dari Hal.1 nama lulusannya oleh kepala BKD dan ada calon peserta tes yang lulus satu lokal saja. BKN akan memeriksa seluruh daftar nama CPNS yang diumumkan di tiap BKD yang dicurigai kemudian dicocokkan dengan daftar asli hasil tes yang dikeluarkan UI. Dengan cara itu akan ketahuan mana yang benar-benar lulus dan mana yang dimanipulasi pejabat BKD atau kepala daerah. Dengan demikian, BKN bisa menjawab berbagai dugaan penyelewengan dan berbagai aksi protes di sejumlah daerah sehubungan penerimaan CPNS itu. Bagaimanapun pengumuman hasil cek ulang oleh BKN itu tentulah sangat dinantikan masyarakat. Sebab, bisa jadi yang telah diumumkan kelulusannya kemudian tak muncul lagi dalam daftar BKN atau sebaliknya. Yang bikin heboh nanti tentulah peserta yang terlanjur membayar mahal kelulusannya kemudian dinyatakan BKN tak lulus. Pejabat yang terbukti memanipulasi hasil tes itu tentu juga bisa dikenai sanksi hukum. Langkah BKN, yang seharusnya dilakukan tiap kali penyelenggaraan tes CPNS, tampaknya perlu didukung semua pihak. Sebab, pertama, langkah itu akan memangkas tindakan kolusi dan nepotisme dalam penerimaan CPNS di daerah-daerah.
Sehingga, penerimaan CPNS yang akan datang bisa berjalan murni berdasarkan kemampuan dan kompetensi peserta. Penerimaan CPNS tak lagi jadi ajang balas/ tanam budi oleh kepala daerah dan tambang duit bagi pejabat terkait. Kedua, langkah BKN juga sangat berarti bagi kewibawaan gubernur atau pemerintah provinsi (pemprov). Soalnya, upaya pemprov selama ini mengantisipasi kemungkinan penyimpangan hasil tes di tiap daerah dengan cara memangkas birokrasi penguman hasil itu terganjal kemauan dan kebijakan bupati/walikota. Betapa tidak, peserta tes CPNS yang telah lulus dan diumumkan oleh pemprov dites ulang oleh beberapa daerah. Dan itu, selain merugikan peserta tes dan membuka peluang terjadinya kolusi dan nepotisme juga merusak kewibawaan pemprov. Maka, jika BKN mengumumkan hasil cek ulangnya, tentu akan mengungkap adanya kolusi dan nepostisme itu. Mengingat dampak positifnya, sepatutnya apa yang dilakukan BKN diikuti lembaga negara yang lain, misalnya, departemen-departemen yang punya program dan memberikan dana dekonsentrasi di daerah-daerah. Dengan cara itu setiap program dan dana yang dikucurkan pemerintah pusat ke tiap daerah bisa dikontrol dan diawasi dengan ketat
sehingga kebijakan pemerintah dan uang negara yang mengalir daerah akan terukur pemanfaatannya. Terlebih lagi pengawasan dan kontrol terhadap enam urusan yang tetap jadi kewenangan pemerintah pusat; urusan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, hukum, moneter/kebijakan fiskal dan urusan agama. Sebab, ada kecenderungan diantara pejabat di daerah, misalnya di kalangan pejabat penegak hukum, membangun otonomi sendiri. Misalnya, dengan cara berkolusi dengan pejabat pemerintahan di daerah atau berkebijakan sendiri sehingga kasuskasus pelanggaran hukum tak jelas juntrungannya. Padahal kalau saja penegakkan hukum diawasi dan dikontrol secara ketat oleh pejabat dari pusat setidaknya penegakkan hukum bisa berjalan dengan benar. Maklum, dengan pengawasan itu akan ketahuan mana perkara yang seharusnya diusut mana yang tidak, mana yang berbau pemerasan mana yang bukan, mana yang harus segera ke pengadilan dan mana yang tidak dan sebagainya. Dan, pejabat pemda pun tak perlu lagi jadi bulan-bulanan penegak hukum di daerah Paling tidak pengawasan itu akan mengingatkan pejabat dan aparat penegak hukum bahwa masih ada langit di atas langit.
11
Bukittinggi Tuan Rumah Pencanangan Glukoma Sedunia
BUKITTINGGI, HALUAN — Kota Bukittinggi mendapat kepercayaan internasional sebagai tuan rumah Pencanangan Glukoma Sedunia. Kegiatan akbar ini dijadwalkan pada 11 Maret 2011 di The Hills Hotel yang rencananya akan dibuka Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih. Demikian dikatakan dr Hendriyati Hidayat, Ketua Perdami (Persatuan Dokter Mata Indonesia) usai bertemu
dengan Harma Zaldi, Wakil Walikota Bukittinggi, di Balaikota Bukit Gulai Bancah, Rabu (23/2). Hendriyati Hidayat saat itu didampingi Khairul Said menjelaskan, iven tersebut bertujuan untuk menyosialisasikan penyakit glukoma sebagai salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan. Selain itu, Kota Bukittinggi akan dijadikan sebagai tempat pencanangan glukoma sedunia. Glukoma
merupakan penyakit mata yang terjadi akibat peninggian tekanan bola mata di atas normal (20 mmHg). Penderita akan merasakan jarak pandang yang semakin sempit dari biasanya. “Penyakit ini dikenal dengan istilah “si pencuri pandang” dan biasanya menyerang usia di atas 40 tahun. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti penyakit tersebut,” kata Hendriyati Hidayat kepada Haluan, Rabu, (23/2).(h/rdw)
Menkes Tolak ................................................. dari Hal.1 putusan MA. Maka sejak 21 Feb 2011, BPOM memberikan surat kuasa khusus pada Jagung, untuk bertindak, baik di dalam maupun di luar pengadilan. Selanjutnya, semua yang berkaitan dengan putusan MA ditangani oleh Kejaksaan Agung,” tegas Kustantinah. Sedangkan Rektor IPB Herry Suhardiyanto menjelaskan, penelitian yang mereka lakukan bukan surveillance yang tujuannya adalah mencari bakteri, dibiakkan dan dikaji. Penelitian itu merupakan respon atas hasil sidang FAO dan WHO agar dilakukan penelitian Sakazakii. Pada 2003-2006 dilakukan penelitian. Codec pada juli 2008, menyepakati susu formula tidak boleh mengandung bakteri dan BPOM melakukan penelitian. “Penelitian ini sudah dipublikasikan pada 2009 di jurnal medis international. Pada 2006 peneliti di Roma Italia dalam forum FAO dan WHO (menunjukkan publikasi pada
berbagai jurnal medis internasional). Yang ingin kami sampaikan, hasil penelitian ini dijadikan sumber informasi oleh BPOM dalam pertemuan internasional,” terang Herry. Meski terus didesak anggota Komisi IX, Menkes tetap bersikukuh menolak mengumumkan karena tidak punya data. “Menkes taat hukum dan ingin melaksanakan putusan MA, tapi tidak sanggup dan tidak ada datanya,” tegas Menkes. Karena itu, pihak Kemenkes akan meneliti ulang sampel susu formula untuk memastikan susu formula tidak mengandung bakteri. “Kami akan perintahkan dilakukan penelitian ulang terhadap susu formula meskipun sudah dilakukan penelitian. Kami akan perintahkan Litbang segera mengumpulkan sampel dan melakukan pemeriksaan susu formula sekali lagi,” tegas Menkes. Menurut Menkes, dia tidak mengulur waktu untuk segera mengetahui hasil penelitian ulang
ini tahun ini. Ia beraharap hasilnya dapat meyakinkan seluruh rakyat Indonesia terkait isu susu formula mengandung bakteri. Kustantinah juga tidak mau mengumumkannya. “Kami tidak punya data secara material, karena itulah kami menunjuk Kejaksaan Agung. Kami tidak dapat melaksanakan putusan itu,” elaknya. Raker yang dipimpin Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning itu menyimpulkan: 1. Kementrian kesehatan RI menolak untuk melaksanakan putusan MA karena tidak mempunyai data hasil penelitian Enterobacter Sakazakii tahun 20032006 yang dilakukan IPB. 2. Badan POM RI menolak untuk melaksanakan putusan MA, karena tidak mempunyai data hasil penelitian sakazakii tahun 2003-2006. 3. IPB pada saat ini belum dapat mengambil keputusan untuk menjalankan putusan MA yang akan mengambil opsi-opsi terbaik. (h/sam)
Kepala Daerah ............................................... dari Hal.1 (Apkasi) Sumbar di Best Western Premier Basko Hotel Padang, Rabu (23/2). Misalnya, lanjut Saldi, jika ada kebutuhan mendadak seperti bencana, sementara anggaran tak terduga tidak ada. Hal ini bisa disikapi dengan menganggarkan pada perubahan. “Jika pun tidak, nah persoalan ini bisa dibicarakan dulu dari bupati/ walikota ke provinsi, bahkan bisa sampai ke pusat. Sehingga dalam pelaksanaanya nanti ada koordinasi,” katanya lagi. Keluhan kepala daerah terhadap proses hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan itu disampaikan Koordinator Apkasi Sumbar, Nasrul Abit saat pembukaan workshop tersebut. Dihadapan bupati/walikota serta ketua DPRD kabupaten/kota se-Sumbar yang hadir pada kesempatan tersebut, dia mengakui keraguan itu muncul setelah melihat data ada sekitar 158 kepala daerah terindikasi korupsi, 17 diantaranya
gubernur. “Bahkan, terakhir saya dengar seluruh kepala daerah terindikasi korupsi. Jadi bagaimana yang benarnya. Sementara kami dituntut untuk melanjutkan pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat. Apalagi terjadi bencana, dana sangat dibutuhkan segera untuk membantu korban,” katanya. Menyikapi hal ini, lanjut Nasrul Abit, setelah berkoordinasi dengan Wakil Gubernur, Muslim Kasim sebagai Pembina, makanya Apeksi bersama Apkasi berinisiatif mendatangkan pakar hukum dari Unand, Unair Surabaya dan UGM Yogyakarta dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumbar membahas seputar penegakan hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan tersebut. Ketua Apeksi Sumbar diwakili Wakil Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah menyambut positif digelarnya workshop penegakan hukum tersebut, sehingga
semua kepala SKPD dan pelaksana kegiatan ke depan lebih hati-hati dan bisa mencegah sejak dini terjadinya korupsi. “Bila masih juga ada korupsi berarti SKPD bersangkutan yang ingin dijerat hukum,” katanya. Kegiatan tersebut dibuka Wakil Gubernur Muslim Kasim. Dalam sambutannya, Muslim mengatakan sesuai data yang berkembang saat ini di seluruh tanah air hampir seluruh kepala daerah, para gubernur, bupati/ walikota terindikasi korupsi. Bahkan data terakhir yang sering dilansir di media massa tercatat 158 walikota/ bupati dan 17 bubernur yang sudah menjadi tersangka korupsi di Indonesia. Untuk itu dengan kegiatan workshop ini para kepala daerah dan SKPD memahami lebih dalam tentang hal- hal yang mengarah tindak pidana korupsi dan ke depan bisa melakukan antisipasi terjadinya tindak pidana korupsi. (h/vid)
Meneliti Sakazakii .......................................... dari Hal.1 “Terus terang saya tidak membayangkan akan ada perkembangan seperti ini. Sebagai peneliti saya lurus-lurus saja. Saya sementara ini hanya bisa memantau apa yang sedang bergulir,” kata Estuningsih ketika ditemui di sela-sela kegiatan sehari-harinya sebagai dosen di Kampus IPB Dramaga, Bogor, pekan lalu. “Mahasiswa saya juga sering menanyakan soal polemik yang berkembang seputar susu formula berbakteri itu. Tapi mereka umumnya mengerti, dan pertanyaannya masih dalam koridor ilmiah,” kata Estuningsih yang meraih gelar doktornya di IPB dalam bidang patologi dan mikrobiologi tahun 2001. Anak sulung dari tujuh bersaudara tersebut belakang ini juga sering dicari oleh insan media untuk permintaan wawancara atau talk show di televisi. Estuningsih sejauh ini tidak pernah menutup dari dari pers, namun jika terkait soal penyelesaikan soal hukum dan polemik yang berkembang saat ini, ia menyerahkankan kepada pihak IPB karena ia harus menghormati institusi yang menaungnya itu. Wanita kelahiran Bandung 29 Juni 1960 ini juga mengaku merasa heran dan sedih, karena harus melihat kenyataan bahwa ternyata untuk berbuat baik itu tidak mudah. Termasuk dalam penelitian soal bakteri enterobacter sakazakii tersebut yang antara lain dimaksudkan agar orang-orang bisa waspada dan terhindar dari bakteri berbahaya itu. Meskipun demikian, ada juga kegembiraan bagi ibu dua anak itu terkait permasalahan yang sedang berkembang ini karena ternyata banyak hikmah yang didapatnya dari ketekunannya dalam penelitian bakteri tersebut. Di antaranya karena kemudian ada tindak lanjut dari BPOM dan ada upaya-upaya dari produsen untuk meningkatkan kualitas produknya. Selain itu dari polemik yang berkembang ini orang punya makin banyak
yang mengerti bahwa dokter hewan bukan hanya ahli mengobati hewan yang sakit. Ketekunan dan keseriusan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan pun telah ditunjukkan oleh Dr Estuningsih dalam penelitian bakteri sakazakii ini pada tahun 2003, yang sebelumnya lebih banyak dilakukan oleh dokter umum, bukan dokter hewan. Estuningsih menceritakan bahwa pada awalnya penelitiannya di tahun 2003 sebenarnya bukan untuk mencari enterobacter sakazakii yang berbahaya bagi manusia tersebut, namun ingin melihat kualitas mikrobiologi seperti apa yang ada di makanan, dan sudah seberapa bagus produk makanan yang ada di Indonesia. Dalam perjalanan penelitiannya itulah kemudian ia menemukan banyak bakteri dan hal tersebut cukup menarik perhatian. Sakazakii, bakteri yang bisa menyebabkan radak otak serta radang usus tersebut, umumnya bukan domain dari ilmu kedokteran hewan, tapi lebih banyak diteliti oleh ahli kesehatan anak. Ia pun mengumpulkan data-data mengenai sakazakii melalui jurnaljurnal ilmiah, membuka-buka situs terkait dan berkonsultasi dengan para ahli. Estuningsih juga menunjukkan keseriusan yangg dalam penelitian soal ini, dengan melakukannya secara lebih mendalam di Jerman, yang memiliki laboratorium canggih serta ahli-ahli yang bisa untuk diajak konsultasi. Selain itu untuk memperkuat keakuratan data yang diteliti, ia pun melakukan penelitian ulang pada tahun 2006. Tanggung jawab sebagai ilmuwan juga telah ditunjukkannya dengan menyampaikan hasil penemuannya melalui jurnal-jurnal ilmiah, dan forum-forum internasional. Di antara forum yang diikutinya adalah di tahun 2006 ketika Estuningsih sebagia satu-satunya peneliti dari Asia yang menjadi pembicara dalam pertemuan FAO di Italia.
“Ia juga mengingatkan pihak-pihak yang berkompeten seperti manufaktur produsen susu dan juga Badan Pengawasan Obat dan Makanan perihal penemuan dalam penelitiannya itu,” kata Dr Anas Miftah Wakil Rektor IPB. Dr Estuningsih, kata Anas Miftah, menyampaikan hasil penelitiannya itu ke pihak-pihak yang memang berkompeten, tidak mencari popularitas dengan mempublikasikan ke mana-mana. Penelitian IPB tentang isolasi Enterobacter sakazakii ini telah menjadi rujukan penting dalam pengembangan standar mutu susu formula dan makanan bayi di Indonesia. Standar mutu susu formula dan makanan untuk bayi itu ditetapkan pemerintah pada bulan Oktober 2008 atau beberapa bulan sejak hasil penelitian Dr Sri Estuningsih itu dipublikasikan. Estuningsih sendiri tidak mempermasalahkan jika saat ini belum ada penghargaan khusus kepada dirinya terkait hasil penelitiannya tersebut. Ia sendiri tidak ada niat untuk mencari popularitas atau pamrih materi dalam melakukan penelitiannya. Ia hanya berharap penelitiannya bisa berguna bagi masyarakat dan polemik ini dapat segera berakhir, dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana, sehingga semua pihak puas dan tidak ada yang dikorbankan atau dirugikan. Masyarakat, katanya, juga tidak perlu panik soal bakteri sakazakii. “Sejauh kita sejak awal tahu pencegahannya kita tidak perlu khawatir,” katanya. Estuningsih juga menyatakan tekadnya untuk tidak berhenti melakukan penelitian, sejauh tema penelitian itu memang diyakini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengimbau rekannya sesama peneliti di IPB dan juga peneliti lainnya agar tidak surut semangatnya karena masalah yang sekarang berkembang ini. (h/naz/ant)
12
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Feature
“DERITA” NEGARA KETERGANTUNGAN
Harga Tahu Pun Diatur Amerika
Amerika Serikat menguasai sendi-sendi kehidupan warga dunia, sampai hal yang remeh temeh. Cengkeraman Amerika Serikat bahkan sampai urusan dapur rakyat Indonesia. Harga tahu pun mereka yang atur. AMERIKA Serikat adalah negara adikuasa dan adidaya dalam pengertian sebenarbenarnya. Kedigdayaan Negeri Paman Sam bukan hanya soal kekuatan persenjataan perang dan penguasaan teknologi canggih dan mengatur perekonomian dunia. Tak percaya? Fakta menunjukkan, harga tahu di Kota Semarang ternyata juga “diatur” oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat memang tidak secara langsung mengatur harga tahu di Kota Semarang. Tapi sudah sejak lama tahu yang dibuat oleh para pengrajin kota Semarang dan kota-kota lain di Indonesia, sangat bergantung pada kedelai impor dari Amerika Serikat. Ketika harga kedelai impor dari Amerika Serikat terus merangkak naik, maka pengrajin tahu pun tak ada pilihan kecuali terpaksa menaikan harga jual tahunya. Kenaikan harga bahan baku kedelai impor, menyebabkan para pengrajin menjadi “maju
tempe, tahu, dan lainnya sebanyak 2,2 juta ton kedelai per tahun harus impor,” kata Ketua Forum Tempe Indonesia (FTI) Jawa Tengah, Harnina Bintari.
dan Kabupaten Grobogan. Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan merupakan salah satu daerah kantong penghasil
Apalagi dalam satu tahun, kedelai lokal hanya panen maksimal dua kali sehingga tidak sebanding dengan kebutuhan kedelai yang tinggi.
catu mundur ajur” (maju terluka atau mundur hancur). Pengrajin terbelit dilematis, memilih maju menghadapi harga bahan baku yang mahal disertai menurunnya daya beli konsumen, atau mundur dari profesi sebagai pengrajin tahu dan tidak lagi ada penghasilan. “Banyak pengrajin tahu minder (tidak percaya diri) pada saat masa sulit, sehingga banyak yang mundur. Kami berani terluka, karena kami berharap bisa sembuh dan bangkit kembali. Kuncinya harus telaten, tekun, dan optimistis,” kata Warsino (58), pengrajin tahu warga Tandang yang menekuni usahanya sejak tahun 1976. Tergantung Kedelai AS Kebutuhan kedelai di Jawa Tengah setiap tahunnya sebanyak 2,2 juta ton dan 67 persen di antaranya merupakan dipasok dari negeri Paman Sam, tiga persen diimpor dari China dan sisanya kedelai lokal. “Ketersediaan kedelai lokal sangat minim, sehingga untuk memenuhi kebutuhan produksi
anung/presidensby.info
PRESIDEN SBY didampingi beberapa menteri melakukan sidak di Pasar Baru serta pabrik tahu-tempe di Kabupaten Karawang, Jabar, beberapa waktu lalu.
Harnina mengatakan dari 2,2 juta ton kedelai tersebut, sekitar 70 persen untuk produksi tempe, 20 persen untuk tahu, dan sisanya untuk produksi lainnya, seperti minyak. Ia menjelaskan sebenarnya di Jateng terdapat daerah yang menjadi kantong produksi kedelai, seperti di Kabupaten Banyumas, Kabupaten Blora,
Kita Bukan Penghasil, tapi Pasar
MENURUT Hartono dan Warsino, kualitas kedelai impor lebih bagus. Kedelai impor lebih bersih, sedangkan kedelai lokal sering kotor dan kadar tanahnya lebih banyak. Untuk pembuatan tempe, kedelai impor hasilnya lebih bagus. Meskipun untuk pembuatan tahu, sebenarnya kualitas kedelai lokal lebih bagus meskipun harganya juga lebih mahal. Kedelai lokal lebih banyak sarinya, karena jarak panen dengan produksi lebih cepat. Berbeda dengan kedelai impor yang membutuhkan waktu lebih panjang untuk sampai ke tangan pengrajin. Akan tetapi untuk men-
dapatkan kedelai lokal justru sulit. Kedelai lokal biasanya berasal dari daerah Kabupaten Grobogan. Sayangnya saat panen, ketersediaan kedelai hanya sekitar satu minggu hingga satu bulan. Setelah itu, tidak ada barang. Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Ayu Entys, mengakui bahwa jika bicara soal kedelai, Kota Semarang bukan kota produsen kedelai tetapi sebagai pasar. “Tidak ada lahan kedelai di Semarang,” kata Ayu Entys. Warsino yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua II di Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia Jateng ini menga-
takan bahwa untuk menanam kedelai tidak mudah. “Jadi ada hama kedelai yang sampai sekarang belum bisa dibasmi. Hama itu menyerang kedelai sehingga daun tanaman berwarna merah sehingga daun mudah rontok, sehingga menghambat pertumbuhan kedelai,” katanya. Apalagi kedelai juga tidak bisa ditanam pada saat cuaca ekstrim, karena kedelai tidak bisa hidup, jika kebayakan air atau kekurangan air. Apalagi jika kedelai sedang berbunga kemudian ada hujan dan angin, maka bisa gagal panen. Pengamat ekonomi Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, FX Sugiyanto, berpendapat, seharusnya pemerintah menekan barang impor. “Indonesia kaya raya, tetapi masih saja impor termasuk impor garam. Ini aneh. Setidaknya ada 50 persen garam untuk pabrik dan 25 persen untuk konsumsi,” katanya. Ia mengatakan, seharusnya dengan kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, komoditas pertanian bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. “Oleh karena itu ke depan harus dirancang pola pertanian yang tepat,” katanya. n (h/ant)
kedelai. Bahkan setiap hektare menghasilkan sekitar tiga ton hingga 3,5 ton kedelai. “Akan tetapi satu hingga dua minggu barangnya langsung habis karena tingginya kebutuhan. Sebenarnya banyak yang menyukai kedelai lokal. Akan tetapi jumlah barangnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat nilai impor kedelai dari Amerika Serikat pada tahun 2010 hingga November tercatat 203 ribu ton kedelai senilai 92,9 juta dolar AS. Pada Januari 2010, impor kedelai mencapai 18,6 ribu ton (8,1 juta dolar AS ), kemudian naik pada bulan Februari 2010
sebesar 25,3 ribu ton kedelai (11,6 juta dolar AS) dan Maret masih tinggi dengan 25,5 ribu ton kedelai (11,7 juta dolar AS). Bulan April impor kedelai mulai menurun menjadi 22,6 ribu ton kedelai (10,2 juta dolar AS), dan Mei menjadi 16,2 ribu ton kedelai (7,3 juta dolar AS). Sementara impor kedelai pada Juni sebesar 15,9 ribu ton kedelai (7,2 juta dolar AS) dan impor bulan Juli 20,1 ribu ton kedelai (9 juta dolar AS). Impor bulan Agustus agak menurun menjadi 16,2 ribu ton kedelai (7,2 juta dolar AS), begitu juga pada September impor kedelai sebesar 16,3 ribu ton kedelai (7,3 juta dolar AS). Untuk Oktober, impor kedelai sebesar 15,7 ribu ton kedelai (7,6 juta dolar AS) dan bulan November impor kedelai turun signifikan menjadi 10 ribu ton kedelai (5,1 juta dolar AS). Sejak tahun 2009 harga kedelai impor masih berada di bawah Rp6.000 per kilogram dengan harga rata-rata Rp5.500 per kilogram. Akan tetapi awal tahun 2011, harga kedelai impor naik hingga harga Rp6.300 per kilogram. Sebuah lonjakan harga yang tentunya menyulitkan pengrajin tahu, tanpa ada cara untuk menghindarinya. Jika harga kedelai melambung tinggi, bagi pengrajin tempe mungkin masih bisa menambah produksi tempenya dengan campuran jagung. Akan tetapi, tidak bisa bagi pengrajin tahu. Tahu merupakan murni sari kedelai. Tidak ada cara mensiasatinya. Mengurangi ukuran cetakan tahu, membutuhkan biaya mahal. Untuk mengubah ukuran cetakan tahu, juga tidak murah. Satu cetakan tahu senilai Rp1.000 hingga Rp2.000. Oleh karena itu, jika pengrajin menggunakan empat set (satu set enam cetakan), tentu untuk menggantinya membutuhkan biaya mahal. Apalagi, besaran cetakan tahu antar-pengrajin yang tergabung dalam asosiasi tersebut harus sama ukurannya dan sama kuantitas kedelainya. Salah satu langkah yang mungkin diambil para peng-
rajin tahu untuk menghadapi kenaikan harga kedelai adalah menaikkan harga jual tahu, walaupun tidak bisa semaunya sendiri menaikkan harga. “Untuk menaikkan harga tidak mudah, karena harus melewati rapat dengan seluruh anggota asosiasi pengrajin tahu. Harus ada kesepakatan untuk menaikkannya. Jadi tidak bisa seorang pengrajin menaikkan harga tahu, sedangkan yang lainnya tidak,” kata Warsino yang menjadi Ketua Kelompok Pengrajin Tahu Jomblang, juga anggota Asosiasi Pengrajin Tahu Kota Semarang dan sekitarnya ini. Jika ada bahan baku yang naik, maka seluruh anggota asosiasi dikumpulkan terlebih dahulu untuk rapat membicarakan kenaikan harga tahu. Alasan lain untuk berhatihati dalam menaikkan harga tahu adalah tingginya persaingan dengan penjual tahu dari luar Kota Semarang. Pasar-pasar di Kota Semarang, juga diserbu tahu dari daerah lain seperti Babatan, Ungaran (Kabupaten Semarang), Ambarawa, Kabupaten Magelang, dan Badungan yang harganya lebih murah dibandingkan harga tahu di Kota Semarang. Lebih murahnya harga tahu tersebut, diperkirakan karena biaya produksi lebih tinggi di Kota Semarang, misalnya upah tenaga kerja dan biaya bahan bakar. Para pengrajin tahu di daerah Bandungan misalnya, bisa menggunakan kawul (limbah penggergajian kayu) sebagai pengganti minyak tanah dan gas sehingga harganya lebih murah. Hartono, pengrajin tahu warga Tandang, Kecamatan Candi, mengaku kenaikan harga kedelai berpengaruh pada produksi tahu yang mereka buat. Jika biasaya sehari bisa memproduksi delapan kwintal, pada saat harga kedelai naik jumlah produksi hanya sekitar enam kwintal kedelai yang seluruhnya untuk membuat tahu. Sementara Warsino dari yang biasanya memproduksi 1 ton tahu, pada saat harga kedelai mahal produksi menurun menjadi 6,5 kwintal hingga tujuh kwintal. (h/ant)
BMKG
13
KAMIS, 24 FEBRUARII 2011 M / 21 RABIUL AWAL 1432
Selingkar Kota Jalan Tamdur Belum Juga Diaspal PADANG, HALUAN — Meski sudah lubang-lubang di Jalan Tampat Durian (Tamdur)-Simpang Rambutan, Kuranji ditimbun, namun kualitas jalan masih saja sangat buruk. Warga setempat, terutama warga Komplek Wisma Bumi Lestari Indah (Buletin) Korong Gadang mengeluhkan perhatian Pemko Padang, karena belum kunjung memperbaiki kualitas jalan tersebut. Padahal, Jalan Tampat Durian-Simpang Rambutan merupakan jalan alternatif satu-satunya bagi kedua kawasan untuk akses menuju ke Balai Baru dan arah utara Kota Padang bagi warga Tampat Durian, dan akses menuju Kampus Unand, Indarung dan arah timur kota bagi warga Simpang Rambutan dan Balai Baru. “Tinggal jalan sekitar 500 meter ini saja yang kualitasnya sangat jelek. Sementara, di kedua ujung jalan sudah mulus, dan itu sudah diaspal cukup lama. Kenapa, yang sedikit ini lemah betul perhatian Pemko,” kata Rizki, warga setempat. Dia mengharapkan agar jalan tersebut cepat diaspal, sehingga akses transportasi warga bisa lancar. Sebab, hanya jalan itu yang kualitasnya buruk sekali. (h/vid)
Jalan Alternatif Butuh Lampu PJU PADANG, HALUAN — Jalan alternative di pinggiran muara Batang Belimbing di Kurao Padang butuh lampu penerangan jalan umum, karena jalan itu tetap ramai dilewati warga malam hari. Saat ini, jalan tersebut gelap sekali malam hari dan rawan dijadikan tempat pacaran bagi remaja. Pantauan Haluan sejak beberapa malam, terutama malam minggu, jalan alternative ini sering disinggahi pasangan remaja yang sedang berpacaran. Apalagi, dengan banyak pohon pinang yang masih muda menambah kesejukan malam jika duduk-duduk di bawahnya. Jalan alternative dengan panjang sekitar 500 meter itu selalu ramai dilewati warga, karena alternative sekali bagi warga, baik dari arah Tunggul Hitam ke Kurao atau Siteba, maupun sebaliknya. Sebab, melewati jalan lama berbelokbelok dan lebih jauh.Sebenarnya, ada sekitar dua buah lampu jalan yang sudah terpasang, namun hanya dari simpang Jembatan Kurao ke depan mesjid yang berjarak sekitar 50 meter. Sedangkan dari mesjid ke Jembatan Tunggul Hitam belum ada, sehingga suasana gelap sekali tiap malam. (h/vid)
Cuaca di Sumatera Barat cerah berawan dan berpeluang hujan pada malam hari. Suhu udara 21-32 derajat celcius. Udara 60-92%. Angin bergerak dari barat laut dengan kecepatan 10-12 km/jam. Tinggi gelombang air laut 2 meter.
