Harian Umum
EDISI: 129, TAHUN KE-70
SABTU, 24 FEBRUARI 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
8 Jumaidil Akhir 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
CARIKAN DULU SOLUSI PERLINTASAN SEBIDANG
Kaji Detail Minangkabau Ekpres
S
EJUMLAH pihak terkait diminta mengkaji dengan detail segala persoalan terkait pengaktifan kereta cepat Minangkabau Ekpres yang melayani trayek Simpang Haru, Padang –BIM. Tanpa kajian matang, bukan tak mungkin Minangkabau Ekpres menjadi momok baru dan berpotensi menambah daftar panjang angka kecelakaan kereta api di Sumbar.
Tak Perlu Pusing Kelola Dana Rajawali PADANG, HALUAN — Pemprov Sumbar sebenarnya tak perlu pusing dalam mengelola dana rajawali yang jumlahnya puluhan miliar, jika paham terhadap regulasi dan aturan. Banyak opsi sebenarnya yang bisa dipakai dalam pengelolaan dana tersebut. Menurut pakar ekonomi publik dari Universitas Andalas (Unand) Dr Hefrizal Handra, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bisa menjadi opsi terbaik dalam pengelolaan dana hibah bantuan pendidikan PT Rajawali (dana rajawali) yang telah berbilang tahun mengendap di kas daerah Pemprov Sumbar. Pemprov Sumbar tidak perlu terlalu memusingkan model pengelolaan tersebut. S ebab, sudah banyak lembaga yang merupakan badan layanan umum, dan bertugas sebagai pengelola dana pendidikan dengan jumlah dana yang jauh lebih besar. “Contoh saja LPDP. Itu sudah lama mengelola dana pendidikan. Dana abadinya sudah sekitar Rp30-40 triliun. LPDP itu Badan Layanan Umum (BLU). Selain itu di Aceh juga ada badan serupa untuk mengelola dana pendidikan. Aceh itu lebih berani dari kita, makanya mereka lebih cepat. Pemerintah Sumbar hanya tinggal mencontoh itu,” kata Hefrizal. Refrizal menyarankan, dana rajawali yang semula bernilai sekitar Rp50 miliar dan diperkirakan telah berkembang mencapai Rp80 miliar itu, harus dikelola dengan menetapkannya sebagai dana abadi, dan dikelola untuk kepentingan pendidikan di Sumbar. “Pemerintah Provinsi seharusnya bisa menambah dananya jadi Rp100 miliar. Lalu dibikinkan intitusi pengelolanya. Nanti institusi itu mengelola dengan cara menginvestasikannya atau cara lain. Misalnya dari dana Rp80 miliar itu, hasil dari invest setahunnya Rp8 miliar (8 persen). Rp2 miliar untuk keperluan operasional, dan Rp6 miliar disalurkan menjadi beasiswa,” sarannya. Hefrizal menyarankan demikian, sebab jika dana rajawali disalurkan penuh kepada masyarakat, dana tersebut akan cepat habis dan tidak begitu terasa manfaat jangka panjangnya. Oleh karena itu, perlu tenagatenaga profesional untuk pengelolaan dana tersebut. “Nanti model investnya bisa dalam bentuk sukuk, investasi syariah, dan lain-
>> TAK PERLU hal 07 Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. (QS Huud Ayat 15)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.03 12.31 15.55 18.36 19.50
WIB WIB WIB WIB WIB
PADANG,HALUAN — Pengamat Transportasi Publik dari Universitas Andalas (Unand) Purnawan mengatakan, pengoperasian Minangkabau Ekpres sepuluh kali dalam sehari harus menjadi bahan perhatian bagi pihak terkait. Karena dikhawatirkan kereta tersebut bisa memperbanyak terjadinya kecelakaan di jalur rel kereta api. Sebab, saat ini hampir setiap rumah yang berada di sisi jalan rel membuat perlintasan sebidang dengan jalan rel untuk menyeberang menuju jalan raya yang berada di seberang rumah. Untuk itu, operasional kereta bandara yang
>> KAJI hal 07
TIBA DI STASIUN – Kereta Api Minangkabau Ekpres yang khusus melayani Padang – BIM tiba di Stasiun Simpang Haru, Jumat (23/2). IRHAM
INDONESIA CORRUPTION WATCH
Hukum Terpinggirkan di Rezim Jokowi JAKARTA, HALUAN — Aktivis Indonesia Corruption Watch Donal Fariz menilai sektor hukum tidak mendapatkan perhatian dalam era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Hal ini bisa dilihat dari kisruh pengesahan revisi Undang-Undang MPR, DPR, DPD dan DPRD menjadi Undang-Undang MD3. Pemerintah dan DPR sudah mengesahkan revisi tersebut dalam rapat paripurna beberapa waktu lalu. Na-
mun, belakangan muncul kritik dari masyarakat karena tiga pasal dalam UU itu dianggap memberikan kuasa berlebih kepada DPR. Setelah muncul penolakan publik, Presiden Joko Widodo pun mempertimbangkan untuk tidak menandatangani UU MD3. Donal menilai, hal yang kontraproduktif ini bisa terjadi karena sejak awal Jokowi tak pernah membe
>> HUKUM hal 07
Kejagung Desak Penuntasan Kasus IAIN PADANG, HALUAN — Lamanya penanganan perkara dugaan korupsi pengadaan tanah untuk Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol di tangan Kejati Sumbar, membuat gerah Kejaksaan Agung (Kejagung). Kasus yang telah lama bergulir ini diminta bisa dituntaskan secepatnya. S ebenarnya, sejak jabatan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar dipegang Prima Idwan Mariza, proses kasus bergulir. Sekarang, penyidik sedang berusaha proses penyidikan tuntas. “Sebenarnya kita (Kejati Sumbar-red) telah mendapat desakan dari Kejagung untuk segera menyelesaikan perkara ini, mengingat terlalu lama prosesnya. Saat KAMPUS III IAIN Padang di Aia Bangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang ketika masih dalam tahap pembangunan. IST www.harianhaluan.com
akan dilakukan, maka perlintasan-perlintasan ilegal harus ditutup oleh PT KAI. Alasannya karena kecelakaan yang disebabkan adanya perlintasan ilegal ini sangat tinggi. Selain itu, yang menjadi masalah adalah beberapa lokasi persilangan ini sudah menjadi jalan umum karena wilayah itu telah menjadi daerah perumahan. “Untuk kasus ini sebaiknya Pemko setempat berkordinasi dengan PT.KAI dan Dishub untuk membuat dan melebarkan jalan paralel dengan jalan rel yang sudah ada menjadi jalan lokal,”ucap Purnawan. Lanjutnya, sedangkan untuk pembuatan perlintasan baru, menurut Permenhub Nomor 36 tahun 2011, memerlukan izin Dirjen dan harus sesuai dengan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, serta harus sesuai dengan tata ruang setempat, dan harus memenuhi 9 poin ketentuan teknis yang salah satunya adalah amdal. “Melihat persyaratan yang harus dipenuhi, pembuatan perlintasan baru memerlukan proses yang panjang, sedang operasional KA bandara akan dilakukan sekitar bulan April 2018,” jelasnya. Untuk itu, sementara waktu, pada perlintasan yang sudah menjadi jalan umum sebaiknya
>> KEJAGUNG hal 07
PELAKSANA Tugas Kepala Pol PP Padang Padang Yadrison mengintrogasi dua PSK online bawah umur yang tertangkap sedang menunggu pelanggan di hotel melati kawasan Pantai Padang, Jumat (23/2) dini hari. HUMAS
TRANSAKSI ONLINE, MODUS BARTER KAMAR
Gadis 14 Tahun Jual Diri PADANG, HALUAN — Praktik pelacuran di Kota P adang kian mengkhawatirkan. Belum usai cerita penangkapan dua mucikari oleh Polda Sumbar, kabar getir kembali datang dari razia yang digelar Pol PP Padang. Dua PKS online yang ditangkap masih bau kencur. Bahkan salah satunya masih berusia 14 tahun. Betapa mengerikannya bisnis syahwat di kota beradat ini. Kedua perempuan yang semestinya berada di rumah, memikirkan masa depan dan tugas sekolah tertangkap di dalam kamar hotel melati, bilangan Pantai Padang, Jumat (23/2) dini hari. Pahitnya kehidupan ekonomi dan kondisi keluarga yang tidak harmonis menjadi alasan keduanya masuk ke dunia hitam. Ketika tertangkap, DA (14), warga Kecamatan Lubuk Begalung, dan SL (17), yang bermukim di Koto Tangah sedang menunggu tamu.
Untuk menjaring pria hidung belang, keduanya menggunakan aplikasi chatting Beetalk. “Dua PSK yang ditangkap kali ini masih di bawah umur. Ini sangat ironis,” terang Plt Kepala Pol PP Padang, Yadrison, Jumat siang. Dijelaskan Yadrison, profesi haram yang dijalani keduanya sudah tercium sejak lama oleh petugas. Keduanya masuk radar. “Petugas Unit Intel telah mengawasi gerak-gerik mereka sejak sore sebelum penangkapan. Diduga keduanya melakukan transaksi untuk mencari lelaki hidung belang dengan mengunakan aplikasi Beetalk,” ucap Yadrison. Petugas lalu menyamar sebagai pelanggan. Dalam transaksi, keduanya menyebut kamar yang akan mereka gunakan untuk berhubungan. Selain bisa dibayar dengan uang, dua remaja tersebut juga
Redaktur: Bhenz Maharajo
>> GADIS hal 07 Layouter: Irvand
2
UTAMA
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
ATASI IMPOR PANGAN
Sumbar Ikut Terlibat MoU Perdagangan Lintas Provinsi PADANG, HALUAN – Untuk menyatukan langkah bersama dalam mempercepat penguatan ekonomi nasional, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menyepakati dibentuknya kerja sama bidang perdagangan antar provinsi. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas perdagangan antar provinsi untuk menyokong perekonomian nasional. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kepada wartawan mengatakan, kesepakatan
jalinan kerja sama itu terbentuk di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI
2018 yang digelar beberapa waktu lalu. Ia meyakini, dengan kerja sama yang terjalin, akan meningkatkan kinerja penguatan ekonomi nasional “MoU-nya (Memorandum of Understanding/Kesepakatan Kerja Sama) sudah ditandatangani tentang kerja sama perdagangan komoditas antar provinsi. Ini tentu saja s ebuah kesepakatan yang bagus, khususnya untuk mengatasi persoalan pangan di beberapa daerah,” kata Irwan, Jumat (23/2), usai
penyerahan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD) di gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar. Selain diharapkan mengatasi persoalan pangan, lanjutnya, kerja sama yang terjalin antar provinsi juga diharapkan berdampak pada pengendalian inf lasi, meningkatkan pendapatan kaum tani, memangkas biaya operasional transportasi, mengurangi impor pangan, dan lain sebagainya. “Untuk itu dengan ada-
nya kerjasama ini, tinggal menunggu realiasasi dari masing-masing daerah. Terutama terkait data produksi dan harga pangan di masingmasing provinsi, sehingga kerja sama ini dapat semakin memenuhi kebutuhan pangan dan produk antar daerah ke Sumbar,” tukasnya. Dalam Rakernas APPSI sendiri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, menyebutkan, pertemuan antar pemerintahan provinsi ini sedapat mungkin harus dimanfaatkan da-
lam rangka memperkuat sinergi, koneksi, dan inovasi di bidang ekonomi s erta perdagangan, sehingga dapat mewujudkan kemandirian daerah yang berimplikasi pada penguatan perekonomian nasional. Di sisi lain, Ketua APPSI, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan pentingnya penguatan perdagangan antar daerah di Indonesia. Salah satu manfaatnya adalah mengurangi ketergantungan pada aktivitas impor. “Untuk itu harus diop-
timalkan perdagangan antar daerah, agar bisa mengurangi ketergantungan pada impor,” pungkasnya. Rakernas APPSI 2018 yang digelar di Bandung, Jawa Barat pada 21-23 Februari lalu dihadiri seluruh kepala daerah dari 34 Provinsi di Indonesia. Selain kesepakatan kerja sama bidang perdagangan yang terjalin lintas provinsi, juga terjalin kesepakatan kerja sama bidang lainnya antar provinsi peserta Rakernas. (h/isq)
Satlantas Bukittinggi Amankan Pelanggar Lalu Lintas
KUNJUNGAN — Puluhan siswa didampingi guru pembina foto bersama dengan Redaktur Pelaksana Harian Haluan, Rakhmatul Akbar, Reporter Senior Holy Adib di Kantor Harian Haluan Komplek Bandara Tabing, Padang, Jumat (23/2). IRHAM
Festival Lagu Minang Ajang Pelestarian Budaya PADANG, HALUAN — Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Fakhrizal membuka Festival lagu minang yang diadakan oleh Himpunan Kekeluargaan Seniman Minang (Hikasmi) dari tanggal 22—25 Februari 2018. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gendang oleh Kapolda Sumbar beserta istri, Ade Fakhrizal, Ketua HIKASMI dan karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Trio Santoso, SH. “Saya sangat mengapresiasi Festival Lagu Minang yang diprakarsai Hikasmi ini. Karena seniman minang harus diberi perhatian juga,” ujar Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal, Kamis malam (22/2). Irjen Pol Fakhrizal, mengatakan, Lagu Minang harus terus dilestarikan. “Lagu Minang merupakan salah satu kebanggaan dan budaya masyarakat Minang. Saat ini penggiat seni dan budaya Minangkabau banyak diisi oleh orang tua. Jadi mari kita bangkitkan kembali gairah pemuda di Minangkabau untuk melestarikan seni dan budaya,” katanya. Lanjutnya, ia mengatakan, festival untuk melestarikan seni dan budaya Minangkabau ini jangan hanya Lagu Minang. “Bahkan nantinya kita adakan bersama-sama Festival Gamaik dan festival-festival yang berhubungan dengan seni dan kebudayaan di Minangkabau,” ujarnya. Kapolda juga berniat membangun sebuah gedung musik di GOR Padang yang dapat digunakan untuk menampung pergelaran sekaligus tempat berlatih musik bagi generasi muda di Sumbar, khususnya di Kota Padang. “Tidak hanya gedung, nantinya alat musik yang hilang saat mengadakan acara di Perancis akan kita usahakan untuk membelikannya nanti. Sehingga dengan alat musik itu kembali dapat digunakan untuk berlatih,” katanya. Pada festival ini, Polda Sumbar menyediakan hadiah berupa tropi Kapolda Sumbar dan dua unit sepeda motor serta tabanas. “Festival lagu minang ini dimulai Kamis (22/2) dan berakhir Minggu (25/2), mendatang. Mudah-mudahan, festival ini melahirkan penyanyi muda yang bertalenta dan bisa terus berkarya untuk mempromosikan lagu minang hingga ke kancah musik nasional maupun internasional,” katanya. (h/mg-mal) www.harianhaluan.com
30 Siswa SMPN 7 Padang Berkunjung ke Haluan PADANG, HALUAN — Sebanyak 30 orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Padang mendatangi kantor Harian Umum Haluan di Komplek Bandara Lanud Tabing, Padang, Jumat(23/ 2), siang. Didampingi lima orang guru, 30 orang siswa ini pun mencoba mengupas isi redaksi Haria Haluan. Guru Pembina, Mindawati, mengatakan, kunjungan yang pertama kali ke Harian Haluan ini selain ingin belajar ilmu jurnalistik, mereka juga ingin mengetahui lebih dekat tentang Harian Haluan yang merupakan salah satu koran tertua di Sumbar. “Kami sangat bangga bisa berkunjung ke kantor Haluan. Banyak hal yang kami dapatakan dari sini. Bagi siswa kami selain untuk belajar tetapi juga bisa menambah wawasan tentang dunia jurnalistik. Apalagi di sekolah juga memiliki ekstrakurikuler tentang jurnalistik,” ujarnya di depan Redaktur Pelaksana Harian Haluan, Rahmatul Akbar dan Reporter Senior, Holy Adib.
Rakhmatur Akbar mengatakan, sangat mengapresiasi kunjungan yang dilakukan oleh SMPN 7 Padang ini. Menurutnya, untuk mengetahui dan belajar ilmu jurnalistik Harian Haluan adalah pilihan yang tepat. Karena selain menjadi Koran tertua, di Harian Haluan juga dihuni para wartawan yang berkualitas. “Adanya pelajaran tambahan jurnalistik di sekolah itu sebuah poin plus tentunya. Apalagi dalam usia muda saat ini sudah tertarik akan dunia jurnalistik, itu nantinya akan sangat banyak manfaatnya. Karena tidak hanya akan menjadi penulis handal, namun juga akan memiliki wawasan yang luas,” ucapnya. Para siswa pun diajak untuk berkomunikasi tentang Harian Haluan. Benar saja, banyak siswa yang mulai bertanya, apakah itu tentang berapa berita yang dimuat dalam sehari, mengolah supaya menjadii berita yang menarik dibaca oleh masyarakat, hingga proses cetak, dan bagaimana membentengi diri dari berita bohong.
Reporter Senior, Holy Adib, menjelaskan, banyak cara yang bisa dilakukan agar berita yang ditulis bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat sehingga layak dan bernilai jual tinggi. Intinya kata Adib-panggialn akrabnyabagi siswa SMPN 7 Padang agar terus belatih dan terus mengasah kemampuan m enulis. “Bagi siswa yang ingin mengasah kemampuan menulis berita harus terus berlatih dan banyak membaca sehingga bisa menulis berita seperti wartawan,” ujarnya. Ditambahkan Guru SMP N 7 Padang, Jenniria, yang ikut mendampingi siswa tersebut, puluhan siswa dari beberapa kelas yang tergabung dalam ekstrakurikuler jurnalistik juga sudah menerbitkan dua edisi majalah sekolah. “Sebelumnya media kami bernama Sen7zen sempat vakum, tetapi dilihat dari ketertarikan dan minat siswa tentang jurnalistik, Alhamdulillah majalah sudah dua edisi yang diterbitkan,” tutupnya. (h/mg-vln)
BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 10 unit sepeda motor diamankan Satlantas Polres Bukittinggi ketika mengelar patroli di jalan raya, Jumat (23/2) sore. Dimana target utama dalam razia pengendara yang melawan arus, menerobos lampu merah, dan tidak menggunakan helm. Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana, melalui Kasat Satlantas Polres Bukittinggi, AKP Sukur Hendri Saputra, mengatakan, razia kali ini petugas yang diturunkan sebanyak 15 orang. Selama razia petugas menerbitkan sebanyak 32 surat tilang, umumnya pelanggaran yang dilakukan pengendara adalah tidak memakai helm dan melawan arus lalu lintas. “Razia system hunting ini bertujuan agar pengguna kendaraan patuh terhadap peraturan lalu lintas. Kita yakin razia ini akan membuat efek jera bagi pengenderaan yang tidak mematuhi peraturan ketika menggunakan kenderaan,” kata Sukur didampinggi Kanit Laka, Ipda Saherman, kepada Haluan usai razia kemarin. Ia menjelaskan, target utama razia ini adalah pengendara yang melawan arus, menerobos lampu merah
dan tidak mengunakan helm. “Kita berharap dengan digelar razia system hunting dapat meningkatkan kesadaran pengguna kendaraan untuk tertib berlalu lintas,” ungkap mantan Kasat Lantas Pessel ini. Pantauan Haluan di lapangan terlihat petugas melakukan patroli di jalan raya sekitar Kota Bukittinggi untuk memantau pengendara yang m elakukan pelanggaran. Bahkan ada pengendara yang tidak memakai helm berusaha kabur dan menghindar dari petugas. Namun, tidak sedikit yang berhasil diberhentikan, selanjutnya pengendara dan kendaraanya dibawa ke Polres Bukittinggi untuk ditindak sesuai dengan kesalahannya. Kendaraan yang ditinak tidak hanya pengendara sepeda motor saja. Namun, beberapa mobil pick up ditindak setelah diperiksa tidak melengkapi suratsuratnya. Salah seorang pengendara Gojek yang enggan menyebutkan namanya ditilang oleh petugas karena melawan arus. “Ya Bang, saya tadi melawan arus. Saya tadi tidak melihat ada polisi. Namun, saya diberhentikan ketika saya sedang membawa penumpang,” katanya di Mapolres Bukittinggi. (h/ril)
ANGGOTA Polwan memeriksa kelengkapan surat-surat pengendara sepeda motor. Terlihat pengendara melanggar aturan karena bonceng tiga. Jumat (23/2) YURSIL
RKB Apresiasi Tujuh Penulis Sumbar PADANG, HALUAN — Ruang Kerja Budaya (RKB), sebuah lembaga kebudayaan partikelir, mengapresiasi tujuh penulis Sumbar yang memenangi lomba kepenulisan dan sayembara. Penghargaan ini diberikan pada Kegiatan bertajuk “Apresiasi Kilas Balik dan Diskusi Sastra Sumatra Barat” tersebut diadakan di Kubik Koffie, Padang, Kamis (22/2). Tujuh penulis Sumbar yang meraih keberhasilan pada tahun lalu adalah Heru Joni Putra, Deddy Arsya, Rusli Marzuki Saria, Muhammad Ibrahim Ilyas, Pinto Anugrah, Fatris M. Faiz, dan Muhaimin Nurrizqy. Buku puisi Heru, Badrul Mustafa Badrul Mustafa Badrul Mustafa (Nuansa Cendekia, 2017), dan buku puisi Deddy, Penyair Revolusioner (Grasindo, 2017), terpilih sebagai nomine Kusala Sastra Kathulistiwa. Buku puisi Rusli Marzuki, One by One Line by Line (Kabarita, 2014), dan buku naskah drama Ibrahim Ilyas, Dalam Tubuh Waktu (Arifha, 2015), meraih penghargaan Badan Bahasa. Khusus untuk Rusli Marzuki, ia diusulkan
sebagai penerima SEA Write Award 2017 dari Kerajaan Thailand. Sementara itu, Pinto dengan buku naskah dramanya, Sarekat Djin (Kemendikbud, 2017), dan Muhaimin dengan tulisannya, Ketidakberpihakan Kamera dalam Film Turah, memenangi lomba kepenulisan yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun Faiz memenangi lomba kepenulisan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata atas catatan perjalanannya yang berjudul Retorika Danau Toba yang terbit di Majalah DestinAsian Indonesia. Pengelola RKB, Koko Sudarmoko, mengutarakan, walaupun proses kreatif kepenulisan, dalam beberapa hal, merupakan proses personal, pencapaian seorang penulis merupakan keberhasilan yang patut disyukuri bersama. “Secara kolektif dan komunal, kita menjadi bagian dari proses itu karena sastra dan proses kreatif tidak berasal, hadir, dan berada dalam ruang kosong dan hampa. Ada interaksi sosial di dalamnya, kerja saling ambil dan beri
manfaat antara penulis dan lingkungannya, kompetisi yang mungkin tidak kita sadar, dukungan sosial budaya yang turut serta membentuk dan memengaruhi capaian dan estetika para penulis, pembaca, toko buku, penerbit, komunitas sastra, kritikus, lembaga dan sastra budaya. Karena itu, kehadiran kita di sini untuk mengapresiasi dan mensyukuri pencapaian mereka semoga menunjukkan bahwa kita ikut merasa senang dan bangga. Selain itu, untuk memotivasi diri kita untuk terus berkarya, menjaga silaturahmi, memberikan kritik dan masukan, mencari peluang dan pelajaran atas pencapaian orang lain, dan mengusahakan kondisi yang lebih baik bagi sastra di Sumbar,” ujarnya di hadapan lebih dari 50 peserta acara. Peserta acara tersebut terdiri dari pelaku dan pemerhati sastra dan budaya, wartawan, dan penerbit buku. Menurut Koko, a cara apresiasi seperti itu penting diadakan untuk membangun interaksi dan komunikasi dalam upaya menjaga proses kreatif dan kajian-kajian sastra berupa kritik,
peristiwa sastra, atau sekadar obrolan. Mengenai dunia sastra di Sumbar, Koko mengatakan, ia memiliki kesan bahwa ada hambatan-hambatan yang masih terasa mengganjal. Ia melihat, ada gerakan-gerakan sastra yang sporadis dan tidak terhubung, bahkan dengan strategi, semangat, pendekatan, dan mungkin tujuan, yang kurang menguntungkan bagi arah sastra di Sumbar. “Beberapa rekan kita di daerah lain sudah bergerak dan menyusun strategi dalam mengembangkan sastra. Ada iven sastra yang sudah mulai dikenal luas. Namun, belum ada peristiwa atau agenda sastra yang dapat menjadi kebanggaan dan menggerakkan kita bersama. Meskipun demikian, saya sangat optimistis bahwa sejarah dan segala potensi, seperti yang ditunjukkan oleh nama-nama yang malam in kita rayakan dan apresiasi, tetap menunjukkan bahwa sebenarnya kita memiliki sastra yang luar biasa,” tutur dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas itu. (h/dib)
Redaktur: Isra Hermanto
Layouter: Irvand
OLAHRAGA
Harian Umum
DARIA KASATKINA
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DUBAI CHAMPIONSHIPS
Kasatkina Bertemu Muguruza di Semifinal DUBAI, HALUAN — Daria Kasatkina melanjutkan perjalanannya yang mengesankan di Dubai Tennis Championships 2018, setelah memenangkan perang saudara melawan sesama petenis Rusia, Elena Vesnina pada Jumat (23/2). Petenis berusia 20 tahun itu menorehkan keunggulan 7-6 (7-5), 6-1 atas teman baiknya, Vesnina. Kemenangan yang diraih dalam waktu 98 menit itu menjadi yang pertama buat Kasatkina dalam dua pertemuannya dengan Vesnina. Selanjutnya, Kasatkina bertemu dengan unggulan nomor dua asal Spanyol, Garbine Muguruza untuk memperebutkan satu tempat di final. Muguruza memastikan satu tempat di semifinal berkat kemenangan yang cukup berat atas unggulan kelima, Caroline Garcia pada Kamis malam atau Jumat (23/2). Muguruza, bintang tenis asal Spanyol, mencatat kemenangan dua set langsung 7-5, 6-2 atas pemain berkebangsaan Prancis, Garcia di kompleks tenis Aviation Club Tennis Centre di Dubai, Uni Emirat Arab. Selama 1 jam 49 menit bertanding di lapangan, Muguruza berhasil membukukan dua aces dan melakukan tiga kali kesalahan ganda. Dia juga mencatatkan 85 persen kemenangan dari servis pertama atau 29 kali dari 34 kesempatan. Di sisi lain, Garcia mencetak total 35 servis poin dari 70 kali kesempatan. Petenis berusia 24 tahun ini juga membukukan satu kali aces dan sekali kesalahan ganda. Dengan kemenangan ini, Muguruza pun semakin mendominasi seluruh tiga pertemuannya melawan Garcia. Pemain nomor tiga dunia itu sebelumnya juga mampu mengungguli Garcia di Qatar Terbuka 2018 di Doha dan di turnamen di Tokyo, Jepang tahun lalu. Sementara itu, laga semifinal lainnya akan menjadi laga ulangan antara mantan petenis nomor satu dunia, Angelique Kerber dengan unggulan nomor satu, Elina Svitolina. Tahun lalu, saat bertemu di fase yang sama di turnamen yang sama di Dubai, Svitolina berhasil menjungkalkan Kerber 6-3, 7-6 (7-3), sebelum akhirnya tampil sebagai juara. (h/sdn)
SF71H Resmi Diluncurkan MARANELLO, HALUAN — Ferrari meluncurkan mobil barunya untuk mengarungi kompetisi Formula 1 2018. Mobil yang dinamai SF71H itu diharapkan akan lebih sukses daripada pendahulunya. Ferrari memperkenalkan SF71H di markasnya yang terletak di Maranello, Italia, pada Kamis (22/ 2) malam waktu setempat. Acara peluncuran ini dihadiri oleh dua pebalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen. Perbedaan visual yang paling mencolok antara SF71H dengan pendahulunya, SF70H, adalah makin dominannya warna merah di mobil tersebut. Ferrari juga mengecat Halo di depan kokpit dengan warna merah. Perubahan yang signifikan juga terasa di bagian sasis mobil, dengan SF71H memiliki wheelbase (jarak sumbu roda) yang lebih panjang. SF71H juga diperkuat dengan desain sidepod yang lebih agresif serta sistem pendingin dan aerodinamika yang telah diperbarui. “Ini adalah evolusi dari mobil tahun lalu yang sudah menjadi sebuah proyek bagus. Kami berusaha untuk mempertahankan kekuatan, agresivitas beberapa desain, dan bekerja dengan baik pada sirkuit berkecepatan rendah,” ujar Direktur Teknik Ferrari, Mattia Binotto, seperti dikutip BBC. “Tapi, kami juga harus bekerja pada pengembangan aerodinamika untuk membuatnya tangguh di sirkuit berkecepatan tinggi, juga pada reliabilitas,” kata Binotto. SF70H mengantarkan Vettel meraih lima kemenangan pada musim lalu untuk finis sebagai runner-up di bawah Lewis Hamilton. Ferrari berharap SF71H akan memberikan perlawanan lebih sengit kepada Mercedes. Mereka ingin segera mengakhiri puasa gelar setelah selama satu dekade terakhir tak ada pebalap mereka yang jadi juara dunia. Vettel dan Raikkonen punya kesempatan untuk menjajal SF71H dalam tes pramusim pertama yang akan dilangsungkan di Barcelona pada 26 Februari-1 Maret. “Kami tak sabar turun ke lintasan untuk melihat bagaimana mobil bekerja. Saya pikir itulah jawaban yang ingin kami semua dapatkan, jadi kami mulai dari sana,” kata Vettel. (h/dtc) www.harianhaluan.com
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
3
Semen Padang Beruji Coba ke Sumut dan Aceh PADANG, HALUAN — Semen Padang FC terus mempersiapkan timnya jelang bergulirnya kompetisi Liga 2. Semen Padang FC akan berangkat ke Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh untuk menghadapi tim yang juga berkompetisi Liga 2. “Ini merupakan bagian dari persiapan tim sebelum Liga 2 bergulir. Tim akan menghadapi dua pertandingan di Sumut yaitu menghadapi PSDS Deli Serdang dan PSMS Medan pada 26 dan 27 Februari 2018 di Stadion Lubuk Pakam Deli Serdang,” kata Manajer Semen Padang FC, Win Bernardino, kemarin. Selanjutnya, Tim Kabau Sirah julukan Semen Padang sudah dinanti dua tim lainnya di Aceh yaitu Aceh United dan PSPS Riau untuk mengikuti pertandingan segitiga pada tanggal 1 dan 2 Maret 2018. Semen Padang FC akan membawa 24 pemain dalam lawatannya ke Sumut dan Aceh ini , minus Agung Prasetyo dan Novrianto yang masih dalam pemulihan cedera. Pelatih Kepala Semen Pa-
UJI COBA — Semen Padang akan menggelar laga uji coba ke Sumatera Utara dan Aceh sebagai persiapan menghadapi Liga 2 Indonesia. Para pemain Semen Padang sedang menggelar latihan di Indarung. IST
Ganda Putri Ditargetkan Juara All England JAKARTA, HALUAN — Pelatih ganda putri Eng Hian mematok target juara di All England 2018. Dia sekaligus menguji pelapis Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Ganda putri meloloskan tiga pasangan ke All England di Birmingham, Inggris, 14-18 Maret 2018. Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, dan Della Destiara Haris/ Rizki Amelia Pradipta. Greysia/Apriyani akan tampil sebagai unggulan keenam. Juara Prancis Terbuka 2017 dan India Terbuka 2018 itu akan menghadapi pasangan nonunggulan dari Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva di babak pertama. Apes buat Indonesia, Greysia/ Apriyani berpotensi jumpa sesama wakil Merah Putih di babak perempatfinal. Mereka akan menghadapi Della/Rizki. Pelatih ganda putri pelatnas PBSI, Eng Hiang, tak berfokus kepada drawing. Dia menyiapkan pemainnya sebaik-baiknya. ”Yang pasti persiapan kami lakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan dan targetkan. Jika ditanya target tentu inginnya juara, termasuk atletnya juga,” kata Eng Hian, Jumat (23/2). Greysia/Apriyani diharapkan jangan sampai terlena.”Cuma yang saya persiapkan selain untuk teknis, yang tidak kalah penting khususnya Greysia/Apriyani adalah menjaga ekspektasi dia. Jangan sampai me-
GREYSIA/Apriyani ditargetkan meraih juara All England.
