Harian Umum I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
0751 0751 0751
4488700 9559333 4488702
24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 146 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Berjuang itu ada Resikonya
TOYOTA ETIOS VALCO PEDE DENGAN MANUAL
Mewah dengan Kusen Minimalis PROPERTI-08
OTOMOTIF-16
PERSONAL-17
DIKALAHKAN ARAB SAUDI 1-2
Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Indonesia Masih Berpeluang
(QS Yunus ayat 19)
05.09
12.30
15.30
18.33
19.42
JAKARTA, HALUAN – Meski menelan dua kekalahan, Indonesia masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Asia 2015 di Australia. Diperkuat 100 persen oleh pemain Indonesia Super League (ISL), Timnas di bawah arahan duet pelatih Rahmad Darmawan dan Jackson F. Tiago kembali takluk 1-2 di laga kedua Pra Piala Asia menghadapi Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, tadi malam. Pada laga pertama melawan juara bertahan, Irak, Timnas dengan pemain Indonesia Premier League di bawah arahan pelatih Nil Maizar, Timnas kalah tipis 1-0 ketika bertanding di kandang Irak.
LAPORAN UTAMA Warga Miskin Tak Bisa Miliki Rumah SETIAP tahun industri pengembang di Sumbar terus memproduksi ratusan ribu unit rumah dengan membangun komplek-komplek perumahan. Angka ini berbanding terbalik dengan tingkat warga yang belum memiliki rumah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak memiliki penghasilan tetap atau non slip gaji. DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar mencatat angka baglock (masyarakat yang belum punya rumah) di Sumbar sebanyak 129 ribu Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah tersebut sebanyak 80 persen, adalah penghasilan tidak tetap. Artinya, sangat banyak MBR berpenghasilan tak tetap belum memiliki rumah. Sementara, Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) menyatakan akan terus membangun ratusan ribu rumah murah untuk MBR. Lalu kemana rumah murah itu? Kenapa angka backlog masih tinggi? (h/*)
Sosok TINA TALISA
Urung ke Politik LAMA tak terdengar kabar, ternyata presenter cantik, Tina Talisa lagi fokus menjaga kehamilannya. Karena itu pula lah, presenter yang terkenal membawakan acara Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne ini urung terjun ke panggung politik. Ya, selepas mengundurkan diri dari tvOne,
>> URUNG hal 07
KALAH LAGI — Pemain Timnas tertunduk usai dikalahkan Arab Saudi 1-2 pada laga kedua pertandingan Pra Piala Asia di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu (23/3).
ANGGOTA BPK RI ALI MASYKUR SOAL MARAKNYA TAMBANG LIAR
Ada Kemungkinan Pembiaran oleh Pemda Aksi penambangan liar terjadi juga kemungkinan adanya proses pembiaran oleh pemerintah daerah setempat. Oleh sebab itu, Pemda dan perusahaan tambang perlu diperiksa, termasuk adanya setoran yang diterima kepala daerah. PADANG, HALUAN—“Tak hanya merusak lingkungan, akibat pembiaran ini mengakibatkan munculnya bencana alam seperti longsor dan banjir bandang,” kata Anggota BPK RI Ali Masykur Musa dihadapan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, Redaktur Pelaksana Ismet Fanany dan Syamsu Rizal saat
berkunjung ke Haluan, Sabtu (23/3). Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Sumatera Barat Betty Ratna Nuraeny, Kepala Sekretariat Perwakilan BPK RI Sumbar Muhaimin, dan Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas Eka Rosatiawan Rosadi, dan lainnya. Selain itu, lanjut Ali Masykur, untuk pemeriksaan pertambangan sendiri, dalam hal ini termasuk tambang di Solok Selatan, akan diperiksa melalui empat perspektif. Yaitu, kepatuhan terhadap tata ruang, izin usaha pertambangan, hak-hak negara seperti penerimaan negara bukan pajak (PNPB), dan keadaan pasca tambang atau reklamasi. Dia menilai, hal yang menjadi kelemahan bagi pemerintah daerah untuk melakukan fungsi pengawasan adalah, belum adanya peraturan tentang pengawasan dan sanksi
>> ADA hal 07
MINGGU PAGI DI RIMBO KALUANG
Lebih dari Sekedar Senam Mau mencari hamster subuh buta? Di tempat orang berolahraga? Bisa! Kalau tidak percaya, datanglah subuh ke kompleks GOR H. Agus Salim Padang. Laporan — EKO YANCHE EDRIE
Jangankan hamster binatang lucu itu, mencari pelapis antigores LCD telepon seluler pun berselang beberapa menit saja selepas adzan subuh sudah bisa.
>> INDONESIA hal 07
Tapi harus dicatat: semua keperluan itu hanya ada pada Minggu subuh. Baru saja shalat subuh berjamaah usai, orang-orang berdatangan ke kawasan Rimbo Kaluang itu. Sebelum tahun 1982, kawasan itu hanya tempat bersembunyi kerakera. Tapi sejak Hasan Basri Durin membangunnya menjadi komplek olahraga untuk persiapan MTQ Nasional, kawasan itu berubah jadi pusat kegiatan masyarakat (center
HEWAN kecil ini pun bisa diperoleh pada Minggu subuh buta di
>> LEBIH DARI hal 07 kompleks GOR H. Agus Salim. EKO
ANGGOTA BPK RI, Ali Masykur Musa (tengah) didampingi Kepala BPK Perwakilan Sumbar, Betty Ratna Nuraeny berdiskusi dengan Pemred Haluan, Yon Erizon saat berkunjung ke redaksi Haluan, Sabtu (23/3). AMIR
TIM KAUKUS PARLEMEN DAPIL SUMBAR
Tambang Liar Solsel Ditindaklanjuti di Pusat SOLSEL, HALUAN — Kunjungan Tim Kaukus Parlemen DPR-DPD Dapil Sumbar yang dipimpin Ketua DPD RI, Irman Gusman diharapkan tak menjadi kunjungan politik. Masyarakat setempat mengharapkan ada hasil dari kunjungan itu, karena kunjungan-kunjungan belum membuahkan hasil. Salah seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, menanggapi hasil pertemuan yang digelar oleh Tim Kaukus Perlemen Dapil Sumbar dengan Pemda Solsel. “Saya sejak awal mengikuti pertemuan ini, menurut saya ada agenda
politik. Jawaban tim kaukus kebanyakan hanya diplomatik dan agenda politik,” ucapnya. Namun demikian, Ketua Tim Kaukus Parlemen Irman Gusman menegaskan komit mendukung pemberantasan illegal minning teresebut. “Jika pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten berkomitmen memberantas illegal minning maka Kaukus Perlemen Sumbar siap mendukung sepenuhnya,” kata Irman Gusman di Aula Kantor Bupati
>> TAMBANG hal 07
Balon Walikota WC Mampet Oleh: SYAMSU RIZAL
J
ADWAL pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Padang relatif masih lama. Setidaknya saat ini baru menjelang akhir Maret. Sementara pilkada dijadwalkan berlangsung Oktober 2013 mendatang.
>> BALON hal 07 >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Ir_v@nd
NASIONAL
2
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
SIAPA KUDETA SIAPA?
Heboh Isu Kudeta Senin Ini ISU kudeta yang belakangan ini muncul, membingungkan rakyat. Isu akan ada kudeta untuk menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 25 Maret itu sebenarnya sudah kerap diembuskan pada 2011 dan 2012 lalu. Semuanya tidak pernah terjadi. Siapa yang melempar isu? Hari Jumat (22/3), Presiden SBY mengumpulkan delapan pimpinan tinggi negara di Istana, tepat sehari setelah insiden kebakaran Gedung Setneg di Istana. Pejabat negara yang hadir dalam pertemuan itu adalah Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, Ketua DPR Ri Marzuki Ali, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Ketua DPD RI Irman Gusman, Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Ketua BPK Hadi Purnomo, dan Ketua Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman. Dari mana asal isu kudeta itu muncul? Menurut Menko Ekonomi, Hatta Rajasa, isu kudeta itu muncul di siang bolong. Tidak ada sebab dan masalah, tiba-tiba saja isu itu muncul. Din Syamsuddin Minta SBY Tak Sebar Isu Kudeta Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsudin mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya tak sekedar menebar isu mengenai adanya rencana kudeta. Lebih baik, jika SBY punya data valid, Presiden memerintahkan tindakan hukum tegas terhadap mereka yang diduga berencana menggulingkan pemerintahan. “Kalau tak berani, berarti isu itu pepesan kosong,” ujar Din saat berkunjung ke SD Muhammadiyah 3 Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Selasa. Din menganggap isu kudeta bukan hal serius. Dia berpendapat isu itu diungkapkan oleh Presiden SBY sekedar sebagai bentuk perasaan terancam. “Rakyat pasti tak peduli dengan isu ini,” kata Din. Dia malah balik mengkritik Presiden SBY. Din menilai sikap Presiden SBY ini mengulangi pernyataan-pernyataan sebelumnya yang kerap menyatakan dalam posisi terancam. “Itu psikologi ingin dikasihani, merasa tertindas, pemimpin jangan suka mengeluh,” ujar dia. Din mengaku tak mempermasalahkan sikap istana yang tidak mengundang perwakilan Muhammadiyah dalam rapat koordinasi dengan berbagai ormas menyikapi isu kudeta. Kata dia Muhammadiyah punya sikap tegas dalam posisi di depan negara. “Kami loyal sekaligus kritis,” ujar Din. Sedangkan Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat,
Mahfudz Siddiq meminta pemerintah tak berlebihan menanggapi isu kudeta yang disebut-sebut bakal terjadi pada 25 Maret mendatang. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pun diminta tak reaktif menanggapi isu ini dengan sering melontarkan pernyataan. “Jangan sampai kekhawatiran presiden ini dikembangkan menjadi luas oleh masyarakat sehingga menciptakan horor baru, teror baru. Jangan sampai masyarakat takut,” kata Mahfudz di kompleks parlemen Senayan, Jumat. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera ini, kekhawatiran SBY hanyalah akumulasi rasa cemas terhadap rasa tidak puas masyarakat. SBY bisa saja menangkap meningkatnya rasa kecewa publik atas kinerja pemerintahan seperti terlihat dalam sejumlah survei dalam setahun terakhir. Namun Mahfudz berharap, kecemasan presiden ini tak ditunjukkan dengan berlebihan. Dia meminta pemerintah tak terpancing menangani isu ini dengan pendekatan keamanan. “Isu kudeta harus dipahami secara simbolik dan jangan ditanggapi fisik ini justru akan membesarkan perlawanan.” Presiden juga harus mempercayai pernyataan para intelijen yang sudah mengatakan tak akan terjadi gerakan masif untuk menggoyang pemerintah. Pada 25 Maret itu hanya akan ada demonstrasi biasa untuk menyampaikan aspirasi dan kritik terhadap pemerintah. “Harus dihadapi persuasif.” Mahfudz berharap pengamanan yang diberikan selama demonstrasi berjalan kondusif. Ancam Demokrasi Bagi pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Ari Dwipayana, isu pelengseran Presiden bisa merusak demokrasi itu sendiri. Menurut Ari, isu pelengseran Presiden itu harusnya tidak perlu dicetuskan baik oleh pemerintah maupun oposisi karena akan menimbulkan konteks politik yang buruk. “Itu bisa merusak proses demokrasi itu sendiri,” ujar Ari. Ari mengatakan pergantian Presiden sudah memiliki aturan dalam konstitusi secara jelas dan disepakati semua pihak. Isu pelengseran itu disebut Ari justru han-
ya akan memunculkan model baru pergantian kekuasaan di Indonesia. Model baru itu disebut Ari adalah dengan menggerakkan kekuatan massa untuk melengserkan presiden atau pemerintahan. “Dan itu menjadi masalah besar dalam proses demokratisasi,” kata Ari. Menurut Ari, proses pergantian presiden sudah jelas harus dilakukan melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali sesuai dengan konstitusi. Karena itu, Ari mengatakan ihwal pelengseran presiden tidak perlu diumbar ke masyarakat. Jika pemerintah atau oposisi memiliki masalah terhadap suatu hal, Ari menilai permasalahan itu diserahkan saja kepada publik untuk menilai. “Biar masyarakat menilai dan hukumannya akan terlihat dalam pemilu yang akan dilaksakan,” Ari menuturkan. Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo mengaku tak percaya akan ada aksi kudeta terhadap pemerintahan SBY pada demo besar-besaran 25 Maret besok. Isu penggulingan pemerintahan SBY kian santer setelah Badan Intelijen Negara (BIN) membenarkan adanya rencana tersebut. “Saya tidak percaya kudeta itu akan terjadi. Saya yakin tidak ada kudeta di Indonesia,” ujar mantan politikus Partai Nasdem ini saat ditemui di Wantilan Gedung DPRD Bali, Jumat. Menurut dia, saat ini orang sudah tak mau melihat tindakan inkonstitusional karena itu akan memperburuk suasana. Sedangkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Ger Gerin-dra Fadli Zon menilai isu ancaman kudeta atau usaha menggulingkan pemerintahan SBY, hanya pepesan kosong. Terlebih lagi, tegasnya, tak ada tradisi kudeta di Indonesia seperti yang sering terjadi di Thailand atau negara lain. “Sekalipun ada niat kudeta, pertanyaannya siapa yang akan menggerakkan? Siapa mau kudeta dengan apa? Karenanya, sebaiknya isu ini dihentikan, tak produktif dan pembodohan politik,” tegas Fadli. Karena itu, menurut Fadili, wacana adanya pihak luar yang mau makar atau kudeta meru-pakan wacana kosong, sangat berlebihan dan pa-ranoid. Isu ini tak produktif bagi kinerja pemerintahan sendiri. Fadli malah menengarai isu kudeta atau penggulingan ini dibangun pemerintah sen-diri. Sebab, hingga kini, kon-disi dan situasi bangsa dan negara ini baik-baik saja. Tidak ada yang mengganggu pemerintahan SBY sejauh ini. ”Jangan-jangan itu isu yang dibangun sendiri. Mungkin yang mengganggu itu dari dalam dirinya sendiri. Jadi, tidak ada yang menggoyang. Saya yakin kok tidak ada yang ingin menggoyang, (ka-rena) toh juga mau berakhir,” tegas dia. Fadli Zon juga menilai tidak ada upaya untuk meng-gulingkan pemerintahan Su-silo Bambang Yudhoyono-Boediono. Menurut Fadli, saat ini tidak ada keadaan yang membuat posisi pemerintahan terancam. Jika melihat model kudeta yang pernah ada, kata Fadli, sebagian besar selalu me-libatkan militer aktif, seperti yang terjadi di Portugal 1974, Cile 1973, dan Liberia 1980, atau setidaknya melibatkan orang dalam pemerintahan. Kalaupun sampai ada kudeta, menurut Fadli, yang paling mungkin justru self-coup, yakni kudeta yang di-gerak-kan oleh pemerintah itu sendiri dengan bantuan militerya. Nah, lho?!.(h/dn/kcm/tmp)
KUBUR DIRI— Aktivis Siti Hapsyah (22 tahun) menggelar aksi kubur diri saat unjuk rasa Benteng Demokrasi Indonesia (Bendera) di Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat (22/3). IST
Aksi 25 Maret Bukan Kudeta WALAU jadi salah-satu kelompok orang yang dituduh atau diberitakan akan melakukan kudeta, menyatakan akan tetap menggelar unjuk rasa pada 25 Maret besok. Mereka, yang menyebut dirinya Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia, MKRI, menuntut agar Presiden Yudhoyono turun dari kursi presiden dan digantikan semacam pemerintahan transisi. “Kami menawarkan pemerintah transisi, yang tugasnya mengambil alih pemerintahan secara damai dan konstitusional,” kata Erwin Usman, anggota presidium MKRI, kepada wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, Kamis. “Kami menawarkan pemerintah transisi, yang tugasnya mengambil alih pemerintahan secara damai dan konstitusional.” Erwin Usman, anggota presidium MKRI Isu kudeta berhembus setidaknya dalam dua pekan terakhir, yang antara lain ditandai pertemuan Presiden Yudhono dengan sejumlah purnawirawan TNI, pimpinan organisasi kemasyarakatan, serta pimpinan media massa. Dalam pertemuan ini, Presiden antara lain menyebut ada sekelompok orang yang menghendaki dia turun dari kursi presiden. Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara, BIN, Letjen Marciano Norman, menyatakan, pihaknya sudah mendengar ada rencana unjuk rasa mendesak Presiden Yudhoyono turun dari kursi Presiden. Tuduhan ini mengarah pada MKRI yang dipimpin Ratna Sarumpaet dan Adhie Massardi. Tetapi, Erwin menolak tuduhan jika aksi damai ini bertujuan untuk melakukan kudeta terhadap Presiden Yudhoyono. Aktivis Rizal Ramli mendukung langkah kelompok yang menghendaki agar Presiden Yudhoyono turun dari kursi presiden.Rizal Ramli menghadiri acara yang digelar MKRI, Kamis (20/03) siang, menyatakan mendukung tuntutan MKRI agar Presiden Yudhoyono turun dari kursi presiden. Namun demikian, Rizal menolak sebutan jika rencana aksi unjuk rasa MKRI pada 25 besok bermuara pada upaya kudeta. “Apakah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak paham istilah kudeta,” kata Rizal. “Kudeta,” kata Rizal,” dilakukan oleh tentara yang punya kekuatan bersenjata, lalu mengambil kekuasaan dengan kekerasan”. Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Airlangga di Surabaya, Aribowo, meragukan aksi-aksi yang dilakukan kelompok masyarakat belakangan ini akan bermuara pada kudeta, kecuali didukung TNI. Namun menurutnya, sejarah dan doktrin TNI saat
ini “melarang adanya kudeta”. Alasannya, jika kudeta dipaksakan, akan diikuti kudeta militer selanjutnya. “Kesadaran ini kuat (di tubuh TNI),” kata Aribowo. Masyarakat memahami Aribowo menganalisa, Presiden Yudhoyono melontarkan adanya isu kudeta, kemungkinan karena adanya gerakan politik oleh kelompok tertentu yang menghendaki perubahan kepemimpinan. “Masyarakat sudah dewasa. Masyarakat juga memahami siapa yang sebetulnya benar-benar (berjuang) untuk kepentingan masyarakat atau untuk kepentingan kekuasaan.” Tanpa menyebut nama kelompok tersebut, Aribowo menduga, kelompok ini “tidak punya kekuatan apaapa”. Masyarakat, menurutnya, juga tidak terlalu memikirkan manuver seperti ini. Dia menyatakan, isukudeta ini menjadi besar “karena diramaikan media massa”. “Masyarakat sudah dewasa. Masyarakat juga memahami siapa yang sebetulnya benar-benar (berjuang) untuk kepentingan masyarakat atau untuk kepentingan kekuasaan,” jelasnya. Lebih lanjut Aribowo menganalisa, kelompok yang menghendaki perubahan kepemimpinan dalam waktu dekat ini menganggap ‘persyaratan’ adanya kudeta itu sudah terpenuhi. Padahal, menurutnya, kritik tajam yang diarahkan pada kepemimpinan SBY selama ini merupakan bagian proses demokratisasi. “Seolah rezim mengalami pembusukan, padahal fenomena demokrasi memang seperti itu,” kata Aribowo. Tetapi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, yakini tidak akan terjadi kudeta. “Saya jamin tidak ada kudeta. Memang biasanya kudeta dianggap disponsori oleh militer. Namun, dipastikan tak akan terjadi di tubuh TNI AD,” kata Pramono di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (21/3). Pramono mengaku telah me-nyam-paikan kepada seluruh junior-nya di militer bahwa kudeta merupakan jalan pengambilalihan kekuasaan yang tidak baik dan bahwa pergantian kekuasaan harus dijalankan melalui demokrasi. “Saya minta adik-adik saya junior untuk menjauhkan hal-hal seperti itu, tidak melakukan kudeta. Itu tidak baik, jangan. Ganti dengan cara yang smooth. Saya mengi-damkan pergan-tian presiden seperti tentara, dihadiri semua, diucapkan anak buahnya. Itu kan indah,” ujar Pramono. (h/dn/kcm/ tmp)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Jefli
LAPORAN UTAMA
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
3
SUBSIDI PERUMAHAN TAK TEPAT SASARAN
Bank Hanya Layani KPR Bagi Berpenghasilan Tetap BAGIAN Loan Service (Layanan Kredit) Bank BTN Andes mengatakan, setiap masyarakat yang mengajukan kredit rumah kepada pihak bank, tentunya harus memenuhi kualifikasi administratif yang ditetapkan pihak bank. Hal itu karena merupakan bagian legalitas sebagai prosedur pengajuan kredit rumah. Dia menambahkan, umumnya bank memberikan kredit kepada setiap warga yang telah mempunyai penghasilan tetap, seperti PNS, Pedagang, Polri, TNI dan lain sebagainya. Selain itu, bagi pengaju kredit dari karyawan harus mem-
KILAS
punyai slip gaji tetap dan wiraswasta harus telah menjalankan usahanya minimal satu tahun. Hal ini dikarenakan umumnya mereka jarang menunggak. Namun bagi masyarakat yang tidak mempunyai penghasilan tetap seperti buruh, tukang ojek dan pekerja jasa lainnya harus disurvei dan dianalisa terlebih dahulu. Kebanyakan mereka ditolak oleh pihak bank, karena dikhawatirkan tidak sanggup membayarnya. “Umumnya mereka yang berpenghasilan tidak tetap, sering menunggak dan tidak lunas dalam
pembayaran. Sampai saat ini tak ada kerja sama dengan pemerintah untuk pengajuan kredit bagi warga yang berpenghasilan rendah. Sebagai solusi bagi warga yang tidak mempunyai penghasilan tetap, diperpanjang kreditnya dari 10 sampai 20 tahun. Setiap pengajuan kredit rumah, tentu harus dianalisa oleh tim analisa terdahulu tentunya. DP Naik Belum tuntas masalah syarat KPR, MBR tak berpenghasilan tetap juga dihadapkan dengan aturan baru DP 20-30 persen bagi kredit perumahan. Uang muka
yang tinggi dalam pengajuan kredit rumah, membuat warga miskin tak pernah bisa memgajukan kredit membeli rumah permanen. Selain itu, persyaratan dari pihak bank yang harus mempunyai uang muka yang tinggi dan agunan sebagai jaminan untuk mengajukan kredit rumah. “Untuk mengumpulan uang untuk membeli rumah sangat berbeda dengan pengambilan motor kredit. Tahap pengajuan rumah sangat panjang prosesnya. Dari mulai tahap permohonan, wawancara ,survei sampai pada
persetujuan kredit untuk meminjam. Selain itu, kita harus menyakinkan pihak bank bahwa kesanggupan membayar kredit pembayaran rumah setelah memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang berlaku dari pihak bank,” kata Oyon ,(50 tahun) tukang ojek biasa mangkal di rumah sakit M. Jamil yang pernah mengajukan kredit rumah kepada pihak bank. Pihaknya menyatakan, ia pernah tiga tahun lalu mengajukan kredit, namun pihak bank menolak karena tidak mempunyai agunan dan usaha yang jelas. Hingga akhirnya iapun tak pernah lagi
PERBANKAN TAK PERCAYA BERIKAN KREDIT
KPR Bagi MBR Tak Tetap Terus Diperjuangkan SEBAGAI tuan rumah pelaksanaan HUT REI ke-41 lalu. DPD REI Sumbar terus memperjuangkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. “Mereka umumnya adalah masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Kesulitan mendapatkan kredit kepemilikan rumah dari perbankan jadi salah satu kendala masyarakat kami di Sumbar,” terangkan Alkudri Ketua DPD REI Sumbar. Dari 13,6 juta angka kekurangan rumah (backlog) perumahan secara nasional, 129 ribu diantaranya terdapat di Sumatera Barat. Sedangkan rumah sejahtera tapak (RST) yang telah dibangun oleh anggota REI seluruh Indonesia hingga saat ini baru 104.042 unit. “Karena itu, REI Sumbar akan memperjuangkan MBR untuk dapat memiliki hunian yang layak. Kontribusi kami di Sumbar hingga akhir 2012 saja, baru 10 ribu unit rumah. Di tahun 2013 ini, REI Sumbar menargetkan sebanyak 15 ribu unit,” tegaskannya. “Kami optimis dapat menembus target itu, melihat geliat pertumbuhan sektor properti di Sumbar sendiri sudah mulai terlihat dengan baik. Ini terbukti lewat pertumbuhan anggota REI Sumbar yang terus bertambah setiap bulannya,” ungkap Alkudri. (h/*)
Warga Miskin Tak Bisa Miliki Rumah Laporan: RAMADHANI & DAPIT ALEXSANDER
“Ingin beli beli rumah lewat kredit KPR, bank tak percaya. Ingin bangun rumah sendiri, apa daya, dana yang besar sekaligus tak ada”. Inilah yang dialami ratusan ribu keluarga menengan ke bawah yang tak miliki penghasilan tetap di Sumbar.