KEPALA UPT KURANJI DINILAI ‘MATA DUITAN’
Kepala Sekolah Mengeluh
PADANG, HALUAN — Para kepala Sekolah Dasar (SD) mengeluhkan sikap Kepala UPT Dinas Pendidikan Kuranji yang mereka nilai ‘mata duitan,’ karena membebankan biaya kegiatan ke sekolah-sekolah.
SETELAH DIRAZIA DUA HARI LALU
Salon ‘Esek-esek’ Kembali Beroperasi PADANG, HALUAN — Meski baru dirazia Pol PP Kota Padang, Selasa (22/2), beberapa salon “esek-esek” di lantai II Padang Teater Pasarraya Padang kembali beroperasi seperti biasa. Sebanyak 13 orang yang diduga PSK dan diamankan petugas waktu itu ternyata tidak begitu menjadi persoalan oleh pengusaha salon tersebut. Pantauan Haluan di lokasi Rabu (23/ 2), wanita-wanita di depan salon masingmasing kembali menebar pesona senyumnya dan dengan kata-kata sayangnya tetap melancarkan rayuannya demi menggaet laki-laki si hidung belang.Dengan alasan cream bath, cuci muka dan pijat, siapa pun yang lewat di depan jajaran salon-salon itu akan menerima rayuannya, dan dibawa ke dalam untuk ditawarkan jasa-jasa lainnya. Sepanjang pengamatan Haluan, dengan alasan meminta rokok pun kadang juga ampuh memancing pria-pria hidung
belang. Bila berhasil meminta rokok, tangan pria itu akan ditariknya ke dalam. Tidak jarang pertemuan pertama pelayan salon dan pelanggan berakhir dengan adu mulut karena setelah tiba di dalam salon pelayan menawarkan jasa-jasa yang tidak diinginkan. Itu pun bagi pria yang kuat iman. Lain halnya dengan pria yang tidak kuat akan larut dengan rayuan wanita-wanita itu.Meski petugas Satpol PP bersekukuh akan terus melakukan operasi namun tidak menggentarkan bagi mereka. Berkilah bahwa mereka memiliki izin tampaknya memperkuat mentalnya untuk tetap beroperasi. Salah seorang pekerja salon, ‘Bunga’ nama samarannya, menuturkan, hingga pukul 12 siang ini ia belum makan karena belum ada laku atau ‘pecah telur’. Apapun yang terjadi, ia akan terus bekerja demi memenuhi kebutuhan perutnya. (h/dfl)
Sikap UPT tersebut akan mereka sampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan Padang dalam waktu dekat.Keluhan kepala sekolah itu muncul saat pelaksanaan kegiatan Seleksi Siswa, Guru dan Sekolag Berprestasi tingkat Kecamatan Kuranji dua pekan lalu. Pada kegiatan tersebut, seluruh sekolah SD yang berjumlah 61 sekolah dan Taman Kanak-kanak (TK) diwajibkan membayar Rp130 ribu untuk SD dan Rp100 ribu untuk TK. “Baik sekolah yang ikut serta ataupun tidak, semua wajib mebayar biaya kegiatan ini. Kenapa biaya kegiatan seleksi ini dibebankan ke sekolah? Kenapa juga diwajibkan? Sementara, kami tak tahu sebelumnya, jika kegiatan itu dibebankan ke sekolah. Kami hanya menerima proposal yang isinya biaya sekitar Rp7 juta lebih dibebankan ke sekolah, sehingga masing-masing SD mendapat tanggungan Rp127 ribu, atau sekitar Rp130 ribu. Ini belum termasuk TK, dimana kami mendapat laporan TK juga dibebankan Rp100 ribu,” kata beberapa kepala SD di Kuranji kepada Haluan, Selasa (22/2). Menurut mereka, ketika dipertanyakan kepada panitia yang dibentuk UPT, panitia menjawab dana itu bisa diambilkan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sementara, sama-sama diketahui dan sudah berulang kali dibahas media masa, dana BOS sekarang banyak persoalan karena persentase penggunaanya sudah ditetapkan. “Pihak UPT sendiri sebenarnya
sudah lebih jelas dari kami tentang dana BOS, kok mereka berbicara BOS untuk kegiatan yang mereka laksanakan. Untuk operasional sekolah saja, BOS terbatas. Ketika kami sampaikan ini kepada kepala UPT, sebaliknya kepala UPT menjawab: “Masa dana segitu, kepala sekolah tak bisa menyediakan.”,” jawab Kepala UPT yang ditirukan kepala-kepala sekolah tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Bambang Sutrisno saat dikonfirmasi Haluan melalui telepon Selasa (22/2) malam mengakui belum tahu kebijakan UPT meminta biaya kegiatan seleksi itu ke sekolah. “Saya belum tahu hal itu, apakah memang dibebankan ke sekolah atau tidak. Sebab, untuk tingkat kota memang sudah dianggarkan. Saya akan cek nanti,” kata Bambang yang berada di Jakarta mengikuti Rakor. Sementara itu, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Kuranji, Mursid mengatakan, kebijakan UPT membebankan biaya kegiatan ke sekolah sudah sesuai prosedur, karena pos anggaran kegiatan itu ada di RKA masing-masing sekolah. “Saya kecewa atas respon kepala sekolah ini yang tak mendukung kegiatan UPT. Padahal, ini demi kemajuan pendidikan di masingmasing sekolah. Lewat seleksi inilah bisa diukur kinerja dan prestasi sekolah. Kalau masalah biaya yang dibebankan, itu kan sudah ada di RKA sekolah yang diambilkan dari dana BOS,” katanya. (h/vid)
HARI PEDULI SAMPAH NASIONAL 2011 DI PADANG
Menteri LH Canangkan Bank Sampah
PADANG, HALUAN — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Padang bersama swadaya masyarakat akan mendirikan Bank Sampah di setiap kelurahan. Bank Sampah perdana didirikan di Perumahan Dangau Teduh, Lubuk Begalung yang akan
diresmikan Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI, Senin (28/2). “Menggalakan Bank Sampah di pemukiman masyarakat ini merupakan acara inti kita pada Hari Peduli Sampah 2011. Tahun ini, Padang bertindak sebagai tuan rumah Hari Peduli Sampah Nasional yang acaranya berlangsung tanggal 24-28 Februari,” kata Kepala Bapedalda Padang, Indang Dewata kepada wartawan di Padang, Rabu (23/2). Untuk tahun ini, Padang menargetkan dulu Bank Sampah di setiap kecamatan. Kemudian untuk kelurahan dilanjutkan 2011 nanti.“Untuk pencanangan, Bank Sampah perdana didirikan dulu di Komplek Dangau Teduh. Lokasi ini kami pilih karena masyarakat setempat sudah menunjukkan kepedulian serta
membentuk pengurus Bank Sampah ini,” katanya. Bank Sampah itu adalah sebuah sarana pemanfaatan sampah yang dikelola secara professional, sehingga sampah bisa bernilai ekonomis. Ini telah dibuktikan di beberapa sekolah Adiwyata di Kota Padang seperti SDN 10 Sungai Sapih, Kuranji dan SMPN 24 Padang. Tujuan Bank Sampah yaitu untuk menarik minat masyarakat bersama-sama mengelola sampah dengan memanfaatkan nilai ekonominya. Nilai ekonomis yang dimaksud yaitu sampah rumahtangga masyarakat akan dihargai nantinya. “Misalnya, ada sampah plastic dan sampah organic. Sampah itu ditimbang, kemu-
dian dibeli oleh pengelola Bank Sampah. Nah, dengan dibeli ini, otomatis masyarakat termotivasi untuk mengelompohkan sampahnya, kemudian mengantarkan ke Bank Sampah. Paling tidak, anak-anak bias rajin mengantarkan sampah ke Bank Sampah nantinya,” katanya lagi. Di samping pencanangan Bank Sampah, kegiatan Hari Peduli Sampah yang berlangsung empat hari tersebut diisi berbagai kegiatan peduli lingkungan, khususnya dalam menangani sampah. Kegiatan itu diantaranya pelatihan pemanfaatan sampah plastik dan pengelolaan Bank Sampah oleh Bapedalda kerjasama dengan PKK Padang. Kemudian Minggu (27/2) goro missal yang dilaksanakan Dinas Kebersihan dan Perta-
INDANG DEWATA
manan dilanjutkan Sepeda Santai mulai pukul 07.00-09.00 WIB. Acara dilanjutkan pameran daur ulang sampah. Acara puncak dilanjutkan Senin (28/2) yakni pencanangan Bank Sampah oleh Menteri Lingkungan Hidup di Perumahan Dangau Teduh, penyerahan mesin pengolahan sampah serta seminar pengolahan sampah yang diikuti seluruh camat dan lurah di GSG Semen Padang. (h/vid)
14
Padang
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Lingkar Padang Kakao Berkembang di Padang PADANG, HALUAN — Tanaman kakao ternyata tak hanya dikembangkan di daerahdaerah saja, namun juga di kota besar seperti Kota Padang. Tumbuhan salah satu komoditi unggulan Sumbar ini banyak ditanam oleh masyarakat Lubuk Begalung, Lubuk Minturun, Kuranji, dan Bungus. Luas dan jumlah kapasitas pun memang masih terbilang rendah atau tak fokus dalam pengelolahan seperti yang telah ada di daerah lain. Namun demikian, tanaman kakao tersebut cukup membantu peningkatan kesejaterahan petani. Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajaruddin kepada Haluan di Padang, Rabu (23/2) mengungkapkan, setiap tahun permintaan bibit kakao oleh petani Padang semakin meningkat. “Untuk permintaan dari mereka saja sekitar 40 hingga 50 ribu bibit kakao per tahun,” ujar Fajaruddin. Untuk penanaman kakao ini, warga Padang justru memanfatkan lahan kosong yang ada di pekarangan rumah atau memang menyediakan lahan khusus untuk berkebun,” katanya. “Namun untuk saat ini, perkembangan dan kepedulian pada salah satu komoditi ini masih bekerja sambilan atau memanfaatkan waktu luang untuk mengelolah kakao. Tapi ini juga bisa membantu perekonomian mereka,” katanya lagi. Menurut Fajar, untuk satu kilogram kakao saja bisa dijual dengan kisaran harga Rp2.500 hingga Rp3000.Lanjutnya, perkebunan komoditi jenis kakao di Sumbar telah berkembang seluas 101.014 hektar (perkebunan inti, plasma, dan rakyat). Sedangkan jumlah bibit unggul dari semua komoditi (termasuk kakao) yang mesti ditabur ke kebun-kebun sekitar 4,2 juta bibit. Pengadaan bibit unggul untuk tahun 2011 tersebut berasal dari dana APBD dan APBN hingga mencapai Rp16 miliar. (h/mce)
Polda Sumbar Polresta Padang Polisi RS M Djamil
0751-33416 0751-93535 110 0751-37030
Walikota DPRD Damkar
RSUD PMI BPBD
0751-93550 0751-31795 0751-91547
Gangguan PLN
PEMERINTAH TAK LAGI BERIBAWA
Penerapan Perda tak Maksimal
PADANG, HALUAN — Kegagalan pemerintah menegakkan dan mengamankan pelaksanaan berbagai peraturan daerah (Perda), tidak semata-mata keterbatasan SDM dalam pelaksanaan di lapangan. Namun juga karena tak ada lagi wibawa pemerintah dalam pengaplikasiannya. Tudingan keras itu dikatakan anggota DPRD Kota Padang dari Dapil V, Irwan Fikri saat menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Lubuk Kilangan, kemarin. "Perda jangan hanya sebatas simbol, tapi harus diimplementasikan secara langsung di lapangan," tegasnya. Ketua DPC PPP Kota Padang ini menyebutkan, kebijakan pemerintah saat ini baru tajam ke masyarakat kecil.
Musrenbang, Wahana Penjaringan Aspirasi PADANG, HALUAN — Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) adalah wahana yang pas untuk menjaring aspirasi masyarakat. Dengan kegiatan ini, diharapkan programprogram pembangunan yang menjadi prioritas bisa masuk dalam agenda tersebut untuk selanjutnya diusulkan ke jenjang lebih tinggi. "Karena momen ini sangat pas untuk menjaring aspirasi, maka seluruh peserta harus memaksimalkannya demi percepatan pembangunan di daerah masing-masing," kata staf ahli wali kota Padang bidang kemasyarakatan dan SDM, Zainal Ibrahim, membacakan sambutan walikota pada Musrenbang Kecamatan Lubuk Kilangan, kemarin. Walikota dalam sambutannya juga menyebutkan, perencanaan adalah sebuah proses untuk menentukan tindakan masa depan secara lebih tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Musrenbang yang digelar di aula kantor Camat Luki tersebut, selain dihadiri Camat Luki, Mursalim, juga dihadiri anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan (Dapil) V yang terdiri dari Irwan Fikri, Jon Roza Syaukani, Rahayu Purwanti, H Yendril, Dinul Akbar, Surya Jufri Bitel dan Print Sanddrosen. Dikatakan, segala rencana yang telah ditetapkan bersama dalam Musrenbang, keberhasilannya sangat ditentukan oleh proses akselerasi peran antara aktivitas pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Yayuk Purwanti mewakil anggota DPRD dari Dapil V menyebutkan, perencanaan yang matang sangat menentukan sukses tidaknya sebuah pembangunan yang telah direncanakan. Untuk itu, semua komponen harus mendukung kegiatan Musrenbang secara penuh dan bertanggungjawab. "Mudah-mudahan Kota Padang ke depan menjadi lebih baik yang dimulai dengan pelaksanaan Musrenbang," harapnya. Yayuk menambahkan, karena Musrenbang adalah rencana kerja yang akan dilaksanakan pada 2011, maka diharapkan seluruh peserta benarbenar mengusulkan kegiatan yang menjadi prioritas utama untuk dihadirkan. Sehingga anggaran pemerintah bisa dialokasikan sesuai kebutuhan dari kegiatan tersebut. Camat Lubuk Kilangan, Mursalim di harapan peserta Musrenbang yang terdiri dari lurah, LPM, LKM, tokoh masyarakat dan pemuda, meminta semua peserta untuk pro aktif dalam kegiatan. Sehingga tak satu pun keinginan masyarakat yang tertinggal.(h/ted)
Gangguan PDAM
Koperasi DPRD Padang Kuasai Proyek Dewan PADANG, HALUAN — Koperasi Keluarga Besar (KKB) DPRD Kota Padang luar biasa. Dalam waktu singkat berbagai proyek di lembaga dewan rakyat itu berhasil digarap koperasi. Sebelum akhir tahun anggaran 2010 saja ada sekitar lima proyek berhasil disikat. Sekwan DPRD Sastri Y Bakri, selaku Penanggungjawab Anggaran (PA) di DPRD Padang memberikan kontrak pengerjaan proyek tersebut ke Sekretaris Koperasi Harnoldi. Sementara di akte koperasi Sekwan waktu itu ketua dari Koperasi Keluarga Besar DPRD Padang tersebut. Mulai tahun anggaran 2011, gurita bisnis koperasi semakin menjadi-jadi. Sayangnya, proyek yang digarap masih dalam lingkup DPRD Padang. Proyek yang kini jadi garapan bisnis koperasi itu, diantaranya proyek makan minum DPRD, pengadaan alat tulis kantor dan tiketing. Biasanya, proyek tersebut ditangani rekanan bermodal kecil, sehingga banyak rekanan yang datang ke DPRD, sekarang tentunya tak ada lagi yang datang, karena jatahnya telah diembat koperasi. Padahal, menurut mantan anggota Lembaga Pengadan Jasa Konstruksi (LPJK) Sumbar Nurnas, koperasi yang menguasai proyek di lingkung-
annya sendiri akan menimbulkan konflik interest. "Koperasi tidak haram ikut proyek pengadaan termasuk tender maupun penunjukan langsung. Tapi kalau koperasi DPRD sendiri yang mengerjakan proyek di dewan, itu sudah masuk pada ranah konflik interest," ujarnya. Dalam PP 30 tahun 1980 tentang Disiplin Pegawai Negeri, juga telah ditentukan, pengurus koperasi yang terlibat mengerjakan proyek bisa terkena sanksi indisipliner. "Karena di PP mengatur disiplin, PNS yang bisa mengerjakan proyek adalah PNS golongan II ke bawah, dan itu harus seizin atasannya. Dan Koperasi Keluarga Besar DPRD Padang itu, apa sudah memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU). Jika belum berarti proyek yang dikerjakannya ilegal," ujarnya. Dikatakannya, ketua koperasi sekaligus Sekwan harus diganti. Sementara Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sumbar Chairul Darwis mengatakan, koperasi sah mengambil proyek di pemerintahan. "Tapi, ketua koperasi tidak menjadi PA di lembaga pemerintahan tersebut. Jadi, solusinya saya minta Sastri harus pilih jadi ketua koperasi atau PA, atau tetap jadi ketua, dengan memberikan kuasa PA kepada pejabat yang lain di sekretariat DPRD," tegasnya.(h/ade)
Terdakwa Minta Dibebaskan
PADANG, HALUAN — Tiga terdakwa kasus dugan malpraktek di klinik Fitria jalan By Pass km 6 Simpang Pisang, Kuranji, Padang, Desi Sarli, Cici Kamiarsih dan Siska minta dibebaskan. Hal itu mereka sampaikan dalam pembelaan (pledooi) yang diajukan Penasehat hukumnya, Raimaison Syarif dan Desman Ramadhan, dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (23/2). Penasehat hukum menyatakan, dakwaan jasa penuntut umum (JPU) tidak sesuai fakta terungkap di persidangan. Mereka menilai, tuntutan JPU kabur dan tidak sesuai dengan fakta-fakta persidangan. "Untuk itu, kami minta majelis hakim membebaskan kliennya dari segala tuntuan hukum," ujarnya. Perbuatan yang didakwakan kepada klien mereka, yakni pasal 80 UU nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, sama sekali tidak terbukti, karena karena tidak ada fakta hukum berupa hasil autopsi yang mengatakan, bayi tersebut meninggal akibat ibu korban telah mengkonsumsi obat gasrtrul. Dalam pledooi, penasehat hukum juga menyampaikan, selama persidangan tidak pernah sekalipun membahas mengenai aborsi seperti yang disangkakan kepada ketiga klien mereka. "Klien kami tidak pernah
melakukan aborsi, karena bayi tersebut dilahirkan di RS Marnaini Asri, dan hal ini sudah dijelaskan di dalam BAP," ujar Rismaison Syarif. Saat pembacaan pledooi ini, suasana sempat memanas, ketika Asnimar, pihak pelapor bermaksud hendak memberikan bukti-bukti tambahan kepada majelis hakim diketuai Ninil Eva Yusnita dan beranggotakan hakim Fahmiron dan Yoserizal. Asnimar, nenek kandung bayi yang diduga meninggal karena malpraktek mencoba menerobos masuk mendekati majelis hakim dan bermaksud memberikan bukti-bukti tambahan kepada majelis hakim. Spontan perbuatan ini mengundang reaksi keras dari majelis hakim dan langsung membentaknya untuk kembali duduk di kursi penonton sidang. "Sidang kali ini agendanya pleidooi dari pihak terdakwa, tolong hargai persidangan ini," ucap majelis Hakim kepada Asnimar. Usai pembacaan pledooi, majelis hakim yang diketuai Ninil Eva Yusnita menunda sidang selanjutnya sampai pekan depan, agenda jawaban atau replik tertulis JPU. Sidang sebelumnya, ketiganya dinyatakan JPU bersalah, karena tidak profesional dalam bekerja. Akibat ulahnya, bayi yang dilahirkan pasien Cori Hariyani meninggal berselang 15 menit setelah dilahirkan.
"Bialah di Siko, Bataduah" Teddy G Chaniago
ANGIN SIANG yang berembus menembus lantai dua pasar baru Bandar Buat, tak dihiraukan Roslaini (52). Wanita paroh baya ini, tetap asyik menyayat kulit nangka dan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil untuk selanjutnya diserahkan kepada konsumen yang datang membeli. beralasan. Roslaini tak sekadar beralasan, saat rekannya sesama pedagang kembali ke lokasi semula, dia tak mau iktikutan. Dia tetap saja bertahan di lapaknya yang berada di bagian tengah pasar. Sambil terus memotong satu demi satu nangka muda yang dipesan konsumennya, wanita yang akrab disapa Ros ini menyebutkan, lantai dua pasar Bandar Buat hanya ramai dari pagi hingga pukul 12.00 WIB. Selepas jam tersebut, yang tetap
bertahan berdagang hingga sore hanya bersisa enam pedagang dengan lokasi lapak terpisah. "Selain saya, ada pedagang sarang ketupat, pedagang kopi, pedagang cabe, pedagang sayuran dan seorang pedagang kelapa," katanya sambil menunjuk satu demi satu lapak yang disebutkannya. Meski tak ikut pindah kembali ke bawah pada siang sampai sore, namun Roslaini mengaku tak bisa berbuat banyak dengan apa yang dilakukan rekan-rekannya sesama pedagang di Pasar Bandar Buat. "Kalau boleh meminta, tentu sebaiknya semua pedagang menempati lapak yang telah dibuat pemerintah. Hal ini selain akan mampu membuat nyaman pengunjung, juga akan mampu menertibkan Pasar Bandar Buat dari kesemberautan," pintanya.
dengan kelompok lainnya dalam hal penerapan aturan. Ini sama saja dengan tak memiliki wibawa," katanya. Sebagai wakil rakyat, Irwan berjanji akan berdiri paling depan setiap ada kebijakan pemerintah merugikan masyarakat. Hal itu akan dilakukannya sebagai bukti untuk melindungi kepentingan masyarakat. Musrenbang dikatakan Irwan adalah momen yang pas bagi masyarakat untuk melempar ide dan usulan dalam membangun daerah. Karenanya, seluruh peserta diminta untuk memaksimalkannya. Menurut Irwan Fikri, dengan maksimalnya usulan masyarakat, diharapkan tak ada lagi masyarakat di Kota Padang yang tinggal dalam belenggu keterisolasian.(h/ted)
SIDANG DUGAAN MALPRAKTEK KLINIK FITRIA
HASWANDI
PASCA GEMPA — Seorang warga Pondok melintas di sebuah bangunan yang telah selesai di bangun di Jalan Hos Cokroaminoto kawasan Pondok Padang. Meski puing bangunan masih tersisa, tapi satu persatu bangunan baru di kawasan Pondok Padang mulai selesai dibangun setelah gempa 30 September 2009 lalu.
