Haluan 24 September 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SELASA

24 SEPTEMBER 2013 M / 18 DZULQAEDAH 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 306, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PASAR SIMPANG HARU — Beberapa orang anak membersihkan sisasisa kebakaran di Pasar Simpang Haru, Padang, Senin (23/9).

Pasar tersebut terbakar pada pukul 07.00 WIB mengakibatkan 20 toko hangus terbakar, api diduga berasal dari arus pendek listrik. RIVO

Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orangorang musyrik itu adalah kaum kerabat (nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam.

(QS At Taubah Ayat 113)

04.54

12.14

15.15

18.17

19.26

SEPTI ANDRIES

KHAS

Pencemaran Ubah Kicauan Burung PENCEMARAN lingkungan mempengaruhi kehidupan manusia dan satwa sekitar. Bahkan kicauan atau nyanyian burung bisa berubah akibat pencemaran lingkungan.

Hasil penelitian tim pakar burung Laboratorium Ornitologi Universitas Cornell di Amerika Serikat mengungkap terjadinya inkonsistensi nyanyian burung yang dipicu kontaminan di sedimen Sungai Hudson di Negara Bagian New York.

>> PENCEMARAN UBAH hal 07

KRISIS LISTRIK

Tangguhkan Kenaikan TDL PADANG, HALUAN — Persoalan pemadaman listrik bergilir yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir belum lagi terselesaikan, kali ini masyarakat kembali harus menelan pil pahit dengan kenaikan tarif dasar listrik berkala yang dilakukan oleh PT. PLN. Menanggapi kenaikan TDL ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat Marlis, dari Fraksi Hanura meminta, Perusahaan Listrik Negara (PLN) menangguhkannya.

Ia menilai, sangat tidak bijak dalam situasi pelayanan PLN yang buruk dengan terjadinya krisis listrik saat ini TDL tetap dinaikkan. “Hari gini bicara kenaikan TDL, berhenti saja jadi dirut PLN,” katanya di Padang, Senin (23/9).

>> TANGGUHKAN hal 07

Kondisi rumah juragan sawmill di Jorong Lubuak Batuang Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan di Solok Selatan saat api bergejolak. ICOL

MUSIBAH DI PASAR SIMPANG HARU

20 Toko Habis Terbakar PASAR Simpang Haru terbakar, 20 petak toko ludes jadi abu. Penyebab kebakaran dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara kebakaran akibat korsleting listrik. Sebelumnya, di Solok Selatan rumah beserta dua unit truk milik juragan sawmill juga ludes dimamah si jago merah.

PADANG, HALUAN — Kebakaran di pusat perbelanjaan Kota Padang terjadi lagi. Kali ini menghabiskan 20 petak toko di Pasar Tradisional Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Senin (23/9) pagi. Barang-barang yang berharga di dalam toko tidak dapat diselamatkan.

Sebelumnya, telah lima kasus terjadi dikawasan pasar yakni di kawasan Nusantara Building pada tanggal 14 Agustus 2011, dan pada tahun 2012 telah terjadi dua kasus yaitu di Koppas Plaza pada tanggal 21 Februari, dan di kawasan Belakang Lintas pada tanggal 10 Oktober. Kemu-

dian pada tanggal di kawasan Permindo yakni Toko Sari Anggrek, dan daerah Pasar Lubuk Buaya pada tanggal 31 Maret.

Menurut salah seorang saksi mata di lokasi kejadian yakni Toni (22), sebelum api meludes-

>> 20 TOKO hal 07

CALON ‘TOILET’ GAGAL

Suasana voting pemilihan calon hakim agung di Komisi III DPR, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (23/8). KCM

DPR Pilih Empat Hakim Agung JAKARTA, HALUAN — Melalui voting, akhirnya Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memutuskan empat nama Hakim Agung, di ruang rapat Komisi III, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta. Senin (23/9).

Keputusan diambil melalui mekanisme voting, setelah komisi selesai melakukan uji kelayakan dan kepatutan pada 12 calon hakim agung yang diusulkan oleh Komisi Yudisial (KY).

Dari penghitungan hasil voting

diketahui empat calon dengan perolehan suara terbanyak adalah Zahrul Rabain memeroleh suara terbanyak dengan 39 suara, Eddy Army 35 suara, Sumardijatmo 28

>> DPR PILIH hal 07

PELAMAR CPNS CAPAI 45.990 ORANG

DEPUTI GUBERNUR BI

Ada Formasi Tanpa Peminat

Gejolak Rupiah, Sempat Dipecat Tak Perlu Khawatir dan Dicibir

CPNS KEJATI — Puluhan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) antri di salah satu ruangan tes fisik di Kejaksaan Tinggi Negeri, di Jalan Raden Saleh, Padang, Senin (23/9). Kejaksaan Agung membuka lowongan pegawai sebanyak 1.000 orang yang akan ditempatkan di seluruh Indonesia. RIVO SEPTI ANDRIES

PADANG, HALUAN — Minat masyarakat untuk menjadi pegawai pemerintah masih sangat tinggi. Buktinya, jumlah pelamar Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) sampai 23 September 2013, di Pemprov dan enam daerah di Sumbar sudah mencapai 45.990 orang. Jumlah ini jauh di atas prediksi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, yang memprediksi sekitar 39.000 orang.

>> ADA FORMASI hal 07

JAKARTA, HALUAN — Tekanan terhadap nilai tukar rupiah terus berlanjut. Berdasarkan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin (23/9), nilai tukar kembali melemah ke posisi Rp11.435 per dollar AS. Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Senior BI terpilih, Mirza Adityaswara, meminta masyarakat untuk

TANGAN EMAS INDRA SJAFRI

tidak terlalu khawatir menghadapi gejolak nilai tukar rupiah. Menurutnya, hal ini justru dapat membawa rupiah pada ekuilibrium baru.

“Jangan terlalu khawatir kondisi rupiah saat ini.

Justru level rupiah dari Rp9.500 ke posisi saat ini, akan membawa rupiah ke ekuilibrium baru. Jika dipaksa

>> GEJOLAK hal 07

Profil

NAMA Indra Sjafri jadi buah bibir seantero Indonesia setelah meTempat Tanggal lahir: ngantarkan Evan Dimas Darmono dan Painan, 2 Februari 1963 kawan-kawan jadi kampiun AFF UKarir Klub: 19. Berkat suksesnya, itu seluruh negeri PSP Padang berpesta, preIstri: siden menguTemi Indrayani capkan seAnak: lamat. Ta1. Aryandra Andaru (19 Th) 2. Diandra Aryandari (15 Th) pi untuk Domisili: mencapai Yogyakarta (sejak 2010) sukses itu, Indra harus menapaki jalan terjal dan mendaki.

Langkah-langkahnya sempat menjadi cibiran sebagian kalangan, karena merekrut pemain dari berbagai penjuru negeri.

Sejak tahun 2011 sedikitnya ada sebanyak 43 daerah yang dikunjungi oleh Indra Sjafri untuk mendapatkan pemainpemain terbaik.

Namun, dari racikan anak-anak pelosok itu, Indra menemukan

>> SEMPAT hal 07

Gagalkan Penyelundupan Kayu ke Malaysia.... >> 02 Masyarakat Siberut Minta Asrama..........................>> 03 Lampu Pantai Mulai Dipasang...............................>> 09 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS Jual Sabu, Pedagang Durian Diciduk PEKANBARU, HALUAN — DS (26), hanya bisa tertunduk saat dirinya ditangkap Tim Res Narkoba Polresta Pekanbaru. Pasalnya meski telah memiliki pekerjaan sebagai pedagang durian, namun warga Jalan Pinang Gg Pinang Kecamatan Marpoyan Damai ini tetap nekat menjadi pengedar sabu-sabu demi mendapatkan penghasilan tambahan.

Menurut Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP BE Banjarnahor melalui Kanit I Iptu Sihol Sitinjak, penangkapan tersebut bermula setelah pihaknya memperoleh informasi dari masyarakat mengenai maraknya peredaran narkoba di wilayah tempat tinggal tersangka. Dengan bekal informasi itu, polisi selanjutnya melakukan penyelidikan dan turun ke lokasi mengejar tersangka. Alhasil dalam waktu yang tak begitu lama, polisi berhasil menciduk tersangka saat sedang duduk di sebuah warung yang tak jauh dari kediamannya, Kamis (19/9) pukul 14.00 WIB. “Begitu kita geledah, dari tangan tersangka kita menyita barang bukti empat paket sabu seberat 0,72 gram. Untuk dua paket sabu masing-masingnya seharga Rp 200 ribu dan dua paket lainnya seharga Rp 400 ribu,”ujar Kanit dalam eksposenya kepada wartawan, Senin (23/9). Ia menambahkan, saat dibekuk, tersangka juga sedang menunggu seorang pelanggannya yang akan membeli sabu-sabu.

“Barang bukti sabu itu disimpan tersangka di dalam kotak rokok Lucky Strike. Saat itu yang bersangkutan sedang menunggu seorang pembeli,”ungkapnya.

Akibat perbuatannya, sambung Kanit, tersangka dapat dikenakan pasal 112 atau 114 UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sementara itu, tersangka DS mengaku terpaksa berjualan sabu-sabu karena pekerjaannya sebagai pedagang durian sempat terhenti sampai musim durian tiba. “Sebelumnya saya jualan durian, tapi musim durian belum tiba. Saya terpaksa jual sabu untuk cari penghasilan tambahan,” ucapnya. (h/hr)

Polisi Gagalkan Penyelundupan Kayu ke Malaysia BENGKALIS, HALUAN — Satuan Polisi Perairan Polres Bengkalis, Senin (23/9) sekitar pukul 02.15 WIB, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan batang kayu teki atau bakau yang rencananya akan diselundupkan ke Malaysia. Ratusan batang kayu teki tersebut berhasil disita dari kapal kayu tanpa nama di perairan Teluk Lancar, Desa Teluk Lancar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.

Selain menyita kayu teki, polisi juga meringkus tiga tersangka, masing-masing KSM (32), TRM (29), keduanya anak buah kapal (ABK) dan Agus (28), pemilik. Ketiga tersangka diketahui sebagai warga Merbau, Kepulauan Meranti.

“Dinihari tadi kita berhasil menggagalkan upaya penyelundupan kayu teki tujuan Malaysia.

Sedikitnya sekitar 500 batang kayu teki berhasil kita amankan, termasuk tiga tersangka. Selanjutnya, barang bukti kita tarik ke pos Polair dan tersangka kita giring ke Mapolres untuk proses lebih lanjut,” ungkap Kapolres Bengkalis AKBP Ulung Sampurna Jaya melalui Kasat Polair AKP. Angga F Herlambang kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (23/9). (h/hk)

Stok Pertamax Kosong di Duri DURI, HALUAN — Stock Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertamax mulai sulit ditemukan di Kota Duri. Warga yang ingin mendapatkan pertamax disejumlah SPBU terpaksa kecewa lantaran tak ada pertamax yang tersedia. Untuk mendapatkannya di kios pengecer jelas tak mungkin karena pertamax tidak dijual secara eceran.

Seperti dikeluhkan oleh salah seorang warga Duri, Indra (38), Senin (23/09) kemarin, pengguna setia bahan bakar minyak jenis pertamax ini mengaku heran, terkait langkanya bahan bakar tersebut. Ia mempertanyakan, apakah kondisi tersebut karena pertamax kosong atau memang pasokannya yang dikurangi.

“Sudah beberapa hari ini, beberapa SPBU yang biasanya menyediakan pertamax di Kota Duri ini, tidak lagi menyediakan pertamax. Saya yang biasa pakai pertamax ini rasanya canggung juga untuk beralih ke premium” ungkapnya.

Dikatakannya, memang setahunya di Kota Duri tidak semua SPBU yang menjual pertamax.

Cuma beberapa SPBU saja yang menjual pertamax. “Sekarang SPBU yang biasa menjual pertamax itu juga tidak menyediakan lagi bahan bakar jenis itu. Buktinya, setiap kali saya datang hendak mengisi minyak di galon khusus pengisian pertamax, ternyata ditutup. Sementara di pompa bagian pengisian bahan bakar jenis premium tetap buka,” sebutnya lagi.

Karena sulitnya mencari pertamax, ia terpaksa mengisi mobilnya dengan premium.

Padahal dari awal mobilnya tidak pernah diisi dengan premium. Kepala UPT Disperindag Kecamatan Mandau, T Farida yang coba dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan dari pengelola SPBU terkait kekosongan pertamax ini. Kendati demikian pihaknya akan turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan. (h/hr)

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

PILGUBRI PUTARAN KEDUA

Mambang Mit Pilih Netral PEKANBARU, HALUAN — Wakil Gubernur Riau, HR Mambang Mit menolak untuk mendukung salah satu calon Gubernur Riau pada putaran kedua nanti. Sebagai Wakil Gubernur Riau, Mambang harus netral dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur di putaran kedua.

TITIK KULMINASI — Bupati Benny Utama didampingi Kadis Pariwisata Sumbar dan Muspida Pasaman tengah serius menyaksikan detik-detik titik kulminasi matahari pada alat BMKG yang dipasang di Garis Khatulistiwa Kompleks Museum Tuanku Imam Bonjol, Senin (23/09) kemarin. IST

KAJI EMPAT RANPERDA

DPRD Payakumbuh Bentuk Pansus PAYAKUMBUH,HALUAN — kajian ranperda tentang retribusi Tindak lanjut pengajuan empat jasa usaha serta kedudukan proranperda oleh eksekutif tokoler dan keuangan beberapa waktu lalu, pimpinan dan anggota disikapi DPRD dengan DPRD Kota membentuk panitia khuPayakumbuh. sus (pansus) dalam suatu Sedangkan pansus rapat internal, Senin (23/ dua akan merampung9). Ke empat ranperda itu kan ranperda tentang adalah tentang retribusi pendidikan inklusif dan jasa usaha, ranperda tenranperda jaminan kesetang pendidikan inklusif, hatan Kota Payakumranperda tentang jaminan Sudirman Rusma buh. Masing-masing kesehatan, serta ranperda Fraksi DPRD mengatentang kedudukan protokoler dan jukan wakilnya untuk duduk pada keuangan pimpinan dan anggota masing-masing pansus. Struktur DPRD Kota Payakumbuh pansus terdiri dari ketua, wakil Wakil Ketua DPRD setempat, ketua, sekretaris dan anggota, Sudirman Rusma, yang membuka ulasnya. rapat didampingi oleh Wakil Ketua Dikatakan, dalam rapat Senin Suhaimi Birran mengatakan, kemarin, terpilih Ketua Pansus Satu, peserta rapat sepakat untuk mem- H.Maharnis Zul, S.Pd, Wakil Ketua bentuk dua pansus. Masing-masing Marhidayandi, A.Md dan Sekretaris pansus mengkaji dua ranperda. Syafrizal ditambah tujuh orang Pansus satu akan menuntaskan anggota. Pansus dua didaulat sebagai

Ketua Masrul Malik, SH, Wakil Ketua Mustafa dan Sekretaris Erlindawati, S.Pd, M.Pd. Anggota Pansus dua sembilan orang.

Selain itu diwacanakan membentuk Pansus Dana BLUD. Namun, karena keterbatasan waktu pembahasan dan belum dilakukannya rapat khusus dengan lembaga pengelola dana BLUD, pembentukan pansus tersebut belum dapat disepakati DPRD. Pemko Payakumbuh, saat ini juga telah membentuk Tim Khusus.

“Dua pansus dalam rangka pembahasan empat ranperda ini selanjutnya akan melangsungkan rapat rapat untuk menyusun rencana kerja, utamanya jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah (Bamus) yang direncanakan Kamis ini. Selanjutnya pansus akan mengadakan rapat lanjutan, “sebut Suhaimi Biran menambahkan. (h/zkf)

PEKANBARU, HALUAN — Setelah sebelumnya leluasa beraksi di lima tempat kejadian perkara (TKP), aksi tiga tersangka sindikat pencurian kendaraan bermotor akhirnya berhasil diungkap polisi.

Ketiga tersangka tersebut yakni BN (26), warga Rumbai, serta TG (30) dan NA (18), keduanya warga Payung Sekaki, Pekanbaru.

Menurut Kapolsek Payung Sekaki, AKP Dedi Herman melalui Kanit Reskrim, Iptu Billy Gustiano Barman, pihaknya berhasil menggulung ketiga tersangka di lokasi yang berbeda. Billy menjelaskan, curanmor yang dilakukan para tersangka terbilang unik.

Pasalnya, tersangka selalu melakukan survei dahulu untuk mencari sepeda motor yang akan dicuri.

“Modus yang mereka gunakan sangat unik. Mereka (tersangka,red) selalu menggunakan mobil jenis Toyota Avanza untuk melakukan survei mencari motor yang nantinya akan dicuri,” ujarnya, Senin (23/ 9). Ia mengaku, pencurian itu juga selalu dilakukan oleh empat orang.

Dimana, tiga diantaranya sudah berhasil ditangkap, sedangkan satu pelaku lainnya yang berinisial RI masih dalam pengejaran pihaknya.

Lebih lanjut dijelaskan, penangkapan terhadap ketiga tersangka tersebut dilakukan Sabtu (21/9) lalu. Dimana sekitar pukul 20.00 WIB malam, pihaknya lebih dulu menciduk tersangka BN di Jalan Riau. Setelah BN tertangkap, polisi

gulung ketiganya, namun polisi belum berhasil menangkap RI, rekan ketiga tersangka. “RI ini sudah kita tetapkan sebagai DPO,” tegasnya. Ia menambahkan, dari pengakuan para tersangka, selama ini ketiganya sudah beraksi di lima TKP di Pekanbaru.

Bahkan, tersangka TG juga merupakan seorang residivis yang pernah terlibat kasus pencurian dengan pemberatan. Tak hanya itu, saat diperiksa, TG juga termasuk tersangka yang keras kepala dan berbelit-belit dalam memberikan keterangan pada polisi. “Setelah didesak, TG akhirnya mengakui semua perbuatannya. Atas perbuatan mereka, tiga tersangka ini kita jerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” ujarnya mengakhiri. (h/hr)

Tiga Tersangka Curanmor Dibekuk terus melakukan pengembangan dan hasilnya pada pukul 22.00 WIB, giliran tersangka NA yang sukses dibekuk ketika berada di Jalan Pemuda, Payung Sekaki.

“Dari penangkapan mereka berdua, kita kembali mengembangkannya. Lalu pada tengah malamnya, kita pun berhasil meringkus satu tersangka lagi, yakni TG. TG juga kita ringkus di Jalan Riau,”ungkap Billy. Disamping itu, sambungnya, pihaknya juga menyita barang bukti satu buah kunci T, satu unit sepeda motor hasil kejahatan tersangka jenis Yamaha Jupiter Z tanpa nopol serta satu unit mobil Toyota Avanza yang biasa digunakan para tersangka dalam melakukan aksinya.

Sayangnya, meski sukses meng-

“Saya no comment saja, tidak ada berpihak kepada salah satu calon dari dua calon di putaran kedua ini. Sebagai wakil gubernur, saya hanya mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau untuk menggunakan haknya di pilgub putaran kedua nanti,” kata Mambang Mit saat ditemui, Senin (23/9), di Kantor Gubernur Riau.

Mambang Mit mengimbau kepada seluruh masyarakat Riau, untuk tidak golput pada pilgub putaran kedua sehingga hak-hak masyarakat Riau untuk menentukan pemimpin yang akan memimpin Riau ke depan bisa terlaksana dengan baik. Pada pilgub putaran pertama, angka golput tercatat mencapai 40 persen.

“Ada dua calon yang lolos.

Tinggal memilih saja. Jadi jangan lagi ada golput, untuk memilih pemimpin kita ke depan,” imbau Mambang Mit, yang juga ikut bertarung di putaran pertama Pilgubri.

Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan Setdaprov Riau, HM Guntur mengatakan, hasil pilgub putaran pertama telah dilaporkan ke Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam laporan tersebut, Desk Pilkada Riau melaporkan hasil putaran pertama, termasuk konflik yang terjadi.

“Kita telah melaporkan ke Kemendagri, hasil pilkada ini secara tertulis, termasuk konflik yang terjadi,” terang Guntur. Dalam laporan tersebut juga disampaikan hasil rapat pleno KPU Riau yang menyatakan Pilkada Riau yang masuk dalam dua putaran yakni pasangan nomor urut 1 (Herman-Agus) dan nomor urut 2 (Annas-Andy).

PKB Inhil Belum Tentukan Pilihan

Sementara Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Inhil, belum menentukan pilihan untuk memberi dukungan kepada dua pasangan Cagubri yang akan bertarung pada Pilgub Riau, putaran kedua 30 Okteber mendatang.

“Untuk putaran kedua kita masih menunggu keputusan DPW dan DPP. Hingga sekarang belum ada keputusan ataupun sinyal kemana dukungan DPC PKB Inhil akan diberikan,” ujar Dani M Nursalam selaku Ketua DPC PKB Inhil saat dikonfirmasi Senin (23/9) siang kemarin.Seperti yang diketahui, pada putaran pertama Pilgub Riau 4 September lalu, PKB Inhil yang memberikan dukungan kepada pasangan putera daerah asal Inhil nomor urut 3 Lukman Edi-Suryadi, memperoleh suara terbesar di Inhil dengan persentase suara sekitar 40 persen. Jumlah tersebut dinilai akan menjadi rebutan oleh dua pasangan yang akan kembali bertanding pada putaran kedua mendatang.

Namun sebelumnya, Ketua Fraksi PKB di DPRD Inhil, Herwanisitas kepada wartawan mengatakan, secara pribadi pihaknya merasa akan memberikan dukungan kepada pasangan Herman Abdullah dan Agus Widayat. “Kita tentunya masih menunggu sinyal yang pasti dari DPW dan DPP. Namun saya secara pribadi merasa sinyal dukungan akan diberikan kepada pasangan Herman,” ungkapnya.

Meski putaran kedua Pilgub Riau masi terbilang cukup lama, namun kedua pasangan kandidat yang tersisa saat ini telah mulai mencari dukungan tambahan menjelang pelaksanaan Pilgubri yang rencananya akan di gelar pada 30 Oktober 2013 mendatang. (h/hr)

PENYALURAN KUR

Riau Urutan 8 Nasional PEKANBARU, HALUAN — Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh 8 bank pelaksana KUR di Riau yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), BNI, Bank Mandiri, Bank BTN, Bank Bukopin, BSM, BNI Syariah, dan Bank Kepri, hingga triwulan II-2013 telah mencapai Rp3,68 triliun, atau berada pada urutan ke8 di tingkat nasional dan ke3 di Sumatera.

Namun demikian, bedasarkan catatan Bank Indonesia Wilayah Riau, jika dilihat dari sisi pertumbuhannya maka penyaluran KUR Riau pada triwulan II2013 mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya, baik secara tahunan maupun triwulanan.

Dikatakan Abdul Madjid Ikram, Direktur Moneter BI Riau, penyaluran KUR di Riau

mencakup sekitar 3,09% dari total penyaluran KUR secara nasional yang tercatat sebesar Rp119,221 triliun. Jumlah debitur penerima KUR di Provinsi Riau sampai dengan triwulan II-2013 tercatat sebesar 150.366 jiwa. Dengan demikian, rata-rata KUR yang disalurkan di Provinsi Riau Juni 2013 mencapai Rp24,48 juta/jiwa atau turun sebesar 0,69% dibandingkan triwulan sebelumnya, namun meningkat 5,03% dibandingkan triwulan yang sama pada tahun sebelumnya.

“Untuk meningkatkan penyerapan dana KUR, sosialisasi juga menjadi tanggung jawab pemerintah di dinas terkait karena ini program pemerintah. Bank hanya sebagai pelaksana penyaluran kredit,” kata Abdul Madjid, Senin (23/9). (h/hr)

Ilustrasui

Pasaman Rayakan Puncak Titik Kulminasi Matahari PASAMAN, HALUAN — Tepat pukul 12. 12. 20. WIB tanggal 23 September kemarin, fenomena alam berupa Titik Kulminasi Matahari, terjadi di garis Khatulistiwa Bonjol, Kabupaten Pasaman. Dibarengi teriakan Allahuakbar, Allahuakbar, Allahuakbar, bola kristal bening perangkat astronomi BMKG Padang Panjang yang diletakkan di garis khatulistiwa tersebut, tiba-tiba memancarkan percikan api dan membakar seutas benang pengikat balon yang berada di bawah perangkat dimaksud.

Bersamaan dengan putusnya benang pengikat itu, belasan balon pun terbang ke udara.

Acara tersebut menandai puncak perayaan Titik Kulminasi Matahari di garis khatulistiwa, kompleks Museum Tuanku Imam Bonjol, Senin kemarin. Hadir dalam acara tersebut Bupati Pasaman Benny Utama, Dandim

0305 Letkol. Inf. NBS Situmeang, Kajari Lubis, SH, MH, Ketua DPRD Drs. Syahrizal Yusuf, Ketua PA. M. Hatta Nasution, Ketua PN dan Wakapolres Komisaris P. Simanjuntak, serta jajaran Kepala SKPD Pasaman, termasuk para camat dari 12 kecamatan di Kabupaten Pasaman. Dari pemerintah provinsi hadir Kadis Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur beserta jajarannya dan aparat teknis dari BMKG Padang Panjang.

Plt Kadis Porabudpar Pasaman, Bujang S Pd didampingi Kabid Pariwisata Erlinda SH. M Hum menyebutkan, perayaan titik kulminasi di kompleks Museum Tuanku Imam Bonjol digelar selama sepekan. “Pergelaran acara titik kulminasi diresmikan Bupati Pasaman pada hari ini dan kegiatannya bakal berlangsung hingga tanggal 29 September mendatang,” te-

rang Bujang.

Sejumlah atraksi kesenian telah dipersiapkan panitia, termasuk bazaar dan pasar malam selama sepekan. Dari pihak Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, ikut meramaikan dengan acara festival grup band se Sumatera Barat dan Riau serta lomba foto pariwisata.

Bupati Pasaman Benny Utama pada kegiatan itu mengatakan, sebenarnya di Kabupaten Pasaman terdapat sejumlah objek wisata unggulan. Potensi tersebut belum mampu digarap secara maksimal, sehingga Kabupaten Pasaman belum menjadi daerah destinasi/tujuan wisata di Sumatera Barat. “Saat ini Pasaman baru menjadi daerah transit dan perlintasan saja,” ungkapnya.

Agar potensi wisata Kabupaten Pasaman bisa menjadi sektor unggulan bagi daerah ini

dimasa depan, Benny mengimbau kepada para pengusaha untuk mau berinvestasi membangun perhotelan di sekitar lokasi objek wisata Pasaman. Begitu pula masyarakat sekitar objek wisata, diharapkan dapat berperan aktif menjaga lokasi wisata, termasuk menciptakan rasa aman bagi pengunjung.

Sebenarnya tidak mustahil Kabupaten Pasaman menjadi salah satu daerah destinasi wisata. Seluruhnya ada di Pasaman. Apakah potensi wisata alam, sejarah dan budaya. Cuma kemasan dan penangananya yang belum pas. “Saya minta Dinas Pariwisata dan stake holder terkait, harus lebih pintar lagi mensiasati kemajuan pariwisata Kabupaten Pasaman,” pinta Bupati Benny Utama.

Kabag Humas Pasaman, Budhi Hermawan menyampaikan, titik kulminasi merupakan >> Editor : Syamsu Rizal

fenomena alam rutin dari siklus putaran bumi mengelilingi matahari. Pada saat kulminasi terjadi di garis khatulistiwa, pancaran sinar matahari persis tegak lurus ke bawah, sehingga manusia dan benda lainnya tidak ada bayangan sama sekali. “Siklus ini terjadi dua kali setahun di bulan Maret dan September, antara tanggal 22 dan 23,” jelas Kabag Humas menerangkan.

Mempertegas pernyataan Bupati Pasaman, Kabag Humas Budhi Hermawan menyadari, bahwa fenomena alam yang hanya ada di garis khatulistiwa itu, ternyata tidak menjadi fokus para wisatawan mancanegara dalam agenda kunjungan mereka ke Sumbar. “Entah dimana salahnya, namun mungkin hal ini termasuk kesalahan saya kurang pintar mensosialisasikan kegiatan ini kepada pihak luar,” aku Budhi. (h/zal) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Mobnas KPU Mentawai Dikupak Maling PADANG, HALUAN — Komisi Pemelihan Umum (KPU) harus berhatihati. Setalah Sabtu lalu, mobil bendahara KPU Padang dikupak maling di Jalan Adinegoro, sekarang giliran mobil dinas (mobnas) Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai yang dikupak maling, Senin (23/9).

Kejadian ini terjadi ketika mobil tersebut parkir di depan Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar, Jalan Pramuka. Pelaku pun berhasil membawa kabur satu unit laptop yang disimpan di kursi depan.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku yang diduga berjumlah dua orang memecahkan kaca pintu depan. Setelah pintu pecah, barulah pelaku menyikat tas.

“Tas yang dibawa kabur itu berisi laptop dan sejumlah dokumen,” kata Ketua KPU Kabupaten Kepulauan Mentawai, Andres.

Para pelaku cukup berani dan profesional dalam beraksi. Kondisi di Jalan Pramuka waktu itu cukup ramai. Mobil yang dikupaknya terparkir di depan Bawaslu. 20 meter dari lokasi mereka beraksi ada sebuah warung yang sedang ramai. Namun, tidak ada yang tahu aksi tersebut. Peristiwa ini baru diketahui Andres, ketika dirinya hendak pergi.

Melihat kaca mobil pecah dan tasnya hilang, Andres langsung balik ke KPU dan memberikan kabar peristiwa yang dialaminya. Setelah itu, barulah orang tahu.

Tanpa menunggu waktu lama, Andres langsung melapor ke Polsekta Padang Utara.

“Mungkin mereka sudah profesional. Tidak ada yang tahu ketika mereka beraksi,” kata Ronal, salah seorang pegawai KPU Sumbar. (h/eni)

PASAR PRODUKSI — Pengendara melewati Pasar Produksi yang terlihat sepi di Jati, Pariaman, Minggu (22/9). Meskipun sarana dan prasarana di kawasan tersebut sudah diperbaiki, namun belum ada pedagang yang mengisi tempat tersebut. RIVO SEPTI ANDRIES

WAKTU TEMPUH KE PUSAT KECAMATAN 12 JAM

Masyarakat Siberut Minta Asrama 2014, Hasil UN Agam Ditargetkan Meningkat AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam, menargetkan nilai Ujian Nasional (UN) pada tahun 2014 meningkat dari tahun 2013.

“Kita akan upayakan meningkatkan nilai UN dengan program andalan peningkatan hasil belajar yang kita miliki,” kata Kepala Disdikpora Agam Fauzir.

Dia menjelaskan, tahun 2013 nilai UN tingkat SMA peringkat 9 di Sumbar, SMK peringkat 13 di Sumbar, SMP peringkat 7 di Sumbar.

Sedangkan tingkat SD mendapatkan hasil yang membanggakan dengan peringkat dua di Sumbar. Untuk tahun 2014, Disdikpora Agam menargetkan tingkat SMP dan SMA masuk peringkat lima besar Sumbar, UN SMK masuk peringkat 10 besar.

“Untuk SD di targetkan minimal bisa mempertahankan peringkat dua Sumbar,” imbuhnya Jika dipersentasekan angka kelulusan SMA/MA mencapai 99,76 dan SMK 99,84.

Sedangkan untuk SMP dari 5136 siswa terdapat 37 siswa yang TL (99,24).

Pada kesempatan itu, pihaknya terus melakukan pembenahan pendidikan yang mengacu kepada 8 standar pendidikan.

Standar itu meliputi, standar isi materi pembelajaran, standar proses belajar, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan dan tenaga kependidikan.

Kemudian, standar sarana dan prasarana belajar, standar pengelolaan atau sistem belajar, standar pembiayaan belajar dan yang terakhir standar penilaian terhadap pendidikan dan proses belajar. (h/amc)

KOTA SOLOK

Anggaran Perpustakaan Turun SOLOK, HALUAN — Perpustakan Kota Solok menorehkan prestasi yang patut dibanggakan. Perpustakaan ini baru saja menjadi yang terbaik di Sumbar dan sedang berjuang untuk menjadi yang terbaik di Indonesia. Namun sangat disayangkan alokasi anggaran untuk urusan perpustakaan ini justru mengalami penunurunan.

Hal itu disampaikan anggota DPRD Kota Solok dari Partai Keadilan Sejahtera, Murni dalam menanggapi Nota Keuangan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan APBD Kota Solok Tahun Anggaran 2013,yang disampaikan lansung oleh Walikota Solok,Irzal Ilyas di Gedung DPRD, Senin (23/9).

“Sepertinya Pemko Solok masih terlena dengan proyek proyek mercusuar dan tidak memiliki perhatian serius pada kegiatan yang dapat mencerdaskan kehidupan masyarakat. Ini terbukti dengan dikuranginya angaran untuk urusan perpustakaan.” ujar Murni SPd. Dijelaskan Murni, anggaran untuk urusan perpustakaan yang semula dialokasikan sebesar Rp104,72 juta pada perubahan APBD menjadi Rp92,16 juta atau berkurang sebesar Rp12,56 juta.

Angaran untuk perpustakaan ini sebenarnya lebih banyak untuk menambah koleksi buku. Dengan dipangkasnya angaran perpustakaan sebesar Rp12 juta tentu saja banyak buku baru yang tidak jadi dibeli. Artinya dalam waktu dekat perpustakaan akan mengalami kemunduran, karena hanya bisa menyajikan buku lama.

Perpustakaan yang mengalami keterbatasan buku tentu saja akan sangat berdampak pada minat baca.

Berkurangnya minat baca juga akan berdampak buruk pada usaha Pemko

untuk mencerdaskan kehidupan masyarakat.

Senada dengan Murni, anggota DPRD dari Partai Demokrat, Jasmir Ilyas juga sangat menyayangkan pengurangan anggaran utuk urusan perpustakaan. Menurutnya alokasi untuk urusan perpustakaan ini dari awalnya sudah kecil dan sekarang pada anggaran perubahan bukannya ditambah, akan tetapi justru malah diperkecil lagi.

“Dengan anggaran yang terbatas perpustakaan umum Kota Solok masih bisa berprestasi. Namun sangat disayangkan anggaran perpustakaan yang kecil itu sekarang malah diperkecil lagi. Padahal urusan perpustakaan ini sedang butuh dana untuk beli buku baru dalam rangka mencerdaskan masyarakat.” Kata Jasmir Ilyas.

Dari Nota Keuangan Ranperda Tentang Perubahan APBD yang dibacakan Walikota Solok,Irzal Iyas, pada sektor belanja lansung terdapat 26 urusan wajib dan 7 urusan pilihan. Dari urusan wajib dan urusan pilihan itu,ada urusan yang mengalami kenaikan anggaran, ada yang tetap dan ada pula yang mengalami penurunan.

Pada urusan wajib,urusan yang mengalami penurunan anggaran diantaranya adalah: urusan perpustakaan, urusan pemberdayaan masyarakat dan desa, urusan pemuda dan olah raga, urusan pertanahan, urusan kependudukan dan catatan sipil,urusan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, urusan pekerjaan umum dan urusan penataan ruang.

Sedangkan pada urusan pilihan, urusan yang mengalami penurunan anggaran adalah: urusan kehutanan, urusan perdagangan dan urusan industri. (h/cw-eri)

Fasilitas Penangkaran Penyu Dilengkapi PAINAN, HALUAN — Kawasan penangkaran penyu di Pulau Kerabak Ketek, Pesisir Selatan dikelola secara baik. Pada kawasan itu beberapa fasilitas dan sarana penunjang telah dilengkapi pemerintah secara bertahap.

Pengelolaan secara baik itu bertujuan untuk mengatasi ancaman punahnya populasi satwa langka tersebut.

Menurut Sekda Pessel Erizon, untuk mewujudkan keinginan melestarikan jenis hewan langka ini, Pemkab Pessel telah menetapkan pulau Kerabak dan Pulau Penyu sebagai kawasan konservasi semenjak beberapa tahun lalu.Saat ini berdasarkan catatan Dinas Kelautan Dan Perikanan Pesisir Selatan ketiga jenis penyu penyu yakni penyu hijau, penyu belimbing dan penyu sisik masih mau mendarat di ulu pulau yang dijadikan pemerintah seabagai kawasan

konservasi. ”Khusus di Pulau Kerabak Ketek yang terdapat didepan Kecamatan Sutera tersebut pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan beberapa tahun lalu telah berhasil membebaskan pulau tersebut sehingga tidak dikelola oleh individu atau orang tertentu saja, pulau ini sebabagi tempat penangkaran,” katanya menjelaskan lagi.

Disebutkannya, langkah ini diambil untuk mengatasi punahnya berbagai jenis penyu. Populasi penyu di Pesisir Selatan terus mengalami penurunan dan terancam punah. Diduga penyebab utama terancamnya populasi penyu adalah rusaknya ekosistem perairan di sepanjang Pesisir Selatan. Selain itu juga disebabkan belum munculnya kesadaran masyarakat untuk membiarkan penyu berkembang biak secara alami dengan membiarkan ia bertelor

dan menetas di pantai. ”Kita sangat khawatir jika tidak cepat diatasi, kepunahan justeru dalam waktu dekat jadi kenyataan, gambaran kepunahan itu semakin nyata ketika semakin langkanya hewan ini di Pesisir Selatan,” katanya lagi.

Disebutkannya, indikasi bahwa ketiga jenis penyu langka dapat dilihat dari jumlah penyu yang mendarat dan bertelur di pulau – pulau kecil yang terdapat di sepanjang perairan Kabupaten Pesisir Selatan. Dua pulau yang bisanya menjadi tempat mendarat penyu didaerah tersebut adalah Pulau Penyu dan Pulau Kerabak.

Dikatakannya, dulunya pernah tercatat jumlah penyu yang mendarat di beberapa pulau di Pesisir Selatan tersebut jumlahnya mencapai 40 sampai 50 ekor setiap malam, bahkan sempat mendarat di pantai barat

Sumatera. Sementara saat ini, jumlah tersebut telah jauh merosot,”Setiap malam didua pulau yakni pulau Penyu dan Kerabak hanya didatangi satu atau dua ekor penyu, itupun sudah mulai tua,” katanya.

Penyebab utama menurunnya populasi penyu di Pesisir Selatan menurutnya adalah, semakin memburuknya ekosistem perairan Pesisir Selatan, kemudian masih rendahmya tingkat kesadaran masyarakat dalam melestarikan penyu,terutama peremajaan penyu itu sendiri.

“Semenjak terumbu karang mengalami degradasi yang teramat parah, maka semenjak itu pula penyu menghilang dari perairan Pesisir Selatan, di perkirakan ia telah lari dan mencari habitat baru, karena lingkunagn lama tidak memungkinkan untuk hidup dan berkembang biak,” katanya menutup pembicaraan. (h/har)

PADANG, HALUAN — Masyarakat yang berada di Kecamatan Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, mengharapkan ada pembangunan asrama untuk siswa SD dan SMA. Dikarenakan jarak dari desa ke pusat kecamatan cukup jauh.

Dari hasil kunjungan anggota DPRD Sumbar, M Tauhid dan Suwirpen Suib, ke Kepulauan Mentawai, ditemukan ada siswa yang harus menempuh jarak sepanjang 12 Km selama 8 jam hingga 12 jam.

“Jarak terjauh sepanjang 12 km itu berada di Desa Matotondang, Desa Marobah dan Desa Salopak. Jika pasang naik waktu tempuh bisa 8 jam. Jika pasang surut waktu tempuh menjadi 12 jam. Kemudian jika ditempuh dari Desa Monte, memakan waktu 6 jam,” kata Tauhid, minggu lalu.

Selain jarak desa dan pusat kecamatan yang cukup jauh, transportasi antar pulau sangat minim di daerah ini.

Masyarakat pun mengharapkan bantuan alat transportasi

antar pulau satu kali seminggu.

