Haluan 24 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

24 FEBRUARI 2017 / 27 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 134, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

DUGAAN KORUPSI PULUHAN MILIAR BERMODUS SPJ FIKTIF

Tim BPK RI Cek Lahan Jalan Samudera

TINJAU LOKASI — Tim BPK RI didampingi Badan Pertanahan Nasional dan Pemko Padang, meninjau lokasi pengadaan lahan untuk pelebaran Jalan Samudera di Kota Padang, Kamis (23/2). Hal ini terkait dugaan korupsi puluhan miliar rupiah dengan modus SPj fiktif di Dinas Prasjaltarkim Sumbar. Kasus ini sudah masuk tahap penyidikan di Kejaksaan Tinggi Sumbar. HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN — Belasan orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, dan pejabat Pemko Padang turun langsung ke lokasi lahan Jalan Samudera, tepatnya Kelu rahan Olo Lad ang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (23/ 2) siang. Kedatangan tim ini dikabarkan untuk mengecek lahan pembangunan Jalan Samudera sekaitan dengan kasus dugaan korupsi bermodus Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif di Dinas Prasjaltarkim (Kini Dinas PUPR) Sumbar. Kasus yang menjerat YSN ini, diduga mengakibatkan kerugian negara hingga Rp43 miliar lebih. Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan, Kota Padang, Imral Fauzi, membenarkan kalau tim yang turun dari BPK

>> TIM BPK hal 07

PEMPROV TAK KUNJUNG SERAHKAN BENTUK PENGELOLAAN

Dana Rajawali Masih Teka-Teki Ini Malam Biasa OLEH: BUYA GUSRIZAL GAZAHAR Ketua MUI Sumatera Barat

KEISTIMEWAAN suatu hari dan waktu dalam keyakinan kaum muslimin hanya bersandar kepada ketetapan dari Syari’at Islam. Kalau kita buat sendiri keistimewaan itu berdasarkan pengalaman yang kita lalui, tak sedikit hari dan tanggal keberuntungan menurut kita ternyata juga hari kemalangan bagi kita. Hanya saja kita terlambat mengetahuinya. Jadi, menjadikan waktu atau hari sebagai suatu yang istimewa tanpa ada alasan syar’i, tak lebih dari mengikuti ukuran kebahagiaan materi dan kesenangan nafsu. Malam tahun baru miladiyyah misalnya! Ia sebenarnya adalah malam biasa seperti malam-malam lainnya. Tentu tidak ada keutamaan apa-apa karena tidak ada nash apapun yang menjadi alasan keafdhalannya. Sebagian kaum muslimin yang ikut-

PADANG, HALUAN — Penyaluran dana hibah dari PT Rajawali sebesar Rp65 miliar masih menjadi teka-teki, kapan akan disalurkan. Rencana awalnya, dana akan disalurkan untuk dunia pendidikan, khususnya beasiswa bagi pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Karena itu, Pemprov Sumbar membentuk Yayasan Minangkabau untuk mengelola dana tersebut. Namun yayasan yang lahir dari Perda No. 4 tahun 2009 itu masih ada tarik ulur dengan DPRD Sumbar. Pasalnya, sesuai aturan pemerintah pusat, dana hibah tidak boleh dikelola oleh yayasan. Hingga kini, pemprov belum juga mengajukan lembaga baru atau bentuk pengelolaan dana hibah tersebut agar bisa segera disalurkan. Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon mengatakan DPRD belum bisa melanjutkan pembahasan, karena pemprov belum mengajukan bagaimana bentuk pengelolaan dana hibah PT Rajawali tersebut. Hal

“Belum ada regulasi yang benar-benar dapat dipakai untuk mengucurkan dana ini. Kalau salah-salah pencairan bisa jadi temuan dan bisa dibilang korupsi.” SYAFRUDDIN Asisten II Setdaprov Sumbar inilah yang membuat dana tersebut belum juga bisa disalurkan. “Sekarang DPRD menunggu bola dari gubernur untuk menyerahkan bentuk pengelolaan dana itu. Kalau dari DPRD, ini sudah beberapa kali diingatkan. Salah satunya, pimpinan juga telah menyurati Pemprov agar disegerakan,” papar Nofrizon saat dihubungi, Kamis (23/2). Nofrizon yang tahun 2015 lalu merupakan Ketua Pansus Pembahasan Dana Hibah ini mengatakan, saat bentuk pengelolaan telah diserahkan, sesuai

ORGANISASI kepemudaan, IPM-NA berfoto bersama usai audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Kamis (23/2). IST Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS Al Furqaan ayat 63)

PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Hendra Irwan Rahim mendukung pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) terpadu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Nas-

yiatul Aisyiyah (NA) Sumbar yang akan dilaksanakan 25-27 Februari mendatang. Dukungan terhadap pelaksanaan Muswil bersama IPM-NA ini disampaikan Hendra saat beraudiensi dengan 11 orang

minta Pemprov tidak berlama-lama mengajukan bentuk pengelolaan dana hibah PT Rajawali tersebut. Arkadius menuturkan, jika kendala Pemprov adalah karena bentuk pengelolaan belum ditemukan, pihaknya meminta agar yang diajukan adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Disebut Arkadius, BLUD sangat tepat dipakai untuk mengelola dana hibah PT Rajawali karena memenuhi kategori yang disarankan DPRD untuk

>> DANA hal 07

REKAPITULASI SUARA PILKADA PAYAKUMBUH DAN MENTAWAI

DPRD Sumbar Dukung Pelaksanaan Muswil IPM-NA

05.12 12.33 15.47 18.38 19.47

NOVRIZON Anggota DPRD Sumbar

rencana awal dana akan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Komisi V DPRD yang membidangi masalah dana hibah Rajawali juga mengakui, belum menerima bentuk pengelolaan dana dari pemerintah daerah. “Sampai hari ini belum disampaikan. Namun Komisi V sedang menjajaki ini. Selaku Ketua Komisi V saya akan komunikasikan ini dengan Sekda,” kata Hidayat, Ketua Komisi V DPRD Sumbar. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano me-

ADVERTORIAL

>> INI MALAM hal 07

“Sekarang DPRD menunggu bola dari gubernur untuk menyerahkan bentuk pengelolaan dana itu. Kalau DPRD, sudah beberapa kali mengingatkan.”

perwakilan IPM-NA Sumbar, di gedung DPRD Sumbar, Kamis (23/2). Hendra Irwan Rahim mengatakan, dukungan ini adalah bentuk apresiasi DPRD atas keberadaan organisasi kepemudaan yang ada di masyarakat. Disebutkan Hendra, banyak manfaat yang akan dirasakan dengan keberadaan sebuah organisasi di masyarakat, terutama organisasi kepemudaan. Dalam hal ini ia menilai organisasi kepemudaan akan bisa membantu pemerintah dalam memerangi narkoba, serta

>> DPRD SUMBAR hal 07

Kedua Calon Petahana Kembali Terpilih PAYAKUMBUH, HALUAN — Perjalanan masyarakat Payakumbuh mencari pemimpin dalam Pilkada serentak 15 Februari 2017 hampir menuju finis. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, menuntaskan rekapitulasi perolehan suara masing-masing calon dalam sidang pleno di GOR M Yamin, Payakumbuh, Kamis (23/2). Hasilnya, pasangan calon walikota dan wakil walikota Riza Falepi-Erwin Yunaz (F-Win) ditetapkan seba-

gai pasangan yang memperoleh suara terb anyak. Sedangkan laporan dugaan pelanggaran dan kelalaian dalam Pilkada serentak Kota Payakumbuh yang dilayangkan kubu Suwandel Muchtar–Fitrial Bachri, gugur di tingkat Panwaslih. Pleno rekapitulasi perolehan suara itu dihadiri seluruh PPS, PPK dan saksi seluruh pasangan calon serta anggota KPU Kota Payakumbuh. Suara untuk pasa

>> KEDUA hal 07

KALAPAS DIDUGA LAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL

Penghuni Lapas Bukittinggi Mengamuk AGAM, HALUAN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II A Bukittinggi, LH diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan penghuni lapas tersebut. Akibatnya, ratusan penghuni Lapas mengamuk dengan cara menguncang terali sembari berteriak-teriak, sebagai bentuk aksi protes, Kamis (23/2). Dari informasi yang diperoleh Haluan, diduga pelecehan seksual tersebut sudah beberapa kali dilakukan Kalapas tersebut. Puncaknya terjadi pada Kamis (23/2) pagi. Saat itu korban disuruh

>> PENGHUNI hal 07 www.harianhaluan.com

BEBERAPA personel polisi berjaga-jaga setelah terjadi kegaduhan di Lapas Bukittinggi, Kamis (23/2). Ratusan penghuni Lapas itu mengamuk, karena Kalapas diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan penghuni lapas tersebut. IST Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

DEMI MENJAGA HUTAN NAGARI

Masyarakat Tolak Aktivitas Alat Berat SOLOK SELATAN, HALUAN — Masyarakat di Jorong Sungai Pangkua, Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Kabupaten Solok Selatan melakukan aksi pembuatan portal jalan, sebagai bentuk penolakan masuknya alat berat ke hutan nagari yang mereka jaga. Masyarakat yang tergabung ke dalam Lembaga Pengelolaan Hutan Nagari (LPHN), tak ingin hutan mereka dirambah, atau dijadikan lokasi aktivitas ilegal.

EVAKUASI KORBAN — Petugas gabungan melakukan evakuasi jasad Udin, warga yang tewas usai dihanyutkan banjir Batang Tomang, Pasbar, Kamis (23/2). Dari dua korban, baru satu yang ditemukan petugas. IDENVI SUSANTO

Satu Korban Banjir Ditemukan Tewas PASBAR, HALUAN — Satu warga Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yang hanyut dihantam banjir bandang di Batang Toman, Rabu (22/2) siang ditemukan tak bernyawa. Korban bernama Udin (35), ditemukan tim gabungan, Kamis (23/2) sore. Korban ditemukan tewas sekitar lebih kurang 700 meter dari lokasi kejadian. Jasad korban ditemukan tersangkut di akar kayu yang berada di tengah sungai. “Benar,

satu orang atas nama Udin (35) ditemukan dalam keadaan meningal dunia. Jasad korban langsung dibawa oleh tim ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasbar dan setelah itu langsung kita bawa kerumah duka,” tutur Kepala Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasbar Tri Wahluyo, Kamis (23/2) sore. Saat ini tim gabungan masih menyisir aliran sungai, untuk mencari satu orang lagi yang bernama Mikhrat (26). Dia diketahui

merupakan adik ipar Udin, yang sudah ditemukan tak bernyawa. “Mudah-mudahan korban segera ditemukan. Pencarian korban akan kita lakukan, sampai korban bisa ditemukan,” kata Kepala BPBD. Banjir bandang itu terjadi secara tibatiba setelah daerah itu dilanda hujan lebat sejak Rabu (22/2) siang. Saat itu mobil hardtop yang melintas jalan dekat sungai itu tiba-tiba terjebak banjir dan dihantamnya. Beruntung tiga orang. (h/idn)

Harimau Mengamuk di Palembayan AGAM, HALUAN — Tiga ekor kerbau milik masyarakat di Jorong Marambuang Nagari Baringin Kecamatan Palembayan, diduga menjadi korban keganasan harimau sumatera. Hal tersebut diketahui dari bekas luka yang ada pada ternak masyarakat tersebut. Seorang masyarakat Marambuang bernama Yeli Gusmiar mengaku, dua ekor kerbau miliknya ditemukan tidak bernyawa pada Rabu (22/2) pagi, di kawasan Bukit Sari Bulan, tepatnya di perbatasan antara Jorong Cubadak Lilin dan Jorong Marambuang Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan. Tiga ekor kerbau itu mengalami luka koyakan pada bagian punggung dan bagian paha. “Saya yakin, itu ulah inyiak (harimau-red),” ungkap Yeli. Satu ekor kerbau lagi milik Petriana. Ditemukan mati tidak terlau jauh dari lokasi pertama dengan jenis luka cakaran. Pascakejadian, pihak BKSD bersama perangkat nagari dan masyarakat melakukan pengusiran dengan turun ke lokasi. Anggota BKSDA Resor Agam, Syafril Suharto membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah turun ke lokasi.

PETUGAS BKSDA menemukan kerbau yang diduga dimangsa oleh harimau, Rabu (22/2) lalu. Setidaknya, hingga Kamis siang, sudah tiga kerbau yang dimangsa harimau. DAYAT

“Memang, dari luka yang ada pada kerbau itu sepertinya dilakukan oleh harimau. Ada bekas cakaran dan goresan kuku tajam di kulit kerbau tersebut. Namun saksi mata keja-

dian ini tidak ada,” kata Syafril. Dikatakannya, sebenarnya tidak pula bisa dikatakan harimau tersebut mengamuk. Sebab lokasi kejadian itu masih berada dalam

kawasan cagar alam. “Jadi harimau bukan turun ke kampung, tapi mereka berada di wilayahnya. Kerbau yang jadi korban memang diikatkan di kawasan hutan. Itu sudah jadi kebiasaan masyarakat,” jelas Syafril. Dikatakan Syafril, setelah laporan, petugas melakukan pengusiran bersama sama dengan masyarakat dengan meriam karbit, agar harimau menjauh lebih kedalam hutan. “Kita turun lima orang menggunakan meriam karbit untuk melakukan pengusiran, dibantu masyarakat. Untuk saat ini peralatan pengusiran itu sudah dititipkan kepada nagari agar masyarakat bisa melakukan pengusiran selanjutnya,” kata Syafril lagi. Ia juga mengimbau kepada masyarakat pemilik ternak, agar tidak lagi meninggalkan hewan ternaknya seperti kerbau di tengah hutan. Sehingga kejadian buruk bisa dihindari. “Kalau sekarang bagaimana pula menyalahkan satwa seperti harimau, sebab kerbau yang masuk ke habitat mereka. Lebih baik buatkan kandang, sehingga keberadaan kerbau masyarakat lebih aman,” imbau petugas BKSDA. (h/yat)

Ketua LPHN Erman mengatakan, alat berat masuk ke ke jalur hutan nagari yang dikelola tersebut pada 20 Oktober 2016 silam. Saat itu, pihaknya telah meminta penjelasan kepada Zainal April (50), orang yang mengiringi ekskavator, namun Zainal belum melaporkan hal tersebut ke Kepala Jorong. “Kepala Jorong Sungai Pangkua, Budi Efendi yang mendapatkan laporan dengan masuknya alat berat tersebut kemudian langsung berkoordinasi dengan mantan Kepala Jorong, Edi Yeksus untuk mengambil langkah. Hal ini juga diinformasikan kepada anggota LPHN Pakan Rabaa yang lainnya,” sebutnya. Disebutkan oleh Erman, dirinya sempat ditemui oleh seseorang bernama Kalek yang meminta izin untuk menaikkan alat berat di kawasan Hutan Nagari Pakan Rabaa pada 20 Januari 2017. Karena tidak bisa mengambil keputusan sendiri, dirinya mengadakan pertemuan dengan anggota LPHN Pakan Rabaa untuk menyampaikan keinginan Kalek untuk memasukkan alat berat. “Berhubung anggota LPHN yang hadir pada pertemuan itu hanya beberapa orang dan seksi patroli pengamanan kawasan juga tidak datang, sikap LPHN secara kelembagaan terhadap keinginan Kalek memasukkan alat berat belum tercapai,” sebut Erman. Untuk mengantisipasi masuknya alat berat, anggota LPHN Pakan Rabaa mengadakan gotong-royong untuk membuat portal dari bambu untuk mencegah naiknya alat berat ke hutan mereka. Portal sederhana dari bambu yang sedianya dibuat untuk menutup akses alat berat masuk nekad untuk masuk ke jalur hutan nagari. “Portal itu sengaja dibuat agar tidak ada alat berat yang masuk ke dalam hutan,” papar Erman. Dijelaskannya, ketika kabar alat berat akan masuk ke kawasan hutan nagari, LPHN Pakan Rabaa berinisiatif melaporkan dan meminta bantuan ke Polsek Pakan Rabaa. “Di Polsek Koto Parik Gadang Diateh, LPHN telah berkumpul untuk melaporkan dugaan tindakan aktifitas ilegal dengan menggunakan alat berat

di kawasan Hutan Nagari Pakan Rabaa. Namun belum mendapatkan kejelasan dari Kapolsek Koto Parik Gadang Diateh. Kapolsek malah meminta kedatangan Wali Nagari Pakan Rabaa untuk menjelaskan peristiwa dan meminta menghadikan Kalek selaku terlapor,” ungkapnya. Camat KPGD, Syahrul Munir mengatakan bahwa pengawas hutan nagari yang melakukan patroli menemukan ekskavator yang masuk ke jalur hutan nagari dan sudah memiliki izin. “Aparat tidak bisa menangkap karena itu merupakan jalan milik pemerintah daerah. Perlu diketahui, hutan nagari yang digarap oleh masyarakat sangat luas jauh sebelum LPHN ini berdiri. Pak Kapolsek mengatakan bahwa alat berat tersebut untuk mencetak sawah bukan untuk aktifitas tambang, silahkan hal tersebut konfirmasikan ke Kapolsek KPGD,” katanya. Kapolres Solok Selatan, AKBP Ahmad Basahil melalui Kapolsek KPGD, AKP Henwel mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap alat berat yang dipermasalahkan oleh masyarakat Jorong Sungai Pangkua dan LPHN Pakan Rabaa tersebut. Ia bahkan mengklaim bahwa pihaknya telah menahan alat berat yang masuk ke lokasi hutan nagari selama tujuh hari sebelum akhirnya alat berat tetap masuk. Henwel membantah pernyataan Camat yang menyebutkan bahwa pihaknya memberikan izin kepada alat berat untuk tetap melintasi jalanan tersebut. “Tidak benar saya yang memberi izin alat berat tersebut masuk, untuk diketahui saja alat berat tersebut bahkan sempat kami cegah untuk naik selama tujuh hari, untuk mengantisipasi konflik. Bahkan hingga hari ke tujuh, saya juga sempat melarang alat berat untuk tetap naik, namun yang membawa alat berat mengatakan bahwa mereka telah memiliki izin dan tidak melakukan aktifitas penambangan, hanya mencetak sawah baru. Surat atau dokumen perizinan memang tidak saya kantongi,” tuturnya.(h/mg-adl)

Satu Pelaku Pungli Masuk DPO PADANG, HALUAN — Berkas perkara kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Ketua Yayasan Taratak Jiwa Hati bernama Firdaus (40) akhirnya rampung di penyidik kepolisian dan diserahkan ke kejaksaan. Kini, polisi memburu satu pelaku lainnya, yang menghilang pascapenangkapan Firdaus. Menurut Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz, berkas tersebut dikirimkan awal pekan oleh penyidik. “Empat hari yang lalu berkas sudah kita kirimkan ke kejaksaan, dan sekarang kejaksaan mempelajari berkas tersebut,” terang Kapolresta. Lanjutnya, pihaknya sekarang sedang menunggu petunjuk lanjutan dari jaksa di Kejati Sumbar. Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Abdus Syukur Felani menurutkan, hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 15 orang saksi terkais kasus OTT tersebut. “Sudah 15 orang saksi yang kita periksa,

diantaranya karyawan Yayasan Sosial Taratak Jiwa Hati itu. Hasilnya, ada satu orang lagi yang terlibat,” terangnya. “Hasil pengembangan kasus, memang ada satu pelaku lainnya dan sudah ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Pelaku merupakan rekan satu yayasan dengan tersangka dan berperan sebagai orang yang mencari atau menjaring mantan-mantan napi untuk diberikan bantuan dari Kementerian Sosial,” kata Abdus. Sebelumnya, upaya Tim Saber Pungli Polresta Padang dalam memberantas praktek pungutan liar membuahkan hasil. Tim Saber melakukan OTT terhadap Ketua YayasanTaratak Jiwa Hati yang melakukan penyalahgunaan dana bantuan usaha ekonomi produktif untuk bekas warga binaan dari Kementrian Sosial, pada Kamis (2/2) sekitar pukul 17.00 WIB. (h/ mg-ina)

DARI DISKUSI SPSI

Menghadang Gempuran Tenaga Kerja Asing PADANG, HALUAN — Gempuran Tenaga Kerja Asing (TKA) ke Sumbar harus menjadi perhatian dan sorotan banyak pihak. Pintu masuk terhadap TKA harus dipersempit, sehingga penyaringan TKA yang masuk betul-betul sesuai dengan yang dibutuhkan industri dan perusahaan di Sumbar. Hal ini diungkapkan dalam diskusi publik dengan tema, “Serbuan Tenaga Kerja Asing Ilegal di Sumatera Barat”, yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar, bertempat di Kantor DPD KSPSI, Kamis(23/2). Diskusi dipimpin oleh LKBH SPSI Dedi Alfarezi dengan menghawww.harianhaluan.com

dirkan Kepala Imigrasi Kelas I Padang Esti Winahyu, Divisi Imigrasi Kanwil Hukum dan HAM Sumbar Risnur Effendi. Kemudian Pengawas Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Eldo Restu, Ketua Konfederasi SPSI Sumbar Arsukman Edi, serta Sistri Sumbodo Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang. Dalam diskusi, dikupas tentang langkah yang harus diterapkan oleh pihak terkait terhadap masuknya TKA illegal ke Sumbar. Ketua KSPSI Sumbar Arsukman Edi mengatakan, masuknya TKA ke Sumbar apalagi secara ilegal harus menjadi perhatian serius instansi berwenang. Perusahaan-perusaha-

an yang mengundang dan mempekerjakan TKA secara ilegal harus ditindak dan disanksi sesuai peraturan perundang-undangan. Selain itu, perusahaan yang mempekerjakan TKA secara legal juga harus mengkaji kembali penempatan TKA yang ada. Bisa saja posisi yang ditempati oleh TKA itu mampu diisi oleh tenaga lokal. “Kita percaya bahwa tenaga kerja lokal mempunyai kualitas kerja yang tidak kalah dengan TKA,” sebutnya. Arsukman sendiri mencontohkan satu kasus yang diterimanya, yakni penempatan TKA di salah satu perusahaan. Posisi itu juga ditempati oleh tenaga lokal. Namun gaji yang diterima

pekerja lokal jauh lebih rendah dibandingkan dengan tenaga asing. Padahal kemampuan dan skill tidak jauh berbeda. Selain itu, posisi yang ditempati tenaga asing tersebut bisa diisi oleh tenaga lokal. “Yang jelas banyak tenaga lokal yang tidak kalah kemampuannya oleh tenaga asing, kenapa mereka harus diprioritaskan,” ujar Arsukman. Selain itu katanya, budaya tenaga kerja asing dipastikan tidak cocok dengan dengan budaya lokal. Dalam kasus yang sampai ke SPSI, TKA terkesan tidak mempedulikan budaya lokal, selain itu gaya kepemimpianan TKA terkesan otoriter dan sewenang-wenang. “Pernah TKA itu langsung

main pecat saja tenaga kerja lokal, hal itu terjadi karena dia ditempatkan di posisi yang lebih tinggi. Seharusnya berikan dulu teguran, jika tidak diindahkan baru berhentikan,” ujarnya. Hal lain yang disesalkannya adalah banyak dari TKA yang dipekerjakan secara resmi tidak mau berbagi ilmunya untuk pekerja lokal. Padahal TKA itu digaji dan diharuskan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki dan wajib diketahui oleh pekerja lokal. Jika itu dilakukan maka pekerja lokal bisa menyerap ilmu dari TKA tersebut untuk itu perlu pendampingan terhadap tenaga kerja asing tersebut. “Ini yang tidak jalan selama ini. Pendam-

ping TKA malah menjadi pesuruh oleh TKA itu,” ujarnya. Untuk itu, ia meminta agar pihak terkait dan perusahaan memberikan sosialisasi terhadap TKA yang masuk secara resmi ke Sumbar. Selain itu pengawasan TKA harus dilakukan seketat dan diharapkan jangan sampai ada TKA masuk secara illegal dengan mudahnya. Sementara itu, Pengawas Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar Eldo Restu tidak menampik kalau ada TKA yang masuk secara illegal ke Sumbar. Ia menjelaskan, perusahaan yang bisa mendatangkan TKA untuk bekerja di Sumbar adalah perusahaan yang berbadan

Redaktur: Bhenz Maharo

hukum dengan perjanjian kerja yang jelas dan memiliki upah. “Tidak boleh ada perorangan yang mengundang orang asing apalagi diundang untuk bekerja. Itu sudah menyalahi aturan yang ada. Jadi pengawasan yang kita lakukan lebih ke pemberi kerja,” ujarnya. Eldo menegaskan, orang asing boleh dipekerjakan di Sumbar, jika posisi yang akan ditempati tidak mampu lagi ditempati oleh pekrja lokal. Selain itu, seorang TKA harus memiliki hubungan kerja yang jelas dengan perusahaan diberikan jabatan tertentu dalam kurun waktu tertentu. “Jadi TKA tidak boleh menjadi karyawan tetap,” sebutnya. (h/mg-mel) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

3

SELAMA FEBRUARI DI BASKO GRAND MALL

The Perfume Shop Banjir Diskon PADANG, HALUAN — Tampil cantik dan wangi tidak harus mahal. Jika tak percaya, silakan saja datang ke The Perfume Shop, di Basko Grand Mall.

Januari, Penjualan Daihatsu 15.826 Unit JAKARTA, HALUAN—PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengawali tahun ini dengan raihan penjualan yang cukup baik, dengan wholesales 15.826 unit dan retail sales 14.426 unit, pada Januari 2017. “Data penjualan per model Daihatsu untuk wholesales Januari 2017, didukung oleh empat kontributor utama yakni Astra Daihatsu Sigra, Astra Daihatsu Ayla, Gran Max Pick Up (GMPU) dan Daihatsu Xenia,” kata Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor, Jakarta. Astra Daihatsu Sigra, Sahabat Impian Keluarga, mencapai 3.649 unit (23,1%). Disusul dengan Astra Daihatsu Ayla, Sahabat Seru, mencapai 3.469 unit (21,9%). Kemudian Gran Max Pick Up, Sahabat Bisnis, mencapai 3.330 unit (21%) dan Daihatsu Xenia, Sahabat Keluarga mencapai 3.024 unit (19,1%). Kontributor selanjutnya adalah Gran Max Mini Bus (GMMB) sebesar 966 unit (6,1%), Daihatsu Terios, Sahabat Petualang, sebesar 904 unit (5,7%), Daihatsu Luxio, Sahabat Elegan, sebesar 294 unit (1,9%), Daihatsu Hi-Max, Sahabat Usaha, sebesar 100 unit (0,6%), dan Daihatsu Sirion, Sahabat Muda, sebesar 90 unit (0,6%). “Untuk retailsales Januari 2017, tidak jauh berbeda dengan wholesales. Empat penopang utama yaitu Astra Daihatsu Sigra, Gran Max Pick Up, Astra Daihatsu Xenia, dan Astra Daihatsu Ayla,” katanya. Astra Daihatsu Sigra mencapai 3.732 unit (25,9%), GM Pick Up mencapai 3.144 unit (21,8%), Astra Daihatsu Xenia mencapai 2.958 unit (20,5%), dan Astra Daihatsu Ayla mencapai 2.043 unit (14,2%). Sedangkan kontributor lainnya adalah Daihatsu Terios mencapai 901 unit (6,2%), Gran Max Mini Bus mencapai 881 unit (6,1%), Luxio mencapai 330 unit (2,3%), Sirion mencapai 221 unit (1,5%), dan Daihatsu Hi-Max mencapai 216 unit (1,5%). “Kami bersyukur, Daihatsu mengawali 2017 dengan pencapaian yang cukup baik. Daihatsu akan terus meningkatkan pelayanan penjualan dan purna jual bagi seluruh Sahabat Daihatsu di Indonesia,” ungkap Amelia. (h/vie/rel)

PRODUK TERBARU — Wakai Basko Grand Mall memanjakan pelanggannya dengan menghadirkan produk sepatu terbaru yaitu New Arrival. WINDA

“Wakai” Hadirkan New Arrival PADANG, HALUAN — Sukses dengan grand opening beberapa waktu lalu, Wakai Basko Grand Mall kembali memanjakan pelanggannya dengan menghadirkan produk terbaru. Kali ini, Wakai mempersembahkan model s epatu ala Jepang dengan harga bervariasi. Supervisor Wakai Basko Grand Mall, Rio Sanjaya Siregar saat ditemui Haluan, Kamis (23/2) mengatakan, bahwa Wakai menghadirkan New Arrival dengan harga Rp569.000. Kemudian, untuk produk stam hadir dengan harga Rp469.000. “Setelah pembukaan kemarin itu, saat ini kita keluarkan lagi produk terbaru supaya pelanggan makin puas berbelanja. Kita sudah komitmen,

akan mengeluarkan produk dan model baru setiap bulannya setelah ini,” ujarnya. Dijelaskannya, di Wakai juga menyediakan model klasik dengan harga Rp429.000. Selain itu, Wakai tetap konsisten menyediakan model ala Jepang dengan harga yang bervariasi. Rio mengatakan, saat ini pelanggan sudah bisa menjadi member Wakai dengan cara mendaftar d an membayar Rp200.000, maka pelanggan akan mendapatkan free T-shirt seharga Rp299.000. Member tersebut nantinya bisa dipergunakan setiap pembelanjaan di Wakai untuk mendapatkan diskon 10 persen all item. “Member ini banyak untungnya. Bagi member yang

berulang tahun akan mendapatkan promo diskon 15 persen all item termasuk barang yang telah di diskon. Yang lebih menarik lagi, The Perfume Shop yang juga menyediakan kosmetik bagi wanita, memberikan kejutan buy one get one untuk merek Ishine. Harga mulai dari Rp90 ribu dapat dua lipstik. Sementara itu, Haryani juga mempromosikan, produk parfum merek Avicenna beli satu diskon 10 persen. Jika beli dua maka akan mendapatkan harga Rp330.000 dapat dua parfum sekaligus. Sedangkan harga normal sebelumnya Rp245.000. “Semua promo ini hanya berlaku bulan ini saja,” tegasnya. Masih ada lagi, untuk pelanggan yang membeli produk Avicenna dengan harga Rp243.000, maka akan mendapatkan hadiah langsung berupa dompet cantik. Tunggu apalagi, segera datang langsung ke The Perfume Shop Basko Grand Mall sekarang juga sebelum kehabisan. (h/win)

THE Perfume Shop Basko Grand Mall banjir promo selama bulan Februari untuk produk parfum dan kosmetik. WINDA

BANJIR BAWANG MERAH IMPOR

BORDIR KERANCANG YUNIMAR

Permintaan Bawang Merah Lokal Lesu

Tembus Pasar Luar Negeri

ALAHAN PANJANG, HALUAN—Pasokan bawang merah dari luar negeri seperti Vietnam, Filiphina dan Thailand yang membanjiri pasar Indonesia, berdampak pada turunnya harga bawang merah dalam negeri. Termasuk produsen bawang merah di Alahan Panjang, Kab. Solok, Sumbar. Joni Jekson (38), salah seorang pedagang bawang merah di Nagari Alahan Panjang mengungkapkan, meski pemasok bawang merah dari daerah lain seperti Brebes mengalami gagal panen karena bencana banjir, namun tidak berdampak pada harga bawang merah di pasaran. Hal ini disebabkan banyaknya pasokan bawang

www.harianhaluan.com

sedang berulang tahun, maka akan kita berikan diskon 50 persen untuk semua produk. Kesempatan ini jarang diberikan yang lainnya. Jadi hanya ada di Wakai,” tuturnya. Sementara itu, brand Wakai yang terinspirasi dari Jepang ini tidak hanya menyediakan sepatu saja. Di sini Anda juga bisa mendapatkan aksesoris seperti gelang, topi, kaki, baju, tas dan kebutuhan lainnya. Salah seorang pengunjung Wakai, Putri mengaku sangat menyukai produk Wakai. Sementara pengunjung lainnya juga asik mencoba sepatu Wakai model terbaru. “Lihat-lihat dulu, jika ada yang cocok ya langsung dibeli,” aku Putri. (h/win)

Toko parfum ini akan memberikannya solusinya dengan memberikan promo untuk semua produk parfum dan kosmetik. “Kita saat ini masih dalam suasana Valentine dengan memberikan beragam promo serta hadiah menarik kepada pelanggan untuk berbagai macam merek parfum,” ujar karyawan The Perfume Shop, Haryani pada Haluan, Rabu (22/2). Dijelaskannya, diskon yang tersedia hingga 50 persen untuk produk tertentu. Diantaranya parfum merek Halowin, Marina de bourn dan lain sebagainya. Untuk harga tersedia mulai dari Rp200 ribuan saja sebelum diskon. Selain itu, bagi yang sudah menjadi member The Perfume Shop, juga berkesempatan mendapatkan produk Korloff lady dengan harga Rp880.000 jadi Rp440.000 saja. “Promo produk merek ini jarang kita berikan, hanya khusus bulan ini saja,” lanjutnya. Ditambahkannya lagi, bagi member yang sedang

merah luar negeri. “Sekarang permintaan bawang merah kita ke beberapa daerah di Sumatera dan pulau Jawa, sedang lesu. Bawang merah luar negeri yang membanjiri pasar lokal membuat harga bawang merah kita turun, karena harga bawang luar tersebut jauh lebih murah,” kata Joni menjawab Haluan di Alahan Panjang, Kamis (23/2). Ditambahkannya, biasanya, rata-rata pihaknya bisa mengirimkan bawang merah asal Alahan Panjang sekitar 15 ton hingga 20 ton perhari. Namun dengan lesunya harga bawang merah, saat ini pihaknya hanya bisa mengirimkan sekira 8 ton perhari. Itupun kadang mengiriman hanya sekali dalam 2 hari. Pihaknya menyebutkan, meski jauh lebih murah dari harga bawang lokal, namun dari segi kualitas, bawang merah lokal tetap jauh lebih unggul. “Bawang merah kita jauh lebih wangi. Kebanyakan bawang merah kita dipakai oleh para pengusaha rumah makan dan restoran,” ungkap Joni yang juga

berprofesi sebagai petani bawang ini. Saat ini, kata Joni, harga bawang di tingkat petani mulai anjlok ke level Rp18 ribu hingga Rp20 ribu/kg. Sementara idealnya harga bawang di tingkat petani idealnya di atas angka Rp25 ribu/kg, agar petani bisa menikmati hasil panen bawang. “Untuk kualitas super masih berkisar Rp20 ribu di tingkat petani. Sedangkan di pasaran berkisar Rp25 ribu dan Rp26 ribu,” ujarnya. Menurunnya harga bawang merah secara nasional tersebut, dikhawatirkan akan berdampak terhadap menurunnya minat petani berladang bawang. Hal ini dinilai tidak sejalan lagi dengan rencana pemerintah untuk meningkatkan dan melakukan perluasan lahan tanam bawang di beberapa daerah penghasil bawang, seperti Alahan Panjang. “Kalau harga bawang tidak lagi menjanjikan, petani tentunya akan beralih kepada komoditas lain yang lebih m enjanji kan keunt ungan ,” ter ang Joni.(h/ndi)

BUKITTINGGI, HALUAN — Belakangan ini, Pemerintah Kota Bukittinggi tengah gencar melakukan promosi pariwisata dan kerajinan asli kota tersebut. Alhasil, berkat promosi tersebut, bordir kerancang khas Bukittinggi saat ini sudah go Internasional. Hal tersebut nampaknya menjadi angin segar bagi pengusaha dan perajin bordiran di kota wisata tersebut. Salah satunya dirasakan Yunimar, seorang pengusaha sekaligus perajin bordir kerancang khas Bukittinggi di Pasar Aur Kuning Bukittinggi. “Mudah-mudahan dengan promosi yang dilakukan Pemko, bisa berdampak positif terhadap penjualan kerajinan asli Bukittinggi ini ke depan,” ungkap perempuan yang melakoni pekerjaannya sejak 1990 silam itu kepada Haluan. Yunimar menjelaskan, bordir kerancang Bukittinggi bisa diaplikasikan ke berbagai pakaian, seperti baju, hijab dan mukena. Ia sendiri lebih fokus kepada bordiran kerancang untuk mukena. Menurutnya, mukena yang diproduksi dan dia jual

Redaktur: Devi Diani

terdiri dari mukena kerancang dengan berbagai macam bahan dasar, seperti mukena dasar silki, rubia, katun (katun jepang dan katun paris) dan sutera (sutera indo, sutera cina dan sutera korea). Yunimar, dia mengelompokkan mukena produksinya berdasarkan ukuran motif. Mulai dari mukena motif ukuran kecil, menengah, besar dan punggung (full motif). “Dengan berbagai macam bahan dasar dan ukuran motif, mukena bordir kerancang khas Bukittinggi ini dipasarkan mulai dari harga Rp150.000,hingga Rp3.000.000,- per helainya (atasan atau stelan). Semuanya itu asli bordir kerancang, bukan bordir komputer atau bordir tempel,” jelas Yunimar. Saat ini, imbuh Yunimar, mukena bordir kerancang produksinya tersebut telah dipasarkan ke seluruh Indonesia, seperti Aceh, Palembang, Jakarta dan Kalimantan. Tidak hanya dalam negeri, mukena kerancang tersebut juga diminati dan dipasarkan hingga ke luar negeri, seperti Malaysia dan Turki.. (h/wet)