Sementara untuk kalangan atas atau pengusaha, pisau pemerintah tumpul. Irwan mencontohkan, saat masyarakat kecil mencari nafkah di tempat terlarang langsung disikat pemerintah. Namun saat ada pengusaha membuat usaha tanpa dilengkapi dengan ketentuan yang berlaku, pemerintah hanya memberi peringatan. "Hal ini jelas merugikan masyarakat. Sebab seharusnya mereka juga diperlakukan sama
PEDAGANG PASAR BANDAR BUAT YANG BERTAHAN DI LANTAI 2
Kelengangan lantai dua di pasar tersebut, tak membuat ibu tujuh anak dan nenek dua cucu ini resah. Sebab, dia yakin, Tuhan telah memberikan rezki yang jelas dan pasti untuk dirinya dan keluarga. Sambil sesekali menghapus peluh yang membasahi keningnya, Roslaini kepada Haluan menuturkan, dia tak tertarik untuk turun lagi dari lantai dua ke lokasi sebelumnya. "Bialah awak di siko, salain indak paneh, kami bisa pulo bataduah tanpa payuang nan harus diseo," katanya
0751-92202 0751-690960 0751-92113 0751-28558 113 0751-7051892 0751-91106 0751-22789
Sebagai seorang pedagang yang sebagian besar usianya dihabiskan di Pasar Bandar Buat, Roslaini mengaku siap melaksanakan semua harapan pemerintah. Namun demikian, dia pun berharap pemerintah juga mengelola Pasar Bandar Buat sebagaimana diharapkan. Apa yang diucapkan Roslaini memang tak sekadar pemanis katakata, dengan ditemani sejumlah konsumennya dan belaian angin siang yang terus berhembus, wanita ini tetap melayani permintaan konsumennya. Dalam benaknya hanya ada satu harapan, jika terus berupaya dan berusaha tentu rezki akan senantiasa diberikan Yang Maha Kuasa. Pandangan mata Roslaini tetap tak beralih dari nangka yang dipotongnya, meskipun Haluan mohon diri.***
ROSLAINI
Ketiga terdakwa dituntut JPU Zulkardiman dan Mulyana Safitri, dengan hukuman masing-masing 1,5 tahun penjara. Selain itu mereka juga didenda Rp5 juta yang dapat diganti hukuman kurungan 2 bulan penjara. Ketiganya didakwa telah melanggar Pasal 361 jo 55 ayat (1) KUHP. Dalam tuntutannya, disebutkan, Kala itu, Desi Sarli (terdakwa I) yang bertugas sebagai bidan di klinik Fitria kedatangan seorang pasien, Chori Hariyani (saksi korban). Semula Chori ingin memeriksakan kehamilannya, sekaligus ingin melahirkan tersebut. Chori yang datang dalam keadaan kandungan yang sudah melebihi waktu oleh Desi diberi obat Gastrul, sejenis obat yang berfungsi mempercepat proses persalinan, mempercepat kontraksi dan mencegah pendarahan. Dalam keterangan di persidangan, Chori mengatakan setelah meminum obat itu, dia mengalami sakit perut. Untuk itu keluarganya kembali membawa Chori ke Klinik Fitria. Sampai di klinik Fitria, Chori langsung dimasukkan ke ruang bersalin. Desi dan Siska Malasari (terdakwa III) langsung mempersiapkan persalinan. Namun proses persalinan tak berjalan lancar, karena bayi dalam kandungan Chori tak kunjung keluar. (h/ynt)
Padang
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
foto : Haswandi
PASCAGEMPA
Pondok Belum Banyak Berubah
PADANG, HALUAN — Pasca Gempa 30 September 2009 lalu, hingga sekarang kondisi Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang belum banyak berubah. Puing-puning bangunan masih tampak berserakan di depan rumah dan toko-toko milik warga, akibat dikoyak gempa. Puing-puing itu dianggap sebagai perusak tatanan kota dan sering membuat akses jalan menjadi tersendat. Menanggapi hal itu, pemerintahan Kecamatan Padang Barat Kota Padang hingga sekarang terus melakukan pendataan ulang terhadap rumah-rumah korban gempa yang di depannya masih berserak meteril bekas gempa itu. "Pendataan juga dilakukan terhadap rumahrumah warga yang terlihat miring akibat digoyang gempa dan dianggap membahayakan bagi keselamatan penghuni di sampingnya atau tetangganya," kata Sekretaris Camat Padang Barat, Yefri, di ruangannya kemarin. Pendataan dilakukan langsung oleh pihak Kelurahan Kampung Pondok. Hingga sekarang pendataan masih belangsung. Berapa jumlah materil rumah yang belum dievakusi belum diketahui karena belum ada laporan dari kelurahan. Evakuasi materil rumah warga yang tertinggal direncanakan dilakukan 2 Maret nanti. Camat akan bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pemko Padang, Dinas Kebersihan Kota Padang dan lainnya untuk proses evakuasi. "Evakuasi yang akan dilakukan nanti merupakan evakuasi ke dua setelah evakuasi tahap pertama telah dilakukan jauh-jauh hari. Evakuasi tahap kedua diperlukan karena masih banyaknya puing-puing yang masih berserakan didepan rumah warga," katanya. Puing-puing rumah yang terdiri dari tembok, batubata, kayu dan batu itu dibawa ke kawasan Air Pacah untuk dijadikan timbunan atas tanahtanah milik Pemko Padang di sana. Salah satu contoh depan terminal Air Pacah yang sekarang dijadikan tempat peralihan sebagian kantor dinas Pemko Padang. "Sebagian materil ada juga yang diminta oleh warga yang membutuhkannya untuk timbunan perumahan baru yang akan dibangun," bebernya. Ditegaskannya, evakuasi puing bangunan rumah warga merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya dan hal itu diberikan secara gratis atau tanpa pungutan pada pemilik rumah. (h/dfl)
ISI BBM — Sejumlah pengendara sepeda motor mengisi BBM di SPBU Sawahan Padang. Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi (Gapensi) Sumbar minta pemerintah untuk memberikan ketegasan dalam pelaksanaan Sertifikasi Badan Usaha (SBU), agar setiap badan usaha punya pegangan kuat dalam melaksanakan kerjanya.
KASUS PEMBEBASAN LAHAN DAN JALAN PLTU TELUK SIRIH
Saksi tak Datang Tanpa Alasan
PADANG, HALUAN – Tiga saksi kasus dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan pembebasan lahan dan jalan untuk pembangunan PLTU 2 x 100 MW Teluk Sirih tak penuhi panggilan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. Mereka yakni, Hermen Feri, Kadinas PU Padang, Sarimuna dan Sarma Yusuf, keduanya anggota KAN Teluk Sirih. Hermen Feri, rencananya diperiksa, Selasa (22/2), sementara Sarimuna dan Sarma Yusuf rencananya diperiksa Rabu (23/ 2). Bersamaan dengan Sarimuna dan Sarma Yusuf, tim penyidik juga memanggil Nasser Iskandar, General Manajer PLN Persero Pikitring Sumatera Bagian Sela-
tan. Namun, karena saat kejadian yang menjabat sebagai i General Manager bukan dia, maka penyidik kembali menjadwal panggilan untuk General Managernya yakni, Priadi. Kasi Humas dan Pengkum Kejati Sumbar, Ikhwan R mengatakan, tidak datangnya saksi ini
tanpa ada alasan dan pemberitahuan. “Untuk itu, rencananya penyidik akan kembali menjadwal ulang panggilan kedua,” ujarnya. Dalam kasus ini sebelumnya penyidik telah berhasil menyita buku tabungan atas nama Ketua KAN Bungus Basri Dt. Sati, tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan pembebasan lahan dan jalan untuk pembangunan PLTU 2 x 100 MW Teluk Sirih Kota Padang. Rekening tabungan tersangka itu berisi dan senilai Rp1,1 miliar. Dari informasi yang diperoleh Haluan, di kejati Sumbar, dana dalam rekening tabungan tersangka itu sebagian merupakan
DARI RESES ANGGOTA DPRD DAPIL I
Warga Minta Perbaikan Jalan
PADANG, HALUAN — Masyarakat Padang Utara mengeluhkan kondisi fasilitas umum yang kian buruk di daerahnya. Bahkan kondisinya tidak layak lagi seperti riol, jalan, jembatan dan posyandu. Mereka mengharapkan dengan kedatangan Anggota
DPRD Dapil I ke daerah tersebut, keluhan itu bisa dijawab. Menurut Darius (56) warga Air Tawar Timur kepada Haluan mengatakan, dengan adanya reses anggota dewan ini ada manfaatnya, sehingga masyarakat bisa menyampaikan
Padang Utara Gunakan KTP Elektronik
PADANG, HALUAN — Warga Kecamatan Padang Utara mulai gunakan Kartu Tanda Penduduk(KTP) secara elektronik, pada bulan Mei 2011. "Awal Mei 2011 nanti, warga di wilayah Padang Utara tidak lagi pakai KTP manual, tapi sudah elektronik. Dengan begitu, seluruh warga akan terdata secara jelas dalam database komputer," kata Camat Padang Utara Amritha Luthan, Rabu (23/2). Bagi warga yang telah memiliki KTP manual, KTP nya masih tetap berlaku. Tapi yang bersangkutan tetap harus mendaftar lagi, ke kantor camat agar datanya ada didatabase. KTP manualnya dikembalikan ke kantor camat. "Untungnya, masyarakat Padang Utara cukup antusias untuk membuat KTP. Sehingga, tidak perlu dipaksa-paksa," ujarnya. Kemungkinan, selama tiga hari KTP elektronik itu selesai. Dalam pembuatan KTP diwajibkan, bagi masyarakat berusia 17 tahun ke atas. Dalam pembuatan KTP selama ini ada yang gratis dan membayar. Menurutnya, KTP yang gratis seperti warga pemula atau yang pertama kali membuat KTP. Pengurusan KTP yang harus dibayar, seperti, KTP yang habis masa berlaku wajib bayar Rp15 ribu, KTP yang hilang tapi masih berlaku wajib bayar Rp15 ribu, KTP yang rusak secara fisik wajib bayar Rp15 ribu, KTP untuk mengubah status dari belum menikah menjadi menikah wajib bayar Rp15 ribu. Namun, untuk pembuatan KTP ini ada yang menjadi skala prioritas seperti, orang yang mau umrah atau haji, mau menikah, masuk sekolah, lamaran kerja dan lainnya yang dianggap prioritas. Dan, hanya 5 menit selesai. "Kami selama ini, tidak pernah melakukan pungli kepada masyarakat setiap mengurus surat menyurat. Dan, jika ada ditemukan staf saya yang melakukan hal itu maka akan diberikan sanksi seperti, penurunan pangkat, penurunan gaji dan lainnya tergantung tingkat kesalahan," tegasnya. (h/ade) BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN Kabupaten Padang Pariaman Jl. DR. M. Jamil No. 49 Pariaman telp. 0751 - 92474 PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 03/HT.PT/BPN-2011 Untuk mendapatkan Sertipikat Baru sebagai Pengganti Sertipikat yang Hilang, berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa :
No 1 1
Nama/Alamat Pemohon 2 ROSNIDAR Kel. Alang Laweh
Hak Atas Tanah Jenis dan Nomor Hak 3 HGB No. 586 SU No.586/KSG/2005 Tgl. 02-02-2005 Luas : 16 M2
Terdaftar Atas Nama 4 - ROSNIDAR
Tanggal Pembukuan 5 14-02-2005
Letak Tanah a. Korong b. Desa/Nagari c. Kecamatan 6 a. -b. Kasang c. Batang Anai
15
Keterangan 7 Surat Keterangan Tanda Bukti Penerimaan Laporan Polisi Kehilangan tanggal 14-07-2010 No.LP/99/C/VII/2010/L ubeg
Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan Penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.
aspirasinya. "Tahun lalu anggota dewan juga pernah melakukan reses ke dapil, namun tidak semua yang kami sampaikan terealisasi hanya sebagian," katanya saat acara reses di Kantor Camat Padang Utara, kemarin. Dikatakannya, dulu didaerahnya riol sudah mengalami perbaikan dan jalan sudah ditimbun. Tapi, kali ini kami mengharapkan jalan didaerah kami agar bisa diaspal. Sedangkan Ruslan (60) warga Belanti Ujung Indah mengeluhkan, agar jalan dirumahnya diperluas. Karena, untuk jalur evakuasi sangat kecil. "Untuk itu, kami mengharapkan anggota dewan yang sedang melakukan reses ini segera memperjuangkan," katanya. Anggota DPRD Kota Padang yang reses ke daerah pemilihan itu adalah, Arnedi Yarmen, Maidestal Hari Mahesa, Muchlis Sani, Paula Lindawati, Yulisman, Hendri Septa, sedangkan Z.Panji Alam
hanya sebentar menghadiri saat pembukaan saja. Karena, harus menemui anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Semarang. Selain dihadiri anggota dewan dari dapil I, reses tersebut juga dihadiri PNS di kantor camat, kelurahan dan masyarakat sekitar. Reses tersebut dilakukan secara diskusi dan tanya jawab dengan anggota dewan. Menanggapi hal itu Anggota dapil I DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa mengatakan, dalam reses kali ini masyarakat banyak mengeluhkan dengan banyaknya kerusakan riol, jalan, jembatan dan kondisi posyandu banyak yang tidak layak serta kurangnya sarana prasarana. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan bantuan gempa yang belum juga terealisasi. Menurutnya, dari berbagai aspirasi masyarakat itu tidak semuanya terealisasi hanya yang menjadi skala prioritas yang diperjuangkan di DPRD. (h/ade)
KEJAKSAAN NEGERI SOLOK
Solok, 24 Februari 2011. An. PANITIA LELANG BARANG RAMPASAN KEJAKSAAN NEGERI SOLOK Ttd. ERNA ISWARI. SENA WIRA TU. NIP.19570921 197903 2 001
berhasil diselamatkan penyidik dalam kasus ini berjumlah Rp145 juta. Uang tersebut diduga merupakan bagian dari uang hasil mark up harga dalam proses pengadaan tanah tersebut. Dalam kasus dugaan TPK Pengadaan tanah untuk pembangunan kantor PLN (persero) Rayon Kuranji ini, tim penyidik telah memeriksa sekitar 20 saksi. Diantaranya, Salman Said dan H. Syamsuar selaku perantara, serta Deputi Menejer Keuangan PLN Wilayah Sumbar Yasmet. Selain itu Deputi Menejr Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar Ir. Asril Kalis dan Manejer SDM, Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Wilayah Sumbar Muji Wardoyo juga telah diperiksa. Kepala Kejati Sumbar Syafril Rustam, SH, menge-
luarkan surat perintah penyidikan kasus TPK Pengadaan tanah dan pembangunan kantor PLN (persero) Rayon Kuranji dengan surat perintah penyidikan dari Kajati Sumbar No. Print-269/N.3/Fd.1/07/2009, tanggal 3 Juli 2009. Kasus dugaan TPK Pengadaan tanah dan pembangunan kantor PLN (persero) Rayon Kuranji, karena adanya kemahalan harga dalam pengadaan tanah seluas 2000 m2. Pengadaan tanah tersebut dianggarkan pada Anggaran PLN tahun 2007 untuk pekerjaan pengadaan tanah dan pembangunan gedung kantor dan fasilitas PLN Ranting Kuranji dengan nilai proyek 1.987.000.000. Pengelolaannya ditangani PT PLN Kantor Wilayah Sumbar. Nilai kemahalannya harga tersebut diperkirakan sekitar Rp300 juta.(h/ynt)
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN SATUAN KERJA PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN SUMATERA BARAT PENGUMUMAN PELELANGAN ULANG DENGAN PASCAKUALIFIKASI No. 01/PU-PL/SB/II/2011
1. Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Barat pada Tahun Anggaran 2011 akan melaksanakan pelelangan ulang dengan cara Pascakualifikasi untuk pekerjaan konstruksi bidang sipil, dengan kualifikasi dan klasifikasi sebagai berikut: NO 1
PENGUMUMAN LELANG Nomor : B - 337/N.3.15/Cu/02/2011
(Sekretaris Pengarah Tim Advokasi), Fatyuddin sebagai Sekretaris Tim, Sutrisno, Wakil Ketua Tim, Syafruddin (Camat Padang Barat), saat itu Camat Bungus. Kasus ini di tingkatkan ke penyidikan dengan Surat Perintah Penyidikan Nomor : 513/ Fd.1/12/2010 tanggal 8 Desember 2010 tentang dugaan tindak pidana korupsi pelaksanaan pembebasan lahan dan jalan untuk pembangunan PLTU 2 x 100 MW Teluk Sirih Kota Padang dengan tersangka Basri Dt . Rajo Nan Sati. Dugaan kerugian negara dalam pembebasan lahan tersebut ditaksir sekitar Rp3 miliar. (h/ynt)
Kasus PLN Kuranji dalam Pemberkasan
PADANG, HALUAN — Kasus dugaan tindak pidana korupsi (TPK) Pengadaan tanah untuk pembangunan kantor PLN (persero) Rayon Kuranji sedang dalam pemberkasan oleh pe nyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar. Kasus dengan ter sangka Asrul dan Sunaryo, Ketua Panitia Pengadaan Tanah ini siap diserahkan ke penuntut umum. Kasi Humas dan Pengkum Kejati Sumbar, Ikhwan R , SH, Rabu (23/2), menyebutkan, dalam kasus ini kedua tersangka telah mengembalikan kerugian negara, masing-masing Rp60 juta. Uang berjumlah Rp120 juta tersebut kemarin, langsung disita penyidik dan dimasukkan ke rekening titipan di BRI Padang. Sebelumnya, Asrul juga telah mengembalikan kerugian Negara Rp25 juta, sehingga kerugian Negara yang
Jl. M. Yamin Pandan Ujung Solok
Kejaksaan Negeri Solok di M.Yamin Pandan Ujung Solok dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang, akan melaksanakan penjualan secara umum (lelang) barang-barang rampasan berupa : 1. 1 (satu) unit kendaraan Truck Hino Durto warna Hijau No.Pol. BA-9184 BG Dengan harga limit Rp. 21.400.000,- dengan uang jaminan Rp. 21.400.000,2. 3 (tiga) unit sepeda motor : a. 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Honda Beat BA-6052 PM warna Hitam dengan harga limit Rp. 3.332.500,- dengan uang jaminan Rp.3.332.500,b. 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Suzuki Thunder BA-5919 SA warna Hitam dengan harga limit Rp.1.312.500,- dengan uang jaminan Rp.1.312.500,c. 1 (satu) unit Sepeda Motor merk Yamaha RX King BA-5572 PM warna Hitam dengan harga limit Rp.1.865.500,- dengan uang jaminan Rp.1.865.500,3. 1 (satu) paket Kayu jenis Meranti/Rimba/Campuran dengan volume 20.9182 M3 harga limit Rp.14.445.726,- dengan uang jaminan Rp.14.445.726,Semua objek lelang tanpa dilengkapi dokumen yang sah. Jadwal Pelaksanaan Lelang : Hari/Tanggal : Kamis / 03 Maret 2011. Pukul : 10.00 Wib. Tempat : Aula Kantor Kejaksaan Negeri Solok Jl. M. Yamin Pandan Ujung Kota Solok. Syarat-syarat Peserta Lelang : 1. Peserta Lelang menyetorkan uang jaminan sebagaimana nilai yang tercantum dalam daftar uraian objek lelang diatas kepada Panitia Lelang selambat-lambatnya 1 hari sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta perorangan wajib memiliki foto Copy KTP 2 (dua) lembar, NPWP, materai Rp.6.000,- 2 (dua)lembar. (NPWP hanya berlaku untuk lelang kayu) 3. Pembayaran hasil lelang paling lambat 3 (tiga) hari kerja setelah pelaksanaan lelang. 4. Peserta berbentuk badan usaha/lembaga lain wajib memiliki SIUP, NPWP dan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik. 5. Barang-barang diatas dapat dilihat sejak pengumuman ini pada setiap jam kerja di Kantor Kejaksaan Negeri Solok di Jl. M. Yamin Pandan Ujung Solok. 6. Uang jaminan peserta lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan sama sekali. 7. Barang-barang yang ditawarkan apa adanya, segala bentuk kerusakan, kekurangan dan resiko lainnya menjadi tanggungan pembeli sepenuhnya. 8. Informasi lebih lengkap mengenai spesifikasi, jenis, jumlah, dan ketentuan lainnya silakan menghubungi Panitia Lelang Kantor Kejaksaan Negeri Solok di Solok. 9. Penawaran lelang dilaksanakan secara tertulis. 10.Biaya persiapan lelang untuk kayu Rp.2.504.604,11.Khusus bagi pemenang lelang kayu diwajibkan membayar dana reboisasi dan dana PSDH.
dana dikembalikan beberapa saksi dalam kasus ini. Diantaranya, dana yang dikembalikan Camat Padang Barat Syafruddin, saat itu Camat Bungus senilai Rp67 juta yang diperuntukan untuk operasional kecamatan dan dari mantan Kabag Badan Pertanahan Pemko Padang Fatyuddin senilai Rp10 juta, serta dari beberapa orang lainnya. Sejumlah saksi yang telah diperiksa dalam kasus ini, yakni Firdaus K, Syafril Basyir, Ejisrin, SE (Lurah Teluk Kabung Tengah), Suardi Dt. Rajo Indo Lauik (Ketua Pengarah Tim Advokasi KAN) serta Nuzirman Petokayo
2
KEGIATAN Normalisasi Jembatan BH 71 KM. 64 + 717dan BH 76 KM 66 + 080 antara Pariaman- Naras Lintas Lubuk Alung- Naras Perbaikan dan Hidrolika Sungai BH. 409 KM. 113+336 dan BH. 444 KM. 120+287antara Padang Panjang - Solok Lintas Teluk Bayur - Sawah Lunto
KODE
KUALIFIKASI BIDANG
22004
Gred 3
Sipil
22004
Gred 2
Sipil
SUB BIDANG Jembatan (Kereta Api) Jembatan (Kereta Api)
HPS (Rp) 1.284.394.000 706.087.000
2. Pendaftaran dan pengambilan dokumen dilaksanakan pada tanggal 24 Pebruari s/d 4 Maret 2011 (hari kerja) mulai dari jam 09.00 WIB sampai jam 13.00 WIB (hari kerja) di Kantor Satker Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Barat Jl. Setasiun No.1 Padang. 3. Adapun syarat pendaftaran Pascakualifikasi adalah sebagai berikut: a. Sertifikat Badan Usaha (SBU) yang dikeluarkan oleh Gapensi, Gapeknas, Ardin, Kadin, Inkindo, dll yang masih berlaku dan telah diakreditasi/register oleh LPJK; b. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK); c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Pengukuhan Perusahaan Kena Pajak (PKP); d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP); e. Akte perusahaan dan Akte perubahan; f. Bukti pembayaran pajak berupa bukti setoran tahunan (SPT PPh) tahun terakhir (2010) dan laporan bulanan PPh pasal 25 atau pasal 21/pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya untuk 3 (tiga) bulan terakhir atau Surat Keterangan Fiskal; g. Pengalaman pekerjaan sesuai dengan subbidang pekerjaan dan memenuhi KD (Kemampuan Dasar) yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir dan telah dilegalisir oleh pemberi tugas. 4. Pendaftar adalah Direktur Utama atau pimpinan perusahaan atau Kepala Cabang atau apabila diwakilkan harus disertai surat kuasa bermaterai Rp. 6000,- dari Direktur/pimpinan perusahaan/Kepala Cabang serta menunjukkan KTP asli. 5. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat di papan pengumuman Kantor Satker Perkeretaapian Sumatera Barat Jl. Setasiun No. 1 Padang. 6. Demikian untuk diketahui dan menjadi maklum. Padang, 23 Februari 2011 TTD Panitia Pengadaan barang/Jasa Satker Pengembangan Perkeretaapian Sumatera Barat
Pengembangan
16
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Padang Pariaman
Saiyo Sakato
Warga Gasan Gadang Gelar Simulasi Bencana PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni menutup kegiatan Simulasi dan Evaluasi Penanggulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Jumat (18/2). Uji coba standar operasional pelaksanaan dini itu diikuti antusias masyarakat nagari setempat. Tujuannya agar masyarakat terlatih dalam menghadapi bencana. Dengan demikian dapat menekan resiko yang ditimbulkan oleh bencana. Di samping itu, dibentuk juga Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang siap setiap saat membantu, memberikan pertolongan pertama pada masyarakat yang terkena musibah bencana yang disebut Abagas di Korong Mandahiling.
Bupati pada kesempatan itu memuji simulasi yang dilakukan masyarakat di Gasan Gadang. Kegiatan itu katanya, jelas sangat bermanfaat untuk masyarakat agar tidak panik menghadapi bencana sekaligus menekan resiko yang bakal ditimbulkannya. “Dengan berlatih, bukan kita berarti menentang bencana, sekali-kali jangan diartikan demikian, melainkan agar tetap waspada akan bencana”, katanya. Ali Mukhni berharapsimulasi serupa dapat berlanjut. Tidak hanya dari Kogami, tapi juga atas inisatif masyarakat agar tetap terlatih, waspada dan tidak terlena. Bupati juga berterima kasih kepada Kogami atas pembukaan jalur evakuasi sepanjang 200 meter bersemen beton menuju dataran tinggi di Korong Mandahiling.(h/tri)
Enam Nagari Pemekaran Diresmikan
TRISNALDI
SERAHKAN KUNCI — Camat V Koto Kampung Dalam, Nurdinah menerima kunci truk dari Wakil Bupati Padang Pariaman Damsuar, usai apel gabungan PNS di halaman Kantor bupati,Senin (21/2).
