Haluan 24 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

24 November 2017 / 5 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 050, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

KE PENGADILAN SESEGERA MUNGKIN

Kejari Padang Terima Berkas SPj Fiktif Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

Sumbar Diincar Bandar Narkoba Global PADANG, HALUAN — Diam-diam, Sumatera Barat sudah menjadi sasaran pengedar Narkoba jaringan Internasional sebagai wilayah pemasaran empuk. Geografis dan jalur transportasi dimanfaatkan untuk mempermudah akses. Bahkan Polda Sumbar sudah melihat gerakan bawah tanah yang terorganisir melalui jalur Aceh, Sumut dan Riau dan perairan barat Sumatera. Meminimalisir gerakan ini, Polda Sumbar membuat pernyataan dengan beberapa instansi untuk melakukan pengawasan. Beberapa instansi ini dinilai akan memiliki kontribusi besar karena tupoksinya berada di lokasi pintu masuk barang haram ini. Instansi yang dirangkul oleh Polda Sumbar adalah Korem 032/Wirabraja, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumbar, Kesyahbandaran dan Otoritas Teluk Bayur, PT Angkasa Pura II, Balai POM Padang, Bea dan Cukai Sumbar, Imigrasi Kelas 1 Padang, Kemenkumham Sumbar, Pegadaian Padang dan Dinas Pendidikan Sumbar. Para instansi ini diambil sumpah dan komitmennya di Mapolda Sumbar, Kamis (23/11).

>> SUMBAR hal 07

PADANG, HALUAN — Bareskrim Polri menuntaskan p roses pelimpahan berkas dugaan penyelewengan anggaran dan praktik pencucian uang atas nama tersangka Yusafni (ASN Dinas PU/PR Sumbar) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, Kamis (23/11). Yusafni kemudian ditahan di Rumah Tanahan (Rutan) Anak Air Padang sembari menunggu jaksa melimpahkan kasus tersebut untuk bersidang di pengadilan. Proses pelimpahan tahap II berlangsung sejak pagi hingga sore hari sekitar Pukul 16.30 WIB. Selama proses berlangsung, tersangka Yusafni didampingi Defika Yufiandra dan tim selaku Penasihat Hukum (PH). Namun, tak terlihat adanya pihak keluarga yang ikut mendampingi terdakwa selama berada di Kejari Padang. Sekira pukul 16.30 WIB, Yusafni yang telah

>> KEJARI hal 07

DIKAWAL — Penyidik Bareskrim Polri dan Jaksa dari Kejari Padang mengawal tersangka Yusafni menuju mobil tahanan yang akan membawanya ke Rutan Anak Aia usai menjalani proses serah terima dari penyidik Polri ke Jaksa, Kamis (23/11). NASRIZAL

Pemerintah Diminta Perhatikan Investor SEBELUM masalah masuk jalur hukum, lebih baik masalah pelaku usaha dimediasi oleh pemerintah daerah karena tidak semua masalah harus diselesaikan melalui jalur hukum. Namun, jika sudah masuk jalur hukum, prosesnya harus diikuti,” ujarnya. RAMAL SALEH Ketua Kadin

PADANG, HALUAN — Pascavonis lepas majelis hakim Pengadilan Negeri Padang kepada pengusaha H Basrizal Koto dari segala tuduhan yang dilontarkan pihak PT KAI, sejumlah pihak angkat suara, terutama

Terima Hibah, DPD Fokus Bangun Gedung

investasi harus diberikan kepada semua pihak. Mulai dari investor lokal yang merupakan putra daerah hingga investor dari luar. Jika hal tadi berjalan dengan baik, terang dia, semua potensi yang dimiliki Sumbar akan tergarap dengan maksimal.

>> PEMERINTAH hal 07

Praperadilankan KPK, Setnov Yakin Menang

PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia bakal memiliki kantor tetap di Jalan Raden Saleh No 4 Padang. Hal ini seiring dengan hibah tanah yang diberikan Pemprov Sumbar seluas 2.000 meter persegi. Hibah ini pun tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur No. 030849-2017 tanggal 25 Oktober 2017 tentang Hibah Barang Milik Daerah Berupa Tanah seluas 2.000 meter2 yang berlokasi di Jalan Raden Saleh ANGGOTA DPD RI Sumbar H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Nomor 4 Padang kepada Dewan Basa memperlihatkan SK Gubernur No 030-489-2017 tentang hibah tanah yang diberikan Pemprov Sumbar kepada DPD RI di

>> TERIMA hal 07 gedung DPD Perwakikan Sumbar, Kamis (23/11). IST

terkait dengan iklim investasi di Sumbar. Mereka beranggapan, pemerintah harusnya memainkan peran jika ada investor untuk memberikan kenyamanan menanamkan modalnya. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal mengatakan kenyamanan dalam urusan

TERSANGKA kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto meninggalkan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menjalani pemeriksaan di Kuningan, Jakarta Selatan. IST

JAKARTA, HALUAN — Ketua DPR RI Setya Novanto yang terjerat kasus dugaan mega korupsi proyek e-KTP oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali mengajukan praperadilan. Ia berencana mengajukan saksi meringankan terkait kasus yang membelitnya di KPK. Saksi-saksi yang meringankan itu termasuk anggota DPR. “Saya juga mengajukan permohonan kepada KPK agar diberi kesempatan memeriksa ahli dan juga meringankan. Syukur KPK

mau dan daftar nama tadi sudah dimasukkan,” ucap pengacara Novanto, Otto Hasibuan, di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/11). “Tersangka mempunyai hak untuk mengajukan saksi maupun ahli meringankan apa yang dituduhkan ke dia,” imbuh Otto. Otto menyebut ada delapan orang yang diajukan sebagai ahli dan saksi meringankan. “Kalau nggak salah delapan

>> PRAPERADILANKAN hal 07

BERDUAAN DENGAN WANITA DI KONTRAKAN

Kepala Rutan Nyaris Diamuk Massa

KARUTAN Kelas II B Padang Panjang Don Victor saat digrebek Istri Sahnya dan Warga di Kelurahan Balai-Balai Padang Panjang. APIZ JACKSON

www.harianhaluan.com

PADANG PANJANG, HALUAN — Resah dengan tindakan Kepala Rutan (Karutan) Kelas II B Padang Panjang Don Victor yang berduaan di sebuah rumah kontrakan bersama seorang wanita simpanannya, membuat Istrinya sendiri bersama warga di Kelurahan BalaiBalai Padang Panjang Barat sangat “Berang” dan langsung menggerebek Karutan tersebut sekitar jam 23.00 WIB Rabu (22/11) kemarin. Berdasarkan informasi yang dihimpun Haluan di lapangan, sejumlah warga mengatakan perilaku Karutan Kelas II B Padang Panjang, Don Vicktor De

Lacruya disebutkan sudah menyewa salah satu petak rumah kontrakan di RT XX tersebut. Namun hingga dilakukan pengrebekan warga bersama istri sahnya, Don Victor belum melapor ke pejabat RT. Bahkan orang nomor satu di Rutan Kelas II B Padang Panjang tersebut, diketahui sangat arogan menyebut sebagai pejabat tinggi salah satu instansi pemerintah. Bahkan ketika didatangi warga bersama keluarga istri sahnya, dengan pongah membentak dan menggertak. Salah seorang pemuda

>> KEPALA hal 07

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

Pembalap Indonesia Menang pada Etape VI PASAMAN BARAT,HALUAN — Pembalap Indonesia kembali menang pada etape Tour de Singkarak (TdS). Kali ini, pembalap Indonesia menang pada etape VI TdS 2017. Muhammad Imam Arifin asal KFC Cycling Team berhasil menakluklan 73 pembalap lainnya, dan naik ke podium pertama. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Lim Rustom dari tim 7 Eleven Roadbike asal Filipina, sedangkan podium ketiga ditempati tim Thailand Continental Cycling, Turakit Boonratanathanakorn. Ia melewati jalur sepanjang 145,7 kilometer dalam waktu 3.20.29. Pada etape IV yang dimulai dari Pantai Gondoriah Pariaman ke Kantor Bupati Pasaman Barat ini, ketiga pemenang baru pertama kali meraih podium semenjak etape pertama. Kemengan yang didapatkan Muhammad Imam Arifin tidaklah mudah karena ia terjatuh sewaktu balapan pada kilometer awal. “Tadi memang saya sempat jatuh pada kilometer awal balapan,” ujarnya, Kamis (23/11). Ia menyatakan bisa ikut etape ketujuh di Lembah Harau ke Kota Padang Padang karena tidak mengalami luka yang terlalu serius. “Setelah terjatuh saya langsung berdiri dan memulai kembali balapan. Akan segera diobati, semoga tidak ada luka parah. Sepuluh kilometer kemudian baru saya kembali menyerang,” tuturnya setelah mendapatkan penghargaan. Muhammad Imam Arifin merasakan kemenangan ini sangat berarti karena ia baru kali pertama naik podium selama mengikuti TdS 2017. Ia bisa menang pada etape kali ini karena kerja sama

tim yang kompak. “Kami keluar satu persatu dari rombongan secara bergantian. Sampai akhirnya lepas dari rombongan tersebut pada kilometer 75. Di situ ada tim KFC dua orang, tim Tabriz dua orang, Thailand dua orang yang lain satu satu. Kemudian, kami lepas lagi pada 30 kilometer menjelang finis. Kami lepas empat orang di situ, kemudian sprint pada 200 meter terakhir. Kita main pintar saja,” tuturnya. Balapan etape 6 ini dimulai dari Pantai Gandoriah, Kota Pariaman. Pembalap dari 29 negara tersebut dapat melihat keindahan pantai yang dimiliki Kota Pariaman. Tidak hanya Pantai Gandoriah, tetapi pembalap juga menyaksikan Pantai Cermin, dan Pantai Kata. Sebanyak 74 pembalap tersebut menghadapi tiga sprint. Pertama, kilometer ke 39, pembalap langsung dihadapkan dengan balapan sprint di kawasan Sungai Limau. Setelah itu, balapan yang berlangsung di jalur datar tersebut dilanjutkan lagi di kawasan Ampek Angkek, atau di kilometer ke 87. Setelah itu, 30 kilometer sebelum finis nafas pembalap semakin ter-

LEWATI GARIS FINIS — Muhammad Imam Arifin, pembalap KFC Cycling Team, melewati garis finis pertama pada etape IV TdS dari Pantai Gandoriah Kota Pariaman ke Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis (23/11). MELATI

pacu dengan balapan sprint di Kinali. Kawasan itu adalah sprint terakhir sebelum memasuki finish di halaman kantor Bupati Pasaman Barat. Sementara itu, hingga etape enam Tour de Sing-

karak ini, pemegang empat kaos (jersey) masih tetap sama dengan etape kelima. Jamal Hibatullah dari KFC masih menjadi pembalap Indonesia terbaik mendapatkan red and white jersey.

Raja tanjakan (polkadot jersey) juga masih dipegang Khalil Khorsid dari tim Tabriz Shahrdary. Begitu juga raja sprint atau kaos hijau (green jersey), masih dipegang oleh Robert Muller, lalu

kaos kuning (yellow jersey) (klasemen umum) di Daniel Whitehouse asal tim CCN. Untuk etape ketujuh, Imam akan lebih fokus dan berhati-hati lagi agar tidak jatuh kembali sehingga bisa

kembali meraih juara. “Besok kami akan bertarung lagi. Saya berharap etape yang tersisa dimenangi oleh pembalap Indonesia terutama KFC tim,” ucapnya. (h/mg-mel)

Kurang Bergairah, Bank Sampah Akan Diberi Rp10 Juta Komisi IX DPR Evaluasi Defisit Dana BPJS Kesehatan

PADANG, HALUAN — Pemko Padang mengajukan anggaran kepada DPRD Padang untuk memodali bank sampah di tiap kelurahan. Pemko Padang berharap dana tersebut dapat menggairahkan kembali pengelolaan dan pemanfaatan bank sampah di kota itu. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Al Amin, mengutarakan, pihaknya akan mengajukan dana Rp1 miliar lebih untuk menggairahkan bank sampah pada APBD 2018. Dengan dana itu, pihaknya yakin bisa meringankan beban pengelola bank sampah di 104 titik Kota Padang. “Padang memiliki 17 bank sampah induk yang tersebar di beberapa kecamatan. Di samping itu, ada bank sampah di tiap kelurahan. Untuk lebih menggairahkan pengelolaan bank sampah itu, kami memberi satu kelurahan dana Rp10 juta. Dana itu diberikan agar pengelola bank sampah membeli sampah dari masyarakat,” ujarnya, Kamis (23/11). Dana Rp10 juta itu, kata Al Amin, merupakan modal awal bagi bank sampah untuk menjalankan kegiatan. Dengan modal tersebut, Bank Sampah akan dievaluasi kinerjanya oleh pemerintah. Saat ditanya, apakah dana Rp10 juta itu

cukup untuk memodali satu bank sampah, Al Amin menjawab, sesuai dengan namanya, modal awal, pihaknya berencana memberikan dana tambahan kalau dapat bertahan dengan dana awal tersebut. “Yang penting bank sampah ini berjalan dulu. Nanti, kami lihat perkembangannya. Bank sampah ini bisa berkembangan secara mandiri karena mendapatkan keuntungan dari penjualan sampah,” tuturnya. Untuk membina pengelola bank sampah dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk memanfaatkan sampah, Pemko Padang, kata Al Amin, akan mendatangkan Sekjen Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Wilda Yanti, pendiri PT Xaviera Global Energy, perusahaan bank sampah terbesar di Indonesia yang membina lebih dari 1.200 bank sampah. “Saya sudah bertemu dengan Bu Wilda di Padang beberapa hari yang lalu. Saya mengundangnya sebagai narasumber pada pelatihan pengelolaan dan pemanfaatan sampah di Padang pada tahun nanti,” ucapnya. Ia mengaku bank sampah di Padang masih kurang bergairah. Padahal, katanya, apabila masyarakat aktif menabung di bank sampah, selain mendapatkan keuntungan finansial, juga mengurangi timbunan sampah

di tempat pembuangan sementara (TPS) kar ena sudah dipilih dan dipilah oleh masyarakat untuk dijual ke bank sampah dan dibuang ke TPS. Sementara itu, Faldo Maldini, pendiri Rumah Sarok, bank sampah yang merupakan mitra resmi PT Xaviera Global Energy, mengatakan, pihaknya sedang berupaya merevitalisasi bank sampah yang tidak beroperasi dengan optimal di Kota Padang. Menurutnya, anggaran Pemko Padang untuk pengelolaan bank sampah masih sangat kecil. Karena itu, kontribusi pihak ketiga sangat dibutuhkan. “Saya menggandeng Bu Wilda ke sini untuk membantu Rumah Sarok. Kemarin, saya juga bawa beliau bertemu Kadis LHK, Pak Al Amin, untuk mengetahui persoalanpersoalan yang dihadapi Pemko Padang. Saya ingin tahu kenapa program sebagus ini tidak jalan. Ternyata, memang anggarannya sangat tidak memadai. Anggaran pengelolaan sampah tidak ada, hanya bant uanbantuan jangka pendek saja yang selalu diberikan. Untuk menjawab persoalan itu, kami menggandeng beberapa investor nasional ke Rumah Sarok. Kami sudah mulai sosialisasi untuk mengajak masyarakat terlibat program bank sampah ini,” tuturnya. (h/dib)

Oknum Perwira Polisi Semobil dengan TO Kasus Narkoba PEKANBARU, HALUAN — Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru mengamankan seorang perwira polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Polda Riau berinisial Al (39). AI ditangkap saat bersama tersangka narkoba yang jadi Target Operasi (TO) kepolisian, berinisial HS alias Umpiang (29) yang merupakan seorang pecatan polisi. “Keduanya ditangkap saat berada dalam mobil di Jalan Sudirman, depan Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota, Rabu (22/11) pukul 20.30 WIB,” ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, Kamis (23/11). Saat penggeledahan, di tas kecil Ipda Al ditemukan satu set perlengkapan alat hisap sabusabu atau bong. Namun, dari hasil tes urine yang dilakukan terhadapnya, hasilnya negatif. Sementara itu, hasil pemeriksaan tersangka HS ditemukan satu paket kecil sabu-sabu. “Saudara Al tidak mengetahui tentang kepemilikan sabu-sabu tersebut,” sebut perwira menengah kepolisian yang akrab disapa Santo itu.

Santo menjelaskan, keberadaan Ipda Al dan HS di dalam mobil karena HS meminta bantuan Ipda Al untuk menengahi masalah pribadinya. HS mengaku dirinya punya masalah dengan temannya di Jalan Pangeran Hidayat. Penangkapan Ipda Al dan HS, kata Santo, berawal dari patroli tim Opsnal Satresnarkoba Polresta Pekanbaru dipimpin Kanit Opsnal Iptu Noki Loviko. Kegiatan dilakukan dalam rangka pengejaran terhadap Satriandi yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pekanbaru. Tepat di Jalan Cik Ditiro, tim melihat ada mobil HS yang sudah jadi TO kepolisian. Mobil itu langsung dihentikan. Di dalam mobil tersebut, HS sedang bersama laki-laki yang merupakan seorang anggota Polri dan tim melakukan penggeledahan. “Barang bukti yang diamankan selain sabu-sabu dan bong adalah beberapa unit handphone dan mobil,” jelas Santo. Saat ini, HS dan barang bukti sudah diamankan di Mapolresta Pekanbaru guna pengusutan lebih lanjut. Sementara Ipda Al selaku saksi di Satresnarkoba Polresta Pekanbaru

diserahkan ke Bidang Propam Polda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di temoat terpisah, Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang, mengatakan, ia sudah mendapatkan informasi tentang oknum Polisi yang diamankan Polresta Pekanbaru. Yang bersangkutan akan diproses Bid Propam Polda Riau. “Benar, saya sudah dapat informasinya. Ada dua orang, satu polisi satu lagi mantan polisi. Ini sudah ditangani Propam Polda Riau. Keduanya diamankan oleh pihak Polresta Pekanbaru,” katanya. Sementara itu, Kabid Propam Polda Riau, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono, mengatakan, Ipda AI diserahkan Polresta Pekanbaru kepihaknya pada Rabu malam. Saat ini, proses pemeriksaan telah dilakukan secara internal meskipun tidak ditemukan adanya barang bukti narkoba dalam penguasaannya. “Kami akan tetap proses dan mintai keterangan. Kami juga sudah lakukan tes urine terhadapnya, dan hasilnya negatif. Walau demikian kita akan mendalaminya terkait dugaan tersebut,” tuturnya. (h/hr)

Rokan Hulu Kekurangan 2.300 Guru ROKAN HULU, HALUAN — Hingga kini, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) kekurangan 2300 guru. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Rohul, Ibnu Ulya, Kamis (24/12). Ia mengutarakan, peran guru merupakan hal yang paling penting didalam kehidupan masyarakat. Namun, Negeri Suluk Berpusaka Nan hijau masih kekurangan guru pengajar. “Kami masih kekurangan sekitar www.harianhaluan.com

2.300 guru, untuk Sekolah dasar (SD)dan Sekolah menengah pertama (SMP),” ucapnya, Ulya mengatakan, kekurangan tersebut sesuai dengan jumlah guru honor komite di Rohul. Kekurangan itu tersebar di seluruh kecamatan. “Jumlah guru komite yang sebanyak 2.300 orang. Itulah kekurangan guru kita, jadi dimasukan pada honor komite dengan gaji ya bisa dibilang sangat rendah,” tuturnya.

Ia menyebutkan, guru komite itu digaji melalui dana biaya oprasional sekolah (BOS) yang memang jumlah dana yang didapat tidak sama dengan sekolah yang jumlah muridnya banyak. Permasalahan saat ini di Rohul, kata Ulya, adalah kesejahteraan para guru honor, terlebih guru honor komite yang hanya dibayar Rp300— Rp700 ribu setiap bulan. “Tidak semua bisa ditunaikan

dengan dana BOS. Kalau sekolahnya besar dan muridnya banyak okelah bisa. Namun, kalau sekolahnya kecil, honor yang didapakan guru juga kecil,” ucapnya. Untuk sementara, kata Ulya, pemerintah belum bisa menganggarkan untuk mengangkat guru honor komite menjadi honor daerah, pasalanya saat ini jumlah honor daerah di Rohul sudah mencapai sekitar 750 orang. (h/hr)

JAKARTA, HALUAN — Komisi IX DPR mengevaluasi defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang membesar dari waktu ke waktu. Menurut data yang beredar, sampai saat ini defisit BPJS Kesehatan sudah lebih d ari Rp9 triliun. Jumlah defisit itu diperkirakan bisa bertambah sampai Rp11 sampai 12 triliun pada akhir tahun ini. “Komisi IX DPR sangat berkepentingan untuk mendalami problem defisit BPJS Kesehatan,” ujar Wakil Ketua Komisi IX, Saleh Partaonan Daulay, saat memimpin rapat dengan Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Kamis (23/11). “Kami mau melihat secara mendalam dulu ini, sebetulnya problemnya di mana, kenapa kok selalu defisit, di mana letak kesalahannya, di mana letak mis matchnya itu. Apakah dari sisi pendataan peserta, apakah dari sisi pelayananya atau dari sisi pembiayaan yang memang selama ini tidak dimaksimalisasi, pembiayaanya belum maksimal karena itu dia menjadi defisit terus. Ini semua itu sudah didiskusikan,” tuturnya lagi. Meski penyelenggaraan BPJS Kesehatan masih banyak kekurangan di sana-sini, politikus dari

Fraksi PAN itu menilai peran BPJS Kesehatan sangat dibutuhkan masyarakat. “Kekurangan yang selama ini terjadi masih menjadi bahan evaluasi dan koreksi agar ada perbaikan Pada kemudian hari. Maka dari itu, Komisi IX punya perhatian khusus karena memang program BPJS Kesehatan ini dengan segala macam kritik yang beredar di masyarakat sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena banyak orangorang yang tertolong,” ucap Saleh. Namun, rapat kerja kali itu belum memberikan waktu yang cukup untuk pihak BPJS Kesehatan menjawab pertanyaan-pertanyaan para anggota Komisi IX. Oleh sebab itu, pihaknya akan mengagendakan kembali rapat lanjutan membahas defisit BPJS Kesehatan. “Karena itu, kami akan mengagendakan diskusi lebih lanjut secara mendalam terkait dengan ini bentuk komitmen Komisi IX dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatan dari BPJS ini. Karena anggarannya besar, sayang sekali kalau itu tidak berhasil maksimal untuk masyarakat kita. Saya kira tadi tak cukup waktu karena persoalannya banyak,” ujarnya. (h/sam)

Lima Permendagri Diterbitkan Antisipasi Gesekan Antardaerah PADANG, HALUAN — Lima Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) diterbitkan untuk menuntaskan polemik sengketa lahan antara Sumbar dan Bengkulu, serta polemik sengketa lahan di beberapa perbatasan kota/kabupaten di Sumbar. Dengan demikian, diharapkan tak lagi muncul ketegangan di wilayah perbatasan tersebut. Terbitnya lima Permendagri itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pemerintahan Sumbar, Iqbal, Kamis (23/11). Salinan Permendagri tersebut juga telah diserahkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, kepada tiap-tiap kepala daerah yang bersinggungan batas wilayah. “Kelimanya sudah terbit, dan telah diserahkan Gubernur ke kepala daerah masing-masing saat rapat koordinasi gubernur dengan bupati dan wali kota se-Sumbar. Kami berharap tidak ada gesekan lagi di wilayah perbatasan, terma-

suk perbatasan Sumbar dengan Bengkulu,” ujarnya. Iqbal merinci,, Permendagri Nomor 87 Tahun 2017 terbit sebagai peraturan yang mengatur batas wilayah Sumbar dengan Bengkulu. Segmen perbatasannya terdapat di antara Pesisir Selatan di Sumbar dan Muko-Muko di Bengkulu. Selanjutnya kata Iqbal, Permendagri Nomor 22 Tahun 2017 mengatur batas Agam dengan Padang Pariaman, Permendagri Nomor 23 Tahun 2017 mengatur batas Agam dengan Pasaman Barat, Permendagri Nomor 24 Tahun 2017 mengatur batas Agam dengan Pasaman. “Lalu, Permendagri Nomor 25 Tahun 2017 mengatur batas Sawahlunto dengan Tanah Datar, dan Permendagri Nomor 26 Tahun 2017 mengatur batas Pesisir Selatan dengan Solok Selatan,” tuturnya. (h/isq)

 Redaktur: Holi Adib

    Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

3

SERVIS, AKI DAN OLI PERIODE AKHIR TAHUN

Nikmati Free Check Up Toyota PADANG, HALUAN — Toyota menggelar program Free Check Up untuk pelanggan setianya. Program yang berlaku untuk kendaraan dengan jarak tempuh 60.000 kilometer atau masa warranty kendaraannya sudah habis ini, disambut antusias konsumen Toyota.

HARGA HEBOH — Suzuya Rocky Plaza di Jalan Permindo Padang, menawarkan promo harga heboh bagi pelanggan setianya. Program ini hanya digelar selama 4 hari, mulai Kamis (23/11) hingga Minggu (26/11) dan mitra Suzuya akan dimanjakan dengan harga pembelian di bawah modal. RENDI

Suzuya Gelar Promo Harga Heboh PADANG, HALUAN — Suzuya Rocky Plaza di Jl. Permindo menghadirkan “Suzuya Harga Heboh”. Promo harga heboh ini hanya digelar selama 4 hari, mulai Kamis (23/11) hingga Minggu (26/11). Mitra Suzuya akan dimanjakan dengan harga pembelian di bawah modal. “Weekend ini kami akan berikan harga spesial bagi pembeli. Tak tangung-tanggung, harga yang kami tawarkan di bawah harga modal,” ujar Dewi Sari Varma, Store Manager Suzuya Super Maket pada Haluan (23/11). Jenis produk yang ditawarkan adalah minyak goreng ref 2 liter dari harga Rp25.950 per pouch menjadi Rp21.500, Indomi Kari Ayam 63 gram dari harga Rp2.200, menjadi Rp1.950 per pouch, gud rice (beras) 10 kilogram dari harga Rp125.600 per zak menjadi Rp116.000. Selain itu, mangga harum manis ditawarkan dari harga Rp2.490 per ons menjadi Rp1.890 per ons, So Klin detergen smart 800 gram dari harga Rp18.750 per bungkus men-

jadi Rp15.500, Nivea Deo Roll On Women Extra Whitening 50 mili dari harga Rp16.500 per pouch, menjadi Rp9.900 per pouch. Selain penawaran heboh pada unit swalayan lantai satu, Suzuya juga memberikan promo dari 20 persen hingga 70 persen. “Di lantai dua juga ada promo bagi mitra Suzuya untuk unit sandang, seperti pakaian anak-anak dan dewasa,” ungkap Chintya, Bagian Romp Lantai 2 Suzuya. Chintya menambahkan, promo yang ditawarkan banyak sekali. Mulai dari brand terkenal dari luar, hingga seluruh pakaian brand Suzuya. Harga spesial untuk peminat baju batik dengan brand Bali Lestari dan Narada mulai dari harga Rp89.900 hingga Rp249.900. Bagi kaum hawa juga dimanjakan dengan diskon harga 20 persen hingga 70 persen. Harga mulai Rp27.500 hingga Rp62.900, untuk pembelian pakaian dalam dari bermacam brand. Kemudian baju, celana dan rok wanita brand Novel

Mice dan Beela diskon 20 persen. Pakaian dalam pria ditawarkan dengan pembelian satu gratis satu. Harga mulai dari Rp66.900. Bagi pencinta pakaian brand LGS, dengan mendownload aplikasi LGS bisa mendapatkan potongan harga Rp50.000, plus diskon 20 persen hingga 30 persen. Selanjutnya jacket pria dan wanita brand Romp dibandrol seharga Rp100.000 untuk 2 stel. Untuk pakaian anak-anak brand Pingu, setiap hari Rabu juga diskon 50 hingga 70 persen. “Kami juga memberikan promo kejutan 20 persen diskon pakaian produk Suzuya dengan brand Black Borest, Romp, Kazoo dan Bontera,” tambah Chintya. Pantauan Haluan, semenjak promo “harga heboh” dimulai Kamis, tingkat kunjungan ke Suzuya terus bertambah. “Ya, kunjungan bertambah hari ini dari pada sebelum promo. Program ini terbilang efektif,” tambah Dewi. (h/mg-rei)

Dari pantauan Haluan di showroom Toyota Sales Operational Cabang Padang Jl. Khatib Sulaiman, Padang, Kamis (23/11), terlihat antrean kendaraan konsumen yang ingin mendapatkan layanan free check up. “Program ini berlaku di seluruh bengkel resmi Toyota dari tanggal 23 Oktober sampai 31 Desember 2017,” kata Cucu Nurjaman, Service Head Auto 2000 Jl. Khatib Sulaiman, Padang. Ditambahkannya, di antara kendaraan produk Toyota yang masuk dalam program ini adalah Agya, Avanza, Yaris, Rush, Innova, dan Fortuner. Program ini berlaku untuk semua pembelian dari dealer resmi Toyota yang meliputi pengecekan kopling, pengecekan absorber depan dan belakang, pengecekan kaki-kaki kendaraan dan

CUCU Nurjaman, Service Head Toyota di Jl. Khatib Sulaiman, Padang. RENDI

pengecekan aki kendaraan. “Penambahan pada item free check up disesuaikan dengan kebutuhan cabang masing-masing,” tambah Cucu Nurjaman. Seterusnya, bagi konsumen yang belum pernah servis kendaraannya selama 10 bulan, maka akan mendapatkan gratis oli Toyota sebanyak 2 liter. Tak hanya itu, penambahan 50 persen ongkos jasa perbaikan juga akan didapatkan. “Bagi konsumen yang melakukan booking service sehari sebelum rencana servis juga mendapatkan 1 liter oli Toyota gratis,” ungkap Cucu Nurjaman.

Dikatakannya juga, penawaran promo diharapkan mampu memberikan kepuasan konsumen. Baginya kepuasan dan kepercayaan konsumen pada layanan dan produk Toyota merupakan visi utama. “Untuk informas dan servis bisa dilakukan pada tiga cabang utama Toyota di Bukitinggi, Khatib Sulaiman dan By Pass Padang,” katanya. Selain itu juga bisa dilakukan pada bagian cabang seperti daerah Dharmasraya, Payakumbuah dan Pasaman. Juga telah hadir Toyota Service Station (ToSS) di Solok bagi konsumen yang ada di sekitarnya. (h/mg-rei)

MASUK PASAR INDONESIA

BlackBerry KeyOne Dibandrol Rp8,9 Juta JAKARTA, HALUAN — Pertama kali diumumkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol, Februari lalu, smartphone Android BlackBerry KeyOne (varian Limited Edition Black) kini telah resmi masuk pasar Indonesia. Ponsel pintar yang hadir melalui PT BB Merah Putih selaku distributor produkproduk handset BlackBerry di Indonesia tersebut, meluncur lewat sebuah acara yang digelar di Jakarta, Kamis (23/ 11). “BlackBerry KeyOne sebenarnya sudah cukup lama

www.harianhaluan.com

beredar di pasar internasional, namun baru belakangan ini saja masuk (resmi) Indonesia,” ujar COO PT BB Merah Putih, Sukaca Purwokardjono ketika memberikan sambutan dalam acara peluncuran. Sukaca menambahkan, dibanding ponsel-ponsel Android lain, smartphone BlackBerry -termasuk KeyOnemenawarkan sejumlah kelebihan dari segi update software rutin, s ekuriti, dan BlackBerry Hub yang menyatukan semua notifikasi di satu tempat. BlackBerry KeyOne sendiri menjalankan sistem ope-

rasi Android 7.1 Nougat dan memiliki layar sentuh berukuran diagonal 4,5 inci (1.620 x 1.080 piksel) dilapisi kaca anti-gores Gorilla Glass 4. Salah satu fitur unggulan KeyOne adalah papan ketik QWERTY khas Blackberry yang terdapat di bagian bawah sisi muka perangkat. Tiga tombol navigasi khas Android (home, recent apps, dan back) ditempatkan di antara keyboard dan layar. Spesifikasi hardware BlackBerry KeyOne termasuk kelas menengah, dengan chipset Qualcomm Snapdragon 625, RAM 4

GB, dan media penyimpanan internal 64 GB. Ada juga kamera belakang 12 megapiksel dengan fitur duo-tone flash, kamera depan 8 megapiksel, konektor USB type-C, baterai 3.505 mAh, serta dukungan kartu microSD hingga 256 GB. BlackBerry KeyOne Limited Edition Black rencananya mulai dijual di Indonesia dalam sesi pre-order pada 16-26 November di situs www.bbmerahputih.co.id yang bekerjasama dengan 13 layanan e-commerce. Banderol harganya dipatok di angka Rp 8,9 juta. (h/kcm)

 Redaktur: Devi Diany  Layouter: Luther


4

EKONOMI

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

MASIH BANYAK KOPERASI SAKIT

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp33.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp22.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Skala Usaha Sulit Ditingkatkan PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang tetap fokus pada penguatan koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini karena masih terdapat koperasi ‘sakit’ dan terbatasnya pasar untuk produk UMKM.

