Haluan 24 September 2011

Page 1

EDISI : 133 TAHUN LXIII

SABTU 24 SEPTEMBER 2011 M / 25 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

ROMBAK KABINET

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS Al-Hujuraat ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.50 12.10 15.12 18.13 19.22

WIB WIB WIB WIB WIB

http://www.pkpu.or.id

REFLEKSI

Mewujudkan Kemerdekaan Sejati Kaum Tani

Yang Terpenting Kompetensinya! DIDESAK untuk merombak susunan kabinetnya, SBY oke saja. Tapi ia menyatakan bahwa yang terpenting menterinya punya integritas, semangat dan kompetensi. Nah, siapa saja mereka?

JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menyatakan bahwa Reshuffle (perombakan) Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan

dilaksanakan sebelum 20 Oktober mendatang. Presiden SBY juga sudah memberikan sinyal bahwa dalam mencari anggota kabinet

baru dia mengutamakan bibit, bobot dan bebet sang calon. Artinya, tidak ada dikotomi antara profesional dan politisi agar selama tiga tahun ke depan pemerintahan berjalan lebih efektif. “Yang penting dia memiliki integritas, spirit, dan kompetensi,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kepada wartawan di Kantor

Presiden, Jakarta, Jumat (23/9). Sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden terkait kinerja para menteri yang berada di bawah koordinasinya. Ia membantah kabar perombakan kabinet telah mengganggu kinerja para menteri. “ Juga tidak berdampak secara ekonomi,” katanya.

TANGGAL 24 September 2011 merupakan suatu hari yang sangat bersejarah karena diperingati sebagai hari tani nasional yang ke-51. Menurut sejarahnya, penetapan hari tani ini didasarkan pada hari kelahiran Undang-Undang No 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (UUPA). Alasannya, karena salah satu isi UUPA adalah mengatur tentang ketetapan hukum bagi pelaksanaan redistribusi tanah pertanian (reforma agraria). Ditetapkan kelahiran UUPA sebagai hari tani dengan pemikiran bahwa tanpa peletakan dasar keadilan bagi petani untuk menguasai sumber agraria, seperti tanah, air, dan kekayaan alam, mustahil akan ada kedaulatan kaum petani.

PADANG, HALUAN — Produsen pupuk urea untuk wilayah Sumbar diganti terhitung Selasa (1/9) lalu. Bila semula urea untuk kebutuhan petani dipasok oleh PT Pusri, maka kini ditangani PT Pupuk Iskandar Muda. Sebanyak 2.000 ton pupuk sudah didistribusikan produsen baru ini melalui Pelabuhan Dumai, Riau sejak awal bulan lalu dan kemudian disusul lagi pengiriman sebanyak 2.000 ton. Meski demikian, sejumlah kabupaten/kota di Sumbar sempat menjerit karena sulitnya mendapatkan pupuk urea ini. Kalau pun ada, harganya terbilang mahal.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

BERBINCANG — Menteri Penerangan Kebudayaan Komunikasi (PKK) Malaysia Sri Utama Rais Yatim (kanan) berbincang dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (kiri) di Padang Jumat (23/9). DEFIL

Korban Gempa Dua Tahun Tinggal di Kandang Ayam

DUA tahun lalu seperti masa yang pendek. Sore, Rabu 30 September 2009. Gemuruh lindu menggetarkan sendi-sendi rumah. Bumi bergoyang. Ribuan bangunan hancur. Dan ribuan orang juga meninggal. Enam hari lagi tepat 30 September persis sudah. Dua tahun sudah lindu itu berlalu. Sebagian besar warga yang rumahnya rusak, sudah memperbaikinya kembali. Jika punya dana yang cukup banyak, rumah sebentar saja sudah berdiri mantap.

Bersambung ke Halaman 11

Bersambung ke Halaman 11

Produsen Urea Diganti

OLEH: MORA DINGIN

RUMAH, tepatnya disebut pondok yang dulunya kandang ayam, sejak gempa 30 September 2009 lalu, menjadi tempat tinggal keluarga Muliadi. Ia tinggal bersama istri dan tiga anaknya. Rumah hancur tapi tak dapat bantuan.

Pengamat ekonomi Mirza Adityaswara menegaskan, rencana reshuffle kabinet sebaiknya didasari pertimbangan kinerja dan governance (tata kelola). Dalam situasi menghadapi krisis Eropa yang kondisinya memerlukan kewaspadaan tinggi dan koordinasi yang solid, jangan sampai kita

Bahasa Minang Dato’Rais Ternyata Sangat Fasih PADANG, HALUAN — Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim ternyata mampu berkomunikasi dalam bahasa Minang. Bahkan ucapan kata dan logat Minangnya tak kalah dengan orang Minang pada umumnya. Mungkin karena petinggi negara tetangga ini masih keturunan Ranah Minang. Hal ini menimbulkan kekaguman dari semua yang hadir dalam Temu Ramah Pemprov Sumbar dengan rombongan negara tetangga itu, Jumat (23/9), di Auditorium Gubernur Sumbar. Apalagi, Gubernur Sumbar sendiri Irwan Prayitno, dalam sambutannya tak sepatah pun berucap dalam bahasa Minang. Dalam selorohnya saat memberikan

sambutan pada acara temu ramah yang juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Rais Yatim mengatakan, tak ingin terlalu resmi dalam memberikan sambutan karena merasa kehadirannya saat itu dapat diartikan sebagai pulang kampung. Gedung itu baginya sudah seperti rumahnya sendiri. Apalagi Malaysia-Indonesia khususnya Sumatera Barat adalah saudara serumpun. Namun karena Gubernur Sumbar Irwan Prayitno cukup resmi dalam menyambutnya, begitu pula dalam penyampaikan pidatonya, maka Rais Yatim juga mengimbanginya. Meski demikian, selalu disisipkannya ungkapan-ungkapan dalam bahasa Minang yang mengundang tawa. Bukan karena tidak lancar, justru sebaliknya karena sangat lancar ucapannya.

Rais Yatim, berharap masyarakat kedua negara bertetangga khususnya Sumbar tidak mempertentangkan perbedaan makna kata dalam bahasa kedua negara serta perbedaan lainnya. Justru sebaliknya, setiap masyarakat harus memahami bahwa kedua negara terikat dalam pertalian sejarah, budaya dan juga bahasanya. “Dua negara bertetangga hendaknya tidak mempertentangkan bila ada perbedaan diantara keduanya. Karena pada dasarnya dua negara ini adalah bangsa serumpun, diikat oleh tali sejarah, budaya dan bahasa,” katanya. Masyarakat Minang cukup banyak memberikan sumbangan untuk pembangunan tanah melayu Malaysia. Bersambung ke Halaman 11

Aksi Mogok Banggar Memalukan

JAKARTA, HALUAN — Aksi mogok Badan Anggaran (Banggar) DPR mendapat sorotan berbagai pihak, termasuk dari Partai Golkar. Jubir Golkar Nurul Arifin mengimbau temannya di Banggar DPR untuk berhenti mogok kerja. Baginya aksi mogok anggota Banggar memalukan, seperti tingkah anak kecil. “Kami melihat kalau Banggar seperti ini terus akan berdampak pada APBN 2012 dan bisa berdampak sistemik. Banggar tidak perlu ngambek, menunjukkan bahwa Banggar penting, buat saya sih nggak penting,” tutur Nurul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/9). Hal itu dikemukakan Nurul Arifin sehubungan Banggar DPR telah menyerahkan amanat pembahasan RAPBN 2012 kepada pimpinan parlemen. Bersambung ke Halaman 11

DATO’ SERI UTAMA RAIS YATIM

Dari Palupuh ke Jelebu, dari Jelebu Jadi Menteri SIANG tanggal 23 Juni 2010 di salah satu ruang di Komplek Angkasapuri Kuala Lumpur seorang Menteri paling kanan (paling senior) Malaysia, Dato’ Seri Utama Rais Yatim menyilahkan kami makan dengan cara yang unik:

MENKOMINFO Indonesia Tifatul Sembiring dan Menteri PKK Malaysia Dato’ Rais Yatim dalam satu kesempatan di Kuala Lumpur. KBRI-KL

“Mari kito santuang,” seraya membasuh tangannya untuk makan bersama saya, Basril Bersambung ke Halaman 11

Tifatul Menteri Paling Pupuler

AKTIF di media sosial ternyata dapat mendongkrak popularitas seseorang di mata dunia. Begitupula yang dialami oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring yang dinobatkan oleh famecount.com sebagai salah seorang politisi paling populer di dunia.

Bersambung ke Halaman 11

DAVID R

DIRUT PTSP Munadi Arifin menyerahkan beasiswa kepada siswa berprestasi kurang mampu di GSG Indarung, kemarin.

PTSP Serahkan Beasiswa Rp380 Juta

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang (PTSP) kembali menyalurkan beasiswa kepada 637 siswa SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi dan atlet berprestasi semester II tahun pelajaran 2010/2011. Beasiswa dengan total Rp380 juta itu diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PTSP, Munadi Arifin di Gedung Serba Guna (GSG) Indarung, Jumat (23/9). “Ini salah satu komitmen perusahaan yaitu peduli pendidikan,” kata Munadi Arifin saat penyerahan yang juga dihadiri Kadis Pendidikan Padang diwakili Muslim, Ketua KAN Lubukkilangan Basri Dt Usali, Camat Luki, Pauh serta Direktur Pemasaran Semen Padang Benny Wendri, Direktur Produksi Toto Sudibyo, Sekretaris Perusahaan Firdaus, Kepala Biro Humas Daconi dan Kepala Biro CSR Ampri Satyawan. Penyerahan beasiswa merupakan program Semen Padang Peduli Pendidikan sebagai salah satu kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) meningkatkan kualitas SDM masyarakat lingkungannya. “Sejalan dengan visi misi dan kemajuan perusahaan, perusahaan yang baik adalah perusahaan yang juga mampu meningkatkan pembangunan lingkungannya. Makanya, pembangunan kualitas pendidikan masyarakat lingkungan Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Bocah Tewas di Batang Sinamar LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seorang bocah usia 10 tahun bernama Ilzaf Sumri akhirnya hanya bisa ditemukan tewas setelah diketahui hanyut di aliran sungai Batang Sinamar, Jumat (23/9) siang. Anak dari pasangan Zuldahir dan Syafnita warga jorong Balai Panjang, Kenagarian Balai Panjang, Kecamatan Lareh Sago Halaban ini diketahui hanyut sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu korban disebutkan sedang mandi di tepian Batang Sinama. Jasad korban baru ditemukan setengah jam kemudian atau sekitar pukul 16.WIB. ”Setelah mendapat laporan dari warga, kita menurun tim tanggap bencana (Tagana) kecamatan Lareh Sago Halaban, hasilnya pukul 16.45 WIB jasad anak tersebut berhasil ditemukan,’ ujar Camat Lareh Sago Halaban, Yatmiko. Jasad bocah ini kemudian sempat dibawa ke Puskesmas Lareh Sago Halaban untuk diidentifikasi dan visum medis. (h/il)

154 Sarjana Diseleksi PADANG, HALUAN — Sekitar 154 pemuda sarjana dari berbagai daerah di Sumbar mengikuti seleksi tertulis program Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP-3) 2011 di Gedung BKOW Sumbar, kemarin. Mereka bersaing memperebutkan 31 kuota yang akan diterima. “Bagi mereka yang lulus atau dinyatakan diterima nanti akan ditempatkan di empat provinsi tetangga, sesuai format penempatan yang telah ditetapkan oleh Kemenpora,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumbar, Syamsulrizal didampingi Kepala Bidang Pemuda, Erten Munandar saat meninjau pelaksanaan seleksi tersebut. PSP-3 merupakan program Kementerian Pemuda dan Olahraga yang merupakan revitalisasi program SP-3 (Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan) sebagai kegiatan yang telah dilaksanakan tahun-tahun sebelumnya. Selain perubahan nama, perubahan vital yang dilakukan tahun ini yaitu dalam pelaksanaan di lapangan. Sementara itu, Erten Munandar yang juga Ketua Tim Pengelola PSP-3 Sumbar menambahkan, sarjana Sumbar cukup antusias mengikuti kegiatan PSP-3 tersebut. Ini terlihat dari jumlah pendaftar sekitar 174 orang, dan lulus seleksi administrasi 154 orang. “Setelah seleksi yang juga dilaksanakan secara nasional di seluruh provinsi ini, hasil jawaban mereka dinilai oleh pusat. Nanti pusat yang mengumumkan peserta yang lulus,” jelasnya. Pertukaran penempatan pemuda PSP3 tersebut dibagi per-zona. Sumbar masuk dalam zona I tergabung bersama Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Kelima provinsi ini saling mengirimkan pemudanya untuk mengabdi di pedesaan yang telah ditunjuk sebelumnya. Program PSP-3 tersebut dilaksanakan selama dua tahun dengan sistem kontrak dengan penghasilan Rp2,5 juta per bulan. Jumlah ini cukup besar dibandingkan sebelumnya, dimana angkatan sebelumnya hanya menerima penghasilan Rp1 juta per bulan plus uang transportasi Rp300 ribu. (h/vid)

Azwir Dainy Tara Lantik Pengurus KUKMI Sijunjung

SIJUNJUNG, HALUAN — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Usaha Kecil Menengah Indonesia (DPP KUKMI) HM Azwir Dainy Tara meminta pengurus DPD KUKMI Kabupaten Sijunjung tidak “ loyo”. Organisasi harus diurus dengan penuh semangat, disiplin dan kebersamaan. “Saya minta segenap pengurus DPD KUKMI kabupaten Sijunjung dapat bekerja dengan baik dalam memajukan usaha kecil menengah di Sumbar umumnya, Kabupaten Sijunjung khususnya, jangan hanya panas panas tahi ayam. Kabupaten Sijunjung merupakan DPD pertama di Sumbar sejak 5 tahun yang lalu,” kata Azwir Dainy Tara saat melantik pengurus DPD KUKMI Kabupaten Sijunjung priode 2011-2016 di Hotel Sahid Muaro, Jumat (23/9) malam. Hadir dalam acara pelantikan, Bonny Tara, Donny Tara, Bupati Sijunjung Yuswir Afifin, Wakil Bupati Muchlis Anwar, Ketua DPRD Sijunjung dan undangan. Azwir Dainy Tara merasa bangga atas kiprah DPD KUKMI Sijunjung yang dengan gigih

dalam memberikan kontribusi memajukan perekonomian di daerah ini. BupatiSijunjung Yuswil Arifin menilai, KUKMI adalah mitra pemerintah dan dibutuhkan. KUKMI sejak hadir di Sijunjung sudah memperlihatkan kontribusinya. Sebagai contoh tahun 2005 pembangunan pasar sebesar Rp1,2 miliar, bantuan sapi Rp 350 juta dan bantuan koperasi. “Saya juga meminta pak Azwir selalu mencurahkan perhatiannya, jangan kurang tapi hendaknya bantuan itu lebih banyak lagi “ kata Yuswil Arifin. Menurut Yuswil Arifin, Sijunjung adalah kabupaten tertinggal di Sumbar. Untuk itu, Pemda Sijunjung mulai mencoba menerapkan program gerakan massal penanaman ubi kayu. Program ini sangat memungkinkan untuk dilaksanakan di Sijunjung karena cukup aman dari bahaya babi hutan, disamping itu gerakan massal penanaman ubu kayu ini dapat menghasilkan dalam jangka pendek. Bibit juga disediakan. Sekarang tinggal mesin pengolah tanahnya berupa tractor. “Saya mohon dukungan pak

IWAN DN

PENGURUS KUKMI — Ketua umum DPP KUKMI Azwir Dainy Tara melantik pengurus KUKMI Kabupaten Sijunjung, Jumat (23/ 9) malam.

Azwir sebagai ketua umum DPP KUKMI dan sebagai anggota DPR-RI “ kata Yuswil Arifin. Azwir Dainy Tara juga menyebutkan. Organisasi seperti KUKMI disamping untuk menggerakan usaha kecil dan menengah juga akan merubah cara berfikir kita kearah yang lebih baik.

Justru itu, Ia sengaja mengajak putra putrinya belajar untuk berorganisasi dan bergaul dengan masyarakat. “ Saya sengaja membawa anak anak agar dia bisa belajar dalam berorganisasi dan membantu masyarakat “ kata Azwir Dainy Tara. Pengurus DPD KUKMI

9 Kabupaten dan Kota Belum Cairkan Dana BOS

PADANG, HALUAN — Pencairan dana Biaya Oprasional Sekolah (BOS) di Sumbar untuk Triwulan III, periode Juli-September 2011, terkesan lamban. Hingga Jumat (23/9), baru 10 kabupaten/kota yang telah merealisasikannya, sementara 9 kabupaten/kota lainnya belum mencairkan. Alasan utama keterlambatan pencairan ini karena belum selesainya laporan pertanggungjawaban pemanfaatan dana BOS triwulan I dan II. Sementara Kementerian Pendidikan Nasional telah memberi isyarat boleh mengajukan pencairan Triwulan III walau laporan pertanggungjawaban dana BOS Triwulan II dan III belum selesai. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sumbar,

Syamsulrizal kepada wartawan Jumat (23/9), di Padang menyebutkan, hingga akhir triwulan III ini baru 10 kabupaten/kota yang telah mencairkan dana BOS-nya, sementara bulan depan telah memasuki pencairan triwulan IV. “Walau Kementerian Pendidikan Nasional telah menyatakan boleh mencairkan BOS triwulan III tanpa laporan pertanggungjawaban pemanfaatan dana sebelumnya, tetapi kabupaten/kota

di Sumbar tidak beBukittinggi, Kota Parani mencairkannya,” dang, Kota Sawahkatanya. lunto, Kota Payakumbuh dan Kota Sebab dana BOS masuk dalam APBD Pariaman. masing-masing kaKhusus Kabupabupaten/kota sehingten Dharmasraya, bega proses pencailum seluruhnya dana rannya pun mesti BOS triwulan III dicairkan terutama BOS mengikuti prosedur sekolah swasta yang APBD. Satuan Kerja Perangkat Daerah masih belum tuntas SYAMSULRIZAL (SKPD) terkait tidak pelaporan pertangberani bertindak di luar aturan gungjawaban pemakaian dana pada yang ada karena penggunaan triwulan I dan II. “Kita harapkan Pemko/ dana yang tidak sesuai prosedur, dapat berujung kasus hukum. Pemkab dapat mempercepat Daerah yang sudah mencair- proses pencairan dana BOS ini kan BOS triwulan III adalah dengan berkoordinasi dengan Kabupaten Agam, Kabupaten jajarannya, agar tidak menganggu Pasaman, Kabupaten Limapuluh proses belajar mengajar di Kota, Kabupaten Sijunjung, seluruh SD dan SMP penerima Kabupaten Dharmasraya, Kota BOS. Sebab operasional sekolah

GARDU INDUK PLN DIRESMIKAN

Tak Ada Lagi Daftar Tunggu Pelanggan

DELLA

PRASASTI—Direktur Operasi Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Indonesia Barat, Moch. Harry Jaya Pahlawan menandatangani prasasti peresmian Gardu Induk Padang Panjang, Jumat (23/9).

PD.PANJANG, HALUAN — Direktur Operasi Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Indonesia Barat, Moch. Harry Jaya Pahlawan meresmikan Gardu Induk (GI) Padang Panjang dan penggunaan kembali Kantor PLN UPT Padang, kemarin, Jumat (23/9). Berbagai perbaikan dalam tubuh PLN ini diharapkan dapat

Sijunjung priode 2011-2016 yang dilantik masing masing ketua, H Agusli Nali, wakil wakil, Afrizon Saleh, Hendri, Khairuddin, Purwati, Jairun Nada, Tarman dan Farda GusNeti, sekretaris Zulfan dan 7 orang wakil, bendahara Harlimiati dan 6 orang wakil. (h/one)

meningkatkan pelayanan PLN kepada masyarakat Sumbar terutama terkait penurunan kasus peledakan trafo, penekanan angka losses (pencurian arus) dan penghapusan daftar tunggu bagi masyarakat yang ingin menjadi pelanggan PLN. “Seiring dengan berbagai kemajuan yang telah diraih P3B Wilayah Sumatera, juga dituntut

peningkatan kinerja antar manajer terutama untuk mencegah terjadinya kasus trafo yang meledak dan menurunkan angka pencurian arus di daerah masing-masing. Kinerja ini akan dievaluasi pada akhir tahun. Jika hal ini tidak disikapi dengan bijak maka pimpinan yang bersangkutan harus bersedia mengundurkan diri,” tegas Harry dalam sambutannya. Hal senada juga disampaikan General Manajer P3B Sumatera, Bambang Budiarto. Menurut Bambang dengan penambahan trafo baru di GI Padang Panjang ini akan menjadi solusi dari melimpahnya beban yang embankan pada GI Padang Luar yang selama ini menjadi andalan masyarakat Padang Panjang. “Tahun ini pertumbuhan pelanggan PLN di wilayah Sumatera mencapai 10 persen. Beban GI Padang Panjang yang saat ini mencapai 60 persen ditargetkan dapat meningkat cepat pada tahun berikutnya. Seiring dengan hal ini kita targetkan tidak ada lagi daftar tunggu bagi para calon pelanggan PLN di daerah Sumbar dan sekitarnya,” jelas Bambang.

Proses pembangunan GI Padang Panjang ini, dijelaskan General Manajer P3B UPT Padang, bahwa pembangunan GI Padang Panjang ini telah melewati proses yang panjang. Mulai dibangun tahun 1996 dan selesai tahun 1997, namun GI ini tidak bisa dioperasikan karena masalah pembebasan lahan di sekitar Lembah Anai menyebabkan jaringan dari Singkarak ke Padang Panjang terhambat. Selanjutnya setelah hampir 10 tahun, pada tahun 2007 pembangunan jaringan selesai, operasional GI masih terhambat keterbatasan peralatan yang pada tahun-tahun sebelumnya dipinjamkan ke GI Batu Sangkar. “Untuk memanfaatkan asset yang sudah ada saat itu, maka sebagian material utama seperti trafo, PMT dan cubicle 20 kV dimanfaatkan untuk GI batu Sangkar, sehingga GI Padang Panjang sempat seperti tak terurus,” jelas Delyuzar. Namun, berkat berkat relokasi trafo dari GI Pauh Limo Padang, akhirnya pada (31/7) lalu GI Padang Panjang sudah dapat ebroperasi kembali. GI ini

mempunyai dua jalur yaitu ke arah Singkarak dan Batusangkar. GI ini memberikan ketersediaan pasokan daya untuk pelanggan di Padang Panjang dalam kapasitas yang lebih besar. Selain itu GI ini kan mengurangi losses di sisi distribusi karena sumber pasokan sudah semakin dekat ke pusat beban. Tak hanya itu dengan beban trafo GI ini sebesar 5 MVA atau 50 persen dari kapasitas terpasang ditargetkan akan menurunkan jumlah dan lama pemadaman. Sementara gedung kantor PLN UPT Padang yang rusak akibat gempa 30 September 2009 lalu, dikatakan Delyuzar mengalami keruskaan yang cukup berat. Beberapa tiang utama gedung patah dan sebagian dinding serta plafo rubuh. “Namun setelah melalui evaluasi dengan tim assessment building dari Universitas Andalas, gedung dinyatakan layak direnovasi dengan teknologi injeksi beton. Alhamdulillah renovasi dan penyempurnaan interiornya telah rampung dalam tahun ini sehingga bisa digunakan kembali,” tuturnya. (h/dla)

bergantung pada dana tersebut,” kata Syamsulrizal. Diakuinya, keterlambatan pencairan dana BOS ini disebabkan terbatasnya tenaga administrasi yang akan merekap kwitansi penggunaan dana dan membuat laporan pertanggungjawabannya. Meski demikian, proses belajar mengajar siswa tidak boleh terganggu karena belum cairnya BOS. Tahun 2011, total dana BOS untuk seluruh kabupaten/kota di Sumbar sebesar Rp388.726. 451.000,-. Sementara tahun 2010, Sumbar hanya men dapatkan alokasi sebesar Rp385,582, 244,000,-. Dari angka itu terlihat, alokasi BOS tahun 2011 meningkat dari tahun sebelumnya. (h/vie)

Tanah Negara Dijadikan Tiga

PADANG, HALUAN — Berkas perkara dugaan korupsi pengalihan tanah negara di Bukit Bekicot, Sukarami Kabupaten Solok seluas 17.750 meter persegi, pada 2008 lalu dijadikan tiga berkas. Kasus yang mengakibatkan kerugian negara Rp 288 juta itu, Jumat (23/9), telah memasuki tahap dua. Tujuh tersangka yang ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat sejak 29 Juni lalu, beserta barang buktinya telah diserahkan ke Kejari Solok. Tujuh tersangka tersebut yakni Gusmal (Mantan Bupati Solok), Bagindo Suarman (Mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Solok), Lukman (Mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Solok), Husni (pegawai BPN ), Musril Muis (Sekretaris Wali Nagari Koto Gadang ), Emil Dolia Khaira (mantan Kabag Tapem di Kantor Bupati Solok ) dan Anwar sebagai pihak yang namanya tercatat sebagai pemilk tanah negara dengan sertifikat itu. Plh Kajari Solok Witono, mengatakan, kasus tersebut dibagi menjadi tiga berkas yakni Anwar dan Musril Muis dengan JPU Idial, Deswiarni, zulkifli, Basril G dan Okta Zulfitri satu berkas. Lukman dan Husni dengan JPU Ikhwan Ratsudy, Idial, Yovandi Yazid dan Siti Afriyanti satu berkas. Gusmal, Suarman dan Emildolia Khaira dengan JPU Widia Eka Putra, Eka Dharma Putra, Idial dan Dewi Permata Sari satu berkas. (h/dfl)


NASIONAL 3

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

SBY SOAL KRISIS GLOBAL

Indonesia Mampu Atasi Dampaknya

UU Penempatan TKI Harus Direvisi BANDUNG, HALUAN—Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar meminta UU No 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan tenaga Kerja di Luar Negeri, direvisi. Istri mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar ini menilai, UU tersebut lebih banyak mengatur tentang penempatan tenaga kerja, sementara perlindungan tenaga kerja tidak banyak disinggung. Padahal, kata dia, UU tersebut merupakan kunci untuk menekan dan mengurangi tindak perdagangan orang (trafficking) yang cenderung meningkat. Jika UU tersebut direvisi, dia optimistis perlindungan terhadap tenaga kerja bisa lebih baik. “Kuncinya ada di UU itu. Karena itu, kita dorong agar UU itu segera direvisi. Kalau payung hukum itu sudah ada, tentu pengawasan akan lebih maksimal,” ujar Linda usai pembukaan Rakornas Evaluasi Gugus Tugas di Hotel Panghegar Jalan Merdeka, Jumat (23/9). Linda mengakui, salah satu kendala sulitnya menekan tindak pidana trafficking karena perusahaan jasa penyalur tenaga kerja Indonesia (TKI) bisa dengan leluasa merekrut tenaga kerja di daerah. Dan dalam perekrutan itu, pemerintah daerah tidak dilibatkan. “Makanya UU itu harus segera direvisi, supaya keterlibatan pemerintah daerah menjadi lebih kuat untuk mengawasi. Selain itu kita dorong semua provinsi mempunyai gugus tugas,” jelasnya. (h/inilah.com)

Chandra Tuding Nazaruddin Memfitnah JAKARTA, HALUAN — Wakil pimpinan KPK Chandra M Hamzah menegaskan berita yang beredar selama ini terkait tuduhan bahwa dirinya memiliki kaitan dengan tersangka M Nazaruddin adalah fitnah.”Saya baru bisa memenuhi janji saya untuk memberikan keterangan pers. Ini karena saya diminta tidak berbicara apa pun sebelum selesai Komite Etik KPK selesai memeriksa,” kata Chandra di Gedung KPK Jakarta, Jumat. Ia mengatakan bahwa bulan September 2010 baru pertama kali ekspos dilakukan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kemenakertrans, di mana nama M Nazaruddin disebut. Kemudian, kata dia, pada 24 Maret 2011 baru masuk penyidikan dengan tersangka Timas Ginting. Baru setelah itu, menurut dia, nama Neneng SriWahyuni, istri Nazaruddin muncul.”Sedangkan 28 Maret 2011 nama Nazaruddin terus muncul, meski belum masuk pada kasus wisma atlet,” katanya. (ant)

JAKARTA, HALUAN- Rapat terbatas dan mendadak digelar Istana terkait dengan kian memburuknya krisis perekonomian global. Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) optimistis Indonesia akan mampu mengatasi dampak krisis keuangan yang kini melilit negara-negara di Benua Eropa dan Amerika Serikat. “Saya masih punya optimistisme yang tinggi kita bisa kelola dengan baik,” kata Presiden seperti dilansir antara Jumat (23/9). Kemaren Presiden SBY memimpin rapat terbatas terkait antisipasi dampak krisis global di Kantor Presiden. Dalam tiga hari terakhir, dampak krisis perekonomian global mengakibatkan gejolak dalam perekonomian dalam negeri termasuk mengoreksi pasar modal dan nilai tukar rupiah. Namun, menurut Presiden, dengan penyesuaian dan langkah-langkah yang tepat tidak perlu ada kepanikan atau kecemasan yang berlebihan. “Insya Allah kalau sistem berjalan dan kita terus mengelola persoalan ini kita akan memiliki inisiatif untuk berbuat yang lebih baik lagi,” ujarnya. Presiden mengutip keberhasilan Indonesia saat mengatasi kisis global pada periode 20082009.Pada kesempatan itu Presiden mengakui telah berdialog dengan Wakil Presiden Boediono dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa guna mengomunikasikan langkahlangkah operasional yang telah dilakukan. “Saya senang dan berterimakasih kepada Gubernur Bank Indonesia dan para menteri terkait yang telah mengambil langkah-langkah sebagaimana yang kita lakukan bila ada situasi yang boleh dikatakan tidak wajar,” katanya memuji langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri dalam pekan ini. Presiden Yudhoyono menggelar rapat terbatas setibanya di Jakarta setelah menyelesaikan kunjungan kerja di Jambi dan sebelum menghadiri acara haul Syeikh Nawawi Al Bantani ke-118 di Pondok Pesantren An Nawawi di Banten.Dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh antara lain Wakil Presiden Boediono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, dan Kepala BKPM Gita Wiryawan itu, Presiden menggarisbawahi keperluan mengambil langkah-langkah yang tepat dan tidak terlambat. (dn/ant)

ANTARA

SUKU TENGGER - Sejumlah warga suku Tengger mengolah lahan pertanian di Sukapura, Probolinggo, Jawa Tiomur, Jumat (23/9). Warga suku Tengger mulai mengolah lahan pertanian pascaerupsi Gunung Bromo.

Ketua DPR Jadi Presiden AIPA

JAKARTA, HALUAN – Ketua DPR Marzuki Alie terpilih menjadi Presiden AIPA (Asean Inter-Parlieamentary Assembly) untuk waktu satu tahun ke depan dalam sidang AIPA ke32, di Phnom Penh, Kamboja, Jum’at (23/9). Sidang AIPA ke-32 juga menetapkan pelaksanaan sidang AIPA ke-33 di Lombok Nusa,Tenggara Barat tanggal 16-23 September 2012. Demikian siaran pers yang Biro Humas dan Pemberitaan DPR yang diterima Haluan kemarin. Marzuki dalam penutupan sidang AIPA ke-32 mengatakan, mandat yang diterimanya bersamaan waktu dengan kepemimpinan Indonesia di ASEAN pada tahun 2011, akan semakin meneguhkan komitmen Indonesia untuk menja-

dikan ASEAN sebagai jangkar hubungan regioamanal utama. AIPA menurut Marzuki akan terus berkomitmen untuk bersama-sama dengan negaranegara ASEAN memajukan kesejahteraan masyarakat ASEAN sebagaimana yang juga tercantum dalam tema sidang umum AIPA ke 32, yaitu Role of AIPA in Building a Prosperous ASEAN Community. “Berbagai tantangan harus dihadapi bersama demi mewujudkan integritas ASEAN dengan tiga pilarnya yaitu: security community, economic community,dan socio-cultural community. Dalam hal ini AIPA perlu ikut serta mendorong ASEAN dalam memperkuat solidaritas dalam memainkan peran yang lebih besar da-

lam komunitas global untuk penanganan isu-isu global,” kata Marzuki. Marzuki megatakan Indonesia mengharapkan keterlibatan seluas-luasnya stakeholders di ASEAN dan hubungan antarmasyarakat sebagai perwujudan ASEAN untuk menjadi people centered-organization dan upaya menciptakan lingkungan yang memberikan benefit bagi masyarakat. “Indonesia juga mengharapkan, kedepan bahwa ASEAN dapat terus memperjuangkan kemajuan dan peningkatan HAM, good governance dan demokrasi di kawasan, serta memperkecil kesenjangan kemakmuran antar-negara ASEAN. Hal ini kiranya dapat menjadi fokus utama bagi AIPA di masa dating,”tambahnya.

Marzuki juga menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah sidang umum AIPA yang ke-33 yang rencananya akan dilaksanakan pada 16-23 September 2012 di Lombok Nusa Tenggara Barat. Indonesia sebagai tuan rumah, tambahnya sangat mengharapkan sidang akan berlangsung dengan sukses dan aman dengan partisipasi penuh dari seluruh anggota AIPA dan observer. “DPR-RI dan seluruh rakyat Indonesia sangat berharap bahwa kehadiran delegasi akan membawa suasana kebersamaan yang lebih baik sekaligus Indonesia akan menyuguhkan keramahtamahan dan keberagaman potensi budaya Indonesia,” janji Marzuki. (h/sam)

Way of Life!

Ready

Stock

DP m ula

da ri

10%

i

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

34

Pemandangan di Dusun

SEBAB itu, sangat saya minta kepadamu, Zainuddin, sudilah kiranya engaku melepaskan Hayati dari dalam kenanganmu, dan berangkatlah dari negeri Batipuh yang kecil itu segera, untuk kemaslahatan Hayati.” “Artinya Engku merenggutkan jantung saya dari dada saya,” jawab Zainuddin sambil menekur. “Engkau seorang laki-laki, Zainuddin. Sakitmu ini hari, bolehlah engkau obat besok dan lusa. Tetapi seorang perempuan..seorang perempuan mau binasa kalau menahan hati.” “Tidak Engku...hati lakilakilah yang kerap remuk lama,

perempuan dapat segera melupakan hidupnya di zaman muda.” “Dengan sangat saya minta engkau berangkat saja dari sini, untuk kemaslahatan Hayati yang engkau cintai.” ‘Untuk kemaslahatan Hayati yang engkau cintai” perkataan ini terhujam ke dalam jantung Zainuddin, laksana panah yang sangat tajam. Dia teringat dirinya, tak bersuku, tak berhindu, anak orang terbuang, dan tak di pandang sah dalam adat Minangkabau. Sedang Hayati seorang anak bangsawan, turunan penghulu, penghulu pucuk bulat urat tunggang yang berpendam perkuburan, bersasap

berjerami di dalam negeri Batipuh itu. Alangkah besarnya korban yang harus ditempuh Hayati jika sekiranya mereka langung kawin, dan tentu Hayati tiada akan tahan menderita pukulan yang demikian berat. Dia temenung mengingat untungnya, yang hanya mengecap lezat cinta laksana layang-layang dalam mimpi. Tetapi cinta suci bersedia menempuh korban, bersedia hilang, kalau hilang itu untuk kemaslahatan kecintaan, bersedia menempuh maut pun, kalau maut itu perlu. Karena bagi cinta yang murni, tertinggal jauh di belakang pertemuan jasmani

dengan jasmani, terlupa penggabungan badan dan badan, hanyalah keikhlasan dan kesucian jiwa yang diharapkan. “Angkatlah kepalamu Zainuddin, berilah saya kata putus,” ujar Datuk...pula. Diangkatnya kepalanya, dan kelihatan air matanya merapi. “Berilah saya keputusan, berangkatlah!” “Ba...iklah, Engkau!” Didekatinya Zainuddin, ditepuknya bahu anak muda itu dengan perlahan seraya berkata: “Moga-moga Allah memberimu perlindungan.” Dia pergi, dan Zainuddin ditinggalkannya masih bermenung.

Hayati duduk di tengah merendai sehelai sarung bantal, entah sarung bantal persiapan kawin, tidaklah kita ketahui. Tiba-tiba Datuk....masuk ke rumah dan berdiri dekat Hayati sambil berkata: “Sudahkah engaku tahu, Hayati?” “Apa Engku?” “Zainuddin...” Muka Hayati kelihatan pucat dan jahitannya terlepas dari tangannya. “Zainuddin telah saya suruh pergi dari Batipuh. Kalau dia hendak menuntut ilmu juga, sebagai niatnya bermula, lebih baik dia pergi ke Padang Panjang atau Bukittinggi saja, dia telah mau.”

Ilustrasi Marwan


4 OPINI

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita

NAN KODO BASA

Cara Baru Menilai Kinerja PNS Sumbar PERGUB Sumbar No.42 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Penilaian Kinerja PNS di Lingkungan Pemprov Sumbar segera dilaksanakan. Isinya adalah mengatur bagaimana pengawasan dan penilaian kinerja PNS secara silang. Setiap PNS akan dinilai oleh 10 orang yang merupakan atasannya, rekan serumpun di instansinya serta bawahannya. Hasil penilaian kinerja ini akan melengkapi hasil pemetaan potensi yang telah dilakukan sebelumnya. Nilai keduanya, hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja akan digabung menjadi satu. Nilai akan menjadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam melakukan promosi, mutasi, rotasi, demosi, remunerasi, pendidikan dan pelatihan serta bimbingan dan konseling. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, penilaian kinerja ini akan dimulai Kamis minggu depan (29/9). Pelaksanaannya diharapkan tuntas selama sepekan. Dari Peraturan Gubernur itu kompetensi PNS dengan kategori kurang yang jumlahnya mencapai 70 persen dari total PNS, diharapkan dapat ditingkatkan. Bagi mereka yang memperoleh nilai Cukup (C), Kurang (K) serta nilai Kurang Sekali (KS) akan diberikan pendidikan dan pelatihan. Bagi mereka yang nantinya memperoleh nilai kurang memuaskan, dapat meningkatkan kompetensinya melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan. Diharapkan angka 70 persen PNS yang kompetensinya kurang ini dapat diminimalisasi. Rencananya, hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja ini akan digunakan untuk menentukan pejabat yang akan menduduki jabatan tertentu, baik proses promosi, mutasi, rotasi dan demosi PNS. Tes wawancara boleh dilaksanakan dan boleh pula tidak bila hasil pemetaan potensi dan penilaian kinerja sudah mencukupi. Sementara mereka yang tak lolos sama sekali meski telah mengikuti pendidikan dan pelatihan terpaksa masuk kotak, tak diperhitungkan dalam promosi jabatan. Kategorinya adalah PNS yang kinerjanya kurang dan potensinya juga kurang. Menilik rencana strategis itu agaknya Pemprov Sumbar benar-benar sedang mencoba menyusuk satu formasi birokrasi yang akan diperlukan menjawab tantangan zaman pada sepuluh atau lima belas tahun ke depan. Karena PNS yang usianya saat ini 35 tahun adalah mereka yang akan menjadi penerus generasi PNS yang sudah tua-tua sekarang ini. Dari sisi itu kita sangat mengapresiasi program ini agar tercipta satu formasi birokrasi kantor gubernur yang kompeten di msa depan. Hendaknya penilaian kinerja itu juga meliputi capaian kinerja dan kompetensi yang diperlukan. Untuk capaian kinerja dilihat dengan indikator capaian pelaksanaan program, capaian pelaksanaan kegiatan individu serta kualitas pelayanan. Sedangkan kompetensi yang diperlukan indikatornya pengetahuan bidang tugas, keahlian/ keterampilan bidang tugas serta perilaku. Penentuan tim penilai ini sesuai dengan bidang tugas PNS yang akan dinilai agar tidak muncul salah persepsi bahwa seseorang pegawai spesialis X dinilai oleh penilai yang spesialisasinya Y. Misalnya saja penilaian kinerja Kepala Biro pada Sekretariat Daerah, dilakukan oleh 10 orang yang terdiri dari Sekdaprov, 1 orang Asisten, 2 orang Kepala Badan/Dinas, 1 orang Kepala Biro dan 5 orang bawahan baik eselon III dan eselon IV, nah itu baru fair. Begitu pula untuk penilaian kinerja Kepala Dinas/Badan, Direktur RSUD Kelas B, Direktur RS Khusus Daerah A, penilai 10 orang terdiri dari Sekdaprov, 2 orang Asisten dan 5 orang Kepala Badan/Dinas yang serumpun serta 7 orang bawahan yang terdiri dari 3 orang eselon III dan 4 orang eselon IV. Yang penting semua ini ditujukan untuk membuat satu system pengawasan guna menghindari adanya kemungkinan penyelewengan atau penyimpangan atas tujuan yang akan dicapai. melalui program penilaian kinerja ini diharapkan dapat membantu melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan secara efektif dan efisien. Bahkan, melalui cara ini kita berharap tercipta suatu aktivitas yang berkaitan erat dengan upaya mendeteksi sejauhmana kebijakan pimpinan dijalankan dan sampai sejauhmana penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan kerja tersebut. Konsep pengawasan demikian sebenarnya menunjukkan pengawasan merupakan bagian dari fungsi manajemen, di mana pengawasan dianggap sebagai bentuk pemeriksaan atau pengontrolan dari pihak yang lebih atas kepada pihak di bawahnya atau sebaliknya. Dalam ilmu manajemen, pengawasan ditempatkan sebagai tahapan terakhir dari fungsi manajemen. ***

Pemerintah ganti produsen urea dari Pupuk Sriwisaja ke Pupuk Iskandar Muda Petani: harganya diganti juga ya? Sembilan Kabupaten belum carikan dana BOS Kalau dana BOSS?

