EDISI : 400 TAHUN LXII
email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
Kamis 24 FEBRUARI 2011 M / 21 RABIUL AWAL 1432 H
Rp2500
HARGA ECERAN
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
MENYERAH DARI TURKMENISTAN
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" (QS Yaasiin Ayat 60)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
Riedl: Indonesia Belum Pantas ke Asia
05.11 WIB 12.31 WIB 15.47 WIB 18.34 WIB 19.43 WIB Sumber: www.pkpu.or.id
Sikap BKN dan Kewibawaan Pemprov OLEH: H FACHRUL RASYID HF
TAK DISANGKA, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) seperti diberitakan Haluan Selasa, (22/ 02), memanggil sebelas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten/Kota di Sumatera Barat. Yaitu kepala BKD Kota Padang, Solok, Pariaman, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Pasaman, Solok Selatan dan Pasaman Barat. Pemanggilan itu seperti disebutkan, berhubungan dengan dugaan penyimpangan pengumuman hasil tes CPNS yang dikeluarkan lembaga pelaksana, Universitas Indonesia (UI), di daerah tersebut sekitar 8 Desember 2010 lampau. Indikasinya, seperti pernah diberitakan media, antara lain ada peserta lulus ganda (di dua daerah), ada pengumuman yang ditunda dan diubah
Bersambung ke Halaman 11
Meneliti Sakazakii Tanpa Pamrih RASA GALAU, sedih, dan juga gembira bercampur di hati Dr Drh Sri Estuningsih MSi (51), dosen Intitut Pertanian Bogor yang hasil penelitiannya mengenai bakteri enterobacter sakazakii dalam susu formula kini menjadi polemik di berbagai kalangan dan sudah masuk dalam ranah hukum. SRI ESTUNINGSIH Sri Estuningsih menjadi sosok penting di balik terjadinya benturan antara etika akademik yang harus dipegang teguh, dan penegakan hukum, setelah Mahkamah Agung dalam putusan kasasinya mengharuskan IPB mengumumkan merek-merek susu yang menjadi sampel penelelitiannya.
Bersambung ke Halaman 11
ANTARA
PADANG, HALUAN-Indonesia menyerah 13 dari tamunya, Turkmenistan, pada leg pertama Pra Olimpiade 2012, Rabu, (23/2). Meski demikian, pelatih Alfred Riedl tetap memuji perjuangan anak asuhnya pada pertandingan ini. Riedl tidak menyalahkan pemainnya atas kekalahan ini. Sebaliknya, pelatih asal Austria itu memuji kemauan keras para pemainnya dalam mengejar ketinggalan dari Turkmenistan. “Pertandingan berjalan menarik. Gol Turkmenistan terjadi karena kesalahan individu pemain. Hasil draw akan lebih bagus buat kami, tapi jika kami menang, tidak adil bagi mereka karena bermain bagus,” ujar Riedl dalam jumpa pers usai pertandingan. “Tim bermain dengan bagus. Saya tidak ingin menyalahkan pemain saya. Hasil ini memang tidak bagus di kandang, tapi saya tetap memuji keinginan keras pemain saya,” lanjutnya.
TERDUDUK—Striker Indonesia Titus Bonai terduduk ketika menghadapi Turkmenistan dalam laga Pra Olimpiade 2012 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (23/2) malam.Turkmenistan mengandaskan Indonesia dengan skor 3-1.
Bersambung ke Halaman 11
PEMBANTAIAN MASSAL DI LIBYA
Khadafi Makin Menggila PEMBANTAIAN MASSAL dikhawatirkan sedang terjadi di Libya. Rezim Khadafi dilaporkan menggunakan tentara bayaran dari Rusia dan Eropa Timur untuk membunuh rakyatnya.