Empat Kecamatan Peroleh Truk PADANG PARIAMAN, HALUAN — Empat kecamatan di Padang Pariaman menerima mobil bantuan dari Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. Empat truk itu diserahkan Wakil Bupati Damsuar kepada masing-masing camat, usai apel gabungan di halaman kantor bupati, Senin (21/2) Acara itu ditandai dengan penyerahan kunci kepada masing-masing penerima, masing-masing Camat Sungai Geringging, V Koto Kampung Dalam, Padang Sago dan Ulakan Tapakis. Selanjutnya, akan dioperasikan oleh koperasi yang masih aktif di wilayah masing-masing. Selain itu pada kesempatan tersebut juga diserahkan satu mobil pick up bantuan dari
kementrian yang sama kepada dinas perhubungan dan kominfo. Kendaraan itu ditujukan untuk monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan DAK bidang sarana prasarana pedesaan. Tujuannya untuk mendukung kegiatan ekonomi produktif di daerah tertinggal atau yang benar-benar membutuhkan di wilayah kecamatan bersangkutan. Wakil Bupati berharap pihak kecamatan dan dinas
perhubungan kominfo manfaatkan bantuan yang nilai keseluruhannya hampir Rp1 miliar itu untuk kepentingan masyarakat, sesuai petunjuk teknis penggunaannya, seperti untuk mengangkut hasil panen masyarakat, penanggulangan bencana dan lainnya yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat. Damsuar menambahkan, perencanaan pembangunan akan tepat sasaran, terlaksana dengan baik dan dapat dimanfaatkan, bila perencanaan tersebut benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu diperlukan suatu perencanaan yang lebih efektif dan efisien. Yang dapat mengakomodir kebutuhan masyara-
kat, sesuai hierarki perencanaan yang bersumber dari bawah dan bersifat partisipatif, dengan mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat. Proses perencanaan pembangunan Kabupaten Padang Pariaman telah melewati berbagai perubahan yang cukup mendasar. Terutama jika dikaitkan dengan mulai bangkitnya kesadaran komponen pembangunan dalam memberikan kontribusi dalam proses perencanaan. “Agar pelaksanaan pembangunan dapat lebih terkendali dan lebih partisipatif, serta dapat mencapai target yang telah ditetapkan, maka dokumen perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang mutlak harus dipedomani,”katanya.(h/tri)
PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Muhkni dan Wakil Damsuar meresmikan enam nagari pemekaran, sekaligus melantik pejabat sementara (Pjs) walinagari masing-masing, Selasa (22/2). Nagari pemekaran itu berada di dua kecamatan berbeda. Empat diantaranya di Kecamatan IV Koto Aur Malintang yakni, Nagari III Koto Aur Malintang Utara dengan Pjs Walinagari Mulyadi, Nagari III Koto Aur Malintang Selatan dengan Pjs Walinagari Zuisman, Nagari III Koto Aur Malintang Timur Pjs Walinagari M. Rais, dan Nagari Balai Baiak Malai III Koto dengan Pjs Walinagari Masaruddin. Mereja dilantik Bupati Ali Mukhni di di halaman SMP I Aur Malintang. Kemudian dua nagari pemekaran di Kecamatan Sungai Geringing yakni, Nagari Kuranji Hulu dengan Pjs Walinagari Bustanul Arifin dan Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu dengan Pjs Walinagari Lidarnis. Pelantikan dilakukan Wakil Bupati Damsuar di kantot camat setempat. Menurut bupati, pembentukan nagarinagari itu telah melalui serangkaian proses pemekaran nagari, sesuai ketentuan yang diatur dalam Peraturan Daerah No. 13 tahun 2010 tentang pembentukan Pemerintahan Nagari di Kabupaten Padang Pariaman dan Surat Keputusan Bupati No. 11/KEP/BPP2011 tentang penunjukan 14 Penjabat Walinagari Pemekaran. Hingga Selasa (22/2), baru enam nagari yang diresmikan, dan delapan nagari pemekaran lagi akan terus diresmikan secara maraton. Jumlah nagari setelah dimekarkan seluruhnya akan menjadi 60 nagari yang sebelumnya hanya 46 nagari. Prosesnya diawali dengan prakarsa dan kesepakatan masyarakat untuk membentuk nagari. Masyarakat mengajukan usul pemekaran nagari kepada Bamus nagari dan walinagari.
Bamus Nagari mengadakan rapat bersama pemuka masyarakat untuk membahas pemekaran dan kesepakatan rapat dituangkan dalam berita acara hasil rapat Bamus nagari tentang pemekaran nagari. Keputusan hasil musyawarah Bamus nagari disampaikan kepada walinagari induk. Walinagari induk menyetujui keputusan bamus nagari dengan menerbitkan keputusan wali nagari. Walinagari kemudian menyampaikan usulan pemekaran kepada bupati melalui camat dan melampirkan data disertai berita acara hasil rapat bamus nagari dan rencana wilayah administrasi yang dimekarkan. Dengan memperhatikan dokumen usulan walinagari, bupati menugaskan tim kabupaten untuk melakukan observasi ke nagari yang akan dimekarkan, dan nantinya merupakan laporan dan bahan rekomendasi kepada Bupati Padang Pariaman. “Adakalanya suatu wilayah yang luas seringkali menyulitkan dalam memberikan pelayanan prima. Apalagi dengan keterbatasan daya jangkau, tidak jarang menimbulkan kelalaian yang tidak terhindarkani dalam mengatasi persoalan yang muncul ditengah masyarakat. Padahal, kecepatan penangan masalah dan ketepatan dalam mengambil suatu keputusan, merupakan sebuah keharusan yang bersifat mutlak,”katanya. Karena itulah dilakukan pemekaran nagari yang pelaksanaannya sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 05 tahun 2009, tentang Pemerintahan Nagari. apabila suatu daerah telah mencukupi persyaratan dalam pembentukan sebuah nagari baru, dan pemekaran yang dilakukan itu telah memenuhi syarat. Diharapkan dengan peresmian nagari pemekaran itu dapat memaksimalkan segala potensi yang ada di nagari, serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat nagari. akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(h/tri)
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
HARGA PROMO SARUNG JOK SEMI KULIT SINTETIS + KARPET DASAR (PEREDAM) UNTUK AVANZA/INNOVA Rp. 1.100.000,-
ALFA ACCESORIES Jl. KAMPUNG NIAS II No.45 BELAKANG PONDOK TELP : 0751-35576-37056 FAX : 0751-23299
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
AGUS FERDI,SE
08126617893, 0751-7800306
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
KOBE
08126738957, 0751 - 7859913
TOYOTA INTERCOM Ready Stock !!! Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
ARIEF BUDIMAN,ST
081267506899,08153512689 / 0751 - 7827234
ASTRA DAIHATSU READY STOCK Cash Back Rp.15 jt Gratis 2x Angsuran Bonus Aksesories
Xenia, Grand Max, Terios Luxio, Sirion Hub :
TDP MULAI
8
Rp. jtan Bunga Mulai
0%
FERRY ASTRA
PAKET AWAL TAHUN Xenia 1.0 Xenia 1.3 Luxio GM Minibus GM Pick Up Terios Hub :
082173140240 / 0751 - 9846138
DP15.585.000 Angs 3.025.000 DP 18.176.000 Angs 3.556.000 DP 15.288.000 Angs 3.708.000 DP 16.829.000 Angs 3.059.000 DP 9.125.000 Angs 2.480.000 DP 19.204.000 Angs 4.074.000 081266115060 (0751) 8200228
MUKHLIS
ASTRA DAIHATSU XENIA TERIOS GM PICK UP GM MINIBUS LUXIO Hub :
TDP TDP TDP TDP TDP
GRATIS 2x angsuran
TOYOTA INTERCOM Avanza Innova Rush Fortuner Yaris Camry
Bunga Murah Vios % Dyna Rino Hilux Hilux Double Dapatkan Grand Prize Cabin 1kg Emas & Cash Back Altis
4,56
Tukar Tambah Juga Bisa (DP 15%)
HADI ISMANTO,ST 081266003358 / 0751-8229888
25jtan 30jtan 31jtan 87jtan 36jtan
ANGS ANGS ANGS ANGS ANGS
4,2jtan 5,5jtan 5,4jtan 8,8jtan 4,9jtan
UNIT TERSEDIA / TANPA INDEN HUBUNGI : FAULY BUDIMAN (PAUL) HP. 081266131200 / (0751) 7708751
PT. INDAH CARGO,
081266223485 / 0751 - 8525111
Ready Stock !!!
DP DP DP DP DP
LOWONGAN KERJA
Ready Stock
15 Jtan 19 Jtan Cash Back 8 Jtan 15 Jt* 10 Jtan 14 Jtan Bunga mulai 0% Free miniatur
THIA ASTRA
AVANZA G INNOVA RUSH FORTUNER YARIS
NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru
ADEK : 08126752801
yang bergerak di bidang Jasa Pengiriman Barang & Dokumen beralamat di Jl. Pemuda No. 6 Padang membutuhkan karyawan dengan syarat : - Pendidikan Min. SMK - Wanita (Max. 22 th, belum menikah) - Bisa Komputer (MS. Office) - Bisa Berkomunikasi dengan baik - Jujur dan bertanggung jawab - Surat Lamaran lengkap - Pas Photo warna terbaru 4x6 2 lbr - Bersedia ditempatkan di Pulau Sumatera / Jawa
Lamaran paling lambat diantar tanggal 28 Februari 2011
KEHILANGAN STNK BA 216 AP AN. PRIMA PUTRA,SE. HILANG SEKITAR TABING - LUBUK BUAYA. BAGI YANG MENEMUKAN MOHON HANTAR KE POS POLISI TERDEKAT
KEHILANGAN STNK VEGA ZR TH.2010 BA 7242 QK, WARNA BIRU. AN. ABDUL MUTALIB. HILANG DARI PASAMAN MENUJU PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HANTAR KE POS POLISI TERDEKAT
KEHILANGAN STNK JUPITER Z CW TH.2010, BA. 7050 QQ. WARNA HIJAU AN. TOHAR LUBIS. HILANG DARI PASAMAN BARAT MENUJU PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HANTAR KE POS POLISI TERDEKAT
Sumatera Barat
17
Petani Sawit Terjerat Tengkulak
Lintas Sumbar Wilayah Timur Masih Tertinggal PADANG PANJANG, HALUAN — Perkembangan pembangunan wilayah timur Padang Panjang tak secepat wilayah barat, meskipun wilayah timur ketiban banyak program saban tahun. Hal tersebut terkuak saat Haluan berbincang dengan Camat Padang Panjang Timur, Rudi Suarman, Rabu(23/2). Menurut dia, dari hasil pertemuan dengan banyak lapisan masyarakat melalui forum Musrenbang tingkat kecamatan, masalah ketertinggalan di bidang pembangunan fisik dan ekonomi terus mengapung ke permukaan. “Antara lain persoalan kebutuhan jaringan irigasi, perbaikan trotoar di banyak kelurahan disamping pengembangan usaha ekonomi berbasis rumah,” papar Rudi. Sebagai wilayah yang warganya banyak bergerak di sektor pertanian, kebutuhan terhadap jaringan irigasi sangat tinggi. “Makanya, dalam setiap pertemuan kita dengan masyarakat masalah irigasi tetap lebih banyak mengemuka dibanding kebutuhan lain. Dengan kondisi tersebut, nyaris saban tahun kita dari kecamatan terus berupaya mengusulkan ke instansi terkait bagaimana program pembangunan jaringan irigasi tetap menjadi skala prioritas. Termasuk dorongan program berbasis ekonomi,” lanjutnya. Untuk program ekonomi, Rudi mengatakan, warganya di beberapa kelurahan mulai mencoba bergerak di sektor usaha kerajinan kulit, di samping industri makanan kecil dan sapi perah. Khusus usaha kerajinan kulit, beberapa warga sudah mulai menggeluti sesuai tekad pemko menjadikan kota ini sebagai kota industri kerajinan kulit. Harapan kita, bagaimana ke depannya warga di wilayah timur mampu berjalan sejajar dengan warga di wilayah barat dengan cara memacu ketertinggalan selama ini di berbagai sektor pembangunan maupun ekonomi,” tandas Rudi. ( h/son)
Jaga Hutan, Polhut Dibekali Senpi SOLOK, HALUAN — Dalam rangka memaksimalkan tugas operasional menjaga dan mengamankan 200 ribu hektar kawasan hutan yang tersebar di wilayah Kabupaten Solok, jajaran Polisi Kehutanan Dinas Hutbun setempat dibekali dengan 8 pucuk senjata api (senpi). Delapan dari 12 orang petugas Jaga Wana di lingkungan Kantor Rimbawan yang berlokasi di daerah Sukarami itu, dibekali senjata api laras panjang jenis Kareben. “Senjata api itu diberikan bukan untuk gagah-gagahan, namun untuk menjaga diri dari kemungkinan adanya ancaman dari oknumoknum penjarah hutan di lapangan,” papar Kepala Dinas Hutbun Kabupaten Solok Rusdi Rustam didampingi Kabid Penguasaan Hutan Arifman kepada Haluan di Sukarami, kemarin. Dikatakan Rusdi petugas yang dibekali senjata api yang sudah mendapat izin Polri itu, adalah petugas-petugas pilihan yang memang dilatih untuk menguasai senjata api dalam menjalankan tugas-tugas operasionalnya di lapangan. Rusdi juga mengemukakan walau jumlah Polisi Kehutanan Dinas Hutbun yang dipimpinnya masih terbilang minim yakni cuma 12 orang saja, namun jajarannya bertekad bulat untuk bekerja semaksimal mungkin. Idealnya jumlah petugas Polisi Kehutanan Kabupaten Solok sebanyak 30 orang. (h/ris)
PAINAN, HALUAN — Petani sawit di Pesisir Selatan (Pessel) umumnya terjerat tengkulak. Akibatnya, petani sawit yang tidak masuk ke dalam Perkebunan Inti Rakyat (PIR) di daerah ini tidak pernah memperoleh pendapatan yang baik dari produksi sawitnya. Petani dijerat dengan utang, kemudian tengkulak mengeruk keuntungan.
KOTOR — Seolah tak menghiraukan kebersihan lingkungan di sekitarnya, onggokan sampah yang menggunung di belakang Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Solok ini membuat kantor itu terkesan kotor sekali.
RISWAN JAYA
Partai Koalisi PKS Kecewa PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Hanura Sumbar HM Tauhid kecewa karena tidak pernah diikutsertakan dalam pembahasan program dan kebijakan Pemprov Sumbar. Sebagai ketua partai koalisi —bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS)— mengusung pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, dia merasa diabaikan. Tauhid juga mengaku tidak mengerti pola komunikasi yang dibangun partai koalisinya itu. Begitu juga komunikasi yang dibangun dengan gubernur dan wakil gubernur yang diusungnya. “Sejak Pilkada, tidak sekalipun kami dapat bertemu dengan gubernur. Terakhir pertemuan koalisi di RM Suaso, dan PKS sebagai partai koalisi berjanji akan memfasilitasinya. Buktinya sampai saat ini belum ada, saya melihat partai koalisi ini adalah partai kurang setia,” katanya. Ia juga mengaku tidak pernah diajak bicara soal program kerakyatan. Apa program yang dibuat gubernur dan wakilnya,
apakah sesuai dengan visi dan misi atau tidak. Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar ini memang merasa tidak pernah diikutkan. “Bertemu saja tidak, bagaimana membicarakan program yang dibuat, sesuai atau tidaknya dengan visi dan misi sebelumnya,” ujarnya. Ketika dikatakan ada kader Partai Hanura yang jadi Dirut Perusda, kata Tauhid hal itu tanpa sepengetahuan dirinya. “Di Minang itu ada etikanya, ba tanggo naik ba janjang turun. Kalau ada kader yang diambil, mestinya saya mengetahuinya,” katanya. Saat ini, kata Tauhid, sikap Hanura tetap pada posisi semula, atau tidak ubahnya dengan partai lain, yang tidak mendukung gubernur dalam pilkada lalu. “Kami akan tetap mengkritisinya, dan mendukung kalau memang berpihak pada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Mochlasin, Ketua DPW PKS Sumbar, yang membidangi kaderisasi, melihat sikap Tauhid itu berlebihan.
Menurutnya apa yang diceritakan Tauhid itu hanya kasus. “Tetap ada komunikasi, namun komunikasi secara personal memang agak kurang. Apalagi kalau mengirim sms pada gubernur, lalu tidak ditanggapi. Itu kasus,” katanya. Prinsipnya, kata Mochlasin, yang dibangun itu memang imej, bahwasanya gubernur Irwan itu bukannya Gubernur PKS atau Hanura. Gubernur Irwan merupakan gubernur masyarakat Sumbar, tidak milik satu partai atau dua partai. “Prinsip itu harus dipahami, kondisi itu juga dialami oleh PKS,” katanya, Selasa (22/2) via telepon, dari Jakarta. Dari sisi kebijakan dan program, katanya juga sudah ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2010-2015. Di mana nantinya juga diharapkan ada masukan dari Fraksi Hanura DPRD Sumbar. “Namun, jika memang ingin ketemu gubernur juga, kami bakal fasilitasi. Komunikasi partai, kan, masih bisa berjalan,” katanya. (h/rud)
REALISASI APBD SUMBAR 2011
Proses Tender Masih Disusun
PADANG, HALUAN — Pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam APBD Sumbar 2011, terutama pembangunan fisik belum berjalan sepenuhnya. Saat ini setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pengguna anggaran tengah sibuk menyusun proses pelaksanaan tender. Namun beberapa SKPD sudah ada yang memulai pekerjaan fisiknya, seperti Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar. Dinas yang satu ini kini sedang sibuk mengerjakan sejumlah proyek seperti pembangunan kembali gedung dinas tersebut rubuh akibat gempa dan pelebaran jalur evakuasi Alai By Pass. Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau, Suhermanto Raza kepada Haluan kemarin di ruang kerjanya menjelaskan, secara umum seluruh SKPD pengguna tengah sibuk memper siapkan proses tender. Dalam ketentuannya, pelaksanaan
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
tender itu menghabiskan waktu selama 45 hari. APBD Sumbar yang disahkan awal Desember 2010 lalu, selesai dievaluasi Mendagri RI pada Januari 2011. Dari perkiraan waktu tersebut, maka pelaksanaan tender secara menyeluruh baru selesai pada akhir Maret mendatang. Kemudian dapat dilanjutkan dengan pekerjaan fisiknya. Paling tidak saat ini Pengguna Anggaran (PA) sudah ditetapkan yaitu pimpinan SKPD masing-masing. Begitu pula Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) sudah ditetapkan. “Saat sekarang ini belum banyak SKPD pengguna anggaran yang melaksanakan kegiatan fisik. Pada umumnya mereka sedang mempersiapkan adminsitrasi pelaksanaan tender kegiatan,” katanya. Apalagi, pelaksanaan APBD 2011 mengacu pada ketentuan baru tentang
Pengadaan Barang dan Jasa yang ditetapkan dalam Perpres No.54 tahun 2010. Perpres ini merupakan perubahan terhadap Perpres No.80 tahun 2003. Ketentuan baru itu mulai berlaku terhitung 1 Januari 2011. Para SKPD pengguna anggaran tentunya harus menyesuaikan pelaksanaan kegiatannya dengan ketentuan Perpres yang baru ini. Disamping itu, untuk pelaksanaan kegiatan tertentu membutuhkan pula petunjuk teknis (juknis) dan petunjuk pelaksana (juklak) lebih lanjut. Dan biasanya juklak dan juknis ini sering terlambat diterima pengguna anggaran. Menurut Suhermanto, Gubernur Sumbar sudah mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada seluruh pemakai anggaran agar mempercepat pelaksanaan tender. Targetnya, Maret sudah selesai tender sehingga pekerjaan fisik dapat dimulai pada April. (h/vie)
Rusdi (40), petani sawit di Tanjung Gadang Sutera, Rabu (23/2), mengatakan, sejak bertanam sawit ia tidak pernah mendapatkan harga yang menguntungkan. Bahkan, jika dihitung secara cermat, penjualan sawit dengan modal usaha cenderung merugi. “Paling bagus, pulang pokok (balik modal),” katanya. Menurut Rusdi, pedagang sawit di daerahnya tidak pernah transparan dengan harga TBS, harga sawit selalu bervariasi dibandingkan dengan harga di daerah lain. “Bila harga turun, maka tauke sawit dengan cepat menyebarkan informasi. Tapi bila harga sawit naik, maka tauke sawit cenderung diam,” katanya. Dikatakannya, tengkulak di Pessel dalam operasinya umumnya memakai “baju” tauke atau pedagang TBS. “Biasanya para tauke sawit sengaja memberikan pinjaman untuk biaya pengolahan sawit. Namun ujung-ujungnya, setelah panen, sawit dipaksa dijual kepada tauke dengan harga tak sesuai pasaran. Meski tak untung, terpaksa kami jual juga,”
katanya lagi. Sementara di Lengayang, ada petani yang memperoleh pinjaman berlipat ganda. “Kami terpaksa menggadaikan bunga sawit dengan menerima pinjaman para tauke untuk membeli pupuk, biaya pengolahan lahan dan sebagainya,” kata Inur (45), petani Kambang Harapan. Terkait dengan operasi tengkulak tersebut, Ketua LSM Swara Pesisir, Rizal Mala, mengatakan, idealnya pemerintah Pessel membenahi pemasaran buah sawit di daerah tersebut. Paling tidak menurutnya, pemerintah memfasilitasi petani dengan pihak perusahaan pengolah sawit. “Sehingga harga sawit petani setara dengan harga sawit di perusahaan,” katanya. Opsi lain menurut Rizal Mala, pemerintah Pessel sudah merancang untuk membangun pabrik mini pengolahan sawit di Pesisir Selatan. “Dengan demikian harga sawit petani terselamatkan. Jika kondisi sekarang dibiarkan, yang mengeruk keuntungan hanyalah para tauke dan perusahaan saja,” pungkasnya. (h/har)
Anggaran Pilkada Mentawai Minim
PADANG, HALUAN — Anggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kepulauan Mentawai minim. Anggaran yang tersedia saat ini sebesar Rp7 miliar, jauh lebih rendah dari yang diusulkan KPU Mentawai, yakni sebesar Rp13,5 miliar. Harga diusulkan dan yang ditetapkan, juga sangat kecil, jika dibandingkan dengan harga satuan anggaran yang dibuat oleh bupati daerah setempat. “Jika dilihat dari kondisi geografis Mentawai, maka anggaran sebanyak itu jelas sangat kecil. Apalagi kalau dihitung berdasarkan peraturan bupati, tentang satuan anggaran
belanja,” kata anggota KPU Sumbar M Mufti Syarfie, yang juga koordinator wilayah Padang, Mentawai, Pessel, Pariaman dan Padang Pariaman. Jika biaya Pilkada dihitung berdasarkan peraturan bupati tentang harga satuan anggaran belanja, maka biaya Pilkada mencapai Rp28,5 miliar. Mengingat kondisi daerah yang baru saja dilanda bencana, maka dilakukan penyesuaian. Di mana penyesuaian yang dilakukan KPU menghasilkan angka Rp13,5 miliar. “Dengan dana sebanyak itu, bimbingan teknis pelaksanaan Pilkada hanya dapat dilakukan satu kali. (h/rud)
18
Sumatera Barat
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Lintas Sumbar Aksi Organ Tunggal Resahkan Warga LUBUK BASUNG, HALUAN — Aksi hiburan musik organ tunggal yang biasanya tampil sampai larut malam, dengan penampilan penyanyi wanita berpakaian kurang sopan, sudah meresahkan banyak kalangan di beberapa kecamatan di Kabupaten Agam, akhir-akhir ini. Kondisi itu diperparah dengan aksi minum minuman keras oleh penonton dari kawula muda. Yang resah bukan saja generasi tua, tapi juga beberapa aktivis pemuda di beberapa nagari di Agam. Menurut mereka, setiap ada pesta perkawinan, hiburan musik organ tunggal selalu ditampilkan. Bila tampil sampai pukul 24.00 wib, masih bisa ditolerir. Tetapi seringkali sampai menjelang subuh. Para penonton bukan saja orang dewasa, tetapi juga anak usia SD dan SMP. ”Saya risih melihat anak usia SD dan SMP nonton penyanyi perempuan berpakaian minim sampai larut malam. Apalagi berada di dekat pemuda yang sedang minum minuman keras dan mabuk,” ujar salah seorang aktivis pemuda Manggopoh, M. Ihsan, Rabu (23/2), di Manggopph. Hal yang sama disampaikan salah seorang pemuda di Kecamatan Ampek Nagari, yang mengaku bernama Edi. Menurut Edi, kurang bagus bila organ tunggal main sampai larut malam pada sebuah pesta perkawinan. Karena tidur warga akan terganggu. Padahal esok hari mereka akan bekerja. Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Agam Martias Wanto Dt Maruhun, yang juga salah seorang ninik mamak di Lubuk Basung, sependapat dengan pendapat beberapa pemuda tersebut. Menurutnya, penampilan musik organ tunggal, termasuk pada setiap pesta perkawinan, harus diatur. Pengaturannya bisa saja melalui peraturan nagari (Perna). Nagari yang ada dalam satu kecamatan hendaknya satu suara dalam menyusun Perna, sehingga upaya pengaturan bisa lebih efektif. ”Penampilan musik organ tunggal sampai larut malam, ditambah dengan aroma minuman keras, memang tidak sesuai dengan ajaran agama dan adat Minangkabau,” ujarnya. Dt Maruhun mengaku akan membawa ide-ide bernas generasi muda itu ke tingkat Pemkab Agam, sebagai bahan untuk mencari solusi terbaik dari semakin maraknya penampilan musik organ tunggal. ”Kami dari Kesbangpol dan Linmas Agam akan berupaya mendorong pemerintah nagari dan lembaga terkait untuk menyusun Perna, agar masalah penampilan musik organ tunggal sampai jauh malam, dan miras tidak semakin meresahkan,” ujarnya pula. (h/msm)
Agam Dikembangkan Bertahap AGAM, HALUAN — Pengembangan pembangunan kawasan ibu Kabupaten Agam dilakukan secara terencana dan bertahap. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Agam Ardi Syafwan, Rabu (23/2). Titik pekerjaan pembangunan dimulai dari Kantor Bupati Agam dan Gelorang Rang Agam Bukik Bunian. Pengembangan dilakukan sesuai skala prioritas berdasarkan kebutuhan, yaitu ke arah Pulai dan terus ke Batang Piarau, Kampuang Pinang. ”Kawasan itu nantinya merupakan kawasan yang indah, tertata dengan baik. Dengan demikian, Gelora Rang Agam Bukik Bunian akan menjadi pusat kegiatan olahraga dan rekreasi keluarga,” ujar Ardi. Jalan dua jalur dari gerbang timur dan selatan Gelora Rang Agam Bukik Bunian, lanjutnya, akan dilanjutkan. “Jalan tersebut akan memperlancar arus lalu lintas dalam kota Lubuk Basung. Di sisi lain juga bisa semakin membangkitkan semangat warga untuk berolahraga, terutama jalan dan lari pagi pada hari Minggu dan libur,” kata Ardi. Di sektor pembangunan fasilitas pendukung pembangunan pertanian, perawatan dan pembangunan irigasi juga akan lebih diperhatikan. Irigasi berperan penting dalam peningkatan produksi tanaman pangan dan sektor perikanan. Untuk meningkatkan pembangunan perumahan rakyat, juga sedang dirumuskan bentuk pembangunan dan sasarannya, agar betul-betul bermanfaat bagi warga. Ia mengatakan segera mengirim staf ke Kementerian Perumahan Rakyat di Jakarta, guna memantapkan program pembangunan perumahan rakyat, yang dananya berasal dari Kemenpera. Ardi mengakui kalau dana APBD Agam sangat terbatas. Makanya Pemkab Agam berupaya mencari dana ke Pemprov Sumbar dan Pusat. ”Insyaallah kita di Dinas PU Agam mendapat tambahan dana pembangunan bidang ke-PU-an lumayan besar,” ujarnya, tanpa menyebutkan jumlah dana dari Pemprov Sumbar dan pusat dimaksud. Ketika didesak, ia berkelit. Menurutnya jumlah dana tersebut akan segera dilaporkan kepada Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah. “Biarlah nanti bupati yang mengeksposnya kepada wartawan,” katanya. (h/msm)
Retribusi Pasar Direvisi
PAINAN, HALUAN — Regulasi retribusi pasar di Kabupaten Pesisir Selatan tidak relevan lagi, sehingga perlu direvisi. Ini merupakan dasar pemikiran yang melandasi dibahasnya Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) baru untuk penyesuaian tarif dan kontribusi pasar terhadap imbal balik pelayanan.
Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Editiawarman, kemarin, mengatakan, karena tidak sebandingnya antara retribusi yang diperoleh dengan peningkatan pelayanan pasar yang harus dilakukan, membuat kondisi sebagian pasar menjadi tidak terurus dan lingkungan pasar jorok. Sebagai langkah antisipasi menghadapi kondisi ini, menurut Editiawarman, Perda Nomor 4 Tahun 2002 tentang Retribusi Pasar sudah saatnya dilakukan perubahan agar terjadi penyesuaian antara retribusi dan peningkatan pelayanan. “Hakikatnya, retribusi pasar adalah untuk dikembalikan lagi sebagai pembiayaan terhadap pemeliharaan dan pengelolaan pasar. Namun jika penerimaan
sudah tidak sebanding dengan pembiayaan pengelolaan tentu akan menyebabkan pelayanan menurun. Diharapkan dengan penyesuaian tarif retribusi melalui Perda baru dapat memberikan imbas balik kepada peningkatan perawatan dan peningkatan fisik sarana prasarana pasar,” kata Editiawarman. Ranperda tentang retribusi pasar yang baru sebagai pengganti Perda kabupaten Pesisir Selatan nomor 4 tahun 2002 saat ini tengah dalam pembahasan di tingkat DPRD bersama sepuluh Ranperda lainnya. Ranperda ini diajukan Pemkab Pesisir Selatan sejak 16 Februari 2011 lalu dan DPRD sudah mendengarkan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi terkait ke sebelas Ranperda tersebut.(h/har)
Tim 17 Dibentuk Atasi Persoalan PT ICCI
BATUSANGKAR, HALUAN — Menindaklanjuti permasalahan dengan PT ICCI, investor kalsium karbonat di Tanah Datar, berdasarkan intruksi dari Bupati Tanah Datar, pemerintah Nagari Tanjung Bonai membentuk Tim 17 sebagai tim perumus yang akan bermusyawarah dengan pihak PT ICCI. Musyawarah pembentukan Tim 17 dilakukan di aula MTs Mualimin Tanjung Bonai, Rabu (23/ 2). Dihadiri oleh Camat Lintau Buo Utara Herison, Kapolsek Lintau Buo Utara Kapten Tarmizi, Iptu Romarpus Almi, Danramil Lintau Buo serta
HASWANDI
JEMBATAN PURUS — Proyek jembatan Purus, tepatnya di muara Banda Bakali, Padang, kini terus dikerjakan. Kawasan itu diproyeksikan menjadi obyek wisata pantai andalan di Kota Padang.
Masyarakat Adukan Ilegal Loging
lembaga unsur pemerintah Nagari Tanjung Bonai. Utama Johar, ditunjuk sebagai Ketua Tim 17, Amir Dian sebagai Wakil Ketua. Anggota Tim 17 berharap pihak perusahaan menghadirkan pimpinan PT ICCI ke Tanjung Bonai untuk bermusyawarah, agar masyarakat dapat mengkaji layak atau tidaknya perusahaan tambang ini beroperasi lagi. Camat Lintau Buo Utara Herison berharap Tim 17 dapat memberi masukan positif kepada masyarakat, dengan tetap menimbang azas manfaat bagi masyarakat Tanjung Bonai. (h/doy)
BATUSANGKAR, HALUAN — Masyarakat mengadukan aksi penebangan kayu ilegal kembali terjadi di Bukik Ngalau Soda Nagari Tanjuang Sungayang, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, kepada Pemerintahan Nagari Tanjuang Sungayang. Berdasarkan pengaduan itu, pihak nagari dan Dinas Kehutanan Tanah Datar meninjau langsung ke lokasi, Senin (21/2). “Dari hasil pemantauan ke lapangan ternyata kami melihat ada sekitar 11 batang kayu berdiameter 125 cm jenis modang yang ditebang. Namun kami tidak mendapati lagi oknum-oknum yang berbuat, tapi masih ada kayu yang sudah diolah menjadi kayu jadi di lokasi, sekitar 1,5 kubik,” kata Jawaris, kepada Haluan, Rabu (23/2). Menyikapi hal ini, Wali Nagari Tanjuang Sungayang Faze Adref meminta dinas terkait
dan instansi penegak hukum menindaklanjuti kondisi ini agar tidak berlarut-larut. “Kapolres kami minta menyelesaikan persoalan ini sesuai proses hukum, agar tidak terjadi konflik berkelanjutan nantinya,” ungkap Faze. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Tanah Datar Edi Arman, membenarkan telah menerima laporan dari Wali Nagari Tanjung Sungayang terkait penebangan liar di areal Bukik Soda tersebut. “Kami harap pihak pemerintah Nagari Tanjung dan Andaleh Baruh Bukit dapat berkoordinasi dengan ninik mamak dan pemerintah untuk menentukan duduk persoalannya, baru kemudian kami bisa mengambil tindakan atas penebangan ilegal yang dilakukan,” kata Edi. (h/doy)
PN Tolak Eksepsi Terdakwa Syamsul Asri BATUSANGKAR, HALUAN — Putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Batusangkar, Selasa (23/ 2), menolak eksepsi terdakwa DR Ir Syamsul Asri untuk dibebaskan dari dakwaan jaksa, sehubungan dengan kasus tindak korupsi pembangunan Balai Adat Budi Caniago, komplek Istano Basa Pagaruyung, yang merugikan keuangan negara puluhan juta rupiah. Sebagai konsultan pengawas dalam pelaksanaan proyek Balai Adat tersebut, terdakwa menyatakan bahwa tindak pidana yang dituduhkan kepadanya berada dalam wilayah hukum Kota Padang. Namun majelis hakim yang diketuai Deni Ikhwan SH berpendapat lain dan menolak eksepsi yang diajukan dan memutuskan sidang tetap dilanjutkan.
Selaku konsultan pengawas yang ikut bertangungjawab atas jalannya pekerjaan proyek, mulai dari perencanaan , pekerjaan dan penyelesaiannya, menurut majelis tidak terlepas dari peran serta dan tanggungjawab dari konsultan pengawas. Sesuai dengan dakwaan yang diajukan jaksa penuntut umum Andi Arofa SH,MH, dalam pelaksanaan pekerjaan pihak pelaksana proyek yang dalam hal ini pemborong senantiasa membuat laporan perkembangan pekerjaan secara berkala, seperti laporan mingguan dan bulanan yang juga diketahui pengawas. Sehingga semua duplik pembelaan yang dijakukan terdakwa ke depan majelis yang pada umumnya menyatakan dakwaan kabur, tumpang tindih dalam hal pengadaan bahan
dengan tugas utama dalam pengawasan proyek, tidak dapat diterima majelis. Usai pembacaan putusan sela menolak duplik pembelaan dari terdakwa, majelis mengundur sidang hingga dua minggu mendatang. Dengan alasan terdakwa sudah dalam keadaan uzur dan kesehatan fisiknya tidak memungkinkan untuk sering bolak balik dari kediamannya Kota Padang menuju PN Batusangkar. Sementara, terdakwa Ir Anis Alkudri yang dalam hal ini bertindak sebagai pelaksana pekerjaan alias pemborong, dalam sidang terpisah di PN Batusangkar Rabu (23/2) kemarin menjalani pemeriksaan dirinya sehubungan dengan terjadinya tindak pidana korupsi dalam pelaksanaan pekerjaan.
Terdakwa di depan majelis menerangkan, ikut tender setelah mengetahui adanya pekerjaan pembangunan fisik Gedung Balai Adat Budi Caniago melalui pengumuman yang disiarkan media massa ibu kota. Setelah mempersiapkan segala administrasi yang diperlukan untuk mendaftar sebagai perusahaan ikut tender, terdakwa Ir Anis Alkudri sebagai Direktur CV Cakra Karya bertolak ke Jakarta untuk menghadiri proses tender dan ternyata berhasil memenangkannya untuk selanjutnya bertugas dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan Balai Adat Budi Caniago dengan total dana APBN sebesar Rp370 juta. Atas pertanyaan mejelis hakim, terdakwa Ir Anis Alkudri menyatakan, bahwa dalam pertemuan anwezing dengan panitia
tender, telah mengapung berbagai permasalahan yang bakal terjadi dalam pengerjaan proyek. Diantaranya adalah bahan bangunan yang diperlukan sesuai bestek, seperti keharusan pemakaian jenis kayu baneo yang diketahui sulit didapatkan di pasaran. Ternyata dalam hal pengadaan bahan yang digunakan seperti jenis kayu baneo inilah yang akhirnya menyeret terdakwa ke kursi pesakitan PN Batusangkar, setelah sebelumnya pihak KPK menemukan sejumlah kejanggalan dalam pengerjaan proyek Balai Adat Budi Caniago ini. Majelis Hakim yang menyidangkan perkara terdakwa Ir Anis Alkudri dipimpin Deni Ikhwan,SH didampingi Sihabuddin, SH dan Aditia D Utama,SH, JPU Endi Aroafa,SH, PP Busti Indra,SH.(h/emz)
Jajaran Polsek Harus Tingkatkan Kinerja
IWAN DN
KAPOLDA Sumbar Brigjen Pol H Andayono menandatangani prasasti peresmian pemakaian gedung Mapolsek dan rumah dinas di jajaran Polda Sumbar.
PADANG PANJANG, HALUAN — Kapolda Sumbar Brigjen Pol H Andayono meminta agar seluruh jajaran Mapolsek di lingkungan Polda Sumbar dapat meningkatkan kinerja, untuk mewujudkan pelayanan prima dalam menciptakan Kamtibmas yang nyaman sekaligus sebagai tumpuan penyelesaian berbagai persoalan. “Jadikan Kantor Polsek sebagai “rumah penyelesaian” bagi masyarakat. Layani masyarakat dengan pola ramah, bersahabat tanpa menyakiti hati rakyat, serta tidak melanggar ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Andayono, saat meresmikan Mapolsek dan rumah dinas Jajaran Polda Sumbar tahun 2010, yang di pusatkan di kantor baru Mapolsek X Koto Polres Kota Padang Panjang, Rabu (23/1). Pembangunan Mapolsek dan rumah dinas di jajaran Polda Sumbar
tahun 2010 yang rusak akibat gempa bumi, dikerjakan dengan dana Rp14 miliar. Yang diresmikan kemarin adalah pemakaian, antara lain Polsek Kuranji, Polres Kota Padang, Sungai Limau Pariaman, IV Koto Aur Malintang Pariaman, V Koto Kampung Dalam, Sungai Geringging Padang Pariaman, 2X11 6 Lingkung Padang Pariaman, Sikabuan Polres Mentawai dan Polsek X Koto Polres Kota Padang Panjang. Mapolsek X Koto dibangun di Guguak Rangkoto, lokasi kantor lama yang rusak diguncang gempa bumi. Tokoh masyarakat Kecamatan X Koto A Dt Bandaro Panjang dalam peresmian itu menyatakan, Mapolsek X Koto berada di Guguak Rangkoto persis di jalur utama Padang PanjangBukittinggi. Tanah lokasi kantor Polsek X Koto
ini milik 4 Penghulu Suku Koto Aia Angek sebagai hak pakai. Guguak Rangkoto, kata A Dt Bandaro Panjang, memiliki sejarah panjang dalam perjuangan di republik ini. Sejak Penjajahan Jepang dan agresi II Belanda, termasuk dalam penumpasan PRRI dahulu, Guguak Rangkoto dijadikan basis pertahanan karena lokasinya strategis. Penjajah Jepang, sebelum Kota Hirosyima dibom Sekutu, menempatkan senjata anti serangan udara di Guguak Rangkoto, karena dari Guguak Rangkoto mereka leluasa melihat pesawat udara yang hendak menyerang Kota Bukittinggi. Demikian pula kolonial Belanda juga menjadikan Guguak Rangkoto sebagai Benteng. Termasuk dalam pergolakan PRRI, Guguak Rangkoto menjadi markas Brimob.
“Kini di saat negara damai, Guguak Rangkoto Nagari Koto Baru juga dimanfaatkan untuk Kantor Polsek X Koto Polres Kota Padang Panjang,” kata A Dt Bandaro, mantan Wali Nagari Koto Baru ini. Sejarah panjang sepenggal tanah, dengan nilai kejuangan yang tinggi dan diserahkan kepada Polri atau pemerintah, kata Kapolda harus diganti dengan pelayanan prima kepada masyarakat sehingga masyarakat puas. Kapolda Sumbar, Brigjen Pol Andayono juga memaparkan, perbaikan pascagempa di Sumbar untuk sarana Polda Sumbar belum selesai. “Lebih dari 80 persen bangunan di Mapolda Sumbar kini rata dengan tanah. Kapan akan dikerjakan belum jelas dan masih dalam janji-janji pusat,” katanya. (h/one/son)
Bukittinggi & Payakumbuh Lintas
Rumah Pegawai Samsat Disatroni Maling BUKITTINGGI, HALUAN — Rumah pegawai Samsat Bukittinggi, milik Pen Sutan Mangguang, warga Jorong Aro Kandikir, Kenagarian Gadut Kecamatan Tilatang Kamang, Agam, tepatnya di Bukit Palapah, disatroni maling di siang bolong, Rabu (23/2), sekitar pukul 11.00 wib. Korban mengalami kerugian sebanyak 26 mas murni dan satu unit laptop. Hingga berita ini ditulis, polisi telah melakukan olah TKP di rumah korban untuk menyelidiki pelaku pencurian. Namun informasi lebih lanjut terkait peristiwa itu belum dapat diperoleh. Warga setempat, Rudi, kepada Haluan menyebutkan, tidak ada warga yang menyangka, maling bisa beraksi di siang hari, di jorong tersebut, karena Jorong Aro Kandikir merupakan wilayah padat pemukiman. ”Kami menduga pelakunya orang yang sangat kenal dan sangat mengetahui wilayah Aro Kandikir. Kita harap pihak kepolisian bisa cepat meringkus pelaku, karena berakibat kecemasan pada warga lainnya. Di sini rumah banyak yang ditinggal di siang hari, karena warga banyak yang bekerja sebagai petani dan pegawai kantoran yang sering meninggalkan rumah di siang hari,” harapnya. (h/jon)
TP PKK Berperan Pulihkan Sosial Ekonomi Keluarga SARILAMAK, HALUAN — Tim penggerak PKK Limapuluh Kota perlu berperan aktif untuk memulihkkan kondisi sosial ekonomi keluarga dan masyarakat melalui berbagai upaya yang bersifat komprehensif dan terpadu. Menciptakan pertumbuhan produksi pada sektor pertanian, perdagangan dan perikanan. “PKK harus ikut mengembangkan kegiatan home industri yang berdampak langsung bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati Limapuluh Kota Alis Marajo seusai meresmikan Rakerda (Rapat Kerja Daerah) ke VII TPPKK tahun 2011 di aula kantor bupati, Selasa(22/2). Menurut Alis, rencana kerja yang dibuat seharusnya dapat memberikan masukan-masukan baru, dalam rangka peran bantu Tim penggerak PKK yang akan dilaksanakan di Limapuluh Kota, dalam bidang penataan ataupun pembinaan keluarga terutama tatanan berkoperasi di masyarakat. (h/zkf/mus)
19
Pasar Simpang Aur Makin Kotor dan Semrawut BUKITTINGGI, HALUAN — Pasar Simpang Aur makin kotor dan semrawut. Pasalnya onggokan sampah bertebaran di badan jalan by pass dan lapak pedagang kaki lima (PKL) pun kian menyesak ke badan jalan. Akibatnya, jalanan macet dan pedagang yang berhadapan dengan onggokan sampah itu sepi pembeli, karena lalat merayap ke meja lapak mereka. Sejumlah pedagang yang ditemui Haluan di titik-titik onggokan sampah, menyebutkan, mereka berjualan di badan jalan by pass Simpang Aur, selalu membayar uang kebersihan. Namun sampah yang ada tidak dibersihkan petugas Pemko Bukittinggi. ”Kami tidak pernah absen bayar retribusi kebersihan Rp1000 per kali jualan di sini, tapi sampah tidak dibersihkan oleh Pemko Bukittinggi. Akibatnya langau banyak hinggap ke meja kami dan dagangan kami yang umumnya sayur-sayuran, sepi pembeli,” keluh seorang pedagang Aur Kuning, Yeni kepada Haluan, Rabu (23/2). Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Bukittinggi Hermansyah, mengakui sampah sengaja dibiarkan menumpuk di Simpang Aur setiap hari pasar, karena truk sampah tidak bisa masuk lagi ke badan jalan itu, akibat ramainya pedagang yang telah membuka jualan mereka sejak subuh. ”Bahkan kalau kami paksakan, petugas kami pernah diajak balago
atau adu badan oleh pedagang. Kata mereka, daripado kami bacakak jo galang-galang, rancak kami bacakak jo apak (daripada kami berkelahi dengan laparnya perut kami, lebih baik kami berkelahi dengan pak petugas). Ya, terpaksa kami biarkan saja,” kata Hermansyah, mengulangi gertakan pedagang ketika petugasnya berusaha memaksa untuk mengangkat sampah di Simpang Aur. Sementara, Kepala Unit Pasar Aur Kuning Rosermios, menyatakan, pedagang kaki lima yang berjualan di badan jalan by pass Simpang Aur adalah ilegal alias tanpa dipungut retribusi. ”Apalagi jalan bukanlah kewenangan kami untuk menertibkan, tetapi tugas polisi dan Dishub sesuai UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas,” ungkap Rosermios. Pantauan Haluan, badan jalan di sepanjang jalan by pass hanya tinggal satu jalur saja untuk mobil bisa melintas, karena sebagian badan jalan telah dimanfaatkan untuk berjualan oleh pedagang. Akibatnya, kemacetan luar biasa tidak bisa dihindari setiap “hari pakan” Rabu dan Sabtu di Bukittinggi, sebagai kota yang mempunyai misi pelayanan perdagangan dan jasa. (h/jon)
Masyarakat Andaleh Harapkan Perbaikan Jalan
ZULKIFLI
MASYARAKAT Andaleh Kecamatan Luak, mengharapkan Pemkab Limapuluh Kota meningkatkan kelas jalan usaha pertanian sepanjang satu kilometer ini. LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Andaleh Kecamatan Luak, mengharapkan Pemkab Limapuluh
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Kota meningkatkan kelas jalan usaha pertanian sepanjang satu kilometer. Jalan itu menghubungkan
pusat pemerintahan Jorong Galogandang menuju Kelurahan Bodi Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh. Pemuka masyarakat Andaleh, AA Dt Karongkong Kayo kepada Haluan, Rabu (23/2), mengatakan, jalan usaha tani tersebut dalam kondisi jalan tanah berumput dan berlumpur. Sebagian dasar jalan selebar dua meter masih lunak daj sudah dapat dilewati kendaraan bermotor roda dua tanpa muatan. “Bila pengerasan dan pelebaran jalan memperoleh bantuan dari Pemkab Limapuluh Kota, selain memudahkan akses pengankutan hasil pertanian sawah seluas puluhan hektar, juga membuka hubungan langsung Jorong Galogandang ke Bodi di Payakumbuh Timur. Hal ini memperpendek jarak pengangkutan hasil bumi, kerajinan tanah liat dan rotan untuk dijual ke pasar Ibuh,” katanya. Hal senada juga diungkapkan masyarakat Jorong Galogandang, Rajimen, yang ditemui secara terpisah kemarin,
di jorong setempat. Bahkan Rajimen menyatakan harapannya untuk pembenahan jalan usaha tani itu, setidaknya ke tingkat pengerasan dengan kerikil, sehingga dapat dilewati mobil pick-up untuk memudahkan membawa pupuk ke lokasi persawahan dan mengangkut padi. “Selama ini untuk pengangkutan pupuk dan hasil panen padi ke sawah petani melewati jalan berumput dan becek dengan gerobak, bahkan ada petani yang memikul padi untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing. Untuk meringankan beban para petani setempat, diharapkan perbaikan jalan usaha tani tersebut,” ujar Rajimen. Pantauan Haluan ke lokasi, kondisi jalan masih labil dan di beberapa tempat ditumbuhi rumput yang menyemak, tanahnya masih lunak dan berlumpur. Kondisi lebar jalan dua meter sudah tertata dengan baik, tinggal lagi pengerasan dengan kerikil agar dapat dilewati setidaknya mobil pickup.(h/ zkf)
SAMPAH — Sampah terpaksa dibiarkan menumpuk di badan jalan by pass Pasar Simpang Aur oleh Dinas DKP Bukittinggi, karena truk pengangkut sampah tidak bisa masuk ke kawasan itu karena ramainya pedagang.
JON INDRA
Jalan Minangkabau akan Jadi Pasar Malam BUKITTINGGI, HALUAN — Rencana menjadikan kawasan Jalan Minangkabau sebagai pasar malam selangkah lagi bakal terealisasi, menyusul telah diagendakannya pembahasan tersebut oleh Komisi B DPRD Bukittinggi. “Kita telah mengagendakan pembahasan Jalan Minangkabau sebagai pasar malam pada rapat badan musyawarah (Bamus),” kata Ketua Komisi B DPRD Yon Trimansyah, di Bukittinggi, Selasa (22/2). Kata di, rapat bamus tentang rencana menjadikan kawasan Jalan Minangkabau sebagai pasar malam itu, diperkirakan akan digelar dalam waktu dekat ini. “Setelah masuk dalam rapat bamus dan disetujui kawasan itu sebagai pasar malam. Komisi B akan memanggil lima instansi terkait membicarakan lebih lanjut rencana tersebut,” ucapnya. Disampaikan, lima instansi yang bakal dipanggil dewan untuk pembicaraan selanjutnya itu, yakni Dinas Pasar, Perhubungan, Sat Pol PP, Pariwisata dan
BUKA TIAP HARI Jam 08.00-22.00 WIB HARI MINGGU/BESAR TETAP BUKA Hp. 081374058709 atau sms aja Pasti dibalas
DPK-AD (Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah. Menurut dia, dewan mengusulkan untuk menjadikan kawasan Jalan Minangkabau sebagai pasar malam, dengan konsep pendataan baik dan sempurna akan menjadikan kota ini lebih hidup pada malam hari. Bila rencana menjadikan kawasan Jalan Minangkabau sebagai pasar malam disetujui, sebaiknya mereka yang mendapatkan lokasi ini harus warga Kota Bukittinggi asli. “Pasar malam diutamakan kepada pedagang yang berjualan di taman Jam Gadang,” ungkapnya. Mereka yang bakal mendapatkan lokasi pada pasar malam selain dari pedagang di Jam Gadang, sebutnya, harus diteliti secara baik supaya tidak ada warga luar daerah yang mendapatkan kesempatan. “Tujuannya pasar malam itu adalah untuk menghidupkan perekonomian warga Bukittinggi yang ingin mencari keuntungan di malam hari,” ia memaparkan.(ant)
PENGOBATAN
ORIENTAL MEDICINE BP. DR.TM. MUHAMMAD,NSR,HS
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Pasar Baru II No. 49 A RT.02 RW.II Kel. Kampung Jao Kec. Padang Barat-padang ( Jl. Ratulangi +50M dari Radio Arbes FM)
MENGOBATI SEGALA MACAM JENIS PENYAKIT LUAR DALAM, BARU LAMA MAUPUN KRONIS Kami mengobati segala macam/jenis penyakit dengan menggunakan bantuan terapi Timur-Barat dan Ramuan Obat Alami yang telah dipakai hampir seluruh bangsa di dunia. Bahkan kini telah diuji oleh pakar/Ahli secara klinis terbukti aman,ampuh, manjur mujarab serta tidak menimbulkan efek samping sama sekali!!!!. Kulit muka anda keriput ???Kami juga menyediakan ramuan kecantikan (Obat Awet Muda) Air muka anda bisa terlihat lebih muda puluhan tahun dari usia sebenarnya. Kami juga kerjasama dengan Prof. DR. Hembing Wijaya Kusuma dan Prof. DR. Nurdin Ibrahim dalam meramu (meracik) ramuan-ramuan.
