Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,
Bersama Membangun Negeri
24 OKTOBER 2016 / 23 Muharram 1438 H / Edisi: 024, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Wakapolri: Tetap Dilanjutkan
M
ABES Polri menegaskan akan tetap menindaklanjuti kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok dilaporkan oleh berbagai Ormas Islam karena dianggap menghina surah al-Maidah ayat 51. “Bareskrim masih terus mendalami kasus itu. Semua laporan termasuk itu , pasti ditindaklanjuti sampai tuntas,” tegas Wa kapo l r i Komjen
DEMO TANGKAP AHOK—Ribuan umat Islam dari berbagai daerah di Sumbar yang tergabung dalam Forum Masyarakat Minangkabau (FMM), tumpah ruas di jalanan Kota Padang dalam rangkaian aksi unjuk rasa yang digelar Minggu (23/10). Dalam aksinya, para demonstran menuntut agar Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, segera ditangkap dan diadili atas dugaan penistaan agama. HUDA PUTRA
>> WAKAPOLRI:
SYAFRUDDIN
hal 07
DEMO AHOK MENJALAR KE SUMBAR
Tangkap Penista Agama Katakanlah: “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: “Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur”” (QS Al An’am ayat 63)
Gelaran aksi demonstrasi menuntut ditangkap dan diadilinya Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) atas dugaan penistaan agama, mulai menjalar ke Sumbar. Kemarin, ribuan umat Islam dari berbagai ormas, menggelar aksi turun ke jalan. Mereka menuntut Ahok segera ditangkap dan diadili. PADANG, HALUAN —Ribuan umat muslim dari sejumlah Ormas Islam yang menamakan diri Forum Masyarakat Minangkabau (FMM), melaku-
Janin Bayi Digantung di Rumah Bidan BUKITTINGGI, HALUAN — Warga RT 04 RW 05 Kelurahan Tarok Dipo, Kecamatan Guguk Panjang dikejutkan dengan penemuan sesosok janin bayi yang dibungkus dalam sebuah tas dan tergantung digagang pintu rumah salah seorang bidan, Sabtu (22/10) sekitar pukul 19.30 WIB. Informasi yang dihimpun di tempat kejadian, penemuan sosok bayi malang itu pertama kali diketahui Bayu, suami sang bidan yang bernama Riza. Saat dirinya hendak keluar rumah, dia melihat sebuah tas bewarna merah tergantung di gagang pintu masuk tempat ruangan kerja istrinya yang ada di sebelah rumah utama. “Ketika saya keluar rumah, saya melihat ada kantong merah yang tergantung di gagang pintu masuk. Dan ketika saya cek, ternyata berisikan janin bayi,” ujar Bayu. Namun demikian ulasnya, janin yang ditemukan dalam kantong itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Selain itu jenis kelamin janin bayi tersebut juga masih belum diketahui karena diduga telah dilahirkan sebelum cukup bulan. Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Zahari Almi saat dite
kan aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Padang, Minggu (23/10). Dalam aksinya, para pengunjuk rasa menuntut agar Gubernur DKI Basuki Tjahaya
Purnama (Ahok), ditangkap terkait kasus dugaan penistaan agama. Pantauan Haluan, sekitar pukul 10.00 WIB, massa mulai menggelar longmarch dari Mesjid Nurul Iman lalu berorasi serta keliling kawasan Pondok, Padang Selatan dan berakhir di depan Polresta Padang. Massa yang mayoritas menggunakan baju putih dan hitam dan terdiri dari berbagai tingkatan umur itu, berjalan sambil membawa spanduk
bertuliskan “Tangkap Ahok” serta turut diramaikan teriakan yel-yel “Bersatu Lawan Ahok”. Dalam orasinya, massa menuntut Polri segera melakukan proses hukum terhadap Ahok, yang dianggap telah melakukan penghinaan terhadap umat Islam dan pelecehan terhadap Alquran. “Saat ada yang menghina negara dan presiden, lang-
sung ditangkap. Tetapi saat agama Islam dan Alquran dilecehkan, malah dibiarkan begitu saja. Kami ingin Ahok segera ditangkap dan dihukum,” teriak sejumlah orator aksi di iringi gema takbir. Komisi Fatwa MUI Sumbar, Hidayatullah dalam orasinya mengungkapkan, umat Islam meminta agar Ahok segera ditangkap dan diadili. Bukan karena dia Cina dan Kristen,
>> TANGKAP hal 07
Ibu Muda Ditemukan Tewas di Sebelah Bayinya PADANG, HALUAN—Warga Gurun Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dalam kondisi tewas bersimbah darah di dalam rumah kos-kosan, Minggu (23/10) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Dugaan sementara, korban yang
diketahui bernama Yuli (26), tewas akibat dibunuh orang tidak dikenal. Informasi yang berhasil dihimpun, wanita beranak satu asal Mentawai yang bekerja di salah satu kafe karaoke ini, pertama kali ditemukan di atas kasur dalam posisi ter
>> IBU MUDA hal 07
Lima Rekanan Gugat Bupati Limapuluh Kota
IRFENDI ARBI
APARAT Kepolisian menjaga ketat lokasi ledakan bom di dinding Lapas Klas II/A Lhokseumawe Aceh, Minggu (23/ 10). Ledakan bom rakitan berdaya ledak rendah yang membuat dinding LP jebol itu dilakukan oleh narapidana untuk kabur. ANTARA
LAPAS LHOKSEUMAWE MELEDAK
Satu Napi Kritis
LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Tidak dibayarkannya uang proyek yang bersumber dari Dana Bantuan Khusus APBD Provinsi Sumbar 2015 lalu oleh Pemkab Limapuluh Kota, berbuntut panjang. secara beramai-ramai, rekanan melayangkan gugatannya terhadap Bupati Limapuluh Kota ke Pengadilan Negeri setempat. Setidaknya, sudah lima rekanan proyek yang menggungat Bupati Limapuluh Kota ke pengadilan. Satu rekanan menggugat ke Pengadilan Negeri Payakumbuh dan empat rekanan lainnya menggugat ke Pengadilan Negeri Tanjung Pati. Dari lima rekanan itu, tiga di antaranya mengakuai dan menjelaskan permasalahan secara detail terkait tidak dibayarkannya dana proyek PL yang dikerjakan pada 2015 lalu itu. Ketiga rekanan itu, yakni CV Ituano, CV
JAKARTA, HALUAN—Ledakan bom menguncang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II/A Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu (23/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Ledakan ini menghancurkan sebagian kecil pagar tembok lapas. Dua orang napi dilarikan ke rumah sakit. Satu di antaranya kritis, akibat terkena ledakan bom tersebut. Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman mengatakan, kejadian tersebut diduga sengaja dilakukan napi yang ingin kabur. “Untuk sementara, bom tersebut sengaja diledakkan untuk melarikan diri. Akan tetapi, pelaku yang berinisial F, justru kritis akibat ledakan tersebut dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk
>> LIMA REKANAN hal 07
>> SATU NAPI hal 07
>> JANIN BAYI hal 07
KEHIDUPAN KONTRAS SUKU ANAK DALAM (BAGIAN 1 )
Tinggal di Tenda, tapi Punya Mobil dan Motor Sejak hampir sebulan belakangan, ada yang berubah dari kehidupan orang Kubu, atau lebih dikenal dengan Suku Anak Dalam, yang hidup di kawasan perkebunan sawit PT Tidar Kerinci Agung (PT TKA). Kehidupan Suku Anak Dalam yang dulu identik dengan kehidupan nyaris masih primitif, kini berubah 180 derajat.
Laporan: ATVIARNI
Balai-balai tempat Suku Anak dalam tidur seharihari.
(Wartawan Madya)
ESEHARIAN mereka mulai tersentuh berbagai benda-benda canggih dan modern. Mulai dari handphone, sepeda motor keluaran terbaru hingga mobil sekelas Fortuner. Semua mereka miliki. Namun, semua itu tenyata belum
K
www.harianhaluan.com
sepenuhnya bisa merubah berbagai kebiasaan sehari-hari mereka. Tempat tinggal masih di balai-balai dan masih berpindah-pindah. Mereka juga belum tersentuh pendidikan, sehingga masih
buta huruf, juga belum mengenal agama. Sisi modern dan primitif bercampur baur. Kontras...
>> TINGGAL hal 07 Redaktur: RYAN SYAIR RAJO ALAM
Layouter: IRVAND
2
UTAMA
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
KAKANWIL KEMENKUM DAN HAM SIDAK KE KANTOR IMIGRASI
Terbukti Pungli Langsung Dipecat PADANG, HALUAN – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum dan HAM) Sumbar, Ansaruddin berjanji akan langsung memecat di tempat jika ada pegawai di lingkungan kerja yang dipimpinnya, terbukti melakukan Pungutan Liar (Pungli). Langkah ini dilakukan demi membersihkan jajarannya dari praktek haram tersebut.
SIDAK — Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Sumbar, Ansaruddin, Sidak ke Kantor Imigrasi Klas I Padang Jumat (21/10). Di Kantor Imigrasi Ansaruddin menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat yang mengurus Paspor. ISRA
MUSDA IV DPD PAN KOTA PARIAMAN KUNKER DPRD SUMBAR KE PESSEL
Nagari Langgai Terancam Terisolir PADANG, HALUAN — Nagari Langgai Kecamatan Sutera Pesisir Selatan terancam terisolir, jika kondisi jembatannya tidak segera diperbaiki. Selain itu, kondisi jalan yang menghubungkan Kanagarian Batu Bala dengan nagari Langgai ini juga belum memadai dan mengancam keselamatan masyarakat yang melewatinya. Hal tersebut diketahui saat Kunjungan Kerja rombongan anggota Badan Anggaran DPRD Sumatera Barat, Jumat (21/10) ke Pesisir Selatan. Rombongan dewan terdiri dari Ketua rombongan Saidal, Irradatillah, Al Ghazali, Asrul Tanjung, mitra Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Rifda Suryani dan Prasjaltalkim Zul Akyar dan Indra Jaya. “Jembatan ini kan masuk paket jalan. Yang dianggarkan baru jalannya bukan jembatannya. Ada dua jembatan yang rusak di sini, dan untuk membangun kedua jembatan ini menghabiskan 40 miliar,” ulasnya. Total anggaran secara keseluruhan menghabiskan 150 miliar untuk pembangu nan jalan dan jembatan hingga ke Langgai. Ia berharap pada Prasjaltalkim untuk dijadikan proyek miltiyear. “Mudah-mudahan nanti menjelang pembahasan APBD kita akan tambah jadi 10 miliar. Kalau itu kita jadikan dua jamak dipatokkan saja 2 miliar per tahun, bisa-bisa 20 tahun baru selesai jalan ini,” ujarnya. Ia berharap ke depan, ada pembangunan multiyear dan cukup satu kali lelang yang nanti akan dialokasikan dananya. Kabid Pelaksana Jalan Prasjaltalkim Sumbar Indra Jaya mengatakan, pihaknya perlu memprioritaskan anggaran pembangunan jalan dan jembatan. Melihat kondisi jalan di daerah Sutera, ditambah aktivitas masyarakat yang mayoritas mengeksplore hasil bumi, memang jalan sekarang sudah tidak layak. “Namun karena kondisi keterbatasan anggaran, terpaksalah kita bekerja secara bertahap. Mungkin akan bertahap membangun jalan, minimal jembatan yang ada ini akan kita perbaiki dulu supaya jembatan layak dan aman untuk dilewati,” ungkapnya. Saat ini kondisi jembatan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua, sementara untuk roda empat apalagi truk belum bisa lewat jembatan karena usianya yang cukup tua. Tahun depan pihaknya akan menganggarkan untuk pembangunan jembatan, yang diperkirakan menghabiskan dana 200 juta agar jembatan layak untuk dilalui kendaraan minimal kendaraan (mobil) jenis kijang. “Apalagi potensi masyarakat disini banyak mulai dari gambir, kulit manis, pinang, jadi kalau lembatannya rusak akan mengganggu distribusi hasil bumi tersebut,” ujarnya. .(h/rin)
Jembatan Rusak www.harianhaluan.com
Priyaldi Jadi Ketua Tanpa Gaduh PARIAMAN, HALUAN — Proses pemilihan Ketua DPD di Partai Amanat Nasional (PAN) di Sumbar kembali berjalan smooth, tanpa gaduh. Kali ini, Priyaldi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD PAN Pariaman periode 2015-2020 pada Musda IV DPD PAN Kota Pariaman, Jumat (21/10), di salah satu hotel di kawasan pantai Gandoriah Pariaman. Selain memilih Priyaldi, peserta musda yang terdiri dari utusan wilayah, daerah, 4 DPC dan 71 DPRt, juga menetapkan Gusferi Akmal sebagai Sekretaris dan Fauzi, Bendahara serta Wakil Ketua bidang POK Muswir Syam. Peralihan kepemimpinan PAN Pariaman tersebut berlangsung dalam suasana yang aman d an lancar. Sebagai mantan ketua, saat menyampaikan sambutan perpisahannya, Ibnu Hajar mengaku
bahwa inilah bentuk implementasi politik tanpa gaduh yang telah digariskan DPP PAN. “Sah-sah saja terdapat perbedaan, tetapi bagaimana berdemokrasi itu untuk kemenangan semua,” ujar mantan Ketua DPRD Pariaman itu, yang sukses melakukan kaderisasi kepemimpinan PAN di Pariaman secara damai dan sekarang menjadi salah seorang Wakil Ketua DPW PAN Sumbar. Musda juga menghasilkan 5 formatur yang bertugas untuk menyusun kepengurusan lengkap DPD PAN Pariaman periode 2015-2020. Kelimanya, Ibnu Hajar (utusan dari DPW), Priyaldi, Gusferi Akmal, Fauzi dan Muswir Syam. “Mudahmudahan minggu depan kepengurusan lengkap sudah selesai disusun dan dimintakan SK-nya ke DPW,” harap Priyaldi saat memberikan pidato perdana sebagai ketua
KETUA DPW PAN Sumbar Ali Mukhni dan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman disambut dengan tari gelombang saat hadir di Musda IV DPD PAN Pariaman, Jumat (21/10).
terpilih. Program utama ke depan, terang Priyaldi, melakukan pembenahan dan konsolidasi terhadap kepengurusan DPC dan DPRt agar struktur partai siap untuk menghadapi beberapa agenda politik ke depan, baik daerah maupun nasional. Mengadakan pengkaderan supaya kader memiliki pengetahuan politik yang paripurna, sekaligus pelaksanaan rapat kerja (rakerda) tiap tahunnya. “Kita bertekad PAN kembali berjaya di Pariaman. Target kita, di pilkada serentak 2018 nanti PAN bisa mengusung calon walikota dan memenangkannya. Kemudian di pemilu legislatif tahun 2019, berhasil keluar sebagai pemenang dan kembali menjadi pimpinan dewan,” pungkas Priyaldi yang juga Sekretaris LKAAM Pariaman. Musda IV DPD PAN Pariaman merupakan musda ke-13 yang telah dilaksanakan dari 19 kabupaten / kota yang ada di Sumbar. Secara resmi dibuka oleh Ketua DPW PAN Ali Mukhni, dan turut hadir Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Ketua DPRD Pariaman Mardison Mahyudin, forkopimda, pimpinan partai potilik se-Pariaman, dan kader-kader PAN. Ketua DPW PAN Ali Mukhni tak henti menghimbau kader PAN agar selalu mendekatkan diri ke masyarakat dan menginstruksikan kepada seluruh anggota fraksi PAN agar mendukung setiap program pemerintah selagi sesuai dengan aspirasi masyarakat banyak. “Selagi kebijakan pemerintah berpihak kepada masyarakat banyak, kader PAN Sumbar wajib mendukung,” tegasnya.(h/rel)
Penegasan itu disampaikan Ansaruddin saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Kantor Imigrasi kelas I Padang, Jumat (21/10). “Masyarakat kalau ada yang mengalami pungli, tunjukkan hidung pelakunya ke kami, langsung kami pecat,” tegas Ansaruddin. Bagaiamana pun kata Ansaruddin, praktek pungli, apakah itu dalam pembuatan paspor di Imigrasi, atau pun proses pelayanan lainnya di jajarannya tidak dihalalkan. “Kita sudah bertegas-tegas tentang hal ini. Kalau ada petugas kami yang pungli silahkan lapor kami. Masyarakat tak perlu takut,” katanya kepada Haluan. Ansaruddin tidak menampik kemungkinan masih adanya oknum ASN di lingkungan Kanwil KumHAM yang memanfaatkan situasi. Bila di Kantor Imigrasi dengan janji dapat mempermudah urusan dengan mengambil keuntungan pribadi. “Misalnya ada yang menawarkan bisa mempercepat nomor antrian pembuatan paspor, atau pun bisa memperpendek nomor antrian dari yang biasanya. Tapi kalau kita temukan hal seperti ini akan langsung kita tindak,” tegasnya. Yang perlu diketahui, lanjut Ansaruddin, semua urusan di kantor Imigrasi sudah sesuai dengan standar yang ada. “Jadi bisa kami tegaskan tidak ada yang dipermudah atau diistimewakan. Saya saja sebagai Kanwil tetap juga melalui proses yang ada,” ujarnya. Untuk pelayanan melalui biro jasa, tambah Ansaruddin juga tidak bisa dibatasi mengingat biro jasa merupakan suatu badan jasa yang memang legal. “Namun, yang perlu dicatat melalui biro jasa pun pelayanan tetap sama. Antrian juga tetap sama seperti yang lain,”teranhnya. Terkait harga pembuatan paspor, Kepala Kantor Imigrasi Klas I Padang, Esti Winahyu, yang namanya biro jasa tentu memato harga yang akan jauh lebih besar dari biaya Paspor normal yaitu Rp355 ribu. “Kalau pun melalui biro jasa itu tentu tegantung pilihan, kita mau yang mana. Tapi kalau untuk proses semua tetap sama melaui jasa atau normal,”ujarnya. Lanjut Ansaruddin, sesuai dengan semangat Presiden Jokowi yang namanya Pungli memang tidak bisa dibiarkan meruyak di Sumbar. “Mayarakat jangan takut untuk melapor ke Kemenkum dan HAM kalau ada Pungli, ”paparnya. Sementara itu, Hamzah (57) warga Marapalam Kota Padang, kepada Haluan mengakui tidak ada mengeluarkan biaya lain-lain, selain sebanyak Rp355 ribu, sesuai yang tertera di dinding “Sejauh ini belum ada bayar-bayar lainnya. Saya baru bayar Rp355 ribu biaya normal pengurusan Paspor,” katanya. Di sisi lain Hamzah berharap, adanya perbaikan dalam pelayanan di Kantor Imigrasi. “Saya kemarin antri dari pukul 7 pagi, baru dapat formulirnya pukul 3 sore. Alhamdulilah sekarang sudah selesai. Tapi mohon lah ini jadi perhatian,” kata Hamzah. Hal senada juga dikatakan Ivan (23) asal Kabupaten Solok. Ia menuturkan belum ada pembayaran yang di luar ketentuan yang dibayarkan untuk mengurus Paspor. “Saya ngurus paspor untuk jalan-jalan ke Malaysia. Tadi baru dapat draft formulirnya. Tapi, antriannya terlalu lama. Ini sudah dua hari saya mengantri, dan baru sekarang saya dapat,”ungkapnya. (h/isr)
PEMILIK KEDAI DIDUGA DIANIAYA
Ada Bekas Cekikan di Leher Nuraizen PAINAN, HALUAN — Peristiwa penganiayaan tanpa persoalan yang jelas terjadi terhadap seorang wanita atas nama Nuraizen (36), pemilik sebuah kedai di kampung Bukit Putus Luar, Kenagarian Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Nuraizen dipukuli berkalikali saat hendak mengambilkan pesanan pelaku yakni minyak goreng di kedainya. Akibat peristiwa itu, korban mendapat luka serius pada kepala bagian belakang dan luka memar akibat cekikan pada bagian leher. Hingga saat ini, belum diketahui apa penyebab pastinya persoalan tersebut sampai terjadi, sehingga korban harus mendapatkan perawatan serius di RSUP M. Djamil Padang. Menurut keterangan kakak korban, Dewi (42), peristiwa itu terjadi secara tiba-tiba pada Sabtu, (22/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu diketahui pelaku atas nama
Rizki (23), suku Jawa asal Banten yang bekerja sebagai penjual bakso keliling di kampung itu, hendak membeli perlengkapan membuat bakso yaitu Minyak Goreng, Tepung, dan Royco, ke kedai milik korban Nuraizen (36). “Menurut pengakuan adik saya (korban), ia diserang secara tiba-tiba di kedai miliknya tanpa diketahui apa penyebab persoalannya. Padahal saat itu adik saya tengah mengambilkan pesanan minyak goreng dengan posisi membelakangi pelaku,” terangnya. Menurutnya, korban selama ini tidak pernah jahat ataupun berkata kasar kepada pelaku. Begitupun sebaliknya, pelaku yang diketahui sudah setahun merantau ke tanah Minang, dan bekerja sebagai penjual bakso keliling itu sangat terkesan murah senyum. “Persoalan pastinya saya tidak tau, mungkin pelaku ada sakit hati kepada korban atau persoalan pribadi lainnya. Yang jelas pada saat itu pelaku
memukuli korban berkali-kali hingga menyebabkan korban mengalami luka serius pada kepala bagian belakang dan leher. Kemudian pelaku tergesa-gesa lari ke rumah juragannya dan membawa kabur sepeda motor Vario warna hitam BA 3751 GG ke arah Padang,” jelasnya. Dihubungi terpisah, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Linggo Sari Baganti, AKP Yohanes Siswoyo membenarkan kejadian tersebut, berdasarkan Laporan Polisi : LP/ 65/X/K/2016/Sek-Lsb. Pada tanggal 22 Oktober 2016 telah terjadi tindak pidana pelaku penganiyaan, dan saat ini pelaku sedang dalam proses pengejaran polisi. “Ya, kejadiannya pada hari Sabtu, sekira jam 09.00 WIB, korban dianiaya hingga mengalami luka serius pada bagian kepala dan memar akibat bekas cekikan pada leher. Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran Polisi,” ungkapnya.
BEGINILAH kondisi korban penganiayaan seorang wanita atas nama Nuraizen (36), warga Bukit Putus Luar, Kenagarian Punggasan Utara, Kecamatan Linggo Sari Baganti. Ia dipukuli berkali-kali disaat hendak mengambilkan pesanan pelaku sebuah minyak goreng di kedainya. Akibat peristiwa itu, korban mendapat luka serius pada kepala bagian belakang dan luka memar akibat cekikan pada bagian leher. Sehingga korban harus mendapatkan perawatan serius di RSUP M.Djamil Padang. OKIS MARDIANSYAH
Menurutnya, dugaan sementara pelaku saat ini masih berada di sekitar kota Padang, karena pelaku hanya membawa kabur sebuah motor, dan tidak memiliki perbekalan secukupnya.
Redaktur: Almudazir
“Saat ini kami masih melakukan pengintaian kepada pelaku. Tim kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait, dan terus menghubungi kerabat pelaku yang tinggal di luar kota Padang,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter: Syamsul Hidayat
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
3
MBIO COFFEE DENGAN KONSEP ROCK AND ROLL
Secangkir Kopi Hanya Rp7 Ribu PADANG, HALUAN—Saat ini, di Kota Padang sangat banyak kafe bermunculan bak cendawan di musim hujan. Tak ada yang salah, karena tentunya bisnis yang satu ini sangat menjanjikan.
Harga Cabai Tembus Rp60.000/Kg JAKARTA, HALUAN — Harga cabai dalam beberapa hari belakangan ini melambung tinggi. Di Jakarta, komoditas bumbu dapur tersebut menembus harga Rp 60.000/kg, seperti yang terjadi di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketua Umum Asosiasi Agrobisnis Cabai In donesia (AACI), Dadi Sudiana mengungkapkan, ada kenaikan harga dua kali lipat dari petani hingga sampai ke tangan konsumen. “Kita di petani harganya memang lagi naik, sekitar Rp 35.000-40.000/kg, karena produksi lagi kurang. Panen sudah habis, baru mulai tanam lagi, kemudian banyak hujan. Kalau harganya di Jakarta Rp 60.000/kg ke atas, artinya memang naik 2 kali lipat. Sering juga naik 3 kali lipat, ada yang pernah sampai di Jakarta Rp 90.000/kg. Kalau di petani naiknya enggakbesar,” jelas Dadi kepada detikFinance, Minggu (23/10/2016). Sementara saat pasokan normal, cabai petani dijual di kisaran harga antara Rp 10.000-20.000/kg. Diungkapkan Dadi, panjangnya rantai pasok dari petani hingga sampai ke tangan konsumen akhir, masih menjadi penyebab klasik meroketnya harga cabai. Di sisi lain, petani sebenarnya tak banyak menikmati harga cabai yang di Jakarta sedang meroket tajam. “Yang pasti masalahnya itu-itu saja dari dulu (rantai pasok). Siapa bilang jalan dari Garut ke Jakarta susah? Dari dulu juga seperti itu. Sebabnya karena kepanjangan, ada 5-6 rantai,” terang penyuplai cabai asal Cipanas, Cianjur, Jawa Barat ini. “Coba bayangkan, dari petani dijual ke bakul, bakul ke pengumpul, dijual lagi ke pengumpul besar. Setelah dijual lagi ke bandar, kemudian di lapak-lapak pasar induk. Baru sampai di pedagang eceran yang kecilkecil,” tambahnya. Saat ini, komoditas cabai tengah jadi sorotan lantaran harganya yang belakangan melambung di sejumlah pasar di Jakarta. Harga cabai sendiri bahkan ada yang menembus harga Rp 70.000/kg. (drk/drk
Sebab, nyaris tak ada kafe yang sepi pengunjung. Para pengelola berupaya tampil menarik dengan ciri khas tersendiri agar diketahui dikenal pengunjung. Salah satunya adalah Mbio Coffee, yang mengusung tema rock and roll. Pemilik Mbio Coffee, Anom m enyatakan, pihaknya lebih memilih mengusung tema ini agar setiap anak muda yang nongkrong di Mbio Coffee merasa lebih nyaman. Selain itu, desain Mbio Coffee pun dipenuhi dengan unsur kayu yang semakin membuat tempat ini terasa nyaman untuk dikunjungi. “Rock and roll dipilih agar pengunjung yang datang merasa nyaman,” ucap Anom yang merupakan alumni UPI Padang ini. Meskipun baru dibuka 12 Oktober 2016, namun Mbio Coffee yang berada di Jalan Raya Siteba, Padang ini tak pernah sepi pengunjung. Kafe
ini selalu ramai setiap hari. Hal ini tak terlepas dari konsep rock and roll yang diusungnya. Selain itu, Anom juga menganggap setiap pengunjung yang datang adalah teman. Sehingga dia senang jika ada yang memberikan masukan tanpa perlu untuk berpikir dahulu. “Yang belanja disini kan rata-rata mahasiswa dan remaja. Saya anggap mereka semua adalah teman agar mereka tak sungkan ketika memberikan saran,” ucap Anom pada Haluan, Minggu (23/10). Untuk minuman yang paling banyak dicari adalah kopi. Tersedia berbagai jenis kopi di Mbio Coffee. Tidak usah khawatir dengan harga yang ditawarkan karena masih terjangkau. Untuk minuman berkisar dari Rp7 ribu hingga Rp16 ribu percangkirnya. Sedangkan makanan hanya berkisar Rp10 ribu. Untuk minuman kopi,
RAMAI PENGUNJUNG—Meski baru dibuka 12 Oktober lalu, Mbio Coffee di Jalan Raya Siteba Padang, namun pengunjungnya cukup ramai. Kafe ini menjadi pilihan sebagai tempat nongkrong karena karena sangat nyaman dan suasananya menyenangkan. MELATI OKTAWINA
Anom turun tangan langsung membuat dan menyajikannya kepada setiap pembeli. “Kebanyakan yang datang adalah pelajar dan mahasiswa, sehingga harga yang ditawarkan pun tak perlu mahal,” ucapnya. Selain itu, Mbio Coffee juga menyediakan sebuah panggung.
Bagi pengunjung yang ingin bernyanyi atau pun memainkan alat musik, bisa memanfaatkannya. Mbio Coffee buka setiap harinya dari pukul 11.00 WIB hingga 23.00 WIB. Sementara itu, salah seorang pengunjung kafe, Prilly menyatakan, tempat ini sangat
nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong. Selain itu harga unt uk minuman dan makanannya pun terjangkau untuk mahasiswa. “Tidak terasa sudah duduk berjam-jam di tempat ini bersama teman-teman,” ucap mahasiswa UPI Padang ini. (h/mg-mel)
RIRIN SALON DAN SPA
Ada Promo Menarik Setiap Hari PADANG, HALUAN — Bagi Anda yang ingin mendapat perawatan tubuh, datang saja ke Ririn Salon dan Spa. Setiap hari Selasa, Rabu, Kamis dan Jumat, salon kecantikan ini memberikan promo menarik untuk para pelanggannya. Di antara promonya adalah, gratis satu kali perawatan setelah mendapatkan lima lembar voucher perawatan. Menurut Diya (30), salah seorang terapis Ririn Salon dan Spa, promo paling banyak diberikan bagi pelanggan yang singgah ke Ririn Salon dan Spa di Jalan Nurtanio No 96 Tabing, Padang. Misalnya saja setiap hari Selasa ada diskon 50 persen bagi pelanggan yang lulur dan creambath. Sedangkan hari Rabu, ada promo lulur bali spa seharga Rp75 ribu dan lulur avocado
Rp50 ribu, akan mendapatkan layanan creambath tradisional gratis. Sedangkan pada Kamis dan Jumat, ada paket hot deal seharga Rp125 ribu dan mendapatkan paket lulur susu, creambath susu, dan masker susu seluruh badan. “Ririn Salon dan Spa itu ada dua, pusatnya di Jalan Raden Saleh Sakato No 3 Padang, dan cabangnya di Jalan Nurtanio No 96 Tabing,” terang Diya. Selain menggelar promo setiap hari, Ririn Salon dan Spa di Tabing juga memberikan paket perawatan pengantin. Paket perawatan pengantin itu seperti paket edelwies 1 minggu Rp357 ribu dan mendapatkan facial vitamin C Rp85 ribu, lulur spa royal heritage Rp115 ribu, ratus wangi Rp35 ribu, mandi susu aromatherapy Rp55 ribu,
pedicure Rp35 ribu, dan manicure Rp 32 ribu. Ada juga paket asoka 2 minggu seharga Rp470 ribu, paket shawana 1 bulan seharga Rp850 ribu, paket Sakura 2 bulan seharga Rp1.299.000. “Untuk setiap kali selesai perawatan, pelanggan mendapatkan satu voucher. Setiap lima voucher perawatan, mendapatkan satu kali gratis perawatan, kecuali totok wajah, potong rambut, dan body massage,” katanya. Kebanyakan pelanggan yang datang adalah ibu-ibu, remaja dan ada anak-anak. Kaum ibu
KARYAWAN Ririn Salon dan Spa dengan senyum ceria siap melayani pelanggan untuk perawatan tubuh yang maksimal. SALMAN
umumnya memilih perawatan paket yang tersedia. Sedangkan remaja dan mahasiswa, biasanya memilih perawatan setiap hari Selasa, karena mendapatkan diskon 50 persen. “Pelanggan yang berminat,
datang saja ke Ririn Salon dan Spa di Tabing. Kami buka setiap Selasa hingga Minggu dari pukul 08.45 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Sedangkan hari S enin, kita tutup,” katanya. (h/ae)
PT CNAF ULANG TAHUN
Premier Basko Hotel Ucapkan Selamat
KEDATANGAN Manajemen Premier Basko Hotel untuk memberikan kado ulang tahun, disambut hangat PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) yang merayakan ulang tahun ke 6. MELATI OKTAWINA
PADANG, HALUAN—Rasa bahagia tengah dirasakan jajaran PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). Pasalnya, perusahaan pembiayaan itu tengah merayakan ulang tahunnya yang keenam. Sebagai mitra, Pre-
www.harianhaluan.com
mier Basko Hotel memberikan kado ulang tahun pada PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF). “Kami memberikan kue ulang tahun dalam rangka menjaga silahturahmi dengan PT CIMB Niaga Auto Fi-
nance (CNAF). Selain itu kami juga mendoakan, agar PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF), semakin jaya dan berkembang,” ujar Sales Executive Premier Basko Hotel, Widya Astika Hardy didampingi rekannya Septi Guest Personal Officer (GPO) di kantor CNAF, Jalan Khatib Sulaiman No. 47-DE, Jumat (21/10). Sementara itu, Staf Marketing PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Padang, Hendri menyambut kedatangan rombongan Premier Basko Hotel yang membawa kue ulang tahun, dan mengucapkan terima kasih atas perhatian yang sangat besar dari mitranya itu. Ia pun berharap, HUT PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) bisa menjadi momen untuk lebih mempererat hubungan baik kedua belah pihak. “Hadiah ini diiluar duga-
an, benar-benar merupakan sebuah kejutan. Karena bisnis kami tidak berhubungan langsung dengan Premier Basko Hotel. Bagi kami kejutan yang diberikan ini, sangat besar nilainya,” ucap Hendri. Hendri menyatakan, PT CIMB Niaga Auto Finance adalah perusahaan pembiayaan otomotif yang merupakan anak perusahaan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. Untuk saat sekarang ini, kondisi otomotif sedikit melemah. Namun CNAF akan terus berusaha dan melakukan perubahan target di semester ke dua ini. “Tahun 2016 cukup berat bagi dunia otomotif,” ucapnya. Namun pada 2017, menur ut Hendri, pihaknya sudah memiliki beberapa program terbaru untuk bisa lebih eksis lagi di dunia otomotif. (h/mg-mel)
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Irvand
EKONOMI
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
4
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
9,974.70
9,873.01
BND
1.00
9,383.96
9,287.40
CAD
1.00
9,879.95
9,778.83
CHF
1.00
13,153.40
13,017.4
CNY
1.00
1,936.85
1,917.61
DKK
1.00
1,917.61
1,898.28
EUR
1.00
14,265.27
14,122.2
GBP
1.00
16,008.19
15,847.8
HKD
1.00
1,686.52
JPY
100.00 12,563.61
KRW
1.00
11.52
11.41
KWD
1.00
43,241.90
42,755.7
LAK
1.00
1.61
1.59
MYR
1.00
3,119.19
3,084.52
NOK
1.00
1,594.02
1,577.61
NZD
1.00
9,380.64
9,284.85
PGK
1.00
4,226.46
3,990.14
PHP
1.00
271.02
268.22
SAR
1.00
3,489.05
3,453.01
SEK
1.00
1,471.50
1,456.39
SGD
1.00
9,383.96
9,287.40
THB
1.00
372.47
368.25
USD
1.00
13,085.00
12,955.0
VND
1.00
0.59
0.58
PADANG, HALUAN — Pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di Indonesia baru mencapai 5 persen dari potensi maksimal yang bisa mencapai 15 persen. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumbar, Jamsari, kecilnya pertumbuhan ekonomi syariah itu karena kurangnya sosialisasi dan edukasi tentang ekonomi syariah stagnan atau berjalan di tempat.