Kemudian terkait sarana sekolah, Tauhid juga menyampaikan, masih banyak sekali hal yang perlu dikejar agar Kepulauan Mentawai ini tidak semakin jauh tertinggal dari masyarakat di kabupaten lainnya. Seperti adanya penambahan lokal untuk siswa SMA Negeri Siberut yang saat ini siswanya menumpang di SDN 14 Barat Daya.

Selanjutnya, juga perlu memasang jaringan internet/ Wifi, agar pihak sekolah bisa berkomunikasi dengan pihak luar. Katanya, yang menjadi keluhan masyarakat adalah sulitnya komunikasi dengan dunia luar terkait bantuan operasional sekolah (BOS).

Realisasi penggunaan dana BOS ini, mengharuskan seko-

lah mengirim data melalui internet.

Suwirpen Suib menambahkan, selain sekolah negeri yang mengeluhkan sarana pendidikan ini, Panti Asuhan Darul Ulum Mentawai di Kecamatan Sikakap pun perlu dibantu.

“Kondisi panti asuhan ini sangat memperihatinkan.

Dengan 16 orang anak dan 10 orang pengurus ini, hanya memiliki dua kamar tidur tanpa tempat tidur dan kasur didalamnya. Malam, mereka tidur hanya beralaskan tikar.

Kemudian ruang tamu yang tersedia sudah merangkap menjadi ruag belajar tanpa meja dan kursi. Aktivitas belajar pun tidak didukung peralatan yang memadai,” jelasnya.

Kemudian kondisi bangunan juga memprihatinkan.

Bangunan panti asuhan ini dibangun menggunakan kayu dan saat ini sebagian sudah terlihat lapuk dan terletak di bibir pantai. Pada siang dan malam hari, angin yang berembus cukup kencang, membahayakan keselamatan dan kesehatan penghuninya. (h/eni)

Pemkab Agam Gelar Donor Darah Serentak AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam melakukan donor darah serempak, dilaksanakan setiap jam dinas di Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, pada pada 21 sampai 28 Oktober 2013.

“Ini sesuai dengan surat Menteri Negara dan Olahraga Republik Indonesia nomor : 01190/MENPORA/VI/2013, Jakarta 13 Juni 2013. Waktu pelaksanaan serentak seluruh Indonesia, dengan melibatkan

organisasi kepemudaan, baik di tingkat pusat maupun daerah,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Syafirman, Senin (24/9).

Kegiatan ini untuk mengimplementasikan kepedulian generasi muda dan masyarakat dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 85 tahun 2013, dilaksanakan mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. “Jadwal pelaksanaan donor darah di atur per SKPD, kelompok BUMN/BUMD dan

masyarakat umum,” katanya.

Untuk itu, Syafirman mengharapkan dukungan dari unit Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemkab Agam, agar dapat mendaftarkan nama peserta yang akan mengikuti donor darah tersebut.

Syafirman menjelaskan, pendaftaran itu paling lambat tanggal 11 Oktober 2013 di Bidang Kepemudaan dan Kesiswaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Agam. (h/amc)

KEJAR TARGET SERTIFIKASI

Guru Jangan Abaikan Pendidikan Moral SOLOK, HALUAN — Kecenderungan guru sekarang yang kasak kusuk mengejar target mencari jam tambahan mengajar untuk memenuhi sertifikasi, Kalau tidak memenuhi 24 jam, maka sertifikasi tidak dapat diterima. Hal ini sering kali mengabaikan tugas dan tanggung jawab guru sebagai pengajar dan pendidik bagi siswa.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Syamsu Rahim dalam acara tablig akhbar bersama ratusan Guru dan karyawan sekolah se- kecamatan IX Koto Sungai Lasi di Gedung SD 10 Pianggu ,Senin (23/09).

Lantaran itu, bupati mengharapkan kepada guru agar lebih mengedepankan tanggung jawab untuk menga-

jar dan mendidik siswa agar lebih berkarakter, ketimbang mengejar target jam mengajar untuk memenuhi sertifikasi.

“Jangan hanya itu saja yang diurus moralitas yang harus kita tanamkan kepada anakanak kita. Kalau kecerdasan intelektual bisa kita tingkatkan. Tapi moralitas mereka sering terabaikan ”, ujarnya.

Sejurus itu, para guru PNS sering kali bersaing mendapatkan jam pelajaran dengan guru honor lainnya, akibatnya para guru honorer sering kehilangan kapling mengajar,”jumlah guru honorer dan sukarela itu di Kabupaten Solok ini ada Ribuan orang, kalau ini dibiarkan akan berdampak buruk kepada dunia pendidikan” terangnya disambut tepuk tangan ratu>> Editor : Rudi Antono

san pahlawan tanpa tanda jasa itu.

Terkait itu Syamsu Rahim mengatakan agar para guru lebih mengedepankan metode pendidikan dengan menggunakan pendekatan nilai agama dan spritual.” pendekatan dengan menanamkan nilai-nilai agama dan spiritual akan lebih baik untuk membentuk akhlak dan moral mereka” katanya.

Disamping menjadi pengajar, lanjutnya, guru juga harus menjadi tauladan yang baik bagi anak didiknya, ” yang dapat menilai karakter seorang guru adalah murid yang berinteraksi dengannya setiap hari, jangan salahkan nantinya kalau guru kencing berdiri, murid kencing berlari” ulasnya. (h/cw-ndi) >> Editor : Syahrizal

4 SUMBAR

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Nuryanto Jabat Kepala LPP RRI Padang

RATUSAN pencari kerja memadati Gedung Kejaksaan Tinggi Sumbar, Jalan Raden Saleh, Kota Padang, Senin (23/9). Pencaker tersebut melakukan tes fisik, sebagai persyarataan tes CPNS. AMIR

Duo Mak Etek Divonis 5 Tahun PADANG, HALUAN — Afridon alias mak etek pelor (32) serta Mujarma alias mak etek Alex (48), terdakwa kasus narkotika jenis sabu tak kuasa menahan kekecewaannya ketika majelis hakim menjatuhkan vonis masing-masing selama 5 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsider 3 bulan penjara jika keduanya tidak bisa membayar denda yang dutetapkan oleh majelis hakim tersebut.

Majelis hakim yang diketuai oleh Asmar beranggotakan Syafrizal dan Astriwati, duo mak etek ini divonis bersalah karena telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 114 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

“Memutuskan, terdakwa Afridon alias mak etek pelor (32) serta Mujarma alias mak etek Alex (48) telah terbukti bersalah melakukan tidang pidana sebagaimana yang diatur dalam pasal 114 ayat 1 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan hukuman masing-masingnya 5 tahun penjara,” kata hakim Asmar ketika membacakan amar putusannya di pengadilan negeri Padang, Senin, (23/9).

Atas vonis hakim tersebut, kedua terdakwaa yang sehari-harinya berkerja sebagai nelayan ini hanya bisa tertunduk sembari mengatakan pikir-pikir atas amar putusan yang dibacakan terhadap mereka tersebut.

Hukuman ini jauh lebih berat dibandingkan dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya yakni masing-masingnya diancam dengan pasal 114 ayat 1 jo Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika yakni masing-masingnya 3 tahun penjara.

Adapun alasan hakim menjatuhakan vonis yang lebih tinggi dari tuntutan yang telah dialamatkan oleh JPU pada sidang sebelumnya ini adalah karena perbuatan terdakwa yang meresahkan masyarakat serta tidak mendukung program pemerintah. Sedangkan hal-hal yang meringankan terdakwa hanyalah keduanya berlaku sopan saat persidangan serta keduanya yang belum pernah dihukum.

Kejadian ini berawal pada 10 Mei 2013 lalu. Terdakwa Mak Etek Pelor yang berprofesi sebagai nelayan itu didatangi Riko (DPO) dengan maksud minta tolong pada terdakwa untuk dibelikan satu paket shabu. Lantas terdakwa Afrimadoni mengatakan, saya coba untuk mencarinya, harga satu paket Rp6 juta. Oke, jawab Riko, tapi uangnya setelah shabu diterima.

Berdasarkan pesanan Riko itu, terdakwa Afridoni menghubungi terdakwa Mujarman yang berprofesi sebagai pedagang ikan dan mengatakan, jika Dia ingin pesan paket shabu seharga Rp5 juta.

Terdakwa Mujarman alias Mak Etek Alex menjawab, jika akan mengusahakan.

Tidak lama setelah itu, Mak Etek Alex menelpon Zul (DPO), untuk menanyakan paket shabu. (h/hel)

DUO Mak Etek divonis masing-masing 5 tahun Penjara

PADANG, HALAUN —Posisi Kepala LPP RRI Padang yang sebelumnya dijabat Edi Supakat, resmi digantikan oleh Nuryanto Budiharjo, yang sebelumnya bertugas menjadi Kepala RRI Bandar Lampung.

Edi Supakat kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Satuan Pengawas Internal-SPI. Serah terima jabatan tersebut, langsung dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum LPP RRI Dadi Sumihardi, di Auditorium RRI Padang, Senin (23/9).

Dalam kesempatan itu, Direktur SDM dan Umum LPP RRI Dadi Sumihardi mengatakan, serah terima jabaatan dalam suatu organisasi harus selalu dilakukan. Tujuannya untuk memberikan penghargaan maupun penyegaran kepada seluruh karyawan RRI. Selain itu, ia mengatakan sebagai lembaga penyiaran yang mencanangkan dirinya sebagai Radio Pemilu, RRI harus mampu mengajak masyarakat berpartisipasi menyalurkan hak suaranya, sehingga angka golput pada Pemilu 2014 dapat ditekan.

“Jadi, saya berharap kepada Kepala LPP RRI Padang yang baru dilantik, agar bisa

mensosialiasikan, dan mengajak masyarakat melalui siaran radio ikut berparitisipasi dalam pemilu 2014 nanti. Sehingga, angka golput yang diprediksi oleh berbagai pengamat bisa tersu diminimalisir,” ujarnya.

Kepala LPP RRI Padang yang lama Edi Supakat mengatakan, sangat berterimakasih atas kepercayaan masyarakat kepadanya selama memimpin RRI Padang. Ia mengatakan, selama selama 2 tahun 1 bulan memimpin RRI Padang, dirinya sangat banyak mendapat pengalaman.

“Kunci sukses melaksanakan tugas di Padang yakni menerapkan filosofi lokal, pemimpin ditinggikan seranting didahulukan selangkah yang artinya harus berbaur dengan seluruh karyawan. Ini adalah cirri khas orang Sumbar,” terangnya. sementara itu, Kepala LPP RRI Padang yang baru Nuryanto Budiharjo mengatakan, akan berusaha menjalankan tugas semaksimal mungkin.

Ia juga mengatakan, akan tetap mempertahankan berbagai siaran yang selama ini ada di RRI Padang. (h/wis)

WARGA KABUN NANEH SILAING ATAS

35 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan PADANG PANJANG, HALUAN — Miris.

Setidaknya itulah kata yang tepat untuk menggambarkan nasib sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) yang berdomisili di RT 003 Kabun Naneh Kampung Jawa, Kelurahan Silaing Atas Padang Panjang Barat.

Hingga saat ini, warga yang bermukim di kawasan itu belum juga memiliki akses jalan untuk menuju tempat tinggal mereka.

“Sebagai bagian dari warga Padang Panjang, kami juga ingin menikmati pembangunan yang dilakukan pemerintah daerah. Salah satunya pembangunan jalan menuju pemukiman kami dan juga pembangunan sarana air bersih,” ujar Turki (86), salah seorang warga RT 003.

Menurut Turki, sejak mereka berdomisili di tempat tersebut lebih kurang 35 tahun lalu, sampai saat ini belum pernah mendapat perhatian dalam bentuk pembangunan dari pemerintah, terutama pembangunan jalan yang diharapkan bisa mempermudah akses mereka. Selain berada di sisi lereng tebing, kondisi jalan yang ada seka-

rang sangat sempit dan sulit untuk dilewati.

“Jalan setapak ini sangat sempit dan sulit di lalui.

Belum lagi jika sudah dalam keadaan becek setelah hujan turun, tentu akan sangat berbahaya karena berada di sisi tebing,” tandas Turki.

Nuraini, warga lainnya menyebutkan, keinginan warga untuk memiliki akses jalan ke kawasan pemukiman mereka itu, sebenarnya sudah cukup lama disampaikan kepada pihak-pihak terkait. Baik melalui kegiatan Musrenbang, maupun keluhan langsung yang disampaikan kepada pihak pemerintahan dan dewan.

“Jujur, kami cukup sengsara tinggal di perbukitan ini.

Kami berharap pemerintah memberikan perhatian dengan memperbaiki jalan ini, sebab kami juga ikut membayar pajak,” sebut Nuraini.(h/yan)

TERTIB BERLALULINTAS

MTsN Sungai Beremas Terima Penghargaan PASBAR, HALUAN — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Sungai Beremas, Pasaman Barat, Senin (23/9), menerima penghargaan dari Pemda setempat. Penghargaan bidang kepeloporan tertib berlalulintas di Pasaman Barat tahun 2013 itu diserahkan Bupati Pasaman Barat Baharuddin R kepada Kepala MTsN Sungai Beremas Mustafa.

Kepala MTsN Sungai Beremas Mustafa, usai menerima penghargaan dalam upacara gabungan jajaran Pemda Pasaman Barat, Simpang Ampek, Senin, menyampaikan, penghargaan ini berkat kerja sama semua pihak dan kepedulian siswa/siswinya mematuhi aturan dan tertib berlalulintas.

Di tengah perkembangan zaman saat ini, ulasnya, ternyata cukup banyak pengendara usia remaja mengendarai kendaraan bermotor bertentangan dengan aturan dan tertib lalulintas di daerah ini.

Padahal, mereka adalah generasi penerus sekaligus menjadi harapan masa depan bangsa.

Dari informasi dan catatan kepolisian yang diperoleh, ulas Mustafa lagi, dari sekian jumlah kasus kecelakaan berlalulintas di Kabupaten Pasaman Barat, sebagian

besar di antara peristiwa itu adalah generasi penerus.

Artinya, pengendara di usia remaja di Pasaman Barat tercatat sebagai pengendara rawan kecelakaan.

Sejalan dengan hal itu, penghargaan berupa piagam yang diberikan Pemkab Pasaman Barat kepada MTsN Sungai Beremas, bukan semata karena pihaknya dengan semua pihak di lembaga pendidikan itu berhasil melaksanakan tertib berlalulintas, tapi pihaknya terus berupaya melakukan pembenahan, penataan dan penganyoman agar setiap anak didiknya, agar terhindar dari korban kecelakaan.

Sebagai lembaga pendidikan bercirikan agama, MTsN Sungai Beremas di Aia Balom, Nagari Parit, Kecamatan Parit Koto Balingka, secara berkelanjutan dan bekerjasama dengan aparat kepolisian, terutama di Pos Parik,.

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Rali Tasman secara terpisah menyampaikan, mengingat maraknya aksi ugal-ugalan mengendarai kendaraan bermotor di tengah masyarakat. (h/gmz)

Kades Harus Selalu Bersama Masyarakat SAWAHLUNTO, HALUAN — Berup aya meningkatkan pelayanan publik, Pemerintah Kota Sawahlunto menggembleng 37 kepala desa dan lurah serta 107 kepala dusun se-Kota Sawahlunto. Hal itu ditujukan untuk peningkatan kedisiplinan dan peningkatan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat.

Proses dan pelaksanaan pembangunan akan terlaksana dengan lebih mudah, jika pemerintahan terdepan selalu berada di tengah masyarakat, memberikan bimbingan dan mengayomi masyarakat yang dipimpinnya.

Hal itu diungkapkan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf dalam Bimbingan Pelatihan Aparatur Pemerintahan Terdepan, yang diikuti seluruh kepala desa, lurah dan kepala dusun, di Sanggar Kegiatan Belajar, Senin (23/9).

Ali Yusuf mengatakan, pembenahan pelayanan publik menjadi langkah awal dalam memperbaiki proses pembangunan Sawahlunto ke depan. Pimpinan terdepan, harus menguasai segala informasi dan data terkait warga dan potensi daerah yang dipimpinnya.

“Kepala dusun, kepala desa dan lurah harus memiliki semua informasi akan warga dan potensi daerahnya. Untuk memiliki hal tersebut, pimpinan terdepan juga harus melengkapi diri dengan kemampuan komunikasi yang baik,” ujar Ali Yusuf.

Jika setiap pimpinan terdepan menguasai data, informasi dan potensi daerah yang dipimpinnya, serta dilengkapi dengan kemampuan berkomunikasi,

WALIKOTA Ali Yusuf memasangkan tanda peserta Pelatihan Aparatur Pemerintahan Terdepan. FADILLA JUSMAN pembangunan akan dapat terlaksana dengan mudah.

Ali Yusuf sempat mengingatkan para pimpinan terdepan untuk bekerja keras dalam menciptakan pelayanan prima terhadap masyarakat. “Jika tidak sanggup, ada baiknya mengundurkan diri. Sebab, beban menjadi pimpinan terdepan memang sangat besar dan berat,” tambah Ali Yusuf.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili Asisten Administrasi Umum Pemprov Sumbar, Sudirman Gani mengatakan peningkatan pelayanan masyarakat, tidak terlepas dari keberadaan dan kedekatan pemerintahan terdepan.

“Sebagai ujung tombak pemerintah, kepala dusun, kepala desa dan lurah harus menguasai seluruh data dan informasi akan warga dan potensi daerah yang dipimpinnya,” ujar Sudirman Gani.

Sudirman mengatakan, apa pun program yang direncanakan kepala daerah dan pemerintah,

jika tidak dilaksanakan di tingkat pemerintahan terdepan, maka tidak akan terealisasi, dan tujuan serta target yang diinginkan tentu tidak akan tercapai.

Pemerintahan terdepan sebagai birokrat, lanjutnya, memang harus selalu berada di tengah masyarakat. Bahkan, terangnya, selembar daun yang jatuh dari pohon di wilayahnya, pemerintahan terdepan harus mengetahui.

Langkah Pemerintah Sawahlunto dalam menggembleng para kepala dusun, kepala desa dan lurah dalam menciptakan pelayanan publik, dinilai sebagai langkah positif yang harus didukung untuk terus dikembangkan.

“Tidak hanya di tingkat kepala dusun dan kepala desa atau lurah saja. Namun pelatihan ini harus juga dilakukan terhadap pemerintahan di atasnya. Sebab, budaya kerja saat ini terbilang sangat rapuh,” terang Sudirman Gani. (h/dil)

Terdakwa Nyaris Diamuk Keluarga Korban PADANG, HALUAN — Sidang pembunuhan Hannes Martinus, komandan regu (Danru) Satpol PP Mentawai dengan terdakwa Hendrizal di Pengadilan Negeri Padang, Senin (23/9) nyaris ricuh.

Belasan orang keluarga korban usai persidangan berusaha untuk menghakimi terdakwa. Untungnya aksi ini berhasil digagalkan oleh petugas kepolisian serta petugas kejaksaan.

Pada sidang yang beragendakan keterangan terdakwa kali ini, diketahui bahwa perbuatan terdakwa dipicu akibat cek-cok mulut antara korban dengan terdakwa. Tidak hanya itu, terdakwa menilai korban terlalu berlebihan ketika melakukan penertiban kawasan dermaga di kabupaten Mentawai ini.

“Jujur majelis hakim, tidak ada

sedikitpun terbertik dipikiran saya untuk memukul korban dengan balok kayu, apalagi hingga menyebabkan kematian seperti ini,” kata terdakwa keteika memberikan keterangan dihadapan majelis hakim yang diketuai oleh hakim Asmar beranggotakan Astriwati dan Syafrizal ini.

Tidak hanya itu, pengakuan korban lainnya, sebelum korban ia pukul menggunakan balok kayu tersebut, korban juga sempat bertengkar mulut dengan istri terdakwa. Saat itu korban memukul istri terdakwa dengan topi yang dipakainya. “Istri saya dipukul korban dengan topi, emosi saya langsung memuncak, akhirnya terjadilah kejadian itu,” sebut terdakwa dipersidagan.

Sebagaimana diketahui, kasus pembunuhan terhadap danru >> Editor : Rudi Antono

satpol PP Mentawai ini berawal pada tanggal 16 Juni 2013 lalu.

Sekitar pukul 19.00 Wib, terdakwa Hendrizal (35) warga Dusun Boleleu, Desa Sidokmakmur, Kecamatan Sipora Utara, Mentawai menerima telepon dari Zul temannya yang mengatakan bahwa lokasi mainan odong-odong di bongkar Sat Pol PP Mentawai.

Pada saat itu, Hendrizal meminta pada Zul untuk menyampaikan pesannya kepada Sat Pol PP, agar usaha tempat main anakanak di gudang Syahbandar, Desa Tuapeijat di KM 0 tersebut untuk tidak dibongkar dulu, tapi biarlah dibongkarnya sendiri. Namun tim Sat Pol PP pada saat itu tetap membongkar mainan odong-odong tersebut dan meletakkannya di samping gudang. (h/hel) >> Penata Halaman : Irvand

OPINI 5

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Tingginya Minat Masyarakat Jadi PNS rofesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) hingga saat ini masih menjadi primadona bagi para pencari kerja.

Hal itu dapat dibuktikan dengan sangat tingginya minat masyarakat mengikuti tes CPNS, khususnya di wilayah Sumatera Barat (Sumbar).

Di mana untuk penerimaan CPNS tahun 2013 ini, di wilayah Sumbar saja sedikitnya ada tujuh pemerintah daerah yang menerima CPNS, yakni Pemprov Sumbar, Pemko Padang Panjang, Pemkab Dharmasraya, Pemkab Mentawai, Pemkab Solok Selatan, Pemkab Pasaman dan Pemko Sawahlunto.

Tingginya minat masyarakat mengikuti tes CPNS terlihat dari jumlah pelamar CPNS sampai 23 September 2013. Terdata di Pemprov dan enam daerah di Sumbar jumlah pelamar sudah mencapai 45.990 orang. Jumlah ini berada di atas prediksi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumbar, yang memprediksi jumlah pelamar CPNS hanya sekitar 39.000 orang.

Jumlah pelamar terbesar berada di BKD Solok Selatan dengan jumlah pelamar mencapai 19.000 orang, dan berkas yang telah dikirim pelamar mencapai 3.238 berkas. Kedua terbesar di BKD Sumbar, yakni 15.586 orang pelamar, dan jumlah yang telah mengirimkan berkas sebanyak 4.459 orang.

Berikutnya BKD Padang Panjang, dengan jumlah pelamar 5.767.

Sedangkan BKD Dharmasraya dengan jumlah pelamar 2.000 orang, dan yang mengembalikan berkas sebanyak 800 orang, diikuti BKD Mentawai dengan jumlah pelamar 1.300 orang, didominasi oleh guru. Sedangkan BKD Kota Sawahlunto sampai saat ini telah menerima pelamar sekitar 1.200 orang, dan yang terakhir BKD Pasa-man dengan jumlah pelamar 1.137 orang, didominasi oleh guru kelas.

Tingginya minat masyarakat atau tamatan perguruan tinggi menjadi PNS disebabkan oleh banyak faktor. Pertama, karena sangat terbatasnya peluang kerja yang tersedia. Kedua, karena tingkat kesejahteraan atau gaji yang diterima PNS sejak beberapa tahun terakhir lebih baik jika dibandingkan dengan profesi lainnya. Ketiga, beban dan risiko kerja PNS lebih ringan bila banding profesi lainnya. Keempat, menurunnya minat masyarakat atau lulusan perguruan tinggi untuk menjadi seorang entrepreunership. Jika dijabarkan masih banyak lagi yang menjadi faktor penyebab mengapa minat masyarakat sangat tinggi menjadi PNS. Banyaknya jumlah pelamar CPNS di wilayah Provinsi Sumbar, mesti menjadi catatan penting bagi pemerintah Sumbar dan juga bagi jajaran pemerintah lainnya di Ranah Minang. Karena yang bakal diterima hanya secuil dari jumlah pelamar yang begitu banyak. Lalu bagaimana dengan sisanya?

Barangkali sebagian kecil di antara peserta yang telah bekerja dan akan kembali bekerja di tempat semula. Namun sebagian dari peserta adalah pengangguran intelektual. Inilah yang mestinya menjadi fokus perhatian pemerintah. Karena biaya yang dikeluarkan dan dampak yang ditimbulkan oleh para pengangguran intelektual jauh lebih besar, ketimbang pengangguran biasa. Pengangguran intelektual juga suka malas atau pilah-pilih bila diberikan pekerjaan. Ini banyak terjadi pada diri pengangguran intelektual.

Pemerintah sudah semestinya menciptakan langkahlangkah cerdas dan konkrit, yang bisa menggugah hati dan semangat para pengangguran intelektual tersebut untuk belajar dan berlatih menjadi seorang yang mau membuka lapangan pekerjaan sendiri, baik bagi orang yang mendirikan dan bermanfaat bagi masyarakat yang lainnya.

Pemerintah mesti berupaya mengubah pola pikir atau mindset kaum muda guna bisa mengalihkan fokus perhatiannya selain menjadi CPNS. Meski tidak mudah, tapi hal itu memang perlu dilakukan. Sebab saat ini yang dibutuhkan untuk menyelesaikan persoalan bangsa dan negara tercinta ini adalah orang-orang kreatif dan inovatif. Tidak hanya berpikir bagaimana bisa menjadi PNS saja.

Di sisi lain, sangat tingginya minat lulusan perguruan tinggi menjadi CPNS ketimbang menjadi pengusaha atau bekerja pada profesi lainnya juga patut menjadi kajian khusus bagi masing-masing perguruan tinggi. Mengingat sangat terbatasnya kesempatan menjadi PNS, maka perguruan tinggi sudah semestinya menyiapkan lulusan-lusan yang memiliki skill yang siap pakai, sehingga begitu tamat pikirannya tidak hanya mentok menunggu kesempatan menjadi CPNS. Perguruan tinggi juga sudah saatnya membentuk mahasiswamahasiswa handal, yang memiliki skill khusus sehingga dibutuhkan oleh lapangan pekerjaan.

P

Upah Buruh dan Tuntutan yang Realistis OLEH: FATHUR ANAS Peneliti di Developing Countries Studies Center (DCSC) Jakarta ANGAT tidak realistis tuntutan buruh untuk menaikkan upah hingga 50 persen pada tahun 2014 mendatang. Jika upah dinaikkan sebesar itu, perusahaan kecil hingga besar akan bangkrut.

UKM akan gulung tikar. Pengusaha asing akan hengkang.

Angka pengangguran akan kembali membengkak. Perekonomian Indonesia bakal lumpuh.

Ancang-ancang mengajukan tuntutan kenaikan upah buruh tahun depan hingga 50 persen sudah disuarakan organisasi buruh di Bekasi, daerah yang memiliki banyak kawasan industri dengan jutaan buruh. Para pengusaha mulai khawatir dengan rencana para buruh itu. Karena baru beberapa bulan mereka dipusingkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2013 yang lebih dari 30 persen, kini mereka harus berhadapan dengan tuntutan baru.

Kenaikan UMP bukan masalah sepele seperti yang disuarakan para pengurus organisasi buruh, yang sebagian besar tidak pernah menjadi buruh. Jika UMP dinaikkan 50 persen, upah atau gaji pegawai di atasnya akan ikut naik. Gaji asisten manajer,

S

ven Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 menjadi ajang promosi mobil murah bagi produsen otomotif nasional.

Hampir semua produsen mobil di Indonesia memamerkan produk mobil murahnya, tak terkecuali Toyota dengan Agya serta Daihatsu dengan Ayla.

Mobil murah dengan konsep ramah lingkungan atau Low Cost and Green Car (LCGC) ini langsung menyentak publik tanah air. Kini mobil murah ini sudah menyebar ke seluruh penjuru tanah air, termasuk di depan kantor saya Harian Haluan, eks Bandara Tabing Padang.

Sebenarnya, mobil ini sudah diperkenalkan setahun lalu pada ajang yang sama yakni IIMS 2012. Bahkan, si kembar produk kolaborasi Toyota Astra Motor (TAM) dengan Astra Daihatsu Motor (ADM) sudah menggoda masyarakat Indonesia, terutama kemampuan ekonomi me-

I

buruh. Perusahaan tidak akan ada jika tidak ada pengusaha, begitu juga jika tidak ada buruh atau karyawan.

Saatnya organisasi buruh dibersihkan dari anasir asing yang hendak menghancurkan ekonomi bangsa ini. Organisasi buruh harus diurus oleh kalangan buruh, bukan politisi dan agen asing. Keberadaan UU Ormas kita dukung agar sumber pendanaan ormas bisa ditelusuri.

Di pihak lain, kita juga mengimbau pihak pemberi kerja untuk tidak pelit. Naikkan upah buruh setiap tahun di atas inflasi. Jika tahun ini, akibat kenaikan harga BBM bersubsidi, inflasi melonjak hingga 8 persen dan tahun depan 6 persen, upah buruh pada 2014 wajarnya naik 15-20 persen. Kenaikan UMP tahun ini yang mencapai 33 persen sesungguhnya sudah mengantisipasi laju inflasi akibat kenaikan harga BBM. Dengan latar belakang seperti ini, buruh, pengusaha, dan pemerintah harus segera duduk satu meja untuk membicarakan masa depan dunia usaha dalam semangat hubungan industrial Pancasila.

Tidak boleh ada pihak yang memutlakkan pendapatnya.

Masalah yang dihadapi dunia usaha dibahas bersama secara jernih dan diputuskan bersama dengan bijak.

Penentuan upah buruh harus realistis. **

nengah atau keluarga kecil.

Namun karena regulasi LCGC tak kunjung keluar, akhirnya baru kali ini Ayla-Agya bisa mengaspal.

Dipasarkan dengan harga terjangkau yakni berkisar Rp76 juta sampai Rp106 juta, Ayla-Agya cukup ideal untuk keluarga kecil. Sesuai sasaran pasar kedua perusahaan otomotif ini, Ayla-Agya memang dipersiapkan untuk masyarakat pemula memiliki mobil alias masyarakat yang pertama membeli mobil.

Dengan kemampuan mesin yang lumayan serta model yang dinamis, tak heran jika Ayla-Agya sudah banyak inden di show room resminya.

Tepat juga setahun silam, saya bersama rekan wartawan Singgalang dan Padang Ekpres diberi kesempatan mencoba rasakan tarikan mobil Ayla ini. Bertajuk lomba test drive mengendarai mobil dengan benar dan hemat “Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge”, saya mengendarai Ayla

dua lap di sirkuit Bridgestone Paving ground Karawang.

Setelah test drive itu, rasanya Ayla cukup ideal sebagai salah satu kendaraan dalam kota atau city car.

Apalagi dengan harga berkisar Rp76 – Rp106 juta, masyarakat cukup menyediakan DP sekitar Rp20 juta dan angsuran sekitar Rp1 juta per bulan, mobil baru ini sudah bisa dibawa pulang.

Namun pertanyaannya sekarang, kemana Ayla ini bisa dijalankan? Ya, sebenarnya belum atau sesudah kehadiran Ayla ataupun Agya, kemacetan Kota Padang sudah parah. Jika Ayla cocoknya sebagai city car atau kendaraan dalam kota, tentu dipastikan arus transportasi Kota Padang akan bertambah ribuan kendaraan lagi.

Wow… bisa dibayangkan bagaimana padatnya transportasi ibukota provinsi ini.

Bahkan, lokasi kemacetan yang selama ini di pusat kota dan sepanjang By Pass ketika

jam sibuk akan bertambah lagi. Kemacetan ini bisa dipastikan terjadi karena antara penambahan kendaraan dengan persiapan insfrastuktur daerah kan tidak ketemu.

Apalagi, statemen Daihatsu yang bakal memproduksi 30 ribu Ayla-Agya tahun ini.

Industri otomotif terus memproduksi ribuan kendaraan baru. Sementara pemerintah khususnya Pemko Padang boleh dilihat sangatsangat minim menambah jalan baru. Lalu kemana jalan yang dilalui mobil baru ini.

Bisa-bisa konsep LCGC bukan mobil murah ramah lingkungan, akan tetapi mobil murah “padat” lingkungan.

Kekhawatiran terhadap kemacetan ini sebenarnya tidak saja dirasakan oleh daerah, namun juga di pusat.

Bahkan, Menteri Perhubungan dengan Perindustrian silang pendapat soal mobil murah ini.

Di satu sisi baik untuk melayani masyarakat yang belum memiliki mobil, di satu sisi

Oleh: DAVID RM BUNGSU akan menambah kemacetan.

Mestinya, pemerintah siapkan dulu insfratruktur jalan, sehingga kehadiran mobil murah tidak menambah masalah. Apalagi, kemacetan tak hanya menjadi masalah ibu kota Jakarta, namun sudah menyebar hampir di seluruh kota-kota besar, seperti Kota Padang. Jika mobil murah ini dipaksakan pemasarannya, ini menandakan kita harus bersiap-siap dengan kemacetan yang lebih parah lagi. ***

082390765000

Perilaku Cawako/ Cawawako

Usut tuntas, jangan-jangan…

Tangguhkan Kenaikan TDL Kok layanan buruk, TDL akan naik..

DIMANA-mana kini ada calon walikota/wakil walikota. Di setiap simpang atau batang pohon malah ada yang ketat gantung diri. Tapi nanti setelah duduk, apa juga mau langsung terjun? Atau hanya duduk di kursi sambil nonton sinetron? +6281277231***

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Ingat Masa Depan Anak Cucu BAPAK Irwan yang saya banggakan, Bapak Gubernur yang saya hormati. Jangan dilihat dari investasi miliarannya saja Pak. Tapi lihat masa depan anak cucu Bapak yang akan menjadi Kristen nantinya, atau seluruh pemimpin negara atau negeri ini sudah bersepekat untuk menggadaikan negara dan negeri ini kepada yahudi? Pak Gubernur, ingat Freeport 95 tahun digadaikan kepada Yahudi. Allah akan murka kepadamu pemimpin. +6282389275***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

(ormas) di Indonesia.

Dalam persaingan pasar dan investasi yang kian sengit, negara-negara maju mulai khawatir terhadap kemajuan negara berkembang.

Kehadiran produk industri RRT saja sudah membuat negara maju kewalahan.

Negara dengan penduduk 1,5 miliar ini memproduksi semua produk, mulai dari produk pertanian, produk elektronik, hingga otomotif dan pesawat terbang. Industri India, negara berpenduduk 1,3 miliar, sudah mulai menggeliat, yang semuanya memukul industri negara maju.

Jangankan dibanjiri produk-produk industri Indonesia, negara-negara maju selama ini pun sudah kesulitan bersaing dengan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) asal Indonesia.

Jika negara dengan penduduk 240 juta ini juga kokoh di industri manufaktur, negara maju akan bertambah sulit.

Karena itu, kemajuan industri Indonesia harus dihambat dan itu dimulai dari para buruh. Upah buruh yang terlalu tinggi, tidak realistis, membuat industri Indonesia kehilangan daya saing.

Buruh bukanlah lawan perusahaan, melainkan bagian dari perusahaan. Tidak ada perusahaan jika tidak ada pemegang saham, pengusaha, atau pemberi kerja. Juga tidak ada perusahaan jika tidak ada karyawan atau

Mobil Murah “Padat” Lingkungan

20 Kios di Singpang Harus Terbakar

Terbit Sejak 1948

manajer, dan pejabat di atasnya akan ikut dinaikkan.

Secara keseluruhan, biaya tenaga kerja tidak lagi seimbang dengan pendapatan.

Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi sejak 22 Juni 2013 tidak hanya dirasakan oleh rumah tangga, melainkan juga perusahaan.

Upah buruh seharusnya jangan ngelunjak. Di tengah iklim demokratisasi, buruh terus menuntut kenaikan upah. Ini logis, namun harus disesuaikan dengan kondisi riil ekonomi kita. Hatta meminta upah buruh tak dipolitisir, dan selalu naik.

Sebagai perbandingan, di China dan Vietnam, upah lebih rendah dari pada Indonesia, sehingga banyak perusahaan eksodus ke sana. Ini pelajaran bagi kita semua.

Untuk menyelamatkan perusahaan, langkah awal yang akan dilakukan perusahaan setelah melihat lonjakan biaya SDM adalah mengurangi pegawai dan buruh. Korban pertama adalah buruh atau pegawai kontrak. Tenaga lepas dan alih daya (outsourcing) akan diperbanyak. Jika tuntutan buruh kian tak masuk akal dan pemerintah memberikan dukungan terhadap tuntutan buruh yang tidak realistis itu,

pengusaha akan memilih menutup perusahaan.

Pada saat suku bunga bergerak naik seperti sekarang ini, lebih menguntungkan pengusaha menaruh uang di deposito rupiah. Apalagi, ke depan, persaingan bank memperebutkan dana masyarakat makin gencar.

Untuk mendapatkan dana masyarakat, bank akan memberikan bunga tinggi.

Dengan menaruh uang di bank, pengusaha akan tidur nyenyak.

Tak perlu memikirkan tuntutan buruh.

Jika ini terjadi, ekonomi nasional bakal lumpuh yang ditandai oleh kebangkrutan perusahaan, lonjakan pengangguran, penurunan ekspor, membanjirnya impor, membengkaknya defisit neraca perdagangan dan neraca pembayaran, serta depresiasi rupiah. Perbankan akan terjebak lonjakan kredit bermasalah (non-performing loan/ NPL).

Tuntutan kenaikan UMP yang disuarakan para buruh harus ditanggapi dengan hatihati. Dari berbagai informasi yang dihimpun, terlihat jelas bahwa organisasi buruh tidak independen. Sebagian besar dari kegiatan operasional organisasi buruh di Indonesia didanai asing. Itu sebabnya, mereka menentang UU Ormas yang disahkan DPR. Karena UU ini mengamanatkan pemeriksaan aliran dana asing kepada organisasi masyarakat

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor: Syamsu Rizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

6 POLITIK

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

PILKADA PADANG

KPK Verifikasi Kekayaan Cawako PADANG, HALUAN — Guna memastikan jumlah kekayaan yang dimiliki calon walikota dan wakil walikota Padang, tim dari KPK langsung melakukan verifikasi. Senin, (23/9) tim ini mulai mengundang calon untuk mengetahui jumlah harta kekayaan mereka.

BALIHO CAWAKO — Baliho berukuran besar calon walikota Padang pasangan Asnawi Bahar – Surya Budhi terpampang di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah. Baliho cawako ini makin marak di Kota Padang yang akan menggelar Pilkada 30 Oktober ini. AMIR

KPU Akan Rilis Pengadaan Logistik Online

Panwas Pasbar Petakan Potensi Pelanggaran Pemilu

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera mengumumkan proses pengadaan logistik Pemilu 2014 kepada masyarakat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik, menyatakan, langkah tersebut demi menarik partisipasi publik secara lebih luas lagi dan transparansi.

“Sistem informasi logistik (Silog) itu akan segera kami launching. Targetnya Oktober bisa,” kata Husni di Gedung KPU, Jakarta, Senin (23/9).

Husni menegaskan Silog tersebut nantinya berisi jumlah struktur organisasi penyelenggara pemilu, jenis barang dan jasa yang diadakan, kemudian besaran harganya.

Menurutnya, sistem itu bersifat terbuka.

“Semua disampaikan secara online,” ujarnya.

Husni menambahkan saat ini logistik pemilu belum sampai pada proses tender. Dia memperkirakan bahan-bahan yang lama masih akan terpakai pada pemilu mendatang. “Untuk kekurangan-kekurangannya baru kami adakan yang habis pakai,” tuturnya. (h/vvn)

PASBAR,HALUAN — Untuk membekali para Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) di Pasbar, Panwaslu Kabupaten Pasbar mengadakan pelatihan tentang penguatan kelembagaan pengawasan menghadapi Pemilu tahun 2014 di Hotel The Hills, Senin (23/9) kemarin.

“Kegiatan pelatihan ini, kita lakukan untuk membekali para Panwascam se- Pasbar dalam hal pengawasan tahapan pemilu, karena dalam hal pengawasan ini tentunya banyak hal yang akan dihadapi para Panwascam di lapangan,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Pasbar Elfi Sukaisih didampinggi Divisi Hukumnya Emra Patria kepada Haluan, kemarin.

Pramono Resmikan Posko dan Media Center

MELIRIK KESIAPAN CAWAKO PADANG

JAKARTA, HALUAN — Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo meluncurkan media center dengan nama Media Center Edhie Wibowo 55, kemarin.

“Persis pada tanggal 23 (September) ini saya resmi menggunakan posko dan media center ini judulnya untuk kita manfaatkan bersama,” ujar Edhie saat meresmikannya di Jl. Diponegoro 43 Menteng, Jakarta Pusat.

Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu mengatakan pembentukan media centre tersebut dalam rangka menjalin komunikasi dengan media. Edhie mengatakan informasi harus dua arah agar efektif.

“Para wartawan boleh setiap saat ke sini dengan adanya harapan adanya komunikasi kita saling melengkapi. Masyarakat harus diajari cara berpolitik yang benar karena saya menggunakan gaya berpolitik berbiaya rendah,” terang Edhie.

Tentang 55 tersebut, Edhie mengatakan angka cantik tersebut diambil dari tanggal lahirnya yang serba angka 5 yakni 5 Mei 1955.

Edhie juga merupakan anak kelima di keluarganya. (h/trn)

Menurut Elfi, apa lagi sekarang ini, beberapa tahapan pemilu sudah berlangsung seperti beberapa waktu yang lalu, KPU Pasbar sudah menetapkan DPT. “Tentunya pada tahapan yang akan berlansung, kepada Panwascam ini agar lebih cermat dalam melakukan pengawasan di tingkat Kecamatan masing-masing,” ujar Elfi.

Dia menjelaskan dalam pelatihan ini, pihaknya membekali para Panwascam dengan beberapa peraturan dan undang-undang, UU No 8 Tahun 2012, tentang Pemilu, UU No 15 tentang penyelenggara Pemilu, PKPU No 1 tahun 2013, PKPU No 15 tahun 2013 tentang kampanye.

Senada dengan itu, Divisi Hukum Paswaslu Pasbar Emra

Patria mengatakan, kegiatan dimaksud lakukan untuk mengasah dan mempertajam wawasan tentang kepengawasan Pemilu pada kegiatan-kegiatan Parpol dan Caleg yang berpotensi terjadinya pelangaran terutama pada tahapan kampanye seperti yang sedang berlangsung sekarang ini.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan Panwaslu Kecamatan mempunyai gambaran atau peta tentang potensi-potensi pelangaran pemilu di kecamatan masingmasing sehingga bisa dilakukan pencegahan secara dini yang nantinya potensi pelanggaran itu bisa diredam dan tidak terjadi pelangaran pemilu,”ujar Emra Patria. (h/nir)

Verifikasi dilakukan secara bertahap, hingga Kamis mendatang. Calon yang diundang pada hari pertama adalah Mahyeldi, Wahyu Iramana Putra, Asnawi Bahar, Surya Budhi, Maigus Nasir dan Desri Ayunda.

Proses ini dimulai dari pukul 08.00 WIB di salah satu ruangan yang ada di kantor KPU Kota Padang.

Masing-masing calon dipanggil dan diperiksa, secara tertutup. Mediapun, tidak bisa mengambil gambar atau melihat proses pemeriksaan.

Bahkan, komisioner KPU Kota Padang tidak terlibat dalam verifikasi ini.

Menurut Ketua KPU Kota Padang Alison, kalau tim yang datang ini telah menyampaikan kalau mereka bekerja secara tim. Jadi, KPU hanya diminta menyediakan ruangan dan memberitahu calon yang akan diverifikasi.

Ia mengatakan, kedatangan tim KPK ini untuk memastikan harga atau nilai dari barang atau benda yang dimiliki calon. “Jadi, bisa saja nilai kekayaan calon yang telah diumumkan sebelumnya itu berubah. Bisa lebih besar atau kecil, tergantung hasil dari pemeriksaan KPK tadi.

Nanti, akan diumumkan setelah KPK memberikan hasil kerjanya ke KPU,” ujarnya.

Ketika ditanyakan, apakah kedatangan tim KPK ini menandakan kecurigaan KPK terhadap calon pejabat negara ini? Ia tidak bisa memberikan jawaban pasti, sesuai yang diinformasikan tim KPK ini, mereka datang untuk verifikasi, tidak ada pembicaraan mengenai kecurangan data kekayaan yang diberikan calon-calon ini.

Selain itu, KPK juga memiliki program yang bisa dintegritaskan dengan program KPU Padang.

Ini merupakan, salah satu agenda yang diintegritaskan

dengan KPU Padang.

Ia menilai, jika tidak menganggu tahapan yang telah disusun, tidak ada persoalan dengan tawaran KPK untuk memprogram Pilkada berintegritas.

Sementara itu , Calon Walikota yang telah melakukan verifikasi Asnawi Bahar menjelaskan, kalau dia diminta menjelaskan kembali rincian harta kekayaan yang dimilikinya. Ia mengatakan, secara rinci sesuai dengan yang dilaporkan sebelumnya.

Asnawi Bahar mengakui, sepertinya KPK menemukan ketidak cocokan nilai dan diperkirakan nilai kekayaan yang dimilikinya akan menjadi naik. Ia membantah, jika ada penambahan objek kekayaan yang ditemui KPK terkait naikknya nilai kekeyaannya.

Ia mengatakan, nilai kekayaan yang dimilikinya ini ditaksir sesuai dengan harga pada saat pelaporan.

Tapi dari tim KPK ini, ada sejumlah assetnya yang dinilai jauh lebih tinggi dibandingkan perkiraan dirinya.

“Cuma taksiran nilai saja, karena KPK melihat asset tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi. Jadi, kemungkinan nilai harta kekayaan saya bertambah dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Pada pelaporan secara administrasi yang telah diumumkan KPU Kota Padang sebelumnya, Asnawi Bahar memiliki kekayaan sekitar Rp16,864 miliar. Begitu juga dengan Mahyeldi, sebelumnya pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil W a l i k o t a P a d a n g m e l aporkan harta kekayaanya sekitar Rp245,422 juta.

Ia tidak mengetahui, apakah nanti akan ada perubahan setelah diverifikasi KPK atau tidak. “Saya telah melaporkan kekeyaan saya sesuai dengan ketentuan, tidak ada yang menutupi. Silahkan orang lain menilainya,” ujarnya. (h/ade)

KAIN: Jumlah Baliho Kami Sedikit PADANG, HALUAN— Jika melihat aktivitas posko pemenangan masing-masing calon walikota dan wakil walikota Padang, sejumlah baliho siap pasang pun sudah berada di sekitaran posko. Seperti terlihat di posko pemenangan pasangan Kandris Asrin dan Indra Dwipa (KAIN).

Calon Walikota Padang, Kandris mengakui, bahwa jumlah spanduk yang dimilikinya termasuk sedikit dibanding calon lain. Selain tidak memiliki cukup uang, Kandris memilih cara ini untuk lebih banyak berinteraksi dengan masyarakat.

“Biaya spanduk itu mahal. Kami tidak punya uang banyak. Spanduk yang ada sekarang hanya sekitar 200 buah. Posko kami pun sederhana seperti ini, kursinya masih kurang.

Berpolitik itu butuh uang, namun

uang bukan segala-galanya” katanya, Senin (23/9).

Menjelang pemilukada 30 Oktober mendatang, aktivitas pasangan calon wali kota dan wakil walikota ini berjalan lancar. Kandris pun merasa terbantu dengan kehadiran 1500 relawan yang membantunya.

Pengusaha property ini pun melihat dengan program pemenangan yang dilakukan selama ini sudah berjalan sesuai dengan harapan. Menjelang pemilu ini, Kandris juga mengajak masyarakat untuk datang ke TPS dan jangan sampai tidak mempergunakan hak pilih.

Baginya ke sepuluh calon ini silakan diteliti oleh masyarakat Kota Padang.

Jangan hanya mengandalkan kedekatan emosional dengan calon, namun pilihlah sesuai kualitas. (h/eni)

CAWAKO Kandris Asrin bersama tim suksesnya di Posko Pemenangan KAIN.

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Habli

SAMBUNGAN 7

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Gejolak Rupiah ............... Dari Halaman. 1 Ada Formasi .................. Dari Halaman. 1 tetap berada di Rp9.500, nanti akan tidak stabil,” kata Mirza, di Jakarta, Senin (23/9) Mirza menyatakan, pelemahan nilai yang terjadi saat ini justru bisa membantu kestabilan ekonomi Indonesia. Ia menilai, menguatnya nilai tukar rupiah, justru membuat Indonesia lebih banyak melakukan impor dan menarik utang dalam

denominasi dollar, karena menganggap mata uang Amerika Serikat itu murah.

Karena itu, menurut Mirza, hal itu justru membuat rupiah semakin tidak kompetitif. Menurutnya, meski ekonomi Indonesia booming saat nilai tukar rupiah di posisi Rp 9.000an, namun hal itu berarti over value lantaran impor barang

dan utang luar negeri berdenominasi dollar dirasa murah.

“Jika rupiah terus menguat, sebenarnya hal itu harus dikhawatirkan.

Karena, menguatnya rupiah bukan berarti hebat, justru impor menjadi tidak kompetitif. Impor menjadi banyak, utang luar negeri menjadi banyak, ini bahaya karena lama-lama bubble,” ujar Mirza. (kcm/ita)

Pencemaran Ubah ............ Dari Halaman. 1 Pemimpin penelitian, Sara DeLeon, bekerja sama dengan Timothy DeVoogd dan André Dhondt mempelajari populasi burung penyanyi chickadees hitam (Poecile atricapillus) dan pipit lagu (Melospiza melodia) yang bersarang di sepanjang lembah Sungai Hudson. Daerah ini selama beberapa dasawarsa tercemar limbah PCB dari industri manufaktur elektronik di hulu sungai. PCB alias polychlorinated biphenyls adalah polutan kimia sintetis yang bisa memicu efek beracun dan mengganggu perkembangan pada manusia dan satwa liar.

DeLeon mengatakan, burung

penyanyi memberi makan anak mereka dengan serangga dari sedimen sungai. Padahal serangga yang digunakan sebagai sumber makanan utama itu telah terkontaminasi PCB. Untuk mengetahui dampak kontaminan terhadap perubahan nyanyian burung, DeLeon dan rekanrekannya mengamati dan merekam nyanyian kedua populasi burung.

Mereka juga mengukur kadar dan mengidentifikasi varian PCB di sepanjang sungai. Total ada 209 varian limbah PCB yang dibedakan berdasarkan posisi dan jumlah atom klorin. DeLeon menguji 41 variasi ini untuk mengisolasi

efeknya terhadap perubahan nyanyian burung.

Hasilnya, kadar PCB dalam darah burung chickadees hitam dan pipit lagu selaras dengan daerah yang tercemar. Semakin tercemar daerah tempat tinggal burung, semakin tinggi kadar PCB dalam darah mereka. Secara umum, burung pipit lagu lebih banyak tercemar PCB berkadar klorin rendah, sedangkan chickadees hitam terpapar PCB berkadar klorin tinggi. Burung pipit lagu, yang nyanyiannya lebih lama, juga menunjukkan perubahan getaran suara yang diduga akibat terpapar jenis molekul PCB yang kurang beracun. (tmp)

suara, dan Maruap Dohmatiga Pasaribu 27 suara.

Selanjutnya adalah Arofah Windiani dengan 23 suara, Heru Irani 20 suara, Is Sudaryono 15 suara, Bambang Edy Sutanto Soedewo 11 suara, Manahan M.P Sitompul 5 suara, Muljanto 3 suara, Sudrajad Dimyati 1 suara, dan Hartono Abdul Murad tak mendapatkan suara.

Atas dasar itu, empat calon Hakim Agung dengan perolehan suara terbanyak menjadi Hakim Agung pilihan Komisi III DPR. Selanjutnya, hasil pemilihan Komisi III DPR akan dibawa ke rapat paripurna dan akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Empat hakim agung yang terpilih akan mengisi jabatan hakim agung yang pensiun pada Desember 2012. Adapun keempat hakim agung itu, satu orang akan mengisi posisi di Kamar Perdata, dua orang di Kamar Pidana, dan satu orang di Kamar Tata Usaha Negara.

Voting berjalan dengan tertib, dan seluruh anggota Komisi III DPR hadir dalam pengambilan keputusan ini. 53 anggota Komisi III mem-

berikan suaranya dan satu anggota abstain.

Sebelumnya, 9 fraksi telah melakukan rapat internal untuk memutuskan calon hakim agung yang akan dipilih. Keputusan fraksi kemudian diteruskan oleh perwakilan yang ada di Komisi III. Mekanisme pemilihan, setiap anggota Komisi III diberi kertas suara berisi 12 nama calon hakim agung. Lalu dari 12 nama itu, tiap anggota DPR diberi hak untuk memilih maksimal empat calon.

Calon ‘Toilet’ Gagal Dalam pemilihan kemarin, calon Hakim Agung Sudrajad Dimyati hanya mendapatkan satu suara saat Komisi III DPR melakukan pemungutan suara untuk menentukan hakim agung. Sudrajad adalah calon yang terlibat pertemuan misterius di sebuah toilet Gedung DPR dengan salah satu anggota Komisi III DPR dari Fraksi PKB Bahrudin Nasori.

Sebelumnya, Komisi Yudisial telah memanggil calon hakim agung Sudrajad Dimyati terkait dugaan suap kepada anggota Komisi III dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Bahruddin Nashori itu.

Tapi Sudrajad membantah bahwa dia melakukan deal tertentu dengan Bahruddin. Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak ini menuturkan, saat itu dia hendak buang air kecil di toilet seusai menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. Tak lama setelah dia masuk, ada pria tua yang masuk ke dalam toilet yang sama. Pria itu, kata Sudrajad, menanyakan soal hakim karier sambil mengeluarkan secarik kertas putih. Namun, Sudradjad membantah mengenal pria itu. Dia baru tahu pria itu anggota DPR setelah ditanyakan soal isi pertemuan tadi oleh para wartawan.

Sudradjad mengaku bingung dengan maksud dan tujuan Baharuddin bertanya kepadanya, bukan kepada panitia seleksi yang memegang seluruh data.

Sedangkan Bahruddin membantah menerima sesuatu dari Sudrajad saat keduanya bertemu di toilet.

Bahruddin mengaku hanya ingin menanyakan mengenai sejumlah calon hakim agung kepada Sudrajad.

Setelah pertemuan dengan Sudrajad, Bahruddin tak tampak di ruang rapat Komisi III. (h/dn/kcm)

Tiga hari menjelang penutupan pendaftaran, jumlah pelamar terbesar berada di BKD Sumbar, yakni 15.586 orang pelamar, dan jumlah yang telah mengirimkan berkas sebanyak 4.459 orang.

Sedangkan, pelamar terbesar berada di BKD Solok Selatan dengan jumlah pelamar mencapai 19.000 orang, dan berkas yang telah dikirim pelamar mencapai 3.238 berkas. Lalu BKD Padang Panjang, dengan jumlah pelamar 5.767.

Selanjutnya, BKD Dharmasraya dengan jumlah pelamar 2.000 orang, dan yang mengembalikan berkas sebanyak 800 orang, diikuti BKD Mentawai dengan jumlah pelamar 1.300 orang, didominasi oleh guru.

Sedangkan BKD Kota Sawahlunto sampai saat ini telah menerima pelamar sekitar 1.200 orang, dan yang terakhir BKD Pasa-man dengan jumlah pelamar 1.137 orang, di dominasi oleh guru kelas.

Untuk BKD Pemprov Sumbar, jumlah pelamar yang paling besar berada pada formasi DIII Kebidanan, yakni 2.241 orang, disusul

formasi Perawat Terampil dengan jumlah 1.216 orang, dan Guru Bahasa Indonesia sebanyak 1.076 orang.

Uniknya, dari formasi 193 orang yang telah dibuka BKD Sumbar, sampai saat ini masih ada formasi yang belum diisi oleh pelamar CPNS, yakni formasi untuk Guru Keterampilan Vokasional dan IT (Tuna Wicara).

“Terkaid dengan pelamar Guru Keterampilan Vokasional dan IT (Tuna Wicara), kami akui saat ini pelamr belum ada yang mendaftarkan dirinya. Kami juga tidak mengetahui, alasannya,” ujar Kepala BKD Sumbar Jayadisman, Senin (23/9).

Dikatakan, Pemprov Sumbar dan enam Kabupaten/Kota lainnya, akan serentak menutup pendaftaran, sekaligus menutup pengiriman berkas pada tanggal 26 September nanti. Setelah itu, baru akan diumumkan, sekaligus penomoran peserta yang berhak mengikuti ujian system Computer Assisted Test (CAT), maupun LJK.

“Kami berharap, calon CPNS yang ingin diproses berkasnya segera mengirimkan syarat-syarat administrasinya. Karena, setelah tanggal yang ditetapkan, kami tidak akan memproses berkas lamaran lagi. Untuk pengumuman peserta yang lolos administasi dan berhak ikut tes, kami masih belum menentukan jadwal pengumumannya,” katanya.

Jayadisman juga menyinggung pemanggilan Ombusman terkaid pembatasan pelamar CPNS untuk Pemprov Sumbar dan beberapa daerah lainnya. Menurutnya, pihak BKD tidak pernah membatasi pelamar yang ingin mendaftar di BKD Sumbar.

Namun, BKD hanya membatasi jumlah peserta ujian CPNS saja.

“Sekitar satu minggu yang lalu, Ombusman Sumbar memanggil kami terkaid adanya pemberitaan pembatasan pemalar CPNS. Namun, perlu diketaui, kami tidak pernah membatasi pelamar, yang kami batasi hanya peserta ujian, itupun karena keterbatasan anggaran,” ungkapnya lagi. (h/wis)

DPR Pilih ..................... Dari Halaman. 1 Tangguhkan ................... Dari Halaman. 1

20 Toko Habis ................ Dari Halaman. 1 kan 20 toko tersebut dia melihat asap tebal keluar dari toko P&D Delima. Spontan, dia bersama masyarakat lainnya langsung ke lokasi. Karena toko itu masih tutup, maka warga membuka paksa.

Saat toko dibuka, ternyata api sudah membesar di dalam. Diduga kebakaran, akibat korsleting di KWH meteran toko tersebut. “Kami berusaha memadamkan api yang telah menyala dengan air seadanya, namun usaha kami tidak berhasil.

Api dengan cepat membesar,” katanya kepada Haluan di lokasi kejadian.

Dalam beberapa menit, api menyambar dan menjilat barangbarang yang ada di toko P&D tersebut.

Karena masih banyak toko belum buka, warga yang memadamkan api banyak mengalami kendala.

Mengetahui api semakin besar itu, warga memberitahukan kepada pemilik toko, dan pemadam kebakaran (Damkar) Kota Padang.

Pemilik toko bernama Alfi mendatangi lokasi kejadian.

Alfi mengatakan, saat tiba di toko dia pun tidak menyangka tokonya sudah habis dijilat api.

Selain barang dagangan tidak berhasil diselamatkan, kondisi toko pun tidak bisa lagi digunakan, ka Hal senada juga dikatakan pemilik bofet lontong Nurdaili (58). Saat kejadian asap kebakaran tersebut sampai ke bofetnya, dia berusaha mengeluarkan barang yang ada di dalam warung seadanya, karena api dengan cepat merambat ke tokonya.

“Melihat kondisi tersebut kami meminta kepada petugas parkir agar membantu memadamkan api, dan memberitahukan kejadian tersebut kepada PLN agar segera memutuskan arus listrik di sini, serta petugas Damkar,” katanya.

Nurdaili menyebutkan, akibat peristiwa ini dia mengalami kerugian sekitar Rp20 juta. Ia berharap kepada pemerintah agar secepatnya memperbaiki. “Rata-rata pedagang di sini sudah lama menempati toko ini,”ungkapnya.

Tidak Ada Kesengajaan Atas peristiwa kebakaran itu, beredar informasi bahwa toko-toko tersebut sengaja dibakar. Sebab, di kawasan ini akan dijadikan pasar modern. Namun, hal ini dibantah oleh Ketua pedagang Pasar Simpang Haru Alinur. Menurutnya, kebakaran ini murni musibah.

“Tidak ada sabotase, ini murni musibah. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran,” jelasnya.

Kepala UPTD Pasar Simpang Haru, Armaini yang didampingi Lurah Sawahan Timur Widia

Aprianti mengatakan, 20 petak toko yang terbakar terbagi 10 di Blok AA, dan 10 lagi di Blok BB yang berada di bagian belakang.

Toko yang terbakar di Blok AA, terdiri dari foto studio milik Rasidin, toko bahan bangunan milik Upik Yani, bofet lontong milik Fatimah, toko P&D milik Syafrudin Rasyid, toko gorden milik Syamsul Bahri, toko gorden milik Ermawati, tailor milik Siti Nurmalis, toko alat listrik milik Maizon Jasri, toko P&D milik Darmawi, toko kaca milik Ridwan, dan Aisyah Yusuf.

Sementara di Blok BB yang ikut terbakar, toko alat-alat listrik milik Rinaldi, toko bahan bangunan milik Syamsul Bahri, toko makanan dan minuman milik Suri Karmila, toko P&D giling cabai milik Elma Boer, toko penjual kelapa dan santan milik Asmin Amin, toko penjual cabe milik M. Nimawan, toko P&D milik Rosna, toko tailor milik Asril Tailor, toko P&D milik Nasrul, dan toko Parfum milik Sherly Permata Sari.

“Kami masih menunggu hasil laporan dari masing-masing pemilik toko untuk memastikan berapa kerugian yang dialami seluruh pedagang. Sementara penyebab kebakaran, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” ujarnya.

Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD&PK) Padang, Edi Asri menyebutkan, untuk memadamkan api tersebut pihaknya menurunkan tujuh unit armada kebakaran dengan 68 personel.

“Salah satu personel yang memadamkan api di lokasi kejadian mengalami cidera, dan mengalami luka bakar dibagian bahu, sehingga segera di larikan ke RSUP M. Djamil Padang,” kata Edi. Edi mengatakan, dugaan sementara api berasal akibat korsleting atau arus pendek di salah satu toko.

Untuk memastikannya, maka pihak kepolisian yang akan melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP).

Kemudian Kanit Identifikasi Polresta Padang AKP Saridin mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan olah TKP, karena lokasi tersebut masih dalam kondisi panas. Walau demikian, pihaknya telah memasang police line di sekitar lokasi kebakaran, dan juga telah melakukan dokumentasi.

“Kami memang belum melakukan olah TKP. Kemungkinan kami akan melakukan pemeriksaan di lokasi bergabung dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Medan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim

Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengungkapkan, terkait kebakaran tersebut pihaknya telah berkordinasi dengan Tim Labfor Medan. Diperkirakan dalam minggu ini tim tersebut akan turun ke Padang untuk melakukan olah TKP. Selain itu, pihaknya pun akan melibatkan Polsek PadangTimur.

Iwan juga mengakui terbakarnya pasar ini sudah yang kesekian kali, sejak tahun 2011 hingga sekarang.

Terkait beberapa kasus kebakaran ini, pihaknya sendiri belum mendapat hasil penyelidikan secara resmi dari Labfor Medan.

Rumah Juragan Sawmil Ludes Sementara itu, rumah juragan sawmil Apriyanto (50) warga Jorong Lubuak Batuang Nagari Lubuk Malako Kecamatan Sangir Jujuan, Kabupaten Solok Selatan terbakar, Minggu (22/9) sekitar pukul 00.00 WIB. Api menjilati gudang kayu dan rumah korban. Rumah ukuran 16x16 tingkat dua permanen, dua unit truk, satu unit sepeda motor, dan semua peralatan rumah tangga ludes terbakar. Akibatnya, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis merinci kerugian yang dialami meliputi satu unit rumah bertingkat senilai Rp750 juta, dua unit truk senilai Rp100 juta, gudang kayu senilai Rp125 juta dan perabotan rumah tangga Rp25 juta.

Saat kejadian, hanya tiga orang saja di dalam rumah itu. Yaitu, Eli istri Apriyanto bersama dua orang anaknya si Upiak dan Pini Sepri Yenti. Sedangkan Apriyanto sendiri sedang nongkrong bersama temantemannya sambil menonton bola.

Hamudis menjelaskan, kejadian baru diketahui oleh tim pemadam kebakaran di Pos III Lubuk Malako sekitar setengah jam api menyala.

Penyebab kebakaran belium diketahui. Namun, dari mulut ke mulut masyarakat mengatakan api berasal dari gudang kayu. “Api bisa jadi dari korsleting/arus pendek listrik, bisa jadi dari gudang, dan bisa jadi dari kompor gas. Untuk sementara, kuat dugaan api berasal dari gudang kayu, kemudian merembet ke bagian dapur sehingga kedengaran kompor gas meledak, kemudian api baru menutupi bagian rumah,” sebutnya.

Pihak kepolisian sudah memasang police line dan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. (h/nas/col)

Dirinya pun menilai masyarakat tidak keberatan TDL dinaikkan, ketika pelayanan PLN juga ditingkatkan. Namun yang terjadi saat ini, layanan PLN yang tidak memuaskan dan sudah membuat masyarakat kehilangan kesabaran.

PLN pun selama ini terlihat arogan dengan tidak tegas terhadap janji kompensasi yang akan diberikan kepada masyarakat. Namun ketika masyarakat terlambat membayar, aliran listrik pun diputus.

“Hal ini harus diperhatikan oleh PLN. Perhatikan dulu pelayanan.

Belum layak, jika PLN menaikkan TDL,” ujar Marlis.

Dikatakan Marlis, jika PLN bersikeras menaikkan TDL, dampak lain yang akan timbul tentu aksi protes dari masyarakat yang bisa berakhir dengan aksi anarkis.

“Jangan sampai ini memancing amarah masyarakat. Jika sudah begini, jangan hanya menyalahkan masyarakat,” tegasnya.

Rekening membengkak Berbagai komentar miring pun dilontarkan pelanggan kepada PLN. Ibu Merry, (51) warga Jalan Singgalang, Gunung Pangilun Padang, kepada Haluan mengungkapkan kekecewaannya terhadap PT. PLN.

Pasalnya, kendati PLN kerap melakukan pemadaman listrik, tagihan rekening listrik yang harus ia bayarkan malah semakin membengkak. “Di tempat ibu, listrik ini mati hampir sama dengan minum obat yakni 3 kali sehari. Logikanya, kalau listrik sering padam otomatis tagihan listrik akan menjadi berkurang, tapi ini malah sebaliknya, tagihan listrik kami membengkak hingga 30 persen dari tarif biasanya,” keluh ibu ini ketika ditemui di Bank Bukopin Padang sedang membayar tagihan listriknya.

Hal senada juga dirasakan oleh H. Ridwan, (62) warga Kalawi Kota Padang. Ditempat yang sama, pria bertubuh tambun ini mengeluhkan pelayanan yang diberikan PT. PLN selama ini. Hampir tiap hari terjadi pemadaman listrik bergilir yang dilakukan oleh pihak PT. PLN. “Sudahlah lampu hidup bergilir, tagihan listrik juga naik,” katanya.

Menyikapi keluhan masyarakat mengenai kenaikan tarif dasar listrik (TDL) ini, Humas PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Imam B. Wafaul Wafa kepada Haluan mengatakan bahwa tarif dasar listrik (TDL) ini sebenarnya sudah mengalami kenaikan sejak Januari 2013 lalu.

Kenaikan TDL ini serentak dilakukan diseluruh Indonesia. “TDL tahun 2013 sudah naik sebesar 15 persen, namun kenaikan tarif tersebut dilakukan secara bertahap sehingga tidak dirasakan oleh masyarakat,” sebut Imam kepada Haluan, Senin, (23/9).

Untuk bulan Oktober 2013 nanti, sebutnya, kenaikan TDL akan memasuki tahapan ke 4 untuk kenaikan TDL dalam tahun ini.

Kenaikan ini tidak akan dirasakan oleh masyarakat karena dilakukan secara bertahap.

Disinggung mengenai peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dengan diberlakukannya kenaikan TDL tersebut, Imam mengaku bahwa sejak dulunya, PT. PLN selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Namun masalahnya saat ini adalah karena adanya kesalahan teknis pada mesin pembangkit listrik yang dimiliki PT. PLN. “Saat ini kita sudah mulai mencoba mengoperasikan PLTU Teluk Sirih, kita sudah memasukkan 2,5 MW beban ke Teluk Sirih ini. Mudah-mudahan, bulan November 2013, Teluk Sirih sudah bisa beroperasi dan pasokan listrik ke masyarakat bisa kembali normal,” pungkasnya. (h/eni/hel)

Sempat Dipecat ............... Dari Halaman. 1 skuad bernas yang punya motivasi tinggi dan semangat juang mengibarkan merah putih di persaingan sepakbola internasional.

Indra termasuk sosok yang sempat terpinggirkan ketika PSSI mulai kembali bersatu. Pasca kongres, La Nyalla Mattaliti bahkan memecatnya dari pelatih Timnas U-19, April 2013. Padahal, ia baru saja mengantarkan tim muda Indonesia juara turnamen di Hongkong untuk kelompok U-19. Tahun sebelumnya, Indra juga membawa Gavin Kwan Adsit Cs menjuarai turnamen yang sama, HKFA untuk kelompok umur U-17.

Kuasa Allah-lah yang mengantarkan Indra kembali menukangi Timnas U-19, saat tak satupun pelatih di negeri ini berkenan menukangi tim belia yang kelak dipersiapkan ke langkah yang lebih tinggi. La Nyalla selaku ketua Badan Tim Nasional (BTN) tak punya pilihan lain, selain meminta Indra kembali menukangi tim ini.

Pria kelahiran Painan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963 silam akhirnya sukses mengemban tugas dan La Nyalla memberikan sebuah garansi untuk eks pemain PSP Padang ini.

“Indra Sjafri telah mampu memenuhi target BTN untuk memboyong trofi AFF U-19. Untuk itu BTN memberikan kepercayaan kepada Indra untuk terus memimpin anak-anak di laga selanjutnya.

Saya berharap SEA Games 2017, anak-anak ini menjadi skuat inti dan dipimpin oleh Indra Sjafri.

Semoga saja,” tegas La Nyalla di situs detiksport.

Sudah sejak tahun 2011 lalu, pegawai PT POS Padang ini ditunjuk untuk menangani timnas junior. Kala itu dia dipercaya untuk menangani tim U-16. Babak kualifikasi Piala Asia U-16 menjadi tantangan pertama Indra Sjafri sebagai pelatih timnas. Saat itu, dia gagal membawa Indonesia lolos ke putaran final setelah hanya finis di peringkat tiga klasemen karena kalah bersaing dengan Thailand dan Australia.

Tapi, satu catatan bagus dibukukan tim besutan Indra Sjafri dan anak-anak asuhannya di ajang itu.Indonesia mencatatkan kemenangan terbesar di kualifikasi saat mengalahkan Guam 17-0 pada laga yang berlangsung di Yamaha Stadium, Nonthaburi, pada 17 September 2011 silam.

“Saya masuk lingkaran PSSI di tahun 2007 sebagai instruktur pelatih. Kontrak untuk melatih timnas baru diteken 2011 sampai sekarang,” terang ayah 2 putra ini, mengawali perbincangan dengan VIVAbola di Sun Hotel, Sidoarjo, Senin (26/8) pagi.

Sebelum sampai ke pusaran sepakbola Indonesia, ia sudah memulai karir kepelatihannya dengan kesuksesannya mengantarkan dua punggawa PSP Junior ke Timnas U-19. Hasilnya, dua pemain PSP Junior saat itu, Mursal dan Dedi Umar Putra dipanggil Timnas U-19 yang saat itu dilatih Bern Schums.

“Ini menunjukkan racikan seorang Indra Sjafri memang boneh.

Saat itu, kami bersaing dengan pemain sekaliber Bambang Pamungkas, Warsidi dan Ellie Aiboy hingga akhirnya mereka menjadi langganan pemain Timnas senior,”kenang Dedi Umar, salah satu anak asuh Indra Sjafri di PSP Junior tahun 19971998 itu.

Banyak kenangan yang tak bisa dilupakannya begitu saja. Kata DU, sapaan akrab Dedi yang kini menjadi asisten pelatih sepakbola PPLP Sumbar itu, Coach Indra merupakan sosok pelatih yang berjiwa besar. Ia, mau menerima kritikan dan mendengar masukan dari siapa saja. Kalau memang cocok dan benar, maka masukan itu tak sungkan untuk ia terapkan.

Untuk mengurus pemain, ia merupakan sosok pelatih yang kebapakan.

“Kalau ada pemain yang berlaku tak benar, yang ditegur itu kaptennya. Kebetulan, saat itu saya kapten, dan ia mengingatkan saya untuk menegur pemain yang dianggapnya salah. Ia tak mau marahmarah di depan pemain karena ia menjaga kami,” sebut DU lagi yang juga PNS Dispora Sumbar ini.

Kendati tak pernah sekalipun mengecap manisnya kebanggaan sebagai pemain tim nasional, tangan dingin eks pelatih PSP Padang itu mampu membuat talenta-talenta terbaik bangsa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Tak kurang dari 43 daerah yang sudah dikunjungi demi mencari bibit terbaik untuk Indonesia.

Menurut Indra, resikonya adalah waktu untuk keluarga yang minim.

Sejak menanggani Timnas U-19, ia mengaku hanya bisa 1-2 hari

kumpul bersama. “Selebihnya, komunikasi saya lakukan melalui perangkat teknologi,” selorohnya disinggung dukanya demi menggapai misi itu.

Ia mengaku sempat bersusah payah untuk mencari bibit pemain terbaik ke Muara Teweh, sebuah kota kecil yang kini masuk provinsi Kalimantan Utara. “Bayangkan saja, perjalanan darat kesana ditempuh selama 10 jam dari Jakarta. Tapi itu sangat berarti bagi saya maupun pecinta bola di sana. Apalagi tak pernah ada pelatih timnas yang rela datang ke daerah kecil seperti itu.

Dampaknya luar biasa, saya dikabari kini sudah ramai SSB (sekolah sepakbola).”

Aktivitas mendatangi daerahdaerah di seluruh pelosok tanah air itu ternyata memang jadi 3 misi yang diembannya. Selain untuk menyeleksi langsung pemainpemain di daerah yang selama ini luput dari radar talent scouting PSSI, juga untuk membangkitkan gairah sepakbola dan menularkan ilmu kepelatihan yang didapat Indra Sjafri untuk menyamakan persepsi pembinaan.

Tapi, jangan dikira, aksi blusukan Indra Sjafri itu disokong pasokan rupiah dari federasi. Di tengah persoalan federasi dan gaji yang tak kunjung cair selama tujuh bulan, ia tetap rela mengeluarkan ongkos pribadi demi mencari potensi terbaik dari seluruh penjuru negeri.

“Ada satu kisah ketika PSSI tak kunjung mengucurkan dana untuk pemusatan latihan. Padahal waktu itu, Timnas yang saya pegang akan berangkat ke Hongkong untuk pertahankan gelar. Saya punya teman satu bangku semasa sekolah yang punya kedudukan tinggi di Freeport.”

Saya hubungi dan dia bersedia membiayai penuh. Itu yang saya syukuri. Masih ada segelintir bangsa Indonesia yang rela mengeluarkan uang pribadi untuk kepentingan lebih besar. Hasilnya, juara berhasil kita pertahankan,” ujarnya suami Temi Indrayani ini.

Berkaca dari pengalaman itu, Indra Sjafri optimis jika PSSI mau melibatkan stake holder daerah, ongkos mahal pembinaan sepakbola hingga daerah-daerah dapat ditekan.

Dengan catatan, pelatih timnas ataupun pengurus PSSI mau terjun langsung menyapa daerah.

(Dirangkum Rakhmatul Akbar)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

KETUA KPU HUSNI KAMIL MANIK

65 Juta Data Pemilih Bermasalah SEKITAR 65 juta data pemilih masih bermasalah. Padahal masingmasing daerah sudah menetapkan daftar pemilih tetap.

SURAT SUARA — Ketua KPU Husni Kamil Manik melihat hasil cetakan surat suara. KPU mengakui sampai saat ini DPT masih bermasalah, karena kesalahan entri data. IST

Caleg Hanura Blusukan ke Luak Limopuluah

DR ZEFRI MSI PAYAKUMBUH, HALUAN — Calon legislatif DPR-RI asal pemilihan Sumbar II dari partai Hati Nurani Rakyat

(Hanura) melakukan blusukan atau pendekatan diri kepada seluruh unsur Partai Hanura serta sejumlah caleg DPRD tingkat II di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (23/9) kemaren.

Pendekatan yang dilakukan Zefri, caleg DPR-RI nomor urut 4 tersebut, disambut baik seluruh unsur dari partai Hanura di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota).

“Tujuan semua ini, hanya mengajak seluruh unsur partai Hanura, baik di tingkat propinsi, kota dan kabupaten

untuk bersama-sama memenangkan partai ini pada pemilu 2014 nanti,” ujar Zefri dihadapan pimpinan serta kader partai Hanura di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota itu.

Zefri yang juga telah menamatkan gelar doktornya di Institut Pertania Bogor itu menuturkan, sesuai dengan sistem yang diterapkan partai Hanura, yakni vertical coordination atau harus saling berkoordinasi sampai tingkat yang paling bawah. Artinya seluruh unsur partai Hanura yang ada di tingkat paling

bawah, harus bersama-sama memenangkan partai Hanura.

“Kemenangan partai, kemenangan kita semua. Hanura dengan itu bersih, peduli, tegas, dan bermartabat, siap untuk memenangkan pemilu nanti,” tambah Zefri.

Dia mengakui, di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, memiliki nilai perjuangan dan historis yang kuat. Adat-istiadat dan perilaku hidup yang santun. Makanya, segmentasi pemenangan Pemilu dilakukan dengan pendekatan pemilih mula.

Di samping itu, harus ber-

sama-sama melakukan pendidikan politik, pencerdasan masyarakat pemilih, serta menumbuhkan semangat baru bahwa demokrasi itu dijalankan dengan perilaku yang baik akan berhasil baik pula.

Sementara itu, Sekretaris Partai Hanura Kota Payakumbuh, Taufik BAc dan Gusni Irawati serta seluruh kader Partai Hanura di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota optimis, Hanura bisa jadi partai pemenang serta ke depan menjadi pemimpin perubahan. (h/ddg)

JAKARTA, HALUAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menyatakan sejauh ini pihaknya berhasil menginput data pemilih sebanyak 181 juta orang.

Menurut Husni, bila dibandingkan dengan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri yang berjumlah 190 juta orang, sebanyak 115 juta, sudah sinkron lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Selebihnya sekarang sedang dalam proses penelusuran karena didapati ada 65 juta data yang nomor induk kependudukannya terinput lebih atau kurang dari 16 digit,” kata Husni di Jakarta, Senin (23/9).

Husni menjelaskan NIK standar yang ditetapkan pemerintah adalah 16 digit. Sementara NIK yang terhimpun bermasalah itu, katanya, kemungkinan ada yang kurang atau lebih dari 16 angka.

“Yang kurang dari 16 kami deteksi masalahnya sebagian besar adalah pada proses peng-entry-an data di mana para operator kami bekerja pada program excel yang standar,” ujarnya.

Husni mengatakan para petugas KPU melakukan pengetikan terhadap NIK itu. Namun, untuk program excel standar hanya menampung sampai 15 digit saja sementara digit 16 secara otomatis ter-entry data angka nol.

“Jadi ini yang kami telusuri berapa banyak data yang demikian. Namanya aplikasi, satu huruf saja atau angka berbeda maka dia dianggap data invalid,” katanya.

Terlepas dari persoalan teknis tersebut, Husni menegaskan petugas KPU baik di tingkat Pantarlih, PPS, kemudian sampai KPU Provinsi sudah melaksanakan pekerjaan secara optimal, berdasarkan waktu, dana dan kewenangan yang mereka miliki. Oleh karena itu, ia memastikan hasil penyusunan data tersebut juga optimal.