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Sekarang Satwa Hilang, Dulu Gading Gajah Hilang 10 Jenis satwa ‘Kebun Binatang’ Bukittinggi dilaporkan hilang (Haluan, Selasa 20/9 hal 22). Ada-ada saja. Dulu, gading gajah dan tanduk rusa hilang. Bisa-bisa nanti gonjongan Rumah Adat di sini hilang/dijual ke tukang loak. Agar tak terjadi lagi, usut tuntas apa sebenarnya terjadi. Jika disengaja/lalai, pelaku dihukum berat, kerena lebih jahat dari menyelundupkan satwa langka ke LN. Kedepan, setiap mutasi hewan di TMSBK (mati, dsb) agar segera dilaporkan tertulis. Salah satunya ke BKSDA Sumbar. Karena satwa-satwa di TMSBK Bukittinggi mestinya sudah jadi aset nasional di BKSDA Sumbar. +6285365369***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

51 TAHUN HARI TANI INDONESIA

Menyiapkan Reforma Agraria Oleh Tri Chandra Aprianto

SIFAT yang bermuka-dua dari banyak gerakan revolusioner dan kontra-revolusioner kadangkadang mempersulit pemberian sebutan yang tepat pada gerakan seperti itu. Karena bunyi istilah revolusi pada banyak kalangan tidak seburuk kontra-revolusi maka hanya sedikit gerakan yang secara terang-terangan menyebut dirinya kontra-revolusi. Di awal abad dua puluh satu ini, perbincangan mengenai penataan struktur agraria atau lebih dikenal dengan istilah agrarian reform/reforma agraria/pembaruan agraria, muncul kembali ke permukaan. Berbagai studi mengenainya, bahkan sudah pula menjadi agenda dari berbagai badan internasional, negara maupun berbagai organisasi gerakan sosial pedesaan di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Lantas bagaimana dengan Indonesia? Sebagai negara yang pernah melakukan “aborsi” agenda reforma agraria pada pertengahan tahun 1960-an, kali ini Indonesia tidak mau ketinggalan kereta dalam membincangkan hal ini. Kepala Pusat Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN-RI) menggulirkan Program Pembaruan Agraria Nasional (PPAN). Suatu program resmi dari pemerintah yang ingin menata ulang struktur penguasaan sumber-sumber agraria demi kemakmuran rakyat dan keadilan sosial. Belakangan ini muncul suatu arus pemikiran atas perbincangan reforma agraria tidak bisa dilepaskan dari dinamika politik, perdebatan ideologi, dan campur tangan pihak internasional di masa lampau. Apa yang terjadi di masa lampau tersebut masih beresonansi dengan keberadaan struktur agraria di Indonesia kini. Berbagai perlawanan, pada dasarnya, merupakan tanggapan serius atas penyalahgunaan kekuasaan baik pada wilayah politik, sosial, ekonomi dan budaya oleh kuasa kolonial. Berdasar atas rekonstruksi dari Dingley, perlawanan kaum tani pada awal abad XX tidak lagi secara sederhana hanya merespon masalah-masalah lokal. Lebih luas dari itu, perlawanan massa rakyat yang terjadi tersebut sekaligus merupakan strategi yang berlawanan dengan colonial mode of development, sebuah tindakan yang ber-

landaskan cita-cita kolonial. Perlawanan tersebut tidak saja (semata-mata) menunjukkan sikap anti kolonialisme dan feodalisme, tapi juga perlawanan langsung atas perluasan sistem produksi dan ekstraksi komoditas baru untuk perusahanperusahaan kapitalis kolonial yang berskala global. Kenyataan sejarah yang lain menunjukkan bagaimana hidup dalam ketimpangan struktur agraria yang dalam praktek politiknya menafikan nilai-nilai kemanusiaan. Karenanya kebangsaan Indonesia memiliki semangat untuk dapat dirasakan sebagai sesuatu yang positif, adil dan luhur oleh warganya. Sehingga kebangsaan Indonesia memiliki sikap humanis. Artinya segala perjuangan demi kemajuan bangsa senantiasa menghormati keutuhan dan martabat setiap warga negara. Bahwa warga yang paling lemah pun tidak pernah boleh dimanipulasi atau dimanfaatkan atas nama kemajuan bangsa. Kebangsaan yang humanis tahu bahwa martabat bangsa akan utuh apabila martabat segenap warganya dihormati seutuhnya. Karena itu faham kebangsaan Indonesia yang humanis itu menjamin hak-hak asasi semua warganya. Pada titik ini tidak ada lagi sekat-sekat antara kawula dan gusti. Kesemuanya sama kedudukannya dalam wadah Republik Indonesia. Problem Awal Reforma Agraria Pascakolonial Pandangan dasar bernegara di atas menuntun para pendiri republik untuk mulai menata politik agraria yang tidak lagi mengabdi pada kepentingan feodal dan modal kolonial. Kendati begitu, politik agraria mengisyaratkan tidak berada dalam ruang kosong atas kepentingan politik. Justru ia berada dalam suatu dinamika sosial-politik yang sangat kompleks. Pilihan politik suatu rezim yang berkuasa tentu saja mem-

berikan pengaruh yang sangat besar pada pilihan politik agraria yang akan dijalankan. Terbukanya kesempatan politik dengan segera, oleh suatu rezim politik, akan dijadikan arena untuk mewujudkan reforma agraria versi pilihan politiknya. Akibat dari adanya politik diplomasi inilah, kemudian upaya mewujudkan gagasan reforma agraria secara revolusioner tersendat. Kekalahan demi kekalahan dalam berdiplomasi, ternyata tidak menyurutkan front diplomatik Indonesia untuk bernegosiasi dengan pihak asing. Padahal dalam setiap diplomasi posisi bangsa Indonesia selalu berada sebagai pihak yang lemah. Perubahan agraria dapat menjadi salah satu tujuan utama dari sebuah revolusi sosial. Namun pemerintahan-pemerintahan yang lebih bertujuan untuk merintangi daripada mendorong revolusi lazimnya menganjurkan, dan kadangkadang mencoba melakukan perubahan agraria yang kurang radikal. Disahkannya UUPA 1960 ini menegaskan kembali bahwa untuk mencapai tujuan revolusi Indonesia harus dihapuskan kelas-kelas tuan tanah, mengurangi buruh tani dan memberikan tanah hanya kepada mereka yang mengerjakan sendiri, melalui pelaksanaan Land Reform. Land Reform menjadi strategi yang mengatasi ketimpangan yang terjadi karena perbedaan penguasaan tanah. Praktek Land Reform ditujukan untuk pemerataan pendapatan dan menyusun suatu dasar bagi produktifitas yang tinggi. Pada dasarnya ada 3 (tiga) tujuan dari pembentukan UUPA. Pertama, peletak dasar hukum agraria nasional yang sekaligus merupakan alat untuk membawa kemakmuran, kebahagiaan dan keadilan bagi negara dan rakyat, terutama rakyat tani dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kedua, peletak dasar kesatuan dan kesederhanaan dalam hukum agraria. Artinya hanya ada satu aturan hukum agraria yang bersifat nasional yang mengakhiri politik hukum agraria kolonial yang bersifat dualistis dan rumit. Ketiga, Pelatak dasar bagi kepastian hukum mengenai hak-hak atas tanah bagi rakyat seluruhnya. Sebagaimana disebutkan di atas, pelaksanaan reforma

agraria adalah agenda kerakyatan untuk mewujudkan citacita kebangsaan, tentu saja pada awalnya mendapat dukungan penuh dari berbagai organisasi rakyat tani. Akibat berbagai kelambanan di atas, Barisan Tani Indonesia (BTI) yang memiliki kedekatan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), dengan greget penuh emosi, mencoba membantu komite landreform dengan melakukan sendiri redistribusi tanah. Berawal dari tarik menarik pelaksanaan agenda reforma agraria antara kekuatan pasar dan pemerintah, kemudian berlanjut dengan adanya ketegangan kehidupan sosialpolitik di pedesaan merupakan kondisi objektif bagi kekuatan militer untuk menghentikan agenda reforma agraria. Proses penghentiannya pun mendapat legitimasi dengan adanya tragedi kemanusiaan 1965-1966, sehingga agenda reforma agraria dihentikan secara total berganti agenda pembangunan nasional yang mengabdi pada kekuatan pasar. Seakan menemukan momentunya, kekuatan pasar melalui Rezim Politik Orde Baru tampil di pucuk kekuasaan di Indonesia. Bagi rezim ini periode sebelumya dianggap lebih mengutamakan kepentingan politik yang dalam prakteknya melahirkan konflik-konflik sosial. Pagipagi sekali rezim politik ini membangun imaginasi politiknya bahwa pelaksanaan reforma agraria di Indonesia telah gagal dijalankan. Proses “transformasi” kesalahpahaman tersebut sengaja dilakukan dalam rangka memperkuat status quo suatu orde. Rezim politik Orde Baru dibangun atas dasar konsensus nasional yang mementingkan stabilisasi, rehabilitasi dan pembangunan nasional yang mengarah pada kepentingan pasar. Tentu saja konsensus nasional ini menolak adanya gagasan yang mendasarkan pada perubahan struktur sosial-politik dan ekonomi secara radikal. Bagi Orde Baru masalah reforma agraria hanya sebagai masalah teknis. Tanah bukan merupakan dasar dari proses pembangunan nasional, melainkan menjadi masalah rutin birokrasi pembangunan. Pada aras kelembagaan, yang mengurus masalah ini tidak lagi berstatus Kementerian, lebih

birokrasi teknis urusan pertanahan. Portofolionya “diturunkan” pada urusan birokrasi pertanahan. Selain itu, UUPA juga “diturunkan” statusnya, tidak lagi menjadi payung hukum pada masalah-masalah agraria. Selanjutnya Orde Baru melahirkan beberapa UU yang bertentangan dengan UUPA, seperti UU No. 1 tahun 1967 tentang penanaman modal asing dan UU No. 5 tahun 1967 tentang ketentuan pokok tentang kehutanan. Tidak itu saja, Orde Baru juga menghapus legitimasi partisipasi organisasi kaum tani dalam program reforma agraria. Padahal reforma agraria merupakan agenda kerakyatan yang aktor utamanya adalah kaum tani itu sendiri. Rezim politik Orde Baru membentuk organisasi massa petani “boneka”, seperti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Niat kuat (strong will) dari Pemerintah RI untuk menyusun agenda ini menjadi agenda negara dan gerakan bersama. Landasan untuk pelaksanaan atas gerakan ini juga sangat kuat. UUPA 1960 merupakan kebijakan yang lahir dari aliran falsafah negara yaitu Pancasila dan konstitusi UUD 1945. Hal itu kemudian diperkuat dengan TAP MPR/ IX/1999. Untuk pelaksanaannya dibutuhkan dukungan dari birokrasi, baik level yang paling tinggi hingga paling rendah. Tidak itu saja, perlunya dukungan dari kekuatan militer, mengingat penataan ulang struktur agraria yang lebih adil memiliki arti strategis. Terdapatnya kesadaran masyarakat tidak saja bagi subjek landreform, tapi juga masyarakat secara keseluruhan. Kesadaran ini berbasiskan bahwa pelaksanaan agenda reforma agraria sebagai postulat pembangunan nasional berkeadilan. Tidak berhenti bagi subjek penerima manfaat langsung (penerima lahan). Lebih dari itu, dalam jangka panjang manfaat ini juga diterima oleh masyarakat lainnya. Untuk obyektifitas pelaksanaan gerakan reforma agraria dibutuhkan suatu proses penelitian yang komprehensif. Agaknya sudah lama tidak ada proses penelitian yang komprehensif yang melibatkan organisasi rakyat yang mandiri. Proses partisipasi dari masyarakat bisa dibangun dari proses penelitian ini. (Sumber: http:/ /www.syarikat.org)

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M / 25 SYAWAL 1432 H

Javier ‘Chicharito’ Hernandez

SIAP TANDING

Roberto Vitiello

Tertahan di Akhir

ROMA, HALUAN — Roberto Vitiello melakukan gebrakan dua menit menjelang akhir pertandingan sehingga memupus kemenangan pertama pelatih Roma, Luis Enrique, dalam lima pertandingan awal, ketika Sienna memaksa permainan berakhir imbang 1-1 di ibukota negara itu, Kamis malam waktu setempat. Roma sebelumnya memimpin melalui Daniel Osvaldo pada babak pertama tetapi setelah itu tidak berhasil melakukan tekanan, bahkan mengalami kemasukan gol menjelang akhir pertandingan. Dengan hasil itu, kedua klub belum memenangi pertandingan musim ini, tetapi membawa keduanya ke atas juara AC Milan, yang kini berada dua angka di atas zona degradasi sedangkan Inter Milan berada di urutan ketiga dari bawah. "Hasil itu tidak positif bagi kami tapi saya gembira karena pemain sudah melakukan hal yang diinstruksikan," katanya. "Kami tidak berhasil menciptakan hasil bagus dari beberapa peluang yang kami ciptakan. Siena tampil amat bagus pada babak kedua sedangkan kami berusaha keras menguasai bola untuk membuka peluang ke gawang lawan," katanya. (ant)

MANCHESTER, HALUAN — Jelang laga melawan Stoke City, Manchester United mendapat angin segar seiring dengan telah pulihnya Javier 'Chicharito' Hernandez.

Namun Chris Smalling diragukan bisa tampil. MU akan berupaya meraih kemenangan keenam saat melawat ke markas Stoke, Britannia Stadium, Sabtu (24/9/2011) malam WIB. Hernandez lolos dari cedera serius akibat tekel Ashley Cole dalam kemenangan 3-1 "Setan Merah" atas Chelsea. Striker muda asal Meksiko itu diketahui telah berlatih penuh bersama skuad pada Kamis (22/9). "Dia akan siap tampil untuk laga besok," sambung si manajer. Berbeda dengan Smalling yang masih belum bisa dipastikan untuk tampil pada akhir pekan ini. Bek internasional Inggris ini masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut. "Kami memiliki sedikit keraguan tentang Smalling - kami akan melihat situasinya pada pagi ini. Jika dia kembali tentunya kami akan senang," lanjut Fergie. Sementara Rio Ferdinand diharapkan bisa tampil karena MU butuh pengalamannya untuk melawan Stoke. Ferdinand menderita cedera betis dan melewatkan laga kontra Chelsea. "Semoga Rio bisa kembali besok. Pengalamannya di laga tandang seperti ini selalu penting," harap dia. Nemanja Vidic tampak masih butuh waktu lebih banyak untuk memulihkan cederanya. Sang kapten hingga kini belum mulai berlatih dan masih menjalani perawatan. (ant)

Javier Hernandez

REAL BETIS

Pertahankan Rekor

MADRID, HALUAN — Sebayak 10 pemain Real Betis berhasil mempertahankan rekor 100 persen mereka ketika memenangi pertandingan 4-3 atas Real Zaragoza, Kamis, dan unggul dua poin di puncak klasemen Liga Spanyol (La Liga). Kemenangan itu merupakan hal amat mengesankan bagi tim Andalusia itu, yang naik ke kompetisi elit setelah melakukan permainan "sepak bola menyerang" setelah satu musim berlaga di kompetisi divisi dua. Roque Santa Cruz mencetak gol pertama dari dua yang diciptakannya ketika pertandingan baru berlangsung tujuh menit dan Salva Sevilla menambah angka mereka melalui titik penalti sebelum Efrain Juarez mempertipis kekalahan Zaragoza masih pada babak pertama. Betis pada awal permainan kelihatan kurang kompak terlebih pada lini pertahanan, sampai akhirnya terjadi penalti lainnya dan diselesaikan dengan baik oleh Benat Etxebarria dan Santa Cruz menambah golnya pada menit ke-49 dan tidak berubah hingga akhir permainan. Pada pertengahan permainan babak kedua, penjaga gawang Betis, Casto Espinosa keluar dari daerah pertahanannya sehingga langsung mendapat kartu merah, ketika ia mencoba menyongsong bola Luis Garcia kendati pemain bertahan ada di belakangnya. Beberapa peluang emas Betis, di antaranya dimiliki Juan Carlos, amat mengkhawatirkan pendukung tim lawan, tetapi tidak berhasil diselesaikan dengan baik. Pada pertandingan lain, gebrakan Walter Pandiani pada "injury time" memenangkan Espanyol 1-0 atas Getafe yang melakoni kekalahan ketiga mereka. Getafe belum pernah menang pada laga tandang sejak Januari dan rasa percaya diri mereka kurang besar setelah mengalami awal memprihatinkan pada musim ini. Tapi mereka berusaha tegar melawan Espanyol yang juga mengalami dua kekalahan dari tiga laga mereka. Dua tim atas Spanyol sama-sama tidak berhasil meraih poin maksimal mereka pada pertengahan minggu ini, ketika Barcelona hanya bermain imbang 2-2 di Valencia sedangkan Real Madrid imbang 0-0 saat bertandang ke Racing Santander. (ant)


6 OLAHRAGA

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

15 Pemain Timnas Tak Hadiri Pertemuan

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 15 pemain timnas senior tidak dapat menghadiri pertemuan dengan PSSI di Jakarta, Kamis, berkaitan dengan adanya kabar mogok bermain untuk tim Pra Piala Dunia.

KL ASEMEN

Ofiser Media Timnas, Dessy Christina, mengatakan pemain yang hadir 16 orang, guna mengikuti mediasi yang dilakukan PSSI untuk menyelesaikan konflik internal pasca kekalahan dari Bahrain. Selang beberapa saat kekalahan Timnas 0-2 dari Bahrain di Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu, tujuh punggawa timnas mengungkapkan niatnya untuk mundur dari skuad Tim Garuda. Mereka kecewa dengan pernyataan Wim Rijsbergen lewat

media, yang menyudutkan para pemain. Menurut Desy, pertemua ini digagas jelang pemanggilan kembali para pemain pada 30 September 2011. Para pemain yang tidak hadir itu di antaranya Ferry Rotinsulu, Kurnia Meiga, Supardi, M. Nasuha, Riccardo Salampessy, Wahyu Wiji Astanto, Egy Melgiansyah, Tony Sucipto, M. Ilham, Oktovianus Maniani, Boaz Solossa, Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, Hariono dan Amrizal.

Menurut Dessy Christina, kepada wartawan, para pemain yang tidak dapat hadir karena tidak mendapat tiket pesawat, sedangkan beberapa yang berasal dari Persipura Jayapura masih harus berlatih untuk Piala AFC pada 27 September mendatang di kandang klub Arbil SC dari Irak. Ujicoba Timnas senior bakal menjalani uji coba melawan Arab Saudi di Malaysia pada 7 Oktober mendatang sebagai persiapan mengha-

dapi Qatar dalam laga Grup E putara tiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia 11 Oktober nanti. Uji coba ini digelar empat hari sebelum Indonesia menghadapi Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Sedangkan Arab Saudi akan menjalani laga ketiga mereka di Grup D melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada hari yang sama. Timnas senior bakal menjalani uji coba melawan Arab Saudi di

Aremania Tolak M.Nur

PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Stoke City 06. Everton 07. Aston Villa 08. Liverpool 09. Wolves 10. Queens PR 11. Tottenham 12. Sunderland 13. Norwich 14. Swansea 15. Wigan 16. Blackburn 17. Arsenal 18. Bolton 19. West Brom 20. Fulham

5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 3 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0

0 1 1 3 2 1 4 1 1 1 0 2 2 2 2 1 1 0 0 3

0 0 1 0 1 1 0 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4 4 2

(21-4) (17-5) (8-6) (4-2) (3-5) (6-4) (6-4) (6-7) (4-6) (4-6) (7-8) (6-4) (5-7) (3-5) (4-7) (7-10) (6-14) (8-13) (3-8) (4-7)

15 13 10 9 8 7 7 7 7 7 6 5 5 5 5 4 4 3 3 2

Jadwal Sabtu (24/9) Man. City vs Everton Arsenal vs Bolton Chelsea vs Swansea Liverpool vs Wolves Newcastle vs Blackburn West Brom vs Fulham Wigan vs Tottenham Stoke vs Man. United NET

Minggu (25/9) Queens Park R vs Aston Villa

KECEWA— Pemain Timnas kecewa usai dikalahkan Bahrain 0-2 awal September ini. Kekecawaan mereka makin bertambah kala pelatih mempersalahkan pemain hingga muncul rumor mogok dari punggawa merah putih ini

Senin (26/9) Norwich vs Sunderland

Tim Futsal Sumbar Akan Tambah Amunisi

TOP SKORER 9-Wayne Rooney (Man. United) 8-Sergio Aguero (Man. City) 6-Edin Dzeko (Man. City)

SERIE A IT ALIA ITALIA 01. Genoa 02. Juventus 03. Udinese 04. Napoli 05. Cagliari 06. Palermo 07. Fiorentina 08. Novara 09. Catania 10. Lazio 11. Lecce 12. Chievo 13.Parma 14. Milan 15. Roma 16. Siena 17. Atalanta 18. Inter 19. Bologna 20. Cesena

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 2 0 0 0

1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 2 2 2 1 1 1 0

0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 1 1 0 2 2 3

(7-3) (6-2) (5-1) (6-3) (6-5) (7-6) (5-2) (6-5) (1-3) (5-5) (3-4) (4-4) (3-8) (4-6) (2-3) (1-2) (5-3) (4-7) (0-4) (2-6)

7 7 7 6 6 6 6 4 4 4 3 4 3 2 2 2 1 1 1 0

Hasil Jumat (23/9) Roma vs Siena : 1-1 Minggu (25/9) Bologna vs Inter Milan AC Milan vs Cesena Napoli Vs Fiorentina Senin (26/9) Chievo Vs Genoa Atalanta Vs Novara Cagliari Vs Udinese Catania Vs Juventus Lazio Vs Palermo Siena Vs Lecce Parma Vs AS Roma TOP SKORER 3-Sebastian Giovinco (Parma) 3-Edinson Cavani (Napoli)

PRIMERA SP ANY OL SPANY ANYOL 01. Real Betis 02. Valencia 03. Malaga 04. Barcelona 05. Sevilla 06. Levante 07.Madrid 08. Atletico 09. Sociedad 10. Espanyol 11. Vallecano 12. Osasuna 13. Villarreal 14. Zaragoza 15. Mallorca 16. Granada 17. Santander 18. Bilbao 19. Getafe 20. Gijon

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0

0 1 0 2 2 2 1 1 1 0 2 2 1 1 0 0 2 1 1 0

0 0 1 0 0 0 1 1 1 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 4

Hasil Jumat (23/9) Espanyol vs Getafe : 1-0 Betis vs Zaragoza : 4-3 MINGGU (25/9) Bilbao vs Villarreal Sevilla Vs Valencia Madrid Vs Vallecano Barcelona Vs Atletico Senin (26/9) Mallorca Vs Real Sociedad Levante Vs Espanyol Granada Vs Osasuna Sporting Gijon Vs Racing Santander Zaragoza Vs Malaga TOP SKORER 5-Lionel Messi (Barcelona) 5-Roberto Soldado (Valencia)

(9-5) (8-5) (7-2) (17-4) (5-3) (4-2) (10-3) (8-1) (5-4) (4-4) (3-3) (2-9) (4-8) (5-11) (1-4) (1-6) (3-8) (4-7) (3-7) (2-9)

12 10 9 8 8 8 7 7 7 6 5 5 4 4 3 3 2 1 1 0

Malaysia pada 7 Oktober mendatang sebagai persiapan menghadapi Qatar dalam laga Grup E putara tiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia 11 Oktober nanti. Uji coba ini digelar empat hari sebelum Indonesia menghadapi Qatar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Sedangkan Arab Saudi akan menjalani laga ketiga mereka di Grup D melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada hari yang sama. (ant)

PADANG, HALUAN – Tim Futsal Sumbar akan melakukan seleksi ulang pemain untuk dipersiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2012 mendatang di Riau. Hasil mengesankan yang diperoleh anak asuh tim pelatih Syafrianto Rusli, Zulmaidi Ben, dan Doni Zola ini pada saat meraih tiket PON pada Pra kualifikasi PON yang dihelat beberapa waktu lalu di

Palembang, sepertinya masih belum cukup.Tim pelatih masih akan melakukan seleksi pemain jelang melakoni partai-partai penting menghadapi tim-tim kuat pada PON mendatang. Hal ini diungkapkan manejer tim Yasman Yanusar kepada Haluan kemarin, bahwa pada November mendatang akan dilaksanakan seleksi pemain untuk menambah kekuatan tim Sumbar.

“Kami bersama tim pelatih sudah melakukan pertemuan. Tim pelatih menginginkan agar tim futsal Sumbar ini diseleksi ulang, untuk menambah amunisi, memperkuat tim. Rencananya November depan akan dilaksanakan seleksi,” paparnya. Randi Satria Mushar dan kawan-kawan pada November tersebut akan dipanggil kembali untuk menjalani seleksi. “Para pemain akan menjalani seleksi

ulang, bersama dengan pemainpemain berpotensi se-Sumatera Barat yang sudah dipantau oleh tim pelatih nantinya. Bukan tidak mungkin para pemain lama ini nantinya akan dikurangi,” lanjut Yasman. Usai melakukan seleksi pemain nantinya, manajemen tim Futsal Sumbar baru akan memulai persiapan untuk Trainning Centre (TC) penuh, atau Pelatda PON. (h/rio)

MALANG, HALUAN —Aremania (suporter fanatik Arema Indonesia) dari berbagai koordinator wilayah menolak keputusan PSSI sekaligus keberadaan M Nur sebagai pengelola klub berjuluk Singo Edan itu.Puluhan perwakilan Aremania dari sekitar 287 koordinator wilayah (korwil), Jumat, mendatangi gedung DPRD Kota Malang untuk menyampaikan aspirasinya yang menolak M Nur sebagai pengelola Arema musim kompetisi 2011-2012. "Semua korwil secara tegas menolak M Nur sebagai pengelola sekaligus pengurus yang sah seperti yang diputuskan PSSI," kata Aremania korwil Malang kota Aguk di selasela aksi menyampaikan aspirasinya di gedung DPRD Kota Malang.Secara tegas Aguk mengaku, ratusan korwil yang mendatangi gedung DPRD itu juga menyatakan kesetiaannya tetap mendukung Rendra Kresna bersama Eddy Rumpoko dan Iwan Kurniawan sebagai pengelola Arema Indonersia musim depan. Ia menilai jika keberpihakan PSSI terhadap kubu M Nur merupakan sesuatu yang wajar karena M Nur adalah pendukung setia digelarnya Liga Primer Indonesia (LPI), dimana orang-orang LPI itu saat ini yang sedang "berkuasa" di PSSI. Hanya saja, lanjutnya, Aremania tetap menolak keberadaan M Nur. Sebab, ketika kondisi Arema sedang terpuruk oleh masalah finansial, M Nur justru "melarikan diri", namun ketika investor datang saat menjelang kompetisi bergulir, M Nur menampakkan diri lagi, bahkan sok menjadi pahlawan.Selain menolak keberadaan M Nur, puluhan perwakilan Aremania itu juga meminta dewan setempat untuk mendukung aspirasi mereka, agar Pemkot malang (Wali Kota Malang) mencabut izin sewa Stadion Gajayana yang diusulkan kubu M Nur sebagai "home base" Arema. "Alasan kami, selama ini M Nur tak bertanggungjawab pada kondisi Arema. Misalnya, soal gaji pemain yang lama tak dibayar, bahkan sudah pernah sama sekali tak peduli kondisi dengan Arema," tegas Hendrik, Aremania korwil Hamid Rusdi. (ant)

LIGA PENDIDIKAN INDONESIA 2011

PADANG, HALUAN – Dua wakil Sumatera Barat pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat nasional yakni SMA 5 Padang dan SMP 7 Pariaman akan menjalani partai delapan besar menghadapi dua wakil Jawa Timur Sabtu (24/ 9) pagi ini. Hal ini dungkapkan oleh penanggungjawab LPI Sumbar Jefrinal Arifin usai menghadiri manager meeting LPI di Bandung. “SMA 5 Padang akan berhadapan dengan SMA Taman Siswa (Tamsis) Mojokerto Jawa Timur di Lapangan Pusdikpom Cimahi, sedangkan SMP 7 Pariaman akan berlaga menghadapi SMP 3 Gresik Jawa Timur di Lapangan Jalak Harupat. Kedua wakil Sumbar ini akan berlaga besok (Pagi ini, red),” paparnya. Kedua wakil Sumbar ini sebelumnya sukses lolos ke babak delapan besar dengan mengalahkan lawan-lawannya. Pada Rabu (21/ 9) lalu, SMP 7 Pariaman yang diasuh oleh Arlis Martha sukses mengalahkan SMP 11 Muaro Jambi dengan skor tipis 2-1 (2-1) di Lapangan Sukun Tangerang, serta SMA 5 yang diasuh tim pelatih Heri

Wakil Sumbar Tantang Wakil Jatim

Sarief, dan Tri Atmaja ini sukses menaklukkan SMA 1 Bireun Aceh dengan skor 2-0 (1-0) di Stadion Benteng Tangerang. Pelatih SMA 5 Padang Heri Sarief yang dihubungi Haluan kemarin mengungkapkan timnya masih buta dengan peta kekuatan lawan. “Kami sebelumnya memang belum pernah bertemu tanding melawan SMA Tamsis, bisa dikatakan masih buta dengan kekuatan lawan. Namun dengan menargetkan juara pada LPI tahun ini, tentunya kami harus terus memberikan motifasi tinggi terhadap para pemain agar mampu memberikan penampilan terbaiknya menghadapi siapapun lawan-lawan mereka,” terangnya. Pada laga yang pagi ini, dipastikan SMA 5 Padang tidak akan diperkuat oleh salah seorang bek sayap mereka yakni Edo Mardi yang terkena kartu merah pada laga sebelumnya. “Lini tengah diperkirakan akan timpang, pasalnya beberapa pemain kunci didera cedera. Salah satunya bek sayap kami Edo Mardi yang

terkena kartu merah, kemudian Riswandi akumulasi kartu kuning. Namun mengenai akumulasi, panitia LPI masih belum memberikan informasi perihal absen atau tidaknya pemain yang terkena akumulasi kartu,” lanjut Heri. Apriono dan kawan-kawan sudah berada di Mess yang beralamat di Setra Sari Jalan Surya Sumantri Bandung dan sudah menjajal lapangan tempat berlaga yaitu Lapangan Pusdikpom Cimahi Jumat (23/9) sore. “Dengan bakal absennya para pemain pada laga besok (pagi ini), tidak terlalu membuat kami pusing, pasalnya pemain lapis kedua kami, kualitasnya setara dengan pemain inti, jika anakanak bermain dengan fighting spirit tinggi tentunya kami akan punya peluang. Jumat pagi, anakanak sudah menjalankan latihan ringan di mess, dan sorenya kami sudah melakukan cek lapangan dengan melatih strategi serta teknik anak-anak,” tutur salah seorang tim pelatih SMA 5 Tri Atmaja. Tim pelatih menegaskan

ANTARA

Salah seorang pemain SMAN 5 Padang (Nomor 19) berusaha melewati pemain SMAN 7 Mukko-muko Bengkulu dalam Liga Pendidikan Indonesia (LPI) piala Presiden di stadion Benteng Tangerang, Banten, Rabu (14/09). Dalam laga tersebut SMAN 7 Muko-muko Bengkulu dibantai 4-0 oleh pemain SMAN 5 Padang. kepada para pemain untuk tetap fokus terhadap laga demi laga untuk mencapai target merengkuh juara pada Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun ini.

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

LOWONGAN KERJA Kami Perusahaan yang bergerak di bidang export, perusahaan kami membutuhkan :

1 Orang Sekretaris Membantu menambah ukuran alat vital pria tanpa efek samping, hasilnya permanen.

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON

NP 6050 IR 5000 IR 6000 IR 5020 IR 6020 IR 8500 IR 6570 IR 2200 IR 3300

Spray khusus untuk tahan lama keraskan ereksi, tanpa efek samping,

Persyaratan : - Minimum D3 (Akademi Sekretaris / Akademi Bahasa Asing) - Dapat berbahasa Inggris dengan fasih, baik lisan dan tulisan - Mahir mengoperasikan computer (MS Office, word, excel) - Pengalaman kerja minimum 2 tahun - Umur maksimum 27 tahun - Berpenampilan menarik.

1 Orang Tenaga Administrasi Untuk ditempatkan di Pekanbaru Jl. raya Lintas Timur, Kulim KM 15, No. 20, Pekanbaru

Tablet dari USA untuk ereksi spontan tahan lama, mengeraskan ereksi, tetap JOSS...

CANON IR 8500 = Rp.

“Anak-anak diminta fokus terhadap pertandingan. Untuk masalah refreshing atau berwisata, saya rasa jangan dulu,” tegas Atmaja lagi. (h/rio)

Persyaratan : - Minimum SMK Akutansi - Dapat mengoperasikan computer (MS Office, word, excel) - Pengalaman kerja minimum 1 tahun - Umur maksimum 27 tahun - Berpenampilan menarik. Lamaran diantar langsung ke alamat dibawah ini :

28 juta

RASDI & CO Jl. Adinegoro No. 38, Simpang Lalang, Padang Telp : 0751 4855134 Contact Person : Rima

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Lamaran diterima paling lambat Jl. Gajah Mada No.21 Gn.Pangilun (dpn PT. Pertani Persero/dkt RS.Ibnu Sina Padang)

30 September 2011

BANTAI —


OLAHRAGA 7

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Tim Bola Voli Sumbar Gagal Lolos PADANG, HALUAN — Meski gagal lolos dari babak perdelapan final Kamis (22/9) lalu, namun tim Bola Voli Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) Sumbar sudah mampu mencapai target untuk lolos dari babak penyisihan Pomnas yang dihelat di Batam Kepulauan Riau (Kepri). Dengan persiapan yang minim tim voli putra maupun putri Sumbar mampu lolos dari grup yang dihuni tim-tim kuat. Tim putra menghuni grup C yang dihuni tim Pomnas Jambi, Sulawesi Utara, serta tuan Rumah Kepulauan Riau (Kepri). Sedangkan tim putri mengisi grup A bersaing dengan Jambi dan Banten. Usai lolos dari penyisihan grup, perjuangan anak asuh M Sazeli Rifki serta Hermanzoni ini harus kandas pada partai perdelapan final. Tim putra kalah telak 0-3 dari tim Pomnas Jawa Tengah (22-25, 19-25, 20-25), serta tim putri ditumbangkan Kalimantan Barat dnegan skor 13 (18-25, 25-23, 23-25, 21-25). Diungkapkan pelatih Sumbar M Sazeli Rifki yang dihubungi Haluan kemarin (23/9) mengungkapkan kekalahan tim putra disebabkan kalah kelas dari Jawa Tengah. Kontingen DKI Jakarta yang mengumpulkan 25 medali emas memastikan diri menjadi juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII/ Batam 18-24 September 2011. DKI Kukuh Kontingen DKI Jakarta yang mengumpulkan 25 medali emas memastikan diri menjadi juara umum Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XII/Batam 18-24 September 2011. Sementara, kontingen Sumbar sendiri berhasil menambah dua emas dan mengumpulkan lima medali emas. Bersama Sumbar, ada tiga daerah lain yang juga mendapat lima emas "Dari 116 medali emas yang diperebutkan, kini tinggal 13 lagi. Sementara selisih antara DKI Jakarta dengan Jawa Tengah di posisi ke dua sudah 14 emas," kata Humas Pomnas Batam, Amri di Batam, Jumat seraya menyebut 16 provinsi hingga hari ini belum mampu mengumpulkan medali emas. Menurut rencana, Pomnas ke-XII di akan ditutup secara resmi pada Sabtu malam di gedung tertutup komplek olahraga Tumenggung Abdul Jamal Kota Batam. "Juara umum secara resmi akan diumumkan saat penutupan nanti," ujar Amri. (h/rio/ant)

JEPANG TERBUKA SUPER SERIES 2011

Ganda Indonesia Pasti ke Final

TOKYO, HALUAN — Indonesia memastikan menempatkan satu wakilnya di final nomor ganda putra kejuaraan bulutangkis Jepang Terbuka Super Series 2011. Kepastian ini didapat setelah duo ganda, Markis Kido- Hendra Setiawan dan Bona SeptanoMoh.Ahsan akan saling berhadapan di semifinal setelah menjungkalkan seteru mereka di perempat final, Jumat (23/ 9). Pemenangnya, tentu akan melenggang ke final. Pada partai semifinal yang akan berlangsung Sabtu (24/9) itu, pertarungan bukan sekedar antar pemain pelatnas, tapi juga

NET

PALM HILL Golf Country Club Sentul Jawa Barat arena kualifikasi golf PON XVIII

Dua Golfer Sumbar Lolos ke PON

PADANG, HALUAN — Tim Formatur Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Sumatera Barat hingga saat ini masih belum mengemukakan calon ketua umum (Ketum) yang baru periode 2011-2015. Hal ini diungkapkan Sekretaris umum Pengprov PBVSI Sumbar Syafrizal kepada Haluan kemarin (23/9). Dijelaskan Syafrizal, saat ini Pengprov PBVSI Sumbar masih sibuk mengurus pemilihan calon ketum teranyar mereka periode 20112015 yang masih belum jelas. “Hal itu yang menjadi masa-

BOGOR, HALUAN — Ketua Pengda PGI (Persatuan Golf Indonesia) Sumatera Barat, Wahyu Iramana Putra mengatakan dua atletnya lolos dari babak kualifikasi PON XVIII, Riau 2012. Kedua atlet golf(Golfer) asal Sumbar ini berhasil lolos dari 120 peserta yang mengikuti fase saringan menuju PON di Palm Hill Golf Country Club Sentul, Kadungmanggu, Citeureup Bogor pada pekan ini. “Kita sebenarnya mengirimkan lima atlet untuk mengLOWONGAN KERJA ikuti ajang ini. Alhamdulilla, kita Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah berhasil menempatkan dua Pekan Baru, Jambi serta Palembang , membutuhkan wakil kita di PON dan semoga 30 Orang tenaga Survey Pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, mereka dapat mendapat temSumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, pat terbaik di ajang kejuaraan memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, olahraga multi ivent ini,”kata berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi: Wahyu kepada Haluan, tadi malam. Keberhasilan atlet golf 1. PLANNING SURVEY 2. WATER MANAJEMENT asal Sumbar ini, kata Wahyu diharapkan dapat terus mePersyaratan Umum: 1. melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar numbuhkan semangat perju2. Wanita / Pria umur 18 ~ 30 Tahun angan menuju arena PON. 3. Pendidikan Min SLTA sederajat 4. Pengalaman Tidak diperlukan Mereka sudah berjuang mak5. Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan simal dan mencatatkan Sumbar s e l a m a 2 b u l a n d i To p o g r a p h y Training Centre Bukittinggi pada persaingan PON. 6. Diutamakan bagi warga yang kurang mampu “Nantinya, begitu sampai di dibuktikan dengan surat keterangan 7. Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar Padang mereka akan kembali 8. foto copy KTP menjalani pemusatan pelatihan 9. Fotocopy Kartu keluarga agar menambah bekal untuk Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari melanjutkan perjuangan untuk tanggal 08 - 30 September 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, nama besar Sumbar. Jadwalnya Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ). akan kita sesuaikan kembali Layanan SMS . 0813 6311 6527. untuk menghasilkan sesuatu Bukittinggi, 23 September 2011 yang maksimal. Semoga, nama Wassalam mereka nanti tertoreh dalam Hidayat perolehan medali,”kata Wahyu Pimpinan bangga. (h/mat)

. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

net

DITANTANG—Peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, Markis/Hendra ditantang rekan senegaranya, Bona/ Ahsan di Semifinal Kejuaraan Bulutangkis Jepang Terbuka Super Series 2011

PCC

merupakan pertarungan kakakadik, dimana Markis Kido akan ditantang adik kandungnyo, Bona Septano. Kido yang berpasangan dengan Hendra Setiawan memenangi pertarungan melawan pasangan Korea Ko Kung HyunLee Yong Dae 21-10, 15-21, 2114 di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat. Sedangkan Bona yang berduet dengan Mohammad Ahsan, unggulan keempat pada turna-

PBVSI Sumbar Belum Punya Ketum lah utama kami untuk mempersiapkan tim atau atlet jelang turnamen-turnamen maupun kompetisi untuk diikuti. Sampai saat ini masih belum menunjukkan titik terang,” lanjut pria yang juga dipercaya sebagai tim formatur pemilihan calon ketua umum PBVSI Sumbar periode 2011-2015 tersebut. Tanpa pengurus, tidak mungkin para atlet bisa menjalankan program latihan, apalagi untuk mengikuti kejuaraan. “Sampai sekarang tim formatur belum mendapatkan calon ketua umum. Begitu juga dengan salah satu nama yang mencuat

untuk menjadi calon ketua umum yakni, Suryadi Asmi, belum juga kami dapatkan respon dari beliau. Jadi dengan demikian kami belum bisa untuk merumuskan formasi kepengurusan Pengprov PBVSI yang baru. Disamping itu kami masih melakukan penjajakan untuk mencari siapa saja yang pantas untuk menjadi pemimpin persatuan Voli Sumbar ini. Namun kemungkinan dalam Oktober ini sudah bisa digelar pertemuan antara tim formatur,” tegasnya. Sementara Ketua Harian Pengprov PBVSI Sumbar Irdinansyah Tarmizi yang juga diper-

caya sebagai Ketua Tim Formatur sangat berharap kepengurusan yang baru ini cepat selesai. “Harapan kita agar calon ketua umum

12, 21-14.

Gagal Sementara itu, harapan Indonesia di nomor tunggal putra yang tertumpang pada Simon Santoso, akhirnya pupus. Simon dikalahkan pebulutangkis kawakan asal Denmark, Peter Gade R, dua set langsung, 2114, 21-15 dalam waktu kurang dari setengah jam. Dengan tumbangnya Simon, maka tungal putra Indonesia pun tidak tersisa di turnamen kali ini. Diketahui, empat wakil lainnya seperti Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka sudah tumbang di awal-awal perhelatan. (h/mat/ant)

PBVSI Sumbar nantinya bisa berkontribusi baik untuk meningkatkan prestasi bola voli Sumatera Barat,” paparnya. (h/rio)

Konveksi Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

Laptop & Accessories Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841

Hanya Di

PORTEGE T210 PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT

Rp. 5.699.000

TOSHIBA L 745 - 1050 X CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.399.000

TOSHIBA M545-5416 INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON

Rp. 6.799.000

TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.799.000

BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP

Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id

E .W EAST WEST

COLLEGE

NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...

LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

RA !!! DAFTAR SEGE

berhadiah total 200.000 dolar AS tersebut. Sebelumnya kedua pasangan pernah bertemu di China Masters 2008 yang dimenangi oleh Kido-Hendra. "Tetapi itu sudah lama sekali," kata Kido. Di partai lain, pasangan Malaysia yang merupakan unggulan ketiga Koo Kien KeatTan Boon Heong lolos ke semifinal setelah mengalahkan rekan senegara mereka Goh Wei Shem-Lim Khim Wah 21-16, 19-21, 21-17. Mereka akan menghadapi unggulan pertama asal China Fu Haifeng-Cai Yun yang mengalah pasangan Indonesia lainnya, Alvent YuliantoHendra Aprida Gunawan. 21-

PADANG COMPUTER CENTER

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

men tersebut, menyisihkan pasangan China Liu Xiaolong-Qiu Zihan. "Pertandingan besok akan ketat, karena mereka sedang bagus-bagusnya," ujar Kido mengomentari pertemuan kedua mereka. Menurut Kido, kelebihan pasangan tersebut adalah pada kecepatan permainan mereka. Sementara Bona menilai, kakaknya dan Hendra adalah pasangan yang sulit dikalahkan. "Karena Uda (panggilannya terhadap Kido)dan Hendra duaduanya mempunyai 'skill' yang bagus," katanya. Meski demikian, siapa pun yang menang, Indonesia dipastikan telah meraih satu tempat di final turnamen

EAST WEST COLLEGE

FAMILY PISCES GROUP CV. CHIKA JAYA Jln. Pasir Kandang No 20 Kel. Pasia Nan Tigo Kec. Koto Tangah Kota Padang - Sumbar

NIKMATI KENYAMANAN TEKNOLOGI dari WIKA SWH

MENYEDIAKAN:

IKAN SALAI : la Me

y ani Ece

ra

BELAH 2 BELAH 3

nd

an

Gr

os ir

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

Energi Surya GRATIS

Contact Person : Andi 0811763909 email : andilele.restu@yahoo.co.id

Low Maintenance

Type Standar : TSC 130-T 150 LXC-T 300 LXC Type Active System : 1000Ltr-1500Ltr-2000Ltr-2500-Ltr-4000Ltr Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343


8

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Wabah DBD Serang Pessel PAINAN, HALUAN — Pasca jatuhnya dua korban meninggal akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) warga Pesisir Selatan, masyarakat diimbau untuk waspada. Kepala Dinas Kesehatan Pessel Mirsal Basyar mengingatkan, kewaspadaan itu ditandai dengan keaktifan warga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan melakukan metode Menguras, Menimbun dan Menutup (3M) di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Disebutkannya, selaku dinas terkait jajaran Dinkes Pessel telah melakukan pengasapan (fogging). Namun menurutnya pengasapan tidak efektif dan hanya mengatasi nyamuk untuk sesaat. “Namun perlu peran aktif masyarakat yang ada dilingkungan masing masing. Nyamuk bersarang di banyak tempat di sekitar lingkungan manusia. Selokan yang airnya tidak mengalir menjadi sarang yang sangat kondusif bagi nyamuk untuk melakukan perkembangbiakan. Satu ekor nyamuk bisa menghasilan renik sampai puluhan ribu. Proses perkembangbiakan hanya berlangsung tiga hari untuk menjadi nyamuk dewasa serta siap menyebarkan berbagai jenis penyakit, termasuk DBD,” katanya lagi. Dikatakannya, kaleng-kaleng bekas yang tidak ditimbun dan talang air di atap yang mampet juga bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Warga dihimbau untuk terus menjaga kebersihan lingkungan secara berkala. Sampai hari ini selama bulan September di RSUD M Zen Painan, tercatat sebanyak 64 orang dirawat karena terserang DBD. Jumlah itu meningkat dari bulan sebelumnya (Agustus) yang hanya 47 kasus. Bahkan, dalam bulan ini dua pasien meninggal dunia akibat DBD di rumah sakit tersebut. Belum KLB Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, dengan meninggalnya dua orang pasien tahun ini tidak menetapkan kejadian luar biasa (KLB). “Ya kami belum tetapkan keadaan ini sebagai KLB, karena belum memenuhisarat. Namun pemerintah beberapa waktu lalu telah mengintruksikan Dinas Kesehatan setempat melakukan langkah antisipasi agar kasus ini tidak sampai KLB. Namun beberapa pihak menyorotinstansi terkait lemah dalam mengantisipasi,” katanya. (h/har)

Sumbar Butuh Banyak Jalur Evakuasi dan Shelter

PADANG, HALUAN — Daerah Sumbar membutuhkan banyak jalur evakuasi dan shelter untuk antisipasi gempa dan tsunami yang mengancam warga di kawasan zona merah di Sumbar .Pembangunan upaya mitigasi bencana ini akan bisa dilakukan pemerintah daerah secara bertahap.

Lagi, Marapi Semburkan Asap

BUKITTINGGI, HALUAN—Gunung Marapi di Koto Baru, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, hingga Jumat pagi masih mengeluarkan asap hitam. Pantauan Antara di daerah Sungaipuar, Kabupaten Agam, pada pukul 08.15 WIB, Jumat (23/9). terlihat puncak Gunung Marapi mengeluarkan asap hitam tapi sudah relatif mulai menipis atau tidak seperti dua hari lalu yang berwarna hitam pekat dengan tekanan kuat. Seorang warga Sungaipuar, Yulia Ningsih, mengatakan, asap hitam yang dikeluarkan gunung tidak lagi setebal dua hari lalu dan disertai debu vulkanik. “Gumpalan asap hitam kali ini terlihat menipis dan tingginya juga telah berkurang dari biasa diperkirakan mencapai 50 meter,” katanya. Dia menyebutkan, gumpalan asap hitam juga berlangsung tidak lama, hanya sekitar lima menit untuk kemudian disusul asap putih. “Asap

Gempa Kuat Guncang Samoa WELLINGTON, HALUAN — Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter melanda negara-negara pulau lepas pantai Pasifik Tonga dan Samoa, Jumat tetapi tidak menimbulkan siaga tsunami. Gempa di bawah laut itu tejadi pada kedalaman delapan kilometer, sekitar 355 km dari ibu kota Samoa, Apia pada pukul 12:07 waktu setempat Jumat(06:07 WIB), kata badan Survai Geologi Amerika Serikat (USGS). Pusat gempa itu berada 415km dari kota Meiafu, Tonga. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gempa itu tidak menimbulkan tsunami yang menghancurkan.Gempa-gempa biasa terjadi di Pasifik, tempat lempeng kontinental kulit bumi bertemu. (Usgs)

putih yang keluar dari gunung setelah asap hitam itu juga tidak begitu lama, hanya 5-7 menit,” katanya. Gumpalan asap hitam disusul asap putih berasal dari kawah gunung, tidak lagi terlihat setelah puncak gunung itu tertutup kabut sekitar pukul 09.30 WIB. Seorang warga Sungaipuar lainnya, Jon Badorai, mengatakan, warga setempat setiap pagi hari sering melihat gunung itu mengeluarkan asap bahkan disertai abu vulkanik. “Sejak gunung meletus sebulan yang lalu, hampir tiap hari asap hitam menggumpal dari kawah gunung,” katanya. Ia mengatakan, asap putih ataupun hitam yang keluar dari gunung terkadang terlihat sangat tinggi, namun kemudian hilang selama beberapa menit, lalu terlihat lagi. “Warga yang tinggal di kaki gunung sudah terbiasa melihat asap hitam dan putih tebal itu. Kondisi seperti itu sudah menjadi hal yang biasa oleh

warga,” katanya. Petugas pengamatan Gunung Marapi, Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (BGPVMB) Bukittinggi Warseno mengatakan, status aktivitas vulkanik gunung yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas permukaan laut itu hingga saat ini masih “Waspada”. “BGPVMB tetap mengeluarkan larangan bagi masyarakat dan pendaki untuk tidak melakukan pendakian sampai tiga kilometer dari puncak,” katanya. Gunung itu pada Selasa (20/9) pagi telah mengeluarkan debu vulkanik bercampur belerang sekitar 150 hingga 200 meter dari kawah. Sebaran abu vulkanik menjangkau beberapa kabupaten dan kota di Sumatera Barat seperti Agam, Tanahdatar, dan Padangpanjang. Debu vulkanik yang disemburkan Gunung Marapi sejak Agustus 2011 sampai dengan saat ini telah lebih dari 15 kali. (ant)

Demikian Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi kepada Haluan disela-sela pertemuan penanganan darurat tingkat regional di Hotel Pangeran Beach Padang, Jumat (23/9). Dody Ruswandi mengaku, saat ini Sumbar masih minim pembangunan fisik sebagai upaya mitigasi bencana. Menurutnya, saat ini Sumbar masih dalam proses pembangunan dan akan berfokus pada proses tersebut.”Sumbar, terutama Kota Padang masih dalam proses membangun pasca gempa 30 September 2009 lalu. Masih banyak gedung perkantoran, tempat pendidikan dan yang lainnya belum dibangun. Untuk sementara kita fokus pada pembangunan itu dulu, selanjutnya baru membangun fisik mitigasi bencana,” ujarnya. Dody mengatakan dalam bentuk non fisik, mitigasi bencana di Sumbar juga masih perlu ditingkatkan, terutama untuk meningkatkan pengetahuan dan membangkitkan rasa ingin tahu masyarakat terhadap segala dampak terburuk suatu bencana. “Seharusnya, masyarakat dibuat ingin tahu. Salahsatu caranya, bisa dilakukan dengan menggelar banyak iven kebencanaan yang melibatkan masyarakat banyak secara langsung. Masih banyak cara lainnya yang bisa dilakukan pemerintah daerah atau komunitas peduli bencana,” tutur Dody. Lomba Shelter BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi serta tigkat kabupaten dan kota juga akan membuat tim yang bertugas untuk meneliti bangunan dan merekomendasikan gedung-gedung tinggi milik swasta yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai shelter. “Salahsatu langkah mitigasi itu juga akan dilakukan, tapi bukan saat ini, karena seperti yang saya katakan tadi, saat ini kita fokus pada pembangunan,” jelas Dody. Meski masih minim pembangunan fisik mitigasi bencana, namun Dody Ruswandi juga mengaku, upaya mitigasi bencana di Sumbar lebih baik dibanding daerah lainnya di Indonesia. Bahkan pembangunan shelter mandiri yang dilakukan sejumlah kelompok masyarakat di Kota Padang mendapat apresiasi positif dari Presiden SBY. “Dua shelter mandiri yang dibangun masyarakat di Kota Padang telah kami laporkan ke pak presiden. Shelter mandiri ini juga jadi percontohan bagi daerah lainnya di Indonesia. Untuk memotivasi pembangunan shelter mandiri, BNPB akan memperlombakan pembangunan shelter mandiri se-Indonesia pada tahun 2012 mendatang,” jelas Dody. (h/wan)

REHAP REKON MENTAWAI

PADANG, HALUAN — Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Rehab Rekon) Mentawai pasca gempa dan tsunami Oktober 2010 silam, pemerintah menargetkan segala permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan dan pembenahan kembali Mentawai sudah harus rampung pada Desember 2011. Hal ini dikarenakan pada Januari 2012 Program Rehab Rekon sudah harus dilaksanakan. Berkaitan lokasi hunian tetap yang direncanakan oleh untuk para korban gempa dan tsunami Mentawai adalah kawasan hutan

Menunggu Izin Pembebasan Lahan

produksi yang sekarang dipakai oleh PT Minas Pagai Lumber seluas 11.077 hektar, pemerintah masih menunggu izin pembebasan lahan yang telah dikirim dan sedang diproses oleh Kementerian Kehutanan ke Komisi IV DPR RI di Jakarta. “Permasalahan dalam Rehab Rekon Mentawai hanya tinggal pada izin pembebasan lahan, karena lahan yang dijadikan lokasi Rehab Rekon Mentawai ini masuk ke dalam daerah hutan produksi,” kata Deputi Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan

Bencana (BNPB) Dody Ruswandi yang di temui Haluan pada acara Pertemuan Penanganan Darurat Tingkat Regional Di Hotel Pengeran Beach Padang, Jumat (23/9). Dia menuturkan, Secara prinsip Kementerian Kehutanan sudah menyetujui anggaran dan perencanaan pembebasan lahan yang sekarang dipakai oleh PT Minas Pagai Lumber, namun dalam mengeluarkan proses persetujuan itu harus melalui komisi IV DPR RI di Jakarta. “Anggaran dan perencanaan yang dibuat oleh pemerintah sudah

mendapatkan lampu hijau dan kami optimis dalam waktu dekat pembebasan lahan akan keluar dalam waktu dekat ini,” tutur Dody. Pembebasan lahan berkaitan dengan pembangunan Huntap (Hunian Tetap) yang nanti akan dihuni oleh 2.072 kepala keluarga. “Segala pendataan dan pengurusannya untuk pembangunan Huntap, pemerintah menjadwalkan akhir Desember 2011 dengan waktu kerja 286 hari atau sekitar Sembilan bulan,” kata Dody. “Pembangunan Huntap ini

setelah menimbang bagaimana memberikan fasilitas yang lebih layak bagi masyarakat Mentawai yang terkena bencana,” kata Dody lagi. Untuk sekarang, dana yang cair dalam Rehap Rekon Mentawai baru RP 400 miliar, sedangkan seluruh anggaran yang dibutuhkan untuk Rehab Rekon Mentawai mencapai Rp 1.1 triliun. “penyelesaian rehab rekon mentawai sudah berjalan di tahun 2011, dan diharapkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun. “ tutup dody. (h/ang)


RIAU DAN KEPRI 9

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Daging Sapi Asal India Dimusnahkan DUMAI, HALUAN-Balai Karantina Kota Dumai, Riau, memusnahkan ratusan kilogram daging sapi asal India yang disita aparat Kantor Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai setempat karena tidak memiliki dokumen kepemilikan yang sah. Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas Satu Kota Pekanbaru Wilayah Kerja Dumai drh Zulkarnain Nasution di Dumai, Jumat, mengatakan, selain seratus kilogram daging ilegal, pihaknya juga memusnahkan ribuan bibit kelapa sawit dan karet serta bibit buah naga yang juga ilegal. “Selain itu ada tanaman hias serta tanah yang merupakan pupuk dari tanaman yang juga ilegal,” katanya. Pemusnahan daging sapi ilegal dan ribuan bibit tanaman hias dan tanaman pertanian itu, kata Zulkarnain, dilakukan karena dikhawatirkan mengandung virus atau bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Zulkarnain menjelaskan, ratusan kilogram daging ilegal asal India yang dimusnahkan merupakan hasil sitaan dari KPPBC Dumai pada 12 September 2011. “Setelah dikarantinakan dan ternyata tidak ada tersangka atau pemiliknya, daging ilegal itu kemudian kami musnahkan dengan cara dibakar bersama dengan sejumlah sitaan kami lainnya,” ucapnya. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi (PLI) KPPBC Dumai Budi Hermanto mengatakan, ratusan kilogram daging ilegal tersebut disita dari bagasi feri penumpang dengan rute internasional milik Indomal Ekspres dengan keberangkatan Port Klang, Malaysia. “Setibanya di Pelabuhan Dumai, petugas yang memeriksa feri tersebut menemukan barang bukti tidak bertuan itu. Setelah dilakukan penyitaan barang bukti daging ilegal yang diduga asal India itu, kami langsung menyerahkannya ke Karantina untuk kepentingan lebih lanjut,” ujarnya. Setelah jarak waktu satu pekan, kata Budi, pelaku atau pemilik daging ilegal tersebut tidak kunjung tertangkap sehingga KPPBC bersama dengan Karantina dan Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kota Dumai memutuskan untuk memusnahkan daging tersebut. “Bagi kami (KPPBC Dumai), tangkapan daging ilegal ini merupakan yang pertama sepanjang 2011. Agar hal serupa tidak terulang lagi, kami terus memaksimalkan pengawasan di pelabuhan, baik di pelabuhan penumpang maupun pelabuhan bongkar muat sembako di Dumai,” kata Budi. Pemusnahan ratusan kilogram daging sapi ilegal dan ribuan bibit tanaman pertanian dan tanaman hias dilakukan di Kantor Balai Karantina dan Pertanian Kelas Satu Kota Dumai dengan dihadiri sejumlah pejabat pemerintahan setempat, termasuk Kasi PLI KPPBC Dumai Budi Hermanto dan Kepala Bidang Peternakan Dinas Peternakan, Kelautan, dan Perikanan Kota Dumai Budiono.(hr/ant)

Mahasiswa Diajak Selamatkan Harimau Sumatera PEKANBARU, HALUAN- Organisasi pemerihati lingkungan Greenpeace mengajak Mahasiswa di Pekanbaru, Riau, untuk menyelamatkan habitat Harimau Sumatera dengan mengadakan Workshop bertajuk “Save Forest Tiger Habitat”. Menurut Juru Kampanye Greenpeace, Joko Arief di Pekanbaru, Jumat mengatakan, acara ini sebagai cara untuk memberikan arahan kepada mahasiswa sebagai generasi muda bangsa agar bisa melestarikan, dan mencintai lingkungan, terlebih-lebih lagi hutan di Riau. “Kami ingin merangkul generasi muda untuk perduli menjaga kelestarian lingkungan dan berharap mereka bisa ikut menyuarakannya,” kata Joko. Menurut Joko untuk saat ini kondisi hutan ditanah air sangat mengenaskan akibat praktek ilegal loging yang terus dilakukan oleh para pembabat hutan. “Terlebih-lebih Hutan di Riau saat ini, kini berubah menjadi Hutan Tanaman Industri HTI yang secara tidak langsung sudah menghancur habitat Harimau Sumatera, seharusnya harus dijaga dan dilindungi,” ungkapnya. Ia juga menambahkan begitu pentingnya menjaga habitat Harimau Sumatera, karena harimau ini dulunya merupakan sahabatsahabat dari penduduk asli Sumatera. “Tapi kalau sekarang manusia sudah menjadi musuh bagi Harimau Sumatera, akibat habitatnya dibabat oleh tangan jahil manusia, sehingga sering didengar terjadi konflik harimau menyerang manusia di Riau, mereka marah habitatnya dihancurkan,” tutur Joko.(hr/ant)

18 Warga Myanmar Ditangkap

TANJUNGPINANG, HALUAN — Seba nyak 18 imigran asal Myanmar ditangkap petugas Kepolisian Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Polsek Bintan Timur di Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang, Bintan, Kepri saat hendak berangkat ke Jakarta menggunakan KM Lambelu milik PT Pelni, Kamis (22/9) pagi. Kini mereka ditahan di rumah tahanan Kantor Imigrasi Kelas II Kota Tanjungpinang.

SUTANA

IMIGRAN -Sebanyak 18 imigran asal Negara Myanmar ditangkap oleh pihak kepolisian dan diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungpinang untuk didata dan diperiksa

DIDUGA DIBUNUH TEMAN KENCAN

Perempuan Muda Tewas di Kamar Hotel

NAGOYA, HALUAN — Sosok perempuan yang belum diketahui identitasnya tewas di telungkup di kamar 214 Hotel Rezeki, Nagoya, Batam, Kepri, Jumat (23/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Perempuan malam itu diduga dibunuh rekan kencannya. Pada leher korban diketahui ada bekas jeratan benda tumpul penyebab kematiannya. Polisi belum mengetahui identitas Mrs X itu, tapi beberapa barang bukti (BB) seperti tas warna pink, dompet, ponsel dan beberapa barang milik korban berikut kaos kaki yang diduga milik pelaku diamankan polisi. “Identiasnya belum dikatahui tapi tapi ada beberapa barang yang sudah kita amankan guna penyidikan,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Lubukbaja Ipda Chrisman Panjaitan ditemui usai olah TKP di lokasi kemarin. Penemuan mayat di kamar 214 itu bermula saat petugas resepsionis bernama Rudi memerintahkan petugas room boy, Jalil untuk memeriksa kamar tersebut, saat mencoba mengetuknya

kamar tersebut tidak menyahut. Dia pun urung membuka pintu tersebut, setelah itu Jalil mengambil kunci duplikat kemudian membuka pintu kamar tersebut. “Saat saya buka terlihat ada perempuan telungkup, tapi saya tak curiga kalo penghuni itu tewas. Saat itu saya tutup lagi pintunya,” kata Jalil. Dia segera tutrun ke bawah kembali ke lobi hotel, namun antara pukul 12.0013.00 WIB, Jalil diperintah lagi untuk mengecek kamar tersebut. “Nah saat itu posisi penghuni tidak berubah, saya heran saat mencoba tahu ternyata dia tewas. Saat itu dia lapor atasannya dan melapor polisi,” imbuh Rudi staf resepsionis Hotel Rezeki. Beberapa saat dari laporan itu, jajaran Polsekta Lubukbaja dibantu Satreskrim Polresta Barelang dan Tim Identifikasi tiba dilokasi. Saat itu juga dilakukan olah TKP. Selanjutnya mayat Mrs X dibawa ke RSOB Sekupang untuk kepentuingan otopsi. Mayat perempuan tersebut diper-

kirakan usianya 25 tahun, meski belum diketahui secara pasti identitasnya tapi polisi bisa memperkirakan perempuan tersebut berada di dalam kamar 214 bersama teman kencannya bernama Irwan yang check in kamar tersebut pada Kamis (22/9) pagi. Kini polisi terus melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan petugas hotel tersebut. “Ada tiga orang petugas hotel yang akan kita mintai keterangan terkait kasus ini,” ujar Chrisman. Di tempat yang sama Johanes Manager Hotel Rezeki mengatakan, kamar 214 tersebut dipesan atas nama Irwan pada Kamis (22/9) sekitar pukul 06.00 WIB, sementara perempuan tersebut yang diduga teman kencannya tidak diketahui kapan masuk ke kamar tersebut. “Yang pesan kamar Irwan WNI, nah kalo perempuan teman kencannya tak tahu kapan dia masuk,” ujarnya. Kini kasus yang diduga kuat pembunuhan dengan menjerat leher Mrs X itu sedang didalami polisi untuk mengejar pelakunya. (hk/tea)

KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS

Kewenangan Pemko Kecil dan Tak Jelas

BATAM, HALUAN — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengakui pelaksanaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) di Batam, Bintan dan Karimun (BBK) belum maksimal dalam mendongkrak masuknya investasi ke daerah ini. Menurut Dahlan, salah satu faktor penyebab belum suksesnya pelaksanaan FTZ BBK adalah terbatasnya kewenangan yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah. Dahlan mengatakan, keterbatasan itu antara lain soal fungsi dan wewenang Dewan Kawasan (DK) FTZ BBK. Kata Walikota Ahmad Dahlan, DK diserahi tugas untuk memperlancar arus investasi di FTZ BBK tetapi tidak bisa berbuat maksimal karena fungsi dan wewenangnya sangat terbatas. “Peranan DK tidak optimal, sehingga peningkatan investasi di Batam tidak maksimal. Saya merasakan itu sendiri,” ujar Dahlan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DK FTZ BBK, Kamis (22/9). Tak hanya terbatas, Dahlan juga menilai kewenangan yang diberikan pemerintah pusat kepada DK tidak jelas.

Akibatnya, DK kesulitan dalam menangani berbagai permasalahan yang terjadi. Di samping itu, peranan Wakil Ketua DK juga sangat minim. “Wakil Ketua hanya mewakili bila ketua tidak ada. Karena itu, kita akan mengajukan agar wakil ketua juga diberi kewenangan,” ujarnya. Dahlan berbicara soal FTZ terkait dengan isu akan hengkangnya sejumlah perusahaan dari Kota Batam. Salah satu perusahaan yang disebut-sebut akan relokasi dari Batam adalah PT McDermott. Perusahaan asal Amerika Serikat yang sudah puluhan tahun beroperasi di Batam ini disebut-sebut akan pindah ke Johor Bahru, Malaysia. McDermott diisukan hendak hengkang antara lain karena menganggap pemerintah setengah hati menerapkan FTZ sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum dalam berusaha. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam Nada Faza Soraya meminta pemerintah daerah tidak menganggap sepele isu akan hengkangnya sejumlah perusahaan asing dari Batam, apalagi sekelas McDermott.

Menurut Nada, bila perusahaan sekelas McDermott yang telah berdiri di Batam sejak tahun 1972 relokasi ke kawasan lain maka pastilah tempat investasi baru itu menjanjikan insentif yang luar biasa. Nada meminta pemerintah lebih proaktif memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pengusaha. Menurutnya, sejak lama Kadin Batam telah mengusulkan pembentukan tim yang bisa memberikan solusi berbagai permasalahan yang dihadapi seluruh perusahaan yang berinvestasi di Batam, baik perusahaan modal asing (PMA) maupun perusahaan modal dalam negeri (PMDN). Sayangnya, hingga kini saran tersebut belum mendapat rumusan yang pasti. “Tim ini berisikan Kadin, Apindo, kepolisian dan stakeholder lainnya. Tim ini seharusnya bisa menjadi tangan kanan pemerintah, andalan pemerintah bila tibatiba ada masalah atau kendala. Bahkan, tim ini seharusnya bisa mencarikan solusi sebelum terjadi hal-hal yang seperti sekarang ini,” ujar Nada beberapa hari lalu.(hk/pti)

Pemadaman Lampu Jalan di Pekanbaru Berlanjut

SUTANA

Asisten III Pemprov Kepri Said Agil menyalami Wakil Direktur Utama Lion Air, Andi Burhan didampingi Walikota Tanjung Pinang Suryatati A Manan, pada penerbangan perdana LionAir di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, Kepri, Jumat (23/9)

PEKANBARU, HALUAN-Pemutusan lampu jalan di Pekanbaru yang dilakukan PT PLN Cabang Pekanbaru, mulai membuat masyarakat khawatir. Warga khawatir, matinya lampu jalan akan memicu meningkatnya angka kriminalitas seperti jambret dan maling. Selain itu, sekarang banyak pedagang makanan yang berjualan malam hari dengan mengandalkan lampu jalan sebagai sarana penerangan mengeluh. Warga menilai, gelapnya jalanan karena tak ada penerangan memungkinkan terjadinya tindak kejahatan yang dilakukan para pelaku kejahatan. Karena itu, mereka minta Pemko segera mencarikan solusinya agar lampu jalan tersebut kembali hidup

seperti biasa. Busro (45), warga Jalan Imam Munandar, Tangkerang, Kamis (22/9) menuturkan, dirinya mulai khawatir ketika melintasi jalan kota karena gelap. “Semalam saya pulang kerja malam hari. Ketika lewat Jalan Sudirman, semua lampu jalannya mati dan keadaannya juga sunyi. Hal seperti ini bisa mengundang kejahatan. Seharusnya, pemerintah bisa mencari solusinya dan membayar tunggakan listrik ke PLN jadi warga tidak menjadi korban,” tukasnya. Selain membuat warga resah, pemadaman lampu jalan yang dilakukan PLN juga merugikan sejumlah pedagang malam. Menurut Nisdi (48), pedagang buah di Pasar Arengka, dengan gelapnya kon-

disi jalan dagangannya menjadi sepi pembeli. “Biasanya jalan terang karena lampu jalan selalu hidup, tapi sekarang PLN sudah mematikan lampu. Kalau setiap hari seperti ini jalanan bisa gelap dan dagangan saya tidak laku karena saya jualan sampai malam,” ujarnya. Warga berharap Pemko segera mengatasi persoalan tersebut dan PLN juga berbaik hati untuk menghidupkan kembali lampu jalan. Apalagi dalam tagihan listrik yang dibayar warga setiap hari, sudah dicantumkan pajak lampu jalan. “Artinya, kami kan ikut membayar lampu jalan ini. Jadi PLN harus ikut mempertimbangkan hal itu,” katanya. (hr/mg6)

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Kota Tanjungpinang Hasan Basri, sebanyak 12 dari 18 imigran itu telah mengantongi surat identitas resmi sebagai pencari suaka dari Komisariat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR). “ petugas KPPP beserta petugas Imigrasi di sana (Pelabuhan Sri Bayintan-red), menangkap 18 orang warga negara Myanmar yang selanjutnya kita amankan dan jebloskan di tahanan Imigrasi di sini. Dari 18 total warga asing itu, 12 orang di antaranya mengantongi izin resmi pencari suaka dari UNHCR,” kata Hasan Basri. Kepala Pos KPPP Polsek Bintan Timur Aiptu Afri Z mengatakan, penangkapan berawal dari kecurigaan pihaknya saat para imigran tersebut berada di ruang tunggu pelabuhan. “Saya sudah curiga dengan orang-orang ini. Mereka duduk memencar, namun dari wajahnya sepertinya bukan orang Indonesia. Saat pintu keberangkatan dibuka, saya naik ke tangga kapal sambil menyerukan kepada setiap penumpang untuk pegang tiket masing-masing,” kata Afri. Petugas semakin curiga tatkala para imigran itu tidak bisa berbahasa Indonesia dengan lancar ketika ditanya soal tiket, dan asal mereka saat hendak naik ke atas kapal. Kepada petugas, para imigran itu berterus terang berasal dari Myanmar. “Saat itulah mereka saya kumpulkan satu per satu dan saya bawa ke ruangan pelabuhan,” ujar Afri. Polsek Bintim selanjutnya berkoordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas II Kota Tanjungpinang. Oleh Polsek Bintim, para imigran itu selanjutnya diserahkan kepada Imigrasi yang kemudian membawanya ke tahanan Imigrasi. “Kita kroscek di lapangan, total mereka 18 orang. Biar aman dan tidak menimbulkan kegaduhan di pelabuhan, semua warga negara Myanmar itu kita amankan terlebih dahulu di tahanan Imigrasi Tanjungpinang,” kata Hasan. Selanjutnya, pihaknya secepatnya akan berkoordinasi dengan UNHCR untuk melakukan registrasi, verifikasi terhadap seluruh warga negara Myanmar itu. “Kalau sudah didata dan ada rekomendasi dari UNHCR, seluruh warga negara Myanmar yang diamankan itu akan kita kirim ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pusat Tanjungpinang, serta menunggu proses selanjutnya dari UNHCR nanti,” tegasnya. Informasi yang diperoleh, warga Myanmar itu datang dari Malaysia. Mereka tiba di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang pada Rabu (21/9) malam. Namun tidak diketahui siapa yang membawa para warga Myanmar itu ke Bintan serta yang membelikan tiket Pelni tujuan Jakarta untuk mereka. Salah seorang imigran yang ditemui di tahanan Imigrasi Kelas II Tanjungpinang mengakui mereka datang dari Malaysia dan hendak ke Jakarta untuk menemui perwakilan UNHCR di Indonesia. Menurutnya, mereka memilih menemui perwakilan UNHCR di Indonesia karena perwakilan UNHCR di Malaysia tidak kunjung memberikan kepastian atas nasib mereka. “Kami masuk ke Indonesia untuk menemui perwakilan UNHCR di Jakarta agar bisa mendapatkan kejelasan dan dibantu supaya secepatnya dikirim ke negara tujuan kami,” katanya. (hk/cw40)

Pembunuh Suami Istri Diburu BATAM, HALUAN-Jajaran Polresta Barelang masih memburu pelaku yang membunuh Pardomuan Siregar (45) dan istrinya Ringgit Hasibuan (44). Pasangan suami istri itu ditemukan tewas di gudang besi tua milik mereka yang terletak di dekat SMK Negeri 2 Legenda Malaka, Batam, Kepri, Rabu (21/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Tim gabungan Polsekta Batam Kota dan Satuan Reskrim Polresta Barelang telah menangkap Adi (25) sekitar tiga jam setelah penemuan jenazah pasangan pengusaha besi tua itu. Adi yang diduga terlibat dalam pembunuhan ditangkap di tempat kosnya di Perumahan Legenda Malaka Blok J4 Nomor 4, Batam Centre. Hingga kemarin, Adi masih diperiksa secara intensif oleh pihak kepolisian. Pihak kepolisian masih enggan memberikan keterangan terkait penangkapan itu. Informasi yang diperoleh di lapangan, Adi adalah satu dari dua pelaku yang melakukan pembunuhan sadis itu. Satu pelaku lainnya disebut-sebut berinisial H yang tidak lain adalah karyawan korban sendiri. Ia kini masih diburu polisi. “Sampai kini kita masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yos Guntur di Markas Polsek Batam Kota. Polisi terus mengumpulkan barang bukti (BB) dan meminta keterangan beberapa saksi untuk mencari pelaku pembunuhan ini. Ia berjanji segera mengungkap kasus pembunuhan sadis ini. Kemarin, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa serta Adi. Olah TKP dilakukan secara tertutup di dalam gudang besi tua yang sebelumnya telah diberi garis polisi. Meski dijaga ketat aparat kepolisian, olah TKP yang berlangsung sekitar setengah jam itu mendapat perhatian warga sekitar dan pengguna jalan raya yang melintas. Sementara itu, Mauli Arman Siregar (18), anak korban, tampak mengumpulkan barangbarang bekas yang masih berharga untuk dibawa pulang ke rumah mereka di Graha Legenda Malaka Blok J2 Nomor 8, Batam Centre agar tidak dicuri dari gudang yang kini tak lagi berpenjaga itu. Mauli Arman dibantu beberapa keluarga dan teman-teman sekolahnya mengumpulkan dan membereskan barangbarang yang berada di dalam gudang. (hk/tea)


10 LUAR NEGERI

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

REVOLUSI LIBYA

50 Ribu Orang Terluka

Bocah 10 Tahun Bunuh Diri SAO PAULO, HALUAN—Seorang siswa berusia 10 tahun, Kamis (23/9), bunuh diri di pinggiran kota Sao Paulo setelah menembak gurunya yang tengah mengajar di kelas, kata Walikota Sao Caetano do Sul. Pihak berwenang mengatakan si anak memasuki ruang kelas, tempat di mana 25 siswa yang lain tengah belajar, dan menembak gurunya, Rosileide Queiros de Oliveira (38). Nyawa sang guru dapat diselamatkan kemudian. Setelah menembak gurunya, bocah itu kemudian meninggalkan ruangan dan menembak dirinya sendiri di kepalanya.Anak lakilaki itu, yang tidak diidentifikasi, tidak segera tewas setelah bunuh diri dan mengalami dua kali serangan jantung sebelum tewas. Sementara itu guru itu tertembak di bagian belakang kaki dan tetap dalam kondisi stabil. Peristiwa penembakan sekolah yang paling dramatis baru-baru ini terjadi pada bulan April di Rio de Janeiro, ketika seorang pria bersenjata berusia 23 tahun —yang merupakan mantan murid— menembak mati 12 anak-anak berusia antara 10 dan 15 tahun. Dua insiden serupa terjadi bulan lalu. Di timur laut Alagoas, ketika seorang pria membunuh seorang penjaga gawang dan mahasiswa saat ia mengejar orang lain dalam sebuah kasus yang mungkin terkait dengan perdagangan narkoba. Dan di negara bagian Mato Grosso, yang mana terjadi peristiwa penembakan di lapangan atletik sekolah, meskipun tidak ada korban jiwa. (ant)

Ledakan di Rusia, Polisi Tewas MOSKOW, HALUAN—Ledakan kembar menewaskan seorang perwira polisi dan melukai puluhan lainnya serta warga sipil di Makhachkalay, kota di bagian selatan Rusia, kata para pejabat Kamis. Ledakan berjarak hanya beberapa meter satu sama lain itu mengguncang ibu kota wilayah Kaukasus Utara, Dagestan, setelah tengah malam dan terjadi sekitar 500 meter dari kantor Kementerian Dalam Negeri Dagestan, kata seorang wakil dari kepolisian Makhachkala kepada AFP. “Seorang letnan polisi tewas, dan sekitar 60 orang dibawa ke rumah sakit,” katanya. Ledakan pertama adalah untuk menarik perhatian, dan yang kedua diarahkan (kepada banyak orang) pada saat daerah itu sedang ditutup. Bom kedua diletakkan di dalam mobil dan ledakan itu setara dengan sekitar 35 kilogram (80 pon) TNT, katanya. Ledakan terbaru menyusul ledakan di kota yang sama Rabu malam ketika tiga orang tewas di dalam mobil, yang rupanya mengangkut bom, dan melukai beberapa pengamat. Di wilayah lain di Dagestan, beberapa orang menyerang seorang kepala kepolisian lokal di kota Buinaksk Kamis pagi, menewaskan dua pengawal. “Mereka menghentikan mobilnya karena ia akan bekerja dan melepaskan tembakan dari senjata mesin,” kata wakil kepolisian di Buinaksk, yang terletak sekitar 30 kilometer di barat daya Makhachkala,” katanya kepada AFP. Sedangkan Kepala polisi, seorang kolonel, tidak terluka dalam serangan itu. (ant)

DUKUNGAN UNTUK PRESIDEN PALESTINA - Sejumlah warga Palestina berunjuk rasa sambil membawa spanduk menentangREUTERS pidato Presiden Barack Obama di Dewan Umum PBB pada hari Rabu di Tepi Barat, kota Ramallah, Kamis (22/9). Presiden Palestina Mahmoud Abbas yakin bahwa permohonannya kemungkinan gagal untuk mendapat keanggotaan penuh di PBB, akan tetapi kegigihannya menghidupkan kembali kekaguman terhadap dirinya, menunjukkan sisi kekuatannya dari seorang pria yang sering diremehkan.

SIDANG PBB

Indonesia Dukung Palestina

NEWYORK, HALUAN—Menlu Marty mengajak negara anggota GNB bersikap solid dan terus merapatkan diri serta bekerja sama untuk mendukung keputusan Palestina menjadi anggota tetap di PBB. Permintaan Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa bukan tujuan akhir. “Pengajuan Palestina sebagai anggota PBB bukanlah tujuan akhir, namun harus menjadi katalis untuk dilanjutkannya proses perdamaian demi mencapai berdirinya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa pada pertemuan koordinasi menteri negara Ge-

JAKARTA, HALUAN — Republik Rakyat China sebagai kekuatan yang sedang bangkit di kawasan Asia Timur sebaiknya jangan dihalangi dan diisolasi karena dapat berdampak pada stabilitas keamanan kawasan Asia. Pakar politik luar negeri,

rakan Non Blok di Markas Besar PBB, New York, Jumat (23/9). Untuk mengantisipasi keputusan Dewan Keamanan PBB atas pengajuan status keanggotaan Palestina tersebut, Menlu Marty mengajak negara anggota GNB bersikap solid dan terus merapatkan diri serta bekerja sama untuk mendukung keputusan Palestina itu. “Kaukus GNB di DK PBB perlu menyampaikan sinyal yang kuat mengenai solidaritas dan

Sebagai bangsa serumpun, komunikasi dan jalinan kerjasama yang sudah terbina selama ini dapat ditingkatkan lagi baik di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Di bidang pendidikan, Unand telah menjalin kerjasama dengan Univeristas Teknologi Malaysia (UTM). Selanjutnya, Universitas Putra Malaysia (UPM) juga bakal membantu Sumbar untuk penanganan pascagempa bumi. Bantuan ini tak terlepas dari Irwan yang merupakan alumni Universitas Putra Malaysia (UPM) saat mengambil gelar Ph.D.

Dewi Fortuna Anwar, dalam diskusi yang membahas posisi Indonesia dalam kancah keamanan politik dan Ekonomi di Asia Timur di Jakarta, Kamis, mengatakan di dalam hubungan internasional, jika ada satu kekuatan yang sedang bangkit,

Jangan Takut ke Sumbar Pada bagian lain, kepada para wartawan dari dua negara yang hadir, Irwan berharap agar dapat membantu Sumbar dalam mempromosikan wisata daerah ini. Pasca gempa, tingkat kunjungan wisatawan ke Sumbar menurun drastis. Setelah 2 tahun berlalu, kondisinya kini mulai bangkit kembali. Walau sarana prasarana umum banyak yang rusak akibat gempa, namun tidak ada alasan untuk takut datang ke Sumbar. Gempa adalah urusan Tuhan yang datangnya tidak ada seorang pun yang tahu. Yang jelas, Sumbar akan dikunjungi berwisata. (h/vie)

Tifatul Menteri...................................Sambungan dari Hal.1 Menduduki peringkat ke-24 sebagai politisi paling populer di Dunia, Tifatul Sembiring merupakan satu-satunya politisi asal Indonesia yang menempati daftar 100 politisi paling populer diseluruh dunia. Tifatul bahkan mengalahkan sejumlah politikus ternama Indonesia lainnya, termasuk Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Politikus Indonesia berikutnya yang tercatat di situs tersebut adalah Prabowo Subianto yang bertengger di urutan 110. Predikat sebagai politisi terpopuler di dunia memang bukanlah sesuatu yang berlebihan. Bila dapat dikatakan bahwa Tifatul adalah satu-satunya menteri di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II yang paling membuka diri terhadap kritik pedas publik di dunia maya. Tak jarang wacana yang dilontarkan Tifatul menjadi kontroversi dan diskusi panas. Tifatul Sembiring tercatat memiliki 207.219 penggemar di Facebook dan 237.281 pengikut di Twitter. Setiap hari, per 18 Juli 2011, penggemar Tifatul di Facebook bertambah 53 orang. Di Twitter, ia mendulang 286 pengikut baru setiap hari. Lalu, siapa politikus yang paling populer di dunia? Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Ia tercatat paling top di media sosial dengan 22.056.631 penggemar di Facebook, 9.193.299 pengikut di Twitter, dan 162.701.678 views di Youtube. Tifatul Sembiring (lahir di Bukittinggi, 28 September 1961) adalah politikus Indonesia yang menjabat

sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sejak 22 Oktober 2009. Sebelumnya ia menggantikan Hidayat Nur Wahid sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Tifatul Sembiring merupakan insinyur komputer lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer (STI&K) Jakarta. Sebelum terjun dalam politik praktis, ia pernah berkarier di PT PLN (persero) dalam bidang telekomunikasi dan pemrosesan data. Ia juga pernah menjadi aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) semasa mudanya. Dan sekarang menjadi Dewan Pertimbangan Pusat Perhimpunan Keluarga Besar PII 2008-2011. Tifatul lahir dari pasangan orang tua yang berasal dari Karo dan Minangkabau. Tifatul merupakan kepala kaum dari Suku Koto di Guguak Tabek Sarojo, Agam, Sumatera Barat dengan gelar Datuk Tumangguang.[1] Tifatul menikah dengan Sri Rahayu dan memiliki 7 orang anak: Sabriana, Fathan, Ibrahim, Yusuf, Fatimah, Muhammad dan Abdurrahman. Tifatul memang berangkat dari aktivis dakwah kampus. Selain menebar syiar Islam, dia akhirnya dipertemukan dengan gadis Karanganyar itu dalam forum mulia itu. Tifatul juga pernah menjadi pengurus Litbang Nurul Fikri Jakarta 1990. Dia telah menulis sekitar 20 buku soal agama dan pendidikan anak-anak. Di antara buku-bukunya itu, sampulnya didesain sendiri. Tifatul Sembring

kesatuan sikap GNB terhadap keinginan rakyat Palestina,” ungkap Marty. Menlu juga mengingatkan mengenai dukungan GNB kepada Palestina yang disepakati dalam Pertemuan Tingkat Menteri GNB di Bali pada Mei 2011. “Kita telah menyepakati rencana aksi untuk mendukung masalah Palestina dan pengajuan Palestina sebagai anggota tetap PBB pada sesi ke-66 Sidang Majelis Umum PBB,” tutur Marty. Pada pertemuan tingkat menteri GNB di Bali tersebut juga memberikan mandat kepada Mesir selaku Ketua GNB untuk mengajak negaranegara yang belum mengakui Palestina agar segera memberi pengakuan. Hal tersebut

diperlukan untuk memperluas dukungan terhadap Palestina. Mengenai dukungan Indonesia bagi Palestina, Menlu Marty mengungkapkan bahwa Indonesia mendukung sejak awal perjuangan Palestina. “Bagi Indonesia, masalah Palestina mewakili masalah utama perjuangan melawan kolonialisme, sangat alamiah bagi kami dan GNB untuk mendukung aspirasi rakyat Palestina menentukan nasib dan kemerdekaan di tanahnya sendiri,” papar Marty. Pertemuan koordinasi tingkat menteri negara-negara GNB tersebut diselenggarakan di selasela sesi ke-66 Sidang Majelis Umum PBB. Pengajuan Palestina sebagai anggota PBB merupakan salah satu isu menonjol dalam

Jangan Halangi Kebangkitan China

Bahasa Minang ..........................Sambungan dari Hal.1 Sebut saja di bidang perniagaan. Karenanya, semua pertalian yang mengikat kedua bangsa itu harus di pererat dan diperjuangkan di masa datang. Kerjasama yang sudah terjalin selama ini baik di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyebutkan, kehadiran Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia memberikan pencitraan yang baik bagi hubungan kedua negara, tidak seperti yang diberitakan selama ini.

NEWYORK, HALUAN—Sedikitnya 25.000 orang telah tewas dalam pemberontakan terhadap pemimpin Libya Muamar Gaddaf, dan 50.000 orang lagi terluka, kata pemimpin sementara negara itu pada pertemuan puncak PBB, Selasa. Pemimpin pemberontak Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya Mustafa Abdel Jalil berterima kasih pada masyarakat internasional atas bantuan mereka dalam revolusi Libya berbulan-bulan lamanya. Ia juga mengatakan pada pertemuan puncak itu bahwa anggota-anggota rezim Gaddafi akan menghadapi pengadilan, ia berjanji bahwa mereka akan mendapatkan “pengadilan yang adil”, lapor AFP. “Kami telah kehilangan 25.000 orang yang tewas, ada dua kali lipat jumlah orang yang terluka,” kata Jalil pada Presiden AS Barack Obama, Sekjen PBB Ban Ki-moon, Presiden Prancis Sarkozy dan pemimpin lainnya pada pertemuan puncak itu. Jalil berterima kasih pada PBB dan semua negara yang telah membantu dengan “berhasil revolusi Libya”, yang ia katakan penting karena “jumlah senjata sangat besar yang Gaddafi kerahkan terhadap rakyatnya”. Pemimpin NTC itu mengatakan banyak anggota rezim Gaddafi yang telah ditahan dan beberapa sudah dibebaskan kembali. Ia mengatakan banyak yang akan menghadapi pengadilan, tapi ia menekankan bahwa semuanya akan mendapat “pengadilan yang adil”. (ant)

Menteri Komunikasi dan Informatika yang baru pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II (2009-2014), Tifatul Sembiring, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 28 September 1961 (48 tahun) menggantikan Menkominfo M. Nuh yang sekarang menjadi menteri pendidikan nasional. Jabatan terakhir Tifatul adalah sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (periode 2005-2010). Karir politik suami dari Sri Rahayu ini, mulai cemerlang saat menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2005-2010. Sebelum meniadi Presiden PKS, ayah dari tujuh orang anak ini meniad Pejabat Sementara Presiden PKS,dan Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I Sumatera. Sebelumnya juga sebagai Humas Partai Keadilan, Pendiri Partai Keadlan (PK), Aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII), Aktivis Yayasan Pendidikan Nurul Fikri, 1990, Aktivis Korps Mubaligh Khairu Ummah. Awal karirnya dimulai sebagai Direktur Asaduddin Press, Jakarta, PT PLN Pusat Pengaturan Beban Jwa, Bali, Madura tahun 1982. Awalnya saya ragu latar belakang pendidikan politikus yang selalu santun dalam berbicara ini. Ternyata saya salah. Sesuai bidangnya, Tifatul ternyata lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer, Jakarta dan kemudian melanjutkan ke International Politic Center for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan. (dn/berbagai sumber)

maka kekuatan tersebut jangan diisolasi. “Sebab jika diisolasi, negara itu akan merasa perlu untuk melindungi dirinya,” kata Dewi. Hal tersebut pernah terjadi pada Jepang ketika sebagian besar negara-negara di kawasan Asia Tenggara berada di bawah penjajahan kolonial. Jepang yang memodernisasi dirinya membutuhkan bahan mentah sumber daya alam dan pasar. Namun negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia dikuasai oleh Belanda, Birma dan

Malaysia dikuasai oleh Inggris, sedangkan Filipina dikuasai oleh Amerika. Jepang tidak mendapatkan akses untuk mendapatkan sumber daya alam dan pasar sehingga dia merasa tidak ada pilihan kecuali untuk merebut, kata Dewi. “Oleh sebab itu, bangkitnya China harus dibarengi dengan upaya untuk terlibat dengan China. Jangan mengisolasinya,” kata Dewi yang juga menjadi staf ahli bidang politik Wakil Presiden RI. Selain itu, ia juga mengatakan

sidang PBB kali ini. 129 Mendukung Dalam pada itu menurut laporan yang dilansir Al Jazeera, dari PBB, sejauh ini berdasar data yang diterima Palestina, 129 negara telah mengakui Palestina. “Itu berarti Palestina telah memiliki dua pertiga mayoritas di Majelis umum. Mereka memiliki kemungkinan berhasil bila melangkah lagi untuk status non-member di badan tersebut,” tulis Al Jazeera. “Dalam tahap ini, Palestina tetap akan maju ke Dewan Keamanan PBB, di mana Presiden Palestina akan menyerahkan aplikasi sebagai negara dengan keangggotaan penuh ke Sekretaris Jendral PBB. (dn/sam/ant)

dalam kaitannya dengan wilayah Laut China Selatan, negara-negara anggota ASEAN harus dapat meyakinkan China, sebagai faktor di luar ASEAN, merasa berkepentingan untuk menjaga hubungan baik dengan negaranegara di kawasan Asia Tenggara. “Saya berharap dan percaya bahwa China tidak akan mengambil tindakan-tindakan yang membahayakan hubungan eratnya dengan negara-negara ASEAN karena mereka sama-sama mempunyai kepentingan ekonomi dan geostrategis,” kata Dewi.(ant)

Aksi Mogok..........................Sambungan dari Hal.1 Ketua Banggar DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan, pembahasan RAPBN dihentikan sampai ada pandangan hukum yang jelas tentang pembahasan yang dilakukan banggar. “Kita ingin lihat apa yang dilakukan penegak hukum. Jangan sampai kemudian timbul perbedaan pandangan hukum atas pembahasan RAPBN,” kata Melchias. Pimpinan Banggar DPR telah dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diklarifikasi tentang kasus korupsi soal penganggaran APBN. Menurut Nurul, Banggar hanya perlu proaktif mempersilakan KPK dan BPK masuk. Hingga mereka tak perlu khawatir ada kesalahan pembahasan anggaran. “Yang penting ada pendampingan BPK dan KPK jadi ada yang sekaligus mengawasi kerja Banggar. Jangan seperti anak kecil. Berhenti ngambek dan tetap bekerja,” terangnya. Sementara Banggar harus tetap membahas anggaran RAPBN 2012. Karena penting bagi masyarakat di daerah. Tentunya dengan semangat akuntabilitas yang lebih tinggi. “Tugas berjalan harus dijalankan secara akuntabel. Karena selama ini tetutup dan sangat elitis. Jadi pembahasannya harus makin terbuka,” tandasnya. Namun, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menegaskan sebenarnya tidak ada pemboikotan oleh Banggar dalam pembahasan RAPBN 2012. “Yang benar Banggar berkirim surat ke pimpinan DPR. Intinya, mereka bermaksud ingin mengembalikan mandat Banggar ke pimpinan DPR,” katanya kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/9).

Menurut Priyo, Banggar ingin pimpinan DPR melakukan pembicaraan serius dengan Kapolri, Jaksa Agung dan Pimpinan KPK. “Meski KPK berhak memanggil siapa saja, tapi tolong ada unsur kehati-hatian, biar tidak membuat kehebohan. Sebab kalau semua pimpinan Banggar dipanggil hanya untuk seluk beluk, lebih adil jika unsur pemerintah juga dipanggil,” katanya. Priyo menyatakan bahwa pihaknya menghormati kewenangan KPK, tapi harus ada tenggang rasa. Kecuali bagi mereka yang terindikasikan sebagai mafia anggaran, silakan saja. “ Jadi tidak ada keinginan memboikot,” bantahnya. Sementara itu, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) A. Erani Yustika mengatakan, penghentian sepihak pembahasan RAPBN 2012 oleh Badan Anggaran DPR mengancam program antisipasi krisis keuangan dunia tahun mendatang. Jika RUU APBN 2012 gagal disahkan di pengujung Oktober nanti, pemerintah terpaksa menggunakan APBN 2011 untuk menjalankan roda pemerintahan serta stimulasi perekonomian.

Ia berharap situasi perekonomian saat ini tidak terus memburuk. Karena itu, para politisi lebih mengutamakan kepentingan nasional. “Ekonomi terus memburuk. Harus ada antisipasi sejak dini dan antisipasi secermat mungkin. Pembahasan APBN harus tetap dilanjutkan,” katanya. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pembahasan APBN adalah kewajiban DPR dan pemerintah. “Saya mengimbau kawan-kawan saya di Kemenkeu yang merupakan ujung tombak dengan Bappenas, untuk mengajak DPR menyelesaikan itu,” kata Hatta. Hatta meminta legislator di banggar memisahkan persoalan terkait tugas konstitusional dengan upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK. “Saya yakin spiritnya kawan-kawan di DPR juga ingin menyelesaikan itu,” jelasnya. UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mewajibkan APBN harus diketuk paling lambat akhir Oktober tahun sebelumnya. Untuk APBN 2012 harus diketuk DPR pada Oktober tahun ini. Sesuai dengan konstitusi, jika parlemen gagal mengesahkan APBN, pemerintah menggunakan APBN tahun sebelumnya. (sal/dtn)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

PTSP Serahkan ..........................Sambungan dari Hal.1 Produsen Urea ............................Sambungan dari Hal.1 ini salah satu program CSR Semen Padang,” katanya. Menurutnya, penyaluran dana beasiswa tersebut tak lepas dari kemajuan yang diraih perusahaan, sehingga kepedulian terhadap lingkungan juga dapat ditingkatkan. Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung program Semen Padang ke depan, sehingga dapat berkembang lebih maju lagi. “Harapan kami, kebersamaan dan hubungan baik yang telah terjalin selama ini, dapat terpelihara dengan baik,” harapnya. Sementara itu, Kepala Biro CSR Ampri Setyawan mengatakan, pada semester II 2010/2011 ini, Semen Padang menyerahkan bantuan kepada 637 orang siswa yang terbagi merata di tingkat SD, SLTP/sederajat, SLTA/ sederajat dan Perguruan Tinggi serta para atlet binaan FKKSP yang berprestasi, dengan nilai Rp380 juta.

Program beasiswa bagi anak-anak miskin berprestasi sudah dilaksanakan Semen Padang sejak 2005. Jumlah dana yang telah dialokasikan untuk program beasiswa meningkatkan dua kali lipat dari Rp394 juta di tahun ajaran 2005/2006 menjadi Rp760 juta di tahun 2010/ 2011, yang dilaksanakan dua kali dalam setahun atau per semester. Untuk semester II tahun ajaran 2010/2011 ini diserahkan beasiswa sebesar Rp380 juta dengan jumlah penerima 637 orang termasuk atlet berprestasi yang terdiri dari tingkat SD dan sederajat sebanyak 322 orang masing-masing Rp400 ribu, tingkat SMP dan sederajat sebanyak 155 orang, masing-masing Rp500 ribu, tingkat SMA dan sederajat sebanyak 118 orang, masing-masing Rp750 ribu, dan tingkat perguruan tinggi sebanyak 42 orang masing-masing Rp1 juta. Pada tahap ini, kata Ampri,

perusahaan memberikan beasiswa kepada siswa/wi lulusan SMU Igasar yang memenuhi kriteria masuk peringkat 10 besar yang diterima di perguruan tinggi dan berasal dari keluarga tidak mampu. Dalam penyaluran beasiswa, sistem penyaluran yang dilakukan Semen Padang berpedoman pada prestasi nilai rata-rata minimal 7, dan untuk mahasiswa memiliki Indeks Prestasi minimal 3, yang dikeluarkan pihak sekolah atau perguruan tinggi. Apabila nilai nilai ini bisa dipertahankan, pemberian beasiswa akan berlanjut. “Untuk ke depannya program beasiswa ini akan terus dikembangkan dengan harapan siswa/wi ini menjadi manusia yang berkualitas dan mandiri serta berguna bagi daerah khususnya, untuk bangsa dan negara umumnya,” kata Ampri. (h/vid)

Korban Gempa...........................Sambungan dari Hal.1 Jamak memang bangunan telah kukuh berdiri lagi di Kota Padang dan kota-kota lainnya di Sumatera Barat. Pemerintah pun menggulirkan bantuan dana untuk memperbaiki rumah warga sesuai tingkat kerusakannya. Kendati demikian, tak semua tersentuh bantuan. Tak semua pula korbanh gempa bisa membangun kembali rumahnya. Adalah Muliadi bersama keluarganya yang sampai kini belum bisa membangun rumahnya karena memang tak mampu. Ia miskin. Setelah dua tahun rumahnya rusak akibat gempa, selama itu, pulalah pria berusia 38 tahun ini tinggal di pondok kecil yang berada di samping rumahnya. Ia tinggal di RT 03 RW 06 Keluraha Sungai Sapieh Kecamatan Kuranji Kota Padang. Pondok berukuran 2x2 meter ini, sebelum gempa, digunakan untuk beternak ayam. Kandang tersebut mereka tutup dengan spanduk yang terbuat dari kain dan dialas dengan tikar yang terbuat dari daun pandan. Di pondok bambu itulah Muliadi bersama istrinya, Yuni (37), menetap dan tidur. Begitu pun dengan tiga orang anaknya. Anaknya yang paling besar sekarang masih duduk di bangku SD. Anak keduanya juga. Sementara anak ke tiganya belum sekolah. “Hanya inilah rumah yang mereka punya sekarang. Harus bagaimana lagi, rumah kami yang dulu tidak bisa lagi ditempati. Kondisi sangat memprihatinkan dan berbahaya,” kata Muliadi. Rumahnya itu sekarang seperti puing-puing reruntuhan yang masih menggantung. Kondisi itu sangat membahayakan. Sekilas ketika Haluan menjajaki rumahnya ke

dalam, ada rasa khawatir yang sangat, seolah-olah puing tersebut akan runtuh dan menimpa kepala yang bisa mengancam nyawa. Namun ketika diperhatikan, Yuni masih leluasa untuk beraktivitas dalam rumah tersebut. Meski tidak dipakai lagi untuk tidur, rumah yang berukuran sekitar 6 kali 8 meter itu, dimanfaatkan Yuni sebagai dapur dan tempat mandi, ganti baju dan memajang jemuran. Bantuan Gempa Rumah Muliadi termasuk rumah yang ditinggalkan oleh pengelola bantuan gempa soal pendataan. Rumahnya tidak dimasukkan oleh RT setempat ketika melakukan pendataan awal. Pada saat pencairan dana bantuan gempa tahap pertama pascagempa 30 september 2009, ia tidak kebagian. Padahal kalau dilihat dari kerusakan rumahnya yang begitu parah, Muliadi seharusnya termasuk orang yang pertama kali untuk dibantu. Rumahnya yang bernilai sekitar Rp50 juta itu benar-benar hancur (rusak parah). “Rumah saya memang disengaja tidak didata oleh ketua RT setempat, karena semasa kepemimpinan ketua RT saya cukup vokal membantah program-program RT yang tidak sesuai dengan hati nurani saya,” kata Muliadi yang juga merupakan sekretaris RT itu. Hingga pada pencairan dana gempa tahap dua pada, awal 2011 kemarin, rumahnya masih belum didata. Muliadi hal ini sudah sangat keterlaluan. Masa ia sudah dua kali pendataan korban gempa ia masih ditinggalkan juga. Ia keluduan memberontak dan mengajukan protes kepada Lurah setempat hingga akhirnya sang RT diberhentikan dari jabatannya. Akhirnya rumahnya

didata juga oleh Faskel. Muliadi menerima bantuan pada pencairan tahap kedua itu. Rumahnya termasuk rusak berat 50 persen pertama ia menerima Rp7.500.000. Namun 50 persen kedua ia tidak menerima lagi. Padahal uang 50 persen pertama itu sudah ia belanjakan untuk kebutuhan pembangunan rumahnya. Tapi Faskel tidak datangdatang lagi untuk mempertanyakan pertanggungjawaban keuangannya. Maka dari itu, Muliadi belum bisa memulai pembangunan rumahnya. Bahan Bangunan sudah menumpuk di depan rumahnya. Hanya saja uang untuk menggaji tukang belum ada. Dana 50 persen kedua itu belum ia terima hingga sekarang. Padahal sekarang sudah mulai pula Faskel baru mendata rumah-rumah warga untuk pencairan dana gempa tahap tiga. “Faskel pencairan dana gempa tahap tiga juga tidak bisa dimintai keterangan tentang sisa dana yang saya terima. Persoalan sisa dana tahap dua adalah tanggung jawab Faskel yang lama. Sementara Faskel yang lama tersebut telah hilang entah kemana,” ujar Muliadi. Untuk pencairan 50 persen kedua, Muladi juga sudah mencoba menjajakinya ke PJOK Kota padang bahkan juga PJOK Provinsi. Dnamun ketika didatanginya kekantor masingmasing, dua pejabat tersebut selalu tidak ada. Hingga akhirnya mUliadi sekarang telah tampak pasrah saja dengan kondisi yang ia terima. Apakah sisa dana bantuan untuknya akan ia terima atau tidak terserah saja. Muliadi tidak begitu memikirkannya. Sekarang ia terpaksa tabah saja untuk hidup di pondok deritanya hingga ia mendapatkan uang untuk membangun rumahnya lagi. (h/dfl)

Dari Palupuh ..............................Sambungan dari Hal.1 Basyar (Ketua PWI Sumbar), Dirwan Darwis (L.O Indonesia-Malaysia) dan Datuk Wira Kamaruddin Siaraf (Ketua Setiausaha –Sekjen—Kementerian PKK). Saya memperhatikannya makan sambil terus menerus bercerita tentang Padang, Bukittinggi, Payakumbuh, Palupuh dan tempat-tempat yang kadang –jujur saya—saya tidak hafal. Tapi Dato’ Rais dengan amat lancar menceritakan orang membajak sawah di Padang Luar, sampai cerita tentang randai. Dalam hati saya menggerutu juga, “Lebih tahu pula dia dari saya”. Itu yang mengesankan dari seorang Rais Yatim, anak Jelebu. Jelebu adalah tempat kelahiran tokoh yang banyak memainkan peranan dalam pemerintahan Malaysia itu. Dengan bahasa Minang yang lafalnya fasih –meskipun beberapa diantaranya dia gunakan bahasa Melayu Rais menceritakan perihal Jelebu di Kampung Gagu tempatnya dilahirkan itu. “Di situ ambo lahia, limo baleh April tahun ampek duo,” katanya. Di majelis makan siang yang semeja dengan kami itu ada juga beberapa deputi Menteri (saya tidak ingat namanya) hanya senyum-senyum mendengar Menteri mereka bercerita dalam Bahasa Minang. “Kalau di siko caro awak sajo, kalau tadi dalam acara resmi, sagan awak,” ujar dia lagi. Lalu meluncurlah cerita Dato’ Rais tentang Siandam sang ibu, tentang Muhammad Yatim bergelar Pandeka Takue, ayahnya yang berasal dari Lariang Palupuh Kabupaten Agam. Dia ceritakan juga kalau ayahnya dipanggil dengan nama Jatin oleh orang kampungnya ketika muda. Begitulah, pertemuan setahun lalu itu berlanjut dengan pembicaraan bahwa Minangkabau adalah etnis yang juga berperan dalam perkembangan masyarakat Malaysia. Sempat ketika itu kami berbincang tentang hubungan kedua negara yang tensinya turun-naik. Tapi kata Dato’ Rais, semua itu tidak memiliki pengaruh apa-apa untuk hubungan MalaysiaMinangkabau. “Urang awak tak suka begaduh,” katanya. Ketua PWI Basril Basyar menawarkan apakah tidak sebaiknya perbaikan hubungan ini dipaterikan pula menjadi sebuah pertemuan yang

serius diantara kedua negara tetapi dilaksanakan di Sumatera Barat. “Kita rasa amatlah patut kalau orang Minang yang jadi pendamai hubungan yang tensinya turun naik itu,” kata Basril menyorongkan gagasan. Saya ingat, Dato’ Rais langsung menunjuk Basril, “Nah itu dia, kita coba. Bisa di sini bisa di Sumatera Barat,” ujarnya. Majelis jamuan makan siang itu berkesudahan dengan saling bersalaman dan bersepakat hendak bertemu lagi bila-bila masa secara lebih intensif untuk membincang perbaikan persahabatan kedua bangsa. Yang jelas keduanya sepakat bahwa wartawan dan budayawan lah yang akan mencoba merekatnya. Dalam hal ini Ikatan Setiakawan Wartawan MalaysiaIndonesia (ISWAMI) yang akan lebih banyak terlibat. *** Saya dan Basril mengesani bahwa Dato’ Rais adalah pejabat yang tidak banyak cerita dari kerja. Ia adalah seorang pekerja keras. Dan itu dapat dilihat dari rekam jejaknya yang panjang dalam sejarah politik Malaysia. Ia telah menjadi menteri di bawah enam Perdana Menteri yakni Tunku Abdul Rahman, Tun Abdul Razak, Tun Husein On, Tun Dr, Mahathir Mohammad, Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi dan Najib Razak. Itu saja sudah menunjukkan bukti bahwa ia orang kuat dan amat dipercaya oleh UMNO –partai paling mayoritas dalam Barisan Nasional (BN). Karir politiknya diawali dengan menjadi Sekretaris Perlemen atau Setiausaha Parlimen Kementerian Kebudayaan Belia dan Sukan (KKBS 1974-1976). Setahun kemudian dia dipercaya menjadi Wakil Menteri (timbalan) Undang-Undang. Setahun berikutnya ia pindah menjadi Timbalan Menteri Dalam Negeri. Pada 1978, ia kembali ke kampungnya di Negeri Sembilan karena terpilih menjadi Menteri Besar Negeri Sembilan yang diembannya sampai 1982. Rupanya pemerintah Kuala Lumpur memerlukan Rais lagi, ia dipanggil untuk menjadi Menteri Kemajuan Tanah dan Kemajuan Wilayah (1982-1984). Dan namanya semakin meroket ketika jabatan Menteri Penerangan diberikan kepadanya pada 1984.

Hanya dua tahun jabatan itu ia pegang, selanjutnya ia berkiprah dengan para diplomat untuk menjadi Menteri Luar Negeri (1986-1987), setelah jabatan itu ia istirahat. Ketika tidak mengurusi pemerintahan itu Rais menekuni dunianya semula: hukum. Ia membuka kantor pengacara. Hingga sepuluh tahun kemudian, namanya masuk dalam daftar untuk menjabat posisi Menteri di Jabatan Perdana Menteri. Pada 2002, ia menjadi Menteri Kesenian, Kebudayaan dan Warisan Kebangsaan dan selanjutnya menjadi Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan hingga sekarang. *** Jelabak-jelebu, Corat-coret Anak Kampung, adalah otobiografi Rais yang banyak menceritakan tentang Jelebu di Negeri Sembilan itu. Sejak umur 11 tahun ia sudah ditinggal oleh sang ibu. Kemudian Pandeka Takue menikah lagi dengan Sariaman binti Mangkudum. Jadilah Rais dan kakak-kakaknya hidup dengan ibu tiri yang menyayangi mereka sebagaimana anak kandung. Dari otobiografinya dapat dibaca bahwa masa kecilnya sama seperti anak kampung lainnya. Main kelereng, manggaro di sawah dan sebagainya. Ia mengaji bersama kakak iparnya Abang Sawer (berasal dari Banuhampu) yang menurut Rais, suka pemarah. Dari latar belakangnya yang lama di kampung Jelebu membuat Rais sangat paham dan mengerti sekali dengan adat resam Melayu. Dan tentu saja ia amat mengenal tatanan adat tanah leluhurnya Minangkabau yang masih kuat dipakaikan di Negeri Sembilan. Ke Jolobak ke Jolobu Tuai padi tigo tangkai Kok kono komat Jolobu Kok tak mati badan meghasai Pantun atau bidal diatas, merupakan Pembuka Kata buku otobiografi Jelebak-Jelebu Corat coret anak kampung, Dalam salah satu halanan otobiografinya dia menulis: “Kami semua anak Minang totok, diasuh mengikut budaya Minang semenjak kecil lagi”. Di rumah dalam keseharian dalam keluarga Mohammad Yatim mereka menggunakan bahasa Minang totok. (Eko Yanche Edrie/Wapemred Haluan)

Kepala Penjualan Wilayah Sumbar PT Pupuk Iskandar Muda, Riswandi kepada Haluan Jumat (23/ 9), di Padang menjelaskan, pihaknya telah mendistribusikan pupuk urea untuk kebutuhan petani di daerah ini sejak ditunjuk pemerintah untuk menyalurkan untuk Sumbar. Dari kebutuhan pupuk urea Sumbar untuk bulan September 2011 sebanyak 7.000 ton, telah didistribusikan sebanyak 2 kali angkut melalui jalan darat masing-masing 2.000 ton. Pupuk ini sebagian telah sampai ke tangan petani dan sebagian lagi memang masih dalam perjalanan. Untuk mempercepat distribusi pupuk urea, PT Pupuk Iskandar Muda juga telah mengirimkan pupuk urea melalui jalur laut sebanyak 5.000 ton. Kapal mengangkut pupuk ini telah tiba di Pelabuhan Teluk Bayur sejak beberapa hari lalu, namun belum bisa membongkar muatan karena mesti antri untuk sandar di dermaga. ”Kita sudah salurkan pupuk untuk Sumbar sebanyak 2 kali 2.000 ton. Dan kini kita dapat lagi tamba-

han 5.000 ton yang diangkut dengan kapal. Kapalnya telah tiba di Teluk Bayur, tetapi belum bisa dibongkar karena masih antri,” terang Riswandi. Dari pembicaraan dengan pihak Pelindo II dan Adpel Teluk Bayur, kapal pengangkut pupuk sebanyak 5.000 ton ini dapat sandar di dermaga dan membongkar muatan sekitar 4 hari lagi. Diharapkan masyarakat dapat bersabar. Dengan tambahan 5.000 ton pupuk ini, maka kebutuhan pupuk petani di Sumbar untuk September sudah terpenuhi. Sedangkan kebutuhan untuk Oktober, diperkirakan tak jauh beda dengan kebutuhan September. Sementara itu Kepala Bidang Bina Sarana dan Prasarana Pertanian, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar, Ir.Syafrizal yang dihubungi terpisah membenarkan adanya pergantian produsen pupuk urea ini yang merupakan kebijakan pusat. Produsen baru ini telah bekerja mengirimkan pupuk urea untuk kebutuhkan petani di Sumbar. Pengangkutan pupuk lewat jalur

darat berjalan lancar. Hanya saja pengangkutan melalui Teluk Bayur yang tersendat karena mesti antri masuk dermaga. Meski demikian diharapkan antrinya tidak terlalu lama dan pihak pelabuhan dapat memprioritaskan kapal pupuk ini untuk bongkar muatan. Segera Tebus Urea Pada bagian lain, Syafrizal yang akrab disapa Jejeng ini mengatakan, untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang dialami petani belakangan ini, diharapkan para Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) Kabupaten/Kota segera memberitahu distributor di daerahnya masing-masing untuk segera menebus pupuk urea. Selanjutnya bila telah ditebus distributor, segera pula disalurkan kepada para pengecer dan kemudian disampaikan ke petani. Mereka sangat membutuhkannya. Ke depan, untuk meredam kelangkaan pupuk, pihaknya akan meminta seluruh KP3 Kabupaten/Kota melaporkan ketersediaan urea stok di daerahnya setiap pekan. (h/vie)

Yang Terpenting ..........................Sambungan dari Hal.1 membuat keputusan perombakan kabinet yang dapat diartikan oleh pasar keuangan sebagai keputusan yang tidak tepat. Dijelaskan, yang menjadi sorotan investor saat ini adalah bagaimana mengurangi hambatan investasi di daerah, penegakan hukum, percepatan pembangunan infrastruktur, dan meningkatkan governance departemen dan lembaga negara, termasuk governance BUMN. Pengamat ekonomi Aviliani menyatakan, urgensi perombakan kabinet tidak terlalu memengaruhi perekonomian, khususnya terkait pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan penurunan nilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam dua pekan terakhir ini. “Tidak ada gunanya reshuffle, tetapi koordinasi harus lebih baik. Hal itu yang kurang saat ini. Bursa memang diperkirakan akan terus bergejolak lebih karena isu global, bukan karena reshuffle. Misalnya masalah utang di AS dan Eropa,” kata Aviliani. Menghadapi gejolak di pasar modal, menurut Aviliani, pemerintah perlu menyiapkan protokol krisis jangka pendek dan skim insentif bagi industri bila keadaan di AS dan Eropa memburuk. Dengan demikian, kita dapat menjaga pasar domestik sekaligus keseimbangan global. PAN Siapkan Kader Menyikapi rencana perombakan kabinet, Partai Amanat Nasional (PAN) sudah menyiapkan kader yang siap diplot sebagai calon menteri baru. “PAN punya kader luar biasa, ada Taufik Kurniawan, Tjatur Sapto Edy, Didik Rachbini, Alvin lie, atau Dradjat Wibowo,” ujar Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (23/9). Namun, Viva Yoga belum tahu siapa menteri PAN yang akan diganti, termasuk isu masuknya Sekjen PAN Taufik Kurniawan ke kabinet.

“Kalau itu usulnya saya kurang tahu. Nggak ada pembicaraan di internal. Pak Hatta di Surabaya menyampaikan karena jatah PAN terbatas, Pak Taufik belum dapat jatah menteri,” ujar dia. Menurut dia, sejumlah menteri PAN sudah bekerja dengan baik. “PAN di kabinet prestasinya baik, termasuk Patrialis. Masalah Hukum bukan hanya Kemenkum HAM saja tapi ada Kejaksaan, Kepolisian, pengadilan. Jadi tidak satu lembaga,” papar Wakil Ketua FPAN DPR ini. PKS Yakin Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yakin jatah kursi menterinya tidak akan dikurangi dalam reshuffle kabinet kali ini. Karena jika hal itu terjadi, maka Presiden SBY dinilai melanggar kontrak politik dengan partai koalisi. “Kan semuanya sudah diatur dalam kontrak politik,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq di Gedung DPR, Senayan, Jumat (23/9). Hal ini menanggapi kabar bahwa dalam reshuffle kali ini Presiden SBY akan mengurangi kursi menteri dari PKS yakni Menteri Pertanian Suswono yang akan dicopot. Mahfudz mengatakan, dalam kontrak politik antara Presiden SBY dan para partai koalisi sudah sangat jelas diatur mengenai aturan main mengenai perombakan kabinet. “Bahwa kalau presiden akan melakukan reshuffel maka presiden akan berkomunikasi dengan pimpinan partai untuk membicarakan dan menjelaskan, dan kalau ada yang diganti, presiden akan meminta partai untuk mengajukan beberapa nama calonya ke presiden dan untuk dipilih oleh presiden,” ungkapnya. Meski begitu, PKS tak mau berspekulasi lebih jauh terkait kabar pengurangan kursi PKS di dalam kabinet kali ini. Karena sampai saat ini belum ada komunikasi dari Presiden SBY kepada petinggi PKS.

“Sampai sekarang preisden itu belum bicara ke partai. Ya tidak tahu mungkin besok, lusa atau kapan. Jadi PKS baru akan merespon dan mengambil langkah2-langkah kalau presiden sudah bicara,” jelasnya. Tak Dalam Setgab Beda dengan PKS, Partai Golkar justru meminta kepada Presiden SBY tidak membahas wacana reshuffle kali ini di dalam Sekretariat Gabungan (Setgab). Karena reshuffle kabinet tidak perlu meminta masukan kepada partai-partai politik. “Untuk urusan reshuffle, saya sarankan Setgap tidak perlu ikut campur. Biarkan melalui mekanisme prerogatif presiden secara informal personal mengajak bicara ketumketum partai masing-masing di kamar, bukan secara serentak,” ujar Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Senayan, Jumat (23/9). Priyo mengatakan, pendekatan personal kepada masing-masing ketua umum partai dinilai lebih efektif daripada membahasnya di tingkatan Setgab. Karena dikhawatirkan akan mempengaruhi keputusan dari Presiden. “Ini kan urusan hak prerogatif Presiden. Setgab jangan mengalahkan hak itu. Lain ketika memilih Kapolri, Panglima TNI, Gubernur, Presiden wajib berunding dengan kami,” ungkapnya. Pada prinsipnya, lanjut Priyo, Golkar selalu siap dengan wacana reshuffle kabinet tersebut. Golkar pun telah menyiapkan sejumlah nama-nama jika memang presiden menghendaki adanya pergantian kader Partai Golkar di kabinet. “Itu yurisdiksi kewenangan Presiden. Golkar tidak pernah mengajukan. Kecuali kalau kami diminta dengan baik. Kami akan ajukan orang terbaik. Meskipun nama-nama itu terserah Presiden,”katanya. (h/sal/met/kcm/ic)

Mewujudkan Kemerdekaan.......Sambungan dari Hal.1 Namun dalam memperingati hari tani yang ke-51 ini tentu masih terngiang banyak pertanyaan-pertanyaan pada pikiran kita. Karena sudah lebih setengah abad lamanya hari tani diperingati, tapi kenyataannya kehidupan para kaum tani tidak kunjung menampakkan kemerdekaannya yang sejati. Malah sebaliknya, justru kaum tani tetap terpinggirkan dan tertinggal. Sepertinya mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi kaum tani masih jauh panggang dari api. Indonesia terkenal sebagai negara agraris, karena penduduknya lebih 60 persen beraktivitas di bidang pertanian. Maka tidak bisa dipungkiri kalau bidang pertanian banyak memberikan sumbangan untuk pelaksanaan pembangunan di negeri ini. Namun menurut Prof Tjondronegoro, seorang sosiolog dan pemikir kritis pertanian, Indonesia adalah negeri agraris yang mengingkari agraria. Pendapat tersebut didasarkan bahwa pembangunan pertanian Indonesia dilaksanakan tanpa melaksanakan terlebih dahulu reforma agraria. Akibatnya, walaupun telah silih berganti pemerintahan di negeri ini dengan berbagai macam programprogram pertanian, tetapi tidak ada satupun program diperuntukkan bagi kaum tani yang merupakan mayoritas. Sehingga kaum tani tetap menjadi tidak berdaya. Sebenarnya lahirnya UUPA sebagai salah satu hasil dari kebijakan Soekarno pada masa Orde Lama (Orla) yang merupakan jawaban dari sekian banyak permasalahan yang muncul akibat penderitaan dan ketidakadilan yang dirasakan oleh kaum petani akibat ketimpangan struktur penguasaan dan kepemilikan agraria akibat dampak dari politik kebijakan kolonial Belanda yang sangat berpihak kepada modal asing. Tujuan dibentuknya UUPA adalah untuk menghindari terjadinya konflik

dan sengketa pertanahan serta memudahkan melakukan pendistribusi tanah untuk kesejahteraan rakyat, tetapi yang terjadi sekarang justru sebaliknya, seolah-olah dengan adanya UUPA ini merupakan legalisasi pemerintah dengan pengusaha (pemodal) melakukan perampasan tanah terhadap rakyat. Agenda utama dari UUPA adalah pembaharuan agraria yang berdiri di atas lima pilar yaitu Pembaharuan Hukum Agraria, melalui unifikasi hukum yang berkonsepsi nasional dan pemberian jaminan kepastian hukum, penghapusan hak-hak asing dari konsesi-konsesi kolonial atas tanah, mengakhiri penghisapan feodal secara berangsur-angsur, perombakan pemilikan dan penguasaan tanah serta hubungan-hubungan hukum yang bersangkutan dengan pengusahaan tanah dalam mewujudkan pemerataan kemakmuran dan keadilan (Landreform) dan perencanaan persediaan dan peruntukkan bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya serta penggunaannya secara terencana sesuai dengan daya dukung dan kemampuannya. Lima pilar ini yang kemudian dituangkan dalam bentuk program Reforma Agraria yang sejati ditujukan untuk peningkatan taraf hidup kaum petani yang selama berabad-abad hidup tertindas dan berada dalam jurang kemiskinan serta sekaligus meletakkan pondasi awal bagi peningkatan ekonomi bagi sebuah bangsa yang memiliki corak agraris. Akan tetapi, kenyataannya, program agenda Reforma Agraria sampai saat ini masih tetap hanya sebatas mimpi yang belum bisa terwujud. Mungkin masih segar dalam ingatakan kita pada tahun 2007 pemerintah menegaskan akan mengalokasikan lahan seluas 8,15 juta hektare untuk dibagikan di 17 provinsi, 104 kabupaten. Lahan itu berasal dari kawasan hutan produksi

konversi. Dialokasikan pula tanah seluas 1,1 juta hektare yang berasal dari sumber lainnya. Bahkan dalam pidato politik Presiden SBY dicetuskan rencana pelaksanaan reforma agraria mulai 2007. Presiden menegaskan, reforma agraria akan dijalankan dengan prinsip “tanah untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat”. Tentunya apa yang disampaikan oleh pemerintah tersebut merupakan sebuah terobosan baru bagaimana untuk mewujudkan reforma agraria yang selama ini menjadi impian bersama pasca-UUPA disahkan. Dengan demikian harapan untuk mewujudkan kemerdekaan sejati kaum tani akan bisa hendaknya terwujud. Namun, ternyata sampai hari ini apa yang menjadi harapan bersama belum kelihatan jelas batang hidungnya. Sepertinya pemerintah selama ini baru mengeluarkan pernyataan hanya sebatas wacana, tapi belum ada tindakan nyata di lapangan yang dilakukan secara simultan. Bagaimanapun kemajuan pertanian yang hakiki akan terwujud apabila ada demokrasi pertanian yang dijunjung secara bersama, yaitu berlandaskan pemenuhan keinginan dari mayoritas kaum tani untuk menguasai tanah pertanian secara adil. Coba kita tanyakanlah kepada setiap kaum tani tentang harapannya. Maka mereka akan dijawab, sebagai petani ingin memiliki tanah pertanian. Akhirnya penulis ingin mengajak kita semua terutama pemerintah agar sesegera mungkin mewujudkan apa yang menjadi janjinya kepada rakyat. Reforma Agraria mesti dilaksanakan untuk bisa mewujudkan kesejahtraan dan kemakmuran kaum petani. Demikian kemerdekaan yang sejati kaum tani akan bisa terwujudkan. Selamat Hari Ulang Tahun Tani Nasional! Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang


12 MOZAIK

W

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Indonesia Terancam Dihujani Pecahan Satelit

ILAYAH Indonesia diperkirakan aman dari puing-puing bangkai satelit Upper Atmosphere Research Satellite (UARS). Saat ini, bangkai satelit UARS masih berbentuk seperti pesawat ruang angkasa. Saat mencapai ketinggian 120 km, bangkai UARS tersebut akan pecah berkepingkeping. “Ya kita perkirakan pecahan bangkai UARS tidak akan menghantam bumi di wilayah Indonesia,” ujar Peneliti Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Abdul Rachman saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Jumat (23/9). Bangkai satelit UARS yang saat ini (Jumat, 23/9/2011) berada pada ketinggian 173 km, kemungkinan besar akan hancur saat mencapai ketinggian 120 km. Sebelum mencapai ketinggian 120 km, bangkai UARS masih melaju lambat dengan kecepatan rata-rata 100 meter per detik. Namun saat melewati ketinggian 120 km dan hancur, pecahan bangkai UARS ini diperkirakan akan melaju lebih cepat. Meski demikian, kecepatan setiap pecahan yang diperkirakan sebanyak 26 pecahan sendiri akan bervariasi sesuai dengan berat masing-masing.

Namun rata-rata kecepatannya melaju di 70 kilometer per detik. “Ke-26 pecahan bangkai UARS sendiri kemungkinan akan bertabrakan dengan bumi di radius sekitar 400 km. Tapi kita prediksikan tidak di wilayah Indonesia, mereka hanya melintasi Indonesia,” tegasnya. Posisi bangkai satelit Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) pada saat ini masih berada cukup jauh di atmosfer bumi. Peneliti Bidang Matahari dan Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Abdul Rachman memperkirakan posisi bangkai UARS masih berada pada ketinggian 173 km di atas bumi. “Jadi masih tinggi, kemungkinan mencapai bumi bisa besok (Sabtu, 24/9/2011 hari ini-red) pagi atau paling cepat tengah malam nanti,” ujar Abdul Rachman saat dihubungi wartawan melalui telepon genggamnya. Lapan sendiri, lanjutnya,

tidak bisa memprediksi secara tepat kapan bangkai satelit UARS tersebut bisa sampai ke bumi. Faktor utama yang sangat mempengaruhi perkiraan pihaknya yakni perbedaan model atmosfer serta kondisi matahari. “Selain itu kondisi wahana satelit seperti bentuk dan berat pun berpengaruh. Tapi yang paling berpengaruh besar adalah model atmosfer,” terangnya. “Itu pasti hancur karena berbenturan dengan atmosfer yang keras ditambah terbakar. Kita perkirakan akan pecah menjadi 26 bagian,” terangnya. Ia mengatakan, Indonesia diperkirakan aman dari kejatuhan bangkai satelit Upper Atmosphere Research Satellite (UARS). Indonesia hanya menjadi lintasan bangkai satelit itu yang akan segera jatuh ke bumi. “Iya perkiraannya tidak sampai ke Indonesia,” katanya. Saat ini, kata Abdul, ketinggian bangkai UARS masih berada di atas 173 kilometer dengan kecepatan jatuh rata-rata 100 meter perdetik. “Sekarang masih tinggi di atas atmosfer. Diperkirakan jatuh ke bumi nanti malam, atau besok pagi, atau bahkan sore,” katanya. Penyebab tidak bisa diprediksi jatuhnya UARS, menurutnya, dipengaruhi model atmosfer dan situasi matahari. Model atmosfer membuat kecepatan terganggu. Sehingga pesawat jatuh dengan cara orbit, bukan vertikal. Bentuk dan bobot pesawat UARS juga memengaruhi

SATELIT Upper Atmosphere Research Satellite (UARS)

kecepatan saat jatuh. “Bentuk pesawat kan tidak bulat. Malah nanti saat sampai ke atmosfer dipastikan pesawat akan pecah akibat berbenturan dengan kepadatan atmosfer dan terbakar,” terangnya. Menurutnya, pesawat akan pecah ke dalam 26 kepingan berbagai bentuk dan ukuran. Proses pecahnya pesawat diperkirakaan saat berada di ketinggian 122 kilometer, ketika memasuki atmosfer. Ketika

melewati atmosfer, kecepatan pesawat akan meningkat menjadi 70 kilimeter perdetik tergantung ukuran dan berat pecahan pesawat. Meski terbagi ke dalam 26 pecahan, Indonesia hanya menjadi jalur lintasan. Berdasarkan pantauan di situs pengamatan antariksa Lapan, diprediksi pada Sabtu 24 September 2011 pukul 06.35 WIB ketinggian UARS berada di bawah 122 kilometer. Saat itu UARS akan me-

lintasi Samudera Pasifik, Meksiko, Samudera Atlantik, Eropa, Timur Tengah, dan Samudera Hindia. Lalu UARS akan naik lagi kepada ketinggian 150 kilometer di selatan Australia. UARS tidak akan melewati Indonesia 15.17 WIB di mana ketinggian sudah mencapai 54 kilometer yang diperkirakan sudah jatuh sebelum melewati Indonesia. Maka LAPAN menyimpulkan UARS tidak akan jatuh di Indonesia. Benda jatuh antariksa menjadi masalah pelik dalam sejarah penjelajahan antariksa yang dilakukan manusia sejak 1957. Negara yang tertimpa rongsokan benda antariksa bisa meminta ganti rugi kepada negara pemilik satelit. Sementara itu, Deputi Sains, Pengkajian, dan Informasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan selama ini belum pernah terjadi korban manusia akibat benda jatuh angkasa. Permukiman manusia yang relatif lebih kecil dibandingkan luasan lahan kosong dan samudera membuat benda berbahaya dari langit ini lebih sering jatuh di wilayah tak berpenghuni. “Namun selalu ada potensi jatuh ke wilayah berpenduduk,” ujar Djamaluddin kepada Tempo di Gedung BPPT Jakarta. Jika rongsokan jatuh ke Bumi dan merugikan manusia, penduduk berhak menuntut ganti rugi kepada negara pemilik satelit. Ia menyebutkan ada hukum internasional khusus yang mengatur mekanisme klaim ganti rugi ini. Dalam hukum itu disebutkan negara pemilik satelit dan negara korban harus menunjuk negara ketiga sebagai analis independen untuk me-

nentukan tingkat kerugian. Negara ketiga ini kemudian memberikan rekomendasi kepada kedua negara mengenai besaran klaim ganti rugi yang harus diberikan. Lebih jauh, benda jatuh antariksa yang jatuh ke Bumi bisa menjadi milik negara lokasi jatuhnya satelit. Negara pemilik satelit jarang meminta rongsokan satelit tersebut dikembalikan ke negara asal. “Tidak ada gunanya meminta rongsokan,” ujar dia. UARS berbobot 6,5 ton seukuran bus akan jatuh ke Bumi, mengancam penduduk yang tinggal di antara 57 lintang utara dan 57 lintang selatan, termasuk Indonesia. Diluncurkan oleh lembaga penerbangan dan antariksa Amerika Serikat (NASA) pada September 1991, satelit ini bertugas mempelajari lapisan ozon di lapisan teratas atmosfer Bumi. Pada 15 Desember, UARS resmi dipensiunkan oleh NASA pada ketinggian 575 dan inklinasi 57 derajat. Sebagian besar satelit akan terbakar di atmosfer, menyisakan 532 kilogram mesin yang sampai di Bumi. Dari jumlah ini pecahan paling berbahaya adalah sebuah kotak seberat 158 kilogram dengan kecepatan 44 meter per detik yang akan menghantam daerah seluas 2 meter persegi. Selain itu juga terdapat beberapa rangka titanium seberat 25-60 kilogram yang ikut terjatuh pada kecepatan tinggi. LAPAN memperkirakan satelit ini akan jatuh pada hari Sabtu, 22 September 2011, pukul 09.00 WIB atau Jumat malam waktu Amerika Serikat. LAPAN juga memastikan belum ada institusi antariksa yang bisa memastikan lokasi jatuhnya satelit ini, termasuk NASA. (h/naz/berbagai sumber)


13

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M / 25 SYAWAL 1432 H

ANTISIPASI AKSI KRIMINALITAS

Ratusan Angkot Dikuliti Dishub

HASWANDI

KULITI AGNKOT — Petugas Dishub Kota Padang, menguliti salah satu angkot yang memasang aksesoris dan stiker secara berlebihan dalam operasi penertiban di kawasan Taman Makam Pahlawan Lolong Padang, Jumat (23/9).

PADANG, HALUAN—Untuk mengantipasi terjadinya kriminalitas di dalam angkutan kota (angkot), seperti pencopetan, pelecahan seksual, dan sebagainya, Dinas Perhubungan Kota Padang menguliti sekitar 167 angkutan kota yang memakai kaca gelap atau film, Jumat (23/9). Selain mengupas angkot yang mengenakan kaca gelap, Dishub juga melakukan penilangan terhadap 26 angkot yang izinnya telah mati. Juga memberi peringatan terhadap pulu-

han pengemudi yang angkotnya telah diceperkan. Penertiban lainnya adalah angkot dengan musik yang dilengkapi dengan power sehingga makin memperkeras suaranya.

LINGKAR BIAYA DITANGGUNG RSUP M. DJAMIL

Mayat Bayi Dikuburkan di TPU Tunggul Hitam

PADANG, HALUAN — Bayi yang ditemukan di tong sampah RS M. Djamil Padang Kamis (22/9) dikuburkan pukul 11.30 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam. Biaya penguburan ditanggung oleh rumah sakit. Seperti diberitakan sebelumnya, karena tak memiliki biaya, sepasang suami istri (Yuhanis dan Dewi Gita Suryani) menyerahkan bayi itu ke tukang ojek untuk dikuburkan. Namun, tukang ojek malah membuangnya ke tong sampah. Penemuan bayi ini sempat menghebohkan. Menurut Humas RS M. Djamil Padang Gustafianof, bayi itu masuk pada Rabu (14/9) pukul 07.00 WIB dan langsung ditangani tim dokter untuk perawatan. Selama bayi dirawat ditemani oleh neneknya Ernawati (53). (h/adk)

“Sikap tegas dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kasus kejahatan yang semakin meningkat di dalam angkot. Dan yang terpenting, dengan adanya penertiban ini di Kota Padang dan Sumatera Barat, diharapkan tidak terjadi kasus perkosaan terhadap penumpang angkot seperti yang telah terjadi di Jakarta,” tegas Kadishub Padang, Firdaus Ilyas pada Haluan. Penertiban yang akan dilakukan di Jalan Juanda depan TMP Lolong itu, menurut

Firdaus Ilyas adalah penertiban yang kesekian kalinya dilakukan dan baru dilakukan untuk angkot jurusan utara saja. Selanjutnya operasi akan dilakukan terhadap angkot kawasan timur, barat dan selatan. Firdaus dengan mimik datar menyebutkan, dia sangat menyayangkan penertiban demi penertiban dan juga sanksi demi sanksi yang dijatuhkan masih mampu membuat operator angkutan jera dan malah sepertinya “meledek” penertiban yang dilakukan petugas.

Dengan adanya penertiban tersebut, Firdaus berharap awak angkutan jera. Sebab, penertiban itu akan dilakukan setiap saat secara kontiniu. Kepada Haluan, Firdaus memastikan, siapapun awak angkutan atau kendaraan yang melanggar ketentuan akan disikat tanpa ampun. “Untuk angkot ceper langsung dikandangkan, sementara kaca film harus dibuka. Bagi angkot yang dilengkapi dengan power akan dicopot. Mudahmudahan hal ini mampu menimbulkan efek jera kepada mereka,” imbuhnya. Firdaus juga menyebutkan, sekeras apa pun sanksi yang diberikan kepada awak angkutan dan juga angkutan itu sendiri, tak akan berjalan maksimal seandainya masyarakat selaku konsumen tidak berkoordinasi dengan aparat. Karenanya, Firdaus meminta masyarakat tidak segansegan melaporkan kepada instansi terkait seandainya menemukan angkutan kota yang masih melanggar ketentuan sebagaimana disebut di atas. Salah seorang penumpang angkot Pasar Raya-Lubuk Buaya, Meri (22) kepada Haluan, mengatakan, apa yang dilakukan petugas jelas membuatnya senang. bahkan Meri berharap petugas melakukan penertiban kaca film secara kontiniu. “Semenjak kejadian pemerkosaan di dalam angkot di Jakarta itu, saya jadi was-was naik angkot. Kalau naik angkot saya pilih-pilih dan memilih angkot yang tidak memiliki kaca film yang terlalu gelap,” ujar Meri singkat. (h/ted/wan)

Perda Angkutan Umum Penting

PADANG, HALUAN —Komisi III DPRD Kota Padang menilai peraturan daerah (perda) tentang Angkutan Umum sudah diperlukan di Kota Padang. Makanya, lembaga legislatif itu mengharapkan Pemko Padang, segera membuat dan mengusulkan draf rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang Ketertiban Angkutan Umum Dengan adanya perda, segala macam bentuk aksesoris angkutan umum, akan lebih diatur pemakaiannya. Seperti pengaturan boleh tidaknya angkot, memakai kaca hitam, musik keras, tayangan TV yang pornografi, dan lainnya. “Dengan dibuatnya Perda, diharapkan ada payung hukum dan legalitas yang jelas, dalam melakukan penertiban. Sehingga, tidak ada lagi ditemukan angkutan umum dengan model macammacam,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Padang Januardi Sumka kepada Haluan, Jumat (23/9). Perda tersebut, katanya harus mencakup sanksi yang akan diterima angkutan umum, jika tidak mematuhi perda yang telah dibuat. Perda tentang ketertiban angkutan umum, katanya dapat memberikan efek jera pada pengusaha angkutan, dan tidak mengulangi lagi. “Jika angkutan umum di Kota Padang dibiarkan begitu saja, dengan kondisi kaca hitam, musik keras dan tayangan TV di angkot yang tidak wajar akan mengundang hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar kader Partai De-

mokrat ini. Dengan adanya perda, maka seluruh angkutan umum di Kota Padang tampilannya akan standar kembali. Bahkan tidak akan ada lagi ditemukan angkutan umum yang berkaca hitam, musik keras, mobil ceper dan lainnya. “Dengan kondisi angkutan umum yang wajar-wajar saja, maka kasus perkosaan, pencopetan dan lainnya tidak akan terjadi. Karena, apa yang dilakukan orang dari dalam angkot itu nampak dari luar. Selain itu, peran dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang sangat penting sekali. Demi terwujudnya pelaksanaan perda itu. “Karena kalau Dishub tidak menjalankan tupoksinya, Perda itu percuma saja,” ujarnya. Sementara itu, anggota komisi III DPRD Kota Padang Jhoni Ismed juga mengatakan hal yang sama. “Dengan ditegakkan aturan yang jelas, maka seluruh angkutan umum di Kota Padang dalam keadaan standar dan tidak ada yang dimodel-modelin,” kata kader PAN ini. Ia juga mengatakan, perlunya penertiban terhadap supir hoyak, yang suka ugalugalan. Karena, ulahnya dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia. Untuk itu, harus ada ketegasan dari Dishub Kota Padang dan pihak kepolisian untuk menindak supir yang ugal-ugalan. Jika perlu angkutan umum itu, dikandangkan dan ditaham SIM sera STNK nya. (h/ade)

TEA BOOX DIRAZIA

20 Wanita Diamankan, 5 Orang Dilepas Lagi

PADANG, HALUAN—Tim gabungan yang terdiri dari Polresta Padang dan POM TNI melakukan razia di tempat hiburan malam, yakni Cafe Tea Boox, Jumat (23/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Alhasil, terjaring sebanyak 31 orang yang diduga tidak memiliki identitas. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan mengatakan, razia yang ditujukan pada pengunjung tempat hiburan malam tersebut, untuk menekan angka kriminalitas di Kota Padang dan dimana sasarannya adalah yang tidak memiliki identitas, sekaligus menindak semua peredaran narkotika, premanisme dan senjata tajam. “Pada razia kali ini kita berhasil mengamankan 31 orang yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) di satu lokasi tempat

hiburan malam. Kemudian kami mengerahkan 120 personil dalam razia ini,” kata Ari Yuswan. Dijelaskannya, di Tea Boox tersebut yang terjaring adalah 11 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Semuanya diamankan kerena tidak memiliki identitas, dan tidak ada yang terkait kasus kriminalitas, atau pun narkoba. Razia kali ini menurut pihak Polresta Padang merupakan tahap awal, dimana selanjutnya setiap malam kegiatan tersebut akan terus dilakukan dan berlanjut. Razia Tebang Pilih Dari pantauan Haluan di lokasi kejadian, razia yang dilakukan jajaran Polresta Padang, terkesan tebang pilih. Dari 20 wanita yang diamankan di Mapolresta Padang, setelah pendataan ternyata lima orang di antaranya

tidak ada lagi alias raib. Dari lima orang wanita yang hilang tersebut adalah pekerja di tempat hiburan malam yang di razia, yang sebelumnya lima wanita tersebut ikut terjaring sebab tidak memiliki KTP. Sementara salah satu pengujung cafe pun ada yang dibawa kabur. Pihak kepolisian menyatakan dalam razia itu tidak ada tembang pilih, baik terhadap pekerja maupun para pengunjung. “Dalam razia ini tidak ada satu pun tebang pilih, namun bagi pekerja tempat hiburan malam itu, lebih dulu dilepaskan sebab ada tugas khusus dari manager tempat hiburan malam itu sendiri,” jelas Kabag Ops Polresta Padang. Ditambahkan Ari Yuswan, sebelum mereka dibawa pihaknya sudah mendatanya dan mereka tidak membawa barang yang

membahayakan. Kemudian dari 15 wanita dan 11 pria ini ratarata adalah mahasiswa. Pihak kepolisian menyatakan akan

melakukan pembinaan dan bagi yang belum memiliki KTP akan diminta untuk segera mengurusnya. (h/nas)

NASRIZAL

TIM gabungan menjaring sebanyak 31 orang yang diduga tidak memiliki identitas di Café Tea Boox, Jumat (23/9) malam dini hari.


14 PADANG Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

BEKERJA—Seorang pekerja bengkel pinggir jalan Kota Padang membersihkan ban kendaraan truk yang bocor. Lapangan kerja informal seperti ini bisa mampu menekan angka pengangguran kendati tak banyak diminati pencari kerja. Pemerintah harus membuka peluang seluas-luasnya untuk sektor informal ini.

LINGKAR Perda No 29 Tahun 2002 Diabaikan Semua Pihak PADANG, HALUAN—Peraturan daerah (Perda) No 29 Tahun 2002 tentang Retribusi Racun Api, ternyata tidak hanya diabaikan masyarakat. Kantor pemerintah, sekolah, gedung bertingkat swastapun tidak dilengkapi dengan racun api itu. Padahal sebagai kebijakan daerah, tentu tidak ada alasan untuk tidak menghadirkannya. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto yang dikonfirmasi Haluan, Jumat (23/9) membenarkan perihal kewajiban melengkapi bangunan dengan racun api itu. “Memang retribusi racun api telah diperdakan sejak tahun 2002 silam, namun ada sejumlah kendala yang ditemui di lapangan untuk menghadirkannya. Mulai dari tingkat pemahaman masyarakat yang rendah, ketidaktahuan guna serta harga racun api yang cukup mahal,” katanya merinci. Agar kebijakan daerah tersebut kembali mendapat perhatian masyarakat Kota Padang, Dinas Pemadam Kebakaran Kota bekerjasama dengan Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu (KP2T), dalam waktu dekat akan kembali melakukan resosialisasi. Budhi Erwanto berharap sosialisasi ulang tersebut bisa menyadarkan masyarakat akan pentingnya melengkapi bangunan rumah, toko, kedai dan juga fasilitas umum serta fasilitas sosial dengan racun api. “Khusus untuk gedung pemerintah, akan dikoordinasikan dulu dengan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA). Karena untuk pengadaannya dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit,” jelas Budhi pula. Selain akan melakukan sosialisasi ulang secara langsung dengan turun ke lokasilokasi yang wajib untuk penyediaan racun api, Budhi Erwanto juga meminta mass media untuk senantiasa memberitahukan kepada masyarakat akan pentingnya menyiapkan racun api di lingkungan mereka. “Karena fungsinya sangat vital, melalui media massa kami harap hal ini bisa menjadi perhatian publik,” katanya mengakhiri.(h/ted)

Haswandi

SETELAH TIGA HARI TIDAK PULANG

Agung Ditemukan Tewas di Batang Arau

PADANG, HALUAN—Seorang mayat yang kemudian diketahui bernama Agung Desra Suganda (11), ditemukan oleh Tim SAR gabungan di Batang Arau, Padang, Jumat (23/9) sekitar pukul 11.00 WIB. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Dedi Hanidal menyebutkan, mayat itu ditemukan di bawah jembatan Sungai Arau. “Saat ditemukan kondisi mayat sudah mengembung di perkirakan banyak terminum air ketika tenggelam. Tidak terdapat tanda-tanda kekerasan,” kata Dedi Hanidal. Dia menambahkan, mayat pelajar SD tersebut selanjutnya dibawa ke mayat RSUP M. Djamil Padang untuk dilakukan otopsi. “Penemuan mayat juga kita koordinasikan dengan pihak ke polisi, untuk memberitahukan orang tua korban,” katanya.

Di tempat terpisah, paman korban Hendri menyebutkan, mayat pelajar yang ditemukan tim SAR tersebut merupakan anak dari adiknya. “Dilihat dari ciri-ciri serta pakaian yang melekat di tubuh korban betul anak adik saya,” katanya. Menurutnya, sebelumnya korban sudah tiga hari tidak pulang kerumah. Kedua orang tuanya sudah berusaha mencari dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Ditambahkannya, kedua orang tua korban mendapatkan informasi anaknya ditemukan dari pihak kepolisian. Pihak keluarga membawa jenazah ke komplek Arai Pinang, tempat tinggal orang tuanya untuk dimakamkan. (h/adk)

SMAN 12 Padang Juara I Cerdas Cermat Lalu Lintas PADANG, HALUAN—Dalam rangka HUT ke-56 Lantas, Satuan Lantas Polresta Padang memberikan pendidikan berlalu lintas yang baik kepada masyarakat pengguna jalan, khususnya bagi para pelajar. Pendidikan itu dilaksanakan dalam bentuk lomba cerdas cermat di bidang lalu lintas tingkat SMA se-Kota Padang. Kegiatan tersebut sudah dilaksanakan dari hari Selasa (20/9) hingga Kamis (22/9) September 2011 bertempat di Polresta Padang. Lomba cerdas cermat bidang lalu lintas diikuti

32 sekolah negeri dan swasta. Lomba cerdas cermat itu dimenangkan oleh SMAN 12 sebagai juara pertama, SMA Don Bosco sebagai juara kedua, SMA Adabiah sebagai juara ketiga, dan SMAN 14 sebagai juara harapan. Wakapolresta Padang AKBP Wisnu Handoko menyampaikan himbauan kepada para peserta, agar senantiasa mematuhi etika dalam berlalu lintas, dan pelajar bisa menjadi contoh dan pelopor dalam tertib berlalu lintas. Melalui kegiatan lomba cerdas cermat bidang lalu lintas

itu, diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pelajar. Terutama untuk memupuk rasa peduli dan memahami arti penting keselamatan berlalu lintas. Ditambahkannya, bagi juara pertama dalam lomba tersebut, akan diusung ke tingkat Sumatera Barat dan Nasional. Untuk itu petugas akan memberikan bekal kepada mereka, tentang pengetahuan tata tertib dalam bidang lalu lintas, dan mengenai undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. (h/nas)

Sistem Koperasi Cocok untuk Perekonomian Dunia

Syarat : - Pria dan Wanita - Min SLTA Sederajat - Diutamakan berpengalaman - Berpenampilan Fasilitas : - Uang Transport (Bulanan) - Komisi - Asuransi

Paling lambat 25 September 2011

PADANG, HALUAN—Sistem koperasi paling cocok diterapkan dalam perekonomian dunia menggantikan sistem kapitalisme. Selain sistem bagi hasil yang menguntungkan semua pihak, koperasi juga menganut nilai kesetiakawanan dan solidaritas yang kental. Demikian disampaikan salah satu pemateri, praktisi koperasi sekaligus wartawan senior, Rusdi Bais, Jumat (23/ 9) dalam acara Seminar Nasional Perkoperasian di Ruang Seminar Gedung E Universitas Andalas (Unand). “Koperasi yang telah mati suri di Sumbar harus segera dihidupkan kembali. Koperasi memiliki potensi besar untuk lebih memajukan perekonomian khususnya Sumbar karena kelak akan melahirkan para wirausahawan,” kata Rusdi Bais. Dikatakannya, untuk mewujudkannya ada beberapa aspek yang perlu dibenahi di antaranya organisasi yang terdiri dari anggota, struktur dan nilai koperasi. Koperasi yang baik harus bisa melayani anggota, memiliki daya pikat, dan fokus pada bidang usaha. “Kalau perlu manajerial koperasi haruslah tenaga profesional yang digaji terpisah sehingga koperasi tersebut bisa berjalan dengan baik dan profesional pula,” katanya. Acara yang diadakan oleh Forum Komunikasi Mahasiswa Indonesia (FKKMI) wilayah Sumatera bagian utara ini juga menghadirkan Ketua Komunikasi Pemuda

Koperasi Wilayah Sumbar, Budiman. Menurut Budiman, untuk menghidupkan kembali perkoperasian di Indonesia, kaderisasi adalah hal yang paling penting. Koperasi mahasiswa (Kopma) adalah salah satu wadah pengkaderan koperasi ini. Namun sayang, berdasarkan pengalaman, Kopma kurang mendapatkan dukungan dari pihak biroktrat Universitas. “Dulu, untuk mendapatkan proyek

pembuatan jaket almamater saja kami (Kopma) tidak bisa. Padahal saya dan teman-teman telah berjuang sekuat tenaga. Tapi akhirnya yang dapat pihak luar juga,” terang Budiman. Namun ia optimis, kegagalan dan hambatan yang dialami akan semakin menguatkan. Semua tergantung tekad dan keberanian saja. “Mengutip kata Bob Sadino, orang sukses itu harus berani gila,” terangnya. (h/sya)

Haswandi

KOPERASI Pasar (Koppas) Pasa Raya Padang merupakan salah model koperasi yang mampu berkambang secara baik.


PADANG 15

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

GANTI INVESTASI AIE PACAH

DPRD Tunggu Hasil Kajian Tim Appraisal

Berani dan Jujur Modal Utama Kemajuan Kampus PADANG, HALUAN—Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang Prof Dr Makmur Syarif menegaskan, agar pejabat harus berani dan jujur. Hal ini disampaikan saat melantik pejabat Eselon III dan IV IAIN IB, Jumat, (23/9) di Ruang Sidang Senat kampus Islam tersebut. “Keberanian menjadi syarat utama seorang pejabat. Berani mengambil keputusan dan bertindak, terutama bila itu menyangkut untuk perubahan menuju kebaikan. Hanya saja keberanian tersebut harus didasarkan pada pengetahuan yang cukup terhadap peraturan dan perundangundangan yang berlaku,” kata Makmur. Selain itu ia berpesan agar semua pejabat di lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang belajar hukum dan peraturan yang berlaku. “Insya Allah jika pejabat mengerti hukum, akan aman dari hal-hal yang tidak perlu,” tegasnya. Kepada Pejabat yang dilantik Makmur berpesan, “Jabatan itu tidak ada sekolahnya. Pemilihan seseorang untuk satu jabatan tertentu terkait dengan pengalaman yang telah dilalui sebelumnya. Tak ada unsur nepotisme atau faktor-faktor yang tidak dibenarkan oleh aturan. Karena itu, bekerjalah dengan baik dengan panduan pengalaman anda. Rajin-rajinlah membaca peraturan dan bekerja keraslah,” jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Amrul Wahdi mengatakan, pergantian jabatan ini terkait dengan upaya pengisian formasi dan jabatan yang masih kosong, serta yang terpenting untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Mereka yang dilantik adalah Drs. Adril, Kepala Bagian (Kabag) Perlengkapan dan Rumah Tangga, menggantikan M. JAmin, S.Ag, yang pindah jabatan Baru sebagai Kabag Tata Usaha Fakultas Tarbiyah. Dra. Adibah Nasution, dilantik sebagai Kabag Kepegawaian. Serta satu pejabat promosi, yaitu Yurnelis SE sebagai Kepala Sub Bagian Pelaksana Anggaran pada bagian Keuangan. Ia sendiri sebelumnya bertugas sebagai staf TU Program Pascasarjana. (h/adk)

Olimpiade Bahasa Inggris Diperpanjang PADANG, HALUAN—Pendaftaran Olimpiade Bahasa Inggris tingkat SLTA sederajat se-Sumatera Barat diperpanjang hingga 30 September. Semula direncanakan hingga tanggal 23 September, tetapi karena antusias dari pihak sekolah-sekolah yang ada di Sumbar ini tinggi, maka panitia memperpanjang. Demikian dikatakan Harris Efrinaldi, Ketua Pelaksana, kepada Haluan, Jumat (23/ 9). “Sampai hari Jumat, telah terdaftar sebanyak 50 sekolah. Sebenarnya masih ada yang telah mengkonfirmasi lewat SMS kepada kami. Kalau ditotalkan semuanya sekitar 70 sekolah,” kata Harris Efrinaldi. Lomba yang bertema “Dengan Olimpiade Bahasa Inggris Kita Rangsang Generasi Muda untuk Selalu Berkreasi Membentuk Pribadi yang Kompetitif”, akan diadakan di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) UNP pada 12 Oktober. Tujuan kegiatan ini untuk memicu minat dan daya tarik siswa SLTA kepada Bahasa Inggris, dan tahun UN Sumber menjadi lebih baik. Banyak sekolah di Sumbar yang akan ikut pada kompetisi itu dan dapat menikmati pembelajaran Bahasa Inggris melalui berbagai media dan kesempatan untuk membuka wawasan seluas-luasnya. Selain itu, diharapkan kegiatan ini menjadi agenda rutin tahunan. (h/vin)

PADANG, HALUAN — Persetujuan pembangunan pusat Pemerintahan Kota Padang oleh DPRD Kota Padang, tinggal menunggu waktu. Pada prinsipnya, DPRD bisa menerima dan bakal menyetujui pembangunan secara multiyears tersebut. "Terkait adanya tuntutan ganti rugi dari pihak ketiga, atas investasi mereka di lokasi pusat pemerintahan sebesar Rp29,6 miliar, itu adalah urusan Pemerintah Kota (Pemko) Padang," kata Ketua DPRD Kota Padang Zulherman kepada Haluan, Jumat (23/9). Artinya, penggantian investasi belum lagi masuk persetujuan DPRD atau satu paket dengan persetujuan pembangunan pusat pemerintahan. "Kalau pengantian investasi, DPRD tidak ada urusan. Itu adalah masalah teknis dan DPRD tidak akan masuk ke wilayah itu," ujar kader Partai Demokrat ini. Menurutnya, dalam pembahasan sebelumnya sudah dianggarkan sebesar Rp15 miliar, untuk pengantian investasi itu. Namun kemudian, pihak ketiga menuntut lebih besar. "Pihak Pemko Padang dan investor Fajar Mitra Lestari (FML), sudah melakukan beberapa pertemuan guna membahas penggantian investasi itu. Mereka telah bersepakat, untuk membentuk Tim Appraisal guna menaksir nilai investasi FML di Aia Pacah," katanya. Kedua belah pihak, katanya telah sepakat untuk mematuhi nilai yang ditaksir oleh tim apraisall itu. Jika nanti ternyata taksiran tim sebesar Rp15 miliar saja, FML harus menyetujuinya. Begitupun kalau lebih, Pemko Padang pun harus menerima. Mengenai, dana pengantian investasi itu, menurut Zulherman, DPRD akan melihat sejauh mana dasar hukum perjanjian Pemko Padang dengan PT FML sebelumnya. Kalau memang dasar hukumnya kuat, maka DPRD akan menganggarkan dana untuk penggantian investasi itu. "Namun kalau tidak ada dasar hukumnya, maka DPRD tidak akan pernah menganggarkan dana untuk pengganti investasi tersebut. Namun, kami lihat saja dulu kesepakatan Pemko Padang dan PT FML tersebut," tambahnya.(h/ade)

NASRIZAL

CINDERAMATA - Ketua STMIK Indonesia Safni memberikan cinderamata kepada Rafdi Kalbar, Senior Geotechical Engineer dari perwakilan PT SNC Lavalin Kanada di STMIK Indonesia, Jumat (23/9).

STMIK Indonesia Kembangkan Kerja Sama Luar Negeri

PADANG, HALUAN—Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia, Jalan Khatib Sulaiman, Padang, terus mengembangkan kerja sama dengan instansi di Indonesia maupun di luar negeri. Sebelumnya STMIK Indonesia sudah bekerja sama dengan instansi lain seperti UNIR Spanyol, Bank Nagari, dan lainnya. Tujuan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terbaik yang efisien dan efktif, sejalan dengan standar kualitas kepada mahasiswa. Kini salah satu konsultan dari negara Kanada, yakni PT SNC Lavalin yang bergerak di bidang sarana dan prasarana telah melirik STMIK Indonesia untuk menjalin kerja sama di

perkuliahan sehari-harinya memakai gedung milik sendiri dan untuk mengantisipasi jumlah mahasiswa, maka kampus akan memperluas areal banguannya. “Setiap tahunnya peminat calon mahasiswa ke STMIK Indonesia semakin bertambah, sehingga akan dilakukan penambahan gedung kuliah, serta peningkatanan kualitas dan kuantitas dosen dan mahasiswa,” ujarnya. Ditambahkannya, STMIK Indonesia sudah memiliki laboratorium komputer lebih dari dua untuk menunjang kualitas pendidikan. Dengan demikian segala kegiatan baik praktek komputer dapat dilaksanakan di kampus sendiri. (h/nas)

Oknum Lapas Tinju Muncung Pengunjung PADANG, HALUAN—Diduga oknum Lembaga Permasyarakatan (LP) Muaro Padang inisial “MM” melakukan penganiayaan terhadap Yudi Setiawan (25), salah seorang pengunjung di Lapas Kelas II A Muaro Padang, Jumat (23/9) sekitar pukul 13.10 WIB. Akibat penganiayaan itu, Yudi Setiawan yang sehari-harinya sebagai sopir ini, warga Pampangan nan XX, Kecamatan

Lubeg, mengalami luka robek dibagian mulut atas dengan tiga jahitan. Tentu saja Yudi tak menerima perlakuan tersebut, ia melaporkan ke Polresta Padang hari itu juga dengan nomor LP/1565/K/IX/ 2011-Resta dan berharap kasus ini ditanggani serta diproses lebih lanjut. Menurut pengakuannya kepada penyidik, kedatangannya

Satpam Dicokok, Tiga Wanita Ditangkap

PADANG, HALUAN—Diduga mengedarkan narkoba jenis sabu, salah satu satpam dengan inisial EH (38) dicokok Tim Satuan Narkoba Polresta Padang di tempat kerjanya di Gudang Oli PT. Pertamina Cabang Padang, Jalan By Pass, Kecamatan Lubeg, Padang, Jumat (23/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Dari tangan warga Komplek Perumahan Banuaran Blok G/5, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang ini didapati barang bukti berupa tiga paket kecil sabu dan satu kotak gunting lipat. Kasat Narkoba Polresta Padang AKP Yuli Kurnianto mengatakan, petugas mendapatkan informasi dari masyarakat, sehingga langsung melakukan pengintaian terhadap tersangka beberapa hari oleh petugas. Kemudian Tim Satuan Narkoba Polresta Padang melakukan pengintaian malam itu ketika saat tersangka bertugas di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, petugas pun menangkapnya tanpa perlawanan. Dijelaskannya, saat dilakukan penggeledahan terhadap baju dinas tersangka yang tergantung di pos tersebut ditemukan dalam saku kiri baju didapatkan tiga paket kecil sabu yang dibungkus plastik bening, dengan harga berkisar Rp1,5 juta dan satu kotak gunting lipat. Kemudian tersangka digiring ke Mapolresta Padang untuk di proses lebih lanjut. “Menurut pengakuan tersangka barang itu didapat dari Kota Bukittinggi,” kata Yuli. Ditambahkannya, proses pengembangan terhadap tersangka akan terus dilakukan agar dapat mengungkap bandar yang lebih besar. Akibat perbuatan tersangka, saat ini pihak kepolisian menjeratnya dengan pasal 112 (1) Jo 114 (1) undang-undang

bidang tersebut. Ketua STMIK Indonesia Safni mengatakan, dia bersama dengan dosen dan karyawan lain akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan STMIK Indonesia dan mengembangkan hingga ke luar negeri. “Kini Konsultan Canada rencananya akan melakukan kerjasama dengan STMIK Indonesia dalam bidang sarana dan prasarana,” kata Safni, kepada Haluan (23/9). Dijelaskannya, salah satu yang memegang peranan penting dalam kelancaran proses belajar mengajar dan peningkatan prestasi akademik mahasiswa adalah sarana dan prasarana pendidikan. Saat ini STMIK Indonesia dalam

RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. Penjudi Song Ditangkap Sementara itu, sedikitnya lima tersangka judi jenis song diciduk Tim Reksrim Polsek Padang Selatan di salah satu rumah di Jalan Kali Kecil, Kecamatan Padang Selatan, Kamis (22/ 9) sekitar pukul 01.30 WIB. Dari sekian tersangka yang tengah bermain judi ini terdiri dari tiga wanita dan satu pria. Ketiga wanita, yakni inisial YS (53) warga Tarandam, RS (41) warga Lapai, dan Lw (39) warga Kampung Nias I, sementara pria adalah inisial NT (50) warga Jalan Aur Duri, Padang Timur. Pemilik rumah tempat judi tersebut inisial “Tu” berhasil melarikan diri dari kepungan petugas. Kini tersangka yang kabur tersebut menjadi buronan polisi. Dari tangan empat tersangka yang diamankan didapati barang bukti yakni uang Rp320 ribu dan kartu remi. Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengatakan, penangkapan tersebut berhasil berkat laporan dari masyarakat setempat yang telah resah dengan adanya tempat judi. Setelah mendengar laporan tersebut, beberapa petugas mendatangi lokasi kejadian. Tak lama kemudian petugas mengepung rumah tersebut dan ternyata tersangka ini tengah bermain judi, sehingga petugas mengamankan keempat pelaku bersama barang bukti. Sedangkan pemilik rumah “Tu”, tidak berhasil ditangkap, karena berhasil kabur ketika aparat sampai di TKP. “Kini “Tu” telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polsek Padang Selatan,” kata Nuraida. Nuraida menduga, keempatnya

sudah sering melakukan judi di rumah tersebut. Ini didasarkan karena sudah banyaknya laporan warga ke Polsek Padang Selatan. Namun, salah seorang pelaku YS mengaku baru sekali melakukan perbuatan yang dilarang tersebut.(h/nas)

bersama istrinya ke Lapas untuk menjenguk kakaknya, yakni Hapid Darmawan yang ditahan di sana. Dia tiba di Lapas sekitar pukul 10.00 WIB saat jam berkunjung. “Sekitar pukul 11.00 WIB, karena waktu berkunjung sudah habis, saya dan istri keluar Lapas. Dan sebelum keluar, kakak saya minta dibelikan sebungkus nasi. Maka saya belikan nasi itu di luar Lapas,” kata Yudi. Kemudian ketika hendak masuk mengantarkan nasi tersebut, petugas meminta kepada korban dan istri untuk mengantarkan nasi tersebut setelah salat Jumat, karena waktu bezuk sudah habis. Korban pun menunggu waktu bezuk tersebut di gerbang utama Lapas. Tak lama kemudian, datang salah satu pegawai kantin LP yang ingin masuk untuk mengantarkan

makanan. Pegawai kantin tersebut memanggil-manggil petugas Lapas yang ada di dalam agar membuka pintu. “Karena tidak terdengar dan melihat pegawai kantin itu sedang memegang makanan di kedua tangannya, saya pun membantunya dengan mengetok pintu,” jelasnya. Karena korban menggunakan cincin sambil mengetok pintu yang terbuat dari besi, jelas saja suara ketokan tersebut terdengar keras oleh petugas jaga akibat gesekan dua benda dari besi tersebut. Setelah korban mengetok, tibatiba “MM” langsung melayangkan pukulan ke muka korban. Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengatakan, kejadian yang dialami korban merupakan tindakan penganiayaan dan petugas telah membawa korban untuk di-

lakukan visum. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reskrim Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut,” katanya. Kalapas Kelas II A Muaro Padang, Elly Yuzar mengaku, telah mengetahui kejadian yang dilakukan anak buahnya terhadap salah seorang pengunjung lapas. “Petugas tersebut telah kita periksa dan sudah dibebastugaskan dari pintu gerbang utama lapas,” terang Elly. Elly sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan “MM” tersebut. Tidak seharusnya, petugas tersebut lepas kontrol emosinya dalam menjalan tugas.”Karena negara kita merupakan negara hukum, kita serahkan sepenuhnya untuk ditindaklanjuti,” tegasnya. (h/nas)

Hidup dengan Mengais Sampah Laporan: Allia Sepvonni

IA berkerja membersihkan sampah di sepanjang Pantai Air Tawar Barat (ATB). Beragam jenis sampah ia kumpulkan. Lalu pantai tampak bersih. Jenis sampah plastik, kayu, seng, bangkai dan lainnya, ia anggap sebagai rezeki. Semua yang ia kumpulkan itu dijual ke pengumpul. “Kalau banjir, banyak rezeki,” tandas Elmiyati kepada Haluan. Elmiyati adalah sosok yang berkerja setiap hari sebagai pemulung sampah di sepanjang pantai. Sampah yang dikumpulkan di antaranya botol, aqua, seng, kaleng susu atau pun cat, serta alumunium dapat dikumpulkan dan dijual. “Alumunium dijual dengan harga sembilan ribu rupiah, botol aqua tiga ribu rupiah, aqua gelas enam ribu rupiah, tabung shampo enam ribu rupiah, mountea seribu lima ratus rupiah, seng seribu rupiah, sedangkan kaleng susu maupun kaleng cat dijual dengan harga seribu rupiah per kilogram,” ujar wanita bermata agak sipit tersebut. Dalam mengumpulkan barang bekas tersebut, dia dibantu oleh

suaminya Syamsir Alam (60). “Kalau suami saya ada di rumah, tidak melaut mau pun bekerja, kami cari botol-botol,” terangnya. “Kami berdua biasanya mengitari pantai itu. Saya hanya sekitar kawasan pantai Parkit saja, sedangkan suami saya hingga Parupuk, dan malam hari dia juga mencari barang-barang bekas tersebut di tong-tong sampah yang ada di wilayah Air Tawar dan sekitarnya,” tambahnya. Katanya, jika barang bekas itu telah terkumpul, nanti suaminya membantu membersihkannya. Karena, barang bekas tersebut kotor dan ada pasir di dalamnya. Kalau alumunium, botol aqua,dan seng masih mudah membersihkannya. Berbeda halnya dengan sampah jenis plastik, seperti mountea, dan aqua gelas, plastik pembungkusnya mesti dibuang dulu, setelah itu pasir yang ada di dalam botol itu dibersihkan dengan air. Setelah semua barang bekas itu dibersihkan, nanti dijual kepada pengumpul barang bekas tersebut. Pengumpul kadang datang men-

jemput satu kali dalam tiga hari, dan tak jarang juga satu kali dalam seminggu. “Jika telah terkumpul lumayan banyak, barulah kami jual kepada pengumpul. Kadang sekali jual, kami mendapatkan uang sebanyak dua ratus ribu rupiah, kadang tiga

ratus ribu rupiah. Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, kadang kami juga meminjam uang kepada pengumpul itu. Berhubung orangnya ramah, oleh karena itu kami berani meminjam uang kepadanya,” ujar Syamsir Alam yang berkulit gelap tersebut.

Vino

KUMPULKAN SAMPAH—Syamsir Alam sedang membersihkan sampah plastik yang dikumpulkan dibelakang rumahnya, ditemani oleh istrinya Elmiyati dan anak-anaknya.


16 SUMATERA

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

PDAM Distribusikan Air Bersih Gratis

L I NTAS

Produktivitas Kakao Turun

BENGKULU, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu mendistribusikan air bersih gratis kepada ratusan warga Perumahan Alfatindo Kelurahan Sukarami yang kesulitan memperoleh air bersih akibat musim kemarau.

SUKADANA, HALUAN — Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Lampung Timur, Edwin Bangsaratoe mengakui produktivitas kakao milik petani di daerah tersebut menurun akibat musim kemarau tahun ini. “Saat ini produktivitas tanaman kakao petani turun dari sekitar 1,2 ton menjadi 0,9 ton per hektare,” katanya, di Sukadana, Jumat. Ia mengatakan, akibat penurunan ini membuat pendapatan petani menurun drastis dan diperparah akibat kekeringan akibat kemarau panjang ini. Menurut Edwin, selain itu, akibat musim kemarau kakao juga sedang tidak musim karena sebagian besar terkendala kekurangan pasokan air hingga membuat bunga kering dan mati. “Meskipun berbuah ukuran buah juga lebih kecil dan sedikit dibandingkan dengan saat normal,” katanya. Ia mengaimbau kepada petani untuk tetap merawat perkebunannya karena jika musih hujan tiba maka produksi kakao akan kembali meningkat seperti biasanya sebagai tumpuan pendapatan masyarakat. Dia menjelaskan, meskipun tidak musim kemarau produksi kakao tahun ini memang lebih rendah karena berbagai faktor seperti penyakit busuk buah yang menjadi kendala petani. Ia menambahkan, pihaknya akan berupaya terus mengembangkan produktivitas tanaman tersebut untuk menjadi andalan penduduk setempat. “Buah pada tanaman kakao sangat kurang sehingga produksi petani menurun cukup banyak mencapai 50 persen,” kata Idhamsyah, petani kakao di Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik Lampung Timur. (ant)

“Kami mendistribusikan air bersih secara gratis kepada warga Perumahan Alfatindo yang sumurnya kekeringan akibat kemarau yang melanda daerah ini,” kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu, Ichsan Ramli, Jumat. Pendistribusian air bersih kepada warga Perumahan Alfatindo dilakukan setiap hari sepanjang ada permintaan dari warga daerah itu. “Air bersih yang didistribusikan kepada warga ini sebanyak satu tangki dengan isi 4.000 liter air bersih,” katanya. Selain itu PDAM juga saat ini melayani pembuatan pipa saluran air bersih ke Perumahan Alfatindo tersebut agar mereka tidak lagi mengalami kesulitan air bersih apabia hujan jarang turun. “Pembuatan pipa saluran air bersih di perumahan Alfatindo sudah dilakukan, mudah-mudahan pada awal Oktober 2011 air bersih sudah bisa dialirkan ke Perumahan Alfatindo tersebut,” katanya. Ia menambahkan, PDAM Kota Bengkulu juga menyediakan air bersih bersih per tangki bagi warga yang mau membelinya dengan harga jual

Rp160.000 per tangki. Sementara itu, seorang warga Perumahan Alfatindo Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, Neli mengatakan, dia terpaksa harus berjalan kaki melalui jalan setapak sekitar satu kilometer untuk mengambil air sumur yang berada di lembah sekitar lokasi perumahan. “Kami harus berulang kali mendatangi sumur yang berada di lembah baik pada pagi, siang dan sore hari untuk mendapatkan air bersih untuk mandi dan mencuci,” katanya. Bahkan khusus untuk kebutuhan memasak dan air minum, dia terpaksa harus mengambil air di sumur pada pukul dua dini hari agar mendapatkan kualitas air yang jernih. “Kalau mengambil air pada pagi, siang atau sore hari, kualitas air yang didapatkan keruh karena banyak warga yang mencuci dan mandi,” katanya. Akibat musim kemarau yang melanda Kota Bengkulu dalam dua bulan terakhir, sumur warga Perumahan Alfatindo menjadi kering. Meski warga telah menggali sumur masing-masing, mereka tetap tidak mendapatkan air dari sumurnya tersebut.(ant)

Anggaran Perbaikan Sekolah Rp200 Miliar Diusulkan PALEMBANG, HALUAN — Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengusulkan anggaran perbaikan gedung SMA dan SMK secara bertahap, pada 2012 dan 2013, sebesar Rp200 miliar. “Upaya untuk menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas menjadi komitmen Pemkot Palembang, sehingga ditargetkan dua tahun ke depan perbaikan dan pembangunan kelas baru akan diselesaikan,” kata Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra, di Palembang, Jumat. Ia mengatakan, dana perba-

ikan sekolah itu akan diusulkan pada APBD 2012 dan 2013, dengan alokasi dana setiap tahun mencapai Rp100 miliar. Perbaikan dan pembangunan gedung sekolah tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas pendidikan di daerah itu. Ia mengharapkan, sisa dua tahun masa kepemimpinan sebagai wali kota setempat tidak ada pekerjaan rumah yang tertunda seperti peningkatan kualitas gedung dan fasilitas sekolah. “Kegiatan belajar mengajar

akan bagus dengan ketersediaan gedung dan fasilitas yang mendukung,” kata dia. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Palembang Riza Fahlevi menjelaskan, sebanyak delapan SMA dan SMK berstatus negeri di daerah itu akan diperbaiki. Selain itu, katanya, dibangun gedung baru terutama sekolah yang bangunannya sudah berumur tua seperti SMA Negeri I, SMAN 3, dan SMAN 10, serta SMK Negeri 1. Sebagian bangunan sekolah tersebut, katanya, telah berusia

lebih dari 30 tahun sehingga sangat membutuhkan perbaikan dan penambahan gedung baru. Ia mengatakan, pembangunan gedung sekolah juga menjadi program untuk menambah daya tampung penerimaan siswa baru, mengingat sebagian sekolah itu juga telah berstandar nasional bahkan rintisan internasional sehingga banyak peminatnya. “Setiap sekolah akan dialokasikan dana sebesar Rp25 miliar untuk perbaikan dan pembangunan gedung pada tahun jamak,” kata dia. (ant)

ANTARA

PEMUSNAHAN BARANG BUKTI — Sejumlah petugas dari Kejaksaan Negeri Belawan memusnahkan daging trenggiling sitaan yang dibungkus kardus, di Medan, Sumut, Jumat (23/9). Sebanyak 1.795 ekor atau 5,9 ton daging tanpa kulit dan 790 kg kulit hewan trenggiling berhasil disita petugas bea cukai saat akan diselundupkan ke Vietnam melalui Pelabuhan Belawan Medan.

Polisi Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu-sabu BANDAR LAMPUNG, HALUAN — Kepolisian Daerah Lampung berhasil menggagalkan pengiriman 2,7 kilogram sabu-sabu senilai lebih dari Rp5 miliar kepada Jakarta di Pelabuhan Bakauheni, pada Selasa malam (20/9). Kapolda Lampung, Brigjen Sulistyo Ishak, di Bandarlampung, Jumat, mengatakan, sabusabu tersebut diletakkan di dalam jok mobil Toyota Avanza hitam, bernomor polisi B 8026 GO, yang dikemudikan oleh Mustafa Usman. Penangkapan itu dilakukan saat mobil tersebut hendak melalui Sea Port Interdiction Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul 18.30 WIB. “Supirnya langsung kita tangkap, dan mengaku hanya sebagai kurir atau mengantarkan barang tersebut ke Pasar Cimoni, Tangerang, Banten,” kata dia. Kapolda menjelaskan, Mustafa membawa narkotika golongan satu tersebut atas perintah Adi, yang lebih dulu berangkat ke Jakarta dengan menggunakan bus. Keduanya bertemu di Jalan Lintas Tengah Sumatera, dekat pasar Bandarjaya Lampung Tengah, dan Mustafa diminta mengantarkan barang tersebut di alamat tertentu. “Modus operandinya adalah tersangka Adi meminta sabu tersebut dibawa oleh Mustafa, sementara Adi sebagai pemilik barang berangkat

ke Jakarta dengan menggunakan bus,” kata dia. Adi saat ini masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang Polda Lampung. “Setelah kita berkoordinasi, ternyata dia juga adalah buronan Bareskrim Mabes Polri dan BNN,” kata Kapolda Lampung itu. Sementara itu, Mustafa adalah warga Bireun Aceh yang mengaku diminta mengantarkan paket tersebut dengan imbalan sebesar Rp400 ribu. “Kami masih lakukan pendalaman, ada kemungkinan mereka merupakan jaringan sindikat narkoba internasional,” kata Ishak. Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam kasus tersebut, yaitu dua paket narkotika jenis sabu, satu unit Toyota Avanza, satu unit HP, dan uang tunai sebesar Rp300 ribu. Mustafa dijerat dengan Pasal 112 ayat 2, 114 ayat 2, dan 132 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman kurungan maksimal selama 20 tahun. Dengan penangkapan tersebut, diperkirakan telah mencegah 135 ribu orang melakukan penyalahgunaan narkotika, dengan asumsi, satu gram sabu yang dibagi menjadi 10 paket, dan satu paket yang dikonsumsi oleh maksimal lima orang. (ant)

KENALI DARI DINI,

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda. Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

1966

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Otomotif

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!!

Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

791

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA

FVZ 285PS

= INFO BISNIS

DIJUAL RUMAH

DIJUAL CEPAT

DIJUAL

DIJUAL

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

Kebun Sawit luas 11.350 m2 (200 batang) SHM, sudah panen umur 5th dan 750 batang kakao hampir panen. 500m dari kantor Wali Nagari Kataping kel. Bt. Anai. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131

Kebun Kakao luas 27.120m2, isi 2400 batang kakao, 400 batang petai, 125 batang kelapa, 110 batang sawit (sudah panen semuanya). Jaraknya (+/-) 1.500m dari kantor Wali Nagari Kataping. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131.

KEHILANGAN STNK BA. 9184 BG, An. Wetni Juita. Hilang disekitar By Pass Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801 GRAND TOURING


EKONOMI DAN BISNIS 17

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

TIPS

Investasi Emas PADANG,HALUAN — Emas menjadi investasi yang menjanjikan pada saat ini, karena harganya yang terus merangkak naik pada tiap tahunnya. Hal tersebut bisa dibuktikan dengan harga emas saat ini dengan harga emas pada tahun lalu yang berselisih tajam. Salah satu cara, untuk membeli emas sebagai investasi, yakni menunggu harga emas turun. “Secara grafik tahunan emas memang akan mengalami kenaikan, namun dalam hariannya, emas juga ada yang turun. Dimomen itulah yang tepat untuk membeli emas, sebelum harganya melonjak naik lagi,” kata Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia cabang Sumbar, Guspardi Gaus kepada Haluan, baru-baru ini. Artinya, sebelum membeli emas, pada hari itu juga mesti mengecek harga emas pasaran.“Bisa saja hari ini turun, lalu besoknya akan naik tajam lagi. Itu mesti jadi perhatian kita,” kata Guspardi. Ia juga mengatakan, untuk mengetahui naik atau turunnya harga emas tidak selalu berpatokan pada kurs dolar. “Jika dolar turun, belum pasti harga emas juga akan merosot turun,” paparnya. Selanjutnya beberapa keterangan pembeli yang hobi mengkoleksi emas, Emi mengatakan, untuk membeli emas perhiasan yang dipakai, pastikan model yang disukai. “Lalu keadaan perhiasan secara fisik, apakah ada yang rusak atau cacat,” paparnya yang ditemui Haluan, ketika hendak membeli emas di Pasar Raya Siteba Padang, Jumat (24/9). Jika ada permatanya, perlu dicek lagi apakaha goresan atau tidaknya. “Karena ketika hendak ingin menjulanya lagi, pedagang emas pasti akan mengecek pertama tersebut, karena mempengaruhi berat emas tersebut,” ulasnya. Tidak hanya itu saja, kadar emas juga mesti diketahui. Sementara itu, pendapat dari pedagang emas agar pembeli diuntungkan atau mempermudah bertransaksi, ada baiknya jika pembeli membawa surat-surat seperti kwuintasi pembelian emas. “Jadi emas yang akan diperjual itu, lebih jelas model atau beratnya karena telah tertera pada kwuintansi tersebut, mesti pun emas itu akan ditimbang ulang,” ulas Zal, pedagang emas di Pasar Siteba. Lagipula, emas yang telah lama dipakai oleh pembeli akan mengurangi kadar dan berat emas tersebut. “Justru itu, akan lebih baiknya jika kwuintansi tersebut dibawa. Sehingga akan tampak perbandingan berat emas yang tercatat dengan yang telah ditimbang,” paparnya. Hal ini juga menghindari agar tidak ada fitnah atau penipuan, yang nantinya disangka pembeli ke si pedagang emas akibat perselisihan berat emas. Tidak hanya itu saja, untuk menjualnya kembali, pembeli akan terasa nyaman jika menjualnya lagi dimana emas itu dibeli. Artinya, tempat membeli dan menjual masih di toko yang sama. (h/mce)

Ramai-ramai Investasi ke Emas

PADANG, HALUAN — Merosotnya perekonomian Amerika Serikat (AS) sejak beberapa tahun terakhir, memicu turunnya nilai mata uang dolar.

GUSPARDI GAUS

Sementara, dolar telah menjadi mata uang dunia yang terbesar dalam bertransaksi jual beli. Namun, pascaambruknya perekonomian AS, banyak dari kalangan pengusaha yang gigit jari. Alasan ditukar dengan Dolar, dengan tujuan bisa meraup keuntungan menabung Dolar karena nilainya yang semakin meningkat pada tiap tahunnya, namun sekarang tidak lagi. Seperti yang dikemukanan Ketua Asosiasi Pengusaha Emas dan Permata Indonesia cabang Sumbar, Guspardi Gaus, saat ini dunia lebih banyak menggunakan emas sebagai alat bayar. “Di saat krisis ini, emas menjadi pilihan yang tepat dalam berinvestasi, ketimbang Dolar atau pun saham. Bahkan, juga menjadi alat bayar atau barter. Masyarakat pun kini beramairamai berinvestasi ke emas,” ulasnya kepada Haluan, baru-baru ini. Ia mengatakan, karena harga emas juga berdasarkan pada standar internasional. Artinya, ke negara mana pun pergi, mayoritas harga emas hampir sama. Jadi, faktanya, harga emas cenderung mengalami kenaikan pada tiap tahunnya. Walaupun terjadi penurunan, itu hanya sesaat dan harganya pun

turun dengan jumlah nominal yang sedikit, tapi yang pasti emas akan tetap melonjak naik. Ia juga menyebutkan, ada beberapa hal yang mempengaruhi harga emas. Namun pada filosofinya naik turunnya harga emas dipengaruh dari luar dan dalam. Di antaranya, tingginya permintaan. “Emas itu benda yang selalu berproduksi, semakin tinggi permintaan namun stoknya terbatas, maka harganya pun akan melonjak tinggi. Intinya naik turunnya juga berdasarkan pada hukum ekonomi,” papar Guspardi. Selanjutnya, juga dipengaruhi pada tabiat masyarakat yang semakin banyak menginvestasikan emas. Lalu, dipengaruhi oleh gejolak-gejolak luar, seperti perang atau masalah politik. “Karena itu, harga emas yang telah menjadi standar internasional,” ucapnya lagi. Ia menilai, cara berinvestasi masyarakat sekarang, mayoritas kembali pada pola hidup lama, yakni mengumpulkan emas. “Dulu pada tahun 1970-an mereka belum mengenal bank, jadi untuk mengumpulkan kekayaan itu diimplikasikan pada emas,” ulasnya. Dari beberapa keterangan pedagang emas, naik turunnya harga emas yang bersifat fluktuatif tidak berdampak pada transaksi. Pemilik Toko Emas Wahyu Pasar raya Padang, Erdinal kepada Haluan, baru-baru ini mengatakan, pada tiap tahunnya grafik emas selalu mengalami kenaikan. “Emas tidak akan pernah turun, jika pun turun itu hanya sebentar saja. Namun, berdasarkan grafik tahunan, emas tetap melonjak naik,” ulas Erdinal yang akrab disapa Oyong. Pada tiap tahunnya, harga emas itu naik dengan kisaran Rp200 ribu. “Pantau saja harga emas tahun ini dengan tahun yang lalu, selisihnya sangat fantastis naik,” kata Oyong. Begitu juga dengan pedagang

emas Toko Mega Jaya Pasar Siteba Padang, Zal yang ditemui Haluan, Jumat (23/9), Mesti emas naik, namun tetap jadi incaran masyarakat. “Emas akan tetap dicari walaupun harganya melonjak,” ulasnya. Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang dan Pasar Siteba, masih banyak masyarakat yang mondar-mandir atau keluar masuk toko emas. Salah seorang pembeli emas, Emi yang ditemui Haluan di Pasar Siteba, tujuan membeli emas sebagai barang simpanan atau tabungan yang berupa benda. “Yang pasti tidak akan pernah

rugi menyimpan emas, dan ini hanya dijadikan sebagai simpanan setelah uang,” katanya. Ia juga menambahkan, ketika membeli sesuatu akan dengan mudahnya mengeluarkan uang. “Namun, disaat kehabisan uang kas, kita masih bisa menggadaikan atau menjual emas sebagai langka terakhir untuk memenuhi kebutuhan,” tambahnya. Guspardi juga mengatakan, di Sumatera Barat (Sumbar), emas cukup terkenal sebagai tolak ukur dalam bertran-saksi, namun semakin berkembangnya zaman, secara berangsur-angsur masyarakat mulai merambah

pada pertukaran rupiah hingga sekarang. “Tapi, saat ini masih ada minoritas minang yang berbelanja berdasarkan emas. Seperti warga Guguak Randah Agam,” ulas Guspardi Gaus yang berasal dari Guguak Randah Agam, Sumbar. Ia mengatakan, untuk membeli tanah mesti ditukar dengan emas. “Atau jumlah banyak emas pada masa lampau dihitung berdasarkan jumlah harga emas saat ini, yang pastinya akan jauh meraih keuntungan karena harga emas yang selalu naik,” paparnya lagi. (h/mce)

HASWANDI

INVESTASI EMAS — Sejumlah masyarakat melakukan transaksi jual beli di salah satu toko emas di kawasan Pasaraya Padang. Saat ini, banyak masyarakat berinvestasi emas, karena harga per-emasnya cenderung meningkat setiap waktu.

Emas, Perlindungan yang Aman PADANG, HALUAN — Dalam setahun terakhir, emas dianggap safe haven. Hal ini disebabkan posisi emas sebagai logam mulia yang diminati dunia, dan pasokannya langka serta berharga secara intrinsik. Namanya saja safe haven, itu

berarti adalah sebuah perlindungan atau tempat pelarian yang aman. Sama seperti dalam keadaan perang atau kekacauan, para warga akan lari ke tempat, di mana itu yang dianggap paling aman. Dalam pasar pun demikian, istilah safe haven atau aset yang

aman sering kali muncul. Ini merujuk pada serbuan investor terhadap instrumen investasi yang dianggap aman khususnya dalam pasar yang sedang kacau balau. Emas dianggap sebagai tujan investasi, yang nilainya akan sulit merosot karena keunikan logam mulia ini. (h/kcm)


18 EKONOMI DAN BISNIS LINGKAR Harga Kebutuhan Pokok Naik

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Musim Hujan, Harga Buah Stabil

PADANG, HALUAN — Meski Padang diguyur hujan deras sejak seminggu terakhir, namun hal ini tidak berdampak pada harga buah. Hanya saja pengaruh pada kualitas buah yang lebih lama di keranjang akibat rendahnya transaksi jual beli.

PAINAN, HALUAN — Harga sejumlah kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Pesisir Selatan mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar dialami oleh cabai, kemudian beras. Berdasarkan pantauan Haluan di Pasar Baruang Baruang Balantai, Kecamatan Koto XI Tarusan Jumat (23/9), harga cabai dalam satu hari saja naik sebanyak dua kali. Pagi hari pedagang mematok harga Rp24.000 perkilogramnya. Dengan harga itu dibandingkan pekan lalu, telah terjadi kenaikan sebesar Rp8.000. Namun sekitar pukul 11.00 WIB akibat tingginya permintaan, harga cabai naik lagi menjadi Rp25.000 perkilogram untuk kualitas satu dan Rp26.000 untuk cabai kualitas super. Iip (34), pedagang cabai di pasar pasar Pessel menyebutkan, kenaikan harga cabai disebakan sedikitnya produksi cabai lokal dan pasokan cabai dari daerah lain juga sedikit. Sementara harga beras juga mulai bergerak naik. Di Pasar Painan, harga beras Solok mengalami kenaikan sebesar Rp500 setiap gantangnya. Selanjutnya di Kambang, harga beras jenis IR 42 juga mengalami penyesuaian harga. “Satu gantang beras IR 42 dipoatok seharga Rp12.000, ini naik sekitar Rp500 dibandingkan pekan lalu,” kata Igus pedagang beras di Kambang. Kenaikan harga bahan pokok itu mulai dikeluhkan ibu rumahtangga dari kalangan ekonomi menengah kebawah. Ibu rumah tangga tersebut harus mulai memutar otak agar dengan keungan sedikit bisa memenuhi kebutuhan keluarga.(h/har)

Perusda SP Tingkatkan Perekonomian PADANG, HALUAN — Pemko Padang akan menindaklanjuti kembali rencana pendirian Perusahaan Daerah yang akan mengelola lahan 412 Ha di Lubuk Kilangan. Lahan ini merupakan sumber bahan baku bagi pabrik PT Semen Padang. “Kami merespon setiap gagasan untuk peningkatan perekonomian masyarakat. Dengan rencana pendirian Perusda yang akan mengelola sumber bahan baku Semen Padang ini, banyak dampak positifnya untuk peningkatan ekonomi, baik pendapatan daerah, maupun pembukaan lapangan kerja,” kata Kabag Perekonomian Kota Padang, Afrizal Khaidir, Rabu (21/9). Anggota DPRD Padang, Muharliyon menyambut baik rencana pembentukan Perusda tersebut. “Dalam mencari terobosan anggaran, kita terus memikirkan cara-cara terbaik tetapi mungkin untuk dilaksanakan. Dan saya melihat adanya wacana pendirian Perusahaan Daerah yang memanfaat lahan seluas 412 hektare, tanah ulayat di Lubuk Kilangan, adalah sesuatu yang baik dan mungkin dilaksanakan. Oleh karena itu, Pemko Padang atau pihak mana saja, ada baiknya untuk melakukan kajian mendalam tentang gagasan itu. Secara pribadi saya sangat mendukung gagasan itu,” kata politisi dari PKS itu. (h/vid)

HASWANDI

BUAH — Musim hujan membuat buah-buahan kurang peminat. Biarpun harus lama tersimpan di keranjang sehingga kualitasnya sedikit menurun, harga buah-buahan di Padang tetap stabil.

USAHA ANDA

Diasuh Oleh:

Email: contact@asbconsulting.co.id

Assalamualaikum Mr dedi. Di pasaran semua produk bagus dan sangat diminati,

hingga Rp25 ribu perkilogramnya. Satu kilogram itu bisa berisikan 5 atau 6 buah,” ulasnya lagi. Lalu, harga anggur hitam saat ini mencapai Rp60 ribu per kilo, sedangkan anggur merah sekitar Rp50 ribu. Selanjutnya, apel fuji dengan kisaran Rp20-Rp21 ribu per kilonya. Begitu juga dengan apel merah sekitar Rp22 ribu per kilo dan apel hijau sebesar Rp23 ribu per kilo. “Semua harga bersifat fluktuatif sesuai dengan musim, atau cuaca, begitu juga dengan biaya operasional, karena hampir semuanya merupakan buah impor,” ulasnya lagi. Sedangkan harga buah lengkeng yang lebih terkenal dengan lengkeng Thailand kembali pada harga normal, yakni sekitar Rp25 ribu per kilogram. Sedangkan, harga buah salak pondoh asal Yogyakarta masih dengan kisaran Rp15 ribu per kilogramnya. (h/mce)

Lakukan Kegiatan Pemasaran

terbukti pelanggan tetap ada yang suka, namun seringkali hanya sebatas itu saja. Yang menjadi pertanyaan bagaimana cara menaikkan penjualan. Trims Vi.. Wasalam.

Dedi Vitra Johor

“Sampai saat harga pasaran tetap stabil, namun kualitas buah sedikit menurun karena lebih lama terletak di keranjang,” ulas Neni, pedagang buah di Jalan Ahmad Yani Padang, Ali (32) kepada Haluan, Kamis (22/8). Lagipula,kata Neni, hampir dari semua buah-buahan yang ia jual merupakan buah impor, bukan dari hasil panen lokal. Seperti buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C dijual dengan kisaran harga Rp18 ribu per kilogramnya, untuk ukuran buah besar yang hanya berisikan 5 hingga 6 buah jeruk. Sedangkan jeruk yang ukuran kecil yang berisikan 8 buah jeruk dijual dengan harga Rp15 ribu per kilogramnya. Selanjutnya, jenis mangga asal Indramayu masih diperdagangkan dengan harga Rp20 ribu per kilogram yang hanya berisikan sekitar 2 atau 3 buah. “Untuk harga buah mangga gedong sekitar Rp23 ribu

Salam super mantap Mbak Vi.. Dari pertanyaan anda saya belum mengetahui apa sebenarnya produk yang dijual. Karena jenis produk akan sangat menentukan segmen pasar untuk barang/jasa yang akan dijual. Namun dari pertanyaan anda, saya mengamati bahwa produk sudah memiliki pelanggan tetap

alias loyal pada produk mbak. Akan tetapi loyal saja tidak cukup, apalagi loyaldalam jumlah yang kecil. Loyal yang diharapkan dalam jumlah banyak dan terus menerus. Saya yakin mbak tentu sudah melakukan aktivitas pemasaran, namun jika belum mulailah untuk membuat kegiatan pemasaran selanjutnya coba ukur kegiatan tersebut. Saya contohkan, jika anda belum memulai kegiatan pemasaran mulailah dengan memanfaatkan HP anda, ingat produk dan segmen menentukan strategi yang diambil sayang anda tidak menuliskan produk anda. Sekali lagi maanfaakanlah apa saja untuk

promo brosur, pamplet dan sebagainya. Buatlah sms promosi yang bersifat menawarkan contoh “ jus bergizi sehat dan alami dalam rangka promo beli Jus berhadiah sarung HP”. Ingat menawarkan dan bukan mengingatkan. Maksud saya, banyak promo hari ini hanya bersifat mengingatkan. Bukan berarti mengingatkan tidak penting namun harapan kita dari setiap promosi langsung menghasilkan sales. Lalu contoh diatas diukur, jika tidak ada hasil coba rubah. Ingat jika bisnis belum berhasil lakukan “rubah caranya” bukan berarti

anda mundur. Setelah itu , kalau memang produk anda punya kualitas komunikasikan di dalam jumlah banyak yang memiliki faktor pengali yang tinggi misalnya anda buat iklan kecil di media ini yang langsung menawarkan kebanyak orang, namun jangan lupa untuk diukur. Bisnis hari ini sangat dinamis . maka anda butuh cara yang cepat didalam waktu yang singkat jika tidak rata rata start up bisnis kurang dari 1 tahun mengalami tutup usaha Demikian jawaban saya. Salam


WANITA DAN KELUARGA 19

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Malam Mingguan Sendirian?

MALAM minggu waktunya galau? Jangan dong.. Meskipun Anda tahu bahwa teman atau saudara sedang menikmati malam yang katanya panjang itu dengan pasangan mereka masing-masing, bukan berarti Anda boleh bermuram durja di dalam kamar. Ditambah lagi bila Anda membuka akses jejaring sosial lalu menumpahkan kegalauan di sana. Duh, hal itu tidak akan membuat Anda lebih bahagia, justru makin membuat mood Anda abu-abu. Jangan sedih, Anda yang menghabiskan malam minggu di rumah, ternyata sedang melakukan sesuatu yang baik kok. Tidak percaya? Inilah alasan mengapa malam minggu tanpa pasangan dan hanya menghabiskan waktu di rumah menjadi hal yang sangat menyenangkan dan tak perlu dirayakan dengan bermuram durja plus tumpukan status galau di jejaring sosial. Keep smile for Saturday Night, please! 1. Lebih Sehat Anda pasti sering melihat tumpukan orang-orang yang merayakan malam minggu di berbagai jenis rumah makan. Anda memang kehilangan kesempatan untuk menikmati seloyang pizza, beberapa gelas minuman bersoda, ayam goreng yang diolah deep fries dan lain sebagainya. Bergembiralah karena artinya Anda telah menahan semua makanan berkalori tinggi itu masuk ke dalam tubuh Anda. 2. Menghemat Uang Yup, Anda sedang melakukan penghematan pengeluaran. Coba bayangkan jika Anda sedang bermalam minggu, Anda akan mengeluarkan uang untuk makan, menonton

SASTRI Y. BAKRY

Menulis dan Baca Sajak, Paling di Hati

film, karaoke, bahkan jika tibatiba ada toko yang heboh dengan penawaran diskon, Anda bisa kalap karenanya. Dompet Anda akan lebih bahagia dan masih ada uang untuk membeli barang yang lebih diperlukan, yay! 3. Waktunya Mengenal Diri Sendiri Rumah kosong karena semua penghuninya (kecuali Anda) sedang merayakan malam minggu, ini waktu yang tepat untuk mengenal diri Anda. Ya! Siapkan selembar kertas lalu tuliskan hal-hal apa saja yang telah Anda capai dalam waktu seminggu atau sebulan ke belakang. Tuliskan juga hal-hal jelek yang Anda lakukan, termasuk hal-hal baik yang Anda lakukan. Setelah selesai, baca semua yang telah Anda tuliskan. Nah, Anda tahu apa yang harus Anda perbaiki dan apa yang harus ditingkatkan. 4. Kumpul Sahabat Ada sahabat yang juga single? Kenapa tidak mengundangnya menginap di rumah Anda, atau Anda yang menginap di rumahnya. Pajama party, yeah.. it’s the right time, ladies. Silahkan curhat sepuas hati, siapa tahu teman Anda punya teman cute yang bisa dia kenalkan pada Anda. Menyewa dvd lalu menonton rama-ramai atau memasak sendiri menu makan malam yang lebih sehat bisa Anda lakukan bersama sahabat tersayang. 5. Lebih Siap Menyambut Hari Minggu Yup, Anda tidak perlu begadang dan mengacaukan jam tidur karena merayakan malam minggu hingga larut malam. Jam tidur Anda akan tetap normal dan keesokan harinya, Anda akan lebih siap menikmati hangatnya hari Minggu. Anda bisa membuka jendela kamar dan menikmati udara pagi yang segar. Kenapa tidak sekalian mengambil sepatu olahraga dan jogging? Tubuh lebih bersemangat, dan masih banyak kegiatan yang bisa Anda nikmati pada hari Minggu bukan? (kpl)

MENULIS novel dan membaca sajak merupakan hobi dari Sastri Y Bakry, bahkan dengan hobinya tersebut ia telah menghasilkan tulisan buku dan sajak hingga puluhan. Selain, hobinya tersalurkan juga menguntungkan baginya karena hasil penjualan bukunya cukup lumayan. Tulisan buku yang telah dihasilkannya diantaranya, Perempuan Dalam Bentuk Perempuan tahun 1995, Ungu Pernikahan tahun 2008, Siti Manggopoh tahun 1998, Kekuatan Cinta, Hatinya Tertinggal di Gaza tahun 2009 dan Potongan Tangan di Kursi Tuhan tahun 2011 dan lainnya. “Menulis merupakan hobinya sejak SD, bahkan saking hobinya menulis ketika SMP pernah ia masukkan ke satusatunya media di Sumatera Barat (Sumbar) waktu dulu yaitu Haluan. Setelah keluar tulisannya di media Haluan, begitu senangnya. Karena, tulisannya bisa dibaca seluruh masyarakat Sumbar,” kata Sekwan DPRD Kota

Padang ini kepada Haluan, Kamis (22/ 9). Tertariknya ia, dibidang menulis dan sajak karena minat dan pengaruh pergaulan lingkungan yang rata-rata sastrawan, budayawan dan seniman. Menurut mantan Kepala Bawasda Kota Padang ini, dengan membaca sajak seseorang akan merasa sensitif dan dapat merenungi apa yang ditulisnya. Dan, jika tidak biasa membaca sajak maka orang itu tidak akan sensitive. Sedangkan, dengan menulis dapat mengasah pikiran seseorang dan meluapkan seluruh perasaan yang terendam di hati. Selain menulis buku dan membaca sajak, mantan anggota DPRD Propinsi Sumbar dari Partai Golkar ini juga memiliki hobi menyanyi, model dan pragawati. Bahkan, untuk menyanyi ia pernah rekaman dengan artis ibukota seperti, Hetty Koes Endang, Betharia Soenata dan Rama Aiphama.

“Meskipun, seluruh bidang telah saya coba dari seniman, politik, sastrawan dan birokrasi. Namun, yang paling tertambat dihati saya hanya menulis buku dan membaca sajak,” tambahnya. Wanita yang bercitacita menjadi pra-

mugari dan penari balet ini, mempunyai motto dalam hidupnya “bekerja ikhlas, jujur dan apa adanya”.(h/ade)

TIPS

MENU

Agar Ikan Bakar tidak Hancur AGAR daging ikan saat dibakar tidak hancur, simak tip berikut. Ikan yang tepat Pilih ikan dengan daging yang kokoh dan tebal, seperti tuna, tongkol, kakap dan salmon. Atau jika Anda ingin membakar jenis lain, pastikan tebalnya minimum 2 cm. Daging ikan yang tebal lebih tidak mudah hancur dan tidak mudah menempel di besi bakarannya. Frekuensi membalik Untuk mendapatkan hasil bakaran dengan warna yang indah, Anda perlu membolakbalik daging ikan tersebut dua kali untuk tiap sisi. Bakar daging menggunakan pemanggang model jepit agar mudah untuk dibalik dan daging tidak hancur. Selain itu pola besi pada penjepit juga bisa menciptakan hasil bakaran yang cantik. Rawat besi bakaran Pastikan besi bakaran atau pemanggang jepit tersebut bersih sebelum digunakan. Daging ikan tidak mudah lengket jika besi pemanggangnya bersih. Untuk memudahkan hal ini, biasakan untuk menyikat besi bakaran setiap kali akan digunakan. Panaskan dulu besi bakaran sebelum meletakkan daging ikan di atasnya. Lumuri dengan minyak zaitun

Lumuri daging ikan dengan minyak zaitun pada kedua sisi, dan jangan lumuri besi bakarannya. Minyak zaitun akan membantu daging ikan agar tidak lengket. Penggunaan non-stick spray tidak disarankan, karena akan membuat api membara tidak terkontrol. Jauhkan dari api Jauhkan daging ikan dari bara api yang berkobar agar tidak hangus dan lengket. Segera angkat jepit pemanggang ketika apinya tidak terkontrol. Anda juga bisa menggunakan aluminium foil untuk membungkus daging ikan. Hasilnya memang tidak nampak seperti dibakar, namun rasanya tetap enak. Jangan lupa untuk tetap melumuri ikan dengan minyak zaitun sebelum membungkusnya dengan aluminium foil

ALICIA DJOHAR

Kampanye Radiasi Handphone

PAYAKUMBUH, HALUAN — Artis film dan sinetron Alicia Djohar (57), Kamis (22/9) siang mendatangi Kantor DPRD Kota Payakumbuh. Kedatangan artis senior tersebut, memenuhi undangan Ikatan Keluarga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (IKADE) kota itu. Alicia yang datang bersama pakar kesehatan, Johar Mantiri disambut Ketua IKADE, Ny. Wilman Singkuan. Menurut Ny.Wilman Singkuan, di gedung dewan setempat, pihaknya sengaja menghadirkan Alicia Djohar

dan Johar Mantiri dalam pertemuan bulanan IKADE untuk memberikan pemahaman kepada anggota IKADE tentang dampak dan bahaya radiasi yang ditimbulkan oleh handphone, komputer dan televisi. “Kehadiran Alicia Johar dan Johar Mantiri dalam pertemuan bulanan kita merupakan wujud komitmen anggota IKADE untuk menjadikannya sebagai wadah peningkatan wawasan istri anggota dewan, sehingga para istri dewan kedepan mampu menjadi penopang utama kinerja suami mereka”, tambahnya. Sementara itu, Artis Alicia Djohar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas undangan IKADE Kota Payakumbuh terhadap dirinya. Dikatakan Alicia, disamping aktif dalam dunia entertainment, saat ini juga konsen dalam bidang kesehatan khususnya terkait kampanye anti-bahaya radiasi dari handphone, komputer dan televisi. “Hanphone adalah produk yang tidak bisa dihindarkan, meski kita tahu ada bahaya radiasinya, oleh karena itu penting untuk

menyampaikan informasi bahaya radiasi ini sekaligus memakai teknologi anti bahaya radiasi handphone ini, “ujar artis yang turut main dalam film Kejamnya Ibu Tiri Tak Sekejam Ibu Kota, produksi tahun 1981 ini. Lebih jauh diinformasikannya, pengalamannya dalam kampanye anti bahaya radiasi, dikatakannya, radiasi handphone bisa memicu terjadinya kanker otak. “Saya sudah hampir keliling seluruh Indonesia, untuk mengkampanyekan anti bahaya radiasi ini, khususnya radiasi handphone yang dapat memicu kanker otak”, sebutnya. (h/zkf)

Schotel Kentang Bahan: 1 sachet engel rasa Chili Tex-Mex 100 ml susu cair rendah lemak 25 gr daging giling 10 gr bawang bombay, potong dadu 1 siung bawang putih, cincang 20 gr keju, parut 1 sdt minyak 3 cup aluminium foil Cara membuat: 1. Panaskan oven. 2. Aduk rata bubuk kentang dengan susu, sisihkan. 3. Tumis bawang bombay, masukkan daging hingga matang. 4. Campur menjadi satu semua bahan, kecuali keju parut. 5. Tata pada cup aluminium foil. Taburkan keju parut. Panggang 30 menit. Hidangkan. (kpl)

BERANDA IBU GUBERNUR Pertanyaan: Yeti, Pesisir Selatan (0853653347xx) Asslm. Wr.Wb. Ibu Nevi yang ramah ,saya mendengar kabar bahwa Ibu suka makan ikan dan menggalakkan masyarakat untuk gemar makan ikan. Kebetulan daerah kami di Pesisir Selatan banyak ikannya. Tapi tidak semua penduduk mengerti manfaat makan ikan, bahkan ada yang melarang anak-anaknya makan ikan karena takut cacingan. Mohon arahan dari Ibu Gubernur agar sumber daya alam ini bisa kami olah dan berdaya guna.Terima Kasih atas kesediaan Ibu menjawabnya, smoga Ibu dan Keluarga sehat dan sukses selalu.Amin Jawaban Ibu Gubernur : Wa’alaikum Salam Wr.Wb. Bu Yeti yang baik, apakabar? semoga juga sehat sekeluarga ya. Memang benar, saya sudah lama suka makan ikan dibandingkan daging sapi, dll.Sehingga saya sangat setuju dan mendukung gerakan nasional Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang dicanangkan oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Dan salah satu implementasi kegiatannya, hari Sabtu ini, 24 September 2011,jam 8.00 - 16.00 di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat dilaksanakan Lomba Masak Serba Ikan, kerjasama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat dengan TP-PKK Prov.dan stake holder lainnya. Ikan merupakan sumber protein hewani yang memiliki keunggulan, yaitu : - Kadar kolesterolnya rendah - Mengandung asam lemak tidak jenuh (omega 3) yang dapat mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah, sehingga baik bagi kesehatan jantung - Penyerapan protein ikan lebih tinggi dan mudah dicerna dibandingkan daging sapi, ayam,dll, sehingga cocok bagi mereka yang kesulitan dalam pencernaan - Ikan kaya akan fosfor, dimana fosfor penting bagi sel dan metabolisme tubuh - Ikan kaya akan zat besi yang diperlukan untuk haemoglobin dalam darah. - Ikan kaya akan iodine, bagian penting dari thyroxin, yaitu hormon untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental - Ikan mudah mengolahnya dan waktu memasaknya singkat sehingga bahan gizi penting yang terkandung didalamnya tidak banyak hilang. - Makan ikan berarti terhindar dari penyakit degenerative seperti jantung koroner, tekanan darah tinggi, stroke, diabetes, kanker, serta meningkatkan kecerdasan. Sementara itu, data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sumatera Barat menyatakan bahwa untuk tahun 2011 ini produksi ikan Sumatera Barat berjumlah 209.751 ton, dimana tingkat konsumsi masyarakat 25,51 kg/kapita/thn atau hanya 69,89 gram/kapita/hari.Angka ini sudah diatas tingkat konsumsi ikan nasional yaitu 23,10 kg/kapita/thn, tetapi masih jauh dibawah tingkat konsumsi ikan negara maju seperti Jepang yaitu 120 kg/kapita/thn. Jadi Bu Yeti, tidak benar anak yang makan ikan akan cacingan.Lihat dulu, mungkin tempat bermainnya selalu di tanah dan kotor.Atau makan ikan yang tidak bersih dalam pengolahannya. ***

Perempuan Juga Bisa Manfaatkan Teknologi PADANG, HALUAN — Kemajuan teknologi yang telah menyentuh hingga seluruh elemen masyarakat, harus dimanfaatkan se-

maksimal mungkin untuk peningkatan perekonomian keluarga. Melalui kemajuan teknologi, masyarakat mestinya bisa

TEDDY

TEKNOLOGI INFORMASI — Martha Simanjuntak dari Indonesian Woment it Awareness (IWITA) memberikan penjelasan terkait pentingnya kaum perempuan mendalami dan memahami teknologi dan informasi pada workshop pengarusutamaan gender di Padang.

berkreasi. Dalam hal ini, kaum perempuan tak selalu menjadi objek dari teknologi, namun bisa pula memanfaatkan teknologi secara bijak dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Demikian antara lain kesimpulan yang didapat dari workshop pengarusutamaan gender “Cara Berpromosi Melalui Internet” di Hotel Pangeran Beach yang terselenggara berkat kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan Pemko Padang, kemarin. Workshop yang menghadirkan tiga orang pembicara yaitu Ali Basar dari Dinas Kominfo Kota Padang, Maryam T Subrata dari Kemkominfo, Heru Kasidi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Martha Simanjuntak dari Indonesian Woment it Awa-

reness (IWITA) juga membangkitkan semangat kaum perempuan untuk terlibat aktif mengarungi dunia internet dengan beragam kelebihannya. “Kaum perempuan harus memaksimalkan kemajuan teknologi untuk mengangkat harkat dan martabat mereka. Pemko Padang dengan sejumlah kebijakan yang telah diterbitkan, mendukung secara penuh program tersebut,” kata Ali Basar serius. Dalam banyak kegiatan, meski teknologi informasi masih belum menyentuh secara penuh ke rumah tangga, namun menurutnya hampir tidak ada lagi perempuan di Kota Padang yang tak mengenalnya. Walau sebatas nama, setidaknya itu menunjukkan kaum perempuan di Kota Padang tidak ketinggalan akan hal itu.

Senada dengan Ali Basar, Maryam T Subrata selaku Direktur Aplikasi Informasi Kemkominfo juga berharap agar kaum perempuan terlibat secara penuh dengan kemajuan tersebut. Dengan melibatkan diri dalam kemajuan teknologi, maka kaum perempuan akan semakin maju, cerdas dan mampu memberikan kontribusi berarti bagi kemajuan zaman ke depan. Sementara itu, Heru Kasidi selaku asisten deputi bidang pengarusutamaan gender dalam IPTEK pada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dalam makalahnya mengatakan, kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia dewasa ini semakin pesat dan maju. “Saat ini, di Indonesia pengguna internet telah menembus angka 48 juta. Sementara peng-

guna ponsel menyentuh angka 180 juta atau hampir 80 % dari populasi penduduk. Dari angka tersebut, 22-30 % pengguna internet adalah kaum hawa,” urainya. Menurut Heru, ada sejumlah manfaat teknologi informasi dan komunikasi bagi perempuan. Diantaranya sebagai alat komunikasi, sember pengetahuan, tempat meminta pertolongan, sarana untuk berusaha, jejaring kerja, gaya hidup dan sebagainya. Meski demikian, perempuan juga memiliki sejumlah kendala dalam memanfaatkannya. Kendala tersebut antara lain pendidikan yang rendah, perempuan lebih banyak di pedesaan, sarana yang terbatas serta belum banyaknya kaum perempuan yang memahaminya secara penuh. Martha Simanjuntak dari

IWITA selaku pembicara terakhir menambahkan, sebagai orang rumahan, kaum perempuan juga bisa berinteraksi dengan kemajuan teknologi tersebut. Diantaranya dengan memanfaatkan sejumlah keunggulan teknologi sebagai sarana berinteraksi, menjalin silaturahmi dan juga sebagai sarana promosi produk buatannya. “Berbisnis tak melulu harus dilakukan secara konvensional. Justru berbisnis dengan memanfaatkan teknologi menjadi alternatif terbaik yang bisa dilakukan saat ini,” ucapnya. Kaum perempuan kata dia, bisa menggunakan teknologi tersebut dengan tepat guna agar tak ada hal-hal negatif dari kemajuan tersebut yang teradopsi baik secara tidak sengaja, maupun disengaja.(h/ted)


20 POKOK & TOKOH

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

JHONI ISMED

Mengidolakan Amien Rais

K

KEKAGUMANNYA terhadap Amien Rais membuat Jhoni Ismed tertarik untuk terjun ke politik, dan memilih Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai keretanya untuk duduk sebagai anggota DPRD Kota Padang.

“Saya sangat mengagumi Amien Rais sejak terjadinya reformasi tahun 1998 lalu, bahkan sampai kini,” katanya kepada Haluan, Jumat (23/9). Menurutnya, dipilihnya Amien Rais sebagai idolanya karena Amien Rais memiliki sikap memperjuangkan hak-hak masyarakat seperti, terjadinya reformasi yang mengarah pada pokok pikiran berbangsa dan bernegara, sehingga membuat masyarakat cerdas. “Karena Amien Raislah, terjadi perubahan disegala lini kehidupan di Indonesia ini khususnya Kota Padang,” katanya. Kalau tidak ada reformasi, kemungkinan saat ini seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kota Padang masih hidup dalam keterkekangan. Dirinya juga menyukai Amien Rais, karena Amien Rais itu seorang tokoh Muhammadiyah karena ia juga merupakan penganut Muhammadiyah. “Alhamdulilah, saya sudah bertemu dengan idola saya itu khususnya ketika Amien Rais berkunjung ke Kota Padang,” tambah ayah dua putra dan satu putri ini.

Tidak hanya peran dari Amien Rais yang membuatnya terjun ke politik, tapi juga berkat gemblengan dari Bapak Asli Khaidir yang membuatnya berhasil duduk sebagai anggota DPRD Kota Padang. Selain itu, dukungan dari Nayli Fitma istri tercinta sangat berperan sekali. Bahkan, rela menunggunya hingga pulang malam karena seringnya ia rapat dengan kader partai. Ia bercita-cita, dengan duduk sebagai anggota dewan dapat memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya Kecamatan Koto Tangah. Karena, selama ini ia menilai Kecamatan Koto Tangah masih daerah terisolir sehingga masih perlu diberikan perhatian. Menurutnya, ia memiliki motto dalam hidup yaitu “hidup adalah perjuangan jadi tidak boleh berleha-leha dalam kehidupan dan masa muda jangan disia-siakan”. Dan, untuk tahun 2014 nanti kalau masyarakat masih mempercayai dirinya untuk duduk di DPRD Kota Padang maka ia akan mencalonkan lagi pemilihan legislatif tahun 2014. (h/ade)

SYAHRINI

NOVITA ANGIE

Tak Izinkan Anak Terjun ke Entertainment

P

RESENTER Novita Angie dikarunia dua anak yang lucu-lucu, Jeremy Cornelius (7) dan Jemima Jasmine (6). Mereka adalah anak-anak yang sangat aktif, baik di rumah maupun di sekolahnya. Meski Angie banyak bergelut di entertainment, namun dia tidak memberikan kesempatan pada kedua anaknya yang kini tengah duduk di kelas 2 dan 1 Sekolah Dasar (SD) untuk menerjuni dunia entertaint. Mereka kini saatnya menuntut ilmu. “Saya punya satu syarat, sekolah nomor satu. Prinsip saya kalau mereka seorang entertainer mereka harus sekolah. Sekolah harus beres. Harus lulus sarjana dengan cara yang benar, bukan jalan pintas,” ungkap Novita Angie. Novita Angie yang ditemui di Grand Ppening Rockstar Gym (tempat pengembangan fisik untuk anak) di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (22/09/2011), mengaku berusaha memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak. Karena saat sekarang merupakan saat perkembangan anak, dan jangan sampai terlambat. “Sekarang saya ngasih pendidikan yang terbaik. Sekolah yang basic-nya bahasa Inggris. Aku ajak tur mereka buat mengenal budaya Indonesia, ajak ke Jogja, candi. Dari kecil aku nggak pernah mendengarkan lagulagu orang dewasa. Pokoknya masih batasan anak-anak,” ungkapnya. Keseharian Angie memberi perhatian penuh pada kedua anaknya itu, dari menjemput sekolah, mendampingi nonton TV, hingga memberikan cerita menjelang tidur tiap malam. “Mereka waktunya banyakan di sekolah, tidur siang, baru nanti malam nonton TV. Sinetron, aku nggak ajarin nonton dan aku ngak kasih tontonan yang nggak mendidik,” pungkasnya. (kpl)

AHMAD DHANI

Budget Penampilan itu Investasi Siap Bantu Angkot Khusus Perempuan B B UTUH perhatian khusus bagi penyanyi Syahrini dalam hal penampilan. Budget yang disediakan pun tidak tanggung-tanggung, meski secara etika dirinya tidak akan membuka angka soal nilai yang harus dikeluarkan setiap kali tampil. “Pastinya disesuaikan cash flow kita, memenuhi untuk kita, penampilan ini...ini, tapi ada yang mengatur ya, ada manajemen dan pihak akunting aku. Kalau sekarang lagi suka penampilan orang kantoran ya, dan itu pun mempunyai perintilan-perintilan yang banyak juga, yang harus dibeli, dengan harga yang cukup mahal juga,” ungkap Syahrini. Namun kocek yang dikeluarkan untuk baju, make up dan pernak-perniknya itu dianggap sebagai sebuah investasi. Karena tentunya akan kembali setelah para penggemarnya memperoleh kepuasan, dan diikuti jadwal konser yang terus menyusul. “Buat aku nggak masalah karena itu (baju mahal) akan berputar, ya kayak investasi yang bisa berputar di off air ya. Jadi sedikit budget di on air tapi kan kita dapet di off

air. Lumrah ya,” tegasnya. Syahrini , mengaku tidak pernah membuat patokan khusus, terkait budget yang harus dikeluarkan. Semua tergantung omzet dan harus disesuaikan. “Aku nggak pernah budgetnya berapa, tapi kalau omset aku tinggi ya pasti beli yang sedikit spesial, tapi kalau aku bulan ini aku harus ikat ping-

gang ya harus pas-pasan juga. Nggak juga kalau harus memastikan,” terangnya. “Kalau dulu sebelum ada manajemen seperti ini awalawal 2008, wah itu segala macam tak terkendali dan semenjak 2009 itu baru sudah solid dan jadi sudah tahu kapasitas pengeluaran seperti apa, jadi balance,” sambungnya. (kpl)

IRA SWARA

A

DA sesuatu yang unik dalam acara temu media Magnum Filter Urban Jazz Crossover semalam, Kamis (22/9). Ira Swara yang biasa melantunkan lagu dangdut ini menyanyikan sebuah lagu La Samba Primadona yang digubah menjadi jazz oleh Vicky Sianipar. Ira mengaku jika dia sangat senang bisa bergabung di acara ini. Dia ingin menerima tantangan untuk menyanyi di luar apa yang biasa ia nyanyikan. “Dari konsep yang ditawarkan pada saya ada sesuatu

Lari ke Jass yang beda dari kebiasaan saya yang suka dangdut. Ini tantangan saya. Para pengisi acara yang terlibat ini senior semua. Saya bangga sekali bisa gabung sama mereka,” paparnya. Pun begitu, Ira merasa harus banyak berlatih agar bisa beradaptasi dengan aransemennya. Ciri khas dangdut ternyata juga masih dipertahankan oleh Ira. Dia mencoba untuk menggabungkan dangdut dengan jazz di albumnya serta ada sebuah lagu yang berkolaborasi dengan penyakit seriosa. “Asyik juga ya. Ada kola-

borasi dengan penyanyi seriosa. Daniel, Krisyanto dan Reissa. Dari lima lagu, tiga lagu itu menyanyi sendiri. Ada lima lagu, dangdut tapi kental dengan jazz,” ujarnya. Jazz yang identik dengan musik high class tak membuat Ira takut. Dia menyerahkan semuanya kepada pendengarnya untuk menilainya. “Saya kembalikan pada yang mendengarkan lagu saya saja. Saya terima kasih aja atas kepercayaan ini. Baru sekali ini dilibatkan di acara Urban Jazz Cross Over ini,” pungkasnya. (kpl)

ELAKANGAN Ibukota dihebohkan dengan berita kasus pemerkosaan. Ironisnya, kasus pemerkosaan yang merenggut nyawa seorang mahasiswi itu terjadi di dalam angkot. Padahal angkot adalah salah satu sarana penting masyarakat untuk bepergian. Tapi jika angkot saja dinilai tidak aman, transportasi alternatif apa lagi yang bisa digunakan untuk masyarakat umum? Ahmad Dhani yang mengetahui kabar mengenaskan ini sedikit angkat bicara. Maraknya tindak pelecehan terhadap wanita di angkutan umum membuat Ahmad Dhani prihatin. Musisi ini memberikan saran kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memberikan sarana transportasi umum khusus perempuan. “Harusnya dibuat angkutan khusus perempuan. Dengan begitu jadi aman dan nyaman bagi penumpangnya. Di luar negeri saja ada angkutan khusus orang cacat,” kata Dhani saat ditemui di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (23/09). Atas kejadian ini pemerintah mendesak kepada pengusaha angkutan agar semua angkot memakai kaca bening yang tembus pandang dan tidak memakai kaca gelap. Menurut Dhani hal itu belumlah cukup untuk mengatasi tindak pelecehan seksual terhadap kaum wanita. Ia menegaskan harus disediakan angkutan khusus untuk wanita. Dhani pun bersedia membantu pemerintah mengatasi masalah tersebut “Kalau Pemda belum mempersiapkan angkot itu, saya siap menyediakan angkot khusus wanita. Kalau Pemkot bingung, serahkan kepada Dhani saja,” ujarnya. Dhani janji akan memberikan yang terbaik hingga kasus pemerkosaan nggak akan terjadi lagi. “Kalau nanti saya sediakan angkot khusus wanita, saya akan cari sopir yang baik. Biar penumpangnya aman,” ungkap ayah tiga orang anak ini. Gimana dengan kereta api listri khusus perempuan? Apa angkot perempuan yang disarankan Dhani juga akan bernasib sama dengan kereta api listri khusus wanita? Mudah-mudahan pemerintah merespon saran Dhani. (ccm)


Menuju K ota W isata Utama Tambang berbudaya Kota Wisata

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Walikota Datangi Langsung Warga Miskin

L I N GKAR

PWI Segera Gelar Konferensi SAWAHLUNTO, HALUAN — PWI Perwakilan Kota Sawahlunto akan segera menggelar rapat persiapan pembentukan kepengurusan atau konferensi PWI Perwakilan, yang telah lebih dari satu tahun habis masa baktinya. Targetnya, konferensi PWI Perwakilan ‘Kota Arang’ akan selesai sebelum batas waktu yang telah ditentukan PWI Cabang Sumatera Barat. “Kami akan segera menggelar rapat persiapan. Memang, sudah lebih satu tahun ini kepengurusan telah habis masa jabatannya,” ujar Sekretaris PWI Perwakilan Sawahlunto periode 2007 – 2010, Subandi kepada Haluan, Kamis (22/9). Subandi mengatakan pihaknya sudah menerima surat perintah pembentukan pengurus baru dari PWI Cabang Sumbar. Sawahlunto merupakan salah satu dari enam daerah yang harus segera membentuk kepengurusan untuk masa jabatan tiga tahun ke depan. Dalam surat yang ditandatangani Ketua PWI Sumbar Basril Basyar, Khairul Jasmi (Wakil Ketua Bidang Organisasi) dan Sekretaris Eko Yanche Endrie itu, lanjut Subandi, PWI Perwakilan diminta untuk membentuk kepengurusan sesegera mungkin, sebelum batas waktu 20 Oktober 2011. Saat ini, lanjut pria yang juga Kasubag Publikasi Humas Setdako Sawahlunto itu, PWI Perwakilan Sawahlunto memiliki anggota dengan kartu pusat yakni, Alamsyah Halim, Subandi, Rinaldi, Nusirwan dan Indra Yoseft Datmi. Namun demikian, diantara anggota tersebut ada juga yang masa waktu kartunya telah habis, dan belum diperpanjang. Selain itu, juga ada beberapa anggota dengan kartu PWI Cabang Sumatera Barat. “Rasanya untuk syarat membentuk kepengurusan PWI Perwakilan sudah lengkap, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk pelaksanaan konferensinya saja,” tambah Subandi.(h/dil)

BNK Sosialisasikan Bahaya Narkoba SAWAHLUNTO, HALUAN — Sosialisasi bahaya narkoba, merupakan strategi utama Badan Narkotika Kota (BNK) Sawahlunto untuk memproteksi pelajar dari incaran dan jangkauan narkoba itu sendiri. Jika mengetahui bahaya, biasanya pelajar cenderung untuk menjauhi. Setiap pelajar diwajibkan mengetahui bahaya dan resiko yang akan dihadapi, jika mereka mencoba-coba memiliki dan mengkonsumsi narkoba. “Dengan tahu resiko yang akan mereka tanggung, tentu mereka akan menjauhi narkoba,” ujar Ketua BNK Sawahlunto, Erizal Ridwan ketika ditemui Haluan, Jumat (23/9). Erizal mengatakan, kebanyakan dari masyarakat yang terperosok menggunakan narkoba diakibatkan tidak mengetahui resiko yang akan mereka tanggung. Resiko dari segi hukum maupun resiko terhadap perkembangan diri sendiri. Pada sisi hukum, siapa saja yang kedapatan memiliki, mengedarkan dan mengkonsumsi narkoba akan diganjar dengan hukum, yang bisa dikatakan tidak ringan lagi. Sedangkan dari sisi resiko lainnya, mereka yang menggunakan narkoba biasanya tidak berkembang dengan baik. Rata-rata, lanjut Erizal pengguna narkoba semakin hari semakin menutup diri dari lingkungannya.(h/dil)

FADILLA JUSMAN

WALIKOTA dan Wakil Walikota Sawahlunto Amran Nur-Erizal Ridwan berbincang dengan warga miskin, usai dialog di aula Kantor Camat Barangin.

Pemerintah Dorong Usaha Mandiri Warga SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya memotivasi warga miskin untuk keluar dari jeratan kemiskinan, pasangan Walikota dan Wakil Walikota, Amran Nur - Erizal Ridwan juga memberikan perhatian khusus bagi warga yang mulai mengembangkan usaha secara mandiri. Pemerintah melihat, setiap warga yang berhasil mengembangkan suatu usaha juga harus didorong untuk terus meningkatkan usaha mereka. Nantinya, warga yang berhasil dengan sendirinya akan menjadi contoh dan motivasi bagi warga yang lainnya. Sebagai contoh, Kamis (22/ 9), Walikota Amran Nur mendatangi Edi Wijaya, warga Karang Anyar Santur. Pria yang mendapatkan bantuan sapi sosial tahun 2007 ini, kini telah memiliki sembilan ekor sapi. Awalnya Edi mendapatkan bantuan seekor sapi, namun dengan kegigihan Edi kembali

mendapatkan sapi ekor sapi dari pemerintah Sawahlunto. Berjalan empat tahun, dua ekor sapi itu telah berkembang dengan baik. Saat ini saja, di kandang sapi Edi, terdapat sembilan ekor sapi. “Sebenarnya, kalau jumlah sapi yang saya miliki sudah lebih dari sembilan. Sebab sudah banyak juga yang saya jual untuk keperluan hidup,” ujar Edi, di hadapan Amran Nur yang langsung berkunjung ke kandang sapinya. Bagi Edi sebenarnya, usaha ternak sapi yang dilakoninya hanyalah sambilan, dari pekerjaan lain sebagai kuli bangunan. Dalam sehari, bapak tiga anak itu hanya menghabiskan waktu dua hingga tiga jam untuk sapisapinya. Mulai dari membersihkan kandang, mencari rumput, dan memberi makan sapi. Edi mengibatkan beternak sapi sebagai menabung uang dicelengan. Ketika butuh uang atau terdesak kebutuhan, Edi bisa buka celengan dengan menjual sapinya.

SAWAHLUNTO, HALUAN — Pembukaan jalan alternatif Muara Kelaban menuju Pondok Kapur pusat Kota Sawahlunto akan segera rampung. Jalan ini diharapkan akan mampu mendukung akses masuk ke ‘Kota Arang’ serta membantu pengembangan sektor pariwisata. Jalan sepanjang lebih kurang dua kilometer itu mempersingkat waktu, ketika pengguna jalan Muara Kelaban menuju Sawahlunto

menggunakannya. Setidaknya akan terjadi penghematan jarak hingga dua kilometer. Selain itu, jalan baru yang rencananya akan dilakukan pengerasan dan pengerikilan itu akan memberikan pemandangan yang jauh lebih baik dari jalan yang ada saat ini. Sebab, posisi jalan alternatif tersebut berada lebih tinggi dari jalan sebelumnya. “Jalan ini akan memberikan bantuan akses baru bagi penggunanya, dan yang sangat penting akses baru ini juga mendukung sektor pariwisata. Dengan ketinggian posisinya, akan memberikan pemandangan yang lebih baik dan dapat dinikmati para wisatawan,” ujar Asisten II Bidang Administrasi Pembangunan Setdako Sawahlunto, Muksis kepada Haluan, Kamis (22/ 9). Sejauh ini, lanjut Muksis, pelaksanaan pembangunan jalan yang masuk dalam proyek jalan secara keseluruhan di FADILLA JUSMAN Sawahlunto dengan anggaran AKTIVITAS pembukaan jalan Muara Kelaban-Pondok Kapur, truk dan alat berat sekitar Rp30 miliar itu berjalan dengan baik.(h/dil) tengah sibuk memindahkan tanah galian.

ANDRI WIJAYA

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jika menyebut nama

21

SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak serta merta puas dengan program pengentasan kemiskinan yang diajukan kepala desa dan lurah bagi para warga yang masih terjerat kemiskinan, pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sawahlunto, Amran Nur – Erizal Ridwan malah turun langsung berhadapan dengan para warga miskin.

Waktu Tempuh Muara Kelaban - Sawahlunto Semakin Singkat

POTRET

SAWAHLUNTO

“Kalau celengannya sapi, sekali membongkar bisa jutaan rupiah uangnya,” kata Edi sembari senyum. Selain mengunjungi Edi Wijaya, Amran Nur juga mendatangi Suprapto, peternak lele di kawasan Karang Anyar. Pria yang belajar peternakan lele hingga ke Bogor itu, menyatakan sangat serius untuk mengembangkan lele di Sawahlunto. Tidak hanya itu, lulusan STM jurusan mesin itu menyatakan siap membantu siapa saja yang ingin belajar tentang perlelean kepadanya. “Untuk lele, pasar masih terbuka lebar. Asalkan panen di atas 150 kilogram akan ada toke yang menjemput,” katanya. Saat ini, Suprapto sedang mengembangkan peternakan lele jenis sangkuriang, yang masa perkembangannya hanya dua bulan siap panen. Lele jenis sangkuriang ini, lebih cepat panen ketimbang lele dumbo yang membutuhkan waktu hingga tiga bulan.(h/dil)

Pekan Depan Dewan ke Dapil SAWAHLUNTO, HALUAN — Mulai pekan depan, seluruh anggota DPRD Sawahlunto akan turun ke daerah pemilihan (dapil) masing-masing, untuk menyerap aspirasi masyarakat, guna mempersiapkan rancangan APBD Sawahlunto tahun 2012. Para wakil rakyat itu akan turun di tiga daerah pemilihan selama satu pekan, masingmasing Talawi, Barangin dan Lembah Segar Silungkang. “Kami jemput langsung aspirasi masyarakat, untuk menjadi bahan dalam pembahasan Rancangan APBD 2012 mendatang,” ujar Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Emeldi kepada Haluan, Jumat (23/9). Emeldi mengatakan, hasil pengumpulan aspirasi dari masyarakat tersebut, akan melengkapi rancangan APBD yang diajukan pihak pemerintah Sawahlunto. Sehingga,

APBD 2012 yang ditetapkan nantinya lebih menyentuh masyarakat. Memang, ujar pria yang juga Ketua DPC PPP Sawahlunto itu, pemerintah sudah menseleksi program-program yang diajukan masyarakat, melalui musyawarah rencana pembangunan dari berbagai tingkatan. Namun, dewan juga memiliki hak untuk mengajukan secara langsung program pembangunan yang dirasakan sangat penting dan mendesak, yang dewan terima dari masyarakat dan konstituen mereka. Untuk rancangan APBD 2012, menurut Emeldi masih berada di tangan eksekutif, belum diajukan ke legislatif untuk dibahas. Meski demikian, Emeldi sangat yakin, pembahasan rancangan APBD 2012 akan selesai tepat waktu, sama seperti tahuntahun sebelumnya.(h/dil)

Satu per satu warga miskin ditanyai akan potensi dan keinginan tentang usaha yang dirasakan akan mampu mereka kembangkan, untuk meningkatkan pendapatan mereka. Rata-rata, selain kekurangan lahan para warga mengungkapkan kesulitan modal dalam mengembangkan usaha. “Masa kepemimpinan kami masih tertinggal 20 bulan ke depan. Meski ketika awal menjabat di tahun 2003 lalu angka kemiskinan mencapai 16 persen, dan kini telah berada pada posisi 2,4 persen. Kami malu di akhir kepemimpinan ini masih ada warga yang masih miskin,” ujar Amran Nur ketika temu muka dengan warga miskin di aula Kecamatan Barangin Sawahlunto, Kamis (22/9). Amran mengatakan pemerintah akan terus mendorong setiap warganya untuk terlepas dari himpitan kemiskinan dengan cara apapun. Sebab, kehadiran pemerintah hanyalah untuk menciptakan kesejahteraan di tengah masyarakatnya. Kalau pun angka kemiskinan tidak terkikis habis ke posisi nol persen, Amran yang sembari melihat pasangannya Erizal Ridwan mengatakan angka kemiskinan maksimal setelah mereka menyelesaikan masa jabatan hanya tersisa satu persen. Jelas untuk mencapai angka tersebut, tidak akan terwujud dengan mudah, jika tidak didukung dari niat dan kerja keras dari warga miskin sendiri, untuk melepaskan diri dari pusaran kemiskinan. “Kerja keras dan ikhlas menjadi kunci utama dalam mewujudkan terhapusnya kemiskinan dari bumi Sawahlunto. Untuk itu silahkan warga untuk mengajukan potensi yang dimiliki dan kebutuhan untuk mencapai target yang diinginkan,” ujarnya. Temu muka yang dihadiri hampir dua ratusan warga miskin itu dipandu oleh moderator Efriyanto yang juga Camat Barangin Sawahlunto. Sebelum warga melemparkan pertanyaan dan berbagai keluhan yang dihadapi, pemerintah memberikan motivasi dengan menampilkan beberapa warga yang telah berhasil keluar dari pahitnya jeratan kemiskinan. Salah satunya Maryono, warga Talawi Mudik, 41 tahun itu memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai tempat berwirausaha. Tanpa menghabiskan waktu seharian, Maryono bersama sang istri Gusmiati, 37 tahun, menanami pekarangan rumah mereka dengan sayuran kangkung dan bayam. Meski tifak begitu luas, ayah dua anak yang berprofesi sebagai sopir pengangkut bahan bangunan itu, mampu mendapatkan tambahan sedikitnya Rp600 ribu dalam sebulan, dari lahan seluas enam kali delapan meter yang digarapnya. “Kalau untuk memelihara sayuran, paling hanya butuh

waktu satu hingga dua jam dalam sehari. Sisanya bisa kami manfaatkan untuk pekerjaan yang lainnya,” ujar Maryono. Kalau untuk hasilnya, lanjut Maryono, bisa untuk memeuhi kebutuhan sehari-hari bersama istri dan kedua anaknya. Sedangkan penghasilannya sebagai sopir, bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Jika Maryono bisa menghasilkan Rp600 ribu dalam sebulan, Maimunah yang juga warga Talawi justru mampu menghasilkan Rp700 ribu dalam sepekan, hanya dengan membuka usaha tanaman sayur di halaman rumah kontrakannya. Wanita 39 itu mengaku di hadapan pemerintah dan warga miskin Kecamatan Barangin, awal usahanya dimulai, dari bimbingan salah seorang penyuluh pertanian. Dengan modal awal bakal bibit kangkung dan bayam, Maimunah mengolah lahan pekarangan rumah kontrakannya. Panen perdananya, wanita yang mengaku merantau dari pulau Jawa itu, mendapatkan hasil Rp250 ribu. Mendapatkan hasil yang cukup lumayan, istri Asril itu menggarap seluruh pekarangannya menjadi kebun sayuran. “Ini sudah tahun ketiga saya mengolah lahan pekarangan menjadi kebun sayur. Rata-rata setiap pekan kebun pekarangan kami menghasilkan 700 ikat sayur, yang kami jual seribu rupiah setiap ikatnya,” ujar ibu tiga anak itu. Dalam penjualannya sendiri, Maimunah hanya menunggu toke datang ke rumah, untuk memboyong sayur-sayurannya. Biasanya panen dilakukan Maimunah beserta tiga anaknya ketika hari Sabtu dan Minggu. Dulu, kata Maimunah, bisa dikatakan kehidupan keluarga sangat mengkhawatirkan. Namun sejak menekuni usaha kebun sayuran di pekarangan rumahnya, kondisi keluarganya berubah drastis. Bahkan, Maimunah berkeinginan mewujudkan cita-cita anak pertamanya yang ingin kuliah kedokteran. “Saya yakin, usaha ini akan dapat mengantarkan anak-anak saya kepada cita-cita yang mereka ingin,” ungkap Maimunah lirih. Sebagai motivasi, Amran Nur menyatakan akan memberikan bantuan bibit, bahkan biaya pengolahan perdana iuntuk lahan yang digunakan. Namun demikian, untuk mempercepat pengembangan usaha yang dilakukan, Amran menyatakan pemerintahnya akan menurunkan pendamping suka rela, untuk membimbing warga agar berhasil dalam membuka usaha. Sementara itu, Wakil Walikota Erizal Ridwan mengatakan sangat optimis, dengan dukungan dan semangat warga untuk terlepas dari kemiskinan, angka kemiskinan Sawahlunto akan terus turun hingga titik terendah.(h/dil)

Tenun Songket Usaha Utama Warga Silungkang Tigo Silungkang, maka di benak kita tak lain adalah kerajinan tenun songketnya. Tenun songket merupakan mata pencarian utama bagi sebagian besar masyarakat Silungkang. Hal itu dibuktikan di Desa Silungkang Tigo Kecamatan Silungkang Sawahlunto. Desa berpenduduk sekitar tiga ribu jiwa dari 620 kepala keluarga itu, 60 persen warga menggantungkan hidup pada kerajinan dan industri tenun. Sekitar 17 persen warga lainnya mengadu untung sebagai pedagang, dan masingmasing sepuluh persen di bidang industri makanan rumahan dan pegawai negeri sipil.

Sedangkan warga yang bergerak di sektor pertanian hanya sekitar 3 persen. Silungkang Tigo memiliki luas 503 hektare, dengan geografis yang berada di perlintasan jalur Sumatera. Sehingga membuat masyarakatnya lebih banyak mengadu untung dengan hal-hal yang bersifat perdagangan. Wajar saja, ketika malam mulai menjelang, warga-warga pedagang kaki lima mulai mendirikan tenda-tenda dagangan mereka. Mulai dari sup, nasi goreng, soto dan berbagai makanan serta aneka jus dan minuman lainnya, tersedia bagi pengendara yang melintasi ruas jalan tersebut. Sedangkan untuk warung

dan berbagai kedai kuliner di sepanjang ruas jalan Silungkang, telah semenjak pagi mempersiapkan diri untuk memberikan pelayanan bagi penikmatnya. “Kalau untuk pertanian, warga Silungkang Tigo sangat sedikit. Kami lebih banyak menggeluti tenun dan berdagang,” ujar Kepala Desa Silungkang Tigo, Andri Wijaya ketika ditemui Haluan, Kamis (22/9). Andri mengatakan menjadi pengrajin tenun songket sudah menjadi profesi turun warga Silungkang Tigo dari generasi pendahulu. Sebagian kecil warga Silungkang Tigo memang memilih untuk menjadi petani.