1,669.74 12,435.2
Sumber : Bank Indonesia (21 Oktober 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Indonesia Kecil
Harga
Beras
12.083 Kg
Gula
14.167 Kg
Minyak Goreng
11.333 Lt
Tepung Terigu
9.000 Kg
Daging Sapi
120.000 Kg
Daging Ayam
37.000 Kg
Telur Ayam
19.733 Kg
Bawang
24.333 Kg
Susu
10.000 Gr
Jagung
6.667 Kg
Ikan
60.000 Kg
Garam
2.000 Kg
Mie Instan
2.500 Bks
Kacang
24.667 Kg
Ketela Pohon
4.500 Kg
Sumber : Kemendag RI (21 Oktober 2016)
POTONG KUE — Direktur PT Safinatun Najah Salsabil, Betty Afnita, bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman, memotong kue ulang tahun biro perjalanan wisata dan umrah tersebut di Kyrian Hotel Bumi Minang, Sabtu (22/10). PT Safinatun Najah Salsabil membentuk koperasi jasa keuangan syariah untuk memudahkan masyarakat pergi umrah. IST
MUDAHKAN MASYARAKAT BERANGKAT UMRAH
PT Safinatun Najah Salsabil Luncurkan Koperasi Syariah PADANG, HALUAN — PT Safinatun Najah Salsabil meluncurkan Koperasi Jasa Keuangan Syariah Safinatun Hasanah. Direktur biro perjalanan wisata dan umrah itu, Betty Afnita menjelaskan, koperasi tersebut dibentuk untuk memudahkan masyarakat yang terkendala biaya untuk berangkat umrah. Ia menjelaskan, Sistem pengelolaan koperasi itu sama seperti bank, yakni memiliki buku rekening. Aplikasinya dapat diunduh di playstore. Selain itu, koperasi tersebut bekerja sama dengan beberapa biro perjalanan, seperti Bravo Tour, dan didukung oleh lembaga keuangan, seperti BRI Syariah dan Mandiri Syariah. “Saat ini, PT Safinatun Najah Salsabil sudah memiliki ratusan anggota. Sudah ada anggota yang mengunakan dana talangan umrahnya. Bahkan, bagi mereka yang uangnya belum cukup, kami akan menalangi sebesar 50 persen. Selain itu, anggota dapat menabung ataupun m encicilnya melalui koperasi itu. Alhamdulillah, kami
telah memberangkatkan 300 orang lebih jemaah umrah. Pada Desember nanti, ada 120 jemaah yang akan kami berangkatkan umrah,” ujar Betty dalam acara perayaan ulang tahun pertama PT Safinatun Najah Salsabil di Kyrian Hotel Bumi Minang, Sabtu (22/10). Ia menambahkan, PT Safinatun Najah Salsabil berkantor pusat di Jl. Cimparuah, depan Kantor Walikota Pariaman. Perusahaan tersebut memiliki kantor wilayah di Padang, Solok, Padang Panjang, Jakarta, Kendari, Banjarmasin, dan Aceh. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Yunisman mengapresiasi pembentukan koperasi tersebut. “Kadang kita tidak punya uang sekaligus untuk naik haji atau umrah. Melalui koperasi inilah kita wujudkan keinginan itu,” katanya. Pada acara itu, PT Safinatun Najah Salsabil menyediakan undian bagi anggotanya untuk mendapatkan uang muka keberangkatan umroh sebesar Rp3,2 juta. (h/ril)
“Saat ini kita masih tertinggal dari Malaysia, Korea, bahkan Inggris dalam pengembangan keuangan syariah. Padahal, potensi mengembangkan ekonomi syariah sangat luas dan banyak, karena Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia, apalagi Sumbar, yang mayoritas penduduknya muslim,” ujar Jamsari dalam kegiatan grup diskusi terpumpun di Basko Hotel Padang, Sabtu (22/10). Acara itu juga dihadiri pihak perbankan di Padang. Faktor utama yang menyebabkan rendahnya pertumbuhan ekonomi syariah, kata Jamsari, karena rendahnya pengetahuan masyarakat tentang ekonomi syariah tersebut. Karena itu, peran ulama dan tokoh agama dalam hal ini sangat krusial dalam mewujudkan impian mulia itu. “Potensi belanja muslim di Indonesia seharusnya diikuti oleh perkembangan ekonomi dan syariah agar tidak dimanfaatkan oleh orang lain, sehingga ke depannya Indonesia bisa menjadi kekuatan sektor belanja ekonomi syariah,” tuturnya. Jamsari kemudian menyebut bahwa Sumbar yang beberapa waktu lalu terpilih menjadi Destinasi Wisata Halal dalam Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 dalam beberapa kategori. Menurutnya, hal itu hendaknya bisa disinergikan oleh pemerintah, pelaku ekonomi, ormas islam, perguruan tinggi, dan lembaga keuangan syariah, untuk bergerak untuk memajukan ekonomi syariah di Sumbar. “Peran besar pemerintah sangat dibutuhkan untuk memaju-
kan segala macam potensi syariah, seperti kuliner dan wisata syariah. Hal itu tergantung peran pemerintah daerah dan semua pihak untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang sistem ekonomi syariah. Pemerintah daerah punya kebijakan untuk mengoptimalisasi segala lini dan upaya yang ada,” ucap Jamsari. Sementara itu, anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat, Ardito Bhinadi mengatakan, pengembangan ekonomi syariah di Sumbar seharusnya lebih mudah dan gampang karena mayoritas masyarakatnya muslim. Selain itu, masyarakat di provinsi juga didukung falsafah adat basandi syara, syara basandi kitabullah. “Ketika seseorang datang ke Sumbar dengan pesawat, saat tiba di Bandara Internasional Minangkabau, hendaknya pendatang sudah merasakan berada di kota yang melekat dengan kehidupan syariah. Hal ini tentu akan menjadi keunikan dan ciri khas untuk Sumbar,” katanya. Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada pameran bank syariah di Padang, pada Mei lalu membeberkan bahwa per Februari 2016, pangsa pasar perbankan syariah di Sumbar sebesar 6,7 persen, aset Rp4 triliun, pembiayaan Rp3,6 triliun, dan Dana Pihak Ketiga Rp2,8 triliun. Sementara pangsa pasar perbankan syariah secara nasional kurang dari 5 persen. Berdasarkan data itu, perkembangan perbankan syariah d i Sumbar dinilai belum menggembirakan. (h/mg-adl)
PINDAH KE TANGERANG SELATAN
Toko Serayu Buka Usaha Garmen PADANG, HALUAN — Toko tekstile yang cukup punya nama di Pasar Raya Padang, Serayu, kini pindah ke Tangerang Selatan (Tangsel). Sebelumnya, toko Serayu, yang beralamat di Pasar Raya Padang Blok D 62, menjual berbagai bahan tekstile, seprai dan bed cover. Sejak pemilik Toko Serayu, Aziz, meninggal beberapa waktu lalu, usaha itu diteruskan oleh anak-anaknya, Ishak Azis dan kakaknya. Mereka punya dua toko, Serayu 1 di Pasar Raya dan Serayu 2 di Jl. Sawahan V No. 2. Masingmasing dipegang Ishak dan kakaknya. Namun, saat ka-
www.harianhaluan.com
kaknya juga meninggal beberapa bulan lalu, Ishak memutuskan hijrah ke Jakarta. “Di Jakarta, kami lebih berfokus ke garmen. Permintaan untuk seprai, bed cover, dan bantal kursi terus mengalir,” ujar Ishak, kepada Haluan, Minggu (23/10). Kalau sebelumnya Serayu lebih banyak melayani permintaan t ekstile dari berbagai wilayah di Sumatra, kini Ishak memperlebar pemasarannya ke berbagai wilayah Indonesia. “Saya membuka usaha garmen di rumah, di Tangerang Selatan. Saat ini, kami dibantu tiga karyawan. Untuk pemasaran, jasa media online (daring) sa-
ngat membantu kami. Banyak permintaan dari berbagai daerah melalui online,” ujarnya. Ishak menyebutkan, pelanggannya sekarang banyak dari Pekanbaru dan Mentawai. Banyak pesanan dari hotel di Pekanbaru. Sedangkan dari Mentawai kebanyakan yang memesan dari homestay dan mess di sana. “Harga produk yang dijual Serayu boleh dibilang cukup bersaing. Harganya sesuai dengan kualitas produk. Mulai dari Rp200 ribuan untuk seprai katun, dan Rp600 ribuan untuk bed cover. Untuk bahan katun jepang, satu set seprai mulai dari harga Rp300 ribuan,
dan bed cover-nya mulai Rp600 ribuan. Sedangkan bahan kingkoil, satu set seprai mulai Rp600 ribuan dan bed cover set Rp1,5 juta. Khusus untuk sarung bantal kursi, tersedia
mulai harga Rp150 ribu per set (isi lima buah). Jika pelanggan ingin memesan dengan ukuran dan model tertentu, kami bisa membuatkannya,” tutur Ishak. (h/atv)
SALAH satu seprai dan bed cover produk Serayu. IST
Redaktur: Holy Adib
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI SPFC Kehilangan Taji di Kandang Lawan
A
DA dua hal yang menarik dari Tim Semen Padang FC (SPFC). Pertama tidak terkalahkan saat bertanding di kandang, di Stadion Agus Salim Padang. Kedua, tidak pernah menang dalam pertandingan tandang atau bermain di kandang lawan dalam pertandingan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Ini Stadion Agus Salim Padang menjadi angker bagi tim lawan. Sepertinya tak ada lawan yang kuat bagi Semen Padang saat bermain di Padang. Tim sekelas Persib Bandung yang menjuarai Piala Presiden 2015 saja dihajar 4-0. Sejauh ini baru Tim Persija yang mampu menahan Semen Padang saat bertanding di Padang. Kedua tim bermain imbang 0-0. Itu pun peluang untuk mencetak gol atau memenangkan pertandingan lebih banyak diperoleh Tim Semen Padang. Pecinta sepakbola tentunya merasa heran. Penonton di Agus Salim bukan tipe penonton yang fanatik yang selalu memberikan dukungan kepada tim jagoannya. Karakter penonton kita memang memberikan dukungan kepada tim tuan rumah, tapi jika tim tun rumah bermain jelek yang terjadi jutru sebaliknya. Mereka akan mencerca dan bisa saja berbalik memberikan dukungan kepada tim lawan. Bagi siapa pun pelatih kekalahan bermain di kandang sangat ditakutkan. Dia takut timnya akan kehilangan penonton saat bertanding di kandang. Kita tahu, penonton memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan sepakbola. Tanpa penonton, sebuah tim sepakbola tidak akan mampu bertahan. Sebab salah satu sumber pendapatan dari sebuah tim sepakbola adalah hasil penjualan karcis. Tapi mustahil juga jika ada pelatih yang tak ingin timnya menang dalam pertandingan tandang. Apalagi jika tim yang dihadapi adalah tim papan bawah. Para pemain Semen Padang seperti kehilangan taji saat bertanding di kandang lawan. Dalam pertandingan ke-25 Semen Padang FC bertandang ke Cibinong, Bogor. Lagi-lagi, Tim Kabau Sirah belum mampu mengubah pandangan penggemar sepakbola sebagai tim yang tak bisa menang di kandang lawan. Pasukan Nil Maizar ini kalah 0-1 di Stadion Pakansari atas PS TNI, Minggu (23/10) malam. Di atas kertas, Semen Padang akan mampu mengalahkan PS TNI yang berada di papan bawah. Tapi jangankan menang, justru kekalahan yang dibawa pulang. Inilah yang mengherankan kita, Semen Padang selalu saja kurang beruntung jika main di kandang lawan. Semen Padang seperti kehilangan taji. Nil Maizar harus melakukan evaluasi akibat kekalahan ini. Hingga pertandingan ke-25 ISC A 2016, Semen Padang menang 11 kali, 5 seri dan 9 kalah dengan poin 38. Seluruh kemenangan diraih di kandang dan hanya seri sekali. Sementara dalam pertandingan di kandang lawan Semen Padang bermain seri 4 kali dan kalah 8 kali. Hasil tersebut menempatkan Semen Padang di urutan 6 klasemen sementara. Urutan pertama ditempati Madura United dengan jumlah poin 49, disusul urutan kedua Arema Malang poin 48, ketiga Sriwijaya FC poin 43, keempat Persipura Jayapura poin 43 dan kelima Bhayangkara United poin 43. Menang di kandang dan kalah tandang bila ditinjau dari segi bisnis lebih menguntungkan daripada kalah di kandang dan menang tandang. Kalah di kandang pukulan berat bagi pelatih. Tim ini akan ditinggal penonton. Mudah-mudahan saja, semua hasil pertandingan ISC 2016 murni hasil kemampuan sebuah tim. Tidak ada pengaturan skor atau tim tamu menyerah dengan pertimbangan apalah namanya. ***
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
5
52 Tahun Partai Golkar T
EPAT pada 20 Oktober 2016 yang lalu Partai Golkar (beringin) berumur 52 tahun. Umur yang tidak lagi muda bagi partai yang sudah lama berperan sebagai kekuatan politik Indonesia. Partai yang identik dengan rezim Soeharto ini pasca-reformasi lebih disibukan dengan dinamika-dinamika internal. Oleh:
Arifki Analis politik/Political Commentator
Di bawah kepemimpinan Akbar Tandjung mengantarkan Golkar pemenang pemilu tahun 2004. Dugaan banyak orang Golkar tidak bisa bangkit lagi setelah Orde Baru tumbang. Kenyataanya Golkar tetap eksis dan menarik simpati konstituen. Kejayaan Golkar di pemilu legislatif (pileg) tidak berbanding lurus dengan gagalnya kadernya memperoleh jabatan presiden, walaupun secara kuantitas suara selalu berada di level tiga besar. Sebagai partai pemenang pemilu, tahun 2004 partai Golkar hanya bisa mengantarkan kadernya, Jusuf Kalla (JK) sebagai wakil presiden, walaupun keputusan DPP Golkar mengusung Wiranto sebagai kontestan yang bertarung di pilpres. Sedangkan JK diajak SBY menjadi wakilnya dengan mengunakan “kapal politik” lain. Sedangkan pemilu tahun 2009, Beringin hanya sampai mengikusertakan kadernya sebagai peserta pilpres, Jusuf Kalla. Setelah JK kalah, Partai Golkar kembali bergabung dengan Kabinet Indonesa Bersatu Jilid dua. Nasib malang dan menyakitkan terjadi saat Pilpres 2019, Beringin hanya mendorong kader partai lain maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. Golkar yang saat itu dipimpin Aburizal Bakri (Ical) lebih memilih mendukung Prabowo-Hatta, dibandingkan Jokowi-JK. Jusuf Kalla yang merupakan kader Golkar hanya menjadi pelengkap kemenangan Jokowi apabila dihitung kekuatan parpol yang mendukung. Setelah Jokowi-JK menang, Beringin pun kebingungan untuk bergabung dengan pemerintah. Berbeda dengan Pilpres 2004 dan 2009. Tahun 2014, selain Ical memaksa Golkar tetap oposisi. JK pun tidak mau membiarkan partainya diluar kekuasaan, selain kehadiran Golkar menambah amunisi JK. Sisi lain kader Golkar tak ingin menjadi oposisi—partai yang sudah dikenal sebagai partai peme-
rintah—menjadi oposisi bukan lah tipikalnya Golkar. Dinamika di internal Golkar pun terjadi dengan kuatnya hembusan angin di dalam tubuh Beringin. Mungkin Golkar bisa berbangga era 32 tahun Soeharto, tahun 2004 dan 2009 tetap eksis sebagai partai yang diperhitungkan. Bedanya tahun 2019, setelah terjadinya tarik menarik kepentingan di internal Golkar, Ical ingin tetap berada di barisan oposisi. Sedangkan dalam lingkaran kekuasaan, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dan Jusuf Kalla (JK) saling berebut pengaruh membawa beringin ke istana—meskipun berbeda poros JK dan LBP sama-sama memiliki kepentingan. Terbelahnya Golkar dengan munculnya Golkar Ancol (Agung laksono) dan Bali (Ical), Golkar awal pemerintahan Jokowi hanya jadi penonton. Golkar dibelah menjadi dua, dalam peristiwa yang sama PPP juga terbelah: PPP versi Romi dan Djan Faridz. Nasib Golkar lumayan beruntung dibandingakan PPP yang saat ini belum juga menemukan titik konsolidasi, walaupun PPP Romi yang disahkan sebagai partai. Golkar beruntung, melalui terpilihnya Setya Novanto— pasca-bertarungnya Ical dan Agung tidak kunjung selesai. Secara kekuatan LBP lah yang menang dan JK kalah karena Ade Komarudin gagal menjadi Ketua Umum Golar. Pasalnnya, Novanto selain ia diinginkan LBP sebagai Ketua Umum Golkar—Jokowi pun tertarik dengannya. Logikanya, sebagai orang dekat LBP, Novanto lebih mau mendengarkan LBP dibandingkan petinggi Golkar lainnya. Kasus yang menimpa Novanto terkait “Papa Minta Saham”, yang berhubungan dengan Freefort sempat menjadi polemik yang ramai. Persoalan itu Beberapa waktu lalu nama Novanto sudah dibersihkan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD). Setelah nama Novanto dibersihkan konflik baru pun muncul yang menyebabkan “Beringin kembali masuk angin” (konf lik internal). Pertama, beberapa kader ada yang mengusulkan Novanto
kembali menjadi Ketua DPR menggantikan Ade Komarudin setelah namanya dibersihkan. Desakan itu didorong beberapa kader, “yang jelas apabila Novanto mau bisa saja,” kata salah satu kader. Masalah ini lah yang membuat Beringin susah mencari obat, saat angin puting beliung berada di luar ia lah penggendalinya. Tetapi saat “hembusan angin kencang” berada di dalam tubuhnya sendiri partai ini sulit mencarikan obat. Sama seperti dukun yang tak bisa mengobat dirinya sendiri, tetapi saat orang lain sakit atau membuat orang lain tambah sakit ia ahlinya. Itu lah yang sedang dialami Golkar pada era pemerintahan Jokowi— gagal mengelola konflik. Kedua, keputusan Golkar melalui Novanto yang mendukung Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017, awalnya sudah mendapatkan penolakan beberapa kader. Sama halnya keputusan Novanto yang mengusung Jokowi pada pilpres 2019 sebagai presiden terlalu dini. Dukungan Golkar terhadap Ahok pun ingin ditarik setelah PDI-P menikung di tengah jalan mengambil Ahok—kritikan pedas PDI-P berhasil menaklukan “keliaran Ahok” saat Megawati memasangkan Ahok Jas berwarnah merah, meskipun tak ada lambang PDI-P, itu bagian dari penaklukan PDI-P. Dalam hal ini Golkar jelas kecolongan sebagai pengusung Ahok sejak awal. Ketiga, gejolak kembali terjadi, lagi-lagi masalah Ahok. Kontroversi mengenai
Surat Al-Maidah ayat 51 yang sempat menjadi kontroversi menciptakan dinamika di tubuh Golkar. Beringin kembali masuk angin dengan “kontroversi Ahok”. Novanto dengan tegas tetap mendukung Ahok, walaupun pada sisi lain Fadel Muhamad sudah ingin mengajak rapat DPP Partai Golkar mempertimbangan kembali keputusan mendukung Ahok. Pengaruh di internal Golkar saat ini tergantung kepada Novanto, LBP, dan Jokowi. Sebagai tokoh yang saat ini menurut saya memiliki pengaruh kuat di Partai Beringin, apalagi setelah Jokowi ditetapkan sebagai calon presiden yang diusung beringin tahun 2019. Disinilah menariknya “posisi tawar” Jokowi. Walaupun bukan kader Golkar, Jokowi jelasnya banyak berjasa atas kemenangan Novanto sebagai ketua umum Golkar. Posisi Agung Laksono, Ical, JK dan Akbar Tandjung hanya tokoh lama yang tidak mendapatkan posisi penting pada era kepengurusan Novanto. Sesungguhnya politik tidak bisa dilihat jika hanya
melihat panggung depan yang penuh “dr ama”. Panggung belakang yang memiliki sutradara, naskah kebohongan dan kabel-kabel kepentingan yang saling tarik menarik terkadang sulit dianalisa mengguakan nalar yang “sehat”. Jangan kan rakyat, akademisi, praktisi banyak yang salah memprediksikan politik, misalnya, beberapa pengamat menyatakan JK tetap menjadi orang kuat pada era pemerintahan Kabinet Kerja dalam mengendalikan Golkar. Setelah dua tahun pemerintahan kabinet kerja JK hanya menjadi “ban serap”. Seringkali JK tidak dilibatkan Jokowi, misalnya, dalam pergantian kabinet dan keputusan-keputusan strategis lainnya. Bahkan Jokowi lebih mempercayakan LBP sebagai tangan kanannya melebihi Wakil Presiden Jusuf Kalla. Jadi, 52 tahun Golkar menjadikan partai ini bisa mengevaluasi kelembagaan agar pada Pilpres 2019 kader Golkar kembali menjadi calon presiden atau wakil presiden. ***
Tong Sampah Masih Kurang Lima Rekanan Gugat Bupati Limapuluh Kota Bia pengadilan nan mamutuih Pengemis Pura-pura Pincang Ditertibkan Sabana pincang baru raso
www.harianhaluan.com
Y
TH Bapak walikota Padang. Saat ini peme rintah Kota Padang telah memiliki Perda Sampah. Tapi sayangnya fasilitas pendukung Perda dalam bentuk penyediaan tong sampah masih kurang sekali. Terutama di tempat umum seperti di ruas jalan Kota Padang. Kami harap ini bisa menjadi perhatian dari bapak. Pengirim: 085364040***
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
ADVERTORIAL
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
UNDIAN SIKOCI BANK NAGARI
Nasabah Tanah Abang
Raih HR-V
DEDY IHSAN Dirut Bank Nagari
PADANG, HALUAN—Nasabah Bank Nagari Kantor Cabang Pembantu (Capem) Tanah Abang Jakarta David Hadi Pratama memenangkan hadiah grandprize berupa satu unit mobil Honda HRV dalam pengundian Tabungan Sikoci, Sabtu (22/10) di Gor H. Agussalim Padang. Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan menyerahkan secara simbolis hadiah tersebut kepada Pimpinan Bank Nagari Cabang Jakarta. Selain satu unit HRV, dalam kesempatan itu juga diundi hadiah utama berupa dua unit Honda Mobilio yang masing-masingnya dimenangkan Masliana dari Kantor Cabang Tapus dan Elfianti dari Cabang Payakumbuh. Direktur Operasional Bank Nagari Syafrizal menyerahkan hadiah untuk Masliana sementara itu mobil untuk Elfianti diserahkan Direktur Keuangan Bank Nagari Muhammad Irsyad. Tak hanya tiga unit mobil, namun juga ada 82 unit sepeda motor Yamaha Mio CW dibagikan sebagai ha-
diah kedua, serta 82 paket uang tunai masing-masing Rp2,5 Juta dan 82 paket Rp1, 5 Juta untuk hadiah ke-
RATU Sikumbang ikut memeriahkan acara
PEMENANG pertama lomba Ranking 1 Inklusi keuangan Khasrul Syam dari SMAN 10 Padang
Walikota Padang
bagikan 10 paket umrah, enam diantaranya untuk penabung Sikoci Syariah dan 4 untuk paket umrah untuk nasabah Bank Nagari yang menabung di Tabungan Haji Bank Nagari . Dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Dedy Ihsan, hingga September 2016 jumlah Asset Bank Nagari mencapai Rp20, 46 Triliun dan jumlah kredit yang telah disa-
SYAFRIZAL Direktur Operasional Bank Nagari serahkan hadiah utama berupa satu unit Honda Mobil Mobilio untuk nasabah Cabang Tapus.
empat. Pada kesempatan itu Bank Nagari juga mem-
MAHYELDI ANSHARULLAH
lurkan Rp15,0 4 Triliun serta Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Deposito yang berhasil dihimpun Rp16.1 0 Triliun . Sedangkan untuk tabungan Sikoci total berjumlah sebesar Rp2,85 Triliun (Rp2,68 Triliun untuk konvensional dan Rp169 Miliar untuk syariah), atau 1 7.7 0 % dari total DPK Bank Nagari dengan jumlah 550.691 penabung (499.050 untuk konvensional dan 51.641 untuk Syariah ) Sementara itu berdasarkan Data Bank Indonesia per bulan
SERAHKAN MOBIL — Dirut Bank Nagari serahkan hadiah grandprize berupa satu unit Mobil Honda HR-V
Juli 2016 , jumlah asset perbankan Sumatera Barat mencapai Rp 57 ,7 3 Triliun diant a r a n y a R p 2 0 , 8 0 Tr i liun atau 29 , 88% merupakan asset Bank Nagari. Jumlah kredit yang disalurkan Rp49.41 Triliun dan sebesar Rp14,92 Tr iliun atau 28.81 % disalurkan oleh Bank Nagari. Dan Dana Pihak ketiga Rp36,49 Triliun , diantaranya Rp16,56 T riliun atau 35.89 % berada di Bank Nagari . Demikian dapat dikatakan bahwa Bank Nagari memiliki kontribusi yang relatif besar dalam
menunjang perekonomian di Sumatera Barat ini. Pelaksanaan undian ini merupakan per w ujudan apresiasi dan penghargaan Bank Nagari, kepada seluruh nasabah yang telah dengan setia menggunakan Tabungan Sikoci, sebagai wahana menyimpan uang dan melaksanakan berbagai transaksi. Apresiasi dan penghargaan ini menjadi sangat penting karena kontribusi tabungan khususnya Tabungan Sikoci semakin penting dalam menunjang penyaluran kredit Bank Nagari. (h/ita/atv)
M. Isryad Direktur Keuangan Bank Nagari serahkan hadiah utama undian Sikoci berupa satu unit Honda Mobilio untuk nasabah Payakumbuh.
KEPALA OJK Sumbar memberikan pertanyaan saat kegiatan lomba “Ranking 1” Inklusi Keuangan yang diadakan Bank Nagari, Sabtu (22/10) di pelataran Gor H. Agussalim Padang
LOMBA RANKING 1 INKLUSI KEUANGAN BANK NAGARI
Diikuti Ribuan Siswa SMP dan SMA PADANG, HALUAN—Ribuan pelajar SMP dan SMA mengikuti lomba “Ranking 1” Inklusi Keuangan yang diadakan Bank Nagari, Sabtu (22/10) di pelataran Gor H. Agussalim Padang. Hadir saat itu Direktur Utama Bank Nagari Dedy
Ihsan, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan
PESERTA rangking 1 inklusi keuangan www.harianhaluan.com
Sumbar Indra Yuheri dan Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Sumbar Puji Atmoko. Dedy Ihsan mengatakan bahwa dalam kegiatan ini akan diuji pengetahuan para pelajar tentang semua
hal yang menyangkut dengan perbankan dan keuangan. Dikatakannya, sejak diluncurkan pada April 2016, Tabungan Simpel atau simpanan pelajar Bank Nagari tercatat telah memiliki sebanyak 21.679 rekening dengan total nominal Rp1 miliar. “Melalui Simpel/Simpel IB Bank Nagari secara aktif memberikan penjelasan melalui kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk menumbuhkan budaya gemar menabung sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan kepada masyarakat usia dini Sumatera Barat, khususnya para pelajar,” kata Dedy Ihsan. Dikatakannya lagi, berdasarkan Survey OJK tahun 2013, tercatat hanya 22% masyarakat Indonesia yang
memahami produk perbankan. Namun tingkat penggunaan jasa perbankan termasuk baik.Secara nasional pengguna jasa perbankan sebanyak 57%. Sementara itu di Sumatera Barat angkanya sudah jauh lebih baik lagi, yaitu 83% dari masyarakat Sumbar sudah memiliki rekening tabungan. Banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa masih terdapat kelompok masyarakat yang belum memiliki akses kepada perbankan atau lembaga keuangan, baik dalam bentuk tabungan maupun perolehan kredit. “Nah, keuangan inklusif merupakan upaya yang bertujuan mengurangi segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non harga, terhadap akses ma-
PESERTA lomba Ranking 1 Inklusi Keuangan
syarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan. Kebijakan tersebut perlu dilakukan secara sinergi antara pihak perbankan, otoritas, pemerintah dan institusi terkait untuk memperoleh hasil yang optimal,” katanya. Redaktur: Afrianita
Keluar sebagai pemenang dalam acara itu Khasrul Syamsu dari SMA 10 Padang. Jutaan hadiah uang tunai, serta hadiah bonus dibagikan dalam acara yang penuh kehebohan dan keceriaan itu. (h/ita/atv) Layouter: Wide
UTAMA
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
7
Janin Bayi ................................... Dari Halaman. 1 mui di TKP mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian setelah mendapatkan laporan dari warga tentang adanya penemuan janin di rumah Bidan Riza, yang kondisinya saat ditemukan sudah meninggal. “Kita belum mengetahui jenis
kelaminnya karena diperkirakan janin tersebut masih prematur, atau baru berusia sekitar 6 bulan,” kata Kapolsek. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, janin malang tersebut langsung dibawa petugas kepoli-
sian ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi. “Kita masih melakukan penyelidikan dan masih memintai keterangan saksi-saksi guna mengungkap kasus ini,” pungkas Zahari. (h/tot)
Tinggal ........................................ Dari Halaman. 1 Tak percaya? Cobalah datang ke Kompleks Perkebunan PT TKA di Jorong Mangun Jaya, Nagari Lubuk Besar, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya. Di lokasi ini, ada tiga kelompok Suku Anak Dalam yang tiap minggu berpindah tempat (nomaden). Satu kelompok beranggota sekitar 20 - 25 orang atau sekitar 10 kepala keluarga. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Temanggung. Tapi, meski hidup di lingkungan kompleks perkebunan, jangan terlalu berharap mereka mau bergaul dan memasyarakat dengan warga kompleks. Sosialisasi mereka, hanya sebatas
berbelanja ke warung, beli pulsa atau beli pakaian. Mereka berkomunikasi dengan warga di sekitar kompleks PT TKA dengan bahasa Melayu. “Ya... begitulah kehidupan Suku Anak Dalam sekarang. Semula saya juga kurang percaya dengan laporan para karyawan di sini, kalau Suku Anak Dalam sekarang semakin maju karena mereka sudah punya mobil. Tak tanggung-tanggung, mereka punya Fortuner, CRV dan Avanza. Tapi dua hari lalu, saya melihat langsung kondisi ini. Meski hanya melihat dari jauh, tapi ini sudah sangat bisa meyakinkan saya, bahwa mereka
sudah mulai disentuh modernisasi,” kata Research and Development Manager PT TKA Huzriyedi, kepada Haluan akhir pekan kemarin. “Kalau HP, mereka sudah punya sejak sekitar 7 tahun lalu. Juga sepeda motor keluaran terbaru dari merk mahal seperti Kawasaki, Yamaha, Honda dan lainnya. Tapi mobil? Wahhh... ini yang bikin saya salut terhadap mereka,” kata Huzri memulai cerita. Bagaimana mereka bisa mendapatkannya? Bagaimana pula mereka mengoperasikan mobil dan membawanya ke jalan raya? Ikuti kisah-kisah berikutnya. (bersambung)
Lima Rekanan ............................. Dari Halaman. 1 PELESTARIAN NILAI BUDAYA — Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar menggelar Focus Group Discussion (FGD) menyoal optimalisasi penyempurnaan bantuan pemerintah fasilitasi pelestarian nilai budaya, Sabtu (22/ 10). Kemendikbud melalui BPNB Sumbar berkomitmen untuk terus memfasilitasi komunitas budaya agar semakin berkualitas dalam rangka melestarikan kebudayaan. IST
BPNB Sumbar: Nasib Komunitas Budaya Memprihatinkan PADANG, HALUAN — Keberadaan budaya etnis dan budaya lokal yang dimiliki oleh kelompokkelompok suku bangsa di Indonesia, menjadi bagian terpenting terhadap upaya penguatan jati diri, pembentukan karakter, serta ketahanan budaya bangsa. Namun kondisi itu tidak berbanding lurus dengan nasib komunitas-komunitas budaya yang semakin hari semakin memprihatinkan, bahkan dalam ancaman kepunahan. “Hampir sebagian besar nasib komunitas budaya yang ada saat ini memprihatinkan. Di satu sisi, mereka memiliki komitmen yang kuat dalam menjaga keberlangsungan tradisi. Namun di sisi lain, mereka juga dihadapkan pada berbagai permasalahan untuk tetap bisa eksis dan bertahan,” papar Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Sumbar, Jumhari SS. Hal itu dikatakannya pada acara Focus Group Discussi on (FGD) tentang Optimalisasi Penyempurnaan Bantuan Pemerintah Fasilitasi dan Kemitraan Pelestarian Nilai Budaya, yang digelar di Hotel Daima Padang, Sabtu (22/10). Turut hadir sebagai pembicara perwakilan dari Bappeda Sumbar, Disdikbud Sumbar dan Prof. Dr. Rer. Soz Nusyirwan Effendi. Selain jajaran BPNB Sumbar, juga hadir sejumlah pimpinan sanggar dan komunitas budaya dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Jumhari menyebut, sebagai kesatuan sosial yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi, memiliki kesadaran wilayah sebagai kesatuan daerah teritorial, serta memiliki identitas sosial yang kental dalam berinteraksi berdasarkan nilai dan norma, nasib komunitas budaya memang kian terjepit. Selain dihadapkan pada permasalahan legalitas, persoalan mendasar yang kerap mereka hadapi adalah berkaitan dengan keterbatasan sarana dan prasarana. Akibat dari kondisi itu, tak satu dua komunitas budaya yang terpaksa bubar karena tak mampu lagi bertahan.
“Kondisi ini tentu sangat disayangkan. Karena keberadaan komunitas budaya yang konsisten dengan tradisi-tradisi yang diwarisi oleh para leluhurnya, terbukti efektif dalam menangkal pengaruh negatif budaya asing, yang tentunya sangat tidak sesuai dengan karakter budaya bangsa,” pungkas Jumhari. Sesuai sasaran pembangunan kebudayaan nasional, yakni tergali, terpelihara dan terlestarikannya karya-karya budaya bangsa, serta terlindunginya individual dan komunal secara hukum sebut Jumhari, maka upaya penyelamatan melalui bantuan pemerintah fasilitasi pelestarian nilai budaya, menjadi salah satu agenda penting penerintah yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. “Bentuk bantuannya adalah pemberian fasilitas dari pemerintah pusat, yang dimanfaatkan untuk program revitalisasi, pemberdayaan, serta peningkatan kualitas komunitas-komunitas budaya dalam rangka melestarikan kebudayaan. Tidak hanya di Sumbar, tapi juga di seluruh wilayah kerja BPNB Sumbar, yang meliputi Provinsi Bengkulu dan Sumsel,” tandasnya. Kasubag TU BPNB Sumbar, Titit Lestari, S.Si MP menambahkan, untuk kriteria komunitas budaya penerima bantuan fasilitasi di antaranya strategis potensial bagi penguatan jati diri dan pembentukan karakter budaya bangsa, mengalami degradasi baik secara fisik atau non fisik, mengalami keterbatasan dalam memenuhi hak dasar eksistensi dan ekspresi budaya, serta memiliki kekuatan terhadap identitas budaya yang khas dan merupakan warisan leluhur. “Melalui kegiatan bantuan pemerintah fasilitasi pelestarian nilai budaya ini, diharapkan komunitaskomunitas budaya semakin berkualitas dan dapat terus mempertahankan eksistensinya. Sehingga juga diharapkan akan berdampak terhadap kelestarian nilai-nilai budaya,” ujar Titit. (h/yan)
Satu Napi .................................... Dari Halaman. 1 perawatan,” ujar Hendri, Minggu (23/10). Sedangkan satu napi lainnya yang juga menjadi korban berinisial T, terluka di keningnya. T masih dimintai keterangan terkait ledakan tersebut. Hendri menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi, upaya peledakan bom dilakukan dari dalam tahanan dengan tujuan untuk melarikan diri. Menurut Hendri, di lokasi ditemukan sejumlah barang bukti antara lain, bom rakitan yang belum meledak, dan beberapa barang bukti lainnya yang digunakan untuk merakit bom. Bom tersebut jenis low explosive atau
berdaya ledak rendah. “Setelah kejadian itu, kita langsung geledah kamar napi dan menemukan beberapa barang bukti lainnya dilokasi kejadian,” kata Hendri, seperti dilansir Antara. Karo Penmas Polri Brigjen Agus Rianto, Minggu (23/10) mengatakan, dari hasil olah TKP bersama Team Jibom Brimob Jeulikat, ditemukan di TKP 2 buah diduga jenis bom rakitan bersifat low eksplosif yang terbuat dari kaleng makanan (sarden) dengan pemicu dari batere (telah meledak) dan sistem pemicu menggunakan sumbu dibakar (yang belum meledak). “Terdapat lubang untuk mensuplai air dari PDAM, bom tersebut diletakkan pada lubang
tersebut dan diledakkan untuk memperbesar lubang tersebut dalam upaya untuk melarikan diri,” lanjutnya. Menurut keterangan tukang masak LP, Saimun (38), ketika itu ada seseorang dari luar mengetuk pintu. Orang itu akan memasukan pipa air ke dalam Lapas. “Kemudian saudara Saiman membuka lubang. Tiba-tiba saudara Saiman membalikan badan ke belakang, terdengar suara ledakan dan ia terpental,” ucap Brigjen Agus Rianto. Saat ini polisi telah memasang garis polisi serta mengamankan barang bukti dan saksi-saksi. Bom berdaya ledak rendah meledak, Minggu (23/10) sekitar pukul 14.30 WIB. Terdapat sebuah lobang di pagar penjara. (h/yan)
Tangkap ....................................... Dari Halaman. 1 tapi karena dinilai telah menistakan agama Islam, menghina kitab suci umat Islam, yakni Alquran. “Walapun ada yang mengatakan video telah dipotong, namun kami sudah melihat semuanya, dan semakin jelas bahwa Ahok telah melecehkan Alquran,” ungkapnya saat berorasi. Lebih lanjut dikatakan, keputusan MUI Pusat di Jakarta adalah keputusan majelis yang merupakan lembaga keulamaan di NKRI. Sikap mengabaikan atau tidak menggubrisnya, juga merupakan pelecehan terhadap ulama Indonesia. “Siapa yang diam ketika agamanya dihina, maka tukar saja pakaianmu dengan kain kafan,” ungkapnya. Korlap FMM, Muhammad Siddiq dalam orasinya mengatakan, kendati Ahok telah minta maaf, bukan berarti tidak ada proses hukum dan diabaikan begitu saja. “Jika ia seorang muslim menghina Alquran, maka ia telah menjadi www.harianhaluan.com
murtad. Jika seorang kafir dan pejabat negara menghina Alquran dan ulama, maka seharusnya dihukum mati, atau diusir dari negera ini,” ungkapnya. Jika pemerintah tidak segera menangkap Ahok terang Siddiq, maka jangan salahkan umat tidak percaya lagi kepada pemerintah. “Kami tidak takut mati demi Alquran. Kami siap syahid, tapi kami masih percaya kepada bapak-bapak dan ibu-ibu,” ujarnya lantang. “Kita masih ingat dengan kisah seorang ibu di Bali yang diduga melakukan penghinaan terhadap ibadah. Dia akhirnya ditangkap dan dihukum selama 14 bulan kurungan penjara,” sebutnya. Menurutnya, hal itu juga harus berlaku kepada Ahok. Jangan seolah-olah hukum tidak adil karena tidak bisa menangkap Ahok, yang notabene seorang pejabat negara. Padahal dia secara jelas telah melakukan penistaan terhadap agama. “Dia dengan jelas
melakukan penghinaan dengan menyebut Alquran membodohi orang untuk tidak memilih dirinya,” jelas dia. Ia mengatakan, rangkaian aksi unjuk rasa yang dilakukan FMM. Tak lain sebagai bentuk kepercayaan umat Islam terhadap kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut. “Ini unjuk rasa umat Islam yang pertama. Kalau tidak ada tindaklanjut, kita akan lakukan unjukrasa lainnya dengan massa yang jauh lebih besar,” jelas Siddiq. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul mengatakan, pihaknya menerjunkan 700 personel dalam pengamanan aksi unjuk rasa dan longmarch yang dilakukan FMM. “Pengamanan ini dilaksanakan dengan tanggung jawab karena merupakan implementasi Undang-undang Nomor 9 Tahun 2008, tentang kemerdekaan d alam menyampaikan pendapat,” kata dia. (h/mg-hud/ mg-adl)
Zondra dan CV Zaflah dengan jumlah 6 paket proyek PL senilai Rp899 juta. Sedangkan dua rekanan lainnya masih tertutup. Total proyek PL yang didapat oleh kedua rekanan sebanyak 4 paket dengan nilai mencapai Rp600 juta lebih. “Saya mendapatkan dua paket proyek,” ucap salah satu rekanan yang enggan disebutkan namanya serta perusahaannya saat dikonformasi Haluan, Minggu (23/10). Kelima perusahaan yang mengerjakan proyek pada 2015 lalu itu, menggugat Bupati Limapuluh Kota ke Pengadilan Negeri secara berantai semenjak Maret 2016. Bahkan, satu gugatan dari rekanan itu sudah diputuskan pengadilan. “Kita mengerjakan dua paket proyek pembangunan jalan senilai Rp284 juta. Saya masukkan gugatan ke Pengadilan Negeri Payakumbuh pada Maret lalu. Setelah mengikuti sidang, baru keluar keputusannya beberapa hari lalu,”ucap Belin Berlyan, Direktur CV Ituano.