Layouter: Rahmi


EKONOMI

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

4

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH

Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,310.59

10,201.05

BND

1.00

9,482.34

9,387.05

CAD

1.00

10,201.34

10,098.76

CHF

1.00

13,286.17

13,141.87

CNY

1.00

1,954.58

1,935.08

DKK

1.00

1,906.49

1,886.95

EUR

1.00

14,172.20

14,025.44

GBP

1.00

16,699.16

16,529.85

HKD

1.00

1,730.24

1,712.95

JPY

100.00 11,856.07

11,734.64

KRW

1.00

11.79

11.67

KWD

1.00

43,979.69

43,483.81

LAK

1.00

1.64

1.62

MYR

1.00

3,018.66

2,985.85

NOK

1.00

1,604.70

1,587.74

NZD

1.00

9,649.98

9,548.36

PGK

1.00

4,323.49

4,087.60

PHP

1.00

267.37

264.64

SAR

1.00

3,580.63

3,543.95

SEK

1.00

1,495.61

1,480.19

SGD

1.00

9,482.34

9,387.05

THB

1.00

383.74

379.80

USD

1.00

13,427.00

13,293.00

VND

1.00

0.59

0.58

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

Harga

Beras

12.000

12.250

Gula

13.875

13.875

Kg

Minyak Goreng

11.750

11.875

Lt

Tepung Terigu

8.500

8.500

Kg

Daging Sapi

117.500

117.500 Kg

Daging Ayam

32.000

32.250

Kg

Telur Ayam

18.150

18.150

Kg

Kg

Cabe

28.000

36.000

Kg

Bawang

24.500

24.500

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

67.500

67.500

Kg

Garam

8.500

8.500

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kacang

21.250

21.500

Kg

Ketela Pohon

4.833

4.833

Kg

Terakhir 23 Februari 2017

Perbankan di Sumbar Punya Aset Rp59.382 M PADANG, HALUAN — Berdasarkan data Bank Indonesia dan Statistik Perbankan Indonesia yang diolah oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatra Barat (Sumbar), perbankan di provinsi itu memiliki aset Rp59.382 miliar pada 2016. Jumlah aset itu tumbuh 7,22 persen daripada aset 2015 yang sebesar Rp55.382 miliar. Hal itu disampaikan Kepala OJK Sumbar, Indra Yuheri, pada pertemuan dengan wartawan di Padang di Kantor OJK Sumbar, Kamis (23/2). Berdasarkan data tersebut, angka Rp59.382 miliar disumbangkan oleh perbankan umum sebesar

Rp57.628 miliar. Aset perbankan umum di Sumbar pada tahun lalu tumbuh 7,20 persen daripada aset pada 2015 yang sebanyak Rp53.755 miliar. Sementara itu, aset perbankan syariah di Sumbar pada 2016 sebesar Rp4.722 miliar,

tumbuh 9,36 persen daripada aset 2015 yang s ebesar Rp4.318 miliar. Kemudian, aset BPR-BPRS di Sumbar pada tahun lalu sebesar Rp1.754 miliar, tumbuh 7,81 persen daripada aset 2015 yang sebesar Rp1.627 miliar. OJK Sumbar juga merilis data dana pihak ketiga (DPK) perbankan di Sumbar pada 2016, yakni sebesar Rp36.312 miliar. Angka itu tumbuh 5,78 persen daripada DPK pada 2015 yang sebesar Rp34.329 miliar. Sementara itu, kredit yang disalurkan perbankan di Sumbar pada tahun lalu sebesar

Rp45.686 miliar, tumbuh 7,60 persen daripada kredit yang disalurkan pada 2015 yang sebesar Rp42.460 miliar. Pada perbankan umum di Sumbar terdapat 19 sektor, termasuk sektor bukan lapangan usaha lainnya, yang menjadi sasaran penyaluran kredit dengan jumlah kredit pada 2016 sebesar Rp44435,77 miliar, tumbuh 7,57 persen daripada kredit pada 2015 sebesar Rp41308,8 miliar. Pada 2016, sektor yang paling besar menyerap kredit adalah perdagangan besar dan eceran dengan jumlah kredit Rp12084,98

persen, tumbuh 5,82 persen daripada 2015 yang sebesar Rp11420,6 miliar. Data lain yang dirilis OJK Sumbar adalah presentase kredit bermasalah (non performing loan). Pada 2016, presentase kredit bermasalah di Sumbar sebesar 3,25 persen, naik 0,19 persen dari pada presentase kredit bermasalah pada 2015 yang sebesar 3,06 persen. Sementara itu, persentase loan to deposit ratio (LDR) perbankan Sumbar pada 2016 sebesar 125,81 persen, naik 2,13 persen daripada LDR 2015 yang sebesar 123,69 persen. (h/dib)

PENGELOLAAN SDA BERBASIS MASYARAKAT

Manfaatkan Tumbuhan Hama untuk Kerajinan Tangan SOLOK SELATAN, HALUAN— Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Sumatra Barat (Sumbar) mengembangkan konsep pengelolaan sumber daya alam (SDA) berbasis masyarakat untuk mengembangkan sumber daya berbasis alam dan manusia di 12 kabupaten dan kota di provinsi itu. Belum lama ini, KKI Warsi Sumbar mengembangkan konsep tersebut di Solok Selatan (Solsel), khususnya di Jorong Sungai Siriah, Nagari Pulakek Koto Baru, Sungai Pagu. “Pengelolaan yang dilakukan oleh masyarakat berbasis kearifan lokal terbukti mampu memperbaiki kualitas lingkungan dan meningkatkan sumber ekonomi. Inilah kenapa Warsi memilih pendekatan berbasis masyarakat,” ujar Koordinator KKI Warsi Sumbar, Riche Rahma Dewita di Solsel, baru-baru ini. Ia menjelaskan, KKI Warsi Sumbar melakukan empat poin dalam pola pendekatan dan pembangunan ekonomi kerakyatan atau kenagarian, di antaranya, KKI Warsi mendorong legalitas semua sumber daya alam agar bisa diperoleh masyarakat yang memungkinkan dikelola masyarakat di dalam dan di luar hutan. Warsi, kata Riche, juga gencar membentuk kelembagaan yang kuat agar pengelolaan berjalan optimal, seperti pembentukan Lembaga Pengelola Hutan Nagari (LPHN), dan mening- GELANG RESAM — Beberapa gelang yang dibuat dari akar resam, tumbuhan yang dianggap hama. KKI Warsi Sumbar melatih 20 katan hasil hutan bukan kayu (HHBK) perempuan anggota Kelompok Sungai Siriah Sarumpun di Jorong Sungai Siriah, Nagari Pulakek Koto Baru, Sungai Pagu, Solok Selatan, baru-baru ini. KKI Warsi mengajarkan mereka untuk memanfaatkan tanaman menjadi sesuatu yang menghasilkan uang melalui pengelolaan sumber daya alam berbasis masyarakat. IST

yang banyak ditemukan di hutan yang bisa dikembangkan untuk mendukung ekonomi masyarakat. “KKI Warsi mendorong masyarakat punya kemampuan menyuarakan hak kepada pemerintah agar segala perencanaan yang disusun masyarakat bisa dikomunikasikan ke dalam rencana pembangunan daerah,” tuturnya. Mengenai Solsel sebagai salah satu daerah pengembangan dan pembangunan ekonomi berbasis masyarakat, Riche menjelaskan, karena kabupaten itu menyimpan semua potensi dan kriteria yang dibutuhkan KKI Warsi. Salah satunya adalah potensi wisata yang terpendam dan terletak di dalam hutan yang masih lebat dan pemandian air panas yang menjadi primadona wisatawan. Dari hasil kerajinan dan olahan pangan, kata Riche, Solsel memiliki kelompok perempuan, yakni

Kelompok Sungai Siriah Sarumpun, yang dibentuk sejak September 2016. Kelompok beranggota 20 orang itu diberi semacam pelatihan oleh KKI Warsi untuk membuat gelang dan cincin dari kulit kayu resam. “Pelajaran yang berharga yang kami dapatkan disini adalah kami bisa memanfaatkan tanaman yang dianggap sebagai hama bagi tumbuhan lainnya menjadi sesuatu yang menghasilkan uang dan berpotensi meningkatkan taraf kehidupan,” ucap Yenti Murni (35), seorang peserta pelatihan itu. Ia menyebutkan, kayu resam tak akan habis dari hutan di kawasan Jorong Sungai Siriah. “Karena ini juga bagian dari LPHN, maka saya rasa kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkembang dengan baik selama ada dukungan dari berbagai pihak. Sekarang yang kami pikirkan adalah cara memasarkan kerajinan ini

mengingat jalan yang curam dan terjal bagi masyarakat akan menyulitkan mereka ketika berkunjung ke sini,” tuturnya. Tidak hanya kerajinan gelang dan cincin resam, di kawasan tersebut juga bisa ditemukan madu alami yang langsung diambil dari sarang lebah. Rudi Syafrial (40), pengambil sarang lebah di sana, mengatakan, madu yang diambilnya adalah madu sialang (sisa elang). “Elang juga suka madu yang bisa dicari dari sebuah kayu besar, kayu aro, dan kayu kajai. Ada sekitar 300 sarang madu dari pohon yang tersebar di hutan ini dan hanya banyak pada musim bunga,” tutur Rudi yang telah tiga tahun mengambil madu di sarang lebah. Satu sarang madu, kata Rudi, menghasilkan 6—10 botol sirup madu alami dengan harga Rp150 ribu sebotol. (h/mg-adl)

SHU KPN DPK V Koto Kampung Dalam Rp900 Juta PADANG PARIAMAN, HALUAN — Koperasi Pegawai Negeri Dinas Pendidikan

www.harianhaluan.com

dan Kebudayaan (KPN DPK) V Koto Kampung Dalam memiliki sisa hasil usaha

(SHU) sebesar Rp900 juta. “SHU 2016 KPN DPK V Koto Kampung Dalam lebih

Redaktur: Holy Adib

kurang Rp900 juta,” ujar Ketua KPN DPK V Koto Kampung Dalam, Rosman, pada acara rapat akhir tahun (RAT) 2016 di Kantor UPTD Pendidikan Kecamatan V Koto Kampung Dalam pada Kamis (23/2). Rosman menyebutkan, KPN DPK V Koto Kampung Dalam saat ini memiliki aset sebesar Rp3 miliar lebih. Padahal, KPN itu hanya memiliki satu usaha, yakni usaha simpan pinjam. Mengenai anggota, KPN DPK V Koto Kampung Dalam yang menaungi dua Kecamatan V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur beranggota melebihi 400 orang. Hadir dalam RAT tersebut pengurus KPN, Kepala UPTD Pendidikan V Koto Kampung Dalam, Ali Jasman; Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan V Koto Timur, Amir Hosen; dan anggota KPN yang sebagian besar adalah guru SD di dua kecamatan tersebut. (h/ded) Layouter: Luther


OPINI Mobil Dinas ‘Pribadi’

Kedua calon petahana kembali terpilih. Salamaik pak.. Semoga makin amanah dan ndak bermasalah. Harimau mengamuk di Palembayan Iyo nyiak.. Maafkan kalau kami salah, nyiak.....

www.harianhaluan.com

5

Ruang Kaca Hakim

K

EBANGGAAN pakai mobil dinas, tampaknya sudah merasuki semua aparatur pemerintahan di republik ini. Memakai dan membawa pulang mobil dinas, seakan menjadi prestise tersendiri. Karena itu jangan heran, ketika baru saja seorang pejabat diangkat memimpin suatu dinas atau bagian, agenda pertama yang dikerjakannya adalah menanyakan mobil dinas yang akan dipakainya. Alasannya cukup tepat, menunjang operasional kantor. Kalaupun ada mobil pribadinya, sang pejabat tadi sudah enggan memakainya ke kantor. Alasannya juga tepat, mobil dinas artinya mobil yang digunakan untuk dinas. Walau kebutuhan mobil itu lebih sering digunakan untuk mengantar istri belanja kebutuhan sehari-hari ke supermarket atau pasar tradisional atau antar jemput anak sekolah. Toh tak menjadi ‘penyakit moral’ yang membuat sang pejabat malu muka. Mumpung ada mobil dinas, apa salahnya anak dan istri juga ikut menikmati fasilitas Negara tersebut. Ironisnya, ada pejabat yang mengandangkan sampai 3 unit mobil dinas di garase rumahnya yang juga rumah dinas. Kita atau masyarakat secara umum, sebenarnya cukup paham dengan kondisi itu. Apalagi bila istrinya juga aktif di organisasi kantor suaminya, khususnya di dharma wanita atau Tim Penggerak PKK. Karena itu jangan heran bila melihat, selalu ada mobil baru tiap tahunnya dianggarkan dalam APBD. Ganti kepala dinas, ganti mobil dinas, apalagi ganti kepala daerah, sudah tak asing lagi. Toh, tinggal menganggarkan saja di APBD. Tapi yang jadi persoalan, karena saking cintanya pada mobil dinas tersebut, sang pejabat tadi enggan mengembalikannya ketika masa jabatannya sudah berakhir. Baik karena dinonjobkan atau berakhir karena pensiun. Ada pejabat yang sudah bertahun-tahun pensiun, tapi mobil dinasnya semasa menjabat masih dia juga yang pegang. Sudah berkalikali disurati, tapi tak diindahkan. Anehnya, ketika dijemput paksa oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja selaku tim eksekutor pemerintah daerah, dia marah pula. Padahal, jelas-jelas sang mantan pejabat itu tak punya hak lagi secara hukum dan Undang Undang untuk memakai kendaraan tersebut. Dipinjam pakaikan saja tak ada aturan yang membolehkan, kecuali kebijaksanaan pimpinan. Walau hal itu juga melanggar aturan. Kita menyarankan kepada seluruh kepala daerah, mengingat begitu susahnya menarik kembai mobil dinas yang dipakai pejabat, ada baiknya semua mobil dinas itu dikandangkan saja. Seperti yang pernah dilakukan semasa Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Karena dalam aturannya, mobil dinas hanya untuk kebutuhan operasional kedinasan. Lagipula ada sopir dinas yang bisa menjemput antar sang pejabat tiap pagi dan siangnya. Jika ini diberlakukan, biaya perawatan mobil dipastikan tidak memberatkan keuangan daerah. Dan satu hal lagi, Satpol PP tak perlu menyurati atau menjemput paksa ketika sang pejabat tadi berakhir masa jabatannya. Daerah juga untung. Ban mobil yang biasanya hanya tahan 4 bulan, kini mungkin bisa satu tahun. Kalikan dengan 100 mobil dinas di satu daerah, bayangkan berapa APBD tersedot. Belum lagi biaya servisnya. Anehnya, adapula pejabat yang mengganti ban mobil dinasnya dengan ban mobil pribadinya yang mulai ‘botak’. Ironi memang. Wahai kepala daerah, pikirkanlah. ***

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

OLEH : ABDUL GHOFFAR Peneliti Mahkamah Konstitusi

S

ejarah tidak pernah berhenti. Tetapi juga tak pernah bisa diputar ulang. Pagi itu langit begitu cerah. Udara sejuk menyelinap di antara pakaian yang saya kenakan. Di atas ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, di lereng pegunungan Gede-Pangrango suhu berkisar 16 derajat celcius. Lumayan dingin. Hampir mirip dengan suhu Melbourne pada musim semi—kota yang sekitar 2 bulan lalu saya tinggalkan. Dalam cuaca cerah itu, bertempat di Gedung Pusat Studi Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK), Cisarua, saya dan seluruh pegawai bersiap melakukan rapat kerja sampai 3 hari kemudian. Rapat kerja ini menjadi penting untuk merumuskan agenda setahun ke depan. Terutama tahun ini, MK harus menyiapkan diri menghadapi sengketa Pemilukada yang dihelat di 101 daerah. Sekitar pukul 09.00 WIB, kami sudah berada di ruang aula pertemuan. Tatapan para pegawai tertuju ke satu titik: podium, tempat pembukaan acara. Sesuai dengan jadwal yang kami terima, tepat pukul 09.00, Wakil Ketua MK, akan membuka acara tersebut. Namun, sampai 30 menit kemudian, tidak ada tanda-tanda acara akan segera dimulai. Tidak seperti biasanya yang tepat waktu. Berbagai pertanyaan dalam hati sempat menyeruak. Sebelum pertanyaan-pertanyaan itu terjawab, tiba-tiba karib saya, yang juru bicara MK, terkaget-kaget saat membuka handphone-nya. “Masya Allah, Pak Patrialis ditangkap KPK,” serunya. Sambil terus melototin telepon pintarnya, ia masih tidak percaya. Kabar tersebut, tentu bukan hanya mengagetkan satudua orang pegawai. Semua pegawai saat itu merasakan hal sama. Rasa linglung, tanpa tahu harus melakukan apa di rasakan oleh hampir seluruh pegawai. Padahal sebelumnya,

dengan semangat ’45 para pegawai sudah menyiapkan diri untuk menyatukan ide dan gagasan guna membangun MK lebih baik lagi. Semangat ini tentu wajar, sebab kurang dari 3 tahun yang lalu, tepatnya pada akhir 2013, Akil Mochtar, Ketua MK saat itu juga ditangkap KPK. Penangkapan ini membuat rontok wibawa MK. Tindak pidana yang disangkakan sama, korupsi dan/atau memperjualbelikan perkara. Bagi saya, tragedi Akil sejatinya seperti ‘kiamat sugra’. Tragedi itu telah meluluhlantakkan pencapaian MK yang sejak berdirinya beritu brilian. Dari berbagai survei, MK selalu nonggol diurutan pertama. Namun dengan kejadian tersebut, semua berbalik. Tragedi ini mendapat perhatian secara luas. Berbagai surat kabar nasional maupun internasional memberitakan hal tersebut. Dalam catatan sejarah dunia, belum ada ketua lembaga peradilan di sebuah negara yang ketua-nya ditangkap pada saat masih menjabat dalam kasus korupsi. Tragedi ini, jelas pengkhianatan paling keji yang pernah dirasakan oleh MK. Lalu, apa yang salah? Mengapa tragedi Akil—dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah—harus berulang kembali saat ini. Bukankah setelah reformasi lembaga peradilan jauh lebih independen dari sebelumnya? Juan Carlos Donoso (2009), menyatakan bahwa independensi saja tidak cukup untuk membangun lembaga peradilan. Hal yang harus dilakukan adalah menyeimbangkan antara independensi dan akuntabilitas. Sebab kedua hal tersebut sejatinya layak-

nya dua sisi dari mata uang yang sama. Kemerdekaan, dipahami sebagai kemungkinan hakim untuk memerintah sesuai dengan normanorma negara tanpa pengaruh dari pihak ketiga. Sedangkan akuntabilitas dipahami sebagai kewajiban hakim untuk mematuhi fungsinya, dengan penerapan hukuman jika terjadi pelanggaran. Dengan demikian, independensi saja tidak cukup. Lembaga peradilan masa reformasi juga harus mengendepankan prinsip akuntabilitas. Agar berjalan efektif, menurut Ramos Rollon, dkk. (2003), prinsip ini membutuhkan adanya lembaga pengawasan yang otonom untuk bertindak cepat dan tanpa gangguan. Selain itu, juga dibutuhkan sebuah peradilan yang baik, otonom, dengan anggaran yang independen, keputusan sehingga dapat menegakkan putusan lembaga pengawas tersebut. Dalam konteks MK Indonesia, saya melihat setidaknya ada dua hal yang harus segera dilakukan dalam waktu dekat, yaitu terkait seleksi hakim dan penguatan pengawasan. Seleksi Hakim Secara konstitutional, MK tidak mempunyai kewenangan untuk menolak ‘pemberian’ hakim konstitusi yang dipilih oleh lembaga pengusul (Presiden, DPR, dan MA), yang masing-masing mempunyai kewenangan mengusulkan 3 hakim konstitusi. Artinya, siapapun orangnya, harus diterima. Nerimo ing pandum. Pada mulanya ide bahwa hakim kontitusi diusulkan oleh tiga cabang kekuasaan, diharapkan agar ada checks and balances antar-cabang kekuasaan. Namun, model seperti ini juga bisa disalahgunakan. Misalnya (dalam contoh yang ekstrem), dalam hal ketiga lembaga pe-

ngusul tersebut tidak suka dengan putusan-putusan MK— yang mana putusan-putusan MK hampir bisa dipastikan akan bersinggungan dengan ketiga lembaga tersebut, atau setidaknya dengan dua lembaga pengusul yaitu Presiden dan DPR — maka sangat dimungkinkan, atau setidaknya ada potensi, lembaga pengusul mengusulkan hakim-hakim yang kenegarawanannya belum teruji. Untuk menjaga agar hal tersebut tidak terjadi, maka masyarakat harus mengawal proses seleksi pemilihan tersebut. Selain masyarakat, internal MK juga harus memberi masukan kepada lembaga pengusul terkait calon-calon yang akan diusulkan. Saya menyadari bahwa mekanisme seperti ini tidak diatur di dalam peraturan perundang-undangan. Saya juga menyadari bahwa kalau itu dilakukan, bisa saja MK dianggap mencampuri urusan lembaga lain. Namun demikian, akan menjadi sangat elegan kalau masukan tersebut disampaikan oleh para pegawai MK. Langkah pertama yang harus dilakukan yakni membentuk serikat pekerja, forum pegawai, atau apapun namanya, yang mana organisasi ini bisa menyuarakan suara pegawai dalam berbagai hal. Termasuk dalam hal ini, proses seleksi hakim. Organisasi ini bisa memberikan berbagai masukan yang dibutuhkan oleh lembaga pegusul sebagai bagian dari upaya mencari sosok hakim yang paripurna. Penguatan Pengawasan Pada mulanya, MK tidak mempunyai lembaga khusus yang mengawasi hakim. Namun sejak tertangkapnya Akil Mochtar pada akhir 2003, MK langsung membentuk Dewan Etik yang bertugas mengawasi

hakim day-to-day. Namun dengan tertangkapnya Patrialis Akbar —atas sangkaan melakukan tindak pidana korupsi— lembaga ini harus memikirkan ulang sistem pengawasan yang lebih komprehensif. Banyak pihak yang mengusulkan agar Komisi Yudisial (KY) diberi kewenangan untuk mengawasi MK, namun menurut saya usulan tersebut jelas melanggar konstitusi sebagaimana termuat dalam putusan MK Nomor 005/PUU-IV/2006 yang pada pokoknya dinyatakan bahwa hakim konstitusi bukan obyek pengawasan KY. Selain alasan konstitutionalitas, dengan masih banyaknya hakim maupun pejabat di lingkungan peradilan di bawah MA yang ditangkap oleh lembaga penegak hukum dalam kasus korupsi, maka sudah cukup menjawab bahwa KY bukan-lah solusi yang tepat saat ini. Lalu model pengawasan seperti apa yang seharusnya dilakukan? Belajar dari pengalaman tertangkapnya dua hakim MK sebelumnya, yang informasi awal didapat dari proses penyadapan, maka kewenangan penyadapan tersebut harus diberikan juga kepada Dewan Etik yang selama ini sudah ada. Kewenangan ini bisa dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang MK yang saat ini sedang berjalan di DPR. Dengan adanya kewenangan tersebut, maka para hakim seolah hidup dalam ‘ruangan kaca’ yang tindaklakunya akan terus terpantau oleh Dewan Etik. Dengan demikian, diharapkan kasus korupsi yang terjadi di MK tidak akan berulang dikemudian hari. Kita biarkan sejarah itu tidak pernah berhenti. Tetapi juga kita pastikan tak memutar-ulang tragedi korupsi di Lembaga Pengawal Konstitusi dan Demokr asi di Republik ini. Semoga!***

Harga LPG 3 Kg di Kota Solok Mahal Kepada Yang Terhormat Walikota Solok Bapak Zul Elfian. Mohon penjelasannya, mengapa harga Gas LPG 3 Kilogram di Kota Solok begitu tinggi di warung-warung pengecer, sampai Rp25 ribu per tabung. Padahal setahu saya, Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku adalah Rp17 ribu. Saat saya ingin beli ke penyalur, stok sering kosong. Tolong atur penyalurannya dengan baik demi masyarakat. Terimakasih Dari 082174238574

Redaktur: Almudazir

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DKPP Terima 37 Laporan

Jangan Ada Demo Usai Pilkada JAKARTA, HALUAN – Mabes Polri meminta masyara kat dapat bersikap tenang selama proses Pilkada serentak 2017 berlangsung. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat dapat menerima dengan bijak apapun hasil akhir perhitungan suara yang dikeluarkan KPU. “Masih menuntaskan proses perhitungan. Beberapa daerah yang memang tentunya dari proses ini ada selisih angka yang tipis antarpaslon. Tentu kita secara seksama melakukan pengama nan dan pemantauan hasil Pilkada serentak. Juga mengajak semua pohak untuk mengikuti aturan yang ditetapkan KPU,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Kantor Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (20/2). Boy menyampaikan, masyarakat jangan sampai berpolemik disebabkan adanya sejumlah daerah yang melakukan pemilihan ulang dan berakhir dengan selisih suara yang tipis itu. Kepada para tim sukses paslon diminta tidak mengerahkan massa. “Juga terdapat beberapa lokasi yang melaporkan terjadinya pengulangan pengambilan suara. Baik pengambilan ataupun perhitungan suara. Ada sebagian kecil di DKI Jakarta dan di Banten. Kepada tim sukses masingmasing untuk memberikan respons positif kepa da putusan KPU. Jangan sampai kerahkan massa. Diimbau agar tidak berdampak sosial,” lanjut Boy. Polri pun mengajak semua pihak untuk mengikuti aturan yang ditetapkan KPU. Terlebih, Boy memastikan bahwa mekanisme perhitungan surat tentunya akan sesuai berdasarkan surat suara sah yang diterima KPU dari hasil Pilkada serentak 15 Februari 2017 lalu. “Memang ada yang mengarah seperti itu (pengerahan massa), dalam rangka menunjukkan kekuatan. (h/ben

JAKARTA, HALUAN – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima 37 pengaduan selama pelaksanaan pemungutan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017. Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie mengatakan, bahwa 37 tersebut masih diperiksa dan belum diputus dalam waktu dekat. “Biar para pihak fokus ke MK dulu karena itu kan menyangkut nasib mereka se-

dangkan DKPP menyangkut perilaku aparat tidak sampai memengaruhi suara,” ujar

Jimly di kantornya, Jakarta, Kamis (23/2). Menurut Jimly, DKPP pun harus berhati-hati dalam memproses permohonan yang datang. Lembaganya tidak ingin dijadikan alat tekan untuk memengaruhi keputusan lembaga lainnya. “Karena ini juga belum final diputuskan KPU,” ucap Jimly. Meski demikian Jimly me-

ngatakan, bahwa DKPP akan bersikap profesional dalam menangani permohonan. Selama ada bukti yang cukup menurut dia permohonan tersebut akan ditindaklanjuti. “Dari 37 itu akan kita sidangkan karena ada bukti dan ada unsur yang terpenuhi sehingga memenuhi syarat untuk disidangkan. Tapi untuk waktunya kita sedang pertimbangkan

BAHAS PILKADA – Tiga pimpinan lembaga penyelenggara Pemilu yakni KPU, Bawaslu, dan DKPP, Kamis (23/2), mengadakan rapat untuk membahas perkembangan hasil Pilkada 2017.

PILKADA SERENTAK

Demokrat Klaim Menang 50 Persen JAKARTA, HALUAN – Demokrat mengklaim memenangi 50 persen dari keselurhan pilkada serentak tahun ini. Pada gelaran pilkada, Demokrat mengusung/mendukung pasangan calon kepala daerah di 94 wilayah. “Dari 101 pilkada serentak 2017, Partai Demokrat di 94 titik, sampai data kami

malam ini, kami unggul 50 persen dari 101 kita isi 94,” kata Sekjen Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan di Wisma Proklamasi, Jalan Proklamasi Nomor 41, Pegang saan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/2). Pencapaian ini disebut Hinca sudah melebihi target yang ditetapkan. Target De-

mokrat pada pilkada serentak awalnya mengantongi kemenangan 35 persen dari total seluruh wilayah. “Target kami 35 persen tembus angka 50 persen, ini data kami, akan ada naik turun. Tapi angkanya sudah menembus dari apa yang kita targetkan,” ujarnya. Dalam jumpa pers, Hin-

ca juga mendeklarasikan keunggulan pasangan calon yang diusung Demokrat di Sulawesi Barat, yakni Suhardi Duka-Kalma Katta. “Kami unggul 1.368 suara. Bahwa hasil sesi pilkada di Sulbar form C1 di TPS Sulbar, hasilnya kita mem punyai keunggulan suara, dari paslon lain,” imbuh dia.

Namun Demokrat sam bung Hinca tetap menunggu hasil pleno penghitungan suara seluruh KPU daerah. Demokr at meminta agar KPU beserta seluruh penyelenggara pilkada bekerja secara profesional. “Kami tetap menghormati proses pleno di KPUD, seluruh penyelenggara baik

KPU pengawas kepolisian Pemda kami minta bekerja secara profesional independen dan tidak boleh di inteverensi oleh siapa pun. Seluruh masyarakat Sulbar tenang, tapi waspada demokrasi tumbuh baik, dan hasil pleno akan berjalan dengan fair,” katanya. (h/ ben)

agar mereka fokus mengikuti proses hasil yang final,” tukasnya. Jimly menyebut, pelaksanaan pilkada serentak di 101 titik berlangsung dengan lancar. Bahkan terjadi peningkatan jumlah partisipasi Pemilu dari tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, Pilkada serentak di 101 titik berlangsung dengan aman, lancar, dan damai. Bahkan target kita untuk partisipasi pemilih nasional tahun ini 77,5 persen dan hasil Pilkada serentak kemarin mencapai 74,2 persen. Ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 70 persen,” ujar Jimly Asshiddiqie. Selain itu, ditambahkan Jimly, dari 101 titik pilkada serentak nasional, pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta paling banyak mendapat sorotan publik. “Dalam waktu dekat, kita sepakat akan memberi perhatian khusus pada ronde kedua Pilkada DKI. Apalagi masalah ini jadi pusat perhatian nasional. Kita ingin menjadikan ronde kedua Pilkada DKI sebagai proyek nasional dalam kampanye peningkatan partisipasi pemilih,” jelas Jimly. Hal senada diutarakan Ketua KPU DKI Juri Ardiantoro. Menurutnya, baik KPU DKI Jakarta maupun KPU pusat akan mulai mempersiapkan lagi hal-hal yang mengatur penyelenggaraan pilkada serentak. Khusus untuk Pilkada DKI Jakarta, dia menyebut akan memfokuskan pada persiapan jadwal pemilih. “Taha pan kedua i ni k it a mempe rsi apkan s egala ke perluan yang ada dan mem perkuat kelembagaan, terma suk hal-hal yang secara detail belum diatur, misalnya kampanye dan logistik. Sedangkan untuk DKI, kita akan fokus pada jadwal pemilih, dan memastikan agar tidak ada hambatan apa pun bagi seseorang pemegang hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya,” jelasnya. (h/ben)

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK-UNAND CIPTAKAN APLIKASI MODEL UNTUK DETEKSI KANKER SERVIKS

Sobar Sandang Gelar Doktor Ilmu Kesmas DR. SOBAR, S.Psi, MKM bersama istri dan keempat anaknya.

DR. SOBAR, S.Psi, MKM berfoto bersama Keluarga Besar dan Dewan Penguji usai meraih gelar doktor ilmu kesehatan masyarakat.

PADANG, HALUAN – Prevalensi penderita kanker serviks di Indonesia mencapai 90100 per 100 ribu penduduk, 70 persen di antaranya baru diketahui setelah mencapai stadium lanjut. Hal ini memantik upaya Dr. Sobar, S.Psi, M.KM untuk menemukan sebuah model pendeteksi dini untuk jenis kanker yang menduduki kejadian peringkat tiga terhadap wanita di seluruh dunia tersebut. Sobarmodel, merupakan aplikasi unduhan yang diciptakan Sobar, dan dapat digunakan oleh Wanita Usia Subur (WUS) untuk mengetahui apakah selama ini perilakunya berisiko atau aman terhadap kanker serviks. Sobar Model sendiri menjadi produk dari penelitian Sobar untuk merengkuh gelar Doktor, pada Sidang Terbuka Promosi Doktor dirinya di Program Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Fakultas Kedokteran Universitas Anda las (FK Unand), Kamis (23/2). “Model ini semacam scre-

ening (persiapan) sebelum melakukan pengecekan secara medis terhadap seseorang, untuk melihat apakah terkena kanker serviks atau tidak. Setiap WUS bisa mengakses aplikasi ini dengan mudah melalui android, sudah tersedia di playstore dengan nama Sobarmodel,” kata Sobar kepada Haluan. Dalam penelitian disertasi berjudul Model Klasifikasi Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Berbasis Machine Learning pada Wanita Usia Subur Masyarakat Perkotaan Indonesia tersebut, Sobar melakukan lima porses uji model untuk menentukan ting kat akurasi dan kapasitas model yang ia ciptakan tersebut. Pertama, pencarian literatur dalam sepuluh tahun terakhir dalam jurnal Internasional untuk menemukan model yang serupa. Kedua, uji model untuk mengetahui apakah model sesuai dengan realitas lapangan dan dilakukan melalui uji statistik. Ketiga, uji model untuk melihat akurasi

pengukuran model itu sendiri. Keempat, uji model setelah melakukan beberapa kali seleksi atribut, dengan melakukan pengukuran yang lebih detil. Dan kelima, tahap uji produk melalui android selama dua bulan. “Dari uji produk, model ini sudah diunduh oleh lebih dari 1.500 kali, dan setelah dihitung, akurasinya cukup tinggi, mencapai angka di atas 90 persen,” kata Sobar lagi. Sementara itu dalam sambutannya, Dekan FK Unand Dr. dr. Wisma Arif H, Sp.B, (K)Onk yang juga bertindak selaku ketua penguji mengaku mengapresiasi temuan Sobar. Sebab, temuan yang langsung terilirisasikan dalam sebuah produk merupakan hal yang memang semestinya dilakukan oleh calon doktor. Berkat hal itu pula, Dewan Penguji tak ragu mengalungkan gelar doktor dengan yudisium cumlaude kepada Sobar, yang menghabiskan masa pendidikan doktoralnya s elama 2 tahun 9 bulan.

DR. SOBAR, S.Psi, MKM setelah menerima pengalungan medali dan sertifikat gelar doktor dari Promotor (kanan) dan Ketua Tim Sidang Q

INDENTITAS

NAMA TTL Instansi Istri Anak-anak

Orangtua

Dr. Sobar, S.Psi, MKM Brebes, 7 Juni 1977 Kopertis III dpk. STIKes Indonesia Maju Jakarta Mukhlisiana Ahmad, SsiT, Mkes Fitranta Egi WijayaAlmayra Zivanna ValuetaArfa Hirokazu Al-DariAlena Azzahra Maulida Onah (Ibu)Darmaja (Ayah)Hj. Sopiah (Ibu Mertua)H. Ahmad (Ayah Mertua)

www.harianhaluan.com

DR. SOBAR, S.Psi, MKM bersama undangan akademik seusai meraih gelar doktor.

SAMBUTAN Dekan FK Unand Dr. dr. Wisma Arif H, Sp.B, (K)-Onk.tif

DR. SOBAR, S.Psi, M.KM bersama medali dan sertifikat gelar doktor ilmu kesehatan masyarakat.

