EDISI : 163 TAHUN LXIII
SENIN 24 OKTOBER 2011 M / 26 DZULKAIDAH 1432 H
HARGA ECERAN
Rp2500
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
HAMPIR SERIBU TEWAS
Dan berkatalah orang-orang kafir kepada orang-orang yang beriman: "Ikutilah jalan kami, dan nanti kami akan memikul dosa-dosamu", dan mereka (sendiri) sedikitpun tidak (sanggup), memikul dosa-dosa mereka. Sesungguhnya mereka adalah benar-benar orang pendusta. (QS Al Ankabuut Ayat 12)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISHA
04.41 12.02 15.19 18.05 19.15
Gempa Kuat Guncang Turki
WIB WIB WIB WIB WIB
ANKARA, HALUAN — Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter mengguncang Turki bagian timur. Akibat goncangan gempa tersebut sejumlah bangunan rusak berat dan runtuh. Korban tewas dilaporkan mendekati seribu orang. Menurut seorang pejabat Turki, gempa menggoncang bagian timur provinsi Van di Turki pada pukul 1:41 siang, Minggu, (23/10). Hal itu menimbulkan kepanikan di seluruh Provinsi Van dan kota-kota tetangganya. US Geological Survey (USGS) mencatat pusat gempa memiliki kedalaman 20 kilometer. Kedalaman tersebut relatif dangkal dan bisa menimbulkan kerusakan yang jauh lebih parah.
http://www.pkpu.or.id
Bersambung ke Halaman 11
REFLEKSI
EVAKUASI KORBAN — Petugas penyelamat terus berupaya untuk menyelamatkan orang-orang terjebak di bawah reruntuhan gedung. Gempa berkekuatan 7,2 skala Richter menggoncang Turki bagian timur, Minggu (23/10). Ribuan bangunan runtuh, korban tewas dilaporkan mendekati seribu orang.
Melibatkan TNI Menyelesaikan Pasar Raya
REUTERS
OLEH: MORA DINGIN SEMAKIN menarik saja mengamati perkembangan kasus Pasar Raya Padang. Beberapa hari terakhir muncul pemberitaan di media massa bahwa Pemko Padang akan melibatkan aparat TNI untuk mengawal proses pemangaran Pasar Inpres II, III dan IV. Alasannya karena sampai saat ini belum ada kesepakatan yang dihasilkan untuk mengakhiri perseteruan ini. Dan Pemko Padang menganggap para pedagang menghalangi rencana untuk melakukan pemagaran Pasar Inpres II, III dan IV (Baca: Haluan, Kamis 20/10).
SIRKUIT SEPANG MINTA KORBAN
Simoncelli Tewas, GP Dihentikan DUNIA balap motor berduka. Marco Simoncelli yang biasa menggunakan nomor starter 58 itu tewas mengenaskan di sirkuit Sepang Malaysia. Balapan dunia seri ke-17 itu langsung dihentikan oleh marshall.
Bersambung ke Halaman 11
Simoncelli Membalap Sejak Usia 9 Tahun
SEPANG, HALUAN — Hanya bebera menit saja setelah Marco Simoncelli pembalap Italia itu terlempar dari trek lalu dihantam Colin Edwards, maka marshall pertandingan
MotoGP di sirkuit Sepang Malaysia buru-buru mengibarkan bendera merah menandakan balapan harus dihentikan.
Tim penolong langsung angkat tangan ketika Simoncelli nyaris tak bergerak setelah bagian dada dan kepalanya dihantam motor Edward. Penonton di Sepang pun maklum, meskipun pertandingan baru saja di mulai pada lap kedua. Para pengamat balap menyebut kecelakaan itu sebagai kecelakaan horor. Dan nyatanya petang kemarin Simoncelli yang se-
ring disebut dengan julukan supersic dinyatakan oleh tim medis di Kuala Lumpur meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya. Dunia Balap Motor terutama seri Granprix berduka. Berbagai pernyataan duka cita pun disampaikan ke tim Gresini Honda itu. Bersambung ke Halaman 10
PADANG, HALUAN — Marco Simoncelli lahir di Cattolica, Rimini, Italia, 20 Januari 1987 adalah salah satu pembalap MotoGP yang berasal dari Italia, dan cukup terkenal dengan karakter balapnya yang cukup garang.
Bersambung ke Halaman 10
DAHSIATNYA DAIHATSU
Rumah Sakit untuk Benda Antik SATU petugas berjubah putih dengan hatihati menorehkan kuas di atas lukisan bercorak leak Bali. Sesekali kuas itu dicelupu ke dalam wadah berisi air. Dia tidak sedang menyempurnakan gambar atau melengkapi suatu pola, dia sedang membersihkan lukisan. “Lukisan ini robek di bagian bawahnya. Nah sebelum direstorasi harus dibersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan kuas basah,” kata Ikes (25) mahasiswa yang sedang magang di Balai Konservasi, Jakarta Barat. Di tempat tersebut, benda-benda cagar budaya khususnya milik Museum Pemda DKI direstorasi dan direkonstruksi. “Di sini ibaratnya seperti rumah sakit. Benda-benda yang masuk kesini sedang dirawat jalan, dan jika sudah sembuh akan dikembalikan ke asalnya,” kata Marsel (54), Kepala tata usaha balai Konservasi. Berbagai macam jenis benda ditangani lembaga tersebut, seperti yang terbuat dari batu, kertas, tekstil, lukisan, kulit, dan logam.
Bersambung ke Halaman 11
Hampir 1.000 Unit Terjual di Sumbar
PADANG, HALUAN –– Daihatsu menyiapkan hadiah undian terbesar program ‘DAHSIATNYA (Daihatsu Sebar Hadiah Terbesar) Daihatsu’ pada pengundian terakhir bulan Oktober ini. Masyarakat yang membeli produk Daihatsu Oktober ini memiliki peluang meraih ratusan hadiah berupa
Daihatsu Terrios TX A/T, Daihatsu Xenia Xi DLX, Honda Scoopy, TV LG, LED42"dan uang tunai Rp5 juta. “Oktober ini, bulan terakhir pembelian Daihatsu yang bisa mengikuti undian Dahsiat. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan ratusan hadiah menarik ini, segera beli Daihatsu jelang akhir Oktober
ini,” kata Kepala Cabang PT Capella Medan Padang, Ramlan Gazali kepada Haluan, kemari. Menurutnya, peluang mendapatkan hadiah tersebut sangat terbuka, karena Daihatsu menyediakan ratusan hadiah untuk pelanggannya.
Metro Jaya, beberapa waktu lalu. Usai mengirimkan ke nomor tersebut, Feri mendapatkan pesan singkat yang menyebutkan mendaftarkan diri (registrasi)dari salah satu nomor penyedia layanan konten “9133”. Feri berharap mendapatkan hadiah setelah melakukan registrasi tersebut, namun justru konsumen kartu telepon selular “Telkomsel” itu, mendapatkan
MANCHESTER, HALUAN — Tak sia-sia Allenatore Roberto Mancini memboyong Edin Dzeko bergabung bersama The Citizen dari Wolfsburg senilai 35 Juta Pounsterling. Dalam derby Manchester, Minggu (23/10) malam kemarin, anak Muda Muslim asal Bosnia itu ikut menorehkan namanya sebagai pencetak gol yang menghancurkan The Red Devils, Manchester United 1-6. Dua gol disumbangkan striker kelahiran tahun 1986 ini untuk menentukan timnya, menjadi tim Manchester Sesungguhnya, The Real Manchester. Bagi United sendiri, kekalahan memalukan ini mematahkan rekor tak terkalahkan di Old Trafford selama 25 pertandingan secara beruntun.
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 11
Bersambung ke Halaman 10
Tak Gampang Menciduk Penyedot Pulsa
JAKARTA, HALUAN — Berawal dari sebuah tayangan salah satu televisi swasta yang menayangkan kuis undian, Mochamad Feri Kuntoro tertarik mencoba peruntungannya untuk mendapatkan beberapa hadiah yang ditawarkan wanita pembawa acara berpakaian serba minim tersebut, Maret 2011. Feri yang mengaku sebagai karyawan swasta tersebut, mengikuti kuis berhadiah dengan mengirim pesan singkat melalui nomor *933*33#.
“Saya cukup tertarik dengan tawaran mendapatkan hadiah kuis tersebut, sehingga saya kirim ke nomor tersebut,” kata Feri di Markas Polda
The Citizen Pecahkan Rekor
2 UTAMA
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
HINGGA SEPTEMBER
Polda Sumbar Tangani 290 Kasus Narkoba PADANG, HALUAN — Sebanyak 290 kasus narkoba telah ditangani Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat hingga September 2011.
“Kasus narkoba wilayah hukum Sumbar telah ditangani Direktorat Narkoba (Dit Narkoba) Polda Sumbar dihitung sejak Januari hingga September 2011,” kata Pjs Direktorat Narkoba Polda Sumbar AKBP Alidison, di Padang, Minggu, (23/10)
Menurutnya, dari 290 kasus narkoba yang ada tersebut 37 kasus di antaranya yang belum diselesaikan, masih dalam penyelidikan petugas. “Kita telah mengamankan 508 orang tersangka tersangkut narkoba, baik bandar maupun penge-
dar,” katanya. Dia menambahkan, selain berhasil menangkap para tersangka narkoba, petugas juga telah mengamankan barang bukti. “Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka berupa, ganja, ekstasi, putaw, shabushabu,” kata Alidison. Menurut Alidison, umumnya yang menjadi konsumen Narkoba di Sumatera Barat adalah pelajar dan pengangguran. Dia mengatakan, kasus narkoba
di yang ditangani Dit. Narkoba Polda Sumbar setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. “Direktorat Narkoba Polda Sumba pada tahun 2009 menangani 335 kasus dan tahun 2010 menangani 321 kasus narkoba,”katanya. Tingginya peredaran dan penanganan kasus narkoba itu, tambah Alidison, menjadi ancaman serius bagi masyarakat, sehingga peran serta semua pihak dalam penanganan
kasus itu perlu ditingkatkan. Menurutnya, sepanjang tahun 2011, kita juga berhasil menemukan dua ladang ganja di wilayah hukum Sumbar. Ladang itu ditemukan di daerah Painan Kabupaten Pesisir Selatan seluas 0,25 Ha dan di perbatasan Kabupaten Solok Selatan dengan Kabupaten Kerinci seluas 2 Ha “Pada tahun ini selain ladang ganja yang kita temukan, juga berhasil menyita 40 kilogram ganja kering dan
37 kilogram ganja kering di wilayah Pasaman Timur,” jelas Alidison. Kondisi ini menurutnya, Polda Sumbar dan jajarannya di Polres terus bekerja keras penyeludupan narkoba ini untuk menjaga generasi muda dari ketergantungan terhadap barang haram ini. “Biasanya Narkoba jenis ganja ini didatangkan dari Aceh dan Jawa, untuk mengatasi hal itu, kepolisian menggelar razia narkoba secara rutin,”kata Alidison. (h/aci/ant)
LINGKAR
Tak Sulit Tangkap Penikmat Tari Telanjang PADANG, HALUAN — Pemerhati masalah hukum dan sosial AKBP (Purn) dr Nazar Kanin, menilai mudah bagi aparat kepolisian menangkap pria atau orang yang membayar penari telanjang tersebut untuk beraksi, karena keduanya telah melanggar UU Pornografi dan Pornoaksi. “Setelah berhasil menangkap penari telanjang itu, polisi akan dengan mudah pula menangkap pria pembayar penari telanjang tersebut, yakni meminta ciricirinya dan nomor kontak personnya dari penari tersebut,” kata Nazar Kanin di Padang, Minggu, 23 Oktober 2011. Ia mengatakan itu, terkait tindakan Kapolresta Padang Kombes Pol. M.Seno Putro yang baru-baru ini berhasil menangkap dua penari telanjang karena sudah memenuhi unsur pidana melanggar Undang-Undang Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Dua tersangka penari striptis yang diamankan pihak kepolisian masingmasing SS (21) ditangkap di pelataran parkir Hotel Pusako, Kota Bukittinggi, pada Sabtu, pukul 22.30 WIB, dan NA (21) ditangkap di kawasan belakang pool bus ALS, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Minggu, sekitar pukul 02.00 WIB. Menurut Nazar Kanin, penangkapan pria pembayar penari telanjang itu penting karena menurut UU Pornografi dan Pornoaksi keduanya bisa dikenakan sanksi hukum. “Jika pria yang membayar penari tersebut bisa diproses secara hukum maka dampaknya akan menimbulkan efek jera,” katanya mereka juga punya anak, keluarga, ninik mamak dan kaumnya. Dengan tertangkapnya mereka, maka kaumnya, anggota keluarganya akan menjadi malu dan bagi kaum lainnya di Sumatera Barat sekaligus mendapat ‘pelajaran’ sehingga akan lebih kuat lagi mengawasi, anak kemanakan, dan bapak atau suami mereka. Diakui Nazar, UU mengisyaratkan keduanya bisa dijerat hukum, namun memang selama ini hanya perempuan ‘nakal’ yang ditangkap oleh Satpol PP akan tetapi sering yang pria hidung belangnya dibiarkan lolos begitu saja. Namun demikian, aparat Satpol PP sudah bekerja dengan baik, akan tetapi pengetahuan mereka terhadap UU Pornografi dan Porno Aksi perlu lebih ditingkatkan agar para pelaku maksiat di kota ini tidak bisa bebas begitu saja. “Begitu pula koordinasi dengan kepolisian perlu lebih ditingkatkan, karena kepolisian memiliki kewenangan secara UU untuk menangkap pelaku kejahatan,” katanya. Karena itu, katanya, kepolisian agar lebih pro aktif lagi, untuk menciduk pria pembayar penari telanjang itu agar hukum bisa ditegakkan. Penegakan hukum penting, apalagi Pemkot Padang menggencarkan terus pemberantasan perbuatan maksiat dan penyakit masyarakat di kota ini melalui pesantren Ramadhan, wirid remaja dan Asmaul Husna,” katanya. “Di tengah gencarnya Pemko Padang meningkatkan perbaikan akhlak dan moral generasi muda, justru kecolongan dengan adanya aksi penari telajang di kafe yang berkedok hiburan malam itu,” ujarnya. Peran ninik mamak, orang tua dan kaum di kampung harus lebih ditingkatkan untuk mengawasi anak kemenakan mereka agar terhindar dari perbuatan maksiat itu, tambahnya. (h/nas/ant)
JAMINAN SOSIAL — Sejumlah dari ratusan perempuan melakukan aksi protes RUU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS), di Jakarta, Minggu (23/10). Mereka menuntut pemerintah dan DPR, mengesahkan RUU BPJS, dan melaksanakan UU tersebut untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat. ANTARA
Pertamina Gelar Lomba Menulis Artikel dan Foto
PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk penghargaan bagi para jurnalis dan menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke 54, PT Pertamina Marketing &Trading Region I Sumbagut mengadakan lomba artikel dan foto pelumas Pertamina 2011. Sales Region I Manager Lubricants, Ibnu Prakoso mengatakan, pihaknya melihat kagiatan ini sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran stakeholder, terutama
I
konsumen di Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau menyangkut kualitas dan layanan pelumas Pertamina. “Kami sangat mengharapkan para customer pelumas di lima provinsi dalam wilayah Pertamina Region I lebih mengenal, dan teredukasi terkait kualitas produk terbaik Pelumas Pertamina seperti Fastron dan Enduro,” katanya di
Padang, Sabtu (22/10). Perlombaan ini dibagi menjadi dua cabang, yakni lomba artikel dan foto. Isi dan objek foto dapat berupa kegiatan dan layanan Pelumas Pertamina yang dapat berupa pemasaran produk, layanan distribusi, perbaikan layanan di lembaga penyalur (SPBU dan agen) dan terkait. Untuk para pemenang, Pertamina menyediakan hadiah masing-
Pendistribusian Zakat Harus Selektif
SLAM adalah agama mengajarkan kedamaian, dan menjunjung tinggi prinsip prinsip sosial. Ada banyak sekali ajaran Islam yang mengandung nilai-nilai sosial. Salah satu, adalah berzakat.
Zakat merupkan perintah Allah, yang terdapat dalam Alquran. Biasanya, perintah zakat selalu bertalian dengan salat. Ini artinya, kewajiban berzakat sama halnya dengan perintah salat, setiap muslim harus wajib menunaikannya. Karena, zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam. Alangkah indahnya ajaran Islam ini, dimana ada perintah di situ ada tuntunan. Jadi, perintah dalam agama Islam bukan dibuat semau manusia saja, atau hanya bagus berdasarkan akal manusia. Melainkan, harus mangacu kepada Alquran dan sunnah Nabi sebagai landasan dalam melaksanakan sebuah kewajiban, (zakat) dan menjalankan ibadah. Terkait dengan masalah zakat itu, Rahmat Hidayat dari Haluan melakukan wawancara dengan Gusrizal Gazahar, Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar pada Kamis (20/10) lalu.
masing cabang lomba sebesar Rp5 juta untuk juara 1, Rp4 juta untuk juara 2, Rp3 juta untuk juara 3 dan 2 juara harapan masing-masing Rp1 juta. Informasi lebih rinci dapat diakses di humasregion1.blogspot.com. Assisten Manager External Relation Fitri Erika menambahkan, Pelumas Pertamina merupakan bukti karya anak bangsa yang saat ini sudah menerima
Apa pendapat Anda tentang miningkatnnya kesadaran untuk berzakat pada dua tahun terakhir ini khususnya? Zakat merupakan kewajiban umat Islam. Tidaklah seseorang itu disebut beragama Islam jika dia tidak berzakat. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berzakat merupakan sebuah kemajuan dan sangat mengembirakan. Pada zaman Rasulullah, zakat merupakan sumber pendapatan utama negara, kemudian dilajutkan oleh para sahabat. Sehingga, dibuatlah yang namanya baitul mal tempat penyimpanan hasil dari pungutan zakat. Zakat benar-benar mensejahterakan masyarakat pada masa itu. Bahkan, pada zaman khalifah Umar Bin Abdul Aziz, tidak ada satu orangpun yang mau menerima zakat lagi. Sebelumya, zakat dikelola secara produktif. Bagi Negara,
zakat dijadikan sebagai roda yang mendorong masyarakat untuk mengelola bantuan agar lebih produktif. Lalu bagaimana menentukan seorang itu wajib zakat atau tidak? Seorang muslim, wajib mengeluarkan zakat apabila memenuhi syarat-syarat seorang muzakki (wajib zakat). Apa bila seorang muslim tidak memenuhi ketentuan, atau syarat-syarat seorang muzakki, maka ia tidak wajib berzakat. Adapun syarat seorang muslim berzakat salah satunya, memiliki harta 86 gram emas, atau setara dengan uang Rp35 juta yang tersimpan, dan tidak mengurangi kebutuhan hidupnya selama satu tahun. Contohnya, apabila seorang muslim memiliki penghasilan Rp1 juta perbulan. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup selama satu bulan dia memerlukan uang Rp800 ribu. Artinya tersisa uang selama satu bulan sebanyak Rp200 ribu per bulan. Apabila digenapkan selama setahun dia memiliki simpanan sebanyak Rp2.400.000, maka orang ini tidak tergolong wajib zakat. Sedangkan yang simpanannya mencapai Rp35 juta, maka orang tersebut, sudah tergolong sebagai muzakki. Untuk mematok seseorang tersebut wajib zakat atau tidak, bukan perkara gampang. Karena, harus desesuaikan dengan kebutuhannya. Rasulullah bersabda: “Apabila kalian mematok zakat seseorang tinggalkanlah 1/3, atau 1/4.” Bagaimana pendistribusian zakat yang kini banyak dikelola lembaga? Sebenarnya, saya hanya mendudukkan mana yang sedekah, dan mana yang zakat. Agama Islam adalah agama yang mudah dan tidak memberatkan. Dapat dikatakan zakat apabila ia telah memenuhi sebagaimana yang telah saya jelaskan tadi. Artinya, ada kelebihan harta selama satu tahun. Di sinilah letak sedekah, bagi yang tidak memenuhi syarat seorang
pengakuan internasional. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan penjualan Pelumas Pertamina yang sudah merambah ke 18 negara seperti Australia, India, Cina, Qatar, Belgia, Singapura, Jepang dan sejumlah negara lainnya. “Kami juga mengharapkan kegiatan ini dapat semakin menyemarakkan acara HUT Pertamina ke 54 tanggal 10 Desember mendatang,”katanya. (h/aci)
muzakki (wajib zakat), maka kewajibannya adalah bersedekah. Tidak seperti zakat yang harus dikeluarkan sebesar 2,5%, sedekah tidak ada kriteria besaran tertentu untuk mengeluarkannya. Jadi pemahaman ini harus didudukkan antara zakat dan sedekah. Sehingga, ada kejelasan pemahaman yang benar pada kita semua. Dilihat dari sisi asnaf, atau golongan yang menerima zakat, sah-sah saja misalnya, jika pemerintah melalui Bazda, memberikan bantuan berupa beasiswa kepada pelajar miskin atau anak seorang PNS sekalipun, karena orang yang masih dalam pendidikan dapat dikatagorikan sebagai fisabilillah. Yang menjadi PR kita bersama adalah, bagaimana menetukan seorang muslim tesebut seorang yang wajib zakat atau tidak. Apakah semua PNS itu, semua wajib zakat belum tentu. Segala bentuk perbuatan kita akan pertanggungjawabkan di sisi Allah dan semua akan dibalasi. Jangan sampai kita berbuat zalim kepada saudara kita sendiri. Misalnya, mengakategorikan seorang yang tidak wajib zakat menjadi seorang muzakki (wajib zakat). Semoga allah memberkan kita petunjuk.
NASIONAL 3
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
RAPBN 2012
LINGKAR
Postur Anggaran Terburuk
Capim KPK Uji Makalah JAKARTA, HALUAN — Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Nudirman Munir menjelaskan, delapan calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan uji makalah Senin ini (24/10) di Komisi III. ‘’Senin mereka akan diminta bikin makalah dan langsung presentasi. Kita berharap proses ini bisa selesai dengan cepat, semoga saja bisa satu hari,’’ katanya, di Jakarta, Ahad (24/10). Menurutnya, uji makalah ini akan berbeda dengan yang dilaklukan pada panitia seleksi (pansel) yang lebih menekankan ke moral dan kapabilitas. Pasalnya, DPR merupakan lembaga politik, sehingga akan ada pertimbangan politik yang dipertanyakan nantinya. Antara lain, mengenai kepentingan berbangsa bernegara. Untuk mekanismenya sendiri, lanjut Nudirman, antara lain akan dilihat pemikiran para calon mengenai pemberantasan korupsi, khususnya kasus Century. Setelah proses makalah selesai, baru akan digelar fit and proper test yang rencananya akan dilangsungkan pada masa sidang terakhi. (ant)
Atut-Rano Siap Digugat JAKARTYA, HALUAN — Pasangan calon gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, siap meladeni gugatan dari dua pasangan calon di Mahkamah Konstitusi (MK). Atut-Rano menyiapkan tim kuasa hukum khusus menangani gugatan di MK. Sekretaris tim pemenangan Atut-Rano, Iwan Kusuma Hamdan, mengatakan, tim calon nomor urut satu sudah mempersiapkannya jika terjadi gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), jauh sebelum pelaksanaan Pilgub Banten 2011 ini digelar. “Kami sangat siap. Semua ada mekanisme hukum dan aturan yang berlaku,” kata Iwan, Ahad (23/10). Menurut Iwan, setiap proses pemilukada itu rentan terjadi proses pengaduan ke MK. Karena itu, pasangan calon nomor urut satu siap untuk merespon dan menghadapinya di MK. “Kami akan menyerahkan semua mekanisme hukum yang ada, terutama menyangkut sengketa pemilukada di MK nanti,” kata Iwan. (rep)
JAKARTA— RAPBN 2012 dinilai sebagai postur anggaran terburuk dalam lima tahun terkahir. Ini terlihat ketika pemerintah menganggarakan Rp 215,7 triliun untuk belanja 4,7 juta pegawai. Forum Indonesia untuk Transparansi Indonesia (FITRA) menilai angka Rp215,7 triliun itu merupakan belanja tertinggi belanja pemerintah pusat. Bahkan, mengalahkan dominasi belanja subsidi selama ini.”Padahal, anggaran kemiskinan untuk 31 juta penduduk miskin empat kali lebih rendah dari belanja pegawai atau Rp 50 triliun. Di sisi lain, meskipun belanja modal meningkat menjadi Rp 168 triliun, namun hanya Rp 54,6 triliun yang berkaitan dengan infrastuktur untuk fungsi ekonomi,” kata Sekjen FITRA, Yuna Farhan seperti dilansir laman republika, Ahad (23/10). Dikatakan, Instruksi penghematan pun terus diutarakan SBY setiap tahunnya. Kenyataannya, lanjut Koordinator FITRA , ini terus terjadi. Alasannya, istana tidak mampu menjadi lokomotif penghematan anggaran. Ia mencontohkan, anggaran fasilitas kendaraan untuk Kabinet Indonesia Bersatu II yang memakan biaya hingga Rp 278 miliar. Alokasinya, 79 unit Toyota Crown Royal Saloon untuk kendaraan pejabat negara, sembilan Mercedes Benz S-600 untuk kendaraan VVIP kepresidenan,
32 unit Mercedes Benz 280 CDI untuk kendaraan kawal VVIP, dua unit untuk Mercedes Benz G-500 kendaraan VVIP kepresidenan, delapan unit Toyota Innova untuk kendaraan ajudan RI 1 dan RI 2, delapan unit Toyota Avanza untuk kendaraan ajudan nyonya RI 1 dan RI 2. ‘’Seharusnya SBY bisa menindaklanjuti laporan audit BPK dan dapat mengurangi pemborosan yang terjadi. Karena sebagai pemimpin negara, dia memiliki gigi di kalangan elit politik. Sebagai pemenang pemilu, perolehan suaranya juga besar,’’ jelasnya. Fitra juga meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ) mengambil tindakan nyata dari pernyataannya soal perampokan uang rakyat, beberapa waktu lalu. ‘’SBY menyatakan sendiri bahwa uang negara dirampok, sehingga memperlambat kesejahteraan. Itu menggambarkan kelemahan dari sisi pemimpin. Apalagi terjadinya di tingkat elit politik atau birokrasi,’’ kata Yuna Farhan. Menurutnya, selama ini BPK melalui audit regular tiap semester selama tujuh tahun menemukan penyimpangan Rp 103,19 triliun. Dari temuan itu, baru Rp 37,87 triliun yang ditindaklanjuti.
ANTARA
FESTIVAL PEMUDA — Sejumlah pemuda-pemudi menarikan tarian khas Jepang diiringi Taiko, saat penutupan Festival Pemuda (Indonesian Youth Festival), Jepang-ASEAN di Jakarta, Minggu (23/10). Penutupan Festival Jepang-ASEAN, kerjasama Majalah JaSeAN dan Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut bertujuan untuk saling mengenal dan menghargai budaya masing-masing negara di kawasan Jepang dan ASEAN.
Angsuran dari penyelesaian kerugian negara yang mencapai Rp 17,93 trilyun pun baru sebesar Rp 1,8 triliun. Yuna mengatakan, pemborosan ini biasanya terjadi di tahapan anggaran atau struktur
Presiden SBY Tidak Menzalimi Fadel
JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak pernah menzalimi menterinya terkait proses reshuffle pada 19 Oktober lalu. Menurut Sekjen Partai Demokrat Saan Mustafa, semua menteri diajak bicara terkait proses penggantian kursi kabinet. Tidak hanya menteri bersangkutan, pimpinan parpol juga diberitahu dalam proses pergantian menteri. Parpol yang jatah menterinya di kabinet dikurangi, tidak lupa diikutsertakan dalam pembicaraan. “SBY pasti mengajak komunikasi. Tidak benar reshuflle tanpa pertimbangan aspek itu,” kata Saan usai konferensi pers survei Jaringan Suara Indonesia, Ahad (23/10). Dikatakannya, Presiden
SBY menjunjung tata krama dalam pergantian kabinet, dan selalu ada komunikasi dengan para menterinya. Jika muncul ketidakpuasan, seperti yang dituduhkan mantan menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad, Saan menilai hal itu wajar. Pihaknya meminta hak prerogatif Presiden dihormati oleh siapapun. Kejadian Fadel menilai penilaian SBY tidak subyektif kepadanya, padahal sudah bekerja dengan baik, ditepis Saan. Ia menegaskan, sangat subyektif jika seseorang menilai sendiri dan itu tidak bisa dipercaya. “Yang menilai kinerja baik itu pihak luar dan harus Presiden. Kita hormati penilaian itu,” kata Saan. Sebelumnya, Menteri Sekre-
taris Negara Sudi Silalahi dalam pernyataan persnya juga menanggapi klaim mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Mohammad. “Tidak ada penzaliman,” tegas Sudi seraya menambahkan bahwa, keputusan pemberhentian atau pengangkatan menteri diambil secara rasional. Ia menjelaskan bahwa, perombakan kabinet dilakukan oleh Presiden Yudhoyono berdasarkan pertimbangan-pertimbangan dan sistem yang ada. Sudi kemudian mengutip penyataan Presiden Yudhoyono bahwa, perombakan kabinet didasarkan pada pertimbangan kinerja, integritas, orang yang tepat di tempat yang tepat dan masukan dari publik. Menurut Mensesneg, Presiden Yudhoyono juga telah melakukan konsultasi
dengan pimpinan Partai Golkar sebelum memberhentikan Fadel Mohammad dari jabatannya selaku Menteri Kelautan dan Perikanan. “Surat itu sore diterima dari pimpinan Golkar dibuka setelah itulah (diputuskan),” katanya menjawab pertanyaan mengenai apakah benar pemberitahuan dilakukan di menit-menit terakhir. Mensesneg menegaskan bahwa, Presiden selaku Kepala Pemerintahan mempunyai wewenang penuh untuk mengangkat dan memberhentikan menteri. Ia juga membantah telah menghubungi Fadel Mohammad dan memastikan keberadaannya dalam kabinet. “Kepada saudara Fadel sejak awal, tidak pernah saya mengatakan anda tetap di kabinet seperti yang dikatakan,” katanya.(ant/rep)
Lagi, Lion Air Tergelincir
BALIKPAPAN, HALUAN — PT Angkasa Pura Bandara Sepinggan Balikpapan Kalimantan Timur menyatakan terperosoknya Pesawat Lion Air JT673 di ujung landasan diduga karena “human error” selain cuaca buruk berupa hujan yang disertai angin. “Ada saksi mata yang melihat pesawat mulai mendarat tidak persis di ujung landasan, tapi agak ke tengah,” kata Airport Duty Manager PT Angkasapura Bandara Sepinggan, Indrata, di Balikpapan, Minggu. Dengan mendarat agak maju dari titik seharusnya di landasan sepanjang 2500 meter tersebut, diduga pesawat kehabisan jarak, atau tidak memiliki
jarak yang cukup untuk mengurangi kecepatan hingga dapat bermanuver di darat. “Jadi akhirnya pesawat tiba di ‘overrun’ dan rodanya terperosok,” katanya lagi. Dia mengatakan “overrun” sendiri memang dibangun sedemikian rupa, dengan aspal lunak, untuk menjebak pesawat agar dalam keadaan darurat seperti itu tidak terus menyelonong ke luar landasan, atau bahkan ke laut. Dalam keadaan normal, pesawat seperti Boeing 737 atau Airbus 320 mendarat di salah satu ujung landasan bergantung kepada arah angin, dimana pesawat harus melawan angin lalu meluncur di lan-
dasan hingga ke ujung lain landasan sepanjang 2500 meter tersebut sambil mengurangi kecepatan, baru kemudian berbelok menuju apron hingga akhirnya berhenti sempurna. Sebelumnya, Pesawat Boeing 737 900ER milik maskapai penerbangan Lion Air terperosok di ujung landasan pacu Bandara Internasional Sepinggan, Balikpapan, pukul 07.25 Wita. Sampai pukul 19.00 Wita, roda pesawat Boeing 737 900ER tersebut masih belum berhasil dikeluarkan dari lubang terperosoknya. Berat kosong pesawat ini adalah 78,240 ton. Pesawat ini berangkat dari Bandara Juwata, Tarakan,
Kalimantan Timur, pukul 06.30 Wita. Pesawat mengangkut 193 penumpang, termasuk 5 bayi. Pesawat membawa 7 kru, termasuk pilot M Sujud dan copilot Jayant Singh dan semua penumpang selamat. Keempat roda belakang pesawat tenggelam hingga 40 cm di area “overrun” di ujung landasan. Karena kejadian tersebut Bandara Sepinggan ditutup selama 8 jam, dan baru dibuka kembali pukul 15.00 Wita meski pesawat yang terperosok belum berhasil dievakuasi. Bandara beroperasi dengan panjang landasan hanya 2.250 meter dari panjang maksimal 2.500 meter. (ant)
Way of Life!
anggaran. Hampir setiap tahun belanja perjalanan dinas mengalami peningkatan, begitu pun dengan penyimpangan belanja perjalanan dinas. Pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP) 2009 senilai Rp 73,5 miliar ditemukan penyimpang belanja perjalanan dinas. Ini meningkat menjadi Rp 89,5 miliar pada 44 Kementerian atau lembaga berdasarkan hasil audit BPK semester I 2011. (dn/rep/vnc)
63 Bimbang BILA bayangan yang gembira itu datang, musik yang merdu dari suara pergeseran pohon bambu di belakang rumah, yang biasa membuaikan lagu kerinduan, kulik elang tengah hari di udara, yang biasa menghidupkan irama orang yang tengah dirayu cinta, desir air yang mengalir dalam sungai yang biasa mengalirkan semangat harapan dari orang yang tercinta. Kicau murai di bubungan atas rumah, siputu tekukur di dahan pohon surian. Bunyi merbah memanggil pasangannya di rumpun teberau. Yang semuanya itu lagu dan nyanyian keindahan alam anugerah Tuhan, semuanya hilang tak teringat lagi. Semunya berganti dengan derum oto mendaki bukit, derap telapak kuda berlari, sorak-sorai ‘rang di gelanggang, bunyi musik dan keroncong di malam gembira perkawinan. Semuanya adalah keindahan bikinan manusia yang tidak memuaskan yang lekas membosankan. “Nikmat Illah ada di sekeliling tiap-tiap insan, ada di dusun, ada di kota, ada di gunung dan ada di lurah. ada di daratan dan ada di lautan. Tetapi nafsu tiada merasa puas, atau tidak ingat nikmat yang dikelilingnya itu, dia hanya melihat kekurangannya. Yang senantiasa diperhatikannya ialah nikmat yang ada di tempat lain, dan yang di tangan orang. Kelak kalau dia ada kesempatan pindah ke tempat yang dilihatnya itu, dia menyesal dan dia teringat pulang, yaitu pada hari yang tiada berguna padanya penjelasan lagi...” Sahabatku yang tercinta Hayati! Sangat sepi terasa rumah tangga kami setelah engkau pergi. Orang yang sebagai engkau ini, di mana pun rumah yang engkau ziarahi, kegelapan rumah itu akan hilang kena cahaya mukamu. Udaku Aziz telah kembali ke Padang, tidak berapa hari setelah engkau pulang. Biarlah dnegan terus terang saya katakan bahwa
Ilustrasi Marwan
kegembiraannya hilang saja setelah engkau pergi. Ibu sendiri kerap menyebut namamu, memuji perangaimu dan memuji kecantikanmu. Hayati! Adakah kau kenangkan juga nasihatku yang tulus ikhlas terhadap dirimu? Agaknya tidak berapa hari lagi akan datang kemari salah seorang suruhan dari pihak kaum kerabat kami, memintamu buat menjadi menantunya untuk udaku Aziz, menurut ada yang lazim terpakai di negeri kita. Sungguhpun agaknya keluargamu tiada akan keberatan menerima kami, hanya sebuah yang disuruhkan oleh sahabatmu ini, yaitu kalaukalau engkau tak mau, atau engkau merasa terpaksa. Kalau demikian, tentu saja kehidupan dan perkawinan tiadakan beruntung. Engkau mengatakan tempo hari, bahwa cintamu telah tertumpah kepada Zainuddin, sudak sukar mengorak buhulnya, dan kehidupan Zainuddin bergantung kepada hidupmu.
SUKSESKAN
NARASUMBER •Gubernur Sumatera Barat ( Keynote Speaker ), Prof. DR. H. Irwan Prayitno, Psi, MSc •Rektor Universitas Negeri Padang , Prof. DR. Z Mawardi Efendi •Kepala Cabang PT. Jasa Raharja ( Persero ), Drs H. Achmad Badwi, AAAIK •Dirlantas Polda Sumbar, Drs. AKBP Ibnu Isticha •Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat, Bapak Akmal
Go Onwards!
PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA
PESERTA : Mahasiswa, Kelompok Tani/Nelayan, ORGANDA, Praktisi Rumah Sakit, Tokoh Masyarakat, LSM FASILITAS PESERTA 1. Seminar kit (Tasseminar,blocknote, pena, makalah) Tidak 2. Snack dan Makansiang Dipungut 3. Sertifikat 4. Door Price 5 Hand Phone Bayaran
d 30jt, Discount s/ ga 3,99% un DP ringan/b
DP
6,5jt-an
RRI PADANG AUDITORIUM 2011 26 OKTOBER
KONFIRMASI 081933532408 UNDANGAN 0751-7895850
4 OPINI
SENIN 24 OKTOBERM 26 DZULKAIDAH 1432 H
SEBUAH TINJAUAN KRITIS
Haluan Kita
Rasa Keadilan dalam Kasus-kasus Korupsi DALAM beberapa kali pernyataan, disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri bahwa lebih separuh Kepala Daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi di Indonesia tersangkut kasus pidana korupsi. Setidak-tidaknya yang dimnaksudkan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi itu adalah mereka yang sedang diadili di Pengadilan Negeri setempat. Jadi bukan berarti tersangkut itu akhirnya benar-benar bersalah. Hanya saja tersangkut kasus korupsi tapi kemudian pengadilan menyatakan mereka tidak bersalah. Tetapi dalam praktiknya, semangat pemberantasan korupsi itu seolah-olah adalah semangat untuk menjebloskan orang ke dalam penjara, bukan pada bagaimana agar orang tidak terjerumus kepada perbuatan yang mengakibatkan seorang kepala daerah masuk penjara. Nah dalam urusan kasus-kasus yang menyeret Kepala Daerah ke pengadilan itu, sampailah kepada babak akhir: Kepala Daerahnya dicopot dan diganti oleh Wakil Kepala Daerah atau dilakukan pemilihan ulang. Celakanya, ketika kasus itu sudah sampai ke titik paling ujung dari perjuangan mencari keadilan di negeri ini yakni di Mahkamah Agung, sang Kepala Daerah dinyatakan bebas. Tapi waktu sudah berjalan, jabatan yang dia tinggalkan sudah digantikan oleh orang lain. Hari Jumlat lalu di Nusa Dua Bali, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, bangsa ini perlu adil bagi kepala daerah yang divonis bebas oleh pengadilan, terutama untuk masa jabatan yang hilang akibat proses hukum yang terlalu lama. Dalam undang-undang, apabila seorang kepala daerah yang terjerat hukum kemudian divonis bebas, maka dia harus diaktifkan kembali. Bila dia menjalani proses hukum sebagai terdakwa pada awal tahun kedua dan baru dapat vonis bebas setelah banding, kasasi, dan kemudian dilanjutkan pula PK oleh Jaksa sehingga memakan waktu hingga tiga tahun, tentu saat aktif kembali ia hanya akan menjalankan sisa jabatan selama setahun saja. Nah, bagaimana masa jabatan yang hilang selama dua tahun itu. Apakah masa jabatannya bisa ditambah atau hanya menjalani yang setahun saja? Sungguh tak adil rasanya. Ini menjadi sorotan oleh Mendagri bersama sejumlah Kepala Daerah yang berkumpul dalam organsiasi Asosiasi Kepala Daerah. Sesungguhnya perlu dirumuskan dalam UU 32/2004 dan undang-undang terkait lainnya tentang masa jabatan yang hilang tersebut. Kalau dibiarkan begitu saja sebagai sebuah risiko, negara ini tak adil juga buat mereka yang tak bersalah. Kemendagri, sebagaimana diakui oleh menterinya, mengaku agak tersandera oleh banyak celah hukum yang diterjemahkan dengan berbagai sudut pandang. Seorang bupati atau walikota, misalnya, yang sudah divonis bebas demi hukum, sejatinya kan tidak boleh diproses lagi. Namun ada celah yang membuat jaksa bisa melakukan PK. Akibatnya, pihak Kementerian Dalam Negeri belum bisa mengaktifkan yang bersangkutan. Kalau ini tidak cepat-cepat diselesaikan bukan tak mungkin orang bukannya takut korupsi, tapi justru takut jadi Kepala Daerah, sebab bisa-bisa kena kait kasus korupsi tapi sebenarnya tidak bisa dihukum. Hal lain, jika ini dibiarkan terus menerus, bukan tak mungkin negeri ini justru menjadi aneh, para Kepala Daerah jadi biang korupsi. Hasil survei Pada 2010 oleh Hongkongbased Political Economic Risk Consultancy Ltd. menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara terkorup setelah Kamboja di kawasan Asia Pasifik. Dari hulu hingga hilir korupsi kian menggurita, seakan takkan ada habisnya. Dengan kondisi seperti sekarang ini maka akan sulit bagi negara berkembang seperti Indonesia untuk bangkit jika tak ada komitmen kuat untuk memperbaiki birokrasi dan kinerja institusi publik. Komitmen kuat tersebut harus didukung semua pihak; eksekutif, legislatif dan yudikatif. Namun memperbaiki institusi publik dan birokrasi bukan perkara yang mudah, dibutuhkan integritas yang tinggi bagi para penegak hukum. Lambatnya penanganan kasus-kasus besar mencerminkan banyaknya kendala yang dihadapi oleh para penegak hukum. Kita berharap negara dapat segera keluar dari korupsi yang terus membelenggunya, sehingga harapan masyarakat mendapat keadilan dan kesejahteraan cepat terpenuhi. Semoga ke depan, siapa pun pemimpinnya bisa menyejahterakan rakyat dan tindak korupsi bisa diminimalisir. Dan yang lebih penting lagi bagaimana rasa keadilan diberikan kepada Kepala Daerah sebagaimana sudah diterakan di atas, mereka yang sudah terlajur menjalani proses hukum dan jadi pesakitan tiba-tiba dibebaskan. Tapi hakhak mereka hilang begitu saja. ***
Data di Polresta, kasus pencurian tertinggi di Kota Padang Ronda…..ronda… Pemerhati: mudah bagi polisi menangkap penonton tari telanjang Mudah atau murah?
Haluan Aspirasi
082170625544/ 08163253248
Salut Tulisan Marisa Elsera SAYA mengucapkan salut atas keberanian ibu Marisa Elsera (ME) penulis Kolom Refleksi Sabtu (22/10) dengan judul Fenomena Striptis Pertanda Kontrol Lemah. Seorang pejabat pemda anggota dewan maupun tokoh agama tidak akan seluas wawasannya spt ibu ddlm melihat kbradaan sebab munculnya tarian striptis di Pdg kt trcinta kubela dan kujaga. Namun swkt muncul tarian amoral tdk ada yg menjaga dan membelanya.Semuanya hny terkejut ditambah kebakaran jenggot saja.Buktinya Satpol PP mlpas mrk dikrnkan krg paham undang2 pornografi.Pnykit warisan nabi Adam mknya terlempar kedunia ini yg brnama ABS & SBK = Aku Berbuat Selingkuh & Sekadar Buat Kenikmatan mmang sulit diberantas. Sesuai dg kritikan ibu ME bhw kntrol yg lemah shg tdk bs disrhkan hny sama Polri & Satpol pp saja. Mari masing2 unsur meningkatkan peran dan tupoksinya dlm pengawasan tdk perlu saling tuding dan pura2 kebakaran jenggot.Walaupn tdk terbrntas tuntas setdknya berkurang atau sulit utk muncul lagi krn pengawasan yg ketat dr smua unsur. Smg mdpt rspons baik. +621266844***
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
RSBI: Rintisan Sekolah Berbahasa Inggris? OLEH: MAYA LESTARI GF.
Ketua Komunitas Jurnalistik Imam Bonjol
Menarik mencermati tajuk rencana Harian Haluan edisi Rabu, 19 Oktober 2011. Disebutkan sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) memiliki sejumlah permasalahan, seperti fasilitas, kualitas dan kuantitas guru. Kualitas yang dimaksud di sini bukan hanya mencakup penguasaan terhadap materi ajar tapi juga kemampuan bahasa Inggris. Ini membuat saya teringat lagi sebuah pertanyaan yang kerap ditemukan dalam perbincangan mengenai RSBI. Di sekolah RSBI guru matematikakah yang belajar bahasa Inggris atau guru bahasa Inggriskah yang belajar matematika? Pertanyaan ini hadir karena bahasa pengantar RSBI adalah bahasa Inggris, sementara kita semua sama mahfum, jarang sekali guru yang bisa berbahasa Inggris dengan sangat fasih, baik aktif maupun pasif. Jadi, berharap sebuah sekolah bisa menjadi RSBI lalu akhirnya SBI dengan standar penguasaan bahasa Inggris, benar-benar sesuatu yang sulit, kecuali bila sekolah pendidikan guru menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah. Bisalah diharapkan, setamat kuliah para calon guru ini mampu mengajarkan Matematika, IPA dan pelajaran lainnya dalam bahasa Inggris yang fasih? Namun, ada satu pertanyaan di sini. Apa relevansi antara menjadikan bahasa Inggris
sebagai bahasa pengantar pendidikan dengan kualitas pembelajaran? Bahasa sebagai alat komunikasi antara guru dengan murid, merupakan medium untuk mengantarkan ilmu pengetahuan ke hati dan kepala siswa. Sebagai medium, tentu yang digunakan adalah bahasa yang dipahami. Lalu mengapa harus memaksakan sebuah bahasa yang tidak dikenal baik oleh siswa? Bukankah lebih baik siswa diajar dengan bahasa ibunya atau bahasa yang biasa ia pakai dalam berinteraksi dengan masyarakatnya? Lembaga Unesco sendiri sebenarnya sudah sejak jauhjauh hari menganjurkan agar negara-negara anggotanya menggunakan bahasa ibu atau bahasa yang biasa dipakai siswa seharihari sebagai bahasa pengantar pendidikan. Anjuran yang dikeluarkan pada tahun 1951 itu diulang lagi pada bulan November 2010 dalam Konferensi Bahasa, Pendidikan dan Tujuan Pembangunan Milenium di Bangkok, Thailand. Dalam konferensi itu disebutkan, bahwa pendidikan yang menggunakan bahasa ibu dapat meningkatkan penerimaan materi ajar oleh siswa. Ini akan berujung pada peningkatan kualitas pendidikan dan kualitas hidup manusia. Carole Benson, Ph.D, peneliti dari Universitas Stockholm dalam papernya berjudul The Importance of Mother-
Tongue Based Schooling for Educational Quality menyatakan menyuruh siswa belajar bukan dengan bahasa yang mereka pahami betul, sama saja dengan menceburkan anakanak ke air tanpa mengajar mereka bagaimana cara berenang. Bahasa ibu adalah instrumen penting dalam pendidikan, karena itu tidak bisa ditinggalkan. Anak-anak yang memahami pelajaran dalam bahasa yang mereka kenal baik, nantinya akan mudah mentransfer ilmunya itu ke bahasa kedua. Menurut Benson, bahasa kedua (dalam kasus ini adalah bahasa Inggris) baru bisa digunakan sebagai bahasa pengantar bila siswa telah memahami bahasa tersebut sebaikbaiknya. Pun antara guru dan siswa telah bisa berkomunikasi dalam bahasa tersebut secara natural. Jika hal itu belum tercapai, maka pembelajaran yang dilakukan dalam bahasa kedua sebaiknya ditunda dulu. Hal ini sudah disadari oleh banyak negara di dunia. Di
antaranya Jerman yang membuat kebijakan penggunaan bahasa ibu di sekolah-sekolah, serta China dan Thailand. Kebijakan ini berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara tersebut. Dalam Konferensi Bahasa, Pendidikan dan Tujuan Pembangunan Milenium yang diadakan UNESCO di Bangkok, Thailand pada November 2010 lalu, tercetus kecemasan dari sejumlah pakar pendidikan. Diantaranya Helen Pinnock, penasihat pendidikan dari lembaga Save the Children, Inggris. Ia menyebutkan dilema yang akan dihadapi siswa bila sekolah menjadikan bahasa yang tak dipahami sebagai bahasa pengantar. “Di satu sisi anak-anak tidak fasih berbahasa Inggris karena tidak dipakai sehari-hari. Di sisi lain penggunaan bahasa ibu juga lama-lama menjadi tidak lancar karena di sekolah mulai ditinggalkan.” (Harian Kompas, Rabu, 10 November 2010). Bukan hanya itu, menurut Catherine Young Direktur SIL International Lead Asia, penggunaan bahasa asing juga akan melemahkan minat anak bersekolah. Kekhawatirannya ini agaknya menemui kenyataan di Benua Afrika, dimana menurut Carole Benson penggunaan bahasa asing di sekolah telah membuat hampir 50 persen anak drop out dari sekolahnya, sehingga Unesco akhirnya membuat program Mother-Tongue Based School. Sebuah program yang mendorong pemerintah-pemerintah Afrika untuk membuat kebi-
Mimpi Buruk Plagiarisme
OLEH: IWAN SULISTYO Alumnus Fisip-UI, Kandidat MA bidang Hubungan Internasional UGM
OPINI Willson Gustiawan dalam Haluan (20/10) lalu, Plagiarisme, “Dosa Besar” Penulis Ilmiah, menarik untuk didiskusikan. Saya sepakat dengan paparan itu. Untuk mendukung opininya, kali ini saya coba melihatnya dengan perspektif yang agak makro. Persoalan plagiarisme penting karena mengandung unsur merugikan dan, pada takaran tertentu, cukup sensitif. Tindakan plagiat dipandang merugikan karena berwujud pencurian atas ide/gagasan orang lain. Tali-temali persoalan plagiarisme tidak hanya menyentuh aspek teknis-penulisan suatu karya ilmiah. Lebih dari itu, ia juga melibatkan dimensi etika dan moral. Karenanya, saya sangat menyarankan agar di semester pertama penyelenggaraan pendidikan di semua perguruan tinggi di Indonesia, apapun tingkat stratanya, para mahasiswa baru (maba) harus dibekali ‘workshop singkat’ penulisan ilmiah, terutama cara mengutip dan memparafrase. Di semester awal S-1, mungkin bekal workshop tidak terlalu mendalam mengingat, jelang penulisan skripsi, toh pelatihan itu umumnya juga akan diberikan. Namun, paling tidak, karena kerangka-pikir para maba S-1 masih kental nuansa SMA, mengenalkan cara berpikir ilmiah yang sarat kehati-hatian di semester awal, juga tidak ada salahnya. Bagi mahasiswa jenjang S-2 dan S3 yang sudah cukup mapan dan berpengalaman, barangkali persoalan etika penulisan ilmiah ini relatif dipahami, kendati tetap penting dan harus senantiasa dijunjung tinggi. Keharusan ‘mengutip sum-
ber’ berarti menghargai ‘kepala’ manusia sebelumnya. Ia juga bermakna sikap ‘sadar diri’ akan keterbatasan pengetahuan yang dimiliki. Lebih makro, hal itu wujud dari hasrat kehati-hatian dalam menulis secara ilmiah. Yang jelas, nilai-nilai academic ethics (etika akademik) harus di tanamkan di awal masa studi di kampus. Harapannya, para lulusan perguruan tinggi yang kelak akan mengisi sektor swasta, pemerintahan/birokrasi, dan di bidang pendidikan benarbenar sadar untuk tidak akan ‘mencuri’, mencuri dalam pengertian yang luas. Pilar-pilar etika akademik harus dipancang-tularkan kepada para maba lewat proses belajar. Di tingkat S-1, para senior sebenarnya punya peran positif jika ‘intervensi’ yang dilakukan berwujud pengenalan etika dan norma ilmiah, ketimbang menggelar serangkaian kegiatan yang kurang produktif di kampus. Masa-masa ini sangat berharga bila diisi dengan lebih banyak diskusi tentang pemikiran, kebijakan, termasuk mengasah daya kritis-analitis, dan kemampuan merangkai argumen, memparafrase, serta keterampilan menelaah data dan konten suatu bacaan (hermeneutika). Jika menulis adalah seni, maka beruntunglah para mahasiswa yang aktif di kegiatan penulisan, baik secara pribadi ataupun kolektif, tanpa abai akan studinya. Harapannya, sikap kehatihatian ini bisa tumbuh mekar dan bersemi di awal masa belajar di kampus dan kelak dapat dilanjutkan di masa depan.
Para maba harus diberi pemahaman bahwa setiap rumpun dan cabang disiplin ilmu adalah potongan kecil puzzle dari gambaran semesta ciptaan Tuhan yang serba luas dan serba kompleks. Karenanya, secara ideal, semakin banyak seorang akademisi membaca pelbagai sumber, ia kian sadar bahwa betapa luasnya ilmu pengetahuan itu. Untuk konteks maba S1 di perguruan tinggi, relatif sulit mengidentifikasi, apakah percikan suatu ‘gagasan/ pemikiran baru’ mereka adalah murni berasal dari diri mereka sendiri, ataukah ‘ilham’ yang turun dari langit, dari perbincangan dengan para dosen/kolega di ruang kelas, & atau dari pelbagai sumber bacaan yang digemarinya. Lebih luas lagi, tidak ada jaminan, sebuah gagasan yang dikemukakan seseorang, entah berwujud ucapan ataupun tulisan, murni berasal dari dirinya sendiri. Sejarah akan senantiasa diisi-ulang oleh sejumlah manusia yang mengabdikan dirinya untuk ‘berpikir’ dan kemudian ‘menuliskan’-nya. Lantas, generasi sesudahnya akan ‘membaca’ dan ‘memaknai’ pelbagai karya-karya mereka. Di situ lah terjadi dialektika, suatu ‘perdebatan abadi’ di dalam kehidupan akademik, apapun rumpun dan cabang disiplin
keilmuannya. Temuan baru niscaya membantah atau mendukung dan menyempurnakan temuan terdahulu. Bagi dosen yang cermat dalam etika penulisan, tidak sulit untuk melacak apakah paper atau makalah yang dibuat/dipresentasikan di ruang kelas benar-benar ‘racikan’ si mahasiswa sendiri. Sebab, kemajuan pesat teknologi (internet) memungkinkan untuk penelusuran dengan cepat. Alhasil, bagi generasi lintas-usia dan lintasstrata, penting dan bahkan wajib untuk membaca sebanyak mungkin literatur. Begitu banyak buku atau hasil riset dalam bentuk digital (e-book) yang sebagian tersedia gratis di internet. Sejumlah search engine juga dapat digunakan untuk menelusuri pelbagai e-journal hasil riset. Untuk konteks nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), misalnya, punya portal http:// garuda.dikti.go.id/. Beberapa perpustakaan di sejumlah perguruan tinggi nasional juga memiliki portal (digital library) yang bisa diakses oleh pihak luar. Ketersediaan semua itu memungkinkan mahasiswa untuk peroleh bahan dari sumber/penulis pertama, bukan paparan yang bersifat repetisi dari penulis kedua atau bahkan ketiga. Dengan begitu, ada ‘rasa puas’ dan ‘rasa tenang’ dalam menulis/ meneliti karena dapat melakukan pemeriksaan (crosscheck) atas gagasan ataupun data dari penulis utama dengan teliti. Maka, tantangan besar Kementerian Dikbud yang kini tengah menata-ulang kesistemannya adalah bagaimana ‘membudayakan membaca’ dan ‘membaca kebudayaan’. Meminjam pemikiran Mendikbud era Presiden
jakan menggunakan bahasa ibu di sekolah-sekolah. Kembali ke Indonesia. Selama ini kita berupaya menjadikan siswa-siswa kita memiliki kompetensi setara dengan siswa-siswa dari negara maju. RSBI yang akhirnya menjadi SBI (Sekolah Bertaraf Internasional) dibuat untuk mencapai harapan itu. Namun bila kita melihat posisi Indonesia yang terus menurun di Indeks Pembangunan Pendidikan yang dikeluarkan UNDP, dari peringkat 65 tahun 2010 ke peringkat 69 tahun 2011 ini (Kompas.com, 2 Maret 2011) tentu kita patut mengkritisi program RSBI dan SBI ini. Memang tujuan program ini baik, tapi bila cara mencapainya tidak tepat, maka tujuan tidak akan tercapai. Perkataan pakar pendidikan anak Helen Pinnock berikut patut kita cermati. Menurutnya bahasa asing sebagai bahasa pengantar (pendidikan) tidak bisa dijadikan ukuran mutu suatu sekolah. Yang penting benahi metode pengajaran, cara belajar siswa, dan cara guru mengajar.Buat anak nyaman belajar di sekolah, apakah itu dengan bahasa lokal, nasional atau asing. Sebagai penutup, tak ada salahnya kutipan pidato pembukaan Abhisit Vejajjiva pada konfe_rensi yang diselenggarakan Unesco di Bangkok tahun 2010 itu (saat ia masih menjabat Perdana Menteri Thailand), menjadi renungan kita. “Ilmu pengetahuan apapun akan lebih cepat dimengerti siswa bila disampaikan dalam bahasa mereka sendiri.”
Habibie, bahwa ada 4 pasang kompetensi yang mendukung pendidikan dan kebudayaan: membaca & menulis, mendengar & menutur, menghitung & mengamati, serta mengkhayal & menghayati. Lazimnya, tiap kampus di Tanah Air berlangganan ejournal internasional yang memungkinkan para mahasiswa membaca dan memperoleh pelbagai temuan riset yang pernah dilakukan. Ini sangat penting dan membantu. Bagi kampus yang mengalami kendala, Kementerian Dikbud seyogyanya memfasilitasi dari segi pendanaan. Jadi, kini sangat gampang untuk menelusuri dan membandingkan pelbagai karya tulis, isu, dan kajian tertentu yang spesifik. Masalah penulisan, oleh sebagian kalangan, mungkin tidak begitu mendapat perhatian. Akan tetapi, ternyata, persoalan ini sangat melekat di dalam day to day kehidupan akademik. Pada akhirnya, mimpi buruk seorang akademisi di semua penjuru dunia adalah manakala suatu hari kelak, karya tulisnya digugat oleh komunitas akademik dan ditengarai sebagai jiplakan karya orang lain. Akan tetapi, mimpi buruk ini niscaya dapat ditangkal dengan kecermatan yang tinggi dalam berpikir, bertindak, membaca, dan berinovasi. Bagaimanapun, sikap ‘cermat-jawab’ terhadap ilmu pengetahuan dan perilaku ‘kritis-hormat’ akan buah-pikir para penulis terdahulu, adalah tameng yang handal. Dengan begitu, ‘mimpi buruk’ plagiarisme dapat dibalik menjadi ‘mimpi indah’ inovasi dan percikan pemikiran-baru guna menopang peradaban dan kesejahteraan bangsa.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com
Cristiano Ronaldo
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M / 26 DZULKAIDAH 1432 H
5
PETAKA MESSI
MADRID, HALUAN — Kegagalan Lionel Messi mengeksekusi penalti, menjadi petaka bagi Barcelona karena hanya bisa meraih hasil imbang 0-0 saat menghadapi Sevilla, Sabtu (22/10), dan hasil ini membuat Real Madrid, naik ke puncak klasemen sementara Liga Utama Spanyol (La Liga) setelah unggul 0-4 atas tuan rumah Malaga pada waktu yang sama. Bintang internasional Portugal Cristiano Ronaldo mencetak hatrik dalam rentang waktu 15 menit di babak pertama. Kemenangan besar atas Malaga ini, membuat pasukan Jose Mourinho, memuncaki klasemen sementara dengan keunggulan satu poin atas Barcelona. Dengan hasil kontra Sevilla tersebut, Barcelona tercatat telah memainkan enam laga terakhir di semua kompetisi tanpa kemasukan. Namun, meskipun Barca mendominasi pertandingan di Camp Nou tersebut, mereka tidak mampu menaklukkan barisan pertahanan Sevilla dan kiper Javi Varas, yang membuat beberapa aksi penyelamatan gemilang.
Pertandingan tersebut mencapai klimaks, ketika Andres Iniesta dilanggar di kotak penalti. Wasit pun memberi hadiah penalti kepada Barcelona. Pemain pengganti, Frederic Kanoute, mendapat kartu merah karena menyerang Cesc Fabregas sebelum eksekusi penalti dilakukan, dan kemudian secara sensasional mampu digagalkan oleh Varas. Selain Kanoute, Fernando Navarro juga dikeluarkan wasit akibat kartu kuning kedua yang diterimanya. Meski unggul jumlah pemain, Barcelona tetap tak mampu mencetak gol. "Selalu tidak mudah jika bermain melawan
jarak dekat. Mantan striker Madrid, Ruud van Nistelrooy, secara mengejutkan justru tidak di-
tim yang sangat bertahan, dengan sembilan pemain di belakang, tidak ada ruang sama sekali," ucap pelatih Barcelona Pep Guardiola. Hatrik Ronaldo dalam rentang waktu 15 menit, serta sumbangan gol dari Gonzalo Higuain, menghancurkan Malaga, dan membuat Madrid berhak menduduki puncak klasemen sementara dengan koleksi 19 poin. Higuain yang telah membukukan dua hatrik dalam dua pertandingan terakhirnya bersama Madrid, serta untuk Timnas Argentina, mencetak gol pertama Madrid, sebelum Ronaldo mencuri perhatian publik dengan hatriknya. Sepakan Ronaldo menyambut umpan silang Angel Di Maria menggandakan keunggulan Madrid. Ia mencetak gol kedua melalui tembakan dari sisi gawang, sebelum menutup penampilan gemilangnya dengan sepakan akrobatik dari
mainkan. Walaupun demikian, jika Van Nistelrooy dimain pun dirinya akan sukar membuat perbedaan, dengan be-
gitu agrsifnya pemain-pemain Madrid, yang membuat lini depan Malaga sulit mendapat bola. (ant)
6 OLAHRAGA
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
Tiga Tim Futsal Lolos ke Delapan Besar
Klasemen Liga Utama Eropa PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. City 9 8 1 0 02. Man. United 9 6 2 1 03. Chelsea 9 6 1 2 04. Newcastle 9 5 4 0 05. Tottenham 8 5 1 2 06. Liverpool 9 4 3 2 07. Arsenal 9 4 1 4 08. Norwich 9 3 3 3 09. Stoke City 9 3 3 3 10. Queens PR 9 3 3 3 11.Aston Villa 9 2 5 2 12 West Brom 9 3 2 4 13 Everton 8 3 1 4 14.Sunderland 9 2 3 4 15.Swansea 9 2 3 4 16.Wolverhampton 9 2 2 5 17.Fulham 9 1 4 4 18.Bolton 9 2 0 7 19.Wigan Athletic 9 1 2 6 20.Blackburn 9 1 2 6 up date hingga pukul 23.00 WIB Hasil Pertandingan Sabtu (22/10) Wolverhampton W Vs Swansea C . Aston Villa Vs West West Brom. Bolton W VS Sunderland Newcastle U Vs Wigan Athletic
(33-7) (26-12) (20-10) (12-7) (15-13) (12-10) (15-18) (11-12) (7-10) (6-14) (11-11) (9-11) (10-12) (11-8) (8-14) (8-14) (11-12) (12-24) (6-15) (10-20)
25 20 19 19 16 15 13 12 12 12 11 11 10 9 9 8 7 6 5 5
2-2 1-2 0-2 1-0
Hasil Pertandingan Minggu (23/10) Liverpool Vs Norwich C. 1-1 Arsenal Vs Stoke C. 3-1 Fulham Vs Everton 1-3 Manchester U Vs Manchester C. 1 - 6 Blackburn R. Vs Tottenham H. 1-2 Queens Park R.Vs Chelsea 1-0
PADANG, HALUAN — Tiga tim pastikan tiket ke delapan besar pada Turnamen Futsal Rafhely SPECS hari ke dua Minggu (23/ 10) yang dihelat di Lapangan Rafhely Futsal Ulak Karang Padang. Tiga tim tersebut yakni, juara grup A tuan rumah Rafhely yang sukses mengoleksi enam poin berkat kemenangan 14-2 menghadapi PLN, serta sukses menak-
lukkan BLFC 22-1. Tim yang lolos lainnya yakni juara grup B dan grup C Yaser FC, serta Cendana Andalas. Yaser FC sukses mendulang poin enam berkat kemenangan 9-6 menghadapi H2C, serta menundukkan Sparing dengan skor 6-5. Cendana Andalas juga berhasil meraih enam poin atas dua kemenangan menghadapi Jordus 5-3, dan mengalahkan
Karya Prima dengan skor 7-0. Pemilik Rafhely Futsal Yasman Yanusar kepada Haluan Minggu (23/10) mengungkapkan masih ada sebanyak lima tim lagi yang masih belum memastikan tiket ke delapan besar. “Lima grup lainnya baru melangsungkan satu kali laga masing-masing timnya. Jadi masih belum bias ditentukan siapa yang lolos. Disamping itu, hingga laga
ke 15, seluruh pertandingan berlangsung lancar. Tidak ada kendala berarti yang terjadi,” terangnya. Hingga berita ini diturunkan, masih berlangsung pertandingan di grup D yang mempertemukan Adrenalin menghadapi Jordus. Yasman Menambahkan turnamen ini sekaligus untuk ajang sosialisasi peraturan resmi pertandingan futsal.
PSSI Didesak Patuhi Statuta
PEKANBARU, HALUAN — PSPS Pekanbaru yang berkomitmen tidak mau bermain di Indonesian Primer League (IPL) musim ini mendesak pengurus PSSI untuk segera mentaati Statuta PSSI yang berlaku. "Yang kita inginkan hanya PSSI mentaati Statuta yang berlaku, selagi PSSI tidak menjalankan Statuta maka kita tidak mau bermain di Indonesian Primer League (IPL)," kata asisten manajer PSPS Pekanbaru Boy Sobirin kepada ANTARA di Pekanbaru, Minggu. Sebanyak 14 tim termasuk PSPS menuntut PSSI menjalankan roda kompetisi berdasarkan
statuta PSSI. PSPS dan 13 tim lainnya menentang kebijakan PSSI yang menetapkan kompetisi musim depan diikuti 24 tim, pengelolaan kompetisi oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo serta penetapan pembagian saham klub 70:30. PSPS menilai keputusan ini tak sesuai dengan hasil Kongres II PSSI di Bali, Januari 2011 lalu. "Itu kan lucu jika kompetisi
seperti ini, jadi asal sesuai keputusan rapat bersama maka kita akan mengikuti, Berdasarkan Kongres di Bali, peserta kompetisi yang hanya 18 dan dikelola oleh PT Liga Indonesia. Selain itu, saat Kongres tersebut juga disebutkan penyerahan hibah saham dari PT Liga Indonesia yang diwakili oleh Joko Driyono (CEO PT LI) kepada klub-klub ISL sejumlah 99 persen kepada klub dan 1 persen kepada PSSI," ujar Boy Sabirin. Sementara itu, Ketua Harian PSPS, Jefri Nazir mengatakan PSPS dan 13 klub lainnya tetap berpegang pada amanat Kongres PSSI di Bali lalu. "Kalau ingin mengubah ketentuan tersebut
tentu harus lewat Kongres lagi, "tambah Ketua Harian PSPS, Jeffri Nazir saat dihubungi ANTARA. Ketika ditanya ANTARA jika seandainya, bagaimana jika PSSI tetap dengan kebijakan barunya, Jeffri menjawab PSPS tetap ikut kompetisi yang dirilis oleh PT Liga Indonesia. "Kami tetap ikut kompetisi, tapi yang dikelola PT Liga Indonesia dan diikuti 18 tim. Mungkin bisa saja muncul dua kompetisi seperti tahun lalu," tegasnya. Ke-13 klub selain PSPS yang ingin PSSI mengikuti statuta adalah Persebaya, Sriwijaya FC, Persipura, Persib, Persidafon, Persiwa, Persiba Balikpapan,
4 3 0 3 4 0 3 3 1 3 2 1 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 3 2 4 1 2 3 2 3 0 4 2 3 2 2 3 2 2 3 2 4 2 1 2 1 4 1 2 4 1 1 5 1 1 4 0 2 5 23.00 WIB
Hasil Pertandingan Sabtu (22/10) Fiorentina Vs Catania Juventus Vs Genoa
(10-1) (11-5) (8-5) (9-7) (10-5) (8-6) (12-11) (9-10) (9-10) (6-6) (9-13) (11-10) (8-6) (6-4) (10-5) (9-13) (10-15) (6-13) (3-9) (2-9)
15 13 12 11 11 11 11 10 10 9 9 9 9 9 8 7 5 4 4 2
2-2 2-2
Jadwal Pertandingan Minggu (23/10) Lecce Vs AC Milan 3-4 AS Roma Vs Palermo 1-0 Cagliari Vs Napoli 0-0 Inter Milan Vs Chievo 1-0 Parma Vs Atalanta 1-2 Siena Vs Cesena 2-0 Udinese Vs Novara 3-0 Bologna Vs Lazio ?-?
PRIMERA SPANYOL 01. Madrid 8 6 1 1 02. Barcelona 8 5 3 0 03. Levante 7 5 2 0 04. Sevilla 8 4 4 0 05. Valencia 7 4 2 1 06. Malaga 8 4 1 3 07. Real Betis 8 4 0 4 08. Espanyol 8 4 0 4 09. Atletico 8 2 4 2 10. Osasuna 8 2 4 2 11. Zaragoza 8 2 3 3 12. Vallecano 8 2 3 3 13. Mallorca 8 2 3 3 14. Bilbao 7 2 2 3 15. Sociedad 8 2 2 4 16. Villarreal 7 1 4 2 17. Getafe 8 1 3 4 18. Granada 8 1 2 5 19. Santander 8 0 4 4 20. Gijon 8 1 1 6 up date hingga pukul 23.00 WIB
(28-6) (26-4) (11-3) (8-4) (10-7) (10-11) (10-13) (7-11) (9-7) (9-15) (11-16) (8-11) (5-8) (12-10) (6-10) (7-11) (6-10) (2-10) (7-10) (5-12)
Hasil Pertandingan Sabtu (22/10) Racing Santander Vs Espanyol 0 - 1 Sporting Gijon Vs Granada 2-0 Hasil Pertandingan Minggu (23/10) Malaga Vs Real Madrid Barcelona Vs Sevilla Real Betis Vs Rayo Vallecano Real Sociedad Vs Getafe Atletico Madrid Vs Mallorca Osasuna Vs Zaragoza
0-4 0-0 0-2 0-0 1-1 3-0
Senin (24/10) Valencia Vs Athletic Bilbao Villarreal Vs Levante
?-? ?-?
19 18 17 16 14 13 12 12 10 10 9 9 9 8 8 7 6 5 4 4
Persela, Pelita Jaya, Semen Padang FC, Deltras, Persisam, dan Mitra Kukar. Sementara itu, 10 klub yang mendukung serta mendesak PSSI untuk segera menggelar kompetisi adalah Persiraja, PSMS Medan, Persibo Bojonegoro, Persija Jakarta, PSM Makasar, Arema Indonesia, Persema Malang, Persiba Bantul, Persijap Jepara dan Persebaya 1927. "Kami (14 tim) sepakat agar PSSI membatalkan keputusan yang dibuat dan tetap menjalankan hasil Kongres lama. Jika tetap ingin menjalankan kebijakan baru maka harus menggelar kongres lagi sebab banyak perubahan yang dilakukan sepihak,"jelasnya.(ant)
Persib Pertimbangkan Tawaran Timnas
SERIE A ITALIA 01.Udinese 7 02.Juventus 7 03. Cagliari 7 04. Lazio 6 05. Napoli 7 06.Roma 7 07.Milan 7 08.Palermo 7 09.Catania 7 10.Chievo 7 11.Parma 7 12.Genoa 7 13.Fiorentina 7 14.Siena 7 15.Atalanta 7 16.Inter 7 17.Novara 7 18.Lecce 7 19.Bologna 6 20.Cesena 7 up date hingga pukul
“Ada beberapa tim yang masih belum mengerti tentang peraturan. Namun dengan kerjasama kami bersama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sumbar, peraturan pertandingan tersebut mampu disosialisasikan terhadap seluruh tim,” tukasnya. Laga delapan besar nantinya akan dihelat pada Minggu (30/10) di Lapangan Rafhely Futsal Ulak Karang Padang. (h/rio)
ANTARA
TAWARAN UJI TANDING—Skuad Persib Bandung pada Liga Indonesia musim 2011-2012 saat hendak bertarung menghadapi Semen Padang di laga perdana, Sabtu (15/10) lalu. Mereka harus menelan pil pahit karena Semen Padang berhasil mencuri poin melalui hasil imbang. Jelang SEA Games ini, tim asuhan D. Mamic ini mendapat tawaran dari Timnas U 23 untuk berlatih tanding. Namun karena mereka belum siap, tawaran itu belum mendapat respon dari manajemen tim berhome base di Bandung.
Persisam Siapkan Skuad Terbaik ke Solo SAMARINDA, HALUAN — Persisam Putra Samarinda bakal menurunkan skuad terbaik pada turnamen pra kompetisi di Solo, Jawa Tengah, 2530 Oktober 2011. Pelatih Persisam, Daniel Roekito dihubungi dari Samarinda, Minggu, mengatakan dua pemain timnas Christian Gonzales dan M Robby, dipastikan turun pada pertandingan pembuka melawan Persipura Jayapura pada 25 Oktober. "Semua pemain kami upayakan bisa diturunkan, minus Yongky Aribowo yang saat ini tengah berkonsentrasi di pelatnas SEA Games," tutur Daniel Roekito. Menurut Daniel, turnamen menyambut HUT kota Solo ini menjadi momen berharga bagi pelatih dalam
rangka evaluasi tim, sebelum berkiprah di kompetisi. Pasalnya, kata Daniel saat ini kondisi timnya memang membutuhkan lawan tanding berkualitas, paska ditempa selama satu bulan di Yogyakarta. "Kita akan bisa melihat hasil selama latihan di Yogya ini, karena dari sekilas pengamatan saya melihat ada kemajuan yang signifikan yakni kekompakan tim cukup bagus, motivasi lumayan dan saya ingin uji kemampuan mereka, supaya bisa melihat kelemahan yang bisa diperbaiki sebelum kompetisi dimulai," jelas Daniel Roekito. Daniel juga ingin melihat kerja sama tim antar pemain, karena ada beberap pemain seperti Christian Gonzales dan M Roby baru bergabung, paska menjalani
BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.
