Haluan 24 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

24 MARET 2017 / 25 Jumadil Akhir 1438 H / Edisi: 162, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

NAIK 250 RIBU DARI TAHUN 2016

ONH 2017 Rp34,9 Juta Pemondokan Haji Setara Bintang Tiga

R

APAT Koordinasi Tingkat Menteri (RTM) membahas penyelenggaraan ibadah haji 2017 telah dilaksanakan. Menko PMK Puan Maharani nyatakan siap untuk selenggarakan Ibadah Haji 2017. Selain kuota haji yang bertambah menjadi 221 ribu, persiapan lain seperti transportasi, hotel atau pemondokan, kesehatan dan makan telah dibahas. Untuk pemondokan haji, Puan mengatakan Indonesia setara dengan bintang tiga. “Peningkatan asrama haji juga sekarang sudah dimintakan bahwa semua hotel untuk jemaah haji itu setingkat dengan hotel tiga,” ujar Puan usai memimpin RTM di Kantor Kemenko PMK, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, seperti dilansir kompascom kemarin. “Lokasi asrama pun hanya ada dalam

>> PEMONDOKAN hal 07 05.09 12.29 15.32 18.33 19.42

BPKH harus digenjot supaya bekerja lebih cepat biar jemaah Indonesia mendapat fasilitasi untuk tempat nginap, konsumsi, akomodasi tranportasi lebih baik.” FAHRI HAMZAH Wakil Ketua DPR RI

ONH 2017 — Rapat Komisi VIII dengan Panitia kerja BPIH kementrian Agama menyepakati biaya haji 2017 sebesar Rp34.8 juta atau naik sekitar Rp 250 ribu dari tahun lalu. Rapat berlangsung di gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3). IST

JAKARTA, HALUAN — Komisi VIII DPR RI dan Panja (Panita Kerja) BPIH Kementerian Agama telah sepakati biaya haji 2017 sebesar Rp 34.890.312 atau sekitar 2.617 US Dolar dengan

kurs Rp13.331. Angka ini naik sekitar Rp.250 ribu dari tahun lalu. “Ya naik sekitar Rp250 ribu, kenaikan ini juga dilihat dari makan yang menjadi 25 kali.

Juga karena adanya kenaikan kuota sebesar 31,4 persen atau 221 ribu,” ujar Ali Taher, Ketua Komisi VIII DPR RI di Nusantara

>> ONH 2017 hal 07

PROSESI DIJADWALKAN 3 APRIL Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). (QS Al An’aam 6:2)

Mendag Siapkan Payung Hukum Perdagangan Online PADANG, HALUAN — Kementerian Perdagangan menyiapkan payung hukum untuk perdagangan online. Hal ini dilakukan seiring makin meningkatnya perdagangan online dibandingkan perdagangan offline saat ini. Payung hukum ini nantinya akan menjadi pelindung baik bagi konsumen maupun bagi produsen penyedia barang dan jasa secara online. Sehingga tidak ditemukan pelanggaran dalam jual beli secara online tersebut. “Untuk drafnya s ekarang sudah di Sesneg. Sudah kita ajukan dari tahun lalu. Semoga ini cepat disetujui. Apalagi dengan makin meningkatnya perdagangan online sekarang,” papar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Ir. Tjahya Widayanti. Diharapkan, dengan adanya payung hukum ini nantinya akan menjamin jenis barang yang diinginkan konsumen sesuai dengan apa yang dikirim oleh produsen. ”Nanti kalau ada yang melanggar ini dengan adanya payung hukum ini bisa saja diberikan sanksi,” tambahnya saat Penandatanganan MoU Sistem Informasi Perusahaan Online (SIPO) antara Kementerian Perdagangan dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP serta Kontrak Kerjasama Akses Pemasaran Online antara Mataharimall.com dengan UKM di Hotel Mercure Padang, Kamis (23/3). Dikatakannya, meski belum ada hitungan yang pasti berapa peningkatan perda-

>> MENDAG SIAPKAN hal 07

Polda Sumbar Resmi Tipe A PADANG, HALUAN — Kenaikan tipe Polda Sumbar dari tipe B ke tipe A sudah diumumkan jauh-jauh hari. Seiring kenaikan tipe, Kapolda Sumbar Brigjen Pol Fakhrizal juga akan menyandang pangkat bintang dua. Prosesi kenaikan tipe ini akan langsung diresmikan oleh Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, 3 April mendatang. Kepastian prosesi kenaikan tipe pada 3 April itu diungkapkan Kapolri kepa-

>> POLDA SUMBAR hal 07

BERKAS kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP setebal 24.000 halaman saat dilimpahkan penyidik KPK ke Pengadilan Tipikor Jakarta.

KASUS KORUPSI E-KTP

KPK Tangkap Andi Narogong

P

PADANG, HALUAN — Soal penyampaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LK PD), hingga kini Kabupaten Tanah Datar memang tak ada tandingannya. Hasil pemeriksaannya pun, selalu berada di kisaran Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) murni. Demikian Pengakuan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat Eliza, MM.Ak., CA., Kamis (23/3), saat Bupati Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi menyerahkan LKPD Tahun 2016, di ruangan pertemuan BPK RI Perwakilan Sumbar, Jl. Khatib Sulaiman, Padang. Bupati Irdinansyah didampingi Kepala Inspektorat Drs. Altri Suandi, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Hendri, B.Ac., dan Kabag Humas & Protokol Syahril, S.Sos. Sementara Eliza didampingi auditorat dan jajarannya. “Kabupaten Tanah Datar tercatat

ADA Kamis (23/3) siang, penyidik KPK menangkap Andi Agustinus (AA) alias Andi Narogong terkait kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Andi merupakan pengusaha yang disebut-sebut membagi-bagikan uang pelicin anggaran. “Penangkapan terhadap AA dilakukan siang hari ini (Kamis, red) di daerah Jaksel. Sampai saat ini kita masih melakukan pemeriksaan 1x24, untuk langkah selanjutnya setelah pemeriksaan,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, seperti dilansri detikcom, Kamis (23/3). Andi pun telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Febri menyebut Andi ditangkap dengan alasan kebutuhan proses penyidikan. “Karena memang kebutuhan penyidikan, tersangka diduga keras melakukan tindakan korupsi oleh karena itu penangkapan segera dilakukan untuk kebutuhan penyidikan,” ujarnya. Febri juga mengatakan bila Andi nantinya akan ditahan karena dianggap merintangi penyidikan. “Sesuai Pasal 21 KUHAP langkah hukum selanjutnya,” ujar Febri. Andi disangka dengan Pasal 2 ayat 1 Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP, juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Penyidik KPK saat ini melakukan penggeledahan di 3 lokasi di Cibubur. Menurut Wakil ketua KPk Alex Marwata, Andi diduga berperan aktif dalam proses pengadaan barang dan jasa dalam proyek e-KTP. Dalam proses penganggaran, Andi diduga melakukan sejumlah pertemuan dengan terdakwa,

>> TANAH DATAR hal 07

>> KPK TANGKAP hal 07

GEDUNG BARU MAPOLDA SUMBAR

ADVERTORIAL

BPK BERIKAN APRESIASI

Tanah Datar Serahkan LKPD 2016

BUPATI Tanah Datar H. Irdinansyah Tarmizi menyerahkan LKPD Tahun 2016 kepada Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Barat Eliza, MM.Ak., CA., Kamis (23/3).

MIRYAM S HARYANI BATALKAN KETERANGANNYA DI BAP

Saksi e-KTP Menangis di Persidangan JAKARTA, HALUAN — Majelis hakim yang memimpin persidangan kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) terlihat kebingungan menghadapi saksi yang dihadirkan jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (23/3). Dalam persidangan ketiga ini, jaksa KPK menghadirkan Mantan anggota Komisi II DPR, Miryam S Haryani. Namun jawaban Miryam berbelit-belit serta sambil menangis. Majelis Hakim memulai tanya jawab dengan Miryam. Namun, saat ditanya terkait MANTAN anggota Komisi II DPR RI Miryam S Haryani dihadirkan sebagai saksi dalam sidang

>> SAKSI E-KTP hal 07 kasus e-KTP di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (23/3). IST www.harianhaluan.com

Redaktur: ALMUDAZIR

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

PERNAH CURHAT SOAL PEMERKOSAAN DI APBD PERUBAHAN

Insentif Walnag Kembali Diajukan PADANG, HALUAN – Kepala Biro Pemerintahan Setdaprov Sumbar, Mardi, memastikan akan kembali mengajukan anggaran untuk insentif Walinagari pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017 mendatang. Hal ini dikarekan insentif Walinagari ini tidak masuk dalam APBD 2017 ini. “Memang tidak masuk dalam APBD 2017. Namun, akan kita ajukan lagi diperubahan. Jumlahnya masih sama dengan tahun lalu, Rp1 juta untuk setiap Walinagari,” kata Mardi kepada Haluan Kamis (23/3) dihubungi di Padang. Menurutnya, insentif Walnag merupakan ide Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kepada Walinagari di Sumbar. Ia melihat perlu adanya tambahan untuk Walnag di luar honornya sebagai pelaksana pemerintahan terendah di Sumbar. “Kita berharap di APBD 2017 perubahan nanti ini bisa dikabulakan,” katanya. Sementara itu, Ketua Forum Walinagari (Forwana) Sumbar, Fahkrizal, menilai insentif ini memang sangat dibutuhkan Walinagari dalam menjalankan tugasnya. Insentif ini besaran yang diterimanya senilai Rp13 juta per tahunnya di luar honor Walinagari. Dimana Rp1 juta perbulan untuk insentif dan Rp1 juta lebihnya digunakan untuk asuransi bagi Walinagari yang diberikan Pemprov Sumbar. “Kami berharap insentif ini tetap ada lah. Jangan sampai ini tidak dianggarkan,” katanya. Kalangan DPRD Sumbar mengaku belum tahu jika insentif Walnag tak tersedia di APBD induk 2017. Namun demikian, melihat pentingnya peran Walnag di tengah masyarakat, pihak DPRD Sumbar berharap Pemprov bisa memasukkan insentif Walnag pada item APBD Perubahan. Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar mengatakan karena pertukaran komisi DPRD baru dilakukan sekitar awal tahun, sementara dirinya juga baru duduk di Komisi I, ia tak bisa memastikan apakah insentif Walnag tersedia di APBD awal 2017 atau tidak. Kendati demikian Achiar berpan dangan insentif Walnag sangat penting untuk ada. Jika kinerja Walnag tak diiringi dengan pemberian insentif, sebut dia, sama halnya reward pemerintah daerah untuk Walnag kurang. Dengan adanya dana desa yang dilaksanakan di nagari-nagari, menurut dia tanggungjawab yang dipikul Walnag tidaklah ringan, terutama menyangkut anggaran. Karena itu, ia berharap Walnag memang bisa diberi insentif untuk memacu semangat mereka dalam bekerja. “Pada APBD awal mungkin anggaran tak bisa tersedia karena besarnya kebutuhan peralihan 11 urusan yang tahun sekarang jadi tanggungjawab provinsi. Kita bisa maklumi itu. Tapi di APBD Perubahan hendaknya jangan sampai tak ada lagi, kalau dari DPRD, kami siap memperjuangkannya,” tegas A chiar, Kamis (23/3). Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Sabrana menuturkan, dalam melak sanakan tanggungjawab mereka, terkadang Walnag bekerja hampir 24 jam dalam melayani masyarakat. Sebab itu, ia juga berharap ada upaya-upaya yang dilakukan Pemprov agar insentif Walnag ini bisa ada. Jika tak memung kinkan di dana APBD, Sabrana menyaran kan Pemprov mencari celah untuk memper juangkan ke pusat. (h/len)

Pemasang Wi-Fi Nyaris Tewas PAINAN, HALUAN - Seorang karyawan Telkom Cabang Padang, Hamdi Putra (22), tersengat listrik hingga terlempar sejauh satu meter, saat hendak memasang jaringan Wi-Fi di Kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Kamis (23/3) sore. Akibat kejadian itu, ia mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya. Kakak kandung korban, Ridwan (32), ia melihat adiknya bersama sejumlah rekannya melakukan pemasangan jaringan Wi-Fi di kantor Dinas Tanaman Pangan Holtikultura. Pada saat itu, terlihat posisi korban sudah berada di atap kantor, dan terlihat korban sedang memperbaiki kabel listrik yang me nyangkut pada atap. “Malang sekejap mata, tanpa sengaja kabel itu mengenai tubuh korban. Ia langsung tersengat listrik, sehingga terlempar sejauh satu meter dari atas atap,” ungkap Ridwan yang melihat langsung kejadian nahas yang menimpa adiknya itu. Melihat kejadian itu, Ridwan bersama teman-temannya langsung memberikan pertolongan kepada korban, dan mela rikannya ke RSUD M Zein Painan. Ia juga mengatakan kondisi korban saat itu cukup parah, karena mengalami luka bakar sangat serius di sekujur badan. “Alhamdulillah, korban saat dibawa ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Na mun, mengalami luka bakar yang sangat serius. Hingga saat ini, masih mendapat perawatan intensif di ruang IGD RSUD M Zein Painan,” paparnya. (h/mg-kis) www.harianhaluan.com

Ketuban Pecah, Mahasiswi IAIN Batusangkar Tewas TANAH DATAR, HALUAN - Warga Lima Kaum, Tanah Datar digemparkan dengan penemuan mayat seorang mahasis wi IAIN Batusangkar di dalam kosnya, Kamis (23/3) dini hari. Diketahui, korban yang bernama Puspa Sari sedang hamil 30 minggu. Ketika ditemukan, ketubannya pecah. Jasad Puspa Sari yang merupakan mahasiswi semester enam, Program Studi Biologi, Fakultas Tarbiyah, IAIN Batusangkar pertama sekali ditemukan oleh teman satu kosnya, dalam kondisi tertelungkup. Melihat Puspa sudah

kaku, temannya itu histeris dan meminta pertolongan. Warga sekitar langsung berhamburan, dan datang ke kos korban. Polisi juga mendatangi lokasi. “Korban sudah tak bernyawa ketika ditemukan oleh rekannya di kos

yang berada di Limo Kaum, Batusangkar,” ungkap Kapolres Tanah Datar AKPB Irfa Asrul Hanafi, Kamis (23/3). Kasatreskrim AKP Anton Luter menduga korban terjatuh di kosnya. “Diduga ia terjatuh karena tensinya naik. Sewaktu terjatuh itulah, ketubannya pecah. Peristiwa itu diketahui oleh rekannya,” ungkap Anton Luter. Pagi harinya, jasad korban dibawa ke RSUD Ali Hanafiah untuk dila kukan visum. Dari hasil itulah diketa hui kalau korban yang berasal dari

GELAR SIDAK — Kepala Dinas Pangan Kota Padang Heryanto Rustam menggelar sidak ke Pasar Tanah Kongsi, Kamis (23/3). Dalam sidak, petugas menemukan penjual daging babi yang tak memasang label di kios tempat dia berjualan.MELATI

Koto Baru, Dharmasraya, dalam keada an hamil 30 minggu. “Korban ternyata sedang dalam kondisi hamil, makanya fisiknya agak lemah. Setelah visum, jasadnya diserahkan ke pihak keluarga, yang menolak dilakukan otopsi,” papar Kasatreskrim. Jasadnya dibawa ke kampung halaman sekitar pukul 11.00 WIB. Rekan korban dari IAIN Batusangkar beserta para dosen ikut mengantarkan Puspa ke peristirahatan terakhirnya. Banyak yang tak menyangka, Puspa akan pergi secepat itu. Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaaan IAIN Batusangkar, Yasrizal menyebutkan bahwa dirinya mengetahui kejadian itu setelah korban sampai di rumah sakit. Keterangan dari pihak kampus berbeda dengan yang diperoleh kepolisian. “Saya tahu sekitar pukul 08.15 WIB, saat itu korban telah sampai di rumah sakit. Informasi yang saya dapat korban awalnya sakit perut dan dilarikan ke rumah sakit umum. Di perjalanan menuju rumah sakit ia meninggal dunia,” sebut Yasrizal. Dari informasi yang dikumpulkan korban sebelumnya pernah mengeluhkan kondisi yang dialaminya kepada temannya, diantaranya ialah korban menceritakan tentang problem pribadinya yang dialami di kampungnya di Koto Batu, Dharmasraya. “Di sana dikabarkan ia telah memiliki masalah sebelum kehamilan itu. Katanya, dia dipaksa melakukan perbuatan tak senonoh oleh seorang pekerja tower yang ngontrak di rumah ibunya. Itu ceritanya, tapi kita juga tidak bisa menduga-duga, seperti apa diperlakukan terhadap korban. Itu keterangan yang saya dapati dari temannya,” ujar Yasrizal. (h/fma)

DI PASAR TANAH KONGSI

Daging Babi Dijual Tanpa Label PADANG, HALUAN – Daging babi tanpa label dijual bebas di Pasar Tanah Kongsi, Kecamatan Padang Barat. Tak hanya dalam berbentuk daging, sejumlah kue dan sate berbahan dasar daging babi juga dijual bebas oleh pedagang. Hal itu terkuak dalam sidak bersama antara Dinas Pangan Kota Padang, Dinas Perdagangan, Dinas Peternakan dan Kemenag Kota Padang, Kamis (23/3). Dari beberapa titik, barangbarang pangan yang dijual tersebut tanpa diberi label. Artinya tak ada pemberitahuan kepada konsumen bahwa produk yang dijual tersebut adalah daging babi. Dalam sidak, tim gabungan dari berbagai

SKPD tersebut mengunjungi los daging di Pasar Tanah Kongsi. Di sana didapati satu orang menjual daging bagi. Fisik daging persis seperti daging sapi karena yang dijual adalah daging babi hutan yang warna dagingnya kemerahan. Di kios tersebut tak dituliskan bahwa yang dijual tersebut adalah daging babi. Begitu juga ketika tim menelusuri tempat penjualan kue di Pasar Tanah Kongsi. Ada tiga titik yang kedapatan menjual kue berbahan dasar daging babi. Namanya adalah Bak Cang. Kuenya dibungkus dengan daun pisang yang dibuat dari beras pulut dengan daging babi. Kue itu seperti

kue lemper. Posisi kue berada diantara tumpukan kue-kue basah lainnya tanpa pemberitahuan kepada konsumen bahwa makanan itu berbahan dasar daging babi. Salah seorang penjual kue tersebut, cece Ani (45) mengatakan dirinya tak setiap hari menjual kue bak cang tersebut. Kue itu didatangkan oleh pembuatanya pada hari hari tertentu saja. “Tidak setiap hari saya jual,” tutur Cece Ani singkat. Ia pun menyetujui ketika tim memasangkan kertas bertuliskan “makanan ini berbahan dasar daging bagi, haram untuk dikonsumsi umat muslim diatas tempat kue. “Nanti kami beri tahu soal kertas,” sebutnya.

Kepala Dinas Pangan Kota Padang Heriyanto Rustam mengatakan, bahwa pihaknya bersama dinas terkait akan menggagas pembuatan papan pemberitahuan permanen pada kios-kos penjual daging babi tersebut. Hal ini dalam rangka melindungi konsumen. “ Pedagang ini harus memberitahu kepada konsumennya bahwa yang dijualnya daging babi. Karena di sini banyak juga umat muslim,” sebut Heriyanto. Bagi umat agama non muslim menurutnya memang tidak ada masalah. Bahkan daging bagi digunakan untuk melengkapi ritual keagamaan. “Tapi bagi umat Islam itu dilarang untuk dima kan,” sebut Heriyanto.

Kabid Peternakan pada Dinas Pertanian Kota Padang, Epison mengatakan saat ini aktifitas pemotongan babi kini telah dilakukan di RPH Lubuk Buaya. Jumlahnya ada sekitar 3 sampai 5 ekor sehari yang didistribusikan di Pasar Tanah Kongsi. “Kalau di Padang ini cuma di Pasar Tanah Kongsi,” sebutnya. Kepala UPT Pasar Tanah Konsi, Menrova menyebutkan, di pasar tersebut ada sekitar 7 petak batu dan dua kios menjual daging babi. Namun dari jumlah tersebut yang aktif hanya beberapa saja. Biasanya, kata Menrova, konsumennya hanya kalangan tertentu saja. Rata-rata mereka mengetahui bahwa di sana dijual daging babi. (h/mg-mel)

KASUS TEWASNYA PASIEN DI PESSEL

Puskesmas Pasar Kuok-Keluarga Damai PAINAN, HALUAN - Setelah Tigo Yusrizal, serta sejumlah carnya komun isikasi, yang belum sepenuhnya memberisempat berbuntut panjang, para ninik mamak dari pihak membuat Itad wafat. Selain itu, kan pelayanan yang prima bahkan ada upaya untuk mem- keluarga. “Dari pertemuan itu, pihak Puskesmas berjanji akan terhadap masyarakat. “Jangankan pelayanan pribawa kasus tersebut ke ranah mereka sudah menyampaikan membenahi segala kekurangan hukum, akhirnya kasus tewas- permohonan maaf kepada pi- pelayanan dan berjanji tidak ma, pelayanan minimum saja akan mengulangi pada masa baangkali belum tercapai di nya pasien Puskesmas Pasar hak keluarga. Pihak Puskesmas daerah kita ini. Makanya kalau Kuok, Kecamatan Batang Ka- mengakui atas keteledorannya. yang akan datang. Terkait perdamaian, Ketua ada OPD yang bilang pelayapas, Pessel, diselesaikan dengan Mereka berjanji akan terus jalan perdamaian. Pihak ke- berbenah dan memperbaiki DPRD Pessel Dedi Rahmanto, nannya sudah prima, saya haluarga dan pihak Puskesmas pelayanan di Puskesmas terse- mengatakan ada hal-hal pen- nya ketawa saja melihatnya,” ting yang seharusnya perlu ungkapnya. membuat surat perdamaian, but,” katanya lagi. Surat perdamaian tersebut dikaji dalam menerapkan pelaDikatakannya, polemik Selasa (21/3) malam. Perdamaian itu terjadi ditandatangani langsung oleh yanan terhadap masyarakat, yang terjadi antara pihak kekarena pihak Puskesmas men- pihak pertama Syamsinar dan supaya berjalan prima sesuai luarga pasien dan Puskesmas datangi rumah keluarga Rizal pihak kedua Drg Amri. Berikut dengan aturan dan prosedur. beberapa waktu lalu, ia meItad (45) – Warga yang tewas isi surat perdamaian tersebut. Menurutnya, persoalan pela- ngatakan harus ada dua sisi karena lambannya penanganan Dalam surat perjanjian, Kepala yanan disejumlah instansi yang mesti diluruskan. Terkait Puskesmas –, kedua belah pihak Puskesmas mengakui adanya pemerintah, Disdukcapil, Peri- pelayanan publik, ia meminta lalu melakukan mediasi, untuk keteledoran akibat tidak lan- zinan, Puskesmas, dan RSUD kepada setiap instansi pememencari jalan perdamaian. Keluarga almarhum Itad, yakni Syamsinar (81) yang ikut dalam permusyawaratan menyebutkan, kedua belah pihak sudah sepakat untuk tidak memperpanjang persoalan tersebut keranah hukum. Hal itu dibuat secara tertulis, dilengkapi dengan tandatangan di atas materai. “Ya, kami dari pihak keluarga sudah memaafkannya. Namun, keluarga juga menginginkan agar pihak Puskesmas mendatangi makam almarhum untuk membersihkannya secara berkelan jutan,” sebutnya, Kamis (23/3). Menurutnya, pertemuan saat itu juga dihadiri langsung oleh Kepala Puskesmas Batang Kapas Drg Amri, dan sejumlah Muspika. Kemudian juga diha- SETELAH melalui pemufakatan, pihak keluarga almarhum Itad, akhirnya menerima permintaan perdamaian diri oleh Wali Nagari Koto Nan dari Puskesmas Pasar Kuok. Kedua pihak membuat surat perjanjian di atas materai. OKIS Redaktur: Almudazir

rintahan, termasuk Puskesmas dan RSUD harus transparan dan jelas secara aturan dan prosedur. Tujuannya agar masyarakat tidak sulit saat berurusan kekantor tersebut, apalagi terkait administrasi. “Apalagi di Puskesmas atau RSUD, mereka sangat berkaitan dengan hajat orang banyak. Jadi tidak selalu setiap urusan diselesaikan sesuai aturan dan prosedurnya. Terkadang saat kondisi mendesak, kita bolehboleh saja mengambil kebijakan diluar aturan tersebut. Pada dasarnya kita jangan terlalu kaku dengan aturan, sebab ada hal penting yang mesti dilakukan diluar aturan tersebut,” sebutnya. Ditambahkannya, terkait sikap proaktif yang dilakukan oleh Wali Nagari Koto Nan Tigo, Yusrizal terhadap masyarakatnya patut diapresiasi. Namun, di sisi lain ia menilai Wali Nagari juga harus paham aturan dan prosedur. Sebab, membawa pasien dalam kondisi kritis tanpa menggunakan ambulans dan perlengkapan oksigen, tentu sangat berbahaya dan menyalahi aturan. “Apalagi ti dak didampingi oleh petugas medis, tentu tidak bisa kita m enjamin nyawa pasien bisa diselamatkan. Pada intinya niat Wali Nagari baik, namun kurang komunikasi saja. Ke depannya kita berharap hal ini tidak terulang kembali,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter:Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kemendag Cabut Izin 31 lmportir Sayur dan Buah JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencabut izin Persetujuan Impor (PI) terhadap 31 importir produk perkebunan, seperti sayur dan buah. Perusahaanperusahaan tersebut tidak akan dapat mengajukan izin selama setahun sejak tanggal pencabutan PI. Dari 31 lmportir tersebut, 13 di antaranya juga direkomendasikan untuk dicabut Angka Pengenal lmportir-nya (API). “Kemendag akan tegas dalam mengawasi impor. Tak ada kompromi bagi importir yang tidak taat aturan. Keputusan ini diambil karena para Importir terbukti tidak mempunyai gudang dan tidak memiliki alamat yang jelas, atau alat pengangkut. Padahal salah satu persyaratan untuk melakukan importasi adalah kepemilikan gudang. Karena itulah PI-nya dicabut,” ujar Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (23/3). Enggar mengatakan, pihaknya telah mengundang 31 importir tersebut untuk mengakui kesalahannya masing-masing. Namun dari 31 importir tersebut, hanya 18 importir yang mengakui kesalahan. Karena itu, 18 importir itu hanya dicabut PI-nya saja. Yang artinya, mereka tidak bisa melakukan impor selama satu tahun, dan menyiapkan gudang penyimpanan supaya bisa mendapatkan PI-nya lagi. Sementara untuk 13 importir sisanya,karena tidak mengakui kesalahan, mereka juga direkomendasikan untuk dicabut API-nya. Artinya, larangan mereka untuk melakukan impor lebih lama, yakni 2 tahun. “Kita melakukan pemeriksaan dan kita secara sungguh-sungguh mengundang mereka dan kami memberikan penjelasan kepada para importir itu. Kemudian bahkan dalam pertemuan itu saya sampaikan, saya kasih waktu untuk pengakuan perusahaan dalam satu minggu mengaku dosa dan kesalahannya. Atas dosa dan kesalahan itu kami lihat ukurannya,” tutur Enggar, seperti dikutip dari Detik.com. (h/dtc)

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

3

BPJS Ketenagakerjaan Kreditkan 25 Ribu Rumah JAKARTA, HALUAN— Mulai saat ini peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan dapat menikmati memfasilitas pinjaman untuk memiliki rumah maksimal seharga Rp500 juta dan pinjaman dana untuk biaya renovasi sebesar Rp50 juta. Untuk pinjaman rumah, BPJS Ketenagakerjaan targetkan berikan pinjaman untuk 2.500 rumah. “Tahun ini kami menargetkan 25 ribu rumah. Tentu nanti kami akan evaluasi dengan animo masyarakat. Untuk lokasinya di seluruh Indonesia. Artinya 25 ribu ini secara nasional,” ujar Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Menara Jamsostek, Jakarta, Kamis (23/3). Agus mengatakan, total alokasi dana yang disiapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk kredit kepemilikan rumah dan biaya renovasi rumah tahun ini sekira Rp5 triliun. “Semua Rp5 triliun, itu nanti kami akan evaluasi kembali dari anggaran kami, di bulan Juni. Apakah cukup besar

PEGAWAI BPJS Ketenagakerjaan melayani nasabah. BPJS Ketenagakerjaan menargetkan 25 ribu rumah pada tahun ini untuk peserta aktifnya. IST

atau tidak untuk 25 ribu rumah dan renovasi,”tuturnya. Sekadar informasi, BPJS Ketenagakerjaan baru saja melakukan penjanjian kerja sama dengan Bank Tabungan Negara dalam rangka memperkuat kerja sama sebelumnya di bidang perumahan. Melalui kerja sama ini peserta BPJS

Ketenagakerjaan baik pekerja penerima upah maupun bukan penerima upah, kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non-MBR, dapat mendapat fasilitas pembiayaan perumahan. Hal ini sesuai dengan semangat dari Permenaker No. 35 Tahun 2016 tentang manfaat layanan tam-

bahan (MLT). Besaran pembiayaan KPR dan PUMP dalam program bagi pekerja dalam kategori MBR mencapai 99 persen dari harga rumah yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Sementara bagi pekerja pada kategori nonMBR mendapatkan pembiayaan maksimal sebesar 95% dengan

harga rumah maksimal Rp500 juta. Khusus untuk pekerja kategori non-MBR, fasilitas PUMP tidak dapat dinikmati oleh pekerja, sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 17/10/PBI/2015. Adapun persyaratan mendapatkan fasilitas MLT yakni, peserta aktif selama minimal satu tahun, pinjaman perumahan yang diajukan peserta merupakan rumah pertama harga rumah maksimal Rp500 juta, pinjaman renovasi maksimal Rp50 juta, dan telah lolos verifikasi perbankan sebagai syarat penerima kredit perumahan. Untuk suku bunga yang berlaku bagi kredit perumahan non subsidi ditetapkan sebesar BI repo rate ditambah 3 persen per tahun dengan sistem annuitas, sesuai dengan perhitungan bank penyalur. Sementara untuk kredit perumahan subsidi, telah diatur tersendiri sesuai dengan ketetapan pemerintah RI, juga dengan sistem annuitas dari bank penyalur. Begitu juga dengan PRP dan PUMP, suku bunga yang berlaku adalah BI repo rate ditambah 3 persen dengan sistem annuitas tahunan sesuai dengan perhitungan dari bank penyalur pinjaman. Khusus untuk Kredit Konstruksi, suku bunga dibebankan kepada pengembang perumahan sebesar BI repo rate ditambah 4 persen. (h/okz)

OJK Terbitkan Aturan IPO UMKM Tahun ini JAKARTA, HALUAN — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mempermudah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO). Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida, mengatakan, pihaknya akan merevisi aturan mengenai IPO UMKM, termasuk merevisi nilai minimum aset yang dapat IPO. “Aturan ini diharapkan tahun ini sudah terbit,” ujarnya di Jakarta, Kamis (23/3), seperti dikutip dari Kontan.co.id. Saat ini, OJK memiliki Peraturan OJK (POJK) Nomor IX C7 terkait Pedoman Mengenai bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran

Umum oleh Perusahaan Menengah atau Kecil. Dalam kebijakan itu, jumlah minimal aset bagi perusahaan UMKM yang dapat IPOsebesar Rp100 miliar, sementara efek yang ditawarkan maksimal Rp40 miliar. Dalam kebijakan yang baru nanti, OJK akan membagi perusahaan yakni skala menengah dan skala kecil. Nilai aset minimal perusahaan skala kecil diturunkan menjadi Rp50 miliar, sedangkan perusahaan dengan minimal aset Rp100 miliar masuk dalam skala menengah sehingga bisa menampung perusahaan yang memang baru merintis. OJK juga tidak mengharuskan perusahaan tersebut sudah membukukan laba bersih.

Sementara itu, jumlah maksimal efek yang ditawarkan juga bakal direvisi. “Rencananya t idak kami batasi hanya dapat melepas Rp40 miliar. Bisa lebih. Sehingga bisa mendapat dana maksimal dari publik,” ucapnya. OJK juga akan mempermudah administrasi perusahaan skala kecil dan menengah yang akan IPO misalnya soal penerbitan prospektus. “Nantinya penerbitan prospektus bisa disampaikan lewat web saja,” katanya. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, mengatakan, untuk menjamin saham IPO yang dilepas tetap likuid, BEI akan membuat market maker yang bisa menjaga likuiditas saham tersebut. Selain itu, BEI juga

akan membuat papan pencatatan sendiri untuk perusahaan skala UMKM. Untuk tahap awal, BEI sudah mendirikan IDX Incubator bagi perusahaan rintisan (startup) berbasis digital. Beberapa program yang terdapat di IDX Incubator diantaranya berupa pelatihan, bimbingan, akses pendanaan, dan penyelenggaraan acara yang berkaitan dengan perusahaan rintisan. Setelah dilakukan seleksi dari 65 startup yang mendaftar di IDX Incubator, terpilih 24 startup yang bergabung di IDX Incubator. Namun, pendaftaran IDX Incubator akan tetap dibuka untuk memberi kesempatan startup dari berbagai sektor untuk bergabung d engan IDX Incubator. (h/ktn)

Sanksi OJK Tak Ganggu Program Sejuta Rumah BTN JAKARTA, HALUAN — Bank Tabungan Negara (BTN) mengklaim tidak ada dampak dari sanksi OJK terhadap program sejuta rumah. Hal ini disebabkan sejak awal kantor kas memang tidak untuk memproses kredit. Direktur Konsumer BTN, Handayani, mengatakan, tidak ada perubahan target kredit dan dana pihak ketiga (DPK) berkaitan dengan sanksi tidak bolehnya kantor kas BTN membuka rekening. “Sanksi ini tidak ada kaitannya dengan program sejuta rumah BTN,” ujar Handayani, Kamis (23/3), seperti dikutip dair

www.harianhaluan.com

Kontan.co.id. Secara umum, kata Handayani, portofolio dana di kantor kas hanya sebesar 5 persen dari total dana DPK BTN. Sejak kejadian pemalsuan bilyet giro BTN, semua proses di kantor kas BTN dilakukan review untuk pembaikan sistem internal. Perbaikan sistem internal ini diantaranya terkait dengan proses KYC (know your customer) dan pemilahan nasabah (customer due diligence). Kantor kas BTN setelah sanksi tersebut beroperasi secara normal untuk melayani nasabah. Khusus untuk pembukaan rekening baru

akan dilakukan dengan kontrol berlapis dengan kantor cabang secara sistem. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan BTN, Eko Waluyo, mengatakan, kontribusi DPK kantor kas terhadap total DPK hanya sekitar 8,5 persen. “Jika ingin membuka rekening di kantor kas, maka nasabah akan direkomendasikan di kantor cabang pembantu,” ucap Eko. Pelarangan pembukaan rekening ini tecatat hanya untuk nasabah baru yang membuka akun baru di kantor kas. Nasabah yang sudah ada, menurut Eko, masih bisa menambah tabungan di kantor kas

Redaktur: Holy Adib

Sebagai gambaran, pembukaan rekening baru ini berkontribusi 10 persen terhadap total jumlah rekening di kantor kas. Sehingga secara umum dampak sanksi yang diberikan OJK ke BTN ini relatif kecil terhadap bisnis bank. Terkait apakah sanksi ini berpengaruh ke bisnis satu juta rumah ke depan, Eko belum mau merinci lebih jauh. Maryono, Direktur Utama BTN menegaskan, likuiditas BTN sangat aman mengantisipasi kasus ini. Hal ini karena bank berkode BBTN ini sudah menganggarkan dana pencadangan kredit bermasalah yang cukup. (h/ktn)

Layouter: Luther


EKONOMI

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

4

GENJOT SEMANGAT PELAKU USAHA

Pengurusan SIUP dan TDP Hanya Dua Hari TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

10,271.67

10,167.62

BND

1.00

9,573.45

9,476.35

CAD

1.00

10,058.55

9,957.21

CHF

1.00

13,501.61

13,365.24

CNY

1.00

1,945.95

1,926.48

DKK

1.00

1,942.98

1,923.36

EUR

1.00

14,453.50

14,304.98

GBP

1.00

16,729.99

16,558.70

HKD

1.00

1,725.12

1,707.84

JPY

100.00 12,021.35

KRW

1.00

11.98

11.84

KWD

1.00

43,959.97

43,463.30

11,897.93

LAK

1.00

1.64

1.61

MYR

1.00

3,026.65

2,994.36

NOK

1.00

1,582.10

1,565.36

NZD

1.00

9,438.26

9,337.23

PGK

1.00

4,341.28

4,078.99

PHP

1.00

266.22

263.46

SAR

1.00

3,572.97

3,537.14

SEK

1.00

1,523.06

1,506.96

SGD

1.00

9,573.45

9,476.35

THB

1.00

387.37

383.38

USD

1.00

13,399.00

13,265.00

VND

1.00

0.59

0.58

TABEL HARGA BAHAN POKOK

Komoditas

Harga

Beras

12.500

12.333

Gula

13.833

13.833

Kg

Minyak Goreng

11.833

11.833

Lt

Tepung Terigu

9.000

9.000

Kg

Daging Sapi

120.000

120.000

Kg

Daging Ayam

36.333

36.333

Kg

Telur Ayam

19.967

19.500

Kg

Bawang

24.000

22.667

Kg

Susu

10.000

10.000

Gr

Jagung

6.000

6.000

Kg

Ikan

60.000

60.000

Kg

Garam

8.000

8.000

Kg

Mie Instan

2.500

2.500

Bks

Kg

Kacang

23.000

23.000

Kg

Ketela Pohon

4.833

4.833

Kg

Terakhir 23 Maret 2017

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN–Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Tjahya Widayanti, memastikan pengurusan surat izin usaha perdagangan (SIUP) dan tanda daftar perusahaan (TDP) hanya dua hari kerja. Ia memastikan pengurusan SIUP dan TDP tersebut gratis. Tjahya Widayanti mengutarakan, hal ini dilakukan untuk menggenjot semangat pelaku usaha perdagangan untuk meningkatkan laju perekonomian di Indonesia. “SIUP dan TDP dilakukan simultan dan dua hari selesai. Ini untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif,” ujarnya di Padang, Kamis (23/3). Tjahya Widayanti menyebutkan, Kemendag menghapus masa berlaku SIUP yang sebe-

lumnya berlaku lima tahun, kini berlaku seumur hidup. Sementara itu, untuk TDP, setelah dilakukan perpanjangan, TDP berlaku lima tahun ke depan. “Bagi yang saat ini memegang TDP meski belum habis masanya bisa segera melakukan pendafataran ulang. Nanti otomatis akan berlaku untuk lima tahun berikutnya,” tuturnya. Tjahya Widayanti juga menyinggung penggunaan sitem

informasi perusahaan online (SIPO). Dari 500 yang telah terdaftar baru 80 perusahaan yang menerapkannya. “Kami tentu berharap diSumbar juga bisa memanfaatkan SIPO ini di semua kabupaten/kota. Kalau yang kami tahu di Sumbar itu Kota Padang yang pertama menerapkan SIPO,” ucapnya. Dengan penerapan SIPO ini, kata Tjahya Widayanti, diharapkan Sumbar bisa memunculkan produk yang ikut bersaing dalam perdagangan global. Harapan itu berdasarkan paket kebijakan ke-14 yang dikeluarkan pemerintah pusat yang berfokus pada peningkatan ekosistem perdagangan dalam sistem elektronik. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, juga

menyambut baik edaran Mendag tentang SIUP yang tidak perlu berkali-kali dalam mendaftarkan SIUP karena berlaku seumur hidup. “Kami sangat mendukung langkah untuk percepatan pelayanan ini karena hemat waktu dan akan membuat dunia usaha bergairah,” katanya saat penandatanganan nota kesepahaman SIPO antara Kementerian Perdagangan dan Dinas Penanaman Modal dan PTSP serta Kontrak Kerjasama Akses Pemasaran Online antara Mataharimall.com dengan UKM di Mercure Hotel, Kamis (23/3). Sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sumbar juga telah meminta pelaku UMKM yang belum memiliki SIUP untuk segera memilikinya. Hal itu

ditekankan mengingat dikeluarkannya Permendag RI Nomor 08/M-DAG/PER/2/ 2017 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan. Dari data Disperindag Sumbar di 19 kabupaten/kota, tercatat ada 8.005 SIUP yang dikeluarkan pada 2016 untuk segala jenis usaha di Sumbar, yakni perusahaan besar (PB) sebanyak 43 SIUP, perusahaan menengah (PM) sebanyak 727 SIUP, perusahaan kecil (PK) sebanyak 5.880 SIUP, dan usaha mikro sebanyak 1.355 SIUP. Sementara itu, untuk TDP tercatat sebanyak 7.294 TDP pada 2016, yakni PT sebanyak 1.197 TDP, koperasi 107 TDP, CV sebanyak 2.551 TDP, Fa sebanyak 2 TDP, dan PO sebanyak 3.420 TDP. (h/isr)