“Penelitian ini bukan penelitian yang cuma akan diletakkan di rak buku. Sebab, sudah ada model yang diciptakan dan sudah bisa langsung digunakan oleh siapa saja. Terlebih ini menyangkut jenis kanker yang dulu ada di peringkat pertama kejadian kanker, yaitu serviks. Sekarang di peringkat pertama ada kanker payudara, nah, ini artinya model saat ini menuntut pengembangan yang mesti dilakukan Doktor Sobar,” kata Wisma Arif yang baru dilantik sebagai Dekan FK Unand pada 16 Februari 2017 lalu. Bertindak sebagai promo Redaktur: Bhenz Maharajo

tor dalam penelitian ini, antara lain, Prof. Dr. Rizanda Machmud, M.Kes, FISPH, FISCM selaku Promotor utama; Prof. DR. dr. Yanwirasti, PA (K) selaku Kopromotor I; dan Defriman Djafri, BSPH, MPH, Ph.D selaku Kopromotor II. Adapun Tim Penguji terdiri dari Prof. Dr. dr. Delmi Sulastri, MS, SpGK (Ketua Tim), dengan anggota penguji antara lain, dr. Adang Bachtiar, MPH, DSc; Dr. dr. Trihono, MSc; Prof. Dr. Rer Soz Nursyrwan Effendi, MSc; Dr. dr. Adnil Edwin Nurdin, SpKJ; dan Dr. Ir. Dwi Listyawardani, MSc, Dip. Com. (h/adv) Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

7

DPRD Sumbar ............................Dari Halaman. 1 Dana ............................................Dari Halaman. 1 bahaya penyakit masyarakat (Pekat) seperti lesbian, gay, biseks dan transeksual (LGBT). Melalui organisasi, jelas dia, anak muda bisa belajar banyak hal. Di antaranya, bagaimanana cara memimpin, cara berhubungan dengan orang banyak, serta bisa menumbuhkan keberanian untuk tampil di depan umum, dan banyak yang lain. “DPRD mendukung muswil yang akan dilaksanakan bisa berjalan lancar dan sukses,” kata Hendra. Hendra berpandangan, organisasi seperti IPM-NA akan bisa membantu pemerintah menghindarkan anak muda sekarang dari

pengaruh narkoba, ini karena dalam sebuah organisasi yang dilakukan pastilah banyak kegiatan positif. “Terlibat organisasi akan mampu menjauhkan generasi sekarang dari narkoba. Saat telah bergabung dengan organisasi mereka tak akan punya banyak waktu untuk terlibat kegiatan yang tak bermanfaat,” pungkasnya. Sementara itu, Pimpinan Wilayah (PW) IPM Sumbar, Anton mengatakan, kedatangan ia dan rekan-rekannya ke DPRD Sumbar untuk melaporkan rencana penyelenggaran Muswil IPM-NA yang akan dilakukan 25-27 Februari

mendatang. “Tidak elok rasanya apabila kami sebagai masyarakat tidak melaporkan muswil yang akan kami laksanakan ke DPRD. Maka dari itu, pada kesempatan ini kami meminta izin pada bapak sebagai wakil rakyat untuk melaksanakan muswil,” ucap Anton. Disampaikan Anton, sebagai organisasi kepemudaan, IPM mempunyai tekad ikut mensukseskan pelaksanaan program pemerintah yang dilaksanakan di tengah masyarakat. Utamanya yang berhubungan dengan kepemudaan serta mencegah berkembangnya penyakit masyarakat. (h/adv)

Kedua........................................... Dari Halaman. 1 ngan calon nomor urut 1, Wendra Yunaldi – Ennaidi memperoleh 11.058 suara atau 19,33 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Riza Falepi–Erwin Yunaz memperoleh 24.946 suara atau 43,62 persen dan Pasangan nomor urut 3, Suwandel Muchtar – Fitrial bachri memperoleh 21.174 suara atay 37,03 persen dengan total surat suara sah berjumlah 57.178 suara. Dalam rinciannya, di Kecamatan Payakumbuh Utara, RizaErwin menang telak dari dua kompetitornya. Pasangan calon walikota petahana ini meraih 9.481 suara. Sedangkan Pasangan Wendra-Ennaidi mendapatkan 2.134 suara dan Pasangan Suwandel-Fitrial (2.351 suara). Kemudian di Kecamatan Payakumbuh Timur, giliran SuwandelFitrial yang menang telak dari dua pasangan lainnya. Pasangan ini meraih 6.054 suara, Pasangan Wendra-Ennaidi (2.152 suara) dan Pasangan Riza-Erwin memperoleh 3.767 suara. Berikutnya di Kecamatan Payakumbuh Selatan, Suwandel-Fitrial juga menang tipis dari dua pesaingnya, yang mana pasangan tersebut meraih 2.486 suara. Pasangan Wendra-Ennaidi mendapatkan 908 suara dan Pasangan Riza-Erwin memperoleh 1.699 suara. Selanjutnya di Kecamatan Payakumbuh Barat, pasangan nomor urut tiga itu masih menang dari dua pasangan lainnya, yang mana pasangan itu meraih 9.369 suara, Pasangan Wendra-Ennaidi mendapatkan 4.498 suara dan Pasangan Riza-Erwin memperoleh 7.460 suara. Sedangkan Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, Riza-Erwin unggul dengan perolehan 2.539 suara. Pasangan Wendra-Ennaidi mendapatkan 1.366 suara dan Pasangan Suwandel-Fitrial (914 suara). Saat penetapan hasil rekapitulasi, saksi dari pasangan calon nomor urut 3 (Suwandel-Fitrial) menolak menandatangani berita acara. Saksi pasangan nomor urut 3 ini merasa tidak puas dengan penghitungan suara di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari, Payakumbuh Utara dan Payakumbuh Barat yang dianggap banyak terjadi kecurangan dan kesalahan dalam proses pencoblosan. Saksi Pasangan SuwandelFitrial, Zulherman mengatakan alasan tidak mau menandatangani berita acara rekapitulasi dikarenakan ada beberapa pelanggaran yang terjadi saat pemilihan dan masa tenang. Pelang-

garan tersebut didapat dari saksi yang ada di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS), relawan, dan pengurus partai pendukung. Termasuk adanya praktik politik uang, bagi-bagi beras dan pakaian, dimana permasalahan tersebut sudah dilaporkan ke Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) setempat. “Kami tidak dapat menerima dan menolak hasil rapat pleno ini. Makanya kami tidak menandatangani berita acara. Banyak kecurangan dan kesalahan yang dilakukan oleh tim pasangan calon lain dan penyelenggara tidak professional dalam melaksanakan Pemilu,” kata Zulherman kepada wartawan. Sedangkan Ketua KPU Kota Payakumbuh, M. Khadafi menyebutkan bagi pasangan calon yang tidak puas dan tidak menerima hasil tersebut dapat mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi dalam waktu 3X24 jam. Adapun kewenangan MK menangani perkara Pilkada diatur dalam Pasal 158 ayat (2) UndangUndang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota (UU Pilkada). Seseorang atau kelompok dapat mengajukan permohonan kepada MK apabila suara satu calon dengan yang lain berselisih maksimal dua persen. “Sidang pleno rekapitulasi tingkat kota sudah berjalan dengan baik dan hasilnya sudah dilihat. Bagi pasangan calon yang tidak puas, silahkan mengajukan gugatan ke MK dalam waktu 3x24 jam,” kata Khadafi. Sementara itu, 8 dari 14 laporan yang dibuat Tim Pemenangan Pasangan Suwandel Muchtar – Fitrial Bachri ke Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih), Jumat (17/ 2) silam, dinyatakan gugur oleh Panwaslih atau tidak ada penggelembungan suara seperti yang disangka oleh tim pemenangan ini. Setelah dilakukan pendalaman dan penyelidikan, 8 laporan tersebut, tujuh laporan hanya pelanggaran administrasi pemilihan dan 1 laporan pelanggaran berbau pidana yang sudah diserahkan ke aparat kepolisian. “Dari delapan laporan dari tim pemenangan Suwandel-Fitrial yang masuk kepada kami, satu diteruskan ke pihak kepolisian karena mengandung pidana pemilihan. Sedangkan tujuh lainnya itu ada yang bukan pelanggaran pemilihan dan ada yang hanya

pelanggaran administrasi,” kata ketua Panwaslih Kota Payakumbuh, Suci Wildanis. Sedangkan pelanggaran Pilkada yang berbau pidana adalah pembagian beras pada minggu tenang yang dilakukan di salah satu OPD Pemko Payakumbuh dengan pelapok bernama Upik dan terlapor bernama Ana. “Hal ini sudah kami serahkan kepada pihak kepolisian,” singkat Suci. Sementara itu hasil rekapitulasi suara yang dilakukan KPU Mentawai, pasangan petahanan, Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleakek kembali Mentawai pada periode kedua. Hasil Rekap penghitungan seluruh suara dari data C1 PPK di 10 Kecamatan SeKabupaten Kepulauan Mentawai, pasangan Yudas-Kortanius memperoleh 22.805 suara atau 54,84%. Sementara pasangan Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja 18.782 atau 45, 16%. Ketua KPUD Mentawai Laurensius Sarogdok membuka secara langsung rapat tersebut ia mengatakan Mentawai melaksanakan pemungutan suara di 228 TPS yang tersebar di 10 Kecamatan dan 43 Desa Se-Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Mentawai salah satu daerah yang melaksanakan Pilkada serentak dari 101 Daerah, baik Kabupaten dan Provinsi se Indonesia. Kita bersyukur pada penyelenggaraan di sini berjalan lancar,” katanya Sementara Kapores Mentawai AKBP Hasanuddin, S.Ag mengatakan dalam sambutannya sejauh ini proses pelaksanaan tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Ia berharap hal tersebut masih terus terjaga hingga pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih pada Pilkada Mentawai Tahun 2017. Sementara itu Ketua Pengawas Pemilih (Panwasli) Kabupaten Mentawai Lazuardi mengatakan dalam sambutannya bahwa proses pelaksanaan Pilkada sudah sampai pada tahap rekapitulasi penghitungan surat suara hingga saat dikatakannya masih berjalan dengan aman. Dalam acara tersebut dihadiri unsur forkopimda, Panwaslih Kabupaten Mentawai, seluruh Ketua PPK dari 10 Kecamatan, serta sejumlah saksi dari kedua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mentawai yakni Nomor urut 1 Yudas Sabaggalet-Kortanius Sabeleake dan paslon nomor 2 Rijel Samaloisa-Binsar Saleleubaja. (h/ang/red)

Ini Malam ....................................Dari Halaman. 1 ikutan latah merayakannya, mencoba mencari pembenaran dengan menjadikan acara malam itu sebagai ajang bershilaturrahim dan menjalin kebersamaan dengan para shahabat. Suatu kegiatan yang p ada asalnya adalah baik namun tetap saja menyisakan pertanyaan, “kenapa harus di malam itu?” Bukankah sepanjang tahun adalah waktu bershilaturrahim dan menjalin ukhuwwah (persaudaraan)? Langsung atau tidak langsung, berbagai kegiatan di malam itu, tetap saja menjadikan malam itu sebagai sesuatu yang berbeda dari malam lainnya. Kalau pun ada sebagian ulama membuat kegiatan tabligh akbar di malam itu, tentu itu bukanlah tujuan akhir tapi hanya alat sementara untuk pengalihan perhatian dari berhura-hura kepada semangat memahami agama. Tentu ulama tidak bermaksud menciptakan suatu kegiatan ibadah pada malam akhir tahun miladiyyah yang bisa mengarah kepada membuat syari’at. Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa tak ada hak siapapun untuk membuat syari’at selain Allah swt sebagaimana yang diperingatkan-Nya dalam firmn-Nya: “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak di izinkan Allah? Sekiranya tak ada ketetapan yang menentukan (dari Allah) tentulah mereka telah dibinasakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang zalim itu akan memperoleh azab yang amat pedih.” (QS al-Syura 42:21) www.harianhaluan.com

Bila demikian adanya, maka malam ini tak ubahnya seperti malam kemarin yang senantiasa kita manfaatkan untuk bermuhasabah dan ibadah lainnya. Semestinya kegiatan-kegiatan itu menjadi rutinitas seorang muslim tanpa menunggu malam tertentu karena setiap saat yang berlalu bila tidak diisi dengan ketundukan kepada Allah swt berarti lenyaplah sebagian dari diri tanpa ada manfaat dan itu adalah kerugian besar. Renungkanlah petuah al-Imam al-Hasan al-Bashriy berikut ini: “Wahai anak Adam, engkau hanyalah hari-hari (yang tersusun). Bila satu hari berlalu maka hilang sebagian dari dirimu”. Kita semestinya tak perlu ambil pusing dengan malam ini. Tak ada petunjuk dalam syari’at kita untuk melakukan kegiatan apapun secara khusus. Seharusnya malam ini kita buat sepi dari berbagai kegiatan ibadah dan syi’ar yang tidak biasa kita lakukan karena itu bisa menyeret kita kepada tindakan “takalluf” (over akting). Hanya saja, umat tidak bisa diseret dari kebiasaan latah perayaan selama ini melainkan dengan bertahap maka biarkanlah dakwah itu berproses! Karena itu, di malam ini berjanjilah dan berpesanlah kepada diri dan keluarga bahwa bershilaturrahim serta menjalin kebersamaan bukanlah keistimewaan malan akhir tahun miladiyyah. Dalam Syari’at agama kita (Islam) perbuatan baik yang tidak memiliki waktu khusus, kita lakukan kapan saja selama tidak mengganggu perintah khusus.

Mari kita bershilaturrahim kapan saja kita bisa! Mari kita menjalin persaudaraan kapan saja kita bisa! Mari salat berjamaah setiap waktu! Mari sediakan waktu secara terratur untuk menghadiri majelis ta’lim karena kita butuh dengan petunjuk syari’at! Mari kita bersama dengan para ulama di setiap kesempatan yang memungkinkan! Sebagai muslim, tiada hari yang patut dirayakan dan diistimewakan melainkan hari yang istimewa di mata Allah swt sebagaimana yang telah dijekaskan dalam sunnah Rasulullah SAW. Bila zaman beredar atau tahun berganti yang akan kita sambut dengan kegembiraan, rasanya itu adalah sikap terbalik dari petunjuk Raaulullah saw berikut ini: Anas bin Malik berkata; “Bersabarlah, sebab tidaklah kalian menjalani suatu zaman, melainkan sesudahnya lebih buruk daripadanya, sampai kalian menjumpai Rabb kalian. Aku mendengar hadits ini dari Nabi kalian.” (HR. al-Bukhari) Akhirnya saya berharap kepada kaum muslimin, jalanilah malam ini seperti malam-malam yang berlalu karena memang ini adalah malam biasa. Sedangkan bagi sebagian yang telah terlanjur berhimpun, tekadkanlah bahwa malam penghujung tahun miladiyyah yang akan datang, akan kita buat sepi dari kegiatan apapun selain kegiatan rutinitas sebagai hambahamba Allah SWT yang telah ridha menerima syari’at Islam sebagai panduan kehidupan.***

pengelolaan. Tiga katagori itu adalah, pertama pemanfaatannya bisa untuk pendidikan, lalu yang dimanfaatkan adalah mudhorobah atau bagi hasilnya. Ketiga, bisa diawasi pemerintah daerah. Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri juga sudah menyarankan agar dana disalurkan melalui badan layanan umum daerah (BLUD) “Jadi kami minta pada pemerintah provinsi agar jangan berlama-lama. Segera serahkan, jika kategori itu dipenuhi oleh BLUD, ajukan pengelolaanya dalam bentuk itu,” papar Arkadius. Ia menambahkan, beberapa waktu lalu DPRD Sumbar juga sudah mengirim surat ke pemprov Sumbar. Dimana isinya meminta agar pemprov segera menyelesaikan sistem penyaluran/penggunaan dana hibah dari PT. Rajawali. “Kita harap surat dari DPRD itu segera ditanggapi dan wadah yang dipakai untuk mengelola dana bisa segera diserahkan,” pungkasnya. Sementara itu Asisten II Setdaprov Sumbar, Syafruddin, ditemui di ruangannya Kamis (23/2), mengaku belum bisa memastikan kapan dana PT Rajawali ini bisa disalurkan. Mengingat belum ada regulasi yang memang benarbenar dapat dipakai untuk mengucurkan dana ini sampai ke tangan siswa, mahasiswa, maupun dosen yang kurang mampu. “Kalau salah-salah pencairan bisa jadi temuan dan bisa dibilang korupsi,” katanya. Wacana pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang nantinya akan menyalurkan dana ini melalui Badan Layanan Umum (BLU) masih tersendat. Apalagi saat ini Pemprov Sumbar

baru saja mengalami perubahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih perlu banyak pembenahan. “Sekarang kita tengah fokus untuk memperkuat OPD yang ada. Apalagi perubahan OPD dan juga penarikan kewenangan dari daerah ke provinsi cukup menyita tenaga,” ujarnya. Kalau pun akan dibuatkan UPTD, lanjutnya, maka akan langsung berada di bawah Dinas Pendidikan. Sedangkan saat ini Dinas Pendidikan sendiri tengah direpotkan dengan penataan SMA/ SMK yang sebelumnya di kabupaten/kota yang telah menjadi tanggungjawab provinsi sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014. “Jadi semua pekerjaan saat ini tengah menunggu untuk diselesaikan. Ya, untuk dana ini mungkin menunggu semua proses ini selesai,” katanya lagi. Syafruddin menggaransi dengan kondisi saat ini kemungkinan dana hibah PT Rajawali ini baru akan dapat disalurkan pada akhir tahun nanti. “Kalau untuk pertengahan tahun ini saya masih ragu, karena banyak yang mesti dibenahi. Tapi intinya dari kita dana ini bisa segera. Yang jelas dana ini aman di kas daerah dan terus bertambah setiap tahunnya,” katanya. Dihubungi terpisah Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zaenuddin, ketika ditanya Haluan terkait besaran dana PT Rajawali yang telah mengendap sekian lama di kas daerah mengatakan lebih kurang sebesar Rp75 miliar. “Kalau angka pastinya berapa tanya sama Pak Refdiamon ya, tapi kalau saya tidak salah itu sudah mencapai Rp75 miliar. Angka

pasti ke Pak Refdiamon saja,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon di Padang kemarin. Haluan pun mencoba memastikan kepada Bendahara Umum Daerah (BUD) Sumbar, Refdiamon. Ia pun mengatakan belum bisa memberikan berapa angka pastinya mengingat sedang di luar kota. “Mohon izin, maaf ambo (saya, red) lagi dinas luar. Untuk informasi dana pt rajawalitersebut sebaiknya koordinasi dg bank nagari terkait rek kas umum daerah tersebut,” katanya lewat pesan singkat yang diterima Redaksi Haluan. Terpisah, Pengamat Hukum Administrasi Negara, Universitas Andalas (Unand), Hengki Andora, mengatakan penggunaan dana Rajawali tersebut harus ada payung hukumnya. Payung hukum di sini dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumbar. “Kalau dana tersebut ditujukan untuk pendidikan, maka Perda-nya mengatur penyelenggaraan pendidikan. Di dalam Perda tersebut diatur masalah pendanaannnya. Salah satu sumber pendanaannnya berasal dari dana pihak ketiga yang tidak mengikat atau dana masyarakat. Dana Rajawali tersebut dapat dikategorikan sebagai dana pihak ketiga yang tidak mengikat,” katanya kepada Haluan Kamis (23/2), malam. Selanjutnya, dengan Perda, maka DRPD juga dapat mengawasi dan mengawal peruntukan dana itu. “Tinggal sekarang, bagaimana itikad baik dari Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menyalurkan dana Rajawali itu,” pungkas Hengki. (h/len/isr)

Tim BPK ...................................... Dari Halaman. 1 RI pusat yang meminta untuk mendampingi pengecekan lahan Jalan Samudera yang heboh dengan Spj fiktifnya. “Mereka dari BPK RI minta pendampingan pengecekan, itu yang ribut di koran tentang SPj fiktif, YSN…YSN,” katanya kepada Haluan Kamis (23/2). Dikatakan Imral, sebagai bagian pertanahan di Kota Padang ia hanya mendampingi tim dari BPK RI pusat tersebut. “Ini BPK RI, BPN, dan juga kita dari Pemko Padang,” lanjutnya. Linda Wati (42) Warga Jalan Samudra Olo Ladang, Kecamatan Padang Barat, mengatakan, mereka meminta keterangan dan bertanya tentang tanah, apakah sudah di ganti atau belum? “Saya bilang tanah belum tapi bagunan udah pada 2013,” terangnya. Dilanjutkannya, tim tersebut juga menanyakan berapa ganti rugi lahan yang diterimanya. “Saya jawab Rp17 juta. Itu kedai dan bangunan rumah sedikit dan sejumlah tanaman. Hanya sekedar menanya itu saja,” paparnya kepada Haluan Haluan yang berada di lokasi pun mencoba mengoreksi langsung alasan tim yang melakukan cek lokasi lahan untuk pelebaran jalan Samudera tersebut. Tim BPK RI dan badan Pertanahan ini mengukur lahan dengan menggunakan meteran dan pembatas kayu. Namun, semuanya bungkam, dan hanya menjawab dengan senyuman. Bahkan ketika Haluan menanyakan langsung apakah mere-

ka dari BPK RI pusat mereka pun hanya bungkam sambil terus melakukan pekerjaannya. “Dari BPK pusat Bang?” kata awak Haluan. Mereka hanya menengok dan langsung berlalu melanjutkan pekerjaanya. Sementara itu Camat Padang Barat, Arfian, kepada Haluan mengatakan, pengecekan lahan Jalan Samudera langsung dilakukan tim BPK RI pusat dengan pendampingan oleh BPN Kota Padang, Kabag Pertanahan Pemko Padang, Dinas Pertanian, dan juga dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang. Dalam pengecekan itu kata Arfian, tim BPK langsung menanyakan kepada warga terkait dengan pembebasan lahan yang dilakukan untuk lahan Jalan Samudera yang sebelumnya dilakukan YSN_aktor SPj fiktif di Dinas PUPR Sumbar. Pengecekan ini dilakukan tim dari pukul 11.00 WIB dan berakhir pada waktu menjelang magrib. “Kita hanya mendampingi tim BPK RI ini,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, setelah memeriksa 19 saksi dalam kasus SPj fiktif ini, penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar telah melakukan gelar perkara, Rabu (22/2). Meski belum mengumumkan tersangka, namun informasi yang beredar, nama tersangka sudah ada dan masih dikantongi penyidik. Karena, dengan selesainya gelar perk ara dan penetapan tersangka, selanjutnya penyidik

akan meningkatkan kasus tersebut ke tahap penuntutan. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji, saat ditemui di Kantor Kejati Sumbar, Rabu (22/2) mengatakan, pihaknya telah memeriksa 19 saksi terkait kasus korupsi dengan modus SPj Fiktif, pada proyek pengadaan lahan di Jalan Samudera Kota Padang dan pengadaan lahan untuk pembangunan Jembatan Layang (Fly Over) Duku Padang Pariaman. “Sudah dilakukan gelar perkara oleh tim penyidik, tapi belum tahu kapan selesainya. Soalnya saya tidak ada dalam tim, bisa jadi hari ini atau besok (hari ini.red). Saya sifatnya hanya menunggu laporan dari tim penyidik itu,” kata Dwi. Nantinya, lanjut Dwi, dari hasil gelar perkara tersebut pihaknya dapat menentukan tersangka dalam kasus SPj Fiktif tersebut. Dwi mengaku masih belum mendapat laporan siapa saja yang ditetapkan penyidik sebagai tersangka. Nama tersangka masih dikantongi oleh tim penyidik, dan laporan tersebut belum sampai ke mejanya. Dwi Samudji mengakui bahwa pihaknya telah menyita beberapa berkas terkait dugaan korupsi pada dua proyek tersebut. Meskipun Dwi tak menyebutkan berkas-berkas apa saja yang disita, ia memastikan berkas-berkas tersebut akan menjadi temuantemuan dalam laporan tim penyidik nantinya. (h/isr/mg-hud/isq)

Penghuni ..................................... Dari Halaman. 1 membersihkan ruangan kalapas. Diduga korban dilecehkan saat mencuci piring di kamar mandi yang berada di samping pintu masuk ruangan kalapas tersebut. Tidak terima atas perbuatan kalapas tersebut, korban membeberkan perlakuan yang diterimanya itu kepada temannya yang lain. Cerita itu akhirnya merebak hingga ke seluruh penghuni lapas lainnya. Puncaknya, kegaduhan pun terjadi. Hal itu semacam bentuk solidaritas para penghuni lapas atas tindakan Kalapas tersebut terhadap temannya sesame penghuni lapas. Polres Bukittinggi yang mendapat informasi ada kegaduhan di lapas, langsung turun ke TKP. AKhirnya, suasana gaduh dapat diredam setelah puluhan personil dari Polres Bukittinggi dibantu belasan personil Polsek Ampek Angkek turun ke lokasi dan menenangkan warga binaan. Di lokasi kejadian, sambil berjaga-jaga, beberapa perwira Polres Bukittinggi memeriksa korban yang merupakan tahanan titipan terkait kasus narkoba dan masih dalam proses persidangan, termasuk memeriksa LH selaku Kepala Lapas. Kepada wartawan, LH membantah melakukan tindakan ter-

cela seperti yang disuarakan oleh para tahanan. “Agar suasana tidak semakin gaduh, lebih baik saya diam dulu dan tidak melawan. Sebab, jika secara konfrontasi, akan memicu lebih parah lagi. Makanya saya diam saja,” ujarnya. LH hanya pasrah dengan tuduhan yang dilontarkan kepadanya. Menurutnya, biarlah proses hukum saja yang membuktikan kalau ia bersalah atau tidak. Ia takut nanti jika banyak berbicara justru akan kembali memicu suasana semakin keruh. LH menduga, aksi ricuh itu disebabkan oleh ketidak senangan warga binaan atas kebijakan yang diambilnya. Karena, saat razia rutin beberapa sebelumnya, dia menyita ponsel para tahanan. “Jadi, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, kita lakukan razia rutin dengan waktu yang tidak ditentukan. Banyak yang kedapatan membawa ponsel, dan langsung kami sita. Saya kira itulah penyebab kemungkinan aksi ini terjadi,” ujar LH yang baru dua bulan menjabat sebagai kalapas Bukittinggi. Meski begitu, LH tetap meminta maaf jika memang dianggap dirinya melakukan hal tidak senonoh. Namun ia tidak melakukannya. Redaktur: ALMUDAZIR

Sementara Kabag Ops Polres Bukittinggi Kompol Albert Zai mengatakan, pihaknya telah memeriksa kedua belah pihak untuk dimintai keterangan. “Kondisi awal memang sempat ribut dimana 492 warga binaan berteriak-teriak dan mengguncang-guncang terali besi. Tapi saat ini kondisi tersebut sudah bisa kita redam, hingga sore kemaren kondisi masih dapat dikontrol. Meski begitu kita tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi agar tidak ada aksi yang lebih besar” ungkap Albert Zai. Menurut Albert Zai, pihaknya berusaha agar kasus tersebut dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. “Belum ada laporan polisinya, tapi tadi sudah kita usahakan titik temu antara kedua pihak agar kondisi cepat sejuk. Pada intinya bagaimana agar meredam aksi ini, kalau untuk permasalahan mungkin bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” jelasnya. Albert mengungkapkan, dari keterangan korban kepada pihaknya terjadi hubungan yang tidak harmonis antara kalapas dengan warga binaan. “Kita tadi masih belum secara mendetail, namun intinya ada ketidak harmonisan antara kalapas dengan warga binaan,” tukasnya. (h/ril/wet) Layouter: IRVAND


PENDIDIKAN

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

8

STKIP PGRI Sumbar Gandeng Da-Yeh University PADANG, HALUAN - STKIP PGRI Sumbar serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan baik dosen maupun mahasiswanya, hal itu diwujudkan dengan kerjasama yang dijalin bersama salah satu Perguruan Tinggi kenamaan di Taiwan yakni Da-Yeh University. Ketua STKIP PGRI Sumbar Zusmelia mengatakan, kemarin pihaknya mengadakan kuliah umum yang dihadiri langsung oleh staf pengajar dari Da-Yeh University Prof Dr Show Luan Tasy PhD, Prof Dr Mei Ling Chen PdD. Kuliah umum yang digelar ini bertujuan untuk menumbuhkan motovasi bagi para dosen dan mahasiswa agar dapat meningkatkan pendidikannya, ke jenjang yang lebih lagi. Diharapkan juga untuk dosen agar membuka wawasan bagaimana peran Perguruan Tinggi (PT) dalam pembentukan karakter bangsa, kita juga ingin tau di Taiwan bagaimana metoda pendidikannya. Kalau ada nilai-nilai positif tentunya akan diambil, untuk kami terapkan disini,” ujarnya, Kamis (23/2) saat ditemui. Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Akademik STKIP PGRI Sumbar Sri Imelwati mengatakan, pihak kampus terus memberikan dorongan baik untuk mahasiswa maupun para dosen untuk meningkatkan pendidikan. Salah satunya bekerjasama dengan PT di luar negeri, salah satunya Da-Yeh University yang memberikan kemudahan dan sharing anggaran pada dosen dan lulusan terbaik di STKIP. (h/rin)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gedung SBSN IAIN Bukittinggi Diresmikan Menteri Agama AGAM , HALUAN – Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meresmikan pemakaian gedung SBSN di lingkungan IAIN Bukittinggi, Rabu ( 23/ 2). Kehadiran orang nomor satu di Kementerian Agama tersebut, juga berkesempatan memberikan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa dengan tema Peran PTKIN Dalam Merawat Kebhinekaan dan Memperkokoh Toleransi.

Lukman Hakim menyatakan, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam di Indonesia saat ini telah berjumlah 56 perguruan tinggi. “Maka untuk pengembangan dan pembangunan perguruan tinggi selanjutnya, pemerintah tidak hanya mengandalkan dana bersumber dari APBN saja namun juga menerima bantuan dari luar negeri seperti, ADB dan SBSN,” jelasnya. Dalam materi kuliahnya, Lukman Hakim Saifuddin

menyebutkan, keberagaman dan kemajemukan pada hakekatnya adalah sunatullah. Karena itu merupakan ke hendak Allah SWT, untuk menjadikan manusia beragam dan majemuk. “Keberagam dan kemajemukan di hadirkan ditengahtengah kita, karena kita adalah makhluk yang terbatas. Oleh sebab itu, keberagaman itu adalah anugrah dari Allah SWT sehingga kita yang terbatas ini harus saling isi mengisi satu sama lainnya,” kata Lukman.

Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi menyatakan kesiapannya untuk menfasilitasi pengembangan dan pembangunan Kampus 3 IAIN Bukittinggi di Panorama Baru. “Kita dari Pemerintah Kota akan menfasilitasi pembangunan kampus ini, karena jika pembangunan kampus baru ini jadi dilaksanakan di Panorama Baru. Paling tidak ada sepuluh ribu mahasiswa di sana. Dengan begitu akan ada pertumbuhan ekonomi baru,” kata Irwandi. Rektor IAIN Bukittinggi, Dr. Ridha Ahida mengatakan pada tahun 2016 lalu, IAIN Bukittinggi mendapat bantuan dana dari Surat Berharga Sukuk Negara (SBSN) untuk pembangunan empat gedung perkuliahan dan satu gedung dosen.”Alhamdulillah gedung tersebut telah rampung, dan hari ini gedung tersebut akan

di resmikan oleh Menteri Agama RI,” jelasnya. Untuk pembangunan dan pengembangan Kampus IAIN

Bukittinggi tahun-tahun berikutnya, Ia berharap adanya bantu an dana dari Menteri Agama RI.(h/ ril)

RESMIKAN – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menandatangani prasasti Gedung SBSN di IAIN Bukittinggi, Kamis (23/2). YURSIL

Membina Karakter Siswa Mencintai Lingkungan Oleh : HENDRI, S.Pd. (Guru SDN 09 Belakang Balok, Bukittinggi)

M

ENUJU sekolah adi wiyata dalam rangka mewujudkan lingkungan pendidikan yang hijau dan asri seyogyanya bertujuan untuk mendidik peserta didik untuk menumbuhkan karakter mencintai lingkungan sejak dini. Karena dalam kegiatan adiwiyata melibatkan siswa secara penuh dan terdokumentasi. Beberapa hal yang penting diketahui dan dilaksanakan oleh guru dan siswa dalam pembenahan lingkungan

sekolah, diantarapemanfaatan lanya, penghijauan, han kosong di pengomposan, biosekolah untuk pe pori dan sanitasi, nanaman toga ( kesehatan makatanaman obat kenan, dan kepeduliluarga ), penanaan siswa terhadap man dapur hisampah. Kegiatan dup, serta perinini, tentunya melidangan halaman HENDRI batkan siswa secara sekolah sebagai utuh, dengan tujusarana bermain an yang paling mendasar siswa. Penghijuan ini tentuadalah untuk menumbuh- nya juga harus dibarengi kan rasa cinta lingkungan. dengan ilmu pengetahuan Penghijauan dan perin- tentang intensifikasi dan dangan sekolah dapat beru- ekstensifikasi lahan pertapa kegiatan gotong royong nian. Ini merupakan ilmu yang dilakukan secara perio- pengetahuan yang harus dik dan kontiniu, menanam dimiliki oleh guru dan siswa Bunga di teras-teras kelas, yang ada disekolah adiwi-

yata, Agar penghijuauan dapat dicapai seutuhnya Pengomposan merupakan salah satu bentuk pengolahan sampah organik yang bisa dimanfaatkan kembali ( Recycle ) menjadi bahan yang berguna berupa pupuk kompos. Pengomposan ini memerlukan sampah dedaunan dan limbah rumah tangga berupa sayur- sayuran dan kotoran hewan ternak yang di aduk pada wadah pengomposan yang telah disediakan. Pengomposan secara tersendiri dan dilakukan secara bertahap oleh siswa dan guru. Pengaturan system drai-

nase air ( biopori ) disekolah juga perlu memperhatikan lingkungan sekolah agar tidak menjadi berlumpur dan t ergenang air, yang pada akhirnya dapat menimbulkan penyakit bagi warga sekolah. Selain itu, lubang kecil di dalam tanah (biopori) juga dapat menjaga kelesta rian air tanah. Kesehatan makanan yang ada di kantin sekolah juga menjadi perhatian da lam sekolah adiwiyata. Karena hal ini m enyangkut kesehatan warga yang ada di dalam lingkungan sekolah tersebut. Memperhatikan makan yang ada di kantin

sekolah sebaiknya tidak menggunakan plastik sebagai pembungkusnya, lebih mengutamakan makanan tradisional yang sedikit menggunakan bahan pengawet kimia berbahaya. Makanan yang tidak menggunakan bungkus plastik juga dapat mengatur banyak sedikitnya sampah yang berserakan di sekolah. Membina siswa mengolah sampah juga berperan penting dalam sekolah adiwiyata. Pemilahan sampah organik, anorganik, serta sampah lainnya, harus menjadi pembiasaan bagi siswa. Hal ini tentunya tidak bisa

instan dikuasai oleh siswa, melainkan melalui proses pengenalan, percobaan, dan pembiasaan, agar siswa terbiasa dalam memilah sampah. Untuk mewujudkan sekolah adiwiyata yang berbudaya lingkungan, harus menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan rindang, serta mendidik siswa agar peduli dan cinta terhadap lingkungan. Dengan melibatkan siswa dalam pembenahan lingkungan dapat membina karakter siswa agar peduli terhadap lingkungan, dan pada akhirnya menumbuhkan rasa cinta terha dap lingkungan.*

PARIWARA DPRD AGAM

Ketua DPRD Agam Apresiasi Kantor Baru Camat Tanjung Mutiara

KETUA DPRD MARGA INDRA

AGAM, HALUAN - Ke tua DPRD Agam Marga Indra Putra mengapresiasi keberadaan kantor Camat Tanjung Mutiara yang baru, diharapkan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Turut hadir dalam kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Agam Lazuardi Erman, dan Anggota DPRD Agam dari fraksi PKS Masrizal. Peresmian Kantor terse-

WAKIL KETUA TASLIM

WAKIL KETUA LAZUARDI ERMAN

SUHARMAN

but langsung dilakukan oleh Bupati Agam Indra Catri, disaksikan Ninik Mamak, Kepala SKPD dan Masyarakat. Ketua DPRD Agam Marga Indra mengatakan, dengan kantor baru merupakan semangat baru, berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Permudah segala urusan. Selain itu jadikan lah kantor Camat sebagai media pertemuan tokoh-tokoh Masyarakat untuk membangun dan musyawarah bagi anak dan kemenakan. “K antor ini juga bisa dijadikan tempat membahas

permasalahan yang ada atau menyampaikan pokok pikiran untuk kemajuan. Diharapkan kepada pejabat untuk menjaga ke kompakan dan menjalankan tugas di Pemerintahan dengan baik jujur dan trasparan,” katanya. Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah Kabupaten Agam yang mewujudkan impian masyarakat Tanjung Mutiara untuk mempunyai Kantor Camat yang baru. Wakil Ketua Lazuardi Erman, mengatakan, pembangunan kan-

tor camat baru oleh pemerintah daerah sangatlah tepat. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan dan partisipasi atas berdirinya kantor camat yang sudah lama dirindukan oleh masyarakat Tanjung Mutiara tersebut. “Kita yakin pelayanan kepada masyarakat lebih meningkat dari pada sebelumnya. Mari sama-sama dijaga kantor baru tersebut, sehingga terawat,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan oleh Masrizal juga sangat berte-

SUASANA kebersamaan saat peresmian kantor Camat Tanjung Mutiara. www.harianhaluan.com

KETUA DPRD Agam Marga Indra, bersama masyarakat.

DI SELA SELA peresmian kantor camat, Ketua DPRD Agam Marga Indra, anggota DPRD Agam Masrizal, Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Ermanto.

rima kasih kepada Pemerintah daerah Kabupaten Agam karena semua dimimpikan selama ini oleh masyarakat Kecamatan Tanjung Mutiara, kini telah jadi

SUASANA peresmian kantor camat tanjung mutiara.

kenyataan dan kedepan mari kita jadi kantor Camat sebagai tempat untuk tempat musyawarah atau mufakat untuk memajukan daerah Kabupaten Agam kedepan. (adv)

ANTUASIME masyarakat saat akan memasuki kantor baru, terlihat juga Camat Tanjung Mutiara Ade Harlien.

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dua Pelaku Curanmor Dibekuk PADANG, HALUAN — Sedikitnya dua orang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diamankan oleh Polsek Koto Tangah pada Kamis (23/2) siang sekitar pukul 12.30 WIB. Pelaku yang diketahui bernama M Aldi Saputra (16), dan Yosep Josbela Situmorang (18) warga Pasir Parupuk Tabing RT 01 Rw 11 Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah ini diamankan oleh tim opsnal Polsek Koto Tangah yang dipimpin oleh Kanit Reskrim, Iptu Junaidi di sebuah Pos Pemuda tidak jauh dari kediaman kedua orang yang diketahui berteman tersebut. Informasi yang berhasil dihimpun Haluan, keduanya ditangkap setelah diduga melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) jenis Honda Scoopy di Simpang Pagai, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto (KPIK) Kecamatan Koto Tangah pada 16 Februari 2017 silam. “Berdasarkan LP/107/K/II/2017/ Polsek Koto Tangah tanggal 16 Februari 2017, pelaku melakukan aksi curanmor, pelaku yang diketahui warga Parupuk Tabing ini masih berada di Kota Padang dan sekitaran kediamannya. Selama satu minggu kita melakukan penyelidikan terhadap keberadaannya, beruntung sepeda motor belum dijual oleh keduanya,” ucap Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jon Hendri. Terkait dengan perkembangan adanya tersangka lain, ia mengatakan masih akan terus melakukan pengembangan mengingat kawasan Koto Tangah sendiri, sebut Jon, merupakan kawasan yang rawan tindak pidana pencurian. (h/mg-adl/mg-ina)

Pasar Kandang Bebas PKL PADANG, HALUAN — Suasana Pasar Simpang Kandang kembali kondusif dan bebas dari Pedagang Kaki Lima (PKL).