UNTUK UMUM AWET MUDA LUMPUH/STROKE KURAP PANU BELUM PUNYA ANAK DARAH KOTOR KENCING MANIS LEKEUMINIA TUMOR/KANKER ALERGI GONDOK/POLIP GANGGUAN SARAF HERNIA/T.BOROK STRESS/GELISAH MAAG/ULU HATI TELAPAK KAKI TANGAN BAU BADAN/MULUT BERKERINGAT JERAWAT/BISUL KANKER PAYUDARA MATA KATARAK/RABUN
HUB: HP 081374058709 VARISES/A. URAT PLEK HITAM DI WAJAH SEX DINGIN LK/PR AYAN/EPILEPSI KULIT BELANG PILEK MENAHUN INGIN GEMUK/LANGSING AMBIEN/WASIR SAKIT GIGI K.BATU/GINJAL
ASTHMA/S.NAFAS TBC BATUK DARAH SYPILIS/R.SINGA RHEUMATIK/ENCOK LIVER/S.KUNING DARAH T/RENDAH AMANDEL JANTUNG KORONER EXIM/GATAL-GATAL BATUK DARAH
PARU BOCOR TELINGA BERAIR TELINGA BERNANAH LEPRA/KUSTA KEPALA SAKIT SUSAH TIDUR DIARE/DISENTRI SEMBELIT/SINUSITUS MIMISAN DLL
Ingat!!! Jangan salah pilih, pengobat alternative Oriental Medicine, kalau ragu-ragu boleh dicoba-coba dulu, kalau berkhasiat baru berobat. Biaya obata hanya Rp. 1000,- semacam obat untuk sekali minimum!!!(Paling Mahal Dari Rp 5.000,- sampai Rp. 15.000,- Perhari minum obat) Pemeriksaan dan konsultasi di kenakan biaya Rp. 10.000,- atau boleh juga semampu anda kecuali Khusus pria/wanita dan penyakit parah/kronis lainya tapi boleh juga negonego. Kami juga menyediakan Ramuan obat sendiri tidak perlu menunggu lama obat langsung tersedia!!!
KHUSUS PRIA
KHUSUS WANITA
Impoten/lemah syahwat (syahwat mati bisa hidup kembali) memperbesar zakar/alat vital, mani encer, dll) semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Memperbesar/memperindah Payudara, merapatkan vagina, (bisa seperti perawan lagi) Pektay, keputihan, terlambat bulan, dll. Semua penyakit lama, parah, kronis, menahun
Sebenarnya separah apapun penyakit yang kita derita ada obatnya, sebab zat yang menurunkan penyakit juga menurunkan obatnya. Hanya kita sajalah tempatnya lalai dan lemah, tidak yakin, malas berobatg, ragu-ragu,, tidak sabar ingin cepat-cepat sembuh dan lainya. Lihat dan bacalah sejarah dari mulai manusia pertama diciptakan sampai dengan setengah dan satu abad yang lalu. Penduduk seluruh dunia belum mengenal obatobat campuran kimia, tapi selalu menggunakan obat-obat ramuan alami. Orang sehat-sehat, kuat-kuat, panjang umur dan tak pernah terdengar penyakit yang tak bisa tertolong lagi. Cobalah lihat sekarang ini obat dan peralatanya canggih lagi modern. Ada yang salah bedah. Maal praktek, ada penyakit yang divonis tak ada obatnya lagi. Ada pasian yang diramal disini hidupnya beberapa hari lagi dan tidak ada manfaatnya dicerita panjuang lebar sendiri. Nah! Pastikan jangan tunda lagi mari kembali keramuan obat alami segeralah ke alamat kami sebelum terlambat!!! Kami siap menolong anda dengan ramuan asli kami!!! Yang namanya pengobatan alternative dan mengaku-ngaku menggunakan obat ramuan saat ini sangatlah banyak dan mungkin cukuplah mebingungkan kita semua. Ada yang menawarkan cukup sekali berobat penyalitnya langsung sembuh beberapa hari lantas angkat kaki ada yang ambil uang ratusan dan jutaan. Ada yang bikin nama aneh-aneh dan masih ada trik-trik dan lainya. Hanya untuk mengeruk keuntungan mereka semata bahkan mungkin dengan ulah merekalha dimata anda sangat terpuruk citra pengobatan ramuan alami saat ini. ingat jangan samakan pengobatan Oriental Medicine dengan lainya kami juga sediakan obat ramu dan racik sendiri. Ramuan-ramuan langsung bisa dibawa pulang. Ngomong-ngomong soal obat ramuan alami pasti biayanya sangatlah murah. Kami tidak asal tulis murah. Buktikanlah ke alamat kami!!!konsultasi dan Tanya-tanya dulu!!!Cuma Pemeriksaan saja dikenakan biaya Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah)
Insya Allah kami juga menobati penyakit non fisik (batin) digunaguna santet. Usaha macet, jodoh, pemanis, mental ada gangguan akibat obat-obat terlarang. Ingin rumah tangga rukun anak-anak cepat cerdas dan lainya.
Alamat sangatlah mudah semua buskota/semua kendaraan yang melewati Jl. Ratulangi +50 m dari Radio Arbes FM. Lihat Plang pengobatan Oriental Medicine. Minta Turun di Jl. Pasar baru
PRAKTEK BERIZIN, MENETAP DAN TIDAK TUTUP-TUTUP LAGI, CATATLAH ALAMAT INI BAIK-BAIK, KAPAN-KAPAN PERLU BISA DIPERGUNAKAN
20
Ekonomi Bisnis
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
TERKAIT REFUND TIKET MANDALA
KURS TRANSAKSI BANK INDONESIA Mata Uang AUD EUR JPY SGD USD
Kurs Jual
Kurs Beli
8,965.15 12,544.53 11,120.38 7,116.38 9,062.00
8,874.03 12,418.15 11,005.89 7,040.18 8,972.00
Asita Sumbar Beri Waktu Hingga Akhir Bulan Ini
Update Terakhir 23 Februari 2011
Koperasi Lanud Padang Gelar RAT PADANG, HALUAN — Perdagangan bebas telah membuat produk luar negeri membanjiri tanah air. Hal ini bisa berdampak terhadap kelangsungan perkoperasian yang ada baik di instansi pemerintahan maupun yang di kelola swasta. Tantangan koperasi saat ini adalah mempertahankan pangsa pasar domestik, dan bagaimana koperasi mampu menerobos pasar yang lebih luas lagi. Demikian dikatakan Komandan Lanud (Danlanud) Padang Letkol Pnb Awang Kurniawan saat rapat tahunan ( RAT) Primer koperasi (Primkoau) Lanud Padang di Gedung Olah Raga Angkasa Padang, Rabu (23/2). “Oleh sebab itu, koperasi sebagai bagian dari perekonomian nasional harus dapat menyesuaikan dengan berbagai perubahan yang terjadi dengan meningkatkan daya saing. Koperasi juga dituntut agar efesien dan produktif, memperhatikan kualitas produk dan jasa yang dihasilkan. Selain itu kontinuitas pelayanan harus tepat waktu dan tepat jumlah, serta mampu memperkuat jaringan usaha yang lebih menyakinkan terhadap konsumen. Hal ini bisa terlaksana apabila didukung dengan manejerial yang professional,” terangnya. Yang tidak kalah penting katanya adalah bagaimana Primer Koperasi memberikan pelayanan terhadap anggotanya sehingga manfaat koperasi yang dibentuk secara mendasar ini akan dapat dinikmati oleh anggota dan keluarga besar Lanud Padang seperti halnya dalam simpan pinjam sehingga dapat meringankan anggota dalam mengatasi kesulitan ekonomi keluarganya. Semetara itu Ketua Primkopau Lanud Padang Lettu Tek Wahyudi Kris Menambahkan dengan peket stimulus percepatan pertumbuhan ekonomi yang di gelontorkan oleh pemerintah pihaknya terus berupaya menangkap sinyal-sinyal positif adanya tantangan yang akan di jadikan peluang usaha bagi kemajuan koperasi. “Terkait hal tersebut koperasi akan meninggalkan usaha yang berptensi merugi dan lebih fokus pada usaha yang mendatangkan keuntungan, baik jangka pendek maupun jangka panjang seperti peremajaan armada taksi, angkutan umum, fasilitas olah raga, pemanfaatan aset yang potensial dan property dengan nada optimis ujarnya. Acara tersebut di hadiri oleh Para pejabat Lanud Padang, Perwira, Bintara, Tamtama, Pns dan seluruh anggota sera pengurus Primer Koperasi Lanud Padang. (h/wan)
PADANG, HALUAN — Asosiasi Perusahaan Perjalanan dan Wisata ( Asita) Sumatera Barat memberikan tenggat waktu hingga akhir bulan ini pada Mandala merealisasikan janjinya mengembalikan dana ( refund) Tiket Mandala yang sudah terlanjur dibeli oleh agen perjalanan. “Kita tunggulah sampai habis bulan ini. Kan janjinya dulu
dalam 45 hari Mandala akan selesaikan dana refundnya pada agen perjalanan,” ujar Asita Sumatera Barat, Ian Hanafiah pada Haluan, Rabu ( 23/2). Menurut Asnawi, saat ini agen perjalanan masih belum terlalu ngotot dalam menuntut pengembalian dana refund tiket tersebut karena masih menunggu batasan waktu yang diberikan
pihak penerbangan Mandala. “Kita belum terlalu ngotot karena masih ada tenggat waktu untuk itu. Tapi kalau sudah lebih 45 hari belum ada juga, maka baru kita bertindak. Bila saat ini masih sendiri-sendiri dalam pengurusan, maka nanti kita maju atas nama asosiasi. Setidaknya minggu depan kita sudah mulai mengumpulkan data dari masing-masing agen perjalanan agar nantinya bisa klaim secara
bersama-sama ke pihak Mandala pengembalian dana tiket tersebut. Lagian kalau pun terlalu ngotot juga tidak ada gunanya. Karena semuanya bergantung juga pada keputusan di Mandala pusat. Kita tuntut di sini, karyawan di kantornya bilang bahwa mereka hanya karyawan, digaji pun belum, ya percuma juga,” ujarnya. Dikatakan Ian, pihaknya masih yakin bahwa Mandala
nantinya masih akan melanjutkan penerbangan. Buktinya sampai saat ini kantornya di Padang masih buka setiap hari meskipun hanya setengah hari saja. “Sampai hari ini masih belum ada pengumuman ke kita Dario Mandala. Kalau memang mereka tak akan terbang lagi, tidak mungkin kantornya tetap buka sampai saat ini. Semoga lah Mandala tetap bisa terbang lagi,” katanya. (h/ita)
Gapensi Sumbar Minta Pemerintah Tegas Soal SBU
PADANG, HALUAN — Gabungan Pengusaha Jasa Konstruksi (Gapensi) Sumbar minta pemerintah, untuk memberikan ketegasan dalam pelaksanaan Sertifikasi Badan Usaha (SBU). Ketegasan tersebut diperlukan, agar setiap badan usaha punya pegangan kuat dalam melaksanakan kerjanya. Berdasarkan surat edaran kementrian pekerjaan umum No. 16 tahun 2010, SBU tahun 2010 dapat dipakai sebagai persyaratan usaha tahun 2011. Artinya, tidak perlu ada perpanjangan SBU dilakukan. Disisi lain, dalam surat edaran tersebut, juga tidak ada mengatur sertifikasi usaha baru. “Mestinya dibuka peluang bagi usaha baru, untuk mendapatkan sertifikasi. Agar nantinya dapat mengikuti setiap proses lelang atau tender pengadaan barang dan jasa. Ini titik awal perlunya ketegasan dari pemerintah,” kata Ketua Gapensi Sumbar H. Leonardy Harmainy, menyampaikan hasil rapat pimpinan daerah (rapimda) Gapensi se-Sumbar, Rabu (23/ 2) di kantor Gapensi Sumbar. Rapimda juga menyimpulkan, bahwasanya pemakaian sistem
net
RITEL — Peritel berskala internasional semakin melirik pasar Indonesia sebagai tempat berinvestasi. Peritel asal Prancis dan Amerika Serikat akan masuk dan memperebutkan pasar di DKI Jakarta. elektronik dalam pelelangan, belum lagi dapat diberlakukan di Sumbar secara permanen. Alasannya, sebagian besar
badan jasa usaha konstruksi belum lagi memahami sistem elektronik (e-procurenment), secara menyeluruh. Kondisi itu
juga didukung dengan jaringan internet yang tersedia, belum lagi memadai dan sering terganggu jaringannya.
“Terutama di daerah kabupaten/kota, yang memang sulit akses internetnya. Begitu juga dengan sumber daya manusiannya (SDM), yang masih harus dibenahi oleh pemerintah atau pengguna jasa. Termasuk untuk mempersiapakan perangkat lunak untuk program itu,” ujarnya didampingi sekretaris DPD Gapensi Sumbar Yulfitni Djasiran, ketua DPC Gapensi Kota Padang Darmison, Ketua DPC Gapensi Bukittinggi H. Sadri MK, dan wakil ketua Gapensi Sumbar M. Dien. Selain itu, Gapensi Sumbar juga minta pemerintah provinsi Sumbar, untuk melakukan penyesuaian dalam penetapan harga satuan. Maksudnya, harga satuan yang dibuat, harus disesuaikan dengan peraturan gubernur (pergub) tentang harga satuan upah dan barang. “Kami juga menyetujui, kalau pemberlakuan lelang berdasarkan kepres No. 54 tahun 2010. Selain itu, juga menginginkan adanya kemudahan dalam pengurusan jaminan tender bon, dan jaminan pelaksanaan dengan pihak asuransi,” kata Sekretaris Gapensi Sumbar Yulfitni Djasiran. Ia juga mengatakan, bahwasanya peran Lembaga Pengawas Jasa Konstruksi (LPJK), harus dimaksimalkan. Agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai aturan yang ada. (h/rud)
Pegadaian Juga Melayani Kredit Usaha
PADANG, HALUAN — Masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya tetapi terkendala dengan permodalan, dapat mengajukan permohonan kredit ke Pegadaian. Bila tak punya barang berharga yang dapat dijadikan jaminan, masyarakat dapat mengajukan kredit dengan jaminan maupun kredit tanpa jaminan. Tetapi seluruh jenis kredit yang ditawarkan itu khusus bagi mereka yang memiliki usaha dengan kategori Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM). Tujuannya untuk membantu
ekonomi masyarakat yang kurang mampu ini. Persyaratan kredit tidak rumit, sederhana, mudah, cepat dan suku bunga bersaing antara 09,% hingga 1% perbulan. “Masyarakat dapat mengajukan permohonan kredit dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor. Tetapi bagi mereka yang tidak punya suratsurat berharga, dapat juga mengajukan kredit dengan tanpa jaminan,” kata Manager Operasi dan Pemasaran Kanwil III Pegadaian Padang, Karmani, SE, MM kepada Haluan kemarin di Padang. Bentuk fasilitas pinjaman bagi para UMKM itu adakah Kredit Angsuran Sistem Fidusia atau kita sebut Kreasi. Biasanya bila masyarakat membutuhkan modal, maka motor yang dimilikinya harus tinggal di Pegadaian dan Pegadaian menyediakan tempat untuk penyimpanan barang ini. Namun sekarang, cukup dengan menjaminkan BPKB kendaraannya maka masyarakat sudah mendapatkan
tambahan modal usaha. Cara seperti ini hampir sama dengan yang dikelola lembaga perbankan. Nilai pinjaman sangat tergantung dari hasil survey kelayakan usaha yang dilakukan aparat Pegadaian dan nilai barang yang akan dijadikan jaminan. Jangka waktu pinjamannya cukup fleksibel mulai dari 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan atau 36 bulan dengan sewa modal (bunga pinjaman) flat 0,9% perbulan. Bagi debitur yang seaktu-waktu melakukan pelunasan sekaligus akan diberikan diskon untuk sewa modalnya. Ini bagian dari tujuan Pegadaian membantu perkembangan usaha produktif dan misi yang diembannya sebagai salah satu BUMN yang ada di daerah ini. Pegadaian juga menawarkan Kredit Usaha Rumah Tangga (Krista), lanjut Karmani yang didampingi Kepala Humas Nigus Satriyadi. Kredit ini juga diberikan bagi mereka yang memiliki usaha produktif tetapi dari kalangan
perempuan. Kaum lelaki walau punya usaha produktif, tidak akan dilayani. Nilai pinjamannya paling sedikit Rp1 juta dan paling banyak Rp8 juta dengan jangka waktu pinjaman fleksibel 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan dan 36 bulan. Namun peminjam harus berbentuk kelompok, dengan minimal anggota kelompok 5 orang. Jenis usaha yang mereka kelola jenis usaha mikro seperti pedagang kecil, tukang sayur maupun Pedagang Kreatif Lapangan (PKL). Tetapi para calon debitur Krista ini tidak boleh mempunyai hutang modal kerja pada kelompok usaha/ lembaga keuangan lain, dan mereka memiliki tempat tinggal tetap yang dibuktikan dengan identita diri. Bila masyarakat memiliki syarat demikian, dapat mengajukan permohonan kredit ke Pegadaian. “Kantor kami sudah menyebar ke pelosok Sumbar, sedikitnya terdapat 32 kantor unit dan 4 kantor cabang. Pengajuan kredit dapat diajukan di kantor Pegadaian terdekat,” katanya. (h/vie)
SYAIFUL BAHRI PEDAGANG SEPEDA BEKAS
Kesulitan Dapatkan Modal Bank SEPEDA — seorang pedagang sepeda bekas di Blok A Pasarraya Kota Padang, Syaiful Bahri. defil
PADANG, HALUAN — Pedagang sepeda bekas di sepanjang Blok A Pasar Raya Kota Padang dari dulu masih saja seperti itu. Tidak tampak kemajuan usahanya yang signifikan bahkan juga ada yang semakin lama semakin merosot. “Sudah enam tahun saya berprofesi sebagai penjual sepeda bekas, usaha
saya masih seperti ini juga bahkan sekarang sepeda saya hanya tinggal satu. Modal untuk membeli sepeda bekas pun tidak punya,” kata salah seorang pedagang sepeda bekas di Blok A Pasar Raya Padang, Syaiful Bahri (48) kepada Haluan, kemarin. Meski sepeda yang dijualnya hanya tinggal satu, kiosnya itu tetap
ditungguinya dengan harapan datang juga orang-orang yang ingin memperbaiki sepeda. “Selain menjual sepeda bekas, saya juga sebagai montir sepeda,” katanya. Beberapa waktu terakhir, ia mencoba mendapatkan pinjaman dari pihak Bank karena adanya imformasi pinjaman tanpa anggunan yang ditawarkan. Dengan tidak menyebutkan nama Banknya, setelah mencobanya, ternyata pihak Bank tetap meminta anggunan. “Dengan kondisi ekonomi saya seperti ini apa yang akan saya anggunkan. Jika saya punya sepeda motor atau mobil, lebih baik saya jual salah satunya untuk dijadikan modal usaha dan saya tidak panik memikirkan hutang. Jangankan motor atau mobil, tinggal saja saya masih menumpang dengan mertua,” kata Syaiful Bahri yang tinggal di Kelurahan Gantiang Parak Gadang Kota Padang. Syaful Bahri yang kerap dipanggil Pak De oleh rekan-rekannya itu, mengaku selama enam tahun berjualan di Blok A Pasarraya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah
setempat. Apa yang namanya pinjaman lunak, pinjaman untuk UKM dan segala macamnya memang tidak asing lagi di telinganya. Namun ketika ingin mendapatkannya, banyak persyaratan yang diminta dan anggunan tetap ditanya. Kondisi seperti itu telah membuatnya berprasangka buruk kepada pemerintah setempat bahawa bantuan yang dijanjikan kepada masyarakat hanya dinikmati oleh orang-orang yang berpangkat di jajaran pemerintahan. “Jika pakai anggunan, berarti yang kaya akan mendapatkannya karena orang kaya lah yang memiliki anggunan. Jika tidak penyalur bantuanlah yang akan menikmatinya,” ujarnya. Akibatnya, bapak lima anak itu terpaksa berurusan dengan “lintah darat” (Bank 46) yang setiap hari datang ke dealernya untuk “mengkisap darahnya” hingga pucat. Meski berbunga besar, namun apa boleh buat. Bank 46 berikan kemudahan pada pelanggannya atau mendapatkan pinjaman tanpa anggunan. (h/dfl)
T-Cash Hadir di Matahari Departement Store
PADANG, HALUAN — Telkomsel meluncurkan T-Cash atau Telkomsel Cash. Layanan yang memungkinkan pelanggan untuk menggunakan mobile phone-nya dalam melakukan transaksi pembelian. “T-Cash ini dapat Anda gunakan untuk berbelanja di Matahari Department Store” jelas Bastian General Manager Matahari Department Store pada Haluan, Rabu (23/2) Hari Sabtu dan Minggu (26-27/2) T-Cash ini akan di sosialisasikan di Matahari Department Store. Dengan menggunakan Layanan T-Cash, seorang pelanggan Telkomsel dapat melakukan pembelian di outlet T-Cash yang telah disediakan Matahari untuk membayar sejumlah produk. Juga akan mendapatkan diskon produk yang selama ini belum pernah didiskon sebesar 20 persen . Bagi produk yang sudah didiskon akan dapat tambahan diskon lagi sebesar 20 persen. Brand-brand produk yang ikut Matahari-Tcash adalah Logo, 90 degrees, boom boogie, exit, expand, fladeo, yongki, otoono, hassenda, puricia, nevada, details, dan connexion. Dengan layanan mobile wallet T-Cash maka ponsel bisa berfungsi layaknya dompet, sebagai penyimpanan uang (digital cash) yang siap digunakan untuk bertransaksi secara mudah, cepat, dan aman. Cara menggunakan T-Cash ini sangatlah mudah. Pelanggan melakukan cash-in (penukaran uang tunai menjadi uang elektronik). Apabila pelanggan ingin memasukkan sejumlah uang ke akun Telkomsel Cash (Cash-In)-nya, pelanggan bisa melakukannya di merchant-merchant yang telah ditunjuk oleh Telkomsel di Matahari department store. Kemudian pelanggan Matahari bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu T-Cash. Kartu ini layaknya kartu debit debit card ataupun credit card. Laporan pemotongan harga akan di kirim via sms ke ponsel Anda dan sms tersebut yang dijadikan bukti transaksi. Setelah menerima bukti transaksi maka barang belanjaan Anda bisa diambil. (h/win)
Dengan m Cash ini selain 20 persen, An mendapatkan cantik dari Ma baju kaos, Bolp lain-lain. (h/w
Ekonomi Bisnis Lintas Ekonomi
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
21
Integrasi Komoditi dan Sapi, Hemat Pupuk Hingga 40 Persen
Pemerintah Benahi Aturan Penghambat Operasional BUMN JAKARTA, HALUAN - Kementerian BUMN dan perusahaan milik negara meminta dukungan penuh dari pemerintah untuk membenahi seluruh peraturan dan ketentuan serta sistem yang menghambat kelancaran operasional kegiatan BUMN agar Program Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Nasional dapat diwujudkan. “Untuk mendukung percepatan dan perluasan pembangunan Indonesia pada MUSTAFA 2011-2014, BUMN menyiapkan investasi Rp836 triliun meningkat dari semula sekitar Rp383 triliun,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Bogor, kemarin. Dalam keterangan persnya, Mustafa menyebutkan dukungan yang dibutuhkan BUMN meliputi perizinan untuk pengembangan usaha baik dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah, ketepatan waktu pembayaran dana “public service obligation” (PSO), perhitungan keuntungan wajar bagi perusahaan milik negara yang memiliki penugasan PSO, serta revisi UU Sektoral yang menghambat kegiatan BUMN. Menurut Mustafa, dana investasi untuk keperluan belanja modal (capex) sebesar Rp836 triliun tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan 6 koridor dan 8 sektor, dengan fokus utama pembangunan infrastruktur dan konektivitas, pengembangan industri sesuai dengan keunggulan masingmasing koridor ekonomi. Selanjutnya penguatan ketahanan pangan dan energi, dan pelaksanaan proyek-proyek BUMN yang mampu memberikan efek ganda bagi penyerapan tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Untuk percepatan dan perluasan pengembangan usaha tersebut, BUMN akan terus memacu pertumbuhan capex dari tahun ke tahun, selain juga mengoptimalkan penggunaan belanja operasional (Opex) BUMN tahun 2011 untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk dan layanan. Meski begitu diutarakan Mustafa, efisiensi juga akan tetap dilaksanakan melalui pengadaan barang dan jasa bersama untuk BUMN sejenis dengan senantiasa melaksanakan evaluasi biaya operasi yang tidak mengikat. Sesungguhnya peran BUMN terhadap pembangunan nasional terutama program pro rakyat sudah terlaksana dan akan tetap dilanjutkan, meliputi stabilisasi harga pangan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), program rumah murah, angkutan umum murah, program air bersih. Selanjutnya program listrik hemat dan murah, perbaikan kehidupan nelayan, dan peningkatan derajat kehidupan masyarakat pinggiran perkotaan yang miskin. Selain itu, dalam komitmen tersebut juga diungkapkan bahwa BUMN akan proaktif mendorong dan menciptakan lingkungan bagi penemuan dan pengembangan calon wirausaha-wirausaha yang potensial.(ant)
PADANG, HALUAN — Pengembangan program Pemprov Sumatera Barat seperti integrasi tanaman komoditi seperti kakao, sawit, karet dengan sapi akan membawa dampak positif pada kesejahteraan petani.
NET
SAWIT- Dengan program integrasi, bungkil sawit bisa jadi pakan sapi dan sebaliknya kotoran sapi otomatis bisa menjadi pupuk organik.