Bank Mega Bantu Pembangunan MTs MA Al Furqon Padang PADANG, HALUAN — Bank Mega, melalui produknya Mega Berbagi, membantu pembangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Al Furqon d i Jalan Kenanga, Rawang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Nanggalo, Padang, Kamis (23/3). Pembangunan dengan dana Rp800 juta tersebut merupakan bagian dari program dalam membantu dunia pendidikan dan memperkenalkan edukasi perbankan. “Mega Berbagi adalaah produk kami, di mana para nasabah tabungan Mega Berbagi menyisihkan minimal 1 persen dari suku bunganya dan 1 persen lagi dari Bank Mega. Untuk di Padang kami membantu pembangunan sekolah ini dengan nilai sekitar Rp800 juta,” ujar Dirut Bank Mega, Khostaman Tahyib, didampingi Sekretaris Perusahan, Chistiana Diamik; dan Kepala Cabang Bank Mega Padang, Alexsander Iskandar. Khostaman Tahyib menjelaskan, Bank Mega saat ini berfokus membantu bidang pendidikan melalui produk Mega Berbagi. Sejak produk itu diluncurkan, hingga kini sudah terkumpul dana Rp75 miliar. Tidak hanya itu, melalui edukasi perbankan, Bank Mega mengajarkan siswa tentang dunia perbankan. “Jadi dengan dana tersebut, kami saat ini sudah bangun tiga sekolah di Jawa Barat (Pengalengan), dua sekolah di Garut, dua sekolah di Aceh, dua di Palembang, dan dua di Padang. Total untuk tahap ini

DIRUT Bank Mega, Khostaman Tahyib (tengah), melihat kondisi ruangan MTs MA Al Furqon di Jl. Kenanga, Rawang, Dadok Tunggul Hitam, Padang, Kamis (23/3). Bank Mega melalui produknya Mega Berbagi membantu pembangunan sekolah tersebut. RIVO SEPTI ANDRIES

ada 34 sekolah yang kami bantu. Kami juga undang setiap insan bangsa ikut program ini supaya lebih banyak lagi sekoah yang dibantu dari Aceh hingga Papua. Selain itu, kami mengejarkaan tentang dunia perbankan kepada siswa,” tuturnya. Ia menyebutkan, di MTs MA Al Furqon, piahknya membangun limar

ruang belajar, toilet guru dan murid, serta lapangan bermain. Pengerjaan fisik bangunan sudah mencapai 50 persen yang ditargetkan selesai 1 hingga 2 bulan ini. Sementara itu, pemimpin sekolah Al Furqon, Desmaelfa Sinar, mengatakan, pihaknya merasa terbantu atas bantuan Bank Mega dan nasabahnya karena sekolah yang ia dirikan pada 2009 masih

banyak kekurangan dalam sarana dan prasarana. “Dulu murid kami hanya dua orang, bahkan sempat menyewa bekas kandang sapi untuk dijadikan sekolah. Lalu, kami pindah ke sini dan hingga kini sekolah terus berkembang berkat bantuan sejumlah pihak, termasuk kini bantuan dari Bank Mega,” ucap Desmaelfa. (h/rvo)

Satgas Investasi: Waspadai Kegiatan UN Swissindo DENPASAR, HALUAN — Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi atau Satgas Waspada

Investasi meminta masyarakat mewaspadai kegiatan UN Swissindo yang berdalih menawarkan janji pelunasan kredit. “Operasional UN Swisindo sudah menyebar ke berbagai daerah, termasuk Bali. Jadi, kami harapkan masyarakat tidak tergiur mengikuti penawarannya karena kegiatan yang dilakukannya melanggar hukum karena tidak sesuai dengan mekanisme pelunasan kredit ataupun pembiayaan yang lazim berlaku di per-

bankan dan lembaga pembiayaan,” ujar Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam L Tobing, di Bali, Rabu (22/3). Menurut Tongam, UN Swissindo melakukan kegiatan penawaran pelunasan kredit dengan menawarkan janji pelunasan kredit/pembebasan utang rakyat dengan sasaran para debitur macet pada bank-bank, perusahaan-perusahaan pembiayaan, dan lembaga-lembaga jasa keuangan lainnya dengan cara menerbitkan surat jaminan/pernyataan pembebasan utang yang dikeluarkan dengan mengatasnamakan presiden dan negara Republik

Indonesia maupun lembaga internasional dari negara lain. Para debitur tersebut dihasut untuk tidak perlu membayar utang mereka kepada para kreditur. Ia mengungkapkan, modus penawaran yang dilakukan UN Swissindo, antara lain, mengatasnamakan negara atau lembaga negara tertentu dengan dasar kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, mencari korban yang terlibat kredit macet dan menjanjikan akan menyelesaikan utangnya dengan jaminan Surat Berharga Negara, meminta korban membayarkan sejumlah uang pendaftaran untuk

Redaktur: Holy Adib

menjadi anggota kelompok/badan hukum tertentu, dan meminta korban untuk mencari debitur bermasalah lain untuk diajak bergabung. Berdasarkan data Satgas Waspada Investasi, kata Tongam, kegiatan yang dilakukan UN Swissindo telah tersebar di seluruh Indonesia. Wilayah-wilayah yang terkena dampak kegiatan UN Swissindo, yaitu Jambi, Cirebon, Tasikmalaya, Purwokerto, Bengkulu, Kalimantan Selatan, Sumatra Utara, Lampung, Kepulauan Riau, Pekanbaru, Kalimantan Timur, Bali, Tegal, Cianjur, Bandung, dan Sulawesi Selatan. Ia menyebutkan, wilayah yang paling banyak terkena dampak kegiatan dari UN Swissindo adalah Jambi sebesar Rp1,3 miliar dengan 11 nasabah, Cirebon Rp4,02 miliar dengan 76 nasabah, dan Purwokerto Rp2,8 miliar dengan 25 nasabah. Tongam menambahkan, Satgas Waspada Investasi mengimbau masyarakat memahami hal-hal berikut sebelum berinvestasi, yakni memastikan perusahaan yang menawarkan investasi tersebut memiliki izin usaha dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar, memastikan perusahaan atau pihak yang melakukan penawaran investasi tersebut memiliki domisili usaha sesuai dengan izin yang dimiliki. (h/rel)

Layouter: Luther


OPINI

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

5

Budaya, Kebudayaan dan Budayawan Danau Maninjau Riwayatmu Kini

T

IBA-tiba saja kita dikejutkan oleh pernyataan Dirjen Pengendalian Keru sakan Perairan Darat, DAS dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir.Hermono Sigit, pada peringatan Hari Air sedunia yang ke-25, di kawasan Muko Muko Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Rabu (22/3). Saat itu, Sigit mengatakan kondisi kawasan Danau Maninjau sudah sangat mengkhawatirkan. Jika dibiarkan berlarut-larut, danau vulkanik yang berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut itu, akan mati. Benarkah? Kata Sigit, saat ini perairan Danau Maninjau berada pada level eutropik dan tinggal satu level lagi menuju danau mati. Jika danau ini mati maka butuh waktu 23 tahun lebih untuk menormalkan kondisi air yang layak pakai kembali. Karena saat ini, kualitas airnya sudah sangat tercemar. Walaus ebenarnya, apa yang dikatakan Sigit itu sudah menjadi kerisauan juga sejumlah pihak di Sumbar. Namun, penertiban keramba yang saat ini, data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, masih terdapat 17.226 petak Keramba Jala Apung (KJA), masih juga belum dilakukan. PAdahal, aktivitas keramba merupakan penyumbang terbesar beban pencemaran di Danau Maninjau, yaitu mencapai 95% dari total beban pencemaran. Waktu tinggal air danau yang mencapai 23,3 tahun, endapan pakan ikan dan bangkai yang membusuk, tingkat erosi yang tinggi ke Danau Maninjau mengakibatkan sedimentasi di dasar danau mencapai 50 juta kubik. Ternyata, warning tentang kondisi Danau Maninjau sudah diumumkan sejak 2012 bersama belasan danau yang kualitas airnya tercemar di Indonesia. Penyelamatan bisa dilakukan dengan mengurangikapasitasKJAsesuaidengankajianLIPI yang hanya 6.000 keramba. Anehnya, sejuah ini belum terlihat aksi nyata daripemeirntahdaerahsetempatmaupunPemprov Sumbar untuk pembenahan Danau Maninjau. Rencana demi rencaan sudah dilansir media massa, namun hal itu hanya sebatas wacana. Aksinya belum juga terlihat. Sementara, kondisi air danau terus memburuk. Seharusnya, sejak diwarning, harusnya pemerintah daerah telah melakukan program penyelamatan. Karena itu sekarang waktunya bagi pemerintah daerah untuk segera memulihkan kembali Danau Maninjau. Pemulihan butuh biaya mahal karena butuh teknologi canggih dan waktu lama. Sebab pemulihan tidak hanya dilakukan di daerah tangkapan air tapi juga di daerah perairan. Untuk daerah tangkapan, saat ini dari Kementerian Lingkungan Hidup sudah menyiapkan program berupa skema, penyiapan kebun bibit rakyat, penanganan stoke holder dalam menjalankan aksi nyata. Menjawab hal itu Gubernur Sumbar, Irwan Proyitno kepada wartawan mengatakan dia sudah mengkoordinasinya dengan semua pihak terkait. Mengingat ada delapan kemen terian yang terlibat dalam penanganan Maninjau dan Singkarak. Jika tidka segera dilakukan, Danau Maninjau yang semula menjadi salah satu destinasi wisata di Sumbar, terancam ditinggal penghuni. Aroma tak sedap yang seringkali berhembus dari air danau yang tercemar bangkai ikan, membuat wisatawan menjauh. Jangan untuk bermain sepeda air, mendekat ke pinggir danau saja mereka enggan. Inilah yang harus ditimbang dengan cermat. Menyelamatkan danau, yes. Tapi jangan biarkan masyarakat sekitarnya kelaparan. Kita tentu sangat sayang pada Danau Maninjau. Namun, masa depan masya rakat sekitarnya, generasi penerus warga setempat juga tak boleh diabaikan.***

Haluanisme Kapolri resmikan kenaikan tipe Polda Sumbar. Semoga Sumbar tambah aman... Mendag siapkan payung hukum perdagangan oline. Lai ndak ado penipuan tu pak..

www.harianhaluan.com

Dirwan Ahmad Darwis* AHIRNYA Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat (DK) baru-baru ini patut kita syukuri, perlu diahargai dan dimaknai sebagai sebuah sikap mulai adanya kepedulian dan kesungguhan pemerintah dan lembaga terkait lainnya terhadap persoalan kebudayaan Ranah Minangkabau ini. Penulis bukanlah seorang pengamat atau pakar budaya yang punya dasar keilmuan mumpuni untuk membahas berbagai masalah kebudayaan. Namun hanya sebatas seorang yang amat mencintai negeri ini termasuk kebudayaannya. Tulisan ini hanyalah bentuk kepedulian sebagai anak bangsa, yakni ikut serta memberikan sumbangan pikiran sesuai kemampuan. Dinas Kebudayaan dan Masalah Kebudayaan Bagi penulis, kehadiran DK adalah angin segar yang menimbulkan harapan sekaligus semangat baru. Karena persoalan kebudayaan adalah masalah kehidupan dan keberlangsungan hidup turun temurun sebuah kelompok masyarakat. Dengan demikian DK mempunyai tugas amat penting dan tentu saja berat, karena persoalan kebudayaan sa ngat erat kaitannya dengan persoalan kemanusiaan, apa lagi dalam keadaan sekarang. Guru Besar Sastra UI, Riris K Toha Sarumpaet mengakui bahwa saat ini Indonesia sedang dalam krisis darurat budaya. Untuk itu, sebelum bicara budaya dan kebudayaan, kiranya sangat perlu untuk meninjau prilaku manusia-manusia yang mengamalkan budaya tersebut. Senada dengan Riris, masih dari UI, Bambang Wibawarta, Guru Besar Ilmu Budaya mengatakan kecenderungan prilaku manusia itu berubah sesuai perkembangan zaman mempengaruhi “cara berpikir” dan “cara hidup” masyarakat, dan keberlangsungan kedua hal itu adalah bersifat “kebudayaan” yang akan menghasilkan sebuah peradaban, dan peradaban itu sendiri sangat erat kaitannya dengan budaya dan sejarah, sebagaimana per-

L

geseran kebudayaan sekarang akan menjadi sejarah di kemudian hari. Sedangkan pembentuk utama semua ini adalah sarana penyampai, yakni “bahasa”. Dari paparan ringkas diatas, lalu sejauh mana kita peduli terhadap persoalan “bahasa”? Apa lagi kalau dikaitkan dengan politik kebudayaan dan politik bahasa – bahwa bahasa sebenarnya adalah alat politik sangat jitu (soft power) yang seringkali kita abaikan karena ketidak-tahuan. Peran Bahasa dalam Budaya dan Peradaban Filsuf Jerman, Ludwig Wittgenstein bilang “batas ba hasaku adalah batas duniaku”, sebuah ungkapan yang dalam dan sarat makna, yang bisa menyindir bahkan menyihir, sekaligus juga menyadarkan bagi yang berpikir – sangat jelas kemana arah ungkapan Wittgenstein. Bahasa merupakan sebuah sistem tanda yang digunakan sebagai media untuk menyampaikan suatu hal serta menghubungkan suatu pola pikir tertentu dengan hal yang dikaitkan sehingga menciptakan sebuah kesatuan pola yang memiliki makna. Nah, yang menarik itu, ketika bahasa orang lain kita pakai dan kita bangga memakainya maka secara pelan tapi pasti kita akan mengikuti atau mungkin terperangkap dengan cara-cara berpikir mereka, dan yang punya bahasa berkesempatan memasukkan unsur-unsur mereka baik secara langsung atau pun tidak langsung kepada kita, tentunya melalui berbagai cara seperti bacaan dan sarana lainnya. Lalu apa bahayanya? Bahasa mengandung banyak makna, bahasa itu jati-diri, yang mampu membangkitkan emosi, membentuk kepribadian, melahirkan kearifan dan kebijaksanaan yang bermuara kepada prilaku budaya yang akan membentuk sebuah peradaban. Di Minangkabau ada pribahasa; karatau madang dihulu babuah babungo balun, ka rantau bujang dahulu di rumah b aguno balun – falsafah hidup ini mampu membangkitkan semangat orang Minangkabau untuk pergi merantau mencari kejayaan. Ada lagi pri-bahasa; mangecek siang caliek-caliek mangecek malam agak-agak – ini adalah prinsip kehatihatian dalam sebuah perundingan, jangan asal ngomong tanpa mempertimbangkan keadaan sekeliling. Hal ini juga erat kaitannya dengan “raso jo pareso” – yang mencerminkan kehalusan budi, timbang rasa. Inilah contoh kecil pribahasa Minanangkabau yang mampu membentuk prilaku dan kepribadian masyarakat zaman dulu. Banyak lagi contoh-contoh pribahasa Minangkabau yang

sifatnya mendidik, menyemangati, dan berujung kearifan serta kebijaksanaan hidup. Intinya, ketika saat ini kebanyakan para orang tua Minangkabau tidak lagi mengajarkan bahasa Minang kepada anaknya, maka sebenarnya mereka telah dengan sengaja mencabut anak-anak itu dari akar budayanya. Anak-anak ini kelak akan kehilangan kearifan budaya yang merupakan haknya, dan inilah dosa besar dan bentuk “penganiayaan” para orang tua Minangkabau zaman kini kepada generasi penerus bangsa. Ketika kelak mereka membesar, lalu enggan bahkan malu bicara dalam bahasa leluhurnya, maka saat itu sebenarnya kit a sudah kehilangan nilai-nilai kearifan serta ciri ke-Minang-an generasi ini. Karena untuk memahami dan menjiwai sebuah kearifan itu terlebih dahulu perlu menjiwai sarana penyampai yakni bahasanya. Pengistilahan dalam Kebudayaan Kata “kebudayaan” berasal dari bahasa Sanskerta, “budhayah”, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan secara turun temurun. Pakar Budaya Prof Koentjoroningrat mendefinisikan kebudayaan sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Disimpulkan bahwa budaya itu merupakan cipta, rasa dan karsa suatu masyarakat, sedangkan kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa dan karsa masyarakat tersebut. Lalu apa itu budayawan? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “orang yang berkecimpung dalam kebudayaan; ahli kebudayaan, yang senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Beberapa waktu yang lalu,

di halaman facebook wartawan senior Alwi Karmena tertulis; budayawan atau buayawan? Tidak tahu saya apa yang ada dalam pikiran Uda Alwi waktu itu karena beliau tidak menjelaskan, mungkin maksudnya ada budayawan berperangai buaya, entah lah, wallahu’alam bissawab. Namun dari cuitan sederhana itu, mengembalikan saya kepada sebuah kesimpulan namun di luar rumus KBBI - khusus untuk istilah budayawan ini. Bagi saya seorang “budayawan” itu tinggi harkat dan martabatnya. Saya mempunyai istilah-istilah tersendiri dan membagi orangorang yang berkecimpung dalam kebudayaan, semisal; “pakar budaya” (yakni orangorang yang mampu membahas persoalan budaya dan kebudayaan dengan jelas runut dan {mungkin} sesuai kaedah keilmuan yang umum berlaku). Kedua “pekerja budaya” (yakni orang-orang {dari sudut pandang kebaikan} hidup bekerja mencari makan melalui kegiatan kebudayaan, entah itu sebagai apa). Ketiga ada lagi; “penggiat budaya” (yakni pelestari dan pejuang budaya dengan alasan-alasannya dan mungkin tidak bergantung hidup disana). Keempat, adalah “peminat/pencinta budaya” yaitu orang-orang memang senang dengan halhal bersifat budaya dan kebudayaan. Dari ke-empat kelompok tadi bisa jadi ada pakar yang juga pekerja, atau pekerja sekaligus juga penggiat atau campuran ke-empatnya. Kelima, barulah “budayawan”, orang ini belum tentu pakar, mungkin juga bukan pekerja atau lain-lainnya, yang menurut saya adalah orang-orang yang memahami budaya sebagai jati-dirinya, dan mengamalkan nilai-nilai budaya itu dengan baik dalam kehidupannya yang tercermin dalam prilaku dan penampilannya. Artinya apa, kalau dia itu seorang budayawan Minang-

kabau, maka seharusnya prilakunya adalah “Islami”, karena Minangkabau dikenal sebagai penganut adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, syarak mangato adat mamakai. Dengan demikian, prilaku seorang budayawan itu seyogianya – bersopan santun dan bersahabat, pokoknya Islami walaupun pun ilmu agamanya tidak dalam. Tapi kalau sikapnya senantiasa sinis, sindirannya senantiasa tajam kurang bersahabat dan kasar dalam penyampaian, sering “mancikuih” kiri kanan, sempit dalam pemaknaan, tidak sabaran, merasa benar sendiri, bergaya dan bangga dengan budaya/ bahasa orang lain – bagi saya itu bukanlah cerminan “Budayawan Minangkabau”. Bagaimana kita harus mengakuinya sebagai seorang budayawan sedangkan penampilannya, ucapannya, prilakunya tidak mencerminkan seorang yang berbudaya? Itu “sangar budaya” namanya! Milan Kundera, sastrawan Ceko pemenang Nobel Sastra, mengatakan; langkah pertama untuk memusnahkan sebuah bangsa cukup dengan menghapus memorinya. Kemudian hancurkan buku-bukunya, kebudayaannya dan sejarahnya. Maka tak lama setelah itu, bangsa itu akan melupakan apa yang terjadi sekarang dan masa lalu. Dunia sekelilingnya bahkan akan melupakannya dengan lebih cepat. Dalam keadaan sekarang, kiranya kita perlu “menginokmanuangkan” ucapan Milan Kundera diatas agar tidak terjadi di negeri ini. Untuk itu, mari kita bantu dan sambut baik kehadiran Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, semoga kelak Ranah Minangkabau tercinta ini mampu melahirkan budayawan-budayawan muda yang mumpuni. Terima kasih. *Pencinta budaya dan kebudayaan tinggal di Kuala Lumpur (Email: dirwan2005@ hotmail. com).

Warga Kurao Pagang Harapkan Perhatian Pemko Yth Bapak Walikota Padang, meskipun pada banyak tempat di Kota Padang jalan-jalan menuju perumahan warga sudah tersedia dengan memadai, mulus serta tidak mengalami kerusakan, kami masyarakat Kurao Pagang sampai hari ini masih harus bersabar menggunakan akses jalan yang berlubang, dari kerikil, dan jauh dari kata memadai. Kami harap ini bisa mendapat perhatian dari bapak untuk dibantu. 085364040***

Redaktur: Ismet Fanany MD

Layouter: Syamsul Hidayat


6

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

PARIWARA DJP SUMBAR - JAMBI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gubernur Sumbar Sampaikan SPT dengan e-Filling G

UBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno sampaikan laporan Surat Pajak Tahunan (SPT) PPh Orang Pribadi-nya melalui fasilitas e-filing, Kamis (23/3) di Istana Gubernuran Sumbar. Dalam penyampaian SPT tersebut, Irwan Prayitno langsung didam pingi oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) DJP Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh, guna memastikan kelancaran pengisian dan penyampaian SPT melalui e-Filling tersebut. Usai penyampaian SPT melalui e-filling, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengimbau seluruh masyarakat yang sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk bisa segera melapor ke kantor pajak terdekat, mengingat batas akhir penyampaian SPT tanggal 31 Maret 2017 ini akan segera berakhir. “Namun, jika ingin mudah dan tidak repot melapor ke kantor pajak, Wajib Pajak (WP) bisa memanfaatkan program laynan e-filling,” ungkap Irwan. Manfaat menggunakan aplikasi e-filling ini, sebut Irwan, Wajib Pajak tidak perlu lagi berpanas-panasan untuk datang ke kantor pajak tidak perlu lagi antri. “Sekarang tinggal buka aplikasinya, kemudian tinggal cari di website, cari data-data milik kita dan isi. Sangat mudah,” pungkas Irwan Prayitno. Senada dengan itu, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh menambahkan, pelaporan e-filling merupakan fasilitas yang d isediakan DJP untuk memudahkan wajib pajak melaporkan SPTnya. Keuntungan mengguna kan e-filling antara lain aman, cepat dan kapan saja atau 24 jam. Bahkan, untuk penghitungan juga d ila-

kukan secara tepat, karena menggunakan sistem komputer. Penyampaian SPT tahun ini, lanjutnya, bersamaan dengan berakhirnya program Tax Amnesty Sehingga, diperkirakan jumlah wajib pajak yang akan menyampaikan SPT atau melaporkan hartanya di Amnesti Pajak akan membludak pada 31 Maret 2017 mendatang. “Untuk itu, agar tidak terlalu padat pelayanan di kantor GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno didampingi Kakanwil DJP pajak, Wajib Pajak bisa Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh usai melakukan pengisian menggunakan e-filling un- SPT melalui e-filling. tuk melaporkan SPT-nya,” ingat Aim. Disamping itu, Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi ini juga menambahkan, sehubungan dengan akan berakhirnya periode Tax Amnesty tanggal 31 Maret 2017 ini, pihak DJP Sumbar dan Jambi sendiri juga telah mengekspos pencapaian penerimaan uang tebusan dari program Tax Amnesty tersebut sampai dengan tang gal 21 Maret 2017, yakni sebesar Rp677,08 miliar. Khusus untuk periode ke III yakni mulai bulan Januari sampai Maret 2017 ini, penerimaan uang tebusan Kanwil DJP Sumbar dan Jambi mencapai Rp31,89 miliar. Sedangkan Surat Pernyataan Hart a (SP H) sampai 21 GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno mendengarkan penjelasan M a r e t 2 0 1 7 b e r j u m l a h dari Kakanwil DJP Sumbar dan Jambi, Aim Nursalim Saleh 12.349 SPH. (*) mengenai tata cara pengisian SPT melalui e-filling.

GUBERNUR Sumbar bersama jajaran DJP Sumbar dan Jambi foto bersama.

WALIKOTA Padang, Mahyeldi ikut menyaksikan penyampaian SPT Gubernur Sumbar.

LIPSUS PERTANIAN KAB. LIMAPULUH KOTA

Limapuluh Kota Lumbung Pangan Sumbar M

GUBERNUR Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melakukan aksi tanam padi massal untuk mensukseskan program ketahanan pangan.

BUPAI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi saat melakukan tinjauan pangan di salah satu pasar tradisional

SUASANA areal ternak sapi di Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mangateh

PRESIDEN Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke areal peternakan Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mangateh tahun 2015 silam.

SALAH seorang petani yang sedang bekerja di sawah untuk mengurus padinya di salah satu areal salah di Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

www.harianhaluan.com

ENJADI daerah terluas di Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi besar untuk menghasilkan berbagai hasil bumi, baik di sektor pertanian maupun peternakan. Dengan luas sawah 23.769 hektar sawah produktif, para petani mampu mengeluarkan 200 ribu ton lebih setiap tahun. Sedangkan indeks produksi selalu meningkat antara 2-2,5 persen dari tahun ke tahun. Termasuk peranan Balai Pembibitan Ternak Unggul Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mangateh yang mampu menampung 2.000 sapi di areal lahan 280 hektar. Dengan itu, BPTUHPT Padang Mangateh mampu mengeluarkan daging sapi ratusan ton pertahun untuk menyuplai persediaan daging untuk Sumatera Barat dan daerah tetangga. Dengan ketersediaan lahan, fasilitas dan Sumber Daya Manusia yang unggul, Kabupaten Limapuluh Kota bak lumbung pangan Sumatera Barat. Pondasi distribusi penyediaan bahan makanan untuk 2.2 juta penduduk Sumatera Barat, ditambah dengan sebagian jumlah penduduk yang ada di Provinsi tetangga. Dengan adanya surplus beras sebanyak 160 ribu ton lebih di Kabupaten Limapuluh setiap tahunnya, memberikan kontribusi kestabilan harga beras di ranah minang ini. “Untuk beras, kami banyak berlebih. Pasalnya, setiap penduduk di Kabupaten Limapuluh Kota mengkonsumsi 139 kg/kapita/tahun. Sedangkan jumlah penduduk berkisar 391 ribu orang. Jadi konsumsi masyarakat hanya 54.349 ton setiap tahunnya, ditambah dengan kebutuhan lain-lain sekitar 100 ton. Jadi, kami wilayah ini surplus beras sekitar 160 ribu ton lebih setiap tahunnya. Pasalnya, setiap tahun produksi beras berkisar

215-227 ribu ton pertahun,” kata Sekretaris Dinas Pangan Gusdian kepada Haluan, Kamis (23/3). Ia juga m engatakan untuk permintaan pangan, kabupaten Limapuluh Kota sangat minim. Hanya beberapa bahan yang tidak terdapat di Kabupaten seperti ikan laut dan buah-buahan yang tidak cocok dengan geografis dingin perbukitan. Mayoritas, Kabupaten Limapuluh Kota yang mendistribusikan pangan ke beberapa wilayah di Sumbar, Riau, Jambi dan Sumatera Utara. “Kelebihan pangan itu kami drop ke wilayah-wilayah yang mengajukan permintaan untuk mengendalikan stabilitas pangan. Di sini selain memberikan income lebih kepada petani, juga peluang untuk meningkatkan PAD,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Limapuluh Kota, Aprizul Nazar menjelaskan tingginya hasil produksi dikarenakan sawah produktif tidak dibiarkan menganggur oleh petani. Dalam masa 20-25 hari habis panen, sawah kembali ditanami lagi. Alhasil, produksi Padi dan Jagung selalu meningkat. “Produksi padi ini tidak terlepas dari hasil kerja keras para petani dan kelompok tani yang selalu memikirkan bagaimana produksi selalu meningkat. Sawah-sawah tidak dibiarkan menganggur dan hasilnya setiap tahun, sawah mampu 3 kali panen setiap tahunnya,” katanya. Tantangan seperti banyaknya pembangunan yang m embuat lahan pertanian kian menyempit, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota mengantisipasinya dengan mencetak sawah baru. Untuk tahun 2017, targetnya 3.000 hektar lahan tidur bisa menjadi sawah produktif. Dengan itu, peningkatan produksi bisa men capai 5 persen yang merupakan Redaktur:Dodi Nurja

standar nasional. “Kami selalu mencetak sawah baru dan itu untuk mengantisipasi berkurangnya sawah akibat pertanian. Untuk tahun ini ada 3.000 hektar yang bekerja sama dengan petani agar Indeks Penen standar nasional bisa tercapai,” kata Aprizul Sedangkan untuk mengantisipasi kerugian petani akibat bencana alam seperti banjir dan kekeringan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota juga telah mengaplikasikan asuransi usaha tani dari Kementerian Pertanian. Dimana beban biaya asuransi sudah ditanggung pemerintah sebesar 80 persen. “Ini program dari kementerian pertanian yang sudah kami aplikasikan di sini. Jadi petani bisa mengasuransikan tanamannya jika terjadi kekeringan dan nanjir. Petani bisa mengklaim kerugian mereka agar perekonomian petani tidak anjlok apabila gagal panen,” tuturnya. Untuk menyambut AKSI Pangan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kabupaten Limapuluh Kota siap memfasilitasi perbankan dengan petani. Jadi, petani tidak perlu bingung untuk meminjam uang di bank untuk modal mengurus sawah dan ladangnya. “Kami akan fasilitasi antara pihak perbankan dengan petani agar proses pinjam meminjam lebih mudah. Termasuk mengurus adanya kredit macet yang terjadi pada petani. Jadi antara pihak perbankan dan petani akan terjadi hubungan simbiosis mutualisme atau saling diuntungkan,” kata Aprizul. Dengan itu, modernisasi alat pertanian yang digalakkan selama dua tahun terakhir dipastikan meningkat tajam, dan efektivitas tenaga maupun waktu petani semakin efisien. Pasalnya, petani sudah memiliki modal untuk memperbaharui alat-alat taninya.(h/ang) Layouter: Yohanes


UTAMA Danramil Lima Kaum Bersihkan Jalan TANAH DATAR, HALUAN — Danramil 02/Lima Kaum Kodim 0307/Tanah Datar melaksanakan Goro membersihkan kanan dan kiri jalan sepanjang 2 Km bersama masyarakat Jorong Supanjang Nagari Cubadak dalam rangka pelaksanaan program Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) 2017, Rabu (22/03). Kegiatan Goro ini disamping untuk membudidayakan warisan leluhur juga membangkitkan semangat gotong royong sekaligus untuk pembinaan wilayah. Tema dari program Gerakan Nasional Indonesia Bersih (GNIB) yaitu “Melalui gerakan Nasional Indonesia bersih, kita wujudkan lingkungan satuan jajaran TNI AD yang bersih, sehat dan indah dalam rangka mendukung program budaya bersih yang berkelanjutan guna terciptanya lungkungan masyarakat yang sehat dan nyaman”. Jalan yang menjadi sasaran gotong royong kali ini merupakan jalan utama dalam desa, yang selalu digunakan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. “Kegiatan ini

SEJUMLAH anggota Koramil 02 Lima Kaum, Tanah Datar melakukan goro bersama warga memberishkan kanan kiri jalan. PENREM

mendapat dukungan penuh dari masyarakat karena kegiatan yang dilaksanakan bermanfaat langsung kepada masyarakat di sekitarnya,” terang Danramil 02/Lima Kaum Kodim 0307/Tanah Datar.

Kegiatan Goro diikuti oleh Forkopimda Kecamatan Lima Kaum, Walinagari Cibadak beserta perangkat, anggota Kodim 0307/Tanah Datar dan masyarakat. (h/rls)

BPK Ingatkan Pemprov Sumbar PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar, Eliza, meminta Pemprov Sumbar bertegas-tegas dalam pencatatan aset. Sebelum pelimpahan, pencatatan aset sudah seharusnya siap. “Bagaimanapun hal tersebut tetap harus dikoordinasikan oleh Pemerintah Provinsi. Perlu ada ketegasan provinsi mau dicatat dimana? Yang penting jangan sampai tidak dicatat di mana-mana,” ujar Eliza saat acara penyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2016 dari Pemprov Sumbar kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia Perwakilan Sumbar, Kamis (23/3). Dikatakan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, bahwa pelimpahan wewenang antara Pemerintah Kabupaten dengan Pemprov Sumbar, Pemprov dengan Pemerintah Pusat, dengan merujuk UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah memang belum sepenuhnya selesai, di antaranya menyangkut pencatatan aset. “Kami minta masukan bagaimana menyikapi hal ini sesuai aturan. Banyak

hal belum putus karena jawaban dari atas pun tidak putus,” kata Gubernur. Selain masalah aset, Gubernur memperkenalkan susunan dan struktur OPD Sumbar Tahun 2017 kepada Kepala BPK RI. Meski berbeda dengan tahun lalu, namun Gubernur menyatakan bahwa pejabatpejabat yang bertanggungjawab pada OPD lama siap bekerjasama dengan BPK dan menyampaikan pertanggungjawabannya. Sementara it u, Eliza menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov Sumbar yang cepat menyerahkan LKPD dan tanggap dengan regulasiregulasi yang ada. “Saya salut sama Sumbar cepat tanggap, namun tetap berada dalam koridor regulasi,” katanya. Hadir pada kesempatan itu, Kepala DPKD Sumbar Zaenuddin, Asisten III Setdaprov Sumbar Nasir Ahmad, Kepala Bappeda Sumbar Hansastri, Kepala Inspektorat Erizal, Kepala Biro Humas Setdaprov, Kepala Biro Aset Setdaprov Sumbar, dan Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar Jasman. (h/isr)

KPK Tangkap .............................. Dari Halaman. 1 pada sejumlah panitia pengadaan,” ujar Alex. Andi memang memiliki peran penting terkait proyek itu. Peran Andi dibeberkan dalam surat dakwaan KPK terhadap 2 terdakwa, Irman dan Sugiharto. Dia disebut berperan aktif dalam proses penganggaran dan pengadaan proyek itu dengan membagi-bagikan uang kepada para anggota dewan dan para pejabat di Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Dalam surat dakwaan itu, 2 terdakwa yaitu Irman dan Su-

giharto disebut melakukan korupsi bersama-sama pihak lain yaitu Andi Agustinus alias Andi Narogong selaku penyedia barang dan jasa pada Kemendagri, Isnu Edhi Wijaya selaku ketua konsorsium Percetakan Negara Republik Indonesia atau PNRI, Diah Anggraini selaku Sekretaris Jenderal Kemendagri, Setya Novanto selaku Ketua Fraksi Partai Golkar, dan Drajat Wisnu Setyawan selaku ketua panitia pengadaan barang dan jasa di lingkungan Ditjen Dukcapil tahun 2011. (h/ald)

Mendag Siapkan ......................... Dari Halaman. 1 gangan online ini, namun ia mengklaim berdasarkan pantauan di lapangan mal-mal sudah banyak yang sepi. “Karena memang masyarakat sudah pindah dari perdagangan offline kepada perdagangan online,” tambah Direktur Bina Usaha dan Pelaku Distribusi, Kemendag, Fetnayenti. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengajak, bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar dapat memanfaatkan teknologi dalam pemasaran produknya. Karena melalui pemanfaatan teknologi tersebut UMKM akan mendapatkan banyak hal kemudahan dalam berusaha.

