Harian Umum MEDIA GROUP
RABU
KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
24 APRIL 2013 M / 13 JUMADIL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)
TERBIT 24 HALAMAN 181 TAHUN KE 65
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat PERTAMINA JANJI TAMBAH KUOTA SOLAR
Sopir Truk ‘Seruduk’ DPRD Sumbar TAK tahan lagi menghadapi sulitnya mendapatkan solar, puluhan sopir truk mengadukan nasib mereka ke DPRD Sumbar. Mereka memenuhi halaman gedung wakil rakyat itu dengan truk. Pertamina pun berjanji menambah kuota solar.
Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu' (QS Al Baqarah ayat 45)
04.58
12.19
15.38
18.22
19.32
KHAS
PADANG, HALUAN — Puluhan sopir truk dengan membawa truknya memenuhi halaman parkir DPRD Sumbar, Selasa (23/ 4). Mereka menuntut kejelasan rencana pemerintah tentang kenaikan harga BBM, terutama berjenis solar. Selain itu, Akibat pembatasan BBM berjenis solar bersubsidi, para sopir ini pun mengalami penurunan penghasilan.
Warga Bawan Nyaris Tewas Diserang Buaya
>> SOPIR TRUK hal 07 DEMO SOPIR TRUK — Puluhan sopir truk melakukan aksi demontasi dengan memarkirkan kendaraannya di gedung DPRD Sumbar, Padang, Selasa (23/4). Mereka meminta penjelasan kepada DPRD terkait kelangkaan BBM jenis solar. Sebelumnya ratusan truk antre selama berhari-hari karena tidak adanya solar. RIVO SEPTI ANDRIES
TASIE (73), warga Dusun Tantarung Jorong Pudung Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam nyaris tewas diserang buaya saat memancing di Batang Masang di Dusun Tantarung, Senin (22/4) sekitar 17.45 WIB.
>> WARGA BAWAN hal 07
TAMPIL DI INDONESIA LAWYERS CLUB
Basko Bongkar Kejanggalan Tender UN
H Basrizal Koto saat tampil pada program acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan stasiun televisi TV One, Selasa (23/4) malam di Jakarta. Program kali itu membahas tentang kekacauan UN 2013. IST
JAKARTA, HALUAN — Komisaris Utama PT Cerya Riau Mandiri Printing H Basrizal Koto membongkar kejanggalan tender penggandaan naskah soal UN. Kejanggalan tersebut dikemukakannya saat menjadi nara sumber dalam program acara Indonesia Lawyers Club yang disiarkan stasiun televisi TV One, Selasa (23/ 4) malam di Jakarta. Dalam program acara diskusi unggulan di Tanah
Real Madrid Dihantui Rekor Buruk DORTMUND,HALUAN — Perjalanan Real Madrid ke Signal Iduna Park Stadium, yang menjadi kandang Borussia Dortmund, dalam laga leg pertama Semifinal Liga Champions, Kamis (25/4) dinihari, diperkirakan tak akan berjalan dengan mudah. Los Blancos dihantui rekor buruk di negeri Bavaria. Sebelum laga Semi Final
ini, El Real hanya pernah menang sekali dari 24 lawatan ke Jerman. Sedihnya, 17 pertandingan di antaranya, mereka harus pulang dengan membawa kekalahan. Bukti paling anyar akan hal tersebut terjadi di saat penyisihan grup Liga Champions musim ini, di mana Madrid pernah dua kali bentrok dengan Borussia Dortmund. Hasilnya, Los Galacticos menuai sekali kalah di kandang lawan (21) dan ditahan imbang (2-2) saat berlaga di kandang sendiri. Jeleknya hasil di laga penyisihan, menambah
>> REAL MADRID hal 07
>> BASKO hal 07
Advertorial
Kepala BNPB Resmikan Pembangunan Infrastruktur
Kepala BNPB Pusat, Syamsul Maarif menandatangani prasasti pembangunan infrastruktur tiga jembatan dan hunian tetap masyarakat, yang turut disaksikan Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim,serta Bupati Kabupaten Pasaman Benny Utama. HUMAS LUBUK SIKAPING, HALUAN — Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat,
Syamsul Maarif meresmikan penggunaan tiga jembatan dan hunian tetap masyarakat di Kabupaten
Pasaman. Acara dipusatkan di Jembatan Gunung Gobah Sumpur Kecamatan Padang Gelugur, Selasa (23/4). Syamsul Maarif meresmikan tiga jembatan yang telah selesai dibangun setelah dilanda bencana beberapa waktu lalu. Tiga jembatan tersebut yakni Jembatan Gunung Gobah Sumpur di Kecamatan Padang Gelugur, Jembatan Batang Landu di Kecamatan Tigo Nagari, serta jembatan Durian Kunyit di Kecamatan Bonjol. Disamping itu, orang nomor satu di BNPB Pusat tersebut juga meresmikan hunian
>> KEPALA hal 07
Angin Badai Rusak Puluhan Rumah dan Pasar DHARMASRAYA, HALUAN — Hujan deras disertai angin badai yang melanda wilayah Kabupaten Dharmasraya, Senin (22/4) malam menyebabkan puluhan rumah warga, kantor dan bangunan pasar rusak. Warga sempat panik, karena saat bersamaan listrik PLN juga padam. Pantauan di lapangan, seperti di wilayah Gunung Medan, Pasar Lawai yang sedang dalam pengerjaan, rangka baja atapnya hancur porak-poranda diterbangkan angin. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah. Selain itu ada juga
rumah warga yang atapnya diterbangkan angin. Kondisi yang paling parah terjadi di wilayah Padang Laweh. Beberapa rumah warga rusak parah dan sedang, sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya belum bisa mendata seluruh rumah warga yang terkena angin badai dan total kerugian. “Kami belum mendata semuanya, karena hari sudah malam.
>> ANGIN BADAI hal 07
Jaksa KPK Dakwa Irjen Djoko Susilo Terima Rp32 Miliar JAKARTA, HALUAN — Mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo didakwa Jaksa KPK melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang terkait proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM) roda dua dan roda empat di Korlantas Polri tahun DJOKO SUSILO anggaran 2011. Untuk kasus korupsinya, Djoko didakwa bersama-sama melakukan perbuatan melawan hukum sehingga memperkaya diri sendiri, orang lain, atau suatu korporasi. Menurut surat dakwaan yang dibacakan dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi
>> JAKSA KPK hal 07
>> 10 PT Pelindo II dan PT SP Rugi..................................... >> 15 Tas Hermes jadi Instrumen Investasi......................... >> 18 Semen Padang Waspadai Pantulan Bola................... INFORMASI : Iklan 0751 4488700, Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701, www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
2 UTAMA KILAS
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
1.149 Personil Gabungan Kawal Pilkada Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Sawahlunto, yang akan dilaksanakan 16 Mei 2013 mendatang, akan dikawal lebih dari seribu personil tim pengamanan gabungan.
RUU Ormas, Tuntutan Muhammadiyah Sudah Dipenuhi JAKARTA, HALUAN — Semua tuntuan Muhammadiyah dalam Rancangan Undangundang (RUU) tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) sudah diakomodir atau dipenuhi.Tapi mengapa Muhammadiyah masih menolak untuk disahkan menjadi UU? ”Khusus untuk Muhammadiyah yang menolak RUU Ormas ini, keinginannya sudah kita penuhi terkait asas, sanksi, dan kriminalisasi terhadap kaum dermawan. Lalu kenapa kok masih menolak?” kata Wakil Ketua Pansus RUU Ormas DPR Deding Ishak mempertanyakan. Hal tersebut dilontarkan Deding dalam diskusi “RUU Ormas” bersama Direktur BidangSosial Budaya dan Seni Ditjen Kesbangpol Kemendagri Budi Prasetyo dan Ketua Bidang Hukum dan HAM PP Muhammadiyah Saiful Bahri di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (23/4). Soal asas misalnya, lanjut Ishak, setiap ormas harus berasaskan yang tidakbertentangan dengan Pancasila. Sanksi sudah diatur dengan jelas melalui proses pengadilan sampai ke Mahkamah Agung (MA). “Khusus untuk NU, Muhammadiyah, Taman Siswa yang lahir sebelum merdeka dan justru berjasa terhadap bangsa dan negara ini, maka akan ditempatkan secara khusus sebagai ormas keagamaan dan sosial yang berjasa buat bangsa. Jadi, tidak sama dengan ormas yang tidak berperan dan berkontribusi dalam kemerdekaan bangsa ini,” ujar politisi Golkar itu. Sementara itu terkait kriminalisasi bagi dermawan yang sebelumnya dilarang menyebut ‘hamba Allah’, itu pun kata Ishak sudah dibolehkan di mana sumbangan berupa dana, uang, barang dan sebagainya boleh menggunakan identitas sebagai ‘hamba Allah’. “Lalu kenapa masih juga menolak? Karena itu, Pansus masih terus bersedia berdialog dengan semua pihak, di mana tak ada masalah yang tak bisa diselesaikan, selama bisa dimusyawarahkan bersama,” tambah Ishak. Menurut Budi Prasetyo, tujuan RUU Ormas ini agar tidak terjadi benturan-benturan dalam kegiatannya, sehingga perlu diatur dasar hukumnya. RUU Ormas ini merupakan RUU paling lama, hampir dua tahun pembahasannya di DPR. ”Apalagi sekarang ini sudah mencapai 65 ribu ormas yang berizin di Kemendagri dan RUU Ormas itu tidak tumpang-tindih dengan UU yang lain. Intinya kita sepakat menjaga demokratisasi, tapi jangan sampai mengganggu ruang publik dan tidak merugikan masyarakat,” tuturnya. Saiful Bahri mendukung disahkannya RUU Ormas tersebut, tapi setelah pemilu 2014 mendatang. Alasannya, dia khawatir ada danadana ormas yang disalurkan justru untuk kepentingan politik 2014. “Kalau disahkan setelah pemilu tidak masalah,” tegasnya. Saiful juga menolak jika UU Nomor 8/1985 tentang Ormas produk Orde Baru itu diterapkan sekarang ini, karena dipastikan represif. Dia menilai RUU Ormas itu tidak urgen sekarang ini dan cukup menggunakan UUD NRI 1945 pasal 28 (ayat a sampai i). “Soal Ormas itu sudah diatur jelas dalam pasal 28 ayat A sampai I. Karena itu kalau RUU Ormas itu disahkan sekarang, kami akan gugat ke Mahkamah Konstitusi (MK),” tegasnya. (h/sam)
SILEK HARIMAU – Mahasiswa Minang asal Tanah Datar menampilkan silek harimau dalam kegiatan Alek Gadang HUT ke-56 KMM Mesir di Kairo, Minggu siang kemarin. DOK PANITIA
KMM Mesir Gelar Alek Gadang di Kairo KAIRO, HALUAN — Arab rasa Minang? Nah ini dia, ketika Ahad (21/4) kemarin auditorium Sholah Kamil di kampus Universitas Al Azhar, Kairo Mesir disulap dengan nuansa Ranah Minang, maka suasana itu amat kental terasa. Apalagi, ketika acara Alek Gadang HUT ke-56 Keluarga Mahasiswa Minang Mesir diresmikan oleh Atase Pendidikan KBRI Kairo, Dr. Fahmy Lukman, yang kebetulan urang awak asli Pariaman. Maka seharian di distrik 6 Nasr City, tempat dimana kampus Al Azhar berada suasana Minang benar-benar terasa. Panggung yang dihiasi dengan berbagai ornamen yang mencitrakan Minangkabau seperti miniatur rumah gadang, jam gadang dan pemandangan alam Sumatera Barat. Menjelang acara dibuka, para tamu juga mencicipi kuliner Minang di luar gedung yang sengaja digelar oleh panitia. “Ini untuk meneguhkan kepada kita semua tentang bagaimana mestinya kita mencintai tanah kelahiran kita,” kata Ketua Panitia Rendiyan Saputra yang juga asli Pariaman ini. Kuliner yang digelar itu seperti, sate padang, rendang, sampadeh ayam, samba lado
tanak, godok pisang, godok sagu, sala lauak dan lain sebagainya itu dengan sekejap habis dilahap oleh para pengunjung yang hadir pada acara tersebut. Peringatan HUT ke-56 KMM Mesir kegiatannya sudah dimulai sejak Maret lalu dengan berbagai acara. Antara lain pertandingan olahraga antar daerah yang disebut juga ‘Porda’ karena memang pertandingannya antar daerah asal masing-masing mahasiswa. Jadi ada 18 kabupaten/kota yang ikut. Ketua KMM Mesir Muhammad Syukron dalam sambutannya menyebutkan kegiatan ini adalah untuk menekankan arti kebersamaan yang diujudkan dalam bentuk bahu membahu antarmahasiswa Minang di Mesir. Turut hadir dalam acara itu Presiden PPMI Jamil Abdul Latif. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KMM Mesir dan semua masyarakat Minangkabau yang hadir dalam kesempatan itu. “Kita beri apresiasi kepada kawan-kawan dari Sumatera Barat yang berhasil menggelar acara yang sekaligus bisa mempromosikan daerah serta mempromosikan Indonesia,” ujar Jamil. Sementara itu Duta Besar RI untuk Mesir yang diwakili oleh
Atase Pendidikan KBRI Kairo Dr. Fahmy Lukman mengatakan kegiatan ini jelas memiliki misi dan semangat untuk menyukseskan kelancaran pendidikan pelajar dan mahasisiwa Indonesia yang berada di Mesir. Putra Pariaman yang baru bertugas di Kairo itu menjelaskan makna dan arti dari ”mahimpun nan baserak, mambangkik batang tarandam” yang jadi tema acara. “Ini adalah satu buah lidi. Jika satu saja tidak akan bermanfaat dibandingkan dengan satu ikatan yang diibaratkan dengan adanya kerjasama dan saling bahu membahu dalam naungan persaudaraan yang kokoh, maka terciptalah hasil yang gilang gemilang. Maka dengan semangat membangkitkan potensi dan kualitas diri inilah, Insya Allah akan bisa mewujudkan cita-cita bersama,” ujar Fahmy. Pada kesempatan itu juga ditampilkan silek minang cakar harimau yang dibawakan oleh Roni Irawan dan kawan-kawan yang asli Lintau. Penampilan silat Harimau ini mampu membuat hadirin seakan-akan berada dalam suasana yang sangat mencekam, ditambah lagi adanya perlawanan sang pendekar dengan orang asli Mesir. (h/eko)
Cukup 45 Menit ke Pekanbaru
Oleh : AFRIANITA AKHIRNYA, ada juga penerbangan langsung Padang-Pekanbaru. Begitu sorak saya dalam hati ketika mengetahui bahwa Maskapai Garuda Indonesia, secara resmi mulai melayani dua rute baru yakni Padang-Pekanbaru (pp) dan PadangMedan (pp) yang terbang setiap hari. Pada penerbangan perdana sekaligus inaugural flight untuk kedua rute, Senin 15 April 2013 lalu, pesawat dengan nomor penerbangan GA 264 lepas landas dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
pada pukul 16.45 dan diperkirakan tiba di Pekanbaru sekitar pukul 17.30 WIB atau sekitar 45 menit saja. Sedangkan untuk tujuan Medan pesawat dengan nomor penerbangan GA 263 terbang sekitar pukul 19.45 WIB dari BIM dan diperkirakan sampai di Medan sekitar 65 menit setelahnya. Dibukanya kedua rute baru itu, terutama ke Pekanbaru, pastinya sudah ditunggu-tunggu banyak masyarakat Sumbar karena tingginya mobilitas kedua daerah bertetangga. Tak mengherankan, karena diperkirakan sekitar 40 persen penduduk Pekanbaru berasal dari Sumbar. Saya termasuk yang sudah menunggu lama untuk penerbangan langsung ke Pekanbaru tersebut. Bagaimana tidak, sebab dengan adanya penerbangan langsung berarti waktu tempuh yang dibutuhkan untuk ke Pekanbaru jadi lebih singkat. Bisa dibayangkan, selama ini kalau ke Pekanbaru, harus melalui jalan darat dengan waktu tempuh 6-9 jam. Sedangkan kalau via udara, cuma butuh waktu kurang dari sejam
saja. Maklumlah, saya termasuk yang tak kuat berlama-lama menempuh jalan darat. Paling tahan hanya 34 jam. Kalau perjalanan darat lebih dari itu, maka ada-ada saja yang tak enak yang terasa. Kepala pusing, perut mual. Pokoknya perjalanan sungguh terasa sangat menyiksa. Apalagi, banyak keluarga kami di Riau sana. Tentu saya gembira bukan kepalang. Dengan waktu tempuh yang lebih singkat, kesempatan untuk berkunjung dan dikunjungi oleh sanak keluarga di sana juga akan lebih banyak. Tiketnya pun cukup terjangkau, di kisaran Rp400 ribuan. Ada dua saudara laki-laki saya berdomisili di Riau sana. Keduanya sudah berkeluarga. Selama ini, mereka pulang ke Padang paling hanya sekali setahun pas Lebaran saja atau kalau memang ada urusan yang mendesak sifatnya. Sedangkan saya sendiri, karena tersiksa dengan jalan darat, juga sangat jarang untuk mengunjungi mereka di sana. (Seingat saya cuma sekali). Akibatnya tentu kami jadi jarang bertemu. Walau pun rindu juga bertemu dengan 4 keponakan saya yang lucu.
Tak hanya saudara, tapi mertua pun berdomisili di sana. Namanya juga mertua, pastinya harus dan kudu untuk dikunjungi. Ya, sekurangkurangnya tentu saat hari raya. Tapi duh, kalau sudah mendekati hari raya, saya sudah ngerasa dag dig dug duluan. Belum lagi ke sana, baru membayangkan perjalanannya saja sudah membuat perut mual. Pada kenyataannya memang beberapa kali berkunjung ke rumah mertua, pusing dan mual selalu mendera. Masih cerita soal jalan darat ke Pekanbaru sebelum ada penerbangan langsung. Tahun lalu, kebetulan (kebetulan lagi) ada kegiatan forum wartawan ke Pekanbaru dan Batam. Karena menghindari jalan darat ke Pekanbaru, akhirnya saya memilih tak ikut ke Pekanbaru, tapi langsung terbang ke Batam. Hehe..potong rute, nggak kuat jalan darat. Nah, sekarang, dengan adanya penerbangan langsung, ke Pekanbaru tentu tak perlu merasakan kepala pusing dan perut mual lagi. Perjalanan juga akan terasa lebih ringan. Teknologi memang yahud, bikin bumi seakan tak berjarak. Tapi yang penting lagi, bisa lebih cepat dan lebih efisien. ***
Tidak hanya personil dari Polresta Sawahlunto, namun pengamanan Pilkada yang telah berjalan semenjak tahapan Pilkada berlangsung itu, juga akan diperkuat penjinak bom Polda Sumbar, beberapa personil Polresta tetangga dan tim gabungan dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, TRC Penanggulangan Bencana Daerah, Pemadam Kebakaran, Senkom, tenaga medis, Linmas, dan komponen masyarakat lainnya. Hal itu terungkap dalam Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Bara 2013, Selasa (23/4), yang dipersiapkan untuk pengamanan pelaksanaan Pilkada Kota Sawahlunto, periode 2013 - 2018. Dalam gelar pasukan yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Ombilin ‘Kota Arang’ itu, Kapolres Sawahlunto, AKBP. M Syafrial SIK, mengatakan berdasarkan kajian analisa intelejen, diprediksi potensi kerawanan kamtibmas dapat terjadi selama proses Pilkada berlangsung. Kerawanan tersebut, lanjut Kapolres, meliputi kejahatan konvensional berupa curat, curanmor, narkoba, serta penganiayaan. Sedangkan yang terkait Pilkada meliputi, perselisihan antar massa pendukung, pengrusakan tanda gambar, kampanye di luar jadwal, intimidasi, politik uang, serta penolakan terhadap hasil Pilkada. “Pengamanan pada setiap tahapan Pilkada, bukan agenda rutin. Namun operasi pengamanan yang penting, krusial, dan sangat serius yang
membutuhkan langkah-langkah antisipasi, melalui perencanaan, kesiapan yang matang, dan tindakan yang tepat,” ujar Syafrial. Menurut pria penggemar fotografer itu, pengamanan Pilkada Sawahlunto akan melibatkan 1.149 personil gabungan, yang melibatkan 200 personil Polres Sawahlunto, 60 Brimob Polda Sumbar, 10 personil penjinak bom, 30 personil Dalmas Direktorat Sabhara Polda Sumbar, satu unit water canon, Polres Tanah Datar, Sijunjung, Solok, Dharmasraya, masing-masing 30 personil. Selain itu juga melibatkan 70 personil TNI, 100 personil tenaga medis, 370 personil Linmas, 15 personil Senkom, 40 TRC penanggulangan bencana daerah, 30 Dinas Perhubungan, dan 70 Satpol PP, serta komponen masyarakat lainnya. Syafrial mengatakan, operasi kepolisian mandiri kewilayahan tersebut, merupakan operasi kemanusiaan terpadu, yang lebih mengedepankan tindakan preventif, dengan dukungan kegiatan deteksi dini dan penegakan hukum. Operasi Mantap Praja Bara 2013 sendiri, dilaksanakan selama 4 bulan, yang dimulai dari tahap pendaftaran bakal calon kepala daerah, 3 Februari 2013, tahap penetapan calon, penetapan nomor urut, tahap kampanye yang akan dimulai 29 April, pemungutan suara 16 Mei, dan tahap pelantikan serta sumpah janji pasanagan kepala daerah terpilih 25 Juni 2013. (h/dil)
Terdakwa kasus perampokan dan pembunuhan tengah mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Painan. M JONI
VONIS DINILAI TERLALU RINGAN
Keluarga Korban Kejar Terdakwa PAINAN, HALUAN—Sidang pembacaan putusan kasus perampokan dan pembunuhan dengan senjata api di Pengadilan Negeri Painan, Selasa (23/4) kemarin berlangsung ricuh. Kericuhan terjadi pada saat majelis hakim yang diketuai Syufrinaldi SH dengan hakim anggota M Manafi Insyan SH dan Dian Yuniati SH membacakan vonis terhadap tiga terdakwa yaitu, Irwanto ( (25), Aciak (27) dan Arhamin (21). Majelis hakim menjatuhkan vonis masing-masing 20 tahun penjara potong masa tahanan. Mereka dinyatakan terbukti melakukan perampokan dan pembunuhan terhadap korban Suryal Hamzah, petugas PPL Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai, Tapan, Pessel. Perbuatan ketiga terdakwa melanggar pasal 365 KUHP ayat 1, ayat 2, ayat 3 dan ayat 4 tentang perampokan dengan tujuan mengambil uang dengan cara kekerasan. Vonis tersebut dibacakan di depan penasehat hukum terdakwa Hendry Yanto Cupu SH, dan Jaksa Penuntut Umum Tri Budi Prasetya SH. Atas putusan majelis hakim itu, keluarga korban merasa tidak puas. Mereka >> Editor : Syamsu Rizal
terpancing emosi. Pada saat sidang masih berlangsung, pihak keluarga korban mengejar terdakwa sampai ke sel tahanan Pengadilan Negeri Painan. Untung saja aksi nekat keluarga korban berhasil diatasi pihak keamanan dan situasi dapat terkendali. Yang memberatkan kepada ketiga terdakwa yaitu, telah membuat penderitaaan terhadap keluarga korban, merencanakan aksi pembunuhan dengan kekerasan. Sedangkan yang meringankan, terdakwa menyesali perbuatannya, dan sopan di depan sidang Kelurga korban, Bustami Pasri Dt. Permai Duaso didampingi paman korban Insya Puardi mengaku, pihaknya merasa kurang puas terhadap keputusan hakim karena dinilai terlalu ringan. Seharusnya terdakwa diberi hukuman yang seberat-beratnya, bila perlu hukuman mati. Namun keluarga korban akhirnya dapat memahami dan menghormati tentang kewenangan hakim. Bustami mengharapkan kepada pihak kepolisian untuk dapat menangkap pelaku yang diduga sebagai otak kasus perampokan dan pembunuhan untuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya di muka hukum. (h/mjn) >> Penata Halaman : Syahrizal
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
3
SISWA TERBEBANI
Yultekhnil Pertanyakan Esklusifitas UN
Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil (tiga dari kanan) saat berbicang dengan Kepala SMPN 1 Batusangkar Syahrul Syarif (empat dari kanan) tentang pelaksanaan UN di sekolah tersebut. Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Datar Dedi Azhari Nurhandi.
KETUA DPRD SUMBAR YULTEKHNIL
Penyelenggaraan UN Tak Harus Terpusat ETUA DPRD Sumbar Ir Yultekhnil kembali melakukan peninjauan pelaksanaan ujian nasional (UN). Melihat secara dekat dan memastikan UN tingkat SMP/MTsN berjalan dengan lancar. Peninjauan kali ini dilakukan di Kabupaten Tanah Datar, di beberapa SMP. Sebagai Ketua DPRD Sumbar, ia pun menyerap dan menghimpun berbagai macam masalah menyangkut UN SMP. Termasuk menampung keluhan kepala sekolah, yang ingin penyelenggaraan terkhusus pendistribusian soal UN dikembalikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar. Karena saat ini, pendistribu-
K
sian dilakukan oleh pihak perguruan tinggi. Seperti dikemukan Kepala SMPN 1 Batusangkar Syahrul Syarif, Kepala SMPN 2 Batusangkar Edison, dan Kepala MTsN Batusangkar Sabrimen, saat kunjungan Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, Selasa (23/4). “UN kali ini kepala sekolah dilarang sakit, karena harus bertanggungjawab penuh terhadap UN di sekolah. Termasuk menghadapi segala kemungkinan, seperti soal kurang,” kata K e p a l a SMPN 2 Batusangkar Edison. Keadaan diperburuk lagi, dengan keterlambatan naskah soal yang dikirim dari percetakan. “Mestinya dua hari sebelum ujian, naskah soal sudah datang bersamaan dengan ujian susulan. Tapi coba lihat hari ini.
Besok ujian, naskah soal masih belum diterima pihak sekolah. Kami pun khawatir,” jelasnya. Selain itu, jika terjadi kekeliruan seperti naskah soal yang tertukar dan rusak, Kepsek tidak mengetahui pihak perguruan tinggi mana yang akan dihubungi. “Meskipun ujian hari pertama dan kedua SMP ini berjalan lancar, dampak psikologis sangat terasa bagi siswa dan guru-guru,” jelas Syahrul Syarif. Tidak hanya kepala sekolah yang mendesak pendistribusian naskah soal dikembalikan ke keadaan semula, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar Indra Kesuma pun meminta hal yang sama. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal pun mengakui pelaksanaan UN kali ini buruk, dibanding UN sebelumnya. Namun, jika pendistribusian UN berjalan sesuai rencana semula,
tanpa ada keterlambatan dari pihak percetakan, pelaksanaan UN itu tetap baik. Terkait kisruh pendistribusian ini, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, adanya permintaan untuk pelaksanaan pendistribusian kembali seperti tahun sebelumnya harus dilakukan. Sedangkan pengawasan distribusi naskah soal yang melibatkan pihak kepolisian, tetap harus dipertahankan. “Penyelenggaraan UN tidak seharusnya terpusat di Kementerian atau sentralisasi. Harus kembali menggunakan sistem desentralisasi,” ujarnya. ***
Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil selalu menyempatkan diri berbincang dengan siswa, jika mengunjungi sekolah. Seperti saat meninjau UN di Tanah Datar
Dialog bersama siswa seusai pelaksanaan UN.
Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil saat meninjau kondisi perpustakaan di MTsN.
Seorang siswa MTsN yang mengalami kecalakaan 10 hari menjelang UN SMP, masih sanggup mengikuti UN. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil memberikan apresiasi atas semangat siswa itu
UJIAN nasional (UN) merupakan kegiatan rutin tahunan yang harus dilaksanakan dan dianggap sakral oleh beberapa pihak. Kenapa UN menjadi suatu hal yang eklusif dan penentu akhir nasib seseorang, pertanyaan itu muncul dari Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil. Ia juga mempertanyakan, apakah soal yang diujikan tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh guru. “Karena, setelah mengikuti pembelajaran di sekolah, siswa harus mengikuti bimbingan belajar di luar sekolah. Apakah guru kita tidak berkualitas, apakah guru les lebih pintar dari guru di sekolah,” tanya Yultekhnil. Jika dipaksakan anak belajar, menurutnya akan memberikan dampak negatif terhadap anak. Karena mereka tidak akan pernah bermain, dan bersosialisasi sambil bermain dengan lingkungan sekitar. “Kan tidak harus memaksa anak kita belajar setiap jam, bahkan sampai malam untuk menjadi orang pintar. Saya pikir, ini perlu kajian lebih lanjut dari pihak terkait. Terutama bagaimana menghasilkan lulusan yang berkualitas, namun tak terbebani seperti sekarang ini,” tuturnya. Kepala SMPN 2 Batusangkar Edison, selaku guru berprestasi tingkat nasional mengatakan, guru
memiliki kompetensi yang bagus dan mengerti sekali keadaan siswa. Kemudian, jika ada siswa yang mengikuti kegiatan bimbel sepulang sekolah, ini merupakan salah satu pola pikir yang salah dalam bangsa ini. “Di luar negeri, siswa sepulang sekolah akan mencari tempat bermain. Seperti mengikuti les biola, seni, dan lainnya yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler, bukan untuk belajar kembali,” katanya. Menurut Edison, hal ini menjelaskan, siswa tidak percaya diri dengan kemampuannya, orang tua pun tidak percaya dengan kemampuan siswa. “Jika orang tua mengetahui persiapan siswa mengikuti ujian nasional, orang tua tidak akan stress dan akan bersikap tenang. Sementara jika siswa kurang siap, orang tua pun stress dan memaksa anak melakukan banyak hal untuk meningkatkan kemampuan anak,” jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Syamsulrizal pun mengemukakan alasan menjadikan UN begitu ekslusif, karena ada anggapan hasil UN merupakan harga diri suatu daerah. Maka terjadi perlombaan antar daerah untuk peringkat UN, yang kemudian meminta siswa berusaha lebih keras untuk lulus UN. ***
Pelaksanaan UN di SMPN 2 lancar. Demikian dikatakan Kepala SMPN 2 Batusangkar Edison ketika dikunjungi Yultekhnil bersama rombongan.
Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil bersama siswa MTsN berprestasi peraih juara I lomba OSN Sumbar bidang Biologi.
Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil diskusi bersama Kepala MTsn Batusnagkar, Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Kemenag Kabupaten Tanah Datar, dan rombongan lainnya seputar UN di MTsN Batusangkar.
>> Editor: Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
4 SUMBAR
Yoserizal Diancam 5 Tahun Penjara PARIAMAN, HALUAN— Mantan Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman, Yoserizal diancam lima tahun penjara, saat sidang di Pengadilan Negeri Pariaman Selasa (23/4). Pasalnya, terdakwa itu telah melakukan kekerasan terhadap istrinya Tati Sumarni (51) pada tanggal 2 September tahun lalu di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman. Dalam sidang perdananya, terdakwa Yoserizal hanya terdiam saat mendengarkan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rio Frendy . Sidang yang dipimpin Hakim Ketua Flowery Yulidas beranggotakan Rahmad Aries dan Ria Helpina. Saksi korban mengatakan, bahwa terdakwa sering memukul saksi korban. “Suami saya ini sering menampar wajah, dengan perlakuan kasar yang sering dilakukannya. Saya tidak tahan menerimanya,” ujar Tati Sumarni di depan hakim. Dalam persidangan, majelis hakim melontarkan beberapa pertanyaan kepada saksi korban. Dan saksi korban juga menceritakan apa saja yang dialaminya. “Saya ditampar oleh terdakwa di kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Padang Pariaman pada tanggal 2 September tahun lalu sekitar pukul 21.30 WIB, akibat dari tamparan itu wajah saya membiru dan telingga mengeluarkan cairan,” kata saksi korban sambil menangis. Hakim kemudian bertanya, apakah saksi korban ingin berdamai, dan terdakwa ini tetap menjadi suaminya. Saksi korban menjawab bahwa dirinya tidak lagi mau menerima terdakwa ini. Dengan masalah ini, terdakwa telah melanggar pasal 44 ayat (1) Undangundang Nomor 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga, dengan ancaman lima tahun penjara. “Sidang dilanjutkan Selasa pekan depan dengan agenda masih keterangan saksi,” ujar majelis hakim. (h/cw-bus)
Azizi UN di LP Karan Aur PARIAMAN, HALUAN— Azizi Farizki siswa SMPN 7 Kota Pariaman melaksanakan Ujian Nasional (UN) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Karan Aur, Kota Pariaman. Pasalnya, siswa tersebut terkait kasus curanmor yang dilakukannya di Desember tahun lalu. Setiap melakukan UN, siswa tersebut dikawal dua orang guru dari sekolah. “Ujian yang dilakukan di LP ini sama dengan pelaksanaan di sekolah, yaitu dengan waktu dua jam untuk satu mata ujian, mulai ujian sekitar pukul 08.00 WIB, dan berakhir pukul 10.00 WIB,” jelas guru pengawas Aidil Zikrikander yang didampingi Kasmiati, Selasa (23/4). Sementara itu, Kasi Binapi Giatja LP Karan Aur, Alimin mengatakan, siswa ini divonis empat bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Pariaman. “Saat ini, siswa ini masih menjalani hukumannya, dan ia akan bebas pada tanggal 28 April mendatang,” jelasnya. (h/cw-bus)
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Hari Ini, Rusunawa Diresmikan Menteri PU PADANG, HALUAN— Jika tak ada kendala, hari ini Rabu (24/4), Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto akan meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang telah selesai dibangun di Kota Padang dan Sawahlunto. Namun peresmiannya dipusatkan di Kota Sawahlunto.