Bea Cukai: Penghentian Impor Film Asing Cuma Gertakan
HKTI Minta Organisasi Lain tak Gunakan Lambangnya
JAKARTA, HALUAN-Rencana para importir film untuk menghentikan impor film asing ke Indonesia hanya gertakan karena mereka tak setuju dengan penambahan komponen royalti dalam penghitungan bea masuk impor film. Dirjen Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Thomas Sugijata mengatakan, kebijakan memasukkan komponen royalti pada penghitungan bea masuk impor film adalah untuk menegakkan ketentuan yang ada. “Kalau masih keberatan silakan kirim surat ke kami dan akan kami tindaklanjuti. Mereka (importir film) kan sudah kita undang, kita minta keberatannya tertulis dan dikirim,” kata Thomas saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2). Jadi menurutnya, alasan para importir film yang mengatakan bea masuk impor film terlalu tinggi hanya alasan saja. Para importir film ini dinilai tak setuju dengan pembebanan komponen royalti dalam penghitungan bea macuk impor film. “Ya itu mah mereka sendiri, kita tidak dalam
JAKARTA, HALUAN- Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Oesman Sapta meminta organisasi lain tidak menggunakan lambang, nama dan mars yang sama dengan organisasi tersebut karena sudah disahkan Kementerian Hukum dan HAM. “Kami sudah mendapat legal formal secara organisasi,” kata Wakil Sekjen HKTI Beathor Suryadi di Jakarta, Selasa ( 22/2). Beathor mengatakan, untuk itu organisasi yang lain diharapkan tidak menggunakan logo dan nama yang sama. Ia mengatakan, jika ada organisasi lain yang menggunakan nama dan logo yang sama maka akan dilaporkan kepada instansi yang berwenang. Bahkan jika ada spanduk yang menggunakan lambang yang sama maka akan diturunkan. Untuk itu Beathor meminta agar pengurus HKTI di daerah agar tidak menghadiri acara yang dilakukan oleh organisasi yang menggunakan nama HKTI secara tidak benar. Sementara itu Wakil Sekjen lainnya, Djoko Edhi, mengatakan, organisasinya sudah legal menurut hukum setelah adanya pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM. Baru-baru ini Kementerian Hukum dan HAM telah mengeluarkan keputusan tentang pengesahan akta pendirian HKTI, surat pendaftaran ciptaan logo HKTI, dan surat pendaftaran ciptaan lagu mars HKTI yang diajukan HKTI Oesman Sapta. Pada kongres HKTI pertengahan tahun 2010, HKTI terpecah menjadi dua yakni HKTI Oesman Sapta dan Prabowo Subianto. Sebelumnya (akhir Januari 2011) diberitakan, HKTI Prabowo Subianto akan menggugat HKTI lainnya karena dianggap menggunakan nama organisasi para petani itu secara ilegal. Fadli Zon, Sekjen Dewan Nasional HKTI Prabowo, mengatakan, Kongres HTKI bukan Prabowo tidak sah karena bertentangan dengan AD/ART HKTI.“Kami tidak akan mainmain dengan hukum. Maka dari itu Kementerian Hukum dan HAM harus berani bersikap, yaitu menolak pendaftaran ormas HKTI yang lainnya,” katanya. ( ant)
rangka melarang mereka. Ini kita melakukan audit dalam rangka pemenuhan ketentuan, mestinya kalo ada waktu untuk mengajukan keberatan ya mengajukan saja,” ujarnya seperti dilansir detikfinance.com. Oleh sebab itu, Thomas menegaskan filmfilm impor itu sebetulnya masih bisa diputar di bioskop-bioskop tanah air.Jadi, jika importir menarik film-film tersebut, hal itu hanya sebuah ancaman. (ita/*)
Selain penanaman komoditi dan pemeliharaan ternak di lahan yang sama akan mempermudah atau memperingan petani dalam biaya pengembangannya. “Dengan kegiatan integrasi tersebut akan memberikan nilai tambah bagi petani yang melakukan kegiatan usaha ternak dengan mengusahakan potensi sumber pakan lokal dari limbah pertanian dan perkebunan. Seperti bungkil sawit yang bisa jadi pakan sapi dan sebaliknya kotoran sapi yang otomatis menjadi pupuk organik,” kata Kepala Dinas Perkebunan Sumbar Fajaruddin Kepada Haluan di Padang, Rabu (23/2). Tidak hanya itu saja, bahkan penghematan biaya operasional seperti persedian pupuk secara berskala, dalam mengembangkan integrasi hingga mencapai 40 persen dari jumlah kapasitas pupuk yang semesti ditabur di tanaman itu. Karena telah dibantu oleh kotoran sapi. Untuk satu hektar tanaman komoditi ini bisa dikembangkan oleh 2 ekor sapi. Sedangkan luas tanaman kakao secara global di Sumbar mencapai 101.014 hektar, dan karet sekisar 150.985 hektar, serta 333.300 hektar untuk sawit. Ia pun mengatakan, selama tahun 2010 lalu integrasi tanaman kakao telah dikelilingi oleh 60 ekor sapi yang diolah secara berkelompok. Dan Kabupaten Pasaman dipilih sebagai pilot proyek program pemerintah. Sedangkan tahun 2011 ini, komoditi karet akan diisi oleh 350 ekor sapi, dan selanjutnya akan disusul dalam penggalakkan komoditi jenis sawit. Kepala Peternakan Sumbar, Edwardi yang ditemui Haluan di tempat berbeda pada beberapa hari yang lewat mengatakan, jenis sapi yang akan dikembangkan dalam program integrasi ini yakni sapi jenis Bali.
Lagi pula, mengembangkan sistem peternakan dengan melakukan perintegrasian antara sapi dengan sawit sebagai langkah untuk pemenuhan kebutuhan daging bahkan mencapai swasembada daging di Sumbar. “Karena sesuai dengan strategi dan kebijakan instansi yang melakukan pengembangan peternakan yang tangguh dengan sistem agribisnis berbasis sumber daya lokal yakni dengan pemanfaatan lahan dan hasil pertanian maupun perkebunan,” tuturnya. Edwardi melanjutkan, untuk saat ini baru 7 kabuapten/ kota Sumbar yang dipilih karena kecocokan dan memiliki potensi unggulan perkebunan sawit. Diantaranya, Kabupaten Pasaman Barat, Agam, Sijunjung, Pesisir Selatan, dan Solok Selatan. “Jika Sumbar memiliki 150 hektare sawit, maka sekitar 600 ribu sapi potong telah membantu petani,” ujarnya lagi. Sedangkan berdasarkan peluang untuk pengembangkan sapi atau kerbau di Sumbar ini sekisar 3,2 juta sapi, masih ada sekitar 2,5 juta ekor lagi dengan ratusan ribu petani yang harus dilatih bagaimana mengembangbiakan hewan ternak tersebut, salah satunya dengan program Sarjana Masuk Desa (SMD), ketimbang dengan yang telah ada. Saat ini Sumbar baru memproduksi atau mengembangkan sekitar 500 ribu ekor sapi, ditambah dengan 200 ribu ekor kerbau. Jumlah petani pun sekisar 186 ribu petani. Fajaruddin melanjutkan, harga kakao per batangnya sekisar Rp2.500 hingg Rp3.000, sedangkan karet mencapai Rp7.000 per batang, begitu juga dengan sawit dengan harga yang tertinggi yakni sekitar Rp35 ribu hingga Rp40 ribu per batangnya. (h/mce)
Terapi AL-QUR'AN Jl. Sutan Syahrir No. 155 Kel. Mata Air Jembatan Babuai (Dekat Masjid Mujahidin) Padang
HP. 0813 7483 0389 MENGOBATI BERMACAM JENIS PENYAKIT KRONIS MAUPUN BARU Lumpuh, Stroke, Kencing Manis/Diabetes, Darah Rendah/Tinggi, Jantung Koroner, Sakit Kepala Menahun/Migran, Sakit Gigi, Belum Punya Keturunan, Maag Kronis, Pembengkakan Perut/Kista, Kena Guna-Guna, Impontensi, Ketergantungan Narkoba, asam Urat, Batu Ginjal, Diabetes, Ketenangan Batin, Ambeyen, Polip, Buka Aura, Mempererat hubungan suami istri, Belum punya jodoh, Mata katarak,dll
Tidak ada penyakit yang tidak sembuh, asal mau berobat dan izin Allah SWT. Buka jam 10.00 - 19.00 WIBMinggu Buka Jam 08.00 - 15.00 Jumat tutup
PR
MO
O
FREE HEADSET + BLUETOOTH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER
PICO PJM 715
Rp. 4.599.000,-
ZETTA MLM 2015
Rp 2.499.000,- (Black) Rp 2.575.000,- (Red & Blue)
Intel Core 2 Duo Processor P7370 1GB DDR2 RAM, 250GB HDD
Lite Atom Processor N455 (1,6 GHz, 512K cache)
R
ZETTA MLM 2422
Rp. 4.899.000,Intel Core 2 Duo Processor T8300 (2.40 GH), 2GB DDR2 RAM, 320GB HDD
hari libur tetap buka dari pukul 09.00 s/d 21.00 WIB
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
NEON CNC 3422
Rp 4.599.000,Intel Core i3-370M Processor (2,4 Ghz,3M Cache), 2GB DDR3 RAM,320GB HDD,14.0"Wide (16,9) LCD,eSATA Port,HDMI Output,WI-Fi, DVDDual,Card Reader,WebCam
NEON CNC 3422 Rp 3.999.000,Intel Pentium Processor P6000 (3M Cache 1,86 GHz), 1GB DDR3 RAM,250GB HDD
FREE MODEM GSM 7,2 MBps MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD LCD CLEANER
NEON CLW 5620
NEON CLW 5520
FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER
ACER D255
ACER 4253
- Intel atom Dual Core 550 - DDR 3 1GB - HDD 320 GB - 10.1" LED - WebCam
- AMD Dual Core - DDR 3 1GB - TEDD 320GB - 14" - DVD RW - Web Camp - WI-Fi
FREE MODEM CDMA FREE MOUSE LOGITECH MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER + COOLING PAD, LCD CLEANER
Rp.2.975.000,ACER 4738 381650Mnk
NEON CLW 3522
NEON CLW P022
Rp 6.099.000,-
Rp 5.999.000,-
Rp 5.099.000,-
Rp 4.599.000,-
Intel Core i5-480M Processor (2.80 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.93 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD
Intel Core i5-460M Processor (2.53 GHz, 3M Cache) with Turbo Boost up to 2.8 GHz, 2GB DDR3 RAM, 500GB HDD
Intel Core i3-380M Processor (2.53 GHz, 3M Cache), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD
Intel Pentium Dual Core Processor P6100 (3M Cache 2.00 GHz), 2GB DDR3 RAM, 320GB HDD
Axioo NEON CLW Includes 12"Wide(16,9) LCD,HDMI,Out Put,Bluetooth,WI-Fi,DVD Dual,Card Reader, Web Cam, Multi Gesture, Touch Pad 4 cell battery (up to 278 minute battery life) MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
Rp 4.099.000,-
Rp 3.699.000,-
Intel Core 2Duo Processor P7370 (2.00 GHz,3M Cache), 14.1" Wide WXGA,TFT,1GB DDR2 RAM,250GB HDD,WI-Fi,DVD Dual,Web Cam
Intel Pentium Dual Core 14500 (2.30 GHz 1M Cache), 14.1" Wide WXGA TFT,1GB DDR2 RAM,250GHz HDD,WI-Fi,DVD Dual Card Reader,Web Cam
NEON MNW 2015
FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER
NEON MNV P315
MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + COOLING PAD, LCD CLEANER
Rp.4.100.000,-
FREE MOUSE + KEYBOARD PROTECTOR + LCD CLEANER
- Core i3 380 - DDR 3 1GB - HDD 500GB - 14" - DVD RW - Web Camp - Card Reader
cashdit &cre
Rp.4.900.000,-
Juga Tersedia : hub-printer-meja lesehan-meja standart-kursi-meja operatorkabel Lan-rg 45-MODEM GSMLAPTOP-cardreader-tinta-headsetkeyboard mouse-kabel listrik-UPSSpeaker-jasa pemasangan warnetservis paket bulanan-layanan konsultasi gratis-layanan antar alamat (dalam kota gratis)
NEON MNV C915
Rp 3.399.000,Intel Celeron Processor I3100 (1.90GHz), 1GB,DDR2 RAM 250 GB HDD
COMPUTER CV.
PERSADA
PADANG BUKITTINGGI
DIGITAL ANDALAS
Telp. 0751-7050563, 081266648000 Jl. M. Hatta No. 41 Simp. Tigo Pasar Baru Telp. 0751-778691, 081363741339 : Jl. Hamka No. 42 Simp. Lanbow Gurun Panjang Telp. 0752-35838
: Jl. Hamka No. 5D Samping SPBU Air Tawar
Riau Kepri
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Lintas Komisi C akan Panggil PT RBH dan PT BPP TEMBILAHAN, HALUAN — Aktivitas truk PT Riau Baraharum (RBH) yang melintasi jalan Provinsi di Kecamatan Kempas dikeluhkan warga. Pasalnya, sejak truk bermuatan Batubara yang dibawa dari Kabupaten Indragiri Hulu melewati jalan tersebut, mengakibatkan kondisi jalan banyak yang berlobang dan rusak berat. Persoalan yang sama juga dirasakan warga Selensen, Kecamatan Kemuning, dimana sejak keberadaan PT Bara Prima Pratama (BPP), mengakibatkan kondisi jalan banyak yang rusak sehingga sulit untuk dilewati. “Sudah dua bulan ini, setiap hari puluhan truk membawa batubara melintasi jalan, sehingga kondisi jalan menjadi rusak. Namun hal ini tidak pernah disikapi Pemkab, seakan keberadaan truk diizinkan,” keluh Musyadi, warga Kempas saat dihubungi Haluan Riau, Selasa (22/2). Menanggapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Inhil, Edy Gunawan mengaku sudah sering mendapat laporan dari warga terkait keberadaan truk PT RBH dan PT BPP yang menyebabkan rusaknya jalan di daerah itu. Karena itulah dewan akan memanggil kedua perusahaan itu. Keinginan Asun untuk segera memanggil pihak PT RBH dan PT BPP itu juga didukung oleh Ketua Komisi B DPRD Inhil, Yunus. Menurutnya persoalan ini harus segera diselesaikan karena menyangkut kepentingan masyarakat banyak. (nal)
hr/putri
LAMPU hias dan penerangan jalan di kota Baganbatu, tak pernah menyala lagi.
Riau Air Merugi Karena Tinggalkan Masyarakat Riau PENEGASAN itu dikemukankan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman menjawab haluan riau, Rabu (23/2). “Seharusnya RA bisa lebih profesional dan tidak membuat kecewa penumpangnya yang sebenarnya juga masyarakat Riau. Apalagi keberadaan perusahaan ini didanai APBD kabupaten/Kota. Bahkan kota Pekanbaru juga menanam saham sebesar Rp2 miliar,” ujarnya. Sondia mengakui keberadaan RA pada dasarnya sudah tidak sesuai dengan tujuan semula yaitu melayani penerbangan rute antar kota se-Riau atau antar provinsi se-Sumatera. Akibatnya, RA terus merugi sehingga membuat daerah Kabupaten/Kota enggan menyuntikkan dananya lagi. “Saat ini RA bukannya melayani rute sesuai tujuan semula, tapi malah melayani rute penerbangan lain seperti Jakarta sehingga bersaing dengan penerbangan yang lebih profesional. Akibatnya, keuntungan yang didapat dari rute seperti ke Natuna habis untuk menutupi rute Jakarta ini,” ucap politisi
AIR LIMBAH Sejumlah anak-anak tetap asik bermain di pipa saluran air pembuangan dari gedung Bank Riau, Jl.Sudirman, Pekanbaru, Selasa (22/2).
Lampu Jalan Cuma Hiasan BAGANBATU, HALUAN — Tiang-tiang lampu penerangan jalan dan lampu hias yangberdiri tegap dan kokoh di Baganbatu kecamatan Bagansinembah, hanya hiasan belaka. Semenjak berdiri lebih kurang 3 tahun yang lalu, tidak pernah hidup. Hiasan penerangan jalan dan kota itu, hanya hidup selama 10 hari. hal itu dikarenakan adanya kegiatan MTQ di kecamatanBagansinembah. Ironisnya, masyarakat Bagansinembah yang menggunakan PLN dibebani dengan pajak penerangan jalan. “Semenjak beridiri sekitar 3 tahun yang lalu, lampu jalan ini tidakpernah hidup,hanya 10 hari hidup ketika pelaksanaan MTQ di Bagansinembah, “ungkap salah seorang warga Baganbatu, zulkarnain, kepada Haluan Riau, Selasa (22/2). Menurutnya, tidak jelasnya nasib puluhan tiang penerangan jalan dan beberapa lampu hias yang tidak berfungsi,menindikasikan pembangunannya hanya sebagai pajangan belaka,seolah-olah untuk kepentingan dinas tertentu untuk mendapatkan proyek,”apa gunanya tiang lampu jalan kokoh berdiri, jika tidak berpungsi,jadi pembangunanya mubazir,apalagi biayanya besar,apakah memang untuk pajangan saja,”tanyanya. Untuk itu, kita berharap pemkab dapat memperhatikan nasib puluhan tiang penerangan jalan dan lampu hias. jika tidak ada perhatian, lebih baik dibongkar saja. selain merusak pemandangan, juga menyebabkan kotornya jalan Sudirman Baganbatu yang disebabkan banyaknya burung yang mengeluarkan kotorannya akibat mangkal di tiang dan lampu tersebut. “Jika tidak berpungsi lebih baik dibongkar saja,dari pada merusak pemandangan mata,” harapnya. Warga lainnya, Ernawati, ibu rumah tangga, mengaku, miris jika melihat tiang-tiang lampu jalan yang berdiri kokoh tersebut tidak berfungsi. “Terkadang saya juga bertanya-tanya apa gunanya tiang ini. Apakah untuk pajangan saja, atau untuk menambah merusak mata,”tanyanya. (put)
PEKANBARU, HALUAN — PT Riau Air (RA) seharusnya tidak mengecewakan masyarakat Riau, khususnya dalam hal pelayanan. Apalagii perusahaan itu bermodal dari anggaran daerah yang notabene adalah milik masyarakat Riau.
HR/NURMADI
22
Koto Kampar Hulu Butuh Infrastruktur
BANGKINANG, HALUAN — Sebagai kecamatan termuda, Koto Kampar Hulu membutuhkan perhatian yang serius dari Pemerintah terutama soal pembenahan dan peningkatan infrastruktur. Kondisi yang paling dirasakan dan mendesak untuk segera menjadi perhatian adalah soal jalan yang mengalami kerusakan yang cukup parah. Jalan tersebut menghubungkan enam desa di kecamatan tersebut hingga ke perbatasan dengan desa pandalian Kabupaten Rokan Hulu. Tokoh masyarakat Koto Kampar Hulu, Muzakir Arsyad, kepada rombongan Pemkab Kampar yang dipimpin Sekda Kampar, h Zulher MS, saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimasjid Nurul Hikmah desa Siberuang Kecamatan Koto Kampar Hulu, Senin (21/2) mengatakan setelah menjadi kecamatan banyak perubahan yang kami rasakan terutama dalam hal pelayanan pemerintahan dan social kemasyarakatan. Namun selain itu yang paling mendesak menurut kami adalah soal pembangunan yang kami rasakan masih tertinggal jauh dari kecamatan lain.
Kondisi jalan mulai dari ibukota kecamatan hingga kedesa terakhir Bandur Picak yang berbatasan langsung dengan kabupaten Rohul cukup memprihatinkan,ucapnya. Status jalan Kabupaten yang disebut oleh Muzakir tersebut memang terlihat menggenaskan. Iring-ringan rombongan Pemkab Kampar terlihat berhati-hati melaluinya karena selain kecil dan sempit jalan ini juga berlobang cukup dalam hampir disemua badan jalan. Panjang jalan yang hanya 14 Km ini ditempuh oleh rombongan hampir 45 menit karena tidak bisa memacu kenderaan secara maksimal. Sekda Kampar, H Zulher MS mengatakan bahwa kondisi ini harus segera menjadi perhatian Pemerintah karena memang sangat vital dan urat nadi untuk perekonomian masyarakat yang menghubungkan hampir 45 ribu jiwa penduduk yang ada di kecamatan tersebut.”Kondisi ini kita akui, bahkan saya tidak bisa sedikitpun bisa beristirahat saat melewati jalan ini. Saya minta kepada tim terkait yang ikut dalam rombongan ini untuk mencatatnya bahkan kalau memungkinkan coba kita masuk-
kan pada APBD Perubahan tahun ini. Jika tidak harus jadi prioritas pada APBD tahun depan,” ujarnya. Zulher juga menyampaikan beberapa agenda penting daerah seperti soal validasi data dalam menghadapi Pemilukada Oktober mendatang dan persoalan Ahmadiyah yang banyak menyita perhatian umat termasuk di Kabupaten Kampar ini. “Kita akan menghadapi agenda Pemilukada oktober mendatang. Oleh karena itu saya harap Camat, Kepala Desa dan seluruh perangkat yang ada didesa untuk mensukseskan agenda ini terutama dalam hal validasi data jumlah penduduk. (dom)
S
OROTAN tajam dari berbagai kalangan terhadap jamaah Ahmadiyah, juga dirasakan para pengikutinya di Pekanbaru. Tepatnya di Masjid Mubarak di Jalan Cipta Karya Panam. Sejak larangan muncul dari Pemko Pekanbaru, para jamaah Ahmadiyah tersebut sudah tidak lagi melakukan aktivitasnya. Dari pantauan di Masjid
Mubarak, Selasa (22/2) siang, tidak tampak satu aktivitas pun di dalamnya. Masjid yang berjarak sekitar 2 km dari Jalan HR Subrantas itu juga tampak kosong. Beberapa warga sekitar yang ditemui kemarin menuturkan, kebanyakan pengikut Ahmadiyah di tempat itu sudah banyak yang pindah ke tempat lain. Sebab, kebanyakan mereka adalah warga yang baru
datang dan menetap sementara. Sementara warga asli tempatan yang sudah menjadi jamaah Ahmadiyah, juga tidak lagi melakukan aktivitas seperti biasa. Bila pun ada, mereka biasanya hanya melakukan di kediaman masing-masing. Kondisi itu juga dibenarkan Ketua Pengurus Masjid Mubarak, Agus Margono. Menurutnya, ia pindah ke kawasan Cipta Karya saat mengikuti program transmigrasi dari Jakarta, tahun 1989 lalu. Ketika itu, ada sekitar 22 kepala keluarga jamaah Ahmadiyah yang mengikuti program itu. Mereka yang pertama sekali melakukan aktivitas sesuai paham jamaah tersebut. Menurutnya, selama melakukan aktivitas, pihaknya tidak pernah mengajak masyarakat ikut dalam paham aliran ini. Selain itu, aktivitas mereka tidak dilakukan secara terang-terangan. Namun bila ada tertarik, ia bersedia menjelaskan paham yang dianut golongannya. “Jika ada warga ingin tahu, kami siap mengajarkan. Semua dilakukan
tanpa pemaksaan,” ujarnya. 35 KK Seiring perkembangan waktu, hingga tahun 2010 lalu, sudah ada sekitar 35 KK yang ikut golongan ini. Namun setelah ada larangan dari Pemko Pekanbaru sejak akhir bulan puasa tahun lalu, yang tinggal sekarang hanya 10 KK saja. “10 KK ini, 5 KK di antaranya penduduk tempatan dan 5 KK lagi yang ikut program transmigrasi tahun 1989 lalu. Saat ini aktivitas dilakukan di rumah saja,” tambahnya. Sementara itu salah seorang warga yang tinggal di kawasan itu, mengaku mulai mengikuti paham Ahmadiyah sejak tahun 2003 lalu. Namun menurut pria yang enggan disebutkan namanya ini, ia tidak selalu menetap karena hidup berpindah-pindah. Begitu juga dengan pengikut Ahmadiyah, banyak yang pindah karena masa transmigrasinya sudah habis. “Sejak dilarang, kami tak lagi beraktivitas di masjid itu. Hanya berkumpul bersama keluarga saja,” tuturnya. (h/ben)
Warga Dambakan Jembatan Beton
TELUK KUANTAN, HALUAN — Warga Desa Pulau Deras Kecamatan Pangean mendambakan pembangunan jembatan beton sebagai pengganti jembatan kayu yang telah rusak saat ini. Hal ini dikemukakan Kepala Desa Pulau Deras Amiril Amriketika acara doa padang di Desa Pulau Deras, Senin (21/2). “Agar bangunan jembatan bisa bertahan lama hendaknya Pemkab bisa membangun jembatan beton. Lagipula jembatan ini sebagai jembatan penghubung antar dusun dan bahkan penghubung ke desa sekitarnya,” beber Amiril. Sementara terkait kerusakan jembatan ini, Camat Pangean Asmari yang dikonfirmasi usai sidang paripurna pengesahan sepuluh Peraturan Daerah, Rabu (22/2) kemarin di Kantor Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) mengakui bahwa telah banyak aspirasi masyarakat Desa Pulau Deras ini agar jembatan ini segera diganti. “Kami (Pemerintah Kecamatan Pangean red) telah melaporkan hal ini enam bulan lewat ke Dinas Cipta Karya,” ungkap Asmari. (hir) PENGUMUMAN REKRUTMEN PEGAWAI TAHUN 2011
No
Job Desk
Kode
Pendidikan Formal/Program Study
A.) STRATA I (S-1)
1.
Marketing dan Analis
2.
Back Office Costumer Service Teller
MENGINTIP JAMAAH AHMADIYAH DI PEKANBARU
Sejak Dilarang, tak Beraktivitas Lagi
Partai Amanat Nasional ini. Ketika ditanya apakah dia setuju agar Pemko Pekanbaru menarik sahamnya di RA, Sondia mengatakan walau RA tidak ada perkembangan malah selalu merugi, dia masih menilai RA bisa menjadi kebanggan masyarakat Riau asalkan dikelola dengan cara profesional. “Memang kita akui perkembangannya stagnan bahkan cenderung menurun, tapi sebetul ini adalah kebanggan masyarakat Riau. Masalahnya karena tidak dikelola secara profesional saja dan selalu bergantung dengan APBD. Mestinya selaku perusahaan penerbangan mereka harus bisa mandiri,” ungkapnya. Seperti diketahui, akibat pesawat RA jenis Boeing 737500 dengan nomor penerbangan RU 010 tujuan PekanbaruMelaka gagal terbang, puluhan calon penumpang kecewa dan mengamuk di Bandara SSK II Simpang Tiga. Apalagi dari penjelasan petugas RA di bandara, calon penumpang belum menerima kompensasi biaya penginapan atau biaya makan terhadap peristiwa gagal terbang ini. (dis)
MK ANALIS
1.Bidang Ekonomi 2.Bidang Keuangan 3.Bidang Perbankan 4.Bidang Hukum 5.Bidang Pertanian 6.Bidang Perternakan 7.Bidang Perkebunan 8.Bidang Perikanan 9.Bidang Teknik Sipil 10.Bidang Teknik Industri 11.Bidang Arsitektur 12.Bidang Perpajakan 13.Bidang Teknologi Informatika
B.) DIPLOMA III (D-3)
3.