“Produk kita hebat tapi orang tak tahu. Produk kita bagus tapi orang juga tak tahu. Maka itu perlu pemasaran produk kita agar diketahui publik. Salah satunya dengan pemanfaatan teknologi,” ujarnya. Misalnya, dengan adanya program SIPO akan membuat produk UMKM di Sumbar diketahui dunia. Pemasaran secara online seperti itu akan sangat diperlukan untuk pasar saat ini. “Bagi UMKM yang telah ada terdaftar di SIPO tolong nanti Disperindag (Dinas Perindusrian dan Perdagangan) tanyakan kepada kenapa tidak pernah dibuka. Pesa-

nan banyak tapi tidak pernah dibuka. Apakah Gaptek (Gagap Teknologi) atau gemana,” kata Irwan. Ia meminta, bagi UMKM yang telah ikut program SIPO harus aktif. “Jangan sampai tidak dibuka,” katanya. Bagi produsen kata Irwan, juga diminta meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Karena selama ini banyak produk dalam negeri yang tidak mempertahankan kualitasnya. “Ada saya beli sepatu, baru dibeli tapi kaki luka. Ada yang nyaman satu bulan dipakai sudah kebuka. Tolong ini jadi perhatian,” katanya. (h/isr)

Tanah Datar ................................ Dari Halaman. 1 merupakan daerah yang menyerahkan LKPD lebih awal dan tepat waktu. Ini merupakan tradisi daerah yang amat kami apresiasi positif. Apalagi, dari hasil pemeriksaan LKPD itu, Tanah Datar berturut-turut sudah empat kali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” ujar Eliza. Dikatakan, pada prinsipnya dokumen-dokumen LKPD yang diserahkan Bupati Irdinansyah, sudah memenuhi standar akuntansi pemerintah yang pelaporannya menggunakan sistem akrual yang diterapkan dalam dua tahun belakangan. Eliza berjanji, LKPD tahun 2016 yang disampaikan Pemkab Tanah Datar segera akan dilakukan audit dan verifikasi ke lapangan yang dijadwalkan mulai Jumat (24/3) ini. Untuk itu, Eliza meminta Bupati Irdinansyah, agar membatasi frekuensi aktifitas para pejabat terkait ke luar daerah. “Komunikasi yang baik dan t erbangun selama ini, antara Pemkab Tanah Datar dan jajaran BPK Perwakilan Sumbar, patut untuk tetap kita pertahankan. Kami pun berharap, Tanah Datar dapat mempertahankan opini www.harianhaluan.com

7

Pemondokan................................Dari Halaman. 1 enam wilayah sehingga jemaah haji Indonesia tidak tercerai berai jadi dialokasikan hanya enam wilayah,” tambah Puan. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin juga mengatakan untuk kontrak pemondokan yang sudah pasti saat ini telah mencapai 40 persen. Target penyelesaian kontrak pemondokan diperkirakan akhir Bulan Syawal atau awal Mei 2017. “Untuk pemondokan sekarang itu sudah mencapai 40 persen. Sampai dengan hari ini laporan yang kami terima itu mencapai 40 persen,

beberapa kontrak hanya mengulang karena sudah kita gunakan dan kondisinya baik. Diperkirakan wajarnya itu akhir Bulan Syawal sudah selesai,” ujar Lukman. Terkait dengan layanan transportasi bus shalawat, Menko PMK, Puan Maharani juga mengatakan jam beroperasi ditambah menjadi 24 jam ini dilakukan agar jemaah tidak kesulitan untuk pergi ke Masjid. “Layanan transportasi bus juga akan beroperasi 24 jam, sehingga jemaah yang ingin ke masjid tidak harus menunggu lama sampai

menumpuk dan terhalang ibadah ke Masjid,” imbuhnya. Konsumsi di Mekkah bertambah menjadi 26 kali dari semula 15 kali, Madinah 18 kali, bahkan di Armina dan Arafah juga mendapatkan makan. “Di Mekkah 24 kali, Madinah 18 kali, sampai di Armina dan Arafah juga dapat makan malam, siang dan pagi. Bahkan sejak mereka sampai dan selanjutnya. Jadi Insya Allah pemerintah siap menyelenggarakan Ibadah haji 2017 dengan tambahan kuota hampir 2000,” tutupnya. (h/ald)

Polda Sumbar ............................. Dari Halaman. 1

TENTANG PENCATATAN ASET

anggota DPR, dan pejabat di lingkungan Kemendagri untuk membahas proyek tersebut. “Yang bersangkutan terkait dengan aliran dana pada sejumlah pihak pada unsur Banggar dan pejabat Kemendagri,” kata dia. Sementara itu, dalam proses pengadaan, Andi diduga kerap berhubungan dengan para terdakwa dan sejumlah pejabat lain di Kemendagri, serta mengkoordinir Tim Fatmawati untuk kepentingan pemenangan tender. “Kemudian pada aliran dana

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

WTP murni. Bila itu terjadi, maka sudah lima kali berturut-turut opini WTP didapat Kabupaten Tanah Datar,” tegasnya. Bupati Irdinansyah usai menandatangani berita acara penyerahan dokumen LKPD Tahun 2016 kepada Eliza menjelaskan, pihaknya akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh saran yang disampaikan pihak BPK RI Perwakilan Sumbar, sehingga proses pemeriksaan laporan keuangan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Menurut bupati, pihaknya konsisten menerapkan sistem pembukuan dan pengadministrasian keuangan daerah, sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Kalau pihak BPK memujikan, kami sebagai daerah yang paling tepat waktu dalam menyerahkan LK PD, maka hal demikian tak terlepas dari kesungguhan jajaran dalam melaksanakan amanah negara. “Secara pribadi dan selaku bupati, saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran BPK Perwakilan Sumbar, karena telah dengan sungguh-sungguh membimbing kami dan mengarahkan agar bisa

melaksanakan pengelolaan keuangan yang baik. Kepada jajaran BKD Tanah Datar dan segenap OPD, saya juga berterima kasih, karena telah berhasil mengelola keuangan dan aset daerah dengan sebaikbaiknya,” ungkap Irdinansyah. LKPD Tahun 2016 yang diserahkan bupati kemarin, merupakan tahun kedua penerapan LKPD berbasis akrual. Item laporannya mencakup Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL), Laporan Operasional (LO), Laporan Perubahan Ekuitas (LPE), Neraca (Ner), Laporan Arus Kas (LAK), dan Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). Sementara pada sistem kas yang berlaku pada tahun-tahun sebelumnya, yang dilaporkan itu hanya meliputi LRA, LAK, Ner, LAK, dan CALK. “Kalau dianggap sebagai prestasi kabupaten pertama menyerahkan LKPD 2016 ke BPK itu, tentu patut kita syukuri. Semoga opini WTP yang diperoleh beberapa tahun belakangan s ecara berturut-turut dapat dipertahankan,” jelas bupati Irdinansyah Tarmizi. (h/fma/adv)

da sejumlah wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (23/3). “Polda Sumbar naik ke tipe A. Selain Polda Sumbar, yang naik tipe adalah Polda Nusa Tenggara Timur dan Polda Maluku,” terang Jenderal Tito kepada sejumlah wartawan. Dijelaskan Tito, pada 3 April mendatang, dia akan datang langsung ke Sumbar untuk meresmikan kenaikan tipe itu. “Pada 3 April nanti akan saya resmikan kenaikan tipe Polda Sumbar. Kalau Polda NTT pada Senin besok, dan minggu depan Polda Maluku,” kata Kapolri. Perubahan tipe ketiga Polda itu tidak terlepas dari keputusan Presiden Joko Widodo untuk mengubah Struktur Organisasi dan Tata Kelola Polri, pada awal tahun ini. Dengan kenaikan tipe, maka terjadi kenaikan pangkat dari setiap pejabat Polda masingmasing. “Otomatis ada tiga bintang dua baru, dan otomatis ada

tiga bintang satu lagi,” kata dia. Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi kenaikan tipe Polda, di antaranya, kenaikan ancaman keamanan seiring berkembangnya jumlah penduduk dan letaknya yang strategis karena berbatasan dengan negara tetangga. Kenaikan status Polda Sumbar secara resmi sebenarnya sudah naik sejak 10 Maret lalu, sesuai surat dari Mabes Polri dengan nomor B/125/M.KT.01/2017. Kepala Bidang Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi, membenarkan hal tersebut. “Kami dari dulu sudah siap dari segi apapun untuk melayani dan mengayomi masyarakat Sumbar, apalagi dalam hal kenaikan status Polda Sumbar ini,” kata Syamsi, Kamis (23/3). Selain itu, lanjut Syamsi, personil Polda Sumbar pun juga sudah siap dalam menyambut Kapolri dan Menteri Pertahanan (Menpan) RI ke Sumbar. “Pada

tanggal 3 April mendatang, kita dari Polda Sumbar telah siap menyambut Kapolri dan Menpan untuk pelaksanaan kenaikan status tipe A,” ungkapnya. Dengan kenaikan status itu Polda Sumbar akan mendapatkan penambahan personel kepolisian. “Kalau untuk naik tipe ini nantinya kami akan mendapatkan penambahan personel. Kapoldanya dinaikkan pangkat menjadi Irjen dan anggaran kami juga akan ditambah,” sambungnya. Dengan kenaikan tipe ini, ia berharap agar Polda Sumbar bisa menjadi lebih baik ke depannya dalam rangka melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Dihubungi terpisah, Police Watch Sumbar Ilhamdi Taufik menyebut, naiknya tipe Polda Sumbar mesti diiringi dengan kinerja yang maksimal. Ia mengharapkan agar polisi dapat meningkatkan keamanan di wilayah Sumbar. (h/nas)

ONH 2017 ................................... Dari Halaman. 1 II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti dilansir detikcom, Kamis (23/3). Selain itu Komisi VIII DPR RI juga menyertakan rincian seperti komponen penerbangan sebesar Rp26.143.812 dan dibayar langsung oleh jemaah haji. Harga pemondokan Makkah sebesar Rp3.391.500 dan besar Living Allowance sebesar Rp5.355.000. Selain jumlah makan untuk jemaah yang bertambah menjadi 25 kali untuk di Makkah dan 18 kali di Madinah, waktu tinggal jemaah haji di Arab Saudi juga menjadi 41 hari. Panja BPIH Komisi VIII dan Kemenag juga menyepakati alokasi anggaran sebesar Rp40 M untuk antisipasi selisih kurs, force majeure dan biaya tak terduga. “Panja BPIH Komisi VIII DPR RI dan Kemenag RI menyepakati alokasi anggaran safeguarding dalam indirect cost BPIH sebesar Rp40 M untuk kemungkinan timbulnya biaya tak terduga,” imbuh Aldi Taher saat konferensi pers kepada media. Menurut Ali kebijakan tersebut didasari pada kebijakan untuk mengutamakan kualitas pelayanan. “Berbagai kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2017 didasari pada kebijakan untuk mengutamakan kualitas pelayanan, keamanan dan perlindungan terhadap jemaah haji,” ujar Ali Taher. Ali mengatakan, Jumat, (24/ 3) hari ini, pihaknya akan mengadakan rapat kerja (raker) dengan

Kementerian Agama untuk pengesahan Biaya Penyelenggaraan Haji (BPIH). Menurut Ali, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya karena ada kenaikan kuota haji sebesar 31,4%. Artinya, jumlah jemaah calon haji yang semuIa untuk haji reguler sebanyak 155.200 jemaah dan pada tahun ini naik jadi 204.000 jemaah dengan kuota nasional sebanyak 221.000. Terpisah, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbicara soal fasilitas bagi warga Indonesia yang berangkat haji dan umrah ke Arab Saudi. Fahri ingin pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk memanfaatkan dana yang dikelola untuk memenuhi kebutuhan jamaah yang menunaikan ibadah. Fahri menyebut, dana yang dikelola BPKH saat ini sebesar Rp90 triliun. Dengan dana tersebut, dia berharap pemerintah menggunakannya untuk membuat tempat menginap tersendiri bagi jamaah, bahkan menyarankan pemerintah membangun kampung Indonesia. “Sedangkan negara lain sudah mengambil hotel di sekitar Madinah, Masjidil Harom, Masjid Nabawi, kita sendiri satu hotel saja di situ tidak punya,” tutur Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3). “Padahal dengan uang Rp 90 triliun, kita bisa punya kampung Indonesia di Mekah, Madinah

yang kampung itu bisa jadi etalase Indonesia yang tidak hanya orang Saudi tapi seluruh dunia pada musim haji dan umrah bisa menginap di situ,” sambung Fahri. BPKH disebut Fahri harus terus digenjot kinerjanya mengingat kebutuhan jamaah Indonesia saat haji dan umrah tidak sederhana. Fasilitas menginap jamaah Indonesia selama ini disebut Fahri dikenal sangat jauh dari pusat Arab. “Progresif keuangan, kita sudah membentuk BPKH dan harus digenjot supaya bekerja lebih cepat biar jemaah Indonesia mendapat fasilitasi untuk tempat nginap, konsumsi akomodasi tranportasi lebih baik. Sebab Indonesia terkenal tempatnya jauh dari pusat-pusat tanah Arab karena tempat di sekitar situ sudah dikavling orang lain,” ungkapnya. Selain Itu, Fahri ingin pemerintah Indonesia memanfaatkan dana haji untuk kepentingan jemaah. Dia berkata dana haji jangan dipakai untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. “Dana haji harus prioritasnya kemaslahatan haji. Kalau mau investasi, biar investasi di fasilitas haji, akomodasi, konsumsi, rumah sakit. Indonesia harus bangun rumah sakit yang hebat di Saudi. Jemaah umrah butuh rumah sakit berkelas di sana. Ini memerlukan sikap progresif dari kita. (Dana haji) prioritaskan dulu untuk haji,” tutupnya (h/ald)

Saksi e-KTP ................................. Dari Halaman. 1 penerimaan uang, Miryam membantah dan membatalkan seluruh keterangannya yang pernah ia sampaikan dalam berita acara pemeriksaan (BAP). Miryam bahkan menangis di tengah persidangan. “Saya tertekan sekali waktu disidik. Saya diancam oleh penyidik,” kata Miryam sambil menagis seperti dilansir kompascom, Kamis (23/3). Majelis hakim merasa aneh terhadap bantahan Miryam. Sebab, dalam BAP Miryam dapat menjelaskan secara rinci kronologi penerimaan uang dalam proyek eKTP. Bahkan, Miryam menyebut nama-nama anggota DPR lain yang ikut menerima suap. Hakim merasa aneh jika Miryam merasa diancam dan mengarang cerita kepada penyidik KPK. Apalagi, Miryam merupakan anggota Dewan yang berpendidikan tinggi. Hakim bahkan sempat menjelaskan ancaman pidana terhadap saksi yang memberikan keterangan palsu di persidangan. “Kok bisa Ibu jadi anggota dewan ya? Semestinya, kalau Ibu anggota DPR, waktu diperiksa bilang Anda tidak melakukan, jika memang tidak,” kata Hakim Anwar. Terkait dengan pengusaha bernama Andi Agustinus alias Andi Narogong, mulanya Hakim menanyakan Miryam apakah mengenal pengusaha tersebut. Miryam mengaku tidak kenal. “Tapi keterangan saudara di berita acara kok kenal?” tanya Hakim.

“Tidak,” jawab Miryam. Miryam juga membantah pernah dimintai pimpinan Komisi II DPR RI untuk menerima sesuatu dari Ditjen Dukcapil Kemendagri terkait e-KTP. Padahal, keterangan tersebut tertera dalam berita acara pemeriksaan Miryam. Akhirnya, Miryam mengaku diancam penyidik untuk mengaku adanya penerimaan uang untuk memuluskan pembahasan anggaran e-KTP di Komisi II. Miryam megaku tertekan dengan cara penyidik m enginterogasinya. Penyidik yang ia kenali bernama Novel dan Damanik. Penyidik itu, kata dia, sempat menyatakan bahwa mestinya tahun 2010 dirinya sudah ditangkap KPK. Hakim pun kembali ke pokok pertanyaan dan kembali menyinggung soal pembagian uang kepada anggota Komisi II DPR RI. Miryam kembali membantahnya dengan dalih diancam saat diperiksa KPK. Jawaban yang dia beberkan dan tertuang di berita acara hanya untuk menyenangkan penyidik. “Kalau disimak keterangan Ibu dari awal, di BAP perinciannya semua Ibu jelaskan secara rinci, siapa saja yang Ibu berikan,” kata Hakim. “Lalu muncul angka itu bagaimana bisa tahu? Ini rinci sekali keterangan Ibu,” lanjut dia. “Tidak ada. Kan tadi sudah saya katakan,” jawab Miryam. Bahkan, dalam BAP secara Redaktur: ALMUDAZIR

rinci menyebutkan bahwa asisten rumah tangga Miryam dititipi amplop berisi uang. Dijelaskan juga bahwa Miryam melaporkan penerimaan uang ke Mantan Ketua Komisi II DPR RI Chairuman Harahap dan memerintahkan pembagian uang. Namun, Miryam kembali membantah semuanya. Berdasarkan dakwaan, sekitar Mei 2011, setelah Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II DPR RI dengan Kementerian Dalam Negeri, mantan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Irman dimintai sejumlah uang oleh melalui Miryam sebesar 100.000 dollar AS. Uang itu untuk membiayai kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke beberapa daerah. Kemudian, pada 21 Juni 2011 konsorsium PNRI sebagai pemenang lelang dengan harga penawaran Rp.5. 841.896.144.993. S etelah penandatanganan kontrak, pada Agustus-September 2011, Irman memerintahkan bawahannya, Sugiharto menyediakan uang Rp1 miliar untum diberikan kepada Miryam. Pada waktu berikutnya, sekitar Agustus 2012, Miryam meminta uang ke Irman Rp.5 miliar untuk kepentingan operasional Komisi II DPR RI. Setelah uang sudah di tangan, Miryam membagikannya kepada pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI secara bertahap. Miryam sendiri mendapatkan 23.000 dollar AS dari beberapa penerimaan uang itu. (h/ald) Layouter: IRVAND


PENDIDIKAN

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

8

Lingkar

ITP Laksanakan Diskusi Mutu Batu Bata HALUAN, PADANG - Mengingat kondisi daerah Sumbar yang rawan bencana, terutama bencana gempa, Institut Teknologi Padang (ITP) bekerjasama dengan NGO lakukan penelitian dan perbaikan mutu batu bata yang diproduksi secara tradisional oleh masyarakat Sumbar. Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto MT mengatakan bahwa penelitian tentang batu bata berstandar nasional ini sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Kerjasama yang dilakukan ITP dengan NGO tersebut dimulai dari Kabupaten Padang Pariaman. “Padang Pariaman tersebut menjadi tempat pertama penelitian karena daerah tersebut merupakan daerah terparah saat terjadinya gempa. Rumah, mesjid dan semua bangunan runtuh rata bagaikan tanah,” ujarnya usai kegiatan diskusi publik mengenai pentingnya meng gunakan material berstandar untuk ramah gempa, Rabu (22/3) di Aula ITP. Dalam diskusi, hadir sebagai nara sumber, Projek Manager Nina Kolodziejek, Kepala BPBD Edi Hasymi, Kepala LPJK Sumbar Zaidir, Dinas PU Padang Pariaman dan Dekan FTSP Maidiawaty. Dikatakan Hendri, Batu bata berstandar SNI itu adalah yang memiliki spesifikasi di atas 5 MPa (Megapascal) dan produk tersebut sudah bisa didapatkan di Koperasi Bata Jaya, dikelola oleh masyarakat binaan ITP. “Kita melakukan penelitian sekaligus pembinaan serta membuat koperasi supaya masyarakat bisa menggunakan material untuk membangun rumah dengan berstan dar nasional,” tambahnya. Sementara itu, Projek Manager Nina Kolodziejek mengatakan, sebagai langkah awal, ia telah melakukan penelitian dan perbaikan mutu batu bata terhadap 90 tungku binaan milik warga di daerah Lubuk Alung, Padang Pariaman. Nantinya akan dikembangkan ke sejumlah daerah lain di Sumbar, seperti Kabupaten Limo Puluh Kota, Pesisir Selatan, Agam dan daerah lainnya.(h/ win)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

65.480 Siswa Bakal Ikut UNBK PADANG, HALUAN—Sebanyak 65.480 siswa Sumatera Barat bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat sudah siap menggelar UNBK dan sangat membutuhkan dukungan dari PLN serta Telkomsel.

Peserta UNBK SMK sebanyak 18.975, SMA sebanyak 21.063 orang, MA sebanyak 1.663 orang, SMP sebanyak 21.833 peserta, MTsN sebanyak 1.207 orang, Paket C sebanyak 413 orang dan Paket B

DISKUSI Publik tentang pentingnya menggunakan material bangunan berstandar nasional, Rabu (22/3) di Aula ITP. WINDA

sebanyak 326 peserta. Sedangkan jumlah siswa yang mengikuti UNKP sebanyak 112.197. SMK diikuti 3.854 orang, SMA 22.865 orang, MA 7.493 orang, SMP 45.934 orang, MTsN sebanyak 24. 928 orang, Paket C sebanyak 4.033 peserta dan Paket B sebanyak 3.090 orang. Sedangkan peserta SLB sebanyak 76 peserta. “UNKP ini tahun depan sepertinya akan tetap kami gelar. Hal ini disebabkan ada beberapa daerah yang masih belum memiliki sarana dan prasarana. Untuk itu kami meminta daerah yang belum memiliki sarana dan prasarana agar bisa menyediakannya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar Burhasman, Kamis (23/3). Untuk mengatasi berbagai kecurangan yang di UNKP, Burhasman mengatakan kalau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan beberapa langkah. Perwakilan PLN, Remialis

mengatakan selama masa UNBK tidak akan terjadi pemadaman listrik. “Untuk mengantisipasinya kami mempercepat jadwal pemeliharaan. Sedangkan jika terjadi hal diluar jangkauan kami seperti pohon tumbang yang akhirnya menggangu aliran, maka kami menyediakan anggota di daerah tersebut agar bisa memberikan pelayanan cepat,” ujar Remialis, Kamis (23/3). Sementara itu perwakilan Telkom, Suhandi menjelaskan kalau Tel kom memberikan pelayanan terbaik. “Selain menggunakan jariangan lama yang menggunakan tembaga, kami juga menggunakan jaringan baru yaitu fiber optic,” ujar Suhandi. Selain itu Telkomsel juga membentuk tim satgat di Padang, Bukittinggi dan Solok. “Jadi jika terjadi ganguang, maka anggota Satgas tersebut langsung turun ke lapangan untuk melakukan perbaikan,” bebernya. (h/san)

SHARLA TRIHISYA

Belajar Adalah Hal Selalu Menyenangkan Laporan: Debby Ayu Lestari

B

ANYAK orang beranggapan belajar adalah hal yang paling membosankan dan membuat suntuk fikiran. Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk Sharla Trihisya, siswa kelas VI SDN 48 Kuranji, Belimbing Padang. Siswa yang kerap disapa Sharla ini, sangat suka belajar dan mencoba sesuatu yang baru. Baginya, belajar adalah sesuatu yang asik dan menyenangkan. Apalagi hal tersebut berhubungan dengan pelajarannya di sekolah. “Jika berhubungan dengan materi

di sekolah, saya sangat suka dengan meraih juamempelajarinya. Hal ini karera kelas dan menna, jika kita mengerti akan juarai beberapa persuatu materi, maka kita akan lombaan, seperti semakin menyukai pelajaran lomba cerdas certersebut,” ujarnya. mat dan kuis berhaSiswa kelahiran, Padang diah. 25 Agustus 2008 ini memSelain itu, dabuktikan dirinya bisa melam proses belajar, nguasai materi pelajaran detak jarang siswa ngan baik, seiiring kemauanyang berkepribanya untuk belajar. Berbekal dian lemah lembut hal inilah, ia mampu meraih ini di tunjuk sebaberbagai prestasi. gai perwakilan unSHARLA TRIHISYA Salah satu prestasi yang tuk menjadi mentor berhasil di raih oleh anak bagi teman-temanketiga dari tiga bersaudara ini ialah nya dalam belajar. “Dengan berbagi

bersama, maka ilmu yang kita miliki akan semakin mudah diingat, karena sering diaplikasikan,” katanya. Dalam kesehariannya, siswa yang hobi membaca ini sangat disenangi teman-temannya. Ia adalah pribadi yang suka tersenyum dan mau berbagi dengan yang lain. Di masa depan, Sharla bercita-cita ingin menjadi seorang guru. Ia ingin mendedikasikan dirinya bagi masyarakat dan bangsa. Sehingga, apa yang ia dapatkan bisa ia ajarkan kepada calon siswanya kelak. “Dengan belajar yang giat dan rajin, kita mampu meraih apa yang kita inginkan. Asal terus semangat dan berusaha,” ucapnya. Semoga*

PARIWARA DINAS KESEHATAN SUMBAR

Kasubag Hukum, Kepegawaian dan Umum, Windasnofil dam Kasi P2P dr Rhiena saat memberikan keterangan pada wartawan..

Sosialisasi TB untuk seluruh kalangan terutama warga dengan potensi besar tertulatr TB, seperti siswa di pesantren.

Sosialisasi TB di sebuah mesjid.

Alur penularan TB.

GERAKAN KETUK PINTU MASYARAKAT

Deteksi TB, Dinkes Sumbar Jemput Bola MERRY YULIESDAY

S

ETIAP tanggal 24 Maret, diperingati sebagai Hari Tuberkulosis (TB) se Dunia. Tahun ini, peringatan Hari TB mengusung tema “Gerakan Masyarakat Menuju Indonesia Bebas TB” melalui aksi “Temukan TB, Obati Sampai Sembuh (TOSS) di Keluarga”. Pasalnya, TB masih men jadi masalah serius secara

global. Indonesia menem pati peringkat kedua setelah India d engan beban TB tinggi. Di Sumbar, penanganannya terkendala ren dahnya temuan kasus, karena stigma di masyarakat TB masih dianggap penyakit akibat diguna-guna dan diskriminasi pada penderita TB. “TB itu bukan penyakit akibat guna-guna. Tapi penyakit yang disebabkan bakteri, lalu menyerang paru-paru dan organ tubuh lain. Jadi TB bisa diobati dan disembuhkan. Ini yang mesti kita jelaskan pada masyarakat,” terang Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, Merry Yuliesday didampingi Kasi P2P, dr. Rhiena dan Kasubag Hukum, Kepegawaian dan Umum, Windasnofil. Pada 2016, perkiraan kasus TB baru di Sumbar 7.844 kasus. Namun yang bisa ditemukan dan diobati sekitar 56,72 persen. Ren-

Tim Dinas Kesehatan Sumbar saat menggali informasi dari warga terkait sosialisasi TB. www.harianhaluan.com

dahnya temuan kasus karena masyarakat enggan melapor, apalagi berobat. Bahkan menyembunyikan anggota keluarga yang terjangkit TB. Untuk kasus TB kebal obat (TB MDR), jumlahnya terus meningkat sejak 3 tahun terakhir. Pada 2013 terdapat 9 penderita, 2014 sebanyak 31 kasus dan 2015 sebanyak 46 orang. “Banyaknya temuan kasus bukanlah momok menakutkan, tapi suatu hal positif. Sebab keberadaan penderita TB bisa diketahui, sehingga masyarakat lain yang rentan terjangkit bisa dicegah atau diselamatkan,” terang Merry. Dijelaskan, pengobatan TB dilakukan bertahap dan harus dijalankan secara disipilin hingga tuntas. Sebab penularan TB sangat mudah lewat percikan dahak penderita dan dapat menularkan pada 10 hingga 15 orang. Orang yang terduga atau

suspect TB dengan mengalami gejala batuk berdahak 2 minggu atau lebih, diminta memeriksakan diri ke layanan kesehatan. Jika positif, mereka harus menjalankan pengobatan selama 6 hingga 8 bulan dengan teratur, di bawah Pengawas Menelan Obat (PMO). Pemeriksaan dan obat TB diberikan gratis. Untuk menemukan kasus TB, Dinkes Sumbar menerapkan “Gerakan Ketuk Pintu” serentak di seluruh kabupaten/kota di Sumbar sejak 6 Maret lalu. Artinya petugas jemput bola dan tidak lagi menunggu di Puskesmas atau rumah sakit. Gerakan Ketuk Pintu yang melibatkan kader kesehatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat hingga cara penularan dan pengobatan, serta meningkatkan temuan kasus. “Kita harapkan gerakan ini dapat berkesinambungan

Tim Dinkes mengunjungi warga untuk sosialisasi TB dalam berbagai kesempatan.

GERAKAN KETUK PINTU - Tim Dinas Kesehatan Sumbar menggali informasi dari warga dalam Gerakan Ketuk Pintu, terkait menemukan dan obati pasien TB.

menjadi kegiatan rutin yang terintegrasi dengan program pendekatan berb asis keluarga dan gerakan masyarakat atau Germas,” beber Merry. Guna pencegahan penu-

laran TB, masyarakat harus menerapkan perilaku hidup bersih (PHBS). Ketika batuk hendaknya menutup mulut, agar bakterinya tak menular pada orang lain. Lalu memer hatikan gizi, tidak merokok,

Tim Dinkes Sumbar saat mendatangi warga di rumahnya dalam rangka sosialisasi TB. Redaktur: Dodi Nurja

penyehatan lingkungan, dan imunisasi BCG. Sejauh ini, Dinkes Sumbar sudah menyediakan layanan TB MBR di RSAM Bukittinggi dengan tes cepat monokuler (TCM) di RSAM, RSUD Solok, RS Paru (BP4) Lubuk Alung dan dikembangkan di RSUD Sungai Dareh dan RSUD M. Zein Painan. Kemudian pengembangan laboratorium mikroskopis di Puskesmas, peningkatan kapasitas SDM, melakukan kolaborasi layanan TB dengan HIV, DM dan Anal serta melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi terutama di layanan TB MDR dan TB HIV. (h/*) Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

9

DPUPR Aspal Pasar Bandar Buat Cuaca Ekstrem, Lahan Warga Terbakar PADANG, HALUAN — Lebih kurang satu hektare (ha) lahan warga milik Zulpendi (60) di Komplek Polri Bunga Tanjung Indah RT 01 RW 10 Kelurahan, Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Padang dilahap si jago merah, Kamis (23/3) sekitar pukul 15.35 WIB. Kebakaran yang cepat meluas ini diperkirakan makin mudah tersu-lut karena cuaca ekstrim sejak sepekan terakhir di Padang. Informasi yang diterima Haluan kebakaran tersebut terjadi diduga atas unsur kesengajaan oleh orang yang tidak dikenal. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran Suhardi. Disebutkannya, lahan seluas 1 haktare tersebut dibakar atas unsur kesegajaan. “Ada seseorang yang tidak dikenal membakar lahan tersebut,” ungkapnya. Lanjutnya, cuaca yang sangat ekstrim saat ini memicu cepatnya api meluas ke lahan lainnya. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, saat mendapat informasi pihaknya langsung turun dan mengintruksikan personil pemadam agar me-nuju ke lokasi untuk mela-kukan upaya pemadaman. Upaya pemadaman lahanpun berhasil dila-kukan setelah petugas berjibaku selama beberapa menit kemudian. Untuk operasi pemada-man, Kasi Ops Pemadam Keba-karan Suhardi menjelaskan, puluhan jum-lah personil diturunkan ke lokasi. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat agar lebih memperihatikan halhal yang dapat memicu kebakaran. Apalagi cuaca Kota Padang yang cukup panas sangat ini dapat menjadi faktor mudahnya kebakaran terjadi. (h/mg-ina)

PADANG,HALUAN— Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang akan mengaspal lokasi bekas lapak pedagang di sekitar bangunan Pasar Bandar Buat. Pengerjaan tersebut akan dilakukan mulai April dan paling lama Bulan Mei guna mengembalikan fasilitas umum yang memadai. Kepala DPUPR Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Bina Marga Hendri Zulviton mengatakan, setelah selesai pembongkaran lapak pedagang pihaknya langsung membersihkan lokasi. Kemudian, akan melanjutkan dengan pengerjaan pembersihan saluran drainase. “Setelah ini langsung kita bersihkan, kemudian sedimen drainase akan kita keruk agar saluran kembali lancar,”ujar Hendri Zulviton, kemarin. Panjang jalan yang akan diaspal menurut Hendri lebih kurang 70 meter hingga 80 meter dengan lebar sekitar 30 meter hingga 40 meter. Setelah melakukan pembersihan, pihaknya akan mengukur jalan yang akan diaspal. Kondisi aspal di bekas tempat pedagang berjualan memang terlihat sudah rusak. Hendri Zulviton mengatakan, hal ini diakibat kondisi jalan yang tergenang air. Baik air dari pedagang maupun saat hujan. “Kalau kita tidak aspal, tentunya pengunjung tidak akan nyaman untuk berbelanja.

MENGECAT TAMAN — Seorang pekerja tengah mengecat ulang taman hias pembatas jalan kawasan Jalan Hamka, Kamis (23/3). Ini dilakukan untuk mempercantik kembali, taman-taman di sepanjang jalan protokol Kota Padang. HUDA PUTRA

Karena saat ini kondisinya pun terlihat becek,”ucap Hendri Zulviton. Proses pembersihan hingga pengaspalan menurut Hendri Zulviton akan membutuhkan waktu sekitar 15 hari pengerjaan. Hendri Zulviton berharap agar selesai pengaspalan kon-

disi di Pasar Bandar Buat akan lebih representatif . Selain itu, para pengunjung dan pedagang pun dapat berjualan dengan nyaman karena tempat yang telah bersih. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, ketika

jalanan di depan bangunan Pasar Bandar Buat Padang selesai diaspal, pedagang tidak lagi membuang air bekas dagangan kejalanan. Jika hal ini terus dilakukan tentunya pengunjung tidak akan nyaman berbelanja karena kebersihan tidak dapat

dijaga oleh pedagang. Selain itu hal ini juga akan membuat aspal kembali cepat rusak. “Kebersihan pasar tentunya bukan hanya tugas dari petugas kebersihan. Namun juga tugas pedagang disekitar, agar pasar di Kota Padang tidak kumuh dan dipenuhi sampah,”katanya. (h/mg-mel)

JULI BARU DIFUNGSIKAN

TPA Inpres II Diserahkan ke Pemko PADANG, HALUAN —Pembangunan tempat penitipan anak (TPA) di lantai tiga Inpres II Pasar Raya Padang yang mulai dikerjakan awal Oktober dan telah selesai akhir Desember 2016 lalu, akhirnya resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota Padang. PT. Pegadaian (Persero) bersama PT Semen Padang, Pelni, dan HIN menyerahkan TPA yang telah selesai dibangun kepada Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Direktur Utama PT Pegadaian Riswinandi sebagai

www.harianhaluan.com

perwakian tiga BUMN lainnya mengatakan pembangunan TPA merupakan wujud konsistensi BUMN dalam melaksanakan program-program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat. “BUMN konsisten membantu pemerintah dalam penyediaan berbagai fasilitas umum untuk menunjang kegiatan sehari-hari. TPA yang ada diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada anak-anak pedagang, maupun anak masyarakat yang sedang berbelanja,” kata Riswinandi, Kamis (23/3).

Lebih lanjut Riswinandi mengatakan, pembangunan TPA merupakan kelanjutan dari program “BUMN Hadir untuk Negeri” dalam rangka perayaan HUT RI ke 71 di Sumatera Barat. TPA ini selanjutnya akan dikelola oleh Pemerintah Kota Padang. Ia menuturkan TPA ini dilengkapi dengan ruang istirahat, arena bermain, dan fasilitas pendukung lainnya yang memberikan kenyamanan kepada anak-anak selama ditinggal orang tua yang berjualan. Jika anak-anak terjamin

keamanannya maka aktivitas orang tua akan berjalan lancar yang akhirnya berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang menerima penyerahan TPA mengatakan, kehadiran TPA merupakan cara yang strategis, dalam mempersiapkan anak bangsa. Ia menuturkan, berbicara terkait masalah anak sangat penting dan harus menjadi perhatian utama, sebab nantinya mereka akan menjadi pemimpin.

“Dengan menghadirkan TPA di Pasar Raya Padang, tentunya memperlihatkan BUMN peduli terhadap perkembangan anak. Apalagi TPA yang dibangun sangat representatif, sehingga menyenangkan untuk anak,”ujar Mahyeldi. Terkait pengelolaan TPA, Mahyeldi mengatakan harus ditangani secara profesional. Harus segera dibentuk kepengurusannya sehingga TPA dapat terkelola dengan baik. Kepala Perdagangan Kota Padang Endrizal mengatakan, dengan luas lebih kurang 300 meter diperkirakan dapat menampung sekitar 60 orang anak. Namun terkait pengelolaanya pihak Dinas Perdagangan pun sedang mencarikan pihak ketiga sebagai pengelola. “Sedangkan kami carikan pengelolanya, agar TPA dapat dikelola secara profesional. Sehingga kehadiran TPA benar-benar dapat membantu orang tua dalam menjaga anak-anak dan ten-

WALIKOTA Padang menerima penyerahan TPA di lantai tiga Pasar Inpres II dari PT. Pegadaian (Persero) bersama PT Semen Padang, Pelni, dan HIN, Rabu (23/3). MELATI OKTAWINA

tunya juga memberikan pendidikan,”ujarnya. Endrizal menuturkan TPA tidak hanya diperuntukan untuk pedagang maupun pengunjung Pasar Raya Padang, tetapi dibuka untuk umum. Terkait soal biaya penitipan TPA menurut Endrizal tengah dibicarakan. Berapa biaya yang pantas untuk dikenakan, akan tetapi yang jelas harganya tidak akan

Redaktur: Afrianita

terlalu mahal dan memberatkan orang tua. Namun TPA tidak akan langsung difungsikan sebab menunggu pembangunan Inpres III yang direncanakan selesai pada Juli 2017. Sebab jika langsung difungsikan saat ini, tentunya membuat tidak nyaman, karena masih ada pembangunan Inpres III dan jembatan penghubung. (h/mg-mel)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SOPIR PATAH TULANG

Dua Truk Tabrakan di Panorama II Pembobol Rumah Divonis 34 Bulan

PADANG, HALUAN — Lagi-lagi kawasan Jalan Lintas Padang-Solok, Panorama II, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki) Kota Padang, menjadi lokasi kecelakaan, Kamis (23/3).

