Haluan 24 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

24 Juli 2017 / 30 Syawal 1438 H / Edisi: 260, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

ADA laporan, kecelakaan tunggal di Jalan Padang – Solok. Bus masuk jurang setelah melaju dengan kecepatan tinggi. Ada sebelas penumpangnya yang terluka,” KOMPOL ASRIL PRASETYA Kasatlantas Polresta Padang.

SEBELAS TERLUKA, BARANG BERHARGA HILANG

Bus Jasa Malindo Terjun ke Jurang Jaksa Dalami Dugaan Pencucian Uang PADANG, HALUAN — Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar melihat ada upaya pencucian uang dalam kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk Kampus III Univesitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol. Namun, siapa pelaku yang melakukan pencucian uang itu belum diungkap kejaksaan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kejati Sumbar Diah Srikanti didamping Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Dwi Samudji dalam jumpa pers Hari bakti Adhyaksa ke 57, Minggu (23/7). “Penyidikan kasus UIN

PADANG, HALUAN – Suara dentuman dan teriakan minta tolong membuat Winda Caniago (44) terperanjat. Sekonyong, pemilik kedai nasi di Jalan PadangSolok itu berdiri dari duduk dan berlari. Dari pinggir jalan, Winda menyaksikan kejadian pilu. Di dalam jurang sedalam

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.01 12.26 15.50 18.28 19.42

WIB WIB WIB WIB WIB

“Suara mobil yang berguling membuat saya terkejut. Saya kira tabrakan beruntun, rupanya tidak. Ada bus yang masuk jurang. Penumpangnya merangkak keluar dari mobil. Saya melihat banyak yang terluka.

>> BUS JASA hal 07 advertorial

SILATURAHMI DENGAN PETINGGI PKS SUMBAR

Gerindra Utus Andre Rosiade TERIMA PENGHARGAAN MENTERI PPPA Pemprov Sumbar Penggerak untuk Pilkada Padang Kabupaten dan Kota Layak Anak

>> JAKSA hal 07 Dan (ingatlah), ketika kamu membunuh seorang manusia lalu kamu saling tuduh menuduh tentang itu. Dan Allah hendak menyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan. QS Al Baqarah Ayat 72)

60 meter, bibir Jalan Padang – Solok, Kilometer 13 Sikayan Pondok Bambu, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, bus Jasa Malindo ringsek. Raut-raut penuh cemas merangkak keluar. Ada yang menangis di Minggu (23/7) siang itu.

ANDRE Rosiade salam komando dengan dua pengurus DPW PKS Sumbar, usai melakukan silaturahmi politik, Minggu (23/7) sore. Silaturahmi itu sebagai langkah awal majunya Andre dalam Pilkada Padang 2018. BHENZ MAHARAJO

PADANG, HALUAN — Politisi muda sarat pengalaman, Andr e Rosiade akhirnya memastikan bertarung di Pilkada Padang, tahun mendatang. Kepastian itu didapat setelah Andre Rosiade mendapatkan perintah dari DPP Gerindra. Majunya Andre juga beriringan dengan sinyal lanjutan koalisi antara Gerindra – PKS, yang jauhjauh hari sudah memastikan mengusung Mahyeldi untuk dua periode. Peluang Mahyeldi – Andre Rosiade kian terbuka lebar. Kebulatan tekat dieja

>> GERINDRA hal 07

WAKIL Gubernur Sumbar, Nasrul Abit menerima penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana S Yembise, Sabtu (22/7) malam. IST

PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menerima penghargaan sebagai Provinsi Penggerak Kabupaten dan Kota Layak Anak. Penghargaan ini langsung diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Susana Yembise, Sabtu (22/7) malam, di Pekanbaru, Riau. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, yang

>> PEMPROV hal 07

advertorial

Tanah Datar Kabupaten Layak Anak Tahun 2017

BUPATI Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana S Yembise, Sabtu (22/7) malam.

www.harianhaluan.com

PEKANBARU, HALUAN — Tanah Datar meraih penghargaan Kota/Kabupaten Layak Anak Tahun 2017 yang diserahkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise. Penghargaan ini diterima Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di gedung pertemuan Swiss Belinn Hotel Pakanbaru Riau, Sabtu (22/ 7) malam. Menteri Yohana Yambise dalam pidatonyo menyampaikan, Kabupaten/ kota Layak Anak adalah Kabupaten/Kota yang mem-

>> TANAH hal 07

PESSEL KEMBALI RAIH PENGHARGAAN NASIONAL

Bupati: Ini Kerja Keras dan Komitmen Bersama PEKANBARU, HALUAN — Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, kembali meraih penghargaan untuk ke-29 kalinya. Kali ini dalam kategori “Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak Tahun 2017”. Penghargaan diberikan di Ballroom Hotel SwisBelin SKA Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Sabtu (22/7) malam. Pada malam penganugeBUPATI Pessel, Hendrajoni menerima rahan tersebut, sebanyak 60 penghargaan “Percepatan Cakupan K a b u p a t e n / K o t a Pemberian Akta Kelahiran Anak Tahun 2017”. OKIS

>> BUPATI: hal 07

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

VIDEO TERSEBAR DI JAGAD MAYA

Tahanan Polda Diduga Hendak Bunuh Diri PADANG, HALUAN — Jagad maya dihebohkan dengan tersebarnya rekaman video seorang berbaju biru, yang diduga tahanan, hendak bunuh diri di gedung Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman, Kota Padang. Tahanan terlihat keluar dari jendela dan hendak melompat dari lantai IV. Informasinya, tahanan itu berhasil kabur dari pengawalan ketika pemeriksaan dan petugas sedang menghitung ulang jumlah tahanan. Video yang direkam pada 16 Juli 2017 lalu berdurasi sekitar 10 menit itu tampak, seorang yang bercelana hijau berdiri di tembok luar jendela lantai IV Mapolda Sumbar. Suasana sangat mendebarkan dan dramatis. Tahanan yang belum diketahui identitasnya itu terus berteriak kalau dia ingin pulang ke rumahnya. “Saya ingin pulang. Ingin bertemu ibu,” teriaknya dari atas ketinggian. Sejumlah polisi terlihat panik melihat aksi nekat pelaku. Jika dia meloncat, entah apa yang akan terjadi. Jarak lantai empat Mapolda ke halaman beraspal, sekitar 10 meter. “Saya ingin pu-

lang,” teriaknya ketika tahu ada polisi yang mendekat dan berusaha menyelamatkannya. Perlahan, dia berjalan di sudut dinding. Dua orang polisi mencoba membujuk pelaku dan berjanji akan mengantarkan pelaku pulang ke rumahnya. Setelah sekian lama dibujuk, akhirnya sang tahanan menuruti kata petugas dan kembali ke dalam ruangan. “Biar nanti abang antarkan kamu pulang ke rumah orangtuamu. Kamu percaya abang. Nanti akan abang antarkan,” ungkap sang petugas yang berusaha membujuk pelaku agar tidak meloncat. Adanya video itu menimbulkan pertanyaan, bagaimana protap penjagaan tahanan di Mapolda Sumbar, sehingga bisa-bisanya ada tahanan yang kabur, bahkan

INSIDEN — Sebuah insiden terjadi di lantai atas salah satu pojok gedung Mapolda Sumbar. Diduga, ada upaya seorang tahanan untuk melarikan diri dari Mapolda Sumbar tapi coba dicegah petugas. Belum ada keterangan resmi dari pihak terkait. IST

berusaha bunuh diri. “Untung tidak jadi jatuh dan bunuh diri. Kalau sempat jatuh, entah apa yang akan terjadi selanjutnya di Mapolda Sumbar,” ungkap Rahmat (36), seorang wartawan yang melihat video tersebut. Sementara itu, jajaran Polda Sumbar kompak tidak mau membeberkan runut kejadian kepada awak media. Malahan, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumbar, Kombes Syamsi mengathu tidak tahu dan belum mendapatkan informasi terkait

LAPORAN SERUPA PERNAH DICABUT

PH Wahyu: Laporan Yanthi Melecehkan Polisi PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra yang dilaporkan oleh Yanthi Hasadis (50) dalam kasus dugaan pemeresan ke Polresta Padang dinilai mengada-ada dan melecehkan polisi. Sebab, laporan serupa juga pernah dilaporkan dan kemudian laporan tersebut dicabut. Penasehat Hukum (PH) Wahyu Iramana Putra, Defika Yufiandra mengatakan, dia sangat menyanyangkan adanya kembali laporan pemeresan tersebut. “Kita sayangkan ada lagi laporan serupa. Itu telah melecehkan instansi kepolisian. Sudah lapor, dicabut, kemudian lapor lagi,” katanya kepada wartawan di Kantor Hukum Independen (KHI) Padang, Minggu (23/7). Sebenarnya pihak kepoli-

sian, kata Defika, bisa saja tidak memproses laporan itu, karena pernah dilaporkan. “Seharusnya dipertanyakan motifnya, kenapa kembali melaporkan dengan kasus yang sama,” ulasnya. Dikatakannya, pencabutan laporan itu berawal atas kedatangan Yanthi ke kantornya pada 27 Februari 2017, tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun. Bahkan wanita itu sempat membuat surat pernyataan tidak akan melakukan tuntutan hukum atau pun membebankan kerugian kepada Wahyu. “Pernyataan itu dibuat dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani, serta tidak ada pengaruh dari pihak manapun. Silahkan saja masyarakat menilai, kalau yang bersangkutan

menyatakan mencabut laporan sebelumnya karena ada tekanan,” ujarnya. Di sejumlah media, Yanthi juga menyebut dia dimintai uang oleh Wahyu Rp600 juta untuk dibagi-bagikan kepada 20 anggota dewan, agar paripurna untuk menggeser posisi Erisman sebagai ketua DPRD tidak kuorum. “Apa yang disebutkan itu tentu mengaburkan tuduhan pemerasan itu. Pertanyaannya posisi Yanthi sebagai apa, sehingga orang lain memintai uang untuk mengamankan posisi Erisman kepadanya,” kata pria yang akrab disapa Adek. Jika kasus itu diproses, penyidik tentu akan menelusuri ini semua termasuk kapasitas pelapor dan hubungannya dengan Erisman, sehingga ada

orang yang memintai uang kepada pelapor untuk mengamankan posisi Erisman. Ia juga mengingatkan, tuduhan pemerasan itu tak segampang itu. “Kalau yang dituduhkan itu Pasal 368 KUHP, tentu harus dilihat faktanya. Apakah memang ada ancaman kekerasan atau bagaimana dan unsur lainnya, tidak bisa asal tuduh saja,” tegasnya, seraya menambahkan bila asal tuduh saja, pihaknya siap melaporkan balik pelapor. Yang cukup penting, lanjut Adek, apa kapasitas Yanthi dalam kasus ini. “Paripurna itu untuk menggeser posisi Erisman, kenapa Yanthi yang merasa diperas,” ulasnya. Adek pun kemudian berharap kepolisian dapat segera menindaklanjut laporan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang

dilaporkan Wahyu dengan terlapor Erisman yang tidak pernah dicabut hingga sekarang. “Saya yakin polisi akan segera menindaklanjuti laporan itu,” jelasnya. Sebelumnya, pada 8 Juli 2017 lalu, Yanthy melaporkan Wahyu di Polresta Padang dengan dasar laporan : LP/ 1268/K/VII/2017-SPKT UNIT I, tanggal 8 Juli 2017, di mana terlapornya adalah Wahyu Iramana Putra, Wakil Ketua DPRD Padang atas dugaan tindak pidana pemerasan. Yanthy menuding bahwa Wahyu pernah meminta uang kepadanya sebesar Rp600 juta. Uang tersebut, katanya, untuk mengamankan kasus dugaan perselingkuhan Erisman di DPRD Kota Padang, sewaktu masih menjabat sebagai Ketua DPRD Padang. (h/nas)

Buron Setahun, Tikus Ditangkap di Sumut PADANG, HALUAN — Seorang pria warga Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah akhirnya dibekuk polisi setelah setahun jadi buronan. Ia, Adar Fransiskus Situmorang (22) alias Tikus menghilang setelah menikam tetangga yang tak jauh dari kediamannya, Khairudinsyah (29) yang disebutnya kerap mengganggu perempuan adik sepupunya,

sebut saja namanya Bunga. Ia ditangkap oleh petugas gabungan dari Polsek Koto Tangah, Polres Dairi dan Polsek Tiga Lingga Polda Sumatera Utara, Jumat (21/7) sore sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan Tiga Lingga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Penangkapan pelaku berdasarkan nomor laporan : LP/ 352/V/2016/Sektor Koto Ta-

ngah tanggal 25 Mei 2016 dengan pelapor bernama Yurniati. Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz didampingi Kapolsek Koto Tangah, Kompol Arsyal, dan Kasat Reskrim, Kompol Daeng Rahman Marunduri mengatakan pelaku melakukan aksi tersebut lantaran sudah muak melihat perangai dari korban bernama Khairuddinsyah (29) yang

diduga sering mengganggu kakak pelaku dan melakukan perbuatan tidak senonoh. Dijelaskan Chairul, pelaku kemudian sakit hati dan berkelahi dengan korban yang mengenakan kaos berwarna merah kombinasi putih. “Dugaan kuat, pelaku sudah merencanakan aksi tersebut karena sudah menyiapkan sebilah pisau di sebuah pos ronda yang diambil dari kediaman tetangganya, tidak jauh dari kediaman orang tersebut. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa, 24 Mei 2016 pukul 22.30 WIB. Kejadian ini awalnya, karena si Aldar, begitu pelaku sering disapa yang melihat kelakukan yang tidak benar oleh korban, sehingga suatu hari dikarenakan si korban datang ke rumah, sempat tidur di rumahnya dan orang tua si korban ribut, kenapa bisa tidur di sana. Garagara itu, orang tua mereka ribut,” papar Kapolresta. Dilanjutkannya, setelah melakukan pembunuhan terhadap Khairuddinsyah alias Heru di sebuah pos ronda, pelaku kemudian melarikan diri ke Kota

Pekanbaru, Riau dan bekerja di sebuah Rumah Makan Dani. Sebelumnya, dia memang kerja di Pekanbaru dan pulang sekitar sebulan sekali. “Mendengar bahwa dirinya sedang diburu polisi, Adar kabur ke Kabupaten Dairi. Kami yang mendapatkan laporan kemudian menangkap pelaku di sebuah toko bangunan. Dari pengakuannya, dia memang melakukan pembunuhan terhadap Heru dan diamankan di sebuah warung. Tim opsnal gabungan yang menyamar kemudian membekuk pelaku,” terangnya. Sementara itu, Adar kepada Haluan mengakui telah melakukan aksi keji tersebut kepada Heru lantaran sakit hati dengan sikapnya yang dinilai melampaui batas. “Sebelumnya, dia pernah berpacaran dengan kakak teman saya dan kakak saya. Sempat pula dia berhubungan badan, ketahuan sama tetangga, Heru ini kabur. Tidak berapa lama dirinya datang lagi ke kediaman saya, disana saya langsung menghajar korban,” ucap Aldar. (h/mg-adl)

insiden tersebut. “Tidak ada tahanan kabur di Mapolda Sumbar. Saya juga belum dengar informasi tersebut,” ucap Syamsi saat dihubungi Haluan, Minggu (23/7) sore. Adanya informasi, yang kabur tersebut adalah tahanan kasus narkoba, juga belum bisa diverifikasi, karena para pejabat yang berkompeten belum mau menjawabnya. Kapolda Sumbar, Irjen Fakhrizal dan Diresnarkoba Kombes Kumbul Kusdwijanto Sudjadi tidak merespon panggilan telepon, pesan singkat dan Whatsapp wartawan Haluan. (h/tim)

PW NU Dukung Perppu Ormas PADANG, HALUAN — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sumatera Barat menyatakan mendukung keputusan pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang pelarangan dan pembubaran organisasi masyarakat (ormas) yang diduga anti Pancasila dan radikalisme. Kepastian itu disampaikan oleh KH Zainal MS, Rais Suryah PWNU Sumbar kepada sejumlah awak media, Sabtu (22/7) dalam deklarasi “Menangkal Gerakan Radikal dan Mendukung Pelaksanaan Perppu Ormas Serta Menolak Ormas Anti Pancasila” di kantor PWNU Sumbar, jalan Ciliwung nomor 10, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara. Disebutkan Zainal, pihaknya sangat mendukung langkah Presiden RI, Joko Widodo yang

berani mengambil keputusan dengan menerbitkan Perppu tersebut, lantaran tidak ingin melihat Indonesia menjadi terpecah belah dan perang saudara yang akan dimanfaatkan oleh negara lain untuk mengambil keuntungan yang ada. “Yang kita hadapi belakangan ini adalah organisasi yang mengarah ke radikal dan anti Pancasila.NU melihat, berdasarkan AD/ART NU, maka sebenarnya pandangan NU adalah, sepanjang hal yang meruntuhkan NKRI NU menentang. Sebagai pedomannya, NU berpedoman pada Alquran, Assunah, Al Ijma’ dan Al Qiyas. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua PWNU, Thamrin Ahmad dan Suardi Wan, APSI Sumbar, Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Sumbar, Basrizal Zuhri, Defi Mulyadi, dan tokoh lainnya, (h/mg-adl)

PAN dan Muhammadiyah Tidak Bisa Dipisahkan AGAM, HALUAN — Kalau partai politik tidak menyambangi konstituennya, maka alamat tidak akan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Untuk itu, bagi kader PAN, berada di tengah-tengah masyarakat adalah suatu keharusan. Kemudian mengenai keterkaitan PAN dengan Muhammadiyah sudah jelas. Secara historis dan emosional PAN dan Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan, dikarenakan Amien Rais sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah saat itu diizinkan mendirikan PAN berdasarkan putusan Tanwir Muhammadiyah. Demikian disampaikan Sekretaris DPW PAN Sumbar Taslim Chaniago, Minggu (23/7), kepada ratusan kader PAN Agam saat acara “Silaturahmi dan Halal bi Halal” yang dilaksanakan DPD PAN Agam di Ampang Gadang,

Ampek Angkek. “Muhammadiyah adalah gerakanku, dan PAN adalah alat pergerakanku,” pungkas mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar itu. Saat acara didaulat para ketua-ketua yang pernah memimpin PAN Agam dulunya dan sekarang kembali menjadi pengurus. Hadir diantaranya Putera Utama, Zulpardi dan Syahmendra. Sementara itu Ketua DPD PAN Agam Andri Warman menyampaikan, PAN di bawah kepemimpinannya bertekad untuk mambangkik batang tarandam. Menargetkan kemenangan di Pileg 2019 dan Pilkada 2020. “Kami akan sandingkan Ketua DPRD dan Bupati Agam dari PAN. Jadi masalah Agam bisa diselesaikan dengan cepat,” katanya. (h/rel)

20 Pelajar SMAN 1 Pulau Punjung Kesurupan D H A R M A S R A YA , HALUAN — Sedikitnya 20 pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, kesurupan, Jumat (21/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan, musibah di SMAN 1 Pulau Punjung yang terletak di Jorong Sungai Sangkir, Kenagarian Sungai Dareh, berawal dari kegiatan rutin upacara agama Islam yang dilaksanakan oleh pihak sekolah pada setiap hari Jumat. Kesempatan itu, penceramah yang dihadiri pihak sekolah kerap di sapa ustad Dodi. Sewaktu wartawan mendatangi

rumah sekolah ada salah seorang pihak dari rumah sekolah tersebut berteriak sambil mengatakan “hoi jan mamakak juo kalian lai, pulang lah kalian lai, suruah urangtuo yang kesurupan itu manjapuik anaknyo itu,” dengan nada keras. Sementara salah seorang guru bernama Almen, selaku wakil kesiswaan ketika dimintai keterangan oleh wartawan, membenarkan adanya beberapa orang siswanya kesurupan di saat kegiatan kultum pengajian yang diberikan ustad Dodi. “Secara moril, kami dari pihak rumah sekolah telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi penyem-

buhan terhadap siswa kami yang mengalami kesurupan tersebut dan sebahagian telah dijemput dari pihak keluarganya,” jawab Almen. Selain itu, salah seorang tokoh masyarakat Dt Rimbo Sakti mengatakan, sangat disayangi kejadian yang menimpa siswa SMAN 1 Pulau Punjung ini, dikarenakan tidak mendapat penanggapan yang serius dari pihak rumah sekolah. Selain itu, kejadian ini awalnya pihak rumah sekolah mengadakan kegiatan memberi pengajian dari salah seorang ustad Dodi. Sewaktu siswa kesurupan yang tiba-tiba datang secara spontan bergeletakan, sangat disayangkan Redaktur: Rakhmatul Akbar

ketika itu juga ustad yang diundang oleh pihak rumah sekolah untuk memberi pengajian itu langsung meninggalkan para siswa yang kesurupan itu begitu saja. Dia (ustad) malah beralasan ada kegiatan yang lebih penting dari pada kejadian ini. Menurut Dt Rimbo Sakti, pihak rumah sekolah dan juga ustad yang mengadakan kegiatan ini jelas tidak bertanggungjawab atas peristiwa yang menimpa siswa SMA tersebut. “Setidaknya seperti ustad itu tidak pergi begitu saja, setidaknya bisa memberi pengobatan dengan secara rukhiyah terhadap siswa yang kesurupan itu,” kesalnya.(h/mg-bdr) Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

3

BAZAR ACC DIHADIRI 500 PELANGGAN

Dealer Berikan Potongan Harga PADANG, HALUAN — Sebagai perusahaan pembiayaan pembelian yang bekerja sama dengan dealer-dealer ternama di Indonesia khusus produk Astra baik bekas maupun baru, Astra Credit Companies (ACC) berkomitmen memberikan pelayanan kepada mitra kerja. “Kegiatan ini berbeda dengan sebelumnya. Biasanya ACC hanya mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan dealer. Tapi sekarang, ACC yang mengadakan Bazar untuk mendukung para dealer. Juga hadir para pelanggan,” kata Kepala Cabang ACC Padang, Septian Dwijayanto pada Bazar Toyota Padang di Kantor Ca-

bang ACC, Jalan Khatib Sulaiman, Minggu (23/7). Dikatakan, saat ini ACC mempunyai pelanggan terbesar di Indonesia. Sedangkan di Sumbar sekitar 7.000 pelanggan. Pada Bazaar Toyota kali ini, pihaknya mengundang sebanyak 500 orang pelanggan setia ACC yang bagus pembayarannya. Hal itu bertujuan untuk me-

mberikan penawaran produk Toyota baik mobil baru maupun bekas. “Melalui kegiatan ini, kita targetkan 50 SPK (surat pemesanan kendaraan) untuk hari ini. Selain itu kegiatan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan silaturahmi bersama pelanggan,” katanya didampingi Criston Andreas Supervisor Operation Head (SOH) ACC Padang dan Riko Septariano Sales Head (SH) ACC Padang. Bagi 50 orang SPK pertama, akan mendapat undian dengan hadiah menarik dari ACC. Ditambah lagi, pihaknya juga memberi kemuda-

han serta jaminan permohonan yang masuk hari ini akan dikabulkan. Tidak hanya itu, selain paket serta kemudahan yang diberikan ACC terhadap pelanggannya, juga ada potongan harga khusus dari dealer untuk produk-produk tertentu. Seperti dari Auto 2000 Khatib, Vios 2016 dapat potongan DP hingga Rp45 juta. “Bagi pelanggan yang tertarik untuk membeli, akan dilayani dengan proses yang lebih mudah dan cepat serta diberikan paket-paket khusus dari ACC dan dari dealer,” ujar Septian. (h/mg-hen)

BAZAR ACC — Christon Andreas (SOH ACC Padang), Rukiat Tasieb (Bank Permata), Freddy (Intercom), Septian Dwijayanto (Branch Manager ACC Padang), Nur Imansyah Tara (Auto2000 Khatib), Yudi Bharata (Auto 2000 Bypass), Riko Septariano (SH ACC Padang) foto bersama saat Bazar ACC Padang di Kantor ACC Padang, Jalan Khatib Sulaiman, Minggu (23/7). YUHENDRA

www.harianhaluan.com

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

SUMBAR DORONG PENANAMAN JAGUNG

Target Produksi 6,1 Ton/Hektare PADANG, HALUAN — Tahun ini, Sumbar mendapatkan bantuan pusat melalui APBN untuk pengembangan 40.000 hektare kebun jagung. Bantuan berupa benih dan sarana produksi ini, disebar untuk para petani pada 7 lokasi sentra jagung, masing-masing Pasaman, Pasaman Barat, Agam, Tanah Datar, Solok Selatan, Pesisir Selatan dan Dharmasraya.

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp26.000/Kg

Kacang tanah

Rp24.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp9.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

KedelaiSumber impor SP2KP Kemendag Rp9.000/Kg RI Update 23 Juli 2017

Pujasera Kurai Taji Manjakan Pengunjung PARIAMAN, HALUAN — Pusat jajanan serba ada (Pujasera) atau los lambuang di Lantai II Pasar Kurai Taji Kecamatan Pariaman Selatan, sudah di tempati pedagang makanan sejak 10 Juli 2017 lalu. Namun aktivitas pengunjung ke pusat kuliner ini, belum terlihat ramai. Padahal di Pujasera ini tersedia beragam makanan yang menggugah selera yang disajikan 18 pedagang. “Diantara makanan yang tersedia adalah ketupat gulai paku, ketupat gulai tunjang, picel, nasi uduk, kue mangkuak dan bubur kacang hijau dan banyak lagi,” ujar salah seorang pengunjung, Rahmat. Pujasera atau los lambuang di Pasar Kurai Taji ini buka sejak pagi hingga malam. Sehingga masyarakat bisa menikmati beragam kuliner itu untuk saparan pagi atau melepas penat di waktu malam sambil menikmati kuliner malam. Namun kenikmatan pengunjung bersantap sedikit terganggu ketika siang hari, karena panas matahari menerpa lantai II bangunan itu. Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit menjawab Haluan Jumat (21/7), terkait keluhan pedagang di Pujasera itu disikapi positif dan segera mencari solusi terbaik untuk diatasi. Begitupun dengan kondisi agak sepi, itu dimaklumi karena tempat Pujasera di lantai II itu baru beberapa hari beroperasi. Namun seiring perjalanan waktu tentu akan ramai. “Kita berharap, pedagang yang berjualan di Pujasera agar selalu menjaga kualitas mutu dan rasa serta pelayanan karena dengan cara demikian orang akan datang membeli,” katanya. (h/tri).

PETANI JAGUNG — Para petani jagung tengah mengikuti Sekolah Lapang (SL) untuk meningkatkan kelembagaan petani, juga peningkatan kualitas sumber daya manusia agar produksi jagung meningkat. IST

PETANI DI SIJUNJUNG MULAI PANEN

Harga Beras Masih Stabil SIJUNJUNG, HALUAN —Meski petani di sejumlah nagari di Kabupaten Sijunjung mulai melaksanakan panen raya, namun harga beras di pasaran masih bertahan seperti minggu lalu. Seperti pantauan Dinas Perdagangan Perindustrian, Kopreasi dan UKM Kabupaten Sijunjung pada hari pasar di Pasar Sijunjung, Kamis (20/7). Harga beras Solok cisokan dan anak daro KW I masih bertahan Rp12.500/kg. Begitu juga beras lokal (kampung) jenis bakwan dan sokan KW II, bertahan diangka Rp10.000/kg. Sementara beras

lokal (kampung) jenis harum KW II, pada minggu kedua Juli dijual dengan harga Rp13.000/ kg, turun Rp500/kg menjadi Rp12.500/kg. “Harga beras masih stabil hingga saat ini disebabkan petani di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih itu belum seluruhnya panen. Harga beras diprediksi turun setelah petani selesai panen,” kata Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Perindustrian, Kopreasi dan UKM Kabupaten Sijunjung, M.Zein kepada Haluan, Jumat (21/7). Sementara itu, harga ayam ras dan ayam kampung mulai me-

rangkak naik. Pada minggu ketiga Juli, harga ayam ras mencapai Rp36.000/ekor. Sebelumnya ayam ini dijual Rp33.000/ ekor. Begitu juga ayam kampung, pada minggu kedua dijual Rp105.000/ekor, naik menjadi Rp120.000/ekor. “Ayam ras tidak tinggi kenaikannya, yang mencolok cuma ayam kampung,” ucapnya. Harga ayam berbanding terbalik dengan harga telur.Telur ayam ras misalnya, turun dari Rp21.600/ kg menjadi Rp20.800/kg. Sedangkan telur ayam kampung turun dratis dari Rp42.000/kg menjadi Rp31.500/kg. (h/azn)

Kemenkeu Kaji Sumber Objek Pajak Baru JAKARTA, HALUAN — Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan, Ken Dwijugiasteadi mengatakan pemerintah masih mengkaji sumber pajak baru untuk meningkatkan pendapatan pajak. Menurutnya, untuk bisa menambah rasio pajak maka

perlu ada penambahan obyek pajak yang saat ini masih dibahas bersama Menteri Keuangan. Ia mengatakan, jika mencontoh negara lain beberapa komponen seperti royalti, social security, dan pajak daerah masuk kepada sumber penerimaan pajak negara. Namun, ia menilai perlu adanya kajian yang lebih mendalam terkait hal ini di Indonesia. “Ini masih kita bahas dulu, ini saya mau ketemu sama bu Menkeu dulu nanti malam,” ujar Ken saat ditemui di Jakarta, Ahad (23/7). Ken menjelaskan ada sejumlah potensi untuk potensi sumber pajak bagi Indonesia. Namun, hal ini tak bisa lepas dari ketentuan beban pajak yang diatur dalam Penerimaan Kena Pajak (PKP)

dan Penerimaan Tidak Kena Pajak (PTKP). Ia mengatakan untuk sampai pada tahap sumber pajak baru, pemerintah sedang menggodok terkait ketentuan ini. “Makanya saya bilang makanya pertumbuhan produk domestik bruto itu 50,7 persen berasal dari pertanian dan UMKM yang selama ini tidak dipajaki. Sebelum mana wilayah baru, kita harus bahas dulu batas batas mana yang kena pajak, mana yang tidak,” ujar Ken. Ia menjelaskan di negara lain beberapa jenis produksi hasil pertanian masuk dalam produk kena pajak. Menurutnya, di Indonesia tidak serta merta semuanya bisa dikenakan pajak seperti di negara lain. Hal ini karena, bisa berdampak pada daya beli masyarakat. Ia menegaskan perlu adanya kajian mendalam terkait hal ini. “Nanti dulu deh, kami kaji dulu,” ujar Ken. (h/rol)

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Candra kepada wartawan kemarin mengatakan, Sumbar sangat potensial untuk pengembangan jagung. Apalagi tanaman jagung ini bisa diintegrasikan dengan kebun sawit. Artinya, jagung ditanam di sela-sela tanaman sawit. Hal ini bisa dilakukan sampai sawit beru mur 3 tahun. “Pasar jagung di Sumbar terbuka lebar, terutama untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak,” terang Candra didampingi plh Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura, Masniati. Targetnya tahun ini Sumbar bisa memproduksi jagung 6,1 ton/hektare dengan luas areal kebun jagung 141.157 hektare. Sedangkan soal harga, saat ini harganya sangat bagus, berkisar Rp4.000/kg di tingkat petani. Namun yang jadi masalah selama ini adalah penguasaan jagung oleh

pihak luar atau cukong, sehingga petani ketika panen lansung menjual karena telah terikat kontrak. “Sehingga jika pasokan terganggu, maka harga pakan akan menjadi tinggi. Itu yang sering jadi masalah,” katanya. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya mengajak petani untuk membuat sistem kontrak dengan petani bahwa 25 persen hasil produksi, pihaknya yang mengendalikan dan dibeli berdasarkan luas tanam yang dibantu. Kemudian, tambahnya untuk memperlancar proses produksi, pihaknya memberikan bantuan berupa tangki-tangki penampungan air, alat dan mesin pertanian, perbaikan irigasi dan sebagainya. “Dengan adanya b antuan yang diberikan petani diharapkan dapat memanfaatkannya dengan maksimal, agar produksi ke depan t erus meningkat,” katanya. (h/vie)

BNI Targetkan Volume Kartu Kredit Meningkat JAKARTA, HALUAN — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan volume transaksi kartu kredit bisa meningkat akhir tahun ini. Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pertumbuhan volume transaksi ditargetkan 15%. Dia mengatakan tidak memasang target untuk jumlah nasabah. “Kita memang targetkan di volume transaksi, karena kartu kredit kan ticket size nya kecil, jadi volume transaksi agar ada fee based-nya,” ujar Anggoro di Garuda Maintenance Facility, Cengkareng, Minggu (23/7/2017). Hingga semester I 2017 BNI mencatatkan nilai transaksi kartu kredit Rp 19 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan 11% secara tahunan. Kemudian rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) kartu kredit BNI tercatat 2,7%2,8%. “NPL kami masih di bawah 3% dari sisi kualitas masih bagus,” ujarnya. Mengutip laporan keuangan BNI per Juni 2017 penyaluran pembiayaan kartu kredit mencapai Rp 11,48 triliun atau mengalami pertumbuhan 14,1% secara year on year dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 10,06%. Porsi kartu kredit BNI menyumbang 17,1% dari total penyaluran kredit konsumer. Sementara dari jumlah kartu, saat ini BNI telah menerbitkan 1,71 juta kartu kredit hingga semester I 2017. Jumlah tersebut hanya tumbuh 1,54% secara yoy, sementara secara tahun berjalan atau year to date (ytd) jumlah kartu kredit BNI menurun sebanyak 1,32% atau 23.000 kartu. Anggoro menambahkan, transaksi kartu kredit perseroan antara lain didominasi oleh lima sektor antara lain perdagangan, telekomunikasi, makanan dan restoran, fesyen dan travel serta maskapai penerbangan dan hotel. (h/dtc)

PEGADAIAN SEDIAKAN HADIAH KE JEPANG

Nabung Emas Saldo Awal Rp5 Ribu

PADANG, HALUAN — Saatnya wujudkan impian dengan menabung emas dan menangkan hadiahnya untuk terbang ke Tokyo, Kyoto, Osaka di Jepang. Untuk itu, segera saja buka rekening tabungan emas hanya dengan saldo Rp5 ribuan di Pegadaian. Deputi Pemimpin Wilawww.harianhaluan.com

yah Bidang Bisnis PT Pegadaian Area Padang, Alnafiah melalui stafnya Suci saat ditemui Haluan, Rabu (19/ 7) menyebutkan, bahwa Pegadaian membuka promo dengan menabung emas bisa meraih hadiah utama jalanjalan ke Jepang. “Pemenang disediakan untuk dua orang. Periode

pengundian akan dibagi menjadi tiga periode. Periode pertama sudah diundi dan sudah ada pemenangnya pada Juni 2017. Periode kedua akan diundi pada September mendatang dan periode ketiga akan diundi pada Januari 2018,” terang Suci. Dikatakannya, menabung emas bisa dilakukan oleh siapa saja dengan saldo awal minimal Rp5 ribuan. Dengan membayar administrasi hanya Rp10.000, Anda sudah bisa buka buku rekening. Selanjutnya satu kali setahun akan dikenakan biaya Rp30.000. “Biaya Rp30.000 ini hanya satu kali bayar saja selama satu tahun. Selanjutnya setiap bulan tidak akan dikenakan biaya lagi. Saldo di rekening berupa hitungan emas. Berapapun jumlah tabungan nasabah akan dijadikan tabungan emas sesuai dengan harga emas pada saat itu,” ulasnya. Redaktur:Dodi Nurja

Suci menjelaskan, menabung emas disarankan untuk program jangka panjang. Karena, harga emas menurut sejarahnya akan terus mengalami kenaikkan. “Bagus sekali untuk jangka panjang karena harga emas akan naik,” tuturnya. Selain itu, nasabah juga dipermudah menabung dengan cara mentransfer dari bank manapun yang nantinya akan langsung dijadikan ke harga emas. Kemudian, jika nasabah sewaktu-waktu ingin menarik, maka bisa dilakukan di Pegadaian mana saja dengan harga emas saat itu juga. “Penarikan bisa saja dilakukan baik berupa uang ataupun emas. Yang penting harganya tetap dipatokkan berdasarkan harga emas saat itu. Sangat mudah dan menguntungkan serta bisa dapat kesempatan meraih hadiah utama liburan ke Jepang,” pungkasnya. (h/win) Layouter:Yohanes