BANGUN INPRES—Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pembangunan lantai lima pasar Inpres blok III, Padang. Rencananya bangunan ini akan rampung pada November 2017 dan diperkirakan menelan biaya pembangunan Rp77,8 miliar. HUDA PUTRA

Inpres III Tak Sesuai Kesepakatan

SEJUMLAH pedagang mendatangi pengerjaan Pasar Inpres Blok III yang telah dicat. Warna yang diinginkan tidak sesuai dengan kesepakatan awal yang seharusnya orange. MELATI OKTAWINA

www.harianhaluan.com

9

DIJADIKAN AREA PARKIR

PEDAGANG DATANGI DPUPR

PADANG, HALUAN—Puluhan pedagang mendatangi Pasar Inpres Blok 3. Mereka melihat langsung kondisi bangunan Inpres 3 yang sebagian telah dicat. Namun, pedagang kecewa

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

karena warna yang digunakan tidak sesuai dengan permintaan. Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Kota Padang Muhammad Yani mengatakan, sesuai

dengan kesepakatan yang telah dibuat pada Desember pedagang menginginkan bangunan Inpres 3 berwarna orange. Namun kenyataannya lantai dua, yang sedang dilakukan pengecatan berwarna kuning. “Saya mendapatkan laporan, lantai dua yang sedang dilakukan pengecatan berwarna kuning. Saya langsung mengecek ternyata benar,”ucap Muhammad Yani saat ditemui Haluan di Pasar Inpres Blok 3, Kamis (23/2). Muhammad Yani menuturkan, Rabu malam (22/ 2) sekitar 40 pedagang mendatangi kantor DPUPR di Jalan Ujung Gurun. Pedagang ingin meminta penjelasan terkait tidak sesu-

ainya warna yang diinginkan pedagang. Setelah mengadakan pertemuan hingga pukul 23.00 WIB. Akhirnya pedagang setuju untuk mengkombinasikan warna kuning yang telah ada dengan warna orange. “Pihak DPUPR dan Nindya Karya sebagai rekanan, berjanji warna orange nantinya tetap akan mendominasi bangunan. Namun warna kuning tidak bisa diganti karena sudah dilakukan pemesanan barang,” ucapnya. Pedagang tetap menginginkan bangunan berwarna orange karena ada makna dibaliknya. Orange melambangkan memberikan energi yang membangkit-

kan semangat, simbol kebahagiaan yang mewakili terbitnya semangat baru, antusiasme, dan kreatifitas dalam berjuang untuk pedagang. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA Fadelan menuturkan, akan menuruti semua permintaan pedagang. Karena saat ini pihak DPUPR menginginkan apa yang dikerjakan sesuai dengan kehendak pedagang. “Kita akan turuti semua permintaan pedagang. Mereka mau warnanya apa, karena nantinya yang akan memakai adalah pedagang,” kata Fadelan. Terkait s oal warna yang salah Fadelan mengaku tidak mengecek kembali warna yang telah dipasang. Ia mengaku warna yang dipesan adalah orange, namun agak muda sehingga terlihat seperti warna kuning. “Kita akan perbaiki kembali, sesuai keinginan pedagang,” ucapnya. (h/mg-mel)

Pantauan Haluan, Kamis (23/2) terlihat suasana pasca pembongkaran menjadi lebih baik. Simpang Kandang yang biasanya dipenuhi PKL kini sudah kosong dan diberikan taman. Demikian juga dengan sampah yang biasanya berserakan kini sudah tidak terlihat lagi. Hanya saja, area tempat PKL biasa berjualan di depan pertokoan masih belum sempurna bersihnya. Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan bahwa, lokasi tersebut baru dibebaskan dari pedagang. Sementara lokasi tersebut akan dibiarkan kosong dan dibersihkan yang nantinya akan digunakan untuk parkir seperti sebelumnya. “Target kita memang untuk mengosongkan lokasi tersebut dari pedagang. Sebagian ada yang kita pindahkan sementara ke Inpres IV di bagian sampingnya karena penataan secara keseluruhan belum dilakukan dan bangunan Inpres IV bisa kita fungsikan sementara,” terangnya. Disampaikannya, untuk menjadikan kawasan tersebut bebas dari PKL bukan-

lah perihal mudah. Butuh kesabaran dan kerjasama yang baik dengan pedagang. Selain itu, PKL juga diharapkan tidak kembali ke tempat tersebut. “Kita butuh kerjasama dan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Ke depan, kita berharap pedagang bisa patuh supaya pasar raya bisa aman dan nyaman baik bagi pedagang dan pengunjung pasar,” tutur Endrizal. Sementara itu, salah seorang warga Banuaran yang sedang berkunjung ke Pasar Raya Af (40) mengaku terkejut dengan perubahan pasar yang saat ini. Ia berharap ke depan pasar bisa lebih rapi lagi dan tertata dengan baik supaya pengunjung bisa nyaman berbelanja. “Sudah hampir dua bulan saya tidak berbelanja ke pasar disebabkan faktor kondisi pasar yang buruk. Hari ini ketika saya ke pasar alangkah terkejutnya sudah banyak perubahan. Kami berharap perubahan ini terus ke arah yang lebih baik, jangan sampai setelah ditertibkan terulang kembali,” ucapnya. (h/win)

Disdukcapil Optimalkan Pelayanan Online PADANG, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang mulai mengoptimalkan sistem pelayanan online. Sistem yang telah diluncurkan sejak pertengahan tahun lalu itu diproyeksikan akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kependudukan. Kepala Disdukcapil Padang, Wedistar, mengatakan, optimalisasi sudah dimulai sejak Senin (20/2) lalu. Masyarakat yang datang ke Disdukcapil dipandu untuk mendaftar secara online di tempat yang telah disediakan dan diproses secara online pula oleh masing-masing simpul pelayanan. Ketika proses pada tiaptiap simpul pelayanan selesai, masyarakat akan menerima SMS gateway untuk mengetahui jadwal pengambilan dokumen. Untuk mengambil dokumen, masyarakat hanya perlu memperlihatkan SMS Gateway yang diterima kepa-

Redaktur: Afrianita

da petugas dan prosesnya diperkirakan hanya memakan waktu sekitar tiga menit. Pelaksanaan sistem online ini, kata Wedistar, merupakan tindak lanjut imbauan dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara agar semakin minim ruang bertemunya petugas dan masyarakat secara langsung. “Sistem online ini akan mencegah terjadinya pungutan liar dan intervensi dari pihak lain [calo],” ujar Wedistar didampingi Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Maiyulnita, Senin (20/2). Maiyulnita menambahkan, sistem online ini baru diterapkan untuk internal Disdukcapil Padang, namun dalam bulan ini direncanakan akan diterapkan secara terbuka. Nantinya masyarakat tidak perlu lagi datang ke Disdukcapil untuk mengurus data kependudukan karena bisa diakses di mana saja melalui internet. (h/mg-sas)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JALAN PASAR BARU RUSAK

Diperbaiki Pertengahan Tahun Ini Besok Pemilihan Duta Genre PADANG,HALUAN—Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) akan melakukan pemilihan duta Generasi Berencana (Genre). Para duta diharapkan bisa menjadi perpanjangan tangan dari dinas untuk memberikan berbagai sosialisasi. Kepala DP3AP2KB Muji Susilawati mengatakan, pemilihan ini untuk meningkatkan sosialisasi program Genre. Proses pendaftaran sudah dibuka semenjak 1 Februari lalu, dan seminggu lalu telah sampai pada proses penyisihan. Muji menuturkan para remaja hingga mahasiswa sangat antusias untuk mengikuti pemilihan duta genre ini. “Total ada sekitar 102 peserta yang mendaftar untuk menjadi duta genre. Setelah dilakukan penyisihan, tinggal 50 orang peserta. 25 orang pria dan 25 orang wanita,” ucap Muji pada Haluan,Rabu (22/2). Peserta yang datang mendaftar berusia 16 tahun hingga maksimal 22 tahun. Nantinya para duta diharapkan sebagai wadah pelayanan informasi dan konseling bagi remaja. Pemilihan akan dilakukan Sabtu (25/2) di Hotel Kyriad Bumiminang Pukul 19.00 WIB. Muji mengatakan juri dalam pemilihan ini tidak ada yang berasal dari pihaknya, sehingga benar-benar objektif. Muji menuturkan duta Genre hanya diperuntukan bagi remaja yang ingin bekerja keras. Mau turun ke lapangan untuk memberikan sosialiasi kepada remaja lainnya. Serta bisa menjadi contoh yang baik. Pemilihan duta Genre ini pertama kali dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang(h/mg-mel)

Pencuri di Bawah Umur Dibebaskan PADANG, HALUAN— Setelah meminta keterangan dari seorang pelaku pencurian ZRH (9) seorang anak dibawah umur, pihak kepolisian Polresta Padang mengembalikan pelaku kepada orang tuanya. Pelaku tidak dikenakan hukuman, karena masih berumur 9 tahun, dan perbuatan yang ia lakukan juga atas paksaan dari kedua orang tuanya. “Pelaku kita lepaskan dan dikembalikan pada orang tuanya, karena masih dibawah umur,” ujar Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz, Kamis (23/2) kepasa Haluan. Lanjutnya, tetapi ibu pelaku yang juga diamankan oleh warga saat anaknya ditangkap tersebut, masih di proses karena terlibat kasus ekpoitasi. “Ibunya masih kita amankan karena kasus ekploitasi tersebut, dimana ibu pelaku telah memaksa pelaku untuk melakukan perbuatan yang jelas-jelas melanggar hukum,” terangnya Perbuatan ibu korban terhadap anaknya telah melanggar undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Sebelumnya diberitakan, ZRH (9) seorang anak dibawah umur ditangkap oleh Kepolisian Sektor Kota (Polsekta) Lubukbegalung saat melakukan aksi pencurian di kawasan UPI Convention Center pada Selasa (14/2). Informasi yang diterima Haluan dari Kapolsekta Lubukbegalung Kompol Asril Prasetya, penangkapan pelaku ini dilakukan karena adanya laporan kehilangan yang dialami oleh seorang mahasiswi Yolanda Rahmadani (19). Ia mengaku uangnya sekitar Rp2,5 juta dicuri oleh seorang anak di UPI Convention Center pada Selasa (14/2). Laporan tersebut dituangkan dalam Laporan Polisi : LP / 89 / K / II / 2017 / Lubeg tanggal 14 Februari 2017. Masih pada hari yang sama, korban bersama rekannya menemukan keberadaan pelaku di Jalan Ganting Kecamatan Padang Timur, sehingga mereka langsung melakukan pengejaran. Namun, pelaku tersebut langsung lari dan berusaha menyelamatkan diri.(h/mg-ina)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN—Kondisi Pasar Raya Padang kotor dan becek. Apalagi ditambah saat hujan turun, membuat kondisi semakin kumuh. Hal ini keluhkan oleh pengunjung Pasar Raya Padang. Pantau Haluan Kamis (23/ 2) pagi kondisi Pasar Raya tepatnya disepanjang Jalan Simpang Kandang hingga ke

depan pembangunan Pasar Inpres III sangat kumuh. Sepanjang jalan dipenuhi air yang berlumpur.

Selain itu, sampah pun masih terlihat di depan Bioskop Raya dan sekitar tempat pascapemindahan pedagang. Ketika melewati jalan ini juga kesulitan akibat jalan rusak dan berlubang. Asni pengunjung Pasar Raya Padang mengatakan, kondisi Pasar Raya, Kamis (23/2)

sangat kumuh dan jalan pun dipenuhi lubang serta dalam kondisi rusak parah. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan semua pengunjung Pasar Raya Padang. “Kondisinya sangat kumuh, ditambah juga karena hujan sehingga membuat semakin kumuh,” ucap Asni.

JALAN RUSAK—Pengendara kesulitan ketika melewati jalan rusak dan berlubang di sepanjang pembangunan Pasar Inpres 4 dan Pasar Inpres III. Rusaknya jalan membuat kondisi di Pasar Raya Padang semakin kumuh. MELATI OKTAWINA

Selain Asni, Rian pengunjung Pasar Raya berharap agar persoalan sampah dapat diatasi. Selain itu, jalan yang rusak agar dapat segera diperbaiki. Jika dibiarkan tentunya pengunjung akan malas untuk datang berbelanja ke Pasar Raya Padang. “Pasar Raya Padang inikan sentralnya perdagangan, tentunya harus menjadi contoh bagi pasar-pasar satelit lainnya,”ucap Rian Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Hendri Zulviton mengatakan, jalan Pasar Raya baru akan diperbaiki jika perbaikan drainase dan trotoar selesai. Untuk itu, pihaknya meminta pengunjung Pasar Raya bersabar menunggu jalan diperbaiki kembali. Ia menuturkan tidak bisa segera mengaspal jalan di depan pembangunan Pasar Inpres IVdan Pasar Inpres III tersebut karena pengerjaan Inpres III belum selesai. “Selesaikan dulu drainase dan trotarnya baru bisa diaspal,” ucap Hendri Zulviton. Lebih lanjut ia mengatakan, pengerjaan pengaspalan jalan dilaksanakan pertengahan tahun. Panjang jalan Pasar Raya Baru yang akan diaspal sekitar 400 meter. “Pertengahan tahun paling lambat jalan akan kami aspal kembali,” ucapnya. (h/ mg-mel)

KERJA SAMA PEMKO DAN TOYOHASI

Jepang Bantu Manajemen dan Teknologi PDAM PADANG. HALUAN — Pengelolaan air bersih di Kota Padang belum maksimal oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat. Kendalanya, selain teknologi yang belum canggih, faktor alam juga sangat mempengaruhi kualitas air. Hal ini diungkapkan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat menerima kunjungan Walikota Toyohasi, Jepang, Koichi Sahara dan Walikota Solok, Zul Elfian di Villa Puncak Air Manis, Kamis (23/2). “Pemenuhan pelayanan air bersih di Kota Padang belum

maksimal karena terkendala faktor alam. Ketika hujan turun, kualitas air juga rendah karena tercampur tanah,” sebut Mahyeldi. Hal ini tentu tidak mungkin dibiarkan. Perlu ditingkatkan teknologi untuk mengelola air bersih ini agar pelayanan kepada pelanggan lebik baik. Untuk itu, Pemko Padang berkeinginan mengelola air bersih yang kebih baik bekerja sama dengan Pemerintah Kota Toyohasi. Seperti kerjasama yang telah terjalin antara Toyohasi dengan Kota Solok. Hasil dari kerjasama itu

adalah meningkatnya kualitas air bersih Kota Solok serta pelayanan yang lebih baik. “Kita berkeinginan menjalin kerjasama dengan Kota Toyohasi untuk mengelola air bersih seperti yang dilakukan Pemerintah Kota Solok,” ungkap Mahyeldi. Sementara itu, Walikota Toyohasi, Koichi Sahara menyambut baik keinginan Pemko Padang untuk bekerja sama dalam pengelolaan air bersih. Untuk tahap pertama, pihaknya akan membantu manajemen PDAM dan teknologi pendistribusian. (h/vie)

WALIKOTA Padang Mahyeldi didampingi Walikota Toyohasi, Jepang, Koichi Sahara memberikan keterangan pada wartawan tentang kerja sama kedua belah pihak dalam pengelolaan air bersih. HUMAS

BUNG HATTA JOB FAIR 2017

Diikuti 23 Perusahaan Ternama

FOTO bersama Rektor Universitas Bung Hatta didampingi oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Pimpinan UBH, serta perusahan mitra dalam kegiatan Bung Hatta Job Fair 2017.

PADANG, HALUAN—Lembaga Career Development Center (CDC) Universitas Bung Hatta (UBH) membuka kesempatan bagi para pencari kerja untuk dapat datang dan mengikuti “Bung Hatta Job Fair

2017” yang menghadirkan 23 perusahaan ternama baik lokal maupun nasional. Kegiatan ini berlokasi di Pelataran Gedung Perpustakaan Kampus Proklamator I UBH pada Kamis hingga Sabtu (23-

25/2) . Job Fair ini dibuka secara langsung oleh Rektor UBH didampingi oleh perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pr ovinsi Sumatera Barat , Ketua Badan Pengurus Yayasan Pendidikan Bung Hatta, Pimpinan UBH serta perusahan mitra. Hadir juga Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan, SE, Master of Business (B&F). Ketua pelaksana Ir. Imam Satria, MT mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk lanjutan hasil diskusi antara CDC UBH dengan para mitra kerja UBH yang merupakan perusahaan dan instansi yang akan menjembatani lulusan dengan pengguna tenaga kerja. Di samping itu juga untuk memberikan gambaran me-

ngenai peluang dan propek kerja bagi mahasiswa dengan hadirnya stand pameran dari perusahaan dan instansi yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Dengan adanya kegiatan job fair ini dapat menjadi sarana edukasi bagi mahasiswa yang akan lulus dalam mencari pekerjaan serta memfasilitasi lulusan dari UBH dalam memperoleh pekerjaan sesuai dengan bidang minatnya,” imbuhnya Rektor UBH Prof. Dr. Niki Lukviarman, SE, Akt, MBA, CA mengatakan sejak tahun 2016, UBH sudah memiliki lembaga pusat karir . “Sebagai institusi yang setiap tahunnya menghasilkan lulusan harus mempunyai tanggungjawab moral untuk men-

Redaktur: Afrianita

jamin lulusannya siap pakai dan memiliki bekal kompetensi baik hardskill dan softskill dalam menghadapi persaingan bursa kerja. Untuk itu CDC UBH lahir. Kegiatan job fair ini merupakan agenda rutin yang diadakan menjelang pelaksanaan wisuda di UBH sehingga masa tunggu mendapat pekerjaan lulusan diharapkan semakin singkat,” sebutnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Muhiasena, SE Kasi pada bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja menyampaikan pada kesempatan ini, UBH akan memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang seusai dengan minat, bakat dan kemampuannya. (h/ita)

Layouter: Rahmi


JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 JUMADILAWAL 1438 H

11

UPAYA LESTARIKAN ADAT DAN BUDAYA

LKAAM Bukittinggi Didukung Walikota BANYAK wilayah nagari di Ranah Minang menjadi ibu kota Kabpaten, kemudian menjadi kota kecil dan selanjutnya menjadi kota besar. Kota-kota hadir dengan segala harapan, tetapi juga dengan segala tantangannya. Lalu, bagaimana institusi adat AFRINAL seperti Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Bukittinggi, menjawab prolematika tersebut?

Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam

Tanya Jawab Nyiak Datuak yang ambo muliakan, terlebih dahulu ambo menghaturkan terimakasih atas kerjasama LKAAM Agam dan Harian Haluan dalam menerbitkan Rubrik yang sangat bermanfaat ini. Selanjutnya, mohon dijawab pertanyaan cucu inyiak. Dan, mohon maaf jikok salah batanyo. Baa pandangan manuruik adat Minang kalau ado dunsanak awak di DKI Jakarta mandukuang jo mamiliah pamimpin nan indak sa Aqidah? Untuk kami anak mudo nan gadang di kota, kami paralu pasan Inyiak agar kami indak tacabuik dari akar budaya Minang. Tarimokasih ateh Jawaban Inyiak Wassalam dari Zulardi di Padang Wssalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Cucu Inyiak Zulardi di Padang. Cucu batanyo tentang. seandainyo ado urang awak di rantau inyo mamiliah pamimpin indak sa akhidah. dan apo pasan inyiak ka generasi mudo minangkabau. Zulardi jan cameh bana karano pamilihan kan dilakukan dengan carabebas, lansung, umum dan rahasia. Jadi, jan cucu Inyiak zulardi rusuah. Allah Swt ado nan ka mambari hukuman bagi umatnyo nan indak beriman dan indak sasuai muluik jo hati. Kito urang Minang harus bajalan luruih. Bakato bana. Jan mukia jo janji. Kato nan dulu badapeki- kato kamudian kato bacari. Kalau dilangga kato jo janji nanlah dimufakati, sansaro badan kasudahannyo. Pasan inyiak ka nan mudo-mudo: (1) Paliharo langkah dan paliharo lidah dari perbuatan tercela. (2) Patahankan adat jo agamo kito dari gangguan budaya lain. (3) Tagakkan Adat basandi syarak. Syarak basandi kitabbullah dalam suku dan kaum.(4) Buat buku induak suku setiap kaum. Inyiak doakan cucu jadi pelopor pelestarian Adat Minangkabau. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin.

LAPORAN: YURSIL Ketua LKAAM Bukittinggi Afrinal Dt. Maruhun mengatakan, dampak dari kemajuan pembangunan perkotaan tentu sudah dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat kota, seperti kemajuan dalam berkomunikasi, kemajuan dari fasilitas kehidupan. Namun dampak dari kemajuan pembangunan, kata Inyiak Datuak Marahun, harus dapat diminimalisir, supaya dampak negative dari kemajuan itu menjadi sedikit. Untuk itu, perlu sosilisasi kepada masyarakat oleh lembaga adat maupun lembaga pemerintahan. “Ada himbauan dari Pemda atau lembaga adat dalam setiap pertemuan, terutama kepada generasi muda agar tidak tercabut dari akar kehidupan adat dan agama. Kalau kita dapat bersandar keduanya itu, insyah Allah dampak negative dapat diminimalisir

dengan cara menjalan syariat agama,” katanya. Ia menjelaskan, secara kelembagaan LKAAM Bukittinggi sangat didukung oleh pemerintah dengan adanya pendanaan setiap tahun, baik LKAM maupun Lembaga Kerapatan Adat Kurai. “Dengan adanya pendanaan itu, tentunya kita akan lebih banyak bergerak mensosialisaikan kepada mesyarakat tentang adat. Secara kelembagaan kita tidak bisa langsung kepada masyarakat, namun berjenjang,” jelasnya. Pem ko Buki tt inggi sendiri lanjutnya, sangat peduli terhadap generasi muda salah satunya Satpol PP perempuan merazia pelajar pelajar dan warga laki-laki yang tidak melaksanakan ibadah shalat Jumat. Seluruh pihak perlu mendukung kepedulian Pemko Bukittinggi tersebut. Semua itu demi kebaikan anak kemanakan kita juga. (**)

ADAT SALINGKA NAGARI

Nagari Lubuk Basung Rehab KAN Lubuk Basung Berbuat di Tengah Keterbatasan Rumah Warga Laporan: RAHMAT HIDAYAT SEPERTI kota lainnya di Ranah Minang, Lubuk Basung juga merupakan Ibukota Kabutapen yang terus berkembang pesat dengan segala dampak kemajuannya. Untuk itu, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Lubuk Basung senantiasa berbuat dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat maupun dalam menjaga adat dalam salingka nagari. Begitu juga dengan melindungi anak kemenakan dalam pengaruh negatif tren perkotaan . Walaupun tidak ada kegiaitan secara spesifik, KAN Lubuk Basung selalu melalukan kordinasi dengan pihak yang memiliki pembiyaan dalam hal tersebut, seperti dengan Pemerintah Nagari. Penjagaan kepada adat serta generasi muda sangat penting di tengah pengaruh

TERTUA — Masjid Pincuran Gadang berada di sebuah lembahPincuran Gadang di Kecamatan Matua, Kabupaten Agam. Didirikan pada 1825, masjid ini adalah masjid tertua di daerah. IST

sekarang.”Kita sangat prihatin dengan pengaruh globalisasi sekarang. Banyak hal negatif yang menjauhkan masyarakat dari adat dan generasi muda terhadap nilai-nilai ketimuran, penjagaan terhadap ini tentunya sangat penting,” kata Ketua Kerapatan Adat Nagari Lubuk Basung, Febrinaldi Dt. Rajo Mantari, Kamis, (23/2). Tak Ada Kegiatan Spesifik Dalam kondisi sekarang, KAN Lubuk Basung juga memberikan kontribusi semampunya. Sebab, secara kelembagaan KAN tidak memiliki pembiyaan khusus. “Kita tidak ada anggaran khusus, sehingga tidak ada pula kegiatan-kegiatan yang bersifat spesifik. Meski demikian, kami tetap berupaya berbuat di tengah masyarakat,” Dt Rajo Mantari. Di nagari ada bidangbidang khusus yang menangani hal ini. Melalui itu bisa dilakukan kegiatan

yang menyangkut dengan fungsi dan tugas penjagaan terhadap anak kemenakan maupun adat salingka nagari. Pihaknya juga selalu memberikan sumbangsih dalam hal tersebut. Pada prinsipnya semua harus dipersamanakan. “KAN tentunya tidak bisa menjalankan fungsi dan tugasnya secara maksimal, kalau tidak ada dukungan pihak lain. Sejauh ini kordinasi dengan pihak lihak terkait selalu terjaga,” jelasnya. Pembangunan Terus Bergerak Secara umum pak Datuak Rajo Mantari melihat, Lubuk Basung sebagai Pusat Pemerintahan Kabupaten Agam terus bergerak menjadi kota yang terus berkembang. Pembangunan dilakukan di segala bidang. Pembangunan fisik dilakukan pada banyak tempat, seperti perkantoran, pengembangan GOR dan sejenisnya. Sejauh ini dampak per-

ALEK gadang pelantikan Pengurus KAN Lubuk Basung. INT

NAGARI Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung tahun 2017 ini menambah anggaran bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni dari Rp 110 juta menjadi Rp177 juta. Penyaluran bantuan tersebut akan diberikan dalam bentuk bahan bangunan sesuai kebutuhan rumah warga yang akan direhabilitasi. “Begitupun, jumlah bantuan tidak sama, harus disesuaikan dengan kondisi setiap rumah yang dibantu, jika rumah jauh dari kondisi layak tentu butuh biaya yang tinggi pula” kata Wali Nagari Lubuk Basung, Darma Ira Putra, Rabu lalu. Pada tahun 2016 lalu pemerintah nagari Lubuk Basung membantu12 unit rumah dengan anggaran sebesar Rp110 juta, semua sudah terealisasi dan pemilikya sudah nyaman menempati rumahnya. “Dengan terus bergulirnya bantuan ini diharapkan, tidak ada lagi warga me nempati rumah tidak layak huni, untuk itu diminta kepada Jorong dan RK supaya mendata rumah warga di wilayahnya dan menyerahkan laporan kepada pemerintahan nagari,” ungkap Wali nagari. (h/ks)

kembangan sudah cukup banyak, Lubuk Basung terus tacelak. Pembangunan diharapkan pada masa mendatang juga terus dilakukan, khususnya lebih banyak lagi mengena kepentingan masyarakat. Yang pasti pembangunan akan memberikan dampak baik bagi pelayanan publik. “Pada prinsipnya pembangunan di Lubuk Basung sudah cukup bany-

ak. Dampak baik sudah sangat banyak. Kalau untuk sisi negatifnya, tidak terlalu nampak. Paling, anak-anak muda sering balap liar, karena jalan sudah banyak yang bagus. Tetapi saat ini kita bersykur kerena pihak kepolisian rutin melaukan patroli sehingga tidak ada lagi, aktivitas yang membisingkan telinga itu,” ungkapnya. *

Versi II Konon diceritakan bahwa nenek moyang orang Matua selain dari kehidupanya bercocok tanam juga beburu. Diceritakan bahwa dari hasil berburu rusa tiga orang nenek moyang membagi rusa menjadi tiga bagian yaitu sa atua untuk yang sebelah Mudiak , sa atua untuk yang seblah h ilia sedang paruik panjang ( usus , hati dll ) untuk yang di mudiak sawah. Dari kata atua itulah asal dari Matua yaitu sa atua HIlia, sa atua Mudiak dan paruik panjang. Dalam alua persembahan adat sejarah ini diungkap-

kan: Matua mudiak baimam tungga, Imam Marajo Bagindo Ali, urang nan cadiak di tangah koto, urang nan tuo di nagari, pandai mangabek babuhua sentak jarang lah urang nan maungkai, tibo nan punyo rarak sajo. Tasabuik guguak nan tigo,di ilia guguak cumaniang, diateh guguak malenggang, di bawah guguak pasibuah, bakoto kakoto barang- BALAI Adat Matua Hilia ai, mudiakan aia kahulunyo, Kayu pontong Banda Bada- indak lalu aia, rapek nan run, Bulakan batu Badaruik, indak lalu angin, jo mufakat Galanganggang koto Ba- malalukannyo damping, Kabek Arek KaTiga nagari di Matua , rang Badagok , Tanek nan ungkapan nan indak lakang

ILUSTRASI

Sejarah Nagari Matua Hilia PENDUDUK nagari Matua Hilia terdiri dari tiga suku yaitu suku Caniago, suku Tanjung dan suku Sukumbang, dari beberapa sejarah yang dapat dikumpulkan mengenai asal - usul penduduk nagari ini adalah yang turun lansung dari Padang Laweh sungai Tarab, di bahagian lain datang dari Pariangan lalu malereng ke gunung Merapi, menetap sementara di Lasi, dan yang lainnya menetap di Padang Kunik, dan kehadiran meraka tidak sekali datang karena arah yang dilalui dapat dibedakan menjadi dua jurusan arah pertama dari Batu www.harianhaluan.com

Babuai lalu memudikkan batang aia sampai di aia Sumpu yang kedua dari Batu Sikulambai lewat arah yaitu nagari Panta sekarang dan rombongan ini tersesat sampai di Batang Kasiak, kemudian berputar kearah kampung tingga entah berapa lama kemudian rombongan ini bertemu dan tidak ditemukan keterangan yang jelas. Menurut Sejarah Matua ada dua versi : Versi I : Satu tempat yang cukup dikenal oleh rakyat Matua yaitu batu baselo, disana dimasa yang lalu konon cerita yang beredar ditempat

inilah nenek moyang mereka bermufakat untuk menentukan lokasi tempat berdomisili . Hasil mufakat tersebut ditentukan siapa yang akan mengatur kelompok yang menetap di Hilia dan siapa pula yang akan mengatur rombongan yang akan berpindah ke Mudiak . Dari kalimat mengatur itulah lahir kata Matua , Matua Mudiak adalah yang mengatur sebelah Mudiak dan Matua Hilia adalah yang mengatur sebelah Hilia, dan sebahagian yang pindah ke Mudiak Sawah membuat parit yang panjang itulah asalnya nagari Parit Panjang.

Redaktur: Dodi Nurja

dek paneh, nan indak lapuak dek hujan yaitu “ Baimam ka Matua Mudiak, Bamimba ka Matua Hilia, baradat ka Parit Panjang”. ** (phl md) Layouter: Syamsul Hidayat

STN SL, MUL men men Pos


12

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

Lingkar

Penerbitan Akte Kelahiran Ditarget 80 Persen LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pengurusan akte kelahiran di Kabupaten Limapuluh Kota setiap tahun terus meningkat. Disdukcapil setiap hari berkejaran dengan waktu melayani masyarakat, utamanya ten tang dokumen kependudukan, guna men capai target yang ditetapkan pemerintah. Akte kelahiran untuk anak usia 0-18 tahun di Limapuluh Kota, ditargetkan rampung sebanyak 80 persen sampai akhir Desember tahun 2017. Saat ini, dari jumlah tingkat usia (0-18) tahun sebanyak 120.307, jumlah yang sudah mempunyai akta kelahiran sebanyak 89.344 orang. “Selama tahun 2016, sudah 89.344 yang diterbitkan akte kelahirannya atau 74,26 persen, sehingga tersisa sebanyak 6.902 akte kelahiran. Sisanya akan dituntaskan sampai akhir tahun 2017 ini,” ungkap Kepala Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota H Afrizal Aziz SH, Kamis (23/2). Untuk mempercepat pencapaian target tersebut, Disdukcapil telah meneken nota kesepahaman dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Pendidikan Limapuluh Kota. “Kedua instasi pemerintah itu ikut mensosialisasikan kepada masyarakat supaya sesegera mungkin akte kelahiran anak diurus,” jelas Afrizal Aziz. Dari jumlah penduduk Limapuluh Kota saat ini berjumlah sebanyak 372.949 jiwa, kepemilikan akte kelahiran bagi penduduk tahun 2014 mencapai 252.079, tahun 2015 sebanyak 255.995. Kepemilikan akte kelahiran meningkat. Terutama di tahun 2012. Sementara itu, kebijakan baru Disdukcapil, masa berlaku e-KTP sekarang seumur hidup. Sepanjang tidak ada terjadi perubahan, otomatis e-KTP berlaku seumur hidup. Bila dibanding dengan penduduk yang memiliki KTP tahun 2014 mencapai 111.397 dan tahun 2015 mencapai 112.173. Berdasarkan hal tersebut, penduduk ber KTP mengalami peningkatan setiap tahun. “Jika masih ada penduduk Kabupaten Limapuluh Kota yang belum memiliki KTPe sampai pertengahan tahun 2017 mendatang, maka akan diputus baginya pelayanan publik sekaitan dengan dokumen kependudukan,” tutur Afrizal Aziz. Untuk itu, diminta kepada masyarakat yang berhak punya e-KTP, sesegeranya melakukan perekaman di kecamatan terdekat. Bila warga mendatangi kantor camat, maka pihak keca matan harus melakukan perekaman terhadap masyarakat yang belum memiliki e-KTP, supaya masyarakat tidak lagi mendatangi kantor Disdukcapil yang jauh dari pemukiman mereka. (h/zkf)

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA SELAMA PILKADA

Panwaslih Terima 14 Laporan PAYAKUMBUH, HALUAN – Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kota Payakumbuh, menerima 14 laporan pelanggaran Pilkada 2017 di wilayah tersebut. Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh, Suci Wildanis mengatakan, laporan tersebut masuk di ke instansinya sejak masa tenang hingga pelaksanaan rapat pleno penghitungan suara.

PENYERAHAN - Sebelum penyerahan jamban keluarga, bupati memberikan arahan kepada warga penerima. zul

Bupati Serahkan Jamban Keluarga Sehat LIMAPULUH KOTA, HALUANProgram bantuan gerakan jamban keluarga sehat, untuk masyarakat tidak mampu di Limapuluh Kota, harus tepat sasaran. Program binaan dari Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) ini betul-betul sampai kepada keluarga penerima bantuan. “Jangan dipaksakan melebihi jumlah bantuan yang ada atau di luar perencanaan, nanti kita dibuat susah,” kata Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi pada rapat koordinasi dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) di Rumah Dinas Bupati di Labuah Basilang, Payakumbuh, Kamis(23/2). Dikatakannya, program ini harus sesuai dengan perencanaan agar hasil yang diperoleh sangat baik dan terpakai, memenuhi syarat kesehatan dan lingkungan, bagi warga yang menerima betul-betul tepat sasaran.

Diharapkan program ini berkelanjutan, sehingga masyarakat benar-benar sadar akan arti kebersihan dan kesehatan lingkungan. “Program 1.000 Jamban adalah sebuah program pemberdayaan masyarakat untuk membangun kesadaran dan kebutuhan akan hidup bersih dimulai dari unsur sanitasi, Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas sebagai program pemerintah, harus ditujukan pada peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat agar hidup sehat,” tegasnya. Dalam upaya mewujudkan program tersebut, LKKS Kabupaten Limapuluh Kota, dengan Ketua Monalisa Irfendi Arbi lansung turun mensurvei masyarakat yang tidak mampu, belum memiliki jamban, maupun masih menggunakan jamban yang tak layak. “Jamban

yang layak itu tidak kotor, tidak rusak,” sebutnya Pada program ini akan diberikan bantuan jamban keluarga sehat untuk 100 kepala keluarga tidak mampu di 3 nagari yakni, Sungai Kamuyang 45 KK, Situjuah Banda Dalam 38 KK dan Sugai Antuan 17 KK. Pada akhirnya akan tercapai MDGs, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan. Kemudian, mencapai pendidikan dasar untuk semua penduduk, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/ AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya. “Kita memastikan kelestarian lingkungan hidup, serta mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan,” jelas Monalisa. (h/ zkf)

Limapuluh Kota Gencarkan Tanam Cabai LIMAPULUH KOTA,HALUAN – Pemkab Limapuluh Kota siap menyukseskan program nasional menanam cabai, sehingga dapat mengantisipasi jika sewaktuwaktu harganya melonjak di pasaran. Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi di Sarilamak, mengatakan untuk menyukseskan program nasional itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait diminta untuk melakukan pendampingan teknis agar dapat membuahkan hasil maksimal.