TRIPOLI, HALUAN – Penguasa Libya Muammar Khadafi makin menggila mempertahankan kekuasaannya. Ia dan keluarganya tak lagi mempedulikan suara masyarakat dunia. Wakil Libya di PBB, Ibrahim Dabbashi menyatakan bahwa statemen diktator Libya itu yang siap mati syahid, menjadi sinyal bagi antek-anteknya untuk memulai pembantaian massal terhadap rakyat. “Saya telah menerima informasinya hari ini, bahwa setelah pernyataan Khadafi, serangan masif terhadap warga di bagian barat Libya dimulai. Saya harap informasi ini tidak akurat, tapi jika benar, maka akan terjadi pembantaian massal, “kata Ibrahim Dabbashi wartawan, Rabu kemarin. Dalam pidato disiarkan di stasiun televisi nasional, Selasa malam kemarin, Khadafi bertekad bertahan hingga “titik darah penghabisan”. Dia juga menyatakan akan
menumpas para demonstran. “Saya belum memerintah penggunaan kekerasan, belum keluar perintah agar sebutir peluru dimuntahkan...Kalau saya lakukan, semuanya bakal hangus,” kata Khadafi dalam pidato bahasa Arab yang dipantau stasiun berita Al Jazeera. Gunakan Tentara Bayaran Dalam menghadapi perlawanan rakyat yang menghendakinya segera turun, Khadafi malah makin menggila. Sumber Rusia menyebutkan rezim Khadafi memakai jasa kelompok tentara bayaran asing untuk menumpas aksi demo warga. Serdadu bayaran itu dikabarkan berasal dari Rusia dan eropa Timur. Kantor berita Rusia Itar-Tass menyebutkan, setiap anggota kelompok bayaran mendapat imbalan 12 ribu dolar untuk setiap nyawa demonstran. Sumber ini menyebut
AP
Bersambung ke Halaman 11
SEORANG “AKTOR” berpakaian mirip Muammar Khadafi membawa Green Book ditulis oleh Khadafi. Aksi teaterikal ini menggambarkan bagaimana Khadafi bersikap otoriter, Rabu (23/2).
Menkes Tolak Umumkan Susu Tercemar
JAKARTA, HALUAN — Menteri Kesehatan (Menkes) Endang Rahayu Sedyaningsih dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kustantinah menolak mengumumkan susu formula yang mengandung bakteri Sakazakii. Alasan mereka karena tidak punya data hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut. Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Rabu (23/2), Menkes menjelaskan, penelitian IPB adalah penelitian akademik yang datanya adalah hak IPB. “Tidak ada kewajiban lapor ke Kemenkes,” kata Menkes. Raker tersebut juga diikuti Rektor IPB IPB Herry Suhardiyanto. Menkes juga mengaku bahwa kementerian yang dipimpinnya belum menerima relas salinan PN Jaksel. “Kami sudah mendapatkan copy ke BPOM. Kami kesulitan, karena tidak dapat salinan IPB. Karena itu Kemenkes menunjuk Kejaksaan Agung, selaku pengacara negara untuk itu,” ujar Menkes. Kepala BPOM Kustantinah mengaku BPOM telah mendapatkan relas pemberitahuan isi putusan MA, pada 21 Februari 2011 oleh panitera. Putusan disampaikan 22 Februari 2011 dan turunan itu diambil ke MA berdasarkan relas itu. “Kami tegaskan, BPOM tidak punya data dan hasil penelitian oleh IPB, Kami tidak mengetahui, dan tidak dapat melaksanakan Bersambung ke Halaman 11
SALDI ISRA
Kepala Daerah Jangan Takut Berbenturan dengan Hukum
PADANG, HALUAN — Kepala daerah jangan takut berbenturan dengan hukum dalam melaksanakan kegiatan pembangunan, asalkan kegiatan itu bisa dipertanggungjawabkan. Sebab, jika takut hukum kapan pembangunan bisa diwujudkan. Demikian dikatakan Pengamat Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang, Prof. Saldi Isra
menyikapi adanya keraguan kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi dalam penggunaan anggaran, karena takut terjerat hukum. “Keraguan penggunaan anggaran oleh kepala daerah ini bukan hal yang baru lagi, tapi sudah lama. Intinya sekarang, bagaimana kepala daerah dalam hal ini Walikota, Bupati, bahkan Gubernur pintar menyikapinya,”
kata Saldi Isra menjawab wartawan di sela-sela Workshop Penegakan Hukum “Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Korupsi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan” yang dilaksanakan Asosiasi Pemerintahan Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dan Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia
HUMAS PEMPROV
Bersambung ke Halaman 11
WAKIL GUBERNUR Sumbar Muslim Kasim bersama para bupati dan walikota di Best Western Premier Basko Hotel Padang, Rabu (23/2).