28 juta
BERYL COPY CENTRE
Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495
pertandingan timnas Indonesia di Pra Piala Dunia. "Saya ingin melihat tim ini secara utuh, karena komposisi pemain sudah hampir lengkap, terakhir setelah Cristian dan Robby, Jerry pemain asal Australia dan Supriono juga sudah ikut latihan bersama tim," terang Daniel. Pada turnamen memperingati HUT ke Solo itu, dikatakan Daniel sedikit ada perubahan terkait tim yang akan bertanding, yakni Persisam Samarinda, Persipura Jayapura, Pelita Jaya Karawang dan Persela Lamongan. "Bagi saya tim yang akan menjadi lawan kita, semuanya tim berkelas karena selain punya materi pemain bagus, mereka sudah lama mempersiapkan timnya,ini akan menjadi tantangan buat tim saya," tegas Daniel mengakhiri.(ant)
BANDUNG, HALUAN — Tim "Maung Bandung" Persib tidak perlu memaksakan diri beruji tanding melawan Timnas PSSI U-23 untuk menjaga kondisi psikologis tim. "Persib memang tim yang belum siap, tak hanya untuk bertanding tapi juga sebagai tim yang siap menerima hasil negatif," kata mantan penyerang Persib Bandung, Bambang Sukowiyono di Bandung, Minggu. Terlepas dari mampu tidaknya tim menghadapi Timnas PSSI U-23, menurut Suko, Persib perlu membenahi terlebih dahulu timnya untuk siap menghadapi tim-tim dengan kualitas yang sepadan atau bahkan di atas kekuatan tim. Menurut dia, harus disadari bahwa hasil negatif pada laga uji coba sangat merugikan tim, karena akan menjadi beban psikologis yang bisa saja sulit untuk disembuhkan. "Padahal kan saat ini sedang menghadapi kompetisi, dan itu akan merugikan," katanya. Namun demikian, Sukowiyono mengakui kekalahan saat uji tanding itu penting karena kita bisa lakukan evaluasi untuk perbaikan. Kemenangan juga penting untuk mengangkat moral tim. "Namun saat ini Persib tidak punya waktu lagi, jadi idealnya untuk dilakukan pemeliharaan psikologis semaksimal mungkin dan menghindari penurunan motivasi tim," katanya. Mantan penyerang Persib dan PSSI Rajawali tahun 1970-an itu, idealnya saat ini Persib fokus untuk meningkatkan pemahaman taktik permainan dan menjaga terus motivasi saat ini. Waktu istirahat pertandingan ini ada waktu istirahat yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan persiapan dan pematangan tim sehingga bisa mencapai perfoemance yang siap tempur. "Persib harus fokus, dan tidak terganggu oleh wacana kompetisi. Termasuk memunculkan pemain tipe perusak di lini penyerang," katanya. Tim Maung Bandung Persib mendapat tawaran dari Pelatih Timnas PSSI U-23, Rahmad Darmawan untuk beruji tanding menjelang turun di ajang SEA Games XXVI/ 2011. Timnas merencanakan uji tanding pada 28 Oktober 2011 di Cilegon, Banten. Sebelumnya tim asuhan Rahmad Darmawan akan menjajal kekuatan Tim Timor Leste pada 25 Oktober. Tim Persib sendiri melalui Manjer H Umuh Muhtar masih akan mengkaji tawaran itu dan berkonsultasi dengan pelatih Drago Mamic. "Tawaran itu akan kami bahas dengan pelatih Drago Mamic karena ia yang berhak menentukan menerima atau tidak tawaran uji tanding," kata Umuh Muhtar. (h/ant)
OLAHRAGA 7
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
Indonesia Tanpa Wakil di Final Denmark Terbuka
KONI PAYAKUMBUH
Warning Pengurus Cabor
JAKARTA, HALUAN — Ganda putra Indonesia Markis Kido/Hendra Setiawan gagal melangkah ke babak final Denmark Open 2011. Di babak semifinal yang berlangsung Jumat, 22 Oktober 2011 Markis/Hendra harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan Jae Sung Jung/Yong Dae Le dengan pertarungan tiga set 21-11, 17-21, 21-19. Dengan demikian habis sudah perwakilan Indonesia di Denmark Open 2011. Sebelumnya di babak perempatfinal Indonesia sudah kehilangan wakil-wakilnya. Ganda campuran Muhammad Rijal/ Debby Susanto harus menyerah dari unggulan pertama asal China, Nan Zhang/ Yunlei Zhao, 21-11 dan 21-7. Kekalahan juga harus dialami ganda putri Anneke Feinya Agustin/Nitya Krishinda Maheswari dari Xiaoli Wang/Yang Yu 21-9 dan 21-14. Dengan demikian, di babak final ganda putra, Jae Sung Jung/Yong Dae Le yang merupakan unggulan kedua akan menghadapi unggulan pertama asal Cina, Yun Cai/Haifeng Fu. Di bagian tunggal putri, terjadi All Chinese Final antara Yihan Wang melawan Xin Wang. Sedangkan final tunggal putra mempertemukan wakil Malaysia Lee Chong Wei dengan wakil Cina, Long Chen. Final tunggal campuran mempertemukan dua wakil Cina, Xiaoli Wang/Yang Fu dengan Qing Tian/ Yunlei Zhao. (vvn)
Sembilan Pegulat Jambi Lolos PON JAMBI, HALUAN — Provinsi Jambi berhasil meloloskan sembilan atlet gulat ke PON 2012 di Riau setelah pada kejuaraan nasional sekaligus babak prakualifikasi di Semarang, Jawa Tengah, meraih dua medali perak dan empat perunggu. "Hasil Pra-PON di Semarang yang berakhir Sabtu (22/10) menetapkan tim Jambi meraih dua perak dan empat perunggu dengan meloloskan sembilan pegulat ke PON 2012," kata Pelatih gulat Jambi Ardiman, Minggu. Hasil ini sedikit menurun bila dibandingkankan pada babak prakualifikasi PON empat tahun lalu atau pada 2007 di mana tim gulat Jambi berhasil meraih emas dan meloloskan sepuluh pegulat sedangkan pada Pra-PON 2011 hanya meraih perak dan meloloskan sembilan atlet. "Menurunnya prestasi Jambi dikarenakan beberapa faktor di antaranya peraturan baru cabang gulat di Pra-PON dan PON yakni batasan usia dan beberapa kelas yang dihilangkan, sehingga merugikan tim Jambi yang tidak bisa menampilkan pegulatnya," kata Ardiman. (ant)
TIM Voli Pantai KU 20 Asal Sumbar berhasil tampil hingga Final Kejurnas yang berlangsung di Tarakan, Kalimantan Timur itu. Di Final, Abraham dan Ikbal harus mengakui ketangguhan pasangan Jatim
KEJURNAS BOLAVOLI PANTAI U 20
Sumbar Capai Final
TARAKAN, HALUAN — Tim voli pantai Sumbar sukses mencapai target, pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bola voli pantai usia 20 tahun memperebutkan piala Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) yang dihelat di Tarakan Kalimanatan timur (Kaltim) 20-23 Oktober. Anak asuh Koyal serta Aristiadi ini berhasil meraih juara dua setelah pada laga final Minggu (23/10) sore, pasangan putra Sumbar Abraham Lincoln dan M. Ikbal takluk di hadapan pasangan Jawa Timur dengan skor 0-2 (19-21, 18-21). Sementara pasangan putri Sumbar
Melina Puspitasari dan Viola Dwi Elpantiri takluk dihadapan pasangan Papua dengan skor 12 (21-17, 16-21, 13-15). Meski hanya meraih peringkat ke dua, namun pelatih tim Sumbar Koyal yang dihubungi Haluan mengungkapkan rasa bangganya terhadap anak asuhnya.
PETINJU Jateng peraih medali perak SEA Games 2009 Ahmad Amri (depan) membawa obor api SEA Games "Torch Relay SEA Games 2011", diikuti Menpora Andi Mallarangeng (kiri), Ketua Umum KONI Pusat Rita Subowo (kedua kanan), dan Ketua Panitia SEA Games (Inasoc) Rahmat Gobel (ketiga kanan), setelah diambil dari sumber api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (23/10).
Api SEA Games Tiba di Borobudur
MAGELANG, HALUAN — Api SEA Games ke-26 yang diambil dari Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah telah tiba di Candi Borobudur, Minggu malam. Api abadi tersebut sempat singgah terlebih dahulu di Rumah Dinas Bupati Magelang, sebelum dibawa ke Candi Borobudur. Menurut rencana, pada Minggu malam ini akan dilaksanakan "ceremony start" di Candi Borobudur, selanjutnya dilakukan estafet secara nasional melibatkan sembilan wilayah provinsi yang akan dilalui.
PAYAKUMBUH, HALUAN — KONI Kota Payakumbuh meminta pengurus cabor (cabang olahraga) yang ada di daerah ini untuk melakukan pembenahan organisasi jelang Porprov tahun depan. Dari evaluasi yang ada, banyak ditemukan kepengurusan di Cabor yang sudah habis masa tugasnya dan ada juga yang diketahui rangkap jabatan pada pengurusan organisasi keolahragaan di daerah lain. Hal ini disebut Ketua dan Sekretaris KONI Kota Payakumbuh, Drs Yunir Yalri dan H.Asril Syamsuddin pada rapat pengurus di Sekretariat KONI di Komplek Ngalau Indah, Payakumbuh, Sabtu (22/10). “Kami minta pengurus cabor yang terindikasi kadaluarsa dan persoalan lainnya untuk segera melakukan pembenahan. Salah satu jalannya adalah dengan melakukan Musda, Muscab sesuai dengan ketentuan yang diatur di setiap pengurus cabang olahraga,”kata Yunir. Selain menyampaikan evaluasi terhadap pengurus cabor yang ada di Kota Botiah ini, rapat itu juga menerima masukan dari pengurus terkait dana hibah KONI dari Pemda agar diatur sesuai kebutuhan organisasi olahraga yang ada. Setiap cabang tidak akan mendapat porsi dana yang sama, selain dasar usulan, juga evaluasi kalender kegiatan yang diikuti dalam rentangan setahun. Hal penting lagi yang muncul dapat pertemuan itu adalah menyarankan pemerintah daerah tidak menyatukan pos anggaran bagi dana olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, serta olahraga prestasi jangan disatukan. Pengurus KONI Payakumbuh lainnya, seperti Zurmanuddin, Drs. Eridanus, dan Ostimardi menyarankan agar dana itu dibagi sesuai porsi. Pertemuan pengurus Cabor dengan KONI Kota Payakumbuh dijadwalkan akan dilaksanakan pada 29 Oktober mendatang.(h/snt)
Menurut panitia pelaksana SEA Games, Hilmi Zulhelmi Rustam, tujuan diselenggarakan "National Torch Relay Sea Games" untuk menyambut dan mensosialisasikan SEA Games kepada masyarakat Indonesia. "Hal ini dalam rangka menumbuhkan semangat nasionalisme, rasa persatuan, dan kesatuan," katanya. Pencanangan di Candi Borobudur, rencananya akan dihadiri Menpora Andi Malarangeng, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, Ketua KONI/INASOC.
ANTARA
Kegiatan tersebut dimeriahkan konser "Borobudur Road To SEA Games" yang disiarkan secara langsung oleh RCTI selaku media partner Sea Games dan direlay 10 negara peserta dengan menampilkan artis-artis ibu kota seperti Sherina, Ello, The Virgin, dan Triad. Usai seremonial, obor api SEA Games akan dilepas menuju Yogyakarta untuk diterima Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya Obor akan menginap di Yogyakarta selama semalam. (ant)
“Anak-anak sudah bermain maksimal. Disamping itu, kami sudah mampu mencapai target empat besar. Kami sangat berterima kasih terutama kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sumbar, yang telah memberikan kami kesempatan untuk mampu melangsungkan turnamen ini. Karena dengan begitu banyak pertandingan resmi yang dijalani anak-anak, tentu jam terbang mereka makin bertambah,” terangnya. Sementara Kepala Bidang Olahraga Disdikpora Jefrinal Arifin juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang sukses diukir atlet voli pantai Sumbar ini.
“Prestasi voli Sumbar semakin hari semakin memperlihatkan peningkatan. Pada turnamen voli pantai yang dihelat di Kaltim tersebut, tim Sumbar berhasil meraih juara ke dua. Dengan menyingkirkan pesaing-pesaing mereka seluruh Indonesia. Apresiasi kami berikan kepada seluruh pihak yang membantu meningkatkan prestasi ini,” tegasnya. Sebelumnya pasangan putra Sumbar, pada laga semifinal mampu menaklukkan tuan rumah Kalimantan Timur dengan skor 2-0 (21-14, 21-17). Sedangkan pasangan putri juga sukses menaklukkan pasangan Kaltim dengan skor 2-0 (21-8, 21-16) (h/rio)
PB TI Targetkan Enam Emas
JAKARTA, HALUAN — Pelatih taekwondo nasional, Ina Febriana, mengharapkan anak asuhnya mampu memenuhi target Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) dan KONI dengan mengumpulkan enam medali emas SEA Games 2011. "Saya berharap tim taekwondo nasional mampu mengulang sukses meraih enam medali emas di SEA Games XXVI Jakarta, seperti tahun 1987," ujar Ina di Jakarta, Minggu. Ina mengatakan, upaya mengikuti jejaknya saat aktif sebagai atlet nasional, para atlet taekwondo nasional dikirim melakukan latihan di Korsel dan Jepang. Menurutnya, setelah melakukan beberapa kali latih tanding di berbagai negara, 21 atlet yang kini dipersiapkan ke SEA Games XXVI melakukan
penempaan di GOR Taekwondo Cibubur Jakarta Timur. "Para atlet kali ini tinggal latihan pematangan, baik teknik maupun mental juang. Dengan harapan, saat tampil dalam pertandingan tidak demam panggung untuk menghasilkan prestasi maksimal,"ujar mantan atlet nasional itu. Ina mengaku, mental juang sangat berperanan dalam menghasilkan prestasi puncak. Semua itu pernah dialami ketika menyuguhkan medali emas bagi MerahPutih di SEA Games Jakarta tahun 1987. Atas prestasi yang disandang, Ina dipilih menjadi pelatih Pelatnas SEA Games. Kendati begitu, ia sempat bertentangan dengan pengurus PB TI terhadap penjaringan atlet masuk Pelatnas SEA Games.
Unsur pilih kasih paparnya, sangat dominan. Seperti halnya, atlet yang seharusnya layak lolos Pelatnas, namun tergusur saat tampil di Kejurnas. Kondisi seperti itu yang menjadi tantangan bagi pengurus PB TI dalam memajukan prestasi atletnya menuju pentas dunia. Berbeda saat ia aktif sebagai atlet nasional. Atlet yang terjaring masuk Pelatnas benar-benar harus berpretasi maksimal dan lolos dalam ajang kualifikasi. Dengan begitu, para atlet tertantang untuk meraih prestasi optimal dalam latihan. "Bila atlet sudah termotivasi meningkatkan prestasinya selama di tempa di Pelatnas, maka hasilnya bisa diharapkan ketika diturunkan dalam pertandingan," harapnya. (ant)
Petanque Hanya Targetkan Satu Emas
PALEMBANG, HALUAN —Tim Nasional Petanque Indonesia hanya ditargetkan meraih satu medali emas pada SEA Games XXVI Indonesia yang akan dipertandingkan di Palembang, 11-22 November mendatang, kata Sekretaris Federasi Olahraga Petanque Indonesia Sumsel, Iwan Mursidi. "Tim Indonesia akan bertumpu pada Pangga (prajurit Kodam II/ Sriwijaya, Red) untuk meraih medali emas pada nomor shooting," kata Iwan, di Palembang, Minggu. Menurut dia, peluang tim In-
. . AAM ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI
donesia cukup terbuka, mengingat venue petanque di Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, dibangun dengan tingkat kesulitan tertentu. "Atlet terbaik asal Thailand saja hanya mampu mencetak 35 poin pada saat tes event beberapa waktu lalu. Padahal, dia biasanya meraih 45 poin pada nomor shooting. Artinya, kesulitan itu bisa dimanfaatkan atlet Indonesia yang telah lebih dahulu mengenal venue," ujar dia. Dia menambahkan, tim Thailand dinilai menjadi yang paling kuat
di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. "Thailand menjadi peringkat dua dunia, atau tepatnya Indonesia di bawah Thailand, kemudian disusul Laos, Vietnam, dan Kamboja," kata dia pula. Ia menambahkan, cabang olahraga petanque hanya mempertandingkan tiga nomor dari empat yang ada. "Hanya ada tiga nomor, yakni single, double, dan shooting, sementara nomor triple sengaja tidak dipertandingkan untuk strategi menahan perolehan medali negara lawan," ujar Iwan.(ant)
PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id
E .W EAST WEST
COLLEGE
NGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. SIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA...
LET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN EWC (East West College) Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”
LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA
PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.
Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...
RA !!! DAFTAR SEGE
EAST WEST COLLEGE
Contact Person :
Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555
TEKAD PEMPROV SUMBAR
Lanjutkan Pembangunan Jalan Sicincin-Malalak Ruas jalan yang belum disepakati penggantian tanah yang ada mushalla
PEMBANGUNAN ruas jalan alternatif Sicincin-Malalak yang telah dimulai sejak 2006 silam, memang tak dapat diselesaikan tahun ini. Pemkab Agam dan Pemkab Padang Pariaman tidak mampu menuntaskan pembebasan lahannya. Dana sebesar Rp2,5 miliar yang tidak terserap hingga akhir tahun anggaran ini terpaksa dikembalikan ke pusat. Namun Pemprov Sumbar telah bertekad untuk menuntaskan jalur jalan yang sangat dibutuhkan ini tahun depan. Dukungan masyarakat sangat diharapkan. Pada 2012, kegiatan pembangunan masih akan dilanjutkan tetapi untuk membangun 9 unit jembatan dengan dana APBN sebesar Rp20 miliar. Sementara pelebaran ruas jalannya yang tersisa, bila memang tidak memungkinkan mengharapkan dana APBN, terpaksa diupayakan dengan dana APBD Sumbar. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pelebaran jalan alternatif Sicincin-Malalak tetap akan dilanjutkan walau tidak ada lagi alokasi dana dari APBN. Ruas jalan itu sangat strategis untuk mengurai kemacetan Padang-Bukittinggi di kawasan Lembah Anai. Sumber dananya bisa saja dari APBD Sumbar, tetapi yang lebih penting adalah pembebasan
lahannya harus dituntaskan dulu. “Kita akan lanjutkan pelabaran jalan Sicincin-Malalak. Bila pusat tidak menganggarkan lagi, kita akan biayai dengan APBD Sumbar. Tapi yang terpenting saat ini adalah pembebasan lahannya dituntaskan dulu,” katanya. Menurut Kepala Bidang Pelaksana Jalan dan Jembatan, Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar, Yazid Fadhli, lahan yang belum dibebaskan itu terdapat pada 18 titik atau sepanjang 1,2 km, masing-masing 5 titik di Kabupaten Padang Pariaman panjangnya 420 m dan di Kabupaten Agam 13 titik dengan panjang 778,5 m. Permasalahan lahan itu dapat dibagi 4 kategori, yaitu Kategori I adalah masyarakat yang tanahnya tidak terkena ganti rugi tetapi menghambat pekerjaan, Kategori II adalah tanahnya harus dibeli dan memiliki sertifikat. Kategori III, tanahnya terkena ganti rugi tetapi belum bersedia menerima ganti rugi serta kategori IV mereka yang sudah menerima ganti rugi tetapi menghambat pekerjaan. “Mereka yang masuk kategori I dan kategori IV ini sudah tidak ada masalah lagi. Pekerjaan dapat kita dilanjutkan,” ujarnya.
Upayakan dengan pendekatan Pemprov Sumbar masih optimis mengupayakan penyelesaian pembebasan lahan itu dengan kooperatif. Karena menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, ini adalah masalah klasik dalam pembangunan. Masalahnya harus diselesaikan dengan arif dan bijaksana tetapi tetap berdasarkan aturan yang berlaku. “Kita harus melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilik lahan, bila perlu kita turun ke lapangan menemui mereka untuk menyelesaikannya. Mudah-mudahan bisa dituntaskan karena masyarakat Sumbar sangat peduli dengan kemajuan daerahnya,” kata Irwan. Hal itu pula yang bakal ditempuh Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar. Seperti dikatakan Yazid, mulai pekan depan beberapa pejabat di dinas itu akan berkantor di kawasan Malalak membantu Tim Pembebasan Lahan Pemkab Agam dan Pemkab Padang Pariaman berbicara dengan masyarakat dari hati ke hati. Mess para kontraktor akan dipakai sebagai ruang kerja. Diharapkan upaya ini membawa hasil yang menggembirakan. Sebab ditilik dari panjang jalan Sicincin-Malalak yang dikerjakan mencapai 40 km, hanya 1,2 m saja yang belum tuntas. Dan jalan ini sudah dirasakan manfaatnya. Dua kali lebaran tahun 2010 dan 2011, jalan ini dijadikan pilihan untuk mengurai kemacetan Padang-Bukittinggi lewat Lembah Anai. Proses pembebasan lahan itu pada prinsipnya tidak merugikan masyarakat. Meski di Sumbar disebutkan hanya bangunan dan tanaman yang ada di atasnya yang diberikan ganti rugi, namun dalam pelaksanaannya selalu dimusyawarahkan dengan pemilik soal
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat meninjau jalan Sicincin-Malalak terkesima dengan pemandangan alamnya yang indah
nilai penggantian. “Bila rumah mereka yang terkena pembangunan maka mereka harus punya rumah lagi dengan memberikan biaya penggantian dan kemudian dibangun di tempat lain. Jadi pembebasan lahan itu tidak merugikan masyarakat,” terang Yazid. Perjalanan penuh Pesona Alam Bila ruas jalan SicincinMalalak selesai dikerjakan, pembangunannya bakal dilanjutkan dengan ruas jalan Ba-
lingka-Ngarai Sianok. Perencanaan awal yang telah disusun itu, ruas jalan Sicincin-Malalak terus ke Balingka-Ngarai Sianok dan sampai ke Gadut (Bukittingg). Sepanjang perjalanan, pengguna jalan akan disuguhi pemandangan yang indah dan menakjubkan. Alam sekitarnya masih asri, tak kalah dengan suasana di kawasan Lembah Anai. Tentunya perjalanan yang ditempuh tidak akan membosankan. Bahkan sudah ada
pekerja tengah mengaspal jalan disaksikan penduduk setempat
perencanaan untuk membangun sebuah kawasan peristirahatan (rest area) di KM 21 Sicincin-Malalak. Hanya saja pada beberapa titik lahan yang belum bebas, perjalanan sedikit terganggu karena badan jalannya masih sempit dan jembatan kecil yang belum diganti. Rambu-rambu jalan sebagai pemberitahuan sudah dipasang. Meski demikian pengguna jalan tetap diminta hati-hati terutama saat berpapasan dengan kendaraan
lainnya. Sedangkan badan jalannya sangat mulus. Perkuatan sisi kiri kanan jalan terutama di Kawasan Batu Apik dengan betonisasi setinggi 30 cm, sudah selesai dikerjakan. Pengguna benar-benar nyaman melintas di jalan ini. Balingka-Sianok juga penuh dengan pemandangan alam yang mengagumkan. Apalagi kedua daerah itu akan dihubungkan dengan sebuah jembatan indah yang panjangnya mencapai 500m. Namun pembukaan jalan di daerah ini juga terkendala dengan lahannya yang belum bebas. Akhirnya alokasi dana APBN 2011 sebesar Rp15 miliar terpaksa dialihkan untuk pembangunan jalan nasional lingkar utara Kota Payakumbuh. Padahal sudah 3 kali diadakan pertemuan dengan masyarakat setempat, tetapi masih menemui jalan buntu. Pekerjaan pada ruas jalan itu adalah pembukaan jalan baru 2 jalur dengan lebar 14 meter dan panjang sekitar 4 km. “Jalur alternatif ini memang benar-benar menjadi pilihan bagi pengguna jalan yang ingin cepat sampai di Bukittinggi sambil menikmati pemandangan alam. Karena itu tak berlebihan bila dikatakan kawasan ini cocok dijadikan salah satu tujuan wisata,” kata Yazid. (***)
belum dibebaskan karena pemilik minta rumahnya yang jauh dari jalan juga minta diganti
Ruas jalan yang telah dilebarkan
Salah satu titik lahan yang belum dibebaskan di Cimpago, Kabupaten Agam, tanahnya bersertifikat
jalan yang telah dilebarkan tetapi masih sempit pada bagian jembatan yang belum diganti
Jalan mulus tetapi belum banyak yang melintasinya
RIAU DAN KEPRI 9 Rekanan Keluhkan Pungli di BMP Bengkalis
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
LINGKAR Kasus DBD Tertinggi di Marpoyan Damai PEKANBARU, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru Dahril Darwis mengatakan, kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di Pekanbaru tiga minggu terakhir mencapai 24 kasus. Dengan demikian, total keseluruhan kasus DBD di Pekanbaru dari Januari sampai Minggu akhir Oktober sudah mencapai 340 kasus. Sementara kasus terbanyak masih terjadi di Kecamatan Marpoyan Damai, yakni 51 kasus. Berikutnya diikuti Kecamatan Payung Sekaki dengan 47 kasus dan Tampan sebanyak 42 kasus. “Untuk kecamatan dengan kasus DBD terkecil adalah Sail sebanyak 14 kasus dan Limapuluh dengan 19 kasus. Khusus pertengahan Oktober, sudah 24 orang yang diserang DBD,” kata Dahril, kemarin. Menurut Dahril, faktor yang menyebabkan DBD berkembang biak, selain karena mobilisasi penduduk perkotaan yang tinggi, juga karena kurang terjaganya kebersihan lingkungan. Jumlah penduduk yang tinggi seperti di Kecamatan Marpoyan Damai yang mencapai 163.000 jiwa, turut memicu tingginya jumlah kasus DBD. Apalagi pengaruh cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Oktober ini, semakin mempercepat pengembangbiakan DBD. Diskes Pekanbaru, menurut Dahril, sering kali mengingatkan warga agar meningkatkan kebersihan lingkungan dan tempat tinggal mereka dengan cara menerapkan program 3M. Selain itu, Diskes juga telah melakukan pengasapan (fogging) rutin di pemukiman warga untuk mengantisipasi berkembangnya DBD. Sekarang sudah ada 338 lokasi dengan jumlah rumah yang di fogging mencapai 11.000. “Diskes sendiri tidak ada melakukan pungutan biaya atas fogging yang dilakukan di rumah warga,” tukasnya. (h/war)
BENGKALIS, HALUAN — Rekanan pemenang tender di Dinas Binarmarga dan Pengairan (BMP) Kabupaten Bengkalis mengeluhkan pungutan liar (pungli). Belum lagi bekerja, para rekanan sudah harus mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk mengurus administrasi, seperti diungkapkan salah seorang rekanan, Dakeslim, Minggu (23/10). Menurutnya, mulai dari pengambilan kontrak hingga pengambilan papan plang, ia harus mengeluarkan uang hingga Rp5 juta. “Kalau sekedar untuk uang rokok, ok lah, kita bisa maklum. Tapi kalau untuk satu kontrak kita harus membayar Rp4
sampai dengan Rp5 juta, itu bukan untuk uang rokok lagi namanya, tapi mencari kaya,” ujar pria yang akrab disapa Ikes itu. Menurut kontraktor yang tergabung di Gapensi ini, kejadian seperti itu sepertinya sudah cukup lama, tapi rekanan tidak ada yang mau berkomentar. Rekanan khawatir urusan meeka akan dipersulit atau malah tidak mendapatkan proyek sama sekali. Bagi dirinya, tindakan pungli tersebut sudah di luar kewajaran karena oknum BMP yang meminta uang kontrak hanya sekedar memfotokopi dan menjilid. Sedangkan untuk meminta tanda
tangan ke sana kemari, tetap rekanan pemenang tender yang bergerak. “Kontrak itukan hanya difotocopy saja rangkap 7. Jika dihitung hanya menghabiskan uang sekitar Rp1-2 juta. Namun justru sebaliknya, harga yang diminta oknum pegawai BMP sungguh keterlaluan hingga Rp4juta,” ujarnya. Ikes yang juga menjabat Ketua Majelis Pertimbangan dan Organisasi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bengkalis ini mengatakan, tidak akan tinggal diam dengan tindakan di luar batas kewajaran itu. Dirinya akan
menindaklanjuti dengan menyurati DPRD dan juga Bupati Bengkalis. Tidak hanya urusan kontrak, masih menurut Ikes, oknum BMP juga mematok uang untuk papan plang proyek dengan jumlah di luar kewajaran. Padahal papan plang model print tersebut kalau dipesan ke percetakan harganya tidak lebih dari Rp50 ribu. Namun oknum BMP mematok hingga Rp2 juta. “Dengan kondisi sekarang, dimana semua material naik menggila, kita dibayangi dengan kerugian. Ditambah pula dengan pungli, makin peninglah kalau macam ni,” tuturnya seraya
MASALAH DRAINASE TAK PERNAH TUNTAS
Bila Hujan, Pekanbaru Selalu Banjir
PEKANBARU, HALUAN — Banjir yang melanda sejumlah wilayah Pekanbaru setiap hujan lebat, terjadi karena pola interkoneksi drainase yang ada tidak dibangun dengan baik.
Bupati Bengkalis Lepas JCH Kloter Terakhir BATAM, HALUAN — Sebanyak 158 jamaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Bengkalis yang tergabung dalam kloter 23 atau kloter terakhir, diterbangkan dari embarkasi Batam menuju Tanah Suci Mekah, Minggu (23/10). Rombongan JCH Bengkalis tergabung bersama JCH Kabupaten Kepulauan Meranti dan Provinsi Jambi. Sebelum diterbangkan ke Tanah Suci melalui Bandara Hang Nadim Batam, sekitar pukul 07.00 WIB, para JCH yang berjumlah 395 orang berkumpul di Asrama Haji, Batam untuk mengikuti acara pelepasan. Bupati Bengkalis, Herliyan Saleh, dalam sambutannya meminta kepada seluruh JCH untuk selalu menjaga kekompakan selama berada di Tanah Suci. Terlebih ibadah haji merupakan ibadah yang membutuhkan perjuangan fisik. Diingatkan kepada ketua rombongan dan regu untuk selalu memperhatikan seluruh anggotanya, sehingga para JCH bisa khusuk dalam menjalankan ibadah haji. “Tetaplah mendengarkan petunjuk dari petugas maupun ketua rombongan atau ketua regu ,” ungkap Herliyan Saleh. Para JCH juga diharapkan tetap menjaga kondisi tubuh, sehingga tetap sehat dan lancar dalam menjalankan ibadah haji. Kondisi cuaca di Tanah Suci saat ini sedang musim panas dengan suhu terendah 26 derajat celsius, tertinggi 40 derajat celsius dan kelembaban mencapai 22 persen. Bupati juga mengingatkan kepada petugas yang ditunjuk agar memikul amanah dengan sebaik-baiknya. Khusus untuk petugas kesehatan agar pro aktif mengecek kesehatan rombongan dan terus berkoordinasi kepada petugas di Tanah Suci. Petugas haji diharapkan memiliki dedikasi yang tinggi dan memegang teguh komitmen pelayanan demi memberi kemudahan kepada jemaah haji. Petugas juga harus tanggap dan cepat mencarikan solusi terhadap keluhan jamaah haji. (h/man)
Penulis dan Kurir Togel Ditangkap BAGANBATU, HALUAN — Genderang perang terhadap aksi perjudian terus ditabuhkan oleh jajaran Polsek Bagansinembah. Hal ini terbukti dengan ditangkapnya dua orang warga yang terlibat dalam kasus perjudian jenis toto gelap (togel). Data yang berhasil dirangkum di Mapolsek Bagansinembah, Minggu (23/10), kedua pelaku tersebut, masing-masing NY Alias Ken (47), warga Kelompok XII Paket C, Kepenghuluan Pelita, yang bertindak sebagai juru tulis, dan EF (35), warga Simpang Riset Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah yang bertugas sebagai kurir. Aksi penangkapan yang dilakukan pada Rabu (19/10), sekitar pukul 22.00 WIB bertempat di Kelompok XII Paket C, Kepenghuluan Pelita tersebut bermula dari adanya laporan warga masyarakat yang mengaku resah dengan maraknya aksi judi togel di daerah tersebut. Menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut, petugas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Bagansinembah, Kompol Rudi A Samosir SE beserta Kanit Reskrim, AKP H Kamaluddin Tambak dan anggota itu kemudian langsung meluncur ke lokasi yang dimaksudkan. Tanpa membuang waktu, petugas langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan terhadap kedua pelaku yang tengah sibuk menyelesaikan penghitungan hasil penjualan togel. Dari penggrebekan itu, petugas menyita 1 buah HP merk Nokia warna hitam, 1 lembar kertas yang berisikan rekapan angka togel yang keluar, 1 buah buku notes, 1 unit kendaraan bermotor jenis Honda Supra 125 tanpa nomor polisi, 1 Unit HP Nokia Type C3, 3 lembar kertas rekapan angka togel yang keluar, serta uang yang diduga berasal dari hasil penjualan kupon togel sebesar Rp2,103 juta. Barang bukti tersebut disita petugas langsung dari tangan tersangka NY Alias Ken. Dan selanjutnya kedua tersangka bersama barang bukti langsung digelandang ke Mapolsek Bagansinembah guna proses penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut. (h/put)
meminta kepada Kadis BMP menegur bawahannya. Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Bengkalis melalui Sekretaris BMP, Sudirman menegaskan, tidak ada ketentuan atau aturan yang mengharuskan rekanan membayar Rp4 juta untuk pembuatan kontrak proyek. “Jika itu benar adanya, bukanlah ketentuan dari Bina Marga. Tapi ulah oknum yang membuat kontrak. Coba tanyakan langsung ke masing- masing Kuasa Pengguna Anggaran. Merekalah yang berhak mempertanggungjawabkan serta menjelaskan harga kontrak itu,” ujarnya. (h/man)
HMG
AMBRUK — Jembatan di ruas jalan Tuanku Tambusai Baganbatu, tepatnya menuju Yayasan Prayoga Katolik Baganbatu, Sabtu (22/10) ambruk. Akibatnya aktivitas warga jadi terganggu.