KETUA KOMISI II DPRD SUMBAR LISWANDI
Perbankan Mestinya Peduli Rakyat Kecil KREDIT MACET BANYAK OLEH KALANGAN ATAS
KETUA Komisi II DPRD Sumbar Liswandi juga menyesalkan sikap perbankan yak tak peduli kepada masyarakat golongan bawah. Padahal, perbankan bersinergi dengan pemerintah dalam menyalurkan subsidi perumahan yang mestinya bisa dinikmati warga berpenghasilan rendah. Pemerintah pusat sengaja membentuk Kementerian
Perumahan Rakyat untuk mengatasi masalah perumahan rakyat melalui program-programnya. Artinya, semua orang memperoleh peluang yang sama mendapatkan program tersebut. Adanya sikap perbankan yang tidak mau menerima pengajuan KPR oleh masyarakat golongan bawah karena tidak ada slip gaji tidak
seharusnya terjadi. Sementara masyarakat itu sendiri menyanggupi membayar cicilan, meskipun dengan harga yang relatif murah. Perbankan dalam hal ini harus mempermudah masyarakat yang ingin mengajukan KPR, apalagi diajukan ke Bank Nagari, katanya. “Ketakutan perbankan adanya masyarakat yang
tidak mau mengembalikan pinjaman ini salah. Yang banyak tidak mengembalikan itu masyarakat golongan menengah ke atas. Bukan masyarakat golongan bawah. Mereka itu kan takut jika berhadapan dengan perbankan,” jelasnya. Terkait PT Jamkrida yang akan memberikan jaminan bagi masyarakat mengajukan
KPR, ini tidak disebutkan dalam penggunaannya. Namun jika ada upaya-upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat itu didukung oleh DPRD, kata Liswandi. “Sama seperti kita mendukung Bank Nagari yang didirikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat Sumbar,” ujarnya. (h/*)
menunggu realiasi lembaga penjamin tersebut berjalan. Dia optimis masyarakat ber-peng-hasilan tak tetap bisa men-dapatkan rumah, karena mereka sanggup membayar kredit pe-rumahan. “Tu-kang ojek saja, mampu mem-bayar kredit motor dengan jumlah yang cukup besar. Makanya, dia sangat menyesalkan sikap perbankan yak tak memberikan kesempatan bagi masyarakat tak berpenghasilan tetap mendapatkan layanan BPR. “Masyarakat tak ber-penghasilan tidak
tetap ini mampu mem-bayar KPR bila dibe-rikan kesempatan oleh pemerintah. Selama ini, mereka memang kurang terper-hatikan, maka kami dari REI Sumbar memperjuangkannya,” kata Alkudri. Ditambahkan, REI Sumbar tak akan henti-hentinya memper-juangkan perumahan untuk masyarakat kecil. Jadi ke depan, jangan sampai ada lagi tukang, buruh, sopir dan mereka yang berpenghasilan tidak tetap khususnya di Sumbar tak lagi memiliki rumah. (h/*)
KETUA DPD REI SUMBAR ALKUDRI
REI Sesalkan Sikap Perbankan KETUA DPD REI Sumbar, Alkudri meyesalkan adanya masyarakat yang tidak bisa mengajukan KPR ke perbankan. Sementara rumah sangat dibutuhkan. REI sendiri mencatat ada sekitar 129 ribu KK yang belum memiliki rumah. Padahal, Kemenpera menyediakan profram pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah, tapi belum
maksimal dilakukan. Masyarakat hanya perlu membeli rumah seharga Rp70 juta. Program yang diluncurkan Kemenpera ini, angsuran pun sekitar Rp575.000 per bulan. Masyarakat dapat memiliki rumah dengan KPR FLPP yang suku bunganya tetap yakni 7,5 persen. Di tahun 2012, Kemenpera mengalokasikan pembangunan rumah murah sebanyak 450 buah. Di tahun itu terpilih
Pasaman Barat yang mendapatkan alokasi rumah murah bagi PNS sebanyak 350 unit. Melihat hal seperti ini, berdasarkan rakor DPD REI tahun 2011 lalu, sudah dilakukan MoU dengan bank BTN untuk pemberian KPR ini. Semenjak tahun 2011, REI selalu memperjuangkan adanya lembaga penjamin bagi KPR MBR. Melalui komisi IX DPRD pun hal ini sudah dibicarakan. Lembaga penjamin ini pun sudah dibicarakan dengan pemprov dan disanggupi. Saat ini hanya
TAK BERPENGHASILAN TETAP, KPR SELALU DITOLAK
Empat Generasi Terpaksa Tinggal Dikontrakan Laporan: DAPIT ALEXSANDER KEBUTUHAN primer adalah kebutuhan yang mesti terpenuhi. Tapi tidak demikian halnya dengan ‘papan’ atau perumahan. Hingga sekarang, ratusan ribu keluarga belum memiliki rumah, akibat kekejaman perbankan yang selalu menolak permohonan kreditnya. Kejamnya, itulah yang terpancar dari wajah Buyung (56), ketika berbicara niatnya membeli rumah. Ya, rupanya sopir Bemo yang baru beralih ke tukang parkir ini sudah
mengajukan kredit kepada pihak bank, ungkap pria yang berasal dari Dadok Tunggul Hitam ini. Sementara itu, Anton (45 tahun) seorang kuli bangunan menyatakan, tidak pernah mengajukan kredit kepada pihak bank. Apalagi untuk mendapatkan kredit rumah. Namun pihaknya telah mengetahui kalau peminjaman kredit kepada pihak bank harus mempunyai agunan dan usaha yang jelas. Karena tidak mempunyai agunan, maka dirinya mengurungkan niat untuk mengajukan kredit rumah kepada pihak bank. (h/*)
berulang kali ditolak bank ketika mengajukan kredit perumahan. Karena selalu di tolak bank, akhirnya Buyung pun pasrah. Akibatnya, sampai sekarang perantau asal Padang Panjang ini menjalani hidup sampai empat generasi di Purus, Kota Padang ini. “Jangankan bermimpi dapat rumah idaman atau rumah mewah, mendapat rumah permanen saja itu sudah syukur. Mendapatkan rumah permanen bagi kami, bagaikan “pungguk merindukan bulan”,” ungkap Buyung Miris sekali nasib yang di hadapi Buyung (56 th) peran-
tauan asal Padang Panjang yang lahir di Kota Padang. Sejak orang tuanya (almarhum) merantau ke Kota Padang, rumah permanen pun tak kunjung didapatkan. Setidaknya sudah empat generasi keluarganya tinggal di Kota Padang. Mulai dari orang tuanya sampai sekarang iapun telah memiliki tiga cucu dari dari putrinya yang pertama dan kedua. Dapat dikatakan ia sudah berpuluh-puluh tahun hidup dengan mengontrak. Dengan kontrakan pertahun Rp4.000.000 perbulan sanggup dibayarnya. .Awalnya ia mengontrak di Gang 2 Timur Purus Kabun,
Gang V. Hingga akhirnya setelah sepuluh tahun berlalu, ia pun pindah mengontrak lagi di Gang 3 Timur No.32. Karena pemilik rumah yang biasanya hidup di perantauan Jawa, ingin menghuni rumahnya. Sampai-sampai pada kontrakan yang kedua di Gang 3 Puruih Kabun No.32 yang berukuran sekitar 12x18, ia pun melangsungkan helat pernikahan putri pertama dan kedua di rumah kontrakan tersebut. Ingin rasanya memiliki rumah permanen. Namun apalah daya, syarat-syarat ketentuan pihak bank yang terlalu rumit yang tidak bisa dipenuhinya. Padahal, untuk mem-
bayar angsuran rumah berkisar Rp500 ribu-Rp600 ribu sanggup membayarnya. Ini dibuktikan kredit motor Rp600 ribu sampai Rp1 juta lancar dia bayar tanpa tunggakan. Nyaris dirinya terus ditolak oleh pihak bank untuk mengajukan kredit. Hingga akhirnya ia putus asa mengajukan kredit kepada pihak bank untuk mengajukan kredit rumah. Hal itu dikarenakan, pihak bank menolak karena buyung sebagai calon nasabah masih mengontrak rumah. Selain itu, uang muka sekarang juga mahal mencapai 30 persen dari harga jual. (h/*)
Malang betul nasib masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak tetap. Impian memiliki rumah sendiri rasanya tak mungkin lagi tercapai, karena permohonan kredit pemilikan rumah (KPR) terus ditolak bank. Padahal, sebenarnya mereka sanggup membayar angsuran KPR Rp600-800 ribu setiap bulan. Hanya gara-gara tak miliki slip gaji karena tidak memiliki penghasilan tetap, ataupun SITU karena tidak memiliki usaha, permohonan KPR mereka selalu ditolak bank. Pemerintah sendiri juga belum serius menyediakan rumah murah bagi MBR. Ini terlihat program rumah murah yang dilaksanakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) belum direspon sepenuhnya oleh pemerintah daerah, sehingga banyak program rumah murah belum terlaksana di berbagai daerah. Sebenarnya, setiap tahun industri pengembang di Sumbar terus memproduksi ratusan ribu unit rumah dengan membangun komplek-komplek perumahan. Angka ini berbanding terbalik dengan tingkat warga yang belum memiliki rumah, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tidak memiliki penghasilan tetap atau non slip gaji. DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumbar mencatat angka baglock (masyarakat yang belum punya rumah) di Sumbar sebanyak 129 ribu Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah
ter-sebut sebanyak 80 persen, adalah penghasilan tidak tetap. Artinya, sangat banyak MBR ber-peng-hasilan tak tetap belum memiliki rumah. Sementara, Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) menyatakan akan terus membangun ratusan ribu rumah murah untuk MBR. Lalu kemana rumah murah itu? Kenapa angka backlog masih tinggi? Apakah benar warga miskin tak punya slip gaji tak boleh mendapatkan rumah? DPD REI Sumbar memperjuangkan kredit pemilikan rumah (KPR) bagi masyarakat berpenghasilan tidak tetap/ rendah (MBR) ke pusat, baik ke DPR RI maupun ke Kemenpera. “Kami sampaikan kepada Bapak Menteri, dari 13,6 juta keluarga yang belum memiliki rumah ini, 80 persen diantara mereka merupakan masyarakat berpenghasilan tidak tetap. Apakah kondisi kita biarkan terus?,” ujar Ketua DPD REI Sumbar, Alkudri saat memperjuangkan program rumah murah bagi MBR tersebut. “Sementara mereka sanggup membayar angsuran. Seperti tukang bangunan, tukang ojek, sopir, nelayan, petani, buruh angkat san sebagainya ini sanggup membayar angsuran Rp500-600 ribu per bulan. Hanya saja mereka tak dapat kepercayaan dan ditolak bank gara-gara tak memiliki slip gaji sebagai syarat pengajuan KPR di bank. Nah, inilah yang harus kita perjuangkan, sehingga mereka bisa memiliki rumah,” ujarnya lagi. (h/*)
GUBERNUR SUMBAR IRWAN PRAYITNO
Dijamin Jamkrida, MBR Bisa Kredit Rumah KABAR gembira bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Kendala masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak tetap karena tak bisa membeli rumah lewat kredit perbankan terjawab sudah. Pemerintah daerah membantu layanan kredit bagi MBR tidak tetap ini ke perbankan. Caranya, yaitu dengan memanfaatkan lembaga penjamin kredit yang disebut PT. Jamkrida. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, PT Jamkrida ini didirikan tidak hanya untuk menjamin usaha produktif, juga nonproduktif seperti perumahan. Jaminan yang diberikan pun sekitra 40 persen, agar masyarakat tidak >> Editor : David Ramadian
konsumtif. PT Jamkrida juga akan melakukan pemberian garansi pada perusahaan yang terlibat dalam pengadaan jasa pemerintah di sektor perumahan. G u b e r n u r memahami, sulitnya m a s y a r a k a t mendapatkan kredit pemilikan rumah (KPR), dikarenakan sistim dan syarat peminjaman uang kepada perbankan tidak bisa dipenuhi masyarakat. Rata-rata masyarakat adalah pekerja buruh, tidak tetap, dan tidak memiliki slip gaji. Hal inilah yang menjadi kendala perbankan, sehingga keberatan memberikan KPR. “Melalui PT Jamkrida, hal ini diharapkan tidak terjadi lagi,” jelasnya. (h/*) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LANCONG
4
Kerangka orang yang meninggal di Terunyan
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
Goa Gajah di Bali
Uniknya Tradisi Adat Masyarakat Terunyan Bali
Lokasi pemakaman tradisi adat Terunyan Bali
Narasi dan Foto-foto: M. JONI
Pulau Bali salah satu pulau kecil yang dikenal oleh berbagai lapisan masyarakat bahkan mancanegara karena budaya, tradisi adat dan keindahan alamnya. Faktor yang membuat daerah ini sangat diminati oleh pengunjung tidak terlepas dari sikap prilaku masyarakat yang ramah tamah kepada setiap pengunjung, maka tidak heran daerah tersebut salah satu menjadi tujuan wisata domistik maunpun mancanegara. Daerah ini memiliki cukup banyak kawasan wisata antara lain, objek wisata pantai Kuta, Ulu Watu, legian, pantai Sanur yang terletak di kabupaten Badung, kemudian pantai lovina di Singaraja yang teletak di bagian utara pulau Bali.
Objek wisata lain yaitu, Monkey forest ( hutan kera) yang terdapat di Sangeh yang hutannya dihuni oleh ribuan kera dengan sistim berkelompok, kemudian objek wisata Tanah lot yang teletak di tengah laut dekat dengan bibir pantai merupakan salah satu tempat pemujaan karena di lokasi ini terdapat gapura atau sangah tempat sembahyang bagi umat hindu Yang tak kalah menariknya adalah objekwisata danau Batur terletak di kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, bila pengunjung berminat untuk menyaksikan jasat orang mati tidak dikubur yang hanya diletakan diatas tanah, maka anda harus menyebrang sungai batur menuju salah satu desa yang disebut Desa Terunyan Sebelum sampai di Desa Terunyan, anda akan ketemu beberapa tempattempat
menarik yang mungkin bisa anda kunjungi, seperti Ubud daerah kerajian ukiran kayu, Goa gajah , Tampaksiring di lokasi ini juga terdapat tempat pemandian dan istana Presiden RI, kemudian Desa Penelokan Kintamani untuk tempat menyaksikan keindahan panorama Danau Batur Dari Penelokan anda turun menuju tepi danau batur tepatnya di Desa Kedisan, di sini terdapat dermaga yang diperuntukkan untuk penyebrangan menuju Desa Trunyan, di desa tersebut anda dapat melihat cara adat yang unik dalam pemakaman jenazahnya, penyebrangan danau batur dengan mengunakan perahu boat yang berkapasitas sebanyak 7 orang dengan istilah cateran senilai Rp 400 ribu per perahu dalam masa tempuh sekitar 30 menit “Uniknya “ jenazah tanpa dikubur dengan tidak berbau busuk yang diletakan diatas tanah di pagar dengan bilah bambu yang disusun rapi disekeliling pemakaman dimaksud agar jenazah tetap berada dilokasi, meskipun jasat orang yang meninggal itu berhari hari diterpa panas dan hujan tetap tidak mengeluarkan bau busuk tanpa di balsem Salah seorang warga Bali I Made Subandem mengatakan, Desa Terunyan� Taru artinya pohon, Menyan artinya wangai� merupakan Desa tertua di pulau dewata Bali yang berjarak sekitar 65 km dari kota Denpasar dengan masa tempuh 2 jam perjalanan,
masyarakatnya masih memegang teguh warisan dan tradisi leluhurnya. Di daerah ini, setiap orang yang sudah meninggal dibungkus dengan kain putih yang hanya nampak kepala dan kaki, kemudian diletakan diatas tanah dibawah pohon menyan setelah melalui prosesi adat, maka bagi anda yang berkunjung ke daerah ini tidak usah cemas akan bau yang menyengat hidung namun tetap menghargai cara adat tradisi masyarakat setempat Keunikan tradisi pemakaman mayat di Desa Terunyan sampai sekarang masih menjadi tradisi yang tetap dilestarikan secara turun temurun oleh warga setempat, padahal prosesi orang meninggal di bali biasanya dikubur atau dibakar namun beda dengan yang dilakukan oleh warga Tarunyan. Berbagai pendapat masyarakat tentang jasad tidak dikubur tanpa sedikitpun mengeluarkan bau, sebagian mengatakan karena bau tersebut sudah diserap oleh pohon menyan yang tumbuh subur dan cukup besar mampu menetralisir bau busuk. Sebelum anda sampai dilokasi kuburan anda melihat papan bertuliskan Welcome to Kuburan Desa Terunyan, setiap pengunjung yang datang kelokasi ini diharuskan mengeluarkan sedikit uang untuk digunakan perawatan kuburan bahkan petugas penjaga kuburan atau disebut juga juru kunci menganjurkan agar pengunjung dapat memberikan bantuan secara sukarela. (h/M Joni)
Terunyan
Pembakaran mayat di Bali
Perkampungan Terunyan
Tanah Lot tempat beribadah umat hindu sekaligus objekwisata
Pohon menyan yang mampu menetralisir bau busuk jenazah masyarakat Terunyan >> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Jefli
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
IKLAN
5
>> Editor : Zikri
>> Penata Halaman : Zikri
NAGARI KE NAGARI
6
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
Tradisi Nagari Ampiang Parak Sekelompok orang dari suku Sikumbang tampak berjalan di Pasar Ampiang Parak beberapa waktu lalu. Ibu-ibu menjunjung jamba berisi makanan dan bawaan lainnya. Marapulai berjalan di tengah diapit inang. Di barisan belakang beberapa orang bersenandung. Inilah tradisi unik yang bertahan hingga kini. Tradisi itu bernama badampiang. Tradisi badampiang merupakan tradisi mengantar marapulai pergi nikah ke rumah anak daro, namun diiringi nyanyian syahdu dan ratapan yang menusuk relung hati. Wali Nagari Ampiang Bustami menyebutkan, tradisi badampiang telah hidup sejak lama di nagari yang berdampinan dengan Kambang tersebut. Tidak ada catatan resmi sejak kapan tradisi ini hidup dan berkembang di nagari tersebut. Seiring perobahan zaman dan waktu, memang ada sedikit terjadi pergeseran soal badampiang. Dulu badampiang dilakukan sepanjang jalan hingga sampai di rumah anak daro.
Alasannya dulu pemuda mencari jodoh tidak perlu jauh jauh, cukup dengan gadis satu kampung atau satu nagari saja. “Kini tidak seperti itu lagi. Anak kemenakan di Nagari Ampiang Parak sering berjodoh dengan gadis luar nagari atau setidaknya jauh dari rumah orang tuanya. Sehingga ada rangkaian kegiatan yang terpenggal-penggal,� kata Bustami. Bagaimana prosesi badampiang dilaksanakan ? Bermula dari rutinitas adat manjapuik mara-pulai oleh keluarga perempuan. Di sana lengkap dengan sumando dan pernak-pernik atau alat untuk menjemput marapulai. Setiba di rumah orang tua marapulai, rombongan penjemput marapulai disambut
keluarga marapulai tersebut yang tentunya dihadiri ninik mamak, pemuda, pimatang panjang di nagari dan lain sebagainya. Rombongan ditanyai wujud dan maksud keda-tangan. Terjadi alur sisomba saat itu. Kadang alot, kadang hanya butuh waktu sebentar saja. Setelah disepakati kedua belah pihak bahwa kedatangan itu adalah menjemput marapulai, dan pihak marapulai telah mengizinkan marapulai pergi nikah. Saat itulah awal badampiang terjadi. Biasanya marapulai diberangkatkan dari rumah dini hari, atau sekitar pukul 02.00 WIB. Di halaman karib kerabat tampak telah siap mengantar marapulai pergi nikah. Jumlahnya banyak, misalnya teman sebaya, para sumando-sumandan, kaum ibu dan lain lain. Selangkah turun dari jenjang, salah seorang tetua (biasanya dari kaum ibu), mulai menyanyikan lagu dampiang. Tukang nyanyi itu mengambil tempat di posisi yang mudah didengar para pengantar marapulai. Nyanyian yang disampai-
kan berisi tentang kegundahan hati ibu melepas anak laki laki be-rumah tangga. Soalnya dari kecil hingga tumbuh dewasa ia dibe-sarkan dan dirawat, kini harus berpisah. Kinantan nan panaiak kinika pai, janjang nan indak kabalululuak lai. Isi nyanyian itu juga mewakili kegundahan hari kawan-kawan sebaya, kerisauan hati dunsanak yang ada di lingkungannya tinggal. Lagu badampiang dinyanyikan dengan irama yang khas. Mendayu dayu, meratap dan menyayat-nyayat relung hati. Tak pelak, ibu kandung, kakak-adik simarapulai menangis berurai air mata mengenang keper-gian anak itu. Ibu-ibu lainnya biasanya akan berupaya menghibur hati sang ibu. Begitupula hadirin lainnya, mereka akan hanyut mengikuti irama badampiang. Tak jarang teman sepermainan ikutpula mene-teskan air mata. Malam ba-dampiang benar benar dirasakan penuh haru. Lantas rombongan mulai berge-rak menuju rumah anak daro (bila jaraknya bisa ditempuh dengan berjalan
kaki), disepanjang jalan nyanyian dampiang itu juga tidak berhenti. Perjalanan yang begitu mengharu biru. Namun bila tiba di halaman rumah anak daro, isi dan tema nyanyian dampiang tidak lagi seperti turun dari rumah dan di perjalanan tadi. Di sini, tukang dampiang menyampaikan pesan dan nasihat kepada marapulai. Pandai-pandailah membawakan diri di rumah orang. Mangecek di bawah-bawah, usah berlaku som-bong di tengah keluarga baru itu. Selain kepada marapulai, juga terdapat pesan untuk keluarga anak daro. Bila anak ini salah, tolong juga diajari. Demikian badampiang yang tetap bertahan. Bila jarak rumah anak daro itu berada di nagari lain, atau jaraknya jauh, biasanya ada bagian dari tradisi badampiang itu yang terpenggalpenggal. Misalnya nyanyian selama di perjalanan tidak ada lagi. Sebab rombongan pe-ngantar marapulai telah terpencar pencar di kendaraan masing masing. (h/Haridman Kambang)
KEHILANGAN AKTE KELAHIRAN A/N RIDO PERMANA. HILANG DIKANTOR CAPIL PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN BPKB BA 2411 TT A/N ERIZAL, BPKB BA 5299 FH A/N RANYAM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN STNK BA 8120 BG A/N IR. TAMARDI A.R. MSI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
SAMBUNGAN
7
Indonesia ...................... Dari Halaman. 1 Meski menelan dua kekalahan, peluang Indonesia belum tertutup. Pasalnya, di fase grup ini, dua tim teratas masing-masing grup berhak tampil di Australia. Selain itu, peringkat tiga terbaik dari lima grup yang ada juga mendapat tiket ke putaran final. Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat Boaz Solossa. The Green Falcons bisa memetik kemenangan setelah Yahyia Sulaiman dan Yousep Mansour membobol gawang Indonesia yang dikawal oleh Kurnia Meiga. Indonesia unggul cepat lewat usai Boaz mencetak gol di menit keempat. Dia mendapatkan umpan jauh, lalu bisa menguasai bola dengan sempurna di depan kotak penalti Arab Saudi. Dengan tenang Boaz bisa menempatkan bola di sisi kanan gawang Arab Saudi yang dikawal Waleed Abdullah. Indonesia unggul 10. Arab Saudi bisa mereaksi gol itu dengan cepat. Sembilan menit kemudian Sulaiman mencetak gol penyeimbang. Bermula dari umpan silang di sayap kanan, sundulan kepala
Sulaiman sempat ditepis oleh Kurnia Meiga sebelum masuk ke gawang. Skor imbang 1-1. Kurnia Meiga melakukan penyelamatan gemilang di meneit 25. Fhad Mosaed menyodorkan bola matang pada Taiseer Yabir yang berdiri bebas di muka penalti Indonesia. Yabir yang berdiri bebas lalu melepaskan percobaan yang masih bisa ditepis sempurna oleh Kurnia Meiga. Kedudukan masih imbang 1-1. Sergio Van Dijk hampir menjebol gawang Arab Saudi di menit 28. Belum beruntung, diving headernya masih bisa ditepis oleh kiper tim tamu, Waleed Abdullah. Tak ada gol tambahan hingga babak pertama habis. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Indonesia mendapatkan peluang lewat tendangan bebas di menit 53. Pelanggaran pada Ponaryo Astaman menjadi mulanya. Van Dijk yang mengeksekusi tendangan bebas bisa mengarahkan bola tepat ke gawang, tapi masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh Waleed Abdullah.
Arab Saudi berbalik unggul di menit 56. Yousep Mansour menjadi pencetak golnya. Sundulan kepala Mansour memanfaatkan umpan silang Sultan Khalaf membawa Arab Saudi berbalik unggul 2-1. Hingga pertandingan selesai, tidak ada lagi gol tambahan. Dengan tambahan tiga poin ini, Arab Saudi menjadi pemuncak klasemen Grup C kualifikasi Piala Asia 2015 dengan raihan enam poin. Sementara Timnas Merah Putih yang belum memetik poin masih menjadi juru kunci klasemen. (h/net) SUSUNAN PEMAIN: Indonesia: Meiga, Supardi, Zulkifli Syukur, V. Igbonefo, M. Ridwan (Irfan 75), Boaz (c), Van Dijk, Ponaryo (Bustomi 88), Ian Kabes (Greg Nwokolo 62), I. Wanggai, Hamka Arab Saudi: Waleed Abdullah, Alhaarbi, Abdulrazaq, Saddiq, Sulaiman, Shaker (Salem 69), Khalaf, Khariri (c), Mansour (Ahmed 89), Yabir, Mosaed.
Urung .......................... Dari Halaman. 1
BERI KETERANGAN — Ketua Tim Kaukus Parlemen, Irman Gusman memberikan keterangan soal kelanjutan pemberantasan penambangan liar ksaat diwawancarai wartawan di sela-sela kunjungannya ke Solok Selatan, Sabtu (23/3). ICOL
Tambang, ...................... Dari Halaman. 1 Solsel dalam rangka kunjungan terkait pemberantasan penambangan liar, Sabtu (23/3). Hal senada juga ditegaskan Anggota DPR RI Azwir Dainy Tara. Dirinya bersama dengan anggota Komisi VII yang lain, siap menindak lanjuti permohonan Pemda Solsel soal tambang emas illegal. “Pemda Solsel buatlah sekarang surat permohonannya, maka dalam minggu besok segera akan saya tindak lanjuti di pusat,” pungkasnya. Di sela-sela pembicaraan, Irman Gusman selaku Ketua Tim Kaukus Perlemen Dapil Sumbar menyatakan bahwa tidak mungkin ada instansi yang mendukung aktivitas illegal. Apalagi instansi yang dituding pembeking illegal minning itu adalah aparat penegak hukum yang semestinya menegakan hukum di negara ini. “Tidak mungkin Polda Sumbar membeking kegiatan illegal minning, paling yang bermain adalah oknumnya yang menyimpang. Begitu juga dengan oknum TNI, tidak mungkin juga komandan instansinya yang menyuruh, namun mungkin hanya perbuatan oknumnya yang menyimpang,” ujar Irman Gusman Karena yang berdebat selama ini antara Bupati dan Ketua DPRD, tim kaukus perlemen mendamaikan kedua pejabat Daerah Solsel itu di hadapan masyarakatnya. Padahal, isu yang melanda daerah itu adalah persoalan maraknya aktivitas illegal minning yang menggunakan alat-alat mekanis. Mereka para pelaku illegal minning adalah
kebanyakan masyarakat, walau ada menumpang kepentingan pengusaha eskavator. Kini, Pemerintah Provinsi Sumbar dan Pemda Solsel bersama muspidanya, telah membentuk tim terpadu untuk menertibkan dan membersihkan aktivitas tambang emas illegal dengan menggunakan alat-alat mekanis (eskavator, kapal keruk, kapal tilang, dan dompeng). Pengalaman pada turun tahap pertama, tim terpadu yang dipimpin oleh Asisten II Pemprov Sumbar Syafrial, tidak membuahkan apaapa. Maka, bila kegagalan tim terpadu yang turun itu dilihat dalam perspektif penertiban dan pembersihan, maka seharusnya jalan keluar itulah yang akan dibicarakan. Dalam pertemuan dengan tim kaukus itu, Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria sudah menyampaikan bahwa untuk menertibkan tambang emas illegal itu, tim terkendala karena medan tempuh sulit, dan adanya oknum DPRD yang bermain. “Kami Pemkab Solsel berharap kedatangan tim kaukus perlemen DPR-DPD RI Dapil Sumbar ke daerah ini, dapat mendukung untuk memberantas perampok emas di sini,” ujar Muzni Zakaria. Ia mengungkapkan, keinginan Pemda Solsel untuk menertibkan tambang emas illegal itu karena sudah sangat serius menimbulkan kerusakan lingkungan. Sementara, masyarakat masih banyak yang miskin, pendapatan untuk daerah dari
kekayaan emas itu hanya Rp25 juta. “Sudah lah tidak memberikan kontribusi ke daerah, malah kegiatan illegal minning ini mempercepat merusak infrastruktur daerah yang dibangun melalui APBD Solsel,” lanjutnya. Senada dengan itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan bahwa kasus illegal minning di Solsel tidak bisa lagi ditolerir. Maka dari itu, Tim Kaukus Perlemen bersama Pemprov Sumbar dan muspida turun ke Solsel. “Kita hari ini mencarikan solusi bersama Pemda Solsel, dan masyarakat. Informasi dan bukti sudah cukup dikumpulkan pihak Pemprov Sumbar. Masalahnya sudah jelas dan solusinya sudah jelas,” kata Gubernur. “Solusinya, ditertibkan dan dicarikan legalitasnya (payung hukum), sehingga aktivitas tambang emas itu dapat menguntungkan rakyat dan negara,” ucapnya. Kedatangan Tim Kaukus Perlemen ke Sumbar, khususnya ke daerah yang sedang bermasalah dengan investor, menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, agar para wakil rakyat yang duduk di pusat itu, bisa membantu percepatan pengurusan izin. “Kita berharap Tim Kaukus Perlemen bisa mendesak Kementerian ESDM untuk mencarikan solusi yang sedang melanda beberapa daerah di Sumbar, terutama soal tambang emas. Apakah upaya pembentukan WPR bagi rakyat,” ujarnya. (h/col)
Balon ........................... Dari Halaman. 1 Sebagaimana biasanya, sejumlah calon yang ingin mencoba peruntungan di arena pilkada, mulai intensif memperkenalkan diri ke masyarakat. Bahkan sebagian diantara mereka, ada yang sudah melakukan sosialisasi diri sejak jauh-jauh hari. Tak heran, jika wajah Andre Rosiade, salah satu nama yang terbilang agresif mensosialisasikan dirinya ke tengah-tengah masyarakat, cukup banyak menghiasi bilboard dalam ukuran mencolok di berbagai lokasi strategis di Kota Padang. Selain memanfaatkan billboard, Andre juga secara rutin terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat. Saat bencana melanda, Andre dengan sigap hadir, membawa bantuan untuk meringankan beban yang tengah dihadapi masyarakat korban bencana. Untuk semua itu, Andre pasti harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Namun, yang bersangkutan tampaknya paham, bahwa sebuah cita-cita besar juga membutuhkan ketersediaan “logistik” yang besar juga. Sayangnya, tidak semua bakal calon yang akan bertarung dalam pilkada di Kota Padang punya pemahaman yang sama, seperti Andre. Sebagian besar diantaranya, sepertinya justru punya prinsip berbeda. Cita-cita besar untuk menjadi kepala daerah tidak diiringi dengan kesiapan untuk mensosialisasikan diri dengan cara-cara yang terpuji. Akibatnya, sosialisasi diri dilakukan dengan cara-cara yang kurang
patut. Beberapa waktu belakangan ini, wajah sejumlah bakal calon ramai menghiasi batang pohon pelindung di sejumlah jalan protokol di Kota Padang. Berbekal foto diri dengan senyum yang terkadang tampak dipaksakan, plus janji tak akan menerima gaji atau tidak akan korupsi, pohon pelindung di Kota Padang pun makin tampak berwarna-warni. Kondisi ini, bisa jadi luput dari perhatian sebagian warga kota. Namun, bagi pihak-pihak yang merindukan kondisi kota yang tertib, kehadiran semua alat promosi diri di pohon-pohon pelindung di sejumlah jalan protokol terasa sangat menganggu. Biasanya, pohon pelindung hanya dijadikan sebagai tempat untuk menempelkan sarana promosi usaha jasa sedot WC mampet atau sumur bor. Kini, pengusaha jasa sedot WC mampet atau sumur bor harus bersaing dengan sejumlah figur yang tengah bersiap-siap bersaing untuk memperebutkan kursi BA 1 A. Sebagai salah seorang warga kota yang kelak punya hak untuk ikut menentukan sosok Walikota Padang berikutnya, fenomena menjadikan pohon pelindung sebagai tempat untuk mempromosikan diri, membuat kita jadi tergelitik untuk sedikit memberi komentar. Jika sejak tahap yang paling awal saja, bakal calon walikota sudah menunjukkan ketidakpeduliannya sekaligus ketidaktaatan mereka terhadap aturan, apa yang bisa kita harapkan dari mereka?