1. Bidang Kesekretariatan 2. Bidang Sastra 3. Bidang Ekonomi 4. Bidang Keuangan dan Perbankan 5. Bidang informatika 6. Bidang Pariwisata
Untuk Pelamar S-1 (semua bidang study) dapat memasuki lamaran untuk Job D-3 (Back Office, Customer Service dan Teller).
I. PERSYARATAN : 1. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) minimal sebagai berikut : a. Perguruan Tinggi Negeri : 2,75 b. Perguruan Tinggi Swasta : 3 2. Umur Maksimal pada tanggal Pengumuman : S-1 = 27 tahun dan D-3 = 24 tahun 3. Tinggi badan minimal Wanita 154 cm dan Pria 158 cm untuk S-1 4. Tinggi badan minimla Wanita 155 cm dan Pria 160 cm untuk D-III 5. Mampu mengoperasikan komputer minimal Mikrosoft Office (Excel dan Word) 6. Mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis 7. Sehat Jasmani dan Rohani (sehat Jantung, Paru-paru, Mata/tidak buta Warna, tidak cacat phisik) 8. Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama 2 (dua) tahun 9. Bersedia ditempatkan diseluruh wilayah kerja Bank. 10. Lamaran yang telah masuk/diterima Bank sebelum tanggal pengumuman ini tidak diproses. II. PERSYARATAN LAMARAN, PENGUMUMAN JADWAL TES sbb : 1. Lamaran ditulis/entry secara Online dengan menggunakan WEBSITE dengan alamat http://www.rekruitmen-banknagari.com 2. Setiap pelamar harus membawa hasil Print Out pendaftaran, sebagai bukti. 3. Setiap pelamar hanya diperkenankan melakukan 1 (satu) kali registrasi lamaran. 4. Pendaftaran diterima/dientry mulai tanggal 28 Februari 2011 dan selambat-lambatnya tanggal 07 Maret 2011 jam 12.00 WIb. 5. Pengumuman pelamar untuk mengikuti tes penampilan (performance test) dilakukan pada tanggal 09 Maret 2011 jam 10.00 Wib melalui Website tersebut diatas. 6. Tes penampilan (performance test) akan dilakukan pada tanggal 19 s/d 20 Maret 2011 di Kantor Pusat Bank Nagari di Jln. By Pass - Penggambiran Padang, dengan membawa surat lamaran yang dilengkapi dengan : - Asli dan foto copy ijazah dan transkip nilai yang telah dilegalisir. - Daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae) - Asli dan foto copy KTP yang masih berlaku - Pas foto berwarna ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar dan foto seluruh badan ukuran post card 1 lembar. - Surat keterangan pengalaman kerja bagi yang pernah bekerja - Surat keterangan berbadan sehat dari Dokter/Rumah Sakit/Puskesmas. - Surat keterangan berkelakuan baik dari Kepolisian (SKCK) 7. Pengumuman hasil test penampilan (performance test) diumumkan tanggal 23 Maret 2011 jam 16.00 Wib melalui Website http://www.rekruitmen-banknagari.com 8. Jadwal dan pengumuman hasil test lainnya akan disampaikan melalui Website http://www.rekruitmen-banknagari.com. Padang, 24 Februari 2011 Ttd Divisi Sumber Daya Manusia
Tanah Datar Lingkar Tanah Datar KPN-Karpend Sungayang Gelar RAT BATUSANGKAR,HALUAN — Sekitar 285 anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Karyawan Pendidikan (Karpend) Kecamatan Sungayang mengikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-18 di aula SDN 11 Sungayang, Sabtu (19/2). Hadir dalam acara ini, Ketua Dekopinda Tanah Datar Basrizal DT. Rangkayo Basa, Kabid Koperasi Diskoperindagtamsar Abdul Hakim, Camat Sungayang Elvi Sandry, Kepala UPT Sungayang Sofyan, Danramil Sungayang Kapten Imam M, pengurus dan anggota koperasi itu. Basrizal dalam sambutannya mengaku salut dengan keberhasilan koperasi yang dapat mengembangkan usahanya, dan menaikan modal usaha untuk kesejahteraan anggota. “Koperasi sebagai wadah bagi masyarakat yang dapat mengatasi persoalan ekonomi dengan bersama membangun peluang usaha, dan dapat berkiprah di tenggah masyarakat serta membangun ekonomi rakyat adalah faktor kunci keberhasilan,”katanya. Untuk itu koperasi perlu meningkatkan kecerdasan guna mengelola potensi ekonomi anggotanya, menumbuhkan kemandirian individual anggota dan berkembang menjadi kemandirian kolektif dalam wadah koperasi. Sementara Abdul Hakim mengharapkan KPN Karpend Kecamatan Sungayang ini dapat mempertahankan keberhasilannya, dan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anggota untuk mewujudkan ekonomi yang lebih baik dan terarah. “Sebanyak 198 koperasi yang ada di Tanahdatar, KPN Karpend Kecamatan Sungayang termasuk salahsatu koperasi yang berhasil,” ujarnya. Sementara itu Camat Sungayang Elvi Sandry menyebutkan, koperasi sangat vital dalam penyangga peekonomian. “Kehadiran koperasi diharapkan mampu dimanfaatkan untuk perkembangan ekonomi dan mempercepat pembangunan, khususnyayang berkaitan dengan pengembangan produk unggulan dan potensi daerah,” tuturnya. Sedangklan Pengurus KPN Karpend Kecamatan Sungayang menyebutkan, pada tahun 2010 koperasi mengalami peningkatan modal sekitar 35,5 persen dari Rp 62 miliar menjadi Rp64 miliar. Sedangkan untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) juga mengalami kenaikan dari Rp7,5 miliar menjadi Rp9,5 miliar.(h/doy)
Tiga Rumah Ditimpa Tower BATUSANGKAR, HALUAN — Tiga rumah warga Jorong Koto Alam, Kecamatan Padang ganting tertimpa tower jaringan telekomunikasi akibat angin kencang dan badai disertai hujan, Jumat(18/2) lalu. Rumah milik yang ditimpa tower tersebut masing-masing milik Adni Fabri (34), Suwardi (54) dan Darismen (47). Sedangkan dua rumah milik Nurfaili (58) danIsmail (62) tertimpa pohon kelapa serta dua rumah milik Lukman (56) dan Mawardi (46) serta satu Mushallah Nurul Hasannah rusak akibat angin kencang Abramis, Camat Padang Ganting saat gotong royong membersihkan rumah warga bersama jajaran muspika kecamatan Padang Ganting, Senin (21/2) mengungkapkan, angin puting beliung dan hujan badai yang terjadi mendadak tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun kerugian yang diderita sekitar Rp80 juta lebih. Para korban n yang rumahnya tertimpa pohon dan tower i masih mengungsi di tempat saudara mereka, menjelang m rumah yang mereka tempati diperbaiki. “ Sedangkan untuk rumah warga yang hancur tertimpa tower telekomunikasi tersebut masih menunggu kebijakan dari pihak Telkom dan kita sudah melaporkan secara tertulis kepada Pemkab Tanah Datar,”lanjut Abranis.(h/doy)
Pembangunan Kantor Wali Nagari Pitalah Dimulai BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Wali Nagari Pitalah, Kecamatan Batipuh yang berlokasi di belakang Pasar Nagari Pitalah, Sabtu (12/12). Selain memberikan kenyamanan bagi perangkat nagari, pembangunan itu juga dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang lebih kondusif kepada masyarakat. “Saya melihat lokasi pembangunan Kantor Wali Nagari Pitalah letaknya sangat strategis dan mudah di akses atau di jangkau oleh masyarakat karena berdekatan dengan pasar nagari,” kata Hendri Arnis yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Bukhari Dt. Tuo “Dagasan dari wali nagari, ketua BPRN, ketua KAN beserta segenab tokoh masyarakat Pitalah lainnya dalam membangun kantor wali nagari yang baru ini merupakan langkah maju dalam peningkatan pelayanan terhadap masyarakat,”katanya. Pembangunan kantor ini memanfaatkan Dana Alokasi Pembangunan Nagari (DAPN) tahun anggaran 2010 sebesar Rp114 juta, dan dari sumbangan pihak ketiga. Pada hari yang sama Hendri Arnis juga meresmikan TK Islam Nagari Pitalah, peresmian Puskesri Pitalah dan pembukaan khatam Alquran. Ia berharap, pembangunan TK Islam, Puskesri dijadikan pembangunan untuk menunjang kemajuan Nagari Pitalah kedepannya.(h/ydv)
TROPI — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis menyerahkan tropi tetap dan bergilir kepada Tim SMAN I Sungai Tarab, juara pertama LPI Tanah Datar tingkat SLTA (yuldaveri)
Luhak Nan Tuo
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
23
MUSRENBANG LINTAU BUO UTARA
Warga Usulkan Pembangunan Jalan dan Irigasi BATUSANGKAR, HALUAN — Sebagai upaya memacu pembangunan fisik yang dibutuhkan warga Kecamatan Lintau Buo Utara, diprogramkan sejumlah pembangunan sarana jalan, irigasi dan penyaluran modal usaha kepada kaum ibu yang membutuhkan. Hal tersebut diapungkan dalam Musrenbang Kecamatan Lintau Buo Utara yang dilangsungkan di aula MTsS Dakwah Batubulek, Selasa (22/2). Acara ini dipimpin Staf Ahli Bupati Tanah Datar Adrian Nurdal dan dihadiri sejumlah anggota Muspika serta para wakil rakyat dari wilayah pemilihan setempat. Camat Lintau Buo Utara Herison dalam sambutannya menyebutkan, sarana fisik yang sangat diperlukan warga, diantaranya pembuatan empat ruas jalan yang selama ini masih jalan tanah, selanjutnya ke depan akan dikeraskan dengan rabat beton. Sehingga sarana transportasi warga yang selama ini becek pada musim hujan dapat teratasi dan warga yang memakai ruas jalan tersebut tidak lagi bergelimang lumpur. Sementara satu saluran irigasi yang terletak di kawasan Nagari Balai Tangah sepanjang 700 meter juga diapungkan untuk diperbaiki, sehingga puluhan hektar lahan persawahan yang mengalami kendala pengairan dapat teratasi. Untuk memberdayakan kaum wanita, saat ini juga tengah diupayakan satu unit Simpan Pinjam Perempuan (SPP) yang mengutamakan pasokan modal usaha bagi pasangan keluarga baru dan sebanyak 43 keluarga yang dipergulirkanan. Program ini akan memanfaatkan dana segar Rp2,8 miliar. Menurut Herison, sebanyak 63 jorong di lima nagari se-Kecamatan Lintau Buo Utara saat ini diupayakan untuk ke depannya lebih ditingkatkan pembangunan fisik dari berbagai fasilitas yang diperlukan warga. Sehingga berbagai kendala yang dirasakan warga dapat teratasi secara bertahap, dengan harapan masyarakat merasa nyaman dan mampu memberdayakan segala potensi yang ada untuk lebih meningkatkan kesejahteraan kehidupannya.(h/emz)
YULDAVERI
LANTIK— Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis melantik 105 pejabat eselon IV di aula kantorbupati setempat di Pagaruyung.
105 Pejabat Eselon IV Dilantik BATUSANGKAR, HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar Hendri Arnis melantik 105 pejabat eselon IV di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Rabu (23/2) di aula kantor bupati setempat. Pejabat yang dilantik tersebut akan mengisi jabatan Kepala UPT (Eselon IV/a) dan Kasubag TU UPT (Eselon IV/b) yang dimiliki sejumlah SKPD di Pemkab Tanah Datar. Pengisian pejabat pengelola UPT yang berada dis ejumlah SKPD antara lain yang berada pada dinas UPT dan KTU UPT yang berada di dinas
kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, pertanian Hutbun, peternakan dan perikanan, pariwisata, badan Taskin, PPM dan KB, badan penanggulangan bencana alam serta Dishubkominfo. erdapat UPT yang baru berdiri antara lain UPT Radio Luhak Nan Tuo yang berada pada Dinas Perhubungan dan Kominfo yang dikepalai Mustafa Akmal. Wakil Bupati Tanah Datar, Hendri Arnis dalam sambutannya menegaskan agar amanah yang dipercayakan kepada pejabat yang dilantik dapat dilaksanakan dengan pebuh semangat dan tanggung
jawab. Kinerja pejabat yang dilantik ini akan dinilai dalam waktu enam bulan, apabila tidak berhasil maka, pimpinan tidak akan berfikir dua kali untuk membebaskan pejabat terkait dari jabatan. “Pejabat yang dilantik merupakan orang pilihan yang dipilih dengan penuh pertimbangan, oleh sebab itu bekerjalah dengan baik, tampil sebagai figur teladan dan menjadi teladan bagi bawahan, jagan sampai ada yang melakukan kegiatan yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku,”katanya. (h/ydv)
Pasia Laweh Butuh Perbaikan Jalan BATUSANGKAR, HALUAN — Masyarakat Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Sungai Tarab mengharapkan pembangunan jalan sepanjang empat kilometer dari Jorong Tanjung Lado Ateh Bukik, yang merupakan sarana transportasi menuju lahan pekebunan. Walinagari Pasir L awas Muchtar menyebutkan, untuk meningkatkan perekonomian warga, sangat dibutuhkan ruas jalan baru menuju lahan perkebunan, karena hingga kini masyarakat masih mengalami kendala dalam membawa hasil tani menuju pemukiman yang berjarak cukup jauh. “Peristiwa galodo Pasia Laweh sekitar tahun 1978 silam, menyebabkan sejumlah infrasruktus setempat banyak yang rusak, hingga kini secara bertahap sudah bisa dibangun kembali”, tuturnya. Bila ruas jalan yang didambakan warga tersebut terealisasi,
maka tingkat perekonomian masyarakat mampu ditingkatkan, karena pengolahan lahan dan transportasi hasil panen masih terkendala sulitnya transportasi. Menurut Muchtar, untuk merealisasikan dambaan warga tersebut, pihaknya tengah berupaya menerobos kucuran dana dari APBD provinsi Sumbar. “Mudah-mudahan tahun ini dapat direalisasikan,”katanya. Sementara untuk memenuhi sarana air bersih bagi warga Nagari Pasia laweh, kini juga tengah diupayakan pengadaan proyek sarana air bersih k menuju wilayah pemukiman warga, diperlukan sepanjang 3,5 kilometer pipa induk dari sumber mata air lereng Gunung Merapi. “Kami dari pemerintahan Nagari Pasia Laweh telah mengajukan lewat Musrenbang Kecamatan, mudah mudahan bias terealisasi”, lanjut Muchtar. Sementara Camat Sungai
Tarab Syahril dalam keterangannya usai pembukaan Musrenbang, Selasa (22/2) mengatakan, untuk merealisasikan sejumlah sarana fisik yang didambakan warga wilayah Nagari, sejumlah usulan telah ditampung, dan selanjutnya dirumuskan oleh sejumlah bidang yang menanganinya. Sementara itu Kelompok Tani penggarap di Jorong Sitakuak, Nagari Gurun Kecamatan Sungai Tarab juga mengharapkan bantuan pembuatan jalan usaha tani guna mempermudah pengangkutan padi. “Untuk meningkatkan dan memperbaiki perekonomian, kami sebagai petani pengarap, minta bantuan peternakan setiap kelompok tani, dan jalan usaha tani yang dapat mempermudah pengangkutan hasil panen,” kata Nasrizal, Ketua Kelompok Tani Sawah Banda Tangah kepada Wakil Bupati Hendri Arnis saat menghadiri
acara berburu tikus di Jorong Sitakuak, Jumat (18/02). Selain Hendri Arnis, hadir pada kegiatan itu Assisten II Muzwar M, Kepala Kantor Lingkungan Hidup Marwan, Sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan Benny Sakti, Walinagari Gurun Darlis Duli, penyuluhpertanian, serta petani setempat. Menyikapi usulan petani itu, Muzwar mengatakan, setiap pembangunan di Tanah Datar tentu melalui suatu proses yang dimulai dari bawah. Musrembang nagari salah satu wadah tempat memulai usulan pembangunan yang akan diteruskan ke Musrembang kecamatan dan berlanjut ke kabupaten. “Kalau usulan masyarakat ini sudah menjadi prioritas dan lolos dalamMusrembang dengan menimbang azas manfaat, tentu pembangunan usulan dari masyarakat akan dapat dirasakan,”katanya.(h/em/doy)
Wali Nagari Pangian Terbaik di Tanah Datar BATUSANGKAR, HALUAN — Wali Nagari Pangian ditetapkan sebagai pemenang lomba Kopetensi wali nagari Tingkat Kabupaten Tanah Datar. Keputusan ini setelah dilakukan penilaian, Rabu (16/2). Kepala Bagian Pemnag dan Rantau Setda Tanahdatar, Erizal mengemukakan, tim penilai berasal dari berbagai unsur dan menetapkan tiga wali nagari terbaikdi Tanah Datar, Juara pertama Wali Nagari Pangian, Kevamatan Lintau Buo, Khaiidir, juara II Wali Nagari, Barulak Kecamatan Tanjung Baru, S. Dt.Mangun Sati dan juara III Imran Rusli dari Kecamatan Lintau Buo Utara. Peringkat pertama akan mewakili n Tanah Datar dalam lomba yang sama di tingkat provinsi yang akan digelar dalam waktu dekat. (h/ydv)
PENGRAJIN KERUPUK UBI
Usia tak Halangan untuk Berkarya USIA senja tak jadi halangan bagi Nursiah untuk tetap berkarya. Perempuan berusia 84 tahun yang tinggal di Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas ini ini masih tegar dalam memproduksi kerupuk ubi. Alat pendengarannya yang sudah terganggu juga tak mengurangi semangatnya. Dengan gesit ia memainkan jarinya membuat kerupuk dengan bahan baku ubi itu. Menurut Nursiah, setelah bahan baku di rebus setengah
matang, dalam satu hari ibu tua ini mampu memproduksi 10 kilogram kerupuk. Di Jorong Kapuah, Nagari Pagaruyung, Nursiah, satu dari puluhan ibu-ibu yang menggeluti usaha ini, Tetapi hanya Nursiah yang satu-satunya yang sudah lanjut usia. Proses pembuatan kerupuk ini memang tidak begitu sulit. Cetakannya hanya telapak tangan dan ibu jari, tetapi bila dilakukan oleh orang yang
belum terbiasa, hasilnya ternyata tidak persis sama antara satu dengan lainnya. Namun bagi Nursiah, kerupuk picik bikinannya hasilnya persis sama, seakanakan diproduksi oleh satu cetakan saja. Padahal hanyalah keterampilan memainkan ibu jari saja yang telah teruji sejak puluhan tahun silam. Kerupuk ubi yang dihasilkannya juga laku keras di pasaran. Setelah terkumpul
beberapa kilogram dari hasil kerjanya selama dua sampai tiga hari, langsung di jemput oleh toke ke kediamannya. Dari penuturan sejumlah ibu di jorong setempat, kerupuk buatanNursiah memiliki kualitas bagus, sehingga laku keras di pasaran, namun produksinya hanya terbatas beberapa kilogram saja dalam seminggu. Kerupuk picik, demikian masyarakat di sana mengenal
makanan ini, yang merupakan jenis makanan kering yang terbuat dari bahan baku ubi kayu, khas dari Luhak nan Tuo.Kerupuk picik ini banyak di jual di sejumlah pasar tradisional Luhak nan Tuo. Selama ini pasarannya masih terbatas pada komsumsi lokal saja, namun saat ini sudah ada beberapa orang toke yang sengaja memasarkan ke luar daerah, seperti ke Riau dan Jambi (emrizal).
KAMIS, 24 FEBRUARI 2011 M 21 RABIUL AWAL 1432 H
Pokok & Tokoh IWAN FALS
‘Tergila-Gila’ Blackout
Iwan Fals tak henti berkolaborasi dengan musisi muda. Sukses dengan album ‘In Collaboration With’ beberapa tahun silam, Iwan kini menggandeng band pendatang baru nan potensial, Blackout.
Iwan Fals
IWAN berkolaborasi dengan Azizi (vokal), Ega (gitar) Iwan (bas), Sastro (keyboard) dan Rere (drum) dalam lagu Tergila-Gila ciptaan Azizi Blackout. “Ada teman yang datang sama saya, disuruh dengar lagu dari Blackout. Saya bilang, seru juga yah. Lagunya tentang alam, cinta, kehidupan dan lain-lain,” tutur Iwan Fals bersama Blackout di sela-sela syuting video klip Tergila-Gila di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Kolaborasi Iwan dengan Blackout awalnya ide dari salah satu stasiun teve nasional, yang mengajak Iwan Fals dan Blackout untuk konser bareng. Konser itu sendiri baru akan dilakukan sekitar akhir Februari.
JAYADISMAN
Semua ada Hikmahnya
DULU instansi yang dipimpinnya sangat lekat dengan sebutan sarang penyamun. Setiap urusan selalu diselesaikan dengan pemberian sejumlah uang. Betapa tidak, di tempat ini urusan kepegawaian bermuara, seperti proses pengangkatan CPNS, permonohan pindah tugas dan pensiun. Tetapi kini sebaliknya. Jayadisman berupaya merubahnya. Sejak dipercaya memimpin Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Oktober 2008 lalu, pria kelahiran Padang, tahun 1957 silam ini menerapkan pelayanan satu pintu. Setiap orang yang berurusan di BKD Sumbar, hanya bertemu dengan satu orang saat memasukkan surat di loket yang sudah ditentukan. Dan di loket ini pula surat itu kembali diterima bila telah selesai. Jadi tak perlu repot lagi menemui banyak orang dengan banyak
pula tingkah polahnya. Lalu pada beberapa titik di gedung BKD Sumbar, pada jendela kaca di pasang selembar kertas yang bertuliskan “Pelayanan Kepegawaian Tidak Dipungut Biaya”. Bila masih ada pegawai di lingkungan kerjanya berani berbuat nakal, maka alumni Fakultas Hukum Unand ini dengan tegas akan mengambil tindakan. “Siapa saja yang berurusan kepegawaian di BKD, tidak dipungut biaya. Dan siapa yang berani meminta imbalan uang kepada mereka yang mengurus persoalan kepegawaiannya, maka saya akan mengambil tindakan tegas,” kata putra Kota Padang ini. Pria yang mengantongi ijazah S-2 Megister Kenotariatan UGM ini, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat Sumbar pada 2007-2008. Namun di masa kepemimpinan
Gubernur Zainal Bakar, dia pernah pula merasakan suka dukanya menjadi pejabat non job. Walau bagaimana pun, semua adalah perjalanan hidup, ada suka dan ada pula dukanya. “Yang penting, semuanya berjalan secara seimbang, antara pekerjaan, keluarga, lingkungan dan hubungan dengan sang pencipta. Dengan demikian, kita tak akan kehilan g a n kontrol diri dan men jalani semuanya dengan nyaman. (vie)
Dari ide tersebut lalu dilajutkan dengan kolaborasi bareng dalam sebuah lagu. “Inspirasi ini semua dari Iwan Fals. Dari dulu saya ingin pengen kerjasama dengan beliau. Kalau ada kesempatan saya berusaha mendekati Iwan. Kebetulan, dengan lagu Blackout Iwan Fals mau menerima,” terang HB Naveen, produser label Falcon musik. Sebagai band pendatang baru, kesempatan duet dengan diakui Blackout sebagai anugerah yang luar biasa. “Saya dari kecil sudah mengidolakan beliau. Bangga tentunya, lagunya tentang cinta,” tutur Azizi. Iwan sendiri mengaku tak kesulitan berduet dengan Blackout yang beda generasi dengannya. Pelantun lagu Oemar Bakrie ini, mengagumi lagulagu Blackout. “Secara teknis tidak ada masalah. Karena saya banyak main musik seperti Blackout. (h/inl)
ROSSA
Jalin Cinta dengan Promotor Tinju
PENYANYI Rossa mengaku kalau dirinya saat ini sudah memiliki kekasih. Kabarnya, Rossa menjalin cinta dengan seorang promotor tinju. Saat dikonfirmasi, pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani itu tidak membantahnya. Ia hanya tertawa saat ditanya wartawan apakah benar kekasihnya adalah promotor tinju. “Ada deh,” ucap Rossa
saat ditemui usai latihan bersama Erwin Gutawa di Nyi Ageng Serang, Kuningan, Jakarta Selatan. Rossa yang kini berusia 32 tahun, pun enggan untuk mengungkap identitas sang kekasih. Namun, ia berjanji akan mengenalkannya kepada publik jika semuanya sudah berjalan lancar. “Nanti lah kalau sekiranya benar-benar jodoh,” ujar mantan istri Yoyo ‘Padi’ itu. (h/dtc)
QORY SANDIORIVA
Giliran Menyakiti
BAKAT akting Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva (19) akan diuji lewat penampilannya di layar lebar. Selama ini dia lebih banyak membintangi sinetron dan film televisi. Unjuk akting Qory di layar lebar lewat film Purple Love baru akan dimulai pengambilan gambarnya pekan ini. “Minat saya memang pada seni. Saya memang cinta seni, untuk itulah saya memilih bermain film. Saya juga ingin menjadi musisi. Sekarang sedang belajar. Sebagai Puteri Indonesia, saya uga bertanggung jawab untuk kegiatan yang berkaitan dengan seni budaya,” cerita Qory, akhir pekan lalu. Dengan berakting, dia merasa ikut memopulerkan seni budaya Indonesia. Meski demikian, Qory mengaku akan selektif memilih peran yang akan dimainkannya. Sinetron terakhir yang dibintanginya adalah Bintang untuk Baim.
Dalam Purple Love, Qory bermain bersama Pasha “Un gu”, Nirina Zubir, Kirana Larasati, dan Henidar Amroe. Qory mengaku hanya mempu-
nyai sedikit waktu untuk persiapan shooting film sehingga harus ada persiapan fisik dan mental untuk memahami karakter yang akan diperankannya. (h/kcm)
Qory Sandioriva Sandioriva Qory
24