JEMBATAN PUTUS
Aktivitas Warga Terhambat
BAGANBATU, HALUAN — Jembatan di kawasan Jalan Tambusai, tepatnya menuju Yayasan Prayoga Katolik Baganbatu, Kecamatan Bagansinembah, Sabtu (22/10) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari kemarin ambruk. Pantauan Haluan Media Group ke lapangan, ambruknya jembatan beton tersebut disebabkan oleh karena tanah yang berada disekitar jembatan mengalami abrasi. Bahkan, akibat ambruknya jembatan tersebut menyebabkan aktivitas warga menjadi terhambat. Situmorang (39), salah seorang warga mengemukakan, jembatan tersebut dibangun pemerintah sekitar lima tahun lalu. “Kalau tak salah, jembatan ini dibangun pada pada tahun 2006 lalu,” jelasnya. Menurutnya, selama ini jembatan tersebut memang kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. “Jadi sekarang ini atas nama masyarakat dan pengguna jalan, kami mengharapkan dengan ambruknya jembatan tersebut pemerintah harus segera membangun jembatan lagi,” harap Situmorang. Sebenarnya, abrasi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan sudah pernah dilaporkan kepada pihak kepenghuluan. “Sebenarnya sudah kita laporkan kepada pihak kepeng-
huluan. Namun masih tetap begini saja. Apalagi makin diperparah dengan tingginya curah hujan yang melanda daerah Baganbatu sejak beberapa hari terakhir ini,” terang Situmorang Untuk memperlancar arus aktivitas warga, orang tua para pelajar yang bersekolah di Yayasan Prayoga Katolik Baganbatu dan warga setempat membuat jembatan darurat dari kayu papan secara bersamasama. Jembatan darurat tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor. Ambruknya jembatan tersebut bukan hanya membuat warga dan orang tua pelajar saja yang resah. Para tukang becak bermotor juga turut mengaku resah. “Terus terang kita sekarang tidak bisa lewat lagi karena jembatannya ambruk. Dan kita juga terpaksa mengantar atau menjemput anak-anak sekolah dari seberang jembatan saja, karena becak tidak bisa lewat lagi,” jelas Gultom, salah seorang abang becak yang memiliki langganan antar jemput pelajar Prayoga Katolik tersebut. Dalam kesempatan itu dirinya juga mengharapkan kepada pemerintah agar dapat memperhatikan kondisi jalan dan jembatan yang ada di Baganbatu. “untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang dapat
menghambat kita untuk mencari nafkah, kita harapkan pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan dan jembatan yang kondisinya sudah memprihatinkan,” harap Gultom Sementara itu, anggota DPRD asal Bagansinembah, Abdullah, meminta agar Pemkab Rohil melalui dinas terkait segera membangun jembatan tersebut. Apalagi, jembatan itu sangat vital dan dibutuhkan masyarakat, sehingga aktifitas masyarakat setempat tidak terganggu. “Kita minta pemkab melalui dinas terkait segera membangun jembatan yang ambruk tersebut. Jika perlu ditahun 2011 ini juga harus dibangun,” pinta Abdullah. Dikatakan Abbdullah, kondisi jembatan yang dibangun lima tahun lalu itu memang sudah memprihatinkan. Apalagi kondisi di kawasan jembatan yang tidak dilakukan turap untuk menghambat air yang mengalir. Akibatnya pengikisan tanah, akhirnya jembatan tersebut ambruk. “Ke depan, pembangunan jembatan hendaknya betul-betul memperhatikan kondisi di kawasan jembatan. Jika perlu dibangun yang lebih permanen lagi sehingga ketahanan jembatan berlangsung lama,” ujarnya. (h/put)
Pembangunan drainase yang dilakukan masih terkesan asal jadi. Sehingga ketika drainase selesai dikerjakan kontraktor atau rekanan, langsung diserahkan kepada pihak pemko tanpa tahu bagaimana hasil atau dampaknya. “Kalau pembangunan drainase hanya asal jadi, jelas persoalan banjir di Pekanbaru tetap akan terus terjadi. Seharusnya, ketika drainase selesai dibangun, yang harus dilakukan pemko adalah memastikan drainase tersebut sudah menggunakan pola interkoneksi,” kata Mardianto Manan, pengamat perkotaan, Minggu (23/10). Bila pembangunan drainase seperti sekarang, menurut Mardianto, sama dengan pola penanganan pemadam kebakaran. Ketika terjadi kebakaran, baru api dipadamkan. Artinya, ketika terjadi banjir, baru pemerintah mulai memikirkan drainase atau membangun drainase. Seharusnya untuk sistem drainase di Pekanbaru, pemko perlu melakukan pembangunan dengan sistem interkoneksi. Artinya drainase
yang dibangun, harus saling berhubungan antara satu dengan lainnya sampai ke pembuangan akhir. Salah satu contoh, parit di depan Makro. Sekarang air tergenang begitu saja karena tidak mengalir. Sebagus apapun drainase yang dibangun, bila pembuangan akhirnya tidak jelas, maka akan tetap tersumbat. “Drainase seharusnya dibangun saling berhubungan. Itulah yang disebut interkoneksi. Sebab air mengalir seperti ular. Bukan seperti kodok yang meloncat-loncat. Kalau tersumbat maka disitulah terjadi genangan air,” kata Mardianto. Pekanbaru yang sedang menuju menjadi Kota Metropolitan akan menjadi kotor bila persoalan drainase tidak cepat diselesaikan. Untuk menuntaskan persoalan ini jelas menjadi tanggung jawab pemko. Pembangunan interkoneksi drainase harus segera dikaji dan dituntaskan demi menyelamatkan Pekanbaru dari banjir berkepanjangan. (h/war)
Warga Tolak Perluasan Area SPBE
DUMAI, HALUAN — Masyarakat di RT 03, Kelurahan Bukit Nenas, Kecamatan Bukit Kapur, mendesak Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menghentikan perluasan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan bakar Elpiji (SPBE) yang berlokasi di Km 17. Pasalnya, area SPBE ini berdekatan dengan pemukiman masyarakat dan ruas jalan utama. Hal ini dikhawatirkan bakal menimbulkan resiko ledakan dan mengancam keselamatan warga. Muhammad Umar, Ketua RT 03 Bukit Nenas, Minggu (23/10) mengatakan, keluhan masyarakat ini hendaknya didengarkan dan ditindaklanjuti oleh Pemko Dumai. Pembatalan perluasan SPBE ini bisa dilakukan oleh Pemko dengan cara tidak mengeluarkan izin bangunan. Diakuinya, warga juga mengeluhkan bau gas yang menyengat di sekitar area SPBE dan tercium sampai di
lingkungan pemukiman masyarakat di RT 03, RT 02, RT 01 dan RT 04 Kelurahan Bukit Nenas. Ketika warga mempertanyakan keluhan ini ke pihak manajemen perusahaan pengelola SPBE, mereka berdalih akan bertanggung jawab penuh jika terjadi insiden. Keluhan ini nantinya juga akan disampaikan ke pihak kelurahan, kecamatan dan Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Kota Dumai yang berwenang mengeluarkan izin bangunan. Camat Bukit Kapur, H Darmawan mengatakan, jika warga tidak setuju dan tidak menandatangani izin prinsip pendirian, maka pihak perusahaan tidak akan mendapatkan izin dari Pemko Dumai. “Kita serahkan saja ke kantor pelayanan terpadu yang berwenang mengeluarkan perizinan dan yang akan melakukan analisa rencana perluasan SPBE tersebut,” kata camat. (h/zak)
Pasar Malam Panam, Antara Keuntungan dan Masalah Laporan:
Rudi Yanto
K
EBERADAAN Pasar Malam di kawasan Panam, selain menjadi tempat mengais rezeki bagi sebagian masyarakat, belakangan kawasan yang semakin ramai ditempati pedagang ini juga telah menimbulkan persoalan tersendiri. Salah satunya adalah kemacetan, terutama pada sore dan malam hari. Kalau anda datang ke pasar malam ini sore hari sekitar pukul 17.30 WIB, maka akan mulai terdengar hiruk pikuk pedagang menjajakan dagangannya. Mereka hanya memanfaatkan tenda sebagai atap untuk melindungi dagangannya. Aneka ragam dagangan ditawarkan, mulai dari pakaian, sepatu, sandal, berbagai asesoris seperti gelang, cincin, jam tangan sampai aneka jajanan dan tempat bermain anak. Pantauan wartawan koran ini, Sabtu (22/10), terlihat pasar
malam ini tak pernah sepi pengunjung. Mulai pukul 19.00 WIB para pengunjung sudah mulai ramai berdatangan. Mereka datang dan pergi silih berganti, mulai anak-anak, remaja hingga orangtua ataupun muda-mudi. Mulai dari membeli, jalan-jalan ataupun hanya sekedar untuk melihat-lihat. Begitulah suasana pasar malam Panam. Keberadaan pasar rakyat ini, disamping telah menghidupkan perekonomian masyarakat dan menjadikan kawasan ini sebagai pusat ekonomi baru di Pekanbaru, namun keberadaannya juga mulai menimbulkan masalah baru, yakni kemacetan yang terjadi akibat parkir menggunakan badan jalan. Apalagi kalau hari Sabtu. Biasanya, setiap akhir pekan kemacetan sangat terasa. Santi (23), salah seorang pengunjung mengatakan, barang yang ditawarkan di pasar malam memang terbilang lebih murah dibanding harga di toko. Di-
tambah lagi, di sini tersedia berbagai pilihan dengan harga terjangkau semakin menarik untuk dikunjungi. Belum Ada Solusi Menanggapi persoalan kemacetan akibat pasar malam ini, Camat Tampan Ramli mengatakan, keberadaan pasar malam memang menjadi salah satu penyebab kemacetan, karena ulah pengunjung yang parkir menggunakan badan jalan. Karena itu, parkir harus dipindahkan dan perlu dicarikan tempat khusus. Ramli sendiri mengaku, pernah mendiskusikan persoalan tersebut dengan Karang Taruna di Panam dan minta agar parkir ditata. Namun karena padatnya pengunjung yang menggunakan bahu jalan, sehingga menyebabkan kemacetan makin parah. Di tanya apakah ada rencana pemindahan pedagang, Ramli menyatakan, belum perlu dilakukan pemin-
dahan karena keberadaan pasar malam juga meningkatkan perekonomian masyarakat. Sementara Kepala Unit Pelayanan Teknis Parkir Dinas Perhubungan Pekanbaru, Syaibul Alades mengatakan, keberadaan parkir di pasar malam memang harus segera dicarikan alternatif,
SEKILAS suasana di pasar malam.
karena parkir telah menggunakan badan jalan dan menimbulkan kemacetan. Dia menilai, meskipun sudah ditata dengan rapi, namun badan jalan di kawasan tersebut tetap saja bukan diperuntukkan untuk lahan parkir. Karena itu, persoalan parkir akan dicarikan jalan keluarnya. ***
NET
10 LUAR NEGERI
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
MENHAN AS KE INDONESIA
LINGKAR Tunisia Gelar Pemilu Pertama TUNIS, HALUAN — Rakyat Tunisia hari ini berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara untuk mengikuti pemilihan umum. Ini adalah pemilu pertama di Tunisia setelah sepuluh bulan lalu seorang tukang sayur bernama Mohamed Bouazizi membakar diri sehingga memicu aksi populer menjatuhkan rezim Presiden Zine alAbidine Ben Ali Januari 2011 setelah memerintah selama lebih dari 23 tahun. “Ini adalah hari yang bersejarah,” kata Rachid Ghannouchi, pemimpin Partai Islam Ennahda, seperti dikutip kantor berita Reuters, Minggu. “Tunisia [baru] lahir hari ini. Revolusi Arab juga lahir hari ini,” lanjut Ghannouchi, yang bersama istri dan anaknya berjalan antusias menuju tempat pemungutan suara di ibukota Tunisia, Tunis. Pergolakan di Tunisia awal tahun ini, yang menjungkalkan rezim Ben Ali, akhirnya menular ke Mesir, Yaman, Libya, dan Suriah dengan dampak yang dahsyat dan menarik perhatian dunia. Ben Ali dan keluarga kabur ke Arab Saudi dan sulit kembali lagi sebagai orang bebas karena dia sudah divonis penjara melalui sidang pengadilan atas kasus korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Rakyat Tunisia pun antusias mengikuti pemilu pertama setelah era Ben Ali. Sejumlah warga mengaku ini adalah pemilu pertama yang mereka ikuti. Ini adalah kali pertama saya menggunakan hak pilih,” kata Karima Ben Salem, seorang ibu berusia 45 tahun di Tunis. “Saya sampai minta anak-anak masak makan siang sendiri. Saya tidak peduli karena hari ini saya menjalankan kewajiban saya sebagai warga negara,” lanjut Karima. “Ini kali pertama saya memilih karena untuk kali pertama saya merasa pilihan saya itu terjamin,” kata Sara Naji, seorang guru SMP. “Kita telah menderita banyak rasa pesimisme dan frustrasi, namun kini kita sedanng membangun hidup yang baru,” lanjut Sara. Diikuti sejumlah partai, kalangan pengamat memperkirakan pemilu kali ini bisa jadi dimenangkan oleh Partai Ennahda. Sedangkan sejumlah partai sekuler akan mencoba membentuk koalisi di parlemen untuk membendung dominasi Ennahda. (vvn)
Tajikistan dan UzbekistanDapat Peringatan Keras TASKHKEN, HALUAN — Menteri Luar Negeri AS, Hillary Clinton mengkritik kebijakan Tajikistan dan Uzbekistan yang memberlakukan kebijakan pembatasan terhadap kebebasan beragama. Menurut Hillary, kebijakan itu dikhawatirkan akan menjadi bumerang. “Pembatasan kebebasan beragama hanya memicu simpati kelompok radikal. Karena itu stabilitas kawasan ini bakal terancam,” ujar Hillary dalam kunjungan ke Tajikistan dan Uzbekistan, seperti dikutip Reuters, Ahad (23/10). Hillary menekankan tidak tepat untuk membatasi kebebasan beragama sebagai upaya untuk menekan kelompok radikal di kawasan itu. Sebaliknya, kebijakan itu hanya mendorong gerakan bawah tanah yang berpotensi menciptakan kerusuhan. “Saya kira anda harus melihat konsekuensinya,” katanya. Untuk itu, ia mengharapkan agar kedua negara untuk mengkaji ulang pelaksanaan kebijakan pembatasan kebebasan beragama. Hanya dengan cara demikian stabilitas kawasan tetap terjaga. (rep)
Wisatawan Tewas Diserang Hiu
Perhatikan Penegakan HAM
NUSA DUA, HALUAN — Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta membenarkan adanya pembicaraan mengenai kondisi keamanan di Papua dengan Menhan Purnomo. Dalam pembicaraan itu Purnomo meyakinkan Panetta bahwa masalah keamanan yang terjadi sedang diinvestigasi.
REUTERS
PENJUAL POPCORN- Seorang penjual makanan mendorong mesin popcorn-nya saat ia mencari pembeli di salah satu jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu (23/10).
Banjir di Thailand Selama Enam Pekan
BANGKOK, HALUAN — Banjir terburuk di Thaliand dalam puluhan tahun diperkirakan akan berlangsung empat sampai enam pekan sementara air dialirkan dari utara ke laut, kata pemerintah, Sabtu. Perdana Menteri Yingluck Shinawatra memperingatkan penduduk di Bangkok agar memindah barang-barang milik mereka paling tidak satu meter tinggiya dari tanah akhir pekan ini untuk bersia-siap menghadapi kemungkinan terendam air. Pemerintah melakukan satu usaha yang berbahaya untuk mengalirkan air bah di dataran tengah
ke laut melalui kanal-kanal di kota itu, yang airnya setinggi pinggang di lokasi-laokasi pinggiran utara. “Bangkok harus membuka semua pintu air untuk memungkinkan air lewat,” kata Yingluck dalam pidato televisi mingguannya. “Jadi selama akhir pekan ini penduduk harus memindahkan barang-barang merka, mobil dan barang berharga lainnya ke tempat-tempat paling tidak satu meter tingginya. Sekitar 113.000 orang terpaksa mengungsi di tempat-tempat penampungan, kata Yingluck dan menambahkan bahwa walaupun air menyurut di beberapa daerah
negara itu, banjir menuju arah ibu kota yang tidak dapat dihentikan. Banjir akan terus berlangsung “empat sampai enam pekan”, katanya. Juru bicara pemerintah Titima Chaisang mengemukakan kepada AFP perdana menteri mengacu pada situasi banjir yang menyeluruh di negara itu dan tidak khusus di Bangkok. Tiga bulan hujan lembat telah menewaskan sedikitnya 356 orang di Thailand dan merusak rumah-rumah dan mata pencarian sembilan juta orang sejak bencana alam itu terjadi, sebagian besar di utara dan tengah, kata pemerintah. (ant)
Simoncelli Membalap...............Sambungan dari Hal.1 Gaya garangnya ini terlihat ketika seri terakhir MotoGP musim 2010, saat ia nyaris membuat Jorge Lorenzo terjatuh dan gagal meraih kemenangan di seri terakhir musim itu. Simoncelli mengawali karirnya di dunia balap motor profesional, ketika ia menginjak usia 9 tahun di ajang Italian Minimoto Championship. Tahun 2001 ia pun hengkang ke ajang European 125cc dan
mengamankan titel juara di tahun 2002. Pada tahun 2002 ia kemudian memulai karirnya di ajang MotoGP. Selama tiga tahun ia kemudian berlaga di kelas 125cc, namun ia hanya mampu meraih hasil terbaik di posisi kelima pada tahun 2005. Naik ke kelas 250cc ia menjadi satu-satunya pembalap tim Gilera yang mampu menunjukkan hasil terbaik di ajang ini. Yaitu menjadi
juara dunia di tahun 2008. Hasil ini membuat tim Gresini Honda tertarik untuk merekrutnya di ajang MotoGP pada tahun 2010 lalu. Ia pun mampu memperlihatkan hasil yang bagus sebagai pembalap rookie. Hasil terbaik yang bisa ditorehkan oleh pembalap asal Italia itu, adalah posisi keempat di MotoGP Portugal 2010. (dari Wikipedia)
Simoncelli Tewas...................... Sambungan dari Hal.1
PERTH, HALUAN — Wisatawan berusia 32 tahun asal Texas, Amerika Serikat, tewas diserang ikan hiu saat ber-scuba diving di pantai Australia Barat. Ia bersama dua rekannya tengah menikmati pemendangan bawah laut di dekat Pulau Rottnest, 15 mil dari daratan. Pulau ini terkenal menjadi salah satu tujuan wisata Australia. Teman-temannya, yang tidak di air pada saat itu, melihat jumlah abnormal gelembung udara yang naik ke permukaan dari lokasi pria itu menyelam. “Setelah itu, air terlihat bernoda merah,” kata juru bicara kepolisian, Michael Wear.Beberapa saat kemudian, tubuh pria itu naik ke permukaan, kata Wear. Pria itu diyakini telah dibunuh oleh seekor hiu putih besar, kata pihak berwenang setelah melihat tanda bekas gigitan.”Ada beberapa luka yang cukup besar yang ditimbulkan.” Polisi mengatakan pria ini meninggal karena kehabisan darah. Nama korban tidak segera dirilis, menunggu pemberitahuan dari anggota keluarga. Seranganitu adalah serangan hiu kedua fatal dalam dua minggu terakhir di dekat ibukota Perth. (cnn)
Dan secara resmi balapan seri ke 17 MotorGP dunia itu dihentikan. Belum ada kejelasan apakah akan diulang atau dibatalkan saja. Balap yang disimak penonton Indonesia lewat stasiun TV Trans7 dari lap pertama memang sudah nampak menegangkan. Marco Simoncelli terlihat menempel pebalap Rizla Suzuki, Alvaro Bautista. Kedua berada pada urusan ke empat. Pas pada tikungan 11, tiba-tiba Simoncelli terlihat oleng, ia berusaha menjatuhkan kakinya tapi yang terjadi kemudian ia justru makin terlihat oleng dan akhirnya terpelanting bersama motornya. Ketika dia dan motornya terus malosoh ke trek sebelah, pebalap Yamaha, Colin Edwards melintas. Tak ayal tubuh Simoncelli tak terhindarkan dilabrak Edwards, sampai helem di kepala Simon terlepas. Edwards sendiri terpelanting kemudian mengantam Valentino Rossi yang juga melintas
di traknya. Laga tiga. Tapi Edwards selamat dan Valentino Rossi juga selamat. Tim medis pertandingan di Sepang langsung menggotong Simoncelli untuk diberi pertolongan pertama. Sayangnya, ajal meminta. Pada pukul 16.56 waktu Malaysia, pembalap Italia itu menghembuskan nafas terakhirnya. Ia menambah daftar pebalap yang meninggal di sirkuit balap dunia. Menurut Dr. Michele Macchiagodena yang menangani Marco Simoncelli, penyebab kematian pebalap Honda itu karena luka serius pada bagian kepala, dada dan leher. Dalam jumpa pers kemarin petang di Sepang, dokter itu mengatakan bahwa saat tim dia mendapatkan Simon, korban sudah tidak sadarkan diri. Di ambulan lalu Simon diberi pertolongan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) “CPR terus diberikan selama 45 menit karena bisa menolongnya. Sayangnya itu tidak bisa memban-
tunya. Ia meninggal pukul 16.56 (waktu setempat, red),” kata dokter itu didampingi oleh Javier Alonso (Dorna Events Managing Director), Franco Uncini (Safety Delegates), Claude Danis (Presiden Komisi Keselamatan), dan Paul Butler (Race Director). Simoncelli adalah seorang pebalap berbakat. Bahkan disebut-sebut akan mengikuti prestasi Valentino Rossi. Sebagaimana pebalap motoGP lainnya, ia mulai dari balapan kelas 125cc. Namanya terangkat ketika menjuarai seri GP di Spanyol pada 2004 dan 2005. Dan pemiara jabrik ini melesat ke atas tatkala ia sudah masuk ke kelas 250 cc, tiga tahun silam ia mengalahkan Alvaro Bautista dan menjadi juara dunia. Impian untuk naik podium MotoGP baru terujud lagi di Ceko saat dirinya sebagai juara tiga. Pekan silam di GP Australia, Simoncelli benar-benar terlihat bahagia lantaran ia melesak lagi naik ke urutan kedua. (eko/tans-7/bbc)
Hampir 1.000......................................................................Sambungan dari Hal.1 Hal tersebut sudah terbukti dimana sejak program Dahsiat dimulai Juni lalu, hampir setiap pengundian yang dilaksanakan setiap bulan, pelanggan Daihatsu Sumbar menraih hadiah undian tersebut. “Pada pengundian perdana Juli lalu, atau salah seorang pelanggan Daihatsu dari Pasaman Barat meraih satu unit Xenia. Pada bulan itu juga pelanggan asal Batusangkar meraih uang tunai Rp5 juta. Bulan berikutnya juga ada pelanggan
dari Sumbar meraih hadiah sampai pengundian September kemarin. Ini merupakan wujud komitmen kami, bahwa Daihatsu memberikan bukti, bukan janji,” kata Alan, sapaan akrab Kacab Capella Medan Padang tersebut. Menurutnya, program Dahsiat bertabur hadiah yang digelar Daihatsu tersebut merupakan bukti kepedulian dari pelayanan Daihatsu. Sebab, sekarang kualitas produk saja tak cukup, tapi harus didukung oleh pelayanan yang prima dan fasilitas memadai.
“Alhamdulillah, dengan konsistensi kami memberikan pelayanan kepada masyarakat, Daihatsu sudah melewati masa sulit di Sumbar dan memasuki masa keemasan seperti sekarang. Ini terlihat terus meningkatnya angka penjualan dari seluruh jenis produk Daihatsu. Tahun ini kami menargetkan penjualan 1.040 unit, dan kami optimis tercapai. Sebab, sampai Oktober ini sudah teralisasi 90 persen,” tambahnya. Di samping meyediakan beragam
hadiah untuk pelanggan, PT Capella Medan Cabang Padang sebagai dealer resmi Daihatsu juga meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan didukung kantor baru yang lebih representatif, Capella juga memberikan layanan prima dalam transaksi penjualan, service, sparepart dan body reaper. “Jadi, masyarakat tak usah ragukan produk Daihatsu. Kami siap memberikan pelayanan yang masyarakat butuhkan,” tambahnya lagi. (h/vid)
“Ia (Purnomo) juga meyakinkan bahwa keadilan ditegakkan atas siapapun yang melanggar,” ujar Panetta seperti dikutip republika, Ahad. Panetta menambahkan pemerintahnya seperti dikatakan Menhan AS sebelumnya Robert Gates, hak asasi manusia (HAM) tetap menjadi perhatian pemerintah AS. Dubes AS untuk Indonesia Scott Marciel menambahkan , terkait kemungkinan adanya penggunaan kekerasan di Papua baru-baru ini, ia mempercayakan kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan investigasi. Kedatangan Menhan Panetta ke Indonesia adalah kunjungan kerja pertamanya ke Asia sejak dilantik menjadi pimpinan Pentagon untuk pemerintahan Obama, Juli 2011. Pertemuan bilateral antara Menhan Purnomo dengan Panetta berlangsung sekitar satu jam. Mantan Pimpinan CIA ini dijadwalkan akan bertemu dengan 10 menteri pertahanan
ASEAN yang tengah berkumpul di Bali dalam rangka ASEAN Defense Ministerial Meeting (ADMM) retreat. Purnomo ‘Melapor’ Dalam pada itu, kondisi keamanan dan kasus menyangkut pelanggaran Hak Asasi Manusia di Papua menjadi salah satu hal yang disampaikan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro saat pertemuan dengan Menteri Pertahanan AS Leon Panetta. Namun Purnomo menyampaikan pertemuan bilateral kedua menteri pertahanan itu tidak membahas penembakan yang terjadi di perusahaan tambang asal AS, Freeport. “Ini bukan melaporkan, tapi saya ingin Menhan AS dapat penjelasan situasi di Papua dari tangan pertama,” ujar Purnomo. Ia menambahkan kasus pelanggaran HAM yang diduga dilakukan oknum TNI di Papua beberapa waktu lalu, sudah ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. (rep/dn)
Putra Khadafi Tertangkap
TRIPOLI, HALUAN-”Hidup dan tidak terluka,” demikian pejabat Libya mengungkapkan penangkapan anak tertua Muammar Qaddafi, Saif al-Islam Qaddafi, Ahad pagi. Ada berbagai versi laporan kondisi Saif menyusul kematian ayahnya, dengan beberapa laporan bahwa ia telah ditembak, dan bahkan beberapa mengklaim bahwa ia telah kehilangan kedua lengannya. Namun, juru bicara Dewan Transisi Nasional (NTC) kepada NBC semalam bahwa Saif dan Moussa Ibrahim, mantan juru bicara rezim Qaddafi, ditangkap di Nessma, dekat Bani Walid. Juru bicara NTC mengatakan Brigade Wadi el Osoud atau Brigade Singa Lembah bertanggung jawab untuk menangkapnya. Klaim itu tidak bisa segera diverifikasi saat ini. Laporan yang saling bertentangan muncul kemarin mengklaim bahwa Saif ditangkap di Zlitan, 99 km dari Tripoli, ketika mencari pe-
ngobatan untuk lukanya Khadafi Dibunuh Dalam pada itu, misteri detik-detik terakhir kematian Khadafi mulai menemui titik terang. Titik terang ini didapat setelah komandan pasukan yang menangkap sang kolonel menceritakan kronologi kematian Khadafi. Nama komandan yang mengungkap kematian Khadafi tersebut bernama Omran al Oweib. Ia mengatakan Khadafi ditemukan dalam keadaan sudah terluka, kemudian Khadafi diseret dari sebuah pipa saluran drainase yang menjadi tempat persembunyiannya. Namun beberapa menit kemudian, tubuh Khadafi terjatuh akibat terkena sebuah tembakan di bagian kepala. Omran menyatakan sulit untuk mengidentifikasi orang yang menembak Khadafi hingga tewas. “Saya tidak melihat siapa yang menembak atau senjata apa yang membunuh Khadafi,” kata Oweib. (bbc)
Pakistan Menjadi Anggota DK PBB ISLAMABAD, HALUAN — Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani, Sabtu mengatakan terpilihnya negaranya menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB “secara efektif membantah tuduhan bahwa Pakistan terkucil”. Pakistan meraih kemenangan Jumat dalam persaingan paling hangat dalam pemilihan para anggota Dewan Keamanan PBB dalam beberapa tahun belakangan ini. Maroko, Guatemala dan Togo adalah tiga negara lainya yang juga terpilih menjadi anggota tidak tetap dewan itu. “Itu menunjukkan pengakuan tentang pentingnya Pakistan dalam sikap negara-negara,” satu kemenangan, kata Gilani dalam satu pernyataan. “Itu adalah satu bukti dukungan Pakistan dalam sikap negaranegara itu dan secara efektif membantah tuduhan dikucilkan sebagaimana yang dinyataan oleh sejumlah kalangan,” katanya mengacu pada kecaman oposisi tentang kebijakan luar negerinya. Pakistan mengambil alih kursi untuk Asia-Pasifik, dengan meraih 129 suara, minimum yang diperlukan, dengan 55 suara direbut pesaingnnya Kirghizstan. Masa jabatan dua tahun itu mulai 1 Januari 2012. India juga
akan tetap menjadi anggota dewan itu sampai tahun 2012. Menteri Luar Negeri Hina Rabbani Khar dalam satu pernyataan terpisah mengatakan keputusan itu “mencerminkan bahwa Pakistan penting dan dihormati masyarakat internasional”. Keputusan itu ditetapkan setelah hubungan Pakistan-AS memburuk akibat serangan pasukan khusus AS pada 2 Mei yang menewaskan Osama bin Laden dekat Islamabad. AS juga mendesak Pakistan menumpas kelompokkelompok gerilyawan garis keras yang beroprasi di perbatasan Afhanistan. “Pakistan akan menduduki kursi Dewan Keamanan pada saat ketika dunia pada umumnya dan kawasan yang luas kita khususnya terjadi pekermbangan-perkembangan yang berdampak jauh,” kata Khar. “Seperti di masa lalu, Pakistan akan memainkan peran konstruktif di Dewan Keamanan untuk memelihara perdamaian dan kaamanan internasional. Pakistan menduduki kursi dewan enam kali, kata media resmi yaitu tahun 1952-1953, 1968-1969, 1976-1978, 1983-1984,19931994 dan 2003-2004. India dan Pakistan berbagi masa jabatan di dewan itu tahun 1968, 1977 dan 1984. (ant)
11
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
The Citizen .................................Sambungan dari Hal.1 Rumah Sakit...............................Sambungan dari Hal.1 Dalam catatan yang dikumpulkan Haluan, kekalahan besar 1-6 atas tamu sekota ini merupakan kekalahan pertama yang harus dialami Alex Ferguson atas Manchester Blue sejak tahun 1985. Saat Liga Utama Inggris masih disebut Divisi I itu, City mempermalukan United 5-1 di stadion Stadion Maine Road, kandang City (daftar kekalahan terbesar Manc. United lihat box). Hasil buruk ini memang tak disangka banyak pihak. Pelatih Semen Padang FC Nil Maizar yang dimintai tanggapannya oleh Haluan tadi malam menyebut Rio Ferdinand Cs tidak fokus dalam menjaga pertahanannya hingga membuat penjagaan menjadi longgar dan memudahkan Manchester City menjebol gawang Ed De Goy. Mestinya, setelah kehilangan satu pemain karena kartu merah, mereka fokus di pertahanan sambil mengandalkan serangan balik. “Soal City? Mereka lebih konsisten. Tim ini total dalam melakukan penyerangan dan menggalang pertahanan. Mereka juga memiliki pemain yang punya naluri sangat tinggi untuk mencetak gol, sehingga penyelesaian akhirnya dapat dikonversikan menjadi gol,”kata Nil. Senada dengan Nil, Dua petinggi PT Semen Padang yang juga gila bola, Daconi dan Erizal Anwar melihat City lebih konsisten di pertahanan. Menurut Daconi yang Kepala Biro Humas pabrik penyuplai dana bagi Semen Padang FC, City lebih termotivasi untuk memperbaiki rekor pertemuan mereka. Sementara Erizal Anwar yang menjabat Dirut PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) menilai permainan City agresif dan brilian, seperti David Silva. Pada pertandingan yang berlangsung terbuka itu, selain Dzeko, Mario Balotelli juga mencetak dua gol saat Manchester City meng-
hancurkan United 6-1. Kemenangan ini memperlebar jarak mereka dengan MU menjadi lima poin di puncak klasemen Liga Utama Inggris. Gol pertama City dibuka Balotelli pada pertengahan babak pertama ketika pemain penyerang tersebut dengan tenang melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti ke gawang United, setelah sebuah kerja sama yang rapi antara Silva dan James Milner. United mencoba membalas selama sisa babak pertama tersebut namun hanya ada dua peluang melalui upaya jarak jauh dari Anderson dan Wayne Rooney. Keadaan semakin buruk bagi United saat babak kedua baru berjalan dua menit ketika mereka harus bermain dengan 10 pemain karena Evans menjatuhkan Balotelli di luar area penalti. Tembakan mematikan dari Balotelli terjadi pada menit 60 dan kembali itu berkat kerja sama Silva dan Milner, yang membuat pemain asal Italia itu membuat kedudukan menjadi 2-0. Kerja sama yang lebih rapi mengantar gol dari Aguero sebelum Fletcher melepaskan tembakan melengkung dalam penyelesaian akhir yang luar biasa 10 menit sebelum pertandingan berakhir. Saat United semakin acakacakan, City meningkatkan tekanan dan Dzeko menambah gol pada menit 90. Sebelum Silva mencetak gol dari jarak dekat dan Dzeko menambah dengan gol keduanya. Lewat aksi solo run ia berhasil melewati pertahanan United dan akhirnya menaklukkan kiper saat keduanya saling berhadapan untuk membuat kedudukan menjadi 6-1.
Pesaing terdekat dari duo Manchester ini, Chelsea mengalami nasib naas dan tak bisa mendekati area persaingan puncak. Pada lanjutan pekan ke Sembilan Liga Inggris ini, Chelsea harus mengakui keunggulan Queen Park Ranger, 1-0. Tak hanya kalah, dalam pertandingan ini dua anak asuh Andre Villas-Boas, Jose Bosingwa dan Didier Drogba diusir wasit karena bermain kelewat keras. Dengan poin 19, Chelsea harus tertahan di posisi tiga. Nyaris Terbakar Semalam sebelum tampil di Old Traffod, pahlawan City, Mario Balotelli, nyaris jadi korban kebakaran di rumahnya sendiri. Untungnya, ia selamat. Kebakaran itu diakibatkan ledakan kembang api di rumahnya tersebut terjadi Sabtu waktu setempat. Polisi dan pemadam kebakaran tiba di rumah Balotelli di daerah Macclesfield, tidak lama setelah lewat tengah malam setelah kobaran api mulai muncul. “Petugas (pemadam kebakaran) berhasil memadamkan api dalam waktu setengah jam setelah tiba, namun mereka tetap berada di tempat kejadian sampai pukul 02.45, untuk mencegah kemungkinan api kembali menyala,” kata Juru Bicara Chesfire Fire and Rescue Service. Insiden itu bermula saat ia dan empat temannya sedang mengatur kembang api melalui jendela yang terbuka. Balotelli kemudian mengatakan kalau api membesar saat api tersebut menyambar handuk-handuk yang ada di kamar mandi. (h/mat/ net/ant)
KEKALAHAN TERBESAR MU 0-7 0-7 0-7 1-7 1-7
Blackburn Rovers — Divisi I Liga Inggris Aston Villa — Divisi I Liga Inggris Wolverhampton Wanderers — Divisi II Liga Inggris Stoke City — Divisi I Liga Inggris Liverpool — Divisi II Liga Inggris
(1925/26) (1930/31) (1931/32) (1892/93) (1895/96)
Tak Gampang .............................Sambungan dari Hal.1 pesan singkat berisi promosi potongan harga salah satu produk maupun tempat wisata. Hampir setiap hari, Feri mendapatkan pesan singkat berisi promosi penawaran potongan harga dengan biaya potongan pulsa sebesar Rp2.000 sekali terima pesan melalui telepon selularnya. “Minimal setiap hari, operator mengirimkan pesan dengan biaya potongan pulsa Rp2.000 per sms,” ujar Feri. Singkat cerita, Feri berkonsultasi kepada rekannya yang menyarankan mengadukan pemotongan pulsa telepon selular tersebut kepada Polda Metro Jaya. Tepatnya, Rabu (5/10), Feri resmi membuat laporan resmi soal pemotongan pulsa secara ilegal, berdasarkan Laporan Polisi Nomor : TBL/3409/X/2011/PMJ/Dit Reskrimum mengenai dugaan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektonik (ITE) dan UU tentang perlindungan konsumen. Berdasarkan laporan tersebut, penyidik kepolisian menyelidiki dugaan tindak pidana pemotongan pulsa ilegal yang dilakukan salah satu penyedia layanan. Kasus Pertama Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar mengakui dugaan tindak pidana “sedot” pulsa konsumen dengan modus kirim pesan singkat melalui penyedia konten merupakan kasus pertama. “Kita harus meminta keterangan ahli untuk memastikan terdapat unsur tindak pidana atau tidak,” ujar Baharudin. Baharudin menyebutkan penyidik melakukan berbagai upaya untuk menelusuri unsur dugaan tindak pidana pada laporan penarikan pulsa konsumen telepon selular tersebut. Upaya tersebut, yakni meminta keterangan saksi ahli informasi teknologi, ahli telekomunikasi, ahli bahasa, ahli pidana, termasuk asosiasi telepon selular dan penyedia layanan konten atau “Indonesia Mobile and Content Provider Association” (IMOCA), guna mempelajari sistem dan mekanisme pelayanan konten atau pesan singkat berlanganan. Bahkan petugas kepolisian juga akan memeriksa penyedia layanan konten, pihak operator telepon selular, serta salah satu televisi swasta yang menayangkan kuis berhadiah tersebut. Mulai Diperiksa Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sufyan Syarif menyatakan pihaknya telah memeriksa beberapa saksi ahli terkait laporan Feri. Sufyan mengungkapkan penyidik bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), guna meminta keterangan saksi ahli teknologi tentang sistem menghentikan pesan singkat berlangganan (unreg) yang dilakukan pelanggan bisa ditarik atau tidak. Resahkan Masyarakat Sementara itu, pimpinan Mabes Polri meme-
rintahkan Polda Metro Jaya menangani kasus dugaan penipuan pulsa melalui pesan secara proposional, karena meresahkan masyarakat. “Mabes Polri sudah memberikan arahan menangani kasus penipuan sms secara proposional, karena masyarakat ikut mengawasi,” tutur Baharudin Djafar. Baharudin menjelaskan Polda Metro Jaya telah berkoordinasi Mabes Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), guna menindaklanjuti laporan dugaan penipuan pulsa melalui pesan singkat telepon selular. Baharudin menyebutkan kepolisian tidak mudah menangani kasus dugaan penipuan pulsa melalui pesan singkat, karena modus operandinya unik. Perwira menengah kepolisian itu, menambahkan laporan dugaan penarikan pulsa secara ilegal tidak hanya terjadi di wilayah hukum DKI Jakarta, namun polda lain juga menerima pengaduan sedot pulsa tersebut. 3.000 Pengaduan Aktivis Lintas Studi Mahasiswa (Lisuma) telah menerima lebih dari 3.000 laporan pengaduan dari konsumen telepon selular yang mengalami kerugian pemotongan pulsa pesan singkat berlangganan dari berbagai daerah. Ketua Umum Lisuma, Al Akbar Rahmadillah mengungkapkan, berdasarkan hasil penelusuran menunjukkan ada tiga operator selular yang dikeluhkan masyarakat, yakni Telkomsel, Indosat dan XL Axiata yang bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan konten. Lisuma membuka posko pengaduan pemotongan pulsa melalui pesan singkat berlangganan sejak 1 Oktober 2011, sedangkan call center mulai Senin (10/10). Selain itu, Lisuma juga menerima konsultasi kepada konsumen yang merasa dirugikan akibat pemotongan pulsa dan menyiapkan pendampingan pengacara bagi masyarakat akan melaporkan dugaan pencurian pulsa telepon selular kepada pihak kepolisian. “Kita akan serahkan data keluhan masyarakat konsumen telepon selular yang menjadi korban pemotongan pulsa kepada Bareskrim Mabes Polri,” ucap Akbar. Di lain pihak, pengacara perusahaan layanan konten PT Colibri Netwoks, Andri W Kusuma membantah kliennya memotong pulsa secara ilegal terhadap Feri. Pihak PT Colibri Networks melaporbalikkan Feri kepada Polres Metro Jakarta Selatan, terkait dugaan pencemaran nama baik, penistaan dan fitnah dengan memberikan keterangan palsu. Berdasarkan Laporan Polisi nomor : Lp/1565/B/X/2011/PMJ/ Res Jaksel tertanggal 6/10 dengan nama pelapor Trichayo Novanto dan terlapor Mochamad Feri Kuntoro. Namun, Baharudin menegaskan Polda Metro Jaya memprioritaskan penyelidikan terhadap laporan
korban pemotongan pulsa secara ilegal, Mochamad Feri Kuntoro yang diduga dilakukan salah satu penyedia layanan konten. “Karena permasalahan utamanya pelaporan Feri, maka penyidik akan memprioritaskan laporan tersebut,” ungkap Baharudin Djafar. Penyidik menilai permasalahan awalnya Feri yang melaporkan dugaan pemotongan pulsa telepon selular yang dilakukan salah satu penyedia layanan konten, PT Colibri Networks. Pihak penyidik Cyber Crime Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan guna menangani laporan Feri dan PT Colibri Networks. Baharudin menjelaskan koordinasi yang dilakukan penyidik, yakni arahan teknis untuk penanganan kasus pemotongan pulsa tersebut, agar lebih proposional dalam penyelidikan. Baharudin menyatakan penyidik tidak akan melanjutkan laporan PT Colibri Netwoks yang menuduh Feri melakukan pencemaran nama baik, apabila kepolisian menemukan adanya tidak pidana yang dilakukan perusahaan penyedia layanan konten tersebut. Jatuhkan Sanksi Pihak asosiasi telepon selular dan penyedia layanan konten atau Indonesia Mobile and Content Provider Association (IMOCA) akan menjatuhkan sanksi etika terhadap penyedia konten yang merugikan konsumen dan tidak mematuhi aturan. “Kita hanya bisa memberikan sanksi etika terhadap penyedia konten bermasalah,” kata Direktur Operasional IMOCA, Tjandra Tedja. Tjandra mengatakan jenis sanksi yang akan diberikan kepada penyedia layanan konten bermasalah mulai dari teguran hingga pencabutan sebagai anggota IMOCA. IMOCA akan memberikan teguran sebanyak tiga kali kepada perusahaan penyedia layanan konten yang merugikan konsumen, kemudian sanksi selanjutnya pemberhentikan secara tidak hormat sebagai anggota IMOCA. Tjandra menyebutkan IMOCA memiliki jumlah anggota sebanyak 60 perusahaan layanan konten dari 220 perusahaan di Indonesia. Tjandra mengaku pihaknya menerima keluhan adanya tiga perusahaan konten yang dikeluhkan masyarakat. “Namun kita sudah melayangkan peringatan kepada tiga perusahaan tersebut,” ujar Tjandra. Tjandra mengungkapkan pihaknya membuat regulasi secara ketat agar perusahaan penyedia konten mematuhi aturan IMOCA, salah satunya memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dan membuat ukuran huruf berhenti berlangganan UNREG lebih besar dibanding huruf REG. IMOCA juga berkoordinasi dengan pihak operator telepon selular, jika ada perusahaan layanan konten yang bermasalah namun bukan anggota IMOCA. (h/eko/ant)
Staf balai konservasi memulai tugas rutin dengan peninjauan ke museum, identifikasi kerusakan, dan melakukan tindakan penanganan seperti pemberian anti jamur atau fumigasi. Beberapa benda penting yang bernilai sejarah tinggi pernah mereka restorasi, misalnya Bendera Pusaka yang dijahit oleh Fatmawati Soekarno. Demikian pula lukisan S. Sudjojono yang menggambarkan perang Sultan Agung di Mataram. “Tahun lalu kami pernah merestorasi lukisan karya S. Sudjojono dengan bantuan konservator dari Singapura. Prosesnya cukup lama yakni tiga bulan karena ukurannya sangat panjang 3x10 meter,” kata Andia Sumarno (56), Kepala Seksi Konservasi dan Restorasi. Menurut Andia, benda museum juga kadang rusak bukan hanya akibat umur atau suhu. Tangan jahil pengunjung juga pada beberapa kasus menyebabkan benda bersejarah di museum menjadi rusak. “Banyak benda museum yang rusak akibat tindakan vandalisme pengunjung,” kata Andia. Sentuhan tangan dapat menyebabkan kerusakan pada lukisan karena asam dari tangan dapat menyebabkan jamur.