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Mendukung Pertanian Organik

P

ERTANIAN tradisional dalam berbagai bentuk, yang telah dilakukan sejak ribuan tahun di seluruh dunia, merupakan pertanian organik yang tidak menggunakan bahan kimia sintetik. Pertanian dengan memanfaatkan ekologi hutan (kebun hutan, forest gardening) merupakan salah satu sistem produksi pangan pada masa prasejarah yang dipercayai merupakan pemanfaatan ekosistem pertanian yang pertama Pupuk sintetis telah dibuat pada abad ke 18, berupa superfosfat. Lalu pupuk berbahan dasar amonia mulai diproduksi secara massal ketika proses Haber dikembangkan semasa Perang Dunia I. Pupuk ini murah, bernutrisi, dan mudah ditransportasikan dalam bentuk curah. Perkembangan juga terjadi pada pestisida kimia pada tahun 1940an, yang memicu penggunaan bahan kimia pertanian secara besar-besaran di seluruh dunia. Namun sistem pertanian baru yang mulai berkembang ini membawa dampak serius secara jangka panjang pada pemadatan tanah, erosi, penurunan kesuburan tanah secara keseluruhan, juga dampak kesehatan pada manusia akibat bahan kimia beracun yang masuk ke bahan pangan. Para pakar biologi tanah mulai mengembangkan teori mengenai bagaimana ilmu biologi dapat digunakan pada pertanian untuk menanggulangi dampak negatif bahan kimia pertanian tanpa mengurangi hasil produksi pertanian. Biodinamika biologi berkembang pada tahun 1920an dan menjadi versi awal dari pertanian organik yang dikenal sekarang. Sistem ini berdasarkan filosofi antroposofi dari Rudolf Steiner, seperti uraian wikipedia. Posisi geografis Indonesia memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Letaknya yang dilalui oleh garis katulistiwa, menjadikan Indonesia dari dulu memiliki jargon tanah yang subur makmur, gemah ripah loh jinawi. Jargon tersebut bukannya tanpa sebab karena hampir semua daratan Indonesia adalah lahan produktif bagi pertanian, dan hanya sedikit dari daratan Indonesia yang kurang memiliki kesuburan tanah di atas rata-rata. Daratan dengan kualifikasi ini umumnya terdapat di daerah-daerah timur Indonesia yang tekstur tanahnya cenderung berbatu dan kering. Namun demikian, daerah tersebut justeru memiliki potensi bagi tumbuhnya tanamantanaman khas, seperti Jagung, jambu mete, pohon lontar dan lain sebagainya, dimana tanaman-tanaman tersebut juga memiliki potensi pasar yang sangat besar bagi peningkatan ekonomi bangsa. Melihat perkembangan dunia pangan khususnya produk pertanian dewasa ini, sudah menjadi keharusan apabila pertanian dilaksanakan secara organik. Potensi mengembangkan pertanian organik di Indonesia pun terbilang sangat terbuka lebar, hal ini karena tersedianya berbagai unsur tanaman yang berfungsi sebagai pupuk organik maupun pestisida nabati serta memungkinkan berkembangbiaknya musuh alami (Predator) bagi pengendalian siklus hidup hama dan penyakit. Karenanya, Padang Panjang yang punya mimpi menggarap secara serius pertanian organik, pantas didukung kendati pertanian organik tidak memberikan reaksi instan pada hasil-hasil pertanian. Kendati demikian, pelaksanaan pertanian organik secara jangka panjang akan membawa pertanian lebih baik dan memberikan solusi bagi tersedianya bahan pangan yang sehat. Oleh karena itu di era pertanian modern sekarang ini, penerapan pertanian organik mutlak diterapkan, secara gradual dan sistematis para petani sedikit demi sedikit dikurangi ketergantungannya terhadap bahan-bahan kimia. (*)

Haluanisme Anjing Gila Mulai Resahkan Masyarakat Jan awak selah gila Bus Jasa Malindo Terjun ke Jurang Malang sekejap mato, mudahmudah penumpangnyo selamat.

www.harianhaluan.com

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

5

Tantangan dan Kesempatan APBN-P 2017

Ronny P Sasmita DirekturEksekutif Economic Action Indonesia (EconAct)

ALAM RAPBN-P 2017 yang diajukan Pemerintah, pertumbuhan ekonomi diusulkan berubah menjadi 5,2% dengan asumsi utamanya bahwa konsumsi rumah tangga diproyeksikan akan membaik. Kemudian, dari sisi ekspor impor, pemerintah juga yakin akan berjalan dalam trend naik m engingat beberapa tahun terakhir memang sisi ekspor ikut berperanmening katkan penghasilan masyarakat. Sehingga, harga komoditas dunia tahun ini yang terpantau terus naik juga diyakini akan ikut mendongkrak pertumbuhan ekspor nasional lebih besar dibandingkan dengan yang telah ditetapkan dalam APBN 2017, begitu pula dengan impor. Menurut asumsi pemerintah, ekspor memiliki kemampuan untuk tumbuh sekitar 4,8% atau jauh lebih tinggi dibanding target di APBN 2017 yang hanya sebesar 0,1%. Begitu pula dengan impor yang ditargetkan akan tumbuh menjadi 3,9% dari sebelumnya 0,2%. Selain pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dibanding yang dipatok dalam APBN 2017, pemerintah juga mengusulkan kenaikan asumsi inf lasi dan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) dalam RAPBN-P 2017. Asumsi inflasi diusulkan sebesar 4,3%, naik dari 4% dalam APBN 2017. Konon, kenaikan tersebut lebih diyakini sebagai akibat dari tekanan pada harga yang diatur pemerintah (administered price).Sementaraitu, asumsi ICP diusulkan naik menjadi US$ 50 per barel dari US$ 45 per barel dalam APBN 2017. Dari pemberitaan yang

D

saya pantau, pemerintah cukup yakin kenaikan harga minyak dunia akan ditopang oleh kesepakatan pemangkasan pro duksi minyak mentah oleh Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC). Oleh karena itu, diasumsikan harga minyak akan cenderung meningkat, meski sebenarnya, menurut hemat ssaya, sampai saat ini belum ada faktor krusial yang bisa mempercepat terjadinya kesepakatan antara negara-negar a anggota OPEC yang mampumembuatharga rata-rata tahunanminyak dunia bertahan di level 50USD. Pasalnya, rencana tersebut telah digaungkan sejak tahun lalu dan terbukti kurang memiliki faktor pendukung untuk terjadinya kesepakatan.Namun target tersebutnampaknyakurang realistis di tengah fluktuasi harga minyak yang saat ini justru berada di bawah asumsi baru tersebut. Data menunjukan, per Juni lalu, harga minyak tercatatsekitar US$ 43,8 per barel, sementara pada Januari tercatat US$ 51,9 per barel. Dengan kata lain, justru data menunjukan potensi harga yang terus melemah. Di sisi lain, pemerintah mengusulkan kurs rupiah dalam RAPBN-P 2017 melemah menjadi sebesar Rp 13.400 per dolar AS dari asumsi dalam APBN 2017 yang tercatatsebesar Rp 13.300 per dolar AS. Di lihat dari perspektif pemerintah, t ekanan pelemahan akan datang dari sisi kontradiksi kebijakan moneter negara-negara maju di dunia, terutama Amerika Serikat yang cenderung mengarah ke pengetatan di saat Eropa dan Jepang masih bertahan dengan pelonggaran. Meskipun demikian, asumsi kurs Rupiah yang dipatok pemerintah masih cukup masuk akal mengingat kecendrungan fluktuasi Rupiah yang sejak awal tahun memangterbilang stabil, sekalipun the Fed sempat menaikan sukubunga acuan AS. Berdasarkan perubahanperubahan asumsi makro tersebut, pemerintah akhirnya merencanakan pencapaian defisit anggaran sebesar 2,92% terhadap PDB atau sekitar Rp 397,2 triliun. Angka tersebut tercatat melebar dari proyeksi yang ditetapkan dalam APBN 2017 sebesar 2,41% terhadap PDB atau hampir mendekati batas yang diperkenankan dalam Undang-Undang yaitu 3% terhadap PDB. Perkiraan defisit anggaran tersebut berasal

dari target pendapatan Negara dalam RAPBNP 2017 sebesar Rp 1.714,1 triliun atau mengalami penurunan dari target APBN sebesar Rp 1.750,5 triliun. Dengan target pertumbuhan yang ingin dicapai, sementara perkiraan penerimaan negara justru diproyeksikan turun, maka tak ada jalan lain, pemerintah memang harus melebarkan deficit. Risikonya, mau tak mau utang pun akan dijadikan opsi yang p aling mungkin untuk menutupnya. Alasannya tentu dapat dipahami. Jika pemerintah ingin menarget pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding sebelumnya, tentu pemerintah pun harus menjaga irama belanjanya. Sayangnya, di sisi lain potensi belanja yang berasal dari pendapatan pajak justru menurun, Sehingga utang pun akan menjadi opsi yang seksi. Menurut sebagian kalangan, perubahan sejumlah asumsi makro dalam RAPBN-P 2017 menunjukkan bahwa pemerintah lebih realistis pada paruh kedua tahun ini. Asumsi pertumbuhan ekonomi tidak direvisi jauh lebih tinggi dari asumsi APBN 2017, melainkan hanya meningkat 0,1%. Benarkah demikian? Tentu ada banyak cara untuk melihat, terkadang tergantung di mana posisi kita berdiri. Tapi sekalipun demikian, toh pemerintah sebaiknya tidak dibiarkan sendiri dalam memberikan cara pandang. Jika berkaca pada pencapaian kuartal pertama tahun ini, produk domestik bruto (PDB) Indonesia tercatat tumbuh 5,01% year on year (yoy). Memang, angka tersebut terbi lang lebih baik dibanding kuartal pertama 2016 yang tumbuh 4,92%. Tapi konteks tahun ini dan tahun lalu, saya kira, tidak lah terlalu jauh berbeda, terutama dari sisi eksternal. Bahkan diperkirakan, pascaterpilihnya Donlad Trump, beberapa tekanan tersendiri akan menghantui perekonomian nasional, terutama soal kenaikan suku bunga The Fed yang akan jauh lebih bersemangat dibanding pemerintahan AS sebelumnya. Pada kuartal pertama, PDB yang mampu melampaui 5% sangat jelas tertolong oleh ekspor yang tercatat tumbuh 8,04% akibat kenaikan ekspor nonmigas pada tiga bulan pertama, yakni mencapai 21,26%. Sementara itu, untuk kuartal kedua, pemerintah akan sangat bergantung kepada sektor konsumsi mengingat adanya mo-

men ramadan dan lebaran.Namun persoalannya, sudahsejakawaltahuninidaya beli masyarakat (rumah tangga) tercatatkurangbaik alias belum sepenuhnya pulih. Sehingga, kontribusinya berkemungkinan besar akan tetap sama alias akan berada pada angka yang tidak terlalu jauh berbeda dengan waktuwaktu sebelumnya. Karena kontribusi konsumsi terbilang sebagai yang paling dominan di dalam pembentukan PDB Indonesia, maka untuk mendorong pertumbuhan ekonomi agar mampu mencapai 5,2% hingga akhir tahun, mau tidak mau pemerintah harus mencari cara agar daya beli masyarakat terjaga dengan baik. Data menunjukan, konsumsi rumah tangga adalah mesin utama pertumbuhan PDB Indonesia. Cuma masalahnya, pada kuartal pertama tahun ini, konsumsi rumah tangga hanya tumbuh 4,93% alias sedikit menurun dibandingkan kuartal pertama 2016 yang mampu tumbuh 4,94%. Menariknya, dalam asumsi makro revisi, pemerintah menargetkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga lebih tinggi, yakni 5,1% dari 5%. Dari sisi lain, pertumbuhan konsumsi pemerintah turunturun ke 4,6% (dari 4,8%). Sejalan dengan itu, data lain menunjukan bahwa penghasilan masyarakat hanya naik tipis sebesar 0,93% selama kuartal pertama 2017. Padahal tahun lalu tercatatnaik 7,58%. Hal tersebut menunjukan bahwa pemerintah perlu melakukan banyak hal untuk tetap bisa menjaga daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat. Untuk bisa menopang daya beli masyarakat dan membantu menjaga daya tahan penghasilan masyarakat, salah satu yang krusial yang harus dilakukan pemerintah adalah mengendalikan inflasi atau mengendalikan harga-harga. Ber-

kaca pada data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi hingga Juni 2017 tercatat sebesar 4,37% (year on year) atau telah melewati target pemerintah sebesar 4,0% dalam APBN 2017. Kononkarena pencapaian pada kuartal pertamatersebut, pemerintah akhir nya dianggap jauh lebih realis tis dengan mengubah target inflasi dalam RAPBN-P 2017 menjadi 4,3%. Salah satu upaya pemerintah menjaga daya beli adalah menjaga kestabilan tingkat harga terutama harga barangbarang yang diatur pemerintah melalui penambahan pos subsidi di APBN. Memang, kebijakan tersebut boleh jadi dapat mengurangi tekanan terhadap inflasi. Tapi tantangan buat pemerintah, justru beban peningkatan subsidi akan bertambah. Bukan hanya untuktahun ini, tapi juga tahun berikut nya bebaniniakantetapmeng gelayut. Pasalnya, pemerintah telah menargetkan pertumbu han ekonomi lebih tinggi, yakni 5,2%-5,6% dan itu tidak mudah, beban subsidinya akan terus meningkat. Last but not least, pemerin tah seharusnya terus menggenjot belanja modal atau investasi sehingga dapat menjadi pendorong pertumbuhan di paruh kedua tahun ini, walaupunternyatabelanja yang ditarget kanjustrumenurun. Investasi diperlukan sebagai jurus ampuh untuk merangsang daya beli masyarakat pada semester kedua, yang justru melemah sejak awal tahun ini. Investasi juga menjadi andalan untuk meningkatkan produktivitas dan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan pengeluaran. Dan terakhir, usahausaha untuk mengak selerasi investasi swasta harus terus dilanjutkan. Toh seharusnya pemerintah memang tidak semestinya dibiarkan berjuang sendiri.***

Mohon Periksa Depot Air Isi Ulang Yth. Dinas Kesehatan Kota Padang, mohon dilakukan pemantauan dan pemeriksaan kembali terhadap depot air isi ulang yang belum memiliki dan memperbaharui surat izin usaha air minum. Hal ini karena, banyak depot isi ulang yang tidak memiliki izin tersebut, sehingga dapat berdampak terhadap kesehatan masyarakat. Sekian terima kasih. 08239876xxxx

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

MILAD KE-4 SEMENPADANG HOSPITAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DIRUT SPH, dr. Abdi Setia Putra MARS memotong kue HUT ke-4 SPH disaksikan lengkap jajaran Direksi, Dewan Pengawas dan Pengurus Yayasan Semen Padang.

TAK PERLU LAGI BEROBAT KE LUAR NEGERI

SPH Siap Berikan Pelayanan Terbaik PADANG, HALUAN — Bungus Teluk Kabung. "Sebanyak 100 orang Puncak peringatan Milad ke4 Semen Padang Hospital warga di daerah itu telah berlangsung semarak di Pe- diberikan pengobatan gralataran Parkir rumah sakit tis. Ini bentuk pengabdian nyata kepada tersebut, masyarakat," Minggu (23/ ujar Dirut pada 7). Acara diacara yang diawali senam hadiri Dewan bersama diPengawas, R. lanjutkan jaTrisandi Henlan santai dan drawan, Seditutup pekretaris Dinas nyerahan haKesehatan diah pemeSumbar, Syafnang lomba, wan SKM. doorprize dan MKes dan jahiburan. semen jaran Direksi Diikuti sepadang SPH serta pimribuan pehospital pinan mitra/ serta, Jalan relasi lainnya. Santai dalam Ia menambahkan, tidak rangka Milad SPH ke-4 itu dilepas Walikota Padang, hanya itu dalam internal SPH Mahyeldi Ansharullah di juga ada kegiatan lomba, depan Gedung SPH, Jalan By seperti cara mencuci tangan Pass KM7 Pisang, Kota yang benar, lomba tenis menja antara karyawan, sePadang. “Jalan santai ini bagian nam sehat dan lainnya. Melalui berbagai kegiadari rangkaian kegiatan memeriahkan HUT SPH, seka- tan tersebut, dia berharap ligus mempromosikan kepa- keluarga besar SPH dapat da masyarakat bahwasanya meningkatkan kinerja untuk SPH makin maju yang di- memberikan pelayanan PEMIMPIN Cabang Utama Bank Nagari, Manaf Fuadi sebagai dukung peralatan canggih terbaik kepada masyarakat mitra SPH menyerahkan hadia utama doorprize kepada dan lengkap,” ujar Direktur Sumatera Barat. Begitu juga pemenang disaksikan Dewan Pengawas SPH, R. Trisandi Utama Semen Padang Hos- kepada masyarakat Sumatera Hendrawan. pital, dr. Abdi Setia Putra Barat, SPH telah memiliki peralatan canggih dan lengkap, sehingga tak perlu lagi berobat ke Jakarta atau bahkan ke luar negeri. “Setelah 4 tahun berjalan, SPH semakin dipercaya masyarakat. Kita berharap kepercayaan ini terus meningkat. Apalagi kami didukung peralatan berteknologi canggih yakni Cath lab. Untuk rumah sakit swasta baru SPH yang punya. Kalau di Sumbar, baru ada di RSUP M. Djamil. Nah, bagi masyarakat yang ingin memeriksa dini gangguan jantung, tak perlu antri di M. Djamil atau bahkan ke Jakarta dan keluar negeri, PENGURUS Yayasan Semen Padang, Dewan Pengawas dan Direksi Semen Padang Hospital cukup ke SPH. Kami siap ikut jalan santai. melayani,” tambah. Dia menambahkan, SPH MARS didampingi Manager mengucapkan terima kasih Marketing dan Public Re- kepada semua pihak yang lation, Miss Berlyanti di sela- telah mendukung suksesnya rangkaian acara Milad ke-4 sela kegiatan tersebut. Selain jalan sehat, lanjut SPH yakni Walikota Padang, dr. Abdi, SPH sebagai rumah PT Semen Padang, Bank sakit swasta yang meng- Nagari, PT Igasar, PT Sarana utamakan pelayanan, dalam Medika Utama, Mandiri Inrangkaian kegiatan juga health, BNI, BRI, sponsorship melaksanakan bakti sosial lainnya dan tentunya kepada pada masyarakat, berupa seluruh karyawan SPH. SPH Menuju Rumah pemberian pengobatan graSakit Terakreditasi tis kepada masyarakat di Direktur Umum dan OpeSungai Pisang, Kecamatan

ANGGAL 5 Juli 2017, Semen Padang Hospital genap berusia 4 tahun. Meski terbilang belia, namun rumah sakit modern di bawah naungan Yayasan Semen Padang ini berkembang pesat yang didukung peralatan medis canggih dan semakin lengkap.

T

WALIKOTA Padang, Mahyeldi didampingi Dirut SPH, dr. Abdi Setia Putra MARS dan Manager Pemasaran, dr. Miss Berlyanti saat diwawancarai wartawan.

LOMBA Dance Hand Hygiene yang diikuti karyawan SPH. www.harianhaluan.com

WALIKOTA PADANG, MAHYELDI

SPH Kebanggaan Kota Padang

W

ALIKOTA Padang, Mahyeldi Ansharullah ikut menghadiri sekaligus melepas acara Jalan Santai dalam rangka Milad ke-4 Semen Padang Hospital di depan gedung rumah sakit tersebut, Minggu (23/7) kemarin. “Semen Padang Hospital merupakan rumah sakit modern dengan gedung megah bertingkat, dan didukung perlatan canggih. Kita bangga, karena SPH berada di Kota Padang. Ini kebanggaan kita yang perlu kita dukung bersama,” kata Walikota Mahyeldi kepada wartawan di sela-

rasional SPH, dr. Rifdasri menambahkan, dalam HUT ke-4 SPH, pada tahun ini ditargetkan SPH akan meraih akreditasi rumah sakit dari Kementerian Kesehatan. SPH terus meningkatkan pelayanan baik medis maupun pengobatan pada masyarakat, pada Oktober 2017 SPH akan dinilai oleh tim independen dari pusat untuk akreditasi rumah sakit ini. "Kita yakin SPH akan memperoleh akreditasi tersebut, sebab pada Mei 2017 dari uji coba yang dilakukan SPH telah layak mendapat akreditasi itu," jelasnya. Dia optimis SPH bisa meraih Akreditasi tersebut, karena ruah sakit di bawah Yayasan Semen Padang ini memiliki keunggulan di tenaga medis, pelayanan serta peralatan medis seperti yang kita resmi baru-baru ini yaitu Cath Lab. (h/*)

sela acara tersebut. Mahyeldi dalam sambutannya menyatakan, dengan adanya SPH diharapkan mampu untuk memberikan pelayanan medis kepada masyarakat. Kedepan d iharapkan SPH semakin berkembang. “Jadi Padang tidak hanya tujuan wisata, perkantoran, pendidikan, namun juga kesehatan. Kita patut berbangga karena keberadaan SPH di Padang, masyarakat Sumbar tidak perlu untuk keluar negeri untuk berobat,” harapnya. (h/*)

DIREKTUR Pelayanan Media SPH, dr. Rifdasri menyerahkan bantuan disela-sela Bakti Sosial pengobatan Gratis di Sungai Pisang, Bungus.

WALIKOTA Padang memberikan sambutan saat pelepasa jalan santai

BAKTI Sosial Pengobatan Gratis dalam rangka Milad ke-4 SPH di Sungai Pisang Bungus.

SENAM bersama sebelum jalan santai. Redaktur: Devi Diany

Layouter : Irv@nd


SAMBUNGAN

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

7

Jaksa............................................... Dari Halaman. 1 Bus Jasa ......................................... Dari Halaman. 1 Imam Bonjol dikembangkan. Kini mengarah ke tindak pidana pencucian uangnya,” Kata Diah. Selanjutnya disampaikan, pada penyidikan perkara pengadaan lahan untuk kampus tersebut, Kejati Sumbar menelusuri aliran uang dan mencari tahu siapa-siapa yang menikmati dana tersebut. Dalam pengadaan tanah negara sudah membayarkan uang ganti rugi. Sebab itu, jaksa berasumsi sejumlah uang yang dibayarkan itu sudah diubah menjadi harta benda lainnya dan tidak lagi dalam bentuk uang. “Kita berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengungkap perkara ini. Dengan begitu, penyidikan yang dilakukan bisa semakin dimudahkan,” lanjut Kajati. Sementara itu, Asisten Pidana Kusus (Aspidus) kejati Sumbar, Dwi Samudji mengatakan, dalam kasus lanjutan korupsi itu telah ditetapkan lima tersangka. Yakni seorang Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan empat warga

pemilik tanah. Agar kasusnya semakin jelas, pihaknya berkomitmen akan terus memproses, sehingga penyidikan bisa dinaikan ke tingkat penuntutan. Seperti diketahui kasus korupsi itu bermula saat dilakukan pembebasan lahan seluas 60 hektare untuk pembangunan Kampus III IAIN IB Padang, di Sungaibangek, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Proyek tersebut memiliki anggaran sebesar Rp38 miliar, bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Dalam kasus itu negara diperkirakan mengalami kerugian keuangan sebesar Rp.1.946.701.050, dengan hilangnya hak penguasaan negara terhadap tanah seluas 65.231 meter. Penyidikan kasus pertama korupsi itu, menjerat dua nama yaitu mantan Wakil Rektor Salmadanis, dan notaris Eli Satria Pilo. Salmadanis dalam kegiatan pengadaan tanah kampus III IAIN Imam Bonjol Padang TA 2010 tersebut tidak melaksanakan tugas

dan tanggungjawab sesuai dengan ketentuan perundang-udangan yang berlaku. Yaitu Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2005 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pelaksanaan Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Serta, ketentuan Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2007. Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang diketuai Yose Ana Rosalinda pada Desember 2016 lalu, memvonis keduanya dengan hukuman masing-masing empat tahun penjara dan denda Rp200 juta serta subsider dua bulan kurungan. Dalam putusan dinyatakan, berdasarkan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kasus itu telah merugikan keuangan negara sebesar Rp1,9 miliar. Kerugian timbul karena hilang hak penguasaan negara terhadap tanah seluas 65.231 Meter. (h/mg-hen)

Pemprov ......................................... Dari Halaman. 1 diwakili oleh Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit. Penghargaan itu sehubungan dengan upaya kepada daerah untuk menggerakkan serta memotivasi semua kabupaten dan kotanya untuk memenuhi semua hak dasar anak. “Jadi, penghargaan ini adalah yang pertama kita beritakan untuk 12 provinsi yang sukses dalam menggerakkan kabupaten dan kotanya untuk menjadi daerah yang layak anak,” ujar Yohana Susana Yembise. Yohana Susana Yembise mengatakan, pada 2017, penerima penghargaan kabupaten dan kota layak anak cenderung meningkat dibandingkan tahun 2015 yang berjumlah 77 daerah. “Pada tahun ini saja, jumlah penerima penghargaan mencapai 138 daerah. Dari jumlah tersebut, terdapat 126 kabupaten dan kota, kemudian 12 provinsi,” tuturnya. Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan, daerah penerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) pada tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2015. “Pada tahun 2015, hanya enam kabupaten dan kota yang menerima penghargaan tersebut, yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Padang panjang, Kota Bukittinggi, dan Kota

Sawahlunto. Pada 2017 ini meningkat menjadi sembilan daerah, yaitu Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Payakumbuh, Kota Padangpanjang, Kota Bukittinggi dan Kota Sawahlunto, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Limapuluh Kota,” katanya. Nasrul Abit mengharapkan, dengan adanya peningkatan pada tahun sekarang ini, kabupaten dan kota lainnya di Sumbar dapat termotivasi ke depannya untuk menjadi KLA. “Kita juga bersyukur adanya peningkatan seperti saat sekarang ini. Seperti contohnya saja Kota Padang yang sudah kali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak pada peringkat Madya, meningkat sekarang menjadi Nindya. Saya berharap, semua kabupaten dan kota di Sumbar dapat menjadi Kota Layak Anak,” ucap Nasrul Abit. Peningkatan KLA di Sumbar Yohana Susana Yembise, saat menyerahkan penghargaan KLA, mengatakan kinerja pemerintah provinsi mengerakan kabupaten dan kota dalam pencapaian KLA makin terlihat. Hal itu ditandai dengan bertambahnya jumlah penerima penghargaan KLA tersebut. Pada tahun ini, ratusan daerah telah memenuhi syarat kota layak

anak. Terhitung 138 daerah penerima penghargaan KLA, dari jumlah tersebut terdiri dari 12 provinsi sebagai penggerak 126 kabupaten dan kota. “Tahun ini penerima penghargaan kabupaten/kota layak anak cenderung meningkat dibandingkan pada 2015 yang hanya 77 daerah,” katanya. Yohana menjelaskan, jika semua kabupaten/kota mempunyai komitmen menjadi KLA, target pemerintah untuk mencapai Indonesia Layak Anak akan terwujud pada 2030. Sementara daerah yang belum didorong untuk memenuhi hak-hak anak dan melindungi mereka dari berbagi tindak kekerasan, diskriminasi serta eksploitasi dengan 31 indikator yang telah ditetapkan. Dari 31 indikator itu dirangkum dalam lima klaster pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak. Pertama, hak sipil dan kebebasan. Kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Ketiga, kesehatan dasar, pendidikan dan kesejahteraan. Keempat, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Kelima, perlindungan khusus bagi 15 kategori anak. “Tahun depan kami berharap makin banyak lagi daerah berstatus KLA,” harapnya. (adv)

Gerindra ......................................... Dari Halaman. 1 wantahkan Andre Rosiade dengan tiba mendatangi Kantor DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumbar dan DPD Padang, Minggu (23/7). Pertama, Andre menyambangi DPD PKS Padang. Pertemuan Andre Rosiade dengan pengurus DPD PKS Padang berlangsung tertutup. Namun informasinya, Andre disambut Ketua DPD PKS Padang, Ghufron, Sekretaris DPD, Muharlion, serta sejumlah pengurus lainnya. Usai bertemu dengan pengurus DPD PKS Padang, sorenya, Andre bergerak menuju DPW PKS Sumbar di Jalan Adinegoro, Padang. Di DWP, pertemuan berlangsung terbuka, dan wartawan dipersilahkan mengabadikan pertemuan tersebut. Andre diterima Wakil Ketua DPW PKS Sumbar, Nurfirmansyah dan Marfendi. “Ini pertemuan lanjutan. Sebelumnya, saya sudah ke DPD PKS Padang untuk membahas Pilkada Padang dan berkomunikasi soal arahan DPP Gerindra yang mengintruksikan saya berperan aktif dalam Pilkada Padang,” terang Andre Rosiade. Dijelaskan Andre, dirinya tidak menyangka akan ditugaskan partai (Gerindra) untuk bertarung di Pilkada Padang. Awalnya, dia berniat untuk maju sebagai calin anggota DPR RI dari Dapil I. Akan tetapi, partai melihat potensi lain dari seorang Andre. Tokoh muda yang sudah punya nama di Kota Padang tersebut malah diminta untuk membangun Padang. “Sejujurnya, sejak awal, saya tidak berniat maju di Pilkada Padang. Namun, partai berkehendak lain. Saya diminta bertarung di Pilkada Padang. Sebagai kader partai, saya manut dengan apa yang diintruksikan. Ini sudah garisan pusat,” tutur Andre Rosiade, dalam sesi jumpa pers. Penggagas gerakan “Ayo Jadi Pengusaha” ini juga diminta Wakil Ketua DPP Gerindra, Fadli Zon untuk mengikuti segala mekanisme pencalonan yang menjadi aturan di PKS. Salah satunya, mendaftar ke DPP Kota Padang, dan melakukan silaturahmi politik dengan pengurus daerah. Hal itulah yang dilakukan Andre Rosiade. Walau memiliki tiket emas, dan bisa bermain di pusat, tapi itu tidak dilakukannya. Andre tetap mengikuti tahapan dari nol, sebagaimana yang dilakukan calon lain. Andre Rosiade percaya, DPP Gerindra memberikan yang terbaik untuk kader, termasuk dirinya. Kini, Andre meluruskan niat untuk maju dalam helatan sekali lima tahun itu. Dia juga sudah siap merelakan segala upaya untuk berbuat di Kota Padang. “Sekarang masanya, saya meluruskan niat dan mewakafkan diri untuk www.harianhaluan.com

Kota Padang. Tidak ada ambisi lain dalam langkah politik ini. Semuanya murni sebagai bentuk pengabdian. Saya anak Padang, lahir di Padang, dan sudah wajib pula berbuat untuk kota ini. Kota yang saya cintai dengan sematimatinya cinta,” papar Andre. Majunya Andre, dan terbukanya kans untuk berduet dengan Mahyeldi, tentu menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Seperti diketahui, sejak beberapa bulan belakangan, And re mer upakan tokoh yang paling lantang mengkritisi kinerja Mahyeldi sebagai Walikota Padang. Kritikan pedas Andre hampir setiap hari menghiasi media cetak dan online. Bahkan, ada yang menyangka, And re yang merupakan antithesis dari Mahyeldi, akan menjadi lawan nantinya. Segala tanda tanya itu dijawab Andre sore kemarin dihadapan petinggi DPW PKS Sumbar. Menurut Andre, kritik yang dilancarkannya merupakan bagian dari tanggungjawabnya menjaga Mahyeldi agar tetap konsisten membangun Kota Padang. Juga sebagai bentuk keharusan seorang warga kota. Kritiknya bukan menjatuhkan, atau menembak sosok Mahyeldi secara langsung, akan tetapi membangun. Segala macam kritik bukan berarti wujud kebencian pada Mahyeldi. Malahan, itu wujud dari cara Andre menjaga Mahyeldi. “Saya dulunya adalah juru kampanye Mahyeldi – Emzalmi di Pilkada 2013. Tentu punya tanggung jawab menjaga keduanya agar tetap berada pada nawaitu awal membangun Kota Padang. Semua kritikan bukanlah sebagai upaya menyerang Wako Mahyeldi, tapi lebih kepada keinginan a gar Padang lebih baik. Itu cara saya menjaga agar Wako Mahyeldi terus berada di jalurnya dan kelak benar-benar dikenang sebagai pemimpin yang membawa kebaikan dan kemajuan untuk Kota Padang. Tidak lebih dan tidak ada pula keinginan menjatuhkan. Semuanya kritik membangun,” ujar Andre. Ada empat hal yang selalu menjadi bahan kritik Andre kepada pasangan Mahyeldi – Emzalmi. Pertama, terkait masih bebasnya prilaku maksiat di Kota Padang, kedua, soal banjir yang sampai sekarang belum didapat solusinya, lalu kemacetan dan pengelolaan PSP Padang. Lantas, jika dia ber pasangan dengan Mahyeldi, apakah dia akan menuntaskan pekerjaan rumah periode nan lalu, , yang jadi bahan kritiknya selama ini? “Saya pastikan, semua akan menjadi prioritas. Jika Sang

Kuasa menggariskan saya jadi pemimpin di kota ini, yang pertama sekali saya sikat adalah praktek maksiat. Malu kita, di kota yang katanya berfalsafah adat, maksiat malah merajalela. Lalu banjir, dicarikan solusi normalisasi sungainya, macet juga demikian. PSP, pengelolaannya a kan professional. Untuk menjalankan semua itu, tidak perlu bergantung pada APBD yang kecil. Anggaran pusat akan diambil. Bukan jumawa, saya sebagai Wasekjen Gerindra memiliki jaringan ke kementerian. It u akan dioptimalkan. Padang harus berbenah dan menjadi tuan rumah PON yang akan datang. Dengan menjadi tuan rumah PON, anggaran pembangunan infrastruktur akan mengalir ke Kota Padang,” papar Andre Rosiade. Andre Sebagai Solusi Sebelum Andre datang, sebenarnya, elite PKS dan Gerindra sudah bertemu. Pertemuan dihadiri Wakil Ketua DPP, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua DPR RI dan Wasekjen, Andre Rosiade. Di kubu PKS, ada Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada DPP PKS, Chairul Anwar, anggota Majelis Syuro PKS Refrizal dan Marfendi dari DPW PKS Sumbar. Pertemuan digelar di ruang Fadli Zon, Kompleks DPR RI, Jakarta. Senin (17/7) lalu. Pengurus DPW PKS Sumbar, Marfendi mengungkapkan, dalam pertemuan itu, Fadli Zon memang menyebut dan mengintruksikan Andre Rosiade untuk berperan aktif di Pilkada Padang. “Saya ikuti pertemuan itu, dan memang, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Fadli Zon meminta Andre untuk aktif di Pilkada Padang,” ungkap Marfendi. Ditambahkan Marfendi, Andre memang bagian dari solusi untuk Kota Padang. Segala kritik yang dilancarkannya kepada Mahyeldi berdasarkan kondisi real yang tidak dibuat-buat, atau mencari salah. “Kritik Andre itu pedas. Kami di PKS saja kalang kabut. Tapi, itu semua real dan menjadi masukan berharga bagi Wako Mahyeldi. Kalau nantinya berpasangan (Mahyeldi – Andre), Andre akan ditagih soal kritikannya itu,” papar Marfendi. Terkait pertemuan, Marfendi menyebutkan, ini merupakan bagian dari upaya Andre melaporkan kalau dirinya sudah mengikuti proses dari mekanisme yang digariskan oleh PKS. “Andre sudah melakukan proses itu. Nanti biar DPP yang menentukan, apakah Andre mendampingi Mahyeldi ke depannya, atau bagaimananya. Keputusan ada di DPP,” papar Marfendi. (h/ben)