Update Terakhir 23 November 2017

Indonesia Minta Kuota 20 Persen JAKARTA, HALUAN — Indonesia berencana menambah volume ekspor beras ke Malaysia. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pemerintah telah meminta jatah kuota 20 persen dari total kebutuhan impor beras di negeri jiran tersebut. “Kita minta agar bisa diberi kuota 20 persen untuk ekspor kita ke sana,” kata dia, di Auditorium Kementerian Perdagangan, Kamis (23/11). Menurut Mendag, permintaan jatah kuota itu telah disampaikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak di Kuching, Malaysia, beberapa waktu lalu. Namun begitu, ia tidak menyebut apakah permintaan kuota itu telah disetujui Malaysia atau belum. Jika disetujui, ia memperkirakan Indonesia dapat mengekspor 150 ribu ton beras mulai tahun depan. Enggar meyakini volume tersebut dapat terpenuhi karena Kementerian Pertanian telah memprediksi produksi beras nasional akan mengalami kelebihan stok pada 2018 mendatang. Saat ini, Indonesia telah mengimpor 25 ribu ton beras ke Malaysia yang telah dilakukan sejak Oktober lalu. Presiden Joko Widodo berharap, Malaysia dapat menyetujui permohonan kuota impor 20 persen yang diajukan Indonesia sehingga ekspor beras bisa meningkat menjadi 150 ribu ton. Sementara itu, demi meningkatkan nilai perdagangan kedua negara, Indonesia dan Malaysia saat ini masih membahas kerja sama perdagangan di perbatasan atau Border Trade Agreement. Pemerintah berharap perjanjian kerja sama tersebut dapat disepakati pada tahun depan. (h/rol)

INDONESIA berencana menambah volume ekspor beras ke Malaysia. NET

INFORMASI PANGAN — Kemendag akan memasang papan informasi berisi perkembangan harga kebutuhan pangan pokok di pasar tradisional agar diperoleh informasi akurat tentang harga pangan. NET

Data Harga Bahan Pokok Diintegrasikan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan akan memasang papan informasi berisi perkembangan harga kebutuhan pangan pokok di pasar-pasar tradisional. Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, ini dilakukan untuk mengintegrasikan harga bahan pangan pokok di lingkungan Kementerian Perdagangan (Kemendag). Enggar mengaku, persoalan harga kerap kali tidak akurat karena informasi yang diberikan pedagang sering berbeda dengan harga sebenarnya yang didapat konsumen. Sebagai contoh, pedagang yang ditemui Mendag di sebuah pasar di Cilegon, Banten, mengaku menjual gula seharga Rp 13 ribu per kilogram, sedikit lebih mahal dari

Harga Eceran Tertinggi (HET) gula yang ditetapkan sebesar Rp 12.500 per kilogram. Namun, harga yang disebut pedagang ternyata harga sebelum terjadi tawar-menawar. “Ternyata kalau ditawar ditemukan lah harga sesuai HET,” kata dia, saat memberikan pengarahan pada Petugas Pemantau Harga dan Stok Barang Kebutuhan Pokok di Auditorium Kementerian Perdagangan, Kamis (23/11). Oleh karena itu, ia meminta petugas untuk benar-benar memastikan harga yang dilaporkan ke pusat informasi Kementerian Perdagangan adalah harga di tingkat konsumen. Hal ini penting agar harga yang didapat adalah angka akurat yang mencerminkan kondisi di pasar se-

benarnya. Selanjutnya, untuk mempermudah pemantauan, Enggar meminta petugas menyediakan layar monitor atau papan informasi yang memuat perkembangan harga kebutuhan bahan pangan pokok di pasar-pasar tradisonal. “Saudara yang isi di situ. Dengan demikian tidak ada perbedaan harga,” katanya. Tak hanya itu, Mendag juga menyoroti perbedaan data bahan pangan pokok yang dimiliki Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik (BPS). Ia berharap, data yang berada di tiga institusi tersebut ke depan dapat disamakan sehingga pemerintah dapat mengambil kebijakan yang lebih akurat terkait persoalan pangan. (h/rol)

“Masih banyak tantangan untuk pengembangan Koperasi dan UMKM. Melalui koordinasi Dinas Koperasi dan UKM, diharapkan persoalanpersoalan itu dapat dipecahkan,” kata Walikota Padang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangungan, Afrizal Khaidir saat membuka Rapat Koordinasi Bidang Koperasi dan UKM tingkat Kota Padang di Hotel Kyriad Bumi Minang, Kamis (23/11). Afrizal menyebutkan, dari 676 koperasi aktif di Kota Padang, baru 101 unit atau 15 persen yang masuk kategori sehat. Sedangkan koperasi yang volume pembiayaannya sudah mencapai Rp 2,5 miliar setahun dan wajib diaudit akuntan publik sesuai Peraturan Menteri Koperasi dan UKM RI No. 15 Tahun 2015 baru sekitar 17 persen atau 115 unit dari koperasi aktif yang ada. “Jika dievaluasi, masalah utama dalam pengembangan koperasi di Kota Padang yakni masih banyak tunggakan macet pada usaha simpan pinjam, sehingga koperasi sulit meningkatkan skala usaha,” kata Afrizal. Di bidang UMKM, lanjut Afrizal, selama tiga tahun berjalan program unggulan Pemko Padang dalam penumbuhan

wirausaha sudah ada sekitar tujuh ribu wirausaha baru. “Dari data Dinas Koperasi dan UKM, sudah ada tujuh ribu wirusahawan baru yang dibina dinas terkait,” ujarnya. Ia menambahkan, program penumbuhan wirausaha baru ini terus dilakukan, terutama untuk penajamanan sasarannya. “Disamping membina peningkatan keterampilan dan manajemen pelaku wirausaha tersebut, Pemko juga membantu dalam penguatan modal dan pemasaran,” sebut Afrizal. Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Yunisman mengatakan, rapat koordinasi yang dilakukan bertujuan memantapkan evaluasi dan penajaman program kerja kedepan. “Selain itu menyesuaikan program kerja dengan perubahan rencana strategis Dinas Koperasi dan UKM tahun 2014-2019 yang menitik beratkan mewujudkan koperasi sehat dan peningkatan skala usaha,” kata Yunisman. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan sosialisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan UKM. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Divisi Bisnis Dedi Masputra. (h/vie/rel)

43 Juta Pekerja Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan JAKARTA, HALUAN — Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan,Agus Susanto mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah ada 43 juta pekerja yang terdaftar diBPJS Ketenagakerjaan. Namun demikian, peserta yang aktif membayar iuran baru mencapai 24,6 juta orang. “Jadi sebenarnya yang terdaftar 43 juta, tapi yang aktif mengiur 24,6 juta,” ujar Agus di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (23/11). Agus mengatakan, pihaknya berharap pada akhir 2017 junlah peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan bisa mencapai 25,2 juta orang.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk para pekerja hingga perusahaan guna meningkatkan kesadaran para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Ketua Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan, Guntur Witjaksono mengatakan, kebutuhan untuk berkolaborasi merupakan hal yang wajib. “BPJS Ketenagakerjaan sebagai badan hukum publik memandang pentingnya peranan kolaborasi dan inovasi ini untuk dapat meningkatkan berbagai aspek, khususnya total coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya. (h/kcm)

KERJASAMA BPJS KESEHATAN DENGAN BNI

Iuran JKN-KIS Bisa Dibayar Melalui Tabungan Sehat JAKARTA, HALUAN — BPJS Kesehatan bekerjasama dengan pihak-pihak perbankan terus berupaya meningkatkan kolektabilitas iuran peserta JKN-KIS melalui berbagai inovasi dan terobosan produk perbankan. Salah satu upaya yang dikembangkan adalah Program Tabungan Sehat bekerjasama dengan PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero). “Kami mengapresiasi langkah BNI untuk senantiasa mendukung Program JKN-KIS. Melalui Tabungan Sehat diharapkan peserta JKN-KIS khususnya yang memiliki tunggakan dapat lebih mudah menyelesaikan

www.harianhaluan.com

kewajibannya membayar iuran peserta JKN-KIS. Langkah BNI selaras dengan strategi BPJS Kesehatan untuk keberlangsungan finansial diantaranya peningkatan kolektabilitas iuran peserta dan peningkatan kepastian dan kemudahan pembayaran iuran,” jelas Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Kemal Imam Santoso di Jakarta, kemarin. Kemal menambahkan, saat ini terdapat peserta JKNKIS yang menunggak pembayaran iuran dan sudah terlanjur memiliki tunggakan yang cukup besar. BPJS Kesehatan senantiasa mengingatkan peserta yang me-

nunggak untuk membayar iurannya baik secara langsung maupun melalui kader JKN. Alhasil cukup banyak peserta yang berniat melunasi tunggakannya, namun ada sebagian peserta yang tidak bisa melunasi sekaligus. Melalui inovasi produk perbankan Tabungan Sehat, diharapkan dapat menjadi jawaban terkait permasalahan tersebut. Sehingga peserta dapat melunasi tunggakan iuran dan mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa menemui hambatan. Adapun mekanisme peserta yang ingin mengikuti program angsuran melalui tabungan sehat ini sangatlah mudah. Peserta JKN-KIS datang saja ke Kantor Cabang BNI terdekat dengan membawa KTP, KK, Kartu JKNKIS dan setoran awal Rp. 100.000,-. Oleh petugas BNI, peserta akan mendapatkan gambaran jumlah setoran bulanan yang harus disetor sesuai dengan jumlah tunggakan dan jangka waktu yang diinginkan. Setelah menentukan jumlah setoran dan jangka waktu, peserta mengisi form autodebet pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Setoran selanjutnya peserta dapat melakukan melalui Agen BNI 46 terdekat diseluruh Indonesia maupun ke Kantor BNI terdekat. Saldo peserta tidak akan didebet sebelum me Redaktur: Devi Diany

menuhi dari jumlah yang ditentukan. “Kami juga imbau peserta untuk tetap rutin membayar iuran dan untuk menghindari lupa membayar iuran kami juga bekerjasama dengan beberapa bank untuk mekanisme autodebet. Diharapkan dengan memiliki rekening tabungan, masyarakat yang telah menjadi peserta program JKN-KIS dapat lebih mudah untuk membayar iuran melalui autodebet maupun layanan perbankan lainnya,” kata Kemal. Selain Tabungan Sehat, dihari yang sama BPJS Kesehatan juga melakukan kerjasama dalam rangka meningkatkan kemudahan akses pembayaran iuran melalui mekanisme Payment Point Online Banking (PPOB) yang bekerjasama dengan GO-JEK Indonesia, CT Corp, OVO dan OY Indonesia. “GO-JEK adalah salah satu perusahaan teknologi yang memiliki jangkauan pasar yang luas. Sinergi dengan GO-JEK ini diharapkan dapat kian memudahkan masyarakat, terutama peserta JKN-KIS Lewat fitur GO-BILLS dalam aplikasi GO-JEK, peserta JKN-KIS dapat membayar iuran JKNKIS kapanpun dan dimanapun,” ujar Kemal. (h/vie/ rel)  Layouter: Luther


OPINI Wacana Bank Sampah

P

EMERINTAH Kota Padang, Sumatera Barat, memprogramkan sekaligus menargetkan setiap kelurahan di daerah itu memiliki satu bank sampah pada tahun 2018. Ini menjadi alternative saat lahan yang digunakan sebagai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di kawasan Aia Dingin, Kecamatan Koto Tangah sudah tidak mampu menampung sampah yang ada. Ini, sebenarnya bukan hal baru bagi kota ini. Tahun 2011, kegiatan ini bahkan diresmikan langsung oleh Menteri Gusti Muhammad Hatta. di Perumahan Danau Teduh, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Disana, Nasabah Bank Sampah diberi kartu rekening tabungan yang mencantumkan nilai rupiah. Penabung mendapat 80 persen dari nilai sampah dan Bank Sampah yang diinisiasi oleh LSM Andalas Bumi Lestari mendapatkan 20 persen. Butuh waktu hingga enam tahun untuk kembali memanaskan wacana ini. Saat itu, Mahyeldi masih menunggangi kendaraan dinas BA 5 A (wakil walikota). Filosofi tradisional agar sampah dikumpulkan dan dibuang ke tempat pembungan sampah hanya menimbulkan masalah baru. Lokasi pembuangan akhir menjadi muara yang terbebani oleh kehadiran sampah yang volumenya berton-ton. Pengelolaan sampah yang benar adalah prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle). program Bank Sampah merupakan program inovatif sukses nyata dari penanggulangan sampah di Bantul, DI Yogyakarta. Program Bank Sampah ini diharap dapat diterapkan di seluruh kota di Indonesia. Selain mengurangi beban lingkungan, Bank Sampah akan meningkatkan penghasilan warga dengan memilah sampah rumah tangganya. Kini, setelah enam tahun, setelah Mahyeldi menjadi Walikota sudah tampak keberpihakan itu. Pada tahun 2018 pihaknya akan menganggarkan dana sekitar Rp1,56 miliar untuk memajukan program ini. Setiap kelurahan akan dimodali sebesar Rp15 juta untuk membeli sampah masyarakat. Kemudian Pemko juga akan membuat Bank Sampah Induk Kecamatan dan Bank Sampah Induk Kota. Bank sampah induk kota ini sebenarnya yang perlu dipertanyakan. Konsepnya seperti apa, dan bagaimana. Jika menjadi muara sampah kota, kenapa tak TPA saja yang dimanfaatkan. Apakah inovasi ini menjadi blunder atau topcer, tentunya harus dikaji lebih awal karena rupiah yang gelontorkan untuk belanja sampah itu, tak sedikit. Sampah yang ada di bank sampah kelurahan akan dibeli oleh bank sampah induk kecamatan. Sedangkan sampah yang ada di bank sampah induk kecamatan dibeli oleh bank sampah induk kota. Lalu bank induk kota menjual kepada pengusaha besar sampah. Hal ini membuat seluruh sampah yang dijual masyarakat akan selalu terjual. Selama ini yang terjadi bank sampah kebingungan karena mereka tidak mengetahui ke mana menjual sampah yang ditabung oleh masyarakat. Lagi lagi, sosialisasi menjadi kunci karena yang terjadi, kali ini adalah perubahan kultur masyarakat. (*)

HALUANISME  Pembalap Indonesia Menang pada Etape VI Siaatnya Indonesia jadi juara di rumah sendiri Satu Pelaku Curnak Berhasil Diringkus Tersangka bisa nggak mempraperadilankan?

www.harianhaluan.com

JUMAT, 2017 KAMIS,24 27NOVEMBER OKTOBER 2016 5 Rabiul Awal1438 1439HH 26 Muharram

5

Enam Persoalan Khusus Indeks Kemerdekaan Pers (2, habis) A DA enam persoalan khusus dari hasil survei IKP. Pertama, keragaman. Keragaman merupakan salah satu prinsip utama dari Kemerdekaan Pers. Namun, persoalan ini masih dihadapi sejumlah kendala. Penelitian IKP 2016 menunjukkan persepsi ahliahli dari daerah yang cenderung berpendapat bahwa keanekargaman kepemilikan media cukup baik. Namun tidak serta merta terjadi keanekaragaman perspektif.

Pertemuan intensif di NAC ini memberi catatan agar kerisauan media menjadi bagian dari kelompok tertentu [misalnya, partai politik] dihadapi dengan menguatkan kehadiran media-media independen. Media belum menjadi ‘Voice of the voiceless’. Tidak semua kelompok masyarakat memiliki akses pada media untuk didengar suaranya dan mendapat informasi dengan akurat. Berbagai isu krusial seperti intoleransi, kekerasan terhadap perempuan dan anak, dikriminasi terhadap masyarakat adat dan miskin kota serta penyandang disabilitas yang perlu diketahui oleh publik adalah sebagian dari kelompok masyarakat yang suaranya sering diabaikan. Kalaupun diangkat tidak semua perspektif ditemukan dalam media media mainstream. Perspektif perempuan dan akhir-akhir ini perspektif korban gusuran sering diabaikan. Berbagai pekara yang dihadapi perempuan cenderung memberi stigma pada kaum perempuan. Menurut undang-undang Penyiaran No. 32/2002 perusahaan media hanya dapat boleh memiliki stasiun TV/ Radio beroperasi di satu kota. Namun dalam praktiknya pemilik stasiun siaran menyiasati peraturan dengan membentuk holding company. Dengan begitu mereka bisa memiliki lebih dari satu stasiun pada satu tempat. Dalihnya setiap stasiun dikelola oleh perusahaan yang berbeda; padahal perusahaan-perusahaan tersebut sesungguhnya bernaung di satu atap. Hal inilah yang kemudian menciptakan konglomerasi media elektronik. Lemahnya keragaman dalam perspektif terjadi karena: (a) wartawan kurang menggali informasi dan mengangkat berita secara berimbang; (b) kebijakan dari redaksi itu sendiri yang perspektifnya tidak plural, (c) pengetahuan dan sensitifitas wartawan terhadap korban yang masih terbatas. Sementara itu (d) media publik seperti TVRI / RRI kurang berkembang. Di tengah keringnya keragaman perspektif peserta juga melihat bahwa media massa publik [seperti TVRI DAN RRI], radio komunitas dan jurnalisme warga jika dikelola dengan profesional berpotensi untuk memberi akses pada media bagi masyarakat marginal. Kedua, independensi. Independensi redaksi merupakan salah satu persoalan yang paling dirasakan. Tekanan tekanan dari pemilik kepada redaksi seringkali mengakibatkan sulitnya menghasilkan keragaman dalam berita. Pe-

mimpin Redaksi kerap tidak bisa menghindari tekanan dari pemilik media terutama karena kepentingan politik. Sebagai contoh di Bengkulu ada anggota redaksi di media yang terpaksa dipecat karena tidak mengikuti keinginan pemilik media. Ketiga, penerapan kode etik jurnalisme dan profesionalisme bagaikan dua sisi dalam satu mata uang. Selama proses penelitian IKP ini ditemukan bahwa penerapan etik jurnalisme masih menghadapi tantangan yang serius. Pertemuan NAC ini mengidentifikasi berbagai bentuk pelanggaran etika, yaitu: Plagiasi. Wartawan alih-alih menjalankan kaidahkaidah jurnalistik pencarian informasi dan verifikasi mengambil berita dari sumber lain dan tanpa menunjukkan sumbernya. Kemudian “Amplop” yaitu ketika wartawan menerima uang atau privilege untuk menentukan isi berita. Kerjasama Pemda vs kebijakan redaksi. Banyak kerjasama yang dilakukan mengalami penyimpangan seperti kerjasama ’advertorial’ yang mempengaruhi kebijakan redaksi. Wartawan menjadi tim marketing dari medianya sendiri yang bukan saja menyalahgunakan profesinya sebagai wartawan melainkan juga sering mengakibatkan konflik kepentingan yang pada gilirannya mengganggu independensi media. Wartawan melakukan afiliasi dengan partai politik atau pasangan calon. Wartawan juga melakukan pelanggaran kode etik menyangkut isu-isu sensitif terkait dengan korban dari dan pelaku kekerasan anak (di bawah umur/18 tahun ke bawah). Pertemuan NAC menemukan banyak hal yang menyebabkan rendahnya kualitas etika jurnalistik. Di antaranya banyak wartawan atau pemilik media yang tidak mengetahui sama sekali atau membaca kode etik jurnalistik sebagaimana ditentukan di dalam peraturan Dewan Pers dan UU Pers. Keempat, pada tahun 2015 tidak banyak kasus kekerasan terhadap wartawan terjadi baik oleh negara maupun aktor nonnegara. Namun, beberapa waktu terakhir kekerasan mengalami eskalasi. Peserta menemukan bahwa kekerasan akhirakhir ini bukan saja dalam bentuk fisik seperti penghilangan paksa dan psikis [misalnya, intimidasi] melainkan pula dalam bentuk kekerasan ekonomi. Pelaku kekerasan bukan saja dari Negara tapi juga non-Negara dari preman, perusahaan, sesama wartawan dan massa partai politik. Problem dari berbagai ka-

YURNALDI Wartawan Utama, Mentor dan Penulis Buku-Buku Jurnalistik

sus kekerasan terhadap wartawan adalah impunitas. Hingga kini masih ada proses hukum yang mandeg terutama di tingkat kepolisian. Sementara itu perusahaan tidak melakukan ‘advis’ pada wartawan yang jadi korban dan tidak mendorong proses hukum jika terjadi kekerasan. Kelima, media massa publik. Media massa publik memiliki posisi strategis dalam mengembangkan kemerdekaan pers secara substansial. Persoalannya (a) TVRI dan RRI dirasa belum memenuhi kebutuhan masyarakat; (b) Kemampuan jurnalistik RRI dan TVRI terbatas – siaran banyak yang hanya mendokumentir kegiatan dan pernyataan pejabat. (c) peraturan perundang-undangan yang ada belum mampu mengakomodir operasionalisasi lembaga penyiaran publik [LPP]. Keenam, kontribusi media cyber diakui semakin meningkat. Ciri media cyber adalah real-time dan jangkauan yang luas dalam waktu yang cepat. Persoalannya banyak berita yang berasal dari cyber tidak akurat atau berimbang; dan efek negatifnya sudah terlanjur meluas. Seperti di media-media mainstream lainnya plagiasi, tidak ditaatinya kaidah-kaidah jurnalistik juga seringkali terjadi di media cyber. Kesulitannya siapa yang dapat dimintai pertanggungjawaban. Atas berbagai persoalan ini Dewan Pers menawarkan sejumlah agenda dan strategi yang dapat dilakukan oleh stake-holders pers, yaitu pertama, menegakkan sikap profesionalisme di kalangan jurnalis dan perusahaan media. Hal ini bisa dilakukan dengan (a) sikap tegas perusahaan untuk memberi sanksi pada wartawan yang melanggar kode etik. Dari sisi Dewan Pers dapat memberi teguran dan rekomendasi kepada perusahaan pers untuk memberikan sanksi bagi wartawan yang melanggar Kode Etik. (b) Perusahaan media memperhatikan kesejahteraan jurnalis berdasarkan kompetensinya. (c) mendorong perusahaan agar menempatkan pimpinan redaksi dengan mereka yang mempunyai latar belakang media dan lulus uji kompetensi utama. (d) Penguatan pendikan kode etik karena sudah termaktub pemberitaan yang sifatnya ‘sara’, pornografi, bahkan bisa dipidana.

Dewan Pers tegas dalam menegakkan kode etik dan aturan-aturannya (tidak boleh partisan, pimpinan redaksi harus orang yang memperhatikan kesejahteraan wartawan). Kedua, penguatan self regulation komunitas pers dengan memperkuat standar kinerja perusahaan pers dan wartawan, seperti: Keharusan perusahaan pers untuk mendirikan serikat pekerja wartawan, mengharuskan setiap perusahaan pers memiliki editorial guideline yang merupakan panduan untuk memutuskan layak tidaknya berita diangkat, memastikan adanya lembaga ombudsman dalam struktur perusahaan pers, yang dapat berfungsi untuk menjaga media berorientasi pada publik, menjaga etik jurnalistik dan profesionalitas wartawan, dan menjadi akses publik kepada media. Ketiga, memperbaiki sistem rekrutmen wartawan di perusahaan-perusahaan baik untuk peningkatan profesionalisme wartawan maupun untuk memperluas keragaman perspektif di media massa. Keempat, peningkatan kompetensi wartawan baik dalam rangka memperluas perspektif maupun dalam meningkatkan kepatuhan pada kode etik. Untuk ini pertemuan NAC mengusulkan beberapa hal berikut: (a) Dewan Pers melakukan monitoring terhadap penegakan standar kompetensi; (b) Dewan Pers mendorong peningkatan kualitas uji kompetensi, (c) pemerintah daerah bekerjasama dengan Dewan Pers dalam meningkatkan kompetensi wartawan (d) organisasi profesi meningkatkan kualitas kompetensi anggotanya; dan perusahaan pers meningkatkan kualitas wartawan secara periodik. Keempat, memperbaiki UU untuk melarang praktek holding company dalam menjalankan perusahaan pers dan mengendalikan kepemilikan izin siaran tidak di satu tangan. Kelima, mengembangkan panduan peliputan bagi korban-korban perempuan dan anak yang memperhatikan perspektif dan kepent ingan perempuan dan anak. Keenam, mendesak perusahaan pers memberikan pendampingan pemulihan dan untuk bekerjasama dengan organisasi profesi dalam penanganan kasuskasus kekerasan terhadap wartawan. Ketujuh, stakeholder pers bekerjasama membentuk satuan tugas penangananan kekerasan terhadap wartawan dan mendorong lahirnya paralegal pers khususnya di daerahdaerah yang terpencil seperti Maluku Utara, Papua Barat dan lain-lain. Kedelapan, stakeholder Dewan Pers bersinergi dengan Dewan Pers melakukan evaluasi perkembangan penangangan kasus-kasus pers. Kesembilan, media massa publik/ lembaga penyiaran publik. Menguatkan kehadiran media massa publik dengan mereformasi undang-undang penyiaran dan RTRI; (b) mendorong LPP untuk menjaga netralitas

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

dalam pemilu. Tentang organisasi persm diharapkan melakukan pelatihan dan pembinaan anggota meningkatkan kompetensi jurnalis, kontrol organisasi terhadap anggotanya, dan memberi sanksi yang tegas kepada jurnalis yang melanggar Kode Etik. Rekomendasi terhadap Dewan Pers, yaitu membuat pedoman/aturan lebih detil terkait persoalan-persoalan krusial di atas. Mendorong pemerintah menyelenggarakan pendidikan jurnalistik di daerah, bermuatan HAM. MMendekati Presiden/Mendagri agar melarang pemerintah daerah dan pusat menyediakan “amplop” bagi wartawan. Meningkatkan sosialisasi keberadaan dan fungsi Dewan Pers. Melakukan evaluasi dan pengawasan kepada penyelenggara uji kompetensi secara reguler. Memberi penghargaan kepada perusahaan pers yang memberi penghargaan layak kepada jurnalis; di sisi lain memberi catatan terhadap kartu pers. Menginventaris kasuskasus yang ada di Dewan Pers dan yang mandeg untuk mendorong proses penanganan secara lebih efektif dan kemudian menggunakan kewenangannya mendorong berbagai kasus yang di kepolisian untuk diproses secepatnya. Dewan Pers menggunakan kewenangannya mengkoordinasikan, memantau dan mengawal lembaga negara dan organisasi profesi (Pedoman Penanganan Kasus terhadap Wartawan). Mengubah protap Dewan Pers dengan membuat penanganan kekerasan lebih efisien dan lebih mudah untuk diminta konfirmasinya. Menggunakan wewenangnya untuk mendesak perusahaan mendampingi kasus dan menanggung biaya operasi penanganan kekerasan terhadap wartawan. Merevisi Pedoman Standar Perusahaan Pers dengan mencantumkan kewajiban setiap perusahaan pers memiliki ombudsman. Mendorong dan memperkuat gerakan literasi media. Menerbitkan hasil riset Indeks Kemerdekaan Pers secara populer dalam bentuk buku seri sebagai bahan informasi dan edukasi masyarakat Dewan Pers membangun trust fund dari berbagai perusahaan pers besar, sehingga masyarakat memiliki media alternatif (media itu dari publik, oleh publik, untuk publik) seperti News Association di Amerika atau green leaf di Australia Berita yang memuat ‘ujaran kebencian’ harus ditanggapi secara hati-hati. Karena di satu sisi merupakan tindakan yang dilarang. Di sisi lain yang disebut ‘ujaran kebencian’ belum tentu memiliki intensi untuk menye bar kebencian. Yang paling penting adalah pembuataan penyebaran berita harus selalu disertai dengan verifikasi atau investigasi lebih lanjut. Dan kemudian melakukan sosialisasi hasil-hasil riset IKP 2016 di berbagai daerah/regio bekerjasama dengan jaringan mitra Dewan Pers di daerah.**

 Layouter: Irvand


6

POLITIK

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

Kosgoro 1957 Dukung Dr Arnaldo PADANG PANJANG, HALUAN—Organisasi Kosgoro 1957 Kota Padang Panjang, yang selama ini tampak diam mulai menampakan sikap jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Kamis (23/11) Siang kemarin, ketua Kosgoro Kota Padang Panjang, Adnofrengki menyatakan sikap dan mendukung penuh, Dr Arnaldo menduduki kursi orang nomor satu di Kota Berhawa Sejuk itu untuk lima tahun kedepan. Dukungan Kosgoro 1957 Padang Panjang terhadap, Dr Arnoldo sebagai calon walikota mendatang, sebut Adnofrengki, setelah dilakukan seleksi serta surfey dari seluruh jajaran Kosgoro 1957 di Kota Padang Panjang. “Kosgoro 1957 Padang Panjang, tidak begitu saja memberikan dukungan pada calon, yang nantinya akan berlaga pada Pilkada. Dukungan diberikan setelah melalui sejumlah tahapan, disini kami percaya, Dr Arnaldo dapat membawa perubahan, serta peningkatan perekonomian di Padang Panjang kedepannya,” tegasketuaKosgoro1957KotaPadangPanjang,Adno Frengki,siangkemarin. Ditambahkan, Adno Frengki yang sehari-hari akrap disapa dengan Bataik itu, dukungan pada Dr Arnoldo untuk maju sebagai calon Walikota, setelah 700 anggota Kosgoro memberikan suara dalam rapat pleno, yang dilakukan beberapa waktu lalu. Dalam rapat tutur, Bataik terlihat jelas kalau seluruh anggota Kosgoro Kota Padang Panjang menginginkan Walikota, yang memiliki visi dan misi jelas dalam membangun Padang Panjang kedepannya.“Saya berharap, dukung an Kosgoro 1957 Kota Padang Panjang ini, diikuti juga oleh DPD II Partai Golkar Kota Padang Panjang. Karena, antara Kosgoro dengan Partai Golkar, harus sejalan sehingga antara Organisasi Kosgoro dan Partai Golkar di Padang Panjang dan tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dan harus sejalan hendaknya,” tutur Bataik. Lebih jauh disebutkan Bataik, didirikan oleh Mas Isman (Ayah dari Hayono Isman dan mantan Menpora RI), Mas Isman adalah Ex Komandan pejuang Tentara Pelajar Jawa Timur dan TRIP, Kosgoro memiliki semboyan Tri Dharma yaitu, Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas. Kosgoro 1957 sebagai Induk Organisasi memiliki gerakan, badan, dan lembaga yang merupakan alat kelengkapan organisasi, terdiri dari , Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 (HMK), Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK) Himpunan Pengusaha Kos goro 1957 (HPK), Gerakan Persatuan Perem puan Kosgoro 1957 (GPPK), dan Koperasi Kosgoro 1957. Dengan sejarah diatas, sangat jelas bahwa Partai Golkar tidak bisa dipisahkan dengan Kosgoro,”Jangan sampai kita tidak sejalan. Kalau antara Gosgoro dan Golkar tidak sejalan, akan menjadi aib serta preseden buruk bagi organisasi dan Partai berlambang pohon beringin sendiri (h/pis) kedepannya,” tutup, Adno Frengki.(h/pis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKA VIDYA: TOLAK UANGNYA, LAPORKAN ORANGNYA

Panwas Limapuluh Kota Sosialisasikan Pemilu 2019 LIMAPULUH KOTA, HALUAN HALUANUpaya dalam upaya mencegah terjadinya pelanggaran saat Pemili han Umum 2019 mendatang, Pani tia Pengawasan Pemilu Kabupaten Limapuluh Kota mengajak peran aktif masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pesta demokrasi kedepan. PENGAWASAN PENGAWASANSosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu. Paswaslu Limapuluh Kota ajak masyarakat turut awasi Pemilu 2019 mendatang. DADANG ESMANA

KPU Sumbar Usulkan Perubahan Syarat NPWP Balon Pilkada PADANG, HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar akan mengusulkan pada KPU RI, bahwa surat bebas tunggakan pajak bakal calon dikeluarkan di daerah tempat pembuatan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). “Bisa saja, misalnya NPWPnya dikeluarkan di Makasar tapi dia mencalon di Padang dan surat bebas tunggakan pajaknya dikeluarkan di Padang bukan di Makasar. Sementara di Makasar dia memiliki tunggakan pajak, surat bebas pajaknya di keluarkan di Padang (daerah domisili),” ungkap Komisioner KPU Sumbar Nova Indra saat melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) pencalonan yang diselenggarakan oleh KPU Padang, Kamis (23/11). Kalau KPU sebagai penyelenggara, dan jika syarat administrasi

sudah terpenuhi maka bagi KPU tuntas. Namun nanti, jika ada pihak yang mengusut kebenaran syarat bakal calon maka itu akan mengancam proses pencalonan yang bersangkutan. Ia juga mencontohkan, misalnya ada warga yang mengetahui bahwa calon ini memiliki tunggakan pajak, dan ada pihak yang mengusut ini hingga tuntas maka pencalonannya bisa batal karena harus berurusan dengan pihak yang berwenang (Bawaslu dan Sentra Gakkumdu). “Kami sudah melakukan usulan ke KPU RI, mestinya surat tidak ada tunggakan pajak itu dikeluarkan dimana yang bersangkutan mengurus pajak. Misalnya, NPWP dikeluarkan di Jakarta maka Jakarta pula yang mengeluarkan surat pernyataan bahwa yang ber-

sangkutan bebas tunggakan pajak bukan di Padang,” jelas mantan Ketua KPU Kabupaten Solok ini. Bisa juga di Padang, sepanjang pajak ini sudah sistem online. Sama halnya dengan salah satu syarat, calon tidak terpidana selama 5 tahun terakhir. Kalau selama ini kan hanya di kantor pengadilan calon berdomisili, harusnya pengadilan ini memiliki sistim online. Jadi, kalau calon misalnya berdomisili di Padang tentu nihil kasus pidananya sementara sebelumnya calon pernah terpidana saat tinggal di Semarang sebelumnya.”Tapi kalau misalnya online, maka akan mudah mendeteksinya. Ketika mengetik nama si A, maka akan muncul apakah yang bersangkutan pernah terpidana atau tidak akan langsung muncul,” tambahnya. (h/rin)

“Petugas dari Panwas sendiri tidak seberapa sedangkan wilayah yang diawasi cukup luas. Sehingga sangat rentan terjadinya pelanggaranpelanggaran ketika Pemilu berlangsung. Karena itu, kami mengajak untuk pro aktif saling mengawasi Pemilu 2019 mendatang,”terang Yoriza Asra Ketua Panwas Kabupaten Limapuluh Kota saat sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu pada Kamis (23/11) siang. Peran masyarakat itu, ucap Putra Kecamatan Mungka tersebut, sangat penting dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil. “Intinya, kita mengajak peran aktif masyarakat untuk saling mengawasi Pemilu kedepan,” katanya. Sedangkan, jumlah personal dari Panwas sendiri, katanya, sangat terbatas. Seperti, cuma 1 orang ditingkat TPS, 1 orang ditingkat nagari, 3 orang ditingkat kecamatan dan 3 orang ditingkat kabupaten. Sementara pemateri dalam sosialisasi Pengawasan Partisipasi tersebut, yakni Doktor Eka Vidya Putra, mengatakan, jangan lagi m asyarakat terbujuk oleh politik uang setiap kali adanya Pemilihan Umum. “Terkait politik uang, dahulu sering terdengar, ambil uang nya jangan pilih orangnya. Sekarang lebih ekstrik lagi soal politik uang ini. Tolak uangnya, jangan pilih orangnya dan laporkan pemberinya. Ini yang harus dilakukan masyarakat. Artinya ada partisipasi masyarakat terhadap pengawasan Pemilu ini,”ucap Eka Vidya Putra. Menurut Dosen Sosiologi Universitas Negeri Padang tersebut, kedepan masyarakat harus cerdas setiap Pemilu dilakukan. “Mari bersama kita awasi Pemilu ini. Demi kemajuan bangsa dan negara,”terangnya. (h/ddg)

LIPSUS DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KOTA PARIAMAN GENIUS: PARIAMAN KOTA TUJUAN WISATA

Start Stage 6 di Kota Pariaman Meriah PARIAMAN, HALUAN - Kegiatan Start Tour de Singkarak (TdS) tahun 2017 stage 6 di Kota Pariaman pada Kamis (23/11) sukses dan meriah.

KETIKA para peserta TdS baru start di Pantai Gandoriah.

FOTO bersama Wakil Walikota Pariaman Genius Umar bersama Forkofinda.

KETIKA para peserta TfS Stage 6 baru start. www.harianhaluan.com

Kemeriahan itu ditandai dengan penampilan artis dari ibu kota dan Ajo Buset. Penampilan para artis yang tampil memukau pengunjung yang menyaksikan start TdS 2017 di pantai di depan pentas utama pantai gandoriah. Begitu Wakil Walikota Pariaman Genius Umar mengangkat bendera star, 74 pembalap dari 28 negara, mulai memacu sepedanya. Jarak tempuh stage 6 sepanjang 145,7 Km yang berakhir atau finist di Kantor Bupati Pasaman Barat. Objek wisata pantai Gan doriah terutama diseputar lokasi pentas utama tempat start berlangsung pada Kamis kemarin, terlihat ramai dengan k unjungan orang, termasuk pelajar yang menyaksikan balapan tersebut, begitu pula jalanjalan yang dilalui pembalap di dalam kota Pariaman dipadati penonton. Elvis Chandra, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman kepada Haluan, bahwa pada stage 6 ini diikuti 19 tim, 74 pembalap dari 108 peserta awal. Selain pembalap Indonesia ada juga diantaranya dari Iran, Jerman, Belanda, Australia, Spanyol, Perancis Iran, Korea dan sejumlah negara lainya. Rute yang dilalui setelah star di kota Pariaman, dari Pantai Gandoriah Pariaman lanjut ke Sunua kemudian Marunggi lanjut ke Tugu Tabuik menuju Alai Gelombang terus Simpang Lapai lanjut By Pass dan keluar di Simpang Ahmadin. Kemudian melaju ke Simpang Apar lanjut ke Padusunan, Padang Kunyik keluar lagi di Simpang Lapai terus ke Nareh dan Sungai limau sete-

BERSAMA- Wawako Genius Umar dengan salah seorang peserta dari Belanda sesaat menjelang start dimulai di stage 6.

WAKIL Walikota Pariaman Genius Umar, memberi sambutan pada acara start stage 6 di pantai gandoriah kota paria man..

LAPORAN Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Elvis Chandra

rusnya menuju finish di Pasaman Barat. Pembalap dari Iran turun dengan 6 pembalap pada stage ini yang sering disebut

jago tanjakan itu sering mengukir pretasi sebut MC perlombaan menjelang pelaksanaan start. Namun pembalap dari

Indonesia Jabalhibatullah dari KGC CYCLING yang menjadi tim terbaik pada etape sebelumnya tampak berada pada barisan depan pada stage 6 tersebut. Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah yang baik dalam mempromosikan kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata. Ada banyak pembalap dari berbagai negara dan tentu mereka melihat kota Pariaman dengan keindahan alamnya dan diharapkan nantinya mereka kembali datang sebagai turis. “Kita berharap para pembalap TDS 2017 dengan start dari kota Pariaman ini mampu melewati rute hingga ke lokasi finish nm dengan

sportifitas yang tinggi,” kata Genius. Pada start stage 6 tersebut hadir mewakili dari Kementerian Pariwisata, Sintaro Situmorang. Turut hadir dalam kegiatan start TdS Stage 6 di Kota Pariaman itu, Laksamana Pertama TNI drg. R.A. Nora Lelyana, M.H., Kes yang merupakan Kadis kesehatan Angkatan Laut, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin, Kapolres Pariaman AKBP. Bagus S. Oktobrianto, Forkopimda Sumbar, Forkopimda Pariaman, Kepala OPD, Camat seKota pariaman serta Kades/ Lurah se-Kota Pariaman bersama ratusan pelajar dan pengunjung yang padati lokasi Panggung Utama Pantai Gandoriah.(h/tri).

 Redaktur: Nasrizal      Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

7

Terima ........................................... Dari Halaman. 1 Sumbar .......................................... Dari Halaman. 1 Perwakilan Daerah (DPD) RI. Anggota Komite IV DPD RI, H. Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, di Padang, Kamis (23/ 11), menyambut gembira atas kebijakan Gubernur Sumbar yang sudah menerbitkan SK hibah atas tanah milik pemerintah daerah itu kepada DPD RI. Karena dengan adanya kantor tetap milik DPD RI ini, selain akan memudahkan dalam penganggaran juga akan memudahkan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya kepada DPD. “Kita atas nama masyarakat Sumbar dan DPD RI berterima kasih sekali. Kejelasan ini yang kita tunggu-tunggu sebab DPD tidak bisa menganggarkan untuk aset yang bukan miliknya,” ujar Leonardy kepada media di kantor DPD di Jalan Musi Nomor 33 Padang. Ditegaskan Leonardy, SK Gubernur itu menjadi dasar untuk diterbitkannya Nota Perjanjian

Hibah, penandatanganan kerjasama antara Pemprov Sumbar dan DPD RI dan berkas lain yang mendukung pengurusan kepemilikan tanah atas nama DPD RI. Ini pun menjadi dasar untuk menganggarkan pembangunan kantor yang direncanakan tiga lantai di atas tanah seluas 2.000 meter persegi. Dikatakan Leonardy terkait dengan kantor baru ini dalam Undang-undang No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) tegas disebutkan anggota DPD dalam menjalankan tugasnya berdomisili di daerah pemilihannya dan mempunyai kantor di ibukota provinsi daerah pemilihannya. Dimana hal ini tercantum di pasal 227 ayat 4. Lanjutnya, di pasal 402 disebutkan kantor disiapkan pemerintah dalam waktu paling lama dua tahun sejak undang-undang ini diundangkan. Namun ini

sudah delapan tahun sejak diundangkan dan DPD belum memiliki kantor tetap. “Tapi yang pasti status tanah sudah jelas. Tinggal upaya kita memperjuangkan kantor tetap dibangun secepatnya. Harus bersaing dengan 11 daerah yang lebih dulu selesai tanahnya,” tukas senator asal Sumbar itu. Di tiga daerah yang sudah punya kantor tetap, , katanya focus group discussion (FGD) diadakan di kantor DPD. Warga bebas menyampaikan aspirasinya. Tak a da a nggota D PD, aspirasi bisa disampaikan melaui staf ahli. “Dimana Kantor DPD Perwakilan Sumbar ini harus terbuka untuk umum, nyaman serta representatif. Makin banyak hal yang kita perjuangkan dan akan berdampak bagi negeri ini tentu menjadi kontribusi berharga untuk kemajuan bangsa kita,” ujarnya. (h/isr)

Praperadilankan ........................... Dari Halaman. 1 orang. Kita sudah ajukan namanamanya. Mudah-mudahan kita akan kontak mereka para DPR itu supaya menjadi ahli bersaksi, misalnya Pak Idrus mau nggak jadi saksi, kita ajukan juga nama dia, mau nggak. Itu kan terserah mereka. Kalau ini kan permintaan kita bukan permintaan KPK. Ini volunter, mau mereka bersaksi silakan, nggak mau bersaksi ya nggak apa-apa,” papar Otto. Di tempat yang sama, pengacara Novanto lainnya, Fredrich Yunadi, menyebut sudah mengajukan delapan atau sepuluh saksi. Selain itu, dia mengajukan ahli kurang-lebih enam orang. “Kita sudah mengajukan delapan atau sepuluh saksi. Sama saksi ahli kurang-lebih enam. Nggak bisa disebutkan karena akan mempengaruhi,” sebut Fredrich. Saat ditanya apakah saksi meringankan yang diajukan dari Komisi II DPR pada periode

2009-2014, Fredrich tak memungkirinya. Namun dia tidak membeberkan siapa saja yang diajukan menjadi saksi. “Yang terlibat akan diminta jadi saksi,” ucap Fredrich. “Termasuk saksi dari Partai Golkar? Idrus?” tanya wartawan. “Saya bilang kurang-lebih itu. Ya, ya, ya, kita nggak bisa sebutkan,” jawab Fredrich. Jika nantinya mereka memenangi lagi upaya hukum ini, Otto Hasibuan menyebut, hal itu akan menjadi never ending story antara Setya Novanto dan KPK. Apa tanggapan KPK akan hal itu? “Saya kira terlalu jauh ya bicara putusan praperadilan karena sidang sendiri belum mulai,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (23/11). KPK sendiri kini tetap akan berfokus menangani perkara pokok dengan melakukan peme-

riksaan saksi. Selain itu, KPK tetap mempelajari gugatan praperadilan yang diajukan Novanto. “KPK saat ini fokus pemeriksaan dan melakukan dua hal. (Pertama) menangani kasus e-KTP dengan memeriksa saksi, kedua, mempelajari dokumen praperadilan tersebut,” ucap Febri. Apabila nantinya kalah lagi dalam praperadilan? KPK enggan berandai-andai. “Jadi terlalu jauh melihat ke depan dan tidak tepat serta tidak bisa berandai-andai yang akan terjadi praperadilan,” kata Febri. Sebelumnya, Otto menyoroti kemungkinan bila Novanto menang praperadilan. Menurutnya, penetapan tersangka kembali akan dilakukan dan itu akan terjadi terusmenerus. “Apakah boleh KPK itu seumpama sudah kalah di praperadilan lalu dibuka lagi sampai 10 kali? Kasihan dong pencari keadilan,” ucap Otto. (h/net)

Kepala ........................................... Dari Halaman. 1 setempat, M Rizki (26) mengatakan dirinya diajak bersama sejumlah rekannya untuk mendampingi Hartati(53), selaku istri sah yang sudah mengetahui keberadaan Don Vicktor bersama istri simpanan. Begitu pintu dibuka penghuni dari dalam, Hartati berusaha masuk sambil menangis mengurut dada. Namun upaya Hartati tidak berhasil. Ia didorong hingga jatuh di teras rumah dan diiringi bentakkan yang diarahkan kepada istri sahnya. Tak hanya itu, ia juga menyeru kepada semua warga yang ikut mendatangi pada malam itu dengan nada menantang. “Mau apa kalian. Kapolres saja tidak berani menangkap saya. Begitu dia mengertak kami saat itu. Orang itu memang sangat sombong di lingkungan ini kepada semua tetangganya. Bahkan saat dipertanyakan pihak RT terkait administrasi kependudukan dan melapor sebagai warga baru, dengan suara tinggi menjawab saya ini pejabat tinggi,” tutur Rizki. Senada dengan Rizki, Rinaldi (45), mengatakan saat keributan terjadi, Don Victor juga membentak Ketua RT XX, Os, sembari membanting pintu besi saat berusaha hendak lari dari kerumunan massa. Melangkah ke luar pagar sembari mengangkat ponselnya dalam keadaan dipegangi warga, Don Victor mengaku ingin menelpon Kapolres. “Awas kalian, saya mau menelpon Kapolres. Saya tidak takut dipecat, mau apa kalian. Kapolres saja tidak berani menangkap saya,” ujar Rinaldi menirukan. Istri sah Karutan Don Victor, Hartati, 53, ketika di Mapolres Padang Panjang mengatakan perihal yang sama sudah untuk yang keduakalinya. Sebelumnya di tahun 2016, Don Victor juga digrebek menyembunyikan wanita di rumahdinas LP Anak Pesawaran Lampung. Namun saat itu, si wanita berhasil kabur melalui jendela. ”Saat itu saya bersama anak menggrebek si Bapak di Asrama. Namun si perempuan sepertinya telah disuruh keluar melalui jendela. Saya hanya memastikan bahwa saat itu ada wanita yang disembunyikan dalam kamarnya, dengan bukti handphone milik si www.harianhaluan.com

wanita dan tas berisikan perlengkapannya,” terang Hartati usai memberikan keterangan kepada penyidik Unit PPA Polres Padang Panjang. Sejak bertugas di Padang Panjang sebagai Kepala Rutan Kelas II B itu, Hartati mengatakan komunikasi masih dilakukan intens. Namun sekira tiga bulan belakangan, Don Victor mulai sulit dihubungi. Hal ini yang mengawali kecurigaan hingga dengan sengaja datang ke Sumbar untuk mencari tahu tindak-tanduk sang suami. “Setelah pelantikan pada Januari lalu, saya sering telpon dan masih direspon b aik. Namun beberapa waktu belakangan telpon tidak pernah diangkat, kecuali membalas pesan singkat (SMS). Karena itu saya mencari tahu ke kota ini,” tutur Hartati yang juga Kasubsi Keamanan pada Lapas Wanita di Bandarlampung. Dikatakannya, kedatangan pertama pada 30 Oktober bersama anaknya datang ke Padang Panjang dan berhasil mengetahui setelah berusaha selama 2 hari di kota berjuluk Serambi Mekkah itu. Kemudian pada 3 November kembali lagi ke Padang Panjang, bertemu dengan pihak RT mengadukan perihal perilaku sang suami bersama wanita simpanannya. “Saat itu si Ibu RT menyarankan kepada kami untuk datang kembali dengan membawa suratsurat sebagai bukti yang dapat menguatkan status sebagai suami dan istri yang sah. Karena itu kami datang kembali dengan membawa surat nikah serta Kartu Keluarga. Dengan begitu, kami didampingi Ibuk RT bersama warga langsung mendatangi rumah kontrakannya itu,” jelas Hartati. Setelah memberikan keterangan kepada penyidik PPA, Hartati berharap perilaku yang diperbuat suaminya sebagai aparatur Negara dapat diberikan sangsi seberat-beratnya. Terutama menyangkut pelanggaran terhadap Peraturan Pemerintah (PP) nomor 10 tahun 1983, tentang aturan pernikahan kepegawaian. “Orang ini sudah sangat tidak pantas dipelihara negara, apalagi sebagai aparatur Negara. Katanya sudah siap lepas baju, saya berharap, hukum juga akan membe-

rikan sangsi berat hingga pemberhentian atau pemecatan secara tidak hormat,” pinta Hartati. Sementara Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Julianson membenarkan adanya peristiwa penggrebekan oleh warga pada salah satu rumah kontrakan di Kelurahan Balai-Balai yang diketahui dihuni Karutan Kelas II B Padangpanjang bersama seorang wanita dalam keadaan hamil 6 bulan. Informasi yang diterima dari masyarakat, jajaran Polres langsung ke lokasi dan membawa terlapor berikut pelapor ke Mapolres untuk d imintai keterangan. “Laporan sudah kita terima dan pelapor sudah memberikan keterangan kepada Unit PPA. Hal ini merupakan delik aduan, dan proses akan berlanjut sepanjang si pelapor tidak mencabut laporannya. Terlapor tidak dilakukan penahanan, karenan ancaman hukuman penjara hanya 9 bulan maksimal,” jawab Julianson di ruangan kerjanya. Sementara itu, Kasi Kepegawaian Rutan Kelas II B Padang P anjang, Yoserizal mengaku pascaperistiwa yang menimpa pimpinannya tersebut hingga saat ini belum ada pentunjuk dan arahan serta informasi jelas dari pihak Kanwil Sumbar. Namun sejak Kamis (23/11) pagi kemarin, Don Victor tidak masuk kantor sebagaimana biasanya. “Saya tidak mengetahui secara jelas permasalahan Bapak, karena ini di luar konteks kedinasan. Namun yang pasti, hingga saat ini kami belum menerima arahan dan petunjuk dari pimpinan wilayah,” jawab Yoserizal saat dijumpai Haluan di Rutan setempat. Dari Padang, Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Dwi Prasetya mengaku dirinya sampai dikonfirmasi Haluan, Kamis (23/11) malam, belum mendapatkan laporan terkait penggerebekan Karutan Kelas II B Padang Panjang, Don Victor oleh istrinya sendiri. “Saya belum dapat laporan itu. Jadi belum bisa berbicara banyak. Tunggu sampai saya dapat laporan resmi dari jajaran saya. Baru saya bisa berkomentar,” singkat Dwi. (h/pis/ang)

Nantinya instansi-instansi ini akan memantau dan menghalangi gerakan bawah tanah ini agar Sumbar terselamatkan dari bahaya narkoba. Kapolda Sumbar, Irjen Pol Fakhrizal menuturkan sejak dirinya memangku jabatan tertinggi di Polda Sumbar, sudah terlihat alur kerja para pengedar narkoba baik yang kelas kakap maupun kelas teri. Hal ini terus digenjot untuk meminimalisir agar narkoba tidak terus berkembang dan menjadi momok menakutkan bagi generasi rang awak. “Sejak saya menjabat, peredaran narkoba sudah mengkhawatirkan. Hal inilah yang perlu dicegah dan dimatikan gerakannya. Apalagi sekarang ada gerakan

besar-besaran yang akan datang ke Sumbar dari Luar Negeri. Inilah tugas berat kami untuk mencegahnya,” Kata Kapolda, Kamis (23/11) di Mapolda Sumbar. Bukti jaringan narkoba internasional sudah mulai bergerak ke Sumbar terlihat saat penangkapan 2,7 Kg asal Tiongkok yang dibawa dari Provinsi Riau bulan lalu. Ditambah lagi dengan semakin meningkatnya pengedar dan pemakai yang tertangkap oleh petugas. Data Polda Sumbar, setiap tahun terjadi peningkatan penangkapan pengedar dan pemakai narkoba sebanyak 40 persen. Data Polda Sumbar, di Indonesia sudah terpantau sekitar 5,2 juta warga Indonesia sudah menjadi pemakai aktif dan menelan

korban jiwa 40-50 jiwa per hari. Angka akan terus bertambah, mengingat setiap tahunnya, pemakai bertambah rata-rata 15 ribu jiwa yang didominasi remaja usia 15-23 tahun. Sedangkan di Sumbar, terpantau 63.352 pemakai narkoba. Angka ini terus bertambah dari tahun ke tahun. Padahal Polda telah mengurangi jumlah pemakai dan pengedar dengan melakukan penangkapan. Seperti halnya di tahun 2015 ada 635 kasus yang diungkap dengan 814 tersangka. Ditahun 2016 diungkap 824 kasus dengan 1.120 tersangka dan tahun 2017 hingga bulan Oktober sudah mengungkap 713 kasus dengan 928 tersangka. (h/ang)

Pemerintah..................................... Dari Halaman. 1 “Yang lebih penting lagi, saat investor nyaman dalam berinvestasi dampaknya adalah pada serapan tenaga kerja. Tenaga kerja kita yang terserap juga akan semakin tinggi, sehingga bisa mengurangi a ngka pengangguran,” tegas politisi Partai Golkar itu saat berbincang dengan Haluan, Kamis (23/11). Untuk mendukung kemudahan investasi ini juga, jelas dia, sekarang DPRD Sumbar tengah menyusun Ranperda tentang Penanaman Modal. Bicara masalah perizinan usaha, ia tak menampik sebelumsebelumnya memang sering didengar investor mengalami kesulitan mengurus izin-izin. Namun dengan dengan dorongan dari DPRD dan peningkatan kinerja yang terus dilakukan instansi terkait hal ini menurut Afrizal hampir tak ada ditemui. Ia berharap dengan ditetapkannya Ranperda Penanaman Modal yang saat ini masih tengah dibahas, nantinya semua urusan investasi di daerah bisa semakin lancar tanpa ada kendala. Menyinggung adanya investor bermasalah dengan suatu instansi saat menanamkan investasi di daerah, di mana salah satunya dialami oleh Haji Basrizal Koto yang berhadapan dengan PT KAI Afrizal berpandangan, harusnya segala sesuatu persoalan itu terlebih dahulu diselesaikan dengan musyawarah. Apalagi jika investor tersebut berstatus putra daerah. “Jika melalui musyawarah tak selesai baru dimainkan hukum positif. Jika di hukum positif ini telah ada putusan dan yang bersangkutan dinyatakan tak bersalah (kasus Basko dan PT KAI, red) pulihkan hak-hak dan nama baiknya. Jangan diganggu lagi,” ujar Afrizal. Masih terkait kasus Basko ini, tambahnya, ia melihat hak-hak

dan nama baik Basko harus dipulihkan karena yang bersangkutan adalah investor yang dalam menanamkan investasi cukup banyak menyerap tenaga kerja. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Darman Sahladi menyampaikan, DPRD melalui Komisi III saat ini memang tengah melakukan pembahasan terhadap Ranperda tentang penanaman modal. Subtansi dari regulasi ini ke depan adalah memberi kemudahan pada pemodal, baik dalam bentuk mengakses data atau mengurus perizinan. “Pemodal-pemodal yang investasinya mempunyai dampak untuk penyerapan pada tenaga kerja memang harus didukung. Ini salah satunya yang nanti diatur dalam Perda. Aturan ini juga dibuat dalam rangka mendukung semangat pemerintah pusat, dimana pusat menginginkan setiap urusan investasi itu harus d ipermudah,” ungkap Darman. Lebih lanjut ia menegaskan, ke depan setiap investor mesti dilindungi dan dibuat nyaman. D engan kat a lain harus ada kepastian hukum untuk setiap investor dalam menjalankan usaha mereka. Terpisah, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar, Ramal Saleh, berpendapat soal upaya pemerintah. Katanya, pemerintah daerah dan kepala daerah berperan penting memediasi pelaku usaha yang berperkara karena pemerintah dareah berkepentingan dengan dunia usaha agar tercipta iklim usaha/investasi yang kondusif. “Sebelum masalah masuk jalur hukum, lebih baik masalah pelaku usaha dimediasi oleh pemerintah daerah karena tidak semua masalah harus diselesaikan melalui jalur hukum. Namun, jika sudah masuk jalur hukum, prosesnya harus diikuti,” ujarnya.

Menurut Ramal Saleh, pemerintah daerah perlu menciptakan kondisi usaha/investasi sekondusif mungkin karena peran dunia usaha sangat penting bagi pembangunan daerah. Pemerintah daerah tidak mungkin tidak membutuhkan dunia usaha untuk membangun daerah. “Jangankan pemerintah daerah, Kadin saja berperan memediasi apabila pelaku usaha bersengketa, baik pelaku usaha dengan pelaku usaha, maupun pelaku usaha dengan pemerintah. Perkara seperti yang dialami Basko dengan PT KAI itu perkara dunia usaha dengan dunia usaha karena PT KAI merupakan BUMN. BUMN termasuk anggota Kadin. Maka, Kadin pun berperan memediasinya untuk menjaga iklim investasi agar kondusif,” ucapnya. Tak Beda dengan Vonis Bebas Terkait dengan persoalan hukum, Guru Besar Hukum Pidana Universitas Andalas (Unand) Profesor Elwi Danil, saat dihubungi Haluan menjelaskan, vonis lepas dari segala tuntutan sudah tepat dijatuhkan pada seseorang yang dalam penilaian hakim tidak memenuhi syarat untuk disebut melakukan tindak pidana. Meski pun, unsur-unsur dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terpenuhi. “Jika ada hakim yang dissenting opinion (beda pendapat) dalam putusan lepas, maka itu sering disebut putusan lepas tidak murni. Tersangkanya tentu tetap tidak dihukum. Memang perbuatan terbukti, tapi bukan perbuatan pidana. Bisa saja itu perbuatan perdata, atau administrasi,” kata Elwi. Namun begitu, dalam hal hak yang mesti diterima seorang tersangka yang divonis lepas dari segala tuntutan, tidak berbeda dengan hak yang mesti diterima tersangka yang divonis bebas. (h/ isq/dib/len)

Kejari ............................................ Dari Halaman. 1 ditetapkan sebagai tersangka sejak Juli 2017, keluar dari ruang Pidana Khusus Kejari Padang, dengan memakai topi pet hitam, dan dikawal beberapa petugas pengawalan dari kepolisian, penyidik, jaksa, dan penasihat hukum, menuju mobil tahanan di Halaman Kantor Kejari Padang. Kepada wartawan, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Padang Munandar menyebutkan, pihaknya menerima pelimpahan berkas dari Bareskrim Polri, setelah berkas kasus yang dikenal luas di masyarakat dengan sebutan kasus Surat Pertanggungjawaban (SPj) Fiktif itu, dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. “Ya, tadi sudah dilakukan pelimpahan tahap dua di sini, berikut penyerahan tersangka dan barang bukti. Selanjutnya, dalam 20 hari ke depan tersangka ditahan di Rutan Anak Air. Tersangka dikenai pelanggaran atas Pasal 2, 3 UU 31/1999 tentang Tindak Pidana Korupsi, dan Pasal 3 UU Tindak Pidana Pencucian Uang,” kata Munandar. Dari pantauan Haluan, berkas yang dimaksud Munandar terdiri dari sekitar sembilan peti plastik ukuran besar, berisi bertumpuktumpuk kertas. Pada beberapa peti plastik, tertera label-label yang mengindikasikan pengelompokan berkas-berkas tersebut, seperti label SPJ, TPPU, BB, dan lain-lain. Lebih lanjut dikatakan Munandar, pihaknya sesegera mungkin akan melakukan pelimpahan ke Pengadilan Negeri (PN) Padang untuk kemudian disidangkan. Jelang proses itu, pihaknya telah menentukan sebelas (11) jaksa untuk menangani proses selanjutnya. Terdiri dari jaksa-jaksa dari Kejagung RI, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, dan Kejari Padang. “Sudah ada tim jaksanya. Dalam jangka waktu 7 sampai 10 hari iakan dilimpahkan ke pengadilan. Kami akan persiapkan secepat mungkin,” terangnya lagi. Karena kasus ini termasuk dalam hal dugaan tindak pidana korupsi, Munandar mengaku belum ada penetapan tersangka yang lain. Namun menurutnya, mungkin saja ada penambahan calon tersangka baru yang sudah dikantongi oleh penyidik Bareskrim Polri. “Sampai sekarang tersang-

kanya baru satu. Untuk barang buktinya, sudah disita dan diamankan di beberapa tempat seperti, di Padang, Pessel, Pariaman, dan Jakarta,” tandasnya. Pastikan Permohonan Justice Collaborator Sementara itu, Defika Yufiandra selaku PH Yusafni mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala kebutuhan untuk menjalani proses persidangan. Selain itu, ia juga tengah menyiapkan permohonan tersangka Yusafni sebagai justice collaborator (JC), agar kasus dugaan praktik korupsi yang diduga menyebabkan kerugian negara hingga Rp63 miliar itu (versi BPK RI Sumbar), dapat dipertanggungjawabkan oleh orang-orang lain yang ikut terlibat. “Seperti saya sampaikan sebelumnya. Mustahil perbuatan penyelewengan anggaran negara ini melibatkan Yusafni saja. Aneh jika bicara kasus ini, hanya melihat klien kami saja. Karena itu, kami akan ajukan JC nanti. Penyidik pun kami harapkan dapat bekerja dengan maksimal, sehingga semua yang ikut terlibat dalam kasus ini bisa ditetapkan sebagai tersangka,” kata Defika. Di sisi lain, Kasubdit IV Dittipidkor Bareskrim Polri Kombes Pol Endar Priantoro mengatakan, Yusafni akan dikenai dua pasal sekaligus. Selain terkena pasal dalam ketentuan Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi (TPPK), Yusafni juga terkena Pasal dalam ketentuan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). “Kami mengembangkan perkara ini ke perkara pencucian uang. Jadi ada dua tindak pidana, korupsi dan pencucian uang. Pasalnya akumulatif. Korupsinya, dia mengambil uang negara. Pencucian uangnya, mengalihkan uang itu ke aset-aset, seakan uang itu bukan hasil tindak pidana korupsi,” terang Endar. Ada pun terkait kemungkinan ditetapkan tersangka lain dalam kasus ini, karena pada dasarnya tindakan korupsi tidak bisa dilakukan seorang diri, Endar mengaku setelah proses pelimpahan berkas Yusafni selesai, pihaknya akan kembali melakukan ekspose untuk menentukan tersangkatersangka selanjutnya. “Soal pengembangan, kami akan ekspose lagi. Kami lakukan

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

penyelidikan baru. Kami akan ulang pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Pada dasarnya kami sudah tahu kira-kira siapa saja yang akan ditetapkan sebagai tersangka selanjutnya,” tukasnya. Endar juga menyebutkan, pihaknya telah melakukan penyitaan atas puluhan aset milik Yusafni, di beberapa lokasi senilai kurang lebih Rp3,37 miliar. Di antaranya, alat berat jenis ZW120G, beberapa bidang tanah yang telah dipatok, 1 unit mobil merk VW Golf seharga Rp350 juta, 1 unit Mobil Avanza A/T 1,3G seharga Rp200 juta dari tangan adik kandung Yusafni berinisial IS Selanjutnya, 1 unit Mobil Innova 2,0 V A/T Tahun 2016 seharga Rp270 juta dari tangan sopir Yusafni berinisial N, 1 unit Mobil Ford Ranger Double Cabin 2.2 L (4x4) AT Tahun 2014 seharga Rp250 juta yang juga disita dari tangan N, dan 2 unit Ekskavator Doosan Hydraulic Model DX dari tangan seseorang bernama Andi. Sebagaimana diketahui, Yusafni yang terakhir berdinas di Dinas Prasjaltarkim sebagai Petugas Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), bertindak selaku juru bayar ganti rugi bangunan dan lahan, pada beberapa lokasi proyek strategis di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman seperti: pembebasan lahan di Jalan Samudera Kota Padang, lahan Jalan Bypass Kota Padang, lahan pembangunan Main Stadium Kabupaten Padang Pariaman, dan lahan pembangunan Flyover Duku Kabupaten Padang Pariaman. Berdasarkan perhitungan sementara penyidik Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI wilayah Sumbar, Yusafni telah menyebabkan kerugian pada keuangan negara senilai lebih dari Rp63miliar. Uang tersebut diselewengkan dalam kegiatan melakukan ganti rugi bangunan dan lahan pada beberapa proyek besar yang dilaksanakan instansinya di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman. Sejauh ini, penyidik setidaknya telah memeriksa 185 saksi untuk kasus ini, terdiri dari 150 penerima ganti rugi lahan pada empat proyek itu, dan 35 orang yang merupakan ASN di Pemkab Padang Pariaman, Pemko Padang, dan Pemprov Sumbar. (h/mg-hen/ isq)  Layouter: Irvand


8

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 RABIUL AWAL 1439 H

PARIWARA PEMKAB PASBAR

BUPATI Pasbar, Syahiran serahkan hadiah kategori pemenang TdS di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat.

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMASANGAN baju Yellow Jersey kepada Daniel Whitehouse oleh Syahiran, Bupati Pasaman Barat.

Pasbar Jadi Tuan Rumah Finis Etape VI

R

IBUAN masyarakat Pasaman Barat (Pasbar) antusias menyaksikan pelaksanaan finis etape VI Tour de Singkarak (TdS) di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis (23/11). Kegiatan serimonial yang diselengarakan selama tiga hari tiga malam itu berjalan sukses dan meriah. Selain ribuan masyarakat yang hadir, Forum Komunikasi Pimpinnan Daerah (Forkominda) juga terlihat kompak menyaksikan finis 74 pebalap, setelah melahap lintasan sepanjang 145,7 kilometer dari Pariaman-Pasaman Barat. Tidak itu saja, para penonton dan pebalap juga disuguhi hiburan tradisional dan artis lokal dan artis ibu kota sejak Selasa (21/11) malam. Puluhan tenda dengan bazar di depan kantor Bupati Pasbar juga ikut meramaikan ajang TdS yang tahun ini Pasbar sebagai tempat finis. Pengamanan dari pihak Polres, TNI, Satpol PP, Dishub, PMI, Orari dan lainnya juga berjalan baik, sehingga para pebalap nyaman berpacu mencapai garis finis. “TdS ini adalah kalender tahunan dari pemerintah pusat. Kita ikut menyukseskannya. Selain ajang promosi daerah, juga sebagai pemicu minat masyarakat untuk berolah raga sepeda,” sebut Bupati Pasbar, H Syahiran. Syahiran menyebutkan, Pasbar memiliki potensi di bidang

pariwisata, namun belum terekspos. Di antara objek wisata yang berpotensi adalah Pantai Air Bangis, Pantai Sasak, Pantai Muara Binguang dan banyak lagi objek wisata lainnya. “Meskipun pembalap tidak melewati objek wisata, namun diharapkan melalui ajang ini Pasbar dapat terekspos dan menjadi perhatian dunia luar,” katanya. Syahiran berharap, ke depannya rute TdS di Pasbar dapat menempuh sarana objek wisata, sehingga promosi wisata dapat diharapkan dapat berjalan maksimal. Pada kesempatan itu, Forkominda juga terlihat kompak. Hadir Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Sekda Pasbar, Manus Handri, Kapolres Pasbar, AKBP Iman Pribadi Santoso, Dandim, Ketua PN, Kajari, Teguh Wibowo, Ketua TP PKK, Yun Syahiran, Ketua GOW, Sifrowati Yulianto, Ketua DWP, Harnina Manus Handri dan unsur terkait lainnya. Pada etape VI itu pebalap asal Indonesia, Muhammad Iman Arifin menjuarai etape keenam Pariaman-Pasaman Barat Tour de Singkarak (TdS) 2017, Kamis (23/11). Atlet dari klub KFC Cycling Team itu finis tercepat rute sepanjang 145,5 kilometer dengan waktu 3 jam 20 menit, 29 detik. Sedangkan finis kedua direbut oleh pebalap Rustom Lim dari klub 7 eleven Philipina. kemudian posisi tiga dire-

BUPATI Pasbar, Syahiran, Ketua PKK NyYun Syahiran, Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Ketua GOW Ny Wati Yulianto, Ketua DPRD Pasbar, Dalius K dan Forkopimda foto bersama usai penyerahan hadiah kepada pemenang TdS etape VI Pariaman-Pasaman Barat.

but oleh Turakit Bunraranathanakorn dari Thailand. Muhammad Iman Arifin finis dengan tenang, meskipun menjelang garis finis sempat kejar-kejaran dengan Rustom Lim. “Alhamdulillah, pada etape VI ini saya bisa menang. Saya yakin, pada etepe VII nanti akan menang lagi,” katanya usai

menyentuh garis finis. Menurutnya, lintasan pada etape VI merupakan lintasan sprint. Ada tiga titik sprint yang cukup menantang, namun bisa diselesaikan dengan kemenangan. ”Etape ini tidak b anyak tanjakan dan memudahkan saya memacu sepeda. Mudah-mudahan etepe selanjutnya bisa

menang lagi,” ujarnya. Setelah menyelesaikan balapan, terus melebarkan senyum dan mendapatkan aplus dari penonton. Kondisi tersebut menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk mendekat dan berfoto bersama. Sementara itu, hingga etape VI TdS ini, Jamal Hibatulloh dari

KGC Cycling Team tetap menjadi pebalap Indonesia terbaik (red white jersey). Polkadot jersey atau raja tanjakan dipegang Khalil Khorsid dari Tabriz Shahrdary Team. Green jersey (raja sprint) dipegang oleh Robert Muller. Sedangkan yellow jersey (klasemen umum) direbut Daniel Whitehouse. (h/idn)

BUPATI Pasbar, Syahiran, Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Ketua DPRD Pasbar, Dalius K, Forkopimda Pasbar terlihat antusias menunggu kedatangan pebalap di etape VI depan kantor bupati setempat.

SEBANYAK 74 peserta TdS tahun 2017 etape VI tiba di garis finis di depan Kantor Bupati Pasaman Barat.

KAPOLRES Pasaman Barat AKBP, Iman Pribadi Santoso, Kepala Kejaksaan Pasaman Barat, Teguh Wibowo dan Kepala Pengadilan Negeri Simpang Empat foto bersama usai penyerahan hadiah kepada pemenang lomba.

TERLIHAT Ketua DPRD Pasaman Barat, Dalius K menyerahkan hadiah kepada salah satu pebalap asal Iran.

MUHAMMAD Iman Arifin finis dengan tenang meskipun menjelang garis finis sempat kejar-kejaran dengan Rustom Lim di etape VI.

DANDIM 0305/Pasaman pasangkan baju raja tanjakan kepada salah satu pembalap di etape VI.

Antusias masyarakat menunggu kedatangan 74 pebalap dunia di depan Kantor Bupati Pasaman Barat.

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

9

WARGA DIMINTA WASPADA

Kekerasan Pada Anak Meningkat PADANG, HALUAN — Hingga kini kasus kekerasan pada anak di Kota Padang terus meningkat. Data dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemerdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dibawah naungan dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB) tercatat 68 kasus kekerasan yang sudah dan sedang ditangani. Bentuk kekerasan ini bermacam macam. Mulai dari kekerasan fisik, mental dan kekerasan seksual. Pelakunya dikatakan juga berfariasi. Mulai dari orang dewasa hingga anak SD. “Sampai sekarang kita terus berupaya menekan kasus kasus kekerasan pada anak ini. Termasuk dengan membentuk Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) disemua kelurahan di Kota Padang pada hari ini,” ungkap kepala (DP3AP2KB) Kota Padang Heriyanto Rustam di Aula Bagindo Aziz Chan, Balaikota Aia Pacah Padang, Rabu (22/11). PATBM ini bertujuan menghilangkan atau mengurangi faktor penyebab permasalahan dan resiko-resiko kekerasan terhadap anak yang telah atau mungkin terjadi, agar masyarakat mampu mengenali, menelaah, dan mengambil inisiatif untuk mencegah dan memecahkan permasalahan kekerasan pada anak yang ada di lingkungan masing-masing. Ia mencontohkan pada kasus anak kelas I SD melakukan kekerasan seksual pada anak kelas 1 SD, kasus pembuangan bayi dan kasus pemukulan anak oleh orang tuanya. “Kemarin ada yang melapor, orang tua memukul anaknya. Lalu kita panggil orang tuanya. Dan kita nasehati. Alhamdulillah sudah selesai. Bagaimanapun orang tua tidak boleh memukul anak. Karena melanggar hukum. Selain dapat merusak anak juga merupakan tindak pidana,” ujar Heriyanto. (h/mg-mel)

Cuaca Ekstrem Picu Bencana PADANG, HALUAN — Beberapa waktu terakhir, Kota Padang dilanda cuaca ekstrem yaitu hujan disertai badai. Hujan lebat dan angin kencang tiba- tiba terjadi, juga berpotensi banjir, longsor serta pohon tumbang. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi Kamis (23/11) mengatakan, Kota Padang merupakan lokasi topografi. Banyak daerah perbukitan, dan rawan longsor. DPRD Kota Padang mengimbau, warga waspada dan berhati-hati terutama di kawasan yang rentan bencana, khususnya daerah perbukitan. Untuk upaya antisipasi, dengan mengingatkan warga berulang kali agar waspada dan berhati-hati. “Yang namanya bencana, tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi,” katanya. Ia meminta, dinas terkait agar melakukan pengecekan terhadap lokasi-lokasi lereng perbukitan yang bisa berpotensi longsor. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara mengatakan, dengan keadaan cuaca yang tak menentu, ia mengimbau masyarakat waspada. KaBONGKAR LAPAK — Sejumlah petugas Satpol PP Padang tengah meminta warga membongkar lapak yang menggunakan fasilitas umum di Jalan Juanda Padang, Kamis (23/11). Penerbitan rutin dilakukan sejumlah petugas Satpol PP. HUDA PUTRA

Jalan Sandang Bebas dari PKL

3 Pesawat Tempur Singgahi Langit Padang PADANG, HALUAN — Skadron Udara 16 Landasan Udarad Rusmin Nuryadin Pekanbaru singgahi langit Kota Padang dan sekitarnya. Tiga pesawat tempur F-16 itu mendarat di Bandara Internasional Minangkabau.

www.harianhaluan.com

Rombongan Lanud Rusmin Nuryadin yang dipimpin Letkol Pnb Nur Alimi ini telah berlatih dari tanggal 22 November sampai Tanggal 23 November. “Tim memulai latihan dari Lanud Rusmin Nuryadin

Pekanbaru ke Tarakan Kalimantan dilanjutkan ke Lanud Adisumarmo Solo sejak Kemarin. latihan ini juga mengecek kemampuan gelar kita ke pangkalan terdepan. Kemudian mengecek pangkalan di selatan di BIM. Bentuknya berupa latihan terbang TNI Angkatan Udara Indonesia, Latihan Bido Jelajah mengasah keterampilan para penerbang Skadron 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru dalam kali ini latihan navigasi,” ujar Komandan Landasan Udara Sutan Sjahrir Padang Kolonel Pnb. Eko Sujatmiko, SE, MM. Menurut Eko, keberang-

TIGA Pesawat Tempur F 16 Skadron 16 Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru Singgah di Bandara Internasional Minangkabau Padang Pariaman Dalam Rangka Latihan Bido Jelajah, Kamis (23/11). HAIKAL

katan pesawat F-16 dipimpin langsung Komandan Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi dan 7 pilot lainnya yang akan bergantian

rena, kapanpun bencana datang semuanya tidak ada yang tahu. “Harapan pada masyarakat, tidak lagi membangun rumah di sepanjang pinggiran sungai yang rawan banjir besar dan khususnya bagi warga dikawasan lereng perbukitan yang rawan longsor, “ katanya. Masih banyak, warga yang tinggal di lereng perbukitan dan tidak memiliki izin. Hal ini, harus menjadi perhatian pemerintah. Harus ada kontrol, jika memang kawasan tersebut tidak memungkinkan atau beresiko. Diharapkan, pemerintah melakukan sosialisasi bagi masyarakat setempat.” Ya nantinya, jika terjadi masalah kembalinya pun ke pemerintah juga, “ tegasnya. Dinas terkait, agar melakulan evaluasi dan kontrol pada daerah rentan bencana. Lakukan sosialisasi, pada warga setempat untuk antisipasi jika terjadi bencana.(h/ade)

membawa pesawat tempur F 16 ini. “Sesuai jadwal skadron 16 akan kembali ke Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru yang sebelumnya dari Lanud Adisumarmo Solo. Eko menyebutkan dalam latihan tersebut Skadron 16 Lanud Rusmin Nuryadin mengerahkan 3 pesawat tampur F-16, 7 pilot dan beberapa teknisi dan didukung dengan satu pesawat Hercules. Menurut Eko latihan ini dilaksanakan terus secara berkala. Untuk latihan perang.(h/mg-hkl)

PADANG, HALUAN — Dalam waktu d ekat, Jalan Sandang Pangan akan segera di kosongkan. Area tersebut akan difungsikan kembali sebagai jalur kendaraan yang lewat sebagaimana mestinya. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal pada Haluan, (22/11) menyebutkan jika Pasar Inpres telah selesai 100 persen maka pedagang di Jalan Sandang Pangan akan segera dipindahkan ke tempatnya masing-masing. Kemudian kawasan tersebut akan difungsikan sebagai jalan kendaraan dan sebagai lahan parkir. “Kita akan aktifkan kembali jalan tersebut untuk kendaraan. Untuk ruas-ruas jalannya tidak lagi diperuntukkan bagi pedagang namun bisa jadi sebelahnya saja. Penataan tersebut sedang dalam pembicaraan,” ungkapnya. Disampaikannya, untuk pedagang ikan yang saat ini mendominasi di Jalan Sandang Pangan akan diarahkan kembali ke Inpres IV lantai 1sehingga penataan akan lebih mudah dilakukan. “Ada sebagian pedagang harian dan barang muda yang

 Redaktur: Afrianita

akan masuk ke dalam Inpres II dan Inpres III. Kemudian untuk pedagang ikan juga akan kita arahkan kembali ke Inpres IV. Jika masih ada pedagang yang tersisa dan tidak memungkinkan di inpres barulah kita atur di ruas jalan Sandang Pangan,” tutur Endrizal. Salah seorang pedagang ikan di Jalan Sandang Pangan, Yan (39) saat ditanyai mengatakan akan siap pindah jika memang waktunya. Hanya saja ia mengeluhkan kios ikan di Inpres IV tersebut tidak cukup menampung selur uh pe dagang ikan. “Kami tidak masalah pindah asalkan tempatnya memadai untuk diisi. Selama ini tempatnya tidak cukup menampung semua pedagang ikan sehingga ada yang terpaksa berjualan keluar lagi. Akhir nya diikuti oleh beberapa pedagang ikan lainnya,” ungkap Yan. Ia berharap kapasitas pedagang ikan dihit ung kembali supaya tidak semuanya bisa tertampung sehingga tidak ada lagi yang berdagang di luar gedung. (h/win)

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

AKSES JALAN SUSAH

Dua Kelurahan Terkendala Pangan PADANG, HALUAN — Saat ini di Kota Padang masih ada dua kelurahan yang masih terkendala dalam menyediakan bahan pangan yakni Kelurahan Bukit Gado-Gado Padang Selatan dan Kelurahan Bungus Padang Selatan.