Andia lebih lanjut menjelaskan bahwa kondisi iklim Indonesia dan tingkat polusi yang tinggi adalah dua faktor yang sulit dielakkan yang berpotensi menyebabkan kerusakan seperti jamur. Langkah pemulihan yang dilakukan adalah menghilangkan sumber penyakit seperti yang disebabkan oleh jamur. “Pecahan pada koleksi benda sejarah sebaiknya tidak direkonstruksi karena menambah bahan baru artinya memasukkan hal-hal yang tidak asli lagi. Anggaplah cacat pada benda itu menjadi bagian sejarahnya,” kata Andia. Tingkat kesulitan restorasi setiap karya budaya berbeda-beda tergantung jenis bahan. Andia menemui tantangan ketika berhadapan dengan barang yang terbuat dari kulit seperti wayang. “Wayang yang tergulung cukup sulit untuk diperbaiki. Perlu alat ‘press’ yang sama digunakan untuk kertas agar benar-benar rata kembali. Kalau tidak akan tergulung lagi,” ujar Andia. Sementara itu, Sukardi yang menangani konservasi bahan tekstil, mengaku pekerjaan itu cukup menantang terlebih ada tahapan menjahit. “Sebagai laki-laki saya sedikit kesulitan dalam menangani tekstil,
karena menjahit yang rapi itu tidaklah mudah,” ujar Sukardi yang telah dua kali berangkat ke Belanda untuk belajar teknik konservasi. Bekerja di balai konservasi memerlukan ketahanan,dan ketelitian yang baik. Konservator harus teliti dalam mencampur bahan kimiawi agar tidaki terjadi hal fatal bagi koleksi museum. “Pekerjaan ini dikategorikan sebagai pekerjaan yang beresiko tinggi karena melibatkan bahan-bahan kimia yang beracun bagi tubuh manusia. Oleh karenanya harus siap tahan terhadap semua itu,” kata Andia yang pernah menimba ilmu di Belanda. Awalnya badan akan merasa pusing ketika mencium bau cairan kimia penangkal jamur, kata Andia lalu mengemukakan kondisi itu dapat dinetralisir dengan meminum susu. Bau kimiawi acetone menurut Andia sangat kuat dan memabukkan. Dia menceritakan salah satu staf balai bahkan pernah pingsan karena menghirup bahan tersebut. “Dulu saya pernah mencampurkan persentase asam nitrat yang salah. Akibatnya, barang yang sedang saya kerjakan berubah warna menjadi hitam legam,” kata Andia. (ant)
Gempa Kuat ...............................Sambungan dari Hal.1 Pusat gempa bumi berada di desa Tabanli di sebelah timur provinsi Van province yang berbatasan dengan Iran. Namun gempa sendiri dirasakan di beberapa provinsi di sekitar wilayah tersebut. Gempa meruntuhkan sejumlah bangunan di pusat kota Van, begitu pula di kota tetangga Ercis. Sejumlah warga mengalami shock akibat peristiwa gempa tersebut. “Kami perkirakan sekitar 1.000 bangunan rusak dan diperkirakan ratusan jiwa melayang. Jumlahnya bisa 500 atau 1.000 jiwa,” kata pejabat pusat pemantauan Kandili Observatory, Mustafa Erdik. Perdana Menteri Tayyip Erdogan langsung meninjau kota Van setelah dilanda gempa. Pemerintah diperkirakan menggelar rapat darurat pada Senin esok untuk membahas situasi di Van dan perkembangan evakuasi darurat serta pemulihan. “Banyak bangunan roboh, banyak pula orang yang tewas, namun kami belum tahu persis jumlahnya. Kami tengah menunggu pertolongan darurat dan
situasinya sangat mendesak,” kata Zulfukar Arapoglu, walikota Ercis kepada stasiun berita NTV. Penduduk setempat mengaku mengalami lebih dari 20 gempa susulan. Selain itu para petugas penyelamat masih berjuang mencari dan mengeluarkan warga yang terjebak di reruntuhan bangunan. Walikota Ercis, Zulfikar Arapoglu mengatakan, banyak warga yang meninggal dunia akibat gempa. Sejumlah bangunan juga runtuh ke tanah dan kerusakan terjadi di manamana. “Kami sangat membutuhkan bantuan obat-obatan segera,” katanya. Di kota-kota yang mengalami gempa, warga lari berhamburan ke luar rumah dan bangunan menuju jalan-jalan. Para penyelamat berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak di dalam gedung yang runtuh. Di Van sendiri sedikitnya dua bangunan runtuh. Walikota Van, Bekir Kaya menyatakan, bangunan yang runtuh di Van diantaranya adalah gedung dengan tujuh lantai. “Sistem telepon
juga sulit diakses ketika kepanikan warga terjadi. Kami tidak bisa segera melaporkan kerusakan,” katanya. Gempa bumi memang sering terjadi di Turki. Pada tahun 1999, sekitar 18.000 orang tewas akibat dua gempa kuat yang menggoncang barat laut Turki. (dn/ant/vvn/) Tayangan televisi memperlihatkan kepanikan para penduduk yang mencoba menggali hanya dengan menggunakan sekop dan alat gali lainnya untuk menolong orang-orang yang terperangkap dalam reruntuhan gedung bertingkat 8. Diperkirakan banyak orang harus bermalam di luar dengan suhu udara yang mencapai 3 derajat celcius. “Orang-orang panik. Layanan telekomunikasi putus. Kami tidak bisa berhubungan dengan orang lain,” ucap Wali Kota Van Bekir Kaya kepada stasiun televisi NTV. Pemerintah Turki sendiri mengirimkan bantuan telepon satelit ke daerah yang banyak dihuni oleh suku Kurdi tersebut. Pasukan militer juga akan dikirim untuk melakukan pertolongan. (h/dn/ant/rep/bbc)
Melibatkan TNI..........................Sambungan dari Hal.1 Mencoba menganalisis akan keterlibatan aparat nantinya dalam mengawal proses penyelesaian Pasar Raya, memunculkan pertanyaan bagi kita bersama betapa Pemko Padang telah gagal melaksanakan tugasnya dalam memenuhi hak-hak masyarakat terutama para pedagang dan ada satu pemikiran yang kelihatannya melekat dalam diri para pengambil kebijakan bahwa dengan menghadirkan aparat maka persoalan akan selesai? Bahkan justru sebaliknya ketika melibatkan aparat telah menyalahi fungsi aturan yang berlaku, bahwa aparat hanyalah berfungsi untuk melaksanakan tugas menjaga kemanan yang mengancam keutuhan negara karena disebabkan ancaman dari luar atau pun dari dalam negeri sendiri. Fakta memperlihatkan kepada kita pascagagalnya Komnas HAM melakukan mediasi beberapa waktu yang lalu. Kini giliran anggota DPR RI asal Sumatera Barat yang tergabung dalam Tim Pengawas Penanggulangan Bencana Sumbar yang terpaksa turun gunung untuk mencoba mencari jalan penyelesaian perseteruan antara pedagang dengan Pemko Padang (Haluan, Kamis 13/10). Tentu ini menjadi harapan baru buat masyarakat Kota Padang dan khususnya para pedagang, agar kiranya anggoda DPR ini mampu untuk mengurai benang kusut yang sudah genap 2 tahun pasca gempa 30 September 2009. Sebuah pertanyaan buat kita, mampukah anggota DPR mencarikan solusi atas persoalan Pasar Raya? Perkembangan persoalan Pasar Raya memang semakin luas. Mengapa demikian? Karena akhir-akhir ini persoalan yang muncul tidak hanya lagi perputar terhadap Pemko Padang yang dianggap sebagai lawan pedagang, melainkan Forum Warga Kota (FWK) yang awalnya dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan hakhak para pedagang, justru sekarang FWK di lawan oleh para pedagang sendiri karena dianggap FWK sudah menyimpang “memihak Pemko Padang” sehingga banyak anggota FWK yang mengundurkan diri. Memang kalau kita amati inti persoalan Pasar Raya untuk sekarang ini bertumpu pada belum adanya kesepakatan antara para pedagang dengan Pemko Padang soal harga kios. Di satu sisi begitu mahal rasanya buat pedagang ketika Pemko Padang mematok harga kios dengan ratarata 40 juta, sedangkan di sisi lain begitu murah rasanya bagi Pemko Padang ketika pedagang hanya mampu membayar kios 10 juta. Ini
lah persoalan utama yang belum duduk hingga saat ini. Sedangkan faktanya desakan dari anggota DPR RI semakin kuat agar Pemko Padang sesegera mungkin melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap Pasar Inpres II, III dan IV. Karena, kalau tidak maka anggaran dana Rp64,5 miliar akan musnah begitu saja. Dan kalau anggaran tahap pertama gagal maka otomatis anggaran pembangunan pasar raya pada tahap ke dua akan batal pula yang rencananya akan dialokasikan sebesar Rp.137 Miliar pada tahun 2012 (Haluan, Kamis 13/10). Sungguh ironi, pedagang dan Pemko Padang sampai saat ini masih saja sibuk berdebat dalam memperjuangkan kepentingannya masingmasing. Sepertinya, nasib pasar raya Padang semakin diujung tanduk. Problem Solving Kalau masalah ini tidak secepat mungkin dicarikan solusinya, maka tidak bisa dipungkiri masalah kisruh pasar raya semakin hari akan semakin berkembang lebih luas dan akhirnya akan rumit mencari jalan penyelesaiannya. Seperti yang disampaikan oleh para ahli Sosiologi bahwa konflik itu seperti bom waktu, kapan saja bisa meledak. Konflik yang tidak terakumulasi dengan baik, suatu saat akan menemui titik kalmunasinya dan akhirnya akan mengakibatkan kegoncangan para pihak-pihak yang berkonflik. Seperti halnya yang pernah penulis sampaikan dalam tulisan sebelumnya yang dimuat oleh Haluan, “Penyelesaian Pasar Raya Tak Berujung” (Haluan, Rabu 6/10). Bahwa salah satu strategi dalam menyelesaikan perseteruan antara pedagang dengan Pemko Padang adalah dengan jalan problem solving. Karena itu sangat bertolak belakang rasanya ketika aparat polisi dan TNI yang akan terlibat dalam menyelesaikan persoalan ini. Penulis pikir persoalan bukannya semakin selesai, tapi justru akan semakin keruh. Karena jangan-jangan nanti masyarakat akan semakin marah dan bisa saja terjadi hal-hal yang tidak di inginkan (pelanggaran HAM). Jadi alangkah baiknya kalau Pemko Padang berpikir dua kali untuk melaksanakan niatannya itu. Pemko Padang semestinya lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi persoalan ini, dan harus lebih mengerti dengan persoalan psikologis pedagang yang kadang-kadang tidak stabil dan mudah melakukan kerusuhan. Penulis pikir pedagang Pasar Raya juga tidak ingin persoalan ini akan berlarut-larut, pedagang Pasar
Raya juga bukanlah kelompok yang mudah terprovokasi oleh pihak lain yang ingin memperkeruh masalah ini. Kita harus mengerti mereka itu hanya ingin memperjuangkan hak mereka yang tidak seberapa, sehingga dengan demikian mereka akan bisa menyambung hidup keluarga mereka. Kenapa pedagang begitu kelihatan bersikeras dan sepertinya tidak ada kata kompromi. Sadarlah kita bahwa ini bukanlah semata persoalan pasar raya pasca gempa 30 September 2009. Tapi ini juga tak lain dan tak bukan karena kekecewaan pedagang selama ini kepada Pemko Padang yang tidak berpihak kepada pedagang. Pedagang seperti dianggap musuh buat Pemko, sehingga dengan mudah saja PKL digusur lalu digantikan dengan Pusat Perbelanjaan Modern. Karena itu menurut hemat penulis, Pemko Padang juga sudah selayaknya melakukan perenungan atas kebijakan-kebijakan yang selama ini dilakukan di dalam masyarakat. Jangan memandang persoalan dengan sebelah mata. Kalaulah Pemko Padang diartikan masyarakat selama ini sebagai pembantu mereka dalam mendapatkan hak-hak mereka, maka apa pun persoalan yang muncul tidak akan sampai berlarut-berlarut. Kembali kita kepada persoalan kisruh pasar raya Padang. Kunci utamanya untuk melahirkan sebuah solusi antara pedagang dengan Pemko Padang, tak lain dan tak bukan adalah sama-sama mau menurunkan aspirasinya. Disamping itu Pemko Padang juga harus lebih terbuka kepada pedagang atas rencana rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Inpres II, III dan IV. Sehingga tidak muncul prasangka yang kurang baik dari pedagang, lagian kalau Pemko transparan justru ini akan membangun trus pedagang yang selama ini sudah terlanjur kecewa kepada Pemko Padang. Akhirnya, kita berharap semoga kisruh pasar raya akan segera terselesaikan, dan peran yang dimainkan oleh DPR sebagai pihak ketiga dalam memediasi persoalan ini benar-benar maksimal dan membuahkan hasil yang sama-sama memberikan keuntungan buat padagang dan juga buat Pemko Padang. Dan penyelesaiannya bukan mesti dengan cara melibatkan aparat. Semoga kota Padang akan semakin maju dengan adanya fasilitas pasar yang baik dalam menunujang roda prekonomian. Amin! Penulis adalah Mahasiswa Pascasarjana Unand dan Aktivis Perkumpulan Qbar, Padang
PENYAKIT DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI
Jadilah Anak Sehat dan Kebal Penyakit
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan sambutan pada Seminar Sehari Imunisasi untuk Buah Hati Kita
MASYARAKAT tak perlu takut membawa anak dan balitanya ke posyandu atau pusat layanan kesehatan lainnya untuk mendapatkan imunisasi. Kegiatan rutin Kementrian Kesehatan ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Isu negatif yang berkembang di tengah masyarakat belakangan ini tentang efek samping imunisasi yang katanya menyebabkan anak cacat, idiot bahkan meninggal dunia, sama sekali tidak benar. Justru sebaliknya, anak yang mendapatkan imunisasi akan kebal terhadap berbagai penyakit. Begitu juga vaksin yang digunakan. MUI sudah mengeluarkan fatwanya pada tahun 2005 silam yang menyebutkan, vaksin polio boleh diberikan kepada balita. Karena sampai saat ini tidak ada pilihan
lain, satu-satunya vaksin polio yang tersedia di pasar lokal maupun dunia hanyalah vaksin yang proses pembuatannya memakai enzim tripsin yang berasal dari pankreas babi. “Masyarakat tak perlu ragu membawa anaknya ke posyandu untuk diimunisasi. Imunisasi penting untuk masa depan anak dan balita. Soal vaksinnya, MUI sudah mengeluarkan fatwa, pemberian vaksin polio boleh untuk balita,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat membuka Seminar Sehari Imunisasi untuk Kesehatan Buah Hati Kita di gubernuran Sumbar. Pencapaian imunisasi juga salah satu hal yang mempengaruhi Indek Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) dan menentukan peringkat provinsi serta kabupaten/kota dalam keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat, yaitu imunisasi lengkap.
Saat ini Kota Bukittinggi mencapai urutan terbaik IPKM se-Sumbar, tetapi menduduki rangking 33 dari 440 kabupaten/ kotan di tanah air. Kabupaten Mentawai berada di urutan terbawah urutan 409 serta Kabupaten Solok Selatan peringkat 407 dari 440 kabupaten/kota di Indonesia.
Imunisasi untuk Daya Tahan Tubuh Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia yang juga bertugas di RSCM, Dr.Soedjatmiko dalam paparannya menjelaskan, imunisasi tidak hanya dilaksanakan di Indonesia tetapi semua negara dengan kondisi gizi yang sudah baik dan lingkungan yang bersih pun tetap melakukan imunisasi sampai sekarang, seperti AS, Inggris, Perancis, China dan Singapura. Dari hasil penelitian para pakar disebutkan, vaksinasi pada bayi dan balita dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya sehingga tidak gampang diserang penyakit berat yang berujung cacat tubuh dan menghindari kematian. Imunisasi juga tidak merusak otak atau menyebabkan autis. “Karena itu, pendapat 12 orang jangan cepat dipercaya dibandingkan dengan ratusan penelitian pakar di seluruh dunia,” katanya. Imunisasi ini bahkan lebih spesifik dan lebih signifikan dari Air Susu Ibu (ASI), perbaikan gizi, jamu dan kebersihan lingkungan. Karena ketika jumlah kuman makin
Ketua LKKAM dan Ketua MUI Sumbar sebagai narasumber yang bicara tentang imunisasi dari kajian adat dan Islam
banyak dan ganas menyerang anak, ASI, gizi dan jamu tidak akan mampu melawannya. Hanya imunisasi yang dapat membantunya. Jadi imunisasi pada anak dan balita itu tidak melemahkan tubuhnya, justru sebaliknya merangsang kekebalan tubuh spesifik dan melindungi balita, efektif melawan kuman dan racunnya. Dengan imunisasi, angka kematian bayi dan balita menurun signifikan dan generasi penerus lebih sehat dan kuat. Karena itu jangan heran, anak yang tidak mendapatkan imunisasi akan mudah diserang penyakit berbahaya, bahkan membawa kematian karena tubuhnya tidak punya kekebalan spesifik. Anak yang tidak diimunisasi akan menjadi sumber penyakit bagi anak lainnya. Isu negatif tentang imunisasi yang berkembang hampir di seluruh kabupaten/kota di Sumbar saat sangat merisaukan. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, prihatin dengan dampak yang timbul, karena orang tua jadi enggan membawa anaknya untuk diimunisasi. Dampak terparah dirasakan di Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, Kabupaten Dharmasraya dan Kota Padang. MUI Sumbar angkat bicara memberikan masukan bagi pelaksanaan program imunisasi ini di Ranah Minang. Menurut Ketua Bidang Fatwa MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, MUI telah mengeluarkan fatwa pada 2005 silam tentang Vaksin Polio Oral (VPO) yang boleh digunakan pada balita sepanjang belum ada vaksin jenis lain yang diproduksi dan prosesnya sesuai dengan syariat Islam. Bahkan Fatwa Lembaga
Ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno menggendong anak sehat yang sudah diimunisasi lengkap
Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim saat memberikan tetesan polio pada bayi
Internasional (anggota OKI) pada 8 September 2009 menyebutkan, imunisasi polio pada balita merupakan mudarat yang bisa dimaklumi, karena manfaatnya besar, sehingga negaranegara muslim lainnya didorong untuk melaksanakannya. “Begitu juga dengan MUI, setelah mendengar penjelasan pakar medis muslim, ulama nasional dan ulama negara lain tentang faedah dan juga ancamannya bila anak tidak diberikan imunisasi, maka keluar fatwa MUI, dibolehkan,” katanya. Menurut Soedjatmiko, bila
selesai diimunisasi anak mengalami demam atau bengkak bekas suntikan adalah reaksi yang wajar. Bengkak bekas suntikan dapat dikompres dengan air hangat. Untuk mengatasi demam, boleh diberikan obat penurun panas. Bila tak sempat mengikuti jadwal posyandu, maka orang tua dapat membawa anaknya untuk imunisasi ke rumah sakit atau praktek dokter. Bila anak dan balita sedang pilek tetapi tidak demam, boleh mendapatkan imuniasi. Begitu pula bila sedang minum obat antibiotik, boleh imunisasi.
13
SENIN , 24 OKTOBER 2011 M / 26 DZULKAIDAH 1432 H
DUA HARI HANYUT
Pegawai AMC Ditemukan Tewas
SUASANA duka di rumah Welya di Jati IV Padang.
Rahmat Hidayat
Welya Anak yang Santun… LAPORAN: RAHMAT HIDAYAT
ISAK tangis membahana di rumah Welya, perempuan pegawai Anifah Medical Centre (AMC) ini, tewas terbawa arus deras Batang Air Simpang Gadut, dan ditemukan 10 mil dari Pantai UBH, Minggu pagi. Kemarin, setelah mengetahui Welya ditemukan, duka menyelimuti rumah keluarga basar Welya di Jalan Jati IV No 21 A Padang. Tampak puluhan masyarakat setempat telah menanti kedatangan jenazah tersebut. Kabar ditemukannya Welya diinformasikan melalui pengeras suara masjid setempat. Kaba buruak bahambauan. Nuraini Rasyad, ibu korban, hanya bisa terdiam dan membisu. Air matanya meleleh. Ia sangat terpukul. Ia mengaku sebelumya, ia tidak memiliki firasat apapun terhadap musibah yang akan menimpa keluarga anaknya. “Pada hari kejadian, Welya tidak menunjukkan tanda apapun. Welya berangkat kerja seperti biasa. Setelah berpamitan, ia berangkat,” kata Nuraini Rasyad sembari menahan suaranya kepada Haluan. Nuraini Rasyad menjelaskan, hingga kini anak ketujuh dari sebelas bersaudara ini, memang masih melajang. Kesibukannya bekerja, dan niat baiknya untuk membahagian keluarga seolah membuat Welya lupa untuk berumah tangga. “Satu hal permintaan orang tuanya yang belum mampu Welya wujudkan adalah menikah. Saya sangat ingin melihat Welya menikah, karena usianya telah lanjut untuk berumah tangga,” kata Nuraini Rasyad tersendat. Nuraini Rasyad kini telah berusia lanjut. Pendengarannya sudah terganggu dan ia membuat ia tak banyak bicara. Sementara itu, H Yulinar Thamrin, etek Welya, adik dari Nuraini Rasyad, mengaku sangat terpukul dengan kepergian mendadak anaknya itu. “Saya sangat terkejut dengan musibah ini . Setelah saya lihat, ternyata lobang tampat Welya terjatuh tidak terlalu besar. Lobang tersebut bersebelahan dengan lorong yang mengalirkan air ke Batang Air Simpang Gadut,” kata Yulinar yang sebelumnya mendatangi lobang yang menyebabkan keponakannya terjatuh. Karena Nuraini Rasyad sudah tua dan lemah, Yulinarlah yang datang dari pihak keluarga menjemput korban ke pantai UBH setelah diberitahu pihak kepolisian. “Saya diberi tahu pukul sembilan agar pihak keluarga datang menjemput, karena korban telah ditemukan nelayan setempat,” ungkap Yulinar. Sesampai di lokasi, korban dalam keadaan tertelentang di pinggir pantai. Puluhan orang berkerumun melihat jenazah itu,” papar Yulinar seraya berharap pihak terkait mengambil hikmah atas musibah ini
PADANG, HALUAN — Dua hari hanyut dari Batang Simpang Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang, Jumat (21/10) lalu, akhirnya, Welya (44) ditemukan nelayan di dekat Pulau Mindalang, sekitar 10 mil dari kampus Universitas Bung Hatta, Minggu (23/10) sekitar pukul 07.15 WIB. Saat ditemukan kondisi jasad korban warga Jalan Jati IV, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang ini sudah membusuk dan membengkak, serta wajahnya yang sudah hancur, sehingga sulit dikenali. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang Budhi Erwanto mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu nelayan yang sedang mancing di laut. Dari informasi itu, beberapa petugas langsung menuju ke lokasi kejadian. “Jasad korban ditemukan oleh nelayan di Pulau Mindalang itu dalam kondisi tertelungkup. Sedangkan tas dan jas hujan yang dikenakannya sudah tidak ada lagi,” kata Budhi kepada Haluan, Minggu (23/10). Dilanjutkan Budhi, setelah ditemukan jasad korban dibawa dengan menggunakan kapal nelayan ke tepi pantai. Sekitar pukul 09.00 WIB, jasad korban tiba di pantai kawasan Universitas Bung Hatta. Saat dilakukan indentifikasi oleh petugas, ternyata jasad korban sulit dikenali. Sebab, wajah korban sudah hancur diduga telah dimakan ikan. Untung saja baju coklat muda dan celana levis, serta cincin emas di jari manis kirinya, menyakinkan keluarganya bahwa itu memang benar Welya
DITEMUKAN — Mayat Welya ditemukan di Pantai UBH, Minggu (23/10) dalam kondisi memprihatinkan. yang terseret arus di selokan Simpang Gadut. “Jasad korban dibungkus dengan kantong mayat warna hitam dan kami membawanya ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang untuk dilakukan visum,” ujarnya. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, jasad korban dibawa oleh pihak keluarganya dari ruang jenazah Rumah Sakit M Djamil Padang menuju ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. Sebelumnya, Fauzi (12) pelajar SMP 30 Padang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di Banda Bakali, Purus, Padang, Jumat (22/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Jasad korban ditemukan oleh sejumlah pemuda yang tengah santai di lokasi kejadian. Saat ditemukan, korban mengenakan bahu kaos putih yang sudah mulai kecoklatan dan celana olah raga bertuliskan SMPN 30 Padang. Kemudian jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang
sebelum dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Berita sebelumnya, Pegawai klilnik swasta AMC Gadut, Welya (44), hilang dibawa arus di Batang Air Simpang Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Jumat (21/10) sekitar pukul 15.00 WIB, setelah kendaraan Honda Beat warna merah dengan nomor polisi BA 2847 BR terjatuh. Saat itu korban warga Jalan Jati IV ini terlihat mengendarai motor Honda Beat dari arah Pasar Raya menuju kawasan Gadut. Sesampai di lokasi kejadian, motor itu terlihat oleng dan tidak terkendali lalu terjatuh, sehingga korban masuk selokan yang ada di bahu jalan. Saat terjatuh ke dalam selokan yang tengah dipenuhi air dan cukup deras, wanita yang mengendarai motor itu tidak terlihat lagi ketika tiba di Batang Air Simpang Gadut. Sementara itu, Ikhsan (14) Warga Kubu dalam hanyut saat mandi-mandi bersama rekannya di Sungai Muara
NASRIZAL
Palam, Kecamatan Padang Timur, sekitar pukul 18.00 WIB. Untung korban berhasil diselamatkan dan dibawa ke rumah Bidan Cicik di Marapalam. Kondisi korban selamat dan hanya pingsan sesaat. Kemudian, Pemadam Kebakaran Kota Padang menerima laporan kehilangan bernama Fauzi (12), siswa SMP 30 Padang. Laporan kehilangan ini disampaikan guru sekolah tersebut yang mengatakan bahwa Fauzi hilang pada Jumat (21/10) sekitar pukul 17.00 WIB di kawasan Marapalam. (h/nas)
14 PADANG
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
BUNTUT PEMBAKARAN ATRIBUT FWK
Polresta
0751-22317
Damkar
0751-92113
DPRD
0751-690960
BPBD
0751-91547
Walikota
0751-92202
RSUD
0751-93550
Ketua PKL Ditangkap Polisi
PADANG, HALUAN—Sengkarut Pasar Raya makin meruyak dan meluas. Aksi lapor melaporkan yang datang dari berbagai pihak, terus mengalir, dan selalu ditindaklanjuti pihak polisi. Korban pun berjatuhan.
LINGKAR Ponpes Sabbihisma ke Haluan PADANG, HALUAN — Santriwati Pondok Pesantren Sabbihisma berkunjung ke Haluan, Minggu (23/10). Ini kunjungan kedua setelah media ini dikunjungi Santriwan (siswa putra) dari pondok pesantren yang sama. Dalam kunjungannya, santriawati yang berjumlah 140 orang tersebut mempertanyakan proses cetak, pencarian berita, hingga pendistribusian. “Bagaimana proses cetak di Halu an, Pak?” tanya Rahmi, salah seorang santriwati. Menurutnya, mereka hanya tahu ketika koran telah sampai ke pembaca, tidak proses percetakannya. Kunjungan santriwati ini diterima oleh Redaktur Pelaksana Nasrul Azwar. Ia menjelaskan bahwa media memiliki struktur berlapis untuk penyeleksian berita. Mulai dari wartawan, redaktur, redaktur pelaksana, hingga pemimpin redaksi, yang bertujuan untuk menyeleksi informasi. “Ketika masyarakat membacanya, informasi yang dihadirkan, melalui seleksi yang ketat,” ujarnya. Wakil Kepala Sekolah Sabbihisma Zul Rahmi mengatakan, kerja keras adalah salah satu yang harus dicontoh dari pekerja media. “ Kita tidur, mereka masih bekerja,” katanya.Dalam kunjungannya, santriwati ini melihat proses percetakan Haluan, dari redaksi, iklan, hingga percetakan. (h/adk)
PAJOK
Lebih kurang 140 santriawati dari Pondok Pesantren Sabbihisma Padang berkunjung ke Harian Haluan untuk mengetahui proses penerbitan surat kabar, Minggu (23/10).
HASWANDI
BUAH LOKAL — Buah lokal tetap digemari masyarakat kendati buah-buahan impor terus membajiri pasar-pasar Indonesia, termasuk pasar tradisi. Pedagang buah lokal di Pasar Raya Padang masih tetap bertahan dari gempuran buah impor. Foto ini diambil pekan lalu.
DUALISME LPJK
Pemerintah Harus Bersikap Tegas
Padang, Haluan—Pemerintah daerah perlu bersikap tegas terkait adanya dualisme kelembagaan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Jika tidak, tak hanya program pembangunan yang telah diprogram pemerintah dalam APBD yang terganggu, juga membuat dunia usaha akan mati suri. “Karenanya pemerintah harus tegas terhadap keberadaan LPJK, apakah memakai ketentuan LPJK pemerintah atau LPJK lama yang dipimpin Mulkan Amir,” kata Yunisfar, Ketua Asiosiasi Kontraktor Air Sumatera Barat pada Haluan, Sabtu (22/10). Saat ini kata Yunisfar, ke-
beradaan lembaga LPJK masih perlu dipertegas. Sebab di daerah baik provinsi, kabupaten/kota, kepengurusan masih berada di tangan pengurus LPJK lama. Sebaliknya di pusat, telah ada LPJK yang baru dan saat ini kepengurusannya belum ada di daerah. Secara umum, kata Yunisfar, yang juga menjabat sebagai Sekjen IKA UNAND ini, kelembagaan kedua LPJK tersebut sistem dan mekanisme penerbitan Sertifikat Badan Usaha (SBU). “Kalau LPJK lama SBU dikeluarkan oleh asosiasi, maka LPJK bentukan pemerintah untuk menerbitkan SBU, asosiasi hanya
bisa mengusulkan kepada unit sertifikasi masyarakat. Nah kalau unit sertifikasi ini menganggap SBU yang diusulkan tidak layak, maka tentu SBU rekanan bersangkutan tidak bisa dikeluarkan,” imbuhnya. Saat ini kata Yunisfar, hampir semua asosiasi yang ada menunggu sikap tegas pemerintah. Sebab, kalau mengambil salah satunya, bisa saja nantinya tidak diakui. “Nah sebelum semuanya terlambat, pemerintah harus segera bersikap. Jangan sampai dunia usaha dan masyarakat dirugikan dengan keberadaan kedua LPJK tersebut,” katanya mengakhiri.(h/ted)
BAYI IDAP TULANG RAPUH
Aska Dirawat Jalan dan Terapi
PADANG, HALUAN—Bayi pengidap penyakit tulang rapuh (Osteogenesis Imperfecta) Aska Fikra Maksudi (empat bulan) menjalani rawat jalan setelah dilakukan pengobatan terapi. Putra pasangan Fadli dan Afrida ini akan menjalani terapi berikutnya dua bulan kemudian. Disebutkan sebelumnya, oleh dokter spesialis anak Eka Agustina Rini, terapi yang dilakukan terhadap Aska adalah
terapi penguatan tulang. Penyakitnya disebabkan pembentukan tulang yang tidak sempurna akibat kelainan gen. Menurut Humas RSUP M. Djamil Padang Gustafianof, terapi tersebut dilakukan bisa saja sampai Aska berusia 18 tahun. “Itu juga tidak pasti, kita lihat dulu bagaimana perkembangannya,” ujarnya. Gustafianof mengatakan, apabila terlalu lama berada di
rumah sakit, dikhawatirkan penyakit lain akan menular kepada Aska. Atas pertimbangan kondisi kesehatan semakin membaik, dan menjaga agar penyakit lain tidak menular, tim dokter yang merawatnya, menyarankan agar dibawa pulang. Aska dibawa ke kampung halamannya di Nagari Lubuk Jantan, Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar pada Sabtu (22/ 10). Saat dibawa pulang, Aska
telah mampu menggerakkan tangan dan kakinya, yang sebelumnya tak dapat ia lakukan. Menurut ibunya Afrida, badannya pun sudah bisa dimiringkan ke kiri dan kanan. Biaya pengobatan Aska yang membutuhkan waktu lama tersebut, hingga Sabtu dibantu oleh banyak dermawan. Menurut Gustafianof, uang yang telah terkumpul sebanyak Rp60 juta. (h/adk)
CV. SAROHA ELEKTRONIK Jl. Alai Timur No.77 Ampang Padang Telp : (0751) 40874
Melayan
i
= PENJUALAN = PEMASANGAN = TUKAR TAMBAH = PERBAIKAN = BONGKAR PASANG = SERVIS
ANDIKA
Aska Fikra Maksudi (empat bulan) menjalani rawat jalan setelah dilakukan pengobatan terapi.