“Bagi yang meragukan supaya jangan ragu, cek masing-masing daerahnya, apakah semua pemilihnya sudah terdaftar atau belum? Bagi yang masih mendapati ada pemilih yang belum terdaftar segera sampaikan informasinya pada kami supaya kami sempurnakan datanya,” tuturnya. (h/vvn)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Habli

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

9

Pembangunan Tower Akan Ditinjau Ulang PENGUMUMAN — Sebuah pengumuman dipajang Ikatan Pemuda Senter Laut (IPSL), yang membatasi waktu kunjungan ke kawasan Pantai Ujung Batu, Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Senin (23/9). Batas kunjungan itu dimaksudkan untuk mengantisipasi tindakan asusila. AMIR

PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang bakal meninjau ulang pembangunan tower, baik yang sudah berdiri maupun yang akan berdiri di Kota Padang. Karena sampai saat ini keberadaan tower itu masih menyisakan masalah di tengah masyarakat.

Seperti di Kampung Nias, pembangunan tower mendapat penolakan dari masyarakat karena dinilai bisa berdampak negatif bagi warga sekitar seperti, radiasi. Masyarakat juga khawatir jika tower rubuh dan menimpa warga. Namun tanpa persetujuan pendirian dari masyarakat, tower tetap dibangun. Bahkan tower itu dibangun di atas tanah pemerintah.

“Persyaratan pembangunan tower selama ini sudah jelas, bahkan sudah ada Perwakonya. Jadi siapapun yang akan mendirikan tower, seharusnya mereka sudah tahu khususnya izin lingkungan dari masyarakat sekitar,” kata Asisten I Pemko Padang, Nasir Ahmad kepada Haluan, Senin (23/9).

Rasa Cinta Tanah Air Bangsa Indonesia Dipertanyakan PADANG, HALUAN—Indonesia sebaiknya bisa memaknai dengan meniru rasa cinta tanah air yang dimiliki rakyat Korea.

Hal ini terlihat dari sumbangan emas sebanyak 227 ton yang diberikan rakyat kepada pemerintahnya, disaat perekonomian Korea terpuruk.

“Untuk menyelamatkan perekonomian Korea, rakyatnya telah ikut menyumbangkan harta miliknya kepada negara.

Hasilnya, Korea Selatan menjadi negara pertama yang keluar dari krisis ekonomi pada tahun 1998,” kata Wakil Rektor II Universitas Andalas, Herri sewaktu membuka kegiatan Pekan Korea dan Seminar Pendidikan di convention hall Universitas Andalas, Senin (23/9).

Sekarang Korea Selatan sudah menjadi negara kelima terbesar yang tingkat pertumbuhan ekonominya cukup tinggi di dunia. Pertanyaannnya, apakah sudah bisa Indonesia melakukan hal seperti ini.

Menurutnyakelemahan masyarakat Indonesia, ketika ditanya dengan pernyataan seperti ini, mereka seringkali menjawab, “kami mau memberi, tetapi tidak miliki harta apa pun yang bisa diberikan”. Hal ini sudah menunjukkan rasa cinta tanah air yang semakin menipis.

Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Gusti Asnan, melihat hubungan Kota Padang dan Korea sendiri sudah berlangsung sejak tahun1980-an. Sejarawan Universitas Andalas ini pun

menilai, Korea sudah memainkan peran penting selama ini. Diantaranya produksi kayu lapis, pelebaran jalan Bypass Padang, dan lainnya.

“Korea pun menjadi negara penanam modal ke 9 terbesar di Indonesia. Hubungan seperti ini bisa terus terjaga, ketika kedua belah pihak yang bekerjasama bisa saling meng hargai,” katanya.

Untuk Unand sendiri, mahasiswa dari Korea sudah mulai berdatangan sejak tahun 2000-an. Dari tahun ke tahun, jumlah mahasiswa dari Korea pun paling banyak berada di Unand. Untuk mengapresiasi

hubungan yang sudah terjalin selama ini, diadakan Pekan Korea dan Seminar Pendidikan. Kegiatan ini juga dilatarbelakangi oleh minat orang Indonesia terhadap Korea sangat tinggi, seperti kecintaan terhadap KPop. Kegiatan ini diisi dengan pameran foto, lomba esai dari mahasiswa Korea dan pelajar di Kota Padang, pemutaran film, dan diskusi tentang Korea. Salah seorang dosen dari Hankuk University of Foreign Studies, Korea, Prof Dr Kim Jang Gyem menjadi pemateri pada seminar pendidikan. (h/eni)

Untuk kasus pendirian tower yang berada di Kampung Nias, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Padang. Apalagi dikabarkan pembangunannya berada di tanah pemerintah.

“Untuk ke depan, diharapkan pemilik tower harus memiliki izin yang jelas dalam pendirian tower dan yang paling penting adalah izin tetangga dan masyarakat sekitar,” katanya.

Sebab, dalam pendirian tower harus dipertanggungjawabkan terhadap resiko yang akan ditanggung masyarakat sekitar.

“Bahkan, untuk untuk menghindari kejadian seperti ini lagi. Saya dan DPRD akan melakukan peninjauan kembali terhadap pendirian tower

di Kota Padang,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kota Padang, Yulisman mengatakan, dalam pemberian izin pembangunan tower harus ada payung hukum yang jelas, sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian harinya.

Apalagi, hingga berdampak negatif kepada masyarakat.

“Selain itu, yang utama adalah adanya izin dari tetangga dan masyarakat sekitar. Karena, yang akan menanggung akibatnya adalah orang yang berada disekitar tower,” tegas kader Demokrat ini. Sedangkan Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Rahayu Purwanti mengatakan, lurah dan camat mestinya memahami tentang pembangunan tower ini, dan sekaligus mengawasi pelaksanaan pembangunannya.

“Namun seperti yang terjadi di Kampung Nias, lurahnya sendiri tidak tahu kalau tanah tempat mendirikan tower itu merupakan tanah pemerintah. Bahkan lurah pun tidak bisa mengatakan untuk menghentikan sementara,” kata kader PKS ini. (h/ade)

Lampu Pantai Mulai Dipasang PADANG, HALUAN — Kawasan wisata pantai di Kota Padang akan terang benderang. Karena Pemko Padang mulai memasang penerangan di sepanjang pantai dengan lampu high mast. Dengan demikian, diharapkan praktek maksiat yang meresahkan warga selama ini dapat diminimalisir.

“Kita akan pasang 8 titik lampu high mast di sepanjang Pantai Purus. Hari ini pemasangan lampu tahap pertama dimulai. Dana yang digelontorkan untuk pemasangan lampu yang belum pernah ada di Kota Padang itu pun tak tanggungtanggung, mencapai Rp 4,75 miliar yang bersumber dari APBD Kota Padang,” kata Tri Hadiyanto, Kabid Bina Program Dinas PU Padang, Senin (23/9).

Pemasangan lampu high mast ini dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama dananya sebesar Rp1,9 miliar dari APBD Kota Padang. Ada 3 titik lokasi untuk pembangunan

tahap pertama ini, yakni, jalan depan Rusunawa Purus, kedua sebelum Jembatan Purus dan ketiga setelah Jembatan Purus.

Ia melanjutkan, untuk pembangunan tahap dua, dananya Rp2,85 miliar dari APBD Perubahan.

Ada 5 titik pembangunan pada tahap dua ini, yakni simpang depan Tee Box, simpang depan kantor Dinas Pariwisata Padang, jalan depan restoran Nelayan, simpang Olo Ladang, dan tikungan dari Pantai Purus ke Hotel Pangeran.

“Pembangunan tahap dua ini belum dimulai, sebab tender belum dilakukan. Besok kita baru mau proses tender,” katanya.

Jadi untuk pemasangan lampu high mast menelan anggaran Rp4,75 miliar.

Kalau pembangunan lampu ini sudah selesai, diprediksi pengunjung Pantai Purus bertambah ramai karena keindahan pantai juga bertambah.

Ilustrasi Mungkin belum banyak yang tahu dengan lampu high mast ini.

Menurut Tri, lampu ini tingginya mencapai 30 meter. Satu tiang lampu terdapat 9 lampu yang berkekuatan 1.000 watt. Lampu ini biasanya digunakan untuk berbagai keperluan pencahayaan, seperti lampu sorot, lampu penerangan jalan, lampu area parkir, lampu arena olah raga, dan lampu area tambang. Untuk pantai Purus, digunakan untuk penerangan kawasan wisata. (h/mg-dib)

WAKIL Rektor II Unand, Herri dan Kim Jang Gyem dari Korea saat melihat pameran di Unand. ENI

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G LINGKAR Ilustrasi

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Lampu Jalan Akan Ditambah 1.500 Titik PADANG, HALUAN — Lampu penerangan jalan di Kota Padang masih kurang banyak dan sebagian besar sudah tidak berfungsi lagi. Kurangnya lampu tersebut bisa di lihat di sepanjang Pantai Purus dan jalan-jalan di kelurahan. Sementara lampu yang mati, seperti yang terjadi di Jembatan Siti Nurbaya.

Kasus Curanmor Masih Dikembangkan PADANG, HALUAN—Tim Reskrim Polresta Padang terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringan pencurian sepeda motor (Curanmor). Minggu (22/9) lalu, Polresta menangkap tiga tersangka curanmor.

“Atas peristiwa curanmor yang dilakukan oleh tiga tersangka itu, baru diketahui enam laporan yang telah dibuat korban di Mapolresta Padang,” kata Kapolresta Padang AKBP Wisnu Andayana didampingi Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi kepada Haluan, kemarin (23/9).

Dikatakannya, saat ini pihaknya masih mencoba menghubungi korban untuk mencocokkan jenis sepeda motornya yang hilang. Sebab, enam laporan yang ditemukan tersebut semuanya berada di wilayah Kota Padang.

Sementara sepeda motor yang dicuri pelaku telah dijual oleh penadah yakni Momon ke beberapa wilayah di Sumbar. Pihaknya juga masih berupaya mencari kembali barang bukti yang telah terjual tersebut.

“Semoga dalam waktu dekat ini, barang bukti yang telah dijual tersangka bisa kami temukan lagi.

Selain mencari barang bukti, penyidik juga terus mengembangkan kasus tersebut untuk memastikan adanya keterkaitan jaringan lainnya,” ujarnya.

Dijelaskannya, Tim Reskrim Polresta Padang telah mengetahui identitas pelaku rekan ketiga tersangka, yang diduga ikut terlibat dalam aksi curanmor tersebut.

“Kami telah mengetahui salah satu identitas pelaku lainnya. Kemungkinan pelaku ini adalah spesialis penadah curian motor yang dilakukan oleh tiga tersangka ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, dua tersangka pencurian sepeda motor (Curanmor) dan penadah diciduk Tim Reskrim Polresta Padang bersama masyarakat di dua lokasi, Minggu (22/9) dinihari. Nasib sial dialami dua tersangka yakni mendapatkan beberapa pukulan dari warga, yang geram melihat aksinya tersebut.

Ketiga tersangka tersebut yakni Ilham (21) warga Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, dan Arwendi (23) warga Belakang Pasar Baru, Kecamatan Padang Timur. Mereka ini mendapatkan pukulan dari warga. Sementara penadah yang ditangkap bernama Momon warga Sicincin, Belakang Stasiun, Kabupaten Padang Pariaman.

Dari tangan mereka ini petugas mengamankan tiga unit barang bukti sepeda motor merek Suzuki Spin dan dua merek Yamaha yakni Mio dan V i x i o n . (h/nas)

PADAM — Sebahagian lampu penerang jalan di Jembatan Siti Nurbaya padam, sehingga kawasan wisata itu menjadi temaram, Senin (23/9). AMIR

DALAM RANGKA DIES NATALIS

Faterna Unand Gelar Seminar Internasional PADANG, HALUAN—Pada 9 November mendatang, Fakultas Peternakan (Faterna) Universitas Andalas genap berusia 50 tahun. Pada usia yang setengah abad ini, Faterna akan menggelar sejumlah kegiatan yang melibatkan ilmuwan luar dan dalam negeri, serta pejabat di Sumbar maupun luar Sumbar. Salah satu kegiatan tersebut adalah Seminar Internasional yang akan dilaksanakan pada 24-25 September 2013 di Hotel Innamuara Padang.

“Dalam rangka Ulang Tahun Emas atau Lustrum ke-10, Faterna mengadakan Seminar Internasional yang membahas pakan ternak dengan judul “The Role of Nutrition and Feed in Supporting self Sufficient in Animal products, food safety and human welfare” (Peran Nutrisi dan Pakan ternak dalam memenuhi kecukupan akan produk ternak keamanan pangan dan kesejahteraan manusia),” ujar Ir.

Basril Basyar, MM, Ketua Lustrum ke-10 FP, di Restoran Taman Sari, Senin (23/9).

Basril Basyar yang juga Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sumbar tersebut mengatakan, seminar dilaksanakan bekerjasama dengan Asosiasi Ilmu Nurtrisi Indonesia (AINI) dan bertepatan dengan Seminar Internasional AINI yang ke-3. Nanti akan tampil berbagai pemakalah Ahli Pakan Ternak dari dalam dan luar negeri.

“Lebih kurang 150 ilmuwan di bidang pakan ternak akan hadir guna membahas 95 makalah. Para pemakalah berasal dari luar dan dalam negeri ,” tutur Prof. Dr. Ir. Novirman Jamarun, MSc, Ketua Seminar Internasional Faterna Unand.

Novirman menjelaskan, tujuan utama seminar tersebut adalah untuk membahas berbagai hal tentang nutrisi dan makanan ternak. Faktor pakan

ternak berperan penting menghasilkan produksi yang tinggi seperti daging, susu dan telur. Hampir 70 persen dari produksi ternak ditentukan oleh pakannya. Nutrisi yang jelek tak akan memberikan produksi daging dan susu yang rendah dan kualitas yang juga rendah.

Selain seminar internasional, kegiatan lain yang akan memeriahkan Dies Natalis FP antara lain, Peluncuran 50 buku tulisan Dosen-dosen Fakultas Peternakan Unand, Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat, Jalan Santai, Pertandingan Olah Raga, Temu Alumni, Kegiatan kemahasiswaan dan Kesenian.

Sementara itu, Dekan FP Unand, Dr. Ir. Jafrinur, MSP menginformasikan, seminar tersebut akan dibuka oleh Gubernur Sumbar pada Selasa (24/ 9) malam di Gubernuran dan ditutup pada Rabu (25) malam di kediaman walikota Padang. (h/mg-dib)

Yus (45), seorang pedagang jagung bakar di Jembatan Siti Nurbaya mengungkapkan, lampu tersebut sudah rusak setahun belakangan, sehingga mengurangi keindahan Jembatan Siti Nurbaya yang terkenal sebagai ikon wisata Kota Padang itu. Lucunya, ada sebagian lampu yang diganti dengan lampu pijar 3 jari.

Zainal Abidin, Kepala UPT Operasional dan Perawatan Penerangan Jalan Umum Dinas PU dan Prasjal Kota Padang, Kamis (22/8) mengatakan, lampu penerangan jalan di Kota Padang kurang 2 kali lipat dari jumlah yang ada.

“Jumlah lampu penerangan jalan di Kota Padang saat ini sekitar 27.000 titik, yang tersebar di 11 kecamatan. Dibutuhkan dua kali lipat dari jumlah tersebut untuk menerangi semua jalan di Kota Padang,” paparnya.

Sementara itu, Kabid Bina Program Dinas PU Padang, Tri Hadiyanto mengatakan, pihaknya akan menambah 1.500 titik lampu lagi untuk mengurangi kekurangan lampu penerangan jalan di Kota Padang. Sekitar Rp1 miliar dana APBD Kota Padang telah dipersiapkan untuk menambah lampu tersebut. Dana itu juga untuk memperbaiki lampu penerangan jalan yang rusak, seperti lampu di Jembatan Siti Nurbaya yang rusak itu.

Ketika ditanya kenapa baru sekarang lampu jalan yang rusak itu diperbaiki, Tri menjawab, penggantian bola lampu penerangan jalan yang putus masuk dalam agenda pemeliharaan.

“Pemeliharaan bola lampu tergantung bahan yang ada. Lampu jalan seperti yang di Jembatan Siti Nurbaya itu tidak sama dengan lampu penerangan biasa. Stok lampu yang seperti itu habis sejak April lalu. Sekarang dana pemeliharaan itu sudah ada. Sebulan ke depan akan dikerjakan perbaikannya. Sekarang sudah ada pemenang tendernya,” terangnya. (h/mg-dib)

UKM KESENIAN PROKLAMATOR

UMKM Keluhkan Tampilkan “Jendela Tua Rumah Panggung” Kenaikan TDL PADANG, HALUAN—Pedagang dan kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terkejut mendengar kabar rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai 1 Oktober. Pemadaman listrik bergilir yang sampai saat ini belum berhenti, telah mengganggu kelancaran usaha mereka. Dan kini pemerintah berniat pula menaikkan TDL. Saleh, pedagang pakaian di Pasar Fase VII saat ditanyak Haluan Senin (23/9), tak mampu menyembunyikan keterkejutannya. Dia mengaku tidak tahu rencana kenaikan tarif listrik tersebut. Dan selama ini dia juga sudah merugi karena listrik sering mati.

Sebab, Saleh harus menambah modal dagang dengan membeli Ganset.

“Kalau benar PLN akan menaikkan TDL, maka tindakan itu benar-benar tidak punya perasaan, karena saat ini saja saya sudah mengalami kerugian. Kebijakan itu benar-benar menzalimi masyarakat,” ujar Saleh kesal.

Hal senada juga dituturkan pengusaha konveksi Dunia Tailor, Edwin. Ia mengatakan bahwa kebijakan yang diambil oleh pemerintah tidak memikirkan nasib masyarakat.

Karena apa yang dilakukan sekehendak hati saja.

“Kalau benar-benar seperti itu, maka berarti semakin banyak orang yang tidak peduli lagi apa yang terjadi dengan bangsa ini. Mau Pemilu atau momen apa saja kami jadi tidak peduli lagi,” tandas Edwin.

Edwin menekankan, semua emosi sudah terkumpul dengan apa yang terjadi bersama permasalahan listrik.

Kerugian yang sudah dialami oleh pelanggan listrik, ternyata tidak jadi perhatian serius oleh pihak PLN. “Harusnya dengan keadaan yang seperti ini jadi pelajaran yang serius bagi PLN. Ternyata tidak,”ungkap tutup Edwin. (h/cw-oos)

PADANG, HALUAN — Suatu hari seorang nenek tua yang tengah duduk bersama kursi goyangnya sembari merajut memandang ke luar jendela. Tiap hari nenek yang sudah tak berdaya ini, tidak pernah bosan selalu duduk di depan jendela. Hingga suatu ketika cibiran akan kelakuan nenek tersebut dilontarkan oleh anak hingga tetangganya.

Mereka merasa risih dengan kelakuan nenek tersebut yang tiap harinya hanya duduk di depan jendela yang mungkin usianya sebaya dengannya. Petikan gitar bersama tabuhan gendang mengiringi tahap demi tahap pementasan ini.

Itulah sedikit penggalan cerita drama musikal yang berjudul “Jendela Tua Rumah Panggung” yang ditampilkan anggota Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kesenian Proklamator angkatan ke-8, saat acara persembahan untuk perayaan ulang tahun yang ke22 di Aula Teater Gedung H Fakultas Ilmu Budaya Kampus Proklamator I Universitas

Bung Hatta, Minggu (22/9).

Menurut Ketua Pelaksana, Yayang Tedi Sobandi, kita akan menampilkan kreasikreasi dari anggota Kesenian Proklamator dalam perayaan ulang tahun yang ke-22 ini.

Penampilan yang disuguhkan berupa drama, musik maupun tari.

“Setidaknya kegiatan ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi untuk sesama anggota Kesenian Proklamator dan Unit Kegiatan Mahasiswa lainnya di lingkungan Universitas Bung Hatta. Tak hanya itu acara ini juga untuk saling mengakrabkan antara Unit Kegiatan Mahasiswa yang satu dengan yang lainnya bahkan dari luar kampus kita,” ujar Tedi panggilan akrabnya.

Sementara itu, Aziz Saputra Ketua UKM Kesenian Proklamtor Universitas Bung Hatta merasa gembiranya atas terselenggaranya acara tersebut sebab hari ini manjadi momen yang paling berharga bagi UKM Kesenian Proklamator.

“Pada hari ini, kalau tidak

PERTUNJUKAN drama musikal “Jendela Tua Rumah Panggung” yang ditampilkan UKM Kesenian Proklamator angkatan ke-8 di Aula Teater Gedung H Fakultas Ilmu Budaya Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Minggu (22/9).

IST

salah adalah hari ulang tahun yang perdana dirayakan.

Tentunya diusia UKM Kesenian Proklamator sekarang ini bisa memberikan persembahan yang terbaik untuk

semuanya,” katanya.

Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Mahasiswa UBH Fashly Eka Putra, UKM se-lingkungan Universitas Bung Hatta, Yayasan Pendidikan Humaira Lubuk Buaya, UKM kesenian ITP, Kreasi Seni dari STMIK Indonesia dan Komunitas Teater Nan Tumpah.

Selain penampilan drama

>> Editor: Devi Diany

musikal ada juga penampilan dance modern, akustikan,baca puisi, penampilan beat box, penampilan kolaborasi akustikan dari UKM kesenian ITP dan UKM Kesenian Kreasi Seni STMIK Indonesia hingga acara inti pemotongan kue ulang tahun oleh angota UKM Kesenian Proklamator yang didampingi oleh seluruh tamu undangan. (h/ita)

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

TOPAN USAGI MENGAMUK

25 Orang Tewas, Penerbangan Kacau LINGKAR

HONG KONG, HALUAN — Terjangan topan super Usagi melumpuhkan sarana transportasi di Hong Kong, baik melalui jalur laut dan jalur udara. Tercatat nyaris 450 jadwal penerbangan di Hong Kong terpaksa dibatalkan akibat badai yang disebut-sebut sebagai badai terkuat sepanjang tahun ini.

Sinabung Diganyang Gempa 3,8 SR MEDAN, HALUAN — Gempa berkekuatan 3,8 skala richter melanda Kabanjahe, Kabupaten Karo, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari Gunung Sinabung, Senin sore, pukul 17.41 WIB. Kabid Pelayanan Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan, Hendra Suwarta, di Medan, Senin sore, mengatakan gempa itu terjadi di darat atau 14 km barat laut Kabanjahe.Sedangkan pusatnya berada di 3,20 lintang utara dan 98,40 bujur timur dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan tanah.

Meski pusat gempa dekat dengan Gunung Sinabung, tetapi Hendra Suwarta belum menyebutkan pengaruhnya terhadap aktivitas gunung berapi tersebut.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendrasto yang dihubungi mengatakan gempa yang terjadi itu bersifat tektonik dan belum tentu berhubungan langsung dengan aktivitas Gunung Sinabung.

Karena itu, pihaknya tidak dapat memastikan jika getaran akibat gempa tersebut akan menyebabkan adanya letusan atau erupsi Gunung Sinabung. “Kita tunggu saja, apakah seismiknya naik atau tidak,” katanya. (h/rol)

USAGI — Topan Usagi saat menerjang Guangdong, China, Senin pagi. RTR

LISTRIK PUDUR, RUMAH JADI ABU

Kakek Nenek Pasutri Nyaris Terbakar PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasangan suami isteri (pasutri) kakek nenek, bernama D. Dt. Rajo Malano, 80 th dan Hj. Rosmani, 82 th, pemuka masyarakat Kelurahan Napar, Kecamatan Payakumbuh Utara, nyaris ikut terbakar bersama rumahnya, diduga gara gara api lilin akibat lampu listrik pudur sekitar 3 jam, Minggu malam.

Puluhan keponakan dan cucunya harus membuka paksa pintu rumah untuk membangunkan pasangan kakek nenek ini yan tertidur lelap dikediamannya didekat Masjid Hidayah Napar. Sementara, api sudah berkorbar sampai ke atap rumah. “Alhamdulillah, pasangan suami isteri ini bisa diselamatkan keponakan dan cucunya. Allah SWT masih melindungi mamak dan ibu kami,” ucap Abdul Khair, anggota DPRD Payakumbuh, salah seorang

keponakan Dt. Rajo Malano.

Peristiwa naas yang meludeskan rumah parmanen milik Dt. Rajo Malano itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (23/9) dinihari.

Malam itu, sekitar pukul 19.05 WIB hingga jam 22.05 WIB listrik PLN padam. Kemungkinan, cerita Abdul Khair, selepas Isya, dalam rentang dua jam itu, mak datuk dan ibu sudah tertidur. Sementara, lilin yang dibakar sebelumnya di di ruang tengah masih menyala.

Rumah yang terbakar itu, selama ini hanya ditempati Dt Rajo Malano bersama isterinya. Sedangkan, beberapa cucu dan ponakannya menempati rumah di bagian belakang yang terpisah sekitar dua meter. Menurut Wis, keponakan yang mengetahui rumah terbakar sekitar pukul 01.00, begitu melihat api sudah sampai ke atas loteng,

spontan bersama ponakan lainnya, membangunkan mamak mereka.

Tapi, tak ada sahutan dari dalam, sehingga akhirnya dibongkar secara paksa.

Ketika dibangunkan, pasangan suami isteri ini pun masih tak tahu apa yang terjadi. Tapi, seluruh ponakan dan cucu bertidak cepat, dan menyelamatkan nyawa kakek dan nenek atau mamak mereka. Tak satupun perabotan yang bias diselamatkan keluar rumah, termasuk sebuah Honda Supra. Mobil damkar di bawah komando Ahdion, yang sampai di TKP malam itu, hanya mampu melokalisir api agar tak menjalar ke rumah tetangga.

Wakil Walikota Payakumbuh, H. Suwandel Muchtar bersama Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM, Asisten I Yoherman, SH, S.Sos, Kepala Badan Kesbang Penanggulangan

Bencana Daerah, Ir. Yufnani Awai, Kadis Sosial Naker diwakili Idris, dan Camat Payakumbuh Utara Novriwandi, SH serta anggota DPRD Dapil Payakumbuh Utara, Alhadi Hamid, datang ke rumah duka, Senin (23/9) pagi.

Sambil menyerahkan bantuan tanggap darurat, berupa beras, makanan dan minuman instan, peralatan tenda, alat-alat keperluan dapur, pakaian dan selimut, Wawako Suwandel, mengajak keluarga yang ditimpa musibah, tetap tabah dan tawakal. “Kita pantas bersyukur kehadirat Allah SWT, karena mamak, kakek, nenek atau orang tua kita masih diberi umur panjang.

Ini sebuah nikmat berharga, meski kita semua harus kehilangan tempat berteduh. Di balik ini pasti Allah SWT akan memberikan sesuatu buat kita semua,” sebutnya. (h/zkf)

Bandara Chek Kap Kok di Hong Kong yang merupakan salah satu bandara tersibuk mulai membatalkan jadwal penerbangan sejak Minggu malam waktu setempat. Seperti dilansir AFP, Senin (23/ 9), bandara tersebut kini dipenuhi para penumpang yang berniat mem-booking ulang jadwal penerbangan mereka.

Maskapai penerbangan setempat, Cathay Pacific telah membatalkan seluruh jadwal penerbangannya sejak Minggu malam waktu setempat. Hanya segelintir maskapai yang masih menjadwalkan pendaratan dan lepas landas sejumlah pesawatnya.

Namun kebanyakan pesawat dari London, Sydney dan Chicago dengan tujuan Hong Kong dibatalkan aktivitasnya hingga saat ini. Dampak dari pembatalan ini, ribuan penumpang akan terlantar di bandara, baik di Hong Kong maupun di negara keberangkatan masing-masing.

Sedangkan aktivitas pelayaran di pelabuhan Hong Kong mulai dihentikan pada Sabtu waktu setempat. Akibatnya, banyak kapal tanker raksasa yang terpaksa dilaburkan di dekat pelabuhan.

Sementara ini, topan Usagi yang bergerak dengan kecepatan 165-180 km per jam telah merenggut 25 nyawa di wilayah daratan China bagian selatan. Para korban tewas disebut berasal dari wilayah Guangdong yang memang merupakan wilayah terparah yang dilanda topan ini. Topan yang membawa hujan deras serta angin kencang ini menumbangkan pohon dan memutus aliran listrik di area pemukiman maupun area komersil.

Otoritas setempat, Hong Kong Observatory sempat

>> Editor : Dodi Nurja

menaikkan level waspada hingga ke posisi nomor 8, yang juga berarti level tiga dari total lima level peringatan badai tropis setempat. Namun demikian, diperkirakan juga bahwa kekuatan topan ini mulai melemah pada Senin pagi waktu setempat.

Di wilayah China, topan ini juga memicu gangguan besar pada sistem tranportasi setempat. Kepala Badan Meteorologi setempat mengatakan, lebih dari 22 ribu kapal nelayan di Fujian dan 20 ribu lainnya di Guangdong menghentikan aktivitasnya akibat topan ini.

Tidak hanya di laut, transportasi darat juga terganggu akibat topan ini.

Akses jalan dari wilayah Guangzhou menuju Shenzhen dan Zhuhai terputus akibat angin kencang yang menerbangkan sejumlah mobil. Sedangkan kereta peluru dari Beijing tujuan Guangzhou juga tidak bisa beroperasi akibat topan ini.

Sementara dari Jakarta dilaporkan, penerbangan dari Indonesia ke Hong Kong dan China tidak ada masalah.

“Nggak ada masalah, nggak ada Notam (Notice To Airman) ke Hong Kong dan China, lancar-lancar saja,” jelas Pelaksana Harian Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Winda, Senin.

Senada dengan Kemenhub, pihak Angkasa Pura (II) yang mengelola Bandara SoekarnoHatta, Cengkareng, mengatakan bahwa penerbangan ke Hong Kong dan China normal. “Dari tadi pagi sampai siang ini tidak ada penerbangan ke Hong Kong delay atau rutenya berubah.

Rutenya tetap untuk penerbangan menuju Hong Kong,” kata Manajer Humas AP II Kristanto. (h/dtc/ntv)

>> Penata Halaman: Habli

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

SETAHUN KEPEMIMPINAN F-WAN

Belum Ada yang Dapat Dibanggakan BOTIAH

PAYAKUMBUH, HALUAN — Genap sudah setahun kepemimpinan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar yang dikenal dengan FWan, tanggal 23 September 2013.

Disduk Capil Kejar Siswa ke Sekolah PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) Kota Payakumbuh, kian gesit memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memiliki e-KTP. Disduk Capil tidak saja menunggu di belakang meja, melainkan melakukan pelayanan jemput bola. Untuk warga kota yang berusia (15-17) tahun yang belum melakukan perekaman data e-KTP, dikejar sampai ke sekolah-sekolah. Sampai 20 September 2013 sudah tercatat sebanyak 78.070 penduduk yang sudah terekam datanya untuk segera diterbitkan e-KTP nya.

“Benar, petugas Disduk Capil tidak menunggu di belakang meja terkait pelayanan e-KTP, tapi kita kejar sampai ke sekolah-sekolah untuk perekaman data,” papar Kepala Disduk Capil Kota Payakumbuh, Drs. Iqbal Bermawi, di Payakumbuh, kemarin.

Dikatakan Iqbal, berdasarkan edaran Mendagri, supaya setiap kabupaten/kota di Indonesia terus melakukan perekaman e-KTP bagi yang berusia (15-17) tahun, makanya Disduk Capil mengejar sampai ke sekolahsekolah.

Setelah perekaman e-KTP lanjut Iqbal, bukan berarti KTP yang bersangkutan langsung keluar. Melainkan mesti menunggu beberapa bulan, karena pembuatan e-KTP tersebut masih ditangani pemerintah pusat.

Sementara KTP manual, akan berlaku hingga Desember 2013.

Lebih jauh dikatakan Iqbal, hasil pendataan tahun lalu Disduk Capil menargetkan perekaman e-KTP sebanyak 73.500 orang, ternyata realisasinya di atas target, sebanyak 4.570 (6,21 %) Iqbal mengungkapkan, dari total 78.070 perekaman e-KTP yang sudah dilakukan, 66 ribu lebih KTP elektronika diantaranya sudah disalurkan kepada pemiliknya. Mudahmudahan, hingga Desember tahun ini, seluruh e-KTP tersebut sudah sampai di Payakumbuh, dan dapat diambil warga disetiap kantor kelurahan, dengan membawa foto copy kartu keluarga. (h/smt)

BANTUAN — Wawako Suwandel Mukhtar memberikan bantuan tanggap darurat pada warga yang rumahnya dilalap si jago merah Senin dinihari. ZULKIFLI

Listrik Fly Over Siapa yang Bayar?

SARILAMAK, HALUAN — Jika tak ada aral melintang, dalam waktu dekat Fly Over jembatan layang Kelok Sembilan bakal diresmikan presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Sejak peresmian, jembatan tersebut akan bermandikan cahaya listrik.

Namun sejak dini, kata ketua DPRD kabupaten Limapuluh Kota Darman Sahladi,SE,MM harus didudukan siapa yang akan membayar rekening listrik jalan Ngara itu. “Yang saya jangan – jangan 1 bulan saja setelah peresmian, jembatan Layang Kebanggan Sumatera Barat khususnya kabupaten Limapouluh Kota itu , kembali bergelap gulita sehubungan tidak jelas siapa yang bakal menanggung pembayaran rekening listeriknya,” ingatnya Darman.

Untuk itu ketua Tapi harus jelas dan DPRD kabupaten pastikan dulu misalnya Limapuluh Kota ini bertanggung jawab berharap pada pihak – membayar rekening pihak terkait sudah listerik lampu jalan Fly membicarakan tindak Over atau jembatan lanjut pembayaran layang itu, pihak Bina rekening listerik tersebut.

Marag PU Sumatera Kalau sudah dibicarakan Barat atau Pemda dan diketahui jauh-jauh DARMAN SHALDI kabupaten Limapuluh hari, maka dapat Kota. “Kondisi ini diantisipasi dampaknya. Jangan harus dibicarakan sedini mungkin, nanti ketika sudah bergelap-gelap sebab kalu tidak teranggarkan karena rekening listrik tak dibayar, biaya listeriknya, tentu jembatan lalu kita saling tuding dan lempar tersebut akan bergelap- gelap tanggung jawab. “Lebih baik selama 1 tahun anggaran,” tambah berjelas-jelas sekarang,” tegasnya. Darman Sahladi diruang kerjanya DPRD kabupaten Limapuluh pada Haluan.

Kota, kata Darman, akan melaSementara Satker wilayah II kukan Sidang APBD Perubahan, Ir.H. Dahler, M.Sc yang dihubungi tentu juga sudah memasukan lewat ponselnya untuk konfirmasi, materi tersebut dalam sidang nanti. tiak tersambung. (h/snt)

DARI KUNKER KOMISI B DPRD PAYAKUMBUH ( TAMAT)

Banyak yang Pantas Dicontoh di Cimahi

PENYERAHAN cenderamata SETELAH melakukan kunjungan kerja ke Kota Sukabumi Propinsi Jawa Barat dan mendapatkan sedikit pengalaman di bidang PDAM, Pertanian, serta berbagai pengalaman lainnya yang bisa diterapkan di Kota Payakumbuh, rombongan Komisi B yang terdiri dari pimpinan DPRD Kota Payakumbuh Sudirman Rusma, Ketua Komisi B Tri Venindra (PKS) bersama anggota komisi B lainnya terdiri dari Vebrian Asung Nugroho (PD), Alhudri Dt Rangkayo Mulie (PBR), Nasrul Suri (PPP), Khairul (Golkar) dan Marhidayandi (PAN) melanjutkan kunjungan kerja ke propinsi yang sama, yaitu ke Kota Cimahi.

Ketika perjalanan mulai memasuki Kota Cimahi, rombongan yang semulanya saling berdiskusi terdiam sejenak.

Hampir seluruh anggota

rombongan mengalihkan perhatiannya ke luar jendela mini bus yang telah disewa dari Kota Sukabumi. Dari wajah beberapa rombongan itu, tersimpan rasa kagum dengan pemandangan Kota Cimahi yang baru berdiri sekitar 11 tahun. Dari jendela mobil, terlihat jelas tata Kota Cimahi yang luasnya hanya 40 Km2, begitu rapi dan teratur.

Kantor Pemerintahan Kota Cimahi, rombongan Komisi B DPRD Kota Payakumbuh disambut Hendra Somantri Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Cimahi serta sejumlah SKPD terkait lainnya. “Kenapa kita ingin belajar ke Kota Cimahi, karena sama-sama daerah otonom, juga memiliki kesamaan lainnya dan Kota Cimahi begitu maju. Dari sana kami ingin mempelajari

banyak terkait kemajuan kota ini,” ujar Sudirman Rusma, Tri Venindra, Vebrian Asung Nugroho , Alhudri Dt Rangkayo Mulie , Nasrul Suri , Khairul serta Marhidayandi dihadapan pejabat Pemko Cimahi.

Secara ringkas, Hendra Somantri menjelaskan kesuksesan kota yang dipimpin pasangan Walikota Cimahi Atti Suharti Tochija-Sudirto.

Setelah berdiri secara resmi dan disah menteri dalam negeri, Kota Cimahi saat itu dipimpin Walikota Itoc Tochija. Pemimpinan Walikota Itoc Tochija ternyata berlangsung hingga 2 periode. Pada 2012 lalu, kota berpenduduk hampir 650.000 jiwa itu melakukan pemilihan kepada daerah dan terpilih istri dari mantan walikota sebelumnya sekaligus ketua PKK Kota Cimahi berpasangan dengan wakil ketua DPRD Kota Cimahi untuk memimpin kota tersebut untuk lima tahun kedepannya.

Kepemimpinan Atti Suharti Tochija-Sudirto yang baru berumur setahun itu, telah banyak menunjukkan perubahan yang drastis di Kota Cimahi, terutama dibidang pengelolaan usaha koperasi menengah. Hal itu,

juga dipengaruhi berdirinya berbagai industri besar di pinggir Kota Cimahi serta kedisiplinan warga setempat terhadap pekerjaan. Sehingga hal itu membawa dampak positif terhadap kemajuan perekonomian kota yang terletak di pinggir ibukota propinsi Jawa Barat. Tak hanya itu saja, ungkap Hendra, berkat adanya belasan pusat pelatihan militer yang tersebar di Kota Cimahi, masyarakat dengan sendirinya mampu menerapkan sikap disiplin, tetutama dalam bekerja.

Disisi lain, dengan kemajuan kota yang siknifikan, APBD Kota Cimahi mencapai Rp 1,3 triliun/tahunnya dengan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 108 miliar. Dari hal tersebut, Kota Payakumbuh jauh tertinggal dari Kota Simahi. Untuk Kota

Payakumbuh saja, hanya memiliki APBD sebesar Rp 528 miliar/tahun dengan PAD Rp 52,3 miliar.

Kota Cimahi lebih mengoptimalkan SDM potensial sebagai langkah meningkatkan pendapatan daerah.

Seperti mengutamakan SDM dari generasi muda yang lebih berpotensi di kembangkan seperti pendirian berbagai gedung kreatif bagi generasi muda di Kota Cimahi. “Kami yakin, generagi muda memiliki nilai jual yang tinggi bagi daerah. Dengan hal itu. pemko lebih memperhatikan kebutuhan dari generasi muda ini dengan membangun gedung kreatif bagi genersi muda.

Bukan sombong, banyak tokoh desain serta karikatur nasional yang diciptakan dari Kota Cimahi, seperti UpinIpin,” canda Hendra Somantri.

(DADANG ESMANA)

ANGGOTA rombongan menyimak penjelasan

Namun banyak kalangan menilai, rata-rata kinerja FWan setahun terakhir belum ada apa-apanya. Belum ada perubahan, tidak terlihat gebrakan menonjol.

Pemuka masyarakat Kota Payakumbuh, Bustiar Sutan Batuah dan seorang pratisi hukum kota ini, Nedi Rinaldi, SH. MH, yang dihubungi Senin, kemarin mengatakan, kalau boleh menilai kinerja F- Wan dengan angka, maka nilai rapor smester pertama F-Wan diperkirakan hanya 6,5. Artinya, nilai standar rata-rata.