“Kegiatan bertanam cabai ini merupakan gerakan nasional. Untuk itu kepada seluruh OPD terkait seperti Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pangan, serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa atau Nagari memberikan pendampingan teknis,” kata dia. Ia menjelaskan selain memberikan pendampingan teknis, bupati juga meminta pelaksanaan gerakan nasional tersebut tetap mempedomani aturan yang ada. Begitu juga Pembinaan Ke-

BUPATI Irfendi Arbi, ketika berkunjung ke Disduk Capil, belum lama ini. zul.

www.harianhaluan.com

sejahteraan Keluarga (PKK), diharapkan agar meningkatkan sosialisasi dengan melakukan penyuluhan kepada ibu rumah tangga sehingga mereka dapat menggarap pekarangannya menjadi lahan produktif. Ia mengatakan, pekarangan tersebut tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk bertanam cabai, melainkan juga untuk sayur-sayuran serta komoditi lainnya. “Bertanam cabai di rumah perlu digalakkan untuk menekan dampak kenaikan harga. Dengan adanya produksi cabai di pekarangan sendiri, tentunya kaum ibu tidak harus panik lagi dengan tingginya harga cabai tersebut,” kata. Ia menyebutkan dengan memanfaatkan pekarangan dengan bertanam cabai dan komoditi lainnya dapat memberikan dampak nyata terhadap biaya rumah tang ga. Jika setiap rumah menanam 25 batang cabai secara berkelanjutan, saya yakin kebutuhan cabai keluarga sehari-harinya akan terpenuhi, bahkan dapat memberikan tambahan pemasukan,” kata bupati. Ketua Tim Pembina PKK Kabupaten Limapuluh Kota, Ny. Monalisa Irfendi Arbi

mengatakan gerakan nasional tersebut digencarkan untuk menekan inflasi akibat tingginya harga cabai, terutama pada saat hari-hari besar, seperti bulan puasa dan lebaran. Ia menyebutkan dalam gerakan nasional itu Kabupaten Limapuluh Kota menerima bantuan bibit cabai sebanyak 8.500 batang dari Pemprov Sumbar. Selain itu dari Pemkab Limapuluh Kota juga menyediakan 45.000 bibit cabai. “Bibit cabai akan disebarkan ke Kelompok dasawisma pada 13 kecamatan. Kami berharap para ibu rumah tangga dan kelompok-kelompok dasawisma agar benar-benar serius menggerakkan tanam cabai ini,” kata dia. Ia mengatakan dengan memiliki tanaman cabai sendiri tersebut, pihaknya optimis ketika harga cabai mahal para ibu rumah tangga tidak akan bingung dan mengeluh lagi. Hal itu disebabkan cabai menjadi sebuah kebutuhan bagi setiap rumah tangga. “Mari tanami pekarangan rumah masingmasing dengan tanaman bernilai ekonomis terutama cabai dan komoditi lainnya,” kata dia. (h/zkf)

“Dari laporan yang masuk itu, delapan telah dikeluarkan hasilnya, sedangkan sisa akan dikeluarkan malam ini dan besok,” kata dia di saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilihan Wako dan Wawako yang dilaksanakan di GOR M Yamin Kubu Gadang. Ia mengatakan setelah dilakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap delapan laporan tersebut, tujuh laporan merupakan pelanggaran administrasi dan satu pelanggaran berbau pidana yang sudah diserahkan ke aparat kepolisian. Pelanggaran pilkada yang berbau pidana itu adalah pembagian beras pada minggu tenang yang dilakukan di salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Payakumbuh dengan pelapor bernama Upik dan terlapor bernama Ana. Sementara pelanggaran administrasi itu terjadi di TPS 1,2, dan 4 di Kelurahan Padang Tinggi Piliang, Kecamatan Payakumbuh, yang tidak melaksanakan tugasnya untuk memberikan lampiran C1-KWK kepada para saksi pasangan calon, hal tersebut sangat bertentangan dengan UU Pilkada saat ini. Selain itu, masalah penggelembungan suara seperti yang disangka oleh pelapor awalnya tidak dapat ditin-

dakjuti karena kurang bukti. “Di TPS ini memang terjadi pelanggaran administrasi dan laporan seperti ini sudah kami berikan kepada KPU sebagai bahan pertimbangan. Apakah ditindak atau tidak,” kata dia. Semua laporan tersebut dibuat oleh Tim Pemenangan Pasangan Calon nomor urut tiga Suwandel Muchtar dan Fitrial Bachri. Sebelumnya, Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto menyatakan pelaksanaan pilkada serentak 2017 di kota itu berjalan lancar, aman, dan kondusif. Hal itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak dalam mengawal setiap proses pesta demokrasi sehingga berjalan lancar dan sesuai tahapan. Kapolres menyebutkan, untuk pengamanan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tersebut pihaknya menurunkan 120 personil, dan dibantu oleh TNI, Satpol-PP dan dari Kerbangpol Kota Payakumbuh. Sementara, untuk pengamanan sejak proses pilkada dimulai, Polres Kota Payakumbuh menurunkan 296 personil guna mengamankan Pilkada serentak 2017 di daerah itu. Selain dari kepolisian, juga dibantu sekitar 400-an personil dari satuan Perlindungan Ma syarakat (Linmas). (h/ben)

Diskominfo Fungsikan e-Kliping PAYAKUMBUH, HALUAN – Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh melakukan terobosan baru dalam memanfaatkan kliping dari media cetak untuk memberikan informasi kepada masyarakat. Kliping Koran itu discan dan disebar lewat pesan elektronik. Ada dua tipe kliping yang dibuat, yakni kliping bentuk cetak yang dijilid dan kliping elektronik yang disebut dengan istilah e-kliping. “Selama ini kliping koran hanya untuk dijilid dan dibiarkan menjadi tumpukan arsip semata. Sekarang pemberitaan Kota Payakumbuh sudah bisa di baca melalui website Payakumbuhkota.go.id atau melalui Fanpage Facebook Berita Payakumbuh dan Instagram Berita Payakumbuh,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Elvi Jaya. Dengan adanya kemajuan teknologi, informasi yang dibutuhkan masyarakat sangat mudah didapat dengan berbagai fasilitas yang ratarata sudah dimiliki masyarakat kota ini seperti, perangkat seluler dan salah satunya adalah akses informasi tentang Kota Payakumbuh. Kabid Kehumasan Diskominfo Henry Waluyo menyampaikan, e-kliping merupakan inovasi yang me-

ELVI JAYA, ST manfaatkan teknologi informasi dalam penyebarluasan informasi publik terkait Payakumbuh yang telah dimuat oleh berbagai media cetak. Diakuinya, selama ini kliping koran bentuk fisiknya hanya digunting, dijilid dan dikumpulkan ini hanya dibaca pada saat tertentu pada pembundelan dan akan menjadi tumpukan

Redaktur: Bhenz Maharajo

arsip semata. “Dengan terobosan ekliping, berita tentang Kota Payakumbuh yang dimuat oleh seluruh media cetak, kita kliping, scanner dan diupload langsung tiap hari ke website. Dengan adanya e-kliping, kecepatan informasi tentang berita Kota Payakumbuh dapat di akses secara cepat, belum tentu seluruh masyarakat bisa membaca atau berlangganan media cetak,” ujarnya. Dengan e-kliping, seluruh pemberitaan tentang Kota Payakumbuh bisa dibaca tanpa harus membaca seluruh media, dengan akses yang lebih mudah dan murah. Diharapkan masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan informasi dan publikasi tentang Kota Payakumbuh, sekarang dan yang telah berlalu. (h/zkf)

Layouter: Yohanes


AGAM BUKTTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MPC PP Agam Lakukan Penguatan Internal AGAM, HALUAN - Paska melakukan Musyawarah Cabang Luar biasa MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Agam, langsung membentuk tim formatur dalam memperkuat struktur kepengurusan yang sudah dipilih. Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Agam, Budar B Burhan, Kamis (23/2) mengatakan, PP Agam terus melakukan penguatan ke dalam secara keorganisasian. Penyusnan pengurus sudah dipertimbangkan dengan sebaik baiknya. Dikatakannya, beradasarkan keputusan rapat tim formatur musyawarah cabang luar biasa MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Agam dan majelis pertimbangan organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Agam periode 2016-2020, Ketua MPC PP Kabupaten Agam M Syukur, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Muhklis Ihsani, Wakil Ketua II Bidang Polhukam Huta Surya. Kemudian, Wakil Ketua III Bidang Kesejahteraan Sosial, Suhardi, Wakil Ketua IV Bidang Perekonomian Mahyu Danil. Sementara Sekretaris Yuharnel, bendahara Ardius. Wakil bendahara Arian Syahputra, Dewi Marliati, M Kaidi Usman, Ida Warni. Keberadan mereka benar benar diharapkan bisa menjalankan organisasi.” Kepengurusan inti ini sudah disusun dengan secermat mungkin, kita juga berharap PAC bisa memberikan kontribusi serta kiprahnya di tengah-tengah masyarakat. Ormas ini sangat besar dan keberadaannya diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat,”ungkapnya. Ia menambahkan, sejauh ini PP Agam sangat solid secara internal. Banyak yang bisa dilakukan di tengah-tengah masyarakat. “ PP diharapkan bisa menggerakkan sisi yang belum begitu baik di tengah masyarakat,” jelasnya. (h/yat)

Satgas Saber Pungli Bahas Program Keja BUKITTINGGI, HALUAN - Setelah dilantik dan dikukuhkan pada tanggal 9 Februari lalu, tim Satuan tugas (Satgas) Sapu bersih Pungutan liar ( Saber Pungli) Kota Bukitting gi, mulai melaksanakan rapat kordinasi terkaid rencana program dan kegiatan di tahun 2017. Rapat kordinasi yang berlangsung di ruangan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dipimpin langsung oleh Ketua Satgas Saber Pungli Kota Bukittinggi yang juga selaku Waka Polres Bukittinggi, Yudhi Prasetyo Sucipto. Rapat dihadiri oleh pengurus inti dan Ketua Pokja. “Rapat kordinasi perdana yang dilaksanakan ini dalam rangka konsolidasi internal dan menyatukan persepsi, sehubungan dengan telah dikukuhkannya tim Satgas Saber Pungli Kota Bukittinggi,” kata Sekretaris Satgas Saber Pungli Kota Bukittinggi, Joni Feri, Kamis (23/2) diruangannya. Dikatakannya, adapun yang menjadi pembahasan dalam rapat kordinasi itu diantaranya membahas rencana program kegiatan yang dilaksanakan di tahun ini, membahas rencana pembentukan posko, call centre dan merumuskan referensi serta langkah langkah kerja tim saber pungli. Begitu juga dengan kegiatan yang mendesak yang harus dilaksanakan seperti melakukan sosialisasi keberadaan, peran, dan fungsi Saber Pungli secara luas kepada masyarakat, serta sosialisasi visual melalui Baliho, spanduk, stiker dan mengumpulkan stakeholder terhadap pelayanan public. Selain itu Satgas Saber Pungli Bukittinggi juga akan menjalin kordinasi dengan media yang ada. “Sebagai salah satu Satgas baru yang terdiri dari berbagai unsure, maka diperlukan kordinasi sesame tim dalam rangka menyamakan pemahaman dan persepsi dalam menjalankan tupoksi. Sebab, tim Satgas Saber Pungli Bukittinggi berasal dari berbagai unsure seperti unsur pemerin tahan, kepolisian, kejaksaan, dan TNI, yang dibagi kedalam kelompok kerja (pokja), yakni pokja intelijen, pencegahan, peninda kan, yustisi, dan sekretariat,” ungkap Joni Feri. (h/tot)

www.harianhaluan.com

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

13

Forikan Agam Agar Tingkatkan Peran AGAM, HALUAN- Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Agam diharapkan semakin meningkatkan peranannya dalam mendorong peningkatan masyarakat Agam dalam mengkonsumsi ikan. Forikan harus terus berusaha agar Gemarikan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

PENGUKUHAN- Sekda Agam Martias Wanto mewakili bupati Agam saat mengukuhkan pengurus Forikan Agam. RAHMAT HIDAYAT

BPOM Gelar Sosialisasi Obat dan Makanan BUKITTINGGI, HALUAN- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM ) Padang, menggelar sosialisasi obat dan makanan bagi aparatur pemerintahan dan masyarakat di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), Kamis ( 23/2 ). Kegiatan sosialisasi yang digelar di aula kantor camat setempat diikuti oleh aparatur kecamatan, lurah, bundo kanduang, PKK dan tokoh masyarakat. Sosialisasi yang dilaksanakan guna untuk mengantisipasi terjadinya kasus-kasus akibat keracunan obat dan makanan ditengah masyarakat, Kepala BPOM Padang Zulkifli mengatakan, dari hasil pengawasan yang dilakukan BPOM dilapangan,

masih ditemukannya sejumlah jenis makanan, minuman, obat obatan dan kosmetik lainnya di tengah tengah masyarakat yang sudah tidak layak konsumsi. Sehingga sangat berdampak terh adap kesehatan konsumen. Oleh karena itu, keberadaan BPOM disamping melakukan pengawasan terhadap obat dan makanan itu, BPOM juga berkewajiban memberdayakan masyarakat melalui kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi terkaid dengan obat dan makanan tersebut. Dengan tujuan agar kasus-kasus keracunan makanan yang mungkin saja bisa terjadi, lebih awal dapat diantisipasi melalui kecerdasan

masyarakat sebagai konsumen dalam memilih dan mengkonsumsi setiap produk yang dibutuhkan. “Konsumen yang cerdas dalam memilih makanan yang sehat itu harus mengetahui dan mencek kemasan produk, mencek label, mencek izin edarnya dan mencek kadaluarsanya. Produk apapun yang dibeli harus dibaca labelnya terlebih dahulu,” ungkap Zulkifli. Melalui sosialisasi yang dilaksanak an ini ulasnya, d iharapkan akan menambah penget ahuan b agi masyarakat,untuk bisa lebih paham dan lebih cerdas dalam memilih jenis makanan dan obat-obatan yang akan dikonsumsi. (h/tot)

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Martias Wanto, saat mewakili Bupati Agam melantik Forum Peningkatan Kosumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Agam masa bakti 2017-2019, Kamis (23/2) di aula kantor Bappeda Agam, Lubuk Basung. Hadir dalam kesempatan teraebut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri, Ketua TP-PKK Agam Ny. Vita Indra Catri selaku Ketua Forikan Kabupaten Agam, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto, dan BUMD/BUMS. Pengurus Forikan terdari dari gabungan PKK BKMT, Himpaudi, Gow. Sekr etaris Daerah, Martias Wanto, mengatakan, dalam mencapai sasarannya Forikan Agam harus menggandeng pemangku kepentingan. Peningkatan konsumsi ikan sangat penting dalam meningakatkan kualitas manusia. “ Semua unsur harus terlibat dalam peningkatan konsumsi ikan,” ungkapnya. Menurut Martias, peningkatan kosumsi ikan pada masyarakat terlebih pada masa usia emas anak sangat diperlukan. “Kepengu rusan Forikan diharapkan maksimal dalam Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ungkapnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri, turut memotivasi Forikan Kabupaten Agam. Ia juga terus berkoordinasi dengan seluruh forikan kabuaten/kota di Sumbar. Sinkronisasi program Forikan antara pemrov dengan daerah juga sangat menentukan. “Ada banyak yang bisa dilakukan dalam mendorong gemar makan ikan. Salah satunya dengan memperbanyak kegiatan lomba, kemudian sosialisasi di tengah masyarakat. Jangan dijadikan beban, jalankan agenda ini dengan menyenangkan,” ungkapnya. (h/yat).

PASCA WISUDA MAGISTER TERBAIK

Arief Malinmudo Kunjungan Kebudayaan dan Bertemu Dato’ Tan Sri Rais Yatim SABUTU , 18 Februari 2017 menjadi hari yang besejarah bagi sutradara muda Indonesia kelahiran Bukittinggi ini. Muhammad Arief dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude saat menamatkan studi S2 pada program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (Surakarta) dengan fokus program Penciptaan Film. Predikat tersebut merupakan sebuah amanah. Kerena menyandang gelar Magister/ Master bukan hal sederhana. “Kedepan saya harus bisa aplikasikan dan share ilmu yang saya punya baik di ranah akademik dan maupun berkar ya untuk masyarakat luas,” kata sutradara yang saat ini kenal sebagai Arief Malinmudo kepada Haluan. Arief merasa sudah saatnya menjadikan ilmu sebagai jembatan untuk merajut kembali ranah-ranah kebudayaan yang sudah lama “tertidur” atau dalam rangka memperkuat yang sudah ada. Tak menunggu lama setelah wisuda, Arief melang-

sungkan lawatan ke Malaysia untuk menghadiri beberapa silaturahmi kebudayaan. Selasa, 21 Februari, Arief bertemu dengan salah satu aktor senior film Malaysia, Dato’ Ahmad Tamimi Siregar dan mengucapkan terima kasih atas partisipasi beliau sebagai salah satu aktor dalam film “Surau dan Silek” yang akan dirilis di

bioskop 27 April 2017. “Bertemu dengan tokoh perfilman serumpun Melayu bagi saya sangat menginspirasi, apalagi beliau sudah lama di dunia perfilaman, dan kebetulan saya sedang mengangkat tema Minangkabau sebagai salah satu rumpun Melayu. Jadi saya banyak belajar dari diskusi dengan beliau” kata Arief.

Pada tanggal 22 Februari Arief telah diagendakan menghadiri pertemuan dengan Dato’ Tan Sri Rais Yatim, mantan Menteri Kebudayaan, Seni dan Warisan yang saat ini beliau menjadi salah satu penasihat pemerintahan Malaysia dan juga Ketua dari YIRMI (Yayasan Ikatan Rakyat Indonesia Malaysia).

ARIEF Malinmudo menerima buku dari Dato’ Tan Sri Rais Yatim. IST

Redaktur: Dodi Nurja

Dalam diskusi tersebut turut hadir produser film Surau dan Silek, Dendi Reynando dan Emil Bias, serta sekjen YIRMI Dirwan Darwis, juga aktor Ahmad Tamimi. Dalam diskusi tersebut Tan Sri Rais Yatim banyak memberikan arahan akan pentingnya untuk kembali melihat budaya sebagai suatu kearifan lokal yang harus diperhatikan. Dalam sambutannya Dr.Rais Yatim juga menyampaikan apresiasi pada film “Surau dan Silek” sebagai sebuah karya film dengan konteks dan tema asli Minangkabau yang akan rilis untuk masyarakat Indonesia. Beliau juga berharap juga bisa premiere di Malaysia. Ketika ditanya soal rilis di Malaysia, Arief mengatakan , “Sebagai Sutradara saya tentu ingin film ini ditonton dan bermanfaat bagi orang banyak, namun soal rilis itu sepenuhnya domain produser. Segala kemungkinan ada dan semoga dimudahkan Allah,” sambung Arief yang dikenal dengan kutipan positifnya “musim selalu baik” ini.* (h/dn)

Layouter: Yohanes


14

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SD dan SMP Kekurangan 500 Guru PNS PADANG PARIAMAN, HALUAN — Padang Pariaman masih kekurangan guru SD dan SMP berstatus PNS sampai kini. Karena kekurangan guru, sementara proses belajar mengajar harus tetap berjalan, sekolah di kabupaten itu menyiasatinya dengan merekrut guru honorer.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Pariaman, Yernizen, mengutarakan, kekurangan guru PNS tersebut sudah bertahun-tahun. Kondisi itu makin bertambah dalam dua tahun ini karena tidak ada penerimaan

guru PNS dari pemerintah. “Berbanding dengan kondisi riil dari total SD dan SMP yang ada, kekurangan guru itu mencapai ratusan orang,” ujar Yernizen di Disdikbud Padang Pariaman, Kamis (23/2). Di kabupaten itu, kata

Yernizen, terdapat 409 SD dan 60 SMP. Dari jumlah sekolah itu kebutuhan guru lebih kurang 5.000 orang, sedangkan guru yang ada kini lebih kurang 4.500 orang. “Jadi, ada kekurangan sekitar 500 guru. Kami terus

melaporkan kekurangan guru ke Badan Kepegawaian Daerah. Badan inilah yang nanti melanjutkannya ke Kementerian Dalam Negeri untuk pengangkatan guru PNS,” tutur Yernizen. Ia menambahkan, bicara

soal prestasi pendidikan dalam kondisi kekurangan guru adalah hal yang agak berat. Namun, pihaknya terus berupaya mencapai pendidikan yang berkualitas dan berprestasi, baik pada anak didik, sekolah, maupun daerah. (h/tri)

Disdikbud Diminta Terus Kawal Persiapan Hadapi UN PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, mewanti-wanti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) kabupaten itu untuk terus mengawal persiapan sekolah dalam menghadapi ujian nasional (UN). “Padang Pariaman harus kembali meraih prestasi dalam UN tahun ini,” ujar Ali Mukhni di Padang Pariaman, Kamis (23/2). Dengan beralihnya pengelolaan SMA/SMK ke pemerintah provinsi, kata Ali Mukhni, seharusnya tidak membuat beban daerah dalam peningkatan mutu pendidikan berkurang. Hal itu karena yang beralih ke pemerintah provinsi tersebut hanya pengelolaan dan pendanaan. Karena itu, soal kualitas, ia mengatakan bahwa Padang Pariaman tidak boleh tinggal diam. “Pada tahun-tahun sebelumnya Padang Pariaman dua kali berturut-turut sebagai peraih nilai UN terbaik tingkat SMP. Prestasi ini harus kembali kita raih,” ucap Ali Mukhni. Menurutnya, prestasi pada bidang pendidikan bagi siswa SD—SMA harus terus digenjot sehingga sarana sarana pendidikan yang telah dan sedang disiapkan oleh Pemkab Padang Pariaman sebagian besar dimanfaatkan oleh siswa. “Kalau tidak mampu bersaing dengan daerah lain, fasilitas yang telah dan sedang kita siapkan akan ditempati oleh siswa dari daerah lain,” tutur Ali Mukhni. Sarana pendidikan berskala nasional/ internasional yang telah mulai beroperasi di kabupaten itu, kata Ali Mukhni, adalah BP2IP di Tiram Ulakan dan MAN IC di Kecamatan Sintoga. Sementara itu, sarana pendidikan yang akan dibangun adalah Institut Seni Indonesia (ISI) dan Politeknik Negeri di Kayutanam. Sementara itu, Kepala Disdikbud Padang Pariaman, Rahmang, mengutarakan, pihaknya akan berupaya maksimal memperbaiki kualitas pendidikan di daerah itu. “Insyaallah, kita akan menggali berbagai potensi dan masukan untuk peningkatan mutu pendidikan tersebut,” ujarnya. Untuk menghadapi UN yang hanya tinggal satu bulan lagi, Rahmang mengaku bahwa pihaknya telah berulang kali bertemu jajaran guru dan kepala sekolah untuk membahas berbagai upaya dalam menghadapi UN.

BERIKAN MATERI — Guru IPS SMPN 2 Patamuan, Riswandi, memberikan materi pelajaran kepada siswanya, Kamis (23/2) kemarin. BUSTANUL ARIFIN

V Kota Kampung Dalam Kurang 58 Guru SD PADANG PARIAMAN, HALUAN— Masalah kekurangan guru di sejumlah SD di Kecamatan V Kota Kampung Dalam masih terjadi sampai kini. Kekurangan guru disebabkan guru pensiun dan guru pindah ke sekolah lain. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan V Koto Kampung Dalam,

Ali Jasman, menyebutkan, ada 30 SD dan 1 madrasah ibtidaiah di kecamatan itu. Sementara itu, jumlah tenaga pengajar di sana sebanyak 172 guru PNS dengan rincian 138 guru kelas, 28 guru agama, dan 16 guru pendidikan jasmani (penjas). “SD di Kecamatan V Koto Kampung

Dalam membutuhkan 240 guru. Kini yang ada hanya 172 guru. Berarti kurang 58 orang dengan rincian guru kelas kurang 42 orang, guru agama 2 orang, dan guru penjas 14 orang,” ujar Ali Jasman di kecamatan itu, Selasa (23/2). Pihaknya mengaku telah mengajukan kekurangan guru tersebut ke

SMPN 3 Patamuan Minta Tambahan Rayon SD

SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Numpang Simulasi UNBK PADANG PARIAMAN, HALUAN— SMAN 1 V Koto Kampung Dalam melaksanakan simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk menghadapi ujian nasional pada 10—13 April. Simulasi tersebut digelar di SMKN 1 Situak Toboh Gadang pada 20—21 Februari dan diikuti 246 siswa kelas XII. Kepala SMAN 1 V Koto Kampung Dalam, Afrizal Safrul, menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan SMKN 1 Sintuak Toboh Gadang untuk menghadapi UNBK. Kerja sama itu dilakukan karena SMAN 1 V Koto Kampung Dalam belum memiliki jaringan dan komputer yang memadai untuk menyelenggaran UNBK pada tahun ini. “Insyaallah, kalau proposal kami dikabulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, SMA ini telah bisa mandiri dalam melaksankan UNBK pada tahun nanti,” ujar Afrizal di sekolahnya, Kamis (23/2). (h/ded)

Simulasi UNBK Kekurangan Peralatan Komputer PADANG PARIAMAN, HALUAN—Simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMAN 2 Sungai Limau berjalan lancar meski sempat terkendala kekurangan peralatan komputer. Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra, mengutarakan, ada sekitar 40 persen kekurangan peralatan tersebut. Kekurangan itu menjadi cacatan penting pihaknya dan perlu ditindaklanjuti. “Ketika simulasi berlangsung dan peralatan itu kurang, maka kita pinjam sana-sini akhirnya kekurangan sementara yang dialami itu terpenuhi juga,” ujar Syaiful di SMAN 2 Sungai Limau, Kamis (23/2). Mengenai UNBK, Syaiful mengatakan, pihaknya baru kali pertama melaksanakan UNBK. Menurutnya, UNBK memiliki nilai efektivitas, tetapi pemenuhan peralatannya sangat penting untuk meningkatkan kecakapan siswa agar sukses dalam pelaksanaan UNBK. Ia mengharapkan kekurangan peralatan kumputer menjadi perhatian pihak terkait sebelum pelaksanaan hari-H UNBK. “Kekurangan kumputer menjadi kegamangan selama ini. Soal kemampuan siswa itu bisa dipacu. Ketersediaan peralatan yang memadai sangat menunjang untuk kesuksesan pelaksanaan ke depan,” tutur Syaiful. (h/tri) www.harianhaluan.com

Dinas Pendidikan Kebudayaan Padang Pariaman dalam laporan triwulan. Namun, sampai kini pihaknya masih menunggu jawabannya. Sementara menunggu kecukupan guru tersebut, kata Ali menambahkan, SD di kecamatan itu mengisinya dengan guru honorer. (h/tri)

TERIMA SK — Pengurus FKPP Nagari Koto Baru menerima SK pengurus yang diserahkan oleh Wali Nagari Koto Baru, Zul Hendrayani, yang disaksikan oleh Camat Padang Sago, Zaldi Arnas, dan Ketua Bamus Koto Baru, Tk Afredison, Minggu (19/2) di Surau Belimbing, Kampuang Cubadak. FKPP diharapkan membuat kegiatan positif untuk menghilangkan kenakalan remaja di nagari itu. BUSTANUL ARIFIN

Pengurus FKPP Koto Baru Dikukuhkan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pengurus Forum Komunikasi Pemuda Pelajar (FKPP) Nagari Koto Baru, Kecamatan Padang Sago, dikukuhkan oleh Wali Nagari Koto Baru, Zul Hendrayani, Minggu (19/2), di Surau belimbing, Korong Kampuang Cubadak Tanah Runtuah. Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh Camat Padang Sago, Zaldi Arnas; Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Koto

Baru. dan tokoh masyarakat. Zul smengatakan, ia berharap FKPP memberikan masukan untuk kemajuan nagari karena pemikiran pelajar dan mahasiswa lebih banyak dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Kini, kata Zul, belum semua pelajar dan mahasiswa p ada FKPP. Karena itu, pengurus yang telah dikukuhkan diminta merangkul pelajar dan mahasiswa yang masuk FKPP.

“Yang jelas berbuat positiflah di nagari ini dan lakukan juga gebrakan yang baru agar pendidikan di nagari ini bisa maju karena generasi sekarang ini adalah generasi yang akan menjadi pemimpin untuk masa yang datang,” tutur Zul. Ia juga meminta FKPP sering melakukan kegiatan positif agar kenakalan remaja bisa hilang di nagari itu. Pihaknya akan mendukung apa pun kegiatan posifit yang akan dilaksanakan FKPP. (h/bus)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala SMPN 3 Patamuan, Bismar, berharap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman untuk memberikan sepenuhnya rayon SDN 15 Patamuan ke SMPN itu. Ia menyebutkan, selama ini hanya satu sekolah yang rayon penuhnya ke SMPN tersebut. “Dari dulu hanya satu sekolah yang rayonnya ke SMPN ini, yaitu SDN 06 Patamuan. Lulusan tersebut tidak semua juga yang masuk ke SMPN, bahkan ada yang masuk madrasah. Kalau satu sekolah saja rayon ke sini tentu sekolah tidak akan berkembang dan berkemungkinan anak-anak bisa berkurang setiap tahun,” ujar Bismar di ruangan kerjanya, Kamis (23/2). Mengenai rayon, Bismar menjelaskan, selama ini rayon SDN 15 Patamuan ada dua, yakni ke SMPN 1 Patamuan dan ke SMPN 3 Patamuan. Dengan demikian, anak-anak

lebih cenderung memilih SMPN 1. “Jadi, sekarang kami meminta kepada UPT agar memberikan sepenuhnya rayon SDN 15 ini ke SMPN 3. Kalau rayon sudah sepenuhnya, sekolah ini akan bertambah siswanya. Dulu, jangan bertambah, siswa baru setiap ajaran baru malah bisa berkurang karena sebagian anak-anak SDN 06 ada yang masuk ke madrasah. Kalau sekarang sudah dua, tentu siswa akan bertambah,” tuturnya. Sementara itu, Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Patamuan, Syamsul Bahri, mengatakan, masalah rayon SDN 15 Patamuan akan disegerakan karena pihaknya juga sudah memikirkan hal itu. “Dalam waktu dekat ini kami akan membuat surat rayon SDN 15 Patamuan itu sepenuhnya ke SMPN 3 Patamuan. Aartinya, sudah ada dua sekolah yang rayonnya ke SMPN tersebut,” ucap Syamsul Bahri. (h/bus)

PEMBANGUNAN PERGURUAN TINGGI DAN RUMAH SAKIT

Bupati Terbitkan SK Kepemilikan Tanah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menerbitkan surat keputusan (SK) kepemilikan tanah untuk pembangunan Institut Seni Indonesia (ISI) dan Politeknik Negeri Padang yang akan didirikan di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam. SK tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Pemkab Padang Pariaman, Jonpriadi, kepada perguruan tinggi tersebut saat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir,

memberikan kuliah umum di Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Setelah mendengar dukungan masyakat dan Pemkab Padang Pariaman dalam penyediaan lahan pendirian perguruan tinggi, perkantoran, dan rumah sakit vertikal itu dari kata sambutan Rektor ISI Padang panjang, Novesar Jamarun, aula kuliah umum tersebut dipenuhi suara tepuk tanggan. Muhammad Nasir mengutarakan, pihaknya mengapresiasi upaya keras masyakat dan Pemkab Padang Pariaman da-

lam menyediakan lahan pendirian perguruan tinggi, terlebih sertifikat lahan tersebut telah diperuntukkan kepada tiap-tiap perguruan tinggi. “Dukungan kami untuk pembangunan perguruan tinggi ini sangat tergantung kepada masterplan masing-masing perguruan tinggi itu nantinya. Kalau perguruan tingginya sudah punya masterplan, tentu sangat baik untuk kejelasan kelanjutan pembangunannya,” ujar Nasir. Sementara itu, Jonpriadi mengatakan, di dalam rencana

tata ruang wilayah, tanah milik negara di Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2x11 Kayutanam, sudah dipersiapkan pihaknya untuk pendirian perguruan tinggi sejak jauh-jauh hari. “Lahan untuk ISI Padang Panjang dan Politeknik Negeri Padang kami sediakan masingmasing 40 hektare. Ini bagian dari komitmen Pemkab Padang Pariaman dalam rangka memajukan dunia pendidikan,” tutur Jonpriadi, kemarin. Ia menjelaskan, lahan yang disediakan pihaknya itu terbi Redaktur: Holy Adib

lang sangat stategis untuk kawasan pendidikan tinggi karena berjarak sekitar 3 kilometer dari Jalan Lintas Padang—Bukittinggi. Selain itu, kawasan lingkungannya sejuk dan memiliki banyak objek wisata keluarga. “Jadi, untuk akses menuju kampus itu, Bapak Bupati tidak tanggung-tanggung membukanya jalanya, yakni dengan luas sekitar 75 meter. Lahan ratusan hektare yang tersedia di situ nantinya tidak hanya untuk perguruan tinggi, tapi juga rumah sakit vertikal,” ucapnya. (h/bus) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gubri Serahkan 146 Rumah dan 2,5 Ha Lahan PEKANBARU, HALUAN - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Kamis (23/2) menyerahkan sebanyak 146 unit rumah beserta logistik rumah tangga, bagi masyara kat Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT), di Tanjung Tiram, Desa Tanjung Melayu, Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, mengatakan, selain 146 unit rumah, dilokasi tersebut juga dibangun 78 unit sarana air bersih, sumur bor air dalam, puskesmas pembantu, rumah ibadah, rumah kepala unit, rumah petugas unit dan sarana lainnya. “Pak Gubernur selain menyerahkan bantuan rumah, nantinya warga transmigra si juga diberikan logistik rumah tangga berupa kompor, kasur, peralatan masak serta jaminan hidup berupa beras dan non beras,” ujar Sekda, usai meninjau ruang Humas, dan Diskominfo, Rabu (22/2). Dijelaskan Sekda, warga transmigrasi yang ditempatkan tidak hanya mendapat kan rumah, tetapi juga akan mendapatkan lahan usaha seluas 2,5 hektare per Kepala Kelurga. Lahan tersebut diberikan kepada warga transmigrasi untuk dapat mengembangkan perekonomiannya dengan usaha pertanian, perkebunan, peternakan dan usaha potensial lainnya. “Selama lima tahun, warga transmigrasi akan diberikan pembinaan dan pendampingan dari stakeholder kabupaten Indragiri Hilir. Untuk jaminan hidup seperti beras dan bahan pokok lainnya, akan diberikan selama 18 bulan dengan asumsi selama wak tu tersebut Perlahan-lahan usaha yang diberikan sudah memberikan hasil,” jelasnya. Sebelumnya, kata Sekda transmigrasi di lokasi Tanjung Tiram, sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Mulai tahun 2009 sudah berjalan sebanyak 30 KK, 2010 sebanyak 18 KK, 2012 sebanyak 16 KK, 2013 sebanyak 15 KK, dan tahun 2016 sebanyak 146 KK. Sehingga sampai saat ini telah ditem patkan warga transmigrasi di Tanjung Tiram sebanyak 225 KK dengan dana yang tekah diserap sebesar Rp 18 miliar lebih. (h)

Wakapolres Pimpin Sidang Kode Etik Pesonel Polres Meranti SELATPANJANG, HALUAN - Wakapolres Kepulauan Meranti, Kmpol Dr. Wawan Setyawan SH, MH pada Rabu, (22/02) sekitar pukul 09.00 WIB pimpin sidang disiplin Anggota Polri yang bertugas di Polres Kepulauan Meranti. Bertempat di Aula Bhayangkari Jl. Merdeka Kel. Selatpanjang Kota Kec. Tebing Tinggi Kab. Kepulauan Meranti, 5 orang personil yang melanggar berbagai jenis aturan disidang dalam sidang disiplin ini. Adapun ke 5 personil tersebut adalah : Brigadir Defri Nanda Putra Nrp 84121209 jabatan Ps. Kasium Polsek Rangsang Kep. Meranti, Brigadir Bambang Suharmoko Nrp 85011581 jabatan Brig Sat Sabhara Polres Kep. Meranti,Brigadir Ramadho nal Nrp 89050004 jabatan Brig Polsek Tebing Tinggi Kep. Meranti,Bripda Riwata Wahyu Arfiska Lubis Nrp 93050732 jabatan Brig Polsek Tebing Tinggi Barat Kep. Me ranti,Bripda Randha Maulana Nrp 94110513 jabatan Brig Sat Tahti Polres Kepulauan Meranti. Mendampingi Wakapolres sebagai pimpinan sidang yakni Kabag Ops Polres Kepulauan Meranti, Kompol Joni Nata, selaku pendamping pimpinan sidang I dan Kabag Sumda Polres Kepulauan Meranti Kompol DZ Hasibuan SE selaku pimpinan sidang II. Sementara itu, selaku penuntut adalah Kasi Propam Polres Kepulauan Meranti, IPDA Ricky Marzuki, SH. Kasubag Dalops Polres Kep. Meranti IPDA Rudi Sitinjak, Kasat Tahti Polres Kep. Meranti IPTU Maryanto Efendi, dan Kapolsek Tebing Tinggi Barat IPDA Aguslan SH selaku pendamping terperiksa, dan anggota Provos Kepulauan Meranti Bripda Novi selaku Sekretaris.(hr)

www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

15

Menkes Angkat 1.390 PTT se-Riau Jadi CPNS PEKANBARU, HALUAN-Terhitung mulai Tanggal 1 Maret 2017, Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek, menetapkan sebanyak 39.090, Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan kesehatan, menjadi Calon Pegawai Negri sipil, dan terhitung mulai 1 Maret, akan diangkat menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), di seluru Indonesia. Mulai dari Bidan, Dokter Umum dan Dokter Gigi.

KERJA SAMA— Sekda Kabupaten Lingga Drs. Abu Hasim, MM bersama Dirut BRK DR. Irvandi Gustari menandatangani Perjanjian Kerja Sama Penerimaan Pembayaran dan Pemindah Bukuan Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Lingga disaksikan Kepala Bappenda Kabupaten Lingga Said Sudrajat, Pemimpin Divisi Produk Dana dan jasa BRK Andi Mulya beserta Pemimpin Cabang BRK Tanjung Pinang Yudi asdam, Rabu (22/2) di Ballroom Hotel Harmoni Batam.GR

BRK Dipercaya Pemkab Lingga Kelola PBB-P2 LINGGA, HALUAN - Bupati Kabupaten Lingga H. Alias Wello S.IP yang diwakilkan oleh Sekda Kabupaten Lingga Drs. Abu Hasim, MM, menandatangani perjanjian kerjasama Penerimaan Pembayaran dan Pemindah Bukuan Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan Direktur Utama Bank Riau Kepri (BRK) DR. Irvandi Gustari, di ballroom Hotel Harmoni Batam, Rabu (22/02). Turut Hadir dalam acara ini Asisten I Kabupaten Lingga Drs. M. Asward, Kepala Bappenda Kabupaten Lingga Said Sudrajat beserta staff ahli Adi Pawinari, Kabag Pemerintahan Kabupaten Lingga Dodi Suhendra dan Pemimpin Divisi Produk Dana dan Jasa BRK Andi Mulya beserta Pemimpin Cabang BRK Tanjung Pinang Yudi Asdam.