PENERIMAAN KARYAWAN
SPG (20 Orang) = = = = = =
Wanita, Usia 18 - 25 tahun Status belum menikah Pendidikan minimal SMA sederajat Kontrak kerja 1 tahun Gaji pokok Rp.600.000,- (belum termasuk tunjangan) Tempat tinggal (mess) disediakan
Semua
Merk
Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258 - 081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343
= = = = = = =
Wanita, Usia 18 - 25 tahun Status belum menikah Pendidikan minimal SMK Kontrak kerja 2 tahun Pandai komputer (minimal M.Office) Gaji pokok Rp.800.000,- (belum termasuk tunjangan) Tempat tinggal (mess) disediakan
= = = = = = =
Wanita, Usia 18 - 25 tahun Status belum menikah Pendidikan minimal D1 - S1 Kontrak kerja 2 tahun Pandai komputer (minimal M.Office) Gaji pokok Rp.1.000.000,-(belum termasuk tunjangan) Tempat tinggal (mess) disediakan
Office Boy (2 Orang) = =
Pria Gaji pokok Rp.500.000,-
Tekhnisi (2 Orang)
Servis Resmi Elektroluc Wilayah Sumbar
170 KUHP terkait pengrusakan secara bersama-sama dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Pantauan Haluan di Mapolresta Padang, dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, belum terlihat adanya para pedagang yang mendatangi Polresta Padang untuk melihat kondisi ketuanya yakni Sofyan Rambo di dalam sel tahanan. Sebelumnya, Ketua Harian Forum Warga Kota (FWK) Budi Syahrial (35) melapor ke Polresta Padang, Selasa (11/ 10) sekitar pukul 10.00 WIB. Budi melaporkan terkait pembakaran baju FWK di Pasar Inpres II Lantai I Pasar Raya Padang, Senin (10/10) lalu. Dari laporan Budi dengan nomor LP/1668/K/2011-Resta, ada dua orang yang dilaporkan yakni Wan Celek (50) yang bekerja sehari-hari sebagai tukang ojek dan Das (50), buruh. Keduanya dilaporkan terkait pengrusakan atribut secara bersama-sama. Ketika dia mengadukan kejadian ini ke Polresta Padang setelah mengetahui kejadian ini dalam pemberitaan salah satu media harian Padang pada edisi Selasa (11/10). Akibat kejadian pembakaran atribut tersebut secara bersama-sama, maka pihaknya merasa tidak senang dan mengaku mengalami kerugian sekitar Rp40 ribu. (h/nas)
1.044 Rumah Ibadah Telah Dibantu Padang, Haluan —Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdako Padang, Al Amin menyebutkan, dari total 1.064 rumah ibadah yang mengalami kerusakan akibat gempa 30 September 2009 lalu, sebanyak 1.044 diantaranya telah dibantu pemerintah untuk perbaikan. Dari 1.044 rumah ibadah yang dibantu tersebut, 542 unit diantaranya adalah rumah ibadah berupa masjid dan sisanya sebanyak 502 lagi terdiri dari musala dan surau. Untuk masjid disediakan anggaran sebesar Rp10 juta dan untuk musala disediakan anggaran sebesar Rp5 juta. “Bantuan tersebut disediakan Pemprov Sumbar yang diambil pengurus masjid dan musala di biro bina sosial Sekdaprov Sumbar,” kata Al Amin menjelaskan. Rumah ibadah yang anggarannya tidak terakomodir dari program tersebut menurut Al Amin masih 20 unit lagi dan semuanya berupa musala, surau dan langgar. “Bagi pemerintah daerah, tak hanya rumah ibadah yang rusak akibat gempa saja yang dibantu. Tapi rumah ibadah yang dalam proses pembangunan juga dibantu asalkan pengurus memasukkan proposal pada pemerintah daerah,” imbuhnya.(h/ted)
nggak sempat baca
Kasir (6 Orang)
ADM (1 Orang)
AC Kulkas Kipas Angin Dispenser Air Panas Baru & Bekas
Salah satunya adalah Ketua Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) Sofyan Rambo. Tim Reskrim Polresta Padang menciduknya di kawasan Pasar Raya Padang, Sabtu (22/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Penangkapan tersebut diduga terkait pembakaran atribut bertuliskan Forum Warga Kota (FWK). Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono mengatakan, penangkapan atas Sofyan Rambo ini tidak ada kaitannya dengan persoalan dan kisruh yang terjadi di Pasar Raya. Namun, laporan dari pihak FWK yang telah melaporkan ke pihak kepolisian. “Kini Sofyan Rambo telah mendekam di sel tahanan Polresta Padang dan masih dalam pemeriksaan penyidik Reskrim,” kata Ari kepada Haluan Minggu (23/10). Menurutnya, Sofyan ini termasuk salah satu pelaku utama dalam kasus pengerusakan atribut FWK tersebut. Meski dia sudah tertangkap, kata Ari, masih ada pelaku lainnya yang ikut terlibat dalam kasus yang sama. Siapa pelaku lainya itu, Kabag Ops belum berkomentar, karena masih dalam penyelidikan. “Belum bias disebutkan namanya, masih diselidik,” katanya. Ditambahkannya, Sofyan ini terancam dikenakan pasal
= =
Pria Pendidikan minimal SMK jurusan Teknik mesin
UNTUK KETERANGAN LEBIH LANJUT HUBUNGI: 0754-583616 / 082169939965
klik kami di www.harianhaluan.com
PADANG 15
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
AGAR FOKUS HADAPI UN
LINGKAR Di Jalan Diponegoro Kalung Ita Dijambret PADANG, HALUAN—Seorang ibu rumah tangga Ita Krisnawati (27), terpekik. Kalung miliknya dijambret oleh dua orang tidak dikenal di Jalan Diponegoro depan toko Sinar Mulia, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Minggu (23/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Akibat kejadian ini korban warga Jalan Samudera No. 27 Rt 004 Rw 02, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat ini mengalami kerugian sekitar Rp4,5 juta. Keterangan korban di ruang SPKT Polresta Padang, peristiwa tersebut bermula ketika korban sedang dibonceng oleh suaminya yakni David Syofirman (27) mengendarai sepeda motor. Sesampai di lokasi kejadian datang dari arah belakang dua orang pelaku dengan mengendarai motor warna hitam dan langsung menyerempet. Kemudian pelaku langsung menarik secara paksa kalung milik korban yang tengah dipakainya di leher. Merasa tidak senang, korban pun langsung melaporkan atas kejadian yang menimpanya tersebut ke Polresta Padang untuk menangkap pelakunya. Kanit III SPKT Polresta Padang Ipda Agus Rusdi Sukandar mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. “Kami telah menyerahkan kasus tersebut ke bagian Unit Reksrim Polresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ungkapnya. (h/nas)
Dikpora Sumbar Gelar Pra UN
PADANG, HALUAN—Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sumatera Barat menggelar pra ujian nasional (UN) tahun pelajaran 2011/ 2012 sama seperti pelaksanaan UN lalu. Pra UN ini dilaksanakan pada 21-24 November 2011 untuk SMA dan SMK, kemudian 28 November sampai 1 Desember untuk tingkat SMP. “Dari sekarang kita imbau seluruh sekolah, khususnya kelas
terakhir segera menyelesaikan proses belajar mengajar, sehingga bisa fokus menghadapi Pra UN nanti,” kata Kepala Dinas Dipora Sumatera Barat, Syamsulrizal kepada Haluan di Padang, Jumat (21/10).
Dia mengungkapkan, penyelenggaraan Pra UN Sumatera Barat tahun ini mengadopsi sistem pelaksanaan UN lalu. Artinya, Pra UN digelar seperti UN, namun perbedaannya hanyalah Pra UN dilaksanakan Dinas Dikpora Sumatera Barat. Sedangkan UN dilaksanakan secara nasional. Seperti sistem UN lalu, Pra UN Sumatera Barat juga merencanakan menerapkan naskah berbeda kepada seluruh peserta.
Begitu juga sistim pengawasan silang serta perhitungan nilai yang menentukan siswa lulus atau tidaknya. “Pra UN kita laksanakan seperti UN agar siswa tak canggung lagi mengikuti UN nantinya. Kemudian, dengan menerapkan sistem yang sama, siswa juga terlatih mengikuti disiplin UN, seperti tidak bisa mencontek dan bekerjasama,” katanya. Pra UN tersebut sebenarnya pernah dilaksanakan berulangkali
PAYUNG PANTAI— Pedagang memasang beragam payung pantai di kawasan Pantai Purus Padang, Sabtu (15/10). Payung-payung pantai yang ditancapkan di pasir menjadi nuansa baru objek wisata pantai di Kota Padang yang setiap harinya dipadati pengunjung terutama pada akhir pekan.
Motor Ridwan Dirampok Bandit PADANG, HALUAN—Seorang pemuda, M. Ridwan (22) dirampok oleh empat pria tak dikenal di Simpang Perumahan Firdaus, Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Minggu (23/10) sekitar pukul 02.30 WIB. Akibat kejadian ini sepeda motor milik korban jenis Honda Vario warna hitam dengan nomor polisi BA 7380 HX raib dibawa oleh para bandit. Peristiwa ini membuat korban mengalami kerugian sekitar Rp14 juta. Keterangan korban warga Kampung Baru Sawah Asam, Kelurahan Sungai Sapih kepada penyidik Polsek Kuranji mengatakan, sebelum kejadian tersebut korban sedang mengendarai kendaraan roda dua miliknya dari Siteba menuju ke rumahnya. Sesampai di lokasi kejadian tiba-tiba datang empat pria tanggung langsung menyerempet motor milik korban, sehingga korban pun berhenti. Kemudian pelaku langsung menodongkan pisau ke arah leher dan perut korban. Empat orang tidak dikenal tersebut mengambil kendaraan roda dua milik korban dan membawa lari. Sedangkan korban ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian. “Saya telah sering melewati jalan tersebut dan baru sekali ini saya ditodong oleh pelaku,” ujar Ridwan. Kapolsek Kuranji Kompol Winarno mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban terkait kasus pencurian secara kekerasan. Hingga kini masih kasus tersebut dalam penyelidikan dan pengembangan penyidik Reskrim Polsek Kuranji. “Kami masih membutuhkan para saksi di lokasi kejadian untuk mengetahui empat pelaku curanmor tersebut,” ungkapnya. (h/nas)
ANTARA
BEDA PERSEPSI
Walikota dan Wakilnya Diisukan Tak Kompak
PADANG, HALUAN—Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah tetap kompak dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Sesuai, dengan fungsinya masingmasing. “Sebagai pimpinan daerah, walikota/wakil wali kota tetap melakukan kerjasama dan mustahil punya kebijakan yang berbeda,” kata Kabag Humas Pemko Padang Richardi Akbar kepada Haluan, Minggu (23/10) menyikapi pemberitaan beberapa hari yang lalu bahwa wako/wawako tidak kompak lagi.
Potensi Zakat Rp100 Miliar, Target Rp45 Miliar
PADANG, HALUAN—Potensi zakat Kota Padang yang diperkirakan mencapai Rp100 miliar per tahun, mustahil bisa direalisasikan kalau seluruh elemen masyarakat tak mau menyalurkan zakat kepada Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Padang. “Selain bisa memaksimalkan penerimaan zakat tersebut, saya bisa pastikan seluruh zakat yang dihimpun Bazda akan dikembalikan kepada warga Kota Padang dan tidak ada yang dibawa ke luar daerah,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar pada Haluan, Minggu (23/10).Walaupun potensi zakat yang bisa dihimpun cukup besar, namun untuk tahun 2012 Pemko Padang dan Bazda Kota Padang baru menargetkan sebesar Rp45 miliar. Dan target ini setiap tahunnya akan diupayakan peningkatannya. Terkait zakat yang dibayarkan kepada lembaga lainnya, menurut Walikota tidaklah salah. Namun bisa saja zakat tersebut tidak disalurkan kepada warga Kota Padang. Tapi warga lainnya yang
sejak 2007 lalu. Bahkan, Sumatera Barat pernah menggelar Pra UN dua kali, untuk memberikan pematangan kesiapan bagi siswa. Namun pada tahun pelajaran 2009-2010 lalu, Pra UN tidak dilaksanakan. “Tahun ini, kita menggelar Pra UN dengan, dengan harapan tentunya menuai hasil yang lebih baik pada UN nanti. Pra UN ini sudah kami sampaikan ke kabupaten/kota, agar mereka melakukan persiapan dari sekarang,” katanya lagi. Pra UN yang dilaksanakan menjelang akhir tahun tersebut untuk melihat sejauh mana kesiapan siswa dalam menguasai pelajaran. Dari hasil Pra UN tersebut nantinya dipetakan kelemahan-kelemahan pada semua mata pelajaran yang diujikan. Dari hasil pemetaan tersebut, siswa akan difokuskan untuk memperbaiki kelemahannya. Misalnya, banyak siswa yang tidak lulus di mata pelajaran matematika, atau IPA. Waktu menjelang UN sekitar empat bulan sejak Pra UN tersebut diharapkan bisa menutupi kelemahan siswa dari hasil Pra UN nantinya. “Ini salah satu positifnya, Pra UN kita laksanakan lebih cepat, sehingga punya waktu yang cukup untuk memperbaiki kelemahan nantinya. Di samping itu, kami juga mengimbau kabupaten/kota dan sekolah juga melaksanakan Pra UN atau try out, untuk terus mengasah kemampuan siswa,” tambahnya.(h/vid)
berada di seluruh pelosok Nusantara. Jika tiga tahun terakhir Pemko Padang dan Bazda Kota Padang baru bisa menghimpun zakat dari PNS Pemko Padang dan Polresta Padang, maka ke depan diharapkan seluruh perusahaan yang ada di Kota Padang bisa pula melakukan kegiatan serupa. “Di Padang cukup banyak perbankan, perusahaan besar dan juga organisasi kemasyarakat yang besar. Nah menurut saya, karena kita semua tinggal di Padang, maka zakat yang akan kita bayarkan bisa disalurkan ke Bazda Kota Padang,” imbuhnya. Jika target tersebut bisa direalisasikan, ia optimis angka tersebut bisa digunakan untuk memberantas kemiskinan dan ketertinggalan di Kota Padang. Apalagi selama ini Bazda atas kesepakatan dengan pemerintah daerah lebih mengarahkan pendistribusian zakat tersebut untuk pendidikan, modal, kesehatan, kesejahteraan nelayan dan pertanian. (h/ted)
Isu retaknya dua pimpinan Kota Padang terkait dengan perbedaan pendapat pembongkaran Pasar Inpres II, III dan IV. Walikota mengingin menggunakan bantuan TNI, sedangkan, Wakil Walikota berharap dilakukan secara musyawarah dan mufakat. “Sampai saat ini apapun yang akan dilaksanakan di Kota Padang kedua pimpinan kota itu tetap melakukan koordinasi, bahkan juga dengan seluruh anggota muspida, legislatif, sekda, dan pimpinan SKPD,” kata Richardi Akbar. Makanya setiap kegiatan dan
kebijakan merupakan hasil keputusan bersama. Kota Padang adalah ibukota provinsi yang menghadapi berbagai tantangan. Untuk menyukseskan semua kegiatan, program dan pelaksanaan kebijakan sudah pasti melalui mekanisme yang berlaku. Khusus tentang permasalahan pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV yang dananya sudah tersedia dari pemerintah pusat sebesar Rp64,5 miliar, semuanya sudah melalui mekanisme yang berlaku. “Berbagai upaya sudah dilakukan, mulai dari sosialisasi
secara menyeluruh kepada masyarakat, musyawarah dengan insan pasar dan pihak-pihak terkait serta upaya lainnya,” ujarnya. Menyangkut usulan dari Ketua DPRD Kota Padang Zulherman dalam memuluskan pembangunan kembali Pasar Inpres II, III dan IV dengan minta bantuan pengamanan dari aparat TNI, itu hal yang wajar dan disambut positif. “Namun tentu hal tersebut akan menjadi sebuah kajian dan pertimbangan oleh Pemko Padang, dan tidak semerta-merta dilakukan. Perlu persamaan persepsi, dengan anggota Muspida
dan pihak lainnya. Jadi tidak ada perbedaan sikap dan prinsip, antarkedua pimpinan kota tersebut, “ tambahnya. Dikatakannya, Walikota dan wakilnya sudah pasti berupaya sekuat tenaga bagaimana semua program Kota Padang berhasil dilaksanakan dan sesuai dengan keinginan masyarakat luas. Tapi, Pemko Padang tetap berharap dukungan dari semua komponen masyarakat tentang rencana pembenahan pasar secara menyeluruh dapat dilakukan dengan segera, karena semuanya adalah untuk kesejahteraan masyarakat. (h/ade)
Pemko Bertekad Raih Kembali Adipura
PADANG, HALUAN—Pemerintah Kota (Pemko) Padang bertekad meraih kembali penghargaan Adipura Kencana tahun 2012 yang lepas dua tahun terkahir, akibat musibah gempa 30 September 2009 lalu. “Salah satu upaya adalah dengan menggairahkan kembali kegiatan gotong royong sejak dini mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, kota, sekolah, kantorkantor dan di semua kawasan RT/RW, serta memberikan imbauan melalui masjid musala dan sarana ibadah lainnya,” kata Walikota Padang Fauzi Bahar ketika memberikan arahan kepada seluruh pejabat eselon III, II, dan para Asisten di halaman Kantor Balai Kota Padang, Minggu (23/10). Para pejabat eselon II dan III tersebut, diperintahkan walikota turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan K3 setiap
minggu dan menggelorakan semangat rakyat cinta akan kebersihan lingkungan dan melakukan penghijauan. “Sejak terjadi gempa bumi tahun 2009 sampai tahun 2011, Kota Padang tidak lagi meraih Adipura di sebabkan semua fasilitas umum banyak yang hancur dan tak layak untuk di nilai sehingga dua priode Kota Padang tidak masuk kategori peraih Piala Adipura,” ujarnya. Dikatakannya, tahun 2012 perlu pasang target dari sekarang, untuk kembali meraih piala Adipura sebagai lambang daerah terbersih di Indonesia. Dari dini, perlu menggerakkan semua elemen masyarakat untuk selalu menjadi perhatian semua, tentang kebersihan..Maka dari itu, mari biasakan jangan membuang sampah sembarangan tempat, mari selalu menjaga kebersihan di manapun berada nantinya.
“Hal yang paling penting, selalu menjaga kebersihan lingkungan adalah kesehatan masyarakat. Dan juga agama, selalu mengajurkan menjaga kebersiahan, Oleh sebab itu, kesadaran dan partisipasi masyarakat harus terus digelorakan dan ditingkatkan”, tambahnya. Kebersihan lingkungan juga harus ditunjang dengan keindahan dan kenyamanan masyarakat, salah satu cara dengan menanam kembali pohon-pohon pelindung di lingkungan tempat tinggal, sekolah, di pinggiran jalan raya, di sepanjang bantaran sungai dan lokasi fasilitas umum lainnya. Walikota juga menjelaskan, bahwa sampah plastik hancur dalam tanah selama 18 tahun, sampah botol minuman selama 80 tahun, sampah sandal jepit 120 tahun dan sampah ban bekas sekitar 180 tahun oleh sebab itu barang bekas ini jangan dibuang sembarang tempat karena
dapat meracuni tanah sehingga apa saja yang di tanam dekat barang ini tidak akan dapat hidup. Sementara itu Kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Wedistar mengatakan, akan selalu melakukan evaluasi K – 3, sekaligus melakukan pengawasan lapangan ke – kecamatan yang ada di Kota Padang secara berkala dan kontinyu, jika perlu tiap Minggu. Ia jjuga mengatakan, bahwa kebersihan adalah sebahagian dari iman, jadi kebersihan itu tak bisa ditawar-tawar karena agama Islam telah menganjurkannnya selalu menjaga kebersihan. Jadi sepantasnya, warga Kota Padang kembali menjeput Piala Adipura yang sudah lepas selama dua tahun setelah gempa 2009 lalu, tahun 2012 nanti harus punya tekat bersama untuk menjemput anak yang hilang, yaitu Piala Adipura, penghargaan paling bergengsi di bidang kebersihan.(h/ade)
WISUDA KE-55 UBH
Perguruan Tinggi Harus Cegah Pemikiran Radikal PADANG, HALUAN—Pimpinan perguruan tinggi harus mencegah dan mengawasi masuknya pemikiran radikal ke lingkungan kampus. Demikian dikatakan Koordinator Kopertis Wilayah X yang disampaikan oleh Skunda Diliarosta Isberd, saat wisuda ke-55 Universitas Bung Hatta di Gelanggang Seni dan Olahraga Kampus II Aie Pacah, Sabtu (22/10). “Untuk itu ada dua cara yang dapat dilakukan yakni tidak memberikan ruang kosong untuk kegiatan yang mengarah pada radikalisasi dan kampus harus bisa menyiapkan kemampuan untuk mengantisipasi masuknya pemikiran radikal ke lingkungan kampus dengan cara setiap materi dan proses pembelajaran harus mampu dan mengan-
tisipasi adanya pemikiran-pemikiaran yang tidak benar,” ujar Skunda, Sabtu. Ia menambahkan, perguruan tinggi swasta sangat berperan dan meningkatkan sumber daya manusia, sebab saat ini hanya ada 200an perguruan tingi negeri sedangkan perguruan tinggi swasta lebih 2800 buah. “Dan Universitas Bung Hatta adalah PTS terkenal dan terbaik di Kopertis Wilayah X”, ujar Skunda yang disambut aplaus dari ribuan orang tua dan wisudawan. Rektor UBH Hafrijal Syandri mengatakan, wisuda ke 55 ini merupakan wisuda yang pertama kali dilaksanakan di Kampus II. Pada periode-periode sebelumnya, prosesi wisuda pertama kali tahun
1986 dilaksanakan di GOR UNP dan Kampus I Ulak Karang, dan mulai hari ini dan untuk selanjutnya akan di laksanakan di Gelanggang Pemuda Olah Raga dan Kesenian Kampus II Universitas Bung Hatta Padang. “Gelanggang Olahraga Pemuda dan Kesenian yang kita gunakan saat ini adalah karya cipta dosen UBH sendiri yang dibiayai oleh Kemenpora-RI sebesar Rp 9. 900.000.000 yang peletakan batu pertamanya dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2011 yang lalu,” ujarnya lagi. Sebanyak 765 Wisudawan Sebanyak 765 wisudawan dilantik hari itu yang terdiri atas 18 orang diploma tiga (D3), 696 orang sarjana (S1) dan 51 orang Magister
(S2). Berasal dari Fakultas Ekonomi 109 orang, Fakultas Hukum 78 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 292 orang, Fakultas Ilmu Budaya 43 orang, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan 61 orang, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan 14 orang dan Fakultas Teknologi Industri 117 orang dan juga dilantik sebanyak 17 orang guru-guru SD yang telah menyelesaikan pendidikan S-1 pada PPKHB Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Wisudawan terbaik adalah Willia Syari Ilrahayu dari Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya dengan IPK 3,92, dan lulusan terbaik Program Magister (S2) saudara Yosetia Persada dari Program Studi Arsitektur dengan IPK 3,86. Dari
765 orang wisudawan tamat dengan IPK < 2,5 (14 orang = 2%), 2,50 - 2,75 (72 orang = 9%), 2,76 - 3,00 (141 = 18%), 3,01 - 3,50 (458 0rang = 60%), dan >3,50 (80 orang = 10%). Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta Fachri Ahmad dalam sambutannya menyampaikan, Universitas Bung Hatta yang diasuhnya dan telah mengabdi selama 30 tahun adalah sebuah yayasan nirlaba,mandiri,berorientasi sosial kemasyarakatan dengan total aset lebih dari Rp.60 Milyar dengan 4 lokasi kampus. Semuanya itu di kelola untuk memberikan konstribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Kehadiran Kampus II di kawasan Air Pacah adalah salah satu
langkah Yayasan Pendidikan Bung Hatta untuk menghadirkan Perguruan Tinggi yang modern, mewujudkan konsep green kampus dan untuk menciptakan lulusan-lulusan terbaik,” imbuh Fachri. Dalam kesempatan itu, DPP alumni yang diwakili oleh Indra Darmansyah yang menerima alumni baru dari Rektor menyampaikan bahwa, DPP alumni akan memberikan sebanyak 7 beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dari kalangan yang kurang mampu. “Penerima beasiswa 1 orang dari setiap fakultas, dan program tersebut baru untuk tahap awal, jumlah beasiswa maupun jumlah penerimanya, pada periode berikutnya akan kita tingkatkan” ujar Indra mengakhiri. (h/ita)
16
PADANG PANJANG Serambi Mekah
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
PEMBAHASAN RANPERDA DITANGGUHKAN
LINGKAR
Rencana Pembangunan Pasar Tak Terganggu
Ormas dan LSM Bagian Penting Demokrasi PADANGPANJANG, HALUAN — Asisten I Setdako Padang Panjang Tarmizi Airito, mengatakan, organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) merupakan bagian terpenting dari proses demokrasi di Indonesia setelah era reformasi 1998. Hal itu disampaikannya saat mewakili Walikota Padang Panjang membuka Bintek Sosialisasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se Kota Padang Panjang. Bintek yang berlangsung dua hari tersebut, diikuti lebih kurang 50 orang peserta utusan Ormas dan LSM. Acara yang diselenggarakan Badan Penangulangan Bencana Dearah (BPBD) Kesbangpol itu berlangsung di aula DPPKAD Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat. Menurut Tarmizi, Ormas dan LSM merupakan stakeholder (pemangku kepentingan-red) dari masyarakat sipil berbarengan dengan pemerintah beserta perangkat lainnya ikut berpartisipasi dalam proses demokrasi. “Sebagai bagian dari proses, Ormas dan LSM diharapkan memiliki kemampuan untuk menumbuhkembangkan wawasan pembangunan, sebab Ormas dan LSM adalah penyuara aspirasi masyarakat yang sedang berkembang demi untuk kemajuan pembangunan,” ujar Tarmizi. (h/son)
PADANG PANJANG, HALUAN — Ditangguhkannya pembahasan Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Pengelolaan Pasar Padang Panjang oleh DPRD Padang Panjang tidak akan berpengaruh pada rencana pembangunan baru Pasar Padang Panjang.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Padang Panjang Iriansyah Tanjung yang dihubungi Haluan, Minggu (23/10) kemarin. Sebelumnya, Kabag Humas DPRD Padang Panjang Ananda Utama, Jumat (21/10), mengatakan, Ranperda Pengelolaan Pasar yang diajukan Walikota Padang Panjang setelah mengalami proses pembahasan DPRD, diputuskan untuk ditangguhkan. Penangguhan itu, menurut Ananda, diambil Pansus II DPRD yang membahas sejumlah Ranperda dalam rapat, Kamis (20/10). Alasan penangguhan, DPRD menimbang saat ini pedagang Pasar Padang Panjang masih dalam penanggulangan bencana pasca dua kali musibah kebakaran, barubaru ini.
Siswa SMAN 1 Ikut Olimpiade Matematika Internasional PADANG PANJANG, HALUAN — Dua siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang yang merupakan sekolah unggul Sumbar kembali mendapat kesempatan mengikuti Olimpiade Matematika Internasional 2012. Mereka adalah M Rifai, siswa kelas 11 dan MA Khahfi, siswa kelas 10. Keduanya dipanggil untuk latihan persiapan selama 1 bulan sebelum terjun mengikuti lomba yang diselenggarakan di Yokyakarta. M Rifai dan MA Khahfi serta satu lagi SMAN 1 Padang Panjang, Fadli Valentino, siswa kelas 12, masuk peringkat 30 besar Lomba Olimpiade Matematika Internasional, dari 90 peserta antar SLTA se Indonesia. Fadli Valentino batal berangkat mengikuti latihan persiapan karena kesibukan menghadapi Ujian Nasional. Keberangkatan Rifai dan Khahfi ke Yogyakarta didampingi Kabid SLTP dan SLTA Dinas Pendidikan Kota Padang Panjang Suryasen, Minggu pagi. Menurut Suryasen, pemanggilan siswa SMA Negeri 1 Padang Panjang ini dilandasi oleh prestasinya pada Olimpiade Matematika Internasional tahun 2011. “Kita sangat berbangga hati, atas keberhasilan mereka,” jelas Suyasen. SMA Negeri 1 Padang Panjang pada Olimpiade Internasional 2011 menurunkan beberapa siswa berprestasi dalam lomba bidang studi matematika, fisika dan komputer. “Walaupun semuanya belum berhasil, setidaknya peserta itu sudah memiliki pengalaman dalam lomba-lomba bidang studi di atas,” ulas Suryasen lagi. (h/one)
NET
BENAHI TROTOAR — Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pejalan kaki, Pemko Padang Panjang akan membenahi trotoar di daerah tersebut.
Dijelaskan Ananda, Ketua Pansus II Abrar menyatakan, saat ini belum tepat untuk membahas Ranperda Pengelolaan Pasar, dan perlu pengkajian yang lebih matang. Karena itu ia minta ditangguhkan sampai situasi kondusif. Dijadwalkan, Senin (24/10) ini seluruh laporan Pansus yang membahas tujuh Ranperda akan disampaikan dalam rapat pleno dewan. Mengenai rencana pembangunan pasar sendiri, Tanjung yang baru menjabat sebagai Kepala Kantor Pengelolaan Pasar, tidak berkenan memberikan keterangan. Ia minta hal itu ditanyakan langsung kepada Sekdako sebagai Ketua Pembangunan Pasar. Namun Sekdako, Budi Haryanto tidak berhasil tersambung ketika dihubungi Haluan lewat telepon. (h/dds)
Trotoar Dibenahi Demi Kenyamanan Pejalan Kaki
PADANGPANJANG, HALUAN — Pemko Padang Panjang bersiap membenahi kondisi trotoar di daerah itu. Trotoar merupakan ruang interaksi sosial warga kota. Bukan hanya interaksi antar manusia saja, melainkan juga interaksi dengan lingkungan kotanya. Pasalnya, hanya dengan berjalan kaki, orang bisa mencium bau rumput, menghirup udara segar, atau merasakan percikan air mancur di taman kota. Trotoar juga menandakan, kedekatan masyarakat dengan pemerintah. Ketika pejalan kaki bisa merasakan nyaman dan aman berjalan di trotoar, berarti masyarakat mempunyai hubungan yang dekat dengan pemerintahnya.
Seperti halnya di Kota Padang Panjang saat ini, di mana pemerintah kota sedang giatgiatnya menata wajah trotoar agar bersih, rata, aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Untuk pedagang kaki lima misalnya, pemerintah menyediakan tempat bagi mereka. Dan pemberian sanksi pun tidak diutamakan. “Mimpi indah memiliki trotoar di kota Serambi Mekah ini bakal menjadi kenyataan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Panjang Amrizal N pada Haluan. Lebih jauh Amrizal mengatakan, kondisi trotoar yang buruk memaksa pejalan kaki menyingkir
dari habitatnya. Selama ini kondisi trotoar rusak atau diokupasi banyak kepentingan. Berbagai macam pedagang dapat dijumpai di trotoar, mulai pedagang makanan, mainan, koran, isi ulang pulsa, hingga pedagang obat gosok semua bisa dijumpai di trotoar. Bahkan di beberapa lokasi ada tempat parkir motor yang dibuka di atas trotoar. Rintangan yang menghalangi pejalan kaki di trotoar juga bermacam-macam bentuknya. Selain pedagang kaki lima dan kendaraan parkir di trotoar, ada pula tumpukan sampah atau tanah bekas galian, serta pot bunga ukuran besar diletakkan di trotoar. Program penambahan jumlah
trotoar lebih sedikit bila dibandingkan dengan penambahan badan jalan. Padahal, pelebaran trotoar bisa menjadi salah satu cara mengurangi kemacetan. Penambahan badan jalan hanya akan memacu orang membeli kendaraan lagi, sementara perluasan dan penambahan jalur trotoar yang dibuat senyaman mungkin akan memacu orang lebih suka berjalan kaki. Di tempaat terpisah, Ketua DPRD Padang Panjang Novi Hendri mengatakan, citra sebuah kota yang beradab dapat dilihat dari ketersediaan trotoarnya. Apakah trotoar itu nyaman, aman, dan lebar bagi pejalan kaki. Pasalnya, berdasarkan standar
internasional, trotoar bagi pejalan kaki sebenarnya termasuk dalam sistem transportasi sebuah kota. “Bila mengacu pada standar tersebut, sebuah kota seharusnya terlebih dulu menyediakan fasilitas trotoar, jalur sepeda, transportasi massal, baru kemudian fasilitas untuk kendaraan pribadi,” katanya. Pembangunan trotoar yang nyaman, aman dan lebar bagi pejalan kaki, lanjut Novi, bukan tidak mungkin bisa dilakukan baik di kota-kota besar maupun di wilayah kota/kabupaten. “Hanya saja butuh upaya ekstra keras untuk mewujudkannya. Selain itu, budaya masyarakat juga belum bisa melihat begitu pentingnya fungsi trotoar,” ujar Novi. (h/son)
ATAKA Express
COURIER & CARGO SERVICE
Lebih Cepat Lebih Baik
Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964
PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
Konveksi
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269
Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres
Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Iklan Baris
Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang
Otomotif
Smart
Rp. 20.000,- / terbit
PAKET TOYOTA
ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU
"OKTOBER CERIA" MILIKI Xenia DP 9jt-an, SEGERA Angsuran 3Jt-an MOBIL sudah termasuk angsuran 1, all risk, subsidi rate 2,15jt DAIHATSU Asuransi Bonus Kaca Film, Console Box dan aksesories lainnya ANDA Hub :
FERRY - ASTRA
Smart
AVANZA E AVANZA G AVANZA S INOVA YARIS HILUX PU
Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit
DP. 18.793.000 DP. 20.816.000 DP. 22.308.000 DP. 29.462.000 DP. 23.187.000 DP. 17.800.000
Rp.13 Jt
Rp.9 Jt
Rp.6 Jt
Syarat ketentuan berlaku
AYO BURUAN!!!
Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)
Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
Elang Perkasa Motor Discount s/d 30jt, DP ringan/bunga 3,99% Pick Up Karimun Splash APV
DP 2,5jt-an DP 6jt-an DP 6jt-an DP 7jt-an
Swift SX4 Vitara
DP 8jt-an DP 9jt-an DP 18jt-an
Proses cepat, data bisa dijemput menerima tukar tambah
Padang
RIZALUL FIQRI,S.Psi
ANGS 3.733.000 ANGS 4.146.000 ANGS 4.458.000 ANGS 5.907.000 ANGS 4.642.000 ANGS 4.600.000
081363001111
ALJUFRI
081374991979 / 0751 7855179
791
= KOMPUTER
= PROPERTI
= OTOMOTIF
= ELEKTRONIK
= ALAT KOMUNIKASI
Pasang Iklan Anda disini ...
= FASHION
KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com
= BIRO JASA = RUPA RUPA
FVZ 285PS
= INFO BISNIS
DIJUAL TANAH
CV. BUDDY SUMUR BOR PUSAT GIPSUM Sekarang paket air bersih ada pilihan
Pasang Iklan Anda disini ...
AKHIRUDDIN HP. 081363433198
BONUS KARPET DASAR & SARUNG JOK
Hubungi
PIN BB : 32E4252D
082173140240 / 0751 - 9846138
Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji
Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota Jl. Andalas No.7 ptk 1 Simp. Haru Padang Telp. (0751) 38573 / 38555 Jl. By Pass Baru Km.9,5 No.2 Padang Telp. (0751) 495411 / 495412 Jl. By Pass Baru Km.11 Balai Baru Padang Telp. (0751) 497403 / 497406
Star
Dent
Removal
Mengembalikan Penyok (Pentok) Tanpa Proses Pengecatan dlm Waktu Singkat Mobil Anda Akan Kembali Mulus HANYA
15 MENIT SAJA
Joko (Jo) 0821 7457 1144 Jl. Ujung GurunNo. 147 Padang
DIBUTUHKAN
DIJUAL RUMAH
Guru MTK SMP di Inhil Riau, Syarat: lls D3/S1 MIPA, tehnik Sipil/Elektro. Kirim CV via Fax (0779)552777 atau email ke marsudiutomo92@yahoo.co.id Via Post PT.STI-GTN/yys Desa Air Tawar Kec.kateman, Inhil, Riau 29255
Rumah ukuran 15x8m2, 3 KT, 2 KM, Listrik 900W, Air PDAM, Keramik Luar Dalam (Full Keramik). Harga 350jt (nego). Lokasi : Pondok Citra Banuaran Padang. Bagi yang berminat hub : 0813 6374 3436 / TP.
Menerima : Salon Mobil Interior Eksterior Menghilangkan Baret Baret Halus CP : Remon : 081374962345, (0751) 9815553 Jl. Ujung Gurun No. 147
SHM, Luas 7.000m2, Lokasi Gurun Laweh Kalumbuk Kec. Nanggalo. Ada Rumah & Durian Unggul Nasional. Hub : HP. 08126708098
ELOK Florist
= PAPAN BUNGA PERESMIAN = PAPAN BUNGA PERNIKAHAN = PAPAN BUNGA DUKA CITA = BUNGA KALUNG, DLL
Kantor : Jl. Bandar Purus No. 72 Padang Telp. (0751) 8210666,22272 Fax. (0751) 27389 HP. 081263307033, 081809907272
GRAND TOURING
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
EKONOMI DAN BISNIS 17
Rahmi Yulia Raih Mobil dari Bank Nagari
FOTO BERSAMA — Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi dan para Direksi Bank Nagari , berfoto bersama Bupati Kabupaten Dharmasraya Adi Gunawan dan Pemimpin Cabang Bank Nagari Bukittinggi Antonius yang memegang kunci mobil hadiah utama undian Sikoci, usai penarikan undian Sikoci di Pulau Punjung, Sabtu (22/10). ATVIARNI
PULAU PUNJUNG, HALUAN — Nasabah Tabungan Sikoci Bank Nagari, Rahmi Yulia, dari Kantor Kas Balaikota Bukittinggi, berhasil meraih satu unit mobil Toyota Rush, sebagai hadiah utama undian Sikoci Tahap II tahun 2011. Penarikan undian ini, dilakukan di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Sabtu (22/10). Selain mengundi hadiah utama, pada kesempatan itu, Bank Nagari juga mengundi tiga unit sepeda motor, masingmasing satu unit untuk nasabah di Cabang Pulau Punjung, Cabang Koto Baru dan Cabang Mentawai. Masing-masing didapatkan oleh Drs. Armen qq Nas Nhd. YY Hidayatullah (Cabang Mentawai), Wentina (Cabang Pulau Punjung), dan Gusnaleni (Cabang Pembantu Sungai Rumbai). Juga hadiah hiburan berupa tabungan Rp1,5 juta bagi satu pemenang di tiap cabang, masing-masing didapatkan Bantuan Gempa mentawai Oktober 2010 (Cabang Mentawai), DPC PBR Dharmasraya (Cabang Pulau Punjung), dan Siti Fatimah (Cabang Koto Baru). Berikutnya, hadiah Rp1 juta bagi dua pemenang di tiaptiap cabang tersebut. Masingmasing didapatkan Estina Rakak (Capem Siberut), Imuldi (Cabang mentawai), Yusna (Cabang Pulau Punjung), Yelvi (Cabang Pulau Punjung), Suroto (Cabang Koto Baru) dan Adria Gusni SPdi (Cabang Koto Baru). “Penarikan undian tahap II ini memang berbeda dari
sebelumnya. Untuk ke depannya, penarikan undian Sikoci akan dilakukan di tiaptiap Kantor Cabang. Sedangkan Pulau Punjung dipilih sebagai lokasi penarikan hadiah utama serta untuk yang pertama di tahap II ini, karena nasabah di sini sangat ramai dan sangat potensial,” kata Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi, saat penarikan undian tersebut. Hadir pada kesempatan itu Direktur Pemasaran Indra Wediana, Direktur Umum Syamsir Alam, Direktur Kepatuhan Syaiful Bahri, Sekretaris Perusahaan Yondrival, Ketua Isbanda Ny. Mai Suryadi Asmi dan pengurus Isbanda serta para Pemimpin Cabang Bank Nagari. Secara total, menurut Ketua Panitia Pelaksana Harris Munandar, hadiah undian Sikoci tahap II ini terdiri dari hadiah utama 1 unit mobil Toyota Rush, hadiah ke dua 28 unit sepeda motor Honda Revo, hadiah hiburan I tabungan senilai Rp1,5 juta bagi 28 pemenang, dan hadiah hiburan ke II tabungan senilai Rp1 juta bagi 56 pemenang. “Posisi penabung Sikoci per
September 2011 berjumlah 485.920 penabung dengan nominal tabungan Rp279,24 miliar rupiah. Jauh meningkat dari posisi tahun 2010, dimana hanya ada 424.950 penabung dengan nominal Rp1,21 triliun,” Harris Munandar. Secara umum, menurut Dirut Bank Nagari hingga September 2011 sudah memiliki asset sekitar Rp12,8 triliun, jumlah kredit yang disalurkan sebesar Rp9 triliun dan penghimpunan dana pihak ke tiga (DPK) sebesar Rp10,3 triliun. “Khusus nasabah Sikoci, ada sekitar 41 ribu nasabah, dan nasabah secara total termasuk deposito dan kredit sekitar 1,2 juta. Kita berharap, ke depan, Bank Nagari akan semakin berkembang, sehingga perekonomian Sumbar juga semakin berkembang,” harap Suryadi. Bupati Dharmasraya Adi Gunawan yang hadir bersama Ketua DPRD Dharmasraya dan segenap pimpinan SKPD setempat menyebutkan kegembiraannya atas terpilihnya Pulau Punjung sebagai daerah poertama penyelenggara penarikan undian Sikoci. “Saat ini, saham Dharmasraya di Bank nagari baru sekitar 11 miliar. Tahun depan di 2012, kami ingin menambahnya Rp5 miliar lagi, tapi kuota yang diberikan hanya sekitar Rp3 miliar. Mudah-mudahan, kami diberi kesempatan untuk lebih meningkatkan jumlah saham di bank daerah kebanggaan kita ini,” harapnya. (h/atv)
18 EKONOMI DAN BISNIS
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
DI KABUPATEN AGAM
LINGKAR Pasar Padang Baru Sepi Pembeli LUBUK BASUNG, HALUAN — Pasar Padang Baru Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Agam, Minggu (23/10) tampak sepi. Bukan hanya sepi transaksi, tetapi pengunjung pasar nampak sepi. Salah seorang pedagang cabe, dan kebutuhan dapur, Wan Ambo (40) mengatakan, harga cabe cukup tinggi, tetapi yang berbelanja sepi.Sebenarnya harga cabe bertahan seperti harga dua pekan lalu, yaitu Rp36.000/kg. Pedagang pakaian jadi, Pajok St. Pamenan (42), dan Yer (41), mengaku jual beli mereka sangat sepi. Kondisi demikian sudah berlangsung sejak usai lebaran lalu,namun yang paling sepi baru Minggu (23/10). Sepinya pasar juga berimbas pada pedagang makanan dan minuman. Salah seorang pedagang makanan dan minuman, Nyiak Buduik (60), mengaku jual belinya sangat minim. Bahkan ia tidak lagi memasak “gulai cancang,” yang biasanya menjadi maskot kedai makanannya. Harga daging bertahan sejak naik pada lebaran lalu, yaitu Rp85.000/kg. Begitu juga harga minyak goreng curah Rp10.000/kg. Minyak goreng kemasan merek Bimoli Rp25.000/kemasan isi 2 kg. Beras juga bertahan pada level Rp8.000 sampai Rp8.500/kg. Harga ikan segar asal Danau Maninjau juga bertahan Rp20.000/kg, jenis nila. mas majalaya Rp22.000/kg. Pasokan cukup banyak. Ikan laut juga banyak, dan harga menurun dibandingkan pekan lalu. Biasanya 2 tumpukan (onggok) dijual Rp15.000. kini menjadi Rp10.000. Los pasar Padang Baru kini banyak yang kosong. Khusus los kain dan pakaian jadi hanya sekitar 65 persen yang terisi pedagang. Kondisi demikian sudahberlangsung sejak usai lebaran baru lalu. (h/msm)
Hanya Lima Kecamatan Minati Tanaman Karet
AGAM, HALUAN — Tamanan karet ternyata hanya diminati petani di lima kecamatan di Kabupaten Agam. Kelima kecamatan itu adalah Ampek Nagari, Palembayan, Tanjung Raya, Malalak, dan Kecamatan Palupuh.