Namun kelebihan F-Wan adalah pemimpin yang ‘acok kalua’ atau sering keluar daerah, baik dalam negeri maupun ke luar negeri. “Seharusnya, sebagai Walikota pilihan rakyat, Riza Falepi, harus menjaga hubungan emosionalnya dengan masyarakat. Tapi bagimana hal itu bisa terwujud, dia saja sering berpergian keluar daerah.” sebut mereka.

Dikatakan, tak ada salahnya jika seorang pimpinan seperti Walikota sering keluar daerah, seharusnya dia memberikan kewenangan sepenuhnya kepada Wakil Walikota, untuk mengantisipasi muculnya penilaian buruk dari masyarakat. Sebab, peranan F-Wan dalam memajukan aspek ekonomi masyarakat juga belum nampak, sepertinya kurang berani melakukan gebrakan.

Kalau pun saat ini sektor ekonomi masyarakat berjalan dengan baik di Kota Payakumbuh, hal itu adalah lebih dominan peranan masyarakat.

“Sebagai warga kota Payakumbuh, kita masih berharap, ke depan F-Wan harus mampu mewujudkan Visi dan Misi yang sudah disampaikannya ke tengah masyarakat, termasuk 12 program unggulan yang

sudah dibuatnya, sebut Bustiar dan Nedi.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Payakumuh, H. Sudirman, secara terpisah juga memberikan penilaian yang sama terhadap kinerja F-Wan. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh ini, kinerja F-Wan dinilai memang masih biasa-biasa saja. Artinya, belum ada yang menonjol signifikan.

Menurut dia, aspek pembangunan infrastruktur belum berjalan dengan baik. Sebagai contoh, program pembangunan Jalan Sudirman masih belum jelas. Padahal, anggaran untuk mendukung pelebaran Jalan Sudirman tersebut sudah dialokasikan. Begitu juga sekaitan dengan bidang ekonomi, kesannya masih seperti itu ke itu juga. Termasuk bidang pendidikan, belum banyak peningkatan. “Ke depan, kedua bidang ini harus mampu ditingkatkan oleh FWan, “ujarnya.

H. Sudirman mengkritik lemahnya kinerja Pemko dalam hal penertiban pedagang. Contoh konkritnya, lihat lah pedagang di kawasan Jalan Ahmad Yani, sangat sembrawut. Pedagang buah seperti dibiarkan merajalela sampai kebibir jalan yang menambah ketidaktertiban di Kota Payakumbuh, termasuk soal parkir juga harus menjadi perhatian Pemko.

Pantauan Haluan ke lokasi, masih melihat pedagang keratif lapangan (PKL) buah dibiarkan berjualan di jalan Sutan Usman, dekat Rumah Makan Asia Baru, sepertinya dilegalkan. Sehingga, jalan tersebut berubah fungsi untuk dagangan dan tempat parkir sepeda motor dan kendaraan bermotor ruda empat kondisi itu dibiarkan berlangsung bertahun tahun. (h/zkf)

Pasar Pagi Simpang Bakie Kian Ramai LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pasar pagi Simpang Bakie, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, yang buka setiap Senin pagi, semakin ramai. Di pasar tersebut dijual aneka kebutuhan dapur, seperti berbagai macam ikan, telur, dan bermacam- macam sayur-mayur. Aneka sayur yang dijual di Pasar Simpang Bakie, semuanya sayuran segar Mungkin karena barang-barang yang dijual disana bagus dan segar, masyarakat tertarik untuk membelinya.

“Setiap Senin pagi saya berbelanja berbagai kebutuhan dapur di Pasar Pagi Simpang Bakie. Sayur-mayur, ikan dan lain-lain yang dijual di pasar ini semuanya dalam keadaan segar. Pasar ini selalu ramai dikunjungi pembeli,” kata Warni (60), di Simpang Bakie, kemarin.

Dikatakan Warni, untuk membeli kebutuhan dapur, dirinya jarang berbelanja di pasar lain. Selalu Warni berbelanja di Pasar Pagi Simpang Bakie.

Selain Warni, Yusni (65) juga mengaku sering berbelanja kebutuhan dapur di Pasar Pagi Simpang Bakie, karena tertarik dengan barang dagangan yang dijual disana bagus-bagus.

Baik Warni maupun Yusni mengungkapkan, kian hari Pasar Pagi Simpang Bakie kian ramai dikungjungi pembeli pada setiap pagi, sekitar jam 7.00 Wib sampai jam 10.30 Wib. Tapi selepas jam 10.30 Wib, pasar belum tutup, masih banyak orang yang berbelanja, namun tidak seramai pagi. Malah masih ada pedagang yang berjualan sampai pukul 13.00 Wib. Berdasarkan pantauan Haluan di lapangan, berbeda dengan Pokan Ambek (pasar kecil-red) yang lainnya di Limapuluh Kota, yang keberadaannya tergusur oleh pedagang gerendong, tidak demikian halnya dengan Pasar Pagi Simpang Bakie. Pasar tersebut sepertinya memenangkan persaingan dari pedagang gerendong, buktinya pasar itu semakin ramai dikunjungi pembeli. (h/smt)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

AGAM Basamo mangko Manjadi 13

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Kompak Berburu Tupai AGAM, HALUAN — Sepuluh orang yang tergabung dalam Komunitas Pecinta Senapan Angin (Kompak) Agam, berburu tupai di Sago Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu, (21/9).

Disamping untuk menyalurkan hobi menembak, kegitan ini juga bertujuan membantu petani kakao dan kelapa.

Pasalnya, kebedaradaan tupai sangat menggerogoti petani, tidak jarang petani merugi.

Kapolres Agam AKBP Asep Ruswanda yang didampingi Wakapolres Kompol Ichwan, saat melepas Kompak mengatakan, meski olahraga menembak tidak terlalu popular dibading olahraga lain, namun memiliki banyak mamfaat.

Jika olahraga menembak diarahkan berburu tupai maka petani akan sangat terbantu.

Menurutnya, dengan kegitan yang dilakukan secara berkelanjutan diharapkan bisa berdampak secara signifikan kepada petani. Dengan hal ini petani kakao bisa berharap hasil panen yang lebih baik. Keberadaan tupai juga menjadi hama pohon kelapa. Mumbang kelapa digerogoti sehingga pohon kelapa tidak bisa berbuah sebagaimana mestinya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres Agam AKBP Asep Ruswada juga mengucapkan terima kasih kepada Kompak karena menjadi salah satu inisiator berdirinya Persatuan penembak Indonesia (Perbakin) Agam yang bakal dibentuk dalam waktu dekat. “ Dibentuknya Perbakin sangat bermanfaat. Melalui organisasi ini kita bisa mengelola dan melahirkan atlet penembak. Agam juga tidak memiliki alasan lagi apabila tidak mengirim atlet penembak pada saat pelaksanaan Poprov selanjutnya,” ungkap Asep.

Kapolres juga berpesan pada seluruh anggota Kompak dalam berburu tupai tidak melakukan hal ceroboh sehingga melukai diri sendiri dan orang lain. Meski hanya menggukan senapang angin, namun apabila tidak berhati-hati bisa berbahaya.

Sementara salah seorang pemburu dari Kompak Yuspidar mengatakan, Kompak terbentuk atas kesamaan hobi sekelompok mayarakat. Untuk selanjutnya kegiatan menebak akan dilakukan secara berkelanjutan. Dengan kegiatan ini diharapkan hobi kawan-kawan tersalur dan masyarakat terbantu. (h/yat)

SEDIKITNYA Kompak berhasil menembak jatuh 15 ekor tupai saat berburu di Sago Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, Sabtu (21/9). RAHMAT HIDAYAT

DI LUBUK BASUNG

RSUD Kekurangan Ruang Inap AGAM, HALUAN — Untuk melayani pasien yang terus bertambah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung memerlukan tambahan bangsal atau ruangan rawat inap sebanyak 30 lagi, penambahan itu akan diupayakan 2014 mendatang.

Dikatakan Kepala RSUD tersebut Dr. Bachrizal MKM kemarin, saat ini bangsal kelas III yang ada hanya 50, sedangkan jumlah pasien terus mengalami pertambahan dari tahun ke tahun, sehingga dengan kondisi yang ada kadang pasien sulit terlayani secara baik.

Sebagai dana untuk membangun bangsal tambahan bupati Agam telah menyetujui pengalokasiannya di APBD Agam 2014 sekitar Rp5 Miliar.

Selain penambahan ruangan rawat inap, RSUD Lubuk Basung juga berusaha meningkatkan status dari tipe C ke tipe B dengan menambah sarana dan perelengkapan lainnya, tapi hal itu dilakukan secara bertahap karena memerlukan dana besar mencapai Rp90 miliar lebih.

Peningkatan status sudah layak dilakukan RSUD Lubuk Basung, mengingat rumah sakit daerah tetangga seperti Pasaman Barat dan Pariaman belum bertipe B, sehingga pasien yang tidak bisa ditangani di rumah sakit tipe C harus dirujuk ke RSUP M.Djamil Padang.

Pasien yang datang berobat ke RSUD itu umumnya warga dari sekitar kecamatan Lubuk Basung, sebagian dari Pasaman Barat dan Kabupaten Padang Pariaman. (h/ks)

SUBUR— Dataran tinggi Agam di kaki gunung Marapi yang meliputi Kota Bukittinggi dan sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Agam merupakan daerah subur penghasil aneka komoditi pertanian.KASRA SCORPI

Satu Abad Meninggal Syekh M.Yusuf Diperingati AGAM, HALUAN —Masyarakat Jorong Aua Nagari Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang memperingati satu abad meninggalnya ulama dan tokoh pejuang setempat Syekh Muhammad Yusuf Minggu, (22/ 9) lalu.

Acara peringatan juga ditan-

dai dengan peresmian hasil pemugaran makam ulama tersebut oleh Bupati Agam Indra Catri.

Dikatakan Ketua Panitia Pemugaran Makam , Elsir Chatib Sifat Syekh Muhammad Yusuf merupakan ulama berpengaruh, diteladani, rajin, cerdas,.

Ia memilik banyak murid yang tersebar di beberapa daerah di Sumatra Barat, beliau juga salah seorang tokoh pejuang melawan penjajah.

Makamnya ramai dikunjungi oleh peziarah, terutama setiap bulan Syafar.

Pemugaran makam dispon-

sori oleh Ketua Penasehat Jemaah Satariah Sumatera Barat, H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa. Sampai saat ini pemugaran sudah menelan biaya sekitar Rp183,7 juta lebih.

Makam tersebut diusulkan untuk dijadikan sebagai cagar budaya.

Bupati Agam Indra Catri menyambut baik upaya masyarakat setempat yang memugar makam tokoh, juga menyambut baik upaya menjadikannya sebagai cagar budaya, namun untuk itu diperlukan data yang akurat mengenai sejarah almarhum. (h/ks)

Wabup Tinjau Lokasi Penilaian Adipura AGAM, HALUAN — Sejumlah titik pantau tim penilai Adipura pusat di kota Lubuk Basung bulan Oktober 2013 mendatang masih memerlukan pembenahan agar kota itu dapat meraih angka penilian tinggi dan meraih penghargaan kota bersih dan nyaman.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri saat meninjau beberapa lokasi di Lubuk Basung Jumat lalu. ”Secara umum lokasi yang bakal menjadi titik pantai tim penilai adipura memang sudah

baik, sudah memiliki tempat sampah dan pengomposan, namun masih ada yang perlu pembenahan seperti drainase, trotoar dan taman-taman dalam kota,” kata Irwan dalam peninjauan disertai Kadinas PU Yunaldi dan Kepala BPLH Agam Aswirman.

Lokasi yang ditinjau wakil bupati pada Jumat tersebut diantaranya Jalan Sudirman, Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Sangkir, Puskesmas Lubuk Basung, Dinas Perhubu-

ngan Komunikasi dan Informatika, serta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung.

Sementara itu menurut Kepala BPLH Agam Aswirman, titik pantau tim penilai adipura berjumlah 37 tersebar di dalam kota, sedangkan yang telah ditinjau wakil bupati selama 3 hari baru 15 titik.

Untuk menghadapi lomba kebersihan kota tingkat nasional itu K3 kota Lubuk Basung kini dikebut melibatkan SKPD terkait. (h/k)

WAKIL Bupati Agam Irwan Fikri didampingi Kepala Dinas PU Yunaldi dan Kepala BPLH Aswirman dalam peninjauannke sejumlah lokasi di Lubuk Basung masih menemukan saluran air yang masih ditumpuki sampah. KASRA SCORPI

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand

14 WANITA DAN KELUARGA Resep

Banana Chocolate Crumble Bahan – bahan : - Adonan roti manis - Filling : Hagel Meises, pisang raja, keju parut.

- Almond crumble Topping Adonan roti manis : 800 gr Terigu protein tinggi 200 gr Terigu protein rendah 200 gr Gula pasir 15 gr Instant yeast 5 gr Bread improver 15 gr Garam 50 gr Susu bubuk 50 gr Fresh cream 2 btr Telur 550 gr Air es 125 gr Butter Cara membuat : • Mixer semua bahan kecuali butter hingga setengah kalis.

• Masukan butter, mixer lagi hingga benarbenar kalis • Bulatkan adonan, diamkan kurang lebih 30 menit.

Almond Crumble topping : 50 gr Mentega 50 gr Gula halus 70 gr Terigu protein rendah 25 gr Almond bubuk.

Cara membuat : • Aduk gula dan mentega hingga rata.

• Masukan terigu dan almond, lalu aduk hingga terbentuk butiran butiran kecil yang siap digunakan untuk taburan.

Penyelesaian: 1. Tipiskan adonan kurang lebih ½ cm membentuk persegi panjang.

2. Taburi bagian tengah memanjang dengan Hagel meises sebanyak kurang lebih 100 gram.

3. Susun pisang raja yang sudah digoreng di atasnya.

4. Taburi dengan keju parut secukupnya.Lipatkan bagian pinggir adonan dari kedua sisi hingga menutupi fillingnya.Masukan ke dalam proofing cabinet hingga mengembang.

5. Setelah mengembang, keluarkan roti lalu poles dengan telur.Taburi dengan adonan crumble hingga rata.

6. Oven pada suhu 190 derajat Celcius hingga kecoklatan.

Tips Membersihkan Karang Gigi dan Pencegahannya PLAK atau karang gigi merupakan lapisan film lengket yang menempel pada gigi dan sangat sulit dibersihkan. Karang gigi mengandung bakteri yang melepaskan asam perusak enamel.

Bila plak gigi dibiarkan dalam waktu lama, plak akan mengeras dan berubah menjadi tartar dan menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Sangatlah penting untuk segera menghilangkan karang gigi supaya kesehatan mulut tetap terjaga, penampilan tidak terganggu, dan supaya tetap tampil percaya diri.

Cara menghilangkan karang gigi / plak pada gigi Menyikat gigi secara teratur Salah satu cara untuk membersihkan karang pada gigi dan mencegahnya adalah menyikat gigi secara teratur. Lakukan sikat gigi dua kali sehari atau minimal satu kali sebelum Anda tidur di malam hari.

Pastikan Anda menyikat gigi dengan benar, sikat semua bagian gigi dengan gerakan dari atas ke bawah. Pertimbangkan menggunakan sikat gigi elektrik karena lebih efektif membersihkan plak 10-40% ketimbang sikat gigi biasa. Jangan lupa utk membersihkan lidah Anda menggunakan alat pembersih lidah (atau gunakan sikat gigi secara perlahan).

Kumur-kumur dgn mouthwash yang mengandung Plax (Contoh: Listerine) Sebuah studi menunjukkan bahwa berkumur dengan larutan kumur yg mengandung plax sangat efektif untuk membantu menghilangkan plak gigi. 30 detik berkumur dengan plax mampu mengurangi karang gigi sampai 22%, dimana hal ini makin meningkat menjadi 34% bila langsung diikuti dengan menyikat gigi.

Flossing (Benang Gigi) Flossing memiliki fungsi sama pentingnya dengan menyikat gigi untuk membersihkan plak pada gigi. Benang gigi mampu menghilangkan plak yg berada diantara permukaan gigi Anda dimana sikat gigi tidak dapat mencapainya.

Melakukan pembersihan reguler (scaling) ke Dokter Gigi Menyikat, flossing, ataupun menggunakan mouthwash mengandung Plax memang bisa bisa menghilangkan karang gigi namun disarankan Anda untuk mengunjungi dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali. Dan bila karang gigi sangat banyak dan menumpuk, dokter gigi bisa melakukan scaling & root planning yang mampu membersihkan gigi dari Plak / karang gigi dengan cepat .

Cara mencegah Karang Gigi: 1. Batasi makanan ringan, makanan manis & makanan bertepung yang Anda konsumsi setiap harinya sepanjang hari 2. Mengunyah permen karet tanpa gula setelah makan 3. Jangan merokok karena dapat membuat noda pada gigi 4. Bilas mulut Anda dengan air setelah makan, dan jangan lupa menggosak gigi. (h/tps)

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Rawatlah Gigi Sejak Dini MENJAGA kesehatan gigi anak merupakan salah satu hal yang tidak dapat kita abaikan begitu saja.

Memang tampak wajar jika seorang anak mempunyai gigi yang rusak, namun sebenarnya hal itu tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulut anak jika dibiarkan terlalu lama.

Ada banyak dampak yang dapat ditimbulkan oleh kerusakan pada gigi anak, salah satu di antaranya ialah berubahnya bentuk mulut dan tatanan gigi pada saat anak dewasa nanti.

Maka dari itu, perlu adanya pencegahan terhadap resiko kerusakan pada gigi anak-anak kita agar kita tetap dapat menjaga kesehatan gigi dan mulutnya serta memberikan hasil yang terbaik bagi anak-anak kita.

Hal ini akan sangat bermanfaat bagi mereka terlebih saat mereka dewasa karena pada umumnya, kesehatan dan kebersihan mulut dan gigi adalah salah satu penunjang rasa percaya diri yang paling utama pada mereka terlebih saat masa remaja.

Hingga saat ini, sudah terdapat banyak kasus mengenai kerusakan gigi pada anak. Sampai-sampai hal ini seolah-olah sudah menjadi hal yang wajar dan banyak orang tua yang merasa bahwa mereka tidak perlu melakukan perubahan apapun untuk menyikapi hal tersebut.kerusakan gigi pada anak saat ini sudah menjadi salah satu ancaman terbesar dalam kesehatan mereka setelah asma dan demam. Kejadian seperti ini adlah sebagai akibat dari kelalaian orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak. Padahal,

kesehatan gigi dan mulut yang baik pada orang dewasa juga tergantung pada keadaan gigi dan mulut mereka saat masih kanak-kanak.

Mengingat efek jangka panjang yang dapat dirasakan oleh anak-anak kita kelak terkait dengan gigi dan mulut mereka, maka sebagai orang tua kita perlu mengantisipasi resiko tersebut sedini mungkin. Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk membantu buah hati kita menjaga kesehatan gigi

dan mulutnya.

Cara yang pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan gigi anak adalah dengan mengenalkan pentingnya perawatan gigi sejak dini, yakni sejak anak memiliki gigi untuk pertama kali.Kita dapat membiasakan menyikat gigi mereka dengan baik dan benar setidaknya 2 kali sehari.Jika anak kita baru mempunyai satu gigi, kita dapat memulainya dengan menggunakan kain kasa untuk membersihkan gigi mereka.

Lalu, setelah tumbuh gigi-gigi berikutnya, kita dapat mengajarkan mereka menggunakan sikat gigi. Langkah berikutnya adalah dengan meminimalisir sebisa mungkin penggunaan botol susu dan empeng bayi, terutama saat mereka akan tidur agar sisa-sisa susu tidak tertinggal di gigi dan gusi serta bentuk gigi akan tetap terjaga dari sedotan mereka yangterlalu kuat.

Kemudian, kurangi jumlah minuman-minuman manis, termasuk obat sirup pada anak.

PAKAR GENDER KEMENTERIAN PP DAN PA RI, DR. YUSUF SUPIANDI

Cabut Sisa Akar Sebelum Pasang Gigi

Sistim Matrilineal Mestinya Untungkan Perempuan PEREMPUAN di Sumbar mestinya lebih banyak berkiprah di berbagai bidang, khususnya perpolitikan dibanding perempuan di provinsi lain. Mengingat Sumbar menganut garis matrilinear yang sangat meninggikan posisi perempuan.

Demikian dikatakan Pakar Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, DR. Yusuf Supiandi, pada Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Pengarus Utamaan Gender Provinsi Sumbar, di Padang, Senin (23/9).

Menurutnya, tujuh anggota legislatif yang duduk di DPDR Sumbar, menandakan perempuan Sumbar belum seperti yang diharapkan, sesuai sistem matrilinear yang dianut Ranah Minang.

"Ini mesti dipertanyakan karena sangat kurangnya perempuan Ranah Minang, duduk sebagai pemangku kepentingan. Harusnya Gubernur Sumbar pertama perempuan dan banyak perempuan yang memegang kendali dipemerintahan," sebutnya.

Sebagai solusi untuk permasalahan di atas terang Yusuf, Pengarusutamaan Gender (PUG) mesti lebih diefektifkan. Misalnya saja di bidang politik, perempuan

harus ada kaderisasinya. Perempuan bukan hanya untuk memenuhi kuota 30 persen, sebagai salah satu syarat untuk partai.

"Pemenuhan syarat itu dibuktikan ketika duduk menjadi anggota legislatif, perempuan terpilih banyak ongkang-ongkang kaki saja.

Sebab mereka tidak mengerti dengan tugas dan fungsinya," kata Yusuf.

Disebutkannya, itu terjadi karena kesalahan partai politik yang tidak melakukan sistem kaderisasi pada perempuan.

Selain itu banyak juga perempuan tidak greget ketika maju sebagai calon legislatif apalagi kepala daerah.

Di Sumbar, perempuan banyak berkiprah di dunia usaha menengah ke bawah. Ketika masuk ke usaha yang besar atau penguasa, keinginan mereka mengecil. Program PUG dapat berjalan jika ada dukungan dari pemerintah setempat. Respek atau tidaknya pemerintah, dapat dilihat dari lima poin.

Seperti adanya anggaran PUG masuk dalam RPJMD dan Renstra suatu daerah, tidak menunjukkan kesenjangan antara laki-laki dan perempuan. Itu bisa dilihat dari tingginya angka buta aksara di suatu daerah. Baik laki atau pun

Jika tidak dapat dihindarkan, kita dapat memberi mereka minum air mineral untuk menetralisir mulut dan gig mereka dari sisa-sisa minuman tadi.

Langkah yang terakhir adalah dengan membiarkan mereka memilih sikat dan pasta gigi mereka sesuai selera mereka agar aktifitas menggososk gigi menjadi lebih menyenangkan bagi mereka.Demikianlah beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk dapat menjaga kesehatan gigi anak(h/bdk)

perempuan.

Lalu, adanya visi dan misi pemerintah setempat dalam menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi masyarakatnya, program pokja, serta indikator yang jelas.

Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB Sumbar, Ratnawilis mengatakan pelaksanaan Pengarusutamaan Gender belum menunjukkan hasil yang diharapkan, sebab keterbatasan [engertian dan pemahaman para pemangku kepentingan, SKPD dan masyarakat tentang konsep gender dan aplikasinya. Karena itu diperlukan dukungan dan political will dari para pemangku kepentingan tersebut.

"Makanya kami menggelar rapat koordinasi ini, dengan menghadirkan para nara sumber berkompeten," sebut Ratna.

Menurutnya, rapat tersebut bertujuan untuk meningkatkan koodrinasi dan pemahaman masing-masing SKPD, sebagai Pokja PUG dan Focal Point. Dalam mewujudkan percepatan pengarusutamaan gender di Sumbar. (h/vie)

MENCABUT sisa akar gigi sebelum memasang gigi tiruan merupakan hal yang penting dilakukan, karena sisa akar yang tertinggal dapat mengakibatkan infeksi pada gusi, bahkan pada organ tubuh lain.

“Sisa akar harus dicabut, karena itu merupakan benda mati yang menjadi sumber kuman dan infeksi, yang bisa menjalar ke ginjal, jantung bahkan berakibat buruk terhadap penyakit diabetes melitus,” ujar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia drg. Zaura Rini Anggraeni di Jakarta, Selasa.

Menurut Rini, selain mencabut sisa akar, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memasang gigi palsu, misalnya memastikan kondisi gusi bersih dan dapat dipasang gigi tiruan.

Rini mengatakan, gigi asli yang hilang perlu diganti dengan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi mengunyah, bicara

dan estetika, terutama bagi masyarakat yang memasuki usia lanjut.

Dengan adanya fungsi kunyah yang baik, lanjut Rini, maka saluran cerna dapat bekerja dengan baik dan orang tersebut bisa terhindar dari keringnya permukaan mulut yang menyebabkan nafas berbau.

“Selain itu, fungsi bicara dan estetika dari pemasangan gigi tiruan dapat membuat seorang lansia berbicara dengan lebih jelas dan dapat menyangga otot-otot wajahnya agar tidak turun,” kata Rini.

Rini mengemukakan bahwa gigi tiruan juga dapat mencegah pergeseran gigi asli akibat kosongnya gigi di sebelah kanan dan kirinya.

“Apabila gigi di sebelah gigi asli tersebut kosong, maka gigi asli cepat berubah tempat dan semakin lama semakin renggang. Jadi, sebaiknya dipasang gigi tiruan,” ujar Rini. (h/ans)

SOSIALISASI PAUD DI SOLOK SELATAN

PAUD Membentuk Karakter Anak SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 90 orang bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) mengikuti kegiatan sosialisasi dan motivasi di aula kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (19/9).

Hadir Bunda PAUD Solok Selatan Ny. Suriati Muzni Zakaria, Ketua Himpaudi Solok Selatan Ny. Ayu Abdul Rahman, dan Sekretaris Himpaudi Ny. Wardi jufri. Dalam sambutannya, Ketua Himpaudi Ny. Ayu Abdul Rahman menyebutkan, peran guru PAUD harus lebih ditingkatkan.

“Peran guru PAUD harus ditingkatkan. Karena guru PAUD merupakan profesi suka rela dan iklas yang dilandasi rasa cinta dan kasih sayang sehingga harus menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat untuk berpartisipasi,” ujarnya.

Menurutnya, guru PAUD harus mampu membangun kelom-

pok diskusi dan komunikasi.

Terutama dengan orang tua anak dan tokoh masyarakat setempat.

“Jangan segan berdiskusi dengan semua kelompok masyarakat di wilayah masing-masing yang memiliki potensi dalam mengembangkan pendidikan. Memang kita harus selalu bergandengan tangan dengan semua elemen masyarakat agar hasil yang kita tuju jadi optimal,” sebutnya.

Ny. Ayu menerangkan, pembangunan karakter seorang anak merupakan hal penting karena melalui pembangunan karakter itulah anak diajari tentang budi pekerti, moral, tentang baik dan buruk, dan sebagainya.

Harapannya, pembangunan karakter sejak dini seorang anak tumbuh secara paripurna. Di sinilah fungsi guru PAUD untuk membinanya. “Bayangkan jika guru paudnya tidak memiliki bekal akhlak yang baik. Tentunya peran orang tua tidak pernah

lepas. Intinya, saling sinergis peran guru dengan orang tua sehingga kelak tumbuh anakanak bangsa yang berkarakter,” katanya.

Pada umur 0-6 tahun merupakan rentang usia yang paling tepat dalam membentuk karakter seorang anak. Oleh karenanya, sering ilmuan menyebutnya the golden ages, yaitu masa emas bagi pembentukan otak anak.

Inilah yang perlu diketahui oleh guru PAUD dan para orang tua. Pada usia the golden ages terjadi pembentukan jaringan otak. Yang diserap adalah apa yang menyenangkan. Kalau pada masa kecil anak sudah mendapatkan perlakuan yang kurang baik atau melihat yang tidak sepantasnya dilihat, maka otaknya akan merekam dan akan mempengaruhi kejiwaan anak ketika ia sudah dewasa.

Pada rentang the golden ages, anak akan menampilkan

kemampuan berbahasa, berhitung, dan keterampilan berpikir serta pembentukan stabilitas emosional. Hasil penelitian menyebutkan, pada tahun-tahun pertama akan menentukan apakah anak mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya, apakah ia memiliki semangat belajar yang tinggi dan berhasil dalam pekerjaan. Makanya, pendidikan PAUD adalah pilihan tepat untuk mengembangkan semua itu karena PAUD dididik oleh tenaga guru yang handal.

Bunda PAUD Solok Selatan Ny. Suriati Muzni Zakaria menyebutkan, saat ini sudah banyak sekolah PAUD, hal itu menunjukan besarnya minat masyarakat pada pendidikan PAUD. Pemerintah melalui leading sektornya terus memfasilitasi, mendorong, dan melengkapi berbagai kegiatan yang telah ada.

Dua hal yang harus dilakukan untuk mempercepat pahamnya masyarakat akan manfaat pendidikan usia dini. Yiatu, dengan memasukan PAUD sebagai pra-pendidikan dasar yang harus diikuti oleh seluruh anak Indonesia dan memperluas peran masyarakat dan swasta dalam penyelenggaraan PAUD. Maka, pemerintah baik pusat maupun daerah, perlu meningkatkan sarana dan prasarana belajar secara jumlah maupun kualitas. Sangat disadari, masih banyak yang belum memenuhi standar pelayanan minimal misalnya media atau sumber belajar dalam bentuk alat permainan edukatif (APE).

Kemudian, mendorong kreativitas guru PAUD untuk menciptakan dan mengembangkan metode pembelajaran dan sumber belajar dengan memanfaatkan potensi budaya dan alam sekitarnya. (h/col).

>> Editor : ATVIARNI

>> Penata Halaman: RAHMI

EKONOMI DAN BISNIS 15

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

DAMPAK DOLAR NAIK

Harga Terigu Naik JAKARTA, HALUAN —Harga tepung terigu hingga mi instan masih terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tembus Rp11.000. Gandum sebagai bahan baku tepung terigu selama ini 100% diimpor, sehingga produk hilirnya seperti mi instan ikut terpengaruh.

Di Pasar Tradisional Sungai Bambu Jakarta Utara, harga jual tepung terigu di tempat ini masih dipatok dengan harga Rp7.000/kg dari sebelumnya hanya Rp 5.0006.000/kg.

“Masih tinggi harganya dari distributornya juga sudah naik. Naiknya sudah lama,” kata Ida, penjaga toko bahan

pokok di Pasar Sungai Bambu, Jakarta Utara, Senin (23/9) Tepung terigu pada umumnya di Indonesia memang sebagian besar didatangkan melalui impor dari luar negeri.

Oleh sebab itu, ketika nilai tukar rupiah melemah maka barang tersebut akan naik harganya.

Imbas dari tingginya harga jual tepung terigu berpengaruh terhadap harga jual mie instan. Rata-rata mie instan mengalami kenaikan Rp500/ bungkus.

“Hal ini akan berimbas pada harga mi instan yang naik dari Rp1.500/bungkus menjadi Rp 2.000/bungkus. Mi instan kan banyak menggunakan terigu,” katanya. (h/kcm)

TERIGU — Bongkar muat tepung terigu di pelabuhan.

Harga tepung terigu naik sekaitan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar. Gandum sebagai bahan baku tepung terigu selama ini 100% diimpor, sehingga produk hilirnya seperti mi instan ikut terpengaruh.IST

KILAS EKONOMI Harga Emas Antam Turun Rp 9.000 JAKARTA, HALUAN — Harga emas logam mulia di PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di awal pekan ini kembali mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan pelemahan harga emas dunia.

Seperti dikutip dari situs logam mulia, Senin (23/9), harga emas terkecil dijual Rp529.000 per gram, turun Rp9.000 per gram dibanding perdagangan kemarin. Akhir pekan lalu, harga emas Antam juga sudah merosot Rp11.000 per gram.

Dalam seminggu kemarin, harga emas Antam sudah merosot Rp14.000 per gram. Kemudian juga sempat melonjak Rp24.000 per gram dan sempat merosot kembali Rp11.000 per gram di akhir pekan kemarin.

Antam mencatat semua ukuran logam mulia tersedia. Sementara harga pembelian kembali (buyback) untuk setiap gram emas produk Antam dipatok Rp479.000 per gram, masih sama dibanding perdagangan akhir pekan kemarin. (h/kcm)

BEI PADANG

Buka Sekolah Pasar Modal Gratis PADANG, HALUAN — Dalam rangka mengajak masyarakat Sumbar berinvestasi, Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Padang membuka sekolah pasar modal gratis. Sekolah gratis ini telah berjalan selama tiga gelombang pembukaan.

Saat ini telah memasuki gelombang ke empat yaitu pada tanggal 21-22 oktober, gelombang ke lima pada tanggal 56 Oktober 2013 dan gelombang ke enam pada tanggal 16-17 november. Belajar dimulai dari jam 09.00 sampai 16.00 WIB setiap hari Sabtu-Minggu.

“Sudah saatnya kepemilihan saham dimiliki oleh investorinvestor lokal atau domestik.

Karena jika terus dikuasai oleh asing maka akan berperangaruh pada perekonomian nasional.

Seperti yang terjadi akhir-akhir ini, menyebabkan rupiah melemah, kata Reza Sadat Shah-

meini kepada Haluan Jumat (20/9).

Dikatakannya sekolah pasar modal bursa Efek Indonesia ini sangat bermanfaat untuk mengenalkan masyarakat akan seluk beluk pasar modal.

Merupakan kesempatan untuk belajar dunia investasi di bursa efek Indonesia yang telah jelas legalitasnya. Daripada berinvestasi dengan investasiinvestasi bodong yang marak terjadi belakangan ini.

“Melalui sekolah gratis pasar modal ini, kami mendorong masyarakat, khususnya kepada pengusaha muda, mahasiswa dan menyukai dunia investasi

Dana Asing Keluar Capai Rp 6,89 Triliun KFC Buka 34 Restoran Baru JAKARTA, HALUAN — PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) bakal membuka 34 restoran baru di tahun 2013 ini. Sebanyak 11-12 restoran akan berupa format free-standing.

Seperti dikutip dari bahan road show induk usaha perseroan yang sebentar lagi mau gelar initial public offering (IPO), PT Indoritel Makmur Internasional Tbk, Senin (23/9) setengah dari jumlah restoran itu akan berlokasi di pulau Jawa, sedangkan setengah sisanya di luar Jawa.

Saat ini, pemegang lisensi waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) itu sudah punya 446 gerai.

Sebanyak 40% di antaranya berada di mal, 36% di bandara, 16% free-standing dan 8% di foodcourt.

Perseroan mengaku akan fokus pada format restoran free-standing karena lebih murah daripada buka di mall, jam operasional lebih fleksibel dan bisa menambah fasilitas lain seperti KFC Coffee Counter.

Hingga akhir semester pertama tahun ini, perseroan sudah meraup omzet sebanyak Rp1,8 triliun, angka ini naik 10,9% dibandingkan omzet tahun sebelumnya pada periode yang sama Rp1,6 triliun. (h/inl)

JAKARTA, HALUAN —Pemerintah mencatat hingga akhir Agustus 2013 ada dana asing yang keluar (capital outflow) sebesar Rp6,89 triliun. Hal ini sebagai dampak rencana penghentian stimulus fiskal dari Bank Sentral Amerika Serikat.

Pelaksana tugas Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang Brodjonegoro mengatakan, rencana penghentian stimulus fiskal dari AS ini telah dimulai sejak Mei 2013. Lantas pada pertengahan September 2013 ini, The Fed kemudian merencanakan untuk menunda rencana penghentian stimulus fiskal tersebut.

“Sehingga ini menimbulkan gejolak di pasar dalam negeri.

Asing tercatat ada dana keluar Rp 5,7 triliun dari pasar saham hingga 30 Agustus 2013 dan Rp 1,19 triliun hengkang dari pasar Surat Utang Negara (SUN) sampai 29 Agustus 2013,” kata Bambang saat penyampaian RAPBN 2014 di Badan Anggaran DPR Jakarta, Senin (23/9).

Ia menambahkan, rencana penghentian stimulus fiskal dari The Fed ini memang cukup mengganggu kondisi finansial di semua negara

berkembang (emerging market).

Namun pemerintah telah mengantisipasi dengan berbagai paket kebijakan agar mencegah asing tidak keluar lebih banyak lagi. Sebab, berkaca dari tahun 2011 lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pernah mencapai level 5.000. Lalu imbal hasil (yield) SUN pernah mencapai 3 persen. Kemudian nilai tukar rupiah pernah mencapai level di bawah Rp 9.000 per dollar AS. “Untuk yield SUN ini lebih rendah, bahkan dari negara Eropa.

Ini semua memang dampak dari asing yang memang banyak membeli aset dari emerging market. Sekarang mereka berbalik,” tambahnya.

Berdasarkan data dari statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG pada bulan Agustus 2013 pernah mencapai level tertingginya 4.699,73, level terendahnya di 3.967,84 dan akhir bulan lalu ini ditutup di level 4.195,08.

Dalam sebulan, IHSG mengalami penurunan 385,37 poin (8,41 persen) dan dalam enam bulan terakhir mengalami penurunan 600,7 poin (12,53 persen). Namun dalam setahun terakhir masih tercatat kenaikan 134,75 poin (3,32 persen) dan secara tahunan mengalami penurunan 121,59 poin (2,82 persen) sejak Januari hingga Agustus 2013. (h/kcm)

untuk mengetahui lebih dini,” ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini kepemilikan saham, mayoritas dikuasasi oleh asing. Sekitar 60 persen adalah milik investor asing. Hanya 40 persen saham lokal dimiliki oleh investor lokal.

Makanya kondisi perekonomian makro cendrung tergantung pada perekonomian global. Sudah saatnya masyarakat berinvestasi di pasar modal karena dalam waktu dekat bulan, desember akan terjadi jumlah penurunan jumlah lembar saham per satu lotnya .

Pada hari pertama investor baru akan di arahkan pada

materi pengenalan pasar modal, produk investasi di bursa efek Indonesia, Investasi di Pasar modal dan analisa fundamental.

Sedangkan pada hari kedua akan diberikan pemahaman mekanisme transaksi efek di bursa Efek Indonesia (BEI), Pentingnya memiliki kartu AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dan SID (Single Investor ID dan Market Up Date) Sekolah Pasar modal di buka secara gratis, bagi yang berminat dapat mendaftar di Bursa Efek Indonesia kantor perwakilan Padang, jalan Pondok nomor 90 A dengan nomor telepon (0751)811330. (h/cw-lex)

BRI Targetkan Kredit Pertanian Tumbuh 30 Persen JAKARTA, HALUAN — Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen menjaga penyaluran kredit ke sektor pertanian. Hingga Juni lalu, kucuran kredit BRI ke sektor pertanian mencapai Rp33,1 triliun, naik 67 persen dari periode yang sama tahun lalu.

“Kami menargetkan pertumbuhan kredit sektor pertanian sebesar 20 persen22 persen tahun ini,” ucap Muhamad Ali, Sekretaris Perusahaan BRI, akhir pekan lalu.

Target pertumbuhan itu terbilang cukup tinggi. Padahal, menurut Ali, seluruh kredit yang disalurkan BRI ke sektor pertanian masih di luar kredit yang dikucurkan melalui anak usahanya yaitu BRI Agro. Demi memaksimalkan potensi pertanian, BRI juga menggandeng Institut Pertanian Bogor untuk mendirikan Agribisnis Development Center Pasir Sarongge di Cianjur, Jawa Barat.