JALAN RUSAK— Kondisi badan jalan semakin hancur, karena kerap dilintasi truk-truk bermuatan lebih, seperti di jalan jalur evakuasi SitebaBypass, Kelurahan Air Pacah, Kota Padang, Selasa (23/4). AMIR
SEMBILAN SEPEDA MOTOR DIAMANKAN
Komplotan Curanmor Dibekuk PADANG, HALUAN— Komplotan spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor) dibekuk Tim Reskrim Polresta Padang di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Padang, Senin (22/4) sekitar pukul 20.00 WIB. Saat penggerebekan tiga tersangka curanmor tersebut, petugas juga mengamankan satu tersangka narkoba jenis sabu. Kini tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolresta Padang. Ketiga tersangka curanmor itu yakni Aldi Putra alias Gaban (27) warga Gunung Panggilun, Kecamatan Padang Utara, Niko Saputra (24) warga Koto Tinggi, Kecamatan Padang Timur, dan Adep alias Adep Pauh (24) warga Binuang, Kecamatan Pauh. Dari tiga tersangka curanmor ini, dua orang merupakan resedivis dengan kasus yang sama yakni Gaban dan Niko. Dari tangan mereka diamankan barang bukti berupa sembilan unit sepeda motor. Sedangkan ter-
sangka narkoba jenis sabu yaitu Rian Hidayat alias Ucok (34) warga Komplek PJKA. Petugas mengamankan satu paket kecil sisa pakai sabu, serta satu buah bong berisi air di dalam kamar rumahnya. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, pihaknya banyak menerima laporan curanmor yang masuk ke Reskrim Mapolresta Padang. Dari laporan tersebut petugas langsung melakukan penyelidikan dan membuat tim untuk mengungkap kasus tersebut. Alhasil, mereka diciduk tengah berkumpul di lokasi kejadian. Kemudian petugas melakukan pengembangan lebihlanjut. Dari hasil pengembangan itu, petugas mengamankan sembilan unit motor berbagai merek. “Dari hasil penyelidikan sementara terhadap keempat tersangka, satu di antaranya tidak berkaitan dengan kasus curanmor, tapi Ucok ini ditangkap dalam kasus narkoba. Sehingga kasus tersebut dilimpahkan ke Unit Narkoba
Polresta Padang,” kata Seno, kemarin (23/4). Dikatakannya, keempat tersangka ini langsung digiring ke Mapolresta Padang, dan saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan itensif terhadap mereka. “Petugas mengorek informasi dari ketiga tersangka curanmor, tidak tertutup kemungkinan ada penambahan tersangka,” ujarnya. Barang bukti yang diamankan itu, kata Iwan, empat unit sepeda motor merek Suzuki Satria FU, satu unit Yamaha Vixion, satu unit Honda Beat, satu unit Yamaha Scorpio, satu unit Suzuki Nex, dan tiga buah kunci leter T. Terpisah, kasat Narkoba Polresta Padang Kompol Budi Siswono menyebutkan, saat penangkapan petugas curiga terhadap Rian, sehingga petugas mendatangi rumahnya untuk dilakukan penggeledahan. Hasilnya, didapati barang bukti di dalam kamar kontrakannya di kawasan Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Padang. Dari keterangan Rian kepada petugas, ketiga tersangka curanmor tersebut merupakan adikadiknya. Mereka sering berkumpul di lokasi tersebut. “Saya mendapatkan barang haram tersebut dari rekannya dengan harga Rp450 ribu beberapa hari yang lalu,” jelasnya. (h/nas)
Djoko Kirmanto akan bera- ingga penghuni diharapkan da di Sumbar selama dua hari, tidak berlama-lama tinggal hingga Kamis (5/4). di sana. Paling Pada hari kedua, lama tiga tahun. Djoko direncanakan “Ketika merebakal meninjau ka sudah bisa kondisi terakhir mencicil rumah pembangunan Jalan sendiri, maka Layang Kelok 9, mereka harus segsekaligus memastiera pindah. Rumah kan waktu peresmisusun akan dihuannya. ni dihuni lagi oleh Rencananya masyarakat kelomSUPRAPTO Kelok 9 akan pok MBR lainnya diresmikan oleh yang belum mamPresiden RI Soesilo Bambang pu memiliki rumah yang jumYudhoyono. lahnya masih cukup banyak,” Kepala Dinas Prasjal Tar- katanya. kim Sumbar, Suprapro, SelaKonsep ini sama dengan sa (23/4), di Padang menjelas- rumah susun untuk mahakan, selain meresmikan Rusu- siswa, hanya dihuni untuk 1 nawa yang dipusatkan di tahun sampai 2 tahun perSawahlunto, Menteri PU Djoko tama kuliah. Setelah memaKirmanto juga akan meresmi- suki tahun ketiga, mereka kan pasar tradisional yang baru harus menyewa rumah sendiri. saja selesai direhab dan proyek Rumah susun akan dihuni oleh pengadaan air bersih di daerah mahasiswa baru. itu, sekaligus peresmian peSeperti diberitakan sebemanfaatan Tempat Pempros- lumnya, menurut Kepala Diesan Akhir (TPA) Regional di nas PU Kota Padang Hermen Payakumbuh. Peri, pembangunan Rusunawa “Menteri PI dijadwalkan di Purus menelan anggaran akan meresmikan sejumlah sekitar Rp30 miliar. Bangunan proyek ke-PU-an yang ada di ini memiliki 196 unit kamar, Sumbar, di antaranya peres- terbagi atas dua blok dan lima mian Rusunawa yang ada di lantai. Untuk lantai dasar, Sawahlunto dan Padang, pada setiap blok terdapat dua rehab pasar tradisional dan kamar, diperuntukan bagi pengadaan air bersih di pemohon yang cacat fisik. Sawahlunto, serta peresmiSedangkan lantai dua an TPA Regional di Payakum- hingga lima, setiap tingkat buh. Lokasi peresmiannya terdiri dari 24 kamar. kita pusatkan di SawahlunSetiap lantai dikenakan to,” terang Suprapto. tarif sewa yang berbeda-beda. Menurut Suprapto, konsep Lantai dasar dikenakan sewa Rusunawa akan terus dikem- Rp325.000 per-bulan, lantai bangkan pada beberapa lokasi dua Rp290.000, lantai tiga lainnya. Namun rumah sus- Rp275.000, lantai empat un ini hanya untuk disewa dan Rp260.000, sedangkan lantidak untuk dimiliki. Penyewa tai lima dikenakan sewa adalah masyarakat berpeng- Rp240.000 setiap bulannya. hasilan rendah (MBR). Seh- (h/vie)
Yasri Pangku Gelar Pusako Datuak Nan Batuah BATIPUAH, HALUAN— Kaum suku Sikumbang Nan Tigo nagari Batipuah Baruah Kecamatan Batipuah, Minggu (21/4) menobatkan gelar tuo kampung Dt Nan Batuah kepada Yasri yang sebelumnya bergelar adat Sidi Basa. Gelar pusako Datuak Nan Batuah di pasukuan Sikumbang Nan Tigo sebelumnya dijabat oleh almarhum Hasan Basri (78 th) yang dimakamkan hari itu di pandam pekuburan kaum suku Sikumbang Nan Tigo di Kubu Nan Ampek Batipuh Baruah. Sesuai adat yang berlaku di Nagari Batipuh Baruah, gelar adat tersebut dilaksanakan di “Tanah Tabaliak” artinya di pandam pekuburan usai pemakaman jenazah Hasan Basri yang sebelumnya memegang amanah gelar Datuk Nan Batuah di hadapan pangulu dan ninik mamak di Nagari Batipuah Baruah. Prosesi penobatan gelar di Tanah Tabaliak tersebut, diawali dengan pidato pasambahan “malakek gala” dilanjutkan pemasangan “saluak” sebagai lambang kebesaran pangulu (Datuak) kepada Yasri selaku kemenakan untuk memangku gelar Datuak Nan Batuah. Saluak dipasang oleh Dt Sati selaku pangulu suku Sikumbang Nan tigo Nagari Batipuah Baruah. Seperti lazimnya, Senin pagi pada prosesi bakayu dilakukan pula malewakan gelar kepada para tamu takziah yang ramai datang ke halaman rumah.(h/one).
>> Editor : Rudi Antono
>> Penata Halaman: Jefli
OPINI 5
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Premanisme Versus Aparat Para Pesohor Jadi Politisi, Seperti Apa Parlemen Kita ARTAI politik peserta Pemilu 2014 telah menyerahkan calon anggota legislatif (caleg) untuk DPR RI. Sejumlah nama pesohor menjadi andalan hampir semua partai politik. Adakah perubahan profil, kinerja dan wajah parlemen pasca-Pemilu 2014? Kompetisi nama-nama pesohor sulit ditampik oleh partai politik peserta Pemilu 2014. Seperti sebuah ajang perlombaan, masingmasing partai politik menghadirkan nama-nama beken untuk menjadi calon anggota legislatif di tingkat parlemen pusat. Seperti Partai NasDem pimpinan Surya Paloh, menawarkan tokoh di bidang olahraga untuk maju sebagai caleg DPR RI yakni Ricky Subagja, bekas juara buku tangkis, Nil Maizar sosok yang dikenal sebagai pembesut Tim Nasional Sepabola dan Donni Damara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga demikian. Partai ini juga mencalonkan sejumlah pesohor seperti Ridho Rhoma, Reza Herlambang, Akri Patrio dan sejumlah nama pesohor lainnya. Di Partai Gerindra, sejumlah pesohor juga dicalonkan seperti Bella Saphira, Irwansyah, Freddy Numberi, bekas Menteri PAN Taufiq Effendi serta Rachel Maryam. Menurut Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, pencalonan nama-nama pesohor itu tidak ditampik karena memiliki popularitas. “Ada unsur bahwa orangorang itu punya popularitas yang tinggi hingga bisa mendongkrak dirinya dan partai untuk mendapatkan kursi,” ungkap Muzani. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak kalah fantastis dengan menghadirkan caleg dari kalangan pesohor baik selebriti maupun bekas pejabat negara, maupun tokoh masyarakat. Sejumlah nama menjadi caleg partai Islam ini di antaranya penyanyi Angel Lelga, Nashrullah ‘Mat Solar’, Ratih Sanggarwati, Okky Asokawati, bekas Sekjen Komisi Yudisial Muzayyin Mahbub dan nama lainnya. Adalah benar apa yang diyakini kalangan pengamat bahwa besar kemungkinan wajah parlemen periode 2009-2019 akan mengalami perubahan. Hanya saja, lain soal dan tabiat maupun kinerja parlemen. Kalau sistemnya masih sekarang, DPR tidak akan berubah tabiatnya. Misalnya dalam sidang paripurna hanya menjadikan anggota DPR sebagai pendengar yang mengakibatkan tingkat kehadiran rendah, termasuk keterlibatan anggota dalam pembahasan anggaran hingga satuan tiga. Persoalan tersebut, menurut kita akan turut memengaruhi kinerja parlemen mendatang. Rekrutmen partai politik terhadap para pesohor tidak dapat dilepaskan dengan syarat parliamentary threshold sebesar 3,5 persen dalam Pemilu 2014 mendatang. Agar partai merasa aman lolos PT sebesar 3,5 persen. Meningkatnya jumlah artis yang maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari berbagai (partai politik) parpol merupakan fenomena gagalnya kaderisasi dan kepemimpinan parpol. Ini sekaligus menunjukkan bahwa parpol tidak siap berdemokrasi dengan sehat, karena gagal melaksanakan kaderisasi dan pembelajaran kepemimpinan. Sudah bukan rahasia lagi saat ini hampir seluruh partai politik berebut meminang artis sebagai caleg. Tujuannya tentu saja sebagai penarik minat masyarakat untuk memilih partai yang bersangkutan. Sayangnya, bergabungnya partai politik yang otomatis hanya akan mengalami kaderisasi instan di parpol memberi efek yang tidak menguntungkan bagi kinerja para wakil rakyat. Dalam hal banyaknya artis jadi politisi ini, maka parpol seharusnya lebih bangga dalam mengusung kader yang telah dibesarkan dan memiliki kualitas lebih baik dari pada para artis yang baru mencalonkan diri. Justru aneh ketika parpol mengutamakan artis daripada kader-kader berkualitasnya. Okelah, mau artis atau mau kader parpol yang duduk di parlemen, bagi kita rakyat badarai ini yang terpenting bagaimana kelak parlemen dikelola dan dijalankan fungsinya oleh para wakil rakyat hasil Pemilu 2014 itu. Yang terpenting adalah bagaimana wajah parlemen mendatang itu mengalami perbaikan dari yang sebelumnya. Jika munculnya banyak muka baru dari artis dan pesohor membuat para politisi besutan partai atau yang sering disebut kader menjadi tersingkirkan, bagi kita itu persoalan internal partai saja. Kenapa kader mereka tidak bisa jadi terkenal sehingga diperlukan orang terkenal sebagai mesin suara? Status wakil rakyat yang baru disandang nanti oleh caleg-caleg yang sudah mendaftar kemarin, diharapkan mampu memberi semangat dalam melayani kepentingan publik. Terhadap kemampuan menyerap aspirasi masyarakat dan kemampuan mengontrol pemerintah serta memberi rasa adil dalam kebijakan negara terhadap rakyatnya. Sedangkan untuk fungsi DPR sebagai pengontrol kerja pemerintah, kita berharap parlemen mendatang bisa memuaskan pemilihnya. Selebihnya, mari kita lihat saja, seberapa besar karengkang para pesohor itu maju ke DPR dan apa yang mereka bisa lakukan. Sejarah akan membuktikan kelak.***
P
Banyak artis yang direkrut jadi calon anggota DPR Rencananya mau bikin sinetron di Senayan Wajar kalau Anas sering sindir SBY Anas sedang belajar ‘kato melereang’
PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal
Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago
Ketika aparat kepolisian setempat dilaporkan tentang aksi premanisme tersebut, alih-alih menegakkan hukum melawan premanisme, malah ada oknumnya yang juga
bulkan banyak dampak negatif. Lebih daripada sekadar gangguan kenyamanan bekerja dan berusaha, premanisme menciptakan gangguan keamanan dan ketakutan dalam masyarakat. Pada saat yang sama, juga mengakibatkan ‘ekonomi biaya tinggi’. Pengusaha atau siapa saja yang
umum tidak berdaya. Mereka hanya bisa menggerutu dan menyumpah serapah; atau membisu dalam kemarahan. Mereka tidak bisa mendapat perlindungan dari pihak manapun. Tidak juga dari aparat keamanan dan penegak hukum karena mereka melihat dan mengalami sendiri adanya
minta uang kepada mandor tukang. Sang mandor tidak bisa berbuat lain kecuali memenuhi permintaannya. Kasus lain. Sekitar lima tahun lalu ketika ada sedikit rehab di Kompleks Program Pascasarjana IAIN Imam Bonjol, Padang, tukang-tukang asal Jawa mengeluh kepada saya. Masalahnya ketika truk kecil pembawa material masuk kampus Pasca, segera saja preman-preman di sekitar berdatangan meminta uang. Lagilagi para tukang tidak berdaya selain tunduk pada pre- manisme yang selalu mengintai. Premanisme jelas menim-
membangun fasilitas untuk usaha harus mengeluarkan biaya ‘siluman’ dalam jumlah cukup besar. Menghadapi premanisme, tidak jarang pemilik, mandor bangunan, sampai perusahaan konstruksi ‘memasang’ aparat: polisi atau tentara yang sudah purnawirawan atau masih aktif. Sangat sering pula mereka memasang stiker aparat tertentu. Kelihatannya preman keder dengan cara ini dan cukup efektif membentengi mereka untuk tidak menjadi korban premanisme. Menghadapi premanisme berlapis-lapis, masyarakat
‘oknum’ aparat yang kelakuannya setali tiga uang. Karena itu, tidak mengherankan ketika para petinggi TNI AD mengakui bahwa 11 anggota Kopassus yang menyerang Lapas Cebongan, Sleman, DIY, dengan menewaskan empat preman (23/3/13), banyak kalangan masyarakat memberi ‘tepuk tangan’ kepada Kopassus. Dalam berbagai talk show di radio dan TV, kalangan masyarakat setuju dan mendukung tindakan para oknum prajurit Kopassus yang menewaskan keempat preman tersebut sebagai pembalasan
atas tewasnya seorang anggota Kopassus di tangan para preman. Bahkan, ada juga kalangan masyarakat yang menghendaki kembalinya ‘petrus’ (penembak misterius) yang membasmi preman pada masa Orde Baru. Jelas masyarakat semakin tidak peduli dengan tindakan main hakim sendiri oleh pihak aparat yang terlatih dan memegang senjata. Mereka juga tak mau tahu bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran terhadap ketentuan hukum dan HAM. Mereka sudah sangat muak dengan premanisme. Bagi mereka penewasan preman adalah tindakan yang perlu dan ditunggu- tunggu. Baik premanisme dan perilaku (oknum) aparat maupun gejala sikap masyarakat seperti itu, sama-sama mencemaskan. Pada satu pihak, keadaan itu menunjukkan bukan hanya kian merajalelanya kriminalitas dan ketidakmampuan aparat penegak hukum, melainkan sekaligus kegagalan negara (pemerintah) menegakkan hukum dan ketertiban demi melindungi rakyat. Karena itu, pemerintah tidak lagi bisa bersikap permisif terhadap premanisme dan tindakan main hakim sendiri oleh kalangan aparat. Pemerintah wajib mengambil langkah tegas terhadap kedua bentuk pelanggaran hukum dan kesewenang-wenangan. Jika tidak, negara Indonesia dapat kian terjerumus ke dalam hukum rimba. Masyarakat pun kian terperangkap ke dalam pembenaran atas tindakan main hakim sendiri oleh kalangan aparat. Atau lebih parah lagi, mereka juga semakin lebih percaya pada hukum rimba daripada hukum negara dan aparat negara itu sendiri. ***
sekolah telah memandang sebagai kesalahan yang sangat tidak wajar. Siswa dengan pasangannya sudah tidak malu lagi bermesraan di depan umum. Bahkan tidak malu kepada gurunya sendiri. Siswa yang secara hormonal masih mengalami kelabilan mendapatkan kepastian untuk melakukan apa saja yang ingin diketahuinya tanpa batas. Kalau selama ini sekolah dianggap kecolongan. Setelah UN 2013, sekolah ambruk. Sekolah bisa jadi ajang untuk berbuat mesum. Peran sekolah sudah tidak lagi dianggap. Cukup dengan diam? Memutuskan dampak kehamilan siswa –maupun yang menghamilinya- dengan UN memang dilematis. Terlebih ada sorotan media. Keputusan sekolah terasa serba salah. Mengeluarkan dianggap melanggar hak. Dibiarkan? Sungguh tidak mungkin jika ingin wibawa pendidikan dan pendidik tetap terjaga. Bukan konteksnya lagi untuk membicarakan siapa yang salah. Pastinya yang harus dicari adalah tercapainya jalan keluar yang bisa membawa pendidikan mampu mencapai tujuannya sebenarnya. Liberalisasi pendidikan semakin menggerogoti nafas di setiap sudut sekolah. Tidak cukup memusingkan guru dengan kehadiran UN. Ujian yang hanya mengandalkan kecerdasan akal –dan akalakalan- itu tanpa sedikitpun mempertimbangkan tata krama siswa. Sangat wajar kalau nantinya kita melihat angka kelulusan tidak berhubungan dengan baik/buruknya catatan sikap siswa di sekolah. Wajar juga jika belakangan ini guru dan para orang tua mulai mencemaskan sikap generasi penerus yang semakin kurang ajar. Tidakkah merasakannya?
Cukupkah dengan diam menyaksikan kemerosotan moral yang terjadi? Harapan masih ada ketika mau berbuat. Sungguh dahsyat jadinya apabila guru bersepakat untuk menegakkan aturan sekolah. Terutama yang melewati batas toleransi. Tanpa tebang pilih seperti penegakan hukum di negeri yang mulai berlaku hukum rimba ini. Permasalahannya hanya ketika kesepakatan sulit dicapai. Ada tarik ulur kepentingan. Persis seperti susahnya para penegak hukum untuk memvonis atau menyelesaikan kasus tertentu. Sekolah tidak harus terjebak dengan hal yang merugikan tersebut. Sekolah bukan hanya tempat belajar. Sekolah juga tempat mendidik siswa agar berprilaku baik. Kita sepakat dengan pernyataannya. Sayangnya dalam tatanan praktis. Ketika sudah melangkah ke sekolah, ketika sudah berada di kelas, target nilai siswalah yang diprioritaskan. Semuanya kembali pada tujuan akhir yaitu target UN. Karena demikianlah titipannya. Sekali lagi, cukupkah dengan diam menyaksikan kemerosotan moral yang terjadi? Cukupkah kita berpuas ria dengan keberhasilan melalui patokan angka? Sekolah punya ototoritas. Guru punya kekuasan mutlak. Payung hukumnya juga telah memberikan kesempatan guru untuk berperan dalam penentuan kebijakan pendidikan. Apatah lagi kebijakan bagi siswa di sekolahnya. Jangan melulu mau dikebiri. Intinya, sudah tidak ada rasa saling percaya lagi dalam penyelenggaraan UN. Baik dari pemerintah ke sekolah. Apalagi kepercayaan kepada pemerintah. Total sudah sirnanya harapan UN berintegritas. Jadi, pantaskah kalau UN dihapuskan? ***
OLEH: AZYUMARDI AZRA IKA ada wabah yang terus kian meluas dalam masyarakat kita sejak dari Merauke sampai ke Sabang, itu adalah premanisme. Premanisme mengambil bentuk sejak dari pemerasan, perampasan dan perampokan, pemerkosaan, dan seterusnya. Premanisme bisa terjadi dalam kendaraan umum, seperti angkot, taksi, dan bus kota, atau di pasar, perusahaan, kompleks perumahan, di lingkungan pertetanggaan, sampai di perkantoran. Agaknya, tidak ada di antara anggota masyarakat yang terbebas dari premanisme, apa pun bentuknya. Saya pun tidak bisa lepas dari premanisme. Berikut salah satu aksi premanisme yang pernah saya alami sendiri. Sekitar dua tahun lalu ketika saya membangun perpustakaan pribadi di kawasan Ciputat, berbagai ormas berbasis etnis dengan segera menancapkan ‘bendera’ masing-masing dan menuntut ‘uang keamanan’. Sami mawon dengan kepala lingkungan pertetanggaan yang minta uang bulanan. Tak cukup sampai di situ, ketika truk yang membawa material bangunan sampai di depan proyek, dengan segera beberapa preman yang selalu berjaga juga nongol dan memaksa menurunkan material dengan upah sangat mahal. Padahal, toko bahan bangunan telah menyediakan anak buah yang bertugas menurunkan material tersebut; tidak perlu lagi bantuan siapa-siapa, apalagi preman.
J
Sirna Harapan Integritas UN OLEH: SYAFBRANI Pendidik, Koordinator Education Analyst Society (EDANS)
S
EBANYAK 3.224.179 siswa SMA/sederajat seharusnya tercatat sebagai peserta UN pada Senin (15/4) lalu. Namun kenyataaannya lebih dari 1 juta siswa yang tersebar di 11 provinsi dan beberapa kabupaten/kota di luar provinsi tersebut harus menambah beban psikologisnya. Dengan alasan ‘teknis’ yang sebenarnya sangat fatal, UN mereka ditunda sampai waktu yang masih abu-abu. Sebuah pembukaan yang sekaligus menjadikan awal dari sirnanya harapan terciptanya UN berintegritas. Pemerintah telah mencederai kebijakan yang mereka populerkan sendiri. Sebenarnya tidak ada perbedaan berarti UN kali ini dengan sebelumnya. Hanya pada jumlah paket soal yang lebih variatif. Pemerintah menyiapkan 20 paket soal yang berbeda. Artinya secara langsung kesempatan untuk mencontek bagi siswa semakin tertutup. Begitu juga peluang guru untuk membantu memberikan jawaban bantuan semakin sempit. Namun bukan berarti tertutup dan sempit sama sekali. Paling tidak dengan memperkecil peluang, integritas UN tercipta. Adalah sebuah langkah preventif yang patut kita hargai. Hadirnya paket soal yang tidak sama merupakan bagian keikutsertaan pemerintah untuk mencoba memurnikan hasil UN. Dengan kurangnya kadar kerja sama dalam ujian, hasil UN yang akan digunakan sebagai pemetaan kompetensi siswa pada bidang yang diujikan akan lebih akurat dari sebelumnya. Meskipun hasil UN
tidak bisa disamakan dengan tingkat kelulusan. Dua hal yang harus dibedakan karena nilai sekolah berkontribusi menentukan tingkat kelulusan. Untuk itu harus secara fair mempublikasikannya. Tidak hanya mempublikasikan nilai kelulusan, nilai murni UN juga harus dipublikasikan. Masyarakat termasuk di dalamnya orang tua siswa harus segera mengetahui perbedaan ini. Mungkin pemerintah pusat sepertinya lelah untuk menutupi modus kecurangan yang telah terjadi. Mungkin juga dengan pemerintah daerah. Tentunya pemerintah daerah yang tidak memanfaatkan kelulusan siswa sebagai manuver untuk posisi tawar. Tabiat pemerintah daerah yang satu ini justru membuka peluang terjadinya penyimpangan pelaksanaan UN. Dari sini, seharusnya kita berkaca kembali. Mulai dari siswa, guru di sekolah, dan pemerintah daerah. Hadirnya paket soal yang semakin banyak, semakin menunjukkan ketidakpercayaan pemerintah pusat atas pelaksanaan UN. Barangkali sudah tahu sama tahu. Oleh karena itu, semakin semulah harapan tercipta UN berintegritas. Bukan berburuk sangka. Tidak mungkin seorang majikan mengajari pembantunya untuk jujur agar tidak mengambil barang/perhiasan miliknya, sementara pembantunya itu dikunci di kamar dan perhiasan disimpan dalam lemari yang terkunci. Kalaupun pembantunya dibebaskan berkeliaran, pantauan kamera pengintai selalu ada. Nah, pantaskah ketika maji-
kan berkesimpulan bahwa pembantunya jujur ketika tidak ada barang yang hilang di rumahnya? Logika terbalik konsep ‘Bang Napi’ Kecanggihan zaman beriringan dengan semakin tersisihnya kepercayaan. Pernyataan Bang Napi menjadi pilihan. Kejahatan itu terjadi bukan hanya niat para pelaku, tapi oleh karena adanya kesempatan. Tidak ada lagi tegur sapa. Adanya rasa saling curiga. Bolehlah dinyatakan benar kalau sudut pandang pemerintah memandang niat pelakunya sudah semakin akut. Kesempatan dikunci. Namun sayangnya, pemerintah tidak memakai konsep Bang Napi untuk kasus siswa yang melakukan perbuatan seks bebas. Baik yang sampai ketahuan melalui kehamilannya, apalagi yang tidak ketahuan. Pemerintah malah memberikan kesempatan untuk mengikuti UN. Sekolah yang terpaksa mengeluarkan siswanya dianggap bersalah. Siswa setengah nakalpun akan semakin transparan menunjukkan kenakalannya. Sekali lagi, semakin sangat semulah harapan integritas pelaksanaan UN. Malah kesemuannya akan menjangkiti harapan pada sekolah serta konsep pendidikan di negeri yang padahal hampir seluruh rakyatnya beragama dan berkeyakinan. Preseden buruk terjadi. Melalui UN 2013 yang secara langsung ‘melegalkan’ perilaku seks bebas akan meningkatkan kadar pergaulan bebas siswa. Tidak dapat dihindari angka yang menunjukkan pengikisan moral di kalangan remaja semakin meningkat. Ditambah dengan angin kebebasan yang mulai berkeliaran. Perbuatan fatal tidak terlalu dianggap salah lagi. Meskipun
Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
>> Editor : Syamsu Rizal
>> Penata Halaman : Syahrizal
6
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
PKP INDONESIA SOLOK SELATAN BARALEK GADANG
Pendaftaran Caleg PKPI Diarak Gendang Rebana DKP PKP Indonesia Kabupaten Solok Selatan baralek gadang. Pendaftaran caleg PKP Indonesia belangsung semarak dan meriah yang diiringi arakarakan dan gendangan rebana. Kegiatan pendaftaran caleg, atau penyerahan Daftar Caleg Sementara (DCS) ke kantor KPUD Solsel, dilaksanakan Senin (22/
4). Pada hari bersejarah itu, tidak hanya penyerahan DCS ke KPU, namun PKP Indonesia meresmikan kantor DPK PKP Indonesia
yang beralamat di Durian Taruang Kenagarian Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. Sejak Senin (22/4) pagi, kantor DPK PKP Indonesia sudah sesak oleh tamu undangan, dan para caleg PKP Indonesia dari tiga daerah pemilihan (Dapil) di Solsel. Suara dentuman musik dan tembang kenangan dari Ketua PKPI Solsel bersama istrinya melantun dengan syahdunya. Ratusan masyarakat dan kaum perempuan dari majelis taklim se-Kecamatan Sangir ikut mendukung partai pimpinan Bang Yos itu. Ketua DPK PKP Indonesia Solsel H Isril Yani, S.IP dalam sambuatannya menyebutkan, sebagai politisi, maka dirinya bersama peserta caleg dari PKP Indonesia Kabupaten Solsel berupaya membesarkan partai. Dengan dukungan ninik mamak, kaum ibu, majelis taklim, pemuda dan masyarakat umum, maka PKP Indonesia Kabupaten Solok Selatan siap berpartisipasi memenangkan pesta demokrasi pileg 2014 mendatang. “Semua pengurus partai dan kader partai hendaknya mampu berpartisipasi memperjuangkan aspirasi masyarakat umum, dan mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya. Ia menyebutkan, sesuai peraturan perundang-undangan, (UU No 32 Thn 2004) sudah dijelaskan peran serta dan partisipasi masyarakat dalam politik. Karena partisipasi masyarakat merupakan syarat dalam proses demokrasi “Maka dari
itu, dukungan masyarakat Solsel untuk menyokong PKP Indonesia sangat diharapkan, demi perubahan dalam kebijakan ekonomi dan sosial,” pungkasnya. Menurutnya, kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat Solok Selatan sudah memprihatinkan. Masyarakat yang hidup di daerah yang memiliki kekayaan alam yang merlimpah, mulai dari emas, biji besi, kayu dan perkebunan sawit. Namun, perekonomian masyarakat masih saja merosot. Bagai ayam mati di lumbung, bagai kan itik berenang mati kehausan. Inilah yang akan dirobah oleh kader-kader PKP Indonesia, mewujudkan perubahan melalui kebijakan ekonomi dan sosial. Ia yakin, semua caleg yang didaftarkan ke KPU, adalah kader-
kader PKPI yang memiliki kredibilitas di kalangan masyarakat dan lingkungannya. “Mereka semua wakil-wakil masyarakat (rakyat) yang memiliki visi dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Maka, dengan dua modal tersebut, para caleg PKPI Solsel maju memperjuangkan aspirasi masyarakat banyak,” terangnya. H Isril Yani optimis mencapai target pemilu legislatif mendatang. “Kita yakin mampu mencapai target, karena ketokohan para caleg sudah tidak asing bagi masyarakatnya. Karena, para caleg sudah membaur dalam berbagai kegiatan social dengan masyarakat,” sebutnya. Selain itu, PKP Indonesia Kabupaten Solsel merupakan partai parlemen di Kabupaten
Solsel. PKP Indonesia sudah tidak asing lagi di masyarakat. Pada pemilu 2009, PKP Indonesia berhasil menjebol satu kursi perlemen. Usai memberikan pengarahan dan yel-yel partai PKP Indonesia di kantor sekretariat baru di Durian Taruang, maka pimpinan partai segera melaju ke KPUD Solsel untuk menyerahkan DCS PKP Indonesia dalam menyonsong Pemilu 2014. Pada Senin (22/4) sekitar pukul 13.00 wib, DKP PKP Indonesia mendatangi kantor KPUD Solsel dengan berpatroli sekitar 10 unit mobil dan diiringi Patwal Polres Solsel. Sementara itu, gendangan rebana dari kaum ibu bertalu-talu menyemarakan partai tersebut untuk menyerahkan DCS. (h/***)
Biodata Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Kabupaten Solok Selatan NAMA TTL ALAMAT
: H Isril Yani, S.IP : Durian Taruang, 28 Februari 1966 : Durian Taruang Kenagarian Lubuk Gadang Kecamatan Sangir. ISTRI : Felly Novia ANAK-ANAK : Noviska Isril (Sulung) Siswi SMA Adabiah Padang, Fauzan Isril (Tengah) Siswa SMP Adabiah Padang, dan Fadhel Isril (Bungsu) Siswa SDN 06 Durian Taruang. HOBBI : Olahraga Dan Kegiatan Sosial. PANDANGAN POLITIK : Menjadi Politisi Yang Sehat Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat.
DAPIL I
H. Isril Yani, S.IP
FAIDIL FUAD
Kodratun
DEDE PASARELA
DAPIL II Adipati Andiko
Retno Triwijayanti
Parjiyem
DAPIL III
Zulbahraini, S.HI
AMRISAL, S.Sos
Para Caleg PKP Indonesia dari Dapil II dan III.
TRI RAHAYU, S.Pd
ROSI MARLINA Noviardi Salta
NELIYARTI ABBAS
EVIRIANTI
SYAFRINALDI
Weli Afni Losa Hara
Apri Nofendi
KAMAL AZHAR
WANDRA YULITA
Alfian
SOSRI EFENDI
MUNASRI >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
SAMBUNGAN 7
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Warga Bawan ................. Dari Halaman. 1 Angin Badai ................... Dari Halaman. 1 Beruntung Tasie selamat dari maut yang mengancamnya, setelah dia berhasil mempertahankan diri dari serangan buaya ganas tersebut. Akibat peristiwa itu, Tasie mengalami luka robek pada bagian punggung dan kedua kakinya. Kapolsek Ampek Nagari AKP Bustanul Selasa (23/4) di Bawan mengatakan, korban menjalani perawatan di Puskesmas Bawan. Menurutnya, peristiwa serangan buaya yang dialami Tasie cukup membuat yang bersangkutan trauma. Beruntung ia tidak diseret buaya tersebut ke tengah sungai. Bustanul menjelaskan, Batang Masang di Jorong Pudung Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari merupakan sungai yang berbahaya bagi pemancing . Sebab, sungai ini dikenal sebagai sarangnya buaya. Namun penduduk setempat tidak terlalu mengindahkan hal ini, mereka tak kunjung jera memacing di tempat tersebut. Berdasarkan pengakuan korban, ia sudah memancing sejak sore hingga menjelang magrib. Ketika yang bersangkutan akan pulang, tiba-tiba seekor buaya menyambar kakinya. Tasie berusaha melawan untuk melepaskan kakinya dari cengkraman buaya tersebut. Berun-
tung ia berhasil melepaskan anggota tubuhnya dari gigitan buaya. “Punggung Tasie luka-luka, karena mempertahankan diri, sementara keduanya kakinya mengalami luka robek akibat serangan buaya,” ungkap Bustanul. Bustanul meminta masyarakat untuk tidak memancing di Batang Masang hingga sore, kalau pun memancing jangan sendirian. Sebab, jika memacing terlalu sore hingga malam, tentu akan membayakan pemancing. “Kita berharap tidak ada lagi korban serangan buaya berikutnya, mudah-mudahan masyarakat mengambil pelajaran dari peristiwa ini,” jelasnya. Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya ikan (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku. Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti
buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia, kadang-kadang juga memangsa moluska dan krustasea bergantung pada spesiesnya. Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus. Dikenal pula beberapa nama daerah untuk menyebut buaya, seperti misalnya buhaya (Sd.); buhaya (bjn); baya atau bajul (Jw.); bicokok (Btw.), bekatak, atau buaya katak untuk menyebut buaya bertubuh kecil gemuk; senyulong, buaya jolong-jolong (Mly.), atau buaya julung-julung untuk menyebut buaya ikan; buaya pandan, yakni buaya yang berwarna kehijauan; buaya tembaga, buaya yang berwarna kuning kecoklatan; dan lain-lain. Dalam bahasa inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos; kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu. (h/yat)
Basko Bongkar ................ Dari Halaman. 1 Air tersebut Basko awalnya menyampaikan kapabilitas PT Cerya Riau Mandiri Printing (CRMP) yang telah berpengalaman menangani pencetakan naskah soal UN tanpa ada permasalahan. Tidak seperti pada pelaksanaan UN tahun ini yang ditangani PT Ghalia Indonesia Printing. Meski merupakan perusahaan yang memiliki sertifikat security printing, sayang panitia tidak memenangkan CRMP. Meski diakui Basko, begitu pengusaha asal Ranah Minang ini akrab disapa, dalam penawaran pihaknya menawar lebih tinggi dari PT Ghalia Indonesia Printing yaitu di angka Rp24 miliar dari pagu Rp27 miliar. “Sementara PT Ghalia menawar di harga Rp22 miliar. Pertanyaannya apa mereka bisa bekerja maksimal dengan harga tersebut. Karena menurut hitung-hitungan kita, dengan harga bahan baku dan cost pengiriman mustahil bisa dikerjakan,” ungkap Basko. Hadir sebagai nara sumber dalam program acara tersebut antara lain mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, mantan Mendiknas Bambang Soedibyo, Wakil Mendikbud Musliar Kasim, Sekjen Federasi Gabungan Guru Indonesia Retno Listyani, Koordinator FITRA Ucok Sky Khadafi, Koordinator Pengawasan UN Sumatera Utara Prof Khairil Anwar dan sejumlah tokoh pendidikan nasional. Basko juga sempat nyeletuk soal keberhasilan pihaknya menangani pencetakan naskah pada tahun yang lalu. Bahwa, meski berhasil memenangi tender, pihaknya tetap berjalan secara profesional. “Kita memang tak ada mendatangi
panitia tender,” ungkap Basko, menguatkan, kalau pihaknya bekerja secara profesional dan bersih. Sayang Direktur Utama PT Ghalia Indonesia Printing Hamzah Lukman tidak hadir dalam diskusi tersebut. Meski demikian, kepada tim program acara Hamzah Lukman menegaskan kalau karut marut pencetakan dan pengiriman naskah soal UN bukan hal yang disengaja. Begitu pun dengan proses tender yang mereka ikuti sudah sesuai aturan. Indikasi kejanggalan tender UN juga disinggung Koordinator FITRA Ucok Sky Khadafi. Ia mempertanyakan kapabilitas PT Ghalia yang dimenangkan yang notabene belum memiliki pengalaman untuk menangani pencetakan naskah soal untuk 11 provinsi. Diskusi yang mengangkat tema “UN Amburadul, Tanggung Jawab Siapa?” itu juga membahas persoalan-persoalan lain di balik pelaksanaan UN SMA kemarin. Di antaranya menampilkan dampak lain dari penerapan format UN yang berakibat buruk bagi siswa. Dalam kesempatan tersebut ditampilkan sosok siswi asal Sumatera Utara, Habibah yang mengalami stroke ringan, beberapa jam sebelum pelaksanaan UN berlangsung. Diakui Habibah ia merasa cemas saat menghadapi UN. Pikirannya terporsir yang berakibat ia mengalami stroke. Meski demikian ia berupaya keras untuk tetap mengikuti UN. Menyikapi hal ini, Sekjen Federasi Gabungan Guru Indonesia mempertanyakan perlu tidaknya dilakukan ujian nasional yang dalam penerapannya justeru menja-
di beban psikologis yang menakutkan bagi siswa. Sementara mantan Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menegaskan perlunya UN sebagai parameter kualitas pendidikan negara kita jika dibandingkan dengan negara lain. Parameter itu perlu dibuat, agar secara kualitas kita bisa mengukur kualitas pendidikan kita. Hanya saja masalahnya, jarak kualitas pendidikan antara satu daerah dengan daerah lain tidak merata. Namun UN tetap perlu dilakukan. Dan daerah yang ketinggalan harus memacu diri. Sebab, ini juga mempengaruhi masa depan mereka saat mencari pekerjaan. Menyikapi karut marut pelaksanaan UN SMA yang lalu, JK menyesali teknis pelaksanaannya. Mulai dari pengadaan hingga distribusi. “Karena itu ke depan ini perlu ada perbaikan,” pungkasnya. Sementara Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim menyinggung tentang pelaksanaan tender UN menyebut kalau pelaksanaannya sudah sesuai aturan. Meski PT CRMP merupakan perusahaan percetakan berpengalaman dan memiliki reputasi baik, tapi saat tender harga penawaran PT CRMP lebih tinggi dari perusahaan yang dimenangkan. Mantan Mendiknas Bambang Soedibyo menyoroti pola sentralisasi pelaksanaan pencetakan naskah soal UN yang dinilai kurang efektif jika dibandingkan dengan pola desentralisasi seperti yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Pola desentralisasi dinilai lebih efektif jika melihat dari penerapan pengiriman naskah ke lokasi pelaksanaan UN. (h/hr)
Sopir Truk ..................... Dari Halaman. 1 Para sopir truk itu menjelaskan, aksi ini dilakukan karena pembatasan solar bersubsidi ini sudah sangat mengganggu pekerjaan mereka sehari-hari. Beberapa sopir harus rela kehilangan upah, karena mengantre cukup lama di SPBU. “Jika kami tidak beraktivitas dalam satu hari, kami kehilangan sekitar Rp100.000-Rp150.000. Jika enam hari sudah tidak beroperasi, karena tidak ada solar, tentu lebih banyak lagi,” kata Nasrul salah seorang sopir truk yang ikut mendatangi DPRD Sumbar. Burhanudin selaku perwakilan sopir truk juga menyebutkan, akibat tidak ada kepastian tentang harga BBM jenis solar ini, pihak industri tidak mau menaikkan ongkos BBM karena tidak ada kepastian. “Kami para sopir tetap harus bekerja sesuai target. Jika pengiriman barang lewat dari waktu yang ditentukan, kami pun didenda. Sementara untuk pembelian solar dibatasi. Jika habis di tengah jalan, kami pun harus menambah dengan uang sendiri. Sementara upah sopir tidak bertambah,” katanya. Para sopir ini sendiri, setuju dengan rencana pemerintah menaikkan harga BBM. Namun mereka meminta hal ini segera diputuskan. Keputusan dari pihak terkait ini akan memudahkan para sopir untuk meminta ongkos kirim, karena sudah ada harga baku untuk solar. “Jika tetap menggunakan solar nonsubsidi, sepertinya perusahaan tidak akan sanggup membeli. Harganya terlalu tinggi, yiatu Rp10.700. Perusahaan pun dirugikan sekitar Rp500.000 setiap harinya,” kata Syafrial Ujang. Sales Retail Rayon VIII Perta-
mina Sumbar Zico Wahyudi, dalam hearing bersama Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil dan puluhan sopir truk menyatakan, akan menambah kuota solar sebanyak 10 persen, untuk mengatasi antrean panjang yang terjadi di seluruh SPBU Kota Padang. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas ESDM Sumbar Marzuki Mahdi, Asisten II Bidang Ekonomi Setdaprov Sumbar Syafrial, dan Ketua Organda Sengaja Budi Syukur. Sebelumnya, Operation Head Depot Pertamina Unit Pemasaran I Terminal BBM Teluk Kabung Bintang mengatakan, stok BBM untuk Sumbar seharinya 2.000 kiloliter, namun karena diintruksikan oleh BP Migas, pendistribusian BBM harus dibatasi berdasarkan permintaan kabupaten dan kota masing-masing. “Karena hal itu, kita mengurangi pendistribusian BBM jenis solar dari 2.000 kiloliter per hari, menjadi 1.700 kiloliter per hari. Stok solar kita masih aman untuk sepuluh hari ke depan,” katanya. Zico menjelaskan, untuk penambahan kuota 10 persen ini dilakukan di SPBU dari Teluk Bayur sampai Bypass, ditambah dengan SPBU Khatib Sulaiman. Jumlahnya diperkirakan 200 ton. Zico juga menjelaskan, sebelumnya Pertamina sendiri sudah menambah jumlah solar sekitar 6,4 persen melebihi kuota yang ada. Menurutnya, tindakan Pertamina menambah jumlah solar diatas kuota ini sudah mendapatkan teguran dari pemerintah. Aturan, hanya membolehkan Pertamina menyediakan solar sesuai kuota.
Jika tidak diindahkan akan dikenakan sanksi. Sementara, jika dibandingkan dengan kuota solar yang diberikan untuk Sumbar di tahun 2012, kuota yang ada sampai 12 April ini, kurang sekitar 7-8 persen. “Sikap ini diambil, karena sudah ada desakan dari banyak pihak. Sementara dari gubernur sendiri sudah mengirim surat ke Kementerian ESDM dan BPH Migas untuk menambah jumlah kuota solar di Sumbar,” jelas Zico. Zico juga menjelaskan pembelian solar oleh sopir truk dibolehkan sampai Rp400.000. Sementara adanya pembatasan pembelian solar sampai Rp200.000 yang terjadi di SPBU Bukit Putus dikarenakan perusahaan pemilik SPBU tersebut kekurangan modal. “SPBU tersebut juga menjadi tempat penyimpanan solar non subsidi bagi pihak Lantamal yang sudah disepakati dengan kontrak. Dikarenakan, Lantamal tidak memiliki tempat penyimpanan solar seusai dibeli di depot Pertamina,” ucap Zico. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil yang menjembatani pertemuan tersebut menyebutkan, Pertamina harus menujukkan kepada masyarakat SPBU mana saja yang menjual solar nonsubsidi. Kemudian, SPBU mana saja yang menjadi tempat pembelian solar bersubsidi bagi nelayan. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo di Jakarta, Selasa (23/ 4) kemarin mengatakan, pemerintah memastikan tidak akan menambah kuota subsidi jenis solar yang kini tengah langka di sejumlah daerah. (h/cw-eni/ilc)
Penerangan lampu PLN tidak ada, tindakan pertama baru sebatas membantu warga yang menjadi korban,” kata Kepala BPBD Dharmasraya, Suwandi HS di Gunung Medan. Dijelaskannya, begitu mendapat informasi dari Camat Padang Laweh, Anda Yani, ia bersama jajarannya langsung turun ke lokasi kejadian. Dalam keadaan gelap ia menelusuri kalau-kalau ada korban. Namun hingga
pagi kemarin belum ada laporan korban tewas atau pun luka-luka. Di antara puluhan rumah yang rusak akibat sapuan angin badai termasuk rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya dari PBR, Sutan Alif. Atap rumahnya rusak berat diterbangkan angin. Selain itu Kantor Camat Padang Laweh yang baru saja diresmikan Bupati Dharmasraya, juga terkena
angin badai tersebut, pohon-pohon tumbang ke jalan dan ke rumah. Paginya ulas Suwandi, anggota BPBD langsung turun ke lapangan guna membantu warga membersihkan pohon-pohon yang tumbang baik itu ke rumah warga maupun ke jalan. Sedangkan listrik PLN sampai berita ini diturunkan belum hidup, karena banyaknya pohon yang tumbang dan menimpa kabel listrik. (h/mdi)
Kepala BNPB ................. Dari Halaman. 1 tetap masyarakat sebanyak 147 unit di Kecamatan Simpang Alahan Mati usai dilanda banjir bandang. Peresmian yang dilakukan dengan penandatanganan prasasti pembangunan infrastruktur oleh Syamsul Maarif tersebut turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim, Bupati Pasaman Benny Utama, Bupati Agam Indra Catri, Kapolda Sumbar Brigjen Noer Ali, Danlantamal II Padang Brigjen Soedarmien S serta tamu lainnya. Kepala BNPB Pusat Syamsul Maarif menjelaskan pembangunan kembali beberapa bangunan yang terkena bencana tersebut, merupakan program dari BNPB Pusat. “Kami sudah meresmikan beberapa bangunan mulai dari Sabang sampai Merauke. Hal tersebut merupakan program rehabilitasi dan rekonstruksi, jika ada daerah terkena bencana, kami akan langsung merespon. Di samping itu, kami juga bangga dengan masyarakat Sumatera Barat pada umumnya, yang pandai berterima kasih,”
terang Syamsul Maarif dengan sedikit menyelipkan beberapa pepatah-petitih Minang dengan logat yang cukup fasih. Di samping itu Syamsul Maarif mengungkapkan rasa tersanjungnya saat rombongan disambut kala mendatangi lokasi peresmian. Syamsul Maarif disambut dengan penabuhan gandang tasa, dilanjutkan dengan Tari Pasambahan adat Minang, Tari Tor-tor, serta pengalungan ulos adat Mandailing. Bupati Pasaman Benny Utama mewakili masyarakat Kabupaten Pasaman berterima kasih kepada BNPB yang cepat merespon pembangunan pasca bencana yang melanda kabupaten paling ujung utara Sumbar tersebut. “Alhamdulillah pembangunan jembatan telah selesai. Kami sangat berterimakasih kepada BNPB yang hadir lengkap dengan deputi, juga muspida provinsi yang juga hadir dalam peresmian. Jembatan Gunung Gobah Sumpur merupakan penghubung antara dua kecamatan, yakni Padang Gelugur dan Panti. Dengan selesainya
jembatan tersebut, tentunya warga tidak perlu menggunakan rakit lagi untuk melintasi aliran sungai Lubuk Sikaping yang cukup deras tersebut,” ulas Benny Utama. Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengatakan Jembatan Batang Sumpur, merupakan jembatan terpanjang yang dibangun BNPB di Sumatera Barat. Panjang jembatan tersebut 47 meter dengan tiang-tiang penyangga lebih besar dibanding sebelum roboh pada Februari 2011 lalu. Usai peresmian Syamsul Maarif berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman pada umumnya untuk bisa menjaga bangunan-bangunan jembatan, serta hunian tetap tersebut. Kepala BNPB tersebut juga menyebar 60 ribu ekor bibit ikan di Batang Sumpur, persis di bawah jembatan tempat berlangsungnya acara peresmian yang dihadiri ninik mamak, Hato Bangon, tokoh masyarakat, alim ulama, bundo kanduang dan ribuan masyarakat Padang Gelugur dan Panti. (h/adv/rio)
Real Madrid ................... Dari Halaman. 1 catatan buruk yang dimiliki Madrid saat menghadapi klub asal Jerman. Pelatih Jose Mourinho nampaknya sangat sadar bahwa hasil pertandingan leg pertama ini akan sangat berpengaruh pada nasib timnya untuk mewujudkan target menggapai gelar kesepuluh (La Decima) di ajang Liga Champions. Karenanya, pria asal Portugal itu telah menyatakan akan tetap berusaha meraih kemenangan, meski hal itu sangat sulit untuk dilakukan oleh anak asuhannya. “Kami telah bermain dua kali pada musim ini dan kami belum berhasil mengalahkan mereka,” kata Mou dilansir situs resmi UEFA. “Meski begitu, kali ini kami akan kembali mencoba dan berharap hasilnya akan berbeda. Dengan demikian, bisa memperbesar peluang kami untuk lolos ke final,” kata Mou. Menghadapi pertandingan ini, Mourinho diuntungkan dengan sangat minimnya pemain yang bermasalah. Semua punggawa terbaik Madrid dipastikan bisa turun gelanggang. Hanya gelandang Luca Modrid dan bek kanan Marcelo yang mengalami cedera saat mereka menang 3-1 kala menghadapi Real Betis dalam lanjutan La Liga akhir pekan lalu. Seperti dilansir laman soccerway, untuk posisi penjaga gawang, Mou nampaknya akan kembali menempatkan Lopez di bawah mistar. Sementara, kuartet Arbeloa, Ramos, Varane dan Coentrao akan menjadi benteng lini belakang. Duet pemain tim nasional Jerman, Oezil dan Sami Kheidira
bakal mengisi lapangan tengah bersama Alonso dan Di Maria, guna menyuplai bola kepada Ronaldo dan Benzema di lini depan. Sementara itu, Borussia Dortmund yang akan menjadi tuan rumah dalam laga leg pertama ini, telah mengusung semangat tinggi untuk bisa kembali menjungkalkan tamunya. Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp menyatakan anak asuhannya memiliki rasa percaya diri menjelang pertemuan dengan Madrid. Pasalnya, mereka sudah pernah mengalahkan Madrid di fase penyisihan grup. Meski begitu, Klopp sendiri enggan meremehkan kekuatan Los Blancos. Menurutnya Madrid merupakan sebuah tim penuh pemain bintang, yang sangat sulit untuk dihadapi oleh tim manapun. “Saya kira, tak perlu digambarkan lagi tentang betapa kuatnya Madrid. Namun, mereka merupakan tim yang pernah kami kalahkan di musim ini,” kata Klopp dilansir laman Goal. Pelatih asal Jerman ini menambahkan, pengalaman timnya dalam fase penyisihan diharapkan bisa menjadi modal untuk menghadapi Madrid di babak semifinal. “Semua pemain siap berbuat terbaik untuk meraih kemenangan dan memperbesar peluang kami ke babak final. Rasanya, sudah terlalu lama, tim ini pernah berlaga di babak final Liga Champions,” kata Klopp di situs resmi UEFA. Menyoal materi pemain yang akan diturunkannya, Klopp sendiri tidak memiliki kekhawatiran cedera pemain menjelang pertandingan ini.
Meskipun demikian, Klopp sendiri masih memantau perkembangan Mats Hummels, Felipe Santana dan Neven Subotic yang akan menjadi jantung pertahanan Dortmund. Selain itu, Nuri Sahin juga diharapkan bisa diturunkan untuk menempati lapangan tengah, guna menyuplai bola kepada Robert Lewandowski dan Marco Reus di barisan penyerang. Sementara itu meski kurang diunggulkan, Borussia Dortmund pede bisa memetik kemenangan saat menjamu Real Madrid. Menjaga keyakinan untuk lolos ke final, Mats Hummels juga menargetkan timnya menyudahi laga dengan clean sheet. “Semuanya mungkin. Kami tahu betapa sulitnya pertandingan tersebut untuk bisa keluar sebagai pemenang di dua pertemuan, tapi kami tahu kalau segalanya mungkin buat tim kami,” sahut Hummels di situs resmi klubnya. Sementara itu kemungkinan Real Madrid harus kehilangan Marcelo dalam lawatannya ke Borussia Dortmund. Kondisi Diego Lopez sedang tidak fit sehingga diragukan tampil. Marcelo mengalami cedera pada paha kanannya saat Real Madrid menghadapi Real Betis lalu. Ia hanya bermain 30 menit sebelum digantikan Varane. Perkiraan Susunan Pemain: Dortmund: Weidenfeller, Piszczek, Hummels, Santana, Schmelzer, Blaszczykowski, Gotze, Gundogan, Sahin, Reus, Lewandowski. Madrid: Lopez, Arbeloa, Ramos, Varane, Coentrao, Ozil, Alonso, Khedira, Ronaldo, Benzema, Di Maria. (h/ bsc/dtc/erz)
Jaksa KPK .................... Dari Halaman. 1 Jakarta, Selasa (23/4), Djoko menerima keuntungan dari pengadaan proyek tersebut sebesar Rp 32 miliar. “Memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Memperkaya diri terdakwa sebesar Rp 32 miliar,” kata jaksa KMS Roni. Surat dakwaan juga menyebutkan, bukan hanya Djoko yang mendapatkan keuntungan dari proyek ini. Menurut jaksa KPK, proyek simulator SIM tersebut juga menguntungkan mantan Wakil Kepala Korlantas Polri Brigadir Jenderal Polisi Didik Purnomo sebesar Rp 50 juta, Direktur PT Citra Mandiri Metalindo Budi Susanto sekitar Rp 93,3 miliar, direktur PT Inovasi Teknologi Indonesia Sukotjo S Bambang sekitar Rp 3,9 miliar, dan Primkopol Polri sekitar Rp 15 miliar. Adapun Didik, Budi, dan Sukotjo sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus ini. Akibat pengadaan proyek yang tidak sesuai dengan peraturan perundangan ini, negara mengalami kerugian. Berdasarkan perhitungan KPK, kerugian negara akibat pengadaan proyek ini sekitar Rp 144,9 miliar, sedangkan menurut perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan, nilai kerugian negaranya sekitar Rp 121,3 miliar. “Dapat merugikan keuangan negara senilai Rp 144,9 miliar atau setidak-tidaknya sebesar Rp 121,3 miliar sesuai dengan surat Badan Pemeriksa Keuangan,” kata jaksa Roni. Itwasum Kebagian Dalam pada itu, surat dakwaan Djoko Susilo yang dibacakan tim jaksa penuntut umum KPK dalam
persidangan juga menyebut Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Markas Besar Kepolisian RI mendapatkan aliran dana Rp 1,5 miliar dari proyek simulator SIM roda empat (R4) Korps Lalu Lintas Kepolisian RI tahun anggaran 2011. Uang tersebut diberikan kepada Itwasum agar PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (CMMA) milik Budi Susanto direkomendasikan sebagai pemenang tender proyek simulator R4. Surat dakwaan menyebutkan, Itwasum Polri yang beranggotakan Wahyu Indra, Gusti Ketut Guwana, Grawas Sugiharto, Elison Tarigan, dan Bambang Rian Setyadi melakukan pre audit terhadap proyek simulator R4 atas perintah Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Timur Pradopo. Pre audit dilakukan sebelum Kapolri menetapkan PT CMMA sebagai pelaksana proyek pengadaan simulator R4 senilai Rp 144,56 miliar tersebut. “Oleh karena nilai pengadaan di atas Rp 100 miliar, maka yang berwenang menetapkan pemenang lelang adalah Kapolri,” kata jaksa KMS Roni membacakan surat dakwaan. Selanjutnya sekitar 9 Maret 2011, Sukotjo S Bambang atas perintah Direktur PT CMMA Budi Susanto, melakukan demo teknis simulator di hadapan anggota Itwasum, Gusti Ketut Guwana dan petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Setelah demo teknis dilaksanakan, Budi meminta uang Rp 50 juta kepada Sukotjo untuk diberikan ke Gusti Ketut. Bukan hanya itu, Budi juga meminta uang Rp 1 miliar lagi kepada Sukotjo untuk diberikan ke Itwasum. “Saya minta 1 M lagi
untuk Itwasum, kita nggak bisa ambil uang lain-lain lagi jadi perintah Kakor uang 1 M dari kamu,” kata jaksa KMS Roni menirukan perkataan Budi kepada Sukotjo ketika itu. Karena tidak memiliki uang, menurut dakwaan, Sukotjo meminta Budi untuk menalangi dulu uang Rp 1 miliar untuk Itwasum tersebut. Tidak berhenti di situ, Budi kembali meminta uang kepada Sukotjo untuk diberikan ke Itwasum. Kali ini, nilainya Rp1,5 miliar. Setelah pemberian uang Rp1,5 miliar itu, tim Itwasum Mabes Polri pun merekomendasikan PT CMMA sebagai pemenang lelang simulator R4. Rekomendasi Itwasum inilah yang kemudian dijadikan dasar bagi Kapolri selaku pengguna angggaran untuk menerbitkan surat keputusan yang menetapkan PT CMMA sebagai pemenang lelang. Sebelumnya, saat kasus simulator SIM ini masih dalam tahap penyidikan di KPK, lembaga antikorupsi itu pernah memeriksa Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Nanan Soekarna sebagai saksi. Nanan diperiksa karena pernah menjadi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri. Orang kedua di Kepolisian ini menjabat Irwasum selama Januari 2010 hingga 1 Maret 2011. Seusai diperiksa KPK awal Maret lalu, Nanan mengungkapkan kalau proses pengadaan proyek simulator SIM ini sudah sesuai dengan prosedur. Itwasum, kata Nanan, sudah melakukan pre audit sebelum Kapolri menandatangani surat penetapan pemenang lelang proyek ini. (h/dn/kcm)
>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon
>> Penata Halaman : David Fernanda
8
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
PKB Absen Ikut Pileg di Sawahlunto Sawahlunto, Haluan - Hingga batas waktu dihari terakhir pendaftaran calon anggota legislatif tanggal 22 April 2013 sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sawahlunto hanya menerima sebanyak 11 partai yang telah mendaftarkan calon di KPUD Sawahlunto.
PEMILU KPUD Padang Fokus Verifikasi DCS PADANG, HALUAN — Setelah merampungkan proses pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) dari 12 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2014, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Padang akan fokus untuk memverifikasi Daftar Caleg Sementara (DCS) yang pernah tersangkut kasus pidana. Hal ini dilakukan berdasarkan Peraturan KPU No 7 dan No 13 Tahun 2013 tetang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/ Kota pasal 19 poin d dan e. Menurut Koordinator Divisi Perencanaan dan Teknis Pemilu KPUD Kota Padang, M Sjahbana Sjams kepada Haluan Selasa (23/ 4), bagi Bacaleg DPRD Kota Padang yang maju pada putaran Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2014 mendatang akan diverifikasi terlebih dahulu persyaratan yang telah di ajukan parpolnya ke KPU. “Untuk mereka yang dipidana, berdasarkan peraturan KPU minimal pidana yang dijalani tersebut sudah selesai sebelum masa pendaftaran Bacaleg itu sendiri. Selanjutnya, harus diumumkan kepada publik bahwa yang bersangkutan pernah mengalami pidana dan pernah menjadi terpidana. Yang terakhir adalah, melampirkan surat keterangan dari Kepala Lembaga Permasyarakatan (Ka Lapas) serta surat catatan kepolisian bahwa yang bersangkutan bukan pelaku kejahatan berulang,” katanya. Oleh karena itu, data dari Bacaleg yang telah terdaftar akan diverifikasi oleh KPU terlebih dahulu. Sehingga, akan diketahui apakah ada diantara Bacaleg yang telah diajukan oleh parpol tersebut pernah dipidana dalam rentang waktu lima tahun terakhir atau tidak. Jika ada, maka akan dikoordinasikan dengan intansi terkait khususnya yang menangani masalah pidana itu. “Jadi akan dilihat terlebih dahulu, apakah sanksi pidana mereka 5 tahun atau lebih. Walaupun vonis hukuman, bisa saja di bawah 5 tahun, merujuk dari persyaratan yang ada, hal ini yang akan diverifikasi terlebih dahulu baru akan dikordinasikan dengan instansi terkait,” ujarnya. “Jika memenuhi persyaratan itu, maka ia boleh tetap maju. Akan tetapi, kalau satu saja syarat tidak terpenuhi maka yang bersangkutan dinyatakan gagal sebagai bacaleg,” katanya. (h/ade)
PENYERAHAN — Ketua DPD Partai Golkar Solok Selatan Khairunnas menemani Ketua DPD PAN Solok Selatan Abdul Rahman menyerahkan DCS di KPUD Solsel.
UJI KEPATUTAN DAN KELAYAKAN
Mei, Komisioner KPU Sumbar Ditetapkan PADANG, HALUAN — Sepuluh calon anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat mengikuti fit and profer test atau uji kepatutan dan kelayakan oleh komisioner KPU RI. Ujian tersebut merupakan tahap akhir dari proses penyeleksian yang diikuti calon anggota sebelum ditetapkan sebagai komisioner KPU Sumbar, Mei mendatang. “Ke 10 calon mengikuti fit and profer test dari pagi tadi. Hasil ini nanti akan kami sampaikan ke pleno KPU untuk ditetapkan lima orang sebagai komisioner KPU Sumbar. Mereka akan dirangking dari satu sampai sepuluh,” kata komisioner KPU RI Arief Budiman saat jeda fit and profer test yang digelar tertutup di Grand Inna Muara Hotel, Selasa (23/4). Masing-masing calon diberi kesempatan waktu 30 hingga 45 menit untuk menjawab pertanyaan penguji. Dalam uji kepatutan dan
kelayakan tersebut, ada banyak hal yang diujikan, diantaranya mengenai kemampuan dalam memahami pemilu, kemampuan memahami undang-undang dan aturan pemilu, kemampuan manajemen, leadership, independensi, integritas, dan profesionalisme. Arief mengatakan hasil penilaian mereka nanti terbuka bagi masyarakat umum, setelah dilaporkan ke pleno KPU. Selain Arief Budiman, uji kepatuan dan kelayakan ini juga dilakukan oleh komisioner KPU lainnya, Hadar Nafis Gumay. Dia mengatakan, pleno KPU biasanya dilakukan 10 hari setelah uji kelayakan. Dalam pleno tersebut akan ditetapkan lima nama yang akan menjadi komisioner KPU Sumbar. Diperkirakan awal Mei mendatang kelima nama komisioner KPU Sumbar periode 2013-2018 sudah bisa diketahui. Calon anggota KPU yang mengikuti uji kelayakan tampak
tegang meski tetap berkelakar dengan sesamanya. M Mufti Syarfie yang sudah berpengalaman di KPU Sumbar juga tampak tak bisa menutupi ketegangannya saat uji kelayakan tersebut. “Ya, mudah-mudahan lulus,” katanya enggan berkomentar banyak mengenai kemungkinan dirinya lulus kembali menjadi komisioner KPU Sumbar. Namun dia mengaku tetap optimis, dan berusaha memberikan yang terbaik. Nama-nama yang mengikuti uji kelayakan tersebut masyoritas sudah berpengalaman di KPU baik untuk provinsi maupun KPU kabupaten/kota. Selain itu juga ada nama yang berasal dari dosen, PNS dan advokat. Kesepuluh nama tersebut yakni, Adrianto, Afriyanto Korga, Amnasmen, Desi Asmaret, Fikon, M Mufti Syarfie, Nova Indra, Nurhaida Yetti, Samaratul Fuad, dan Suhatri Bur. (h/cw-sal)
Sebelas partai yang telah mendaftarkan Bacalegnya ke KPUD Sawahlunto adalah PKS, PPP, PAN, PDI Perjuangan, Partai Golkar, PBB, Demokrat, PKPI, Hanura, Nasdem dan Gerindra. Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang biasanya tidak pernah absen dalam pemilu legislatif ternyata tidak mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Sawahlunto. Kordinator Divisi Teknis dan Penyelenggara Pemilu Kota Sawahlunto Fira Herical mengatakan bahwa hingga hari penutupan pendaftaran bacaleg oleh masing-masing partai tanggal 22 April kemarin, telah didapatkan
sebelas partai yang mendaftar ke KPUD Sawahlunto. Untuk pendaftaran bacaleg tersebut, pihak KPUD Sawahlunto telah membaginya atas lima tim hingga menjadikan penerimaan berkas bacaleg dari masing-masing partai bisa terlaksana dengan baik. “KPUD sendiri membagi lima tim untuk menerima berkas pendaftaran bacaleg. Hingga ditutupnya jadwal pendaftaran kemarin, ternyata PKB tidak terlihat mendaftarkan bacalegnya di KPD,” kata Fira. Batasan waktu penutupan pendaftaran hingga pukul 16.00 WIB kemarin, dikatakan Fira sudah sesuai dengan aturan KPU dan harus di ikuti tanpa ada pengecualian. (h/hel)
SOLSEL, HALUAN — Partai Golongan Karya (Golkar) siap bersaing pada pemilu legislatif badunsanak di Solok Selatan. Konsolidasi internal dan kesiapan kader partai beringin itu telah matang. Golkar optimis bakal merebut kursi terbanyak di lembaga legislatif pada Pemilu 2014. Strategi dan kader berkualitas telah disiapkan, untuk menyambut dan memenangkan Pemilu. Target Golkar, menangkan pemilu dan rebut kursi terbanyak. “Kita telah daftarkan 25 bacaleg ke KPU. Tiap dapil ada tiga orang keterwakilan perempuan,” jelas Khairunas, Ketua DPD Partai Golkar Solok Selatan. Kharunas juga mengingatkan kepada kadernya yang duduk di lembaga legislatif untuk menjaga diri dari perbuatan kurang pantas dan tercela. Khairunas yang juga Ketua DPRD Solsel itu meminta seluruh kader, untuk terus bekerja keras guna
meningkatkan capaian yang sudah diraih Partai Golkar selama ini. . Dia juga meminta KPU untuk bekerja sesuai aturan yang ada. Selain itu, Khairunas juga mengingatkan kader parpol lainnya untuk menciptakan pemilu badunsanak, bukan pemilu yang dapat merusak silaturahmi antar partai. “Kita minta KPU sportif dalam penyelenggaraan pemilu, agar intervensi negatif tidak mewarnai KPU nantinya,” ingat Khairunas. Ketua KPU Solok Selatan, Isyuliardi Maas mengatakan siap menyelenggarakan Pemilu 2014, sesuai aturan di KPU. Dirinya berjanji akan melaksanakan pemilu dengan sejujur-jujurnya dan seadiladilnya. Tidak ada indikasi memihak satu partai. Pemilihan umum legislatif ini harus murni. “Kita minta parpol tertib selenggarakan pemilu, untuk menghindari efek negative antar partai dan antar kader,” bebernya. (h/col)
Golkar Solsel Siap Sukseskan Pemilu Badunsanak
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
9
PEMKO NGUTANG KE PIP RP100 MILIAR
Pembayaran Pinjaman Jangan Bebani APBD PADANG, HALUAN—Peluang pembiayaan yang diberikan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), bakal dimanfaatkan Pemko Padang untuk pengembangan RSUD Dr. Rasidin. Pemko Padang berencana akan meminjam Rp100 miliar. Persetujuan pinjaman daerah itu telah diajukan Pemko ke DPRD Kota Padang untuk dibahas. Ketua Pansus Pinjaman Daerah DPRD Kota Padang Jumadi kepada Haluan Selasa (23/4), membenarkan bahwa Pemko Padang berencana akan meminjam dana pada PIP untuk pengembangan RSUD Rasidin. Namun soal teknisnya termasuk bagaimana proses pengembaliannya, DPRD belum paham dan masih kabur soal itu. “ Sebelum memutuskan pinjaman daerah itu, DPRD ingin tahu teknis serta pengembalian pinjaman itu. Sebab kami belum paham benar tentang pinjaman tersebut. Nanti Pansus akan meminta Pemko Padang menjelaskan rencana pinjaman ke PIP itu Senin (29/4) mendatang,” kata kader Golkar ini.
Dalam pertemuan itu, DPRD Kota Padang akan mengundang Bappeda, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA), RSUD dan Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T). “Kami ingin memastikan agar pinjaman itu nantinya tidak menjadi beban bagi APBD. Sebab dengan diivestasikan ke RSUD, hendaknya RSUD bisa mengembalikan sendiri tanpa bergantung pada APBD,” katanya. Selain pemaparan soal teknis pinjaman, Pansus juga ingin mengetahui rencana pengembangan RSUD itu sendiri. Sebab dana Rp100 miliar itu bukan sedikit. Pihaknya ingin tahu apa yang akan dicapai dan apa target di kemudian hari. Dengan adanya investasi itu, tentu pihaknya berharap ada peningkatan baik dari segi pelayanan maupun dari segi kontribusi bagi PAD. Sebelumnya dalam rapat
UMK Padang Mengacu pada UMP Rp1.350.000
TROTOAR RUSAK — Seorang pejalan kaki tengah melewati trotoar yang rusak dan berlubang di depan DPRD Sumbar, Padang, Selasa (23/4). Belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Selain itu juga tak terlihat adanya pemberitahuan bagi pejalan kaki agar berhati-hati. Padahal lubang yang menganga itu sangat membahayakan pengguna jalan. RIVO SEPTI ANDRIES paripurna DPRD Kota Padang, Senin (22/4) Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah mengajukan persetu-
juan pinjaman daerah sebesar Rp100 miliar pada PIP. Pinjaman itu akan digunakan untuk pengembangan RSUD demi
meningkatkan pelayanan. Selain tu juga, untuk meningkatkan status RSUD dari tipe C menjadi tipe B. (h/ade)
PADANG, HALUAN — Kota Padang masih memakai standar Upah Minimum Propinsi (UMP), karena hingga saat ini Upah Minimum Kota (UMK) untuk Kota Padang belum ditetapkan. Sebab untuk menetapkan UMK itu, maka sebuah Kota Padang harus mempunyai Dewan Pengupahan Kota. Sementara Padang belum membentuk Dewan Pengupahan Kota. Demikian dikatakan Hariadi Dahlan, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang saat ditemui Haluan di kantornya, Selasa (24/4). “Kita belum menetapkan UMK. Jadi penetapan upah masih mengacu pada UMP. Karena untuk menetapkan UMK maka melalui Dewan Pengupahan Kota. Sedangkan Padang belum membentuk Dewan Pengupahan Kota,” katanya. Untuk proses penetapan UMP, Gubernur Sumbar telah menetapkan tingkat upah minimum berdasarkan rekomendasi dan usulan dari Dewan Pengupahan Propinsi. Sementara Bupati/ Walikota bersama Dewan Pengupahan Kabupaten/Kota juga akan menetapkan UMK. Karena belum memiliki Dewan Pengupahan, kata Hariadi Dahlan, maka upah minimum di Padang berdasarkan standar UMP sebanyak Rp1.350.000. Rencananya, pada tahun 2014 mendatang, Kota Padang akan mempersiapkan SK Dewan Pengupahan Kota. “Rencananya kita akan membentuk Dewan Pengupahan Kota pada tahun 2014 mendatang. Rekomendasi Dewan Pengupahan ini harus menjadi acuan bagi perusahaan untuk membayar gaji karyawannya,” katanya. Bagi perusahaan yang membayar UMK di bawah standar upah yang ditetapkan, maka akan mendapat teguran. Jika teguran tidak digubris, maka akan dikenakan sanksi hukum sesuai ketentuan yang berlaku. (h/mg-dib)
>> Editor : Devi Diany
Penata Halaman: Syamsul Hidayat
10 PA D A N G
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
TERTANGKAP MENCURI
Pelajar SMP Terpaksa UN di Polresta PADANG, HALUAN—Tim Reskrim Polresta Padang mencokok empat tersangka pencurian rumah di kawasan belakang Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA), Padang, Selasa (23/4) sekitar pukul 03.00 WIB.
LINGKAR Polisi Rampungkan Pemeriksaan Tersangka PADANG, HALUAN—Kepolisian Sektor Padang Utara akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Mira (32), warga Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah. Korban ditemukan tewas di Kantor BPM Sumbar, Jalan Pramuka No.13, Padang, Minggu (7/4) lalu. Saat ini, penyidik kepolisian masih merampungkan pemeriksaan terhadap pelaku Mayzar (54) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Nanti juga akan dilakukan rekonstruksi,” kata Kapolsek Padang Utara Kompol P.Pane saat dikonfirmasi wartawan kemarin (23/4). Dijelaskannya, rekonstruksi akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana kronologis hingga akhirnya korban dibunuh oleh pelaku. Hanya saja, ia belum bisa memastikan kapan rekonstruksi tersebut akan dilakukan. “Mungkin dalam waktu dekat ini. Kita selesaikan dulu pemeriksaannya,” pungkasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, terkait kasus ini, pihak kepolisian telah menangkap suami korban, Mayzar (54), sebagai pelaku pembunuhan. Tersangka sempat kabur ke Payakumbuh dan ahirnya menyerahkan diri pada polisi. Pelaku Mayzar yang merupakan salah seorang Pegawai Negri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Sumbar ini, harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Padang Utara, untuk menjalani pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatanya yang telah melanggar hukum itu. (h/cw-hri)
TIDAK TERTIB—Arus lalu lintas di Simpang Tinju, Lapai nampak tidak tertib. Pengendara sering tak mengindahkan lampu pengatur lalu lintas, sehingga sering menyebabkan kemacetan, Selasa (23/4). AMIR
Sensus Pertanian 2013 untuk Tingkatkan Produksi PADANG, HALUAN—Untuk pembangunan bidang pertanian, maka dibutuhkan dukungan data, informasi yang akurat, tepat waktu dan objektif. Data tersebut dibutuhkan untuk menunjang manajemen dan operasional pembangunan pertanian seperti perenanaan, pelaksanaan, evaluasi dan monitoring, serta pengambilan keputusan atau kebijakan. Demikian disampaikan Kepala BPS Kota Padang, Rizal dalam kata sambutannya mengawali rapat Sensus
Pertanian (SP) 2013 yang diselenggarakan BPS Kota Padang, Selasa (23/4) di Axana Hotel. Kegiatan itu diikuti Kepala BPS Sumbar, SKPD Kota Padang, Camat se-Kota Padang dan kalangan usaha di bidang pertanian. “Data dan informasi pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang akurat, dibutuhkan untuk menentukan luas baku lahan, luas tanam, luas panen, produktivitas, dan produksi. Oleh karena itu petani perlu memperhatikan
data BPS untuk meningkatkan hasil pertanian,” kata Rizal. Sementara itu, Walikota Fauzi Bahar menyebutkan, hasil pertanian anjlok karena petani tidak memperhatikan data BPS. Data itu sangat penting untuk perencanaan dan kebijakan penentuan luas baku lahan, luas tanam, luas panen, produktivitas, dan produksi pertanian. “Sensus pertanian ini penting karena pertanian menyangkut hajat hidup orang
banyak dan pertanian adalah sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu, Pemko Padang mendukung BPS melaksanakan sensus pertanian,” kata Fauzi Bahar. Untuk kelancaran ST2013 ini, Fauzi Bahar meminta Camat, Lurah dan seluruh warga kota Padang membantu kesuksesan sensus ini. Menurut Kepala BPS Kota Padang, Rizal, tujuan pelaksanaan Sensus Pertanian 2013 adalah untuk mendapatkan
data statistik pertanian terkini, lengkap dan akurat sebagai gambaran struktur pertanian di Indonesia, khususnya Kota Padang. “Untuk memperoleh data struktural pertanian yang rinci, akan dilakukan sejumlah survei, yakni survei pendapatan rumah tangga pertanian, survei struktur ongkos di setiap subsektor pertanian, dan survei sosial ekonomi rumah tangga di kawasan hutan,” katanya. (h/mg-dib)
DPRK Aceh Tenggara Pelajari Pelayanan Kesehatan
Sekda Kota Padang Syafril Basyir menerima selendang khas Aceh Tenggara dari Ketua DPRK Aceh Tenggara Salim Fakhri di Ruang Sidang Balaikota Padang, Senin (22/4) PADANG, HALUAN—Sebanyak 47 orang rombongan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara berkunjung ke Kota Padang. Kunjungan rombongan yang dipimpin Ketua DPRK Aceh Tenggara, Salim Fakhri itu dimaksudkan untuk
sharing informasi dan studi banding di bidang tata ruang dan tata bangunan, pengelolaan pemerintahan di tingkat kecamatan dan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Kedatangan rombongan diterima Sekretaris Kota Padang Syafril Basir bersama
sejumlah pimpinan SKPD Kota Padang di Ruang Sidang Balaikota Kota Padang, Senin (22/4). Menurut Syafril Basyir, untuk mempermudah proses investasi dan penanaman modal, pada tahun 2013 Pemko Padang membentuk SKPD baru yang khusus mengurus masalah investasi, penanaman modal serta pelayanan perizinan dibawah satu atap, dengan nama Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu. “Dengan adanya SKPD baru tersebut, akan mempermudah dan memperlancar segala bentuk proses investasi dan pelayanan perizinan,” ujar Syafril. Ditambahkan, sehubungan dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Pemko Padang membagi kewenangan kepada Lurah dan Camat sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Pemko Padang. “Untuk izin mendirikan bangunan dengan luas mulai dari 0-60 meter persegi, izin dikeluarkan oleh Lurah setempat. Sedangkan izin bangunan dengan luas 60-100 meter persegi dikeluarkan oleh Camat. Untuk luas bangunan lebih dari 100 m2 izin dikeluarkan oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang,” terang Syafril. Sedangkan prioritas pembangunan Kota Padang tahun 2013, meliputi peningkatan pelayanan publik dan penguatan pemerintahan kecamatan dan kelurahan serta penyediaan sarana dan prasarana pemerintahan; pembinaan kehidupan dan aktivitas beragama, adat dan budaya. Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Tenggara Salim
Fakhri menjelaskan, dengan kunjungan kerja ke Kota Padang, DPRK Aceh Tenggara akan mempelajari sedetail mungkin tentang tata ruang dan tata Kota Padang, pengelolaan pemerintah di tingkat kecamatan serta pelayanan kesehatan di Puskesmas. “Informasi yang diberikan kepada kami akan sangat berarti demi kemajuan pembangunan Kabupaten Aceh Tenggara,” ujar Salim. Untuk mendapatkan hasil maksimal, rombongan DPRK Aceh Tenggara ini diajak melihat langsung penyelenggaraan pemerintah Kota Padang ke kantor Badan Penanaman Modal dan Pusat Pelayanan Terpadu Kota Padang di Jalan Sudirman. Selanjutnya ke Kantor Camat Padang Barat dan Puskesmas Alai. (h/rel/vie)
Dari keempat tersangka tersebut, satu diantaranya adalah pelajar Kelas III SMP swasta di Kota Padang berinisial “HS” (15). Sedangkan tiga tersangka lainnya masing-masing Korok (31), Dedet (24), dan Doyok (27). Dari tangan mereka, pihak kepolisian mengamankan satu unit televisi merek LG 21 inchi. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pelajar yang ditangkap itu tetap mengukuti mengikuti Ujian Nasional (UN) di Polresta Padang. Dalam ujian tersebut, “HS” dikawal oleh dua petugas dari Dinas Pendidikan dan aparat kepolisian. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat yang mengalami korban pencurian di rumahnya. Dari laporan tersebut, beberapa petugas melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi. Setelah keterangan lengkap dan telah mengetahui identitas para pelaku pencurian tersebut, maka beberapa petugas berpakaian preman langsung mencari tahu keberadaan pelaku. Alhasil, Tim Reskrim Polresta Padang mengetahui keberadaannya di lokasi kejadian. Kemudian petugas melakukan penggerebekan di tempat tersebut. Dalam penangkapan tersebut tidak ada perlawanan. “Di lokasi kejadian petugas melakukan pengembangan dan diamankan satu unit televisi dari salah satu rumah tersang-
ka, yang diduga hasil curian,” kata Seno, kemarin (23/4). Setelah diamankan, kata Seno, petugas langsung menggiring mereka ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut. Kini keempat pelaku tengah diperiksa itnesif oleh penyidik untuk dikembangkan. Dari keterangan tersangka ini kepada petugas, mereka baru satu kali melakukan aksi kejahatan. Dalam aksi itu, yang mengupak rumah adalah pelajar ini, sementara satu rekannya mengambil hasil di dalam rumah. Sedangkan dua rekan lainnya mengamati kondisi di luar lokasi. Saat ditemui di Polresta Padang, HS mengaku menjalankan aksi pencurian karena diajak oleh teman-temannya. Dia mengaku, baru sekali itu beraksi melakukan pencurian, dan uangnya digunakan untuk belanja, serta mentraktir pacarnya. “Saya baru sekali ini melakukannya pak. Itu pun karena teman-teman yang mengajak dan tergiur hasilnya, makanya saya mau pak,” ujar HS. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Indang Dewata mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait penangkapan tersebut. Untuk lebih jelasnya, biarlah pihak berwajib yang menanganinya. “Kalau memang benar masih aktif sebagai pelajar, kami tetap memberikan hak ujian kepada siswa tersebut,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (23/4). (h/nas)
KELANGKAAN SOLAR BERLANJUT
PT Pelindo II dan PT SP Rugi Miliaran Rupiah PADANG, HALUAN—Kelangkaan solar yang terjadi sejak diberlakukannya permen ESDM No.01 tahun 2013, menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat daerah ini. Bahkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II dan PT Semen Padang mengklaim rugi miliaran Rupiah. Distribusi barang di Pelabuhan Teluk Bayur menjadi tersendat. Aktivitas bongkar muat mengalami keterlambatan. Begitu juga distribusi semen dari PT SP. Bahkan tingkat produksi semen mengalami penurunan hingga 3 ton per hari. “Dampak kelangkaan solar yang hingga saat ini masih berlanjut, menimbulkan kerugian dalam pendistribusian semen. Bahkan produksi semen juga mengalami penurunan hingga 3 ton perhari,” kata Direktur Pemasaran PT Semen Padang, Benny Wendry. Sedangkan bagi Pelindo, kelangkaan solar berdampak dari terganggunya distribusi barang karena truk pengangkut terpaksa antri mendapatkan solar. Sehingga aktifitas pelabuhan pun menjadi tidak lancar, General Manager PT Pelindo II, Dalsaf kepada wartawan di Padang menyebutkan, dengan tersendatnya arus distribusi, mengakibatkan keterlambatan aktifitas bongkar muat. Kapal-kapal yang sandar untuk membongkar atau memuat terpaksa harus delai sehingga menimbulkan biaya ekstra. “Ini menimbulkan kerugian yang cukup besar,” katanya. Terganggunya arus bongkar muat barang di Pelabuhan Teluk Bayur ini, diakui pula oleh Ketua Koperasi Angkutan Barang Pelabuhan (Kopanbapel) Teluk Bayur, Syafrizal. Menurutnya, dari 400-an unit armada angkutan, hanya sebagian saja yang bisa beroperasi karena tidak mendapatkan pasokan BBM jenis Solar. “Dari segi ekonomi sangat merugikan kami dan juga mengganggu arus distribusi barang yang akan berdampak luas hingga jadwal bongkar muat kapal,” katanya. (h/vie)
>> Editor: Devi Diany
>> Penata Halaman: Syahrizal
NASIONAL 11
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Parpol Dihinggapi Neo-Feodalisme LINGKAR
JAKARTA, HALUAN-Hampir semua partai politik mempraktikkan neo-feodalisme (feodalisme baru) dalam rekrutmen politik. Semakin maraknya politik kekerabatan, sekaligus mengurangi kompetisi yang sehat di internal partai. Jadi, situasi yang terjadi saat ini merupakan perkawinan antara politik neo-feodalisme dan sistem politik liberal.
Marzuki Alie Direstui SBY JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyatakan siap maju dalam konvensi calon presiden yang akan digelar Demokrat pada Juni mendatang. Ia mengatakan, kesiapannya didasari adanya restu dari Ketua Umum sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya mau ikut konvensi. Saya kan dipesan oleh beliau (SBY) agar langsung mempersiapkan diri dengan baik. Saya percaya itu serius menyuruh karena ada empat SMS lebih dari SBY dan berbagai forum sering ngomong,” ujar Marzuki, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4). Marzuki mengaku mendapatkan pesan singkat dari SBY itu pada tanggal 12 April 2013. Isi pesan singkat SBY kepada Marzuki ialah “Berkaitan dgn plenarry dan konvensi PD, Saya berharap pak marzuki bs mengikutinya dan mempersiapkan dgn baik”. Ketika mendapat pesan itu, menurut Marzuki, ia hanya menjawabnya secara normatif. Sebelum pesan singkat itu, Marzuki menambahkan, ia pernah mendapatkan pesan singkat dari SBY dengan redaksional yang berbeda. Namun, pesan yang dikirimkan SBY itu dianggapnya sebagai sinyal restu. Sejauh ini, dari kalangan internal Demokrat, baru Marzuki yang menyatakan siap maju. “Kalau Demokrat kelihatannya cuma ke saya. Tapi, belum tahu,” kata Ketua DPR ini. Sementara itu, dari kalangan eksternal, menurutnya, ada sejumlah nama yang tertarik ikut bertarung di konvensi, di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Seperti diberitakan, Partai Demokrat menyatakan akan menggelar konvensi pada Juni 2013 ini. Konvensi dilakukan untuk menjaring selebar-lebarnya kandidat calon presiden. Pada bulan itu, seluruh kandidat akan mendaftar. Setelah itu, ada rangkaian proses yang dilakukan, seperti pemaparan visi dan misi serta debat calon. Partai ini baru akan menetapkan calon presiden yang akan diusungnya setelah pemilihan legislatif tahun 2014. (h/kcm)
Presiden Bertolak ke Myanmar JAKARTA, HALUAN- — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meninggalkan Singapura dan bertolak menuju Myanmar, Selasa (23/4) siang, untuk melanjutkan kunjungan kerjanya di tiga negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), 22-26 April. Presiden beserta rombongan meninggalkan Bandara Changi, Singapura, sekitar pukul 10.45 waktu setempat atau 09.45 WIB untuk menempuh perjalanan selama 3 jam 20 menit menuju Nya Pyi Taw, Myanmar. Pertemuan bilateral utamanya akan membahas perkembangan kerja sama Indonesia - Myanmar di berbagai bidang serta langkah-langkah untuk penguatan dan peningkatannya di masa depan. Kedua Presiden juga dijadwalkan untuk menyaksikan penandatanganan beberapa nota kesepahaman, termasuk di bidang pembangunan kapasitas, perdagangan dan investasi. Dari Nya Pyi Taw, pada 24 April 2013 Presiden Yudhoyono akan bertolak menuju Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-22. Selama di Brunei, Presiden Yudhoyono akan menghadiri rangkaian pertemuan KTT ASEAN, KTT ke-9 Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina East ASEAN Growth Area??dan KTT ke-7 Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle. Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara beserta rombongan direncanakan akan tiba kembali di tanah air pada 26 April 2013. (h/kcm)
TOLAK KENAIKAN BBM—Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pembebasan, membentangkan poster dalam aksi menolak rencana kenaikan harga BBM di depan Gedung Sate,Bandung, Selasa (23/4). ROL
SETELAH DIPANGGIL KPI
‘Pak Haji’ di Sinetron Bertobat JAKARTA, HALUAN—Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akhirnya memanggil lembaga penyiaran atau stasiun televisi yang menayangkan tokoh ‘Pak Haji’ berperangai buruk dalam sinetron yang ditayangkan di RCTI dan SCTV. Telah disepakati adanya beberapa perubahan dan masukan dalam tayangan sinetron dan penokohan ‘Pak Haji’ itu Kepala Divisi Program dan Akuisisi SCTV, Banardi Rachmad, mengakui akan mengubah karakter haji dalam sinetron ‘Ustad Fotocopy’. “Alur cerita dan karakter tokohnya sudah mulai kita ubah, sudah mulai memperbaiki perangainya,” kata Banardi dikutip republika, Selasa . Dia mengatakan, dalam cerita itu juga sudah dimunculkan seorang ustaz lain yang sangat kontra dengan karakter sebelumnya, sebagai perbandingan. Hal senada disampaikan Sekretaris Perusahaan RCTI, Adjie S Soeratmadjie. Ia memastikan akan ada perubahan terkait isi dan karakter sinetron ‘Tukang Bubur Naik Haji’ dan ‘Berkah’. Dan itu
sudah dimulai untuk episode berikut-berikutnya. “Kita sedang menyinkronkan masukan dari KPI untuk perubahan itu, ada beberapa yang sudah kita lakukan dan ada beberapa yang masih butuh penyesuaian,” ujar Adjie. Sedangkan Anggota KPI Pusat Bidang Isi Siaran Nina Mutmainnah mengatakan, dari hasil pertemuan selama kurang lebih satu jam tersebut, ada kesepakatan untuk memperbaiki tayangan sinetron penokohan simbol Islam yang tidak selayaknya tersebut. “Ada tayangan yang sudah dihentikan dan ada yang harus berubah sifat dari alur cerita penokohannya,” ujar Nina dikutip Republika, Selasa. Nina pun mengingatkan kepada stasiun televisi yang tayangannya bermasalah tersebut untuk semakin sensitif, terutama dalam masalah agama. Ini, kata dia, pelajaran bagi lembaga penyiaran bahwa masyarakat masih sangat kritis atas tayangan yang berisi materi agama. Peringatan, lanjut Nina, agar stasiun televisi tidak seenaknya membuat tayangan hanya ber-
dasarkan akting dan fakta alur cerita saja, tetapi mengesampingkan sensitivitas keberagamaan para penontonnya. Apabila dalam perkembangannya stasiun televisi tetap tidak mengubah sesuai kesepakatan itu, ia berjanji akan bertindak tegas. “Ingat, saat ini bukan hanya KPI yang memantau lembaga penyiaran, tapi juga masyarakat yang sangat kritis. Termasuk, kelompok seperti Masyarakat TV Sehat yang akan memantau perubahan ini,” katanya. Sedangkan pembina Kelompok Masyarakat TV Sehat Fahira Idris yang juga sebagai pelapor tayangan sinetron bermasalah itu menyambut baik upaya perbaikan lembaga penyiaran atau stasiun televisi. Tapi, pihaknya tidak akan hentihentinya mengingatkan ke lembaga penyiaran atas tayangan yang dianggap melecehkan tersebut. “Ini adalah pelajaran bagi lembaga penyiaran. Masyarakat saat ini masih melakukan cara-cara keke luargaan dengan dialog untuk menyelesaikan masalah isi sinetron yang selalu menuai protes di masyarakat,” kata Fahira. (h/rol)
JANGAN DITUNDA
Pembahasan RUU Ormas Harus Dihentikan JAKARTA, HALUAN—Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tetap bersikukuh meminta DPR dan pemerintah menghentikan pembahasan Rancangan Undangundang (RUU) Ormas, bukan ditunda. Sebab, secara substansi tidak sesuai dengan kerangka hukum pengaturan organisasi masyarakat sipil. Ketua Majelis Hukum PP Muhammadiyah, Syaiful Bakhri, dalam diskusi di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (23/4/), mengatakan, pada dasarnya negara harus memberikan perlindungan dan menghormati hak kebebasan berserikat dan berkumpul serta berekspresi secara damai sebagai hak asasi dari setiap warga negara. “Pengaturan Ormas
dalam UU sebagai payung hukum hanya akan menambah panjang birokrasi perizinan dan mekanisme yang rumit, yang pada akhirnya menciderai kebebasan berorganisasi di Indonesia,” kata Syaiful. Menurut dia, keberadaan UU Ormas tidak diperlukan karena sudah ada UUD 45 sebagai payung UU dan memberikan jaminan kebebasan berserikat dan berkumpul. “Pendekatan represif politik keamanan terhadap organisasi masyarakat sipil harus ditinggalkan dengan mengganti peran Kemendagri dengan pendekatan hukum melalui Kemenkumham,” kata dia, dalam pemberitaan Tribunnews.
Sebelumnya diberitakan, pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-undang tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) akhirnya ditunda. Anggota Dewan sepakat untuk membahas RUU ini pada masa persidangan berikutnya. Penundaan diputuskan dalam Sidang Paripurna terakhir untuk Masa Persidangan III Tahun Sidang 2012-2013, di Gedung Nusantara II DPR RI, Jumat. Sementara itu, Wakil Ketua RUU Ormas Deding Ishak mengatakan RUU Ormas merupakan inisiatif DPR, bukan pemerintah. Dia mengakui ada beberapa masalah krusial, yang tahap awal sudah disepakati sejumlah Ormas, seperti soal azas. (h/hdc)
“Sebenarnya politik kekerabatan tidak baru dalam konteks Indonesia. Ini persoalan lama karena dari dulu kita bermasalah dengan praktek KKN,” jelas Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ari Dwipayana kepada seperti SH di Jakarta, Selasa (23/4). Ari dihubungi berkaitan dengan politik kekerabatan yang marak dalam kepengursan partai politik, termasuk rekrutmen kader untuk menduduki jabatan politik. Menurutnya, politik kekerabatan merupakan upaya mengurangi kompetisi politik yang sehat, tetapi semakin memperkuat oligarki partai. Dengan situasi seperti ini, cara mudah merekrut adalah berbasis kerabat. Dia menegaskan, hampir semua partai mengalami perkawinana antara feodalisme dan liberalisme. Politik kerabat akan memelihara basis politik kekerabatan dengan pewarisan. Sedangkan, liberalisasi yang terjadi sebatas prosedural yang dilakukan dalam sistem pemilihan. Namun, secara internal itu terjadi praktek neo-feodalisme. “Apa sih ukurannya dalam proses kompetisi menjadi caleg. Hanya undangan terbuka, tapi tidak ada standar yang diketahui secara terbuka,” jelasnya. “Misalnya dalam merekrut caleg, partai politik tidak memiliki kriteria yang jelas mengapa calon yang satu lolos dan yang lain tidak. Namun, semua partai melakukan cara-cara yang seolah demokratis, padahal itu hanya pencitraan semata,” ia menambahkan. Apalagi, partai politik menganggap pengumuman terbuka ke publik soal rekrutmen caleg merupakan bagian dari keterbukaan. Padahal keterbukaan yang terpenting justru berkaitan dengan kriteria yang jelas. Dalam merekrut caleg, bagi partai kecil yang kekurangan kader memberikan kesempatan terbuka kepada orang lain untuk mendaftar sebagai caleg. Sedangkan, partai besar yang mengalami surplus kader diwarnai kompetisi internal. Hanya saja, dalam penentuan calon yang lolos, seringkali tidak mengacu pada kriteria yang jelas, tapi mengacu pada faktor kerabat, kedekatan dengan pengurus inti partai, atau berdasarkan ukuran patronase dan faksionalisasi. “Ini yang terjadi, tetapi dikemas dengan mekanisme yang seolah demokratis dan objektif,” katanya. Kordinator Tepi, Jeirry Sumampow yang bergiat di bidang pemilu, mengatakan politik kekerabatan yang kental tidak lepas dari sistem pengelolaan partai politik yang memang sangat mengandalkan lingkungan kerabat dan kedekatan lain. Padahal, hampir semua partai tidak secara sungguh-sungguh melakukan kaderisasi. Akibatnya, partai kesulitan kader yang berkualitas. “Di tengah kesulitan
seperti ini, lingkungan terdekat yang lebih mudah diyakinkan atau dipercaya menjadi caleg, misalnya atau jabatan lain di politik,” jelasnya. Selain itu, Jeirry melihat, tarikan faktor kekerabatan lebih kuat dibandingkan pertimbangan kualitas kader. “Seorang kader yang berkualitas belum tentu dipercaya dibandingkan kader lain yang memiliki kedekatan dengan petinggi di parpol. Ini disadari hampir semua partai,” jelasnya. Diperas Parpol Sefdangkan Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi minta masyarakat dan lembagalembaga, seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) harus mengawasi ketat penggunaan anggaran negara. Peningkatan kewaspadaan ini perlu untuk mencegah tendensi manipulasi anggaran negara untuk biaya politik menghadapi Pemilu 2014. Ditaksir, kondisi ini menyebabkan kebocoran anggaran negara akan semakin membesar pada 2012-2014 bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Kebocoran anggaran bisa lebih dari 30-40 persen dari tahun sebelumnya,” kata Uchok Sky. Ia mengatakan pihaknya jelas menilai ada biaya politik yang membengkak dan dibutuhkan setiap calon legislator untuk memenangkan pemilu kini. Bengkaknya biaya ini disebabkan calon bukan hanya merogoh koceknya untuk keperluan pencalonan di lapangan, tetapi juga setoran ke partai. Dia mengambil contoh, untuk mendapatkan nomor urut satu dan dua dalam pencalonan, tidak gratis dan murah. Meski prosesnya dikatakan terbuka, sangat mungkin ada unsur uang untuk memuluskannya. “Ada biaya yang keluar cukup besar sehingga mereka akan mencari duit dengan cara merampok uang-uang negara. Ini yang harus kita pantau dan awasi secara ketat,” katanya. Uchok mensinyalir anggota DPR yang kembali mencalonkan diri untuk periode mendatang akan meminta pemerintah agar dirinya mendapatkan proyek. “Saat pembahasan anggaran bakal ada negosiasi pada setiap program,” ujarnya. Menurutnya, partai politik harus membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengoreksi dan mengevaluasi DCS. Parpol tidak boleh berlaku semaunya dalam menunjuk calon-calon yang akan mewakili masyarakat. Ia menilai ini yang terjadi kini. “Parpol tidak boleh semaunya sendiri. Sejak awal masyarakat pemilih harus didengarkan sejak awal. Beri kesempatan masyarakat mengoreksi calon-calon yang bermasalah,” ujarnya.(h/dn/sh)
Saat Periksa Anna, Dokter Sambil Main Ponsel JAKARTA, HALUAN—Pandapotan Manurung (41) menuding pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, tidak profesional menangani sang istri, Anna Marlina Simanungkalit (38). Kematian Anna pun dianggapnya merupakan buah dari ketidakprofesionalan tenaga medis rumah sakit. Pria yang biasa disapa Potan itu mengatakan, bentuk ketidakprofesionalan tenaga medis rumah sakit terjadi pertama kali istrinya mendapat perawatan pada 20 Februari 2013. Saat itu, Anna mengeluh ada benjolan di leher dan merasakan sakit.
Ia pun langsung ditangani dokter ahli bedah Onkologi, Dokter Budi Harapan Siregar. “Dia menjamah leher istri saya yang ada benjolan. Dia nyuruh menelan ludah, dia bilang sakit nggak. Sstri saya bilang ya. Dia bilang harus dioperasi. Tapi itu dilakukan sambil mainin ponselnya,” ujar Potan kepada wartawan Selasa (23/4). Potan mengaku sempat merasa kecewa dengan dokter Budi. Namun, ia enggan untuk memrotes perilaku sang dokter. Potan mengaku enggan jika dikatakan sebagai pasien yang rewel terhadap penanganan medis. Terlebih, Potan takut jika protes dilayangkannya, akan berpengaruh
pada proses penanganan dokter terhadap sang istri. Potan melanjutkan, bentuk ketidakprofesional lain yang dilakukan dokter Budi adalah pada saat menjelang ajal sang istri, yakni pada 23 Maret 2013. Saat itu, Dokter Budi datang mengganti perban di leher Anna usai dua kali operasi sebelumnya. Beberapa waktu setelahnya, Anna tibatiba menggigil dan suhu tubuhnya tinggi. “Tapi dokter itu malah pergi meninggalkan istri saya. Saya teriak, kok dokter malah pergi meninggalkan pasien yang sedang gawat. Baru dia datang lagi ke ruangan dan menelpon seseorang, istri saya dipindah ke ICU,” ujarnya.
Setelah sampai di ICU, dokter meminta izin kepada Potan tentang dua hal. Pertama, izin untuk memasang alat bantu pernafasan melalui mulut. Kedua memindahkan selang supply obat dari dada kiri ke dada kanan karena terlepas. Pukul 12.50 WIB, Potan mendapat kabar duka. Anna menghembuskan nafas terakhirnya. Potan kecewa terhadap RSUP Persahabatan. Terlebih, di antara ketidakprofesionalan yang dirasakan, Potan menduga adanya dugaan malapraktik dokter rumah sakit. Hal itu dilihat dari kesalahan diagnosa dokter terhadap istrinya yang semula
mengatakan hanya pembengkakan tiroid, menjadi saluran makan sobek, dan terakhir berubah lagi menjadi kanker ganas di leher Anna. “Kami sudah melaporkan itu ke Polda Metro Jaya, Senin (23/4/2013) kemarin. Semoga dapat ditindaklanjuti,” harapnya. Sementara RSUP Persahabatan melalui Kepala Humasnya, Magdalena, mengatakan, pihaknya telah mengetahui laporan yang dilakukan Potan terhadap salah satu dokternya. Namun, pihak rumah sakit masih melakukan pertemuan antara direksi dan akan menyampaikan klarifikasinya pada Rabu. (h/kcm).
Kelangkaan solar di mana-mana >> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman: Syahrizal
12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH H. Dt. Sati. Nan Mangiang Ketua KAN Limbukan Terpilih LIMBUKAN, HALUAN— HT.Dt.Sati Nan Mangiang terpilih sebagai ketua KAN (Kerapatan Adat Nagari) Limbukan kecamatan Payakumbuh Selatan 2013 – 2018, menggantikan ketua lama Firdaus Dt.Sinaro Dirajo, setelah melalui Sidang Pleno yang alot, di Balai Adat setempat, Minggu. Peserta pleno suluruh penghulu yang ada dinagari Limbukan, Koto Limbukan sebanyak 43 orang, Koto Padang Karambian 36 orang, Koto Balai Panjang 10 orang, utusan cadiak pandai tiap Koto Limbukan masing–masing 5 orang, serta utusan paga nagari 1 orang setiap kelurahan. Tingkat persidangan diawali pengesahan tata tertib, LPJ Pengurus KAN, dan baru pemilihan pengurus KAN yang baru. Jelang pemilihan dijaring kandidat ketua dan pengurus, dari Limbukan 4 orang, Padang Karambia 3 orang, dan dari Balai Panjang 2 orang. Sidang pleno meminta pertanggung jawaban pengurus KAN sebelum, menjabarkan program umum organisasi, memilih dan menetapkan pengurus baru, serta menetapkan keputusan – keputusan. Personil lengkap pengurus untuk menyusun pengurus KAN Limbukan mendampingi ketua KAN terpilih Th.Dt. Sati Nan Mangiang, dari formatur yang ditunjuk kata I.Dt.Bagindo Nan Panjang, S.Dt.Rajo Api , Asrar Dt.Leloanso, ketua dan sekretaris Sidang Pleno KAN pada Haluan diakhir acara.(h/snt/li)
Pangkalan Jadi Kawasan Strategis LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kecamatan Pangkalan dalam tahun anggaran 2013 ini bakal dibangun menjadi Kawasan Strategis Propinsi (KSP) Sumatera Barat. Dana pendampingnya sudah dialokasikan Badan Koordinasi Perencanaan Daerah . “Hal ini akan banyak pengaruh terhadap perkembangan kabupaten Limapuluh Kota ke depan. Dengan ditetapkan Pangkalan Koto Baru oleh Propinsi sebagai kawasan strategis, dana pembangunannya dari APBD Propinsi , bahkan mungking ada suntikan dana dari Pusat untuk daerah ujung Timur Sumbar yang berbatasan dengan Riau itu,” jelas Endri Mulyadi,ST Kabid Tata Ruang Dinas PU kabupaten Limapuluh Kota pada Haluan, Selasa ( 23/4 ). Dikatakan Endri, sedangkan Ibu Kota Kecamatan Suliki, masuk menjai Kawasan Strategis kabupaten Limapuluh Kota. Dananya tahun ini ada dalam APBD kabupaten Limapuluh Kota. Demikian disampaikamn Menurut Endri, untuk kanagarian Lubuak Batingkok yang masuk wilayah IKK ( Ibu Kota Kabupaten ) Limapuluh Kota berpusat di Sarilamak, baru sedang disiapkan RDTR ( Rencana Detail Tata Ruang) Sarilamak dengan menghimpun masukan dari masyarakat. “Untuk IKK Sarilamak dialokasikan dana RDTL sebesar Rp400 juta dan untuk ibu kecamatan Suliki pemkab menyediakan anggaran Rp324 juta,” pungkasnya. (h/snt)
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Badai dan Banjir Terjang Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN— Hujan deras disertai angin badai menerjang Kota Payakumbuh, Selasa petang (23/4) telah menimbukan banjir dan pohon bertumbangan.
TINJAU UN— Wawako Suwandel Mukhtar tinjau pelaksanaan UN untuk tingkat SMP dan MTsN di Kota Payakumbuh yang berjalan lancar. HUMAS
UN Tingkat SLTP Berjalan Lancar PAYAKUMBUH, HALUAN— Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP/MTS/SMPLB Tahun 2013 berjalan tertib, aman dan lancar. Wakil Walikota Payakumbuh H. Suwandel Muchtar melakukan monitoring ke sejumlah Sekolah Senin (22/4). Wawako Suwandel Muchtar didampingi Kadisdik H. Hasan Basri SY,S.Pd, Kepala Kantor Drs. H. Salman dan Kabag Humas diwakili Firdaus, meninjau pelaksanaan UN dibeberapa sekolah itu guna memastikan pelaksanaan
UN di kota ini betul-betul berjalan aman sebagaimana yang diharapkan. Diantara Sekolah yang ditinjau Wawako adalah MTsN Koto Nan Empat kemudian ke SMP N 1 Jalan Jenderal Sudirman dan terakhir SMP Raudatul Janah Payakumbuh. Ketiga Sekolah tersebut tidak ditemui kendala dan masalah yang berarti tapi berjalan dengan aman tertib dan lancar. Wawako, mengaku puas atas pelaksanaan UN SMP/MTS/SMP-
LB tahun ini. “Mudahan-mudahan seluruh siswa yang mengikuti UN lulus100 % dengan hasil memuaskan,” ujar Suwandel. Sementara itu Kadisdik Hasan Basri menginformasikan bahwa, jumlah peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP tahun pelajaran 2012/2013 di Kota Payakumbuh berjumlah 2485 siswa. Peserta UN SMP sebanyak 1906 siswa, Madrasah Tsanawiyah, 572 siswa dan 7 (tujuh) siswa dari SMP Luar Biasa.(h/ smt)
28 Kartini Cilik Ikuti Lomba Nyanyi PAYAKUMBUH, HALUAN— Lomba menyanyikan lagu “Ibu Kita Kartini” antar TK/PAUD di aula Balaikota Payakumbuh pada Senin (22/4), menambah semarak peringatan Hari Kartini yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Payakumbuh. Sebanyak 28 Kartini cilik berpakaian kebaya pendek dan sanggul ala kartini, bernyanyi penuh ekspresi. Seru dan menggemaskan, sudah barang tentu. Tapi bukan itu poin penting GOW mengadakan acara tersebut. Seperti yang diungkapkan ketua GOW Kota Payakumbuh Ny. Rasyidah Suwandel Muchtar, ajang lomba nyanyi itu bukan sekedar hiburan. Tapi lebih kepada mengingat dan mengenang sosok
Kartini. Mulai dari kebaya dan sanggulnya, hingga perjuangannya membela hak-hak kaum perempuan untuk mendapatkan kesetaraan gender. Kartini dikenal sebagai pelopor emansipasi wanita dalam memperoleh pendidikan. Pendidikan tinggi yang dikecap banyak perempuan Indonesia saat ini, merupakan hasil nyata dari perjuangan Kartini. Hal senada juga disampaikan Wakil Walikota, Suwandel Muchtar dalam sambutannya membuka acara lomba tersebut. Tingkah dan ekspresi lucu Kartini - Kartini kecil Payakumbuh itu tentu saja akan sangat menghibur. Namun lebih dari itu, Wawako berharap kegiatan ini akan memberikan pemahaman
kepada anak-anak TK/PAUD betapa semangat Ibu Kartini harus ditiru. Sehingga akan lahir kartinikartini masa depan. Lomba yang merupakan kegiatan ketiga dari empat rangkaian kegiatan GOW dalam memperingati hari kartini ke 134 itu menghadirkan tiga dewan juri, masingmasing, Enita (alumni ASKI Padang panjang), Heni Sudono (alumni ASKI Padang Panjang), dan An Denitral (lulusan Sendra Tasik UNP). Kriteria penilaian mencakup empat aspek, yaitu teknik, vokal, ekspresi dan penampilan. Pemenang lomba yang terdiri atas Juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, 3, dan juara favorit akan memperoleh piala dan bingkisan menarik.(h/smt)
Akibat kejadian itu , sebuah rumah ambruk di timpa pohon dan penghuninya mengalami luka di bagian kepala dan telinga. Di kelurahan Kotobaru Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, sejumlah pohon besar tumbang, akibat terjangan hujan badai disertai angin kencang. Satu unit rumah warga mengalami rusak berat setelah dihimpit pohon besar yang tumbang akibat angin kencang. “Petir dan angin kencang datang secara tiba-tiba,diperparah dengan hujan lebat yang terjadi selama 2 jam. Bahkan akibat kejadian itu, ada satu rumah warga kami yang rusak,” kata Al (30) salah seorang warga setempat. Akibat kejadian itu, rumah kayu milik Rat (45) tak bisa tempati lagi, bahkan korban mengalami luka pada bagian kepala dan teliganya ketika berusaha untuk menyelamatkan diri. “Kepala dan telinga jadi luka. Untuk mendengar agak sedikit susah,” ungkap korban Rat pada Haluan tadi malam . Sedangkan di Kelurahan Daya Bangun, kecamatan Payakumbuh Barat, genang
air meluap setinggi lutut orang dewasa. Kelurahan yang berada di pinggir sungai Batang Agam itu, merupakan daerah yang sudah lama menjadi langganan banjir ketika hujan lebat mengguyur kota Payakumbuh. Sejumlah warga yang tinggal di kawasan kelurahan Daya Bangun, terpaksa memindahkan barang berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi. Kelurahan yang terletak di pusat kota Payakumbuh itu, merupakan salah satu kelurahan padat penduduk dan bertektur rendah serta berada dipinggir Batang Agam. “Banjir seperti ini sudah sering terjadi setiap hujan deras. Tapi belum ada kepedulian Pemko Payakumbuh untuk menanggulanginya secara tuntas,” ungkap Dona (25) warga kelurahan Daya Bangun. Sementara itu, hingga berita ini di kirim , belum ada terlihat satupun dari jajaran pemko Payakumbuh meninjau ke tempat kejadian peristiwa, baik terhadap korban banjir di kelurahan Daya Bangun ataupun korban angin kencang di kelurahan Kotobaru Payobasung. (h/ddg)
DPRD Payakumbuh Serius Perangi Narkoba PAYAKUMBUH, HALUAN— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, siap memerangi dan mendukung sepenuhnya pemberantasan Narkoba di kota ini. Bahkan sebelum BNN Kota Payakumbuh, menjadi instansi Pemerintah pusat yang berada di daerah, DPRD sudah melahirkan Perda (Peraturan Daerah) tentang lembaga Badan Narkotika masuk kedalam Struktur Organisasi Perangkat Daerah. “DPRD bersama seluruh elemen masyarakat kota biru, siap perang terhadap narkoba. Karena, penyakit masyarakat itu cendrung berpengaruh nagatif bagi pemakainya dan harus dibasmi sampai ke akarakarnya,” ungkap anggota dewan Fraksi PPP Erlindawati, di gedung dewan setempat, Selasa kemarin. Dikatakannya, Pemko Payakumbuh, pertama di Provinsi Sumatera Barat yang memiliki Badan Narkotika Nasional (BNN), bahkan untuk Pulau Sumatera, hanya ada 4 daerah saja yang tercatat sebagai Lembaga BNN yang telah diresmikan
>> Editor: Dodi Nurja
oleh Pemerintah Pusat yang berada di daerah. Keseriusan DPRD untuk ikut serta memberantas Narkoba, dibuktikan dengan kesediaan seluruh anggota dewan kota ini melakukan tes urine, buktinya dalam tahap pendaftaran Calon Anggota Legislative periode 2014 – 2019, seluruh anggota DPRD yang mencalonkan diri kembali wajib untuk dilakukan pemeriksaan urine. Menurut dia, hasil tes urine yang dilakukan Tim Pemeriksa Kesehatan Rumah Sakit Umum Ahmad Mukhtar Bukittinggi, yang ditunjuk untuk pemeriksaan kesehatan Calon Anggota DPRD, ternyata tidak ada satupun dari anggota DPRD Kota Payakumbuh yang terbukti positif pemakai narkoba. Sekaitan dengan hal tersebut, pihak DPRD sebagai wakil rakyat, menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tidak usah ragu, sebab seluruh anggota DPRD Kota Payakumbuh, saat ini yang diamanahkan oleh rakyat bersih dari Narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.(h/zkf)
>> Penata Halaman: Jefli
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Pasar Banyak Kumuh AGAM, HALUAN— Kelemahan pasar tradisional di Kabupaten Agam lebih disebabkan oleh faktor lingkungan, kini banyak bangunan pasar yang bagus tetapi lingkungannya kumuh dan tidak tertata. Oleh karena itu program revitalisasi pasarpasar tradisional disamping melakukan pembangunan kios dan los juga diarahkan kepada perbaikan lingkungan seperti penanganan pengendalian sampah, perbaikan drainase, penataan pedagang, sehingga pasar betul-betul bersih, aman dan nyaman bagi pengunjung. ”Pasar yang nyaman itu hanya dapat terwujud dengan partisipasi bersama, baik pengelola, petugas, pedagang dan pengunjung serta sebuah manajemen pasar yang baik,” kata Kabid Pasar Dinas Koperindag UMKM Agam Khairul Koto, kemarin. Jumlah pasar tradisional di Agam sekarang, 2 pasar jorong, 31 Pasar Nagari, 11 Pasar Serikat dan 4 Pasar Daerah. Pasarpasar tersebut masih diramaikan pada hari pasarnya. Namun ada diantaranya yang mengalami penurunan pengunjung, bahkan ada yang tidak berfungsi seperti Pasar Amur di Nagari Batu Palano Kecamatan Sungai Puar. Bagi Pemkab Agam upaya revitalisasi pasar tradisional merupakan amanat dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) tahun 2010-2015 dengan alokasi dana miliaran rupiah. (h/ks)
BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13
Kenakalan Remaja Meningkat PADANG PANJANG, HALUAN— Angka berbagai kasus kenakalan remaja yang terkategori penyakit masyarakat (pekat) di Kota Padang Panjang, terus meningkat. Mulai dari aksi bolos sekolah di kalangan pelajar, mabuk minuman keras, menghisap lem, hingga pada prilaku asusila yang mengarah kepada perbuatan maksiat.
Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang Sukma S.Sos didampingi Kasi Penyidik dan Penindakan Suryati mengatakan, sejak beberapa waktu terakhir, pihaknya terus meningkatkan pengawasan terhadap berbagai aktifitas yang mengarah pada tindakan pelanggaran Perda, khususnya di kalangan remaja dan generasi muda. “Dari cacatan kita sejak awal 2013 lalu, pelanggaran memang didominasi kalangan remaja. Seperti bolos sekolah, bermain di warnet, pacaran di tempat umum dan minum minuman keras serta menghisap lem. Bahkan kita juga telah menan-
gani sejumlah kasus mesum dan asusila yang melibatkan pasangan usia remaja,” terang Sukma. Seperti pada pekan lalu imbuh Sukma, pihaknya kembali mengamankan sepasang pelajar salah satu SMP Kota Padang Panjang, yang kedapatan sedang bermesum ria di lokasi umum. Saat diamankan petugas, mereka didapati tengah melakukan kegiatan yang tidak memcerminkan sikap pelajar dan terindikasi melanggar normanorma kesopanan. “Ini salah satu kasus yang kita tangani, dalam usia masih begitu belia mereka sudah berani melakukan perbuatan-perbuatan
yang belum pantas, seperti berciuman dan berpelukan di lokasi umum. Belum lagi perbuatan yang tidak diketahui, sehingga banyak mental generasi muda kita yang telah rusak dan diracuni oleh pengaruh teknologi,” pungkas Sukma. Lebih ironis lagi, lanjut Suryati, ada pelajar yang sudah melakukan hubungan badan meskipun mereka masih berstatus pacaran, malahan ada yang sampai hamil dan terpaksa berhenti sekolah. Belum lagi yang terjebak pengaruh narkoba dan minuman keras. “Dalam pengawasan masalah
ini, tidak semata menjadi tanggung jawab Satpol PP. Tetapi sudah menjadi pengawasan semua pihak karena ini menyangkut perkembangan generasi penerus kita, sehingga mereka lebih terarah dan tidak terjebak dalam pergaulan bebas,” jelasnya. Terkait peredaran minuman keras, obat-obatan dan lem yang sering disalahgunakan oleh generasi muda, sebut Suryati, harus melibatkan sejumlah pihak terkait, termasuk lembaga pengawasan obat-obatan dalam pengawasan peredaran barang barang tersebut. Apalagi, benda tersebut sangat mudah didapatkan dan beredar luas di pasaran.(h/yan)
Masyarakat Pasar Usang Ingin Bangun Masjid AGAM, HALUAN— Foum musyawarah masyarakat Pasar Usang, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung sepakat merencanakan pembangunan masjid di lingkungan mereka karena sangat dibutuhkan sebagai sarana peribadatan. Menurut pengurus forum tersebutKhairul Koto masyarakat sudah lama mewacana mendirikan sebuah Masjid di Pasar Usang dan kaum Suko Koto setempat juga telah mewakafkan tanah untuk pembangunannya. ”Wacana tersebut sebenarnya sudah lama tetapi sekarang dirasakan sebagai sebuah keharusan atau kebutuhan untuk segera direalisasikan, berbarengan dengan nazar dari kelurga besar Suku Koto Pasar Usang untuk mewakafkan tanahnya guna pembangunan masjid tersebut, “kata Khairul. Lokasi tanah tersebut cukup strategis, di pinggir jalan Lindung Bulan Pasar Usang sebelah kiri sebelum belok ke SDN 16 Sangkir tepatnya di bengkolan indah setelah melewati kampus SMAN 1 Lubuk Basung yang merupakan jalan provinsi menghubungkan Lubuk Basung Agam dengan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Luas tanah yang diwakafkan Suku Koto itu seluas 10 x 40 meter, dan untuk memperluas lokasi masyarakat juga telah menyepakati akan menambah luas tanah 400 meter persegi lagi melalui sistem ganti rugi juga kepada keluarga Suku Koto. Untuk mewujudkan impian masyarakat kini pihak panitia aktif mencari sumber dana baik dari masyarakat, perantau, pemerintah dan pihak-pihak lain. (h/ks)
LERENG GUNUNG — Inilah wilayah Kecamatan Sungai Pua di lereng gunung Merapi.KASRA SCORPI
Pengurus PMI Padang Panjang Dikukuhkan PADANG PANJANG, HALUAN— Sebagai salah satu lembaga sosial kemasyarakatan, Palang Merah Indonesia (PMI) diharapkan untuk lebih fokus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ketua PMI Sumbar, Marlis Rahman pada pelantikan pengurus PMI Kota Padang Panjang kemarin mengatakan, terwujudnya pelayanan maksimal adalah kewajiban segenap pengurus dan relawan PMI. “Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, PMI juga harus bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah. Sehingga pelaksanaan tugas sosial dapat dijalankan dengan baik dan penuh tanggungjawab,”
kata Marlis. Sementara Wakil Walikota Padang Panjang Ir H Edwin pada kesempatan yang sama menyebutkan, dalam kapasitasnya sebagai pemerintah daerah, Pemko Padang Panjang akan terus mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan PMI. Di APBD tahun 2013 ini katanya, Pemko kembali mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta. “Pemko akan selalu mendukung seluruh program kegiatan PMI. Setiap tahun, alokasi anggaran akan terus kita tingkatkan sesuai kebutuhan,” ujar Edwin. Ketua PMI Kota Padang Panjang yang dilantik kemarin, Novi Hendri SE M.Si menyebut-
kan, dalam beberapa waktu ke depan, pihaknya akan melakukan inventarisir terhadap seluruh aset dan fasilitas yang dimiliki PMI. Yang jelas, dalam waktu dekat PMI juga akan segera menyiapkan Bank Daerah sebagai tempat penyimpanan darah yang dikumpulkan dari para pendonor.
“Ke depan, PMI juga akan terus menggalakkan kegiatan donor darah, yang nantinya akan melibatkan masyarakat umum, organisasi, lembaga dan instansiinstansi yang ada,” kata Novi Hendri. Usai melantik dan mengukuhkan struktur kepengurusan PMI Kota Padang Panjang periode
2011-2016, Marlis Rahman bersama Wakil Walikota Padang Panjang Edwin, serta segenap pengurus dan relawan PMI Kota Padang Panjang, berkesempatan untuk mengunjungi sekretariat PMI, yang berlokasi di Komplek Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.(h/yan)
Gusrizal : Reformasi Sistem Pendidikan RI BUKITTINGGI, HALUAN—Pemerhati Pendidikan Kota Bukittinggi, Gusrizal, menyarankan kepada pemerintah Indonesia untuk mereformasi pola dan sistem pendidikan di Indonesia mengarah kepada sistem pendidikan yang dijalankan oleh negara-negara yang tergabung dalam Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Untuk Indonesia menurut Gusrizal cukup meniru sistem pendidikan yang diterapkan oleh negara Australia, sebagai salahsatu negara yang tergabung dalam OECD. Ia mengaku telah mengamati pendidikan Australia selama 12 tahun, dan menurutnya pendidikan di Australia jauh lebih maju dari Indonesia. Gusrizal yang baru saja bertandang ke Australia, membandingkan sistem pendidikan di Australia yang hanya mewajibkan empat mata pejaran wajib di sekolah yang mereka sebut dengan MESS (Mathematika, English, Science, Social).
“Hanya ada empat mata pelajaran wajib di Australia, sementara empat mata pelajaran lainya merupakan mata pejalaran pilihan. Yang namanya pilihan, tentu saja siswa memilih apa yang mereka sukai. Sudah dapat dibayangkan, hasil pilihan yang disenangi tentu saja memberikan hasil yang maksimal,” ujar Gusrizal kepada Haluan,Selasa (23/4) Sementara mata pelajaran wajib di Indonesia sangat banyak sekali, seperti Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, dan yang lainnya. “Untuk di Indonesia, semua mata pejalaran diserap oleh murid. Suka atau tidak harus diterima. Bahkan jika gagal ujianpun ada ujian susulan agar siswa bisa lulus atau naik kelas. Sistem seperti ini sangat bertentangan sekali dengan di negara yang pendidikannya sangat maju seperti di Australia,” jelas Gusrizal. Menurut Gusrizal, siswa perlu digali kemampuan otak kiri dan otak kanan.
Intinya, tidak semua anak harus dibentuk menjadi Insinyur, dokter, tapi juga harus menggali potensi siswa dari sisi yang lain, seperti potensi dalam bidang olah raga, seni, dan yang lainnya. Selain itu Gusrizal mengkaji, akar permasalahan pendidikan Indonesia atau di Asia pada umumnya selalu berorientasi pada skor-test, yang alhasil pelajar tidak mampu mengasah ketrampilan berfikir dan kreatifitas pelajar. Padahal kedua kemampuan itulah yang menurutnya menjadi dasar untuk bisa menjadi ilmuan yang berhasil. “Saya berharap banyak, rencana perubahan kurikulum tahun depan akan menghasilkan penyempurnaan sistem baru yang lebih baik. Jangan tergesa-gesa. Perubahan ini harus dikaji sedetil mungkin, jangan sampai peserta didik menjadi korban kebijakan pendidikan untuk yang kesekian kalinya,” tambah Gusrizal.(h/wan)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
14
SIJUNJUNG Lansek Manih
LINGKAR
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
SDN 10 MUARA BODI
PNS Diimbau Jadi Panutan PBB SIJUNJUNG, HALUAN — Kepala Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Sijunjung, Hazmizon mengimbau PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung agar menjadi panutan dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Kita minta PNS menjadi panutan bagi masyarakat dalam melunasi PBB,” ujar Hazmizon di Muaro Sijunjung, Selasa (23/4). SPPT PBB tahun 2013, kata Hazmizon, akan di serahkan aparat pemerintahan nagari atau kolektor PBB kepada seluruh wajib pajak akhir April ini.Dan diharapkan PNS setelah menerima SPPT PBB dapat lebih awal melunasi pajaknya. Selain panutan, sambung Kepala DPKD, PNS juga di minta dapat memotivasi warga di lingkungannya untuk taat dan patuh dalam melunasi pajak. Sebab, PBB merupakan salah satu sumber penerimaan keuangan daerah. Dia juga mengharapkan aparat pemerintahan nagari atau kolektor PBB secepatnya menyampaikan SPPT PBB wajib pajak.Ini dimaksud agar wajib pajak dapat lebih awal melunasi kewajibannya.(h/azn)
Biaya Perbaikan Jalan untuk TdS Rp600 Juta SIJUNJUNG, HALUAN — Menyongsong Tour de Singkarak (TdS) 2013 yang sudah di depan mata, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera membenahi ruas jalan yang akan dilalui oleh para pembalap sepeda manca negara tersebut. Total biaya perbaikan diperkirakan mencapai Rp600 juta. “State 4 sekarang rutenya dari Muaro Sijunjung melingkar ke Pasar Jum’at, Kandang Baru masuk jalan Adinegoro terus ke Muaro lagi dan Sijunjung, belok ke Air Hangat, Solok Ambah keluar di simpang Kamang, Kiliran Jao dan finish di Pulaupunjung Kabupaten Dharmasraya,” jelas Kepala Dinas PU Sijunjung, Surya Effendi ST, Senin (22/4). Rute paling parah yang harus segera dibenahi terdapat pada ruas jalan Air Hangat menuju simpang Kamang. Dimana, di kawasan ini terdapat 4 unit jembatan kayu dan unit gorong-gorong yang rusak akibat longsor beberapa waktu yang lalu. “Inilah sekarang yang akan kita benahi demi lancarnya TdS 6 Juni 2013 nanti,” jelas Surya Efendi. Masuknya rute Air Hangat hingga simpang Kamang yang tembus ke Kiliran Jao membawa angin segar bagi warga di ruas jalan kabupten ini. Sebab, tahun lalu harapan yang sama belum dapat terlaksana karena waktu penggusulan rute yang mendesak. Setelah disurvei, panitia TdS akhirnya membatalkan rute perkampungan adat ini. “Sesuai rencana, maka segala perbaikan akan segera kita lakukan dengan talangan dana APBD sebesar Rp600 juta. Besaran ini sesuai dengan proposal yang kita ajukan. Mengingat waktu penyelenggaran yang makin dekat, seluruh kerusakan yang sudah terdata akan segera kita perbaiki demi suksesnya TdS 2013,” tandas laki-laki low profile ini. (h/nop)
Masuk Nominasi Lomba PMTAS SIJUNJUNG, HALUAN — Tahun 2013 menjadi momen yang tak terlupakan bagi kepala sekolah, majelis guru dan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Muaro Bodi, Kecamatan IV Nagari,Kabupaten Sijunjung. Pasalnya, sekolah yang terletak di jorong Tanjung Pauh Nagari Muaro Bodi ini berhasil masuk nominasi 6 besar lomba Pemberian Makan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) tingkat nasional. Penilaian pun telah dilakukan oleh tim penilai dari Kementrian Dalam Negeri dan PKK pusat, selama dua hari, mulai dari ekspos hingga kunjungan lapangan.Bahkan tim penilai yang dipimpin Rostin dengan anggota Winda Utami dan Ismarliah Iswanto mengaku kagum dengan dengan sistem yang diterapkan SDN 10 Muaro Bodi. Sebab, semua kriteria penilaian untuk kategori sekolah pelaksana PMT-AS terdapat disekolah tersebut.”Semua kriteria yang dinilai ada disekolah ini, dan sekolah ini pantas mendapat nominasi terbaik tingkat nasional,” puji Rostin di sela kunjungannya di SDN 10 Muaro Bodi. Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan SDN 10 Muaro Bodi.Dia menyampaikan apresiasi kepada instansi terkait, khususnya kepada kepala sekolah, majelis guru dan murid di sekolah dan masyarakat sekitar yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sijunjung, umumnya Sumatera Barat. “Prestasi ini sangat membanggakan.Terima kasih kepada semua pihak dan masyarakat
PEKARANGAN — Tim penilai lomba PMT-AS tingkat nasional didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin melihat lahan pekarangan SDN 10 Muaro Bodi, Sabtu (20/4) AZNELDI
yang telah bekerja keras membina dan membantu sehingga sekolah ini masuk nominasi 6 besar tingkat nasional,” tutur bupati. Dia berharap prestasi lain
lahir di sekolah yang dipimpin Eli Yasmalita.”Prestasi ini bukanlah akhir dari segalanya.Dan ini harus dijadikan motivasi untuk terus berkarya dan mengukir prestasi di bidang lain,” harap
bupati. Kepala Badang Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung, Medison mengatakan, SDN 10 Muaro Bodi, masuk nominasi
6 besar kategori sekolah pelaksana PTMAS.Sementara Pemkab Sijunjung, sebutnya, juga masuk nominasi 6 besar kategori kebijakan pemkab dalam mendukung program PMT-AS.(h/azn)
15 Rumah KK Miskin Segera Dibedah SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung kembali memprogramkan kegiatan bedah rumah bagi warga miskin. Rencananya, 15 unit rumah warga miskin yang tersebar di delapan kecamatan akan dibedah dalam program tersebut. “Tahun ini, ada 15 unit rumah warga miskin di daerah ini yang akan kita renovasi total dalam program bedah rumah,” ujar Kepala Badan Pemberdayaan
Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung,” Medison kepada Haluan di ruang kerjanya, Senin (22/4). Untuk program bedah rumah tersebut, sambung Medison, Pemkab Sijunjung melalui BPMPN tahun telah mengalokasikan dana sebesar Rp315 juta. Dana sebesar itu, sebutnya akan digunakan untuk membangun 15 unit rumah warga
miskin didaerah ini. Satu unit rumah, lanjutnya, Pemkab menganggarkan dana sebesar Rp21 juta.”Setiap rumah yang akan kita bedah mendapatkan dana sebesar Rp21 juta,” jelas mantan Camat Kamang Baru. Dia mengakui, dana sebesar itu tidak mencukupi untuk membedah total rumah warga miskin.Hal itu disebabkan, alokasi dana yang sangat
terbatas.Namun demikian, Pemkab Sijunjung juga bekerjasama dengan Badan Amil Zakat (BAZ) setempat untuk membedah 15 unit rumah tersebut. BAZ sendiri, sebutnya, melalui dana yang dihimpun dari zakat pegawai di lingkungan Pemkab Sijunjung juga memberikan bantuan sebesar Rp10 juta per unit.”Jadi satu unit rumah dananya sebesar Rp31 juta,” tuturnya.
KEHILANGAN IJAZAH SD-S3, SK-SK A/N AHMAD FAUZAN. IJAZAH SD-S1 DAN SK-SK A/N YASMURTI PERMATASARI, IJAZAH SD-SMA DAN PASPOR A/N RYAN PASCA AULIA, IJAZAH SD-SMP DAN PASPOR A/N OGY DWI AULIA. BAGIYANG MENEMUKAN, MOHON BANTUANNYA UNTUK MENGANTARKAN LANSUNGKE JL. VILLA MELATI MAS II/5 ALAI PADANG, ATAU MENGHUBUNGI NO. 081363790020. KAMI AKAN MEMBERIKAN IMBALAN YANGMEMADAIJIKADOKUMEN KAMI BISA KEMBALI
Dia mengatakan, bedah rumah tidak layak huni itu akan dilaksanakan secepatnya.Dan pihakya, sudah mengantongi Surat Keputusan (SK) Bupati terkait nama-nama warga miskin yang mendapatkan program bedah rumah tersebut. “Badah rumah ini akan kita laksanakan secepatnya.Namanama warga yang mendapatkan program bedah rumah sudah keluar SK bupati,” jelasnya.(h/azn)
KEHILANGAN BPKB BA 5314 TE A/N YURNIATI. HILANG DISEKITAR KOTA PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman: Rahmi
EKONOMI BISNIS 15
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
The Body Shop Diskon 20 Persen PADANG, HALUAN—The Body Shop yang berada di Basko Grand Mall, menggelar promo spesial untuk seluruh membernya. Dimana, setiap member yang membeli produk di The Body Shop, akan mendapat diskon hingga 20 persen. “Promo spesial ini hanya berla- kepada seluruh member kami yang ku mulai tanggal 23 sampai 29 tersebar di seluruh Sumbar, agar April 2013. Jadi, kami berharap, segera membeli, dan menukarkan
poin untuk mendapatkan produkproduk yang tersedia di The Body Shop. Karena, setelah promo ini selesai, harga kembali normal,” ujar Staf The Body Shop Santi, Selasa (23/4). Dikatakan, selain promo diskon, The Body Shop juga tengah memberikan bonus spesial kepada seluruh calon member. Dimana, setiap customer yang membeli
kosmetic di The Body Shop sebesar Rp350 ribu, secara otomatis akan menjadi member dari The Body Shop. Selain itu, juga akan mendapat poin sebesar 20 poin, dan free ekskulisif agenda. “Pada hari biasa, untuk menjadi member kami, customer harus berbelanja minimal Rp500 ribu, baru bisa menjadi member kami.
Selain itu, poin yang dipadatkan pun hanya sebesar 14 poin. Namun, pada promo kali ini, kami memberikan kemudahan untuk seluruh customer yang ingin menjadi member The Body Shop,” ungkapnyalagi. Ditambahkan, dari segi kualitas, seluruh cosmoetic yang ada di The Body Shop, sudah teruji kualitasnya. Hal itu terbukti dari
7.000 member The Body Shop, belum pernah mengeluhkan barang dari The Body Shop. “Customer jangan mengkawatirkan kualitas barang yang ada di The Body Shop. Karena, seluruh barang-barang cosmetic yang ada di The Body Shop adalah merek-merek cosmetik terkenal di dunia,” katanya. (h/ cw-wis)
BNI Ekspansi ke Myanmar
DISKON— The Body Shop yang berada di Basko Grand Mall, menggelar promo spesial untuk seluruh membernya. Dimana, setiap member yang membeli produk di The Body Shop, akan mendapat diskon hingga 20 persen.PARWIS
BESOK, JASA RAHARJA GELAR DIALOG PUBLIK
Santunan Kecelakaan Capai Rp9,6 Miliar PADANG, HALUAN — Jasa Raharja Cabang Sumatera Barat kembali menggelar Dialog Publik besok, Kamis (25/4). Kegiatan ini serangkaian sosialisasi menekan tingkat kecelakaan yang masih tinggi, terutama korbannya di kalangan remaja. Dialog Publik digelar di Aula Kampus UPI YPTK Padang mulai pukul 08.30 WIB. Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Ani Indriyanti, dari data kecelakaan yang diterima Jasa Raharja, tingkat kecelakaan masih mengkhawatirkan, terutama korbannya di kalangan remaja atau usia produktif.
“Secara nasional, kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab kematian nomor tiga. Dari jumlah itu, 70 persen korbannya usia produktif seperti pelajar dan mahasiswa ini,” kata Ani kepada wartawan jelang persiapan acara Dialog Publik tersebut, Selasa (23/4). Masih tingginya kasus kecelakaan terlihat dari besarnya jumlah santunan yang dibayarkan Jasa Raharja. Sejak Januari sampai 19 April, santunan yang dibayarkan mencapai Rp9,6 Miliar. “Kita berharap ini menjadi perhatian
Kepala Cabang Jasa Raharja Sumbar, Ani Indriyanti, saat konfrensi pers jelang persiapan dialog publik.IST
JAKARTA, HALUAN— PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melakukan ekspansi bisnis ke Myanmar. Langkah tersebut seiring dengan visi Bank BNI menjadi bank internasional. Untuk ekspansi tersebut, BNI terlebih dahulu bekerjasama dengan Kanbawza Bank, salah satu bank swasta terkemuka di Myanmar. Dengan kerjasama tersebut, langkah BNI untuk bisa masuk ke Myanmar semakin besar. Kerjasama program Capacity Buildingantara BNI dengan Kanbawza Bank itu ditandai secara resmi melalui Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Direktur Tresuri dan Institusi Finansial BNI, Adi Setianto dengan Wakil Direktur Utama Kanbawza Bank, U Than Lwin di Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (23/4). Penandatangan MoU ini disaksikan oleh Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan, yang hadir ke Nay Pyi Taw bersamaan dengan Kunjungan Kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ke Myanmar. MoU ini mencakup dua hal pokok, pertama, menekankan pada saling tukar pengetahuan terkait Asset and Liability Management yang menjadi satu kesatuan dalam strategi pengelolaan investasi, risiko, dan pendanaan. Kedua, mendukung terpenuhinya kebutuhan peningkatan kapasitas di bidang perbankan yang dapat mengarahkan pada
pengembangan produk dan pelayanan, sehingga mampu meningkatkan peran Kanbawza Bank dalam perekonomian Myanmar, sekaligus memberikan kontribusi pada aktivitas perbankan antara Indonesia dan Myanmar. Kanbawza Bank kini berlokasi di Yangon, bekas ibukota Myanmar dan sekarang menjadi pusat bisnis negara itu. Bank yang didirikan pada 1 Juli 1994 ini merupakan salah satu bank swasta komersial terbesar di Myanmar yang mencatatkan modal senilai 69 miliar MMK (Myanmar Kyat) per 2012. Adi Setianto mengatakan, langkah BNI ini merupakan upaya untuk berperan aktif dalam pengembangan kerjasama ekonomi Indonesia - Myanmar. Ini penting karena Myanmar merupakan salah satu negara anggota ASEAN yang saat ini sedang dalam proses reformasi politik dan ekonomi. Selama ini peran Indonesia cukup penting dalam mendorong upaya pemerintah Myanmar menuju negara demokrasi. “Proses menuju era keterbukaan telah memberikan peluang bagi Indonesia untuk melakukan pengembangan kerjasama di segala bidang termasuk kerjasama pengembangan ekonomi,” ujar Adi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (23/4/2013). Adi menambahkan, pemerintah Indonesia saat ini giat mendorong BUMN untuk bersinergi dalam melakukan eksplorasi bisnis di luar negeri termasuk di Myanmar. (h/kcm)
kita bersama, terutama kalangan orang tua untuk mengawasi putra-putrinya. Kecelakaan bisa ditekan jika kita samasama mengawasi, serta yang berkendara tertib lalu lintas,” katanya lagi. Dialog Publik dengan menghadirkan Pengamat Transfortasi, Fidel Miro, Kacab Jasa Raharja, Ani Indriyanti serta dari kepolisian dan dinas perhubungan itu akan mensosialisasikan seputar cara mendapatkan santunan JAsa Raharja dan sosialsiasi tertib berlalu lintas. Sesuai UU No.33 dan 34 Tahun 1964, Jasa Raharja mempunyai tugas pokok membayar santunan kepada masyarakat yang mendapat musibah kecelakaan lalu lintas dan penumpang umum. Kecelakaan yang dijamin oleh Jasa Raharja, pertama adalah korban kecelakaan penumpang umum, baik darat, kereta api, sungai, danau, penyeberangan dan laut maupun udara. Yang kedua adalah korban kecelakaan lalu lintas jalan, yakni pejalan kaki/sejenisnya yang ditabrak kendaraan bermotor atau kereta api, korban tabrakan 2 (dua) kendaraan bermotor atau lebih dan korban tabrak lari. Santunan ini bisa berupa santunan meninggal, biaya perawatan luka-luka, santunan cacat tetap serta santunan biaya penguburan bagi korban meninggal yang tidak memiliki ahli waris. (h/vid)
Tas Hermes Sebagai Instrumen Investasi JAKARTA, HALUAN— Produk investasi banyak macamnya, seperti saham, obligasi, reksadana, atau emas saja. Ternyata barang-barang bermerek juga bisa dijadikan instrumen investasi, termasuk tas mewah. Misalnya seorang kolektor bernama Tascha, yang juga pengguna dan penjual tas-tas bermerek mengaku sengaja mengoleksi tas-tas bermerek sebagai simpanan yang nantinya bisa dijual kembali ke konsumen. “Saya memang suka koleksi tas-tas seperti ini, ya bisa jadi investasi juga sih. Banyak untungnya, kita bisa pakai setelah itu bisa jual second dengan harga yang masih bersaing juga,” katanya di Jakarta, Rabu (24/4). Ia mengatakan, untuk satu tas
Tas Hermes Hermes model Birkin, dibanderol dengan harga Rp130 juta. Sementara dari asalnya di Eropa hanya Rp90 juta. Sedangkan untuk yang model Kelly bisa
dibanderol di harga Rp120 juta yang asalnya Rp80 juta. “Itu kalau jual produk baru. Kalau yang second, kita bisa kasih harga asal. Kita tetap untung. Untung dari laba, juga kalau yang second kita juga sudah pakai dulu. Kita nggak akan rugi karena tas-tas ini selalu dicari sampai nantinanti juga jadi pasti akan terus laku karena memang ada komunitasnya,” jelasnya. Dia menambahkan, menjual tas-tas merek Hermes selalu untung karena produk ini selalu dicari dan selalu laku. “Jual merek lain nggak seuntung jual Hermes. Punya tas branded nggak ada ruginya, bisa dijual lagi jadi uangnya nggak hilang. Kita bisa gaya juga,” kata Tascha. (h/dtk)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
16
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
PROMO AUTO 2000 PADANG
Cicilan Avanza Hanya Rp1,7 Juta PADANG, HALUAN—Selama Bulan April, Auto2000 Padang di Jl. Khatib Sulaiman Padang menawarkan bunga murah untuk setiap pembelian kredit Toyota Avanza semua tipe. Bunga murah yang ditawarkan yakni 2,5 persen, jauh lebih rendah dari bunga pada saat normal sebesar 5 persen. Penawaran ini hanya berlaku selama Bulan April saja. “Setelahnya, bunga kembali normal,” ujar Sales Executive Auto2000 Dicki Hermawan kepada Haluan saat membuka stand di Basko Grand Mall, Selasa (23/4). Dikatakannya, selain bunga rendah, pada bulan April 2013 ini, Auto2000 juga menawarkan promo khusus lainnya, yaitu cicilan hingga Rp1,7 juta perbulan. “Kami juga memberikan promo untuk cicilan mobil hanya Rp1,7 juta perbulan, namun hal ini juga dikhususkan untuk pembelian Totoya Avanza seluruh tipe,” ungkapnya lagi. Ditambahkan, promo yang dita-
KUNJUNGAN— Executive Officer R&D ADM Pradipto Sugondo menjelaskan tentang produk Daihatsu kepada Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Boediono, ditemani Menteri Perindustrian RI, M.S. Hidayat, dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. IST
BRI Ingin Akuisisi Bukopin JAKARTA, HALUAN—Setelah memiliki PT BRI Agro Tbk (AGRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ternyata berniat mengakuisisi satu bank lagi. Bank yang ingin dicaploknya adalah PT Bank Bukopin Tbk (BBKP). “Kami ingin memperluas jaringan,” sebut Komisaris BRI Mustafa Abubakar di Hotel Bidakara, Selasa, (23/4). Bila proses akuisisi tersebut benar terjadi, BRI ingin memperluas sektor koperasi dan agrobisnisnya lebih luas lagi. Diakui Mustafa bahwa BRI telah mengantongi izin dari badan usaha milik negara (BUMN). Hanya saja, ini masih akan melewati beberapa proses untuk dapat terealisasi. “Andai hal ini masih memungkinkan,” ujarnya. Namun, sepertinya upaya BRI tak akan berjalan mulus. Sebab, BRI masih akan terbentur dengan aturansingle presence policy. h/kcm)
warkan oleh Auto2000 tersebut, untuk memudahkan calon pembeli untuk memiliki produk Toyota. “ Kalau soal harga, dan kualitas Toyota jagonya. Meskipun demikian, kami akan tetap memberikan kemudahan untuk seluruh calon pembeli,” tuturnya. Diungkapnya lagi, bagi calon pembeli yang berminat membeli produk Toyota tersebut, calon pembeli hanya melengkapi syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Auto2000. Seperti melengkapi foto copy KTP suami istri, kartu keluarga, bukti kepemilikan rumah, slip gaji, dan bukti tabungan koran tiga bulan terakhir. “Setelah persyaratan dilengkapi, pembeli bisa langsung membawa barang. Karena, stok barang untuk semua jenis Toyota masih tersedia,” katanya. (h/cw-wis)
Pabrik Perakitan Terpadu ADM Diresmikan KARAWANG, HALUAN— Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Boediono beserta Ibu Wakil Presiden, Herawati Boediono meresmikan Karawang Assembly Plant (KAP), pabrik perakitan kendaraan terpadu milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin ( 22/4). Saat peresmian Wakil Presiden didampingi Menteri Perindustrian R.I, Mohamad S. Hidayat, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Presiden Direktur Daihatsu Motor Company (DMC) Koichi Ina, serta Presiden Direktur ADM Sudirman MR. Pabrik seluas 7 hektar yang berdiri di atas lahan 94 hektar ini memiliki fasilitas terpadu
yang mampu melakukan semua proses produksi kendaraan roda empat, meliputi proses Stamping, Welding, Painting dan Assembling dengan menerapkan konsep SSC (Simple, Slim & Compact) pada fasilitas produksinya sama seperti pada pabrik Daihatsu di Kyushu, Jepang. Pabrik ini juga memiliki mesin press dengan kecepatan tinggi. Pada saat yang sama, Wakil Presiden juga meresmikan Pusat Penelitian dan Pengembangan (Research & Development Center) Daihatsu yang memiliki fasilitas R&D Styling Building, Design Experiment Building dan Track Course awal sepanjang 1 km. Pembangunan R&D Center Daihatsu ini merupakan komitmen Daihatsu untuk memaju-
kan industri otomotif tanah air sekaligus menyiapkan ADM sebagai production base dan product base Daihatsu di luar Jepang. Presiden Direktur ADM Sudirman MR mengatakan pembangunan pabrik baru ini telah menelan investasi lebih dari 2,1 trilliun rupiah sejak pemancangan tiang pertama tahun 2011 (27/ 5/2011) dan secara bertahap akan memiliki kapasitas produksi hingga 120.00 unit per tahun dan akan menambah kapasitas produksi total pabrik Daihatsu di Indonesia dari 340.000 unit per tahun menjadi 460.000 unit per tahun. “Produk ADM ini diharapkan dapat memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor, baik untuk merek Daihatsu
maupun Toyota,” katanya, Pabrik baru ini merupakan pabrik Daihatsu kelima setelah Sunter Press Plant yang diresmikan Mei (1978), Karawang Casting Plant (1997), Sunter Assembly Plant (1998), Karawang Engine Plant (2006). Karawang Assembly Plant ini telah mempekerjakan 1.700 karyawan baru sehingga total jumlah karyawan ADM saat ini mencapai 10.790 karyawan. Dalam industri otomotif Indonesia, Daihatsu melibatkan 165 perusahaan pemasok lapis pertama dan 850 perusahaan pemasok lapis kedua yang mempekerjakan lebih dari 700.000 orang karyawan. “Desain pabrik baru Daihatsu ini disesuaikan dengan kondisi Indonesia dan menjadi pabrik
mobil yang ideal sebagai salah satu aset nasional kebanggaan bangsa Indonesia”, ujar Sudirman MR, Presiden Direktur ADM usai acara peresmian. Turut hadir pada acara peresmian adalah Menteri Perhubungan R.I, E.E Mangindaan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral R.I, Jero Wacik, Wakil Menteri Perdagangan R.I, Bayu Krisna Mukti, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yoshinori Katori, Bupati Karawang Ade Swara, Director Senior Managing PT Astra International Tbk Djoko Pranoto, Director Senior Managing Officer Toyota Motor Corporation Yasumori Ihara, Director Senior Managing Officer Toyota Tsusho Corporation Jun Nakayama dan Senior Executive Director ADM Takashi Nomoto. (*/h/vid)
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman: Jefli
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
17
CR7 Tetap di Madrid MADRID, HALUAN — Isu bakal hengkangnya bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo dibantah oleh Presiden Klub, Florentino Perez. Dia menegaskan klubnya akan mengupayakan segala cara untuk mempertahankan CR7. “Kalau memang CR7 minta kenaikan gaji, itu tak akan jadi masalah,” kata Perez seperti diberitakan Soccernet. Ronaldo pada September lalu sempat membuat heboh menyusul pernyataan kalau dia tengah tidak bahagia. Pernyataan tersebut kemudian berbuntut spekulasi kalau bintang asal Portugal itu berniat pergi karena gajinya tak kunjung mengalami kenaikan.
Isu Ronaldo bakal hengkang dari Santiago Bernabeu sudah tak lagi santer belakangan ini, namun manajemen Madrid ingin memastikan kalau pemain termahal dunia itu memang tak akan pergi dan berganti klub. Kalau memang kenaikan gaji yang diinginkan, El Real siap mengabulkannya. “Tidak ada masalah dengan Cristiano. Tentu saja dia akan bertahan bersama kami. Jika diperlukan kami akan meletakkan uangnya,” sahut Perez seperti diberitakan Soccernet. Berbeda dengan Ronaldo, Perez menolak memberi jawaban soal masa depan Jose Mourinho di klubnya. Saat wartawan mengajukan pertanyaan terkait Mourinho, dia hanya tersenyum. Perez akan bertarung untuk kembali menjadi presiden Madrid pada Juni 2013 mendatang. Diyakini dia akan bisa mempertahankan posisinya sebagai presiden klub. (h/dtc)
SELEBRASI — Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson mengucapkan terima kasih kepada pendukung Setan Merah usai memastikan juara Premier League 2013, setelah menang 3-0 atas Aston villa di Old Trafford, Selasa (23/4) dini hari. UEFA
RAIH JUARA EPL KE-20
Setan Merah Kian Perkasa Manchester United memastikan diri sebagai juara Liga Inggris musim 2012/2013. Momen juara itu didapatkan setelah mengalahkan Aston Villa dengan skor telak 3-0 pada lanjutan England Premier League (EPL) yang berlangsung, Selasa (23/4) dini hari. MANCHESTER, HALUAN — Ucapan selamat terus berdatangan ketika Manchester United berhasil mengunci gelar juara EPL ke-20 dini hari kemarin. Ucapan special datang dari Roberto Mancini, pelatih Manchester City melalui akun twiternya. Gelar juara ke-20 bagi United sepanjang kiprahnya di sepakbola Inggris, sekaligus menjadi gelar juara ke-13 yang didapat oleh Sir Alex Ferguson. Meski Sering dikritik karena seringnya sepanjang musim ini bermain di bawah standar, toh United berhasil mengunci gelar juara dengan margin yang terlalu meyakinkan. Meski masih menyisakan 4 laga lagi, United unggul 16 poin dan selisih 14 gol dibandingkan saingan terdekatnya, Manchester City. Kebahagiaan terpancar dari wajah pemain MU setelah meraih juara EPL dengan kesempurnaan di Old Trafford. Seperti dirasakan Wayne Rooney saat Manchester United gagal merebut gelar juara Premier League pada musim lalu. Mereka harus merelakan
gelar melayang justru pada pekan terakhir, dan hanya karena kalah selisih gol dari Manchester City. Namun duka itu berakhir dengan kebahagiaan, berselang semusim kemudian. Berkat kemenangan 3-0 atas Aston Villa, Manchester Unted gantian mempecundangi City dan meraih gelar juara ke-20 di level tertinggi sepak bola Inggris. “Kami menjadi juara sejak babak pertama dan ini malam hebat buat kami. Ketika kehilangan gelar, itu sulit diterima. Perasaan tak menyenangkan harus kami hadapi ketika itu. Kami menggali lebih dalam dan berhasil meraih pencapaian fantastis kali ini,” ujar Rooney. Bagi Rooney, laga kontra Villa pun menjadi catatan ke400 sepanjang kariernya bersama Manchester United. Manajer punya ambisi besar dan mentalitas juara. Kami semua melebur ke dalamnya dan ingin meraih hasil bagus bersama klub. Ini musim hebat buatku. Kami menjuarai liga dan untuk itu Anda bermain,” ujarnya.
Strategi Jitu Ferguson Di awal musim 2012-13, MU memang tidak membeli banyak pemain. Ferguson memilih untuk menambah tiga pemain saja di dalam skuat pasukannya. Pelatih asal Skotlandia itu mendaratkan Robin van Persie, Shinji Kagawa dan Nick Powell. Mu hanya perlu mengeluarkan 23 juta Pound (sekitar 341 miliar Rupiah) untuk mendaratkan van Persie dari Arsenal, 17 juta Pound (sekitar 251, 6 miliar Rupiah) guna merapatkan Kagawa ke Old Trafford dari Borussia Dortmund serta dua juta Pound (sekitar 29 miliar Rupiah) biaya yang dikeluarkan MU untuk membawa Powell dari klub Crewe Alexandra. Meski demikian, pembelian itu berhasil sukses. Dua dari tiga bintang (van Persie dan Kagawa) yang ditransfer United musim ini sukses mencuri perhatian publik Old Trafford. Dalam waktu singkat keduanya menjadi pujaan baru di Manchester Merah. Masa Krusial Bahkan, masa krusial MU sempat terjadi dari Bulan Januari hingga Maret 2013. Mereka harus menjalani 18 pertandingan Liga Primer Inggris. Meski demikian, para pemain Setan Merah sukses melewati masa-masa itu. Rooney dkk berhasil melewati 18 laga tanpa kekalahan. Rinciannya, 16 kali menang dan dua hasil imbang.
Hasil yang diraih MU berbeda dengan rival sekotanya, City. Tim besutan Roberto Mancini itu menelan empat kekalahan yang men-
yebabkan mereka gagal mempertahankan gelar Liga Primer Inggris. Saat ini, United unggul 16 poin dari The Citizen. (h/dtc/vid)
Goetze Gabung ke Munich? MUNICH, HALUAN – Kabar mengejutkan datang dari Allianz Arena, markas Bayern Munich. FC Hollywood dikabarkan akan kedatangan Mario Goetze, gelandang apik Borussia Dortmund. Saat ini proses perekrutan sedang berlangsung. Adalah harian besar Jerman, Bild, yang mencuatkan rumor tersebut, dengan menyatakan bahwa Goetze segera bergabung ke Bavaria karena Bayern bersedia menebus release clause dalam kontrak si pemain, yang senilai 37 juta euro, atau hampir Rp470 miliar. Artinya, walaupun Goetze masih terikat kontrak di Borussia Dortmund sampai 2016, tapi klubnya tidak bisa menahan si pemain untuk pergi apabila klub peminat menawarnya dengan harga tersebut. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi baik dari kedua klub termasuk sang pemilik, Borussia Dortmund. Kedua klub sepertinya masih berkonsentrasi penuh untuk melakoni pertandingan semifinal Liga Champions, di mana Bayern malam ini menjamu Barcelona, sedangkan Dortmund kedatangan Real Madrid besok. Goetze, 20, yang bersama Dortmund memenangi titel Bundesliga 2011 dan 2012, dipandang sebagai salah satu pemain muda terbaik di Jerman saat ini. Sepak terjangnya terus dipantau klub-klub top Eropa sejak tiga tahun terakhir. Bayern adalah rival terbesar Dortmund, sehingga pertemuan mereka disebut sebagai “derby Jerman”. K l u b berjulukan FC Hollywood itu t e l a h memiliki figur baru untuk musim depan, yaitu pelatih J o s e p Guardiola. (h/ dtc/vid)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
18 OLAHRAGA POJOK ARENA Status Tak Jelas, Blanco Galau JAKARTA, HALUAN – Usai dinonaktifkan sebelum laga Timnas melawan Arab Saudi pada lanjutan penyisihan Pra Piala Asia beberapa waktu lalu, hingga sekarang nasib Pelatih Luis Manuael Blanco m a s i h menggantung. Bahkan, pelatih asal Argentina itu bengong usai didegradasi ke pelatih Timnas U-19. Blanco mengaku galau setelah mengetahui dirinya tiba-tiba diganti oleh Rahmad Darmawan saat tim Garuda akan menghadapi Arab Saudi di kualifikasi Piala Asia 2015 23 Maret lalu. Padahal sebelumnya Ketua Umum PSSI Djohar Arifin secara tegas mengumumkan bahwa Blanco diminta untuk menangani timnas di kualifikasi Piala Asia 2015. Terakhir, setelah BTN (Badan Tim Nasional) dikendalikan oleh La Nyalla Mattalitti, Jacksen F Thiago ditunjuk sebagai pelatih timnas senior sedang Blanco diminta untuk menjadi arsitek timnas U-19. Blanco pun menyatakan sedikit kecewa dengan sikap para petinggi tersebut yang telah memperlakukannya seperti itu. Namun begitu ia mengaku berusaha menerima apapun kondisinya. “Saya kaget, karena saya belum pernah mengalami hal ini sebelumnya. Saya sudah pernah melatih beberapa negara, dan saya tidak pernah mengalami seperti di sini.” (h/trn)
Persepam MU Bidik Andik Vermansyah SURABAYA, HALUAN — Usai ditahan imbang Persita Tengerang pekan lalu, Persepam Madura United bertekad mendatangkan penggawa Timnas, Andik Vermansyah. Hal itu dilontarkan oleh Manajer Persepam MU, Achsanul Qasasi usai timnya ditahan imbang Persita Tanggerang di Stadion Gelora Bangkalan akhir pekan lalu. Achsanul yang tak puas dengan pasukannya sekarang, sudah mengincar empat pemain asing, dua diantaranya sudah berada di Pamekasan. “Dua pemain sudah ada di Pamekasan. Likasa pemain dari Portugal, satu lagi Zahila Abu Bakar, pemain berkebangsaan Australia,” kata Achsanul, Selasa (22/4/2013). Laskar Sape Kerrap juga berencana akan menambah tiga hingga empat pemain lokal. Akan tetapi statusnya masih dirahasiakan. Achsanul beranggapan kalau dipublikasikan, maka pemain yang dijadikan incaran tidak akan mendapat restu dari timnya. “Sebenarnya kami menginginkan pemainpemain dari Persebaya Surabaya. Akan tetapi, pemain Persebaya ini masih dipakai oleh klubnya. Kita juga tidak ingin merusak hubungan baik dengan Persebaya,” ungkapnya.. (h/inc)
Gubri Sesalkan ISG Pindah ke Jakarta JAKARTA, HALUAN — Keputusan Menpora Roy Suryo untuk memindahkan penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (III) 2013 dari Pekanbaru ke Jakarta disesalkan panitia daerah. Gubernur Riau yang juga Ketua pelaksana ISG 2013, Rusli Zainal, menilai keputusan tersebut hanya sepihak. Rusli menilai keputusan Menpora tidak menghargai jerih payah dan perjuangan panitia daerah. Sebelumnya, jadwal ISG 2013 di Pekanbaru berlangsung 6-17 Juni 2013. Kini, perhelatan ISG 2013 ditetapkan berlangsung di Jakarta pada 22 September hingga 1 Oktober 2013. Padahal, Rusli optimistis Pekanbaru bisa menjadi tuan rumah ISG 2013 dengan baik. Terlebih lagi, team technical delegate sudah empat kali memantau perkembangan Pekanbaru dan menyatakan tidak ada masalah berarti. Batalnya Pekanbaru menjadi tuan rumah ISG 2013 juga akan merugikan panitia daerah. Pasalnya, sejak empat bulan terakhir, panitia daerah sudah merekrut lebih dari 4.000 orang panitia lokal dan 825 penerjemah. Selain itu, ada perbaikan-perbaikan venue yang sudah dilakukan dengan anggaran daerah. (h/vvn)
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Warriors FC Siap Hentikan Rekor SP Laga sengit lanjutan AFC Cup bakal tersaji di Stadion Jalan Besar Singapura malam ini. Pertandingan di Grup E mempertemukan tuan rumah Warriors FC (Singapura) menjamu Semen Padang FC (Indonesia) sama-sama ingin memetik kemenangan.
JUMPA PERS — Pelatih Semen Padang FC Jafri Sastra dan Pelatih Wariors FC V Selvaraj saat jumpa pers jelang laga AFC Cup di Singapura. MOSP
Semen Padang Waspadai Pantulan Bola SINGAPURA, HALUAN — Jajaran pelatih Semen Padang FC kembali mengasah kemampuan tim dengan membiasakan diri mengantisipasi pantulan bola di lapangan sintetis di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (23/4) pagi. “Pemain diharapkan makin terbiasa dalam mengantisipasi bola pantul, baik dari umpan pemain lawan maupun rekan satu tim,”kata manajer Semen Padang FC, Asdian kepada wartawan usai menyaksikan ujicoba lapangan untuk kedua kalinya jelang menghadapi tuan rumah Warriors FC pada matchday V Grup E, AFC Cup. Menurut Asdian, yang lebih khusus mendapat arahan dari pelatih,adalah
kiper Jandia Eka Putra dan Fachrurrazi. Keduanya makin dipertajam terkait dengan pantulan bola. Asisten pelatih kiper, Zulkarnain Zakaria memberikan bola asistensi dengan memantulkan bola terlebih dahulu. “Kata anak-anak (pemain,red), dengan rumput sintetis ini pantulan bola sedikit diredam hingga lebih rendah dari biasa,”kata Asdian menirukan apa yang disampaikan pemain. Dalam jumpa pers Head Coach Semen Padang Jafri Sastra menegaskan, upaya tim untuk lebih beradaptasi dengan lapangan lebih awal merupakan bagian dari upaya memenangkan pertandingan. “Kami datang ke sini(Singapura,red)
TITUS Bonai saat latihan sekaligus mencoba lapangan sintetis di Stadion Jalan besar, Singapura. RAHMATUL AKBAR
untuk bisa menjadi pimpinan klasemen. Seluruh pemain dalam kondisi siap tempur dan tak ada masalah lagi dengan adaptasi lapangan,”kata Jafri Sastra. Sementara itu, Wakil Kapten, Edward Wilson Junior menegaskan akan memberikan yang terbaik bagi tim Semen Padang dan pecinta klub dan masyarakat Indonesia. Untuk merealisasikannya, Semen Padang harus memenangkan pertandingan untuk memudahkan laga selanjutnya. “Kami bersyukur bisa melalui AFC Cup ini dengan baik kendati awalnya banyak yang meragukan kami,”kata berkebangsaan Liberia ini. Semen Padang sendiri diperkirakan tetap mempertahankan starting eleven langganan. Kiper, Jandia Eka Putra akan menjaga gawangnya dari kebobolan. Di belakang, kuartet Hengky Ardiles, Wahyu Widjiastanto, Saefullah, dan Novan Satya Sasongko. Di tengah, gelandang bertenaga kuda, Yu Hyunkoo akan di kembali bermain mendukung sektor pertahanan dan aliran bola tengah. Ia diback up, gelandang serang Vendry Mofu yang juga sering membantu pertahanan. Di wing kiri dan kanan,ada Esteban Viscarra dan Ellie Aiboy. Sementara Titus Bonai, akan kembali berperan sebagai penyerang gantung, membantu Edward Wilson Junior yang tetap diposisikan sebagai goalgetter. Counter attack, sepertinya akan tetap menjadi andalan Semen Padang untuk mencuri goal. (h/mat)
SINGAPURA, HALUAN — Setelah menang 3-1 di kandang sendiri, Semen Padang FC bakal kembali bersua Warriors FC dalam lanjutan penyisihan Grup E kompetisi AFC Cup 2013 di Jalan Besar Stadium, Singapura, Rabu (24/4) malam. Kabau Sirah optimistis memenangi laga penting tersebut guna menggapai status juara grup. “Kami datang ke sini agar bisa menjadi pimpinan klasemen, dan untuk itu kami harus memenangkan pertandingan nanti,” kata pelatih Semen Padang Jafri Sastra. Sebanyak 18 pemain yang dia boyong ke Singapura dalam kondisi siap habishabisan di lapangan, termasuk trio asing Hyu Yun Koo, Esteban Vizcarra, serta Edward Wilson Junior. “Adaptasi lapangan sintetis sudah tidak ada masalah lagi,” tegas Jafri seraya menambahkan, status juara grup bakal memudahkan Semen Padang melangkah ke babak berikutnya. Sebab, di babak 16 besar nanti Ellie Aiboy dan kawan-kawan bakal jadi tuan rumah. Edward Wilson Junior, striker Liberia yang sementara ini memimpin daftar pencetak gol kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013, mengakui semula banyak pihak yang meragukan kiprah Semen Padang di ajang AFC Cup. “Maklum, ini adalah tahun pertama kami bermain di AFC Cup. Bersyukur sejauh ini kami bisa mencapai hasil maksimal. Mengenai target, kami akan berupaya mencoba memberikan yang terbaik bagi klub ataupun pecinta tim Semen Padang dan semua masyarakat Indonesia. Kami harus memenangkan pertandingan nanti agar lebih mudah melangkah ke babak selanjutnya,” beber pemain yang akrab dengan panggilan Edu ini. Seperti halnya tim tamu, kubu Warriors yang diwakili pelatih V Selvaraj pun yakin bakal memanngi pertandingan. Kekalahan di Padang, kata dia, tidak bisa dijadikan ukuran. Apalagi waktu itu suhu di Padang cukup panas. “Ini adalah pertandingan penting, terlebih setelah mengalahkan Churchill Broters (India). Kami percaya masih punya peluang, apalagi besok main di kandang sendiri dan cuacanya tidak sama waktu kami kalah di Padang. Target kami jelas memenangkan pertandingan, semua pemain siap untuk itu,” tutup Velvaraj. (h/lpc/vid)
PSSI Beri Sanksi 17 Perangkat Pertandingan JAKARTA, HALUAN — PSSI melalui Komite Wasit menjatuhkan hukuman terhadap 17 perangkat pertandingan, yang terdiri dari Pengawas Pertandingan (PP), Wasit dan Asisten Wasit. Hukuman tersebut merupakan upaya meminimalisir turunnya kualitas pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2012/2013, Demikian diungkapkan Ketua Komite Wasit, Robertho Rouw, melalui rilis yang dikeluarkan PSSI, kemarin. Dikatakannya, hukuman yang dijatuhkan Komite Wasit PSSI beraneka ragam. Mulai dari 4 minggu off sampai 12 minggu off hingga di-grounded untuk satu musim kompetisi. “Wasit Aeng Suarlan diputuskan untuk off satu musim
kompetisi. Tetapi dia dipantau juga oleh Komite Wasit. Bisa saja dipotong masa hukumannya. Tapi bisa juga tidak,” ungkap Berto, panggilan akrab Robertho Rouw. Dijelaskan Berto, selama paruh waktu musim kompetisi ISL tahun ini, tercatat satu orang Pengawas Pertandingan yang disanksi dengan hukuman off tugas 6 minggu. Yakni saudara Budi Winarso asal Jawa Tengah. Sedangkan wasit, tercatat empat orang selain Aeng Suarlan. Masing-masing, Ahmad Suparman asal Jawa Barat off 4 minggu, Jerry Elly asal Jawa Barat off 6 minggu, Maslah Iksan asal Sumatera Utara off 12 minggu, dan Moch Adung asal DKI Jakarta off 4 minggu. Sementara untuk Asisten Wasit, tercatat 11 orang yang
dihukum dengan sanksi mulai dari off tugas 4 hingga 6 minggu. Mereka tercatat adalah Alexander Dacosta (DIY), Budi Prihanarko (Jabar), Ficky Pengarepan (Sulut), Fuad Kohar (Jatim), Jhonie (Jatim), M. Syamsuri (DKI Jakarta), M. Yamin Saputra (Jabar), Moch. Musyafak (Jatim), Puji Abadi (DKI Jakarta), Tri Wahyudi (DIY) dan Ujang Suryana (DKI). “Kita akan update dan sampaikan ke publik nama-nama mereka yang dihukum. Biar semua tahu bahwa kami di PSSI bekerja keras untuk melindungi dan memastikan kualitas kompetisi berjalan dengan baik dan sesuai apa yang kita canangkan. Termasuk juga Komisi Disiplin, pasti akan menghukum pemain dan official tim yang berperilaku buruk,” papar
ROBERTHO Row saat membaas persoalan perangkat pertandingan Liga Indonesia. lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu. Ditambahkan Berto, PSSI di era sekarang sudah bertekad membasmi habis perilaku buruk perangkat pertandingan dan pemain serta official tim berkaitan dengan kualitas pertandingan. Komite Wasit dan Komisi Disiplin akan bekerja sama untuk itu.
“Selesai sudah gaya-gaya masa lalu, wasit disuap atau sebaliknya wasit diintimidasi oleh official. Tidak ada lagi ke depan. Yang memenangkan pertandingan adalah kualitas tim. Terbaik di semua aspek, itu yang layak memang. Tidak ada pengaturan-pengaturan, pasti kita sikat habis,” pungkasnya. (h/lic)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Rahmatul Akbar
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
LUAR NEGERI 19
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
NOTES
Mauritius Jadi Anggota PBB 24 APRIL 1968 — M a u r i t i u s m e n j a d i anggota tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Mauritius adalah sebuah negara kepulauan di barat daya Samudra Hindia, sekitar 900 km sebelah timur Madagaskar. Selain Pulau Mauritius, negara ini juga mencakup KepulauanCargados Carajos, Rodrigues dan Kepulauan Agalega. Mauritius termasuk dalam Kepulauan Mascarene, beserta Pulau Reunion milik Perancis 200 km sebelah barat daya Mauritius. Bersama dengan Reunion dan Rodrigues, Mauritius merupakan bagian dari Kepulauan Mascarene. Kepulauan ini terbentuk oleh ledakan vulkanis bawah laut ketika Lempeng Afrikabergerak menuju titik panas (hotspot) Reunion. Mauritius dan Rodrigues terbentuk 8-10 juta tahun lalu. Kedua gunung itu tidak lagi aktif dan titik panas tersebut sekarang berdiam di bawah Reunion. Pulau Mauritius sendiri terbentuk di sekeliling plato tengah, dengan puncak tertinggi Piton de la Riviere Noire (828 m). (h/wkp)
LINGKAR Kedubes Prancis di Libya Diserang Bom TRIPOLI, HALUAN — Sebuah bom mobil meledak di depan Kedutaan Besar Prancis di Tripoli, Libya, Selasa 23 April 2013. Dua orang penjaga terluka dalam serangan teroris pertama di ibukota sejak Moammar Khadafi digulingkan 2011 lalu. “Ada serangan di kedutaan besar. Kami rasa itu adalah bom mobil. Banyak kerusakan yang disebabkan, dua orang penjaga terluka,” kata seorang pejabat Kedubes Prancis kepada Reuters. Di Paris, Menteri Luar Negeri Laurent Fabius mengecam serangan tersebut dan bersumpah akan menemukan pelakunya. “Saya menyampaikan solidaritas dan simpati yang mendalam bagi dua penjaga yang terluka dan berdoa untuk kesembuhan mereka,” kata Fabius dalam pernyataannya. Seorang saksi mata yang tinggal 100 meter dari lokasi mengatakan jendela rumahnya bergetar ketika serangan terjadi. Menurutnya, ada dua kali ledakan di depan kedubes. “Saya kira ada dua ledakan, yang pertama sangat keras dan kedua sangat kecil. Lalu ada asap hitam yang kemudian berubah jadi putih,” kata saksi. Misi diplomatis kerap menuai serangan dari massa di Libya. Sebelumnya, September tahun lalu, massa menyerbu Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Benghazi yang menewaskan seorang duta besar dan tiga orang warga AS. Namun, ini adalah kali pertama serangan dilakukan di kantor perwakilan asing di Tripoli. Padahal, keamanan di kota ini sangat ketat pasca serangan di Benghazi.(h/vvn)
Uni Eropa Hapuskan Sanksi Atas Myanmar NAYPYIDAW, HALUAN — Uni Eropa akhirnya mencabut sanksi atas Myanmar secara permanen. Sanksi yang dicabut meliputi sanksi perdagangan, ekonomi, dan perorangan di negara yang juga disebut Burma itu. Menurut stasiun berita BBC, keputusan ini diambil pada voting menteri luar negeri Uni Eropa di Luxemburg, Senin waktu setempat. Namun, sanksi berupa embargo perdagangan senjata masih tetap diberlakukan untuk Burma. “Sebagai reaksi atas perubahan yang tengah terjadi dan harapan bahwa itu akan terus berlanjut, Dewan (para menteri) memutuskan untuk mencabut seluruh sanksi kecuali embargo senjata,” tulis Uni Eropa dalam pernyataannya. Penghapusan sanksi ini adalah buah dari upaya reformasi Myanmar. Di bawah kepemimpinan Presiden Thein Sein, negara ini telah membebaskan banyak tahanan politik dan melonggarkan peraturan yang memberangus media. Tokoh demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menyambut baik keputusan Uni Eropa tersebut. Bekas tahanan rumah selama lebih dari 20 tahun ini mengatakan, demokrasi Myanmar sudah saat diwujudkan oleh upaya dari dalam, bukan ditekan oleh sanksi. “Saya tidak ingin Myanmar terus bergantung dengan faktor eksternal untuk menuju rekonsiliasi, yang merupakan kunci kemajuan negeri ini,” kata Suu Kyi. Uni Eropa mengatakan, penghapusan embargo senjata akan dilakukan Uni Eropa jika Myanmar dapat menjamin keamanan minoritas Muslim yang jadi korban kekerasan di negara itu. Puluhan warga Muslim Rohingya di Myanmar jadi korban pembunuhan. Human Right Watch mengatakan, ini adalah pelanggaran HAM yang dilakukan tentara pemerintah dan warga. (h/vvn)
BOM — Kedubes Perancis di Tripoli, Libya, dibom. REUTERS
AS Persenjatai Israel dengan Peralatan Canggih TEL AVIV, HALUAN — Amerika Serikat akan mempersenjatai Israel dengan peluru kendali dan jet tempur canggih, kata Menteri Pertahanan AS yang baru Chuck Hagel dalam kunjungan ke Jerusalem. Perjanjian itu adalah bagian dari paket perdagangan senjata sebesar US$10 miliar yang melibatkan Israel, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi.
Hagel mengatakan persenjataan itu akan membuat Israel tetap unggul dari segi persenjataan dibandingkan negara-negara tetangganya.
Kesepakatan persenjataan dengan sekutu regional AS dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan program nuklir Iran. Israel dan AS telah mengatakan mereka siap mengambil tindakan militer untuk mencegah aktivitas nuklir Iran yang mereka curigai bertujuan untuk membuat senjata nuklir. Pesawat V22 Iran membantah tuduhan itu dan menegaskan program nuklir
mereka bertujuan damai untuk kepentingan publik. Dalam konferensi pers dengan menteri pertahanan Israel hari Senin, Hagel mengatakan AS akan menyediakan seperangkat peralatan militer canggih untuk Israel. Paket itu meliputi peluru kendali antiradiasi yang dirancang untuk menghancurkan pertahanan udara musuh, radar berteknologi tinggi untuk maskapai jet tempur, pesawat
Izin Bawa Pisau Lipat Masuk Pesawat Ditunda WASHINGTON, HALUAN — Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) menunda pemberlakuan aturan yang mengizinkan penumpang pesawat membawa pisau lipat ke dalam kabin. Kebijakan baru yang seharusnya mulai diberlakukan hari Senin kemarin ditunda hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini disampaikan FBI pada Senin kemarin dan dilansir di laman Time, Senin 22 April 2013. Pihak Penyelenggara Keamanan Transportasi AS (TSA) turut membenarkan informasi itu. Menurut TSA penundaan dilakukan demi mengakomodasi masukan yang diberikan komite penasihat yang terdiri dari kalangan industri penerbangan, konsumen, dan petugas penegak hukum. Dalam sebuah pernyataan singkat, TSA menyebut penundaan itu hanya berlangsung sementara namun tidak mengatakan kapan
akan diberlakukan secara efektif. Namun menurut koalisi unit serikat pekerja di industri penerbangan yang mewakili 90 ribu pramugari, penundaan aturan ini tidak cukup. “Seluruh pisau harus dilarang masuk ke dalam kabin pesawat secara permanen,” tegas mereka dalam sebuah pernyataan. Pendapat ini juga mendapat dukungan dari Senator Ed Markey dari Massachusetts yang menolak perubahan kebijakan itu. Markey bahkan akan terus mendorong TSA untuk membatalkan perubahan kebijakan itu. “Orang-orang dengan pemikiran radikal dapat menggunakan benda-benda tertentu untuk membahayakan keselamatan orang lain. Apabila ada kesempatan untuk menurunkan risiko buruk kepada warga Amerika, maka kami memiliki kewajiban untuk melindungi
pengisi bahan bakar KC135 dan pesawat transportasi V22. Israel dapat menggunakan KC135 untuk operasi jarak jauh terhadap Iran. Penjualan V22 juga menandai pertama kalinya pesawat ini dirilis ke negara lain di luar Amerika. Hagel mengatakan Presiden Obama menjadikan “bukan hanya menjaga tetapi meningkatkan pertahanan militer Israel sebagai prioritas utama.” (h/bbc)
Pendukung Pelaku Bom Boston Bermunculan mereka,” ujar Markey. Dalam perubahan kebijakan itu, pihak TSA dan FBI mengizinkan penumpang pesawat boleh membawa masuk ke dalam kabin pisau lipat dengan panjang 6 cm dan lebar kurang dari 1 cm. Selain itu mereka juga diizinkan membawa alat pembuka tutup botol, pemukul baseball dengan panjang kurang dari 60 cm dan tongkat pemukul golf. Namun beberapa benda seperti cutter, pisau yang tidak dapat dilipat dan pisau cukur tetap dilarang untuk dibawa. Bendabenda ini awalnya mulai dilarang oleh FBI dan TSA sejak terjadi tragedi teror 11 September 2001. Namun tindak pengamanan itu berkurang, karena TSA dan FBI lebih memfokuskan mencari bahan peledak yang dipercaya sebagai ancaman terbesar dalam penerbangan komersial. (h/vvn)
BOSTON, HALUAN — Muncul gelombang dukungan kepada tersangka bom Boston Dzhokhar Tsarnaev di situs jejaring sosial facebook. Biro Investigasi Federal AS, FBI menyebut aksi mereka tak berguna dan hanya dilakukan oleh para idiot. “Mereka sekumpulan orang-orang idiot yang tak bisa dipercaya,” kata seorang agen FBI yang namanya tak mau disebutkan, di Washington DC kepadaMailOnline, Selasa (23/ 4/2013). “Orang-orang bodoh ini hanya akan membuat negara ini sulit pulih dari insiden ini (bom Boston),” tambahnya. Komentar pedas juga dilontarkan penyiar berita Fox News Andrea Tantaros. “Ada bukti yang jelas
mengarah pada kedua kakakberadik ini. Sangat menjijikkan bila ada orang menyangkalnya hanya untuk mendukung teori konspirasi yang tak terbukti,” sambungnya. Para pendukung Dzhokhar dan kakaknya, Tamerlan ini muncul di facebook. Hingga siang ini sudah ada ribuan pendukung yang ikut dalam akun tersebut. Argumen pembelaan mereka mulai dari sosok Tamerlan yang diyakini masih hidup dan ditangkap dalam keadaan telanjang, hingga tas punggung yang masih dibawa kedua tersangka saat lari dari kerumunan bom. “Itu foto-foto jelas hasil editan photoshop,” komen seseorang di postingan facebook tersebut. (h/dtc)
Politisi Anti Islam Belanda Itu Kini Jadi Muslim
ARNOUD van Doorn, politisi Belanda yang masuk Islam. AMSTERDAM, HALUAN — Upaya pemimpin Partai Kebebasan (PVV) Belanda, Geert Wilders, mendiskreditkan Islam melalui film “Fitna” tidak berhasil. Film tersebut malah membuat orang penasaran soal Islam, dan malah memeluknya. Ini dialami oleh petinggi PVV sendiri, tangan kanan Wilders
di dewan kota Hague, Arnoud van Doorn. Wakil ketua PVV Hague ini memeluk Islam dan keluar dari partai liberal tersebut setelah mencari tahu apa Islam sebenarnya, dipicu rasa penasaran berkat film buatan Wilders itu. “Saya banyak mendengar cerita negatif soal Islam, tapi saya bukan orang yang latah mengikuti
opini orang tanpa melakukan riset dan membentuk pendapat saya sendiri,” kata Doorn pada wawancara dengan Al-Jazeera yang juga dikutipAmsterdam Herald, awal bulan ini. Berkat bantuan koleganya, Abu Khoulani dari dewan kota Hague, Doorn belajar banyak soal Islam. Dia juga kerap mendatangi Mesjid As-sunnah di kota itu untuk menerima bimbingan. “Saya diterima dengan hangat dan positif,” kata dia. Selama ini Doorn dijejali pemikiran negatif oleh pemimpin partainya, Wilders. Menurut Wilders, imigran Muslim di Belanda mulai mengkhawatirkan. Wilders ingin mencegah Islamisasi Eropa dengan menjatuhkan citra Islam melalui film Fitna. Di parlemen, dia juga giat mendesak pemerintah melarang pemakaian jilbab dan cadar oleh wanita. Dalam pencariannya, dia menemukan bahwa semua
tuduhan negatif terhadap Islam tidak benar. “Semakin banyak saya membaca (Al-Quran dan hadits) semakin saya meyakini bahwa Islam adalah agama yang indah dan bijaksana,” kata Doorn kepada kantor berita Iran Mehr. Masuk Islam, Doorn mengaku mendapatkan banyak penentangan, namun tidak sedikit juga yang mendukungnya. Dukungan dari warga Belanda dan dunia berdatangan melalui akun Twitter-nya. Dia bahkan didorong untuk menyebarkan Islam di Belanda. Pergi Umroh Tidak setengah-setengah, Doorn saat ini tengah menyambangi beberapa kota Islam di dunia. Bulan ini, dia melakukan umroh ke Arab Saudi. Di sini, dia bertemu dengan beberapa petinggi Saudi dan berkunjung ke percetakan Al-Quran. “Baru menyelesaikan #umroh. Saya sangat senang dan bersyu-
kur bisa ada di sini :-)” tulis Doorn di akun Twitternya, @ArnoudvDoorn, Minggu, 21 April 2013. Dia juga mengaku senang lantaran diundang berhaji oleh pemerintah Saudi. Ditanya apakah dia menyesal bergabung dengan PVV, dia mengatakan bahwa pengalamannya di partai itulah yang justru menggiringnya pada Islam. “Seperti orang lain, saya melakukan banyak kesalahan dalam hidup. Dari kesalahan ini, saya belajar banyak. Masuknya saya ke Islam, membuat saya menemukan jalan yang benar. Saya yakin ini adalah awal yang baru dan masih harus banyak belajar,” kata dia. “Saya tahu saya akan mendapatkan banyak penentangan, termasuk dari institusi pemerintah. Tapi saya yakin Allah akan menolong saya dan membimbing saya melalui masamasa sulit ini,” lanjutnya lagi kepada Al-Jazeera. (h/vvn)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
20
PESISIR SELATAN Banda Sapuluah
LINGKAR IKA Unand Pessel Akan Gelar Temu Akbar P AINAN, HALUAN — Pengurus Ikatan Alumni Universitas Andalas Padang Cabang Pesisir Selatan bakal menggelar seminar nasional dan temu akbar alumni pada Juni mendatang. Untuk kegiatan itu DPC Ikatan Alumni Unand telah membentuk kepanitiaan dan menggodok tema seminar nasinal tersebut. Ketua DPC Ikatan Alumni Unand Afrizon Nazar menyebutkan, tema seminar nasional itu berkaitan dengan kondisi terkini yang sedang dihadapi oleh Pesisir Selatan secara khusus dan Indonesia secara umum. Disebutkannya, menurut rencana, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Fasli Jalal dijawalkan akan mengadiri pengukuhan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Alumni Universitas Andalas Pesisir Selatan. Menurut agenda yang telah disusun pengurus DPC Ikatan Alumni Universitas Andalas Pesisir Selatan, pelaksanaan pelantikan diselenggarakan pada awal Juni mendatang dan bersamaan dengan itu digelar kegiatan seminar. Ketua Bidang Humas DPC Ikatan Alumni Universitas Andalas Pesisir Selatan Haridman menyebutkan, saat ini pengurus sedang mempersiapkan secara matang kegiatan pelantikan tersebut. “Agenda pelantikan pengurus itu diikuti dengan berbagai kegiatan lainnya. Diantaranya seminar nasional, temu akbar alumni dan bhakti sosial. Khusus seminar panitia berencana memilih tema tentang pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan dan Plus Minus Jalan Tembus Kambang Muara Labuh. Dipilihnya tema itu terkait dengan kesejahteraan masyarakat Pessel dan sangat tepat jika itu di bahas oleh Gamawan Fauzi dan Fasli Jalal,” katanya. Disebutkannya, saat ini Ketua DPC Ikatan Alumni Universitas Andalas bersama pengurus inti lainnya sedang konfirmasi dengan Humas Kementrian Dalam Negeri d a n F a s l i J a l a l . “ Tu j u a n n y a u n t u k mencocokkan tanggal pelaksanaan antara rencana panitia dengan kesempatan yang lowong Mendagri dan Fasli Jalal,” kata pemuda asal Kambang Kecamatan Lengayang tersebut. Ia menyebutkan, pengurus DPC telah terbentuk setelah tujuh orang penggagas mendapat mandat dari DPP Ikatan Alumni Unand. “Struktur organisasi telah terisi setelah perwakilan alumni menggelar rapat pembentukan pengurus pada Rabu malam (17/4). Sesuai amanat DPP, pengurus DPC Pessel harus segera di lantik,” katanya. Ditambahkan Afrizon, DPC Ikatan Alumni Unand Pesisir Selatan merupakan cabang kedua yang terbentuk setelah Pariaman. “Jadi kita patut mengapresiasi kawan kawan alumni yang telah bekerja melaksanakan musyawarah pembentukan pengurus. Saat ini di Pessel terdapat sekitar 600-an alumni Unand yang bekerja di berbagai lapangan pekerjaan,” katanya menutup pembicaraan. (h/har)
Kapasitas Nelayan Terus Ditingkatkan P A I N A N , H A L U A N — Sumber daya hayati dan non hayati sektor perikanan dan kelautan Pesisir Selatan terus dikembangkan pengelolaannya, untuk kesejahteraan masyarakat. Pemerintah setiap tahun selalu meningkatkan kapasitas nelayan dan warga yang menggantungkan hidup di laut, termasuk penyediaan alat tangkap yang memadai. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Pesisir Selatan Edwil menyebutkan, beberapa tahun terakhir pemberdayaan masyarakat pesisir melalui program pemerintah pusat telah terlaksana dengan baik. Tujuannya adalah bagai mana masyarakat yang tinggal dan menggantungkan hidup dilaut dapat mengelola sumberdaya hayati dan non hayati dengan baik dan benar. “Sumber daya hayati itu misalnya sumber daya ikan. Potensi ikan pelagis besar dan kecil lebih kurang 34.008 ton setiap tahun, ikan demersal sekitar 60.435,73 ton per tahun, ikan hias air laut 14.516.400 ekor per tahun, potensi udang udangan 556,27 ton per tahun,” katanya. Pesisir Selatan juga memiliki ekosistem mangrove 325 hektare. Ekosistem manggrove beberpa tahun terakhir juga terancam mengalami kerusakan akibat penebangan. Maka DKP selalu memberikan pengertian kepada warga yang tinggal di pinggir pantai untuk selalu menjaganya. “Sementara terumbu karang terdapat di sepanjang perairan pantai. Namun kondisinya juga tidak baik. Hampir 80 persen terumbu karang mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia,” katanya. Selanjutnya menurut Edwil, sumber daya non hayati. Pessel memiliki perairan teluk sebanyak 5 Teluk yaitu Teluk Mandeh, Teluk Painan, Teluk Sungai Nipah, Teluk Betung, Teluk Sungai Bungin. Teluk tersebut merupakan potensi non hayati yang secara nyata belum terkelola dengan baik untuk kegiatan wisata. “Jadi jika dikalkulasikan potensi perairan laut Pesisir Selatan itu mencapai 2.347,72 Hektare yang bisa digarap untuk budidaya laut. Sementara perairan payau sekitar 26.278,18 Ha, pulau-pulau kecil berjumlah 53 pulau, rawa dan telaga 491 Ha dan sungai 22,” katanya. (h/har)
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
BUPATI PESSEL
Banggalah Jadi Anak Pesisir Selatan PAINAN, HALUAN — Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit mengajak lulusan sekolah dari daerah itu jangan merasa rendah diri bersaing dengan lulusan sekolah luar daerah. Anak-anak didik di semua level pendidikan harus bangga ketika sebagai anak Pesisir Selatan. “Kalian harus bangga jadi putra-putri Pessel. Jarak Padang dengan Pessel itu hanya 20 kilometer, dan kita dekat sekali dengan ibu kota provinsi. Maka ketika orang menyebut Pesisir Selatan maka asumsi orang Pessel itu jauh, harus dikesampingkan,” kata Nasrul Abit saat menjadi Pembina Upacara di SD 04 Nanggalo Kecamatan Koto XI Tarusan, Senin, (22/04). Disebutkannya, mutu pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan diyakini kian membaik. Hal ini terlihat dari grafik mutu lulusan dan hasil nilai UN yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan ada anak Pesisir yang punya intelegensia yang menyamai Habibie. “Mutu lulusan Pessel makin menggembirakan terbukti dengan prosentase kelulusan yang mendekati 100 persen, sementara lulusan SMU atau sederajat yang melanjutkan pendidikan
PEMBINA UPACARA — Nasrul Abit saat menjadi pembina upacara di SD 04 Nanggalo Tarusan. kejenjang yang lebih tinggi makin meningkat. Jumlah lulusan SMU yang kuliah makin banyak, hal ini menunjukkan secara kualitas makin banyak pula anak-anak Pessel yang mengenyam bangku kuliah” ujarnya. Bupati didampingi sejumlah pejabat dari dinas Pendidikan,
sejumlah pejabat mewakili SKPD, Camat Koto XI Tarusan, Hadisusilo dan Kepala SD 04 Nanggalo terlihat mengikuti upacara di SD calon penerima Adiwiyata tingkat Propinsi Sumatera Barat 2013. Menurut Kepala Kantor Lingkungan Hidup Erdiyanto BTR
terpilihnya SD 04 Nanggalo karena mampu mengelola lingkungan sekolah sehingga terlihat hijau dan rimbun serta mampu menjaga kebersihan. “Disamping mampu memelihara lingkungan sekolah dan terlihat asri, kualitas murid SD 04 juga mampu bersaing ditingkat
Sumbar” tukuk Erdianto. Bahkan Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit terkagumkagum dengan kemampuan siswa SD 04 saat pelaksanaan upacara yang semuanya fasih menggunakan bahasa Inggris dalam pelaksanaan upacara tersebut. (h/har)
Potensi Pertanian Banyak Usaha Mati Suri Perlu Dikembangkan AKIBAT SOLAR LANGKA
PAINAN, HALUAN — Berbagai jenis bidang usaha terancam gulung tikar akibat BBM langka di Pesisir Selatan. Kegiatan usaha yang mengandalkan BBM jenis solar di daerah itu kini mulai ada yang mati suri. Usaha yang bergantung pada ketersediaan solar tersebut adalah bidang pertanian, perkebunan dan usaha penangkapan ikan. Puluhan kapal tonda di Pesisir Selatan tidak dapat melaut akibat BBM jenis solar langka. Pemilik kapal tonda bahkan merasa sangat kesulitan mendapatkan BBM di SPBU dengan jumlah yang memadai. Di Muara Batang Kambang, sekitar 30 kapal tonda tampak menyandar di dermaga (Pusat Pelelangan Ikan) akibat BBM sulit didapatkan. Bahkan di sini ada kapal yang tidak melaut samasekali semenjak BBM jenis solar langka di pasaran. Awak kapal hanya melakukan aktifitas membersihkan kapal. Pemilik kapal tonda di Muara Kambang menyebutkan, untuk mendapatkan BBM sesuai kebutuhan, ia harus mengumpulkan sedikit demi sedikit BBM dari SPBU. Di SPBU akibat banyaknya antrian, ia hanya mendapatkan jatah satu jeriken isi 20 liter. “Untuk kebutuhan satu periode melaut, kapal saya butuh sekitar 25 jiriken BBM, karena saya turun melaur untuk satu periode selam 15-20 hari. Kami menagkap ikan ke belakang Pulau Pagai,” katanya. Jadi menurutnya, untuk bisa
mengumpulkan BBM melaut ia butuh waktu satu minggu lebih, itupun setiap kali BBM masuk ke SPBU ia harus rela berdesak desakan dengan pengantri lainnya.Ia mengaku tidak berani turun melaut dengan stok BBM paspasan. “Jika dipaksakan sama saja dengan bunuh diri,” katanya. kan, hasil tangkapan tidak memuaskan. Menurut Yola, ia mengalami kerugian hebat semenjak BBM langka di pasaran. “Tak melaut berarti aktifitas ekonomi tidak berjalan, sementara kebutuhan keluarga dan anak buah kapal harus dipenuhi,” katanya. “Biasanya, saya dapat memperoleh keuntungan sekitar Rp2,5 juta sekali periode turun melaut. Namun, semenjak tiga minggu terakhir saya justru tidak menurunkan kapal. Sementara kebutuhan, terutama untuk anak buah kapal terus dipenuhi,” katanya menjelaskan. Sementara itu, Edwil Noer Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pesisir Selatan menyebutkan, aktifitas nelayan yang menggunakan kapal tonda telah terganggu semenjak tiga minggu terakhir. “Separuh kapal tonda di Pesisir Selatan sepekan terakhir tidak turun melaut akibat sulitnya BBM. Bahkan diperkirakan jika kelangkaan BBM terus berlanjut, aktifitas penangkapan ikan dengan menggunakan kapal tonda terancam lumpuh,” katanya. (h/har)
PAINAN, HALUAN — Potensi besar Pesisir Selatan di bidang pertanian perlu dikembangkan lebih baik. Potensi itu ditunjukkan dengan luasnya lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang dimiliki daerah itu. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Perkebunan dan Peternakan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, daerah itu sangat potensial untuk pengembangan komoditi padi, jagung, kedelai dan kacang tanah. “Potensi lahan padi mencapai 29 ribu hektar yang tersebar diseluruh kecamatan. Baik yang bisa diarisecara teknis maupun nonteknis. Bila diklasifikasikan lagi lahan tersebut ada yang dapat dikembangkan menjadi lahan tanaman jagung dan kacang tanah,” katanya. Disebutkannya, yang tergarap maksimal untuk tanaman selain padi baru sekitar 25 persen dari total lahan. Setidaknya terdapat 10.953 Hektare lahan yang tergarap rutin setiap tahun untuk jenis tanaman selain padi. “Ia tersebar di Kecamatan Koto XI Tarusan 150 Ha, Kecamatan Bayang 20 Ha, Kecamatan IV Jurai 20 Ha,
Kecmatan Sutera 150 Ha, Kecamatan Lengayang 140 Ha, Kecamatan Ranah Pesisir 80 Ha, Kecamatan Linggo Sari Baganti 167 Ha, Kecamatan Pancung Soal 50 Ha, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan 2.000 Ha, Kecamatan Lunang Silaut 4.176 Ha,” katannya. Pessel Pemasok Jagung Sumbar Pesisir Selatan termasuk pemasok kebutuhan jagung di Sumbar. Untuk itu daerah ini terus meningkatkan produksi jagungnya lewat pemanfaatan potensi lahan yang tersedia. Produksi jagung di Pesisir Selatan pada semester terakhir tahun 2012 lalu diatas 38 ribu ton. Daerah ini berkeyakinan target produksi 75 ribu ton pada akhir tahun 2013 bisa tercapai dengan mengoptimalkan 10 ribu areal tanam. Untuk upaya mencapai target itu, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Peternakan Dan Perkebunan (Dispertaholnakbun) Kabupaten Pesisir Selatan menghimbau masyarakat petani untuk terus mengolah lahan tidur agar tetap menjadi produktif. Lahan tidur yang terjadi akibat kekeringan pada lahan sawah tadah hujan bisa dimanfaatkan
untuk tanaman jagung. Afrizon Nazar menyebutkan, jagung bisa menjadi alternatif pada lahan tidur terutama bekas sawah tadah hujan yang sudah mengalami kekeringan. Jagung saat ini memiliki pangsa pasar yang jelas dan kestabilan harga cukup terjamin. Ini dikarenakan tingkat permintaan jagung pipilan yang masih cukup tinggi. Dikatakannya, jagung pipilan terutama sekali dibutuhkan untuk bahan makanan dan untuk pakan ternak dan hingga kini tingkat permintaan pasar masih cukup tinggi,” lanjutnya. “Komoditi jagung merupakan salah satu produk tanaman pangan unggulan di Kabupaten Pesisir Selatan setelah padi . Banyaknya lahan tidur yang ditinggal masyarakat petani saat ini akibat kekeringan dan ketiadaan biaya pengolahan cukup menghambat prorduktifitas komoditi pertanian,” katanya. Disebutkannya, jika kondisi ini terus dibiarkan akan mengancam produksi pangan secara keseluruhan. Ini tentu akan menjadi kontra produktif dengan upaya pemkab yang mentargetkan peningkatan produksi pertanian setiap tahun. (h/har)
Nagari Lakitan Tengah Kaya Potensi Laporan: Haridman Kambang LAKITAN Tengah adalah nagari yang masih baru, ia merupakan pemekaran dari Lakitan. Nagari itu, hari kehari terus menggeliat. Pemerintahannya menanrgetkan dalam rentang beberpa tahun kedepan dapat mensejajarkan diri dengan nagari lainnya. Berikut penulis rangkum monografinya berdasarkan penuturan Muhammad Yunus Walinagari setempat. Dikatakan Muhammad Yunus, pemekaran itu seiring dengan adanya Perbub Pessel No 33 tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan Pemerintahan Nagari, memberi peluang kepada nagari nagari untuk memekarkan pemerintahannnya. Maka tokoh masyarakat Lakitan Tengah mengusulkan kepada pemerintah induk
untuk membentuk pemerintahan nagari sendiri. Menurut Muhammad Yunus, hasil kesepakatan Dewan Perwakilan Nagari Lakitan tanggal 25 April 2008 dan Pernag Lakitan No 1 Tahun 2008 tanggal 25 April 2008 tentang Pembentukan dan Pemekaran Pemerintahan Nagari Lakitan. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan menetapkan Pemerintah Nagari Lakitan Tengah dengan Perda No 24 Tahun 2009 tanggal 11 Mei 2009 tentang Pembentukan Pemerintah Nagari Lakitan Tengah di Kecamatan Lengayang. Selanjutnya untuk pengaturan kampung di lingkup pemerintahan nagari Lakitan Tengah diatur dengan Keputusan Bupati No 140/ 363/Kpts/BPT-PS/2009 tanggal 18 September 2009 tentang
penetapan nama. “Kampung tersebut adalah Kampung Pulai yang dipimpin Jamlus, Koto Lamo dipimpin seorang kepala Kampung bernama Rusman, Air Kalam dipimpin Akmal Marna dan Tanjung Durian di kepalai Rafles,” kata Muhammad Yunus. Dikatakannya, Nagari Lakitan Tengah memiliki batas batas wilayah yang telah ditentukan, serta luas wilayah secara keseluruhan. Sementara jumlah penduduk lebih kurang 5.022 jiwa dengan rincian 2.610 laki laki dan 2.412 orang perempuan. Jumlah Kepala Keluarga 1.273 dan 834 diantanya KK miskin. ”Juga dapat disampaikan bahwa jumlah angkatan kerja mencapai 1721 orang dan 1263 orang masih belum ada pekerjaan tetap,” katanya. Masyarakat Lakitan tengah menurutnya adalah warga yang taat beragama serta menjunjung
tinggi nilai nilai adat dan budaya yang berlaku dalam kehidupan sehari hari. 100 persen warganya adalah penganut Islam. Mereka hidup dalam kelompok dan bersuku suku dimana dimasing masing suku di kepalai seorang penghulu yang bergelar Datuk, Sutan dan lain lain. Mata pencaharian warga pada umumnya bertani. Bidang usahanya pertanian tanaman pangan, peternakan, perkebunan (sawit, kako dan karet). Untuk mempermudah pembinaan, disini juga sudah ada kelompok kelompok tani. Tercatat 22 kelompok tani di nagari ini. “Selanjutnya luas area pertanian di Pulai 135 hektar, sawit 115 ha, kako 2 ha dan pala 2 ha. Selanjutnya lahan pertanian di Koto Lamo 75 hektar, sawit 73 ha, karet 27 ha, kako 1 ha dan pala 1 ha. Di Air Kalam luas pertanian 65 ha, kebun sawit 25 >> Editor : Atviarni
ha, kakao 5 ha dan pala 1 ha. Di Tanjung Durian luas lahan pertanian 75 ha, sawit 13 ha, karet 253 ha dan pala 1 ha,” katanya lagi. Terkait kelembagaan, dinagari ini ada enam kelembagaan. Pertama Pemerintah Nagari yang dipimpinnya. Badan Musyawarah terdiri dari 9 orang yang diketuai Exnovius, sekretaris Erison Amra dan Wakil Ketua Zainur. Lalu LPMN diketuai Maridun, Wakil Ketua Nansir, Sekretaris Afrisol, dan Bendahara Idal Yarman. “Dan juga ada Kader Pemberdayaan masyarakat sebanyak 5 orang. Terakhir juga terdapat Tim Penggerak PKK Nagari Lakitan Tengah yang di ketuai Nurilas, Wakil Ketua I Yurnanelis, Wakil Ketua II Dalimus, Sekretaris I Ernasolmidas, Sekretaris II Pendrawati dan Bendahara Ermawati,” katanya menutup pembicaraan. *** >> Penata Halaman: Rahmi
FIGURA 21
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Virnie Ismail Ingin Anak Perempuan WALAUPUN terpisahkan jarak dengan sang suami, Virnie Ismail tetap menjaga keharmonisan rumah tangganya. Ia dan suaminya, Ferry Indrayudha, berencana menambah momongan. Keduanya sepakat, berikutnya mereka ingin memiliki anak perempuan. Karena itu, Virnie tengah sibuk memprogramnya. Mantan pemain Extravaganza itu pun menurut apa saja yang disebut suaminya manjur untuk punya anak perempuan. “Saya percaya Allah. Tapi saya juga disuruh jaga makan, suami suka makan steak daripada sayuran. Terus katanya dia punya program untuk punya anak perempuan. Nurut saja ya,” ujar Virniekepada VIVAlife. Sejak awal ia dan suaminya memang sudah berencana, mereka akan punya anak lagi setelah si sulung berusia dua atau tiga tahun. Setelah itu, ia berprinsip dua anak cukup. “Karena saya ingin berikan sekolah yang baik untuk mereka. Saya harus punya long term, pendidikan semuanya. Jangan sekolah setengahsetengah,” tegas
ibu satu anak itu. Hubungan jarak jauh yang dilakoninya bersama sang suami, diakui Virnie tak bermasalah. Ia tetap menjaga kepercayaan, saling menghargai, dan berkomunikasi dua arah. Keduanya selalu terbuka dan jujur. Setiap ada yang tidak nyaman, langsung diungkapkan. Pengalaman berpacaran jarak jauh selama tiga tahun sebelum menikah, mengajarkannya untuk tak terlalu mementingkan kedekatan fisik. Yang penting, keduanya tetap berkomitmen. Menurutnya, itu lebih baik ketimbang secara fisik dekat namun selalu bertengkar. Virnie menuturkan, suaminya sangat jarang merasa cemburu. “Kadang saya cari perhatian. Karena senang dikasih kepercayaan, tapi juga pengen dicemburuin,” ujarnya sambil tertawa. Hingga saat ini, Virnie masih belum mau mengikuti pekerjaan suaminya di belahan dunia lain. Pasalnya, di sana ia merasa tak punya teman. “Di sana jauh dari teman. Saya betah di sini,” tegasnya. Untunglah, suaminya tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Ia pun membebaskan Virnie berkarier di dunia hiburan. Virnie pun jadi merasa punya ruang untuk bekerja dan bersosialisasi. Yang penting, ia tahu waktunya pulang, bersama keluarga, dan kapan boleh berjalan-jalan dengan teman. (h/vvn)
Zaskia Shinta
ATIQAH HASIHOLAN
Kesulitan Jadi Puteri Jawa AKTRIS Atiqah Hasiholan merasa tertantang menjalani perannya sebagai seorang puteri kerajaan dalam film JAVA HEAT. Pasalnya, Atiqah mengaku kesulitan menampilkan wibawa sosok seorang puteri. Oleh karenanya, sebelum proses syuting dimulai, dirinya menyempatkan diri mem-
Enggan Punya Kekasih
pelajari bagaimana seorang puteri bersikap. Hal itu diutarakannya kepada KapanLagi.com® di Gedung Axa Tower Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (22/4). “Mungkin wibawanya yang sulit. Soalnya Sultana ini berwibawa dan mencintai rakyatnya. Jadi untuk mendapatkan pembawaan wibawa itu yang menjadi tantangan,” ungkapnya. Tak secara khusus melakukan pendalaman karakter, Atiqah kerap berlatih demi memuluskan karakter yang ia perankan. Ia juga menyempatkan diri membaca buku-buku sejarah kerajaan Jawa dari masa ke masa. “Latihan sendiri saja. Aku paling baca buku kerajaan Jawa dari zaman dulu sampai zaman sekarang, supaya paham puteri itu seperti apa,” tukasnya. (h/kpl)
PEDANGDUT Zaskia Shinta gelagapan saat ditanya soal kekasih. Pemilik goyangan itik itu menegaskan kalau ingin fokus ke karir terlebih dahulu, dan belum berpikir urusan pacar. “Pengennya, pengen punya album dulu, pengen fokus ke karir dulu. Kalau punya pacar kadang suka ribet. Kalau karir sudah lancar baru deh pikirin pacaran,” ujar Zaskia saat ditemui di Studio 6 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (23/4). Zaskia punya pria idaman yang akan dijadikan kekasih, atau bahkan pendamping hidupnya kelak. Tak mulukmuluk, dia mendambakan sosok pria yang seiman dan sayang pada keluarga. “Tipe prianya yang jujur baik hati dan tidak sombong. Pengen yang seiman itu pasti dan baik hati dan sayang sama keluarga aku di rumah, kan ada yang cuma sayang sama pacar saja. Aku ngga mau,” tandasnya.(h/kpl)
Andi Soraya Tertarik Sulam Alis BANYAK cara dilakukan para perempuan untuk mempercantik diri. Salah satunya dengan teknik sulam alis dan bibir, yang belakangan banyak diminati para artis. Artis Andi Soraya mengikuti jejak pendahulunya. Dia mengaku tertarik melakukan sulam alis dan bibir karena dinilai lebih alami. “Kalau kita make up dengan lipstik dan sebagainya kan itu mengandung kimia dan bahaya buat kulit. Kalau sulam alis dan bibir ini lebih alami. Aku tertarik banget karena lebih alami dan natural. Terlihat lebih fresh juga,” ungkap Andi Soraya, Senin (22/4) malam. Andi yang ditemui di Studio 1 Hanggar Teras, Pancoran, Jakarta Selatan, mengaku rela mengeluarkan biaya hingga jutaan rupiah demi hasil yang diinginkan. Dia merasa mendapatkan sesuatu yang sebanding dengan uang yang dikeluarkan. “Kalau aku sekitar Rp 8 juta rupiah ya selama lima tahun. Tapi kalau kita beli alat make up selama lima tahun juga biayanya nggak dikit. Jadi aku pikir ini award aja buat aku,” pungkasnya. (h/kpl)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman: Rahmi
22
KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang
LINGKAR Peringati Hari Kartini dengan Jalan Santai PARIAMAN, HALUAN — Memperingati hari Kartini tahun ini di Kota Pariaman ditandai dengan gerak jalan santai dengan rute, Balaikota Pariaman-Simpang gelombangTaratak-Kampung Baru-Guguak-Simpang Tabuik-Simpang Sianik-Jawi-jawi-Simpang Paluang-Gelombang dan finish di Balaikota Pariaman. Gerak jalan santai itu di lepas resmi oleh Walikota Pariaman Mukhlis R, di halaman Balaikota Pariaman, Jumat pagi (19/4). Gerak jalan diikuti PNS di Kota Pariaman, Ketua TP-PKK Kota Pariaman Ny. Reni Mukhlis Sekda Kota Pariaman Armen, Asisten, Staf Ahli Walikota, Kepala SKPD dan Anggota DWP Kota Pariaman. Menurut Ketua penyelenggara kegiatan Ny.Afni Armen, Kartini banyak memberikan perhatian kepada kaum wanita. R.A. Kartini berkeinginan agar kaum wanita diberikan hak-haknya, makanya tak dapat dipungkiri, bahwa RA Kartini termasuk salah satu tokoh perjuangan di Republik ini. sedang usaha yang dilakukan, bagian dari keprihatinannya terhadap kesengsaraan rakyat Indonesia yang ketika itu dijajah Belanda. Untuk itu Afni mengajak dengan kegiatan ini, mari kita bangkitkan semangat Kartini, dalam diri kehidupan kaun wanita, sehingga berjaya dalam berkarya. Gerak jalan santai,dimeriahkan dengan berbagai hadiah diantaranya, kulkas, sepeda, reskuker dan kulkas.(h/tri)
Tanaman Kakao Bantu Ekonomi Keluarga PARIAMAN, HALUAN — Tanaman Kakao atau cokelat jika dikelola sungguh-sungguh bisa membantu ekonomi keluarga. Banyak contoh yang dapat dilihat saat ini, dari kebun cokelat yang tidak begitu luas atau tamanan cokelat yang ada di lingkungan pekarangan rumah, ternyata bisa menghasilkan rupiah. Di Kota Pariaman, tanaman hasil ladang yang dikelola warga memang beragam, katakanlah sejak dari tanaman pisang, ubi kayu, hingga kelapa dan cokelat. Namun dua tanaman terakhir ini nampak mendominasi. Tanaman tersebut jelas ada hama pengganggu, termasuk didalamnya tupai. Hama tersebut perlu dikendalikan, tidak dimusnahkan. Makanya buru tupai yang digelar di Nagari IV Padusunan selama dua hari Sabtu dan Minggu 20-21 April 2013, hanya untuk mengendalikan hama tupai, kata Kepala Dinas Pertanian Kota Pariaman, Syaiful Rizal, kepada Haluan Usai pembukaan tersebut. Menurut Syaiful, luas tanaman kelapa di Kota Pariaman saat ini mencapai 4.000 hektar sementara Kakao baru seper sepuluh parsen lebih dari luas kebun kelapa itu, jadi kesempatan untuk meningkatkan program tanaman kakao ditengah-tengah masyarakat masih terbuka luas. Soal harga, kakao tidak buruk, bahkan dari waktu ke waktu terus membaik, tentu sesuai kualitas cokelat yang dihasilkan. Makanya untuk meningkatkan mutu cokelat tersebut, petugasnya selalu memberikan sosialisasi kepada warga baik dari segi perawatan tanaman, hingga pengolahan mutu buah yang dihasilkan. “Bibit tanaman yang baik, kita berikan kepada masyarakat. Diharapkan hasil akhirnya berkualitas dan ekonomi masyarakat terbantu,” katanya.(h/tri)
Workshop Kecakapan Keorangtuaan Berakhir PARIAMAN, HALUAN — Workshop pendidikan kecakapan keorangtuaan yang digelar UPTD Sanggar Kegiatan Belajar Kota Pariaman, Kamis (18/4), telah berakhir dan ditutup oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi. Kegiatan itu hanya berlangsung lebih kurang tiga hari, namun dari peserta yang berjumlah 25 orang yang terdiri dari ibu rumah tangga itu merasa beruntung bisa mengikuti, pasalnya dalam pendidikan itu materi pelajaranya, meliputi dua bagian, yakni materi umum dan materi khusus. Menurut Ketua pelaksana kegiatan, Arman, sekaligus Kepala UPTD SKB Kota Pariaman kepada Haluan, dalam materi umum yang diberikan oleh tutor, menyangkut kebijakan PAUDNI di Kota Pariaman dan Tekhnik Motivasi Pendidikan Nonformal. Sementara pada meteri khusus, itu ada Pendidikan karakter, Pendidikan keluarga sejahtera bahagia, Pendidikan kesehatan ibu dan anak, Perlindungan terhadap kesejahteraan anak dan Pendidikan untuk pengelolaan ekonomi keluarga. Sementara nara sumber dari BPKB Sumbar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman dan Tim Penggerak PKK Kota Pariaman. begitupun dengan fasilitator worshop, diantaranya ada Akademisi UNP Padang atau Dinas Pendidikan Prov.Sumbar.Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman. “Saya merasa beruntung bisa ikut worshop pendidikan kecakapan keorangtuaan ini, karena banyak pengetahuan yang didapat disini, namun waktunya terlalu singkat,” kata Leni salah seorang peserta usai acara penutupan. “Materi Pendidikan Berkarakter yang disampaikan tutor, itu sangat menarik bagi saya dan terasa menambah wawasan, dan menurut saya sangat berguna untuk kehidupan berkeluarga, termasuk dalam membina anakanak ke depan, karena disini terkandung nilainilai kehidupan di rumah tangga, kejujuran dan tanggung jawab serta etika, belum lagi materi pendidikan yang lainnya,” katanya. Namun waktu pendidikan terlalu pendek. (h/tri).
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
Pemko Optimalkan Operasional Pasar Produksi PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman, terus berupaya untuk mengoptimalisasikan operasional Pasar Produksi, di By-pass Kota Pariaman yang sudah diresmikan setahun lalu.
