Haluan 24 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

24 Agustus 2017 / 2 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 286, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Tunjangan DPRD Naik PADANG, HALUAN — tersebut sesuai dengan Pendapatan anggota Peraturan Pemerintah DPR dan DPRD, baik (PP) Nomor 18 Tahun provinsi atau kabupa2017. Kenaikan tunjangan ten/kota, mengalami keSekretaris Dewan juga seiring dengan naikan secara nasional. (Sekwan) DPRD SumKenaikannya bahkan bar, Raflis mengatakan, komitmen meninglebih dua kali lipat. secara keseluruhan ada katkan kinerja. Untuk DPRD Sumbar, Terutama dalam hal beberapa tunjangan rata-rata, satu anggota anggota DPRD yang memperjuangkan dewan menerima sekitar mengalami kenaikan aspirasi masyaRp45 juta. Pendapatan dan perubahan. Antarakat” baru itu akan mulai diranya, tunjangan komunikmati pada Septemnikasi intensif yang Arkadius ber mendatang. dulunya Rp9 juta, deWakil Ketua DPRD Kepastian naiknya ngan potongan pajak 15 Sumbar pendapatan anggota persen, naik menjadi DPRD Sumbar setelah Rp15 juta. Lalu tunjadigelarnya penetapan Rancangan Pera- ngan transportasi diperkirakan menjadi turan Daerah (Ranperda) tentang Pelak- Rp13,4 juta. Ini masih disesuaikan sanaan Hak Keuangan dan Adminis- dengan kondisi dan kemampuan daerah. tratif Pimpinan dan Anggota DPRD >> TUNJANGAN hal 07 Sumbar, Rabu (23/8). Naiknya gaji

SEMEN PADANG TERIMA PENGHARGAAN

Anak Perusahaan BUMN Indonesia Terbaik 2017

DIREKTUR Utama Semen Padang Benny Wendry (tengah) usai menerima penghargaan Anak Perusahaan BUMN Indonesia Terbaik 2017 di sektor Industri Dasar & Kimia (Semen) oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, IPMI International Business School, Indonesia- Asia Institute dan Ideku Group. HUMAS SP

Tidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). QS Al Hijr 15:5) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.03 12.25 15.46 18.28 19.39

SINGAPURA, HALUAN — PT Semen Padang menerima Anugerah Anak Perusahaan BUMN Indonesia Terbaik 2017 di sektor Industri Dasar & Kimia (Semen) oleh Majalah Economic Review dan Perbanas Institute, IPMI International Business School, Indonesia- Asia Institute dan Ideku Group. Penyerahan anugerah itu dilaksanakan pada acara Conference & Award bertema “Peluang & Tantangan Perusahaan Indonesia & Singapora” dalam rangka menyambut 50 tahun

>> ANAK hal 07

SUMBANG EMAS – Atlet Panahan Indonesia, Prima Wisnu berpelukan dengan anggota tim official usai memastikan mendulang emas untuk Indonesia di ajang Sea Games 2017, yang digelar di Kuala Lumpur. Selain Prima, Sri Ranti, atlet panahan perempuan Indonesia juga menyumbangkan emas. IST

Dua Mahasiswa Minang Dibebaskan Polisi Mesir

WIB WIB WIB WIB WIB

Ratusan Warga Sumbar Tertipu First Travel PADANG, HALUAN — Kisruh pengelolaan First Travel dirasakan oleh ribuan jamaah yang menjadi korban iming-iming paket promo ibadah umrah. Di beberapa kota di Sumatra Barat, terutama Padang, Solok, Bukittinggi, Tanah Datar, Pasaman, dan Dharmasraya, jumlah jamaah yang belum diberangkatkan oleh First Travel ditaksir lebih dari 500 orang. Salah satu agen First Travel di Padang, Amna (60) bahkan mengoordinir 500 jamaah yang tersebar di Sumatra Barat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 300 jamaah belum bisa diberangkatkan hingga kini. “Kisruh penjadwalan umrah mulai terjadi di awal tahun 2017. Sejak Januari lalu, penjadwalan ulang atas keberangkatan umrah jamaah yang ia koordinir mulai terjadi. Puncaknya terjadi sejak April 2017 saat penundaan keberangkatan belum bisa terealisasi hingga kini,” terang Amna. Amna menyebutkan, terdapat sekitar 11 agen resmi First Travel di Sumatra Barat. Artinya, jumlah korban paket promo yang belum bisa berangkat umrah ditaksir sekitar 600-an orang. “Saya tangani 500 (orang) lebih ada dari Padang, seluruh Sumbar

>> RATUSAN hal 07

www.harianhaluan.com

WAKIL Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan menerima kunjungan keluarga mahasiswa asal Limapuluh Kota yang ditahan polisi Mesir beberapa waktu yang lalu. Keduanya kini sudah bebas dan akan dideportasi ke tanah air, akhir bulan ini. IST

Kisruh di Pemkab Limapuluh Kota, Tokoh Adat Gerah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Dua mahasiswa Sumatera Barat asal Kabupaten Limapuluh Kota, Muhammad Hadi dan Nurul Islami yang ditahan oleh otoritas kepolisian Kota Aga, Samanud, Mesir sejak awal Agustus, dikabarkan sudah dibebaskan. Tak lagi ditahan. Pihak keluarga sudah menerima kabar ini. Kabar ini disampaikan M Khaironi, kakak Nurul Islami. Katanya, dia mene

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Kisruh Bupati Irfendi Arbi – Wakil Bupati, Ferizal Ridwan sudah begitu meresahkan. Pemangku adat mulai gerah, dan berencana turun tangan. DPRD setempat juga begitu. Segala upaya akan dilakukan untuk mendamaikan kedua pimpinan tersebut. Ketua LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota, H Abdul Aziz Datuak Bindo Malano berencana mengundang kedua pemimpin dan duduk bersama dengan masyarakat. Seluruh Kerapatan Adat Nagari (KAN) se-Kabupaten Limapuluh Kota sudah sepakat untuk mendatangi Bupati dan Wakil Bupati. “Sejak

>> DUA MAHASISWA hal 07

>> KISRUH hal 07

DIDIKUNG 12 BPC HIPMI KABUPATEN/KOTA

Iqra Chissa Serahkan Berkas Pendaftaran PADANG, HALUAN — Sebanyak 12 Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dari 18 BPC kabupaten/kota mendampingi Bakal Calon Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar, Muhammad Iqra Chissa Putra, menyerahkan formulir pendaftaran. 12 BPC kabupaten/kota itu memberikan dukungan penuh untuk Iqra Chissa – panggilan akrabnya – untuk maju di Musyawarah Daerah Hipmi Sumbar pada 2 Oktober mendatang. Berkas pendaftaran Iqra Chissa pun diterima langsung oleh Ketua Organizing Commite (OC), Helmi Pradila Aldino, di Basko Hotel Kamis (23/8), disaksikan oleh 12 BPC kabupaten/kota, anggota

BAKAL Calon Ketua Umum BPD Hipmi Sumbar, Muhammad Iqra Chissa Putra, didampingi 12 BPC Hipmi kabupaten/kota saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua Pelaksana Musda Hipmi ke XII di Basko Hotel, Kamis (23/8). Iqra Chissa didukung

>> IQRA CHISSA hal 07 12 BPC Hipmi dari 18 yang ada di Sumbar. ISRA

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

Membunuh, Bapak dan Anak Divonis 15 Tahun PADANG, HALUAN - Arwin (49) dan Bayu Satria (21), bapak dan anak yang menjadi terdakwa dalam kasus tindak penganiayan berujung tewasnya Rizki Afdhal (16), di Jalan Belimbing Purus Kebun 24 Desem ber 2016 lalu, divonis masing-masing 15 tahun penjara. Vonis yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, Rabu (23/ 8) itu, lebih rendah satu tahun dibanding tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU), yang sebelumnya menuntut terdakwa masing-masing dengan hukuman 16 tahun penjara. Dalam pertimbangannya, majelis hakim menilai tidak adanya upaya terdakwa menempuh jalan damai, serta tindakan melakukan pengeroyokan terhadap anak yang berujung pada kematian, menjadi hal yang memberatkan hukuman. Ada pun pertimbangan yang meringankan hukuman, di antaranya karena kedua tersangka tidak pernah dihukum sebelumnya. “Saudara punya hak untuk menerima, berpikir, atau mengajukan banding melalui pengacara saudara,” jelas Syukri selaku hakim ketua, didampingi Agus Komaruddin dan Suratni selaku hakim anggota. Majelis menilai terdakwa telah secara sah melanggar Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan tidak berencana. Atas putusan tersebut, Arwin dalam tanggapannya menyebutkan, ia tidak menerima hukuman yang dijatuhkan kepada Bayu Satria yang merupakan anak kandungnya sendiri. Di sisi lain, Arwin mengaku legowo dan menerima putusan terhadap dirinya. Namun, setelah hakim meminta kedua terdakwa berdiskusi dengan Guswandi selaku Penasihat Hukum (PH), keduanya menyatakan pikir-pikir, sebagaimana sikap itu juga disampaikan M Nazif selaku JPU. Peristiwa terbunuhnya Rizki Afdal berawal dari cekcok yang terjadi antara kedua tersangka dengan orangtua korban. Cekcok itu terjadi setelah anak Arwin yang lain bernama Mutia, mengadu kepada Arwin bahwa ia telah menerima perlakuan tidak menyenangkan dari bapak korban. Orangtua korban Rizki Afdal bernama Maysiruddin, saat dihadirkan sebagai saksi di persidangan mengaku bahwa ia mene gur Mutia karena membawa teman lelaki ke rumahnya. Namun, Mutia menolak teguran itu dengan kata-kata kasar, dan kemudian mengadukan kejadian itu pada Arwin. Sepulang bekerja, Arwin bersama Bayu mendatangi rumah Maysiruddin yang bersebelahan dengan rumahnya, untuk meminta keterangan terkait pengaduan Mutia. Saat itulah cekcok terjadi, berujung pada pertengkaran dan penganiayaan yang dilakukan tersangka kepada Maysiruddin. Korban Rizki yang saat itu berada di lokasi berusaha melindungi orangtuanya. Namun karena kalap, Rizki menjadi sasaran amukan Arwin dan Bayu, sehingga luka-luka akibat pukulan benda tumpul di bagian punggung, membuat Rizki meregang nyawa saat dilarikan ke rumah sakit. (h/isq/mg-hen).

DPR Temukan Praktik Rentenir terhadap Jemaah Haji JAKARTA, HALUAN - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menemukan banyak kekurangan saat melakukan inspeksi mendadak terhadap penyelenggaraan haji di sektor 5 Kota Mekkah. Salah satunya adalah ditemukan praktik rentenir terhadap jemaah haji Indonesia.

DOSEN BERPRESTASI- Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof Herri, berfoto dengan dewan juri dan enam finalis dosen berprestasi di lingkungan Kopertis Wilayah X Selasa (23/8). Nanti yang terpilih sebagai dosen berprestasi akan dikirim ke Jakarta untuk berlaga di tingkat nasional. ISRA

Kopertis Wilayah X Pilih Dosen Berprestasi PADANG, HALUAN – Guna memacu kualitas dosen di lingkungan di Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Kopertis Wilayah X, Sumbar, Riau, Jambi, d an Kepri mengadakan pemilihan dosen berprestasi. Dari 246 dosen dari PTS yang ikut hanya enam orang yang berhasil melaju ke putaran akhir. Enam orang itu di antaranya, Yuhendra, ST., MT., Dr. Eng, dari Institut Teknologi Padang, dengan judul karya Contribution Remote Sensing Image for Resource Information Geothermal Energy. Ayu Bidiawati JR, ST., M.Eng, dari Universitas Bung Hatta, dengan karya Perancangan Alat Bantu Proses Produksi Batako dan Cincin Sumur Berdasarkan Human Design dan Ergonomis. Selanjutnya, Farida, S.Si, M.Sc, dari STKIP PGRI Sumatera Barat, dengan judul karya Agroecological Zone and Land Rehabilitation

Practices as Based for Climate Change Mitigation Strategy. Yuli Herman, S.Pd, M.Pd, dari Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, dengan karya Combining Student’s Program and Teacher’s Program In Teaching Spoken English To EFL Students. Dr. Evizal, ST., M.Eng, dari Universitas Islam Riau, dengan karya Creative and Innovative Research. Dr. Meiliana, Universitas Internasional Batam, Public Sector Accounting Reforms: Assessing Indonesia’s readines towards implementing accrual accounting. “Dosen PTS dan PTN itu pada dasarnya sama. Hanya saja setiap dosen itu butuh motivasi dan dukungan untuk tetap menjaga kualitas dirinya. Salah satunya melalui pemilihan dosen berprestasi,” ujar Koordintor Kopertis Wilayah X, Prof Herri, saat ditemui Haluan di kantornya.

Dikatakannya, dosen berpretasi terpilih akan diikutkan dalam pemilihan dosen berprestasi tingkat nasional. Di sana mereka akan bersaing dengan dosen dari PTS lain yang juga lolos seleksi dari Kopertis wilayahnya. “Harapannya, enam finalis ini benar-benar menunjukkan kualitasnya. Tentu tidak hanya saat kompetisi saja, namun bisa diterapkan dimana mereka mengabdikan diri sebagai dosen,” tuturnya. Lanjut Herri, banyak aspek yang dinilai dalam pemilihan dosen berprestasi ini, seperti implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, inovasi mengajar, dan karya berupa buku dan makalah yang memang terindeks di jurnal internasional. “Kalau kualitas sudah membaik, maka beasiswa atau pun bantuan pendidikan lainnya akan mudah didapat. Karena kepercayaan pemerintah pusat akan meningkat kepada Kopertis,” ujarnya. (h/isr)

Setahun Diburu, Residivis Ditangkap

Bayu Satria dan Arwin, terdakwa pelaku pembunuhan terhadap bocsh 16 tahun bernama Rizki di kawasan Puruih Kabun, saat mendengar pembacaan vonis terhadap keduanya di PN Padang, Rabu (23/8). JULI ISHAQ

PADANG PANJANG, HALUAN—Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Panjang berhasil mengamankan seorang r esidivi s pencur ian pemberatan (Curat) berinisial “ZE” (35) di kediamannya di Kubu Karambia, Kacamatan Batipuah, Tanah Datar, sekitar Pukul 13.00 WIB, Rabu (23/8) kemarin. Penangkapan tersangka ZE, berawal dari terdeteksinya keberadaan tersangka setelah keluar dari persembunyiannya sejak Januari 2016 lalu. Saat ini tersangka bersama

barang buki satu unit laptop yang merupakan hasil jarahannya di Kantor Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur diamankan di Mako Polres setempat. Kapolres Kota Padang Pan jang AKBP. Cepi Noval, SIK melalui Kasat Reskrim AKP. Julianson mengatakan, setelah keberadaan tersangka dapat diketahui, pasukan Buser Polres Padang Panjang, tersangka resivis dan juga TO polisi terkait kasus bobolnya Kantor Kelurahan Ekor Lubuk, Padang Panjang Timur. ZE mengaku membobol Kan-

tor Lurah Ekor Lubuk bersama rekannya berinisial YF. Namun, saat itu YF berhasil diringkus polisi, dan saat itu lah tersangka “ZE” mulai bersembunyi. ”Aksi tersangka “ZE” bersama “YF”, berhasil membawa rai b dua unit laptop, infocus, dan kamera digital. Dikatakan Julianson, terkait kasus tindak pidana pencurian alat elektronik di Kantor Lurah itu, tersangka tersandung Pasal 363 tentang pencurian dan terancam hukum kurungan 7 tahun penjara. (h/pis)

“Ada informasi yang mengagetkan adalah adanya praktik rentenir dalam penukaran uang riyal. Setiap jemaah mendapat biaya hidup (living cost) sebesar 1500 riyal dalam pecahan 500. Ketika ditukarkan dengan pecahan kecil, mereka dipotong 80 riyal,” ungkap Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang memimpin Timwas Haji DPR, melalui rilisnya dari Mekkah, Rabu (23/8/). Praktik rentenir itu jelas Fadli Zon, terjadi di embarkasi dan ada juga di bandara. “Ini dilaporkan oleh banyak jamaah yang hadir dalam pertemuan dengan Timwas di pemon dokan mereka di hotel Al Lu’lu’a Shisya, Azi ziah. Ada 7 kloter di hotel ini,” terang fadli Zon. Selain itu, terang Fadli, saat mengunjungi Daerah Kerja Madinah, Timwas melihat langsung kantor Daker, pemondokan dan tempat katering yang bermasalah. Salah satu dapur katering sempat m enyajikan 6.400 paket makanan yang basi. “Untunglah bisa dicegah oleh petugas haji sehingga akhirnya diganti. Kami mengunjungi dapur dan pengelola katering tersebut dan mengingatkan agar hal tersebut tak boleh terjadi lagi. Tim juga melihat langsung lokasi pemondokan yang kurang layak dan jauh dari Masjid Nabawi, kurang lebih 1200 meter,” kata Fadli. Sementara saat di Mekkah, Timwas sidak ke Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Di sana, Timwas menemukan banyak jamaah yang dirawat dari penyakit ringan seperti flu, batuk, dan pilek, hingga penyakit berat seperti jantung, stroke, dan kanker. “Ada unit gawat darurat, rawat inap, ICU hingga rawat gangguan kejiwaan. Tim dokter dan petugas kesehatan bekerja dengan baik walaupun tenaga media masih kurang,” imbuh Fadli. Senada dengan Fadli Zon, Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis dalam siaran pers Pemberitaan DPR juga mengungkapkan hal yang sama. “Kami kaget, ternyata selama ini terjadi praktik rentenir bagi jemaah haji yang ingin menukarkan uang Riyal. Jamaah yang ingin menukarkan uang Riyal pecahan 500. Untuk satu pecahan saja terkena potongan 80 riyal, berarti kalau tiga pecahan akan terpotong 240 Riyal. Kasus itu terjadi di kloter 47 JKS,” ungkap Iskan. Iskan mengungkapkan, praktik rentenir juga terjadi di embarkasi lainnya. Sepertinya yang terjadi di embarkasi Medan, sesuai pengakuan salah seorang jemaah. “Berdasarkan pengakuan jamaah haji kloter Medan, penukaran pecahan 500 hanya menerima 450 Riyal. Bahkan praktik semacam itu disinyalir atas sepengeta huan petugas di embarkasi tersebut,” katanya. Politisi dari F-PKS ini menegaskan, praktek rentenir tidak diperbolehkan apalagi dalam penyelenggaraan haji, selain dilarang agama karena bersifat ribawi, juga sangat menzalimi jemaah haji sendiri. Menyikapi hal itu, Komisi VIII DPR RI akan meminta BI untuk menyiapkan pecahan 100 Riyal, sehingga memudahkan jemaah haji menukarkan uangnya. Selain itu, Komisi VIII akan meminta Kementerian Agama melakukan investigasi di semua embarkasi s ekaligus menindak para oknum pelaku. Dalam sidak juga ditemukan beberapa kekurangan pelayanan terhadap jamaah haji, seperti kasus makanan basi di Madinah dengan jumlah yang sangat banyak, sekitar 6.400 box. “Kasus basinya makanan jemaah haji dalam jumlah banyak menandakan lemahnya pengawa san makanan yang akan disajikan, terutama jenis sayuran berkuah sehingga mudah basi,” katanya. Tak hanya itu, tim pengawasan juga menemukan rendahnya kualitas tas yang dibagikan kepada jamaah. Padahal tas merupakan identitas yang dilihat jamaah seluruh dunia. “Jemaah dari Bandung mengeluh tas yang dibagikan kualitas rendah, sehingga cepat sobek. Padahal tas terpampang identitas jamaah, dan membuat dipertaruhkan martabatnya di tengah jamaah lain seluruh dunia,” ujarnya. (h/sam)

CATATAN HAJI DARI MEKKAH (11)

Fasilitas Ibadah Masjidil Haram Kian Menyenangkan Oleh:

Jufri Syahruddin MASJIDIL Haram sebagai pusat utama ibadah umat Islam di dunia saat pelaksanaan haji dan umroh terus diperluas dan ditingkatkan fasilitasnya oleh pemerintah Saudi Arabia. Hal ini tentulah untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi jemaah. Dari pengamatan dan literatur yang penulis dapatkan fasilitas yang diperlukan untuk shalat, thawaf dan sa’i menjadi bagian yang www.harianhaluan.com

mendapatkan perhatian utama. Pelataran thawaf dibuat sebaik mungkin dari batu mar mar yang membut kaki para muthawwifin menjadi nyaman. Kapan saja thawaf dilakukan baik pagi, siang dan malam lantai pelataran tetap sejuk diinjak. Di bagian pinggir sejajar Maqam Ibrahim diberi pagar pembatas untuk jemaah salat sunat usai tawaf. Tembok di bagian Hajar Ismail juga diperindah. Bagianbagian penting Kabah seperti Hajar Aswad, pintu Ka’bah, Maqam Ibrahim dan Hajar Ismail dijaga ketat petugas keamanan. Tempat tawaf terdapat pada 4 lantai Masjidil Haram. Jarak satu putaran yang paling pendek terdapat di dekat Kabah itu sendiri. Sementara itu, ukuran yang paling panjang untuk tawaf ada di lantai 4. Berdasarkan

lokasi itu, tempat yang paling padat adalah di lantai dasar dekat Ka’bah dan yang paling longgar ada di lantai paling atas. Lokasi thawaf itu dirancang bisa menampung 100 ribu jemaah tiap jam. Selain itu, tempat pelaksanan sai disediakan di tiga lantai Masjidil Haram. Lokasi Sai antara Shafa dan Marwa tersebut dibuat tiga jalur. Satu jalur Safa-Marwa, satu lagi Marwa-Safa. Di bagian tengahnya dibangun jalur sa’i untuk kursi roda. Tiap jalurnya cukup lebar sehingga bisa menampung ribuan jemaah setiap putaran. Setiap jemaah haji melakukan 7 kali bolak-balik pada jalur sepanjang lebih kurang 500 meter itu. Berarti secara keseluruhan selama sai para jemaah harus berlari-lari kecil sejauh 3,5 km. Namun, jalur sai tersebut sangat sejuk sehingga jema-

ah tidak merasa capek. Bagian utama Masjidil Haram yakni ruangan salat kini sudah diperluas dan diperindah. Untuk mewujudkan hal itu pemerintah telah membongkar bangunan hotel di sekitar masjid. Berdasarkan pengamatan penulis saat sholat di Masjidil Haram ruangan sholat yang baru sangat indah dan sejuk sekali. Para jemaah naik ke lantai dua dan tiga menggunakan eskalator. Di samping itu disediakan juga jalan layang yang menampung ribuan jemaah tiap saat. Tiang-tiang dalam dibangun dengan arsitektur yang menawan. Bahkan, kelihatan lebih indah dari tiang yang ada di Masjid Nabawi. Menurut data yang ada masjid ini diperluas dari titik 200 meter barat laut Kabah menjadi 458 meter,

perluasan pada sisi masjid agar dapat menampung lebih dari satu juta jama’ah. Sekitar 75 ribu meter persegi dari perluasan ini akan termasuk stasiun layanan terintegrasi, system pengatur udara yang ramah lingkungan, tanki-tanki air, system pembuangan sampah, system kebersihan yang terpusat, dan 12 ribu toilet. Jalan- jalan menuju Masjidil Haram terus diperluas. Sarana dan prasarana transportasi dibenahi. Terowongan baru dibañgun dan pusat-pusat perbelanjaan diperbanyak. Alat transportasi bus-bus terus di tingkatkan jumlah dan kenyamanannya. Selain itu juga ratusan taksi keluar masuk Masjidil Haram beroperasi tiap saat. Sementara itu, jalan raya yang menjadi tempat perhentian bus di kawasan Mah bas Jin sudah diberi atap

untuk menghindari penumpang yang turun-naik dari cahaya matahari. Jalan raya selebar kurang lebih 20 meter ini diberi atap sekitar 200 meter panjangnya. Jalan ini langsung menuju terowongan ke Masjidil Haram. Pendek kata Masjidil Haram sebagai masjid tertua di dunia dan menjadi tempat berdirinya Kabah akan terus dikembangkan oleh peme-

rintah Arab Saudi menjadi masjid modern. Pada tahun 2020 masjid ini konon akan mampu menampung 1.8 juta jemaah dalam satu waktu. Semoga dengan perluasan dan pengembangan Mas jidil Haram yang terus berja lan umat Islam Indonesia akan makin meningkat jumlahnya yang bisa nàik haji ke Mekkah setiap tahun di masa depan. (Bersambung)

KETUA Kloter 1 Zulfahmi dan Ketua Ibadah Sumbar Hendri Pani Dias dengan latar belakang Masjidil Haram yang diperluas. JUFRI S

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

3

TOYOTA LUNCURKAN DUA PRODUK TERBARU

Fortuner TRD Sportivo Makin Tangguh PADANG, HALUAN — Bertempat di Kyriad Bumi Minang Hotel, Rabu (23/8), PT ToyotaAstra Motor (TAM) Padang, meluncurkan dua produk terbarunya. Produk yang sudah ditunggu-tunggu itu adalah All New Toyota Voxy dan Toyota Fortuner TRD Sportivo yang memiliki tampilan lebih segar. “Toyota Fortuner sudah terbukti ketangguhannya untuk melintasi medan-medan berat di berbagai lokasi di Indonesia. Untuk perubahannya, kami lebih fokus pada eksterior dan menggunakan konsep sporty tough,” sebut Nur Imansyah Tara, selaku Brand Manager Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, saat menggelar jumpa pers dengan awak media, Rabu (23/8). Untuk bagian depan, sebutnya, penyegaran dilakukan dengan merancang tampilan TRD Grille dan Lower Grille dengan warna hitam yang

menimbulkan kesan lebih gagah. Perubahan juga dilakukan pada Front Bumper Spoiller dengan kombinasi two tone color dan foglamp cover berwarna hitam. Selain itu, untuk mendukung penampilannya, Fortuner TRD Sportivo juga dilengkapi dengan 173 TRD alloy wheel dan stripes TRD Sportivo pada bagian samping. Cevano, Brand Manager Auto 2000 Bypass menambahkan, Toyota Fortuner TRD Sportivo ini juga dilengkapi dengan tingkat keselamatan mobil yang andal. Ini di-

buktikan dengan menyematkan beberapa fitur baru, seperti penggunaan rem cakram pada roda belakang dan beberapa fitur keselamatan lain. Dengan ini diharapkan Fortuner juga lebih mudah dikendalikan ketika menghadapi medan berat. “Ada dua Fortuner TRD Sportivo yang bisa dipilih, yaitu Fortuner 2.4 VRZ 4×2 TRD Sportivo dan 2.7 SRS 4×2 TRD Sportivo. Masingmasing dijual dengan kisaran harga Rp530 jutaan dan Rp561 juta,” katanya. Mengenai All new Toyota Voxy yang juga bersamaan peluncurannya di Padang, Kepala Cabang Toyota Intercom Padang, Tjen Imanuel mengatakan, All new Toyota Voxy ini hampir sama dengan seri Toyota Vellfire, di mana All new Voxy sudah mendapat lampu LED pada headlamp dan

paket aerodinamika. Untuk menguatkan kesan mewah, dia memiliki twin moon roof dan captain seat dengan jok kulit. Di dalam MPV boxy ini juga punya pusat hiburan berbasis layar 7 inci. “Dari sektor keselamatan, Toyota membekali Voxy dengan tujuh airbag, rem cakram di depan dan belakang, serta fitur cruise control. Dia juga sudah memiliki rem ABS dengan EBD dan Brake Assist, Vehicle Stability Control, dan Hill Start Assist,” jelasnya. All new Toyota Voxy ini mengemas mesin berkubikasi 1.987 cc yang dikawinkan dengan transmisi otomatis CVT 7 percepatan. Di atas kertas, mobil ini menjanjikan tenaga 152 PS pada 6.100 rpm dan torsi 19,7 kgm pada 3.800 rpm. Menyoal harga, Toyota menjual All new Voxy dengan harga On The Road Rp450 juta. (h/hel/win)

TOYOTA FORTUNER — Brand Manager Auto 2000 Khatib Sulaiman Padang, Nur Imansyah Tara, Brand Manager Auto 2000 Bypass, Cevano dan Kepala Cabang Toyota Intercom Padang, Tjen Imanuel foto bersama saat peluncuran Toyota Fortuner TRD Sportivo, Rabu (23/8) di Kyriad Bumiminang Hotel. HELDI SATRIA

Sriwijaya Air Diskon Ekstra 10 Persen PADANG, HALUAN — Manjakan penumpangnya, Sriwijaya Air memberikan diskon ekstra 10 persen untuk rute penerbangan ke mana saja. Diskon hanya berlangsung hing ga 31 Agustus 3017. Distrik Manager Sriwijaya Air, Yudo pada Haluan, Rabu (23/8) menjelaskan, bahwa promo diskon tidak lama-lama dan hanya berlaku untuk kelas ekonomi. “Promo diskon tersebut berlaku hingga 31 Agustus,”

ujarnya. Dikatakan Yudo, promo juga diberikan bagi penumpang yang melakukan pembelian tiket sebanyak 12 kali untuk nama yang sama dan rute berbeda, maka akan ditambahkan satu tiket gratis. Tiket tersebut bisa digunakan untuk rute penerbangan ke mana saja dan kapan saja. “Tiket gratis ini berlaku hingga 2018. Setelah itu, maka tiket gratis akan kadarluarsa. Syaratnya yang pesan

tiket harus nama yang sama,” tutur Yudo. Ia juga mengatakan harga tiket saat ini masih berada pada harga Rp325.000 untuk rute Padang—Medan dan Rp525.000 untuk rute Padang—Jakarta.

“Menjelang lebaran Idul Adha ini, mungkin harga tiket akan sedikit naik. Kenaikan tersebut juga tidak akan berlangsung lama, mengingat libur Lebaran Idul Adha hanya dua hari saja,” pungkasnya. (h/win)

Berburu Alat Panggang di Transmart JAKARTA, HALUAN — Menjelang Hari Raya Qurban, Transmart dan Carrefour memberikan penawaran untuk berbagai alat panggangan. Mulai dari briket arang, alat pemanggang, spiritus, dan kebutuhan lainnya. Dapatkan diskon 30% untuk semua panggangan dari Maspion. Terdapat berbagai model yang dapat dipilih mulai dari ukuran kecil sampai yang besar. “Hal ini untuk me-

www.harianhaluan.com

ANEKA alat pemanggang bisa didapatkan di Transmart dan Carrefour untuk kebutuhan Idul Adha. NET

mudahkan pelanggan kami

yang merayakan Idul Adha,”

Redaktur: Devi Diany

ujar Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid, Rabu (23/8). Dapatkan juga King Arang Briket Super 2,5 kg dengan harga promo Rp 56.900/unit dari harga normal Rp 83.900/unit (Rp 57.900/ unit di Bali). Maspion juga menawarkan Net Grill PISG 20 ukuran 20x18 cm. Dengan alat ini, maka dapat sekaligus membakar beberapa potongan sekaligus dengan harga promo Rp 57.900/unit dari harga normal Rp 69.900/unit (Rp 59.900/unit di Bali). Spiritus sebagai bahan bakar yang bersifat aditif untuk sebagai pemanas saat menyalakan arang. Manfaatkan promo dari Spiritus Jelly 150 gr dengan harga Rp 33.500/unit dari harga normal Rp 49.900/unit (Rp 34.900/unit di Bali). Untuk membuat satesatean Vallerie Skewer Set 12 pcs Wooden Handle dengan harga Rp 46.900/set dari harga normal Rp 64.900/set (Rp 47.900/set di Bali). Apalagi jika menggunakan kartu kredit Bank Mega, masih mendapat tambahan diskon 10% dan yang menggunakan kartu debit Bank Mega akan m endapatkan tambahan diskon lagi sebesar 5%. Tidak hanya untuk aksesoris Natal, kedua tambahan diskon ini juga berlaku termasuk untuk produk promosi kecuali pembelian susu bayi di bawah 1 (satu) tahun, telur curah, rokok, gadget, pulsa telepon, minuman beralkohol, produk Asuransi Mega Jiwa. Dapatkan juga berbagai penawaran yang berlaku mulai 16-29 Agustus 2017 di Transmart Carrefour tertentu. (h/dtc) Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

BANK NAGARI CABANG MATRAMAN

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp12.000/Kg Rp120.000/Kg Rp35.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp25.000/Kg Rp65.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Hingga Juni, NPL Nol Persen JAKARTA, HALUAN — Kredibilitas sebuah bank sangat tergantung dari seberapa besar kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) yang dimilikinya. Beruntung, Bank Nagari Cabang Matraman, termasuk salah satu bank yang sangat bagus dalam aktivitasnya. Terbukti dengan NPL yang bertahan di angka nol persen pada posisi akhir Juni 2017.

Terakhir 23 Agustus 2017

Eksportir Dapat Fasilitas Pembiayaan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan ( Kemendag) gandeng Lembaga Pembiayaan Eskpor Indonesia ( LPEI) atau Indonesia Eximbank untuk meningkatkan daya saing produk ekspor Indonesia. Salah satunya dengan memberikan pembiayaan kepada eksportir. Hal tersebut direalisasikan melalui penandatangan nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda, dan Direktur Eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau lndonesia Eximbank, Sinthya Roesly. Arlinda mengatakan, kerja sama tersebut juga untuk menambah jumlah pelaku ekspor melalui program dan dukungan fasilitasi kepada para pelaku usaha. “Pemerintah terus menginisiasi berbagai kerja sama untuk meningkatkan daya saing produk ekspor serta mendorong peningkatan jumlah pelaku usaha yang berorientasi ekspor,” ujar Arlinda saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (23/8). Ruang lingkup kerja sama tersebut diantaranya fasilitasi pembiayaan ekspor, peningkatan kapasitas berupa pemberian pelatihan, bimbingan teknis, orientasi, dan diseminasi informasi. Serta, kegiatan mengembangkan produk dan promosi ekspor, serta pertukaran data dan informasi dalam rangka pengembangan ekspor. Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Sinthya Roesly mengatakan,kerjasamainijugauntukmendukung UsahaKecildanMenengah(UKM)dapatmeningkat kapasitas dari produk-produk yang akan diekspor. Hingga semester I tahun 2017, pembiayaan Indonesia Eximbank terhadap UKME selama semester 1 tahun 2017 tercatat sebesar 11,5 persen atau Rp 11,12 triliun dari total pembiayaan sebesar Rp 96,82 triliun. Sedangkan, untuk penjaminan dan asuransi masing-masing sebesar Rp 8,41 triliun dan Rp 9,97 triliun. “Kerja sama ini akan diimplementasikan melalui program pemberdayaan eksportir UKM melalui pelatihan dan bimbingan teknis. Selain itu akan dilakukan pula pemberian fasilitas dari LPEI, dukungan pengembangan produk ekspor, dan perluasan akses pasar baru terutama ke pasar nontradisional,” kata Sinthya. (h/kcm)

TERGOLONG KECIL — Aktivitas salah satu bank syariah. Aset bank syariah menyumbang 5,34% dari total aset perbankan. Ini tergolong kecil mengingat Indonesia dengan populasi muslim terbesar di dunia. NET

Aset Industri Keuangan Syariah Masih Sedikit YOGYAKARTA, HALUAN — Dalam memberikan pidato kunci di acara 2nd Annual Islamic Finance Conference (AIFC) 2017, Ment eri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan kondisi terkini industri keuangan syariah di Indonesia. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan, pertumbuhan industri perbankan syariah di Indonesia sudah luar biasa. Pada tahun 2017, industri perbankan syariah di Indonesia terdiri dari 13 bank syariah penuh, 21 bank unit syariah, dan 167 bank perkreditan syariah dengan total aset lebih dari Rp 375 triliun. “Aset ini menyumbang 5,34% dari total aset perbankan, yang masih tergolong kecil, mengingat Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim

terbesar di dunia,” kata Sri Mulyani di Hotel Ambarrukmo, Yogyakarta, Rabu (23/8/2017). Di industri non perbankan sampai dengan tahun 2017, kata Sri Mulyani, total aset pembiayaan syariah tumbuh 34% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sementara premi asuransi syariah tumbuh 3,68% pada Juni tahun ini dibandingkan dengan periode tertentu tahun lalu. Di pasar modal, pangsa pasar sukuk adalah 21,16% atau setara dengan US$ 62,13 miliar dari total obligasi pemerintah. Selain itu total penerbitan sukuk perusahaan adalah Rp 3,17 triliun yang setara dengan 7,9% dari total pasar obligasi korporasi di Indonesia. “Dari statistik di atas, saya percaya bahwa keuangan syariah

akan memainkan peran yang lebih signifikan dalam mencapai agenda SDG, baik dengan berpartisipasi aktif dalam pembiayaan infrastruktur atau strategi penyertaan keuangan,” kata Sri Mulyani. Selain sektor keuangan syariah, sumber pendanaan inovatif lainnya untuk pembangunan berkelanjutan berasal dari dana sosial islam seperti zakat dan wakaf. Menurut baznas (dewan zakat nasional indonesia) potensi zakat di Indonesia sekitar Rp 27 triliun atau setara dengan USD 18 miliar per tahun atau lebih dari 10% anggaran pemerintah. “Sayangnya hanya kurang dari 2% dari jumlah tersebut yang telah dikumpulkan secara resmi, dan baznas hanya mengumpulkan sekitar setengah dari saham tersebut,” tutup dia. (h/dtc)

“Kepercayaan nasabah Bank Nagari Cabang Matraman, Jakarta, terus tumbuh seiring dengan kebijakan kantor pusat Bank Nagari di Padang yang komit memberdayakan sektor Usaha Kecil dan Menengah. Kami menargetkan NPL tahun ini nol persen,” ujar Afnizon, Pemimpin Bank Nagari Cabang Matraman, Jakarta dalam keterangan persnya kepada Haluan. Menurut Afnizon, pihaknya meyakini bisa menekan NPL karena kejujuran para pelaku usaha. Keyakinan tersebut, terbukti dengan konsistensi para pelaku usaha yang mendapatkan pinjaman selalu mengembalikan pinjaman setiap bulannya sesuai jadwal. Di samping itu, pihaknya juga secara intens melakukan pengawasan dan selalu memonitor perkembangan usaha para nasabahnya serta melakukan pembinaan. “Secara internal j uga menumbuhkan s emangat juang (fighting spirit ), sehingga dapat meningkatkan kinerja bank,” tekannya. Terkait kredit, Afnizon menyebutkan, tahun ini pihaknya menargetkan penyalurkan kredit mencapai Rp264 miliar. Dan hingga hingga Juni 2017, kredit yang disalurkan mencapai

Rp114,8 miliar. Sementara itu perkembangan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun, juga menunjukkan peningkatan. Dana tabungan yang dihimpun hingga Juni 2017 sebanyak Rp11,5 miliar, ini melebihi target tahun ini, Rp8,7 miliar. Sedangkan dana giro Rp11 miliar dan pihaknya menargetkan pencapaiannya sebanyak Rp61 miliar. Selanjutnya, pencapaian laba hingga Juni 2017 sebanyak Rp4,7 miliar dan target laba yang akan diperoleh pada tahun ini Rp12 miliar. Afnizon juga mengatakan, asset Cabang Matraman hingga Juni 2017 sebanyak Rp232 miliar dan target asset pada tahun ini sebanyak Rp566 miliar. Menyoal potensi nasabah, pihaknya mengaku punya hubungan emosional dengan perantau Minang dan menjadikan mereka sebagai asset yang sangat potensial. “Kami berupaya menjalin hubungan silaturahmi dengan komunitas masyarakat Minang di Jakarta, termasuk perantau Minang tergabung dalam Gebu Minang,” tuturnya, seraya menambahkan pihaknya juga memupuk silaturahmi dengan beragam suku bangsa di Jakarta. (h/atv)

PEMIMPIN Bank Nagari Cabang Matraman, Afnizon bersama Wakil Pemimpin Cabang Matraman Endang Dasini. IST

Impor Marak, Produk Susu Lokal Terlupakan JAKARTA, HALUAN — Dewan Persusuan Nasional meminta, agar industri pengolahan susu menyerap produksi sekaligus m endorong peningkatan kualitas susu sapi perah lokal. Hal ini tertujuan untuk menggairahkan industri susu nasional. Selain itu, agar kuantitas sapi perah dalam negeri tidak terus berkurang. “Kami juga meminta pemerintah segera menerbitkan Peraturan Presiden untuk memperkuat penyusunan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26 Tahun 2017, Tentang Penyediaan dan Peredaran Susu dan Rancangan Peraturan Menteri Perindustrian Tentang Industri Susu,” kata Ketua Dewan Persusuan Nasional, Teguh Boediyana dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Rabu (23/8). Dijelaskannya, kendati masih harus diperkuat dengan aturan yang lebih tinggi, Peraturan Menteri Pertanian tersebut mewajibkan industri pengolahan bermitra dengan peternak untuk menyerap susu segar dalam negeri. Hal ini dipercaya akan mampu mendorong bisnis persusuan domestik untuk lebih bergairah. “Saat ini produksi susu dari peternak lokal hanya sebesar 18% dari total kebutuhan nasional 4,45 juta ton per tahun. Sekitar 82% kebutuhan susu dipenuhi dengan impor,” kata Teguh. Tidak adanya kewajiban menyerap produksi susu lokal menjadi salah satu penyebab kemunduran sekwww.harianhaluan.com

PETERNAK sedang memerah susu. Dewan Persusuan Nasional meminta, agar industri pengolahan susu menyerap produksi lokal. IST

tor peternakan sapi perah di Indonesia. Kewajiban ini dicabut pada 1998 menyusul penandatanganan Letter of Intent Dana Moneter Internasional (IMF). Padahal, sampai tahun 1985 pemerintah Indonesia mewajibkan industri pengolahan susu menyerap produksi peternak sapi perah lokal. Kewajiban inilah yang membuat bisnis persusuan di Indonesia kala itu bergairah. Bahkan, sampai era 1990-an, produksi peternak sapi lokal mampu memenuhi hingga 50% kebutuhan susu nasional. Menurut Teguh, kewajiban industri menyerap susu

lokal dan upaya meningkatkan kualitasnya a kan menciptakan persamaan hak dan kewajiban di antara semua pihak. Selama ini, industri pengolahan susu terbagi menjadi dua jenis yaitu mereka yang menyerap susu peternak lokal dan mereka yang hanya mengemas ulang susu impor. Kewajiban ini akan membuat seluruh industri pengolahan susu memiliki posisi yang setara. Aturan tersebut juga akan meminimalkan jumlah industri pengolahan yang hanya mengemas susu impor. “Kalau dilakukan perbaikan peternak sapi perah akan terjadi,” Redaktur: Devi Diany

kata Teguh. Data Gabungan Koperasi Susu Seluruh Indonesia (GKSI) mencatat dalam empat tahun terakhir jumlah populasi sapi perah di Indonesia terus turun. Sampai 2016, jumlah populasi sapi tercatat 291.183 ekor, jauh berkurang dibandingka 2013 sebanyak 438.745 ekor. Angka ini juga sejalan dengan penurunan jumlah peternak di Indonesia. Pada 2016, jumlah peternak yang tergabung dalam koperasi mencapai 96.355 orang, turun dibandingkan 2013 sebanyak 102.726 orang. Dedi Setiadi, Ketua GKSI menegaskan kemitraan dengan industri pengolahan susu akan sangat membantu kelangsungan hidup para peternak sapi perah lokal. Selama ini, para peternak sapi memasok susu untuk berbagai kebutuhan olahan seperti yogurt, susu kental manis, es krim, mentega, keju, dan lain-lain. Abdul Kadir, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga, Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan pemerintah mendorong pelaku usaha lokal meningkatkan produksi susu. “Besarnya kebutuhan susu menjadi peluang bagi produsen susu yang tergabung di dalam koperasi,” kata Abdul. Ia berharap, minimal produksi setiap koperasi sebesar 30 ton per hari, sehingga mampu mencapai target pemenuhan susu dari produksi dalam negeri sebesar 30% pada 2019. (/inl) Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

5

CATATAN KECIL DI HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA KE-72

Bersama-sama dan Sadar AGI-lagi fenomena Pasar Raya Padang menjadi laporan menarik. Ketika keluhan perusahaan konstruksi yang membangun trotoar di jalur pedestrian di jalan Pasar Baru terhadap PKL belum kunjung rampung, kabar berbeda justru datang dari sisi lain di kawasan Pasar Raya Padang. Pedagang yang sebelumnya menempati los penampungan pedagang di samping Polresta Padang atau didekat Terminal Balai Kota Padang justru tengah bersiap boyongan ke Blok III Pasar inpres III. Mereka rencananya akan berpindah pada Kamis (24/8) ini secara swadaya, dibantu petugas. Bisa disebut ini sebagai sebuah kesadaran. Bisa jadi, ini dipicu oleh kawasan jualan yang makin tak layak pada los penampungan. Dan bisa jadi, mereka tertarik dengan tawaran tanpa pungutan biaya saat menempati tempat yang baru. Ini sebenarnya bisa menjadi catatan bagi pemerintah untuk mengurusi banyak hal. Ada kesadaran, ada kondisi yang buruk dan ada tawaran menarik. Jika hal ini tercipta, tentunya pemerintah akan semakin lempang dalam menjalankan program kerjanya yang tentunya bertujuan untuk kepentingan masyarakat banyak. Jangan karena kepentingan atau keuntungan segelintir orang atau kelompok, lalu kepentingan masyarakat yang lebih luas jadi dinomorduakan. Menciptakan kesadaran, memang tak membutuhkan waktu singkat. Perlu dukungan data dan fakta ditambah transfer visi dan misi untuk dapat melahirkan kesadaran, baik pribadi atau kelompok. Akan sangat sulit jika relokasi pedagang khususnya dan program lainnya, tak diiringi dengan dukungan data dan fakta atas suatu kondisi yang cepat atau lambat akan merugikan mereka. Perlu ditranfer juga mimpi yang mungkin mereka raih. Soal kondisi buruk, sepertinya pemerintah cukup berhasil. Khusus untuk los penampungan, pemerintah seperti melakukan upaya cipta kondisi. Kawasan tersebut yang notabene adalah bekas lahan parkir eks kantor walikota “dibiarkan” jorok tak diurus serta dicampurbaurkan dengan terminal mini angkutan kota, khusus ke arah Timur dan Selatan Kota Padang. Hasilnya, pedagang berpendapatan minim karena pembeli jadi enggan masuk pasar. Dan berikutnya, tawaran menarik. Itu bagian dari upaya pemerintah untuk menyedot pedagang yang tadinya mungkin sulit untuk dipindahkan. Gratis pungutan sebuah tawaran menarik, kendati tak dijelaskan jangka waktu gratis tersebut. Apakah satu bulan, satu tahun atau dalam jangka waktu tertentu. Tentuya, tiga komponen tadi akan sia-sia jika tak dilanjutkan dengan proses pembinaan. Pedagang jangan dibiarkan sendiri. Pedagang pasar yang dibiarkan untuk dikelola pihak-pihak lain yang mencari untung untuk diri dan kelompok mereka. Pemerintah, harus masuk lebih dalam sehingga menutup ruang pihak lain untuk memanfaatkan pedagang yang notabene menempati bangunan milik pemerintah. Perlu juga pemeliharaan dan pengawasan atas fasilitas yang sudah ada. Saluran air, listrik, tempat pembuangan sampah serta tempat parkir mesti dipastikan terjaga dengan baik kondisinya. Jangan pernah biarkan, air, listrik dan tempat sampah jadi urusan orang lain. Dan jangan sampai lahan parkir justru dimanfaatkan kelompok lain. Untuk pengawasan, rasanya tak perlu keras, tapi tegas. (*)

L

Memaknai Kemerdekaan dalam Refleksi Kebudayaan

OLEH: DAFRIANSYAH PUTRA (Balai Pelestarian Cagar Budaya Sumatera Barat)

M

ENAPAKTI LASI perjuangan rakyat Indonesia menuju kemerdekaan. Masa yang dilalui rakyat Indonesia senatiasa diwarnai oleh tindak-tanduk yang sarat akan kecamuk, baik dari segi fisik maupun nonfisik, moril serta materiil, dalam upaya terbebas dari belenggu imperialisme. Sungguh, penjajahan teramat sangat menyengsarakan. Rakyat menjadi korban, pelbagai bidang: politik, ekonomi, dan pendidikan serta merta berada pada kondisi terpuruk. Tak ayal, perjuangan fisik pun menjadi salah satu bentuk antipati. Sontak, daerah-daerah membara Api perjuangan berpijar dari tangan-tangan yang terjajah. Namun apa dinyana, pihak kolonial mampu meredam bahkan lebih bersikap represif kepada rakyat. Nyata di hadapan mata, yang dihadapi rakyat bukanlah sebatang tebu yang dapat dipatahkan dengan sekali hantaman di lutut. Akan tetapi apa yang menghadang di muka tak ubahnya batu karang yang demikian keras lagi tak tergoyahkan. Hari demi hari diwarnai dengan luka dan darah. Burung bangkai seakan terus mengintai menanti tubuh-tubuh pribumi yang tak lagi bernyawa. Hingga muncul sebuah gagasan perjuangan lewat organisasi modern. Dalam perjalanannya, berbagai organisasi tak sekadar solider sebagai penyalur rasa ketidakpuasan sosial masyarakat yang menginginkan lenyapnya kolonialisme dari muka bumi Indonesia. Tidak pula semata turut menempa sekaligus membangun karakter yang kuat bagi generasi

penerus bangsa dalam babak baru untuk memimpin pergerakan bangsa. Para pejuang bangsa berusaha berada pada garda terdepan dalam perjuangan nasionalisme berkebudayaan yang saat itu mulai disusupi kebudayaan asing. Hal ini juga dipaparkan oleh Cahyo B.U. di dalam bukunya Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia: “Akibat praktek-praktek kolonialisme, bangsa Indonesia tidak hanya kehilangan kemerdekaan politiknya; tidak hanya menderita dalam lapangan sosial dan ekonominya berupa kemelaratan dan kesengsaraan; tetapi juga mengalami terbongkarnya beberapa akar kulturalnya. Masyarakat Indonesia diinfiltrasi dengan nilai-nilai budaya yang merugikan. Telah terjadi apa yang dikenal dengan penetrasi kultural Barat terhadap kultural Indonesia.” Maka kemudian, banyak pemikir bangsa berupaya mengunjukkan sikap tegas lagi keras dalam menghadapi penetrasi kebudayaan asing. Dan dengan kebulatan be rsama lahirlah perjuangan- perjuangan yang bercorak nasionalisme kultural dengan bersandar pada kebudayaan bangsa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mendirikan sekolah dan menarik banyak kaum intelektual untuk memperhatikan kemajuan budaya sendiri. Bahkan, jika dilitik lebih lanjut, segala macam sepak terjang organisasi-organisasi pemuda tidak lain dari sebuah cara ekstensif dalam menciptakan kebudayaan sebagai identitas bangsa Indonesia. Sekumpulan pemuda dengan kebaruan pemikirannya mengejawantah menjadi katalisator bagi lahirnya organisasiorganisasi perjuangan lainnya di pelbagai daerah. Bahkan gerakan-gerakan yang menjunjung ideliasme nasionalis kultural yang sama juga telah meluas hingga ke Belanda dengan digagas oleh pelajarpelajar Indonesia yang tengah melakukan studi di sana. Seiring dengan kesamaan cita-cita yang disandang bersama, kesadaran akan adanya jati diri bangsa pun terus mengalami perkembangan hingga mencapai ke arah kedewasaan. Dengan berlatar belakang kebudayaan nasional, diploklamirkan bahwa: bangsa Indonesia

mesti memiliki satu bahasa umum, persamaan kehendak sebagai satu bangsa dan satu tanah air Indonesia. Maka kemudian gerakan kebudayaan seakan tak gentar menjunjung asa perjuangan kebudayaan yang telah terpatri kuat sebagai pondasi bangsa. Kini, setelah Indonesia merdeka dan bermartabat secara kebudayaan, setiap tanggal 17 Agustus semua rakyat Indonesia mengenangnya sebagai Hari Kemerdekaan. Namun, apakah ideologi kemerdekaan yang sejatinya berakar pada nasionalisme kebudayaan yang lebih seabad lalu dipatrikan oleh orang-orang muda yang berpikir idealis, kini masih tertanam pada relung hati pemuda-pemudi penerus bangsa? Atau kemerdekaan tak lebih dari sekadar jargon, yang dengan begitu mudahnya untuk disebut tanpa dibarengi kemafhuman akan kedalaman maknanya? Tak dapat dinafikan, kondisi identitas bangsa sebagai salah satu bentuk dari pencapaian nilai-nilai kemerdekaan saat ini tengah berada pada fase pengikisan secara perlahan. Kaum muda sebagai pemegang penuh tongkat estafet kemajuan bangsa terkesan apatis dalam menjaga—bahkan mengenal—kultural bangsa. Kebudayaan yang sejatinya akan mengangkat derajat bangsa dan meninggikan harkat nasionalisme lama-kelamaan mengalami dekadensi, baik dari sisi eksistensi maupun nilai keluhuran. Di sisi lain, apa yang ditakutkan generasi silam menyangkut penyusupan kultural

asing, saat ini malah sangat sulit untuk dibendung. Pengerasukkan kultur asing dewasa ini begitu menjalar. Pasalnya, masyarakat seakan membuka pintu selebar mungkin untuk kebudayaan yang dianggap sebagai identitas modernitas. Sebuah kontradiksi dari apa yang menjadi pakem munculnya upaya penguatan identitas pada masa lalu. Alhasil, ideologi pragmatisme akan terus menyeruak. Terkait dengan hal tersebut, upaya negara dalam memperkokoh ketahanan budaya sebagai identitas bangsa semakin gencar dan fisibel. Pada tahun ini, pemerintah telah merampungkan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Pada dasarnya, dengan lahirnya undangundang ini nantinya akan menjadi dasar hukum dalam pengelolaan kebudayaan, termasuk di dalamnya penjagaan aset budaya bangsa dan infiltrasi budaya yang menjadi kecemasan bersama. Jika dimaknai lebih dalam, upaya memajukan kebudayaan ini sejatinya memiliki marwah serupa dengan amanat penegak bangsa masa silam yang menuangkan gagasannya ke dalam Undang-undang Dasar, Pasal 32 ayat 1, bahwa: Negara memajukan kebudayaan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budayanya. Mengutip pemikiran Truman Simanjuntak, dalam tulisannya Arkeologi dan Pembangunan Karakter Bangsa yang

termaktub di buku Arkeologi untuk Publik: “Keseluruhan nilai-nilai budaya menjadi bagian dan karakter Indonesia sekarang. Karakter itu akan semakin kaya lagi jika dilengkapi dengan nilai-nilai kehidupan masa lampau yang belum teridentifikasi dan nilainilai inovasi serta serapan budaya modern. Dengan mempraktikkan kesemuanya dalam kehidupan berbangsa, Indonesia niscaya tampil sebagai bangsa yang betul-betul berkepribadian khas, yang membedakan dari bangsa-bangsa lain di dunia.” Indonesia sejatinya memang amat kaya dalam hal kebudayaan. Nusantara adalah sebuah peradaban besar yang lahir dari detak-jejak kehidupan manusia Indonesia dari masa ke masa. Negeri ini bernyawa lantaran kekhasan-kekhasan nilai budaya maupun tinggalan cagar budaya dari setiap periodesasi perjalanan sejarah. Sehingga bukan tanpa alasan bahwa kekayaan budayalah yang menjadikan Indonesia tampil sebagai bangsa yang betul-betul berkepribadian khas mengutip kata Truman. Akan menjadi salah satu manifestasi sikap dalam memaknai kemerdekaan yang tidak semata terbebas dari belenggu penjajahan dan lalu mengibarkan sangsaka Merah Putih belaka. Namun, lebih dari itu, semestinya kebudayaan pun turut dikibarkan. Kebudayaan harus mengepak dengan elegan, sebagai identitas bangsa, dengan peduli dan melestarikan budaya bangsa. Sebab, kebudayaan sejatinya tidak semata menjadi sebuah perwujudan atas pemikiran dan perilaku kehidupan manusia pada masa silam semata, akan tetapi kebudayaan akan menetaskan nilai-nilai luhur dari cangkang keanekaragaman. Adalah tugas kita untuk kembali memerdekakan jati diri yang dahulu berurat-berakar kekal di kedalaman Tanah Air ini. Memaknai perjuangan adalah bukan tentang seberapa lantang berteriak “merdeka!” dan kemudian tidur siang. Tapi apa yang telah kita dedikasikan untuk bangsa, walaupun dari hal-hal kecil yang dipandang sebelah mata. Dirgayahu Republik Indonesia. 72 tahun, bukan lagi usia untuk berleha-leha!

Haluanisme DPR Temukan Praktik Rentenir terhadap Jemaah Haji Jika pembiayaan masih dipersulit, renten akan tetap subur Tunjada ASN Terancam Tertunda Kalau kerja malas, tak usah bayar

www.harianhaluan.com

Asap Pabrik Pak Wali dan petugas lingkungan hidup di Padang atau Pemprov, sesekali, cobalah cek aktivitas perusahaan pemecah batu dan konstruksi di By Pass Simpang Anak Aia . Kalau pagi-pagi, saat mesin bekerja di pabrik itu, asapnya membubung tinggi dan menghitam. Baunya bahkan sudah menyengat. Jangan t unggu warga sakit atau mengeluh dulu baru ambil tindakan. 08126799***

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

POLITIK

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JELANG PILKADA SAWAHLUNTO

Sepuluh Kandidat Siap Bertarung SAWAHLUNTO, HALUAN — Jelang pesta demokrasi pemilihan umum kepala daerah Kota Sawahlunto 2018 mendatang, setidaknya 10 nama bakal cakon Walikota dan Wakil Walikota “ Kota Arang” telah bersiap bertarung. Ini ditandai dengan melamar para kandidat ke partai politik yang membuka penjaringan.

MENDAFTAR — KetuaDPC PAN Sawahlunto, Deri Asta saat menyerahkan berkas pendaftaran kepada Partai Demokrat. RIKI YUHERMAN

PAN: GEDUNG BARU DPR

Menyakitkan Rakyat JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi II DPR-RI Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan, rencana pembangunan gedung baru akan menyakiti hati rakyat. Oleh karena itu, Yandri menegaskan Partai Amanat Nasional (PAN) menolak rencana pembangunan tersebut. “Ya tolak, karena enggak cocok kan, tidak sesuai dengan situasi aspirasi masyarakat, menyakit rakyat, jadi kurang pas lah,” ujarnya seperti dilansir Republika.coid, Rabu (23/8). Menurut Yandri, saat ini gedung baru DPR RI tidak menjadi prioritas pembangunan. Karena, menurut dia, gedung yang saat ini digunakan masih bisa dikatakan layak. Memperbaiki gedung saat ini akan menghemat uang negara sangat bsnyak ketimbang harus membuat yang baru. “Apa perlu gedung baru itu? Dibenerin gedung ya ada sekarang itu cukup lah. Mungkin kalau mau ini (perbaikan) tambah lift, lift kan sering jatuh, mungkin ganti lift, kamar mandinya dibenerin, gitu lho,” katanya lagi. DPR Dapil Banten II tersebut juga mengatakan, walaupun anggaran dana gedung baru sudah dianggarkan, akan tetapi bisa saja dilakukan pembatalan. Hal tersebut bisa dilakukan jika fraksi-fraksi lain ikut menyuarakan aspirasi rakyat menolak pembangunan gedung baru tersebut. PAN sendiri, lanjut dia, sudah melakukan langkah-langkah audiensi pada para pimpinan DPR agar membatalkan rencana pembangunan gedung DPR yang baru. Selain itu, Yandri menegaskan akan menyampaikan penolakan tersebut psda media dan masyarakat. “Ya kan bisa dibatalkan, uangnya bisa dikembalikan ke negara,” ucapnya. Yandri menjelaskan, ada beberapa pertimbangan yang membuat PAN menolak dengan tegas pembangunan gedung baru tersebut. Selain dirasa gedung saat ini masih memadai, gedung baru dirasa tidak memiliki relevansi terhadap kinerja anggota DPR. “Belum lah (gedung baru). Ya kan negara katanya lagi sulit, ekonomi lagi melemah, utang lagi banyak, rakyat masih banyak yang susah. Nggak ada relevansinya gedung baru dan anggota DPR rajin itu, belum ada relevansinya. Kalau mau rajin ya rajin aja, nggak perlu ada syarat gedung baru,” jelasnya. Senada dengan Yandri, Anggota DPR RI Fraksi PKS, Mardani Ali berpendapat pembangunan gedung baru DPR RI belum menjadi prioritas saat ini. Selain gedung lama yang masih layak, keuangan negara menjadi pertimbangan utama PKS menolak pembangunan tersebut. “PKS sangat memperhatikan kondisi keuangan negara,” ucapnya saat dihubungi melalui pesan singkat. (h/dn/*)

DPP Golkar Beri Sinyal Usung Weno Aulia PADANG, HALUAN — Partai Golkar hampir dipastikan mengusung kader sendiri untuk bertarung dalam Pilkada Padang pada 2018. Namun, Golkar berkemungkinan besar hanya akan mengusung kadernya untuk posisi calon wakil walikota saja. “Sudah menjadi kebijakan DPP untuk mengusung kader sendiri dalam pilkada. Tentunya termasuk di Padang,” ujar Korwil Sumbar DPP Partai Golkar, Yan Hiksas Dt Tanali seperti dikutip harianhaluan.com Rabu kemarin. Soal kandidat yang bakal didukung, tengah digodok di DPP. “Usulan DPD kota dan provinsi jadi pertimbangan DPP, ditambah hasil survei yang dilakukan,” lanjutnya.

Hanya saja kemungkinan besar Golkar hanya akan mengusung calon wakil walikota. “Kita menyadari Golkar tak bisa mengusung sendiri mengingat jumlah kursi di DPRD. Tentunya harus berkoalisi dengan partai lain. Dari pendekatan dan komunikasi yang dijalin, keinginan dari partai koalisi tentu kita pertimbangkan juga. Sejauh ini, kemungkinan kita dorong untuk wakil walikota,” tutur Yan Hiksas. Pihaknya tak menampik kuatnya dukungan kader dan simpatisan ke salah seorang kader yakni Weno Aulia Durin. “Dari sosialisasi yang beliau lakukan, mendapat respon positif dari masyarakat. Ini tentu jadi pertimbangan DPP,” urainya. Apalagi Bendahara DPD

Golkar Sumbar itu tak asing lagi bagi masyarakat Padang. Ia dikenal sebagai pengusaha yang cukup sukses di berbagai bidang. Ditambah lagi Weno anak seorang mantan Walikota Padang dan Gubernur Sumbar yang dinilai berhasil selama masa kepemimpinannya. “Nilai-nilai yang ditularkan ayahnya dalam membangun daerah jadi bekal yang baik bagi Weno dalam memajukan Kota Padang ke depannya. Toh, dukungan kepada yang bersangkutan cukup tinggi saat ini,” ulas Yan Hiksas. Hal-hal seperti itu katanya, akan jadi pertimbangan DPP dalam menetapkan kandidat yang diusung dalam Pilwako nantinya. “Kami sudah targetkan menang di Padang,” tutupnya. (h/*)

E-KTP Belum Tuntas, Pilkada Bisa Terancam JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy mengatakan, Pilkada serentak 2018 bisa terganggu persoalan e-KTP yang belum tuntas. Karena kapasitas software untuk merekam data pemilih sangat terbatas, hanya mampu merekam 170 juta data pemilih. Karena itu, dia meminta KPU dan Bawaslu untuk mengantisipasinya. “Sepeninggal Johannes Marliem sebagai saksi kunci kasus e-KTP di KPK, software alat rekam kependudukan belum jelas penyelesaiannya. Padahal, ini penting untuk menyukseskan Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019,” kata Lukman Edy dalam rapat dengar pendapat dengan Bawaslu dan KPU, Rabu (23/8). Persoalan tersebut menurut Lukman Edy, me-warning Kemendagri berkenaan dengan akan berhentinya perekaman data penduduk, yaitu persoalan internal e-KTP. “Ada Johannes Marliem yang meninggal. Kemudian

ada tagihan kepada Indonesia yang tidak bisa dibayar. Ada juga persoalan teknis bahwa perekaman itu ada batasnya. Kita khawatir begitu software yang dibuat ini tidak bisa merekam lagi, apa antisipasinya. Ini menyangkut jutaan pemilih yang tidak bisa direkam,” katanya. Ditambahkan Lukman, bila software tidak bisa berfungsi lagi, maka anak-anak yang akan berusia 17 tahun di bulan Agustus ini, dipastikan tidak bisa direkam. Padahal, mereka yang sudah berusia 17 tahun akan masuk daftar pemilih untuk Pilkada serentak 2018. Apalagi, UU Pilkada Pasal 200A mengamanatkan pada akhir 2018, basis data pemilih harus sudah menggunakan e-KTP. Tidak berlaku lagi surat keterangan untuk memilih. “Soal e-KTP dalam UU Pilkada Pasal 200A jelas mengatakan, akhir Desember 2018, 100 persen harus sudah menggunakan data kependudukan

berdasarkan e-KTP. Tidak menerima bentuk surat keterangan kependudukan yang lain. Karena ini Pilkada terakhir, maka peraturan KPU dan peraturan Bawaslu harus mendorong pada progres penerapan 100 persen e-KTP itu,” harap politisi PKB tersebut. Pada bagian lain, Lukman juga mempersoalkan transisi kelembagaan Bawaslu di semua tingkatan. Dalam UU Pemilu ada perubahan eksistensi kelembagaan Bawaslu pada tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa. Rekrutmen keanggotaan Bawaslu juga belum jelas. Ini jadi isu penting yang dikritisi para anggota Komisi II. Kelembagaan dan kewenangan Bawaslu sudah berubah. Bawaslu perlu menyusun road map berkenaan dengan masa transisi ini menuju mekanisme kelembagaan yang baru. Sebelum Pilkada 2018, persoalan ini harus sudah jelas tergambar, karena Pilkada serentak tinggal beberapa bulan lagi. (h/sam)

Sejumlah nama tokoh partai seperti , Deri Asta Ketua DPC PAN, Erizal Ridwan dari Golkar, Dasrial Ery ketua DPC PDIP, Zohirin Sayuti PPP, Fauzi Hasan mantan wawako Sawahlunto, Weldison dan Ganofahlis Demokrat, serta dari tokoh perantau ada nama Susi Muhardini dan Jasyanto Sahoer menyatakan kesiapannya untuk maju dengan mendaftar kepada Partai yang membuka penjaringan. Dari pantauan Haluan, partai yang telah melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah Kota Sawahlunto periode 2018 - 2023 yakni, Partai Nasdem, PDIP Perjuangan, PPP, PAN dan yang baru baru ini Partai Demokrat. Dari semua nama yang mengapung telah terdaftar di masing masing partai tersebut, hanya nama petahana Ali Yusuf dan Ismed yang tidak mendaftar. Ketua DPC PDI Perjuangan Sawahlunto Dasrial Ery kepada Haluan menyebutkan Sesuai instruksi pusat, kader yang mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah akan didukung secara bersama sama, dan sebagai sarat mendapatkan kuota dalam pencalon, kita harus berkoalisi dengan partai lain. Jadi sebagai bentuk menjalin koalisi, pihaknya melakukan pendekatan dengan mendaftar kepada partai yang membuka penjaringan. “PDIP memiliki dua kursi di DPRD Kota Sawahlunto. Ini adalah modal PDIP untuk mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada pilkada 2018 yang akan datang bersama Partai lain untuk berkoalisi. Dengan terbukanya

pendaftaran dibeberapa partai dimanfaatkan untuk ikut mendaftar dan berupaya melakukan koalisi,” katanya. Sama halnya dengan itu Deri Asta Ketua DPC PAN Sawahlunto juga menyebutkan, keseriusan maju di pilkada Sawahlunto mendatang ditandai dengan menjalin koalisi dengan partai lain. Seperti yang diketahui PAN memiliki 2 kursi dan harus berkoalisi jika ingin mengusung calon kelapa daerah. Sementara itu salah satu tokoh perantau yang juga terlihat mendaftar sebagai calon wako dan wawako Sawahlunto yakni Susi Muhardini yang nota benenya adalah putri dari mantan Walikota Sawahlunto, Saymoeri. Susi mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftarannya ke Nasdem, PAN, PPP dan Demokrat. Meski alek Pilkada serentak 2018 tidak beberapa bulan lagi, namun suasana politik di Sawahlunto masih adem ayem saja, belum ada bacalon Kepala Daerah yang berminat maju tampil di depan publik dan mendeklarasikan keseriusannya.Aan tetapi perbincangan hangat terjadi dikalangan masyarakat terutama di setiap pojok warung yang ada. Bahkan di media sosial sudah ada akun yang bernama relawan dari pasangan bakal calon yang akan maju dan juga ada akun yang memasangkan calon pemimpinan Sawahlunto lima tahu kedepan itu. Seperti pasangan petahana Ali Yusuf Ismed, pasangan Deri Asta - Zohirin Sayuti, Fauzi Hasan berpasangan dengan Dasrial Ery dan pasangan Erizal Ridwan dengan Dasrial Ery. (h/rki)

Pimpinan Alat Kelengkapan DPD Dikocok Ulang JAKARTA, HALUAN — Pimpinan alat kelengkapan DPD RI dikocok ulang. Berdasarkan hasil musyawarah pemilihan pimpinan alat kelengkapan tersebut, Selasa (22/8). Dari hasil musyawarah tersebut, ada pimpinan lama yang tetap bertahan. Pimpinan alat kelengkapan DPD yang baru tersebut disahkan dalam rapat paripurna DPD yang dipimpin Wakil Ketua DPD Darmayanti Lubis, Rabu (23/8). Mereka yang tetap bertahan adalah Akhmad Muqowam (Jateng) sebagai ketua Komite 1, Parlindungan Purba (Sumut) sebagai ketua Komite 2, Ajiep Padindang (Sulsel) sebagai ketua Komite 4 dan Abdul Ghaffar Usman (Riau) sebagai ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAP). Lengkapnya pimpinan alat kelengkapan DPD yang baru sebagai berikut: Komite 1, ketua Akhmad Muqowam (Jateng), wakil ketua Beny Ramdhani dan Hudarni Rani (Babel). Komite II, ketua Parlindungan Purba (Sumut), wakil ketua Kadek Arimbawa (Bali) dan Aji Mirza (Kaltim). Komite 3, ketua Fahira Idris (DKI), wakil ketua dr. Delis JH (Sulteng) dan Abdul

Aziz (Sumsel). Komite 4, Ketua Ajiep Padindang (Sulsel), wakil ketua Siska Marleni (Sumsel) dan Ayi Hambali (Jabar). BAP, ketua Abdul Ghaffar Usman (Riau), wakil ketua Ahmad Sadeli Karim (Banten) dan Novita Annakota (Maluku). PPUU, Ketua Gede Pasek Suardika (Bali), wakil ketua Abd Qadir Amir Hartono (Jatim) dan H. Nofi Chandra (Sumbar). Badan Kehormatan (BK), Ketua Mervin Sadipun Komber (Papua Barat), wakil ketua Hendri Zainuddin (Sumsel) dan Oni Suwarman (Jabar). Panitia Urusan Rumah Tangga (PURT), Ketua : Letjen TNI Mar. Purn. Nono Sampono (Pimpinan DPD RI), wakil ketua Budiono (Jatim), Matheus Stefi Pasimanjeku (Malut) dan Sudirman (Aceh). Badan Pengembangan Kapasitas Kelembagaan (BPKK) atau Kelompok DPD di MPR, Ketua Intsiawati Ayus (Riau), wakil ketua Bambang Sadono (Jateng) dan M. Asri Anas (Sulbar). BKSP, ketua Bahar Ngitung (Sulsel), wakil ketua GKR. Ayu Koes Indriyah (Jateng) dan Tellie Gozhali (Babel). (h/sam)

porsi penilaian, 25 persen diambil tes kesehatan lanjutan dan psikotest 25 persen sementara untuk Wawancara dengan porsi penilaian 50 persen. Otong Rosadi menjelaskan, ada tiga hal yang digali lebih dalam oleh timsel dari peserta yakni terkait integritas, membedah makalah yang sudah dibuat oleh peserta, dan terkait kepemiluan. “Timsel juga tanya soal makalah yang dibuat oleh peserta tersebut, apakah benar mereka yang buat dan akan digali pemahaman serta isi dari ma-

kalah tersebut. Tanggal 23 Agustus akan kami lakukan pleno, tanggal 24 Agustus baru diumumkan enam nama untuk mengikuti tahapan di Bawaslu RI nanti tanggal 4 hingga 13 uji kelayakan dan kepatutan,” ujarnya. Sebelumnya, 14 peserta telah melaksanakan tes kesehatan lanjutan di Dokter Kesehatan Polda Sumbar, dan hari Jumat (18/8) 14 peserta calon anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar kembali mengikuti tes kesehatan dan psikologi lanjutan di Polda Sumbar. (h/rin)

Kamis Ini 6 Calon Bawaslu Sumbar Diumumkan PADANG, HALUAN — Hari ini, Kamis (23/8) Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar umumkan enam nama peserta yang akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Bawaslu RI. Ketua Bawaslu Sumbar Otong Rosadi mengatakan, setelah dilaksanakan tes wawancara untuk 14 orang peserta yang dimulai dari tanggal 21 hingga 22 Agustus dan Timsel akan memplenokan hasil dari tes wawancara, tes kesehatan lanjutan dan psikotes lanjutan tersebut www.harianhaluan.com

yang akan menghasilkan enam nama untuk dibawa ke Bawaslu RI. “Plenonya akan kami laksanakan hari ini pukul 17.00 WIB, dan nanti tanggal 24 Agustus kami akan umumkan enam nama di web Bawaslu sumbar serta akan dibawa langsung ke pusat untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” ulas Anggota Timsel Bawaslu Sumbar Asrinaldi, Rabu (23/8). Diketahui, tes wawancara ini dibagi menjadi dua hari, dalam satu hari akan dilakukan tes wawancara untuk tujuh orang peserta. Untuk

PELAKSANAAN Tes Wawancara Bagi Peserta Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat Periode 2017-2022 oleh Tim Seleksi Calon Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 21 s/d 22 Agustus 2017. IST

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Luther


SAMBUNGAN

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

7

Dua Mahasiswa............................. Dari Halaman. 1 Anak .............................................. Dari Halaman. 1 rima informasi dari salah satu media online di Mesir, Rabu (23/8) pagi. “Saya pihak keluarga menerima kabar dari media online di Mesir bahwa adik saya sudah berada di Kairo. Tapi saya atau keluarga lainnya belum berhasil berkomunikasi dengan mereka berdua. Apakah informasi ini benar atau tidak. Termasuk dari KBRI di Mesir juga belum ada informasi tersebut,” kata M Khaironi kepada Haluan, Rabu (23/8) sore. Ia juga mengatakan, kepulangan Muhammad Hadi dan Nurul Islami memang dari Kairo, Mesir setelah menyelesaikan seluruh persoalan deportasinya di Migrasi Kairo tanggal 29 Agustus 2017 mendatang. Saat komunikasi terakhirnya pada 17 Agustus 2017, adiknya masih ditahan di markas kepolisian Aga. “Kontak terakhir saya dengan Nurul itu tanggal 17 Agustus. Kami berbicara tentang pemberitaan media di Indonesia terkait penahanan mereka berdua saja. Saat itu, Nurul masih berada di markas kepolisian Aga dan akan dibe-

baskan jika segala urusan migrasinya selesai di Samanud,” katanya. Terkait status adiknya yang di deportasi dari Mesir, Khaironi berharap pemerintah Mesir hanya memberlakukan deportasi sementara, bukan secara permanen. Mengingat adiknya sudah memasuki semester akhir di Universitas Al-Azhar dan sangat disayangkan tidak bisa melanjutkan perkuliahannya hingga selesai. “Semoga hanya dideportasi sementara, bukan permanen. Kasihan adik saya, sudah semester akhir. Jika tidak diperbolehkan lagi datang ke Mesir, masa depan adik saya akan terkatung-katung,” tuturnya. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan pemerintah Indonesia telah membangun komunikasi bersama pihak Duta Besar Indonesia di Mesir.”Berita baiknya adalah komunikasi dengan Dubes Mesir. Menurut rencana kedua mahasiswa dipulangkan akhir bulan ini. Akses kekonsuleran juga telah dibicarakan,” kata Retno yang ditemui di kantor Kementerian

Luar Negeri Indonesia, Pejambon, Jakarta Pusat. Retno juga memastikan kedua mahasiswa asal Indonesia kini berada di kota Aga, Mesir. Sebelumnya diberitakan, dua mahasiswa asal Minang di Mesir ditahan oleh kepolisian di Markas Kepolisian Kota Aga, Mesir. Keduanya ditangkap pihak kepolisian kota Aga Mesir karena berada di daerah terlarang pemerintah Mesir, yakni Samanud. Daerah Samanud terindikasi menjadi tempat sejumlah madr asah dan tempat kelompok radikal yang bertentangan dengan pemerintah Mesir. Dijelaskan oleh KBRI Kairo sebelumnya, dua mahasiswa tersebut telah meninggalkan daerah Samanud karena terancam ditangkap oleh aparat keamanan Mesir. Karena ada barang-barang yang tertinggal di Samanud, keduanya memutuskan kembali untuk mengambilnya. KBRI Kairo juga telah menawarkan bantuan untuk mengambil barang-barang, namun ditolak oleh keduanya. (h/ang/ddg)

Ratusan ......................................... Dari Halaman. 1 mereka kontak saya tahunya dari laman First Travel. Uniknya, kalau dulu promo itu ada batas bulan, tahun 2017 ini promo sepanjang tahun. Itu lah kenapa orang tertarik,” kata Amna seperti dilansir Republika, Rabu (23/8). Amna menyebutkan, pihak First Travel tidak pernah terbuka tentang alasan penundaan keberangkatan para jamaah umrah. Bahkan hingga saat ini kedua pemilik First Travel dinyatakan sebagai tersangka pun, belum ada kejelasan terkait keberangkatan atau pencairan kembali dana jamaah yang terlanjut dibayarkan. Amna mengaku, sebagai agen ia merasa terzalimi atas sikap First Travel kepada jamaahnya. Padahal, sejak pertama kali menggunakan jasa First Travel pada 2014 lalu, semuanya berjalan lancar. Keanehan mulai terjadi di awal 2017 ini ketika First Travel merekrut agen di daerah-daerah secara masif. Belum lagi, pihak perusahaan menawarkan paket promo sepanjang tahun yang membuat peminat umrah langsung membludak. Apalagi, Amna mengaku, tidak pernah menarik tambahan biaya dari para jamaah yang menggunakan jasanya sebagai agen umrah. Para jamaah tetap dikenakan biaya Rp 14,3 juta sesuai dengan paket promo yang

ditawarkan First Travel. Ia hanya menarik tambahan dari biaya kirim koper yang ternyata tidak ditanggung First Travel, dan biaya manasik haji sebesar Rp 100 ribu. “Saya merasa terzalimi. Kami harap ada reschedule. Atau refund sesuai janji mereka, 100 persen. Saya ada bukti dokumen atas tanggung jawab yang mereka harus penuhi,” ujar Amna menahan emosi. Amna mengungkapkan, sebagian besar agen First Travel di Sumatra Barat pernah merasakan fasilitas umrah yang ditawarkan First Travel sebelumnya. Seperti dirinya, yang pernah menjadi jamaah First Travel pada 2014 lalu. Saat itu ia berangkat umrah bersama keluarga besarnya. Harga yang jauh lebih murah dibanding paket umrah reguler, membuat banyak kerabatnya yang menanyakan perihal paket promo yang ditawarkan. Puncaknya, pimpinan tempat Amna dulu bekerja memanfaatkan jasanya untuk diberangkatkan umrah dengan First Travel. Nama Amna pun semakin dikenal sebagai perantara First Travel, sampai akhirnya pada Februari 2017 ia resmi diangkat s ebagai agen. “Setiap agen harus membayar Rp 2,5 juta untuk terdaftar sebagai agen resmi,” ujar Amna.

Dia mengakui, bahwa paket umrah yang d itawarkan First Travel tergolong sangat murah. Apalagi, fasilitas yang dipakai juga sama dengan paket umrah oleh penyedia jasa umrah lainnya. Amna mengaku, pernah memanfaatkan jasa umrah lainnya pada tahun 2013 lalu dan harus merogoh kocek hingga Rp 23 juta. Bandingkan dengan ongkos umrah First Travel yang jauh di bawahnya, Rp 14,3 juta. “Ini murah. Tas sama, hotel sama, pesawat sama, koper sama, makanan sama, Ka’bah sama, tapi harga jauh beda,” kata Amna. Dia pernah suatu kali bertanya langsung kepada istri dari bos First Travel, Anniesa Hasibuan, apa alasan di balik murahnya biaya travel First Travel. Amna mengaku, Anniesa tidak mau jujur menjelaskan kunci rendahnya biaya umrah First Travel. “Itu rahasia dapur kami. Sama seperti kenapa Air Asia bisa lebih murah dibanding maskapai lain?” ujar Amna menirukan perkataan Anniesa. Kini, Amna bersama adiknya yang juga menjadi agen First Travel di Jakarta sedang berupaya menempuh jalur hukum. Tujuan utamanya adalah mencari solusi atas keberangkatan jamaah yang ia koordinir atau opsi refund yang harus dilakukan First Travel. (h/ben)

Kisruh............................................ Dari Halaman. 1 ribut-ribut kemarin dan sudah sampai pula kisruh pemimpin kami ini ke nasional. Jelas, anak kemenakan kami malu. Kami tidak ingin hal ini berlarut-larut. Setelah Bupati pulang, kami akan mendudukkan mereka berdua dan rencana ini sudah disepakati oleh seluruh ketua KAN se- Limapuluh Kota,” kata Abdul Aziz. Dilihatnya, keributan yang terjadi kemarin sudah memantik kekecewaan dan kemarahan masyarakat Limapuluh Kota. Diharapkan kedua pemimpin ini bisa akur dan berjalan bersama. Jika tidak, ketakutan akan adanya massa yang mendobrak kepemimpinan Irfendi Arbi – Ferizal Ridwan tidak bisa dibendung. “Kekecewaan sudah tertanam di tengah masyarakat. Makanya kami antispasi dulu untuk mendamaikan keduanya. Jika tidak, kami takutnya anak kemenakan kami maju secara spontanitas untuk mendobrak kepemimpinan mereka berdua dan ini akan sangat berbahaya ,” tutur Abdul Aziz. Hari ini, Kamis (24/8), rencananya Ferizal Ridwan akan bukabukaan dihadapan DPRD. Berbagai persoalan akan disampaikan secara gamblang, baik kinerja ASN maupun keputusan nekatnya melantik dua orang pejabat eselon II dan mengembalikan jabatan Sekdakab kepada Yendri Thomas, yang akhirnya ia bekukan Selasa (22/8). Namun, hearing ini dilakukan secara tertutup. “Walaupun dibekukan SK pelantikan, kami akan tetap melaksanakan hearing dengan saudara Ferizal Ridwan. Termasuk berbagai persoalan yang terjadi di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Kami ingin mendengar seluruhnya, tidak sepotong-potong. Jadi nantinya akan jelas akar permasalahan di pemerintahan daerah ini,” kata Syafaruddin. Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Safaruddin Datuak Bandaro Rajo jauh-jauh hari mengaku sudah tahu keretakan hubungan antara Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota. Pemicunya bermula dari sikap Bupati, Irfendi Arbi yang membubarkan rutinitas apel pagi. Menurutnya, pengukuhan terhadap jabatan Sekda definitif dan pelantikan dua pejabat eselon II pada 18 Agustus lalu merupakan buntut dari ketidakharmonisan hubungan keduanya. “Itu hanya puncak ketidakharmonisasi. Semuanya sudah terjadi sejak lama,” terang Safaruddin Datuak Bandaro Rajo, Rabu (23/8) sore. Diterangkan Ketua DPD Partai Golkar Limapuluh Kota itu, dari awal sejak dilantik pada 18 Februari 2016 lalu, hubungan bupati www.harianhaluan.com

dan wakil bupati sangat harmonis. Tetapi, sejak pertengahan 2016 lalu, mulai dirasakan ada aura keretakan diantara keduanya. “Dari awal, bupati mempercayai terhadap fungsi wakil bupati untuk menjalankan tugas. Salah satunya mendukung apel pagi yang dilakukan oleh wakil bupati terhadap ASN,” ucap Safaruddin. Tapi, pada suatu hari, bupati melakuan apel pagi saat wakil bupati sedang berada di luar daerah. Ketika itu, orang nomor satu di Limapuluh Kota mengimbau kepada ASN tidak perlu untuk apel pagi lagi. “Tanpa sebab, bupati mengatakan tidak perlu apel pagi lagi. Padahal dari awal beliau sangat mendukung untuk kedisiplinan ASN,” terang Safaruddin Datuak Bandaro Rajo. Kemudian, sekitar Oktober sampai Desember 2016, saat penyusunan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), wakil bupati malah tidak dilibatkan bupati. “Pada 29 Desember 2016, wakil bupati telah menyarakan kepada bupati agar pengukuhan OPD dilakukan di pusat pemerintahan dan ibukota kabupaten di Sarilamak. Tetap pengukuhan tersebut malah dilakukan bupati di eks Kantor Bupati yang berada di Kota Payakumbuh. Dari sana terus terlihat ketidakharmonisan bupati dan wakil bupati,” ucap Safaruddin lagi. Belum sampai di sana, kata Safaruddin, keretakan pun terlihat dari kicauan Wakil Bupati Limapuluh Kota pada media sosial yang mengarah sindiran terhadap Bupati Limapuluh Kota. “Hingga pengukuhan dan pelantikan kembali terhadap beberapa jabatan eselon II. Ini buntut dari retaknya hubungan bupati dan wakil bupati. Apalagi keluarnya teguran dari Komisi Aparatur Sipil Negara pada Februari lalu, berarti kebijakan Pemkab yang tidak sesuai dengan prosedural,” ucapnya. Retaknya hubungan bupati dan wakil bupati diakui Safaruddin, DPRD tidak pernah diam dengan kondisi tersebut. DPRD malahan telah berupaya melakukan langkah persuasif untuk memperbaiki keretakan keduanya. Tetapi upaya tersebut belum berhasil sampai saat ini. “Kita di DPRD tidak pernah diam dengan kondisi ini. Kami sudah mengupayakan langkah persuasif terhadap keretakan tersebut,” ucap Ketua DPRD Limapuluh Kota itu. Pada November 2016, DPRD Limapuluh Kota berupaya mempertemukan bupati dan wakil bupati untuk meminta kejelasan keduanya. Tetapi pertemuan tersebut belum berhasil. Kemudian, pada Desember 2016, DPRD

kembali menggelar pertemuan khusus dengan keduanya dan unsur pimpinan DPRD, tetapi pertemuan kedua kalinya itu tak berhasil. Beberapa kali usaha DPRD juga tak kunjung membuahkan hasil. Sementara itu Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan mengaku siap lahir batin untuk hearing dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh DPRD Kabupaten Limapuluh Kota. Dirinya juga siap bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk menyelesaikan carut marut yang terjadi di Limapuluh Kota ini. “Saya siap memberikan seluruh informasi dan bertanggung jawab atas pelantikan Jumat kemarin di hadapan DPRD. Termasuk menjelaskan dan bertanggung jawab atas persoalan pelantikan Jumat kemarin,” jawab Ferizal Ridwan. Diapresiasi Wakil Gubernur Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, mengapresiasi keputusan Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, yang menarik Surat Keputusan (SK) pelantikan dua jabatan eselon II dan mengembalikan jabatan sekretaris daerah kepada pejabat lama. Menurutnya, langkah yang diambil Ferizal yang saat ini Plt bupati Limapuluh Kota itu menunjukannya sebagai pejabat yang taat aturan, mau mendengar masukan, dan mau bertanggung jawab atas segala keputusan yang diambilnya. “Setelah surat dari gubernur dikirimkan, Wabup Ferizal langsung mengadakan rapat dan menarik kekeliruan yang terjadi. Jika ini tidak diambil, masalah inj akan menjadi polemik berkepanjangan dab berdampak buruk bagi penyelengaraan pemerintahan setempat,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan d i ruangan dinasnya, Rabu (23/8). Setelah Ferizal menarik keputusannya melantik pejabat itu, Nasrul menganggap masalah yang terjadi di Limapuluh Kota itu sudah selesai. Berdasarkan kekeliruan melantik pejabat di Limapuluh Kota itu, Nasrul mengimbau kepada semua staf pejabat di Sumatra Barat untuk memberikan masukan kepada pemimpinnya sebelum pemimpin tersebut mengambil keputusan. Setelah persoalan ini berakhir, kata Nasrul, bupati Limapuluh Kota yang saat naik haji tidak terganggu saat beribadah. Setelah sang bupati kembali dari Tanah Suci, ia berharap hubungan bupati dengan wakil bupati Limapuluh Kota kembali harmonis sehingga perencanaan pembangunan di kabupaten itu bisa berjalan dengan baik. (h/ang/ddg/dib)

Indonesia- Singapura, di Hall Kedutaan Besar RI di Singapura, Rabu (23/8). “Alhamdulillah, ini merupakan prestasi bergengsi yang berhasil diraih PT Semen Padang pada 2017. Tentunya ini sebagai bentuk pengakuan atas kinerja yang baik yang telah dicapai perusahaan selama tahun 2016,” kata Dirut PT Semen Padang Benny Wendry, usai menerima penghargaan di Kedubes Indonesia, di Singapura, Rabu (23/8). Penghargaan diserahkan Ketua Dewan Juri Anugerah Anak Perusahaan BUMN – I- 2017 (AAP BUMN -I- 2017) Ir.Irina Mildawani, MT, Phd, yang didampingi Founder & CEO Economic Review Hj.Irlisa Rahchmadiana, MM. Hadir pada penganugerahan itu Duta Besar RI untuk Indonesia Ngurah Swaja, Rektor Perbanas Intitute Prof.Dr.Ir.Marsudi Wahyu Kisworo, MSc, Chairman Board of The Jury, Dr.Herris B.Simandjuntak, SE, MM, serta para dewan juri. Pada kesempatan itu juga diserahkan Indonesia Insurance Award 2017, Indonesia Multifinance Award 2017, Anugerah Perusahaan TBK Indonesia IV 2017, Anugerah Perbankan Indonesia VI 2017, dan Anugerah BPR Indonesia V 2017 Dari 10 kategori yang dinilai Dewan Juri AAPBUMN -I- 2017, PT Semen Padang mendapat penilaian Very Excellent untuk tujuh kategori yakni, Finance, Good Corporate Governance,

Legal, Marketing, Corporate Social Responsibility, Information Technology, dan Corporate Communication. Sedangkan untuk tiga kategori lainnya, masing-masing, Risk Management, Human Capital, dan Operational, PT Semen Padang meraih Excellent. Benny Wendry mengatakan, kinerja yang baik yang dicapai PT Semen Padang selama 2016 yang menjadi sasaran penilaian merupakan buah hasil kerja keras dan dukungan semua pihak baik di internal maupun eksternal perusahaan. “Untuk itu penghargaan ini kami persembahkan kepada semua stakeholders perusahaan yang telah ikut mendorong kemajuan perusahaan,” tambah Benny. AAPBUMN -I- 2017 merupakan penghargaan atas Apresiasi Kinerja Perusahaan atas hasil Kinerja Perusahaan di tahun 2016. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi kepada anak perusahaan BUMN di Indonesia dengan memberikan penghargaan terbaik dari hasil penilaian kategori korporasi. Untuk menghasilkan nilai yang lebih fair, penjurian dilakukan dengan pertemuan tatap muka langsung, tanya jawab dengan CEO dan Direksi perusahaan yang telah mengkonfirmasi keikutsertaannya dalam proses penjurian. Acara “Anugerah Anak Peusahaan BUMN – I- 2017 “ sekaligus sebagai ajang networ-

king / bisnis forum antar anak perusahaan BUMN dalam menumbuh kembangkan dunia perusahaan Indonesia dikancah bisnis perekonomian bangsa dan Negara Republik Indonesia. Rektor Perbanas Intitute Prof.Dr. Ir.Marsudi Wahyu Kisworo, MSc, mengatakan, penghargaan yang diberikan ini berbeda dengan peghargaan dari lembaga lembaga-lembaga lainnnya, yang terkadang fokus pada satu sektor saja seperti finansial. Untuk penghargaan ini, ada 10 sektor yang menjadi obyek penilaian yang merupakan gabungan dari seluruh sektor, yakni Finance, Good Corporate Governance, Legal, Marketing, Corporate Social Responsibility, Information Technology, dan Corporate Communication. “Kami juga menilai Chief Executive Officer (CEO) untuk melihat kemampuan, dan visinya. Jadi penilaian kami sangat komperehensif, sehingga membutuhkan waktu yang lama, dan proses yang melelahkan,” kata Marsudi seraya mengatakan penilaian diambil dari sumber laporan kinerja Annual Report 2016, data publik, website, serta data ter’ update akurat lainnya. Setelah menilai sumber-sumber tersebut, kata Marsudi, dilakukan selanjutnya dilakukan wawancara untuk mengonfirmasi kesesuaian terhadap laporan atau publikasi pada media-media. (h/rel)

Iqra Chissa .................................... Dari Halaman. 1 BPD Hipmi Sumbar, Brian Putra Bastara, dan juga perwakilan dari Hipmi Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar. 12 BPC yang ikut mendampingi Iqra Chissa diantaranya, Hilman dari BPC Padang Pariman, Antonio Oksa Mursil dari BPC Sijunjung, Rica Afandy dari BPC Pasaman Timur dan Wandi Afrianto dari Kabupaten Solok. Selanjutnya, Dedy Irwan dari BPC Sawahlunto, dari BPC Payakumbuh, Ary Fernando, BPC Limapuluh Kota, TomiMan Bayoe, Rizki Akbar dari BPC Bukittinggi, Riko dari BPC Agam, BPC Kota Solok Tofan, dan Randa Satria dari BPC Hipmi Solok Selatan. Ketua Pelaksana (OC), Helmi Pradila Aldino, mengatakan, telah menerima berkas pendaftaran dari Bakal Calon Ketum BPD Hipmi Sumbar, M Iqra Chissa Putra. Dimana untuk serah terima berkas calon itu mulai dari tanggal 21 hingga 31 Agustus 2017 mendatang. Dimana untuk verifikasi berkas akan dilakukan pada 1 hingga 3 September. Sementara untuk tahapan seleksi administrasi akan dilakukan pada tanggal 4 September. Baru lah setelah itu akan dilakukan pengumuman dan pengesahan calon Ketum Hipmi Sumbar.

“Sampai saat ini baru dua bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran. Namun, yang memberikan baru satu orang yaitu M Iqra Chissa. Sementara satu bakal calon lain, Brian Putra Bastara memilih untuk mendukung M Iqra Chissa sehigga tidak ada pengembalian berkas,” terangnya. Dikatakan Helmi, untuk tahap lanjutan nanti aka nada kampanye calon, konvensi pengusaha muda dan debat kandidat yang dilakukan pada 15 dan 23 September. “Setelah itu baru lah akan dilakukan Musda Hipmi pada 2 Oktober di Basko Hotel. Dimana nanti 18 BPC akan memberikan suaranya,” kata Helmi. Sementara itu, M Iqra Chisaa Putra, mengaku siap untuk mengemban amanah sebagai Ketum BPD Hipmi Sumbar untuk periode 2017/2020. Apalagi dengan dukungan 122 BPC yang ada saat ini membuat ia percaya diri untuk melangkah di Hipmi. “Banyak program nanti yang akan saya jalankan ketika di Hipmi. Mulai dari revitalisasi Hipmi dari dalam dan juga ke luar. Seperti, akan menghidupkan Hipmi di sekolah-sekolah di Sumbar, seperti yang telah dilakukan di Perguruan Tinggi (PT),” tutur pengusaha konstruksi itu.

Selain itu, Iqra Chissa juga berencana akan membenahi sekretariat Hipmi dengan menyediakan halaman bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UM KM). “Karena di Sumbar bukan hanya pengusaha besar, tapi juga UMKM sangat banyak. Jadi, nanti mereka bisa memanfaatkan halaman itu,” ungkapnya. Ia juga berencana akan membuat data base Hipmi Sumbar yang dapat diakses oleh seluruh anggota Hipmi Sumbar. “Intinya nanti bagaimana bisa mensinergikan semua kekuatan untuk kejayaan Hipmi Sumbar ke depan,” terang anak dari pasangan H Edison dan Hj Ir Silvia Nengsih ini. Ketua BPC Hipmi Limapuluh Kota, Tomi Man Bayoe, menambahkan, Hip,I Sumbar memang butuh revitalisasi. Karena meski banyak lahir komunitas bisnis baru, namun Hipmi harus tetap jaya. “Initinya harus ada perombakan internal serupa menjadikan Hipmi sebagai rumah bersama, dengan menumbuhkan Hipmi Perguruan Tinggi, program yang berkolaborasi dengan NGO, seperti unit usaha di Limapuluh Kota, kontak dengan NGO dari Belanda. Dengan jaringan yang telah ada tentu akan meningkatkan kapasitas Hipmi Sumbar,” ungkapnya. (h/isr)

Tunjangan ..................................... Dari Halaman. 1 Sementara, tunjangan perumahan anggota dewan tetap Rp10 juta per bulan. Gaji juga tak mengalami perubahan, sekitar Rp 67 juta. “Untuk gaji bulanan, dana representasi Ketua DPRD sama dengan gaji gubernur, untuk Wakil Ketua 80 persen dari gaji ketua, anggota sebesar 75 persen dari gaji ketua. Semuanya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Penerimaan kenaikan itu dimulai pada September. Menunggu peraturan kepala daerah,” terang Raflis. Raflis menyebut, terkait tunjangan komunikasi bagi anggota DPRD dibagi menjadi tiga kategori. Kategori tinggi mendapat tunjangan komunikasi tujuh kali uang representasi, kategori sedang mendapat enam kali uang representasi, dan kategori rendah mendapat lima kali uang representasi. Hal ini, jelas Raf lis nantinya akan diatur dalam Perda. Apakah akan diambil atau ditetapkan kategori tinggi, sedang, atau rendah. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Datuak Intan Bano menuturkan, kenaikan pemasukan ini bukan hanya berlaku di DPRD Sumbar saja. Tapi secara nasional. Pascadisahkannya Perda tentang kenaikan gaji atau tunjangan ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) diminta segera menyelesaikan Pergub sebagai aturan teknisnya. Sehingga kebijakan tersebut langsung bisa dilaksanakan. “Pemerintah pusat mengimbau agar Perda terkait hal ini selesai paling lama September. Begitu juga dengan Pergub. Untuk memenuhi imbauan pemerintah pusat ini, kami berharap Pemprov segera bergegas menyelesaikan Pergub,” ulas Arkadius. Namun yang terpenting, kata dia, pascakenaikan tunjangan dan gaji ini, DPRD berkomitmen untuk meningkatkan kinerja. Utamanya pada tiga fungsi pokok DPRD. Yaitu fungsi penganggaran, legislasi (penyusunan kebijakan peraturan daerah) dan pengawasan. ”Mulai sekarang

kinerja dewan harus semakin ditingkatkan. Terutama dalam hal memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Khusus (Pansus) penyusunan Ranperda, Suwirpen Suib menuturkan, pemerintah pusat menilai perlu ada perubahan jumlah pemasukan untuk para anggota dewan di Indonesia. Hal ini dikarenakan anggapan kerja anggota dewan semakin berat sepanjang waktu. Sementara itu pengamat politik UNP, Eka Vidia berpandangan, dalam suatu pekerjaan kenaikan gaji adalah suatu hal yang wajar didapat. Persoalannya adalah, untuk kenaikan gaji anggota dewan, apakah sudah diimbangi dengan kinerja yang bagus atau tidak. “Masyarakat akan mempertanyakan kenaikan itu, sudah ditunjukkan ga dengan kerja yang baik. Ini mesti jadi catatan oleh DPRD untuk menunjukkan kinerja yang lebih optimal,” tegas Eka. Sementara saat ditanya pandangannya tentang kinerja para anggota dewan di DPRD Sumbar, ia mengaku tidak begitu mengetahui apa saja yang telah dikerjakan oleh mereka yang duduk di lembaga legislatif itu. “Kalau saya sendiri jujur tidak tau apa saja yang telah dikerjakan dewan, bisa saja saya tidak mengikuti atau memang dewan ini tidak bekerja,” ujar Eka Vidia. Sejauh ini, lanjut Eka yang ia dengar tentang anggota DPRD lebih pada mereka yang banyak terbentur persoalan. Mulai dari ada yang saling lapor karena berkelahi, tertangkap narkoba, berbuat mesum dengan istri orang, dan yang lain-lain. Meskipun ini tidak dilakukan oleh anggota di DPRD Sumbar, namun berbagai kasus yang menyeret nama dewan tadi terjadi di provinsi ini. Yaitunya dilakukan oleh anggota DPRD sejumlah kabupaten/kota. “Dengan adanya kenaikan gaji ini, kita berharap anggota DPRD benar-benar bekerja sungguh-sungguh untuk

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

rakyat. Tidak seperti yang terdengar sudah-sudah di beberapa daerah,” pungkasnya. Direktur Center for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi menyebut, kenaikan gaji anggota DPRD akan membebani keuangan daerah. Dia meminta Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD dicabut. “Cabut PP Nomor 18 tahun 2017,” tegas Uchok beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, dalam P P tersebut pemberian tunjangan komunikasi intensif bagi kemampuan keuangan daerah tinggi bisa diberikan sampai tujuh kali lipat dari uang representasi Ketua DPRD dan anggota DPRD. Kemampuan anggaran Jakarta termasuk dalam kemampuan keuangan daerah tinggi. “Padahal dalam peraturan terdahulu atau PP Nomor 21 tahun 2007 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD mencatat pemberian tunjangan komunikasi intensif bagi kemampuan keuangan d aerah tinggi (kaya) diberikan paling banyak tiga kali bagi pimpinan dan anggota DPRD,” jelas Uchok. Uchok menilai PP lama yang mengatur soal besaran tunjangan dewan lebih efektif. Sementara dalam PP Nomor 18 tahun 2017, pemberian tunjangan komunikasi intensif bagi kemampuan keuangan daerah sedang paling banyak lima kali, dan pemberian tunjangan komunikasi intensif bagi kemampuan keuangan daerah rendah paling banyak tiga kali. “Dalam peraturan terdahulu atau PP Nomor 21 tahun 2007 mencatat pemberian tunjangan komunikasi intensif bagi kemampuan keuangan daerah sedang diberikan paling banyak dua kali bagi pimpinan dan anggota DPRD. Pemberian tunjangan komunikasi intensif bagi kemampuan keuangan daerah rendah atau miskin, diberikan paling banyak sekali kali bagi pimpinan dan anggota DPRD,” paparnya. (h/len) Layouter: IRV@ND


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JAPFA Latih Tujuh SD di Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN — PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Padang melaksanakan pelatihan dan pengembangan bagi tujuh sekolah dasar di Solok Selatan (Solsel). Pelatihan bertujuan supaya sekolah menjadi tempat yang sehat, nyaman dan menumbuhkan perilaku hidup bersih dikalangan siswa.

Fakultas Syariah UIN IB Gelar Konferensi Internasional PADANG, HALUAN - Fakultas Syariah UIN Imam Bonjol Padang, hari ini, Kamis, (24/ 8) akan menggelar Konferensi Internasional Kelimuan Syari’ah & Ilmu Sosial. Konfrensi yang melibatkan sedikitnya 200 orang terdiri dari Dekan, Wadek dan Kajur Fakultas Syariah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam jajaran Kementerian Agama RI, akan dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Imam Bonjol Eka Putra Wirman di aula Pangeran Beach Hotel. Tema yang diangkat dalam konferensi Internasional adalah “Peran Profetik Keiluman Syari’ah dalam Membangun Keadilan Sosial”. Dekan Fak. Syari’ah Muchlis Bahar kepada wartawan di Padang, Rabu, (23/ 8) di ruang kerjanya membenarkan hal itu. “Ya, kita akan mengangkat kon ferensi Internasional sehari pe nuh. Nara sum ber yang diun dang dan dili bat MUCHLIS BAHAR kan adalah pu nya kompetensi untuk kelimuan tersebut. Mereka ini berskala internasional dan nasional, seperti Prof. Emeritus Dato’ Wira Dr. H. Jamil bin H. Osman, berasal dari International Institute of Islamic Thought for Southeast Asia. Dr. H. Muchlis Bahar , Lc. MA (UIN IB Padang). Dalam diskusi meja bundar yang berte makan Paradigma Keilmuan Syari’ah: Filosofis & Epistemologis nara sumbernya Prof. Moh. Hashim Kamali, BA, L.L.M. Ph.D, (International Institute of Advanced Islamic Studies, Malaysia), Prof. Heddy Shri Ahimsa Putra, M.A, M.Phil, Ph.D (UGM Yogyakarta), Prof. Dr. Arskal Salim, M.Ag (UIN Syarif Hidyatullah Jakarta), serta Dr. Aly Abdel Moenim, MA, (Maqasid Institute London, United Kingdom. Melalui konferensi Internasional ini, tambah Muchlis didampingi Wadek I Fakultas Syari’ah Nurus Salihin, Ph.D dan Wadek III Dr. Efrinaldi, pada dasarnya ada harapan besar yang kita raih. Ini sejalan dengan peran profetik keilmuan syari’ah dalam membangun keadilan sosial. Dimana salah satu dari dunia keilmuan syariah itu, tujuannya dapat mewujudkan pembangunan mental manusia yang bisa merea lisasikan kesejahteraan bagi masya rakat dan berkeadilan sosial,’’ terangnya. (h/dn/*)

PELATIHAN- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk unit Padang ketika melakukan pelatihan dan pendampingan pada guru dan siswa di Solsel, Rabu (22/8). JEFLI

Bachtiar Chamsyah Minta Adabiah Jadi Kiblat Pendidikan Nasional PADANG, HALUAN - Wakil Ketua Pembina Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah DR. H. Bachtiar Chamsyah, SE mengatakan, bila selama ini o rang berbondongbondong untuk menempuh pendidikan ke Pulau Jawa, ke depan kita harapkan era itu harus dibalikkan. Orang luar harus melirik Sumbar sebagai tempat menempuh pendidikan. Hal itu disampaikan pada acara peringatan 102 tahun Perguruan Adabiah, Rabu di Kompleks Perguruan Adabiah, kawasan Jati Padang. “Adabiah siap memelopori diri sebagai kiblat pendi dikan nasi onal,” kata Menteri Sosial dalam masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini. Untuk itu, kata Pembina YSO Adabiah, dalam rapat tahunan Selasa kemarin, salah satu rumusan adalah menjadikan Perguruan Adabiah sebagai kiblat pendidikan nasional. “Bila selama ini kiblat pendidikan selalu ke Jawa. Orang tua

mengantarkan anaknya bersekolah dan kuliah di Pulau Jawa, ke depan harus kita balikkan, orang di Pulau Jawa menyekolahka anaknyan ke sini,” jelas orang Bayua Maninjau ini. Keyakinan sebagai kiblat pendidikan nasional diungkapkan Bachtiar Chamsyah dengan contoh banyaknya pemimpin/ tokoh nasional yang dilahirkan dari kancah pendidikan di Sumbar. “Mengapa sekolah yang dilahirkan di zaman perjuangan mampu melahirkan orang-orang hebat...? Sedang sekarang di zaman yang sudah merdeka, banyak orang tidak lagi berpaling ke Sumbar. Pertanyaan inilah yang harus kita jawab dengan strategi jitu,” tantang Bachtiar Chamsyah. Sebelumnya, Ketua Pengurus YSO Adabiah DR.Ali Asmar, M.Pd menyampaikan, d i usia ke 102 Perguruan Adabiah telah banyak menorehkan catatan keberhasilan. Di antaranya pencapaian tingkat kelulusan 100 persen tiap tahun di

semua lini pendidikan, SD, SMP dan SMA. Akreditasi sekolah di semua tingkatan sudah “A”. Keunggulan lainnyanya adalah keberhasilan di tingkat nasional. Tahun 2016 siswi SMA adabiah menjadi anggota Paskibraka Nasio nal. Tahun 2017 SMA Adabiah meraih Adiwiyata Mandiri tingkat nasional. Di samping itu, disampai kan pula beberapa prestasi siswa di bidang sains dan olahraga. Di awal acara, Ketua Panitia Peringatan 102 Tahun Perguruan Adabiah menyampaikan beberapa kegiatan. Di antaranya jalan sehat yang diikuti 3.000 orang komunitas Perguruan Adabiah, renovasi tugu bekas lokasi Perguruan Adabiah di depan bioskop Raya, rehabilitasi makam DR.H.Abdullah Ahmad, pendiri Perguruan Adabiah, di Jirek Seberang Padang dan dimulainya pembangunan ruang serbaguna dengan anggaran Rp3,5 miliar di sisi timur komplek sekolah,” jelasnya seperti dilansit sumbarsatucom. (h/dn/*)

Firdaus Z, Favorit di Kalangan Calon Guru FIRDAUS Z (59) sangat direspon mahasiswa Universitas Negeri Padang, khususnya yang tahun ini mengikuti prog ram praktek lapangan (PPL). Betapa tidak, saat ‘Meet the Headmaster yang digelar oleh kolaborasi LP3M UNP, Disdik Kota Padang dan Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (19/8) lalu di GOR UNP, kepala sekolah SMP 30 Padang ini tampil menyenangkan dengan baju berwarna merah pakai topi serta senyum pengayoman sebagai pemimpin yang bersahaja. “Maklum tampil di depan calon guru masa depan bangsa. Kalau terlalu berwibawa, tentu adik-adik maha

www.harianhaluan.com

siswa seganlah menyapa awak” kata Firdaus Z, Sabtu (19/8). Ia ketika diperkenalkan kepa da mahasiswa oleh pembawa acara disambut tepuk tangan meriah. Selain melambaikan tangannya, Firdaus juga membuka topinya, seperti penyanyi top usai manggung diatas pentas yang disaksikan ribuan penonton. Kehadiran Firdaus Z di GOR UNP memang sengaja memenuhi undangan LP3M UNP sehingga acara HUT RI ke-72 di sekolah yang dipimpinya tak dapat diikutinya sampai akhir. “Kerjasama LP3M dan Disdik Kota Padang dan

Provinsi Sumbar tentang calon guru masa depan ini mesti saya prioritaskan, apalagi ini pertemuan itu langkah awal bagi adik-adik mahasiswa” kata Firdaus yang tidak menyangka mendapat aplaus yang semeriah itu. Firdaus langsung bertatap muka dengan 12 calon guru yang ditempatkan tempat PPLnya di SMP 30 Padang mulai dari 18 Agustus hingga 9 Desember 2017 mendatang. Meski masa dinasnya dua tahun lagi, Firdaus lebih memaksimalkan pengabdianya. Alumni magister manajemen UNP ini memimpin SMP 30 Padang dengan sepenuh hati,

FIRDAUS Z, berdiri.

bahkan proses belajar dan mengajar disetiap harinya mewajibkan pelajarnya membaca dan mengkhatam Alquran. Firdaus mengaku lega hati-

nya jika alumni SMP 30 Padang selalu mendukung prestasi adik-adiknya, baik prestasi akademik maupun prestasi ekstrakurikulernya. (ag)

“Dengan mengusung tema JAPFA4Kids kita lakukan pendekatan baru untuk mengembangkan sekolah menjadi tempat yang sehat dan nyaman serta menumbuhkan perilaku bersih dan sehat bagi anak-anak,”kata Head of Social Investment & Corporate Communication Department JAPFA, R. Artsanti Alif pada Haluan, Rabu (22/8). Ia mengatakan, kegiatan yang diadakan di SDN 04 Timbulun, Sangir merupakan tahun ketiga Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggandeng PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Unit Padang untuk melaksanakan JAPFA4Kids. “Kegiatan juga bersamaan dengan Livestock Expo, Kontes Ternak dan Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar. Berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya, JAPFA tahun ini ingin berbuat lebih dengan memastikan perubahan terjadi di sekolah dan berkesinambung an,”ujar nya. Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan dua orang fasilitator untuk menjadi pendamping bagi sekolah untuk mendorong terjadinya perubahan. “Nah, strategi JAPFA untuk mendorong dan memastikan perubahan di sekolah diawali dengan memberikan pelatihan untuk guru dan siswa. Menyasar 100 guru yang berasal dari tujuh SD Negeri di Kecamatan Sangir, Solsel,”lanjutnya. Menurutnya, JAPFA memberikan pelatihan mengenai manajemen tata kelola sekolah yang mengadopsi manajemen 5S d ari Jepang. “Pelatihan tersebut membekali guru mengenai prinsip tata kelola sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman,”ungkapnya. Bahkan, tak hanya menyasar para guru, JAPFA juga melatih anak-anak untuk menjadi duta perubahan di sekolah. “Terdapat tiga jenis pelatihan yakni, pelatihan duta makanan sehat, pelatihan duta anak sehat, dan pelatihan duta lingkungan. Setiap jenis pelatihan diikuti oleh sekitar 42 anak,”tandasnya. Ia berharap pelatihan ini menjadi pondasi pengetahuan yang nantinya dikuatkan kembali selama masa pendampingan. “Pelatihan juga didesain agar menyentuh semua warga sekolah sehingga perubahan dapat terjadi secara berkesinambungan,” imbuhnya. Upaya JAPFA untuk memastikan perubahan secara berkesinambungan diwujudkan dengan masa pendampingan selama enam bulan kegiatan. Program akan dilaksanakan di tujuh sekolah dampingan yaitu SDN 04 Timbulun, SDN 06 Durian Taruang, SDN 07 dan 18 Sungai Lambai, SDN 12 dan 24 Pincuran Tujuah dan SDN 14 Padang Aro. Kemudian, imbuhnya selama masa pendampingan, JAPFA mendorong sekolah untuk membuat komite sekolah yang bertanggungjawab untuk melaksanakan program. ‘Komite ini yang akan memastikan perubahan di sekolah. Setidaknya dua aspek yang didorong untuk berubah yaitu mendorong terbentuknya perilaku hidup bersih dan mendorong terbentuknya sekolah sehat,”katanya. Ia menyebutkan, kegiatan JAPFA4Kids merupakan program investasi sosial JAPFA yang dilaksanakan sejak 2008. Sejak 2017, kegiatan JAPFA4Kids mengembangkan prinsip perubahan yang berkesinambungan dalam pelaksanaan programnya. “Berpijak pada prinsip tersebut JAPFA mendorong pendekatan secara utuh tidak hanya dalam pendampingan tetapi juga pengukuran dan evaluasi perubahan sehingga dalam pendekatan yang berkesinambungan juga diukur capaian dan dampak sosial dari program,” tutupnya.(h/jef)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

9

PEDAGANG PINDAH KE INPRES III

210 Los Penampungan Dibongkar PADANG,HALUAN — Hari ini, Kamis (24/8) direncanakan pembongkaran los penampungan pedagang yang berada di samping Polresta Padang atau didekat Terminal Balai Kota Padang. Pembongkaran direncanakan akan dilakukan hingga Minggu (27/8).

PINDAHKAN BARANG — Sejumlah pedagang memindahkan barang dagangan ke lantai satu bangunan Inpres III Pasar Raya Padang, Rabu (23/8). Baru sebagian kecil pedagang yang memindahkan barang dagangan mereka kendati pengerjaan lantai I Inpres III hampir rampung. HUDA PUTRA

Lingkar Rekontruksi Pembunuhan Dikawal Puluhan Polisi PADANG, HALUAN — Rekonstruksi kasus penusukan yang melibatkan Aldar Fransiskus Situmorang alias Tikus (22) terhadap korban Khairuddinsyah alias Heru di sebuah pos ronda, dikawal puluhan anggota kepolisian bersenjata lengkap. Rekontruksi dengan memperagaka 9 adegan ini dilakukan oleh penyidik Polsek Koto Tangah di lokasi kejadian, yaitu sebuah pos ronda yang terletak di Perupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (23/8). Rekontruksi dimulai pukul 14.25 WIB, adegan tersebut diperagakan. Berawal dari datangnya Ardal dengan dua rekanya saat ini masuk dalam Daftar pencarian orang (DPO) dengan sepeda motor ke pos ronda tempat biasanya nongrong bersama pemda lainya. Sampai dipos ronda, Aldar hanya duduk di sepeda motor sedangkan kedua rekannya langsung menemui korban Heru yang berada di pos tersebut, keduanya langsung memukul korban sehingga terjatuh ketanah. Melihat hal itu seorang teman korban langsung melerai perkelahian tersebut, namun Aldar yang duduk di motor langsung mengambil sebilah pisau yang disimpan tak tajauh dari pos ronda tersebut, dan langsung menusukan pisau tersebur ke bahu sebelah kanan Heru, sehingga korban terjatuh dengan pisau masih menancap di badan korban. Melihat hal itu, kedua rekan Aldar melarikan diri dan tersangka pun melarikan diri ke Kota Pekanbaru, Riau dan bekerja di sebuah Rumah Makan. Sebelumnya, dia memang kerja di Pekanbaru dan pulang sekitar sebulan sekali. (h/mg-hen)

POLRESTA Padang dan Polsek Koto Tanggah menggelar rekontruksi pembunuhan yang terjadi di Pasir Parupuk Koto Tangah, Kota Padang, pada Mei tahun lalu, Rabu (23/8). Sebanyak Sembilan adegan diperagakan dalam rekontruksi tersebut. HUDA PUTRA

MULAI PINDAH SEPTEMBER

147 Pedagang Siteba Sudah Diloting PADANG. HALUAN — Kabar baik mulai menghampiri pedagang di Pasar Siteba Padang. Senin (21/8) lalu, sebanyak 147 pedagang di Pasar Siteba sudah diloting untuk mendapatkan posisi berjualan di pasar satelit tersebut. Salah seorang pedagang harian di Pasar Siteba Doni mengatakan lega karena tahapan loting telah datang. Artinya, sejak selesai diloting ia dan pedagang lainnya telah diperbolehkan untuk pindah dan berkemas serta menata tempat dagangannya. “Loting adalah kabar gembira bagi kami karena secara adil kami telah memiliki tempat berdagang yang layak. Kemudi-

an, setelah diloting ini kami akan mulai berbenah untuk tempat dagangan apa yang harus ditambah dan ditata. Selanjutnya kami akan segera pindah supaya aktivitas perdagangan bisa berjalan dengan baik,” terangnya pada Haluan, Selasa (22/8). Dikatakannya, dalam proses loting semua pedagang teratur dan tidak heboh. Sehingga proses loting dengan cepat selesai. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal membenarkan bahwa pedagang di Pasar Siteba telah diloting. Proses loting dilakukan malam hari supaya tidak mengganggu aktivitas perdagangan. “Kita sudah meloting se-

banyak 147 pedagang. Semuanya hadir dan loting telah selesai. Setelah itu, semua pedagang diperbolehkan untuk berbenah sampai mulai berangsur untuk pindah. Namun secara resmi kita akan pindahkan pada September,” terangnya. Dikatakannya, setelah semua pedagang dipindahkan, maka tempat di bawah akan dibuka dan dibersihkan untuk dijadikan lahan parkir. Lapak-lapak yang ada di bawah akan dibongkar habis. “Kita akan buatkan seperti di Pasar Lubuk Buaya. Di bawah akan kita jadikan parkir dan sudah ada pengelolanya. Semoga ke depan tidak ada lagi kemacetan,” pungkasnya. (h/win)

“Direncanakan sekitar pukul 09.00 WIB kita akan mulai melakukan pembongkaran,”ujar Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Sumbar Muhammad Yani kepada Haluan, Rabu (23/8). Disebutkan Muhammad Yani, pembongkaran dilakukan karena pedagang yang menempati los penampungan tersebut akan pindah ke dalam bangunan Blok III. Ada Sekitar 210 petak los dengan jumlah pedagang sekitar 183 orang. Namun yang menempati los penampungan tersebut hingga saat ini hanya berjumlah sekitar 20 orang. “Rabu (23/8) ini sudah ada tiga orang yang pindah ke dalam Blok III dari los penampungan dekat terminal ini,”sebut Sekretaris Pedagang Inpres III Muhammad Yani kepada Haluan, Senin (21/7). Sementara itu, Masril dan Herlina pedagang di los penampungan ini mengatakan, senang akan dipindahkan oleh dinas ke dalam bangunan Blok III. Sebab di los penampungan sudah tidak banyak yang berjualan, dan kondisinya juga kurang terawat sehingga pembeli tidak ramai datang. “Tentunya kami sangat mendukung disuruh pindah, malahan senang akan menempati tempat baru tanpa dipungut biaya,’ujar Herlina yang sedang merapikan barang dagangannya untuk dipindahkan. Selain itu, Kepala Dinas

BISA MENGUNDANG KEJAHATAN

Polresta: Jangan Kenakan Perhiasan Mencolok PADANG, HALUAN — Jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dalam hal ini Polresta Padang meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mengenakan barang dan perhiasan yang mencolok. Imbauan tersebut disampaikan demi mengantisipasi terjadinya tindakan pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian dengan pemberatan (curat) yang berdampak kerugian dalam bentuk fisik maupun materil. Hal tersebut disampaikan oleh Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz melalui Kabag Ops Kompol Ediwarman kepada Haluan, Rabu (23/8) siang. Edi mengatakan bahwa saat ini jajaran Polri secara serentak tengah melakukan Operasi Sikat yang fokus pada penungkapan kasus dan penangkapan pelaku curas dan curat yang ada di Kota Padang. “Pelaku kejahatan tersebut tidak lagi melihat waktu, tempat, dan sasarannya. Entah itu orang tua, anak muda, perempuan dan lokasinya bermacammacam seperti mobil, jalan raya, rumah kosong,

dan masih banyak lagi. Demi meminimalisir tindak kejahatan tersebut, kami sudah melakukan Operasi Sikat yang sudah dimulai pada 18 Agustus 2017 lalu dan akan masih berjalan hingga dua minggu ke depan,” ucap mantan Kapolsek Lubuk Kilangan tersebut. Selama rangkaian operasi sikat 2017 di wilayah hukum Polresta Padang, sejumlah kasus besar berhasil diungkap. Termasuk yang melibatkan mantan oknum TNI dan residivis. Tidak hanya itu, barang haram narkoba jenis ganja dan sabusabu juga berhasil disita oleh polisi secara tidak sengaja dalam menangkap pelaku kejahatan. Seperti yang terjadi pada Polsek Lubuk Begalung lantaran berhasil mengamankan empat orang pelaku penyalahgunaan narkoba pada Jumat (18/8) malam, tak lama usai menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (curat). Pelaku Curat yang berhasil diamankan oleh petugas tersebut diketahui bernama Abdul Rahman alias Camek (32), warga Jalan Gurun Laweh nomor 15, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. Ditangkapnya pelaku se-

telah seorang korban, Yuda Asri Dinata (22), seorang mahasiswa yang tinggal di kawasan setempat melaporkan kehilangan barang elektronik berupa kamera jenis Canon dan Tablet jenis Samsung pada 21 Juni 2017 silam dengan nomor laporan : LP/318/K/VI/ 2017/Sektor Lubuk Begalung. Demikian dikatakan Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Indra Junaidi yang didampingi oleh Kanit Reskrim, Iptu Heri Hermansyah kepada Haluan di Mapolsek Lubuk Begalung, Sabtu (19/8) dinihari. Dari pengakuan pelaku lagi, sebut Indra, Camek melakukan aksinya tersebut tidak sendirian. Melainkan bersama seseorang bernama Riza Sardinal alias Rajab, (25), warga Jalan Gurun Laweh, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung. “Disana kami melakukan pengembangan terhadap kasus pencurian tersebut ke daerah Gurun Laweh dan ketika hendak dilakukan penangkapan terhadap Rajab di TKP, kami mendapati ada empat orang yang sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Tanpa pikir panjang,kami langsung menggelandang keempat ora-

ILUSTRASI ng, termasuk si Rajab tersebut ke Mapolsek,” tuturnya. Selain Rajab yang ditangkap, dua nama lainnya adalah Magli Angga (33) warga Gurun Laweh RT 03 RW 03, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung dan Ricki Akbar (32) yang tinggal di Jalan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara. Sementara, satu nama terakhir, Yendra Mera (35), merupakan seorang mantan pra-

Redaktur:Afrianita

www.harianhaluan.com

Perdagangan Kota Padang Endrizal membenarkan bahwa los penampungan disamping Polresta dekat terminal akan dibongkar hari ini. Pembongkaran akan dilakukan bersama dengan pedagang dan dibantu oleh jajaran SK4. “Sebenarnya Rabu mau kita bongkar, tetapi karena ada halangan sehingga batal, direncanakan Kamis pagi ini pembongkaran,”katanya. Pedagang di los penampungan ini akan ditempatkan di lantai 1 Blok III. Dikatakan Endrizal, pihak melakukan pembongkaran agar penataan pedagang di Pasar Raya cepat dilakukan. Sebab, pedagang pun telah mendapatkan tempat pemindahan yang baru. “Sudah ada tempatnya, tentunya akan lebih cepat pindah lebih baik, dan los penampungan akan dibongkar sehingga lebih tertata,”ujarnya Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, setelah pembongkaran los penampungan selesai, maka terminal yang ada saat ini akan dipelebar. Sehingga, angkot sudah harus menaikan dan turunkan penumpang diterminal. “Terminalnya akan kita perlebar, akan kita kembalikan ke fungsi terminal sebenarnya,”kata Wako. Wako berharap dengan adanya terminal tersebut, akan mengurangi kemacetan dan kesemerawutan angkot yang biasa mangkal di depan Balai Kota lama tersebut. (h/mg-mel)

jurit TNI AD yang terakhir bertugas di Kodim 0109/Singkil dengan pangkat prajurit kepala (praka) juga ikut digelandang karena berada di lokasi penangkapan yang ramai disaksikan masyarakat setempat tersebut. Terkait dengan salah satu barang bukti (bb) yang diduga sebagai bahan pembuat narkoba jenis sabu-sabu dalam bentuk cairan, Indra menyerahkan hal tersebut kepada pihak BNNP Sumbar dan Dit Resnarkoba Polda Sumbar untuk dipelajari lebih lanjut. Sementara itu, mendengar informasi bahwa ada oknum TNI AD yang ditangkap oleh polisi dalam kasus penyalahgunaan narkoba, tim dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) 1/4 Padang yang dipimpin oleh Dansatlahartib Denpom 1/4 Padang Kapten (CPM) Yunasri kemudian mendatangi Mapolsek Lubuk Begalung untuk mengecek kebenaran kabar tersebut. “Ternyata setelah kita datangi dan mintai keterangannya, yang bersangkutan ini sudah dipecat dari dinasnya dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) semasa ia berdinas di Kodim 0109/Singkil,” ucap Yunasri. (h/mg-adl) Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

PEDESTRIAN M.YAMIN RAMPUNG TAHUN INI

Pasar Raya- Pantai Padang Makin Dekat PADANG, HALUAN—Pengerjaan trotoar dan drainase yang akan dijadikan sebagai pedestrian di Jalan M Yamin akan menghubungkan Pasar Raya dengan Pantai Padang. Dengan demikian, setelah pengerjaan selesai para pejalan kaki bisa berjalan dari pedestrian Permindo hingga Jalan Hangtuah yang terdapat di Pantai Padang.

Tiga Pengedar Sabu Divonis 8 Tahun PADANG, HALUAN — Hakim Pengadilan Negeri 1A Padang menjatuhkan hukuman masing-masing 8 tahun penjara terhadap tiga terdakwa yakni Enol Pamoran (38), Afrizaldi (21) Rusdi.Ketiganya dijatuhi hukuman karena terbukti bersalah telah memiliki narkotika jenis sabu seberat 2, 31 gram. “Bersalah melanggar pasal 114 ayat (1) jo 132 ayat (1) undang-undang nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika , ketiga terdakwa dijatuhkan hukuman pidana selam 8 tahun denda 1 miliar, subsider selama enam bulan penjara,’ujar Agus komaruddin selaku ketua majelis saat membacakan amar putusan. Berdalih dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum ( JPU) Hery Suroto, terdakwa Enol dituntut lebih tinggi dari kedua rekannya yakni sesuai dengan putusan majelis hakim selama 8 tahun. Sedangkan dua rekannya tersebut divonis lebih tinggi dari tuntutan jaksa yakni masing-masing 7 tahun. Menanggapi hal itu, terdakwa didampingi Syahrir selaku Penasehat Hukum (PH) menyatakan pikir-pikir sama halnya dengan tanggapan JPU. Kemudian ketiga tahanan tersebut kembali digiring ke dalam tahanan oleh petugas pengadilan, setelah diperintah para hakim. Namun dalam dakwaan dinyatakan, penangkapan dilakukan kepada terdakwa Afrizaldi dan Rusdi pada 1 Maret 2017. Setelah dilakukan pengembangan, baru petugas Satnarkoba Polda Sumbar langsung melakukan pengintaian terhadap terdakwa Enol dan berhasil. Berdasarkan keterangan para terdakwa pada waktu Berita Acara Pemeriksaan (BAP), ketiga terdakwa memiliki peran berbeda. Enol adalah pemilik barang bukti yang didapat dari Andi (DPO). Sedangkan terdakwa Afrialdi berperan sebagai kurir untuk mengantarkan sabu kepada Rusdi selaku konsumen. Awalnya, Rusdi memesan sabu kepada Efzaldi sebanyak 1 paket. Kemudian Afzaldi langsung menghubungi Enol selaku pemilik. Setelah sabu didapat dari Enol, Afzaldi kembali menghubungi Rusdi untuk menjemput sabu. Setelah kedua terdakwa bertemu, Afzaldi memberikan 1 paket yang dibungkus plastik bening sesuai dengan pesanan Rusdi. Sementara Rusdi memberikan uang sebesar Rp 1 juta sebagai tanda ia telah membeli sabu. Dari hasil tangkapan petugas, sebanyak 2, 31 gram berhasil diamankan dari ketiga terdakwa. Sebelum itu, para terdakwa telah membagi sabu menjadi 1 paket sedang dan 18 paket kecil yang disimpan oleh terdakwa dalam kotak kacamata yang diletakkan di sela dinding dapur rumah terdakwa Afzaldi. (h/mg-hen)

HAKIM Pengadilan Negeri 1A Padang menjatuhkan hukuman masing-masing 8 tahun penjara terhadap tiga terdakwa yakni Enol Pamoran (38), Afrizaldi (21) Rusdi. IMAM

MENGECAT MONUMEN — Sejumlah pekerja tengah mengecat monumen Perguruan Menengah Indonesia (Permindo) di Simpang Kandang. Selain memperbaiki pedestrian, Pemko Padang juga melakukan peremajaan sejumlah monumen bersejarah di Kota Padang. HUDA PUTRA

HUT KE-102 YSO ADABIAH

Bidik Prediket Sekolah Swasta Terbaik PADANG, HALUAN — Bakhtiar Chamsyah menghadiri acara Puncak Peringatahn HUT ke-102 Yayasan Serikat Oesaha (YSO) Adabiah di Adabiah Padang, Rabu (23/08). Acara ini juga dihadiri oleh Forkopimda Kota Padang, Kadis Pendidikan Kota Padang, Pimpinan unit dan majelis guru, serta alumni, serta tokoh Adabiah . Ketua YSO Adabiah Padang Ali Asmar mengatakan, tekad Adabiah yakni “Majulah Adabiah Majulah Negeriku”. Dengan usia 102 tahun, merupakan usia matang . “Alhamdulilah, secara estafet YSO Adabiah terus berjalan hingga m emasuki usia yang cukup matang,” katanya. Kualitas akan ditingkatkan, baik dari pengurus, guru hingga siswa. Menghadapi persaingan yang semakin tinggi dalam dunia pendidikan maka Adabiah terus memajukan mutunya. Adabiah kini tidak berbicara kuantitas karena sudah memenuhi persyaratan hingga mencapai 4.000 siswa. Tapi, kualitas yang semakin ditingkatkan sehingga menjadi sekolah swasta terbaik di Kota Padang. “Adabiah memiliki banyak prestasi diantaranya, saat ini siswi Adabiah diutus menjadi paskibraka nasional, selain itu juara futsal dan basktes tingkat pelajar se-Sumatera Barat”, katanya. Pembina YSO Adabiah Bakhtiar Chamsyah bersyukur, karena Adabiah telah memasuki usia 102 tahun. Terbangunnya

Adabiah, berkat ide para pendiri yang ingin menjadikan Adabiah sebagai pendidikan modern. “Berdirinya Adabiah diharapkan, dapat menjadikan bangsa menjadi cerdas. Dan, kecerdasan dapat diperoleh melalui sekolah. Majunya suatu bangsa, karena pendidikan,” ujarnya. Adabiah tidak boleh kalah dari persaingan global, karena mereka yang menguasai kompetisi maka merekalah yang menguasai kemajuan. Untuk mencapai hal itu, harus didukung sarana prasarana serta kerja keras yang ulet. “Mari kembalikan kejayaan MinangKabau, yang menghasil-

kan orang-orang cerdas hingga berkiprah dipusat,” tegasnya. Apalagi, tokoh nasional banyak berasal dari Sumatera Barat/ Minangkabau. Saat ini, sekolah swasta yang menjadi pilihan utama masyarakat adalah Adabiah. Oleh sebab itu, mutu dan kualitas pendidikan di Adabiah perlu terus dijaga dan bahkan d itingkatkan. Dalam perayaan HUT Adabiah Ke 102 ini berharap, semoga Adabiah semakin jaya dan selalu membantu pemerintah untuk membangun Sumatera Barat dan kabupaten/kota se- Sumatera Barat. (h/ade)

WAKIL Ketua Pembina YSO Adabiah DR.H.Bachtiar Chamsyah, SE, menandatangani prasasti renovasi tugu Perguruan Adabiah yang akan dipasang di tugu bekas lokasi sekolah Adabiah, depan Bioskop Raya Padang. ADE BUDI

SIAP MASUKI DUNIA KERJA

Calon Wisudawan UBH Diberi Pembekalan

PEMBICARA Gusnely (Inel) saat memberikan Workshop Siap Memasuki Dunia Kerja dan Bisnis di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Rabu (23/08). IST

PADANG, HALUAN —Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Besar Alumni (IKBA) UBH bersama Career Development Center (CDC) UBH kembali memberikan pembekalan atau stadium general kepada para calon wisudawan ke-68 berupa workshop siap memasuki dunia kerja dan bisnis. Kegiatan mendatangkan www.harianhaluan.com

pembicara Gusnely (Inel) dari PT. Asia Outsourcing Services Training dan QA Manager ini bertempat di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I UBH, Rabu (23/08). Ketua Pelaksana Desy Aryanti, ST, MA mengatakan kegiatan ini rutin diadakan oleh DPP Keluarga Besar Alumni UBH dalam mem-

persiapkan lulusan baru dengan memberikan stadium general dan workshop yang nantinya dapat menjadi bekal untuk mempersiapkan diri terjun di dunia kerja. “Workshop ini kolaborasi dengan CDC UBH sebagai bekal bagi calon wisudawan. Kegiatannya berbeda dengan yang sebelumnya, tidak hanya berupa seminar tapi akan ada asesment awal dalam dunia kerja,” sebutnya. Khairudin, M.Si Ketua Divisi Traser Study CDC UBH menyampaikan lembaga bimbingan karir di perguruan tinggi itu sangat penting dan sudah menjadi ketentuan dari Kemenristekdikti sebagai wadah dan memfasilitasi calon lulusan dan alumni dalam memperoleh pekerjaan dan memulai wirausaha dengan berbagai kegiatan termasuk worshop ini. “CDC Universitas Bung Hatta baru dibentuk tahun

2016 lalu dan berkomitmen kuat dalam mempersipkan lulusan yang berk ualitas melalui rangkaian kegiatan yang terus di upgrade baik hardskill dan softskill. Kerja sama dengan DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni UBH ini dapat bersinergi dalam merangkul para alumni,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni UBH Ike Agung SE menyampaikan selaam kuliah ini menjadi bekal awal untung bisa terjun ke dunia kerja. Ketika memperoleh pekerjaan terus belajar dan gali ilmuy kemudian mulailah merintis usaha. Banggalah menjadi alumni UBH karena sudah banyak yang berkiprah dan memperoleh posisi-posisi yang strategis bagi di tingkat nasional maupun internasional. “Alumni UBH itu tidak boleh ada yang menganggur, harus terus mengembangkan diri dan keluar dari zona nyaman serta terus

meningkatkan kualitas diri setiap harinya. Lulus dari UBH menjadi langkah awal untuk menggapai cita-cita dan meraih kesuksesan. DPP Alumni terus menjembatani para alumninya dalam menghadapi dunia pekerjaan ,” ujarnya. Kemudian Wakil Rektor III UBH Dr. Diana Kartika mengapresiasi kegiatan ini, karena saat ini UBH telah memiliki lembaga pusat karir yang bernama Career Development Center (CDC) UBH serta bersinergi dengan DPP Ikatan Keluarga Besar Alumni UBH yang menjadi bagian penting dalam peningkatan kualitas lulusan. “Beruntung sekali bagi calon wisudawan yang hadir dalam kegiatan ini sebab narsumber yang datang merupakan pelatih yang telah berpengalaman di bidangnya yang akan berbagi ilmu dan trik untuk menghadapi dunia pekerjaan,” ujarnya. (h/ita)

“Nanti pengerjaan drainase dan trotoar di M. Yamin akan menjadi penghubung pusat perdagangan dengan pusat pariwisata sehingga apabila ingin ke Pantai Padang dari Pasar Raya tinggal berjalan dari pedestrian yang saling terhubung,”kata Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Padang Fadelan saat ditemui Haluan, Rabu (23/8). Dikatakan Fadelan, pengerjaan drainase dan trotoar di M Yamin lebih kurang sepanjang 1.700 meter kiri dan kanan jalan, hingga ke Jalan Hangtuah Pantai Padang. Saat ini pengerjaan baru mencapai sekitar 15 persen, ditargetkan pengerjaan selesai hingga akhir Desember 2017. Disebutkan Fadelan, lebar trotoar di M. Yamin yang sedang dikerjakan saat ini sekitar 3,6 meter, sedangkan pada sisi sebelahnya lebar trotoar lebih kurang 2,6 meter. Fadelan menyebut ukuran trotoar tidak sama pada sisi kanan dan kiri sebab melihat akitivitas trotoar lebih banyak digunakan pada sisi sebelah kanan. “Untuk pengerjaan saat ini, terpakai badan jalan sekitar 1,6 meter dari lebar

jalan sekitar 15 meter. Masih cukup lebar jalan yang dapat digunakan oleh pengguna jalan,”katanya saat ditemui di Imam Bonjol. Ditambahkan Fadelan, untuk pengerjaan di M Yamin lebih kepada perbaikan trotoar, untuk drainase hanya berupa pengerukan sebab keadaan drainase sudah tersumbat dan arah selatan sudah mati. Total anggaran yang dipergunakan adalah sekitar Rp5 miliar. “Jika terjadi kemacetan, pengguna jalan diharapkan sabar. Karena kondisi daerah tersebut memang ramai oleh kendaraan dan juga angkot hingga pengerjaan drainase dan trotoar selesai,”ujarnya. Sementara itu, Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah yang sedang melakukan peninjauan ke Pasar Raya berharap agar pedagang tidak membuang sampah ke dalam saluran drainase. Apalagi saat ini di Pasar Raya sedang dibangun drainase dan trotoar yang nantinya akan terhubung dengan pengerjaan drainase di Imam Bonjol. “Pedagang jangan membuang sampah ke dalam drainase sehabis berjualan tolong langsung dibersihkan. Jika tersumbat, maka akan bisa menyebabkan genangan, ”katanya. (h/mg-mel)

Kampung Pondok Dipimpin Lurah Baru PADANG, HALUAN — Kelurahan Kampung Pondok kini dipimpin Lurah baru yakni, Chandra Eka Putra. Sebelumnya pada November 2016 lalu, ia memimpin Kelurahan Purus dan menjadi yang terbaik Kota Padang. Bahkan Purus pernah mewakili Kota Padang di tingkat Provinsi Sumatera CHANDRA EKA PUTRA Barat. Lurah Kampung Pondok Chandra Eka Putra Selasa (22/8) mengatakan, di Kampung Pondok dirinya terhitung menjabat baru dua Minggu ini. ”Untuk program yang akan diterapkan tidak terlalu muluk-muluk yakni, pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan, pelayanan yang lebih baik serta menghidupkan tradisi - tradisi tradisional yang ada di Kampung Pondok, “ ujarnya. Ia akan menumbuhkan antusias masyarakat, serta mengembangkan potensi yang ada. Potensi yang ada diantaranya di bidang peningkatan ekonomi untuk kesejahteraan m asyarakat dengan m emberikan pelatihan keterampilan. Di samping itu, warga Kampung Pondok sendiri memiliki kesenian tradisional seperti Barongsai, kesenian tradisional gambang, tradisi si Pasan yang pernah mendapatkan rekor MURI, dan banyak lagi tradisi yang ada di Kampung Pondok ini .Potensi ini, harus terus di lestarikan serta dilibatkan dalam setiap acara-acara. “ Bahkan kerjasama dengan pihak hotel dilakukan, agar kesenian tradisional tersebut memiliki kesempatan manggung di hotel berbintang untuk menyambut tamu-tamu pemerintahan, “katanya. Ia menambahkan, dengan keberagaman yang ada di Kampung Pondok, yang selama ini aman hidup berdampingan tentunya bisa terus terjalin makin lebih baik lagi. Tidak ada, membeda- bedakankan satu sama lainnya. Bisa dikatakan, di Kampung Pondok ini adalah Indonesia Mini yang harus dilestarikan dan jarang atau tidak ada di kelurahan lainnya. “Kami berharap masyarakat Kampung Pondok ini bisa hidup damai sejahtera. Serta misi dan seluruh program - program yang ada, bisa berjalan dengan baik, “ pungkasnya. Peranan tokoh masyarakat sangat perlu sekali. Makanya, terlebih dahulu mendekatkan diri pada tokoh - tokoh masyarakat sebelum langsung ke masyarakatnya. ”Selain mendapat dukungan dari tokoh masyarakat setempat dan dukungan Anggota DPRD Kota Padang Iswanto Kwara, yang sebelumnya telah memperjuangkan Kelurahan Kampung Pondok melalui aspirasi nya, “ ungkapnya. Tokoh masyarakat setempat Hongky Victor mengatakan, adanya Lurah baru di Kampung Pondok ini yang sebelumnya bisa berhasil di Purus, bisa menjadi Kelurahan terbaik di Kota Padang. “Tentunya masyarakat Kampung Pondok melalui kepemimpinan Chandra Eka Putra, hal yang sama bisa terwujud di Kampung Pondok, semua program Pemko Padang berjalan dengan baik, “ harapnya. (h/ade) Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JURNALISME WARGA

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

11

MENUNGGU PENYALURAN KURBAN SAHABAT, Idul Adha tinggal 8 hari lagi. Sebentar lagi masjid - masjid di komplek perkotaan bergembira menyelenggarakan qurban. Namun berbeda dengan Surau Tangah di Desa Kudu Ganting, Kabupaten Padang Pariaman. Sekitar 60 KM dari Kota Padang. Sampai malam kemarin belum ada satupun memiliki pequrban. Sudah dua tahun tidak ada kurban. Alhamdulillah

pagi tadi seorang sahabat tergerak hatinya dan mendaftar untuk 1/7 peserta kurban. sedangkan jumlah masyarakat yang menunggu daging kurban sedikitnya 80 KK. Kegundahan yang sama juga dirasakan masyarakat di sekitar Surau Ampalam, Surau Simpang Ampek dan Surau Batuang. Meski Idul Kurban tinggal beberapa hari lagi, baru memiliki masing masing 3 orang pequrban.

Besar harapan mereka, tahun ini dapat menikmati kurban. Harapan itu kini ada pada kita. Jika memiliki kelapangan jadilah bagian penggenapnya. Atau dengan ikhlas memindahkan kurban ke lokasi lokasi terpelosok yang lebih membutuhkan. Melalui Program Mitra Kurban 1438 H. Lazis Mitra Ummat Madani Padang berusaha menjadi jembatan agar kurban sahabat semua

sampai kepada yang lebih membutuhkan. Pahalanya dapat, manfaatnya lebih tepat. Pendaftaran Mitra Kurban bisa dilakukan melalui Elfiyon MUM call & Wa. 081261915443. Rekening Kurban an Mitra Ummat Madani, Bank Mandiri 1110070070004, BNI Syariah 940095006 atau BSM 7066070087. * Kiriman : Elfiyon, Padang Pariaman

BNI SYARIAH RAIH PENGHARGAAN

BERTEMPAT di Thamrin Nine digelar Penghargaan Investor Awards 2017 yang diberikan untuk institusi, praktisi dan akademisi syariah di Indonesia diantaranya industri perbankan, asuransi dan tokoh - tokoh syariah. Hadir dalam kesempatan ini BNI Syariah diwakili Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis BNI Syariah, Misbahul Munir. Acara yang digelar setiap tahunnya ini merupakan bentuk apresiasi Majalah Investor terhadap perkem-

www.harianhaluan.com

bangan industri syariah yang berhasil meningkatkan performa bisnis dan membukukan kualitas kinerja yang baik. Tahun ini merupakan tahun keempat sejak 2014, BNI Syariah meraih penghargaan The Best Sharia Bank kategori Bank Umum Syariah aset diatas 10 Triliun. Dalam penghargaan ini, Majalah Investor memberikan penilaian berdasarkan laporan keuangan tahun 2016 diantaranya CAR (capital adequacy ratio), NPL (non performing

loan), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO (beban operasional), cash provision, pertumbuhan laba bersih 1 tahun, DPK, Pembiayaan, Rasio utilisasi pembiayaan, prosentase pembiayaan mudharabah dan musyarakah, rasio penerimaan dana ZIS terhadap laba bersih dan rasio penggunaan dana qardh terhadap asset. Sejalan dengan pencapaian tersebut, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner terus melayani kebutuhan masyarakat dalam mengelola keuangan sesuai maqoshid syariah/ tujuan syariah yang diimplementasikan dalam berbagai produk layanan dan jasa seperti Tabungan BNI iB Hasanah (wadiah /mudharabah ), Wakaf Hasanah (wakaf produktif), BNI iB Griya Hasanah (produk pembiayaan rumah), BNI iB Baitullah Hasanah (produk haji dan umroh), BNI Griya Swakarya iB Hasanah dan produk BNI Syariah lainnya yang melayani kebutuhan selama fase kehidupan sampai di akhirat (Hasanah Way). “Kedepan, kami berharap dapat terus menjadi mitra yang Hasanah untuk memberikan solusi perbankan syariah bagi masyarakat”, pungkas Misbahul Munir, Pemimpin Divisi Perencanaan Strategis BNI Syariah. * Kiriman : Corcom BNI Syariah, Jakarta

MELSA, SANG JUARA BAHASA INGGRIS MELSA Rauli Hutabarat, anak Syuhada Hutabarat, yang bekerja sebagai pengojek, dalam berbahasa Inggris terbilang hebat. Terbukti, Melsa mampu meraih juara ll l omba tingkat pelajar tsanawiyah negeri/ swasta se Kota Padang baru- baru ini dilaksanakan Kemenag. di kantornya. Lomba bahasa Inggris se

Kota Padang itu dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-72. Melsa,anak pengojek itu menyebutkan perhatiannya sangat tertumpah dalam berbahasa Inggeris, disamping mendalaminya di sekolah disebutkannya dia juga aktif belajar via youtube . Dan Melsa, yang begitu lancar bercakap- cakap dalam ba-

Redaktur: Atviarni

hasa Inggeris juga bercita-cita jadi insan berguna dengan pengabdian internasional. Sebagai pelajar tsanawiyah DR. Abdullah Ahmad, saya terus menjaga nama baik sekolah, walau nanti Allah memberi kesempatan kerja t idak di Indonesia. * Kiriman : Adi Bermasa, Padang

Layouter: Syamsul Hidayat


12

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

72 TAHUN MERDEKA

Nagari Galugua Masih Tertinggal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wali Nagari Galugua, Syakban, menyebut, kebutuhan mendasar masyarakat di nagarinya adalah infrastuktur penghubung, yakni jalan dan jembatan yang masih belum memadai dan nyaris tidak pernah disentuh pembangunan. Dikatakannya, telah 72 tahun Indonesia merdeka, namun jalan di nagarinya tak kunjung di aspal sehingga masyarakat masih menikmati jalan tanah hingga kini. Hal itu diungkapkannya saat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Nagari yang menjadi agenda rutin pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota di bawah koordinasi Dinas Peberdayaan Masyarakat Desa dan Nagari (BPM-DN) dipimpin langsung Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan Kamis (23/8). Selain akses jalan dan jem-

batan, kata Syakban, persoalan lain yang belum teratasi di nagarinya hingga sekarang, seperti masih kurangnya tenaga pendidik dan kesehatan yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Galugua. “Dari dua buah Sekolah Dasar (SD) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) jumlah PNS hanya berjumlah sekitar 12 orang. Selebihnya, seko-

lah di sini terpaksa mempekerjakan tenaga guru honor,” ungkapnya. Persoalan lainnya yaitu di bidang ekonomi, saat ini hampir sekitar 60 persen masyarakatnya masih hidup di tercatat sebagai warga kurang mampu. Ini bisa dilihat dari kondisi bangunan rumah warga Galugua, rata-rata masih terbilang kurang layak huni. “Kami sangat memohon sekaligus meminta perhatian khusus dari pemerintah daerah dapat m emberi perh atian khusus kepada nagari kami,” sebut Syakban. Mendengar itu, Wabup, Ferizal, meminta OPD agar dapat melakukan aksi penyelematan Nagari Galugua. Para pejabat utusan OPD masingmasing langsung memberikan respon, sesuai kondisi anggaran

serta program kegiatan yang dijalankan di masing-masing OPD-nya, termasuk Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR). Anggota DPRD, Syamsul Mikar, dan Camat Kapur IC, Andri Yasmen berharap, adanya Rakor Nagari dapat melahirkan langkah penyelesaian persoalan dan tindaklanjut terhadap kendala pembangunan nagari khususnya di Kapur IX. Terlebih permasalahan status jalan ke Galugua, yang merupakan akses jalan provinsi, sehingga tidak bisa dibangun memakai anggaran APBD Limapuluh Kota. “Pelaksanakan Rakor tahun 2017 ini di Nagari Galugua, supaya kita semua lebih mengetahui apa persoalan yang ada di nagari, utamanya di nagari terjauh agar dapat dicarikan langkah penanganan dan so-

lusinya,” kata Wabup Ferizal Ridwan. Dalam pelaksanaan Rakor juga dilangsungkan penyerahan bantuan bibit tanaman dari Kantor Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregen (P3E) Sumatera. Bibit tanaman itu berupa, 5.000 batang pohon Durian, 4.500 batang Mahoni, 1.000 batang Bakau, 2.000 batang Nangka serta 1.000 batang pohon Karet. Bantuan tersebut diserahkan Zulianti, Kasubid Pertambangan Energi Pertanian dan Kelautan P3E Sumatera, kepada pemerintah Nagari Galugua, sebagai upaya penanggulangan normalisasi dan penghijauan guna mencegah bencana banjir dan memperbaiki kondisi DAS Sungai Kampar, yang melintas di wilayah Nagari Galugua.(h/ zkf)

PETANI KECEWA

Harga Gambir Anjlok Lagi 2.642 KPM Terima Bantuan PKH LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Harga komoditi gambir di Kabupaten Limapuluh Kota, kembali anjlok. Harga komoditi ekspor itu turun Rp28 ribu hingga Rp30 ribu per kg. Padahal pekan sebelumnya, gambir sempat menyentuh harga Rp35 hingga Rp40 ribu per kg. Anjloknya harga komoditi unggulan Limapuluh Kota itu membuat petani kecewa. Wali nagari Manggilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Ridwan, menuturkan, harga gambir pada umumnya di Kecamatan Pangkalan pada Jumat pekan lalu memang jauh menurun, sebab penjualan gambir di nagari nagari di Kecamatan Pangkalan, Koto Baru, memang dilaksanakan setiap hari Jumat. Dikatakannya, harga gambir pendukung ekonomi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota saat ini tidak ada kepastian harga di pasaran. Ketika harga tinggi, warga mengaku menangguk keuntungan lumayan. Akan tetapi ketika harga turun, mereka bisa tak punya pendapatan. “Bila harga gambir daerah ini tetap turun terus, sudah dapat diyakini masyarakat petani gambir maupun pekerjanya akan meninggalkan pekerjaan di kebun mereka masing masing. Diminta Pemkab

Limapuluh Kota, maupun Pemprov Sumatera Barat, mencarikan solusi, supaya harga gambir naik lagi, “ ulasnya Harga gambir yang sempat tinggi beberapa bulan lampau mencapai angka Rp55.000 ribu per kg masih mampu mendatangkan peningkatan pendapatan masyarakat. Dia meminta supaya ada regulasi yang mengatur sistem penjualan komoditi gambir, agar masyarakat kita tidak dipermainkan toke. Sementra itu, Warga Landai, Kecamatan Harau, Mel Gustian, yang juga penghasil gambir menyampaikan hal senada. Penduduk yang bekerja sebagai petani dan pengolah lahan gambir, tentu kecewa dengan harga gambir yang anjlok. “Perlahan lahan harga gambir terus turun termasuk di Landai yang mempunyai produksi gambir mencapai 8 ton lebih tiap bulannya,” katanya kepada Haluan. Jika dikalkulasikan dengan harga gambir saat ini yakni, Rp30 ribu per kg, maka penghasilan masyarakat yang berjumlah 200 keluarga itu juga merosot. ”Saat ini kondisi petani perkebunan gambir di Landai masih menggunakan pengolahan dengan cara tradisional. Dinas terkait hendaknya mencarikan solusinya supaya harga gambir mampu naik lagi, “ harapnya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementrian Sosial RI mengucurkan bantuan sosial non tunai Program Keluarga Harapan (PKH) bagi Kota Payakumbuh. Peluncuran program ini dilaksanakan Pemko Payakumbuh melalui Dinas Sosial setempat di halaman Kantor Balaikota Eks. Lapangan Poliko, Payakumbuh, Rabu (23/8). Dimana total penerima manfaat PKH di Payakumbuh sebanyak 2.642 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan jumlah bantuan Rp4 993.380.000, bantuan beras sejahtera sebesar Rp7.879.842.000,- untuk 5.745 keluarga, bantuan disabilitas sebesar Rp75.000.000,- bagi 25 jiwa, bantuan lanjut usia sebesar Rp100.000.000, bagi 50 jiwa, dan bantuan UEP-KUBE Rp180.000.000,- untuk 6 keluarga. Sambutan Mentri Sosial RI, Kofifah Indar Parawansa, yang di bacakan Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Regional I Sumatera, Abdul Hayat, menyebut, pemerintah fokus dalam penanggulangan kemiskinan dengan cara mengarahkan pada strategi pengurangan angka kemiskinan. Penekanannya pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan mening-

BANTUAN PKH — Penyerahan bantuan dari Kemensos untuk anak berprestasi dari penerima PKH di Kota Payakumbuh Rabu (23/8). Kemensos bahkan mengucurkan bantuan non tunai untuk 2.642 KPM di Payakumbuh. ZULKIFLI

katkan kesejahteraan lewat penghidupan kelanjutan dan keadilan. Dikatakannya, program PKH sebagai bagian dari penanggulangan kemiskinan dan dioptimalisasikan di berbagai lini. “Karena itu diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penurunan kemiskinan hingga 5-6 persen pada tahun 2019 nanti. Pemerintah menargetkan jangkauan PKH di tahun 2018 akan menyentuh angkaRp10 juta keluarga penerima manfaat, kegiatan koordinasi PKH Nasional menjadi

penting,” ulasnya di depan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, yang diwakili Asisten III, Iqbal Bermawi, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD terkait, Kepala Dinas Sosial, Idris, Kepala BRI Cabang Payakumbuh, Camat seKota Payakumbuh, dan peserta penerima bantuan sosial non tunai. Dia juga berharap peserta PKH mendapatkan program bantuan sosial lainnya yaitu, program indonesia pintar, program indonesia

sehat, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE), usaha ekonomi produktif, Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) maupun program subsidi energi sehingga mereka cepat terentas dari kemiskinan. Asisten III, Iqbar Bermawi, mengatakan, Pemko Payakumbuh menyambut baik program ini dan semoga bantuan PKH akan menjembatani hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. (h/zkf)

Tingkatkan Kualitas Penduduk Melalui Bakti Sosial TNI KB Kes

PLH Sekdako Amriul memukul gong tanda dimulainya Bakti Sosial TNI KB Kes bersama Kodim 0306 50 Kota Rabu kemarin. ZULKIFLI

PAYAKUMBUH, HALUAN — Kodim 0306/ 50 Kota bersama Pemko Payakumbuh

www.harianhaluan.com

dan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, meluncurkan program Bhakti Sosial TNI KB

Kesehatan Tahun 2017. Bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pencanangan dilakukan di halaman Puskesmas Padang Karambia, Rabu (23/8). Dandim Heri Sumitro, dalam sambutannya menyebut, kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan merupakan salah satu program strategis yang menunjukkan kemanunggalan TNI, dalam mendukung program Pemerintah sebagai upaya meningkatkan kualitas penduduk sekaligus menekan jumlah penduduk serta upaya penghapusan kemiskinan. ”TNI bersama pemerintah ke dua daerah Kabupaten

Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh, akan selalu bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat luas. Kegiatan bhakti sosial ini merupakan salah satu pelayanan TNI dalam pengendalian penduduk dan keluarga berencana” kata Dandim Heri Sumitro di depan Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh, Amriul, unsur Forkopimda, Ketua DPRD Payakumbuh, YB Dt. Parmato Alam, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Syahruddin, Kadis Kesehatan Payakumbuh, Elzadaswarman, Kadis P3AP2KB, Syahnadel Khairi, anggota

Persatuan Istri TNI (Persit) dan masyarakat calon akseptor KB. Sementra itu Sekdako, Amriul, mengatakan, tujuan kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dengan seluruh unsur dan komponen masyarakat, meningkatkan partisipasi aktif dalam kegiatan pencapaian peserta KB baru, serta mewujudkan keluarga berkualitas dan sejahtera. “Kegiatan ini dapat terwujud berkat adanya kerjasama antara pemerintah, TNI, dan seluruh unsur masyarakat, baik yang berada di Kota Payakumbuh maupun masyarakat 50 Kota” ujarnya. Pemko Payakumbuh mem-

berikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh jajaran TNI atas kepedulian dan tanggungjawab moralnya untuk keberhasilan program kependudukan dan keluarga berencana. “Melalui kegiatan ini diharapkan visi program kependudukan Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga yaitu penduduk tumbuh seimbang dapat tercapai,” ulasnya. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Perlindungan Anak Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (P3AP2KB), Yahnadel Khairi menyebut, kegiatan Bakti Sosial TNI merupakan salah satu dari lima

Redaktur: Isra Hermanto

momentum strategis dalam rangka pencapaian Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK). Setiap tahunnya, ada 5 kegiatan yang dilakukan, seperti bulan kreativitas lini lapangan, selanjutnya bulan Februari – Maret – April ada kegiatan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) KB Kesehatan, Bulan Juni – Juli ada kegiatan Bhayangkara KB Kesehatan bersama Kepolisian. Bulan Agustus – September – Oktober kegiatan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan, dan terakhir PKK KB Kesehatan sampai Desember. (h/zkf)

Layouter: Luther


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Saayun Salangkah

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

13

DPRD Gelar Rapat Paripurna Tiga Hari BUKITTINGGI, HALUAN — Selama tiga berturut turut, DPRD Kota Bukittinggi menggelar rapat paripurna dengan pemerintah daarah setempat. Rapat paripurna dengan agenda yang berbeda itu dimulai Rabu (23/8) hingga Jumat (25/8,) di gedung dewan setempat. Kabag Humas DPRD Kota Bukittinggi Jondri mengatakan, adapun materi rapat paripurna yang berlangsung selama tiga hari itu yakni Rabu (23/8), rapat paripurna DPRD tentang Pandangan Umum Fraksi DPRD atas Ranperda Perubahan Perda Nomor 15 tahun 2014, tentang Penambahan Penyertaan Modal Daerah pada PDAM Tirta Jam Gadang. Kemudian dilanjutkan dengan Hantaran Ranperda tentang Perubahan APBD tahun 2017 oleh Walikota Bukittinggi. Pada Kamis (24/8), DPRD menggelar rapat paripurna dengan materi Pandangan umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD tahun 2017. Dan rapat paripurna tentang Jawaban Walikota Bukittinggi terhadap pandangan umum Fraksi DPRD atas ranperda tentang Perubahan Perda Nomor 15 tahun 2014 tentang Penambahan Penyertaan Modal Daerah pada PDAM Tirta Jam Gadang Bukittinggi. Sedangkan untuk hari Jumat ( 25/8), Rapat Paripurna DPRD Bukittinggi dengan agenda Jawaban Walikota Bukittinggi atas Pandangan Umum Fraksi DPRD terhadap Ranperda Perubahan APBD tahun 2017. “Sesuai dengan undangan, rapat paripurna dimulai pukul 09.00 Wib. Rapat paripurna selain dihadiri oleh seluruh anggota dewan, juga turut dihadiri oleh Kepala SOPD, Lurah dan Camat se-Kota Bukittinggi,” terang Jondri. (h/tot)

Aur Kuning Juara I Lomba B2SA BUKITTINGGI, HALUAN — Kelurahan Aur Kuning Kecamatan ABTB keluar sebagai juara pertama dalam lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang digelar oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kota Bukittinggi di halaman Kantor Camat Guguak Panjang, Senin (21/8). Sedangkan untuk juara II diraih oleh Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang, dan Juara III Kelurahan Ladang Cakiah. Sedangkan untuk Juara Harapan I diraih oleh Kelurahan Capago Guguak Bulek, Juara Harapan II Kelurahan Pakan Kurai dan Juara Harapan III Kelurahan Bukit Apit Puhun. Lomba B2SA dan Lomba Pengolahan Pangan Lokal yang dihelat oleh Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan tersebut dibuka secara langsung oleh Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Dalam lomba tersebut juga turut hadiri Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Yessi Ramlan Nurmatias, Kepala SOPD, camat dan lurah. Kpala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi mengatakan, Lomba cipta menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) yang dilaksanakan bertujuan agar masyarakat dapat berkreasi mencip takan resep menu yang sesuai dengan prinsip B2SA non beras dan non terigu. Sedangkan untuk lomba Pengelolaan Pangan Lokal mengambil tema Lomba Snack Kotak berasal dari pangan lokal non beras dan non terigu. “Peserta lomba B2SA adalah kader PKK dari 24 Kelurahan se- kota ta Bukittinggi. Sedangkan untuk peserta lomba Pengolahan Pangan Lokal adalah Kelompok Unit Pelayanan Pengembangan dan Pengolahan Hasil Pertanian (UP3HP) dengan jumlah 10 kelompok,” ujar Melwizardi. Sementara itu Ketua TP-PKK Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias berharap, melalui lomba yang dilaksanakan bisa menyadarkan masyarakat untuk mengkonsumsi produk lokal tanpa menggunakan bumbu – bumbu yang dapat menjadikan sumber penyakit. “Kita berharap apa yang disajikan dalam lomba, hendaknya juga dapat disajikan di rumah tangga, karena untuk membuat sajian itu harganya tidak mahal dan terjangkau,” ungkap Yesi. (h/tot)

FOTO BERSAMA BPJS — Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi Sjahjadi, foto bersama dengan Wartawan usai melakukan ekpos pencapaian Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi, Selasa (22/8). GATOT

KEPALA BPJS CABANG BUKITTINGGI

Pencapaian JKN-KIS Terus Meningkat BUKITTINGGI, HALUAN — Pencapaian kinerja Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat ( JKN-KIS), pada BPJS Kesehatan Kantor Cabang Bukittinggi terus mengalami peningkatan. Hingga Juni 2017, jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi mencapai 1.029.085 jiwa, yang mencakup pada lima wilayah kerja BPJS Kesehatan cabang Bukittinggi, yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat. Jumlah peserta tersebut termasuk di dalamnya peserta yang didaftarkan dan diintegrasikan dengan program JKN-KIS oleh Pemko Bukit-

tinggi sebanyak 9.618 jiwa, Pemkab Agam sebanyak 109. 463 jiwa, Pemkab Pasaman sebanyak 65.603 jiwa, Pemkab Pasaman Barat 24.213 jiwa dan Pemko Padang Panjang sebanyak 3.851 jiwa. “Alhamdulillah pencapaian program JKN-KIS pada BPJS Kesehatan cabang Bukittinggi dari tahun ketahun selalu meningkat dengan bertambahnya jumlah peserta BPJS pada lima wilayah kerja tersebut,” kata Kepala BPJS

Kesehatan Cabang Bukittinggi, Sjahjadi, dalam ekposnya kepada wartawan, Selasa (22/8). Dikatakannya, pertumbuhan jumlah perserta tersebut juga diiringi dengan pertumbuhan jumlah fasilitas kesehatan yang bekerjasama. Dimana saat ini BPJS Kesehatan cabang Bukittinggi telah bermitra dengan 121 fasilitas kesehatan tingkat pertama, yang terdiri dari 68 Puskesmas, 24 dokter praktek perorangan, 8 dokter praktek gigi perorangan dan 21 klinik pratama. Selain itu BPJS Kesehatan Bukittinggi juga telah bekerjasama dengan 14 fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL), yang terdiri dari 14 rumah sakit, 4 apotek serta 17

optik. “Atas pencapaian program yang dilakukan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah terhadap komitmennya untuk menyukseskan program JKNKIS,” ujar Sjahjadi. Menurutnya, bergulirnya program JKN-KIS berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Program JKN-KIS membuka akses yang lebih besar kepada masyarakat untuk mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan. Diakuinya, secara bertahab, program JKNKIS terus berkembang pesat hingga saat ini, yang mana secara nasional jumlah masyarakat yang telah mengikuti program JKN-KIS mencapai 180 juta jiwa atau lebih dari 70

SDN 13 KUBU GULAI BANCAH

Kekurangan Tiga Guru Kelas BUKITTINGGI, HALUAN — Proses belajar mengajar di sekolah akan berjalan dengan baik apabila sarana dan prasarana sekolah sudah lengkap, termasuk tenaga pengajar. Jika hal itu tidak terpenuhi niscaya proses belajar dan mengajar akan terganggu yang mengakibatkan lulusan sekolah tidak berkualitas. Hal tersebut dialami SDN 13 Kubu Gulai Bancah, sekolah yang terletak tidak jahu dari Gelanggang Pacuan Kuda Bukit Ambacang itu sejak beberapa bulan belakangan ini kekurangan guru kelas sebanyak 3 orang. Hal itu disebabkan dua orang gurunya dimutasi ke sekolah lain dan satu orang lagi pensiun. Salah seorang tenaga pengajar di sekolah tersebut, bernama Montrizal mengatakan seharusnya di sekolahnya ada 6 orang

guru kelas. Namun kini guru kelas hanya 3 orang, akibatnya satu orang guru harus mengajar dua atau tiga kelas dalam waktu yang bersamaan. “Kondisi ini jelas tidak baik, untuk proses belajar mengajar di kelas. Kita sebagai guru dengan mengajar dua atau tiga kelas secara bersamaan sangat kewalahan,” kata Montrizal kepada Haluan di sekolahnya, Senin (21/8). Ia menjelaskan, tiga orang guru kelas yang kurang tersebut adalah guru kelas VI, V dan I. Menurutnya setiap guru kelas harus mampu mengajar 5 bidang studi, untuk mengatasi hal itu kepala sekolah pun ikut turun mengajar, dan ditambah dengan guru honor. Selain itu tambahnya, belakangan ada seorang guru yang dimutasi dari sekolah lain, na-

mun sampai saat ini guru tersebut belum menerima SK mutasinya. Akibatnya, guru itu statusnya belum jelas, apakah tetap mengajar di sekolahnya atau di sekolah lain. “Status guru pindahan tersebut belum jelas, masih abu-abu karena beliau belum menerima SK penempatannya dari Dinas Pendidikan,” terangnya. Ia berharap, seandainya ada guru yang dimutasi maka proses mutasinya harus cepat diselesaikan, sehingga guru yang dimutasi itu tahu dimana mereka akan ditempatkan. Selain itu ia juga berharap, pemerataan dalam penempatan guru haruslah merata disetiap sekolah jangan sampai ada guru yang berlebih di salah satu sekolah, sementara di sekolah lain kekurangan guru.(h/ril)

Wako Launching Program Keluarga Harapan BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, melakukan launching penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Pelataran Taman Jam Gadang Bukittinggi, Selasa (22/8) Launching yang dilakukan tersebut guna meningkatkan kualitas keluarga menuju keluarga mandiri dan meningkatkan taraf pendidikan serta meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan, khususnya bagi anak–anak keluarga penerima manfaat. “Pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) memberikan bantuan kepada keluarga miskin yang berdasarkan Basis Data Terpadu berupa Bantuan Non Tunai. Dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas menuju keluarga mandiri,” kata Ramlan dalam launching www.harianhaluan.com

parsen dari proyeksi penduduk Indonesia tahun 2017. Sjahjadi menambahkan, dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan serta mempercepat cakupan kepesertaan BPJS, berbagai inovasi dan terobosan dilakukan oleh BPJS Kesehatan Bukittinggi untuk dapat memenuhi target tersebut. Terobosan yang dilakukan itu yakni masyarakat yang sebelumnya dapat melakukan pendaftaran di kantor cabang, kantor layanan operasional kabupaten/kota, website, dan Bank mitra yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kini pendaftarannya dapat juga dilakukan melalui BPJS Kesehatan Care Center 1500400. (h/tot)

yang dilaksanakan tersebut. Dikatakannya, masalah kemiskinan menjadi prioritas bagi pemerintah dalam penanganannya. Karna masalah kemiskinan ini tidak saja menjadi masalah Kota Bukittinggi tapi juga telah menjadi masalah nasional. Oleh kareena itu dalam penangannanya perlu diajak seluruh pihak untuk memikirkan bagaimana merubah posisi masyarakat miskin agar keluar dari posisi tersebut. “Masalah kemiskinan adalah prioritas yang harus kita pikirkan bersama. Untuk saat ini di Bukittinggi sesuai dengan Basis Data Terpadu terdapat 4.931 KK yang berada di bawah garis kemiskinan. Jadi perlu kita pikirkan bersama bagaimana menekan angka ini melalui program dan kegiatan agar mereka tidak lagi berada pada posisi di bawah garis kemiskinan,” ungkap Ramlan.

WALIKOTA Ramlan Nurmatias, ketika melakukan launching penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi, Selasa (22/6). GATOT

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi Ellia Makmur mengatakan, bantuan tunai menjadi bantuan non tunai merupakan terobosan baru oleh pemerintah. Untuk Bukittinggi penyaluran Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilaun-

ching ini, dipercayakan kepada Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Bank penyalur bantuan tersebut. Menurutnya, alokasi untuk PKH keluarga penerima manfaat di Bukittinggi sebanyak 935 KK. Dengan demikian masih ada sekitar 3.996 KK penerima manfaat

yang harus mendapat pelayanan melalui program penanggulangan kemiskinan. “Jumlah bantuan yang diterima sebesar Rp.1.8 juta/KK dalam satu tahun. Khusus bagi penyandang disabilitas berat jumlah bantuannya sebesar Rp 2 juta/ KK dalam satu tahun. Jadi total bantuan PKH yang diterima tahun 2017 ini sebanyak Rp. 1.7 Milliar lebih,” terang Ellia. Disamping bantuhan program PKH ulas mantan Kepala Dinas Pendidikan ini, juga diterima bantuan beras Rastra untuk 2.908 KK, KUBE fakir miskin regular sebanyak 40 kelompok, e-warong sebanyak 3 kelompok, KUBE Pengembangan sebanyak 4 kelompok, Tabungan Beasiswa untuk Anak Panti Asuhan (TASA) untuk 3 lembaga. Sehingga total bantuan yang diterima sebanyak Rp.12, 5 Milliar,” pungkas Ellia. (h/tot)

WAKIL Walikota Irwandi, memasangkan tanda peserta bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan, yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di aula Eks Pusido Gulai Bancah. GATOT

Pengelola Perpustakaan Ikuti Bimtek BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 30 orang pengelola perpustakaan sekolah di Kota Bukittinggi mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) di aula Eks Pusido Gulai Bancah yang berlangsung dari tanggal 22 s/d 24 Agustus 2017. Bimtek dengan tema Perpustakaan Pengusung Peradaban, Pustakawan Pengawal Ilmu Pengetahuan, dibuka secara langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Novri, Selasa (22/08). Bimtek ini diikuti oleh 30 orang peserta dari pengelola pustaka SD, SMP dan MTSN di Bukittinggi. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi Novri mengatakan, Bimtek yang diselenggarakan guna meningkatkan kinerja, tugas dan tanggung jawab pembinaan sumber daya manusia dalam rangka memperdalam ilmu pengetahuan dan teknik kepustakaan. Dan Bimtek ini berhubungan dengan aspek profesi dan keahlian pengelolaan teknik kerja perpustakaan. Dalam bimtek yang dilaksanakan kata Novri, akan diterapkan prinsip-prinsip standarisasi, aktualisasi dan keamanan. Dengan penerapan prinsip tersebut akan dapat diidentifikasi ketentuan dan pedoman yang berlaku agar tidak menimbulkan kesalahan dan kelalaian dalam tugas, termasuk mengatasi dan menyelesaikan permasalahan yang ditemui. “Dalam mewujudkan visi dan misi kota Bukittinggi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan harus mencari strategi dan inovasi. Salah satunya dengan meningkatkan profesionalitas pengelola perpustakaan di sekolah dengan memberikan Bimbingan teknis,” ujar Novri. Untuk pemateri dalam Bimtek ulasnya, yakni Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, dosen dari Unand dan IAIN Imam Bonjol Padang. Pemateri juga didatangkan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi Sumbar, UPT Perpustakaan Nasional Bung Hatta dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi. Sesuai jadwal, penyelenggaraan Bimbingan Teknis akan diisi dengan pendalaman materi, praktek, diskusi dan presentasi hasil kerja. (h/tot) Redaktur: —

Layouter: Irvand


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

Dinas Kesehatan Luncurkan Program Papa Tangkas Gada 119 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Padang Pariaman meluncurkan program “Papa Tangkas Gada 119”. Program ini bertujuan untuk mengurangi peristiwa kematian dalam kasus gawat darurat, yang disebabkan oleh keterlambatan penanganan medis. “Saat ini kami sedang mempersiapkan sarana dan prasana, perangkat teknis, serta sumber daya manusia yang akan menangani program tersebut,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Padang Pariaman, Aspinuddin kepada Haluan, Senin (21/8).

Program Papa Tangkas Gada 119 yang dimaksudkan Aspinuddin, adalah singkatan dari Padang Pariaman Tanggap Kasus Gawat Darurat. Sedangkan angka 119 merupakan nomor telepon sentral yang dapat diakses masyarakat untuk memperoleh layanan pena-

nganan medis bagi korban kasus gawat darurat. Sistem program ini, lanjut dia, sekaligus terkoneksi dengan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dan kepolisian, serta sejumlah rumah sakit rujukan. Tujuannya, sebagai upaya mencegah kematian atau keadaan yang lebih buruk akibat keterlambatan penanganan. “Dengan program/aplikasi ini, kami akan memberikan pelayanan super cepat terhadap masyarakat yang mengalami kasus gawat darurat. Saat ini, kami sedang menyiapkan sarana prasarana dan

tenaga yang dibutuhkan, seperti dokter spesialis berbagai penyakit yang standby 24 jam,” jelas Aspinuddin. Tidak hanya mengandalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman yang berlokasi di Paritmalintang, menurut Aspinuddin, aplikasi Program Papa Tangkas Gada 119 akan terhubung secara online dengan rumah-rumah sakit lain, baik di Sumbar maupun di daerah lain, termasuk Jakarta. “Aplikasi online ini memungkinkan petugas Papa Tangkas Gada

119 mengetahui kondisi terkini rumah sakit rujukan, seperti kehadiran dokter umum dan dokter spesialis, serta apakah ada tempat tidur yang kosong di ruang rawat inap atau penuh. Dengan demikian, petugas program dapat segera menyarankan kepada petugas di lapangan agar membawa pasien ke rumah sakit mana sesuai kondisi penyakitnya,” ujar Aspinuddin. Ia menambahkan, program ini akan mulai diluncurkan pada tahun 2018. Untuk itu, dia mengajukan alokasi anggarannya kepada Tim Anggaran Pemerintah

Daerah (TAPD) Padang Pariaman, guna ditampung pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018. “Program Papa Tangkas Gada 119 tidak hanya ditujukan kepada warga Kabupat en Padang Pariaman, akan tetapi untuk menyelamatkan siapa saja yang mengalami keadaan gawat darurat di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, baik akibat mengalami kecelakaan, musibah, serangan jantung, stroke maupun jenis gawat darurat lainnya,” paparnya. (h/ded)

Lingkar

Yurisman: Rumuskan Strategi Pertumbuhan Ekonomi Kakao PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk peningkatan kualitas dan produksi kakao, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman mengambil strategi baru. “Melihat pentingnya kakao sebagai komoditi unggulan, perlu kiranya kita merapatkan barisan untuk merumuskan strategi yang akan dilaksanakan nantinya untuk pertumbuhan ekonomi petani kakao di Padang Pariaman,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, Yurisman, Senin (21/ 8) pada rapat strategi peningkatan kakao (coklat) di aula IKK Parit Malintang. Disampaikannya, sesuai data yang dihimpun BPS, pada tahun 2016 Padang Pariaman memiliki perkebunan kakao seluas 17.781 ha. Dengan luas tersebut menempatkan Padang Pariaman sebagai kabupaten/ kota dengan luas kakao terbesar di Sumatera Barat (Sumbar). Luas area kakao yang begitu besar, menjadi tantangan bagi D inas Pertanian dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman untuk menjadikan kakao sebagai primadona di daerahnya. Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Perkebunan Taufik Hidayat membeberkan strategi yang dimainkan nantinya. Pertama melakukan reinventarisasi data tanaman kakao di Padang Pariaman by name by address di masing-masing nagari, sebagai dasar pijakan pelaksanaan program dan kegiatan, sehingga tepat sasaran. Kedua mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat tani. Taufik melanjutkan strategi ketiga, yakni dengan cara mencarikan solusi ekonomi, baik terhadap hasil produksi maupun tumpang sari sistem pertanaman. Keempat melakukan revitalisasi peran penyuluh dalam meransang perubahan perilaku petani yang sesuai dengan karakteristik budidaya tanaman kakao. Sedangkan strategi kelima, menurut Taufik, adalah dengan cara menumbuhkan dan menciptakan penyuluh andalan, serta petani profesional di masing-masing nagari. Dikatakannya, jika strategi ini berhasil, petani dapat menuai kakao klon BL 50 dengan hasil panen 2 ton pertahun dalam 1 ha. Untuk harga jual kakao sekarang berkisar Rp20.000 s/d Rp25.000 perkilo nya. “Apabila petani kakao mampu menghasilkan kualitas sesuai dengan permintaan ekspor, maka akan dapat melampaui harga pasar,” imbuh taufik. (h/ded)

www.harianhaluan.com

SERAHKAN PIAGAM — Bupati Ali Mukhni serahkan piagam penghargaan kepada Kadis PMPTP Hendra Aswara usai upacara Kemerdekaan RI di halaman kantor bupati di Parit Malintang, Kamis (17/ 8). DEDI SALIM

Empat ASN Dapat Penghargaan dari Pemkab PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman memberikan penghargaan kepada empat orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berprestasi dan memiliki inovasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Keempat ASN tersebut, yaitu Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Peridustrian (DPMPTP) Hendra Aswara, Plt Kadis Pekerjaan Umum Budi Mulia, Kabag Umum Eli Marni dan Kabag Pengadaan Barang/ Jasa Deni Irwan. Penghargaan untuk ASN tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Ali Mukhni didampingi Wabup Suhatri Bur usai Upacara Kemerdekaan RI di halaman kantor bupati di Parit Malintang, Kamis (17/8). “Jadikan penghargaan ini sebagai bahan bakar, sebagai penyemangat,

untuk terus berinovasi dan bekerja untuk kepentingan umat,” ujar Bupati Ali Mukhni sambil menepuk bahu Kadis PMPTP Hendra Aswara. Bupati Ali Mukhni mengatakan, keempat ASN tersebut setelah dilakukan evaluasi kinerja dan target menunjukkan hasil yang membanggakan. Pertama, pada DPMPTP telah melaksanakan perijinan online, sehingga menumbuhkan nilai investasi. Tahun 2017, target investasi yang dibebankan Pemprov Sumbar kepada Pemkab Padang Pariaman sebesar Rp47 miliar. Namun, pada bulan Agustus t elah tercapai Rp168 miliar. Artinya investasi meningkat hampir empat kali lipat dari target provinsi. “Investasi meningkat pesat, artinya kita memberikan pelayanan perizinan yang mudah, transparan dan tanpa pungli. Jadi, investor merasa nyaman

berbisnis di Padang Pariaman,” ujar Alumni Harvard Kennedy School di Amerika Serikat itu. Kedua, dinas pekerjaan umum dinilai berhasil dalam penyerapan anggaran fisik tertinggi di Sumbar sebesar 98,57 persen pada tahun 2016. Artinya, seluruh pekerjaan fisik berhasil dituntaskan dan telah dinikmati masyarakat. “Kia ingin prestasi serupa dipertahankan pada tahun ini. Pembangunan jalan, jembatan, irigasi dan gedung tetap menjadi prioritas,” ujar Peraih Satya Lencana Pembangunan dari Presiden RI. Ketiga, bagin umum layak diapresiasi dalam penataan ruangan kantor bupati yang berbasis lingkungan. Mulai dari pintu masuí, lobi hingga aula terjaga kebersihannya. Kemudian berkomitmen menjadikan kantor bupati sebagai kawasan tanpa asap rokok.

Keempat, bagian PBJ dinilai berhasil dalam percepatan proses tender, di mana lelang dimulai diawal Januari, sehingga pekerjaan bisa segera dimulai dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. “Bahkan tahun ini, sebelum Lebaran sudah ada proyek yang telah PHO. Jadi, tender lebih awal sangat berdampak positik untuk ekonomi masyarakat,” ujar bupati yang didampingi Ketua TP PKK Rena Ali Mukhni. Sementara Kadis PMPTP Hendra Aswara mengaku tidak menyangka akan diberikan reward oleh orang nomor satu di Padang Pariaman. “Kami ucapkan terimakasih kepada bupati. Penghargaan ini dipersembahkan untuk seluruh personil DPMPTP. Dengan kerja bersama, kita berikan best service untuk masyarakat,” kata jebolan STPDN Jatinangor itu. (h/ded)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

15

PEMBEBASAN LAHAN BELUM BERES

Tol Pekanbaru-Dumai Terkendala PEKANBARU,HALUAN — Pelaksana harian Sekretaris Daerah Provinsi Riau Masperi mengatakan perkembangan pembangunan ruas jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer, terganjal pembebasan lahan di konsesi perusahaan seluas 133 petak bidang tanah.

Lingkar Empat Kapal Perang Sisir Perairan Malaysia-Indonesia

“Pembangunan tol on schedule yang artinya HK (Hutama Karya) tetap berjalan. Hanya saja kita terkendala pembebasan lahan dalam konsensi Chevron sekitar 133 persil,” ujar Masperi di Pekanbaru, Rabu. Lebihlanjut, kata Masperi, dalam 12 hekatare lahan konsensi PT Chevron Pasifik Indonesia, ada seluas 133 persil tanah yang dimanfaatkan masyarakat un-

TANJUNGPINANG, HALUAN — Empat kapal perang Indonesia dan Singapura terlihat melakukan penyisiran di perairan antara Pulau Bintan dan Malaysia dalam misi pencarian korban insiden tabrakan kapal perang Amerika. Menurut keterangan Kepala Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Djunaidi menjelaskan, keempat kapal perang tersebut yakni KRI Rupat dan KRI Rengat dari Indonesia, sementara dari Singapura WS Punggor dan WS Bedok. “Keempat kapal perang itu sedang melakukan pencarian korban tabrakan Kapal Perang Amerika,” katanya. Dalam pencarian di hari ketiga, dari atas Kapal KN SAR Purworejo terlihat juga kapal Coast guard Singapura turut berpatroli menyitari perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. (hk)

Pemprov Riau Validasi Data Penerima ‘Rasta’

DPRD Riau Prihatin Jalan Nasional Banyak Rusak PEKANBARU, HALUAN — Anggota DPRD Riau menyoroti kondisi jalan nasional menuju Kawasan Buton, Kabupaten Siak dalam keadaan rusak parah, sehingga meminta perhatian serius dari pemerintah pusat. “Kita sedih melihat kondisi jalannya, sedih melihat masyarakat melewati jalan itu. Harus kita tekankan pemerintah pusat untuk segera menangani,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Riau Hardiyanto di Pekanbaru, Rabu. Jalan Buton di Kabupaten Siak, Provinsi Riau disebut Anggota Legislator Riau itu, merupakan Jalan Nasional yang menjadi akses menuju Kawasan Industri Tanjung Buton, dan Kabupaten Kepulauan Meranti tengah. Diketahui, salah-satu ruas yang mengalami kerusakan, yakni ruas jalan dari Simpang Pusako hingga sampai ke Tanjung Buton, dengan panjang sekitar tujuh kilometer. Kecepatan kendaraan yang melintas di ruas jalan itu hanya bisa dilalui dengan kecepatan 10 kilometer/jam. Kondisi jalan penuh lobang menganga karena jalan tidak dilapisi aspal. Sehingga jika musim kering jalan akan berdebu dan berlumpur saat musim penghujan. Tentu akan menyebabkan resiko kecelakaan lalu lintas cukup tinggi di Wilayah tersebut. “Kendala kita dalam persoalan jalan ini karena adanya perubahan status jalan. Tentu banyak yang bertanya mengapa Pemerintah Kabupaten Siak tidak menangani, Pemerintah Provinsi tidak menangani, ya karena itu statusnya jalan nasional,” ujar Politisi Partai Gerindra itu. Pihaknya meminta kepada Pemerintah Pusat untuk segera mencari solusi agar ruas jalan di Buton dapat segera diperbaiki. Dengan kondisi seperti itu, sebutnya, perlu sinergitas yang baik antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi serta pemerintah pusat. (hr)

PACU JALUR – Kegiatan pacu jalur sudah menjadi agenda rutin digelar di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau. Tahun ini Festival Pacu Jalur (FPJ) mulai Rabu (23/8) hingga Minggu (27/8) di Tepian Narosa, Taluk Kuantan. IST

Pemkab Kuansing Siap Gelar Festival Pacu Jalur KUANTAN SINGINGI, HALUAN — Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Provinsi Riau menggelar Festival Pacu Jalur (FPJ) mulai Rabu (23/8) hingga Minggu (27/8) di Tepian Narosa, Taluk Kuantan. “Kami berharap tahun ini lebih meriah dari sebelumnya dan biasanya perantau pulang kampung untuk menyaksikan bersama warga Kuansing lainnya,” kata Ermi dan Detri warga Teluk Kuantan, di Teluk Kuantan, Selasa. Pacu Jalur merupakan perlombaan mendayung di sungai dengan menggunakan sebuah perahu panjang yang terbuat dari kayu pohon. Panjang perahu ini bisa mencapai 25 hingga 40 meter dan lebar bagian tengah kira-kira 1,3 m - 1,5 m, dalam bahasa penduduk setempat, kata Jalur berarti Perahu. Ada sekitar 120-an jalur yang akan berlomba menjadi tercepat

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

tuk menanam, sehingga pihaknya sedang mencarikan dasar hukum agar tidak merugikan masyarakat. “Prinsipnya kita tidak ingin merugikan masyarakat. Kementerian PUPR tentu siap ganti rugi, namun apa boleh ganti rugi tanah karena secara konsep tanah milik negara. Ini yang sedang kita carikan formula agar tidak menimbulkan gejolak nantinya,” ujar Masperi. (hr)

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

dalam iven tersebut. Ia menyatakan kemeriahan iven ini sudah menjadi seperti magnet dalam mendatangkan perantau, wisatawan lokal maupun nasional serta warga setempat. Perayaan Festival pacu Jalur (FPJ) adalah seni budaya lokal yang sudah menasional dan menjadi destinasi. Kegiatan ini bisa mendatangkan ribuan hingga belasan ribu wisatawan. “Kemeriahannya diakui oleh daerah lain, yang diyakini belum ada sehebat festival jalur,” sebutnya. Salah satu pedagang kelontongan di Kota Teluk Kuantan Yuni (56) mengatakan, pergelaran Festival Pacu jalur (FPJ) adalah suatu kesempatan bagi masyarakat lokal untuk menambah penghasilan keluarga karena saatnya untuk mengais rezeki dengan menjajakan berbagai kue khas daerah. “Saya sendiri menjadi pedagang dadakan, akan menjual

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

puluhan kue khas Kuansing,” ujarnya. Sebagai pedagang mengajak semua warga yang memiliki keahlian untuk memanfaatkan iven ini ajang menambah penghasilan keluarga. Festival ini bernilai seni, dimana lomba pacu dengan beragam corak perahu yang digunakan, dikemudi oleh lebih dari dua puluhan atlet dalam satu perahu, hal ini tentunya memiliki keunikan sendiri. Tokoh perempuan Kuansing Nariman Hadi mengatakan, suksesnya perayaan festival pacu jalur ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah, masyarakat, peran swasta, promosi serta kontinuitas lomba. “Festival seperti ini jarang ada di daerah lain dan ini yang menjadi nilai jual dalam mendatangkan wisatawan ke Kuansing,” ujarnya. (hr)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Sosial setempat akan melakukan validasi dan verifikasi data penerima beras sejahtera atau rasta dengan Kementerian Sosial RI pada Kamis (24/8) besok. Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Darius Husein di Pekanbaru, Rabu menjelaskan validasi dan verifikasi data bersama Pemerintah Pusat, dimaksud agar penyaluran beras sejahtera berjalan satu pintu dan tepat sasaran. “Kita akan koordinasi terpadu dengan Pusat (Kemensos) di Jakarta besok (24/8) untuk validasi dan verifikasi data rasta. Sehingga nantinya, benarbenar yang berhak yang menerima (bantuan rasta),” katanya. Diharapkannya, upaya konsultasi dengan Kemensos RI tersebut dapat membuahkan hasil, sehingga penyaluran rasta betul-betul sesuai aturan “by name by address”. “Datanya memang sudah ada di kita (provinsi dan kabupaten/Kota), namun Kementerian ingin mengecek kecocokan data itu. Disamping itu pula, kalau Riau Kekurangan, diverifikasi untuk penambahannya,” ujar Dahrius yang baru menjabat menjadi Kadinsos Riau itu. Dikatakannya, selama ini persoalan di kabupaten/ kota untuk melakukan validasi data masih terkendala anggaran, sehingga dengan keterlibatan Pemerintah Pusat diharapkan dapat menemui titik terang. “Kita ingin data antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota satu persepsi. Makanya nanti dibicarakan dalam rapat (terpadu),” ujarnya pula. Pendistribusian rasta atau yang biasa disebut beras miskin (raskin) meninggalkan beberapa persoalan. Seperti dirilis Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Aden Gultom, hingga memasuki semester ke II 2017 pendistribusian beras Bulog untuk masyarakat miskin belum dilakukan secara maksimal. Terhambatnya distribusi ini disebabkan peralihan kewenangan dalam pendataannya. Dimana sebelumnya ditangani oleh instansi yang ditunjuk daerah masing, kini kewenangan itu menjadi tanggungjawab Dinas Sosial secara keseluruhan. Keterlambatan ini menyebabkan angka kemiskinan di Riau meningkat dari 497,83 ribu jiwa menjadi 514,62 ribu sejak Maret 2012 hingga Maret 2017. Dalam kurun waktu lima tahun tersebut, kenaikan penduduk miskin Riau capai 17 ribu lebih jiwa. (hr)

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

STNK BA. 3129 AD a/n FEBRIANTO. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK BA 3674 QX a/n MEGA KURNIA.Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB BA 9516 LU a.n REFLINDA. Hilang disekitar Nagari Pasia Laweh Kecamatan Palupuah Kabupaten Agam. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos Polisi terdekat Redaktur: Nova Anggraini

1 (satu) Lmbr STNK Sepeda Motor Yamaha Xeon Warna Biru , BA 2954 BB. An. ROMI MASRUL. Hilang Sabtu 19 Agustus 2017 di sekitar Jl. By Pass. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Layouter: Syamsul Hidayat


16

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUPATI PASBAR H. SYAHIRAN

Kesetaraan Gender Belum Berjalan PASBAR, HALUAN — Kesetaraan gender saat ini merupakan aspek yang sangat penting di pemerintah untuk merespon aktivitas pembangunan. Namun, di Kabupaten Pasbar sendiri kesetaraan gender sendiri belum berjalan sesuai dengan harapan. Menurut Bupati Pasbar H. Syahiran kemarin (23/8), di aula kantor bupati dalam kegiatan perencanaan dan penganggaran yang responsif gender, sebanyak 40 anggota dewan di DPRD hanya satu orang perempuan. Padahal, kuota untuk perempuan mencapai 30 persen

atau 14 orang. Begitu juga di pemerintahan, peran kesetaraan jender ini belum berjalan sesuai harapan. Pejabat eselon II yang perempuan hanya 4 orang yakni Kadis Capil, Kadis Pertanian, Kepala Arsip, dan Kadis BP2KP. Gender merupakan sua-

tu konsep yang berkaitan dengan peran antara lakilaki dan perempuan. Permasalahan gender sering kali bermula dari permasalahan relasi gender yang tidak adil dan merugikan salah satu pihak. Hal ini muncul dari berbagai aspek, mulai dari pengaruh budaya, rendahnya kapasitas perempuan, interpretasi agama dan sebagainya. “Kondisi kesetaraan gender saat ini di negara kita masih berada pada posisi yang memprihatinkan di banding dengan negara lain. Berdasarkan data tahun 2009, gender development indeks (GDI) Indonesia sebesar 0,726. Angka tersebut menempati urutan 90 dari 177 negara yang ada,”papar Syahiran. Selain itu, perempuan harus percaya diri dengan kemampuan yang dia miliki tegas Syahiran. Tidak hanya itu saja, dukungan dari masyarakat kepada perempuan perlu ditingkatkan agar perempuan mendapatkan kepercayaan dirinya bahwasanya dia memiliki potensi yang sama dengan laki-laki. Ia menambahkan, perencanaan dan pengangggaran

PEMBUKAAN SOSIALISASI — Bupati Pasbar H Syahiran sesaat sebelum pembukaan sosialisasi. Osniwati

yang responsif gender (PPRG) merupakan perencaan yang disusun dengan mempertimbangkan empat aspek,

H. SYAHIRAN BUPATI PASBAR

www.harianhaluan.com

BUPATI Pasbar H Syahiran memberikan sambutan

yakni akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat yang dilakukan secara setara antara perempuan dan laki-laki. “Hal ini berarti bahwa perencanaan dan anggaran tersebut mempertimbangkan aspirasi, kebutuhan dan permasalahan pihak perempuan dan laki-laki, baik dalam proses penyusunan maupun dalam pelaksanaan kegiatan,”tandas Syahiran. Penyusunan tersebut, tukas Syahiran ditekankan kepada semua pihak termasuk walinagari yang ada di Pasbar. Walingari yang dilibatkan tidak hanya walinagri induk saja, termasuk walinagari pemekaran, yakni 19 nagari induk d an 72 nagari pemekaran atau na-

gari persiapan. “Di sini peran dari walinagari sangat penting. Selain membahas PPRG ini juga mempertimbangkan dukungan kepada perempuan agar mau ambil bagian dalam pembangunan. Jika dalam pembangun ini tidak ada perempuan, maka kebutuhan perempuan siapa yang tahu, selain dirinya sendiri,”harap Syahiran. Untuk itulah, jelas Syahiran perempuan tidak boleh lagi malu atau tidak percaya atas kemampuan diri sendiri. Apalagi saat ini semua peran baik di masyarakat maupun di pemerintahan bisa dimainkan oleh perempuan. Sementara itu, Kepala

Redaktur: Atviarni

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pasaman Barat Tantri Desriwadi mengatakan penyusunan PPRG merupakan sebuah kerangka kerja atau alat analisis untuk mewujudkan keadilan dalam penerimaan manfaat pembangunan. “Oleh karena itu diperlukan pemahaman tentang peran strategis yang harus dilakukan pemerintah dalam batas-batas di mana kebijakan pemerintah yang sedang dan yang akan dijalankan benar-benar dapat bermanfaat secara luas bagi masyar akat sehingga tepat sasaran dapat mewujudkan anggaran yang lebih berkeadilan,”tutup Tantri. (h/ows)

Layouter:Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

17

NICE VS NAPOLI 0-2

Hadiah yang Pas NICE, HALUAN — Napoli memastikan diri lolos ke fase grup Liga Champions. Partenopei mendepak klub Prancis, Nice, dengan skor agregat 4-0 usai menang 2-0 di leg kedua playoff di Allianz Riviera, Rabu (23/8). Partenopei julukan Napoli menganggap Liga Champions memang merupakan hadiah yang pas untuk mereka. Napoli menang berkat gol-gol Jose Callejon pada menit ke-48 dan Lorenzo Insigne pada menit ke-89. Berkat kemenangan tersebut, Napoli unggul agregat 4-0 atas Nice setelah pada perte-

www.harianhaluan.com

muan pertama di kandang sendiri juga menang 2-0. “Kami bekerja dengan baik, karena inilah jalan kami untuk meraih hasil. Jika kami berusaha untuk meredam tekanan, kami akan

mendapatkan masalah. Jadi, kami datang ke sini, bermain dengan garis pertahanan tinggi, menyerang, dan saya pikir kami melakukannya dengan baik. Liga Champions adalah hadiah yang pas untuk sebuah tim yang musim lalu meraih 86 poin,” ujar pelatih Napoli Sarri kepada Mediaset Premium. Di Liga Champions musim lalu, Napoli mencapai babak 16 besar sebelum akhirnya dihentikan tim juara, Real Madrid. “Masih terlalu dini untuk tahu apakah kami bisa menutupi kekurangan-kekurangan kecil pada musim lalu. Tapi, selalu sulit untuk memangkas jarak dengan klubklub besar,” ujar Sarri. Penyerang Napoli Jose Callejon mengatakan, timnya memang layak untuk tampil di kompetisi ini. “Tadi memang seperti yang kami inginkan, kami lolos dari babak kualifikasi,” Callejon mengatakan ke-

GOL PEMBUKA — Calejon membuat gol pembuka kemenangan Napoli atas Nice di leg kedua babak play off Liga Champions. Napoli menang dengan skor 2-0 dan lolos ke fase grup. NET

pada Mediaset Premium, yang dikutip Football Italia. “Sudah sepantasnya Napoli berada di Liga Champions karena kami adalah sebuah tim yang hebat. Kami juga layak menang, memainkan sepakbola dengan gaya kami selama dua leg. Leg pertama merupakan sebuah kemenangan, tapi me-

mang ada 90 menit kedua. Kami datang kemari untuk menang, untuk memainkan sepakbola kami sendiri dan pantas lolos,” sambungnya. Napoli kini tinggal menunggu hasil undian fase grup yang akan dilakukan pada Kamis (24/8). Mempertimbangkan nilai koefisien me-

reka, Partenopei akan berada di pot 3 dalam undian.”Saya ingin bermain melawan Manchester United di Old Trafford,” seru Sarri terkait potensi lawan timnya di fase grup. Harapan Sarri itu bisa jadi akan terwujud. Pasalnya, MU menempati pot 2 dan berpotensi segrup dengan Napoli.

Redaktur: Arda Sani

“Akan sangat negatif kalau kami sampai gagal lolos ke (fase grup) Liga Champions. Sekarang kami harus meredam euforia karena itu bisa membawa kami ke jalan yang salah. Tapi, para pemain memang pantas tampil di Liga Champions,” kata Sarri di Football Italia.(h/san/dtc)

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

SEMEN PADANG VS BALI UNITED

Saatnya Balaskan Kekalahan GUNAKAN ANGGARAN KONI SUMBAR

DPRD Saksikan SEA Games di Malaysia PADANG, HALUAN — Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano dan Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat bertolak ke Malaysia menyaksikan pertandingan atletatlet Sumbar yang berlaga di Southeast Asian Games (SEA Games), Rabu (23/8). Arkadius yang juga Koordinator Komisi V DPRD Sumbar itu menegaskan, keberangkatan ia dan Hidayat menyaksikan SEA Games tidaklah menggunakan anggaran dinas di DPRD. Namun menggunakan anggaran KONI. Dalam hal ini, jelas Arkadius, KONI meminta pada DPRD untuk ikut memantau dan memberi motivasi terhadap para atlet yang berlaga. Sebagai perwakilan DPRD, di Malaysia Arkadius dan Hidayat akan datang sebagai penyemangat untuk atlet Sumbar yang berlaga di kancah internasional. Selain memberi dukungan, jalannya pertandingan juga akan dipantau. Jika ditemui ada kelemahan dari para atlet dalam mengikuti pertandingan evaluasi akan dilakukan. Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, lanjut dia, terdiri dari gubernur dan DPRD. Meskipun tanggungjawab mempersiapkan SEA Games adalah di tingkat nasional, atletatlet yang diikutsertakan banyak dari daerah, termasuk dari Sumbar. Dengan demikian dukungan perlu diberikan. “Jadi bukan suatu hal yang luar biasa jika gubernur bersama DPRD ikut memantau pelaksanaan SEA Games. Yang pergi juga tidak rame-rame, dari DPRD hanya dua orang, saya, kemudian ada Hidayat sebagai Ketua Komisi V,” ulas Arkadius. Dipaparkannya juga, pada SEA Games tahun 2017 sekarang ada beberapa orang atlet Sumbar yang ikut bertanding. Mereka berasal dari cabang atletik, cabang silat, dan estafet.”Kami berharap atlet-atlet Indonesia yang tengah berlaga, termasuk yang dari Sumbar bisa mengibarkan sang merah putih di ajang SEA Games,” pungkas Arkadius. (h/ len)

PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menjamu Bali United, Kamis (24/8) pukul 18.30 WIB Live TV One di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia. Pada pertemuan pertama di Bali, anak asuh Nilmaizar mengalami kekalahan dengan skor 2-0. Semen Padang memiliki kesempatan untuk membalaskan kekalahan tersebut dihadapan pendukungnya. “Semua pemain dalam kondisi yang bagus dan semuanya bisa dimainkan karena tidak ada yang cidera atau terkena akumulasi. Namun saya belum bisa memutuskan siapa pemain yang akan diturunkan. Tim pelatih akan melihat kondisi terakhir pemain sebelum diputuskan untuk dimainkan,” ujar pelatih Semen Padang Nilmaizar, kemarin. Semen Padang memiliki beberapa keungtungan pada laga ini selain dukungan dari para suporternya. Bali United datang dalam keadaan pincang karena beberapa pemainnya tidak bisa diturunkan karena cedera dan terkena akumulasi kartu kuning yaitu Nick van der Velden, Ahn Byun Keon, Made Andika Wijaya dan Abdurahman yang mengalami cedera. “Saya yakin Bali United memiliki pengganti yang sepadan. Yang jelas kami tidak mau memandang enteng Bali United meski beberapa pemain pilarnya mengalami cedera. Intinya dalam pertandingan nanti tim yang akan meraih kemenangan adalah tim yang memiliki kerja keras

GELAR LATIHAN — Pemain Bali United menggelar latihan di Stadion H. Agus Salim Padang, Rabu (23/8). Bali United akan menghadapi Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Kamis (24/8). HUDA PUTRA

yang baik,” sebut mantan pelatih timnas Indonesia ini. Sementara itu winger Semen Padang Riko Simanjuntak mengatakan para pemain Semen Padang sudah siap untuk meraih hasil yang terbaik. “Kami dari para pemain ingin meraih kemenangan pada pertandingan nanti, Untuk itu para pemain sudah bertekad bekerja keras agar bisa meraih kemenangan,” jelasnya. Bali United memasang target mencuri di kandang

Semen Padang. Meski tidak diperkuat beberapa pilar utamanya, hal itu tidak akan mempengaruhi kondisi tim. “Saya memiliki 30 pemain yang sama baiknya. Mereka siap untuk diturunkan kapanpun. Jadi tidak bisanya main beberapa pemain tidak akan mempengaruhi kondisi tim,” urai pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, kemarin. Meski Bali United berada di peringkat empat dan Semen Padang di peringkat 12 klase-

men sementara tidak membuat Widodo menjadi jumawa. “Tim di Liga Indonesia ini tidak ada yang superior. Jadi tim manapun bisa di kalahkan. Para pemain sudah saya ingatkan agar bekerja keras untuk mendapatkan poin,” jelasnya. Widodo menilai kekuatan Semen Padang berada di dua sayapnya yaitu Riko Simanjuntak di kanan dan Irsyad Maulana di kiri. “Saya sudah menyiapkan strategi untuk meredam dua pemain sayap

tersebut. Kami sudah mematangkannya saat latihan sebelum ke Padang kemarin,” tuturnya. Pemain bek sayap Bali United Hasyim Kipuw mengaku sudah mengenal karater permainan dari Irsyad Maulana yang pernah sama-sama membela Arema. “Saya sudah mengenal permainan Irsyad karena hampir dua tahun kami bersama. Jadi lihat saja nanti pas dipertandingan bagaimana saya mematikan Irsyad Maulana,” sebut Hasyim. (h/san)

INDONESIA VS KAMBOJA

Tak Boleh Anggap Remeh

LUIS Milla memberikan arahan kepada para pemain. NET

KUALALUMPUR, HALUAN — Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Kamboja pada pertandingan pamungkas ajang SEA Games 2017, Kamis (24/8) di Stadion Shah Alam Kuala Lumpur. Skuat Garuda pantang meremehkan juru kunci Grup B itu. Kapten timnas Indonesia Hansamu Yama mengatakan saat menghadapi Vietnam nanti para pemain harus fokus dan bekerja keras agar bisa meraih hasil yang diharapkan. “Laga terakhir kita harus menang besar lawan Kamboja, namun kita

jangan meremehkan mereka,” kata eks penggawa timnas U-19 itu. Timnas Indonesia bakal langsung lolos ke semifinal bila mampu menang atas Kamboja dengan selisih tiga gol. Garuda Muda juga bisa melaju ke semifinal dengan kemenangan berselisih satu gol atas Kamboja, namun dengan syarat ada pemenang dalam duel Thailand vs Vietnam. Saat ini Indonesia berada di peringkat ketiga dengan delapan poin dan selisih gol empat. Sedangkan Vietnam

berada di peringkat pertama dengan 10 poin dan selisih gol 11. Thailand berada di peringkat kedua dengan 10 poin dan selisih gol enam. “Setiap pertandingan adalah final bagi kami dan dalam kompetisi ini tak ada waktu untuk pemulihan. Jadi bagi kami laga lawan Kamboja juga merupakan final,” kata pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla dalam rilis resmi PSSI. Indonesia dan Kamboja pernah enam kali saling berhadapan dengan Kamboja di SEA Games. Saat pertama kali turun di cabang olahraga sepakbola di SEA Games 1995, Kamboja dikuliti Indonesia 10-0. Hasil itu masih menjadi rekor kemenangan terbesar Indonesia atas Kamboja. Sementara dalam pertemuan terakhir melawan Kamboja di SEA Games, Indonesia menang 6-1. Dalam pertandingan di Singapura itu, Evan Dimas Darmono mencetak satu gol. Gol di SEA Games 2015 itu merupakan satu dari dua kali keberhasilan Kamboja menyarangkan bola ke gawang Indonesia. Satu gol lain diciptakan saat takluk 1-3 atas Indonesia di SEA Games 2007. (h/san)

ADA NILAI YANG TAK TERHITUNG

Emas Pesenam Indonesia Nyaris Hilang KUALALUMPUR, HALUAN — Medali emas yang direbut pesenam putri Indonesia, Rifda Irfanalutf hi dari nomor balok keseimbangan, Rabu (23/8), nyaris melayang. Juri sempat menyatakan bahwa atlet Malaysia, Tan Ing Yueh yang berhak meraih emas SEA Games 2017. Sebelumnya, Rifda sempat dinyatakan hanya memperoleh medali perak dan atlet Malaysia Tan Ing Yueh, yang meraih emas. Rifda dan pelatihnya melancarkan protes karena ada nilai yang tidak terhitung. Usai pertandingan cabang olahraga senam SEA Games 2017 yang berlangsung di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia itu, protes Rifda dan pelatih akhirnya diterima. Pada nomor balok keseimbangan itu, akhirnya nilai Rifda mencapai 13.125 poin mengalahkan atlet Malaysia, Tan Ing Yueh. ”Tadi www.harianhaluan.com

pelatih saya juga ikut mencatat. Nah, catatan pelatih sama seperti juri pertama. Kemudian disamakan dan ternyata benar ada poin yang tak terhitung,” kata Rifda kepada wartawan, Rabu (23/8). Ini merupakan medali emas pertama Rifda di ajang SEA Games. Dia tak menyangka merebut emas di nomor balok keseimbangan, karena awalnya Rifda menargetkan emas di nomor senam lantai. ”Rasanya seperti merinding, gemetar, terharu, semuanya. Ini adalah emas pertama saya di kejuaraan internasional,” ujar wanita kelahiran Jakarta tersebut. Sementara itu Maria Natalia Londa tak berhasil mempertahankan medali emas lompat jangkit di SEA Games 2017. Dia harus puas menjadi runner-upsetelah kalah dari wakil Vietnam. Maria hanya mampu mencatatkan lompatan terbaiknya sejauh 13,52 meter

dalam enam kali percobaan. Lompatan Maria masih kalah dari Vu Thi Men. Atlet Vietnam itu berhasil mencatatkan jarak sejauh 14,15 meter. Adapun posisi ketiga ditempati atlet Thailand, Parinya Chuaimaroeng, dengan jarak lompatan 13,32 meter. Menghadapi SEA Games tahun ini, Maria memang dibayangbayang cedera lutut yang didapatnya pada saat SEA Games 2015 Singapura. Sejak itu pula, Maria belum bisa kembali ke catatan lompatan terbaiknya. “Jelas dari dua tahun terakhir, setelah saya pecah rekor di Singapura, ini pertama kalinya saya lompat jangkit setelah PON Jawa Barat 2016. Saat ini adalah lompatan terbaik saya, setelah istirahat begitu lama. Jadi mungkin karena belum siap jadi lompatan yang tidak sebaik dua tahun lalu,” tutur Maria Londa. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


TANAH DATAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

19

MTQ PROVINSI SEGERA DIGELAR

‘Luhak Nan Tuo’ Targetkan Juara Umum I BATUSANGKAR, HALUAN — Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menargetkan daerahnya meraih Juara Umum I pada MTQ Nasional Tingkat Provinsi yang akan digelar di Kota Pariaman beberapa waktu lagi. Sebelumnya, Tanah Datar sudah mencetak prestasi Juara Umum II yang diraih 5 kali. Hal itu dikatakan bupati di hadapan ratusan masyarakat yang memadati halaman Masjid Raya Batu Bulek saat membuka secara resmi MTQ Nasional ke- 2 Tingkat Kec. Lintau Buo Utara, Rabu (23/8). Pembukaan MTQ ke- 2 ini dimeriahkan penampilan tari kolosal yang apik kolaborasi siswi, r emaja dan bundo kandung dari nagari berprestasi tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2016. Di kesempatan itu Bupati Irdinansyah Tarmizi memberi apresiasi yang tinggi kemeriahan pembukaan agenda 2 tahunan ini. “Pembukaan yang meriah menunjukkan rasa kekompakan antar elemen masyarakat terbina dengan baik, mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik untuk kelancaran MTQ kali ini,” ucap bupati. Lebih lanjut bupati mengajak masyarakat turut menyukseskan kegiatan MTQ yang memiliki nilai strategis di tengah-tengah masyarakat. “MTQ milik kita bersama yang harus disukseskan secara bersama-sama juga,” ajak bupati. Bupati sampaikan MTQ merupakan salah satu sarana pembinaan generasi muda untuk mencintai Alquran sebagai pedoman hidup. Bentuk cinta Alquran sebut bupati dengan mendalami ilmu dan keindahan Alquran

yang nantinya bisa membentuk insan yang berilmu tinggi dan berakhlak yang mulia. “Semakin banyak generasi muda Tanah Datar yang cinta Alquran semakin besar aset yang dimiliki Tanah Datar,” ungkap bupati sungguh. Untuk itu bupati menghimbau guru-guru TPA/ TPSA terus meningkatkan kualitas anak-anak didik di berbagai cabang ilmu Alquran. “MTQ menjadi puncak pembinaan TPA/TPSA di seluruh nagari yang ada,” sebut bupati. Kepada seluruh kafilah dari 5 nagari bupati ajak untuk berkompetisi dengan baik. “Mari berfastabiqul khairat untuk menjadi qariqariah terbaik dari Lintau Buo Utara yang akan berjuang pada MTQ Tingkat Kabupaten tahun 2018 di Kecamatan Lintau Buo. “Tidak hanya itu, dalam waktu dekat kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin menyongsong MTQ Nasional Tingkat Provinsi di Kota Pariaman, prestasi Juara Umum II yang sudah diraih 5 kali harus kita pertahankan bahkan kalau bisa kita rebut Juara Umum I,” kata bupati. Senada dengan itu Kepala Kemenag Tanah Datar yang juga Wakil Ketua LPTQ Tanah Datar Syamsul Arifin mengatakan MTQ sebagai

Bupati Luncurkan Program ‘Gapura Mantap’ BATUSANGKAR, HALUAN — Setelah melakukan berbagai agenda daerah, seperti berkantor di nagari, subuh berjamaah dan mengunjungi warganya di jorong-jorong, Bupati Irdinansyah Tarmizi ternyata masih menemukan banyak warga yang hidup di bawah kemiskinan dan tinggal di rumah yang tidak layak huni. Berpijak dari itu, Irdinansyah bertekad dengan berbagai upaya untuk membantu keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak tersebut melalui sebuah program yang ia namai Gapura Mantap (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu). Program tersebut dilaunching bersamaan dengan Pendistribusian Bantuan Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH), Senin (21/8), di Jorong Minangjaya Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang. Irdinansyah berprinsip bahwa rumah adalah sebagai tempat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, anak-anak terdidik dengan baik, keluarga harmonis dan kuat tentulah dimulai dari tempat tinggal yang layak. “Jadi tidak sepantasnya tempat tinggal itu sempit dan tidak punya kamar dan dapur dalam rumah tersebut, tentu itu tidak sehat. Dihuni satu keluarga di rumah tanpa sekat, ada anak gadis dan bujang serta ayah dan ibu, itu akan lebih memprihatinkan,” ucapnya. Dari data Dinas Sosial saat ini ada sekitar 3.564 unit rumah tidak layak huni, bahkan Dinas Permukiman dan LH telah mencatat hampir 7.000 rumah yang tidak layak. “Itu tentu sudah berdasarkan kriteria dan standar pendataan,” ungkap bupati. Pada saat ini telah dilaksanakan dan akan dilakukan pemugaran sebanyak 915 unit rumah dengan rincian 14 unit rumah di 14 kecamatan bantuan dari perantau (KKTD) dengan total anggaran Rp140 juta, Baznas Tanah Datar 28 unit Rp420 juta (2 unit rumah perkecamatan). BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) yang saat ini dalam proses sebanyak 265 unit, dengan total anggaran sebesar Rp3.225.000.000. Dianggarkan pada APBD Tahun 2017 melalui APB Nagari dan Pokok-pokok Pikiran DPRD Tanah Datar sebanyak 608 unit dengan anggaran Rp7.522.968.000. “Jadi total anggaran untuk Gapura Mantap mencapai Rp11.307.986.000,” pungkas Irdinansyah. Sementara itu tokoh masyarakat Nagari Minangkabau Yankasbari, sampaikan bahwa saat ini di kesempatan pertama yang dapat rehab rumah keluarga kurang mampu dan bertepatan dengan launching Gapura Mantap tersebut adalah atas nama Elmayanti usia 53 tahun. Elmayanti janda 6 orang anak tersebut tinggal dua keluarga dalam sebuah rumah yang berukuran hanya 6x3 meter. “Terima kasih pak bupati karena telah membantu warga yang kurang mampu,” ucapnya. (h/rel) www.harianhaluan.com

MTQ KECAMATAN — Bupati Irdinansyah Tarmizi membuka MTQ Nasional ke- 2 Tingkat Kec. Lintau Buo Utara. HUMAS

barometer pembinaan TPA/ TPSA di tingkat nagari. “Saya ajak pemerintahan nagari turut mengembangkan TPA/TPSA di masing-masing wilayah, kontribusi yang nyata berarti turut mendukung visi misi bupati dan wakil bupati mewujudkan masyarakat yang madani,”

sampainya. Sementara ketua panitia Imran Yasir melaporkan MTQ ke 2 diikuti Batu Bulek, Tanjung Bonai, Balai Tangah, Tapi Selo dan Lubuk Jantan dengan mempertandingkan 12 cabang selama 4 hari 23 s/ d 26 Agustus 2017 mendatang yang tersebar di 9 jorong.

“Ada 3 cabang eksebisi yakni lomba pasambahan adat, talempong dan pencak silat,” ujar Imran Yasir yang juga Walinagari Batu Bulek dengan prestasi Walinagari Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2016 yang lalu. Imran juga sampaikan terima kasih atas dukungan

TANAH DATAR MAKIN TACELAK

nakan akan dibangun jalan dua jalur, sehingga kenyamanan dalam berlalu lintas, keindahan juga bisa dicapai,” tambahnya. Bupati Irdinansyah di kesempatan itu berharap kepada masyarakat di sekitar area pembangunan, terutama di pinggiran jalan raya untuk mendukung rencana program ini, karena tentu saja bertujuan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar juga. “Kepada masyarakat di pinggiran jalan raya yang tanahnya termasuk atau menjadi bagian dari pembangunan drainase, trotoar maupun pelebaran jalan untuk mendukung dan bekerja sama dengan pemerintah, jika butuh ganti rugi atau tidaknya tolong sampaikan,” tukasnya. Sementara itu secara terpisah Kadis PU Thamrin didampingi Kabid Cipta Karya Lovely Harman dan Kabid Bina Marga Ronny Elisman menyampaikan, Dinas Pekerjaan Umum Tanah Datar telah, sedang dan akan melaksanakan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas dari sarana dan prasarana publik. “Pembangunan trotoar dan drainase telah dilaksanakan dari Simpang Empat Bukik Gombak sampai Simpang SMK dan saat ini sedang dilaksanakan di jalan IAIN Batusangkar sampai ke Bendang Kubu Rajo sekitar, dengan nilai kontrak Rp868 juta dan Simpang Manunggal sampai Cubadak dengan nilai kontrak Rp808 juta dan akan dilaksa-

selaku Juara Umum MTQ ke- 1 tahun 2015 yang lalu kepada ketua panitia. Turut hadir pada kesempatan itu wakil bupati masa bhakti 2005-2010 Aulizul Syuib, Kabag Kesra Afrizon, Forkompinca, tokoh masyarakat, perantau dan ratusan masyarakat lainnya. (h/nov/rel)

Plh Sekda Buka Bimtek SIPD

Pemkab Gencar Bangun Infrastruktur Daerah BATUSANGKAR, HALUAN — Kota Batusangkar yang merupakan ibukota Kabupaten Tanah Datar semakin hari-semakin tacelak, bersih dan indah. Hal ini terlihat dari pembangunan trotoar, drainase serta perbaikan jalan di beberapa titik. Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di beberapa kegiatan beberapa waktu lalu dan juga disampaikan kepada humas di ruang kerjanya, Selasa (22/8). Bupati Irdinansyah menambahkan, ke depan pemerintah daerah merencanakan membangun jalan dua jalur di titik masuk ke Batusangkar. “D inas Pekerjaan Umum tahun 2017 ini telah melaksanakan pembangunan drainase dan trotoar di jalur jalan IAIN Batusangkar Lima Kaum dan jalan Lintas Cubadak ke simpang manunggal Lima Kaum, sehingga diharapkan masyarakat pejalan kaki lebih nyaman dan aman,” sampainya. Ditambahkan Irdinansyah, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tidak hanya mengedepankan pembangunan mental dan spiritual saja, pembangunan fisik tetap menjadi prioritas utama. “Untuk meninggalkan kesan mendalam bagi wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar, di jalur pintu masuk ke Kota Batusangkar seperti dari perbatasan di Cubadak ke Simpang Manunggal Lima Kaum dan dari Sungai Tarab sampai Sijangek direnca-

seluruh masyarakat baik di kampung dan di rantau untuk penyelenggaran MTQ di Batu Bulek. Di kesempatan itu juga dilaksanakan pengukuhan Dewan Hakim oleh Sekcam Lintau Utara Adam Suria dan penyerahan piala Bergilir dari Walinagari Tanjung Bonai

nakan dari jembatan Malana sampai simpang Perumahan Malana,” sampai Kadis PU Thamrin. Kadis Thamrin menambahkan, Dinas Pekerjaan Umum Tanah Datar mempunyai program peningkatan kualitas jalan yang terbagi dua paket dengan nilai dana masing-masing Rp13 miliar tersebar di seluruh daerah Tanah Datar. “Paket 1 sepanjang 13 KM dan yang di dalam kota adalah dari Simpang BRI sampai simpang Kiambang sepanjang 2 KM, sementara Paket 2 sepanjang 10 KM yang di dalam Kota dari Simpang BRI sampai ke Simpang STM Bukik Gombak sepanjang 2 KM,” tambahnya. Di akhir penjelasannya, Thamrin menyampaikan dalam tahun 2017 banyak program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan dan tersebar di wilayah Tanah Datar. “Di beberapa titik daerah seperti jalan menuju Istano Pagaruyung sudah dibangun bahu jalan, penambahan lampu di lapangan Cindua Mato, pelebaran jembatan, berusaha ke provinsi untuk melimpahkan jalan di dalam kota menjadi jalan kabupaten. Sementara untuk jalan dua jalur di Cubadak dan Sungai Tarab menuju Kota Batusangkar sudah masuk tahap DED atau sudah masuk konsultan perencana dan diharapkan bisa terlaksana dalam waktu dekat,” pungkasnya. (h/rel)

BATUSANGKAR, HALUAN — Sosialisasi dan Bimbingan teknis Sistem Informasi Pengisian Pembangunan Daerah (SIPD) dibuka secara resmi oleh Plh. Setda Kabupaten Tanah Datar Ir. Helfy Rahmi Harun yang diikuti oleh 68 orang terdiri dari seluruh tim pengelola SIPD se Tanah Datar, Selasa (22/8), di aula Baperlitbag. Plh. Setda dalam sambutannya berharap agar acara ini dapat berjalan dengan sukses dan lancar sehingga manfaat yang didapat segera diterapkan. “Untuk meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah perlu adanya sistem informasi pembangunan yang akurat dan kami sangat mengapresiasi acara ini,” ujarnya. Pada kesempatan itu dijelaskan, SIPD adalah suatu sistem yang mendokumentasikan, mengadministrasikan serta mengolah data pembangunan daerah untuk menjadi informasi yang disajikan kepada masyarakat dan pengambilan bahan keputusan dalam rangka perencanaaan pelaksanaan evaluasi kinerja pemerintah. “Ditjen Bina Marga Kementerian Dalam Negeri telah memfasilitasi melalui aplikasi SIPD yang sudah fokus pada data untuk perencanaan pembangunan daerah, sebagai informasi kepada masyarakat untuk mengevaluasi kinerja pemerintah, dan tim pengelola SIPD Kabupaten Tanah Datar dibentuk serta diketuai oleh Kepala Baperlitbag,” ujar Plh. Setda. Sementara itu sebagai laporan Ketua Panitia Masni Yuletri menyampaikan bahwa acara sosialisasi dan bimbingan teknis tersebut berlangsung selama dua hari, materi yang diberikan langsung dari narasumber Ditjen Bina Marga Kemendagri yaitu Maulida Febriani dan Edwin Bahtiar. “Maksud dan tujuan acara ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada tim pengelola SIPD tentang peran dalam peningkatan perencanaan pembangunan daerah serta untuk m emberikan bimbingan teknis dalam rangka pengisian data melalui aplikasi SIPD,” ujarnya dalam laporan. Hadir pada pembukaan acara sosialisasi dan bimbingan teknis pengisian data melalui SIPD, Kepala Baperlinbag Drs. Alfian Jamrah, Kepala BPS Tanah Datar Yon Adri, SE dan Tim Pengelola Sistim Informasi Kabupaten Tanah Datar. (h/rel)

Penampilan ‘Polisi Cilik’ Pukau Pengunjung di Cindua Mato BATUSANGKAR,HALUAN — Penampilan polisi cilik binaan Polres dalam kegiatan memeriahkan HUT RI ke- 72 tingkat Kabupaten Tanah Datar ternyata sangat memukau masyarakat yang menyaksikan. Walau sebelumnya sempat diguyur hujan deras yang membuat lapangan basah dan berair, polisi cilik tetap tampil maksimal dan membuatdecak kagum maupun tertawa semua yang hadir di lapangan Cindua Mato, Kamis (17/8). Selain itu, marching band Pertiwi Bhara Smaragita SMAN 1 Batusangkar, yang

hadir pada parade senja upacara penurunan bendera merah putih tersebut tampil dengan berbagai lagu yang d ikemas dengan gerakan dinamis dan atraksi yang menegangkan. Kegiatan marching band ini juga merupakan ekstrakurikuler bagi siswa siswi SMAN 1 Batusangkar yang turut dibina oleh Bupati Tanah Datar, penanggungjawab kepala SMAN 1 Batusangkar Drs. Mardalius, M.Pd, pelatih Arif Gani, S.STP, dan Santa Alriko serta para alumni. Atraksi kocak yang juga turut membuat penonton bersorak adalah penampilan Polisi

Cilik (Pocil) binaan Polres Tanah Datar yang tampil dengan seragam layak polisi sungguhan. Berbagai atraksi dengan berbagai gerakan-gerakan lucu dan menggemaskan mereka suguhkan dengan apik dan tanpa kesalahan sedikitpun. Tak sedikit penonton dan peserta upacara bersorak dan memberikan tepukan yang meriah berulang kali. Bupati Irdinansyah Tarmizi, Wakil Bupati Zuldafri Darma, Ketua DPRD Anton Yondra, Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, SH, Dandim 0307 Tanah Datar

Kolonel Inf. Nandang Dimyati, S.I.P dan tamu undangan lainnya pun turut berikan standing applause di sore itu. Dalam menciptakan gerakan yang serentak dan teratur tersebut polisi cilik ini telah melakukan berbagai pelatihan seperti latihan baris berbaris, gerak jalan dan lain sebagainya. Dan pembinaan serta pelatihan tersebut telah dilakukan di sekolah-sekolah dasar seperti SDN 05 Kampung Baru, SDN 06 Kampung dan SDN 10 Bukit Gombak. Usai penampilan atraksi, Paskibra yang bertugas menurunkan bendera sore itu melanjutkan tugas

walau sudah hampir magrib, namun tetap tampil maksimal dengan petugas pembawa baki sore itu Alia Rahma Azzahra putri ketiga dari Era Pasla. Usai prosesi penurunan bendera, Bupati Irdinansyah Tarmizi didamping Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Forkopimda berikan ucapan selamat dan apresiasi atas keberhasilan Paskibra yang telah bertugas baik saat penaikan bendera maupun penurunannya. Setelah itu acara sesi foto bersama yang juga turut serta ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Emi Irdinansyah Tarmizi. (h/emz)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Luther


20

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

Redaktur: Nova Anggraini

21

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22 Pembukaan MTQ Nasional Lintau Buo Utara Berlangsung Meriah TANAH DATAR, HALUAN—Bupati Irdinansyah Tarmizi disaksikan ratusan masyarakat yang memadati halaman Masjid Raya Batu Bulek membuka secara resmi MTQ Nasional ke-2 Tingkat Kec. Lintau Buo Utara, Rabu (23/8). Pembukaan MTQ ke-2 ini dimeriahkan penampilan tari kolosal yang apik kolaborasi siswi, remaja dan bundo kandung dari nagari berprestasi tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun 2016. Di kesempatan itu Bupati Irdinansyah Tarmizi memberi apresiasi yang tinggi kemeriahan pembukaan agenda 2 tahunan ini. “Pembukaan yang meriah menunjukkan rasa kekompakan antar elemen masyarakat terbina dengan baik, mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik untuk kelancaran MTQ kali ini,” ucap bupati. Lebih lanjut bupati mengajak masyarakat turut mensukseskan kegiatan MTQ yang memiliki nilai strategis di tengah-tengah masyarakat. “MTQ milik kita bersama yang harus disukseskan secara bersama-sama juga,” ajak bupati. Bupati sampaikan MTQ merupakan salah satu sarana pembinaan generasi muda untuk mencintai alquran sebagai pedoman hidup. Bentuk cinta alquran sebut bupati dengan mendalami ilmu dan keindahan alquran yang nantinya bisa membentuk insan yang berilmu tinggi dan berakhlaq yang mulia. “Semakin banyak generasi muda Tanah Datar yang cinta Alquran semakin besar aset yang dimiliki Tanah Datar,” ungkap bupati sungguh. Untuk itu bupati menghimbau guru-guru TPA/TPSA terus meningkatkan kualitas anak-anak didik di berbagai cabang ilmu Alquran, “MTQ menjadi puncak pembinaan TPA/ TPSA di seluruh nagari yang ada,” sebut bupati. Kepada seluruh kafilah dari 5 nagari bupati ajak untuk berkompetisi dengan baik. “Mari berfastabiqul khairat untuk menjadi qari-qariah terbaik dari Lintau Buo Utara yang akan berjuang pada MTQ Tingkat Kabu paten tahun 2018 di Kecamatan Lintau Buo. “Tidak hanya itu, dalam waktu dekat kita harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin menyongsong MTQ Nasional Tingkat Propinsi di Kota Pariaman, prestasi Juara Umum II yang sudah diraih 5 kali harus kita pertahankan bahkan kalau bisa kita rebut Juara Umum I,” pungkas bupati. Senada dengan itu Kepala Kemenag Tanah Datar yang juga Wakil Ketua LPTQ Tanah Datar Syamsul Arifin mengatakan MTQ sebagai barometer pembinaan TPA/TPSA di tingkat nagari. “Saya ajak pemerintahan nagari turut mengembangkan TPA/TPSA di masingmasing wilayah, kontribusi yang nyata berarti turut mendukung visi misi bupati dan wakil bupati mewujudkan masyarakat yang madani,” sampainya. Sementara ketua panitia Imran Yasir melaporkan MTQ ke 2 diikuti Batu Bulek, Tanjung Bonai, Balai Tangah, Tapi Selo dan Lubuk Jantan dengan mempertandingkan 12 cabang selama 4 hari 23 s/d 26 Agustus 2017 mendatang yang tersebar di 9 jorong. “Ada 3 cabang eksebisi yakni lomba pasambahan adat, talempong dan pencak silat,” ujar Imran Yasir yang juga Walinagari Batu Bulek dengan prestasi Walinagari Berprestasi Tingkat Propinsi Tahun 2016 yang lalu. Imran juga sampaikan terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat baik di kampung dan di rantau untuk penyeleng garan MTQ di Batu Bulek. Di kesempatan itu juga dilaksanakan pengukuhan Dewan Hakim oleh Sekcam Lintau Utara Adam Suria dan penyerahan piala Bergilir dari Walinagari Tanjung Bonai selaku Juara Umum MTQ ke 1 tahun 2015 yang lalu kepada ketua panitia. Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati masa bhakti 2005-2010 Aulizul Syuib, Kabag Kesra Afrizon, Forkompinca, tokoh masyarakat, perantau dan ratusan masyara kat lainnya. (h/mg-rul)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 / 2 Dzulhijah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

PRIBUMI PERLU DIPRIORITASKAN

Kambang Segera Miliki Pasar Semi Modern PAINAN, HALUAN - Pembangunan Pasar Semi Modern di Pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, resmi dimulai setelah Bupati Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni, secara simbolis meletakan batu pertama, Minggu. Pada kesempatan itu, Bupati Hendrajoni mengatakan, bahwa pada tahun 2017 ini,

pemerintah daerah akan membangun sedikitnya sebanyak tiga pasar semi modren di

daerah itu, yakni Kecamatan Lengayang, Kecamatan Bayang, dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan. “Pasar yang kit a bangun saat ini, menggunakan konsep semi modern, yakni bersih, indah, dan nyaman sebagai pusat transaksi. Selain itu memiliki tata kelola berbasis informasi

BATU PERTAMA - Bupati Hendrajoni saat melakukan peletakan batu pertama pendirian pasar semi modern secara simbolis, di pasar Kambang, Kecamatan Lengayang, Pessel. HUMAS

komoditi, serta mempunyai akses perbankan,” jelas Bupati di Painan, Senin (21/8). Menurut Bupati, pasar semi modern yang akan dibangun pada saat itu, mempunyai los pedagang lebih kurang sebanyak 200 unit. Sehingga diharapkan mampu menampung sejumlah pedagang yang ada saat ini, khususnya di Kecamatan Lengayang. “Dengan berdirinya pasar semi modern ini, maka hendaknya masyarakat mendapatkan keadilan, nyaman, dan benar-benar bermanfaat. Jangan malah sebaliknya, yang akhirnya menjadi beban bagi pedagang,” harapnya. Ditambahkan Bupati, agar bisa membuat kondisi pasar nyaman saat melakukan transaksi jual beli, maka kepada pedagang juga diharapkan mencari solusi agar mampu mengurai permasalahan lain, seperti halnya kemacetan. “Dari tahun ke tahun, kita melihat pasar ini selalu macet akibat bertepatan dengan jalan nasional. Jadi, setelah terbangunnya pasar ini, kedepannya mampu pula mengurangi kemacetan dengan luas yang ada. Semua kendaraan yang biasa menaik-turunkan penumpang di lokasi ini, harus bisa terakomodir dengan baik oleh pengembangan pasar ini nantinya,” sebut Bupati.