PADANG, HALUAN — Setelah menjalani serangkaian persidangan, Adi Suryaman (25), terpidana kasus pencurian rumah kosong di Dusun Tei Tei Sinabak, Kecamatan Siberut Mentawai pada 13 November 2016 lalu, divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang selama 2 tahun dan 10 bulan kurungan penjara. Terpidana dinilai secara sah melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian. Putusan tersebut dibacakan majelis hakim yang diketuai Anggiat dengan hakim anggota Lifiana Tanjung dan Nasorianto, Kamis (23/3). Vonis yang dijatuhkan hakim lebih ringan dua bulan dibanding tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tua Pejat, yang menuntut terpidana dengan kurungan penjara selama tiga tahun. “Demikian vonis untuk saudara. Saudara punya hak untuk menyatakan banding, menerima, atau pun pikir-pikir atas putusan tersebut,” kata hakim yang dijawab oleh terpidana dengan berpikir-pikir selama seminggu ke depan untuk menerima atau menolak putusan. Dalam berkas dakwaan Aldi Nanda Rijasa selaku JPU, dijelaskan bahwa sebelum waktu kejadian, terpidana melewati rumah korban, dan melihat kondisi rumah dalam keadaan kosong. Melihat kondisi itu, terpidana bersiasat mencongkel jendela untuk masuk ke rumah. Dalam aksinya, terpidana berhasil menggondol uang tunai senilai Rp5 juta, serta emas sebanyak 38 emas. Di persidangan sebelumnya, jaksa telah menghadirkan saksi-saksi dalam kasus pencurian yang terjadi pada 13 November 2016 tersebut. Di antara saksi yang dihadirkan adalah Rian Buntom dan Risma Mauli, pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban dalam kasus tersebut. Saat kejadian, kedua saksi mengaku tengah ke gereja untuk melaksanakan ibadah. Namun, saat kembali ke rumah, saksi mendapati salah satu jendela rumah mereka sudah bobol. Dan saat saksi mengecek barang-barang berharga, diketahui bahwa uang mereka senilai Rp5 juta, serta perhiasan sebanyak 38 emas telah raib. (h/isq)

Kali ini Truk bermuatan semen BA 9028 ZU nyaris masuk jurang. Truk tersebut, ditabrak dari belakang oleh truk lain bermuatan batu bara BA 8633 JU. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tetapi pengemudi truk batu bara mengalami luka-luka bahkan patah tulang sehingga harus dilarikan langsung ke Rumah Sakit Semen Padang Hospital untuk perawatan intesif. Informasi yang diterima Haluan, kecelakaan itu bermula saat truk semen yang dikemudikan oleh Efriadi (40) beiringan melaju bersama truk batu bara dari arah Solok menuju Kota Padang. Namun, ketika sampai di penurunan tajam truk batu bara hilang kendali tidak bisa berhenti. Seketika, truk batu bara langsung menabrak truk semen dari belakang dan nyaris masuk jurang. Setelah menabrak truk pengangkut semen itu, truk pengangkut batu bara juga berupaya membanting stir kearah kanan sehingga menyerempet sebuah mobil pickup yang datang dari arah Padang menuju Solok. Truk batu bara tersebut baru bisa berhenti setelah menabrak truk dengan muatan yang sama dari arah yang berlawanan. Setelah berhasil berhenti, sopir truk langsung di evakuasi masyarakat setempat dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

MEMBUAT TIANG — Sejumlah pekerja tengah membuat tiang lampu hias di sepanjang kawasan pedestrian Pantai Padang, Kamis (23/3). Lampu hias ini selain untuk menerangi namun juga mempercantik kawasan objek wisata Pantai Padang. HUDA PUTRA

Waspadai Bahan Pangan Berbahaya PADANG, HALUAN —Masyarakat khususnya ibu rumah tangga diharapkan untuk waspada dengan bahan pangan mengandung zat zat berbahaya seperti pestisida diatas baku mutu. Pastikan semua sayur sayuran seperti cabai dalam kondisi bebas pestisida dengan mencucinya sampai bersih. Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Heriyanto Rustam mengatakan, cukup banyak pangan yang disemprotkan pestisida diatas ambang baku mutu. Tujuannya adalah untuk melindungan tanaman dari hama. Namun akibatnya, pestisida itu bisa membahayakan kesehatan karena melekat langsung pada kulit luar bahan pangan seperti sayur sayuran itu. Apalagi kadar pestisidanya sangat tinggi akibat

selalu disemprot . “Kita mengimbau kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Kalau beli cabai atau sayuran, jangan asal cuci saja kemudian dimasak dan dihidangkan. Pastikan sudah aman dari cemaran pestisida,” sebut Heriyanto Rustam dalam sosialisasi peningkatan mutu dan keamanan pangan yang digelar dinas pangan kota Padang di hotel Bumi Minang Padang, Rabu (22/3) Hadir dalam sosialisasi ini kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) kota Padang, Zulkifli, staf ahli Pemko Padang bidang Ekonomi, Afrizal Khaidir, ibu PKK, dasawisma serta kelompok lainnya. Dijelaskan Heriyanto Rustam, sebelum dimasak dan dihidangkan

kepada keluarga, semua bahan-bahan sayuran yang dibeli di pasar terlebih dahulu harus dibersihkan dengan air mengalir sampai bersih sehingga pestisidanya bisa hanyut. Cara lainnya adalah mencucinya dengan air panas atau dengan sabun khusus buah. Dengan cara cara ini setidaknya mampu mengikis pestisida yang berlebihan yang melekat pada sayuran tersebut. Staf ahli bidang ekonomi Pemko Padang, Afrizal Khaidir mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan Dinas Pangan. Karena yang dilibatkan dalam sosilisasi itu adalah kaum ibu. “Kaum ibu-ibu ini harus diberi tahu. Jangan sampai mereka menyuguhkan makanan berbahaya kepada anggota keluarga mereka,” cetus Afrizal. (h/mg-mel)

“Tadi kami datang dari arah solok, truk saya ada di nomor tiga terakhir tepat di depan mobil batu bara itu. Tiba-tiba langsung dihantam dari belakang dan nyaris masuk jurang untung bisa saya kendalikan dengan membanting stir,” ujar Efriadi (40) sopir truk semen. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kapolsek Luki, Kompol Ediwarman membenarkan kecelakaan tersebut. Setelah mendapat informasi kecelakan, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) dan mengevakuasi korban. “Dugaan kita truk batu tersebut m engalami rem blong, sehingga tidak bisa berhenti. Sedangkan untuk pengemudi truk batu bara yang menjadi korban mengalami luka patah pada bagian kaki dan tangan dan saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif oleh pihak rumah sakit,” terang Kapolsek yang didampingi Kanit Lantas, Ipda Abriandi. Diungkapkannya, saat ini pihaknya telah melimpahkan kasus kecelakaan tersebut ke unit laka lantas Polresta Padang untuk proses selanjutnya. Pihaknya mengimbau ke masyarakat yang melewati kawasan tersebut agar lebih berhati hati. Karena lokasi itu terdapat penurunan yang sangat tajam, sehingga hampir setiap hari ada saja kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut. (h/mg-ina)

GM Baru Pelindo Lanjutkan Program PADANG, HALUAN — Setelah menjabat 2 tahun 4 bulan, GM PT Pelindo Cabang Teluk Bayur, Mulyadi akhirnya dimutasi sebagai GM PT Pelindo Cabang Panjang, Lampung. Posisi yang ditinggalkan rang Sicincin ini, diisi oleh mantan GM Pelindo Cabang Palembang, Cheppy Rymetaatmadja. Usai temu pamit dengan Gubernur Sumbar di gubernuran, Cheppy yang pernah bertugas di Teluk Bayur pada tahun 20002001 silam itu mengatakan akan melanjutkan langkah dan program yang telah dikembangkan

www.harianhaluan.com

manajemen sebelumnya. Ia mengatakan, ada sejumlah hal yang jadi titik perhatiannya. Terkait konsep greenport menurutnya, konsep ini tak sekedar hijau lingkungan, tapi terkait dengan peralatan dan bahan bakar. Ditambahkan GM Pelindo Cabang Teluk Bayur sebelumnya, Mulyadi, program-program yang bisa diteruskan salah satunya terkait pengembangan pergudangan di lini dua. Menurutnya, kawasan Lini I yang menjadi kawasan lini bongkar muat barang dari dan ke kapal lebih mendapat perhatian

untuk perluasan. Menurut Mulyadi, kawasan Lini 1 yang ada di Teluk Bayur dinilai masih belum luas sehingga akselerasi crane tak leluasa. “Jika ini diperluas, tentu akselerasinya lebih mudah dan berimbas kepada waktu bongkar muat barang. Tentunya, ini terkait dengan produktivitas, ”kata Mulyadi. Selain itu, Mulyadi juga menyebutkan, pembangunan kantor PT Pelindo Cabang Teluk Bayur juga dianggap mendesak. “Anda tahu sendiri kan, kantor Pelindo sekarang jika hujan, air cepat menggenang.

Karenanya kita sudah mencari tempat yang lebih baik, yakni di belakang jalan Belawan. Di kawasan pemukiman itu, kami sudah menuntaskan hal-hal terkait relokasi warga di kawasan tersebut. Ada 63 orang yang sudah rampung dan 3 lainnya tengah menjalani proses akhir administrasi,”kata Mulyadi Sementara itu, Direktur Keuangan IPC, Iman Rachman menyebutkan pihaknya akan memberikan supor penuh bagi pengembangan Teluk Bayur. Ditanya soal rotasi, dalam kegiatan pisah sambut GM Pelindo Cabang Teluk Bayur di

GM Pelindo Cabang Teluk Bayur yang baru, Cheppy Rymetaatmadja (kiri) mendampingi Direktur Keuangan Pelindo II Iman Rachman (tengah) dan mantan GM, Mulyadi (kanan) berbincang dengan wartawan usai kenal pamit dengan Gubernur Sumbar di gubernuran, Rabu (22/3) sore. RAKHMATUL AKBAR

Hotel In na Muara, Padang, Alumni Unpad Bandung ini menyebutkan ada kebijakan

Redaktur: Afrianita

manajemen untuk merotasi karyawannya dengan jangka waktu paling lama 4 tahun. (h/mat)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

11 11

PERGURUAN SILEK USOLI

Lestarikan Budaya Minangkabau TANAH DATAR, HALUAN—Guna meningkatkan kecintaan terhadap budaya dan tradisi Minangkabau, Perguruan Silat Usoli terus menggiatkan latihan di sasaran silek yang berada di Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Kamis, (23/3).

Perguruan Silat yang terletak di Jorong Supanjang Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum, ini telah mendidik sebanyak 75 murit yang dilatih oleh Dt.Ta Mandaro sebagai guru utama.

Dari pantauan Haluan, ke lokasi sasaran yang terletak di Jorong Supanjang Nagari Cubadak, terlihat lokasi yang seadanya dengan luas 3x4 M, yang diberi atap terpal plastik berwarna biru. D itempat

MELATIH SILAT — Datuk Mandaro sedang melatih silat anak-anak di sasaran Usoli Kecamatan Lima Kaum, Kamis (23/3)

Pelestarian Budaya Perlu Dukungan Sekolah PADANG, HALUAN — Pelestarian budaya Minangkabau di Sumatera Barat (Sumbar) membutuhkan dukungan semua pihak agar bisa terlaksana dengan baik, salah satunya dari bidang pendidikan dengan memasukkan materi kebudayaan dalam kegiatan muatan lokal atau ekstrakurikuler “Kita akan gandeng semua sekolah di Sumbar mulai dari PAUD hingga SMA/ SMK, agar generasi muda bisa lebih mengenal budaya sendiri,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Efendi di Padang, Senin (20/3). Menurutnya, memperkenalkan budaya Minangkabau sejak dini kemudian secara berlahan-lahan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai budaya itu kepada siswa, akan sangat positif hasilnya dalam hal pelestarian budaya. Ia mengatakan saat ini masih ada sekolah yang mempertahankan materi budaya nonbenda dalam muatan lokal dan ekstrakurikuler. Namun, agar lebih berhasil maka ke depan perlu kesepakatan antara masing-masing pihak dari tingkat daerah hingga provinsi. Berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, kewenangan terhadap sekolah telah terbagi antara kabupaten/kota dengan provinsi. Kabupaten dan kota berwenang atas PAUD hingga SMP, sementara provinsi memiliki kewenangan terhadap SMA dan SMK. Agar kebijakan materi budaya masuk dalam kegiatan muatan lokal seluruh sekolah bisa terlaksana perlu dukungan tidak hanya dari provinsi, tetapi juga dari kabupaten dan kota. (h/okz)

yang sederhana tersebutlah anak-anak berlatih silat. Kepada Haluan Dt, Gindo mengungkapkan, para pesilat itu latihan setiap Sabtu malam dan Rabu malam yang diawasi oleh dua orang pendeka(guru) yakni Dt Gindo said dan Dt. Pono. “Kita sangat salut dengan kegigihan mereka, buktinya setiap hari sabtu malam padepokan ini dipenuhi oleh para murid dan penonton,” ujar Dt.Gindo. Ia juga berharab agar generasi muda sekarang mencintai lagi kebudayaan san tradisi Minangkabau dimasa lalu. Hal tersebut, sangat berguna bagi kelestarian budaya Minangkabau, agar tidak punah dan hilang di masa yang akan datang. Ia juga mengatakan, bahwa dengan belajar budaya ataupun tradisi Minangkabau, seperti pecak silat, hal tersebut merupakan bekal bagi generasi untuk mengarungi masa yang akan datang. “Belajar silat merupakan ilmu yang sangat bermanfaat untuk bekla hidup dimasa yang mendatang,” ujarnya. Di kesempatan yang sama Camat Lima Kaum Afrizal, yang didampingi

untuk mencarikan solusi dalam sarana dan prasaran yang dibutuhkan. “Kami akan mencarikan jalan maupun solusi dalam pengembangan kebudayaan pecak silat Minangkabau di Lima Kaum ini,” ujarnya Menyikapi permintaan dari Camat Lima Kaum, Walinagari Cubadak Hendri Dunan menyambut positif dan berjanji akan menganggarkan dalam APB Nagari Cubadak tahun ini. “Insya Allah kita akan memfasilitasi kegiatan perguruan Usoli ini d engan membeli peralatan latihan seperti matras dan perlengkapan lainnya melalui dana APB Nagari tahun ini,” ungkapnya tulus. Dikatakan, perkembangan silat di Kabupaten Tanah Datar, pada akhir-akhir ini menunjukan peningkatan yang pesat dimana telah berdiri disetiap Nagari sasaran atau padepokan silat, dan pihak IPSI juga memfasilitasi mereka dengan menggelar GSB setiap tahun sebagai ajang silaturahmi antara pesilat, guru, tuo silek dan pemerhati silat di Kabupaten Tanah Datar. (h/mg-rul)

BUDAYA MINANG

Fondasi Pengembangan Pariwisata Sumbar PADANG, HALUAN — Budaya Minangkabau dinilai bisa menjadi salah satu fondasi penting dalam mengembangkan pariwisata di Sumatra Barat. Karena budaya ini memiliki daya tarik sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat ke depan. “Budaya Minang dengan sistem kekerabatan mengikuti garis keturunan ibu (matrilineal) bisa sangat menarik bagi wisatawan jika dikemas dengan benar,” kata Wakil Gubernur

Sumbar Nasrul Abit, beberapa waktu lalu. Apalagi, menurut dia, meski berada dalam kerangka budaya Minangkabau, tetapi ragam budaya tiap kabupaten dan kota berbeda-beda sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan. “Kita juga punya banyak situs budaya yang bisa menunjang wisata daerah seperti Istana Pagaruyung, Seribu Rumah Gadang dan Percandian Padang Roco,” ujar dia. Ia yakin wisata budaya ter-

sebut nanti akan bisa menggerakkan perekonomian masyarakat s etempat hingga bisa meningkatkan kesejahteraannya. Agar hal tersebut cepat terealisasi, maka selain Dinas Pariwisata Sumbar, Dinas Kebudayaan menurutnya juga harus ambil andil dalam mengembangkan wisata berbasis budaya itu. “Karena basisnya adalah budaya, maka dinas terkait tentu juga harus terlibat,” katanya. Terkait pengembangan wi-

sata halal yang sedang digalakkan saat itu menurutnya tidak akan berbenturan dengan konsep wisata budaya tersebut. Malah akan saling mendukung. Menanggapi itu, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Taufik Efendi mengatakan, pihaknya telah merencanakan akan membuat kalender kegiatan budaya di daerah itu. Kalender itu mengatur agar tiap kegiatan tidak berbenturan dari segi waktu pelaksanaan. “Kita tengah menyusun kalender kegiatan tersebut de-

ngan kabupaten/kota. Setiap kabupaten dan kota harus menampilkan sesuatu yang berbeda dari daerah lain,” ujar dia. Ia optimistis dengan adanya kegiatan budaya yang tertata waktunya, akan menarik wisatawan untuk datang ke Sumbar. “Kalender kegiatan itu akan terealisasi paling lambat 2018. Namun untuk daerah yang telah memiliki jadwal pelaksanaan kegiatan kebudayaan seperti tabuik di Pariaman, akan dimulai sejak sekarang,” kata dia. (h/rol)

MCF 2017 Lestarikan Randai dan Rabab Pasisia Segera Digelar SANGGAR ARAI PINANG

PAINAN, HALUAN — Sanggar Arai Pinang, di Kenagarian Rawang Gunung Malelo Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan menjadi bukti generasi muda yang masih mencintai budaya dan tradisi. Sanggar ini didirikan oleh sekelompok pemuda dan pemudi nagari tersebut dan memfokuskan kegiatan kepada kesenian Randai dan Rabab Pasisia. Dalam rangka melestarikan seni Randai dan Rabab Pasisia, Sanggar Arai Pinang menyelenggarakan Festival Rabab

2017 mulai Minggu (19/3) dan akan berlangsung selama sepekan. Ketua Panitia Festival Rabab Sanggar Arai Pinang, Zul Efendi menyebutkan, kesenian Randai dalam rangkaian fesitval hanya sebagai pembuka. Dia menyebutkan, festival tersebut diselenggarakan dalam rangka peringatan ulang tahun ke 6 Sanggar Arai Pinang. Festival Rabab Pasisia digelar untuk memacu keinginan generasi muda mempelajari dan menguasai kesenian tradisional

Minangkabau tersebut. Mengungkap perjalanan Sanggar Arai Pinang dalam upaya mempertahankan kelestarian seni dan budaya tradisional, Zul Efendi menyatakan, hal itu muncul didasari keinginan kuat generasi muda Nagari Rawang Gunung Malelo. Meskipun menurutnya tidak mendapatkan dukungan dana dari pemerintah, anak nagari tidak patah semangat dalam melestarikan seni budaya tradisi. (h/ pmc)

PENAMPILAN kesenian Randai oleh Sanggar Arai Pinang saat pembukaan Festival Rabab 2017, Minggu (19/3) malam.

www.harianhaluan.com

Ketua LKAAM Lima Kaum, serta Pengurus IPSI Tanah Datar, menyebutkan, silek merupakan kesenian dan budaya yang harus dilestarikan,. “Karena itu, sebagai orang Minangkabau kita berkewajiban untuk mengembangkannya melalui sasaran maupun padepokan,” katanya. “Kita sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Menurut kami kegiatan seperti ini dapat membentengi dan mencegah anak nagari terutama generasi muda terjerumus kedalam pergaulan bebas yang akan merusak masa depan mereka, serta penyalah gunaan narkoba,” ujar Afrizal. Menurutnya, dengan telah dibukanya sasaran silek ini, dapat menghidupkan kembali suasana keminangkabuan yang hampir memudar. Ia juga berharap agar semua perangkat Nagari dan anakanak yang belajar silek tetap menjaga semangatnya dalam pelestarian dan mengembangkan pencak silat di Tanah Datar, khususnya Kecamatan Lima Kaum. Afrizal selaku camat juga berjanji akan membantu

JAKARTA, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Minangkabau Universitas Indonesia (IMAMI UI) menggelar Minang Culture Festival (MCF) 2017, di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, tanggal 2 April 2017 mendatang. Demikian dikatakan Ketua IMAMI UI Muhammad Rifadli didampingi ketua pantia Kevin Rifartsyah Risto kepada Haluan, usai menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon, di Komplek Parlemen Senayan, Selasa (21/ 3). “Minang Culture Festival 2017 ini hadir sebagai media untuk melampiaskan kerinduan masyarakat Minangkabau yang ada di perantauan akan kampung halamannya dan sebagai salah satu inisiator untuk pelestarian budaya lokal yang ada di Indonesia,” kata Fadli. Dijelaskan, rangkaian kegiatan MCF 2017 diisi

Redaktur: Atviarni

dengan menyuguhkan kebudayaan dan kesenian masyarakat Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari, seperti seni tari, seni musik, drama tradisional, makanan khas, serta pakaian adat. Selain menyaksikan kesenian Minang, termasuk penampilan teater “Runtuahnyo Rumah Gadang”, karya Violita Sinda Arinda, pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner khas Minang, menyaksi pameran karya Nagari Minangkabau, seperti potret kehidupan masyarakat Minangkabau pada zaman dahulu. “Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat merasakan bagaimana rasanya mengenakan pakaian adat Minangkabau dan berfoto, mencicipi kuliner khas Minangkabau, dan memuaskan rasa keingintahuan akan Minangkabau di booth yang tersedia,” jelasnya. . (h/sam)

Layouter: Syamsul Hidayat


12

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Lingkar

AKAN DIHADIRI PRESIDEN JOKO WIDODO

TERKENDALAKAWASANBKSDA

Objek Wisata Lembah Harau Sulit Dikembangkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Objek wisata Lembah Harau yang berada pada dua nagari yakni Tarantang dan Harau akan sulit dikembangkan menjadi Destinasi Dunia. Karena pembenahan Lembah Harau, terkendala aturan pusat. Khususnya soal kawasan hutan lindung di Lembah Harau yang beberapa kawasannya tak bisa disentuh untuk pengembangan objek wisata tersebut. “Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, rencananya hendak menjadikan objek wisata Lembah Harau sebagai kawasan wisata utama di Sumatera Barat,” ungkap Plt Kadis Budparpora (Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Limapuluh Kota, Yatmiko, Kamis di Tanjung Pati. Ia menyebutkan, objek wisata Aka Barayun saja terkendala aturan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKDA) sebagai kawasan hutan lindung yang sulit untuk dibenahi, apalagi untuk ditertibkan. Padahal kawasan tersebut, merupakan kawasan strategis untuk pembenahan sarana prasarana pariwisata. Disebutkan Yatmiko, di depan air mancur Aka Berayun yang banyak terdapat warung makanan/minuman yang hendak digeser bangunannya supaya lebih rapi dan permanen ke belakang, tidak dibolehkan BKSDA. Alasannya, karena kawasan itu sebagai hutan lindung. Dengan digeser sedikit saja maka ruang yang ada tertata rapi. Lagipula kepemilikan pemkab terhadap kawasan Harau kecil saja. “Jika tidak gigih kita mengupayakan kemajuan pariwisata Harau ini, seperti Program Hara to the world yang dicanangkan. Diyakini Objek Wisata Lembah Harau tetap begitu-begitu saja. Potensi Objek Wisata Lembah Harau harus dikemas dengan sinergi pusat dan daerah. Karena itu, kita bertekad objek wisata ini menjadi ikon utama bagi Limapuluh Kota,” ulas Yatmiko. Seperti diketahui, Lembah Harau terkenal karena mempunyai topografi yang sangat menarik dan merupakan bagian dari Cagar Alam Harau. Tempat ini berada di dataran tinggi berkisar antara 500 hingga 850 meter di atas permukaan laut. Dari Lembah Harau, para traveler pun akan bisa menyaksikan keberadaan lima air terjun indah. Menurut beberapa pedagang yang berhasil dikunjungi Haluan, Kamis kemarin di lokasi Objek Wisata Lembah Harau, mengaku, hari hari biasa kunjungan wisatawan ke lembah Harau terbilang sepi. Buktinya, mereka paling banyak jual beli dalam sehari hanya Rp20 ribu. Ketika hari libur sebagian mereka pedagang itu, mampu jual beli seputaran Rp100 ribu perhari, mengingat banyaknya pedagang makanan dan minuman yang berjualan di lokasi, ujar beberapa pedagang yang tidak mau disebutkan namanya. (h/zkf)

Persiapan Peluncuran AKSI Pangan Matang LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Kabupaten Limapuluh Kota, mendapat kehormatan menjadi tuan rumah kegiatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Kementrian Pertanian RI serta Industri Jasa Keuangan (Perbankan-Non Perbankan), Jumat (24/3) hari ini, akan meluncurkan program Akselerasi-Sinergi-Inklusi Pangan atau “AKSI Pangan” di Kabupaten Limapuluh Kota. Sesuai jadwal, kegiatan ini akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, bersama tiga menteri/perwakilan kementerian kabinet kerja. Diantarannya, Menteri Pertanian, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, ditambah pejabat perbankan serta para pelaku industri keuangan non perbankan di seluruh Indonesia. “AKSI Pangan diselenggarakan oleh OJK, melalui kerjasama Kementerian Pertanian RI. Namun, peluncurannya dipusatkan di Tarantang, Kecamatan Harau, melalui koordinasi dengan Pemkab Limapuluh Kota,” ungkap Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, M Yunus, seusai rapat persiapan AKSI Pangan di ruang rapat kantor bupati, Kamis kemarin. Menurut M Yunus, peluncuran AKSI Pangan Nasional, bakal dilangsungkan di Mess Pemda Medan nan Bapaneh, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau. Sesuai jadwal, acara akan dibuka mulai pukul 08.00 WIB pagi. Dapat dipastikan, berbagai persiapan

PAYAKUMBUH, HALUAN - Malang benar nasib KRD (37), pekerja tower di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh. Pekerja asal Sulawesi Selatan ini jauh-jauh bekerja ke Payakumbuh untuk menghidupi anak istrinya. Namun, nasib berkata lainb. Pria bersuku Bugis tersebut, tewas seketika akibat terjatuh dari ketinggian lebih kurang 25 meter saat hendak merakit tower. Dari informasi yang berhasil di rangkul Haluan di sekitar lokasi kejadian, awalnya korban bekerja untuk merakit sambungan tower yang tengah dibangun. Di tower yang diduga milik PLN itu, korban tidak bekerja sendirian, dia bersama rekannya yang lain. “Korban jatuh dari ketinggian sekitar 25 meter dari atas tower,” terang

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

www.harianhaluan.com

TEMPAT Acara AKSI Pangan OJK dipersiapkan di Mess Pemda Medan Bapaneh Taran tang, Kecamatan Harau.

Pekerja Tower Sutet Tewas

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018.

dan kementerian terkait, pameran, penyerahan corporate sosial Responsibility (CSR) dan Workshop,” tutur Marjohan. Pada hari yang sama, lanjut Johan juga digelar workshop tentang industri jasa keuangan kepada petani/peternak. Workshop akan membahas pengaturan dan implementasi sistem resi gudang, penjaminan AUTS, literisasi perencanaan keuangan kepada petani, kredit ketahanan pangan, energi hingga penjaminan sistem resi gudang. (h/zkf)

JATUH DARI KETINGGIAN PULUHAN METER

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

sesuai kegiatan sudah matang. Peluncuran AKSI Pangan, kata M.Yunus, merupakan salah satu kegiatan pemerintah dalam rangka mendorong industri jasa keuangan, agar lebih berkontribusi dalam program prioritas pemerintah, khususnya sektor pangan sebagai penggerak roda ekonomi nasional. “Berdasarkan surat yang kami terima, program tersebut, bertujuan mengoptimalkan peran industri jasa keuangan dalam meningkatkan akses keuangan serta menyediakan pendampingan bagi petani dan peternak melalui sinergi berbagai pihak,” jelas M Yunus lagi. Kabag Humas dan Pemberitaan Setkab setempat, Joni Amir melalui Kasubbag Humas, Marjohan menambahkan, sebagai langkah awal, program AKSI Pangan di Limapuluh Kota, melibatkan sedikitnya 26 perbankan dan industri keuangan non bank, 3 perusahaan financial technologi/ecommerce, hingga sejumlah kementrian terkait lainnya. Tiga kementerian yang terlibat,

diantaranya, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Badan Pertahanan Nasional. Diperkirakan, peserta AKSI Pangan, para rombongan dari Jakarta, maupun pemerintah provinsi dan kabu paten akan berjumlah ribuan orang. “Mengenai rangkaian kegiatan, pada Jumat itu, meliputi peluncuran AKSI Pangan, penyerahan kredit/ pembiayaan secara simbolis, penandatanganan nota kesepahaman OJK

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL Carry Futura Thn.2001, Harga 49 Jt (Nego). CC 1500, Warna Biru Metalik, Terawat, Ban Baru, AC. Yang Serius Hub. 081363422243. Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

Renda tokoh masyarakat setempat. Belum diketahui, apa penyebab jatuhnya korban tersebut. Sementara, Polisi Sektor Kota Payakumbuh yang datang ke lokasi kejadian, membenarkan adanya kecelakaan terhadap pekerja sutet milik PLN tersebut. “Korban diduga tewas terjatuh saat merakit menyambungkan sutet,” terang Kompol Russirwan Kepala Polisi Sektor Kota Payakumbuh pada Kamis (23/3) siang. Diterangkan Kompol Russirwan, terdapat 2 korban dalam kecelakaan tersebut dan salah satunya merupakan anak dibawah umur. Yakni KRD (37) dan AN (17). “KRD jatuh dari atas sutet ke tanah, sedangkan AN jatuh sempat tersangkut antara besi-besi pada sutet. AN mengalami luka berat terutama di bagian kaki,” terang

Russirwan lagi. Korban tewas, katanya saat ini dibawa ke RSUD Adnan WD Kota Payakumbuh. Begitu juga dengan AN, dilakukan perawatan insentif di rumah sakit kebanggaan Kota Payakumbuh tersebut. “Kecelakaan ini, diduga kelalaian petugas yang bekerja,” terang Russiwan lagi. Secara terpisah, Manager PLN Area Payakumbuh Faisal Risa belum mengetahui adanya kecelakaan terhadap pekerja sutet tersebut. “Tidak ada kecelakaan kerja di PLN Area Payakumbuh,” ucap Faisal Risa melalui pesan singkat. Sementara, Kepala Transmisi dan Gardu Induk PLN Area Payakumbuh Chandra mengatakan belum mengetahui pasti adanya kecelakaan kerja hingga menewaskan pekerja saat

pemasangan sutet tersebut. “Kita masih mencari data pasti terhadap kecelakaan kerja itu. Apa benar korban adalah pekerja dari pembangunan sutet PLN atau tower jaringan seluler. Ini yang masih kita dalami,” terang Chandra. Dijelaskan Candra, pembangunan sutet termasuk pengawasan pelaksaan di lapangan bukan dari kewenangan dari Transmisi dan Gardu Induk PLN. Melainkan tanggung jawab dari Unit Induk Pembangunan. “Memang kita sama-sama PLN tapi beda kerja. Sehingga, tidak mengetahui pasti kejadian kecelakaan tersebut. Unit Induk Pembangunan yang berkan tor di Bukittinggi yang lebih jelasnya terkait seluruh pembangunan sutet ini. Kita hanya menangani pemeliharaan jaringan listrik tegangan tinggi,” ucapnya lagi. (h/ddg)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

DIJUAL RUMAH

Luas tanah 352 M dengan ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, 3 kamar tidur dan 1 kamar film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. mandi. Terletak di jalan No. Hp. 081374315278 Telp. (0751) 7058386, 8260961, medan B1 No. 5 Wisma TRADITIONAL MASSAGE, 8260878 Indah Siteba. Sertifikat Hak MELAYANI PIJAT KEBUGARAN MON ACCESORIES MOBIL, AL HAADI ZIARAH TOUR & DAN PENGOBATAN, PEMIJAT menerima pasang kaca film, TRAVEL, Penyelenggara resmi haji Milik. yang berminat RUMAH DIJUAL/ khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. PROFESSIONAL PRIA, HU alarm, central jok, power hubungi HP. 0812 8125 843 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. DIKONTRAKKAN BUNGI. 0822 8497 6339

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Hp. 08126764737

OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIKONTRAKKAN

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669

Kehilangan sebuah tas hitam di RTH Imam Bonjol a/n Syahrial. Berisi KTP, STNK dan BPKB Mobil BA 1056 BA, SIM, Buku Tabanas BCA, ATM BCA, Buku Tabanas BNI Syariah Haji dan Sertifikat Rumah. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat atau hubungi ke 0815 3502 149

Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter:Yohanes


AGAM & BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Kepala OPD Agam Janji Optimalkan Kinerja AGAM, HALUAN — Kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Agam menandatangani perjanjian kinerja 2017 secara langsung dengan Bupati Agam di Kantor Bappeda setempat, Kamis (23/3). Penyusunan perjanjian kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Dalam hal ini pemimpin OPD menerima amanah untuk melaksanakan program ataupun kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. “Segala sesuatu yang diperjanjikan harus ditepati oleh yang berjanji. Apabila kepala OPD sebagai penerima mandat tidak bisa menepati janjinya (target tidak tercapai), maka secara moral Kepala OPD harus mengambil langkah-langkah konkrit sebagai bentuk pertanggung jawabannya,” ujar Bupati Agam, Indra Catri. Menurut Indra, pemimpin harus andal, memiliki kinerja dan integritas yang tinggi. Integritas tersebut dapat dimaknai dalam aspek nasionalitas maupun moralitas. Dengan integritas nasional yang tinggi, aparatur mampu dan sadar mengemban tugas-tugas tersebut. Ia juga meminta perjanjian yang disepakati itu harus dapat mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi melalui penguatan sumber daya aparatur yang berintegrasi, akuntabel, dan berkinerja tinggi dalam melaksanakan tugas secara profesional sehingga terbangun tata kelola dan tata laksana birokrasi yang produktif. (h/amc)

AGAM, HALUAN — Program dan kegiatan yang dibahas pada Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Agam 2018 diharapkan lebih inovatif dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat. Hal itu dikatakan Bupati Agam, Indra Catri, saat membuka Musrenbang RKPD Agam 2018 di Kantor Bappeda Agam, Kamis (23/3). Dalam Musrenbang tersebut dibahas pembangunan perekonomian berkelanjutan berbasis agro industri dan berwawasan lingkungan untuk mewujudkan Agam yang berkeadilan, inovatif, agamais, dan beradat (BISA). Indra Catri mengharapkan Musrenbang RKPD mampu mengatasi keluhan-keluhan perencanaan pada tahun sebelumnya. “Kegiatan ini diharapkan terjalinnya sinkronisasi antara pelaku kepentingan sehingga perencanaan yang sudah dirancang sesuai dengan harapan. Selain itu, Musrenbang ini jangan

BERDIALOG — Bupati Agam, Indra Catri, berdialog dengan Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman danSuharman, sertya Anggota DPRD, Masrizal, di sela-sela Musrenbang RKPD Agam 2018 di Kantor Bappeda Agam, Kamis (23/3). Program dan kegiatan yang dibahas pada Musrenbang RKPD tersebut diharapkan lebih inovatif dan bisa menjawab kebutuhan masyarakat. IST

hanya dijadikan legitimasi terhadap proses perencanaan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bappeda Agam, Welfizar, mengutarakan, Musrenbang RKPD 2018 digelar untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran

pembangunan dengan arah kebijakan. Hasil Musrenbang tersebut akan ditetapkan dengan peraturan bupati yang akan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan umum anggaran. “Secara umum ini pada ke-

Polresta Bukittinggi Keluarkan 855 Teguran

www.harianhaluan.com

13

Musrenbang RKPD Diharapkan Jawab Kebutuhan Masyarakat

OPERASI SIMPATIK SINGGALANG

BUKITTINGGI, HALUAN — Polresta Bukittinggi mengeluarkan 855 teguran kepada pengendara kendaraan bermotor selama pelaksanaan Operasi Simpatik Singgalang pada 1—21 Maret. Kapolresta Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana, mengutarakan, Operasi Simpatik Singgalang dilakukan dengan mengedepankan tindakan persuasif dan edukasi kepada masyarakat, terutama bagi pengendara sepeda motor maupun roda empat. Dalam operasi tersebut Polresta Bukittinggi tidak menilang pengendara karena dalam operasi simpatik mengedepankan imbauan dan edukasi bagi pengendara agar tertib berlalu lintas. “Pada intinya Operasi Simpatik Singgalang lebih mengedepankan pendidikan berlalu lintas. Anggota di lapangan hanya mengingatkan pengendara yang melakukan pelanggaran di jalan raya agar ke depan tidak lagi melakukan perbuatan yang sama karena keamanan dan kenyamanan berkendara itu berawal dari pribadi masingmasing,” tutur Arly Jumhana, Rabu (22/3).

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

OPERASI SIMPATIK — Kapolresta Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana, bersama jajarannya berfoto bersama saat Operasi Simpatik Singgalang. Polresta Bukttinggi mengeluarkan 855 teguran selama Operasi Simpatik Singgalang pada 1—21 Maret. IST

Ia menjelaskan, selama tiga minggu operasi simpatik, teguran yang diberikan tersebut didominasi oleh pengendara kendaraan roda dua. Jenis pelanggaran yang banyak terjadi itu, yakni melanggar rambu lalu lintas sebanyak 195

teguran, tidak memakai helm saat berkendara sebanyak 137 teguran, berkendara melampaui batas kecepatan sebanyak 124 teguran, tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) 82 kasus, kekurangan kelengkapan 89 kasus, dan

tidak memiliki surat-surat 57 kasus. “Untuk pelaku pelanggaran rentang usia remaja 16 hingga 20 tahun, terjadi sebanyak 189 pelanggaran, dan usia 21 hingga 25 tahun sebayak 178 pelanggaran. Sementara itu, kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan operasi simpatik tercatat dua kasus tanpa ada korban meninggal dunia serta luka berat dua orang,” tuturnya. Dalam upaya mendidik pengendara selama pelaksanaan Operasi Simpatik, kata AKBP Arly Jembar, Polres Bukittinggi memberikan penyuluhan di titik-titik rawan kecelakaan dan lokasi keramaian. Di samping itu, pihaknya melakukan penyuluhan melalui media massa, baik cetak maupun elektronik, serta membagikan brosur dan memasang spanduk imbauan untuk tertib berkendara. “Operasi Simpatik yang telah dilakukan diharapkan dapat memberi dampak di mana kepatuhan masyarakat meningkat sehingga menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Kepatuhan diharapkan tumbuh di dalam diri setiap pengendara,” ucap Kapolres. (h/tot)

sempatan akan mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah ada pada Musrenbang RKPD kecamatan kepada pemerintah kabupaten dan sasaran pembangunan provinsi,” ucapnya. Musrenbang tersebut dihadiri

Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria; Wakil Ketua DPRD Agam, Lazuardi Erman dan Suharman; Anggota DPRD Agam, Masrizal, dan Anton; unsur Forkopimda Plus dan kepala organisasi perangkat daerah. (h/yat)

8 Daerah Ikuti Bimtek TKSK di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dari sembilan kabupaten/kota di Sumbar mengikuti bimbingan teknis (bimtek) TKSK di Balai Kota Bukittinggi, Rabu (22/3). Bimtek tersebut diselenggarakan bersama Dinas Sosial Sumatera Barat. Wakil Wali Kota Bukittinggi, Irwandi, mengatakan, bimtek bagi TKSK sangat penting dilakukan sebagai upa-ya peningkatan kesejahteraan masyarakat. TKSK harus terus ditingkatkan kemampuannya supaya peningkatkan kesejah-teraan masyarakat bisa diwujudkan. “Sebagai sukarelawan sosial, TKSK kecamatan harus bisa memahami perannya dalam memperoleh data yang akurat tentang permasalahan sosial yang terjadi saat ini,” ujarnya. Menurut Irwandi, setiap daerah mempunyai masalah kesenjangan sosial masing masing, seperti kemiskinan, kriminalitas, perjudian, narkoba, prostitusi, dan LGBT. Permasalahan tersebut menjadi tugas pemerintah untuk diatasi. Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar, Abdul Gafar, menjelaskan, bimtek TKSK diseleng-

Redaktur: Holy Adib

garakan untuk meningkatkan kapasitas dan wawasan TKSK yang tersebar di semua kabupaten dan kota. Ia berpendapat, TKSK sebagai ujung tombak dinas sosial dalam melakukan pendataan, bertugas mengidentifikasi data terhadap potensi dan sumber kesejahteraan sosial dan penyandang masalah kesejahteraan sosial di tiap-tiap kecamatan, termasuk mengembangkan jaringan dan berkoordinasi dengan instansi terkait sehubungan dengan penyelenggaraan usaha kesejahteraan sosial. Ketua Panitia Bimtek TKSK, Sudrajat, menerangkan, bimtek TKSK diadakan untuk meningkatkan pemahaman pengetahuan dan wawasan bagi TKSK dalam bekerja, sekaligus meningkatkan peran, tugas, dan fungsi TKSK sehingga terwujud koordinasi dalam melaksanakan tugas dengan pihak terkait dan antar-TKSK dari beberapa daerah. “Bimtek TKSK kali ini diikuti 50 orang peserta dari 9 kabupaten/kota di Sumbar, seperti dari Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Bukittinggi, Payakumbuh, Limapuluh Kota, Pariaman, Padang Pariaman, dan Padang Panjang,” ucapnya. (h/tot)

Layouter: Luther


14

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

SD di Sungai Limau Wajib Beri Pelajaran Tambahan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menghadapi ujian nasional (US) tingkat sekolah dasar (SD) yang akan dilaksanakan bulan Mei 2017, sekolah dasar yang ada di Kecamatan Sungai Limau diwajibkan memberikan pelajaran tambahan kepada siswa kelas VI. “Pelajaran tambahan tersebut dilakukan di luar jam sekolah atau belajar sore,” ujar Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sungai Limau, Latifah saat dihubungi Haluan, Kamis (23/3), Menurutnya, seluruh sekolah di kecamatan telah melakukan proses belajar sore terhadap siswa kelas VI. “Belajar sore ini dilakukan untuk mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi UN yang telah semakin dekat,” jelasnya. Dikatakan Latifah, di kecamatannya terdapat sebanyak 41 unit sekolah dasar. “Menurut laporan dari seluruh kepala sekolah di sana, telah melakukan belajar sore,” akuinya. Pada kesempatan itu juga, Latifah mengimbau kepada orangtua murid juga harus ikut serta dalam mengawasi anak belajar. Tanpa dukungan dari orangtua murid, apa yang diharapkan akan sulit tercapai. “Kreaktifan orangtua murid dalam mengawasi anaknya belajar di rumah sangat kami harapkan, karena keberhasilan pendidikan tidak bisa diserahkan pada guru saja,” ungkapnya. (h/ded)

Kepala SMPN 1 Sintoga Kukuhkan Ketua OSIS PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kepala SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang (Sintoga), Deswiyanti mengukuhkan Zhafran Agur sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2017/2018 di sekolah setempat. Pengukuhan yang dilakukan di halaman sekolah setempat, juga dilakukan pengukuhan pada pegurus lainya. Pengurus lain yang dikukukan adalah, Winesa Dwinda Berlin sebagai wakil ketua I, wakil ketua II Alwi Alhasbi, sekretaris OSIS Nidhana Padya Fahly, wakil sekretaris Dian Casandra Erdienzy dan bendahara Indah Afina, serta sejumlah ketua seksi. Pada kesempatan itu, Kepala SMPN 1 Sintoga, Deswiyanti menyampaikan, pengurus OSIS adalah siswa pilihan. Mereka harus jadi teladan bagi siswa lain, yakni disiplin serta bertanggungjawab atas tugas dan amanah yang diberikan. “OSIS harus mampu meningkatkan prestasi akademik dan non akademik sekolah,” katanya. Dikatakannya, pengurus OSIS yang baru harus mampu menjalankan amanah yang diberikan. Upaya meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan di sekolah, salah satunya tergantung dari program kerja pengurus OSIS yang disinergikan dengan program sekolah. (h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang Pariaman untuk serius melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Sekolah (US) SMA/SMK, agar memperoleh hasil lebih baik dari tahun sebelumnya.