Bank Riau Kepri telah mengimplementasikan pembayaran dan pemindah bukuan hasil PBB-P2 di beberapa Kabupaten dan Kota diantaranya Kab. Bintan, Dumai, Bagan Siapi-api dan Kota Pekanbaru. Program ini dapat membantu Pemerintah Daerah untuk memantau dan mengetahui langsung data pembayaran PBB yang dilakukan oleh wajib pajak. Selanjutnya program ini juga sebagai bentuk peningkatan layanan kami kepada peserta wajib pajak. Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Lingga yang diwakilkan oleh Sekda Drs. Abu Hasim, MM menyampaikan Potensi PAD di Kabupaten Lingga dari berbagai sektor cukup besar, kedepannya Pemerintah Kabupaten Lingga berharap dengan sudah terjalinnya

kerja sama ini PAD Kabupaten Lingga dapat meningkat 30% per tahun. Saat ini BRK telah memberikan kontribusi positif bagi PAD Kabupaten Lingga. Sementara itu, Dirut BRK DR. Irvandi Gustari mengapresiasi kepercayaan dan dukungan Pemerintah Kabupaten Lingga kepada BRK, dimana BRK diberi amanah untuk mengelola PBB-P2 yang selama ini masyarakat Kabupaten Lingga membayarnya di Kantor Pajak terdekat. Dengan kerjasama yang sudah terjalin ini, merupakan suatu langkah positif bagi Pemerintah Kabupaten Lingga yang telah meningkatkan kualitas pelayanan melalui wajib pajak. Sehingga, masyarakat Kabupaten Lingga dapat membayar pajak di jaringan Kantor BRK Cabang Pembantu Daik Lingga.(gr)

Untuk Provinsi Riau sendiri mendapatkan jatah sebanyak, 1.390 PTT tersebar di 12 Kabupaten Kota. Penyerahan SK tersebut langsung diserahkan oleh Menkes, Selasa (21/ 2) malam dan diterima oleh Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie. “Untuk Riau jumlahnya sudah dinklarifikasikan ke seluruh Kabupaten Kota. Jadi 1.390, terdiri dari dokter umum, dokter gigi, dan bidan. Jumlah keseluruhan langsung diklasifikasikan ke kab/kota masing-masing,” ujar Ahmad Syah. Khusus untuk Provinsi Riau kata Ahmad Syah, hanya kebagian 12 Dokter yang seluruhnya dari RSUD Arifin Ahmad. Dan sisanya 1.378 lainnya tersebar di 12 Kabupaten Kota. Tindaklanjutnya nanti masing-masing BKD kabupaten kota mengkomunikasikan dengan BKN, sesuai régional wilayah dan menyesuaikan untuk administrasi. Berikut jumlah PTT dari masing-masing daerah, Provinsi 12, Kabupaten Kampar 233, Bengkalis 68, Inhu 162, Inhil 139, Pelalawan 101, Rohul 158, Rohil 119, Siak 103, Kuansing 177, Meranti 66, Kota Pekanbaru 1, dan Kota Dumai 51 Setelah ditindaklanjuti, terhitung 1 Maret diharapkan mereka yang menerima SK dari pemerintah pusat sudah harus di SK-kan dan sudah bekerja di daerah masing-masing. Setelah ditindaklanjuti oleh BKN Régional masing-masing daerah. “Karena mereka tidak lagi menerima honor sebagai PTT. Jadi harus segera ditindaklanjuti masing-masing daerah,” jelasnya. Selain itu diungkapkan Asisten I Setdaprov Riau, sesuai dengan arahan Menkes RI, maka diharapkan seluruh PTT penerima SK agar mengabdi sebaik mungkin sesuai penetapan yang diterima. “Jangan dipindahkan lagi tempatnya. Karena sudah diposisikan sesuai SK yang dikeluarkan dan tidak boleh dipindah,” tutup mantan Pj Bupati Bengkalis ini.(hr)

Permasalahan Kependudukan Perlu Perhatian Khusus PEKANBARU, HALUAN Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman menegaskan selain fokus melakukan pemberantasan asap, pemerintah daerah juga akan lebih memfokuskan terhadap penanganan pertumbuhan penduduk di Riau. Pasalnya, peningkatan jumlah penduduk tentunya akan mem berikan dampak pada seluruh sektor, baik dibidang pendidikan, kesehatan, sosial bahkan ekonomi. Demikian diungkapkannya saat membuka acara Rapat Koordinasi Daerah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Riau, dalam program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Utama BKKBN RI, Nofrizal, Kepala Perwakilan

BKKBN Riau Yenrizal Makmur, jajaran forkompida, dan kader diseluruh kabupaten kota, Rabu (22/2) di Hotel Grand Central Pekanbaru. Dikatakan Gubri, pertumbuhan penduduk di Riau terus mengalami peningkatan, ini disebabkan tingginya minat masyarakat untuk datang ke Riau karena dianggap memiliki potensi untuk bisa berkembang. Sehingga pertumbuhan angka penduduk meningkat menjadi 6,5 persen pertahun, dengan rasio pertumbuhan ekonomi hanya 3,39 persen. Hal ini tentunya adanya ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk deng an pertumbuhan ekonomi. Oleh sebab itu, dengan tingginya angka urbanisasi tersebut maka pemda melakukan upaya pengendalian jumlah pendu-

duk. Yang dimulai dari keluarga, mulai dari melakukan perencanaan pernikahan secara matang dan juga kelahiran. “Jika pertumbuhan penduduk tinggi, sementara ketersediaan pangan, lapangan kerja, tidak mencukupi tentu akan menimbulkan ketimpangan. Secara otomatis akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Riau kedepan,”ujar Gubri. Dengan adanya peran BKKBN tentu diharapkan bisa melakukan berbagai gebrakan ataupun program-program baru yang tujuannya untuk mene kan jumlah penduduk. Untuk itu, diharapkannya, peran semua pihak, baik pemerintah, BKKBN, masyarakat yang dimulai dari keluarga. “Jadi tidak hanya fokus pada permasalahan asap saja, tetapi kedepan kita harus bisa menyelesaikan

permasalahan kependudukan,”tuturnya. Sementara itu, Nofrizal juga mengatakan bahwa pihaknya menghimbau dalam penanganan permasalahan kependudukan dan pembangunan keluarga, dimulai dari daerah pinggir, perbatasan atau daerah yang jauh dari akses layanan publik. Salah satunya, dengan mengembangkan keberadaan Kampung KB yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, dimana ditargetkan akan dibentuk sebanyak 153 kampung KB di Riau. “Saat ini baru dibentuk sebanyak 15 dari 12 kabupaten kota yang ada, jadi masih banyak yang harus dicapai,” ungkapnya. Selain itu, dalam mewujudkan penduduk yang seimbang dan keluarga berkualitas, juga

Redaktur: Dodi Nurja

di perlukan peran dari seluruh pemangku kepentingan, tidak hanya negeri tetapi juga swasta. Sehingga Sumber Daya Manu sia (SDM) yang ada bisa bersaing dan bisa menikmati pembangunan yang ada di Riau,”pungkasnya. Dalam acara Rakor tersebut juga dilakukan penandatangan kerjasama yang ditandai dalam Memorandum of Understanding (MoU), antara BKKBN dengan Rumah sakit Prima, Rumah Sakit Aulia, Rumah Sakit Syafira, Desnakertran, Polda Riau, dan juga Muslimat NU. Terkait dalam hal pemberian data yang akurat yang berbasis keluarga. Serta pelantikan Pusat Layanan Keluarga (Pusyandra) Propinsi Riau dan Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB) Riau.(hr)

Layouter:Yohanes


16

SENGGANG

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

FERRY AMRIZAL

Raih Penghargaan Wapres

B

ERBUAT baik tak harus mengharapkan balas jasa apalagi penghargaan dari orang lain. Itulah prinsip yang dipegang Ferry Amrizal, 54, salah seorang pengemudi Blue Bird Padang. Baginya, segala amalan yang diperbuatnya cukup hanya ia dan Allah yang tahu. Ia tak pernah mengharapkan balas jasa dari orang lain yang dibantunya. Namun, amalannya sebagai pendonor darah sejak 32 tahun lalu, ternyata mendapat penghargaan khusus dari orang nomor dua di negara ini. Selasa (21/2) kemarin, Ferry Amrizal mendapatkanpenghargaan dari Palang Merah Indonesia (PMI)

berupa penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial, yang langsung diserahkan Wapres RI Jusuf Kalla. Kepada Haluan, Rabu (22/2) ayah dari Fahmi Ilham Magenta yang kini kuliah di Politeknik Unand menyebutkan, betapa besar hatinya saat menerima kabar dari PMI Sumbar pada Desember lalu, bahwa ia akan mendapat penghargaan langsung dari Presiden. “Awalnya penghargaan ini memang akan diserahkan Presiden Jokowi, tapi kemudian diserahkan oleh Wapres. Meski demikian, saya tetap bahagia dan bangga, bisa langsung bersalaman dengan Wapres. Kesempatan yang sangat langka

sekali. Ini anugerah langsung dari Allah buat saya,” kata Ferry yang sudah mendonorkan darahnya sebanyak 108 kali. “Saya senang dan bangga bisa bertemu dan disematkan lencana penghargaan Satyalancana Kebaktian Sosial untuk donor darah sukarelawan oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua PMI bersama 846 pendonor dari 15 provinsi,” kata suami dari Karmia Hatta ini. “Saya tidak memiliki materi hanya niat untuk membantu sesama, yaitu darah yang saya miliki. Donor darah menjadi kegiatan rutin setiap 3 bulan karena saya merasakan banyak sekali manfaatnya, salah satunya

untuk metabolisme tubuh kita. Selain sehat juga juga bisa beramal kepada sesama,” lanjutnya. Selain itu, pria asal Padang itu juga mendapatkan apresiasi dari Purnomo Prawiro, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. “Saya mengajak teman-teman pengemudi untuk bisa mendonorkan darahnya demi kemanusiaan, karena donor darah tidak mengganggu operasional saat orientasi. Bahkan tubuh kita akan selalu bugar karena badan kita secara otomatis akan memproduksi darah baru. Yang penting pola hidup sehat, yaitu olahraga, istirahat cukup dan makan teratur,” tuturnya. (h/atv)

RINNI WULANDARI

Ingin Jadi Diri Sendiri INNI Wulandari memasukkan musik R&B yang lebih kental dan kentara di album ‘Independent Part 2’. Bukan tanpa alasan, di album ketiganya ini, Rinni benar-benar membuat album seperti apa yang ia inginkan. Lantas mengapa musik RnB yang dipilih? “Ingin jadi diri sendiri aja,” jawabnya. Rinni bercerita dirinya sudah menyukai musik RnB sedari kecil. Akan tetapi, karena mengikuti ajang pencarian bakat, image penyanyi pop yang kemudian melekat lebih dulu di padanya. “Jadi pada saat itu, banyak hal di belakang yang bikin aku nggak bisa ekspresiin diri aku, kalau aku sekarang bisa berkarya seperti apa yang aku mau. Ngelakuin apa yang aku mau, sesuai dengan diri aku,” kisahnya.

R

Lantaran image sebagai penyanyi pop yang kadang melekat, Rinni memberikan sentuhan pop di album ‘Independent Part 1’. Alasannya agar orang tidak kaget dengan perubahan dirinya. “Kalau sekarang kan orang sudah terbiasa, jadi kami keluarin emang yang bener-bener Rinni mau kayak gimana,” katanya. Penyanyi yang juga tergabung dalam duo Soundwave ini mengatakan bahwa kini dirinya merasa benar-benar puas akan karyanya dan lebih bahagia menjalani pekerjaannya. “Kalau dulu emang passio n-nya nyanyi, tapi karyanya bukan passion aku. Kalau sekarang, karyanya passion aku. Jadi aku ngejalaninnya juga jauh lebih semangat. Jauh lebih seneng gitu ngejalaninnya,” ungkapnya lagi.(h/dtc)

Najwa Shihab Sambangi Unand N AJWA Shihab sambangi Universitas Andalas (Unand) dalam talkshowyang bertajuk “Catatan Najwa: Gelitik Republik”, Kamis (23/2). Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Unand itu dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai kalangan.

Pada talkshow tersebut dibahas seputar pengalaman Najwa selama 16 tahun menjadi jurnalis di Metro TV, terutama persoalan-persoalan yang diangkat dalam program Mata Najwa. Menjawab pertanyaan Saldi Isra, guru besar Hukum Tata Negara Unand, yang bertindak sebagai moderator, Najwa menceritakan maksud dari istilah “gelitik republik” yang diangkat pada acara itu. Gelitik republik dimaksudkan sebagai kondisi Indonesia yang menggelitik dengan berb agai macam persoalan yang terjadi. Mulai permasalahan korupsi, ketidakadilan, pelanggaran

hukum, isu-isu politik, hingga berbagai tindakan anak negeri yang menginspirasi. “Kalau seseorang digelitik sedikit, biasanya akan tertawa. Tapi kalau digelitik terus-menerus tiada henti, bisa menyakitkan, bahkan ada yang mati. Nah, bagaimana respon kita menghadapi gelitik itu?” ujar perempuan yang dalam setahun terakhir aktif sebagai Duta Baca Indonesia ini. Salah satu yang disorot Najwa dalam kesempatan tersebut adalah kasus pelanggaran etik berat “Papa Minta Saham” Setya Novanto. Pada kasus itu, sang Ketua DPR RI terbukti telah melanggar etik berat sebagai

wakil rakyat. Sebelumnya ia memang sudah mengundurkan diri dari jabatannya. Namun, belakangan, pada 30 November lalu, Setya Novanto kembali lagi dilantik menjadi Ketua DPR RI. “Kita terlalu cepat lupa. Seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Presiden waktu itu, juga sempat marah karena namanya dicat ut. Tapi sekarang sudah terlihat akrab kembali dengan Ketua DPR RI. Apakah ini gelitik yang bikin kita menangis? Atau bikin geli-geli saja?” komentar Najwa tentang diangkatnya kembali Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI. Soal dinasti politik juga sempat disinggung oleh putri ulama Quraish Shihab itu. Belakangan ini terdapat 28 dinasti politik yang tersebar di seluruh Indonesia—antara suami dan istri atau orang tua dan anak yang secara bergantian menjadi kepala daerah. Dinasti politik, kata Najwa, sangat berpotensi untuk menim-

bulkan dinasti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Begitu pula dengan kasus-kasus ketidakadilan terhadap masyarakat kecil, seperti kasus Ibu Minah yang dihukum berat karena mencuri tiga buah kakao atau Iwan Mulyadi yang korban salah tembak oknum polisi. Namun, di balik kesuraman itu, ada sebuah harapan dengan munculnya lembaga atau orang-orang yang sadar dan berani menuntut ketidakadilan itu. “Gelitik ini kadang menimbulkan geli bercampur muak terhadap politisi dan pejabat yang sewenang-wenang. Di samping itu, juga menimbulkan geli yang membuat senang dengan kondisi masyarakat yang semakin sadar dengan haknya. Semoga kedua hal ini bisa menciptakan keseimbangan,” ungkap Najwa. Kegiatan ditutup dengan sesi tanda tangan buku Catatan Najwa dan foto berdua dengan Najwa Shihab. (h/ mg-sas)

PEGGY MELATI SUKMA

Pasrah Soal Jodoh

A

KTRIS sekaligus aktivis, Peggy Melati Sukma, saat ini diketahui masih betah untuk menjanda. Hampir selama enam tahun belakangan ini, wanita yang kini sudah mulai berhijab syari ini tidak pernah sekalipun diketahui dekat dengan seorang pria. Soal jodoh, mantan istri Wisnu Tjandra ini bahkan selalu berdoa agar bisa secepatnya bertemu dengan pria yang merupakan jodohnya. Ia pun mengaku tidak mau menuntut Sang Pencipta agar dirinya dapat segera bertemu dengan jodohnya. “Suami masih disimpan sama Allah. Insya Allah kalau nanti ada suami ya, Insya Allah, mudahmudahan suami itu Allah yang datangkan,” ungkap Peggy yang ditemui di kawasan Mahakam, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2017). “Kalau Allah belum datangkan, ya enggak mau nuntut-nuntut sama Allah. Saya enggak mau nuntut sama Allah,” sambungnya. Sementara itu, ketika disinggung soal taaruf, wanita berhijab ini mengaku memasrahkan hal tersebut kepada Allah. Ia bahkan nampak pasrah ketika disinggung soal pria yang akan menjadi suaminya kelak. “(Taaruf) Terserah Allah saja, kalau Allah belum kirim ya gimana,” imbuhnya.(h/okz) www.harianhaluan.com

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

17

SEVILLA VS LEICESTER 2-1

Peluang Kedua Tim Masih Terbuka SEVILLA, HALUAN — Sevilla mengantongi keunggulan atas Leicester City di babak 16 besar Liga Champions. Sevilla memenangi laga leg pertama dengan skor 2-1 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (23/2). Hasil ini membuat peluang lolos ke babak selanjutnya menjadi sengit. Leicester hanya butuh kemenangan 1-0 untuk memastikan diri lolos ke babak kedua di King Power Stadium pada 14 Maret. Sevilla tampil amat dominan. ESPN FC mencatat penguasaan bola tuan rumah mencapai 72%.Sepanjang laga, Sevilla melepaskan 23 tembakan, t ujuh di antaranya mengarah ke gawang. Peluang-peluang yang dihasilkan Sevilla m emaksa Kaspe Schmeichel melakukan sejumlah penyelamatan penting. Salah satunya adalah saat dia menggagalkan penalti Joaquin Correa di menit ke-14. Tapi Schmeichel tak bisa berbuat banyak saat Pablo Sarabia membobol gawangnya di menit ke-25. Di babak kedua, Sevilla menggandakan keunggulan melalui sepakan Correa. Leicester baru bisa membalas di menit ke-73 lewat gol Jamie Vardy. Pelatih Sevilla Sampaoli kecewa gagal meraih clean sheet. Dia menilai seharusnya Sevilla bisa menang dengan margin lebih besar.”Kami jauh lebih superior dalam membangun permainan, dengan 10 peluang bersih untuk mencetak gol. Mereka tak melakukan banyak hal tapi pada akhirnya berhasil bikin gol. Saya pikir kami pantas mendapat lebih,” ujar Sampaoli seperti dikutip dari Football Espana. “Kami punya semua peluang tapi membentur tiang dan mistar. Lawan kami hanya punya beberapa peluang, tapi sekarang kami harus pergi ke Leicester untuk menang. Bagi kami, menang di Liga Champions itu sangat penting, tapi buruknya adalah kami membiarkan keunggulan kami menipis setelah superioritas yang sangat besar,” katanya menambahkan. Pelatih Leicester Ranieri mengatakan satu gol yang diciptakan anak asuhnya sangat penting. Gol tersebut dinilai mampu menjaga peluang Leicester untuk ke babak s elanjutnya. “Kami t idak m enyerah dan mencetak gol yang mana sangat penting. Itu memberi kami kekuatan, Vardy bisa mencetak gol dan menjaga peluang kami,” ujar Manajer Leicester Claudio Ranieri seperti dikutip Sky Sports. “Kami tahu mereka lebih baik ketimbang kami. Mereka tim besar, berpengalaman, tapi kami punya semangat tinggi. Saya rasa kami adalah underdog karena mereka berkualitas tinggi, tapi kami kami akan tampil habis-habisan di leg kedua. Kami akan tampil sebaik mungkin. Jika kami akhirnya kalah maka itu karena mereka tampil sangat fantastis,” tutupnya. (h/dtc)

Valencia Jungkalkan Real Madrid VALENCIA, HALUAN — Real Madrid gagal melebarkan jarak dengan rival-rivalnya usai dikalahkan Valencia di lanjutan La Liga. Tandang ke markas Valencia, Madrid dipaksa menyerah 1-2 di Estadio de Mestalla, Kamis (23/2). Madrid sudah kebobolan dua gol saat pertandingan baru berjalan sembilan menit. Gol-gol dari Simone Zaza dan Fabian Orellana membawa Valencia memimpin 2-0. Madrid baru bisa mencetak gol balasan jelang turun minum lewat sundulan Cristiano Ronaldo.Di babak kedua, Madrid terus melancarkan serangan untuk mencari gol penyama. Tapi serangan mereka dipatahkan rapatnya pertahanan Valencia. Sampai laga berakhir, skor tak berubah. Kendati masih memimpin klasemen dengan 52 poin dari 22 laga, Madrid hanya berjarak satu angka dari Barcelona yang ada di urutan kedua. Namun Madrid juga masih punya satu pertandingan tunda. Sementara itu, Valencia terus memperbaiki posisinya dengan naik ke peringkat 14. Los Che kini mengumpulkan 26 poin dari 23 pertandingan. Performa Madrid ini pun mendapat kritik keras dari sang pelatih Zinedine Zidane yang menyebut timnya bak “tertidur” di 10 menit pertama dan kini harus menanggung risiko rival-rival seperti Barcelona atau Sevilla lebih bersemangat mengejar. “Kenyataannya adalah kami sudah kalah di 10 menit pertama. Kami bermain baik, kami punya banyak kesempatan tapi dua kesalahan berujung dua gol. Kami punya waktu 80 menit untuk bangkit, kami bikin gol, tapi kami membuang banyak kesempatan di babak kedua dan itu memalukan,” tutur Zidane seperti dikutip Soccerway. “Kini tentunya akan lebih sulit. Kami masih unggul tapi kami harus berpikir bahwa keunggulan (di puncak klasemen) tidak ada artinya sama sekali. Tidak ada laga yang bisa dimenangi begitu saja. Kami dihukum di 10 menit pertama dan kami tidak bisa mencari alasan lagi,” tutup Zidane. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

SELEBRASI GOL — Dani Alves melakukan selebrasi usai menjebol gawang Porto. Juventus mampu meraih kemenangan 2-0 dalam babak 16 besar Liga Champions di kandang Porto, Kamis (23/2). NET

Juventus Kalahkan 10 Pemain Porto PORTO, HAUAN — Juventus membawa pulang kemenangan berharga dari kandang Porto di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Menghadapi lawan yang tampil dengan 10 pemain sejak babak pertama, Bianconeri menang 2-0 di Estadio do Dragao, Kamis (23/2). Juve tetap mengandalkan formasi 4-2-3-1 dan memasang semua pemain terbaiknya, kecuali Leonardo Bonucci. Bonucci absen karena sedang dihukum oleh pelatih Massimiliano Allegri. Meski berstatus tim tamu, Juve lebih mendominasi permainan. Dominasi mereka makin terasa setelah Porto kehilangan Alex Telles pada menit ke-27. Bek kiri

asal Brasil itu diusir wasit setelah mendapatkan dua kartu kuning. Unggul jumlah pemain tak membuat Juve mudah mencetak gol. Hingga pertengahan babak kedua, skor 0-0 belum berubah. Keputusan Allegri untuk memasukkan Marko Pjaca dan Dani Alves terbukti sangat jitu. Pjaca berhasil membuka skor pada menit ke-72 dan disusul oleh gol Alves pada

menit ke-74. Hasil ini tentu memperbesar peluang Juve untuk melaju ke babak berikutnya. Mereka akan gantian menjadi tuan rumah di leg kedua pada 14 Maret mendatang. Pelatih Massimiliano Allegri pun memuji kesabaran yang diperlihatkan oleh anak buahnya. “Tim bekerja dengan baik dalam hal karakter dan kami cuma tertekan selama lima menit pertama, lalu mengontrol permainan, baik saat 11 vs 11 maupun 11 vs 10,” ujar Allegri kepada Mediaset Premium. “Para pemain bersabar, berusaha untuk membuat lawan lebih melebar, dan kami membawa pulang se-

buah kemenangan penting. Skornya bisa saja 3-0, tapi ini oke. Para pemain menunjukkan kematangan mereka malam ini. Ini tak mudah untuk Porto karena Juve dalam performa bagus dan sangat mematikan ketika mengalir kan bola dengan cepat. Porto cuma bertahan malam ini,” kata Allegri. Kiper Porto Casillas menilai jalannya laga sangat dipengaruhi oleh diusirnya Telles. Juve disebut Casillas memaksimalkan keunggulan pemain dengan sangat baik.”Bermain melawan tim seperti Juventus dengan 11 orang saja sudah sulit, bayangkan jika dengan 10 pemain,” ujar Casillas ke-

Redaktur: Arda Sani

pada Sport TV seperti dikutip dari Soccerway. “Jelas bahwa pertandingan berubah sepenuhnya setelah kartu merah. Kami mencoba untuk mengambil keuntungan dari beberapa peluang, menggunakan kecepatan kami, tapi kami sedikit kehilangan konsentrasi dan mereka memanfaatkannya.” “Ada beberapa kelelahan mental. Kami menunggu 2,5 bulan untuk pertandingan ini dan kemudian segalanya dipengaruhi kartu merah. Mereka juga melanggar kami dan mereka tidak mendapat kartu merah. Ini sangat sulit tapi sekarang kami harus berpikir soal liga,” kata Casillas. (h/dtc)

Layouter: Syamsul Hidayat


18

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

MINANGKABAU CUP ZONA TANAH DATAR

Lima Kaum Juara Grup D TANAH DATAR, HALUAN — Kesebelasan Lima Kaum berhasil menjuarai grup D turnamen Minangkabau Cup zona Tanah Datar setelah menunduk tim Lintau Buo dengan skor tipis 1-0 di Stadion Gumarang Batusangkar Rabu (22/ 2). Pertandingan yang memperebutkan juara grup itu, kesebelasan Lima Kaum, yang dimotori Fahri sejak menit pertama terus melakukan penyerangan ke daerah pertahanan Lintau Buo, namun serangan itu dapat dimentahkan oleh barsian pertahanan Lintau Buo. Tak mau kalah, Lintau Buo melakukan perlawan sengit dan melakukan penyerangan melalui kedua sayapnya, serangan dari Lintau Buo dapat dibaca oleh anak asuhan Andi Balok hingga pada menit ke-39 melalui skema serangan balik yang rapi, Lima Kaum berhasil merobek jala gawang Lintau Buo, melalui kaki Fahri yang merupakan pemain tengah. Gol ini membawa kesebelasan Lima Kaum memimpin hingga pluit akhir dibabak pertama ditiup wasit. Masuki babak kedua, serangan dari Lintau Buo baik dari tengah maupun sayap semakin menekan barisan pertahanan Lima Kaum. Namun serangan itu dapat dihalau oleh barisan belakang dari Lima kaum Pada menit ke 67 Lintau Buo mendapat peluang bagus, namun berhasil ditepis oleh penjaga gawang Lima Kaum, Alfin. Hingga Babak kedua berakhir skor tidak berubah 1-0 untuk kemenangan Lima Kaum. Kepada Haluan pelatih Lima Kaum, Andi mengatakan, bahwa dirinya sangat senang dengan permainan bagus yang ditunjukan oleh anak asuhnya. “Saya harapkan hasil positif ini dapat terjaga hingga babak selanjutnya, dan selain itu hasil sebagai juara grup juga diharapkan jadi motivasi,” ujar Andi. Ia juga mengatakan pada dalam pertandingan selanjutnya ia akan tetap memakai strategi seperti biasa. Ditemui dilokasi yang berbeda Camat Lima Kaum Afrizal, mangaku sangat senang dengan kesebelasan Lima Kaum tersebut. Pasalnya beberapa tahun belakangan ini sepak bola di Lima Kaum sudah lama menurun. “Saya sangat salut dengan perjuangan adik-adik dalam membawa nama Lima Kaum. Kedepannya saya berharap semangat terus dikobarkan agar Lima Kaum mampu mewakili Tanah Datar di turnamen Minangkabau Cup tingkat provinsi,” katanya. kepada Haluan. (h/mg-rul)

OLAHRAGA

FPTI Sawahlunto Siapkan 40 Atlet Hadapi Kejurnas SAWAHLUNTO, HALUAN — Sukses menggelar Kejuaraan Nasional.(Kejurnas) Panjat Tebing bertajuk “ Wall Climbing Silo 10.000 “ April 2016 lalu, kini Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Sawahlunto, tengah mempersiapkan pelaksanaan Kejurnas yang dijadwalkan akan berlangsung pada Agustus 2017. Sawahlunto menyiapkan 40 atlet untuk Kejurnas ini.

INTENS LATIHAN — Atlet FPTI Sawahlunto tengah intens latihan jelang persiapan Kejurnas panjat tebing di Sawahlunto. Kejurnas akan digelar pada April mendatang dan Sawahlunto menurunkan 40 atlet. RIKI YUHERMAN

“Persiapan dasar seperti penataan dinding panjat untuk kategori boulder sedang dirampungkan, sementara dinding panjat kategori speed dan lead sudah bisa pakai. Termasuk untuk pembiayaanya telah disiapkan dana sebesar Rp300 juta yang bersumber dari APBD Sawahlunto 2016, “ kata Ketua Umum Ketua FPTI Sawahlunto, Muryanto didampingi Ketua Harian, Epy Kusnadi, kemarin. Penataan kawasan di areal dinding panjat juga menjadi perhatian utama pihaknya bersama pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kota itu, yakni dengan menyelenggarakan pembangunan kawasan Taman Silo dengan total anggaran mencapai Rp4 miliar lebih melalui dana APBD 2016 provinsi Sumbar. “Spotdinding panjat yang berdampingan dengan lokasi taman diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemanjat seluruh Indonesia. Termasuk spot dinding panjat yang langsung terpasang di bangunan Silo setinggi 40 meter dengan kat egori lomba speed classic terbuka, menjadi jalur panjat tertinggi di dunia untuk jenis itu, “ ungkapnya. Terkait persiapan atlet pemanjat, salah seorang pelatih, Aspil Abyas mengatakan, sejauh ini kerja keras para pemanjat asal kota ini cukup membuahkan hasil dan diyakini akan menam-

bah rasa percaya diri mereka untuk bersaing dengan para pemanjat dari luar daerah. Terlebih saat ini pihaknya intens untuk tetus melakukan latiham secara berkelanjutan, tidak saja menjelang iven berlangsung, juga mengikutsertakan atlet FPTI Sawahlunto diberbagai iven lainnya, baik di tingkat daerah, regional Sumatra maupun Nasional. “ Kita menyiapkan sedikitnya 40 pemanjat senior dan junior yang akan berlaga di berbagai kelas lomba. Peningkatan penguasaan teknik serta stamina pemanjat menjadi perhatian utama kami untuk dievaluasi, sekaligus seleksi siapa saja yang akan berlaga nantinya, “ sebut Aspil. Disebutkan Muryanto, geliat olahraga panjat tebing di Kota Sawahlunto terbilang berkembang, dengan hadirnya talenta talenta muda FPTI yang yelah mampu mencatatkan dirinya di berbagai level kejuaraan di tingkat daerah dan kejurnas. Prestasi terbaru, atlet muda FPTI Sawahlunto mampu merengkuh tujuh medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumbar yang digelar di Kota Padang akhir 2016 lalu. “Panjat Tebing menjadi salah satu cabor andalan pendulang emas terbanyak bagi kontingen Sawahlunto, dan yang paling membanggakan kesemua atlet itu metupakan atlet junior, “ ungkapnya. (h/rki)

BANK NAGARI GELAR TURNAMEN TENIS

40 Petenis Ambil Bagian SIJUNJUNG, HALUAN — Bank Nagari Cabang Sijunjung bekerjasama dengan Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Sijunjung menggelar turnamen tenis eksekutif. Pertandingan tersebut dibuka Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, di lapangan tenis Pelti Sijunjung, Kamis (23/2), dan diikuti petenis yang tergabung dalam organisasi Pelti serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkungan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, instansi vertikal, TNI dan Polri. Ketua Panitia Pelaksana, Kenfilka, mengatakan, turnamen tenis eksekutif ini merupakan agenda tetap yang rutin digelar setiap tahun dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-68. Dan tahun ini, sambung Kenfilka yang didampingi Organizing Comitte (OC) pertandingan, Ahmad Rasyidi, pelaksana kegiatan Bank Nagari Cabang Sijunjung. ”Turnamen ini diikuti 40 petenis utusan dari OPD, Instansi terkait di kabupaten ini, termasuk petenis handal Bank Nagari Sumbar dibawah komando Azmi Febrian, Pimpinan Devisi Sekretaris Perusahaan (Satker),” jelasnya. Senada dengan Kenfilka, Direksi Bank Nagari Sumbar, diwakili Pimpinan Devisi Satker Azmi Febrian, di-

WAKIL Bupati Sijunjung, Arrival Boy diabadikan bersama panitia penyelenggaran dan peserta turnamen tenis eksekutif di lapangan Pelti Muaro Sijunjung, Kamis (23/2). AZNELDI

dampingi Pimpinan Cabang Bank Nagari Sijunjung, Banteng Dono Sariro, menyebutkan bahwa Bank Nagari selalu siap berpartisipasi dalam berbagai iven dan menjalin kebersamaan dengan Pemda Sijunjung dan seluruh lapisan masyarakat. “Ini suatu kehormatan yang besar bagi Bank Nagri yang telah dipercaya Pemkab Sijunjung sebagai penyelenggara turnamen tenis eksekutif,” ujar Azmi dan B Dono Sariro. Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari yang selalu mendukung setiap kegiatan Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Turnamen ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi dan kemitraan antara Bank Nagari dengan mitra kerjanya.

“ Terima kasih, atas dukungan Bank Nagari. Partisipasi Bank Nagari diharapkan tidak saja dalam bentuk kegiatan olahraga saja, akan tetapi juga kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya,” ucap Arrival Boy. Pada sisi lain, orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih menyatakan siap membantu peningkatan kondisi lapangan menjadi lapangan indoor. Ia menungaskan Kepala Dinas PU untuk merancang renovasi lapangan tersebut.” Pak Budi, coba rancang secepatnya, dan Pemkab Sijunjung siap membantu Rp200 juta.Mudah mudahan Bank Nagari juga berpartisipasi dalam renovasi lapangan,” sebut katanya.(h/azn)

Kejutan Menyenangkan YZR-M1 ROMA, HALUAN — Bos tim Yamaha Massimo Meregalli mengaku dapat kejutan menyenangkan setelah melihat level yang diperlihatkan motor andalan timnya, YZRM1, sepanjang tes pramusim ini. Terkait itu Meregalli pun melontarkan pujian kepada para teknisi di pabrik Yamaha atas kerja kerasnya sepanjang musim dingini ini. “Mereka sudah memoles sasis, elektronik, keandalan www.harianhaluan.com

saat dikendarai. Masalahnya adalah jika Anda melihat motornya maka bentuknya tetap sama,” ujar Meregalli kepada Crash.net. “Kami tidak menduga mereka akan membuat kemajuan sebesar itu mengingat tahun lalu usaha mereka tidak berhasil dalam membuat lompatan besar. Musim dingin ini mereka sukses melakukannya,” imbuhnya. Redaktur: Arda Sani

Pun begitu, Meregalli juga mengungkap urusan sasis masih menjadi salah satu yang dipertimbangkan oleh pihaknya. Ia pun menyebut Maverick Vinales dan Valentino Rossi akan kembali menguji dua spesifikasi berbeda dalam tes pramusim terakhir di Qatar pada 1719 Maret, dua pekan sebelum mulai bergulirnya MotoGP 2017 di tempat yang sama. (h/dtc) Layouter: Syamsul Hidayat


NASIONAL

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

19

SOAL FREEPORT

DPR Tak Diajak Bicara oleh Pemerintah JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi VII DPR, Harry Purnomo, mengungkapkan, DPR tidak pernah diajak bicara oleh Pemerintahan Jokowi terkait kebijakan pemerintah soal Freeport. “Pemerintah sampai saat ini belum mengkomunikasikan dengan DPR. Pemerintah akhirakhir ini sudah merasa kuat secara politik sehingga DPR ini belum pernah diajak komunikasi mengenai masalah-masalah strategis

seperti ini (kasus Freeport),” ujar Harry dalam diskusi bertema “Freeport : Kebijakan Pemerintah dan Ancaman Koorporasi” di Media Center DPR, Kamis (23/2). Ia mengakui bahwa hal tersebut merupakan domain pemerintah.