reka over ekspetasi, over percaya diri, atau pun malah sebaliknya jadi under pressure sehingga semua kemampuan tidak keluar,” ujarnya kemudian. Sementara untuk dua pasangan lainnya, Didi, panggilan karib Eng Hian, mengatakan lebih kepada mencari pasangan kedua yang solid sebagai pendamping Greysia/Apriyani. Layaknya ganda putri Jepang memiliki empat pasang ganda putri yang rata-rata kekuatannya sama. “Tujuan saya seperti itu mencari pasangan pelapis yang punya prestasi untuk ganda putri, salah satunya untuk Asian Games. Tapi secara globalnya saya ingin punya dua pasang ganda putri yang solid. Nah, saya berusaha memotivasi mereka untuk bisa menembus untuk level selanjutnya,” dia menjelaskan. Dari hasil undian, sektor ganda
NET
putri sejatinya tidak terlalu menguntungkan. Greysia/Apriyani yang berada di bagan bawah bersama Della/Rizki berpotensi bertemu di quarter final. Sementara Anggia/Ketut yang berada di bagan atas cukup sulit. Jika lolos babak pertama, mereka akan bertemu unggulan lima Jepang Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. ”Menurut saya undian sama saja tidak menguntungkan atau menguntungkan karena semua ganda putri rata. Kami ada peluang menang dan kalah. Jika dulu kan ketemu China tertekan atau gimana, tapi sekarang siapapun lawannya harus siap,” ujarnya. “Selain itu buat saya juga tak ada pilihan. Kendati sebenarnya cukup fair juga karena untuk menentukan seeded dari delapan besar dan sisanya mengikuti kocokan komputer,” dia menambahkan. (h/dtc)
dang FC, Syafrianto Rusli berharap, tim akan semakin matang dalam persiapan Liga 2. “Dengan adanya ujicoba seperti ini, para pemain akan semakin dapat merasakan aura kompetisi dan mendapatkan lawan yang benar-benar memiliki kemampuan lebih lagi,” ujarnya. “Dengan adanya ujicoba ini, kita berharap kemampuan tim semakin meningkat dan para pemain dapat lebih siap lagi. Kita juga tidak menargetkan kemenangan karena ini merupakan ujicoba, tapi lebih kearah pematangan dan kesiapan tim,” sambungnya. Tim Semen Padang FC akan bertolak ke Sumut pada hari Minggu (25/2), dan akan menginap di Hotel Thongs In Kuala Namu. Berikut 24 pemain yang akan diboyong ke Sumut dan Aceh, penjaga gawang: Mukhti Al Haaq, Rendi Oscario, Iqbal Bachtiar. Pemain belakang: Ibrahim Sanjaya, Febly Gushendra, Ahmad Taufik, Leo Guntara, Ardi Idrus, Mahrus Bahtiyar, Hengki Ardiles, Syaeful Anwar. Pemain Tengah: Fridolin Yoku, Rudi, Apriogi, Finno Andrianas, Manda Cingi, Rosad Setiawan, Ronaldo Eko Julianto, Abdul Rahman Lestaluhu, Elthon Maran, Irsyad Maulana. Dan Penyerang: Mardiono, Gugum Gumilar, Ananias Fingkreuw. (h/mg-mal)
11 Petinju Sawahlunto Akan Ikuti Kejurda SAWAHLUNTO, HALUAN — Jelang Pekan Olahraga Propinsi (Porprov) XI, Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) Kota Sawahlunto mengikuti Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tinju Amatir Sumatra Barat di Bukittinggi, pada 20-25 Maret mendatang. Pelatih Kepala Pertina Sawahlunto Sombar mengatakan dengan mengikuti kejuaraan serta uji tanding diharapkan bisa mengukur kekuatan capaian prestasi dikelas masing- masing, karna hampir disetiap kelas daerah lain memiliki petinju yang baik. “Kondisi petinju tetap dalam pengawasan dan akan terus mengikuti sesi latihan rutin. Bagi yang memilki kelas yang sama akan ada tahap seleksi nantinya,” sebut Sombar, kemarin. Pelatih lainnya Alfian menambahkan, dalam enam bulan terakhir semua petinju yang disiapkan menuju Porprov XV Pariaman akan terus ditingkatkan, baik teknik serta fisiknya.”Karna kami ingin prestasi Porprov nanti lebih baik dari sebelumnya. Porprov sebelumnya Sawahlunto berhasil meraih 1 emas dengan 5 perunggu, setidaknya peraih perunggu dapat menajamkan atau meningkatkan prestasinya, “ harap Alfian. Ditambahkan Alfian, pada Walikota Padang Cup 2017 lalu, petinju Sawahlunto yang diturunkan tetap menampilkan yang terbaik. Adapan petinju yang dipersiapkan untuk mengikuti Kejurda tersebut adalah petinju putra Fauzi Ahmad (52 kg), Rivaldi (75 kg), Paud Rahmadi (49 kg), Piter Sambrico (90 kg), Abdi Hamzah (46 kg), Panca Abdulhasan Syazili (56 kg) dan Adek Nofrianto. S edangkan petinju putri Wulandari (54 kg), Nuri Gustia Solvina (48 kg), Rahmantika Laraswati (64 kg) dan Puti Balqis (48 kg). (h/rki)
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Luther
4
POLITIK
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
Survei: Habib Rizieq Ungguli Cak Imin JAKARTA - Hasil Survei Alvara Research Center menunjukkan popularitas Joko Widodo pada Pilpres 2019 masih tinggi. Namun muncul nama Habib Rizieq dalam survei tersebut yang menyalip popularitas Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Alvara Research Center melakukan survei nasional yang melibatkan 2.203 responden. Riset dengan pendekatan kuantitatif. CEO Alvara, Hasanuddin Ali mengatakan, hasil survei menunjukkan popularitas Presiden Jokowi masih yang tertinggi. “Joko Widodo 98 persen, Prabowo Subianto 94,8 persen, Jusuf Kalla 73,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 71,9 persen, dan Anies Baswedan 64,9 persen,” ujar Hasanuddin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018). Sementara itu, muncul nama lain di bawah mereka, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 64 persen, Hary Tanoesoedibjo 59,9 persen, Ridwan Kamil 47,3 persen, Gatot Nurmantyo 46,8 persen. “Kemudian Habib Rizieq Shihab 44,9 persen, Muhaimin Iskandar 42,8 persen, Surya Paloh 41,1 persen, Sri Mulyani 33,3 persen, dan Tito Karnavian 18,9 persen,” ujar Hasanuddin. Survei dilaksanakan dari tanggal 17 Januari hingga 7 Februari 2018. Metode sampling yang digunakan dalam riset ini adalah multi-stage random sampling, dengan margin of error sebesar 2 persen. Sampel diambil di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk sesuai data Badan Pusat Statistik Indonesia. Mayoritas responden tinggal di rural 46 persen, dan urban 54 persen. Responden seimbang antara laki-laki 50,4 persen, perempuan 50,6 persen. Kemudian mayoritas dari generasi millenial 50,5 persen. Berdasarkan pendidikan, mayoritas respond en berpendidikan SMA 53,9 persen dan SMP 18,4 persen. Mayoritas responden beragama Islam 92 persen, dari suku Jawa 40,3 persen, Sunda 14,9 persen, dan Melayu h/trb 6,3 persen. (h/trb h/trb))
PDI P Umumkan Jokowi Capres 2019 DENPASAR - PDI Perjuangan membuat terobosan baru dengan mengumumkan nama calon Presiden Jokowi di media sosial (sosmed). “PDI Perjuangan menyadari bahwa telpon genggam dan sosmed sudah menjadi bagian dari alat perjuangan guna menyam paikan wajah politik yang membangun peradaban,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuang an Hasto Kristiyanto, ditemui di Prime Plaza Hotel, Sanur, Bali, Jumat (23/2/2018). Melihat pentingnya sosmed tersebut, kata Hasto, penetapan Presiden Jokowi sebagai calon presiden periode 2019-2024 pun dilakukan dengan cara-cara yang tidak jauh berbeda. “Di sinilah cara dan kultur generasi milenial menjadi inspirasi,” kata Hasto. Hal ini merujuk kepada adanya foto-foto Jokowi yang telah diusung oleh PDI Perjuangan melalui akun media sosial Twitter. Selain itu, Hasto juga menceritakan bagaimana Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan penetapan calon Presiden yang dilakukan secara spontan dan diluar perkiraan banyak orang. “Saya yakin Allah SWT dan doa rakyat Indonesia pasti temani perjuangan kita. Saya percaya ada Bung Karno bersama kita. Dengan ini saya nyatakan calon presiden dari PDI Perjuangan adalah Bapak Ir. Joko Widodo,” ujar Hasto menirukan Megawati. Seluruh peserta Rakernas III PDI Perjuangan secara spontan, penuh dengan spirit perjuangan, berdiri dan memekikkan salam Metal, wujud dari nomor urut 3, yang penuh dengan pesan sejarah perjuangan, bahwa PDI Perjuangan selalu bersama dengan kaum muda. Lebih lanjut, konsistensi perhatian terhadap para pemuda juga nampak dari banyaknya kepala daerah dan wakil kepala daerah dari kalangan pemuda. (h/trb)
PILKADA KOTA PADANG PANJANG
Muhammadiyah Bersikap Netral PADANG PANJANG, HALUAN—Semua Pasangan Calon (Paslon) Wako dan Wawako di Kota Padang Panjang merupakan Kader Muhammadiyah. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) memastikan bersikap netral dalam Pilkada Kota Padang Panjang.
SIKAP POLITIK- Ketua PDM Pabasko Abizar Lubis didampingi Sekretaris Inda Mady dan pengurus lainnya menyampaikan pernyataan Sikap Politik Muhammadiyah Pabasko terkait Pilkada Kota Padang Panjang. APIZ JACKSON
PILKADA KOTA PADANG
Nomor Urut Bukan Penentu Kemenangan PADANG, HALUAN- Pengamat politik Universitas Andalas (Unand) Padang Edi Indrizal, M.Si mengemukakan, nomor urut calon kepala daerah bukan penentu kemenangan bagi seorang kandidat.”Ada yang memandang nomor urut itu memiliki nilai keramat, padahal yang paling menentukan kemenangan seorang calon adalah ikhtiar kandidat beserta tim sukses merebut hati masyarakat selaku pemilih,” kata dia di Padang, Rabu. Menurut dia, nomor urut adalah hal yang biasa dalam perh elatan pilkada dan cukup dimaknai secara positif. Ia mengatakan pengalaman selama
ini menunjukan berapa pun nomor urut pasti pernah menang dan kalah.” Artinya tidak ada nomor urut yang selalu menang atau selalu kalah dalam pilkada,” kata dia seperti dikutip antarasumbarcom, Kamis. Ia berpesan kepada kandidat agar lebih kreatif dalam menggaet simpati pemilih karena pada akhirnya seberapa besar ikhtiar yang dilakukan akan menentukan. ”Intinya adalah sejauhmana pesan yang dibawa bisa diterima dan mere but hati rakyat,” katanya. Sebelumnya, dua pasang kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang yang akan berlaga di pilkada 2018 mengambil nomor urut pada
Selasa silam. Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda yang diusung tujuh partai mendapat nomor urut satu. Sedangkan Mahyeldi-Hendri Septa memperoleh nomor urut dua. Mahyeldi-Hendri Septa hanya diusung oleh dua partai politik saja yakni PKS dan PAN. Sedangkan Emzalmi-Desri Ayunda diusung tujuh partai, yakni Partai Gerindra, PDI-P, Partai Golkar, PPP, PKB, Demokrat dan Nasdem. Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati mengatakan nomor urut dipergunakan untuk kampanye dan segala keperluan dalam pelaksanaan pilkada Padang. (h/asc)
Ketua PDM Pabasko Abizar Lubis didampingi Sekretaris Inda Madi menyatakan, Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan Paslon Wako dan Wawako dari Partai Politik (Parpol) manapun pada Pilkada Padang Panjang tahun ini. “Muhammadiyah menyatakan posisi bahwa semua Parpol yang mengusung dan pendukung Cawako dan Cawawako semua sama. Memposisikan diri netral, karena Muhammadiyah bukanlah organisasi politik praktis yang bergerak dan mendukung cawako dan cawawako dalam pilkada,” tuturnya di Komplek Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Jumat (23/2) kemarin. Dikatakan Abizar Lubis, politik tinggi Muhammadiyah yakni politik kebangsaan, dan ini merupakan karakteristik politik Muhammadiyah yang telah dikembangkan sejak berdirinya Muhammadiyah dengan amal usaha d ibidang pendidikan, kesehatan serta pelayanan sosisal. “Namun sebagai perorangan, kita menghimbau masyarakat Kota Padang Panjang terutama warga persyarikatan untuk menggunakan hak poliknya untuk memilih kandidat yang beraklak mulia, amanah, jujur, bersih, kompeten, dekat dengan masyarakat dan peduli terhadap dakwah serta perjuangan umat Islam,” himbaunya. Bagi yang memiliki hak pilih, lanjutnya, agar dapat menggunakan haknya secara bertangggung jawab dengan pertimbangan sikap kritis, objektif, rasional, menjaga ketertiban, menghormati perbedaan pili han, persatuan, dan menolak politik uang, kampanye hitam, serta menolak perbuatan tidak bermoral. Namun demikian, jika ada Paslon yang ingin bersilaturrahmi, Muhammadiyah tetap dengan terbuka dan senang hati menerima kedatangan pasangan calon.”Se mua sikap politik DPM tersebut, sesuai dengan AD ART Muhammadiyah”pung kasnya. (h/pis)
Mediasi Gagal, PBB Tempuh Perlawanan JAKARTA, HALUAN - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menegaskan, pihaknya segera melakukan perlawanan terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) pasca gagalnya mediasi yang dilakukan Bawaslu. “Kami akan mati-matian melawan KPU tanpa kompromi. Bukan saja di Bawaslu, tetapi juga aspek pidana terkait KPU yang ada selama ini. Akan kami buka sebagai bagian dari bentuk perlawanan kami kepada kezaliman,” tegas Yusril usai meng hadiri sidang mediasi antara PBB dan KPU, di Bawaslu, Jumat (23/2). Sidang mediasi yang dipimpin Ketua Bawaslu Abhan tersebut menemui jalan buntu. Karena KPU tidak bersikeras tidak menerima berbagai argumentasi dan solusi yang dita
warkan PBB. Persoalan yang membuat PBB yang dinyatakan gagal menjadi peserta Pemilu 2019 yaitu masalah tidak adanya enam orang anggota PBB di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat ketika dilakukan verifikasi. Menurut Yusril, keenam anggota PBB itu sudah datang untuk diverifikasi, tetapi KPU setempat meminta agar yang datang bukan dari satu tetapi dari tiga kecamatan. Keesokan harinya, delapan anggota PBB hadir, tetapi kali ini KPU gagal mengakses data Sipol. Keesokan harinya datang lagi, KPU katakan verifikasi sudah selesai dan PBB dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Namun setelah dikoreksi KPU Provinsi, PBB kemudian dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) dan diumumkan dalam Rapat Pleno KPU Provinsi Papua. Belakangan menurut KPU, keputusan itu dikoreksi Bawaslu Provinsi, tapi tidak pernah diumumkan ke publik, sampai akhirnya KPU Pusat tanggal 17 Februari menyatakan PBB TMS di Kab Mansel. Akibatnya PBB tidak bisa ikut Pemilu
2019. Dalam sidang mediasi, Yus ril menawarkan dua alternatif solusi, yakni KPU Prov. Papua Barat melakukan koreksi terha dap Berita Acara Rekapitulasi agar sesuai dengan hasil keputusan Rapat Pleno KPU Provinsi yang menyatakan PBB MS sebagaimana telah diumumkan ke publik, atau KPU dengan wibawa Bawaslu melakukan verifikasi ulang terhadap enam orang anggota PBB di Kabupaten Mansel. Namun solusi yang disampaikan ini ditolak mentahmentah oleh KPU karena KPU merasa telah melakukan verifikasi dengan benar dan Keputusan KPU yang tidak meloloskan PBB juga sudah benar.