Bahkan, ada penumpang yang diam saja. Mungkin shock dengan peristiwa yang nyaris merenggut nyawanya. Itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB,” ungkap Winda. Kecelakaan tunggal Bus Jasa Malindo dengan trayek Sawahlunto – Padang memang membuat heboh. Sirine ambu lan dan mobil polisi meraung-raung menuju lokasi. Jalur Padang – Solok macet seketika. Selain karena proses evakuasi, juga disebabkan banyaknya pengguna jalan yang menonton proses evakuasi. Mereka sibuk memotret, merekam. Sementara petugas kalang kabut membantu korban. Peristiwa tragis tersebut terjadi cukup cepat. Diceritakan Winda, Bus Jasa Malindo dengan nomor polisi (nopol) BA 7932 PU melaju dari arah Solok menuju Padang dalam kecepatan tinggi.Tidak hanya itu, Bus Jasa Malindo juga saling kejar dengan Bus PO Indra dan satu mobil jenis Isuzu Panther. Sopir tiga kendaran roda empat itu saling menginjak dalam pedal gas. Mencoba mengekor dan menyalip kendaraan yang ada di depannya. “Dari jauh saya sudah melihat tiga mobil itu beriringan. Saling kejar,” papar Winda lagi. Beberapa meter sebelum lokasi kejadian, Bus Jasa Malindo berada di posisi paling belakang. Seakan tidak mau kalah, si sopir langsung mengambil jalur kiri untuk mencoba memotong dua mobil yang ada di depannya. Namun naas, ketika sudah separuh jalan, ada sepeda motor dari arah berlawanan. “Bus Jasa Malindo hendak menyalip kedua mobil tersebut. Ternyata usaha tersebut gagal lantaran ada motor yang datang dari arah Kota Padang menuju

Solok datang. Bus malah hilang kendali,” lanjut Winda lagi. Bus sempat oleng, kemudian menabrak bahu jalan dan terjun ke jurang sedalam 60 meter yang ada di sebelah kiri jalan lintas itu. Saya yang kaget, langsung berlari dan berinisiatif menyelamatkan para korban. Sewaktu saya berada di pinggir jalan, sayup-sayup terdengar rintihan dan seruan minta tolong dari dasar jurang,” tutur Winda, yang memang menyaksikan langsung kecelakaan. Winda juga menyaksikan para korban merangkak keluar dari mobil yang sudah ringsek. Data yang diperoleh Haluan, ada sepuluh penumpang, dan satu bayi berusia 11 bulan di dalam bus. Seluruhnya terluka dan histeris. Termasuk sopir yang diketahui bernama Albert Mushendrik (29), warga Lubuk Selasih, Kabupaten Solok. Tak m enunggu lama, para pengguna jalan menyemut di lokasi kejadian. Sebagian mencoba menghubungi polisi, yang datang tak lama setelah kejadian. “Ada laporan, kecelakaan tunggal di Jalan Padang – Solok, Kilometer 13 Sikayan Pondok Bambu, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang. Petugas langsung melaju menuju lokasi,” terang Kasatlantas Polresta Padang, Kompol Asril Prasetya. Dijelaskan Kanit Laka Lantas, AKP Muzhendri Muzahar, hasil penyelidikan awal, kecelakaan diduga terjadi karena pengendara bus lepas kendali. “Awalnya, bus tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Solok menuju Padang. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil lepas kendali dan masuk ke dalam jurang. Penumpangnya terluka,”

kata Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Muzhendri. Ia mengatakan, setelah mendapatkan informasi, pihaknya langsung menuju lokasi dan mengidentifikasi korban. Ada sebelas orang yang dievakuasi. Tujuh korban dilarikan ke Semen Padang Hospital dan RST Reksodiwiryo. Sopir bus mengalami luka yang cukup serius. “Sopirnya juga mengalami luka, dan sekarang sedang diobati. Setelah mengevakuasi korban, bus juga akan dievakuasi darid asar jurang,” lanjut Muzhendri. Humas SPH, Gella Khanila menyebutkan, tidak ada korban jiwa yang mengalami luka serius dan sampai tidak sadarkan diri. “Namun, mereka tetap mendapatkan perawatan secara intensif karena harus mendapatkan beberapa jahitan akibat luka di beberapa anggota tubuh, seperti kepala, tangan, dan anggota tubuh lainnya,” jelas Gella. Korban Kehilangan Uang Pantauan Haluan, arus lalu lintas menjadi macet total akibat kecelakaan tersebut lantaran banyaknya masyarakat yang berhenti. Tidak hanya menimbulkan kemacetan, aksi penjarahan juga diduga terjadi akibat warga berbondong-bondong menyaksikan kejadian ini. Salah satu korbannya adalah Satri Amanda (24). Dirinya mengklaim telah kehilangan uang sebesar Rp1 juta akibat barang bawaannya terlempar keluar usai bus Jasa Malindo keluar. “Saya kehilangan uang Rp1 juta, sementara barang-barang saya yang lain selamat. Uang ini padahal diletakkan dalam dompet. Tapi biarlah, nyawa saya masih bisa diselamatkan,” ungkapnya. (h/mg-adl)

Bupati: ........................................... Dari Halaman. 1 mendapatkan penghargaan tingkat Nasional dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana S. Yembise, yang dinilai telah berhasil menjadi Kabupaten/Kota layak anak dalam meningkatkan pemberian cakupan akta kelahiran di atas target pada tahun 2017. Pada kesempatan itu, Bupati Pessel Hendrajoni mengatakan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesisir Selatan, telah berhasil dalam upaya tersebut, yakni dalam meningkatkan pemberian cakupan akata kelahiran anak di daerah itu. Hal itu dibuktikan dengan melakukan segala terobosan dan inovasi, serta dalam meningkatkan pelayanan yang prima terhadap masyarakat. Menurut Bupati, penghargaan itu merupakan wujud kesungguhan dari Disdukcapil sendiri beserta jajaran dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kepada masyarakat. Sebab, untuk mewujudkan pelayanan cepat dan prima, Dinas terkait langsung turun ke tingkat kecamatan, hingga ke nagari. Sehingga masyarakat yang tinggal di pelosok dapat terlayani secara maksimal. “Terima kasih, kepada semua pihak yang telah bekerja keras selama ini. Penghargaan ini adalah yang ke - 29 kalinya untuk tingkat Nasional. Disdukcapil

telah berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu Kabupaten/Kota di Sumbar, dalam meningkatkan pemberian cakupan akta kelahiran,” ungkap Bupati Hendrajoni, didampingi Kadis Disdukcapil Kabupaten Pessel, Eva Fauza, Dt. Tigo Lareh, usai menerima penghargaan. Sementara itu, Gubernur Riau, H.Arsyadjuliandi Rachman, dalam pidatonya mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Riau, untuk menjadikan daerah tersebut menjadi layak anak. Misalnya, dengan menyediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH), untuk tempat bermain anak-anak. Hal itu, kata dia, agar menjadi motivasi setiap Kabupaten/Kota untuk menjadikan daerahnya semangkin Asri, sebab RTH telah dipusatkan sebagai sarana bermain anak-anak. “Semoga hal ini, m enjadi motivasi bagi kita semua, agar mampu menciptakan Kabupaten/ Kota sebagai daerah layak anak,” katanya saat itu. Ditempat yamg sama, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana S. Yembise, mengatakan, bagi Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA), diharapkan kedepannya bisa menjadi contoh dalam menggenjot segala program-program yang ada di daerah.

“Menjadikan Kabupaten/Kota sebagai daerah KLA, harus memenuhi 31 indikator yang dirangkum dalam lima klaster pemenuhan hak dan perlindungan hak anak. Pertama, hak sipil dan kebebasan. Kedua, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif. Ketiga, kesehatan dasar, pendidikan dan kesejahteraan. Keempat, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Kelima, perlindungan khusus bagi 15 kategori anak”, terangnya. Dijelaskannya, Indonesia saat ini telah memiliki komitmen di tingkat internasional, yang ditandai dengan Konvensi Hak Anak (KHA), melalui Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 dan dukungan terhadap gerakan dunia untuk menciptakan “World fit for children” (Dunia yang layak bagi anak). “Kita patut mengapresiasi kepada sejumlah daerah, yang mana pada tahun 2017 ini, sudah dinobatkan sebagai Kabupaten/ Kota Layak Anak. Namun, keberhasilan itu, tidak terlepas dari peran sentral pemerintah Provinsi,” ungkapnya. Turut hadir pada kesempatan itu, Asisten I Pemkab Pessel, Gunawan, Kabag Kesbangpol, Dailipal, Kabag Kesra, Andi Syafrinal, Kabag Humas, Wendi, dan sejumlah awak Media yang bertugas di Painan. (adv)

Tanah ............................................. Dari Halaman. 1 punyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak, apalagi kekerasan kepada anak menjadi kasus nomor 2 terbesar di Indonesia. “Terjadi peningkatan penerima anugerah penghargaan sebelumnya, dimana tahun 2015 lalu hanya 77 kabupaten/kota, sedangkan 2017 mencapai 126, ini menunjukan kesadaran di tingkat itu sudah semakin baik,” kata Yohana. Yohana menambahkan, penghargaan Kabupaten/kota layak ini bertujuan untuk memotivasi daerah untuk membangun inovasi untuk pemenuhan hak dan perlindungan anak. “Ada 4 tingkatan dalam anugerah penghargaan ini, urutan tertinggi dinamakan Utama, kemudian Nindya, Madya dan Pratama,” sampainya. Sementara itu, Bupati Irdinansyah Tarmizi selepas acara penganugerahan penghargaan didampingi ketua TP PKK Ny. Emi Irdinansyah, Kadis Sosial Yuhardi dan Kabag Humas dan Syahril menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada dinas terkait atas prestasi yang diraih. “Prestasi ini tidak lepas dari

kerja keras dari stakeholder terkait, karena dari awal pelaksanaan penghargaan di tahun 2011 baru tahun ini kita berhasil meraihnya walau baru di level pratama,” ujar Irdinansyah. Bupati Irdinansyah menekankan kepada dinas terkait untuk bekerjasama dan saling koordinasi guna lebih meningkatkan prestasi ini di masa datang. “Apa yang diraih hari ini merupakan prestasi masyarakat Tanah Datar, dan tentu langkah nyata dan pelaksanaan kepada masyarakat merupakan yang utama, khususnya untuk perlindungan dan pemenuhan hak anak. Ketika hal itu bisa dilakukan tentu anakanak kita aman dan tentram, prestasi akan datang dengan sendirinya,” sampainya. Disamping itu, tambah Irdinansyah, pemerintah juga akan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mensosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat tentang betapa penting untuk memenuhi pemenuhan dan perlindungan anak. Di kesempatan itu juga, Kadis Sosial Yuhardi selaku stakeholder yang membawahi kegiatan itu menyampaikan, ada beberapa kriteria dan langkah yang harus dipenuhi agar bisa meraih penghargaan ini. Yuhardi menyampaikan, ada 5 klaster (kelompok) penilaian

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

yang dilakukan dalam penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) ada 5 klaster yang dinilai, Klaster I mencakup Hak sipil dan kebebasan, Klaster II mencakup Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Klaster III cakup Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Kaster IV cakup Pendidikan dan Pemanfaatan waktu luang dan Klaster V cakup Perlindungan Khusus, terangnya. Yuhardi menambahkan, dalam mendukung program Kabupaten Layak Anak Pemerintah Tanah Datar telah meluncurkan program PATBM. “Program PATBM atau Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat telah diluncurkan untuk dilaksanakan di tingkat Kecamatan dan nagari dengan melibatkan aktifis. Program telah disetujui Deputi Perlindungan dan Bupati Tanah Datar,” terang Yuhardi. Yuhardi menyampaikan, Tanah Datar telah mempunyai P2TP2A yang bertugas dan bekerja untuk membantu Pemeritah Daerah dalam memulihkan psikologis korban kekerasan anak dan beberapa tugas lainnya. “Ke depan, sesuai yang disampaikan pak Bupati, Insya Allah kita akan gelar berbagai kegiatan sosialisasi dan kegiatan lainnya guna memasyarakatkan tentang perlindungan dan pemenuhan hak anak,” tukas Yuhardi. (adv) Layouter: IRVAND


8

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

PENDIDIKAN

Lingkar

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KURANGI PENGANGGURAN

BKK SMKN 1 Bukittinggi Rekrut Lulusan SLTA PRAMUKA.Sawahlunto tengah berlatih, untuk.persiapan LT IV Kwarda 03 Pramuka Sumbar.RIKI YUHERMAN

Penggalang SMPN 1 dan SMPN 3 Ikuti LT IV Pramuka Sumbar SAWAHLUNTO,HALUAN - Regu pengga lang SMPN 1 dan Regu penggalang putri SMPN 3 Sawahlunto mengikuti lomba tingkat (LT)IV yang dilaksanakan oleh Krwartir Daerah 03 Pramuka Sumatera Barat, 24 - 30 Juli 2017. Kedua regu penggalang tersebut berhak mewakili Sawahlunto, setelah berhasil meraih juara I putra dan Putri pada LT III tingkat kota Sawahlunto, “Kedua regu utusan Kwarcab kota Sawahlunto itu telah mempersiapkan diri di lemdikacab Sei Durian Kecamatan Barangin terhadap 19 materi yang akan dilombakan,” kata Wakil Ketua Kwarcab Sawahlunto, Marwati didampingi Ketua Kontingen LT IV Aprinal. Untuk Regu penggalang SMPN 1 Sawahlunto sebutnya, didampingi oleh Pembina Zulma wijaya, sedangkan regu penggalang putri SMPN 3 Sawahlunto didampingi Pembina Ameliza telah berlatih dipangkalan Gugus Depan masing-masing. Ditambahkan Ketua Kontingen LT IV Aprinal, untuk keikutsertaan kedua regu pramuka penggalang ini, telah dilengkapi Kwarcab kota Sawahlunto beberapa sarana penunjang untuk melakukan kegiatan selama sepekan dalam bentuk perkemahan safari tersebut. Di LT IV, lanjut Aprinal, Lomba yang dikemas dalam sebuah kemah safari nanti diantaranya akan dilombakan tapak perkemahan, peta pita dan kompas, P3K, MTQ, PPB pluit, pioneering, administrasi regu, debat, forum penggalang dan lainnya.”Bagi regu berprestasi tinggi pada LT IV nanti akan mengikuti Lomba Tingkat Lima ( LT V ) di adakan di bumi perkemahan Cibubur Jakarta Timur pada tanggal 22-28 oktober 2017 mendatang,” ungkapnya.(h/rki)

BUKITTINGGI, HALUAN - Ratusan lulusan SMA, SMK dan MA dari berbagai daerah di Sumatera mengikuti seleksi perekrutan tenaga kerja yang digelar Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Bukittinggi bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara di 1 Bukittinggi, Minggu (23/07) kemaren. Kepala Bidang pelatihan dan penempatan tenaga kerja Disnaker Trans provinsi Sumatera Barat Drs. Zudarmi, M.Si, didampingi kepala SMK Negeri 1 Bukittinggi Drs. H.Yon Afrizal, M.Pd usai membuka kegiatan seleksi yang diikuti lulusan SLTA dari berbagai daerah di Hall SMK Negeri Bukittinggi

merupakan seleksi lanjutan yang sebelumnya telah dilakukan BKK yang didirikan SMK Negeri 1 Bukittinggi jauh sebelumnya. “Kami dari Disnaker Trans Sumbar mengapresiasi kerja SMKN 1 Bukittinggi yang telah mendirikan BKK yang akhirnya menjadi perpan-

jangan tangan pemerintah untuk melakukan pekerjaan mulai perekrutan, menseleksi dan menyalurkan lulusan (calon tenaga kerja) pada lowongan kerja yang ada di seluruh Indonesia,” ujar Zudarmi yang juga ketua II Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi Provinsi Sumatera Barat itu kepada Haluan Minggu (23/07) kemaren. Menurut Zudarmi, seleski yang digelar hari ini merupakan lanjutan dari s eleksi yang sudah dilakukan BKK SMKN 1 Bukittinggi sebelumnya. Pada perekrutan awal, terdaftar sebanyak 800 orang dan setelah menjalani tes bidang admi-

nistrasi terjaring 600 orang. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi kesehatan (medical test) terjaring sebanyak 300 orang. Tak hanya itu lanjutnya, calon yang tersisa sebanyak 300 orang ini, BKK SMKN 1 Bukittinggi bekerjasama sama dengan PT Pamapersada Nusantara serta Psikolog dari perusahan lain melakukan seleksi akhir seperti psikotes, termasuk tes kompetensi serta kesiapan calon tenaga kerja untuk ditempatkan pada lowongan kerja yang sudah tersedia. Jadi menurut Zudarmi lagi, bukan lowongan kerja yang tidak ada selama ini, akan

SELEKSI-Ratusan lulusan SMA, SMK dan MA dari berbagai daerah di Sumatera tengah mengikuti seleksi perekrutan tenaga kerja yang digelar Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Bukittinggi bekerja sama dengan PT Pamapersada Nusantara di hall SMKN 1 Bukittinggi, Minggu (23/07) kemaren.RIDWAN

tetapi belum bertemunya calon pencari kerja dengan lowongan kerja yang ada. Dan BKK yang sudah berdiri di SMKN 1 Bukittinggi merupakan wadah untuk mempertemukan pencari kerja dengan loewongan kerja. Sekolah yang ada seperti SMK harapnya, hendaknya tidak sekedar mendidik dan mencetak tenaga kerja, akan tetapi juga mendirikan BKK untuk merekrut, menseleksi dan menyalurkan lulusan pada lowongan kerja, sehingga para lulusan dapat terserap menjadi tenaga kerja pada lowongan kerja yang ada. Sementara konsultan PT Pamapersada Bayu Putra kepada Haluan mengatakan, PT Pamapersama yang brpusat di Jakart a bergerak di bidang pertambangan yang tersebar diberbagai wilayah di Indonesia. Untuk tahun 2017 ini lanjutnya, perusahaan ini membutuhkan sebanyak 1000 tenaga kerja, terutama lulusan SMK untuk ditempatkan didaerah Kalimantan. Dalam perkerutan tentu seleksinya sangat ketat, karena membutuh tenaga kerja yang betul betul siap, baik fisik, mental, psikologi, kompetensi maupun kedisipilinan. Namun sayang pada seleksi yang digelar hari ini, masih ada calon pencari kerja yang ikut test psikologi selain berpakaian tak rapi juga hanya memakai sandal jepit.”Karena seleksi ini akan terus berlanjut, kami berharap tidak ada lagi calon pencari kerja, apalagi sudah lulus tes tahap sebelumnya, pada seleksi tahap akhir kok masih ada yang berpakaian tak rapi dan bersandal jepit saja,” tambahnya.(h/rdw)

SMA Negeri 6 Padang Gelar Sosialisasi Prakarya dan Kewirausahaan PADANG, HALUAN—Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 6) Padang menggelar sosialisasi prakarya dan kewirausahaan yang diikuti oleh sekolah imbas yakni SMAN 11, SMAN 14, dan SMAN 16. Tujuan diadakan sosialisasi ini agar siswa menanamkan jiwa enterpreuner sejak dini. “Bukan berarti siswa SMA tidak memiliki jiwa enterpreuner,yang biasanya hanya dipelajari di SMK,”kata Kepala Sekolah Risdaneti kepada Haluan, di SMAN 6 Padang Sabtu (22/7). Dikatakan Risdaneti, SMAN 6 Padang merupakan satu-satunya sekolah di Kota Padang yang dijadikan piloting kewirausahaan, sedangkan untuk Sumbar hanya ada lima sekolah yakni SMA 2 Batusangkar, SMA 2 Bukittinggi, SMA 1 Painan, dan SMA 1 Kinali, Pasaman.

www.harianhaluan.com

Disebutkan Risdaneti, SMAN 6 Padang kembali dipercaya untuk menjadi piloting kewirausahaan, ditahun sebelumnya sekolah ini masih menjadi pilot project. Ia mengatakan, ada beberapa evaluasi yang dilakukan pada tahun ke dua ini, pertama dari program yang dijalankan. Kemudian, dalam pelaksanaan baik t erhadap kepanitian maupun siswa yang terlibat langsung. “Mana yang belum optimal di tahun pertama pelaksanaanya, maka di tahun kedua ini ditargetkan pelaksanaan akan lebih m aksimal sebagai sekolah yang dipercaya menjadi piloting kewirausahaan,”ujar Risdaneti d idampingi ket ua komite Musyriwandhi. Ia berharap agar pemerintah tetap mempercayakan SMAN 6 Padang untuk menjadi piloting

kewirausahaan tahun depan dalam mengoptimalkan sumber daya siswa sehingga mereka mampu nantinya menjadi generasi yang tangguh. Sebab telah me-

miliki dasar kewirausahaan yang diperoleh semasa sekolah. “Kepada warga sekolah seperti guru dan siswa diharapkan untuk menjalankan kegiatan ini sebaik-

KEPALA Sekolah Risdaneti sedang memaparkan mengenai kewirausahaan yang telah dijalankan SMAN 6 Padang dihadapan sekolah imbas yakni SMAN 11, SMAN14, dan SMAN 15 serta siswa SMA N 6 Padang, Sabtu (22/7). MELATI OKTAWINA

baiknya,”katanya. Selain itu, ia berharap agar para siswa dan sekolah imbas dapat mengamalkan jiwa kewirausahaan didalam kehidupan. Tidak hanya sekolah imbas yang akan diberikan sosialisasi dan pelatihan kewirausahaan, disebutkan Risdaneti SMAN 6 tetap membuka diri kalau ada sekolah lain yang ingin belajar mengenai kewirausahaan. Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumbar Hidayat mengatakan, kegiatan ini untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu bertanggung jawab minimal untuk diri sendiri. Sebab saat ini, banyak siswa-siswi SMA yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. “Dari data Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumbar, saat ini pengganguran masih didominasi oleh

Redaktur: Dodi Nurja

sarjana. Untuk itu, jangan terlalu berharap apabila kita kuliah akan langsung mendapatkan pekerjaan. Apalagi kedepannya persaingan akan semakin ketat untuk itu dibutuhkan keterampilan seperti kewirausahaan,”ujarnya yang juga Alumni SMA N 6 Padang. Selain itu. Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur yang diwakili Kasi Kurikulum Suindra menyebutkan, bahwa pendidikan yang ada harus multidimensi. Sehingga siswa menjadi multitalenta tidak hanya menguasai akademik saja. “Siswa SMA pun harus memiliki jiwa enterpreneur sehingga kedepannya bisa mandiri, dan diharapkan mereka tidak lagi bergangtung kepada lowongan pekerjaan yang tersedia,”ujarnya. (h/mg-mel)

Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

9

PASAR BARU TAK BECEK LAGI

Pengaspalan Dituntaskan Hari Ini PADANG,HALUAN—Pengaspalan di Pasar Raya, tepatnya di Jalan Pasar Baru, direncanakan selesai hari ini, (Senin, 24/7). Saat ini kondisi disekitar mulai terlihat bersih dan tidak becek lagi.

PENGASPALAN JALAN — Sejumlah pekerja tengah mengerjakan pengaspalan ruas jalan Simpang Kandang hingga Pasar Baru, Minggu (23/7). Pembangunan Pasar Raya Padang terus dikebut, Pemko juga telah membangun fasilitas yang layak dan nyaman bagi pengunjung pasar. HUDA PUTRA

BERSALIN DI PUSKESMAS PAUH

ADVERTORIAL

Peserta JKN-KIS Dilayani Istimewa PADANG, HALUAN —Pelayanan persalinan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indoesia Sehat (JKN-KIS) di Puskesmas Pauh, Kota Padang, patut diacungi jempol. Pasalnya, ibu hamil yang hendak melahirkan di tempat in i, dilayan i dengan sangat istimewa bagaikan istri raja. Ada ambulance yang siaga 24 jam untuk menjemput peserta JKN-KIS yang hendak melahirkan. Pasien bisa menelpon minta dijemput ke rumahnya atau layanan Puskelin. Puskesmas Pauh juga menyediakan “rumah tunggu persalinan”, sehingga ibu hamil bisa menunggu waktu persalinannya dan tak perlu pulang lagi ke rumah. ”Puskelin dan rumah tunggu persalinan adalah program unggulan Puskesmas Pauh. Program ini sangat membantu masyarakat yang tinggalnya jauh dari pusat layanan kesehatan dan sulit akses transportasi,” terang Kepala Puskesmas Pauh, dr Desy Susanty. Selain itu, sarana prasarana persalinan juga lengkap, karena Puskesmas ini sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) bersama 23 Puskesmas lainnya di Kota Padang. Diantaranya, ruang layanan dasar persalinan (Poned), ruang persalinan, ruang bayi, dan ruang rawat pasien dengan 3 tempat tidur. ”Saat ini Puskesmas kita masih dalam tahap perbaikan. Ke depan, ruang IGD akan kita pisah antara IGD Kebidanan dan IGD Umum. Ruang rawat inap persalinan dan non persalinan juga akan dibedakan,” katanya. Pihaknya nanti juga akan melayani pemeriksaan Ultrasonography (USG) 4 Dimensi. Peralatan sudah tesedia. Untuk mengoperasikannya, Pemko Padang bekerja sama dengan Unand khususnya untuk pe-

nempatan dokter spesialis yang sedang pendidikan. Selanjutnya, untuk melayani pasien ibu melahirkan ini, 14 tenaga kesehatan disiagakan 24 jam lengkap dengan mobil ambulance. Mereka dibagi 3 shif, terdiri dari 7 orang bidan PNS, 1 ners dan 6 bidang sukarela. Jika bayi yang lahir perlu dirujuk ke rumah sakit, Puskesmas menyediakan inkubator. Karena itu, tak mengherankan jika animo masyarakat untuk berobat dan melahirkan di Puskesmas ini sangat tinggi. Terlebih sejak era JKN-KIS, jumlah persalinan meningkat lebih 10 orang/bulan. Sebelum era JKN-KIS, kurang 10 persalinan/bulan. Meskipun layanan yang diberikan sangat istimewa, namun Puskemas Pauh tidak pernah memungut bayaran apapun pada pasien, terlebih bagi peserta JKN-KIS. Begitu pula ketika pasien menginap di “rumah tunggu persalinan” bersama pendamping pasien, tidak dipungut bayaran. Pelayanan prima itu diberikan secara gratis. ”Kita tidak memungut biaya apapun pada pasien. Bahkan saat hendak pulang ke rumah usai melahirkan, Puskesmas justru memberikan uang transport pada ibu melahirkan Rp50.000,” ujar Desy. Hal itu diakui salah seorang pasien Puskesmas Pauh, Fatria Yeni (37). Peserta JKN-KIS kategori mandiri yang tinggal di Kelurahan Cupak Tangah ini, melahirkan putra ketiganya di Puskesmas Pauh tahun lalu. Sedangkan dua anaknya yang lain lahir di Faskes Primer lain. Fatria memilih melahirkan di sini, karena dekat dari rumah dan fasilitas Puskesmas juga lengkap. Pelayanan juga memuaskan, kontrol dokter terhadap pasien rutin 3 kali sehari. Dan yang pasti tidak ada pungutan biaya. Se-

dangkan tempat lain, belum sepenuhnya seperti itu. ”Saya sangat bersyukur jadi peserta JKN-KIS, semuanya gratis. Terima kasih BPJS Kesehatan,” katanya sambil tersenyum. Sebagai Kepala Puskesmas Pauh, dr. Desy berharap pada pihak yang berwenang terkait regulasi Program JKN, agar Program JKN mengakomodir pemeriksaan USG satu kali pada semua ibu hamil peserta JKNKIS saat usia kandungan memasuki semester ketiga tanpa memandang adanya indikasi medis atau tidak, sebagai upaya promotif preventif untuk mencegah kegawatan janin. Selain itu dr. Desy juga mengimbau agar Fasilitas Kesehatan Primer lain (Puskesmas/ Klikink/Bidang Jejaring) segera melengkapi peralatan medis dan t enaga medis dan program untuk ibu hamil agar peserta JKN KIS lebih yakin bersalin di Faskes Primer yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. ”Selain itu, kerjasama dan koordinasi dengan Puskesmas juga harus ditingkatkan, seperti laporan tentang seluruh kasus pasien yang ditanganinya, termasuk pelaksanaan imunisasi bayi dan pengisian Buku KIA,” katanya. Salah seorang bidan Puskesmas Pauh, Irna Yulita Sari, mengatakan bahwa ia selalu meyakinkan bahwa layanan persalinan normal di Faskes Primer yang ditangani bidan, sangat aman. Apalagi bidan bisa melakukan deteksi dini untuk bersalin. Terkait iuran, Irna menyebut tidak pernah memungut bayaran karena pasien JKN-KIS karena sudah dibayar pemerintah melalui BPJS Kesehatan, kecuali pasien umum. Kendati demikian, dia berharap pihak berwenang terkait regulasi Program JKN memberikan perhatian lebih terhadap jasa para bidan. (h/vie)

Pantauan Haluan Minggu (23/7), belasan pekerja sedang melakukan pengaspalan. Jalan masuk dari Simpang Kandang pun ditutup, sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Pengaspalan telah dilakukan dari depan Simpang Kandang hingga ke depan bangunan Inpres III. Pedagang yang biasanya berjualan di badan jalan tersebut, terlihat pindah ke atas pedestrian atau trotoar. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Bina Marga Hendri Zulviton mengatakan, proses pengaspalan telah dilakukan semenjak Sabtu, (23/7). Saat ini kondisinya sudah setengah jalan yang dilakulan pengaspalan. “Kita sudah mulai pengerjaan pengaspalan kemarin,”ujarnya kepada Haluan, Minggu (23/7). Disebutkan Hendri Zulviton pengerjaan direncanakan akan selesai hari ini, Senin (23/7). “Pokoknya kami usahakan sebelum pergelaran Padang Expo 26 Juli, pengasapalan selesai secara keseluruhan,”ujarnya. Panjang jalan yang akan diaspal lebih kurang 400 meter mulai dari Simpang Kandang hingga kedepan Padang Teater. Kemudian akan dilanjutkan dengan pengaspalan di jalan tempat bekas pemberhentian demo dulu. “Kita selesaikan dulu pengasapalan di jalan Pasar Baru, kemudian baru dilanjutkan dengan di jalan bemo dan Jalan Rawang, ”katanya. Selain itu, pengunjung Pasar Raya Rahma mengatakan, jika kondisi pasar sudah diaspal tentu akan membuat pengunjung lebih nyaman untuk berbelanja. “Bagus diasapal jalannya, tidak ada lagi genangan air yang berlumpur sepertinya biasanya, “kata Rahma. Selain itu Rahma berharap agar kondisi di Pasar Raya dapat segera ditata. Pedagang yang berjualan dibadan jalan agar segera dipindahkan kedalam bangunan pasar Inpres. “Setelah pengaspalan, penataan pedagang harus segera dilakukan oleh Pemerintah Kota Padang agar pengunjung dapat nyaman berbelanja,”katanya. (h/mg-mel)

TENAGA medis Puskesmas Pauh tengah memeriksa kehamilan pasien menggunakan peralatan USG 2 Dimensi dengan layar 4 Dimensi. IST www.harianhaluan.com

Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

TARGET TAK TERPENUHI

Bapenda Harus Proaktif Kejar PAD PADANG, HALUAN — Pencapaian realisasi Pendapatan Asli Daerah ( PAD) untuk tahun 2016 hanya sebesar Rp391 miliar, sementara target yang diharapkan Rp476 miliar. Hasilnya sangat mengecewakan.

