Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,
Bersama Membangun Negeri
24 NOVEMBER 2016 / 24 Safar 1438 H / Edisi: 053, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
FUI Bukittinggi Demo Tangkap Ahok
DEMONSTRASI – Kapolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi menjelaskan perjalanan kasus penistaan agama Islam oleh Ahok di hadapan para demonstrasi di Lapangan Kantin, Rabu (23/11). YURSIL
BUKITTINGGI, HALUAN — Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Foru m Umat Islam (FUI) Bukittinggi Bela Islam dan NKRI mengelar aksi demonstrasi di Lapangan Kantin Bukittinggi, Rabu (23/11). Para demontran menuntut agar pihak Kepolisian menangkap Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, karena Ahok dinilai telah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Sebelum menuju Lapangan Kantin. Para demonstrasi yang diperkirakan berjumlah 2.500 orang melakukan long march dari Kampung Cina, melewati Jam Gadang dan selanjutnya menuju Lapangan Kantin. Di Lapangan Kantin para demontran melakukan orasi yang disaksikan Walikota
Bukittinggi Ramlan Nurmatias dan K apolres Bukittinggi AKBP Tri Wahyudi. Dalam orasinya Koordinator Lapangan Rio Andika membacakan empat tuntutan di antaranya, tetap melakukan pengawalan terhadap proses hukum atas penistaan agama yang dilakukan Ahok. Menuntut proses hukum yang berkeadilan terhadap kasus yang meninpa Ahok. Berikutnya, stop dan hentikan kriminalitas terhadap aktivis mahasiswa di seluruh Indonesia. Terakhir, mereka menuntut pihak Kantor Imigrasi di Indonesia, khususnya Kantor Imigrasi Agam untuk melakukan razia terhadap Warga Negara Asing. Karena menurutnya, pernah ditemukan seorang
>> FUI BUKITTINGGI hal 07
SEGERA BUAT SOP PUNGLI
Gubernur Warning Pejabat OPERASI tangkap tangan pungli di klinik Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, menjadi perhatian khusus oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno. Irwan me-warning semua pejabat agar tidak pungli. Khususnya di sektor pelayanan publik. Kalangan DPRD minta pembinaan mentalitas ASN agar takut pungli. Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS ALI ‘IMRAN: 3-6)
PADANG, HALUAN —Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mewarning seluruh pejabat di Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) agar tidak terlibat praktik pungutan liar (pungli), khususnya yang berhubungan
langsung dengan pelayanan publik. Karena itu, dalam waktu dekat gubernur akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) terkait pungli. Selain itu, gubernur juga mengumpulkan seluruh pejabat
di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan memerintahkan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja terutama soal pelayanan publik. “Selama dua hari ini, Selasa dan Rabu, 23-24 November 2016, saya sudah kumpulkan semua Kepala SKPD dan pejabat lainnya. Saya sudah minta selama dua hari ini agar para pejabat mengidentifikasi dan mengevaluasi kinerja terutama di instansi yang memberikan pelayanan publik,” ujar Irwan di sela-
>> GUBERNUR hal 07
DPR Persoalkan Lamanya Buat e-KTP JAKARTA, HALUAN — Persoalan lamanya membuat KTP Elektronik (eKTP) menghangatkan suasana rapat Komisi II dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Rabu (23/ 11). Dalam sesi tanya jawab, anggota Komisi II Luthfi A Mutty mengungkapkan bahwa pembuatan e-KTP jauh lebih rumit dan lama LUTHFI ketimbang KTP manual. Jika KTP manual hanya melalui prosedural administrasi dan foto saja kemudian langsung jadi, e-KTP sebaliknya. Di hadapan Mendagri, Luthfi mengutarakan, setidaknya harus menunggu minimal dua minggu sampai KTP itu diterima oleh pendaftar. “Pembuatan e-KTP itu saya bilang tidak murah, tidak singkat, dan tidak gampang. Masyarakat selalu mengeluhkan hal itu berulang kali ketika saya reses. Apalagi jika blanko kosong, tambah lama pembuatan eKTP,” tuturnya lugas. Lebih jauh Luthfi memaparkan kondisi yang memprihatinkan di dapilnya di Sulawesi Selatan. Jika tidak beruntung, semua alat penunjang termasuk alat rekam bisa rusak di semua kecamatan di salah satu
>> DPR hal 07
CABOR MUAYTAI SOLSEL
Empat Atlet Empat Medali SOLSEL,HALUAN — Semua atlet Cabang Olahraga (Cabor) Muaytai Solok Selatan (Solsel) yang tampil di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar XIV
>> EMPAT hal 07
BOS GULA BACAKAN PEMBELAAN DIREKTUR Narkoba Polda Sumbar Kombes Kumbul KS, Rabu (23/11) menunjukkan barang bukti narkoba yang didapat dari dua anggota DPRD Pasbar saat ditangkap di sebuah hotel di Jalan Juanda Padang, Rabu (23/11). HUDA
DITANGKAP POLISI SEDANG NYABU DI HOTEL
Ada Wanita Muda di Kamar Anggota DPRD Pasbar PADANG, HALUAN — Direktur Narkoba Polda Sumbar Kombes Kumbul KS menyatakan dua anggota DPRD Pasaman Barat (Pasbar) ditangkap di Hotel Pangeran saat sedang melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di sebuah hotel di Jalan Juanda, Kecamatan Padang Barat, Senin (21/ 11). Saat penangkapan, juga ada seorang wanita muda di kamar tersebut.
Tanto Merasa Diperlakukan Tak Adil oleh Penyidik PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus peredaran gula tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI), Xaveriandy Sutanto, membacakan pembelaan pribadi sebelum Penasihat Hukumnya (PH) membacakan nota pledoi (pembelaan) atas tuntutan 4 tahun penjara, dan denda Rp1 miliar yang disampaikan jaksa di persidangan sebelumnya. Dalam pembelaannya, Tanto — panggilan
>> TANTO hal 07
Dijelaskan Kumbul, penangkapan tersebut berawal dari informasi yang didapat pihak kepolisian terkait adanya anggota DPRD yang melakukan penyalahgunaan narkoba. Menanggapi informasi tersebut, tim Resnarkoba Polda Sumbar langsung melakukan pengawasan terhadap dua
XAVERIANDY Sutanto, terdakwa kasus peredaran gula tanpa label SNI membacakan nota pembelaan pribadi Pengadilan Negeri Padang, Rabu (23/11). ISHAQ
>> ADA WANITA hal 07
DUGAAN KORUPSI DI IAIN IMAM BONJOL
Salmadanis dan Ely Pilo Dituntut 6 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan korupsi pada proyek Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Kampus III IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, Profesor Salmadanis dan notaris Ely Satria Pilo, dituntut 6 tahun penjara serta denda Rp250 juta (subsidair 6 bulan penjara) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Agenda penuntutan yang sempat tertunda sepekan itu digelar pukul 14.00 hingga 18.30 WIB, Rabu (23/11) di Pengadilan Tipikor Padang. Kedua terdakwa didampingi Syahril selaku Penasihat www.harianhaluan.com
Hukum, sedangkan di pihak JPU tampak hadir Suparjo, Ekky dan Lili Maria. Jaksa menjelaskan, kedua terdakwa secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 2 ayat (1) Juncto Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b, ayat (2) dan ayat (3) UU RI Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, sebagaimana tercantum dalam dakwaan Primair.
>> SALMADANIS hal 07
SALMADANIS (baju putih), menyalami jaksa usai mendengar tuntutan untuk dirinya. Ia dan rekanan seorang notaris, Ely Satria Pilo, dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa, Rabu (23/11). ISHAQ
Redaktur: BENZ MAHARAJO
Layouter: IRVAND