Pedagang Musiman Raup Untung

“Di dua kelurahan ini masih rentan terhadap bahan pangan. Ini diakibatkan akses jalan yang susah. Selain itu juga sosial masyarakat yang kurang baik,” ungkap itu Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Zalbadri saat pembukaan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan pangan Kota Padang 2017 di Aula Abu Bakar Jaar, Kamis, (23/11). Ia menambahkan, sejauh ini Dinas Pangan Kota Padang sudah melakukan usaha melalui Dinas Pertanian Pr ovinsi Sumat era Barat dengan memberikan bibit tanaman berupa bibit manggis, pepaya dan benih ikan. “Diharapkan ini mampu menunjang ket ersediaan pangan di Kota Padang yang berbasis lokal, begizi dan berimbang, “terangnya. Sementara itu Walikota Padang Mahyeldi mengatakan ditengah tingginya kebutuhan terhadap ketahanan pangan dan keamanan pangan, Kota Padang dihadapkan pada kondisi yang terbatas, salah satunya lahan produksi pertanian, serta pemasokan pangan yang masih bergantung pada daerah lain.

PADANG, HALUAN — Festival Seni Qasidah berskala besar tingkat nasional ke XXII membawa keberkahan sendiri bagi pedagang musiman seperti Indri (32). Pasalnya, Indri mampu meraup keuntungan hingga Rp10 juta per harinya. Kepada Haluan, Rabu (22/11) ia mengungkapkan, ia selalu hadir pada setiap iven-iven. Baik dalam skala regional maupun nasional. Terangnya lagi, ia tidak pernah berjualan di pasar-pasar seperti kebanyakan pedagang lainnya. Menurutnya, berdagang pada setiap iven akan lebih membawa keuntungan besar. “Biasanya saya menjual oleh-oleh yang berkaitan dengan iven tersebut, tapi sekarang saya menjual pakaian,” ucapnya. Diterangkannya, jika iven tersebut masih dalam provinsi. Maka ia akan menjual pakaian sebagai cindera mata bagi pendatang. Meskipun demikian, ibu satu anak ini menyebut, ada perbedaan pada festival qasidah berskala besar tingkat nasional keXXII ini. Karena saat ini ia hanya bisa meraup keuntungan Rp10 juta saja. “Biasanya setiap iven nasional keuntungan saya mencapai Rp20-50 Juta,” tuturnya. Mengenai barang dagangannya itu, dikatakannya, ia bekerja sama dengan kakaknya. Dagangan kakaknya berbeda dengan Indri. “Kalau saya jualan pakaian, kalau kakak biasanya main kunci dan pernak-pernik lainnya,” ujarnya. (h/mg-fkr)

Wisata Halal Didukung Swasta PADANG, HALUAN — Salah satu perusahaan swasta asal Kota Bandung mendukung pelaksanaan wisata halal di Kota Padang. Hal itu dibuktikan dengan penandatangan nota kesepahaman (MOU) dengan Walikota Padang Mahyeldi di ruang kerja Walikota Padang, Kamis (23/11). Dikesempatan itu, Mahyeldi mengatakan, melalui MOU ini Pemkot Padang akan mendapatkan peluang kerjasama dengan pihak swasta dari dalam negeri dan luar negeri untuk mendukung pengembangan wisata halal di Kota Padang. “Jadi sumber pendanaan kita tidak hanya dari APBD, tapi juga dari pihak swasta,” terangnya. “MOU ini juga menyangkut persoalan perdagangan dan pertanian,” tambahnya lagi. Walikota Padang juga berharap, MOU ini bisa segera direalisasikan sesegera mungkin untuk percepatan pembangunan di Kota Padang. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal, yang hadir dikesempatan itu, mengatakan, MOU ini nantinya menjadi salah salah satu pendorong peningkatan perindustrian wisata halal di Kota Padang. “Kita akan mendapatkan modal dari MOU ini untuk meningkatkan infrastuktur wisata halal, termasuk peningkatan UMKM di Kota Padang,” terang Endrizal. Penandatangan MOU tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Bagian Hukum dan beberapa OPD terkait lainnya. (h/ita)

ILUSTRASI

www.harianhaluan.com

BELUM DIPINDAHKAN— DIPINDAHKAN—Sejumlah kios dagangan milik warga di kawasan Pantai Padang Jalan Samudera, yang belum direlokasi, Kamis (23/11). Bagi warga yang tak ingin direlokasi maka pemerintah tidak akan menyediakan lokasi pengganti jika nanti dilakukan pembongkaran. HUDA PUTRA

DINSOS DAN UIN IB LAKUKAN PEMBINAAN

200 Anjal Berkeliaran di Jalan

PESERTA kegiatan pengabdian masyarakat terhadap anak-jalan kerjasama Dinsos dengan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang di aula Dinas Sosial Kota Padang, Kamis (23/11). YUHENDRA

PADANG, HALUAN — Dinas Sosial Kota Padang bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang dalam melakukan pembinaan anak jalanan (Anjal). Sekretaris Dinas Sosial Kota Padang Afriadi mengatakan terdapat sekitar 200 anak jalan bertebaran di Kota Padang saat ini. Alasan keberadaannyapun bermacam-macam mulai dari faktor ekonomi, salah pergaulan hingga tidak adanya perhatian orangtua kepada anaknya. “Saat ini memang ada sekitar 200 an, sejauh ini pemko Padang telah berupaya melakukan pembinaan, pendataan, mengembali-

kan ke orangtua, begitu juga mengasah kemampuannya,” kata Afriadi usai membuka kegiatan pengabdian masyarakat terhadap anak-jalan kerjasama dengan Fakultas Ekonomi Bisnis Islam (FEBI) UIN Imam Bonjol Padang di aula Dinas Sosial Kota Padang, Kamis (23/11). Lebih lanjut dikatakannya, sejauh ini telah dilakukan pembinaan terhadap 39 anak jalanan oleh Batalyon 133 Yudasakti serta diberikan pelatihan keterampilan. “Memang sudah dibina dan dilatih skill mereka, latihan perbengkelan dan juga penyablon an, mayoritas mereka putus sekolah,” tambahnya lagi.

Selanjutnya, Dinas Sosial Pasang mengapresiasi pembinaan mental terpadu kepada anak jalanan yang diberikan pihak UIN IB Padang. “Di samping skil tentu mental anjal mesti dilakukan pendekatan keagamaan, dan tentu kami mendukung upaya yang dilakukan UIN IB ini,” tambahnya. Sementara Dekan Fakultas FEBI UIN IB Padang Ahmad Wira, mengatakan perguruan tinggi memiliki peran penting dalam ranah pengabdian masyarakat. Pembinaan terhadap anak jalanan merupakan salah satu dari pengabdian masyarakat. “FEBI sebagai salah satu pengemban keilmuan ekonomi memiliki peran dalam hal pembinaan, bagaimana mereka memiliki kemapuan dan tidak kembali ke jalan, oleh sebab itu kami bekerjasama dengan pemko untuk pembinaan melalui pelatihan mental ini,” ucap Ahmad Wira sembari menyebutkan kegiatan itu salah satu bentuk kerjasama FEBI dengan Pemko Padang sekaligus momentum peringatan ulangtahun FEBI ke-2. Lebih lanjut Ia berharap kegiatan ini memberikab manfaat bagi peserta yang mengikuti, dengan kegiatan pembinaan ini tidak ditemukan lagi anak jalanan yang berkeliaran disudutsudut kota. (h/mg-hen).

Menyikapi hal itu, Mahyeldi menyarankan kepada operator perangkat daerah agar menghimbau kepada masyarakat agar dapat memanfaat lahan kosong disekitar rumah sebagai lahan produksi. “Saat ini Kota Padang hanya bisa menyediakan pangan sekitar 30% sedangkan 70% persen didatangkan dari luar daerah. Oleh karena masyarakat diharapakan bisa memanfaatkan lahan produktif di sekililing rumah,” ungkap Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kota Padang ini. Disamping itu, pembinaan terhadap masyarakat juga sangat diperlukan terutama di masing-masing daerah yang membutuhkan ketersediaan bahan pangan di Kota Padang. “Penanganan masalah pangan merupakan salah satu bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu secara spesifik keberhasilan kinerja dewan ketahanan pangan dapat diukur dengan kemampuan menciptakan kondisi yang kondusif untuk masalah pangan ini,” tegasnya. (h/ita)

DLH Sosialisasikan Kampung Berseri PADANG, HALUAN — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mengadakan sosialisasi kampung berseri kepada kader se-kelurahan Flamboyan Baru dan RT/RW di aula Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat Rabu (22/11). Lurah Flamboyan Baru Ermawati mengucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup di dalam sambutannya pada saat acara pembukaan berlangsung. “Kami dari kelurahan Flamboyan Baru mengucapkan ribuan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang yang telah memilih kelurahan ini sebagai Kampung Berseri,” ujar Ermawati di depan 30 peserta. Lanjutnya, kelurahan Flamboyan Baru mendapat rangking nomor dua pada lomba kelurahan bersih seKota Padang pada bulan September 2017 lalu. Ermawati menjelaskan dalam sambutannya bahwa, RW 03 akan akan mengikuti lomba kampung berseri yang akan di perlombakan pada awal tahun 2018. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang melalui Pembina Kampung Berseri Emrizal sebagai narasumber dalam acara tersebut menyampaikan bahwa RW 3 Kelurahan Flamboyan Baru nantinya akan dibina untuk perlombaan di awal tahun. “Dari 104 kelurahan di

 Redaktur: Afrianita

Kota Padang, lima kelurahan yang di tunjuk untuk dibina menjadi kampung berseri. Kelurahan Flamboyan Baru terpilih sebagai satu dari lima kelurahan tersebut,” tutur Emrizal di depan seluruh kader dan ketua RT RW Lanjutnya, kampung berseri tersebut adalah kampung yang bersih, sejuk rindang dan indah. Konsentrasinya itu di pengelolaan sampah, bagaimana memngelola sampah yang baik, agar masyarakat bersih. Terangnya juga, selain pengelolaan sampah harus dikelola dan dirawat juga pepohonan atau tumbuhtumbuhan yang ada agar suasana terasa sejuk dan nyaman. “Kalau perlu kita tambah, kita tanam bibit tumbuh-tumbuhan dan kita tata dengan rapi agar terlihat indah,” terang pembina kampung berseri tersebut. Adapun tujuan dari dibuatnya kampung berseri adalah untuk tempat wisata bagi para pengunjung yang datang dari berbagi daerah. “Tujuan kita adalah bagaimana suatu wilayah menjadi percontohan. Menjadi zona kawasan yang indah, yang menarik jadi percontohan nantinya,” ujarnya Tambahnya, yang mesti di kelola itu adalah sampah, sementara sampah itu terbagi empat, sampah organik, sampah anorganik, limbah P3 dan residu. (h/mg-ras)

 Layouter: Syamsul Hidayat


11

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11

MALAM APRESIASI SENI BUDAYA MINANG

Bersinergi untuk Saling Membesarkan PADANG, HALUAN — Akhirnya setelah selama 10 kali pagelaran berturut-turut, malam Apresiasi Seni, yang dilaksanakan secara bergiliran sejak tanggal 2-21 November 2017, , antar komunitas dan group seni, baik tradisi maupun modern, berakhir. Kegiatan ini ditutup langsung oleh Ka Dinas Kebudayaan, Taufik Effendi.

APRESIASI SENI — Ka Dinas Kebudayaan, Taufik Effendi ikut serta dalam kegiatan malam apresiasi seni pada 7-21 November lalu.

Pasar Siti Nurbaya, Festival Khas Jajanan Minang PADANG, HALUAN — Menyusul sukses #PasarKaretan #RadjaPendapaCamp yang dirancang Generasi Pesona Indonesia (GenPI) JawaTengah,GenPIdaridaerahlaintakmaukalah. GiliranGenPISumateraBarat(Sumbar)yangakan membuat Pasa Siti Nurbaya. Yang penasaran, silakan datang ke lapangan bola Gunung Padang, Muaro Padang, Sumbar. Acaranya sudah mulai pada 26 November 2017 nanti. Suasananya? Dijamin tak kalah seru dari @PasarKaretan @RadjaPendapa_ yang dibuat di Ds Segrumung, Meteseh, Boja Kendal. Di Pasa Siti Nurbaya ini akan ada Festival Jajanan Minang, Permainan Anak Nagari, Kesenian Minang, lomba vlog Instagram dan Pasa Siti Nurbaya. Di peluncuran pasar ini panitia juga akan memberikan aneka hadiah menarik. Pasar Siti Nurbaya menawarkan konsep pasar kuliner tradisional dengan konsep dan makanan yang dijual adalah tempo dulu. Pengunjung akan dibawa bernostalgia ke zaman dahulu, zaman Siti Nurbaya memadu kasih dengan Syamsul Bahri. Aris Purnama, Koordinator Genpi Sumbar menjelaskan, pasar sejatinya adalah tempat bertemu penjual dan pembeli. Tapi itu dulu. Sekarang sebuah pasar bisa menjadi destinasi wisata baru. Seperti yang digagas oleh Genpi Sumbar dengan membuat Pasar Siti Nurbaya. “Pasar Siti Nurbaya tidak hanya sebuah konsep, tapi benar benar sebuah pasar. Bedanya, pasar ini didesain semenarik mungkin dengan mengombinasikan dengan objek foto sehingga menjadi Social Media Friendly dan Instagramable,” ujar Aris, Rabu (22/11). Aris mengungkapkan, Pasar Siti Nurbaya diambil dari legenda Gunung Padang. Sebuah novel yang pernah ditulis oleh Marah Rusli dengan judul Siti Nurbaya. Novel ini juga pernah diangkat menjadi film. Gunung Padang dan Batang Arau adalah kawasan yang menjadi ikon Kota Padang. Dahulunya pelabuhan ini adalah pelabuhan tersibuk di pesisir barat Pulau Sumatera. Tempat berlabuh kapal kapal dari Eropa dan India untuk berdagang. Batang Arau juga dikenal sebagai cikal bakal Kota Padang sebagai pusat perdagangan. (h/rel)

www.harianhaluan.com

Meski program ini mendadak, dan sepi dari publikasi media, atau pemberitaan, namun tak mengurangi kebahagiaan dari penonton maupun masyarakat kesenian itu sendiri. Saat menikmati pelbagai bentuk suguhan atraksi kesenian. Berupa Musikalisasi Puisi, Pembacaan Puisi, Pantomim, Randai, Tari Tradisi, Kom-

posisi Musik, Teater Anak, serta Dendang dan Rabab. Disajikan gratis dan terbuka untuk umum. Malam Apresiasi ini ditutup dengan pertunjukan malam bagurau, dari group dendang dan rabab, Langkokgroup pimpinan Hasanawi Langkokgrup, serta teater ber bahasa Minang, dari SMK 7 Padang.

Sebuah upaya merekat silaturahmi antar komunitas seni, t anpa mengabaikan identitas yang ada, dengan masyarakat luas secara terbuka dan langsung. Mungkin, perform yang hadir belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan maupun harapan, namun setidaknya para pelaku dan pekerja seni, telah berbuat dan berkarya. Dan sebagai salah satu arranger dari kegiatan, bersama yang lainya, mohon maaf jika terdapat kekurangan serta kekhilafan. “Mari berkesenian dengan cara saling bersinergi dan membesarkan,” tutup Taufik. (h/atv/*)

ISTANO BASA PAGARUYUNG

Akan Gelar Pesona Budaya Minangkabau TANAH DATAR, HALUAN — Usai jadi tuan rumah Grand Opening Tour de Singkarak (TdS) 2017, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat langsung tancap gas dalam mengembangkan atraksi wisata. Di area yang sama, Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar akan digelar Festival Pesona Budaya Minangkabau pada 29 November hingga 3 Desember 2017. Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan, ada sepuluh rangkaian kegiatan selama festival berlangsung. Semua akan dikemas seapik mungkin agar wisatawan yang hadir dapat mengenal tradisi dan kekayaan budaya Minangkabau secara utuh. “Even ini nantinya akan dihadiri oleh masing-masing utusan dari 19 kabupaten atau

kota se-Sumbar, provinsi tetangga Riau dan Jambi serta dari negara tetangga Malaysia dan Singapura. Negeri Sembilan dan Johor Baru sudah diundang. Sampai saat ini konfirmasi yang hadir Johor Baru, sanggar mereka akan tampil dalam even ini,” ungkap Irdinansyah, baru-baru ini. Selain itu, lanjut Irdinansyah, pihaknya juga telah mendapatkan konfirmasi kedatangan 40 wisatawan asal Malaysia. Mereka akan datang dari Kuala Lumpur melalui Direct Flight Kualalumpur-Padang. Event ini akan dibuat padat aktivitas. Di antar anya ada Kegiatan Arakan Jamba, Makan Bajamba, Pegelaran Seni Spesifik Tanah Datar, Pagelaran Budaya Melayu Malaysia dan Riau,Pagaruyuang dan Pacu

Jawi. “Pameran Matrilineal juga akan tampil sebagai pembeda, selain Pagelaran Kesenian Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat dan Pameran Foto Pesona Budaya Minangkabau,” urainya. Yang menarik, juga akan ada acara penyerahan Rekor MURI arak-arakan 1111 Dulang Jamba yang berhasil dipecahkan akhir Oktober lalu. “Nanti untuk penyerahan rekor MURI 1111 Dulang Jamba akan diiringi tari massal arakan Jamba,” lanjut dia. Wisatawan juga diajak untuk mengenal budaya kekerabatan masyarakat Minangkabau yang menganut sistem kekerabatan matrilineal dalam Pameran Matrilineal. Sistem matrilineal adalah suatu sistem

yang mengatur kehidupan dan ketertiban suatu masyarakat yang terikat dalam suatu jalinan kekerabatan dalam garis ibu. Dalam pameran matrilineal akan bekerja sama dengan Museum Aditiawarman, Balai Pelestarian Nilai Budaya di Padang. Dalam pameran mendatangkan benda-benda dari Balai Arkeologi Medan, Museum Presiden Bogor, Balai Pelestarian Cagar Budaya Gorontalo, dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Bali. “Juga akan d itampilkan benda-benda matrilineal dari Balai Manusia Purba Sangiran, Badan Konservasi Candi Borobudur, Jawa Tengah dan Samarinda,” pungkasnya. Menteri Pariwisata Arief Yahya m engaku, Kemenpar

akan terus mendukung penyelenggaraan even di Sumarera Barat. Baginya, Sumatera Barat memiliki pesona nature bagus-bagus, bahari dan culture-nya oke, family friendly tourism dan kulinernya pun sudah world class. “Pariwisatanya sudah komplit! Penonton Tour de Singkarak nomor 5 terbanyak di dunia. Kuliner rendangnya World’s Best Foods 2011 versi CNN. Di 2016 sukses menyambar tiga gelar juara dunia family friendly tourism. Mereka juga punya Mandeh yang dijuluki Raja Ampat-nya Sumbar. Dan sekarang ada Festival Pesona Budaya Minangkabau. Ini luar biasa, akan kami terus support agar pariwisata Sumbar semakjn mendunia,” ujar Menpar Arief Yahya. (h/idp)

RANAH PAC

Ciptakan Kaba Cindua Mato Versi ke-34 PAYAKUMBUH, HALUAN — Ranah Performing Arts Company (Ranah PAC) dari Padang bakal menampilkan pertunjukan “Mite Kudeta” pada helat Payakumbuh Botuang Festival (PBF)2017. Direktur Artistik Ranah S Metron mengatakan “Mite Kudeta” adalah sebuah bentuk pembacaan yang lain tentang kaba “Cindua Mato”. “Mite Kudeta”, kata Metron, adalah sebuah upaya untuk mencoba mencari bentuk baru dalam pengucapannya. Ini terwujud dalam bentuk eksplorasi pada gerak dan bunyi yang dimaksimalkan. Gerak dan bunyi dilahirkan dari akar budaya Minangkabau. Sejalan dengan ini wacana juga digali dari teks-teks Minangkabau

kemudian dibocorkan agar menemukan teks-teks baru. “Dalam sebuah penelitian, ada 33 versi dan variasi Kaba Cindua Mato di Minangkabau. Ini versi dan variasi ke-34,” ujar Metron saat dijumpai Selasa (21/11) di Sekretariat PBF, Payakumbuh. “Mite Kudeta” telah digarap sejak 2015. Dalam kurun waktu dua tahun ini pertujukan ini telah tampil dalam berbagai panggung. Perdana dipentaskan di KABA Festival 2 di Padang pada 2015. Lalu, kembali dipentaskan pada KABA Festival IV. Beberapa waktu lalu “Mite Kudeta” dipentaskan di TIM Jakarta pada Minangkabau Culture and Art Festival di GBBJ TIM Jakarta.

Dalam rentang waktu dua tahun tersebut, pertunjukan ini terus mengalami perkembangan dan perubahan. Perubahan-perubahan ini menjadi bukti bahwa eksplorasi terus dilakukan. Kemungkinan-kemungkinan artistik baru terus dikaji untuk meningkatkan mutu pertunjukan. “Satu pertunjukan bisa terus berkembang dari waktuwaktu. Ini yang dilakukan pada “Mite Kudeta”. Pertunjukan mengalami perubahan, hal yang membuatnya menjadi makin menarik untuk disaksikan,” kata Direktur Artistik Ranah PAC ini. “Mite Kudeta” akan tampil pada 1 Desember nanti di panggung PBF 2017 yang

RANAH Performing Arts Company (Ranah PAC) dari Padang bakal menampilkan pertunjukan “Mite Kudeta” pada helat Payakumbuh Botuang Festival (PBF) 2017.

berlokasi di Panorama Ampangan, Kanagarian Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Ranah PAC didirikan di Padang pada 2007 dengan nama awal Ranah Tea-

ter. Nama ini kemudian berkembang menjadi Ranah Performing Arts Company yang pertama kali diperkenalkan pada KABA Festival 2015. (h/ rel)

 Redaktur: Atviarni

 Layouter:Rahmi


12

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Proses Perizinan di Payakumbuh Dipercepat PAYAKUMBUH, HALUAN — Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah, Kota Payakumbuh melaksanakan Rapat Koordinasi tentang Pelayanan Semua Perizinan di Kota Payakumbuh, di Aula lantai 2 Kantor Balaikota, Bukik Sibaluik, Rabu (22/11). Rapat dipimpin Asisten II Setdako, Amriul Dt Kirayiang dan dihadiri Kabag Perekonomian, Julfiter, Kepala OPD dan tim teknis yang berkaitan langsung dengan perizinan. Asisten II Setdako Amriul Dt Kirayiang menyampaikan, berdasarkan laporan perizinan yang masuk dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP berjumlah sebanyak 96 perizinan. Untuk itu diharapkan OPD terkait menyiapkan SOPnya, kajian teknis yang sesuai dengan regulasi yang ada pada urusan masing-masing dari semua jenis perizinan. Dikatakannya, setiap perizinan harus dibuat SOPnya oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP dengan mempedomani SOP OPD yang dibuat oleh masing-masing SOPD. “Nantinya perizinan tersebut harus di pilah dan disesuaikan dengan kajian teknis, dan tim yang harus turun kelapangan,” ulasnya. Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Payakumbuh, Julfiter mengatakan, masalah penyesuaian jenis perizinan ini nantinya akan dirapatkan kembali oleh Dinas Penanaman Modal dan PTSP bersama dengan OPD terkait. “Kepada tim teknis terkait diharapkan, dapat mengutus petugas yang memiliki kompetensi, supaya izin yang dikeluarkan tidak bermasalah,” sebutnya. (h/zkf)

Gerbang Perbatasan SumbarRiau Memprihatinkan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Apabila memasuki kawasan Sumbar melalui jalur darat dari Riau , apalagi dari pintu timur, tepatnya di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, ada pemandangan tidak enak dipandang mata. Yaitu bangunan milik Pemprov Sumbar berupa gerbang masuk ke Ranah Minang dari Kabupaten Limapuluh Kota tersebut. Sejumlah pengguna jalan Sumbar-Riau yang melewati gerbang dengan bangunan bergonjong tersebut, banyak yang menilai bangunan sebagai tanda sudah masuk ke TAK TERAWAT — Gerbang masuk ke Sumbar dari Riau yang berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota malah tak terawat Sumbar itu malah tidak terawat. dan seperti bangunan tua. DADANG “Gerbang masuk ke Sumbar sudah bersemak, tidak terawat,” tan pada dinidng beton ger“Memang gerbang tersebut karang seperti tidak terawat, bungan. Tetapi, kalau soal ucap Iwan (50) supir sayur ke bang dan disekeliling bangu- berada di wilayah Kabupaten malu kita dengan tamu yang fasilitas jalan raya milik dari Riau dan asal Sumbar pada nan ditumbuhi semak belukar. Limapuluh Kota. Tetapi, itu datang ke Sumbar masuk dari propinsi seperti rambu, marRabu (22/11) siang. Sehingga kondisi tersebut merupakan aset Pemprov Sum- Riau,” ucap Ferizal lagi. ka jalan dan lain sebagainya Begitu juga dikatakan pe- memperburuk gerbang untuk bar. Sehingga pemeliharannya Secara terpisah, Kepala memang kewenangan Dinas ngemudi mobil asal Agam masuk ke wilayah Sumbar sepenuhnya berada di Pemprov Dinas Perhubungan Sumbar Perhubungan,” ucap Amran. yang sering bolak balik menga- tersebut. Sumbar,” ucap Ferizal Ridwan. Amran mengakui, terkait gerMeski demikian, dirinya tarkan sayur dari Sumbar ke Terkait itu, Pemerintah Meski demikian, Ketua bang batas wilayah provinsi bakan komunikasikan deRiau, Adrizal (35) beberapa Kabupaten Limapuluh Kota DPC PKB Limapuluh Kota itu bukan kewenangan dari Dinas ngan pemerintah daerah waktu lalu. Gerbang selamat melalui Wakil Bupati Ferizal berharap Pemprov Sumbar Perhubungan. Melainkan kewe- Sumbar terkait kondisi gerdatang untuk memasuki wila- Ridwan mengakui, gerbang segera untuk memperbaliki nangan dari Sekdaprov Sumbar. bang batas provinsi yang ada yah Sumbar itu seperti ba- Sumbar yang ada di Keca- ataupun mempercantik lagi “Kalau soal gerbang batas di Kabupaten Limapuluh ngunan tua dan tidak enak matan Pangkalan tersebut se- gerbang untuk masuk ke Pro- wilayah, itu kewenangan dari Kota. “Nanti kita komunikadipandang mata. penuhnya pengawasan pada vinsi Sumbar tersebut. “Ya bagian sekretriat daerah Sum- sikan instansi t er kait,” Tidak terawat, banyak core- Pemerintah Propinsi Sumbar. harus segera di perbaiki. Se- bar. Bukan pada Dinas Perhu- ucapnya. (h/ddg)

Diskominfo Payakumbuh Lahirkan Program Inovatif

KADIS KOMINFO Payakumbuh Elvi Jaya bersama jajaran menerima Diskominfo Tanah Datar dan Solok saat studi banding tentang komunikasi dan informatika ke kantor Diskominfo Kota Payakumbuh di kawasan eks Lapangan Poliko Payakumbuh, Oktober lalu. IST

PAYAKUMBUH, HALUAN — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Payakumbuh di bawah kepemimpinan Elvi Jaya semakin inovatif melahirkan program-program baru. Belum sampai setahun menjabat sebagai Kepala Dinas, Elvi Jaya bersama jajaran sudah berhasil mewujudkan program-program berbasis teknologi informasi demi menuju Payakumbuh Smart City. “Saat ini kami sudah memasang jaringan internet di setiap kelurahan dan OPD yang ada di Payakumbuh,” ujar Elvi Jaya yang baru pulang umrah dari tanah suci kepada Haluan, Kamis (23/11). Elvi menyampaikan ASN maupun warga sudah

www.harianhaluan.com

bisa menikmati jaringan internet yang telah terpasang di 48 Kelurahan dan 30 OPD. “Ini juga mendukung kinerja. Seperti surat menyurat bisa dilakukan lebih mudah melalui email,” ujar Elvi yang akrab dipanggil Vijay itu. Sementara itu Kabid EGovernment Armein Busra mengatakan selain pemasangan jaringan internet, Diskominfo Payakumbuh juga telah memasang CCTV di beberapa titik di Kota Payakumbuh. “CCTV sudah dipasang di Simpang Kasda dan Tugu Adipura. Kami akan berupaya untuk menambahnya di sejumlah titik lainnya, seperti Pertigaan Masjid Muhammadyah,

Simpang Benteng, Labuah Basilang, Jalan Lingkar Utara, dan Perempatan Simpang Napar,” ujarnya. Armein menambahkan CCTV berfungsi untuk memantau arus lalu lintas dan menjaga kedisipinan pengendaranya. “Bahkan tak jarang membantu pihak kepolisian mengungkap tindak kriminal seperti curanmor,” tuturnya. Selain Bidang e-Government, Bidang Kehumasan tak kalah inovatif melahirkan program-program baru. Mulai dari aplikasi siwarta untuk memudahkan pemberitaan sampai aplikasi e-kliping demi memudahkan penyebaran informasi tentang Kota Payakumbuh. Bahkan baru-baru ini, Bidang Kehumasan mengakomodir media online dalam pemberitaan tentang Pemko Payakumbuh. Pariwara yang selama ini hanya bisa dinikmati media cetak, sekarang juga bisa dinikmati media online berupa liputan khusus. “Alhamdulillah, saat ini sudah ada anggaran dari APBD Payakumbuh untuk liputan khusus dengan media online. Semoga kerja

Koto Tinggi Diharapkan Jadi Kawasan Strategis sama ini membuat hubungan kemitraan antara Diskominfo dan wartawan bisa semakin baik,” ujar Hendri. Tak hanya soal informasi, Diskominfo Payakumbuh juga memberikan perhatian terhadap efektifitas pengawasan pembangunan. Bekerja sama dengan pihak Inspektorat, Diskominfo meluncurkan apikasi SiWaspada atau Sistem Informasi Pengawasan Pembangunan Daerah. Menurut Staff Diskominfo Rafles, aplikasi ini merupakan aplikasi dasar yang bisa dikembangkan sesuai dengan kebutuhan Inspektorat. Aplikasi berfungsi untuk memantau kinerja tim fungsional pengawas di setiap OPD sampai dengan rekam data pengelolaan atas Laporan Hasil Pemeriksaan, baik dari Inspektorat, BPKP maupun BPK. Keberhasilan Diskominfo Payakumbuh daam melahirkan program-program inovatif mendapat pengakuan dari daerah lain di Sumbar. Buktinya sejumlah Diskominfo dari berbagai daerah datang untuk studi banding ke Diskominfo Payakumbuh. (h/mg-ari)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kawasan Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, di masa mendatang akan berfungsi sebagai kawasan strategis. Pasalnya selain sudah ada pembangunan mo-numen bela negara yang sedang berlangsung di lokasi Jorong Aie Angek, rencananya akan diikuti dengan pembangunan berbagai fasilitas. Seperti rencana sebelumnya, bakal ada pembangunan miniatur rumah adat seluruh Indonesia, sarana prasarana pariwisata dan pendidikan sejarah perjuangan serta ho-tel. Sehingga diharapkan Koto Tinggi akan berfungsi sebagai salah satu kawa-san strategis di Kabupaten Limapuluh Kota. Karena itu, diperlukan akses jalan menuju perbatasan seperti sistem jaringan jalan yang terkoneksi antara Kabupaten Limapuluh Kota dengan Kabupaten Pasaman, lewat Bonjol melalui Koto Tinggi. Begitu juga dengan Koto Tinggi ke perbatasan Kabupaten Agam, yang diharapkan masyarakat dilakukan pembenahan jalan. “Kita selaku warga Limapuluh Kota, sangat men-

dambakan terbukanya akses jalan dari segala jurusan, dari Paya-kumbuh, Bonjo Pasaman, Kabupaten Agam, Kampar Riau. “Kalau bisa, lapangan terbang Piobang dihidupkan kembali untuk memperlancar hubungan,” ungkap pemuka masyarakat Koto Tinggi, Syawaludin Ayub, Rabu (22/11) di Sarilamak. Kalau perlu dibuka bandara baru seperti yang telah diwacanakan Walikota Payakumbuh, Riza Falepi yang direncanakan di Kubang Balambak, Kecamatan Mungka. Rencna itu hendaknya disambut baik oleh Pemkab Limapuluh Kota, untuk memperlancar hubungan ke Koto Tinggi dari berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Sehingga masyarakat lokal, nasional dan mancanegara diharapkan banyak berkunjung mendatangi kawasan bersejarah disini nantinya. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Limapulluh Kota, kawasan Koto Ting-gi merupakan salah satu ka-wasan strategis yang akan dikembangkan secara berta-hap. Salah satunya dengan dibangunnya monumen PDRI,

 Redaktur: Heldi Satria

sehingga kawasan tersebut akan semakin berkembang dan maju di kemudian hari. Menurut Syawaluddin, jalan Koto Tinggi- Bonjol sebagian sudah terbuka, pengerjaannya dilakukan masa pemerintahan Bupati Alis Marajo priode 20002005. Begitu juga rencana pembenahan jalan ke perbatasan Kabupaten Agam, lewat Koto Tinggi, namun belum rampung dan perlu kelanjutannya di masa pemerintahan Bupati Irendi Arbi, lagi pula sudah tercantum dalam RPJMD Limapuluh Kota ke 3 2015-2020). Kepala Dinas PU/PR kabupaten Limapuluh Kota, Yunire Yunirman, melalui Kepala Bidang Binamarga setempat, Hanif yang dihubungi Haluan sebelumnya di Tabek Panjang, mengakui ada rencana pembangunan jalan ke Bonjol Pasaman dari Koto Tinggi dan batas Agam pada periode bupati Irfendi Arbi (2015-2020). Dikatakannya, pembicaraan awal dengan pihak terkait di Pemkab Pasaman, sudah ada tapi belum tertuang dalam perencanaan pembangunan jalan Kabupaten Limapuluh Kota. (h/zkf)

     Layouter: Rahmi


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BKSDA Cegah Buaya Serang Masyarakat AGAM, HALUAN— Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, bakal memasang plang dan meingkatkan sosialiasasi kepada masyarakat, sekaitan dengan munculnya buaya di Batang Atokan Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung Agam, beberapa waktu lalu. Kepala BKSDA Agam, Syahrial Tanjung didampingi petugas BKSDA Syafril Suharto, Kamis (23/11), mengatakan, BKSD mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari aktivitas di dekat sungai karena akan sangat berbahaya. Dikatakannya, keberadaan buaya tentu meresahkan masyarakat. Meski demikian lokasi itu adalah habitatnya. “ Sungai yang didiami buaya tersebut memang merupakan habitat hewan tersebut. Oleh sebab itu petugas tidak bisa berbuat banyak,” kata Syahrial. Dikatakannya, untuk mengindari bahaya kepada masyarakat pihaknya alan memasang plang pemberitahuan. Kemudian petugas akan mendatangi masyarakat melakukan sosialiasasi sehingga masyarakat yang bersomisili pada aliran sungai untuk tidak beraktivitas banyak di lokasi. “Sesuai Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem yang mengatur larangan mengganggu habitat satwa dilindungi. Buaya yang hidup di aliran tenang dan memiliki rawa di muara sungai, dan tidak bisa dilakukan penangkapan,” jelasnya. Dikatakannya, selama tahun 2016 hingga 2017 dikabupaten Agam, BKSDA Resor Agam, mencatat sejumlah serangan buaya kepada masyarakat antara lain, sebanyak sebanyak 4 kasus gigitan buaya. “ Habitat buaya sekarang semakin sempit karna daerah sekitar muara sungai sudah menjadi pemukiman dan perkebunan masyarakat. Oleh sebab itu binantang dilindungi merasa habitatnya terganggu,” jelasnya. (h/yat)

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

13

Dana PKH Masyarakat Lubas Masih Menggantung AGAM, HALUAN — Bank BRI unit Lubuk Basung sampai sekarang belum bisa cairkan dana Program Dana Harapan (PKH) se Kecamatan Lubuk Basung untuk tiga tri wulan berturut-turut mulai dari tri wulan pertama sampai dengan tri wulan tiga karena adanya selisih tentang data.

PKH merupakan dana bantuan pemerintah untuk masyarakat kurang mampu yang disalurkan ke depertemen sosial melalui bank bri, dana tersebut belum pernah diterima oleh masyarakat Lubuk Basung

hingga saat ini. Sedangkan jumlah penerima dana PKH sebanyak 1006 KK se kecamatan Lubuk Basung, yang terbagi pada masing-masing unit 502 penerima pada unit Lubuk Basung dan 504 pene-

rima untuk unit Manggopoh. Salah seorang Perwakilan Bank BRI kantor unit Lubuk Basung, Hardian Kamis (23/ 11) mengatakan, dana PKH terlambat karena terjadi kesalahan pada data rekening. Dimana pada data rekening si penerima PKH ada selisih. Sipenerima PKH adalah atas nama Siti Hawa secara keseluruhannya. Sedangkan penerima dana tersebut haruslah atas nama masing-masing kartu keluarga yang akan menerima dana PKH. “Hal ini sudah dilaporkan pada kantor bri pusat tentang selisih data dan BRI pusat langsung memblokir rekening tersebut. Akibatnya pencairan dana PKH ditangguhkan pencairannya sampai ada surat baru dari kantor pusat,” jelasnya. Dikatakannya, sedangkan pihak unit BRi Lubuk Basung baru pertama kalinya menerima surat dari bri pusat pada bulan Agutus 2017 untuk pencairan dana PKH, dana PKH langsung dicairkan tiga tri wulan sekaligus.hal ini sudah diketahui oleh dinas sosial kabupaten Agam tambahnya. Ia optimis pencairan dana PKH ini bisa dicairkan segera untuk tiga tri wulan ini sekaligus, karena dana PKH di Kecamatan Lubuk Basung belum ada pencairan. “ Mudahmudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa,” jelasnya. (h/ mg-abr/yat)

SOSIALISASI — Ketua Panwaslu Kota Bukittinggi Divisi Umum dan SDM Eri Vatria menyampaikan materi dalam sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula dan mahasiswa yang digelar oleh panwaslu Kota Bukittinggi di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Rabu(23/ 11) kemaren.WETRIZON

PANWASLU KOTA BUKITTINGGI

Gelar Sosialisasi Bagi Pemilih Pemula

BUAYA satwa berbahaya dan pemangsa manusia

BUKITTINGGI, HALUAN — Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Bukittinggi adakan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih pemula dan mahasiswa di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, Rabu(23/11) kemaren. Kegiatan yang diikuti oleh perwakilan pelajar dan mahasiswa se-Kota Bukittinggi itu, turut dihadiri oleh ketua dan anggota Panwaslu tingkat kecamatan se-Kota Bukittinggi. Ketua Panwaslu Kota Bukittinggi Divisi Umum dan SDM Eri Vatria mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka

mengajak pelajar dan mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat, untuk ikut berperan aktif dalam mengawas pelaksanaan pemilu pada tahun 2019 mendatang. “Secara formal, pengawasan pemilihan umum dilakukan oleh lembaga pengawas pemilihan umum yakni, Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Kelurahan. Namun, Secara hakekat demokrasi, pengawasan pemilihan umum dilakukan oleh masyarakat sebagai pelaku utama atau subjek pemilu dan pemilik kedaulatan tertinggi

dalam negara,” katanya. Sejarah mencatat sambung Eri Vatria, peran mahasiswa dalam fungsinya sebagai agent of change dan social control dalam kehidupan bermasyarakat, menempatkan mahasiswa sebagai basis intelektual menuju masa depan yang cerah. “Pelajar dan Mahasiswa harus mampu bersinergi untuk mewujudkan peran penting sebagai generasi penerus masa depan bangsa,” jelasnya. Pelajar dan Mahasiswa jelas Eri Vatria lebih lanjut, diharapkan dapat membawa perubahan terhadap permasalahan yang terjadi dilingkungan

sekitar, dapat mengendalikan keadaan sosial sekitar dan dapat menjadi seseorang yang akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Semakin banyaknya masyarakat yang mengawasi setiap tahapan pemilihan umum, maka potensi pelanggaran semakin kecil. Semakin sedikit pelanggaran, berdampak semakin baiknya proses pemilihan umum itu sendiri, dimana akan terwujud pemilu yang berkualitas dan bermartabat. Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu,” ungkap Eri

Vatria dihadapan peserta sosialisasi yang hadir. Dalam sosialisasi panwaslu tersebut, selain diajak untuk ikut berperan aktif dalam mengawasi pemilihan umum, narasumber turut membekali pelajar dan mahasiswa dengan pengetahuan tentang manajemen pemilu, tugas dan fungsi dari masing-masing manajemen dan prosedur dalam pengawasan pemilihan umum. Pelajar dan mahasiswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi tersebut. Berbagai pertanyaan dan tanggapan mereka sampaikan dalam sesi tanya jawab diakhir acara itu.(h/wet)

PDAM Tirta Antokan Agam, Naik Status Menjadi Sehat AGAM, HALUAN — Badan Peningkatan Penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menaikkan status Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, dari kurang sehat menjadi sehat. “Ini berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan BPPSPAM dan BPKP pada 2016,” kata Ketua BPPSPAM, Ahmad Naufal saat workshop penyusunan bussiness

plan PDAM Tirta Antokan Agam di Lubukbasung, Selasa (21/11). Ia menjelaskan dari 378 unit PDAM yang dievaluasi pada 2016, sebanyak 209 unit PDAM memiliki kinerja sehat termasuk di dalamnya PDAM Tirta Antokan Agam. Sedangkan 103 unit PDAM lainnya memiliki kinerja kurang sehat, dan sebanyak 66 unit PDAM memiliki kinerja sakit. “Penilaian ini berdasarkan empat aspek yakni, keuangan,

pelayanan, operasional dan sumber daya manusia (SDM),” katanya. Menurut dia penyebab kinerja PDAM tidak sehat secara garis besar akibat masih rendahnya cakupan pelayanan, tidak efisien biaya produksi, belum optimal pendapatan, tingkat kehilangan air masih tinggi, jumlah pegawai dan lainnya. Untuk mengatasi permasalahan itu, BPPSPAM melakukan kegiatan penyusunan bussiness

plan. Hasil perumusan ini akan dituangkan pada perencanaan yang telah dibuat konsultan. “Kegiatan ini dilaksanakan dengan Pemda, PDAM dan lainnya. Bahan ini akan menjadi pedoman dan rekomendasi untuk pemerintah pusat,” katanya. Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Endrimelson menambahkan PDAM Tirta Antokan memiliki status sehat dan menerima opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keua-

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

STNK BA 2115 TQ a/n Roni R u s m a n Ta n j u n g N o M e s i n KC41E1062401 NO RANGKA MH1KC4111DK062266.Hilang antara Koto Baru ke Sungai Runbai Kab Dharmasraya. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK Vesva PX 150 BA 2703 AS a/n Wardiah. Hilang dari lubuk buaya menuju pasar raya. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 2250 VN a/n Asrizal, hilang dalam perjalanan dari rumah sei rumbai, jl.lintas sei rumbai - psr sei rumbai. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

www.harianhaluan.com

“Kegiatan workshop tersebut dengan nara sumber BPPSPAM dan peserta dari OPD, DPRD Agam, dewan pengawas dan pelangan PDAM,” katanya. Asisten II Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Kesra Sekretariat Agam, Isman Imran, mengucapkan selamat kepada PDAM Tirta Antokan Agam yang telah meraih WTP dan PDAM sehat. “Kita berharap prestasi ini dapat dipertahankan untuk tahun depan,” katanya. (h/yat/*)

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

ngan pada 2016 merupakan pertama kali diperoleh PDAM Agam. Ke depan, PDAM akan menyiapkan diri dan akan melengkapi dukumen yang diperlukan dalam penyusunan perencanaan. Tujuan penyusunan ini sebagai acuan dalam menentukan program secara bertahap, sebagai sarana evaluasi untuk mengukur kinerja PDAM, untuk mengidentifikasi kebutuhan pelayanan baik dari segi cakupan maupun kualitas pelayanan dan lainnya.

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Atviarni

 Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

LDKS SMAN 2 Sungai Limau Dibuka Dandim 0308 PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menanamkan jiwa kepemimpinan di kalangan siswa/siswi, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sungai Limau, melaksanakan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di bumi perkemahan Padang Galo Nagari Pilubang Kecamatan Sungai Limau. Menurut Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra pada Haluan, Kamis (23/11), di ruang kerjanya, LDKS ini dibuka langsung oleh Dandim 0308 Pariaman, Jumat (24/11), pukul 16.00 wib. “Insya Allah, sesuai koordinasi kami, LDKS ini dibuka secara resmi oleh Dandim 0308 Pariaman,” ujar Syaiful Hendra. Pelatihan dasar kepemimpinan ini, ujar Syaiful, dilaksanakan selama tiga hari dan diikuti oleh 40 orang siswa/siswi dari seluruh tingkatan kelas yang ada. Dikatakan Syaiful, para peserta LDKS tersebut terdiri dari para ketua kelas dan pengurus OSIS serta siswa berprestasi lainya. “Kami berharap, dengan adanya pelatihan ini akan mampu menanamkan jiwa pemimpin pada anak sedini mungkin,” ujar Syaiful. Selama pelatihan dilaksanakan, menurut Syaiful, para siswa akan dibimbing oleh dua orang pembimbing dari anggota Danramil Sungai Limau. Untuk itu Syaiful berharap pada para siswa yang mengikuti pelatihan ini untuk betulbetul mengikuti materi LDKS dengan baik, sehingg materi-materi kepemimpinan tersebut h/ded). betul-betul dapat dimengerti. (h/ded).

Siswa Harus Siapkan Diri Hadapi UNBK PADANG PARIAMAN, HALUAN — Siswa harus mempersiapkan diri untuk mengikuti UNBK atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan digelar awal Mei 2018. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, H. Yernizen menjawab Haluan, Kamis (23/11), mengatakan, pada ujian tersebut memang tidak semua SMP yang ikut UNBK, namun ke depan tentu semua sekolah akan UNBK juga akhirnya. Tiap sekolah kini di Kabupaten Padang Pariaman sudah ada komputer meski tidak lengkap jumlahnya, namun dengan posisi seperti itu siswa hendaknya juga aktif belajar, agar tidak gagap memanfaatkan teknologi tersebut, di kala ujian nanti. Untuk UNBK pada awal bulan Mei tahun 2018 tersebut, UNBKnya hanya diikuti 20 sekolah saja. Jumlah SMP di Kabupaten ini 58 sekolah. “Ke depan kita harapkan semua sekolah sudah bisa melaksanakan UNBK,” katanya. Jadi tidak ada salahnya dari sekarang bagi sekolah yang belum mampu untuk melaksanakan UNBK mempersiapkan dirinya untuk ke depan dengan menyiapkan sarana yang diperlukan untuk itu. Untuk kelengkapan sarana yang dibutuhkan seperti komputer misalnya, katanya, bisa dari dana BOS. Selain dari dana BOS, bisa diambilkan juga melalui bantuan pemerintah daerah setempat dan ada yang (h/tri). dari pusat.(h/tri).

Pelatihan Instruktur SKJ Digelar PADANG PARIAMAN, HALUAN — UPT Dinas Pendidikan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, melaksanakan kegiatan pelatihan instrukur untuk senam kesehatan jasmani (SKJ) di sekolah yang ada di wilayah itu. “Kita hanya melatih satu instruktur dari SD yang ada, dan terutama siswa dari sekolah yang bersangkutan, yang dilaksanakan setiap hari Jumat di Kantor UPT ini,” kata Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan V Koto Kampung Dalam Ali Jasman kepada Haluan, Kamis (23/11). Dijelaskan, pelatihan tersebut, dibantu tenaga pelatih dari kabupaten. Kegiatan senam sehat di sekolah dasar di wilayah itu setiap pagi kecuali Senin, sangat dianjurkan agar siswa tumbuh sehat cerdas dan kuat. Makanya dalam pelaksanaan di sekolahsekolah, senam tersebut haruslah dilaksanakan secara serius agar membawa manfaat bagi kesehatan siswa. Dan dalam pelaksanaan tersebut para guru harus turut pula mengawasi anak didiknya yang ikut bersenam. Begitupun dengan mikrofon sebagai pengeras suara musik dalam senam haruslah bersih dan jelas, sehingga menambah semangat bagi siswa yang ikut bersenam. “Pokoknya kegiatan haruslah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya jangan asal jadi saja,” sebut Ali Jasman. “Pelaksanaan senam di sekolah-sekolah tidak terlepas dari pantauan, makanya kita ajak secara sungguh-sungguh dalam pelaksanaan senam kesehatan jasmani itu,” (h/tri). tambahnya.(h/tri). www.harianhaluan.com

BERTEMU ORANGTUA SISWA — Kepala SMAN 2 Sungai Limau Syaiful Hendra sedang berkonsultasi dengan orang tua siswa dari keluarga kurang mampu yang berprofesi sebagai nelayan dan memberikan motivasi penting pendidikan dalam keluarga, Kamis (23/11), di ruang kerja kepala sekolah. DEDI SALIM

Dua Sekolah Kerja Sama Laksanakan UNBK PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2017/2018 yang akan datang, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Sungai Limau dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sungai Limau menjalin kerja sama. Adanya kerja sama dalam pelaksanaan UNBK antara dua sekolah tersebut, dibenarkan

oleh Kepala SMAN 2 Sungai Limau, Syaiful Hendra pada Haluan, Kamis (23/11), di

ruang kerjanya. “Dengan adanya kerja sama ini, para siswa SMPN 2 Sungai Limau dapat melakukan UNBK di SMAN 2 ini,” kata Syaiful. Menuru t Syaiful, untuk UNBK yang akan datang siswa SMPN 1 Sungai Limau yang akan mengikuti UNBK sebanyakn 151 orang siswa. “Para siswa ini sebelum mengikuti

UNBK, terlebih dahulu dapat mengikuti simulasi UNBK,” katanya. Dikatakan Syaiful Hendra, dilakukannya kerja sama UNBK antar dua sekolah yang berbeda jenjang ini, dikarenakan SMPN 1 Sungai Limau belum memiliki sarana yang yang cukup untuk melakukan UNBK sendiri.

Berbicara tentang kerja sama tersebut, Syaiful Hendra menyatakan rasa senangnya, karena bisa berbagai ilmu pengetahuan dengan sekolah lain. “Kami para majelis guru dan karyawan sekolah, sangat terbuka dan senang dengan adanya kerja sama ini,” ujarnya. (h/ded)

Penggunaan Dana BOS Disosialisasikan Pengurus Komite SMPN 1 Nan Sabaris Dikukuhkan

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 93 orang utusan sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, mengikuti sosialisasi penggunaan dana BOS, Rabu kemarin di aula Kantor UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Sosialisasi yang dilaksanakan oleh UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan V Koto Kampung Dalam ini diikuti oleh para kepala sekolah, bendahara dan operator sekolah. Menurut Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Ke-

camatan V Koto Kampung Dalam, Ali Jasman pada kesempatan itu menyampaikan, bahwa sosialisasi ini dilaksanakan guna mengantisifasi penyalahgunaan dana BOS oleh pengelola dana bos itu sendiri. “Pada sosialisasi ini juga dijelaskan teknik dan ketentuan pengelolaan dana BOS”, kata Ali Jasman. Di hadapan utusan 31 sekolah dasar (SD) yang ada di Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Ali Jasman mengungkapkan, sosialisasi ini sengaja dilaksanakan di pengujung tahun 2017, dengan tujuan agar

pengelolaan dana BOS pada tahun 2018 akan lebih baik. Pada kesempatan itu Ali Jasman mengingatkan, agar pengelola dana BOS untuk lebih berh ati-hati mempergunakan dana tersebut. “Kita berkerja harus dengan aturan, sehingga kita tidak akan berurusan dengan penegak hukum,” ajak Ali Jasman. Dikatan Ali Jasman, kalau pihak pengelola sekolah telah menggunakan dana BOS sesuai petunjuk yang ada, Ali Jasman yakin, tidak akan ada yang berurusan dengan penegak hukum. (h/ded).

TERKAIT KPT

Masyarakat Diharapkan Tak Jadi Penonton di Daerah Sendiri PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menyongsong dibangunnya beberapa perguruan tinggi (PT) di Kawasan Pendidikan Terpadu (KPT) di Tarok Nagari Kepala Hilalang Kecamatan 2 x 11 Kayutanam, Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni mengajak masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk bisa mengisi PT tersebut oleh anak-anak dari daerah ini. “Jangan nantinya kita sebagai penonton di daerah kita sendiri,” kata Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, saat bincang-bincang dengan Haluan, baru-baru ini, tentang pembangunan KPT di Tarok. Menurut Ali Mukhni, saat ini pemerintah dan masyarakat

sedang menunggu gebrakan oleh masing-masing PT yang telah melakukan MoU dengan Pemerintah Padang Pariaman. Masalah pembangunan kampus-kampus PT tersebut, kata Ali Mukhni, sepenuhnya diserahkan pada masing-masing perguruan tinggi. Sedangkan Pemkab Pariaman harus mempersiapkan SDM untuk mengisi perguruan tinggi tersebut. “Untuk itu kita minta masyarakat, pihak pengelola sekolah satu komitmen dalam menciptakan para siswa yang berprestasi, sehingga sebagian besar PT yang akan dibangun tersebut diisi oleh putra putri kita dari daerah ini,” ajak Bupati Ali mukhni.

Untuk mempersiapkan generasi yang akan mengisi PT tersebut, kata Ali Mukhni, harus dipersiapkan sedini mungkin. Bagaimana para tamatan SMA sederajat yang ada di daerah ini memiliki nilai yang lebih baik dari sekolah daerah lain. Karena sebuah PT tidak akan menilai calon mahasiswa dengan melihat daerahnya, tetapi akan menilai calon mahasiswa dari nilai akademisnya. Untuk itu Bupati Ali Mukhni mengajak seluruh orang tua siswa agar menggenjot cara belajar anak, sehingga nantinya KPT ini dapat dinikmati oleh sebagian besar masyarakat Padang Pariaman. (h/ded).

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Lazran dipercaya sebagai Ketua Komite Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Nan Sabaris periode 2017-2021. Sedangkan untuk sekretaris dipercayakan pada Yarmina dan bendahara Jusnaiti. Kepengurusan Komite SMPN 1 Nan Sabaris ini juga didukung oleh beberapa wakil ketua, anggota dan penasehat komite. “Kepengurusan komite ini merupakan tuntutan Permendikbud Nomor 75 tentang Komite Sekolah,” ujar Kepala SMPN 1 Nan Sabaris, Masdarna saat mengukuhkan pengurus komite tersebut, Kamis (16/11), di aula sekolah setempat. Di hadapan para pengurus komite dan orang tua siswa dan tokoh masyarakat Nan Sabaris Masdarna mengungkapkan, pembetukan komite yang baru ini, karena an komite sebelumnya telah berakhir. Dan pembentukan komite yang baru ini telah sesuai dengan tuntutan Permendikbud 75. “Kami berharap dengan adanya komite yang baru, akan memberikan perubahan yang lebih baik dalam peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan di SMPN 1 Nan Sabaris ini,” ujar Masdarna.

Di samping program yang baru, komite juga diharapkan untuk melanjutkan program dari komite sebelumya. “Kami sebagai pengelola sekolah, akan bekerja sebaik mungkin untuk kemajuan sekolah ini,” katanya. Pada kesempatan itu Masdarna juga mengungkapkan, bahwa pendidikan di sekolah ini tidak akan pernah baik tanpa adanya dukungan dari komite, masyarakat dan orang tua siswa. Untuk itu sangat dibutuhkan dukungan dari seluruh stakeholders tersebut dalam kemajuan pendidikan. Salah satu bentuk dukungan yang sangat mendesak yakni, dukungan untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Dalam menghadapi UNBK i ni dibutuhkan komputer sebanyak 90 unit. Sedangkan komputer yang tersedia hanya 10 unit. “Berarti kita masih kekurangan 80 unit komputer,” ujarnya. Masdiarna pada kesempatan itu berharap, kekurangan komputer ini dapat dicarikan solusinya bersama komite sekolah, sehingga para siswa dapat melaksanakan UNBK secara mandiri. (h/ded).

SMAN 1 V Koto Kampung Dalam Optimistis UNBK PADANG PARIAMAN, HALUAN — Meski mengalami keterbatasan perangkat komputer, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kecamatan V Koto Kampung Dalam, optimis bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada tahun ajaran 2018 yang akan datang. “Berbagai cara akan kami lakukan untuk bisa malakukan UNBK secara mandiri,” ujar Kepala SMAN 1 Kampung Dalam Padang Pariaman, Afri-

zal Safrul pada Haluan, Kamis (23/11), di ruang kerjanya. Menurut Afrizal, untuk bisa melakukan UNBK secara mandiri pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Seperti, melakukan lobi pada pemerintah pusat untuk mendapatkan bangunan labor komputer, menambah daya listrik, serta memasukkan jaringan telepon ke sekolah yang bekerja sama dengan pihak Telkomsel. “Kami juga menjalankan proposal bantuan perangkat

komputer pada masyarakat dan alumni SMA Kampung Dalam,” kata Afrizal. Dikatakan Afrizal, dari kebutuhan 90 unit perangkat komputer, sebanyak 30 unit komputer telah didapat dari berbagai bentuk bantuan mulai dari masyarakat, orang tua murid hingga para alumni. Agar kebutuhan komputer ini terpenuhi, menurut Afrizal, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan SMPN 1 Kampung Dalam dalam pelaksa-

naan UNBK yang akan datang. “Pada tahun ini SMPN 1 Kampung Dalam mendapat bantuan sebanyak 20 unit komputer, dan kami berharap pihak pengelola SMPN 1 mau bekerja sama dengan kami dengan menempatkan perangkat komputernya pada labor komputer kami,” kata Afrizal Safrul. Disampaikan Afrizal, agar UNBK yang akan datang dapat berjalan sukses, pihaknya merencanakan akan mencoba komputer-komputer yang terse-

dia untuk ujian semester berbasis komputer. “Kami akan gunakan komputer yang tersedia untuk ujian semester bagi siswa kelas XII,” terangnya. Afrizal Safrul mengaku, sekolah yang dia pimpin saat ini telah memiliki 3 ruang labor komputer. Labor komputer tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat, satu ruang lagi merupakan ruangan kelas yang dijadikan labor serta gedung serbaguna yang disekat jadi labor komputer. (h/ded).

 Redaktur: Nova Anggraini     Layouter: Rahmi


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

15

Jalan Lintas Bintan Dipasang CCTV BINTAN, HALUAN — Pemerintah berencana akan memasang Closed Circuit Television (CCTV) di 3 titik jalur Lintas Barat yang menghubungkan Kecamatan Toapaya dengan Bintan Utara.

Pentas Tamadun Melayu Pukau Penonton LINGGA, HALUAN — Hadirnya Sastrawan Nasional di pentas sederhana Pentas Malam Seribu Kata memukau penonton. Sejumlah pembaca puisi mempersembahkan karyakarya terbaiknya untuk Perhelatan Pemuliaan Tamadun Melayu. Pentas dibuka sekitar pukul 08.00 WIB sedikit unik dan khas dari panggung biasanya. Sejumlah penonton terlihat terkesima dan terpukau dengan dibacakannya puisi berjudul “Jembatan” oleh sang Presiden Puisi Sutardji Cholzum Bakri yang terkenal dengan kredo puisinya alias sastrawan yang sering dibahas karya-karyanya dikalangan akademisi sastra. Sejumlah penonton semakin terkesima dengan dibacakannya puisi yang berjudul “Tempuling” oleh penggagas Hari Puisi Nasional, yang juga salah seorang sosok yang begitu sejati dan banyak disandangkan gelar di Kepri yakni Datok Sri Lela Rida K Liamsi. Diawali oleh dua tokoh tersebut, suasana panggung yang simple, bersahaja dan khas membuat suasana panggung terasa riuh. Setelah Rida K Liamsi, pembaca puisi berikutnya adalah Hasan Aspahani yang terkenal dengan “Kitab Komik”-nya. Selanjutnya, pentas dipukau oleh puisi Datok Abdul Malik dan Said Barakbah. Dua tokoh budaya tersebut memikat penonton. Pentas berikutnya oleh Asrizal Nur dengan Tam-tambukunya menari di panggung. Baru disusul oleh Tun Teja yang mengimprov panggung membawa bendara merah putih di sampingnya. Serta Fayentia yang mengenakan baret biru hitam. Menurut Presiden Penyair Indonesia Sutardji, puisilah yang membangkitkan kesadaran bangsa. Maka puisi adalah spirit jiwa atau bangsa. Ia membacakan puisi “Sumpah Pemuda” yang dipersembahkan kepada tokoh muda Lingga yang saat ini menjabat Wakik Bupati Lingga, M Nizar. Menurut M Nizar, puisi menggambarkan suasana dan semangat untuk mengungkapan rasa melalui pembacaannya. “Begitu juga seperti yang disampaikan Sutardji bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok. Maka pemuda harus bangkit. Terlepas dari sosok pemuda yang pemimpin, atau bukan. Namun pemuda harus bangkit meraih keseriusan seperti yang disampaikan Sutardji. Bahasa sebagai pemersatu itu betul,” ucap nizar. Dikatakan Nizar, dengan hadirnya tokoh Sastrawan Nasional di Daik, diharapkan dapat meningkatkan minat belajar terutama siswa SMP dan SMA yang ada di Lingga. Siswa SMAN 1 Lingga, Meliana mengaku senang dan bangga dapat bersama membaca puisi bersama tokoh tokoh penyair Nasional. “Alhamdulillah, senang. Apalagi tadi diberi lima buku langsung oleh Pak Husnizar, dan bertemu dengan Bapak Sutardji dan Pak Rida,” ungkap Meliana. Hadir sejumlah penonton siswa siswi SMP dan SMA maupun MA di Daik Lingga. (h/hk)

DANAU BUATAN — Danau buatan Lembah Sari ini terletak di Desa Limbungan yang berjarak 10 km dari pusat kota Pekanbaru. Pada awalnya, danau ini adalah sebuah bendungan irigasi yang digunakan untuk mengalirkan air ke sawah-sawah warga sekitar. Sampai kemudian, bendungan buatan ini dijadikan salah satu tempat wisata di Pekanbaru. IST

KKP RI Panen 3 Ton Bawal BINTAN, HALUAN — Sekjen Direktorat Budidaya Laut Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, Triharyanto, melakukan panen perdana ikan bawal bintang hasil Keramba Jaring Apung (KJA) milik Kelompok Maju Jaya Kampung Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan. Dari hasil panen ini mencapai 2 hingga 3 ton ikan bawal bintang. Selain melakukan panen perdana, para pejabat juga melakukan restocking atau pelepasan bibit ikan nemo dan bibit ikan kakap putih didaerah tersebut Menurut Triharyanto, banyak restoran di Ibukota Jakarta yang kini menyajikan masakan laut berbahan dasar ikan bawal bintang. Harganya cukup fantastis, setiap ons daging bawal bintang dibandrol Rp20 ribu. “Saya pernah makan di restoran nelayan di Jakarta, ikan bawal bintang 1 ons nya itu Rp20 ribu/kg berarti kalau 1 kg dijual Rp200 ribu. Dan potensi produksi budidaya cukup bagus,” ujar Triharyanto sat melakukan panen perdana, Rabu (22/11). Pengembangan budi daya ikan laut yang terprogram di KKP RI menurutnya, harus dilaksanakan demi mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Di Kepri seperti Bintan,

Batam serta Natuna adalah daerah yang mendapatkan alokasi bantuan baik sarana prasarana seperti bantuan Keramba Jaring Apung (KJA) maupun bantuan benih ikan. Ia pun berharap, bantuan ini bisa berjalan sesuai harapan. “Sebanyak 300 lubang KJA di Kepri, serta target bantuan benih ikan sebanyak 250 ribu ekor. Tentunya, harapan kita produksi budidaya ikan laut khususnya di Kepri bisa berkontribusi untuk pencapaian target secara nasional pada tahun ini sebesar 24,24 ton,” sebutnya. Keberhasilan para pembudidaya ikan laut dengan menggunakan metode KJA tentu tak terlepas daripada peran aktif dari Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Batam selaku unit yang membawahi daerah Sumatera-Kalimantan. Menurut Kepala BPBL Batam, Toha Tusihadi mengatakan, pihaknya selain memberikan bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan dan benih ikan, pihaknya juga fokus melakukan pembimbingan terhadap kelompok penerima bantuan. Tujuannya, agar bantuan yang diberikan bisa di managemen secara baik sampai pada tahap produksi dan pemasaran hasil produksi budidaya

ikan laut. “Kita juga fokus memberikan pembimbing kepada kelompok penerima bantuannya, supaya kedepannya mereka bisa benarbenar mandiri tak mengharapkan bantuan lagi,” tuturnya. Untuk program KJA yang tersebar di tiga wilayah yakni Batam, Bintan dan Natuna, pihaknya sudah merealisasikan bantuan KJA diantaranya di Natuna sebanyak 80 lubang KJA, di Batam 100 lubang KJA dan di Bintan sebanyak 120 lubang KJA. Ia menyebutkan, untuk perawatan benih ikan bawal bintang dari benih hingga masa panen, setiap ekor ikan membutuhkan pakan pelet sebanyak 2 kg dengan estimasi harga perkilogramnya Rp18 ribu dengan tingkat keberhasilan 75 persen. Artinya, jika ada 1.000 benih ikan yang dibudidaya, kelompok budidaya akan m emanen sedikitnya 750-800 Kg dalam kurun waktu 6 sampai 8 bulan. “Kalau harganya saja sudah mencapai Rp80 sampai Rp100 ribu/Kg, tentu keuntungannya sangat besar bukan. Kita berharap kedepannya memang masyarakat bisa mandiri, kalau ada keuntungan bisa diinvestasikan untuk modal pembudidayaan secara berkelanjutan,” sebutnya. (h/hk)

TANJUNGPINANG RAIH ADIPURA 2017

Walikota Undang 418 THL Kebersihan TANJUNGPINANG, HALUAN — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul menyerahkan sertifikat piagam setelah meraih Anugerah Adipura tahun 2017 ini kepada Tenaga Harian Lepas (THL) Kebersihan. Acara tersebut sekaligus ajang silaturahmi bersama 418 THL petugas kebersihan di Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang di Kantor Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan Kota Tanjungpinang, Selasa (21/11). Pada kesempat itu, Lis Darmansyah mengatakan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas apa yang sudah diraih, serta ucapan terima kasih kepada petugas kebersihan yang berjuang sehingga piala Adipura diraih kembali pada tahun 2017 ini. “Saya berpesan terhadap seluruh THL petugas kebersihan tetap semangat dalam menjalankan tugasnya. Dan kami juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada THL atas kinerja kerasnya, dengan membuktikan diri sebagai pegawai yang baik dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya,” ungkap Lis. Di tempat yang sama, www.harianhaluan.com

Syahrul juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar THL petugas kebersihan Kota Tanjungpinang. Yang mana, selama ini telah banyak memberikan kontribusinya sehingga Kota Tanjungpinang meraih anugrah adipura. “Saya juga berharap kedepan, THL petugas kebersihan jangan sampai patah semangat. Terus bekerja sebaik-baiknya,” ujar Syahrul. Kepala Dinas Perkim KP Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan ajang silaturahmi ini diikuti sebanyak 418 THL petugas kebersihan Pemko Tanjungpinang. Sekaligus menyerahkan sertifikat piagam atas meraih anugerah ad ipu ra tahun 2017 ini. “Ini suatu penghargaan dan ucapan terima kasih dari Pemko Tanjungpinang, setelah THL petugas kebersihan berjuang membersihkan Kota Tanjungpinang yang bekerja sama dengan DInas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tanjungpinang,” ujarnya. Amrialis berharap terus semangat, karena untuk mempertahankan sangtalah sulit daripada meraih sesuatu. Dengan ini, dirinya menyampaikan tugas kebersihan jadikan tanggung jawab agar tahun depan Kota

Tanjungpinang kembali meraih piala adipura. “Dan saya juga mengajak petugas kebersihan, untuk bisa mengajak warga disekitarnya untuk turut andil dalam menjaga kebersihan Kota Tanjungpinang. Karena kalau hanya mengandalkan pemerintah saja tentu akan sulit, tanpa peran masyarakat itu sendiri,” ujarnya kembali. Selain itu, Amrialis juga menekankan, untuk program

penanganan kawasan Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), yang dicanangkan pemerintah pusat, akan segera dilaksanakan untuk pengentasan wilayah kumuh menjadi 0 persen di Tanjungpinang. Sesuai dengan data yang diberikan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang, terdapat tujuh kawasan yang ditetapkan sebagai daerah Kumuh, yakni

Kelurahan Tanjungunggat, Tanjungpinang Timur, Kampung Bugis, Senggarang, Kemboja, Kampung Baru, dan Tanjung Ayun Sakti. “Untuk penanganan Kota kumuh di Kota Tanjungpinang, kita sudah melakukan pemetaan di beberapa titik, yang kita pusatkan terlebih dahulu di Kampung Bugis serta Senggaranag dan sudah kita ajukan ke pemerintah pusat,” pungkasnya. (h/hk)

Upaya ini dilakukan untuk mengamankan jalur tersebut dari berbagai kemungkinan buruk yang bakalan terjadi di jalur penting di Bintan itu.Pengadaannya pun direncanakan sejalan dengan penerangan jalan yang direncanakan akan ditambah sebanyak 139 titik. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Bintan Herry Wahyu menjelaskan, total pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) beserta camera pengawasan (CCTv) akan menelan anggaran sebesar Rp3,9 miliar. Untuk saat ini sambungnya, masih dalam tahap lelang. Bila sudah ada kontraktor yang mengerjakan, diperkirakan akhir tahun sudah selesai terpasang. “Untuk posisi CCTv akan dipasang, nanti kami minta petunjuk dari Satlantas, karena mereka yang mengetahui lokasi rawan kejahatan dan kecelakaan,” ujarnya, Rabu (22/11). Ia menambahkan, pemasangan CCTv dititik Jalan Lintas Barat akan mudah

dipantau karena bisa diawasi melalui android. Koneksinya pun langsung ke telpon genggam milik petugas yang akan ditunjuk nantinya. Guna mensukseskan wacana itu, pihaknya menggandeng pihak Telkomsel agar CCTv terkoneksi dengan handphone 24 jam. “Kita kerja sama dengan pihak Telkomsel untuk kamera CCTv ini, sehingga bisa dipantau langsung di hape secara langsung 24 jam,” katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Bintan Raja Miskal mengungkapkan, agar dinas terkait segera merealisasikan pembangunan 139 JPU di jalur Lintas Barat yang dibagi menjadi 3 zona yakni Km 16 hingga Siantan, Siantan hingga Simpang Pengujan dan Busung. “Kita berharap, sebelum tanggal 15 Desember nanti sudah terealisasi semuanya. Karena ini menyangkut keamanan dan kenyamanan masyarakat saat berkendara di jalur itu pada malam hari,” ungkapnya. (h/hk)

30 SPAM Sudah Dibangun BINTAN, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bintan menargetkan, akan membangun 5 titik Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM) di kawasan pesisir pada tahun depan. Hal ini dilakukan agar masyarakat pesisir bisa menikmati air bersih. Pemkab Bintan sendiri, sejak tahun 2005 hingga sekarang, telah membangun 30 SPAM yang tersebar diberbagai wilayah di Kabupaten Bintan. Dinas an Ruang (PUPR) Bintan menargetkan untuk kembali merealisasikan 5 titik pembangunan SPAM didaerah pesisir seperti di Kecamatan Tambelan. “Tahun depan dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6 miliar akan kita realisasikan pembangunan SPAM di daerah pesisir dan 1 unit di Toapaya,” ujar Kabid SDA PUPR Bintan, Edy Normansyah, Rabu (22/11). Untuk tahun 2017 saja, 7 titik SPAM berhasil dirampungkan diantaranya, SPAM IKK Tambelan, SPAM Desa Berakit, SPAM IKK Teluk Sebong, SPAM Desa Sebong Pereh, SPAM Desa Pengudang dan SPAM Desa Penghujan termasuk SPAM di Sei Lekop Kecamatan Seri Koala Lobam. “Secara keseluruhan realisasinya sudah 100 persen,” klaimnya. Dinas PUPR menurut Edy, menyerahkan sepenuhnya pengelolaan kepada desa maupun kecamatan yang menerima bantuan SPAM dari Pemkab Bintan. Namun demikian, pihaknya hanya memberikan petunjuk teknis agar tarif yang dikenakan

 Redaktur: Afrianita

kepada masyarakat setiap bulannya tidak terlalu berat untuk masyarakat. “Kita hanya memberikan teknis untuk biaya operasi onal setiap bulannya berapa, berkaitan dengan tarif perbulannya kita serahkan kepada pengelola apakah itu di desa atau di kecamatan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bintan Juni Rianto menambahkan, setiap desa/kelurahan yang warganya menggunakan air SPAM bisa bervariasi tergantung k esepakatan warga dengan pengelola SPAM. Ia mengatakan , keput usan s ep enuhnya diserahkan kepada pengelola berkaitan dengan tarif yang dibebankan kepada masyarakat. “Makanya kenapa setiap daerah itu berbeda-beda, tergantung kesekapatan antara pengelola dengan masyarakat selaku konsumen. Tetapi, kita memberikan gambaran teknis pengelolaan operasional mulai dari mesin penyedot airnya hingga perawatan seluruh instalasi sambungan kerumah warga. Merekalah yang menentukan berdasarkan kesepakatan,” tuturnya. Meski alokasi dari APBD Bintan untuk Dinas PUPR Bintan pada tahun 2018 berkurang dari Rp99 miliar menjadi Rp78 miliar, namun Juni optimis wacana pembangunan infrastuktur pada tahun anggaran 2018 akan terealisasi secara baik. Alasannya, dukungan dari pemerintah pusat melalui DAK cukup besar untuk merealisasikan rencana dalam rangka mewujudkan Bintan Gemilang. (h/hk)

 Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

SENGGANG

ADISURYA ABDY

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ASHANTY

Turun Gunung

SEDIH

SUTRADARA senior Untuk membangun set Adisurya Abdy kembali turun pada masa penjajahan Belangunung untuk menggarap da, Adi beserta timnya memfilm berjudul Stadhuis Schan- bangun set khusus yang dibadaal. Adi sudah 14 tahun tak ngun di atas tanah seluas duduk di bangku 1.500 m2 di atas sutradara sejak tanah milik PT. Inmenjadi Kepala Siter Studio, di kanematek Indonesia. wasan Pejaten, Pa“Sejak meransar Minggu, Jakarta tau dari Medan ke Selatan. Jakarta, saya me“Kita sudah mang bertekad mencoba mencari akan terjun sebagai bangunan-banguorang film. Maka nan sisa peningsampai kapan pun ADISURYA ABDY galan Belanda yang saya akan tetap ada di Indonesia, mencintai dunia film. Baik tetapi tidak sesuai dengan sebagai orang yang menjaga kriteria dan mekanisme kerja dokumentasi film Indonesia yang akan kita lakukan, jadi maupun sebagai sutradara lebih baik membamgun set atau pemain,” kata Abdy saat sendiri, supaya kerjanya lebih syukuran film yang menandai bebas,” paparnya. dimulainya proses produksi Nantinya, film ini juga Stadhuis Schandaal di Ja- akan melakukan pengamkarta, baru-baru ini. bilan gambar di kawasan Stadhuis Schandaal me- Kota Tua Jakarta, terutama di rupakan film yang berlatar Museum Fatahillah. Sedangbelakang jaman kolonial yang kan proses produksi baru terjadi pada ratusan tahun akan dimulai pada minggu silam. Namun menurutnya, ketiga November 2017 ini. ini bukan film sejarah. Film ini melibatkan para “Saya memang tidak pemain muda dan pemain ingin membuat film sejarah. senior, mereka diantaranya Tapi membuat f ilm yang Tara Adia (Saartje Spech / menggambarkan sebuah si- Sarah), Michale Lee (Pieter tuasi atau sebuah episode Cortenhoff), Amanda Rigbi yang konon pernah terjadi di (Fei), Rensi Millano (Samina), jaman kolonial yakni tentang Volland Humonggo (Danny gedung yang penuh dengan Wong), George M Taka (JP skandal. Judulnya pun se- Coen), Roweina Umboh (Eva ngaja menggunakan bahasa Mert), Iwan Burnani (Jaques belanda, Stadhuis Schandaal, Spech), Septian Dwicahyo agar penonton sejak awal (Hans), Lady Salsabila (Mila), sudah mengetahui bahwa Stephanie Adi (Rika), Ati film ini memiliki latar bela- Cancer (Bibi), Bangkit Sanjaya kang jaman Belanda,” ujar (Pelayan misterius), Kiki Amapria kelahiran Medan, 29 lia (Via), Anwar Fuadi (AbiAgustus 1956 ini. manyu) dan lain-lain. (h/inl)

S

ELAMA lima hari Ashanty akan menemani sang suami Anang Hermansyah yang dinas kerja ke Polandia. Ashanty pun merasa sedih karena terpaksa harus meninggalkan keempat anaknya Aurel, Azriel, Arsy, dan Arsya untuk sementara waktu. Ashanty mengaku sangat berat meninggalkan anakanaknya terutama yang tidak berhenti menangis ketika tahu ibundanya akan pergi cukup lama. Apalagi menurut Ashanty, putri kecilnya itu selalu nempel dengannya. “Malam ini aku mesti berangkat lagi ke Polandia. Karena mas Anang ada kerjaan lima hari ya sedih sih ninggalin anak lagi. (Berapa lama) lima hari, lumayan lama ya tiga hari aja mewek. Arsy aja mewek, bunda nggak boleh ke Polandia, dia nangis nangis. Karena Arsy tuh sama aku nempel banget, tidur aja bareng semua bareng, dia juga rada-rada terganggu sama aku yang pergipergi,” ujar Ashanty saat ditemui dalam acara bazar di Margo City, Depok, Jawa Barat, Sabtu (18/11). Ashanty memiliki alasan sendiri mengapa ia tak membawa anak-anaknya yang masih balita tersebut. Dengan perbedaan cuaca, ia khawatir jika Arsy dan Arsya justru akan berakhir sakit. “Kalau keluar kota, masih di Indonesia sih aku selalu bawa dia, tapi kalau keluar jauh-jauh apalagi ini suhunya di sana, bawa dia kayaknya juga malah kasihan. Dianya tambah capek dan malah sakit. Lagian aku pergi nggak boleh lebih dari seminggu. Ninggalin anak anak cuma nyanyi di luar kota atau melihat bisnis di luar kota ya aku ajak,” lanjutnya. Walau sangat berat meninggalkan anak-anaknya tetapi sebagai seorang istri, Ashanty pun harus menuruti permintaan sang suami yang ingin ditemani. “Cuma suamiku tuh kala tugasnya sudah lama dan jauh pasti kepengennya aku ikut. Namanya suami ya, dia selalu minta apapun aku dampingan dia. Cuma kadang nanti aku (menolak ikut) aduh kamu aja deh, tapi kalau kebiasaan juga aduh, jangan juga kan. Mumpung dia masih mau didampingin juga kan,” ungkapnya. (h/inl)

IZTY NATHALIA

Terpukau Keindahan Indonesia SEKARANG ini traveling seakan sudah menjadi bagian dari gaya hidupý masyarakat modern. Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh mantan bintang sinetron Ganteng Ganteng Serigala, Izty Nathalia. Yap, pasalnya pesinetron cantik ini menceritakan jika dirinya sudah menggemari travelling sejak tahun 2016 lalu. Bukan cuma itu saja, Izty juga mengaku sudah mengunjungi beberapa tempat indah di Indonesia. Seperti belum lama ini, di mana Izty menyempatkan diri

untuk mengunjungi Danau Kaolin yang berada di Bangka. Dia pun mengaku takjub melihat keindahan alam di sana yang menurutnya tidak kalah dengan luar negeri. “Kemaren lihat itu kayak, ‘buset dah, kenapa gue jalanjalan ke luar negeri mulu? Di Indonesia aja keren banget’ “ ungkap Izty, di sela-sela kesibukannya syuting FTV belum lama ini. Soal kota di Indonesia, Izty sendiri begitu menggemari keindahan yang ada di Yogyakarta. Selain ýdari segi

IZTY NATHALIA

aneka kuliner yang menggugah selara, ia juga menilai kalau Yogyakarta dirasa cukup untuk mewakili keindahan yang ada di Indonesia. Izty mengaku masih akan menginjakkan kakinya di tempat-tempat indah yang tersebar di Indonesia. Salah satunya Raja Ampat, yang menjadi liburan paling berkesan baginya. Bahkan, dia berharap bisa mewujudkan keinginannya keliling dunia. ý”Gue suka suka raja Ampat. Cita-cita gue sih ingin keliling dunia,” pungkas Izty. (h/kpl)

INSIDIOUS: THE LAST KEY

Tampilkan Masa Lalu Dr. Elise Rainer SETELAH sukses dengan tiga seri, ‘Insidious’ kembali lagi dengan film terbarunya. Film tersebut berjudul ‘Insidious: TheLastKey’.

Tokoh Dr. Elise Rainer yang diperankan oleh Lin Shaye akan kembali hadir dalam film tersebut. Dalam film ini, penonton juga diajak untuk lebih mengenal karakternya dan asal usulnya. Lin Shaye melalui sambungan telepon mengenai karakter yang diperankannya dalam ‘Insidious: The Last Key’. “Film ini akan membawa penonton pada rumah dimana Elise Rainer tumbuh besar. Ia datang kembali ke sana untuk menyelidiki hal-hal yang selama ini menghantuinya,” ujar Lin Shaye. Menurut aktris kelahiran 12 Oktober 1943 tersebut, ‘Insidious: The Last Key’ menggali lebih dalam tokoh Dr. Elise Rainer dan darimana kemampuannya bisa berasal. “Akan ada cerita bagaimana ia sebagai seorang gadis kecil dan apa yang terjadi padanya semasa kecil, cerita tentang ayah, ibu, dan keluarganya, dan juga apa yang membuatnya pergi dari rumah tersebut,” jelasnya lagi. “Filmnya akan sangat emosional dan mengejutkan,” tambah Lin Shaye. ‘Insidious: The Last Key’ akan rilis pada Januari 2018 mendatang. Jika dalam ‘Insidious’ (2010) dan ‘Insidious: Chapter 2’ (2013) disutradarai oleh James Wan, sedangkan ‘Insidious: Chapter 3’ oleh Leigh Whannel, kali ini Adam Robitel yang didapuk sebagai sutradara. (h/dtc)

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Atviarni

 Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

17

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

HALUAN CUP III

Universitas Taman Siswa Incar Sapu Bersih Gelar Juara PADANG, HALUAN — Tim futsal Universitas Taman Siswa (Tamsis) siap menjungkalkan lawan-lawanya pada turnamen futsal Haluan Cup III yang akan digelar 29 November hingga 1 Desember. Tamsis menargetkan bisa menyapu bersih semua gelar juara pada turnamen kali ini. Manajer tim futsal Universitas Tamsis, Yefendri, mengatakan, bahwa tim dari Tamsis sudah menyelesaikan persiapan dalam menyongsong turnamen Haluan Cup III.”Setelah dibe-

rikannya undangan dari Haluan kepada kami, semua pihak langsung merespon undangan itu dengan mempersiapkan tim. Kurang lebih sudah dua bulan ini kami latihan,” ujarnya, kemarin. Universitas Tamsis menargetkan bisa menjadi juara dalam pagelaran turnamen Haluan Cup dan menyapu bersih kedua gelar.”Kami optimis bisa menjadi juara pada tahun ini, karena kami sudah mempersiapkan tim semaksimal mungkin. Kalau sebelumnya kami hanya bisa menjadi

juara pada tingkat dosen, tahun ini kami menargetkan bisa menjadi juara pada kedua tingkat,” ungkap Yefendri Yefendri mengaku bahwa tim Futsal UNP akan menjadi lawan berat untuk Universitas Tamsis. “Tentunya lawan berat terdapat pada tim futsal UNP, karena pada tahun sebelumnya mereka bermain sangat baik,” katanya “Tahun ini semua pemain sangat antusias untuk ikut serta, bahkan ketika ada pengunduran jadwal banyak dari mereka yang

merasa kecewa karena mereka sudah mempersiapkan tim semaksimal mungkin,” katanya Dukungan dari para pendukung menjadi tambahan moril bagi tim futsal Universitas Tamsis. “Semua pihak sangat mendukung untuk keikutsertaan kami di turnamen ini, bahkan para pendukung siap untuk memenuhi lapangan futstar untuk memberikan dukungan kepada para pemain yang sedang bertanding,” ujarnya “Saya berharap semua pe-

main bisa bermain maksimal, menjaga sportifitas, karena juara bukan satu-satunya, jadikan ajang ini menjadi ajang silaturahmi. Dan saya berharap semua komponen bisa ikut serta untuk menyukseskan Haluan Cup III kali ini,” lugasnya. Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen futsal Haluan CUP III ini sebesar Rp 33 juta dan tropi dari kapolda Sumbar. Juara satu tingkat mahasiswa akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 10 juta, juara kedua

akan mendapat hadiah sebesar Rp 7 juta, d an juara ketiga mendapat hadia sebesar Rp 3 juta. Sedangkan untuk tingkat dosen, Haluan Cup memberi hadiah sebesar Rp 5 juta kepada juara satu, Rp 3 juta untuk juara kedua, dan untuk juara ketiga mendapatkan hadiah sebesar Rp. 2 juta. Selain itu pencetak gol terbanyak tingkat dosen, mahasiswa dan supporter juga akan mendapatkan hadiah masingmasing Rp 1 juta. (h/mg-mal)

KALAHKAN GMC JAMBI 6-3

Rafhely Makin Kokoh di Puncak Klasemen PADANG, HALUAN — Tim futsal Rafhely FC semakin kokoh di puncak klasemen sementara babak 34 besar nasional grup A Liga Futsal Nusantara setelah mengalahkan GMC Jambi dengan skor 6-3, Kamis (23/11) di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang. Muhammad Sanjaya cs menggumpulkan 12 poin dari empat pertandingan dan unggul tiga poin dari peringkat kedua yang ditempati oleh Dumai dengan poin sembilan dari empat pertandingan.

Padang International Karate Championship Digelar Desember PADANG, HALUAN — Kota Padang akan menggelar event Kejuaraan Internasional Karate, event yang dinamai Padang International Karate Championship 2017 digelar untuk pertama kalinya. Kejuaraan akan digelar pada 1-3 Desember di UNP. Hal tersebut disampaikan Ketua Pelaksana Alvira di Padang Kamis (22/11). Kejuaraan itu diadakan untuk pembinaan olahraga karate, pencegahan kejahatan dan promosi pariwisata Kota Padang dan Sumatera Barat.”Kegiatan ini kami lakukan juga sebagai pembinaan karate di Indonesia dan Sumatera Barat khususnya,” Katanya. Ia mengatakan bahwa dua negara telah mendaftar yaitu Malaysia dan Brunai Darussalam.”Hingga saat ini untuk karateka asing yang telah mendaftar ada 60 orang karateka dan kami masih menunggu konfirmasi lainnya,” lanjutnya. Kejuaraan open turnamen yang akan dilaksanakan tersebut akan mempertandingkan 54 kelas. “Dari 54 kelas tersebut ada lima kategori yaitu kategori Dini, pra pemula, pemula, kadet dan senior,” sambungnya. Ia mengatakan bahwa pendaftaran akan ditutup pada 27 November mendatang dan hingga saat ini beberapa Provinsi di Indonesia telah mendaftarkan atletnya.”Pendaftaran ditutup lima hari lagi dan hingga saat ini Provinsi yang telah mendaftar seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan beberapa Provinsi lainnya,” tutupnya. (h/mg-hkl)

Hari Ini, PPLP Sumbar Hadapi PPLP Jakarta PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumbar akan melakukan latih tanding melawan PPLP Jakarta Jumat (24/11) di Stadion H. Agus Salim pukul 13.00 WIB. Latih tanding ini dijadikan untuk menambah pengalaman bertanding tim. “Besok (hari ini) kami akan melakukan latih tanding dengan tim sepakbola PPLP Jakarta, mereka kamis (23/11) pagi sudah sampai di Sumbar dan akan menginap di hotel Ibis,” ujar Pelatih Kepala Cabang Sepakbola PPLP Sumbar, Dedi Umar Putra, kamis (23/11). Dedi mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program kerja dari PPLP Jakarta untuk melakukan kunjungan. “Kami dipilih menjadi lawan latih tanding, jadi kami sebagai tuan rumah siap menanti kedatangan PPLP Jakarta,” ungkapnya. Lanjutnya, Ia mengatakan bahwa pada tahun sebelumnya, tim sepakbola PPLP Sumbar juga mengunjungi Jakarta dan melakukan latih tanding dengan PPLP Jakarta.”Ini akan menjadi kesempatan yang bagus untuk menambah pengalaman bertandingan, karena tim PPLP Jakarta mempunyai tim yang bagus. Tim mereka juga mempunyai pemain nasional U-16,” kata Dedi Tim PPLP Sumbar tidak memikirkan hasil pertandingan namun lebih memberikan pengakaman bertanding kepada para pemain. “Untuk besok kami tidak terlalu mengedepankan kemenangan, yang penting semua pemain bisa bermain maksimal dan dapat menambah pengalamanya,” ungkapnya Meski hanya bertajuk laga uji coba, Dedi mengharapkan para pemainnya tetap bermain dengan semaksimal mungkin.”Saya berharap nantinya kedua tim bisa bermain secara maksimal, jadi dari pertandingan ini kedua tim bisa mendapatkan tambahan ilmu dan pengalaman,” lugasnya. (h/mg-mal) www.harianhaluan.com

HONGKONG TERBUKA — Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia dan Apriyani lolos ke babak perempatfinal Hongkong Terbuka. Mereka harus melewati laga sengit di babak 16 besar. NET

Greysia/Apriyani ke Perempatfinal Hongkong Terbuka HONGKONG, HALUAN— Pebulutangkis ganda putrid Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menjejak babak perempatfinal Hong Kong Terbuka Super Series. Mereka harus melewati laga sengit. Dalam pertandingan di Hong Kong Coliseum, Kamis (23/11), Greysia/Apriyani berhasil memastikan tiket babak delapan besar. Mereka mengalahkan ganda Korea Chang Ye Na/Jung Kyung Eun dengan skor 16-21, 24-22, 25-23 dalam tempo satu jam dan 26 menit. Kemenangan itu diraih dengan susah payah. Sempat kehilangan gim pertama, Greysia/Apriyani juga harus menyelesaikan gim kedua dan kedtiga dengan perebutan poin yang sengit. Greysia/Apriyani akan berebut tiket semifinal dengan ganda China, Huang Yaqiong/Yu Xiao-

han, yang juga unggulan ketujuh. Duel itu akan menjadi pertemuan pertama antara Greysia/Apriyani dengan Yaqiong/Xiaohan. Sementara iutu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon Fernaldi juga sukses melangkah ke perempatfinal. Memainkan laga babak kedua, Kevin/Marcus berhadapan dengan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Meski lawan bukan unggulan, Kevin/ Marcus dibuat kesulitan sebelum akhirnya menang rubber game 18-21, 21-13, 21-14. “Lawannya memang bagus. Mereka lebih siap mainnya, nggak gampang mati, lebih safe. Terus di sini lapangan agak berangin dan bolanya goyanggoyang. Mungkin belum pas aja di kaminya,” kata Marcus. “Game pertama mereka lebih siap dan nothing to lose. Baru di game kedua dan tiga

kami berusaha buat mengatasi, cari cara supaya bisa menang,” Kevin menambahkan. Di pertandingan berikutnya, Kevin/Marcus akan melawan wakil Malaysia Ong Yew Sin/Tan Wee Kiong, yang menyingkirkan Hendra Setiawan/Tan Boon Heong 17-21, 22-20, 21-12. Sementara itu, Angga/Ricky yang diunggulkan di tempat ketujuh tidak berdaya menghadapi ganda Rusia Vladimir Ivanov/ Ivan Sozonov. Hanya dalam 26 menit, Angga/Ricky takluk dua gim langsung 9-21, 12-21. Meski Angga/Ricky kalah, Indonesia masih berpeluang menambah wakilnya di nomor ganda putra. Masih ada tiga pasangan yang akan bertanding yaitu Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, Berry Angriawan/Hardianto, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (h/dtc)

Menghadapi GMC, Rafhely tampil menekan semenjak menit awal, Rahmad Rawagus, membawa Rafhely unggul 1-0 pada menit tujuh, satu menit kemudian, Febi Perdana menggandakan keunggulan Rafhely menjadi 20. Namun GMC mampu memperkecil ketertinggalannya pada menit 9 melalui gol yang diciptakan oleh Ade Seprianto. Yudi Dirgantara menutup babak pertama untuk keunggulan Raf hely menjadi 3-1 di menit 19. Memasuki babak kedua, Rafhely tidak mengendorkan serangan ke pertahanan GMC. Afis Yunanda memperlebar keunggulan Rafhely menjadi 4-1 di menit 27. Semenit kemudian giliran Hasbi Novian yang menjebol gawang GMC untuk kelima kalinya. Febi Perdana mengenapkan gawang GMC jebol setengah lusin melalui golnya di menit 37. Unggul jauh, membuat pemain Rafhely sedikit terlena, terbukti pemain GMC Ade Seprianto mampu menjebol gawang Rafhely dua kali secara berturut-turut di menit 38 dan 39. Hingga wasit meniup pluit panjang tanda pertandingan berakhir, Rafhely unggul 6-3. “Taktikal sudah tambah rapi. Tapi evaluasi mesti terus kita lakukan. Terutama kelalaian anak-anak masih terlihat pada fokus dan konsentrasi. Dua gol lawan karena kesalahan sendiri pada

menit-menit akhir babak kedua terjadi lagi. Kita perbaiki lagi untuk menghadapi dua pertandingan sisa,” sebut pelatih kepala Rafhely FC, Qusmaini Noor Rusli usai pertandingan. Terkait posisi Rafhely FC yang bertengger di pucuk klasemen dan belum terkalahkan, Qusmaini justru minta Rahmad Rawagus dan kawan-kawan tidak terlena. ”Posisi kita belum aman. Jangan terlalu percaya diri. Bagaimanapun SDR Binjai dan Dumai masih jadi pesaing kuat. Apalagi selisih gol Rafhely FC kalah jauh dengan dengan SDR lawan terakhir. Ini persoalan anakanak kurang optimal dalam menyelesaikan peluang pada pertandingan-pertandingan kemaren. Bahaya bagi kita, karena kalau prediksi terburuk ada kalah. Dan SDR dan Dumai menang selalu menang disisa pertandinganya. Head to head saling mengalahkan. Hitungannya selisih gol,” terangnya. Qusmaini sendiri menargetkan menang di pertandingan melawan Bintang Tangguh agar bisa memastikan tiket lolos ke babak selanjutnya. “Selain wajib menang, harus bermain maksimal melawan Bintang Tangguh, memanfaatkan peluang gol sebanyak-banyaknya serta hindari kebobolan. Biar lawan SDR bisa tampil lebih rileks,” tutup pelatih asal Malaysia itu. (h/san)

HENDIKA RAMADHONI

Angkat Derajat Keluarga Melalui Tarung Derajat PADANG, HALUAN — Hendika Ramadhoni atau yang akrab dipanggil Dika merupakan atlet beladiri tarung derajat andalan Sumatera Barat. Prestasi terbaik yang pernah diraih oleh Dika adalah mendapatkan medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. “Saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu penyumbang medali emas untuk Sumbar pada PON Jabar lalu, itu merupakan juara yang paling berkesan bagi saya karena PON merupakan ajang multi event tertinggi di Indonesia,” ungkap Hendika, Rabu (22/11). Pria kelahiran Pekanbaru,1 Maret 1995 ini dari kecil memang sudah mempunyai hobi dalam beladiri, ini diturunkan dari ayahnya yang menguasai tujuh cabang beladiri.”Ini mungkin bakat yang memang diturunkan ayah untuk saya, karena ayah saya sendiri memang mempunyai hobi dalam beladiri, dan sekarang menurun kepada saya. Tapi saya sangat bersyukur dengan itu karena dengan itulah saya bisa meraih prestasi di bidang beladiri,” ujarnya. Anak kedua dari empat bersaudara ini awalnya ingin ikut di beladiri tarung derajat untuk mengangkat kembali derajat keluarganya. “Saya selalu mempunyai keinginan untuk membuat

keluarga saya bisa bangga dengan saya, dan saya juga ingin mengangkat kembali derajat keluarga yang sempat menurun dan dipandang sebelah mata,” ungkapnya. Tarung derajat bukanlah olahraga beladiri yang pertama kali digeluti oleh Dika. Waktu kecil dirinya menyukai dan menggeluti beladiri wushu dan mulai menyukai beladiri tarung derajat pada tahun 2010, dimulai dari salah satu atlet tarung derajat yang memperkenalkan kepada dirinya. “Pada tahun 2008 saya pindah dari Pekanbaru ke kampung halamannya di Agam, tahun itu menjadi waktu yang sulit untuk saya karena saya sendiri belum bisa memakai Bahasa Minang. Tahun 2009 saya diajak oleh senior untuk bergabung dalam beladiri tarung derajat, tapi karena ada sedikit masalah dari diri saya, saya memutuskan belum mau bergabung,” ungkapnya. Awal berlatih tarung derajat kedua orang tuanya sangat setuju. Tapi setelah melihat memar dan luka pada badanya setelah latihan, Ibunya mulai kurang setuju dengan ke ikut sertaanya di beladiri tarung derajat.”Beruntungnya saya mempunyai semangat untuk melanjutkan latihan walaupun Ibu saya melarang,” katanya. Saat turun di Porprov 2012 di Kabupaten Limapuluh Kota,

Ibunya sangat ragu untuk melepas ikut bertanding. “Tapi karena keinginan saya kuat, Ibu saya akhirnya setuju,” ungkapnya. Keraguan orang tuanya tidak sia-sia, Hendika berhasil meraih yang terbaik. “Porprov 2012 saya mendapatkan emas pertama, itulah yang menjadi jalan untuk saya bisa mendapatkan dukungan penuh dari keluarga. Ibu mulai percaya dengan bakat yang saya punyai di bidang beladiri khususnya tarung derajat,” tambahnya. Sudah banyak prestasi yang diraih Dika selama menekuni beladiri tarung derajat. Pria berbadan tinggi tegap ini baru merasakan satu kekalahan dari 41 pertandingan resmi yang diikutinya. Kekalahan ini di dapat ketika Ia bermain di Pra PON 2015.”Alhamdulillah sampai sekarang ini saya sudah mendapatkan 11 medali emas di ajang provinsi ataupun nasional. Tiga medali emas dari Porprov, satu emas pada seleksi Kejurnas, satu emas dari Kejurnas, dua dari kejurda, dua emas dari Pomnas, satu emas dari Pra PON, dan satu emas dari PON,” ujarnya. Untuk bisa selalu berprestasi Dika selalu tanamkan sikap disiplin dan selalu memotivasi diri agar tidak pernah puas dengan apa yang sudah diraih.”Saya selalu menanamkan diri saya untuk selalu disiplin, mempunyai

HENDIKA Ramadhoni saat meraih emas pada PON 2016.IST

semangat juang, latihan dengan keras dan tidak pernah puas kepada diri sendiri. Bahkan saya sering untuk berlatih secara mandiri untuk menjaga kondisi fisik, saya memberi program latihan sendiri karena dari tarung derajat sendiri terus mempunyaievent setiap tahunya,” kata Dika. Dika yang tahun ini mendapatkan lisensi pelatih nasional mempunyai banyak harapan untuk tarung derajat Indonesia khususnya  Redaktur: Arda Sani

tarung derajat Sumatera Barat. ”Saya berharap bela diri tarung derajat bisa dipertandingkan di kejuaraan internasional, karena pada sebelumnya kami sudah berharap bisa ikut Sea Games, tapi ternyata bela diri tarung derajat tidak dipertandingkan, padahal sudah berharap untuk bertanding. Khususnya untuk tarung derajat Sumbar bisa lebih meningkatkan prestasi dan bisa lebih disegani” ungkapnya. (h/mg-mal)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

19

TERKAIT PIDATO VIKTOR LAISKODAT

Hari Ini, Ribuan Alumni 212 Demo JAKARTA, HALUAN — Alumni 212 berencana menggelar unjuk rasa menuntut Polri segera menangkap Ketua Fraksi Partai Nasdem, Viktor Laiskodat terkait pidatonya saat di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dianggap bermuatan ujaran kebencian dan menistakan agama Islam.

Indonesia dan Spanyol Perkuat Kerja Sama JAKARTA, HALUAN — Pemerintah Indonesia dan Spanyol berencana melanjutkan kerja sama di bidang pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista). Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto. Dikatakannya, kerja sama alutsista dengan Spanyol tersebut sudah terjalin sejak lama. Kini kedua negara berencana kembali memperkuat kerja sama tersebut, terutama di bidang pembuatan pesawat. “Sejak pesawat pertama yang diterbangkan, yakni Pesawat Gatot Kaca CN 202 hingga 235, dan menerbangkan pesawat 295. Jadi, saya kira ini kerja sama yang berkelanjutan,” ujar Wiranto seusai menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Spanyol, Idelfonso Castro di Jakarta. Wiranto menegaskan, kedua negara juga akan memperkuat kerja sama di bidang penanganan terorisme. “Saya kira Indonesia juga sudah punya pengalaman bekerja sama dengan banyak negara. Termasuk dalam penanganan terorisme,” kata Wiranto. Pertemuan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Spanyol tersebut sebenarnya sudah beberapa kali terjadi. Sebelumnya Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Jose Maria Matres Manso juga pernah melakukan pertemuan dengan Wiranto pada 21 Juni 2017. Saat itu dia menawarkan kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam menumpas aksi terorisme. Wiranto mengatakan, Indonesia tak membatasi diri dalam bekerja sama dengan negara manapun yang mempunyai pengalaman aksi terorisme. Itu dilakukan agar kinerja BNPT bisa terbantu. Menurutnya, pengalaman Spanyol melakukan pendekatan keras maupun halus dalam menangani aksi terorisme dianggap bisa ditiru BNPT. “Jadi, bagaimana BNPT bisa melakukan pendekatan keras dan halus dalam menghadapi terorisme, Spanyol berpengalaman dengan itu,” kata Wiranto. Menko Polhukam mengatakan, Spanyol juga menawarkan kerja sama di bidang keamanan siber. “Kita kan baru mendirikan Badan Siber Nasional sebagai payung dari semua badan siber di Indonesia. Kita juga butuh di masing-masing negara, termasuk Spanyol menawarkan itu (kerja sama),” kata Wiranto. (h/okz)

Orang Terkaya Kedua Arab Saudi Diciduk RIYADH, HALUAN — Pihak berwenang Arab Saudi dilaporkan telah menangkap Mohammed Hussein Al Amoudi, pria yang juga disebut-sebut sebagai orang terkaya kedua di Arab Saudi, setelah Pangeran Alwaleed bin Talal. Penangkapan pengusaha berkewarganegaraan ganda, Arab Saudi dan Ethiopia itu dinilai sebagai sebuah peristiwa penting yang berpotensi mengguncang perekonomian sebuah negara. Al Amoudi yang juga dikenal dengan julukan “Sheikh” telah menanamkan investasinya di hampir seluruh sektor ekonomi Ethiopia, termasuk perhotelan, pertanian bahkan astrologi. Pengaruh besar sang “Sheikh” pada perekonomian negara Afrika tersebut bahkan dijelaskan dalam sebuah kawat diplomatik yang bocor pada 2008. Meski sulit mengetahui secara pasti berapa jumlah total investasi Al Amoudi di Ethiopia yang merupakan salah satu negara paling cepat berkembang di Afrika saat ini, seorang analis memperkirakan investasi sang “Sheikh” di negara itu mencapai USD3,4 miliar atau 4,7 persen GDP Ethiopia. Seorang analis lain mengatakan, perusahaan Al Amoudi mempekerjakan sekira 100 ribu orang, yang mewakili 14 persen sektor swasta Ethiopia, berdasarkan Survei Angkatan Kerja terbaru 2013. Analis Bank Dunia memperingatkan bahwa angka-angka ini mungkin meningkat tajam dalam empat tahun terakhir, karena sektor tersebut telah berkembang sejak saat itu. Penangkapan Al Amoudi menjadi topik hangat yang menghiasi halaman muka surat kabar di Ethiopia, termasuk isu-isu yang beredar di media sosial. Beberapa hari setelah penangkapan Al Amoudi, Perdana Menteri (PM) Ethiopia, Hailemariam Desalegn merasa perlu mengadakan konferensi pers pertamanya dalam dua bulan. Dalam konferensi pers itu, dia menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan Al Amoudi dan menekankan bahwa pemerintah tidak percaya bahwa insiden ini akan mempengaruhi investasi Al-Amoudi di Ethiopia. Kepanikan yang terjadi di Ethiopia juga berusaha diredakan oleh pihak Al Amoudi. “Investasi di luar Arab Saudi yang dimiliki oleh Sheikh belum terpengaruh oleh perubahan ini,” kata Juru Bicara Al Amoudi di Inggris, Tim Pendry, sebagaimana dikutip Middle East Monitor, Kamis (23/11). (h/okz) www.harianhaluan.com

DILANDA BANJIR — Kondisi salah seorang warga Inggris terjebak dalam banjir. Hujan deras dilaporkan mengguyur wilayah Lanchasire selama 24 jam penuh dan membuat puluhan warganya harus dievakuasi. IST

Inggris Dilanda Banjir, Puluhan Orang Dievakuasi LANCHASIRE, HALUAN — Cuaca buruk dan hujan deras melanda Inggris hingga men yebabkan s ebagian wilayah terendam banjir. Hujan deras dilaporkan mengguyur wilayah Lanchasire selama 24 jam penuh dan membuat puluhan warganya harus dievakuasi. Petugas berwenang dilaporkan mengevakuasi lebih dari 30 orang yang terdampak banjir. Selain merendam rumah warga, banjir juga menyebabkan gangguan perjalanan transportasi baik umum maupun pribadi. Gangguan transportasi ini terjadi hingga barat laut Inggris dan Wales Utara. Melalui Twitter resminya, pihak perekeretaapian Inggris mengumumkan, gangguan perjalanan terjadi di Lancaster,

Morecambe, Carlisle, Oxenholme dan Windermere. Sejumlah kendaraan juga ditemukan terjebak banjir di Yokshire Dales. Beberapa jalur utama juga terpaksa ditutup oleh pihak berwenang. Sebagaimana dinukil dari Belfast Telegraph, Kamis (23/11), Badan Layanan Darurat Lanchasire telah menerima lebih dari 500 panggilan pengaduan terkait banjir. Para petugas telah memeriksa sekira 100 titik banjir yang dilaporkan warga dan telah membantu lebih dari 70 orang warga yang memiliki masalah. Namun menyusul membeludaknya panggilan tersebut, petugas meminta warga untuk tidak menghubungi layanan darurat kecuali dalam situasi ber-

bahaya yang mengancam nyawa. Sementara itu, di Skotlandia musim dingin diperkirakan akan membawa salju tebal yang akan mengubur jalan sekira 5 sampai dengan 20 centimeter (cm). Badan cuaca setempat telah mengeluarkan peringatan kuning atau ‘waspada’ terkait salju yang akan mengguyur pada tengah malam hari ini waktu setempat. Peringatan kuning ini khususnya dikeluarkan bagi warga yang tinggal di dataran tinggi Skotlandia Kepulauan Barat, Grampian, Strathclyde dan Central, Tayside dan Fife. Peringatan ini akan diberlakukan sampai pagi hari. Salju tebal juga diprediksi akan berpengaruh terhadap layanan transportasi seperti perjalanan kereta api dan bus. (h/okz)

RI Dorong Pengembalian Pengungsi Rohingya JAKARTA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Indonesia terus mendorong repatriasi pengungsi Rohingya antara Pemerintah Myanmar dan Bangladesh. Hal ini penting dilakukan, agar para pengungsi Rohingya bisa kembali dengan aman ke negaranya. “Sekarang kita sedang menunggu, karena pada pertemuan internal tersebut antara Myanmar dan Bangladesh sedang dinegosiasikan, ini last round of negotiation mengenai MoU on repatriation,” kata Retno di kantor Menko Polhukam, Ja-

karta, Kamis (23/11). Retno menegaskan, MoU kedua negara akan menjadi awal dari proses pengembalian para pengungsi dari Bangladesh ke Myanmar. Atas dasar itu, ia terus mencoba melakukan komunikasi dengan dua negara untuk memastikan, jikalau MoU tersebut akan bisa dirampungkan. “Karena Menlu Bangladesh berencana tinggal lebih lama setelah pelaksanaan ASEM selesai, dia akan tinggal untuk melanjutkan last round of negotiation on repatriation. Jadi intinya itu,” katanya. Mengenai keamanan bagi

pengungsi, Retno mengakui belum ada jaminan. Pasalnya, hingga saat ini, gesekan dalam krisis Rohingya masih terus terjadi. “Apa ya, memang namanya wilayah yang sedang bersamalah, hal seperti itu kita tidak surprised terjadi. Oleh karena itu, dari waktu ke waktu kita terus melakukan komunikasi dengan mereka,” papar Menlu. Retno melanjutkan, Pemerintah Indonesia akan terus mengupayakan perdamaian di Myanmar. “Yang penting kerja sama kita terutama pembangunan rumah sakit itu jalan terus,” kata dia. (h/vvc)

Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif menyampaikan, unjuk rasa itu akan dilakukan pada Jumat 24 November atau disebut juga aksi 2411. Mereka akan menyerbu kantor Partai Nasdem di kawasan Gondangdia, kemudian long march menuju Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat. “Pemberitahuan sudah dikirim ke Polda Metro Jaya,” kata Slamet saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (23/11). Slamet melanjutkan, aksi 2411 itu diikuti oleh ribuan umat Islam dari Laskar Pembela Islam (LPI) bersama ormas Islam lainnya. Massa aksi meminta Polri segera menangkap Viktor, karena pidatonya yang dinilai telah menyinggung dan membuat sakit hati umat Islam. “Jumlah massa ada ribuan. Insyaallah LPI bersama ormas lainnya bergabung,” tuturnya.