Dalam putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh nomor 7 / PDT.G/2016 yang ditandatangani oleh panitera Karson Tanamal tertanggal 17 Oktober 2016, menghukum tergugat satu (1) yakni Bupati Limapuluh Kota untuk membayar kerugian berupa upah pekerjaan ruas jalan kepada penggugat (CV Ituano). Sedangkan keempat rekanan lainnya masih mengikuti sidang gugatan di Pengadilan Negeri Tanjung Pati. “Kita baru masukkan gugatan beberapa pekan lalu. Sampai saat ini masih dalam proses sidang dan pemanggilan saksi,” terang Zondra, Direktur CV Yoan Putra yang mengerjakan tiga paket proyek. Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota melalui bendahara daerah yakni Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Limapuluh Kota, memang tidak membayarkan seluruh paket proyek yang bersumber dari Dana Bantuan APBD Pemprov Sumbar 2015 lalu. Hal itu berdasarkan surat Bu-
pati Nomor 900/ 2558/ DPPKAD2015, yang menyatakan Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus anggaran 2015 agar dilaksanakan pada 2016. Sehingga, DPPKAD tidak berkewajiban untuk membayarkan proyek yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus APBD Sumbar 2015. “Tidak ada kewajiban DPPKAD mengeluarkan Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) dari proyek Dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus anggaran 2015. Karena bupati saat itu sudah mengeluarkan surat yang menyatakan seluruh proyek dari dana tersebut dikerjakan pada 2016, bukan 2015,” terang Sekretaris DPPKAD Limapuluh Kota, Yuliasman. Secara terpisah, Bupati Limapuluh Kota akan mempelajari putusan Pengadilan Negeri Payakumbuh terhadap proyek yang tidak dibayarkan tersebut. “Kita pelajari dulu hasil keputusannya,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi. (h/ddg)
Ibu Muda ..................................... Dari Halaman. 1 telungkup dengan menggunakan daster berwarna pink. Tidak hanya itu, di tubuh korban juga ditemukan beberapa luka bekas benda tajam. Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut, Leni (60) yang memang sering datang ke rumah korban, mencoba membangunkannya sekitar pukul 10.00 WIB, namun korban tidak juga kunjung keluar walau pintu rumahnya dalam keadaan terbuka. “Saya melihat pintu rumahnya terbuka. Saya masuk ke dalam rumahnya, dan melihat korban masih di atas kasurnya, dengan posisi tertelungkup. Saya menyangka dia masih tidur, karena memang biasanya melihat dia bangun siang, saya tidak menaruh curiga dan saya kembali keluar,” ujarnya. Tidak juga kunjung menyahut panggilan Leni, dua jam kemudian ia kembali mencoba membangunkan korban dan tetap saja korban tidak bangun. Bahkan hingga pukul 15.30 WIB, korban tidak juga keluar rumah. Kecurigaan Leni pun muncul. Kondisi itu lantas diberitahukan kepada
anaknya, Rina. “Saat saya pegang kakinya, sudah terasa dingin dan keras. Saya lihat tempat tidur korban sudah berlumuran darah. Saya yakin korban sudah meninggal dunia. Saat itu, anak korban yang masih berumur dua tahun, berada di sebelah korban sedang tertidur. Saya lihat baju anaknya juga bersimbah darah,” ungkapnya. Mengetahui itu, Leni langsung bersorak dan memberitahukan kepada warga lainnya, sehingga warga langsung berbondong-bondong mendatangi rumah korban. Leni mengatakan, sebelum Yuli ditemukan tewas bersimbah darah, ia tidak merasa curiga, padahal ia sudah sempat melihat kamar korban. Namun karena kondisi kamar yang agak gelap, dirinya tidak melihat korb an sudah bersimbah darah, dan hanya melihat korban dalam posisi terterlungkup. “Dari malam, saya tidak ada merasa curiga, dan tidak mendengar bunyi yang mencurigakan. Korban juga biasa pulang subuh, kalau korban pergi anaknya dititip kepada anak saya. Saya
shock melihat korban sudah meninggal dengan kondisi menggenaskan,” ungkapnya. Petugas Polsek Lubuk Begalung, bersama personil Polresta Padang dan tim identifikasi Polresta Padang langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), untuk melengkapi berkas. Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar. Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP dan memintai keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui kejadian itu. Di tubuh korban, m emang ditemukan sejumlah luka tusukan akibat benda tajam. “Diduga korban meninggal dunia akibat dibunuh. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya, dan untuk ciri-cirinya kita sudah dapatkan. Doakan saja agar pelakunya bisa ditangkap sesegera mungkin,” sebut Asril. (h/mg-adl)
Wakapolri:................................... Dari Halaman. 1 Syafruddin di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10) dikutip republika.co.id. Hingga saat ini, sudah ada sembilan saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016 lalu. Polri pun pastikan akan melakukan pemanggilan terhadap mantan Bupati Belitung Timur untuk juga dimintai keterangan sebagai terlapor. Terlebih minggu depan, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri akan memulai memeriksa para saksi ahli. Nantinya keterangan saksi ahli itulah yang akan menentukan apakah sambutan Ahok pada sebuah acara di Pulau Seribu itu masuk dalam penistaan agama atau tidak. Lebih lanjut, Syafruddin juga mengimbau masyarakat tidak khawatir dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus ke Polri. Mantan Kalemdikpol ini menjamin Polri akan tetap obyektif serta profesional menanggapi seluruh laporan. Termasuk yang melibatkan pejabat sekalipun. “Semua laporan pasti ditindaklanjuti, diselidiki, percayakan saja pada kami. Silahkan diikuti prosesnya, Bareskrim terbuka,” kata Syafruddin. Sebelumnya, berbagai umat Islam dari seluruh wilayah di Indonesia menggelar aksi unjuk rasa meminta Polri menindak Ahok, salah satunya digelar di
depan Mabes Polri. Menanggapi aksi unjuk rasa pada Jumat (22/ 10) kemarin, Wakapolri mengatakan akan menindaklanjuti tuntutan tersebut. “Semua laporan akan ditindaklanjuti, tidak ada yang tidak ditindaklanjuti,” katanya. Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto juga memastikan akan melakukan pemanggilan kepada Ahok. Meskipun pemanggilan tersebut belum dilakukan, namun perihal persiapan menerbitkan surat izin pemanggilan akan segera dilakukan. “Karena Pak Kabareskrim sudah menyampaikan itu, artinya pada saatnya juga akan kita laksanakan itu dan proses perizinan untuk melakukan pemeriksaan akan kita buat,” ujarnya. Sementara Praktisi Hukum, Razman Arif Nasution menyatakan, pernyataan Ahok itu dinilai telah melanggar surat edaran Kapolri tentang ujaran kebencian. Sehingga, Ahok patut dikenakan sanksi hukuman atas pernyataannya yang menghina Alquran. Razman mengatakan, jika MUI telah menyatakan bahwa ucapan Ahok telah menodai agama Islam. Dia pun meminta, pada semua umat muslim untuk memegang pernyataan MUI tersebut. Dia menganggap, dalam kasus Ahok itu tak ada politisasi, sebab Ahok dinilai telah menimbulkan
kekeruhan dan kekacauan di kalangan m asyarakat dengan pernyataannya yang membawabawa surat Al Maidah ayat 51. Maka itu, kata Razman, tak heran jika masyarakat muslim di Jakarta dan sejumlah daerah melakukan perlawanan t erhadap Ahok. Sebab, memang sudah sepatutnya jika seorang penghasut dipidana sesuai hukum yang berlaku di negara ini. “Sesuai edaran Kapolri, ada yang disebut ujaran kebencian, Ahok ini sudah melakukan ujaran kebencian. Dia bahas surat Al Maidah milik umat Islam. Dia nonmuslim membahas dan menafsirkan sesuai pikiran dia, mana bisa. Itu jelas merendahkan karena itu harus dihukum,” ujarnya seperti diwartakasn SINDOnews, Sabtu (22/10). Razman menerangkan, bukan hanya MUI, ICMI pun juga telah menyatakan sikapnya, jika Ahok itu telah menghina Alquran dan itu pun sama saja dengan menghina umat Islam. Maka itu, dia mendesak agar Mabes Polri harus segera menyelesaikan kasus tersebut, jangan sampai masyarakat melakukan aksi anarkis karena lambatnya hukum yang ditegakkan. “Jadi, konteks penegakan hukum bukan karena kita benci Ahok, tapi karena Ahok ciptakan kebencian pada dirinya sendiri dan membuat dia berurusan dengan hukum. (h/yan)
Redaktur: Ryan Syair Rajo Alam
Layouter: Irvand
8
PENDIDIKAN
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SISWA SMAN 1 SAWAHLUNTO
Modifikasi Kuliner Tradisional SAWAHLUNTO, HALUAN — Beragam inovasi kuliner tradisional, hasil karya individu dan kelompok siswa SMA Negeri 1 Sawahlunto, tampil dalam pameran dan bazar sekolah setempat, Sabtu (22/10).
Syahiran: TK Masa Emas Pendidikan PASBAR, HALUAN — Masa pendidikan di usia dini merupakan masa emas dan semua lini wajib memikirkan di pendidikan masa Taman Kanak -Kanak (TK). Peran guru dan orang tua dalam mengarahkan pendidikan harus sejalan. “Guru memberikan pendidikan di sekolah dan orang tua harus melanjutkan pendidikan tersebut di rumah. Guru berikan pendidikan yang melatih moral generasi bangsa ini. Seperti menghargai orang tua, cium tangan orang tua. Siapa tahu dari mereka ada yang akan jadi orang besar nantinya,” terang Bupati Pasaman Barat H Syahiran di hadapan guru dan wali murid dalam peresmian gedung TK Negeri Pembina Ujung Gading, Jorong Kuamang, Sabtu (22/10) lalu. Syahiran juga meminta, semua pihak membina dan memberdayakan tempat pendidikan ini dengan maksimal. Baik itu dari guru, donatur yang ada di wilayah tersebut. “Jangan minta terus sama Pemda jika daerah ini saja mampu memberikan bantuan dengan swadaya. Saya lihat di sini peran masyarakat untuk mendukung sekolah ini tetap maju cukup tinggi, jaga terus itu,” pesan Syahiran. Ia juga mengatakan, akan berusaha membantu mobiler TK ini, termasuk taman bermain. Keberadaaan TK ini di Ujung Gading sendiri, disambut hangat masyarakat, karena
Ada ale-ale Silungkang yang dimodifikasi dengan ragam buah, bolu berbahan tempe, kolak ubi ungu, hingga es sarikaya tempo dulu yang kembali hadir menyentuh lidah penikmatnya. Pameran dan bazar yang digelar di sela pembagian rapor tengah semester ganjil itu, mendapat sambutan dari orang tua siswa dan dan undangan, serta masyarakat sekitar yang turut hadir dalam kesempatan tersebut. “Pameran dan bazar ini menampilkan hasil karya siswa berupa olahan kuliner, kerajinan tangan, budidaya tanaman, serta buku,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Sawahlunto, Sri Sumarni, di hadapan Walikota Sawahlunto Ali Yusuf. Menurut Sri Sumarni, beragam hasil karya siswa itu, didorong dalam pengembangan kewirausahaan, yang menjadi bagian utama pada program sekolah rujukan nasional yang kini disandang SMA Negeri 1 Sawahlunto. Selain program pengembangan usaha, pihak SMAN 1 Sawahlunto juga melakukan singkronisasi program pemerintah ke sekolah. Di antaranya program magrib mengaji, subuh berjemaah. Walikota Sawahlunt o, Ali Yusuf, ketika menikmati hampir seluruh kuliner tradisional yang dibuat para siswa, mengaku kuliner olahan tersebut memiliki rasa yang tidak kalah dengan produk kuliner yang dijual di pasaran. Bagi Ali Yusuf, inovasi yang dihadirkan siswa memiliki arti yang sangat penting. Terutama dalam mempersiapkan generasi tangguh masa depan, yang cakap dalam berbagai hal. “Pendidikan hari ini harus terus berinovasi, membangun siswanya tidak hanya dari pengetahuan, namun juga keterampilan dan sikap. Dengan harapan, akan hadir generasi-generasi mandiri,” ujar Ali Yusuf. Bapak tiga anak itu juga mengharapkan, langkah pengembangan pendidikan yang dilakukan SMA Negeri 1 Sawahlunto dapat ditiru dan diikuti sekolah lain di Sawahlunto. Dalam kesempatan itu, Walikota Sawahlunto Ali Yusuf juga tampil menjadi pembicara dalam seminar bertema ‘Budi Pekerti’, yang diikuti komponen sekolah dan orang tua.(h/dil)
KALUNGAN BUNGA — Bupati Pasaman Barat H Syahiran menerima kalungan bunga dari murid TK Negeri Pembina Ujung Gading, Sabtu (22/10). OSNIWATI
sudah diimpikan sejak dulu. “Proposal dari TK Negeri Pembina ini memang sudah kami terima, kita lihat dulu di Dinas Pendidikan. Jika anggaran kita ada pasti kita bantu. Sebab, sekarang banyak anggaran kita yang dipangkas, ”terang Syahiran. Syahiran juga melarang pungutan di TK Negeri Pembina tersebut. Sementara itu, Kepala TK Negeri Pembina Aniyati dalam sambutannya menyampaikan bahwa TK tersebut merupakan sekolah negeri
satu-satunya di Ujung Gading. Adapun sejarah berdirinya TK tersebut berawal dari bulan Mei 2016 silam mendapat perintah dari dinas untuk menerima murid baru. Pada saat itu sudah tersedia tiga ruang belajar, tapi anggaran menjalankan sekolah ini tidak ada. “Jangankan sarana tempat bermain, halaman kami saja belum ada waktu itu. Tetapi berkat bantuan dari donatur kami mendapatkan pasir untuk menimbun halaman yang becek,”cerita Aniyati di ha-
dapan bupati. Murid pertama waktu itu mencapai 122 dan aktif sebanyak 105 orang. Namun, sebagai sekolah yang pertama berdiri cukup mendapatkan perhatian dari masyarakat karena bantuan banyak diperoleh dari swadaya masyarakat. “Bantuan yang kami terima sangat berguna. Halaman yang kita lihat saat ini sebelumnya becek. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah membantu lancarnya
pendidikan di sekolah ini,” kata Aniyati. Ketua Komite TK Negeri Pembina H Alimunar menyampaikan kehadiran sekolah tersebut sangat besar artinya di mata masyarakat. “Sebelum bantuan pemda datang, kami sudah ajak masyarakat membangun sekolah ini. Kami harapkan masyarakat yang ada di wilayah tersebut harus bisa membantu setidaknya untuk mensukseskan pendidikan di wilayah tersebut,” harap H Alimunar. (h/ows)
LIPSUS KODIM 0310 SSD
TERLIHAT peserta Funbike menggunakan berbagai macam atribut zaman dahulu saat mengikuti acara Funbike yang digelar Kodim 0310
DANDIM 0310SSD Letkol Inf Zusnan Hadi didampingi Bupati Sijunjung menyerahkan penghargaan kepada anggota personil Kodim 0310 SSD yang berprestasi
PESERTA lomba paduaan suara terlihat bersemangat mengikuti Lomba Paduan Suara tingkat SLTA sederajat dengan tema lagu perjuangan
DANDIM 0310 SSD Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya terlihat gembira mengayuh sepeda onthel miliknya dengan membonceng anaknya saat menggelar Funbike
HUT TNI KE-71
TNI Adalah Rakyat M enyambut hari lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-71 tahun 2016 dengan tema Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap Mewujudkam Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Kodim 0310/ SSD, selain melaksanakan upacara di lapangan M Yamin SH, juga menyelenggarakan sejumlah lomba. Perlombaan tersebut di antaranya, turnamen futsal, funbike dengan melibatkan sepeda onthel atau classic, lomba paduan suara, lomba baca puisi dengan tema perjuangan dan bedah rumah veteran. Bahkan Kodim 0310/ SSD bekerjasama dengan PERTINA (Persatuan Tinju Nasional) Kabupaten Sijunjung dan Dinas Parsenibudpora Kabupaten Sijunjung akan menggelar iven kejuaraan Tinju pada 28 Oktober mendatang . Komandan Kodim (Dandim) 0310/SSD Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya Sip mengatakan bahwa dalam rangkaian kegiatan perayaan HUT TNI ke-71 ini melibatkan seluruh elemen sebagai peserta dan penyelenggara. Dimulai dari pemerintahan, instansi, kepolisian, pelajar dan pihak terkait lainnya seperti masyarakat yang mewww.harianhaluan.com
rupakan unseur terpenting. “Dengan kegiatan yang kita adakan ini kita meneguhkan kembali semangat ‘TNI adalah Rakyat’, karena TNI berasal dari rakyat, tidak hanya slogan belaka,” ujar Zusnan Hadi Hudaya. Menurutnya, pelaksanaan lomba yang diadakan tersebut bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan hubungan antara prajurit TNI dengan komponen bangsa dalam mendukung terwujudnya pertahanan negara dan terjalinnya kerja sama yang harmonis dalam mewujudkan cita-cita bangsa serta menumbuhkan jiwa kebangsaan serta melestarikan tradisi serta kebudayaan, khususnya di kalangan para pelajar dan masyarakat yang berada di Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto serta Kabupaten Dharmasraya. “Sebagai mana kita ketahui bersama bahwa di antara tujuan dari penyelenggaraan ini adalah untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan, juga dimaksudkan untuk menggali potensi generasi muda yang diproyeksikan pada iven yang lebih tinggi,” jelasnya. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam memeriahkan
DANDIM 0310 SSD Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya foto bersama dengan Forkopimda Sijunjung, Sawahlunto dan Dharmasraya usai melaksanakan upacara HUT TNI ke71 di Lapangan M Yamin Muaro Sijunjung
HUT TNI yang ke-71 ini, sehingga acara digelar berjalan sukses dan lancar serta meriah dan berkesan bagi para peserta. “Kami dari pihak Kodim 0310/SSD sebelum dan sesudahnya mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan ikut berpartisipasi dalam lomba dan iven yang kita gelar dalam menyemarakkan serta memeriahkan HUT TNI ke-71 Tahun 2016 di wilayah Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto dan Kabupaten Dharmasaya. Semoga TNI tetap jaya,” ujarnya. (adv)
DANDIM 0310 SSD Letkol Inf Zusnan Hadi Hudaya menyerahkan hadiah kepada peserta Funbike dalam menyemarakkan HUT TNI ke-71, Minggu (16/10)
DANDIM 0310 SSD LETKOL INF ZUSNAN HADI HUDAYA Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
9
IRIGASI AIR DINGIN JEBOL
800 Hektare Lahan Kesulitan Air Lingkar Diplomat 5 Negara ASEAN ke Padang PADANG, HALUAN — Diplomat lima negara ASEAN belajar mengenal Kota Padang, Sabtu (22/10), sepuluh diplomat muda dari negara tersebut disambut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah. Diplomat muda ini dipimpin Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Luar Negeri, Eko Hartono. Menurut Eko Hartono, tujuan kunjungan ke Kota Padang adalah untuk mengenal lebih jauh Padang dan Sumatera Barat. “Padang berkembang luar biasa. Kita harapkan diplomat muda yang hadir saat ini memahami kekayaan budaya dan pariwisata Sumatera Barat,” tuturnya di depan Walikota Padang. Selain untuk mengenal Padang, juga untuk melakukan pendidikan dan latihan (diklat) bagi diplomat muda. “Diklat telah dilaksanakan sejak 2009,” sebutnya. Dipaparkan Eko Hartono, tujuan diklat tersebut untuk meningkatkan kapasitas diplomat muda lima negara ASEAN. Apalagi saat ini negara-negara ASEAN terus berkembang pesat dan banyak isu yang mesti dibahas. “Karena itu butuh diplomat handal,” sebutnya. Sementara itu, diplomat asal Vietnam, Nguyen Thanh Huyen mengatakan bahwa dirinya cukup terkesan saat berada di Padang. Dirinya melihat masyarakat Padang cukup baik dan ramah. “Padang berbeda dengan daerah lain,” akunya. Hal serupa juga diutarakan diplomat Kamboja, Rachana Kok. Menurutnya, ini merupakan kunjungan perdananya di Kota Padang dan langsung jatuh cinta dengan Kota Padang. Masakan, budaya dan kultur Kota Padang cukup memikat hatinya. “Saya nanti akan promosikan Padang di negara saya,” sebutnya. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo merasa terkesan dengan kedatangan diplomat lima negara ASEAN tersebut. Menurut Mahyeldi, dengan kunjungan diplomat muda tersebut akan terjalin eratnya hubungan antara Kota Padang dengan lima negara tersebut. Lima negara ASEAN tersebut yakni Kamboja, Myanmar, Vietnam, Laos, dan Timor Leste. Sepuluh diplomat muda yang hadir malam itu yakni Rachana Kok, Chheun Sokla (Kamboja), Viengchit Ouanephongchaleune, Sathaphone Mingmoungkhoun (Laos), Su Yee Mon Sae, May Thu Aung (Myanmar), Nguyen Thanh Huyen (Vietnam), Ligia Maria Esperanca Pinto, Aquilino Amaral (Timor Leste), serta Rinnay Nitrabening Wahyunissa (Indonesia). (h/rel/vie)
DIPLOMAT lima negara ASEAN belajar mengenal Kota Padang, Sabtu (22/10). Sepuluh diplomat muda dari negara tersebut disambut Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah.
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Saluran irigasi primer Batang Aia Dingin yang berada di Kelurahan Balai Gadang Kota Padang jebol. Akibatnya, sekitar 800 hektare lahan pertanian kesulitan mendapatkan air. Ketua Kelompok Tani Binuang Sakti Balaigadang, Armen menyebutkan kondisi jebolnya irigasi sudah terjadi
cukup lama. Untuk mengatasinya, sementara ini masyarakat kelompok tani yang bergantung dengan aliran
irigasi Aia Dingin melakukan gotong royong bersama. “Sebenarnya sudah dilakukan perbaikan tanggap darurat oleh pemerintah dalam bentuk pemasangan kawat beronjong. Namun hasilnya belum bisa maksimal. Air tetap mengalir sedikit,” ucap Armen, di
sela-sela gotong royong perbaikan irigasi, Minggu (23/10) di Padang. Dalam hal ini, lanjut Armen, sekitar 700 KK petani yang ada di wilayah Balai Gadang bergantung pada irigasi itu dalam mengairi sawah mereka. “Akibat kerusakan sudah
SAMPAH BERSERAK—Sampah berserakan di luar kontainer di kawasan Simpang Kandang. Kendatipun telah ada dua bak sampah yang di siapkan di kawasan tersebut, namun banyak masyarakat maupun pedagang yang membuang sampah di luar tempat pembuangan. HUDA PUTRA
satu kali penanaman padi petani di sana tak bisa ke sawah. Padahal luas sawah yang tergantung dari irigasi ini mencapai 800 hektare,” ujar Armen. Tak hanya itu, lanjut dia nyaris terjadi perebutan air antara petani dan masyarakat pengelola keramba atau kolam ikan akibat ketiadaan air. “Kita berharap pada pemerintah perbaikan bisa dilakukan secara permanen,” pungkasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Taufik Hidayat yang hari ikut membantu masyarakat melakukan gotong royong mengatakan, perbaikan secara permenen memang mesti dilakukan. Pasalnya kerusakan irigasi telah berdampak pada mata pencaharian ribuan masyarakat yang ada di Balai Gadang. Taufik juga mengatakan sudah menerima laporan dari masyarakat petani terkait kerusakan irigasi dari beberapa waktu lalu. Menindaklanjutinya ia telah meminta pada Dinas PSDA Sumbar agar persoalan yang ada bisa dibantu. Taufik mendapatkan jawaban akan dikerjakan pada tahun 2017 ini. “Akan kita kawal penganggaran di DPRD. Kasihan petani tak bisa bekerja karena kerusakan irigasi ini. Ini berpengaruh ke ekonomi petani, mereka jadi kesulitan,” kata anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Partai Hanura tersebut. (h/len)
Dua Pengedar Sabu Diringkus PADANG, HALUAN — Meskipun dibawah guyuran hujan deras, tim Sat Resnarkoba Polresta Padang berhasil mengamankan dua orang pelaku penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu pada Sabtu (22/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB. Kedua pelaku yang diketahui bernama Leo Candra (31) warga Jalan Bandar Purus
Nomor 26 RT 01 RW 01 Kelurahan Ujung Gurun, Kecamatan Padang Barat, dan Yudi Herdianto (35), warga Pasar Pagi Gang Kaliang Jalan Raden Saleh, Kecamatan Padang Barat ini ditangkap petugas di kedi aman Leo. Diketahui keduanya tengah mengemas barang haram tersebut untuk diedarkan. Mengetahui petugas yang
datang, salah seorang pelaku, kedua pelaku sampai nekad membuang barang haram tersebut ke dalam kloset WC. Namun, ia tidak dapat lagi mengelak adanya sabu-sabu di rumah tersebut. Nahas bagi Yudi, dirinya ditangkap bertepatan di hari kelahirannya. Kasat Resnarkoba Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman, Minggu (23/10) menye-
but, pihaknya berhasil mengamankan kedua pengedar narkoba jenis sabu-sabu di kawasan Purus. “Barang bukti (bb) yang berhasil kita amankan diantaranya tiga paket kecil, dua paket besar, tiga korek api gas, satu timbangan digital, dua unit telepon genggam jenis Nokia dan Samsung, serta satu pak plastik pembungkus untuk sabu-
sabu,” ujar Daeng. Sementara itu, salah seorang pelaku, Leo Candra kepada Haluan mengaku membuang barang bukti ke dalam kloset untuk menghilangkan barang bukti (bb). “Saya panik dan kelabakan begitu mengetahui petugas datang bang,” akui pria yang bertato di tangan sebelah kanannya tersebut. (h/mg-adl)
TERLANTAR SEJAK DESEMBER 2015
Lima Bus Trans Padang Dioperasikan November PADANG, HALUAN — Setelah terlantar sejak Desember 2015, akhirnya 5 dari 10 bus Trans Padang akan dioperasikan terhitung tanggal 1 November 2016 mendatang. Seluruh operasional, ditanggung oleh Kementerian Perhubungan. Sedangkan yang menjadi operatornya adalah Damri dan Pemko Padang melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi hanya melakukan pengawasan. Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi Kota
Padang, Dedi Henidal mengatakan 5 dari 10 bus Trans Padang sudah bisa dioperasikan dengan trayek Pasar Raya – Lubuk Buaya. “Yang jelas, bus tersebut dijalankan dulu. Daripada berdiri saja, nanti bisa rusak. Untuk awalnya, 5 bus ini akan membantu layanan transportasi Pasar Raya – Lubuk Buaya dulu. Sampai ada trayek baru yang kami buka nanti,” Kata Dedi Henidal kepada Haluan, Sabtu (22/10) via seluler. Saat dihubungi, Dedi yang
mengaku sedang berada di Jakarta mengatakan keberadaannya di Jakarta tidak lain untuk mengurus bus Trans Padang ini ke Kementerian Perhubungan agar bisa berjalan dan membantu pelayanan transportasi di Kota Padang. Hasil kunjungan ke Jakarta ini, ke-5 bus Trans Padang menjadi tanggung jawab Damri. Sedangkan Pemko hanya sebagai pengawas. “Pemko Padang hanya mendapatkan bantuan layanan transportasi saja dari 5 bus Trans
Padang ini. Sedangkan income dari karcis masuk ke kas negara. Bukan ke PAD Kota Padang,” kata Dedi. Sebelumnya, 10 bus Trans Padang yang dikirim untuk menambah armada Trans Padang ini tidak bisa dioperasikan karena ketiadaan biaya. Saling tuding dan adu statement pun terjadi antara Pemko Padang dengan salah satu BUMN yang bergerak di bidang transportasi ini. ‘di satu sisi, Damri meminta agar Pemko Padang mengang-
Redaktur: Afrianita
garkan dana operasional bus Trans Padang sebesar Rp1 miliar per tahun. Permintaan ini ditolak Pemko dengan alasan, bus tersebut diserahkan Kemenhub kepada Damri, jadi biaya dan yang lainnya tanggung jawab DAMRI, bukan Pemko Padang.. Sampai pada akhirnya bulan September 2016 kemarin, Walikota Padang meminta Damri untuk menyerahkan saja bus Trans Padang ke Pemko Padang jika tidak bisa mengoperasikannya. (h/mg-ang)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Lingkar Pengemis Pura-pura Pincang Ditertibkan PADANG, HALUAN — Meskipun sudah kerap diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, remaja pengemis yang berpura-pura kakinya diamputasi ini tidak kunjung kapok. Remaja yang bernama Sandi (13) warga Alang Laweh, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang ini kembali diamankan oleh petugas penegak peraturan daerah (perda) untuk kesekian kalinya di persimpangan traffic light (lampu pengatur lalu lintas) Jalan Pemuda, Kecamatan Padang Barat pada Kamis (20/10) kemarin. Pelaksana Harian (Plh) Kabid P3D Satpol PP Kota Padang, Usdenta Lubis ketika dihubungi Haluan membenarkan kejadian tersebut. Usdenta menyebut, Sandi merupakan ‘pemain lama’ yang sudah sering diamankan oleh pihaknya beberapa tahun belakangan. “Modus yang digunakan anak ini ketika mengemis adalah dengan berpura-pura pincang, padahal sebenarnya tidak. Kondisi fisiknya utuh, tidak ada cacat sedikitpun,” terangnya. Sebut Usdenta, pihaknya telah menyerahkan anak tersebut ke Dinas Sosial Kota Padang . “Namun, satu hal yang kami sayangkan. Setiap kami mengamankan anak tersebut, tidak ada satupun pihak keluarg yang datang menjemputnya. Kami hanya bisa melakukan pembinaan dan mengamankan anak tersebut selama 1x24 jam. Jika tidak ada yang menjemput dalam jangka waktu tersebut, kita serahkan ke pihak Dinsos,” ujarnya. (h/mg-adl)
Depi Dukun Berhasil Ditangkap PADANG, HALUAN — Jajaran opsnal reskrim Polsek Nanggalo akhirnya berhasil menangkap rekan Aidil, yaitu Defihardi alias Dukun (28) warga Kampung Koto RT 03 RW 01 Kelurahan Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang pada Jumat (21/10) sekitar pukul 01.30 WIB di kediamannya. Tidak hanya menangkap Depi Dukun, tim dibawah pimpinan Kanit Reskrim, Ipda Wilmar Sianturi juga berhasil menangkap satu pelaku lainnya yang juga menjadi rekan Depi terlebih dahulu yaitu Ajru alias Arju (20) yang tinggal tidak jauh dari kediaman rekan Aidil ini. “Kedua pelaku ini kita tangkap atas pengembangan kasus jambret yang terjadi pada tanggal 29 September 2016 lalu di kawasan Gunung Pangilun,” papar Kapolsek Nanggalo, AKP Gusdi. Terang Gusdi, keduanya ditangkap atas dasar laporan demi laporan yang diterima polisi, diantaranya : LP/349/K/IX/Sektor Nanggalo tanggal 29 September 2016 dan LP/362/K/X/Sektor Nanggalo tanggal 6 Oktober 2016 dengan TKP Komplek Arai Pinang II Blok K Nomor 3 RT 03 RW 03 Kelurahan Tabing Banda Gadang Kecamatan Nanggalo, Kota Padang dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Dari kedua pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti (bb) berupa 1 unit telepon genggam jenis Samsung J5 warna Putih, satu unit telepon genggam jenis Asus Zenfone EC warna hitam, satu stel kemeja warna merah dan celana merek Jeans warna dongker. “Dari pengakuan mereka, hasil pencurian digunakan untuk berfoya-foya ke tempat hiburan. Aksi kejahatan ini sudah dilakukan di 22 TKP,” sebut Gusdi. Sebelumnya diberitakan, dua orang pemuda memanfaatkan kelalaian seorang perempuan yang meletakkan telepon genggam di dalam dashboard sepeda motor matic dengan cara menyerempet dan menjambret barang berharga korban di kawasan Simpang Tinju, Jalan Gajah Mada, Kecamatan Nanggalo Kota Padang, pada Kamis (29/9) sekitar pukul 15.15 WIB. Kejadian berawal disaat korban bernama Ilda Febrianis (24) warga Jalan Kalumpang, Nomor 8/A Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang datang dari kawasan Jati menuju arah Siteba. Namun tidak dinyana, dirinya diserempet oleh dua orang pemuda yang diketahui bernama Aidil (21), warga Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang dan Depi Dukun (28), warga Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang tersebut beraksi di depan SPBU Gajah Mada, Kelurahan Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. (h/mg-adl)
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DITARGETKAN SELESAI DESEMBER
Lantai 3 Inpres II Dibangun PADANG, HALUAN — Selain sedang pembuatan penambahan tangga di lantai 2 Inpres II Pasar Raya Padang, saat ini juga sedang berlangsung pembangunan lantai. Pembangunan tersebut rencananya selesai dalam target waktu hingga akhir Desember 2016.
TEROBOS JALAN — Kendatipun telah selesai dicor dan belum kembali dibuka, namun para pengendara tetap berusaha melewati kawasan Simpang Tinju, Minggu (23/10). Sebelumnya kawasan persimpangan ini ditutup karena pengerjaan drainase sepanjang Jalan Gajah Mada. HUDA PUTRA
BANTUAN OPERASIONAL RT/RW
Wako Serahkan Rp13,8 Miliar PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang mengalokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 sebesar Rp 13,8 miliar untuk bantuan operasional RT, RW, PKK dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Dana tersebut diserahkan Walikota Padang H. Mahyeldi dalam silaturahim bersama warga di masjid Komplek Asrama Haji,
Tabing Padang, Sabtu (22). Wako Mahyeldi mengatakan, dana yang besarannya Rp 600 ribu per RT, RW, unit PKK dan LPM Kelurahan untuk tiga bulan atau Rp 200 ribu per bulan. Dana tersebut memang tidak memadai jika dibandingkan pengabdian yang diberikan. Namun Pemko Padang terus berupaya meningkatkan jumlahnya agar dapat lebih maksimal untuk
WALIKOTA Padang H. Mahyeldi dalam silaturahim bersama warga di masjid Komplek Asrama Haji, Tabing Padang, Sabtu (22).
Pantauan Haluan, Jumat (21/10) di lantai 3 Inpres II terlihat pembangunan sedang dalam pengerjaan. Mulai dari pengerjaan lantai hingga pembuatan kios-kios. Rencananya, lantai 3 nantinya akan diperuntukkan bagi pedagang Inpres II yang sebelumnya juga menempatinya. Pembangunan tersebut juga akan berlanjut pada pembenahan jalur akses menuju Inpres I dan Inpres III dan IV. Jadi, disemua pasar Inpres akan saling berhubungan yang akan memudahkan pengunjung untuk berbelanja. Kepala Dinas Pasar Padang Endrizal, Sabtu (22/10) menyampaikan bahwa selesai pembangunan Inpres II nantinya, semua pedagang sandang pangan yang berada di luar baik yang menggunakan lapak maupun memakai payung akan dimasukkan se-
muanya ke dalam inpres. Supaya, Jalan Sandang Pangan bebas dari pedagang sandang pangan serta tidak adanya kecemburuan lagi antar sesama pedagang. “Sementara, memang Jalan Sandang Pangan dipenuhi oleh beragam pedagang yang termasuk pedagang sandang pangan. Namun, jika Inpres II sudah selesai maka yang namanya pedagang sandang pangan berada pada satu tempat saja,” ujarnya. Endrizal juga mengatakan, awal tahun 2017 Jalan Sandang Pangan akan benarbenar berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, pasar akan kembali tertata. “Intinya memang selesainya pembangunan di Pasar Raya Padang ini. Baik itu Inpres I, II, III dan IV. Jika semua inpres sudah selesai maka pedagang akan mudah kita atur,” lanjutnya. (h/win)
operasional yang dibutuhkan. “Pemko Padang terus berusaha meningkatkan jumlahnya, agar dapat lebih maksimal membantu operasional pengurus RT, RW, LPM dan PKK, “ katanya. Sementara itu, Camat Koto Tangah Syahrul menyebut peran RT, RW, LPM dan PKK di kecamatan tidak dapat diabaikan. Pemerintahan kecamatan sangat mengandalkannya selaku ujung tombak dalam melaksanakan kegiatan dan mendukung program “Pemerintah kecamatan sangat membutuhkan peran dari keempat lembaga karena menjadi ujung tombak dalam kegiatan dan program,” katanya. Pada penyerahan dana operasional ini dihadiri juga oleh Camat Nanggalo Teddy Antonius, Ketua Tim Penggerak PKK Ny. Harneli Mahyeldi serta LANTAI 3 Inpres II sedang dalam pengerjaan yang ditargetkan ketua PKK kecamatan. (h/rel) hingga akhir Desember 2016 selesai. WINDA
AKIBAT PERBAIKAN DRAINASE
Alat Parkir Meter di Jalan Niaga Dibongkar PADANG, HALUAN — Pelaksanaan parkir meter di Kota Padang kian galau. Belum sudah persoalan juru parkir liar, sekarang ini alat parkir meter yang terletak di Jalan Niaga sudah dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang. Pembongkaran ini terkait program kerja Dinas PU tahun 2016 yang memang melakukan perbaikan drainase di kawasan jalan Niaga. Pantauan Haluan di jalan Niaga, Rabu (19/10) malam perbaikan drainase ini sudah dilakukan di depan Tempat Hiburan Julliet sampai depan Polsek Padang Selatan. Seluruh drainase sudah dikeruk oleh alat berat. Sedangkan alat parkir meter berdiri tengah lubang kerukan. Oce, salah satu warga jalan Niaga mengatakan pengerukan drainase mulai dilakukan sejak Kamis, (19/10) pagi dengan menggunakan alat berat. Beberapa alat parkir meter seperti alat sensor kartu, papan pengumuman parkir meter dibongkar oleh pekerja dan diletakkan di pinggir jalan. “Yang kerja ngeruk drainase udah dari tadi pagi. Kalau alat untuk parkir digital itu, dibong-
kar sama pekerjanya dan diletakkan di pinggir jalan,” kata Oce. Kepala Cabang PT MATA, Hardian mengaku kecewa dengan pembongkaran alat parkir meter di Jalan Niaga ini. Pasalnya, pengerjaan drainase dan pembongkaran alat tersebut tidak dikoordinasikan terlebih dahulu kepada pihaknya. Dalam pembongkaran ini, alat-alat yang digunakan untuk parkir meter dibiarkan saja tergeletak di pinggir jalan tanpa pengawasan. “Saya kaget saat mengetahui ada pengerukan drainase. Tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu dar Dishub dan Dinas PU atas pengerjaan Drainase ini. Bahkan alat kami juga diletakkan di pinggir jalan tanpa adanya pengawasan. Di hari
kedua pengerjaan kami baru tahu dan langsung mengamankan alat-alat kami,” kata Hardian ketika dikonfirmasi via Seluler, kemarin. Ia juga mengatakan dalam pengerjaan drainase ini, pihaknya merasa dirugikan sekali. Pasalnya, sebelum alat parkir mater dipasang tidak ada pemberitahuan program pengerukan drainase terlebih dahulu dari Pemko Padang. “Jika Pemko Padang memberitahu dari awal adanya program pengerukan drainase, mungkin akan kami tunda dulu pemasangan alat kami di Jalan Niaga. Sekarang ada pengerukan, otomatis alat kami di bongkar dan kelangsungan parkir meter diareal pengerukan
ALAT parkir meter yang terletak di Jalan Niaga sudah dibongkar.
drainase menjadi terganggu,” katanya lagi. Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Aprianto, mengatakan Pemko Padang terlihat tidak serius untuk menerapkan Parkir Meter. Berbagai persoalan dilapangan tidak kunjung bisa diselesaikan. Yang ada masalah kian bertambah. “Belum selesai satu masalah, timbul lagi masalah lain di parkir meter. Padahal Pemko Padang yang meminta investor untuk mengelola parkir di Kota Padang ini agar teratur. Namun, Pemko Padang sendiri yang tidak serius,” kata Aprianto. Ditakutkannya, jika parkir meter ini gagal akan berdampak kepada kepercayaan investor lain untuk menanamkan modalnya di Kota Bengkuang ini. “Jika Parkir Meter gagal, dipastikan berdampak kepada investasi yang lain. Jadi Pemko Padang harus jeli melihat hal ini,” tuturnya. Pengamat transportasi Bung Hatta, Fidel Mero mengatakan hal seperti itu biasa terjadi karena memang adanya perencanaan tanpa koordinasi, dengan kata lain, pembangunan antar sektor tidak terkoordinir. “Ini lebih karena ego sektoral. Akibatnya akan terjadi mem-
Redaktur: Afrianita
bengkakakkan biaya. Semuanya memang penting, tapi harus terkoordinir, sehingga tidak terjadi kerugian,” ungkapnya. Sementara itu, Kadishubkominfo Kota Padang mengatakan pembongkaran drainase di jalan Niaga tidak akan mengganggu kelangsungan Parkir Meter. Pembongkaran tidak dilakukan secara serentak, melainkan bertahap oleh pihak ketiga. “Tidak akan mengganggu kelangsungan parkir meter. Soalnya, pengerukan drainase dilakukan secara bertahap. Tidak menyeluruh,” kata Dedi. Ia juga mengatakan disaat pengerjaan drainase selesai, pihak ketiga akan memasang kembali alat-alat parkir meter yang telah dibongkar. “Setelah pengerjaan drainase, pihak ketiga harus memasang kembali alat parkir meter. Jika tidak akan kami tuntut pihak ketigas tersebut,” katanya. Kabid Sumber Daya Air Dinas PU Kota Padang, Herman tidak berhasil dikonfirmasi oleh Haluan karena saat disambangi ke kantor Dinas PU, Ujung Gurun ia tidak berada di Kantor dan saat dihubungi melalui seluler Herman tidak mengangkatnya. (h/mg-ang)
Layouter: Wide
KAMPUS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
11
POLITEKNIK ATI PADANG WISUDA KE-36
41 Persen Lulusan Diterima Bekerja PADANG, HALUAN — Politeknik Akademi Teknologi Industri (ATI) Padang selenggarakan wisuda ke-36, Sabtu (22/10). Pada pelaksanaan wisuda yang mengambil tempat di kampus yang sama itu sebanyak 488 mahasiswa Politeknik ATI Padang resmi meraih gelar sarjana.
Beasiswa Eiffel ke Perancis BISA melanjutkan studi ke Perancis dengan beasiswa tentunya jadi kebanggaan tersendiri. Ada banyak beasiswa tersedia. Beasiswa Eiffel salah satunya. Tepatnya Eiffel Excellence Scholarship Programme. Beasiswa ini disediakan Pemerintah Perancis bagi kandidat internasional yang ingin melanjutkan studi pascasarjana mereka di lembaga perguruan tinggi Perancis. Beasiswa Eiffel terbuka untuk jenjang master dan PhD dan kini tersedia untuk tahun akademik 2017 – 2018. Bagi Anda yang b erminat, be berapa informasi berikut bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum memutuskan mengikuti Beasiswa Eiffel 2017 tersebut. Beasiswa Eiffel untuk program master berdurasi 12 bulan (M2 level) – 36 bulan (M1 level) atau 1 – 3 tahun, tergantung jenis program kuliah yang diambil. Beasiswa ini meliputi tunjangan bulanan sebesar 1.181 Euro yang meliputi tunjangan pemeliharaan 1.031 Euro dan uang saku 150 Euro. Kemudian disediakan tiket pesawat pulang-pergi, jaminan sosial, kegiatan budaya, serta memungkinkan memperoleh tunjangan perumahan. Sementara, beasiswa Eiffel untuk program S3 diberikan maksimum 10 bulan. Lebih tepatnya beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa PhD tingkat lanjut yang ingin melakukan co-tutelle disertasi di Perancis. Beasiswa ini meliputi tunjangan bulanan sebesar • 1.400, tiket pesawat pp, dan fasilitas lain yang sama dengan beasiswa master. Yang perlu dipahami beasiswa Eiffel tidak mencakup biaya pendaftaran ke universitas serta biaya kuliah. Hanya saja di Perancis, terutama di institusi pendidikan negeri, negara mendanai biaya studi sekitar 10.000 euro per tahun untuk tiap mahasiswa tanpa terkecuali, baik itu siswa Prancis maupun siswa asing. Subsidi ini membuat biaya kuliah menjadi murah. Area Studi: › Ilmu teknik untuk tingkat Master, ilmu sains untuk tingkat Doktorat (ilmu teknik, ilmu pasti seperti: matematika, fisika, kimia dan ilmu kehidupan, nano dan bioteknologi, ilmu bumi, ilmu alam semesta, ilmu lingkungan, ilmu dan teknologi informasi dan komunikasi) › Ekonomi dan Manajemen › Hukum dan Ilmu Politik Persyaratan: 1. Kandidat bukan warganegara Perancis atau berkewarganegaraan ganda dengan Perancis 2. Usia calon tidak lebih 30 tahun untuk kuliah master hingga tanggal pertemuan Komite Seleksi 6 Maret 2017, untuk jenjang PhD usia calon tidak lebih dari 35 tahun hingga tanggal pertemuan Komite Seleksi 6 Maret 2017 3. Hanya aplikasi yang diajukan oleh lembaga pendidikan Perancis yang diterima 4. Beasiswa ditujukan bagi mahasiswa yang ingin mendaftar di perkuliahan master, termasuk sekolah teknik, dan untuk mahasiswa PhD 5. Tidak memenuhi syarat bagi kandidat yang telah menerima beasiswa Pemerintah Perancis di bawah program lain 6. Institusi dapat mengajukan calon yang sebelumnya mendapat beasiswa Eiffel di tingkat master untuk beasiswa di jenjang PhD 7. Aplikasi tidak akan diterima untuk calon yang telah mengajukan sebelumnya tapi ditolak, bahkan jika permohonan diajukan oleh institusi yang berbeda atau dalam bidang studi lain. Siswa yang telah diberikan beasiswa Eiffel pada tingkat master tidak memenuhi syarat untuk mendaftar ulang di jenjang master. 8. Memenuhi syarat kemampuan bahasa untuk bahasa pengantar perkuliahan yang diambil Pendaftaran: Pengajuan aplikasi Beasiswa Eiffel 2017 tidak diajukan sendiri oleh peserta, tapi oleh universitas atau perguruan tinggi di Perancis yang dilamar. Anda harus mendaftar terlebih dahulu ke salah satu universitas yang diminati di Perancis sesuai dengan area studi yang tertera di atas, kemudian setelah diterima (memperoleh offer) mintalah agar Anda bisa diusulkan sebagai penerima Beasiswa Eiffel. Aplikasi beasiswa sudah harus diterima oleh Campus France dari pihak universitas paling lambat 8 Januari 2017. Itu artinya peserta sudah harus diterima di universitas sebelum itu dan meminta diikutsertakan dalam program beasiswa. Pengumuman hasil akan disampaikan mulai 20 Maret 2017 melalui website Campus France (www.campusfrance .org/en/eiffel). Anda bisa melihat pedomannya lebih lanjut melalui laman tersebut atau bisa menanyakan langsung mengenai teknis beasiswa Eiffel di email candi da tures.eiffel@campusfrance.org. *** www.harianhaluan.com
PRESENTASIKAN PROGRAM — Para mahasiswa UBH Padang didampingi dosen pembimbing mempresentasikan program penyiaran di Radio Luhak Nan Tuo, Sabtu (22/10). FERI MAULANA
PGSD UBH Studi Banding ke Batusangkar TANAH DATAR, HALUAN — Sebanyak 115 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta melakukan studi lapangan ke Tanah Datar, Sabtu (22/10). Selain mengunjungi Tanah Datar mahasiswa semester pertama itu juga mengunjungi Kota Bukittinggi. Di Tanah Datar rombongan calon guru itu melakukan studi lapangannya ke Radio Luhak Nan Tuo dan ke Istano Basa Pagaruyung. Dosen UBH yang langsung mendampingi para mahasiswa itu, DR Wirnita kepada Haluan, Sabtu (22/10) menyebutkan bahwa kunjungan tersebut merupakan sebuah aplikasi bagaimana fungsi seorang guru dengan lapangan dan bagaimana
seorang calon guru bisa keluar dari ruang belajarnya di kampus. “Kita mengajak mahasiswa ke sini untuk studi komprehensif dunia kampus dengan dunia luar. Di r adio ini kita harap ada presentasi tentang bahasa radio, karena penyiar radio tersebut memiliki kesamaan dengan bahasa seorang guru,” ungkap Wirnita yang juga didampingi dosen Darwiyanis. Mneurutnya, pengayaan materi selalu dilakukan terhadap calon guru SD UBH karena guru tersebut mesti menguasai semua bidang studi yang akan diberikan kepada muridnya. Hal ini berbeda dengan sekolah lanjutan yang masing-masing guru hanya menguasai satu bidang studi. “Materi mata kuliah lapangan kali ini, kita fokus pada mata kuliah bahasa Indonesia. Nanti
para mahasiswa juga akan membuatkan laporan perjalanannya selama studi lapangan ini,” sebut Wirnita. Di Radio Pemda itu, mahasiswa calon guru itu diterima Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Imformatika, Abrar, Kepala UPT Radio, Mustafa Akmal dan penyiar Oji dan Amay. Di sana para mahasiswa dipresentasikan melakukan penyiaran secara bergantian. Kepala Radio Luhak Nan Tuo, Mustafa Akmal juga memberikan materi berkaitan dengan radio dan sistem penyiaran kepada 115 orang mahasiswa Bung Hatta tersebut. Beberapa pertanyaan juga dilontarkan mahasiswa saat itu sehingga terjadi dialog timbal balik antara mahasiswa dengan jajaran radio plat merah itu. (h/fma)
Direktur Politeknik ATI Padang, M Arifin mengatakan, 41,7 persen atau sekitar 191 orang dari mereka yang diwisuda hari itu telah diterima di dunia kerja. “38 orang di antaranya atau sekitar 8 persen memilih melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi,” tutur M Arifin. Selain telah diterima bekerja, sebanyak 412 orang dari mereka diwisuda hari itu juga telah mengikuti ujian kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-1) di Politeknik ATI Padang. Mereka berhasil lulus dalam uji kompetensi ini adalah sebanyak 257 orang. Terkait ini M Arifin mengucapkan selamat kepada semua lulusan. Tak lupa kepada seluruh staf akademik dan non akademik di kampus Politeknik ATI Padang ia juga mengucapkan terimakasih atas kerja sama yang dilakukan. Terutama dalam mendidik mahasiswa di kampus itu hingga akhirnya mampu menyelesaikan studi mereka dengan baik. “Sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi di bawah arahan Pusdiklat Industri, Politeknik ATI Padang akan terus berupaya menciptakan SDM industri yang kompeten siap kerja,” ujar M Arifin. Lebih lanjut ia mengatakan, dalam rangka menciptakan SDM yang kompeten dan siap pakai, beberapa langkah juga diambil oleh kampus tersebut. Di antaranya, pada tahun ini Politeknik ATI Padang melakukan pem-
bangunan laboratorium terintegrasi seluas 2.000 meter. Gedung setinggi 3 lantai ini direncanakan telah selesai pembangunannya akhir tahun 2016 sekarang. Selanjutnya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran Politeknik ATI Padang juga tengah menyusun 30 judul modul pembelajaran berbabis kompetensi. Dalam hal pencapaian bidang akademik, terang M Arifin, tahun 2016 sekarang mahasiswa Politeknik ATI Padang keluar sebagai juara II lomba karya tulis ilmiah yang diselenggarakan Ditjen Pendidikan Tinggi, juara II catur antar perguruan tinggi nasional, mewakili Sumbar dalam cabang pencak silat tingkat nasional, dan mewakili Sumbar pada MTQ Nasional sebagai hafiz Alquran. “Dengan sejumlah pencapaian tadi diharapkan ke depan Politeknik ATI Padang bisa menjadi institusi pendidikan yang semakin dipercaya oleh masyarakat,” harapnya. Sementara itu Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri, Kementerian Industri Indonesia, Mujiyono mengingatkan, perguruan tinggi yang ada di bawah naungan kementerian perindutrian agar mempersiapkan lulusan dengan baik. “ Kampus harus bisa meli hat d an melihat peluang agar para lulusan terserap di dunia kerja . Jangan sampai tenaga kerja di dalam negeri didominasi tenaga a sing ,” ujar Mujiyono. (h/len)
72 Mahasiswa STAI YDI Ikuti Munaqasah PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 72 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Dakwah Islam (STAIYDI) Lubuk Sikaping melakukan ujian akhir skripsi atau munaqasah pada Minggu (23/ 10) di kampus STAI-YDI Lubuk Sikaping. Ujian munaqasah yang langsung diuji oleh dosen STAI YDI Lubuk Sikaping dengan bimbingan para dosen tetap dan luar biasa, mendapat perhatian dari para mahasiswa yang belum berkesempatan untuk
mengikuti ujian skripsi. Ketua STAI-YDI Lubuk Sikaping H Nasbin Panyahatan kepada Haluan menyebutkan, mahasiswa yang mengikuti ujian munaqasah terdiri dari dua program studi yakni program studi Pendidikan Agama Islam dan Komunikasi Penyiaran Islam, yang terlebih dahulu telah lulus seminar skripsi. Tahun ini kata Nasbin, pembimbing dan penguji adalah dosen murni dari STAI sendiri. “Tentunya secara profesional mereka akan melakukan
pengujian secara ilmiah sesuai dengan judul skripsi dari masing-masing mahasiswa,” ucap Nasbin. Dalam hal ini, tambahnya diharapkan para dosen yang telah diberikan amanah untuk secara objektif melakukan serangkaian ujian skripsi. “Kita serahkan tanggung jawab penuh kepada para dosen dalam menentukan lulus tidaknya mahasiswa yang bersangkutan mengikuti munaqasah pada tahun ini,” ujar Nasbin Panyahatan. (h/tos)
SEBELUM pelaksanaan munaqasah para dosen foto bersama dengan Ketua STAI YDI Lubuk Sikaping, Minggu (23/10). ATOS
Penerimaan Mahasiswa Gunakan Sistem Terbuka BANDA ACEH, HALUAN — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir menargetkan bisa memperkecil potensi terjadinya perjokian dalam tes penerimaan mahasiswa baru. Menurutnya, sistem penerimaan mahasiswa nantinya menggunakan sistem terbuka agar calon mahasiswa mengetahui nilai sebenarnya dalam tes. “Kalau kita lihat di sistem terbuka nanti, akan mengetahui diterima nggak di perguruan tinggi, kalau diterima nilai berapa, ini biar terbuka dengan baik. Ini yang kita harapkan ke
depan,” ujarnya di Banda Aceh, Aceh, Jumat (21/10). Ia mengakui dalam penyelenggaraan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini masih ditemukan joki di dua lokasi ujian yakni Solo dan Makassar. Masalah joki ini diakuinya selalu terjadi setiap tahun. Hal yang berbeda hanya lokasi penemuan joki. Menurutnya, masalah perjokian tergantung pada moral peserta tes. Meskipun sistemnya sudah baik, tetapi orang
selalu mencari celah untuk melakukan perjokian. “Ada teknologi pakai handphone, setelah nggak boleh pakai handphone ke dalam (tempat tes), maka kadangkadang pakai jam yang sudah bisa (fungsinya seperti) handphone. Sekarang canggihnya teknologi,” ujarnya. Rektor Institute Pertanian Bogor, Herri Suhardianto mengatakan pihaknya akan mengkonsolidasikan seluruh jajaran panitia SNMPTN agar menerapkan prosedur operasional baku yang sangat disiplin. “Kalau ada yang mencu-
rigakan, tak ada ampun, harus ditangkap,” ujarnya. Dia mengaku sudah menyampaikan kepada siswa agar ti dak tergoda iming-iming orang yang akan membantu tes masuk perguruan tinggi. “Pasti akan tertangkap, malah rugi sendiri. Ini hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan pemahaman seperti itu,” ujarnya. Sementara itu, Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Dwia Aries Tina mengakui kasus joki tes penerimaan mahasiswa baru terjadi d i universitasnya tahun ini. Ka-
rena itu, pihaknya akan memperketat pengawasan dan membuat sistem pendaftaran yang lebih ketat. “Ada kasus bukan berarti di Unhas banyak joki, tapi kita malah berani ungkap,” ujarnya. Dia mengaku pihaknya membentuk satuan tugas khusus yang mengingatkan para pengawas agar segera lapor jika ada joki. “Jangan diamkan, tapi telusuri,” ujarnya. Dia bahkan akan memberikan penghargaan bagi dosen yang berhasil mengungkap kasus joki. (h/rol)
PERTEMUAN BEM SE-SUMBAR DI BATUSANGKAR
Mahasiswa Jangan Hanya Pikirkan Politik TANAH DATAR, HALUAN — Sejumlah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari seluruh perguruan tinggi seSumatera Barat menggelar pertemuan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Sabtu (22/10). Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengingatkan mahasiswa jangan hanya memikirkan masalah politik, ekonomi dan pemerintahan saja, tapi juga permasalahan sosial yang lebih dekat dengan lingkungan sekitar. Seperti penyalahgunaan narkotika, pelecehan seksual dan penyakit masyarakat lainnya.
“Pemerintah daerah telah berupaya sungguh-sungguh dalam mengatasi permasalahan sosial yang cukup komplek ini di Tanah Datar, langkah konkrit dan berkesinambungan telah diupayakan namun itu semua belum cukup. Melalui adik-adik inilah saya menumpangkan harapan untuk ikut berperan serta mengatasinya di mana adik-adik bersosialisasi,” harap bupati. Seminar dan Raker BEM se-Sumbar ini digelar dengan mengangkat topik kebangsaan, politik, ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Irdinansyah juga menga-
takan, kehadiran mahasiswa ini juga mengingatkannya suasana di tahun 1976 ketika berkecimpung di organisasi mahasiswa dan organisasi kemasyarakatan. “Peran mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah memang harus berjalan dengan baik dan terarah sehingga segala aspirasi para pemuda demi kemajuan bangsa dapat tersalurkan dengan cara yang baik, kooperatif dan terarah,” terang Irdinansyah Tarmizi. Raker ini selain dihadiri kepala daerah dan Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri, juga dihadiri Ketua KNPI Sumatera
Barat Defika Yuliandra, sebagai salah satu pemateri. Ketua pelaksana, Yana Rostin juga menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti 17 BEM se-Sumbar. Di antaranya, AKBP STIE KBP, STMIK Indonesia, IAIN Bukittinggi, Stikes Alifah Padang, AMIK Daparnas, STAI PIQ Sumbar, UPI YPTK, POLTEKES Kemenkes, STIPER Sijunjung, UNP, Unand, STIFI Yayasan Perintis, STKIP Lubuak Alung, IAIN Imam Bonjol, STKIP Adzkia, STIKES Fort De Kock dan IAIN Batusangkar. Koordinator Pusat BEM Su Redaktur: Rahmadhani
matera Barat Edi Kurniawan yang merupakan mahasiswa peternakan Unand juga menyampaikan, dalam rangka Raker BEM seSumatera Barat dengan tema Refleksi Kebangkitan Pergerakan Mahasiswa Sumatera Barat itu, merupakan langkah awal dari upaya bersama mahasiswa sebagai mitra kritis pemerintah. “Forum BEM se-Sumatera Barat ini memang baru terbentuk pada Maret 2016 lalu, namun mari kita berhenti untuk menceritakan kisah-kisah heroik pemuda masa lalu, sekarang waktunya kita untuk berbuat untuk masa depan,” ungkapnya. (h/fma) Layouter: Syamsul Hidayat
12
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DPRD Diminta Anggarkan Dana untuk Karang Taruna PAYAKUMBUH, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Sumbar, H.Abdul Gaffar menutup kegiatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) 2016 dan Musyawarah Daerah Karangtaruna seSumatera Barat, serta pencanagan kampung bebas Narkoba di Kota Payakumbuh, Minggu (23/10) di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Payakumbuh.
Lingkar Ikaboga Diharapkan Dorong Kuliner Tradisional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ikatan Ahli Boga Indonesia (Ikaboga) diharapkan tampil menjadi mitra pemerintah daerah dalam menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara, mendorong dan memajukan kuliner tradisional agar lebih dikenal hingga ke luar daerah, bahkan diharapkan populer hingga ke luar negeri. “Daerah kita memiliki banyak makanan tradisional yang unik seperti randang bilis, minuman kawa, teh gambir dan lain. Karena itu Ikaboga menjadi mitra pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di bidang boga dan jasa boga,” ungkap Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi ketika melakukan pertemuan triwulan Ikaboga se-Sumatera Barat, di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (22/10). Menurut Irfendi Arbi, beragam potensi kuliner itu jika dikelola dengan baik dipastikan akan memiliki nilai tambah dan diharapkan mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Selain melestarikan dan meningkatkan kualitasnya, berbagai kuliner spesifik di Luak Limopuluah ini hendaknya juga dipatenkan agar tidak diklaim oleh negara lain seperti yang dialami berbagai produk dan kesenian. “Agar berbagai kuliner tradisional itu berdaya saing, tentunya kita butuh pelatihan dan bimbingan dari ahlinya seperti Ikaboga,” ujar Irfendi. Bupati didampingi Pembina Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Limapuluh Kota, Ny. Monalisa Irfendi Arbi, Pembina GOW Kota Payakumbuh Ny. Suwandel Mukhtar, Sekretaris BPP-KB Limapuluh Kota, Yenni Elvi, para pengurus Ikaboga Sumbar, pengurus Ikaboga Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Pembina GOW Ny. Suwandel Mukhtar, mengatakan, bergabungnya Ikaboga turut membantu dalam akselerasi penuntasan berbagai program pembangunan seperti peningkatan derajat kesehatan masyarakat, maupun peningkatan sosialisasi pola hidup bersih dan sehat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu Ikaboga juga dapat memberdayakan perempuan dalam hal kerohanian, pendidikan, bidang hukum dan HAM sesuai visi misi organisasi kaum ibu ini. Sebelumnya, Ketua Ikaboga Payakumbuh, Yulismawati, A.Md dan Ketua Ikaboga Limapuluh Kota Riswan Syaikani, S.Sos, kepada wartawan menyebut program Ikaboga di dua daerah ini antara lain melakukan pembinaan pada PKK, memberikan pelatihan pada masyarakat dan pembinaan terhadap usaha kecil menengah khususnya boga dan kuliner. Wadah pembinaan itu bisa melalui pameran-pameran, pelatihan. Organisasi kaum ibu ini memiliki anggota sebanyak 15 orang di Payakumbuh dan 31 orang di Limapuluh Kota. Dalam acara itu juga ditampilkan tiga orang muris kelas 6 SDN 05 Taram masing-masing Gina Raudhatul Jannah, Nevita Triwulandari dan Nofita Triwulansari yang berhasil meraih juara 2 nasional lomba memasak kuliner tradisional Pongek Balimpik yang dilaksanakan Japfa di Jakarta beberapa waktu lalu. “Kita berharap kebolehan ke tiga murid SDN 05 Taram itu bisa menginspirasi anak lain dan kaum ibu untuk melestarikan kekayaan kuliner tradisional yang ada di daerah ini,” tutur Irfendi sebelumnya. (h/zkf)
BUPATI Limapuluh Kota Irfendi Arbi, Pembina GOW Kabupaten Limapuluh Kota Ny. Monalisa Irfendi Arbi foto bersama para pengurus Ikaboga Payakumbuh dan Limapuluh Kota. ZUL
www.harianhaluan.com
Penutupan BBKS itu Minggu siang kemarin, juga dihadiri Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Ketua DPRD Payakumbuh, YB.Dt.Parmato Alam, Ketua Karangtaruna Sumbar, Dar Alwi, para ketua Karang taruna kabupaten dan kota se-Sumbar, sejumlah Kepala SKPD serta para camat dan tamu undangan lainya. Gubernur dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih pada Karangtaruna seSumbar yang sukses melangsungkan berbagai acara yang ditutup dengan gerak jalan massal dan menyediakan hadiah yang disumbangkan oleh berbagai sponsor. Kegiatan-kegiatan tersebut, akan berlanjut dengan makin baik
penyelenggaraanya untuk tahun-ketahun. “Kita meminta kepada para anggota dan pengurus karang taruna supaya mampu, meningkatkan terus kualitas para anggota, sehingga karang taruna nantinya akan semakin kuat dan makin siap menghadapi tantangan,” ujar gubernur melalui H.Abdul Gaffar dalam sambutannya. Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dan Ketua DPRD YB.Dt.Permato Alam, dengan nada yang hampir sama menyampaikan tekat akan terus membantu dan memfasilitasi karang taruna, hingga siap kerja. “Tak ada istilah karang taruna menganggur. Kita ingin karang taruna siap
SIRIAH DI CARANO — Penutupan BBKS dan Musda Karang taruna se-Sumbar, di Medan nan Bapaneh Ngalau Indah Payakumbuh. Terlihat, Gubernur Sumbar yang diwakli H.Abdul Gaffar dan rombongan disuguhi siriah di carano. ZUL
untuk kerja,” ujarnya. Dikatakan, Kota Payakumbuh yang sering dipercaya sebagai tuan rumah berbagai kegiatan diharap walikota, agar kegitan-kegiatan yang digelar itu akan dapat dirasakan manfaatnya
Peringatan Hari Santri di Limapuluh Kota Semarak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seribuan santri dan santriwati dari puluhan pesantren MDA/ MDTA dan Madrasah Tsanawiyah yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota membanjiri lapangan GOR Singa Harau, Sarilamak, Sabtu kemarin. Bertepatan tanggal 22 Oktober, siswa/ siswi Islam ini, menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional 2016. Peringatan Hari Santri di Limapuluh Kota, ditandai dengan resepsi upacara akbar, yang digelar Pemkab dibawah intruksi Wabup Ferizal Ridwan, bersama jajaran Kementrian Agama Limapuluh Kota, pimpinan Gusman Piliang. Selain ribuan santri, upacara akbar tersebut turut diikuti ratusan guru MDA/MDTA dan Madrasah. Sesuai tema secara nasional, ‘Dari Santri Untuk Indonesia’, di Limapuluh Kota, momentum hari santri
diharapkan bisa menjadi resolusi jihad melawan kebatilan. “Hari Santri ialah mata rantai pe rjuangan para santri terhadap kemerdekaan RI, dalam mengusir penjajah dari bumi pertiwi pada 22 Okt ober 1945. Dicetuskannya hari Pahlawan pada 10 November, berawal dari resolusi jihad para santri dan ulama,” kata Wabup Ferizal Ridwan, dalam sambutannya saat prosesi upacara akbar, Sabtu (22/10). Hari Santri tahun ini, diharapkan, dapat menjadi mometum perbaikan nilainilai akidah umat, untuk melawan kebathilan. “Disamping itu, juga menekankan agar para Santri bisa terus menjadi pelopor pembangunan serta memegang teguh ikrar janji santri, dalam menjaga aqidah Islam, ideologi dan keutuhan NKRI,” ulasnya. Kepala Kantor Keme-
nag Limapuluh Kota, Gusman Piliang dalam sambutannya mengaku sangat berterima kasih serta mengapresiasi Pemkab Limapuluh Kota yang proaktif menyelenggarakan perintahan hari Santri. Bahkan, ia menyebut, upacara akbar Hari Santri di Limapuluh Kota tahun ini, menjadi peringatan Hari Santri terbesar di Sumatera Barat. Gusman Piliang menambahkan, ada beberapa alasan lain pasca ditetapkannya Hari Santri oleh pemerintah. Dimana , hingga kini jaringan santri di seluruh pelosok negeri sudah membuktikan kepeloporan di s elur uh lini pembangunan bangsa. “Para santri di pondokpondok pesantren selalu berada digarda terdepan untuk mengawal keutuhan NKRI dan memperjuangkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara,” tuturnya. (h/zkf)
bagi masyarakat. “Generasi muda harus berguna nantinya bagi nusa bangsa dan agama, untuk itu generasi muda harus diberi kesempatan,” ujar Riza Falepi. Sekaitan persoalan dana, Walikota Riza Falepi, juga
berharap kepada anggota DPRD kota itu, agar mengalokasikan dana karang taruna, kalau bisa dalam waktu dekat DPRD bisa mengalokasikan Rp500 juta sampai Rp700 juta untuk berbagai kegiatan karang taruna tersebut. (h/zkf)
Payakumbuh Bagodang Dibanjiri Pengunjung PAYA K U M BU H , HALUAN — Payakumbuh Baralek Godang (Bagodang) Pekan Seni Kota Batiah di Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah, Payakumbuh resmi ditutup oleh Sekdako Ir.Benny Warlis Sabtu (22/ 10) malam. Para pemenang berbagai lomba mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK serta pemenang festival randai, nyanyi minang menerima hadiah piala dan tabanas diserahkan secara bergantian oleh Ir.Benny Warlis, Heni Riza Falepi (ketua panitia), Kepala Kantor Cabang Bank Nagari Ibuh, Ar Chandra. Yang merima hadiah tabanas malam itu untuk lomba pakaian daerah tingkat Taman Kanak –kanak yakni, juara I, II, dan III masingmasing Shaza dari TK Madani, Shabita dari TK Aisyah dan Ninda, dari TK Kartika. Untuk lomba pakaian daerah, tingkat SD/MI masing–ma-
sing juara I, II dan III diperoleh Maura Delfina Arsyi (SDN 46 Payakumbuh ), Windy Chaya Putri (SDN 17) dan M.Rayhan dari SDN 13. Sekda Benny Warlis dalam penutupan Bagodang mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh panitia serta warga kota yang sudah datang ramai-ramai ke areal Barolek Godang dan Payakumbuh Fair, hingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, selain d apat menikmati hiburan juga berpartisipasi untuk suksesnya Bagodang selama tiga hari. Ketua Panitia Heny Riza Falepi, dalam laporannya menyebut, kegiatan mendapat perhatian besar dari pemilik kuliner, peserta pameran pelaku UMKM serta para pelajar mulai dari TK sampai SD, SMA dan SMK yang berpartisipasi dalam berbagai lomba sampai penutupan Sabtu malam (22/ 10). (h/zkf)
Wasekjen PPP Akui Irfendi Arbi Paham Politik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Iqbal, mengakui Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi orang yang sangat paham dengan partai politik. Tak heran, ia menyatakan membuka pintu selebarlebarnya bagi Irfendi untuk bergabung dengan partai berlambang Kabah tersebut. Demikian disampaikan Muhammad Iqbal dalam sambutannya ketika membuka Musyawarah Cabang VIII Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, di Hotel Mangkuto jalan Sudirman Kota Payakumbuh, Sabtu (22/10). “Saya melihat Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi paham betul dengan keberadaan partai politik. Kita membuka pintu sebesar-besarnya bila Bupati
Irfendi mau bergabung dengan PPP,” ujar Muhammad Iqbal mengawali penyampaiannya di hadapan ratusan pengurus dan kader partai Islam itu. Muhammad Iqbal, pelaksanaan Muscab DPC kedua daerah ini berjalan dengan aman dan lancar. Menurutnya, perbedaan pendapat merupakan hal biasa yang tidak seharusnya menimbulkan perpecahan. “Mari kita lakukan musyawarah dan mufakat dengan damai. Silakan berbeda pendapat, tapi jangan sampai membuat perpecahan,” ingatnya. Sebelumnya, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mengajak semua pihak termasuk para kader PPP untuk bersatu membangun NKRI. Ia juga mengharapkan partai berlambang Ka’bah ini terus menunjukan keberpihakannya kepada masyarakat. “Diharapkan
PPP terus berbuat untuk kebaikan dan kemajuan Limapuluh Kota ke depan,” ujar Irfendi saat itu. Untuk itu, tentunya partai itu diharapkan memiliki program yang semakin menyentuh kepentingan masyarakat. Irfendi Arbi juga mengajak semua pihak termasuk kader PPP untuk terus bekerja, bekerja dan bekerja demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat daerah ini khususnya. Sementara itu Ketua DPW PPP Provinsi Sumatera Barat, Hariadi mengajak kadernya untuk bekerja, bekerja dan bekerja seperti yang disampaikan Bupati Irfendi Arbi. Ia tidak mau kader PPP mudah menyerah, sebaliknya harus gigih berjuang membesarkan partai dan mewujukan kesejahteraan masyarakat. Sehingga PPP kembali menjadi partai yang besar di Luak Limopuluah ini. (h/zkf)
PAYAKUMBUH Fair 2016 dan Pekan Seni Kota Batiah, ditutup Sekdako Benni Warlis, Sabtu di Medan nan Bapaneh. ZUL
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
AGAM DAN BUKITTINGGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
13
Ranperda Pembentukan SOPD Disahkan AGAM, HALUAN — Pemeritah Kabupaten Agam dan DPRD setempat, menemui kata sepakat dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Agam tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah Kabupaten Agam tahun 2016, dalam Rapat Paripurna di Aula Utama DPRD Agam, Minggu (23/10). Hal tersebut ditandai dengan pengesahan penandatanganan nota persetujuan bersama antara DPRD de-
ngan Pemkab Agam oleh Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, dan Ketua DPRD Kabupaten
Agam, Marga Indra Putra, serta pimpinan dewan. Turut Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan, Forkompinda, Plt Sekda Martias Wanto, Kepala SKPD. Pada kesempatan itu, Bupati Agam Indra Catri mengatakan, pecapaiaan ini tidak lepas dari kerjasama pemerintah dan dewan khusnya panitia Khusus (pansus) DPRD Agam yang telah melakukan kajian dan analisis
mendalam bersama tim dari pemerintah. Hasil ini adalah bukti kuat sinergi antara pemerintah dan dewan dalam menjalankan amanat Undang-undang. Ia menjelaskan, susunan perangkat daerah yang telah disetujui terdiri dari 18 dinas meliputi 10 dinas tipe A dan 8 dinas tipe B. Kemudian tiga badan meliputi dua badan tipe A dan satu badan tipe B diluar BPBD dan Badan Kesbang-
pol yang diatur secara tersendiri. Selanjutnya satu Sekretariat Daerah tipe A, satu Sekretariat DPRD tipe A dan satu inspektorat tipe B serta 16 kecamatan tipe A. Dikatakannya, untuk selanjutnya akan dilakukan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (eselon II) yang dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari unsur pemerintah dan di luar pemerint ah s ebagaimana yang
diamanatkan oleh Undangundang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). “Setelah terbentuknya organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru, akan dilanjutkan dengan seleksi untuk pengisian jabatan. Bagi aparatur yang berminat dapat ambil bagian dalam seleksi ini dan silahkan persiapkan dari. Kita juga berharap pengisian OPD ini dapat berjalan lan-
car dan sempurna,” jelasnya. Ketua DPRD Agam Marga Indra Putra mengatakan, Ranperda yang baru disahkan bersama, adalah dasar penyusunan anggaran dan agenda daerah tahun 2017. DPRD memiliki komitmen yang kuat untuk segera menuntaskan landasan-landasan yang jadi pedoman bagi pemerintah daerah dalam pelaksanaan kegiatan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. (h/yat)
Lingkar
Pemko Jamu Telkom Bandung di Tenis Persahabatan BUKITTINGGI, HALUAN—Guna menjalin silahturahmi dengan Pemko Bukittinggi, PT. Telkom Grup Bandung memboyong 14 orang petenis putra dan 4 orang petenis putri untuk melakukan pertandingan persahabatan dengan Pemko Bukittinggi di lapangan tenis Atas Ngarai Bukittinggi, Sabtu (22/10). Sebelum pertandingan dimulai, diadakan upacara pembukaan dan saling tukar menukar cendramata antara kedua belah pihak. Dalam sambutannya, pimpinan rombongan dari PT. Telkom Grup, Irsal Bauriza menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi atas sambutan dan keramahtamahan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih telah disambut dengan sangat baik dan layanan yang sangat bagus oleh Pemko Bukittinggi dan adapun tujuan kami kesini adalah karena banyak pegawai kami yang telah mendengar keindahan kota Bukittinggi dan dengan segala predikatnya seperti kota wisata, kota sejarah dan kota perjuangan,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengatakan agar silahturahmi ini tidak hanya sampai disini, karena Telkom juga siap untuk mensupport pembangunan di Bukittinggi dalam segala hal terutama dalam komunikasi dan informasi. Walikota Ramlan Nurmatias mengaku senang dengan kunjungan yang dilakukan PT. Telkom Grup tentunya. “Bukittinggi saat ini sedang berbenah dalam segala bidang. Untuk itu kita harapkan bantuan dari pihak Telkom juga turut membantu untuk memperindah kota seperti penataan kembali Kantor Telkom yang ada di Jalan Sudirman dengan mendisain kembali pagar dan halamannya untuk dapat dinikmati oleh pengunjung kota dan menambah daya tarik kota, begitupun kami siap kalau ada dana CSR dari Telkom seperti untuk pengadaan mobil bertingkat untuk wisatawan dan disilahkan untuk membuat merek Telkom di dindingnya,” ujar Ramlan. (h/ril)
www.harianhaluan.com
TERIMA REWARD – Salah seorang pengendara penerima reward, foto bersama dengan Wako Ramlan Nurmatias, Kapolres AKBP Tri Wahyudi dan Kasat Lantas AKP Aris Cai Dwi Susanto usai menerima reward dari Polres Bukittinggi dan Pemko Bukittinggi, Jumat sore (21/10). YURSIL
Pengendara Tertib Terima Reward BUKITTINGGI, HALUAN – Polres Bukittinggi membuat terobosan baru dengan memberikan reward kepada pengguna jalan raya yang tertib di Jl. Sudirman, tepatnya di depan Tugu Monumen Polwan, Jumat sore (21/10). Puluhan personil Satlantas Polres Bukittinggi m emenuhi lokasi yang terletak di simpang pertigaan Kantor Pos Bukittinggi itu. Kegiatan tersebut menarik perhatian pengguna jalan raya, pengendara yang tertib kemudian distop, baik itu sepeda motor maupun mobil, selanjutnya suratsuratnya diperiksa. Bagi pengendara
yang lengkap surat-surat dan perlengkapan kendaraan, disuruh naik podium. Banyak dari mereka yang bingung kenapa disuruh naik podium. Namun setelah dijelaskan oleh personil kepolisian, barulah mereka tahu bahwa mereka akan menerima reward dari Kapolres dan Walikota Bukittinggi. Dengan perasaan bangga dan senang, mereka naik podium untuk menerima reward berupa helm, piagam, medali, voucher dan karangan bunga yang diserahkan langsung Wako Ramlan dan Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi.