Namun, terkait dengan kebijakan dan penerbitan aturan yang strategis, seperti soal Freeport, hendaknya dikomunikasikan dengan DPR. “Walaupun itu adalah domain pemerintah, tetapi seyogyanya DPR diajak bicara sebab DPR ini bagaimanapun adalah mitra,” ucap Politisi Gerindra itu. Kalau memang kebijakan pemerintah itu baik, kata Harry, ia optimistis bahwa DPR akan mendukungnya, apalagi koalisi pen-

dukung pemerintah ini mayoritas di DPR. “Tidak usah khawatir DPR tidak akan mendukung, kecuali kebijakannya fatal menyalahi aturan atau merugikan publik. Munkin DPR berseberangan tetapi kalau kebijakannya itu baik DPR pasti akan mendukung,” tuturnya. Menurutnya, kurang bijak bila pemerintah merasa terlalu percaya diri akan menang melawan Freeport di Arbitrasi. Ia menyarankan pemerintah untuk berhati-hati. Ia

mengingatkan bahwa pemerintah harus punya cadangan pilihan kemungkinan yang akan terjadi yang harus diantisipasi dari sekarang. “Saya juga mengaku belum fpaham kalau Indonesia kalah di Arbitrase. Risikonya apa saja saya belum bisa bicara sekarang ini. Munkin kita kena denda tuntutannya materil, tetapi penguasaannya terhadap tambangnya bagaimana?” tanyanya. Namun, ia tidak setuju masalah

Presiden Luncurkan Bantuan Pangan Nontunai JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi, memulai distribusi bantuan pangan dalam bentuk nontunai. Bantuan pangan sebagai pengganti program beras sejahtera (rastra) tersebut disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Peluncuran bantuan pangan nontunai tersebut dilakukan di Gedung Olahraga POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2). Melalui KKS, tiap keluarga penerima manfaat memperoleh bantuan sebesar Rp110.000 per bulan. Saldo yang terdapat dalam KKS itu dapat ditukarkan dengan komoditas beras dan lainnya. “Berasnya sudah kita siapkan dengan kualitas yang baik. Namanya “Beras Kita”. Kalau dulu mau tidak mau terima beras ada yang hitam dan coklat (kualitas buruk). Sekarang bisa pilih beras yang baik. Ini Rp8.500 per kg,” ujar Jokowi dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan. Selain untuk menyalurkan bantuan pangan nontunai, KKS juga mencakup bantuan program keluarga harapan (PKH). KKS yang diperuntukkan untuk menyalurkan PKH sendiri terdapat saldo Rp1.890.000 untuk rumah tangga sangat miskin (RTSM) berdasarkan persyaratan dan ketentuan. “Tadi yang Rp1.890.000 itu diambilnya empat kali, tidak bisa diambil semuanya,” ucap Presiden. Pemerintahan Jokowi dan JK sejak awal menjadikan sistem perbankan sebagai media penyaluran bantuan kepada masyarakat. Dengan diterapkannya sistem tersebut, penya-

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Jika Ahok Dinonaktif kan, Hak Angket Batal

BERI PENJELASAN — Presiden, Jokowi, menjelaskan bantuan pangan nontunai kepada beberapa penerima bantuan tersebut di Gedung Olahraga POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/2). Melalui Kartu Keluarga Sejahtera, tiap keluarga penerima manfaat memperoleh bantuan sebesar Rp110.000 per bulan. IST

lahgunaan dana bantuan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dapat semakin dikurangi. “Ini memang sebuah sistem yang akan membawa kita kepada cara-cara yang lebih mudah dan tidak diselewengkan karena ini menggunakan sistem perbankan. Itu yang kita harapkan,” tutur Presiden. Distribusi bantuan pangan nontunai merupakan program pemerintah yang sejak lama dipersiapkan. Pada 16 Maret dan 19 Juli 2016 Presiden membahas rencana pemerintah untuk mendistribusikan

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

bantuan pangan melalui kartu yang akan disampaikan langsung kepada rumah tangga yang menjadi sasaran. Kartu ini dapat digunakan untuk menebus beras, dan/atau telur, atau bahan pokok lainnya di pasar, warung, toko pada harga yang berlaku. “Harapan saya adalah dengan reformasi ini, rakyat yang belum sejahtera, yang belum mampu akan memiliki lebih banyak pilihan. Mereka bisa membeli sembako di pasar atau toko dengan kualitas yang lebih baik dan juga

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

bisa memperoleh nutrisi yang lebih seimbang. Tidak hanya karbohidrat, namun juga protein, misalnya telur,” kata Presiden kala itu. Program Bantuan Pangan Non Tunai ini merupakan kelanjutan Program Keluarga Harapan (PKH) yang telah disalurkan di 68 kabupaten/ kota pada tahun lalu menggunakan KKS. Sejalan dengan target wilayah penyaluran yang ditetapkan Kementerian Sosial, saat ini telah terdapat 15.878 agen Layanan Keuangan Digital (LKD) dan Laku

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Freeport sampai diselesaikan di Arbitrase karena masih bisa ditempuh dengan bernegosiasi dengan Freeport. Bahkan, ia mengusulkan untuk menyelesaikan kontrak kerja dengan Freeport sampai 2021. “Kita kembali saja ke kontrak karya 1991 dan setelah 2021 kita tidak perpanjang. Kalau mau diperpanjang lagi, katakankah tambang ini mau diekploitasi lagi oleh kita itu nanti melalui lelang terbuka. Silakan saja Freeport ikut lelang itu,” tuturnya. (h/sam)

Pandai di seluruh Indonesia dan telah siap menyalurkan bantuan pangan. Pada tahun ini, penyaluran bantuan pangan nontunai akan dilaksanakan secara serentak di 44 kota yang terdiri dari 7 kota di Sumatera, 34 kota di Jawa, dan 3 kota di wilayah timur. Adapun target penyaluran pada tahun ini sekitar 1,286 juta KPM dengan total nilai sebesar Rp1,7 triliun. Target ini direncanakan meningkat signifikan pada 2018 menjadi sekitar 10 juta keluarga penerima bantuan. (h/rel)

JAKARTA, HALUAN — Jika pemerintah menonaktifkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, usulan hak angket DPR ditarik kembali atau dibatalkan. “Jika Ahok dinonaktifkan, kami akan menarik kembali usulan hak angket,” ujar Anggota DPR, Refrizal, saat melakukan interupsi dalam rapat paripurna DPR di Jakarta, Kamis (23/2). Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, itu dibacakan sejumlah surat yang masuk kepada pemimpin DPR. Salah satunya adalah usulan Hak Angket Ahok Gate. Pengambil keputusan soal usulan hak angket tersebut akan dilakukan pada paripurna berikutnya setelah selesai reses. Refrizal menegaskan, Presiden telah melanggar undang-undang dengan tidak menonaktifkan Ahok. Padahal, Ahok sudah berstatus sebagai terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama. “Kewenangan menonaktifkan gubernur itu adalah presiden, sedangkan menonaktifkan bupati dan wali kota adalah Mendagri. Karena ini kewenangan presiden, maka kami mengajukan hak angket,” tutur Anggota DPR dari Fraksi PKS itu. Refrizal menjelaskan, UU yang dilanggar Presiden Jokowi adalah UU Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 83 soal pemberhentian sementara atau penonaktifan kepala daerah. “Presiden Jokowi telah melanggar sumpah jabatan yang akan menjalankan UU seluruslurus,” ucap Anggota DPR dari dapil Sumbar itu sambil mengutip ucapan sumpah jabatan presiden. Refrizal juga tidak mempedulikan jika ada anggota DPR yang tidak setuju dengan usulan hak angket tersebut. “Kita lakukan saja dengan pemungutan suara,” kata Refrizal. Namun, kata Refrizal, jika Ahok dinonaktifkan menjelang diambil keputusan soal hak angket tersebut, usulan hak angket akan dibatalkan. (h/sam)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

STNK BA 3749 JE a/n Usman. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


20

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

KOTA SOLOK Kota Beras Serambi Medinah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Wako Solok Tak Akan Maju Lagi Pilkada SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Zul Elfian mengakui tidak ingin bertarung untuk ke dua kalinya dalam pemilihan Walikota/ Wakil Walikota Solok tahun 2021 nanti. “Jabatan yang diemban ini cukup 1 periode saja. Jabatan ini hanyalah sebuah amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat. Kalau sudah dipercaya 1 kali berarti sudah cukup dan tidak harus dilanjutkan untuk ke- 2 kalinya karena dalam mengabdi pada masyarakat dan negara tidak harus dengan jabatan namun bisa dalam kegiatan lainnya,” jelas Zul Elfian di hadapan wartawan dan pimpinan SKPD Kota Solok, Rabu (22/2). Dalam 1 periode itu, Zul Elfian bersama wakilnya Reinier bertekad melaksanakan pembangunan sesuai kebutuhan dan tuntutan masyarakat, agar Kota Solok bisa sejajar dengan kota-kota lainnya di Indonesia. “Setidaknya bisa mengiringi, baik dari segi prestasi dan prestise, pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan rakyat dan melengkapi infrastruktur kota,” ujar Zul Elfian. Sebenarnya, tambahnya lagi, waktu 1 periode (5 tahun) memang belumlah cukup dalam arti semua pekerjaan masih banyak terbengkalai. “Namun setiap pekerjaan itu tidak akan selesai-selesainya bahkan terus berlanjut dan yang akan menyelesaikan tentu bengganti saya nantinya,” tambah Zul Elfian. Menurut dia, tidak zamannya lagi berganti rezim berganti pula pembangunan, kalau rezim sebelumnya apa yang dibangun sangat baik, logisnya dilanjutkan oleh rezim berikutnya. Pengakuan Zul Elfian tentang jabatan yang diemban hanya untuk 1 periode saja mendapat aplaus dari undangan yang memadati Balairung 99 tempat dilaksanakan pertemuan. Banyak yang bertanya kenapa Zul Elfian tidak mau bertarung untuk ke 2 kalinya berpasangan dengan Reinier, padahal duet Zul Elfian Reinier sangat pas sekali karena kolaborasi dari birokrat dan pengusaha. Buktinya, sejak dilantik 17 Februari 2016 lalu langsung tancap gas menggunakan persneling 2. Langkah awal membuat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dalam RPJMD itu tertuang apa yang hendak dilaksanakan, buktinya memang membuahkan hasil. (h/alf)

Walikota Harus Tegur Kepala SKPD yang Lalai

LOLOS AKREDITASI — RSUD Solok berhasil lolos akreditasi tingkat nasional, keberhasilan itu berkat adanya sistem pelayanan yang prima dari seluruh elemen di RSUD itu

HASIL PENILAIAN KARS PUSAT

RSUD Kota Solok Lolos Akreditasi Nasional SOLOK, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sumatera Barat di Kota Solok berhasil lolos dalam akreditasi tingkat nasional yang penilaiannya dilaksanakan Oktober 2016 lalu oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pusat. “Diketahuinya RSUD Solok itu lolos akreditasi setelah keluarnya pengumuman dari KARS akhir Januari 2017 lalu dan seluruh direktur rumah sakit yang lolos akreditasi diundang ke Jakarta untuk memperoleh sertifikat dari KARS,” jelas Direktur RSUD Solok Ernoviana kepada Halu-

an di Kota Solok, Selasa (21/ 2). Setiap tahun, RSUD yang ada di Indonesia selalu dilakukan penilaian oleh tim dari pusat. Penilaian itu untuk melihat sistem pelayanan di rumah sakit. Bagi RSUD Solok, saat dilakukan penilaian Oktober 2016 lalu, mampu me-

menuhi persyaratan yang diinginkan. Skor penilaian yang diharapkan tim memenuhi standar. Menurut Ernoviana, RSUD Solok kian hari memang menunjukkan perubahan. Hal itu terlihat dari sistem pelayanan yang diberikan pada masyarakat. Seluruh aparatur RSUD selalu ditekankan agar m emberikan pelayanan yang baik pada pasien. “Orang datang ke rumah sakit untuk berobat dan membutuhkan bimbingan bukan ocehan dari petugas,” kata

Ernoviana. Dijelaskan, sikap senyum sapa dan salam makin membudaya di kalangan petugas medis dan para medis, serta aparatur lainnya yang mengabdi di rumah sakit. Bukti itu diperlihatkan pada tim saat dilakukan penilaian, mulai dari petugas satpam, pegawai struktural dan fungsional selalu bahu membahu dalam memberikan pelayanan. Untuk mendengar keluhan bagi pasien yang mungkin tidak terdeteksi oleh pimpinan, juga disediakan call center atau penerimaan penga-

duan melalui SMS pada nomor yang sudah disediakan. “Masyarakat bisa menyampaikan keluhannya melalui SMS yang sudah tertera di rumah sakit,” terang Ernoviana. Apa yang diperbuat selama ini akh ir nya m embuahkan hasil dimana RSUD Solok lolos akreditasi dan memperoleh sertifikat yang ditandatangani Sutoto selaku Ketua KARS pusat. Akreditasi yang diperoleh RSUD Solok menunjukkan rumah sakit itu memiliki legalitas pelayanan yang baik secara nasional. (h/alf)

PDAM KOTA SOLOK

Pemurnian Air Bersih Butuh Anggaran Besar DASWIPPETRA DT MJJ ALAM SOLOK, HALUAN — Ketua Komisi II DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Mjj Alam meminta pada Walikota Solok untuk menghardik pimpinan SKPDnya yang masih berleha-leha dalam melaksanakan program pembangunan di Kota Solok, mengingat APBD Kota Solok sudah disahkan jauh sebelum ini. “Walikota Solok harus bertindak tegas bagi bawahannya yang tidak serius melaksanakan program yang sudah tertera dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disahkan apalagi terhadap program strategis,” jelas Daswippetra Dt Mjj Alam kepada Haluan di DPRD, Rabu (22/2). Program strategis yang perlu penanganan secepatnya dan sudah tersedia anggaran, kata Mjj Alam, yakni pembangunan embung di Payo Kelurahan Tanah Garam. Embung itu bertujuan untuk mempersiapkan cadangan air karena hutan Payo merupakan salah satu sumber air untuk pengairan. Dinas terkait hendaknya sudah bergerak ke lapangan. Kemudian, katanya, pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Laing Taluak tidak jauh dari jalan lingkar utara Kota Solok, GOR yang representatif itu merupakan impian masyarakat Kota Solok bertahuntahun dan perlu aksi di lapangan. “Jangan sampai dana pembangunan GOR itu kembali lagi ke kas daerah seperti tahun sebelumnya,” tegasnya. Selain itu, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Solok agar disegerakan. Pimpinan SKPD terkait, kata Mjj Alam, jangan kaku terhadap jabatan yang masih berstatus pelaksana tugas, karena itu bukanlah halangan karena Plt itu kekuatannya hampir sama dengan defenitif, hanya saja kebijakan yang tidak bisa diambil. Kalau soal pelaksanaan program tidak ada halangan termasuk penggunaan anggaran. “Saya sangat khawatir jika sebagian pimpinan SKPD masih berleha-leha terhadap proram strategis yang sudah menjadi skala prioritas belum juga terlaksana di Kota Solok. Di sisi lain Walikota Solok dan wakilnya sudah menggebu-gebu menyosialisasikan dalam pertemuan-pertemuan resmi mapun di tingkat Sumatera Barat,” beber Daswipetra.(h/alf) www.harianhaluan.com

SOLOK, HALUAN — PDAM Kota Solok siap melaksanakan program pemurnian air bersih seperti halnya yang sudah dilaksanakan oleh pemerintahan Toyohashi Jepang, hanya saja untuk pemurnian air bersih yang siap diminum tanpa direbus atau disterilkan itu membutuhkan anggaran besar. Direktur PDAM Kota Solok Ridwan yang ditanya Haluan di Balairung 99, kediaman Walikota Solok, Rabu (22/2), mengatakan, untuk pemurnian air bersih itu setidaknya dimulai dari perpipaan. “Harus dilakukan revitalisasi perpipaan primer yang banyak bersilewaran dari sumber mata air sampai ke konsumen agar pipa itu steril dari bakteri yang mengancam kesehatan pemakainya,” terang Ridwan. Namun demikian, program pemerintah Indonesia sebenarnya sudah mengarah pada pemurnian air bersih siap saji, setidaknya tahun 2019 sesuai arahan dari pemerintah pusat sudah harus dilaksanakan pemurnian air bersih dimaksud, tapi konsekuensinya harus mengganti seluruh pipa yang ada. Untuk wilayah PDAM Kota Solok, lanjut Ridwan, perpipaan yang ada sudah banyak yang kropos dan umur ekonominya sudah habis. “Bayangkan, beberapa sumber air yang menyuplai kebutuhan masyarakat Kota Solok

sudah ada yang dibangun sebelum lahirnya Kota Solok. Kemudian berlanjut sejak tahun 1984, 1989, tahun 2002 dan 2014,” terang Ridwan. Dijelaskan, khusus pipa primer yang sudah lanjut usia harus diganti dengan pipa standar nasional. Pipa itu juga harus memiliki legalitas sehingga tidak diperlukan pembersihan setiap saat kecuali ada kalanya. Dengan demikian air bersih yang dialirkan ke konsumen bisa terjamin dan tidak mengandung bakteri yang bisa mengancam kesehatan masyarakat. Studi banding yang dilaksanakan ke pemerintahan Toyohashi Jepang kemudian dilanjutkan dengan kerja sama dalam pemurnian air bersih memang perlu disikapi oleh Pemda Kota Solok melalui PDAM bahkan PDAM sendiri juga sedang melakukan kajian analisis terhadap anggaran yang dibutuhkan agar pemurnian air bersih untuk Kota Solok bisa terealisasi dengan baik. Air bersih yang disuplai ke konsumen di Kota Solok sebenarnya dari segi fisik dan kimia sudah memenuhi standar secara nasional, hanya saja dari segi bakteriologi belum menjamin makanya selalu dilakukan penambahan unsur pembunuh bakteri agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada masyarakat yang memakainya. (h/alf)

ALAN lingkar utara Kota Solok terlihat indah dan bersih, tinggal pemanfaatan oleh masyarakat

KEPALA SD negeri 10 Kelurahan VI Suku Kota Solok Aspit berdiri di samping tugu UKS yang hendak dilombakan nantinya

LOMBA UKS

SD N 10 Melaju ke Tingkat Provinsi SOLOK, HALUAN — SD Negeri 10 Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok melaju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, setelah sekolah tersebut berhasil merajai SD lainnya dalam penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dilaksanakan Oktober 2016 lalu. “Keberhasilan SD Negeri 10 Kelurahan VI Suku sebagai duta Kota Solok ke tingkat Provinsi Sumatera Barat merupakan suatu kebanggaan bagi pihak sekolah, guru-guru dan komite sekolah karena jerih payah dalam membina sekolah dari berbagai aspek membuahkan hasil,” ujar Kepala SD Negeri 10 VI Suku Aspit kepada Haluan di sekolah itu, Selasa (21/2). Untuk memperoleh prestasi itu, diakui Aspit, bukanlah diraih dengan mudah,

apalagi dalam penilaian yang hasilnya diumumkan Januari 2017 lalu, bersaing sangat ketat bersama SD negeri lainnya yang ada di Kota Solok. Sedikitnya ada 49 SD yang ikut dinilai awalnya. Dari 49 SD itu ternyata SD Negeri 10 Kelurahan VI Suku memiliki keberuntungan karena mampu menyisihkan SD lainnya. Untuk menghadapi penilaian dari tim Provinsi Sumatera Barat yang hendak dilaksanakan dalam waktu dekat, SD Negeri 10 VI Suku terus berbenah diri melengkapi kekurangan-kekurangan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. Kekurangan itu diantaranya keberadaan kantin sekolah, taman untuk bermain dan menu yang disajikan bagi anak-anak. “Berbagai kekurangan yang mungkin menjadi skala Redaktur: Nova Anggraini

prioritas bagi tim segera dilengkapi, beberapa SKPD yang terlibat dalam mendorong SD Negeri 10 VI Suku selalu berkoordinasi dan melengkapi berbagai kebutuhan sekolah sesuai standar yang diinginkan. Saya berharap SD 10 VI Suku bisa menjadi duta Sumatera Barat dalam penilaian tingkat nasional,” ujar Aspit. SD Negeri 10 Kelurahan VI Suku yang berlokasi di Gurun Bagan lebih kurang 2 km dari jalan utama SolokSikarah, arah objek wisata Pulau Belibis, itu memang terus berkembang. Ber bagai terobosan dilakukan pihak sekolah di bawah komando Aspit selaku pimpinan sekolah. Kebersihan sekolah bukan hanya k arena ada peni laian m elaink an sudah menjadi budaya bagi sekolah. (h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN Lingkar Wabup Lakukan Pembaretan Petugas Damkar PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama mengatakan, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) harus orang yang kuat dan tahan dengan segala kondisi di lapangan. Sebab, setiap menjalankan tugas di lapangan, cenderung berhadapan dengan kondisi dan medan yang berat. “Kita berharap para anggota Damkar harus lebih siap dan lebih siaga dalam menanggulangi berbagai peristiwa kebencanaan yang terjadi,” kata Atos usai melakukan pembaretan bagi anggota Damkar Pasaman, di pinggir Batang Sumpur Ambacang Anggang Nagari Air Manggis Kecamatan Lubuk Sikaping, beberapa hari lalu. Menurut Wabup Atos Pratama, slogan kebanggaan anggota Korps Pemadam Kebakaran di Indonesia adalah “Pantang Pulang Sebelum Padam”. “Kata-kata tersebut juga harus selalu menginspirasi para petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Pasaman dalam melaksanakan tugasnya meskipun banyak rintangan dan kendala,” tuturnya. Dia juga mengatakan, meskipun mendapat rintangan, kerja mulia demi kemanusiaan mendorong mereka tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Dia berharap, para anggota damkar tidak boleh takut dan gentar dalam melaksanakan tugas di bidang Damkar dan tugas kebencanaan lainnya yang selama ini sering dihadapi di Pasaman. Selain itu, Atos Pratama menegaskan, agar seluruh anggota damkar mampu mendisiplinkan diri. “Disiplin, loyalitas, dedikasi dan mentalitas anggota Damkar sebagai aparat siap tempur di daerah ini, ke depan harus lebih baik lagi. Di samping itu, kehadiran anggota Damkar baru, diharapkan mampu menjadi teladan dalam pelaksanaan tugas,” tutupnya. (h/yud)

Ivokap Juara Turnamen Bola Voli Beringin Sakti PASAMAN, HALUAN — Ikatan Volley Ball Kampung Patani (Ivokap), Nagari TarungTarung, Kecamatan Rao, tampil sebagai pemenang pada turnamen bola voli Beringin Sakti, di Koto Panjang, Nagari Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan, Rabu (22/2). Di final, tim tertangguh di Pasaman ini mengalahkan tim voli Tanjung Durian, Nagari Lansekkadok, dengan skor 3-1. Laga final tersebut disaksikan langsung Bupati Pasaman Yusuf Lubis, anggota DPRD Sumbar Sabar AS dan sejumlah kepala SOPD. Ratusan penonton terlihat memadati lapangan tersebut. Sorak-sorai kedua suporter membuat jalannya pertandingan semakin ketat. Itu terlihat dari perolehan angka yang begitu tipis, karena kedua tim saling jual beli serangan. Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengucapkan selamat kepada tim juara. Tradisi juara, kata bupati harus terus dipertahankan dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat dikampungnya. “Selamat bagi tim pemenang. Pertahankan terus tradisi juaranya, untuk kemajuan olahraga ini,” katanya. Menurutnya, kegiatan olahraga harus terus digelorakan di tengah masyarakat. Selain menyehatkan jiwa raga, berolah raga juga menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi para atletnya. “Jangan salah, banyak atlet berbakat dalam bidang olahraga itu menghasilkan banyak uang, dari olahraga yang dia geluti secara profesional. Contoh, pemain sepakbola,” katanya. Selain itu, kata dia, digelarnya turnamen berbagai cabang olahraga akan melahirkan bibit baru (atlet) terbaik, yang nantinya akan menjadi atlet andalan daerah itu di ajang Pekan Olahraga tingkat Provinsi (Porprov) maupun kompetisi bergengsi lainnya. “Ya itu, semakin sering kompetisi diadakan maka akan semakin banyak lahir atlet berbakat nantinya,” katanya. (h/yud)

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

21

Bupati Instruksikan Wali Nagari Bekerja Ekstra PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis meminta para walinagari harus bekerja ekstra dalam rangka menyejahterakan masyarakat dan memajukan pembangunan di nagarinya masing-masing. Hal itu ia sampaikan dalam pelaksanaan Musyawarah Rencana Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Rao Selatan, Kamis (23/ 2). Bupati pun melarang keluarga pihak walinagari terlibat dalam setiap pelaksanaan kegiatan proyek pembangunan di nagari. Nepotisme, kata dia, harus dihindari sehingga program pembangunan berjalan sebagaimana mestinya. “Walinagari itu bekerja untuk menyejahterakan seluruh masyarakat. Bukan sekelompok orang maupun golongan tertentu,” tukasnya. Pada kesempatan itu, orang nomor satu di Pasaman ini juga menyampaikan seluruh walinagari harus mengakomodir usulan dan aspirasi masyarakatnya, dalam hal pembangunan. “Usulan pembangunan yang akan diajukan dalam Musrenbang tidak boleh ataa dasar kepentingan, atau keinginan seseorang. Akan tetapi, berdasarkan skala prioritas dan kebutuhan di tengah masyarakat kita,” ujarnya.

PIMPIN MUSRENBANG — Bupati Yusuf Lubis saat pimpin musrenbang di Kecamatan Rao Selatan, Kamis.

Besarnya anggaran pembangunan bagi nagari saat ini, rentan menimbulkan sejumlah masalah. Jika tidak berhatihati, para walinagari bisa tersangkut masalah hukum, karena dana nagari yang mencapai miliaran itu rentan diselewengkan. “Jadi, harus hati-hati. Di satu sisi, para walinagari dituntut melaksanakan pembangunan dari dana yang ada dina-

garinya masing-masing, tapi di satu sisi diminta waspada,” katanya. Ia tidak menginginkan, para walinagari di daerah itu tersandung masalah hukum, akibat ketidaktahuan mereka dalam pengelolaan dana desa dari pusat dan dana alokasi untuk nagari dari daerah serta sederet sumber pendanaan lainnya. “Anggaran Pendapatan Be-

Pemisahan Bayi Kembar Siam Dibiayai Donatur

WABUP Atos Pratama saat meninjau kondisi bayi kembar siam di RSUD Lubuksikaping, didampingi Direktur RSUD Dr Yong Marzuhaili

PASAMAN, HALUAN — Orang tua bayi kembar siam, Ramayeni (21), warga Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuksikaping, Kabupaten Pasaman, akhirnya bisa bernapas lega, setelah seorang donatur membantu biaya operasi pemisahan bayi dempet perut dan dada itu. Direktur RSUD Lubuksikaping, Dr Yong Marzuhaili mengatakan, bayi kembar itu berjenis kelamin perempuan, lahir di RSUD Lubuksikaping, Kamis (23/2), pukul 11.00 pagi tadi. Bayi itu, kata Yong, memiliki berat badan 4,2 Kg. Semua anggota tubuh bayi itu, kata Yong, lengkap. Namun, harus segera dioperasi untuk memisahkan kedua bayi. “Anus ada dua, tangan dan kaki lengkap. Bayi itu kembar perut dan dada. Harus segera dirujuk ke RSUP M Djamil,

Padang, untuk operasi pemisahan,” katanya. Yang menjadi kendala, kata dia, orang tua bayi itu tidak memiliki kartu jaminan sosial, seperti BPJS untuk menanggung seluruh biaya operasi bayi tersebut, sementara orang tua bayi itu berasal dari warga tidak mampu. “Harus dirujuk ke Padang. Kendalanya tidak punya biaya dan tidak memiliki kartu BPJS,” ujarnya. Tapi beruntung bagi bayi itu dan orang tuanya. Salah seorang warga Pasaman di Kota Padang, Hasbullah Nasution bersedia menanggung biaya operasi bayi tersebut. Dia, kata Yong, menyumbang sebesar Rp5 juta, ditransfer ke rekening salah seorang pegawai di rumah sakit itu. “Tadi Pak Hasbullah sudah calling kita. Beliau bersedia

lanja Nagari (APB-N) untuk 37 nagari paling rendah Rp1,95 miliar, diterima oleh Nagari Durian Tinggi di Lubuksikaping. Sementara tertinggi diperoleh oleh Nagari Cubadak senilai Rp4,128 miliar. Itu baru alokasi dana nagari dari ABPD,” katanya. Dari data yang dihimpun, tahun ini saja, 2017, Pemerintah Kabupaten Pasaman sudah meningkatkan Alokasi Dana Nagari (ADN) untuk selu-

ruh nagari di daerah itu, mencapai Rp62,345 miliar, dari sebelumnya pada tahun 2016, hanya Rp32,7 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 90,6 persen. ADN tersebut belum termasuk Dana Desa dari pusat yang saat ini sedang diformulasikan pembagiannya secara proporsional. Untuk dana desa dari pusat tahun ini mencapai Rp35 miliar. (h/yud)

Pemkab Akan Bangun Kolam Renang

bantu Rp5 juta untuk meringankan biaya operasi bayi tersebut. Uangnya langsung kita serahkan ke suaminya langsung,” katanya. Sementar a Wakil Bupati Atos Pratama, kata dia, menyerahkan bantuan sebesar Rp1 juta. Beliau, kata dia, berpesan agar pasien dilayani dengan baik. Haknya, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik tidak diabaikan. Menurut rencana, kata Yong, pihaknya akan langsung merujuk ibu dan bayinya itu ke Padang, sore hari ini juga. Kini, kata dia, pihaknya tengah melakukan perawatan intensif terhadap bayi dan ibunya. “Kita rawat dengan baik, ini petugas tengah mempersiapkan segala sesuatunya sebelum nanti dirujuk ntar sore,” ucapnya. Sementara Kepala BPJS Kesehatan Lubuksikaping, Syafruddin mengatakan, bahwa pihaknya langsung menerbitkan kartu BPJS Kesehatan atas nama orang tua dan bayinya begitu mendapat rekomendasi dari Dinas Sosial, Pimpinan RSUD dan walinagari. “Kita tidak akan persulit, jika memang dia warga miskin. Haknya kita beri, tapi di kelas III. Yang tidak kita layani adalah orang yang mengaku miskin, tapi dia mampu,” tukasnya. (h/yud)

PASAMAN, HALUAN — Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pasaman berencana membangun kembali kolam renang di daerah itu. Pasalnya, kolam renang yang ada kini sudah tidak dapat digunakan lagi, sejak belasan tahun lamanya. Alasannya pun beragam, mulai dari ketidaktersediaan pasokan air, kebocoran dan hal teknis lainnya. Padahal, kolam renang yang dibangun pada zaman Bupati Taufik Martha itu dulu sempat digadang yang termegah di Sumatera Barat. Tapi, kini kondisinya sudah tidak terpakai lagi. Airnya kering, dan lokasi kolam renang ditumbuhi semak belukar. Sejumlah masyarakat pun menyayangkan hal ini. Aset yang menelan dana miliaran itu terkesan terabaikan. Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pasaman,Ricky Riswandi mengatakan, bahwa pihaknya berencana membangun kembali kolam renang baru di wilayah itu. Yang lama, kata dia, tidak memungkinkan lagi untuk digunakam. “Itu tidak mungkin kita gunakan lagi, karena pasokan airnya tidak memadai.

Sekarang sedang kita buatkan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan kolam renang baru oleh pihak konsultan,” ujar R icky , Rabu (22/2). Di lokasi yang sekarang, kata dia, sumber airnya hanya mengandalkan air permukaan saja, sehingga tidak memadai untuk memasok kebutuhan air ke kolam renang tersebut. “Selama ini sumber air ke kolam renang itu hanya air dari permukaan, jadi tidak cukup. Jika, musim kemarau maka debit air berkurang. Di sisi lain juga mengalami kebocoran,” katanya. Sumber pendanaannya, kata dia, masih dijajaki, bisa dari dana APBD atau APBN. Tergantung dari hitungan pihak konsultan nantinya. Berdasarkan kajian itu, kata dia, akan diketahui, dibangun baru atau diperbaiki. Selain itu, kata dia, pihaknya juga berencana merenovasi seluruh sarana prasarana olahraga di daerah itu, mulai dari lapangan sepak bola, di Nagari Koto Rajo, Rao Utara dan Nagari Simpang Tonang, Kecamatan Duokoto dan cabang lainnya. (h/yud)

Pemuda Wajib Punya Inovasi dan Kreativitas PASAMAN, HALUAN — Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang bisa mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi, sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama saat membuka secara resmi acara sosialisasi Jambore Pemuda Indonesia (JPI)/ Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) dan Pemuda Pelopor tahun 2017 di Wisma Murni Lubuksikaping, Kamis (23/2). Dia menyebutkan, kegiatan ini dalam rangka upaya untuk pemberdayaan pemuda pada kegiatan yang positif serta untuk mengikutsertakan pemuda dalam membangun bangsa dan negara, www.harianhaluan.com

khususnya di Pasaman. “Pemuda harus terus menjadi obor penyemangat bagi pengabdian pemuda Indonesia untuk bangsa dan tanah air tercinta. Keberhasilan generasi terdahulu menyatukan hati dan pikiran bangsa Indonesia harus diteruskan oleh para pemuda dengan meyakinkan harapan akan masa depan bangsa yang cemerlang,” katanya. Kata wabup, peran serta dan partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional merupakan hal yang nyata. Diharapkan peran serta pemuda memberikan warna yang khas bagi pertumbuhan dan kemajuan daerah dan bangsa. Kemudian, kata Atos, pemuda yang maju adalah pemuda yang mampu berpikir positif, yang senantiasa terus berorientasi pada kejayaan bangsanya demi keung-

gulan dan gemilang masa depan, tidak mudah menyerah, bertanggung jawab dan senantiasa melakukan yang terbaik untuk dirinya, masyarakat dan bangsanya. Menurutnya, pemuda senantiasa berada pada lini terdepan pada setiap babak sejarah perjuangan bangsa. Paradigma pemuda sebagai kategori sosial mengindikasikan adanya pengakuan atau penghargaan terhadap potensi pemuda baik secara kuantitatif dan kualitatif, pemuda dalam aspek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). “Pemuda memiliki aneka talenta dalam dalam mempelopori kewirausahaan, pendidikan, teknologi tepat guna, seni budaya dan pariwisata serta kebaharian,” katanya. Melihat kondisi yang dihadapi oleh bangsa ini maka kepela-

poran pemuda dituntut untuk dapat melakukan terobosan-terobosan yang dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi upaya mengatasi masalah yang dihadapi dari kondisi ril yang ada. Dia menambahkan, revolusi mental yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI, Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. “Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas dan berdaya saing. Untuk itu, revolusi mental harus dapat kita jadikan pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju,” ujar Atos Pratama. Dengan mewujudkan pemuda yang maju berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. “Karena itu, pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan melalui

proses penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagaimana diamanatkan oleh UU Nomor 40 tahun 2009 tentang kepemudaan,” ujarnya. Lebih jauh ia menambahkan, pemuda juga harus bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan pembangunan di segala bidang. “Tanpa pemuda, pemerintah juga tidak akan berhasil dalam menjalankan pembangunannya di daerah kalau tidak melibatkan pemuda untuk ikut serta mengawal program dan agenda pembangunan itu sendiri,” katanya. Atos juga mengimbau para pemuda di Pasaman agar tetap menjalin komunikasi yang baik terhadap pemerintah agar pembangunan yang diinginkan di daerah dapat berjalan dan berhasil. Redaktur: Nova Anggraini

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga d an Pariwisata Pasaman, Ricky Riswandi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan pemuda di Pasaman. Disamping itu, kegiatan ini sekaligus dalam rangka sosialisasi pemuda pelopor tingkat provinsi. “Kegiatan sosialisasi ini diikuti sebanyak 60 orang pemuda/ pemudi yang berasal dari utusan kecamatan di Pasaman. Setiap kecamatan mengutus perwakilan pemuda/pemudi sebanyak 4 orang,” katanya. S elanjutnya, untuk narasumber berasal dari Dinas Pemuda Olahraga Provinsi Sumatera Barat yakni, Kabid Pengembangan Pemuda, Edwarsyah Ramli, dan Kabid Pemberdayaan Pemuda Yulfina. (h/yud) Layouter: Luther


22

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 / 27 Jumadilawal 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

WASPADAI SERANGAN HAMA

Petani Talu Tanam Sekali Setahun PASBAR, HALUAN — Berbagai pertimbangan yang dikemukan oleh petani di Kecamatan Talamau, membuat petani di wilayah tersebut bercocok tanam sekali dalam setahun. Ada yang alasan hama tikus, ada yang alasan cuaca dan irigasi. Sehingga, kehidupan petani di daerah tersebut tidak bisa berkembang dengan maksimal. Data statistik luas area sawah di Kecamatan Talamau mencapai 2.200 hektare dengan hasil panen mencapai Rp45 miliar. Namun, karena masa tanam petani di Talamau tidak maksimal, maka hasil juga tidak bisa maksimal. Jika bercocok tanam dua kali dalam setahun, maka

petani akan mendapatkan Rp90 miliar dalam setahun. Menurut Dandim 0305 Letkol Arm Cosmas perlu membuat satu kesepakatan dengan petani yang di dukung oleh Pemkab Pasbar, camat, walinagari serta perangkat adat. Apalagi, potensi hasil padi di wilayah tersebut

Salingka 62 Sapi Kota Pariaman Jalani IB PARIAMAN, HALUAN — Dinas Pertanian Kota Pariaman melancarkan program nasional Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab). Kegiatan ini sudah dimulai sejak Januari 2017 ini. Siwab, atau Sapi betina wajib bunting, dilaksanakan secara gratis kepada masyarakat yang punya ternak sapi betina produktif. Caranya, bisa petugas yang berkunjung ke rumah pemilik ternak sapi, asal warga memberi tahu petugas baik ke dinas atau pos kesehatan hewan yang ada. Disamping itu, petugas juga berkeliling mengunjungi pemilik ternak sapi seperti tugas rutin biasa. “Sampai tanggal 20 Februari 2017, sudah tercatat sapi yang di Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 62 ekor, bunting 14 ekor dan yang lahir 7 ekor,” kata kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Agusriatman, menjawab Haluan, Selasa (23/2). Di Kota Pariaman saat ini terdapat 2.600 lebih populasi sapi, 1.600 ekor sapi betina, dari jumlah itu lebih kurang 1.000 ekor produktif. Kecamatan Pariaman Selatan termasuk salah satu daerah sentra di daerah itu yang punya empat kecamatan tersebut. Agus yakin, target bisa dicapai, asal kerjasama peternak dengan petugas sejalan dan saling mendukung mensukseskan program nasional tersebut. (h/tri)