Wajar saja jika kita menyimpan kekhawatiran yang besar, andai yang bersangkutan kelak benarbenar terpilih sebagai walikota, perilaku tak terpuji seperti ini, akan terus terjadi. Hanya saja, mungkin dalam berbagai bentuk tindakan lain. Kalau dalam kapasitas sebagai bakal calon saja, mereka sudah menunjukkan betapa mereka tidak bisa menghargai hak warga kota yang lain, apakah kita tidak pantas khawatir bahwa setelah kelak terpilih sebagai walikota, mereka bisa saja menginjak-injak hak kita sebagai warga kota? Jika sedari awal saja, mereka telah menunjukkan perilaku tercela, kita sangat patut khawatir, kelak setelah betul-betul menjadi orang nomor satu di Kota Padang, kebiasaan melakukan hal-hal yang tercela itu justru bakal semakin menjadi-jadi. Inisiatif bakal calon, lewat tim sukses mereka masing-masing, memasang baliho dalam berbagai ukuran di tempat-tempat yang tidak resmi, otomatis juga tidak perlu membayar retribusi atau pajak, sehingga juga tidak mendatangkan manfaat bagi kas daerah, jelas perilaku yang tidak terpuji. Tapi jauh lebih tidak terpuji jika bakal calon menggunakan pohon pelindung di berbagai jalan protokol sebagai lokasi untuk memajang foto diri. Tentu saja, kita tidak ingin Kota Padang, yang selalu kita banggakan dengan tagline Kota Tercinta ini, dipimpin oleh seorang walikota yang punya perilaku tidak terpuji. ***
Tina yang sempat sepekan tinggal di Padang meliputi bencana gempa September 2009 lalu ini pindah ke Indosiar. Seiring melanjutkan karir presenternya, Tina pun santer dikabarkan maju di Pilkada Bandung. Bahkan, istri pengusaha Amrinur Okta Jaya ini mengakui sempat didekati beberapa partai politik besar untuk maju di Pilkada di kota kelahirannya itu. “Sesungguhnya saya siap maju Pilkada Bandung. Namun waktu belum memihak kepada saya, karena saya sibuk mempersiapkan kelahiran dan konsentrasi menjaga
kesehatan saat hamil ini,” ujar mantan finalis Puteri Indonesia 2003 ini. Tina Talisa lahir di Bandung, Jawa Barat, 24 Desember 1979. Sebelum mengikuti ajang Puteri Indonesia, ia juga merupakan juara I, Mojang Jawa Barat 2003, dan juara I Mojang Kota Bandung 2002. Berkarier sebagai newcaster, berawal dari ketertarikannya di dunia broadcasting saat bekerja di Radio Paramuda dan Radio Mustika. Tina selalu hadir setiap sore dalam Reportase Sore, program berita di Trans TV. Pada Mei 2007, pindah ke Lativi yang sejak tahun
2008 ini berubah menjadi stasiun TV dengan fokus berita dan olahraga dengan nama tvOne sebagai asisten produser merangkap news presenter. Ia pernah membawakan acara Apa Kabar Indonesia Malam yang disiarkan rutin di Wisma Nusantara, kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Pada tanggal 2 November 2011, ia memilih keluar dari tvOne tanpa alasan yang jelas. Pada tanggal 1 Desember 2011, Tina Talisa secara resmi bergabung dengan Indosiar sebagai Manajer Pencari Bakat dan Pertujukan, penyiar utama, cuaca dan olahraga. (h/vid/vvn)
Ada ............................. Dari Halaman. 1 pengelolaan usaha pertambangan. Sementara, katanya, efek jera perlu diberikan kepada perusahaan yang melanggar melalui sanksi yang tegas. “Jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kegiatan pertambangan ini cukup besar. Jadi, kita harus berani menyelamatkan alam,” ujarnya. Terkait reklamasi sendiri, kata Ali, berdasarkan pemeriksaan di tahun 2010 dan 2011 di Pulau Kalimantan, BPK menemukan 64 perusahaan yang tidak memiliki rencana kegiatan reklamasi pasca tambang. Juga ditemukan 83 perusahaan tidak menyetor dana jaminan reklamasi. Di tahun 2009, kata Ali, tercatat kerugian negara mencapai Rp1,2 triliun, dilanjutkan pada tahun berikutnya Rp488 miliar, Rp228 miliar dan tahun 2012 mencapai Rp290,25 miliar. Hal inilah yang menjadi alasan dilakukannya pemeriksaan oleh BPK pada kegiatan pertambangan dan perkebunan di Sumatera, salah satunya Solok Selatan. Kegiatan pertambangan
di Solok Selatan pun menggambarkan bagaimana keadaan pertambangan di seluruh Indonesia. “Pertambangan merupakan salah satru bisnis yang menjanjikan, namun penerimaan negara dari sektor ini tidak signifikan. Kontribusinya hanya 5 persen dari total PNBP,” jelasnya. Tidak hanya itu, Kementerian ESDM juga mencatat ada sekitar 48,55 persen atau 1.789 perusahaan di pertambangan di Indonesia yang bermasalah atau non clear and clean. Masih banyak lagi perusahaan yang perlu ditertibkan. Alasan kedua, tahun ini BPK menjadi Ketua Audit Lingkungan se-Dunia atau dikenal WGEA (Working Group Environment Audit). Ali sendiri mengungkapkan adanya 4 kesalahan yang terjadi di perusahan pertambangan. Keadaan Solok Selatan saat ini merupakan rule model pertambangan yang ada di Indonesia. Empat kesalahan tersebut adalah tidak memiliki izin, menyerobot lahan, menggunakan lahan yang jauh melebihi di atas ketentuan, dan adanya
persengkokolan. “Salah satu penyebab terjadinya kerusakan alam akibat kegiatan pertambangan ini adalah high cost dalam sistem politik,” terang Ali. Jadi, percepatan program pelaksanaan program clean and clear oleh Kementerian ESDM dibutuhkan. Sertifikat IUP clean and clear merupakan salah satu syarat dari total 5 syarat jika eksportir ingin mendapatkan rekomendasi dari ESDM. Selain sertifikat IUP clean and clear, syarat kedua adalah pengusaha tambang mineral wajib menyerahkan rencana kerja (business plan) pengolahan dan pemurnian di dalam negeri. Syarat ketiga, perusahaan telah melunasi kewajiban pajak dan PNBP-nya kepada negara. Keempat, perusahaan harus menandatangani pakta integritas dengan pemerintah yang isinya berjanji akan menjaga lingkungan dan pada 2014 berjanji tidak akan ekspor bahan mineral mentah. Terakhir, membayar bea keluar 20% sesuai ketentuan pemerintah. (h/cw-eni)
Lebih dari ..................... Dari Halaman. 1 of community) Makanya, setiap Minggu subuh berbagai alat peragat bisa dicari di situ. Kunci shock, obeng bunga, baju pesta ibu-ibu, onderdil sepeda motor, aksesoris perempuan, komik, sayur mayur, lontong pecal, ketan berkerambil plus goreng pisang batu, batu akik, velg mobil, handphone, ipad dan semua gadget, ada di situ. Lengkap. Sssst….. beberapa sudut di keramaian pagi itu juga ada yang menjual obat kuat, obat penumbuh kumis, pemotong kaca, penambal kuali sompong. Jika tiba-tiba kita hendak menabung dan membuat sebuah account ada sejumlah bank membuka counter. “Ini sudah berubah jadi pasar dengan ribuan pembeli,” kata Helma (42) yang pagi itu mengusung rak plastik penuh berisi asesoris perempuan. Asesoris itu adalah full handmade dari kain yang dirancangnya. Menurut pengakuannya setiap Minggu pagi ia dan Indra suaminya datang ke GOR H. Agus Salim berhasil menjual sampai 50 set asesoris dari pukul 05.30 hingga pukul 08.30. Rubuan warga Padang yang tumpah ruah ke GOR H. AGus Salim memang sejatinya untuk berolahraga. Ada yang jogging memanfaatkan jalan sekeliling stadion, ada yang menunggu senam pernapasan yang dikelola PORPI (Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia). Senam PORPI itu sudah ada sejak tahun 80an di GOR itu, dulu nama-nama seperti Dietje Farida Djanas dan suaminya Djanas Raden sangat aktif. Ada juga nama lain seperti Dr. H. Kardimatus Suheimi yang kadang-kadang memberi tausyiah menjelang senam. H. Mohammad Rani Ismael, Direktur PT Suka Fajar dan H. Rusdi Lubis mantan Sekdaprov
Sumbar adalah tokoh yang hampir tiap pekan terlihat ada di depan peserta senam. “Kalau tidak ke luar daerah, saya selalu ada di sini Minggu pagi,” kata Rani Ismael. Menurutnya, ke GOR tidak sekedar berolahraga tetapi juga bersilatrurahmi. Ada banyak orang saling bersapaan di sana. “Kadang dalam sepekan kita tidak bertemu seseorang teman, tetapi di GOR ini tiap Minggu pagi kita bertemu teman yang sudah lama tidak ketemu,” kata Suhansyah (44) yang membawa serta tiga anak bersama istrinya bersenam PORPI di situ. Kata dia, ini adalah olahraga yang murah dan gembira. Tetapi lepas dari senam dan olahraga, perubahan yang terjadi di GOR H. Agus Salim itu memang luar biasa. Ia berubah menjadi pasar komunitas yang mengasyikkan. Perubahan juga terjadi dari cara orang berolahraga. Pada mulanya satu keluarga berangkat dari rumah dari kawasan terdekat saja. Tetapi sekarang ada yang datang dari Lubuk Buaya, ada yang dari Mata Air dan Indarung. “Saya dan istri shalat subuh di masjid Padang Baru, lalu memarkir mobil di depan kolam renang kemudian berbaur dengan orang banyak di sini,” kata Syafnir yang tinggal di Ulu Gadut. Cara Syafnir tidak hanya dia yang menerapkan, lihat saja pada Minggu pagi itu jejeran mobil memadati jalanan sekitar GOR H. Agus Salim. Umumnya mereka dari tempat yang jauh dari GOR. Jika tahun-tahun 90an orang ke sana hanya untuk berolahraga, sekarang perubahan yang amat menonjol adalah, ke GOR untuk olahraga sekaligus belanja, jadi sport and shoping. “Saya bawa uang sekalian untuk belanja dapur. Usai senam, saya belanja,” kata ibu muda yang bersirobok dengan saya ketika sama-sama membeli kacang buncis >> Editor : David Ramadian
di depan Gedung Wanita. Saya celingak-celinguk mencari daging segar yang ada dalam dalam keranjang belanjanya. Rupanya tak jauh dari sana ada juga counter daging segar Padang Panjang. Hanya saja waktu itu saya tidak kebagian lagi, lantaran sudah habis diborong ibu-ibu. Saya tidak tahu apakah pas begitu selesai bersenam pagi lalu melahap lontong sayur bersantan pekat plus dua bakwan sebesar yoyo menjadi sebuah urutan kegiatan yang sehat atau tidak. Yang jelas, ada ratusan pedagang menjual sarapan pagi. Dari lontong gulai cubadak sampai bubur kampiun. Sate dan nasi goreng diselingi lotek dan bubur ayam lengkap disediakan. Indra Sakti Nauli, wartawan senior saya lihat menyerutup kopi panas di sebuah tenda tak jauh dari stasiun radio Shusi FM. Keriuhan di ‘pasar senam’ itu berangsur-angsur berkurang ketika mentari mulai naik sepenggalan. Pukul 10 pagi, petugas kebersihan mulai bekerja membersihkan kawasan tersebut. Begitulah, sepotong cerita di GOR H Agus Salim akan terus berulang setiap pekan. Ada sisa cerita ekonomi klasik di situ: ada orang ada uang. Tumpah ruah manusia ke GOR pagi Minggu ternyata menjadi magnet pula bagi pedagang. Ini saatnya menata dengan lebih baik lagi kawasan itu. Oh… ya, camih lupa saya. Sebanyak itu orang, tentu saja sangat bermanfaat bagi para kandidat Walikota ataupun kandidat legislatif untuk mementasmentaskan dirinya. Terserahlah, apakah akan berebut mikrophone dengan para pengelola senam atau memajang umbul-umbul sebanyaknya. Walhasil, Minggu pagi di GOR H. Agus Salim, apapun bisa dijual dan dibeli. (*) >> Penata Halaman : Ir_v@nd
8
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
PROPERTI Tips
Memilih Kayu Bahan Kusen Rumah MEMILIH Kayu Bahan Kusen Rumah bukanlah perkara yang gampang atau mudah. Sudah menjadi kodrat setiap manusia bahwa sesuatu yang ingin dimiliki adalah barang terbaik yang ada. Setelah kita mempunyai desain rumah impian langkah selanjutnya adalah mempersiapkan bahan material bangunan dan salah satunya adalah kusen. Bahan untuk kusen sebuah rumah sekarang sudah bervariasi bukan hanya menggunakan kayu saja tetapi ada yang terbuat dari logam aluminium. Dalam bahasan kali ini saya akan fokus pada cara Memilih Kayu Bahan Kusen Rumah saja. Sebelum Memilih Kayu Bahan Kusen Rumah, sebaiknya diketahui terlebih dahulu kusen-kusen yang dibuat, antara lain : Kusen Pintu jenisnya dibedakan dari segi ukurannya yaitu, ada pintu utama atau ruang tamu, pintu kamar tidur, pintu kamar mandi dan pintu garasi disesuaikan dengan desain rumah yang ada. Kusen Jendela, dibedakan dari segi ukurannya yaitu, Jendela ruang tamu, jendela kamar tidur, jendela dapur. Kusen Fentilasi, biasanya untuk ruang tamu, kamar tidur sama, hanya kamar mandi dan dapur saja yang berbeda. Kusen Isian meliputi, daun pintu dan daun jendela. Jika mempunyai dana anggaran tak terbatas untuk membangun rumah, maka urusan Memilih Kayu Bahan Kusen Rumah tidak menjadi masalah besar, tetapi dengan dana pas-pasan hal tentang Memilih Kayu Bahan Kusen Rumah harus mempunyai solusi yang tepat. Referensi dari teman yang membangun rumah duluan dengan anggaran yang sudah disediakan, dia menghabiskan dana sekitar 17 juta rupiah untuk membeli kusen lengkap dengan kayu kualitas tinggi. (h/*)
Mewah dengan Kusen Minimalis KUSEN pintu rumah merupakan tempat menempelnya pintu rumah, baik jendela maupun pintu utama. Ternyata, fungsinya tak sebatas kusen, namun juga bisa mempercantik wajah rumah. Memang, fungsi utama kusen yakni untuk pintu. Kekuatan dan keawetan pintu rumah akan sangat tergantung pada
kekuatan kusen pintu itu sendiri. Karena kusen pintu merupakan bagian yang menempel langsung ke bagian dinding, maka konstruksi dari kusen pintu rumah harus disesuaikan dengan konstruksi dinding rumah. Namun sering waktu berjalan, model kusen pintu rumah bisa menambah kemewahan rumah. Apalagi dengan makin trennya model minimalis, model kusen pun diatur sedemikian rupa dengan menyesuaikan model rumahnya. (h/carapedia)
KUSEN ALUMUNIUM
Bebas Rayap dan Tahan Lama ADA dua jenis kusen aluminium, yaitu Jendela Geser dan Jendela Swing. Jendela Geser dihitung per buah dengan ukuran beragam, sudah termasuk aksesoris. Jendela Swing alumnium, biasanya sering disebutjendela Cassement. Demikian sekilas tentang cara memperkirkan perhitungan harga pekerjaan Kusen aluminium kaca. Lalu apa kelebihan kusen alumunium? Selain bebas rayap dan penyusutan, juga tersedia beragam warna. Rumah dengan kusen dari kayu sudah jamak , alias tidak asing lagi . Berikut 11 Alasan memilih aluminium, 1. Persediaan Terjamin Sebagai salah satu bahan logam hasil fabrikasi, maka persediaan aluminium lebih terjamin dari pada kayu yang merupakan produk alam. Selain itu aluminium terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang. 2. Jenisnya Beragam Aluminium memiliki kekuatan konstruksi besar, bobotnya ringan dan kokoh, sehingga mudah disesuaikan sesuai keperluan juga design yang diinginkan. Dari bahan dasar yang sama bisa dihasilkan produk yang berbeda tergantung pada jenis campurannya. 3. Tidak Murahan Dalam perkembangannya kini, tidak ada lagi kesan murah yang disandang aluminium akibat bobotnya yang ringan dan suara berisik yang digunakan. Dengan memilih ketebalan yang sesuai, bobot sebuah pintu aluminium tidak kalah dengan bobot pintu kayu. 4. Muai Susut Stabil Aluminium memberikan kestabilan, respon dan pengendalian yang lebih baik terhadap cuaca. Karakter inilah yang
membedakan dengan jenis logam lain. 5. Standar Kualitas Jelas Pengecekan kualitas aluminium dapat dilakukan dengan pengecekan fisik dan keindahan tampilan. Pengecekan fisik meliputi ketebalan dan kekerasan 6 Motif Merekat Kuat Pemberian motif yang beragam menambah tampilan atistik dan variatif. Kecanggihan metode powder coating menambah kekokohan aluminium karena perekatannya yang kuat. 7. Bebas Rayap, Lapuk & Jamur Rayap senang pada tempat lembab. Dengan memakai aluminium anda bebas menggunakan bahan ini dibagian bangunan manapun termasuk kamar mandi. 8. Pesan & Pasang Praktis Kusen dan Pintu aluminium dijual dalam ukuran standar atau ukuran tertentu. Dengan motif dan warna variatif aluminium dapat dipesan sesuai selera. 9. Perbaikan Mudah Jika terjadi kerusakan pada salah satu bagian, dapat diganti hanya pada bagian yang rusak saja. 10 Harga Relatif Murah Harga reatif murah karena tidak memerlukan finishing seperti pada kayu. Ditambah biaya perawatan yang ringan karena cukup dirawat seperlunya saja. Rajin mengelapnya dengan lap kering akan menjaganya tetap cemerlang. 11. Simpel & Modern Tampilan aluminium yang simpel dan bersih jika dipadukan dengan kaca sangat pas diaplikasikan pada bangunan modern. Untuk tampil natural pun bisa dengan memilih motif kayu. Belakangan kusen berbahan alumunium menjadi pilihan. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
9
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
OLAHRAGA
AVB akan Gantikan Mourinho SPANYOL, HALUAN – Real Madrid dikabarkan tengah menjadikan manajer Tottenham Hotspur, Andre Villas-Boas sebagai target utama pengganti Jose Mourinho di Santiago Bernabeu. Los Blancos disebut-sebut sedang membuat daftar target pengganti Mourinho, menyusul pernyataan The Special One yang ingin kembali ke Premier League. Sejumlah nama seperti Rafael Benitez dan Laurent Blanc kabarnya termasuk dalam daftar bidikan. Akan tetapi media Spanyol ramai
memberitakan, bahwa AVB muncul sebagai target prioritas bagi Madrid. Kinerja impresif kompatriot Mourinho itu bersama Spurs sejak awal musim, dinilai menjadi penilaian utama Madrid. Selain itu, AVB yang notabene pernah menjadi staf Mourinho selama di Porto, Chelsea dan Inter Milan, juga dinilai sudah mengenal banyak sosok di tim pelatih Bernabeu. Hal itu pastinya bakal mempermudah proses komunikasi di antara tim mereka.