Wako Ramlan Nurmatias usai menyerahkan reward, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polres Bukittinggi. Dan kegiatan ini akan memicu pengendara untuk lebih tertib berlalu lintas. “Biasanya polisi menilang, namun kali ini malah dapat hadiah. Ini merupakan kejutan bagi masyarakat, dan kegiatan ini belum ada sebelumnya,” kata Ramlan. Kapolres Bukittinggi, AKBP Tri Wahyudi menyebutkan, sebanyak 10 pengendara roda dua dan roda empat mendapat reward. Kegiatan kata Kapolres merupakan bentuk kepedulian
Redaktur:Ryan Syair
pihak kepolisian kepada pengendara yang telah taat dan mematuhi peraturan lalu lintas. “Kami rencanakan kegiatan ini akan rutin dilakukan dan lokasinya akan berpindah-pindah. Bisa di dalam kota dan di luar kota,” terang Tri Wahyudi. Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Aris Cai Dwi Susanto mengatakan kegiatan ini sudah jauh-jauh hari dipersiapkan dan disesuaikan dengan agenda wako. “Ini merupakan bentuk kepedulian kami kepada pengendara. Karena polisi bukan untuk ditakuti tapi pengayom masyarakat,” ujarnya. (h/ril)
Layouter: Irvand
14
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar DPRD Dukung Magrib Mengaji dan Subuh Berjemaah GUGUAK, HALUAN — Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal mendukung penuh program Magrib Mengaji dan Subuh Berjemaah, yang digagas Bupati Solok. Ia mendukung program itu untuk mewujudkan masyarakat yang berakhlak terpuji. “Persoalan besar yang sedang kita hadapi saat ini adalah persoalan moral anak bangsa. Banyak generesi muda terjerat pergaulan bebas, narkoba, dan perilaku menyimpang lainnya, karena tak memiliki basis keagamaan yang kuat. Karena itu, perlu dihidupkan kembali tradisi magrib mengaji, subuh berjemaah, dan pendidikan berbasis pesantren untuk memperkuat nilai-nilai agama bagi generasi muda, agar terbentuk generasi muda yang antipergaulan bebas, anti-narkoba, antiterorisme, antikorupsi,” ujar Hardinalis saat acara HUT ke-31 SMPN 3 Gunung Talang di Guguak, Kamis (20/10). Untuk menyukseskan program Magrib Mengaji dan Subuh Berjemaah, Hardinasli meminta orang tua untuk mengajak anak-anak mengaji setelah salat Magrib hingga masuk waktu Salat Isya. Dengan mengaji itu, ia berharap anak-anak terhindar dari tayangan televisi, yang cenderung tak mendidik dan jauh dari nilai-nilai edukasi. “Magrib Mengaji juga merupakan langkah antisipasi agar anak-anak tak keluar rumah pada malam hari, sehingga anak-anak terhindar dari pengaruh narkoba dan perilaku menyimpang lainnya,” ucap Hardinalis. Selain itu, kata Hardinalis, DPRD Kabupaten Solok juga berharap bupati menerapkan sistem pendidikan SMP berbasis pesantren. Ia berpendapat, pendidikan berbasis pesantren dapat menghasilkan sumber daya manusia yang punya kecerdasan, wawasan umum, dan memiliki kekuatan rohani yang sangat tangguh. Sementara itu, Bupati Solok, Gusmal mengatakan, untuk menyuseskan program Magrib Mengaji, ia berjanji tidak akan menerima tamu antara jam salat Magrib dan Isya. Kalau ada juga tamu yang datang, ia akan mengajak tamu tersebut untuk membaca Alquran bersama-sama. (h/eri)
D a m Tembesi Di d uga Milik PT SAS TEMBESI, HALUAN — Pencemaran air di sekitar Dam Tembesi, Jalan Trans Barelang, diduga kuat sebagai
TIUP LILIN — Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal menyaksikan Bupati Solok, Gusmal meniup lilin ulang tahun SMP N 3 Gunung Talang di Guguak, Kamis (20/10). DPRD setempat mendukung program Magrib Mengaji dan Subuh Berjemaah yang digagas bupati. IST
Komisi A: Banyak Kepala SKPD Malas Bekerja SELAYO, HALUAN — Komisi A DPRD Kabupaten Solok prihatin melihat rendahnya serapan anggaran di daerah tersebut, terutama serapan anggaran belanja pembangunan yang bersentuhan lansung dengan rakyat. Anggota Komis A, M. Hidayat menilai, saat ini kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Solok sangat buruk. Banyak kepala SKPD yang bekerja bermalas-malas. Mereka sibuk memikirkan kepentingan pribadi, mengikuti rombongan bupati ke lapangan, sehingga program kerja mereka, yang bermanfaat bagi rakyat, ditelantarkan. "Sejak sembilan bulan terakhir, kepala SKPD lebih banyak memikirkan apakah mereka masih terpakai dalam kebinet yang baru atau tidak. Akibatnya, biaya rutin habis, sedangkang program kerja tak jalan dan hasil pem-
keuangan yang bersih yang ditandai dengan tidak adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan, melainkan harus memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat," ucap Hidayat. (h/ eri)
ROMBONGAN Komisi A DPRD Kabupaten Solok berfoto bersama staf Pemerintah Kecamatan Kubung di kantor camat tersebut, Kamis (20/10), dalam rangka kunjungan kerja. Komisi A melakukan kunjungan kerja ke sejumlah kecamatan untuk memantau pelaksanaan APBD Kabupaten Solok tahun 2016. IST
Pengelolaan Pariwisata Dinilai Setengah Hati AROSUKA, HALUAN — Kabupaten Solok memiliki banyak potensi pariwisata. Ada ratusan objek wisata di sana. Namun, menurut Sekretaris Komisi C DPRD Kabupaten Solok, Dedi Fajar Ramli, potensi itu dikelola setengah hati, sehingga objek wisata sepi dari kunjungan wisatawan lokal apalagi mancanegara. Ia berpendapat, pariwisata Kabupaten Solok bisa lebih maju apabila dikelola sungguh-sungguh, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, jika dikelola setengah hati, hasilnya juga setengah bahkan bisa tanpa hasil. Selain itu, pejabat yang bekerja setengah hati tak akan punya keberanian untuk menghadapi berbagai rintangan dan tak ada inisiatif untuk mencari
www.harianhaluan.com
bangunan nyaris tak ada. Kami tidak ingin hal seperti itu terjadi berlarut-larut. Karena itu, kami turun ke lapangan untuk memantau sejauh mana pelaksanaan APBD Kabupaten Solok tahun 2016," ujar Hidayat, Kamis (20/10), saat Komisi A melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Kubung, IX Koto Sungai lasi, X Koto Singkarak, dan Junjung Sirih. Ia menjelaskan, kunjungan kerja itu dalam rangka memantau pelaksanaan APBD tahun 2016 yang sudah berjalan pada akhir semester kedua. Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut kepala SKPD tergugah hatinya untuk memberikan
hak-hak rakyat, kembali menunaikan tugas pokok, dan bekerja untuk rakyat tanpa berharap jabatan empuk. "Bagaimanapun, APBD yang baik itu bukan hanya karena serapan anggarannya yang tinggi a tau laporan
DEDI FAJAR RAMLI Anggota DPRD Kabupaten Solok
solusi. Selama ini, kata Dedi, Pemkab Solok tak m emprioritaskan pengelolaan pariwisata. Alasan yang dikemukakan selalu keterbatasan kemampuan keuangan daerah. Padahal, di tangan pejabat yang kreatif, keterba-
tasan keuangan itu bukanlah alasan karena bisa diakali dengan menggandeng perusahaan dalam mengelola dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). “Pemkab Solok sudah punya Perda tentang CSR. Perda itu bisa dimanfaatkan. Selain itu, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi juga punya anggaran budaya dan pariwisata. Ada juga danadana hibah dari luar negeri. Dana-dana itu harus dikejar. Untuk mengejar dana- dana itu perlu pemimpin kretiaf, punya inisiatif tinggi, dan punya jaringan luas. Pemkab Solok jangan hanya mengandalkan APBD,” ujar Dedi di Arosuka, Minggu (23/10). Ia mengingatkan Dinas Pariwisata kabupaten setempat untuk tidak menyalin program pada tahun lalu
Redaktur: Holy Adibl
dalam menyusun program pembangunan kepariwisataan. Ia juga melarang Dinas Pariwisata untuk tidak sekedar mengangkat citra kepala daerah dalam menyusun program tersebut. “Buatlah program yang benar-benar untuk mengangkat citra daerah. Kemudian, program yang dirancang jangan hanya sekedar program atas keinginan kepala dinas dan staf saja. Melainkan program yang disusun bersama berdasarkan kajian dan sesuai kebutuhan daerah,” tutur Dedi. Ia menambahkan, Pemkab Solok hendaknya melibatkan semua lapisan masyarakat dan memaksimalkan promosi dalam bentuk kegiatan atau melalui media massa, dalam mengelola pariwisata. (h/eri)
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
15
KM AMBELU KANDAS
Ratusan Penumpang Dievakuasi NUNUKAN, HALUAN — PT Pelni menyatakan ratusan penumpang KM Lambelu yang kandas di perairan Tanjung Pasir Kota Tarakan, Kalimantan Utara, terpaksa dievakuasi ke daerah terdekat karena kapal tersebut belum mampu melanjutkan pelayaran. Komandan Patroli Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Kota Tarakan, Syahruddin di Tarakan melalui sambungan telepon dari Nunukan, Minggu menjelaskan, sehubungan gagalnya menggeser KM Lambelu dari posisi kandas di perairan Tanjung Pasir setelah dilakukan penarikan menggunakan tugboat hingga pukul 23.00 Wita. Maka petugas KSOP Kota Tarakan bekerja sama dengan Polair setempat langsung mengambil inisiatif untuk mengevakuasi seluruh penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) ke Pelabuhan Tengkayu Kota Tarakan. Syahruddin menjelaskan,
proses evakuasi penumpang KM Lambelu tersebut dilakukan menggunakan dua unit kapal yakni KM Sarang Aloe bagi penumpang tujuan Balikpapan (Kaltim), Makassar (Sulsel) dan Maumere (NTT) sedangkan penumpang tujuan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dievakuasi menggunakan kapal LCT Bison, Jumlah penumpang yang berada di kapal milik PT Pelni tersebut sebanyak 649 orang namun yang akan turun di Kabupaten Nunukan sebanyak 337 orang yang sebagian besar adalah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal NTT, Sulsel dan Sulbar yang akan bekerja di Negeri Sabah, Malaysia. (h/ant)
LARUNG SESAJI — Sejumlah orang melarung sesaji di Waduk Widas, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu (23/10). Para petani ikan bersama warga sekitar Waduk Widas menggelar tradisi larung sesaji, selain sebagai ungkapan rasa syukur juga promosi wisata alam waduk. ANT
Perompak Somalia Bebaskan 26 Sandera NAIROBI, HALUAN — Perompak Somalia membebaskan 26 sandera Asia, termasuk di antaranya dari Indonesia, yang sudah mereka tawan selama hampir lima tahun setelah membajak kapal penangkap ikan mereka menurut para perunding pada Sabtu (22/10). “Kami dengan gembira
mengumumkan pembebasan awak Naham 3 pagi ini,” kata John Steed, Koordinator Hostage Support Partners (HSP) yang membantu merundingkan pembebasan mereka dalam sebuah pernyataan yang dirilis Oceans Beyond Piracy (OBP). Anak buah kapal Naham 3, tawanan terlama kedua
bajak laut Somalia, ditangkap ketika kapal mereka yang berbendera Oman dibajak pada Maret 2012 di sebelah selatan Seychelles. Steed mengatakan bahwa mereka berada di tangan pihak berwenang di Galmudug di Somalia tengah, dan akan dipulangkan menggunakan penerbangan kema-
nusiaan Perserikatan BangsaBangsa (PBB) sebelum dikirim ke negara asal mereka. Para perompak awalnya menyandera 29 awak kapal tapi satu di antaranya meninggal dunia saat pembajakan kapal, dan dua lagi “meninggal karena sakit” selama dalam tawanan menurut pernyataan OBP.
“Dua puluh enam awak kapal lainnya menjalani sebagian besar masa penyanderaan di daratan Somalia. Awak Naham 3 anggotanya berasal dari Kamboja, Tiongkok, Indonesia, Filipina, Taiwan dan Vietnam” menurut pernyataan OBP yang dikutip kantor berita AFP. (h/ant)
Moursi Divonis 20 Tahun Penjara KAIRO, HALUAN —Pengadilan banding Mesir pada Sabtu (22/10) mengukuhkan putusan pengadilan yang menjatuhkan hukuman penjara 20 tahun kepada presiden terguling Mohamed Muorsi, keputusan final pertama dalam serangkaian proses peradilan terhadap mantan pemimpin Mesir itu. Pengadilan Kasasi juga menguatkan putusan terhadap delapan terdakwa lainnya, termasuk tujuh orang
yang menerima vonis hukuman sama dan satu orang yang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara menurut seorang pejabat pengadilan. Moursi pada April 2015 dinyatakan bersalah terlibat dalam bentrok mematikan di luar istana kepresidenan saat dia berkuasa. Para pendukung dan pemrotesnya bentrok setelah dia mengeluarkan dekret yang membuat keputusannya malampaui tinjauan yudisial,
memicu kemarahan yang memuncak dalam aksi unjuk rasa untuk memprotes dia pada Juni dan Juli 2013. Militer menggulingkan dia pada 3 Juli 2015, dan sejak itu dia m enghadapi beberapa persidangan. Kuasa hukumnya mengajukan banding terhadap putusan hukuman mati di salah satu persidangannya dengan tuduhan keterlibatan dalam pembobolan penjara dan kekerasan terhadap polisi selama
pemberontakan 2011 yang menggulingkan presiden sebelumnya, Hosni Mubarak. Moursi, presiden sipil pertama Mesir yang dipilih secara bebas, berkuasa setelah penggulingan Mubarak. Pengacara Moursi, Abdelmoneim Abdel Maqsud, mengatakan tidak ada satupun terdakwa yang hadir di sidang pada Sabtu, hanya para pengacara yang hadir. Empat terdakwa lain sebelumnya dijatuhi hukuman
dalam sidang in absentia dan tidak dapat mengajukan banding terhadap putusan hukuman mereka. Amnesty International mengecam sidang awal itu, menyebutnya “parodi peradilan.” Moursi digulingkan oleh pemimpin Angkatan Darat yang sekarang menjadi presiden Abdel Fattah al-Sisi menyusul protes massa di jalanan, demikian menurut warta kantor berita AFP. (h/ant)
Kecelakaan Kereta di Kamerun Tewaskan 55 Orang ESEKA, HALUAN — Kecelakaan kereta yang menghubungkan dua kota terbesar di Kamerun, pada Jumat, telah menewaskan setidaknya 55 orang dan melukai 575 lainnya, demikian pemerintah setempat menyatakan pada. Hingga saat ini 14 orang masih terjebak di dalam kereta yang tergelincir pada pukul 11 siang waktu setempat di dekat stasiun kota Eseka, sekitar 120 km sebelah barat ibu kota Yaounde. Kereta itu dijadwalkan menuju kota pelabuhan Douala. “Saat itu ada suara nya-
ring. Saya melihat ke belakang dan sempat menyaksikan gerbong di belakang kami keluar jalur dan mulai terguling-guling. Setelah itu muncul banyak asap,” kata seorang wartawan Reuters yang berada di kereta bagian depan saat kecelakaan terjadi. Sebelum berangkat ke dari Yaounde, petugas kereta mengatakan bahwa akan ada gerbong tambahan untuk mengangkut lebih banyak penumpang. Hingga kini masih belum jelas apakah kebijakan tersebut menjadi penyebab kecelakaan. Sebelumnya, runtuhnya
sebagian jalan utama antara ibu kota dengan Douala membuat sebagian warga terpaksa beralih menggunakan transportasi kereta. Dua insiden, tergelincirnya kereta dan runtuhnya jalan utama, yang terjadi pada hari yang sama membuat transportasi secara efektif berhenti antara kedua kota terbesar di negara kawasan Afrika Tengah berpenduduk 22 juta tersebut. “Banyak mayat bergelimpangan, baik perempuan maupun anak-anak. Banyak sekali,” kata seorang karyawan Camrail, perusahaan
yang mengoperasikan kereta naas itu. Dia mengatakan tiga orang teman sesama karyawan merupakan bagian dari korban tewas. Joel Bineli, seorang penumpang, mengaku telah menyaksikan berbagai macam bagian tubuh yang terpotong di sekitar tempat kejadian. Sementara itu sejumlah pengguna media sosial juga mengunggah foto-foto gerbong yang terguling. “Petugas penyelamat telah datang dan mereka mengangkat mayat-mayat dari gerbong kereta. Saya meng-
hitung ada setidaknya 40-an mayat yang telah diangkat,” kata Rachelle Pade, seorang penumpang lainnya. Camrail sendiri telah mengirim sejumlah tim ke tempat kejadian dan menyediakan transportasi ke rumah sakit lokal. Perusahaan itu menyatakan duka cita kepada para keluarga korban. Banyak jalur kereta api di Afrika Tengah dan Barat yang mempunyai reputasi pemeliharaan yang buruk dan tidak mengindahkan aturan keselamatan. Tergulingnya kereta merupakan kejadian yang cukup umum terjadi. (h/ant)
BMKG Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat
DRAINASE Buruk Yogyakarta Sejumlah kendaraan menerobos genangan air di Suryodiningratan, Mantrijeron, DI Yogyakarta.
JAKARTA, HALUAN — Badan Meteorologi Klimawww.harianhaluan.com
tologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat
di sejumlah daerah di Tanah Air mewaspadai hujan lebat dan dampak yang ditimbulkannya. “Dalam beberapa hari ke depan ada indikasi munculnya hujan lebat dan angin di beberapa daerah,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Dr Yunus S Swarinoto, di Jakarta, Minggu. Beberapa daerah yang memiliki potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang yakni Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta,
Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan jalan licin. “Selain itu bagi pengguna maupun penyedia jasa transportasi laut, nelayan, juga diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian antara 2,5
hingga empat meter. Begitu juga bagi masyarakat yang ingin berlibur ke wilayah pesisir, harus lebih waspada,” kata dia memperingatkan. Beberapa perairan yang pe rlu d iwaspadai yakni perairan utara Aceh, Laut Andaman, Perairan Barat Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan, pe rairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, pe rairan selatan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru. Hujan yang disertai angin mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek sejak Minggu pagi. (h/ant)
ILUSTRASI KAPAL PELNI
Sido Muncul Gelar Baksos di Jatim JATIM, HALUAN — Indonesia sampai saat ini masih merupakan negara dengan jumlah penderita buta katarak tertinggi di Asia Tenggara yaitu 1,5 % per dua juta penduduk. Setiap tahun 240.000 orang terancam mengalami kebutaan katarak. Karena itulah, guna membantu mengurangi jumlah penderita buta katarak di Indonesia, Sido Muncul sejak Oktober 2010 melakukan Gerakan Penanggulangan Buta Katarak di Indonesia, yang pencanangannya diresmikan oleh Wapres RI Budiono pada 15 Januari 2011. Bertempat di Poliklinik Dua Empat Madiun, akhir pekan lalu, Tolak Angin Sido Muncul bekerjasama dengan Perdami Jawa Timur, Poliklinik Dua Empat, dan BSMI mengadakan operasi katarak gratis untuk 75 mata bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Madiun dan sekitarnya. Baksos operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, 233 Rumah Sakit di Indonesia. Total yang telah dioperasi adalah sebanyak 48.029 mata. Direktur PT Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat dalam siaran pers nya kemarin mengatakan sangat bersyukur bahwa saat ini BPJS sudah membiayai untuk operasi katarak, dan juga semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi untuk menanggulangi para penderita katarak di Indonesia. “Kami tetap akan membantu para penderita katarak yang terlewat yang tidak memiliki BPJS”. “Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Perdami atas kerjasamanya selama ini, khususnya kepada Menteri Kesehatan RI yang juga merupakan Ketua Umum Perdami Pusat, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, SpM(K) yang sangat peduli dengan penanggulangan katarak di Indonesia,” ujar Irwan. (h/atv)
PASIEN yang mengikuti operasi katarak gratis Sido Muncul di Jatim, akhir pekan kemarin. IST Redaktur: Afrianita
Layouter: Syamsul Hidayat
16
SENGGANG
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MARDIAH
Sabtu Minggu untuk Keluarga PADANG, HALUAN — Tak mudah memang, menjadi seorang bankir. Tiap hari kerja, boleh dibilang hampir seluruh waktunya dihabiskan di bank tempatnya bekerja. Itulah yang setiap hari dijalani Hj Mardiah, Pemimpin Divisi Kredit Bank Nagari (BPD Sumbar). Setiap hari, ia berangkat kerja pukul 06.30 WIB dan pulang setelah magrib. Otomatis, waktu untuk berkumpul dengan keluarga bagi wanita kelahiran 20 Maret 1964 ini, terasa sangat minim. “Hari libur, seperti Sabtu dan Ming-
gu merupakan waktu paling berharga bagi saya. Sabtu dan Minggu, kami selalu usahakan untuk melakukan berbagai aktivitas bersama, jika tak ada aktivitas tambahan seperti acara kantor atau pelatihan dari kantor,” kata ibu tiga anak ini. Bersama anak perempuannya, Adys yang sekarang mulai beranjak dewasa, Mardiah sering melewatkan waktu bersama. “Pagi Sabtu, biasanya kami semua senam dan jalan pagi. Ke GOR atau pantai Padang. Pulangnya belanja kebutuhan dapur
untuk seminggu dan makan bersama di luar,” kata Mardiah. Hari Minggu kebahagiaan keluarga ini masih berlanjut. “Kadang kami ke luar kota bersama. Lebih sering kami pulang kampung ke Padang Panjang. Wisata kuliner atau menikmati wisata alam lainnya. Kalau tak keluar kota, kami bersih-bersih rumah bersama,” tambahnya. Urusan merawat kecantikan pun, dilakukan Mardiah bersama sang putri. “Kami sering ikut senam di sanggar berdua. Atau merawat tubuh, seperti potong rambut, massage dan perawatan badan lainnya. Begitulah senangnya punya anak gadis,” katanya sambil tersenyum. (h/atv)
Twitter Farah Quinn Dibajak
Keseharian Siti Nurhaliza dan Suami Difilmkan
AKUN Twitter selebriti sekaligus chef, Farah Quinn dibajak. Akun yang ia bikin 2014 lalu di-hack penyanyi karbitan asal Hongaria. Perempuan berdarah Palembang itu pun mencibir pelaku pembajakan akun media sosialnya. Ia menyebut peretas jejaring sosialnya sangat jelek dan cuma punya follower sangat sedikit. “Ini orang yang ngehack penyanyi yang punya followers-nya cuma 36 orang. Terus musiknya juga jelek
KUALA LUMPUR — Penyanyi Malaysia Siti Nurhaliza akan segera memiliki acara realitas televisi bersama suaminya Datuk Seri Khalid Mohammad Jiwa. Rencananya acara televisi itu tayang awal tahun depan. Berjudul CTDK-ation, acara terdiri dari 10 episode. Fokusnya pada kehidupan harian pasangan ini sekaligus perjalanan mereka keluar negeri misalnya Spanyol, Portugal, Dubai, dan Uni Emirat Arab. Keluarga besar suami Siti, yang berjumlah 29 orang, akan ikut serta pasangan ini. Mereka akan berlibur bersama selama 21 hari mulai November 2016. “Saya bersiap untuk membagi kehidupan keseharian saya dengan penggemar. Dan kami kita tidak khawatir dengan kritik karena kami sudah terbiasa dengan itu,” ujar Datuk
banget,” tuturnya saat ditemui di kediamannya di Mampang, Jakarta Selatan, Sabtu (22/10). “Entah apa namanya tuh (pembajak), starboy, stupid boy, whatever lah. But I’m so happy ada kabar bagus,” tambah Farah. Farah menyebut sang penyanyi dari Eropa itu menghapus beberapa foto dan momen pentingnya di Twitter. Namun ia sudah ikhlas karena kini akun medsosnya sudah kembali dalam kontrolnya. (h/dtk)
DIAN PUTRA
Khalid. Pengambilan gambar akan dimulai bulan depan dan diharapkan tayang Januari 2017. (h/rol)
Jadi Atlet Sekaligus Guru TIDAK banyak seorang guru yang ditengah kesibukannya masih bisa menjalankan aktivitas sebagai atlet. Namun bukan tidak mungkin kedua hal ini bisa dijalankan asal bisa membagi waktu dengan baik. Dian Putra seorang guru bimbingan konseling (BK) yang telah membuktikan bahwa ia tetap bisa menjadi atlet silat di tengah kesibukannya. Kuncinya, bisa membagi waktu antara mengajar dengan latihan. Dian Putra saat sekarang ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti pekan olahraga provinsi (Porprov) yang akan digelar pada November mendatang. Dirinya menyatakan meskipun tidak memiliki banyak waktu untuk dapat berlatih, ia mempunyai target untuk dapat meraih gelar terbaik. “Saya latihan pagi setelah selesai Salat Subuh hingga sebelum pagi berangkat untuk mengajar,” ucap guru SMPN 30 Padang ini. Selain sibuk menjadi guru BK kelas 7 dan 9, Dian juga merupakan pelatih silat di SMPN 30 Padang. Baginya menjadi seorang guru, pelatih silat dan atlet silat adalah hal yang paling dicintainya. Dirinya tidak bisa memilih hal apa yang paling ingin diraihnya. Karena ketiga hal ini merupakan prioritasnya saat sekarang ini. “Yang terpenting adalah manajemen waktu. Insya Allah semuanya bisa dilakukan dalam satu waktu,” ucapnya. Untuk prestasi, sebagai atlet silat sudah banyak yang diraihnya. Seperti medali perunggu di Porda tahun 2014. Meraih emas pionir Banten tahun 2013, lalu meraih emas pada Pomda tahun 2010. Pesilat terbaik Pomda tahun 2010. Kemudian meraih emas pada Kejurda tahun 2008 dan 2010. “Hampir setiap kejuaraan silat yang saya ikuti selalu meraih juara,” ucap pria kelahiran 1992 ini. Dirinya telah mengikuti silat semenjak berusia 16 tahun tepatnya kelas 1 SMA. Dian memilih silat karena sangat banyak manfaat yang dirasakannya. Seperti belajar untuk sabar, dan lebih bertanggung jawab. Dian menyatakan akan terus menjadi atlet silat selagi dirinya mampu untuk melakukannya. Namun sekarang ini dirinya lebih memilih mendukung anak didiknya menjadi atlet. (h/mg-mel)
LIPSUS UJIAN PROMOSI DOKTOR FK-UNAND GENISTEIN KEDELAI TANGKAL DM PENYEBAB GANGGUAN GINJAL
DR. NS. PUTRI Dafriani, S.Kep, MSc bersama keluarga besar.
Putri Dafriani Jadi Doktor Berpredikat Cumlaude P
RESTASI luar biasa ditorehkan oleh Dr. Ns. Putri Dafriani, S.Kep, MSc. Pengajar di Stikes Syedza Padang itu berhasil ditahbiskan sebagai Doktor ke-43 oleh Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand) dengan predikat Cumlaude di usianya yang masih 34 tahun. Keberhasilan itu ia raih setelah melewati masa studi Strata III selama 2 tahun 11 bulan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86.
DR. NS. PUTRI Dafriani, S.Kep, MSc berfoto bersama suami, Dekan FK Unand, Tim Promotor, Tim Penguji, dan Undangan Akademik.
PENYERAHAN sertifikat gelar Doktor kepada Dr. Ns. Putri Dafriani, S.Kep, MSc.