Jalur Lubuk Begalung Kerap Macet PADANG, HALUAN — Gedung Convention Center UPI Jalan Raya Lubuk Begalung, Kecamatan Lubeg merupakan terbesar di Kota Padang, yang mampu menampung ribuan orang di dalamnya. Gedung itu digunakan, untuk acara wisuda, seminar bahkan untuk pesta pernikahan. “Namun, disayangkan akibat aktifitas yang dilaksanakan di Gedung Convention Center UPI. Kemacetan panjang, selalu terjadi di kawasan ini hampir pada setiap hari apalagi pada Sabtu dan Minggu. Ketika ada pesta pernikahan ataupun wisuda,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Surya Djufri Bitel, kemarin. “Kemacetan tidak hanya berdampak di kawasan itu saja, tapi imbasnya pada beberapa titik seperti Bypass Lubeg, Jalan Bypass Simpang Ketaping arah Limau Manis, Jalan Anduring dan Jalan Ujung tanah. Hal ini, sangat mengganggu kenyamanan masyarakat kota, “katanya. Ia menilai, banyaknya kendaraan – kendaraan yang seenaknya berhenti dan parkir dipinggir jalan di wilayah itu. Ditambah lagi, banyaknya angkot jurusan Indarung Gadut, Pengambiran yang melalui rute di Jalan itu. Seharusnya, dinas terkait mencarikan solusinya. Jangan biarkan, kondisi seperti itu terus berlangsung. Perlu mengurai, kemacetan disana. Pihak UPI, harus menyiapkan lahan parkir untuk menampung kendaraan yang cukup banyak. “Kemudian saya melihat, tidak adanya pengaturan baik dari polisi lalu - lintas atau Dishub. Harusnya, rambu-rambu yang jelas seperti larangan berhenti (letter S, red). Juga perlu kembali, ditinjau Andalalin (Analisis dampak lalu lintas) atau perencanaan pengaturan lalu lintas nya,” tambahnya. Jika memang sudah ada Andalalin nya harus dikaji ulang kembali, tapi jika belum, diharapkan dinas terkait lakukan kajian yang profesional sesuai peruntukkannya. Hal itu mengacu, pada Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009, tentang lalu lintas dan angkutan jalan. “Karena, setiap ada perubahan tata guna lahan akan mengakibatkan perubahan dalam sistem transportasinya. Hotel, apartemen, mall, kampus, stadion ataupun kawasan pemukiman baru akan mempengaruhi lalu lintas yang ada di sekitarnya,” ujarnya. Dengan kajian andalalin, maka dapat diperhitungkan seberapa besar bangkitan dan tarikan akibat kegiatan tersebut yang memerlukan kajian manajemen dan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi dampaknya. Ke depan, agar tidak terjadi hal seperti itu, Dinas Perhubungam (Dishub) Kota Padang harus melakukan kajian Andalalin pada setiap bangunan yang akan berdiri. “Jika masih saja terjadi kemacetan di depannya, berarti dinas terkait tidak mampu melakukan tugas dan fungsinya, “ ungkapnya. Menurut Dedi (34) warga Indarung yang melewati UPI, kondisi macet sering terjadi di depan UPI, apalagi ada pesta, wisuda atau kegiatan besar lainnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, masih belum ada Dishub melakukan penindakan untuk kemacetan UPI Jalan Raya Lubeg. “ Hendaknya, dalam waktu dekat segera di atasi,” pungkasnya. (h/ade)

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Aprianto Jumat (21/7) menilai, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, tidak mampu menggali potensi dan mengkoordinir OPD yang ada untuk peningkatan PAD. “Padahal, banyak potensi pajak yang bisa digali seperti parkir, tempat hiburan dan tempat kuliner lainnya yang berjamur di setiap sudut Kota Padang,” ujarnya. Dikatakannya, tugas utama Kepala Bapenda adalah merealisasikan target PAD yang dibebankan oleh Walikota. “Bukan sibuk mengiklankan diri, dengan memasang baliho yang tidak ada kaitannya dengan target PAD,” jelasnya. Ia juga mengatakan, masih ada OPD yang target pendapatannya dibawah 50 persen, sehingga target yang menjadi beban walikota untuk mencapai pendapatan sebesar Rp1 triliun, seperti-

Afrizal Serahkan Santunan Asuransi MASIH KOSONG — Pemindahan pedagang kembali gagal karena akses dan kondisi bangunan masih dalam pengerjaan, Minggu (23/7). Direncanakan sebelum pergelaran Padang Expo, pedagang akan mulai menghuni lantai satu inpres III. HUDA PUTRA

RUMAH SAKIT AISYIYAH

Layani Operasi Bibir Sumbing Gratis PADANG, HALUAN — PADANG, HALUAN- Kabar gembira bagi masyarakat Sumbar pada umumnya dan Kota Padang khususnya, sejak dua tahun belakangan Rumah Sakit Aisyiyah Padang dengan didukung oleh Smile Train menyediakan layanan operasi bibir sumbing gratis. Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Sumbar Dra Hj Meiliani Rusli mengatakan, dua tahun berjalan operasi bibir sumbing gratis yang dilaksanakan Rumah Sakit Aisyiyah telah berhasil mengobati sebanyak 200 pasien. “Program yang kami jalankan ini adalah bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang memiliki anak atau keluarga penderita bibir sumbing namun tidak mampu dari segi biaya melakukan pengobatan,” ujar Meiliani Rusli, di sela-sela halal bihalal dan sosialisasi pelayanan operasi bibir dan langit-langit sumbing gratis di Rumah Sakit Aisyiyah Padang, Sabtu (22/7). Disampaikan Meiliani, tujuan pelaksanaan operasi bibir dan langit-langit sumbing gratis sendiri adalah untuk ibadah. Ini

sejalan juga dengan tujuan Muhamadiyah sebagai organisasi induk dari Aisyiyah. Dimana Muhamadiyah dan Aisyiyah peduli dengan persoalan kesehatan, pendidikan, sosial dan bidang-bidang lainnya. Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Padang, dr. H. Hadril Busudin, menuturkan, operasi bibir sumbing gratis tersebut tak hanya disediakan bagi pasien dewasa namun juga untuk bayi. Untuk hal ini, sosialisasi dan program operasi bibir sumbing gratis Rumah Aisyiyah telah dilakukan di beberapa tempat. Diantaranya Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Solok, bekerjasama dengan rumah sakit Universitas Andalas, dan Kabupaten Pesisir Selatan. “Dengan telah terlaksananya operasi gratis di sejumlah tempat tadi kami berharap program ini bisa diketahui oleh masyarakat banyak. Sehingga bagi mereka yang memiliki keluarga penderita bibir sumbing bisa membawanya berobat ke sini,” kata dr Hadril. Dokter Spesialis Bedah Mulut Rumah Sakit Aisyiyah Padang, Drg Harfindo sebagai yang

bertindak menangani pasien pada program ini juga menambahkan, program operasi bibir sumbing gratis tersebut dilaksanakan dengan dua cara. Pertama pasien datang langsung ke Rumah Sakit Aisyiyah untuk selanjutnya ditangani oleh tim dokter yang ada di sana. Kemudian, rumah sakit Aisyiyah membuka jalan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota atau lembaga tertentu untuk melaksanakan operasi bibir sumbing gratis dengan tim dokter didatangkan dari rumah sakit bersangkutan. “Di sini kami membuka diri untuk bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota atau lembaga manapun, termasuk dengan media yang ingin melaksanakan program bantuan sosial operasi bibir sumbing gratis. Timnya dari kami,” tegas dokter Harfindo. Adapun untuk pasien yang datang berobat secara langsung ke rumah sakit Aisyiyah, ia menegaskan, pasien tak perlu membawa surat rujukan. Cukup dengan membawa fotokopi KTP, penanganan sudah akan bisa dilakukan. (h/len)

BKOW Latih 30 Perempuan Menjahit

KETUA BKOW Sumbar, Hj. Wartawati Nasrul Abit menyerahkan secara simbolis peralatan untuk menjahit kepada salah seorang peserta pelatihan. MELATI OKTAWINA

PADANG, HALUAN — Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melatih 30 perempuan putus sekolah dan keluarga kurang mampu menjahit. Tujuannya untuk memberikan keterampilan dan modal dasar agar terciptanya wirausaha baru, sekaligus membantu perekonomian keluarga. Pelatihan itu di sekretariat BKOW provinsi Jalan Sudirman, Jumat (21/7). Perempuan putus sekowww.harianhaluan.com

nya masih sebatas wacana. Ia meminta walikota untuk menelusuri kenapa target yang diberikan tidak tercapai. Apa alasanya dan kendalanya. Jika sudah diketahui pokok persoalannya, harus segera melakukan evaluasi kepada pimpinan OPD yang tidak mencapai target. “Bila perlu diberhentikan dan digantikan dengan orang yang mampu bekerja. Kota Padang tidak membutuhkan orang yang suka tebar pesona, tetapi membutuhkan orang mampu kerja, kerja dan kerja untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang,” tegasnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, Bapenda harus pro aktif dalam mengejar target PAD. “Jika tidak tercapai 100 persen, minimal 80 persen tercapai. Sehingga, jelas tupoksi dari Bapenda itu sendiri,” katanya. (h/ade)

lah dan keluarga kurang mampu berumur 17 sampai 30 tahun tersebut dilatih instruktur yang sangat berpengalaman di bidangnya. Peserta kegiatan pendidikan kecakapan wirausaha (PKW) dilatih menjahit pakaian praktis dan alas kasur. Kegiatan itu terselenggara atas bantuan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud 2017. ”Perempuan itu harus pintar menjahit minimal bisa

memperbaiki baju sendiri. Atas dasar ini BKOW mengadakan pelatihan untuk memberikan keterampilan kepada perempuan. Bila mereka menguasai ilmu jahit menjahit, selain dapat membantu diri sendiri, tidak tertutup kemungkinan ke depan dapat membuka usaha baru. Yang penting serius belajar ,” ujar Ketua BKOW Sumbar, Hj. Wartawati Nasrul Abit di selasela kegiatan tersebut. BKOW yang merupakan organisasi sosial di Sumbar, di dalamnya terdapat berbagai perempuan dengan profesi berbeda satu sala lainnya. Kehadiran organisasi wanita itu bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan untuk Sumatera Barat. Istri orang nomor dua di Sumbar tersebut menyebutkan, BKOW berupaya memberikan kontribusi positif kepada warga khusus perempuan dengan latar belakang berekonomi kurang mampu. Bila mereka memiliki skill menjahit, bisa membuka lapangan pekerjaan. Sementara itu, ketua panitia PKW, Hj. Ratna Rasista melaporkan, pelatihan

itu dengan peserta 30 orang dari keluarga kurang mampu dan anak putus sekolah. Tujuannya untuk memberikan keterampilan kepada peserta didik untuk menciptakan wirausaha dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Dikatakan Ratna, lama pelatihan menjahit pakaian praktis dan alas kasur ini selama 200 jam. Seharinya mereka diberikan pelatihan 5 jam, jadi lebih kurang selama 40 hari diberikan pelatihan. (h/mg/mel)

PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Partai Golkar daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang, Afrizal menyerahkan santunan dari klaim asuransi Bumiputera Muda (Bumida) kepada warga Padang Sarai, Koto Tangah, pada pekan kemarin. Santunan asuransi tersebut diserahkan kepada Syafrial Ujang, suami dari Misnaini yang meninggal dunia beberapa hari lalu. Polis asuransi Bumida untuk warga Padang Sarai merupakan sumbangsih Afrizal untuk membantu warga yang meninggal dunia atau mengalami kecelakaan. “Sumbangsih ini merupakan wujud kepedulian kami kepada masyarakat dalam bentuk asuransi bekerjasama dengan Asuransi Jiwa Bumiputera,” kata Afrizal. Saat ini, lanjutnya, masyarakat Padang Sarai yang memegang polis asuransi sudah berjumlah sekitar 300 orang. Secara bertahap, dia berjanji akan menambah jumlah warga pemegang polis. Premi asuransi dibayar sendiri oleh Afrizal untuk seluruh polis Komunitas Masyarakat Padang Sarai tersebut. “Sedikitnya, kami targetkan untuk mengasuransikan 6 ribu jiwa di Padang Sarai ini namun tentu akan dilakukan secara bertahap,” ulasnya. Agency Manager (AM) PT Asuransi Jiwa Bumiputera Muda, Yanti Elvita menambahkan, pembayaran klaim asuransi tersebut me-

Redaktur:Afrianita

rupakan komitmen Bumida terhadap pemegang polis. Dia berjanji, pihaknya akan selalu berusaha untuk tepat waktu dalam pembayaran klaim sehingga masyarakat pemegang polis tidak dirugikan. “Bumida akan berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, ninik mamak dan tokoh adat masyarakat Padang Sarai menyampaikan terimakasih atas bantuan dari Afrizal yang telah mengasuransikan anak kemenakan mereka. Santunan melalui asuransi tersebut sangat membantu anggota masyarakat yang tengah d itimpa kemalangan seperti kematian atau kecelakaan. “Kami sangat berterimakasih atas perhatian Afrizal yang telah mengasuransikan masyarakat kami karena melalui asuransi itu sangat membantu warga yang ditimpa kemalangan,” ungkap Syafri Tanjung, salah seorang ninik mamak di Kelurahan Padang Sarai. Dia mengungkapkan, perhatian Afrizal terhadap warga Kelurahan Padang Sarai tidak saja dalam bentuk asuransi tersebut. Banyak program pembangunan fisik yang telah diupayakan untuk daerah itu, terutama sekali adalah jalan. “Infrastruktur jalan d i P a d a n g S a r a i s ebagian besar terealisasi atas upaya Afrizal dalam memperjuangkan pembangunan untuk Padang Sarai,” ungkap nya . (h/rel/len)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kopertis Akan Dihapus GORONTALO, HALUAN — Realisasi pembentukan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2PT) dimulai akhir tahun ini. Pasalnya, peraturan menteri yang akan melandasi pembentukan L2PT sudah jadi, tinggal menunggu bubuhan tanda tangan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. L2PT merupakan lembaga yang akan menaungi perguruan tinggi negeri dan swasta. Nasir mengatakan, konsekuensi dari pembentukan lembaga tersebut, keberadaan lembaga Koordinasi Perguru an Tinggi Swasta (Kopertis) akan dihapus. Pembentukan L2PT juga berdasarkan permintaan dari Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPTSI). Pembentukan L2PT diharapkan mampu mengikis ketimpangan kualitas antara PTN dan PTS. “Permenristekdikti nya sebetulnya sudah jadi, tapi belum saya tanda tangan karena masih ada sedikit kekurangan. Jadi saya minta direvisi lagi, bulan depan revisinya selesai,” ujar Nasir seusai meresmikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan 2017, di Universitas Negeri Gorontalo, Bone Bulango, Gorontalo, pekan kemarin. Ia mengatakan, proses pembuatan aturan tersebut juga melibatkan Kementerian Pemeberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Kementerian Keuangan. Menurut dia, L2PT adalah salah satu bentuk upaya dari pemerintah untuk mendorong semakin banyak pendidikan tinggi yang berkualitas dunia. “Agar riset publikasi bereputasi dunia dari Indonesia juga bisa meningkat terus,” katanya. Ia menuturkan, revisi hanya tinggal menunggu kajian dari KemenPANRB. ”Pembentukan L2PT ini akan menyangkut kebutuhan sumber daya manusia di L2PT nantinya. Menyangkut eselonisasi pegawainya bagaimana secara detailnya. Karena ini akan berkaitan juga dengan keuangan negara. Tapi intinya, bagaimana kualitas PTS dan PTN ke d epan harus semakin baik dan berkualitas,” ujarnya. Tugas dan wewenang Ketua ABPTSI Thomas Suyatno menyatakan, konsep L2PT didesain untuk mengatur tugas, wewenang, hak dan tanggung jawab semua perguruan tinggi. ”Kami senantiasa memohon kepada bapak Menristekdikti supaya segera dikeluarkan permennya yang mengatur secara rinci tugas, wewenang hak dan kewajiban dari penanggung jawab L2PT ini. Diharapkan paling lambat akhir tahun permen mengenai L2PT sudah diterbitkan,” ujar Thomas. Ia menjelaskan, sama seperti Kopertis, L2PT akan berada di setiap wilayah atau provinsi. Ia menyatakan, pembentukan L2PT sudah digagas sejak tahun lalu. Kendati demikian, pemerintah hingga saat ini masih terus menggodok mekanisme dan aturan penyatuan koordinasi PTS dan PTN tersebut. Menurut dia, pembentukan L2PT mendapat dukungan penuh dari seluruh Kopertis. “Jadi nanti dengan dibentuknya L2PT, Kopertis menjadi tidak ada. Hanya lingkupnya menjadi lebih luas, PTN dan PTS dalam koordinasi dan binaan L2PT satu wilayah. Sementara ini belum ada perkiraan akan ada berapa banyak L2PT se-Indonesia, karena ini berkaitan dengan masalah budget. Karena kan harus menyediakan sarana dan prasarana,” ujarnya. (h/pkr)

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

11

STMIK Indonesia Padang Wisuda 120 Lulusan PADANG, HALUAN—Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang mewisuda lulusan sebanyak 120 orang, Sabtu 22 Juli di Aula STMIK Indonesa Lantai II, Jalan Khatib Sulaiman Dalam, No 1 Lolong Belanti, Padang Utara, Sumatera Barat. “Dengan diwisudanya angkatan ke-32 ini, maka jumlah lulusan STMIK Indonesia Padang tercatat sebanyak 4.075 orang sampai saat ini. Keseluruhan lulusan tersebut sudah tersebar diberbagai kota dan negara, untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka dapatkan,” kata Ketua STMIK Indonesia, Hairul Abral. Hairul Abral mengatakan,

STMIK Indonesia senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan diberbagai aspek untuk mecapai visi dan misi STMIK. Program yang sudah berhasil djalankan akan terus dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satunya menjadi lembaga terbaik ditingkat ASEAN ditahun 2030. “Dengan adanya peningkatan mutu dan kualitas, akan

membuat STMIK bisa bertahan dan mempunyai daya saing yang tinggi. Efisiensi dan produktivitas menjadi dasar dalam pengembangan kegiatan di STMIK Indoensia,” ucapnya. Ia mengatakan, para lulusan diharapkan mampu memberikan inovasi dalam kehidupannya di masyarakat. Mereka mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama menempuh jenjang pendidikan, serta mengisi dan membuka peluang kerja. Sehingga, menjadi sarjana yang bermutu dan berkualitas. Hal senada juga dikatakan Ketua Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang, Erna Gusman. Ia mengatakan, STMIK Indo-

nesia senantiasa menunjukkan perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih maju, salah satunya peningkatan kualitas lulusan agar memiliki daya saing yang tinggi tatkala telah meraih gelar sarjana. “STMIK Indonesia senantiasa mampu mengembangkan diri menjadi yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat agar menjadi salah satu perguruan tinggi swasta yang diminati banyak mahasiswa,” ucapnya. Ia mengatakan, para lulusan akan memasuki fase yang baru dalam kehidupannya yang lebih kompetitif. Setelah keluar dari STMIK Indoniesia, para alumni harus berjuang untuk membawa

UNU SUMBAR

Siapkan Lulusan Berpaham Aswaja PADANG, HALUAN — Pendidikan yang berwawasan Islam moderat yang berpegang pada paham Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja), semakin dibutuhkan untuk membentengi sarjana dari paham radikal, dan yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia. Dewasa ini gerakan penyebaran Islam radikal di tengah sangat gencar di masyarakat, untuk itu perlu disiapkan generasi muda serta sarjana yang memiliki pemahaman Islam yang rahmatan lil’alamin, menjadi rahmat sekalian alam. Hal ini disampaikan oleh FOTO bersama WR III, Arianto, Rektor UNU Dr. Rudi Kusuma, WR I Rektor Universitas Nahdlatul Muhammad Danil dan WR II Nazaruddi di Kampus UNU Sumbar. YUHENDRA. Ulama (UNU) Sumatera Barat, Dr. Rudi Kusuma, saat dijumpai di sudah menempati gedung baru di terbuka dan mendakwahkan Islam kampusnya Jalan Ikhlas VII Jalan Iklas VII Andalas. Sebe- Rahmatan lil’alamin. Andalas, Padang, pekan lalu. lumnya di jalan Banda Purus No. “Selain itu, UNU juga mendiMenurut Rudi, kehadiran 71. Dengan gedung yang lebih dik mahasiswa berjiwa wirausaha sehingga tidak mengandalkan UNU di Sumbar adalah untuk representatif, diharapkan kenyamenyiapkan sarjana-sarjana manan proses belajar mengajar menjadi pegawai negeri semata. yang berpahamkan Islam Aswaja. lebih baik, sehingga apa yang Kini sedang dijajaki kerjasama dengan berbagai pihak,” kata Rudi. Karena UNU yang berada dalam menjadi tujuan bisa tercapai. Ditambahkan oleh Wakil pembinaan Pengurus Besar Na“Saat ini UNU memiliki 5 hdlatul Ulama (PBNU) ini didiri- fakultas dan 10 program studi, Rektor III Arianto, mengatakan kan dalam rangka mensyiarkan Prodi Ilmu Hukum, Pendidikan dengan mahasiswa yang meIslam berpahamkan Aswaja. Guru Sekolah Dasar, Pendidikan miliki jiwa wirausaha ini, bisa “Alhamdulillah, UNU cukup Bahasa Inggris, Ekonomi Islam, menciptakan sarjana yang sangat mendapatkan perhatian calon Agrobisnis, Teknik Informatika, siap untuk terjun langsung dalam mahasiswa di Sumbar. Tahun ini Sistem Informasi, Teknik Lingku- masyarakat. Saat lulus, tidak lagi UNU sudah memasuki tahun ngan, Manajemen Sumber Daya sebagai pencari kerja, namun kedua,” kata Rudi yang didam- Perairan dan Budi Daya Perairan,” sarjana lulusan UNU ini akan bisa menciptakan lapangan kerja pingi Wakil Rektor I Muhammad kata Rudi Danil, Wakil Rektor II NazaruMenurut Rudi, UNU me- sendiri, dan bisa membaca peddin dan Wakil Rektor III Arianto. ngembangkan kajian kebangsaan luang dalam masyarakat. (h/mgSaat ini, kata Rudi, UNU dan keislamanan yang moderat, hen)

nama baik almamater dan menghadapi berbagai tantangan tatkala berada di lapangan. Kopertis Wilayah X, yang diwakili oleh Yandri mengatakan, bertambahnya jumlah alumni STMIK Indonesia Padang sudah menjadi indikator yang membanggakan. Apalagi dengan perkembangan yang konsisten dari tahun ke tahun. “STMIK Indonesia Padang senantiasa menunjukkan perkembangan yang konsisten dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas. Baik dari segi sarana dan prasarana, tenaga pengajar dan kualitas para lulusan yang dapat bekerja diberbagai instansi pemerintah dan swasta,” katanya. (h/mg-eby)

KOPERTIS WILAYAH X KOMIT

Kerja Sama dengan Kampus Asing Diperkuat PADANG, HALUAN — Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah X berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan berbagai kampus asing guna memajukan pendidikan tinggi. “Kami telah mendapat tawaran kerja sama dari kampus Taiwan, Jepang, dan sejumah negara di Eropa, hal ini terbuka bagi semua kampus swasta,” kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, Sumatera Barat, baru-baru ini. Dia menyebutkan untuk memperkuat kerja sama, Kopertis siap memfasilitasi dosen atau mahasiswa yang ingin terlibat dalam pertukaran ke luar negeri atau melanjutkan sekolah. Pertukaran mahasiswa ini akan meningkatkan hubungan akademik antara kampus swasta di Sumbar, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau dengan negara lain. Sebagai contoh, sebutnya, Kopertis memfasilitasi belasan kampus swasta untuk bekerja sama dengan universitas di Taiwan. Bahkan, sebagai tindak lanjut kerja sama, Kopertis telah diundang secara khusus untuk mengikuti tur ke Taiwan. Tentu hal ini mempererat hubungan yang berimbas pada kemudahan fasilitas dan programnya. “Kami juga memfasilitasi kerja sama dengan kampus Malaysia, Thailand, China, dan Amerika Serikat,” ujarnya. Hal ini penting katanya, untuk melihat potensi masing dari kampus asing tersebut. Menurutnya dengan adanya upaya tersebut, kegiatan tukar menukar mahasiswa atau dosen akan lebih lancar. (h/ans)

DIIKUTI 29 PERGURUAN TINGGI INDONESIA

ITP Akan Gelar Seminar Nasional PADANG, HALUAN — Dihadiri oleh 250 peserta, Institut Teknologi Padang (ITP) akan gelar seminar nasional, Kamis (27/7) di Aula Kampus ITP Padang. Memaparkan sebanyak 76 makalah dari perguruan tinggi di Indonesia, seminar rencananya a kan dibuka oleh Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Ketua Panitia Seminar Nasional Ir. Leli Honesti MT, sabtu (22/7) mengatakan, sebagai keynote speaker nantinya yaitu Prof. Ir. Ofyar Z.Tamin,M.Sc (Eng), Ph.D ( rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) ), Winastwan Gora Swajati, S.T., M.T Director atau Founder PT.

www.harianhaluan.com

AGUS MSC

IR. LELI HONESTI MT

Wakil Rektor III

ketua panitia

Edukasi 101 dan Arfidian Rahman M.T., Ph.D (peneliti dan dosen ITP). “Dengan tema ‘Pengem-

bangan Infrastruktur dan technopreneurship untuk meningkatkan daya saing bangsa’, kita gelar seminar

Redaktur: Atviarni

yang akan memaparkan sebanyak 76 makalah yang juga termasuk tiga makalah dari pembicara,” ujarnya. Dikatakannya, kegiatan seminar tersebut sebagai bentuk partisipasi mendorong usaha pemerintah untuk menyelaraskan dan pemerataan ekonomi Indonesia sampai tahun 2019 dengan turut melaksanakan pola pengembangan infrastruktur berjiwa technopreneurship. Sementara itu, Rektor ITP Ir. Hendri Nofrianto MT yang didampingi oleh Wakil Rektor III Agus MSc menyampaikan bahwa seminar merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan setiap tahunnya. Seminar tidak hanya secara nasional namun juga internasional. “Kita selalu selingi seminar setiap tahunnya secara bergantian antara seminar nasional dan internasional. Tahun ini, seminar yang kita lakukan dengan pemakalah yang datang dari dosen, mahasiswa dan praktisi yang ada di Indonesia,” tutur Agus. Disampaikannya, dari peserta yang sudah mendaftar terdapat 29 perguruan tinggi di Indonesia yang akan memaparkan masalahnya pada Kamis pekan ini. Dengan di gelarnya seminar, ke depan bangsa siap berdaya saing ke negara-negara luar. “Jika tidak ada halangan seminar akan dibuka oleh Walikota Padang dan akan berlangsung selama satu hari penuh di dua fakultas ITP,” pungkasnya. (h/win) Layouter: Irvand


12

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA KECEWA DENGAN PEMKAB

Warga Kembali Tanam Pisang di Badan Jalan

Kajari Payakumbuh Digantikan Mantan Kajari Poso PAYAKUMBUH, HALUAN — Rotasi jabatan di lingkungan Kejaksaan Negeri (Kejari) Payakumbuh kembali bergulir. Kepala Kejari Kota Payakumbuh, Hasbih, pindah tugas sebagai Kepala Kejari Majalengka, Jawa Barat. Sedangkan posisi yang ditinggalkan Hasbih disi oleh Nur Tamam yang sebelumnya merupakan Kepala Kejari Poso, Sulawesi Tenggara. Selama di Payakumbuh, Habih dikenal tegas dalam menegakkan hukum di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Sertijab rencana Senin ini di Kejaksaan Tinggi Sumbar,” ucap Hasbih disela-sela Hari Bhakti Adhiyaksa pada Sabtu (22/7) pagi. Hasbih bertugas di Kejaksaan Negeri Payakumbuh sejak 2013 lalu. Berbagai kasus-kasus korupsi serta pidana umum lainnya sudah ditangani Hasbih dengan tegas dalam tegaknya hukum di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. Saat baru menjabat sebagai Kepala Kejari Payakumbuh, Hasbih langsung tancap gas. Pria asal Bandung tersebut berhasil membongkar tindakan korupsi bernilai Miliaran Rupiah di Kota Payakumbuh. Seperti, korupsi bantuan Jamsostek dalam pembangunan pabrik kertas telur di Limapuluh Kota. (h/ddg)

Kota Payakumbuh Dikepung Vespa PAYAKUMBUH, HALUAN — Ribuan motor vespa kepung Kota Payakumbuh. Karena silaturahmi antar pecinta vespa se-Sumatera Barat kembali digelar tahun di Kota Botiah itu. Ribuan vespa dari berbagai daerah di Sumbar serta provinsi tetangga ikut ambil bagian dalam ajang tahunan sepeda motor antik ini. “Seribu lebih peserta ‘Tragak Basuo Scooterist Se-Sumbar’ yang ke-23 ramaikan acara puncak ini,” ucap Metta Samainal, Pecinta Vespa Kota Payakumbuh pada Minggu (23/7) sore. Silaturahmi antar pecinta scooter dipusatkan di GOR Kubu Gadang Kota Payakumbuh. Pada Minggu (23/7) siang yang, merupakan puncak acara ‘Tragak Basuo Scooterist Se-Sumbar’, hadir Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Yb Parmato Alam, Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto, Dandim 0306/ 50 Kota Letkol Heri Sumitro, Kepala BNN Kota Payakumbuh, AKBP Firdaus. Hingga Minggu sore, ribuan pecinta vespa mulai meninggalkan Kota Payakumbuh. Ada juga yang datang dari pulau Jawa, Riau serta daerah lainnya di Sumatera. Berbagai modifikasi hiasani silarutahmi tahun ini,. Sebenarnya, sejak Jumat (21/7) lalu, pecinta vespa sudah berdatangan ke Kota Payakumbuh. Puncak kedatangannya, pada Sabtu (227) malam. Tak henti-hentinya vespa melaju di jalanan utama Kota Payakumbuh. (h/ddg)

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Warga Jorong Parumpuang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota kembali menanam batang pisang di badan jalan Sabtu (22/7), siang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintahan yang tak kunjung memperbaiki jalan di daerahnya. Pohon pisang itu ditanami pada ruas jalan yang berlubang dan dipenuhi kerikil kerikil kecil. Ruas jalan yang rusak parah tersebut penghubung Jorong Parumpuang ke Nagari Piobang, serta penghubung ke Nagari Sungai Beringin. Dari informasi yang berhasil dihimpun Haluan, penanaman pohon pisang tersebut, merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemkab Limapuluh Kota. Pasalnya, pada 2015 lalu, Pemkab Limapuluh Kota pernah berjanji akan melakukan pengaspalan ruas jalan yang berada persis di batas Kota Payakumbuh dengan Kabupaten Limapuluh Kota itu. Namun, nyatanya sampai 2017 jalan yang tembus ke Kota Payakumbuh tersebut tak kunjung dilakukan perbaikan oleh Pemkab Limapuluh Kota. Padahal, setiap Musyarawah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) tingkat nagari, ruas jalan tersebut selalu menjadi permintaan warga ke Pemkab untuk segera di perbaiki. Tak hanya kekecewaan warga kepada pemerintah menjadi pemicu

penanaman pohon pisang tersebut, tetapi rasa kecemburuan juga menjadi faktor warga untuk menggelarkan aksi sebagai sindiran ke Pemkab Limapuluh Kota. Warga setempat merasa dianak tirikan oleh Pemkab Limapuluh Kota dengan tak kunjung diperbaikinya ruas jalan Parumpuang ke Piobang dan Sungai Baringin itu. Warga menilai, nagari lain di Limapuluh Kota sudah memiliki ruas jalan lebih bagus tetapi di daerah mereka masih rusak parah dan sangat membahayakan pengguna jalan. Camat Payakumbuh, Aimel Nazra, dihubungi Haluan membenarkan adanya penanaman pohon pisang di jalan oleh warga Jorong Parumpuang, Nagari Koto Baru Simalanggang. “Aksi yang dilakukan warga berjalan kondusif. Karena saat aksi berlangsung ada pengamanan dari Polsek Payakumbuh. Namun, tidak lama setelah aksi, pohon pisang kembali dicabut pihak keamanan,” ucap Aimel Nazra. Terkait rusaknya ruas jalan tersebut, secara terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman, belum bisa memastikan apakah jalan tersebut sudah masuk dalam APBD tahun ini. “Nanti kita cek di kantor, apakah jalan tersebut sudah ada dalam APBD tahun ini. Soalnya sekarang hari libur. Kalau sudah ada dalam ABPD ruas jalan itu menunggu untuk dikerjakan tahun ini juga,” ucap Yunire. Seperti diketahui, aksi menanam pohon pisang di jalan oleh warga Kecamatan Payakumbuh bukan kali ini saja dilakukan. Sebelum-sebelumnya aksi serupa juga dilakukan warga Taeh, Simalanggang, dan Kotobaru, sebagai bentuk kekecewaan kepada pemerintah. (h/ddg)

WARGA Jorong Parumpuang, Nagari Koto Baru Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota kembali menanam batang pisang di badan jalan Sabtu (22/7), siang. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan mereka terhadap pemerintahan yang tak kunjung memperbaiki jalan di daerahnya. DADANG

KETIGA KALINYA

Payakumbuh Terima Predikat Kota Layak Anak PAYAKUMBUH, HALUAN — Buat ketiga kalinya Kota Payakumbuh memperoleh penghargaan Kota Layak Anak (KLA) Nasional tingkat Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise. Penghargaan itu, diterima Walikota Payakumbuh Riza Falepi di Ballroom Swiss-Bel Hotel Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7). Selain Pemko Payakumbuh, MAN 2 Payakumbuh juga dianugrahi sebagai Sekolah Ramah Anak tahun 2017. Pemko Payakumbuh bersama dengan masyarakat kota dinilai punya komitmen terhadap kesejahteraan anak. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, dihubungi, Minggu (23/ 7), mengatakan, penghargaan yang diterima Payakumbuh itudidapat melalui perjuangan dan kerja keras seluruh komponen di pemerintahan, dukungan DPRD serta partisipasi masyarakat. Pemerintah pusat menetapkan daerah ini sebagai daerah layak untuk anak-anak, setelah meli-

hat dari dekat komitmen pemko dalam penyediaan fasilitas dan program ke depan. “Lagipula hak-hak anak tidak dapat diabaikan begitu saja. Mulai dari jaminan mereka akan pendidikan, kesehatan, sosial, dan keamanan mereka menjadi tanggung jawab pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat,”katanya. Menurutnya, kasus-kasus yang menimpa anak-anak terjadi di kota ini seperti, kekerasan, bully, dan tindakan lainnya harus cegah. “Untuk itu mari bersama-sama kita pertahankan predikat ini. Dan penghargaan ini, merupakan penghargaan untuk semua anak dan masyarakat Payakumbuh,” tutur Wak. Dikatakannya, komitmen dan kerja keras itu, telah berujung kepada pembent ukan sejumlah lembaga yang ramah anak. Kemudian Pemko juga mendorong seluruh kelurahan menjadi kelurahan yang ramah anak. Pembangunan infrastruktur yang tersebar di seluruh kelurahan, harus berwawasan lingkungan dan ramah

WAKO Riza Falepi menerima Penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama untuk ketiga kalinya. Penghargaan itu diserahkan Menteri PPPA Yohana Yembesi. IST

anak. “Sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, harus terintegrasi dan bersinergi, terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan. Setiap program dan kegiatan itu, bertujuan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak. Sebagai kota sedang

pemko selalu mendorong pihak swasta menyediakan fasilitas areal permainan buat anak,” ungapnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3A-P2KB), Syahnadel Khairi, yang turut hadir menerima penghargaan juga meng-

Redaktur: Isra Hermanto

ungkapkan kegembiraannya. Syahnadel menyebutkan, predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) sebelumnya diraih pada tahun 2013 dan 2015 yang lalu. “Pemkot Payakumbuh telah melahirkan Peraturan Daerah (Perda) No 11 Tahun 2016 tentang perlindungan perempuan dan anak. Perda ini memberikan jaminan pada anakanak untuk bisa menikmati masa kecilnya, tanpa harus takut untuk berinteraksi dan menggali potensi dirinya,” kata Syahnadel. Syahnadel menginformasikan, jumlah penerima penghargaan di kabupaten/kota sebanyak 155 dan 12 provinsi Layak Anak. Selain Kota Payakumbuh, untuk wilayah Sumatera Barat, penghargaan kabupaten/ kota Layak Anak juga diterima oleh Kota Bukittinggi, Kota Padang, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kota Solok, Kota Pariaman, Kota Sawahlunto, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Tanah Datar, serta Kabupaten Pesisir Selatan. (h/ zkf)

Layouter: Luther


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

13

Pilwana Agam Dinilai Sukses Lingkar

Pelaku Penusukan Aznil Ditangkap AGAM,HALUAN — Kepolisian Resor Agam berhasil mencokok, oknum wartawan Idham Oktavia 42 tahun yang diduga melakukan penusukan kepada Aznil salah seorang peratau, aktivis beberapa waktu lalu di depan mesjid Raya Tiku. Korban ketika itu hampir tewas bersimbah darah. Perseteruan keduanya berawal dari media sosial Facebook dan sempat viral di dunia maya. Sebelum terjadinya penusukan, diketahui Aznil, sering bersitegeng dengan sejumlah akun yang salah satunya diduga digunakan oleh tersangka, tidak jarang terjadi saling ancam mengancam. Kepala Keapolisian Resor Agam, AKBP Ferry Suwandi, melalui, Kasat Reskrim, Iptu M Reza, dan KBO Reskrim IPDA Ardian Minggu, mengatakan, tersangka ditangkap, Minggu dini hari sekitar pukul 00.55 WIB. Idham warga Jl. Pelita Gang. Pelita II No 15 RT 001/RW 002 Kelurahan Rintis Kecamatan Lima Puluh Prov Riau ditangkap tanpa perlawanan “ Kita sudah melakukan penangkapan terhadap tersangka pelaku penusukan kepada salah seorang korban Aznil di Tiku. Sebelumnya yang bersangkutan sempat diketahui ditusuk orang yang tidak dikenal namun, setelah penyelidikan pelakukanya adalah Idham,” ungkapnya. Menurutnya, penangkapan dengan dasar Nomor: LP/16/K/III/2017/Sumbar/Res Agam/Sek Tj Mutiara tanggal 21 Maret 2017 TP Penganiayaan (Penusukan) dan Nomor DPO/10/VI/2017/Reskrim. Saat ini yang besangkutan sudah diamankan. “ Paska ditangkap tersangka dibawa ke Mako Polresta Pekanbaru untuk diamankan, yang selanjutnya akan dibawa menuju Mako Polres Agam,” katanya Ia menjelaskan, penangkapan tersangka berawal dari penyelidikan tim Polres Agam yang mendapatkan Informasi jika tersangka sekarang ada di daerah Senapelan, Pekanbaru. Hasil cek lokasi tersebut Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Agam dipimpin oleh Kasat Reskrim Iptu Muhammad Reza, SIK berangkat menuju lokasi yang dimaksud. “ Setelah mendapatkan Informasi kita langsung menuju Pekanbaru. Kemudian bersama dengan Sat Reskrim Polresta Pekanbaru ( Unit Buser ) dan melaksanakan lidik gabungan terhadap lokasi yang diduga yang besangkuta ada disana,” jelasnya. Menurut Ferry, dari lidik tersebut Tim mendapat informasi keberadaan tersangka di sebuah rumah Jalan Kenanga Gg. Tauhid Kecamatan Senapelan. Setelah dilaksanakan APP, Tim bergerak ke rumah dimaksud dan melakukan penangkapan terhadap tersangka. (h/yat)

IDHAM

AGAM, HALUAN — Pesta demokrasi pemilihan wali nagari (Pilwana) tahap III Kabupaten Agam telah usai dilaksanakan, Sabtu (22/7). Serentak tujuh nagari di Kabupaten Agam timur melaksanakan Pilwana diantaranya, nagari Padang Lua, Taluk Ampek Suku, Sungai Tanang, Kubang Putih, Ladang Laweh, Gadut dan Nagari Kapau. Menariknya pemilihan secara langsung, jujur dan adil pada pilwana kali ini, tidak dilakukan secara pencoblosan atau pencontrengan namun dilakukan secara elektronik yaitu dengan sistem e-voting. Sistem ini dinilai sebagian masyarakat, panitia pemilihan wali nagari, dan KPPS berjalan sukses, sangat efektif d an efisien. Secara efektif misalnya, hasil pelihan masyarakat tepat sasaran dengan tidak adanya surat suara rusak lantaran salah mencoblos. Sedangkan efisien yaitu usai dilakukan pemilihan hasilnya cepat diketahui tanpa melakukan penghitungan. Sebab dengan e-voting hasilnya bisa diprint langsung. Hasil rekapitulasi Pilwana diantaranya, Kenagarian Padang Lua, suara terb anyak diperoleh nomor urut 2 Edison dengan jumlah suara 733. Nagari Kubang Putih, suara terbanyak diperoleh nomor urut 3 Magdavera dengan perolehan 991 suara. Lalu di nagari Taluak IV Suku, suara terbanyak diperoleh nomor urut 2 Muhammad Risman dengan suara 889. Sedangkan Nagari