Satu lagi pertimbangan yang dianggap tak kalah penting adalah, manajer berusia 35 tahun itu bisa menjadi jembatan penghubung antara Madrid dengan salah satu pemain incaran mereka, Gareth Bale. Kabar ini tentunya bakal sedikit menimbulkan kecemasan bagi pemilik klub The Lily White, Daniel Levy. Pasalnya, manajemen White Hart Lane diketahui sedang menyiapkan perpanjangan kontrak bagi Villas-Boas dalam waktu dekat. (h/net)
Amorebieta Beri Sinyal Bagus untuk Arsenal SPANYOL, HALUAN – Bek Athletic Bilbao, Fernando Amorebieta siap mengakhiri kontraknya di San Mames dan menapakkan kaki ke Premier League terutama menuju Arsenal, demikian dikatakan sang agen. Bek asal Venezuela berusia 27 tahun itu dipantau sejumlah klub, di antara yang paling serius adalah Anzhi Anzhi Makhachkala serta Arsenal. Dan kakak se-
kaligus agennya, Kepa mengisyaratkan kemana Amoreb i e t a i n g i n meneruskan karirnya. “Kami melakukan sejumlah kontak dengan klub lain, seperti
Anzhi, namun Fernando berharap bisa bermain di Premier League dan itulah prioritas kami,” ujarnya pada Marca. Meski memberi sinyal undangan untuk The Gunners melakukan tawaran pada Bilbao, Kepa mengatakan belum ada perkembangan signifikan sejauh ini. “Ada telepon dan minat dari Arsenal, namun kami masih belum menerima tawaran resmi dari mereka,” imbuhnya. (h/net)
Negredo Segera Hijrah ke EPL SPANYOL, HALUAN – Striker Sevilla Alvaro Negredo membuka tabir seputar masa depannya, pemain ini mengakui bahwa ia amat tergoda merumput di English Premier League. Pada Januari kemarin sejatinya ia telah ditawar oleh Everton, namun pada akhirnya negosiasi kolaps. Kini ia masuk radar Tottenham, Arsenal serta Chelsea untuk belanja musim depan. “Saya selalu mengatakannya tak akan menutup-nutupinya, Liga Inggris adalah liga yang saya sukai. Tidak tahu kapan? Namun cepat atau lambat saya pasti ke sana,” ucapnya kepada radio Cadena Cope. Negredo juga membenarkan bahwa musim dingin kemarin ada tawaran dari klub Inggris, namun sang presiden Sevilla sama sekali talk melihat proposal itu. “Mungkin saat itu memang bukan waktunya saya pergi, namun di masa yang akan datang siapa yang tahu?,” ucap pria yang dididik akademi Real Madrid ini. (h/net)
Calderon Paparkan Situasi Sulit Ronaldo di Madrid MADRID, HALUAN – Mantan presiden klub Real Madrid, Ramon Calderon menjelaskan jika saat ini Cristiano Ronaldo sedang mengalami masa sulit di Santiago Bernabeu. Di awal musim 2012/13, sang mega bintang asal Portugal sempat mengutarakan kegelisahan
hatinya. Kala itu ia mengaku jika problem yang sedang ia alami adalah urusan yang bersifat profesional. Sedangkan di kesempatan sebelumnya, Calderon mengungkapkan bahwa keberadaan Ronaldo di Madrid sesungguhnya tak diinginkan oleh presiden saat ini, Florentino Perez. Hal itulah yang dinilai sebagai sumber masalah bagi
kapten timnas Seleccao tersebut. Calderon bahkan menyebut sejumlah pemain, yang bernasib serupa Ronaldo, antara lain: Arjen Robben, Wesley Sneijder dan Gonzalo Higuain. “Ronaldo sedang dalam sebuah situasi sulit. Presiden sangat tidak berpikir positif mengenai pemain yang tidak ingin ia datangkan. Hal serupa
pernah ditunjukkan pada Robben, Sneijder dan Higuain,” terang Calderon. “Saya senang jika Ronaldo melanjutkan kariernya di Madrid. Namun pengalaman menunjukkan bahwa jika seorang pemain tidak betah, ia harus pergi dan menuju ke manapun yang ia inginkan. Perbudakan telah lama dihapuskan.” (h/net)
Greg Dyke Jadi Petinggi FA INGGRIS, HALUAN — Salah satu mantan direktur klub Manchester United, Greg Dyke ditunjuk untuk menjabat salah satu posisi di Football Association. Dyke akan memulai masa tugasnya, dengan menggantikan posisi pimpinan yang saat ini masih diduduki David Bernstein. Nama terakhir rencananya bakal lengser pada bulan Juli mendatang, setelah bekerja selama dua setengah
tahun terakhir. Penunjukan Dyke sendiri bakal dimulai pada 13 Juli yang akan datang. Akan tetapi penunjukan ini sudah mulai memancing reaksi publik sepakbola Inggris, hanya karena latar belakang pria 65 tahun tersebut. Pasalnya, Dyke memang pernah populer sebagai direktur di Old Trafford pada akhir tahun 90an. Saat ini, ia menjabat
sebagai direktur non-eksekutif klub Brentford. Posisi itu ia duduki sejak tahun 2006, dan akan dilepasnya pada akhir musim ini. Akan tetapi Dyke mengaku jika dirinya bakal bersikap netral, kendati baru saja mendapat posisi anyar di kursi FA. Ia juga menegaskan bakal melepas jabatannya di Brentford pada akhir musim. “Tentu sebagai pimpinan FA, penting bagi saya untuk
bertindak netral. Kemudian hal ini juga berarti bahwa saya bakal melepaskan jabatan saya saat ini, sebagai pimpinan Brentford yang bakal saya rindukan,” tutur Dyke. Selain menjadi salah satu petinggi di klub Brentford, Dyke juga bekerja sebagai direktur umum di kantor berita BBC, serta menjabat sebagai direktur manajer salah satu televisi Inggris, London Weekend Tele. (h/net)
Mario Gomez Diragukan Turun Lawan Juve MUNICH, HALUAN — Meski laga Bayern Munich versus Juventus di Liga Champions, masih cukup jauh, namun naga-naganya striker Mario Gomez bakal tidak bisa berpartisipasi. Kabarnya striker yang sejatinya berdarah Spanyol itu mengalami cedera yang cukup kompleks, bahkan pria berusia 27 tahun itu ditarik dari timnas Jerman yang menghadapi
Kualifikasi Piala Dunia 2014. Media-media Jerman menyebut setidaknya ia bakal butuh waktu sekitar 2 pekan untuk memulihkan kondisinya, andai itu fix maka ia akan absen lawan Juve. FC Hollywood berpotensi tak bisa memakai jasanya ketika Bianconeri melawat ke Munich Fussball Arena (Allianz Arena) pada 3-4 April mendatang. (h/net) >> Editor : Rio Surya Wijianto
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
OLAHRAGA
10
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H GP2 MALAYSIA
POJOK ARENA
Rio Dapat Hasil Buruk di Feature Race
Sumbar Ikuti PON Bapor PADANG, HALUAN — Badan Pembina Olahraga (Bapor) Korpri Sumatera Barat pastikan diri ambil bagian pada Pekan Olahraga Nasional Bapor pada XIII 2013 10-21 September 2013 mendatang di Manado Sulawesi Utara. Pornas Korpri tersebut mempertandingkan 7 cabang olahraga. Cabor yang dipertandingkan yakni cabor futsal, catur, volley ball, tenis, tenis meja, bulutangkis, dan bridge. Pekan Olahraga Bapor Korpri telah dibahas pada Rapat Kerja Nasional (Raparnas pada 9 Juni 2012 lalu di Bandung bersama Ketum Bapor Korpri Tunas Dwidharto. Ini merupakan program umum Bapor Korpri 2010-2015. Sekretaris Umum Bapor Korpri Sumbar Astronel mengatakan pihaknya akan melakukan seleksi atlet pada awal April mendatang untuk mempersiapkan atlet Bapor Korpri. Seleksi tersebut dikatakan Astronel akan dilakukan masing-masing cabor. Seperti cabor bulutangkis yang melaksanakan Biro Pemerintahan, cabor futsal dan bridge tim penyeleksi dari Dishubkominfo. Selanjutnya cabor tenis meja yang akan menyeleksi Dispora dan PTMSI Sumbar, cabor catur akan diseleksi Pengprov Percasi Sumbar dan Dinas Sosial Sumbar, serta cabor bolavoli tim penyeleksi Pengprov PBVSI Sumbar dan unit Korpri Kabupaten Agam. “Kami akan melakukan seleksi untuk mempersiapkan atlet menuju ajang bergengsi tersebut. Bulan Mei sudah masuk nama-nama atlet yang akan memperkuat Sumatera Barat. Tentunya kami akan mempersiapkan atlet dengan sungguh-sungguh,” terangnya. Hanya saja dikatakan Astronel, dari tujuh cabor yang akan diikuti Bapor Korpri Sumbar, Ranah Minang tidak menyiapkan bolavoli putri yang tidak dikirm. (h/rio)
Persebaya Lawan Persibo Tertunda SURABAYA, HALUAN — PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) akhirnya resmi mengabulkan permohonan Persibo Bojonegoro. Pertandingan melawan Persebaya yang dijadwalkan berlangsung Selasa (26/03) nanti resmi tertunda. Surat bernomor LPIS-561/OC-DIR/AH/IPL/ III/2013 yang dikeluarkan PT LPIS disebutkan bahwa mereka resmi menunda pertandingan NP 27 antara Persebaya vs Persibo dengan memperhatikan beberapa pertimbangan. Di antaranya surat penyelenggaraan pertandingan sepak bola oleh Polda Jatim sampai batas waktu yang belum ditetapkan serta hasil pertemuan antar CEO Klub IPL tanggal 20 Maret lalu. Dalam surat tersebut tak dijelaskan kapan pertandingan tunda ini akan diselenggarakan. “Jadwal pertandingan baru NP 27 akan ditetapkan kemudian,” tulis surat tersebut. Namun tak semuanya permohonan penundaan laga Persibo yang tertuang dalam surat mereka bernomor No 048 dan 049/ Persibo/III/2013 tertanggal 14 Maret dikabulkan oleh PT LPIS. Pertandingan away Persibo ke markas Bontang FC tetap digelar pada 30 Maret ini. Persibo pun harus memutar otak agar stamina mereka tak terkuras. Sebab, selang tiga hari kemudian mereka akan menjamu klub asal Hongkong, Sunray Cafe JC pada ajang AFC Cup 2013. Sementara untuk laga Persebaya berikutnya melawan Persepar Palangkaraya pada 30 Maret nanti, PT LPIS belum memutuskannya. (h/net)
SEPANG, HALUAN — Dapat posisi start bagus, Rio Haryanto gagal menuntaskannya dengan hasil memuaskan di Feature Race GP2 Malaysia. Rio menyentuh garis finis di posisi 20 setelah mengalami insiden di awal balapan. Rio sepertinya akan mengawali musim 2013 dengan baik setelah dia berhasil menempati posisi start tujuh dalam sesi kualifikasi yang digelar di Sirkuit Sepang, Jumat (22/3) lalu. Rio bahkan naik satu anak tangga ke urutan enam menyusul penalti yang diberikan pada Sam Bird di posisi lima. Sayangnya Rio gagal meraih hasil bagus di feature race yang digelar Sabtu (23/3). Tak lama setelah start, mobil yang dikendarai Rio bersenggolan dengan mobil lain. Ban depan mobil Rio langsung sobek karena beradu dengan sayap mobil pesaingnya. Dengan kondisi ban pecah seperti itu, Rio harus langsung masuk ke pit. Tergusur ke posisi belakang, Rio tak mampu merangsek naik ke papan atas dan akhirnya harus finis di urutan 20. Tampil menjadi juara di Feature Race ini adalah Fabio Leimer dari tim Racing Engineering. Sementara posisi dua dan tiga menjadi milik James Calado (ART) serta Stefano Coletti (Rapax). (h/net) GAGAL — Meski mendapatkan posisi bagus pada saat start, Pembalap Indonesia, Rio Haryanto hanya sukses finis di posisi 20 pada Feature Race GP2 Malaysia yang digelar Sabtu (23/3) di Sirkuit Sepang Malaysia. NET
Semen Padang Targetkan Menang di Jepara PADANG, HALUAN — Semen Padang menargetkan kemenangan saat berhadapan dengan Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, 26 Maret mendatang. Tim berjuluk Kabau Sirah ini sudah mengantisipasi tekanan penonton di kandang lawan. “Lawan Persijap Jepara merupakan pertandingan penting, kita tidak ingin meraih hasil negatif dan tetap menargetkan kemenangan untuk bisa terus mempertahankan posisi puncak
klasemen sementara,” kata Direktur Teknik Semen Padang Suhatman Imam di Padang. Ia juga mengakui, dalam menghadapi Persijap Jepara, SP juga kurang mengetahui kekua-
tan tim tersebut, karena tim itu sudah banyak melakukan beberapa penambahan pemain baru. “Kekuatan tim Persijap berbeda pada musim IPL sebelumnya, mereka banyak melakukan pembelian baru, dan itu akan mempersulit kami,” ucap Suhatman. Namun demikian, Suhatman mengatakan timnya akan tetap menjalani pertandingan seperti biasa dan tetap mengawasi beberapa kelemahan lawan untuk bisa mencuri gol pada awal pertandingan. “Kami harus bisa mencetak gol, dan itu akan memberikan tekanan pada lawan
dan bisa merusak konsentrasi lawan,” imbuhnya. Menyinggung tentang kekuatan timnya saat berhadapan dengan Persijap, ia mengatakan, dua pemain depan andalannya yakni Edward Wilson junior dan Titus Bonai kemungkinan tidak bisa diturunkan dalam pertandingan tersebut. Ia menjelaskan, Edward Wilson saat ini masih terkendala dengan visa nya, dan kemungkinan selesainya urusan pemain kewarganegaraan Liberia tersebut pada akhir Maret. Sementara itu Titus Bonai masih dalam seleksi untuk bisa bergabung dengan
timnas menghadapi Arab Saudi pada Pra Piala Asia. “Jika Titus Bonai bergabung dengan timnas, kita tidak bisa menggunakan tenaganya, dan kita akan memanfaatkan beberapa pemain cadangan untuk memperkuat lini depan,” katanya. Ia menyebutkan, Nur Iskandar akan kembali dipasang untuk memperkuat posisi sentral tersebut, sementara untuk lini belakang dan tengah tim yang berjuluk “kabau sirah” tersebut tidak mengalami persoalan karena semua pemain pada posisi itu dalam keadaan bugar. (h/net)
JELANG GP MALAYSIA
Massa Kembali Kompetitif, Alonso Ikut Senang JAKARTA, HALUAN — Fernando Alonso berada di belalakang Felipe Massa pada sesi kualifikasi GP Malaysia. Hal tersebut sama sekali tak mengganggu Alonso karena dia menganggap kompetitifnya Massa bisa membantu Ferrari. Sudah empat tahun Massa tak pernah menjadi juara seri F1, dengan rentetan yang kini sudah berjumlah 68 balapan dan membuatnya jadi pembalap
Ferrari dengan catatan terburuk. Kali terakhir pembalap Brasil itu menjejak podium tertinggi adalah di GP Brasil musim 2008. Penampilan Massa yang tidak kompetitif juga membuat dirinya santer dikabarkan bakal didepak Ferrari musim lalu, meski isu tersebut kemudian terbantahkan. Di awal musim 2013 ini, meski belum jadi juara, pemampilan Massa
dianggap jauh membaik. Indikasinya adalah keberhasilan dia berada di depan Alonso di kualifikasi GP Australia dan GP Malaysia. Alonso menyambut positif perkembangan rekan setimnya itu karena dianggap bisa membantu performa Ferrari secara keseluruhan. “Itu berita terbaik buat tim. Kami butuh kompetisi antara dua pembalap, untuk membagi
informasi dan membandingkan analisa terhadap semua data yang kami punya,” sahut Alonso di Autosport. “Ini menjadi berita bagus untuk tim. Kami bisa mengoptimalkan diri kami sendiri secara maksimal,” lanjut pembalap asal Spanyol itu. Terkait kompetisi yang mungkin terjadi antara dirinya dengan Massa, Alonso mengaku tak khawatir. Massa disebutnya
selalu menunjukkan performa yang bagus selama ini namun sering dirundung ketidakberuntungan. “Ini bukan kali pertama kami berkompetisi dengan ketat. Tiga tahun lalu juga sangat ketat, tapi dalam hal hasil yang didapat tidak seperti itu karena Felipe dapat beberapa hasil buruk, beberapa kecelakaan, beberapa masalah mekanik,” lanjut Alonso. (h/net)
Parker Bawa Spurs Hentikan Jazz
SONY OPEN
Sejumlah Petenis Unggulan Melaju MIAMI, HALUAN — Sejumlah petenis papan atas masih bertahan di Sony Open 2013, meski juga ada yang sudah harus berkemas seperti petenis putra Juan Monaco yang merupakan unggulan 12. Di Crandon Park Tennis Center, Sabtu (23/3) dinihari WIB, Monaco menyerah 2-6, 6-4, dan 3-6, ketika menghadapi petenis non-unggulan Albert Ramos di partai babak kedua. Dua unggulan putra lain yang juga tersingkir di babak ini adalah unggulan 22 Jeremy Chardy 3-6, 2-6 dari Xavier Malisse dan unggu-
lan 23 Florian Mayer yang menyerah 3-6, 6-7 (3) dari Grega Zemlja. Sementara sederet nama unggulan putra lain masih bertahan di ajang yang juga disebut Miami Masters tersebut. Di antaranya ada unggulan tiga David Ferrer yang menang walkout dari Dmitry Tursunov, unggulan tujuh Janko Tipsarevic yang melewati Dudi Sela 6-2, 6-4, dan unggulan 13 Kei Nishikori yang menyingkirkan Victor Hanescu dengan 6-3, 6-3. Di sektor putri, unggulan 18 asal Rusia Ekaterina Makarova harus mengakui keunggulan kompat-
riotnya, Svetlana Kuznetsova, dengan dua set langsung, 4-6 dan 4-6. Unggulan 10 Marion Bartoli sebelumnya juga mengundurkan diri dari pertandingan babak kedua akibat cedera kaki kiri. Sebelum mundur, ia sedang tertinggal 3-6, 1-4 dari Andrea Petkovic. Sedangkan unggulan 11 Nadia Petrova melewati hadangan pertamanya usai menang 6-3, 6-1 atas Zheng Jie di partai babak kedua. Unggulan enam Angelique Kerber juga melaju, meski sedikit bersusah payah, dengan kemenangan 6-7(5), 6-3, 62 atas Francesca Schiavone. (h/net)
Dari kubu Mo Williams jadi pemain dengan penampilan terbaik setelah dia membukukan 23 poin, satu rebound dan delapan assist. “Tony sedikit malu di paruh pertama, dia ingin merasakan dulu dirinya sendiri. Pertandingannya menjadi ketat di akhir waktu normal dan akhir perpanjangan waktu. Seperti saya katakan, sampai dia mendapat cedera tak ada point guard di liga ini yang bermain lebih baik dibanding Tony Parker,” sahut Popovich usai pertandingan seperti diberitakan Yahoosports. (h/net)
>> Editor : Rio Surya Wijianto
TONY PARKER
Petenis unggulan 12 Sony Open 2013, Juan Monaco harus pulang terlebih dahulu usai menyerah 1-2 atas petenis non unggulan Albert ramos pada partai babak kedua Sony Open 2013, Sabtu (23/3). NET
TEXAS, HALUAN — Setelah absen bermain di delapan pertandingan, Tony Parker kembali memperkuat San Antonio Spurs. Parker pun langsung berkontribusi saat membatu timnya meraih kemenangan atas Utah Jazz melalui perpanjangan waktu. Dalam pertandingan yang digelat di AT&T Center, Sabtu (23/3) pagi WIB, Spurs memetik kemenangan dengan skor 104-97. Ini menjadi kemenangan beruntun keempat Spurs setelah kekalahan terakhirnya atas Minnesota Timbervolvews pada 12 Maret lalu. Bertanding di kandang sendiri, Spurs tertinggal dalam pengumpulan poin di dua kuarter awal. Hingga paruh waktu terlewati, Jazz unggul tipis 41-38. Spurs mulai menunjukkan tanda kebangkitannya di kuarter tiga saat mereka berhasil merapatkan ketinggalan menjadi hanya terpaut dua angka saja. Di kuarter terakhir Spurs akhirnya bisa menyamakan kedudukan untuk menyudahi pertandingan dengan 90-90. Di periode overtime Spurs tak terkejar, mereka akhirnya menyudahi pertandingan dengan 104-97. Kemenangan nomor 900 buat pelatih Gregg Popovich sepanjang kariernya, yang membuat dia menjadi pelatih ke-12 yang mampu meraihnya. Dengan 19 poin, 16 rebound dan lima assist, Tim Duncan penjadi penampil terbaik Spurs. Sementara meski baru melakukan comeback, Parker sudah mendonasikan 22 poin plus dua rebound dan lima assist.
>> Penata Halaman : Syahrizal
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
PENDIDIKAN
11
UNIVERSITAS BUNG HATTA
Ciptakan Lulusan Bermutu
UNIVERSITAS Bung Hatta yang didirikan pada tanggal 20 April 1981, berangkat dari gagasan untuk ikut mensukseskan sektor pendidikan seperti yang tercantum dalam pasal 31 (1) UUD 1945 dan GBHN, di samping terjadinya ketimpangan perbandingan jumlah lulusan SLTA pada tahun 1980 dimana jumlah lulusan SLTA yang mampu di tamping pada perguruan tinggi hanya 38 %. Menyandang nama besar Muhammad Hatta tidaklah ringan. Beliau dengan panggilan akrab “Bung Hatta” adalah, salah satu dari dua proklamator kemerdekaan Republik Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dan berilmu tinggi, cinta kepada agamanya, berjiwa demokratis dan mempunyai dedikasi yang penuh untuk perjuangan bangsa dan kesatuan nusatara. Universitas ini diharapkan, mampu mengemban misi pembangunan nasional sesuai dengan beliau. Pada 20 April 1981 awal berdiri UBH memiliki 6 fakultas, (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (4) Fakultas Pertanian, (5) Fakultas Sastra, dan (6) Fakultas Teknik. Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta, secara resmi dibuka tanggal 1 Desember 1981, Pada tahun 1982, dibuka Fakultas Perikanan. Pada tahun 1996, Fakultas Teknik dipecah
menjadi dua yaitu Fakultas Teknik Sipil Dan Fakultas Perencanaan (FTSP) dan Fakultas Teknilogi Industri (FTI). Perencanaan ini adalah, untuk memudahkan pengelolaan dalam kelompok ilmu yang sama. Pada tahun 2004, Fakultas Sastra dirubah namanya, menjadi Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Perikanan dirubah menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan. Prioritas utama pembangunan Universitas Bung Hatta pada “lima tahun pertama” (1981 – 1986 ) yang disebut, periode Pembangunan Kepercayaan ditujukan kepada pembangun fisik berupa tiga buah gedung permanen berlantai tiga, gedung koperasi, labor dasar, labor bahasa dan Mesjid. Untuk keperluan praktikum, Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta menyediakan fasilitas dalam bentuk dua kapal latih. Pada kurun waktu yang sama, Universitas Bung Hatta juga berhasil membangun sektor nonfisik untuk menfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan mendatangkan dosen terbang dari perguruan tinggi terkemuka di I n d o n e s i a : Universitas Indonesia (UI), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Riau (UNRI), Dirjen Perikanan, Institut Pertanian Bogor, serta Manca Negara Malaysia dan Amerika Serikat (USA) melaui Badan Internasional (Volunteer in Asia ). Dalam “ lima tahun kedua” (1986 – 1991 ) yang disebut, periode pertumbuhan Universitas Bung Hatta melanjutkan pembangunan fisik untuk menigkatkan proses belajar mengajar, diantaranya enam gedung permanen berlantai tiga. Pembanguan sektor non fisik dilanjutkan, dengan program kerja sama dan perekrutan tenaga dosen tetap baik yayasan maupun Koper-
AKTIVITAS mahasiswa di UBH.
GEDUNG Baru Bung Hatta di Aie PAcah. tis dan dosen luar biasa, serta karyawan. Peningkatan ini diiringi, dengan meningkatkan jumlah lulusan, jumlah anggaran, pengiriman staf pengajar untuk mengikuti pendidikan lanjutan Program S-2 Dalam “lima tahun ketiga” (1991 – 1996 ) yang disebut, periode Peningkatan Mutu, Universitas Bung Hatta mengirim dosen S2 dan S3 dalam dan luar negeri, serta mengirim mahasisiwa kerja praktek ke HAWK Hildelsheim Jerman selama 3 bulan. Dan pada akhir periode ini, jumlah dosen tetap yang telah menyelesaikan S2 sebanyak 47 orang. Pembangunan kembali, rumah Bung Hatta di bukittinggi dan penulisan buku tentang pikiran - pikiran beliau juga dilakukan pada periode yang sama. Dalam “lima tahun keempat” (1996 – 2001) disebut, periode pencapaian cita cita. Pengembangan Universitas Bung Hatta difokuskan ke SDM disamping fisik tetap dilaksanakan dengan mengirimkan dosen dan karyawan melanjutkan pendidikan ke S2 dan S3, sehingga pada tahun 2009 jumlah dosen yang telah berpendidikan S2 sebanyak 212 orang dan S3 sebanyak 28 orang. Pada usia ke 29 tahun (1981 – 2009) Universitas Bung Hatta telah dipimpin oleh 6(enam) rektor, adalah Agustiar Syah Nur (19811985), Adrian Kahar (Hon (1995-1990), Sjofjan Asnami (1990-1998), Fachri Ahmad (1998-2000), Alfian Lains (2000-September 2004), Yunazar Manjang (September 2004 - 2008), Hafrijal Syandri (Oktober 2008 – Sekarang ). Kondisi fisik penunjang sarana dan prasarana pendidikan, pada saat ini terdiri dari 15 buah gedung
berlantai 3 dan 4 dan beberapa gedung permanen berlantai satu dengan jumlah 125 buah lokal berkapasitas 40 – 75 orang, lapangan olah raga ( Bola Kaki, Teis, Basket, Voli, Bulutangkis ), Koperasi Keluarga Besar Bung Hatta, Laboratorium Dasar ( Biologi, Kimia, Fisika ) dan Laboratorium keahlian (Lab. Komputer, Lab. Hukum, Lab. Bahasa, Lab. Mekanika Tanah, Lab. Teknolgi Beton, Lab. Kontruksi Kayu, Lab. Hidrolika, Lab LABSCAN, Lab. Penilitian Perikanan, Lab. Balai Benih ikan, Lab. Sistem Kontrol, Lab. Rangkaian Listrik, Lab. Konversi Energi Mesin, Lab. CNC/CAD-RAM, Lab. Proses Produksi, Lab. Perencanaan Tata Letak Pabrik Lab. Statistic Industri, Lab. System Produksi,. Lab. Kimia Analitik, Lab. Operasional Teknik Kimia, Lab. Fenomena Dasar Mesin, Lab. APK dan Ergonomi, Lab. Telekomunikasi, Lab. Metalurgi Fisik, Lab. Teknik Ekonomi Kontruksi, serta Studio Arsitektur dan Studio Perencanaan Wilayah dan Kota yang tersebar di tiga lokasi kampus yaitu Kampus I atau Kampus Utama Berlokasi di jalan Sumatera, Ulak Karang Padang, Kampus III yang berlokasi dijalan Gajah Mada, Olo Nanggalo Padang yang berjarak 1,7 km dari kampus utama dan Kampus jl.Khatib Sulaiman No.86 Padang Khusus untuk S-2 dan Pusat Pendidikan Bahasa Asing (PPBA). Disamping itu, guna meningkatkan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka Universitas Bung Hatta memiliki Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat yang membawahi 12 pusat penelitian yang ada di fakultas. Unit kegiatan kemaha-
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
siswaan, antara lain : Pramuka, Mapala, KSR-PMI, Radio Suara Mahasiswa (Diorama), Olah Raga, Scuba Diving, Kesenian, Pusat Studi Islam Nurjannah dan lain lain. Misi kehadiaran Universitas Bung Hatta, tidak lagi untuk menampung tamatan SMTA saja , tetapi juga untuk menciptakan pemimpin masyarakat dalam rangka mengisi peluang kepemimpinan bangsa dan negara ini. Universitas Bung Hatta diharapkan, lebih menekankan mutu dan relevansi pengelolaan pembinaan perguruan tinggi dan kebutuhan masyarakat dalam kerangka otonomi daerah dan pendidikan. Untuk menjawab tantangan tersebut, Universitas Bung Hatta telah mempunyai visi menjadi perguruan tinggi yang bermutu dan terkemua. Disamping, mengelola janjang pendidkan Diploma dan Strata-1, sejak tahu 2003 Universitas Bung Hatta juga mengelola Jenjang Pendidikan Pascaarjana (S-2) yakni Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Pesisir dan Kelautan (PSP2K), Program Studi Manajemen, Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Ilnu Hukum serta Program Studi Arsitektur. Dari 30 program studi yang ada, 27 program studi sudah mendapat status akreditasi. Saat ini program studi yang belum terakreditasi, sedang diusulkan ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk mendapatkan peringkat akreditasi. Disamping itu, 16 dari 30 program studi telah mendapatkan Dana Program Hibah Kompetisi Institusi (PHK) berupa TPSDP, PHK A1, PHK A2, FKK, kemitraan, InherentK3, PHK-I dan lain lain.
Disamping itu, pada tahun 2008 Universitas Bung Hatta diberi kepercayaan DIKTI untuk mengelola Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi (PHKI) dengan total dana 9 Milyar rupiah untuk jangka waktu 3 tahun. Dampak dari pelaksanaan tiga pilar pembagunan Universitas Bung Hatta pada tahun 2009, Universitas Bung Hatta dapat melaksanakan peningkatan kualitas dalam melaksanakan proses belajar mengajar, peningkatan sarana prasarana, pemberian Hibah Kompotensi PTS sehat oleh Ditjen Dikti dan ditujukannya FKIP oleh Ditjen Dikti sebagai
penyelenggara pendidikan S1 bagi guru sekolah melalui Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar tahap 1 di Sumetera Barat. Dalam bidang Sarana dn Prasarana, Universitas Bung Hatta terus berbenah diri dan ini dapat menwujudkan dengan diselenggarakannya proses belajar menjagar bagi mahasiswa baru Universitas Bung Hatta Tahun Akademik 2011/2012 di kampus II serta pada Tahun Akademik 2012/ 2013 Fakultas Ekonomi serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan telah pindah ke Kampus II Universitas Bung Hatta. (h/ade)
MAHASISWA UBH melakukan penghijauan.
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Ade Budi Kurniati
>> Penata Halaman : Rahmi
GO GREEN
12
MINGGU, 17 MARET 2013 M / 5 JUMADIL AWAL 1434 H
POLRESTA PADANG PEDULI PELESTARIAN ALAM
Penghijauan dengan 10 Ribu Pohon JAJARAN Polresta Padang selain melindungi dan mengayomi masyarakat, ternyata juga ikut serta untuk melestarikan alam yang ada di wilayah Kota Padang. Salah satunya dengan ikut penghijauan dengan melakukan penanam pohon sebanyak 10 ribu bibit pohon beberapa hari yang lalu. Laporan: NASRIZAL Penanaman pohon ini dilakukan dalam tiga tahapan dan dilakukan diseluruh kecamatan yang ada di Kota Padang. Program ini diprakarsai oleh Donna Seno Putro selaku Ketua Bhayangkari Polresta Padang, serta dalam rangka mendukung komitmen ketua Bhayangkari Sumbar, Elok Wahyu Indra yang sedang gencar-gencarnya
melaksanakan penanaman pohon. Menurut Kapolresta Padang Kombes Moch. Seno Putro didampingi Ketua Bhyangkari Polresta Padang, kegiatan penanaman pohon ini sebagai bentuk sumbangsih Polresta Padang dalam melestarikan alam. Melakukan penanaman ini bertujuan untuk ikut peduli dengan keindahan Kota Padang dan peduli terhadap lingkungan agar tetap terjaga keasriannya, sejuk, dan rindang dimanamana. Selain itu, membantu anak cucu untuk memperoleh udara segar
Kombes Pol. MOCH SENO PUTRO Kapolresta Padang
dimana dan kapan saja yang dikeluarkan oleh pohon itu nantinya. “Pohon berperan penting dalam penyediaan oksigen bagi manusia, untuk itu perlu ditanam sebanyak mungkin. Pohon yang kita tanam saat ini, akan dinikmati oleh anak cucu kita nantinya,” kata Seno. Dijelaskannya, tahapan pertama yang dilaksanakan pada Sabtu (9/3) lalu yang berpusat di kawasan Bungus, Lubeg, dan Padang Selatan. Ditahapan pertama ini sekitar kurang lebih tiga ribu bibit pohon ditanam sepanjang jalan. Sedangkan untuk tahapan kedua, Senin
(11/3) dilakukan di kawasan Padang Utara, Nanggalo, Padang Barat, dan Koto Tangah. Kemudian untuk tahapan ketiga dilakukan Rabu (13/3) di daerah Luki, Pauh, Padang Timur, dan Kuranji. Masing tahapan ini juga ditanam bibit pohon lebih dari tiga ribu. Dalam penanaman pohon tidak saja dilakukan oleh Bhayangkari Polresta Padang, tapi juga melibatkan seluruh personel yang ada di jajaran Polresta Padang, tokoh masyarakat, dan mahasiswa, serta camat setempat. Sedangkan untuk bibit dibantu oleh Dinas Pertanian Kota Padang dan pihak lainnya. “Harapan kita kegiatan ini bukan yang terakhir, tapi yang pertama dan mudah-mudahan dapat terus berlanjut. Namun untuk melanjutkannya tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak,” ujarnya. Ia juga menyampaikan dengan makin banyaknya pohon di Padang, akan mengurangi potensi bencana banjir dan tanah longsor. Tidak itu saja, dengan makin banyak pohon akan mengurangi dampak global worming yang mengakibatkan suhu di Padang makin panas saja. “Selain memberikan kesan sejuk, juga menunjukkan bahwa Polri peduli akan lingkungan hidup, dengan menjaga ekosistem alam agar tetap seimbang.” tutur nomor satu di Polresta Padang. Selain itu, ini juga bertujuan untuk menambah keakraban dan silahturahmi kepada masyarakat yang ada di Kota Padang. “Tujuan kami selain melakukan penanaman, juga membina dan berbaur kepada warga untuk saling mencintai. Kita harapkan kepolisaian mencintai masyarakat dan masyarakat mencintai kepollisian,” lanjutnya lagi. Seno juga berharap agar seluruh warga kota Padang meningkatkan hubungan kekeluargaan dilingkungannya agar bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri, sehingga dapat tercipta ketentaraman dan kenyamanan dalam beraktifitas. “Kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan tersebut, saya mengucapkan banyak terima kasih dan mengharapkan kerjasama akan terus terjalin dikemudian hari,” harapnya. Terus Hujaukan Padang Salah satu tokoh masyarakat Kota Padang Wahyu Iramana Putra memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian yang apa yang telah dilakukannya seperti melakukan penanaman pohon di wilayah Kota Padang.
Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro bersama Ketua Bhayangkari Polresta Padang Donna Seno Putro menanam bibit pohon dikawasan Nanggalo. Wahyu mengatakan, ini adalah bentuk investasi yang sangat luar biasa yang telah dilakukan oleh Kapolresta Padang. Kemudian dia mengingatkan agar tidak perlu berteori-teori, dan eksen yang dilakukan oleh Kapolresta Padang begitu sunguh-sunguh berserta kapolsek dan seluruh jajarannya. Ini adalah sesuatu yang harus dikembangkan dan harus diteruskan untuk mencipatkan Kota Padang ini sejuk dan indah. “Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Padang dan pemerintah daerah setempat agar menjaga apa yang telah dilakukan oleh Polresta Padang dan dukungan harus diteruskan dan cita-cita pun akan bisa tercapai,” ungkap Wahyu yang juga sebagai Ketua Partai Golkar Padang. Selain itu, dia juga menyambut baik kegiatan penghijauan yang dilakukan ini. Karena hal itu sejalan dengan salah satu agenda prioritas pembangunan Kota Padang di bidang lingkungan hidup dan rasa peduli terhadap lingkungan. Kontribusi nyata dalam mewujudkan Kota Padang yang mantap, maju, dan Jaya, juga kegiatan penanaman pohon ini sebagai salah satu upaya untuk menjaga lingkungan hidup agar bumi tidak semakin panas. Kerindangan wilayah juga dapat
Tokoh masyarakat Nanggalo Wahyu Iramana Putra berbincang dengan Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro didampingi oleh jajaran perwira Polresta Padang.
mengurangi terjadinya pemanasan global, serta menambah kesejukan di lingkungan ini. Dari itu, sekarang ini saatnya untuk bertindak, bukan lagi terus berbicara tentang pentingnya menanam pohon. Namun semua itu harus diwujudkan dengan tindakan yang
nyata, seperti yang dilakukan Kapolresta Padang ini sebagai contoh. “Saya mengajak masyarakat agar terus kita kembangkan di kota yang kita cintai ini,” ungkapnya. ***
DONNA SENO PUTRO
Ketua Bhayangkari Polresta Padang
Usai pelaksanaan penanaman pohon Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro, Ketua Bhayangkari Polresta Padang Donna Seno Putro, dan jajaran polisi, serta Wahyu Iramana Putra beristirahat sejenak.
Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro menimbun tanah ke lubang bibit pohon.
Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro bersama Ketua Bhayangkari Polresta Padang Donna Seno Putro menanam bibit pohon dikawasan Kuranji.
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
ANAK DAN KELUARGA
13
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
PAULA
Sempatkan Memasak untuk Keluarga PADANG, HALUAN — Bergelut didunia politik khususnya Partai Demokrat, membawa Paula Lindawati terjun sebagai anggota DPRD Kota Padang periode 2009-2014. Sebelum terjun kedunia politik, wanita yang pernah mengajar Matematikan di SMA Don Bosko Padang ini sudah terbiasa aktif di masyarakat, sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk duduk di kursi legislative, pada pemilu legislative 2009. Dunia politik yang penuh dengan godaan duniawi, tidak merubah sikap hidupnya. Ia konsisten, idealisme dan sangat religius ini tak tergoyahkan dengan riak gelombang dunia politik. “Sejak kecil memang kedua orang tua saya menanamkan nilai agama kepada saya, ajaran inilah yang terus saya pegang hingga saat ini,” kata mama dari Dionisius James ini. Agar idealisme bisa tetap terjaga dengan baik hal yang pertama harus dilakukan adalah, memperkuat nilai - nilai keTuhanan, hanya hal ini saja yang akan membuat seseorang tidak terkontaminasi hal-hal yang berbau kepentingan pribadi ataupun kelompok. “ Dasar agama yang kuat berasal dari keluarga, nilai-nilai agama yang menjadi pondasi akan membuat
seseorang berani berkata jujur saat dimanapun dan dengan siapapun berhadapan,” kata wanita yang memiliki motto hidup “memberikan yang terbaik untuk masyarakat” ini. Kemudian, pendidikan sekolah sebagai lanjutan dari pendidikan di rumah. Setelah itu, pergaulan. Hal ini juga ditanamkan Paula kepada putra semata wayangnya, ia memperbolehkan anaknya bergaul dengan siapa saja, namun tetap ada batasnya.
“Bahkan, kalau anak saya bermain sudah kelewat batas, langsung saja saya jemput ke lokasi dia main,”
ujar wanita yang memiliki hobi traveling ini. Meskipun wanita kelahiran Padang 24 Juli 1971 ini sibuk sebagai wakil rakyat, tapi tidak melupakan tanggung jawab dan kewajiban sebagai seorang ibu. Dikatakannya, sesibuk apapun dirinya diluar, dia tidak pernah melupakan tugasnya di rumah sebagai seorang ibu. Seperti, menyiapkan makanan untuk anaknya khususnya sarapan pagi, masih bisa dilakukannya dengan tangannya sendiri. Apalagi, dari dulu hobinya adalah memasak seafood, jadi tak ada masalah dengan urusan di dapur. “ Meski separuh waktu saya habis di di DPRD dan masyarakat, namun untuk urusan rumah tidak pernah saya lalai, dari dulu sebelum menjadi anggota dewan hingga kini urusan rumah tidak pernah ditinggalkannya. Di rumah sebenarnya ada yang bantu, tapi kalau untuk urusan memasak, itu saya lakukan sendiri karena anaknya lahap makannya, ketika saya yang masak, dan itu menjadi kepuasan tersendiri bagi saya, sehingga saya tetap melakukan tugas rutin ini, “ tambah wanita yang sangat menyayangi papanya Nofra Budiman ini. Menurutnya, waktu libur sangat dimanfaatkan untuk memberikan perhatian lebih kepada anaknya. . Apakah hanya sekedar kumpul dan cerita-cerita, atau hanya sekedar pergi jalan-jalan ke suatu tempat rekreasi mempunyai arti tersendiri baginya. Karena pada saat itulah, dia bisa
mencurahkan seluruh perhatiannya, meskipun anaknya tidak menuntut banyak. “Saya bersyukur mempunyai seorang anak, yang tidak pernah menghalangi ataupun membatasi ruang geraknya sebagai seorang wakil rakyat. Sepanjang apa yang saya buat dan lakukan tidak melanggar kodrat sebagai seorang ibu,” katanya. (h/ade)
oris s e s k A kai a P g n Sena
RA A FAHI SYASY
ANDRI
GUSW
g . Serin sesoris kai ak Tapi Syasya a p h beta ia iri. g tak kan, d a send i. Bah rkadan opotny is a t te arik atau dic aksesoris in diri aksesor a s a i en ma p e r t a mwandri. dit enang paka akai s , Sonya Iqli n m a e s e m s s i k Gu ini sya alan oba nya, J r ia , in asya Fahira coba-c da Sya ahun IL ce lang T y sering a,” kata bun di kediaman , Padang. C E N T a dengan S merayakan U y n n n a a ir ik lu b il p m Ha am alam berjum cil yang akan enin (28/3). gan Riki itemui rumnas Peg sya titip s an. S a an saat d ke e ir s , y P b a k is S p o d m p 0 , s a a a 2 a e a g G b y m en i I/ Pe anya tta elum g Bydur lui bundan nte-tante di k perta M. Ha pertam rnyata ana Iqlima ini b 28 Maret ta ela n n M la a d a te J a a y ir p i n o h d o Ya, , . S la a g te n n m a a n o Syasy m Pad ndri da untuk oom dan ta Guswa satu tahun. ik Marapala …!!!” g , N e n e k g, kakak, ab Cic asya , y n S u berusia S Bersalin h n in i u ta p d h 1 a ta R e T ik ia i K d -a 2012 d mat Ulang genap berus eperti , n a d ik ah s “Sela un belum i d a p a t D u r ia n ya sud h u n . P a k a s ip m a k a y s t e S M adang n ta a G 1 ia r g s e n kec Koro M. di ata namun Syasya d a n J a la n a n g berusia hobinya. innya, anak ar n la h a S la d n s a u g u u it Yun ris, remp antin /lex) akseso rti anak pe ai bando, gak. (h Sepe i Ga n pak a in d n a a y yas berd nya. suka s ia S k seu ris lain akseso s a n y a , a n a “ B ia
>> Editor : ADE BUDI KURNIATI >> Penata Halaman : Syahrizal
14
SOBAT
MINGGU, 24 MARET 2013 M/ 12 JUMADIL AWAL 1433 H
ANGGI DIELLISA
Gadis Multitalenta TERLAHIR dalam keluarga besar polisi, tidak menjadikan Anggi Diellisa seorang gadis yang kaku dan tertutup. Mahasiswa semester akhir di Universitas Putra Indonesia (UPI) ini, memiliki kepribadian yang supel dan gampang bergaul dengan semua orang. Dibalik sikap ramah gadis kelahiran 1 Maret 1991 tersebut, ternyata dirinya menyimpan berbagai prestasi diberbagai bidang. Melihat daftar prestasi yang dimilikinya, bisa disimpulkan Anggi seorang gadis multitalenta. Penghargaan pertama yang diraih Anggi saat masih kelas II Sekolah Dasar (SD) yaitu lomba bernyanyi tingkat se Kota Padang, saat itu anak bungsu pasangan Kabag Ren Polres Solok Kompol Mawardi SH, dan istri Kompol Nuraida S H meraih harapan
II.
“Kalau untuk bernyanyi ini saya hanya mengembangkan bakat saja untuk diri sendiri dan tidak ada niat untuk menjadi artis,” ujarnya. Selain itu, untuk busana muslim tingkat Kota Padang, Anggi menyisihkan konstestan lainnya dan meraih juara II. Prestasi itu tidak terlepas dari rasa percaya diri yang dibangun Anggi sejak kecil. Tidak saja dibidang nyanyi dan modeling, Anggi juga berprestasi dibidang senam. Dalam perlombaan tingkat kota Padang tersebut, Anggi mampu meraih juara II dan masih banyak prestasi lainnya. Sikapnya yang supel ini membuat dirinya cepat diterima dilingkungan sekitar, buktinya Anggi aktif dibeberapa kegiatan seperti Karang Taruna. Kegiatan ini aktif diikutinya satu tahun belakangan ini. “Sejak tahun 2012 yang lalu saya aktif di Karang Taruna dan banyak hal positif yang didapat disana,” jelas Anggi.
Gadis berparas cantik tersebut juga tidak mau ketinggalan dalam hal teknologi. Hebatnya lagi, Anggi ternyata seorang gadis yang suka memasak. Saat menemukan bahan terbaru diinternet, ia tidak ragu-ragu untuk langsung mempraktekkannya. “Belakangan ini saya suka memasak. Setelah menemukan resep baru, saya memasak dan menyajikan kepada keluarga,” lanjutnya. Tidak jarang berkat kemampuan memasaknya, Anggi didaulat keluarga untuk memasak makanan untuk pertemuan keluarga. Anggi memang tidak saja multitalenta, tapi sosok seorang gadis yang menjadi idaman setiap laki-laki. Seberapapun sibuknya dalam berkegiatan, Anggi tidak mau meninggalkan ibadah shalatnya. Menurut
ibunda tercintanya ini, shalat adalah tiang agama dan harus selalu dilaksanakan. Dengan shalat, maka kita akan dijauhkan dari perbuatan yang mendatangkan dosa. “Apapun kegiatan yang dilakukan anak saya ini, tetap mendahulukan shalat dan tidak boleh bolong,” kata Nuraida. Untuk generasi muda, Anggi meminta untuk tidak mencoba narkoba, karena narkoba hanya akan mendatangkan kesengsaraan dan tidak satupun keuntungannya. “Tidak ada gunanya dicoba. Mendingan berbuat hal yang positif, seperti mengembangkan bakat yang kita miliki,” pungkasnya. (h/nas)
Lirik GAMMA BAND
Anak Desa Go Nasional GAMMA, band pendatang baru yang berasal dari Desa Mancung Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat Propinsi Kepulauan Bangka Belitung ini personilnya beranggotakan lima cowok dan satu cewek yang terdiri dari Hery (Vokal 1), Nilam (Vokal 2), Alung (Gitaris), Pandi (Bassis), Andan (Drumer)dan Manji (Keyboard). Latar belakang mereka hanya dari kalangan masyarakat biasa. Namun kemauan dan motifasi yang luar biasa membuat mereka menjadi salah satu Band yang digemari di Indonesia. Dengan nuansa musik melayu, generasi muda Bangka ini merilis album perdana mereka bertajuk Langkahku antara lain Satu atau Dua, Tujuh Samudra dan Dua Jam berlalu kini bisa dinikmati masyarakat luas. Akhirnya, sukses buat Gamma Band, semoga ini dapat mamacu generasi muda untuk terus berkreasi. Semoga eksis dan terus berkarya guna memajukan nama daerah dan memberikan tambahan warna belantika musik bumi pertiwi.
1 atau 2 Oh indahnya hidupku saat bersamamu Dan sakitnya hatiku setelah kau duakan cintaku Oh sungguh tak ku sangka semuanya terjadi Diam-diam kau suka kepada temanku sendiri Setelah ku tahu kau pergi cintaku Betapa sakitnya rasa di hatiku Namun kau tak tahu Aku cinta dia dan dirimu Reff: Satu atau dua pilih aku atau dia yang engkau suka Satu atau dua pilih aku atau dia yang engkau cinta Dua atau satu pilih dia atau kamu aku tak tahu Karena diriku bingung harus pilih dia atau dirimu Oh sungguh tak ku sangka semuanya terjadi Diam-diam kau suka kepada temanku sendiri Repeat reff Setelah ku tahu kau pergi cintaku Betapa sakitnya rasa di hatiku Namun kau tak tahu Aku cinta dia dan dirimu Repeat reff >> Editor : NASRIZAL
>> Penata Halaman : Rahmi
PERSONAL
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
15
Tips
H AFRIZAL SE MBA
Selalu dekat Dengan Masyarakat Oleh: DEVI DIANY Belakangan ini, dia lebih banyak berada di Jakarta. Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, Afrizal tentu disibukkan dengan serangkaian kegiatan yang cukup menyita waktu. Namun bila agenda sidang tidak terlalu padat, maka senator Senayan ini akan memanfaatkan waktunya untuk pulang ke Padang. Para kerabat, rekan-rekan atau pun wartawan yang mengetahui pria kelahiran Padang, 10 Mei 1958 ini tengah berada di Padang, tanpa dikomando akan berkumpul rumahnya, kawasan GOR Agus Salim, Padang. Keakraban itu terjalin tak terlepas dari sosoknya yang rendah hati, ramah, suka bergaul dan menghargai orang lain, apalagi orangtua. “Saya selalu membuka diri untuk masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya. Mereka bisa datang langsung ke rumah saya. Kita bisa berdiskusi dan mencarikan solusi yang tepat bagi penyelesaian berbagai persoalan masyarakat,” kata suami Elsa Deviany SE ini. Disamping itu, dia juga rajin turun ke masyarakat. Selain menampung berbagai keluhan yang disampaikan padanya, Afrizal bisa melihat kondisi sesungguhnya di lapangan. Bila masyarakat membutuhkan
Afrizal sedang berbincang dengan Prabowo
tenaganya, maka dia tak segan ikut membantu, seperti ikut bergotong royong. Namun bila yang dibutuhkan action dari pemerintah, maka Afrizal akan memfasilitasinya. Misalnya saja saat ke lapangan, menyaksikan irigasi yang rusak. Akibatnya lahan pertanian dan kolam ikan masyarakat tak mendapat pasokan air. Afrizal langsung menghubungi pihak terkait dan membantu perencanaan perbaikannya, dengan mengukur areal yang rusak. Tak salah rasanya, bila dukungan masyarakat mengalir padanya untuk maju sebagai kandidat calon Walikota Padang periode 2013-2018. Mereka yakin dan percaya, Ketua Umum Forum Warga Kota (FWK) Padang ini, mampu memimpin ibukota provinsi Sumbar ini dan melakukan perbaikan di seluruh sektor kehidupan masyarakat. “Kami mendukung beliau untuk maju sebagai calon Walikota Padang. Integritasnya tidak diragukan lagi. Kami yakin, beliau mampu memimpin Padang dan memperbaiki perekonomian masyarakat, khususnya pedagang Pasar Raya,” kata Sekretaris Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Padang, Irwan Syofyan. Dukungan itu, kata Irwan yang juga kader PPP Padang ini, bukan tanpa alasan. Lakek tangan Afrizal sudah dirasakan. Baik ketika menjadi anggota DPRD Sumbar periode 2004-2009, maupun ketika
memimpin FWK Padang memperjuangkan pedagang Pasar Raya. Sewaktu menjadi anggota DPRD Sumbar, ayah 5 orang anak ini adalah satu dari dua anggota dewan yang tidak terlibat korupsi. Jika amanah itu dipercayakan pada Afrizal, maka persoalan Pasar Raya dan terminal angkutan kota harus dibenahi. Memang, persoalan Padang bukan hanya Pasar Raya dan terminal saja. Tetapi ibarat pepatah Minang, tali banda gadang bana nan lah di pakok, makanya kesemrawutan ini terjadi. “Kami yakin, Afrizal mampu memperbaiki tali banda gadang itu. Dia punya nyali yang besar dalam bersikap dan bertindak,” kata Irwan yang juga mantan Anggota DPRD Padang ini. Suara yang sama juga mengalir dari mulut sejumlah ibu-ibu yang petang itu, berkunjung ke rumahnya. Dalam perbincangan penuh kekeluargaan, mereka juga berharap Afrizal maju sebagai calon walikota Padang. Dengan senyum, Afrizal menampung seluruh aspirasi yang disampaikan padanya. Baginya, jabatan apa pun yang dipercayakan padanya, adalah amanah yang harus dipegang teguh. Termasuk saat ini, sebagai salah satu senator dari Ranah Minang. Dengan sepenuh jiwa raganya, Ketua Umum Pengda ISSI Sumbar ini, memperjuangkan kepentingan masyarakat Sumbar di tingkat nasional. (***)
Afrizal foto bersama dengan Gubernur Sumbar dan Ketua KONI Sumbar
Perkembangan seni budaya tak luput dari perhatiannya
Afrizal selalu turun ke masyarakat melihat dari dekat kondisi lapangan
Bersama pedagang Pasar Raya, Afrizal membahas nasib para pedagang
Sosok Afrizal selalu dekat dengan wartawan
Afrizal meninjau masyarakat korban penyerobotan lahan di Tongar Pasbar
Tak Ada Garansi, Sukses Tanpa Suka dan Duka Sosok Anggota DPD RI, Afrizal, memang sangat lekat dengan masyarakat Kota Padang. Salah satunya karena perjuangannya untuk perbaikan Pasar Raya pasca gempa 2009, yang menjadi catatan penting bagi pedagang pasar. Persoalan pasar, disadarinya, bukan satu-satunya persoalan di Padang. Masih banyak masalah lain yang harus menjadi perhatian Walikota Padang mendatang. Untuk itu, masyarakat diminta selektif dan cerdas menentukan pilihannya. Jangan terjebak dengan visi dan misi calon. Landasan empiris dan pengalaman saja belum cukup untuk menentukan pilihan. Tetapi lihat juga kematangan berperilaku, bertindak serta sikap arif dan bijaksana. “Sosok walikota ke depan itu harus punya integritas yang teruji. Jangan sekedar mengucapkan kata pengabdian, tetapi selama ini entah di mana dia. Tak terlihat batang hidungnya
ketika masyarakat menyampaikan aspirasinya,” kata penerima penghargaan The Leader Achievies In Development Award pada 2000. Afrizal bisa bicara begitu, karena dia sudah malang melintang melakoni berbagai aktifitas. Roda hidup selalu berputar. Tidak ada jalan yang mulus. Semua itu sudah dirasakannya, jatuh bangun dalam menggapai sukses. Usai menamatkan pendidikannya di AAI UNES Padang, Ketua DPC Partai Gerindra Padang ini, merintis karir sebagai Konsultan Pajak di Bengkulu. Kemudian mendirikan dan memimpin CV Dwi Rahma, Bengkulu. Di sini lah dia merasakan jadi seorang enterpreneur. Dia pun aktif di sejumlah organisasi dan dipercaya memimpinnya, seperti Pengurus KADIN Tingkat I Bengkulu dan Bendahara Umum ARDIN Tingkat I Bengkulu. Afrizal kembali ke Padang dan
memimpin PT Minang Malindo. Ketua Umum Yayasan Darul ’Ulum Padang ini pun, terjun ke politik dan bergabung dengan PKP Indonesia. Saat pemilihan legislatif, dia dipercaya menjadi wakil rakyat di DPRD Sumbar. Sebagai seorang pengusaha, dia ditempa untuk selalu bekerja keras dan sungguh-sungguh. Dia pun harus punya nyali dalam mengambil keputusan. Kadang kala keputusan yang diambil itu mendatangkan keuntungan. Tapi di lain waktu, dia mesti merugi. Suka duka yang dirasakannya itu, menjadi pelajaran berharga baginya untuk menjadi lebih baik di masa datang. Begitu pula ketika menyuarakan perbaikan di Pasar Raya Padang. Tak sedikit tantangan yang harus dihadapinya, bahkan mengancam keselamatan diri dan keluarganya. Ketua Alumni Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI)
Padang ini, tak sedikitpun merasa gentar. “Seorang pengusaha itu harus berani, cepat dan tepat dalam memutuskan sesuatu. Keputusan yang diambil itu harus arif dan bijaksana,” katanya. Selain itu prinsip yang diterapkannya adalah, selalu introspeksi diri dan mau menerima kritikan dari pihak lain. Sebab, Komisaris Utama PT Saudara Sejahtera Perkasa Padang ini meyakini, tidak ada garansi untuk meraih sukses tanpa melewati suka dan duka. Sekretaris KPP Padang, Irwan Syofyan pun mengakui hal itu. Afrizal selalu bersikap tegas. Punya nyali yang besar dalam bertindak dan berani melakukan terobosan. Karena itu, harapan besar ditumpangkan seluruh orang yang menggantungkan hidupnya di Pasar Raya padanya. (***)
Afrizal saat menyantuni anak yatim Panti Wiralisna
BIO DATA Nama Tempat/Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Pendidikan Terakhir Pekerjaan Nama Istri Anak
: : : : : :
H. AFRIZAL, SE. MBA Padang / 10 Mei 1958 Laki-Laki Islam Kawin 1. S-1 (Sarjana Ekonomi) 2. S-2 (Master of Business Administration) : Wiraswasta : Elsa Deviany, SE : 5 (Lima) Orang
Pengalaman organisasi :
Afrizal sangat menghormati orang lebih tua
Afrizal ikut gotong royong bersama masyarakat Pilakut III Padang
1. Dewan Pembina Majelis Ulama Forum Komunikasi Anak Nagari (FORKAN) Propinsi Sumatera Barat, Tahun 1999 – Sekarang. 2. Ketua Umum Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Aia Pacah Padang, Tahun 2011 – 2015. 3. Ketua Umum Pengda ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) Propinsi Sumatera Barat, Tahun 2008 – 2012. 4. Ketua Koperasi Jaya Samudra Sumatera Barat, Tahun 2006 – sekarang. 5. Ketua Umum Yayasan Darul’ulum Padang, Tahun 2012 – 2015. 6. Ketua Alumni Universitas Ekasakti dan Akademi Akuntansi Indonesia (AAI) Padang, Tahun 2009 – sekarang. 7. Ketua Umum FWK (Forum Warga Kota) Padang, Tahun 2009 – Sekarang. 8. Ketua DPC Partai Gerindra Padang, Tahun 2012 – sekarang. 9. Anggota DPD-RI, Periode 2009 – 2014. >> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman : Habli
16
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
OTOMOTIF Spesifikasi Dan Harga Toyota Motor Corporation (TMC), menunjuk kembali Indonesia untuk memproduksi mobil baru yakni Toyota Etios Valco. Presiden Direktur Toyota Astra Motor, Johnny Darmawan, menjelaskan diproduksinya Toyota Etios Valco di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan penjualan karena harganya dapat lebih murah. Harga Harga Etios Valco mulai dari Toyota Etios Valco tipe J (termurah) dilepas Rp135,5 juta, tipe E (menengah) Rp149,9 juta, dan tipe G (termahal) Rp161,6 juta. Semua harga berstatus on the road Jabodetabek. Spesifikasi Toyota Etios Valco tipe J tidak dilengkapi power steering,Etios saat ini belum dibekali transmisi otomotis.Etios Valco dibekali mesin 1.197 cc DOHC 4 silinder yang memiliki tenaga 80 dk pada 5.600 RPM dan torsi puncak mencapai 104 Nm pada 3.100 RPM. Etios memiliki enam pilihan warna yaitu hitam, putih, biru, silver, abu-abu, dan beige.***
TOYOTA ETIOS VALCO
Pede dengan Manual PT Toyota Astra Motor (TAM) pede dengan produk terbarunya, Etios Valco yang masih menggunakan transmisi manual. Sampai saat ini, TAM belum berpikiran mengeluarkan Etios Valco Matic. Sedangkan untik tipe tak jauh dari produk Toyota sebelumnya yakni dengan tiga varian, yakni J sebagai trim
terendah. Kemudian tipe G dan Etios Valco E. Semuanya hanya tersedia model transmisi manual.
Namun tidak menutup kemungkinan untuk meluncurkan Etios Valco model transmisi matik. Tapi, buat saat ini masih melihat potensi pasar. Sebagai bahan acuan tentu saja kesuksesan Etios Valco manual yang baru saja dipasarkan ini. “Etios Valco matic saat ini masih dipelajari di principal kita (Toyota Motor Corp). Kita
di sini yang hanya masih menunggu saja,” jelas Direktur Marketing PT TAM, Joko Trisanyoto. Joko menjelaskan, TAM sendiri belum bisa menentukan kapan hadirnya Toyota Etios Valco matik. Tapi bila memang ada peluangnya, bisa saja dihadirkan. General Manajer Corporate Planning and Public Relation
TAM, Widyawati Soedigdo menambahkan, Toyota Etios Valco matik kemungkinannya hadir beberapa tahun ke depan dan sekarang masih dalam tahap pengembangan. “Iya Etios matik mungkin beberapa tahun ke depan baru saja muncul. Sekarang masih tapah development. Basic memang saat ini belum ada,” jelas Widyawati. (h/otc)
Fitur Keselamatan Canggih MESKI sedikit terlambat, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) optimis Etios Valco bisa bersaing di pasaran. Sebelumnya, Nissan March, Mitsubishi Mirage dan Honda Brio sudah meluncur duluan. Keputusan TAM meluncurkan Valco tak lain untuk melengkapi pasar otomotif di semua segmen. Di Segmen MPV, Toyota sukses mulai dari kelas Atas Alphard, Menengah Noah dan Innova, hingga terutama Low MPV Avanza. “Namun, waktu itu kami merasa ada yang kurang di Segmen Hatchback. Kami hanya punya Yaris. Makanya, kami munculkan Etios,” kata Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor. Product Manager Etios Valco, Rowan Suhendy menambahkan, Toyota punya hatchback bermesin 1,0 liter, yakni Agya, meski belum dipasarkan karena menunggu regulasi LCGC. “Kami melihat ada sebuah celah antara Yaris dan Agya. Dan hasil study kami menyimpulkan ada pasar yang bagus untuk Etios Valco.” “Tapi Etios Valco punya banyak keunggulan dan nilainilai layaknya sebuah mobil,” kata Rowan. “Etios Valco dirancang bagi mereka yang mencari mobil kecil (compact) namun berkabin dan berbagasi luas.” Etios Valco diuntungkan dengan ground clearance tertinggi di kelasnya dengan 170 mm vs 141 mm March vs 160 mm Mirage. Sementara wheelbase Etios Valco terpanjang dengan
2460mm (seperti Yaris) vs 2440 mm March vs 2450 mm vs 2345 mm. Bahkan, mesin 3NW-FE 1,2 liter 4-silinder DOHC Etios Valco (80 PS) menjadi salah satu mobil paling bertenaga.
Mesin Mirage 77 PS dan March 76 PS. Tenaga Brio (100 PS) terbesar. Untuk fitu-fitur keselamatan ada rem ABS dan EBD di Etios Valco G. Namun semua Etios Valco meng-
>> Editor : David Ramadian
adopsi collapsible steering column (batang kemudi akan patah jika terjadi tumbukan) serta sepasang airbag. Electronic Power Steering (EPS) hadir di Etios Valco G dan E, kecuali J. (h/otc)
>> Penata Halaman : Jefli
17
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
PERSONAL H. DESRI AYUNDA SE. MBA
Berjuang itu ada Resikonya Mempertahankan aset anak nagari untuk keperluan anak nagari kadang tidak selalu berakhir manis. Tetapi sebagai sebuah upaya, hal itu harus dilakukan oleh semua anak nagari yang mencintai naga) rinya. Desri Ayunda, adalah salah satu diantara sejumlah orang yang mengusung visi hidup seperti itu. "Tagak nagari, paga nagari," kata pria penyuka kopi kental ini. Itu adalah bagian dari cerita masa lalunya ketika bersama-sama dengan sejumlah tokoh masyarakat Sumatera Barat ikut mempertahankan PT Semen Padang agar tetap menjadi milik negara. Meskipun perjuangan agar dilaksanakan spin-off pemisahan PT Semen Padang dari holding yang dijual ke investor asing berakhir dengan kekecewaan secara karir oleh Desri, toh pada akhirnya investor asing Cemex SA keluar juga dari PT Semen Padang. Desri, akhirnya memang tidak sebahagia kawan-kawan seangkatan bahkan yang lebih junior dari dia dalam hal karir. Meski demikian alumnus Lemhanas ini saat ini dipercaya juga oleh pemegang saham untuk memimpin PT Igasar, anak perusahaan PT Semen Padang.