Lebih lanjut diharapkan, segala bentuk pembangunan pada pasar semi modern, agar bisa membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Sehingga fungsi pasar, tidak dikuasai oleh kelompok-kelompok tertentu, yang keberadaannya bisa menyingkirkan penduduk asli masyarakat Kambang, Kecamatan Lengayang. “Biarkan masyar akat pribumi yang berusaha. Berikan mereka kesempatan eksis di daerahnya. Namun, bukan berarti kita melarang orang lain berjualan ditempat kita. Idealnya, berikan kesempatan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Sehingga ke depannya tak ada lagi, pasar dikuasai sejumlah kelompok tertentu,” tegas Bupati. Sementara itu, Nurbaiti (48), salah satu pedagang setempat, mengaku sangat bersyukur dikarenakan bisa menempati pasar baru setelah hampir puluhan tahun berjualan di lokasi sementara dan selalu berpindah-pindah. “Alhamdulillah kami para pedagang sangat bersyukur, karena bangunan yang akan didirikan nantinya tentu sangat menarik untuk para pembeli. Kami berharap, semoga lebih banyak lagi pembeli yang datang,” harapnya seraya tersenyum. (h/mg-kis)

Pincuran Tuju Makin Diminati Wisatawan PADANG PARIAMAN, HALUAN - Objek wisata Pincuran Tujuh, Nagari Sikucur Timur Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, mulai ramai dikunjungi oleh wisatawan. “Alhamdulillah, sejak mulai dibuka setahun yang lalu, orang mulai ramai berkunjung”, ujar Walikorong Kampung 4 Sudut Nagari Sikucur Timur, Muzahar pada Haluan, Senin (21/8) di Pariaman. Menurut Muzahar, objek wisata di korongnya berbeda dengan objek wisata lain. Pada

objek wisata Pincuran Tujuh ini mulai dikunjungi setelah shalat Subuh. “Tujuan pengunjung pada pagi hari tersebut yakni untuk Berobat”, akunya. Dikatakan Muzahar, objek wisata Pincuran Tujuh merupakan objek wisata legenda, yang mana sejak dahulu telah dikenal masyarakat setempat sebagai tempat mandi yang memilki khasiat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. “Dulu Pincuran Tujuh ini tidak pernah dibenahi, sehing ga hanya digunakan oleh ma-

syarakat sekitar”, terang Muzahar. Diakui Muzahar, biasanya masyarakat sekitar ko rong Kampung 4 Sudut, apabila ada yang sakit, selalu mandi pagi di pincuran Tujuh. Dan ini telah terjadi secara turun temurun. Sejak Nagari Sikucur dimekarkan dan Koto Hilalang menjadi Nagari Sikucur Timur. Objek wisata Pincuran Tujuh ini di benahi masyarakat. Akses jalan ke lokasi dibenahi, sehingga dapat dilewati oleh sepeda motor. Sebelumnya

jalan ini hanya bisa diakses dengan jalan kaki. Untuk itu Muzahar atas nama masyarakat dan pemerintahan nagari berharap pada Pemerintah Daerah untuk menggulirkan kegiatan membuka jalan menuju objek wisata ini. Sehingga kendaraan r oda 4 dapat masuk menuju lokasi. Objek wisata Pincuran Tujuh merupakan objek wisata pemandian dengan tujuh unit pinjuran. Air pincuran tujuh ini merupakan air yang sangat bersih yang langsung keluar dari tebing.

Menurut Muzahar, air pincuran tujuh memilki keunikan, yakni, salah satu air pada pincuran akan terasa lebih hangat dari pincuran lainya dan kondisi kehangatan air ini selalu berpindah pindah dari pencuran yang satu ke yang lain. Keunikan yang lainya ada lah, debit air pada pincuran tu juh akan besar saat musim ke marau dan sedikit mengecil saat musim hujan. Pada kesempatan itu Muzahar mengajak wisatawan untuk merasakan khasiat dan legenda pinjuran tujuh ini. (h/ded)

NAGARI AMPANG TAREH

Bangun Pengaman Tebing Cegah Banjir PAINAN,HALUAN- Upaya untuk mengatasi ancaman ban jir yang sering terjadi , terutama ketika tingginya intensitas hujan akibat luapan sungai Barangan di kenagarian Ampang Tareh, kecamatan IV Jurai Pessel, saat ini tengah dikerjakan pengamanan tebing sungai dengan membuat parit sepanjang aliran sungai. Wali Nagari Ampang Tareh Sufri Ali Andro,Rabu(23/8) mengatakan, selama ini masya-

rakat yang bermukim dekat bibir sungai merasa resah. Kekhawatiran masyarakat cukup berlasan karena takut terkena jebakan banjir yang dapat mengancam keselamatan dan harta benda maupun jiwa . “Sebab, setiap cuacara hujan tinggi, air sungai sering meluap ke permukaan. Akibat derasnya arus air membuat tebing sungai terkikis erosi dan sungai semakin melebar,” jelas Walinagari.

Oleh karena itulah masyarakat nagari Ampang Tareh mengusulkan kepada pemerintahan nagari melalui Musrenbang nagari tahun 2015 lalu, untuk dapat membangun parit miring penahan bibir sungai yang labil tersebut. “Ini sangat berguna untuk mengatasi banjir agar tidak lagi memasuki daerah pemukiman pendudukan serta merusak lahan pertanian milik masyarakat, saat ini usulan masya-

rakat tersebut terealisasi,” ulasnya. Dengan adanya pembangu nan parit miring pengamanan bibir sungai, kini membuat masyarakat merasa lega serta bebas dari ancaman musibah banjir,kemudian lahan pertanian masyarakat dapat terselamatkan akibat kikisan erosi sungai, karena air sungai tersebut kini sudah mengalir dengan lancar menuju muara. Menurutnya Sufri, pemba-

ngunan parit miring bibir sungai ini merupakan kebutuhan prioritas masyarakat, setidaknya menyelamatkan lingkungan daerah pemukiman masyarakat yang dekat dengan bibir sungai. Termasuk lahan pertanian yang ada di daerah tersebut. Sedangkan bbiaya dalam pelaksanaanya memanfaatkan Dana Desa ditambah dengan swadaya masyarakat nagari. (h/ mjn)

Semaraknya Malam di Tanjung Durian Besama Ratusan Obor Laporan: OKIS MARDIANSYAH

R

ATUSAN obor yang terbuat dari potongan bambu, tampak berjejer disepanjang jalan Kenagarian Tanjung Durian, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Hal itu, digelar oleh warga setempat dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke 72. Pada Senin malam, (21/8), sekira pukul 20.00 WIB. Kegiatan yang hampir punah ini, menurut Muliadi (42), warga setempat, sudah sangat jarang digelar pada saat menyambut malam perayaan HUT RI. Hal itu diakui, karena perkembangan zaman yang semangkin canggih, sehingga tradisi seperti itu dianggap tabuh, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan terdahulu. “Tak peduli seperti www.harianhaluan.com

apapun kondisi yang dialami daerah saat ini, nan jelas pawai obor ini tetap akan kita gelar setiap menyambut HUT RI di Kabupaten Pessel. Semoga kedepannya tetap digelar hingga tahun-tahun berikutnya,” sebutnya saat itu. Menurutnya, ketika ia masih kecil dan masih duduk dibangku sekolah dasar, ia sering melihat pawai obor tersebut dimainkan oleh anak-anak seusianya. Hal itu, kata dia, tidak saja pada saat m omen menyambut HUT RI, namun pada saat memasuki bulan puasa dan kegiatan mengaji ke surau juga sering dipakai obor dari bambu tersebut. “Waktu masih kecil-kecil, dari pagi sampai sore, kami sibuk mencari bambu ke bukit dan keladang untuk dijadikan obor. Panjangnya sangat beragam, tergantung selera masing-masing. Modalnya

cuma beli minyak tanah saja. Karena memang sangat senang, jadi persoalan biaya tak terlalu dipikirkan, yang penting hati senang saja,” sebutnya sambil tersenyum. Ia sangat berharap, kemeriahan pawai obor yang digelar saat itu, hendaknya dapat s elalu terjaga dan dipertahankan hingga ke anak cucu. Sehingga nilainilai menghormati jasa-jasa para pejuang, dan momen bersejarah lainnya tak pernah luntur ditelan zaman. “Kita berharap kepada pemerintah daerah, agar merespon positif tradisi seperti ini. Begitupun kepada masyarakat Pessel jangan sampai melupakan tradisi (mambaka suluah/colok, bahasa daerah-red),” harapnya. Sementara itu, Ketua TPPKK Kabupaten Pessel, Lisda Rawdha, yang berkesempatan hadir saat itu, mengaku senang dan sangat bang-

ga melihat semangat juang dan jiwa patriotisme masyarakat kenagarian tanjung durian, meskipun diguyur hujan, namun tak menyuru tkan semangat mereka mengusung obor pada malam penyambutan HUT RI yang ke 72 tersebut. “Kita sangat bangga dan apresiasi

kegiatan pawai obor masyarakat ini. Semoga tradisi ini dapat dipertahankan, dan menjadi semangat juang bagi seluruh masyarakat di Pessel,” sebut Lisda. Pada kesempatan itu, tak lupa pula Lisda Rawdha mengajak seluruh masyarakat, khususnya bagi mereka

yang tergolong warga kurang mampu, agar segera berkoordinasi dengan pihak nagari dan mendaftarkan keinginan sesuai kebutuhan masing-masing. “Karena saat ini PKK sedang ada program “Dunsanak Mambantu Dunsanak” untuk masyarakat Pessel

yang kurang mampu. Silahkan langsung berkoordinasi dengan pemerintah nagari untuk mengajukan proposal. Insya Allah akan kita upayakan secepat mungkin bagi mereka yang benarbenar membutuhkan,” sebut istri Bupati yang murah senyum ini. (h/mg-kis)

RATUSAN masyarakat Kenagarian Tanjung Durian berjejer memegang obor. (Kanan) Lisda Rawdha, istri Bupati yang berkenan hadir dan sangat mengapresiasi pawai obor malam itu. OKIS Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

23

TAK TANGGAPI LAPORAN MASYARAKAT

Tunjada ASN Terancam Tertunda Lingkar

Kota Pariaman Cuma Dapat 1.000 Keping Blanko e-KTP PARIAMAN, HALUAN - Kota Pariaman hanya dapat 1.000 keping blangko e-KTP dari Dirjen Aminduk di Jakarta. Hal ini diketahui usai Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Senin (21/8) kembalike Kota Pariaman usai menjemput langsung blanko e-KTP ini ke Jakarta. “Yang kita usulkan sebelumnya adalah 5.000 keping. Namun kenyataannya setelah kita sampai di Jakarta, yang dikabulkan Cuma 1.000 keping saja. Jumlah ini hanya bisa untuk stok satu bulan saja,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pariaman, Sumiramis menjawab Haluan, Rabu (23/8). Kendati demikian, lanjut Sumiraris, jika blanko ini habis lagi, maka pihaknya terpaksa harus menjemput kembali ke Jakarta. Sebagaimana diberitakan sebelunya, blango e-KTP di dinas terkait sudah habis stoknya. Warga yang mengurus KTP terpak sa harus rela diganti sementara dengan surat keterangan seukuran kertas folio. Dengan surat keterangan sementara itu, membuat warga menjadi heran. Pasalnya, jumlah penduduk y ang mengurus KTP di Kota Pariaman ini jumlahnya bisa mencapai 50 orang perharinya. Memang, antusias warga kota dalam mengurus dokumen kependudukan saat ini patut dipuji. Hingga saat ini tercatat ada sekitar 5.000 warga yang memiliki KTP sementara menurut usia. (h/tri)

Polisi dan Dishub Solsel Gelar Razia Dokumen Kendaraan SOLOK SELATAN, HALUAN - Dinas Perhubungan Solok Selatan (Solsel) bersama satuan lalu lintas Polres Solsel melakukan razia penertiban dokumen kendaraan bermotor di daerah itu, Rabu (22/8). “Kami melakukan pemeriksaan dokumen kendaraan berupa buku keur, izin usaha, SIM dan STNK,” kata Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Solsel, Ruswandi. Ia melanjutkan, razia tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pengendara untuk keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas. “Sasarannya kendaraan mulai dari pickup, bus, truk, maupun kendaraan angkutan barang lainnya wajib uji Keur dan memiliki izin usaha,” ujarnya. Ia mengungkapkan, bentuk penindakan dari setiap pengendara yang melanggar, berupa tilang dan kewajiban perpanjangan masa berlaku dokumen kendaraan tersebut. “Jika buku keur atau izin usaha habis masa berlakunya, kita lakukan penaha nan salah satu dokumen hingga izin usaha atau buku keur tersebut diperbarui,” ucapnya. Ditambahkannya, dasar hukum kegiatan tersebut adalah Undang-undang (UU) nomor 8 tahun 1981 tentang pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan, UU no 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Dalam razia yang digelar di jalan raya timbulun tersebut katanya, sebanyak 32 orang petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Polres Solsel diturunkan. “Rata-rata pelanggarannya adalah melanggar izin usaha, tidak membawa surat kelengkapan kendaraan, serta tidak melakukan uji keur ulang atau masa keur telah habis masa berlaku,” ucapnya. Ia menyebutkan dari razia tersebut pihaknya menemukan enam Keur habis masa berlaku dan sembilan kendaraan tidak memiliki izin usaha. “Untuk izin usaha dan Keur bisa langsung diurus perpanjangannya, STNK yang ditilang enam, SIM satu, dan satu unit sepeda motor ditahan karenatidakmemilikidokumen,”katanya. Salah seorang sopir kendaraan angkutan yang terkena tilang, Supardi mengaku tidak tahu akan dilakukan razia pemeriksaan dokumen kendaraan di jalan tersebut. (h/jef)

PADANG PANJANG, HALUAN — Seiring dibukanya layanan pengaduan masyarakat kepada Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang melalui pesan singkat dan berbagai media sosial, Walikota Padang Panjang mewarning setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tak bisa memberitakan tindak lanjut cepat dalam pengaduan masyarakat tersebut. Warning yang diberikan Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis kepada ASN yakni berupa penundaan pembayaran Tunjangan Daerah (Tunjada) bagi ASN yang tidak menindaklanjuti laporan masyarakat terkait program pembangunan dalam waktu enam

hari. Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Kota Padang Panjang, Ampera Salim saat dijumpai Haluan Rabu (23/8) mengatakan, kebijakan tersebut dilakukan setelah adanya kesepakatan seluruh Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) untuk menindaklanjuti berbagai keluhan masyarakat yang disampaikan lewat media sosial Telegram group Kerja Walikota,. “Kita tidak ingin, ada lagi laporan masyarakat yang tidak ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Jika mereka tidak bisa menyelesaikan laporan tersebut dalam batas enam hari kerja, OPD yang bersangkutan akan diberikan sanksi tegas dengan Tunjada seluruh ASNnya,” sebut Ampera Salim. Ditegaskan, Hendri Arnis memang tidak menginginkan terjadi penundaan Tunjada yang menjadi hak dari ASN di kota berjuluk Serambi Mekah

itu. Tetapi, jika tidak diambil tindakan tegas, berbagai pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat, tidak bisa ditindaklanjuti dengan berbagai alasan. “Fungsinya pemerintah itu, bagaimana memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat, kini masyarakat bisa menyampaikan langsung keluhan tersebut melalui group Telegram Kerja Walikota. Jika masih ada OPD yang tidak respect dengan pengaduan yang disampaikan masyarakat, berarti mereka telah mengiklaskan Tunjada mereka di tunda satu bulan, bukan hanya kepada OPD nya saja, tetapi hingga aparatur terendah di

SERAHKAN CENDERAMATA - Asisten Administrasi Umum Setdako Pariaman, Lanefi menyerahkan cenderamata dari Kota Pariaman pada Ketua Pansus DPRD Kab Kutai Timur, Sobirin Bagus, Selasa (22/8). TRISNALDI

OPD tersebut, biar adil,” jelasnya. Pantauan Haluan, sejak ditandatangani kesepakatan bersama antara Sekdako dengan kepala OPD hingga ketingkat kelurahan tersebut, berbagai pengaduan masyarakat yang masuk ke Telegram Kerja Walikota, langusng mendapatkan respon dari OPD terkait. Apalagi, dalam group Telegram tersebut, jumlah membernya telah mencapai seribuan dan terbuka untuk umum. Untuk memantau berbagai laporan yang masuk ke Telegram Kerja Walikota, juga ditugaskan Dinas Kominfo untuk mengevaluasi sejauh mana tindaklanjut dari laporan yang disampaikan oleh masyarakat tersebut. Penegasan yang disampaikan Walikota, lanjut Ampera Salim, sesuai komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang Panjang. “Komitmen Pemko Padang Panjang untuk menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat, baik secara langsung atau melalui media sosial, tidak diragukan lagi. Hal ini terlihat dari adanya penandatanganan surat pernyataan dari seluruh pimpinan unit kerja di Kota Padangpanjang, untuk bersedia menindaklanjuti setiap pengaduan masyarakat yang keluar di media sosial,” katanya. Ditambahkannya, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), diminta bertanggungjawab atas aduan masyarakat itu. Karenanya bila sebuah OPD telat merespon, semua ASN di OPD itu merasakan dampaknya. (h/pis)

DPRD Kutai Timur Studi Banding ke Kota Pariaman PARIAMAN, HALUAN - Tim Pansus DPRD Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur melakukan studi banding ke Kota Pariaman tentang Mekanisme Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan Perizinan Depot Air Minum (DAM), di ruang rapat walikota, Selasa (22/8). Tim Pansus ini terdiri dari 9 anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur dan 12 orang pendamping termasuk 4 orang Protokoler dan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Hariati, serta ketua rombongan dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD,

Sobirin Bagus. Rombongan dari Kabupaten Kutai Timur diterima Asisten Administrasi Umum Setdako Pariaman, Lanefi didampingi Kadis Kesehatan, Bachtiar dan Kadis DPM PTSP dan Naker (Dinas Pelayanan Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tenaga Kerja), Alfian. Dalam tanya jawab yang di moderatori Kadis Kesehatan Bachtiar, anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur tersebut menanyakan tentang mekanisme pembuatan draft Perda tentang DAM yang ada di Kota Pariaman, pemberian izin usaha, pengetesan air baku yang

akan diolah oleh DAM dan apa yang bisa ditarik distribusi dari DAM. “Kota Pariaman telah punya Perda No 9 tahun 2015 tentang Depot Air Minum. Kini ada 60 DAM, semua telah memiliki izin usaha dan Laik Higiene Sanitasi,” kata Lanefi. Setelah 2 tahun Perda ini, pembinaan, pemantauan DAM terus dilakukan, setiap 3 bulan sekali harus memperbaharui stiker Laik Higiene Sanitasi dari Dinkes Kota Pariaman, sementara izin usaha berlaku selama 3 tahun. Air baku DAM berasal dari air gunung, didatangkan me-

nggunakan mobil tangki air dari sumur bor (air tanah) yang telah di test kelayakannya di laboratorium milik BLH Kota Pariaman. Sementara Ketua Pansus DPRD Kabupaten Kutai Timur, Sobirin Bagus mengatakan, Geografis Kota Pariaman menguntungkan untuk menggunakan air gunung dan air tanah sebagai air baku untuk pengolahan DAM, tetapi geografis Kabupaten Kutai Timur berbanding terbalik dengan yang ada di Kota Pariaman. “Air tanah yang kami punya berwarna dan tidak layak dikonsumsi, karena banyak dae-

rah tambang. Sedang air gunung walaupun dikelilingi bukit dan gunung, tetapi sangat jauh dan jalan tidak memadai untuk itu,” jelasnya. jumlah DAM di Kabupaten Kutai Timur sebanyak 462 pengusaha DAM, tetapi yang memiliki izin, hanya 60 DAM. “DAM di daerah Kutai Timur menggunakan air baku dari PDAM jadi tujuan kami kesini sebagai sharing informasi, apa yang bisa kami ambil dari Kota Pariaman untuk dapat kami implikasikan di tempat kami,” pungkas Sobirin Bagus. (h/tri)

Tim Saber Pungli Pessel Sosialisasi di 15 Kecamatan PAINAN, HALUAN – Agar pencegahan dan penindakan terhadap pungutan liar (pungli) bisa dilakukan secara maksimal sesuai harapan dan keinginan masyarakat, tim Saber Pungli Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) mulai sosialisasi hingga ke tingkat kecamatan. Langkah itu dilakukan agar keberadaan tim Saber Pungli benar-benar dapat dirasakan sepenuhnya oleh masyarakat, sesuai tugas dan fungsinya dalam melakukan penegakan hukum secara maksimal tanpa pandang bulu. Ketua Satgas Saber Pungli Pessel, Kompol I Gusti Made Reje, yang juga selaku Waka Polres Pessel m enegaskan,

tidak ada istilah terlambat bagi Tim Saber Pungli Pessel untuk melakukan sosialisasi, pencegahan dan penindakan terhadap pungutan-pungutan liar di tengah-t engah masyarakat. Menurutnya, masyarakat memang harus menumbuhkan harapannya kepada tim Saber Pungli, dalam menegakkan aturan terkait maraknya praktik pungli di lapangan. “Nah, karena harapan itulah, sehingga kita dari tim saber pungli melibatkan sejumlah instansi, yakni Kejaksaan, Kodim, Kepolisian, Kesbangpol, Ispektorat dan sejumlah Media massa. Kita ingin tim ini benar-benar bekerja sesuai keinginan masyarakat,

tidak sekedar formalitas saja. Tapi juga harus ada bukti nyata di lapangan,” ungkap Kompol I Gusti Made Reje, pada pertemuan tim Saber Pungli di ruang rapat Sekdakab Pessel, yang juga dihadiri sekretaris Saber Pungli Pessel, Rinaldi, Asisten III, Junaidi, dan masing-masing ketua tim Satgas, Selasa, (22/8). Dijelaskannya, untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat terhadap upaya pencegahan praktik pungli dilapangan, maka pihaknya juga akan menggelar sosialisasi di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Pessel. “Nanti, kita juga melibatkan berbagai elemen, seperti

pihak sekolah, pemerintahan nagari, dan kecamatan. Hal itu kita harapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang apa itu pungli, serta apa pula fungsi Tim Saber Pungli,” ujarnya. Sementara itu, Sekretaris Satgas Saber Pungli Pessel, Rinaldi mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi Pungli pada 15 kecamatan yang ada di daerah itu, akan di mulai pada tanggal 28 Agustus sampai 8 September 2017. Selama sepuluh hari penuh, tim akan turun kelapangan, sedikitnya sosialisasi akan diberikan di dua kecamatan dalam satu hari. “Para peserta sosialisasi,

juga berasal dari para kepala sekolah, camat, wali nagari, dan sejumlah istansi terkait di tingkat kecamatan dan nagari. Jumlah peserta diperkirakan sebanyak 770 orang,” jelasnya. Lebih lanjut kata dia, selain sosialisasi di tingkat kecamatan, tim saber pungli juga akan memasang spanduk, baliho, dan stiker di beberapa lokasi strategis yang ada di Pessel. “Terkait usulan untuk melengkapi atribut ataupun tanda pengenal bagi tim saber pungli. Maka pihak kita (Kesbangpol), sudah menyiapkan baju rompi bagi masing-masing anggota tim nantinya,” tutupnya. (h/mg-kis)

Korban Kecelakaan Kerja Terima Santunan DHARMASRAYA, HALUAN - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok menyerahkan santunan kematian kepada keluarga Selamet Riyadi, warga Dharmasraya sebesar Rp309,5 juta, Rabu (23/8). Kepala BPJS ketenagakerjaan Solok, Iskandar di Pulau Punjung mengatakan, pemberian santunan ini merupakan bentuk perlindungan yang diberikan oleh BPJS ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik yang bertugas menyejahterakan pekerja di Indonesia. “Dengan santunan kecelakaan kerja ini diharapkan www.harianhaluan.com

keluarga yang ditinggalkan dapat terbantu,” katanya. Dia menjelaskan, santunan Rp309,5 juta terdiri dari santunan kematian, kecelakaan kerja, bantuan pemakaman, beasiswa dan santunan berkala. Santunan ini kata dia, tentu saja menjadi sebuah keuntungan atau fasilitas kesejahteraan yang baru untuk tenaga kerja di Indonesia. Oleh sebab itu, peran perusahaan dalam mendaftarkan tenaga kerja ke dalam program BPJS ketenagakerjaan sangat penting karena

manfaat yang di terima bisa menjamin ahli warisnya. “Harapan kami seluruh stakeholder baik itu perusahaan maupun pengusaha dan pelaku usaha memberikan perlindungan sosial ter hadap pekerjanya,” ujarnya. Penyerahan santunan kematian terhadap Selamet Riyadi yang selama ini bekerja di PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA) juga di hadiri oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. Selamet Riyadi sendiri meninggal saat bekerja karena serangan jantung.

Selain menyerahkan santunan BPJS ketenagakerjaan juga melakukan sosialisasi terhadap pegawai Dharmasraya yang bukan ASN untuk meningkatkan kepesertaan serta menjamin kesejahteraan mereka. Sosialisasi tersebut diikuti 63 peserta dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat yang bukan ASN. Selain itu kata dia, Wakil Bupati Dharmasraya juga menyuruh seluruh pegawai yang bukan ASN atau pegawai harian untuk mendaftar BPJS ketenagakerjaan.

BPJS ketenagakerjaan solok memiliki wilayah kerja di empat Kabupaten yaitu Sijunjung, Dharm asraya, Solok Selatan, Solok dan dua kota yang terdiri dari Solok dan Sawahlunto. “Pemerintah daerah siap membantu dan memfasilitasi BPJS ketenagakerjaan, baik untuk lingkungan pemerintah daerah maupun dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Dharmasraya di bawah pengawasan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Dharmasraya,” jelas wabup. (h/ ant/mg-bdr)

WAKIL Bupati Dharmasraya menyerahkan santunan dari BPJS terhadap keluarga korban meninggal dunia kecelakaan kerja di PT TKA beberapa waktu lalu. IST Redaktur:Heldi Satria

Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

KAMIS, 24 AGUSTUS 2017 2 Dzulhijah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BERLAKU UNTUK 4 KECAMATAN

2018, Swakelola Sampah Ditiadakan PASAMAN, HALUAN - Dinas Lingkungan Hidup, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permu kiman Kabupaten Pasaman, berencana menia dakan swakelola penanganan sampah dan kebersi han di empat kecamatan pada 2018 nanti. Menurut rencana, dana itu akan dialihkan untuk pengadaan sejumlah kontainer ditiap kecamatan, serta penambahan kenderaan operasional pengangkut sampah bagi petugas kebersihan. Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Kebersihan, pada Dinas LHPRKP Pasaman, Jhonneri mengatakan, swakelola kepihak ketiga dalam hal penanganan kebersihan diempat kecamatan akan ditiadakan pada tahun anggaran 2018. “Rencananya begitu. Dana sebesar itu tidak untuk swakelola kepada pihak ketiga lagi, tapi untuk tambah sarana dan kenderaan opera-

PANEN PADI - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Senin (21/8) ikut serta bersama petani memanen padi di sawah. IST

Sutan Riska Jemput Aspirasi Petani DHARMASRAYA, HALUAN - Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, ikut panen padi sawah di Jorong Beringin Sakti, Kenagarian Taratak Tinggi, Kecamatan Timpeh, Senin (21/ 8) kemaren. Kegiatan ini langsung diprakarsai oleh Dinas Pertanian, Kabupaten Dharmasraya. Selain melaksanakan panen padi, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga berkesempatan untuk berdiskusi dengan masyarakat mengenai pembangunan untuk kemajuan Dharmasraya, baik dari segi infrastruktur maupun Sumber Daya Manusia (SDM). Dalam penjemputan aspirasi petani ini, tercetus keinginan petani yang meminta bantuan satu unit mesin komben untuk mempermudah panen padi mereka. Semuanya dijawab langsung oleh bupati. Direncanakan, dalam tahun

www.harianhaluan.com

ini akan diberikan mesin kobennya. Sedangkan, keluhan masyarakat lainnya ketika musim kemarau datang terjadi kekeringan, sekarang sudah diusahakan sumber air tapi belum mencukupi. “Diminta kepada Walinagari dan masyarakat utnuk mencari sumber air yang agak besar untuk dibuatkan embung agar sawah yang ada di Kecamatan Timpeh ini dapat sumber air yang cukup,” tegas bupati. Sementara, Kepala Dinas Pertanian Dharmasraya, Darisman berikan apresiasi terhadap bupati telah ikut menghadiri panen padi sawah dengan masyarakat. “Mudah-mudahan tinjauan bupati dalam panen padi ini bisa memberikan angin segar pada petani untuk mendapatkan apa yang selama ini dibutuhkan untuk peningkatan hasil pertanian,” harap Darisman. (h/mg-bdr)

sional kebersihan,” katanya. Menurut Jhonneri, dana yang mencapai miliaran itu akan dialihkan untuk pengadaan kontainer sampah, kenderaan operasional hingga sejumlah fasilitas penunjang yang terkait dengan kebersihan. “Total dana swakelola di empat kecamatan itu mencapai Rp1 miliar. Dana ini nanti yang kita alihkan untuk penambahan kontainer,” kata Jhonneri Selama ini, kata dia, penanganan kebersihan dan pengelolaan sampah diempat kecamatan, yakni Kecamatan Padanggelugur, Panti, Rao dan Bonjol, dikelola oleh pihak ketiga.

Ia mengatakan, pengelolaan kebersihan oleh pihak ketiga diempat kecamatan itu kurang dirasakan manfaatnya, karena sampah belum terkelola dengan baik. Malahan, kata Jhonneri, banyak diprotes dari warga. “Banyak yang melatarbelakangi, banyak indikatornya sehingga kita bulat untuk meniadakan lagi swakelola kepada pihak ketiga,” katanya. Kedepan, kata dia, pihaknya akan menyiagakan satu unit kontainer ditiap kanagarian. Setiap minggu, kata dia, sampah itu diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Lambuai, Lubuksikaping. “Rencana kita begitu, makanya perlu didukung oleh anggaran yang cukup,” imbuhnya. Pihaknya pun mendorong, setiap nagari di daerah

itu peduli akan persoalan sampah, dengan cara ikut menganggarkan dana untuk pembelian kenderaan operasional dan honor bagi petugas kebersihan. “Nanti, kita akan dorong setiap walinagari membuat pengadaan sendiri kenderaan operasional sampah dan honor petugas kebersihan. Dianggarkan melalui dana desa, dan itu boleh,” katanya. Kepala Bappeda Kabupaten Pasaman, Maraondak Harahap juga mendukung rencana pihak DLHPRKP setempat untuk meniadakan lagi swakelola sampah kepada pihak ketiga. “Lebih baik dana itu dialihkan untuk menambah kontainer dan betor sampah, lebih terasa manfaatnya. Selama ini, kegiatan itu terkesan menghamburkan anggaran saja,” tukasnya. (h/ mg-yud)

Pemkab Alokasikan Rp1 M untuk Dana BBGRM SIJUNJUNG, HALUAN Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, Kamis (24/8) dijadwalkan akan mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Musyawarah (BBGRM) ke XIV tingkat Kabupaten Sijunjung. “Pencanangan BBGRM ke XIV akan kita pusatkan di Nagari Lubuk Tarok,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN), Drs.Syukri, MM Haluan diruang kerjanya, Rabu (23/8). Menurut Syukri, Nagari Lubuk Tarok ditetapkan sebagai pusat pencanangan BBGRM karena nagari yang dipimpin, Zuriatman keluar

sebagai nagari telah menyiapkan berprestasi tingkat dana stimulan BBK a b u p a t e n GRM untuk maSijunjung. sing-masing nagari. “Tahun 2017 ini, Dana stimulan terNagari Lubuk Tasebut, lanjut Syuk rok tampil sebagai ri, bersumber dari nagari berprestasi Alokasi Dana Natingkat kabupaten, gari (ADN).Besamaka pencanangan rannya bervariasi, SYUKRI BBGRM dipusattergantung dari kan di Nagari Lukebutuhan nagari. buk Tarok,” ucapnya. “Total dana yang dilakoKegiatan yang digelar kasikan untuk kegiatan BBselama satu bulan penuh GRM ini sebesar Rp1.051.bertujuan untuk mening- 803.791,” jelas pamong sekatkan peran aktif dan parti- nior di lingkup Pemkab sipasi masyarakat dalam Sijunjung. membangunan nagari. Dari dana sebanyak itu, Dan Pemerintah Kabu- diperkirakan nilai partisipaten Sijunjung, sebut dia, pasi atau swadaya masyarakat

dalam kegiatan BBGRM sebesar Rp464.686.271,-. Seiring dengan itu, Pem kab Sijunjung juga akan mem beri penghargaan dan uang pembinaan pada nagari dan kecamatan yang tampil sebagai pelaksana terbaik dalam kegiatan BBGRM tersebut. “Pelaksana terbaik I men dapatkan uang pembinaan Rp7 juta, terbaik II Rp4 juta, terbaik III Rp3 juta dan harapan I, II dan III, masingmasing mendapatkan uang pembinaan Rp2,5 juta, Rp2 juta dan Rp1.5 juta. Semen tara kecamatan terbaik dibe rikan hadiah berupa satu unit mesin potong rumpat,” sebutnya. (h/azn)

Ny Gustinar Sambangi Panti Asuhan PASAMAN, HALUAN - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman, Ny Gustinar Yusuf Lubis melakukan anjangsana ke beberapa panti asuhan yang ada di kabupaten itu, sekaligus memberikan bantuan sembako kepada penghuni panti asuhan. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasaman, Ny Gustinar Siregar didampingi, Wakil Ketua Ny Mira Atos Pratama serta Kepala

Dinas Sosial, Efka Emi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian sosial terhadap kaum muslim, terutama kepada yang membutuhkan dalam hal ini panti asuhan. “Ini kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh TP PKK, bekerjasama dengan Dinas Sosial. Selain merajut silaturrahmi, kegiatan ini intinya berbagi bersama anak panti asuhan,” katanya Gustinar kepada Haluan, ke-

marin. Gustinar Siregar bersama rombongan, mulai mendatangi dan memberikan bantuan sembako, berupa 100 kg beras, enam dus mie instan, 60 liter minyak goreng, 100 butir telur dan kain sarung untuk masing-masing penghuni panti. “Bantuan paket sembako itu dibagikan kepada puluhan penghuni Panti Asuhan Darul Hikmah Panti, Panti Asuhan Tuanku Rao di Rao,

Redaktur: Heldi Satria

Panti Asuhan Al-Furqan Lubuksikaping, Tuanku Imam Bonjol di Bonjol dan SDLB YAPPAT Panti,” kata Ketua LKKS Pasaman ini. Dia mengatakan, ini merupakan kegiatan rutinitas yang digelar setiap tahunnya. Kegiatan ini juga sangat diharapkan menjadi pengikat tali silaturrahmi antara Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan warga panti asuhan yang ada di kabupaten itu.(h/mg-yud)

Layouter Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.