Petak toko pasar produksi itu memang sudah disewa para pedagang, namun belum bisa beroperasi penuh, karena dianggap prasarana yang kurang lengkap. Pernah kegiatan pasar berlangsung full, yaitu kurang lebih tiga bulan sesuah pembukaan. Namun karena sunyi dari kegiatan jual beli, maka satu persatu pedagang yang berjualan itu menutup tokonya kembali, hingga sekarang hanya bisa dihitung dengan jari saja toko yang buka di pasar tersebut. Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Sumiramis, usai membuka sosialisasi konversi minyak tanah ke gas di Pondok Indah, kepada Haluan, Selasa, (23/4) membenarkan hal demikian. “Tetapi kita tak akan terus berupaya untuk optimalisasi kegiatan pasar di pasar produksi itu,” katanya. Tahun 2013 ini, akan dibangun lagi sarana di Pasar Produksi itu, dua los, yakni los daging dan los ikan, biaya untuk pembangunan itu berasal dari DAK. Persiapan untuk ini sedang disiapkan, sehingga nantinya kelengkapan sarana dan prasarana di pasar produksi makin lengkap adanya. Di sisi lain, untuk meramaikan pasar produksi, upaya yang dilakukan dengan membuka kegiatan pusat jajanan kuliner atau pujasera. (h/tri)
PIAGAM — Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi, berjabat tangan setelah memberikan piagam kepada peserta Worshop Pendidikan Keorangtuaan tahun 2013 yang digelar UPTD SKB Kota Pariaman berakhir , KamisZ(18/4). TRISNALDI
Dua Unit Kantor KAN Dibangun Lewat APBD
Bahagian trotoar yang amblas di Jalan M,Yamin Kota Pariaman bisa membahayakan penggunanya, dan perlu perbaikan dari pihak terkait di Kota Pariaman. TRISNALDI
SD 01 Pauh Kurai Taji Dinilai Tim Adiwiyata PARIAMAN, HALUAN — Tim penilai sekolah Adiwyata tingkat Nasional, Rabu ini (24/4) akan menilai Sekolah Dasar 01 Pauh Kurai Taji Kota Pariaman untuk juara nasional Adiwyata Mandiri. Kepala Sekolah SD 01, Pauh Kota Pariaman yang akan dinilai Sumiarti ketika dihubungi Haluan, Selasa (23/4) membenarkan, bahwa SD yang dipimpinya itu hari ini akan dinilai tim adiwqyata tingkat nasional dari pusat. Tim yang berjumlah dua orang dan didampingi dari Bapedal Daerah Sumatera Barat dua orang, dalam penilaian yang langsung ke sekolah tersebut, itu biasanya tidak mengganggu proses belajar mengajar yang sedang berlangsung. “Penilaian yang akan dilakukan oleh tim tersebut diantaranya dari segi fisik sekolah dan dokumentasi dan termasuk semua indikator yang dilakukan hari itu di sekolah. Sekolah tersebut sudah Adiwyata tahun 2012 menuju tingkat Nasional, dan kelanjutan dari pada
adiwyata nasional itu adalah adiwyata mandiri, dan kita sudah siap untuk dinilai,” kata Sumiarti. Prestasi tersebut dicapai dengan kebersamaan yang ada di Sekolah ini, kemudian sekolah-sekolah binaan, sehingga lolos seleksi verifikasi dokumen ditingkat nasional yang diusulkan Bapedal Sumatera Barat sebanyak 12 sekolah. SD 01 Pauh Kurai Taji termasuk yang lulus sembilan sekolah yang lolos verifikasi di tingkat nasional. “Tim penilai itu datang ke Pariaman untuk menilai SD tersebut, sejauh mana dokumentasi. Indikator yang diharapkan untuk memperoleh adiwiyata mandiri tersebut. Mereka juga melihat 10 sekolah binaan dan untuk uji petik, kita usulkan sekolah SD 19 Kampung Baru Pariaman Tengah, karena dari 10 sekolah binaan yang ada itu, SD inilah yang mendapatkan nilai terbaik,” tambah Sumiarti. “Kita siap untuk dinilai Tim penilai Adiwyata tingkat Nasional,” kata Sumiarti. (h/tri)
PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman tahun ini, menganggarkan pembangunan dua unit kantor KAN melalui dana APBD. Demikian diungkapkan Walikota Pariaman, Mukhlis R, Sabtu (20/4). Sepuluh Nagari di Kota Pariaman keberadaan kantor KANnya belum representatif, maka tahun ini pemerintah Kota Pariaman coba anggarkan melalui dana APBD untuk pembangunan dua unit kantor KAN, sehingga empat tahun ke depan, KAN di Kota Pariaman sudah punya kantor representatif di Nagari. Soal kepengurusan KAN yang ada kini, diakui, banyak
yang tak aktif, sehingga kerja KAN tentu belum berjalan maksimal. Untuk itu diharapkan ke depan, tidak demikian adanya. Karena peran KAN dalam Nagari selalu diharapkan untuk pembangunan. Beberapa tahun belakangan, untuk pembangunan kantor KAN dapat stimulus Rp25 juta, tetapi dengan yang demikian itu terasa lamban bahkan cenderung jalan di tempat. Atas dasar itulah kita mengangarkanya di APBD, biar pembangunan tersebut lebih cepat. Dana pembangunan kantor memang dianggarkan oleh pemerintah, tetapi lahan, itu
dari masyarakat. Jadi dudukan lahan dulu, baru membangun, dengan demikian tidak timbul masalah. Disisi lain walikota menyebutkan, sebahagian dana ADD, juga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kantor desa. Jadi wajar bila pembangunan kantor tersebut bisa selesai dua tahun atau lebih. Namun yang lebih penting dari itu adalah semangat kebersamaan untuk melaksanakan pembangunan yang sudah ada, mari kita tingkatkan terus menuju pembangunan yang lebih baik dan tingkat kesejahteraan yang lebih mantap, kota terbangun, warga sejahtera.(h/tri)
Walikota Pariaman, Mukhlis R, meresmikan buru tupai di Nagari IV Angkek Padusunan di desa Pakasai Sabtu (20/ 4. Kegitan itu terkait pengendalian hama tupai di daerah setempat. TRISNALDI
Atlet Porprov Terima Bonus PARIAMAN, HALUAN — Seratus dua belas atlet Kota Pariaman yang meraih medali di Porprov Sumbar ke XII tahun 2012 di Kabupaten Limapuluh Kota, dan 16 pelatih, menerima bonus dari pemerintah Kota Pariaman. Bonus ini diserahkan langsung Walikota Mukhlis R dengan total bunus Rp750 juta, di Pandopo kediaman Walikota, Rabu malam (15/4). “Total medali yang diperoleh atlet kota Pariaman di Porprov, 83 medali”,kata Kanderi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman. Jumlah tersebut terinci, 16 medali emas, 28 medali perak dan 39 medali perunggu.
Kota Pariaman mengirimkan atlet ketika itu sebanyak 375 orang, untuk 20 cabang olahraga yang dipertanding kan dari jumlah tersebut, hanya 4 cabang olahraga yang tidak dapat medali, yakni bola kaki, Futsal dan Basket serta Balap motor. Sementara di cabang olahraga Tarung derajat dan Tenis Lapangan, meraih juara umum. Besar bonus yang diserahkan, untuk peraih medali perorangan, emas Rp12,5 juta, perak Rp6,5 juta dan perunggu Rp3,5 juta. Untuk ganda, emas Rp15 juta, perak Rp10 juta dan Perunggu Rp8 juta. Sedangkan untuk beregu, emas Rp18 juta, perak Rp13 juta dan perunggu Rp10
juta. Sementara itu para pelatih masing-masing cabang mendapatkan bonus 20 parsen dari bonus permedali. “Olahraga juga merupakan pusat kekuatan pembangunan,” kata Walikota dalam kesempatan tersebut. Pemerintah tidak akan mengenyampingkan pembinaan olahraga, melainkan selalu memberikan sugesti untuk perkembangan olahraga dalam menumbuhkan atlet-atlet berprestasi secara serius. Pemerintah terus membangun sarana olahraga, diantaranya GOR Karan Aur, di sini nantinya pusat kegiatan olahraga Kota Pariaman. Olahraga yang maju membawa
multi efek kepada tingkat perekonomian masyarakat. Bila olahraga maju di Kota Pariaman dan sering menjadi tuan rumah berbagai kegiatan olahraga, maka akan banyak orang tang ke Kota Pariaman. Maka dari itu pemebangunan sarana olahraga akan terus dilakukan, seiring tumbuhnya prestasi baik untuk kancah nasional maupun internasional. “Tahun ini melalui kementerian olahraga, akan dibangun sport hall di Karan Aur, dengan demikian akan bertambah lengkaplah sarana olahraga yang ada di Kota Pariaman. Bertahap kita lengkapi pembangunan sarana olahraga di kota ini,” kata
Mukhlis. Soal besaran bonus, jangan lihat nilainya, tetapi manfaatkanlah sebaik-baiknya, bagi atlet yang belum berprestasi, giatlah berlatih secara sungguhsungguh sehingga membuahkan hasil, yakni prestasi gemilang. Sementara Ketua KONI Kota Pariaman, Fitrias Bakar menyebutkan, di Porprov yang baru lalu, kota pariaman berhasil dengan 9 medali, sementara di Porprov ke XII, menyabet 83 medali, berarti ada kemajuan, katanya. Kemajuan itu tentu berkat kesungguhan semua pihak dalam membina olahraga menuju tingkat prestasi yang lebih. (h/tri)
>> Editor : ATVIARNI
>> Penata Halaman:Rahmi
RIAU DAN KEPRI 23
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Polusi Asap di Kompleks Industri Kara BATAM, HALUAN — Belakangan ini penghuni Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Sincom di Simpang Kara Batam Centre, merasa terusik. Pasalnya, ada polusi asap berbauh tidak sedap yang mengganggu ratusan penghuni rusunawa itu. Diduga kuat, asap itu berasal dari pembakaran sisa produksi dari PT berinisial API yang berada di Kompleks KARA Industri. “Asapnya bau dan mengganggu pernafasan,” ujar salah seorang penghuni Rusunawa Sincom, Meriana ke Haluan Kepri, Selasa (23/4). Lebih lanjut disampaikan, bahwa kondisi tersebut sudah pernah di laporkan ke RT dan RW setempat, namun hingga kini belum ada tindakan kongkrit untuk menghentikan aktivitas pembakaran sampah sisa produksi. Sementara itu, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Lingkungan (FMPL) Batam, Parlaungan Siregar menyangkan aktivitas pembakaran sampah sisa produksi ini berlarutlarut, dan tidak ada upaya penghentian dari pihak terkait. “Bukan hanya mengganggu pernafasan, tapi tumbuhan sekitar itu juga jadi mati perlahan-lahan,” katanya. Menurutnya, kalau kondisi ini dibiarkan akan ada gangguan kesehatan serius pada masyarakat sekitar terutama penghuni Rusunawa Sincom, yakni penyakit Ispa karena aromanya sangat menggaggu pernafasan. “Asap ini juga mengganggu pengguna jalan,” ungkapnya. Untuk itu, ia meminta agar pihak terkait yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam, dan juga Bapedalda Batam untuk segera turun tangan. Pasalnya, seharusnya setiap industri dapat mengelolah sampah industrinya sebaik mungkin. “Bukan malah dibakar sembarangan,” pungkasnya. (h/ays).
Bappeda Segera Datangkan Tim Kajian Pemekaran BINTAN, HALUAN — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bintan Yudha Inangsa mengatakan, Bappeda segera mendatangkan konsultan tim kajian pemekaran Kabupaten Bintan Utara dalam beberapa Minggu ini, guna mempresentasikan hasil kajiannya tentang Pemekaran Kabupaten Bintan Utara. “Kita harapkan, Senin (29/4) bisa datang ke Bintan, dan mempresentasikan hasil kajiannya dihadapan DPRD Bintan,” kata Yudha. Tim kajian yang berasal dari akademisi dari Yogyakarta, kata Yudha, hingga kini belum menyatakan kesediaannya untuk datang ke Bintan. Dikarenakan banyaknya tugas mereka terkait kajian pemekaran di daerah lain. “Tim kajian ini banyak undangan dari daerah lain untuk melakukan kajian maupun untuk presentasi hasil kajian. Sehingga kita mesti menunggu waktu sesuai jadwal mereka. Apalagi DPRD hanya memberikan waktu hari Senin dan Selasa saja. Karena diluar dua hari itu DPRD banyak kegiatan luar, salah satunya perjalanan dinas keluar daerah,” ujarnya. Sebelumnya, DPRD Bintan dengan tegas menolak niat Bappeda akan mempresentasikan hasil studi kelayakan pemekaran Kabupaten Bintan Utara di kantor DPRD Bintan, Senin (8/ 4) lalu. DPRD menilai Bappeda Bintan kurang menguasai hasil kajiaan studi kelayakan pemekaran Kabupaten Bintan Utara. Usai rapat antara Dewan dengan Bappeda yang di pimpinan Wakil Ketua I Trijono dan didampingi Ketua II Apri Sujadi, mengatakan sebagian besar anggota DPRD menolak Bappeda memaparkan hasil studi kelayakan pemekaran Kabupaten Bintan Utara dihadapan anggota DPRD. Karena Bappeda tidak masuk dalam tim konsultan akademisi kajian pemekaran PT Sinergi Visi Utama, yang mendapatkan kontrak kajian pemekaran. (h/rof)
SIDAK — Sejumlah pejabat Pemko melakukan sidak disalah satu Pertambangan Bauksit dan aktivitas penambangan, beberapa waktu yang lalu. Sebab, Pertambangan Bauksit di Wilayah Kota Tanjungpinang kembali dibuka dan beroperasi. SUTANA
RS Wajib Penuhi Kuota 25 Persen Kamar Kelas III PEKANBARU, HALUAN — Rumah sakit swasta maupun pemerintah wajib memiliki minimal 25 persen ruang rawat Kelas III, yang terutama diperuntukkan untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin. Menurutnya, seluruh rumah sakit di Riau berada dibawah Pengawasan Diskes Riau, dan sesuai peraturan pemerintah
yang mewajibkan seluruh pihak rumah sakit untuk menyediakan fasilitas kelas III sebanyak 25 persen dari total kamar perawatan. “Ini memang menjadi perhatian kita, karena sesuai aturannya
tiap rumah sakit wajib memiliki pelayanan ruang kelas III minimal 25 persen dari total jumlah kamar rumah sakit tersebut,” katanya kepada sejumlah wartawan dikantornya, Senin (22/4). Selain itu, Kata Zainal, rumah sakit manapun tidak dibenarkan menolak pasien jika membutuhkan perawatan medis. “Sesuai aturannya, rumah sakit tidak boleh menolak pasien. Masalah pembiayaan itu nomor dua,” ujar Zainal yang baru sebulan menjadi Kadiskes Riau.
Zainal menenegaskan, hal itu sangatlah penting disampaikan. Sebab, banyak kejadian terjadi di masyarakat miskin. Apabila membutuhkan peralatan medis canggih, hanya ada di rumah sakit swasta dengan biaya tinggi. “Harusnya, pihak rumah sakit harus bisa melihat kondisi pasien tidak hanya berfikir bisnis. Sesuai ketentuan, jika dalam keadaan emergency harus segera dilayani, jika sudah membaik, baru boleh dirujuk ke RS Pemerintah yang lebih murah,” tegas Zainal.
Dua Siswa SMALB Hingga Kini Belum UN DUMAI, HALUAN — Dua peserta Ujian Nasional (UN) utama berasal dari Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) Kota Dumai, hingga kini belum mengikuti ujian. Hal ini disebabkan naskah soal, dan lembar jawaban belum didistribusikan. Padahal sebelumnya SMALB yang hanya menyertakan dua peserta untuk mengikuti UN utama ini dijadwalkan ujian, Senin (22/ 4) lalu. Namun hingga Selasa (23/ 4) kemarin, belum juga mengikuti UN. Menurut Ketua Panitia UN SMA Dinas Pendidikan Kota Dumai, Misdiono, menyatakan, terkendalanya pelaksanaan UN
SMALB ini dikarenakan naskah UN belum didistribusikan ke Dumai. Sejauh ini ia belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan UN khusus SMALB tersebut, karena hingga kini belum mendapat kepastian kapan akan didistribusikan ke Dinas Pendidikan Dumai. Namun yang jelas jika naskah sudah tiba, pihaknya telah siap dan akan langsung menyelenggarakan UN SMALB. “Hingga kini naskah soal, dan lembar jawaban belum dapat dipastikan kapan akan didistribusikan ke Dumai. Kemungkinan sekitar satu atau dua hari kedepan akan tiba. Yang jelas, kita masih
menunggu, dan kalau naskah sudah tiba, UN akan langsung diselenggarakan,” terang Misdiono, kemarin (24/4). Informasi yang diterima pihaknya dari provinsi, bahwa naskah soal dan lembar jawaban UN SMALB akan tiba di Kota Pekanbaru hari ini (kemarin-red). Namun hingga saat ini belum dapat kepastian kapan didistribusikan. “Kita berharap naskah UN untuk peserta didik tuna rungu ini dapat segera tiba, sehingga mereka bisa langsung menyelenggarakan ujian. Sebab kita prihatin melihat mereka yang saat ini masih menunggu kapan jadwal waktu ujian dilaksanakan,” ungkapnya. (h/zak)
Wawako Sidak Limbah Minyak Hitam di Sagulung SAGULUNG, HALUAN — Wakil Wali Kota Batam, Rudi bersama rombongannya melakukan sidak limbah minyak atau oli kotor, yang mencemari areal mata pencaharian warga setempat, Selasa (23/4) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut, warga maupun tokoh masyarakat Pelabuhan Dapur 12 Sagulung menyambut baik kedatangan wawako tersebut. Tak lama-lama bersalaman, Rudi langsung bergegas melihat bekas minyak yang tercecer di
tiang rumah warga dari tongkang, serta dua TB Asscalente. Meskipun gumpalan minyak tersebut tidak ada lagi, wawako tetap meminta sampel minyak tersebut. Dia mengatakan akan berjanji untuk memanggil Limin, selaku bos minyak yang sekalian pemilik Tugboat Asscalante. “Kita akan secepatnya memanggil bos minyak yaitu Limin, serta tidak lupa juga memanggil yang punya lokasi ini. Sebab, sudah sembarangan membuat kapal
berlabuh yang pada umumnya daerah setempat,” tegasnya kepada wartawan. Menurutnya, areal ini bukan tempat perbaikan kapal, dan bukan pelabuhan resmi. Jadi, masalah ini tetap diproses agar tidak terulang lagi kedepannya. Yarif, salah satu warga mengaku senang kehadiran wawako tersebut. Karena sudah datang langsung meninjau lokasi minyak tersebut. “Sebab nyata mengotori kubangan kita,” ujarnya.
Diakuinya, tidak sia-sia melaporkan kepada Lurah Seipelunggut yakni Kalter yang rekomendasikan kepada pak Rudi. Pasalnya, beliau langsung merespon dengan baik, walaupun tidak datang
pada hari Senin lalu. “Kami sangat berharap kehadiran wawako. Karena dapat memecahkan masalah, serta mengambil keputusan dengan baik,” ujarnya senang. (h/cw71).
TAK KUNJUNG DIPERBAIKI
Jembatan Tanjung Sari Memprihatinkan RENGAT, HALUAN — Meski jembatan kayu dengan panjang sekitar 40 meter hanya sebagai akses utama menuju lahan persawahan di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Kuala Cenaku, kondisinya kini sangat memprihatinkan, jembatan mulai goyang, lapuk, dan nyaris putus. “Masyarakat sangat membutuhkan jembatan ini sebagai satu-satunya jalan menuju lokasi persawahan, dan ladang atau kebun, jika jembatan putus, tentu masya-
rakat susah mengangkut hasil panen,” kata Kepala Desa Tanjung Sari, Misnanto kepada Haluan Riau di Rengat, Selasa (23/4). Lebih jelas dikatakan, jembatan kayu Desa Tanjung Sari tersebut sudah berusia sekitar empat hingga lima tahun, namun sampai sekarang ini belum pernah direnovasi atau diperbaiki. Menurutnya, jembatan kayu yang terbentang diatas sebuah kanal tersebut memang bukan sarana penghubung utama di Desa Tan-
jung Sari, namun sangat bermanfaat bagi masyarakat sebagai akses penghubung dari pemukiman menuju lokasi persawahan, lading, dan kebun. Jadi, lanjutnya, saat musim panen tiba, jembatan tersebut sangat dibutuhkan untuk membawa hasil penen dari sawah menuju rumah atau lumbung milik masyarakat, meski jembatan itu hanya bisa dilewati sepeda motor, gerobak, dan sepeda dayung. Diungkapkannya, pihak
desa sudah beberapa kali mengajukan perbaikan jembatan itu baik pada camat maupun Pemkab Inhu melalui dinas, dan instansi terkait, namun sampai sekarang belum ditanggapi. Selain jembatan kayu, lanjut Misnanto, akses jalan di Desa Tanjung Sari hanya berupa semenisasi, meski tahun ini ada proyek semenisasi aspirasi dari anggota DPRD Inhu, yakni Arwan Citra Jaya dengan panjang sekitar 500 meter. Sementara total kerusakan
semenisasi di Desa Tanjung Sari mencapai 5 sampai 6 kilometer, dan butuh perbaikan agar sarana transportasi di Desa Tanjung Sari berjalan lancar. Untuk itu, diharapkan pada Pemkab agar bisa memperhatikan askes jalan dan Jembatan Desa Tanjung Sari pada tahun anggaran 2013 mendatang, agar aktivitas masyarakat dan infrastruktur berjalan dengan baik, meski berada di Seberang Sungai Indragiri. (h/rez)
Meskipun menegaskan, rumah sakit wajib memiliki 25 persen ruang rawat kelas III. Namun sayangnya, Diskes belum memiliki data pasti apakah ketentuan tersebut sudah terpenuhi oleh rumah sakit di Riau. Untuk itu, Diskes Riau merencanakan akan mengundang pihak rumah sakit untuk membicarakanya. “Kita belum tahu itu persisnya. Untuk itu, kita rencanakan sebelum rapat kerja pada tanggal 6 Mei mendatang, akan mengundang pihak rumah sakit,” tandasnya. (h/rud)
Aparat Desa Dituntut Lebih Mandiri BENGKALIS, HALUAN — Aparatur desa dituntut lebih mandiri guna mengisi pembangunan desa. Terlebih lagi, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis sudah menggelontorkan alokasi dana desa (ADD), dana instruksi bupati (Inbup), serta UED-SP untuk setiap desa mencapai miliaran rupiah. “Besarnya anggaran yang diberikan, hendaknya membuat desa lebih mandiri. Terutama menggali potensi desa, dan mengisi pembangunan dikawasannya,” kata Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, baru-baru ini. Menurut Bupati, modal utama untuk keberlangsungan pembangunan desa adalah rasa kebersamaan. Jadi seluruh perangkat desa, dan elemen masyarakat, saling mendukung dan hormat menghormati. “Terus terang, kita prihatin ketika mendengar ketidakharmonisan antara perangkat desa dengan BPD, serta elemen masyarakat lainnya. Susun program pembangunan desa dengan baik, ketika sudah disepakati jalankan dengan baik pula,” ujarnya. Perselisihan merupakan hambatan bagi proses pembangunan yang sedang dijalankan. Untuk itu, hilangkan perselisihan yang ada. Kalau selama ini ada kepentingan-kepentingan yang berbeda, maka mulai saat ini harus dicairkan. Terkait ADD, Inbup, dan UED-SP, Herliyan berharap, dana dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan desa, dan aturan yang ada. Penggunaan dana dengan benar, dan transparan akan memudahkan kepala desa atau perangkatnya, ketika berhadapan dengan proses hukum dan berbagai persoalan lainnya. “Seperti sering saya sampaikan, kalau memang tak paham tanyakan kepada yang berkompeten. Jangan main sembrono. Salah kebijakan, kita sendiri yang akan merugi. Semua aturan sudah jelas, ada juklak, dan juknisnya. Sampaikan kepada masyarakat setiap program yang dijalankan, sehingga tidak menimbulkan prasangka negatif,” paparnya. Ada perbedaan yang mendasar antara kota dengan desa. Di desa, perbedaan sekecil apapun bisa menjadi besar dan melebar. Ketidaktransparanan perangkat desa kepada masyarakat selalu menjadi bumerang bagi kelanjutan pembangunan desa, serta kepala desa itu sendiri. “Pengalaman yang sudah hendaknya dijadikan iktibar. Masyarakat desa biasanya lebih sensitiif bila kaitannya dengan rencana pembangunan yang dibuat oleh kepala desa. Mereka akan selalu bertanya berapa anggarannya, dan dari mana dananya. Hal seperti ini harus bisa dijelasnya dengan baik oleh para kepala desa,” pesan bupati. (h/man)
>> Editor : Nasrizal
>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat
24
RABU, 24 APRIL 2013 M 13 JUMADIL AKHIR 1434 H
LINGKAR Hasil O2SN dan FLS2N Dievaluasi GUNUNG OMEH, HALUAN — UPT Pendidikan Kecamatan Gunung Omeh, Sabtu (20/4 ), menggelar rapat evaluasi tentang hasil O2SN, FLS2N serta persiapan UN (ujian nasional), bersama para kepala sekolah, guru olah raga dan kesenian. Kepala UPT Pendidikan Gunung Omeh Arman SPd didampingi Zamri, Zulfikar serta Ramadhan, Ketua dan Wakil PGRI, serta Wakil Ketua K3S, mengatakan, evaluasi ini sangat penting. “Bagaimanapun hasil dari O2SN ataupun FLS2N harus kita terima dan tak perlu saling menyalahkan. Meski belum berhasil juara, namun kita sudah memberikan pengalaman berharga kepada anak-anak didik,” ujar Arman. Usai evaluasi O2SN dan FLS2N dilanjutkan dengan evaluasi persiapan UN, baik tentang kesiapan murid, panitia, dan kesiapan lainnya. Sebelum acara evaluasi Sabtu sore itu, Haluan juga diberi waktu untuk menyampaikan tentang kerja sama Dinas Pendidikan dengan Harian Haluan, tentang penerbitan Varia Pendidikan. (h/snt)
Noni dan Suci Juara Baca Ayat Kursi SULIKI, HALUAN — Muhammad Noni Saputra dari TK Al Hidayah Batu Bauk dan Suci Rahmadhani dari Taman Kanak-kanak Kemuning Andiang, berhasil meraih juara baca ayat Kursi yang diikuti 247 orang, termasuk lomba sandal bakiak dan mewarnai. Menurut panitia lomba, Wirdati AMa PdTK, lomba digelar untuk memupuk kreativitas guru serta memotivasi murid dan masyarakat untuk menyekolahkan anak di TK/PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Hasil lengkap untuk lomba baca ayat Kursi, yaitu Muhammad Noni Saputra (juara I), Fara Zandi Fadhul Rahman (TK Aisyiah Limbanang, juara II) dan Fachri Ahmad dari TK Tri Bina Sungai Rimbang (juara III). Bagian putri, pemenang I, II, dan III, yaitu Suci Ramadhani, Silvani Febrina Tarisma dari TK Aisyiah Suliki, dan Tiara Novitri dari TK Aisyiah Tanjung Bungo. Juara lomba sandal bakiak, I,II dan III direbut TK Aisyiah Tanjung Bungo, TK Alhidayah Ekor Parit, serta TK Pertiwi Mudiak Liki bahagian putra. Sedang bahagian putri juara I, II, dan III direbut Regu TK Aisyiah Suliki, TK Tri Bina Sungai Rimbang, serta TK Pertiwi Kurai. Bertindak sebagai juri baca ayat Kursy, Maizar SPd dan H Zamri B serta juri lomba sandal, Wahyu SPd dan Drs Taufik. (h/snt)
Gunuang Omeh Segera Punya SMA Negeri GUNUNG OMEH, HALUAN — Keinginan masyarakat Kecamatan Gunuang Omeh untuk memiliki SMA negeri segera terwujud. Menurut rencana, pada bulan Mei 2013 ini pembangunan gedung SMA Negeri 1 Kec. Gunuang Omeh akan dimulai di Jorong Kampuang Muaro Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Desri, SMA ini sudah memiliki siswa 2 lokal dengan jumlah 38 orang, sebagai lokal jauh dari SMAN 1 Suliki, yang kini melakukan proses belajar mengajar di SMPN 1 Gunuang Omeh. Dengan dibangunnya gedung SMAN 1 Gunuang Omeh tentu saja harapan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di kampung sendiri akan segera terwujud. Biasanya, putra-putri Gunuang Omeh sekolah di Guguak, Limbanang, bahkan ada yang ke Kota Payakumbuh. Dengan hadirnya sekolah ini, dapat meringankan anak dan mengurangi beban orangtua dari segi pembiayaan. Memang sudah sepantasnya daerah basis PDRI yang akan segera menjadi kota satelit dengan dibangunnya Monumen Bela Negara tahun ini, memiliki sebuah SMA. (h/snt)
KEBUT— Pembangunan SMAN 2 Harau dikebut dan ditargetkan sekolah unggul tersebut dapat difungsikan tahun ajaran ini.
Limapuluh Kota Peringkat III FLS2N Tingkat Sumbar SARILAMAK, HALUAN — Tiga SMP di Kabupaten Limapuluh Kota berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat Provinsi Sumbar dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Sumbar di Kota Padang, beberapa waktu lalu. “Kabupaten Limapuluh Kota berada di peringkat umum III
setelah bersaing dengan belasan kabupaten kota yang ikut dalam
ajang FLSSN kemarin. Kita turut bangga dengan prestasi ini dan mudah-mudahan di tahun yang akan datang, peringkat umum pertama milik Kabupaten Limapuluh Kota,” tutur Kepala Bidang SMA/SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Radimas. Prestasi yang diraih Kabupaten Limapuluh Kota, yaitu memperoleh 2 medali emas dan
1 medali perunggu. Medali emas ini diperoleh dari cabang MTQ oleh M Fakri dari SMPN 2 Kecamatan Lareh S a g o H a l a b a n d a n F adillaturahmi, siswa SMPN 2 Kecamatan Mungka, dari cabang cipta puisi. Sedangkan medali perunggu, diraih oleh siswa SMPN 3 Kecamatan Harau dari cabang musik tradisional.
“Nanti, 2 siswa asal Kabupaten Limapuluh Kota akan ikut bersaing dengan puluhan siswa lainnya se Indonesia untuk mengikuti FLSSN di Medan untuk cabang MTQ dan Cipta Puisi, yakni M Fakri, siswa SMPN 2 Kecamatan Lareh Sago Halaban dan Fadillaturahmi, siswa SMPN 2 Kecamatan Mungka,” ungkapnya. (h/ddg)
SMPN 1 GUNUANG OMEH Peran Keluarga Sangat Besar dalam Perkembangan Optimis Lulus UN 100 Persen Anak Usia Dini SULIKI, HALUAN — Cinta kasih yang diberikan keluarga dan orangorang terdekat sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan anak, terutama di usia dini. Demikian disampaikan Penilik PLS Dinas Pendidikan Kecamatan Suliki Drs Taufik, yang juga sekretaris bidang PAUD. Menurut dia, cinta kasih dari orangtua dan kerabat bisa dirasakan jika seseorang berada di rumah dan lingkungan tempat tinggal. Sementara kasih sayang teman dan guru dirasakan ketika seseorang berada di lingkungan sekolah atau pendidikan lainnya, baik formal maupun nonformal. Cinta kasih dalam pendidikan nonformal, dapat dirasakan anak di bawah 5 tahun, yaitu dari guru atau tenaga pendidik. Dijelaskan, cara pemberian kasih sayang seorang pendidik dalam kelompok bermain, berbeda dengan anak-anak yang berada di bangku sekolah. “Anak di bawah 5 tahun
memiliki cara tersendiri dalam merekam dan menghayati semua kejadian yang ada di sekitarnya, yang pasti mereka belum mampu berpikir secara abstrak karena proses memikirannya masih berdasarkan fakta dan terkadang mereka menampakan perilaku yang aneh. Keanehan perilaku ini disebabkan setiap anak yang lahir telah dibekali fitrah,” tutur Taufik, yang juga mantan pengurus Pusat Ikatan Penilik Indonesia (IPI) ini. Berdasarkan hal itu, katanya, maka tenaga pendidik PAUD haruslah sangat menyayangi anak-anak. “Ketika anak-anak sedang menangis berebut balok-balok mainan, maka seorang tenaga pendidik harus mampu menunjukkan cinta kasihnya, ketika anak mau pulang, lapar atau mau makan, buang air besar dan kecil, ataupun makan snack, semuanya itu harus dihadapi oleh tenaga pendidik dengan penuh cinta kasih yang tentu diiringi dengan rasa senang serta penuh keikhlasan,” ujar Taufik. (h/snt)
sukses ujian nasional, pihak sekolah telah melakukan berbagai langkah. Kegiatan tersebut antara lain bedah SKL untuk empat mata pelajaran yang di-UNkan, penyusunan bank soal yang dilakukan oleh guru mata pelajaran, belajar tambahan sore yang dilaksanakan Senin sampai Kamis dan belajar jam nol-nol, yang dilaksanakan pada hari Selasa, Jumat dan Sabtu, juga kegiatan try out tingkat kabupaten dan tingkat sekolah.
Sementara untuk kegiatan terakhir telah diadakan acara muhasabah yang tidak saja dihadiri oleh para siswa, pendidik dan tenaga kependidikan, tetapi juga seluruh walimurid kelas IX SMP N 1 Gunuang Omeh. Rentetan kegiatan yang dilakukan dalam rangka menyukseskan ujian nasional tersebut juga melibatkan pihak luar. Khusus untuk mata pelajaran bahasa Inggris, pihak sekolah bekerja sama dengan LPK Beta di Payakumbuh untuk melakukan belajar tamabahan tentang kiat-kiat menjawab soal secara tepat dan cermat. Kegiatan ini mendapat tempat yang baik di depan anak-anak. Sehingga komentar anak-anak menganggap positif kegiatan tersebut. Dari semua program yang telah dilaksanakan tersebut, semakin kuat perkiraaan bahwa peserta ujian nasional dari SMPN 1 Gunuang Omeh akan lulus seratus persen. (h/snt)
Sayang, perhatian pemerintah daerah Sumatera Barat ataupun Payakumbuh dan Limapuluh Kota, kata Fikri, belum sepenuh hati terhadap kakao. “Pembangunan fisik kini giat diprogramkan. Kami saat ini juga mengarah kepada pengembangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia) di bidang perkebunan, khususnya kakao,” kata Fikri, yang memiliki areal kebun 6,5 ha atau 8.000 batang dengan 4.000 batang sudah produksi. Fikri Amir lahir di Singaraja Bali, 6 November 1959. Pendidikan sekolah dasar (SD)
di Mataram, SMP kelas I dan II di Mataram Lombok, lulus di SMP N 1 Padang, kemudian SMA 1 Padang lulus tahun 1977. Dia pernah masuk Fakultas Ekonomi tahun 1979, pernah masuk AKABRI, tapi gagal sampai di Magelang Jawa Tengah. Dia kembali ke Kampus Pertanian Unand, wisuda tahun 1989. Sebelumnya juga sempat menjadi PNS di Perpustakaan di Jakarta. Fikri Amir anak kelima dari Amir Ali (almarhum) dan ibu Hj Rosnidar. Suami dari Reni Utami ini, telah dikarunia 4 anak, yaitu 2 putra dan 2 putri. (h/Syafril Nita)
SEJUMLAH siswa SMP N 1 Gunuang Omeh belajar bersama sebagai persiapan menghadapi UN tahun ini. SARILAMAK, HALUAN — SMPN 1 Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota yang terletak di depan Monumen PDRI di Koto Tinggi, optimis untuk melaksanakan ujian nasional dan bertekad untuk lulus seratus persen. Dengan kondisi alam dan suasana belajar yang sejuk di perbukitan Koto Tinggi telah banyak dilakukan persiapan menjelang UN. Menurut Kepala SMP N 1 Gunuang Omeh Arizon MPd, untuk merealisasikan program
IR FIKRI AMIR
Sediakan Kebun untuk Tempat Belajar Petani Kakao
IR. FIKRI, Ketua Hipkindo (Himpunan Petani Kakao Seluruh Indonesia).
PIOBANG, HALUAN — Nama Fikri Amir bagi pejabat Sumatera Barat serta Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota mungkin tidak asing lagi, apalagi bagi petani ataupun pedagang yang bergerak di bidang perkakaoan atau coklat. Dia adalah Ketua Hipkindo (Himpunan Petani Kakao Seluruh Indonesia) Limapuluh Kota. Fikri adalah anak mantan Kakanwil Depdikbud (kini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, red) Sumatera Barat Amir Ali. Di Limapuluh Kota, tanaman kakao saat ini menjadi primadona petani dan pedagang,
juga bagi keluarga yang ada di berbagai jorong dan nagari. Dengan memiliki pohon kakao, biaya hidup sehari-hari serta untuk melanjutkan pendidikan anak sampai perguruan tinggi, menjadi ringan. Dalam kesempatan percakapan Haluan dengan petani kakao di berbagai daerah seperti Gando Piobang, Balubuih, Guguk, sampai ke daerah Suliki dan Gunung Omeh, banyak keluarga yang ditolong oleh komoditi yang laku keras seperti emas ini. “Harga kakao yang mencapai Rp20.000 atau Rp15.000 per kg, sudah lumayan untuk meningkatkan pendapatan
keluarga. Apalagi petani kakao yang memiliki tanaman 2 sampai 3 hektar,” kata Fikri Amir, dalam kesempatan wawancara dengan Haluan terkait masalah kakao, di Jorong Gando Kanagarian Piobang Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Limapuluh Kota. Menurut Fikri, harga kakao sempat mencapai Rp25.000 per kg, sehingga bisa menghasilkan Rp36 juta per tahun setiap hektar. Fikri Amir menyediakan areal kebunnya untuk pembibitan, kebun produksi serta tempat belajar bagi petani kakao daerah biru, bahkan Sumatera Barat.
>> Editor : Nova Aggraini
>> Penata Halaman : Rahmi