"Saya tidak kecewa, perjuangan tidak menuntut imbal jasa. Tuhan saja yang tahu bagaimana perjuangan spinoff itu berlangsung, saya nothing to lose saja," kata dia. Ketika itu ia memang tidak memikirkan resiko akan disingkirkan atau dibuang apabila perjuangan gagal. Perhatiannya kepada sejarah panjang PT Semen Padang dan hubungan perusahaan itu dengan anak nagari di Padang dan Minangkabau khususnya tidak pernah luntur dari pikiran Desri. "Meskipun saya bukan lagi di inner circle PTSP, namun saya selalu memperhatikan dan mengampanyekan bahwa ini adalah BUMN satu-satunya yang berbasis di Sumatera Barat," kata pria yang hobi menyanyi ini. Desri Ayunda merupakan putra Padang kelahiran 24 Oktober 1961, tepatnya di Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Loyalitasnya yang tinggi terhadap tanggungjawab pekerjaan membuat suami Nini Zuraida ini melanglang buana sampai ke Batam dan Jakarta, sebelum balik lagi ke Padang. Sebagai staf PT Semen Padang sejak 1988, Desri Ayunda setelah dipercaya
sebagai Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang dipindahkan ke Batam dengan memimpin PT Sepatim Batamtama (Anak perusahaan PT Semen Padang) tahun 2004-2006. Setelah itu dipercaya sebagai Direktur Utama PT Bima Sepaja Abadi (BSA) Jakarta tahun 2006-2010. Sekarang kembali ke Padang dengan menjabat Direktur Utama PT
Igasar. Sementara, latar belakang pendidikan yakni menamatkan sekolah di SMA 2 Padang tahun 1981. Lanjut kuliah di Fakultas Ekonomi Unand, Jurusan SP tahun 1981-1986. Kemudian S2 di Fakultas Ekonomika dan B i s n i s
Universitas Gajah Mada, tahun 2007-2009. Sedangkan kursus tertinggi yang diikuti yakni kursus singkat angkatan (KSA) IX LEMHANNAS di Jakarta, Thn 2001. Dia merupakan peserta Lemhanas termuda bersamaan dengan Gamawan Fauzi yang saat ini menjabat Menteri Dalam Negeri. (h/*)
CURRICULUM VITAE I. Pribadi 1. Nama : H Desri Ayunda, SE, MBA 2. Tempat / Tgl Lahir : Padang / 24 Oktober 1961 3. Alamat : Komplek Dangau Teduh, Jln, Surian, No,6. Cengkeh Padang, Telp. (0751) 777165 HP. 0811944022 4. Agama : Islam 5. Jabatan : Direktur Utama PT. Igasar 6. Alamat Kantor: Komp. PT Semen Padang. Jln Raya IndarungPadang (25237) Telp (0751) 74295 Fax (0751) 72501 Email : desri.ayunda@yahoo.com II. Pendidikan Pendidikan 1. SMA Negeri No. 2 Padang, tahun 1978 s/d 1981 2. S1 Fak Ekonomi Unand Padang, Jurusan SP, tahun 1981 s/d 1986 3. S2 Fak Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada, tahun 2007 s/d 2009 III. Kursus 1. Kursus Singkat Angkatan (KSA) IX LEMHANNAS di Jakarta, Thn 2001. IV. Keluarga Keluarga 1. Status / keluarga 2. Nama Isteri 3. Anak
: Kawin / 1 orang isteri dan 3 orang anak : Hj. Nini Zuraida : 1. Maharani Putri Ayunda, SMn 2. Ghea Pricillia Ayunda 3. Astrid Triafani Ayunda
V. Riwayat Pekerjaan 1. Staf PT Semen Padang, tahun 1988 2. Ka.Bagian Industri Kecil PT Igasar, thn 1990 - 1993 3. Ka. Bidang Penerangan PT Semen Padang, tahun 1993 - 1996 4. Ka. Biro. Humas PT. Semen Padang, tahun 1996 - 2002 5. Sekretaris Perusahaan PT.Semen Padang, tahun 2002 - 2003 6. Staf Ahli Direktur Pemasaran PT Semen Padang, 2003 s/d 2004 7. Direktur Utama PT. Sepatim Batamtama, 2004 s/d 2006 8. Direktur Utama PT Bima Sepaja Abadi, Agustus 2006 s/ Desember 2010 9. Direktur Utama PT Igasar, Desember 2010 s/ sekarang 10. Komisaris Utama PT. Iga Bina Mix, Oktober 2011 s/d sekarang 11. Komisaris PT. Kabau Sirah Semen Padang Oktober 2011 s/d sekarang VI. Karya Tulis. Karya Tulis 1. Peluang dan Tantangan Public Relations (thn 1997) 2. PR Sebagai Fungsi Manajemen Dalam Menjaga Citra Sepanjang Masa (thn 1999) 3. Teknik PR Dalam Menangkal Krisis Manajemen (thn 1999) 4. Komunikasi Efektif Pers Dengan Humas (PR) (thn 2001) 5. Pengembangan Sumber Kekayaan Alam Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Guna Mendorong Pemulihan Ekonomi.(thn 2001), Lemhannas, (dipublikasikan) 6. Globalisasi dan Budaya Minangkabau (thn 2007), dipublikasikan 7. Evaluasi Penerapan Strategi Bisnis, Studi pada PT Semen Padang (thn 2009), Thesis 8. Minang Entrepreneurship,”Filosofi dan Rahasia sukses Etnis Minang Membangun Karakteristik Kewirausahaan” (thn 2010), dipublikasikan, VII. Organisasi
DESRI Ayunda bersama keluarga.
DESRI Ayunda bersama istri, Ny. Nini Zuraida.
DESRI Ayunda diskusi bersama Ketua DPD RI, Irman Gusman.
PEDULI karyawan, Desri Ayunda serahkan penghargaan.
PEDULI lingkungan, Desri Ayunda serahkan bantuan pembangunan masjid.
Padang Butuh Manajer, bukan Penguasa SEJAK awal tahun kemarin, Padang disibukkan oleh berita bursa calon walikota. Dari daftar yang dirilis salah satu partai politik, terdapat sekitar 20 nama calon walikota dan wakil walikota. Latar belakang mereka beragam, mulai dari politisi atau kader partai, birokrat dan pengusaha atau kalangan profesional. Desri Ayunda adalah salah satu yang sudah mendaftarkan diri. Tapi ia tidak lantas petantang-petenteng mengumbar siapa dirinya. Menurut dia, semua yang sudah mendaftar maupun yang belum mendaftar adalah orang-orang hebat. “Saya yakin semua yang berselera menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang itu adalah orang yang ingin mengabdikan dirinya untuk kebaikan dan kemaslahatan orang banyak lima tahun mendatang,” kata Desri pekan ini di rumahnya, ketika diwawancarai oleh wartawan Haluan. Dalam visi Desri, kota Padang ini legal formalnya memang butuh Walikota, tetapi hakekatnya yang diperlukan itu alah seorang manajer kota. “Jadi bukan penguasa. Manejer adalah pemimpin yang akan menggerakkan seluruh slagorde kota mencapai tujuan bersama. Jadi berbeda dengan penguasa atau pemegang kekuasaan sebagai tujuan dari gerakan politik,” kata alumnus Lemhanas ini. “Pemimpin pastilah calon walikota yang berjiwa pemimpin. Tetapi berwawasan kewirausahaan (entrepreneurship) adalah prasyarat latar belakang dan pengalaman calon walikota yang dibutuhkan Kota Padang,” kata anak Tabing, Kecamatan Koto Tangah ini yang disebut media Sumbar sebagai ‘kamus berjalan’ PT Semen Padang ini. Berjiwa pemimpin artinya
memiliki sikap dan jiwa kepemimpinan yang dibuktikan dengan perbuatannya. Diantaranya bersifat ikhlas, sabar dan besar hati mengakui kemampuan atau kelebihan orang lain. Sedangkan jiwa entrepreneur, sang pemimpin dalam pemikirannya bagaimana memajukan kota di semua bidang dengan mengaitkan kepada sikap-sikap kewirausahaan. Jiwa entrepreneur ini umumnya tertanam dalam diri kalangan profesional atau pengusaha, karena dalam pikirannya bagaimana menjalankan usahanya terus maju dan berkembang. Apalagi, dia sukses membawa kemajuan perusahaan-perusahaan yang pernah dipimpinnya. “Sebagai warga kota, calon walikota seperti inilah yang diharapkan. Sebagai walikota, dia terus mencari dukungan dari luar untuk memajukan kota. Sedangkan soal internal di pemerintahan, cukup urusan wakil walikota. Jika calon berlatar belakang profesional berjiwa entrepreneur ini, saya yakin Padang betul-betul bangkit secara nyata,” kata Desri. Beranjak dari pemikirannya itu, Desri Ayunda memutuskan maju di Pilkada Padang nanti dengan mencalonkan diri sebagai walikota. Tekadnya itu bukan sebatas ingin mengejar jabatan, tapi karena dia melihat dirinya memiliki kemampuan kepemimpinan dan berjiwa entrepreneur. Ini dia buktikan sukses memimpin di tiga perusahaan Semen Padang group. “Ibarat membuat segela teh. Banyak yang bisa membuat teh. Tapi saya tahu kuncinya membuat teh yang enak. Makanya saya ingin membuat teh sendiri. Begitulah alasan saya maju di Pilkada Padang ini, karena saya memiliki konsep sendiri
untuk memajukan Padang yang saya lihat tak dimiliki calon yang muncul saat ini. Jika seandainya ada yang lebih bisa dari saya, dengan lapang dada saya persilahkan maju. Bahkan saya ikut mendukung dengan menyumbangkan kelebihan yang saya miliki,” ujarnya. Apakah itu artinya ia mengabaikan sama sekali segi administratur pemerintahan yang menjadi tugas kepala daerah ia abaikan? “Ooo… tidak, saya ingin didampingi oleh wakil yang memiliki kecakapan sebagai administratur pemerintahan,” katanya. Tekadnya maju di Pilkada itu ternyata telah dibuktikan dengan menyiapkan konsepkonsep pembangunan yang mendongkrak kemajuan Kota Padang. Sesuai visi misinya, “Terwujudnya Padang Kota Religius dan Berbudaya yang Ramah Investasi dalam Rangka Membangkitkan Ekonomi Berbasis Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata”. Dia juga sudah mempersiapkan visual rencana pengembangan Pantai Air Manis, Gunung Padang dan Pantai Padang dengan konsep objek wisata terpadu. Ada hotel, mall, pusat permainan anakanak, keluarga, konferensi dan untuk kegiatan lainnya. “Nah, untuk mewujudkan konsep ini, makanya saya katakan Padang butuh manager kota berjiwa entrepreneur. Apa sebab, karena Padang ini bukan miskin potensi alam seperti yang sering dijadikan alasan. Justru potensinya besar, penggarapannya tak maksimal. Dengan jiwa entrepreneur, insya Allah pembangunan ini bisa diwujudkan yang tentunya dengan kemampuan jaringan yang luas oleh sang walikota,’ tambahnya. (h/*)
1. Ketua Umum Marching Band Karang Putih, tahun 2000 s/d 2003 2. Ketua Umum GABSI Padang, tahun 2000 s/d 2005 3. Ketua Bidang Media & Promosi KONI Sumbar, tahun 2000 s/d 2004 4. Ketua KADINDA Sumbar Bidang Pengembangan SDM dan Kewirausahawanan, tahun 2000 s/d 2005 5. Ketua BPC Perhumas Padang, tahun 2001 s/d 2005 6. Ketua Harian Pengda GABSI Sumbar, tahun 2001 s/d 2004. 7. Anggota Ikatan Keluarga Besar Lemhannas (IKAL), tahun 2001 s/d sekarang. 8. Sekjen PP. Gerakan Masyarakat Peduli Kebudayaan Melayu (GMPKM), tahun 2001 s/d 2006. 9. Wakil Ketua Umum KTI Sumbar, tahun 2001 s/d 2005. 10. Ketua Harian Pengda PDBI Sumbar, tahun 2003 - 2008. 11. Koordinator Wilayah ESQ Batam, tahun 2005 - 2006. 12. Ketua Umum DPP IKA Fakultas Ekonomi Unand, tahun 2009 s/d 2012. 13. Ketua Umum FKKSP Group, tahun 2011 s/d sekarang. 14. Ketua Bidang Media & Promosi ISEI Sumbar, 2012 s/d sekarang. 15. Ketua Dewan Penasehat DPP IKA Fakultas Ekonomi Unand, tahun 2012 s/d sekarang. VIII. Seminar / Lokakarya 1. Keusahawanan Industri Kecil Persiapan Ekspor, Pusbinlat Depperind,di Jakarta, Maret 1989 2. Achievement Motivation Training (AMT), di Padang, Nopember 1989 3. Total Quality Control (TQC), di Padang, Desember 1989 4. New Seven Tools, di Padang, Agustus 1990 5. Effective Report Writing, LM Jatim, di Padang Maret 1990 6. Minaut, di Padang, Juli 1991 7. Peraturan Tata Usaha Negara (Peratun), Depperind Sumbar, di Padang VIII. Seminar Desember 1991 / Lokakarya 8. Manajemen Pemasaran, IPPM Jakarta, di Jakarta Desember 1992 9. Operasionalisasi Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah Berbasis Teknologi, BPP HIPSMI-BIC I Jakarta, di Jakarta Juli 1993 10. Master Of Ceremony, Frederick & Associates Inc, di PadangAgustus 1994, 11. General Management Course (GMC), Dep.Perindustrian, di Jakarta September 1994 12. Training For The Trainers (TOT), LMFEUI , di Padang Pebruari 1994 13. Tolok Ukur Penyaluran Bantuan BUMN Kepada PEGELKOP, Badan Analisa Keuangan dan Moneter Depkeu, di Jakarta Maret 1994 14. Manajemen Perilaku Dalam Organisasi, LPPM Jakarta, di Jakarta Maret 1995 15. Politik Ekonomi Indonesia Dalam Era Kebangkitan Nasional II, Ikatan Alumni Unand, Padang, di Padang September 1995 16. Public Relation, DHN Training Jakarta, di Jakarta Juni 1995 17. Tarpadnas Pola Pembina Prop Sumbar, Pemda Tk I Sumbar, di Padang September 1996 18. Middle Management Course (MMC), Pusbinlat Deperindag, di Jakarta Juni 1997 19. Corporate Secretary LMFEUI-Yayasan Pendidikan Pasar Modal di Jakarta September 1997 20. Senior Public Relation Workshop, Perhumas-IPRA, di Jakarta September 1998 21. Konvensi Nasional Humas 98, BPP Perhumas, di Yogyakarta, Oktober 1998 22. Konvensi Nasional Humas 99, BPP Perhumas, di Semarang, September 1999 23. Workshop Bidang SDM & Umum ASI, di Jakarta Nopember 1999 24. Strategi Public Relations & Strategi Community Development, IPRA di Jakarta Agustus 2000 25. Kongres ISEI di Makasar, September 2000 26. Lokakarya Budaya Perusahaan di Bukittinggi, Oktober 2000 27. Workshop Bidang SDM & Umum ASI, di Jakarta Nopember 2000. 28. Seminar Manajemen Reformasi Untuk Menyelesaikan Konflik, di, Jakarta Mei 2001 29. Temu Wicara Pemerintah, Perbankan dan Pelaku Usaha KBI, Bukittingg, Pebruari 2003 30. Training ESQ, Eksekutif Nasional, angkatan 32, Jakarta, Pebruari 2005. 31. Training, Hak & Kewajiban Direksi & Komisaris berdasarkan UU PT, Batam Pebruari 2013 IX. Penghargaan 1. Kesetiaan Kerja 10 thn, tahun 1999 (PT Semen Padang). 2. Tridharma Adhikarya, sebagai “The Best Excecutive 2000”, tahun 2000 (Tridharma Indonesia Jakarta) 3. Kesetiaan Kerja 20 thn, tahun 2009 (PT Semen Padang) >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Rahmi
AKSEN
18
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
RIZKI GIRI SUBARKAH
Go Nasional dengan Saxophone PADANG, HALUAN — Di dunia musik dan anak band Kota Padang, siapa tak kenal dengan Erik. Pria kelahiran Maret 1990, sosok anak muda, berbakat, dan tampan yang mahir memainkan alat musik saxophone baik alto maupun sopran.
TATA JANETA
“Ini Tangisan Terakhir Saya” TATA Janeta tak bisa menyembunyikan kesedihan saat hakim mengabulkan permohonan cerainya. Ibu dua anak itu pun mengaku lega dengan status barunya sebagai janda. Ia siap memulai kehidupan baru bersama sang buah hati. “Saya sudah tenang ada anak-anak. Untung saya punya kekuatan,” katanya usai sidang di Pengadilan Agama Cibinong, Kamis (21/03). “Saya juga bukan perempuan yang lemah. Saat ini saya menangis, tapi mungkin ini tangisan terakhir saya,” ujarnya sedih. Meski hak asuh anak jatuh ke tangannya, Tata yakin Efran tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang ayah. “Mudah-mudahan kalau saya lihat sih dia memang ayah yang baik,” ucap mantan personel mahadewi itu. Tak lupa Tata memberikan sedikit pesan kepada lelaki yang menikahinya sejak 2 tahun lalu itu. “Pesan saya kalau nanti dia sudah menikah lagi, jangan lupa sama anak-anak. Ingat, tanggung jawabnya itu dunia-akhirat sama anak,” harapnya. Sementara Ratna, ibunda Tata yang hadir di persidangan sebagai saksi hanya bisa mendukung keputusan anaknya. “Semua orangtua pasti lah (menyayangkan) ya. Tapi mungkin karena enggak cocok, jadi buat apa dipertahankan,” pungkas Ratna. (h/ ccm)
Berkat belajar otodidak, ia pun mampu mengajarkan secara privat artis-artis dan pemain musik untuk bermain saxophone. Alat musik yang masih terbilang langka dimainkan di Kota Padang. “Biasanya kita melihat anak-anak band pasti pandai bermain gitar, namun belum tentu pandai memainkan alat musik saxophone. Pemain intrumental saxophone di Sumbar ini, hanya beberapa orang saja yang mahir dan terbilang langka di Sumbar ini. Karena disamping alatnya mahal, juga perlu serius dan kontinua berlatih untuk mahir menggunakan saxophone”, ungkap pria yang sedang menempuh studi di Fakultas Hukum Universitas Andalas ini.
Sambil kuliah, hari-harinya dihabiskan untuk melatih dan mengajar privat para artis dan para pecinta musik lainnya bermain saxophone. Selain itu, memberi privat bagi anakanak muda dan tua yang ingin belajar sxophone. Ia menceritakan, dahulu di waktu SMP dulu sangat hobi dengan bermain gitar. Namun merasa bosan dan sejak kuliah beralih memainkankan instrumental saxophone. Akhirnya sering di undang oleh artis-artis lokal untuk manggung bersama baik secara lokal maupun nasional seperti Band Marianis , Fresmint Band dan lain sebagainya. Selain itu, juga manggung bersama DJ Culus Uze di Teebook, di Rocki Hotel dan
tempat-tempat lainnya. Di tingkat nasional iapun pernah manggung bersama Syahrani (vokalis), Donny Suhender (gitaris Krakatau), Gisell (penyanyi Opera van Java) dan lain sebagainya. “Dengan mengajar les privat dan sering manggung, sehingga dapat meringankan beban orang tua dalam hal pembiayaan kuliah di Unand,” ung-
kap pria yang berdomisili di Komplek Pelangi A 29 Kelurahan Kuranji Kota Padang ini. Saat ini, ia sedang menyelesaikan skripsinya yang berjudul “ Prosedur Pelaksanaan Penangkapan Oleh Penyidik Polri Terhadap Tersangka
Narkoba”. Dalam hidup ia mempunyai motto “Selalu Berkarya Untuk Membangun Hal-Hal Positif” “. Selain itu ia menghimbau kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba “say no to drug”, seperti yang tertuang dalam skripsinya.(h/cw-lex)
ANGEL LELGA
Pilih Bisnis Ketimbang Artis LAMA tak muncul, penyanyi Angel Lelga mengaku sibuk berbisnis. Bukan sembarang bisnis, janda Rhoma Irama itu memilih membangun kampus sebagai tempat belajar. “Saya sekarang skeptis sama (dunia) hiburan. Jadi mau fokus ke bisnis dulu aja,” ungkapnya saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Rabu (20/03). “Saya bisnis pendidikan. Saya bikin kampus, lagi proses juga,” jelasnya. Tak mau setengah-setengah, Angel mengaku ingin membangun banyak kampus. Ia merasa tergerak karena menyadari bahwa pendidikan penting untuk masa depan. “Di semua daerah sih maunya. Senang ambil pendidikan, karena penting. Selain harus memikirkan hal lain, pendidikan sangat penting bagi masa depan,” tambahnya. Di tengah kesibukannya mengurus bisnis pendidikan, Angel mengaku jika dirinya juga menggeluti bisnis kosmetik. “Bisnis, sama promo kecantikan juga. Karena banyak yang make up juga sih produknya. Ini produk baru, tunggu launching aja,” terangnya. (h/ccm)
TEUKU WISNU-SHIREEN SUNGKAR
Nikah Wajib, Kuliah Tetap Jalan MAYANGSARI
Tak Bisa ke Lain Hati MAYANGSARI kembali eksis dengan lagu lama berjudul Tak Bisa ke Lain Hati. Kehadiran Mayang cukup mengejutkan setelah delapan tahun vakum di dunia tarik suara. Lantas, apa alasan utama Mayang kembali ke panggung musik? “Dalam darah saya mengalir darah seni, tidak bisa dipungkiri,” ucap Mayang, dalam jumpa pers peluncuran single-nya di Senayan City, Jakarta, Rabu (20/03). Wanita 41 tahun asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu punya alasan tersendiri memilih lagu Tak Bisa ke Lain Hati sebagai penanda comeback-nya di panggung musik Tanah Air. “Milih lagu itu karena saya enggak bisa
ke lain hati. Lagu ini luar biasa. Lagu itu bagus, orang juga dengar gimana gitu, enggak bisa ke lain hati,” tuturnya. Lagu tersebut akan masuk dalam album Mayangsari yang akan diluncurkan pertengahan tahun 2013. Iwan Sastrawijaya pun yakin Mayang masih bisa bersaing dengan penyanyi-penyanyi lainnya. “Potensi Mayang masih ada. Itu feeling saya yang berbicara,” ungkap Iwan, perwakilan label rekaman Pelangi Records yang menaungi Mayang. “Sebetulnya apa yang diharapkan pastinya mendapatkan respon bagus. Saya melakukan ini dari hati. Saya memulai ini agak sedikit gamang,” sambungnya. (h/ccm)
MESKI belum lulus kuliah, keduanya tak mau menunda menikah, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar menyatakan siap menikah tahun 2013 ini. “Menikah itu wajib. Kuliah tetap jalan, kerja tetap jalan. Cuma ada batasan sedikit soal prioritas,” ujar Wisnu di Hotel Mandarin, Thamrin, Jakarta Pusat. Bintang sinetron Kian Santang ini sudah siap harus menyelesaikan kuliah saat berumah tangga. Wisnu tak mau lagi menunggu hingga lulus, baru menikah. “Saya sih kalau nggak mau tahun ini nggak apaapa. Tapi sudah yakin, sudah siap, ngapain ditunda. Kalau takut nanti nggak nikah-nikah. Saya sudah siap dari dulu, Shireen saya kasih waktu. Katanya tahun ini siap,” ungkap Wisnu pesinetron yang naik daun saat membintangi Cinta Fitri ini. Mengenai persiapan nikah, dia mengaku tak tahu menahu. Ia sudah menyerajkan semua kepada pihak perempuan. “Saya kumpulin duit dulu, yang atur cewe aja. Insya Allah, doain saja setelah lebaran,” ujarnya. (h/inc) >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Syahrizal
UKMK
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
KERIPIK sanjai Winda dalam kemasan ole-ole
19
TOKO Keripik Sanjai Winda di samping rumah Alius
KERIPIK ubi ganevo dan kue arai pinang
USAHA SANJAI WINDA
Kembangkan Sayap Pemasaran di Seluruh Provinsi LAPORAN:
ENI RAMADHANI DULU, Alius B dikenal sebagai pengusaha kerupuk Palembang, kerupuk jengkol dan kerupuk tempe. Tetapi usahanya itu tidak berkembang. Sehingga dia memutuskan banting stir menjadi petani sayur, memanfaatkan lahan yang dimilikinya seluas 2.100 m2. Lahan itu ditanami nya dengan singkong darat dan bayam. Setiap hari, sayuran tersebut dijualnya ke pasar. Usai gempa September 2009, Alius berpikir, masa depan berjualan sayur tidak menjanjikan. Dia pun berniat alih usaha lagi. Saat itu, Alius sedang membeli bibit singkong di kawasan pondok. Dia melihat berkarung-karung ubi yang akan digunakan untuk membuat kerupuk sanjai. Berbeda dengan ubi yang biasa ditanamnya, bibit ubi kali ini lebih diminati. Mulailah, Alius bertanam ubi denagn bibit baru, yang kemudian dikenalinya sebagai ubi putih. Ubi putih itu yang digoreng menjadi kerupik. Hati Alius pun tergerak mencoba. “Setelah saya coba, ternyata ubi putih itu memang enak untuk dibuat keripik
sanjai. Intinya, jika ingin merasakan keripik yang enak, harus menggunakan ubi ini,” jelasnya. Mulailah Alius menekuni usaha keripik sanjai yang menjadi penganan khas Ranah Minang ini. Dengan mengandalkan 17 orang karyawan yang dulu pernah bekerja p a danya, Alius mulai m e m produksi 500 kg keripik s e t i a p h a r i . Dalam satu bulan, dirinya pun bisa m e n g hasilkan
sekitar 15 ton keripik. Usahanya ini diberi nama Winda. Seiring dengan meningkatnya produksi, Alius pun merasa kekurangan tenaga untuk agen penjualan. Saat ini ada 7 orang sales termasuk dirinya yang memasarkan produk ke pasaran. Dia tengah mencari agen penjualan di setiap provinsi.
Kenapa di setiap provinsi? Menurut Alius, pelanggannya hampir dari seluruh provinsi di tanah air. Mulai dari Aceh sampai Papua. Orang yang menjadi pelanggannya ini adalah orang yang berkunjung ke Padang dan menginap di hotel. Dari sanalah dirinya memperkenalkan produk keripik sanjainya. Tidak hanya kawasan Indonesia, beberapa kali
keripik sanjai Winda ini dibawa ke Malaysia, Singapura, dan Thailand. Jadi, untuk agen penjualan ini memang sangat diharapkannya. Kata Alius, bagi pemesanan dari luar Sumbar, pesanan bisa dikirimkan melalui jasa kargo dan satu hari sampai. Kerupuk sanjai Winda ini pun di pasarkan di koperasi milik Sendik BRI. (***)
KARYAWAN saat memotong ubi menjadi keripik.
KARYAWAN Keripik Sanjai Winda saat mengemas keripik dalam kemasan Rp1.000
ALIUS bersama istri Zurmaini, di samping kendaraan untuk berjualan.