MIAZUDDIN
KARET — Petani karet di Jorong Tandikek, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, sedang bekerja di kebun mereka.
Harga Cabai Merangkak Naik
PADANG,HALUAN — Harga cabai merah kembali merangkak naik di Pasar Raya Padang dan di beberapa pasar satelit di Kota Padang. Meskipun kenakan harga cabai tipis, namun terus bergerak dari hari-ke hari. Jika sebelumnya harga cabai Rp38 ribu perkilo gramnya, kini naik menjadi Rp40 ribusampai Rp42 ribu per kilo gramnya. Kenaikan harga ini diakui oleh sejumlah pedagang di Pasar Raya dan Pasar Siteba serta Pasar Alai Padang. Kenaikan harga cabai ini sudah dirasakan masyarakat sejak minggu ke dua Oktober 2011 lalu, namun kenaikan harga cabai merah belum begitu tajam, dimana sebelumnya harga Rp15 ribu/kg naik menjadi Rp3 ribu, sehingga harga naik menjadi Rp20
ribu/kg. Dari harga Rp20 ribu itu, kemudian harga cabai merah bulat terus mengalami kenaikan secara perlahan. Bahkan harga itu mencapai posisi Rp28 ribu per kilo gramnya. Sedangkan Minggu (23/10) harga cabai di pasaran mencapai Rp40 ribu hingga 42 ribu perkilogramnya. Salah seorang pedagang di Pasar Siteba Dani mengatakan kenaikan harga cabai ini karena stok cabai dari pedagang besar mulai dibatasi. Alasannya, di beberapa daerah pemasok cabai di pulau jawa hasil panennya sedikit karena gagal panen. “Harga cabai mulai naik dan itu dari pedagang besar, kita pedagang eceran ya ngikut aja,” ujarnya pada Haluan Minggu (23/10)
Sementara itu kualitas cabai makin menurun dibandingkan sebelumnya. Cabai yang banyak busuk semakin menurunkan omset para pedagang. Harga cabai yang mulai naik ini juga disayangkan oleh ibu rumah tangga yang menjadi konsumennya. Salah satunya adalah Risma. Wanita ini mengeluh harga cabai yang tinggi dikhawatirkan mendongkrak kenaikan harga lainnya. “Kalau cabai sudah naik, otomatis harga yang lainnya ikut naik,” ujarnya. Sedangkan untuk sembako, diakui salah satu pedagang di Pasar Raya Padang Ikhwan masih bertahan seperti minggu lalu. Begitu juga dengan pembeli yang masih sepi. “Semuanya masih sama, dan yang beli juga masih sepi,” ujarnya.
Untuk harga beras IR 42 C Solok harganya Rp11.250 perkilonya, di minggu lalu Rp11 ribu. Diakuinya ada kenaikan sedikit, tapi harganya masih stabil, jelasnya. Sementara untuk gula pasir minggu ini Rp10.500 ribu, masih sama dengan minggu kemarin. Begitu juga untuk minyak goreng kemasan 1 liter di harga Rp16 ribu. Untuk minyak curah saat ini diharga Rp10 ribu. Dan untuk telur ayam harga per 30 butirnya masih Rp30 ribu rupiah untuk ukuran super. Harga telur disesuaikan dr ukuran dan kualitas telurnya. Tepung terigu Segitiga Biru Rp7.500. Untuk tepung terigu curah harganya Rp6.500 hingga 7 ribu perkilonya. (h/win)
Demikian diungkapkan Kadis Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Agam, Ir. Yulnasri, MM, didampingi Kabid Perkebunan, Jafrial, SP, M.Si, Jumat (21/10) di ruang kerjanya. Dulu, sebelum harga jual karet membaik, tanaman karet dianggap tidak menguntungkan. Makanya banyak petani memilih sawit dan cokelat. Namun akhir-akhir ini harga jual karet cukup tinggi, yaitu mencapai Rp16.000/kg. Kondisi itu menyebabkan tanaman karet naik pamor. Kecamatan Ampek Nagari merupakan penghasil utama di daerah itu. Dari luas kebun karet, yang terdata Dinas Hutbun Agam, 318 ha lebih, tahun 2010 tercatat produksi karet sekitar 25 ton/pekan. Posisi kedua ditempati Palupuh, dengan luas lahan 175 ha, yang mampu menghasilkan karet 14,5 ton/ pekan. Sementara Palembayan menempati posisi III, dengan luas kebun karet 153 ha, dan produksi 76,5 ton. Kecamatan Malalak berada pada posisi IV. Dengan luas lahan 150 ha, petani di sana mampu memproduksi karet 12,5 ton/pekan. Tanjung Raya baru memiliki kebun karet 27 ha. Produksi karet di kecamatan itu baru mencapai 2,5 ton, kondisi tahun 2010. Kebanyakan tanaman karet di Kecamatan Tanjung Raya masih berusia muda, dan belum begitu menghasilkan. Sentra penghasil karet di Kecamatan Ampek Nagari adalah Nagari Batu Kambing, Sitalang, dan Sitanang. Sedangkan di Kecamatan Tanjung Raya, adalah Nagari Tanjung Sani. Menurut Yulnasri, karet
bisa menghasilkan setiap pekan. Bahkan,bila diinginkan, karet bisa menjadi ekonomi harian petani. Karena karet disadap setiap hari, kecuali pada musim hujan. Musim hujan adalah masa paceklik bagi petani karet. Tanaman karet sangat menjanjikan. Makanya banyak kini petani di Agam memilih menanam karet. Bahkan petani di Nagari Sitanang, Batu Kambing, dan Sitalang, kini mengharapkan Pemkab Agam memberi kesempatan kepada mereka untuk memperoleh pinjaman lunak. Pinjaman itu akan digunakan untuk membuka kebun karet, atau meremajakan tanaman karet yang sudah tua, dan kurang produktif. “Memang ada paket bantuan pemerintah,melalui bank, untuk membantu petani karet. Namun persyaratannya cukup berat bagi petani,karena mesti memiliki sertifikat tanah. Sementara tanah warga di nagari kami banyak yang belum memiliki sertifikat,” ujar Wali Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Yulisman Dt. Majo Lelo, Minggu (23/10), ketika ditemui di Sitanang. Sedangkan Camat Ampek Nagari, Syahrul Hamidi, SH, ketika dihubungi via ponselnya, Minggu (23/10) mengatakan, kini banyak ekonomi keluarga di Nagari Sitalang, Batu Kambing, dan Sitanang terangkat berkat membaiknya harga jual karet. Mereka yang berkebun karet semakin mampu menyekolahkan putra-putri mereka ke perguruan tinggi. “Jangan heran,bila cuaca bagus, penghasilan petani karet mencapai Rp150.000/hari,” ujar Syahrul. (h/msm)
WANITA DAN KELUARGA 19
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
Berhenti jadi Pemalu
MENU
Bola Ubi Goreng Rasa Keju
UBI manis adalah bahan makanan sering diolah dengan cara dikukus. Padahal dengan sedikit kreativitas, Anda bisa mengolah ubi manis menjadi camilan lezat yang mudah membuatnya. Bahan: 2 buah ubi manis, kupas, potong kecil 75 gram tepung terigu 2 batang daun bawang, iris halus 200 gram parutan keju cheddar 1/2 sdt garam 1/4 sdt merica bubuk 1 butir telur Minyak goreng secukupnya Cara Membuat: 1. Masukkan ubi yang telah di potong dalam blender, haluskan dengan hasil yang masih sedikit kasar. 2. Masukkan hasil ubi yang telah halus dalam mangkuk, campur dengan keju parut, daun bawang, garam, merica, telur dan tepung terigu. Aduk hingga tercampur rata. 3. Bentuk bulat dengan bantuan jari atau dengan bantuan dua buah sendok. 4. Goreng dalam minyak panas hingga warna berubah menjadi kuning keemasan. 5. Sajikan hangat bersama saus sambal atau mayonnaise. (kpl)
TIPS
Lawan Jerawat dengan Kacang Hijau
KACANG hijau memang lebih dikenal sebagai bubur atau sebagai isi dari kuekue seperti pia, bakpao dan juga kue beras. Namun ternyata, kacang yang memang kulitnya berwarna hijau ini sangat manjur untuk mengobati masalah jerawat. Tidak hanya untuk wajah, masker kacang hijau juga manjur untuk menghilangkan jerawat di punggung, dada dan bagian lain dari tubuh. Jika Anda mengenal kecambah yang tinggi kandungan folat dan vitamin K, inilah si cikal bakal kecambah tersebut. Jadi tidak heran kan kalau kandungan nutrisinya sanggup membuat kulit kita tersenyum. Cara membuat masker kacang hijau tidak sulit, namun yang perlu Anda perhatikan adalah sebaiknya menggunakan kain tipis atau kertas yang memang khusus untuk masker wajah sebagai alas masker. Mengapa demikian? Karena jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa-sisa kacang hijau bisa menghambat pori-pori dan justru akan menjadi masalah baru bagi kulit. Berikut ini bahan dan cara membuatnya. Bahan : 125 g biji kacang hijau plain yogurt secukupnya 2 tetes lavender oil 1 tetes rosemary oil kain tipis / kertas masker Cara Membuat : Giling biji kacang hijau dengan blender khusus serealia hingga membentuk bubuk yang halus. Ambil 50 g bubuk tersebut kemudian campur dengan yogurt dan aduk hingga rata dan mengental. Tambahkan lavender dan rosemary oil, aduk rata. Bersihkan wajah dengan air hangat. Kemudian letakkan kertas masker tepat di wajah Anda dan mulailah meratakan adonan masker Anda di atasnya. Diamkan selama 20 - 30 menit, kemudian angkat kertas masker. Basuh wajah Anda dengan air, kemudian beri toner pada kulit untuk menjaga kelembabannya. (kpl)
BANYAK orang yang memiliki kepribadian pemalu merasa nyaman dengan dirinya dan tidak melakukan apapun untuk berubah. Padahal, ada jutaan kesempatan yang mungkin terlewat akibat terlalu takut mengambil risiko. Jika Anda salah satu tipe pemalu, maka bersiaplah untuk berubah! Ikuti sembilan langkah berikut dan rasakan manfaatnya menjadi lebih aktif. 1. Fokus pada hal positif Mereka yang pemalu cenderung berpikir bahwa dirinya penuh kekurangan. Entah itu bentuk fisik, suara, atau takut diejek yang membuat mereka selalu merasa tak aman. Mulai sekarang, mulai fokus pada sisi positif Anda! Ketika bersosialiasi, jangan ragu untuk memberikan senyum Anda yang indah atau jika tahu banyak soal sains, jangan ragu menyelipkan pe ng e ta h uan itu dal am percakapan! 2. Hei, Anda bukan pusat perhatian! Penting untuk selalu ingat bahwa orang tak akan sebegitu pedulinya sampai harus menghakimi setiap apa yang Anda lakukan! Kalaupun membuat kesalahan, sebenarnya orang lain jauh lebih mudah melupakannya daripada Anda. Bahkan, kalau seseorang mulai fokus pada Anda, bisa jadi dia memang penasaran dengan kepribadian atau busana yang Anda kenakan, —bukan karena ingin mencari kesalahan. 3. Berhenti menyebut diri pemalu! Kesalahan besar kalau Anda tipe yang selalu berkata “Maaf, saya orangnya memang pemalu dari dulu”. Banyak orang merasa pemalu adalah sifat sejak kecil dan mempertahankan karakter itu sampai dewasa.Padahal melabeli diri sendiri pemalu justru akan membuat diri Anda makin sulit
berubah! 4. Slow down, and breathe! Ya, kapanpun Anda merasa dalam situasi canggung, jangan lupa tenangkan pikiran dan atur nafas. Hal kecil ini terbukti ampuh membuat Anda merasa tenteram dan voila rasa canggung pun berkurang. 5. Jangan mencoba menjadi sempurna Tidak ada manusia yang sempurna, maka dari itu tidak masalah jika Anda membuat kesalahan! Orang yang pemalu cenderung takut mengecewakan orang lain dengan pendapat, aksi, atau bahkan penampilannya. Padahal, Anda hanya perlu melakukan hal terbaik yang membuat diri Anda merasa nyaman. 6. Jangan hindari sosialisasi! Cara terbaik menghilangkan sifat pemalu adalah bersosialisasi. Keluar dari zona nyaman Anda sekarang juga! Meski susah, jangan berhenti berusaha menghadapi berbagai macam orang di dunia ini. Just do it! 7. Belajarlah menerima pujian atau kritikan Jika Anda dipuji, biasakan untuk tersenyum dan berterimakasih. Berhentilah menggeleng dan meyakinkan orang lain bahwa Anda tak sebaik yang terlihat. Jika sudah terbiasa menerima pujian, maka Anda juga akan mudah menghadapi kritikan karena selalu ingat bahwa masih ada orang yang
menghargai Anda. 8. Tulis jurnal Siapa orang baru yang Anda ajak bicara, kegiatan apa yang Anda ikuti, atau apa saja pengalaman yang berhubungan dengan orang lain harus Anda catat dalam sebuah jurnal! Ini akan membantu Anda mengetahui kemajuan apa saja yang sudah dicapai dan memudahkan Anda
belajar dari pengalaman. 9. Lingkupi diri dengan support Percayalah, keluarga dan teman-teman Anda sebenarnya juga ingin melihat Anda lebih aktif dan sering bergaul. Mulai sekarang, jangan menolak ketika mereka menawari ikut menghadiri pesta atau sekedar menemani berkunjung ke rumah teman! Akan
Aktif Belum Tentu Nakal
ANDA tentunya akan merasa sangat bahagia ketika anak Anda terlihat aktif, penuh energi dan selalu ceria dalam setiap aktifitasnya. Namun ketika aktifitas anak dirasa melebihi batas kewajaran tak jarang orang tua langsung memberi label kepada anaknya sebagai anak yang nakal, susah diatur, sulit dilarang dan sebagainya
Anda pasti pernah mengalami dimana tembok rumah anda yang bersih dan terlihat indah tiba-tiba dirusak oleh coretan-coretan tak beraturan karya anak Anda. Atau saat anak Anda merusak bahkan menghancurkan mainannya dan barang-barang milik Anda yang Anda nilai sangat berharga. Jika sudah demikian yang ada dalam hati
Sikap yang Merusak Hubungan Cinta KETIKA hubungan anda semakin menjauh,tentunya tidak mengenakkan bagi aktivitas anda.Tetapi ketahuilah,bisa jadi karena sikap anda sendiri yang membuat hubungan semakin jauh. Beberapa sikap yang harus anda hindari dalam hubungan cinta dikutip dari SheKnows sebagai berikut, 1.Sikap Selalu Diam Apapun yang ada dipikiran anda pada saat marah,sedih,kecewa yang anda lakukan adalah diam.Anda tidak menjelaskan kepada pasangan anda,sikap ini tidak akan menyelesaikan suatu masalah.Komunikasi yang tertutup terhadap pasangan anda,di sisi lain pasangan ingin memahami diri anda. Cobalah jelaskan dengan jujur duduk permasalahannya, daripada diam tidak ada solusi atau malah membuat solusi yang tidak tepat. 2.Sikap Sok Tahu Sikap seakan anda seorang yang mengerti segala yang dilakukan pasangan anda dapat mengakibatkan hal yang buruk.Belum lagi,jika anda berprasangka buruk kepada pasangan anda.Tak heran,kalau pasangan anda berbalik marah kepada anda.Tak ada salahnya bertanya secara langsung daripada menebak-nebak berisiko tebakan anda salah. 3.Menahan Marah Berlebihan Terlalu sering menahan marah akan membuat hati anda gelisah dan pikiran memanas.Sehingga yang terjadi adalah anda menganggap buruk semua perilaku pasangan anda.Hubunganpun akan berada pada posisi yang membahayakan.Cobalah untuk mengukapkan kemarahan dengan berbicara empat mata secara positif karena segala masalah jika diselesaikann dengan baik pasti ada solusi baiknya.
jauh lebih mudah untuk mulai bersosialiasi ketika Anda memiliki paling tidak satu orang yang sudah Anda kenal baik. Kesembilan langkah di atas mungkin tak mudah ketika dipraktekkan. Namun percayalah, dengan tiga atau empat kali mencoba, Anda akan menyadari bahwa bersosialiasi itu ternyata mudah! (kpl)
KONSULTASI KEUANGAN
Anda pasti perasaan kesal bahkan mungkin marah. Sesungguhnya hal itu disebabkan perpedaan persepsi antara Anda dan anak Anda. Aktifitas yang menurut anak Anda sah-sah saja dilakukan, belum tentu menurut Anda boleh untuk dilakukan. kekesalan Anda terhadap kelakuan anak memang wajar terjadi, namun pahamilah bahwa anak-anak memiliki keingin tahuan yang teramat besar pada banyak hal, dan hal itulah yang membuat anak Anda terlihat begitu aktif dan agresif Ada baiknya Anda mencoba memahami pikiran anak Anda, apa maksud dan tujuan dari apa yang meraka lakukan dan jangan asal melarang. Kalaupun terpaksa melarang usahakan memberi pengertian dengan kata-kata yang halus dan mendidik sehingga anak bisa memahami jalan pikiran Anda. (perempuan.com)
9
Menabung dengan Penghasilan Pas-pasan SAAT ini saya merasa bahwa penghasilan saya hanya cukup untuk membiayai pengeluaran saya selama satu bulan saja. Ini karena hampir setiap akhir bulan penghasilan saya tidak ada sisanya sama sekali. Kalaupun ada, toh akhirnya pasti habis juga karena ada saja pengeluaran yang harus dilakukan. Padahal rasanya penghasilan saya tidak kurang kok. Tetapi kenapa ya rasanya sulit sekali bagi saya untuk bisa menabung? Bagaimana agar saya dapat mulai menabung dari penghasilan saya yang pas-pasan tersebut bu? Terima kasih jawabannya Jawaban Bu, bersyukurlah bahwa ibu merasa penghasilan ibu tidak kurang untuk kebutuhan ibu satu bulan dan masih bisa ibu sisihkan sampai akhir bulan namun tetap saja habis. Bu, sudahkah ibu melakukan “smart spending “ artinya belanja cerdas ? Belanja cerdas atau smart spending adalah mempertanyakan diri ibu sendiri atas kebutuhan yang akan ibu beli pada saat belanja, apakah barang yang akan ibu beli itu dibutuhkan atau hanya karena kebutuhan emosional ? Banyak kecendrungan orang belanja karena emosional, semua seakan dibutuhkan pada saat belanja, namun sesampainya di rumah barang yang dibeli itu belum tentu di-maximalize atau di-optimalized penggunaannya dan jadilah barang pajangan saja. Jika barang yang dibeli tidak memiliki nilai pakai (value), itu artinya sama dengan terjadi pemborosan atau istilahnya mubazir. Dengan demikian uang yang harusnya bisa ibu tabung terpakai untuk barang yang tidak ibu butuhkan. Bu, coba ibu mulai terapkan “smart spending” dalam kehidupan ibu sehari – hari dan ibu akan rasakan manfaat yang amat besar . Dengan demikian tabungan ibu juga pasti makin hari akan makin bertambah. Demikian jawaban kami dan sukses selalu buat ibu. MUINA ENGLO and TEAM
20 GALERY FOTO
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
LIDYA salam takzim dengan papa tercintanya, Basrizal Koto disaksikan Walikota, H King Churchil dan Hj Afrida Aziz serta para wisudawan-ti.
LIDYA bersama papanya, Basko, Afrida Aziz dan H King Churchil
Wisuda Unbrah yang Istimewa
W DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Utmi Arma, memindahkan jambul Lidya Basko
LIDYA bersama rekan-rekannya
ISUDA ke-42 Universitas Baiturrahmah, Sabtu (22/10) merupakan wisuda yang istimewa bagi CEO Basko Group H Basrizal Koto, karena putrinya Lidya Basko merupakan salah seorang yang diwisuda dari Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Gigi. Lulusan yang diwisuda 281 orang dari tiga fakultas dan dua jurusan Diploma III (D III). Sebanyak 15 lulusan dari Fakultas Kedokteran, 64 lulusan dari Fakultas Kedokteran Gigi, 21 lulusan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, 128 lulusan dari Jurusan D III Kebidanan dan 53 lulusan dari Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi. Pada wisuda Sabtu itu, Lidya Basko yang kini telah menambah gelarnya menjadi drg. Lidya S.K.G juga mendapat kejutan dari beberapa anggota keluarga dan teman karibnya berupa papan bunga ucapan selamat yang sengaja dibuat khusus untuk Lidya. Lidya bertambah sumringah, karena beberapa pejabat dan pengusaha menghadiri prosesi wisuda dan pelantikan serta memberikan ucapan selamat kepadanya secara langsung, seperti dari Walikota Padang Fauzi Bahar, H King Churchil dan Hj Afrida Aziz serta yang
lainnya. Bersamaan dengan wisuda Lidya di Padang, di Kuala Lumpur, Malaysia, Rara Baswati Basko juga diwisuda di Universitas ternama di Malaysia. Makanya dalam wisuda di Padang Sabtu (22/10), ibunda Lidya, Hj. Mukhniarti Basko tidak ikut mendampingi, karena bersama Zico Basko hadir pada wisuda Rara di Malaysia. Menepati janji untuk membahagiakan kedua putrinya yang tengah wisuda itu, selesai acara di Universitas Baiturrahmah, Padang, Basrizal yang akrab dipanggil Basko bersama Lidya langsung terbang ke Kuala Lumpur. (h/wan)
REKTOR Universitas Baiturrahmah Padang Firdaus Rivai menyerahkan ijazah kepada Lidya
FOTO bersama Basko dengan Ketua Yayasan dan Senat Unbrah
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
Sarantau Sasurambi
SOLOK SELATAN
STATUS GUNUNG KERINCI WASPADA
LINGKAR
Masyarakat Diminta Tak Panik
Camat Sangir Jujuan Dilewakan Jadi Datuak SOLSEL, HALUAN — Camat Sangir Jujuan Syafri ZN resmi menyandang gelar Datuak Bandaro setelah dinobatkan kaum Suku Malayu Kampuang Dalam di Rumah Gadang Pasukuan Melayu Sampu, Sabtu (15/10) pekan lalu. Safri dilewakan menjadi Datuk Bandaro sebagai ganti pendahulunya M Zein Datuk Bandaro yang tidak sanggup lagi mengemban tanggung jawab memimpin kemenakan kaum Pasukuan Malayu Kampuang Dalam, karena faktor usia yang tidak memungkinkan lagi. Pengangkatan Safri ZN, sebagai Datuak Bandaro merupakan pengangkatan datuak dengan cara Basalin Baju. Maksudnya, dari mamak yang masih hidup tapi tidak sanggup menjalankan tugas dalam membimbing kemenakan, untuk itu gelar diturunkan kepada kemenakan dari kaumnya sendiri. Prosesi batagak gala itu disaksikan oleh ninik mamak nan tigo baleh, yaitu Datuk Panduko Alat, Datuk Rajo Alam Batuah, Datuk Marajo, Datuk Rangkayo Malelo, Datuk Inyiak Majolelo, Datuk Garang, Datuk Jokayo, Datuk Rajo Gadang, Datuk Tan Alam, Datuk Rajo Mantari, Agustar Inyiak Rajo, Labiah Rajo Adat dan niniak mamak nan tigo baleh dan dihadiri oleh ninik mamak nan tigo puluah anam nagari lubuk gadang dan seluruh camat se-Kabupaten Solok Selatan. “Kita berharap Syafri ZN Datuk Bandaro dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin adat dan memadukan adat dengan pemerintahan demi kemajuan Solok Selatan umumnya,” ujar M Zein Datuk Bandaro. (h/col)
Minyak Tanah Langka di Padang Aro SOLSEL, HALUAN — Kelangkaan minyak tanah di Padang Aro kembali terjadi. Pedagang pengecer hanya dapat membeli maksimal 5 liter, walau jarak dengan agen berjauhan, Jumat (21/10). Rizal, salah seorang pengecer mengaku kesulitan mendapatkan minyak tanah. Pasalnya, agen minyak tanah di Padang Aro belum kedatangan pasokan dari Padang. “Kalau minyak tanah datang, kami pengecer hanya dapat membeli 3 hingga 5 liter perorang, itupun harus antre,” ujarnya. Kesulitan mendapatkan minyak tanah memaksa pengecer menjual dengan harga mahal. “Kita jual minyak tanah sampai Rp7 ribu perliter,” ucapnya jujur. Masyarakat yang pada umumnya menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar memasak dan penerang lampu benarbenar kesulitan. “Menghidupkan api untuk memasak mungkin bisa dengan membakar kayu atau plastik yang mudah terbakar, namun untuk lampu togok tak ada gantinya kecuali listrik,” jelasnya. (h/col)
Jumlah Penerima BOS Turun PADANG ARO, HALUAN — Jumlah penerima bantuan operasional sekolah (BOS) di Kabupaten Solok Selatan, , menurun pada tahun ajaran 2011/2012. Kepala Seksi Data Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan Eri Budiman saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Rabu, mengatakan penerima BOS di daerah tersebut turun dari 27.398 siswa pada tahun ajaran 2010/2011 menjadi 27.378 siswa pada tahun ajaran 2011/2012. “Perubahan data penerima BOS tersebut sesuai dengan jumlah siswa baru tahun ajaran 2011/2012,” katanya. Ia menyebutkan, jumlah penerima BOS tahun ajaran 2011/2012 yang telah dikirim ke Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) pada pertengahan September untuk siswa sekolah dasar (SD) sebanyak 21.624 orang dan sekolah menengah lanjutan pertama (SLTP) 5.754 orang. Data ini akan diverifikasi ulang oleh Kemdiknas. Sementara jumlah penerima BOS tahun ajaran 2010/2011, yakni SD berjumlah 21.714 siswa dan SLTP 5.684 siswa. Siswa penerima BOS yang baru mulai menerima bantuan tersebut pada triwulan IV. Direncanakan dana BOS triwulan IV akan dikirim ke daerah pada minggu pertama Oktober ini. Terkait surat pertanggungjawaban (SPj) BOS, ia menyebutkan, untuk triwulan I dan triwulan II sudah 85 persen sekolah penerima BOS yang menyerahkannya. Smentara sekolah yang belum menyerahkan disebabkan kesulitan menggunakan dana BOS, kesulitan membuat SPj, dan terkendala dengan sumber daya bendahara. “Selain itu juga beberapa sekolah yang memiliki akses jalan yang sulit untuk ke ibu kota, seperti di Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batanghari sehingga kesulitan untuk mengantarkan SPjnya. Sementara untuk triwulan III masih dalam proses,” katanya. (ant)
SOLSEL, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan mengingatkan masyarakat di daerah tersebut agar tak terlalu panik terkait status waspada Gunung Kerinci. Pasalnya, asap yang keluar dari mulut gunung itu menunjukkan aktivitas gunung api masih wajar.
ICOL
MELANTAI — Siswa SMPN 29 Solok Selatan belajar di lantai tanpa meja dan kursi, karena sekolah itu kekurangan sarana dan prasarana.
Siswa SMPN 29 Belajar Tanpa Meja dan Kursi SOLSEL, HALUAN — Siswa SMPN 29 Solok Selatan terpaksa belajar di atas lantai tanpa meja dan kursi. Kondisi ini telah berlangsung sejak semester baru tahun 2011 hingga sekarang. Kondisi itu dikhawatirkan berdampak negatif bagi anak didik. Kepala SMPN 29 Solok Selatan Mudafni, Kamis (20/10), menjelaskan, sekolah yang didirikan sejak 2008 lalu itu sudah mendapatkan bantuan pengadaan sarana belajar dari Dinas Pendidikan, yaitu sebanyak 60 unit meja belajar, namun masih dalam pembuatan. Tidak hanya itu, sekolah yang masih kekurangan dua lokal belajar itu juga mendapat penambahan pembangunan lokal baru. “Rencananya pada anggaran perubahan ini sekolah ini dapat bantuan
penambahan lokal baru,” kata Mudafni. Sekolah yang terletak di Jorong Sungai Aro Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir itu memiliki murid sekitar 138 orang. Menjelang selesainya penambahan bangunan, saat ini dua rombongan belajar menggunakan ruang pustaka dan musala untuk melangsungkan proses belajar mengajar. “Pustaka dipindahkan ke gudang. Hal itu terpaksa dilakukan demi kelancaran dan keserentakan proses belajar mengajar,” jelas Mudafni. Menurut dia, sekolah yang pernah meraih juara satu lomba Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Kabupaten Solok Selatan itu memang masih minim fasilitas. Selain kekurangan infrastruktur, Mudafni pun mengaku kesuli-
tan membuat surat-menyurat. Pasalnya sekolah itu belum dialiri jaringan listrik. Komputer sebagai penunjang kecepatan dan ketepatan administrasi belum tersedia. Jangankan labor komputer untuk siswa, katanya, komputer untuk operasional tak tersedia. “Pelajaran teknologi informasi dan komunikasi kita kebanyakan teori. Kalau mau praktek harus ke rental komputer,” jelas Mudafni. Sekolah tersebut memiliki tenaga pengajar 18 orang terdiri dari 9 orang PNS, 7 orang tenaga honorer dan 2 orang tata usaha. “Kita berharap perhatian Dinas Pendidikan untuk membangun sekolah ini, karena kelengkapan sarana dan prasarana belajar sangat mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan,” pinta Mudafni. (h/col)
Kepala BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Solsel Mukhnizen mengungkapkan, keluarnya asap dari corong gunung api sebagai tanda lubang cerobong gunung masih lancar. Menurutnya, gunung api bakal meletus jika lubang asap tersebut tersumbat. “Tersumbatnya lubang asap menyebabkan tekanan dari kawah gunung terhalang. Halangan itulah yang menyebabkan tekanan semakin kuat yang akhirnya menyebabkan letusan,” jelasnya. Masyarakat, lanjut Mukhnizen, boleh saja waspada, namun jangan panik karena kepanikan biasanya menimbulkan kebuntuan berpikir sehingga mengambil tindakan di luar kendali kesadaran. Batuk kecilnya Gunung Kerinci, menurut dia karena pengaruh pertalian beberapa gunung api di Sumatera Barat. “Kita bersyukur peredaran asap tidak tersumbat, semoga keadaan itu terus bertahan,” ujarnya. Tiga bulan yang lalu, Gunung Kerinci sempat menimbulkan gempa kecil, bahkan diberitakan telah berstatus waspada. “Bulan Juli lalu Gunung Kerinci sempat dika-
barkan berstatus waspada, karena cerobong asap tidak tersumbat,” katanya. Menurut Mukhnizen, kampung hunian penduduk Solsel umumnya berada di antara zona kuning dan hijau. Di samping itu, lahar gunung diperkirakan tidak sampai di wilayah perkampungan penduduk karena terdapat tiga lembah yang membatasi. “Salah satu jurang menuju Muara Labuh, namun jaraknya sudah jauh dari perkampungan penduduk yang memungkinkan evakuasi dapat dilakukan,” ucapnya. Terdapat tiga zona bahaya, yaitunya zona merah di wilayah 0-5 km, zona kuning di wilayah 5-10 km dan selebihnya adalah zona hijau. “Daerah pemukiman masyarakat Solok Selatan terletak di zona hijau,” tuturnya. Jalur evakuasi bencana kemungkinan letusan Gunung Kerinci sudah dirancang. Masyarakat yang berada di Kecamatan Sangir jalur evakuasinya ke arah Sangir Jujuan dan Sangir Batanghari, sementara masyarakat Kecamatan Pauh Duo dan Sungai Pagu memiliki jalur evakuasi menuju Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. (h/col)
Pengembangan Budi Daya Lele Mulai Dilakukan
SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Solok Selatan melalui Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan mulai melirik pengembangan budidaya lele, guna meningkatkan produksi lele daerah, Rabu (19/10). Kabid Perikanan Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan Aliman Surdin, mengatakan, pihaknya belum mengembangkan budidaya lele secara khusus, pasalnya masyarakat lebih dahulu mengenal jenis ikan nila dan ikan mas. Untuk meningkatkan produksi ikan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan telah melaksanakan program Pelatihan Budidaya Ikan Gurami, Lele, Mas di keramba dan perairan umum. Tujuannya, mengoptimalkan pemanfaatan potensi sumber daya perikanan dan menjadikan sektor perikanan sebagai prime mover pembangunan ekonomi. Tahun 2010, produksi perikanan jenis ikan mas mencapai 180,89 ton, ikan nila sebesar 311,09 ton, lele sekitar 6,14 ton. Sementara tempat yang umumnya digunakan masyarakat untuk budidaya ikan tersebut adalah kolam dengan hasil 384,82 ton dan sawah 113,3 ton. Kabupaten Solok Selatan men-
coba menggali potensi daerah sektor perikanan yang dapat dikembangkan sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi itu terlihat pada sumber daya perikanan darat yang besar. Potensi kelembagaan yang menuntut peranan kelompok pembudidaya ikan yang tersebar di setiap kecamatan. Pemda Solsel sudah mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk program pengembangan usaha mina pedesaan secara intensif dan terpadu dan peningkatan penerapan teknologi perikanan tahun depan. “Khusus pengembangan budidaya perikanan jenis lele, sebenarnya masyarakat sangat antusias karena tidak memerlukan tempat yang khusus namun untuk saat ini masyarakat kurang memahami perawatan budidaya lele,” jelas Bismark dan Okta, teknisi perikanan Solsel. Dinas terkait telah menyalurkan bantuan pengembangan budidaya perikanan untuk 55 kelompok yang tersebar di tujuh kecamatan. Di antaranya, kelompok tani Lele Legowo Jorong Pekonina Kecamatan Pauh Duo, Mina Tani Mahoni Sungai Aro dan Harapan Maju Tanjung Harapan Kecamatan Sangir, Tuah Saiyo dan Suka Maju
Nagari Bidar Alam Kecamatan Sangir Jujuan. Diakuinya, dari kelompok tersebut bukanlah kelompok yang khusus mengelola perikanan melainkan kelompok tani yang memiliki seksi perikanan, peternakan dan pertanian. Kini, Kabupaten Solok Selatan baru mampu menggaet dana pengembangan sektor perikanan dari APBD Provinsi dan dana aspirasi DPRD Provinsi dalam bentuk bibit dan pakan ikan, di samping alokasi dana dari apbd kabupaten sebesar Rp.44,4 juta. Solsel mendapat bantuan bibit induk ikan jenis nila 400 ekor, lele 84 kg yang dikelolah oleh Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Samtiwar Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh dan UPR Yunan Kecamatan Pauh Duo. Bantuan bibit yang disalurkan untuk tiga kelompok, yaitu Kelompok Ikan Air Tawar KPGD, Bina Usaha Kecamatan Sangir, Karya Mitra Sungai Lambai, sementara bantuan pakan sekitar 30 karung isi 50 kg. Bantuan bibit untuk lubuk larangan juga disalurkan, lubuk larangan sungai lambai sepakat 15 ribu bibit, kelompok gunuang lasiah 15 ribu ekor dan sungai padi sepakat sebesar 18 ribu ekor. Sayangnya, ikan lele belum menjadi prioritas. (h/col)
Debit Air Kecil, Masyarakat Tak Bisa Nikmati Pamsimas SOLSEL, HALUAN — Warga Jorong Durian Tanjak dan Gaduang Nagari Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir terhalang menikmati program Pamsimas. Pasalnya, air tidak mengalir karena debit tidak mencukupi. Tiga jorong di Nagari Lubuk Gadang Timur mendapatkan program Pamsimas, yaitu Jorong Sungai Aro, Durian Tanjak dan Gaduang. Kini, Pamsimas di Jorong Sungai Aro masih lancar, sementara dua jorong lagi Pamsimasnya tidak berfungsi. Wali Nagari Lubuk Gadang Timur Erizal Mandaro Kayo, menjelaskan, tidak mengalirnya air karenakan pipa penyalur sumber air terlalu kecil.