BERMAIN DI SEKOLAH — Anak-anak merasa senang dan bermain, meskipun telah lelah sehabis pulang dari sekolah. Nampak anak-anak SDN 15 Nan Sabaris asyik bermain di teras sekolah beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

Ketua BPK RI Kunjungi STIT Syehk Burhanuddin PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syehk Burhanuddin Pariaman dikunjungi oleh Ketua BPK RI, Dr Harry Azhar Aziz, MA, Kamis (16/3). Kehadirannya untuk memberikan kuliah umum tentang pentingnya azaz transparan dalam mengelola keuangan negara, agar nantinya tidak menimbulkan kongkalingkong dan kesalahan dalam pemberian keterangan nantinya. Dikatakannya, uang negara bisa digunakan untuk mensejahterakan rakyat, akan tetapi sekarang ini masih banyak rakyat di negara ini yang tidak bersekolah dan kuliah. “Rakyat miskin dan fakir miskin adalah tanggungjawab pemerintah yang telah diatur di UU, seperti memberikan bantuan sekolah dan kuliah,” ujar ketua BPK. Lebih lanjuti dikatakannya, jika masih ada ditemukan masyarakat yang tidak makan dan mesti mendapat bantuan dari pemerintah,

KETUA IGRA Padang Pariaman, Rohayati didampingi sekretaris Eva Asrina memberikan bantuan kepada korban longsor yang juga pengurus IGRA Limapuluh Kota, Rabu kemarin. BUSTANUL ARIFIN

namun tidak diperhatikan oleh stekholder, maka ini patut menjadi catatan bagi pemda, khususnya Padang Pariaman yang memiliki slogan Saiyo Sakato. “Jangan sampai ada orang miskin mati kelaparan dan tidak bersekolah, karena itu tanggung jawab kita semua terutama yang diberi amanah oleh rakyatnya,” pinta putra asli Kampung Dalam ini. Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni dalam kesempatan itu mengapresiasi materi yang diberikan Ketua BPK RI, masyarakat Pariaman mesti bangga dengan adanya putra daerah yang menjadi pucuk pimpinan di pusat sebagai pengawas keuangan negara. Ali Mukhni kembali memaparkan, saat ini lahan yang ada di Kapalo Hilalang untuk pembangunan kampus ISI, UNP dan STIT sudah mendapatkan izin dari pemilik tanah dan telah ditanda

untuk korban banjir dan longsor di Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota. Bantuan yang berbentuk pakaian layak pakai, serta

uang tunai itu langsung diantarkan oleh Ketua IGRA Kabupaten Padang Pariaman, Rohayati, SPdI bersama sekretarisnya Eva Asrina, SH pada Rabu (22/ 3). Ketua IGRA Padang Pariaman, Rohayati, SPdI kepada Haluan, Kamis (23/ 3) menyebutkan, memang dia bersama pengurus IGRA Padang Pariaman mengumpulkan dana serta pakaian layak pakai untuk diberikan kepada korban longsor di Pangkalan. “Alhamdulillah, berkat kerja sama kami berhasil mengumpulkan dana dan pakaian yang layak untuk diserahkan kepada korban,”

ujar Rohayati yang didampingi Eva Asrina. Dia menjelaskan, bantuan yang diberikan untuk korban longsor dikumpulkan dari pengurus IGRA, guru RA serta murid-murid RA se-Padang Pariaman. “Ada tujuh orang pengurus IGRA Kabupaten Limapuluh Kota yang menjadi korban, maka kami secara bersama-sama mencarikan dana untuk membantu sesama dan bantuan itu langsung diserahkan kepada korban,” jelasnya. Bantuan ini, katanya, hanya sekedar untuk meringankan beban saja dan ini sebagai kepedulian terhadap sesama pengurus IGRA. (h/bus)

IKAPS Peduli Terhadap Pendidikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ikatan Keluarga Alumni Pelajar Sungai Limau (IKAPS) Kecamatan Sungai Limau bukan saja peduli terhadap pendidikan dalam kecamatan itu, akan tetapi peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan, seperti anak sakit atau musibah lainnya. Hal itu dikatakan oleh Ketua Harian IKAPS, Andri Susanto kepada Haluan, Kamis (23/3) di Sungai Limau. “Kita dari IKAPS ini bukan saja peduli terhadap dunia pendidikan, tapi kami juga peduli terhadap warga Kecamatan Sungai Limau yang membutuhkan www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bupati Instruksikan Disdikbud Monitoring US SMA/SMK

IQRA Berikan Bantuan Terhadap Korban Bencana Alam

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ikatan Guru Raudatul Athfal (IGRA) Kabupaten Padang Pariaman memberikan bantuan

Harian Umum

bantuan, seperti anaknya sakit sementara tidak ada lagi biaya untuk berobat dan kami dari pengurus IKAPS akan berusaha untuk membantu,” ujar Andri Susanto. Dia menjelaskan, kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan, maka pihaknya akan membicarakan dengan pengurus IKAPS melalui WA dan akan melihat apakah masyarakat itu memang membutuhkan bantuan. “Kalau memang benar, maka kami secara bersama badoncek untuk mengumpulkan dana. Kalau telah terkumpul, maka kami bersama pengurus yang berada di kampung langsung me-

KETUA harian IKAPS, Andri Susanto memberikan bantuan bagi keluarga yang tak mampu biaya berobat beberapa waktu lalu. BUSTANUL ARIFIN

nyerahkan dana bantuan itu,” terangnya. Dikatakannya, pihaknya bersama yang lainnya akan berbuat yang terbaik untuk masyarakat di kecamatan ini, serta memajukan pendidikan. Sebab, pendidikan ini

sangat perlu diperhatikan. “Semoga dengan kebersamaan ini bisa generasi muda Kecamatan Sungai Limau untuk tampil dan menjadi pemimpin untuk masa yang akan datang,” harap Andri Susanto. (h/bus)

tangani suratnya. “Sedangkan untuk STIT Syekh Burhanuddin Pariaman telah dihibahkan lahan seluas 20 hektar untuk kelanjutan kampus yang memiliki sejarah panjang tentang nama ulama. Semoga pembangunan kampus dan kantor lainya di Kapalo Hilalang menjadi lancar dan sukses atas dukungan seluruh pihak,” pinta Ali Mukhni. Ketua STIT Syekh Bur hanuddin Pariaman, DR Rasyidah, MPd, sangat bangga dengan kehadiran orang nomor satu di BPK RI. Semoga ke depan dapat menambah semangat mahasiswa dan dosen. “Dengan adanya kuliah umum yang diberikan Ketua BPK RI ini, tentu bisa membawa baik untuk STIT Syekh Burhanuddin Pariaman ke depan, dan menjadi idola bagi masyarakat untuk mengantarkan anaknya untuk kuliah ke sini,” harap Umi Rasyidah. (h/bus)

“Walaupun manajemen pengelolaan SMA/ SMK t elah beralih ke provinsi, namun kita pemerintah daerah tetap memiliki kewajiban membantu peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni belum lama ini kepada Haluan. Menurut Bupati Ali Mukhni, buruk baiknya hasil ujian sekolah ataupun hasil ujian nasional, merupakan harga diri bagi daerah yang dia pimpin. Untuk itu, dia mengajak dinas terkait untuk melakukan monitoring pelaksanaan US yang saat ini sedang berlangsung. Dikatakan Ali Mukhni, bahwa gambaran keberhasilan US merupakan cerminan dari keberhasilan pelaksanaan ujian nasional yang hanya tinggal beberapa hari lagi. “Hasil dari US ini merupakan cerminan dari UN,” katanya. Sementara itu, Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra saat dihubungi Haluan menyatakan, pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang dilaksanakan selama empat hari di sekolahnya berjalan sukses dan lancar. “Sejak Senin hingga Rabu (20-22/3) sebanyak 183 peserta ujian berjalan lancar dan sukses,” ujarnya, Kamis (23/3). Menurut Syaiful, setelah pelaksanaan USBN, peserta ujian dilanjutkan mengikuti US hingga Senin (27/3). Dikatakannya, SMAN 2 Sungai Limau memasang target lulus 100 persen dan berharap melanjutkan ke perguruan tinggi 80 persen jebol perguruan tinggi negeri (PTN). Untuk mencapai target tersebut sejumlah langkah sudah dilakukan, di antaranya mempersiapkan siswa sebaik-baiknya terutama siswa kelas XII dengan jumlah 183 siswa. Target lolos ke perguruan tinggi negeri yang dipasang sekarang lebih tinggi 20 persen dari tahun sebelumnya. Dikatakannya, tamatan tahun lalu 110 siswa tembus ke perguruan tinggi negeri dari 194 siswa yang lulus UN 100 persen dan target pun tercapai. Agar anak anak berhasil, diharapkan tetaplah rajin belajar dengan sangat tinggi. Selain itu, lanjutnya, orangtua di rumah membantu membimbing anak-anaknya belajar, karena sekolah juga terus meningkatkan sarana dan prasarana untuk kepentingan kualitas pendidikan. Syaiful Hendra mencontohkan terhadap ruang labor yang kurang, pihaknya terus berkoordinasi dengan pusat dan Provinsi Sumbar melalui pengajuan proposal, agar kebutuhan labor terpenuhi. Karena sekolah butuh tiga labor dan kini baru ada satu. “Penambahan tersebt agar tidak terganggu mata pelajaran lainnya dan bisa berjalan dengan baik. Lalu pengajuan proposal yang dilakukan, tentulah dalam menuju ptestasi yang lebih baik,” kata Syaiful Hendra. (h/ded/tri)

SISWA KELAS V SDN 05 BATANG GASAN

Tekun Belajar Guna Mengapai Cita-cita Laporan: BUSTANUL ARIFIN SEKARANG ini banyak anak-anak yang suka bermain dan malas untuk belajar, dan sering bermain di warung internet (Warnet).

MAQHFIRATUL HUSNA

A

KAN tetapi, bagi Mahgfiratul Husna (12) siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 Batang Gasan ini selalu mengutamakan waktu untuk belajar dan belajar, karena tidak ada waktu untuk bermain. Dan semua ini dilakukan Ratu panggilan akrab Maghfiratul Husna ini adalah untuk mencapai citacitanya menjadi seorang polisi wanita (Polwan). Menurut Ratu, kalau memang ingin menuju sebuah cita-cita memang harus rajin untuk belajar dan jangan bermalasan-malasan. Sekarang ini, katanya, banyak anak-anak yang memiliki cita-cita tinggi, tapi malas untuk belajar. “Bagi saya, untuk mengejar cita-cita itu

memang harus rajin untuk belajar, baik itu di rumah maupun belajar di sekolah,” ujar Ratu saat berbincangbincang dengan Haluan beberapa waktu lalu. Bungsu dari empat bersaudara ini memang berkeinginan untuk menjadi polwan, karena menurutnya, seorang polwan itu nampak cantik berani dalam menjalankan tugas. “Dengan gaya seperti itu saya sangat senang ketika melihat seorang polwan ketika bertugas di jalan raya. Melihat kondisi itulah, saya sangat mengidamkan bisa nantinya menjadi seorang polwan,” katanya. Untuk mencapai citacita, anak pasangan Indra (45) dengan Yuli Suryani (43) menyebutkan, bahwa ia sudah mulai menabung dari sekarang untuk mencapai cita-cita itu, karena dengan telah banyak tabungan tentu tidak akan menyusahkan orangtua. Paling tidak, sudah bisa meringankan beban orangtua. “Mulai dari sekarang, saya sudah mulai menabung untuk meringankan beban orangtua untuk mencapai cita-cita,” ujar Ratu. Berkat rajin belajar dan belajar di sekolah dan di rumah dan hasilnya juga

Redaktur: Nasrizal

telah nampak, bukti Ratu di SDN 05 Batang Gasan selalu mendapatkan prestasi. Setiap menerima rapor selalu mendapatkan peringkat, paling tidak mendapat peringkat tiga. “Kalau kita sudah rajin belajar, tentu kita mendapatkan hasil yang bagus,” ujar Ratu yang hobi berenang ini. Cita-cita yang diimpikan itu, katanya, juga telah dapat restu oleh kedua orangtua dan saudara. “Telah mendapat restu dari orang tua serta kakak, tentu membuat saya lebih bersemangat untuk belajar dan menabung guna mengapai cita-cita yang sangat didambakan itu,” harapnya. Selain berprestasi di sekolah, Ratu ini juga seorang atlet taekwondo yang banyak memiliki prestasi setiap mengikuti lomba. Pada tahun 2016 di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Ratu mendapat juara dua. Pada awal tahun 2017 di Sijunjung, Ratu juga mendapat peringkat pertama, sedangkan pada Komando Cup 2017 di Medan pada tanggal 18 dan 19 bulan Maret ini tidak mendapatkan peringkat dan kalah pada pertandingan yang ketiga. “Untuk taekwondo ini, saya belajar dan bergabung pada Taekwondo Anas Malik Club (TAMC) Batang Gasan (Bagas) yang latihan dua kali dalam seminggu di Kampung KB Gedung Serba Guna Dermaga Mini Batang Gasan. (*) Layouter:Rahmi


Harian Umum

RIAU DAN KEPRI

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

15

SANGKAL LPG 3 KG LANGKA

STKIP Meranti Studi Tur ke UNP dan Unand PADANG, HALUAN — Mahasiswa STKIP Meranti mengadakan kunjungan ke Universitas Negeri Padang (UNP) dan Universitas Andalas (Unand) yang diselenggarakan selama 3 hari dua malam, sejak Rabu (22/3). Semua perencanaan studi tur STKIP Meranti ini terencana, berkat kerja sama dan kekompakan semua mahasiswa, dosen serta semua jajaran pengurus STKIP Meranti, dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa pesatnya perkembangan dunia pendidikan di Sumbar, khususnya UNP dan Unand. “Perjalanan kami dimulai dari Selat Panjang menuju Buton pukul 11.00 wib pada Selasa (21/3), dan dilanjutkan menuju stadion Kaharuddin Nasution untuk melihat proses latihan sepak bola PPLP (pusat pelatihan pelajar) Riau,” tutur Hari Adi Rahmad SPd MPd, dari pihak STKIP Meranti. Dijelaskan, di Padang, rombongan beristirahat di asrama haji Sumbar, dan berkunjung ke kampus UNP di Fakultas Ilmu Keolahragaan. Rombongan juga mengunjungi kampus terbaik di Sumatera yaitu Unand, dan juga melihat perkembangan sepak bola Sumbar dengan berkunjung ke Stadion H. Agus Salim Padang. Sebelumnya, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim meminta pelajar di Karimun hati-hati dengan modus baru peredaran narkoba dalam bentuk permen di daerah itu. "Sekarang ada modus baru lagi, narkoba bentuk permen. Ini lagi diselidiki, harus hati-hati," ujar Anwar saat menghadiri acara sosialisasi dan operasional pencegahan terhadap penyalahgunaan bahaya Napza oleh pelajar di Hotel Aston Karimun, Kamis (23/3). Wabup juga mengapreasiasi sosialisasi yang digelar Satpol PP Kabupaten Karimun tersebut. Menurutnya acara itu salah satu upaya dari pemerintah penyelamatan generasi. Ia bahkan meminta Kasatpol PP, AKBP Tengku Abdul Rahman menggelar acara serupa dengan peserta lebih banyak lagi pelajar. Anwar minta masalah anggaran jangan dipikirkan. "Gandeng dinas pendidikan dan sekolahsekolah. Karimun daerah transit, siapa saja bisa masuk, semua daerah bisa masuk. Ini yang kita khawatirkan. Saya belum lama ini ikut rilis pengungkapan kasus narkoba di Bea Cukai, sangat banyak narkobanya, pelakunya juga belum tua sangat. Kemudian ada juga rilis narkoba di Mapolres Karimun, bermacam-macam bentuk, macam permen," kata Anwar. (hr)

Pertamina Pastikan Stok Gas Riau Cukup PEKANBARU, HALUAN — Seiring dengan adanya keluhan masyarakat terkait langkanya ketersediaan gas elpiji 3 kg atau yang dikenal dengan gas melon, dibantah oleh pihak Pertamina.

PERCOBAAN PENCULIKAN — Masyitah Dewi, Ketua PKK Kecamatan Meral mendampingi murid kelas 1 SDN 008 Baran Barat, Kecamatan Meral yang diduga menjadi korban percobaan penculikan di sekolahnya, Kamis pagi, kemarin. IST

Heboh Dugaan Penculikan Anak di Karimun KARIMUN, HALUAN — Seorang murid sekolah dasar di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun diduga mengalami percobaan penculikan, Kamis (23/3/2017) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Informasi tersebut pertama kali dihembuskan Masyitah Dewi, istri Camat Meral Irwan Dinovri di dalam status media sosial facebook miliknya, Kamis. Saat dihubungi, Masyitah menceritakan saat itu dirinya bersama ibu-ibu PKK Kecamatan

Meral tengah melakukan kunjungan ke rumah salah seorang warga yang tak jauh dari SDN 008, Kelurahan Baran Barat. Seorang warga kemudian mengakabarkan kepadanya bahwa baru saja terjadi upaya penculikan seorang murid SDN 008 Baran Barat. Sontak saja, ia mendatangi sekolah. “Ceritanya anak ini lagi jam istirahat sekolah, dia berdua dengan kawannya belanja. Lalu seorang pria yang ia tak kenal manggil, ngasihkan permen lalu

nariknya, anak ini melawan akibatnya pergelangan tangan kanannya lebam, anaknya syok,” kata staf Bagian Protokol Setkab Karimun via telepon. Kasus tersebut saat ini dalam penyelidikan Satreskrim Polres Karimun dan Polsek Meral. Sejumlah petugas Polres dan Polsek sudah datang ke sekolah memintai keterangan sejumlah saksi. “Saya langsung kontak pak Kasatbimas, pak Kasatbimas sambungkan ke polsek meral dan kasatreskrim,” kata Masyitah. (hk)

LOMBA SEKOLAH SEHAT

MIN Merangin Wakili Riau di Tingkat Nasional BANGKINANG, HALUAN — Setelah sukses meraih Juara I dalam Lomba Sekolah Sehat (LSS) SD/MI tingkat Provinsi Riau tahun 2016, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Merangin Kecamatan Kuok wakili Riau di tingkat nasional. Penilaian Lomba Sekolah Sehat tingkat nasional akan dilaksanakan pada 17

April 2017 mendatang. Demikian disampaikan Kepala MIN Merangin Beni Yanti SPd, Selasa (21/3/17). “Berbagai persiapan sedang kita laksanakan, mulai dari penataan ruangan atau bangunan, pengecatan, pembersihan pekarangan dan ruangan, serta hal-hal lainnya yang menjadi acuan

penilaian. Yang mana kita berusaha sekuat tanaga dalam menciptakan MIN Merangin ini agar tetap asri, bersih dan nyaman,” ujarnya. Lebih lanjut Beni mengatakan, terpilihnya MIN Merangin ini mewakili Riau di tingkat nasional dalam mengikuti Lomba Sekolah Sehat ini, berkat perolehan

terbaik I di tingkat Provinsi Riau, yang dibuktikan dengan pemberian plakat dan piagam penghargaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau Nomor : 420/UFK/22/2016. Lomba sekolah sehat ini setidaknya ada beberapa hal pokok yang menjadi penilian, yakni Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS), lingkungan sehat dan kantin sehat. “Untuk mewujudkan hal ini, kita mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam menyukseskan kegiatan ini, sehingga nantinya MIN Merangin ini bisa mengharumkan nama Riau juga Kab. Kampar di tingkat nasional,” harap Beni. (hr)

Pasalnya, terhitung hingga kemarin (Selasa, red) suplai gas yang dilakukan Pertamina, baik di wilayah Riau maupun Kota Pekanbaru masih sama seperti sebelumnya, tidak ada pengurangan. Bahkan pihaknya saat ini sudah melakukan penambahan kuota sesuai dengan yang diajukan oleh pemerintah daerah dari sebelumnya hanya 20 ribu perhari menjadi 30 ribu perhari. Demikian ditegaskan oleh Sales Excecutive LPG V Pertamina Riau, Mahfud Nadyo kepada Haluan Riau, Rabu (22/3). Menurutnya, tidak ada perubahan distribusi yang dilakukan oleh Pertamina. Bahkan pada minggu sebelumnya, pihaknya sudah melakukan kegiatan operasi pasar guna mencukupi kebutuhan masyarakat. Dengan mendistribusikan elpiji secara ekstra dari jumlah yang sebelumnya, yang dilakukan di beberapa titik. “Dalam operasi pasar yang kita lakukan minggu kemarin, kita sudah mendistribusikan lebih dari jumlah normal. Sebelumnya 2025 ribu perhari, namun sekarang sudah mencapai 30 ribu perhari,” ujar Mahfud. Dijelaskannya, dalam pendistribusian saat ini Pertamina sudah memiliki sebanyak 600 pangkalan yang tersebar di Kota Pekanbaru. Dari jumlah yang banyak tersebut, tentunya diharapkan kepada masyarakat agar melakukan pembelian gas di tempat yang resmi. Sehingga harga yang didapatkan sesuai dengan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan, yakni Rp18.000 pertabung. Hal ini menghindari adanya keluhan terhadap kenaikan harga gas, dan adanya permainan dari pihak pangkalan. “Jika ada dari pangkalan yang menjual di atas harga HET, maka silahkan

laporkan kepada kita. Dan kami akan langsung proses, jika benar kita akan langsung tutup pangkalan tersebut,” jelasnya. Sementara itu, menanggapi keluhan masyarakat terkait kenaikan harga gas yang mencapai hingga Rp30 ribu pertabung, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, M Irba Sulaiman juga memastikan bahwa tidak ada pengurangan suplai gas elpiji. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Pertamina, bahkan saat ini stok elpiji yang disediakan oleh Pertamina malah berlimpah. Terhitung Selasa kemarin, Pertamina sudah mencadangkan sebanyak 40 ribu tabung gas yang memang dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat. “Jadi jika didaerahnya langka, maka silahkan laporkan kepada pihak kelurahan maupun kecamatan untuk dilakukan operasi pasar di daerah tersebut. Karena dalam pendistribusian operasi pasar, kita harus memastikan semua pihak terkait harus ikut terlibat mulai dari RT hingga lurah maupun camat,” paparnya. Ditambahkan Irba, agar tidak ada ketimpangan pengguna untuk gas melon maka pihaknya menghimbau kepada masyarakat yang dikategorikan mampu untuk tidak menggunakan gas bersubsidi. Karena gas bersubsidi hanya diperuntukan bagi masyarakat yang golongan menengah ke bawah, dengan estimasi kebutuhan perbulan hanya 2 tabung. Sementara untuk usaha mikro yang boleh menggunakan gas melon yakni usaha yang penggunaan gas dalam 1 hari maksimal 2 tabung. Apabila lebih dari jumlah tersebut di atas, maka sudah dikategorikan ke dalam kategori mampu dan tidak berhak mendapatkan gas bersubsidi. (hr)

BPN Kuansing Terbitkan 5.000 Sertifikat Gratis TELUK KUANTAN, HALUAN — Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kuansing, pada tahun 2017 ini sedang menggalakkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Langsung (PTSL) yang merupakan program sertifikasi tanah gratis, seperti program program nasional (Prona) sertifikat gratis pada tahun lalu. Kepala Seksi Pengaturan Penataan Pertanahan BPN Kuansing, Heppy Pudin menjelaskan, PTSL yang tahun ini diprogramkan merupakan amanat dari program Menteri Agraria RI untuk mewujudkan kepada masyarakat seluruh Indonesia, tak terkecuali

www.harianhaluan.com

Kabupaten Kuansing. “PTSL merupakan program dari Menteri Agraria yang kita realisasikan di Kabupaten Kuansing,” kata Heppy di ruang kerjanya Selasa (21/3). Dijelaskan Heppy, bentuk realisasi program tersebut tertuju pada satu kecamatan yang tahun ini diarahkan kepada Kecamatan Kuantan Tengah, dengan pertimbangan berbagai hal. “Dengan PTSL ini nantinya beberapa desa dan kelurahan di Kecamatan Kuantan tengah akan terpetakan secara lengkap, mulai dari pemiliknya tanda batasnya

tak ada terlewatkan satupun,” tuturnya. Heppy mengatakan, harapannya saat ini Provinsi Riau ke depan memiliki peta lengkap, dan ditargetkan untuk Kabupaten Kuansing sendiri pada tahun ini di Kecamatan Kuantan Tengah dapat terealisasi sebanyak 5.000 sertifikat tanah secara gratis. “Sudah diagendakan tahun ini di Kecamatan Kuantan Tengah kita terbitkan sebanyak 5.000 sertifikat gratis, dan kita sudah sosialisasikan di beberapa wilayah Kuantan Tengah ini,” ucapnya. Ditambahkan Heppy, alasan Kecamatan Kuantan

Tengah yang dipilih pada program ini mengingat kecamatan tersebut secara karakteristik memiliki jumlah penduduk yang padat dan ada beberapa pertimbangan lainnya sehingga mengarah kepada kecamatan tersebut. “Untuk tahun ini kita memilih Kecamatan Kuantan Tengah, kita berharap masyarakat dapat mendukung program ini. Bagi tanah masyarakat yang belum terdaftar, segeralah mendaftar ke kantor kami,” imbuhnya. “Jika ada masyarakat yang enggan datang mengurus sertifikat tanahnya, mungkin mereka berpikir akan

mengeluarkan biaya, yang perlu masyarakat ketahui, mulai dari penyuluhan hingga penerbitan sertifikat ini, BPN tidak memungut biaya apapun,” ungkapnya. Namun jikalau ada permintaan biaya atau pajak dari pemerintahan daerah untuk retribusi, itu merupakan kebijakan pemerintah daerah karena itu berdasarkan otonomi daerah. “BPN sendiri tidak ada biaya apapun, kecuali biaya 2-3 lembar materai saja, saya akan tegas jika ada anak buah kami bermain. Karena ini amanat yang harus dijalankan,” tutupnya. (hr)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUNGA CITRA LESTARI

PERINGATI HUT KE-34 Penyanyi sekaligus aktris Bunga Citra Lestari (BCL) baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke-34 pada 22 Maret kemarin. Ia mendapat ciuman mesra dari sang suami, Ashraf Sinclair.

“Its always been u.. i love u sayang.. #bungacitralestari #ashrafsinclair #bclbdaybash #supermodelthemedparty,” tulis BCL dalam keterangan foto mesranya dengan sang suami di Instagram-nya, bclsinclair. Bintang film ‘Moon Cake Story’ itu tampak terlihat bahagia dalam foto

itu. Ibu satu anak itu mendapat banyak ucapan dan doa dari para fansnya. “Happy b,day bunga.... Wish u all the best. Sukses and goodluck,” tulis akun sofiarenny. Bunga dan Ashraf termasuk pasangan harmonis. Semenjak menikah tak pernah ada kabar miring menerpa mereka. (h/dtc)

BUNGA CITRA LESTARI OLIVIA JENSEN Natasha Manapa Nangis karena Cicak Hamil Anak Pertama AKTRIS muda Natasha Fernanda Manapa mengaku pernah menangis karena seekor cicak. Kenapa ya? Dara berdarah Toraja itu mengaku hal tersebut terjadi saat bermain di salah satu judul FTV. Sang sutradara memintanya untuk menempelkan cicak di tangannya. “Aku pern ah disuruh ditempelin cicak, ce r it anya k ejat u h a n cicak. I t u cicakn y a

beneran dan d itempel di tangan aku dan hidup gitu,” kenang Natasha kepada detikHOT, Kamis (23/3). “Itu gerak-gerak cicaknya, aku mau nangis, teriakteriak aku takut banget. Itu bisa sampai tiga menit takenya karena ketakutan aku,” lanjut bintang film ‘Dubsmash’ tersebut. Dara kelahiran 7 Juli 1998 itu mengaku juga pernah kesulitan dalam memerankan sebuah karakter. Saat itu, dirinya harus jadi cewek berlogat betawi. “Ya karena logat Betawinya yang sulit dan bergaya tomboy juga waktu itu,” tutur Natasha. (h/dtc)

PASANGAN artis peran Olivia Jensen dan Arief Purnama tengah berbahagia. Setelah dua tahun menikah, Olivia akhirnya mengandung anak pertama mereka. “Alhamdulillah dia hamil,” ucap manajer Olivia, Dian, saat ditemui di XXI Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (22/3) malam. Ia menyebut kehamilan pemain film The Tarix Jabrix 3 itu sudah berusia kirakira empat atau lima bulan. Selama hamil, menurut Dian, Olivia tak banyak meminta yang aneh-aneh saat mengidam. “(Ngidam) enggak spesifik, tapi makannya jadi lebih banyak. Tapi tetap dikontrol pola makannya. Dia hamil segar, enggak banyak rewel,” ujar Dian. Sejak menikah dengan Arief pada 7 Mei 2014 lalu, Olivia acapkali menerima pertanyaan soal momongan.

OLIVIA JENSEN

Dua tahun lalu, ia mengaku masih memusatkan dirinya kepada kuliah dan kerja. Punya anak belum menjadi rencananya yang akan diwujudkannya segera kala itu. “Sekarang aku fokus belajar, kerja. Itu target saat ini. Kalau lain-lain, belum. Harihari, aku sekarang menjalaninya senang,” kata Olivia dalam wawancara di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (14/4). (h/kcm)

‘Cargo’ Film Zombie yang Mengharukan

NATASHA FERNANDA MANAPA

TAHUN lalu Korea Selatan berhasil memadukan sebuah drama dan fiksi ilmiah d alam Train To Busan. Film yang dibintangi oleh Gong Yoo dan Ma Dong Seok ini mendapatkan respon positif di kalangan penggemar film. Sebab film ini merupakan film bertema zombie pertama yang memecahkan rekor penonton terbanyak yakni 10 juta penonton.

Train To Busan menyajikan drama keluarga yang dibungkus dalam film thriller bertema zombie. Plot film ini adalah mengenai hubungan ayah dan anak yang kurang harmonis. Pada akhirnya sang ayah malah berjuang untuk menyelamatkan putrinya dari serangan zombie. Sebagian penonton menganggap film ini menyedihkan. Tapi mungkin kamu harus berpikir ulang setelah menonton film pendek satu ini.

Cargo merupakan film pendek yang dirilis pada tahun 2013 silam. Film karya sineas Australia ini masuk menjadi finalis Tropfest, yakni sebuah ajang festival film pendek Internasional yang berlokasi di benua Kanguru. Setelah berlaga di Tropfest, rupanya Cargo menjadi bahan perbincangan hangat dan jadi viral di Youtube. Mirip dengan Train To Busan, Cargo juga mengi-

sahkan drama keluarga yang dibalut dengan thriller zombie. Film berdurasi 7 menit ini mengisahkan perjuangan seorang ayah yang berusaha menyelamatkan putrinya yang masih bayi meski dirinya perlahan berubah menjadi zombie. Kesigapan dan strategi sang ayah untuk menyelamatkan anaknya inilah yang menjadi inti dari film. Belum lagi sinematografi dan musik yang semakin

mendukung suasana haru dalam film tanpa dialog ini. Meski durasinya kurang dari 10 menit, film ini mengharukan. Tak heran apabila Hollywood berencana me-remake film yang skenarionya ditulis oleh Yolanda Ramke ini. Rencananya, film Cargo versi Hollywood akan dirilis pada tahun 2017 dan dibintangi oleh Martin Freeman, si Bilbo Baggins dalam The Hobbit. (h/kpl)

ANDIEN

Pantang Gula dan Karbohidrat PENYANYI Andien Aisyah tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat pascamelahirkan anak pertamanya. Hasilnya, bobot Andien turun drastis. “Kalau saya paling pantang makan gula dan karbohidrat. Pantang bukan berarti tidak makan. Saya makan karbohidrat dan gula hanya dua kali seminggu,” kata Andien saat dijumpai di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, kemarin.. Sebagai gantinya, Andien memperbanyak makan sayur dan buah untuk mencukupi kebutuhan gizi dan protein sebagai asupan makan untuk energi tubuhnya. “Secara prioritasnya dari protein, kedua sayuran, ketiga buah dan keempat karbohidrat dan gula. Dari sehari saya paling banyak konsumsi protein,” ujar Andien. Selain soal makanan, www.harianhaluan.com

Redaktur: Atviarni

perempuan 31 tahun itu juga rutin berolahraga sehingga berat tubuhnya cepat kembali normal usai melahirkan. “Untuk olahraga saya rutin pilates,” tandasnya. (h/inl)

ANDIEN

Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

17

SPANYOL VS ISRAEL

Pantang Anggap Lawan Mudah GIJON, HALUAN — Juara Piala Dunia 2010 Spanyol akan berhadapan dengan Israel, Sabtu (25/3) pukul 02.45 WIB di Estadio El Molinon dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G. Di atas kertas, Spanyol tak akan kesulitan untuk meraih poin penuh atas Israel. Namun, pelatih La Furia Roja, Julen Lopetegui, tak menganggap Israel sebagai lawan mudah. “Mereka punya pemainpemain bagus dan mereka adalah tim kompetitif. Kami tahu betapa menyulitkannya mereka. Kami harus tampil baik. Kami sangat menghormati Israel dan saya yakin mereka juga akan dihormati oleh kota Gijon,” kata Lopetegui. Di bawah asuhan pelatih Julen Lopetegui, La Furia Roja tercatat berada di puncak klasemen Grup G dengan raihan 10 poin usai meraih 3 kemenangan dan 1 hasil seri di empat pertandingan sebelumnya. Namun posisi mereka di puncak klasemen bisa dikatakan tidak aman mengingat Timnas Italia membayang-bayangi di peringkat kedua dengan hanya kalah selisih gol. Untuk itu Spanyol wajib menang jika tidak mau posisinya direbut oleh Italia. Lawan yang akan mereka hadapi di pertandingan ke lima ini adalah Israel. Pertemuan ini merupakan pertemuan kelima kedua tim, di mana kedua negara ini terakhir bertemu di kualifikasi Piala Dunia 2002 yang lalu. Dari empat pertandingan yang pernah mereka lakoni,

Spanyol tercatat belum sekalipun dikalahkan Israel di mana mereka meraih 3 kemenangan dan satu hasil seri dari Israel. Meski unggul secara rekor pertemuan, namun kubu La Furia Roja wajib mewaspadai grafik menanjak yang ditunjukkan anak asuh Elisha Levy. Tercatat setelah mereka kalah dari Italia, kubu Israel mengemas 3 kemenangan beruntun di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. Untuk itu jika Spanyol lengah, bukan tidak mungkin Israel bisa mencuri poin dari Estadio Municipal El Molinon. Pada laga ini, pelatih Julen Lopetegui memanggil sejumlah nama-nama baru jelang alga ini. Nama-nama seperti Gerard Deulofeu dan Assier Illaramendi mendapat panggilan mereka untuk Timnas senior Spanyol, sementara nama-nama seperti Juanfran, Saul Niguez, Juan Mata, Sergi Roberto dan Lucas Vazquez harus tersingkir dari susunan pemainnya. Lopetegui diprediksi akan kembali memainkan skema 4-3-3, di mana Diego

Costa akan kembali ditunjuk sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Costa akan dibantu oleh David Silva dan Pedro di lini serang La Furia Roja. Di sektor gelandang, Lopetegui kemungkinan akan memainkan trio Thiago Alcantara, Sergio Busquets, dan Andres Iniesta sebagai pengatur aliran bola mereka, sementara David De Gea akan kembali ditugaskan sebagai palang pintu pada laga ini. Di kubu tim tamu, pelatih Elisha Levy dipastikan bisa menurunkan tim terbaiknya pada laga ini.

Eitan Tibi yang harus absen karena kartu merah pada pertandingan sebelumnya sudah bisa dimainkan pada laga ini. Pada laga ini Levy kemungkinan juga menurunkan skema 4-3-3 dengan Eran Zahavi sebagai ujung tombak mereka pada laga ini. Zahavi akan dibantu oleh Ben Sahar dan Tomer Hemed di sektor sayap. Di lini pertahanan, Eitan TIbi kemungkinan akan kembali menjadi starter bersama Shir Tzedek untuk mengawal Ofir Marciano selaku penjaga gawang mereka. (h/san)

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN SPANYOL (4-3-3): De Gea; Azpilicueta, Ramos, Pique, Carvajal; Alcantara, Busquets, Iniesta; Silva, Costa, Pedro ISRAEL (4-3-3): Marciano; Gershon, Tzedek, Tibi, Dasa; Einbinder, Natkho, Cohen; Sahar, Zahavi, Hemed

STATISTIK KEDUA TIM Head to Head 07/06/01 Israel 1 - 1 Spanyol (Kualifikasi PD) 08/10/00 Spanyol 2 - 0 Israel (Kualifikasi PD) 11/10/99 Spanyol 3 - 0 Israel (Kualifikasi Euro) 15/10/98 Israel 1 - 2 Spanyol (Kualifikasi Euro) Lima Pertandingan Terakhir Spanyol (M-S-M-M-S) 06/09/16 Spanyol 8 - 0 Liechtenstein (Kualifikasi PD) 07/10/16 Italia 1 - 1 Spanyol (Kualifikasi PD) 10/10/16 Albania 0 - 2 Spanyol (Kualifikasi PD) 13/11/16 Spanyol 4 - 0 Macedonia (Kualifikasi PD) 16/11/16 Inggris 2 - 2 Spanyol (Kualifikasi PD) Lima Pertandingan Terakhir Israel (K-K-M-M-M) 01/06/16 Serbia 3 - 1 Israel (Uji Coba) 06/09/16 Israel 1 - 3 Italia (Kualifikasi PD) 07/10/16 Macedonia 1 - 2 Israel (Kualifikasi PD) 09/10/16 Israel 2 - 1 Liechtenstein (Kualifikasi PD) 13/11/16 Albania 0 - 3 Israel (Kualifikasi PD)

SERGIO RAMOS

Pembahasan Kontrak ITALIA VS ALBANIA Oezil dan Sanchez Dihentikan Tuan Rumah Incar Banyak Gol LONDON, HALUAN - Arsenal untuk sementara menghentikan negosiasi kontrak baru untuk Alexis Sanchez dan Mesut Oezil. Mereka baru akan berunding lagi di musim panas. Kontrak Sanchez dan Oezil di Arsenal tersisa kurang dari 15 bulan lagi. Situasi itu membuat mereka kerap disebut-sebut akan meninggalkan Emirates Stadium. Sanchez sampai saat ini masih bungkam soal masa depannya. Sementara Oezil pernah mengungkapkan bahwa kontrak barunya tak tergantung pada kelanjutan karier Wenger di Arsenal. Wenger sendiri belum mengonfirmasi apakah dia akan tetap di Arsenal setelah kontraknya habis akhir musim ini. Tapi dia mengaku sudah mengambil keputusan dan akan segera mengumumkannya. Ditanya soal masa depan

OEZIL DAN SANCHEZ Sanchez, Wenger menyebut bahwa belum ada kesepakatan yang tercapai antara Arsenal dengan si pemain terkait kontrak baru. Situasi yang sama juga terjadi pada Oezil. “Saat ini kami belum mencapai kesepakatan ”Kami sudah memutuskan untuk fokus ke akhir musim dan bicara soal itu di musim panas,” ujar Wenger kepada beIN Sports. “Situasinya sama dengan

Oezil karena begitu Anda tidak mencapai kesepakatan dan negosiasinya terus berlangsung, itu tidak bagus. Jadi lebih baik berhenti sebentar dan berunding lagi di musim panas,” ujarnya. Sementara itu Arsenal berencana mengajukan penawaran senilai 25 juta pounds untuk Arda Turan di musim panas, menurut laporan yang beredar di Inggris. (h/san)

PALERMO, HALUAN — Timnas Italia bertekad untuk merebut posisi puncak klasemen di grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa. Untuk itu mereka harus meraih kemenangan saat menjamu Albania di Estadio Renzo Barbera pada Hari Sabtu (25/3) pukul 02.45 WIB. Pada laga ini diyakini Italia mengincar banyak gol. Hingga pertandingan pekan ke empat kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa, Italia masih berada di peringkat kedua dengan raihan 10 poin. Mereka hanya kalah selisih gol dari sang pemuncak klasemen Spanyol yang sama-sama mengoleksi 10 poin. Untuk itu mereka akan terus berupaya menggeser posisi Spanyol sembari menipiskan selisih gol mereka terhadap sang pemun-

cak klasemen tersebut. Lawan yang akan dihadapi Italia pada pertandingan pekan ke lima nanti adalah Albania. Pertemuan ini merupakan pertemuan kedua antara Italia dan Albania setelah sebelumnya kedua negara ini pernah bertemu dalam ajang uji coba pada tahun 2014 silam. Pada pertandingan tersebut, skuat Gli Azzurri berhasil menang tipis dengan skor 1-0. Jika melihat performa kedua tim selama kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, Italia memang tampil lebih konsisten. Gli Azzurri tercatat belum terkalahkan di mana mereka meraih 3 kemenangan dan 1 hasil seri, sementara Albania hanya mampu meraih 2 kemenangan dan 2 kekalahan dari empat par-

tai sebelumnya. Meski tampil lebih konsisten, namun Italia tetap wajib mewaspadai penampilan Albania pada laga ini. Jelang laga ini pelatih Giampiero Ventura dikabarkan tidak bisa memainkan skuat terbaiknya pada laga ini. Dari 27 nama yang ia panggil, ada sejumlah nama yang dikabarkan belum fit benar seperti Daniele De Rossi dan Leonardo Bonucci yang dikabarkan terkena flu. Ventura diprediksi akan memainkan skema ofensif 4-2-4 yang mereka latih beberapa waktu yang lalu, dengan duet Ciro Immobile dan Andrea Belotti di lini serangnya. Keduanya akan dibantu oleh pergerakan Antonio Candreva dan Lorenzo Insigne di sektor sayap. Kiper kawakan Gian-

luigi Buffon diprediksi akan kembali menjadi starter pada laga ini, di mana ia akan dikawal oleh duet Andrea Barzagli dan Leonardo Bonucci. Di kubu tim tamu, pelatih Gianni De Biassi dipastikan tidak diperkuat oleh beberapa pemain andalannya pada laga ini. Nama Etrit Berisha dan Berat Djimsiti dipastikan absen pada laga ini setelah menerima kartu merah pada laga melawan Israel beberapa waktu yang lalu. Untuk menggantikan posisi Berisha, Biassi kemungkinan akan memainkan Alban Hoxha di bawah mistar gawang mereka. Hoxha nantinya akan dikawal oleh dua bek tangguh Freddie Veseli dan Arlind Ajeti yang menggantikan posisi Djimsiti. (h/san)

JERMAN VS INGGRIS 1-0

Podolski Akhiri Karir dengan Manis DORTMUND, HALUAN — Lukas Podolski mengakhiri kariernya bersama tim nasional Jerman dengan manis. Dia mencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 Jerman atas Inggris di Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (23/3). Ini adalah penampilan terakhirnya dalam seragam Die Mannschaft. Podolski mencatatkan 130 caps untuk Jerman. Dia menyumbangkan 49 gol. Prestasi tertingginya bersama Jerman adalah saat menjadi juara Piala Dunia 2014 lalu. “Ini seperti sebuah film yang hebat. Kami menang 1-0 dan aku menjadi pencetak golnya. Aku tahu bahwa aku mempunyai keunggulan kaki ki ri yang mungkin merupakan anugerah dari Tuhan, atau seseorang di atas sana, dan aku tahu bisa mengandalkan itu. Aku bangga dengan 13 tahun terakhir ini,” kata Podolski di Soccerway. Inggris nyaris mencetak gol di menit ke-31. Berawal dari buruknya operan Joshua Kimmich, Adam Lallana melakukan serangan balik www.harianhaluan.com

PODOLSKI mencetak satu-satunya gol dalam laga persahabatan Jerman melawan Inggris. NET

dari tengah lapangan. Lallana menggiring bola hingga kotak penalti dan kemudian melepaskan tembakan. Sial bagi Lallana, sepakannya itu membentur tiang gawang. Jerman bukan tanpa peluang. Podolski sempat mencoba melepaskan tembakan dari muka kotak penalti, tapi upayanya itu masih melayang di atas mistar gawang. Kebuntuan akhirnya terpecah di menit ke-69. Menerima bola dari Andre Schuerrle di depan kotak penalti Inggris, Podolski melepaskan tembakan keras

dengan kaki kiri yang mengarah ke pojok kanan gawang Inggris. Hart tak mampu menjangkaunya dan dia hanya bisa memberi selamat kepada Podolski usai gawangnya dibobol. Enam menit jelang laga usai, Podolski ditarik keluar dan digantikan oleh Sebastian Rudy. Tepuk tangan panjang mengiringi Podolski saat ia berjalan keluar lapangan.Pada akhirnya, skor 1-0 menutup pertandingan. Joachim Loew memuji penampilan Inggris usai pertandingan melawan Jer Redaktur: Arda Sani

man. Loew menilai Inggris bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. “Well, di babak pertama, anak-anak sangat, sangat gugup. Kami memilih pemain-pemain yang lebih muda. Terlihat bahwa Inggris bermain lebih intens, jauh lebih bersemangat khususnya dalam tekel,” ujar Loew seperti dikutip dari Sky Sports. “Kami butuh waktu untuk terbiasa dengan ini dan perlahan tapi pasti saya pikir pemain-pemain kami terbiasa dengan ritmenya. Pada akhirnya saya pikir itu adalah pertandingan yang sangat bagus. Bermain melawan tim yang benar-benar menguji kami itu bagus,” kata Loew. Gareth Southgate puas dengan penampilan Inggris meski kalah dari Jerman. Dia hanya menyesalkan penyelesaian akhir timnya yang tidak sempurna. “Saya sangat senang dengan apa yang kami pelajari, sikap dari penampilan. Yang kurang hanya penyelesaian akhir. Kami harusnya bisa menang, sungguh,” ucap Southgate seperti dikutip dari Sky Sports.(h/san) Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

Rossi Sudah Tak Sabar Membalap DOHA, HALUAN — Setelah melalui serangkaian tes pramusim, MotoGP 2017 akhirnya dimulai akhir pekan ini. Valentino Rossi mengaku sudah tak sabar untuk berpacu di lintasan balap. Tes pramusim kali ini digelar tiga kali. Setelah tes di Sepang pada akhir Januari sampai awal Februari, tes kemudian berlanjut ke Phillip Island (Australia) dan Losail (Qatar). Sepanjang tes pramusim, Rossi kerap kalah cepat dari rekan barunya di Yamaha, Maverick Vinales. Di hari terakhir tes di Qatar, posisi Rossi bahkan menurun dan terpaut hingga 0,855 detik dari Vinales. Rossi mengakui YZR-M1 masih butuh perbaikan. Tapi dia yakin a kan siap menghadapi balapan di Losail pada hari Minggu (26/3). “Saya sangat senang akhirnya musim dimulai. Musim dingin sangat sibuk, menantang, dan sekarang saya benar-benar butuh balapan. Motor kami sudah banyak berkembang sepanjang musim dingin dan, meski kami belum oke, kami akan bekerja keras selama beberapa hari ke depan di Qatar agar siap untuk balapan pertama musim ini,” ucap Rossi seperti dikutip dari situs resmi MotoGP. “Kami akan lihat kondisi cuaca akan seperti apa dan kemudian kami akan mencoba menemukan pengaturan terbaik. Saya percaya diri bahwa bersama-sama dengan tim, kami akan siap untuk hari Minggu,” katanya. Cuaca di Sirkuit Losail, Qatar, berpotensi turun hujan. Hal itu dikhawatirkan Valentino Rossi. Merujuk dari situs ramalan cuaca, myweather2.com, hujan akan mengguyur Sirkuit Losail di malam hari. Latihan bebas pertama, Kamis (23/3) pukul 19.55 waktu setempat, berpotensi menyulitkan para pebalap. Kemungkinan turun hujan tidak hanya di hari pertama, pada Jumat, Sabtu, dan Minggu hujan juga diperkirakan turun. Namun, curah hujan yang besar a kan terjadi di hari Sabtu, yang menjadi sesi kualifikasi untuk menentukan posisi start di hari Minggu. Kemungkinan turunnya hujan membuat Rossi mawas diri. Menurutnya akan sangat sulit melintas di Losail pada malam hari dan dalam kondisi hujan.”Kita akan lihat bagaimana kondisi cuaca nanti. Kami akan coba untuk mencari bentuk sebaik mungkin. Saya yakin tim akan siap untuk balapan di hari Minggu. Tapi, kekhawatiran saya justru dari aspek jarak pandang. Kami tidak pernah membalap di sini dengan lintasan basah. Jadi, akan lebih baik jika lintasan kering,” harapnya. (*)

LEWATI HADANGAN — Pemain PSP Padang mencoba melewati hadangan pemain Rohul dalam turnamen Peru Cup VIII di Limapuluh Kota, Kamis (23/3). PSP mampu menang dengan skor 2-1. IST

Sempat Tertinggal, PSP Kalahkan Rohul PADANG, HALUAN — PSP Padang berhasil meraih kemenangan di pertandingan pertamanya pada turnamen Peru Cup VIII di Limapuluh Kota. Anak asuh Joni Efendi ini berhasil mengalahkan FGA Rohul dengan skor 2-1, Kamis (23/3). Dengan kemenangan ini PSP melaju ke babak selanjutnya. Sempat tertinggal lebih dulu, PSP Padang berh asil membalikkan keadaan hingga akhirnya unggul. Pemain PSP dibuat tersentak oleh penalti Charlie. PSP yang tertinggal

mencoba mengejar ketertinggalan, namun sayangnya hingga babak pertama berakhir kedudukan masih tetap 1-0 untuk Rohul. Di babak kedua, PSP me-

nerapkan permainan menekan pertahanan lawan. Terbukti pemain Rohul Charlie melakukan bunuh diri sehingga kedudukan berubah menjadi 11. Tidak puas dengan bermain imbang. PSP terus melancarkan serangan akhirnya penyerang PSP Syahrul Akmal berhasil membawa PSP unggul menjadi 2-1. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap 2-1. Joni Efendi sangat mensyukuri apa yang dicapai oleh anak asuhnya. “Alhamdulilah kami

berhasil meraih kemenangan. Ini berkat kerja keras semua pemain sehingga berhasil meraih kemenangan. Namun saya mengingatkan para pemain untuk tidak terlalu bergembira dengan kemenangan ini, sebab ada pertandingan selanjutnya,” ujar Joni Efendi. Mental bermain pemain juga mendapat pujian dari Joni Efendi. Meski tertinggal lebih dulu tidak membuat para pemain panik. “Mesti tertinggal mereka tetap tenang dan ber-

usaha mengejar ketertinggalan sehingga akhirnya bisa berbalik unggul. Mental bertanding pemain patut kami apresiasi,” jelasnya. Meski begitu Joni menilai masih terdapat beberapa kelemahan yang dimiliki oleh pemain. Beberapa kekurangan tersebut akan diperbaiki bersama dengan tim pelatih. “Yang jelas kami akan melakukan evaluasi pertandingan ini. Kami akan memperbaiki apa yang masih kurang,” tuturnya. (h/san)

PANITIA GRUP C SIAP GELAR MINANGKABAU CUP

MKS Lawan Matur di Laga Pembuka BUKITTINGGI, HALUAN — Bukittinggi siap menggelar turnamen Minangkabau Cup grup C tingkat provinsi pada 28 Maret- 2 April di Stadion Lapangan Atas Ngarai Bukittinggi. Panitia menjual tiket seharga Rp5 ribu untuk masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan. Ketua Panitia Lasmawan mengatakan, grup C dihuni empat tim yaitu Kecamatan Mandiangin Koto Selayan Kota Bukittinggi (MKS), Tim Kecamatan Matur Kabupaten Agam, Tim Kecamatan Rao Selatan Kabupaten Pasaman dan tim Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Untuk laga pembuka kata Lasmawan, akan berhadapan antara tim Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) dengan Tim Kecamatan Matur Kabupaten Agam pada tanggal 28 Maret. Kegiatan Minangkabau Cup Kota Bukittinggi didukung sepenuh-

nya oleh Pemko Bukittinggi, KONI dan ASKOT PSSI Kota Bukittinggi. “Kita berharap kepada warga kota Bukittinggi memberikan dukungan untuk Tim Kota Bukittinggi, sekaligus beramai-ramai datang ke Stadion Atas Ngarai untuk menyaksikan pertandingan tersebut. Untuk tiket masuk selama pertandingan yakni sebesar Rp5 ribu ,” ujar Lasmawan, Kamis (23/3). Ketua Askot PSSI Bukittinggi Doly menjelaskan, Minangkabau Cup 2017 merupakan turnamen sepakbola antar Kecamatan se-Sumatera Barat. Pada tingkat provinsi, Bukittinggi diwakili oleh Kecamatan Mandiangin Koto Selayan. Ia berharap Kecamatan Mandiangin Koto Selayan bisa masuk ke babak berikutnya. Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi yang diwakili Maswardi berharap kepada panitia pelaksana dapat berjalan dengan aman dan sukses, serta dapat

membawa tim Bukittingi ke babak putaran berikutnya. “Pemerintah daerah sangat mendukung pelaksanaan Minangkabu Cup ini, guna menggali dan menjaring bibit-bibit sepakbola yang andal,” harapnya. Laga Pembuka Grup E Digelar 29 Maret Sementara itu di grup E yang akan digelar di Stadion Prof M. Yamin Muaro Sijunjung akan berlangsung, Rabu (29/3). Kecamatan Kamang Baru selaku tuan rumah, menghuni grup E bersama Kecamatan Padang Gantiang Tanah Datar dan Kecamatan Sitiung dari Kabupaten Dharmasraya. “Hasil rapat bersama kami selaku pihak panitia memutuskan babak penyisihan grup E di stadion Prof. M.Yamin dimulai pada tanggal 29 Maret mendatang,” kata Ketua Panitia Pelaksana turnamen Minangkabau

Cup grup E, Erwin Sofyan kepada Haluan, Kamis (23/3). Erwin yang juga koordinator wilayah turnamen Minangkabau Cup ini, belum bisa menyebutkan kesebelasan yang akan bertanding di laga pembuka grup E tersebut. Pasalnya, kata Erwin Sofyan, pihak panitia pertandingan belum melakukan macth coordination meeting dengan pihak-pihak terkait.Namun begitu, sebut dia, panitia pelaksana sudah mengagendakan rapat koordinasi pertandingan tersebut.”Meeting dijadwalkan pada tanggal 27 Maret mendatang,” jelasnya. Menyinggung persiapan pelaksanaan babak penyisihan yang akan berlangsung selama tiga hari, Erwin menyatakan siap menyukseskan Minangkabau Cup di grup E.”Secara teknis selaku tuan rumah sudah siap, utamanya dari sisi lapangan,” ujar Erwin Sofyan.(h/tot/azn)

BUPATI CUP LIGA PELAJAR

SMA 1 Sungai Tarab Menang Adu Pinalti

STRIKER SMAN 1 Sungai Tarab melakukan tendangan bebas kegawang SMAN 2 Lintau, Rabu (22/3) di Stadion Gumarang Batusangkar. SMA 1 Sungai Tarab menang 5-2 melalui adu penalti dalam turnamen Bupati Liga Pelajar Topskor. KHAIRUL

BATUSANGKAR, HALUAN — SMA 1 Sungai Tarab berhasil mengalahkan SMAN 2 Lintau Buo melalui adu penalti 5-2 setelah bermain imbang 1-1 dalam waktu normal dalam lanjutan Turnamen Bupati Cup Liga Pelajar Top Skor, Rabu (22/3) di Stadion Gumarang. Kedua tim langsung menggebrak dengan umpan pendek dan mendatar dengan tempo sedang di

www.harianhaluan.com

awal-awal babak pertama. Menit 8, SMA N 1 Sungai Tarab melalui strikernya Rahmat Nur Ilahi berhasil membobol gawang SMAN 2 Lintau Buo yang dijaga Ivandika Rahmat, sehingga berubahlah skor 1-0 untuk ke unggulan SMA 1 Sungai Tarab. Keunggulan SMA N 1 Sungai Tarab bertahan cukup lama. Berawal dari lemparan ke dalam, Dimas Adi Putra mampu menyamakan kedu-

dukan, setelah bola menempel di kaki dan ditendang keras menuju gawang lawan yang di kawal Syahrul Randa. Berubahlah skor 1-1 sampai wasit meniup pluit panjang akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, kedua tim masih memperagakan pola permainan saling tukar serangan, namun kedua tim tidak mampu menambah gol di waktu normal

sampai wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya babak yang kedua. Untuk menentukan pemenang dilakukan tendangan pinalti. Dalam adu pinalti, semua penendang SMA 1 Sungai Tarab berhasil menceploskan bola, sementara SMA N 2 Lintau Buo, penendang kedua Rizki Buana Saputra dan Aditiawarman gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna. Skor akhir 5-2 untuk SMA N 1 Sungai Tarab dan berhak melaju ke babak berikutnya. Pelatih SMA 1 Sungai Tarab Eko Siswar mengaku puas dan memuji penampilan anak didiknya. “Anak didik mampu melaksanakan taktik permainan sesuai instruksi. Hari ini kami menang pinalti, tentu masih banyak yang harus ditingkatkan,” ujarnya. Sementara itu pelatih SMAN 2 Lintau Buo Wendra Erizal sedikit kecewa. “Sebanarnya kami bisa mengalahkan tim lawan, namun karena fisik pemain yang kurang prima memaksa kami untuk melalui adu penalti. kekalahan di adu penalti merupakan kalah terhomat bagi kami, apalagi dalam menghadapi tim kuat seperti SMA 1 Sungai Tarab,” ujarnya. (h/mg-rul)

Ilustrasi

Trabas Jablay Diharapkan Jadi Agenda Tahunan PADANG, HALUAN —Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin berharap, balap motor trabas Jelajah Alam Bayang (Jablay) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) bisa masuk sebagai agenda tahunan yang dilaksanakan di daerah setempat. Disebut Saidal, jika balap motor trabas Jablay dilaksanakan setiap tahun, itu akan mampu jadi magnet yang mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pessel. “Jika nanti dijadikan agenda tahunan kami harap penyelenggaraannya ke depan juga akan lebih profesional. Jika dilaksanakan dengan profesional, ini akan mampu meningkatkan kunjungan wisata di Pessel,” kata Saidal, Kamis (23/3). Terkait ini, Saidal optimis jika dikemas secara baik iven jablay mampu menyedot perhatian, disebabkan ada keunikan tersendiri dari kegiatan tersebut. Peserta bisa berolahraga sambil menikmati keindahan alam. Saidal berharap hal serupa juga bisa dilakukan daerah lain di Sumbar. Dengan iven seperti itu akan memperkenalkan keindahan alam Sumbar kepada dunia luar. “DPRD akan mendorong setiap pelaksanaan kegiatan yang relevan dengan tujuan kemajuan pariwisata, sehingga ke depan Sumatera Barat bisa semakin dilirik wisatawan, kemudian tingkat kunjungan terus bertambah,” pungkas Saidal. Ketua Panitia Penyelenggara Jablay Bayang Pessel, Risnaldi mengungkapkan, balap motor trabas yang dilaksanakan pada pekan lalu itu diikuti lebih dari 150 orang peserta. Mereka berasal dari dalam dan luar Sumbar. Risnaldi yang juga anggota Komisi IV DPRD Sumbar itu menyebut, iven Jablay merupakan yang pertama kali diadakan di Pessel. “Rute yang ditempuh adalah dari titik start di depan kantor Walinagari Sawah Laweh menuju Bukit Garapai lanjut ke Bukit Lansiang hingga ke Puncak Bendera atau diistilahkan Puncak Bugar Bulan Puber, kegiatan diikuti 150 peserta,” terangnya. Risnaldi juga setuju jika balap motor trabas Jablay mesti menjadi agenda tahunan di Pessel. “Untuk pelaksanaan pertama mungkin masih ada beberapa kelemahan, namun apabila dijadikan agenda tahunan iven ini akan bisa digarap dengan lebih profesional,” kata Risnaldi. (h/len)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Irvand


NASIONAL

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

19

OPERASI DI BANTEN

Jokowi Bikin Vlog Bareng Pekerja di Batam BATAM, HALUAN — Presiden Joko Widodo sempat membuat vlog (video blog) bareng pekerja pembangunan ýwaduk Sei Gong Batam Provinsi Kepulauan Riau saat kunjungan kerja, Kamis (23/3). Seperti biasanya, Jokowi selalu memberitahukan ia tengah berada di suatu tempat dalam kunjungan kerjanya. “Saat ini saya berada di pembangunan waduk Sei Gong, Galang, Batam bersama para pekerja,” sebut Jokowi. Sambil memegang ponsel pribadinya, ia terus bertanya kepada para pekerja. Sekitar tujuh orang pekerja ditanya satu persatu dari mana asal mereka. “Kamu dari mana, udah lama bekerja disini,” tanya Jokowi kepada pekerja seraya mengarahkan ponsel probadinya. Setelah ditanyakan satu persatu, Jokowi kemudian langsung memberitahukan kalau dirinya tengah berada di proyek pembangunan. Hanya sekitar 30 menit saja Jokowi disana, kemudian rombongan berangkat ke kantor Camat Galang untuk membagikan kartu KIS. (h/trn)

PRESIDEN Joko Widodo saat meninjau proyek Waduk Sei Gong, Batam, Kamis (23/3)

Kepulauan Seribu Krisis Lahan Makam JAKARTA, HALUAN — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono berjanji akan segera merealisasikan pengadaan kapal jenazah di Kepulauan Seribu untuk memfasilitasi kebutuhan warga mengangkut jenazah dari satu pulau ke pulau lainnya. “Ini mimpi masyarakat Kepulauan Seribu sejak lama. Tahun ini akan kami realisasikan. Minimum satu unit (kapal jenazah) untuk tiaptiap kecamatan,” ujar Soni, sapaan Sumarsono, kemarin (22/3). Saat ini belum semua pulau di Kepulauan Seribu memiliki tempat pemakaman umum (TPU). Sehingga warga yang tinggal di Pulau Pramuka, Pulau Panggang dan Pulau Kelapa, harus memakamkan jenazah anggota keluarga mereka di TPU pulau terdekat. Beberapa pulau yang memiliki TPU di antaranya Pulau Karya, Pulang Lancang dan Pulau Untung Jawa. Warga yang tidak memiliki TPU selama ini harus menyeberang pulau untuk memakamkan jenazah dengan memanfaatkan kapal penumpang, maupun kapal nelayan. Selain pengadaan kapal jenazah, dalam waktu dekat Soni menjanjikan segera mencari lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai TPU di tiap-tiap pulau. “Walaupun sedikit, minimal ada. Karena idealnya, satu pulau memang punya satu TPU,” ujarnya. Secara terpisah, Bupati Kepulauan Seribu Budi Utomo sendiri mengakui sedikit kesulitan mencari lahan untuk membangun TPU. Seperti di Pulau Kelapa, misalnya. “Masyarakatnya cukup banyak, jadi lahannya memang terbatas. Lagi pula di masa lalu, masalah pemakaman bukan wewenang pemerintah daerah. Melainkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman,” kata Budi. Budi menyebut permasalahan penyediaan lahan untuk membangun TPU di sejumlah pulau, khususnya Pulau Kelapa, akan jadi prioritas utama dalam program kerja Kabupaten Kepulauan Seribu sepanjang tahun ini. Budi mengatakan selama ini jenazah warga biasa dibawa dengan kapal kayu atau kapal penumpang. Sementara itu, tidak semua penumpang atau pemilik kapal bersedia memberikan tumpangan menuju TPU. “Itu yang sering jadi kendala. Tapi sebenarnya solusinya, menurut saya, terkait yang sakit, yang perlu ditingkatkan itu rumah sakit. Supaya tindakan medis apapun bisa ditangani di rumah sakit daerah,” ujar Budi. (h/cnn)

KEPULAUAN Seribu krisis lahan makam dan kapal jenazah www.harianhaluan.com

Densus 88 Tangkap Lima Teroris JAKARTA, KOMPAS Densus 88 Antiteror, menangkap lima terduga teroris di wilayah Banten, Kamis (23/3). Satu dari lima terduga teroris dikabarkan tewas saat terjadi baku tembak dengan petugas. Empat terduga teroris lainnya kini masih menjalani pemeriksaan oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes polri. Dari informasi yang dihimpun, kronologis penangkapan lima terduga teroris ini berawal dari penangkapan Mulyadi, terduga teroris yang lebih dulu ditangkap tim densus 88 anti teror di Jalan Raya Labuan Cisata tepatnya di depan Man Kananga Kec. Cisata, Labuan, Banten. Mulyadi ditangkap ketika sedang mengendarai sepeda motor dengan nomor polisi Z 2499 MF sekira pukul 08.28 WIB. Selanjutnya, tim densus 88 melakukan pengembangan lapangan. Sekira pukul 12.30, petugas menangkap tiga terduga teroris lainnya, yakni Ahmad Suprianto, Abdul Majid, dan Nanang Kosim. Ketiganya ditangkap saat tengah m engendarai dua dua mobil jenis Toyota Avanza secara beriringan di wilayah Ciwandan,

SATU teroris dinaikkan ke atas ambulan untuk dibawa ke RS Keramat Jati, untuk mendapatkan perawatan medis setelah ditembak petugas. IST

Banten, Dalam penyergapan ini, Tim densus 88 terpaksa harus menembak mati salah satu terduga teroris yakni Nanang Kosim. Karena saat dilakukan penyergapan ketiganya sempat berusaha melarikan diri dan melakukan perlawanan dengan berusaha menembak petugas. Saat itu, petugas sempat memberikan tembakan peri-

ngatan pada ketiganya, tetapi tidak dihiraukan. Untuk menghentikan ketiganya, petugas akhirnya menembakan peluru ke arah mobil yang dikemudikan oleh terduga teroris Nanang Kosim, dan tembakan tersebut tepat mengenai bagian kepalanya dan ia tewas ditempat. Dari ketiganya polisi juga menyita sepucuk senjata api laras pendek jenis colt 45.

Selanjutnya, s ekira jam 13.20, di Jalan Raya Pandeglang Labuan, tepatnya di depan kantor desa Bama, Bojong Canar Pagelaran Pandeglang, tim densus 88 anti teror turut mengamankan terduga teroris atas nama Adi Jihadi. Adi Jihadi, merupakan adik Kandung terpidana mati Teroris Iwan Rois. Adi jihadi ditangkap ketika sedang me-

ngendarai mobil Suzuki Ertiga A. 1693. FR warna putih. Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan. Hingga kini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap empat terduga teroris. Polda Banten sendiri masih belum bisa memberikan penjelasan detail terkait peristiwa penangkapan para terduga teroris tersebut. (h/okz)

KASUS PELINDO II

DAERAH PERBATASAN RI-MALAYSIA

KPK Masih Hitung Kerugian Negara

Dapat Listrik 24 Jam dari PLN

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi masih melengkapi bukti terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II Persero di PT Pelindo II Persero. Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengatakan, selain menghitung kerugian keuangan negara, pihaknya juga tengah menelusuri sejumlah bukti di luar negeri. Sulitnya penghitungan kerugian negara atas kasus tersebut menyebabkan penanganan kasus terkesan berjalan lama. Eks Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, belum diperiksa kembali sejak awal 2016. “Kami terus menangani kasus ini. Penyidikan pada tersangka RJL juga masih terus dilakukan,” ujar Febri di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/ 3). Febri memastikan, proses pemeriksaan pada Lino akan dilakukan jika keterangannya dibutuhkan oleh penyidik. Pada sejumlah perkara, kata Febri, penyidik KPK memang mesti berhati-hati untuk mengumpulkan bukti. Hal itu menurutnya yang menimbulkan kesan penanganan perkara berjalan lambat. “Sekarang kami masih fokus pada perhitungan

kerugian negara dan pengumpulan bukti yang tidak ada di Indonesia,” katanya. Febri membandingkan dengan penanganan perkara korupsi proyek e-KTP yang juga memakan waktu tak sebentar. KPK telah menetapkan PPK proyek e-KTP Sugiharto sebagai tersangka sejak April 2014. Namun kerugian negara atas kasus tersebut baru diperoleh pada 2016. Di tahun yang sama, KPK baru menetapkan mantan Dirjen Dukcapil Irman sebagai tersangka kedua. “Tidak lama kemudian di awal 2017 perkaranya dilimpahkan ke pengadilan. Jadi memang dibutuhkan waktu untuk beberapa perkara tertentu,” terangnya. Sementara itu, hari ini Lino menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaaan 10 unit mobil crane di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta dengan terdakwa Haryadi Budi Kuncoro dan Ferialdy Norlan. Disinggung soal kasus yang menjerat dirinya, Lino mengaku tak terganggu dengan hal tersebut. Lino berkata, sebagai warga negara yang baik ia akan mengikuti proses apapun di lembaga anti rasuah. “I enjoy my life. Saya ngikut saja sebagai warga negara yang baik,” ucap Lino. (h/cnn)

JAKARTA, HALUAN — Sebagai perwujudan misi menjadikan tenaga listrik sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, PLN Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) melakukan penguatan sistem kelistrikan di salah satu kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Sebanyak tiga mesin pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 200 kilo Watt (kW) telah tiba di Desa Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, pada Sabtu lalu (18/3) yang dikirimkan dari Sei Menggaris. Saat ini, mesin tersebut belum beroperasi karena sedang dalam persiapan pemasangan instalasi panel dan kabel serta instalasi pipa Bahan Bakar Minyak (BBM). Pihak PLN Rayon Nunukan juga masih menunggu beberapa suku cadang yang dipesan datang. Jika semua sudah siap, maka mesin akan segera dirakit, di mana prosesnya perakitannya kurang lebih seminggu jika tidak ada hambatan. Menurut Direktur Bisnis Regional Kalimantan PLN, Djoko R Abumanan, tantangan terbesar dalam penyelesaian proyek listrik perbatasan ini adalah kondisi medan yang sangat berat. Tidak tersedianya

akses dan infrastruktur yang memadai membuat pekerjaan mobilisasi orang, mesin dan peralatan membutuhkan tenaga dan biaya yang tidak sedikit. Adapun rute pengiriman material kelistrikan (genset, trafo, kWh meter, MCB, kabel dan sarana pendukung kelistrikan lainnya) dikirim melalui Sabah dan Serawak, Malaysia. Pengiriman dilakukan secara bertahap dengan rute Sei MenggarisNunukan-Tawau (Sabah, Malaysia) dengan jalur transportasi laut, di mana selanjutnya material dari Tawau menuju Serawak hingga Krayan diangkut melalui jalur darat dengan menggunakan truk. Dari Tawau, tiga mesin yang memiliki berat masing-masing 4,5 ton ini tiba di Krayan dalam waktu yang cukup lama, yakni empat hari. “Pengiriman mesin pembangkit ini merupakan salah satu upaya percepatan program listrik perbatasan untuk wilayah Kalimantan Utara. Sebelum dilakukan pengiriman material tersebut, PLN juga sudah berkoordinasi dengan Pemda Nunukan untuk membantu komunikasi dengan Konsulat Jenderal Malaysia terkait izin pengiriman material menuju Krayan. Jadi Insya Allah aman,” tutur Djoko

dalam keterangan tertulis, Rabu (22/2). Pada 10 Oktober 2016 lalu, Menteri BUMN, Rini Soemarno, juga sempat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara untuk meninjau potensi alam yang salah satunya berada di Krayan. Dalam hal ini, Rini mengingatkan BUMN hadir untuk membangun daerahdaerah yang tertinggal, yang salah satunya dengan penyediaan pasokan listrik untuk masyar akat yang belum menikmati listrik. “Warga sangat berharap listrik Krayan yang baru menyala 12 jam dapat menyala penuh selama 24 jam,” ujar Rining Liang, Ketua Adat Besar Krayan. Djoko menambahkan, penambahan mesin pembangkit ini sudah pasti akan meningkatkan pelayanan PLN terhadap pelanggan di Krayan. Sekitar 250 rumah tangga dapat menikmati listrik dengan adanya tambahan daya dari PLTD tersebut. Saat ini, daya yang tersedia di Krayan hanya sebesar 200 kW, dengan ditambahnya mesin PLTD berarti menambah kapasitas menjadi 800 kW. Mesin tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Krayan untuk sementara waktu dan masyarakat sudah dapat menikmati listrik selama 24 jam. (h/dtc)

TINGKATKAN KUALITAS STATISTIK PARIWISATA

Indonesia Belajar dari Spanyol NUSA DUA, HALUAN — Kemenpar dan Badan Pusat Statistik (BPS) belajar soal Mobile Positioning Data dari Spanyol dan Estonia. Ini untuk meningkatkan kualitas statistik pariwisata. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata bersama Badan Pusat Statistik (BPS) ingin mendapatkan statistik pariwisata yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, Indonesia siap belajar mobile positioning data dari Spanyol dan Estonia. “Ini terobosan baru dari rekan-rekan BPS, jadi untuk penghitungan rata-rata wisatawan mancanegara itu digunakan teknologi baru, mobile positioning data,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (23/3). Arief menyampaikan hal itu dalam acara ‘Workshop: Pemanfaatan Mobile Positi-

oning Data untuk Mendukung Statistik Pariwisata Indonesia’ di Inaya Putri Bali Resort, Nusa Dua, Bali. Hadir dalam acara ini Direktur Tren Pasar Pariwisata United Nati on of World Tourism Organization (UNWTO) John Kester beserta perwakilan pakar mobile positioning data dari Eropa. “Untuk itu kita belajar, sudah ada endorsement dari UNWTO dan ahli-ahli dari Spanyol sebagai salah satu negara dengan wisatawan mancanegara terbesar di dunia. Teknologinya dari Estonia,” tambah Arief. Teknologi ini disebut mampu mengumpulkan data kunjungan setiap wisatawan yang berkunjung dengan kemampuan real-time. Data itu akan digunakan untuk tujuan lebih luas melalui big data analytics, seperti pembuatan strategi marketing atau percepatan proses pengambilan

keputusan. “Jadi kita sedang belajar karena itu bagus. Mobile positioning data bisa dikombinasikan dengan big data analytics, sehingga bisa seperti di Spanyol yang bisa mengetahui persis pergerakan para turis dari negara Eropa lainnya, kemana saja dan transaksinya apa saja,” ujar Arief. Mobile positioning data ini juga dinilai tepat untuk diterapkan di Indonesia karena panjangnya perbatasan darat dan laut yang dimiliki. Proses pengolahan datanya dilakukan dengan performance, promotion dan projection. “Metode ini juga membantu Indonesia dalam menjawab tantangan sebagai negara kepulauan yang memiliki perbatasan dengan negara tetangga. Mobile positioning data digunakan untuk mengukur performance, sementara

big data digunakan untuk promotion dan projection,” ucap Arief. Indonesia, menurut Arief, telah menerapkan mobile positioning data sejak 2016 untuk mencatat wisatawan mancanegara lintas batas di setiap pintu perbatasan yang belum memiliki Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). Sehingga, memudahkan BPS dalam pengumpulan data wisatawan mancanegara di perbatasan. “Dari 29 kabupaten yang terletak di perbatasan, 19 di antaranya belum memiliki TPI,” pungkas Arief. Rencana Indonesia untuk menggunakan mobile positioning data ini didukung oleh Direktur Regional Asia dan Pasifik UNWTO, Xu Jing. “Sudah saatnya Indonesia mengambil langkah serupa untuk menggunakan mobile positioning data,” tulis Jing dalam surat yang Redaktur: Atviarni

ditujukan kepada Kemenpar 2 Februari 2017 lalu. Teknologi ini juga akan dikembangkan pada turis domestik untuk mengetahui data masyarakat Indonesia yang berlibur di dalam negeri. Mobile positioning data juga bisa digunakan untuk bidang lain seperti perdagangan, perhubungan, pertahanan dan keamanan serta ekonomi. “Pemanfaatan teknologi semacam mobile positioning data tidak dapat dipisahkan dari hidup kita karena teknologi membuat hidup menjadi lebih mudah dan efisien,” imbuh Arief. Mobile positioning data memberikan informasi aktivitas digital seseorang seperti transaksi kartu kredit atau elektronik, tautan konten, dan sebagainya. Sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan up to date. (h/dtc) Layouter: Rahmi


20

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

SD Negeri 03 Kampung Jawa Bertabur Prestasi SOLOK, HALUAN — SD Negeri 03 Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok ternyata syarat dengan prestasi dari murid-muridnya yang diukir, baik ditingkat Kota Solok, Sumbar dan nasional. Lantaran sering bertabur prestasi itu, tidak heran sekolah yang terletak di jalan KS Tubun Kota Solok itu selalu menjadi incaran bagi orangtua untuk memasukan anaknya ke sekolah tersebut. Kepala SD N 03 Kampung Jawa Marjula Alita yang ditemui Haluan di kantornya Rabu (22/3) mengakui kalau murid-murid yang dididik di sekolah favorit julukan bagi masyarakat setempat selalu memberikan prestasi dalam setiap lomba yang diadakan, tidak hanya puas sampai tingkat Kota Solok saja malahan selalu duta Kota Solok ke tingkat Propinsi Sumatera Barat. Lomba yang sering diukir tiap tahun itu lebih didominasi lomba OSN matematika, saat ini juga sedang berjuang muridnya ditingkat Propinsi Sumatera Barat atas nama Muhammad Tanha dalam lomba OSN Matematika. Jika muridnya itu mampu mempertahankan prestasi maka jelas bisa melaju ketingkat nasional. Seperti tahun sebelumnya, muridnya juga memecahkan rekor ditingkat nasional yang dilaksanakan di Palembang, keberhasilan memperoleh rengking terbaik dan menjadi duta Sumatera Barat merupakan kebanggaan bagi Pemda Kota Solok dan sekolah sendiri selaku penanggung jawab. Prestasi demi prestasi memang selalu diukir sekolah, hal itu dapat dilihat dari sederetan piala terpajang di ruangan kepala sekolah. Prestasi yang diukir SD Negeri 03 Kampung Jawa tidak terlepas dari dukungan semua guru-guru yang ada, bahkan untuk mencari yang terbaik itu, pihak sekolah tidak segan-segan melakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan luar sekolah. Lembaga pendidikan itu diajak bekerjasama dan membimbing murid-murid yang menjadi calon untuk lomba tersebut. Kendati guru kelas berperan cukup penting dalam menumbuhkan prestasi murid-muridnya namun pihak sekolah tidak hanya puas dengan kemampuan guru-guru semata, makanya dilakukan kerjasama dengan lembaga kursus yang ada karena ilmu itu terus berkembang, terangnya. (h/alf)

Kader PAN Diminta ‘Berlari Kencang’ SOLOK, HALUAN — Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Kota Solok Jon Hendra meminta pada kader-kadernya agar berlari cepat dan tidak ada waktu untuk berleha-leha karena Pemilihan umum (Pemilu) 2019 semakin dekat. Kadernya diminta melakukan konsolidasi dan berbaur dengan masyarakat. Kendati pada pesta demokrasi 2014, PAN Kota Solok tampil sebagai juara II perolehan suara terbanyak, namun kader-kadernya jangan sampai puas dan terlena. “Malahan apa yang menjadi tekad agar PAN bisa sebagai pemenang di Kota Solok bisa direalisasikan hendaknya,” jelas Jon Hendra dalam bincang-bincang dengan Haluan, Rabu (22/3). Untuk memperoleh kemenangan dan menjadi yang terbaik itu tidak bisa dengan konsepkonsep di atas kertas dan khayalan belaka,melainkan harus berbuat dan bekerja keras. Sistemnya tentu harus mendekatkan diri dengan audien. Di mana ada masyarakat, di sana ada kader PAN. Perwakilan yang ada di DPRD harus mampu menyampaikan aspirasi yang berkembang di tingkat bawah. Kata Jon Hendra, berhasilnya kader PAN duduk di lembaga legislatif merupakan perjuangan masyarakat. “Masyarakat memberikan kepercayaan pada anda, maka anda jangan sampai melupakannya. Saban hari ataupun pada waktu-waktu tertentu tetap melakukan komunikasi dengan audien,” ingat Jon. Kalau pada Pemilu 2014 seorang kader berhasil meraup suara 500 misalnya, pada 2019 hendaknya 2 kali lipat dan jangan hanya berpikir bisa meraup sesuai kuota saja karena semakin banyak meraup suara semakin banyak memperoleh kursi. “Kalau pada Pemilu 2014 hanya 3 kursi, 2019 bisa 5 kursi. Dengan demikian keinginan pucuk pimpinan PAN mulai dari pusat sampai ke daerah bisa memegang tanpuk pimpinan di parlemen bisa terwujud,” jelas Jon Hendra yang memposisikan diri untuk calon DPRD tingkat I Provinsi Sumatera Barat 2019. Di bagian lain, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Solok itu juga memberi apresiasi pada Walikota Solok Zul Elfian dan Wakilnya Reinier yang berhasil mewujudkan keinginan masyarakat Kota Solok membangun rumah sakit umum daerah dan gelanggang olahraga yang representatif. Kedua mega proyek untuk Kota Solok itu memang sudah lama dirindukan dan selama ini belum pernah terwujud sama sekali. Di era pemerintahan sebelumnya juga sudah digagas tapi tidak serius sama sekali, dan baru dalam kepemimpinan Zul Elfian Reinier direalisasikan karena ke 2 tokoh itu memang ingin berbuat dan berbakti bagi masyarakat dan pemerintah Kota Solok. “Atas nama pribadi dan DPD PAN Kota Solok saya akan terus mendorong niat suci Walikota dan Wakil Walikota Solok itu sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat kedepannya lebih baik,” katanya. (h/alf) www.harianhaluan.com

KOTA SOLOK Kota Beras Serambi Medinah

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pembangunan GOR Rp96 Miliar Segera Dimulai SOLOK, HALUAN — Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Kota Solok segera dimulai karena pembebasan lahan sudah selesai antara Pemda Kota Solok dengan pemiliknya.

Saat ini Dinas Pemuda Olahraga bekerja sama dengan Dinas Perumahan Pemukiman melakukan kajian sekaligus persiapan administrasinya.

Untuk pelaksanaan di lapangan GOR itu dibangun melalui sistem multiyear dan saat ini sedang disiapkan rancangan bangunan oleh tim teknis serta

SERAHKAN BROSUR — Kasat Lantas Polres Solok Kota Bayful Yendri menyerahkan brosur pada salah seorang pengemudi di Kota Solok. Brosur itu diserahkan dalam rangkaian operasi simpatik 2017. ALFIAN

Operasi Simpatik Polres Solok Kota Berakhir SOLOK, HALUAN — Operasi simpatik yang digelar Polres Solok Kota berakhir sejak Selasa 21 Maret lalu. Selama operasi itu Polres Solok Kota melalui satuan polisi lalu lintasnya tidak banyak melakukan tindakan pada pelanggar lalu lintas melalui surat tilang, melainkan hanya memberikan saran, imbauan dan teguran lisan. Kapolres Solok Kota melalui Kasatlantas Iptu Bayful Yendri kepada Haluan, Rabu (22/3), mengatakan, selama

14 hari operasi simpatik berlangsung dilakukan 427 teguran pada pengendara sepeda motor maupun pengemudi kendaraan roda empat oleh anggotanya di lapangan karena dinilai melanggar lalu lintas. Dijelaskan Bayful, dari sejumlah yang ditegur itu, rata-rata pelajar, kemudian disusul masyarakat umum dan komunitas ojek roda dua. Dalam operasi simpatik memang pimpinan tertinggi di kepolisian menekankan lebih banyak persuasif, ke-

berhasilan mewujudkan tertib lalu lintas dan kepatuhan pengendara itu bukan ditinjau dari banyaknya surat tilang dikeluarkan, melainkan bagaimana pengendara itu mematuhi peraturan di masa datang. “Hari ini mungkin dia melanggar peraturan sesuai kasat mata yang dilihat, namun bukan berarti dia melanggar karena membangkang, bisa saja karena kealpaannya atau ketidaktahuannya, seperti contoh bonceng 3 mengantarkan anaknya ke

sekolah, karena malas bolakbalik akhirnya ke 2 anaknya langsung dibawa dan berjumpa dengan petugas di lapangan. Petugas jelas menghentikan terhadap pengendara bonceng 3 dan memberi nasehat,” terang Bayful. Di samping teguran, selama operasi simpatik juga terjadi 1 kasus kecelakaan lalu lintas antara mobil vs sepeda motor, akibat laka lantas itu pengendara sepeda motor luka parah, kerugian diperkirakan Rp1,5 juta.(h/ alf)

menghitung nilai bangunan. “Dalam prediksi dari tim, GOR itu menghabiskan dana lebih kurang Rp 96 miliar,” jelas Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kota Solok Jusmardi kepada Haluan di Balaikota Solok, Selasa (21/3). Bersamaan dengan penyiapan administrasi, juga disiapkan sertifikat lahan seluas lebih kurang 4 hektare itu. Pembuatan sertifikat agar tanah milik Pemda Kota Solok itu memiliki kekuatan hukum dan tidak ada persoalan nantinya. Sertifikat itu memang sangat penting bahkan menjadi prioritas utama bagi Dinas Pemuda Olahraga menyelesaikan. Kehadiran GOR di Kota Solok memang sudah lama dirindukan masyarakat dan Pemda Kota Solok, bahkan rencana itu dihembuskan oleh mantan Walikota Solok almarhum Matsudin Anang tahun 1990 lalu. Namun sudah berganti walikota belum juga terealisasi dan hanya sekedar “dikunyah-unyah saja” dalam setiap pertemuan. Pucuk dicinto ulam tibo, sampai giliran pucuk pimpinan bergulir pada Zul Elfian 2016 lalu, keinginan mantan bosnya di era orde baru itu direalisasikan. Untuk membebaskan tanah memang tidak gampang. Zul Elfian turun tangan melakukan pendekatan pada pemilik lahan yang berada di Jakarta. Dia harus bolak-balik Solok-Jakarta yang akhirnya genap 1 tahun kepemimpinan, tanah seluas lebih kurang 4 hektare terwujud juga. Sesuai dengan peruntukan, setidaknya ada 3 cabang olahraga yang disiapkan untuk tahap awal, diantaranya sepak bola, tribun, atletik kemudian jalan menuju GOR dikerjakan lebih awal. “Lapangan sepak bola merupakan lapangan induk dan menjadi prioritas utama,” beber Jusmardi. Selain itu juga dibangun lapangan bulu tangkis, basket dan bola voli.(h/alf)

Mayoritas Warga Kota Sudah Rekam Data e-KTP

SEKRETARIS DPRD Kota Solok Natsirudin menandatangani kesepakatan disaksikan Walikota Solok Zul Elfian, Selasa. Kesepakatan itu dilaksanakan dalam mewujudkan kinerja sebagai kepala OPD. ALFIAN

Kepala OPD Teken Perjanjian Peningkatan Kinerja SOLOK, HALUAN — Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota S olok menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kota Solok, Selasa (21/3), dalam upaya meningkatkan kinerja selama menjabat sebagai kepala OPD. Penandatanganan perjanjian kerja sama itu dilakukan secara simbolis oleh 4 orang perwakilan, didahului oleh Walikota Solok Zul Elfian disaksikan Wakil Walikota Solok Reinier, kemudian dari kepala OPD diwakili Sekretaris DPRD Natsirudin, Kepala Dinas PU, Kepala Badan Keuangan Daerah Harly Diliryo dan Camat Lubuk Sikarah Hendri. Walikota Solok Zul Elfian usai penandatanganan perjanjian mengatakan, kegiatan itu jangan hanya sekedar seremonial dan tidak ada manfaatnya, melainkan ditutuntut kerja keras semua pimpinan OPD di Kota Solok untuk bekerja keras dan menghasilkan yang terbaik untuk masyarakat dan daerah. Dibanding daerah lain, Kota Solok masih tertinggal namun semua itu bisa diiringi asalkan punya kemauan. Zul Elfian merasa yakin Kota

Solok bisa menyejajarkan dirinya dengan daerah lain yang sudah maju selangkah karena sumber daya manusia di Kota Solok sangat baik, hanya saja selama ini mungkin tugas yang dibebankan padanya belum serius dilaksanakan dan masih setengah hati. Untuk itu diminta kepada semua kepala OPD agar mengeluarkan semua jurus dan kemampuan yang dimiliki agar Kota Solok bisa berbicara di tingkat nasional. Seperti halnya masalah lalu lintas dan perparkiran, Zul Elfian meminta kepada Dinas Perhubungan untuk membenahi. Banyak lahan parkir yang sudah diperuntukkan untuk parker, malahan dikontrakkan pula untuk pangkalan ojek. Ini tidak benar sama sekali. Lahan parkir memang diperuntukkan untuk parkir baik sepeda motor maupun kendaraan roda empat. Zul Elfian tidak ingin lagi melihat adanya lahan parkir yang dijadikan pangkalan ojek roda dua, jika memang pihak ke tiga selau pengontrak tidak mematuhi aturan yang ada, cabut saja kontraknya itu dan alihkan pada pihak lain yang berkeinginan untuk mencari nafkah di sektor parkir. Masih banyak orang-

orang yang memiliki komitmen melaksanakan parkir. Bukan hanya itu, malahan untuk juru parkir dan biaya parkir juga harus sesuai dengan peraturan daerah, kalau membandel beri peringatan pada pengontrak tentang tingkah laku anak buahnya di lapangan yang memungut parkir di luar ketentuan. Di sektor kebersihan, Zul Elfian juga menyinggung tentang masih banyak sampah di tempat pembuangan sementara, masyarakat masih banyak yang meletakkan sampah setelah pukul 08.00, padahal mobil sampah sejak pukul 06.00 sudah bekerja mengangkut sampah dan mengantarkan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Dinas Kebersihan perlu memberikan sosialisasi bersama stakeholdernya kepada masyarakat agar mengantarkan sampah sebelum pukul 06.00, supaya sampah itu dibawa mobil sampah yang sudah ada. Jika lewat pukul 06.00 sebaiknya ditunda mengantarkan sampah oleh masyarakat. Dengan demikian tidak ditemukan lagi sampah di tempat pembuangan sementara setelah pukul 08.00.(h/alf)

SOLOK, HALUAN — Hampir semua warga Kota Solok sudah terekam KTP elektronik (e-KTP). Hal itu dapat diketahui melalui pemutakhiran data yang dilakukan Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Solok, bahkan bagi warga Kota Solok kepemilikan e-KTP sudah menjadi kebutuhan baginya. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Solok Nova Elfino kepada Haluan di Kota Solok, Selasa (21/3), mengatakan, sejak adanya instruksi dari Kementerian Dalam Negeri tentang batas waktu perekaman data kependudukan. Bagi Kota Solok, jauh sebelumnya sudah disikapi di mana petugasnya melakukan penyuluhan ke lapangan agar masyarakat bisa membuat KTP. Dari hasil sosialisasi yang dilaksanakan memang membuahkan hasil. Hampir dipastikan sudah seluruh warga Kota Solok memiliki identitas diri berupa KTP elektronik. Hanya saja sekarang blanko KTP elektronik habis dan dipakai surat keterangan. Surat yang dikeluarkan Dinas Dukcapil sama fungsinya dengan KTP elektronik. Kendati Dinas Dukcapil sudah memastikan penduduk Kota Solok Redaktur: Nova Anggraini

sudah memiliki KTP elektronik namun calon pembuat KTP masih antre juga, terutama bagi pelajar yang du duk di kelas 12 (kelas III SLTA), sebab yang bersangkutan sudah genap berusia 17. “Namun pelajar memang belum mengurusnya karena masih sekolah, kecuali jika sudah tamat baru mengurus KTP,” terang Nova Elfino. Terhadap mereka yang belum mengurus KTP, persentasenya sedikit, paling 2 %, karena pelajar SLTA di Kota Solok bukan semuanya warga Kota Solok dan ada juga dari kabupaten tetangga. Dari jumlah penduduk Kota Solok 67.000 jiwa, yang wajib KTP itu hanya 37.000 jiwa. Dari jumlah tersebut sudah memiliki KTP elektronik. Menjawab Haluan tentang habisnya blangko KTP elektronik, menurut Nova Elfino, bukan hanya dialami di Kota Solok melainkan sudah masalah nasional. Kementerian Dalam Negeri selaku penanggung jawab pengiriman blanko KTP juga sedang berusaha mencetaknya di Jakata. Mungkin keterlambatan itu masalah administrasi antara rekanan dengan pejabat penangggung jawab di Kementerian Dalam Negeri.(h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN Satpol PP dan Damkar Razia Gabungan PASAMAN, HALUAN — Razia gabungan antara Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pasaman bersama Satuan Binmas Polres setempat, Rabu (22/3) malam, di sekitaran Kota Lubuksikaping berbuah hasil. Dari sejumlah titik, petugas mengamankan belasan bungkus minuman tuak dan seorang wanita malam yang diduga hendak menjajakan dirinya kepada pria hidung belang di salah satu warung. Patroli dipimpin langsung Kadis Pol PP dan Damkar, Asmadi, Kasat Binmas AKP Syafrizen, Kabid Tibumtranmas, Deswin dan Kabid Linmas, Zulfahmi. Operasi gabungan tersebut berlangsung selama 3 jam, dimulai pukul 8.00-23.00 wib. Dengan rute komplek kantor bupati, bergerak ke Panapa, By Pass, cafe 99, tempat hiburan malam. Bahkan tongkrongan muda mudi juga tak luput disigi. Kasat Pol PP dan Damkar, Asmadi mengatakan, di tempat pertama, tim mendatangi kedai tuak milik Syafni di Panapa, Lubuksikaping. Di sini, kata dia, tim menemukan 13 kantong plastik berisi 2 liter tuak. “Kita menemukan belasan bungkus tuak, disimpan pemilik warung dalam karung goni di dapur. Bungkusan tuak langsung kita amankan, dan pemilik warung diberi surat peringatan keras,” kata Asmadi, malam itu. Belasan bungkus tuak itu, kata Asmadi, langsung diamankan petugas ke Mako Satpol PP setempat, untuk selanjutnya dijadikan sebagai barang bukti. “Kita meminta pemilik warung menghentikan penjualan tuak di warungnya, untuk kebaikan semua pihak. Sebab, penjualan miras, bertentangan dengan Perda nomor 2 tahun 2009 tentang Larangan Minuman Beralkohol,” katanya. Di tempat berikutnya, kata Asmadi, pihaknya mengamankan seorang perempuan tidak baik, bernama Syamsiah, dari kedai milik si As di Kampung Parit, Nagari Tanjung Beringin. “Di kedai milik si As ini, kita mengamankan seorang wanita. Di mana dulu, dia pernah diamankan petugas dari salah satu penginapan di Petok, tengah asik bercinta dengan pria beristri,” katanya. Wanita itu, kata Asmadi, diamankan karena petugas takut yang bersangkutan mengulangi perbuatannya. “Kita khawatir dia mengulang perbuatannya. Karena dulu, kita pernah mengamankan dia dari sebuah kamar penginapan di Petok, sedang asik behubungan badan dengan pria beristri,” katanya. Dikatakan, pihaknya sengaja menggelar patroli malam bersama pihak kepolisian setempat, menyigi sejumlah kedai yang memperjual belikan minuman keras dan warung esek-esek. “Razia rutin gabungan bersama Sat Binmas Polres Pasaman ini dalam rangka menjaga kondisi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtimbas),” ujarnya. Sementara Kasat Binmas Polres Pasaman, AKP Syafrizen kepada pemilik kedai tuak, meminta agar menghentikan penjualan miras di warung itu. Terakhir, Kamis (23/3) petugas gabungan ýSatpol PP dan kepolisian mengamankan 800 liter tuak, ditemukan ditiga titik, yakni di Rao sebanyak 650 liter dan di Panti 150 liter. Kuat dugaan, tuak yang diamankan petugas hari itu dicampur pemilik kedai dengan pestisida (racun nyamuk). (h/yud)

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

21

Bupati Ajak Masyarakat Kurangi Makan Nasi PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis mengajak masyarakat di daerah itu mengurangi ketergantungan terhadap beras. Pola konsumsi masyarakat harus beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Demikian disampaikan Yusuf Lubis, ketika membuka rapat dewan ketahanan pangan,

Selasa (21/3), di gedung pertemuan Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, yang dihadiri

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar, Efendi, Wakil Bupati Atos Pratama, Kadis Pangan Yuspi. Dikatakan, ketersediaan bahan pangan untuk mendukung terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan energi dan protein harus menjadi perhatian pemerintah. Kabupaten

itu, kata dia, masih dapat memenuhi kebutuhan pangan (beras) dari wilayah sendiri. “Tapi, ke depan ini patut menjadi perhatian kita karena terjadinya pertumbuhan penduduk, alih fungsi lahan sawah, belum sempurnanya sarana irigasi, keterbatasan sarana produksi serta bencana

SERAHKAN SK — Bupati Yusuf Lubis didampingi wakilnya Atos Pratama, Sekda menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada empat PNS secara simbolis

BKPSDM Serahkan 224 SK Naik Pangkat PNS PASAMAN, HALUAN — Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman, menyerahkan 224 SK kenaikan pangkat PNS setempat, periode 1 April 2017, Senin (20/3). Ratusan SK kenaikan pangkat itu terdiri dari, golongan IV sebanyak 9 orang, golongan III 168 orang, golongan II sebanyak 40 orang dan golongan I sebanyak 7 orang. Kepala BKPSDM kabupaten Pasaman, Antoni mengatakan, dari 502 berkas bahan kenaikan pangkat yang telah diusulkan, hanya 224 berkas telah dapat diserahkan kenaikan pangkatnya pada hari itu juga. “BKPSDM telah mengolah dan memproses usulan kenaikan pangkat PNS dae-

rah dilingkup Pemkab Pasaman periode 1 April 2017 sebanyak 502 berkas, dan yang diserahkan baru 224 berkas saja baru,” kata Antoni. Dikatakan, empat berkas kenaikan pangkat dari golongan IV/B ke IV/C masih diproses pada BKN pusat, dimana penerbitannya keputusannya ditetapkan oleh Presiden RI di Jakarta. “Dari total itu pula, ada sembilan orang untuk golongan IV keputusan kenaikan pangkatnya ditetapkan oleh Gubernur. Dan 215 berkas telah mendapat persetujuan BKN dimana SKnya segera diproses dalam waktu dekat,” ujarnya. Sementara 122 berkas lagi, kata dia, masih dalam proses persetujuan BKN. Hal itu, kata Antoni, dikarenakan Pegawai Negeri Sipil (PNS)

bersangkutan sedang melengkapi bahan. “BKPSDM, akan terus berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan mekanisme dan peraturan yang berlaku, agar setiap PNS tidak ada yang merasa dirugikan,” ujarnya. Ant oni menyeb utkan, bahwa kenaikan pangkat PNS daerah golongan IV/C, IV/D hingga IV/E ditetapkan oleh presiden. Sementara kenaikan pangkat IV/a dan IV/b ditetapkan oleh gubernur. “Untuk kenaikan pangkat PNS golongan I/b hingga III/ d ditetapkan oleh Bupati/ Walikota. Ini sesuai dengan PP nomor 9 tahun 2003 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian PNS,” tukasnya. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis meminta, PNS yang baru saja mengala-

mi kenaikan pangkat harus mampu meningkatkan kinerja dan dapat menjadi suri tauladan bagi jajarannya. “Untuk bapak, ibu, yang mendapat promosi kenaikan pangkat pada hari ini, saya ucapkan selamat. Jadilah contoh dan tingkatkan etos kerja. Yang naik pangkat, bantu pimpinan masing-masing untuk bekerja,” katanya. Pada kesempatan itu, bupati juga meminta seluruh OPD setempat bekerja maksimal. Seluruh kegiatan di masing-masing harus segera terlaksana. “Per 1 April ini, seluruh paket lelang atau tender harus segera dimulai. Seluruh kegiatan di tiap-tiap OPD harus ditenderkan berbarengan, jangan separuh-separuh. Demikian pula kegiatan PL,” imbuhnya. (h/yud)

alam dan perubahan iklim,” katanya. Produksi perikanan dan peternakan, kata dia, juga menjadi perhatian serius untuk segera ditingkatkan. Termasuk, pemenuhan kebutuhan sayuran dan buah-buahan. “Menumbuhkan dan mengembangkan sentra sayur dan buah-buahan, perlu kajian dan komitmen bersama. Apakah harus memproduksi sendiri atau tetap didatangkan dari luar kabupaten,” ujarnya. Berdasarkan informasi dari Dinas Pangan, bahwa pola konsumsi masyarakat di daerah itu masih sesuai dengan pola konsumsi harapan (PPH), berlebih dalam mengonsumsi karbohidrat (beras) akan tetapi kurang mengonsumsi sayur dan buah. “Ke depan, kita berupaya mempercepat terwujudnya penganeka ragaman konsumsi pangan dengan pola B2SA, makanan beragam, bergizi seimbang dan aman,” katanya. Selanjutnya, kata bupati, pihaknya juga meminta program gerakan pemanfaatan pekarangan dengan menanam sayuran dan buah-buahan digalakkan. Bekerja sama dengan tim PKK, KWT dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Belum lancarnya transportasi di beberapa kecamatan, seperti Duokoto, Mapattunggul Selatan dan Mapattunggul juga menjadi perhatian pihaknya, agar distribusi bahan pangan tidak terkendala sehingga harga terjangkau oleh masyarakat. “Untuk meningkatkan kecukupan pangan, sejumlah daerah di kabupaten itu akan dijadikan sebagai sentra sayuran, buah-buahan, perikanan dan padi. Seperti, Duokoto dan Lubuksikaping, Rao, Rao Selatan, Padanggelugur dan Panti,” katanya. Terpisah, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Pasaman, Yuspi mengatakan, ketersediaan beras di daerah itu mencapai 127.067 ton pertahun. Sementara kebutuhan sebanyak 33.331 ton. “Jadi, masih surplus sebanyak 93.737 ton. Konsumsi beras kita (Pasaman) sebanyak 123,5 Kg per orang per tahun. Sementara provinsi sebanyak 111 Kg per orang per tahun dan Nasional 123 Kg per orang per tahun,” katanya. (h/yud)

Bupati Instruksikan Percepatan Kegiatan di Tiap SOPD Hari Ini Ada Tausiah dan Zikir Bersama di Panti

ASISTEN II M.N Soesilo saat menyampaikan realisasi kegiatan, PAD dan PBB

PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis menyampaikan sejumlah pesan pada pelaksanaan rapat evaluasi kemajuan kegiatan APBD tahun anggaran 2017 dan realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dan Pajak Bumi Bangunan (PBB) kondisi per 17 Maret. Di Gedung Syamsiar Thaib, Kamis (23/3). Diantaranya, meminta percepatan seluruh kegiatan di masingmasing SOPD, agar diselesaikan dan dilaksanakan sesuai rencana, sehingga tidak ada satupun kegiatan yang tidak terlaksana tahun ini sebagaimana tercantum pada DPA di tiap OPD. Hal itu merujuk pada masih rendahnya realisasi penyerapan www.harianhaluan.com

anggaran daerah setempat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Demikian pula dengan penerimaan PBB, yang masih jauh dari target. Tahun ini, kata bupati realisasi penyerapan anggaran baru mencapai 2 persen atau sebesar Rp21,400 miliar dari total APBD Pasaman sebesar Rp1,069 triliun. Realisasi kemajuan fisik baru 1,76 persen. Realisasi belanja tidak langsung mencapai Rp18,165 miliar dari jumlah dana sebesar Rp549,763 miliar. Realisasi keuangan belanja langsung Rp3,234 miliar dari jumlah dana kegiatan mencapai Rp519,772 miliar dari total kegiatan sebanyak 1.083 paket.

Sementara jumlah kegiatan pada 2016 mencapai 938 paket kegiatan, d engan jumlah dana sebesar Rp561,139 miliar, realisasi fisik 89,08 persen. Sementara realisasi keuangan sebanyak Rp459,868 miliar. Demikian pula realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih rendah. Posisi per 17 Maret 2017, realisasi PAD baru mencapai Rp7,599 miliar. Sementara target tahun ini Rp77,749 miliar. Pajak daerah baru mencapai Rp1,100 miliar dari target Rp6,303 miliar. Retribusi Rp279 juta, target Rp2,146 miliar. RSUD adalah SOPD terbesar penyumbang PAD, yakni sebesar Rp3,867 miliar, disusul Dinas Kesehatan Rp2,286 miliar dan Dinas PUTR Rp1,203 miliar. Bupati meminta, agar pekerjaan konstruksi (kontraktual dengan penyedia jasa) antara lain pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, agar dapat diselesaikan tepat pada 31 Oktober 2017. “Itu penting saya rasa, supaya bulan November dan Desember, di akhir tahun dapat digunakan untuk penyelesaian administrasi, ataupun pelaksanaan denda jika diperlukan,” tukasnya. Ia pun menegaskan, rencana jadwal pelaksanaan proses pelelangan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) segera dipercepat. ULP pun diminta, mengentri paketpaket pekerjaan yang ada dalam rencana umum pengadaan (SIRUP), periode Januari-Maret. “Pelaksanaan proses pelelangan Januari-April 2017, pelaksanaan pekerjaan fisik kontraktual, MaretOktober, penyelesaian masa denda, November-Desember dan penye-

lesaian administrasi pendukung pelaksanaan kegiatan NovemberDesember,” tukasnya. Ia menyebutkan, sejumlah peraturan perundang-undangan harus dipahami dalam rangka percepatan penyerapan anggaran dan pelaksanaan pekerjaan fisik kegiatan. “Harus dipahami agar tidak salah secara aturan. Kepala SOPD agar melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan dengan baik, dan pastikan pelaksanaan sesuai dengan rencana,” katanya. Sementara Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan MN Soesilo mengatakan, rendahnya realisasi kemajuan kegiatan fisik dan keuangan disebabkan sejumlah hal, diantaranya kegiatan sedang dalam pelaksanaan dan pekerjaan konstruksi dalam proses pembuatan dokumen perencanaan teknis dan dokumen lelang. “SOPD baru lima paket menyerahkan dokumen lelang ke ULP untuk dilakukan proses pelelangan pengadaan barang dan jasa pemerintah. Serta masih ada SOPD dan kecamatan belum menyampaikan laporan realisasi kemajuan pekerjaan,” katanya. Selanjutnya, kata Soesilo, masih ditemukannya kesalahan dalam penentuan metoda pemilihan penyedia yang tidak sesuai dengan Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, sebagaimana diubah terakhir kali dengan Perpres Nomor 4 tahun 2015. “Itu dapat dilihat dari data rencana umum pengadaan yang ditentukan oleh masing-masing admin pengguna anggaran (PA), pada aplikasi SIRUP LKPP di masing-masing SOPD,” ujarnya. (h/ yud)

PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 5.000an jamaah diperkirakan hadir pada pelaksanaan tausiah dan zikir bersama di Masjid Jamik, Panti, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, pada Jumat (24/3). Tausiah sehari penuh itu mendatangkan ustad Adang Nurdin, asal Tasik Malaya, Jawa Barat, sebagai penceramah bersama sejumlah santri hafiz quran. Walinagari Panti, Yefrialdi mengatakan, kegiatan tausiah dan zikir bersama akan dihadiri oleh seluruh pelajar dari berbagai tingkatan di kecamatan itu. Kegiatan itu, akan dilaksanakan sehari penuh. “Akan dihadiri siswa SD, SMP dan SMA serta masyarakat umum. Jumlah kehadiran yang sudah terkonfirmasi ada sebanyak 5.000 an peserta,” katanya. Ia menyebutkan, kegiatan tersebut diinisiasi oleh remaja mesjid setempat, dalam rangka menumbuh kembangkan budaya Islami ditengah masyarakat. Selain itu, kata dia, sebagai implementasi visi misi Pemkab Pasaman. “Kita ingin mensukseskan program pemerintah, mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya,” Redaktur: Nova Anggraini

ujarnya. Kegiatan tersebut, kata dia, sekaligus launcing pembentukan remaja mesjid diseluruh kejorongan dinagari itu. Keberadaan remaja mesjid, kata dia, memiliki arti penting dalam melakukan syiar terhadap agama. “Remaja masjid, organisasi yang lahir dari institusi masjid, oleh karenanya memiliki peran signifikan dalam mengatasi problematika keumatan, terutama problematika generasinya,” ujar Yefrialdi. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyambut baik dilaksanakannya kegiatan itu. Ia meminta agar panitia mempersiapkan acara tersebut sematang mungkin. “Kegiatan ini bagus, dan harus sukses. Panitia, harus mempersiapkan acara ini sebaik mungkin dan matang sekali,” katanya. Ia menambahkan, kegiatan keagamaan harus terus ditingkatkan ditengah masyarakat, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha esa. “Jadi, kegiatan keagamaan seperti ini harus terus dikumandangkan, digelorakan agar keimanan dan ketakwaan masyarakat semakin baik,” ujarnya. (h/yud) Layouter: Rahmi


22

JUMAT, 24 MARET 2017 / 25 Jumadil Akhir 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

DITINJAU ANGGOTA DPRD PASBAR

Jembatan Cubadak Sudah Gawat PASAMAN BARAT, HALUAN — Kondisi jembatan Batang Cubadak, di Kampung Durian Kandang, Jorong Sigunanti, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali benar-benar memprihatinkan dan butuh pembangunan segera. Seperti terlihat dalam foto itu jembatan yang terdiri dari bentangan kayu tanpa pagar, bahkan di sisi kanannya berlobang panjang tidak ditutupi kayu. Kondisi demikian jelas sangat berbahaya bisa mengancam nyawa rakyat andai terperosok ke bawah. Untuk menanggapi keluhan masyarakat akan kondisi jembatan yanmg gawat darurat tersebut, anggota DPRD Pasaman Barat Nazwar Ikhwan Dt. Imbang Langik mewakili enam anggota DPRD yang duduk dari dapil II sudah turun ke lapangan, Selasa. Anggota DPRD Pasbar, dari Partai PKB, Nazwar Ikhwan kepada haluan, Selasa (21/3) mengatakan, ia bersama dengan enam anggota DPRD yang duduk dari dapil II bukannya tidak mau memperjuangkan untuk membangun jembatan tersebut, akan tetapi masyarakat juga harus paham bahwa masih banyak lagi daerah atau kejorongan yang ada di dapil II ini yang juga samasama membutuhkan pemba-

ngunan. “sehingga pembangunan jembatan tersebut belum bisa diperbaiki pada tahun ini,” katanya. Pada tahun ini Kejorongan Sigunanti adalah kejorongan yang mendapatkan bantuan paling banyak dibandingkan dengan kejorongan lainnya yang ada di Kecamatan Kinali. “Pada tahun ini Kejorongan Sigunanti mendapatkan dana pembangunan sebesar Rp. 4,5 Milyar untuk pembangunan jembatan Batang Paraman dan ditambah lagi dana dari pusat sebesar Rp9,2 Milyar untuk kelanjutan pembangunan embung yang pada tahun 2016 yang lalu juga mendapatkan dana sebesar Rp.8 Milyar. “Jadi tidak etis rasanya kalau ada yang menganggap anggota DPRD dari dapil tersebut seolah tutup mata dengan pembangunan jembatan tersebut,” ungkapnya. Pembanguna jembatan Batang Cubadak, yang terletak di Kampung Durian Kandang, Jorong Sigunanti, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali tersebut benar-benar

Salingka Panen Padi Bersama Dandim 0311/Pessel PESSEL, HALUAN — Kelompok Tani Bakung Indah, Kenagarian Taratak Tangah Lumpo, Kec. IV Jurai Kab. Pesisir Selatan (Pessel) yang merupakan salah satu kelompok tani binaan Kodim 0311/Pessel dan Koramil 03/IV Jurai melakukan panen padi bersama Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P, Danramil 03/IV Jurai Kapten Inf Hermansyah, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0311/Pessel Kapten Inf Rudi Saragih, Babinsa Nagari Taratak Tangah, Kepala UPTD Kec. IV Jurai, Ketua FKPPI Kec. IV Jurai dan Wali Nagari Taratak Tangah, serta para petani sekitar. Rabu (22/03). Kelompok tani di daerah itu sangat senang atas kehadiran dan kepedulian Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. terhadap nasib para petani di Kab. Pessel khususnya di Kenagarian Taratak Tangah Lumpo. Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. juga turut serta melakukan panen padi bersama kelompok tani di daerah itu secara manual menggunakan arit guna menjalin kedekatan dan mempererat tali silaturahmi dengan para petani. Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. menjelaskan ke depan pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap petani guna memaksimalkan hasil panen para petani di Kab. Pessel. “Ini semua bertujuan agar dapat meningkatkan hasil panen petani sehingga ke depannya dapat mensejahterakan kehidupan para petani di Kab. Pessel,” kata Komandan Kodim 0311/ Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. berharap para Babinsa jajaran Kodim 0311/Pessel bisa lebih aktif dan serius untuk memantau kondisi lahan sawah milik petani. “Apabila menemui masalah di lapangan, Babinsa harus cepat berkoordinasi dengan dinas terkait,” tegas Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. Menurut Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. dengan langkah tersebut maka akan dapat mencegah terjadinya kegagalan panen lahan sawah milik para petani baik yang disebabkan oleh hama maupun kurang baiknya saluran irigasi, sehingga dengan demikian hasil panen padi yang berlimpahpun dapat diwujudkan. Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Bakung Indah, Miliarjaka mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan kepedulian Kodim 0311/Pessel dengan nasib para petani. Ia menjelaskan bahwa Kelompok Tani Bakuang Indah memiliki luas lahan persawahan sekitar 52 Hektare, hingga saat ini luas sawah yang telah dipanen sekitar 25 Hektare. “Mudah-mudahan dengan kehadiran Komandan Kodim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. ke depannya dapat meningkatkan tali silaturahmi antara para petani dengan prajurit TNI dan bisa membantu para petani untuk m engatasi kendala dalam bercocok tanam seperti serangan hama dan kurang baiknya saluran irigasi di lahan sawah milik petani,” tuturnya. (Penrem 032/Wbr) www.harianhaluan.com

GAWAT — Anggota DPRD Pasbar Nazwar Ikhwan Dt. Imbang Langik saat melihat kondisi Jembatan Batang Cubadak. Kondisinya sangat berbahaya dan harus diperjuangkan dalam anggaran perubahan 2017 ini. IRFAN

memprihatinkan dan butuh pembangunan segera. “Ini akan menjadi prioritas utama bagi saya bersama Lima anggota DPRD lainnya yang duduk dari dapil ini untuk memperjuangkannya pada anggaran perubahan tahun 2017 ini,” harapnya. Sementara itu, Wali Nagari Kinali, Syafrial kepada haluan mengatakan, masyarakat diharapkan bersabar dan tidak sampai mempermasalahkan ini di media sosial. Karena hal tersebut dapat diketahui dan dibaca oleh halayak ramai yang tentunya dapat merendahkan citra dan martabat para anggota DPR kita dari dapil II ini. “Apalagi daerah pemilihan dapil II ini cukup luas, dan permohonan pembangunan yang akan dilaksanakan cukup banyak dari masing-masing kejorongan sehingga semua yang diusulkan belum tentu dapat terealisasi pada tahun ini,” katanya. Begitu juga kepada anggota DPRD agar dapat memperjuangkan pembangunan jembatan tersebut pada anggaran perubahan nanti. “Ini penting demi lancarnya akses jalan yang menghubungkan antara Kampung Durian Kandang dan Air Maruok sebagaimana yang diharapkan masyarakat,” harapnya. (h/fad)

DANAU TERCEMAR BERAT

Pensi Khas Maninjau Terancam Punah AGAM, HALUAN — Populasi satwa air berupa pensi yang merupakan kuliner khas masyarakat nagari-nagari di salingka r danau Maninjau semakin menciut. Kini warga pencari pensi beralih ke iliran Batang Antokan yakni Bandar Baru di jorong VI Parik Panjang Bandar Baru Lubuk Basung.

“Di dalam danau jumlah pensi kini jauh berkurang, kalau biasanya dapat diperoleh 8 karung dalam sehari, kini paling hanya sekiar 5 liter, untung di bandar ini masih bisa didapat sekitar 3 karung, sehingga kami beralih lokasi mata pencarian ke sini, “ kata Nurhayati(50) salah seorang warga yang berprofesi sebagai pencari pensi.

Pensi yang diperoleh di Bandar Baru akhirnya dikirim lagi ke pasar-pasar tradisional di kawasan danau Maninjau untuk dijual dengan harga sekitar Rp.5000/liter. Selain pensi, ikan lain seperti rinuak, bada, barau dan kailan panjang populasinya juga menyusut, namun ikan keramba masih banyak, penyusutan itu terjadi

sejak kondisi air danau tidak kondusif karena tercemar berat. Rebus pensi merupakan kuliner danau Maninjau dengan rasa khas, lain dari rasa pensi dari tempat lain dan menjadi oleholeh bagi wisatawan, kuliner khas lain dari Maninjau Palai adalah palai rinuak yang juga banyak dijual di objek wisata (h/ks)

Pessel Hidupkan Nilai Adat dan Budaya di Nagari PAINAN, HALUAN — Kompetensi para guru seni dan budaya di kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), ternyata masih perlu diasah dalam pencapaian sesuatu keterampilan yang inovatif dan kreatif. Hal tersebut, supaya muatan materi yang ditransfer kepada peserta didik bisa disinkronkan dengan keberagaman seni, adat dan budaya didaerah setempat. “Hal ini bertujuan untuk melestarikan, serta menghidupkan kembali eksistensi nilai adat dan budaya di tengah-tengah kehidupan masyarakat nagari,” sebut Kasi Adat dan Budaya Tradisional pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pessel, Armida, saat menggelar Pelatihan Pembinaan Guru Seni dan Budaya tingkat SMP dan SMA se Kabupaten Pessel, di Gedung KPRI Painan, Rabu (22/3). Lebih lanjut kata dia, dengan segala perbekalan yang memadai, maka peserta didik melalui bimbingan guru seni

PESERTA pelatihan dan Pembinaan guru seni tingkat SMP dan SMA se Kabupaten Pessel poto bersama. OKIS MARDIANSYAH

dan budaya mampu berprestasi dan berkarya seiring dengan perkembangan zaman, tanpa harus meninggalkan nilai leluhur yang sudah tertanam sebelumnya. “Pesan seperti ini sudah sering kita sampaikan, tujuannya agar pelajaran seni

dan budaya selalu dikaitkan dengan nilai leluhur yang sudah tertanam pada diri kita. Nah, seperti saat ini terlihat ibu-ibu menggunakan “Baju Kuruang Basibah”. Hal ini adalah upaya kita dalam melestarikan nilai budaya dari segi pakaian,”

jelasnya saat itu. Sementara itu, Dosen Universitas Negeri Padang, Nerosti selaku narasumber saat itu, mengatakan bahwa empat materi muatan dalam pelajaran seni dan budaya dapat diajarkan menjadi satu keterpaduan me-

lalui m etode pembelajaran cooperatif learning. “Dengan cara seperti ini, kita harapkan siswa/siswi mampu memiliki cakarawala yang luas terhadap empat muatan materi seni tersebut, seperti seni rupa, teater, tari, dan musik,” ujarnya. Ditempat yang sama, Kepala bidang SMP, Nusirwan mengatakan kepada Haluan, adapun metode pembelajaran yang bisa disesuaikan adalah proses pembelajaran seni dengan pendekatan scientifik. “Dengan demikian, maka para peserta didik dapat mengamati fenomena dengan indera masing-masing, (mendengarkan, melihat, membau, meraba, mengucap, atau tanpa alat sekalipun). Sedangkan fenomena merupakan kejadian/ keadaan alam (IPA), peristiwa atau situasi sosial, interaksi komunikasi verbal (bahasa), yang sesuai dengan ke khasan mata pelajaran dan kompetensi yang dipelajari,” pungkasnya. (h/ mg-kis)

TP PKK Solsel Laksanakan Program Unggulan SOLOK SELATAN, HALUAN — Istri-istri Kepala Daerah yang tergabung dalam TP-PKK, BKOW dan DWP SeSumatera Barat (Sumbar) mengadakan pertemuan di Aula Sarantau Sasurambi Rabu (22/3). Dalam eksposnya Ketua TP-PKK Kabupaten Solok Selatan Hj. Ny. Suriati Muzni menyatakan bahwa berbagai inovasi dan dukungan dan kemitraan telah menyertai pelaksanaan program PKK Kabupaten Solok Selatan. “Bahkan baru-baru ini, kami telah menjewantahkan dukungan dari OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Solok Selatan tersebut dalam bentuk penandatanganan kerjasama dengan Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Kesehatan, serta dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Solok Selatan,”ujar Ny. Suriati Muzni. Sebagai bentuk implementasi dan dukungan terhadap visi-misi Kabupaten Solok Selatan “Sejahtera dan Religius’, tahun 2017 ini PKK Solok Selatan melakukan berbagai program dan

FOTO bersama Ketua TP PKK Sumbar, Ny.Nevi Irwan Prayitno dengan Ny. Suriati Muzni. IST

kegiatan unggulan. “Untuk menanamkan pemahaman agama kepada remaja dilaksanakan lomba hafalan ayatayat pendek bagi anak sekolah tingkat SLTA se Kabupaten Solok Selatan.

Sedangkan untuk kegiatan sekretariat difokuskan untuk program sosialisasi pengisian data dasawisma. “Saat ini tercatat ada 2.430 kelompok dasawisma yang tersebar di 7 Kecamatan dan Redaktur: Dodi Nurja

39 Nagari. Meningkat dari jumlah tahun sebelumnya yang hanya 1.800 kelompok,” katanya. Salah satu capaian dari program PKK tahun ini adalah perkembangan pengrajin yang cukup signifikan. Capaian tersebut berkat dukungan Pemkab Solok Selatan melalui Surat Edaran Bupati terkait pemakaian baju daerah. “Saat ini tercatat peningkatan hasil kerajinan pakaian motif untuk anak sekolah, dimana pada tahun 2015 hanya sekitar 800 pasang untuk pakaian anak tingkat SMP dan SMA. Sedangkan pada tahun 2016 terjadi peningkatan menjadi 1.200 pasang untuk sulaman, sementara bordiran untuk pelajar SD dari 1.500 mejadi 2.000 pasang.” imbuhnya Sementara itu ketua TP-PKK provinsi Sumbar, Hj. Ny. Nevi Irwan Prayitno dalam sambutannya mengingatkan kepada kader PKK agar selalu meningkatkan inovasi demi mencapai tujuan dibentuknya PKK. “Kesejahteraan keluarga adalah tujuan utama TPPKK, karenanya dibutuhkan kerja keras dan inovasi untuk mewujudkannya,” tutupnya. (h/jef) Layouter: Luther


SUMBAR

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

23

Tim Teknis FKS Solsel Dikukuhkan

MENYEMATKAN PIN - Bupati Solsel, Muzni Zakaria menyematkan PIN Kabupaten Sehat pada Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman, Kamis (23/3). JEFLI

Pembangunan Masjid Dakwah Koto Tinggi Dimulai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekda Provinsi Sumbar, Ali Asmar melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Dakwah Kalampaian Pasir Kamumuan, Nagari Koto Tinggi Kuranji Hilir, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (23/3). Masjid dibangun ukuran 17 X 17 meter diatas tanah seluas kebih kurang 900 meter2 dan bangunan permanen. Sebelumnya, masjid ini permanen kerena normalisasi sungai batang kalampaian, posisi mesjid menjadi kerendahan dan bangunan sudah dimakan usia. Karena kondisi demikian, perlu dibangun baru. Ketua penasehat pelindung pembangunan masjid, Amizuir Dt Tan Sati didampingi salah seorang pengurus Masjid Muslim Cudik bersama Ketua panitia Samsul Bahri kepada Haluan mengatakan pembangunan masjid sampai selesai menelan dana Rp1,2 miliar lebih. Dengan peletakan batu pertama sudah ada sumbangan matetial dari kaum mislimin dan muslimat berupa besi beton 600 batang beragam ukuran, semen 205 sak dan keramik untuk kebutuhan masjid luar dalam dan sumbangan uang mendekati Rp100 juta. Usai peletakan batu pertama itu pekerja langsung bekerja untuk pembangunan masjid. Asisten I mewakili Bupati Padang Pariaman dalam kesempatan itu mengatakan akan berupaya menganggarkan dana untuk pembanguman masjid. Sementara Sekda Provinsi Sumbar, Ali Asmar, menyebut akan bantu masjid melalui Biro Bina Mental dan Kesra Provinsi melalui Savari Ramadan nanti. (h/tri)

Kwarcab Pramuka Sawahlunto Gelar Lomba Tingkat III SAWAHLUNTO, HALUAN — Lomba Tingkat (LT) III Pramuka Penggalang kembali akan digelar oleh Kwartir Cabang Pramuka Kota Sawahlunto di Camping Ground Kandi, Jumat – Minggu (14-16/4) nanti. LT III Pramuka Penggalang merupakan bagian dari sistem pembinaan prestasi secara menyeluruh bagi pramuka penggalang dalam rangka mengukur dan mengevaluasi tingkat keberh asilan pembinaan dan pelatihan digugus depan dan sebagai ajang seleksi untuk mengikuti LT IV ditingkat provinsi. “LT III bertujuan mengembangkan sumber daya yang dimiliki Pramuka Penggalang sebagai kader bangsa agar menjadi pribadi yang handal. Sasarannya adalah untuk meningkatkan prestasi, mempererat persaudaraan, peduli terhadap lingkungan serta menumbuhkan jiwa kemandirian dan kewirausahaan agar menjadi pribadi yang berkarakter,” kata Sekretaris Kwarcab Sawahlunto, Ritu Karianto kepada Haluan, Kamis (23/3). Kegiatan LT III, lanjutnya, dikemas dalam bentuk perkemahan selama tiga hari yang diharapkan dapat m eningkatkan kualitas dan kuantitas keterampilan bagi peserta didik penggalang secara berjenjang dari tingkat gugus depan hingga kwartir. Sementara itu Ketua Panitia LT III Henky Fransdamurya menambahkan, LT III kali diikuti 28 regu penggalang,.dan dititikberatkan pada kekompakan regu yang terdiri dari 8 pramuka baik putra dan putri. Semua kegiatan sebutnya, terlibat dalam sistem beregu, mulai dari lomba administrasi regu, Peraturan Baris-berbaris, menaksir ukuran, peta pita, penjelajahan, P3K dan pi oneering yang keseluruhannya akan dikemas dalam sebuah penjelajahan yang dipandu dengan isyarat, sandi dan morse. “Untuk persiapan telah dilakukan bagi pembina pendamping serta Gugus Depan dengan mengikuti teknikal meeting serta pelengkapan data dan petunjuk pelaksanaan setiap lomba.Bagi regu berprestasi baik prestasi tertinggi penggalang putra dan putri akan mewakili Kwarcab Kota Sawahlunto dalam kegiatan LT IV tingkat Kwarda 03 Sumatera Barat,” jelasnya. (h/mg-rki) www.harianhaluan.com

SOLOK SELATAN, HALUAN — Tim Teknis dan Forum Kabupaten Sehat (FKS) Kabupaten Solok Selatan periode 20162018 dikukuhkan Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria. Pengukuhan bertempat di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis(23/3). Turut hadir dalam pengukuhan ini, Ketua TP-PKK, Ny Suriati Muzni Zakaria, Kepala Dinkes Novirman dan beberapa orang kepala OPD Kabupaten solok selatan. Ernita jumarni, Sekretaris Bappeda Solsel sebagai ketua pelaksana kegiatan mengatakan, disamping mengukuhkan tim teknis dan forum Kabupaten sehat juga langsung diberikan pembekalan. Lebih jauh ia mengatakan, tujuan dari forum ini adalah tercapainya kondisi Kabupaten untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman dan sehat. Langkah selanjutnya nanti juga akan dibentuk ditingkat Kecamatan Forum Komunikasi Kecamatan Sehat, kemudian ditingkat nagari akan dibentuk Pokja Nagari Sehat. Ketua Forum Kabupaten Sehat, Afrizal

Amir dalam sambutanya mengatakan, untuk lancarnya berjalan organisasi ini perlu dukungan dari Bupati Solok Selatan melalui OPD yang terkait. Saat ini forum fokus kepada tiga tatanan, seperti kawasan permukiman sarana dan prasarana sehat, kehidupan masyarakat yang sehat mandiri serta tatanan kawasan pariwisata sehat. Tiga tatanan ini dilombakan untuk mendapatkan Swasti Saba Padapa. Menurutnya, forum tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan dari OPD terkait. Terakhir, Afrizal Amir mengatakan mohon dukungan dalam bentuk anggaran, karena dengan anggaran minim akan membuat forum sulit bergerak. Bupati Muzni Zakaria yang merangkap sebagai pembina di FKS mengatakan, dengan pengukuhan ini, tim teknis FKS bisa bekerja lebih maksimal dalam bekerja. Selain itu Bupati mengajak bersama-sama lapisan masyarakat untuk menciptakan kabupaten sehat. Ia juga menegaskan kepada seluruh OPD diwajibkan mendukung kegiatan forum. (h/jef)

PMI Pasbar Cetuskan Program On Call PASBAR, HALUAN — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat mencetuskan program On Call sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan darah masyarakat. Program ini sudah berjalan semenjak Januari tahun 2017. Menurut Ketua PMI Pasbar, Yunisra didampingi pengurus harian Ridawarsa menyampaikan, sebagai salah satu daerah Tertinggal, Terluar, Terdepan (3T), ketersedian stok darah menjadi masalah tersendiri di Pasbar. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk donor darah mengakibatkan penyedia layanan kesehatan seperti rumah sakit menjadi

kewalahan dalam melayani permintaan darah. “Untuk mensiasati hal tersebut, PMI Pasbar menggalakkan program donor darah On Call. Caranya PMI mengumpulkan daftar relawan yang sewaktu-waktu dapat dihubungi ketika ada pemohon yang membutuhkan darah,” jelas Yunisra. Ia menambahkan, rendah-

nya kesadaran masyarakat untuk melakukan donor darah juga menjadi kendala dalam pemenuhan kebutuhan darah di Kabupaten Pasbar. Guna mensiasati hal tersebut, PMI menggalakkan program donor darah On Call. Program tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan donor darah, sehingga kesadaran masyarakat tidak lagi kewalahan untuk mencaei darah ketika membutuhkan. Untuk satu bulan kebutuhan darah di Pasbar mencapai 250 kantong. Sedangkan ketersedian darah hanya 100

kantong. “Pertama pemohon mendatangi unit transfusi darah atau kantor PMI untuk melaporkan kebutuhan. Jika stok darah kosong maka pemohon bisa langsung mendatangi posko PMI, sehingga petugas posko dapat menghubungi relawan donor darah yang ada di database PMI Pasbar,” jelasnya. Daftar relawan yang ada di database PMI berkisar antara 800 hingga 1.000 orang. Respon masyarakat sangat positif karena merasa sangat terbantu dengan program tersebut. “Karena selama ini stok darah kosong masyarakat harua mendatangi berbagai tempat

Pengurus Dekranasda yang dilantik terdiri atas, Ketua, Ny.Hj. Endra Niflida Yuswir, Wakil Ketua, Ny Hj.R ia Arrival Boy, Ketua Harian, Em Yasri, Sekretaris, Hendri Nurka, Wakil Sekretaris Zulkifli dan Bendahara, Dolla Ezria. Komposisi pengurus Dekranasda lima tahun kedepan dilengkapi dengan empat bidang.Bidang Daya Saing Produk diketuai Ny.Nila Jaheri dengan anggota Ny.ri ri Benny dan Indra Yeni. Bidang Kreatif dan Kerjasama dipimpin, Ny.Linda Em Yasri, dengan anggota, Ny Upik Ezwandra dan Sas Junita.Bidang Promosi, Humas dan Publikasi, dibawah kendali, Joni Wardin dengan anggota, Edri Fauziah dan Sesvi Delvia. Sementara Bidang Pendanaan, dipercayakan kepada Budhy Triadi,

HENDRI NURKA dengan dua anggota, masing-masing Serlis Yasih dan Islamudin. Selain melantik pengurus Dekranasda, isteri Gubernur Sumatera Barat juga akan melaksanakan sejumlah agenda lainnya di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. (h/azn)

Rumah Burung Kayu Gadang Butuh Perhatian Pemerintah SAWAHLUNTO, HALUAN — Untuk menunjang dan menambah pemasukan ekonomi warga sekitarnya, kelompok Rumah Burung Kayu Gadang (RBK) Dusun Kayu Gadang, Desa Santur, Kota Sawahlunto membutuhkan perhatian pemerintah. Selain potensi ekonominya, RBK dinilai bisa mengurangi pengangguran serta meminimalisir kriminalitas. “Dimulai semenjak 4 tahun silam. Kelompok RBK dibentuk setahun yang lalu, RBK Kayu Gadang saat ini masih terkendala jumlah indukkan burung yang digilir bagi warga Kayu Gadang. Kami baru punya 15 pasang indukkan yang digilir bagi warga yang ingin beternak burung khususnya love bird atau burung cinta,” kata pembina RBK Kayu Gadang, Bripka. Ricky Maliyuandra kepada Haluan, Kamis (23/3). Idealnya, kelompok harus punya 30 pasang indukkan burung, sehingga dapat digilir kepada semua warga yang ingin menambah penghasilan ekonomi melalui penangkaran burng cinta ini. Konsep rumah burung terangnya, menekankan para anggotanya memanfaatkan pekarangan rumah untuk beternak burung dan anggota rumah burung juga berkewajiban

membina warga lainnya yang berkeinginan beternak burung cinta, dengan syarat sudah memiliki kandang untuk diisi. “Namun saat ini, masih banyak warga yang sudah punya kandang tapi belum dapat giliran untuk dipinjamkan indukkannya, karena keterbatasan dari perindukan. Awalnya tidak ada warga yang tertarik untuk ikut me-melihara burung cinta, dengan alasan tidak hobi atau tidak yakin potensi burung bisa menjadi alternatif pendapatan ekonomi, tapi dengan ketekunan dan pendekatan yang dilakukan akhirnya ada 7 KK yang mencoba, dengan modal dipinjamkan 3 pasang perindukkan yang digilir di setiap kandang yang ada disetiap rumah dan mera-sakan hasil yang diperoleh dari manisnya memelihara burung cinta itu,” ungkap Ricky. Bahkan sebutnya, saat ini sekitar 100 KK dari 160 KK yang ada di Dusun Kayu Gadang ini, ter-tarik dan berminat untuk membudidayakan, akan tetapi karena keterbatasan modal baru bisa dibantu 12 KK saja. S ementara itu Ketua RBK, Rudianto menyebutkan, dalam memelihara burung, warga tidaklah harus hobi dengan yang akan dipeli-hara-nya, tapi modal uta-

seperti kantor polisi dan Satpol PP untuk mencari r elawan donor darah. Namun, sekarang masyarakat bisa langsung mendatangi posko PMI. Program ini baru berjalan dari bulan Januari dan sudah melayani 9 pasien dalam waktu dua bulan,” pungkas Yunisra. Dengan menggalakkan program tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah dan mempermudah masyarakat untuk mencari relawan donor darah. (h/ows)

Bendahara dan Operator Keuangan Diberi Pembinaan

Pengurus Dekranasda Sijunjung Dilantik Hari Ini SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, Ny Nevi Irwan Prayitno dijadwalkan, Jumat pagi ini (24/3) akan melantik pengurus Dekranasda Kabupaten Sijunjung periode 2016 - 2021. Rencananya, pelantikan akan digelar di rumah dinas bupati, pukul 09.30 WIB, dan bakal dihadiri Bupati Yuswir Arifin dan Wakil Bupati Arrival Boy, kepala OPD dan undangan lainnya. “Besok (Jumat ini), pengurus Dekranasda Kabupaten Sijunjung periode 2016 – 2021 dilantik,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bidang Perindustrian, Hendri Nurka kepada Haluan melalui telepon selularnya, Kamis (23/3).

Hj YUNISRA

manya adalah kemauan dan kerja keras, mau belajar dan beru-saha. “Terlebih membudiyakan burung love bird tidaklah menyita waktu yang banyak dan tidak akan menganggu aktivitas pokok kita, karena bisa disambi dan perawatannya juga tidak mahal. Love bird saat ini sangat digemari oleh semua kalangan pecinta burung teru-tama pecandu burung kicau dari semua kalangan baik masyarakat bawah, menengah dan atas,” ungkapnya. Rudi manambahkan, potensi dari beternak burung ini sangat menjanjikan, dari saru pasang indukan bisa melahirkan anak 3 sampai 5 ekor, saat umur 2,5 tahun harga jual love bird kisaran harga Rp250 ribu - Rp300 ribu, sementara burung yang sudah master atau berki-cau bisa dihargai jauh lebih mahal. Bahkan burung burung yang telah ikut kontes dan kejuaraanya bisa dijual dengan harga ratusan juta rupiah. “Karena potensi yang besar itu, kelompok RBK berharap perhatian pemerintah, setidaknya bantuan pasang induk yang produktif, terlebih saat ini hampir semua KK yang ada di Dusun Kayu Gadang ingin beternak burung cinta ini,” harapnya. (h/mg-rki)

PASBAR, HALUAN — Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Kamis (23/3) memberikan pembinaan terhadap bendaraha dan operator pengelola keuangan tingkat kabupaten di kampus STAI-Yaptip Pasaman Barat, Simpang Empat. Hadir sebagai pemateri dari DJPB Sumatera Barat, KPPN Lubuk Sikaping, dan kepala kantor sendiri. “Pembinaan penatakelolaan keuangan hingga penyusunan laporannya, dalam alokasi waktu enam Jam Pelajaran (JPL) diikuti bendara unit Kantor Kementerian Agama dan operator keuangan Madrasah Negeri se-Pasaman Barat,” kata Ketua Pelaksana, Fahda Yani, usai pembukaan kegiatan itu. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendarahaan (DJPB) Sumbar, diwakili Kasi Analisis Statistik Penyusunan Laporan Keuangan (ASPLK), Yurizon dan Kepala Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) Lubuk Sikaping, diwakili Kasi Verifikasi Akuntansi (Vera) dan Kepatuhan Internal, Jasmawita dalam kesempatan yang sama menyampaikan, setiap data dan pelaporan keuangan di setiap institusi harus jelas, akurat dan tepat sasaran. Setiap pelaporan keuangan, ingat mereka, semua catatannya harus jelas, tepat dan akurat. Jika ada satu angka atau penempatan titik dalam susunan angkat salah, bisa berakibat fatal. Dalam hal penulisan angka seribu misalnya, penulisannya adalah1.000. jika penulisan angka seribu tersebut tertambah angka nol , berarti penulisan seribu dimaksud berubah menjadi sepuluh ribu (10.000). Seiring hal itu, Yorisson, dan Jasmawita di saat bersamaan mengajak setiap pengelola data dan pelapoiran keuangan, agar lebih cernat, teliti sekaligus bersungguh-sungguh melasanakan tugas sekaligus fungsinya di unit kerjanya. Dilain pihak, pimpinan unit kerja, termasuk Kepala Madrasah harus peduli pula dengan keberadaan operator di lembaga pendidikan masing-masing. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Miswan, pada kesempatan yang sama menyampaikan, secara kualitas dan kapasitas kependidikan tenaga yang ada, Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola keuangan hingga ke tahap pelaporan berkualitas, sesuai kualivikasi pendidikannya masih terbatas. Lebih dari 95 pe rsen tenaga pengelola keuangan di Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, dan berada di lembaga pendidikan, termasuk Madrasah Negeri, kualifikasi pendidikan pengelola keuangan bertentagan dengan yang seharusnya. Selain bergelar sarjana agama, apakah S.Ag maupun S.Pd.I, SDM pengelola keuagan di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat hanya peraih gelar diploma dua program keagamaan, malah ada yang tamatan SLTA. (h/gmz)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


24

SUMBAR

JUMAT, 24 MARET 2017 25 Jumadil Akhir 1438 H

Pelanggaran Lalu Lintas Didominasi Pelajar SIJUNJUNG, HALUAN — Hasil Operasi Simpatik 2017 yang digelar oleh Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Sijunjung dari tanggal 1 s/d 21 Maret tercatat, 494 teguran dan 10 penindakan SYAFRIJAL NANIN tilang diberikan pada pengguna kendaraan yang melakukan pelanggaran yang dapat mengancam keselamatan bagi diri pengemudi maupun pengguna jalan lainnya. Kapolres Sijunjung, AKBP Dodi Pribadi melalui Kasatlantas, AKP Syafrijal Nanin mengatakan, meskipun telah dilakukan tindakan peneguran maupun penindakan tegas berupa tilang kepada para pengguna kendaraan khususnya roda dua dalam Operasi Simpatik 2017 kemarin, namun masih saja ada pengendara yang tidak mematuhi rambu-rambu lalu-lintas serta peraturan berlalulintas di jalan, termasuk kelengkapan alat keselamatan pengemudi itu sendiri. “Hasil Operasi Simpatik selama 21 hari (1 sampai 21 Maret 2017), kita melakukan 494 teguran dan 10l surat tilang. Kami masih memberikan teguran kepada penggendara yang melanggar rambu-rambu lalu-lintas yang tidak menyalakan lampu kendaraan, tidak mengenakan sabuk pengamanan kendaraan roda empat, dan pelanggaran lalu lintas lainnya,” kata Syafrijal Nanin, Kamis (23/3) di ruang kerjanya. Kasatlantas juga menyampaikan, dalam Operasi Simpatik 2017 tersebut, jajaran Satlantas Polres Sijunjung juga melakukan kegiatan preventif seperti penyuluhan dan penerangan di sekolah serta disejumlah titik jalan. Kemudian, pemasangan spanduk, stiker, papan reklame, dan lainnya. “Selain itu, kami juga melakukan kegiatan preventif yakni pengaturan jalan, penjagaan, dan patroli di tempat tempat yang dianggap terjadinya rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Sijunjung serta memberikan teguran secara lisan dan tulisan kepada pelanggar kasat mata,” katanya. Sementara itu, terjadi lima peristiwa kecelakaan selama Operasi Simpatik 2017 dilaksanakan. Dan kasus kecelakaan tersebut telah dilakukan penyelidikan oleh unit Laka Lantas Polres Sijunjung. “Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas pada operasi Simpatik sebanyak lima kasus dengan korban meninggal dunia dua orang, luka berat nol dan luka ringan delapan orang dengan kerugian materil sekitar Rp20.500.000,” tandasnya. Pihaknya juga tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat agar selalu mematuhi peraturan lalulintas dan tertib berlalu lintas di jalan raya agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan serta demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Teruama para kalangan pelajar yang menggunakan kendaraan bermotor menuju sekolahnya diharapkan berhati hati dan tidak ugal-ugalan di jalan raya dan menggunakan helm serta membawa surat-surat kendaraan dan dokumen lainnya. “Kita tidak pernah memperbolehkan apalagi mengizinkan, anak-anak sekolah membawa kendaraannya ke sekolah dan kita sudah menyurati pihak sekolah agar memberikan arahan dan pengertian kepada siswa-siswinya agar tidak menggunakan kendaraannya ke sekolah,” tegasnya. (h/ogi)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI DHARMASRAYA:

Penderita Gizi Buruk Harus Ditangani Serius DHARMASRAYA, HALUAN — Belakangan ini, kasus bayi penderita gizi buruk banyak ditemukan. Salah satu contohnya yang terjadi di Kabupaten Dharmasraya.

SERAHKAN BANTUAN — Ketua IPBN, H Maryanto menyerahkan bantuan untuk korban bencana Pangkalan, kepada Camat Pangkalan. Bantuan ini diserahkan dalam bentuk sembako, alat tulis, baju sekolah, selimut dan keperluan lain, baru-baru ini. IST

IPBN Bantu Korban Bencana Pangkalan PADANG, HALUAN — Ketua Ikatan Pegawai Bank Nagari (IPBN) Sumbar H. Maryanto, turun langsung ke lapangan, untuk menyerahkan bantuan senilai Rp120 juta lebih, bagi korban banjir Pangkalan, pekan lalu. Kepada Haluan, Kamis (23/ 3), Maryanto menyebutkan, segenap karyawan Bank Nagari ikut berduka atas musibah yang dialami warga Pangkalan, Limapuluh Kota tersebut. “IPBN berhasil mengumpulkan dana hasil badoncek (patungan) Rp120 juta lebih untuk membantu korban bencana banjir

dan longsor di Pangkalan Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Maryanto yang juga merupakan Pemimpin Cabang Bank Nagari Pasar Raya. ”Bantuan diberikan dalam bentuk sembako, alat tulis, baju sekolah, selimut dan keperluan lain,” ujar Maryanto yang cabangnya juga kembali ditasbihkan sebagai kantor Cabang Terbaik Tipe A 2016 pada HUT ke-55 Bank Nagari 12 Maret 2017 lalu. Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari Dedy Ihsan melepas langsung armada yang berisi bantuan tersebut. Disak-

sikan juga oleh komisaris Bank Nagari Eva Yonnedi dan Hamdani, usai upacara peringatan HUT Bank Nagari saat itu. Dedy Ihsan mengaku bangga dengan kepedulian para karyawan terhadap korban bencana alam di Limapuluh Kota. Menurutnya, sebagai bank yang lahir dari pemerintah dan masyarakat Sumbar, Bank Nagari sudah sepatutnya menunjukkan kepedulian. Lebih jauh Maryanto menyebutkan, IPBN peduli, selalu berupaya untuk membantu warga Sumbar yang tertimpa bencana. (h/ita/atv)

Penderita gizi buruk menimpa salah seorang warga Kepulauan Nias yang berdomisi di Kabupaten Dharmasraya, tepatnya di Nagari Koto Baru, Kecamatan Koto Baru bernama Mesra (perempuan) yang baru berusia 15 bulan. Dengan usia segitu, Mesra saat ini hanya memiliki bobot tubuh seberat 4,05 kg dan panjang 62 cm. Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya langsung tanggap dalam menanggulangi gizi buruk tersebut. Salah satunya dengan langsung memberikan perawatan insentif untuk penderita gizi buruk itu yang m enimpa Mesra, balita yang dirawat oleh neneknya pasca meninggalnya sang ibu saat melahirkannya. Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Lesbeti Arifin Dt Rajo Adil, saat dikonfirmasi Haluan membenarkan adanya salah seorang anak bernama Mesra, usia 15 bulan menderita gizi buruk. “Saat mendengar laporan kalau ada salah seorang warga kita yang menderita gizi buruk, secara sigap kita langsung berupaya memberikan bantuan perawatan yang maksimal,” ungkapnya. Mesra ini, lanjut Lesbeti, akan dirawat secara gratis hingga berat tubuhnya kembali normal dan sehat. “Kita pastikan akan rawat mesra dengan perawatan terbaik,” katanya. Balita bernama Mesra ini, kata Lesbeti, diketahui menderita gizi buruk saat neneknya membawa Mesra ke Bidan Resmita di Lubuk

Aur, Rabu (22/3). Melihat kondisi anak yang memang positif menderita gizi buruk, bidan Resmita langsung melaporkan ke Puskesmas Koto Baru. Dari Puskemas Koto Baru, tidak berselang waktu beberapa jam penderita gizi buruk langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh untuk ditangani secara serius. Dikatakan Lesbeti, Mesra memang positif menderita gizi buruk. Apalagi mendengar dari cerita nenek Mesra, dimana ibu Mesra meninggal saat melahirkan. Karena keterbatasan ekonomi, orangtua Mesra langsung mengadu nasib untuk pindah ke Dharmasraya mengikuti tantenya yang ada di Dharmasraya. “Keluarga ini tinggalnya di sebuah pondok ladang, kondisi tempat tinggal yang ada juga sangat memprihatinkan. Mesra diasuh oleh kakaknya yang baru berusia 6 tahun, saya juga sudah tanyakan kepada kakakkakaknya apakah adiknya diberi makan. Jawab kakaknya,jangankan diberi makan. Kami saja juga tidak ada makanan yang mau dimakan,” ungkap Lesbeti meniru kata keluarga Mesra. Saat ini, kata istri mantan Walinagari Gunung Selasih itu, Mesra telah dirawat di RSUD dengan penanganan yang intensif. Meski keluarga awalnya, tidak ingin ditangani. Akan tetapi pihak dinkes langsung memberikan penjelasan, sehingga Mesra akhirnya diberikan perawatan.(h/mg-bdr/hel)

POTRET WARGA MISKIN DI PASAMAN BARAT

Mengidap Hidrocepalus, Revan Juga Menderita Gizi Buruk Laporan: OSNIWATI – Pasaman Barat KASUS gizi buruk kembali melanda Kabupaten Pasaman Barat. Kali ini pasien tidak hanya menderita gizi buruk, namun dibarengi dengan penyakit Hidrocepalus.

P

ASIEN bernama Revan, balita usia 21 bulan beralamat di Ujung Tanah Jorong Batang Lingkin, Nagari Aia Gadang, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat. Balita yang seharusnya sudah lincah dan sudah bisa bercengkrama dengan teman sebayanya itu harus menahan sakit. Dia hanya bisa tidur di ayunan dan merengek ketika perutnya lapar. Revan merupakan putra kedua dari pasangan Evi Yanti dan Yendra. Ketika Haluan bersama Kepala Puskesmas Aia Gadang Asri dan Bidan Jorong Batang Lingkin Erlina bertandang ke rumahnya di Ujung Tanah Jorong Batang Lingkin, Kamis (23/3), Revan terlihat sedang tidur di ayu-

nan. Ibu Revan yang selalu menunggui anaknya dengan sabar bercerita jika ketika anaknya lahir dengan berat normal 2,7 kg. Bayi lahir dengan berat seperti itu tidak ada menandakan akan mengalami kasus gizi buruk. “Revan lahir melalui operasi, karena posisinya sungsang atau mengalami masalah. Sehingga saya terpaksa dioperasi,” kata Evi Yanti, ibu Revan. Setelah memasuki usia tiga bulan, lanjut Evi Yanti, Revan mulai diserang demam. Kondisi tubuh Revan semakin lemah dan berat badannya tidak bertambah seperti usia anak kebanyakan. Padahal, deman yang dialami oleh Revan masih terbilang deman biasa. Kesedihan dan cemas mulai melanda, tambah Evi Yanti takkala Revan menginjak usia 7 bulan. Karena Revan menampakkan gejala yang tidak baik. Tanda-tanda penderita Hidrocepalus sudah mulai nampak. “Karena tanda-tanda Hidrocepalus itu sudah ada, saya semakin cemas. Makanya, 8 bulan yang lalu kami sempat membawa Revan ke rumah

sakit di Padang, ke RSUP M. Djamil,” kata Evi Yanti. Ternyata penyakit yang diderita oleh Revan tidak ringan, sehingga perlu penanganan yang serius yakni di operasi. Namun, kali ini Revan mengalami kasus gizi buruk dengan berat badan yang tidak stabil atau tidak sesuai dengan usianya. Dengan keputusan itupulalah, dokter menyarankan tidak mungkin melakukan operasi jika berat badan tidak mencukupi. “Umur dengan berat badan Revan tidak sebanding. Makanya operasi tidak bisa dilakukan,” timpal Evi. Kesedihan Evi Yanti semakin bertambah juga ketika anaknya tidak mendapatkan obat sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Walaupun dari segi makanan sudaj diberikan dengan maksimal. Selera makan Revan tidak menjadi masalah. “Makan Revan lancar-lancar saja, diberikan nasi tim Dia makan sampai habis. Hanya saja BAB Revan tidak lancar, kadang dalam tiga hari hanya satu kali. Kemudian diperparah dengan mencret setelah BAB tersebut. Sekarang yang m enjadi masalah bagi keluarga Evi Yanti, keuangan keluarga semakin menipis, karena hanya suaminya saja sebagai petani yang mencari nafkah untuk membiayai sekolah anak per-

KONDISI Revan, balita berusia 21 bulan yang kian hari kian memprihatinkan. OSNIWATI

tamanya yang duduk di kelas 2 SD dan kebutuhan sehari-hari. Karena ekonomi semakin sulit, BPJS mandiri yang harus Dia bayar setiap bulan tidak mampu lagi dipenuhi oleh suaminya. “BPJS sudah menunggak selama tiga bulan. Makanya, kami kesulitan untuk mengobati Revan. Saya sangat berharap Revan mendapatkan obat sesuai dengan penyakit yang Dia derita. Saya sebagai Ibunya semenjak Dia lahir tidak pernah meninggalkan dia, saya selalu berada di dekat Revan,” kata Evi Yanti. Sementara itu, Kepala Puskesmas Aia Gadang Asri bersama Bidan Jorong Erlina sedang melakukan upaya penyembuhan untuk Revan. Menurut Kepala Puskesmas Aia Gadang Asri, Revan beberapa hari yang lalu dibawa ke puskesmas untuk berobat.

Redaktur: Heldi Satria

“Sebenarnya Revan ini pasien yang berasal dari Puskesmas Padang Tujuh, karena Puskesmas Aia Gadang sudah berdiri maka rujukan pasien ke Puskesmas Aia Gadang. Menurut keterangan bidan Erlina, pasien ini semenjak terdeteksi penyakit kurang gizi dan Hidrocepalus selalu di pantau,” cerita Asri. Kasus gizi buruk di Pasbar cukup tinggi. Data di Dinas Kesehatan tercatat sepanjang tahun 2016 kasus gizi buruk mencapai 35 kasus. Di tahun 2017 ini kasus gizi buruk sudah ditemukan sebanyak 4 kasus. “Data sama kita sepanjang tahun 2016 kasus gizi buruk mencapai 35 kasus dan tahun 2017 sebanyak 4 kasus,”jelas Gustrizal Kabid Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan. (*)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.