7 Rasa Keripik yang Menggugah Selera SAAT ini, produk keripik sanjai yang dihasilkan Alius, memiliki tujuh ragam cita rasa. Yaitu rasa pedas manis, udang ebi, rasa jagung, asinasinan, ubi ganevo pedas, ubi ganevo biasa. Saat ini, dia sedang mengembangkan satu varian lagi, keripik sanjai rasa durian. Alius juga menyediakan makanan khas Ranah Minang lainnya, seperti kue arai pinang. Tidak hanya untuk oleholeh, penyuka sate dan lontong tetap bisa menikmati keripik sanjai Winda ini. Alius pun mengemas keripiknya dalam kemasan seharga Rp500Rp1.000. Sementara harga keripik untuk ole-ole mulai dari harga Rp8.000 dan Rp9.000. Alius selalu menggunakan ubi berkualitas untuk setiap jenis varian keripiknya. Sehingga rasanya tetap enak dan gurih. Aneka rasa yang dibuatnya, dijamin nyaman untuk semua lidah. Artinya, orang dari daerah manapun bisa
memakan keripik ini. “Karena itu saya beri rasa pedas manis. Kalau diberi nama balado, nanti yang takut pedas, jadi tidak suka. Kenapa pakai nama keripik sanjai, karena menandakan keripik ini dari Padang,” katanya. Untuk bisa mendapatkan keripik sanjai Winda ini, bisa mendapatkan dengan datang langsung ke Wisma Indah VI Blok G No 20. Atau bisa menghubungi Alius dengan nomor HP 081363342045. Selain itu, di beberapa tempat juga bisa didapatkan, seperti di Toko Resti di Alai Padang, dan pusat oleh-oleh lainnya. Dirinya pun berharap, ke depannya bisa memiliki tempat usaha yang lebih memadai. Saat ini untuk berjualan, Alius membangun sebuah ruko disamping rumahnya. Sedangkan untuk tempat pengolahan, dia menggunakan tempat seadanya yang sempat rusak sewaktu gempa 2009 lalu. (***)
GUDANG Kerupuk Sanjai Winda. Hasilkan 500 kg keripik setiap hari.
KARYAWAN saat mengaduk keripik dengan ras pedas manis >> Editor : Devi Diany
>> Penata Halaman : Rahmi
ELOK
20
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
Trend Sepatu Pria 2013 Tidak mau Ketinggalan Zaman.” Mungkin ini adalah kalimat yang terlontar dari mulut Anda saat tampil di sebuah acara bersama relasi-relasi Anda. Di mana setiap mata saling memperhatikan penampilan satu sama lain dan merasa berbeda. Tahun 2012 memang memiliki gaya fashion yang cukup menarik, tapi bagaimana dengan style di tahun 2013? Apakah Anda mau terjebak dengan gaya yang lama? Berikut sepatu-sepatu yang patut Anda kenakan di tahun 2013 agar tidak ketinggalan zaman di setiap event, kegiatan, maupun keseharian.
Jack Purcell – Converse Hello, sneaker lovers! Untuk Anda, pria yang menyukai santainya akhir pekan berkumpul bersama teman-teman, sepatu ini tidak boleh Anda lewatkan. Tetap casual dengan gaya sepatu old-school namun tidak ketinggalan zaman.
Banana Republic Berangkat ke kantor tidak pernah semodis ini bila Anda mengenakan sepatu dari Banana Republic. Bergaya casual namun tetap jantan. Bila Anda suka, belilah dua pasang sepatu dengan warna hitam dan coklat untuk menambah variasi desain mantap dari sepatu ini.
Aldo Martinat Untuk Anda yang ingin tetap terlihat anggun saat bekerja, meeting, ataupun bertemu relasi, selipkan kaki Anda ke dalam sepatu ini. Setiap langkah Anda akan terlihat mantap saat sepatu ini dipadukan dengan setelan jas hitam favorit Anda.
Clarks Boot Jantan! Itulah kata pertama yang muncul saat produk ini diluncurkan. Disertai dengan keindahan dan kenyamanannya, Clarks menghadirkan boots yang mampu mencuri perhatian banyak orang. Nuansa adventure yang ditampilkan boot ini tidak mengurangi nuansa casual saat dipakai di beberapa kesempatan.
The Johnston & Murphy Hyde Park II Cap-Toe Ingin menikah di tahun 2013? Anda akan menjadi mempelai pria paling tampan of the year jika Anda menggunakan sepatu ini. Simple, formal and classic, nuansa yang akan selalu digemari dan tidak membuat Anda ketinggalan zaman. (h/net)
SENDAL ALDENO
Model Simpel, Ringan di Kaki ALDENO, merupakan idaman para pengguna sandal dan sepatu kali ini. Kenapa aldeno dipilih? Deno, Marketing Toko Sepatu Neraca mengatakan, alasan dipilihnya Aldeno karena nyaman dipakai, awet, dan berbahan dasar kulit berkualitas. Selain itu, dengan model softsol, aldeno pun anti slip dan ringan. Tampilannya pun sederhana dengan model ter update saat ini. “Model-model kasual sangat diminati anak muda saat ini. Aldeno pun hadir dengan modelmodel yang seperti itu,” terang Deno. Aldeno ini masuk ke Sumatera melalui Toko Sepatu Neraca dan kemudian menyebar ke seluruh Sumatera. Seperti ke Sungai Penuh,
Bengkulu, Pekanbaru, dan lainnya. Keungulan lainnya bagi konsumen adalah, maksimal satu bulan setelah pembelian dan terjadi kerusakan, silakan mengadukan hal tersebut ke oulet Aldeno terdekat. Aldeno sendiri di brandoll dengan harga dari Rp200.000 sampai Rp300.000 untuk sepatu. Sementara sandal dibandrol dengan harga sekitar Rp179.000. Di Neraca sendiri, juga bisa memiliki sepatu khas bagi mahasiswa akademi kebidanan maupun akademi keperawatan. Sepatu ini hadir dengan nama Preetyve. Pemesanan dalam jumlah banyak pun bisa dengan datang langsung ke Neraca. (h/eni)
Tips Memilih Sepatu Pria ADA anggapan bahwa pria kurang peduli saat memilih sepatu pria yang cocok untuk dikenakan, atau mungkin perempuan juga? tapi sepertinya di beberapa negara yang sudah melek fashion, hal itu tidak berlaku. Mereka bahkan memiliki lemari sepatu khusus yang memudahkan mereka mempadu-padankannya pasang demi pasang. Tetapi ada juga wanita yang tidak tahu jenis wedges untuk saat ini misalnya. Terlepas pria atau wanita, ada yang menggunakannya hanya untuk kebutuhan sehari-hari, ada yang mengkoleksinya karena terobsesi, tapi ada juga yang tidak diantara dua-duanya. Tetapi memang kebanyakan pria kurang peduli atas nyaman dengan sepatu yang dikenakannya. Sebagai contoh, banyak pria yang harus mengenakan jenis sepatu bot saat bekerja sehingga memiliki kecenderungan untuk tetap memakai jenis ini saat mereka beraktifitas diluar jam kerja. Mungkin hal berikut jadi pertimbangan anda Hal umum saat memilih sepatu pria Pilihlah sepatu yang warnanya cocok dengan celana anda atau pilihlah yang lebih gelap. Kaos kaki, meskipun bukan menjadi masalah dan tidak mesti cocok dengan sepatu anda tetapi bisa dipertimbangkan. Pilihlah ikat pinggang yang cocok dengan sepatu anda Untuk celana jeans Anda bisa mengenakan hampir semua warna atau gaya sepatu dengan jeans, tapi hindari sepatu yang sangat mengkilap yang jelas ditujukan untuk pakaian yang lebih rapih. Semua jenis boot, sneaker, sandal semuanya cocok dengan jeans. Untuk celana kasual Namanya juga kasual atau nyantai, jadi sepatunya pun harus yang kasual. Di luar sana mereka menyebutnya loafers dimana warna apapun cocok untuk dikenakan dengan celana kasual. Untuk celana acara resmi Biasanya sepatu yang cocok adalah sepatu yang lebih mengkilap, dengan bagian tumit yang kecil dan permukaan telapak kaki yang lebih lancip. Pilihlah sepatu yang berwarna sama dengan baju atau bisa juga yang levih gelap, dan bila menggunakan sabuk, cocokan warna sepatu terhadap warna sabuk tersebut. Padu-padan sepatu pria berdasar warna Sepatu warna Hitam, sangat cocok untuk celana warna biru laut, cokelat dan hitam. Sepatu warna Coklat, sangat cocok untuk celana warna coklat muda (tan), coklat, krem atau beige, hijau. Sepatu warna Burgundy atau ungu dan merah marun, sangat cocok dengan celana warna khaki, coklat terang, biru dan abuabu. Sepatu warna tan, sangat cocok dengan warna biru, beige terang, atau putih. Mudah-mudahan tip-tip tadi bisa memberi gambaran untuk anda saat memilih pakaian favorit yang akan dicocok-kan dengan jenis sepatu pria yang anda sukai. Semoga bermanfaat. (h/net) >> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Irvand
MINGGU, 24 MARET 2013 M/ 12 JUMADIL AKHIR 1433 H
>>>>>>>Tips Pijat Anti-Mual Untuk Ibu Hamil SERINGKALI mual pada ibu hamil tidak bisa terelakkan lagi. Namun jangan biarkan rasa tidak nyaman itu menghambat aktivitas Anda. Ada kok cara mengatasi mual saat Anda berada di perjalanan. Ketika rasa mual menyerang Anda dan situasi tidak memungkinkan untuk beristirahat, lakukan pijatan anti-mual pada telapak tangan Anda. Ini caranya: 1. Balik telapak tangan kiri Anda menghadap ke atas. 2. Letakkan salah satu jari tangan (telunjuk, tengah, atau ibu jari) tangan kanan Anda ke bagian tengah telapak tangan yang menghadap ke atas. Tekan selama kurang lebih 5 detik. 3. Lakukan pemijatan yang sama pada telapak tangan kanan Anda. 4. Lakukan hal ini bergantian sampai rasa mual hilang. Pijatan sederhana ini tentunya berguna atasi rasa mual Anda ketika Anda sedang bekerja atau di perjalanan. Ada punya tips lain untuk meredakan mual saat di jalan? (h/ayahbunda)
Apa Sih Manfaat Pijat Refleksi? SETELAH seharian beraktivitas hingga kaki terasa penat, rasanya enak sekali bila kita bisa berbaring selonjoran dan kaki dipijati hingga penat hilang. Ada sebagian orang yang juga sengaja berjalan tanpa alas kaki di pantai atau melalui bebatuan untuk menghilangkan kepenatan. Ini sebenarnya juga sama dengan dipijat. Selama ini, kita sudah mengenal yang namanya pijat refleksi, yang dalam bahasa Inggrisnya disebut juga reflexology. Terapi alami ini sudah ada sejak 2500 SM di Mesir kuno, dan telah dipraktikkan di berbagai tempat lainnya di seluruh dunia, oleh suku Indian kuno hingga Afrika. Pada peralihan abad ke-19, refleksologi diperkenalkan secara modern oleh spesialis THT bernama Dr William Fitzgerald, dan ahli fisioterapi Eunice Ingham. Tak lama setelahnya diagram refleksologi diperkenalkan ke masyarakat luas. Refleksologi adalah jenis pengobatan holistik yang sederhana, dan aman untuk dilakukan. Pijatan dilakukan pada beberapa titik di kaki, tangan, dan telinga, yang mewakili semua organ internal, sistem tubuh, anggota badan, dan kelenjar. Dengan menstimulasi titik-titik ini dengan beberapa jari dan teknik tertentu, organ-organ yang berhubungan akan mendapatkan efek langsung sebagai hasilnya. Menurut prinsip refleksologi, kaki kiri merepresentasikan semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang ada di bagian kiri tubuh, sementara kaki kanan mewakili semua organ, anggota badan, dan kelenjar yang berada di sisi kanan tubuh. Jarijari kaki mewakili kepala, termasuk gigi, mata, telinga, mulut, hidung, dan otak, sementara area antara di bawah jari kaki dengan telapak kaki mewakili area dada dan payudara, termasuk juga jantung dan paru-paru. Bagian lekukan di kaki mewakili semua organ internal pencernaan, seperti lambung, liver, kandung empedu, dan limpa. Sementara bagian separuh ke bawah dari lekukan tersebut mewakili usus dan kandung kemih. Ini hanya gambaran sekilas saja. Para ahli refleksologi biasanya telah dilatih untuk “membaca” dan mengartikan kondisi kaki, yang dapat memberi indikasi seputar kesehatan fisik seseorang, masalah emosional, cedera, hingga riwayat operasi yang pernah dilakukan. Terapi pijat refleksi dapat membantu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang dan cocok untuk segala usia. Terapi ini bisa bermanfaat untuk mereka yang mengalami masalah dengan area punggung dan leher, masalah pencernaan dan reproduksi, problem pada keseimbangan hormon ataupun fertilitas, juga kondisi dada atau paru-paru yang sedang bermasalah. Terapi ini akan dapat memberi manfaat maksimal bila dilakukan oleh praktisi yang telah berpengalaman. (h/NineMSN/kcm)
KESEHATAN
21
“KAKIKU”
Ikon Pusat Refleksi Keluarga SEJAK hadir di Kota Padang pada tahun 2011 lalu, “Kakiku” pusat refleksi keluarga yang berlokasi di Jalan Rohana Kudus Kota Padang telah sukses mempercantik dan merawat tubuh masyarakat. “Pasien biasanya datang untuk perawatan pada hari Sabtu dan Minggu. Jumlahnya bisa mencapai 20 sampai 30 orang. Sedangkan untuk hari biasa tidak menentu. Mereka adalah penduduk asli Kota Padang ataupun pengunjung/turis-turis dari luar kota maupun luar negeri. Di sini mereka bisa menyegarkan badan kembali. Biasanya paling banyak didominasi oleh kaum ibu dan bapak, khususnya kalangan suami istri,” kata Yona, Staf Bagian Administrasi “Kakiku” Reflexiology, saat ditemui Haluan, Sabtu (16/ 3). Menurut Yona, para pasien ini dilayani sebanyak 10 orang terapis yang terdiri dari perempuan dan laki-laki. Untuk pasien perempuan akan dilayani oleh terapis perempuan, sementara pasien laki-laki dilayani oleh terapis laki-laki. “Kakiku” yang merupakan ikon pusat refleksi keluarga buka dari jam 09.00 pagi dan tutup pada jam 23.30 WIB.
PUSAT REFLEKSI — “Kakiku” menawarkan aneka perawatan refleksi untuk kebugaran, kesehatan dan kecantikan. DAPIT Sementara itu, Supervisor “Kakiku” Irma, menyatakan, pihaknya sangat memprioritaskan pelayanan maksimal. Sebagai contoh, kekurangan ketentuan waktu dan jika pasien tidak mendapatkan struk pembayaran, maka akan digratiskan biaya perawatan. “Pasien kami juga akan mendapat potongan harga jika terapis izin atau sering keluar ruangan, atau terapis mengangkat telepon saat melayani pasien, terkecuali pada kegiatan rendaman jeli bagi pasien. Keunggulan kami, kami juga menyediakan fasilitas
kamar pria dan wanita yang terpisah, ruang keluarga, dengan kondisi full AC, musik dan aromaterapi. Dijelaskan, “Kakiku” pusat refleksi ini menyediakan ragam perawatan untuk badan dan kecantikan bagi wanita dan pria. Tentunya ragam paket itu supaya tubuh menjadi segar kembali. Aneka perawatan tersebut adalah Foot Reflexiology, Full Body Reflexology ,Herbal Compress, Breast Treatment, Mixing Tuina, Mixing Hot Stone, Face Refreshing, Facial Biokos, Full
Body Therapy, Thai Therapy, Slimming Theraphy, Shiatsu Theraphy, V-Spa Complete Theraphy, Executive Bali Body Scrub, Cop Badan dan Ear Candling. Perawatan ini dapat dinikmati pengunjung “Kakiku” dengan harga terjangkau, berkisar antara Rp50 ribu sampai Rp150 ribu, tergantung perawatan yang dipilih, ditambah dengan harga produk-produk perawatan yang dipilih seperti Body Bleaching untuk perawatan badan supaya mulus, Sandal Refleksi untuk mendeteksi dan meyembuhkan
penyakit, Bali Scrub Lightening (BSL) merupakan lulur untuk mencerahkan, Sabun Sirih untuk menyehatkan, masker ketiak untuk pencerah, masker payudara, Sweety Slim untuk melangsingkan perut, Lavender Essential Oil untuk merendam kaki dan memperlancar aliran darah. Berikutnya, masker lumpur wajah untuk memperhalus, Warm Mipi, minyak hangat untuk pijatan. Ear Candling untuk terapi telinga dan Body Cop untuk pembekaman. (h/ dapit aleksander)
Pijat Refleksi Untuk Kehamilan
REFLEKSIOLOGI merupakan seni penyembuhan yang tidak invasif yang bertujuan mengembalikan keseimbangan tubuh dan mempertahankan kesehatan tubuh. Bagi wanita hamil, refleksiologi bisa membantu mengurangi ketegangan dan memberikan relaksasi yang diperlukan selama kehamilan. Obyek pijat utamanya adalah telapak kaki dan tangan, lebih tepatnya titik-titik refleksi (pressure points). Dari kelelahan sampai morning sickness. Ibu hamil mana yang tak mengeluh penat pada bagian tungkai dan kaki? Anda tentu setuju, kaki adalah harta paling berharga, terutama karena beban tubuh Anda dan janin perlu sokongan kakikaki yang kuat dan sehat. Selain itu, beberapa pakar menemukan, refleksiologi terbukti meringkankan keluhan ibu hamil di tiap trimester seperti: * Trimester pertama. Rasa mual dan muntah ibu hamil di trimester awal dapat diringankan atau bahkan diatasi dengan melakukan terapi pijat refleksiologi. Sebab, dapat mengembalikan keseimbangan tubuh, mengatasi kelelahan dan mencegah morning sickness calon ibu. * Trimester kedua. Melakukan
refleksiologi secara rutin mengoptimalkan kesehatan ibu hamil. Bahkan, di setiap minggu, terapis dapat memberikan program pijat refleksiologi dengan penekanan yang berbeda. Berikut manfaatnya untuk setiap minggu kehamilan di bawah ini: · Minggu ke-13 – 14: relaksasi dan mengatur fungsi kelenjar tiroid. · Minggu ke-15: mengatasi kelelahan area panggul, melancarkan sirkulasi darah serta metabolisme tubuh. · Minggu ke-18: memperkuat saraf tulang belakang dan area panggul. · Minggu ke-20: memperkuat imunitas dan memelihara keseimbangan fungsifungsi tubuh ibu secara menyeluruh. · Minggu ke-24: memperkuat fungsi kelenjar pankreas dan memelihara keseimbangan hormonal bahkan mencegah diabetes gestasional (diabetes yang hanya terjadi selama hamil) · Minggu ke-26: memeliihara keseimbangan kerja dan fungsi kelenjar pankreas, usus dan kelenjar tiroid. * Trimester ketiga Mempersiapkan ibu dan janin untuk siap menghadapi proses persalinan. Jika posisi janin sungsang, pijat refleksiologi dapat merangsang janin berputar dan masuk jalan lahir. Pijat refleksiologi yang rutin dan tepat juga mendukung aliran oksigen dan nutrisi lebih lancar untuk ibu dan janin. * Paska kelahiran Membantu rahim lebih cepat kembali ke ukuran normalnya · Membuat payudara tidak terlalu membengkak · Membantu proses laktasi · Depresi paska melahirkan juga jarang ditemui pada ibu yang melakukan pijat refleksi secara rutin. Kondisi yang tidak disarankan. Layaknya saran melakukan olahraga saat hamil, ada beberapa kondisi yang tidak memungkinkan Anda melakukan
refleksiologi saat hamil, yakni bila Anda: Calon ibu mengalami deep vein thrombosis atau DVT (pembekuan pembuluh darah vena). · Ada riwayat atau risiko melahirkan prematur, yakni kurang dari 37 minggu · Risiko preeklampsia. · Calon ibu mengalami hydroamnios, yaitu jika ada terlalu banyak cairan amniotik dalam kandungan. · Calon ibu mengalami placenta abruption (plasenta lepas dari dinding rahim). · Terjadi atau ibu pernah mengalami perdarahan. Perhatian! Beritahu ahli refleksiologi mengenai kondisi Anda yang tengah hamil sebelum Anda melakukan terapi. Pastikan Anda ditangani oleh ahli yang berpengalaman melakukan pijat refleksologi pada wanita hamil. · Bila Anda khawatir dengan kondisi janin, sebaiknya lakukan refleksiologi setelah memasuki trimester kedua saat janin sudah melekat mantap di rahim · Bila Anda menderita diabetes, ahli refleksiologi Kevin Kunz, ahli refleksiologi yang m e n d a l a m i refleksiologi untuk ibu hamil selama 25 tahun, menyarankan
Anda melakukan pemeriksaan kagar gula darah sebelum dan sesudah terapi untuk memantau kerja sistem endokrin dan produksi insulin. Pemantauan membantu clon ibu memastikan kondisi tubuhnya terjaga keseimbangannya. · Harus melakukannya pada terapis yang berpengalaman dan memiliki sertifikasi untuk menangani ibu hamil. (h/ayahbunda)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
SENI
22
MINGGU, 24 MARET 2013 M/24 JUMADIL AKHIR1433 H
LUKISAN makam Belanda di Kebun raya Bogor.
PUISI JANNAH
Oleh
Mahasiswa FKIP UMSB
Jeritan Tangis Seorang Anak Aku harus bisa melakukan ini Semuanya harus ku persembahkan kepada mu Cuma kamu yang ada di hati ku Sampai akhir hayat ku ini. Terima kasih atas kasih,cinta dan sayang mu selama ini Itu semua belum bisa aku balas dengan apapun Tapi aku berjanji akan memberikan yang terbaik Itu hanya untuk mu. Aku bangga bisa lahir dan hidup bersama mu Oh ibu...... Tetesan airmata ini yang bisa ku tuangkan Saat ku rindu ingin menjabat tangan mu. Aku rindu dirimu... Oh ibu... Kaulah cinta seatiku Cinta yang takkan pernah habis sampai akhir hayat ku.
Katakanlah Saat semua ini berantakan Apakah kau mengetahuinya dan pernah hadir dalam hidupku Tapi ketahuilah saat itu uga semuanya bisa dikenang Hingga hari yang berputar menutupi semua kehancuran itu. Biarkan aku melangkah jauh Menuju ke arah barat Untuk menjemput Semua kesalahan yang ada. Ah.. Tak akan pernah kamu merasakan perih Yang pernah aku rasakan ketika itu Tapi perih itu ku telan dalam keceriaan yang muncul dari mata ini. Ah.. Saat itu ingin ku pergi ke dalam relung jiwamu Mengatakan apakah dosa yang telah aku lakukan Ku ketuk hati mu Untuk memastikan kesalahan ku.
Kepalsuan Apakah semua itu benar? Ah.. Aku selalu bertanya Apakah semua itu memang benar? Ketika ku terima semuanya Kenapa aku tak rela dari hasil itu Seolah olah itu salah Itu memang palsu. Aku takkan pernah bisa terus menerima pembodohan ini Aku ingin berontak Ah... Tapi kepada siapa? Aku ingin sekali memusnahkan semua kepalsuan ini Apakah itu bisa? Ah.. Katkanlah wahai semuanya bahwa ini memang palsu untuk ku.
Teman Teman bagaikan nafasku Maka ku bisa mati tanpa mu Jika suatu hari nanti kau melihat ku terbalut kain kafan Dan tertidur dalam tumpukan tanah Ketahuilah......... Aku masih dianggap teman mu.. Aku akan tetap dihati mu Karena itu maafkanlah semua kesalahan ku Ku mohon jangan lupakan aku Walau diriku hanyalah sebuah debu di hati mu.
Tanah Makam Oleh:
FIRMAN NOFEKI TELAH memasuki hari kedua tersiar kabar kematian anaknya di kota. Namun Wan Pito masih sempat melakukan aktifitasnya seperti biasa. Setelah selesai menyabitkan rumput untuk kerbau-kerbau nya, ia masih sempat turun kesawah siang ini. Memanen padi juragan Tohang yang dititipkan tempo hari. Begitu pula dengan istrinya, Sulastri. Semenjak ayam berkokok tadi pagi, ia telah sibuk meneteng sayuran kepasar. Bukan karena kedua orang tua itu tidak punya uang untuk berangkat ke kota, sekedar melayat dan mengurus jenazah anak lakilaki semata wayangnya itu. Apalagi untuk membawa jenazahnya pulang untuk dimakamkan di tanah dimana ia dulu dilahirkan, seperti yang diminta Salsabila, menantunya, yang tiada lain istri dari anak laki-lakinya yang sekarang telah meninggalkan dunia. Sungguh tidak mungkin. Ada semacam peristiwa kelam masa lalu yang menelan bulat-bulat hati kedua orang tua itu untuk membawa jenazah anak laki-laki nya itu pulang kekampung halaman. * Angin berdesau lembut petang itu. Satu persatu para pelayat telah meninggalkan rumah Salsabila. perlahan, suara mulut yang berdecak membicarakan jenazah suaminya tidak lagi terdengar, seiring dengan melenyapnya suara langkah-langkah kaki di halaman. Namun pro dan kontra atas jenazah Samiri, suaminya, masih meletupletup seperti hendak meledak saja. Tidak sedikit yang menggulirkan komentar-komentar miring. “Kasihan ya Samiri. Hidup sudah di uji, matipun di uji juga” “la, itu teh wajar atuh, nikah saja tidak direstui orang tua, masuk kenegeri orang tidak mematuhi peruman adat pula. Itu sudah hukuman dari roh leluhur karena ia masuk kekampung ini tidak melakukan pemurnian darah terlebih dahulu” Pemurnian darah yang mereka maksud adalah seorang laki-laki baru bisa dikatakan bebas dari tuntutan peruman adat jika ia telah melakukan ikatan darah dengan gadis dikampung tersebut, alias ia harus menikah dengan kadis dikampung itu, kampung Rejo. Kalau tidak, maka ketika ia telah meninggal dunia maka jenazahnya harus kembali dipulangkan ketanah asalnya. Tapi bagaimana mungkin ia sebagai gadis minang, yang telah matimatian mempertahankan cinta mereka sampai harus terusir dari kampung halaman begitu saja merelakan suaminya bermadu dihadapannya. Namun, ingin rasanaya Salsabila menyumpal mulut orang-orang yang berkomentar miring seperti itu. Kalau saja ia tidak ingat sedang berada dihadapan peti jenazah suaminya, mungkin jari-jari tangannya telah beralih mencakar muka orang-orang terse-
but. Tapi tentu ia masih orang yang punya rasa malu dan harga diri. Tidak ingin ia merendahkan dirinya dihadapan jenazah suaminya, sekalipun ia telah tiada. Diantara yang lain, ada juga yang menyuguhkan komentar positif dan ikut memberikan solusi jalan keluar. “Sabar ya Bil ! ini teh ujian dari gusti Allah. Nanti kami akan coba membantu berunding dengan tetua adat agar suamimu bisa diizinkan dimakamkan dikampung kita ini”. Salsabila hanya tersenyum tipis. Sekalipun ia juga berharap demikian, namun disisi lain hati terdalamnya ia mengeluh,’’itu tak akan mungkin terjadi. Ada juga yang mengusulkan jenazah suaminya dikubur dipemakaman umum saja. Tapi ia sadar biaya membeli sepetak tanah makam dipemakaman umum bisa mencapai puluhan juta. Tentu ia tidak mempunyai uang untuk itu. Apalagi yang letaknya jauh kepusat kota, tentu membutuhkan proses yang rumit dan panjang. * Sekarang jenazah ditengah rumah itu benar-benar telah kehilangan pelayatnya. Cuma air mata Salsabila dan suara bacaan Yasinnya yang setia melayat. Dibelakang, ada Poniem, teman baiknya yang setia membantu menyiapkan segala sesuatu keperluannya. Poniem yang awalnya bukan siapa-siapa telah dianggap malaikat oleh Salsabila. Ia dan suaminya semula tidak punya tempat tingal dikota, lewat Poniem lah rumah petak kecil yang semula ruko ini dikontrakkan untuk mereka. “Sudah kau coba hubungi lagi keluarga di kampung bil?” Poniem yang sedari tadi dibelakang tiba-tiba saja sudah berada disamping Salsabila. “sudah kak”. “lalu apa tanggapan mereka?” Usai poniem bertanya demikian ada yang berubah dengan reaksi Salsabila. Cuma gelengan pelan yang ia berikan sebagai jawaban. Poniem yang sangat mengerti dengan maksud gelengan itu tidak berani lagi melanjutkan pertanyaan. Sunyi yang sedari tadi pias berganti sedu sedan. Salsabila merunduk. Kedua tangan ia tangkupkan kewajah. Seolah ia tidak lagi punya muka untuk dihadapkan kepada jasad suaminya. “aku tahu, hukum adat terkadang memang kejam, Bil”. Bahkan mampu bertahta diatas hukum agama. Berdo’alah ! semoga tetua adat dan orang-orang kampung ini dibukakan hati mereka”, ujar Poniem sambil terus setia tangannya mengelus punggung sahabatnya itu. Namun kesedihan yang sa’at ini ia alami telah membasahi puncak kesabarannya. Tak ia pedulikan lagi keadaan yang sekarang memukulnya.