“Itu merupakan wujud BRI dalam rangka menggarap potensi agribisnis di Indonesia, sekaligus sebagai wujud upaya BRI memberdayakan petani,” kata Ali. Keseriusan BRI menyalurkan kredit sektor pertanian tak main-main. Hampir seluruh jenis pertanian dan perkebunan disasar, antara lain palawija, hortikultura, pembibitan dan pembenihan, penangkapan ikan, hutan alam, perkebunan teh, kopi, tebu, budidaya biota air tawar dan payau. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Irvand

16

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Ayla Datang, Pemesan Capai Ratusan

ANTUSIAS—Pemesan antusias melihat kabin, mesin dan sparepart Ayla yang hadir di showroom Astra International Padang. ALEX

PADANG, HALUAN—Sejak Minggu, (22/9), pemesan Ayla sudah mencapai 110 unit. Indent yang capai ratusan ini merupakan jumlah terbesar di Padang dari tahun-tahun sebelumnya dan daripada produk Daihatsu lainnya.

Hal itu dikatakan oleh Syatrul Maulidi, Sales Supervisor PT Astra International Tbk Daihatsu Padang Branch saat ditemui Haluan dikantornya Senin (23/9).

Dikatakannya, sebanyak 50 unit Daihatsu Ayla akan hadir di Padang. Yang terbagi atas PT Astra International Tbk dan PT Capella Medan. Saat ini sudah ada 15 unit Ayla di Astra Intenational Tbk dan 15 unit PT Capella Medan. “ Sampai saat ini, Indent Ayla sudah capai 110 unit. Kami akan targetkan penjualan setiap bulannya sebanyak 50 unit. Mobil murah ramah lingkungan (LCGC) akan menjadi jawaban atas pasar mobil mahal yang mulai jenuh” ungkapnya.

Untuk mencapai target tersebut pihaknya akan gencar-gencarnya melakukan pemasaran. Salah satunya nanti akan diadakan

pameran otomotiv Ayla yang akan digelar pada dari tanggal 27 September sampai 11 Oktober nanti di Plaza Andalas Padang.

Dia menambahkan, sampai saat ini belum ada serah terima kepada costumer yang telah indent pada tahun 2012 lalu . Karena dalam waktu tiga hari ini, PT Astra International mengadakan test drive terhadap mobil murah ramah lingkungan. Walaupun PT Astra Intenational Padang telah menerima 15 unit dari pusat yang datang pada minggu lusa.

Diperkirakan akhir bulan ini akan bertambah sebanyak 15 unit lagi. Maka bagi pengindet agar bersabar, karena dalam waktu 3 hari ini diadakan test drive terhadap Daihatsu Ayla.

Sementara itu, Widiyatno, Kepala Bengkel Astra International Padang telah menyiapkan teknisi selama test drive berlangsung. Teknisi akan mempelajari lebih dalam tentang kondisi mesin dan spartpart lainnya.

“Dengan test drive selama tiga hari ini, kita harapkan dapat melihat kelebihan dan kekurangan Ayla daripada produk Daihatsu lainnya” ujarnya.(h/cw-lex)

BANK NAGARI

KUR Sudah Dikucurkan Rp1,33 Triliun Jiwasraya Serahkan Klaim Asuransi Uji Dulu Investasi ke OJK Karyawan PTSP PADANG, HALUAN — Lahirnya Otoritas jasa Keuangan (OJK) sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena dapat meminimalisir korban-korban yang kehilangan uangnya disebabkan investasi bodong.

“Maraknya penipuan investasi akhirakhir ini sangat merugikan masyarakat.

Untuk itu, bagi masyarakat yang berinvestasi diharapkan menguji investasi melalui Otoritas Jasa Keuangan,” ujar Direktur Komunikasi dan Hubungan Internasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gonthor R Azis saat ditemui Haluan kemarin.

Dikatakannya, sejak beoperasi pada tahun 2013 ini, OJK telah menerima sekitar 100 laporan dari masyarakat terkait penipuan investasi. Sebagai wasit industri keuangan, OJK telah mengambil alih wewenang dua regulator yaitu Bank Indonesia dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keungan (Bapepam-LK).

OJK meminta kepada masyarakat agar memberitahukan segala hal mengenai investasi. Supaya dapat meminimalisir korban-korban penipuan karena investasi bodong.

“Kami sangat mengharapkan peran masyarkat untuk bekerja sama mengadukan segala hal investasi yang berkedok penipuan. Bagi yang ingin investasi alangkah baiknya kunjungi www.ojk.go.id untuk menguji lembaga investasinya.

Masyarakat jangan ragu-ragu menghubungi call center OJK yaitu 021 500655” ungkapnya. (h/cw-lex)

PADANG, HALUAN — Sikap proaktif kembali ditunjukkan PT Jiwasraya (Persero) dalam melayani peserta asuransinya. Setelah Anggota Satpol PP Padang awal pekan lalu, kemarin langkah cepat juga dibuktikan dengan membayarkan klaim asuransi anggota koperasi karyawan PT Semen Padang.

Ada sekitar Rp98 juta lebih klaim asuransi yang dibayarkan perusahaan asuransi milik pemerintah tersebut kepada dua ahli waris yang merupakan anggota koperasi karyawan Koperasi Semen Padang. Klaim asuransi itu diserahkan simbolis oleh Kepala Cabang Jiwasraya Sumbar, Dewirma Suhelmi kepada General Manager Koperasi Karyawan Semen Padang, Novinaldi di ruang kerjanya, Senin (23/9).

“Sikap professional serta proaktif ditunjukkan Jiwasraya dalam melayani kami. Proses pembayaran klaim lancar dan cepat. Serta satu yang menjadi catatan bagi kami yaitu Jiwasraya proaktif melayani kami, bukan sebaliknya. Biasanya konsumen yang sering menanyakan asuransinya ke perusahaan asuransi,” kata Novinaldi didampingi Manager Koperasi Karyawan SP, Amizar kepada Haluan, kemarin.

Dia mengakui nyaman menjalin kerjasama dengan PT Jiwasraya yang merupakan perusahaan asuransi milik pemerintah yang paling tua, sehingga paling berpengalaman. “Kami baru bergabung dengan Jiwasraya sekitar setahun belakangan. Ada sekitar 600 anggota koperasi karyawan yang kami asuransikan ke

KACAB Jiwasraya Sumbar, Dewirma Suhelmi menyerahkan klaim asuransi untuk ahliwaris, anggota Koperasi Karyawan PT Semen Padang yang diterima General Manager Koperasi Karyawan Semen Padang, Novinaldi, Senin (23/9).

Jiwasraya.

Hasilnya sangat memuaskan. Kami juga merasa sangat terbantu,” ujarnya lagi.

Di sampingi berasuransi, lanjutnya lagi, kerjasama Koperasi Karyawan PT Semen Padang dengan Jiwasraya itu juga mendukung sinergi perusahaan BUMN seperti yang diserukan Meneg BUMN. “Inilah yang kami apresiasi kepada Jiwasraya. Meskipun samasama perusahaan BUMN, tapi Jiwasraya tetap mengutamakan pelayanan. Cepat, proaktif dan santun melayani,” tambah Amizar.

Sementara itu, klaim asuransi yang diserahkan kepada dua ahli waris anggota koperasi karyawan SP, yakni Harmen dan Jalisman itu merupakan bagian dari kerjasama Jiwasraya yang dipercaya sebagai

mitra berasuransi bagi karyawan PT Semen Padang, perusahaan BUMN terbesar di Sumbar.

“Sampai saat ini, ada sekitar 269 anggota koperasi karyawan SP yang bergabung berasuransi dengan Jiwasraya. Kami juga membuka diri kepada seluruh karyawa BUMN, perusahaan swasta, pegawai negeri dan masyarakat umum,” tambahnya.

Terkait pelayanan Jiwasraya, Dewirma Suhelmi menambahkan, tak hanya masalah asuransi, Jiwasraya juga punya program lainnya yang bisa membantu perekonomian masyarakat.

Jiwasraya punya beasiswa pendidikan, kesehatan, beasiswa hari tua atau pensiun dan deposito berjangka 12 bulan.

“Bahkan, kami banyak punya keunggulan seperti bonus tambahan dan bentuk lainnya,” tambahnya. (h/ita)

PADANG, HALUAN — Kucuran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) komulatif Bank Nagari hingga posisi Agustus 2013 tercatat sebesar Rp1,33 Triliun.

Demikian dikatakan Direktur Pemasaran Bank Nagari Indra Wediana pada Haluan, di kantornya Jl. Pemuda No. 21 Padang, Senin (23/9).

Jumlah itu diberikan untuk sebanyak 38.641 nasabah Bank Nagari yang tersebar di berbagai wilayah dan kantor dengan presentase terbesar untuk pinjaman INDRA WEDIANA sampai Rp20 Juta “Presentase untuk pinjaman hingga Rp20 Juta mencapai 61 persen dari total realisasi KUR. Paling besar. Sedangkan untuk pinjaman Rp20 Juta-Rp50 Juta sebesar 27 persen.

Lalu kredit Rp50 Juta sampai Rp100 Juta sekitar 8 persen, Rp100 Juta sampai Rp250 Juta sebanyak 3 persen dan Rp250 Juta sampai Rp2 Miliar sekitar 1 persen.

Untuk pinjaman KUR dengan jumlah ratusan juta hingga miliaran biasanya diberikan untuk Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dan BPR dalam bentuk linkage program,” jelasnya.

Dikatakannya, pertambahan jumlah nasabah KUR khusus untuk tahun 2013 ini adalah sebanyak 11.741 nasabah. Sedangkan untuk pertumbuhan kredit KUR 2013 sebanyak Rp433 Miliar.

Sementara itu untuk rasio kredit macet/NPL KUR menurut Indra, masih di bawah toleransi yang dipersyaratkan Bank Indonesia yakni 3,13 persen.

Bank Nagari komit untuk terus meningkatkan penyaluran program pemerintah pusat tersebut dan komit pula untuk memperkecil rasio kredit macetnya.

“Hingga akhir 2013 atau sisa tiga bulan lagi, masih ada Rp135 Miliar lagi dana KUR yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” tambahnya. (h/ ita/atv)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syahrizal

17

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

MASSIMILIANO ALLEGRI

DIEGO MILITO

18 OLAHRAGA

POJOK ARENA Bontang Ditahan Imbang PSIR

BONTANG, HALUAN — PSIR membawa pulang satu poin dalam lawatan ke Stadion Mulawarman, Bontang, Minggu (22/9) sore.

Berangkat dari Rembang hanya dengan 11 pemain Laskar Dampo Awang--julukan PSIR-sukses menahan tuan rumah dengan skor 3-3.

Tiga gol PSIR dicetak Yoni Ustaf Buchori saat laga baru berjalan delapan menit, disusul Efendi menit 18, dan Rudi Santoso di menit 77.

Sebaliknya, Bontang yang sempat tertinggal dua gol membalas lewat penalti Jimmy Kidega menit 19 dan Hendri Satriadi menit 68. Nurcholis Hamdi mencetak gol terakhir di menit 92 sekaligus menghindarkan tuan rumah dari kekalahan setelah gelandang PSIR, Rudi Santoso, menceploskan gol ketiga. Hasil imbang ini disyukuri Pelatih PSIR Hariyanto mengingat pasukannya baru tiba di stadion setengah jam sebelum kick off.

"Dari Balikpapan kita naik mobil sewaan ke Bontang, tiba di stadion jam setengah empat sore.

Jadi anak-anak pemanasan sebentar langsung main," tutur Hariyanto, Senin (23/9) pagi. Pelatih berkacamata ini tak menyangka bisa mengimbangi tuan rumah karena hanya membawa pemain pas-pasan. Rombongan PSIR berjumlah 12 orang, yakni 11 pemain plus satu pelatih yang tak lain Hariyanto sendiri.

Itupun sebagian besar anak-anak muda lokal Rembang yang berusia di bawah 20 tahun. Satusatunya pemain senior yang dibawa adalah Suyono, sementara striker asing Cristian Lenglolo juga tidak masuk dalam rombongan. "Sengaja saya bawa anak-anak muda yang punya semangat tinggi. Mereka juga tidak rewel diajak menempuh perjalanan darat dari Balikpapan ke Bontang selama lima jam," sambungnya. (h/net)

Hadapi PSM, PSLS Realistis MAKASSAR, HALUAN — PSLS Lhokseumawe tidak berani mematok target poin saat dijamu PSM dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (24/9) malam. Kekuatan tim berjuluk Laskar Pase itu memang pincang menyusul absennya empat pemain inti. Dua legiun asing yang jadi tumpuan lini belakang dan depan, Sergei Litvinov dan Raul Carlos, sama-sama dirundung cedera.

Situasi makin buruk setelah Mawan Kurniawan terkena akumulasi kartu kuning, sedangkan Indra Gunawan belum bisa main karena baru saja mengalami kecelakaan lalu-lintas. Krisis pemain tersebut memaksa pelatih Nasrul Koto menggunakan pola 4-5-1 saat menghadapi tuan rumah besok. "Kita taruh Suheri Daud di depan sembari memperkuat lini tengah dan belakang. Bukan berarti PSLS main bertahan karena saya tidak suka dengan negative football," katanya, Senin (23/9).

PSLS, lanjut Nasrul, siap memberikan kejutan ke jantung pertahanan PSM dengan serangan balik. Suheri Daud bisa diandalkan menjadi target man karena mempunyai kecepatan, atau bisa juga Rivaldi muncul dari lini kedua.

"Saya hanya minta pemain bekerja di lapangan dengan baik, menjalankan apa yang sudah kita siapkan selama ini dalam latihan. Jangan lupa disiplin posisi dan mengawasi setiap pergerakan pemain lawan," beber eks pemain timnas yang sempat mengantarkan tim Merah Putih merebut medali emas SEA Games 1987 di Jakarta ini.(h/net)

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

PENONTON DIHIMBAU PAKAI BAJU WARNA MERAH

Kabau Sirah Impikan Sejarah PADANG, HALUAN — Semen Padang FC siap melakoni leg kedua perempatfinal AFC Cup 2013 melawan East Bengal. Setelah kalah 0-1 pada pertemuan pertama di Kolkuta, India, Kabau Sirah jadi tuan rumah di Stadion H Agus Salim,Selasa (24/9) pukul 15.00 WIB.

PEREMPAT FINAL — Dua kapten dan dua pelatih, masing-masing Ellie Aiboy (Semen Padang) dan Mehtab Hussain (East Bengal) serta Jafri Sastra dan Marcus Falopa. berfoto bersama saat sesi jumpa wartawan usai technical meeting, jelang Leg II Perempat Final AFC Cup yang berlangsung Selasa (24/9) sore ini di Stadion H Agus Salim. RAKHMATUL AKBAR

Karate Mulai Sumbang Medali PALEMBANG, HALUAN — Cabang karate hari ini menyumbangkan medali perunggu untuk tuan rumah Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG).

Medali itu diperoleh Yulianti Safrudin dari nomor kata individual putri.

Bermain di Sriwijaya Promotion Center, Senin (23/9), Indonesia menurunkan dua atletnya di dua nomor kata individual putra dan putri.

Yuli finis di peringkat ketiga setelah di laga terakhirnya mengalahkan Assila Salma dari Maroko, dengan skor 3-2. Sedangkan Faizal Zainuddin tak kebagian medali setelah dikalahkan karateka Mesir, Ibrahim Magdy Moussa, 1-4.

"Pokoknya saya harus bisa membawa pulang medali. Dengan semangat akhirnya saya bisa, meski sebelumnya kalah Turki.

Intinya tadi saya coba bermain tenang," ujar Yuli seusai pertandingan.

“Sepertinya penampilan saya mengalami penurunan. Karena waktu di Women's Islamic Games di Iran saya bisa dapat emas.

Tapi tidak apa-apa, hasil ini akan saya jadikan bahan evaluasi untuk ke depannya. Bagaimana saya harus latihan lebih ekstra lagi,"

sambungnya.

Sebagaimana sebagian besar cabang, karateka pun menjadikan ISG sebagai ujicoba sebelum menghadapi SEA Games 2013.

Karate selama ini termasuk yang punya tradisi menyumbangkan emas untuk Indonesia khususnya di Asia Tenggara.

Hari Selasa (24/9) besok karateka-karateka Indonesia kembali turun ke lapangan, yaitu dari nomor kata komite putra maupun putri.

Dana ISG Cair Di tengah perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) 2013, ramai terdengar bahwa dana bantuan sosial ISG hingga kini belum cair. Namun pemerintah menegaskan dana tersebut sudah turun.

Demikian disampaikan oleh Sesmenpora Yuli Mumpuni saat ditemui di Palembang, Senin (23/ 9) menanggapi kabar beberapa pihak yang menyebutkan bahwa dana bantuan ISG dari pemerintah masih terhambat.

"Saya tegaskan di sini bahwa anggaran dana ISG telah cair.

Cairnya sehari setelah penandatangan MoU kemarin. Total bantuan sebesar Rp 128 miliar sudah ditransfer dari KPPN (Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara) ke panitia nasional. Setelah dari panitia nasional diteruskan ke panitia di daerah," ujarnya.

Pendatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan di kantor Kemenpora, Senayan, Selasa (17/9/2013) pekan lalu.

MoU itu ditanda tangani oleh ketua KOI Rita Subowo dan pihak Kemenpora yang diwakili oleh sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni.

Namun belakangan beredar kabar bahwa dana tersebut tak kunjung cair, bahkan setelah ISG resmi dimulai. Yuli pun mempertanyakan kabar tersebut. "Kami telah menyampaikan kepada tim panitia nasional bagaimana mekanisme mentransfer ke panitia daerah. Ibu Rita juga telah menggeluarkan SK kepada Pak Muddai. Dari pak Muddai disampaikan ke panitia daerah soal pembagian tugas ke deputi-deputi sebagai penanggung jawab kegiatan."

Rencananya Menkokesra akan memanggil seluruh pihak terkait soal pembahasan permasalahan tersebut di Palembang, besok Selasa (24/9). Dana bantuan sosial ISG dari pemerintah total berjumlah Rp 128 miliar untuk penyelenggaraan ISG. (h/net)

La Nyalla Minta Indra Proteksi Ilham Udin Cs JAKARTA, HALUAN—Dalam waktu tak lama lagi tim arahan pelatih Indra Sjafri akan melakoni misi mewakili Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U-19, yang juga digelar di Sidoarjo dan Gresik.

Di kompetisi tersebut Indonesia tergabung di Grup G bersama Korea Selatan, Filipina, dan Laos. Hanya juara grup yang otomatis lolos ke putaran final tahun 2014 di Myanmar, sedangkan runnerup berhak mengikuti playoff.

“Saya harap ini bisa dipertahankan, karena bulan depan mereka akan ikut Pra Piala Asia.

Saya harap mereka bisa menjaga kondisi,” ucap ketua umum PSSI, Djohar Arifin Husin, di Jakarta, Senin (23/9/2013).

Ditambahkannya, Badan Tim Nasional (BTN) sudah menyiapkan program-program

tertentu untuk tim tesebut menghadapi misi menuju Piala Asia U-19. Mereka antara lain diberi istirahat tiga hari sebelum kembali berlatih untuk persiapan Piala Asia.

BTN Siapkan Beasiswa Sementara itu BTN yang diketuai La Nyalla Mattalitti mengumumkan bahwa pihaknya memberikan penghargaan berupa biaya pendidikan kepada seluruh pemain yang telah mengantarkan Indonesia menjuarai Piala AFF U-19, baik yang masih di SMA maupun yang akan kuliah.

“Seluruh biaya pendidikan mereka kita cover. Ini bagian dari program welfare for players yang mulai kita jalankan di BTN. Bonus tidak selalu dalam bentuk uang, tetapi sesuatu yang berarti dan bermanfaat untuk jangka

panjang,” urai La Nyalla.

“Untuk pemain usia muda, lebih cocok biaya pendidikan.

Dan kita cover sampai selesai pendidikan mereka. Mungkin untuk atlet senior akan dalam bentuk lain. Nanti akan dipikirkan oleh HPU BTN, yang menangani program welfare for players itu.”

Sementara Coach Indra, BTN menegaskan bahwa dia akan tetap menjadi pelatih Evan Dimas dkk. di kualifikasi Piala Asia U-19.

Sebagai catatan, PSSI pada pertengahan April lalu, pasca Kongres Luar Biasa, sempat memecat Indra Sjahfri (dan sejumlah nama lain di jajaran pelatih tim nasional berbagai level usia). Padahal sebulan sebelumnya pria berkumis itu mengantarkan timnas U-18 menjuarai HKJC

International Youth Invitational Tournament di Hong Kong.

Pemecatan tersebut menuai kontroversi di kalangan masyarakat, yang menganggap Indra pantas dipertahankan.

BTN akhirnya kembali menunjuk dia sebagai pelatih timnas U-19 — dan kemarin membawa tim asuhannya menjadi juara di level ASEAN. “Indra Sjafri telah mampu memenuhi target BTN untuk memboyong trofi AFF U-19.

Untuk itu BTN memberikan

kepercayaan kepada Indra untuk terus memimpin anakanak di laga selanjutnya.

Saya berharap SEA Games 2017, anak-anak ini menjadi skuat inti dan dipimpin oleh Indra Sjafri. Semoga saja,” ujar tegas La Nyalla.

Di sisi lain, La Nyalla berpesan kepada Indra untuk memproteksi anak-anak asuhannya dari kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan sepakbola, serta ekspos berlebihan media massa.(h/net)

Jadwal pertandingan Indonesia di Pra Piala Asia U19 2014 (Grup G) 8 Oktober 2013 Indonesia vs Laos 10 Oktober 2013 Filipina vs Indonesia 12 Oktober 2013 Korea Selatan vs Indonesia

[Gelota Delta Sidoarjo] [Stadion Petrokimia, Gresik] [Gelora Delta Sidoarjo]

Laga ini teramat penting bagi Semen Padang karena bakal jadi pembuka pintu untuk mengukir sejarah sebagai klub pertama dari Indonesia yang mampu menggapai semifinal.

Untuk lolos paling tidak Ellie Aiboy dan kawan-kawan harus menang dengan selisih dua gol. Pelatih Semen Padang Jafri Sastra dalam jumpa pers mengatakan pasukannya siap main habis-habisan di lapangan. Kembalinya Esteban Vizcarra dan Wahyu Wijiastanto--absen dalam laga di India karena akumulasi kartu kuning--memungkinan timnya turun dengan formasi terbaik.

"Kami lebih optimistis karena bisa tampil dengan skuad terbaik. Semoga dengan dukungan penonton di stadion maupun yang menyaksikan lewat televisi anak-anak bisa mencetak sejarah," kata Jafri Sastra, Senin (23/9). Ellie Aiboy, kapten Semen Padang, pada kesempatan sama mengatakan tak ada yang tidak mungkin di sepakbola. "Asal kita mau berusaha keras dan Tuhan merestui kita pasti bisa," tegas Ellie.

Sebaliknya, East Bengal yang punya 'simpanan' satu gol tidak akan menerapkan strategi bertahan. Sebab, bagi

pelatih klub berjuluk The Red and Gold itu, Marcos Falopa, pertahanan terbaik adalah menyerang. "Saya akan optimalkan kemampuan anak-anak. Semen Padang tim yang bagus, mereka nanti juga didukung ribuan pendukungnya. Tapi kami ke sini tidak untuk kalah," tandas pelatih asal Brasil itu.

Falopa bertandang ke Padang mengusung 18 pemain terbaik, termasuk James Moga serta pencetak gol tunggal ke gawang Semen Padang pada leg pertama, Ryuji Sueoka.

"Pertemuan pertama di kandang kami telah memberi pelajaran bagaimana cara menghadapi Semen Padang.

Tapi kami tidak mau gegabah, semua hal bisa saja terjadi," katanya lagi.

Laga Semen Padang vs East Bengal bakal ditayangkan live mulai pukul 15.00 WIB di MNC Sport 2 dan Star Sport Asia, serta siaran tunda di RCTI pukul 23.00 WIB. Media Officer Semen Padang Ronny Suhatril mengimbau segenap suporter dan pecinta sepakbola di Padang dan sekitarnya sudi memberikan dukungan langsung di stadion.

"Jangan lupa dress code-nya warna merah karena kita akan memerahkan Stadion Agus Salim," kata Ronny. (h/mat)

Simon Janjikan Perbaiki Performance JAKARTA, HALUAN — Sadar akan prestasi yang kian menurun, pebulutangkis tunggal putra Simon Santoso bertekad memperbaiki peforma dalam ajang YonexSunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta, 24-29 September.

Sejak kegagalannya di babak pertama BWF World Championships 2013 di Guangzhou, China, Simon difokuskan hanya untuk latihan.

Pemain asal PB TangkasSpecs ini pun terpaksa absen di dua turnamen bergengsi level super series di China Masters Super Series dan Japan Open Super Series.

Menurut sang pelatih, Joko Suprianto, akan lebih baik bagi Simon berlaga di kejuaraan kelas grand prix gold yang satu level berada di bawah level super series.

Hal ini dimaksudkan untuk memulihkan rasa percaya diri anak didiknya tersebut.

Disebutkan Joko, target Simon di turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini adalah juara. Meskipun sempat merasa tertekan, Simon mengaku dirinya harus bisa menjawab tantangan yang diberikan kepadanya.

“Ya dibuktikan saja di pertandingan. Saya jadikan ini sebagai tantangan yang harus saya lalui dan ini adalah target buat saya yang harus dicapai. Apapun hasil-

>> Editor : Rahmathul Akbar

nya, yang penting usahanya,” ujar pemain kelahiran Tegal (Jateng), 29 Juli 1985 ini dilansir inilah.com di situs resmi PBSI. “Sebagai pemain, tentunya saya ingin kembali seperti dulu lagi. Sekarang di PBSI kan kalau tidak tampil bagus ada punishment. Tantangan ini harus bisa dijawab di pertandingan nanti,” tambah Simon yang tahun lalu menjadi juara di Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012.

Simon akan mengawali langkahnya di babak pertama Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 dengan melawan Sameer Verma dari India. Duel keduanya pernah terjadi di turnamen Badminton Asia Championships 2012. Kala itu Simon menang straight game, 21-19, 21-14.

“Walaupun di pertemuan terakhir saya menang, pertandingan berlangsung cukup ramai. Sameer adalah pemain yang lincah di lapangan. Dia juga ulet, saya tidak akan mudah mematikan bola,” tutur Simon yang dijumpai usai latihan di GOR Amongraga.

Simon dan skuat pelatnas telah tiba di Yogyakarta pada siang ini, Minggu (22/9/2013) WIB. Pada malam harinya, para seluruh pemain pun menjajal arena pertandingan di GOR Amongraga. Pertandingan baru akan dimulai pada Selasa (24/9) WIB. (h/net)

>> Penata Halaman: Irvand

LUAR NEGERI 19

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Angela Merkel Menang Lagi Pemilu Jerman BERLIN, HALUAN — Kanselir Jerman Angela Merkel Dan partai konservatifnya (CDU), untuk ketiga kalinya memenangkan Pemilu Jerman namun dengan jumlah suara yang kurang dari syarat pembentukan mayoritas absolut di parlemen.

Partai Demokrat Kristen di bawah Merkel meraih 42% suara. Tetapi Merkel mungkin harus mencari dukungan dari Partai Sosial Demokrat (SPD), yang mendapat 26% suara, untuk membentuk pemerintahan.

Kemenangan ini menurut Merkel adalah “sesuatu yang fantastik” , seperti disampaikan pada para pendukungnya Di markas CDU. Para pendukung berebut meneriakkan nama “Angie, Angie” sementara Merkel memgatakan: “Ini merupakan hasil yang super sekali.”

“Kita boleh merayakan malam ini karena kita telah melakukan sesuatu yang fantastik.”

Dalam kaitan bagaimana nanti CDU akan berkoalisi, Merkel mengatakan “terlalu dini mengatakan apa yang akan kita putuskan”.

Menurut media Merkel nampaknya cukup menyadari rumitnya persoalan membentuk mitra koalisi.

“Mungkin tak ada kubu yang mau berhubungan dengan kami,” kata kanselir 59 tahun ini terus terang.

Meski demikian hasil Pemilu kali ini tetap dipandang sebagai bukti dukungan publik Jerman terhadap kepemimpinannya selama Eropa didera krisis.

Seperti saat memerintah antara 2005-09, Merkel dikabarkan siap kembali menggandeng partai SPD untuk koalisi, namun kali ini partai itu disebut tak terlalu berminat.

Pimpinan SPD, Peer Steinbrueck, yang menjabat sebagai menteri keuangan dalam kabinet lalu mengatakan ia enggan menjabat lagi. (h/bbc)

NOTES

Honda Didirikan 24 SEPTEMBER 1948 — Perusahaan kendaraan Jepang, Honda, didirikan. Honda Motor Company, Ltd. adalah produsen mobil, truk, sepeda motor dan skuter asal Jepang.

Mereka juga membuatkendaraan segala medan (ATV), generator listrik, mesin kelautan, dan peralatan taman.

Honda didirikan pada 24 September 1948 oleh Soichiro Honda. Honda merupakan produsen sepeda motor terbesar di dunia sejak 1959, dan juga produsen mesin pembakaran dalam terbesar dengan produksi lebih dari 14 juta unit tiap tahun.

Honda berhasil menggusur Nissan sebagai produsen mobil kedua terbesar di Jepang tahun 2001. Honda juga menggusur Chrysler, untuk menjadi pabrikan mobil terbesar keempat di pasar AS. Honda merupakan pabrikan Jepang pertama yang meluncurkan merek mobil mewahnya, menggunakan merk Acura untuk mobil mewahnya di Amerika Utara. Mobil Honda terkenal dengan daya tahan dan jarang rusak.

Honda di Indonesia paling terkenal dengan sepeda motornya. (h/wkp)

Rusia Tawarkan Pasukan untuk Suriah MOSKOW, HALUAN — Rusia dapat mengirim pasukan militernya jika dibutuhkan bantuan untuk memusnahkan cadangan senjata kimia Suriah, kata Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Menurut Menlu Lavrov dalam pernyataan pada TV Rusia, tim pemantau militernya dapat menjalankan tugas membantu pemusnahan senjata sebagaimana disepakati AS dan Rusia.

Ia menuding pihak AS menggunakan strategi ‘pemerasan’ untuk meloloskan resolusi PBB. Pengawas senjata kimia internasional, OPCW, mengatakan Suriah sudah harus memenuhi tenggat waktu penyerahan rincian senjatanya yang selama ini diperkirakan mencapai 1.000 ton.

Langkah penyerahan ini merupakan bagian pertama kesepakatan sebagaimana diusulkan Rusia, dalam upaya pemusnahan senjata kimia tersebut yang ditargetkan dilangsungkan pada pertengahan tahun depan.

‘Kesempatan unik’ Tak perlu ada pemantau dalam jumlah besar, kata Menlu Lavrov dalam wawancara dengan stasiun televisi pro-Kremlin, First Channel.

Selain Rusia, ia mengusulkan tim pemantau datang dari negara Arab dan Turki.

Dalam wawancara yang sama ia menuding AS, Inggris dan Prancis terlalu ‘dibutakan’ oleh nafsu mengganti rezim di Suriah.

Menurutnya negara Barat mengancam tak mau meneruskan upaya perlucutan senjata kimia Suriah, kecuali kalau Rusia setuju PBB mengeluarkan resolusi untuk menggelar aksi militer terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad.

“Mitra Amerika kita mulai melakukan pemerasan,” kata Lavrov.

Ia mengatakan mestinya tiga negara pendukung aksi militer menggunakan ‘kesempatan unik ini’ umtuk memecahkan masalah senjata kimia Rusia.

Pada hari Minggu (22/09) lontaran mortar mengenai kompleks bangunan Kedubes Rusia Di Damaskus, namun tak ada laporan jatuh korban dalam insiden tersebut. (h/bbc)

TERORIS — Pengunjung yang terluka dibantu keluar dari Mal Westgate di Nairobi, Kenya, yang diserang teroris. Kelompok teroris al Shabaab yang menyerang Mal Westgate di Nairobi, Kenya, menuntut pemerintah Kenya segera menarik pasukan militernya dari Somalia. REUTERS

AS Dituding ‘Memeras’ Rusia MOSKOW, HALUAN — Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding Amerika Serikat memeras pihaknya terkait resolusi PBB atas Suriah. Menlu Lavrov menyebut AS dan sekutunya terlalu bernafsu untuk melengserkan rezim Suriah.

“Mitra Amerika kami mulai memeras kami: Jika Rusia tidak mendukung resolusi di bawah Chapter VII di Dewan Keamanan PBB, maka kami akan berhenti terlibat dalam Organisasi Larangan Senjata Kimia (OPCW),” ujar Menlu Lavrov dalam wawan-

cara dengan Channel One dan dilansir AFP, Senin (23/9/ 2013).

Menurut Lavrov, OPCW tengah merumuskan keputusan terhadap situasi di Suriah. Namun, lanjutnya, proses pengambilan keputusan tersebut terganggu oleh adanya sikap arogan dari negaranegara Barat.

“Mereka membutuhkan Chapter VII (dalam Piagam PBB), yang memperbolehkan penerapan tekanan terhadap pelanggar hukum internasional, termasuk sanksi dan kemungkinan penggunaan

kekuatan militer,” imbuhnya.

Tiga anggota Dewan Keamanan PBB yakni AS, Prancis dan Inggris sangat gencar menyerukan resolusi yang memuat penerapan Chapter VII Piagam PBB di dalamnya.

Menurut Rusia, sikap ini sangat bertolak belakang dengan kesepakatan AS-Rusia soal proses penyerahan dan penghancuran senjata kimia Suriah.

“Mitra-mitra kami dibutakan oleh tujuan ideologis mereka yakni perubahan rezim (di Suriah). Semua yang mereka bahas hanya Bashar al-Assad harus lengser,” tutur

Lavrov.

“Mereka hanya ingin membuktikan superioritas mereka.

Bukan tujuan yang mengawal kami, untuk menyelesaikan masalah senjata kami di Suriah,” imbuhnya.

Lavrov menambahkan bahwa Rusia bersedia mengirimkan pasukan militernya ke Suriah sebagai bagian dari perwakilan dunia internasional. Menurutnya, dibutuhkan keberadaan pemantau militer asing untuk mengamankan dan mengawasi penyerahan dan penghancuran senjata kimia Suriah. (h/dtc)

Topan Usagi Tewaskan 25 Orang di China

SEORANG perempuan dan anaknya memegang payung mereka dengan erat, saat angin kencang yang dipicu oleh topan Usagi bergerak mendekati Taipei, Taiwan, Sabtu (21/9).

BEIJING, HALUAN — Sedikitnya 25 orang tewas akibat

hantaman topan Usagi di provinsi Guangdong di selatan Cina,

kata pemerintah setempat.

Topan berkekuatan 180km/ jam ini tercatat melanda beberapa wilayah, merobohkan pohon, dan menerbangkan mobil dari jalanan. Korban umumnya tewas akibat tenggelam atau terkena reruntuhan bangunan.

Badai ini mempengaruhi hajat hidup 3,5 juta orang di dataran Cina.

Perjalanan kereta dari Guangzhou ke Beijing tak dioperasikan sementara, sedangkan ratusan penerbangan pesawat dari Guangzhou, Shenzhen dan Hong Kong juga dibatalkan.

Hong Kong selamat dari amukan badai ini tetapi pasar

keuangan setempat ditutup pada Senin (23/09) pagi.

Lebih dari 80.000 orang diungsikan ke provinsi Fujian sementara pemerintah Cina mengerahkan sedikitnya 50.000 petugas penyelamat, lapor kantor berita Xinhua.

“Ini adalah topan paling dahsyat yang pernah saya rasakan,” tulis Xinhua dengan mengutip Luo Hailing, seorang pegawai SPBU di Shanwei, timur Guangdong.

Sementara pelabuhan Hong Kong - salah satu yang paling sibuk di dunia - ditutup sebagai persiapan apabila topan juga akan melanda wilayah

berpenduduk padat itu.

Meski menurut lembaga ramalan cuaca Hong Kong beruntung tak terkena pukulan parah bencana, namun koran South China Morning Post masih melaporkan adanya angin kencang, bangunan yang rusak serta banjir di beberapa titik kota itu.

Topan yang sama menewaskan dua orang di Filipina saat melintasi Selat Luzon antara Taiwan dan Filipina.

Usagi - berasal dari bahasa Jepang berarti ‘kelinci’ menghasilkan angin berkekuatan 165km/jam saat bergerak mendekati Cina. (h/bbc)

Tren Baru Orang Kaya di China: Punya Bayi dari Ibu Pengganti

BEIJING, HALUAN — Sebuah tren baru kini merebak di kalangan orang kaya China, khususnya bagi mereka yang kesulitan memiliki anak. Alihalih menggunakan teknologi bayi tabung, mereka kini lebih tertarik menggunakan jasa ibu pengganti.

Kantor berita Reuters, Minggu 22 September 2013 melansir, tidak tanggungtanggung, mereka bahkan rela terbang ke Amerika Serikat untuk mencari layanan jasa ibu pengganti ini.

Ada dua alasan mengapa

mereka melakukannya. Pertama, agar dapat mempermudah mereka mendapatkan izin tinggal permanen di Negeri Paman Sam. Kedua, di China, jasa ibu pengganti dianggap ilegal.

Apalagi jika tujuannya ingin menambah anak. Maka itu jelas bertentangan dengan kebijakan pemerintah soal perencanaan keluarga, di mana tiap pasang suami-istri hanya boleh memiliki satu orang anak saja.

Menurut seorang pengacara yang berbasis di Shang-

hai, Zhong Tao, warga China yang memilih melahirkan anak kedua di luar negeri tetap dianggap melanggar kebijakan tersebut. Namun, pemerintah sulit memberlakukan aturan itu ketika proses kelahiran terjadi di luar China.

Selain itu kemungkinan meraih tiket emas menjadi warga negara AS terbuka lebar apabila memiliki anak yang terlahir dari wanita di sana atau warga China yang melahirkan di Negeri Paman Sam. Mereka memanfaatkan

celah dari amandemen ke-14 UU di AS yang menyebut siapa pun yang terlahir di AS maka berhak untuk diberikan kewarganegaraan.

Berdasarkan data dari badan imigrasi AS jumlah kunjungan warga China ke negara mereka meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Apabila di tahun 2010 terdapat satu juta pengunjung, maka di tahun 2012 kemarin sudah meroket menjadi 1,8 juta orang.

Pilihan melahirkan anak atau menggunakan jasa ibu pengganti dinilai lebih murah dibandingkan mengikuti aturan dengan menciptakan lapangan kerja baru senilai US$500 ribu atau Rp5,7 miliar. Sementara apabila menggunakan jasa ibu pengganti dari sebuah agen di China, mereka hanya mengeluarkan biaya antara US$120 ribu (Rp1,3 miliar) hingga US$200 ribu (Rp2,2 miliar).

Bahkan ada sebuah agen di Shanghai yang berani menawarkan pasangan suami istri untuk memperoleh dua anak plus semua keluarganya dapat pindah ke AS, asal memberi dana tambahan senilai US$300 ribu atau Rp3,4 miliar.

Merebaknya tren ini diakui oleh beberapa pemilik

agen ibu pengganti di AS. Mereka menyebut dalam dua tahun terakhir permintaan ibu pengganti asal AS meningkat tajam.

Bahkan demi bisa mengakomodir kebutuhan pelanggannya dari Negeri Tirai Bambu, beberapa klinik kesuburan dan agen ibu pengganti sengaja membuat situs khusus dalam bahasa Mandarin. Mereka turut mempekerjakan karyawan yang dapat berkomunikasi dalam hal tersebut.

Fenomena meningkatnya pelanggan asal China diakui oleh pemilik agen ibu pengganti di Boston, John Weltman. Weltman mengaku dalam lima tahun terakhir dia telah membantu lebih dari enam kasus ibu pengganti bagi pasangan asal China.

“Saya malah akan terkejut apabila Anda dapat mengatakan dalam waktu empat bulan ini jumlah itu belum meningkat sebanyak dua kali lipatnya,” ungkap Weltman.

Weltman menambahkan akan ada lebih banyak lagi pelanggan yang datang ke tempat dia dalam waktu tiga hingga empat bulan mendatang. Dia menyebut dalam setahun, lembaganya menangani 140 kasus ibu

pengganti, di mana sebanyak 65 persen kliennya berasal dari luar AS. Untuk bisa menjangkau pasar yang lebih luas, Weltman berencana untuk melebarkan sayap dengan membuka kantor perwakilan di Shanghai tahun depan.

Seperti Bule Selain itu, para pelanggan yang telah membayar mahal, juga menginginkan anak yang rupawan dan pintar. Menurut salah seorang pemilik agen di California, Jennifer Garcia, banyak kliennya yang berharap anaknya memiliki ciri-ciri fisik orang bule, berambut blonde dan tinggi.

Sementara lainnya berharap memperoleh ibu pengganti juga berasal dari China atau negara Asia. Tapi lulusan universitas ternama di AS dan berada di jajaran Liga Ivy. Menurut perwakilan agen, para klien mereka percaya dengan adanya ibu pengganti yang memiliki genetis dari kebangsaan yang berbeda, maka akan menghasilkan anak cerdas dan rupawan.

Garcia bahkan menyebut kini sudah dapat memilih jenis kelamin bayi.

Kebanyakan kliennya saat ini memilih ikaruniai bayi laki-laki ketimbang >> Editor : Nova Anggraini

perempuan.

Hal itu disebabkan faktor budaya yang kadung tertanam kuat sejak mereka kecil.

Pemilihan jenis kelamin ini secara teknis dapat dilakukan melalui upaya bayi tabung di AS. Teknik serupa juga dilakukan untuk kasus ibu pengganti.

“Maka kini pada dasarnya, Anda sudah dapat menciptakan bayi sesuai dengan keinginan Anda sendiri,” ungkap Garcia.

Ibu pengganti merupakan sebuah kesepakatan di mana seorang wanita bersedia mengandung dan melahirkan anak bagi pasangan suami istri atau untuk orang lain.

Sosok ibu pengganti bisa jadi dilakukan oleh orang yang masih memiliki keterkaitan secara genetis dengan anak yang dikandungnya atau sama sekali tidak memiliki hubungan keluarga.

Prosesnya secara teknis dilakukan dengan melakukan inseminasi buatan menggunakan sperma yang telah dibekukan. Biasanya proses ini dilakukan di sebuah klinik kesehatan. Alasan para orang tua memilih jalan ini karena istri tidak dapat hamil atau ada alasan medis lainnya sehingga tidak memungkinkan bagi dia untuk melahirkan. (h/vvn) >> Penata Halaman :Rahmi

20

KABUPATEN SOLOK

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Aloe jo Patuik

MTTS Bukan Produk Bupati Solok SOLOK, HALUAN — Pelaksanaan Musyawarah Tungku Tigo Sajarangan – Tali Tigo Sapilin (MTTS) yang dilaksanakan hampir di tiap nagari di Kabupaten Solok, merupakan warisan nenek moyang orang Minang Kabau.

LINGKAR Bupati Apresiasi Aksi Sosial Dinas Perhubungan SOLOK,HALUAN — Bupati Solok,H.Syamsu Rahim meapresiasi aksi sosial yang digelar Dinas Perhubungan Kabupaten Solok dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional.Karena dengan aksi sosial itu masyarakat juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang ditawarkan jajaran Dinas Perhubungan secara gratis.

Hal itu disampaikan Syamsu Rahim saat perayaan Hari Perhubungan Nasional di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaen Solok di Koto Baru,Selasa (17/9).

“Saya apresiasi aksi sosial yang dilakukan oleh jajaran Dinas Perhubungan.Dengan aksi sosial ini masyarakat dapat memperoleh pengobatan gratis dan juga dapat menikmati pelayanan perpanjangan SIM keliling.”Kata Syamsu Rahim.

Dikatakan Syamsu Rahim,aksi sosial ini patut diteladani oleh SKPD lainnya.Karena aksi sosial ini tidak hanya dapat mempererat silaturahmi antar sesama jajaran Dinas Pehubungan,akan tetapi juga dapat mempererat hubungan persaudaraan antara pelayan masyarakat dengan masyarakat yang dilayani.

Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok,Deddy Permana mengatakan, peringatan Hari Perhubungan Nasional ini merupakan momentum bagi jajaran Dinas Perhubungan untuk melakukan introspeksi diri dalam menjalankan tugas pada sektor transportasi.

Dalam memeperingati Hari Perhubungan Nasional ini,kata Deddy,jajaran Dinas Perhubungan menggelar beberapa kegiatan sosial antara lain,memberikan pengobatan gratis pada masyarakat, aksi donor darah,pelayanan perpanjangan SIM keliling,pengujian kelaikan kendaraan Puskesmas keliling dan keur gratis.

Pada kegiatan donor darah, jajaran Dinas Perhubungan telah berhasil menyumbangkan 55 kantong darah.Sementara untuk pelayanan perpanjangan SIM keliling,jajaran Dinas perhubungan berhasil memperjang 60 SIM dan juga berhasil memberikan pengobatan gratis kepada 105 warga.

“Saya mengapresiasi semua pihak yang telah membantu suksesnya kegiatan ini.Dengan adanya aksi sosial ini,peringatan Hari Perhubungan Nasional tidak lagi hanya sekedar kegiatan seremonial,akan tetapi terasa lebih bermakna karena dapat dinikmati masyarakat.” ujar Deddy Permana. (h/cw-eri)

Dua Puskesmas Dinilai Tim Kementerian Kesehatan SOLOK, HALUAN — Pembangunan bidang kesehatan di Kabupaten Solok dinilai oleh tim verifikasi Kementrian Kesehatan, Jumat, 20/9.

Sebelum penilaian dengan indikator wajah administrasi dan pelayanan di puskesmas, tim verivikasi yang dipimpin DR. HR. Dedi Kuswenda disambut Bupati Solok bersama jajaran Dinas Kesehatan di Guest House Arosuka. Ikut juga menanti Ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Erlinda Syamsu Rahim.

Terkait penilaian itu, Bupati Solok tetap berharap daerah penghasil bareh ini menjadi yang terbaik di nasional dalam hal pelayanan. Sekalipun diakui bahwa daerah yang dipimpinnya masih terbelenggu oleh persoalan nagari-nagari tertinggal, sehingga menyulitkan akses kesehatan kepada masyarakat, tetapi justru semangat untuk terus mengembangkan pelayanan itulah yang mestinya menjadi indikator penilaian sehingga perlu diapresiasi.

Disebutkan, penilaian dilapangan diharapkan sesuai dengan fakta yang ada di puskesmas bersangkutan. Puskesmas yang dikunjungi adalah Jua Gaek Cupak dan Kayu Jao. Tentulah kondisi bidang kesehatan masih lebih baik dibanding di nagari-nagari kecamatan Tigo Lurah, seperti Garabak Data. “ Diharapkan di sela penilaian ini, tim verifikasi juga bisa memberikan masukan terhadap manajemen kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan, sebagaimana yang diusung dalam visi dan misi Pemkab Solok, “ sebut Syamsu Rahim.

Senada dengan Bupati, ketua TP-PKK Kab. Solok Ny. Hj. Erlinda mengungkapkan kesiapan daerahnya menghadapi penilaian oleh pemerintah pusat. Dalam eksposenya, Erlinda mengaku terharu lantaran Kab Solok sebagai daerah kategori penilaian darin 19 kab/kota yang ada di Sumbar. “ Kita mengharapkan penilaian dilakukan objektif dengan mempertimbangkan kondisi daerah bersangkutan. Dengan demikian, kita tentu ingin menjadi yang terbaik, “ paparnya.

Terkait harapan harapan ini, ketua tim verifikasi Dedi Kuswenda menuturkan instrumen penilaian adalah bagaimana kepala Puskesmas bersangkutan memotivasi masyarakat menyadari pentingnya arti kesehatan. Kemudian juga soal kepedulian kepala puskesmas yang mampu memfungsikan posyandu serta memonitoring anak-anak yang kurang gizi. “ Petugas kesehatan harus mengenali anak-anak tersebut dari keseharianya,” papar Dedi Kuswenda.

Ia sekaligus menekankan peranan ibu-ibu kader PKK untuk selalu memonitoring anak-anak dalam hal meningkatkan pelayanan. Dasawisma dalam konteks ini merupakan faktor penting karena menjadi ujung tombak PKK ketika ikut mensukseskan pembangunan kesehatan. “ Kita meninjau dan menilai segala aspek yang mendorong kesadaran masyaakat terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan, “ jelasnya menyudahi. (h/cw-ndi)

GUNTING PITA — Bupati Solok Drs H. Syamsu Rahim lakukan pengguntinganpita tanda diresmikannya pemakaian gedung kantor Wali Nagari Aie Batumbuk Kecamatan Gunung Talang Kamis (19/09). YUTIS WANDI

DI JORONG BALAI PINANG

Seribu Warga Goro Massal Proyek Jalan P2IP SOLOK, HALUAN — Seribuan warga bergotong royong masal guna menuntaskan proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Jorong Balai Pinang Nagari Muara Panas di Kecamatan Bukit Sundi dengan kawasan Simpang Sawah Baliak Jorong Kajai Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung, Minggu (22/ 09) pagi hingga petang hari.

Jalan sepanjang 1,2 km yang menghubungkan dua jorong di dua Nagari dan 2 kecamatan berbeda itu dibantu pengerjaannya melalui dana program P2IP yang diperjuangkan oleh anggta DPR RI yang juga Ketua DPP PPP H Epyardi Asda Datuak Sutan Majolelo.

Jorong Balai Pinang Nagari Muara Panas Kecamatan Bukit Sundi sendiri jelas Epyardi Asda didampingi Ketua DPW PPP Sumbar Yulfadi Nurdin dan Ketua DPC PPP Kabupaten Solok Yondri Samin sudah mendapat 2 kali bantuan dana P2IP tahun 2012 dan 2013 dengan anggaran masingmasing Rp250 juta berjumlah total Rp500 juta.

Sedang untuk Kabupaten Solok

sendiri ujar Epyardi Asda, untuk tahun 2013 ada 46 jorong yang tersebar di berbagai nagari di 14 kecamatan di wilayah penghasil bareh tanamo, yang mendapatkan bantuan pembangunan jalan dari program P2IP yang diperjuangkanya. Dengan anggaran Rp250 juta setiap jorong. “ Bantuan pembangunan jalan lingkungan di tengah-tengah masyarakat nagari melalui program P2IP tersebut juga sudah dan akan terus diperjuangkan untuk puluhan bahkan ratusan jorong lainya yang tersebar di berbagai daerah Kabupaten dan Kota di ranah minang,” papar Epyardi Asda.

Sebagai anggota DPR RI yang mewakili rakyat Sumatera Barat di pusat jelas Epyardi Asda, dirinya sudah bertekad bulat dan berkomitmen tinggi sejak dahulu hingga kedepanya, ,untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat ranah minang demi terwujudnya masyarakat Sumatera barat yang makmur adil sejahtera.

“Insya Allah saya akan terus mendedikasikan diri untuk

kemajuan Sumatera Barat dengan cara terus memperjuangkan dan merebut dana pembangunan di pusat untuk kemudian diggelontorkan ke ranah minang melalui berbagai program kegiatan yang bisa saya perjuangkan,” pungkas Epyardi Asda yang juga membantu MDA jorong Balai Pinang sebesar Rp2,5 juta.

Di tempat terpisah, Camat Bukit Sundi Zuarman didampingi Wali Nagari Muara Panas Zulfirman Talani Sati dan Kepala Jorong Balai Pinang Asmi Muis mengatakan, sangat bersyukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR RI yang juga putra asli Singkarak H Epyardi Asda, atas dedikasi dan kontribusinya selama ini yang telah memperjuangkan pembangunan jalan untuk masyarakat melalui program P2IP tersebut. “ Jalan merupakan urat nadi transportasi masyarakat yang bisa berdampak pada meningkatnya roda perekonomian masyarakat kearah yang lebih baik ,” tuturnya. (h/ris)

Penanggulangan Kemiskinan dengan PNPM- MPd SOLOK, HALUAN— Keberhasilan yang diraih dalam pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) di Kabupaten Solok, dirasakan telah memberikan manfaat nyata bagi penanggulangan kemiskinan di daerah penghasil bareh itu.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Solok Drs H. Desra Ediwan Anantanur MM saat penilaian Badan Kerjasama Antar Nagari (BKAN) Kecamatan Kubung yang didaulat menjadi duta Kabupaten Solok, oleh Tim BKAN dan Kerjasama TP-PKK dengan PNPMMPd tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2013, Rabu (18/9) di Gedung PNPM-MPd Koto Baru.

Desra menyebutkan, pelaksanaan PNPM-MPd di Kabupaten Solok mengacu pada 10 prinsip pokok PNPM yang dikenal dengan Sikompak. Prinsip ini bertumpu kepada pembangunan, otonomi, desentralisasi, Berorientasi kepada masyarakat Miskin, partisipasi, kesetaraan dan keadilan gender.

“Pelaksanaannya juga sangat demokratis, transparan dan akuntabel, serta prioritas berkelanjutan Dengan kerja keras dari pelaku PNPM-MPd, masyarakat miskin di Kabupaten Solok dilibatkan dalam meningkatkan kesejahteraannya” ulas Desra Ediwan.

Berbagai program seperti SPP (Simpan Pinjam Perempuan) dan kelompok dasa wisma yang memproduksi industri rumah tangga telah diaktifkan. “ Secara keseluruhan pelaksanaan PNPM Mandiri Pedesaan di Kabupaten Solok dirasakan memberi dampak nyata kepada masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan,” tuturnya seraya berharap tim penilai provinsi memperoleh kesan positif untuk sebuah penilaian yang baik. sejurus itu,Wakil Bupati Solok Desra Ediwan menyatakan bahwa Program PNPM-MPd di daerah itu sejalan dengan penanggulangan kemiskinan, melalui PNPM-MPd telah dirasakan manfaatnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. “Karena itu kita harapkan penilaian ini akan lebih memberi motivasi kepada semua stake holder yang ada di daerah ini ,” ujarnya.

Sementara itu Kepala BPM Sumbar diwakili PJO PNPM sekaligus Kabid Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat BPM Sumbar E. Herman dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Penilai memberi apresiasi yang tinggi atas penyambutan di Koto Baru.

Menurutnya, penilaian tahun 2013 ini sejatinya telah mengantarkan wakil Kabupaten Solok sebagai 6 besar di Sumbar. Ia

berharap penilaian yang dikombinasikan dengan peninajauan lapangan sesuai dengan kenyataan yang berkembang. “ Tim akan bekerja professional dalam menilai, sehingga yang terbaik yang akan mewakili Sumbar untuk tahun 2013 ini, “ paparnya seraya memperkenalkan tim penilai yang terdiri dari 8 orang anggota tim.

Menguatkan sambutan Wakil Bupati Solok, Ketua BKAN Kecamatan Kubung Firman Dt. Rajo padang memaparkan profil BKAN setempat. Ia menyebutkan, BKAN Kec. Kubung memperoleh peringkat I tingkat Kabupaten Solok dan mewakili Kabupaten Solok untuk tingkat Sumatera Barat berdasarkan Keputusan Bupati Solok Nomor 412.1-620-2013 tanggal 18 Juli 2013.

Pihaknya telah membuktikan hasil kerja nyata dalam mendukung pembangunan di daerah itu.

“BKAN Kec. Kubung juga menanamkan pengertian kepada masyarakat tentang PNPM. Masyarakat juga ikut mengawal dan melaksanakan PNPM –MPd, “ jelasnya.

Firman bahkan memastikan bahwa BKAN Kec. Kubung telah berfungsi sebagai lembaga pengelola pembangunan partisipatif, pengelola kegiatan masyarakat, pengelola asset produktif dan sumber daya alam serta ikut dalam pembangunan daerah. (h/cw-ndi)

Budaya ini sudah ada sejak dahulunya, namun sudah mulai diabaikan dan bahkan ditinggalkan masyarakat masa kini.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Solok Drs H Syamsu Rahim saat pelantikan Roni Buswandi sebagai wali Nagari Aie Batumbuk yang baru oleh Camat Gunung Talang Drs.Syahrial, MM atas nama Bupati Solok Kamis (19/09), yang dirangkai dengan pembukaan pelaksanaan MTTS di nagari produsen bunga krisan itu.

Selain Bupati Solok, turut hadir dalam acara itu Ketua DPRD Kabupaten Solok H Syafri Dt Siri Marajo, Anggota Komisi III DPRD Sumbar Ir. Bachtul, mantan Anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus ST, Nofi Chandra, Kadishub Kominfo Drs.Dedi Permana, MM dan Kasat Pol PP. Efriadi.

Di hadapan ninik mamak dan warga masyarakat setempat, Syamsu Rahim menyebutkan, MTTS yang dilaksanakan di masing-masing nagari bukanlah sebuah organisasi atau lembaga baru yang dapat menyaingi lembaga yang ada di nagari saat ini, “ MTTS adalah warisan nenek moyang kita, bukan produk Bupati Solok, kita hanya mambangkik batang tarandam” katanya menjelaskan bahwa MTTS hanyalah sebuah forum musyawarah bagi masyarakat nagari untuk mengupas berbagai persoalan yang dihadapi Nagari.

Menurutnya, pada masa sekarang kebanyakan masyarakat lebih memilih aparat hukum untuk menyelesaikan persoalan dan melupakan

fungsi musyawarah dalam menyelesaikan sengketa.”

Tidak semua persoalan anak kemenakan harus berakhir di pengadilan,” katanya sambil berharap agar ninik mamak pemangku adat yang ada di nagari kembali berjalan sesuai dengan fungsinya.

Dia menambahkan MTTS bukan penyelasai masalah, dia hanya merekomendasikan butir-butir kesepakatan kepada lembaga yang ada di nagari untuk ditindak lanjuti, ” kalau urusan pelayanan pemerintahan kepada Wali Nagari dan BMN, urusan adat kepada Kerapatan Adat, urusan syara’ kepada Majelis Ulama Nagari,” jelasnya.

Terkait dengan wali nagari terpilih Bupati mengharapkan disamping agar dapat menjalankan tugas sebaik mungkin juga diharapkan agar merangkul semua element masyarakat yang ada dinagari untuk kelancaran roda pemerintahan di nagari. “Jangan dipilah-pilah masyarakat pasca pemilihan, jika semua komponen yang ada di nagari mampu dirakit dengan baik, maka tugas Wali Nagari akan semakin ringan,” kata Syamsu Rahim berharap wali nagari terpilih memakai falsafah biduak lalu kiambang batawik dalam menjalankan tugasnya.

Lantaran bertugas 24 jam dalam melayani masyartakat, tentu saja waktu untuk keluarga tersita untuk mengurus nagari, untuk itu Bupati mengharapkan kapada ketua PKK Nagari harus mengerti dengan tugas suami sebagai Wali Nagari dengan memberikan dorongan dalam menjalankan tugas seharihari.(h/cw-ndi)

Pemuda Jorong Koto Gadang Lestarikan Seni Tradisional Randai SOLOK, HALUAN — Keluarga besar Pemuda Jorong Koto Gadang Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok menggelar acara silaturahmi kesenian Randai pada Sabtu (21/09) malam, betempat di jalan Sawah Pun Korongan.

Acara hiburan yang dibanjiri ratusan warga sekitar Nagari Talang itu digelar dalam rangka ikut melestarikan seni tradisional randai, sebagai salah satu khasanah budaya asli minangkabau.

Panitia pelaksana silaturahmi randai di Sawah Pun Korongan itu Hendrizal didampingi Kepala Jorong Koto Gadang Yusrizal kepada Haluan di Koto Gadang Minggu (22/09) mengatakan, adalah tugas generasi muda khususnya untuk ikut melestarikan seni budaya tradisional Randai.

Agar kesenian Randai yang mengekspresikan gerak dan tari yang energik dan menarik itu, tak sampai tergerus budaya asing apa lagi sampai punah ditelan zaman karena tak ada yang melestarikan keberadaanya.

Oleh karenanya ujar Hendrizal mengemukakan, adalah tugas generasi muda di mi-

nangkabau khususnya termasuk generasi muda Jorong Koto Gadang Nagari Talang, untuk ikut serta melestarikan seni budaya randai.

Agar kesenian tradisional randai tetap bisa eksis dan menjadi salah satu ciri khas seni anak nagari di minangkabau sebagai salah satu khasanah budaya bangsa Indonesia..

Pada acara silaturahmi randai yang digelar pemuda bekerja sama dengan grup randai Alang Lawik Jorong Koto Gadang Nagari Talang itu, menampilkan grup Gajah Tongga dari Nagari Parambahan Kecamatan Bukit Sundi yang saling unjuk penampilan dengan grup Bungo Satangkai dari Nagari Koto Hilalang Kecamatan Kubung.

Kegiatan acara itu juga direspon positif seluruh masyarakat Nagari Talang termasuk para calon anggota DPRD yang berasal dari nagari setempat, yang ikut memberi sumbangan guna suksesnya penyelenggaraan acara itu.

Wali Nagari Talang Marves Boy Felli Dt Yang Pituan yang ikut menyaksikan acara itu bersama ratusan warga lainya sangat mengaprsiasi kegiatan acara tersebut. (h/ris)

pemuda sebagai parik paga nagari, dalam rangka mempercepat proses pembangunan diwilayah sentra penghasil beras Solok yang terkenal gurih rasanya dan sudah ternama keseantero nusantara itu Pemerintahan nagari Talang kata Wali Nagari Marves Boy Dt Yang Pituan, juga akan memancing minat keikut sertaan para pemuda pemudi jorong di Nagari Talang, untuk seiya sekata dan bersinergi dengan seluruh komponen

mayarakat lainya seperti KAN, BMN dan Bundo Kanduang dalam rangka membangun Nagari Talang yang lebih baik dan maju sejahtera.

Wali nagari jebolan Fakultas Perikanan Universitas Bung Hatta Padang itu juga mengemukakan dirinya dengan dibantu perangkat pemerintahan nagari lainya seperti para kepala jorong, bersumpah dan berjanji memimpin Nagari Talang dengan jujur dan adil. (h/ris)

UNTUK BANGUN NAGARI TALANG

Wali Nagari Rangkul Pemuda Jorong CAMAT Gunung Talang Syahrial sat melantik Wali Nagari Talang periode 20132019 Ir. Marves Boy felli Dt yang Pituan di kantor KAN Talang, (16/ 09). RISWAN JAYA

SOLOK, HALUAN — Wali Nagari Talang Kecamatan Gunung Talang Ir Marves Boy Felli Dt Yang Pituan mengatakan, pihaknya akan merangkul seluruh komponen yang berada dalam nagari guna mensukseskan berbagai program pembangunan yang sudah digariskan, di nagari berpenduduk 10 ribuan jiwa yang tersebar di 6 jorong tersebut.

Termasuk akan lebih meningkatkan peran serta

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

IPDA FITRI DEWI UTAMI

Rindu Bergelut dengan si Kulit Bundar SEPINTAS kita tidak percaya, polisi wanita (Polwan) jebolan perguruan tinggi ilmu kepolisian (PTIK) tahun 2012 ini, mempunyai hobi olahraga yakni bola basket. Hebatnya lagi dara bernama Fitri Dewi Utami kelahiran Palembang itu, telah mengikuti kompetisi nasional Kejurnas dan Prapon.

Saat ini, Fitri Dewi Utami berpangkat Ipda yang menjabat Kanit III SPKT Polresta Padang, fakum menggeluti hobinya dari duduk kelas I di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Olahraga Negeri Sriwijaya, Palembang untuk sementara waktu. Sebab, setelah lulus dan langsung menjabat Kanit III SPKT Polresta Padang, Ipda Fitri Dewi Utami tidak bisa menyalurkan hobi dan bakatnya.

Fitri Dewi Utami menceritakan kepada Haluan, saat di SMP dia telah menggeluti hobi bola basket yang menguras stamina, hingga duduk di sekolah menengah atas (SMA). Setelah itu, dara asal Palembang itu mencoba keberuntungan dan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2012 lalu.

Setelah dia resmi bergabung di Akpol, dara yang sering lempar senyum tersebut masih tetap menggeluti olahraga yang menguras tenaga. “Saya bergabung dengan tim bola basket Akpol saat sekolah di sana,” ujarnya kepada Haluan.

Fitri Dewi Utami kembali menceritakan

kepada Haluan, sebelum dirinya bergabung di Akpol, kiprahnya saat bergabung di salah satu tim bola basket di negeri kelahirannya itu. Dia bersama teamnya berhasil menyabet medali perak. Medali tersebut diraihnya dari kejuaraan prapon.

“Berkat kekompakan tim dan kerja sama yang baik, kami berhasil membawa medali dari kompetisi yang bergengsi pada saat itu,” ujar wanita tomboy itu.

Setelah dia bergabung di korps kepolisian, wanita berkulit putih tersebut masih saja menekuni hobi dan bakatnya tersebut. “Selain saya hobi olahraga, saya juga suka musik,” kata dia. Namun, semenjak dia menjabat kanit SPKT Polresta Padang, dia tidak bisa menyalurkan hobinya, karena padatnya jadwal dinasnya di Polresta Padang.

“Kemarin saya ingin bergabung ke salah satu klub basket untuk latihan basket, tapi belum bisa ikut dikarenakan kesibukan kerja.

Saya sempat bingung mencari tempat latihan, dan kangen bergelut dengan si kulit bundar di lapangan,” katanya.

Mekipun begitu, dia masih sempat bermain dengan si kulit bundar di sela-sela kesibukannya untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat Padang.

“Terkadang saat saya pulang dari kantor, saya melakukan latihan ringan di rumah,” tutupnya. (h/nas)

DESY RATNASARI

Disapa Desy Badak TURUT melestarikan hewan langka Indonesia, Desy Ratnasari memiliki sapaan baru.

Lantaran didaulat sebagai duta Badak Jawa, dia kerap disapa Desy Badak saat berpergian.

“Makanya saya kalau ke mana-mana dipanggilnya Desy Badak,” akuDesy saat menghadiri peringatan Hari Badak Dunia di Kantor Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Banten, Sabtu (21/9).

Keterlibatan Desy dalam acara tersebut guna memberikan informasi tentang pelestarian hewan badak kepada anak-anak SD yang ikut mengahadiri acara tersebut. Desy memaparkan,

sejak dini anak-anak harus diberikan pengetahuan tentang hewan khas Indonesia itu.

“Gimana kita mau melestarikan kalau enggak tahu. Dengan ada anak-anak ini, mereka diharapkan jadi sumber informasi yang nyata buat keluarga dan orang tua mereka,” paparnya.

Sementara itu, Dr Moh Haryono, Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), mengungkapkan kehadiran seorang duta memiliki dampak luar biasa bagi kampanye perlindungan Badak.

Desy yang merupakan publik figur dapat memberi kontribusi dalam sosialisasi program konservasi Badak jawa pada masyarakat luas. (h/kpl)

MUHAMMAD YANI

Komunikasi dan Kasih Sayang ORANGTUA yang baik adalah orangtua yang bisa memberikan perhatian yang lebih kepada anakanaknya. Dengan perhatian ekstra itu, maka seorang anak akan mengetahui berbagai hal yang bisa merusak nama baik keluarganya.

Karena perhatian dan cinta kasih yang terus diberikan orangtua, maka daya rasa, cipta, dan karsa anak tentunya akan tumbuh dan meningkat.

Itulah yang terus ditanamkan Muhammad Yani, Kepala Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setdaprov Sumbar, kepada tiga orang anak perempuannya.

Meskipun dirinya selalu disibukkan dengan

tugas-tugas kantor, namun ia selalu mengupayakan memberikan perhatian yang lebih kepada seluruh anak-anaknya.

“Setiap pulang kerja, saya selalu berkomunikasi dengan seluruh anak-anak.

Komunikasi dan perhatian, merupakan bagian sangat penting yang harus saya lakukan untuk anak—anak saya,” ujar Yani.

Dengan komunikasi dan kasih sayang, katanya, maka akan tercipta keterbukaan dari anak.

“Kedekatan kita kepada anak akan membawa dampak positif.

Kita bisa mengetahui masalah anak, kekurangan anak, dan berbagai hal lainnya, sehingga kita bisa membantu mereka dalam mencari jalan keluarnya,” ungkapnya lagi. (h/wis)

MERIAM BELLINA

Tetap Eksis di Dunia Akting SIAPA yang tak kenal dengan Meriam Bellina saat ini? Namanya malang melintang di jagat hiburan tanah air. Ia bahkan sukses menjadi aktris terkenal di Indonesia.

Sejak tahun 1980-an hingga saat ini, sudah lebih dari 170 film ia bintangi. Mer sapaan akrabnya, juga dijuluki sebagai aktris senior paling eksis saat ini.

Di usianya yang sudah menginjak 48 tahun, masih banyak peran ia lakoni, baik dalam film maupun sinetron.

Tampil di acara Seputar Obrolan Selebriti (SOS) ANTV, Senin, 23 September 2013, ia pun berbagi cerita soal cara menjaga eksistensinya di dunia hiburan.

“Aku selalu berusaha tampil beda.

Berusaha memberikan yang terbaik pada setiap peran yang aku mainkan.

Aku selalu menggali karakterkarakter baru. Itu mungkin rahasia eksis aku,” kata Mer. Di dunia akting yang ia geluti, Mer pun sudah tiga kali meraih piala citra. Tiga piala citra ini menjadi bukti prestasi Mer di dunia film (Cinta di Balik Noda (1984), Taksi (1990), Get Married (2007)). Di dunia sinetron, Meriam juga meraih Piala Vidia tahun 1994 melalui sinetron Aku Mau Hidup.

Mengenai piala yang ia raih, Mer mengaku memiliki kebanggaan tersendiri saat pertama kali meraih piala citra di tahun 1984 silam.

“Yang paling membanggakan yang pertama. Saat itu, usia saya masih muda 19 tahun. Itu yang bikin saya bangga,” ujarnya. (h/vvn)

Jenita Janet Suka Jalan Sendiri BILA sedang tidak manggung, pedangdut Jenita Janetpastinya tidak lagi memakai wig dengan aneka warna yang kerap menghias kepala.

Aktivitasnya pun seperti kebanyakan perempuan lain pada umumnya.

Banyak orang yang tidak mengenalinya saat tidak memakai wig.

“Enakan nggak pakai kostum. Kalau lagi santai inginnya nggak diganggu.

Kalau lagi nggak dandan, nggak pakai wig, orang nggak ada yang percaya Editor : Nova Anggraini

kalau aku Jenita Janet,” ungkap Jenita Janet saat ditemui di Kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Sabtu (21/9).

Waktu bersantai dari berbagai kegiatan, sering dihabiskan dengan sekadar jalan-jalan.

Biasanya Jenita akan mampir ke warung bakso atau belanja di supermarket.

“Soalnya aku suka jalan sendiri. Selama ini ya seperti wanita biasanya, kayak belanja atau makan bakso,” tandasnya. (h/kpl) Penata Halaman : Rahmi

22 NASIONAL

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

5 ORANG UNTUK 65 DESA

Perbatasan Kekurangan Ribuan PNS LINGKAR

JAKARTA, HALUAN — Warga perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara masih kekurangan ribuan pegawai negeri sipil (PNS).

Menteri ‘Nyapres’ Harus Mundur!’

JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan meminta para menteri yang terang-terangan berniat maju sebagai kandidat calon presiden (capres) untuk mengundurkan diri jabatannya.

Hal ini untuk menghindari potensi penyalahgunaan fasilitas negara sekaligus menjaga fokus kinerja kementerian. “Menteri yang secara terang-terangan menjadi capres sebaiknya mundur,” kata Taufik, Senin (23/9).

Taufik mengatakan para menteri tidak boleh memanfaatkan program sosialiasasi di kementeriannya demi keuntungan pribadi. Menurutnya hal ini sama saja dengan membodohi publik.

“Jangan memasang iklan kementerian untuk sosialisasi diri,” ujarnya.

Para menteri harus memiliki kesadaran memilah mana tanggung jawab yang menyangkut kepentingan publik dengan hak politik. Taufik mengatakan meskipun menjadi capres merupakan hak politik setiap warga negara, namun dalam konteks pejabat negara hak itu dibatasi oleh norma dan etika tertentu.

Taufik merujuk pada aturan KPU yang melarang kepala daerah maju sebagai caleg.

Menurutnya aturan itu dibuat agar tidak terjadi rangkap jabatan dan pemanfaatan fasilitas negara. “Pejabat incumbent yang nyaleg harus mengundurkan diri,” ujarnya.

Berkaca dari aturan itu, Taufik mengatakan mesti ada keadilan antara pejabat publik di tingkat menteri dengan di daerah. Menurutnya jika seorang kepala daerah yang ingin menjadi caleg mesti mundur, maka hal serupa juga mesti dilakukan para menteri yang ingin menjadi capres. “Harus ada keadilan di antara pejabat eksekutif. Pejabat kepala daerah yang dipilih rakyat saja mundur, masa menteri tidak,” katanya. (h/rol)

KPK Tahan Anak Buah Hartati Murdaya JAKARTA, HALUN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan anak buah Siti Hartati Murdaya, Totok Lestiyo, setelah diperiksa sekitar delapan jam, SeHARTATI MURDAYA nin sore. “Tersangka ditahan di rutan Cipinang untuk 20 hari pertama,” kata Juru Bicara Johan Budi di kantor KPK, saat jumpa pers.

Totok, menggunakan baju tahanan KPK, keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat digelandang menuju mobil tahanan, mantan Direktur PT Cipta Cakra Murdaya (CCM) atau PT Hardaya Inti Plantations (HIP) itu diam seribu bahasa meskipun diberondong pertanyaan oleh wartawan. “Penahanan ini dilakukan untuk kepentingan penyidikan berdasarkan pengembangan yang dilakukan penyidik KPK berkaitan dengan kasus pengurusan hak guna usaha di perkebunan PT Cipta Cakra Murdaya atau PT HIP di Kecamatan Buol,” ujar Johan.

Sebelumnya, Johan mengatakan penyidik menemukan dua alat bukti yang kemudian menyeret Totok Lestiyo sebagai tersangka. Totok disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau pasal 13 UU No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 tahun 2001 juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pada 4 Februari lalu, Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta telah memvonis hukuman penjara dua tahun dan delapan bulan serta denda Rp150 juta subsider tiga bulan tahanan kepada pemilik PT CCM dan HIP, Siti Hartati Murdaya.

Dia terbukti memberikan hadiah atau janji kepada Bupati Buol, Amran Abdullah Batalipu, sebesar Rp1 miliar melalui Arim (Financail Controller PT HIP) dan Rp 2 miliar melalui Yani Ansori (General Manager Supporting PT HIP Sulawesi Tengah) dan Gondo Sudjono yang juga Direktur Operasional PT HIP. (h/rol)

IKUT FFI — Produser Starvision Plus - Chand Parwes mendaftarkan filmnya ikut FFI 2013.

PUNCAK FFI

Syuting Film Nasional Diliburkan JAKARTA, HALUAN — Berbagai upaya konkrit dan sistimatis agar puncak Festival Film Indonesia (FFI) benar-benar menjadi lebarannya masyarakat perfilman Indonesia, terus dilakukan. Menyiasati rendahnya tingkat kehadiran dan partisipasi aktor dan aktris – khususnya dari kalangan muda beberapa tahun terakhir, mendorong Ketua Umum Pelaksana FFI 2013 mengajak para produser untuk meliburkan syuting film nasional pada puncak penganugerahan Piala Citra di Semarang, 7 Desember mendatang.

“Dengan mengajak para produser yang merupakan motor pelaku industri perfilman nasional meliburkan syuting film pada tanggal 7 Desember 2013 mendatang, Insya Allah beberapa aktor dan aktris pemenang Piala Citra maupun mayoritas artis akan tumpah-ruah di Semarang pada puncak acara FFI nanti. Bahkan, karena tak ada kewajiban syuting seharian, mereka bisa berperan aktif menyemarakkan Lebarannya masyarakat perfilman Indonesia dengan ikut Pawai Artis, Pesta Hiburan Rakyat hingga menghadiri Pemutaran Film,” papar HM

Firman Bintang, Ketua Umum Panpel FFI 2013 di Jakarta, barubaru ini.

Seperti diketahui, beberapa tahun belakangan ada kecendrungan para aktor dan aktris – khususnya dari kalangan muda yang tak masuk nominasi peraih penghargaan – enggan menghadiri puncak acara FFI. Seperti FFI tahun lalu di Yogyakarta, masyarakat kota Gudeg kecewa lantaran yang ikut Pawai Atis menggunakan Delman hanya segelintir orang – itu pun didominasi aktor/aktris senior. “Kebetulan sebagai Ketua Panpel FFI saya juga Ketua Umum Persatuan Preduser Film Indonesia (PPFI). Dengan mengajak para produser berperan aktif – termasuk meliburkan syuting film, saya optimis tingkat kehadiran para aktor dan artis pada puncak FFI yang rendah tak bakal terjadi di Semarang awal Desember nanti,” jamin Firman Bintang seraya melirik Armain Firmansyah – Direktur Industri Perfilman yang ditunjuk Menteri Parekraf – Mari Elka Pangestu sebagai Ketua Penyelenggara FFI 2013.

“Mengusung Tagline – Bersama Kita Bisa, Majukan Film Indonesia,

saya optimis penyelenggaraan FFI tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya,” tandas Armain yang memuji langkah tuan rumah yakni Plt. Walikota Semarang dan Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jateng menjadikan FFI 2013 sebagai puncak program Visit Jateng Year.

Tentang penunjukkan Roy Martin sebagai Ketua 3 Bidang Humas dan Dukumentasi yang mendapat protes para wartawan ibukota peliput perfilman nasional lantaran dua kali terjerat kasus hokum, Firman menyatakan sang aktor senior memenuhi persyaratan. “Sebagai selebriti, Roy sangat layak serta berkemampuan menjalankan tugas sebagai Humas dan Dokumentasi. Apalagi dia bersedia meluangkan waktu, tahu seluk-beluk perfilman nasional dan yang terpenting bertanggung-jawab dalam mensukseskan FFI tahun ini,” tegas Firman Bintang yang usai jumpa pers dimulainya rangkaian FFI - secara simbolik menerima pendaftaran beberapa film Produksi Starvison Plus sebagai peserta resmi FFI 2013 diserahkan langsung sang produser – Chand Parwes. (h/atv/*)

SBY Resmikan Tol Atas Laut Bali JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan jalan tol Bali yang dibangun di atas laut, Senin (23/9). Dalam sambutannya, SBY mengatakan bahwa impiannya, yakni Indonesia dapat menguasai teknologi di bidang infrastruktur dan rekayasa, utamanya dalam hal pembangunan jalan di atas laut akhirnya menjadi kenyataan. “Setelah 68 tahun merdeka, bangsa kita telah menghadirkan karya-karya monumental di bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Hari ini kita patut berbangga dengan selesainya pembangunan jalan tol di atas laut yang pertama, sekali lagi hasil karya terbaik putra putri bangsa kita,” kata SBY. SBY juga menyebutkan, Indonesia telah mampu membangun sebuah jalan dan jembatan di atas

perairan yaitu Jembatan SurabayaMadura (Suramadu). Hal tersebut, merupakan bentuk karya anak bangsa Indonesia dalam hal teknologi konstruksi, dan tak ketinggalan dari negara lain.

Pemerintah, kata SBY, memberi perhatian besar pada pembangunan infrastruktur. Ia yakin, pembangunan infrastruktur dapat memacu dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilitas industri dan perdagangan serta memperluas lapangan pekerjaan.

SBY pun memaparkan, percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Air saat ini dilakukan melalui dua model. Pertama, pemerintah menetapkan anggaran pembangunan infrastruktur yang dibiayai dengan APBN. Anggaran ini ditujukan antara lain untuk peningkatan sarana dan prasarana

transportasi, rehabilitasi dan pemeliharaan jalan dan jembatan, serta untuk pembangunan berbagai macam infrastruktur perumahan, irigasi dan energi serta rehabilitasi infrastruktur di daerah-daerah yang tertimpa bencana alam. “Anggaran APBN ini kita prioritaskan untuk yang non cost recovery dan menambah manfaat sebanyak-banyaknya untuk masyarakat luas,” kata dia.