Ladang Laweh suara terbanyak diperoleh no.urut 3 David Erlangga. Kemudian, Nagari Gadut suara terbanyak diperoleh nomor urut 2 Masferiedi dengan jumlah 1.619 suara. Nagari Kapau suara terbanyak diperoleh nomor urut 2 Zulkarnaini dengan perolehan suara 443. Selanjutnya, Nagari Sungai Tanang suara terbanyak diperoleh Ferry Nata Kusuma dengan perolehan suara 643. Syahrul (35), warga Kubang Putih, menyebutkan, penyampaian hak suara dengan evoting ini telah memudahkan dirinya untuk menyampaikan pilihannya. “Tak perlu antrean lama. Setelah menyerahkan surat panggilan memilih dan KTP, kita langsung diberi smart card untuk dimasukan ke monitor guna menyampaikan hak pilih,” katanya. Dibandingkan sewaktu pemiliihan secara manual pada pemilihan legislatif, presiden dan pilkada, pria dua anak ini menyebutkan, waktunya tersita lama berada di tempat pemungutan suara (TPS) karena menunggu antrean bisa m-

SUASANA Pilwana disalah satu TPS 12 di Nagari Gadut, Kabupaten Agam. Pilwana yang dilakukan secara e-voting dinilai efektif dan efisien, Sabtu (22/7).WETRIZON.

enyampaikan pilihan ke bilik suara. Afrizal, Ketua KPPS di TPS III yang berlokasi SDN 05 Kubang Putih, menyatakan, dengan e-voting tugas anggota KPPS menjadi ringan dan mudah. Artinya, tidak perlu menulis nama para pemilih yang akan menyampaikan hak pilihnya. “Dengan menscen-kan KTP pemilih pada alat yang telah disediakan, langsung terekam nama pemilih yang telah terdaftar di dalam daftar pemilih tetap (DPT). Waktu menual, petugas terlebih dulu memeriksa data DPT. Setelah mencocokkan nama pemilih

yang datang di DPT, lalu mencatatkan nama pemilih di buku sehingga membutuhkan waktu lama,” tuturnya. Lain lagi dengan t okoh masyarakat Nagari Padang Lua. Menurut Syamsir (61), pemilihan secara e-voting ini sangat baik, khususnya bagi orang tua karena gambar calon sangat jelas terlihat. “Dengan e-voting dapat meminimalisir tingkat kecurangan dibandingkan waktu pencoblosan. Melalui proses pencoblosan ada kemungkinan permainan dilakukan pada tahap penghitungan. Kalau e-voting hasil terekam komputer dan dapat diprint,”

sebutnya. Sementara itu, Muhammad Risman ketika dihubungi Haluan, Minggu(23/7) mengatakan dengan terpilihnya kembali ia sebagai Walinagari Taluak IV Suku, tentunya kedepan ia akan tetap melanjutkan program-program yang telah dimulai sebelumnya. “Kita akan lanjutkan program-program yang telah dibuat sebelumnya. Selain itu, terobosan-terobsan dan inovasiinovasi baru akan dimunculkan demi terciptanya Kenagarian Taluak IV Suku yang aman, nyaman dan tentram dengan tata pemerintahan yang labih baik,” ungkapnya.(h/ril/hmr/wet)

Razia Narkoba BNK Nihil Hasil

BNK Kota Bukittinggi ketika menggelar Razia peredaran narkoba di jalan raya batas kota Bukittinggi- Agam, Garegeh, Sabtu (22/7) malam. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Guna mengantisipasi peredaran Narkoba ke wilayah Bukittinggi, Badan Narkotika Kota (BNK) Bukittinggi, menggelar razia pada dua titik lokasi dijalur gerbang pintu masuk dalam kota, Sabtu (22/7) malam. Namun sangat disayangkan, razia peredaran narkoba yang dilaksanakan pada dua titik lokasi yakni jalan raya Sudirman depan Mapolres Bukittinggi dan jalan raya batas kota BukittinggiAgam pada malam hari itu, hasilnya masih nihil. Petugas hanya menemukan beberapa kenderaan yang tidak memiliki surat surat kenderaan Razia yang melibatkan personil gabungan dari BNK Bukittinggi, Kodim dan Polres Bukittinggi itu, masih belum menemukan kenderaan yang membawa narkoba jenis apapun. Razia dilakukan dengan menyisir

seluruh kenderaan yang melewati jalur tersebut serta dilakukan penggeledahan. Sekretaris BNK Kota Bukittinggi Joni Feri mengatakan, razia yang dilaksanakan di dua titik lokasi pada malam hari tersebut, merupakan lanjutan dari razia yang telah dilaksanakan BNK sebelumnya. Sesuai dengan rencana, bahwa razia peredaran narkoba yang melibatkan personil gabungan itu akan dilaksanakan sebanyak 16 kegiatan dengan lokasi yang berbeda. Razia yang d ilaksanakan kata Joni Feri, bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah sekaligus mempersempit ruang gerak peredaran narkoba yang masuk ke Kota Bukittinggi. Sebab, sebagai kota yang berada dijalur tengah lintas Sumatra, Bukittinggi dianggap rawan sebagai pintu masuk peredaran Narkoba terutama dari arah utara

dan timur. “Oleh karena itu, razia pada titik lokasi yang telah ditentukan itu diangga rawan sebagai pintu masuknya peredaran narkoba ke Bukittinggi, karena jalur tersebut mnerupakan jalur lalu lintas antar kabupaten dan kota sekaligus sebagai jalur gerbang pintu masuk kenderaan ke Bukittingi,” ungkap Joni Feri. Diakuinya, meski razia peredaran Narkoba sudah dua kali dilakukan BNK dengan lookasi yang berbeda, namun untuk saat ini hasilnya masih nihil karena petugas tidak menemukan kenderaan yang membawa narkoba jenis apapun. Namun demikian BNK akan terus menggelar razia sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Sebelumnya, Ketua BNK Bukittinggi Irwandi mengatakan, sebagai kota wisata yang berada d ijalur t engah lintas Sumatra, Bukittinggi masih sangat rentan terhadap peredaran narkoba. Oleh karena itu BNK Kota Bukittinggi berupaya memperkuat pengawasan terhadap peredaran narkoba t ersebut, mengingat Bukittinggi berpotensi sebagai daerah transit bagi aktivitas peredaran narkoba. “Kita bersama pemerintah daerah akan terus tingkatkan pengawasan peredaran narkoba dengan m el ibatkan semua komponen dan seluruh pihak. Kita juga m,enghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan pe redar an narkoba. (h/tot)

ICSF Sumatera Barat Minggu kemarin melaksanakan kopdar ke puncak Lawang Agam, kegiatan itu diikuti 56 mobil se Sumatera Barat. ATOS INDRIA

ICSF Kopdar ke Puncak Lawang AGAM,HALUAN — Komunitas Calya Sigra yang tergabung dalam Indonesia Calya Sigra Family (ICSF) chapter Sumatera Barat, Minggu (23/7) kemarin melaksanakan kopdar di Puncak Lawang Kabupaten Pasaman. Kegiatan rutin kopdar tersebut diikuti hampir 56 mobil yang melibatkan semua anggota keluarga. Menurut Ketua ICSF Sumbar Zul Fauzi kepada Haluan. Kegiatan yang dilaksanakan adalah rutinitas setiap tiga bulan sekali. Disamping kegiatan yang mempererat member atau semua anggota, tentunya ajang kopdar itu adalah memperkenalkan komunitas ICSF di Sumatera Barat,kendati baru terbentuk Desember 2016 lalu, kini anggotanya semakin banyak yang berminat untuk masuk ICSF. Dikatakan lagi, ada kemudahan yang diperoleh dalam keanggotaan ICSF, termasuk pembelian asesoris mobil maupun penginapan hotel yang mendapat diskon jika masuk menjadi anggota. Selain memiliki AD/RT dan sudah tergabung pada IMI, ICSF juga peduli kepada sesama maupun turut sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas. Pada kopdar yang dipusatkan di Puncak Lawang, ada beberapa atraksi kegiatan yang melibatkan para anakanak dengan permainan yang menarik dan berhadiah, termasuk juga perkenalan sesama keluarga ICSF yang mengadakan arisan setiap kopdar dilaksanakan. “Tentunya hal ini merupakan komitmen bersama dalam membesarkan ICSF di Sumatera Barat,”. (h/tos)

Musisi Bukittinggi Harapkan Panggung Musik BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk menyalurkan kreativitasnya, musisi Bukittinggi terkendala tidak adanya panggung. Akibatnya, mereka tidak dapat mengembangkan diri, baik di pentas musik Sumatra Barat maupun nasional. Karena itu, mereka berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi memfasilitasi panggung musik untuk musisi setempat. Hal tersebut disampaikan Ted Ramnez, musisi reggae, dan Bayu Setiawan, musisi reggae metal Bukittinggi di Kota Jam Gadang, Sabtu (22/7), mewakili musisi di kota itu. Ted mengatakan, musisi dan calon Bukittinggi sulit mencari panggung musik. Padahal, mereka membutuhkan panggung musik sebagai wadah untuk menyalurkan bakat, mengekspresikan kreativitas, melatih mental untuk tampil di hadapan publik. “Panggung musik, selain untuk mendukung penyaluran bakat musisi, juga bernilai ekonomi, baik bagi musisi maupun bagi Pemko Bukittinggi. Dengan adanya panggung musik, kami akan mudah mengadakan acara musik. Apabila ada acara musik, musisi mendawww.harianhaluan.com

patkan penghasilan, dan Pemko Bukittinggi meraup pendapatan asli daerah (PAD), antara lain, melalui perdagangan dan tempat penginapan,” ujar Ted yang merupakan pendiri The Muaros, band reggae Minang asal Bukittinggi. Selama ini, kata Ted, karena tidak ada panggung musik, musisi Bukitinggi, terutama musisi yang hidupnya dari musik, sulit mencari penghasilan dari panggung musik. Sementara itu, musisi sulit mendirikan panggung musik karena tidak ada biaya dan tidak ada tempat untuk membuatnya. “Kesulitan membuat panggung juga adalah menyediakan alat musik dan sound system karena mahal sewanya, apalagi jika dibeli sendiri. Jadi, panggung yang kami harapkan adalah panggung yang lengkap bersama sarana dan prasarana pendukung panggung, seperti alat musik dan sound system,” tutur Bayu, pendiri ROOTS, band reggae metal yang selama ini beraktivitas di Bandung. Karena tidak ada panggung yang dapat berdampak terhadap tidak adanya penghasilan bagi musisi, kata Ted, musisi Bukittinggi beralih pekerjaan dan akan

bertambah lagi musisi yang akan beralih pekerjaan selain bermusik sehingga dunia musik Bukittinggi tidak berkembang. “Sementara itu, musisi Bukittinggi yang ingin tetap hidup dalam dunia musik akan merantau ke luar, mencari panggung musik ke kota lain yang dapat menghidupinya sebagai musisi. Itu pun sebenarnya belum tentu berhasil karena persaingan sebagai musisi di kota lain sangat ketat. Musisi di kota lain yang banyak panggung dan iven musik telah terlatih tampil di panggung sehingga mentalnya terlatih dan aksinya bagus. Aksi tampil di panggung adalah hal penting bagi musisi,” ucap Bayu yang pulang kampung untuk membangun komunitas musik kesukaan anak muda di Bukitinggi. Menurut Ted, Bukittinggi sangat potensial menjadi kota musik. Pertama, Bukittinggi memiliki sejarah sebagai kota yang strategis di pentas nasional dan internasional sebagai kota perjuangan. Kedua, Bukittinggi iklimnya sejuk. Untuk dunia seni, terutama seni musik, iklim sejuk sangat mendukung musisi, terutama acara musik. Ketiga, Bukit-

tinggi adalah kota wisata. Musik adalah salah satu faktor yang bisa menjadi daya tarik wisata dan mendatangkan wisatawan karena musik bisa menarik massa. Keempat, anak muda Bukittinggi sejak dulu terkenal kreatif. “Pemko Bukittinggi bisa meniru Pemko Sawahlunto yang menyediakan panggung musik bagi musisi dengan membuat Sawahlunto International Music Festival (Simfest) meski sekali setahun. Acara itu mendatangkan PAD bagi masyarakat pedagang dan pengusaha penginapan di Sawahlunto,” ujar Ted. Bayu menambahkan, Pemko Bukttinggi juga bisa meniru Pemko Bandung yang membuatkan panggung musik khusus musisi di Kota Kembang itu. “Pemko Bandung sangat mendukung kreativitas musisinya. Pemko Bandung bahkan membuatkan dua panggung musik, yakni di Taman Musik yang lokasinya di tengah kota Bandung, dan di daerah Gedebage di Bandung Timur. Itu panggung gratis yang difasilitasi oleh Pemko Bandung,” tutur Bayu yang iri kepada dukungan Pemko Ban-

dung terhadap musisi di sana. Ia berharap Pemko Bukittinggi mendukung musisi lokal seperti Pemko Bandung mendukung musisi setempat. Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Erwin Umar, menanggapi positif harapan musisi tersebut karena selama ini pihaknya sudah memikirkan hal itu. Ia mengatakan, pihaknya selama ini memperhatikan perkembangan musik di Kota Jam Gadang itu bahwa banyak band dengan berbagai aliran, seperti reggae, rock, metal, punk, dan jazz. Untuk mendukung perkembangan musik dan mengakomodasi musisinya, pihaknya berencana membuat panggung musik di pelataran Jam Gadang. “Kami akan merevitalisasi pelataran Jam Gadang. Di sana nanti akan dibuat panggung musik. Nanti akan dibuat dua atau tiga kali seminggu acara musik. Kami bahkan akan membayar band-band yang tampil itu. Tidak apa-apa membayar mereka karena acaraacara musik itu dapat menarik wisatawan datang ke Bukittinggi sehingga mendatangkan pendapatan yang banyak,” tuturnya. Pada tahun ini, kata Erwin Redaktur:Atviarni

Umar, Dinas Pariwisata Bukittinggi membuat perencanaan revitalisasi pelataran Jam Gadang itu. Rencana itu akan diwujudkan pada 2018. Selain itu, Dinas Pariwisata Bukittingi, kata Erwin, akan membuat gedung pertunjukan untuk musisi Bukittinggi. Jadi, panggung musik di pelataran Bukittinggi adalah panggung luar ruangan, sedangkan panggung di gedung pertunjukan tersebut adalah panggung dalam ruangan. “Saat ini gedung itu ditempati Kantor Lingkungan Hidup Bukittinggi. Nanti kantor itu dipindahkan dan gedungnya diperbaiki. Nanti gedung itu dijadikan empat tingkat. Gedung tersebut akan diperuntukkan sebagai pusat informasi pariwisata Bukittinggi dan gedung kesenian untuk pertunjukan seni,” ujarnya. Ia menambahkan, Pemko Bukittinggi sadar bahwa seniman perlu dirangkul untuk berkontribusi memajukan Bukittinggi sebagai kota pariwisata. Karena itu, Pemko Bukittinggi berencana memfasilitasi seniman dan aktivitasnya yang dapat menarik wisatawan. (h/dib) Layouter: Irvand


14

PARLEMENTARIA DPRD KAB.SOLOK

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

Lingkar

Guru Honor Harus Disejahterakan AROSUKA, HALUAN – Dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Solok, pemerintah diminta untuk lebih memperhatikan kesejahteraan guru honor dan menyediakan perpustakaan yang layak bagi siswa. Hal itu, diungkapkan anggota fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Solok, Suhendri di Arosuka, Jumat (21/7). “Guru merupakan profesi mulia, karena melalui guru lah ilmu diwariskan kepada anak didik. Kegiatan menularkan ilmu yang bermanfaat ini memang merupakan amal jariah bagi seorang guru di akhirat kelak. Meskipun demikian, guru tetap saja manusia biasa, yaitu memiliki kebutuhan dasar. Tidak cukup hanya dengan iming-iming amal jariah semata, mereka perlu juga disejahterakan,” kata Suhendri. Untuk itu, katanya, guru harus tetap menjadi guru sepanjang hari, pagi hari ia menjadi guru, sore juga menjadi guru dan malam pun seharusnya tetap menjadi guru. “Kita tak ingin pagi hari ia menjadi guru, kemudian sore menjadi petani bawang dan malam menjadi tukang ojek,” ujarnya. Berdasarkan UUNo. 14 tahun 2005 tentang do sen dan guru, SUHENDRI mereka adalah pendidik profes sional dengan tugas utama mengajar, mem bimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. “Di satu sisi guru dituntut profesinal dalam bekerja, sementara di sisi lain kebu tuhan dasar mereka tak terpenuhi, karena honor yang jauh dari kata layak, ini jelas tak adil dan tak mungkin,” kata Suhendri. Dikatakannya, karena penghargaan terhadap guru honor sangat rendah, maka seringkali ditemui guru honor bekerja tak sepenuh hati. Mereka terpaksa menjadi petani dan tukang ojek untuk mencari tambahan penghasilan. “Sepanjang guru masih menjadikan profesi guru sebagai pekerjaan sambilan, jangan harap mutu pendidikan Kabupaten Solok bisa meningkat. Maka, mau tak mau Pemkab Solok harus meningkatkan kesejahteraan guru honor,” ujar Suhendri. Menanggapi hal ini, Bupati Solok, Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengtakan, Pemkab Solok telah berupaya meningkatkan kesejahteraan guru honor. Namun, karena keterbatasan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Solok memang belum mampu meningkatkan kesejahteraan mereka sesuai dengan yang mereka harapkan. Sedangkan untuk menyediakan perpustakaan yang layak bagi siswa, saat ini Pemkab Solok baru mampu membangun 51 persen untuk SD/MI, tujuh persen untuk SLTP dan 64 persen untuk SLTA. Namun demikian, pihaknya menyadari bah wa perpustakaan sekolah itu belum semua nya dapat dimamfaatkan siswa dengan baik. Ke depannya, kata Gusmal, dia akan buat program yang berkaitan dengan pemanfaatan perpustakaan untuk mening katkan minat baca. “Kita akan buat perpusta kaan yang representatif bagi anak untuk membaca,” ungkapnya. (h/eri)

DPRD Siap Dukung Anggaran Pendidikan Berbasis Pesantren AROSUKA, HALUAN — DPRD sangat berharap program pendidikan SMP Berbasis Pesantren tidak hanya sekedar pencitraan atau latah-latahan, kerena program pendidikan ini telah dilaksanakan di banyak daerah. Untuk itu, sebagai bukti keseriusan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok harus memberikan data lengkap tentang kebutuhan dari sistem pendidikan ini dan DPRD akan mendukung penuh dari segi kebijakan anggaran. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Solok, H Hardinalis Kobal, SE, MM, saat pencanangan proses belajar mengajar SMP berbasis pesantren di SMP Negeri 1 Kubung, Senin (17/7). “Pengembangan model pen didikan SMP berbasis pesan tren ternyata mampu menghasilkan sistem pendidikan yang lebih kuat dan lengkap. Model pendidikan seperti ini membutuhkan tanggungjawab yang besar dan membutuhkan keseriusan oleh semua pihak. Tidak

SOLOK, HALUAN -- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen Sutan Putih membahas kondisi kerusakan jalan nasional dari Lubuk SelasihKerinci dengan Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Arie Setiadi Moerwanto dalam rapat terbatas yang digelar di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Selasa (18/7). Dalam rapat terbatas yang juga dihadiri Kepala Badan Pen didikan dan Pelatihan Sumbar, Rosman Effendi, Bupati Solok

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

www.harianhaluan.com

HARDINALIS KOBAL (SDM) yang punya kecerdasan dan wawasan umum sekaligus memiliki kekuatan rohani yang tangguh. Jika sebelumnya pelajaran agama di sekolah umum porsi waktunya sangat sedikit (hanya 2 jam pelajaran per minggu), maka dengan konsep terpadu pembelajaran agama dapat berlangsung lebih lama dan praktiknya lebih nyata. Begitu pun dengan pondok pesantren, jika sebelumnya mata pelajaran umum waktunya belum memadai, sekarang por-

didikan SMP berbasis pesantren secara berkelanjutan. Ditegaskannya, pendidikan SMP berbasis pesantren di Kabupaten Solok tidak hanya sekedar kegiatan seremonial belaka. Melainkan sebuah proses yang ditempuh menuju visi dan misi “terwujudnya masyarakat Kabupaten Solok yang maju dan mandiri menuju kehidupan masyarakat yang madani dalam nuansa “Adat Bas andi Syarak, S yar ak Basandi Kit abullah (ABSSBK)” “Pendidikan SMP berbasis pesantren di Kabupaten Solok dimulai sejak 13 April 2017 dan sudah melalui sebuah pengkajian yang mendalam dan komprehensif. Kerena itu, pada kesempatan ini saya mengajak semua pihak, baik dalam struktur pemerintah maupun pada komponen lain nya membulatkan tekad men sukseskan program sekolah umum berbasis pesantren ini,” kata Gusmal. (h/eri)

DPRD Minta Pemerintah Pusat Percepat Perbaikan Jalan

Dijual Rumah

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

hanya persoalan kesiapan sekolah dan tenaga pengajar saja, tetapi juga soal penganggarannya. Untuk itu, DPRD Kabupaten Solok siap mendukung sistim pendidikan ini dari segi kebijakan anggaran,” kata Hardinalis. Lebih jauh dikatakannya, pengembangan model pendidikan SMP berbasis pesantren merupakan upaya memadukan keunggulan pelaksanaan sistim pendidikan di sekolah umum dan kelebihan sistim pendidikan di pondok pesantren. Keunggulan yang terdapat pada masing-masing lembaga pendidikan akan semakin bermakna jika dikelola secara integral dan terpadu. Integrasi ini menjadi perangkat yang berharga bagi peningkatan mutu Sumber Daya Manusia

si waktunya tersedia lebih cukup. Kini kedua disiplin keilmuan itu dapat berjalan sejajar dan sama-sama kuat. Selama ini, kata Kobal, sistim pendidikan sekolah umum dan sistim pendidikan pondok pesantren jalan sendiri-senridi. Sehingga banyak potensi dan kekuatan pendidikan yang terbuang sia-sia. Sekarang kekuatan yang ada pada kedua sistim pendidikan ini diastukan, sehingga melahirkan sebuah kekuatan pendidikan yang komprehensif untuk melahirk an genarasi Kabupaten Solok yang berkualitas. Sementara itu, Bupati Solok, H Gusmal, SE, MM, Dt Rajo Lelo mengatakan, Pemerintah Kabupaten Solok akan t erus berupaya m elahirkan generasi yang berkarakter sesuai dengan nilai kearifan lokal, agama, serta budaya yang telah tumbuh dan berkembang. Salah satu upaya untuk mewujudkan itu adalah dengan mengembangkan sistim pen-

RAPAT TERBATAS — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Septrismen melakukan rapat terbatas dengan Dirjen Bina Marga Kementerian PU dan Perumahan Rakyat membahas masalah perbaikan jalan Lubuk Selasih-Kerinci. IST

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

Selatan, H Muzni Zakaria, anggota DPRD Sumbar, Irwan Afriadi dan Ketua DPRD Kabupaten Kerinci, Adi Purnomo itu dibahas kondisi jalan yang sudah rusak parah. “Setelah kita paparkan tentang kondidi jalan yang rusak parah, kemudian kita mengusulkan kepada pihak Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin. Karena anggaran untuk per baikan jalan itu sudah disetujui sebesar Rp110 miliar,” ujar Sep

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

trismen di Arosuka, Rabu (19/7). Lebih jauh dikatakannya, pengusulan percepatan perbaikan jalan Lubuk Selasih-Kerici ini agar tidak mengganggu pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang. Dengan dipercepatnya perbaikan jalan ini, maka daerah tetangga, Solok Selatan memiliki kesempatan untuk ikut berpartisipasi dalam TdS. Tahun lalu, kata Septrismen, Kabupaten Solok Selatan tak bisa menjadi lokasi star maupun finis pada TdS karena

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

ada jalan yang tak layak dilalui dan lokasinya justru berada di Kabupaten Solok. Mereka gagal bukan karena kesalahan yang mereka perbuat, melainkan kerena kelalaian. Tahun ini, pihaknya tak ingin Kabupaten Solok gagal lagi sebagai lokasi star ataupun finis. Maka, secara bersama berinisistif mendatangi Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memohon agar perbaikan jalan Lubuk SelasihKerinci dipercepat. “Gayung pun bersambut,

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

usulan kita diterima Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Arie Setiadi Moerwanto berjanji akan melakukan percepatan perbaikan jalan itu. Pihak Dirjen Bina Marga berjanji akan segera memperbaiki jalan Lubuk Selasih-Kerinci, minimal bisa dilalui ajang TdS pada Oktober 2017,” kata Septrismen. Dikatakannya, Dirjen juga mengaku telah memerintahkan Balai Pengelolaan Jalan Nasional Wilayah II Padang untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut. (h/eri)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 m e t e r, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

STNK BA 3589 AA a/n Emiarti. Hilang disekitar Kota Padang.Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Yohanes


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

15

BULOG MILIKI 20.000 TON

Buaya Sering Berkeliaran di Sungai Langkai BATAM, HALUAN — Maraknya penimbunan hutan bakau, di daerah Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, membuat buaya yang berada di lokasi tersebut terusik, sehingga kini makin sering terlihat oleh masyarakat. Puluhan hektar yang dulunya hutan bakau, mulai dari kelurahan Sungai Langkai, sampai Putri Hijau, kini tampak sudah rata ditimbun. Mungkin masih teringat jelas penangkapan buaya yang dilakukan oleh warga putri hijau pada Kamis (26/5) yang lalu, di mana buaya sepanjang lima meter dengan berat kurang lebih 500 kilogram ditangkap warga. Saat ini warga Kelurahan Sungai Langkai, khususnya warga Kavling Baru, Kavling Nato dan Putri Hijau sering melihat buaya berada di sungai yang melintang di Kelurahan Sungai Langkai. Seperti diungkapkan Anto, warga Kavling Nato yang rumahnya tidak jauh dari Sungai Langkai, di mana dirinya sering melihat buaya berjemur di dalam sungai saat air laut pasang. “Kalau air laut pasang buaya sering terlihat. Cuma sekarang sungainya sudah dibuat dindingnya jadi buayanya tak sampai ke darat,” kata Anto, Minggu (23/7/2017). (hk)

Stok Beras Riau-Kepri Aman Hingga November PEKANBARU, HALUAN — Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau Kepri mengklaim miliki stok beras 20.000 ton di wilayah setempat, posisi ini aman untuk empat bulan ke depan.

Pemko Batam Rancang Aplikasi Layanan Pengaduan BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau merancang aplikasi khusus layanan pengaduan masyarakat, demi mendekatkan hubungan antara pemerintah dengan warganya. Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Batam Ardiwinata di Batam, Jumat, menyatakan aplikasi bernama Apekesah itu dapat digunakan seluruh masyarakat setempat untuk melaporkan sesuatu kepada pemerintah yang kemudian wajib ditindaklanjuti. “Bentuknya ada dua, bisa melalui situs pemerintah di apekesah.batam.go.id atau mengunduh aplikasinya di Playstore Android,” kata Ardi. Aplikasi itu diharapkan dapat mempermudah dan memotong jalur birokrasi antara masyarakat dengan pemerintah, agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan harapan. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Batam, Yulidasril menyatakan laporan yang dibuat masyarakat hendaknya detil, memuat lokasi dan tanggal peristiwa, serta organisasi perangkat daerah (OPD) yang diharap menindaklanjuti aduan tersebut. “Aduan yang dikirimkan masyarakat akan segera diproses tindak lanjutnya oleh OPD terkait dalam waktu maksimal 2x24 jam,” kata dia. Semua aduan akan tampil di website Apekesah. Administrator OPD dan pimpinan yaitu Wali Kota, Wakil WaliKota, dan Sekretaris Daerah, dapat menjawab aduan yang diterimanya melalui kolom komentar. Jika masyarakat tidak mendapatkan respon dalam waktu 2x24 jam terhitung sejak OPD menerima aduan, maka layanan Apekesah akan melanjutkan aduan itu kepada pimpinan daerah. Aplikasi itu juga memungkinkan masyarakat untuk menanggapi kembali respon dari pemerintah, hingga aduan dianggap selesai. Selain itu, masyarakat lain yang telah mendaftar dalam aplikasi itu juga dapat ikut berkomentar di dalam aduan tersebut. “Layanan Apekesah ini gratis dan tidak ada pungutan biaya apapun. Baik saat mengunduh aplikasi layanan Apekesah, maupun dalam penggunaannya,” kata dia. (hk)

HAN 2017 — Presiden Joko Widodo menghadiri acara Hari Anak Nasional (HAN) 2017 di Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu. IST

HARI ANAK NASIONAL 2017 DI PEKANBARU

Presiden Tampilkan Atraksi Sulap dan Main Gasing PEKANBARU, HALUAN — Presiden RI Joko Widodo saat menghadiri acara Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru, Provinsi Riau, memperagakan sebuah permainan tradisional “gasing” di hadapan ribuan anak-anak, Minggu. “Siapa yang tahu permainan apa ini, dan adakah yang bisa (memainkannya)?,” ujar Presiden didampingi Ibu Negara dan sejumlah Menteri yang hadir menunjukkan sebuah permainan gasing di tengah anak-anak. Aksi orang nomor satu di Indonesia tersebut, kembali mencuri perh atian ribuan mata, setelah menunjukkan atraksi sulap serta

kuis bagi-bagi sepeda. Riuhpun kembali terdengar ketika Presiden mempersilahkan seorang pelajar untuk memperagakan permainan tersebut. Alhasil si Pelajar juga turut mendapatkan sepeda. Gasing sendiri merupakan permainan tradisional yang sudah cukup lama umurnya, mainan yang bisa berputar pada poros dan berkesetimbangan pada suatu titik cukup menarik menjadi permainan anak-anak. Setelah asik dengan gasing yang menjadi rangkaian terakhir kegiatannya dalam HAN 2017, Presiden melanjutkan kunjungan kerja-

nya di Riau yang dijadwalkan ke Stadion Kaharudin Rumbai untuk menghadiri kegiatan penyerahan sertifikat hak atas tanah program strategis nasional, mengunjungi proyek jalan Tol Dumai- Pekanbaru, lalu meninjau lokasi proyek program sejuta rumah subsidi di Kabupaten Kampar. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Susana Yembise, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, tampak pula Istri Wakil Presiden, Mufida Kalla serta rombongan. (hr)

“Masyarakat tidak perlu kuatir akan stok beras kita aman dan cukup hingga November,” kata Humas Bulog Riau - Kepri Hendra Gunafi di Pekanbaru, Sabtu. Hendra menjelaskan saat ini kebutuhan beras Riau - Kepri sekitar 5.000 ton perbulan. Sehingga dengan kemampuan yang ada bisa terpenuhi untuk empat bulan. “Saat ini stok beras ada 20.000 ton itu pengadaan tahunan dari beberapa daerah penghasil,” kata dia. Menurut dia, saat ini stok beras tersebut sedang berada di gudang Bulog yang ada di kabupaten/kota. Jumlahnya disesuaikan dengan stok gudang di masing-masing wilayah agar pendistribusiannya mudah. “Sehingga lebih memudahkan untuk pendistribusian rastra sesuai kebutuhan,” tuturnya. Dia menyatakan lagi jumlah stok beras tersebut akan terus bertambah seiring waktu hingga akhir tahun. Selain untuk ketahanan pangan juga guna mencukupkan kebutuhan selanjutnya. Dimana Bulog Riau-Kepri akan menerima pengiriman pasokan beras dari beberapa sentra penghasil seperti Jawa Timur. Selanjutnya kata dia stok beras ini akan dialokasikan bagi kebutuhan rutin bulanan, seperti Rastra, LP, bencana alam dan sebagainya. Sejauh ini kata dia pula, untuk penyaluran Raskin di wilayah kerja Bulog Riau-Kepri sudah berjalan sesuai dengan peruntukan. Ia mengaku sudah mengoptimalkan penyaluran Rastra untuk kebutuhan bulanan di masyarakat, sehingga diharapkan bisa meringankan keluarga kurang mampu. “Kami sudah salurkan sesuai bulan berjalan,” tambahnya. Ia juga menambahkan pihaknya hingga kini masih menyelenggarakan program stabilisasi harga pasar untuk menjual beberapa kebutuhan pokok di beberapa titik kantor sub Divre Bulog dengan harga di bawah pasar. Tujuannya untuk penetrasi pasar agar tidak ada gejolak harga beras, gula, minyak goreng, bawang merah, putih, dan daging kerbau beku. Pantauan antara di beberapa pasar tradisional Pekanbaru harga jenis beras kualitas medium dan super relatif stabil tidak terjadi gejolak harga pasca Idul Fitri 1438 Hijriyah. Seperti beras asal Palembang dengan kualitas premium merek Topi Koki di ecer Rp10.000/kg, Belida Rp11.000/kg, jenis yang sama di operasi pasar Bulog Mart beras pra ini di jual Rp9.300/kg. Sementara kualitas premium untuk jenis Anak Daro ada berjenjang mulai Rp12.000/kg sampai Rp13.000/kg. (hr)

Forikan Siak Sosialisasikan Gemarikan SIAK, HALUAN — Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Siak, Riau, menggencarkan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) pada warga setempat untuk meningkatkan gizi serta minat mengonsumsi ikan. Ketua Forikan Kabupaten Siak Rasidah Alfedri di Siak, Jumat, menyebutkan, sosialisasi kali ini mengangkat tema “cara mengolah dan menyimpan ikan segar yang baik dan benar”. “Dengan tujuan untuk menambah wawasan dan mendorong peningkatan konsumsi ikan dalam rangka pemenuhan

gizi masyarakat, sehingga berdampak langsung kepada perbaikan kualitas sumber daya manusia,” kata Rasidah. Rasidah berpesan kepada peserta yang hadir untuk tidak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk mengonsumi ikan, agar memiliki generasi yang sehat, cerdas dan kuat. “Beberapa waktu yang lalu kami telah melakukan kegiatan pengolahan makanan berbahan dasar ikan di Kecamatan Bungaraya, yang diolah menjadi bakso dan amplang,” ungkapnya. Menariknya cerita Rasidah, ibu-ibu di Kecamatan Bungaraya tersebut telah berani me-

masarkan amplang buatannya ke super market dan warungwarung. Ini tentunya bisa menambah penghasilan, dan pemasukan dalam keluarga. Sementara itu Ketua Harian Forikan Rahimawati Hamzah mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk melatih keterampilan dan meningkatkan pengetahuan pengurus Fori-

kan kecamatan akan pentingnya mengkonsumsi p angan yang berbahan dasar ikan. “Dari sini mereka juga bisa mengajarkannya lagi pada masyarakat, dengan maksud agar ibu-ibu bisa memberi penghasilan tambahan dalam keluarganya,” tuturnya. Kemudian dia lanjutkan, untuk dapat meningkatkan

kualitas hidup masyarakat yakni dengan memasyarakatkan dan membiasakan keluarga untuk mengkonsumi aneka makanan dan minuman yang beragam dan bergizi berbahan dasar ikan. “Salah satunya dengan memanfaatkan sumber daya potensi yang ada di sekitar,” imbuhnya. (hr)

20 Pelajar Kenalkan Budaya Kepulauan Riau di Kalimantan BATAM, HALUAN — Sebanyak 20 pelajar terbaik SMA/SMK/SLB dari tujuh kota/kabupaten di Kepulauan Riau lolos untuk mengikuti kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang merupakan program “BUMN Hadir untuk Negeri”. “Dari Kepri terpilih 20 siswa, dua di antara mereka berasal dari sekolah luar biasa (SLB). Mereka akan akan berangkat ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan,” kata Sekretaris Perusahaam PT Timah Nur Adi Kuncoro di Batam, Sabtu. Pelajar terpilih merupakan siswa berprestasi dari berbagai sekolah di Kepri yang diseleksi oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dari tingkat sekolah hingga provinsi. “Mereka akan berada di www.harianhaluan.com

Kalimantan Selatan pada 2228 Juli 2017 untuk mengenal budaya setempat dan memperkenalkan budaya Kepri. Mereka akan mengikuti serangkaian acara menegenali budaya dan berinterasi dengan sesama pelajar di sana,” kata dia. Ia mengatakan PT Timah bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) dari Jakarta, dan PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (PDIP Batam), serta Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri telah memberikan pembekalan kepada mereka pada 20-21 Juli 2017 di Batam. Pembekalan berisi pengetahuan tentang pariwasata, seni dan budaya Kepulauan Riau, dengan ujuan agar para siswa terpilih juga bisa mejadi duta bagi Kepri. “Harapan kami mereka

akan memiliki pemahaman yang luas serta sebagai generasi muda memiliki rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia,” kata Nur. Program SMN merupakan pertukaran pelajar yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh BUMN yang ada di Indonesia. Program itu untuk memberikan kesempatan kepada para pelajar berprestasi baik dari SMU/SMK/SLB di setiap provinsi untuk memahami dan mengenal lebih jauh tentang keanekaragaman budaya, mencintai keindahan alam, serta menghayati dan belajar dari potensi Sumber Daya Alam dan leluhur bangsa. Ahmad Sarifuddin, siswa SMK Kundur Utara mengatakan bersyukur bisa terpilih

menjadi satu diantara dua siswa yang akan menjalani pertukaran pelajar ke Kalimantan Selatan. Ia mengatakan ingin memiliki wawasan luas dalam berbagai bidang termasuk kebudayaan-kebudayaan yang dimiliki oleh berbagai daerah di Indonesia. “Saya berharap nantinya bisa menceritakan pengalaman di Kalimantan Selatan pada teman-teman agar mereka juga termotifasi,” kata dia. Nur Hidayah, siswa lain dari SMK Kartini juga sangat antusias dengan program dari Kementerian BUMN tersebut. “Seleksinya panjang mulai sekolah hingga provinsi. Saya bersyukur terpilih dan sangat antusias mengikuti program ini,” kata dia. (hk) Redaktur:Nova Anggraini

Layouter:Syamsul Hidayat


16

POLITIK

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

PDIP Usung Kader Sendiri PADANG, HALUAN — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Padang, belum akan membuka pendaftaran bagi calon walikota dan wakilnya yang akan maju pada Pilkada Kota Padang 2018. “Saya selaku pimpinan partai akan melaksanakan, atau mengikuti a turan partai yang telah diturunkan berdasarkan Junlak dan Juknis dari DPP PDI-P, “ kata Ketua DPC PDIP Kota Padang Albert Hendra Lukman, Rabu. Dalam menghadapi Pilkada ini, tentunya partai -partai politik mempunyai strategi masing- masing. Memang saat ini, partai - partai sudah ada membuka pendaftaran untuk calon Walikota dan Wakil Walikota, ya itu sah -sah saja. Tapi, tidak harus semua parpol melakukan hal tersebut. “Mengapa saya mengatakan tidak semua parpol melakukan hal tersebut, karena kalau memang sudah ada calon yang dipersiapkan oleh parpol itu sendiri atau kadernya, tentu akan mengacu pada internal partai dulu,” kata Anggota DPRD Sumbar ini. Akan tetapi, jika ada dari pihak luar yang sudah disiapkan dan mampu bersaing tentunya parpol itu tidak perlu lagi membuka pendaftaran. Menurutnya, parpol itu membuka pendaftaran karena mereka tidak mempunyai kader atau calon yang sampai saat ini belum ditemui. Tetapi, parpol yang sudah menemui calon yang akan diusung, untuk apalagi membuka pendaftaran. “Dan memang, sampai kini PDI-P belum membuka pendaftaran. Karena, PDI-P sudah mempersiapkan calon yang akan diusung pada Pilkada 2018 tersebut, “ ujarnya. Tetapi semua sesuai dengan strategi partai, tentu artinya ini akan di koordinasikan terlebih dahulu atau konsultasi ke pusat. Begitu nantinya, pusat menyetujui tentu tidak membuka pendaftaran, namun jika tidak tentu PDIP akan membuka pendaftaran. “Tentunya, semua partai politik akan memprioritaskan kadernya. Tetapi, tentunya akan ada kader atau calon dari luar yang akan di majukan, ‘’ ungkap mantan anggota DPRD Kota Padang ini. (h/ade)

ORASI - Ketua DPC Partai Demokrat,Irzal Ilyas Dt Lawik Basa menyampaikan orasi politiknya pada acara halal bil halal Partai Demokrat, Sabtu. ERI SATRI

Demokrat Salurkan Aspirasi Akar Rumput SOLOK,HALUAN — Aspirasi dari kalangan akar rumput akan lebih efektif jika disampaikan oleh orang yang bersal dari kalangan itu sendiri. Menyadari akan hal itu DPC Partai Demokrat Kota Solok memberikan kepercayaan kepada tukang parkir menjadi anggota DPRD Kota Solok Pengganti Antar Waktu. Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Solok, Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM saat halal bil halal dan persmian kantor DPC Partai Demokrat di Solok,Sabtu (22/ 7). “Partai Demokrat siap menerima kader dari semua kalangan. Siapa pun boleh menjadi kader dan berpeluang

untuk menjadi legislator tanpa membedakan latar belakang pendidikan dan profesi” ujar Irzal Ilyas. Ditegaskañya, ini bukan sekedar basa basi politik dan bukan pula untuk pencitraan, melainkan kebijan partai dan sudah terbukti. Dalam waktu dekat ini,

katanya,salah seorang kader Partai Demokrat, Deni Nofri akan dilantik menjadi anggota DPRD kota Solok Pengganti Antar Waktu (PAW). SK penunjukan Deni Nofri dari DPP Partai Demokrat sudah lama turun. Sekarang tinggal Bamus DPRD Kota Solok untuk menetapkan jadwal pelantikan. Deni Nofri ini,kata Irzal, bukanlah berasal dari kalangan elite yang berpendidikan tinggi dan bukan pula dari kalangan orang kaya. Lelaki tamatam SMA ini murni berasal dari kangan akar rumput dan selama ini menjalani profesi sebagai tukang parkir. Sebagai tukang parkir, deni

Nofri alias Pudung sering berkominikasi secara intensif dengan kalangan akar rumput dan sangat mengerti dengan persoalan yang sedang dihadapi rakyat badarai. Dengan modal hubungan baik dengan semua kalangan itu, Pudung pada Pileg 2014 lalu berhasil memperoleh suara t er banyak kedua di Daerah Pemilihan Lubuk Sikarah. Ia kalah 16 suara dari alm Maøin Jovari yang ketika itu menjadi pemgumpul suara terbanyak. Sementara itu Deni Nofri mengatakan, ia tak menyangka saman sekali akan menjadi anggota DPRD. Keikutsertaan-

nya sebagai caleg pada Pileg 2014 silam hanya sekedar membuktikan dirinya sebagai kader militan Partai Demokrat dengan cara mencari suara sebanyak mungkin. Pudung juga tidak membantah kalau ia memiliki latar belakang sebagai tukang parkir, bahkan ia mengaku pernah melakoni profesi sebagai tukang baruak (pemetik kelapa dengan menggunakan beruk). “Saya tak akan menghapus masa lalu saya hanya kerena menjadi wakil rakyat dan saya juga tak malu memiliki pengalaman sebagai tukang parkir dan tukang baruak,” ujar Deni Nofri. (h/eri)

PARLEMENTARIA DPRD SUMBAR PEMBANGUNAN JALAN DIANGGARKAN RP100 MILIAR

H. RAFLIS, SH,MM

Komisi IV Imbau Masyarakat Dukung Pembebasan Lahan

ROMBONGAN Komisi IV melakukan tinjauan ke sebuah lokasi tambang di kabupaten kota

PADANG, HALUAN — Pembangunan jalan tembus Padang-Tarusan melintasi kawasan wisata bahari terpadu (KWBT) Mandeh, dialokasikan sebesar Rp100 miliar di tahun 2017 ini. Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, M Nurnas berharap, sekitar 1,1 kilometer lahan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) yang saat ini masih belum bebas, bisa disegerakan oleh pemerintah setempat. Masyarakat diimbau turut memberikan dukungan terhadap penuntasan masalah lahan. “Tahun sekarang APBN kita menyediakan anggaran untuk Mandeh I sekitar Rp60 miliar, kemudian untuk Mandeh II Rp40 miliar. Kami berharap masalah pembebasan bisa didukung oleh masyarakat,” ucap M Nurnas saat kunjungan kerja ke pembangunan Jalan Tarusan-Padang, Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (20/7). www.harianhaluan.com

Kemudian Komisi IV meminta jalan yang sudah dibuka disegerakan pengaspalannya. Untuk titik-titik lahan yang belum bebas ia menyarankan pada kontraktor agar ditinggalkan dulu, pekerjaan diminta dilanjutkan pada titik-titik yang telah bebas. Dikatakan M Nurnas, DPRD sangat berharap pembangunan jalan di kawasan Mandeh ini mendapat dukungan dari masyarakat. Sebab saat pembangunan tuntas dampaknya adalah pada perekonomian masyarakat sendiri. Perekonomian masyarakat akan hidup jika minat wisatawan berkunjung ke kawasan itu meningkat. Ini juga akan berdampak

positif untuk perekonomian Sumbar secara umum.” Rancangan seluruh kegiatan pembangunan jalan ini adalah Rp658 miliar, itu sampai tuntas. Janji pak persiden kita 2018 telah selesai. Apakah bisa, tergantung dari masyarakat yang m endukung pembebasan lahannya,” tutur M Nurnas. Ia melanjutkan, pengembangan kawasan wisata Mandeh mesti didukung, karena destinasi wisata di daerah tersebut tak hanya dikenal di Indonesia, namun sudah mendunia. Ini membuat prospek kedepannya juga sangatlah bagus. Sementara, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Wilayah Jalan Nasional Sumatera II dan III Kementerian Pekerjaan Umum, Rahmad Donal yang ikut mendampingi kunjungan Komisi IV ke Kabupaten Pessel menerangkan, tahap awal pengaspalan, dialokasikan anggaran sebesar Rp100 miliar. Diperkirakan, hingga tuntas pengaspalan dibutuhkan anggaran sebesar lebih kurang Rp330 miliar. “Jalan ini memiliki panjang sekitar 41 kilometer lebih dan pengerjaan

KOMISI IV DPRD Sumbar saat rapat dengan mitra kerja

pengaspalannya dimulai tahun ini menggunakan dana APBN sebesar Rp100 miliar,” ulas Rahmad Donal. Pekerjaan awal ini, lanjut dia, dibagi dalam dua paket. Paket I dimulai dari Tarusan dengan dana Rp60 miliar dan paket II dimulai dari arah Kota Padang dengan dana Rp40 miliar. Ke dua paket pekerjaan tersebut diharapkan tuntas hingga akhir tahun

sehingga tahun berikutnya bisa dilanjutkan dengan menggunakan sisa anggaran yang direncanakan. Pengaspalan sendiri diharapkan bisa tuntas tahun 2019 mendatang. Donal mengakui, pekerjaan jalan di kawasan Mandeh masih menghadapi beberapa kendala baik teknis maupun non teknis. Kendala teknis, masih ada beberapa titik yang memiliki tanjakan dengan kemiringan cukup curam

sehingga grid-nya harus diturunkan. Diantaranya tanjakan pertama setelah Puncak Panorama Mandeh dan di Kelok Paku di perbatasan Pesisir Selatan-Padang. Kemiringannya cukup curam, lebih dari 14 persen sehingga harus dipotong menjadi sekitar 12 persen. Menyangkut kendala non teknis adalah terkait beberapa titik lahan yang belum bebas. Namun demikian, agar pekerjaan terus berjalan, pihaknya telah meminta pelaksana (kontraktor) untuk menger-

jakan badan jalan yang sudah bebas seraya pembebasan lahan terus dilakukan. “Khusus untuk Mandeh I dengan panjang penanganan sekitar 20 kilometer, tahun ini kita upayakan pengaspalan 7 kilometer. Untuk Mandeh II tahun ini kita upayakan pengaspalan 6 kilometer. Di Mandeh I ini di Pesisir Selatan ini, kita masih terkendala lahan sekitar 1,1 kilo meter lagi. Namun kordinasi dengan pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah dilakukan, saat ini tengah diupayakan,” pungkas Donal. (h/ adv)

ROMBONGAN Komisi IV DPRD Sumbar saat kunjungan kerja ke Kabupaten Pesisir Selatan Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irv@nd


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

17

REAL MADRID KRISIS

Danilo Resmi Dipinang Manchester Biru NEW JERSEY, HALUAN — Real Madrid dilanda krisis. Setelah kepergian Alvaro Morata ke Chelsea, Danilo pun resmi bergabung dengan Manchester City. Morata resmi menjadi pemain Chelsea setelah didatangkan dengan banderol 80 juta euro atau sekitar Rp 1,2 triliun. Sementara itu, Manchester City pun telah mengumumkan bahwa mereka telah merampungkan transfer bek Danilo dari Real Madrid, Minggu (23/07) pagi waktu setempat. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengakui, dengan kepergian Alvaro Morata dari Real Madrid, timnya pun krisis terutama untuk striker. Madrid meski mendapat uang banyak dari penjualan Morata, mau tak mau dipusingkan dengan minimnya stok striker yang dipunya. Praktis tak ada lagi pemain depan mumpuni

yang bisa jadi pelapis Benzema, Cristiano Ronaldo, dan Gareth Bale. Hanya Borja Mayoral yang tersisa sebagai penyerang tengah saat ini. Madrid tentu tak bisa tinggal diam terkait fakta ini mengingat musim lalu trio BBC sering tak tampil bersama-sama karena bergantian dihantam cedera, khususnya Bale yang sempat absen lama. “Kami sudah tahu apa yang Morata lakukan musim lalu, dia bermain sangat baik, dan memberi kami banyak pilihan, Untuk saat ini Alvaro sudah pergi dan kami kekurangan striker,” ujar Zidane seperti dikutip Soccerway. Madrid juga merilis pernyataan resmi dalam situsnya

terkait kepergian Danilo ke Manchester City. Selain mengumumkan transfer tersebut, mereka juga mendoakan eks pemain Porto itu agar bisa sukses di Inggris. City mengontrak bek asal Brasil tersebut dengan durasi lima tahun. Kabarnya, The Citizen harus menebus Danilo dengan bandrol mencapai 26.5 juta Pounds. “City dengan senang hati mengumumkan perekrutan Danilo dari Real Madrid.” “Pemain berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak lima tahun dan kini telah bergabung dengan rekan tim barunya dalam tur pramusim di Amerika.” Demikian cuplikan pernyataan resmi City dalam situs resminya. “Danilo adalah pemain bagus yang menawarkan fleksibilitas yang besar untuk skuad kami. Ia dapat beroperasi dalam beberapa pe-

ran berbeda di lini pertahanan dan lini tengah, meningkatkan pilihan Pep menjelang musim baru,” ujar Direktur City, Txiki Begiristain. Bursa transfer musim panas masih dibuka hingga 31 Agustus mendatang. Salah satu nama yang santer akan didatangkan El Real adalah Kylian Mbappe dari AS Monaco. Meski Madrid kabarnya harus mengeluarkan dana lebih dari 100 juta euro untuk pemain muda Prancis itu. “Dia pemain yang sangat bagus dan diincar banyak klub. Kita lihat saja apa yang terjadi, kami masih punya waktu hingga 31 Agustus,” pungkasnya. (h/dtc/bln/isr) BURSA TRANSFER — Manchester City memperkenalkan Bek Madrid, Danilo Minggu (23/07). Danilo didapat Manchester Biru dalam perburuan di bursa transfer musim panas ini. NET

BANTU BARCA KALAHKAN JUVE

EAST RUTHERFORD, HALUAN — Pelatih anyar Barcelona, Ernesto Valverde, berharap Neymar bertahan di Camp Nou. Karena ia yakin sistem permainan yang ia terapkan di Blaugrana tak akan bisa berjalan lancar tanpa kehadiran pemain Brasil tersebut. Masa depan Neymar di Barca saat ini tengah tidak jelas. Padahal ia masih terikat kontrak hingga musim panas 2021 mendatang. Belakangan ini, ia disebut tidak nyaman lagi berada di Camp Nou. Salah satu penyebabnya adalah karena ia lelah terus berada di bawah bayang-bayang Lionel Messi. PSG kemudian disebut berniat untuk memboyongnya. Bahkan mereka rela menebus klausul rilisnya yang bernilai 222 juta Euro. Tak lama kemudian, Neymar juga dikabarkan telah bertemu dengan Presiden Barca, Josep Maria Bartomeu. Dalam pertemuan itu Neymar diklaim sudah mengutarakan niatnya untuk keluar dari Blaugrana. Valverde ternyata ber-

www.harianhaluan.com

Redaktur: Isra Hermanto

NEYMAR

Neymar Diminta Tetap Bertahan di Barca

hadap Neymar tidak benarbenar meninggalkan Camp Nou. Sebab ia melihat pemain 25 tahun itu memiliki peran penting dalam rencananya ke depan. “(Sistem) Barcelona tidak akan suskes tanpa Neymar,” seru eks pelatih Athletic Bilbao tersebut seperti dilansir Soccerway. “Kami ingin dirinya bersama kami dan kami tahu dampak yang ia miliki dalam permainan kami. Itu sudah jelas,” tegasnya. Neymar membantu Barcelona mengalahkan Juventus berkat sepasang golnya. Itu jadi bukti Barca tak bisa “hidup” tanpa striker berusia 25 tahun itu. Sementara itu, pada laga International Champions Cup, Neymar tampil apik bersama Barcelona di MetLife Stadium, East Rutherford, New Jersey, Minggu (23/7) pagi WIB. Dia memborong seluruh gol kemenangan 2-1 Blaugrana atas Juve pada laga itu. Hasil itu seperti menegaskan kalau spekulasi masa depannya saat ini tak mempengaruhi performa Neymar di atas lapangan. Neymar membuktikan kalau dia masih jadi andalan di lini depan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Maka wajar saja jika Barca tak ingin kehilangan Neymar meski PSG bersedia membayar 222 juta euro yang merupakan klausul dalam kontraknya. “Barcelona tidak akan melakukannya tanpa Neymar. Kami ingin dia bersama kami dan kami tahu apa yang bisa dia berikan untuk permainan tim. Itu sudah jelas,” kata pelatih Barca, Ernesto Valverde, seperti dikutip Soccerway. Kemenangan atas Juventus inipun jadi kemenangan pertama Valverde bersama Barcelona. Dia senang bisa meraih hasil positif meski timnya terbilang baru berkumpul setelah menjalan libur jeda kompetisi. “Kami mencoba mengambil inisiatif menyerang, dan mendominasi permainan karena kami tahu lawan yang dihadapi. Kami juga berada dalam fase baru memulai karena ini laga pertama jadi kami harus sering bermain untuk meningkatkan rasa percaya diri. Kemenangan ini sangat positif tentunya untuk tim,” tandas Valverde. (h/dtc/bln) Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

Dua Tim PSP Padang Belum Tersandung LIMAPULUHKOTA, HALUAN – Dua tim PSP Padang yang bertarung di kompetisi berbeda, yakni PSP U-23 dan PSP U-17 membuka peluang lolos ke babak selanjutnya setelah masing-masing tim meraih dua kemenangan.

KETUA Inkanas Sumbar Irwan Prayitno (kiri) saat melantik Ketua Inkanas Kota Solok Reinier, Sabtu (22/7). IST

Reinier Jabat Ketua Inkanas Kota Solok SOLOK, HALUAN — Wali Kota Solok Reinier dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Karate-do Nasional (Inkanas) Kota Solok periode 2017-2021. Reinier dilantik dan dipasangi sabuk hitam DAN 1 oleh Ketua Inkanas Sumbar, Gubernur Irwan Prayitno. Di kesempatan yang sama, juga dihelat latihan bersama sabuk hitam Inkanas. Dalam sambutannya, Irwan Prayitno menyampaikan bahwa latihan bersama sabuk hitam Inkanas merupakan upaya meningkatkan silaturrahmi, melatih diri untuk selalu bugar dan sehat, serta memotivasi masyarakat untuk berolahraga, terutama bagi generasi muda supaya terjauh dari pengaruh perilaku menyimpang. “Kami telah membuat surat edaran ke setiap SMA/SMK, untuk menjadikan karate sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler. Dengan siapa pun lembaganya boleh. Tidak harus Inkanas. Yang penting itu anak-anak didik dan generasi muda melatih diri untuk disiplin dan sportif,” kata Irwan, Sabtu (22/7). Terhadap pelantikan Wawako Solok sebagai Ketua Inkanas Kota Solok, Irwan menyampaikan keyakinan bahwa Inkanas Kota Solok di bawah kepemimpinan Rainer akan berjalan sebagaimana diharapkan. “Semoga Inkanas Solok dapat berkembang dengan baik, berharap suatu saat Inkanas Solok mampu melahirkan atlit yang berprestasi mengharumkan nama Sumatera Barat di Pentas Nasional,” harapnya. Sementara itu Ketua Inkanas Solok Rainer dalam kesempatan itu menyampaikan, ia sangat bersuka cita atas kepercayaan para pihak kepada dirinya untuk memegang sabuk hitam DAN 1, sekaligus jabatan sebagai Ketua Inkanas Kota Solok. “Kami berterima kasih kepada Sensai Irwan Prayitno yang menantang kami untuk menyelenggarakan latihan gabungan sabuk hitam, Alhamdulillah hari ini dapat terwujud walau diakui masih ada yang kurang,” ujar Reinier. Dengan pelantikan dirinya sebagai Ketua Inkanas Solok, Reinier berjanji akan terus mendorong para remaja di Kota Solok dan sekitarnya, untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan positif, yang salah satunya lewat jalan berolah raga karate. “Kami mengajak dan berharap olahraga karateka ini menjadi primadona di kalangan generasi muda Kota Solok, sehingga memberi dampak posistif dalam memajukan pembangunan Kota Solok hari ini dan di masa yang akan datang,” ujarnya. (h/isq/rel)

Tim PSP Padang U-23 yang berkompetisi di Liga 3 Indonesia regional Sumbar, meraih kemenangan kedua, Minggu (23/7) atas Seven FC, Ulakan Padang Pariaman 3-0. Sehari sebelumnya, di tempat yang sama di GOR Singa Harau, Kabupat en Limapuluh Kota, mereka juga menang atas tim sesama penghuni grup C lainnya, Limkos 2-0. Dengan poin enam, anak asuh Jonni Effendi ini berpeluang besar ke babak berikutnya. Besok, Selasa (25/7), mereka menantang tuan rumah Gasliko di t empat yang sama. Minimal, dengan hasil imbang tim berjuluk Pandeka Minang ini bisa melenggang ke babak berikutnya. Sementara, tim PSP U-17 besutan Satria Feri sukses meraih kemenangan kedua PS Pasbar dengan skor 2-0, Minggu (23/7) di lapangan Basoka Kurai Taji, Kota Pariaman. Sehari sebelumnya, tim Pandeka Mudo yang bertanding di grup D

kompetisi Piala Soeratin zona Sumbar meraih kemenangan telak atas tuan rumah Persikopa U-17 dengan skor 7-1. Belum Kebobolan Pada pertandingan d i grup C Liga 3 zona Sumbar itu, pemain PSP sudah menekan sejak kick off, meski bermain diterik cuaca panas jam 13.30 WIB. Namun tekanan tersebut kerap tersandung di lini belakang Seven FC. Gol baru tercipta di menit ke 21 melalui strikernya Yopi Rizal yang sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Seven FC. Unggul satu gol tak membuat Eko Pujianto Cs berpuas diri. Mereka akhirnya sukses menggandakan kemenangan untuk PSP di menit ke 38, lewat penalty setelah tangan salah satu pemain lawan menyentuh bola di kotak terlarang. Agnef Syafantri yang didaulat untuk mengeksekusi, sukses menjalankan tugasnya. Skor berubah 2-0. Jelang babak pertama usai, bombardir serangan

SELEBRASI – Penyerang PSP Padang Yopi Rizal, merayakan gol yang ia ciptakan saat membantu timnya memenangi pertandingan menghadapi Seven FC. MAT

PSP melahirkan gol ketiga lewat sepakan Arif Satria menit 44'. Skor 3-0 hingga jeda. Babak kedua, PSP menarik keluar Sahrul Akmal digantikan pencetak dua gol kemenangan laga perdana versus Limkos, Ichtio Ni’matul Akbar. Seven FC pun melakukan perubahan, Edo Motivano keluar, M. Didi masuk dan kapten tim Ari Permana keluar, masuk Yonni M. Namun, tak ada gol yang tercipta setelah itu. Hingga wasit Parizon meniup peluit panjang akhir pertandingan, kedudukan

bertahan 3-0 untuk kemenangan PSP Padang. Artinya, hingga laga kedua, gawang PSP Padang yang dijaga Putra Syabilul masih belum kebobolan. Mantan pemain Semen Padang U-21 itu sukses menjaga gawangnya demi capaian cleansheet. Pelatih PSP Padang Jonni Effendi menyambut gembira atas capaian ini dan memuji penampilan pemainnya yang mampu menjaga motivasi tinggi mereka untuk bermain dengan hati dan harga diri, walau pertandingan berlangsung dalam cuaca panas.

“Instruksi kami tim pelatih saat briefing berhasil dijalankan dengan baik. Bermain menekan sejak menit awal, fokus dan konsentrasi penuh mereka mampu menjebol gawang lawan tiga kali. Memang di babak kedua, ada penurunan pressing. Akurasi umpan berkurang dan salah pengertian ketika transisi menyerang tapi itu saya maklumi karena terkurasnya stamina. Besok istirahat, main terakhir lawan tuan rumah mungkin ada perubahan komposisi pemain,” katanya. (h/mat)

KANDASKAN TUAN RUMAH DI FINAL

Ampas Jawara Turnamen Voli Ipotala

TIM Ampas menerima piala dari Sulistiyo, serta uang pembinaan secara tunai senilai Rp2,5 juta, atas keberhasilan Tim Ampas meraih juara pertama pada turnamen Ipotala Cup, Sabtu (22/7). FERI MAULANA

TANAH DATAR, HALUAN — Tim bola voli Angkatan Muda Koto Tuo Salimpauang (Ampas) merebut juara pertama turnamen voli antar klub, yang digelar Ikatan Pemuda Tanah Lapang (Ipotala) Sungai Salak, Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas Tanah Datar. Tim Am-

pas keluar sebagai pemenang setelah mengungguli raihan poin Tim Ipotala selaku tuan rumah di partai puncak. Dengan menyabet gelar juara, Tim Ampas berhak atas hadiah trofi dan uang tunai senilai Rp2,5 juta, yang merupakan hadiah dari Anggota DPRD Yuni Darlis,

yang bersama Sulistiyo bersedia menjadi sponsor dalam kegiatan positif pemuda Sungai Salak tersebut. Selain mengungguli tim tuan rumah, raihan juara yang diperoleh Tim Ampas semakin ditegaskan setelah di babak-babak sebelumnya berjibaku menghadapi tim peserta lain yang datang dari berbagai daerah seperti, Sawahlunto, Dharmasraya, Sijunjung, dan Padang Panjang. Bustami, salah seorang wasit di bawah naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumbar, yang bertindak selaku wasit dalam turnamen ini menjelaskan, pertandingan diakhiri dengan sistem poin, bukannya penghitungan set sebagaimana biasa dilakukan. “Awalnya diselenggarakan dengan sistem penghi-

tungan set. Tapi saat waktu sudah Pukul 18.15 WIB, dan skor set masih sama kuat dua sama, maka dilakukan perhitungan poin. Set pertama tercatat 25-23, set kedua 2520, set ketiga 27-27, dan set keempat yaitu 14-25. Total poin yaitu 89 – 95. Tim voli Ampas unggul enam poin dari tim tuan rumah Ipotala,” kata Bustami. Sementara itu pelatih Tim Ampas Sesdimen Dt Pangulu Dirajo, saat ditemui Haluan usai kemenangan anak asuhnya mengatakan, partai puncak berlangsung cukup sportif sehingga para pemainnya bisa bermain lepas tanpa tekanan. “Wasit yang memimpin pertandingan ini netral, bagi kami pertandingan ini cukup menantang karena menghadapi tuan rumah yang sangat ramai suporternya. Ini

berpengaruh terhadap mental pemain kami, tapi alhamdulillah kita bisa unggul atas perjuangan dan solidnya tim dalam bermain. Poin kemenangan kami ada di kerja sama,” ujarnya. Sementara itu Politisi Partai Hanura Sulistiyo, saat menutup turnamen itu berharap agar kedua tim yang bertemu di partai final dapat mengambil pengalaman untuk masa depan, dan terus mengasah kemampuan. “Mari kita junjung tinggi sportifitas, menang atau kalah itu sudah mesti terjadi dalam pertandingan. Kami berharap pemain semakin meningkatkan kualitas permainannya agar di kemudian hari kembali memperkuat tim masingmasing dengan kemampuan yang lebih baik,” ujar Sulistiyo yang mantan Wali Nagari Sikabau itu . (h/fma)

MOTOGP 2017

Debutan Jonas Folger Belum Puas MUNICH, HALUAN — Rookie (pendataang baru) seri MotoGP 2017 Jonas Folger mampu menggebrak dalam sembilan balapan awal musim debutnya. Bukannya puas, Jonas mengaku bertekad terus memberi kejutan di sembilan balapan tersisa. Menjadi salah satu dari empat rookie yang tampil di kelas primer musim ini— bersama rider Monster Yamaha Tech 3 itu ada Johann Zarco yang jadi rekan setimnya, lalu Alex Rins di Suzuki Ecstar dan Sam Lowes dari Aprilia Racing Team Gresini—hingga paruh pertama musim, usai sembilan seri terlewati, Folger sukses menempati posisi tujuh papan

www.harianhaluan.com

klasemen dengan 71 poin. Pencapaian terbaik rider Jerman itu adalah finis kedua saat tampil di sirkuit negeri sendiri, Sachsenring. Sejauh ini Folger juga terbilang konsisten. Mengecualikan satu kali DNF, pebalap 23 tahun itu selalu mampu finis di zona poin. Bahkan cuma dua kali ia finis di luar 10 besar. Kendatipun masih kalah dari Zarco yang berada di posisi enam, performa Folger sejauh ini terbilang menjanjikan. Ia pun ditanya mengenai targetnya di sisa musim nanti. “Saya ingin bertahan di 10 besar kejuaraan dunia. Itu prioritas utamanya. Dan kami ingin memastikan bisa

menjalani sisa musim seperti halnya di sembilan balapan awal. Jadi kami ingin terus memberikan kejutan,” kata Folger dalam wawancara dengan speedweek.com. Selain Folger, Rookie lain Alex Rins, Sam Lowes, dan Johann Zarco juga tampil memuaskan setelah setengah musim berjalan. Zarco berada di posisi teratas di antara para rookie lainnya dengan menempati peringkat enam setelah meraih 84 poin. Sementara itu Rins menempati posisi 22 papan klasemen dengan tujuh poin, setelah terpaksa absen di beberapa seri akibat cedera, sedangkan Lowes berada di peringkat 24 dengan dua poin. (h/dtc/isq)

Redaktur: Juli Ishaq

JONAS FOLGER

Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

19

PATUNG BHAIRAWA DAN PATUNG AMOGHA PASHA

Bupati Akan Jadikan Ikon Dharmasraya DHARMASRAYA, HALUAN – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (22/7) didampingi Ketua DPRD Dharmasraya, Masrul Maas, Sekda Dharmasraya, Leli Arni, kepala OPD dan para camat, mengunjungi museum nasional untuk melihat langsung peninggalan yang ada di museum nasional. Bupati dan rombongan disambut para petinggi di jajaran museum nasional itu. Dalam pemaparan yang disampaikan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dihadapan pim pinan museum nasional mengatakan, keinginan dari Pemerintah Kabupaten (Pem kab) Dharmasraya dan masyarakat untuk memboyong kembali sejarah-sejarah yang ada tersimpan di museum nasional. “Kami akan membawa patung Bhairawa dan patung Amogha Pasha. Patungpatung tersebut akan kami

jadikan ikon untuk Dharmasraya,” ujar bupati. Dikatakan bupati, keinginan dari Pemkab Dharmasraya bahwa sejarah-sejarah yang ada di museum ini, hendaknya membawa nama Kabupaten Dharmasraya. Sebab yang terukir di museum bukan Dharmasraya, tapi masih nama Sumatera. ”Kami ingin nama Dhar masraya terukir di museum nasional,” tandasnya. Kepala Museum Nasional yang diwakili oleh koor-

dinator Junaidi Ismail saat dikonfirmasi membeberkan, bahwa patung yang berasal dari Sungai Langsat, Nagari Siguntur, yang ditemukan oleh Belanda diboyong ke museum nasional ini sejak tahun 1930, dan patung Aditiyawarman ini berasal dari Kabupaten Dharmasraya. “Patung Aditiyawarman ini, merupakan patung terbesar di Asia,” jelas Junaidi. Dikatakan Junaidi, banyak kisah yang terpendam di museum ini mengenai kerajaan Dharmasraya, terutama budaya Budha. Bahkan, Dharmasraya bisa menjadi wisata sejarah Budha terbesar setelah Candi Borobudur. Junaidi juga mengatakan, museum nasional merasa bangga pada hari ini, tim rombongan Bupati Dharmasraya langsung mengunjungi museum nasional dan

melihat langsung peninggalan yang berasal dari Dharmasraya. “Kami menyambut baik keinginan dari Bupati Dharmasraya, untuk memboyong duplikasi Patung Aditiyawarman ke Kabupaten Dharmasraya. Kalau dikelola betul, Dharmasraya bisa menjadi dinasti Budha terbesar setelah Borobudur. Apalagi dari pemaparan bupati, Dharmasraya memiliki Candi Padang Roco,” tegasnya. Dijelaskan Junaidi, keinginan dari pemerintah dan masyarakat Dharmasraya untuk memboyong patung Aditiyawarman, tentu harus mengikuti prosedur yang ada. ”Kita akan membantu dan kita berharap pemerintah menyurati kami, sehingga kami bisa menindak lanjuti keinginan dari pemerintah,” tutupnya. (h/mgbdr)

JANJI BUPATI DAN WABUP

Warga Akui Program Pembangunan Terealisasi

LIHAT PATUNG — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau patung Adhytiwarman di museum nasional di Jakarta. BADRI

Banyak Prestasi Diraih Kontingen PKK DHARMASRAYA, HALUAN -- Di acara jambore PKK pekan lalu se-Sumbar di Bukittinggi, bajibun prestasi diraih Kabupaten Dharmasraya di bawah naungan Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Dewi Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

20/7) yang dibuka oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan ditutup oleh Walikota Bukittinggi, HM Ramlan Nurmatias berjalan sukses dan lancar. Pada saat penentuan hasil akhir lomba yang diselenggarakan pada jambore PKK, kontingen Jambore PKK Kabupaten Dharmas raya berhasil meraih berbagai prestasi dari berbagai cabang lomba yang diadakan. Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya kepada wartawan mengatakan, Alhamdulillah, kontingen Dharmasraya berhasil meraih berbagai prestasi pada lomba tahun ini. Di kat aka nnya , KADER PKK Kabupaten Dharmasraya menerima piagam jambore kader K a b u p a t e n PKK se-Sumbar di Bukittinggi beberapa waktu yang lalu. IST Dharmasraya saat ini Informasi yang dirangkum Haluan, berhasil membawa beberapa tropi dan jambore kader PKK berprestasi tingkat piagam sebagai juara I pada lomba bermain Sumatera Barat (Sumbar) tersebur mulai peran, juara I out bond dan juara II dihelat dari Senin sampai Kamis (17/7pemanfaatan limbah. (h/mg-bdr)

DHARMASRAYA,HALUANJanji pasangan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan bersama Wabup H Amrizal Dt Rajo Medan dalam membangun daerah bukan sebatas hisapan jempol. Hal ini, terlihat nyata atas berbagai macam program pembangunan telah dilaksanakan. Bahkan, membangun dari daerah pinggiran juga sudah terlihat nyata. Bahkan, dalam jambore kemah bakti sekaligus ajang silaturahmi digelar Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya di bawah komando Darisman, MSi, di dua nagari sekaligus, yakni Nagari Banai, dan Lubuk Karak, Kecamatan IX Koto, ketika dibuka secara resmi oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan, tampak antusias masyarakat dalam menyambut pemimpin muda itu. Dalam acara tersebut, juga dihadiri oleh Plt Sekda Dharmasraya, Leli Arni, Kepala Dinas PU Junaidi Yunus, beserta para pejabat tinggi daerah lainnya. Penghulu Sati, salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, seki tar 1,5 tahun bupati dan wabup dilantik sebagai pim-

pinan tertinggi Kabupaten Dharmasraya, segala bentuk janji politik disampaikan semasa kampanye, satupersatu telah mulai terealisasi. Terutama dibidang pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Bahkan ia menyebutkan, membangun daerah dari wilayah pinggiran tak hanya sekedar slogan saja, melainkan terlihat nyata dan dapat dinikmati langsung oleh masyarakat. Di samping anggaran dana pusat, dana daerah, beserta dana nagari dialokasikan ke daerah ter-

jauh dan terpencil ini, menambah pembangunan semakin pesat. S elain itu, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat juga tampak, ketika ninik mamak, garin masjid, imam dan khatib mendapat insentif dari pemkab. Hal ini, merupakan sebuah penghargaan pemerintah terhadap ninik mamak, alim ulama dan cerdik pandai. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan ketika bertemu langsung dengan warga IX Koto mengaku gembira, apalagi da-

lam rangka ajang silaturahmi. Dalam kontek kekinian, Pemerintah Kabupaten (Pem kab) Dharmasraya telah mem prioritaskan pembangunan dari pinggiran sesuai dengan janji politik yang diucapkan di masa kampanye. “Daerah ini juga telah mengalokasikan dana senilai Rp45 miliar tahun 2016. Sedangkan tahun 2017, dae rah kembali mengaloka sikan dana senilai Rp26 miliar. Alokasi dana tersebut, di luar dana APBN, serta dana APBD provinsi,” ungkapnya. (h/mg-bdr)

ANTUSIAS masyarakat sambut kedatangan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Padang Ilalang, Kecamatan IX Koto, Dharmasraya. BADRI

Camat Pulau Punjung Raih Peringkat IV DHARMASRAYA, HALUAN -- Camat Pulau Punjung, Lasmita raih peringkat IV dari 31 peserta pada kelulusan Diklat PIM tingkat III angkatan ke-3 di Kampus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional yang diadakan di Bukittinggi. Diklat PIM III itu dilaksanakan sejak 3 April sampai 22 Juli 2017. Lasmita dinyatakan lulus istimewa dengan tema “Pengembangan Wisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Pinggiran Sungai Batang Hari Kabu-

paten Dharmasraya”. Perlunya pemimpin adaptif, karena tantangan yang kompleks tidak cukup dengan improvisasi operasional untuk menghadapi tantangan perubahan yang kompleks seperti ini. “Pemimpin perubahan yang dibentuk dalam Diklat PIM adalah pemimpin yang mampu melakukan adaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya. Pertahankanlah organisasi dengan tingkat kinerja yang tinggi,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian

Daerah (BKD) Kabupaten Dharmasraya, Harsono, Sabtu (22/7). Harsono menyampaikan, ucapan apresiasi yang sangat besar terhadap Lasmita yang sudah mengharumkan nama Kabupaten Dharmasraya. “Ini satu-satunya camat perempuan yang berhasil di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar),” ujarnya Harsono, saat mewakili Pemerintah Kabupaten Dharmasraya dalam rangka penyerahan piagam penghargaan prestasi istimewa peringkat IV se-Sumbar. (h/mg-bdr)

Bupati Minta Kepala Dinas Kerja Nyata DHARMASRAYA, HALUAN -- Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan menuntut kepala OPD untuk berkarya nyata di tengah masyarakat. Hal itu selalu ditekankan bupati setiap kesempatan di mana pun beliau berada, kepada setiap kepala OPD, kabag, kabid dan kepada ASN di kabupaten yang dikomandoinya. “Pacuhlah semangat kita dalam bekerja, gunakan waktu seefektif mungkin. Lakukan efesiensi terhadap hal-hal yang memboroskan keuangan daerah, jangan ada waktu yang terbuang sia-sia, agar program kerja dapat tercapai dengan baik dan dirasakan di tengahtengah masyarakat,” tegas bupati, Jumat (21/7) saat berlangsungnya makan bersama di Hotel Borobudur Internasional, Jakarta dalam kegiatan Apkasi. Apa yang disampaikan Bupati Sutan Riska kepada www.harianhaluan.com

jajarannya, memang itu yang diharapkan masyarakat Dharmasraya, lantaran masyarakat masih melihat ada beberapa OPD yang ada tidak menampakkan kinerjanya selama ini. Seperti halnya yang men jadi sorotan beberapa komonitas yang ada di kabupaten bumi mekar itu. Apac Dharmasraya adalah organisasi yang aktif dalam menggalih potensi wisata di Dharmasraya, sehingga mempertanyakan lambatnya kinerja OPD terkait di bidang parawisata di daerah itu. “Sampai sekarang kami belum melihat satupun objek wisata yang betul-betul dibenahi dan dikelolah oleh Disbudpora Dharmasraya,” kata Roedy Candra, Ketua Apac Dharmasraya kepada wartawan. “Lebih baik kepala OPDnya fokus saja dulu membenahi satu saja, potensi wisata dari sekian banyak

potensi wisata yang ada di Dharmasraya, agar masyarakat dapat merasakan dan menikmati objek wisata yang ada di daerahnya,” ujar Roedi. Hal senada juga pernah dikritisi oleh beberapa rekan media lewat berita terkait mandulnya OPD tersebut. “Jangan sibuk ke sana ke sini, terus mendampingi bupati dalam bertugas, benahi saja ranah kerjanya sendiri. Masa yang tidak ada sangkut paut d engan bidangnya, dia juga hadir di kegiat an itu,” ujar salah seorang jurnalis yang enggan disebut namanya mengkritisi kepala OPD Disbudpora. “Emangnya SPPD untuk ke sana ke sini saja, apalagi SPPD yang digunakan itu tidak ada relevansinya dengan bidang yang menjadi tupoksinya, ini yang namanya pemborosan,” kata nya. (h/mg-bdr)

BUPATI Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan sambutan di Hotel Borobudur Internasional Jakarta, kemarin. BADRI

Redaktur: Nasrizal

Layouter:Yohanes


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

Kegiatan Sosial Semarakkan Hari Bakti Adhyaksa SOLOK SELATAN, HALUAN — Dalam memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke- 57, Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Solsel) menghelat serangkaian kegiatan sosial kemasyarakatan. Hal ini disampaikan Kajari Solsel, M. Rohmadi pada Sabtu (22/7). “Aksi sosial kita mulai sejak Selasa (18/7) hingga puncak kegiatan Sabtu (22/7) di kantor,” katanya. Rangkaian dimulai dengan bakti sosial ke panti sosial Babul Jannah, donor darah dan tes pemeriksaan IVA diikuti pegawai kejaksaan dan masyarakat sekitar. “Untuk mendukung promosi pariwisata Solsel kita juga menggelar iven jalan santai ke kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) sebagai ikon Solsel, sebagai kampung adat terpopuler,” tambahnya. Di hari puncak peringatan, imbuhnya, dilanjutkan dengan upacara Adhiyaksa dan acara syukuran dengan mengundang Forkompinda, BUMN, BUMD yang secara langsung terlibat kerja sama bidang hukum perdata dan tata usaha negara. “Semoga saja ke depan persoalan hukum di Solsel tidak meningkat dengan motto satu tujuan, satu sikap dan satu hati untuk pengabdian pada negeri ini,” lanjutnya. Untuk mendukung hal itu, pihaknya juga memberikan penyuluhan dan sosialisasi hukum kepada instansi yang meminta. Dalam memberikan bantuan pendampingan terkait persoalan hukum, ada tim yang akan mengawal serta memberikan bantuan konsultasi bagi tiap-tiap institusi pemerintah. Mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten. “Jika diminta kita siap. Bantuan itu supaya pihak yang mempergunakan keuangan negara tidak menyalahi aturan. Kita bantu mulai dari perencanaan pembangunan, jika mengikuti arahan dari kita, insyaallah perbuatan melawan hukum tidak terjadi,” tandasnya. Sementara, terkait pungutan liat (pungli) pihaknya jika ada laporan dari masyarakat, terutama terkait pungutan di sekolah. Pihaknya terkendala ketika di lapangan, untuk mencari saksi atau narasumbernya. Hal ini disebabkan lemahnya pengetahuan masyarakat. “Jika sudah bertemu dengan kejaksaan itu mutlak melawan hukum, padahal kan tidak. Biasanya, mereka (wali murid) umumnya menolak. Masyarakat harus memahami, bahwa tidak semua yang ketemu kejaksaan adalah penjahat, bisa juga mitra kejaksaan,” katanya. Di Solsel, katanya kasus kejahatan terhadap anak di bawah umur sejak awal 2017 sudah ditangani empat kasus yakni kasus cabul. “Modus kebanyakan saat anakanak ini pulang atau pergi sekolah jalan kaki. Kemudian, pelaku mengimingimingi diantar pulang, rupanya di tempat sepi dicabuli. Sedangkan pelaku anak ada juga tiga kasus penganiayaan. Namun, untuk kasus narkoba tidak ada keterlibatan anak di bawah umur,” tutupnya. (h/jef )

Bupati Minta Perbaikan Jalan ke Kementerian PUPR SOLOK SELATAN, HALUAN — Tiga daerah dari provinsi Sumbar dan Jambi termasuk Pemkab Solok Selatan (Solsel) mendatangi secara bersama-sama Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR).

FOTO BERSAMA — Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria bersama pimpinan DPRD Solsel serta rombongan Pemkab Solok dan Pemkab Kerinci, Jambi berfoto bersama jajaran Dirjen Bina Marga, Kemen PUPR di Jakarta, beberapa waktu lalu. IST

Siswa SMKN 1 Juara Provinsi

SALSABILLA Hayati Lubis, siswi SMKN 1 Solsel yang berhasil menyabet juara dua Lomba Pidato Koperasi tingkat Sumbar. IST

SOLOK SELATAN, HALUAN — Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Solok Selatan (Solsel) meraih juara dalam lomba Pidato Koperasi tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Siswi berprestasi itu bernama Salsabilla Hayati Lubis, kelas XII. “Sekolah kami m ewakili Solsel ke provinsi untuk tingkat SMK dengan mengirimkan lima orang siswa dalam rangka peringatan hari koperasi. Hanya SMKN 1 dari lima SMKN yang ada di Solsel, hal ini berdasarkan rekomendasi dari dinas pendidikan provinsi,”kata Plt. Kepala SMKN 1 Solsel, Efrizol pada Haluan, Minggu (23/7). Ia menambahkan, dari pertim-

bangan pihak Dinas Pendidikan Sumbar, SMKN 1 adalah satusatunya sekolah yang secara langsung berhubungan dengan koperasi, karena sekolah kejuruan. “Koperasi ini kaitannya dengan pelaporan, akuntansi dan ini basisnya jurusan Bisnis Manajemen. Mungkin itulah alasan kenapa hanya sekolah kita di antara lima SMK yang ada di Solsel ditunjuk,” katanya. Selain mengirim lima orang siswa, imbuhnya, juga mengirim satu orang guru pembimbing yakni, Awet Kasri. “Alhamdulillah, sebelum mengikuti lomba, siswa kita juga dibimbing oleh Dinas Koperindag Solsel untuk memberikan materi dan petunjuk mengenai koperasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, Salsabila di sekolah adalah siswi yang multitalenta dan aktif hampir di semua organisasi sekolah. “Dia juga jago nyanyi, aktif di organisasi. Tapi ini semua tidak lepas dari bimbingan guru dan orangtuanya di rumah. Kita mengucapkan apresiasi untuk Dinas Koperindag Solsel atas binaan dan petunjuk selama ini sehingga menjadikan juara dua tingkat Sumbar,” ucapnya. Sementara Kabid Koperasi dan UMKM, Koperindag Solsel, Azizah Mutia mengatakan, prestasi itu hal yang sangat membanggakan dalam peringatan hari koperasi. Dengan mengirimkan sepuluh siswa dari dua sekolah yakni SMKN 1 dan SMAN 1 Solsel sesuai rekomendasi dinas terkait di Sumbar. “Kita sudah persiapkan para siswa dengan memberikan materi dan petunjuk. Hal ini guna meningkatkan minat dan regenerasi cikal bakal yang memberdayakan ekonomi masyarakat melalui keterlibatan di koperasi nantinya. Mereka yang ikut lomba umunya berpotensi untuk menjadi generasi koperasi yang andal,” katanya. Selain lomba pidato diadakan juga Lomba Kontingen Favorit, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Simulasi Rapat Anggota Tahunan, Lomba Debat Koperasi, dan Lomba Yel-Yel Koperasi favorit. (h/jef)

RSUD Siap Tampung Darah dari Pendonor

SEORANG petugas unit transfusi darah RSUD Solsel saat memeriksa darah. JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan (Solsel) siap menampung darah dari pendonor hingga ratusan kantong darah. Hal ini disampaikan Direktur RSUD Solsel, Medri Idaman pada Haluan menyusul instruksi Wakil Bupati Solsel, H.Abdul Rahman sekaligus selaku Ketua PMI Solsel, pada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). “Alhamdulillah, dengan adanya instruksi wabup kita siap tampung ratusan kanwww.harianhaluan.com

tong darah, semoga krisis darah dapat teratasi,” ungkap Medri. Medri Idaman menyebutkan, dalam sebulan, kebutuhan rata-rata darah sekitar 74 kantong dan itu tidak terpenuhi, disebabkan pendonor tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan darah pasien. “Kita dalam sebulan rata-rata mendapatkan stok darah hanya sekitar 50 kantong artinya kurang sekitar 24 kantong dalam kebutuhan rata-rata per bulan,” tandasnya. Kekurangan stok tersebut diyakini Medri di-

karenakan jumlah pendonor tetap sedikit yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan darah. “Kemungkinan, sebagian masyarakat masih belum memahami manfaatnya donor darah dalam sektor kesehatan. Selain bermanfaat bagi kesehatan, jika dilakukan secara rutin, donor darah yang dilakukan mampu menggantikan sel-sel darah baru yang berdampak terhadap kesehatan. Tentunya, mengurangi risiko penyakit,” terangnya. Wabup H. Abdul Rahman mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan seluruh OPD dan ASN di ruang lingkup Pemkab Solsel untuk melakukan donor darah. “Siap apel pagi kita laksanakan donor darah pada Senin, (24/7). Semoga banyak peserta aksi donor darah,” katanya. Menurutnya, saat ini di RSUD Solok Selatan kewalahan untuk memenuhi permintaan darah pada setiap bulannya. Kebutuhan darah pada RSUD Solsel pada setiap bulannya ratarata 100 kantong. Sementara, stok yang ada tidak memenuhi kebutuhan yang ada. “Pihak RSUD telah men-

yurati masing-masing OPD untuk melakukan donor darah. Kegiatan ini digelar selepas apel pagi. Selain ASN, kita juga mengajak instansi vertikal dan masyarakat untuk berpartisipasi,” tambahnya. Sebelumnya, RSUD Solsel mengalami krisis stok darah disebabkan tidak sebanding antara pihak pendonor dengan kebutuhan darah pasien. Dari pantauan Haluan di RSUD Solsel, Jumat (14/7), di bagian unit transfusi darah RSUD Solsel hanya tersedia 30 kantong darah dan itupun sudah dimiliki oleh pasien rumah sakit itu atas permintaan dokter yang bersangkutan. “Saat ini, stok darah yang tersedia merupakan stok kebutuhan untuk pasien yang telah dipesan dokter dan tinggal pasang ke pasien,” kata Staf Unit Transfusi Darah RSUD Solsel, Mulyadi ditemui Haluan. Menurutnya, kebutuhan rutin untuk pasien adalah bagi ibu melahirkan dan p asien yang m emp unyai penyakit anemia. “Untuk ibu melahirkan secara cesar, minimal kebutuhan darah

dua kantong. Tapi, untuk pasien anemia tergantung kondisi kesehatannya. Apabila ada pasien yang urgen atau mendesak dalam kondisi stok tidak ada, terpaksa pihak keluarga mencarikan pendonor,” tambahnya. Setidaknya, imbuhnya, ketersediaan stok saat itu hingga pukul 14.00 WIB ada sekitar 30 kantong darah. Diantaranya, golongan darah O sebanyak 9 kantong, golongan darah A lima kantong, golongan darah AB satu kantong dan golongan darah B sebanyak 15 kantong. “Semua telah dipesan dokter sesuai kebutuhan pasien,” katanya. Sementara, Wakil Ketua PMI Solsel, Oriza mengatakan dalam menumbuhkembangkan minat masyarakat pihaknya selalu melakukan sosialisasi dan menggelar kegiatan donor darah. “Dalam momen hari besar kita selalu fasilitasi kegiatan donor darah bagi masyarakat maupun lingkup pemerintah. Kemudian, kita juga melakukan sosialisasi ke tingkat sekolah supaya generasi muda mengetahui manfaat donor darah,” katanya. (h/jef)

Kunjungan baru-baru ini, bertujuan guna menyampaikan dan meminta langsung kepada Dirjen Bina Marga untuk segera memperbaiki jalan nasional dari simpang Lubuk Selasih Padang Aro hingga batas Jambi arah Sungai Penuh. “Di samping kondisi kerusakan sudah cukup lama juga mengingatkan semakin dekatnya iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017. Jika tak segera diperb aiki Solsel bakal tidak dilewati lagi untuk kedua kalinya iven bergengsi itu,” kata Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria pada Haluan, Minggu (23/7). Selain upaya jemput bola sampai ke pusat, Pemkab Solsel sebelumnya juga telah melayangkan surat pada Pemprov Sumbar melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional agar segera memperbaiki jalan nasional yang banyak rusak itu. “Upaya dan perjuangan kita sudah maksimal, secara lisan, tulisan hingga mendatangi langsung pihakpihak yang berwenang. Semoga saja perjuangan kita membuahkan hasil dan tidak menelan pil pahit untuk kedua kalinya,” tambahnya. Sebagai akses ke Solsel jalan tersebut merupakan satu-satunya dari pusat provinsi. Pada 2016 Solsel batal menggelar TdS karena kondisi jalan yang t idak layak dilalui pebalap. Wakil ketua DPRD Sol-

sel, Ali Sabri Abbas mengatakan pada intinya pihak Dirjen Bina marga sangat merespon dengan baik kedatangan rombongan. “Pak Dirjen berjanji akan melakukan percepatan perbaikan jalan itu. Harapan saya apa yang dibicarakan waktu pertemuan itu benarbenar bisa diwujudkan,” katanya. Senada, Ketua Fraksi Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan mengatakan, pihak Dirjen Bina marga berjanji akan segera memperbaiki jalan Lubuk SelasihKerinci, minimal bisa dilalui ajang Tour de Singkarak (TdS) pada Oktober 2017. “Dirjen Bina Marga sudah memerintahkan Balai Pengelolaan Jalan Nasional wilayah II Padang untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut minimal bisa dilalui pebalap TdS dulu,” tandasnya. Pertemuan dengan Dirjen Bina Marga tersebut dihadiri Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Sumbar Rosman Efendi, Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria, anggota DPRD Sumbar Irwan Afriadi, Pimpinan DPRD Solsel, Solok dan Kerinci beserta dinas terkait. Menurutnya, kerusakan bukan saja jalan berlubang, melainkan juga jalan amblas. Kerusakan jalan mulai terlihat dari Lubuk Selasih hingga perbatasan Kerinci, Jambi. (h/jef)

BUPATI H.Muzni Zakaria dan Ny Suriati Muzni berfoto bersama Uda-Uni Duta Wisata Solsel 2017. JEFLI

M Rizki Ilahi dan Aisyah Nofziarni Jadi Uda dan Uni Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN — Malam grand final Uda-Uni Solok Selatan (Solsel) 2017 terpilih sepasang duta wisata Solsel yakni M. Rizki Ilahi dan Aisyah Nofziarni dengan meraih total hadiah Rp10 juta masingmasing, pada Jumat (21/7). Empat dewan juri dalam malam itu, Andriani (bidang etika), Bujang Joan (bidang seni budaya), Yulnofrin Napilus (bidang wisata dan media sosial) dan Arahman (bidang bahasa Inggris). Selain kategori duta wisata sebagai pemuncak juga terpilih Uda-Uni favorit, yang paling tinggi menguasai media sosial. Yakni, Resva Syafriyonni dan Jordy Nasko Vandano. Kategori fotogenik, Mardhika Ayu Ferinzki dan Fajar Maulana Firman. Kategori religi, Dinda Tri Damayanti dan M.Aldi Razak. Sementara, pasangan Uda-Uni Wakil satu, Yulia Rahma Sari dan Resman Tri Desvian. Bupati Solsel, H. Muzni Zakaria dalam sambutannya mengatakan, apresiasi buat pelaku dan pegiat pariwisata, Yulnofrin Napilus. “Kalau bisa dua jadi pemenang saya juga ikut daftar sebagai uda. Tapi pemenang kan hanya satu pasang,” candanya mengawali sambutan. “Kita mendukung kegiatan ini dalam rangka pembinaan terhadap generasi muda, kegiatan positif yang nantinya salah satunya Redaktur: Nova Anggraini

bertujuan mempromosikan daerah di segala bi dang terutama pariwisata, sehingga mereka harus mengetahui seluk beluk Solsel. Saya juga apresiasi SRG yang masuk nominasi API sebagai salah satu kampung adat terpopuler. Kepada finalis, kita secara bersama punya tanggung jawab untuk itu. Jangan bosan promosikan wisata. Fasilitas wisata yang kurang, kita lengkapi, sehingga bersih nyaman,” katanya. Ia mengatakan, pada 2017 desain objek wisata tuntas dan 2018 pembangunan fisiknya. “Padahal dibandingkan daerah lain di Sumbar, objek wisata Solsel tidak kalah namun saat liburan Lebaran, pengunjung tidak seperti di daerah lain, penuh sesak. Kendala pengunjung ke Solsel adalah faktor kerusakan jalan nasional. Disebabkan itu kami telah menemui pihak Kementerian PUPR ke Jakarta dengan dua kabupaten lainnya. Boomingnya objek wisata salah satu kuncinya adalah promosi di semua media oleh komunitas ataupun perorangan,” tambahnya. Semetara itu, pegiat wisata, Yulnofrin Napilus, yang juga selaku dewan juri pada tersebut menyebutkan terpilihnya Uda Uni Duta Wisata Solsel 2017 itu, diharapkan mampu meningkatkan promosi pariwisata dan menggerakkan ekonomi kreatif daerah untuk Solsel yang lebih maju. (h/jef) Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG PANJANG

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

21

Pemko Garap Serius Pertanian Organik PADANG PANJANG, HALUAN Mewujudkan Kota Padang Panjang menjadi daerah sentral produksi pertanian organik, Walikota Padang Panjang Hendri Arnis, memerintahkan Dinas Pertanian hingga ke tenaga penyuluh lapangan untuk menerapkan pola pertanian berbasis organik.

Lingkar Masyarakat Segera Nikmati Layanan Wifi Gratis PADANG PANJANG, HALUAN — Mendukung target Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis untuk membebaskan warga kotanya dari gagap teknologi (gaptek), pemko setempat menyediakan layanan jaringan internet wifi gratis bagi seluruh warga Kota Padang Panjang. Layanan free untuk seluruh warga kota tersebut, mulai diluncurkan Pemko Padang Panjang dalam pekan ini, yang ditandai dengan launching pemanfaatan wifi gratis di 10 titik lokasi dalam wilayah Kota Padang Panjang. Hal tersebut disampaikan Walikota Hendri Arnis dalam rapat dengan pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD) Padang Panjang yang dipandu Sekretaris Daerah, Indra Gusnady, SE. M.Si di kediaman walikota, Minggu (17/7). “Paling lambat awal tahun depan layanan wifi gratis sudah dapat dinikmati oleh seluruh warga Kota Padang Panjang,” kata Hendri. Dijelaskan, pada tahun ini mulai dipasang jaringan wifi gratis tanpa password di sejumlah titik dalam Kota Padang Panjang. Program ini hasil kerja sama Pemko Padang Panjang dengan pihak PT Telkom Tbk. “Insya Allah Senin depan akan kita launching pemasangan wifi gratis di 10 titik, yang pada tahap awal ini diprioritaskan untuk lokasi sekolah, baik negeri maupun swasta, umum ataupun sekolah agama, serta di sejumlah tempat umum yang ramai didatangi warga, seperti taman-taman kota,” terang Wako Hendri. Dalam rapat tersebut, Wako Hendri Arnis juga menginstruksikan kepada jajaran OPDnya untuk membebaskan password jaringan wifi di setiap kantor pemerintah yang ada di Kota Padang Panjang. Tujuannya agar masyarakat di sekitar lokasi kantor dapat memanfaatkan jaringan internet yang ada di kantor-kantor tersebut secara langsung dan bebas. Sementara itu, dalam keterangannya, Kepala Dinas Kominfo, Marwilis, SH, M.Si menjelaskan, khusus pada tahun ini, hasil kerja sama dengan PT Telkom, akan dipasang jaringan wifi gratis tanpa password di 16 titik lokasi. “Senin depan baru kita launching pemasangan di 10 titik lokasi, berlanjut setelah itu ditambah enam titik lagi dalam tahun ini juga,” jelas Marwilis serius. (h/pis)

www.harianhaluan.com

NOTA JAWABAN — Wawako Padang Panjang Mawardi menyerahkan Nota Jawaban Terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD, atas 4 buah Ranperda kepada Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri. APIZ

Wawako Sampaikan Nota Jawaban PADANG PANJANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Panjang menggelar Rapat Paripurna, dalam rangka menyampaikan Nota Jawaban Walikota atas Pandangan Umum FraksiFraksi terhadap 4 buah Rancangan Peraturan Daerah Kota Padang Panjang, Rabu (19/7), di gedung DPRD Kota Padang Panjang. Penyampaian Nota Jawaban Walikota disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Padang Panjang, Mawardi. Ia menyampaikan Nota Jawaban terhadap Pandangan Umum dari 5 Fraksi DPRD, diantaranya Fraksi Bintang Demokrat, Fraksi PAN, Fraksi PPP Nasdem, Fraksi Gerindra PKS dan Fraksi Golongan Karya. Salah satunya, yang dibahas mengenai pandangan umum yang disampaikan Fraksi Bintang Demokrat DPRD Kota Padang Panjang, berkaitan dengan Ranperda yang diajukan apakah sudah ada Naskah akademiknya, bahwa berdasarkan Pasal 22 Permendagri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah, dinyatakan bahwa “Pemrakarsa dalam mempersiapkan rancangan perda disertai dengan penjelasan atau keterangan dan/atau naskah akademik”.

“Berdasarkan hal tersebut, pemrakarsa telah menyiapkan penjelasan atau keterangan, terhadap Ranperda tentang Pendirian Perusahaan Umum Daerah Pasar Kota Padang Panjang, dan Ranperda Jaminan Kesehatan Masyarakat,” ungkap Mawardi. Sedangkan, untuk Ranperda tentang Pengelolaan Pasar, lanjut Mawardi, sudah ada Naskah Akademiknya, dan ia akan segera sampaikan penjelasan atau keterangan, dan Naskah Akademik Ranperda terkait. “Hal ini juga menjawab pertanyaan yang sama dari Fraksi PPP-Nasdem,” terangnya. Berkenaan dengan pertanyaan Fraksi Bintang Demokrat, untuk Pengelolaan Pasar Padang Panjang, apakah kita harus membentuk suatu Perusahaan Umum Daerah atau cukup hanya dengan UPTD saja, pertanyaan itu juga langsung dijelaskan wakil walikota. “Hal ini sudah dilakukan pengkajian melalui beberapa kali Focus Group Discussion (FGD), dengan mendatangkan narasumber yang sudah berpengalaman mengelola pasar, baik yang berpengalaman sebagai UPTD maupun yang berpengalaman sebagai Perusahaan Umum Daerah,” tambahnya lagi.

Di samping itu telah dibuat perbandingan untuk kedua bentuk lembaga tersebut. “Ditinjau dari kondisi pasar dan ketersediaan Sumber Daya yang dimiliki Pemerintah Kota Padang Panjang. Hasil diskusi dan perbandingan tersebut menunjukkan bahwa lembaga Perusahaan Umum Daerah lebih efektif untuk mengelola pasar Kota Padang Panjang,” jelasnya. Wakil Walikota Padang Panjang juga menjelaskan beberapa kelebihan pengelolaan pasar dengan perusahaan umum daerah. Jawaban ini sekaligus menjawab pertanyaan senada yang disampaikan oleh Fraksi PPP-Nasdem, Fraksi PAN dan Fraksi Golkar, lanjutnya. Dan pertanyaan mengenai Jaminan Kesehatan Masyarakat, apakah sudah memperhitungkan dengan kondisi kemampuan keuangan daerah, karena Jaminan Kesehatan Masyarakat sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang ada di Kota Padang Panjang juga langsung dijelaskan Mawardi. “Pelaksanaan Ranperda ini nantinya telah memperhitungkan kondisi keuangan daerah, dan pada Rancangan Perubahan KUA PPAS tahun 2017 telah kita masukkan,” ungkapnya. (h/pis)

Untuk mendukung program tersebut, Hendri Arnis menyampaikan akan melengkapai seluruh kebutuhan yang diperlukan. Baik menyangkut peningkatan SDM petani, penyuluh, kelengkapan sarana dan prasarana pertaniannya, hingga muaranya yakni pasar, akan difasilitasi maksimal oleh Pemko Padang Panjang. “Saya ingin Padang Panjang kembang segala potensinya untuk menjadi daerah sentra produksi pertanian organik, non pestisida. Karena mulai sekarang hingga ke depan, pola komsumsi masyarakat akan kembali pada pola hidup sehat, dengan hanya mengonsumsi makanan sehat dan menyehatkan, tanpa pestisida,” papar Wako Hendri Arnis di hadapan belasan orang aparat Dinas Pertanian Kota Padang Panjang, mulai dari kepala dinas, kabid, hingga ke para penyuluh pertanian, di kediaman walikota. Hendri Arnis menyampaikan, saat ini sudah terbentuk dan dibina tiga kelompok tani berbasis organik di Padang Panjang. Namun, masih ada belasan lagi yang belum. “Nah, kelompok tani yang belum terbina tersebut yang akan kita sasar, agar mereka beralih ke pola pertanian non pestisida. Namun yang jelas, pertanian organik jauh lebih menguntungkan bagi petani, karena harga jualnya lebih tinggi,” sebutnya. Dalam diskusi lepas Hendri Arnis dengan para PPL, sejumlah permintaan dari penyuluh disanggupi saat itu juga. Diantaranya mengadakan bimbingan teknis (Bintek) bagi para PPL, pendidikan dan latihan lapangan bagi para petani, masih kurangnya sarana transportasi para penyuluh dan hal-hal lainnya, diakomodir 100 persen oleh wako. Namun menyangkut ‘market’ (pasar) hasil pertanian organik, walikota inspiratif ini menyanggupi untuk membantu secara pribadi permodalan awalnya, jika memang pemerintah tidak boleh melakukan hal ini, sesuai regulasi yang ada dan aturan yang berlaku. “Untuk sewa tempat, jika pedagang tidak punya modal membayar di awal, akan saya bantu. Kalau masalah pengembalian, kapanpun lunasnya tidak persoalan. Nanti di saat melunasi, jika masih ada kurang-kurang sedikit, ya kita anggap lunas ajalah,” ungkap Hendri Arnis. Menyangkut penyediaan lokasi pasar, Walikota Padang Panjang langsung menugaskan Kepala Dinas Perdagangan, Arpan, SH untuk segera mempersiapkannya. “Kita akan siapkan gedung khusus setara mall untuk dijadikan pasar pusat produksi pertanian organik Padang Panjang. Tempatnya kita manfaatkan gedung promosi Senja Kenangan di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat,” sebutnya. Diungkapkan, gedung pusat penjualan hasil pertanian organik akan dilengkapi dengan AC sentral, rak dan dinding kaca serta pencahayaan yang bagus. Kira-kira mirip pasar swalayan yang terdapat di perkotaan. “Saya ingin produksi hasil pertanian organik Padang Panjang dipasarkan langsung di Padang Panjang dan tidak lagi dipasarkan di daerah tetangga, seperti yang berlaku selama ini,” sebut Wako Hendri Arnis. Sementara itu, Kadis Koperindag Kota Padang Panjang Arpan, menyatakan pasar pertanian organik yang berlokasi di gedung promosi Senja Kenangan, akan direnovasi tahun ini juga, melalui anggaran APBD Perubahan. “Kalau pak wako sudah mendukung penuh, saya yakin pasar pusat pertanian organik tersebut dapat diwujudkan dalam tahun 2017 ini juga,” ujar Arpan. (h/pis)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

Harian

SENIN, 24 JULI 2017 / 30 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

TAHUN DEPAN

Pemerintah Naikkan Dana Desa JAKARTA, HALUAN — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan menaikkan alokasi dana desa sebesar 10 persen pada 2018. Pada 2017, total dana desa yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 60 triliun.

Warga Jorong Batu Goro Bangun Mushala TANAH DATAR, HALUAN — Gotong royong bersama warga Afrizal Camat Lima Kaum, terjun langsung dalam pembangunan tempat wuduk mushola di Jorong Batu, Nagari Lima Kaum, Minggu (23/7). Gotong royong ini dilaksanakan sesudah sholat subuh berjamaah yang merupakan salah satu program dalam kampung religi yang di resmikan kamis lalu. Kepada Haluan Afrizal Camat Lima Kaum, mengatakan masyarakat merupakan pilar pertama dalam pembangunan daerah. Baik dari tingkat yang terendah seperti kenagarian, Kecamatan, Kabupaten, bahkan sampai pembangunan negara ini peran masyarakat sangat dituntut aktif dalam mensyukseskan program-program yang dijalankan pemerintah. “Bagi saya masyarakat merupakan kunci sukses bagi keberhasilan pemerintah. Jika masyarakatnya, sejahtera maka bisa dikatakan pemimpinnya sukses dalam memgemban amanat dan sebaliknya, jika warga sengsara berarti ada polemik dari pemerintahannya yang harus diperbaiki lagi,” ujar Afrizal. Kampung religi merupakan trobosan yang pertama dilaksanakan oleh pihak kecamatan khususnya di Kabupaten Tanah Datar. Dengan terjun langsung dalam pembangunan mushala bersama masyarakat merupakan kepuasan tersendiri bagi Afrizal (ayah) Camat Lima Kaum dalam bertugas. “Menjadi pemimpin tidak harus menjadikan kita jauh dari masyarakat, malah menjadi pemimpi hendaknya menambah kedekatan kita dengan masyarakat,” pungkas Afrizal. Sementara itu, Hendri Dunand Pj Walinagari Lima Kaum, mengatakan, dirinya sangat senang dengan banyaknya antusias warga dalam gotoroyong ini. Banyak warga yang datang dengan berbondong-bondong kelokasi acara menambah semaraknya kegiatan ini. “Saya sangat terkejut dengan antusias warga dengan banyaknya orang berbondong-bondong dalam gotong royong ini,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Mawardi (29) salah seorang warga yang sangat senang dengan gereakan atau progran yang telah digerakan oleh Camat Lima Kaum yang baru ini. Menurutnya, kegiatan positif seperti ini baru pertama kalinya dilakukan oleh Kecamatan Lima Kaum, apalagi dengan turun langsungnya bapak camat bekerja dengan warga setempat. “Menurut saya bapak camat sekarang sangat rendah hati dan tau atas warganya,” ujarnya lagi (h/mg-rul)

AFRIZAL Camat Lima Kaum memanjat tangga saat membantu masyarakat membangun Mushola, Minggu, (23/7)). KHAIRUL

HERMAN, S.Pdi Katik Sampono Khatib Nagari menyampaikan Khutbah. FERI MAULANA

ALEK BATAGAK KHATIB NAGARI SUNGAI LANSEK

Dimeriahkan Grup Randai Gondo Jorong Sungai Salak TANAH DATAR, HALUAN — Grup randai Gondo Nilai, Jorong Sungai Salak Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas turut serta memeriahkan alek Nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung dalam melestarikan tradisi adat Batagak Katib Nagari tersebut. Grup randai Gondo Nilai turut berkontribusi terhadap kemeriahan alek nagari batagak katib itu, untuk tetap merajut tali silaturahim antar sesama anak nagari. Kehadiran randai binaan Anggota DPRD Tanah Datar Yuni Darlis di Sungai Lansek tersebut cukup menghibur warga setempat hingga dini hari. Datuak pucuk pemangku adat nagari Sungai Lansek, Syafri Antoni Dt Kayo, kepada Haluan, Sabtu (22/7) menyebutkan terkait alek Nagari Sungai Lansek yang diselenggarakan tersebut, merupakan tradisi turun-temurun sejak nenek moyang yang hingga saat ini tetap diwarisi anak kemenakan Nagari Sungai Lansek itu. “Alek ini namanya batagak katib, dimana suatu agenda besar nagari yang diselenggarakan tiap satu kali dalam tiga tahun, ini biasanya digelar 15 hari usai lebaran idul fitri. Di sini

nagari kami dikenal istilah terhimpun adat dengan syarak, tali tigo sapilin yang diantaranya yaitu meninggikan daulat dirajo, membesarkan andiko di datuak dan memuliakan malin di agamo. Ini yang dilaksanakan saat ini yaitu memuliakan malin di agamo,” ujarnya. Dikatakan, setelah melalui proses, nagari mengangkat salah seorang anak nagari yaitu Herman, S.Pdi Katik Sampono alumni IAIN IB Padang sebagai katib dalam nagari, yang bersangkutan mendapatkan amanah dari sepakat kaum untuk menjadi katib atau disebut suluh bendang dalam nagari selama tiga tahun. “Saat ini yang disepakati sebagai katib nagari berasal dari anak nagari dari suku mandahiliang dan jabatan katib itu digilirkan kepada tujuh suku yang ada di nagari Sungai Lansek,” ujarnya. Dalam alek batagak katib itu, masyarakat nagari beramairamai mengiringi katib nagari yang didaulat tersebut dari masjid ke tengah padang yang ada di nagari itu. Kemudian di tengah padang itu ia memberikan kutbah lebaran adat, kemudian kembali dibawa ke rumah gadang. “Kami mendapat mudarat pada saat kami meninggalkan tradisi itu, hal itu

dulu pernah terjadi di sini. Biasanya yang kami alami, jika katib itu baik akan ditandai dengan bagusnya hasil tanaman masyarakat dan sebaliknya jika seorang katib yang diangkat itu tidak baik, bala akan banyak datang di nagari,” ujar Dt Kayo itu menerangkan lebih jauh mengenai tradisi nagari tersebut. Ketua Penyelenggara, Yandri Erwan M juga mengatakan suksesnya alek nagari itu dilaksanakan berkat kerja sama seluruh unsur dan dan anak kemenakan yang ada di Sungai Lansek. “Warga dari tujuh jorong di nagari ini bersatu padu mencukseskan acara adat ini, ini kami gelar selama tiga hari dua malam dan sebelumnya telah dipersiapkan segala hal untuk terselenggaranya pesta adat ini sejak 15 hari sebelumnya yaitu sejak lebaran idul fitri,” ujarnya. Khusus sebagai tamu kehormatan, Anggota DPRD Tanah Datar Yuni Darlis bersama suaminya Sulistiyo dan didampingi Kapolsek Tanjung Emas jauh-jauh sengaja hadir untuk turut memeriahkan agenda adat itu dengan menyuguhkan kesenian tradisional randai untuk menghirbur dan memeriahkan prosesi adat yang turun-temurun itu. (h/fma)

Warga Antusias Ikuti Musrenbang Batu Kunik PAINAN,HALUAN — Tingginya antusias masyarakat dalam mendongkrak pembangunan nagari Batu Kunik kecamatan IV Jurai Pessel, dibuktikan ratusan masyarakat mendatangi kantor wali nagari mengikuti kegiatan Musrenbang nagari yang akan diselenggarakan pada 2018 mendatang, kegiatan tersebut berlangsung di ruang kantor wali nagari setempat, Jumat (21/7). Berbagai usulan disampaikan oleh masyarakat, teutama pembangunan fisik berupa, peningkatan pembangunan insfrasruktur nagari, pemberdayaan masyarakat, pembangunan irigasi dan pengadaan bibit disektor perkebunanan, pembangunan pengamanan tebing sungai batang Lumpo yang sering mengundang banjir, sedangkan sumber dana mulai dari dana desa, APBD Pemda Pessel, APBD provinsi Sumbar dan APBN. Wali nagari Batu Kunik Syafriko www.harianhaluan.com

MASYARAKAT nagari Batu serius mengikuti kegiatan Musyawarah Pembangungunan Nagari. M JONI

mengatakan, pembangunan dilaksanakan, bila ada usulan masyarakat yang dituangkan melalui Musrenbang nagari artinya, segala usulan yang disampaikan harus mengacu kepada

skala prioritas yang berdaya guna dan tepat guna,sesuai dengan kebutuhan dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraanya masyarakat. Kepedulian pemerintah terhadap

masyarakat cukup tinggi untuk kesejahteraan masyarakat, namun masyarakat harus jeli dalam memanfaatkan potensi yang ada dilingkungan, setidaknya mampu membawa perobahan terhadap berbagai pembangunan seperti, pembangunan ekonomi yang dibuktikan terjadinya peningkatan pembangunan di berbagai bidang dinagari, ulasnya. Camat kecamatan IV Jurai Pessel Salman Alfarisi mengajak masyarakat agar terus berupaya meningkatan Sumber daya Manusia ( SDM) masyarakat,terutama lebih banyak membaca, kondisi ini akan dapat membuka lapangan kerja yang lebih baik lagi di masa mendatang, pihaknya merasa optimis pertumbuhan perekonomian masyarakat akan semakin membaik, bila masyarakat yang ada di nagari memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas secara otomatis pembangunan nagari akan terus semakin berkembang. (h/mjn)

Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu Budianso Teguh Widodo mengatakan, kenaikan alokasi dana desa setiap tahunnya telah sesuai dengan amanat dari Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.”Kebijakan yang baru kita akan meningkatkan anggaran dana desa sampai 10 persen dari dan di luar transfer ke daerah sesuai amanat UU Nomor 6,” ujar dia di Gedung DPD RI, Jakarta kemarin. Dia menjelaskan, ada dua aspek yang menjadi perhatian pemerintah dalam penyaluran dana desa ini, yaitu pemerataan dan keadilan. Dengan demikian, dana desa ini diharapkan berdampak pada penurunan angka kemiskinan dan pemerataan pembangunan infrastruktur. “Dana desa yang bersumber dari APBN nanti akan dialokasikan dengan memperhatikan dua aspek, satu secara pemerataan dan kedua aspek keadilan. Karena itu maka pada 2018 nanti porsi antara pemerataan dan keadilan ditunjukkan dengan persentase alokasi dasar, tetapi akan memperbesar bobot dari pada 4 kriteria, jumlah penduduk, jumlah penduduk miskin, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis,” jelas dia. Selain itu, pemerintah juga akan terus melakukan penyempurnaan alokasi dana desa. Alokasi ini terutama akan ditujukan mulai dari desa sangat tertinggal hingga desadesa di wilayah perbatasan. Rp1,6 Miliar Sebelumnya, Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo saat dialog bersama warga dan para petani di Desa Margodadi, Seyegan, Sleman, DI Yogyakarta menjanjikan akan memberikan tambahan dana sebesar Rp 1,6 miliar bagi desa yang berhasil menjalankan empat program unggulan yang sudah dicanangkan. Jumlah ini naik dua kali lipat dari nilai BumDes yang rutin disalurkan setiap tahunnya. “Penyaluran Dana Desa saat ini berkisar Rp 800 juta, tapi kita akan kasi dua kali lipat kepada desa yang berhasil menjalankan empat program unggulan, dana desanya akan kita naikkan, dan itu bisa mencapai Rp 1,6 miliar. Tapi kalau nggak berhasil, ya tidak kita naikkan,” ujarnya di Seyegan, Sleman, DI Yog-

yakarta, Minggu. Empat program yang dimaksud, pertama adalah Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), di mana diharapkan bisa menghasilkan skala ekonomi yang besar. Hal ini juga demi meminimalkan maraknya kehadiran ‘tengkulak’ yang menjual hasil panen dan menekan para petani di beberapa pedesaan. “Sekarang ini masih ada modelmodel tengkulak. Nah kita sekarang dorong para petani untuk menjalankan empat program unggulan yang tujuannya untuk membuat desadesa jadi mandiri. Dunia usaha masuk ke desa, masyarakat pun tak perlu pusing lagi memikirkan tentang proses pascapanen. Karena sarana pascapanen merupakan hal penting dalam sektor pertanian. Pasar akan melirik hal tersebut lantaran sarana pascapanen akan meningkatkan nilai tambah produk pertanian baik dari segi jumlah maupun kualitas,” kata Eko. Selain itu, menurut Eko, kesempatan masyarakat ditekan juga akan semakin kecil. Hal tersebut tentu akan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat. “Nanti desa diminta agar menentukan produk unggulannya dan fokus mengembangkan hal tersebut. Dengan fokus pada produk unggulan, maka diharapkan terdapat peningkatan skala produksi yang tinggi,” jelas Eko. Pada tahun 2017 ini, Dana Desa juga menstimulasi terbentuknya BUMDes sebagai penggerak ekonomi masyarakat desa sebanyak 18.446 unit. Beberapa BUMDes yang berkembang di antaranya memiliki omset antara Rp 300 juta hingga Rp 10 milyar. Hadirnya BUMDes merupakan upaya u ntuk terus meningkatkan produktivitas masyarakat dan menciptakan lapangan usaha baru. Dengan demikian, masyarakat desa akan mendapatkan manfaat langsung yakni peningkatan pendapatan. Secara garis besar, adanya percepatan pembangunan di desa tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para tenaga kerja produktif di desa, khususnya para pemuda, untuk bersama-sama bergotong royong membangun dan memajukan desanya sesuai dengan potensi yang dimilikinya.(h/dn/*)

Gunung Bungkuk Bangun Kantor Megah PAINAN,HALUAN — Penantian yang panjang terhadap pembangunan kantor Wali Nagari Gunung Bungkuk, akhirnya tercapai jua. Keinginan masyarakat memiliki sebuah kantor nagari yang megah kini terwujud. Selama ini pelayanan publik dilakukan dengan ruang yang terbatas dan sempit, kini masyarakat yang berurusan merasa lega dan bangga memiliki kantor wali nagari yang megah. Wali nagari Gunung Bungkuk, Aidil Khatib Mingkudun mengakui, terlaksananya pembangunan kantor Wali nagari merupakan desakan keinginan masyarakatnya. Dengan adanya kantor wali nagari yang memadai ini masyarakat yang berurusan merasa puas. Pasalnya, kantor yang berlantaikan kramik dengan bangunan yang cukup luas, lokasinya strategis berada pada pinggir jalan kabupaten, sedangkan motif pembangunan memiliki ciri khas rumah gadang minang kabau yang perlu dilestarikan, agar tidak tergilas dengan per Redaktur: Dody Nurja

kembangan zaman, katanya Selain itu, masyarakat kenagarian Gunung Bungkuk yang mayoritas hidup sebagai petani sawah, pemerintahan nagari juga telah melaksanakan pembangunan irigasi dalam upaya mengatasi ancaman kekeringan,dan pembangunan dranase pembuangan air yang berada dalam lingkungan nagari dengan mengunakan dana desa. Dalam pelaksanaan pembangunan nagari, terbukti tingginya partisipasi swadaya masyarakat artinya, program pembangunan dilaksanakan tidak saja mengandalkan dana desa melainkan ditambah dengan swadaya masyarakat. Untuk menggenjot pembangunan, masyarakat kenagarian Gunung Bungkuk Lumpo kecamatan IV Jurai Pessel, telah selesai melaksanakan Musrenbang, berbagai usulan pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang telah disampaikan oleh masyarakat yang dituangkan pada musrenbang nagari yang akan ditindak lajuti pada musrenbang tingkat kecamatan. (h/mjn) Layouter: Luther


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

23

KOTA LAYAK ANAK 2017

Sawahlunto Raih Tiga Anugerah SAWAHLUNTO, HALUAN - Pemenuhan hak dan kebutuhan anak hari ini, menjadi bagian dari investasi bangsa untuk jangka panjang. Agaknya hal itu yang membuat pemenuhan hak dan kebutuhan anak menjadi sorotan penting pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

TERIMA PENGHARGAAN - Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menerima penghargaan KLA 2017 dari Menteri PPPA Yohana Yembise. IST

Kejari Solsel Dalami Kasus Dugaan Korupsi SOLOK SELATAN, HALUAN - Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Solsel) tengah melakukan pendalaman terkait satu dugaan perkara korupsi di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Solsel. “Kita masih tahap diskusi, dalam waktu dekat akan disampaikan. Apakah perkara tersebut dinaikkan ketingkat penyidikan atau hanya pelanggaran administratif saja yang tidak bisa dinaikkan,” kata Kajari Solsel, M Rohmadi ketika konferensi pers dengan awak media, Sabtu (22/7). Menurutnya, perkara tersebut masih belum menemukan bukt i awal sehingga perlu pendalaman kajian. “Kita sudah melakukan pemeriksaan. Dalam waktu dekat kita sampaikan,” tambahnya. Ia mengatakan, dalam menjalankan tugas sesuai kewenangan, pihaknya sela-

lu mengutamakan fungsi pencegahan tindak melawan hukum. Upaya pencegahan itu melalui tim pengawal dan pengaman pembangunan daerah. Program itu sesuai dengan program nasional, fungsi pencegahan yg diutamakan. Jika bisa dicegah, penindakan itu upaya terakhir. Apabila tidak mengikuti arahan, tanggung resiko,” katanya pada Haluan. Ia menambahkan, dalam memberikan bantuan pen-

dampingan terkait persoalan hukum, tim juga akan mengawal serta memberikan bantuan konsultasi bagi tiap-tiap institusi pemerintah. Mulai dari tingkat nagari hingga kabupaten. “Jika diminta kita siap. Bantuan itu supaya pihak yang mempergunakan keuangan negara tidak menyalahi aturan. Kita bantu mulai dari perencanaan pembangunan, jika mengikuti arahan dari kita, insya allah

Kajari Solsel, M Rohmadi didampingi Kasi Pidsus, Agung, Sabtu (22/7) saat menggelar jumpa pers dengan awak media. JEFLI

perbuatan melawan hukum tidak terjadi,” tandasnya. Kasi Intel Kejari Solsel, Gema Wahyudi mencontohkan, salah satu nagari di Sangir Batang Hari yang dalam mempergunakan Dana Desa terdapat kekeliruan yang berpotensi melawan hukum. Tapi, setelah mereka meminta pendampingan dan penyuluhan yang dimulai dari tahap penyusunan APB nagari. Sehingga potensi itu bisa dihindari. Seharusnya tiap institusi yang lebih aktif untuk lakukan koordinasi,” ungkapnya. Sementara, Kasi Pidum Kejari Solsel, Putra Masduri mengatakan masih ada perkara korupsi yang masih tunggakan dan dalam proses berjalan. “Berkas perkara itu sekitar April 2017 sudah kita serahkan ke penyidik Polres S olsel untuk dilengkapi. Artinya, proses perkara itu masih tetap jalan,” katanya. (h/jef)

Retribusi Pasar Kurai Taji Segera Diterapkan PARIAMAN, HALUAN Pemerintah Kota Pariaman segera menerapkan retribusi kepada para pedagang yang berjualan di Pasar Rakyat Kurai Taji lantai dua di daerah itu. “Khusus di lantai dua, pemerintah daerah belum menarik pungutan retribusi kepada para pedagang,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) setempat, Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Kamis (20/7). Ia menjelaskan belum

diterapkannya pungutan retribusi tersebut karena pemerintah setempat masih menyusun Peraturan Daerah (Perda). Selain itu, jual beli para pedagang setempat khususnya lantai dua juga belum stabil pascarenovasi pasar tersebut. “Perdanya sedang disusun jika telah disahkan maka segera diterapkan kepada pedagang sebagai Pendapatan Asli Daerah,” ujarnya. Pihaknya memperkirakan maksimal pemerintah daerah akan menarik retribu-

si kepada pedagang maksimal Rp100 ribu setiap bulan nya. Ia m enyebutkan total terdapat 10 petak toko di lantai dua, setiap toko akan ditempati oleh dua peda gang. Pembangunan pasar tersebut katanya, bersumberkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Beberapa fasilitas pendukung ujarnya seperti, etalase, meja, kursi, listrik, dan air. Kedepan katanya, pemerintah daerah akan

mengupayakan penambahan sarana penunjang. Evalindra (53) salah seorang pedagang mengaku pasca renovasi, jual beli para pedagang belum maksimal karena konsumen belum menge tahui secara menyeluruh. Namun kata dia, lokasi pasar tersebut sangat strategis, indah, bersih dan dilengkapi fasilitas pendukung bagi para pedagang dan pembeli. Pihaknya berharap pemerintah daerah tidak memungut biaya retribusi terlalu besar kepada para pedagang setem pat. (h/tri)

Jambore Koperasi Resmi Ditutup TANAH DATAR, HALUAN - Peserta Jambore Koperasi Pemuda se-Sumatera Barat bertekad akan melaksanakan lima poin yang tertuang dalam Deklarasi Pagaruyung, Sabtu (22/7) di bumi perkemahan Istano Basa Pagaruyung, Tanah Datar. Deklarasi Pagaruyung tersebut dibacakan Duta Koperasi Pemuda Sumbar, Ahmad Vauza dan Afifah Aulia pada agenda penutupan Jambore Koperasi Pemuda se-Sumbar yang diikuti sekitar 360 peserta jambore. Lima poin Deklarasi Pagaruyung, yaitu memasukan ekonomi koperasi dalam kurikulum sekolah menengah sebagai cikal bakal enterpreniur pemuda Sumbar, mengeksistensikan koperasi di sekolah dan melaksanakan kegiatannya diseluruh tingkatan. Turut serta dalam setiap pelaksanaan program pemerintah menyosialisasikan pengembangan koperasi, menggerakan ekonomi masyarakat nagari melalui program satu nagari satu koperasi, dan melaksanakan jambore koperasi pemuda sebagai agenda tahunan untuk meningkatkan minat generasi muda di bidang perkoperasian. S elain Deklarasi Pagaruyung, peserta jambore juga menghasilkan Ikrar Koperasi, kesepakatan akan berkoperasi dengan landasan Tuhan yang maha esa, mengoptimalisasikan manajemen kerja untuk memajukan www.harianhaluan.com

koperasi, menjunjung tinggi atas kekeluargaan dan gotong royong. Kemudian, ikut serta dalam memajukan ekonomi kreatif masyarakat, dan menjadikan koperasi sebagai orientasi masa depan bangsa. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar, Zirma Yusri mengapresiasi peserta jambore yang telah menghasilkan dua komitmen penting yakni Deklarasi Pagaruyung dan Ikrar Koperasi. “Peserta jambore telah mencatatkan sejarah baru dan dua kesepakatan itu akan kita laporkan kepada Gubernur,” katanya. Ketua Panitia Jambore Koperasi Pemuda se-Sumbar, Mirwan Pulungan mengatakan, agenda pramuka adalah ajang untuk mencari kader-kader muda bidang perkoperasian yang digelar dalam rangkaian memperingati Hari Koperasi ke 70, yang digelar dari tanggal 19 - 22 Juli. “Kegiatan ini diikuti oleh kontingen perwakilan dari 18 kabupaten/ kota, terdiri dari 20 orang peserta dan 2 orang pendamping,” katanya. Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra mengharapkan dari kegiatan jambore koperasi akan melahirkan kader muda untuk pengembangan usaha koperasi di Sumbar. “Kegiatan jambore koperasi Ini diharap melahirkan kader muda sehingga mereka lebih menguasai kope-

rasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia,” katanya. Ia menyebutkan jambore koperasi ini diselenggarakan sebagai bentuk upaya dari pemerintah daerah dalam menanamkan prinsip dan nilai-nilai koperasi pada generasi muda sejak awal. Pemenang lomba yang berhasil meraih juara, SMKN 1 Painan berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Pidato, Juara 2 SMKN 1 Solok Selatan, Juara 3 SMAN 1 Payakumbuh. Untuk Lomba Kontingen Terfavorit, Juara 1 SMKN 1 Gunung Talang Solok, Juara 2 SMKN 1 Kotobaru Solok, Juara 3 SMKN 2 Bukittinggi. Lomba Karya Tulis Ilmiah, Juara 1 Teguh Iza (SMKN 1 Sijunjung), Juara 2 Aldi (SMKN 2 Bukittinggi), Juara 3 Mutia (SMKN 1 Payakumbuh), Lomba Simulasi Rapat Anggota Tahunan, Juara 1 SMKN 2 Bukittinggi, Juara 2 SMKN 1 Sijunjung, Juara 3 SMKN 1 Sawahlunto. Lomba Debat Koperasi, Juara 1 SMAN 1 Padang, Juara 2 SMKN 1 Sawahlunto, Juara 3 SMAN 1 Lubuk Alung. Lomba Tenda Terfavorit, Juara 1 SMKN 1 Gunung Talang, Juara 2 SMAN 1 Lubuk Sikaping, Juara 3 SMKN 2 Padang. Lomba Yel-Yel Koperasi Terfavorit diraih tuan rumah SMAN 1 Batusangkar. Sementara untuk Juara Umum diraih SMKN 1 Gunung Talang dengan nilai 82,67. (h/fma)

Komitmen Pemerintah Sawahlunto terhadap pemenuhan hak dan kebutuhan anak, berbuah mendapat apresiasi dalam Malam Penganugerahan Kota Layak Anak 2017, yang diselenggarakan, di Pekanbaru Riau, Sabtu (22/7). Sawahlunto mendapatkan tiga anugerah sekaligus, mulai dari Anugerah Kota Layak An ak 2017, Kota Pengembangan Forum Anak Daerah Terbaik 2017, dan Puskesmeas Ramah Anak Terbaik 2017. Anugerah Kota Layak Anak 2017 dan Kota Pengembangan Forum Anak Daerah Terbaik 2017, diterima langsung Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dari Menteri PPPA, Yohana Yembise. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengaku bersyukur atas terpilihnya Sawahlunto sebagai salah satu kota layak anak di Indonesia. Pasalnya dalam pembangunan yang telah dilakukan di masa kepemimpinannya terdapat beberapa program yang diperuntukan untuk

perkembangan anak-anak, seperti salah satunya yakni Magrib Mengaji. “Kota Sawahlunto mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak 2017 dari Kement erian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Pengembangan Forum Anak Daerah Terbaik, dan Pusmesmas Ramah Anak 2017,” terang Ali Yusuf. Sementara untuk Puskesmas Ramah Anak Terbaik 2017, diterima langsung Kepala Puskesmas Silungkang, dr. Heru. Puskesmas Silungkang, masuk dalam sepuluh Puskesmas Ramah Anak Indonesia 2017. Kepala Puskesmas Silungkang, dr. Heru mengungkapkan, anugerah yang diterima menunjukan bahwa Puskesmas Silungkang telah memberikan perhatian dan prioritas terhadap hak anak. Selain penyediaan media bermain, menurut Heru, Puskesmas Silungkang juga menjadikan diri s ebagai areal pendidikan bagi anak, sekaligus pemantauan status gizi dan tumbuh kembang

anak. Heru mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan terhadap pemenuhan kebutuhan dan hak anak, dengan melengkapi berbagai fasilitas penunjang, yang memberikan kenyamanan dan keamanan bagi anak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan, anugerah dan penghargaan yang diserahkan itu, hasil dari evaluasi pemerintah pusat dan penilaian pihak independen dengan berbagai metode dan informasi yang dikumpulkan. Yohana Yembise mengungkapkan, anugerah yang diberikan sangat barkaitan erat dengan komitmen pemerintah daerah terhadap pemenuhan hak anak, yang tertuang dalam sistem pembangunan berbasis hak anak. Yohana Yembise menambahkan, penghargaan diberikan, berdasarkan hasil penilaian terhadap 24 indikator kinerja kota layak anak, yang diurai pada sedikitnya 135 variabel. “Semoga anugerah ini dapat memacu semangat pemerintah daerah, dalam pemenuhan hak-hak anak,” tambah wanita yang pernah mengemban amanah sebagai Rektor Universitas Cenderawasih itu. (h/nto)

Wabup: Hubungan Pemkab dan Kejaksaan Tetap Harmonis TANAH DATAR, HALUAN - Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma ikut hadir dalam acara peringatan hari Bhakti Adhyaksa yang ke-57 tahun 2017 di Gedung Kejaksaan Negeri Tanah Datar, Sabtu (22/7). “Atas nama pimpinan daerah dan mewakili masyarakat kami mengucapkan selamat atas Dirgahayu Adya kasa yang ke-57. Semoga diusia yang tidak muda lagi ini, Kejaksaan Negeri Tanah Datar dapat bekerja lebih profesional di dalam memberikan penyuluhan, pencegahan dan tunt utan yang lainnya,” ujar wakil bupati. Wabup menyampaikan, hubungan pemerintahan daerah dan Kejaksaan Negeri Tanah Datar bersanding de-

ngan hubungan kekeluargaan sehingga bergesernya opini yang negatif yang selama ini dianut oleh masyarakat biasanya. “Tidak ada lagi opini yang behubungan permasalahan ketika OPD hadir di kejaksaan, untuk itu, diacara syukuran Adyaksa ke-57 dapat mengeser opini tersebut,” ujarnya. Dikesempatan yang sama, Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Datar, M Fatria memyampaikan, kejaksaan itu bukanlah tempat yang menakutkan akan tetapi dapat membantu dalam hal pendampingan pelaksanaan proyek dan belanja daerah untuk pencegahan ketidaksesuaian dalam hitungan anggaran. “Diusia ke-57 bukanlah

usia yang muda lagi, bisa dikata sudah matang dalam usia serta cukup dalam pengalaman dan Kejaksaan Negeri bukanlah tempat yang menakutkan,” ujarnya dalam kesempatan itu. Tidak hanya itu, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra menambahkan, kegiatan peringatan hari Adhyaksa ke-57 ini menjadi momen spesial bagi pihak kejaksaan dan SKPD Pemkab Tanah Datar untuk saling bersinergi memberantas korupsi. “Hubungan yang kita bangun ad alah hub ungan kekeluargaan dan inilah hasil kegiatan dirgahayu Adhyakasa yang ke-57 tanpa mengesampingkan hukum,” tambahnya. (h/mg-rul)

Suhatri Bur Ajak Perantau Bangun Kampung PADANG PARIAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur mengajak para perantau untuk meningkatkan kepedulian untuk membangun kampung halaman. Ajakan itu disampaikan Suhatri Bur dihadapan Bupati Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, H Al Haris dan warga Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Kabupaten Merangin, pada acara halal bihalal Sabtu (22/7) di Gedung Daerah Merangin, Bangko. Salah satu wujud untuk membangun kampung halaman tersebut, Suhatri Bur mengajak warga PKDP yang telah memiliki harta senisap untuk mau menyalurkan

sebagian zakatnya melalui Baznas Padang Pariaman dan Baznas Kabupaten Merangin. “Sejak adanya larangan bantuan sosial oleh pemerintah melalui anggaran daerah, zakat yang dikumpulkan oleh Baznas sangat membantu program pemerintah,” kata Suhatri Bur. Pada kesempatan itu Suhatri Bur juga menitipkan warga PKDP pada Bupati Merangin. Karena PKDP telah ikut memajukan Merangin. Kepada Warga PKDP. Suhatri Bur juga berpesan untuk selalu bersatu bak kata pepatah “saciok bak ayam, sa danciang bak basi” dan selalu mematuhi segala pera

turan di tempat merantau, “dima bumi dipijak disinan langit dijunjuang”. Sementara itu Bupati Merangin, H Al Haris mengaku, kemajuan Merangin tidak terlepas dari kepedulian warga PKDP. “PKDP ini hadir jauh sebelum kabupaten ini ada,” akunya. Diakui Bupati Merangin, warga PKDP adalah orang Merangin asli. Karena sebagian besar tokoh Merangin merupakan sesepuh PKDP. Ketua PKDP merangin, H Ambali menyampaikan, saat ini tercatat warga Piaman yang ada di Merangin sebanyak 650 KK. “PKDP merupakan organisasi sosial,” ungkapnya. (h/ded)

WAKIL Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur foto bersama Bupati Merangin, H Haris pada acara halal bi halal PKDP Kabupaten Merangin, Sabtu (22/7) di Gedung Daerah Merangin. DEDI SALIM Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


24

SENIN, 24 JULI 2017 30 Syawal 1438 H

SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Anjing Gila Mulai Resahkan Warga PASBAR, HALUAN - Dinilai meresahkan masyarakat dan menghindari bahaya virus rabies, puluhan ekor anjing liar ditangkap oleh Dinas kesehatan Hewan Pasaman Barat. Anjing liar tersebut ditangkap dan dimusnah kan oleh tim gabungan dengan cara disuntik.

Kepala UPT Pusat Kesehatan Hewan Simpang Empat, Kla Cipta menyebut, saat ini semakin banyaknya anjing liar yang berkeliaran di pusat Kabupaten Pasaman Barat. Salah satu contohnya

di Kecamatan Pasaman, membuat sejumlah warga sekitar khawatir. “Warga takut anjig tersebut akan menganggu atau menyerang anak-anak yang sedang bermain,” urai Kla Cipta. Ia melanjutkan, menyikapi hal tersebut UPT Dinas Kesehatan Hewan Simpang Empat bersama tim gabungan dari sejumlah instansi menggelar razia dan menangkap anjing liar di sekitar Kecamatan Pasaman. “Saat razia petugas mencari keberadaan anjing di sekitar permukiman masyarakat,” tandas Kla Cipta. Aksi ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang khawatir dengan keberadaan anjing liar. Setelah menyurati dan mengajak instansi terkait, petugas langsung menyisir sejumlah lokasi yang diduga keberaan anjing liar tersebut. “Setelah menggelar razia selama satu hari, petugas menemukan sedikitnya tujuh belas ekor anjing liar. Bermodalkan jaring dan sejumlah alat petugas menangkap dan membunuh anjing tersebut dengan cara disuntik mati. “Rencananya ke depan razia anjing liar tersebut

BERBURU ANJING LIAR - Terlihat petugas menangkap anjing yang diduga anjing rabies dan disterilisasi atau dibunuh dengan cara disuntik. OSNIWATI

akan terus digelar secara berkala di Pasaman Barat, terlebih untuk daerah yang dianggap rawan atau adanya laporan masyarakat yang melihat adanya anjing liar

atau binatang lain yang membahayakan,” tandas Kla Cipta. Ia menghimbau kepada masyarakat yang memiliki ternak atau anjing, agar melaku

kan vaksin atau suntik anti rabies dan mengikat ternaknya. “Jika dilepaskan dan ter tangkap oleh petugas maka anjing tersebut akan ditang kap,” tutup Kla Cipta. (h/ows)

Pemuda Harus Kembangkan Jiwa Wirausaha AROSUKA, HALUAN - Pemuda yang bernaung dalam sebuah organisasi, sepatutnya mengembangkan berbagai kegiatan yang mengarah pada kewirausahaan. Bahkan generasi muda sejatinya harus menjadi pribadi yang visioner dan beragam inovasi dan kreatifitas yang produktif. Ajakan tersebut disampaikan anggota DPD RI, Nofi Candra ketika melaksanakan sosialisasi empat pilar MPR di Nagari Koto-

baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Jumat (21/7). Selain anggota dan jajaran pengurus pemuda, ikut hadir pada kegiataan sosialisalisasi itu pemuka masyarakat dan sejumlah ninik-mamak, juga tampak kaum bundo kanduang nagari tersebut. Selain membuat kesibukkan dengan meggiatkan kesenian tradisional randai, tari piring dan pencak silat, senator yang juga pengusaha NC Plaza group itu menga-

NOFI CANDRA takan, sosialisasi wirausaha sebagai bidang kehidupan yang perlu dipikirkan dan dipilih oleh anak muda. Generasi yang a kan datang, menurut Nofi tidak melulu berorientasi jadi pegawai. “Dengan wirausaha, pemuda tidak hanya dapat mempekerjakan dirinya sendiri tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain,” ujarnya. Nofi berharap ke depan nya pemuda tidak hanya dapat mempekerjakan dirinya sendiri tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain. “Tidak harus semuanya. Tapi kita harus berani memulai. Jangan hanya memikirkan menjadi pegawai negeri saja,” ujar Nofi. Pada bagian lain, Nofi memandang perlu dipersiapkan pemuda yang ber-

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

daya saing tinggi di segala bidang. Melalui organisasi kepemudaan yang kreatif, pihaknya optimistis akan memunculkan. pemuda-pemuda yang berdaya saing di segala bidang kehidupan, apakah sebagai budayawan, penggiat kesenian, wirausahawan pengusaha, ilmuwan, atau olahragawan. Selain memotivasi sikap kewirausahawan, Nofi sekaligus menggugah agar pemuda dan semua masyarakat agar memiliki jalinan persaudaraan yang sangat erat. Hal itu didasari atas kekhawatiran memudarnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai nilai-nilai agama dan nilai-nilai keakraban sosial. “Tentu saja gejala itu sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, yang semakin hari semakin jauh dari jati dirinya,” jelasnya. Atas alasan itu, dalam kapasitasnya sebagai anggota MPR-RI, Nofi Candra melalui lembaga legislatif negara akan terus berusaha menghidupkan kembali nilai-nilai tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan dengan mensosialisasikan 4 Pilar MPR RI, yang mencakup Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara dan Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara. Sebelumnya, Ketua Ikatan Pemuda Kotobaru, Yutiswandi Mln Marajo mengatakan, mengelola organisasi tidak mungkin tanpa adanya kegiatan yang mengarah kepada pengembangan usaha. Organisasi akan lesu bila hanya mengarah kepada program-program sosial dan kesenian. “Karena alasan itu, bersama pengurus dan pembina Ipekos ingin mengupayakan usaha yang terfokus dalam unit usaha pemuda, yang diyakini mampu berkembang bila dikelola dengan manajemen yang baik,” ujarnya. Pihaknya mencontohkan, untuk jenis usaha kuliner misalnya, dikelola dengan mengarah kepada spesifikasi makanan yang lebih menonjolkan selera lokal. Dengan membuka unit usaha pemuda ini nantinya, diharapan pemuda yang bernaung dalam organisasi ini menjadi pribadi nan produktif dan bermanfaat secara ekonomi. “Kita apresiasi dukungan yang diberikan oleh pak senator muda ini. Kita harap rencana ini bisa direalisasikan secepatnya,” ujarnya. (h/ndi) Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.