Begitu kecilnya jumlah warga yang menjadi petani, Silungkang Tigo hanya memiliki jumlah tanaman karet 1.000 batang saja, ditambah dengan 500 batang mahoni dan 1.000 lainnya tanaman kakao. Selain berprofesi sebagai pengrajin tenunan songket, warga Silungkang Tigo ini juga banyak mengadu peruntungan dengan menjadi perantau. Jika dihitung dengan seksama, jumlah penduduk yang merantau di desa itu mencapai dua kali lipat dari penduduk yang menetap di kampung halaman. “Di sini tanah rantau masih menjadi harapan besar bagi warga masyarakat. Rata-rata

setampat SMP dan SMA serta perguruan tinggi, generasi muda mencoba mengadu untung di perantauan,” ujar Andri. Suami dari Desnova itu mengatakan, warga yang akan merantau biasanya mendatangi keluarga mereka terdahulu yang telah berada di perantauan. Di perantauan, rata-rata warga Silungkang Tigo mengadu untung sebagai pedagang. Kawasan Blok M, Tanah Abang sudah menjadi tujuan utama perantau Silungkang. Silungkang Tigo sendiri, lanjut mantan manager PT. Gapersil Silungkang itu, saat ini masih memiliki warga miskin. Tercatat 33 kepala

keluarga miskin, yang terdiri dari 23 jompo dan lanjut usia, sedangkan 10 kepala keluarga lainnya masih produktif. “Yang susah itu untuk menanggulangi kemiskinan dari warga jompo dan lanjut usia. Sebab, rata-rata mereka sudah tidak memiliki tenaga untuk melakukan usaha. Sedangkan untuk yang masih produktif dapat diarahkan dengan berbagai usaha yang akan dikembangkan,” ujar Andri. Rencananya, ujar Andri, untuk warga miskin produktif akan di arahkan untuk mengembangkan usaha peternakan lele yang sedang marak dan pasarnya yang sedang booming.(h/dil)


22 BUKITINGGI DAN AGAM LINGKAR

Perwaliko Bukittinggi Gelar Halalbihalal BUKITTINGGI, HALUAN — Warga Kota Bukittinggi yang berasal dari Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluhkota yang tergabung dalam wadah Perwaliko, Minggu (25/9) besok menggelar acara halalbihalal di aula SMAN 1 Jalan M. Djamil Djambek, Pasar Bawah Bukittinggi. Ketua Panpel Ir. Magel didampingi Sekretaris H. Syafril mengungkapkan, kegiatan itu merupakan acara rutin tahunan dalam rangka Idul Fitri 1432 H sekaligus mempererat silaturahim masyarakat Luak Limopuluah yang ada di kota wisata. Setidaknya terdapat sekitar 5.000 KK yang berasal dari Payakumbuh dan Limapuluhkota. Pada acara tahunan Perwaliko itu diharapkan hadir Bupati Limapuluh Kota dan Walikota Payakumbuh serta Walikota Bukittinggi. “Panitia telah menyebar undangan. Namun karena sejumlah keterbatasan, tentu banyak di antara anggota yang luput dari pendistribusian undangan. Karena itu, panitia penyelenggara mengimbau seluruh perantau Luak Limopuluah untuk dapat menghadiri halalbihalal tersebut,” ujar Syafril, Jum’at (23/9) kemaren. Perwaliko, jelasnya, merupakan paguyuban perantau Luak Limopuluah di Kota Bukittinggi. Meski hanya merantau di balik dapur, mereka tetap menjalin kekerabatan sesama orang Pikumbuah melalui organisasi. Saat ini kepengurusan Perwaliko diketuai El Afif. DA St. Pangeran. Wadah ini berperan cukup besar dalam menjembatani berbagai kepentingan dan permasalahan diantara anggota. Perwalikota juga aktif menyelenggarakan kegiatan sosial, baik di lingkungan sesama anggota maupun dalam aktivitas pembangunan, kepemerintahan dan kemasyarakatan di Kota Rang Kurai ini. Karena itulah, menurut Syafril, kehadiran para anggota sangat diharapkan. “Karena pada halalbihalal yang juga diisi dengan penyampaian tausiyah itu, sekaligus merupakan wahana dalam mengkomunikasikan kemajuan organisasi serta kemungkinan pengembangan program kerja di masa datang,” tambahnya. (h/rdw)

Jabatan Asisten I Butuh “Orang Kuat” AGAM, HALUAN — Wafatnya Drs. Syahrul Syaher meninggalkan jabatan strategis di Pemkab Agam, yaitu Asisten I Setda Agam. Banyak pihak menilai, sulit mencari penggantinya saat ini. Menurut anggota DPRD Agam, Asrinaldi SE, jabatan Asisten I membutuhkan orang kuat. Kuat dalam artian memiliki kemampuan ke luar dan ke dalam. Ia harus mampu memberikan dukungan penuh terhadap pihak atasan di Pemkab Agam, dan memiliki pengaruh dan kharisma di tengah masyarakat. “Dari sekian banyak pejabat yang ada di Pemkab Agam, saya hanya melihat satu sosok yang mampu menduduki jabatan asisten I,” ujar Asrinaldi, dalam perbincangan, Jumat (23/9). Sosok pejabat yang dimaksudkan Asrinaldi adalah Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam. Sebelumnya ia dipercaya menjabat Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas Agam. Menurut Asrinaldi, sosok Martiaswanto cocok menduduki jabatan yang ditinggalkan almarhum Syahrul Syaher . Alasannya, ia seorang pejabat yang punya kemampuan administrasi, dan juga lapangan. Yang bersangkutan juga memiliki kharisma di tengah masyarakat, dan di tengah pergaulan birokrasi. “Saya melihat selama ini Dt. Maruhun adalah sosok pejabat yang berhasil mengemban tugas yang dipercayakan pimpinan kepadanya,” ujarnya pula. Di kalangan wartawan peliput di Agam, Martiaswanto merupakan sumber berita terpercaya, dan disenangi. Ia merupakan teman, kakak, dan saudara yang baik. Setidaknya demikian pendapat sejumlah wartawan muda, seperti Romi Firmansyah, Anizur, Deni Indrawan, dan Afrizal Akang. Mengingat beratnya tugas Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dan Sekdakab Agam, H. Syafirman Aziz SH saat ini, banyak kalangan di Agam berharap agar pengganti almarhum Syahrul Syaher sebagai Asisten I Setda Agam dicarikan secepatnya. Plt Bupati Agam, yang juga Sekdakab Agam H. Syafirman Aziz, ketika diminta pendapatnya, terus terang mengakui bahwa jabatan Asisten I memang jabatan yang sangat strategis. Namun untuk menetapkan siapa pengganti almarhum, menurutnya itu adalah wewenang Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah. “Kita tunggulah Bapak Bupati kembali dari Amerika. Sekitar 15 hari lagi beliau pulang ke Agam,” ujar Syafirman, Jumat (23/9). (h/msm)

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Pencairan APBD P Berdampak Besar pada Omset Pedagang LUBUK BASUNG, HALUAN — Pencairan dana APBD, termasuk APBD Perubahan, ternyata besar dampaknya terhadap ekonomi pasar. Bila setiap tahun anggaran APBD terlambat cair, omset pedagang merosot tajam. Setidaknya demikian hasil pantauan Haluan pada Pasar Inpres Padang Baru Lubuk Basung, sepekan terakhir.

Beberapa pedagang pakaian jadi, dan pedagang buah mengeluhkan sepinya pembeli. Omset mereka menurun tajam sejak usai Lebaran. “Sepi, Pak. Mungkin usai Lebaran orang tak lagi makan buah,” ujar salah seorang pedagang buah, yang enggan ditulis namanya. Pedagang pakaian jadi juga mengeluhkan sepinya pembeli. Menurut mereka, usai Lebaran

pembeli sudah biasa sepi, tetapi tidak sesepi sekarang. “Balangau kami, Pak. Ndak ado nan singgah doh,” ujar Maizul Amri. Bukan hanya sekedar sepi orang yang berbelanja, mereka yang sekedar melihat-lihat pun lengang. Biasanya ada jugalah sekedar penglaris. Tetapi pasca Lebaran, kondisi memang memilukan bagi pedagang pakaian jadi.

Pedagang sayur, dan ikan masih mendingan. Walau masih mengaku sepi pembeli, dagangan mereka masih laku. Hanya omsetnya jauh berkurang. Begitu juga pedagang daging. Menurut para pedagang, besar kemungkinan sepinya pasar karena dana APBD Perubahan Kabupaten Agam belum cair. Biasanya, bila dana APBD sudah cair, pedagang di

pasar yang berada di pusat pemerintahan Kabupaten Agam itu pun bisa bernafas lega. Plt. Bupati Agam H. Syafirman Aziz, SH, ketika dihubungi, Jumat (23/9) mengatakan, APBD Perubahan 2011 sudah disetujui DPRD Agam, Kamis (22/9) lalu. Karena itu, tidak lama lagi sudah bisa dicairkan masing-masing SKPD. (h/msm)

ASISTEN I WAFAT, ASISTEN III TERSANGKUT MASALAH HUKUM

Mutasi di Agam Bakal Bergulir Lagi

AGAM, HALUAN — Mutasi diyakini banyak pengamat pemerintahan dalam waktu dekat kembali bakal bergulir di Pemkab Agam. Tanda-tanda ke arah itu mulai terlihat nyata, pasca wafatnya Drs. Syahrul Syaher, Selasa (20/9), yang semasa hayatnya menjabat Asisten I Setda Agam.

RIDWAN

100 pelajar SLTP dan SLTA Bukittinggi mengikuti pelatihan penanaman nilai-nilai keagamaan, keorganisasian dan kepemudaan dalam upaya menciptakan generasi berakhlak mulia dan berkarakter, 19-24 September 2011 di Sekretariat KNPI Bukittinggi.

100 Pelajar Ikut Pelatihan Penanaman Nilai Keagamaan

BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam upaya menciptakan generasi berakhlak mulia dan berkarakter, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bukittinggi sejak 19-24 September 2011 menyelenggarakan pelatihan penanaman nilai-nilai keagamaan, keorganisasian dan kepemudaan bagi para pelajar setempat.Pelatihan yang berlangsung di Sekretariat KNPI di Jl. DR. A. Rivai, ungkap Kabid Pemuda dan Olahraga Drs. Ahmad Saimi, M.Pd, diikuti 100 peserta. Masing-masing 50 orang dari jenjang SLTP dan 50 orang SLTA. Para peserta terdiri dari pengurus OSIS dari SLTP dan SLTA yang ada di Kota Bukittinggi. “Selama pelatihan, peserta disajikan materi antara lain UU No 40/2009 tentang Kepemudaan, hubungan salat dengan kehidupan,

Islam untuk keselamatan dunia akhirat, upaya mengoptimalkan potensi diri, peran pemuda membangun bangsa serta etika dan moral,” ujarnya disela-sela kegiatan, Jumat (23/9). Materi pelatihan, lanjutnya, disajikan narasumber antara lain Kabid Pemuda dan Olahraga, Drs. Yunis Faisal, Kabid Peningkatan Mutu Disdikpora, Drs. Syahrial Wahid, Koordinator Pengawas, Ibnu Azis (anggota DPRD Bukittinggi), Wajidi, SH, Tasman, S.Sos dan Drs. Arismen. Ahmad Saimi yang juga Sekretaris KONI Kota Bukittinggi menyebutkan, pelatihan dimaksudkan dalam rangka mengarahkan para pelajar dan generasi muda umumnya agar mampu melaksanakan ajaran agama, memiliki kepribadian yang mulia dan berkarakter.

Selain itu mereka memiliki jiwa dan semangat kepeloporan dan kepemimpinan yang tinggi yang dibentengi nilai-nilai keimanan dan ketakwaan. Para peserta diharapkan dapat menularkan materi tersebut di lingkungan sekolahnya. Pelatihan enam hari itu, jelasnya, sekaligus mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar dan tindakan anarkis lainnya di kalangan para pelajar di Kota Bukittinggi. Sebab, Pemko Bukittinggi menurutnya tidak menginginkan perilaku anarkis, berbuat onar, maksiat dan mabuk-mabukkan seperti yang terjadi di daerah lain. “Karena itulah, mereka dilatih dan diarahkan dari dini, sehingga tindakan dan perilaku negatif yang melibatkan pelajar seperti tawuran, pemerkosaan dan anarkis lainnya tidak terjadi di kota wisata ini,” tambahnya. (h/rdw)

PLH BUPATI SYAFIRMAN AZIZ SH

Bangun Agam dengan Silaturahim yang Baik LUBUK BASUANG, HALUAN — Pelaksana Harian (Plh) Bupati Agam, Syafirman Aziz SH mengajak seluruh elemen yang ada di Kabupaten Agam untuk membangun Kabupaten Agam dengan silaturahim yang baik diantara sesama masyarakat Agam yang ada di Agam, maupun dengan masyarakat Agam yang ada di rantau. Ajakan tersebut disampaikan Plh Bupati Agam Syafirman Aziz SH dalam acara wirid mingguan Korpri yang berlangsung di Masjid Nurul Fallah Lubuk Basung, Jumat (23/ 9). Dalam kesempatan tersebut

Syafirman mengatakan, dengan eratnya hubungan siraturahim, diharapkan segala persoalan dan rintangan yang menghambat laju pembangunan di Kabupaten Agam dapat diatasi dengan mudah. “Silaturahim merupakan kunci pembuka komunikasi antar sesama,” ujarnya. Lebih jauh Syafirman mengatakan, jalinan silaturahim dengan para perantau juga sangat penting di bangun. Karena para perantau tersebut menurut Syafirman sangat berperan penting dalam mewujudkan kemajuan pembangunan di Kabupaten Agam. “Ke-

suksesan orang rantau adalah kebanggaan kita,” katanya. Pada kesempatan itu Syafirman juga menyampaikan, ungkapan duka cita Pemkab Agam atas meninggalnya Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. Syahrul Syaher. Dan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Agam yang telah datang melayat kerumah duka Syafirman menyampaikan ucapan terimakasih. “Apa yang telah beliau (almarhum Syahrul Syaher,red) kerjakakan, semoga dapat kita lanjutkan demi kemajuan Agam ke depan,” ungkapnya lagi. (h/amc)

Di sisi lain, Asisten III Setda Agam, Drs. Suharman juga sedang tersangkut masalah hukum, sehingga tidak bisa melaksanakan tugasnya. Kekosongan dua jabatan penting itu memerlukan pengisian secepatnya. Persoalan yang sama juga terjadi pada jabatan Direktur PDAM Agam yang juga segera memerlukan pengisian. Karena itulah keyakinan para pengamat pemerintahan di daerah itu semakin kental, kalau mutasi segera bergulir. Tinggal menunggu Bupati Agam H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah kembali dari Amerika.”Kami yakin mutasi kembali bergulir di Pemkab Agam,” ujar salah seorang pengamat pemerintahan, A. St. Zainuddin, Jumat (23/9). Hal senada disampaikan anggota DPRD Agam, Asrinaldi, SE. Menurutnya, formasi yang kosong sebaiknya cepat diisi. Khusus untuk jabatan Asisten I, ia mewanti-wanti agar bupati tidak salah pilih. Alasannya, Asisten I adalah jabatan strategis, dan sebagai salah satu penentu keberhasilan Pemkab Agam dalam melaksanakan tupoksinya, khususnya di bidang kesekretariatan. Sebagaimana banyak pendapat pengamat di daerah itu, sosok paling pas untuk menduduki jabatan Asisten I adalah Drs. Martiaswanto Dt. Maruhun. Untuk penggantinya sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), disebut-

sebut ada beberapa nama yang pantas untuk itu. Di antaranya adalah A. Yani, S.Pd Dt. Indo Marajo yang kini menjabat Kabid Kesbang pada Badan Kesbangpol dan Linmas Agam. Sebelumnya ia pernah menjabat Kabid Kedarutan pada BPBD Agam.Untuk jabatan Asisten III, dinilai paling pas jika dipegang Hj. Retmiwati, SE yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Retmiwati adalah sosok pejabat yang berdisiplin tinggi, dan menguasai bidang administrasi keuangan. Jabatan itu juga pernah dipegangnya sebelum dipercaya menduduki jabatan sekarang. Pengganti Retmiwati, disebut-sebut nama mantan Kadis Kominfo, dinas yang terkena likuidasi baru-baru ini, yakni Drs Eryanson. Eryanson merupakan sosok yang dikenal lembut, namun berdisiplin tinggi. Sementara jabatan Direktur PDAM Agam yang lowong, pasca pejabatnya Hadi Suryadi SE dimutasi menjadi Kadis Koperindag dan UKM, disebut-sebut akan dijabat Drs. Misran, M.Pd.Plt. Bupati Agam, H. Syafirman Aziz, SH, Jumat (23/9) mengatakan, masalah mutasi pejabat merupakan wewenang bupati. Ia tidak bisa memutuskan. “Kita tunggulah Bapak Bupati kembali dari Amerika, semuanya akan terjawab,” ujarnya. (h/msm)

APBD Agam 2012 Diprediksi Berkurang

AGAM, HALUAN — Jumlah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Agam tahun 2012 yang diusulkan dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) menurun dari tahun 2011. “Kalau tahun 2011 lalu APBD berjumlah Rp.965,4 miliar, untuk tahun depan diusulkan cuma Rp639 miliar,” kata Plh Bupati Agam Syafirman Jumat kemarin. Penurunan usulan rencana APBD itu disebabkan penurunan prediksi PAD dari Rp39 miliar menjadi Rp28 miliar. Penyebabnya adalah karena tidak dapatnya dipungut sejumlah pajak karena bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, jumlah

dana perimbangan juga mengalami pengurangan. Wakil Ketua DPRD Agam Yandril menyatakan prihatin dengan menciutnya rencana APBD 2012. Karena banyak dana yang dibutuhkan untuk membangun daerah, terutama untuk pembangunan infra struktur sebagai penggerak roda perekonomian, seperti jalan dan irigasi pertanian. “Tetapi kita juga harus realistis dengan kenyataan sehingga jumlah APBD juga tidak bisa dipaksakan,” kata Yandril. Hanya saja jika memang nantinya APBD Agam menciut dari tahun sebelumnya, yang harus dilakukan pemerintah adalah menggali sumber pendapatan secara intensif dan melakukan efesiensi secara ketat. (h/ks)

13 Titik Lahan di Jalur Simalaka Masih Bermasalah

KASRA SCORPI

BENDI yang diharapkan sabagai daya tarik wisata di Kota Bukittinggi ternyata kurang diminati pengunjung karena jalanan sering macet. Beginilah kondisi bendi yang kesepian penumpang di depan Jam Gadang.

AGAM, HALUAN — Pemkab Agam kewalahan untuk membebaskan 13 titik lahan bermasalah di jalur jalan SicincinMalalak-Balingka (Simalaka). Masalahnya, pemilik lahan meminta ganti rugi dengan harga tinggi. “Pemilik lahan meminta ganti rugi mulai dari Rp10 sampai Rp700 juta. Agam tidak memiliki uang untuk membayarnya. Karena itu kita akan menyerahkan persoalannya kepada pihak provinsi,” kata Kabag Pertanahan Agam Welfizar. Diantara warga yang meminta ganti rugi itu adalah Rawiyah yang tanahnya terpa-

kai 80,5 meter. Ia minta ganti rugi Rp90 juta. Berikutnya Bustamar yang meminta ganti rugi Rp15 juta untuk tanahnya yang berukuran 42,5 x 17 meter dan Janah yang meminta ganti rugi Rp700 juta karena tanahnya terpakai untuk jalan seluas 375 meter. Hingga saat ini negosiasi telah dilakukan berkali-kali. Namun belum ditemukan kesepakatan sehingga pembangunan jalan alternatif itu masih terkendala. Yang dikhawatirkan, kalau ganti rugi tidak dilakukan, mereka akan menuntut pengembalian tanahnya yang telah terpakai, sehingga akan menim-

bulkan masalah baru. Akibat persoalan tanah itu, jalan Simalaka yang diharapkan sebagai jalan alternatif dari Bukittinggi ke Padang dan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di jalur via Padang Panjang, bakal terkendala. Saat ini kondisinya sebagian ada yang sudah diaspal mulus dan ada yang masih dalam tahap pengerasan, sehingga belum lancar dilewati kendaraan. Sementara itu, beberapa orang warga Malalak yang tanahnya terpakai untuk jalan Simalaka mengatakan ganti rugi yang diminta masih dalam taraf yang wajar. (h/ks)

HASWANDI

SEMPIT – Inilah jalan sempit di jalur alternatif Sicincin Malalak Balingka (Simaka), tepatnya di Nagari Malalak Utara Kecamatan Malalak Kabupaten Agam. Kawasan ini merupakan salahsatu titik yang belum terselesaikan ganti rugi tanah antara pemerintah dengan warga setempat.


PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 23 Wako Lepas 17 Pelajar ke FASI VIII Jakarta

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Pemerintah Pusat Bantu Air Bersih 500 KK Miskin PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat miskin yang belum memperoleh pelayanan air bersih PDAM, bakal mendapat sentuhan menyejukkan dari Pemko Payakumbuh. Pemerintah pusat memberikan green light kepada pemko, untuk membantu 500 sambungan rumah masyarakat miskin berpengasilan rendah (SRMBR), kepada 500 KK yang berada di lima kecamatan di kota ini. Dirut PDAM Payakumbuh Faisal Mustafa, SE, di Balaikota Payakumbuh, menginformasikan, Jumat (23/9), bantuan sambungan air bersih itu, akan sangat membantu KK miskin di Payakumbuh. Karena biaya pemasangan sambungan air bersih cukup besar, tergantung jumlah pipa yang terpasang disetiap rumah. Untuk satu batang pipa terpasang, biayanya bisa mencapai Rp700-an ribu. Bantuan SRMBR itu, awal tahun 2012 sudah bisa diaplikasikan. PDAM berharap, pihak kecamatan dapat sesegeranya mengirim KK calon penerima SRMBR. Klasifikasi penerimanya, diutamakan benar-benar KK miskin yang ekonominya jauh di bawah standar. Kemudian, lokasi rumahnya berada di kawasan yang sudah punya jaringan pipa PDAM. “KK miskin yang berada di wilayah yang belum memiliki jaringan PDAM, belum bisa dilayani,” kata Faisal. Data penerima SRMBR itu diharapkan rampung Oktober mendatang. Untuk selanjutnya, calon penerima SRMBR diusulkan ke Kementerian Keuangan RI dan Kementerian PU RI di Jakarta. Bantuan SRMBR tersebut, dikatakan, bakal menambah jumlah langganan PDAM ke depan. Program tersebut, sesuai dengan visi kota menuju Kota Sehat 2012, dan target PDAM untuk mencapai 95 persen warga kota terlayani air bersih, sebut Faisal. (h/smt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — 17 Anggota kontingen pelajar Kota Payakumbuh berangkat menuju Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) VIII/2011 di Jakarta. Rombongan dilepas Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, bersama Asisten II Ir. H. Yanuar dan Kabag Kesra Setdako Mai Aidil, S.Sos, dari halaman Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh, Jumat (23/9). Rombongan 17 pelajar TK, SD dan sekolah menengah pertama dari berbagai sekolah itu, dipimpin manager tim Asadil Kudri,S. Ag yang juga Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Alquran (LPPTKA) Payakumbuh. FASI yang diadakan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) ini berlangsung dari 24 sampai

27 September 2011 mendatang di Podok Gede, Jakarta Timur. Dalam iven ini, ke-17 peserta, akan mengikuti semua nomor perlombaan, masing-masing, tartil Alquran, pidato bahasa Indonesia, puitisasi, cerdas cermat, menggambar, tafsir lafziyah, cerita Islami dan pidato bahasa Inggris. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain saat melepas rombongan, memotivasi pelajar untuk tampil maksimal. Dalam menghadapi festival, jangan merasa terbebani untuk merebut gelar juara. Sebaliknya, bertandinglah secara lepas, dengan mengeluarkan seluruh kemampuan yang sudah diasah selama menjalani latihan selama ini. Wako Josrizal mengungkapkan, dengan terpilihnya ke-17 anak-anak Payakumbuh ini menunjukkan

kualitas pendidikan Payakumbuh semakin baik. “Apa yang dilakukan oleh LPPTKA selama ini, sejalan dengan program kota, menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Pendidikan. Menurut walikota, pendidikan berbasis agama, ilmu bahasa, kebudayaan, sains dan ilmu sosial sangat penting untuk membentuk karakter mereka di masa depan. Untuk menjadi pribadi yang jujur, tegas, berpandangan luas. Josrizal mengimbau kepada para pendidik untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga kota ini makin lebih maju. Ke-17 rombongan pelajar tersebut terdiri dari, Sulvi Safitri dari TK/RA Panginang Parambahan, Hasanaul Fikri dari SD RJ, Nazywa Azzahra, Abhinaya Zaim, Jessi Carissa Merdila, Abdul

SRI MULYATI

Hakim Yafi, Arifatul Azyzah dari TK RJ, Ivan Fadhillah Nugraha Khair, Luthfi Hadiyan Fajri, Tiara Chaerani dari SD Raudatul Jannah. Berikutnya Shirly Wahyuni N. Yasa dari SD RJ, Daku Panca Putra, M. Rijalul Haq dan Sandy Evan

Tim 7 Gerebek Pengolahan Tuak

PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim 7 Kota Payakumbuh kembali menemukan lokasi pengolahan minuman tuak dalam partai besar di Payakumbuh.

Bangun Luak Nan Bungsu, PKDP di Barisan Depan PAYAKUMBUH, HALUAN — Ketua Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) Payakumbuh/Limapuluh Kota, Bgd Jayusman Rky. Mulia mengajak seluruh warga kota dan masyarakat kabupaten asal Piaman Laweh yang berdomisili di Luak nan Bungsu, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, untuk meningkatkan peran sertanya dalam membangun kedua daerah bertetangga ini. Warga Piaman, diharapkan terus berada di barisan depan, membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata. Imbauan tersebut disampaikan Ketua PKDP Bgd. Jayusman Rky. Mulia ketika memberi sambutan dalam acara halalbihalal di sekretariat PKDP di Kelurahan Parit Rantang, Jalan Sukarno-Hatta Payakumbuh, Kamis (23/9) malam. Halalbihalal tersebut, diwarnai dengan siraman rohani, mendengar tausiah yang disampaikan Buya Hamdi yang bertemakan pentingnya memelihara hubungan sesama manusia dan hubungan dengan Allah SWT, dengan peningkatan keimanan dan ketaqwaan. “Ketua PKDP Bgd. Jayusman mengingatkan, prinsip putera Piaman, dimanapun ia berada tak boleh hidup sebagai benalu. “Kita tak ingin menjadi urang sumando kacang miang. Sebaliknya, harus menjadi urang sumando niniak mamak. Pai tampek batanyo, pulang tampek babarito (pergi tempat bertanya, pulang tempat berberita)," ujarnya. Sekretaris PKDP Isman Oyong, S.Sos mengungkapkan, malam itu, usai halalbihalal, pengurus bersama sejumlah anggota melakukan diskusi untuk menyusun program PKDP ke depan serta membicarakan kontribusi yang bisa diberikan PKDP buat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. (h/smt)

ILHAM YUSARDI

BARANG BUKTI — Tim 7 Payakumbuh Kami, (22/9) kembali berhasil menggerebek sebuah rumah tempat pengolahan tuak di di Kelurahan Labuh Basilang, Payakumbuh Barat. Tampak petugas bersama barang bukti minuman tuak dalam jeriken yang berhasil disita.

Daya Saing Produk Pengolahan Tanaman Pangan Lemah

LIMAPULUH KOTA, HALUAN Untuk meningkatkan mutu produk serta desain packing produk olahan, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyerahkan bantuan alat pengolahan ubi kayu atau alat penepung serta alat centripuge masing-masing satu unit kepada tiga kelompok usaha di Kabupaten Limapuluh Kota. Bantuan tersebut masing masing diberikan kepada kelompok Empat Saudara, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, kelompok Maju Bersama, Nagari Koto Tangah Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru dan kelompok Super Ganepo, Jorong Padang Kandis, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak. Bantuan tersebut merupakan salah satu upaya peningkatan nilai tambah produk melalui agro industri di nagari. “Upaya ini dapat mengangkat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di nagari tersebut, sekaligus dapat membuka lapangan pekerjaan untuk

masyarakat sekitarnya,” ungkap Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ketika melakukan kunjungan kerja ke kelompok unit pelayanan pengolahan hasil pertanian Super Ganepo Padang Kandi, VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Rabu (21/9) lalu. Dikatakan, potensi pertanian diberbagai daerah memiliki peluang yang sangat besar dalam meningkatkan nilai tambah melalui upaya penerapan sistem jaminan mutu dalam penanganan pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian, sehingga perlu dikembangkan secara intensif dan berkesinambungan. Menurutnya, dalam pengembangan ekonomi di Sumatera Barat, sektor pertanian berperan penting dan sangat strategis, karena memiliki kaitan yang kuat dari hulu sampai hilir. Namun peran strategis tersebut belum mampu mendorong partisipasi masyarakat dan swasta berperan lebih dalam memanfaatkan peluang pengembangan agribisnis komoditi pertanian itu.

Gonjong Limo Bandung Bantu Siswa Miskin

LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Persatuan Perantau Luhak Limopuluah di Bandung, Jawa Barat, yang terhimpun dalam organisasi Gonjong Limo Bandung, Jumat (23/9) menyerahkan bantuan motivasi pendidikan kepada sejumlah murid dari keluarga kurang mampu di 2 tempat di Kabupaten Limapuluh Kota. Jumat pagi, perwakilan Gonjong Limo Bandung Muhammad Aziz dan Anis Habib mendatangi SMP 1 Guguak untuk menyerahkan bantuan motivasi belajar kepada 55 orang anak dengan total bantuan Rp11 juta. Bantuan tersebut langsung diterima oleh murid SMP tersebut. Pemberian bantuan juga dilakukan di SD 03 Harau yang terletak di Jorong Landai Kecamatan Harau. Di sekolah ini, perwakilan Gonjong Limo menyerahkan dana bantuan sejumlah Rp3 juta untuk 20 orang anak dari keluarga miskin. Murid-murid SD 03 Harau langsung menerima bantuan tersebut di hadapan Kepala UPT Dinas Pendidikan Harau, Yanuar, Wali Nagari

Solva dari SMP Islam Terpadu Insan Cendikia, Ibnu Hanif Fadillah dan Ria Arfa solia dari SMP Islam Terpadu Insan Cendikia dan Naufal Nabil Muhammad dari SMP Islam Terpadu Insan Cendikia. (h/smt)

Semakin meningkatnya permintaan akan produk pertanian di era globalisasi yang didorong oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, mempunyai dampak yang signifikan terhadap daya saing produk yang akan ditentukan oleh mutu, cita rasa, tampilan atau daya tarik serta keamanan pangannya. Selama ini, lanjut gubernur, penanganan pasca panen dan pengolahan hasil tanaman pangan dan hortikultura masih dilakukan secara tradisional dan konvensasional. Sehingga kualitas produk yang dihasilkan masih rendah. Akibatnya harga jual rendah dan daya saing produk lemah. Karena itu, perbaikan sistem pengolahan produk secara terpadu yang disertai pengembangan teknologi panen, penanganan pasca panen, penanganan pengolahan hasil, penggunaan packaging dan pelabelan serta sertifikasi produk merupakan unsur yang diperlukan untuk mencapai produk yang bermutu, aman konsumsi dan berdaya saing. (h/zkf)

Setelah menggerebek sebuah rumah pengolahan tuak di Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Payakumbuh Barat, Ramadan 1432 H lalu, Kamis (22/9) tengah malam, Tim 7 berhasil menggerebek rumah Edi (40), yang ternyata membuka usaha pengolahan minuman yang sama. Operasi penertiban yang dilancarkan Tim 7 di bawah komando Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd, Kamis malam itu terbilang cukup rapi. Sasaran operasi, sebuah rumah di kawasan padat pemukiman di Kelurahan Labuh Basilang, Payakumbuh Barat, hanya diketahui Kasatpol PP Fauzi dan Kapolsek Kota AKP Eridal, Dan Ramil 01 Payakumbuh Kapten Sunarko, Pasi Intel Yonif 131/BS Sambiring dan Propam Polresta. Kamis malam itu, tim begerak menuju sasaran, sekitar pukul 22.00 WIB. Begitu sampai di rumah sasaran, El Togatorok (26), menentu Edi, sempat menanyakan surat tugas petugas. Dengan sopan, petugas memperlihatkan surat yang diminta El Togatorok. Edi, pemilik rumah dan usaha tersebut, tidak berada di rumah. Dalam rumah tersebut, tim menemukan ember besar yang berisikan kulit kayu pinus, bekas pengolahan minuman tuak serta galon ukuran 1 kubik buat menampung minuman tuak yang sudah diolah. Tapi, dalam galon, tim hanya menemukan beberapa liter minuman tuak. Disaat petugas memeriksa minuman tuak dalam rumah Edi, tiba-tiba anggota tim dikejutkan dengan bunyi deru mesin kendaraan roda empat yang dihidupkan pengemudinya, dari dalam garase rumah Edi. Kendaraan Kijang pick up Nopol BA 8123 MA itu, langsung tancap gas, meninggalkan lokasi. Tim langsung curiga, dan dengan sigap mengejar kendaraan itu dengan dua mobil patroli. Tak ayal terjadi kejar-kejaran antara mobil tersebut dengan mobil patroli. Tapi, begitu sampai di Jalan Jeruk, sekitar 1 km dari TKP, sopir Edi menghentikan kendaraannya dan menyerahkan diri kepada petugas. Di atas kendaraan pick up itu, ditemukan 30 jeriken berisikan minuman tuak. Seluruh barang bukti kemudian dibawa petugas ke Sekretariat Satpol PP di Balaikota Payakumbuh. Sedangkan, kendaraan roda empat milik Edi, dititipkan di Mapolsekta di Kaning Bukik. Esok harinya, El Togatorok dimintai keterangan oleh penyidik Tim 7. Sesuai Perda, pasal 6 ayat 3, yang bersangkutan dapat didenda maksimal Rp5 juta atau kurungan badan 3 bulan. Kasus ini akan dilimpahkan Tim 7 ke pengadilan. Walikota Payakumbuh H. Josrizal Zain, ketika dilapori hasil operasi tersebut, memerintahkan Kasatpol PP Fauzi Firdaus, untuk segera melanjutkan kasus ini ke pengadilan, sesuai aturan yang berlaku. Tim 7 diminta walikota, untuk terus melancarkan operasi Pekat dan perda-perda lainnya. (h/smt/il)

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

ILHAM YUSARDI

Anis Habib Perwakilan Gonjong Limo Bandung tampak memperbaiki kancing baju salah seorang anak saat menyerahkan bantuan kepada murid SD 03 Harau di Jorong Landai Kenagarian Harau.

Harau, Fuad, majelis guru dan sejumlah wali murid beserta masyarakat. “Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap anak-anak kita di kampung halaman di luhak Limopuluah. Bantuan ini diutamakan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang mampu. Kita tidak ingin anak-anak kita di kampung halaman ada yang berhenti sekolah hanya gara-gara tidak punya biaya,” ujar perwakilan Gonjong Limo Bandung, Anis Habib. Anis Habib didampingi M.

Aziz mengatakan, dana tersebut merupakan dana yang dihimpun dari perantau anggota Gonjong Limo Bandung yang sudah sukses di rantau. Aziz berharap bantuan tersebut benar-benar dapat digunakan anak-anak untuk membeli sesuatu yang bermanfaat dalam menunjang kegiatan belajar. “Kami berharap bantuan ini dimanfaat untuk kepentingan belajar. Selain itu kita berharap orang tua siswa mendorong anak-anak untuk menamatkan sekolah hingga ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Aziz. (h/il)


24 SUMATERA BARAT LINTAS F PKS Desak Kepala DPPKA Diberi Sanksi

BATUSANGKAR, HALUAN — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumbar merekomendasikan kepada Pemkab Tanah Datar memberikan sanksi kepada Kepala Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupetan Tanah Datar yang lalai dalam mematuhi perjanjian kerjasama. Anggota DPRD Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Asril, saat sidang paripurna penyampaian pandangan umum dan tanggapan Fraksi DPRD Tanah Datar terhadap Ranperda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan (RPJP) APBD 2010 di Gedung DPRD Tanah Datar, Rabu (21/09) lalu menyampaikan, Fraksi PKS dalam hal ini memandang pemberian sanksi harus segera dilakukan pemerintah daerah karena sudah sesuai dengan laporan hasil pemeriksaan atas ketentuan terhadap perundang–undangan (buku 3) halaman 2 oleh BPK RI. “Dalam hasil laporan yang diterbitkan BPK ini, pada tahun 2009 Pemkab Tanah Datar mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Namun tahun 2010 turun ke predikat opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Berarti penurunan ini karena ada permasalahan dengan keuangan daerah Pemkab Tanah Datar,” ujar Asril dalam laporan pandangan Fraksi PKS Tanah Datar. (h/doy)

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

ANGGOTA DEWAN MARAH BESAR

Belanja Tak Langsung Meningkat Rp95 Miliar BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Kota Bukittinggi dari Fraksi Demokrat, Maderizal alias Abeng, marah besar dalam rapat pembahasan APBD Perubahan 2011, gara-gara pihak eksekutif tidak mampu menjelaskan secara detail alasan peningkatan belanja tidak langsung sekitar Rp 95 miliar.

Bawa Ganja, Pemuda Tanjung Baru Ditangkap

BATUSANGKAR, HALUAN — Dicurigai membawa narkotika jenis ganja kering, dua pemuda warga Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar ditangkap polisi. Keduanya ditangkap di tepi jalan raya Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kamis (22/09). Kedua tersangka, masing–masing Rido (20) dan rekannya Ridwan alias Derik (25), diringkus Tim Sat Narkoba Polres Tanah Datar setelah melakukan transaksi dengan Eko, yang saat ini masih dalam pengejaran pihak Sat Narkoba Polres Tanah Datar. Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Tri Sangsoko melalui Kasat Narkoba Polres Tanahdatar AKP M. Surapatih membenarkan anggotanya telah menangkap kedua tersangka dengan barang bukti satu paket daun ganja kering seharga Rp50 ribu yang dibungkus dalam kantong plastik. “Saat penggeledahan, kedua tersangka berada di atas motor di pinggir jalan Nagari Barulak. Setelah mendapat informasi dari masyarakat kalau Rido sering mengkonsumsi daun haram tersebut, tersangka Rido memang sudah menjadi target operasi kami,” tutur Surapatih. Menurut pengakuan tersangka Rido, Rabu (21/09), ia memesan daun ganja tersebut kepada Eko yang sering dijumpainya di Terminal Bus Koto Nan IV Payakumbuh. Kemudian Kamis (22/09) diantarkan Eko di Barulak. “Saat ini kedua tersangka kita amankan di Mako Polres Tanah Datar dengan barang bukti satu paket daun ganja kering seharga Rp50 ribu dan satu unit kendaraan bermotor yang dipakai kedua tersangka untuk melakukan transaksi,” ujar Kasat Narkoba. (h/doy)

FERRY MAULANA

KTP ELEKTRONIK - Bupati Dharmasraya Adi Gunawan tengah mengurus secara langsung perpanjangan KTP miliknya, Jumat (23/9).

TINJAU KESIAPAN KTP ELEKTRONIK

KTP Bupati Selesai dalam 25 Menit

DHARMASRAYA , HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan meninjau kesiapan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dalam persiapan program nasional Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, Jumat (23/9). Dari 135 ribu wajib KTP di Dharmasraya, 75 ribu diantaranya telah memiliki KTP ber NIK nasional. Sedangkan warga yang memiliki KTP lama dan masih berlaku pun terhitung masih banyak jumlahnya. Bupati Adi Gunawan kepada Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil berharap, agar di tahun 2012 nanti KTP elektronik bisa dituntaskan secara keseluruhan, “Jika program nasional itu tidak selesai pada tahun depan, konsekuensinya diselesaikan pada tahun 2013 dengan APBD Dharmasraya,” ujar Adi Gunawan. Pada saat bersamaa, Bupati Adi Gunawan langsung mengurus perpanjangan KTP miliknya. Ternyata Disdukcapil mampu menyelesaikan pembuatan KTP bupati, mulai dari proses pendaftaran, foto sampai diterima KTP barunya oleh bupati selama 25 menit.

Kadisdukcapil Netti Helma mengatakan, di server saat ini persoalan data belum final, karena masih terdapat data-data ganda. Untuk penerapan KTP elektronik tahun 2011 ini mungkin belum tercapai, ungkapnya. “Pemerintah pusat pada Maret mendatang, akan mendatangkan peralatannya yang terdiri dari alat sidik jari, alat untuk retina mata dan alat untuk foto serta cetak. Nanti kita akan berupaya menuntaskannya selama tujuh bulan kerja, dengan tenaga yang akan ditetapkan empat orang ditiap-tiap kecamatan,” tuturnya. (h/fma)

Sidang yang dipimpin Wakil Ketua H Darwin, yang berlangsung Kamis (22/09) itu terpaksa dihentikan, karena dengan suara lantang Abeng minta kepada pimpinan untuk menghentikan rapat yang dinilai tak ada gunanya. Abeng berdiri sembari memukul meja, karena sebagai anggota Dewan, dirinya merasa dilecehkan pihak eksekutif. Pada rapat APBD Perubahan 2011 itu, dari eksekutif antara lain hadir Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPKD) Melfi Abra, Ketua Bappeda Melwizardi dan Asisten I Ismail. Mereka pun bubar setelah pimpinan mengetok palu yang diiringi anggota Dewan lainnya. “Saya benar-benar marah. Sebab peningkatan anggaran untuk belanja tidak langsung yang diusulkan tidak tanggungtangung, mencapai Rp95 miliar. Masa kami tidak diberikan data rincinya dari masingmasing SKPD. Bagaimana mungkin membahasnya?” tanya Abeng yang ditemui Haluan di ruang kantornya kemarin.Menurut Abeng, dalam APBD 2010 saja, belanja tak langsung sudah mencapai 65,90 persen dari APBD. Dalam APBD sekarang sekitar Rp232,428 miliar, dan diusulkan menjadi Rp328,073 miliar, atau usulan peningkatannya sekitar Rp95 miliar. Inilah yang menjadi pertanyaan besar para anggota dewan, karena jumlah tersebut mereka nilai fantastis. “Makanya kita minta rincian data usulan dari masingmasing SKPD. Mengapa harus meningkat sedemikian tajam? Dan kami nilai sangat fantastis. Berjanji sore akan dilanjutkan, ternyata sampai sidang Kamis itu, mereka tidak bisa memberikan dengan berbagai alasan.

Kan terkesan mereka spekulasi,” kata Abeng. Menurutnya, pembahasan perubahan anggaran itu adalah pembahasan sesungguhnya pelaksanaan APBD secara keseluruhan, terutama yang menyangkut kepentingan umum atau rakyat banyak yang terkait dengan berbagai masalah pembangunan kota ini. Dengan demikian, akan terlihat, pada pos anggaran yang mana yang perlu ditambah dan tingkatkan atau dikurangi, sehingga roda pemerintahan ini dapat berjalan lancar dan efektif. “Jadi bukan sekadar pembahasan perubahan keuangan, tetapi juga harus dibahas sejauh mana perubahan anggaran itu berkorelasi dengan kepentingan rakyat, Itu perlu kita bahas, karena ini menyangkut pembelanjaan uang rakyat,” tegas Abeng. Dalam belanja tidak langsung itu ada dua komponen penting, yakni pertama gaji dan tunjangan. Kedua, tambahan penghasilan PNS. Lalu dalam tambahan penghasilan PNS ini ada lagi empat item, yakni beban kerja, uang makan, tunjangan daerah (Tunjada) dan tambahan penghasilan lainnya, termasuk di dalamnya biaya sertifikasi guru. Dalam sidang sepekan terakhir, pembahasan perubahan APBD 2011 ini baru memasuki tahap pembahasan belanja tak langsung. Dengan tertundanya pembahasan perubahan APBD ini, juga dikhawatirkan akan terjadi keterlambatan dalam penetapan perubahan APBD 2011 ini. “Kita tak peduli, karena mereka yang salah. Selama mereka (eksekutif-red) tak mampu menunjukkan data rinci perubahan anggaran masingmasing SKPD, kita tidak bisa melanjutkan pembahasan ini,” tegas Abeng. (h/sms)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.