HADIRIN dalam sidang ujian terbuka promosi doktor, Dr. Ns. Putri Dafriani, S.Kep, MSc. www.harianhaluan.com
Suasana haru terpancar di Aula FK Unand, saat Dekan Dr. dr. Masrul, MSc SpGK, membacakan hasil penilaian tim penguji pada Ujian Terbuka Promosi Doktor untuk Ns. Putri Dafriani, S.Kep, MSc, Sabtu (22/10). Doktor baru berlatar belakang pendidikan keperawatan itu berhasil meraih gelar tertinggi akademik, dengan disertasi berjudul Pengaruh Genistein Terhadap Kadar Interleukin 1 Beta, Transforming Growth Factor Beta, Heat Shock Protein 47 dan Kolagen Tipe IV Pada Tikus Hiperglikemia. Dalam disertasinya, Putri menyebutkan, angka penderita penyakit gula atau diabetes mellitus (DM) di tengah masyarakat sangat mengkhawatirkan. Meskipun pengobatan tersedia, namun tindakan itu menimbulkan efek samping yang tidak sedikit, serta memakan waktu yang lama. Bahkan ketergantungan pada hemodialisa (cuci darah) juga terjadi pada penderita komplikasi Nefropatif Diabetes yang berujung pada sakit ginjal. “Selain mengatur program diet, dengan makanan bernutrisi rendah gula, saya menyimpulkan pentingnya penambahan produk -produk alamiah yang mengandung
strata-3 FK Unand dengan masa penyelesaian masa studi tercepat. “Latar belakang saya di keperawatan tentu mengundang keraguan. Orang berpikir akan sulit bagi perawat masuk ke kedoteran. Kelihatannya memang berat, tapi tidak ada yang tidak mungkin asal berusaha keras. Saya yakin pada Tuhan, dan semuanya berjalan genistein dari lingkungan, baik,” pungkasnya. yang mudah diakses oleh maKepada Haluan, Desyarakat. Seperti produk-pro- kan FK Unand Dekan duk dari kedelai. P roduk FK Unand, Dr. dr. Maskedelai semuanya mengan- rul, MSc SpGK mengadung genistein,’’ kata Putri ku memuji prestasi yang kepada Haluan. dicapai Putri Dafriani. Putri menyebutkan, pene- Menurutnya, capaian litian yang ia lakukan berada tersebut jadi sebuah pada tahap awal dengan tikus pembelajaran bagi mahiperglikemia sebagai objek hasiswa S3 lain yang percobaan. Namun ia memas- masih berusaha metikan, penelitian tersebut akan rampungkan studinya. terus berlanjut pada tahap “Kami di FK klinik, yang nanti dapat dilaku- Unand bertanggung kan dan diterapkan hasilnya di jawab atas penganutengah-tengah masyarakat. gerahan predikat Mengingat latar belakang cumlaude terhadap pendidikan keperawatan yang doktor baru ini. Den g aPENGALUNGAN n medali tanda dikukuhkannya Putri Dafriani Doktor ke-43 FK Unand. ia miliki, keberhasilan yang latar belakang pend isebagai dicapai Putri Dafriani jelas dikan keperawatan, menghadirkan apresiasi dan doktor ini memdecak kagum. Terlebih, ia buktikan mampu menyelesai- prestasi luar biasa. Dan setelah bertindak selaku promotor, ditahbiskan sebagai mahasiswa kan pendidikan S3 dengan kami cek kembali kapasitas dan dengan Prof. Dr. dr. Yanwirasriwayat pendidikannya, kami ti, PA (K) selaku kopromotor I dengan sangat yakin membe- dan Prof. Dr. Amri Baktiar, Apt BIODATA rikan predikat cumlaude ini,” selaku kopromotor II. Adapun kata Masrul. tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Nama Dr. Ns. Putri Dafriani, S.Kep, MSc Mengenai penelitian Putri, Deddy Prima Putra, Apt; Dr. Eti Tempat Tanggal Lahir Padang, 3 Juli 1982 Dekan kembali menegaskan Erizal, MS; Dr. Hafni Bakhtiar, Unit Kerja Stikes Syedza Saintika Padang untuk mendorong setiap doktor M.PH serta Dr. Gusti Revilla, lulusan Unand untuk mengem- M.Kes. Tampak hadir di ruang Suami Firman, SE, M.Sc bangkan penelitian ke tahap sidang, keluarga besar Putri Anak-anak Fatih Muhammad Firman klinik, sehingga betul-betul Dafriani, civitas akademika FK Fatimah Zahra Firman terasa berguna manfaatnya Unand, Ketua Yayasan Stikes Fakhri Abdullah Firman bagi masyarakat. Syedza Saintika Padang, Prof. Faruq Maulana Firman Dalam disertasi Putri Da- Dr. Syamsul Amar, MS; serta Furqan Syaifullah Firman friani tersebut, Prof. Dr. Nur civitas akademika Stikes Syedza Orangtua Burhanuddin dan Wisda Indrawati Lipoeto, M.Sc, SpGK Saintika. (h/adv) Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Ilham Taufiq
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
17
AC MILAN VS JUVENTUS 1-0
Diwarnai Keputusan Kontroversial
GOL tunggal Locatelli membawa AC Milan mengalahkan Juventus. NET
MILAN, HALUAN — AC Milan berhasil memenangi duel dengan Juventus di San Siro. Diwarnai keputusan kontroversial terkait gol Bianconeri yang dianulir, Rossoneri menang berkat gol tunggal Manuel Locatelli di San Siro, Minggu (23/10).
Milan tampil di bawah tekanan Juve yang menguasai 59 persen ball possesion. Milan juga hanya melepaskan delapan attempts, dengan dua on target. Tapi, Juve pun tak bermain efektif
karena hanya tiga attempts on target dari total 22. Sampai akhirnya laga ditentukan lewat gol Locatelli di pertengahan babak kedua. Di babak pertama Juve sempat bikin gol lewat Miralem Pjanic namun dianulir karena ada pemain mereka yang terjebak offside. Tambahan tiga poin ini membuat Milan naik ke posisi kedua klasemen dengan 19 poin, selisih dua angka dari Juve di posisi teratas. Ini adalah kekalahan kedua Juve musim ini setelah sebelumnya dari Inter Milan. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengeluhkan sikap pemain AC Milan terkait kontroversi gol Miralem Pjanic. Dia menilai wasit terpengaruh oleh pro-
tes pemain Milan. “Mereka main baik untuk mencetak gol dan kami tidak beruntung. Kami bermain baik di level teknik dan kami sudah mencetak gol, tapi dianulir,” ujar Allegri kepada Mediaset Premium seperti dikutip dari Soccerway. “Hal-hal seperti ini terjadi. Sayangnya golnya valid, tapi protes Milan membuat wasit meragukan keputusannya sendiri. Kami sebagai tim seharusnya fokus bermain sepakbola dan tidak menambah tekanan pada wasit,” lanjut Allegri. Meski kalah, Allegri tetap memuji performa Juve. Leonardo Bonucci dkk. disebut Allegri sudah tampil sesuai harapannya.”Saya harus memuji tim saya karena
kami tampil bagus melawan Milan yang rapi memberi segalanya. Kekalahan ini tidak mengubah arah musim kami,” lanjut Allegri. “Dalam hal performa, saya tidak punya keluhan. Kekalahan ini tidak boleh menyulitkan kami. Kami mengendalikan permainan dan punya banyak tembakan ke gawang, mencapai area penalti dengan pergerakan bagus. Milan punya satu tembakan di masing-masing babak, tapi bermain dengan determinasi. Locatelli mencetak gol luar biasa,” katanya menambahkan.
Kemenangan atas Juventus diyakini Vincenzo Montella akan mengubah pandangan terh adap AC Milan. Milan pun harus siap menghadapi tekanan dan ekspektasi berbeda. “Anda tidak bisa berpikir mengalahkan Juve tanpa menderita paling tidak sedikit. Saya benar-benar suka keberanian dan kepercayaan diri yang ditunjukkan tim saya, tapi tidak seterusnya, dan kami harus mengembangkannya,” ujar Montella kepada Sky Sport Italia seperti dikutip dari Football Italia. (h/san)
LAPSUS DISPORA PADANG Festival Pencak Silat Intersaional
Festival Pencak Silat Internasional Meriah dan Sukses F
ESTIVAL Pencak Silat Internasional yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Padang berjalan meriah dan sukses. Festival Pencak Silat Internasional (FPSI) sendiri digelar di GOR PT Semen Padang, 2023 Oktober.
WAGUB Nasrul Abit melakukan pemukulan gong.
Panitia pelaksana yang juga Kadispora Padang, Suardi Junir mengatakan, sebelum
FPSI digelar telah dilakukan pula agenda Galanggang Siliah Baganti (GSB) yang di
WAKIL Walikota Padang Emzalmi bersama Forkompimda.
ikuti oleh 450 pesilat Kota Padang. Ajang itu menjadi bagian dari pelaksanaan festival silat internasional yang baru pertama kali dilaksanakan Pemko, IPSI Kota Padang dan IPSI Sumatra Barat. ”Untuk peserta keseluruhan, baik GSB dan Festival Pencak Silat Internasional jumlahnya sebanyak 1067 pendekar,” jelas Suardi. Ia merinci, untuk peserta dari luar negeri diikuti Jepang yang mengirim satu pesilat, Malaysia 22 pesilat, Korea Selatan 10 pesilat, serta perwakilan dari Madagaskar, Fiji, Timur Leste dan Italia juga ambil bagian. “Kita harapkan pada pelaksanaan berikutnya PB
Penyambutan Wagub Sumbar Nasrul Abit, Ketua IPSI Sumbar Fauzi Bahar dan Forkompimda. www.harianhaluan.com
PENYERAHAN Piala dari Wagub Sumbar Nasrul Abit kepada Dispora Padang Suardi.
IPSI juga ikut memberikan dukungan. Sebab tahun pertama ini semua pembiayaan ditanggung sepenuhnya oleh Pemko Padang melalui APBD 2016,” jelas Suardi. Dengan besarnya animo dan harapan beberapa kalangan membuat Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah semakin termotivasi menjadikan FPSI dan GSB sebagai agenda rutin. Hal itu menurutnya selain memberikan kesempatan bertanding bagi atlet pencak silat baik di
ATRAKSI para pesilat.
Indonesia hingga negara tetangga, FPSI juga merupakan wadah dalam mengembalikan marwah pencak silat yang dulunya berasal dari Sumatra Barat. “Kegiatan ini sesuai dengan visi dan misi kita yakni menjadikan budaya sebagai hal terpenting dalam pembangunan. Apalagi pencak silat merupakan olahraga yang menyatukan olahraga dengan filosofi minangkabau, Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah,” tegas wako.(*)
WALIKOTA Padang Mahyeldi Ansharullah bersama Pengurus PB IPSI, IPSI Padang dan Tuo Silek.
ATRAKSI para pesilat Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Hamdan Tercepat di Sijunjung 10 K SIJUNJUNG, HALUAN—Pelari tuan rumah, Hamdan Sayuti keluar sebagai juara lomba lari Sijunjung 10 K kategori umum putra yang dihelat Pemkab Sijunjung, Sabtu (22/10). Meski berhasil merebut nomor wahid dalam lomba lari 10 K, Hamdan Sayuti, gagal memperbaiki catatan waktunya. Catatan waktu Hamdan saat menyentuh garis finis lebih lama dari tahun sebelumnya.
AFRINALDI
Demi Kepuasan Batin, Tanggung Semua Biaya BANDUNG, HALUAN — Demi sebuah kepuasan apapun akan dikorbankan. Hal ini dilakukan oleh Afrinaldi ketua dan pelatih pencak silat Satria Muda Indonesia (SMI) Komda Jawa Barat. Afrinaldi menangguAFRINALDI ng semua biaya agar pesilat SMI bisa berlaga di Festival Pencak Silat Internasional yang digelar di Padang, 20-23 Oktober lalu. “Semua biaya saya tanggung sendiri, ini tidak soal karena saya mencintai silat tradisional, ini sebuah kepuasan batin. Ilmu yang saya dapat saya ajarkan kembali pada yang berhak yakni putraputri TNI AU ini. Senin (24/10) hingga Selasa kami akan berkunjung ke Bukittinggi dan silaturahmi dengan SMI Sumbar,” ucap Afrinaldi, Minggu (23/10). Kerja keras dan pengorbanan Afrinaldi tidak sia-sia. Anak asuhnya berhasil meraih juara ketiga dalam kejuaraan pencak silat internasional yang pertama kali digelar oleh Dispora Kota Padang ini. “Kami berhasil meraih juara ketiga pada ajang pencak silat internasional di Padang. Keberhasilan ini berkat kerja keras semua pesilat dan pelatih serta official,” ujar Afrinadi. Dalam festival internasional ini, 12 orang pesilat tradisional yang diturunkan rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Subang, Jawa Barat. Ke 12 pesilat ini semuanya putra dan putri anggota TNI AU Lanud Suryadarma dan putra dari pilot TNI AU Kalijati Sumbang. Lebih jauh Afrinaldi yang anggota TNI AU mengatakan, anak-asuhannya ini menampilkan jurus pencak silat Cikalong. “Anak asuhnya saya juga menguasai silek tuo,” ujar Afrinal putra Bukittinggi ini. (h/dj)
SERAHKAN HADIAH — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyerahkan uang tunai Rp10 juta, piala dan piagam kepada Hamdan Sayuti pemenang lomba lari Sijunjung 10K kategori umum putera, Sabtu (22/10). AZNELDI
PS TNI VS SEMEN PADANG 1-0
Kembali Gagal di Kandang Lawan PADANG, HALUAN — Semen Padang kembali gagal meraih kemenangan ketika bermain di kandang lawan. Kali ini, PS TNI sebagai tim papan bawah mampu membekuk Semen Padang pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 pekan ke25, Minggu (23/10) di stadion Pakansari Cibinong. Semen Padang memulai laga dengan inisiatif menyerang. Menit kesepuluh, Irsyad Maulana yang beraksi dari sisi sayap kemudian menyusur ke tengah melepaskan tendangan keras ke arah gawang. Tapi bola masih bisa ditepis Ravi Murdianto. Dominasi pertandingan masih dipegang Semen Padang. Penetrasi yang kerap dikerahkan oleh PS TNI sering kandas dan tak bisa menghasilkan peluang. Menit 13, Novan Sasongko yang maju ke depan melepaskan sepakan, tapi tak tepat sasaran. Marcel Sacramento, yang jadi
topskorer ISC saat ini, terus dikawal ketat oleh barisan pertahanan PS TNI. Ia pun sampai turun ke tengah untuk menjemput bola, sementara PS TNI perlahan mulai bisa menemukan ritme permainan setelah laga berjalan setengah jam. Pressing yang diberikan PS TNI mulai dari lini area tengah cukup jadi ujian nyata bagi Semen Padang yang nampak kesulitan berkembang. Hingga akhirnya, skor imbang tanpa gol berahan sampai turun minum. Kabau Sirah coba menaikkan tempo demi bisa mencetak gol. Menit ke-50, Rudi yang lebih banyak bermain di area sendiri memberanikan masuk ke dalam kotak penalti PS TNI untuk melepaskan tendangan. Tapi sayang upayanya gagal melahirkan gol. Enam menit berselang, PS TNI sempat keluar dari tekanan dan bisa melepaskan tembakan melalui Stevanus Bungaran. Tapi eksekusi eks Pusamania Borneo
FC itu gagal menemui sasaran. Irfandi Zein yang baru masuk pada menit 73 langsung menjadi kreator gol dari PS TNI, yang tentu cukup mengejutkan bagi Semen Padang yang dominan. Umpan silang Zein dari sisi kanan disambut Aldino Herdianto dengan sundulan, Rivki Mokodompit tak dalam posisi ideal dan PS TNI pun unggul 1-0 pada menit ke-77. Semen Padang coba merespons melalui Riko Simanjuntak. Pemain yang masuk menggantikan Irsyad Maulana itu melepaskan tembakan keras dari sisi kiri gawang, namun masih bisa dibendung Ravi. Setelah unggul, PS TNI meningkatkan konsentrasi mereka menjaga pertahanan. Semen Padang berusaha terus mengurung tuan rumah, namun kiper Ravi tampil sigap dan tak ada peluang yang benar-benar membahayakan. Laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk PS TNI.(h/glc)
HUT Korpri Dimeriahkan Tenis Eksekutif
PERTANDINGAN tenis eksekutif meriahkan HUT 45 Tahun Korpri di Sawahlunto, Sabtu (22/10). FADIL
BERIKUT HASIL LENGKAP HARI KE-3 LINUS FUTSAL SUMBAR 2016, MINGGU (23/10) Grup A Satelite FC 5-6 Tata FC Padang Pariaman 2-6 Adrenaline Grup B Futsal Kota Sawahlunto 3-0 Bali Cronus Adinda FC Pessel 2-1 JB Futsal Grup C Futsal Kota Bukitinggi 3-3 PSR FC Padang Futsal Pasaman 2-2 Mentawai Grup D MHS Winners 2-4 Futsal Kota Pariaman Cendana Andalas 2-6 Rafhely FC Klasemen Sementara LFN Sumbar Grup A Adrenaline 3 3 0 0 17-5 Pdg Pariaman 3 2 0 1 7-9 Tata FC 3 1 0 2 9-13 Satelite FC 3 0 0 3 8-14
9 6 3 0
Grup B Bali Cronus Adinda FC Pessel Sawahlunto JB FC
3 3 3 3
2 2 1 0
0 0 1 1
1 1 1 2
5-5 5-4 5-3 3-6
6 6 4 1
Grup C Kota Bukitinggi PSR FC Padang Kab. Pasaman Kab. Mentawai
3 3 3 3
2 1 0 0
1 2 2 1
0 0 1 2
11-6 16-7 5-7 6-20
7 5 2 1
Grup D Rafhely FC Kota Pariaman Cendana Andalas MHS Winners
3 3 3 3
2 2 1 0
0 0 0 0
0 1 2 3
18-2 6-8 10-10 4-18
9 6 3 0
Jadwal Babak 8 Besar Jumat (28/10) 14.00 WIB: Adrenaline (1A) vs PSR FC (2C) 15.00 WIB: Bali Cronus (1B) vs Pariaman (2D) 16.00 WIB: Kota Bukitinggi (1C) vs Padang Pariaman (2A) 17.00 WIB: Rafhely FC (1D) vs Adinda FC Pessel (2D) www.harianhaluan.com
SAWAHLUNTO, HALUAN — Peringatan Hari Ulang tahun (HUT) Korp Pegawai Negeri (Korpri) ke-45 Kota Sawahlunto dimeriahkan dengan pertandingan tenis eksekutif, yang diikuti 26 pasang petenis, di Lapangan Tenis Saringan, Sabtu (22/ 10). “Kompetisi ini untuk menggenjot kinerja dari Korpri Sawahlunto. Jika setiap abdi negara fit dan sehat, tentu pelayanan yang di-
berikan kepada masyarakat juga akan semakin baik,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, ketika membuka turnamen, yang digelar sehari penuh tersebut. Bagi Ali Yusuf, olahraga merupakan jati diri bangsa, yang harus terus dikembangkan. Baik untuk tujuan kesehatan maupun untuk prestasi. Pemerintah terus berupaya mendorong pengembangan olahraga di tengah masyarakat.
Dengan berolahraga, seorang atlet bisa mengibarkan bendera merah putih di negara lain, mengangkat nama Indonesia d i level internasional. “Pertandingan tenis eksekutif ini, tidak untuk menentukan siapa yang menjadi juara, namun untuk motivasi. Korpri nantinya harus membuat komitmen untuk berolahraga,” tambah mantan manager Talawi Putra itu.(h/dil)
LINUS FUTSAL SUMBAR
Empat Tim Pastikan Tiket di Hari Terakhir PADANG, HALUAN — Liga Nusantara (Linus) Futsal Sumatera Barat sudah menyelesaikan babak penyisihan. Sebanyak delapan tim sudah memastikan diri untuk berlaga di babak delapan besar yang akan digelar Jumat (28/10) di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang. Hari terakhir babak penyisihan, Minggu (23/10), PSR FC, Rafhely FC, Kota Pariaman, dan Adinda FC Padang menjadi empat tim yang memastikan langkah ke babak delapan besar. Sebelumnya, di hari kedua, Bali Cronus, Kota Bukittinggi, Adrenalin, dan Padang Pariaman telah terlebih dahulu memastikan langkah ke babak gugur.
Juara bertahan LFN 2015, PSR FC yang wajib meraih poin di laga terakhir, memastikan langkah ke babak selanjutnya, sukses menahan imbang Kota Bukittinggi dengan skor 2-2. Hasil tersebut memastikan langkah PSR FC ke babak delapan besar sebagai runner up grup C mendampingi Kota Bukittinggi sebagai juara grup. Di babak delapan besar PSR FC akan ditantang juara grup A Adrenalin yang sukses mencatatkan hasil sempurna, tiga kemenangan, termasuk saat mengkandaskan perlawanan Padang Pariaman dengan skor 6-2 pada pertandingan terakhir. Padang Pariaman sendiri, akan berha-
PERTANDINGAN di Grup B antara Bali Cronus vs Kota Sawahlunto, yang dimanangkan Sawahlunto 3-0. Tapi itu tak membantu Sawahlunto lolos ke Delapan besar. SANI
dapan dengan Kota Bukittinggi. Dari grup D, Raf hely FC yang di pertandingan terakhir mendapat perlawanan ketat dari Cendana Andalas, setelah sempat tertinggal dengan skor 1-2 di awal permainan sukses membalikkan keadaan menjadi 2-6 dan lolos sebagai juara grup. Kota Pariaman mengikuti langkah runner up tahun lalu ke babak berikut dengan status runner up grup D, setelah di pertandingan terakhir meraih poin penuh atas MHS Winners Padang dengan skor 4-2. Pada babak delapan besar, Rafhely FC akan ditantang Adinda FC yang lolos ke babak delapan besar dengan status runner up grup B setelah di pertandingan terakhir menang atas JB FC Padang dengan skor 2-1. Sementara Kota Pariaman akan menantang juara grup B, Bali Cronus yang meski kalah di pertandingan terakhir tetap lolos sebagai juara, unggul head to head dengan Adinda FC diperingkat dua. Menanggapi calon lawannya, Manajer Kota Pariaman Boedi Satria mengaku optimis timnya bakal mampu melewati Bali Cronus di babak delapan besar. “Kami optimis mampu melangkah ke semifinal dan untuk itu kami akan mempersiapkan tim secara matang,” jelas Boedi, Minggu (23/10). (h/san)
Ia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 34 menit 10 detik. Sementara tahun lalu, dia sampai di finis dengan wakt u 32 menit 57 detik. “Hamdan sampai di finis dengan catatan waktu 34 menit 10 detik,” kata Ketua tim juri, Hendra Fery ketika menyampaikan hasil keputusan tim juri. Posisi kedua dan ketiga ditempati M Yunus dari Kabupaten Limapuluh Kota, dengan waktu 34 menit 49 detik dan Khairul asal Kabupaten Solok Selatan, dengan waktu 35 menit 23 detik. Kategori umum putri, Yulianti Utari utusan dari Kabupaten Limapuluh Kota keluar sebagai pemenang pertama, d an s ekaligus memperbaiki catatan waktu. Ia sampai di garis finis dengan catatan waktu 38 menit 42 detik, atau lebih cepat 27 detik dari juara tahun lalu yang dipegang Bayu Triana Sari dengan waktu 38 menit 69 detik. Selain memperbaiki catatan waktu, Yulianti juga berhasil mengalahkan juara tahun lalu, Bayu Triana Sari asal Kota Solok. Bayu yang berada di posisi kedua sampai di finis dengan waktu, 39 menit 35 detik dan Sandra Monica asal Kabupaten Limapuluh Kota, menjadi juara ketiga dengan waktu 43 menit 18 detik. Pemenang lomba lari 10 K, baik kategori umum putra maupun putri, masing-masing mendapatkan hadiah uang tunai Rp10 juta juara pertama, Rp7,5 juta juara kedua dan Rp5 juta juara ketiga, plus piala dan piagam dari Bupati Sijunjung. Kategori pelajar putra, pemenang pertama, Rizki Mari Fajar pelajar SMA Negeri 4 Sijunjung dengan waktu 42 menit 43 detik, disusul Pralindo pelajar
SMK Negeri 4 Sijunjung dengan waktu 42 menit 58 detik dan Ronaldi Fajri pelajar SMA 7 Sijunjung, dengan catatan waktu 43 menit 12 detik. Bagian putri, pemenang pertama, Suci Utari pelajar SD Negeri 11 Tanjung Bonai Aur dengan catatan waktu 57 menit 10 detik, kemudian disusul, Isra Maulina pelajar SMP Negeri 2 Sijunjung dengan waktu 57 menit 50 detik, dan Sitdratil pelajar SMP Negeri 36 Sijunjung dengan catatan waktu 61 menit 27 detik. Pemenang tingkat pelajar, baik putra maupun pueri, masing-masing mendapatkan hadiah, juara satu Rp3 juta, juara dua Rp2,5 juta dan juara tiga Rp2 juta plus piala dan piagam dari Bupati Sijunjung. Pelepasan lomba lari 10 K yang diikuti 1.230 peserta dilakukan oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin dan dihadiri Ketua DPRD, unsur Forkopimda, Kepala SKPD dan undangan lainnya. Start di depan SD Negeri 1 Palangki dan finis di RSUD Sijunjung di Tanah Badantuang. Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut ambil bagian dalam lomba lari tahunan. “Terima kasih, iven ini tentu tak luput dari kekurangan. Atas nama Pemkab Sijunjung dan panitia kami mohon maaf,” ucap orang nomor satu di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Ia juga mengucapkan s elamat kepada peserta yang tampil sebagai juara. “Bagi yang belum jangan berkecil hati, jadikan iven tahunan ini sebagai latihan menuju iven nasional dan int ernasi onal,” ucapnya. (h/azn)
SMP NEGERI 30 PADANG
Pencak Silat Olahraga Favorit PADANG, HALUAN — Cabang olahraga pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga favorit bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 30 Padang. Ratusan siswa dan siswi SMPN 30 Padang mengikuti kegiatan ektrakurikuler tersebut. Kepala SMPN 30 Padang Firdaus Z menyatakan kegiatan ekstrakurikuler pencak silat saat sekarang ini paling banyak diminati dibandingkan yang lain. Padahal pencak silat baru ada di SMPN 30 Padang semenjak dua tahun belakangan. “Ada ratusan siswa yang ikut ekstrakurikuler tahun ini,” ucap Firdaus Z, Minggu (23/10). Pelatih silat SMPN 30 Padang Dian Putra mengatakan, tahun ini ada 140 siswa yang ikut ekstrakurikuler pencak silat. Sebenarnya jika tidak dibatasi siswa yang ikut silat jumlah akan jauh lebih banyak dari ini. “Jumlahnya sudah sangat banyak. Ada sekitar 25 siswa yang ingin ikut pencak silat tahun ini, namun karena sudah penuh tidak bisa masuk lagi,” ucap Dian pada Haluan, kemaren (23/10). Pembatasan jumlah siswa yang ingin ikut ekstrakurikuler pencak silat harus dilakukan oleh sekolah. Karena nantinya jika terlalu banyak yang ikut maka hasilnya tidak bagus. Hal ini disebabkan tidak efektifnya waktu latihan jika kuota siswa ikut pencak silat terlalu banyak. “Pelatih pencak silat cuma saya seorang. Jika tidak Redaktur: Arda Sani
dibatasi, takutnya latihan pencak silatnya tidak efektif lagi,” ucap Dian. Latihan pencak silat diadakan lima kali dalam seminggu. Peserta latihan sendiri dibagi dalam tiga tingkatan. Ada tingkatan dasar, lanjutan, dan tim inti. Untuk tingkatan dasar ada sekitar 65 peserta yang berlatih setiap Senin dan Kamis. Kemudian untuk tingkatan lanjutan dan tim inti latihan setiap Jumat dan Selasa. Sedangkan untuk hari Minggu seluruh peserta latihan bersama. “Pada hari Minggu, tingkat inti akan mengajarkan tingkatan dasar. Tingkat inti beranggotakan 35 orang. Satu orang tingkat inti akan melatih 10 orang tingkatan dasar maupun lanjutan,” ucap Dian. Metode ini dilakukan agar pesilat tingkat inti dapat berbagi ilmu dan tentunya lebih disiplin dan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap tingkat yang diajarkannya. Rata-rata untuk tingkat inti dan lanjutan telah memiliki banyak prestasi di bidang pencak silat. “Justru perempuan yang saat sekarang ini banyak mendapatkan prestasi,” ucapnya. Flowerina Rizki Fitria siswa kelas VIII ini mengatakan pencak silat yang diikutinya mendatangkan banyak prestasi. Meskipun harus mengalami cidera dan memar namun semangatnya tidak ikut luntur dan orang tuanya pun turut mendukung. (h/mg-mel) Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG PANJANG Lingkar
PADANG PANJANG, HALUAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha beberapa waktu yang lalu meraih penghargaan Sumsel Inspiring. Penghargaan tersebut dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) yang bekerja sama dengan LSM Lintas Politika, untuk mereka yang telah menginsprirasi masyarakat Sumatera Selatan dan masyarakat di luar Sumatera Selatan. Saat masih menjabat sebagai staf ahli di Pemerintah Kota (Pemko) Palembang, Sumatera Selatan, banyak hal yang dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat. Edwar Juliartha mempunyai peran penting dalam proses pembebasan lahan dalam mendirikan sarana olah raga Jakabaring Sport Center, tempat berlangsungnya Asian Games tahun 2018 mendatang. Edwar Juliarta juga seorang profesor yang masih aktif mengajar di salah satu perguruan tinggi di Kota Palembang. Murid-muridnya mengenal sosok profesor Edwar Juliartha adalah dosen yang cerdas, pandai dalam mengajar serta dekat dengan mahasiswanya. Kini dirinya mengabdikan diri sebagai sekda di Kota Padang Panjang, Edwar Juliartha dengan pengalaman dan ilmu yang dimilikinya, dipercaya untuk membantu Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis bersama Wakil Walikota Padang Panjang, Mawardi dalam membangun dan memajukan Kota Padang Panjang. “Saya memiliki prinsip, selalu optimis dalam menghadapi segala persoalan dan tak mau gampang menyerah. Apapun yang saya kerjakan, saya berusaha untuk total, hasilnya saya serahkan kepada Allah,” ujarnya. Selain memiliki sifat mudah bergaul dan dekat dengan semua kalangan, Ia juga memiliki sifat yang rendah hati, sederhana dalam bersikap dan menempat orang lain sebagai seseorang yang patut untuk dihormati. Pengaruh positif selalu dibawanya di manapun ia berada. “Orangtua saya menanamkan kepercayaan diri untuk tidak berputus asa terhadap sesuatu yang terjadi dalam suatu proses. Meski terkadang sebanyak orang yang suka, sebanyak itu juga orang yang tak menyukai kita,” jelasnya. Untuk Kota Padang Panjang, Edward Juliarta berharap dapat membawa dan membantu pemerintah kota yang berjuluk Serambi Mekah itu bisa menjadi lebih baik lagi dan sesuai dengan visi dan misinya saat ini. “Sekarang kita sedang menjalani visimisi tersebut, agar sesuai dengan keinginan masyarakat Kota Padang Panjang,” tutupnya. (h/mg-pis)
Pemko dan DPRD Munculkan Terobosan Baru PADANG PANJANG, HALUAN — Komitmen Walikota Padang Panjang, H Hendri Arnis beserta jajarannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Padang Panjang perlu diapresiasi. Bagi mereka yang berprestasi diberikan penghargaan
PADANG PANJANG, HALUAN — Menyikapi kebijakan larangan bagi pelajar untuk membawa kendaraan roda dua ke sekolah. Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis kembali membuat terobosan dengan memerintahkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengendarai mobil dinas, supaya bisa membawa pelajar yang sedang menunggu kendaraan umum menuju sekolah. Hal itu ditegaskan Hendri Arnis mengingat masih belum meratanya rute jalur angkutan kota (angkot) di seluruh wilayah Padang Panjang dan tidak semua daerah bisa terlayani
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com
berada di daerah Padang Panjang, Rabu (19/10). Dari Sidak tersebut, diamankan beberapa pelajar sedang bermain internet di jam sekolah. Siswa yang tengah asyik bermain di warnet saat masih berseragam sekolah, akhirnya dibawa ke Mako Satpol PP Padang Panjang, untuk diberikan pembinaan serta memberi pelajaran dan efek jera. Sesampainya di mako Satpol PP, para pelajar ini didata dan diperiksa. Mengetahui hal ini, Walikota Hendri Arnis bersama anggota DPRD Padang Panjang dari Komisi I, H Nasrullah Nukman, SH dan Weki Haryanto, SH datang untuk memberikan arahan dan nasehat kepada pelajar pelajar yang terjaring razia tersebut. Anggota DPRD Kota Padang Panjang, H Nasrullah Nukman, SH menyampaikan agar pelajar yang diamankan ini diberikan sangsi mengkhatamkan Alquran sebanyak dua juz dan mereka harus melaksanakan salat berjamaah selama seminggu penuh dengan menyertakan buku kontrol ibadah yang ditandatangani imam masjid setempat. “Kita harapkan dengan ide baru ini semua pelajar di Kota Padang Panjang yang masih berbuat kenakalan, bisa kembali ke jalan agama. Ide ini
bukanlah semuah hukuman bagi mereka, namun lebih tepatnya pengajaran agama, agar mereka dapat kembali berpegang teguh kepada ajaran Islam dan tidak berpikiran lagi untuk melakukan perbuatan yang bersifat sia-sia,” jelas anggota dewan yang akrab disapa Buya ini. Sementara dalam kesempatan tersebut, Walikota Hendri Arnis juga memberikan nasehat dan arahan kepada para pelajar yang terjaring dalam razia yang dilakukan Satpol PP di beberapa warnet itu. “Kalian adalah generasi penerus bangsa, kalian seharusnya belajar dan tidak keluyuran di warnet. Masih banyak hal bermanfaat lainnya yang harus dilakukan dari pada bolos sekolah dan bermain di warnet,” ujar walikota. Di samping itu, Hendri Arnis juga mengimbau kepada pemilik warnet agar diperhatikan peraturan yang telah ditetapkan dalam bisnis warnet di Kota Padang Panjang. “Untuk para pemilik usaha warnet, kita juga berharap kerja samanya jangan sampai anak-anak sekolah menjadi kor bannya. Karena selain bermain game, mereka juga bisa mengakses internet lainnya dan ini sangat berbahaya,” ungkapnya Hendri Arnis. (h/ mg-pis)
Wako Instruksikan ASN Beri Tumpangan Bagi Pelajar
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
yang tinggi, sebaliknya bagi mereka yang berbuat indisip-
liner diberikan sangsi dan hukuman. Hal ini ditunjukkan saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang Panjang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa warung internet (warnet) yang
TERIMA PENGHARGAAN — Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Panjang menerima penghargaan Sumsel Inspiring dari Pemprov Sumsel. IST
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923
19
ATASI KENAKALAN PELAJAR
Sekda Raih Penghargaan Sumsel Inspiring
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
oleh bus pemko yang dikhususkan untuk mebawa pelajar dari rute yang tidak dilintasi angkot. “Bagi ASN yang mempergunakan fasilitas kendaraan dinas dan melihat pelajar ada yang sedang menunggu tumpangan di pinggir jalan, agar mengantarkannya ke sekolah tujuan pelajar itu, jika satu arah,” kata Walikota Padang Panjang. Disebutkan Hendri Arnis, kendaraan dinas yang dipakai oleh ASN juga merupakan fasilitas bagi masyarakat yang membutuhkan, sehingga tidak ada larangan bagi masyarakat meminta bantuan kepada ASN
yang diamanahkan terhadap kendaraan dinas tersebut. Kebijakan untuk memperbolehkan kepala dinas atau pemilik kendaraan dinas memberi tumpangan kepada pelajar yang sedang menunggu kendaraan umum, juga sebagai penyambung kebijakan terdahulu yang mengharuskan seluruh mobil dinas untuk tidak memakai kaca film dengan warna gelap. “Kalau kaca kendaraan sudah bening, maka penumpang akan bisa terlihat di dalam mobil dari luar untuk menghindari asumsi negatif,” sebut Hendri Arnis. Sebelumnya Pemko Padang
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TOCKIST XAMTHONE PLUS , sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
Panjang sudah menerbitkan surat edaran dari dinas pendidikan tentang larangan bagi pelajar membawa kendaraan ke sekolah. Mengingat tingginya angka kecelakaan lalulintas di kalangan pelajar, sehingga Kapolres Padang Panjang AKBP Cevi Noval, SIK mengeluakan kebijakan untuk menilang seluruh pelajar yang membawa kendaraan roda dua ke sekolah. “Mereka (peajar) belum memiliki izin mengemudi dan banyak juga pengendara yang tidak melengkapi kelengkapan berkendara. Itu juga untuk meminimalisir tingkat kecelakaan lalulintas di jalan raya yang selama ini didominasi
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
DI JUAL 2 (dua) unit mobil ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput Nissan PKC 211 Tahun bandara, rental kendaraan harian, 2004, beserta dengan tangki mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Kapasitas 14. 000 liter, harga Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, 155jt (nego). Tanpa Perantara Unit ready, Hub. 0751-9970033, Hub : 0812 6690 3003 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
oleh kalangan pelajar di Padang Panjang,” sebut AKBP Cevi Noval. Kebijakan yang dilakukan oleh Kapolres Padang Panjang itu, juga mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Yulius Kaisar, di mana wakil rakyat itu sangat mendukung larangan bagi pelajar untuk membawa kendaraan roda dua ke sekolah. “Untuk solusi dalam menghadapi masalah transportasi bagi pelajar, kami juga sangat setuju dengan memberdayakan kendaraan dinas dari para ASN untuk membawa pelajar ke sekolahnya masing-masing,” pungkas Yulius Kaisar. (h/mg-pis)
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
Telah kehilangan: Sabtu,24 September 2016 pukul 16:00Wib di Lubuk Tempurung Guo Kec.Kuranji. 1. STNK motor CB 150 R No. POLISI BA.4277QH, 2.E-KTP, 3.Kartu ATM BRI, 4.Kartu ATM Bank Syariah Mandiri dan 5.Kartu Mahasiswa atas nama AGUS DIAN SAPUTRA dg alamat Tampat Durian RT.03/ RW.04 Kecamatan Kuranji
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669
Redaktur: Nasrizal
Layouter: Rahmi
20
SOLOK SELATAN
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
DITENGGAT HINGGA AKHIR DESEMBER
Klinik PTMK Tak Kantongi Izin SOLSEL, HALUAN — Sejumlah persoalan mulai muncul kepermukaan dari perusahaan perkebunan teh PT Mitra Kerinci (PTMK), Sangir, Solok Selatan (Solsel) sebagai anak usaha PT Rajawali Nusantara Indonesia (PTRNI) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini, PTMK disinyalir tidak miliki izin praktek dan izin kerja tenaga medis di Klinik Kesehatan dalam lokasi PTMK. Informasi yang didapat dari Kepala Kantor Pelayanan Umum Perizinan (KPUP) Solsel, Syamsurizal didapatkan, pihak PTMK tidak miliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di areal HGU berupa pabrik, mess dan perumahan karyawan. Kemudian, dari aspek
kesehatan, Dinas Kesehatan Solsel juga menyatakan bahwa Klinik Kesehatan PTMK tidak berizin alias ilegal. “Kami telah melayangkan surat imbauan pada akhir Januari 2016. Karena belum juga direspon, makanya kami kembali melayangkan surat peringatan pertama pada 2
Mei 2016 supaya PTMK segera mengurus izin operasional,” kata Kepala Dinas Kesehatan Solsel, Novirman, Minggu, (23/10). Selanjutnya, tenaga kesehatan/perawat tidak bisa melakukan praktek keperawatan karena belum memiliki surat izin kerja keperawatan. Menurut Novirman, kegiatan operasional klinik kesetahan tersebut jelas melanggar Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.02.02/Menkes/148/2010 tentang izin dan penyelenggaraan praktek perawat. Dan Permenkes Nomor 028/Menkes/Per/I/ 2011 tentang klinik serta Perm enkes Nomor 2052/
Menkes/Per/X/2011 tentang izin praktek dan pelaksanaan praktek kedokteran. Ia menambahkan, setelah dilayangkan surat peringatan pertama, pada 10 Mei 2016, pihak PTMK memberikan respon dengan menyatakan jika pihaknya hanya menyediakan Balai Pengobatan, bukan klinik dan hanya melayani internal perusahaan seperti karyawan, CSR Perumahan dimana hanya memberikan pertolongan pertama bagi karyawan yang dirujuk ke Puskesmas Lubuk Gadang. “Istilah balai pengobatan sudah tidak ada lagi, walaupun hanya melayani internal atau karyawan namun tetap harus mengurus izin operasional
berupa izin praktek dan izin kerja. Kalau tidak mau mengurus izin hendaknya jangan memperkerjakan tenaga kesehatan,” tegas Novirman. Banyaknya personil tenaga kesehatan yang dipekerjakan tiga orang, yang terdiri dari satu dokter dan dua perawat. “Namun, setelah diberikan surat peringatan pertama dokter tersebut sudah tidak melakukan praktek lagi. Saat ini hanya tinggal dua orang perawat,” katanya. Ia mengutarakan, sejauh ini pihak Dinkes Solsel tengah melayangkan surat peringatan kedua karena sudah berselang enam bulan sejak Mei 2016. “Apabila surat peringatan kedua tidak juga
DESTINASI WISATA — Air terjun kembar Bangun Rejo, di Kecamatan Sangir yang merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan Solok Selatan. JEFLI
Walinagari Diimbau Data Potensi Wisata SOLSEL, HALUAN — Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria meminta kepada semua walinagari yang ada di daerah tersebut, untuk mendata semua potensi wisata yang ada di nagari masing-masing. “Kepada semua walinagari untuk dapat mendata potensi pariwisata yang ada di daerah masing-masing. Dari potensi yang dimiliki tersebut nantinya bisa menjadi prioritas untuk pengembangan sesuai dengan karakter daerahnya,” ujar Muzni Zakaria. Menurutnya, Solsel memiliki potensi pariwisata yang beragam, seperti wisata budaya, wisata alam, wisata religi, wisata petualang, wisata adventure dan wisata air. Potensi tersebut, menyebar di semua nagari, untuk itu, dengan adanya pendataan oleh masing-masing nagari, tentunya akan mudah mendapatkan data dan potensi yang akan dikembangkan.