Tak ia hiraukan jenazah Samir yang terbujur kaku dihadapannya “ini salahku, kak ! kalau saja dulu aku tak memaksanya untuk mengawiniku, kalau saja dulu aku tak memenuhi keinginan untuk kawin lari bersamanya, tentu akan banyak tanah makam yang setia menjadi tempat peristirahatan terakhirnya”. Seluruh kalimat yang terlontar berpadu sedu sedan dan air mata. Ditepiskannya pelukan poniem dari bahunya, dan berlari ke kamar. Poniem yang tidak menyangka akan begitu reaksi Salsabila berusaha mengikutinya. Suara pintu yang dibanting memotong langkahnya, ia hanya berdiri di depan pintu kamar yang sudah dikunci dari dalam. “Bil, bukan air mata dan sesal yang diharapkan suamimu, namun kesabaran dan ketegaran hatimu yang ia butuhkan”. Poniem mencoba menasehati. Namun sia-sia. Salsabila telah membawa rasa sesal dan kesedihan itu kembali kemasa lalunya. * Tepat 10 tahun silam, bibit-bibit cinta itu telah menemukan ladang nya, dan bersemi. Namun bagi masyarakat kampung, terutama ayah salsabila sebagai penghulu adat, cinta mereka adalah musibah. “bagaimana ini bisa terjadi ? adat diletakkan sebagai hukum utama. Tetua adat selalu menggunakan hukum adat untuk menghantam warga pelarian seperti dirinya. Diminang ataupun disini sama saja. Adat digunakan sebagai pelarian dari hukum syari’at.”, ujarnya dalam hati. Masih kental di iingatan Salsabila bagaimana ayahnya yang seorang pemimpin adat bercekok lidah dengan keluarga Samiri sebab keinginan mereka untuk menikah. Terus terang ayahnya yang seorang pemimpin adat begitu menentang, dan mencap pernikahan mereka akan menjadi kutukan bagi generasi berikutnya. Kecuali kalau Samiri mampu menyemblih seekor kerbau putih, yang darahnya dianggap sebagai pemurni hukum dan penebus kutukan bagi keturunan. Sejak zaman nenek moyang sampai sekarang perkawinan sesuku adalah hal yang sangat dilarang di minangkabau. Dikampungnya ada sebuah cerita yang sangat popular. Cerita tentang sumiran dan saritem yang berani menikah sesuku. Sehingga setiap kali Saritem melahirkan anaknya selalu tewas menggenaskan . kata orang tua tua dimangsa Situah, harimau jadi-jadian yang amat popular di Minangkabau. Namun angin-angin cinta yang berhembus mesra dari sepasang hati dua sejoli itu sudah tidak dapat ditepiskan kedatangannya. Angin itu jualah yang bisa menggugurkan titah adat diladang cinta mereka. Dan angin itu jua yang telah melemparkan dua sejoli itu ke kampung Rejo ini. Sebuah kampung dipedalaman pulau jawa yang begitu tinggi menjunjung nilai-
nilai estetika klasik titah nenek moyang yang masqul dihukum-hukum adat. Salsabila mau tidak mau harus melepaskan keanggotaannya sebagai putri tunggal Datuk Bandaro Basa. Keputusannya untuk kawin lari dengan Samiri telah menyisakan dendam tersendiri dihati abahnya terhadap keluarga Samiri. Dendam pemimpin adat adalah dendam turunan. Ia memakai tangan adat untuk melampiaskannya kepada keluarga Samiri yang telah membawa kabur putri tunggalnya. Dendam untuk tidak menerima kehadiran Samiri kembali di kampung ini. Sampai ia telah mati sekalipun. * Ternyata perundingan dengan Empu Kromo hanya menghasilkan keputusan, bahwa jenazah suaminya itu harus segera dibawa pulang ke kampung halaman. Ia memberikan waktu tenggang satu hari lagi untuk prosesi. Salsabila sudah memohon agar titah adat dapat diputihkan sehingga jenazah suaminya dikubur dikampung Rejo ini saja. Namun Empu Kromo tidak menyahut. “Saya tidak bisa seenaknya merubah aturan yang sudah berlaku. Ini sudah peruman adat. Salah suamimu sendiri kenapa dulu tidak mematuhi aturan adat kampung ini.” Ujar Empu Kromo dengan nada bicara yang menunjukkan ketidak senangan dengan Salsabila. Perkataan Empu Kromo itu seperti hendak menyuntikkan amarah dilubuk hatinya. Bagaimana mungkin dulu ia mengizinkan suami yang begitu dicintainya menikah lagi dengan perempuan kampung ini hanya untuk sebuah alasan yang ia anggap begitu tidak penting. Hanya untuk sebuah ritual pemurnian hukum adat. Salsabila merasa percuma berunding dengan orang seperti Empu Kromo. Seharusnya sebagai tetua adat tidak menjadi matoritas yang menekan kelompok minoritas seperti dirinya. * Dan Ini tepat hari ke tiga kematian samiri. Pertanyaan risih tentang kapan jenazahnya akan dikuburkan terus berdecakan dari mulut-mulut warga. Pertanyaan yang menambah lilitan-lilitan masalah difikirannya. Sebagai warga pelarian, Salsabila berfikiran adatlah yang selama ini menjadi pemusnah tatanan sosial kehidupan. Bagaimana mungkin seseorang yang tidak lagi bernyawa terus diikat raganya dengan hukum-hukum tersebut. Sanksi yang telah memperlakukan suaminya secara hina. Sanksi yang seharusnya tidak lagi pantas ditegakkan pada jasad yang tidak lagi terikat dengan kehidupan dunia. Diluar, rinai menghantarkan suasana makin cepat jadi gelap. Salsabila hanya terdiam, tak kuasa lagi menjawab suara-suara putus asa dari hatinya. Kepalanya mulai terasa berdenyut. Ia beristighfar dalam hati. Rasa sedih dan dendam menelan >> Editor : Nasrizal
bulat-bulat hatinya. Tanpa sadar tangannya telah memeluk peti mati dihadapannya. Dalam peti itu sesosok tubuh kaku sedang menunggu nasib. Menatap rohnya yang terkatung-katung dipintu langit. Dari tempat itu ia tentu maih bisa mendengar tangin penyesalan Salsabila. “kasihan dirimu bang, kalau saja waktu serupa dalam dongeng-dongeng yang dibacakan orang tua kepada anak-anak mereka sebelum tidur, tentu aku akan meminta untuk kembali kemasa sebelum kau menikahiku. Akan kupersiapkan terlebih dahulu sepetak tanah makam untukmu, untukku dan anak-anak kita”. * Malam itu. Purnama menangkap langkah seorang wanita yang berjalan mengendap menelusuri pekarangan masjid Babussalam. Kerudung putihnya menari diterpa angin. Cahaya purnama membingkai hitam bayang-bayang tubuhnya. sekilas orang-orang akan berfikiran kalau seseorang yang berjalan tengah malam kearah masjid adalah mereka yang hendak melaksanakan Qiyamullail. Namun tidak sedikitpun terlihat pertanda bahwa perempuan itu hendak memasuki masjid. Ia memutar langkah ke arah belakang masjid. Menelusuri rumputrumput liar yang menjulang hingga mata kaki. Langkahnya berhenti diatas sebidang kecil tanah kosong. Pandangan matanya tertuju pada cangkul dan sebuah bungkusan besar yang dari awal sudah berada disana. Dari penutup bungkusan itu menjulur sebuah benda. Tangan manusia. * Keesokan paginya warga desa Rejo digegerkan dengan peristiwa yang mereka anggap paling keji sepanjang manusia menghuni desa mereka. Dari ba’da subuh warga terus berdatangan memenuhi area masjid yang sudah diberi jalur kuning oleh polisi. Berawal dari laporan seorang jama’ah kepada Engku Kromo, berkenaan dengan bau busuk yang bersumber dari pekarangan dibelakang masjid. Seperti bau bangkai. Bangkai manusia, ujarnya. Pekarangan kosong dibelakang masjid itu telah berubah sebuah gundukan. Beberapa batang kamboja ditancapkan disana. Tampaknya belum terlalu lama ditanam. Daun-daunnya pun tanpak layu dan berguguran ditanah. Beberapa orang polisi mulai menggali. Diduga dari gundukan tanah itulah bau busuk dan menyengat itu berasal. Belum terlalu dalam menggali mata cangkul meraka menyentuh sebuah benda yang dibungkus rapat. Setalah diangkat bau busuk itu makin menyengat. Perlahan pengikat bungkusan itu dibuka. Terdengarlah suara mulut berdecakan menyebut nama Salsabila. Empu Kromo terlihat begitu marah dan mengutuk. Ia memerintahkan kepada polisi untuk menangkap wanita yang telah menebarkan bau busuk sekaligus kutukan bagi desa mereka. (***) >> Penata Halaman : Rahmi
KULTUR
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
23
Pusako
Datuk di Minangkabau DATUK atau Datuak atau Dato’ berasal dari bahasa Sanskerta yaitu datu yang tersusun dari kata da atau ra berarti yang mulia dan to artinya orang sehingga dapat bermakna sama dengan raja[1]. Di Minangkabau, Datuk adalah gelar adat yang diberikan kepada seseorang melalui kesepakatan suatu kaum atau suku yang ada di wilayah Minangkabau (provinsi Sumatera Barat sekarang) dan selanjutnya disetujui sampai ke tingkat rapat adat oleh para tokoh pemuka adat setempat (Kerapatan Adat Nagari biasa disingkat dengan KAN). Gelar ini sangat dihormati dan hanya dipakai oleh kaum lelaki Minang yang akan atau telah menjadi pemangku adat/tokoh pemuka adat atau Penghulu (nama lain dari Datuk) bagi suatu suku atau kaum tertentu di Minangkabau. Sebelum gelar ini disandang seseorang, mesti dilakukan suatu upacara adat atau malewakan gala (Bahasa Minang), dengan sekurangnya memotong seekor kerbau dan kemudian diadakan jamuan makan. Dan jika calon Datuk tersebut tidak mampu untuk mengadakan acara tersebut, maka dia tidak berhak untuk menyandang gelar Datuk tersebut. Seseorang yang bergelar Datuk dapat juga disamakan dengan pemimpin suatu kaum atau suku dan gelar tersebut juga khusus untuk kaum atau suku tersebut, namun kadangkala ada juga gelar Datuk diberikan kepada seseorang (lelaki) hanya sebagai gelar kehormatan saja. Seseorang yang telah menyandang gelar Datuk dan di-lewa-kan, maka masyarakat setempat tidak diperkenankan lagi memanggil nama sebelumnya tetapi mesti memanggil dengan nama kebesarannya itu, jika ada masyarakat setempat yang diketahui menghina dan merendahkan seseorang yang bergelar Datuk, maka orang tersebut akan dikenai sanksi adat. Pewarisan gelar Datuk Berbeda dengan tradisi Melayu yang lain, gelar datuk dapat diwariskan menurut sistem matrilinial. Bila seorang Datuk meninggal dunia, gelar Datuk tersebut dapat diberikan kepada saudara laki-lakinya, atau keponakan (kemenakan) yang paling dekat hubungan kekerabatannya dari garis ibu. Namun dapat juga diberikan kepada selain kepada kerabat dekatnya asal masih dalam satu suku, dan biasanya seluruh warga suku tersebut juga menyetujuinya. Datuk yang baru dinobatkan tetap memakai gelar yang sama, tanpa ada tambahan lain digelar tersebut. Jadi misal sebelumnya A Datuak Bandaro jika kemudian diganti oleh si B, maka gelar berikutnya B Datuak Bandaro. Jika suatu suku telah berkembang dengan banyak, dan kemudian telah berpencar secara kelompok ke daerah lain, dan jika suku tersebut merasa perlu mengangkat Datuk yang baru, maka biasanya gelar Datuk sebelumnya tetap dipakaikan dengan menambah satu atau dua kata lagi sesudah nama Datuk sebelumnya. Misalnya, nama Datuk sebelumnya adalah Datuak Bandaro maka gelar Datuk belahannya adalah Datuk Bandaro Putiah atau Datuak Bandaro nan Putiah. Dan, setiap suku dapat melakukan pemekaran bergantung dari kesepakatan suku masingmasing. Gelar-gelar Datuk Gelar Datuk tergantung pada masing-masing suku yang ada di Minangkabau. Berdasarkan tingkat status sosial dari gelar masing-masing Datuk, dapat dilihat dari gelar kebesaran yang diikuti setelah gelar Datuk tersebut. Untuk gelar Datuk yang awal atau tertua, biasanya terdiri dari satu suku kata dan berasal dari bahasa Sanskerta, misalnya Datuak ketemanggungan. Sedangkan, bila terdiri dari dua kata atau lebih, biasanya dianggap gelar belahan atau pecahan, misalnya Datuak Parpatiah nan Sabatang. Dan kemudian, setelah masuknya pengaruh Islam, maka gelar Datuk ada diserap dari bahasa Arab. Berikut daftar gelar Datuk yang utama dalam tambo dan tradisi umum Wilayah Minang: Datuak Ketumanggungan Datuak Parpatiah nan Sabatang Datuak Bandaro Datuak Makhudum Datuak Indomo Datuak Sinaro
PemukaAdat: Antara Harapan dan Kenyataan Oleh:
H. MARJOHAN Pemerhati Sosial-Budaya
DI Minangkabau secara kultural dan di Sumatera Barat secara provinsial, dikenal mamacik-arek mangganggam taguah (memegang erat) sistem matrilineal. Pemuka adat disebut penghulu (pangulu)—diistilahi juga dengan datu(a)k. Selain penghulu paruik ada lagi penghulu yang memayungi sebuah suku. Sebut saja suku jambak, tanju(a)ng, kuti-anyia, malayu, singkuang, parik-cancang, patai dan lain sebagainya. Mengacu adat Bodi-Caniago— yang diretas oleh Datuak Parpatiah Nan Sabatang, semua yang penyandang prediket penghulu punya derajat dan kedudukan yang sama. Duduak samo randah, tagak samo tinggi (duduk sama rendah, berdiri sama tinggi). Beliau-beliau itu, dinamakan penghulu andiko. Secara etimologi, andiko berasal dari bahasa sanskerta, yaitu andika yang berarti memerintah. Dengan kata lain, penghulu menggenggam sepinjit wewenang untuk memerintah secara bijak di dalam suku yang diayomi tadi (QS. An-nhl ayat 125). Tidak hanya itu, membimbing penghuni nagari pun menjadi gawe penghulu. Filosofinya, tagak di nagari, mandindiang nagari-tagak di kampuang, mandindiang kampuang (menjaga tempat kediaman). Dalam pandangan Amir Syarifoedin TJ.A (2011): penghulu digadangkan makonyo gadang (dibesarkan ia jadi besar). Gurindamnya berbunyi: tumbuahnyo ditanam, tingginyo dianjuang, gadangnyo diamba (tumbuhnya ditanam, tingginya dianjung, besarnya,dipuji. Maksudnya, posisi penghulu mampu dijuluk seseorang, karena diangkat oleh anggota kaum.Tingginya dianjung, besarnya dipelihara. Ini ber-
makna, sebelum dia dipatiambalau-i (dikukuhkan) sebagai penghulu, dia sudah besar dan tinggi serta dihargai dalam sebuah kaum yang ditudungi. Dan, karena sekebat kelebihan yang dikantongi, pilihan jatuh pada dia. Itulah esensi demokrasi di Minangkabau sejak tempo doeloe! Bersangkut-paut dengan itu, penghulu yang didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang (dituakan) sejatinyalah: ba-alam leba, badado lapang (beralam lebar berdada lapang/sabar/tasammuh). Lebih bersayap dari itu, penghulu haruslah punya segenggam prinsip: ndak ado kusuik nan indak salasai, ndak ado karuah nan ndak ka janiah (tidak ada kusut yang tidak akan selesai dan tidak ada keruh yang tidak akan jernih). Dalam menelisik dan meredam kusuik-kusuik bulu ayam (konflik ringan), penghulu haruslah bijak—dalam segala hal—yang menggeliat di tengah anak-kemenakan. Bak ibarat: maelo abuak dalam tapuang, tapuang indak taserak abuak indak putuih (sangat bijaksana). Meski bergayut segenggam kehebatan plus kemuliaaan pada diri penghulu, namun dalam mengimplementasikan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang disandang, mereka mesti dibantu oleh tiga orang. Sebut saja manti, malin dan dubalang. Khusus yang disebut penggal akhir (dubalang), ia bertangungjawab menjaga keamanan dan ketertiban nagari. Dan, semua mereka disebut: urang ampek jinih (orang empat jenis). Namun, yang membuat kening bergerinyit, penghulu dan urang ampek jinih ini, kurang berfungsi secara ideal-konsepsional. Indikasinya? Belakangan ini cukup berkecambah kriminalitas yang merambah dan menyeruak ke kampung-kampung tersuruk (terpencil) sekalipun. Pasalnya, penghulu plus urang ampek jinih yang mengemban tugas memagari anak-kemenakan—tidak saja dari
intervensi budaya luar, tapi juga dari perbagai kejahatan yang kian bernanah-berdarah di sebuah nagari, mereka nyaris tak punya nyali membimbing anak-kemenakan. Kenapa kondisi sosial-objektif itu, semakin berkelabat saja di nagari-nagari? Menyelinap beberapa indikator yang menggalaukan banyak orang plus orang kebanyakan (grass root level). Pertama, gelar penghulu beserta penongkatnya (urang ampek jinih) tadi, cenderung disematkan pada orang yang tak punya seabrek kompetensi. Misalnya kompetensi: intelektual, spiritual, moral dan kultural. Kedua, nyaris lah basuluah mato-ari, bagalanggang mato rang banyak (terang-benderang), segelintir penghulu hampir tak mampu memosisikan diri sebagai tokoh panutan (qudwah-hasanah/QS al-Ahzab ayat 21). Dan, yang membuat kening berkarut-marut, sebagian pen-
ghulu tersebut malah bersilantas-angan terhadap anak-kemenakan. Selain pagar makan tanaman (tidak membimbing malah mencelakai)—tidak sedikit penghulu terperangkap menggadaikan/menjual tanah: pusako tinggi. Padahal, anakkemenakan diajari petatahpetitih adat—bahwa harta— yang secara kultural berkategori pusako tinggi, tidaklah boleh dilego/dijual seenak-perut. Kecuali dalam tiga perkara (1), Rumah Gadang katirisan (bocor); (2), gadih gadang tak balaki (belum berjodoh); dan (3), maik (mayat) terbujur di tengah rumah. Ketiga, media elektronik dengan segala tampiehnya (imbasnya), benar-benar menjalar dan mengangkut perubahan secara signifikan terhadap budaya anak-nagari yang berdenyut salaruik-salamo-nangko (selama ini). Sebut saja TV,VCD, komputer, internet dan lainnya. Khusus yang
disebut terakhir (internet), banyak anak-nagari yang terbius sembari bersilancar menghabiskan waktu di dunia maya itu. Selain membawa dampak positif, tak jarang yang namanya internet menularkan sagarobak-tulak (banyak) sisi negatif. Dekadensi moral yang menerabas segelintir generasi muda di nagari-nagari, ditenggarai karena pengaruh media elektronik tadi. Tak terkecuali internet. Bertali-temali dengan itu, ke depan bahkan sekarang juga, tertompang segenggam harapan kiranya pemuka adat— sekali lagi yang disebut para penghulu itu, sejatinya kian gigih meng-erami anak-kemenakan. Agaknya, tidak saatnya lagi: begitu dikukuhkan jadi penghulu, lalu hengkang dari kampung. Merantau kinyakkanin (kian-kemari). Akibatnya? Anak-kemenakan menciap-ciap bagai ayam kehilangan induk. Semoga!*
Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) SALAH satu lembaga sosial yang mewakili kepentingan masyarakat adat di Sumatera Barat adalah, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM). Organisasi ini (idealnya), merupakan wadah penyaluran aspirasi komunitas adat dalam hubungannya dengan pelestarian nilai-nilai adat dalam masyarakat, disamping, tentunya, dalam menjaga ke-
pentingan komunitas adat itu sendiri. Namun dalam perjalanan sejarahnya ternyata fungsi itu kurang terlihat signifkan. Oleh karena , secara historis struktur (LKAAM) sebagai organisasi yang mewadahi ninik mamak dan pemuka adat, sebenarnya tidak terdapat dalam struktur kepemimpinan tradisional masyarakat di daerah ini ,
tidak ada organisasi penghulu di atas penghulu-penghulu Nagari. Hubungan antar Nagari, hanya ada bersifat kultural semata, yaitu adat Minangkabau. Bahkan, tidak ada garis hirarkhi antara nagari-nagari itu sendiri dengan pusat kerajaan Pagaruyung sendiri. Masyarakat Sumatera Barat sangat optimis, dengan dibentuknya wadah LKAAM ini, karena dengan demikian berbagai kepentingan komunitas adat akan terlindungi dari intervensi kepentingan-kepentingan di luarnya, yang dengan itu pula eksistensinya akan tetap terpelihara di tengah-tengah perubahan-perubahan politik di negara ini. Hal ini, memang sejak lama diidamkan oleh masyarakat, khususnya sejak nagari-nagari tidak lagi memiliki otonomi atas wilayahnya oleh karena adanya struktur supra nagari yang memiliki otoritas yang lebih kuat. Di awal kemerdekaan, kepentingan komunitas adat di daerah ini diwakili oleh Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM). Majelis Kerapatan Adat ini, telah memperlihatkan peranannya dalam mempertahankan kepentingan komunitas etnik pada waktu Kerapatan Adat Nagari (KAN)
tidak lagi dimasukkan menjadi bahagian dari kepemimpinan Nagari dalam Maklumat Residen Sumatera Barat No. 20 dan 21 tanggal 21 Mei 1946. Pada Pemilu pertama 1955, organisasi ini bahkan menjadi satu kekuatan politik di Sumatera Barat, yaitu : Partai Kerapatan Adat. Prakarsa untuk mewadahi ninik mamak dan penghulu adat, dalam organisasi LKAAM oleh kalangan militer di awal Orde Baru, sebenarnya lebih didorong oleh keinginan untuk membersihkan para penghulu adat yang terlibat dengan kegiatan Partai Komunis. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan bila kemudian organisasi ninik mamak ini sangat dekat dengan pemerintah dan kalangan ABRI. LKAAM sebagai organisasi adat bentukan pemerintah, dalam anggaran dasarnya, dicantumkan bahwa tujuan organisasi ini adalah untuk melestarikan nilai-nilai luhur adat Minangkabau serta mengembangkan falsafat adat Minangkabau yaitu : Adat basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Sebagai organisasi kemasyarakatan yang berorientasi kultural, wilayah kerja organisasi ini ternyata tidak meliputi semua wilayah kultural Minangkabau, akan
tetapi hanya mengikuti batasan wilayah teritorial propinsi Sumatera Barat. Induk Organisasi ini, berada di ibukota propinsi dan secara hirarki mempunyai cabang di setiap Daerah tingkat II Kabupaten/Kotamadya dan di tingkat Kecamatan. Untuk tingkat Nagari, ada Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang tidak mempunyai hubungan struktural secara langsung dengan LKAAM tingkat Kecamatan, tetapi hanya bersifat konsultatif saja, terutama menyangkut program-program yang dilaksanakan di tingkat pedesaan. Di dalam susunan kepemimpinan lembaga ini, selain terdiri dari unsur-unsur pemuka adat, pemuka agama dan tokoh cendikiawan, juga terdapat unsur pemerintahan daerah. Struktur kepemimpinan LKAAM pada awal berdirinya terdiri dari : Payung Panji, Presidium, dan Badan Pekerja Harian. Seiring dengan perubahan ini pula, Musyawarah Besar LKAAM juga menghasilkan beberapa perubahan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi ini. Diantara perubahan yang dianggap mendasar adalah, mengenai asas organisasi yang pada awalnya adalah : “Pan-
casila dan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” diganti dengan Pancasila saja tanpa mencantumkan dasar falsafah adat itu . Sebagai organisasi kemasyarakatan, LKAAM dalam perkembangannya tidak lepas dari berbagai dinamika tarik menarik kepentingan. Sebagai mitra pemerintah yang hidup dengan satusatunya sumber dana dari bantuan pemerintah daerah , ia harus menunjukkan loyalitas bagi kepentingan pemberi dana itu sendiri. Namun, sebagai organisasi yang menyandang simbol komunitas etnis Minangkabau, juga tidak mungkin melepaskan tanggung jawabnya dari segala persoalan kultural yang muncul dalam komunitas ini. Dalam perjalanannya, organisasi LKAAM ini telah memperlihatkan perannya dalam rangka meningkatkan serta melestarikan nilai-nilai kebudayaan Minangkabau melalui berbagai program pembinaan-pembinaan dan penyebaran pengetahuan adat Minangkabau, baik melalui ceramah, penataran, serta mengupayakan kerjasama dengan Kanwil Departeman Pendidikan dan Kebudayaan untuk memasukkan pelajaran adat sebagai muatan lokal >> Editor : Ade Budi
di sekolah-sekolah menengah di Sumatera Barat . Meskipun secara umum, program-program yang telah dijalankan itu tidak banyak memperlihatkan hasilnya, sebagaimana yang terlihat pada realitas sosial pada dasa warsa terakhir , namun hal ini setidaknya menunjukkan keberhasilan lembaga ini dalam meyakinkan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk memberikan “perhatian” terhadap aspekaspek kultural masyarakat. Demikian juga, peran yang tidak sedikit diberikan oleh lembaga ini dalam mensukseskan program peningkatan ekonomi melalui, pemanfaatan tanah-tanah ulayat sebagai lahan penanaman modal para investor di Sumatera Barat, menyukseskan program IDT, dan yang tak kalah pentingnya adalah menyukseskan Pemilihan Umum dan memenangkan Orde Baru . Dari apa yang telah dikemukakan, dapat dilihat bahwa kehadiran lembaga ini tidak lebih banyak perannya dalam membangkitkan nilainilai kultural komunitasnya, dibanding dengan programprogram bernuasa kultural yang diberikan untuk melegitimasi program-program pemerintah yang dijalankan.*** >> Penata Halaman : Jefli
24
MINGGU, 24 MARET 2013 M / 12 JUMADIL AWAL 1434 H
RANA
MBR TAK KUNJUNGI MILIKI RUMAH
“Mereka Mendambakan KPR” “Ingin beli beli rumah Narasi & Foto: lewat kredit KPR, AMIR bank tak percaya. Ingin bangun rumah MALANG betul nasib masyarakat berpenghasilan sendiri, apa daya, rendah (MBR) tidak tetap. dana yang besar Impian memiliki rumah sendiri rasanya tak mungkin lagi sekaligus tak ada”. tercapai, karena permohonan kredit pemilikan rumah (KPR) Inilah yang dialami ditolak bank. ratusan ribu keluarga terus Padahal, sebenarnya memenengan ke bawah reka sanggup membayar angsuran setiap bulan. Hanya yang tak miliki gara-gara tak miliki slip gaji penghasilan tetap di karena tidak memiliki penghasilan tetap, ataupun SITU Sumbar.
karena tidak memiliki usaha, permohonan KPR mereka selalu ditolak bank. Pemerintah sendiri juga belum serius menyediakan rumah murah bagi MBR. Ini terlihat program rumah murah yang dilaksanakan Kementerian Perumahan Rakyat (Kempera) belum direspon sepenuhnya oleh pemerintah daerah, sehingga banyak program rumah murah belum terlaksana di berbagai daerah. Sebenarnya, setiap tahun industri pengembang di Sumbar terus memproduksi ratusan ribu unit rumah dengan membangun komplek-komplek
perumahan. Tapi perumahan yang dibangun rumah tapak (rumah subsidi dengan harga Rp70-80 juta) dan tipe eksklusif dengan harga ratusan juta rupiah. DPD Real Estate Indonesia (REI) Sumatera Barat mencatat angka baglock (masyarakat yang belum punya rumah) di Sumbar sebanyak 129 ribu Kepala Keluarga (KK). Dari jumlah ter-sebut sebanyak 80 persen, adalah penghasilan tidak tetap. Artinya, sangat banyak MBR ber-peng-hasilan tak tetap belum memiliki rumah. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand