Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,
24 FEBRUARI 2017 / 27 Jumadilawal 1438 H / Edisi: 134, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
DUGAAN KORUPSI PULUHAN MILIAR BERMODUS SPJ FIKTIF
Tim BPK RI Cek Lahan Jalan Samudera
TINJAU LOKASI — Tim BPK RI didampingi Badan Pertanahan Nasional dan Pemko Padang, meninjau lokasi pengadaan lahan untuk pelebaran Jalan Samudera di Kota Padang, Kamis (23/2). Hal ini terkait dugaan korupsi puluhan miliar rupiah dengan modus SPj fiktif di Dinas Prasjaltarkim Sumbar. Kasus ini sudah masuk tahap penyidikan di Kejaksaan Tinggi Sumbar. HUDA PUTRA
PADANG, HALUAN — Belasan orang dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang, dan pejabat Pemko Padang turun langsung ke lokasi lahan Jalan Samudera, tepatnya Kelu rahan Olo Lad ang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (23/ 2) siang. Kedatangan tim ini dikabarkan untuk mengecek lahan pembangunan Jalan Samudera sekaitan dengan kasus dugaan korupsi bermodus Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif di Dinas Prasjaltarkim (Kini Dinas PUPR) Sumbar. Kasus yang menjerat YSN ini, diduga mengakibatkan kerugian negara hingga Rp43 miliar lebih. Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan, Kota Padang, Imral Fauzi, membenarkan kalau tim yang turun dari BPK
>> TIM BPK hal 07
PEMPROV TAK KUNJUNG SERAHKAN BENTUK PENGELOLAAN
Dana Rajawali Masih Teka-Teki Ini Malam Biasa OLEH: BUYA GUSRIZAL GAZAHAR Ketua MUI Sumatera Barat
KEISTIMEWAAN suatu hari dan waktu dalam keyakinan kaum muslimin hanya bersandar kepada ketetapan dari Syari’at Islam. Kalau kita buat sendiri keistimewaan itu berdasarkan pengalaman yang kita lalui, tak sedikit hari dan tanggal keberuntungan menurut kita ternyata juga hari kemalangan bagi kita. Hanya saja kita terlambat mengetahuinya. Jadi, menjadikan waktu atau hari sebagai suatu yang istimewa tanpa ada alasan syar’i, tak lebih dari mengikuti ukuran kebahagiaan materi dan kesenangan nafsu. Malam tahun baru miladiyyah misalnya! Ia sebenarnya adalah malam biasa seperti malam-malam lainnya. Tentu tidak ada keutamaan apa-apa karena tidak ada nash apapun yang menjadi alasan keafdhalannya. Sebagian kaum muslimin yang ikut-
PADANG, HALUAN — Penyaluran dana hibah dari PT Rajawali sebesar Rp65 miliar masih menjadi teka-teki, kapan akan disalurkan. Rencana awalnya, dana akan disalurkan untuk dunia pendidikan, khususnya beasiswa bagi pelajar berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu. Karena itu, Pemprov Sumbar membentuk Yayasan Minangkabau untuk mengelola dana tersebut. Namun yayasan yang lahir dari Perda No. 4 tahun 2009 itu masih ada tarik ulur dengan DPRD Sumbar. Pasalnya, sesuai aturan pemerintah pusat, dana hibah tidak boleh dikelola oleh yayasan. Hingga kini, pemprov belum juga mengajukan lembaga baru atau bentuk pengelolaan dana hibah tersebut agar bisa segera disalurkan. Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon mengatakan DPRD belum bisa melanjutkan pembahasan, karena pemprov belum mengajukan bagaimana bentuk pengelolaan dana hibah PT Rajawali tersebut. Hal
“Belum ada regulasi yang benar-benar dapat dipakai untuk mengucurkan dana ini. Kalau salah-salah pencairan bisa jadi temuan dan bisa dibilang korupsi.” SYAFRUDDIN Asisten II Setdaprov Sumbar inilah yang membuat dana tersebut belum juga bisa disalurkan. “Sekarang DPRD menunggu bola dari gubernur untuk menyerahkan bentuk pengelolaan dana itu. Kalau dari DPRD, ini sudah beberapa kali diingatkan. Salah satunya, pimpinan juga telah menyurati Pemprov agar disegerakan,” papar Nofrizon saat dihubungi, Kamis (23/2). Nofrizon yang tahun 2015 lalu merupakan Ketua Pansus Pembahasan Dana Hibah ini mengatakan, saat bentuk pengelolaan telah diserahkan, sesuai
ORGANISASI kepemudaan, IPM-NA berfoto bersama usai audiensi dengan Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim, Kamis (23/2). IST Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. (QS Al Furqaan ayat 63)
PADANG, HALUAN — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar, Hendra Irwan Rahim mendukung pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) terpadu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Nas-
yiatul Aisyiyah (NA) Sumbar yang akan dilaksanakan 25-27 Februari mendatang. Dukungan terhadap pelaksanaan Muswil bersama IPM-NA ini disampaikan Hendra saat beraudiensi dengan 11 orang
minta Pemprov tidak berlama-lama mengajukan bentuk pengelolaan dana hibah PT Rajawali tersebut. Arkadius menuturkan, jika kendala Pemprov adalah karena bentuk pengelolaan belum ditemukan, pihaknya meminta agar yang diajukan adalah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Disebut Arkadius, BLUD sangat tepat dipakai untuk mengelola dana hibah PT Rajawali karena memenuhi kategori yang disarankan DPRD untuk
>> DANA hal 07
REKAPITULASI SUARA PILKADA PAYAKUMBUH DAN MENTAWAI
DPRD Sumbar Dukung Pelaksanaan Muswil IPM-NA
05.12 12.33 15.47 18.38 19.47
NOVRIZON Anggota DPRD Sumbar
rencana awal dana akan dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan. Komisi V DPRD yang membidangi masalah dana hibah Rajawali juga mengakui, belum menerima bentuk pengelolaan dana dari pemerintah daerah. “Sampai hari ini belum disampaikan. Namun Komisi V sedang menjajaki ini. Selaku Ketua Komisi V saya akan komunikasikan ini dengan Sekda,” kata Hidayat, Ketua Komisi V DPRD Sumbar. Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano me-
ADVERTORIAL
>> INI MALAM hal 07
“Sekarang DPRD menunggu bola dari gubernur untuk menyerahkan bentuk pengelolaan dana itu. Kalau DPRD, sudah beberapa kali mengingatkan.”
perwakilan IPM-NA Sumbar, di gedung DPRD Sumbar, Kamis (23/2). Hendra Irwan Rahim mengatakan, dukungan ini adalah bentuk apresiasi DPRD atas keberadaan organisasi kepemudaan yang ada di masyarakat. Disebutkan Hendra, banyak manfaat yang akan dirasakan dengan keberadaan sebuah organisasi di masyarakat, terutama organisasi kepemudaan. Dalam hal ini ia menilai organisasi kepemudaan akan bisa membantu pemerintah dalam memerangi narkoba, serta
>> DPRD SUMBAR hal 07
Kedua Calon Petahana Kembali Terpilih PAYAKUMBUH, HALUAN — Perjalanan masyarakat Payakumbuh mencari pemimpin dalam Pilkada serentak 15 Februari 2017 hampir menuju finis. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh, menuntaskan rekapitulasi perolehan suara masing-masing calon dalam sidang pleno di GOR M Yamin, Payakumbuh, Kamis (23/2). Hasilnya, pasangan calon walikota dan wakil walikota Riza Falepi-Erwin Yunaz (F-Win) ditetapkan seba-
gai pasangan yang memperoleh suara terb anyak. Sedangkan laporan dugaan pelanggaran dan kelalaian dalam Pilkada serentak Kota Payakumbuh yang dilayangkan kubu Suwandel Muchtar–Fitrial Bachri, gugur di tingkat Panwaslih. Pleno rekapitulasi perolehan suara itu dihadiri seluruh PPS, PPK dan saksi seluruh pasangan calon serta anggota KPU Kota Payakumbuh. Suara untuk pasa
>> KEDUA hal 07
KALAPAS DIDUGA LAKUKAN PELECEHAN SEKSUAL
Penghuni Lapas Bukittinggi Mengamuk AGAM, HALUAN — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Klas II A Bukittinggi, LH diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan penghuni lapas tersebut. Akibatnya, ratusan penghuni Lapas mengamuk dengan cara menguncang terali sembari berteriak-teriak, sebagai bentuk aksi protes, Kamis (23/2). Dari informasi yang diperoleh Haluan, diduga pelecehan seksual tersebut sudah beberapa kali dilakukan Kalapas tersebut. Puncaknya terjadi pada Kamis (23/2) pagi. Saat itu korban disuruh
>> PENGHUNI hal 07 www.harianhaluan.com
BEBERAPA personel polisi berjaga-jaga setelah terjadi kegaduhan di Lapas Bukittinggi, Kamis (23/2). Ratusan penghuni Lapas itu mengamuk, karena Kalapas diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan penghuni lapas tersebut. IST Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: IRVAND