Karena usulan PBB yang ditawarkan oleh Bawaslu ditolak KPU, maka mediasi menjadi deadlock. PBB tidak punya pilihan kecuali melawan KPU melalui sidang di Bawaslu dan kalau tidak selesai, terpaksa harus menggugat KPU ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara. Yusril Ihza Mahendra menyatakan kecewa dengan KPU yang tidak membawa usulan apapun ke sidang mediasi, ke cuali ngotot mengatakan bah wa dirinya telah bertindak be nar dalam melakukan verifi kasi. Anehnya, menurut Yusril, KPU mau dimediasi Bawaslu dengan Partai Berkarya dan Partai Garuda, yang semula
gagal verifikasi administrasi menjadi MS, sementara dengan PBB yang masalahnya jauh lebih ringan dibanding Partai Garuda dan Berkarya, KPU ngotot tidak mau mediasi sedikitpun. Yusril mengatakan dirinya dan partainya siap melawan KPU. “Yang dituntut dan diper juangkan PBB hanyalah kea dilan” tegas Yusril. Yusril mendengar kabar bahwa PBB sengaja tidak diloloskan ikut peserta Pemilu 2019 karena sikap kritisnya terhadap kekuasaan dan pembelaannya yang tegas terhadap Islam, ormas Islam yang dizalimi, kriminalisasi ulama dan pembelaannya terhadap aktivis yang dituduh makar. (h/sam)
Yusril Ihza Mahendra
Fadli Zon: No. 2 Berarti Kemenangan
Fadli Zon
JAKARTA, HALUAN- Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, partainya memperoleh nomor dua dalam pengambilan nomor urut www.harianhaluan.com
partai politik peserta Pemilu 2019. Nomor tersebut memiliki makna “V” yang diartikan sebagai kemenangan atau “victory”. “Saya bersama Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, kami senang sekali dapat nomor dua,” kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin. Fadli menganggap salam dua jari yang dilakukan Prabowo sama dengan yang dilakukan mantan perdana menteri Inggris Winston Churchil. Menurut dia, lambang “V” yang terbentuk karena
lekukan jari telunjuk dan jari tengah itu pertama kali digunakan oleh Winston Churchill sebagai doktrin bahwa Inggris akan memenangkan perang di Perang Dunia 2 melawan Jerman di Eropa. “Kami senang sekali dapat nomor dua, seperti kata Churchil, ‘V’ for Victory,” ujarnya. Menurut Fadli, makna salam dua jari yang dilakukan Prabowo bukan untuk menyamakan salam dua jari yang identik dengan simbol kampanye Joko Widodo (Jokowi) dengan Jusuf Kalla pada Pemilu 2014. Selain itu, Fadli menga Redaktur: Devi Diany
takan, dengan mendapatkan nomor urut dua akan memudahkan Partai Gerindra untuk melakukan sosialisasi kepada para pendukungnya, karena angka dua mudah untuk diingat. “Dan saya kira itu nomor yang mudah untuk diingat. Walaupun saya kira nomor lain bagusbagus aja, tapi secara sosialisasi alat peraga lebih mudah dengan alat peraga,” katanya. Sebelumnya, sebanyak 14 partai politik peserta pemilu 2019, telah memperoleh nomor urut peserta Pemilu 2019, melalui pengundian yang dilakukan KPU RI di Jakarta. (h/asc) Layouter: Yohanes
OPINI Bendungan Harapan
SABTU, 24 OKTOBER FEBRUARI2016 2018 KAMIS, 27 826 Jumaidil Akhir1438 1439HH Muharram
5
Mengintip Ancaman Inflasi
P
ADANG memang bukan lumbung padi Sumatera Barat. Areal persawahan di Kota Bengkuang ini terus berkurang dari tahun ke tahun karena alih fungsi lahan pertanian menjadi tempat permukiman. Sebagai kota, apalagi ibu kota provinsi, hal tersebut tidak menjadi masalah berarti karena kebutuhan terhadap perumahan tidak bisa dielakkan, dan kebutuhan beras warga kota bisa dipasok dari daerah lain yang produksi berasnya surplus di Sumatera Barat. Saat ini, di Kota Padang, ribuan warga dari 64 kelompok tani di Kecamatan Koto Tangah mengalami masalah sehubungan dengan tumpuan hidup mereka. Seluas 1.034 hektare sawah mereka kekeringan sejak bulan yang lalu karena kekeringan. Air dari Bendungan Koto Tuo tidak bisa pula menggantikan hujan sebagai sumber air karena bendungan yang diandalkan itu jebol sejak 2016. Dengan tiadanya air yang mengaliri 1.034 ha sawah di enam kelurahan itu, mereka tidak hanya bisa bersawah, tetapi juga tidak bisa mengelola 465 kolam untuk budi daya yang ikut terdampak kekeringan. Namun, hingga kini, bendungan itu belum juga diperbaiki. Oleh sebab itu, petani beramai-ramai mendatangi Kantor Wali Kota Padang pada Kamis (21/2) untuk memperta nyakan perbaikan bendungan itu. Saat menyambut petani di Balai Kota Padang, Kepala SNVT PJSA Provinsi Sumbar Balai Wilayah Sungai Sumatera V, Ali Rahmat, mengatakan, sudah ada anggaran sekitar Rp65 miliar untuk memperbaiki Bendungan Koto Tuo dan Koto Pulai. Ia mengutarakan, pengerjaan bendungan akan dilakukan secara tahun jamak yang kontraknya direncanakan selesai pada 2019. Pada akhir Desember 2017, pengerjaan Bendungan Koto Pulai sudah dimulai, dan masih berjalan pada tahun ini. Sementara itu, pengerjaan perbai kan Bendungan Koto Tuo akan dimulai pada Maret 2018, dan akan diusahakan selesai pada tahun ini juga. Sembari menerima dan menunggu janji pemerintah melalui pihak terkait dan memercayainya sebagai sebuah janji yang akan ditepati, para petani yang jumlahnya ribuan itu mendapatkan penghasilan dari mana untuk mengganti pendapatan mereka dari hasil bertani? Pemerintah Kota Padang juga harus memperhatikan hal ini dan mencarikan solusinya. Perbaikan Bendungan Koto Tuo dijanjikan untuk dimulai pada Maret 2018 dan diselesaikan hingga akhir tahun. Rentang waktu dari bulan ini hingga akhir tahun bukan waktu yang sebentar untuk menahan kebutuhan hidup. Kita tidak seperti apa mereka memenuhi kebutuhan selama ini sejak bendungan rusak pada 2016 dan kekeringan melanda sejak beberapa bulan belakangan. Pjs Wali Kota Padang, Alwis, berjanji— baru berjanji, belum bergerak, padahal seharusnya pemerintah daerah jemput bola, bukan hanya menunggu laporan masyarakat untuk masalah seperti ini—untuk turun ke lapangan melihat persoalan yang dihadapi petani di Kecamatan Koto Tangah. Dia bersama OPD terkait dengan persoalan tersebut akan mencarikan solusi terhadap masalah yang dialami oleh petani di wilayah itu. Sudah selayaknya Pemko Padang tidak hanya mencarikan solusi sehubungan dengan sumber air, tetapi juga solusi pemenuhan kebutuhan petani menjelang bendungan selesai diperbaiki. (*)
HALUANISME Narkoba Sumbar Tiga Besar Parah mah, carianlah ubeknyo lai ! Jerat Pilu Petani Padang Mamakiak mah. Alah barubek?
www.harianhaluan.com
RONNY P SASMITA
B
adan Pusat Statistik (BPS) mencatat inf lasi pada Januari 2018 sebesar 0,62 persen. BPS juga mencatat inflasi volatile foods sebesar 2,58 persen, diikuti inflasi inti sebesar 0,31 persen dan administered price menyumbang deflasi sebesar 0,15 persen. Selain itu, tingkat inflasi tahun kalender (year to date) tercatat sebesar 0,62 persen dan inflasi tahun ke tahun (year on year) sebesar 3,25 persen. Inflasi tahunan di Januari 2018 yang sebesar 3,25 persen tersebut memang merupakan yang terendah sejak 2004. Inflasi sebesar 0,62 persen pada Januari terjadi karena adanya kenaikan harga beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,34 persen dan andilnya paling besar yaitu 0,48 persen. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inf lasi sebesar 0,43 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar berandil 0,23 persen, kelompok sandang 0,50 persen, kelom pok kesehatan 0,28 persen, dan kelom pok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,16 persen. Sebaliknya, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan dalam periode ini menyumbang deflasi sebesar 0,75 persen. Deflasi tersebut dipengaruhi penurunan tarif angkutan udara dengan kontribusi 0,07 persen dan tarif angkutan kereta api sebesar 0,01 persen, meski sempat naik pada periode Desember 2017. Di kelompok makanan, kenaikan harga beras memberi kontribusi inflasi terbesar, yakni 0,24 persen. Bahan makanan yang juga ikut menyumbang inflasi pada periode ini adalah daging ayam ras, ikan segar, cabai rawit, dan cabai merah. Sedangkan bahan pangan yang mengalami penurunan harga dan menekan inflasi dari bahan makanan yaitu telur ayam ras dan bawang merah yang masing-masing tercatat deflasi sebesar 0,01 persen. Kenaikan harga beras menjadi pemi cu inflasi dalam tiga bulan terakhir, karena stok yang terbatas dan tingginya permintaan pada periode Natal dan Tahun Baru. Meski demikian, harga beras yang menyumbang cukup tinggi pada inflasi bulan lalu diharapkan tidak akan berlanjut pada Februari. Karena, pada minggu keempat Januari sudah musim panen sehingga diperkirakan bisa membantu menstabilkan harga beras. Memang, di tengah kuatnya optimisme terhadap perbaikan data-data ekonomi 2018, ternyata muncul kekhawatiran bahwa inflasi akan melonjak tahun ini. Produksi komoditas pangan utama, seperti beras, gula, kedelai, dan
sayur mayur yang rendah akibat cuaca ekstrem, ditambah tata niaga pangan yang buruk, sebagaimana dugaan sebelumnya, akan mendongkrak harga pangan di dalam negeri. Ujung-ujungnya, laju inflasi yang tahun ini ditargetkan hanya 3,5 persen bisa saja melesat di atas 5 persen. Sinyal bahwa inflasi akan meningkat juga terlihat jelas dari keputusan cepat pemerintah saat menunjuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) untuk mengimpor 500 ribu ton beras khusus dari Vietnam dan Thailand. Beras tersebut akan dijual dengan harga eceran ter tinggi (HET) Rp 9.450 per kg untuk menekan harga beras medium yang sudah mencapai Rp 11.209 per kg. Di balik keputusan tersebut, tersimpan kekhawatiran yang mendalam bahwa harga beras akan menggila jika tidak segera diguyur pasokan tambahan dari impor. Dan jika harga beras sampai tak terkendali, maka kuartal pertama tahun ini akan terjangkit inflasi tinggi. Kekahawatiran inflasi juga bertambah karena harga minyak mentah dunia kian merangkak naik, menyusul kesepakatan pemotongan produksi antara Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia, dan para produsen lainnya. Harga minyak Laut Utara, Brent, semakin mendekati level US$ 69,40 per barel yang merupakan level psikologis tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Kemudian harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI), juga menuju level US$ 65 per barel. Tentu saja kekhawartiran tersebut belum memasukkan asumsi konsumsi masyarakat yang meningkat selama musim pemilihan kepala daerah (pilkada). Perlu pula dipertimbangkan bahwa tahun ini ada 171 pilkada yang digelar secara serentak di segenap penjuru Tanah Air. Musim pilkada memungkinkan mobilitas dan konsumsi masya
rakat naik, baik permintaan terhadap barang, peralatan kampanye, kebutuhan pokok masyarakat, maupun transportasi. Jika harga minyak mentah dunia terus menjauh dari asumsi APBN 2018 sebesar US$ 48 per barel, pemerintah punya dua pilihan yang sama-sama sulit. Pertama, menaikkan harga BBM bersubsidi, terutama Premium. Kedua, menahan harga Premium. Kenaikan harga Premium akan memicu kenaikan biaya transportasi dan mendorong kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Namun jika harga Premium tidak dinaikan, pemerintah pun akan tetap menghadapi buah simalakama. Sebab, Pertamina harus menaikkan harga Pertalite dan Pertamax yang tidak disubsidi, mengikuti harga internasio nal. Dampaknya, masyarakat yang sudah menggunakan Pertalite dan Pertamax akan beralih ke Premium, sehingga kebutuhan pasokan Premium diperkirakan akan bertambah. Arti lainya, pemerintah tetap harus mero goh kocek lebih dalam untuk subsidi Premium. Dengan kata lain, apapun opsinya, menaikkan atau menahan harga Premium, keduanya tetap saja berisiko bagi pemerintah. Berdasarkan pengalaman selama ini, gejolak harga minyak selalu mengusik psikologis masyarakat untuk memborong BBM. Celakanya, di sisi lain pendistribusian BBM pun acapkali bermasalah. Walhasil, BBM sering mengalami kelangkaan di pasaran. Dan cilakanya lagi, kelangkaan BBM di musim pilkada juga mengandung risiko lain karena bisa menimbulkan instabilitas keamanan yang berpotensi mengganggu jalannya pesta demokrasi. Di sinilah pemerintah dituntut lebih jeli, cermat, bijak, dan hati-hati mengambil keputusan dengan risiko yang paling minimal. Pengalaman membuktikan kenaikan harga BBM bersub-
sidi seringkali mengundang masalah berantai berupa kenaikan inflasi dan penurunan daya beli masyarakat yang menyebabkan jumlah penduduk miskin bertambah. Kenaikan harga BBM bersubsidi selalu diikuti kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Belum lagi masalah sosial yang ditimbulkannya, seperti keresahan masyarakat akibat kelangkaan BBM. Karena itu, ada baiknya pemerintah tidak menaikkan harga Premium dan meminta Pertamina menambah produksi BBM bersubsidi tersebut. Stok yang memadai diperlukan untuk mengantisipasi kemungkinan melonjaknya konsumsi Premium karena masyarakat tak mampu membeli Pertalite dan Pertamax. Sementara di sisi lain dengan berbagai cara, Pemerintah pun harus fokus berupaya agar masuknya beras impor tidak merusak harga beras yang diproduksi petani di dalam negeri. Tata niaga pangan harus benar-benar adil dan menguntungkan bagi petani maupun konsumen. Pemerintah tak bisa berlindung di balik alasan bahwa tingginya harga beras selama ini lebih banyak dinikmati pedagang. Justru pemerintah harus menyiapkan instrumen yang memadai agar yang menikmati keuntungan paling besar adalah petani. Tapi berbarengan dengan itu, harga pangan harus tetap dikawal sebaik mungkin karena gejolak harga pangan tidak bisa dianggap sebelah mata. Data membuktikan bahwa harga pangan justru berkontribusi sekitar 50 persen terhadap laju inflasi dan 73,5 persen terhadap garis kemiskinan. Gagal mengendalikan harga pangan berarti gagal menekan inflasi, gagal menjaga daya beli masyarakat, dan gagal mengurangi angka kemiskinan. Penulis adalah Direktur Eksekutif Economic Action Indonesia/ EconAct
PERBAIKI SAMBUNGAN JEMBATAN Kepada pihak terkait, mohon perbaiki sambungan jembatan di sepanjang Bypass Padang. Sejumlah sambungan menganga dan memicu kecelakaan, terutama di Jembatan Kuranji. Jika dibiarkan, bisa menjadi ancaman, terutama bagi pengendara roda dua. 081266******
Redaktur: Rakhmatul Akbar
Layouter: Luther
6
EKBIS
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PROGRAM BARU SMARTFREN
Nikmati Internet Tanpa Batas PADANG, HALUAN— HALUAN—Smartfren menawarkan sejumlah program baru guna meningkatkan pengalaman menggunakan internet. Program tersebut dikemas dalam tiga paket. Antara lain voucher data 4G LTE, kartu perdana “Now” dan program internet tanpa batas untuk pengguna Andromax. “Paket voucher data 4G LTE dihadirkan Smartfren untuk mempermudah pengguna menikmati jaringan internet. Sebelumnya untuk mendapatkan kuota, pengguna harus mengisi pulsa terlebih dahulu. Pulsa tersebut lantas digunakan untuk membeli kuota internet,” kata Managemen Store, Roni pada Haluan, Jumat di Jln, S. Parman (23/2) Dijelaskanya, namun dengan adanya paket ini, pengguna langsung dapat menikmati akses kuota internet sesaat setelah mengisi voucher via gerai terdekat. Voucher data 4G LTE Smartfren tersedia dalam tiga varian. Pertama, paket Rp 10.000 untuk kuota total 3 GB
dengan rincian 1,25 GB kuota utama, 1,75 GB kuota malam, serta kuota chatting unlimited dengan masa berlaku tujuh hari. Kedua, paket Rp 30.000 untuk kuota 8 GB. Paket ini terdiri dari 4 GB kuota utama dan 4GB kuota malam, serta kuota chatting unlimited dengan masa berlaku 14 hari. Terakhir, paket Rp 60.000 untuk kuota 16 GB. Paket ini terdiri dari 8 GB kuota utama dan 8 GB kuota malam, serta kuota chatting unlimited dengan masa berlaku 30 hari. Selain itu, ada juga Kartu Perdana Now. Jika pengguna belum terdaftar sebagai pelanggan Smartfren, kartu
Andromax Turun Harga
perdana “Now” bisa jadi alternatif. Sama seperti produk lainnya, kartu perdana satu ini sudah mendukung jaringan 4G LTE. Kartu perdana “Now” hadir dalam dua varian. Antara lain kartu seharga Rp 20.000. Jenis ini menawarkan kuota total sebesar 5 GB dengan rincian 1 GB kuota utama, 3 GB kuota malam, dan bonus kuota 1 GB yang bisa diklaim lewat aplikasi Smartfren. Varian kedua adalah kartu dengan harga Rp 5.000. Namun untuk bisa mengakses internet, pengguna harus melakukan pengisian pulsa sebesar Rp 10.000. Dengan begitu, pengguna bisa menikmati kuota internet sebesar 100 MB dan bonus kuota hingga 300 MB yang bisa diklaim lewat aplikasi. “Tidak hanya itu, pengguna juga mendapatkan bonus SMS dan telepon ke semua pelanggan Smartfren sepuasnya,”tambah Roni. (h/ mg-rei).
PROGRAM MEMBER—Ramayana selalu ramai oleh pengunjung. Salah satu yanga menjadi daya tarik adalah menjadi member dengan mengikutkan berbagai baik berupa diskon ataupun kesempatan penukaran poin. RENDI
PROMO BELANJA DI RAMAYANA
PADANG, HALUAN HALUAN—Smartfren memberi kan potongan harga untuk sejumlah perang kat Andromax. Misalnya Andromax L yang sebelum nya dihargai Rp 1,199 juta diturun kan menjadi Rp 849.000. Selain Andromax L Andromax B Special Edition juga turun harga dari Rp 899.000 menjadi Rp 749.000. “Andromax A2 dari sebelumnya Rp 849.000, menjadi Rp 749.000. Dan juga seri Andromax Prime yang merupakan feature phone plus dari sebelumnya Rp 349.000, menjadi Rp 199.000,” kata Sasmita, Asisten Manager Store pada Haluan di kantornya, Jumat (23/2). “Perlu juga diketahui konsumen para peng guna baru Andromax, Smartfren menyediakan kuota tak terbatas untuk pemakaian 30 hari,” kata perempuan yang biasa disebut Mita itu. Dijelaskannya, layanan ini bisa didapat dengan melakukan pengisian pulsa sebesar Rp 100.000. Setelah itu, bonus ini bisa langsung dinikmati tanpa harus mendaftar. Menurut Mita, kehadiran tiga produk ini bakal memberikan pengalaman baru yang lebih baik bagi para pengguna Smartfren. “Dengan tiga paket tersebut, Smartfren dapat menyatakan diri sebagai operator 4G LTE yang hebat, hemat dan cepat,” ujarnya. (h/mg-rei).
UNTUKPELAPAKYANGVOLUMENYABANYAK
Selalu Ada Penawaran Untuk Member Bukalapak dan JNE Siapkan Layanan Trucking PADANG, HALUAN—Kabar gembira bagi konsumen setia Ramayana Plaza Andalas Padang yang belum bergabung menjadi member Ramaya na. Sebab, dengan menjadi member maka pelanggan akan punya nilai tambah lebih banyak dibanding nonmember. Wajar jika hampir semua lini bisnis menggunakan sistem member agar konsumen terus merasa tertarik untuk berbelanja. Sebab selalu ada penawaran bagi member. Manager Store R66 Ramayana, Alex Sandi mengatakan, Ramayana kini tengah gencar menawarkan program member, baik berupa diskon ataupun kesempatan penukaran poin. “Ramayana mulai punya member bersamaan dengan opening Ramayana Plered 5
tahun lalu,” tuturnya kepada Haluan, Jumat (23/2). Alex mengaku, hingga kini jumlah member aktif Ramayana di wilayah Padang semakin bertambah. Apalagi persyaratannya sangat mudah, konsumen cukup menyerahkan KTP dan kartu member bisa langsung dibawa pulang tanpa ada biaya pendaftaran. Dengan memiliki kartu member, maka konsumen akan dapat tambahan diskon khusus member, mer chandise dan pengumpulan poin. “Kami juga masih mena warkan penukaran poin hadiah untuk member,” tuturnya. Untuk periode lucky poin ini, sudah dibuka sejak lama. Member Ramayana masih punya waktu untuk mengumpulkan poin lebih banyak agar
bisa ditukarkan dengan hadiahhadiah mena rik sesuai jumlah poin. Seperti, ada elektornik, piranti rumah tangga hingga kebutuhan dapur. Member bisa cek terlebih dulu jumlah poin yang sudah terkumpul kebagian informasi Rama yana. Pada kesempatan yang sama, Kevin, Assisten Manager mencontohkan, hadiah lucky poin yang bisa member dapat, antara lain kipas angin 1500 poin, LED 10.000 poin, setrika 1.000 poin, minyak goreng 200 poin, kecap manis 150 poin dan masih banyak lagi. Kevin menambahkan, loyalitas member juga wajib ditunjang dengan produk. Untuk Ramayana keterse diaan dan inovasi sangat di perhatikan, seperti adanya kerja sama dengan produk kenamaan selama ini. (h/mg-rei)
SALING MEMBESARKAN DAN MENGUNTUNGKAN
Kemitraan UKM dan UB Perlu Dikembangkan PADANG, HALUAN—Pemko Padang terus berupaya membina untuk meningkatkan kemitraan Usaha Besar (UB) dengan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemitraan ini penting untuk pengembangan UKM dalam menghadapi persaingan, baik di pasar domestik maupun pasar global. “Kemitraan UB dan UKM adalah strategi bisnis saling membesarkan dan saling menguntungkan kedua pihak,” kata Asisten Administrasi Sekretariat Kota Pa-
dang, Didi Aryadi dalam Temu Usaha Kemitraan yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM di Ujung Gurun, Rabu (21/2). Menurut Didi, pengembangan UKM memang dianggap sulit dilakukan tanpa melibatkan partisipasi Usaha Besar (UB). Kemitraan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesenjangan antara UKM dan UB. “Dengan demikian dapat disimpulkan, tumbuh kembangnya UKM tidak terlepas dari fungsinya sebagai mitra
dari UB, dalam suatu pola kemitraan usaha,” ujar Didi. Untuk itu, perlu ada komitmen yang kuat dalam kemitraan usaha agar kedua pihak siap secara manajemen dan menjadi mitra yang andal. “Pembenahan manajemen, peningkatan pemanfaatan teknologi, peningka tan kualitas SDM dan pemantapan organisasi usaha mutlak diserasikan agar menjadi mitra yang andal,” tukasnya. Sementara itu, Kepala
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Junisman mengatakan, tujuan kegiatan Temu Usaha Kemitraan UMKM ini guna memberikan penambahan pengetahuan dan wawasan pada UKM yang akan dimitrakan dengan BUMN, perbankan, pengusaha besar dan stakeholder lainnya. Ini juga untuk kemajuan jaringan usaha
serta berkembangnya dengan baik UMKM. “ Kegiatan ini diadakan selama dua hari dengan peserta sebanyak 76 orang dari UMKM se-Kota Padang. Pada kesempatan ini menghadirkan pula narasumber dari peru sahaan-perusahaan besar yang akan menjadi mitra,” jelasnya. (h/vie/rel)
Asisten Ad- ministrasi Setdako Padang, Didi Aryadi menye rahkan mate ri pelatihan pada peserta Te mu Usaha Kemi traan, Rabu (21/2). HUMAS
www.harianhaluan.com
Eri Palgunadi, Vice President of Marketing JNE (kiri) dan Muhammad Fajrin Rasyid Co-Founder dan CFO Bukalapak.
JAKARTA, HALUAN – Bukalapak dan JNE membuat terobosan untuk pebisnis ecommerce yang volume produk jualannya besar dengan menghadirkan JNE Trucking (JTR). Layanan ini ditujukan untuk pebisnis e-commerce di marketplace Bukalapak seperti produk mebel, furniture dan sejenisnya. JTR atau JNE Trucking khusus diperuntukkan bagi kiriman dengan bobot barang minimum 10 kg dalam jumlah besar menggunakan armada truk melalui jalur darat dan laut dengan harga yang dijanjikan kompetitif. “Sebagai marketplace pertama yang mengintegrasi fitur ini, para pelapak bisa dengan mudah melacak dan melihat lebih jelas pergerakan pengiriman barang dibandingkan dengan kurir pribadi. Fitur ini kami luncurkan sebagai bentuk dukungan kami bagi para pelapak, agar semakin mudah dan semakin semangat berjualan,” ujar Muhammad Fajrin Rasyid, Co-Founder dan CFO Bukalapak dalam keterangan pers tertulisnya, Kamis (22/2). Kolaborasi Bukalapak dan JNE ini dipercaya dapat menjadi solusi yang dapat memberikan kemudahan dan juga keuntungan untuk para pelapak barang besar. Layanan JTR berlaku juga untuk pengiriman motor. Layanan JTR ini dapat dinikmati oleh pelapak yang berada di wilayah Sumatera,
Jawa, dan Bali. “Sejak diluncurkan pada 2016 silam, JTR disediakan dengan tujuan utama untuk memenuhi kebutuhan para pelaku usaha, termasuk seluruh pelapak, karena kapabilitasnya dalam mendistribusikan paket dengan jumlah banyak, berukuran besar dan jenis paket yang lebih bervariasi karena tidak terkendala dalam aturan penerbangan. Tentu saja berbagai kelebihan dan benefit dari JTR, bisa didapatkan seluruh pelapak dengan harga yang kompetitif,” ujar Eri Palgunadi, Vice President of Marketing JNE. Mengirimkan barang besar meng gunakan layanan JTR jika dijanjikan lebih menguntungkan. Jika pedagang ingin mengirimkan barang 10 kilogram dari Jakarta Selatan ke Bekasi menggunakan pengiriman REG atau YES, pelapak akan terkena biaya sebesar Rp 90.000 dan Rp 180,000. Namun dengan layanan JTR, pelapak hanya perlu mengeluarkan uang IDR 25,000 dengan estimasi waktu pengiriman yang berkisar antara 3 sampai dengan 7 hari kerja tergantung kota tujuan. “Kami harap, layanan JTR dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para Pelapak, dengan harapan bahwa layanan ini memberikan kemudahan, manfaat, juga keuntungan,” kata Muhammad Fajrin Rasyid. (h/ trn)
Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Luther
UTAMA Penyerang Ulama Tetap Harus Dipidana tidak merawat para pelaku yang dianggap tidak waras. Rangkaian penyerangan dan pembunuhan pemuka agama ini rupanya membuat sejumlah tokoh menyorotinya dengan narasi sedemikian rupa. Menurutnya, narasi yang dibangun justru memiliki kemiripan dengan situasi yang tergambar pada pasal 6 dan 7 UndangUndang Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. “Muncullah pertanyaan, apakah rangkaian peristiwa dimaksud merupakan kriminal murni ataukah sudah bisa dikategori sebagai tindak terorisme?” katanya. Narasi-narasi menyeramkan, bahkan sarat dengan teori konspirasi, merupakan ramifikasi masalah penganiayaan pemuka agama ke persoalan h oax. “Ini juga pidana, dan produksi hoax tampaknya tidak hanya dilakukan oleh masyarakat biasa,” ujar dia. Contohnya tokoh elit seperti ketua partai politik. Ia melanjutkan, tokoh tersebut membuat simpulan dramatis di media bahwa rangkaian peristiwa ini terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Tindakan tersebut seharusnya ditindak pihak berwajib jika dia tidak bisa menjelaskan metode dan nalar untuk sampai
pada simpulannya tersebut. Sebab, pernyataan simpulannya itu menjadi sebuah hoaks yang justru mewabahkan rasa tidak aman masyarakat dan memanaskan resiko benturan antar kelompok. “Nah, sebagaimana penindakan terhadap khalayak awam yang membuat dan menyebar hoax, Polri kudu tidak pandang bulu dengan menindak tegas tokoh elit yang melakukan perbuatan serupa,” kata dia seperti dilansir dari Republika. Bahkan, jika terbukti bersalah maka hukuman lebih berat harus diberikan mengingat posisi sentral tokoh tersebut di tengah publik. Pakar hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Muzakir mengungkapkan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) perlu dilibatkan untuk memeriksa Orang Gila Gaya Baru (OGGB). Ini untuk memastikan apakah pelaku penyerangan tokoh agama itu betul memiliki gangguan kejiwaan atau tidak. Bahkan menurut Muzakir, kasus penyerangan tersebut seharusnya diserahkan kepada IDI sebelum ditangani kepolisian. IDI menurutnya perlu diberikan tanggungjawab untuk menangani OGGB itu melalui berbagai analisanya. (h/ben)
Kejagung ......................................... Dari Halaman. 1 ini, jaksa tengah mempersiapkan pemberkasan untuk segera dilimpahkan,” kata Prima. Lebih lanjut dikatakannya, kasus tersebut masih ditangani oleh jaksa yang sama dengan jaksa pada kasus jilid I. Setelah tahap II selesai dilaksanakan, selanjutnya akan dilakukan penyusunan berkas dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk segara dilimpahkan ke pengadilan. “Kita juga ingin kasus ini cepat tuntas dan para tersangka mendapatkan kepastian hukum atas perbuatannya,” papar Prima. Dikatakannya, hingga saat ini baru lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Dari lima tersangka, empat di antaranya merupakan masyarakat pemilik tanah. “Satu lainnya pejabat dalam proyek pembebasan lahan.
Penetapan tersangka dilakukan sejak Januari tahun lalu,” lanjut Aspidsus. Diketahui, empat tersangka telah mengembalikan kerugian negara dalam bentuk tanah. Tersangka yang juga pemilik tanah itu, yakni AN, mengembalikan tanah sekitar 10.695 m2, S mengembalikan 2.000 m2, Y mengembalikan 7.530 m2 serta YS menembalikan kelebihan tanah seluas 900 m2. Meski begitu, ditegaskan Prima, proses hukum pidana yang menjerat para tersangka tetap dilanjutkan ke ranah peradilan. “Ya, memang para tersangka sudah mengembalikan kerugian tanah negara sesuai kelebihan tanah,” kata Prima. Sementara itu, kasus pertama menjerat dua nama sebagai terdakwa yaitu mantan Wakil Rektor
Salmadanis, dan notaris Eli Satria Pilo, dan telah divonis bersalah oleh pengadilan. Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang yang diketuai Yose Ana Rosalinda memvonis keduanya dengan hukuman masing-masing empat tahun penjara, denda Rp200 juta, subsider dua bulan kurungan. Dalam putusan disebutkan, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kasus itu telah merugikan keuangan negara sebesar Rp1,9 miliar. Kemudian kerugian yang timbul karena hilang hak penguasaan negara terhadap tanah seluas 65.231 m eter persegi. Sumber dana proyek berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp38 miliar. (h/ mg-hen)
Kaji................................................. Dari Halaman. 1 ditugaskan penjaga perlintasan yang ditunjuk oleh masyarakat atau kelurahan. Sedang perlintasan-perlintasan yang ada di depan rumah masyarakat sebaiknya ditutup dengan membuat pagar kawat di sepanjang daerah tersebut. Kekhawatiran yang sama dirasakan anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Armiati. Minangkabau Ekspres diharapkan tidak membawa dampak buruk di tengah masyarakat. “”Jangan sampai ada insiden kecelakaan yang ditimbulkan dengan keberadaan KA Minangkabau Ekspres. Oleh sebab itu, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus menertibkan perlintasan sebidang yang ilegal atau tidak mempunyai palang pintu. Tutup perlintasan sebidang yang ilegal dan membahayakan masyarakat,” tukas Armiati, saat dihubungi Jumat (23/2). Selain butuh keseriusan pemerintah daerah, lanjut Armiati, untuk mencegah kecelakaan di perlintasan sebidang yang tak punya palang pintu, kesadaran masyarakat menuru t dia juga dibutuhkan. “Agar masyarakat punya kesadaran untuk mentaati tata tertib lalu lintas kereta api ini, harus ada sosialiasi yang dilakukan Dishub dan pihak kereta api. Kalau pemerintah konsen menangani ini, kemudian kesadaran masyarakat juga tinggi, kemungkinan kecelakaan akan bisa dihindari,” pungkas Armiati. Butuh Biaya Besar Kepala Dinas perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, terkait beroperasinya Minangkabau Ekspres diharapkan masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, menutup perlintasan sebidang tak berizin bukanlah perkara yang gampang. “Kita sedang membicarakan dan mengumpulkan ide-ide dari Balai Kereta Api. Penyusunan rencana bukanlah hal yang gampang dan cukup memakan waktu yang panjang. Selain itu, dana yang akan dikeluarkan tidak sedikit sehingga perlu perencanaan yang matang,” ujarnya pada Haluan, Jumat (23/2). Dikatakannya, sembari memiwww.harianhaluan.com
7
Tak Perlu ........................................ Dari Halaman. 1
MESKI TAK WARAS
JAKARTA, HALUAN — Kasus penyerangan pemuka agama oleh pelaku yang dianggap tidak waras tidak cukup selesai dengan pengobatan. Tetap diperlukan adanya proses hukum terhadap pelaku. Dengan begitu, meski pelaku dianggap memiliki gangguan jiwa maka setelah rehabilitasi, secara berkala pelaku harus tetap dievaluasi. Nantinya, saat pelaku sudah cukup waras untuk menjalani proses hukum, maka pihak kepolisian harus menyelenggarakan pidananya. “Prinsipnya, treatment lalu punishment,” ujar Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, Jumat (23/2). Ia menegaskan, dengan menyimpulkan bahwa para pelaku penganiayaan dan pembunuhan pemuka agama adalah orang gila, maka masalah selesai dengan pasal 44 KUHP yang menyebutkan seseorang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara pidana karena cacat kejiwaan. Padahal rasa aman dan penegakan hukum jauh lebih penting dari pengobatan yang diterima pelaku. Diakui Reza, kepolisian seharusnya tidak hanya fokus pada pelaku. Berdasarkan pasal 491 KUHP, Polri perlu mencari dan memproses pihak-pihak yang
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
kirkan dan melakukan perencanaan maka diimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati melintasi rel kereta api. Mengingat, banyaknya kasus kecelakaan yang memakan korban di pelintasan kereta api tersebut. “Langkah awal yang bisa kita lakukan saat ini yaitu membuat selebaran dan pemberitahuan melalui whats App. Pemberitahuan bahwa berhati-hati pada saat jam-jam tertentu dan lokasi yang dijelaskan akan melintas kereta api. Kita buatkan drafnya berupa titik pelintasan dan waktu pelintasan,” terang Dedi Henidal. Seperti yang telah diinformasikan, kereta dengan kecepatan minimal 60 kilometer/jam itu akan melewati setidaknya 500 titik perlintasan sebidang tak berizin, mulai dari Stasiun KA Simpang Haru hingga Bandara Internasional Minangkabau (BIM). “Dari data yang telah dikumpulkan, ada sekitar 500 perlintasan sebidang yang tak berizin. Sekitar 200 perlintasan masuk Kota Padang, dan 300-an masuk Kabupaten Padang Pariaman. Jumlah sebanyak itu yang akan dilalui Minangkabau Ekspres, yang rencananya melintas 10 kali sehari. Lima kali dari Stasiun Simpang Haru menuju BIM, dan lima kali pula sebaliknya,” pungkasnya. Jumat pagi, Minangkabau Expres sudah sampai di Stasiun Simpang Haru, dan akan segera menjalani tes jalur. Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar, Amran mengatakan, Minangkabau Ekpres merupakan impian bersama sejak 12 tahun yang lalu. Hari ini impian tersebut telah bisa diwujudkan dengan tibanya KA Minangkabau Expres di Stasiun Simpang Haru. “Alhamdulilah, impian tewujud, semenjak tahun 2005 lalu melakukan studi untuk kereta ini. Dalam wakru dekat akan dilakukan tes trek dan tes mesin serta sarana dan prasarana yang berkaitan dengan jalur baru menuju BIM ini,” kata Amran, saat menyambut dan membuka terpal pembukus kereta api tersebut di Stasiun Simpang Haru, Jumat (23/2). Ia berharap, saat dilakukan tes nantinya tidak ada menemukan
kendala yang berarti. Karena, sebelumnya keret a ini sudah dilakukan uji coba dan hasilnya sangat luar biasa. Ke depan, menurut Amran yang akan menjadi masalah tersebut adalah tentang perlintasan sebidang yang sangat banyak ditemukan sepanjang jalur KA tersebut. “Dalam waktu dekat, Gubernur Sumbar, Pemko Padang dan Padang Pariaman akan duduk bersama untuk membahas perlintasan sebidang ini,” tambah Amran. Diakui, hingga saat ini belum ditetapkan tarif satu kali perjalanan. Namun, dalam waktu dekat sudah ditetapkan, pastinya kisaran Rp25 ribu hingga Rp40 ribu. Selanjutnya, Kepala Divisi Regional (Divre II) Sumbar Yuherman menyampaikan, untuk tes ketahanan jalur akan diikuti oleh Gubernur Sumbar. “Ke depan, kita akan upayakan bagaimana para penumpang yang ingin berpergian dengan pesawat bisa melakukan cek in di stasiun saja. Dengan demikian, efesiansi waktu akan lebih baik,” harapnya. Dikatakanya, KA Minangkabau Expres ini merupakan subsidi dari pemerintah, untuk itu sudah merupakan kewajiban bersama untuk menjaga serta memanfaatkannya. Sebagai Kadivre ia juga berharap, pemerintah juga bisa secepatnya mengatasai masalah banyaknya perlintasan sebidang disepanjang jalur KA. “Hampir setiap rumah ada perlintasanya, kita berharap perlintasan sebidang bisa kita tertibkan dalam waktu dekat. Nanti kalau sudah terjadi kecelakaan kereta api juga yang disalahkan,” katanya. Manager Pemasaran PT Inka, Wili Mulyono mengatakan, KA Minangkabau Expres memakan waktu kurang lebih 9 bulan dalam pembuatanya. Setelah itu dilakukan uji coba internal sebanyak tiga kali di Madiun, dan semuanya sudah tidak ada kendala lagi. “Setalah ujicoba internal Inka, maka kita lakukan uji coba juga dengan pihak PT KAI dari Madiun ke Solo dengan kecepatan 80 km/ jam. Setelah tidak ada lagi kendala maka KA ini diantar langsung ke Sumbar,” kata Wili. (h/mg-hen/mel/len/win)
lain. Pengelolanya harus paham apa itu manajemen keuangan, portofolio investasi, dan lain-lain. Makanya perlu dibentuk institusinya baik-baik, dan rekrut orang-orang profesional untuk itu,” katanya lagi. Pengelolaan dalam sebuah BLUD, imbuhnya, menjadi pilihan paling masuk akal dan fleksibel. Selain itu, selentingan kabar yang menyebutkan BLUD tidak dibenarkan mengelola dana hibah untuk pendidikan, menurutnya merupakan pernyataan yang keliru. “Semua unit pelayanan itu bisa jadi BLUD. Pengelola dana hibah pendidikan juga bisa jadi BLUD. Lihat LPDP itu, BLUD. Pemerintah bingung selama ini karena tidak pernah konsultasi dengan orang-orang yang paham. Padahal kita punya ahli-ahli untuk itu,” pungkasnya. Sebelumnya, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Sumbar Zainuddin menyebutkan, pada prinsipnya pemerintah provinsi menginginkan pengelolaan dan pencarian dana rajawali bisa dilakukan sesegera mungkin. Namun, pihaknya ma-
sih harus memastikan regulasi yang paling tepat untuk pengelolaannya, agar tidak timbul persoalan di kemudian hari. “Sekarang dana itu nganggur saja di kas daerah, jumlahnya sudah mencapai Rp80 miliar. Saat diterima dulu, jumlahnya 5 juta dollar, atau sekitar Rp50 miliar. Kami di provinsi juga ingin cepat dan optimal dalam pengelolaan dana itu. Makanya, untuk regulasinya kami masih perlu diskusikan dengan pihak-pihak terkait,” kata Zainuddin. Terkait estimasi tenggat waktu tiga hari yang disampaikan Anggota DPRD Sumbar Hidayat kepada Pemprov Sumbar, Zainuddin menyebutkan bahwa waktu tersebut adalah waktu untuk berdiskusi, menemukan solusi, dan memastikan regulasi apa yang akan digunakan untuk pengelolaan dana rajawali. “Tiga hari itu maksudnya waktu untuk menemukan regulasi. Kami juga berdiskusi dengan DPRD. Besok (hari ini.red) juga akan diskusi lagi. Tiga hari bukan tenggat pengelolaan dan pencairan dana ke masyarakat, tapi waktu menemukan regulasi yang paling
pas. Badan apa yang akan mengelolanya. Itu perlu didudukkan dulu agar nanti tidak muncul persoalan baru. Ini soal uang, dan tentu perlu regulasi yang jelas,” pungkasnya. Sebelumnya, sempat dibentuk Yayasan Minangkabau sebagai pengelola dan penyalurnya. Namun batal dilakukan karena peraturan perundangan-undangan melarang dana hibah pemerintah dikelola oleh yayasan. BLUD direncanakan sebagai pengganti yayasan tersebut untuk menyalurkan dana. Namun belum sampai didirikan rencana ini kembali gagal. Hal ini dikarenakan Kemendagri melarang dana ini dikelola dengan BLUD. Dalam peraturan tak ada BLUD bidang pendidikan, yang ada hanya BLUD bidang kesehatan. Selain itu BLUD juga tak diperbolehkan mengelola dana hibah abadi. Alasan lainnya, BLUD juga tidak diperkenankan karena membutuhkan biaya operasional yang besar,mulai dari pengadaan gedung sekretariat, biaya operasional sekretariat, biaya kegiatan sehari-hari dan biaya untuk aparatur sipil negara (ASN). (h/isq)
Gadis .............................................. Dari Halaman. 1 menerima barter kamar. Dimana, pelanggan menyewakan kamar untuk mereka tempati. “Mereka tidak hanya bisa dibayar dengan uang, namun juga dengan cara barter kamar hotel. Selanjutnya kamar hotel tersebut digunakan untuk menunggu tamu berikutnya,” lanjut Yadrison. Dua remaja tersebut dibawa ke Mako Pol PP, JalanTan Malaka. Mereka diproses oleh PPNS. jika terbukti sebagai PSK akan diberi pembinaan serta rehabilitasi, agar tidak lagi melakukan pekerjaan tersebut. “Kita sayangkan perbuatan ini. Orangtua mestinya benarbenar mengawasi pergaulan anak gadisnya, Sehingga tidak terjerumus ke perbuatan maksiat. Kebanyakan mereka yang terjaring ini, rata-rata akibat orangtua yang bercerai,” jelas Yadrison. 5 Februari lalu, dua mucikari dibekuk di Hotel Amaris yang terletak di Jalan Sudirman, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang. Penangkapan tersebut bermula dengan laporan masyarakat tentang maraknya prostitusi di Kota Padang. “Kami melakukan penangkapan ini melalui jejaring media sosial wechat dan kemudian menyamar sebagai pelanggan hingga melakukan penangkapan,” ujar Direktur Reskrimum Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago. Dua orang tersangka yang dibekuk tersebut diketahui ber-
inisial MG dan AE yang dibekuk saat bertransaksi dengan salah satu personel kepolisian Polda Sumbar. Dia mengatakan, saat dilakukan penangkapan, salah satu pelaku memberikan perlawanan hingga akhir terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. “Sempat terjadi perkelahian antara anggota dan tersangka, makanya anggota kami melakukan tindakan pelumpuhan dengan menembak,” sambungnya. Menurutnya, dua orang korban yang dijual oleh pelaku saat ini masih diamankan di Polda Sumbar untuk dimintai keterangan. “Korban masih kami periksa, yang satu berumur 19 tahun dan yang satu berumur 15 tahun,” sambungnya. Jauh-jauh hari, tokoh agama dan tokoh adat sudah mengkhawatirkan kondisi maksiat di Padang. Tokoh agama, Duski Samad meminta semua pihak secara bersama-sama memagari keluarganya. Kondisi yang terjadi saat ini, menurutnya sebagai akibat keterbukaan informasi dunia saat ini. Semua orang bebas mengakses apa saja. Kondisi ini juga diperparah dengan lemahnya daya tahan sosial masyarakat. Masyarakat tidak siap menghadapi godaan. “Sekarang semuanya terbuka. Tidak ada filter informasi. Semuanya bisa ditonton dan dilihat,” ujar Duski Samad Hal yang harus dilakukan menurut Duski Samad adalah penegakan hukum dalam membongkar praktik
maksiat. Sehingga para pelaku diberikan sanksi yang sesuai dan membuat dia jera.”Ini bukan pekerjaan gampang. Butuh keseriusan dari semua elemen. Baik aparat penegak hukum dan pemerintah. Senada, Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar, M Sayuti menegaskan, setiap orang Minang di daerah itu bertanggungjawab kembali menegakan adat dan syarak untuk dapat memberantas kegiatan maksiat. “Ini tanggungjawab bersama, baik masyarakat dan pemerintah. Semuanya harus total kembali pada adat dan syarak. Jangan hanya tonjolkan salah satu,” kata Sayuti. Ia menjelaskan, semakin banyak dan seringnya pihak terkait menjaring atau merazia wanita malam yang berbuat maksiat di Minangkabau, menunjukan mereka tidak lagi memiliki rasa malu dan tidak takut lagi dengan dosa. Menurutnya, permasalahan yang terjadi saat ini ialah hukum adat berlawanan dengan hukum negara atau undang-undang. Ia menyampaikan satu-satunya solusi yang bisa dilakukan ialah dengan membentuk payung hukum yang membuat keduanya tidak lagi berlawanan atau sejalan. Dengan terwujudnya hal itu, maka antara adat, agama dan undangundang bisa saling mengisi dan mengikat setiap orang untuk mematuhinya. (h/mg-mel)
Hukum ............................................ Dari Halaman. 1 rikan perhatian pada sektor hukum. “Hukum terpinggirkan di rezim Jokowi. Pemerintah sibuk membangun infrastruktur fisik, tapi infrastruktur hukum dan demokrasi terabaikan,” kata Donal dalam diskusi di Jakarta, Jumat (23/2), seperti dilansir. Donal menambahkan, terabaikannya sektor hukum di era Jokowi juga bisa dilihat dari tidak adanya pakar-pakar hukum yang profesional baik di kabinet maupun di lingkar istana. Posisi penting seperti Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Menteri Hukum dan HAM, hingga Jaksa Agung justru diisi oleh politisi. “Coba sebutkan siapa pakar hukum yang ada di pemerintahan Jokowi? Enggak ada,” kata Donal Fariz. Bahkan, Donal melihat pakarpakar hukum tidak pernah diundang ke Istana Kepresidenan untuk melakukan diskusi. Jokowi hanya sibuk mengundang tokoh agama. Selain itu, Jokowi juga sibuk mengundang kelompok seniman, budayawan dan pegiat media sosial. “Tapi tidak pernah terjadi dialog-dialog t entang masalah hukum seperti di era SBY dulu,” ucap Donal. Donal pun meminta Jokowi mengambil langkah konkret apabila tidak sepakat dengan sejumlah pasal kontroversial dalam UU MD3. Dia menilai, tidak cukup apabila Jokowi tidak menandatangani UU tersebut. Sebab, apabila tidak ditandatangani Jokowi, UU MD3 tetap otomatis berlaku setelah 30 hari disahkan. “Tanda tangan itu hanya formalitas saja,” ucap aktivis berdarah Minang itu. Ada tiga pasal dalam UU MD3 yang mendapat penolakan dari publik. Pertama, Pasal 73. Pasal itu mewajibkan polisi membantu memanggil paksa pihak yang diperiksa DPR namun enggan datang. Lalu, Pasal 122 huruf k, di mana Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) bisa mengambil langkah hukum dan atau langkah lain terhadap pihak yang merendahkan kehormatan DPR dan
anggota DPR. Ada juga Pasal 245 yang mengatur bahwa pemeriksaan anggota DPR oleh aparat penegak hukum harus dipertimbangkan MKD terlebih dahulu sebelum dilimpahkan ke Presiden untuk pemberian izin. Pengamat Politik Universitas Andalas, Dr Asrinaldi, mengutarakan, DPR merupakan lembaga wakil rakyat yang mewakili aspirasi masyarakat. Karena itu, wajar masyarakat mengkritik DPR apabila DPR mengerjakan sesuatu yang tidak pas dengan aspirasi masyarakat. “Kalau ada UU yang tak membolehkan DPR dikritik, itu tidak pas. Demokrasi kita adalah demokrasi tak langsung. DPR mewakili masyarakat. Kalau DPR tidak mau dikritik, jadi penguasa saja dalam artian tidak mewakili apa-apa karena penguasa langsung dapat kekuasaan setelah dipilih, tidak menyuarakan lembaga perwakilan,” ujarnya dilansir Kompas.com. Menurut Asrinaldi, DPR tidak bisa dikritik adalah hal yang aneh karena DPR mengkritik pemerintah, padahal yang dikritik DPR ke pemerintah adalah kritik dari masyarakat. “Kalau tidak mau dikritik, DPR sudah menjadi bagian dari pemerintah, sedangkan fungsi DPR adalah mengawasi pemeritah. Pemerintah diuntungkan dengan UU MD3. Misalnya, ketika DPR melakukan kesalahan, lalu apabila dipanggil Majelis Kerhormatan Dewan (MKD) harus melalui izin presiden, hal itu tidak sepenuhnya bisa diterima karena di MKD banyak persekongkolan anggota DPR. Ini lebih berat lagi karena mereka akan saling melindungi korpsnya,” ucapnya. Asrinaldi memandang, UU MD3 keluar dari logika demokrasi. Menurutnya, demokrasi In donesia agak berat d engan adanya UU MD3 tersebut. Sepengetahuannya, sepanjang negara ini ada, baru kali ini ada UU seperti itu secara eksplisit. “DPR mengawasi pemerintah, sedangkan yang mengawasi DPR adalah rakyat meskipun tak ada dalam undang-undang. Dengan UU
Redaktur: Bhenz Maharajo
MD3, rakyat tidak bisa lagi mengawasi rakyat. Siapa lagi yang akan mengawasi DPR?” katanya. Asrinaldi setuju UU MD3 digugat ke Mahkamah Konstitusi karena semua elemen masyarakat akan terkena dampaknya, termasuk pers dan mahasiswa. Oleh karena itu, Asrinaldi berharap para intelektual untuk mencerdaskan masyarakat untuk tidak memilih a nggota DPR yang memuluskan jalan UU MD3. “Pers mewakili masyarakat. Secara otomatis, UU MD3 membungkam pers,” ucapnya. Sementara itu, Pakar Hukum Tata Negara dari Unand, Dr. Feri Amsari, mengatakan, UU MD3 memosisikan DPR sebagai oligarki baru, rezim tempat sekelompok orang berkuasa. Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Unand itu menyoroti beberapa pasal pada UU MD3. “Pasal 73 kayaknya dibuat khusus untuk KPK. Pasal 122, antikritik. Padahal, parlemen sebagai wakil rakyat diberi imunitas untuk mengkritik pemerintah. Kok rakyatnya mengkritik DPR tidak boleh? Aneh. Pasal 245, membangun tameng untuk melindungi anggota DPR jika terlibat pidana termasuk korupsi. Konstitusi tidak pernah memberikan perlakuan khusus kepada anggota dewan jika berhadapan dengan kasus-kasus pidana, terutama korupsi. Bahasa lumrahnya pada hukum tata negara legislative heavy. Kar ena DPR bisa memamnggil semua, bisa membuat UU sesukanya, tidak bisa disentuh hukum, dan bisa ikut memberhentikan presiden. UU ini juga membungkam kebebasan pers,” tuturnya. Menurut Feri, sebaiknya DPR dan pemerintah mencabut UU MD3. Mengenai rencana gugatan oleh kelompok sipil ke MK terhadap UU MD3, Feri berpandangan bahwa publik merasa tidak mungkin menguji UU MD3 di MK karena MK dianggap sebagian kalangan sudah bermasalah sebab hakim MK terlibat negosiasi dengan DPR. (h/dib) Layouter: Irvand
8
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PONDOK PESANTREN NURUL YAQIN AL HUFFAZ
Ciptakan Generasi Berkarakter Alquran PADANG, HALUAN – Pondok Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, berupaya menciptakan generasi yang berkarakter Alquran dan memiliki basis agama yang kuat. Selain itu, bertujuan melahirkan ulama masa depan sebagai generasi penerus harapan bangsa dan agama.
Dewan Minta Disdik Sosialisasi UN Digencarkan PADANG, HALUAN — Jelang Ujian Nasional (UN) yang tak lama lagi diharapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang dan Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan sosialisasi tahapan-tahapan UN yang akan segera dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Gustin Pramona, Senin (19/2) mengatakan, pihaknya mewanti-wanti kepada siswa agar tidak main-main dalam UN, karena nilai UN akan menentukan masa depan. “Untuk menunjang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ini bisa berjalan lancar, Disdik Kota Padang dan provinsi agar berkomitmen dengan PLN pada saat hari H tidak ada pemadaman listrik dengan catatan tidak ada bencana alam,” katanya. Namun, ia tetap meminta agar pihak sekolah yang menyelenggarakan UNBK tetap menyiapkan genset dan UPS sebagai cadangan, bila terjadi pemadaman listrik kegiatan UN tidak terganggu. “Kami punya keinginan UN lebih bermutu, baik secara akademis maupun secara moral dan berharap saat UN diselenggarakan agar peserta ujian berlaku jujur,” tegasnya. Sedangkan anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Yuhilda Darwis mengatakan, perlu ada evaluasi berkaitan dengan pengamanan soal UN hingga pengamanan UN untuk perbaikan ke depan, baik mulai saat pendistribusian hingga pengembalian. “Kami berharap UN ini nanti berjalan lancar, aman dan tertib, serta menghasilkan satu hasil yang memuaskan,” ujarnya. (h/ade)
Pelajar SMAN 2 Sungai Limau Terus Diberi Motivasi PADANG PARIAMAN, HALUAN – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Sungai Limau di Sungai Sirah, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, terus memberikan motivasi kepada pelajar kelas XII menghadapi UNBK tahun ini. Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra kepada Haluan, kemarin menuturkan, motivasi untuk pelajar tersebut dengan mendatangkan conselor dari lembaga-lembaga pendidikan dan masyarakat. Dikatakannya, kegiatan dimulai pada minggu ke tiga Februari dan Minggu pertama bulan Maret 2018. ”Kegiatan akan berlangsung sehari, tetapi berlainan hari sesuai waktu kegiatan yang sudah ditentukan,” jelas Syaiful Hendra. Lebih jauh dikatakan Syaiful, tujuan melaksanakan kegiatan konseling dari lembaga pendidikan dan masyarakat untuk memberikan motivasi kepada pelajar untuk mencapai sukses melalui bangku pendidikanya. Selain itu, katanya, dalam kegiatan konseling diberikan juga pandangan terhadap pelajar tentang perguruan tinggi yang ada di Indonesia, sehingga pelajar nantinya tidak salah pilih melanjutkan pendidikanya ke tingkat yang lebih tinggi. “Kegiatan serupa juga pernah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya dan kita bersyukur banyak anak-anak yang diterima di perguruan tinggi negeri,” ujarnya. Menurut Syaiful Hendra, pelajar kelas XII yang ikut UNBK pada tanggal 19 Maret 2018 berjumlah 196 pelajar. Jumlah ini bertambah dua orang dari jumlah pelajar yang ujian tahun lalu. (h/tri)
www.harianhaluan.com
SERAHKAN TROPI — Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama menyerahkan tropi kepada juara umum temu kreatifitas PIK Remaja, SMAN 1 Bonjol. YUDI
TUTUP PIK REMAJA TINGKAT PASAMAN
Atos: Pelaksanaan Acara Harus Lebih Tertib PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati (Wabup) Pasaman, Atos Pratama resmi menutup temu kreatifitas Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) tingkat Kabupaten Pasaman di daerah itu, Kamis (22/2). SMAN 1 Bonjol tampil sebagai juara umum diikuti SMKN 1 Lubuk Sikaping dan MAN 1 Pasaman diposisi kedua dan ketiga. Ketidaktertiban peserta pada penutupan temu kreatifitas PIK Remaja itu sangat disayangkan oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama. Ia pun meminta panitia pelaksana bertanggungjawab atas hal tersebut. “Kita sejak awal berangkat tadi, mau kesini sangat antusias untuk menghadiri penutupan kegiatan PIK Remaja ini. Namun pada kenyataan, acaranya tidak tertib. Peserta banyak yang bubar, sementara saya belum menutup acara,” kata Atos Pratama. Ia pun meminta, ke depan pelaksanaan acara seperti itu harus lebih tertib dan disiplin waktu. Wabup berjanji tidak akan menghadiri suatu acara apapun, jika panitia tidak bisa menertibkan acara itu sendiri. “Kepada bu kadis P2KB, mohon ke depan acara ini ditertibkan. Acara-
nya harus tepat sasaran, menyentuh, jangan seperti ini. Ke depan, saya tidak akan menghadiri acara jika masih seperti ini,” ucapnya. Kegiatan temu kreatifitas PIK-R ini sendiri mengangkat tema bahaya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender) bagi peradaban umat manusia, diikuti sebanyak 434 peserta dari 20 sekolah tingkat SMA sederajat. PIK-R ini digelar sejak 20-22 Februari 2018 di bumi perkemahan Tuanku Imam Bonjol. Sejumlah kegiatan digelar, di antaranya lomba film pendek, scrapbook, kriya, pentas seni, cipta lagu genre, tapak perkemahan, sorak-sorai, pidato kependudukan dan pelayanan kontrasepsi KB bagi warga sekitar. Dari kegiatan itu diharapkan para peserta tahu sejak dini bentuk-bentuk peluang terjangkitnya wabah LGBT. Karena ini bisa saja menyasar semua kalangan dan kelompok umur, baik pejabat apalagi pelajar. “Pemkab Pasaman sangat serius menanggapi bahaya LGBT ini masuk ke kalangan pelajar. Seluruh instansi selalu diminta untuk gencar melakukan sosialisasi, komunikasi, infor-
masi dan edukasi, serta kegiatankegiatan positif lainnya,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Pasaman, Yusnimar. Dikatakannya, PIK Remaja merupakan wadah bagi remaja untuk berkumpul, berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Selain itu, juga untuk membantu rekan-rekan sesama remaja dalam menghadapi persoalan agar mereka tetap berada dalam pola pergaulan positif. “PIK Remaja ini umumnya kita bentuk di sekolah-sekolah menengah, mulai dari tingkat SMP hingga SMA, demikian pula ditingkat madrasah,” kata Yusnimar. Kegiatan PIK Remaja ini, kata dia, mencakup konseling, komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), permainan (Game), kegiatan kepramukaan, diskusi, bedah buku, bedah fim, kegiatan seni budaya, olahraga dan lainnya. “Pada pokoknya, kegiatan yang dilaksanakan pada kelompok PIK-R ini adalah kegiatan yang menarik minat para remaja untuk mewujudkan cita-citanya di masa depan, mengisi waktunya dengan hal positif,” imbuhnya. (h/yud)
Dana BOS di Pariaman Bakal Cair PARIAMAN, HALUAN — Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kota Pariaman tak perlu gusar terhadap biaya operasional sekolah, karena sebentar lagi dana tersebut bakal cair. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman, Kanderi. “Kita menunggu SK penetapan rekening BOS dan dinas sudah melakukanya. Kamis (22/2) kemarin berkas tersebut sudah dibawa ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar,” kata Kanderi. Dikatakannya, pencairan dana BOS sudah terperiodik, sesuai ketentuanya sekali tiga bulan dalam setahun. Namun pada setiap awal
tahun baru, menjelang dana BOS cair, kepala sekolah atau pihak sekolah memang sedikit repot dalam menalangi dana untuk kelancaran operasional sekolah. Komunikasi yang baik dengan toko-toko penjual alat tulis, kertas turut berperan membantu kelancaran ketersediaan ATK sekolah menjelang dana BOS cair. ”Biasanya dana BOS itu cair minggu ketiga pada bulan Februari 2018 dan tidak lama lagi dana itu cair. Mudah-mudahan dana BOS triwulan pertama tahun 2018 cepat cair,” ujarnya. Seperti diungkapkan sejumlah
kepala sekolah dasar di Kota Pariaman ketika dihubungi Haluan, hampir serupa mengatakan sedikit mumet memikirkan biaya operasional sekolah menjelang dana BOS cair. Kegiatan belajar mengajar tidak boleh terhenti, harus tetap jalan karena kualitas dan prestasi untuk generasi bangsa ini ke depan perlu disiapkan melalui pendidikan ini. “Kita sering memanfaatkan tokotoko ATK untuk berhutang demi kelancaran pembelajaran sekolah. Setelah itu, baru kita bayar setelah dana BOS cair,” kata salah seorang kepala sekolah. (h/tri)
Pimpinan Pondok Nurul Yaqin Al Huffaz, Bustanul Muhaqqiqin Tuanku Rajo Intan mengatakan, pesantren tersebut didirikan dengan tujuan sebagai pengembangan kegiatan belajar di pondok tahfizul Quran di Bungus yang membina santri dalam menghafal Alquran. “Pondok ini salah satu wadah untuk membina generasi muda, untuk belajar ilmu agama, serta menjadi hafiz Quran,” kata Bustanul, kemarin. Selain itu, Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz juga mempelajari ilmu membaca dan memahami kitab kuning/klasik. Sebagai basis nagari, Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz mendukung falsafah kebudayaan alam Minangkabau, sebagai Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABSSBK). “Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz didirikan tahun 2015. Ternyata sambutan masyarakat luar biasa. Tahun ini murid sudah berjumlah 580 orang dengan 15 guru,” kata Bustanul Muhaqqiqin Tuanku Rajo Intan. Dikatakannya, Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz berada dibawah naungan Yayasan Ahsanul Husna El Huffaz yang diketuai Deri Suherman Tuanku Rajo Mulie. Setelah pondok pesantren berdiri, ada masyarakat mewakafkan tanah seluas dua hektare dan ditambah enam hektare untuk pengembangan selanjutnya. Saat ini, sedang dikerjakan pembangunan jalan aspal. Alat berat dari Pemko Padang yang bekerja selama 2 bulan membangun jalan dan pembenahan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan sarana prasarana Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz. “Kini sudah disiapkan gambar pembangunan Pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz yang akan menelan biaya Rp9,4 miliar,” kata Bustanul Muhaqqiqin Tuanku Rajo Intan. Menurut Tuanku Rajo Intan, ide pendirian pesantren ini langsung dari Buya Syekh Ali Imran, Pendiri Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan, Kabupaten Padang Pariaman. Ketika mengetahui sudah ada rumah hafiz, Syekh Ali Imran menyarankan agar ditingkatkan menjadi pondok pesantren. Sehingga santrinya tidak hanya hafal Alquran, tapi juga belajar kitab kuning (kitab standar pesantren). Arahan Syekh Ali Imran tersebut menjadi pemicu bagi Tuanku Intan dan kawan-kawannya mendirikan pondok pesantren. Maka didirikan pesantren Nurul Yaqin Al Huffaz. Artinya, pondok pesantren yang didirikan oleh alumni Nurul Yaqin Ringan-ringan Pakandangan dan melanjutkan rumah hafiz Al Huffaz. Pengajar kitab kuning saat ini adalah Goderman Tuanku Malin Bungsu, M Fauzan Tuanku Rajo Kamunyang, Hendro Prima Malai Tuanku Malin Sulaiman, Johan Efendi Tuanku Malin Kuniang, Jamaluddin Tuanku Sinaro, Ustzh Imalatunil Hasanah, Ustzh Muadiyaturrizqi, Ustzh Missiana Nika , Rifanda Januar Tanjung Tuanku Malin Mole. (h/mg-hen)
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Syamsul Hidayat
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PADANG
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
9
EMPAT TAHUN BEROPERASI
Trans Padang Masih Satu Koridor PADANG,HALUAN—Semenjak tahun 2014, atau sudah empat tahun Trans Padang beroperasi, masih melayani satu koridor yakni rute Pasar Raya- Lubuk Buaya. Padahal Pemerintah Kota Padang menargetkan Trans Padang akan beroperasi pada enam koridor.
MEMBERSIHKAN DRAINASE — Petugas dari Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) melakukan pembersihan saluran drainase di Jalan Bagindo Aziz Chan, Padang, Jumat (23/2).Pembersihan tersebut dilakukan mengantisipasi terjadinya banjir. IRHAM
KEBAKARAN DI BALAI GADANG
Parmusi Pemersatu Umat Islam PADANG,HALUAN — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meminta Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) untuk dapat menjadi pemersatu umat islam. Selain itu juga menjadi penyambung aspirasi muslim yang ada di Sumatera Barat. “Parmusi harus menjadi pemersatu umat,”ucap Irwan saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Parmusi Sumatera Barat, di Asrama Haji, Jumat (23/2). Dikatakan Irwan, keberadaan Parmusi sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas muslimin di Sumbar. Jangan sampai, jumlah muslim secara kuantitas lebih banyak, tetapi sangat mudah dipengaruhi dan terkotak-kotak. “Secara jumlah umat islam cukup banyak dan bisa dibilang mayoritas di negeri ini. Tetapi sayangnya, kita masih mudah untuk diadu domba dan dipecah belah,”kata gubernur kepada Haluan. Irwan berharap Muswil yang diadakan, nantinya memberikan kontribusi kepada muslimin yang ada di Sumbar. Sementara itu, Ketua Umum PP Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam mengatakan, muswil ini bertujuan untuk menyatukan seluruh anggota Parmusi. Sebab dalam tiga tahun ini, sempat tercerai-berai akibat persoalan politik. “Jangan sampai antara sesama kader Parmusilah yang tidak bersatu. Bagaimana akan mengajak dan merangkul umat muslim lainnya jika sesama Parmusi belum mempunyai satu suara untuk bersatu dalam berbagai hal. Anggota Parmusi di Sumbar harus kompak, sehingga bisa mengajak muslim lain untuk saling bersatu,”katanya. Sambungnya, di era kepengurusan Parmusi sekarang, sudah mengembangkan paradigma baru, Parmusi sebagai connecting muslim, berbasis dakwah, sosial, ekonomi, dan pendidikan. Sehingga paradigma yang dikembangkan adalah dakwah. Bagaimana cara mempersatukan umat. “Kalau dulu Parmusi menjadi kekuatan politik, sekarang menjadi pemersatu umh/mg-mel at,”ucap Usamah. (h/mg-mel h/mg-mel)
www.harianhaluan.com
Tiga Tempat Usaha Hangus PADANG, HALUAN — Dua unit ruko dan satu toko habis dilalap api di Jalan Raya Balai Gadang Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB (23/2). Besarnya api membuat warga sekitar khawatir karena bisa menyambar apa saja yang dikenainya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang ditaksir ratusan juta rupiah. Lima mobil Dinas kebakaran Kota Padang diturunkan untuk memadamkan tiga bangunan yang hangus dan rata dengan tanah tersebut. Peristiwa kebakaran itu terjadi ketika salah satu ruko milik Hendra Gusman (42) yang menjual pakaian dan barang - barang keperluan harian. Api diduga berasal dari ruko tersebut. Ruko itu dalam keadaan t erkunci dan pemilik tidak berada di tempat saat diketahui api sudah membesar di dalam ruko tersebut. Seketika api langsung melahap ruko lainnya, yang digunakan temp at jualan makanan yang dimiliki oleh Desi Novita (39). Kemudian api juga merambah ke bengkel sepeda motor milik Dedi (48) dan langsung menghanguskan dua ruko dan satu toko tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, saat ini pihaknya tengah berupaya untuk membuka koridor empat yakni dengan rute Teluk Bayur ke Lubuk Buaya. “Memang sejak beroperasi, baru satu koridor yang aktif berjalan. Itu pun jumlah kendaraan masal tersebut masih belum sesuai dengan jumlah minimal perencanaan, ”kata Dedi kepada Haluan, Jumat (23/2). Dikatakan Dedi, saat ini baru ada 25 unit Trans Padang untuk koridor satu. Padahal, Minimal untuk satu koridor kita mesti memiliki 36 unit bus Trans Padang. Lanjutnya, untuk keseluruhan total bus yang dibutuhkan untuk enam koridor adalah 166 unit. Akibat kurangnya armada ini, membuat Pemko Padang masih kesulitan untuk membuka koridor lain selain Pasar Raya-Lubuk Buaya. “Kondisi jalan yang masih sempit di berbagai kawasan di Kota Padang juga menjadi kendala pembukaan
koridor baru untuk jalur bus Trans Padang,”jelas Dedi. Selain itu juga, harus memikirkan berapa angkot yang akan dimatikan untuk satu bus trans sehingga harus bekerjasama dengan pengusaha angkutan umum di Kota Padang agar tidak terjadi perselisihan. “Kita pun juga tidak mau kehadiran Trans Padang mematikan penghasilan pengusaha angkot. Kita masih mencari solusi agar semua berjalan tanpa ada yang dirugikan,” tuturnya Dedi juga mengaku saat ini nasib angkutan umum juga semakin tersingkir, karena banyak masyarakat yang beralih ke transportasi online. Saat ini di Kota Padang ada sebanyak lebih kurang 2.206 angkot. “Di Padang ada 42 pengusaha angkot. Banyak juga yang mengeluh. Kita dari pemerintah mencoba mencarikan solusi, kita harap nantinya pengusaha angkot bisa beralih ke bus trans,”sebutnya. (h/mg-mel)
Sebelum mobil Dinas Kebakaran Kota Padang datang, warga bahu membahu memadamkan api dengan mengunakan alat seadanya. Basri Kabid Damkar Kota Padang pada Haluan menjelaskan, ia mendapatkan informasi adanya kebakaran dan api sudah membesar. Lima mobil damkar langsung diturunkan dengan 20 personil apalagi lokasi itu padat penduduk. “Dua ruko dan satu toko hangus terbakar, tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Tetapi karena salah satu ruko terkunci terpaksa di dobrak pintunya. Dalam setengah jam api dapat dipadamkan, untuk penyebabnya kita belum bisa memastikan itu kita serahkan ke pihak kepolisian,”ujarnya. Kapolsek Koto Tangah Kompol Jhoni mengatakan api diduga berasal dari salah satu ruko yang menjual pakaian dan barang- barang keperluan harian. Pemilik ruko tidak ada, dan ruko itupun terkunci sehingga api merambah ke tempat lain. “Dua ruko dan satu toko hangus terbakar, kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan kita. Tidak ada korb an jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai ratusan juta rupiah,” ujarnya. (h/mg-hkl)
DUA unit ruko dan satu toko habis dilalap api di Jalan Raya Balai Gadang Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Jumat sekitar pukul 10.00 WIB (23/2). HAIKAL
Redaktur: Afrianita
Layouter: Syamsul Hidayat
10
PADANG
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
Identitas Mayat Dalam Sumur Terungkap PADANG, HALUAN — Kepolisian sektor (Polsek) Kuranji telah mengetahui identitas mayat yang ditemukan di Komplek Perumahan Kuranji Permai, RT 01, RW 03, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji Kamis sekitar pukul 18.00 WIB (22/2) kemaren.
Kemitraan UMKM dengan Usaha Besar Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang terus berupaya memberi pembinaan guna meningkatkan kemitraan Usaha Besar (UB) dengan Usaha Kecil Menengah (UKM). Kemitraan ini penting untuk pengembangan UKM dalam menghadapi persaingan, baik di pasar domestik maupun pasar global. “Kemitraan UB dan UKM adalah strategi bisnis saling membesarkan dan saling menguntungkan kedua pihak,” kata Asisten Administrasi Sekretariat Kota Padang Didi Aryadi dalam Temu Usaha Kemitraan yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM di Ujung Gurun, kemarin. Menurut Didi, pengembangan UKM memang dianggap sulit dilakukan tanpa melinatkan partisipasi Usaha Besar. Kemitraan merupakan salah satu solusi untuk mengatasi kesenjangan antara UKM dan UB. “Dengan demikian dapat disimpulkan, tumbuh kembangnya UKM tidak terlepas dari fungsinya sebagai mitra dari UB, dalam suatu pola kemitraan usaha,” ujar Didi. Untuk itu, kata Didi, perlu ada komitmen yang kuat dalam kemitraan usaha agar kedua pihak siap secara manajemen dan menjadi mitra yang andal. “Pembenahan manajemen, peningkatan pemanfaatan teknologi, peningkatan kwalitas SDM dan pemantapan organisasi usaha mutlak diserasikan agar mebjadi mitra yang andal,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Junisman mengatakan, tujuan kegiatan Temu Usaha Kemitraan UMKM ini guna memberikan penambahan pengetahuan dan wawasan pada UKM yang akan dimitrakan dengan BUMN, perbankan, pengusaha besar dan stakeholder lainnya. Ini juga untuk kemajuan jaringan usaha serta berkembangnya dengan baik UMKM. “Kegiatan ini diadakan selama dua hari dengan peserta sebanyak 76 orang dari UMKM se-Kota Padang. Pada kesempatan ini menghadirkan pula narasumber dari perusahaan-perusahaan besar yang akan menjadi mitra,” jelasnya. (h/rel)
Korban ditemukan dalam sebuah sumur dalam kondisi kaki keatas dengan menggunakan jacket hitam, baju kaos hijau, celana panjang jin warna hitam, celana dalam berwarna hijau, dan memakai jam tangan warna coklat hitam. Dikatakan Kapolsek Kuranji Kompol Harianto, korban diketahui bernama Abdul Azis (29) warga Jalan Seberang Palinggam, RT 01, RW V, Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan. “Pada malam itu juga kami melakukan pengamanan dan olah TKP oleh Personil gabungan yang terdiri dari Polsek Kuranji, Polresta Padang dan Tim Basarnas mengeluarkan korban dari sumur,” katanya, Jumat (23/2). Dikatakannya, melihat
SAMPAH DI PANTAI — Seorang duduk di pantai yang dipenuhi sampah di Pantai Padang, Jumat (23/2).Sampah tersebut diduga berasal dari kiriman hulu sungai yang ada di Padang. IRHAM
AWASI PKL GUNAKAN FASUM
Satpol PP Lakukan Patroli PADANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, kembali melakukan pengawasan terhadap Pedagang Kaki Lima ( PKL) yang berjualan diatas trotoar dan badan jalan Kota Padang, Jumat (23/2). Petugas terlihat melakukan pengawasan dengan berjalan kaki bersama di sepanjang trotoar Jalan S Parman. Juga menggunakan mobil patroli, menggunakan pengeras suara, mengingatkan warga mengenai pelanggaran Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat no 11 Tahun 2005. “Praja wanita kita sudah melakukan sosialisasi setiap pagi dengan mobil patroli. Semoga dengan sosialisasi dan sekaligus memberikan pemahaman kepada
PKL, bisa membuat masyarakat kita paham, untuk apa seharusnya trotoar itu di peruntukkan” kata Plt Kepala Satpol PP Kota Padang Yadrison kepada Haluan, Jumat (23/2). Dikatakan Yadrison, bagi mereka yang masih berjualan diatas trotoar, atau meninggalkan lapak-lapaknya di atas trotoar maupun badan jalan, maka langsung dibawa petugas ke Mako Satpol PP. “Tanpa harus negosiasi lagi bagi mereka yang melanggar Perda,”sebutnya. Yadrison berharap, dengan setiap paginya Praja Wanita Satpol PP ini melakukan pengawasan dan sosialisasi, mengunakan mobil patroli yang sudah dilengkapi dengan pengeras suara tersebut, PKL bisa lebih
paham lagi dengan Perda. Kemudian masyarakat lebih pintar lagi untuk mencari tempat berjualan. Pantauan Haluan Jumat Siang (23/2) masih terlihat PKL yang berjualan di trotoar maupun badan jalan seperti d i Jalan Tunggul Hitam, Khatib Sulaiman, S Parman, Veteran, Jati dan Pemuda. Sementara itu, seorang pejalan kaki Risma berharap agar Pol PP dapat memberikan efek jera PKL yang telah ditertibkan sehingga PKL tidak kembali berjualan di fasilitas umum setelah ditertibkan. “PKL masih banyak di fasum, trotoar dan badan jalan. Usai petugas pergi maka mereka akan kembali berjualan,”katanya. (h/mg-mel)
KURANGI VOLUME SAMPAH
DLH Bagikan Tas Belanja Ramah Lingkungan PADANG, HALUAN — Meminimalisir volume sampah terutama sampah plastik di Kota Padang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) membagi-bagikan tas belanja kepada ibu rumah tangga. Sebanyak 2 ribu tas belanja dibagikan supaya ibu rumah tangga tidak belanja menggunakan kantong asoi kresek lagi. Kepala DLH Al Amin pada Haluan, Kamis (22/2) menyampaikan bahwa pembagian tas belanja itu saat pencanangan HPSN di bawah Jembatan Siti Nurbahaya dan dilanjutkan di sejumlah pasar dan di tempat keramaian di Padang.