“Dengan adanya data, pemerintah daerah akan melakukan pengembangan sesuai dengan potensi yang ada di n agari tersebut. Dengan adanya data yang jelasnya, kita akan mudah melakukan pengembangan,” ungkapnya. Ia menambahkan, pengembangan potensi pariwisata ditiap nagari ini nantinya tergantung dari penikmat objek wisata itu sendiri. Setidaknya pengembangan objek wisata bisa untuk wisatawan lokal. Kita utamakan potensi pariwisata yang menjadi daya tarik wisatawan international, nasional daru wisatawan lokal. “Semua potensi pariwisata jika dikelola dengan baik, akan menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang. Apalagi masyarakatnya welcome dengan semua tamu,” katanya. Untuk itu, bupati mengimbau kepada semua pihak yang terkait untuk bersama memajukan pari-
wisata Solsel sesuai dengan kemampuan dan kapasitas masing-masing. Lakukan promosi dengan semua media sosial yang ada. “Dengan menggunakan berbagai media yang ada untuk promosi, seperti media cetak, elektronik, media sosial dan lainnya, kita berharap ke depannya pariwisata Solsel semakin maju,” harapnya. Majunya pariwisata, imbuhnya, akan berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat. Baik secara tak langsung maupun langsung. Semua sektor akan berkembang, baik transpostasi, perdagangan, penginapan dan lainnya yang berkaiatan dengan pariwisata. “Semua sektor akan bergerak jika pariwisata maju, dampaknya ekonomi masyarakat akan mambaik, untuk Itu mari bersama kita majukan pariwisata ini untuk Solsel yang lebih baik, maju dan sejahtera,” tutupnya. (h/jef)
Wabup dan Warga Goro Perbaiki Irigasi
WAKIL Bupati Solsel, Abdul Rahman saat goro memperbaiki irigasi pertanian warga di Jorong Sungai Rambutan, Lubuk Gadang Selatan, Minggu (23/10). JEFLI
SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan (Solsel), Abdul Rahman, bersama warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir melakukan gotong-royong (goro) memperbaiki saluran irigasi yang berdampak pada minimnya pasokan air sawah warga, Minggu, (23/10). Menurut Abdul Rahman, goro t ersebut bertujuan memperbaiki saluran irigasi www.harianhaluan.com
Pimpinan PTMK, Yosdian Adi mengatakan jika pihaknya tidak memiliki klinik tapi sebatas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) alias penanganan pertama kecelakaan kerja. “Justru kita mau cari partner bikin klinik BPJS. Sebab, klinik harus ada dokter. Sementara karyawan sesuai Perjanjian Kerja Bersama (PKB) semua pengobatannya ditanggung oleh dokter Rumah Sakit (RS) yang ditunjuk. Kami tidak pernah punya dokter karena aturan PTRNI karyawan dan keluarga ditanggung pengobatan di RS, kalau di Solsel di RSUD Solsel sedangkan di Padang di RS Semen Padang dan Ibnu Sina,” katanya. (h/jef)
Garuda Tertarik Promosikan Potensi Solsel
Harga Sejumlah Bahan Pokok Masih Tinggi SOLSEL, HALUAN—Harga kebutuhan bahan pokok di Solok Selatan (Solsel) dirasakan masih tinggi. Tingginya harga yakni pada cabai merah dan cabai hijau, termasuk harga tomat. Diketahui Saat ini harga cabai merah rata-rata Rp70 ribu per kg, cabai hijau Rp40 ribu dan tomat Rp10 ribu per kg. Tingginya diyakini karena banyak para petani yang mengalami gagal panen, dan ada juga petani yang beralih ke jenis tanaman lain, seperti petani tomat di Alahan Panjang yang banyak beralih kepada bawang. Seperti yang diutarakan salah seorang petani, Mismamang. Ia mengatakan, harga yang masih tinggi sekarang tomat dan cabai. Hal ini dikarenakan petani tomat banyak beralih ke petani bawang. Sementara untuk cabai, banyak petani mengaku bahwa tanaman cabai banyak yang mengalami penyakit seperti keriting, tanaman mati gadih, maksudnya baru berbunga sudah mati pohon cabainya. “Kalau peralihan petani bawang, tidak tahu pasti juga apa sebabnya, tapi mungkin karena perputaran panen bawang lebih cepat, dan harga pun lebih menguntungkan. Namun ada juga untuk tomat kan meski sesuai suhu, kalau suhu panas maka sudah bisa di pastikan tomat akan gagal, jadi susah, sementara bertanam bawang lebih mudah, dan kurang resiko akan gagal panen,” katanya. Dari pantuan Haluan di pasar tradisional Padang Aro, aktifitas jual beli terlihat tidak begitu ramai, karena kemarin bukanlah hari pasarnya. Untuk harga cabai, meski turun dari seminggu yang lalu, namun para pembeli masih menilai tinggi soal harganya. “Di sini pasarnya hari Rabu, kemarin harga cabai 80 ribu per kg, sekarang Rp70 ribu. Namun cabainya tidak sebagus yang kemarin, kendatipun turun, untuk kualitas cabai, Rp70 ribu ini tergolong mahal,” ungkap salah satu pembeli, Yanti. Senada, Yarni, salah seorang pedagang, mengaku, tidak bisa mengelak, kalau banyak pelanggan yang mengatakan kepadanya, soal mahalnya harga cabai. “Kami pedagang tidak bisa berbuat apaapa. Kita jug adapat dengan harga tinggi,” katanya. (h/jef)
mendapat respon, maka dua bulan berjalan yakni pada Desember 2016 kita akan lakukan eksekusi,” tutupnya. Sementara, Wakil Ketua DPRD Solsel, Armen Syahjohan sangat menyayangkan sikap pihak PTMK dalam memberikan perawatan medis. Ia juga telah menyampaikan pada Pemkab Solsel guna menelusuri semua bentuk perizinan supaya dilengkapi PTMK. “Jika tidak memiliki izin operasional akan sangat fatal dan berdampak pada dugaan malaparaktek. Jangankan klinik, apotek saja harus ada izinnya kemudian harus mempekerjakan tenaga medis yang betul teruji serta ahli dibidangnya,” ketusnya.
yang bocor agar aliran air yang mengairi areal persawahan masyarakat tidak terputus, sehingga ancaman gagal panen tidak terjadi. Ia menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dan antusias warga yang dibuktikan kesediaannya untuk turun bersama melaksanakan goro secara swadaya untuk memperbaiki saluran irigasi. Wabup mengatakan, pada tahun 2017, pemerintah
daerah akan menganggarkan dana sebesar Rp1,5 Miliar untuk perbaikan saluran irigasi sungai rambutan tersebut, yaitu dimulai dari pintu air sampai ke lokasi sawah tempat pembagian air. “Goro ini adalah jangka pendek, untuk jangka panjangnya pada tahun 2017 akan dianggarkan dana sebesar Rp1,5 m untuk perbaikan saluran irigasi ini secara menyeluruh, dimulai dari tali bandar sampai ke tempat pembagian sawah warga,” ungkap wabup. Ia mengharapkan saluran irigasi sungai rambutan ini akan menjadi irigasi teknis sehingga mendapatkan anggaran prioritas tiap tahunnya untuk perbaikan. “Perbaikan saluran irigasi merupakan program prioritas pemerintah, karena saluran irigasi merupakan salah satu faktor pendukung tercapainya target pemerintah untuk swasembada pangan pada tahun 2017,” katanya. Salah seorang tokoh masyarakat Sungai Rambutan, Mak Itam mengatakan, kegiatan goro adalah swadaya
yang dilakukan masyarakat sebagai bentuk awal tanggap darurat menanggulangi ancaman bencana kekeringan yang mengakibatkan gagal panen. Ia menyebutkan, irigasi Sungai Rambutan merupakan bangunan lama yang sudah ada sebelum kabupaten Solsel dimekarkan, sehingga beberapa bagian dari irigasi tersebut sudah mulai rusak dan bocor yang mengakibatkan pasokan air untuk sawah masyarakat menjadi kurang. ”Irigasi ini mengairi sekitar 100 Ha sawah masyarakat, jika irigasi dalam kondisi baik maka masyarakat bisa panen tiga kali dalam satu tahun, jika tidak, hanya bisa dua kali dalam satu tahun,” ungkapnya. Ia juga mengapresiasi wabup yang ikut terjun langsung bersama masyarakat melaksanakan gotong royong bersama. “Kehadiran pak wabup membuat kami semangat melaksanakan goro. Semoga di tahun 2017, saluran irigasi ini kembali normal,” harapnya. (h/jef)
SOLSEL, HALUAN — Maskapai penerbangan Garuda Indonesia tertarik melakukan kerjasama dengan Pemerintah Solok Selatan (Solsel) dalam bidang wirausaha dan pariwisata. “Niat baik Garuda dalam mempromosikan daerah tentunya sangat membantu serta memudahkan kita, sebab setidaknya lebih dari 32 juta pembaca majalah Garuda diseluruh dunia yang akan membaca,” kata Bupati Solsel, Muzni Zakaria, Minggu, (23/ 10). Menurutnya, kesempatan tersebut harus dimanfaatkan. “Malah kita tidak bayar, sangat disayangkan bukan jika tidak kita manfaatkan. Sebab, selain potensi wisata, Garuda juga melirik potensi peluang wirausaha,” ujarnya. Pihaknya kini tengah gencar membangun dan mengembangkan objek wisata sebagai upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Diyakini, peluang peningkatan ekonomi melalui kepariwisataan jika terus ditata dengan baik dan dikembangkan akan lebih bagus dibanding pertambangan. “Tambang, sewaktu-waktu akan habis, sementara pariwisata bisa terus bertahan jika selalu dilakukan inovasi dan penataan yang lebih baik agar pengunjung betah dan nyaman,” ucapnya. Potensi objek wisata yang tengah dikembangkan sekarang, seperti Kawasan Seribu Rumah Gadang, Hot Water Boom Sapan Maluluang, jalur pendakian Gunung Kerinci, air terjun Tangsi Ampek dan air Terjun Kembar. Disamping itu, Solsel juga memiliki puluhan air terjun baik yang besar atau yang kecil dan potensi sungai yang bisa dikembangkan sebagai objek kunjungan wisata. Belum lagi, tradisi-tradisi yang
masih dilestarikan sebagai wisata budaya, seperti batombe, tarian-tarian tradisional. Dalam aspek lingkungan pemkab Solsel juga meminta kepedulian seluruh pihak dalam menjaga ekosistim sehingga berkelanjutan. “Mari kita jaga lingkungan dari tindakan yang dapat merusak ekosistem,” harapnya. Sementara, Pengamat Lingkungan, Dedi Hermon mengatakan, pengembangan wisata alam bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan dan sumber daya alam dan memajukan budaya serta citra daerah. “Sehingga, pengembangan pariwisata alam harus bersifat edukatif yang bermuara pada sinergi antara masyarakat, pengelola, pemerintah, swasta dan dunia pendidikan dalam upaya pengelolaan wisata alam berkelanjutan,” terangnya. Ia berpendapat, kawasan wisata alam sebagai laboratorium alam untuk proses pembelajaran dan pendidikan bagi masyarakat. “Solsel daerah yang sangat asri bentang alamnya dipengaruhi patahan semangka dan ekologi hutan tropis sehingga memberikan keindahan alam berupa Goa, Air Terjun dan lainnya,” katanya. Kearifan lokal juga berperan menciptakan wisata yang religius sebab katanya, ada sanksi adat bagi oknum yang merusak moral serta yang merusak lingkungan. ”Jadi aturan yang tegas berbasis kearifan lokal bisa membuat wisata alam yang lestari berkelanjutan. Dan tujuan berdampat terhadap peningkatan PAD untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.(h/jef)
PLN Diminta Tuntaskan Penggantian Tiang Listrik SOLSEL, HALUAN — Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solok Selatan (Solsel) Armen Syahjohan, mengimbau pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Muara Labuh segera menuntaskan pekerjaan pergantian tiang listrik yang sedang berlangsung sekitar dua bulan terakhir. “Kita harapkan kepada PLN untuk lebih memaksimalkan pekerjaan yang sedang berlangsung. Bisa dengan menambah tenaga kerja untuk pekerjaan tersebut. Supaya lebih cepat selesai dan tidak ada prasangka negatif dari masyarakat. Lebih cepat lebih baik,” katanya. Hal ini terkait kerapnya terjadi pemadaman listrik di Solsel yang meresahkan masyarakat. “Sekitar lima belas hari yang lalu saya
coba konfirmasi ke PLN. Mereka sedang melakukan perbaikan tiang, tiang lama diganti tiang baru pasca angin p uting beliung d i Alahan Panjang beberapa waktu lalu,” kata Armen pada Haluan. Sementara, Pimpinan PLN Rayon Muara Labuh, Deni Pamudji mengatakan, pemadaman rutin tiap pekan yang terjadi sejak sekitar dua bulan lalu karena pihaknya tengah melakukan pemeliharaan jaringan dan melakukan pergantian tiang listrik. “Hingga saat ini pekerjaan baru tuntas sekitar 40 persen. Setidaknya pergantian tiang listrik ada sekitar 50 unit yang tersebar mulai dari Titian Panjang hingga Abai,” katanya pada Haluan, Minggu, (23/10). Dit ambahkan, pergantian tiang listrik mulai Redaktur: Heldi satria
dari Titian Panjang, 9 unit, Surian 2 unit, Muara Labuh 15 unit, Ampalu 4 unit dan sekitar 20 unit lagi tersebar di Sangir, Lubuk Malako dan Abai. Ia menyebutkan, untuk memaksimalkan pekerjaan dilapangan pihaknya juga melibatkan vendor atau biro. “Kita bisa maksimalkan pekerjaan dengan menuntaskan dalam waktu satu bulan, namun konsekwensinya, akan ada pemadaman tiap hari. Tentu hal ini tidak mungkin,” katanya Sedangkan supaya pasokan listrik aman dan tidak terjadi pemadaman rutin tiap pekannya, pihaknya bisa menuntaskan pekerjaan tersebut maksimal dalam jangka waktu 4 bulan ke depan. “Jika tidak ada hambatan, Insyaallah tuntas dalam jangka waktu empat bulan kedepan,” katanya. (h/jef) Layouter: Rahmi
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
RIAU DAN KEPRI
21
TNI Kerahkan Leopard ke Natuna BATAM, HALUAN — TNI Angkatan Darat bakal menggelar Latihan Antar Percabangan tahun 2016 di Natuna pada tanggal 10 sampai 17 November mendatang. Untuk menyukseskan latihan tersebut, Batalyon Pembekalan dan Angkutan (Yonbekang)-4/Ai r TNI AD, memberangkatkan sejumlah alat utama sistem pertahanan dan pasukan (Alutsista) ke wilayahNatuna, Kepulauan Riau. Diantaranya, tiga unit main battle tank (MBT) Leopard. Komandan Yonbekang4/Air Letkol Cba Atjep Miharja Soma mengatakan, tiga tank taktis modern milik TNI-AD tersebut diberangkatkan ke Natuna dengan menggunakan kapal pendarat serbaguna KM ADRI-L 1.200 Dead Weight Tonnage (DWT). Dengan tiga tank itu, akan ada total 19 Leopard yang diberangkatkan dari Yonbekang-4/Air. “Saat ini 16 tank Leopard yang berangkat dari sini sudah ada diNatuna. Tinggal menunggu tiga tank dari sini,”
LATIHAN PERANG — Tank Leopard berangkat ke Natuna menumpang kapal perang . IST
Lingkar Plt Walikota Pekanbaru Diumumkan Hari Ini PEKANBARU, HALUAN — Asisten I Bidang Pemerintahan Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengungkap tiga nama Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Kota Pekanbaru sudah sampai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Apalagi Firdaus selaku Walikota Pekanbaru kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 mendatang. “Iya sudah diserahkan pak Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman ke Kemendagri, Tjahjo Kumolo,” kata Ahmad Syah Harrofie, Jumat (21/10). Kendati demikian, mantan Pejabat (Pj) Bupati Bengkalis sendiri masih enggan menyebut secara rinci siapa orang-orang yang dipilih Gubernur yang kerap disapa Andi Rachman tersebut. “Tunggu saja, Senin (24/10) lagi namanya bakalan diumumkan,” ujarnya. Mengingat Bakal Calon (Balon) kepala daerah akan memasuki masa kampanye mulai 26 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 mendatang. Tentu surat pengajuan Plt sudah disiapkan begitu Firdaus memasuki masa cuti. “Apabila nama-nama yang telah diajukan Gubernur tidak disetujui. Maka, Kemendagri akan mengangkat secara langsung dari Pejabat Tinggi Pratama (PTP) dari instansinya,” jelasnya. (h/rk)
Polisi Tangkap Tangan Dua Pelaku Illegal Logging PEKANBARU, HALUAN — Dua orang pria tertangkap tangan tengah merambah kawasan hutan alias illegal logging di daerah pedalaman Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Sabtu (22/10) siang kemarin. Selain tertangkap tangan, aparat berwajib yang dibekali senjata lengkap juga menemukan barang bukti kayu yang sudah ditebang dan diolah di tempat, serta alat-alat kerja seperti gergaji mesin dan sepeda yang sudah dimodifikasi untuk melansir kayu. “Lokasinya di kawasan hutan di wilayah Buton KM 7, Desa Mengkapan Kecamatan Sungai Apit. Mereka kita tangkap tangan kemarin siang jam 10.15 WIB,” kata Kapolres Siak, AKBP Restika Nainggolan, Minggu (23/10) siang. Terbongkarnya aktivitas ini bermula saat anggota Reserse Kriminal Polres Siak menyelidiki terkait adanya laporan illegal logging di sana. Saking jauhnya, tim harus menempuh perjalanan empat kilometer ke dalam hutan. “Di sana kita temukan satu pelaku inisial Yd sedang melansir kayu dengan sepeda onggak yang dimodifikasi. Kita amankan dan bawa dia menunjukkan lokasi illegal logging,” sambung Restika. Berlanjut, dua kilometer dari tempat tersebut, polisi berhasil menemukan pelaku lainnya berinisial Sf. Saat itu Sf yang sedang mengolah kayu hasil perambahan tak sadar akan kedatangan aparat berwajib. “Itu sedang kerja. Mengolah kayu pakai gergaji mesin. Di sana kita temukan juga kayu jenis pisang-pisang sebanyak satu kubik. Yang bersangkutan langsung kita amankan dan interogasi,” ungkapnya. Sf mengakui, kalau kayu yang mereka hasilkan itu dijual kepada seorang penadah berinisial Hr. Ia lah yang diduga sebagai tokenya. Tak ingin buang-buang waktu, petugas pun memburu Hr ke rumahnya hari itu juga. (h/gr) www.harianhaluan.com
kata Atjep kepada wartawan di markas Yonbekang-4/Air, Jumat (21/10) kemarin. Atjep mengatakan, jumlah tank buatan Jerman yang akan dikerahkan dari seluruh kesatuannya ke Natuna lebih banyak lagi. “Lebih dari 100 unit tank Leopard akan dikerahkan dari seluruh Indonesia,” ujarnya. Selain mengerahkan Leopard, pihaknya diperintah untuk membantu penempatan sejumlah alutsista lainnya ke Natuna. Diantaranya, meriam 155 mm Caesar tipe truck mounted dan tank Marder. Yonbekang merupakan Batalion yang diresmikan pada 24 Mei 1950. Dahulu satuan ini bernama Kesatuan Angkutan Tentara (KAT). Yonbekang memiliki peran penting dalam pendistribusianpasukan dan alutsista TNI AD ke berbagai tempat.
Salah satu prestasi yang ditorehkan Yonbekang, yakni ketika ikut terlibat dalam Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 1961-1962. Atjeb mengatakan, pihaknya harus selalu siap dalam penugasan. Sebab, Yonbekang sebagai satusatunya pendukung transportasi air di Direktorat Bekang AD. Atjep mengatakan, tank Leopard yang masing-masingnya memiliki bobot 62,5 ton itu akan diangkut menggunakan Kapal ADRI-L (50) yang memiliki daya angkut 1.200 bobot tonase (DWT). Menurutnya, latihan gabungan di Natuna dilaksanakan dalam rangka penguatan pasukan dan memantapkan persiapan TNI, jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Tank Leopard yang diberangkatkan ini pun hanya dipergunakan selama masa latihan. “Alutsista yang kami berangkatkan, sementara ini adalah untuk latihan, bukan untuk ditempatkan di sana (Natuna),” katanya. (h/trb)
Warga Pekajang Pemprov Terbelenggu Penyelesaian Dana Hibah APBD-P Tanyakan Kompensasi Kapal Isap Timah PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Riau masih terbelenggu dengan penyelesaian dana hibah dalam pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016. “Supaya kita jangan terbelenggu dalam penyelesaian dana hibah yang ujung-ujungnya menjerat kita, betul betul harus sesui aturan,” kata Sekretaris Daerah Riau Ahmad Hijazi usai Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Melati, Kota Pekanbaru, Jumat (21/10). Pada Prinsipnya, kata Hijazi, tujuan dan manfaat hibah harus mengikuti prosedur. Jika ada hal-hal yang menjadi rambu-rambu, maka hibah harus dipending karena dikhawatirkan akan tersangkut persoalan hukum dikemudian hari. Dia mencontohkan, seperti
dana hibah yang berada pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau tidak boleh dianggarkan di APBD-P, karena sudah ada dalam APBD murni. Namun begitu, lain halnya dengan pemberian bonus medali kepada atlet Riau yang berhasil berprestasi dalam PON Jawa Barat beberapa waktu lalu, maka Pemprov Riau mencarikan solusi dengan menggunakan dana tak terduga. “Jadi kita tidak ambil dari dana hibah, melainkan dari dana tak terduga. Pola seperti itu lah yang kita diskusikan hari ini,” sebutnya. Dalam FGD mengenai Belanja Hibah, Pemprov setempat menggelar diskusi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Riau. Hadir pada kesempatan yang
sama, Kepala Badan BPKP Riau, Sueb Cahyadi menyarankan, agar Pemerintah Provinsi Riau mengikuti prosedur dalam menyalurkan dana hibah, baik hibah uang maupun barang. “Akuntabilitas dan transparansinya harus ada dalam menjalankan dana hibah. Karena setiap dana pemerintah, baik itu dari APBD maupun APBN harus bisa dipertanggungjawabkan,” saran Sueb Cahyadi usai FGD. Dikatakan Sueb,agar penyalur dan penerima dana hibah dapat membuat laporan penggunaan keuangan sehingga dapat dipertanggungjawabkan penyalurannya. “Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) sudah diatur prosedurnya. Setiap hibah yang dikeluarkan harus ada usulan proposal dari masyarakat,” sebutnya. (h/kr)
BATAM, HALUAN — Kepala Desa Pekajang, Siman mengatakan hingga kini kompensasi hasil produksi timah diperairan Cibia, Desa Pekajang yang diminta masyarakat belum ditunaikan pihak perusahaan. Persoalan ini terang Siman telah ia adukan kepada pemerintah daerah maupun pihak perusahaan yang beroprasi. Disampaikan Siman, warga desa menuntut kompensasi hasil produksi timah senilai Rp3.500 perkilogram. Saat ini harga timah perkilogramnya mencapai Rp120 ribu. Sejak beroprasi pertengahan bulan Juni lalu, ratusan ton timah telah dikirim keluar oleh perusahaan terkait yang mendapat izin oprasi dari Pemprov Kepri. “Saya sudah menyampaikan kepada Direktur PT Citra Persada Mulia (CPM) Darwis, yang beroperasi di perairan Pekajang, namun masih belum mendapat keputusan pasti,” ungkap Siman, Jumat (21/10). Sebelunya disampaikan Siman, oprasi kapal isap Timah yang pernah beraktifitas pada tahun 2013 lalu kompensasi hasil produksi sesuai perjanjian masyarakat senilai Rp1.000 per kilogram. Untuk kegiatan oprasi kapal Isap PT CPM, karena dinilai warga menguntungkan pihak perusahaan Rp3.500 per kilogram dinilai Siman cukup wajar. “Kalau dibandingkan dengan desa tetangga kita di Provinsi Bangka Belitung, masyarakat desa menerima kompensasi hasil produksi timah sebesar Rp5.000/kg. Itupun diluar kewajiban DKTM,” ungkapnya. Selama ini, masyarakat
Truk Bertonase Berat Rusak Jalur Hijau PANGKA LANKERINCI, HALUAN — Meski telah dipasang portal, namun kendaraan bertonase berat tetap memaksa melintasi Jalan KM 5 menuju KM 55 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, atau sebaliknya. Meski kondisi tersebut sudah berlangsung lama, namun tidak mendapat perhatian serius dari pihak terkait. Bahkan tekesan terjadi adanya pembiaran. Portal yang sengaja dipasang sebagai rambu-rambu, sepertinya sudah tidak lagi diperdulikan oleh para pengendar kendaraan bertonase berat. Mereka tetap memaksa menerobos. “Sudah sering saya lihat truk-truk naik ke jalur hijau. Kalau lewati portal nyangkut tak bisa lewat,” ungkap warga yang tak disebut namanya, Sabtu (22/10). Pantauan di lapangan, terlihat jalur hijau yang berada di tengah diantara dua lajur jalan
terlihat rusak parah, akibat kendaraan bertonase berat terobos naik ke jalur hijau. Rusaknya jalur hijau di sekitar areal portal Jalan KM 5 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau, menimbulkan pertanyaan bagi anggota DPRD di daerah ini. Jalur hijau rusak akibat kendaraan bertonase berat. Seperti yang disampaikan Ketua Fraksi Golkar, Baharudin, Minggu (23/10), dirinya merasa heran terhadap pengawasan dinas terkait. “Kita minta Dinas Pehubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo), Dinas Pekerjaan Umun (PU), Dinas Tata Kota Pertamanan dan Kebersihan Kabupaten Pelalawan segera melihat kondisi jalan itu,” jelas Baharudin. Diterangkannya, sebab jalur hijau yang ada di lintas jalan KM 5 menuju KM 55 Pangkalan Kerinci tersebut di tero-
bos kendaraan-kendaraan bertonase berat, meski sudah dipasang portal. “Jalur hijau itu diterobos meski sudah dipasang portal. Makannya kita minta dinas terkait mengambil tindakan,” tegas Baharudin. Kurang lebih sama juga disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pelalawan, Faizal. Seharusnya jalur hijau tersebut tidak diterobos dijadikan lintasan, sebab sudah jelas terpasang portal. “Pemda sudah banyak mengeluarkan anggaran untuk perbaikan jalan lintas KM 5 sampai KM 55 Pangkalan Kerinci, juga pemiliharaan tanaman dan trotoar,” sebutnya. Faizal menegaskan, dalam persoalan tersebut dinas terkait bertanggung jawab atas terjadinya hal itu. “Dinas jangan tutup mata. Kalau portal itu tidak ada fungsinya, buka saja,” pungkasnya. (h/gr)
paling selatan Provinsi Kepri ini cukup menyambut baik keberadaan investasi di wilayah desanya. Namun kompensasi yang diterima desa atas pemanfaatan kekayaan mineral timah tersebut sangat kecil, sehingga belum mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan desa. “Kalau tidak dinaikkan, kami sulit membangun desa kami. Dari total jumlah masyarakat kami 147 KK, hanya satu orang yang bekerja di kapal isap timah milik PT CPM. Dana kompensasi adalah hal satu-satunya yang diharapan masyarakat menikmati keberadaan investasi ini,” terang kades Pekajang tersebut. Usulan kenaikan kompensasi hasil produksi timah ini juga telah disampaikan kepada Bupati Lingga, Alias Wello. Disampaikannya, bupati Lingga menyambut baik dan mengharapkan masyarakat sedikit bersabar serta tetap menjaga hubungan kerjasama yang baik dengan pihak perusahaan. “Bupati saat ini sedang merumuskan perubahan Perbup tentang kompensasi. Kami sangat berharap, kenaikan ini disetujui pihak pe r usahaan segera,” tutupnya. Sementara itu, Bupati Lingga Alias Wello beberapa waktu lalu yang dikonfirmasi terkait tuntutan warga Pekajang mengatakan, pihak perusahaan perlu menanggapi keinginan masyarakat. “Permintaan masyarakat ini harus dipenuhi perusahaan. Kami dukung investasi, tapi harus pro masyarakat,” pungkasnya. (h/ bp)
Siak Terkendala Blangko Identitas Nelayan
ILUSTRASI nelayan di Siak. IST
SIAK, HALUAN — Berkisar 478 nelayan Kabupaten Siak, Provinsi Riau belum memiliki Kartu Nelayan sebagai identitas profesi dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan. “Sampai saat ini tercatat baru 484 nelayan Kabupaten Siak yang sudah memiliki Kartu Nelayan dari 962 orang jumlah nelayan keseluruhan di daerah itu,” kata Kepala Bidang Perikanan Tangkap Disnakkanla Siak, Yulfan. Dia mengatakan lambannya pendistribusian Kartu Nelayan kepada nelayan karena keterbatasan blangko untuk pengisian data dari pemerintah provinsi. “Pendataan dilakukan
secara bertahap setiap tahunnya, jatah masing-masing daerah berbeda-beda juga, karena keterbatasan kartu,” katanya. Kartu nelayan diperuntukkan sebagai wujud penghargaan pemerintah sekaligus upaya untuk melindungi nelayan dan legalitas profesi nelayan. “Kartu nelayan tersebut sebagai salah satu bentuk perlindungan yang diberikan pemerintah kepada nelayan,” ujarnya. Kartu nelayan diberlakukan secara nasional yang diterbitkan oleh pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan Manfaat dari KN ini
Redaktur: Heldi Satria
diantaranya sebagai bukti identitas profesi nelayan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan database daerah dan nasional terkait perkembangan kapasitas nelayan untuk pengendalian sumber daya ikan. Kartu nelayan juga sebagai bukti identitas tepat sasaran untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dari PT Pertamina. Kemudian kartu nelayan itu juga salah satu syarat Program Usaha Mina Perdesaan (PUMP). “Kartu nelayan juga sebagai salah satu syarat untuk menerima Sertifikat Hak Atas Tanah Nelayan (SeHAT) nelayan,” lanjut Yulfan.(*) Layouter: Rahmi
22
SENIN, 24 OKTOBER 2016 / 23 Muharram 1438 H 1437 H
Kementerian PUPR Siapkan Teknologi Judesa JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah mendorong penggunaan teknologi Jembatan Untuk Desa (Judesa) oleh pemerintah daerah. Teknologi ini diyakini dapat dimanfaatkan untuk membuka keterisoliran desa-desa terpencil. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga mengungkapkan, saat ini masih terdapat desadesa terpencil yang dipisahkan oleh sungai. Namun, pemerintah masih kesulitan untuk membangun jembatan penghubung karena terkendala beberapa hal. Diantaranya adalah dana dan topografi wilayah. Untuk itu, Kementerian PUPR memutuskan untuk membangun jembatan dengan pemenfaatan teknologi Judesa. Melalui teknologi ini, pembangunan jembatan akan lebih fleksibel dan ekonomis. “Material Judesa merupakan hasil pre pabrikasi yang dapat disiapkan terlebih dahulu sebelum dikirim ke lokasi, sehingga membuat waktu pengerjaan jembatan lebih cepat. Sis-
tem jembatan yang modular juga menambah kemudahan pembangunan dengan swadaya masyarakat,” ujar Danis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/10). Di samping itu, lanjutnya, tahap pembangunan jembatan dengan teknologi ini akan dilakukan satu arah atau dari satu sisi sungai. Beberapa komponen jembatan pun juga didisain sedemikian rupa sehingga mengurangi biaya material struktur jembatan seperti penggunaan tiang tunggal. Dengan demikian, teknologi ini cocok untuk membuka jalur perintis dan mengurangi pengangkutan material untuk menyeberangi sungai. Untuk diketahui, pada tahun lalu, Kementerian PUPR telah meresmikan Judesa pertama di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Jembatan ini menggabungkan 2 desa, yaitu Desa Cihawuk dan Desa Cibeureum. Jembatan tersebut mempunyai panjang bentang 42 meter dan lebar 1,80 meter untuk dilalui pejalan kaki dan sepeda motor. Jembatan ini dibangun selama dua bulan dan menelan biaya sebesar sebesar Rp370 juta. (h/dn/rel)
SILAT — Atraksi pencak silat tradisional Minangkabau ditampilkan Perguruan Silat Singo Barantai, Sungai Aur pada peresmian alek pencanangan Palakat Turun Ke Sawah di Nagariu Koto Baru, Sungai Pagu, Solok Selatan. DN
PILWANA KOTO TINGGI
Kemenangan Andestra Ditolak Pemdes Selunak Kunjungi Nagari Bukik Batabuah AGAM, HALUAN — Sebanyak 52 orang rombongan Pemerintahan Desa Selunak, Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang Kabupaten Agam, Minggu (23/10). Rombongan yang dipimpin langsung oleh kepala desa Serunak tersebut diterima oleh walinagari Bukik Batabuah, Masdiwar Khatib Marajo beserta perangkat nagari dan wali jorong dikantor walinagari setempat. Dalam kesempatan itu kepala desa Selunak, Mustardin mengatakan, kunker yang dilaksanakan kenagari Bukik Batabuah dalam rangka silaturahmi dan saling tukar pikiran untuk kemajuan daerah masing masing, terutama dalam bidang administrasi dan pemberdayaan masyarakat. Dipilihnya Bukik Batabuh sebagai tempat kunker pemerintahan desa Serunanak kata Mustardin, dikarenakan nagari Bukik Batabuah merupakan salah satu nagari berprestasi di Sumbar khususnya di Kabupaten Agam
yang dinilai mampu menjalankan sistim pemerintahan dengan melibatkan semua stakeholder terutama dalam bidang pemberdayaan masyarakat. Disamping itu walinagari Bukik Batabuah juga mampu mewakili Kabupaten Agam pada penilaian kompetensi walinagari tingkat Provinsi Sumbar setelah dinyatakan sebagai walinagari terbaik tingkat Kabupaten Agam 2016. “Kami melihat di internet/ media sosial bahwa nagari Bukik Batabuah salah satu nagari berprestasi di Kabupaten Agam. Oleh sebab itulah kami tertarik untuk melakukan kunker ke nagari Bukit Batabuah, karena ada hal menarik yang dapat kami petik dan kami bawa pulang dari nagari Bukik Batabuah, sehingga nantinya dapat kami terapkan di desa Serunak “ ujar Mustardin. Ia juga berharap agar pertemuan awal yang dilaksanakan antara perangkat desa Serunak dan nagari Bukik Batabuah ini dapat berlanjut kedepannya untuk mejauan daerah masing masing. Untuk itu pemerintahan desa
serunak berharap kepada walinagari dan perangkatnya untuk dapat mengunjungi Desa Serunak dalam kesempatan waktu. Sementara itu Walinagari Bukik Batabuah Masdiwar menyampaikan rasa bangga dan ucapan terima kasih atas kedatangan rombongan kunker pemerintahan desa Serunak ke nagari Bukik Batabuah. “Semoga kunjungan yang dilakukan ini dapat berlanjut
kedepannya demi percepatan pembangunan di daerah masing masing,” ujar Masdiwar. Dalam peretemuan itu, Masdiwar juga memaparkan secara singkat profil nagari beserta program program yang dijalankan oleh perangkat nagari. “Bukik Batabuah memiliki 4 jorong, dimana setiap bulannya 4 jorong tersebut selalu melaksanakan gotong royong secara serentak. (h/tot)
ROMBONGAN Pemerintahan Desa Selunak Kecamatan Batang Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu Propinsi Riau Foto bersama dengan Perangkat Nagari Bukit Batabuah. GATOT
SIAP MAJUKAN SUNGAI DAREH
Hendrianto Walinagari Terpilih B
ERAWAL keinginan adanya salah seorang generasi muda Nagari Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya bisa berkiprah untuk membangun nagarinya sendiri lebih maju baik kedepannya. Hendrianto. SE, memutuskan sebelumnya untuk maju menjadi Calon Wali Nagari periode 2016-2022.