Sebelumnya, pada Jumat 4 Agustus 2017 Viktor dilaporkan kader Gerindra Iwan Sumule ke Bareskrim Polri terkait pidatonya di NTT, karena dianggap menyudutkan Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat sebagai partai pendukung khilafah. Laporan itu diterima polisi dengan nomor LP/773/ VIII/2017/Bareskrim. Pernyataan Viktor diduga telah memenuhi unsur perkara pencemaran nama baik melalui media elektronik atau tentang penghinaan dan kejahatan tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. Atas pernyataannya itu, Viktor dijerat Undang-undang (UU) nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan UU nomor 40 tahun 2008 tentang penghapusan diskriminasi ras dan etnis. (h/okz)

Jangan Tunda Pembentukan DOB JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi II DPR Tagore Aboebakar meminta pemerintah tidak menunda pembentukan daerah otonomi baru (DOB) hanya karena alasan keuangan negara. “Kita sudah lelah membahas DOB, berkali-kali rapat sampai rapat tertutup, namun gampang betul menunda hanya alasan keuangan negara. Padahal dengan pemekaran negara ini bisa lebih cepat sejahtera,” tegas Tagare dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR dengan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Lukman Edy, gedung DPR, Kamis (24/11). Lebihlanjut politisi dari Dapil Aceh ini mengingatkan, jangan mudah menunda DOB oleh satu orang dengan alasan yang belum bisa dijelaskan secara tuntas. “Semestinya dibentuk tim dan DPR diajak musyawarah. Kami siap dipanggil. Hargailah DPR ini, jangan diserahkan pada satu orang akhirnya distop semua. Karena tujuan pemekaran itu mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. Sedangkan anggota Komisi II DPR Tamanuri menyatakan, dapat menerima keputusan pemerintah yang sementara ini menunda pemekaran atau pembentukan DOB. Ia merujuk hasil eva-

luasi persiapan DOB dari sekian ratus, tetapi hanya lima yang dianggap lulus , antara lain Sumatera Selatan, Kepri dan Garut Jawa Barat. “Kalau DOB kita sesuaikan saja, sebab keuangan daerah belum mampu. Kalau belum mampu tetap dipaksakan bagaimana, apalagi utang kita cukup besar. Terserah b apak sajalah,” tutur Tamanuri pasrah. Sebelumnya Dirjen Otonomi Daerah Soni Sumarsono menyatakan pembentukan DOB sampai sekarang masih ditunda sampai waktu yang belum ditentukan atau masih status quo. Dia menyebutkan beberapa alasan. Selain menyangkut masalah keuangan negara, dia juga mengaitkannya dengan kampanye pasangan calon kepala daerah. Soni, begitu dia akrab disapa, pembentukan DOB memang selalu menarik baik di pemerintah pusat atau pemda. “Cuma ada permasalahan di lapangan pasca DOB, ini menjadi materi kampanye pasangan calon (paslon) kepala daerah. Ini yang bahaya, dan berlebihan, sebab itu bukan kewenangan bupati. Itu kewenangan absolut nasional,” ujarnya. Hal ini, katanya, bisa menimbulkan konflik social, karena tidak ada pembatasan materi kampanye. (h/sam)

Polisi Israel Tangkap Lima Anggota Fatah YERUSALEM, HALUAN — Kepolisian Israel kembali melakukan penangkapan dan penahanan terhadap belasan warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki. Lima orang di antara mereka yang ditangkap adalah anggota Fatah. Operasi penangkapan ini dilaporkan terjadi pada Selasa (21/11). Dalam pernyataannya, kepolisian Israel mengungkapkan, penangkapan terhadap warga Palestina dan anggota Fatah tersebut dilakukan karena mereka dicurigai melakukan penyelidikan rahasia tentang pelanggaran kesepakatan sementara antara pemerintah Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang biasa dikenal dengan Kesepakatan Oslo II pada 1995. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Otoritas Palestina diberi beberapa wewenang dan tanggung jawab terbatas di Wilayah A dan B Tepi Barat. Kemudian diterangkan pula tentang prospek negosiasi mengenai penyelesaian akhir konflik Palestina-Israel berdasarkan Resolusi 242 dan 338 Dewan Keamanan PBB.

Selain karena penyelidikan, penangkapan juga dipicu oleh kabar tentang adanya sensus penduduk di Yerusalem yang dilakukan Otoritas Palestina. Israel mengklaim pekerjaan tersebut adalah ilegal. Lima anggota Fatah dibekuk dalam operasi ini. Dari lima anggota Fatah yang ditangkap, satu di antaranya adalah Hatel Abdel Qader, seorang anggota Dewan Legislatif Palestina untuk distrik Yerusalem. Qader dan satu anggota Fatah lainnya, yakni Arafat Musa dibebaskan pada Rabu (22/11), dengan membayar uang jaminan sebesar 570 dolar AS. Kendati demikian keduanya berstatus tahanan rumah dalam jangka waktu lima hari setelah dibebaskan. Sedangkan tiga anggota Fatah lainnya, yakni Aseel Hasoneh, Issam Khatib, dan Musab Abbas ditahan oleh otoritas keamanan Israel. Ketiganya dilaporkan akan dibebaskan pada 27 November mendatang. Terkait dengan tudingan Israel tentang adanya sensus penduduk oleh Otoritas Pales-

tina di Yerusalem, Biro Statistik Palestina membantah hal tersebut. Juru b icara Biro Statistik Palestina Louay Shehadeh mengatakan, saat ini Palestina memang tengah melakukan sensus penduduk, tapi belum merambah warga di Yerusalem. “Kami telah mempersiapkan melakukan sensus penduduk di Tepi Barat dan Jalur Gaza sejak Juni, namun kami hanya beroperasi di pinggiran kota, seperti Abu Dis, al-Ram, dan Ezariya. Penahanan anggota Fatah oleh Israel tidak ada hubungannya dengan sensus penduduk,” ungkap Shehadeh, dilaporkan laman Aljazirah, Kamis (23/11). Ia mengatakan, fase sensus berikutnya akan dimulai pada 1 Desember mendatang. Sensus ini direncanakan rampung pada 24 Desember. Menurut Amjad Abu Asab, seorang aktivis Palestina yang mengikuti urusan penangkapan dan penahanan warga Palestina, penangkapan barubaru ini oleh kepolisian Israel jelas merupakan pesan khusus untuk Biro Statistik Palestina, agar mereka tidak beroperasi di

KEPOLISIAN Israel menangkap dan penahanan lima orang terhadap belasan warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki. IST

Yerusalem Timur. Dan ini sebuah pesan kepada Otoritas Palestina mereka sedang dijadikan sasaran. Adnan Gheith, seorang anggota Fatah turut mengomentari tentang penangkapan warga Palestina, termasuk di dalam rekan-rekannya. Ia menilai penangkapan tersebut merupakan bagian dari kampanye untuk membatasi kegiatan Otoritas Palestina di Yerusalem Timur. “Sejauh ini kami tidak me-

miliki informasi untuk alasan penahanan mereka. Namun pendudukan Israel bekerja untuk mengekang kehadiran, serta aktivitas Otoritas Palestina dan PLO di dalam Yerusalem,” katanya. Ia menduga, Israel memiliki motif terselubung dari pengekangannya terhadap aktivitas atau kegiatan Otoritas Palestina di Yerusalem, yakni mengontrol Masjid Al-Aqsa. “Pendudukan Israel bekerja untuk lebih menguasai Al Aqsha,” ucapnya. (h/rol)

 Redaktur: Nasrizal        Layouter: Syamsul Hidayat


20

KOTA SOLOK

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

Lahan Tidak Cocok Ditanami Cabai SOLOK, HALUAN — Di Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, masih banyak ditemukan lahan kering yang belum produktif. Meskmi demikian, minat petani untuk budidaya cabai merah di lahan tersebut masih sangat rendah. Hal itu disebabkan kondisi lahan untuk usaha tani sayuran kurang mendukung, karena status tanah patsolik merah kuning. “Saya bersama rekan-rekan lainnya sangat berminat mengusahakan cabai merah, apalagi didukung dengan pangsa pasar yang sangat baik. Hasil panen cabai merah jarang yang tidak laku di pasaran, seperti halnya komoditi sayuran lainnya,” jelas Mawardi, anggota kelompok tani Keluarga Sepakat, Kelurahan Kampung Jawa kepada Haluan, Selasa lalu. Dikatakan, hampir setiap saat harga cabai merah melambung di pasaran. Jika harga turun berkisar Rp15.000/Kg sampai Rp20. 000/Kg, hal itu hanya sesaat saja. Karena kemudian cabai merah akan melambung lagi dan mencapai level Rp30.000/Kg sampai Rp40.000/kg. “Melihat harga cabai yang sangat menggiurkan itu, ingin rasanya membuka lahan cabai. Tapi sayangnya tanah tidak mendukung. Makanya warga di Kecamatan Tanjung Harapan banyak yang beralih ke komoditas kakao, cengkeh dan ubi kayu,” katanya. Dikatakan, komoditas kakao, cengkeh dan ubi kayu tidak membutuhkan tanah yang spesifik. Tanaman buah itu bisa hidup pada bermacam jenis tanah. Namun semua itu juga sangat tergantung dengan pemeliharaan, mulai dari pemupukan dan penyiangan serta pemangkasan bagi tanaman kakao. Berbeda dengan Kecamatan Lubuk Sikarah, di daerah itu tanahnya sangat mendukung untuk budidaya cabai karena status tanah latosol. Hanya saja berdasarkan pantauan di lapangan, lahan di Kecamatan Lubuk Sikarah lebih didominasi dengan tanaman padi karena memang areal sawah memiliki irigasi teknis. Usaha cabai merah lebih banyak dilaksanakan di pinggiran Kota Solok, terutama di RT II Payo Kelurahan Tanah Garam. (h/alf)

PAD dari Parkir Belum Maksimal SOLOK, HALUAN — Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Solok, Harly Diliryo mengakui, masih banyak potensi parkir di Kota Solok yang belum tergarap. Untuk mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran ini, sangat tergantung inovasi dari organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengelola parkir. “Saya sudah sering mengingatkan dalam rapat-rapat koordinasi, untuk bisa melakukan kajian analisis terhadap potensi parkir yang bisa mendatangkan PAD. Karena kewenangan penetapan lahan parkir itu berada pada OPD terkait,” jelas Harly Diliryo menjawab Haluan di kantornya, Kamis (23/11). Dari pantauan di lapangan, lanjutnya, ada lahan yang dijadikan parkir di Kota Solok namun belum masuk kawasan parker. Padahal jika OPD bersangkutan bisa menetapkan suatu kawasan sebagai lahan parkir, BKD bisa mengajukan Peraturan Walikota (Perwako) sebagai kekuatan hukum dalam menentukan lahan parkir. Jumlah lahan parkir di Kota Solok, katanya, sampai saat ini masih seperti tahuntahun sebelumnya. Di lain pihak, ada lahan yang dijadikan parkir dan dipungut uang parkir oleh orang-orang tertentu. Untuk hal ini, hendaknya OPD terkaitlebih jeli dalam menetapkan kawasan parkir sehinga restribusi parkir bisa mendongkrak PAD Kota Solok. “Penambahan lahan parkir itu cukup dengan Perwako saja. Sedangkan tarif parkir sudah ada Perdanya, untuk kendaraan roda dua Rp1.000 dan kendaraan roda empat Rp 2.000. Namun masih banyak dijumpai kawasan parkir yang uang parkirnya tidak masuk ke kas daerah,” katanya. Menjawab Haluan tentang parkir di Terminal Bareh Solok, menurut Harly Diliryo, terminal type A itu pengelolaannya sudah berada di Kementerian Perhubungan dalam hal ini Dirjen Perhubungan Darat. Terhitung 1 Januari 2017, pengelolaan Terminal Bareh Solok sudah diserahkan Pemko Solok ke pemerintah pusat. (h/alf)

MULAI DIBANGUN — Pemko Solok melalui rekanan sudah mulai membangun RSUD Kota Solok di eks areal Dinas Pertanian sejak beberapa waktu lalu. Bangunan itu terletak di Bandar Panduang, Jalan Raya Solok-Singkarak Km 2. ALFIAN

JIKA MENUNGGAK LEBIH 3 BULAN

Sambungan Air Bersih Akan Diputus SOLOK, HALUAN — Pelanggan PDAM Kota Solok yang menunggak lebih dari 3 bulan, akan diputus sambungan air bersihnya. Sebab jika terus dibiarkan bisa menurunkan pendapatan PDAM disamping upaya mendisiplinkan pelanggan di Kota Solok. Direktur PDAM Kota Solok, Ridwan menjawab Haluan di Kota Solok, Selasa (21/11) mengatakan, dibanding dekade sebelumnya kepatuhan pelanggan PDAM sudah agak membaik. Sebagian besar pelanggan sudah membayar rekening air bersih setiap bulannya sesuai jadwal yang ditetapkan. Kendati demikian, seba-

gian pelanggan PDAM lainnya masih ditemukan yang menunggak pembayaran kewajibannya. Namun persentase pelanggan yang menunggak itu sudah berkurang. “Jika dihitung dari total pelanggan, mungkin hanya sekitar 5 persen saja yang menunggak. Tunggakan itu umumnya bukan karena tidak

ada uang melainkan karena kelalaian saja,” terang Ridwan. Pelanggan yang menunggak itu, lanjut Ridwan, pembayaran kewajibannya terlambat karena kesibukan masingmasing Namun demikian, PDAM tetap mengingatkan tentang jadwal dan batasan pembayaran rekening air bersih melalui spanduk yang terpasang di kantor PDAM. Jika masih ditemukan pelanggan yang menunggak sampai 4 dan 5 bulan, diyakini hal itu bukanlah semasa kepemimpinannya, melainkan pada masa sebelumnya lantaran kurang adanya tindakan tegas dari PDAM. Untuk saat ini, lanjut

Ridwan, jajarannya sudah bertegas-tegas tentang jatuh tempo pembayaran rekening air bersih sesuai jadwal yang ada. “Jika masa tenggang tunggakan melebihi dari batas yang diberikan, PDAM langsung memutus sambungan ke rumah pelanggan. Saya tidak mainmain soal kedisiplinan bagi pelanggan yang lalai dalam membaar kewajibannya. Karena bergeraknya PDAM dan baiknya pelayanan sangat tergantung dukungan dari pelanggan sendiri,” katanya. Pihaknya selama ini memang masih banyak mempertimbangkan tentang kesejahteraan pelanggan dalam mem-

BIDUDAYA IKAN LELE

Sistem Bioflok Lebih Higienis SOLOK, HALUAN — Ikan lele sebenarnya memiliki kandungan protein yang sangat tinggi dibanding ikan gurami, ikan nila dan ikan lainnya. Hanya saja tingkat konsumsi ikan lele masyarakat masih rendah, lantaran sistim pemeliharaan ikan lele yang dinilai tidak baik. “Untuk meyakinkan masyarakat agar bisa mengonsumsi lele, sangat dibutuhkan peranan berbagai pihak termasuk petugas teknis dari Dinas Pertanian sendiri maupun petugas lainnya. Sehingga ikan lele menjadi makanan favorit untuk dimakan,” jelas Lastri Mulyanti dari Balai Benih Ikan Kiambang, Kabupaten Padang Pariaman saat menjadi narasumber budidaya ikan lele sistim biofloc di Kota Solok, Selasa (21/11). Menurut Lasri dihadapan para petani dan penyuluh, selama ini image masyarakat tentang pemeliharaan ikan lele sangat menjijikkan, karena sering dibudidayakan di jamban dan tempattempat yang banyak kotoran. “Karena beberapa pembudidaya sering memelihara lele di jamban keluarga, masyarakat mulai antipati dan tidak berselera mengonsumsi lele,” katanya.

Sejalan dengan itu, makanan yang dimakan lele juga dari bangkai ayam, burung dan lainnya yang oleh masyarakat kurang dapat diterima. Namun disatu sisi, ikan lele memiliki kandungan protein yang tinggi karena sangat rakus dengan makanan, apalagi daging-daging dari ayam yang mati. Tapi untuk diketahui, lanjut Lastri, tidak semua pembudidaya lele memeliharanya di jamban. Saat ini sudah banyak pembudidaya memelihara ikan lele secara teknis dan makanan yang diberikan juga hasil olahan pabrik. Atau pembudidaya lele memberi makan lele peliharaannya berupa tumbuh-tumbuhan dan sayuran-sayuran yang tidak terpakai lagi namun masih sangat baik untuk dimakan ikan. Salah satu metode dalam membudidayakan ikan lele saat ini adalah melalui teknologi bioflok. Teknologi bioflok ini memang belum banyak diketahui masyarakat. Namun pada beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat sudah dimulai. Yang paling banyak itu berada di Air Haji Kabupaten Pesisir Selatan. Di daerah pesisir itu sudah banyak dikembangkan pemeliharaan lele sistim bioflok. (h/alf)

Bendi, Hidup Segan Mati Tak Mau OLEH: ALFIAN TIDAK hanya di Kota Solok, mungkin di Kota lain di Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Payakumbuh dan Pariaman, angkutan tradisional bendi kian hari terus menyusut. Walau jumlahnya terus berkurang, namun keberadaannya tetap diminati warga. Hanya saja bendi yang masih bertahan itu, tentu para kusir bendinya juga sudah uzur dan tidak mampu lagi berusaha di sektor lain yang membutuhkan tenaga. Di Kota Solok pada dekade sebelumnya, jumlah bendi cukup banyak. Hampir 400 buah yang beroperasi melayani rute dalam Kota Solok dengan radius 5-6 Km dari Pasar Solok. Banyaknya jumlah angkutan bendi kala itu karena Kota Solok memiliki topografi yang datar, sehingga angkutan bendi bisa bertahan. Jumlah calon penumpang bendi yang tidak banyak, sekitar 4-5 www.harianhaluan.com

peroleh air bersih. Apalagi fungsi PDAM masih berorientasi ke arah sosial walau dalam pangsa pasar bersifat monopolistik, artinya PDAM bisa sewenang-wenang menerapkan sanksi karena masyarakat sangat tergantung dengan air bersih. “Jika air bersih macet ke rumah warga, pasti pelanggan mengeluh karena tidak ada yang bisa menggantikan posisi PDAM. Kecuali di Kabupaten Solok, jika air bersih tidak ada, sumur galian masih banyak karena airnya terjamin bahkan juga ada sumber-sumber air bersih yang dimanfaatkan masyaakat untuk minum,” katanya. (h/alf)

ANGKUTAN bendi di Pasar Solok yang masih bertahan. ALFIAN

orang sudah bias, juga menjadi salah satu alasan bendi bisa bertahan. “Kalau angkutan kota tentu harus menunggu penuh, minimal 10 orang baru bisa jalan. Makanya bendi zaman itu masih menjadi pilihan utama bagi kaum ibu setelah berbelanja d i pasar untuk sampai ke rumah,” kata Weldi, salah seorang kusir bendi pada Haluan di Pasar Solok. Tapi apa hendak dikata,

teknologi terus berkembang. Kemajuan zaman telah merubah pola hidup masyarakat. Sepeda motor yang menjamur dan bisa bergerak cepat mengalahkan bendi. Apalagi untuk mendapatkan sepeda motor juga gampang. Cukup dengan uang muka Rp1.000.000, motor bisa dibawa pulang. Menjamurnya jumlah sepeda motor baik yang dimiliki ibu rumah tangga mapun dibisniskan dalam bentuk ojek,

membuat kusir bendi urut dada. Calon penumpang bendi yang awalnya banyak dari kalangan ibu rumah tangga, terus berkurang karena pelanggannya sudah punya sepeda motor untuk ke pasar. Jika diperhatikan, saat ini hampir setiap rumah tangga punya sepeda motor, bahkan hingga 2 unit. “Saya sudah menekuni profesi sebagai kusir bendi hampir 20 tahun. Namun sejak banyaknya sepeda motor, penumpang bendi jadi berkurang,” ujar Weldi. Kendati demikian Weldi tidak putus asa. Dia terus manambang setiap hari dengan rute Pasar Solok - Simpang Rumbio yang berjarak sekitar 4 Km. Tarif angkutan bendi yang dipungut Rp5. 000/orang, hampir sama dengan tarif angkutan ojek. Seiring waktu, jumlah bendi juga berkurang. Dari jumlah bendi 400 unit, kini tinggal 10 unit saja. Nasibnya, bagaikan karakok tumbuh dibatu, hidup segan

matipun tidak. Lalu ke mana perginya bendi yang dulu meramaikan Pasar Solok? Menurut Weldi, bendi sudah hijrah ke Pekan Baru, Pasir Pangaraian, Darmasraya dan Pariaman. Di daerah itu calon penumpang bendi masih cukup banyak. Masyarakatnya masih mencintai angkutan bendi. Sedangkan bendi yang bertahan di Kota Solok saat ini, dijalankan oleh kusir yang sudah tua dan malas merantau mencari nafkah di tenpat lain. Ketika ditanya pendapatannya, dengan spontan Wendi m enjawab hanya cukup untuk pembeli beras setiap hari dan belanja anakanak ke sekolah. Pada hari biasa, dia bisa mendapatkan uang Rp50.000/hari. Pada Selasa dan Jumat, pendapatan naik sedikit karena merupakan hari pasar. “Jika ada yang mencarter untuk keliling Kota Solok, biasanya memreka akan bayar Rp30.000. Lumayan jugalah,” ucap Weldi. (h/*)

BANGUNAN utama SMPN 1 Kota Solok tetap dipertahankan sesuai aslinya, sebab bangunan tersebut tercatat pada cagar budaya dibawah Dinas Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat sebagai bangunan bersejarah zaman Belanda. ALFIAN

Keaslian Bangunan SMPN 1 Dipertahankan SOLOK, HALUAN — Gedung utama SMPN 1 Kota Solok tetap dipertahankan keasliannya dengan tidak melakukan aktivitas rehabilitasi maupun modifikasi. Hal itu dikarenakan gedung utama itu memiliki sejarah sebagai sekolah tertua yang berdiri di zaman penjajahan Belanda. Kepala SMPN 1 Kota Solok, Yuldarmi menjawab Haluan di sekolah setempat, Rabu (22/11) mengatakan, kendati zaman terus berganti dan pembangunan yang menawarkan bermacam arsitektur menarik terus bergulir, namun khusus gedung utama SMPN 1 Kota Solok tidak akan mengikuti perkembangan zaman tersebut. “Berdasarkan instruksi dari pimpinan, gedung yang terletak di pusat Kota Solok dan hanya berjarak 20 meter dari Mapolres Solok Kota, hanya dilakukan pengecatan ulang jika cat yang ada sekarang sudah pudar,” terang Yuldarmi. Pengecatan ulang itu, lanjutnya, juga harus berwarna putih sesuai pengecatan di zaman Belanda dulu. Tidak pernah diperkenankan dilakukan pengecatan sesuai selera atau warna-warna lain. Diakui Yuldarmi, beberapa tahun lalu pernah pengecatan dengan warna lain oleh kepala sekolah sebelumnya. Namun kemudian disuruh ganti kembali dan harus cat warna putih. Hal itu dikarenakan selain sesuai dengan keasliannya, gedung utama SMPN 1 Kota Solok juga sudah tercatat pada cagar budaya dibawah Dinas Kebudayaan Propinsi Sumatera Barat. Gedung utama itu dimanfaatkan untuk ruangan kepala sekolah, perpustakaan, ruangan guru dan ruangan Usaha kesehatan Sekolah (UKS) serta ruangan lainnya. Sementara untuk Proses Belajar Mengajar (PBM) sudah memanfaatkan gedung baru. Saat ini, SMPN 1 Kota Solok sudah berdiri 33 lokal sesuai dengan jumlah siswa yang ada. (h/alf)  Redaktur: Devi Diany

 Layouter: Irvand


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

21

KPU GENCARKAN SOSIALISASI

Alokasi Kursi Pileg 2018 Pasaman 35 Kursi PASAMAN, HALUAN— HALUAN—Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman, menyosialisasikan penetapan daerah pemilihan (Dapil) dan alokasi kursi di Pemilu legislatif 2019. Semua partai politik (Parpol) diundang.

SENAM - Tampak sejumlah warga Sorik ikuti senam pagi dikomplek perumahan mereka, sebagai bagian dari hidup bersih dan sehat.

YUDHI LUBIS

Pengguna Ponsel Agar Registrasi Ulang PASAMAN, HALUAN—Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasaman, mengimbau kepada pengguna ponsel agar melakukan registrasi ulang pada kartu SIM. Hal itu sebagai upaya menindaklanjuti Peraturan Menteri Kominfo Nomor 12 Tahun 2016 tentang Registrasi Pelanggan Jasa Telekomunikasi. “Kebijakan pemerintah ini merupakan langkah penertiban terhadap pengguna sarana telekomunikasi, terutama handphone yang menggunakan kartu SIM,” tutur Kepala Dinas Komunikasi dan In-

formatika (Diskominfo) Kabupaten Pasaman, Anasrullah, kemarin. Ia menyebutkan, para pengguna harus melakukan pendaftaran mulai 31 Oktober 2017 untuk menghindari terblokirnya kartu SIM yang digunakan hingga pada batas waktunya pada Februari 2018 mendatang. “Jadi kalau kartu SIM Anda masih ingin digunakan, maka harus melakukan pendaftaran ulang,” ujarnya. Ia menambahkan, masih banyak warga Pasaman yang belum tahu tentang cara melakukan registrasi ulang SIM Card, sesuai aturan

Pelayanan Berbasis IT Mulai Diterapkan LUBUK SIKAPING, HALUAN HALUAN- Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menerapkan sistem berbasis teknologi informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga lebih mudah dan cepat. Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman M. Saleh di Lubuk Sikaping, Kamis, mengatakan saat ini masyarakat sudah membutuhkan pelayanan yang efektif, cepat, mudah dan transparan yang tidak berbelit-belit. “Jadi solusi dari persoalan tersebut yakni sistem elektronik seperti tandatangan digital,” ujarnya. Dengan tandatangan digital ini, katanya pejabat dapat menandatangani surat dan dokumen lainnya kapan saja dan dimana saja. “Penandatanganan surat-surat dan dokumen lainnya tidak terikat ruang dan waktu,” katanya. Penerapan sistem ini harus kita upayakan dan tingkatkan dari waktu ke waktu, ujarnya. Selain itu, katanya disamping banyak kemudahan teknologi informasi juga berpotensi menimbulkan pelanggaran hukum. “Oleh sebab itu, kita juga harus bijak dalam menggunakan teknologi informasi. Konten yang disebarkan di media elektronik dapat berakibat hukum karena melanggar Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE),” katanya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang ada di daerah itu untuk selalu kritis dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. “Tidak semua informasi itu bisa dijadikan acuan karena belum tentu kebenarannya. Bisa saja informasinya hoax. Kita harus cari kebenarannya terlebih dahulu. Jangan langsung percaya,” katanya. (h/*) www.harianhaluan.com

menteri tersebut. “Oleh karenanya, dipandang perlu untuk dipublikasikan metodenya,” katanya. Menurutnya, pendaftaran kartu dapat dilakukan dengan mengirim pesan pen dek atau Short Message Service (SMS) dengan format : ULANG #NIK# Nomor KK# lalu dikirim ke 4444. “Pelanggan tak perlu menyampaikan data nama ibu kandung, cukup NIK dan No KK saja,” ungkapnya. Apa Sanksinya Jika Tidak Registrasi Ulang? Dikutip dari laman resmi Kemenkominfo, registrasi ini merupakan upaya pemerin-

tah dalam mencegah penyalahgunaan nomor pelanggan terutama pelanggan prabayar. Adapun beberapa poin penting pelaksanaan registrasi pelanggan jasa telekomunikasi, yakni pemberlakuan validasi data calon pelanggan dan pelanggan lama berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang terekam di database Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Registrasi dapat dilakukan langsung oleh calon

pelanggan yang membeli kartu perdana, serta registrasi ulang bagi pelanggan lama. Adapun dampak tidak dilakukannya registrasi adalah calon pelanggan tidak bisa mengaktifkan kartu per dana dan pemblokiran no mor pelanggan lama secara “Pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan masing-masing penyelenggara jasa telekomunikasi seputar info registrasi atau ke Ditjen Dukcapil Kemendagri untuk info data kependudukan. Ketentuan baru ini berlaku mulai 31 Oktober 2017,” tulis laman kominfo.go.id. (h/yud)

Baznas Salurkan Dana Zakat di Kecamatan Rao PASAMAN, HALUAN-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, menyalurkan sebanyak Rp312,6 juta dana zakat kepada 431 orang mustahik (Penerima) di Kecamatan Rao Selatan, untuk periode November 2017. Ketua Baznas Kabupaten Pasaman Syafrizal mengatakan, penyaluran zakat yang telah disalurkan tersebut terbagi dalam lima program. “Program tersebut yakni Pasaman Sejahtera, Pasaman Sehat, Pasaman Cerdas, Pasaman Peduli dan Pasaman Imtaq,” katanya kepada wartawan, Rabu (22/11). Ia menjelaskan, untuk Program Pasaman Sejahtera terbagi dalam tiga jenis bantuan yakni Bantuan Fakir/ Jompo sebanyak 142 mustahik, sebesar Rp21,3 juta. Bantuan keluarga miskin sebanyak 65 mustahik, sebesar Rp21,4 juta dan bantuan modal usaha kepada 39 orang mustahik, dengan nilai sebesar Rp60,8 juta. Selanjutnya, Program Pasaman Sehat untuk bantuan berobat bagi warga miskin sebanyak 82 mustahik sebe-

sar Rp38,52 juta. Selebihnya, untuk Program Pasaman Cerdas yakni bantuan beasiswa diserahkan kepada sebanyak 87 mustahik sebesar Rp53,5 juta. Selanjutnya, kata Syafrizal, Program Pasaman Peduli terbagi dalam tiga jenis bantuan yakni Bantuan Bedah Rumah sebanyak 10 mustahik sebesar Rp100 juta. Bantuan Bencana sebanyak satu mustahik sebesar Rp5 juta. “Namun untuk bantuan musafir tidak ada mustahiknya,” katanya. Kemudian, Program Pasaman Imtaq yang terbagi dalam dua jenis bantuan yakni Bantuan Fisabilillah sebanyak empat mustahik sebesar Rp11 juta dan Bantuan Muallaf sebanyak satu mustahik sebesar Rp1 juta. Menurutnya, program zakat ini dapat membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, ia mengajak agar warga mau membayarkan zakatnya melalui lembaga resmi tersebut. “Kita berharap kepada masyarakat untuk berzakat melalui Baznas se-

hingga lebih banyak yang bisa disalurkan kepada mustahiknya dan leb ih t epat sasaran,” katanya. Selain menyalurkan zakat untuk masyarakat yang membutuhkan, Syafrizal menyebutkan, bahwa pihaknya juga siap menjalin kerjasama dengan sejumlah SOPD dilingkup Pemkab setempat. “Kita sudah jalin kerjasama dengan beberapa OPD. Bahkan sudah ada MoU, membantu program mereka dalam rangka pengentasan kemiskinan,” ujarnya. Tak hanya itu, pihaknya, kata dia, juga getol menarik zakat para perantau diberbagai daerah di Indonesia. Sebab, kata Syafrizal, pemasukan zakat terbesar baru bersumber dari PNS. Sementara, dari kalangan pengusaha dan masyarakat biasa masih tergolong rendah. “Kita ingin menggaet zakat diluar zakatnya para PNS. Dan, Alhamdulillah sebagian perantau sudah bersedia menyalurkan zakatnya lewat Baznas. Kita berharap, semakin banyak perantu berzakat disini,” katanya. (h/yud)

Acara diselenggarakan di aula Hotel Flom Mitra Lubuksikaping, Rabu (22/11). Hadir, pihak Polres, Panwaslu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Camat, Wali nagari, Bagian Pemerintah Nagari, wartawan serta pengurus LKAM. Ketua KPU Pasaman, Jajang Fadli meminta pengurus agar partai politik (Parpol) juga ikut berperan aktif mengajak masyarakat di daerah itu untuk melengkapi dokumen kependudukan mereka menjelang Pemilu DPR, DPD, DPRD dan Pilpres pada 2019. “Jum lah penduduk Pasaman itu, sebanyak 315.470 jiwa yang telah melengkapi data kependudukan,” ujar Jajang mengawali sambutannya. Berdasarkan jumlah pen duduk itu, maka, kata Jajang, jumlah kursi DPRD Pasaman masih tetap berjumlah 35 kursi. Jajang menjelaskan, jumlah kursi DPRD kabupaten/kota ditentukan berdasarkan jumlah penduduk dari kabupaten/kota tersebut. “Alokasi kursi minimal adalah 20 kursi dan maksimalnya 50 kursi, jika jumlah penduduknya 200.001 sampai dengan 300.000 alokasi kursinya adalah 30 kursi. Bila jumlah penduduknya, 300.001 sampai dengan 400. 000 alokasi kursinya 35 kursi,” ujar Jajang. Tapi, dikatakan Jajang, jumlah pembagian kursi di Daerah Pemilihan (Dapil) di

kabupaten itu bisa saja beru bah, seiring dengan terjadinya pemindahan satu nagari dari kecamatan ke kecamatan lain. “Seperti yang terjadi di Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur yang pindah dari Kecamatan Panti. Dengan pemindahan ini, maka jumlah kursi di Dapil tersebut nanti akan berubah alias bertambah,” katanya. Jajang berharap, masyarakat dapat melengkapi dokumen kependudukannya sebelum gelaran Pemilu dimulai. Menurut Jajang, kegiatan itu menjadi ajang diskusi dan meminta saran serta pendapat terkait dengan daerah pemilihan (Dapil) dan masyarakat melengkapi d okumen kependudukan. “Makanya kita meng harapkan, warga melengkapi dokumen kependudukan menjelang Pemilu 2019, karena kita akan menggunakan Data Agregat kepend udukan per-Kecamatan (DAK2) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” imbuhnya. Lanjut Jajang, bahwa pedoman dalam penetapan dapil itu berdasarkan data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dari kementerian dalam negeri, kemudian berdasarkan peraturan KPU nomor 7 tahun 2017. “Penyerahan DAK2 tersebut dilakukan pada tanggal 17 Desember 2017 mendatang, paparnya. (h/yud)

Budaya Hidup Bersih Sehat Terus Meningkat PASAMAN, HALUAN—Budaya hidup sehat di Kabupaten Pasaman, terus meningkat. Apalagi setelah pencanangan Gerakan Masyarakat (Germas) hidup sehat oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis beberapa waktu lalu. Setidaknya hal itu terlihat dari kegiatan senam pagi yang diselenggarakan oleh para ibu rumah tangga di Kampung Sorik, Nagari Panti, Kecamatan Panti. Kegiatan senam pagi bersama ini diselenggarakan setiap Kamis. Camat Panti, Aan Doni Fekri mengatakan, kegiatan senam pagi untuk membentuk warga desa yang sehat dan produktif. Selain itu, kata Aan, juga untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat ditengah masyarakat. “Kegiatan senam pagi ini dalam rangka memasyarakatkan olah raga dan juga meningkatkan tali silahturahmi semua unsur dan lapisan masyarakat,” kata Aan, kemarin. Ia pun mengajak, seluruh elemen masyarakat di kecamatan itu agar membiasakan berolah raga baik pada pagi maupun sore. Dengan berolah raga, tubuh menjadi sehat dan kuat. “Melalui olah raga senam pagi, sangat baik bagi kebugaran jasmani se-

hingga warga Panti sehatsehat,” ungkapnya. Kegiatan senam pagi dilingkungan tempat tinggal masing-masing, juga menjadikan warga kian kompak dan membuat rukun hubungan antar warga. Warga, kata dia, akan saling berinteraksi satu sama lain. Aan menyebutkan, bahwa kegiatan senam pagi itu merupakan programnya kelompok Dasa Wisma di kecamatan itu. Selain menggelar kegiatan olahraga, kelompok Dasawisma di kecamatan itu tengah sibuk menata lingkungan tempat tinggalnya agar bersih dan sehat. “Kelompok dasa wisma merupakan unit terkecil PKK yang berada di dalam satu kampung. Maju atau tidaknya PKK di suatu desa ditentukan oleh keberadaan kelompok dasa wisma,” ucap Aan. Salah seorang warga, Wirna (38) mengaku ia bersama warga lainnya antusias mengikuti program senam tersebut. Selain menyehatkan tubuh, pelaksanaan senam pagi juga menjadi ajang silaturrahmi bagi warga setempat. “Kita antusias, senanglah. Kalau bisa, kegiatan senam ini tidak berlangsung sekejap, tapi selamanya,” katanya. (h/yud)

ASISTEN Administrasi Umum Setda Kabupaten Pasaman, Asnil saat membuka Bimtek Lapor SP4N.YUDHI LUBIS  Redaktur: Nova Anggraini

 Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 / 5 Rabiul Awal 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

DPRD DESAK IRWAN PRAYITNO SERIUS

Segera Angkat 328 Nagari Tertinggal PADANG,HALUAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta Pemerintah Provinsi Sumbar lebih fokus, terlebih Gubernur Irwan Prayitno untuk serius mengeluarkan 328 nagari dan 51 desa di Sumbar yang masih saja terbenam dalam ketertinggalan di segala lini pembangunan.