www.harianhaluan.com
kondisinya, diduga korban mengalami penganiayaan sehingga korban meninggal dunia dan saat ini jenazah korban dititipkan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar serta Kasus dalam proses penyelidikan Unit Reskrim Polsek Kuranji. “Dari pemeriksaan sementara ditubuh korban ada bekas luka robek pada leher depan dan rusuk sebelah kiri luka robek. Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar,” tambahnya. Masih kata Harianto untuk membuktikan apakah korban dibunuh perlu tindakan visum. “Dari pemeriksaan sementara korban diduga meninggal karena pembunuhan akan tetapi untuk pembuktian yang lebih perlu dilakukan visum,” ulasnya. (h/mg-hkl)
“Jumlah tas belanja diberikan gratis dengan harapan warga yang belanja di pasar tidak lagi menggunakan kantong plastik (kresek) sehingga, bisa meminimalisir volume sampah,” ujar Al Amin. Dijelaskannya, bagi-bagi kantong belanja ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik demi melestarikan b umi tersebut, salah satu mendukung program gerakan tiga bulan bebas sampah (TBBS). Pembagian tas belanja itu atas kerjasama DLH Padang dengan BNI. “Bagi-bagi tas belanja itu salah satu upaya pemko me-
DLH Kota Padang membagikan kantong belanja ramah lingkungan untuk mengurangi penggunaan kantong plastik demi melestarikan bumi. ITA
ngurangi volume sampah. Sebab sampah itu jadi musuh kita bersama. Ibu bila belanja
yang kering-kering, tidak lagi pakai plastik asoy, cukup masukkan saja ke tas belanja
tersebut,” tambahnya. Al Amin juga mengatakan, pembagian tas belanja itu juga salah satu mendukung program pemko “Tiga Bulan Bersih Sampah” (21 Januari - 21 April). Artinya, selama rentang waktu itu sebagai warming up (pemanasan), mengurangi volume sampah plastik di setiap sudut perkotaan. “Kota berharap ibu!-ibu yang sudah mendapatkan tas belanja bisa menggunakan sebaik mungkin. Kemudian kota juga mengimbau ibuibu lainnya bisa belanja juga menggunakan tas belanja dan bukan plastik kresek lagi. (h/win)
Ugal-ugalan, Angkot Akan Ditindak PADANG, HALUAN —Masih adanya beberapa oknum sopir angkutan kota (angkot) yang nekat ugal-ugalan, menjadi permasalahan yang harus diantisipasi. Hal ini demi memberikan rasa aman, nyaman dan keselamatan bagi para penumpang serta pengguna lalu lintas lainnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan pihaknya berupaya mengantisipasinya dengan rutin menggelar razia, termasuk memberikan imbauan, teguran serta sanksi dengan maksud merubah perilaku dari pengemudi transportasi umum tersebut. “Kita tidak menginginkan terjadinya perbuatan yang tidak terpuji dari para sopir angkot di kota ini. Karena yang mereka bawa bukan barang tapi orang yang memiliki perasaan,” kata Dedi sewaktu jumpa pers di Media Center Pemko Padang, kemarin. Diantara perilaku sopir angkot yang ugal-ugalan itu kata Dedi, seperti ada yang membawa mobil seenaknya dan lalu juga berhenti seenaknya. Kemudian menerobos lampu merah, dan apalagi tak memiliki dokumen dalam berkendara. Menyikapi ini Dishub dengan pihak kepolisian sudah bekerjasama dengan menindak langsung apabila ada pelaporan
Redaktur: Afrianita
dari masyarakat. ‘’Jadi bagi masyarakat kita imbau, jika menemukan hal tersebut agar melaporkannya bisa melalui aplikasi Integreted Quick Respond (IQR) yaitu sistem pelaporan lewat ponsel. Dengan catat identitas mobilnya disertai ciri-ciri sopirnya lalu laporkan,” sebutnya. Terkati aplikasi IQR, bisa diunduh oleh siapa saja melalui “Google Play” dan melakukan pendaftaran diri. Sebagaimana ketika terjadi peristiwa masyarakat bisa melaporkan secara langsung kejadian apapun melalui aplikasi itu. “Laporan tersebut akan langsung ditanggapi secara cepat oleh tim yang telah dibentuk oleh instansi-instansi terkait. Dan Dishub Kota Padang akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan tindakan lebih lanjut. “Karena yang bisa menindak pelanggar Undangundang lalu lintas adalah kepolisian, dan Dishub hanya terkait manajemen operasional lalu lintas. Untuk itu kami sangat mengimbau kepada seluruh sopir angkot di Padang, mari sama-sama kita taati aturan dan perundang-undangan dalam berlalu lintas demi keamanan dan kenyamanan penumpang serta lalu lintas kita bersama,” tukuknya. (h/ita)
Layouter: Syamsul Hidayat
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Pinang Muda P
edagang pengumpul pinang mudo, di Payakumbuh ini, setiap hari rutin mencari pinang mudo ke pelosok. Satu tandan pinang dibeli Rp6.000 ke pemilik pohon. Mereka kerja berdua. Seorang bertugas memanjat memakai sepatu, meng guna
kan bekas kaki meja TV. Yang se orang lagi, yang buntung kaki ini bertugas memilah buah pinang dari tampuknya. Begitulah keseharian mereka untuk menghidupi keluarganya. Pinang mudo memberikan rezeki bagi keluarganya. ***
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
JURNALISME WARGA
Harian Umum
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
11
Becak Ala Bandung di Padang KIRIMAN : MOMOI, PADANG Buat yang suka selfieselfie, saat ini becak ala
Bandung bisa dijumpai di Padang. Meski tak dikomer
silkan, tapi becak ini sangat bagus untuk latar berfoto selfie. Bisa Anda temui di Blue Sky Family Karaoke, Jln :
Sisingamangara no 1, Simpang Haru, Padang. Setiap hari, becak ini terpa jang di sini. ***
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Perahu Nelayan
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Kiriman : Lisa, Padang
J
ika tak sedang melaut, nelayan di Pantai Gandoriah, Pariaman, meletakkan perahu nya di bibir pantai. Di tengah terik matahari, deretan perahu nelayan di pantai ini, menjadi pemandangan indah tersendiri.
Banyak wisatawan yang datang ke pantai ini, berfoto menggunakan latar belakang perahu. Ditambah pemandang an lautnya yang indah. Hasil jepretan pun menjadi tambah indah. ***
○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○
Apresiasi Kadis DPMPTSP Kiriman : Richard, Padang
L
uar biasa. Kadis Dinas Penenaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Padang Rudi Rinaldi, setiap bulan memberikan apresiasi berupa kartu ucapan selamat ulang tahun kepada anggotanya yang berulang tahun di bulan itu. Momen ini menciptakan keakraban dan rasa penghargaan dari
www.harianhaluan.com
sang Kadis kepada para anggotanya. Berbagi keceriaan di hari bahagia,
dan diingat oleh atasan, adalah kebahagiaan dari karyawan. ***
Kerabu Baluik Dari Payakumbuh Kiriman : Rudi, Pekanbaru
K
ARABU BALUIK. Sebahagian besar orang Minang atau Padang mungkin belum tahu .. apa itu karabu baluik. Ini adalah masakan tradisional minang ini yang sangat luar biasa. Karabu singkatan dari bakar pake abu. Kalau anda penyuka belut, mampirlah di Jalan Imam Bonjol Payakumbuh. Di sana ada rumah makan Karabu Baluik si IT.., luar biasa enaknya. Apalagi jika makan di tempat itu, susananya sangat mendukung, luar biasa enaknya. ***
Redaktur: Atviarni
Layouter:Yohanes
12
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA MENELPON SAAT BERKENDARA
Pengendara Akan Ditindak PAYAKUMBUH, HALUAN—Polres Payakumbuh bakal menindak pengendara yang menggunakan telepon selulernya atau handphone (HP) saat mengendarai kendaraan. Hal itu dikatakan bertentangan dengan UU Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalulintas pasal 283. “Pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang menggunakan HP saat berkendara adalah melanggar aturan. Kami akan melakukan tindakan terhadap hal tersebut,” ujar
Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto melalui Kasatlantas Iptu Yudi Satria, Kamis (22/2). Menurutnya, meski tindakan tersebut dianggap sepele oleh pengendera,
namun resikonya cukup tinggi karena nyawa yang jadi taruhan. Iptu Yudi Satria menuturkan, ketika dilakukan razia beberapa waktu lalu di Payakumbuh, banyak ditemukan pengendera menggunakan HP saat mengemudi kenderaan terutama roda dua. Terkait pelanggaran lalu lintas, Satlantas Polres Payakumbuh telah mengeluarkan 686 berkas tilang selama Februari 2018. Selain yang menggunakan HP, penila-
ngan dilakukan terhadap pelanggar lalu lintas, di antaranya pelanggar lampu merah, tidak memakai helm dan pengemudi yang melawan arus. Dikatakan oleh lulusan Akpol 2012 itu, upaya yang dilakukan Satlantas Polres Payakumbuh untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas adalah melaksanakan kegiatan public address. “Selain itu, kami juga melalukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan tentu
saja pelaksanaan penindakan hukum,” tutur Iptu Satria. Direncanakan, mulai 121 Maret 2018 bakal dilakukan operasi simpatik yang kini bernama operasi keselamatan. Dalam operasi keselamatan diutamakan peneguran, preventif dan penegakan hukum. “Meski lebih ditekankan penegutan, tidak tertutup kemungkinan pelanggar lalulintas tetap akan kami tindak,” pungkasnya. (h/mg-ari)
Murid TK Lebih Dekat dengan Polisi PAYAKUMBUH, HALUAN HALUAN—Sebanyak 31 siswa TK Pius dibawah Yayasan Proyoga Kota Payakumbuh, melakukan kunjungan dalam rangka puncak tema jenis-jenis pekerjaan ke Mapolres Payakumbuh. Kunjungan ini dipimpin langsung Kepala TK Pius, Ana Haryati yang hadir bersama 3 orang majelis guru dan 1 orang perwakilan komite. Kedatangan rombongan disambut langsung Kapolres melalui Kanit Dikyasa, Ipda Eldrinawati didampingi Bripda Yozzi. Mneurut Kepala TK Pius, Ana Hayati, di halaman Mapolres Payakumbuh, Kamis (22/ 02), kunjungan kita ke Mapolres Payakumbuh adalah untuk mengenalkan profesi seorang polisi dan tugasnya kepada peserta didik. “Kita harapkan dengan kunjungan ke Mapolres Payakumbuh ini, para siswa tidak lagi merasa takut dengan polisi. Siswa mengenal bahwa polisi itu juga manusia yang baik yang melaksanakan tugas pengayoman, melindungi dan melayani masyarakat. Termasuk kita,” kata Ana hayati. Ditambahkan Kanit Dikyasa, Eldrinawati yang kerap disapa Eeng, saat bertemu anakanak pihaknya bercanda sambil memberikan pengetahuan tentang polisi dan tugastugasnya per ruang satuan. Juga mengajak siswa mengunjungi tiap satuan yang ada di Mapolres Payakumbuh. “ Supaya kita selamat dalam berkendara di jalan raya, kita harus pakai helm. Kami harapkan ananda semua juga menjadi polisi cilik, yang selalu mengingatkan keluarga agar memakai helm dan memenuhi syarat-syarat mengendarai kenderaan di jalan raya. Keselamatan adalah hal utama. Selain itu, polisi juga melayani proses administrasi, memberikan pengayaoman dan melindungi masyarakat, termasuk ananda semua,” katanya menjelaskan. Salah seorang anak bernama Nabila lalu bertanya, apakah di kantor polisi ada malingnya. Pertanyaan lugu itu dijawabnya dengan membenarkan. “Ya, disini ada orang maling yang sedang menjalani kurungan. Kami imbau anada semua untuk jangan mencontoh perbuatan mencuri dan maling, termasuk jangan suka berkelahi,” pesan Eeng lagi. Mendapatkan kunjungan siswa TK Pius, Kapolres melalui kabag Ops, Basrial menyampaikan apresiasi. “Di satuan kepolisian saat ini ada program Polsanak (Polisi Sayang Anak) yang harus disukseskan, salah satunya melalui penerangan sejak dini terhadap anak terkait polisi dan tugasnya. Kita sangat menyambut baik kegiatan ini, sehingga tidak ada lagi kesan anak takut pada polisi. Kita terbuka saja untuk masyarakat termasuk peserta didik. Karena polisi kan juga manusia,” ucap Basrial. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid PNFI, Tavril Samry yang kita jumpai di kantor DP3AP2KB, menjelaskan kita sudah jalin kerjasama dan koordinasi dengan h/vie/imp) pihak Polres Payakumbuh.. (h/vie/imp)
KASATLANTAS Iptu Yudi Satria
DUBES NEW ZEALAND BERKUNJUNG
Momen Belajar Cara Pemeliharaan Sapi
FOTO BERSAMA — Bupati Irfendi Arbil bersama Duta Besar New Zealand untuk Indonesia, Dr.Trevor Matheson beberapa waktu lalu. IST
LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Dubes New Zeland (Selandia Baru) bakal mengunjungi Kabupaten Limapuluh Kota, sekaligus melihat langsung keindahan alam dan peternakan yang ada di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijau Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas, di Kacamatan Luak yang banyak dinyatakan berbagai pihak merupakan ‘New Zealand’-nya Indonesia. Menurut Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, Duta Besar New Zealand untuk Indonesia, Dr Trevor Matheson menyatakan ketertarikannya untuk mengunjungi Kabupaten Limapuluh Kota ketika berbincangbincang usai menjadi narasumber pada Rapat kerja Nasional (Rakornas) Badan Nasional Penanggunalangan Bencana (BNPB) di Bali. “Memang benar, kita sudah berbincang dengan Mr Trevor Matheson. Kata dubes tersebut, dalam waktu dekat akan datang ke Limapuluh Kota,” sebut Bupati Irfendi Arbi didampingi Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Limapuluh Kota, Joni Amir S.sos menjawab wartawan, Kamis (22/2). Menurut dia, kedatangan Dubes New Zealand tersebut hampir dapat dipastikan dengan telah dimasukkannya kunjungan kerja Dr Trevor Marteson oleh Senior Develpment Pragramme Coordinator, Firliana Purwanti ke dalam agenda kerjanya. “Kita akan menyambut baik kedatangan dubes tersebut di Limapuluh Kota. Semoga kedatangannya nanti dapat mempererat kerja sama antar kedua negara, Indonesia dan Selandia Baru, sekaligus dapat bertukar pengalaman dan pengetahuan terkait wisata dan peternakan yang ada di kabupaten ini,” tambahnya. Saat ini, kata bupati, Pemkab Limapuluh Kota, sedang gencar menyukses-
kan program pengembangan ternak sapi potong unggul kepada masyarakat. Dengan pemeliharaan sapi unggul itu, diyakini akan dapat meningkatkan pendapatan peternak, sekaligus membuka peluang kerja, dan pemberantasan pengangguran. “Dengan kesusksesan kehidupan peternakan di New Zealand, tentunya akan banyak memberikan pengetahuan kepada kita di daerah ini nantinya, utamanya belajar cara pemeliharaan sapi potong unggul jenis simental di Limapuluh Kota. Tujuannya, untuk meningkatkan SDM para peternak sapi potong dimaksud,” tambah Irfendi. Ia juga meyakini, dengan hadirnya tokoh-tokoh mancanegara di Kabupaten Limapuluh Kota, utamanya di BPTU-HPT Padang Mengatas, selain berdampak positif terhadap perkembangan peternakan, juga diyakini dapat mendongkrak perkembangan wisata di kabupaten yang dipimpinnya. “Seperti diketahui, Padang Mengatas, New Zealandnya Indonesia, ini sangat bepotensi untuk dikembangkan lagi. Keunikannya yang memiliki pemandangan hijau rerumputan membuat semua orang mudah terpesona. Apalagi di lokasi ini juga dimanjakan dengan pemandangan ratusan hewan ternak, serta keindahan alamnya,” katanya. Menurut Irfendi, Pemkab tetap fokus melakukan pengembangan wisata berkelanjutan di daerahnya. Salah satunya pengembangan Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijau Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang Mengatas. “Kita akan terus kembangkan pembibitan ternak seperti ini, jadi nanti orang datang, bukan hanya melihat peternakan sapi potong saja, tapi juga menikmati suasana yang t idak kalah dengan suasana di New Zewland,” tuturnya. (h/zkf)
SEMPAT MENGUDANG TANYA
MEMPERINGATI HARI PEDULI SAMPAH DAN HARI BUMI
Riza Falepi Kantongi Izin Mendagri
Payakumbuh Tiga Bulan Bersih Sampah
PA YA K U M BU H , HALUAN—Keberangkatan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi ketika berangkat ke London, Inggris, sempat mengundang tanya banyak kalangan terkait surat izin dari Mendagri. Ternyata keberangkatan orang nomor satu di Payakumbuh ini, mengantongi izin Mendagri. Foto copy surat izin Mendagri ini telah dikirimkan Kabag Humas Kominfo Payakumbuh melalui WA. “Kita mengirimkan foto copy surat izin Mendagri melalui WA sekaitan dengan keberangkatan Walikota Payakumbuh, R iza Falepi ke London Inggris untuk menjawab pertanyaan sejumlah pihak,” ungkap Kabag Humas Dinas Kominfo setempat kepada Haluan, di ruang kerjanya Jumat kemarin. Surat izin tersebut dikeluarkan Kementrian Sekretariat Negara RI, nomor B3 4 5 / Kemensk neg/S es / LN.00.00/02/2017, hal www.harianhaluan.com
Persetujuan Perjalanan Dinas Luar Negeri yang ditujukan kepada Dirjen Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri di Jakarta, tanggal 6 Pebruari 2018. Surat tersebut ditandatangani Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama. Sedangkan surat untuk permohonan Paspor Dinas Exit Premix dan Rekomendasi Visa dari Kementerian Dalam Negeri, ditujukan kepada Direktur Konsuler Ditjen Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri di Jakarta. Rekomendasi tersebut, berdasarkan Surat Gubernur Sumbar, No 093.1/026/ BKPdR/1-2018, tanggal 24 Januari 2018, perihal rekomendasi izin Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, Riza Falepi Walikora Payakumbuh, menghadiri undangan Fashion Scout @London Fashi0 Week 2018 di London Inggris, United Kingdom dan ikut serta dalam delegsi Indonesia Modern Fashion Designer.
Perjalanan tersebut juga berujuan untuk mempromosikan potensi kerajinan Kota Payakumbuh, khususnya tenun Balai Panjang dari 16 - 20 Februari 2018 dengan biaya dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh 2018. Surat tersebut ditanda tangani a/n Mendagri Dirjen Otonomi Daerah, Dr Sumarsono, MDM. Namun tembusan surat izin walikota ke London itu, tidak sampai ke DPRD Kota Payakumbuh, sehingga tidak diketahui masyarakat tentang izin keberangkatan yang bersangkutan. Biasanya keberangkatan keluar daerah ada tembusan ke DPRD seperti ketika Walikota Payakumbuh Riza melakukan perjalanan ke Jerman beberapa tahun lalu. Sebelumnya, Kepala Dinas Kominfo Payakumbuh menginformasikan, kain tenun Balai Panjang akan tampil diajang fashion internasional. Pro-
duksi Tenun Balai Panjang (TBP) yang mereka hasilkan tampil dipentas London Fashi on Week (LFW) 2018 yang merupakan Top 4 Fashion Week terbesar di dunia, disamping Paris, Milan dan New York Fashion Week, dimana seluruh designer kondang dunia berkumpul. Keberangkatan perajin Balai Panjang, dipimpin Ketua Dekranasda Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi. Dekranasda Payakumbuh bekerjasama dengan designer nasional Tuty Adib, akan menampilkan rancangan busana berbahan dasar Tenun Balai Panjang (TBP) dalam ajang tersebut. “Momentum tampil di LFW ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memperkenalkan Tenun Balai Panjang, milik Kota Payakumbuh, kedunia internasional. Karena selama ini TBP tereduksi keberadaannya dengan nama besar TPS. (h/zkf)
PAYAKU M B U H , HALUAN—Untuk memperingati Hari Peduli Sampah dan Hari Bumi, Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh meluncurkan program Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS) mulai 21 Februari sampai 21 April 2018. Untuk menyukseskan kegiatan tersebut, berb agai sosialisasi dan kegiatan dilakukan. “Pertama, tentu sosialisasi kita gencarkan. Mulai dari surat edaran dari kepala daerah hingga sosialisasi ke sekolahsekolah dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup sebagai pembina upacara,” kata Kepala Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup, Hepi kepada Haluan, Jumat (23/02). Hepi mengatakan, wakil wali kota juga telah menginstruksikan setiap OPD maupun kantor di lingkungan Pemko Payakumbuh agar memasang spanduk dengan tema “Sayangi Bumi,
Bersihkan dari Sampah” Selanjutnya, kegiatan gotong royong secara masif dilakukan di Kota Payakumbuh pada Jumat (23/2). Pantauan Haluan, goro banyak dilakukan di kantorkantor lingkungan Pemko Payakumbuh, lapangan pacu kuda Kubu Gadang, terminal Bulakan Balai Kandi, Sedimen Jalan Sokerano Hatta, SMP 4 Pakan Sinayan, bahkan masyarakat Kelurahan Kotobaru Payobasung, Payakumbuh Timur goro bersama aparat TNI-Polri, Kamis lalu (15/02). “Selain goro, kami juga akan melaksanakan aksi gerakan masyarakat membagun kebersihan kota. Gerakan tersebut berua door to door mengenai pengelolaan sampah, biopori, dan pengomposan oleh satgas kebersihan,” tukuk Hepi. Hepi mengatakan, peningkatan keterampilan SDM dalam pengomposan Redaktur: Devi Diani
dan pengolahan sampah juga dilakukan melalui pelatihan disamping penambahan sarana angkutan dan tempat sampah pada daerahdaerah strategis perkotaan. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh, Jhon Kenedi menyampaikan, agar program TBBS semakin semarak, maka Dinas Lingkungan Hidup juga menggelar gerak jalan. “Kami mengundang 10 orang per instansi untuk mengikuti jalan sehat di Medan nan Bapaneh Ngalau Indah, Sabtu pagi (24/02),” tuturnya. Di sisi lain, mantan Kabag Humas itu mengatakan, Dinas Lingkunghan Hidup juga bakal mengevaluasi bank sampah yang ada di sekolah maupun yang dikelola masyarakat. Evaluasi juga dilakukan terhadap Tempat Penampungan Sampah Terpadu dan pengolahan kompos. (h/mg-ari)
Layouter: Rahmi
AGAM & BUKITTINGGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
13
CEGAH PERMASALAHAN SOSIAL
Agam Miliki Potensi Olahraga Luar Biasa AGAM, HALUAN — Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Agam periode 20182022, Zarfinus Makmur berjanji meningkatkan prestasi, serta menanamkan transparan dalam semua hal kepada semua manajer dan cabang olahraga di bawah naungan KONI Agam. “Kami akan terus berupaya memperkuat, serta mendorong prestasi Agam supaya lebih baik lagi. Saya sudah memikirkan kesiapan dan waktu yang akan diberikan untuk KONI Agam, serta bertekad memajukan olahraga Agam,” Kata Zarfinus, kemarin. APBD yang dianggarkan pemerintah, Zarfinus Makmur bersama pengurus lainnya, akan mengusahakan bantuan dari badan usaha atau pihak ketiga, karena olahraga tanpa dana omong kosong. Menurutnya, potensi atlet Agam sangat luar biasa, begitu juga pengembangan olahraga. Sejauh ini, prestasi Agam sangat bagus, meski demikian peluang untuk meningkatkan lagi tentu sangat terbuka. Sebelumnya, Zarpinus Makmur terpilih sebagai Ketua KONI Agam periode 2018-2022. Zarpinus unggul dengan perolehan 17 suara dari 32 cabor plus 1 suara KONI Sumbar yang memberikan suara. Sedangkan calon lainnya, Aliwarman Dt Panduko Reno hanya mengumpulkan 15 suara. Dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Kantor Bupati Agam, Rabu 21 Februari 2018 itu, satu cabor tidak menggunakan hak pilih. KONI Sumbar, berpesan agar ketua segera menyusun kepengurusan lengkap dalam waktu satu bulan. (h/yat)
Kecamatan Guguk Panjang Bentuk Tim Terpadu BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk mencegah permasalahan kenakalan remaja dan permasalahan sosial lainnya di tengah-tengah masyarakat, Kecamatan Guguk Panjang bakal membentuk tim terpadu tingkat kecamatan.