Pria asli Nagari Sungai Dareh yang digadang-gaBadri dangkan sebagai calon wali nagari pergaulannya baik di Alaina mata masyarakat ini, di berbagai kesempatan selalu mengatakan kepada masyarakat Sungai Dareh kalau dirinya telah memberanikan untuk maju bakal calon wali Nagari Sungai Dareh demi kemajuan nagari setempat kedepannya. Pria kelahiran 28 Agustus 1984 ini yang telah terpilih dalam pemilihan wali nagari (pilwana) serentak di Kabupaten Dharmasraya khususnya di nagari sungai dareh tanggal HENDRIANTO Walinagari 20 Oktober 2016 keSungai Dareh terpilih. BADRI maren, Hendrianto Laporan:
www.harianhaluan.com
telah terpilih dipercayai masyarakat menjadi wali nagari sungai dareh 6 tahun mendatang, dan dirinya berjanji akan terus mengembangkan dan mengelola seluruh potensi sumber daya alam Nagari Sungai Dareh. Hendrianto yang terkenal dengan kerendahan hatinya ini saat ditemui Haluan dilapangan setelah duduk menjadi Wali Nagari Sungai Dareh bakal melakukan berbagai terobosan pembangunan nagari sungai dareh yang dibutuhkan. Dilihatnya, dirinya menemukan masih banyak pembangunan yang dibutuhkan masyarakat baik itu pembangunan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi kemasyarakatan sehingga kedepannya terciptanya ekonomi masyarakat nagari sungai dareh yang mandiri. Diakuinya, beban berat menjadi wali nagari, pasalnya semua itu dimulainya dari awal/nol sebagai pemimpin meskipun pemimpin terendah di daerah,
akan tetapi dengan dukungan seluruh masyarakat Nagari Sungaeh dia meyakini hal-hal berat untuk mewujudkan cita-cita masyarakat bisa tercapai. Apalagi saat ini untuk mengejar ketertinggalan baik pembangunan maupun lainnya selama ini dirinya harus mengejar dengan berlari cepat kalau tidak ingin nagarinya sendiri terus tertinggal dari nagari-nagari lain melesat meninggalkan nagari sungai dareh. “Masih banyak kita lihat pembangunan belum terealisasi di nagari sungai dareh ini dan bekerjasama dengan masyarakat, ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, kita yakin hal itu bisa kita rampungkan,” sebutnya. Dibayangkannya, dari hari- kehari menjabat sebagai orang nomor satu di Nagari Sungai Dareh akan terasa berat memikul tanggung jawab, dengan niat tulus dan ikhlas kepada masyarakat Hendrianto bisa
menjadikan beban itu menjadi tanggungjawab yang ringan. Dengan visi dan misi yang diusung mejadikan masyarakat sungai dareh yang mandiri, berbudaya, dan berpendidikan, dengan memanfaatkan potensi yang ada, Hendrianto mampu bekerja maksimal mewujudkan visi dan misi yang telah dikonsepnya bersama-sama dengan tokoh dan tim. Selama ini dirinya melihat kebutuhan masyarakat Sungai dareh adalah kebutuhan infrastruktur jalan kampung dan jembatanjembatan kecil untuk itu hal itu menjadi hal yang akan diprioritaskan khususnya di daerah Nagari Sungai Dareh. Diakhir perbincangan dengan Hendrianto memohon dukungan dan doa dari selur uh masyarakat luas khususnya masyarakat Nagari Sungai Dar eh unt uk mewujudkan Nagari Sungai Dareh yang lebih cemerlang dan bisa dipandang dunia luar. Semoga*
DHARMASRAYA, HALUAN — Walinagari Koto Tinggi, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Andestra, S.Pt., yang terpilih pada pemilihan walinagari (Pilwana) serentak, Kamis (20/10) lalu, kemenangannya ditolak sejumlah tokoh masyarakat, pemuka, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Musyawarah Nagari (Bamus) periode 20102015, dan tokoh pemuda. Mosi tak percaya kepada walinagari petahana itu, diduga selama kepemimpinannya 6 tahun, syarat akan masalah. Bahkan, pengelolaan dana, baik yang bersumber dari pemerintah daerah maupun dana bersumber dari pendapatan asli nagari (PAN), tidak transparansi. Bukan itu saja, Bamus Nagari lama pun, menolak laporan pertanggungjawaban walinagari incumbent pada masa akhir jabatannya. Sepertinya, nuansa politis di nagari yang sempat mengantarkan Andrestra sebagai walinagari terbaik di provinsi ini, beberapa waktu lalu, kini tercabik-cabik oleh bingkai d emokr asi yang baru saja usai ditabuh. Menurut salah seorang tokoh masyarakat, Jon Asri, tokoh masyarakat yang didampingi Risman Rajo Intan, Anggota Bamus, Kepala Jorong Tanjung Betung, Sukiman, serta beberapa pemuda dan sejumlah pemuka masyarakat lainnya kepada Haluan, kemarin, mengatakan, mosi tak percaya masyarakat makin tak terbendung lantaran terpilihnya sang walinagari incumbent itu. Padahal, sebutnya, dokumen pendaftaran pun tidak lengkap, namun karena Bamus Nagari Koto Tinggi, periode 2016 - 2022 merupakan kolega walinagari terpilih, akhirnya Andestra lolos juga pada tahapan seleksi tersebut. Selain itu, tambah Risman Rajo Intan, beberapa program pembangunan yang dilakukan semasa jabatannya, seperti program bedah rumah, Pamsimas dan lainnya diduga kongkalingkong. Bahkan, untuk program bedah rumah hanya barang saja yang diterima. Sementara, harga barang yang dibeli pun tidak cocok dengan anggaran. Akibatnya, menimbulkan kerugian kepada masyarakat. “Begitu pula soal program Pamsimas menuai masalah. Buktinya, di
Redaktur: Dodi Nurja
dua jorong program ini belum bisa dimanfaatkan,” sebut Kepala Jorong Tanjung Betung, Sukiman. Jon Asri yang juga Ketua KUD Lubuk Karya itu menambahkan, Walinagari Andestra, harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang di tuduhkan oleh masyarakat terhadapnya. “Kalau memang fitnah, silahkan pertanggung jawabkan,” tegas Jon Asri, yang sudah banyak meraih prestasi nasional ini. Kalau terbukti tidak bersalah, berarti ia akan menjadi lebih besar. “Ibarat pohon, semakin tinggi, akan semakin pula angin yang akan menghantam,” imbuhnya. Membantah Walinagari terpilih Andestra kepada Haluan dalam keterangan persnya membantah, kalau dirinya telah melakukan sejumlah dugaan yang dihembuskan tokoh, pemuka dan Bamus Nagari tersebut. Katanya, ini semua adalah fitnah yang mengarah kepada pembunuhan karakter dirinya. “Saya maju dan terpilih menunjukkan kalau saya dipercayai oleh warga. Buktinya, saya meraih suara terbanyak dalam Pilwana beberapa hari lalu,” tegas Andestra. Ia juga menampik soal pengelolaan dan penggunaan dana pemerintah, baik bersumber dari APBD, APBN maupun dari pendapatan nagari. Pengelolaan keuangan pemerintahan nagari sudah jelas diatur dengan undang-undang dan aturan yang terang. “Tiap tahun pun diperiksa Inspektorat. Jadi, semua pertanggungjawaban sangat jelas. Silahkan dicek ke lapangan,” bebernya. Untuk program Pamsimas, itu juga tuntas dilaksanakan. Begitu pula dengan bedah rumah, malah pihak Kejaksaan Negeri Pulau Punjung sudah turun guna melihat program itu. “Ini ujian bagi saya untuk menjadi lebih besar,” tutupnya. (h/mdi) Layouter: Ilham Taufiq
SUMBAR Gudang dan Rumah Hasan Ludes Terbakar PASAMAN, HALUAN — Kebakaran hebat terjadi pagi tadi, Sabtu (22/10) sekitar pukul 07.30 WIB. Menghanguskan dua unit rumah milik Hasan (48), warga Hutarimbaru, Jorong Delapan Tingkarang, Nagari Tarung-Tarung, Kecamatan Rao, Kabupaten Pasaman. Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat korsleting kulkas di warung sekaligus gudang barang bekas milik korban. Kebetulan korban Hasan, merupakan seorang toke pengumpul barang bekas berbagai jenis. Pantauan Haluan, saat ini api yang menghanguskan rumah korban Hasan sudah berhasil dipadamkan. Sedikitnya, tiga unit mobil p emadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi tempat kejadian peristiwa (TKP). Rumah megah milik korban hanya hangus terbakar pada bagian dinding samping sebelah kiri gudang, dimana sumber api berasal. Hanya sebagian barang perabotan dan peralatan elektronik yang dapat diselamatkan oleh warga. Dibantu warga, Hasan masih mencari barang-barang yang bisa diselamatkan dari dalam rumah dan gudangnya yang hangus dilalap sijago merah. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian itu. “Api berasal dari korsleting kulkas di warung sekaligus gudang penyimpanan barang-barang bekas dari pengumpul. Api makin cepat membesar karena isi gudang adalah barang-barang yang mudah terbakar, seperti plastik minuman bekas, kardus dan besi bekas,” ujar Mawar, salah seorang warga setempat. Api dengan cepat membesar lalu merembet kerumah yang ditempati korban dan empat anaknya. Kebetulan jarak antara rumah korban dengan warung sekaligus gudang itu hanya berjarak satu meter saja. “Dari dalam rumah korban, hanya sebagian barangbarang perabotan yang dapat diselamatkan. Kepala Jorong VIII Tingkarang, Dasril mengatakan, peristiwa kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang tinggal diseberang jalan, Alfitri (36). Kebetulan, saat terjadi kebakaran korban dan keluarganya sedang tidak berada ditempat. “Korban saat kebakaran tidak ditempat. Istri dan anak bungsunya berbelanja sayur ke Simpang, korban Hasan pun demikian. Alfitri, tetangga korban yang tahu pertama kali. Api membesar dari gudang sekitar pukul 07.30 pagi,” kata Dasril. Saksi, kata Jorong ini, melihat kepulan asap pertama kali dari dalam gudang milik korban. Lalu, dalam hitungan detik si jago merah makin membesar. (h/yud)
23
Yusuf Lubis Ajak ASN Basmi Pungli PASAMAN, HALUAN — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengingatkan agar para PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkab setempat, untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) dalam memberikan pelayan publik. Sebab, kata dia, Presiden RI Joko Widodo, tengah gencar melakukan gerakan Sapu Bersih (Saber) Pungli dalam segala bidang pelayanan. Tujuannya, kata dia, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Jangan main-main dengan pungli jika tidak ingin berhadapan dengan aparat penegak hukum. Untuk itu, saya minta ASN menghindari pungli dalam bentuk apapun,” kata Yusuf Lubis, Minggu kemarin. Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi sudah memperingatkan secara langsung agar seluruh ASN di negara ini menghentikan segala bentuk pungutan liar, terutama yang berkaitan pelayanan kepada masyarakat. “Jadi, tidak ada ruang lagi untuk melakukan pungli. Segala bentuk perizinan tidak boleh dipersulit. Pungli sekecil apapun sama dengan korupsi namanya,” katanya. Ia meminta, segala bentuk perizinan harus sesuai prosedur. Tidak boleh lagi ada pungli untuk memuluskan pengurusan sesuatu hal pun. Demikian pula dengan pengurusan KTP, KK dan dokumen kependudukan lainnya, yang juga sudah digratiskan. “Ini yang harus diwantiwanti agar masyarakat tidak kecolongan, bahwa kepengurusan dokumen kependudukan,
Syahiran Larang Pungli di Pasaman Barat PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat H. Syahiran melarang keras pungutan liar (pungli) di pemerintahannya. Siapa saja yang diketahui melakukan pungli, akan ditindak sesuai dengan UU yang berlaku. “Pungli saat ini sudah diintai mulai dari pemerintah pusat. Pemerintahan Pak Jokowi ini menegaskan bahwa pungli akan dikejar walaupun besarnya hanya Rp10 ribu. Kita di daerah mulai sekarang harus hati-hati dengan pungli ini,” himbau Syahiran. Pungli, tambah Syahiran merusak sendi-sendi pemerintahan. Selain itu bisa menyebabkan kebocoran pendapatan pemerintah yang berimbas kepada tidak tercapainya target yang telah ditetapkan. Pungli juga membodohi masyarakat. “Saya minta kepada stakeholder yang ada di Pasbar untuk stop melakukan pungli, apapun bentuknya. Sebab, pungli kadang dibungkus dengan segala daya tarik. Apakah itu semacam iuran sukarela atau semacamnya yang muaranya tetap pungli,”kata Syahiran.
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Jika masyarakat berurusan ke kantor maka stakeholder yang bersangkutan harus menjelaskan prosedur resminya. Jangan main kucing-kucingan dengan masyarakat, yang ujugnya diselesaikan oleh uang. “Kantor-kantor yang berurusan dengan masyarakat sekarang ini di Pasbar harus menghapus kebiasaan pungli. Jika ada administrasi yang dibayarkan jangan katakan kepada masyarakat administrasinya segini, tetapi ada tambahan biaya untuk ini. Itu tetap saja pungli,”tambah Syahiran. Pihaknya bertekad untuk menghapus pungli di Pasbar. Namun, tekad tersebut tidak cukup hanya dari dirinya saja. Butuh dukungan semua pihak untuk menghapus pungli di Pasbar. “Tentunya dukungan semua pihak untuk menghapus pungli sangat kita butuhkan. Jika semua komitmen untuk menghilangkan pungli di Pasbar, maka akan terwujud pemerintahan yang bersih,” tandas Syahiran mengakhiri. (h/ows)
seperti KTP, KK dan akta lainnya di Pasaman sudah digra-
tiskan,” tukasnya. Ia juga mengingatkan hal itu kepada segenap pelayan masyarakat ditingkat kecamatan dan nagari, untuk tidak melakukan pungli kepada masyarakat. Ia mengatakan, tidak segan menindak tegas oknum pelaku pungli. “Hati-hati dengan pungli ini, pemerintah
pusat telah wanti-wanti, tidak peduli besar kecilnya. Hukumannya sangat berat,” katanya. Ia berharap, para ASN dan pegawai honorer di pemkab setempat dapat menjalankan tugas sebaik mungkin, berintegritas dan disiplin. “Jalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas. Hindari pungli
sekecil apa pun itu,” ujarnya. Selain itu, Bupati juga meminta agar masyarakat taat aturan. Masyarakat diminta mengikuti seluruh prosedur yang sudah ada terkait hal yang diurus. “Jika sudah begitu tidak akan ada lagi celah bagi oknum manapun untuk melakukan pungli,” katanya. (h/mg-yud)
SIDAK — Bupati Pasaman Yusuf Lubis saat Sidak pembangunan gedung Disdukcapil. YUDHI LUBIS
NU dan ISNU Sijunjung Peringati Hari Santri SIJUNJUNG, HALUAN — Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul ulama (ISNU) dan Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Sijunjung memperingati Hari Santri Nasional dengan 1 miliyar Salawat Nariyah yang diikuti oleh ratusan kader dan anggota ISNU dan NU kabupaten Sijunjung, Sabtu (22/10) dengan pembagian wilayah di Masjid dan di sekretariat PC NU dan PC ISNU Kabupaten Sijunjung. Ketua PC NU Kabupaten Sijunjung Bustamam Habib mengatakan bahwa sebagai generasi bangsa dan kader dari organisasi, NU m erupakan bagian dari santri yang berpenggang teguh pada ajaran Islam Ahlul Sunnah Wal Jamaah dan tentunya bertanggung jawab moral untuk memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional. Hal ini tak terlepas dari intruksi Pengurus Besar Nahdatul Ulaman(PBNU) kepada seluruh keluarga besar
Nahdatul Ulama untuk memperingati dan memeriahkan hari santri dengan 1 Milyar Salawat Nariyah. “Kita mengucapkan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang telah menetapkan tanggal 22 oktober sebagai Hari Santri Nasional, dan tidak lupa pula berterima kasih atad seluruh kader Nahdatul Ulama yang telah memperingati hari besar pergerakan santri sebagai resolusi jihad NU untuk bangsa dan agama. Alhamdulillah kegiatan shalawat 1 milyar itu dilaksanakan oleh PC ISNU di sekretariat Di Kecamatan IV Nagari dengan jumalah 500 juta Shwalawat Nariyah dan 500 Juta lagi dilaksanakan Di Masjid Babussalam nagari Sungai Lansek Kecamatan Kamang Baru.“ sambung pria yang akrab disapa Buya ini. Kegiatan peringatan Hari Santri ini diawali Salawat nariyah dan dilanjutkan dengan
diskusi akbar kader nahdatul ulama kabupaten Sijunjung dengan tema “rekam jejak santri merebut kemerdekaan, menjaga NKRI sampai sekarang” yang disampaikan oleh Lindo Karsyah sebagai Khatib Surya PC NU Kabupaten Sijunjung di nagari Muaro Bodi. Sementara itu Dewan Ahli PC ISNU Pebriyaaldi SH, MH yang didampingi oleh Ketua Umum PC ISNU Fadhlur Rahman Ahsas, S.Pd Kabupaten Sijunjung pada agenda diskusi akbar tersebut menjelaskan bahwa agenda yang diambil dari kutipan perkataan KH. Musthofa Bisri (Gus Mus) “ Santri bukan hanya bisa memakai kain sarung dan kepala ditutupi kopiah, bersuarakan mendok, pola pikir ortodok, tetapi yang berakhlak santri, maka ia disebut santri, santri disini adalah akhlakul karimah, yang memberi ketauladanan, dan resolusi bagi para pejuang bangsa dan agama dan mengisi
kemerdekaan bangsa dan agama. Baldatun toyibatun warobughofur” ujarnya. Menurutnya, menjadi seorang santri patutlah berbangga hati, karena pada saat ini negara telah mengakui tentang keberadaan santri dan perjuangan santri dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan juga menjaga keutuhan NKRI, dengan menetapkan Hari Santri Nasional. “ Saya sebagai ketua ISNU Kabupaten Sijunjung sangat bangga telah menempa hidup seorang santri dan mengerti bagaimana menanamkan rasa nasionalis dan religius karena hal itu tidak pernah luput dengan falsafah kehidupan santri yakni saya yang dibesarkan oleh sahabat sahabat saya, saya yang didik oleh guru guru dan orang tua saya, saya yang tidak takut akan siapa yang menantang apalagi mengusik bangsa dan keimanan saya, saya hanya bisa berkata inilah saya,” jelas Fadhlur Rahman. (h/ogi)
TAK PUNYA BIAYA
Penderita Kanker Ganas Terpaksa Di Rumah Saja S
UDAH hampir dua tahun lebih Safarudin alias Icap (44), penderita kanker ganas pada kaki bagian kanannya, terpaksa harus berdiam diri dirumah, karena terkendala minimnya biaya untuk berobat. Laporan:
Okis Mardiansyah Ia yang dulunya pernah bekerja sebagai Petugas Kebersihan dan Pemungut Retribusi di Pasar Tradisional Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hingga saat ini nasibnya sangat miris dan memprihatinkan. Meskipun ia telah terdaftar sebagai peserta BPJS di Kabupaten setempat. Namun, sepertinya persoalan biaya selalu menghantui dirinya dan keluarga. Penyakit kanker kulit yang melekat pada kakinya itu, semakin hari semakin membesar, dan terkadang mengeluarkan nanah dan bau yang tidak sedap. Ketika ditemui Haluan di kediamannya, Minggu (23/ 10), saat itu ia hanya bisa duduk bermenung di rumah kewww.harianhaluan.com
cil miliknya bersama sang istri tercinta. Sementara itu, enam orang anak-anaknya terpaksa harus dititipkan di rumah orang tua mereka, karena ia tidak sanggup lagi menafkahi kebutuhan sehari-hari. Menurutnya, penyakit itu telah dirasakannya sejak dua tahun lalu. Namun, karena tanggung jawab pekerjaan, ia tidak terlalu memperdulikannya dan terus melaksanakan aktifitas sehari-hari demi mencukupi kebutuhan keluarga. “Saat itu saya masih bekerja sebagai tenaga harian lepas di pasar tradisional Kecamatan Batang Kapas, yaitu sebagai petugas kebersihan dan memungut retribusi pasar. Namun, seiring berjalannya waktu, saya merasakan sakit yang sangat luar biasa, akhirnya kaki bagian kanan saya ini mengeluarkan nanah dan darah, dan lama-kelamaan menjadi seperti ini hingga susah untuk digerakkan,” ceritanya kepada Haluan. Selama bekerja sebagai petugas kebersihan dan memungut retribusi pasar, lanjutnya, ia mengaku sudah membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pe-
sisir Selatan dalam meningkatkan PAD lebih kurang selama 25 tahun. Namun malang sekejap mata, setelah kanker yang menyerang kaki bagian kanannya semakin mengganas, akhirnya ia tidak bisa lagi masuk kerja dan diberhentikan kurang lebih satu tahun belakangan. “Ya, karena tidak sanggup lagi bekerja, akhirnya saya diberhentikan sejak satu tahun belakangan, karena penyakit yang saya derita semakin hari semakin parah,” ungkapnya dengan nada sedih. Lebih lanjut diceritakannya, sebelumnya ia pernah dibawa berobat oleh seorang Donatur yang tersentuh hatinya melihat kondisi tersebut, menurutnya ia pernah dibawa berobat sebanyak dua kali ke salah satu rumah sakit yang ada dikota Padang, dan hasilnya saat itu lumayan ada perubahan. “Saat itu, Alhamdulillah dan saya mengucapkan rasa terimakasih banyak kepada beliau, karena ada perubahan pada kaki saya. Namun, sekarang saya sudah tidak pernah lagi pergi berobat, karena tidak ada biaya untuk membeli obat yang
tentunya sangatlah mahal, dan akhirnya saya terpaksa mendekam saja dirumah,” katanya dengan polos. Sementara itu, sang istri Siwar (32), mengaku tidak tau lagi harus berbuat apa-apa, mengenai biaya sehari-hari dalam kurun waktu enam bulan belakangan ini, ia hanya mengharap belas kasihan para tetangga, kerabat, dan temanteman suaminya yang sering datang berkunjung kerumah. “Alhamdulillah, sampai saat ini masih banyak yang prihatin kepada keluarga kami, mudah-mudahan musibah yang terjadi saat ini segera dibukakan jalannya oleh Allah SWT,” harapnya saat itu. Dikatakannya, Icap (Suami-red) merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga. Namun, saat ini sedang sakit dan tidak bisa lagi menafkahi keluarga, sehingga untuk biaya sehari-hari ia menjadi kesulitan, makanya anak-anak mereka yang berjumlah enam orang itu dititipkan kepada orang tuanya. “Melalui media ini, kami sangat berharap ada perhatian khusus dari segala pihak untuk membantu biaya pengobatan suami saya. Se-
hingga suami saya bisa beraktifitas kembali seperti biasa, dan kembali bisa menghidupi ekonomi keluarga seperti hari-hari sebelumnya,” harapnya dengan genangan air mata. Dihubungi terpisah, Pjs. Wali Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Dasrol mengatakan, ia selaku pimpinan dikenagarian berjanji akan terus berusaha untuk membantu biaya pengobatan yang bersangkutan. “Terkait biaya pengobatan bisa kita ajukan proposal melalui BAZDA dan BAZ. Karena kalau kita melihat kondisi perekonomian keluarganya memang sangat sulit dan memprihatinkan. Insyaallah dalam waktu dekat, akan kita urus segala persyaratan administrasinya untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi,” terang Walinagari. Sebelumnya, untuk meringankan biaya sehari-hari, dari tingkat Kenagarian dan Kecamatan sudah memberikan biaya santunan kepada yang bersangkutan.”Ya, mudah-mudahan saja yang bersangkutan segera dijauhkan
dari segala derita dan penyakitnya. Hal ini akan terus kita bicarakan ketingkat atas, mudah-mudahan saja ada
dermawan atau donatur yang tergugah hatinya untuk membantu biaya pengobatannya,” pungkasnya. Semoga*
BEGINILAH kondisi Safarudin alias Icap (44), penderita kanker ganas pada kaki bagian kanannya, terpaksa harus berdiam diri di rumah, Minggu (23/10). OKIS Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
24
SUMBAR
SENIN, 24 OKTOBER 2016 23 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PUBLIK DHARMASRAYA BUNCAH
Pelantikan Pejabat Tertutup Dibatalkan DHARMASRAYA, HALUAN — Fokus pembicaraan yang menjadi buah bibir warga hingga Minggu kemarin itu, berawal dari pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkup Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, yang dikabarkan akan berlangsung Jumat malam, (21/10), di Aula Kantor Bupati.
PRODUK — Perkenalkan Produk Pemkab Pasaman Barat, Sekda Pasbar Manus Handri didampinggi Kadis Koperindag Fatlus Saby,Kabag Bagian Pemerintahan Edisonzalmi,Kabag Perekonomian Muklis hadir dalam ajang Nusantara Exspo di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. INDENV SUSANTO
Masuk Jurang, Dua Pengendara Sepeda Motor Tewas PADANG PANJANG, HALUAN — Diduga tak mampu mengendalikan laju kendaraan di penurunan tajam daerah Jorong Tanjuang Pandai Sikek Kabupaten Tanahdatar, 2 orang pemuda yang mengendari sebuah sepeda motor jatuh ke jurang hingga tewas, Sabtu (22/ 10) sore. Dari Informasi yang dihimpun Haluan, pengendara sepeda motor Hendra Firdaus (28) yang seharihari bekerja sebagai pegawai Kantor Walinagari Sungai Puar, mengendarai sepeda motor dari arah Jorong Luhuang (Area dekat Tower RCTI) dengan membonceng adiknya bernama Yurino Winanda (23) yang sehari-hari berprofesi sebagai penjahit baju.
Kapolres Padang Panjang, AKBP. Cepi Noval, SIK didampingi Kasat Lantas Iptu. Yuneldi Chainir dan Kanit Laka Ipda. M. Hamidi Polres menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan sebagai berikut, kedua korban mengendarai sepeda motor Suzuki Spin BA 6218 LN beserta 8 orang teman lainnya dengan mengendarai 5 sepeda motor dari Sungai Pua Kabupaten Agam pergi rekreasi ke Tower pemancar Pandai Sikek. “Karena jalan rusak kedua korban beserta 8 orang teman lainnya tidak jadi pergi ke Tower dan memutuskan untuk kembali pulang. Setibanya di jalanan yang menurun yang berada di Jorong Tanjung, Hendra tak bisa menguasai sepeda
motor yang dikendarainya, akibatnya sepeda motor beserta kedua pengendara jatuh masuk ke dalam jurang sedalam 9 meter,” terang Cepi Noval Diperkirakan rem sepeda motor korban blong, lanjut Cepi Noval, kemudian korban menabrak badan jalan dan terpental ke tiang listrik lalu membentur ke dinding rumah warga dan jatuh ke dalam jurang sedalam 9 meter. Warga yang menyaksikan kejadian sontak kaget dan berhamburan untuk memberi kan pertolongan pertama kepada kedua korban dan melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak berwajib. “Kedua korban mengalami luka-
luka serius pada bagian kepala. Untuk selanjutnya, kedua korban segera dilarikan ke RS YARSI Padang Panjang. Tim Medis dari RS YARSI telah melakukan usaha dan tindakan medis yang maksimal, namun akhirnya nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan. Keduanya menghembuskan nafas terakhir dikarenakan luka-luka di kepala yang cukup serius,” sebut Cepi Noval. Dari Tanda pengenal, didapatkan informasi bahwa keduanya beralamat yang sama yaitu d i Kampung Baru Sungai Puar. Untuk selanjutnya, pihak keluarga kedua korban telah bersiap untuk membawanya ke rumah duka di Sungai Puar. (h/mg-pis)
APBD-Perubahan Tanah Datar Disahkan TANAH DATAR, HALUAN — Pada Sidang Paripurna DPRD ditetapkan APBD Perubahan 2016 sebesar Rp1,238 triliun, jumlah tersebut turun sebesar Rp.38,417 miliar dari Rp.1,276 triliun. Turunnya pendapatan daerah itu, menurut bupati termasuk dalam kategori hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan berasal dari bagian laba atas penyertaan modal pada BUMD dan milik swasta pada BPR yang ada di Tanah Datar. Sementara ada beberapa kategori peningkatan pendapatan daerah yang berasal dari penambahan PAD, dana perimbangan dan peningkatan pendapatan lain-lain yang sah. “Dalam pencapaian, optimalisasi dan peningkatan pendapatan daerah tersebut, pemerintah daerah berupaya menggali potensi sumbersumber pendapatan berupa pajak dan retribusi daerah. Pengelolaan keuangan daerah berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan profesionalisme serta optimalisasi pengelolaan aset dan perusahaan milik daerah,” ungkap Bupati Irdinansyah pada Sidang Istimewa, Jumat (21/10) di Gedung Nasional. Pimpinan dan anggota DPRD juga mendapatkan apresiasi atas disegerakannya membahas dan menyetujui APBD Perubahan sehingga proses pembangunan dapat dilanjutkan. Sementara, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra juga mengatakan bahwa sembilan Fr aksi yang ada di DPRD Tanah Datar dapat menyetujui APBD Perubahan 2016. Dalam APBD Perubahan itu ditetapkan pend apatan daerah sebesar www.harianhaluan.com
Rp.1,238 triliun, belanja daerah sebesar Rp.1,379 triliun dan pembiayaan sebesar Rp.148,053 miliar. “Pendapatan daerah itu diharapkan pemerintah daerah mampu memperkuat kapasitas keuangan daerah sehingga terus dilakukan penggalian dan pengembangan sumbersumber yang dapat meningkatkan
pendapatan tersebut,” katanya. Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD, Anton Yondra didampingi Wakil Ketua Saidani dan Irman dihadiri Anggota DPRD, Forkopimda, Sekda, Sekwan, para Asisten dan Pimpinan SKPD, camat serta walinagari. Sebelum pengesahan, sembilan Fraksi menyampaikan pandangan
akhir yang disampaikan masingmasing juru bicara yakni Fraksi PPP oleh Hafitrizal, Gerindra disampaikan Afrizal Moetwa, Fraksi Partai Golkar oleh Syahrial, PKS Syafrudin Tasman, Demokrat oleh Donna, Fraksi Bintang Nasdem disampaikan Rasman, PAN oleh Jasmadi, Fraksi PDI Perjuangan Afriman dan Hanura disamkan melalui Ketua DPRD. (h/fma)
Namun pelantikan secara tertutup dan melawan reformasi keterb ukaan itu, mendadak dibatalkan. Para pejabat yang akan dilantik tentu saja tampak kecewa dan melangkah gontai meninggalkan ruangan. Salah seorang pejabat di lingkup Pemkab Dharmasraya, yang enggan ditulis namanya kepada Haluan, malam itu memaparkan bahwa akan dilaksanakan pelantikan bagi pejabat eselon III dan IV malam itu. Namun penyebab terjadinya pembatalan, dirinya sama sekali tidak mengetahui. “Memang malam ini ada rencana pelantikan eselon III dan IV. Akan tetapi batal dilaksanakan. Penyebabnya saya tidak tahu,” ungkap pejabat itu sembari tersenyum. Pantauan Haluan malam itu, memang suasana di kantor bupati berbeda dari hari biasanya, terlihat ratusan pejabat tampak berpakaian rapi dengan mengenakan jas dan berdasi, baik mereka yang berada di aula, maupun di lobi dan area perkantoran bupati. Bahkan pada siang itu, suasana di sejumlah perkantoran pemerintahan tiba-tiba menjadi sedikit buncah disinyalir akan adanya pelantikan. Bahkan ada yang telah mendapat instruksi untuk bersiap siap dilantik, s esuai dengan undangan menghadi ri dan undangan dilantik. Sontak isu pelantikan itu membuat para pejabat dan staf di kantor yang tengah mempersiapkan penyusunan rencana kerja anggaran (RKA) tahun 2017, menjadi kehilangan konsentrasi. “Saya hanya bisa berusaha menenangkan mereka, terkait akan dilakukan perombakan terhadap eslon III dan IV malam nanti,” kata salah seorang Kepala Dinas, siang itu. Bahkan yang lebih “buncah” lagi di sejumlan instansi di Sekretariat Daerah setempat. Para Kasubag dan Kabag terlihat kocar-kacir berkemas. Bahkan tampak dari wajah mer eka tidak konsentrasi dalam bekerja.
Redaktur: Dodi Nurja
Seperti yang terjadi di Bagian Humas dan Protokol. Mereka terpaksa menghentikan kegiatan penyusunan RKA 2017 lantaran mendapat perintah untuk menyusun acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di aula hari itu. Beberapa orang yang disebut sebut akan di “BKD” kan malah sudah mengemasi barang-barang milik pribadi yang diletakkan di ruang kerjanya. Terkait bawahannya yang tampak terlihat gelisah dan ingin berkemas. Kabag Humas dan Protokol Budi Waluyo yang isunya sedang santer di “lenyapkan” kursinya itu berupaya menenangkan mereka. “Sebagai pimpinam mereka, saya harus menenangkannya agar mereka tidak meninggalkan pekerjaannya yang terus menyelesaikan pembahasan RKA 2017,” ujar Budi. Bahkan, kata Budi, mereka yang merasa terancam itu, sempat mengatakan padanya tidak akan melanjutkan penyusunan RKA tersebut. “Biar pejabat baru saja yang menyusun Pak Kabag. Manga pulo awak nan susah-susah mangarajoannyo, beko malam kan awak awak ko ka dituka,” kata mereka dengan wajah tak semangat. Budi juga mengakui, memang hingga pukul delapan malam, di aula kantor bupati terlihat ada kegiatan persiapan pelantikan. Sejumlah figur terlihat datang dengan berpakai rapi dan tanpak wajah-wajah bahagia menanti acara pelantikan. “Saya menerima informasi bahwa tidak ada pelantikan pejabat malam itu,” tutup Budi yang juga sekaligus juru bicara kepala daerah itu. Agaknya informasi mutasi, rotasi dan promosi di tubuh pemerintahan Kabupaten Dharmasraya itu terkesan tertutup dan bahkan dilaksanakan secara mendadak. Padahal dizaman sekarang ini, sesuatu yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menjalan roda pemerintahan harus terlaksana dengan terbuka agar diketahui oleh khalayak banyak atau clean governance dan good governance. (h/mdi)
Layouter: Wide