21
“Kesalahan teknis dalam pemasangan pipa di sumber air, tiga buah pipa harus diganti barulah air dapat mengalir selayaknya,” jelas Erizal saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Kamis (20/10). Dikatakan Erizal, kerusakan pipa dan bak akibat tersumbat juga menjadi penyebab tidak mengalirnya air ke dua jorong itu. “Kendalanya memang kekurangan volume air, masyarakat kecewa karena manfaat program Pamsimas belum dirasakan warga,” ujarnya. Pantauan Haluan di lapangan, Kamis lalu, program Pamsimas di Nagari Lubuk Gadang Timur terkendala karena kebersamaan warga masih rendah. Pamsimas digunakan
untuk pencucian kendaraan umum dan membiarkan kran terbuka tanpa dimanfaatkan. Pemerintah nagari sudah mengingatkan warga melalui kepala jorong, namun peringatan diabaikan begitu saja. “Pemerintah nagari sudah mencoba mengadakan dialog dengan kepala jorong, namun selalu menemukan jalan buntu,” katanya. Badan Pemeliharaan Sarana (BPS) yang bertugas memelihara Pamsimas di daerah sudah dibentuk. “Seharusnya persoalan itu secepatnya diselesaikan BPS namun BPS kewalahan mencarikan solusinya. Koordinasi dan kesepakatan masyarakat sulit didapatkan,” ujar wali nagari. Kabarnya, jorong yang berdekatan
dengan sumber air merasa air yang digunakan Pamsimas merupakan milik masyarakat, karena itu jorong tetangga kesulitan mendapatkan air. Bahkan, Pamsimas dua jorong tetangga itu tidak dapat dimanfaatkan. “Tawaran dua jorong tetangga harus membayar itu tidak benar, namun memang terdapat perbedaan porsi yang tidak perlu dipermasalahkan,” jawab Kasri, Kepala Jorong Gaduang. Dia berharap masyarakat segera mendiskusikan jalan keluar Pamsimas. “Dengan dialog bersama kita carikan solusi terbaiknya, berlarut dalam masalah hanya merugikan masyarakat. Kami harap pihak trekait dapat mengganti pipa di sumber airnya,” pintanya. (h/col)
ICOL
GUNUNG Kerinci tampak dari kejauhan usai hujan, dilihat dari jalan poros Kantor Bupati Solsel, Kamis (20/10) sore.
LKAAM Kecam Razia Tambang Emas Ilegal SOLSEL, HALUAN — Jajaran Polisi Resort (Polres) Solok Selatan kembali melakukan razia pemberantasan penambang emas ilegal (illegal mining) di Batang Hari Kandi Kecamatan Sangir Batang Hari, Sabtu (15/10). Namun aksi ini mendapat kecaman LKAAM Solok Selatan. Kata Kapolres Solok Selatan Djoko Trisulo, saat ditemui Haluan, Rabu (19/10), razia dilakukan karena pemerintah sedang gencar mengadakan pemberantasan illegal logging, illegal mining dan prostitusi. “UUD 45 mengatakan bahwa bumi, air dan kekayaan alam yang terdapat di dalamnya dikuasai negara dan digunakan untuk kepentingan rakyat. Jelas tindakan pencurian kekayaan alam bertentangan dengan hukum dan harus berantas,” tegas Djoko. Pihaknya menurunkan 50 orang personel yang terdiri dari Polres Solsel dan tim Brimob yang ditugaskan di Solok Selatan. Saat personel sampai di lokasi tambang rakyat ilegal, kata Djoko, penambang sudah
bersembunyi. Bahkan mereka sudah menyimpan rapi peralatan dompeng dengan cara menimbunnya dengan pasir dan dedaunan. Setidaknya 11 unit mesin dompeng berhasil dinonfungsikan alias hangus dibakar. Dua di antaranya diamankan di Mapolres Solsel. Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kabupaten Solok Selatan dan tokoh masyarakat mengecam razia itu. Pasalnya, razia sangat merugikan masyarakat Solok Selatan yang menggantungkan hidup dari tambang rakyat. Sekretaris LKAAM Solsel Muhammad Zein Dt Bandaro mengatakan, pertambangan emas merupakan mata pencarian masyarakat. Sampai saat ini baik dari DPRD maupun Pemda Solsel, belum ada solusi bagi pertambangan rakyat. “Kami, niniak mamak, minta perlindungan hukum, mengingat latar belakang ekonomi dan pendidikan masyarakat bertumpu pada hasil pertambangan, karenanya diperlukan kebijakan pejabat berwenang,” tutur Zein. (h/col)
22 BUKITTINGGI DAN AGAM
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
Ninik Mamak Kurai Tolak Pembangunan Hotel Grand Kartini
LINGKAR
BUKITTINGGI, HALUAN — Pembangunan Hotel Grand Kartini di Kelurahan Benteng, Pasar Atas, Bukittinggi kembali disoroti jamaah Masjid Nurul Haq dan masyarakat.
Dana BOS Tri Wulan Empat Segera Cair BUKITTINGGI, HALUAN — Pencarian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menunggu pencairan dana triwulan ke empat pada tahun 2011. Pencarian dana BOS tahap IV sedikit terlambat karena harus menyesuaikan Prognasis Peraturan Kementerian Keuangan berkaitan dengan Penerimaan Peserta didik Baru (PPDB). Sebab, setelah penerimaan siswa baru pada tahun ini, akan mempengaruhi jumlah besaran dana BOS yang bakal disalurkan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Iskandar, kepada Haluan, Minggu (23/ 10) kemarin. Katanya, penyaluran dana BOS harus mengikuti mekanisme penyaluran dari pusat yakni harus masuk dulu ke kas daerah sebelum disalurkan ke masing-masing sekolah. “Penerima dana BOS adalah siswa di sekolah dasar (SD) dan SMP negeri maupun swasta, sesuai besaran jumlah yang telah ditetapkan. Sementara untuk persyaratan yang harus dilengkapi sekolah harus menyelesaikannya secara kolektif. Artinya, setiap sekolah di kabupaten atau kota harus menyelesaikan seluruh persyaratan dari seluruh sekolah,” terang Iskandar. Semua sekolah yang ada di setiap kabupaten/kota harus selesai semuanya, tambah Iskandar. Jika masih ada yang tidak atau belum melengkapi persyaratannya, akan berakibat tertundanya pencairan dana BOS bagi semua sekolah yang ada di suatu kabupaten/kota. Sementara besaran jumlah nominal yang ditetapkan untuk masing-masing siswa, terang Iskandar, untuk siswa SD sebesar Rp400 ribu per siswa per tahun. Dan untuk siswa SMP sebesar Rp575 per siswa per tahun. “Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga tentunya juga sangat khawatir jika pencairan dana BOS terlambat. Namun kita juga sangat tidak ingin dalam menyalurkannya menyalahi aturan yang ada. Sehingga nantinya akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari,” terangnya. Agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan dalam mengalokasikan dana BOS, kepala sekolah, komite sekolah dan pengelola dana BOS disetiap sekolah diberikan pelatihan. ”Semua yang berhubungan dengan dana BOS dalam penyaluran dan alokasinya, kepala sekolah, komite dan pengelola dana BOS di sekolah telah mengikuti pelatihan bersama tim pusat pada 13-30 September lalu,” jelas Iskandar. (h/jon)
KASRA SCORPI
LONGSOR — Kondisi badan jalan di daerah zona merah, Nagari Tanjung Sani, yang ditimpa material longsoran belum lama ini.
Jembatan Darurat Hambat Kelancaran Ekonomi Warga
AGAM, HALUAN — Jembatan darurat dari batang kelapa di daerah zona merah Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, sangat mengganggu arus lalu lintas sekaligus menghambat kelancaran perekonomian masyarakat. Daerah zona merah yang tidak layak huni itu adalah Jorong Pandan, Galapuang, Batu Nanggai dan Jorong Muko Jalan. Di 4 jorong itu terdapat jembatan ukuran besar maupun kecil sebanyak 23 buah. Namun yang tergolong besar berjumlah 9 buah. “Kini jembatan besar tersebut masih dalam kondisi darurat. Hanya beralaskan batang kelapa. Dengan kondisi demikian, mobil pengangkut ikan hasil keramba jala apang sering terkendala di jembatan. Terkadang mobil pengangkut ikan tidak dapat masuk akibat ada mobil lain yang tersangkut, sehingga petani ikan harus
menunda panen. Dan kalau panen ditunda, berarti terjadi tambahan biaya untuk makanan ikan. Hal ini yang membuat masyarakat merugi,” kata salah seorang tokoh masyarakat di Jorong Batu Nanggai, Yusri Malik, Minggu (23/10) kemarin. Dikatakan Yusri, saat ini sebagian masyarakat daerah zona merah tinggal di shelter hunian sementara yang dibangun di Nagari Sungai Batang. Namun sekitar 70 persen diantaranya harus bolak-balik ke kampungnya setiap hari untuk berusaha ternak ikan dengan keramba jala apung. Jumlah keramba jala apung di sekitar daerah zona merah lebih kurang 3.000 unit dengan penghasilan rata-rata 6 ton setiap hari. Mengenai hasil keramba, Yusri Malik yang mantan pegawai kantor camat Kecamatan Tanjung Raya ini mengatakan cukup lumayan. Tapi
Pasar Tumpah di Bawan Segera Ditertibkan
Keluarga Besar
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA ANTOKAN KABUPATEN AGAM
Mengucapkan Selamat
KASRA SCORPI
AGAM, HALUAN — Pasar tumpah di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, yang sering memacetkan arus lintas pada jalan lintas Simpang Ampek -Manggopoh, segera ditertibkan dengan menggeser pedagang menggelar dagangannya minimal 1 meter dari bibir jalan. Penertiban itu disepakati setelah melalui musyawarah pengurus pasar dengan pemerintahan nagari dan niniak mamak, yang difasilitasi Camat Ampek Nagari Syahrul Hamidi di kantor camat setempat, Jumat(21/10)lalu. “Berdasarkan kesepakatan itu, kita akan menata pedagang. Mereka tidak dibolehkan lagi berjualan terlalu dekat dengan badan jalan sehingga menimbulkan kemacetan dan rawan terhadap kecelakaan. Selain itu kita mengusulkan kepada pemerintah agar membangun trotoar di sepanjang pasar yang nantinya juga berfungsi sebagai pembatas pedagang dengan badan jalan. Untuk melakukan penertiban, kita juga meminta bantuan kepada aparat keamanan,” kata pengurus Pasar
semuanya juga sangat tergantung dengan kondisi air danau dan pemasaran. “Jika tubo belerang menyerang, banyak petani yang mengalami kerugian besar. Begitupun jika transportasi tidak lancar. Petani akan kesulitan untuk memasarkan ikannya tepat waktu, ”tukas Yusri. Sementara itu, Wali Nagari Tanjung Sani, Yefri mengatakan, kondisi jalan maupun jembatan di daerah zona merah memang banyak yang jelek. Terutama disebabkan oleh hantaman longsor. “Di empat jorong tersebut, hampir setiap musim hujan terjadi longsoran yang menimpa badan jalan maupun jembatan. Namun kita telah mengusulkan ke pemerintah kabupaten agar jembatan darurat segera diperbaiki karena menghambat kelancaran perekonomian masyarakat,” sebut Yefri. (h/ks)
atas Dikukuhkannya
Bapak H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah BEGINILAH kondisi Pasar Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, ketika hari pasar setiap Jumat.
Bawan, Ridwan Ama. Pasar Bawan terletak persis pada pinggir jalan lintas Simpang Ampek-Manggopoh. Lokasinya sempit sementara pengunjung cukup ramai. Bahkan untuk wilayah Agam Barat, pasar yang diramaikan setiap hari Jumat itu merupakan pasar teramai saat ini. Setiap hari pasar, akibat arus kendaraan cukup padat, kemacetan lalu lintas di sekitar pasar tidak terhindarkan. Bahkan kendaraan berukuran besar
TK TIARA KACA TOKO CERMIN
MENERIMA PESANAN : BERBAGAI UKURAN KACA ETALASE ROLLING DOOR TANGGA ALUMINIUM FOLDING GATE RAK PIRING KUSEN ALUMINIUM
seperti tronton dan mobil pengangkut CPO dari pabrik
(Bupati Agam) Sebagai
Sekretaris Bidang Kerjasama Antar Daerah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Oleh
sawit juga melewati ruas jalan tersebut. (h/ks)
Menteri Dalam Negeri Bapak H. Gamawan Fauzi Jumat ,21 Oktober 2011 Di Nusa Dua , Bali.
"Semoga Selalu Sukses Dalam Mengemban Amanah, Amin" Tertanda, Hadi Suryadi, SE Direktur
PUSAT PENGOBATAN TRADISIONAL INDIA MATA DAN KHUSUS PRIA MELAYANI PRIA DAN WANITA = TANPA OPERASI = Mengobati Berbagai Penyakit Mata - Katarak - Min/Plus - Glukoma - Mata Merah - Berair - Berlemak - Silinder - Dll
Jl. A Yani No. 113 Ketaping - Ps. Ibuh Payakumbuh
Mengobati keluhan khusus Pria - Lemah Syahwat - Impotensi - Ejakulasi Dini - Kurang Gairah - Sperma Encer - Diabetes - Tidak punya keturunan - Ambeien - Asam Urat - Reumatik, Dll
anda tidak perlu cemas atau khawatir dengan ramuan tradisional india tanpa efek samping cukup 1 atau 2 kali pengobatan insyallah anda akan sembuh secara alamiah. kami berikan garansi
Hubungi :
Hubungi :
Pasalnya pembangunan hotel yang berdekatan dengan tempat ibadah dinilai akan mengganggu kenyamanan jamaah. Padahal sebelumnya pembangunan telah ditangguhkan oleh Pemko Bukittinggi, berdasarkan keluhan yang disampaikan masyarakat. Kalangan masyarakat adat di Bukittinggi yang disebut juga Kurai Limo Jorong, mulai angkat bicara soal masalah ini. Masyarakat, terutama jamaah masjid, merasa sangat terganggu dengan keberadaan hotel dan sekaligus menolak keras pembangunannya. Niniak Mamak Pangka Tuo Nagari Kurai, Muhamad Haji Kasuma Datuak Nagari Labiah menegaskan, penolakan terhadap pembangunan Hotel Grand Kartini yang terus tetap dibangun karena pembangunan hotel tersebut dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan masyarakat dan jamaah Masjid Nurul Haq dalam beribadah nantinya. “Kenyamanan ibadah yang menjadi persoalan sangat mendasar adalah tidak adanya jaminan bahwa di tempat tersebut kelak tidak akan terjadi perbuatan maksiat. Sementara lokasi berdirinya sangat berdekatan dengan tempat ibadah. Tentunya kita tidak akan bisa menutup mata dan membiarkan saja jika nantinya tamu-tamu yang akan menginap telah melakukan hal-hal yang bertentangan dengan aqidah,” ungkap Datuak Nagari Labiah, kepada wartawan, akhir pekan lalu. Selain tempat penginapan yang dipandang masyarakat identik dengan hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan akhlak mulia yang diajarkan oleh tuntunan ibadah, persoalan lainnya menurut Datuak Nagari Labiah, adalah karena Bukittinggi, terutama di kawasan Kecamatan Guguak Panjang, sudah tidak layak lagi untuk dibangun hotel. Pembangunan hotel baru dinilai akan semakin memperparah kemacetan dan kesemrawutan lalulintas di dalam Kota Bukittinggi. “Akibat tidak tertampungnya kendaraan oleh masing-masing penginapan yang dibangun, coba lihat saat ini sejumlah hotel dan penginapan di Bukittinggi, keberadaannya tidak memperhatikan katersediaan tempat parkir. Sehingga kendaraan tamu maupun kendaraan operasional hotel terpaksa memanfaatkan badan jalan yang akhirnya menimbulkan kemacetan,” terangnya didampingi Tuanku Zedi Zein dan jamaah Masjid Nurul Haq lainnya. Datuak Nagari Labiah meminta Pemko Bukittinggi untuk meninjau kembali izin untuk mendirikan bangunan di Kota Bukittinggi yang telah cukup padat, sehingga kesemrawutan tidak bertambah parah. Terutama di kawasan Kecamatan Guguak Panjang yang bangunannya sudah sangat padat. (h/jon)
Jl. A. Yani No. 134 Bukittinggi (dibawah jembatan Limpapeh) Hp. 081266469636 HARI LIBUR TETAP BUKA
Buka Jam : 08.00 - 20.00
Izin Depkes 11/DKK-yankes/stpt/11/2008
PAYAKUMBUH 23
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
BALON WALIKOTA-WAWAKO MULAI DAFTAR KE PARPOL
Basril Latief Prioritaskan Peningkatan Ekonomi PAYAKUMBUH, HALUAN — Basril Latief SH, mantan Kepala UPTD Samsat Kota Payakumbuh dan mantan Kepala Samsat Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (22/10), mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon (balon) Wakil Walikota Payakumbuh 2012 ke DPD PAN Payakumbuh. ZULKIFLI
BALON — Basril Latief mendaftar sebagai balon Wakil Walikota Payalumbuh ke kantor DPD PAN Payakumbuh, Sabtu (22/10). Formulir pendaftaran diterima Ketua DPD PAN Candra Setipon.
“Botiah
Usai mengembalikan formulir, Basril Latief menuturkan, bila dipercaya rakyat pada pilkada mendatang, akan mem-
Demokrasi”
prioritaskan peningkatan ekonomi masyarakat Kota Payakumbuh. “Saya bertekad akan memperhatikan peningkatkan
Paya
SERIUS MAJU DALAM PILKADA 2012
h kumbu
Almaisyar Mendaftar ke Koalisi PPP-PDI P PAYAKUMBUH, HALUAN — Lagi-lagi, H Almaisyar menunjukkan keseriusannya. Sabtu (22/10) pagi pekan lalu, Almaisyar mendaftarkan diri ke penjaringan bakal calon walikota koalisi Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Koalisi yang dipimpin oleh Ahmad Zipal ini menyatakan bahwa keseriusan Almaisyar sangat dihormati. Almaisyar yang saat ini dipercaya memimpin PT Askrida di Kalimantan Timur, dan juga merupakan putra asli Payakumbuh itu mengakui telah yang ketiga kalinya mendaftarkan diri. Awalnya di penjaringan calon Partai Golkar, PAN lalu ke koalisi PPP-PDI P. ”Sekali lagi, saya nyatakan saya serius. Kepada para niniak mamak dan bundo kanduang, tokoh masyarakat, tokoh partai, masyarakat pada umumnya, yang ikut mengiringi, saya nyatakan bahwa saya serius!” ujar Almaisyar dengan mimik muka tegas. Almaisyar yang menyampaikan sambutan bahwa kese-
riusannya untuk maju di Pemilihan Umum Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh 2012, ia lakoni dengan padatnya jadwal pekerjaan di Samarinda, Jakarta, Padang dan menyempatkan waktu selalu ke Payakumbuh. Bagi Almaisyar, tidak ada istilah tokoh rantau atau tokoh daerah. Baginya, niat untuk membangun Payakumbuh sevisi dengan masyarakat banyak menjadikannya selaku tokoh publik yang sama dengan tokoh lain di Payakumbuh. Soal tempat bekerja, baginya justru menguntungkan karena jaringannya yang sangat luas saat ini. Buka Peluang Soal peluang, ujar Ahmad Zipal, jelas Almaisyar berpeluang untuk dicalonkan oleh koalisi. Namun tetap saja ia harus melewati saringan. Kapabilitas dan hasil surveylah nantinya yang akan menentukan hasilnya. Sementara itu, Alhadi Hamid, politikus PPP yang juga Ketua Komisi A DPRD Payakumbuh mengatakan bahwa
H. ALMAISYAR tengah berkacamata - bersama niniak mamak dan bundo kanduang serta pimpinan dan anggota Kkoalisi Persatuan Perjuangan - kala mendaftar Sabtu (22/11) lalu. Almaisyar serta bakal-bakal kandidat usungan PPP-PDI P lainnya akan diseleksi dengan ketat. Seperti juga di PAN, disebutkannya, tidak ada biaya apapun yang diminta ke pendaftar. Namun, setelah nanti berjalan pendaftaran ke KPU, tentu biaya politik dan kampanye harus ditanggung oleh calon. Soal ini, disebutkan oleh Almaisyar kepada Haluan, ia telah sangat siap. Biaya politik jelas telah disiapkannya. Keseriusan Almaisyar tentu ber-
imbas ke persiapan pendanaan yang dimilikinya. ”Saya tidak main-main. Saya ingin membangun Kota Payakumbuh dan masyarakatnya lebih baik lagi. Lebih berekonomi, makmur dan maju bersama,” tukas Almaisyar yakin. Melihat sosok Almaisyar yang mengakui dirinya serius dengan perkataan senada dengan perbuatan, menjadikan para tokoh masyarakat dan niniak mamak yang mendampingi ikut yakin. Yakinnya mereka ditampilkan dengan
makin banyaknya masyarakat yang mengantarkan Almaisyar mendaftarkan diri ke partaipartai. Almaisyar di mata para tokoh ini memiliki kepribadian cerdas, muda dan energik. Pandangan Almaisyar terhadap kemajuan Kota Payakumbuh pun diacungi jempol. Ia komit dengan seluruh perkataannya. ”Tepat waktu, tepat sasaran, tepat mutu dan tepat perbuatan. Ini yang kami sangat kagumi,” ujar para tokoh tersebut. (h/dod)
sektor ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat melalui berbagai gebrakan yang mungkin dan masuk akal untuk dilakukan. “Karena sektor ini berkaitan erat dengan orang banyak,” ungkap Basril Latief ketika menyampaikan visi dan misinya usai mengembalikan formulir pendaftaran. Menurutnya, jika nanti terpilih dari PAN sebagai balon wawako, siapapun calon walikotanya, ia bertekad akan membangun Kota Payakumbuh agar masyarakatnya lebih sejahtera, adil, dan makmur dalam kebersamaan. Ia juga bakal menjadikan visi dan misi untuk membangun daerah berbasis agro industri, perdagangan dan wisata budaya bisa tercapai. Dikatakannya, untuk membangun pondasi ekonomi kerakyatan yang mandiri berbasis agribisnis, akan diarahkan pada pengembangan kelembagaan ekonomi yang sesuai dengan pembangunan ekonomi kerakyatan, dengan kerangka relugasi dan perizinan yang efisien, efektif, serta non diskriminatif. Sehingga diharapkan dapat mendorong berkembangnya standarisasi produk dan jasa untuk meningkatkan daya saing. Pembangunan yang juga akan dikembangkan, adalah pembangunan infrastruktur melalui peningkatan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan. Selain itu, membangun pusat pusat pertumbuhan ekonomi, perluasan jaringan trasportasi, pemanfaatan sumber daya air, kelistrikan dan telekomunikasi. Di sisi lain, juga dilakukan penguatan pelayanan melalui pengembangan teknologi di segala bidang dengan menekankan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, termasuk pengembangan kemampuan ilmu dan teknologi,
Luhak Nan Bungsu
LINGKAR Pengurus TP-PKK Bantu Keluarga Eti LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pengurus Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Limapuluh Kota, dipimpin Ketuanya Ny. Risma Alis Marajo, mengantarkan bantuan untuk meringankan derita yang dialami keluarga Eti (55), seorang ibu rumah tangga yang memiliki 3 orang anak, di kediamannya Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, Rabu (19/3). Bantuan yang diserahkan kepada keluarga yang kurang mampu tersebut, diantaranya meliputi sembako, makanan siap saji, alat-alat dapur dan tikar. Semuanya langsung diantarkan pengurus TP-PKK bersama Kepala Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Limapuluh Kota, Azwardi. Menurut keterangan Ny.Risma dan Azwardi, suami Eti telah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu. Sementara ketiga anaknya mengalami cacat. Si sulung bernama Izen (25), menderita lumpuh sejak kecil. Anak kedua, Heri.K (23), menderita penyakit jiwa. Sedangkan si bungsu Lia (17), menderita kebutaaan. Rumah yang ditempati keluarga tersebut hanya berukuran 3 x 4 meter, dan kondisinya sangat memprihatinkan. Kedatangan Pengurus TP-PKK bersama Dinas Sosial, membuat keluarga Eti beserta masyarakat sekitar, tak kuasa menahan haru menerima bantuan yang dserahkan itu. Ia berkali-kali mengeluarkan kalimat ucapan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh Ketua TP PKK. Dikatakan, sebelumnya pengurus TP-PKK dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Azwardi, berkunjung ke nagari setempat, setelah mendapat informasi tentang kondisi keluarga Eti dari pihak pemerintahan nagari dan kecamatan. Penderitaan yang dihadapi keluarga Eti bersama tiga orang anaknya sangat tragis. Keluarga tersebut selalu menghadapi kesulitan untuk menutupi kebutuhan biaya hidup mereka sehari-hari. Bantuan yang diberikan oleh Pemkab Limapuluh Kota, melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi, mungkin belum cukup untuk memenuhi kebutuhan biaya hidup mereka. Tapi, setidaknya bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan kesulitan yang tengah dihadapi keluarga tersebut. “Kita berharap kepada pemerintah daerah untuk melanjutkan bantuan kepada keluarga Eti. Sehingga anak yang sedang menderita penyakit itu dapat dirawat ke rumah sakit, utamanya anak yang sakit jiwa. Rumah yang mereka tempati sepantasnya juga segera diperbaiki, agar Ny. Eti bersama 3 orang anaknya dapat diselamatkan dari derita yang berkepanjangan,” ulas Ny. Rismawati. (h/zkf)
serta penguatan fungsi kelembagaan. Ia juga akan mengupayakan peningkatan mutu pendidikan dan kesehatan. Komite sekolah juga bakal diperhatikan. Pembangunan infrastur misalnya, kata Basril Latief, lebih meningkatkan kerjasama antara pemerintah dengan dunia usaha. Pembangunan sosial budaya diarahkan pada pemantapan jati diri dan daya saing daerah untuk mewujudkan karakter budaya dan sistim sosial yang berakar pada nilai nilai relegius, kebersamaan dan persatuan. Selain itu juga diupayakan peningkatan dan pengembangan olah raga, budaya, seni dan kelembagaan organisasi sosial masyarakat lainnya. Sabtu ( 22/10) lalu, Basril Latief dengan mengendarai mobil jeep terbuka dengan dikawal mobil patroli Polantas dan diiringi sekitar 70 angkutan umum Sago dan 150 tukang ojek, termasuk puluhan pedagang garendong, tukang parkir, PKL, petani, dan niniak mamak dari berbagai penjuru di Payakumbuh, berarak dari Hotel Mangkuto menuju kantor Partai Amanat Nasional di jalan Sukarno-Hatta.. Rombongan Basril Latief disambut Ketua DPD PAN Candra Septipon bersama pengurus dan kader termasuk anggota DPRD dari Fraksi PAN. “Melihat para pengantar yang ramai datang ke kantor PAN, diharapkan Basril Latief serius untuk menjadi balon wawako yang akan diusulkan PAN,” ulas Candra Setipon. Dari sejumlah bakal calon yang mendaftar, sebagian besar adalah figur tokoh perantau. Nama Basril Latief, yang populer dipanggil Pak Bas Samsat, disebut-sebut bakal menjadi kuda hitam dalam Pilkada Payakumbuh yang bakal digelar Juli 2012 mendatang. (h/zkf)
LIMAPULUH KOTA
Sektor Perikanan Mampu Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Walau harga ikan jenis lele sempat anjlok, namun secara keseluruhan sektor perikanan di Limapuluh Kota, utamanya pembibitan berbagai jenis ikan, tetap bergairah dan berpeluang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
ZULKIFLI
BERANGKAT — Sebanyak 331 orang Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Limapuluh Kota, berangkat ke tanah suci Mekah. Mereka dilepas oleh Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo Dt.Sori Marajo, beberapa hari yang lalu, di kawasan Bukik Limau Sarilamak.
Penyambungan Pipa PDAM Terkendala LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Proyek perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Limapuluh Kota, yang dikerjakan dari Solok Bio Bio, menuju Ibukota Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak dan Tanjung Pati, terkendala masalah dana. Akibatnya, perkerjaan pemasangan pipa lanjutan belum dapat dikerjakan. “Kita terkendala dana untuk melanjutkan pemasangan pipa menuju IKK Sarilamak, di Kecamatan Harau sepanjang 6 km lagi dan ke Tanjung Pati sekitar 13 km lagi,” ungkap Direktur PDAM Limapuluh Kota, Elnigra Riza dalam percakapan dengan
Haluan, di Payakumbuh, kemarin. Menurut dia, pemasangan pipa utama dari sumber air yang berasal dari perbukitan Nagari Solok Bio Bio ke bak intake sepanjang 1 km sudah rampung pekerjaannya oleh pihak kontraktor WKE dari Jakarta. Sambungan pipa dari bak intake menuju Nagari Tarantang terhenti pekerjaannya selepas kantor Wali Nagari Solok Bio-Bio. Menurut dia, untuk menyambung pipa dari yang sudah ada sekarang sampai ke bak penampung air PDAM di Sarilamak, membutuhkan dana miliaran rupiah lagi. Mudah-mudahan tahun anggaran
2012 mendatang, Kabupaten Limapuluh Kota, kebagian lagi proyek perpipaan, sehingga pekerjaan bisa dilakukan kembali. Diharapkan sebelum habis masa jabatan Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo, seluruh proyek perpipaan diprediksi akan rampung. Sehingga PDAM dapat tambahan pasokan air sebesar 20 liter per detik, untuk 2.000 rumah calon pelanggan PDAM di Ibukota Kabupaten Sarilamak, serta Tanjung Pati dan sekitarnya. Dengan demikian, ribuan calon pelanggan yang masuk daftar tunggu, segera bisa dialiri air bersih,” ulasnya. (h/zkf)
Khusus peningkatan produksi ikan di Limapuluh Kota, untuk produksi ikan jenis nila ditargetkan mencapai 10 persen setiap tahunnya. Produksi ikan nila Limapuluh Kota tahun 2009 mencapai 4.672 ton per tahun. Sampai tahun 2014 diharapkan meningkat menjadi 7.541 ton per tahun. Sedangkan jenis mas/rayo ditargetkan naik 9 persen. Dari produksi sebelumnya 9.204 ton per tahun, menjadi 15.083 ton tahun 2014. Begitu juga dengan ikan gurami, setiap tahun ditargetkan naik 11 persen, dari 3.075 ton tahun 2009 menjadi 5.279 ton pada tahun 2014. Untuk jenis ikan lele, dari 2.318 ton menjadi 3.771 ton. Sementara itu kenaikan poduksi ikan patin cukup tinggi dari 799 ton pertahun sebelumnya ditargetkan menjadi 3.771 ton tahun 2014. Selain itu, jenis ikan nilem (paweh) juga cukup banyak dikembangkan masyarakat petani di Limapuluh Kota. “Harga ikan nilem relatif tinggi, berkisar antara Rp15 ribu sampai Rp16 ribu per kg, dibeli pedagang pengumpul di tempat, tergantung besarnya ikan,” ujar Kadis Perikanan setempat, Refilza kepada Haluan, kemarin. Menurutnya, untuk men-
dukung kenaikan produksi ikan konsumsi, diperlukan restrukturisasi perikanan di segala bidang. Seperti pembenihan, peremajaan induk ikan, pemantauan kawasan, kualitas air termasuk PH oksigen terlarut dan tingkat kekeruhan air. Begitu juga dengan benih ikan, yang perlu ditingkatkan kualitasnya, dengan cara peremajaan induk ikan dan menyeleksi induk yang akan dikembangkan. Dikatakan, selama ini biaya pakan dalam usaha pembesaran ikan di kolam terkendala dengan harga pakan yang tinggi. Harga eceran pakan ikan buatan (pellet) Rp6.500 per kg. Secara keseluruhan, biaya pakan ikan mencapai 75 persen. Selebihnya adalah biaya pekerja dan benih ikan. Akibat mahalnya harga pakan, setelah panen banyak petani yang melaporkan usahanya merugi, karena memberi makan ikan dengan pelet. Selain benih, kendala pemasaran juga perlu menjadi perhatian. Sebab belum ada segmen pasar ikan yang jelas, akibat produksi ikan di kolam tidak kontiniu. Sehingga produksi ikan Limapuluh Kota kalah bersaing dengan produksi ikan konsumsi daerah luar, kecuali usaha pembibitan. (h/zkf)
24 SUMATERA BARAT Marzuki Alie Hadir di IAIN-IB
H. MARZUKI ALIE
PADANG, HALUAN — Insititut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang, tahun 2011 mendapat kehormatan periode ke-empat peresmian sentral Gladian Korps Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) perguruan tinggi se-Indonesia. Sebelumnya gladian KSR pertama dan kedua telah pernah di laksanakan di Kota Makasar tahun 2005 dan 2007 dan yang ke tiga di Surabaya tahun 2009. Untuk tahun 2011 di pusatkan di IAIN Imam Bonjol Padang. Pembukaan gladian akan dipimpin langsung Ketua DPR-RI, H. Marzuki Alie, Senin, (24/10) di aula gedung serbaguna IAIN Lubuk Lintah Padang. Marzuki Alie rencananya juga akan mem-
berikan kuliah umum di hadapan 500-an mahasiswa dan 300 peserta KSR se-Indoensia. “Kunjungan ini menjadi sebuah kehormatan bagi IAIN. Kita manfaatkan momen ini sebagai landasan untuk kembali bangkit dan berpikir memajukan lembaga perguruan ini di masa datang, utamanya pasca bencana alam gempa 30 September 2009 lalu,” kata Kabiro AUAK IAIN Imam Bonjol H. Amrul Wahdi, kepada wartawan, Minggu (23/10). Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Prof. H. Asasriwarni, pada kesempatan tersebut menjelaskan, gladian KSR ini pada sektor sosial punya tujuan dan misi untuk menjadikan relawan tanggap dan peduli serta profesional dalam menangani masalah bencana alam. Umpamanya, pertolongan pertama dan evakuasi pada saat darurat serta peduli sosial berupa donor darah dan seminar. Rektor IAIN Imam Bonjol Padang H. Makmur Syarif dalam acara ini juga mengundang Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno, Ketua DPRD
Sumbar H. Yulteknil, Wako Padang H. Fauzi Bahar, para rektor PTN/PTS dan Kakanwil Kemenag Sumbar H. Darwas, para guru besar IAIN serta mahasiswa/wi,” terangnya. KSR-PMI, ulas Asasriwarni, merupakan wadah atau organisasi ekstra perguruan tinggi, sekolah dan keluarga. Perannya sangat penting untuk menganani masalah kemanusiaan. Karenanya, untuk menunjang lebih berkembangnya korps ini, perlu tenaga profesional, terutama dalam menjalankan kewajibannya. Khusus untuk perguruan tinggi, setiap mahasiswa selain punya tanggung jawab untuk kependidikan akademis, juga berperan membantu setiap pribadi, kelompok masyarakat untuk misi kemanusiaan. ”Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang dengan mahasiswa lainnya di Indonesia juga siap menjadi bagian terdepan dalam menjalankan tugas sosial itu, kapan dan dimana saja. Karena, dalam hubungan kemanusiaan pasti ada hubungan yang tidak dipisahkan,” katanya. (h/rel)
SENIN, 24 OKTOBER 2011 M 26 DZULKAIDAH 1432 H
Mortir Sisa Perang Ditemukan di Situjuah
SITUJUAH, HALUAN — Mengejutkan. Sisasisa perjuangan kemerdekaan Indonesia masih jelas tergambar di Nagari Situjuah, Kabupaten Limapuluh Kota.
DODI SYAHPUTRA
Mortir yang ditemukan di Situjuah.
Hal itu ditandai dengan ditemukannya kembali sejenis benda yang diduga mortir, di Jorong Bawah, Kenagarian Situjuah Ladang Laweh, Kecamatan Situjuah Limo Nagari oleh Satimar (45) seorang ibu rumah tangga dan suaminya bernama Masril (42), yang berprofesi sebagai petani. Ceritanya, Jumat (21/10) lalu, keduanya turun ke sawah untuk mencangkul. Saat tengah asik-asik mencangkul, sekitar pukul 16.00 WIB, tiba-tiba cangkul meeka menyentuh benda keras. Apa itu? Keduanya lalu mencoba memungut benda tersebut. Terkejutlah Masril dan istrinya. Rupanya sebuah mortir bergaris lingkar 27 cm dengan panjang 35 cm, dengan tulisan TNT. Penemuan mortir ini langsung dilaporkan ke polisi. Polsek Situjuah di bawah komando
Kapolsek AKP Rudi Munanda SH, langsung datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Polsek Situjuah bersama aparat Polres Payakumbuh langsung datang menyidik. Memang, mortir itu merupakan mortir lama. Namun, status aktif atau tidaknya belum diketahui. Saat ini, mortir itu diserahkan ke Polres Payakumbuh untuk diteliti lebih lanjut. Kapolres Payakumbuh AKBP H Saptono Erlangga SIk lewat Kapolsek Situjuah AKP Rudi Munanda SH mengatakan bahwa penemuan mortir ini telah ditangani oleh aparat kepolisian. Kepada masyarakat yang kebetulan menemukan benda serupa, diimbau untuk segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk penanganan lebih lanjut. (h/dod)