MAKAN MALAM — Kehadiran forum wakil rektor di Bukittinggi disambut oleh Wakil Walikota Irwandi dengan jamuan makan malam di Restoran Sederhana, Jalan Sudirman, Bukittinggi, Rabu (21/2) malam. GATOT
Forum Wakil Rektor Kunjungi Bukittinggi BUKTTINGGI, HALUAN — Rombongan wakil rektor perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Wakil Rektor Bidang Akademik Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri (BKS PTN) wilayah Indonesia bagian barat melakukan kunjungan ke Bukittinggi. Kehadiran forum wakil rektor tersebut disambut Wakil Walikota Irwandi didampingi Asisten I Administrasi Pemerintahan Umum Noverdi dalam jamuan makan malam di Restoran Sederhana, Jalan Sudirman, Bukittinggi, Rabu (21/2) malam. Dalam kesempatan itu, Irwandi menyambut baik kedatangan puluhan akademisi dari berbagai provinsi itu ke kota
wisata Bukittinggi, sekaligus menyampaikan profil singkat tentang Kota Bukittinggi dengan luas 25 km2, serta capaian–capaian pembangunan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah. “Pertemuan seperti ini adalah pertemuan yang langka, karena Bukittinggi dikunjungi oleh wakil rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Untuk itu, kami mengucapkan selamat datang dan selamat menikmati kuliner Bukittinggi dengan suasana udaranya yang sejuk. Kami berharap ke depannya wakil rektor ini dapat kembali lagi dalam suasana yang lain ke Bukittinggi,” ujar Irwandi. Sementara itu, Ketua BKS
PTN Wilayah Barat, Ujang Rahman memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah meluangkan waktu untuk menerima rombongan dengan jamuan makan malam. Ia menyampaikan bahwa kunjungan ke Bukittinggi dalam rangka lawatan untuk menghadiri pertemuan yang dilaksanakan di Rektorat Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang. Wakil rektor yang ikut hadir dalam kunjungan ini, kata Ujang, berasal dari berbagai daerah, seperti Bangka Belitung, Pangkal Pinang, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat dan Sumatera. Menurutnya, pertemuan forum wakil rektor yang dilak-
sanakan tiga kali setahun ini secara periodik membahas isuisu aktual terkait pengembangan pendidikan perguruan tinggi. Dan pada tahun 2018, ada tiga topik penelitian yang akan d ikembangkan, yakni cassava (ubi kayu), hutan sosial dan kelautan. Tiga topik penelitian yang dikembangkan itu sebagai riset konsorsium dalam pertemuan yang dilaksanakan di ISI Padang Panjang. “Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, akan ada pertemuan ketua lembaga penelitian, anggota BKS Barat bersama 31 pewakilan rektor PTN di Aceh. Mereka akan mematangkan rencana tersebut dan tahun ini kita juga akan memulai riset tersebut,” ujar
Ujang Rahman. Ia menjelaskan, topik-topik yang akan dikembangkan tersebut mendukung konstalasi pemerintah dalam melakukan akselerasi pembangunan yang sesuai dengan prioritas pemerintah. Dan hasil riset ini merupakan bentuk sumbangan kepada pemerintah. “Sebagai tuan rumah pelaksanaan forum wakil rektor tahun ini adalah ISI Padang Panjang yang baru saja bergabung selama dua tahun ini,” terangnya. Pertemuan yang akrab tersebut diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi kepada ketua rombongan Ujang Rahman dan dilanjutkan dengan acara foto bersama. (h/tot)
Baznas Agam Kembali Salurkan Zakat Beasiswa AGAM, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam kembali menyalurkan zakat beasiswa sebesar Rp276 juta kepada 276 mahasiswa dan empat mahasiswa binaan Baznas Agam. Bantuan tersebut untuk membantu kelangsungan pendidikan bagi mahasiswa tersebut. Penyaluran zakat secara simbolis dilakukan Bupati
Agam, Indra Catri bersama Ketua Baznas Agam, Eldi Zein dan Asisten III Setda Agam, Dafrines usai pelaksanaan wirid mingguan Korpri di Masjid Agung Nurul Fallah Lubuk Basung, Jumat (23/2). Menurut Ketua Baznas Agam, zakat ini disalurkan melalui program Agam Cerdas Baznas yang penerimannya mahasiswa dari keluarga ku-
rang mampu, yang s edang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik di Sumbar maupun luar Sumbar. Sebelum ini juga telah beberapa kali dilakukan penyerahan zakat beasiswa. “Semoga beasiswa ini dapat meningkatkan kesungguhan mahasiswa dalam perkulihannya, sehingga nantinya dapat menjadi orang sukses keba-
nggaan orangtua dan masyarakat,” kata Eldi. Sementara itu, Bupti Agam, Indra Catri mengatakan, zakat yang dikumpulkan baznas terbesar berasal dari Aparat Sipil Negara (ASN) Agam. Oleh karena itu, dia mengucapkan terima kasih kepada ASN dan berharap agar ASN dapat memberikan contoh dalam pembayaran zakat secara ikhlas.
Dikatakannya, zakat merupakan kewajiban umat Islam yang disalurkan terhadap umat Islam yang memenuhui persyaratan sesuai dengan ketentuan asnaf yang berhak menerima. “Kepada baznas diharapkan terus menyempurnakan diri dan lebih kreatif, tajam, transparan dalam menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima,” harapnya. (h/ks)
Camat Guguk Panjang, Rispayanto mengatakan, dalam rapat koordinasi tingkat kecamatan yang dilaksanakan di aula kantor camat setempat, dibahas sejumlah isu dan permasalahan sosial kemasyarakatan yang saat RISPAYANTO ini terus berkembang di tengah masyarakat, baik itu di Indonesia, Sumbar, termasuk Bukittinggi sendiri. Salah satu permasalahan sosial yang harus diantisipasasi saat ini adalah persoalan kenakalan remaja, LGBT dan masalah sosial lainnya. “Kecamatan Guguk Panjang sepakat untuk membentuk tim terpadu tingkat kecamatan. Nantinya tim terpadu ini akan bertugas melakukan sosialisasi terkait dengan antisipasi dan pencegahan kenakalan remaja, sesuai dengan tatanan agama, adat istiadat dan budaya yang berlaku di Kecamatan Guguak Panjang,” kata Rispayanto usai rapat koordinasi dengan seluru h aparatur di lingkungan Pemerintahan Kecamatan Guguak Panjang, Rabu (21/2) Menurutnya, salah satu bentuk gerak cepat yang dilakukan kecamatan untuk mengantisipasi permasalahan sosial itu adalah dengan membuat surat edaran bersama, serta baliho tent ang imbauan agar masyarakat dapat bersama-sama menghindari penyakit masyarakat, sekaligus memberantasnya. Karena dengan kebersamaan itu, apapun permasalahan tentu akan dapat diselesaikan dengan maksimal. Sehingga Bukittinggi dan Kecamatan Guguk Panjang khususnya, dapat terhindar dari dampak negatif permasalah sosial tersebut. Mengingat permasalahan sosial, seperti kenakalan remaja dan LGBT telah menyimpang dari norma adat dan agama. “Upaya yang kita lakukan ini bertujuan agar generasi muda dapat mematuhi norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, perlu dilakukan pembentukan tim terpadu penanganan masalah sosial di Kecamatan Guguk Panjang . Karena kecamat an mer upakan wilayah terdepan sebagai koordinator pemerintah kelurahan yang ada di kecamatan,” jelas Rispayanto. Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi juga membahas tentang persiapan lomba administrasi PKK dan Dasawisma. Dalam rapat tersebut, seluruh peserta rapat sepakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Kelurahan Aua Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) sebagai wakil Kota Bukittinggi dalam lomba administrasi PKK dan Dasawisma tingkat nasional. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Camat Guguak Panjang, Rispayanto yang dihadiri oleh Kapolsek, Danramil, LKAAM, KUA, kepala puskesmas, LPM, lurah dan LPM se-Kecamatan Guguak Panjang, serta TP-PKK kecamatan dan kelurahan. (h/tot)
Maroko Jajaki Kerja Sama Sister City dengan Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Negara Maroko jajaki kerja sama berupa Sister City (Kota Kembar ) dengan kabupaten/kota di Sumbar. Salah satu kota yang berpeluang untuk menjalin kerja sama tersebut, di antaranya adalah Bukittinggi. Demikian diungkapkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Maroko, ED Syarief Syamsuri dalam pertemuannya dengan Wakil Walikota Bukittingi, Irwandi di balaikota, Selasa (20/2). Dalam pertemuan itu juga turut dihadiri anggota DPRD Bukittinggi, Fauzan Hafiz, Assisten III Setdako Zet Buyung, Kadis Pari-
STNK Honda Civic S5A MT/VTI-S, no rangka MHRS5AMPF1LlOOO430, no mesin F171400610 a/n Indra Atmaja. Hilang sekitar pasar Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat www.harianhaluan.com
wisata Erwin Umar dan sejumlah OPD di lingkungan Pemko Bukittinggi. ED Syarief Syamsuri mengatakan, saat ini Pemerintah Maroko tengah mencoba menjalin kerja sama Province Sister dengan Provinsi Sumbar. Kerja sama itu, nantinya akan ditindaklanjuti dengan kunjungan Gubernur Sumbar ke Maroko yang diperkirakan pada bulan Juni mendatang. Di samping Provinsi Sumbar, tentu juga diharapkan akan ada kabupaten/kota di Sumbar untuk menjalin kerja sama dengan salah satu kota di Maroko. “Bukittinggi, menurut kami adalah salah satu kota yang cukup berpeluang. Namun demikian tentu akan ada tahapan dan pembicaraan lanjutan, serta penilaian dari tim tentang apa saja yang bisa dikerjasamakan terkait sister city tersebut. Untuk kerja sama sister city ini harus memiliki kesamaan dengan salah satu daerah di Maroko nantinya,” terangnya. Menanggapai hal tersebut, Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi menyambut
DUTA Besar Republik Indonesia untuk Maroko, ED Syarief Syamsuri ketika menggelar pertemuan di ruang kerja Wakil Walikota Bukittingi, Irwandi. GATOT
baik harapan dan peluang yang ditawarkan tersebut. Menurutnya, kerja sama yang ditawarkan merupakan salah satu kesempatan untuk lebih mengenalkan Bukittinggi dimata dunia. Karena, saat ini Pemko Bukittinggi terus berupaya untuk mengenalkan potensi yang dimiliki Bukittinggi keberbagai negara, baik itu dibidang wisata, budaya dan pendidikan. Dengan tujuan agar Bukittinggi dapat dikenal luas di seluruh bidang. “Pemko Bukittinggi sangat menyambut baik kedatangan Duta Besar Indonesia
untuk Maroko ke Bukittinggi. Segala sesuatunya, nanti akan kita bicarakan dengan walikota. Kita akan liat manfaatnya untuk Kota Bukittinggi dan apa saja yang memungkinkan untuk kita tawarkan. Jika kerja sama ini terjalin nantinya, tentu akan membawa dampak positif yang besar bagi kota dan masyarakat Bukittinggi,” kata Irwandi. Menurutnya, salah satu langkah agar Bukittinggi lebih dikenal dunia adalah Bukittinggi harus masuk ke dalam salah satu paket bagi travel agen untuk ditawarkan Redaktur: Nasrizal
kepada wisatawan domestik. Karena dengan mempromosikan Bukittinggi tentu akan menambah daya tarik para wisatawan. “Jika Bukittinggi masuk paket dalam travel agen, tentu akan menambah ketertarikan bagi negara lain untuk berkunjung ke Bukittinggi. Tidak hanya Maroko, tentu daerah lain juga semakin tertarik. Dengan demikian nantinya akan tercipta image kalau tidak ke Bukittinggi berarti belum pernah masuk ke Asia Tenggara. Itu yang harus kita upayakan,” terang Irwandi. (h/tot) Layouter: Syamsul Hidayat
14
RIAU DAN KEPRI
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
PUNGLI PENGURUSAN SERTIFIKAT
Pejabat BPN Divonis 8 Bulan Penjara TANJUNGPINANG, HALUAN — Januar Bin St Khusaini (55), pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kepri divonis 8 bulan penjara ditambah denda Rp20 juta, subsider 3 bulan kurungan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (22/2) malam.
BERSAMA — Pengurus katan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Kepri, foto bersama jajaran Redaksi Haluan Kepri, Kamis (22/2).
HK
BERTANDANG KE REDAKSI HALUAN
Iluni UI Ingin Bangun Kepri BATAM, HALUAN — Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) Kepri, Amir Hakim Siregar mengatakan pihaknya ingin berkontribusi aktif dalam membangun Kepri. Kontribusi tersebut melalui berbagai program kerja, seperti forum diskusi, seminar dan juga aktif memberikan kritik konstruktif. Berbagai rencana program kerja tersebut, dipaparkan oleh Amir Hakim bersama pengurus lainnya, diantaranya Razaki Persada selaku Ketua Dewan Penasehat, Denny Oscar selaku Wakil Ketua I, Christiani Prasetyasari selaku Sekum, Richard Pasaribu selaku Ketua Bidang Iptek dan lainnya saat berkunjungi ke Redaksi Haluan Kepri, Kamis (22/2). Dalam kunjungannya, rombongan Iluni UI disambut langsung oleh Direktur Bisnis Haluan Kepri Rinaldy Samjaya,
Pimpred Haluan Kepri Andi, Pimpinan Perusahaan Haluan Kepri Ramli, Ketua Litbang Fery dan Amir selaku Korlip. Dijelaskan, bahwa diskusi kelompok tersebut digagas sebagai upaya menghadirkan berbagai solusi atas persoalan yang terjadi di Batam, dan juga di Provinsi Kepri, seperti halnya soal peralihan dari FTZ ke KEK atau isu lainya. “Kami ingin menyumbang pemikiran, salah satunya nanti melalui kelompok diskusi,” terangnya. Ditambahkan oleh Razaki Persada, bahwa keberadaan Alumni UI di Kepri sudah berhimpun sejak tahun 2003 lalu, dan sudah ada 200-an anngota. Para alumni UI ini sudah menempati sejumlah posisi penting di Kepri. Karenanya, diharapkan bisa berkiprah lebih sesuai bidang masing-masing. “Harus diakui,
sampai hari ini UI masih menjadi universitas favorit, tentu menjadi kebanggaan menjadi bagian dari itu. Karenanya orang-orang pilihan ini juga diharapkan bisa berkontribusi pemikiran terhadap pembangunan Kepri dan Batam,” ungkap Razaki Persada. Baik Amir Hakim maupun Razaki, sepakat menyebutkan bahwa media menjadi wadah paling strategis bagi Iluni UI untuk bermitra, utamanya dalam penyebaran informasi ke masyarakat. Sementara itu, Pemred Haluan Kepri Andi, menyebutkan bahwa Haluan Kepri secara lembaga sangat terbuka dan membuka diri kepada Iluni UI, termasuk juga “dimanfaatkan” untuk publikasi. “Kami sangat terbuka, silahkan konsep apa yang bisa dikerjasamakan. Silahkan kami dimanfaatkan,” ung-
kap Andi. Ditambahkan oleh Direktur Bisnis Haluan Kepri, Rinaldy Samjaya, bahwa keberadaan Iluni UI Kepri diharapkan bisa menjadi solusi untuk melahirkan sejumlah praktisi, menciptakan kader potensial dan mampu memberikan solusi kongkrit atas berbagai persoalan yang ada. “Selama ini kita media kekurangan praktisi, harapannya Iluni UI dibawa kepemimpinan bapak Amir Hakim mampu memberikan solusi itu,” ujarnya. Ditambahkan oleh Manager Litbang Haluan Kepri, Fery, bahwa Haluan Kepri mengajak Iluni UI Kepri untuk membudayakan menulis di media massa, dan Haluan Kepri siap memfasilitasi program menulis tersebut. Kunjungan Iluni UI ke Haluan Kepri diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cinderamata. (h/ays)
Berebut Lahan, Dua Kelompok Nyaris Bentrok BATAM, HALUAN — Dua kelompok warga nyaris terlibat bentrok di jalan raya Kawasan Tunas Industri, Kamis (22/2) pukul 14.15 WIB. Diduga hal itu dipicu perebutan lahan di kawasan Batuaji. Meski tidak sampai berunjung kontak fisik,
namun kejadian itu cukup mengganggu ketertiban umum. Karena menimbulkan kemacetan di jalan raya selama beberapa menit. Situasi kembali normal setelah beberapa anggota polisi tiba di lokasi. Berdasarkan Informasi, keributan yang terjadi di
depan kawasan industri Lytec itu bermula terkait masalah sengketa lahan di Kecamatan Sagulung. Karena kedua kubu itu berdomisili dan bekerja di Kawasan Tunas Industri, maka berujung ribut hingga ke Batam Centre. Kapolsek Batam Kota,
Kompol R Firdaus yang turun lansung ke lokasi keributan mengatakan, diduga bentrokan itu akibat adanya perbedaan dan ketidaksepakatan antara kedua kubu yang bertikai. Sehingga berujung dengan keributan. “Ya, tadi memang ada keributan. Tetapi sudah berhasil diamankan. Anggota kita saat ini sedang melakukan sebuah penyelidikan, serta pengawasan,” sebut Firdaus. Untuk mengantisipasi keributan berlanjut, lanjutnya, kepolisian sedang melakukan upaya damai kepada kedua belah pihak. “Supaya tidak melebar serta berlanjut, saat ini kita sedang melakukan patroli, guna menyisiri di daerah Batam Kota, dalam mengantisipasi timbulnya gejolak-gejolak
susulan,” imbuhnya. Menurut keterangan salah satu pihak yang bertikai, hal itu terkait lahan yang akan diambil alih oleh sebuah perusahaan. Namun, ada di pihak kelompok lainnya yang mengakui pula, bahwa lahan tersebut milik mereka. “Karena tak ada menemui titik terang, akhirnya perselisihan itu melebar, dan bentrok. Dengan masing masing individu itu mengakui sebagai pemilik lahan,” kata Bernadus. Dengan tindakan sigap dan cepatnya langkah yang dilakukan Kapolsek Batam Kota beserta jajarannya, maka keributan dengan melibatkan dua kubu itu berhasil dilerai. Sebagai antisipasi, kepolisian melakukan satu upaya pengamanan lingkungan, dengan upaya patroli dan pengawasan terhadap kedua belah pihak yang bertikai itu. (h/vnr)
Majelis hakim dipimpin Santonius Tambunan SH MH didampingi Iriati Khairul Ummah SH dan Yon Efri SH menyatakan terdakwa Januar terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi berupa pungutan liar (pungli) dalam pengurusan sertifikat tanah yang ia lakukan pada orang lain. Hal itu dilakukan terdakwa pada saat menjabat Pelaksana Harian (PLH) Kasi Survey Pengukuran dan Pemetaan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang tahun 2016 lalu. Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Gustian Juanda Putra SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, dimana sebelumnya menuntut selama 2 tahun penjara dan denda Rp20 juta subsider 3 bulan kurungan. Dalam perkara ini, terdakwa sejak dari proses penyidikan hingga persidangan, belum dilakukan penahanan. Hal itu mengingatpasalyang disangkakan kepada terdakwa dengan ancaman hukuman di bawah lima tahun. Terhadap vonis tersebut, baik JPU maupun terdakwa Januar melalui penasehat hukumnya (PH) Jhon Asron Purba SH masih menyatakan pikir-pikir selama satu minggu batas waktu yang diberikan majelis hakim. Dalam sidang terungkap, kasus tersebut berawal saat terdakwa Januar selaku Pelaksana Harian (PLH) Kasi Survey Pengukuran dan Pemetaan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Tanjungpinang, pada Senin 8 Agustus 2016, bertemu dengan saksi Drs Achmad Pedamaena Sembiring, di kantor terdakwa. Pada pertemuan itu, saksi mengatakan kepada terdakwa bahwa ia telah mengajukan permohonan pembuatan sertifikat tanah sebanyak 4 berkas, yaitu atas nama saksi tersebut. Yang mana, sejak 2013-2015 belum juga keluar, sehingga saksi menanyakan perkembangannya, sekaligus meminta terdakwa untuk membantu penyelesaian di seksi Survey Pengukuran dan Pemetaan (SPP) di Kantor Pertanahan tersebut. Hal itu kemudian disanggupi oleh terdakwa. Selanjutnya, terdakwa melakukan pengecekan berkas dan menemukan permohonan yang diminta bantuan saksi untuk diselesaikan yaitu terdaftar dengan nomor berkas 3205-4841/2013, tanggal bayar 29 Mei 2013 sebesar Rp1.339.800. Kemudian terdaftar atas nama saksi dengan Nomor berkas 32054849/2013 tanggal bayar 29 Mei 2013 sebesar Rp2.115.000. Berikutnya, terdaftar atas nama saksi tersebut dengan Nomor berkas 3205-4836/2013 tanggal bayar 29 Mei 2013 sebesar Rp 1.076.640, dan terdaftar atas nama Fauzan Nurhayati Nomor berkas 7689/2015 tanggal bayar 8 Desember 2015 sebesar Rp916.080 serta terdaftar atas nama saksi tersebut. Pada saat itu, terdakwa mengetahui bahwa semua permohonan tersebut telah membayar lunas biaya pelayanan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagaimana yang diatur dalam PP nomor 128 tahun 2015 tentang jenis dan tarif atas penerimaan Negara bukan pajak yang berlaku pada Kementrian Agraria dan tata ruang/Badan Pertanahan Nasional atas Perubahan PP
Nomor 13 Tahun 2010. Beberapa hari kemudian, terdakwa menghubungi saksi ini melalui handphone dan menyampaikan, bahwa berkas saksi sudah ditemukan 3 berkas permohonan. Sedangkan permohonan atas nama Fauzan Nur Hayuni belum ditemukan. Selanjutnya, terdakwa meminta saksi datang ke Hotel CK Jalan RH Fisabilillah Kilometer 8 atas Tanjungpinang. Pada pertemuan tersebut, saksi datang bersama rekanya, Diko Pahlevi Alfatoni. Kemudian, terdakwa mengatakan kepada saksi, bahwa 3 berkas sudah berada di mejanya dan satu lagi pasti akan ketemu, melalui bantuan terdakwa. Tetapi, terdakwa mohon bantuan saksi untuk menyediakan uang Rp6 juta. Namun saksi ini tidak sanggup. Selanjutnya, terdakwa berkata kepada saksi untuk menyediakan uang bantuan Rp3 juta saja. Kemudian terdakwa menyerahkan nomor rekeningnya kepada saksi. Menindaklanjuti pertemuan tersebut, terdakwa beberapa kali menghubungi saksi ini melalui via handphone, menanyakan apakah uang yang diminta terdakwa sudah dikirim ke rekeningnya. Namun saksi menjawab belum dikirim. Akhir pembicaraan tersebut, terdakwa mengatakan kepada saksi, jika tidak dikirim, maka peta bidang tidak akan ditandatangani. Selanjutnya, saksi merasa takut peta bidang yang diajukan tidak ditandatangani, maka saksi dengan terpaksa memenuhi permintaan terdakwa untuk memberikan uang sebesar Rp3 juta, pada tanggal 28 Agustus 2016. Uang itu kemudian ditransfer dari rekening saksi, kepada rekening terdakwa pada Bank BNI atas nama terdakwa. Usai menerima pemberian uang dari saksi tersebut, pada 9 September 2016 terdakwa baru menandatangani dua peta bidang tanah yang diajukan saksi tersebut. Beberapa hari kemudian terdakwa kembali menghubungi saksi dengan mengatakan 1 berkas permohonan An Fauzan Nurhayuni sudah ditemukan, sehingga seluruh berkas permohonan saksi yang berjumlah 4 berkas permohonan sudah lengkap berada di meja terdakwa. Kemudian, terdakwa meminta saksi menemui di kantornya. Pada pertemuan tersebut, terdakwa mengatakan kepada saksi bahwa keempat berkas permohonannya itu selesai dan terdakwa bisa membantu kepengurusan ke panitia untuk penyelesaian sertifikat dan meminta saksi menyiapkan uang sebesar Rp25 juta per berkas sertifikat. Namun tidak dipenuhi oleh saksi. Bahwa perbuatan terdakwa meminta pembayaran sejumlah uang dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya untuk menandatangani Peta Bidang di luar biaya yang telah ditentukan oleh undangundang tersebut dinilai pungli dan telah menguntungkan diri terdakwa sendiri sebesar Rp3 juta. Perbuatan terdakwa tersebut dinilai telah melanggar ketentuan Pasal 11 jo Pasal 12 jo Pasal 12 (A) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi. (h/nel)
Presiden Jokowi Undang Khusus Gubernur Nurdin BANDUNG, HALUAN — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun secara khusus diundang Presiden Joko Widodo untuk menemuinya, Selasa (27/2)i. Undangan ini disampaikan Presiden Jokowi langsung usai Nurdin memberikan pemaparan pembangunan infrastruktur dan strategi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kepri. “Saya diminta Pak Presiden menghadap beliau Selasa ini untuk membicarakan pembangunan Jembatan Batam Bintan, Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang dan Pelabuhan Batu Ampar,” kata Nurdin, usai pertemuan para Gubernur dalam Rakernas Asosiasi Pemerintahan Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) petang. Pada Rakernas APPSI itu, Presiden Jokowi menyampaikan banyak hal kepada para Gubernur yang hadir. Usai menyampaikan berbagai arahan, www.harianhaluan.com
para Gubernur diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau hal lainnya. Namu karena keterbatasan waktu, hanya Gubernur Nurdin dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie yang diberi kesempatan untuk bertanya. Saat Nurdin menyampaikan berbagai hal tentang Kepri, Presiden tampak serius memperhatikannya. Respon langsung disampaikan Jokowi untuk berbagai pemaparan Nurdin; Selasa menghadap ke Istana. Progres pertama yang disampaikan Nurdin adalah tentang pembangunan Jembatan Batam Bintan. Jika Batam dan Bintan sudah disatukan melalui jembatan, pergerakan ekonomi akan semakin cepat. Pertumbuhan ekonomi pun akan meningkat. Mendorong percepatan investasi di segala bidang terutama di bidang industri, pariwisata, perdagangan dan jasa. Kedua wilayah ini, Batam dan Bintan, kata Nurdin
mempunyai potensi untuk sektor tersebut. Nurdin juga menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur seperti Jembatan Batam Bintan ini bukan hanya fungsi dan penggerak ekonomi. Karena seperti disampaikan Presiden dalam banyak kesempatan, harus ada kebanggaan dan martabat bangsa dari infrastruktur yang dibangun itu. Apalagi Kepri berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga. Kepri juga menjadi pintu masuk ketiga wisatawan asing ke Indonesia. Ada wajah Indonesia yang ditampilkan di Kepri sebagai kawasan perbatasan. Nurdin juga menyampaikan soal perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang. Sudah banyak investor tertarik pada kawasan ini. Alur pelayaran di lokasi KEK Galang Batang perlu pendalaman yang materialnya untuk perluasan KEK itu.