Kedua, SBY melanjutkan, pemerintah mengundang pihak swasta untuk bermitra dalam pembangunan infrastruktur yang memiliki nilai komersial. Polanya adalah kemitraan dengan pihak swasta. “Pembangunan jalan tol ini termasuk dalam pendekatan atau model kedua yaitu, dibangun oleh konsorsium beberapa BUMN tanpa menggunakan dana APBN,” katanya. (h/vvn)

KY Minta Kewenangannya Diperkuat JAKARTA, HALUAN — Pimpinan Komisi Yudisial (KY) menginginkan lembaga yang mereka pimpin diperkuat tugas dan kewenangannya sehingga keputusan yang dibuat bersifat final. Karena itu mereka mengusulkan nama Komisi Yudisial diganti dengan Mahkamah Yudisial.

Dalam pertemuan Tim Kerja Kajian Ketatanegaraan MPR yang dipimpin Jafar Hafsah, Tb Soemandjaja, dan Herman Kadir, di Gedung KY, Senin (23/9), Wakil Ketua KY Taufiqurrohman Syahur mengatakan bahwa judicial itu mencakup empat unsur yakni hakim, jaksa, advokat, dan polisi. “Namun, dalam UUD 1945, kami hanya diberi kewenangan untuk mengawasi hakim saja, sehingga membuat KY kesulitan,” kata Taufiq.

Dengan ketetapan seperti itu, sambungnya, apabila KY menemukan pelanggaran kode etik yang

dilakukan hakim, tapi ternyata ada jaksa yang bermain, Komisi Yudisial tak bisa melakukan pengusutan secara komprehensif. “Kalau memang nantinya ada penyempurnaan, mungkin kata ‘hakim’ itu baiknya diganti dengan ‘penegak hukum’.

Sehingga, nantinya KY menjadi lembaga etik yang mengawasi penegak hukum yang terdiri dari kamarkamar antara lain Komisi Kepolisian, Jaksa, Advokat, dan juga Hakim,” imbuhnya.

Terkait dengan Mahkamah Agung (MA), Taufiqurrohman menilai bahwa selama inimasih ada sistem komando, masih adanya sistem oligarki sehingga muncul PK-PK yang bisa diatur seperti PK Sudjiono Timan. “Kontroversi seperti PK Sudjiono Timan bisa terjadi karena Ketua Muda Pidana langsung menunjuk Ketua Majelis. Semestinya begitu dia mundur langsung

mengembalikan kepada pleno, sehingga pleno yang akan menunjuk majelis,” lanjut pimpinan KY tersebut.

Akses publik juga disinggung oleh Taufiqurrohman, di mana selama ini sidang-sidang MA tidak diketahui oleh wartawan. “Kita ingin di dalam penyempurnaan UUD 1945 nanti ada pasal yang menyatakan sidang wajib dipublikasikan. Selama ini yang diartikan terbuka oleh MA hanya membuka pintu ruangan saat sidang, tapi tak pernah disampaikan jadwal persidangan secara terbuka kepada pers,” katanya.

Mengenai Jaksa Agung, KY mengusulkan agar posisinya tidak lagi di bawah presiden, tetapi independen seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Dengan begitu, kalau suatu saat presidennya nakal bisa ditindak oleh Jaksa Agung,” katanya.

Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Komisi Yudisial Ibrahim, menginginkan adanya ketegasan status hasi pemeriksaan yang dilakukan KY. “Yang juga penting untuk diakomodir dalam penyempurnaan adalah bagaimana hasil pemeriksaan KY menjadi final dan mengikat. Pasalnya, selama ini hasil pemeriksaan berupa rekomendasi lamban sekali direspon,” keluh Ibrahim.

Ibrahim juga meminta dukungan MPR agar ada penguatan secara kelembagaan, dengan cara mengubah nama Komisi Yudisial menjadi Mahkamah Yudisial. “Kita ingin menggunakan istilah mahkamah karena tugasnya yang mengadili pelanggaran kode etik, dan itu agak sulit dilakukan oleh komisi,” kata Ibrahim dalam pertemuan yang dipimpin Ketua KY Suparman Marzuki. (h/sam)

Perwakilan masyarakat Kecamatan Krayan Selatan, Josli, di Nunukan, Senin (23/ 9) menyebutkan, sampai saat ini sekolah-sekolah di wilayah perbatasan masih sangat kekurangan PNS seperti tenaga guru, penyuluh pertanian dan lain-lainnya.

Tak hanya itu sekolah dan perkantoran pemerintah di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan dengan Negeri Bagian Sarawak Malaysia jumlah sangat sedikit. Alhasil pelayanan terhambat.

Josli menjelaskan berdasarkan hasil survei yang dilakukannya jumlah tenaga guru setiap sekolah hanya dua sampai tiga orang yang berstatus PNS sementara tenaga guru lainnya masih berstatus honorer.

Begitu pula dengan perkantoran pemerintah seperti Kantor Kecamatan Krayan Selatan hanya memiliki delapan PNS sejak 2004 termasuk camatnya sementara kebutuhan sebanyak 34 orang.

Akibat kekurangan PNS

maka program kerja di kecamatan terkendala karena setiap PNS harus mengakomodir lima jenis kegiatan, ujar Josli. Sama halnya dengan tenaga penyuluh pertanian, dia mengatakan, data yang dimiliki jumlah penyuluh yang dimiliki dari kedua kecamatan tersebut masing-masing lima orang saja yang menangani 65 desa.

“Sangat tidak masuk akal, lima penyuluh menangani 65 desa.

Padahal dalam aturan pemerintah setiap desa harus memiliki satu orang penyuluh,” katanya lagi.

Josli malah menyayangkan PNS yang ditugaskan di kawasan perbatasan jarang berada di wilayah kerjanya dan belum ada upaya pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mengantisipasinya.

Masalah kekurangan PNS pada kedua kecamatan tersebut, masyarakat setempat mengharapkan adanya upaya pemerintah untuk memprioritaskan penduduk asli yang memenuhi syarat diterima menjadi CPNS. (h/rol)

Tolak Mobil Murah, Cuma Pencitraan Jokowi JAKARTA,HALUAN — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengkritik penolakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap kebijakan mobil murah ramah lingkungan. Ramadhan menilai Jokowi terlalu emosional menolak kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ia menuding penolakan itu hanya untuk pencitraan. “Masalah mobil murah di RI itu bisa ditentang kebijakan pusat. Bagaimana penjelasannya pemerintah daerah menolak. Saya melihat Ahok (Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama) lebih rasional soal ini dibandingkan Jokowi,” ujar Ramadhan di Kompleks Parlemen, Senin (23/9).

Menurut Ramadhan, keberadaan mobil murah sudah cukup baik karena mobil-mobil tersebut ramah lingkungan. Soal dampak kemacetan akibat mobil-mobil murah ini, Ramadhan mengatakan bahwa pemerintah provinsi tetap perlu mengantisipasi melalui regulasi.

“Yang dilakukan Jokowi saya paham, beliau sedang berkampanye. Beliau itu sedang pencitraan. Itu silakan saja. Tapi ya mbok ada tempatnya. Kenapa Ahok itu lebih rasional?” ucap Ramadhan.

Ramadhan juga tak habis pikir dengan penolakan serupa yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Jokowi dan Ganjar sama-sama kader PDI Perjuangan, partai yang selama ini berseberangan dengan Partai Demokrat.

“Saya bingung bagaimana Bu Mega (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) mengajari para kepala daerahnya. Saya bayangkan kalau Bu Mega jadi presiden, terus kepala daerahnya beda-beda, ini kan enggak benar,” ucap Ramadhan.

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menyatakan tidak setuju. Kata dia, impian bebas macet di jalanjalan kota besar akan sulit terlaksana. (h/kcm)

TINDAKAN AS MENGHERANKAN

Anggota Kopassus Dilarang Masuk JAKARTA, HALUAN — Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Pramono Edhie Wibowo mengungkap pencekalan terhadap anggota militer Indonesia untuk memasuki Amerika Serikat (AS) tidak hanya dialami petinggi militer saja. Menurut dia, hampir semua perwira Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengalaminya.

“Jadi dulu waktu saya menjabat Danjen Kopassus (tahun 2008), hampir semua perwira Kopassus) dilarang masuk Amerika Serikat. Saya heran, mereka prajurit baru belum pernah dapat penugasan di Timor, baru lulus, kok ga boleh,” kata Pramono di Jakarta, Senin (23/9).

Karena memiliki tanggung jawab sebagai pimpinan, Pramono mengaku turun tangan langsung mengatasi hambatan tersebut. Saat Panglima Pacific Command melakukan kunjungan ke Indonesia, Pramono melakukan upaya diplomasi. “Saya sampaikan pada dia, kalau perwira muda saya tidak bisa masuk ke Amerika saya juga tidak mengizinkan Panglima Pacific datang ke Cijantung .

Akhirnya di situ baru dibuka hubungan baik,” ungkap Pramono.

Bagi perwira militer, lanjut >> Editor: Dodi Nurja

Pramono, melakukan kunjungan dan pendidikan untuk perbandingan ke negara lain sangat penting. Karena selain mendapatkan tambahan ilmu, perwira juga diberikan kesempatan menjalin komunikasi yang sifatnya lebih global.

Apalagi dalam membangun dan menciptakan pertahanan internasional.

Pramono sendiri mengaku meski belum mengunjungi jantung ibu kota Amerika Serikat, ia telah berkesempatan menjejakkan kaki di Hawaii. Menurutnya, dia tidak memiliki masalah masuk ke AS. “Saya tidak ada permasalahan untuk masuk ke Amerika, pada saat 2010 bahkan keluarga saya ditawari visa lima tahun. Karena saya sedang aktif sebagai Pangdam III Siliwangi, jadi saya tidak bisa berkunjung ke sana,” ujarnya.

Terkait beberapa mantan pejabat militer yang masih dilarang masuk ke Amerika Serikat, seperti mantan Danjen Kopassus Prabowo Subianto, peserta konvensi Partai Demokrat itu punya pandangan lain. “Harus dilihat kasusnya, apakah perseorangan yang dilarang, atau sekelompok orang. Tapi harus punya kesetaraan dan saling menghargai,” ujarnya. (h/rol) >> Penata Halaman: Syahrizal

RIAU DAN KEPRI 23

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

LINGKAR Bus Sekolah Menjadi Angkutan Tahanan UJUNGTANJUNG, HALUAN — Bus Bantuan Departemen Perhubungan Tahun 2008 untuk Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir yang digunakan untuk pengangkutan anak sekolah berubah menjadi bus pengangkut Tahanan Kejaksaan Kabupaten Rokan Hilir “Tahanan banyak dan tidak muat untuk satu mobil bus tahanan, makanya pinjam mobil dishub,” kata salah seorang staf kejaksaan Buyung kepada Haluan Riau, Senin (23/9).

Menurutnya, bus sekolah ini dipakai, hanya jika tahanan membludak. Sebab, satu unit mobil Kijang mengalami kerusakan.

Tidak Pantas Sementara itu, salah seorang pengunjung siding, Iwan menilai penggunaan bus tersebut tidak pantas digunakan untuk pengangkut tahanan. Apalagi mobil tersebut diperuntukan pengangkutan anak sekolah “Merek busnya aja udah jelas, untuk bus sekolah. Kok bisa untuk pengangkut tahanan,” mirisnya.

Jika memang bus untuk pengangkut tahanan tidak memadai, pihak kejaksaan seharusnya mencari solusi lain. Bukan memanfaatkan bus pemda, dengan adanya memanfaatkan pasilitas milik Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir ini dinilai Kejaksaan Rohil tidak frofesional dalam menjalankan tugas.

“Mentang-mentang sama abdi negara jangan seenaknya menggunakan fasilitas negara.

Kan sudah ada kendaraan dinas masing-masing.

Jangan pinjam sana sini, ini sangat memalukan,” ulas Iwan lagi. (h/put)

Komisi IV Akan Bentuk Pansus Kelistrikan

PEKANBARU, HALUAN — Sesuai hasil rapat internal Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, komisi yang membidangi perusahaan BUMD ini menjadwalkan waktu hearing dengan PT PLN (Persero) Wilayah Riau Kepulauan Riau, dan PLN Area Kota Pekanbaru.

Dissos Tinjau Makam Terkena Pelebaran Jalan BANGKINANG, HALUAN — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Kampar, meninjau tempat pemakaman umum (TPU) yang terkena pelebaran ruas jalan PekanbaruBangkinang di kilometer 27/28 di Dusun Pasar Buah, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Senin (23/9).

Peninjauan ke lokasi TPU ini dilakukan Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsosnaker Kabupaten Kampar Asri yang didampingi Kepala Desa Kualu Nenas Herman Moyan. Dari hasil peninjauan tersebut di dapat data ada 20 makam yang perlu dipindahkan akibat terkena pelebaran jalan. Hanya saja makam yang masih punya nisan atau ada gundukan tanah hanya lima makam.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar Anizur melalui Kasi Bantuan dan Jaminan Sosial Asri kepada Haluan Riau usai peninjauan makam menyampaikan, bahwa peninjauan ini dalam rangka inventarisir makam yang terkena pelebaran jalan dan segera dipindahkan.

Dijelaskan Asri, bahwa untuk biaya pemindahan makam ini sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan Kabupaten Kampar tahun 2013. “Tahun ini akan dilaksanakan pemindahan makam,” ujar Asri.

Sementara itu, Kepala Desa Kualu Nenas Herman Moyan menyampaikan, bahwa masyarakat Desa Kualu Nenas dan khususnya ahli waris sangat menyambut baik rencana pemerintah untuk memindahkan lahan makam tersebut, karena pemindahan ini sudah lama diharapkan.

Dijelaskannya, pihaknya sudah menyediakan tempat pemindahan yang lokasinya masih di Dusun Pasar Buah, Desa Kualu Nenas. “Kita berharap secepatnya pemindahannya dapat di realisasikan, dan pemindahan makam ini melibatkan ahli waris,” ujar Herman Moyan yang juga Ketua Apdesi Kabupaten Kampar. (h/oni)

Masyarakat Koto Ringin Idamkan PLN Masuk Desa MEMPURA, HALUAN — Masyarakat Desa Kota Ringin, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak mengharapkan PLN segera masuk desa. Karena selama ini desa tersebut yang berada tidak jauh dari Kota Siak selalu gelap gulita apa lagi semenjak PLTD yang sekarang ini sudah tidak beroprasi lagi.

Masyarakat Desa Kota Ringin sudah lama berharap akan adanya PLN masuk ke desa mereka.

Namun sampai saat ini belum terealisasi, dan belum ada kejelasan bagi masyarakat menengah keatas atau yang mampu.

Mereka terpaksa harus mencari diesel atau genset yang biaya operasionalnya bisa dikatakan cukup tinggi, sehingga membuat masyarakat khususnya masyarakat Desa Kota Ringin sangat keberatan dan kelabakan, dan bagi masyarakat yang kurang mampu atau miskin mereka hanya menggunakan lampu teplok atau lampu pelita.

Hal ini disampaikan oleh tokoh Pemuda Desa Koto Ringin, Suwandi (28) kepada Haluan Riau, Senin (23/9) mengatakan, bahwa desa mereka selalu gelap selama bertahun-tahun sampai saat ini.

“Kami warga desa sini, selama ini selalu gelap ketika malam hari, hanya lampu templok yang menerangi rumah kami. Masyarakat di desa ini sangat membutuhkan penerangan dan aliran listrik PLN, karena sudah lama juga PLTD sudah tidak beroperasi. Disamping itu, juga mahalnya minyak untuk menghidupkan diesel atau genset yang sangat mahal harga minyak bensin apalagi kalau kita beli di eceran. Ini tentunya membuat masyarakat disini semakin berat dengan adanya biaya hidup yang semakin bertambah apalagi dengan adanya mesin diesel yang sering rusak rusakan,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan dengan Toha (35) tokoh masyarakat Desa Koto Ringin mengatakan, selama ini desa gelap gulita, apalagi dengan keadaan desa ini yang rata-rata masyarakat disini sebagai pekebun karet dan sawit, sehingga di sela-sela jalan dan perumahan banyak karet, dan sawit. (h/mg5)

NELAYAN — Seorang nelayan tradisinonal tengah memasang jaring ikan diantara hilir mudik tongkang pembawa bauksit dan juga kapal lainnya, beberapa hari yang lalu. Tangkapan hasil nelayan semakin hari semakin berkurang, karena lautan banyak tercemar oleh limbah bauksit, dan hutan mangrove banyak yang rusak karena tambang bauksit. SUTANA

Firdaus Akui Izin SPBU Bermasalah PEKANBARU, HALUAN — Kepala Dinas Tata Ruang dan Kota Pekanbaru, Firdaus Ces mengaku, izin SPBU Jalan Paus RW 13, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai bermasalah.

Pasalnya, dalam drawing (gambar lokasi) yang diajukan pihak SPBU tidak mencantumkan adanya perumahan di sebelahnya atau tepat bersempadan langsung dengan Perumahan Villa Indah Paus RW 12, Kelurahan Kangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai.

“Itu (drawing,red) yang menjadi masalah,” ungkap Firdaus Ces kepada Haluan Riau, Senin (23/9) di kantor Walikota Pekanbaru.

Ketika ditanya apakah dinas tata kota tidak turun langsung ke lapangan mengecek drawing yang diajukan Pihak SPBU. Firdaus beralasan, pihaknya selaku pemberi izin terakhir, cuma mengumpulkan persyaratan yang sudah harus ditempuh. Kemudian, semua persyaratan yang disampaikan sudah lengkap, baik

itu Amdal lalu Lintas (Lalinnya), persetujuan masyarakat RW 13 tempat lokasi SPBU juga sudah ada.

“Cuma persetujuan ini tidak melibatkan RW 12 yang berada di sebelahnya (lokasi SPBU, red), padahal lokasinya berbatasan langsung dengan RW 12,” kata Firdaus sembari mengaku tidak ada izin dari RW 12.

Ketika ditanya kenapa Dinas Tata Ruang dan Kota Pekanbaru selaku yang mengeluarkan izin tidak mencabut izin yang jelas bermasalah. Firdaus berdalih, dirinya tidak tahu teknis di lapangan seperti apa dan surat persetujuan warga ada dari lurah.

“Kalau lurah berani mencabut kembali, kami tindak lanjuti pencabutan itu, persetujuan terakhir itu dari mereka,” kata Firdaus seakan melempar kewenangan pencabutan tergantung lurah.

Sementara, Lurah Tangkerang Tengah Herman mengaku, tidak ada memberikan izin. Pasalnya, ketika itu dirinya belum menjabat sebagai Lurah Tangkerang Tengah. “Kalau,

kita kelurahan tidak ada mengeluarkan surat. Izin itu kan dari dinas tata ruang. Kalau dari lurah sebelumnya memang ada surat dari warga itu mengetahui dari persetujuan RW 13, sementara warga RW 12 yang berbatasan langsung memang sama sekali tidak dilibatkan,” terang Herman yang juga menyebutkan, drawing yang disampaikan pihak SPBU juga tidak sesuai.

Ketua RW 12 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai, Karimun secara tegas, tetap menolak pembangunan SPBU di lokasi tersebut sesuia dengan aspirasi yang disampai warga RW 12.

“Kita tetap tergantung warga, dan aspirasi warga disini tetap menolak pembangunan SPBU di lokasi tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus belum berani mencabut izin SPBU tersebut dan dia menyerahkan, evaluasi izin SPBU Jalan Paus tersebut kepada Kepala Dinas Tata Ruang dan Kota Pekanbaru. (h/rud)

Panwaslu Surati KPU Kampar BANGKINANG, HALUAN — Berdasarkan surat Panwaslu Kabupaten Kampar No. 54/Panwaslu-Kampar/ IX/2013 tertangal 23 September 2013, tentang penetapan lokasi pemasangan alat peraga kampanye peserta pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD Tahun 2014, meminta KPU Kabupaten Kampar agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan kampanye pemilu itu.

Hal itu, disampaikan oleh Ketua Panwaslu Kabupaten Kampar, Afrizal didampingi anggota Edwar kepada wartawan, Senin (23/9) di Bangkinang.

Menurutnya, hal ini dilakukan pihaknya atas dasar Peraturan KPU No. 15 tahun 2013, tentang perubahan atas Peraturan KPU No. 01 tahun

2013, tentang pedoman pelaksanaan kampanye pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014.

Lebih lanjut Afrizal mengatakan, sebagaimana yan tertuang dalam Peraturan KPU tersebut yang termaksud dalam pasal 17 huruf b, dijelaskan bahwa peserta pemilu dapat memasang alat peraga kampanye luar ruang dengan ketentuan, baliho atau papan reklame (billboard) hanya diperuntukan bagi parpol satu unit untuk satu desa/kelurahan atau nama lainnya memuat informasi nomor dan tanda gambar parpol atau visi, misi, program, jargon, foto pengurus parpol yang bukan calon anggota DPR dan DPRD. Hal yang sama juga untuk calon anggota DPD hanya bisa memasang baliho atau papan reklame satu unit

satu desa atau nama lainnya.

Kemudian bendera dan umbul-umbul hanya dapat dipasang oleh parpol dan calon anggota DPD pada zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP provinsi, dan atau KPU/KIP kabupaten/kota bersama pemerintah daerah.

Sedangkan untuk spanduk dapat dipasang oleh Parol dan calon anggota DPR, DPD dan DPRD dengan ukuran maksimal 1,5 X 7 meter hanya 1 unit pada satu zona atau wilayah yang ditetapkan oleh KPU, KPU/KIP provinsi, dan atau KPU/KIP kabupaten/ kota bersama pemerintah daerah.

“Perlu kita sampaikan, ketentuan ini sebagaimana yang dimaksudkan di atas berlaku satu bulan setelah peraturan ini diundangkan sejak 27 Agustus 2013,” sebutnya. (h/hir)

“Kita sudah lakukan rapat, rencananya Kamis mendatang kita panggil manager PLN Riau dan kota.

Dalam rapat nanti kita akan kembali membongkar persoalan PLN, dan mencoba kembali menggiringnya ke pansus kelistrikan yang pernah dilakukan DPRD beberapa waktu lalu,” kata M. Sabarudi, Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, saat dikonfirmasi usai rapat internal, Senin (23/9).

Disebutkannya, selain akan menggiring persoalan kepada membentuk pansus dalam hearing yang dijadwalkan tersebut, Komisi IV terlebih dahulu akan memfokuskan membahas kinerja PLN Riau dan Kota Pekanbaru yang semakin memburuk saat ini.

“Kita akan mendesak PLN Area Pekanbaru mencari solusi agar tidak terjadi pemadaman lagi di Kota Pekanbaru. Itu dulu yang akan kita fokuskan, kemudian solusi seperti pengadaan genset. Kalau tak ada anggaran kita minta agar PLN melakukan lobi ke pusat,” sebut Sabarudi.

Menurut Sabarudi, langkah tersebut dibicarakan terkait juga dengan kondisi listrik di Pekanbaru sudah mengkhawatirkan. Hal wajar jika PLN Riau dan Pekanbaru mengajukan bantuan dana ke pusat untuk pembelian genset. Jika telah ada genset, saat terjadi beban puncak daya PLN, maka dapat diatasi dengan genset tersebut.

“PLN nanti bisa kita ajak membuat program jangka panjang, dengan menunggu proyek PLTU Tenayan Raya selesai, maka solusi pengadaan genset tentunya merupakan salah satu solusi. Namun ketika hal tersebut nanti terbentur tentu kita akan melangkah untuk membentuk pansus kelistrikan seperti yang pernah kita lakukan, kapan perlu membuat rekomendasi ke pusat agar pergantian pimpinan PLN jika itu diperlukan nanti,” tutur Sabarudi.

Sesuai keterangan Manager Area PLN Pekanbaru yang menyebut kondisi listrik di Riau jauh lebih bagus dari pada kondisi listrik di Medan, membuat anggota Komisi IV ini sedikit gerah. “Seharusnya kalau mau maju itu melihat keatas, bukan malah melihat yang lebih buruk,” sebut Sabarudi.

Komisi IV dalam hearing nanti, juga menekankan keberadaan direktur PLN yang dianggap tidak mampu menangani kelistrikan di Riau. “Jalan akhir nanti, kita akan buat rekomendasi ke pusat, karena sesuai rekomendasi yang pernah kita lakukan pada tahun 2009 dulu dimana setelah ada rekomendasi pergantian direktur nyatanya kondisi listrik membaik. Akan tetapi kini terulang kembali. Sampai kini kondisi listrik kembali kacau,” kata Sabarudi menambahkan.

Ditambahkan Sabarudi, Komisi IV akan mencoba mengoptimalkan pembahasan listrik ini di komisi saja. Sebelum nantinya persoalan listrik ini digiring ke pansus yang akan dilakukan Komisi IV. Sementara itu dengan kondisi listrik saat ini, masyarakat Kota Pekanbaru semakin rugi atas pemadaman listrik oleh PLN yang tak menentu, dua hingga tiga kali sehari. Alat elektronik masyarakat pun mulai rusak, seperti mulai dari penanak nasi (magicom) hingga kulkas dan lampu juga putus.

“Sudahlah tagihan setiap bulan tinggi, sekarang magicom sama kulkas saya mulai rusak akibat sering mati lampu ini,” sebut Nuhaida, salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Garuda Sakti saat berbicara dengan wartawan, Minggu (22/9) lalu.

Rusaknya alat elektronik ini disebabkan, saat lampu mati selama dua jam, cok magicom maupun kulkas masih terhubung dengan kontak listrik. Saat listrik kembali hidup, maka tegangan yang belum stabil membuat alat elektronik tersebut rusak.

“Tak mungkin mati lampu cabut coknya. Saya saja kerja, jarang di rumah. Mati lampu sehari sering kayak minum obat,” cetusnya menyampaikan kekesalan ke PLN. Begitu juga Nova (48), warga Panam lainnya, beberapa alat elektronik seperti kulkas, magicom di rumahnya juga mulai rusak akibat listrik yang hidup mati. “Saya juga kaget, sudah sejam nasi di magicom tak masak-masak, eh rupanya sudah rusak. Tak hanya itu, bola lampu kini juga tak bisa pakai bola lampu biasa, cepat kali putusnya,” tutur Nova.

Untuk itu dengan kondisi yang makin parah ini masyarakat kembali menagih janji Grand Manager PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau Doddy Bejamin Pangaribuan, saat berdialog dengan PLN beberapa waktu lalu. Bahwa, alat elektronik warga yang rusak akibat pemadaman listrik, PLN siap untuk mengganti biaya perbaikannya.

“Kita minta janji itu ditepati, jangan mau untung saja terus, kami yang rugi ini siapa yang tanggung jawab.” kata masyarakat. (h/ben)

Puluhan Massa Datangi Kantor Bupati BENGKALIS, HALUAN — Puluhan masyarakat Desa Teluk Pambang mendatangi Kantor Bupati Bengkalis menggelar aksi damai, Senin (23/9). Kedatangan mereka mendesak agar Bupati segera melantik kepala desa (Kades) terpilih M. Ayub.

Pantauan di Kantor Bupati, massa membawa replika mayat sebagai simbol matinya demokrasi. Setelah hampir satu jam menyampaikan orasi dibawah teriknya sinar matahari di depan pintu masuk kantor bupati, 10 orang perwakilan massa diterima berdialog dengan Sekda Burhanuddin dilantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Koordinator aksi, Tri Wahono kepada Sekda menyampaikan,

pernyataan sikap yang intinya mendesak kepada Bupati Bengkalis segera melantik kades terpilih M Ayub, yang sudah hampir 2 tahun tak kunjung dilantik. Mereka menilai tidak ada alasan bupati menundanunda pelantikan, karena semua tahapan sudah dilalui. “‘Kami hanya ingin ada pernyataan dari bupati untuk segera melantik M. Ayub sebagai Kades Pambang. Karena keputusan pengadilan sudah jelas,”’ ujar Tri Wahono.

Sepuluh perwakilan masyarakat diterima berdialog dengan Sekda Burhanuddin didampingi Kabag Hukum Jonnaidi, Kakan Satpol PP Najamuddin, dan Sekretaris BPMPD. Pada kesem-

patan itu, Tri Wahono panjang lebar menyampaikan kronologis polemik Pilkades Pambang ini.

Mulai dari pemilihan, gugatan calon yang kalah Antoni ke Pengadilan Negeri Bengkalis, penghitungan ulang hingga ditolaknya gugatan kedua Antoni oleh PN Bengkalis, karena dianggap tidak serius.

Sekda dalam dialog tersebut menegaskan bahwa Pemkab tidak ada intevensi terkait kisruh Pilkades Pambang. Pemkab tidak berkepentingan siapapun yang menang, yang terpenting proses yang dilalui sudah sesuai aturan.

“Mengacu keputusan Pengadilan Negeri Bengkalis, bahwa tergugat II dalam ini panitia

pilkades telah melawan hukum sehingga didenda. Kemudian penghitungan ulang yang dilaksanakan batal demi hukum, karena ada aturan yang dilanggar. Kita mengacu pada putusan tersebut,”’ ujar sekda kepada perwakilan massa.

Ditegaskan Sekda, dalam persoalan ini pemkab hanya memfasilitasi saja. Karena persoalan ini sudah sampai ke ranah hukum dan sudah ada putusan dari pengadilan, maka persoalan ini dikembalikan ke desa, ini yang bertanggung jawab adalah BPD selaku penyelenggara pilkades. ‘“Campur tangan pemkab ada batasnya. Kisruh ini harus diselesaikan oleh BPD. Yang >> Editor : Nasrizal

jelas tidak ada intervensi bupati.

Kita hanya menginginkan semua prosesnya berjalan sesuai aturan yang berlaku,’” tegas sekda lagi Ditambahkan Kabag Hukum Jonnaidi, terkait gugatan kedua yang diajukan pihak Antoni selaku calon kades yang kalah, ditolak oleh PN karena dianggap pihak penggugat tidak serius, pemkab tetap mengacu pada keputusan pertama. Tidak ada konspirasi, apalagi sudah sampai di ranah pengadilan, sehingga harus dihormati bersama. “‘Berdasarkan pertimbangan majelis, panitia pilkades telah melakukan perbuatan melanggar hukum. Putusan PN ini yang jadi acuan pemkab,” beber Junaidi. (h/man) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

24

SELASA, 24 SEPTEMBER 2013 18 DZULQAEDAH 1434 H

Dua Kepala Madrasah Swasta Dilantik PASBAR, HALUAN — Harapan masyarakat Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat, agar Madrasah Aliyah Swasta (MAS), Yayasan Madrasah Hasyimiyah Islamiyah (MHI) setempat dipimpin seorang pegawai negeri sipil (PNS) terjawab sudah.

Senin (23/9), Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Abdel Haq, melantik Munafri, menjadi Kepala MAS MHI Sungai Aua. Munafri sebelumnya adalah guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lembah Melintang.

Acara ini dihadiri pengurus yayasan, kepala madrasah negeri dan swasta, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) unit Kementerian Agama Pasaman Barat, dan tamu lainnya.

Pelantikan Munafri dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Ahmad Bensani, sebagai Kepala Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Tarbiyah Islamiyah Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman.

Sebelum dilantik menjadi Kepala MTsS tarbiyah Islamiyah Aua Kuniang, Ahmad Bensani adalah guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Simpang Empat.

Walinagari Sungai Aua Erwin Lubis, yang dikonfirmasi melalui telepon selularnya menyampaikan, sebagai madrasah swasta tertua di Kecamatan Sungai Aua, MAS MHI dikenal bukan saja sebagai salah satu lembaga pendidikan keagamaan di daerahnya, tapi juga dikenal sebagai madrasah yang malahirkan sejumlah tokoh agama, terutama di Kecamatan Sungai Aua. Sayangnya, semenjak beberapa tahun terakhir, keberadaan MAS MHI Sungai Aua, tidak lagi mendapat perhatian serius di tengah masyarakat.

Selain bangunannya seadanya, jumlah peserta didik dan tenaga pengajar yang mengikuti proses pembelajaran di MAS MHI Sungai Aua, kian tahun terus berkurang.

Berdasarkan kesepakatan pengurus yayasan, usul, saran tokoh masyarakat dan pihak pemerintahan kenagarian, akhirnya diperoleh kesepakatan bahwa mulai tahun ajaran 2013-2014 ini, MAS MHI secara terpadu terus dibenahi sekaligus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Salah satu program unggulan itu adalah memilih Munafri, untuk diusulkan menjadi kepala di lembaga pendidikan ini.

Alhamdulillah, terang Erwin, pada hari ini (Senin kemarin- red), Kepala Kementerian Agama Pasaman Barat secara bersamaan dengan pelantikan Ahmad Bensani menjadi Kepala MTs Tarbiyah Islamiyah Aua Kuniang, Kecamatan Pasaman, melantik Munafri sebagai kepala MAS MHI Sungai Aua. Erwin menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih sekaligus penghargaan atas kesediaannya melepas Munafri dari jabatan guru di MAN Lembah Melintang. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Kepala Kementerian Agama Pasaman Barat, atas kesediaannya melantik Munafri menjadi kepala MAS MHI Sungai Aua. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq, pada kesempatan itu menyampaikan, salah satu manfaat sekaligus keuntungan bagi madrasah swasta dengan dilantik atau dipercayakannya seseorang yang berstatus sebagai pegawai negeri menjadi kepala madrasah swasta adalah membuat masyarakat lebih peduli terhadap lembaga pendidikan yang bersangkutan.

Secara status dan jabatan, terang Abdel Haq, tidak ada perbedaan mendasar antara kepala madrasah negeri dengan lembaga pendidikan swasta. Perbedaannya hanya masalah keuangan dan pengalokasian anggaran saja. Madarasah negeri, memang telah diberikan anggaran yang pas dari pemerintah pusat, melalui Daftar Isian dan Pelaksanaan Anggaran (DIPA).

Bagi madrasah swasta, tambah Abdel Haq, untuk urusan keuangan, mulai pembiayaan hingga tahap operasional madrasah bersangkutan ditentukan oleh pihak yayasan bersama jajaran komite madrasah. Namun untuk tunjangan jabatan, antara kapala madrasah negeri atau swasta tidak ada perbedaan dan dinyatakan sama. (h/gmz)

Penyerapan Bantuan Siswa Miskin Baru 22 Persen JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono, kembali meminta sosialisasi program bantuan siswa miskin (BSM) terus ditingkatkan, karena tingkat penyerapan dana ini baru sekitar 22 persen.

FACEBOOK — Sejumlah siswa sedang mengakses jejaring sosial facebook dalam suatu kegiatan yang digelar di salah satu mall di Kota Padang, beberapa waktu lalu. Pengetahuan tentang sosial media oleh para penguguna internet, diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan serta berinternet yang sehat. RIVO SEPTI ANDRIES

“Sosialisasinya perlu ditingkatkan,” katanya di Jakarta, kemarin.

Agung menjelaskan, dari alokasi anggaran Rp10 triliun yang disediakan pemerintah sebagai bagian dari program perlindungan sosial masyarakat terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu, ada anggaran untuk BSM yang hingga saat ini baru terserap sekitar 22 persen.

“Serapan dana BSM masih belum besar karena kurangnya sosialisasi. Terlebih program ini baru digulirkan pada 26 Agustus 2013,” katanya.

Untuk itu, dia meminta petugas kantor pos untuk menyosialisasikan BSM kepada pemegang Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang mencapai 15,5 juta rumah tangga sasaran.

Iamengataka, KPS dapat digunakan untuk mendapatkan Bantuan Siswa Miskin.

BSM ditujukan kepada 16,6 juta anak usia sekolah yang berasal dari 15,5 juta rumah tangga penerima kartu perlindungan sosial.

“Yang berhak mendapatkan BSM adalah anak usia sekolah dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, serta MI, MTs dan MA,” ujarnya.

Untuk mendapatkan

BSM, rumah tangga penerima KPS cukup membawa KPS ke sekolah atau madrasah (ibtidaiyah/MI, tsanawiyah/MTs dan aliyah/MA) tempat siswa terdaftar untuk dicalonkan sebagai penerima manfaat program BSM paling lambat 13 September 2013.

“Saat membawa KPS ke sekolah jangan lupa disertai salah satu bukti tambahan, seperti kartu keluarga atau surat keterangan dari kepala RT/RW/dusun/setara jika kepala keluarga tidak memiliki kartu keluarga atau nama kepala keluarga tidak sama dengan nama kepala keluarga di kartu keluarga,” katanya.

Besaran manfaat BSM yang akan diterima adalah sebesar Rp225.000 per semester untuk SD/MI, Rp375.000 per semester untuk SMP/MTs dan Rp500.000 per semester untuk SMA/SMK/MA. Setelah rumah tangga penerima KPS mendaftarkan anaknya, kepala sekolah akan membuat rekapitulasi penerima BSM di sekolah tersebut dan pada pertengahan Agustus dan akhir September 2013 akan dikeluarkan surat keputusan penetapan penerima program BSM oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag). (h/ans)

MINIMALISIR KESALAHAN PENULISAN BERITA

Wartawan Diberi Pelatihan Jurnalistik

PESERTA pelatihan jurnalistik untuk wartawan foto bersama dengan pemateri. OSNIWATI PADANG, HALUAN — Masih banyaknya ditemukan kesalahan penulisan berita oleh wartawan membuat masyarakat yang

membacanya menjadi bingung.

Hal ini perlu perhatian serius dari perusahaan media penerbitan berita tersebut.

Terkait hal ini, Komunitas Jurnalis Muda (KJM) yang bekerja sama dengan Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas mengadakan pelatihan jurnalistik bagi wartawan di gedung DPRD Sumbar, Senin (23/9).

Menurut Ketua LPPM Unand James Hellyward, ketika membuka seminar tersebut, berita yang disajikan oleh wartawan hendaknya sesuai dengan bahasa Indonesia yang baku dan benar, karena masyarakat masih banyak menggunakan media sebagai acuan dalam berbahasa.

Walaupun wartawan mempunyai ciri khas tersendiri dalam menyajikan berita, sebaiknya wartawan tetap mengacu pada ejaan bahasa Indonesia yang benar. Saat ini, katanya, masih banyak ditemukan kesalahan dalam penulisan teks berita.

“Wartawan adalah yang

membuat berita sedangkan jurnalis adalah penulis. Kalau wartawan yang jurnalis baru wartawan yang hebat. Ketika orang membaca beritanya, menggunakan otak, sehingga kualitas tulisan benar-benar teruji,” papar James.

Ia menambahkan, kesalahan yang dilakukan oleh wartawan dan jurnalis hendaknya bisa diminimalisir, sehingga berita yang disajikan tidak asal-asalan.

Dalam penyajian berita pun harus mempunyai data yang akurat, karena media massa menjadi tolak ukur perilaku berbahasa masyarakat karena masyarakat cepat respon pada teks bahasa media massa.

“Pengaruh bahasa dalam media menjadi tolak ukur dalam berbahasa masyarakat. Untuk itu, media merupakan salah satu pewaris atau yang mengontrol kemajuan bahasa. Media dengan perguruan tinggi sama-sama

>> Editor: Nova Anggraini

punya kewajiban dalam memperbaiki dan mempergunakan bahasa yang baik dan benar,” kata James.

Sementara itu, Ketua KJM Rudi Antono memaparkan, dirinya sebagai redaktur merasa masih banyak kesalahan penulisan yang dilakukan wartawan. Untuk itu, KJM merasa perlu melakukan pelatihan-pelatihan jurnalistik agar wartawan bisa lebih baik dalam penulisan teks berita.

“Sebagai pengguna bahasa, kita masih perlu banyak belajar.

Untuk itu, dengan adanya kerja sama ini kita bisa lebih banyak menggali ilmu demi kelancaran profesi kita sebagai wartawan yang jurnalis,” papar Rudi.

Adapun pemateri dalam pelatihan tersebut, Elly Delfia SS MHum, Ronidin SS MA, M Yunis SS MHum dan pesertanya para wartawan yang ada di Kota Padang. (h/cw-oos)

>> Penata Halaman: Rahmi