Pasar Nagari Urat Nadi Perekonomian P A S B A R , HALUAN — Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Manus Handri menekankan perlunya pemberdayaan pasar nagari di daerah itu. “Saat ini Pasaman Barat memiliki 34 unit pasar nagari. MANUS HANDRI Namun pemberdayaan pasar nagari tersebut masih belum maksimal. Perlu dilakukan monitoring, pembinaan administrasi pengelolaan pasar nagari,” tutur Manus Handri kepada Haluan Rabu (22/2) Menurutnya, pasar nagari merupakan pasar yang berdiri di tanah ulayat yang dapat melakukan transaksi jual beli. Pasar nagari saat ini sudah menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. “Mengingat pentingnya keberadaan pasar nagari, Pemkab Pasaman Barat akan melakukan pembenahan serta pembinaan pasar nagari. Tujuannya agar pasar nagari dapat berfungsi sebagai peningkatan taraf pelayanan dan tingkat kesejahteraan perekonomian rakyat,” sebut Manus Handri. Disisi lain, katanya, Pemkab Pasaman Barat mempunyai kewajiban memfasilitasi dan memberikan perlindungan serta pembinaan. Selain itu pelayanan melalui membaharuan sikap dan mentalitas pengelolaan tanpa meninggalkan unsur ketradisionalan. Manus menjelaskan, unsur ketradisionalan tersebut mencakup pendataan dan pembinaan kelembagaan, pengembangan, pengawasan, perencanaan, arah kebijakan, administrasi dan keuangan. Salah satunya melalui kegiatan pelatihan pemberdayaan monitoring dan pembinaan administrasi pengelolaan pasar nagari. “Pasar nagari itu urat nadi perekonomian kenagarian. Berdasarkan Permendagri Nomor 42 tahun 2007 tentang pengelolaan pasar desa. Ada tujuh manfaat keberadaan pasar nagari itu bagi perekonomian masyarakat,” jelasnya. Lebih jauh ia katakan, manfaat tersebut meliputi tempat memasarkan hasil produksi kenagarian, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, tempat berintegrasi sosial, menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan pemerintah nagari. (h/mg-idn) www.harianhaluan.com

sangat besar. “Talamau ini lumbung padinya Pasaman Barat. Untuk mempertahankan predikat tersebut perlu kemauan dari petani,” kata Letkol Arm Cosmas di Rumah Gadang Kabuntaran Talu, Kamis (23/ 2). Ia menambahkan, untuk itulah perlu duduk bersama membahas bagaimana petani kembali bercocok tanam dua kali dalam setahun. Jika halangan hama akan ditangani secara bersama-sama, jika masalah irigasi akan dibahas dengan Pemkab dan dicarikan solusinya. “Bupati saya pikir akan

mendukung penuh. Tinggal lagi masyarakat yang setuju dengan hal ini. Satu lagi kendala yang dihadapi oleh masyarakat Talamau yakni soal menyewa lahan dibayar di muka,”pungkas Let Arm Cosmos. Padahal, kata Dandim sebagian besar masyarakat Talamau menjadi petani penggarap. Bukan menjadi petani pemiliki. Sementara itu, Bupati Pasaman Barat, Syahiran menjelaskan terkait dengan sewa lahan bisa dikerjasamakan dengan Pemkab atau nagari. Surati pemilik lahan dan Pemkab yang men-

jamin pembayarannya nanti. “Saya pikir Walinagari Talu, Walinagari Sinuruik dan Walinagari Kajai bisa surati pemilik lahan. Kita akan sampaikan pembayaran sewa dilakukan diakhir atau setelah panen,” ucap Syahiran. Jika masyarakat gagal panen, saat ini sudah ada asuransi untuk petani. Karena, Kecamatan Talamau merupakan lumbung padinya Pasbar. “Tentunya tanpa kemauan dari masyarakat atau petani sendiri mustahil gelar tersebut bisa dikembalikan. Padahal, Talamau ini bisa

primadona karena lumbung padi itu,” lanjut bupati. Pihaknya sangat berterima kasih kepada Dandim Pasaman yang mau memberikan pengarahan kepada masyarakat Talamau untuk kembali bangkit. Bercocok tanam dua kali setahun itu diyakini akan bisa dilakukan. “Soal hama tikus bisa kita kendalikan. Tapi kepercayaan diri petani itu yang penting. Merubah paradigma atau cara pandang dalam bercocok tanam,” ungkapnya lagi Selain itu, Tuanku Bosa XIV Fadlan Maalif men-

jelaskan, berdasarkan Mubes Adat yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, masalah agama, adat dan ekonomi menjadi perhatian. Masalah ekonomi seperti bercocok tanam harus bisa dilakukan dua kali dalam setahun, jika masyarakat mau diajak bekerja sama. “Masalah sudah kita dengarkan semuanya dari petani. Sekarang tinggal kekompakan kita semua dalam mendorong petani. Mau tidak mereka bercocok tanam dan merubah kebiasan bertanam sekali dalam setahun itu,” kata Tuanku Bosa mengakhiri. (h/ows)

500 Warga Rambatan Goro Bangun Masjid TANAH DATAR, HALUAN — Sekitar 500 warga Nagari Rambatan bergotong-royong memperbaiki Masjid Raya Rambatan. Hal tersebut dilaksanakan untuk memperluas area masjid yang belum memadai. Dari Pantauan Haluan Rabu, (22/2) di lokasi, masyarakat memfokuskan perluasan masjid dengan membangun pondasi dan menggali lubang untuk tiang masjid. Manurut Pj Walinagari Rambatan, Henri, gotong-royong ini guna memperluas masjid kebanggan warga Rambatan. Pasalnya masjid selalu tidak mampu menampung jamaah ketika Salat Jumat, apalagi ketika hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha. “Luas masjid menjadi kendala bagi warga Rambatan ketika merayakan hari-hari besar di sini,” ujarnya. Lanjutnya, bekerja sama dengan pemuka adat dan lembaga pemerintahan, maka warga mengambil inisiatif melakukan gotong-royong untuk perluasan masjid. “Baru kali ini tingkat partisipasi warga dalam bergotongroyong yang dihadiri lebih dari 500 orang, antusias yang besar ini diharapkan selalu terjaga disemua acara di Rambatan ini,” harapnya. Dikatakan, memperluas Masjid Raya sangat mendesak oleh karena itu pihak kenagarian meminta kepada anggota DPRD

REHAB MASJID — Ratusan warga Rambatan goro bangun masjid, Rabu (22/2). KHAIRUL

untuk memasukan dana pokok pikiran kedalam rencana pembangunan Masjid Raya ini . “Alhamdulillah rencana perluasan mssjid ini mendapat dukungan dari salah seorang anggota DPRD dapil IV ini sehingga inovasi yang dibu-

tuhkan masjid untuk menampung warga dalam beribadah terwujud,” jelasnya. Hal senada juga disampaikan Nasrul (54), salah seorang warga. Dirinya sangat bersemangat melihat keikutsertaan warga sangat besar

Dharmasraya Bangun Tiga Pasar Rakyat paikan bahwa Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini mendapat Dana Alokasi Khusus dari pusat yakni Kementerian Perdagangan untuk pembangunan pasar rakyat sebesar Rp4,050 miliar. “Tahun ini revitalisasi pasar rakyat kita fokuskan ditiga kecamatan yakni Nagari Ampalu Kecamatan Koto Salak, Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh dan Nagari Muaro Sopan Kecamatan Padang Laweh,” jelasnya. Pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat ini, kata bupati, untuk lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beraktifitas dipasar serta untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat dan mendorong terjadinya penguatan pasar diera persaingan global yang kian terbuka lebar. “Saya juga sudah tegaskan kepada Dinas Koperasi dan Perdagangan Dharmasraya un-

tuk benar-benar membangun pasar rakyat ini dengan baik, buat perencanaan sebaik-baiknya sehingga pasar rakyat kita ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain yang ada di Sumatera Barat bahkan Indonesia,” jelasnya. Bupati juga meminta kepada camat dan walinagari serta masyarakat untuk mengawasi proses pembangunan pasar, sehingga pasar rakyat yang kita inginkan sesuai dan memang menjadi pasar rakyat percontohan. “Saya ingin pasar rakyat yang dibangun, benar-benar menjadi pasar rakyat yang modern serta menjadi pasar yang enak dan nyaman untuk transaksi jual beli dan tentu ini juga demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat,” tandasnya. Ditempat yang sama, Kadis Koperasi dan Perdagangan Drs. Zubrizalkepada sejumlah wartawan juga mengatakan bahwa di tahun 2017 ini, Pemerintah Dharmasraya mendapatkan DAK dari Menteri Perdagangan untuk pembangunan Pasar Rakyat sebesar Rp4,05 miliar yang dialokasikan pembangunan pasar rakyatnya untuk ditiga kecamatan. “Untuk Pasar Rakyat Nagari Ampalu kita alokasikan dana pembangunannya sebesar Rp3,1 miliar, Panyubarangan sebesar Rp600 juta dan Sopan Jaya sebesar Rp200 juta,” tegasnya. Pembangunannya akan dilakukan tahun ini dan konsep perencanaan pembangunan pasar rakyat telah selesai. “Kita juga terus mengejar untuk pembangunan pasar rakyat ditahun 2018, sehingga ke depan akan banyak pasar rakyat BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat meninjau yang modern terbangun di Kalangsung lokasi rencana pembangunan Pasar Rakyat di Nagari Ampalu, bupaten Dharmasraya,” tandasKecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya. IST nya. (h/rel/mg-bdr/hel) DHARMASRAYA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dibawah kepemimpinan Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati H Amrizal Dt Rajo Medan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di daerah ini. Ditahun anggaran 2017 ini, Pemerintah Dharmasraya melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya telah menjemput Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN yakni Kementerian Perdagangan RI sebesar Rp4,050 miliar. Sutan Riska Tuanku Kerajaan didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adlisman, Kadis Koperasi dan Perdagangan, Zubrizal dan Kabag Humas Setda Dharmasraya, Atrizal meninjau lokasi pembangunan pasar rakyat yang ada di Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Rabu (22/2). Disela-sela peninjauan lokasi pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat di Nagari Ampalu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyam-

sehingga pekerjaan tidak terasa berat . “Diperkirakan peserat goro ini mencapai lebih 500 orang dari berbagai jorong, bahkan mungkin ada juga dari nagari tetangga yang merasa dekat dengan masjid ini,” ujarnya.

“Goro seperti ini harus dipertahankan karena selama ini jarang goro yang melibatkan ratusan warga terjadi, tentu telah menjadi catatan dan kebanggaan kamis sebagai warga Rambatan,” pungkasnya. (h/mg-rul)

PRU Dukung Program Upsus Siwab SOLOK SELATAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Pakan Rabaa Utara (PRU), Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan (Solsel) siap untuk sukseskan program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) 2017 yang akan diadakan Dinas Pertanian Solsel. Hal ini disampaikan Walinagari PRU, Noverawandra pada Haluan, Rabu (22/2). “Kami menyambut baik program Upsus Siwab di Solsel. Pasalnya, selama ini peternak untuk menyuntikkan Inseminasi Buatan (IB) dikenakan biaya dari Mantari Peternakan. Tapi dengan program ini, peternak tidak lagi dikenakan biaya. Selain itu, kita juga mendapatkan bibit rumput sebagai pakan sapi,” jelasnya. Menurutnya, kendati jumlah peternak sapi di PRU tidak terlalu dominan dibanding nagari lain di Solsel, tapi setidaknya mampu meningkatkan jumlah populasi sapi. “Kita belum mendata jumlah peternak sapi, namun kita akan segera malakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mendata ketingkat jorong,” terangnya. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Solsel, Tri Handoyo melalui Kepala Bidang Peternakan, Yuherdi menjelaskan, jumlah kuota Upsus Siwab 2017 di Solsel sebanyak 1.811 sapi (semua jenis sapi, red) dari 4.211 sapi yang terdata tersebar diseluruh jorong. “Selama ini, hanya yang Redaktur: Heldi satria

bisa terjangkau atau melapor tapi sekarang kita akan menerjunkan tim kabupaten sampai kecamatan serta tim pusat kesehatan hewan untuk mendata sapi indukkan baik itu pemilik perorangan maupun kelompok,” kata Yuherdi. Menurutnya, program berguna untuk meningkatkan populasi sapi, karena Solsel menuju sentra ternak sapi di Sumatera Barat. “Selain bantuan IB gratis juga diberikan bibit rumput untuk pangan sapi. Upaya peningkatan popolasi sapi melalui IB untuk menyukseskan program yang digulirkan oleh Kementerian Pertanian,” ujarnya. Untuk hewan ternak Kerbau juga ada, namun tidak banyak. Populasi sapi terbanyak berada di Kecamatan Sangir dan Sangir Balai Janggo. “Target memang untuk kerbau dan sapi. Tapi saat ini kita lebih fokus pada ternak sapi saja. Diharapkan masyarakat yang memiliki sapi betina yang sudah dewasa untuk melakukan IB,” urainya. Ia menyebutkan, demi memenuhi kemandirian daerah, Pemkab Solsel juga terus mengembangkan peternakan sapi dengan mengoptimalkan sapi indukan untuk menghasilkan anak sapi tiap tahun. “Progran Upsus Siwab juga bertujuan memperbaiki kualitas sapi melalui keturunannya. Sehingga ternak sapi lokal ini mampu menghasilkan anak sapi unggulan, seperti simmental, brahman cross, atau sesuai dengan jenis yang d iinginkan peternak,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Rahmi


SUMBAR

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

23

Jembatan Tapus Utara Butuh Perbaikan PASAMAN, HALUAN - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta jembatan gantung penghubung di Tapus Utara, Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur, segera diperbaiki sebelum menimbulkan korban jiwa.

RUSAK PARAH — Kondisi jembatan gantung Tapus Utara mulai memprihatinkan. Terlihat, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Kamis (23/2) beserta rombongan tinjau kondisi jembatan. YUDI

Hal itu ia sampaikan saat melintasi jembatan tersebut, ketika membuka open turnamen sepak bola Mandiangin Cup ke-5 di daerah itu, Kamis (23/2) kemarin. Pantauan Haluan, kondisi jembatan itu memang memprihatinkan. Lantai jembatan yang masih terbuat dari kayu, sudah lapuk dan patah sehingga rawan untuk dilalui apalagi dalam jumlah yang banyak. ”Tolong segera diperbaiki. Minimal lantainya diganti jadi yang baru. Jangan seperti ini, rawan,” kata bupati dihadapan warga setempat. Dikatakan, jembatan itu dibangun pada era pemerintahannya dulu, tahun 2005. Hingga kini, belum pernah dilakukan perbaikan sama sekali. “Jembatan ini harus segera diperbaiki. Periode lalu jembatan ini tidak jadi diperbaiki. Begitu kata warga disini,” ujarnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pasaman, Yasri Uripsyah menga-

takan, pihaknya akan segera menerjunkan petugas untuk menghitung besaran dana perbaikan jembatan itu. “Sesuai instruksi pak Bupati, jembatan ini segera kita perbaiki. Nanti kita hitung dulu berapa biaya perbaikannya,” katanya. Sementara tokoh masyarakat setempat, Arfan mengatakan, jembatan itu sengaja tidak diperbaiki, agar orang nomor satu di daerah itu, ketika melintasinya dapat melihat kondisi infrastruktur di kampung itu secara langsung. “Mohon maaf, jembatan itu sengaja tidak kami perbaiki, meski disini ada acara turnamen olahraga, itu, agar pak bupati bisa lihat,” imbuhnya. Sebelumnya, kata Arfan, masyarakat setempat ýsudah berulang kali mengajukan per mohonan ke kabupaten, agar jembatan tersebut segera diperbaiki. Namun, usulan itu, kata dia, tidak pernah digubris. “Periode lalu sudah pernah kita usulkan, tapi tidak dikabul kan,” pungkasnya. (h/mg-yud)

Menristekdikti RI Serahkan Desain Tenun ke Bupati Sijunjung Kesbangpol Pasbar Sosialisasi UU Ormas PASBAR, HALUAN — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pasbar lakukan kegiatan sosialisasikan Undang-Undang (UU) Nomor 17 tahun 2013 tentang organisasi kemasyarakatan (ormas) dan Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2016 , di Aula Kantor Bupati setempat, Kamis (22/2). Sejumlah pimpinan ormas dan pengurus hadir dalam sosialisasi tersebut. Sosialisasi ini bertujuan untuk melakukan pendataan bagi ormas dan LSM yang berada di daerah tersebut. Kepala Kesbangpol Pasbar, Edison Zelmi mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh ormas dan LSM yang ada di Pasbar “Dengan sosialisasi ini, ormas dan LSM yang ada lebih tertib administrasi termasuk pada pendaftaran legalitas organisasi serta pemberdayaan ormas dan LSM. Selain itu untuk penguatan dan penataan ormas yang ada demi pembangunan di Pasbar ke depan,” katanya. Di Pasbar, saat ini sudah terdaftar ada sebanyak 150 organisasi masyarakat yang terdiri dari berbagai bidang, seperti ormas keagamaan, kepemudaan, lingkungan, dan lain sebagainya. Senada dengan itu, Bupati Pasbar, Syahiran mengatakan, peran ormas menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan. “Keberadaan ormas menjadi kekuatan. Tidak mungkin pihak pemkab saja yang melakukan upaya pembangunan. Upaya ormas dan LSM harus dioptimalkan sebaikbaiknya,” ungkap bupati. (h/mg-idn)

Pesta Sabu, Mandor Sawit Diciduk Polisi DHARMASRAYA, HALUAN — Jajaran Sat Narkoba Polres Dharmasraya kembali menangkap dua pria pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (22/2) sekitar pukul 17.00 WIB di Perkebunan Sawit PT Inkasi Raya Pangean, Jorong Sinamar, Kenagarian Sinamar Timur, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya. Informasi yang dihimpun Haluan, salah seorang tersangka selaku mandor panen di PT itu yakni Abdul Rahman panggilan Man (31) dan teman sepemakainya bernama Alhudri panggilan Hud (27). Keduanya merupakan warga Desa Pulau Jelmu, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muh Iwan Mahardan didampingi Kasat Narkoba Iptu Kalbert Jonaidi, ketika di konfirmasi media ini membenarkan pihaknya telah lakukan penangkapan terhadap dua orang pelaku pemakai penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. “Kedua tersangka saat ini telah kami amankan di sel tahanan Polres Dharmasraya,” ungkap Kalbert. Selain mengamankan kedua tersangka, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti (BB) dari tersangka berupa 1 paket sedang sabu terbungkus plastik bening klip, 1 buah bong yang terangkai dua buah pipet, dan slang karet, serta 1 buah dot compeng, 1 kaca pirek dalam kondisi pecah, 1 buah gunting, 5 helai plastik klip, 1 buah kotak bedak bedak warna pink putih, 2 buah mancis, 2 buah sendok terbuat dari kertas, dan 1 buah tas merk polo stars warna coklat. Iptu Kalbert Jonaidi, menerangkan, penangkapan terhadap tersangka berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa seringnya pelaku memakai narkoba di kebun sawit PT Inkasi Raya. Kedua tersangka terancam pasal 112, 116 dan 127 tentang narkotika dengan ancaman kurungan di atas 5 tahun penjara. (h/mg-bdr) www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir menyerahkan 30 desain motif tenun hak cipta Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang ke Pemerintah Kabupaten Sijunjung. Puluhan desain motif tenun tersebut diterima langsung Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dari Menristekdikti, Mohamad Nasir setelah sebelumnya diserahkan Rektor ISI Padang Panjang, Prof Novesar Jamarun di Gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam ISI Padang Padang, Rabu (22/2). Rektor ISI Padang Panjang, Prof Novesar Jamarun menyebutkan bahwa pemberian 30 desain motif tenun hak cipta ISI Padang Panjang ini sebagai bentuk perhatian dan pengabdian ISI Padang Panjang kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung, khusus para perajin tenun. “Desain motif tenun ciptaan ISI Padang Panjang yang diberikan ISI Padang Panjang kepada perajin tenun Unggan, hasilnya dapat kita lihat di galeri Fakultas Seni Rupa dan Desain,” ucap Novesar Jamarun. Puluhan desain motif tenun tersebut, sambung Rektor ISI

MENRISTEKDIKTI RI, Mohamad Nasir menyerahkan surat pencatatan ciptaan 30 desain motif tenun hak cipta ISI Padang Panjang kepada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam ISI Padang Padang, Rabu (22/2). AZNELDI

Padang Panjang, telah tercatat dalam surat pencatatan ciptaan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI. Berikut daftar 30 motif tenun hak cita ISI Padang Panjang yang diserahkan, motif

rumah gadang, hewan, lasuang, talempong unggan, tuduang saji, segitiga anjuang singok rumah gadang, carano, lukah, air terjun, ranting, hewan langkitang, batuang sarueh, tombak, ilalang, lansek manih.

Kemudian, motif gandang, kepala kerbau, buah rambai, hewan ramo-ramo, arai pinang, krik-krik, gondoria, hewan cipuik, kincir aia, putri malu, sakek, hewan spasin, tampuruang mato tigo, pisang satan-

dan dan motif tanduk rusa. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan pengabdian ISI Padang Panjang kepada masyarakat Kabupaten Sijunjung, khususnya para perajin tenun Unggan. “ Terima kasih atas perhatian dan kerjasama ISI Padang Panjang dan kami berharap kerjasama yang dijalin terus berlanjut pada kegiatan lain,” ucap Bupati Yuswir Arifin didampingi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian Koperasi dan UKM, Em Yasri, Kabag Humas dan Protokol, Henri Chaniago dan Kabid Perindustrian, Hendri Nurka kepada Haluan, Kamis (23/2). Kata Yuswir Arifin, motif yang diberikan ISI Padang Panjang sangat berarti dalam mengangkat dan mendorong kemajuan industri tenun di Kabupaten Sijunjung. “Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih kepada segenap civitas akedemika ISI Padang Panjang, semoga usaha yang dilakukan dapat menggangkat dan meningkatkan ekonomi rumah tangga para perajin,” tuturnya. (h/azn)

Aksioma dan KSM Tanah Datar Resmi Dibuka TANAH, DATAR HALUAN — Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tanah Datar, Syamsul Arifin membuka secara resmi seleksi Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma) serta Kompetisi Sain Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten, di Komplek MAN 2 Batusangkar, Kamis, (23/2 ). Wabup Zuldafri dalam sambutannya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran Kemenag Kabupaten Tanah Datar, yang mampu menyelenggarakan kegiatan Aksioma dan KSM tersebut, dapat mengharumkan nama Kabupaten Tanah Datar, ditingkat Provinsi. “Kami sangat mengapresiasi

kegiatan ini. Pasalnya kegiatan ini, selain dapat memotivasi anakanak juga dapat mengharumkan nama Kabupaten Tanah Datar di tingkat Provinsi,” ujarnya. Ia juga mengatakan, dalam kegiatan Aksioma dan KSM yang digelar satu kali dalam dua tahun ini, prestasi Tanah Datar, masih diperhitungkan di tingkat Provinsi. Hal itu terbukti dari prestasi Kabupaten Tanah Datar, yang mampu menjadi juara umum pada tahun 2012 dan 2014. Sedangkan pada tahun 2016 lalu, kontingen Tanah Datar, hanya mampu menduduki peringkat dua Sumbar. Dengan menurunnya peringkat dua tingkat Sumbar di ajang Aksioma dan KSM tersebut, wabup meminta

jajaran Kemenag Tanah Datar, untuk mengevaluasi hal tersebut. Wabup meminta para peserta Seleksi Aksioma dan KSM untuk dapat berjuang semaksimal mungkin sehingga mampu menjadi yang terbaik dan mewakili Tanah Datar, dalam ajang Aksioma dan KSM tingkat Provinsi Sumbar dan Nasional. “Kami berharap peserta seleksi bisa berjuang maksimal. Tapi jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan serta berdoa,” tuturnya lagi. Hal senada juga disampaikan Kakan Kemenag Tanah Datar, Syamsul Arifin. “Siswa Madrasah yang berprestasi dalam seleksi Aksioma dan KSM akan diutus ketingkat Provinsi Sumbar,” ungkapnya. (h/mg-rul)

TANAH DATAR, HALUAN — Pong Harry Satria, Ketua Pengurus IDI Sumbar melantik Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Datar periode 20162019, Rabu (22/2) di Aula Kantor Bupati. “Pelantikan kepengurusan IDI ini merupakan dinamika organisasi dan bentuk penyerahan tugas dan tanggung jawab kepada pengurus yang baru. Tugas ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkap Harry. Ken dati demikian, Harry berharap pengurus IDI Tanah Datar yang baru ini bisa meningkatkan kinerja ke depannya. Ia menjelaskan, keberadaan IDI selama ini tak terlepas dari sejarah perjuangan tokoh-tokoh kebangkitan nasional, seperti dr Soetomo dan dr Wahidin Sudirohusodo sebagai tokoh kesehatan. Senada dengan itu, Bupati

Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dalam sambutannya mengapresiasi para dokter yang tergabung dalam kepengurusan IDI yang baru ini. Bupati berharap kepengurusan IDI yang baru dapat meningkatkan kinerja serta mampu mengangkat harkat dan martabat para dokter, khususnya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat diseluruh wilayah Kabupaten Tanah datar. “Pemkab Tanah Datar sangat mengakui peranan dokter untuk mencapai tujuan Kabupaten Tanah Datar yakni meningkatkan pelayanan kesehatan yang maksimal terhadap masyarakat. Oleh karena itu, saya pribadi sangat mengapresiasi kinerja seluruh dokter di Tanah Datar ini,” tutur bupati. Bupati juga mengingatkan kepada para dokter muda untuk

tetap memegang teguh sumpah janji dan kehormatan dirinya saat menjalankan profesinya sebagai dokter secara resmi. Lebih lanjut Irdinansyah mengungkapkan, salah satu kekurangan Tanah Datar, berdasarkan penilaian Kementerian Keuangan RI adalah dibidang kesehatan yang masih rendah. Sehingga Tanah Datar tidak mendapat reward Dana Reksa. Diharapkan dengan peran IDI dapat mendorong peningkatan pelayanan kesehatan di Tanah Datar. Dalam kesempatanya, dr Ori Jhon, Ketua IDI Tanah Datar periode 2016-2017 yang baru dilantik, mengharapkan dukungan para pengurus IDI Tanah Datar, selain itu juga mengharapkan koordinasi dan kerjasama yang baik hingga terciptanya pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat. (h/mg-rul)

DUA pelaku curanmor dan barang bukti hasil pencurian saat diamankan polisi di Mako Polres Pasaman Barat, Kamis (23/2). IDENVI SUSANTO

Dua Pelaku Curanmor Pasbar Pengurus IDI Tanah Datar Dilantik Dibekuk Polisi PASBAR, HALUAN — Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Pasbar diciduk polisi. Kedua pemuda atas nama Enda Saputra (26) dan Ripo Risman (19) ditangkap pada hari Rabu (22/2) diarea kebun korban Abdul, di Jorong Kartini, Nagari Muara Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh. Kepolres Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto mengatakan, pelaku diamankan setelah pelapor memberitahukan kejadian kehilangan motor ke Mapolres Pasbar, Rabu (22/2). “Pelaku ditangkap ketika sedang Redaktur: Heldi satria

beraktivatas tidak jauh dari TKP,” tutur Kapolres, Kamis (23/2). Kronologis kejadian berawal dari sepeda motor diparker korban Abdul di area kebun miliknya pada pagi hari dalam keadaan stang terk unci. Ketika korban akan pulang, ternyata motornya sudah tidak ada lagi. Dari tangan kedua tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 unit motor Yamaha Vega R warna Biru dengan Nopol BA 4602 QQ. Kedua pelaku dan barang bukti lantas dibawa ke Polres Pasbar untuk penyidikan lebih lanjut. (h/mg-idn) Layouter: Luther


24

SUMBAR

JUMAT, 24 FEBRUARI 2017 27 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dispol PP Damkar Gelar Aksi Donor Darah

DONOR DARAH - Plt Kadispol PP Damkar Albert Dwitra memantau jalannya bakti sosial donor darah yang gelar di Kantor Dispol PP Damkar Kota Padang Panjang, Kamis (23/2). APIZ JACKSON

Pencuri Karet Babak Belur Dihajar Massa DHARMASRAYA, HALUAN — Tertangkap tangan mencuri getah disalah satu kebung karet warga, dua pemuda di Jorong Kampung Surau Nagari Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya babak belur dihajar massa, Rabu (22/2). Emosi massa tak terbendung membuat dua pemuda ini gelagapan menerima pukulan demi pukulan yang lontarkan massa. Beruntung diantara massa yang emosi tersebut masih ada beberapa orang yang berpikiran jernih, sehingga dua orang pencuri itu digelandang ke Mapolsek Pulau Punjung untuk diproses. Informasi yang dihimpun Haluan, dua pencuri itu atas nama Rio Cahyo (24), warga Jorong Sialang Baru Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung dan Sumarno (28), warga Timpeh VI, Jorong Kamang Abadi, Nagari Kamang Baru, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sinjunjung. Kapolres Dharmasraya, AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan didampingi Kapolsek Pulau Punjung, AKP Sutrisman Kanit Reskrim, Iptu Helmi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengankan dua orang pelaku pencuri karet yang ditangkap massa. “Karena masyarakat sudah geram dan bosan hari-hari getahnya hilang, sehingga dua orang yang tertangkap ini babak belur. Namun tindakan yang mereka lakukan dengan membawa kedua orang tersangka itu dengan selamat dan hidup kekantor polisi ini sudah benar, karena proses hukum itu tugas kita,” ungkap Kanit. Kejadian bermula saat warga merasa curiga dengan adanya mobil Avanza warna putih masuk ke lokasi kebun karet tersebut. Sehingga warga itu melakukan pengintaian. (h/mg-bdr)

PADANG PANJANG, HALUAN — Sebanyak 26 kantong darah berhasil terkumpul pada kegiatan aksi donor darah yang digelar Dinas Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Dispol PP Damkar) Padang Panjang bersama PMI dan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD di Kantor Dispol PP setempat, Kamis (23/2). Plt Kadis Dispol PP Damkar, Alber Dwitra menyebutkan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian sosial satuan penegak Peraturan Daerah (Perda) di lingkungan Pemko Padang Panjang. Kegiatan itu bertujuan meningkatkan ketersediaan darah untuk masyarakat yang membutuhkan. “Dibalik tugas pokok sebagai satuan penegak Perda, kita juga memiliki tugas wajib lainnya seperti menjadi contoh dan panutan bagi lingkungan. Untuk itu kami juga gelar beberapa jenis kegiatan bakti sosial di Dispol PP Damkar ini,” ujar Albert Dwitra disela-sela kegiatan donor darah. Kegiatan yang berlangsung selama 4 jam pada momentum memeriahkan HUT Satuan Polisi Pamong Praja yang ke-67 dan Linmas ke-55 itu, tampak merangkul seluruh elemen sebagai peserta donor. Selain dari jajaran

Satpol PP dan Damkar, juga melibatkan ASN di lingkungan Pemko Padang Panjang seperti dari dinas kebersihan bagian taman dan kalangan masyarakat umum serta pihak lembaga vertikal di Kota Padang Panjang. “Setiap pendonor langsung kita berikan sertifikat. Kita ingin dengan adanya kegiatan Bakti sosial ini, keberadaan Satpol-PP Damkar semakin dirasakan dan dibutuhkan oleh masyarakat di Kota Padang Panjang,” terang Albert Dwitra. Kepala Markas PMI Padang Panjang, Irelisyofa mengaku sangat apresiasif dengan kegiatan yang digelar Dispol PP Damkar itu. Upaya peningkatan ketersediaan darah disebutkannya memang membutuhkan tingkat kesadaran sesama manusia untuk saling m embantu dengan cara menjadi pendonor. “Melalui kegiatan yang dilakukan oleh Dispol PP Damkar ini, UTD RSUD Padang Panjang mendapat tambahan asupan ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan. Alhamdulillah dengan bakti sosial donor darah ini, bisa terkumpul sebanyak 26 kantong darah dengan berbagai jenis golongan darah,” tutur Topan. (h/mg-pis)

Pelaku UKM Dibantu 100 Persil Sertifikat SOLOK SELATAN, HALUAN - Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Solok Selatan (Solsel) dibantu 300 persil sertifikat tanah gratis. Secara bertahap alokasi diberikan mulai 2017 sampai 2019 dimana tiap tahun berjumlah 100 sertifikat tanah. Bantuan sertifikat tanah bagi pelaku UKM tersebut merupakan usulan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Solsel kepada Pemprov Sumbar yang bekerjasama dengan Badan Pertanahan Negara (BPN). Di Solsel, pada 2010,2014, 2016 pelaku UKM mendapatkan masing-masing 100 persil sertifikat tanah pada tahun ini. “Kita patut bersyukur karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan alokasi ini. Bahkan, mulai 2017 hingga 2019 pelaku UKM di Solsel tiap

tahun akan mendapatkan kuota 100 persil,” kata Kasi Pemberdayaan UKM Solsel, Tri Susanti pada Haluan, Kamis (23/2). Menurut Tri, di Solsel ada sekitar 3.300 UKM yang terdiri dari usaha kerajinan dan kuliner. “Langkah ini sebagai salah satu upaya permodalan dan memudahkan pelaku usaha dalam mengembangkan usaha mereka,” lanjutnya. Apabila pelaku usaha yang berkeinginan membuatkan sertifikat, lanjut Tri, pihaknya bekerjasama dengan nagari

akan mendata dan melaporkan ke Diskoperindag Solsel. “Kami minta nagari mengusulkan. Untuk syaratnya, sama dengan pengurusan sertifikat prona dan betul-betul memiliki usaha. Secara bertahap kita usulkan,” tandasnya. Selain itu, upaya mengembangkan pelaku UKM dalam promosi produk, pihaknya juga senantiasa mengikuti pameran ditingkat kecamatan hingga nasional. Untuk sektor makanan (kuliner) juga diberikan bantuan berupa label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan bekerjasama dengan mitra (grosir). “Sekitar dua puluh UKM sektor kuliner telah memiliki label halal. Seperti, usaha kerupuk kulit, kopi dan makanan ringan lainnya yang khas Solsel,” ung-

kapnya. Ia berharap bagi UKM yang telah memiliki label halal tiap 2 tahun sekali melakukan pengurusan perpanjangan ijin sebab masa berlaku hanya dalam waktu dua tahun. Sementara, pelaku UKM Keripik Talas, Ujang, mengaku selama ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pengembangan usahanya. “Dengan adanya informasi ini saya akan mencoba untuk melakukan pengurusan label maupun terkait sertifikat tanah sebab sangat baik demi pengembangan usaha saya,” tuturnya. Perantau Solsel di Jakarta, Oyon mengatakan terkait label halal bagi UKM sektor makanan dirasakan sangat penting sebagai penunjang usaha. Sebab tanpa label tersebut kon-

TRI SUSANTI sumen ragu untuk membeli. “Contohnya, kerupuk k ulit khas Solsel yang telah kami bantu promosikan di Jakarta. Dikarenakan saat itu belum ada label halal. Padahal, peminat sangat banyak. Sehingga kami kesulitan dalam pemasaran ke minimarket dan hanya terbatas pada orang-orang yang terdekat,” tutupnya. (h/jef)

Sawahlunto Targetkan 100 Persen Akta Kelahiran SAWAHLUNTO, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. (Disdukcapil) Kota Sawahlunto menargetkan 100 persen pengurusan akta

kelahiran pada 2017. Data yang didapat, di 2016 lalu jumlah kepengurusan akte kelahiran di Sawahlunto telah mencapai 87 persen. Wakil Walikota Sawahlunto, Ismet menyebut, kepemilikan akta kelahiran merupakan salah satu buktu yerpenuhinya hal memiliki identitas sebagai anak. Pihaknya menyadari salah satu peran dari pemerintah dalam memenuhi hak anak adalah dengan memberikan

identitas kepada setiap anak dalam bentuk dokumen yang biasa disebut dengan akta kelahiran. Jika tidak punya akta kelahiran, sebutnya, akan menyebabkan ketidakjelasan identitas dari anak tersebut. Akhirnya akan merugikan pada saat mendapatkan pelayanan, baik itu pelayanan dasa seperti pendidikan, kesehatan dan lainnya. Menurut Ismet, kepedulian warga akan kepengurusan dokumen adiminisitrasi kependudukan seperti akta kelahiran ini sangat tergantung pada kesadaran dari masyarakat itu

sendiri, termasuk peran pemerintah dalam mendorong tingkat partisipasinya. Tujuannya, warga lebih peduli dan terdorong untuk segera memilikinya. “Kita akan terus berupaya agar masyarakat lebih sadar untuk memiliki dokumen kependudukan salah satunya akta kelahiran, sehingga tidak akan terjadi sejumlah implikasi seperti diskriminisi tak terpenuhinya hak anak,” lanjutnya. Sementara itu, Kadisdukcapil Sawahlinto, Lelis Eprienti kepada Haluan menyebutkan, jumlah anak usia 0-18 tahun di Sawahlunto tercatat seba-

nyak 20.495 jiwa. Dari angka tersebut, yang telah memiliki akta kelahiran sebanyak 17.921 jiwa atau 87,44 persen. Sedangkan yang belum memiliki akta kelahiran sebanyak 2.574 jiwa atau 12,56 persen. “Untuk percepatan 100 persen kepemilikan akta kelahiran, pihak Disdikcapil terus melakukan sosialisasi dan melakukan upaya jemput bola dengan turun langsung memberikan pelayanan dokumen kependudukan ditiap desa dan kelurahan, termasuk berkerjasama dengan klinik klinik persalinan yang ada di kota ini,” pungkasnya. (h/mg-rki)

PT Wahana Wirawan Gelar Iven Nasional PADANG, HALUAN — Dunia otomotif kian lesu, akibat dari lemahnya faktor ekonomi bangsa. Tak dipungkiri lagi, penjualan atau daya beli masyarakat sangat menurun belakang ini. Berbagai upaya yang dilakukan oleh dunia perindustrian otomotif untuk meningkatkan omzet penjualanya. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan oleh PT Wahana Wirawan RiauPadang mengadakan terobosan baru dengan membuat even nasional Nissan Trade In and test drive festifal yang akan diselenggarakan di Showroom Nissan Khatib Sulaiman No. 97 Padang pada hari Sabtu (25/2). Brach Head Nissan Padang, Edwar, Rabu (21/2)

www.harianhaluan.com

EDWAR mengaku akan berupaya meningkatkan penjualan dengan melakukan Trade in and test drive bagi pecinta otomotif di Sumbar. “Bagi kostumer yang sudah bosan dengan mobil lama atau

mungkin ingin tukar mobilnya dengan yang baru, tapi tidak punya biaya yang cukup, bisa datang langsung di Showroom Nissan dengan membawa mobil lama yang layak pakai dan menggantinya dengan mobil Nissan baru tentunya dengan kondisi mobil bagus dan siap pakai,” ujar Edwar Lebih lanjut, papar Edwar, bagi kostumer yang tidak trade in namun melakukan penukaran baik cash maupun kredit, bisa diberikan tambahan discount selama a cara berlangsung. Tentunya dengan beberapa persyaratan dan ketentuan yang kami berikan, diantaranya; peserta wajib melakukan reservation ke dealer maksimal tanggal 24 Fe-

Redaktur: Heldi Satria

bruari 2017, peserta membawa mobilnya sendiri ke lokasi saat acara, mobil sudah dalam kondisi bersih dan siap jual kembali. Selain itu, peserta wajib menunjukan STNK asli dan KTP/SIM saat pendaftaran ulang kepada panitia, proses tawar menawar dan dealing terhadap mobil seken dapat dilakukan secara langsung. Peserta wajib melaporkan ke panitia jika mobilnya sudah terjual dan peserta setuju langsung melakukan pemesanan terhadap unit mobil Nissan baru melalui tim dealer. “Alhamdulilah, sudah lebih dari 50 orang peserta yang telah mendaftar ke kantor kami untuk ikut trade in and festifal ini. (h/rel)

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.