Pengembangan Pelabuhan Batu Ampar juga disampaikan Gubernur Nurdin. Posisinya yang strategis harus bisa dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas bongkar muat dan labuh kapal kapal besar di kawasan itu. Respon baik juga disampaikan Jokowi terhadap kerja sama Kepri dengan Provinsi Sumatera Utara dalam banyak aspek seperti sembako, tenaga kerja dan lainnya. Rakernas APPSI ini memang mengusung Kerja Sama Perdagangan Antar Daerah untuk Penguatan Ekonomi Nasional. Pada pertemuan terbatas tersebut, Gubernur Nurdin hanya boleh didampingi Kepala Dinas Perindag Burhanuddin dan Kadis Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan. Sementara Presiden Jokowi tampak didamping Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (h/ sfn)
Redaktur: Dodi Nurja Layouter: Luther
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
15
Nelayan Sumedang Butuh Pelabuhan Mini
Maret 2018, Dermaga Apung Gandoriah Diresmikan PARIAMAN, HALUAN - Pemerintah Kota Pariaman berencana mengoperasikan derma ga terapung yang terletak di Pantai Gando riah, Kecamatan Pariaman Tengah pada awal Maret 2018 untuk mendukung pariwisata daerah itu. “Secara umum dermaga terapung tersebut telah selesai, sehingga pada awal Maret sudah bisa diresmikan oleh Wali Kota Pariaman,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pariaman, Zamzamil di Pariaman, Jumat (23/ 2). Ia mengatakan, dermaga yang dibangun pada September 2017 tersebut, ditujukan untuk menyokong sektor pariwisata teruta ma kapal wisata yang mengangkut wisatawan ke pulau-pulau kecil di perairan daerah itu. Pihaknya menyampaikan sebelum dioperasionalkan oleh pemerintah daerah, dermaga terapung tersebut terlebih dahulu akan dilakukan uji kelayakan konstruksi oleh tim teknik Universitas Andalas. “Tujuannya agar pemerintah mengetahui hasil pengerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasinya serta kelayakan bangunan tersebut sebelum digunakan,” katanya. Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Pariaman, Feri Andri mengatakan pembangunan dermaga terapung tersebut menghabiskan anggaran mencapai Rp5,2 miliar yang bersumberkan APBD. Secara teknis dermaga kaku atau betonnya memiliki panjang 32 meter terhitung dari ujung batu pemecah ombak, sedangkan dermaga terapungnya memiliki panjang 11,5 meter dan lebar 3,2 meter. “Khusus dermaga terapung yang memiliki panjang 11,5 meter tersebut, digunakan untuk manaikkan dan menurunkan penumpang,” katanya. Pihaknya memperkirakan dermaga terapung gandoriah tersebut mampu menampung delapan unit kapal wisata untuk bersandar. Empat di bagian kanan dan empat di bagian kiri. Ia menambahkan pengerjaan dermaga terapung tersebut telah serah terima antara kontraktor dengan pemerintah daerah, namun masih dalam masa pemeliharaan. “Masa pemeliharaannya 80 hari jadi jika ada yang kurang dari bangunan tersebut maka tanggung jawab kontraktor sampai enam bulan ke depan,” ujar dia. Terkait regulasi penggunaan dermaga terapung tersebut bagi kapal wisata, pemerintah Kota Pariaman belum menentukannya. Karena hal tersebut berkaitan langsung dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata serta Dinas Perhubungan. (h/tri (h/tri))
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
PAINAN, HALUAN - Nelayan tradisional Sumedang, Kenagarian Nyiur Melambai, Keca matan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Sela tan (Pessel) saat ini membutuhkan tempat tambatan perahu (pelabuhan mini, red) di perairan laut sekitar. Ketua Kelompok Nelayan Beringin Sakti, Zainal Abidin mewakili nelayan Sumedang berharap kepada Pemkab Pessel melalui dinas terkait untuk dapat merealisasikan keinginan ini. Hal ini bertujuan, agar ratusan nelayan yang menggantungkan ekonomi di laut, mampu mendapat kenyamanan dan ketenangan saat mencari rezeki. “Apalagi sudah masuk musim hujan dan badai, kami kesulitan untuk menambatkan perahu usai melaut,” ucapnya kepada Haluan, Kamis (22/2). Dijelaskannya, sejak berdirinya Kelompok Nelayan Beringin Sakti pada tahun 2009, kemudian dijadikan koperasi dan berbadan hukum pada
tanggal 27 November 2014, dengan nomor : 16/BH/DKUP/ .3/III/2016 yang berada di bawah binaan penyuluh perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sampai saat ini, mereka belum memilki pelabuhan mini untuk tambatan perahu. “Saat ini, kami sudah memiliki anggota kelompok sekitar 25 orang. Namun, kondisi buruknya adalah lintasan keluar masuk dan pendaratan nelayan tradisional melalui celah-celah ombak sangat susah dan menyulitkan kami para nelayan,” ungkapnya. Perahu mesin tempel robin milik nelayan saja, lanjuntnya, sering karam dihantam ombak dan badai, pada saat
pasang tiba-tiba naik. “Nelayan kami sering mengeluhkan hal itu. Ketika cuaca buruk, pasti bahaya menanti di tengah laut. Jadi, dari pada terjadi hal yang tak diinginkan, maka saya sarankan sebaiknya tak usah melaut,” sebutnya. Hal senada dikatakan Ujang (48), selaku nelayan tradisonal setempat. Ia sangat berharap kepada Pemkab Pessel khusus nya Bupati Hendrajoni dan anggota DPRD Dapil setempat, dapat memperhatikan nasib nelayan Sumedang yang meng gantungkan hidupnya di tengah laut. “Kami tahu, di bawah ke pimpinan Bupati HendrajoniRusma Yul Anwar, Pessel terus berbenah. Mereka sangat mem perhatikan bidang kelautan dan pertanian. Hampir merata sejak 2 tahun ini, ada pembangunan di masing-masing kecamatan. Jadi, saya mewakili masyarakat nelayan sangat berharap agar dibuatkan semacam pelabuhan
mini di perairan laut Sume dang,” ungkapnya penuh harap. Dihubungi terpisah, Irjal anggota DPRD Pessel fraksi Demokrat Dapil setempat, mengatakan akan memperjuangkan aspirasi masyarakat nelayan Sumedang tersebut. Namun, terkait anggaran pihaknya akan membahas terlebih dahulu pada tingkat kabu-
DANAU DI BAWAH—Terlihat pesona keindahan Danau di Bawah, Jumat (23/2) menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung. IRHAM
paten. “Insya Allah, saya akan menindaklanjut i keinginan masyarakat nelayan Sumedang ini. Sebab, ini adalah kampung halaman saya juga, namun harus dilakukan monitoring dulu kelapangan berapa nanti biaya yang diperlukan untuk pembangunan pelabuhan mini tersebut,” tutupnya. (h/mg-kis)
Kantor Wali Nagari Koto Baru Disegel Warga TANAH DATAR, HALUAN - Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto disegel warga nagari setempat pada Kamis (22/2). Sekitar 10 orang mendatangi kantor wali nagari tersebut dan meminta seluruh staf nagari itu untuk keluar dari kantor tersebut. Wali Nagari Koto Baru, Mukhlis kepada Haluan, Jumat (23/2) di Pagaruyung saat hendak menemui Sekdakab terkait persoalan itu mengatakan, dirinya telah melaporkan kasus penyegelan kantor wali nagari tersebut kepada aparat penegak hukum. “Perangkat nagari diusir dari kantor saat mereka hendak menggembok kantor wali nagari sekitar pukul 11.00 WIB Kamis (23/2). Saat itu saya sedang tidak di kantor. Mereka menggembok dan merantai pintu depan kantor wali nagari. Kemudian pada sore harinya, rantai dan gembok itu dibuka kembali. Padahal saat pengusiran perangkat nagari itu yang di kantor terdapat seluruh staf, dua orang wali jorong kecuali bendahara, Sekretaris Nagari sedang menerima tamu dari Badan Pusat Statistik (BPS),”ujar Mukhlis. Dikatakan, meskipun gembok tersebut telah dibuka kembali, tetapi wali nagari bertekat tidak akan masuk kantor bersama stafnya sebelum persoalan tersebut diselesaikan secara tuntas. “Dulu sekitar setahun lalu juga pernah terjadi keonaran. Namun belum sampai penyegelan kantor dan pelaku sepertinya masih orang-orang itu juga. Kami akan bekerja jika yang bersangkutan mau meminta maaf kepada masyarakat, perangkat nagari dan kepada Pemda Tanah Datar. Mereka mesti memasang baliho permohonan maafnya dan dipajang di depan kantor wali nagari serta memasang permohonan maafnya di sejumlah media massa,” pinta Wali Nagari Muklis. Selama aktifitas perangkat nagari tersebut tidak berjalan seperti biasanya, Mukhlis mengatakan agar masyarakat Nagari Koto Baru langsung berurusan ke Kantor Camat X Koto. Jika masyarakat membutuhkan tandatangan wali nagari dipersilahkannya langsung datang ke rumah wali nagari. Persoalan ini berawal ketika rapat penggantian ketua KAN di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Baru. Hasil rapat tersebut diserahkan kepada Wali Nagari Muklis sebagai orang yang mengetahui hasil rapat, dengan cara membubuhkan tandatangan wali nagari. (h/fma)
PKK Pasbar Apresiasi Dasawisma Lubuak Landua PASBAR, HALUAN - Nagari Persiapan Lubuak Landua Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman Barat telah melaksanakan berbagai program PKK. Untuk memberikan semangat kepada masyarakatnya, Jumat (23/2) di Kantor Nagari Persiapan Lubuak Landua, PKK setempat mem berikan hadiah kepada dasa wisma berprestasi yang lang sung disaksikan oleh Ketua TP-PKK Pasbar, Ny Yunisra Syahiran. Ny Yunisra Syahiran mengatakan, masyarakat Nagari Lubuak Landua harus
mengobarkan semangat untuk mensukseskan Program Kesejahteraan Keluarga (PKK). Karena TP-PKK me rupakan program kesejahteraan yang melibatkan seluruh anggota keluarga, mulai dari ayah, ibu dan anak sehingga apa yang dicitacitakan oleh PKK bisa tercapai. “Walau baru berstatus nagari persiapan, namun program PPK-nya sudah berjalan dengan baik. Ini patut kita apresiasi. Saya inginnya semua dasawisma mendapatkan hadiah, tetapi karena
ini merupakan untuk pertama sekali boleh diberikan kepada dasawisma yang berprestasi,” ucap Ny Yunisra Syahiran. Ia menambahkan, program PKK yang sudah menyentuh semua anggota keluarga harus terus dilanjutkan. Salah satunya dengan kreatifitas untuk menghijaukan pekarangan dan m enambah dengan tanaman toga atau tanaman obat keluarga yang ada di pekarangan. Hal ini bisa dilihat dari pekarangan yang hijau.
Namun, ada yang lebih penting untuk terus menggenjot semangat PKK yakni dengan terus mengaktif kan dasawisma. “Jika ada dasawisma kita yang tidak aktif, yang tidak berjalan maka tidak akan kita berikan bantuan. Itu menandakan anggota PKKnya tidak aktif dan kreatif untuk mengembangkan program PKK-nya,” jelas Ny Yunisra Syahiran. Sementara itu, Wali nagari Nagari Persiapan Lubuak Landua, Ari Surya Putra mengatakan program
PKK di Nagari Persiapan Lubuak Landua sudah berjalan dengan baik. Program PKK dengan segala administrasi dan programnnya sudah disusun dan dijalankan dengan baik. Hal ini ditandai dengan sudah banyaknya dasawismadasawisma yang sudah aktif di Nagari Persiapan Lubuak Landua. “Mohon dukungan dari semua pihak agar Nagari Persiapan Lubuak Landua bisa secepatnya defenitif,” tandas Ari Surya Putra. (h/ ows)
KETUA PKK Pasaman Barat disambut oleh PKK Nagari Persiapan Lubuak Landua, Jumat (23/2). OSNIWATI
Polres Karimun Siap Razia Atarin
www.harianhaluan.com
Redaktur: Heldi Satria Layouter: Yohanes
16
SUMBAR
SABTU, 24 FEBRUARI 2018 8 Jumaidil Akhir 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DI KOTA PARIAMAN
1.105 Balita Menderita Stunting PARIAMAN, HALUAN — Sejumlah rangkaian kegiatan digelar Pemko Pariaman dalam memeriahkan Hari Gizi Nasional (HGN) ke-58 tahun ini.
SERAHKAN BANTUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman memberikan secara simbolis bantuan makanan tambahan bergizi untuk ibu balita yang ada di Kota Pariaman, Jumat (23/2). TRISNALDI
Pasar Carocok Mandeh Jadi Pendongkrak Pariwisata PESSEL, HALUAN — Pemerintah Pessel akan menjadikan Pasar Carocok Mandeh di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh yang masih dalam tahap pembangunan sebagai salah satu pendongkrak sektor pariwisata daerah itu. “Pasar Carocok Mandeh berada tidak jauh dari Pelabuhan Carocok Tarusan sehingga memudahkan wisatawan berbelanja sebelum ataupun sesudah berlayar di perairan Mandeh,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian setempat, Azral di Painan, Jumat (23/2). Selain menghandalkan lokasi pasar yang strategis, pihaknya juga akan menata areal pasar dengan maksimal mulai dari menyiapkan perparkiran hingga membangun taman-taman di lokasi. Bahkan pihaknya juga telah membicarakan rencana membangun pelabuhan khusus bagi wisatawan untuk berlayar ke perairan Mandeh tepat di belakang pasar. “Jika dalam waktu yang lama terus menggunakan Pelabuhan Carocok Tarusan tentu kurang pas karena pelabuhan tersebut diperuntukkan bagi para nelayan dan rencana pembangunan pelabuhan tepat di belakang pasar telah kami bicarakan dengan pejabat terkait,” ujarnya. Pasar Carocok Mandeh mampu menampung sekitar 80 pedagang dan pedagang itu diutamakan adalah anggota koperasi agar lebih mudah melakukan pendataan. Pembangunan pasar semi modern tersebut pada 2017 dianggarkan Rp7 miliar dan pada 2018 kembali dianggarkan sebanyak Rp1,5 miliar, setelah itu pasar bisa dioperasikan. (h/rel/mjn)
www.harianhaluan.com
Rangkaian kegiatan itu antara lain senam massal, gerak jalan santai berhadiah, cek kesehatan gratis, lomba menyediakan makanan sehat dan bergizi untuk anak Balita, pemberian makanan tambahan untuk para ibuibu balita dan penyuluhan gizi oleh ahli gizi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Pariaman. Kegiatan ini dipusatkan di rumah Tabuik Subarang, Jumat (23/2). Dari data yang ada, di Kota Pariaman pada tahun 2017 tercatat ada 8.500 balita di Kota Pariaman. Sementara angka balita stunting (pendek) berjumlah 1.105 balita atau 13 persen, dan 680 kasus balita kurus atau sebanyak 8 persen.
Sementara prevalensi Ibu hamil risiko Kurang Energi Kronis (KEK) juga masih tinggi yakni 10, persen. Namun bila bandingkan dengan data Riskesdas Pusat tahun 2013, angka ini jauh mengalami penurunan. “Kita tetap berupaya untuk menurunkan angka balita stunting dan kurus di Kota Pariaman ini,” sebut Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman disela-sela kegiatan. Anak yang stunting dan kurus, lanjutnya, dapat menggangu perkembangan otak (kognitif) pada anak itu sendiri. Masyarakat juga perlu mendapat pendidikan guna memahami pentingnya gizi dan kesehatan bagi ibu hamil dan anak balita, untuk mencegah stunting.
“Oleh sebab itu, pemerintah dan seluruh masyarakat diharapkan dapat bekerja bersama secara terintegrasi, untuk mencegah terjadinya kasus stunting, dengan fokus pada 1.000 HPK,” jelas Muhkis Rahman. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bachtiar dalam sambutannya menyebut, akan terus mendorong seluruh pihak agar membiasakan diri untuk hidup sehat. Terutama bagi ibu hamil dan menyusui. “Ibu sehat anaknya juga akan sehat,” imbuhnya. Kegiatan HGN ke-58 di Kota Pariaman tersebut dimulai dengan senam bersama di Halaman Balaikota dan berlanjut gerak jalan santai berhadiah dengan rute dari Balaikota ke Alai Gelombang, Simpang Taratak dan lanjut ke Rumah Tabuik Subarang di tempat puncak acara ini dilaksanakan. (h/tri)
RSUD Jambak Jalankan Program Jumat Berbagi
Tanah Datar Siap Jadi Kabupaten Bebas Sampah
KETUA TP-PKK Pasbar, Jumat (23/2) memberikan nasi kotak kepada pasien di RSUD Jambak dalam program Jumat berbagi.
TANAH DATAR, HALUAN — Hidup sehat tentu sudah menjadi dambaan setiap orang. Namun jika lingkungan tidak bersih, sudah barang tentu hal tersebut mustahil terwujud. Jadi untuk itu ada empat pilar yang harus menjadi pedoman, bersih itu sehat, bersih itu indah, bersih itu damai dan bersih itu inspiratif. Hal itu disampaikan Wakil Bupati Zuldafri Darma saat memimpin apel bersama dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018, Jumat (23/2) di Lapangan Cindua Mato Batusangkar. Ia menambahkan, peringatan HPSN ini jangan hanya jadi slogan atau seremonial saja. ‘Namun harus adanya aksi sehingga kepedulian terhadap sampah dan menjaga lingkungan tetap
OSNIWATI
PASBAR, HALUAN — Rasa empati yang muncul ketika melihat pasien dan keluarga pasien yang menanggung derita, membuat karyawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jambak Kabupaten Pasaman Barat membuat satu terobosan baru dalam kegiatan sosial dengan nama program Jumat berbagi. Jumat berbagi ini sudah berjalan dalam satu tahun dan terus berlanjut hingga hari ini. Rezeki yang didapat dikumpulkan oleh karyawan dan dibelikan nasi bungkus. Setelah itu diberikan kepada pasien kelas tiga atau kepada keluarga pasien yang kurang mampu. Jumat (23/2), Ketua PKK Pasbar, Ny Yunisra Syahiran langsung berkunjung ke RSUD Jambak untuk melihat langsung bagaimana program Jumat berbagi tersebut berjalan. Yunisra Syahiran mengapresiasi apa yang t elah dilakukan oleh pegawai di rumah sakit pemerintah tersebut. Toleransi dan rasa empati kepada pasien dan keluarga pasien menjadi dasar untuk berb agai tersebut. “Ini program yang bagus dan patut kita apresiasi. Karena rumah sakit kita baru satu dan bisa melayani pasien dengan s e g a l a penyakitnya, maka tidak heran banyak pasien yang datang
dari daerah yang cukup jauh, seperti Air Bangis,” tandas Yunisra Syahiran. Ia menambahkan, dengan jarak yang cukup jauh dengan rumah tentu kebutuhan keluarga pasien terutama makan tidak bisa dipenuhi dengan baik. Padahal keluarga pasien merupakan komponen penting untuk kesembuhan pasien. “Kalau pasien tentu makannya tidak boleh sembarangan, sudah ada dari rumah sakit. Makanan untuk penunggu atau keluarga pasien yang menjadi perhatian rumah sakit. Harapan kita, empati ini bukan saja datang dari karyawan di rumah sakit Jambak saja. Namun, juga datang dari kita semua warga Pasbar yang memiliki kelebihan rezeki di hari Jumat,” kata Yunisra Syahiran. Direktur RSUD Jambak Pasbar, Budi Sujono menjelaskan, ketika pasien kelas tiga melonjak atau cukup banyak, maka bisa sampai 70 orang yang mendapatkan program Jumat berbagi tersebut. Dana yang dikumpulkan dengan sukarela tersebut, memang dikhususkan untuk keluarga pasien kelas tiga. “Program ini sudah berjalan satu tahun lebih. Kita berharap program Jumat berbagi ini tidak hanya datang dari staf di RSUD Jambak saja, namun bisa dari perusahaan dan dinas. Ini bentuk rasa empati saja, bisa dikatakan sedekah atau apalah yang jelas bisa meringankan beban keluarga pasien kelas tiga,” pungkas Budi Sujono. (h/ows)
bersih itu nyata dan hidup sehat itu dapat kita wujudkan,” ujarnya. Sesuai deklarasi yang telah dimulai oleh pemerintah dengan gerakan ‘Sayangi Bumi, Bersihkan Dari Sampah’ melalui kegiatan Tiga Bulan Bersih Sampah (TBBS), pada 21 Januari hingga 21 April mendatang Pemkab Tanah Datar akan upayakan tindakan nyata peduli sampah, peduli lingkungan. Zuldafri menambahkan, hari peduli sampah ini jadi momentum bagi Pemerintah Daerah Tanah Datar untuk mewujudkan Tanah Datar bebas sampah. Untuk itu diharapkan partisipasi kita semua dalam rangka meningkatkan kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan baik di Kota Batusangkar maupun nagarinagari. “Sebagai tekad kita ber-
sama, hari ini kita lakukan penandatanganan komitmen bersama ‘Kerja Bersama Menuju Tanah Datar Bebas Sampah Tahun 2020’ dan upaya menindaklanjuti kebijakan ‘Satu Nagari Satu Bank Sampah’,” sebutnya. Dalam rangka mensukseskan HPSN ini, telah dilakukan aksi bersih bersama masyarakat dibeberapa titik seperti di Nagari Salimpaung, kawasan Danau Singkarak, di sekolah-sekolah dalam kawasan kota Batusangkar, sosialisasi pembentukan bank sampah di Nagari Tabek, car free day bebas sampah. Ditempat terpisah, Kadis Perkim LH, Dessy Trikorina menyebutkan, usai apel bersama akan dilakukan aksi bersih-bersih pada fasilitas umum, seperti jalan, pasar, terminal dan lapangan Cindua Mato. (h/fma)
Danlanal Mentawai Pastikan Lokasi Kunjungan Wagub Aman MENTAWAI, HALUAN — Jelang kedatangan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit dan sejumlah unsur Forkopimda pada tanggal 25-27 Februari mendatang, Danlanal Mentawai, Letkol Laut Anis Munandar meninjau lokasi yang rencananya akan disinggahi para pejabat teras Sumbar nanti, Rabu (21/2). Lokasi yang ditinjau diantaranya Kandui resort dan Villa Resort serta sejumlah tempat lainnya yang berada di pulau-pulau kecil di Mentawai. Selain itu pihaknya juga memastikan keamanan perairan laut dan menyinggahi sejumlah kapal pesiar yang membawa turis asing, untuk kelancaran kunjungan kerja Forkopimda Sumbar tersebut. Dalam pemantauan keamanan lokasi tersebut, pihak
DANLANAL Mentawai disambut oleh pengelola Villa Resort, yang terletak di pulau kecil, Kecamatan Siberut Barat Daya. IST
pengelola resort menyambut dengan baik dan siap untuk kedatangan tamu dari Forkopimda Sumatera Barat. “Fokus utama kunjungan kerja nanti yaitu untuk meninjau pengelolaan dan penguasaan pulau-pulau terluar Kepulauan Mentawai,
Redaktur:Heldi Satria
khususnya resort yang dikelola orang asing,” terangnya. Ia berharap terkait pengelolaan pulau-pulau kecil oleh orang asing tersebut bisa menjadi fokus dan perhatian Forkopimda tingkat I, maupun tingkat daerah. (h/mg-red)
Layouter:Rahmi