ANTUSIAS- Kaum Ibu se Nagari Koto Panjang, Kecamatan IV Koto, Agam, penuh antusias mengikuti Kegiatan Pelatihan Tata Boga yang resmi dibuka Walinagari Kora Panjang Drs Yunarson, bertempat di Pesantren Nurul Huda, Kamis (23/11). Disamping bekajar teori, mereka langsung praktek membuat berbagai jenis kue. REL

Pemkab Agam Beri Batas Waktu Pencairan ADD LUBUKBASUNG, HALUANPemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memberikan batas waktu kepada pemerintah nagari atau desa adat di daerah itu untuk mencairkan dana desa tahap dua paling lambat pada 30 November 2017. “Kita telah menyurati 82 nagari agar secepatnya merealisasikan dana desa dari APBN dan dana nagari dari APBD Agam, sehingga bisa dicairkan dana desa tahap dua dan dana nagari tahap tiga,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Agam, Rahmat Lasmono didampingi

Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam, Widy Astuti dilansir antara. Surat yang dikirimkan itu bertujuan agar pemerintah nagari secepatnya merealisasi dana tahap sebelumnya, sehingga dana selanjutnya bisa dicairkan secepat mungkin. Dengan kondisi itu, pemerintah Nagari bisa menggunakan dana tersebut secepat mungkin menjelang akhir tahun dan dana itu tidak tersisa. “Ini pertimbangan kami untuk mengirimkan surat ke nagari terkait batas waktu pencairan dana tersebut, karena apabila tersisa maka berdam-

pak terhadap dana di Naga ri itu nantinya,” katanya. Ada tujuh nagari yang belum mencairkan dana desa dari APBN. Ketujuh nagari itu yakni, Tiku Utara, Tiku Lima Jorong, Bayua, Sungai Landia, Cingkariang, Ampek Koto Palembayan dan Malalak Barat. “Realisasi pengunaan dana desa di tujuh n agari itu sekitar 12,12 persen sampai 64,89 persen dan apabila sudah mencapai 75 persen, maka secara otomatis dana tahap dua akan masuk ke rekening nagari,” katanya. Sedangkan pencairan dana nagari tahap dua dari

APBD Agam terdapat lima nagari yang belum mencairkan yakni, Nagari Tiku Lima Jorong, Sungai Landia, Ampek Koto Palembayan, Bawan dan Malalak Barat. Pada 2017, alokasi dana desa yang bersumber dari APBN sebesar Rp70,77 miliar untuk 82 nagari. Sedangkan alokasi dana nagari (ADN) sebesar Rp84,92 miliar dari APBD Agam. “Pada tahun ini dana desa lebih besar jika dibandingkan alokasi pada 2016 hanya sebesar Rp55,56 miliar dan ADN juga lebih besar dibandingkan 2016 hanya Rp85,06 miliar,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri Agam Rudy H Manurung mengatakan pihaknya telah mengadakan sosialisasi kepada seluruh nagari pada Agustus 2017 yang dihadiri seluruh wali nagari. Sosialisasi dengan mengerahkan Tim Pengawal Dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Agam. Kegiatan itu untuk memberikan pemahaman tentang keberadaan TP4D serta untuk meningkatkan kesadaran wali nagari dalam penggunaan dan pertanggungjawaban dana desa 2017. (h/dn/*)

Pisah Sambut Wali Nagari Saruaso TANAH DATAR, HALUAN—Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, Lak sanakan pisah sambut, serah terima jabatan (Sertijab), dari Pejabat lama Herman Yahya kepada Walinagari terpilih Agusrimayanto, Kamis (23/11) di Balai Nagari setempat. Bupati yang diwakili Staff ahli Imran mengungkapkan, tugas berat menanti Wali Nagari baru yang mana butuh banyak unsur dan lembaga masyarakat untuk mendukung terlaksananya program yang dicanangkan dengan lancar. “Jika menemukan masalah diskusikan dengan pakar yang telah

berpengalaman dibidangnya, intinya jaga komunikasi yang baik antar semua unsur baik masyarakat, lembaga hing ga pemerintahan,” kata Imran. Sementara itu,pPelaksana pisah sambut walinagari Effendi Intan Gagah selaku Ketua pemuda dan tokoh ma syarakat berharap dengan dilantiknya Wali Nagari yang baru adanya perubahan kedepannya untuk kemajuan nagari dan kinerja harus ditingkatkan lagi dengan baik, “Banyak yang harus dibenahi di Nagari Saruaso dan amanah yang telah diberikan hendak di pegang teguh,” ujarnya.

Pj Walinagari Herman Yahya menyebutkan, selama kepemimpinannya 2 tahun 6 bulan telah berupaya melaksanakan tugas sebaik mungkin dengan mengglar berbagai program pembangunan, selain itu berbagai prestasi telah ditorehkan. “Ini semua berkat koordinasi dan kerja sama dengan seluruh masyarakat,untuk itu Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini,” ungkapnya tulus. Tugas Pj memfasilitasi pemilihan Wali Nagari serentak yang telah lancar dilaksanakan beberapa waktu silam, “Terima kasih pani-

tia yang telah bekerja keras sehingga pemilihan wali nagari serentak lancar dilaksanakan,” ujarnya. Kemudian Herman Yahya meminta kepada wali nagari yang terpilih agar dapat membawa perubahan yang baik bagi Nagari Saruaso, “Mohon maaf kalau selama menjabat sebagai Pj. Wali Nagari ada yang kurang berkenan, sekali lagi saya mohon maaf,” tuturnya. Dikesempatan yang sama, Wali Nagari terpilih Agusrimayanto menuturkan banyak terima kasih kepada panitia dari mulai hingga akhir acara tampak begitu

bekerja keras sehingga pemilihan Wali Nagari serentak berjalan dengan lancar tanpa ada ganguan yang berarti, “Mohon bantuan untuk ka mi nantinya menjabat seba gai Wali Nagari, tanpa ada dukungan dari kita semua kami tidak ada apa-apanya,” tuturnya. Turut hadir Staff Ahli Imran yang juga tokoh masyarakat setempat, Kabag organisasi Adriyanti Rustam, Camat Tanjung Emas Abramis Yuzi dan Forkopinca Tanjung Emas, Ketua KAN H.A Penghulu Rajo BPRN FK Polowan Garang, serta undangan lainnya.(h/mg-rul)

SUMARAK ALEK GADANG NAGARI KAJAI

Selama Sebulan Karang Taruna Kajai Helat Turnamen Voli Laporan: OSNIWATI SEBANYAK 32 klub voli dari berbagai daerah mulai bertarung selama sebulan di Lapangan bola voli Jorong Pasar Lamo, Kenagarian Kajai Kecamatan Talamau, Pasaman Barat. Setiap harinya masyarakat gratis bersorak sorai melihat serunya pertandingan. Alek Gadang Karang Taruna Nagari Kajai berhadiah puluhan juta rupiah ini akan berakhir 26 Desember dan ditutup dengan Halalbihalal penyerahan hadiah. Oleh sebab itulah, anggota DPRD Kabupaten Pasaman Barat yang juga Ketua PKK dan Ketua PMI Ny Yun Syahiran mengapresiasi kreatifitas Karang Taruna Kajai. Turnamen Volleyball yang digelar mulai 22 November itu berjalan selama sebulan www.harianhaluan.com

dibuka secara resmi kemarin (22/11) oleh Ny. Yun Syahiran. Menurut Ny. Yun Syahiran apa yang telah dilakukan oleh karang taruna Kajai Kecamatan TalamauKabupaten Pasbar merupakan salah satu kegiatan posifit yang digerakkan oleh pemuda. Hal ini akan mengurangi aktifitas pemuda untuk hahal yang negatif. “Kepada generasi muda, ini merupakan yang bagus karena bisa belajar berorganisasi serta memasyarakatkan olahraga,”urai Ny. Yun Syahiran. Selain itu, tokoh-tokoh nagari Kajai juga banyak yang memperhatikan kemajuan di Pasbar. Dalam turnamen ada perlombaan ada yang kalah dan ada yang menang, dan semua tergantung kepada wasit dan jadilah wasit yang jujur.”Turnamen ini merupakan ajang

silaturahmi bagi kita semua, maka jangan dirusak dengan hal yang tidak baik. Jadilah kegiatan ini mempererat tali silaturahmi di antara kita,”urai Ny. Yun Syahiran. Apalagi untuk menyambut Porprov sebagai tuan rumah nanti. Pasbar secara perlahan sudah siap, bukan saja sebagai tuan rumah. Namun, sudah siap s ebagai juara. Menurut Ketua Karang Taruna Kajai Idenvi Susanto , kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Karang Taruna Kajai dan merupakan kegiatan perdana yang dilakukan. Ditargetkan tahun ketahun iven turnamen Karang Taruna ini akan terus diadakan. “Tujuan kegiatan ini selain menjalin silaturahmi antara golongan kepemudaan juga mengantisipasi pemuda melakukan perbuatan pekat seperti Norkoba, Miras, Judi

karna sudah disibukan dengan kegiatan ini,”ucap Idenvi Susanto. Ia menambahkan, selain itu tujuannya juga ikut berpartisipasi dalam rangka mensukseskan Porprov tahun 2020 mendatang di Pasbar. Dengan adanya kegiatan tersebut maka potensipotensi atlit akan nampak, selain itu juga sebagai ajang jam terbang bagi atlit yang akan bertarung di Porprov nanti. “Pertandingan hiburan waktu pembukaan Dispora Pasbar termaksuk Kadis dan Kabid VS Legenda Pemain Volleyball Nagari Kajai yang tuo-tuo umur 40 ke atas,” tandas Idenvi Susanto. Sementara itu, Ketua Panitia Jeki Ariandi menjelaskan turnamen Volyball tersebut memperebutkan hadiah jutaan rupiah dengan kategori juara I hadiah Rp4

juta, juara 2 hadiah Rp2 juta dan beberapa hadiah menarik lainnya. “Sedangkan wasit yang dipakai untuk Turnamen Karang Taruna Cup Nagari Kajai dari persatuan wasit Kabupaten Pasaman Barat yang memiliki Lisensi dari persatuan wasit Sumatera Barat yang berjumah 4 orang,”urai Jeki Ariandi. Jumlah peserta mencapai 32 club, sedangkan sumber dana dari anggaran Karang Taruna Nagari Kajai, grand final pada tanggal 26 Desember mendatang. Lokasi tempat Turnamen di Lapangan Volyball Jorong Pasar Lamo, Kenagarian Kajai Kecamatan Talamau. Pada tanggal 28 November 2017 akan diadakan halal bil halal sekaligus pembagian hadiah bertempat di los Pasar Kajai. Bagi penonton tidak dipungut biaya alias gratis. *

Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar menuturkan, dari 880 nagari/desa di Sumbar ada 51 yang berstatus sangat tertinggal dan 328 dengan status tertinggal. Kemudian 374 dengan status berkembang, 120 nagari dengan status maju dan hanya 7 nagari dengan status mandiri. “Nagari dengan status sangat tertinggal ini bukan hanya ada di tiga kabupaten yang bersatus tertinggal, seperti Mentawai, Pasbar dan Solsel. Namun juga ada di beberapa daerah lainnya seperti di Pesisir Selatan, Sijunjung, Dharmasraya dan bahkan juga ada di Kota Sawahlunto,” ungkap anggota dewan dari daerah pemilihan Pesisir Selatan- Mentawai itu, Rabu (22/11). Wakil rakyat di dewan ini menambahkan, dengan kondisi tadi, artinya masih banyak pekerjaan pemerintah provinsi (pemprov) dan pemkab menyelesaikan persoalan yang ada. Di tingkat pemprov, menurut dia, yang harus fokus mendapat perhatian diantaranya menyangkut keterse-

diaan infrastruktur di nagari sangat tertinggal dan tertinggal ini. Kemudian masalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia tak menampik, untuk membantu percepatan nagari/desa pusat punya program melalui pengucuran dana desa. Namun demikian ia menilai perhatian dari pemerintah daerah tetap sangat dibutuhkan. Berdasarkan Permen Desa No. 19 tahun 2017, terang Achiar, dana desa akan diprioritaskan untuk program BUMdes atau BUMnag, program embung desa, pembangunan kawasan olahraga, dan pembangunan kawasan unggulan desa. “Dengan adanya Permen Desa tersebut maka ada acuan yang jelas untuk penggunaan dana desa. Dari sini terlihat bahwa dibutuhkan SDM yang bagus untuk pelaksanaannya. Maka dari itu kita harus berkomitmen memprioritaskan nagari sangat tertinggal dan tertinggal mendukung peningkatan kualitas SDM nya,” tukas Achiar. (h/len)

BAIK UNTUK PENDERITA DIABETES

Gula Aren Nagari Cubadak Makin Terkenal PASAMAN, HALUAN—Pro duksi gula aren, kini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi warga Sarasah, Nagari Cubadak, Kecamatan Duakoto. Meski masih terkendala dalam produksinya, gula aren, mengalami perkembangan signifikan di kabupaten ini. Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengapresiasi produksi gula aren masyarakat di daerah ini sehingga menggulirkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Kami merasa bangga Cubadak, cukup terkenal dengan gula aren atau gula merah sehingga produksi gula aren dari sini merambah ke daerah lain,” kata Yusuf Lubis belum lama ini. Menurutnya, pemerintah daerah terus mendorong peningkatan kualitas produk kerajinan gula aren karena menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perdesaan.”Kualitas gula aren harus terus ditingkatkan, sehingga lebih berdaya saing lagi. Kini, gula aren masih dalam bentuk cetakan,” katanya. Dikatakan, kelebihan gula aren dari Nagari Cubadak, selain rasanya manis dan dapat bertahan lama, juga beraroma serta kadar gulanya relatif kecil sehingga cocok bagi penderita diabetes. “Permintaan gula aren dari Sarasah, cenderung meningkat. Gula aren disini, mengisi pasar-pasar domestik di Pasaman. Keluar Pasaman, juga ada,” katanya. Untuk diketahui, gula aren Cubadak masuk kategori makanan organik tanpa

menggunakan zat kimia karena tanaman asalnya tumbuh di dataran tinggi, berasal dari pohon enau yang dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Saat ini, harga gula aren dijual di pasaran pada kisaran Rp15 ribu per kilogram. Jorong Sarasah di Nagari Cubadak, adalah tempat penghasil gula aren ternama di Pasaman. Para konsumen gula aren selain digunakan untuk pencampur makanan pemanis, juga bisa menyembuhkan beberapa jenis penyakit. “Kami minta produksi gula aren itu ke depan menjadikan andalan ekonomi masyarakat dan menyerap lapangan pekerjaan,” kata Bupati Yusuf Lubis. Anwar (46), seorang perajin gula aren warga Sarasah, Nagari Cubadak mengatakan dirinya setiap bulan memproduksi gula aren sekitar 100 kilogram. Gula aren yang ia produksi itu dipasok kesejumlah pasar tradisional di kabupaten itu. “Alhamdulillah, gula aren yang saya produksi selalu habis terjual,” katanya. Meski laku keras, namun ia masih menemui sejumlah kendala dalam rangka mengembangkan produksi gula arennya tersebut. Ia pun meminta perhatian serius dari pemerintah agar memperkuat usaha mereka baik dari sisi permodalan maupun akses pasar. “Usaha ini mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat. Jadi, kita minta dibantu modal dan akses pasar lainnya,” katanya. (h/yud)

SABUTAN Ketua Karang Taruna Nagari Kajai Idenvi Susanto pada pembukaan turnamen voli yang diikuti 32 klub dan berlangsung selama sebulan. PANITIA.  Redaktur:Arda Sani

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

23

KEJARI PADANG PANJANG

Musnahkan Barang Bukti Tahun 2017 PADANG PANJANG, HALUAN — Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Padang Panjang, musnahkan Barang Bukti (BB) dari sembilan kasus Pidana Umum (Pidum) selama tahun 2017 di Kejari Kota Padang Panjang, Kamis (23/11) kemarin.

Salingka ngka Satu Pelaku Curnak Berhasil Diringkus SIJUNJUNG, HALUAN - Meski sempat kabur selama dua hari ke dalam hutan, satu pelaku pencurian ternak di Jembatan Rimbo Larangan Mudiak Ampang, Jorong Bukit Buar, Kenagarian Paru, Kecamatan Sijunjung berinisial HN (37), warga Tangsi Baru Kota Sawahlunto berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian Polres Sijunjung, Rabu (22/11). Penangkapan pelaku bermula saat jaja ran Polsek Sijunjung yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sijunjung, Iptu yadi Purnama bersama dibantu warga melakukan pencarian terhadap dua orang pelaku pencurian ternak yang merupakan rekan dari pelaku berinisial AS yang terlebih dahulu tertangkap saat aksinya diketahui oleh warga melarikan diri ke arah hutan larangan yang berada di Kenagarian Paru kecamatan Sijunjung. Setelah hampir melakukan pencarian selama kurang lebih satu setengah hari, pihak kepolisian mendapatkan laporan dari warga masyarakat bahwa ada seseorang yang dicurigai bukan merupakan warga sekitar sedang duduk di salah satu warung milik warga di Kenagarian Silokek, Kecamatan Sijunjung. Petugas kepolisian langsung meluncur ke lokasi dan menemui laki-laki yang diduga kuat merupakan salah seorang pelaku pencurian ternak tersebut. Tanpa perlawanan, pelaku berinisial HM tersebut langsung diamankan ke Mpaolsek Sijunjung untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Kapolres Sijunjung, AKBP Imra Amir melalui Kapolsek Sijunjung, Iptu Yadi Purnama dan membenarkan penangkapan pelaku kasus pencurian ternak yang terjadi di Kenagarian Paru Kecamatan Sijunjung pada Selasa (21/11) lalu. “Saat ini dua dari tiga pelaku pencurian ternak yang terjadi di Kenagarian Paru Kecamatan Sijunjung pada Selasa lalu berhasil kita amankan di Mapolsek Sijunjung untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara itu satu pelaku lagi berinisial PI masih dalam pengejaran,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (23/11). Diberitakan sebelumnya,salah seorang tersangka pencurian ternak berinisial AB (33) hampir tewas diamuk massa, Selasa (21/11) di Jembatan Rimbo Larangan Mudiak Ampang, Jorong Bukit Buar, Kenagarian Paru Kecamatan Sijunjung setelah berusaha mencuri ternak milik warga bersama dua orang rekan. (h/ogi)

KEDUA pelaku pencurian ternak berinisial HM dan AB yang berhasil diamankan polisi. OGI

HUT Korpri ke-46 Pasaman Dipastikan Meriah PASBAR, HALUAN - Peringatan HUT ke46 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tahun 2017 di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dipastikan akan berlangsung lebih meriah dibandingkan peringatan pada tahun sebelumnya. Pemerintah Pasaman Barat telah mempersiapkan serangkaian kegiatan pada agenda tahunan Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut. Selain upacara bendera pada tanggal 29 Desember 2017 di Halaman Gedung Bupati setempat, akan ditampilkan senam momere, pentas seni dan jalan santai yang diikuti ribuan peserta. Sedangkan MTQ ASN tingkat Pemerintah Pasaman Barat dengan hadiah jutaan rupiah sudah dilakuakan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupten Pasaman Barat, Manus Handri yang juga Ketua Korpri Kabupaten Pasbar didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pasaman Barat Yudesri mengatakan, Pemerintah Pasaman Barat sengaja mempersiapkan serangkaian kegiatan pada peringatan HUT Korpri untuk membangkitkan semangat dan jiwa korsa seluruh anggota Korpri Pasaman Barat dalam mengabdikan diri mewujudkan masyarakat Pasaman Barat yang sejahtera. “Saya minta seluruh OPD berpartisipasi penuh pada peringatan nanti, setelah upacara bendera dan rangkaian kegiatan selesai saya minta semua perwakilan melaporkan absen hadir berikut surat tugas masing-masing,” tegasnya. Manus Handri menambahkan peringatan HUT Korpri dengan tema peringatan HUT Korpri ke-46 adalah “46 Tahun Korpri Kerja Bersama Setia Sepanjang Masa”. Tema tersebut mengandung arti agar jiwa korsa anggota Korpri di seluruh Indonesia selalu terpupuk dan dapat selalu bersatu sebagai perekat bangsa dalam rangka mewujudkan kesejahteraan anggota dan masyarakat, karena masyarakat merupakan tempat pe ngabdian seluruh anggota Korpri. (h/mg-idn) www.harianhaluan.com

SUKU ANAK DALAM - Tim kesehatan Pemkab Dharmasraya melakukan pemeriksaan dan cek kesehatan bagi Suku Anak Dalam. BADRI

Upacara Kesehatan Nasional Diikuti SAD DHARMASRAYA, HALUAN Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-53 di Kabupaten Dharmasraya beda dari sebelumnya. Kali ini, selain pegawai Dinas Kesehatan, OPD, upacara juga diikuti oleh Suku Anak Dalam (SAD). Upacara yang dilaksanakan di lapangan bola kaki, Kenagarian Abai Siat, Kecamatan Koto besar padaa Kamis (23/11) tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Hadir pada kesempatan ini Plt Sekda Leli Arni, sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Kabupaten Dharmasraya, ASN

dan pelajar, camat serta wali na gari se-Kabupaten Dharmasraya. Dalam sambutannya, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan membacakan amanat Menteri Kesehatan RI dengan tema Sehat Keluargaku dan Sehat Indonesiaku. Dikatakan Bupati, Kementerian Kesehatan Mendorong Masyarakat Hidup sehat Melalui Program Germas. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya saat ini sudah melakukan program strategis dengan memperbanyak Puskesmas dan peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan terhadap masyrakat.

“Alhamdulillah pada tahun ini kita sudah membangun beberapa Puskesmas baru dan dalam tahap pengerjaan,” ujar bupati. Permasalahan kesehatan Indonesia antara lain masih tingginya angka kematian ibu melahirkan di negeri ini. “Kita mengimbau kepada Puskesmas yang ada agar menjadi garda terdepan dalam penanganan kesehatan,” ucapnya. Selain itu, bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk pola hidup sehat. “Mari kita kobarkan semangat memandirikan masyarakat untuk menjaga kesehatan,” tutupnya. (h/mg-bdr)

Pajak Restoran Kota Pariaman di Bawah Target PARIAMAN, HALUAN - Realisasi pajak restoran/rumah makan di Kota Pariaman masin di bawah 50% dari target tahun ini. Badan Keuangan Daerah tahun 2017 menargetkan pemasukan dari sektor ini Rp1,4 miliar, terealisasi sampai akhir Oktober baru Rp620 juta atau 43,63%. Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah Kota Pariaman, Yunaidi menjawab Haluan, Rabu (22/11) mengatakan, jumlah realisasi itu sifatnya hanya sementara biasanya pendapatan tersebut akan menaik menjelang akhir tahun. “Dalam operasi di lapangan masih saja ada rumah makan ditemui yang s ediikit nakal dalam soal pajak ini, namun sifatnya insidentil,” sebutnya. Dia mencontohkan, bill diberikan petugas ke pelaku usaha tidak dijalankan secara maksimal oleh pelaku usaha rumah makan. Tapi ada pula sebagian pela-

ku usaha rumah makan yang memberikan bill pajak kepada konsumenya, namun dalam penyetoran uangnya sangat terlambat ke Badan Keuangan Daerah. “Ragam yang seperti itu ada ditemui di lapangan,” kata dia. Pemerintah memberlakukan pajak restoran/rumah makan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 tahun 2012. Pajak yang ditarik atau dipungut oleh Pemko terhadap kon sumen yang berbelanja di rumah makan tersebut dibuktikan dengan bill. Soal pajak restoran/rumah makan kita tidak pungut uang pajak dari pelaku usaha, tetapi dari konsumen yang berbelanja, jadi pada prinsipnya tidak merugikan pelaku usaha. Pajak restoran/rumah makan itu resmi dan dipungut sesuai ketentuanya, dan manfaatnya untuk masyarakat dalam bentuk pekerjaan pembangunan seperti pembangunan jalan misalnya.

Di kota ini yang tercatat berdasarkan data Dinas Pariwisata Kota Pariaman sebanyak 159 rumah makan tetapi akhirakhir ini menyusut menjadi 110 rumah makan saja. “Kita tidak tahu persis kendala penurunan eksistensi rumah makan tersebut tapi itulah kenyataanya, dari 159 rumah makan, menyusut menjadi 110 rumah makan,” bebernya. Dia menjelaskan, target yang dipasang masih berdasarkan data awal. Dan berdasarkan data itu keberadaan rumah makan sebanyak 159 rumah makan, namun untuk pencapaian 90% realisasi, biasanya bisa. Pajak restoran/rumah makan itu besarnya hanya 10 persen dari nilai transaksi konsumen. Disebutkan bahwa, BPKP juga ada melakukan optimalisasi pendapatan rumah makan. Tahun 2016, ada 3 rumah makan yang jadi sampel. Tapi tahun ini sampai sekarang belum ada. (h/tri)

Kasi Pidum Kejari Padang Panjang, Ilham Wahdini mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan barang bukti kasus tindak pidana umum yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. “Untuk pemusnahan kali ini, ini kita musnahkan BB sabu sebanyak 5,98 gram, ganja sebanyak 56,3 gram, handphone, tablet, helm, jaket, kunci T dan timbangan,” tutur Ilham. Ilham menambahkan, selain barang bukti yang dimusnhkan tersebut, juga ada barang bukti yang dirampas Negara yakni dua dua unit mobil yang direncanakan akan dilelang pada bulan Desember mendatang. “Kalau untuk barang bukti narkotika, memang tinggal sedikit, karena awal bulan lalu, juga telah dilakukan pemusnahan narkotika pada saat upacara Hari Anti Narkotika Internasional yang digelar Lapangan Anas Karim Padang Panjang,” jelas Ilham. Selain pemusnahan sabu dan ganja di Halaman Kejari tersebut, Kasi Pidum Ilham juga menyampaikan sebe-

lumnya juga telah dilakukan pemusnahan terhadap sejumlah barang bukti perkara pada Januari 2017 lalu. Pemusnahan tersebut merupakan terhadap barang bukti tunggakkan kasus 2016, berupa 1 truk ikan kaleng dan puluhan liter miras jenis tuak. “Kenapa dilakukan diawal tahun, karena kondisi barang bukti yang rentan terhadap pembusukan, juga meningat tempat penyimpanan. Kita lakukan di lokasi tempat pembuangan sampah, karena harus dilakukan dengan sistem penguburan ke dalam tanah,” pungkas Ilham. Pemusnahan barang bukti tersebut, lanjut Ilham, dilakukan setelah adanya penetapan atau putusan untuk barang bukti jenis tertentu, sebagaimana telah diatur dalam undang-undang. Dalam hal ini, untuk perkara yang terkait dengan barang bukti tersebut, juga tetap terus diperiksa karena bukan berarti dengan dilakukannya pemusnahan barang bukti perkara dianggap selesai. (h/pis)

Perilaku Remaja Faktor Tertinggi Picu Kecelakaan PAINAN, HALUAN - Prilaku para pelajar yang tidak mematuhi aturan lalu lintas di wilayah hukum Polres Pessel merupakan salah satu faktor yang mengundang banyaknya korban kecelakaan. “Dari data di Lantas Polres Pessel tercatat sebanyak 111 orang pelajar dari 227 orang sebagai pelaku penyebab kecelakaan,” kata Kasat Lantas Polres Pessel, Iptu Suganda Novidiningrat di Painan, Rabu (22/11). Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, 141 orang tercatat menjadi korban, 3 orang diantaranya meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 133 orang mengalami luka ringan. Kecelakan ini dipicu ulah prilaku pelajar yang seenaknya mengunakan jalan tanpa menghiraukan resiko dan dampak terhadap lingkungan. Bahkan ada sebagian mereka sengaja unjuk kemampuan dengan mengendara dalam kecepatan tinggi tanpa mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM), tidak memakai helm, berboncengan lebih dari satu orang serta mengendara kendaraan yang

sudah tidak layak pakai. Ironisnya, saat ini yang menjadi tren bagi generasi muda adalah mengendara kendaraan tanpa menghidupkan lampu penerangan, kondisi ini jelas membahayakan terhadap keselamatan diri sendiri, masyarakat lingkungan, apalagi ketika terjadi kecelakaan jelas bakal menelan korban dan kerugian yang tidak diinginkan. Menurut Iptu Suganda, upaya untuk meminilisir terjadi korban akan dilaku kan operasi penertiban kendaraan secara kontiniu. Pihaknya juga berharap dukungan para orangtua dan masyarakat agar pro aktif melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap anak, kemudian tidak memberikan izin berkendara bagi mereka yang belum cukup umur Pada pelaksanaan Operasi Zebra yang dilaksanakan baru-baru ini, polisi menerbitkan surat bukti pelanggaran atau tilang sebanyak 186 orang pelajar di daerah ini. Jumlah tersebut hampir separuh jumlah tilang sebanyak 378 lembar dalam rangkaian Operasi Zebra yang digelar tersebut. (h/mjn)

915 Rumah Miskin Dibangun Tahun Ini TANAH DATAR, HALUAN Program Gapura Mantap yang dilaksanakan oleh Pemerintah Tanah Datar sudah membuahkan hasil. Pasal sebanyak 915 unit rumah warga miskin di Kabupaten Tanah Datar siap dibangun hingga akhir Desember ini. Salah satunnya, di Kecamatan Sungai Tarab, sebanyak 260 unit sudah bisa ditempati oleh warga. Dari data yang diterima Haluan, total rumah yang akan dibangun untuk warga miskin sebanyak 915 unit rumah. Dengan rincian, 260 unit dengan anggaran BSPS, 868 unit dari anggaran APBD 2017 Tanah Datar, diantaranya dari dana pokok pikiran (pokir) anggota DPRD, dan APB Nagari. Sedangkan 28 unit dari bantuan Basnaz, 14 unitnya lagi dari Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD). Sebelumnya Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan, berpijak dari banyaknya warga yang belum memiliki rumah yang layak, Irdinansyah bertekad dengan berbagai upaya untuk membantu keluarga yang tinggal di rumah yang tidak layak tersebut dengan mengumpulkan OPD dan melahirkan

sebuah program yang ia namai Gapura Mantap (Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu). Program tersebut di launching bersamaan dengan pendistribusian bantuan non tunai Program Keluarga Harapan (PKH), di Jorong Minangjaya, Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang pada 3 bulan yang lalu. Irdinansyah juga berprinsip bahwa rumah adalah sebagai tempat membentuk generasi yang cerdas, berakhlak, anakanak terdidik dengan baik, keluarga harmonis dan kuat tentulah dimulai dari tempat tinggal yang layak. “Jadi tidak sepantasnya lah tempat tinggal itu sempit dan tidak punya kamar lagi dan dapur pun dalam rumah tersebut, tentu itu tidak sehat. Dihuni satu keluarga, ada anak gadis dan bujang serta ayah dan ibu, itu akan lebih memprihatinkan,” ujarnya. Dari data Dinas Sosial, saat ini sekitar 3.564 unit rumah tidak layak huni bahkan Dinas Permukiman dan LH telah mencatat hampir 7.000 rumah yang tidak layak, itu tentu sudah termasuk berdasarkan kriteria dan standar pendataan.

“Dengan berbagai cara, kami akan memperjuangkan warga miskin yang bel memiliki rumah yang layak huni bahkan kami telah menganggarkan ke APBD maupun dalam Baznas Tanah Datar, terkait memberi bantuan kepada masyarakat untuk rumah layak huni,” tambah Irdinansyah. Saat ini di Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, dari total 85 unit rumah ada 19 unit masih dalam pekerjaan. Masingmasing 6 unit sudah hampir se leasai, dan 13 unit masih 50 per sen pengerjaan lagi. Sementara di Kecamatan Batipuah, terdapat di Nagari Bungo Tanjuang dari 50 unit terdapat 2 unit yang ma sih dalam tahap penyelesaian. Kepada Haluan, Kadis Sosial, Dr Yuhardi menyebut, di Kabupaten Tanah Datar, program Gapura Mantap telah terealisasi ditengah-tengah masyarakat sudah mencapai 80 Persen. Diantaranya, yang sudah menerima Kecamatan Sungai Tarab, Kecamat an Batipuh dan 12 Kecamatan lainnya. “Kami targetkan Bulan Desember, tahun ini akan rampung semua nya,” ujarnya lagi. (h/mg-rul)

SALAH satu rumah yang telah dibangun Pemkab Tanah Datar untuk warga miskin, Kamis, (23/11). KHAIRUL  Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

JUMAT, 24 NOVEMBER 2017 5 Rabiul Awal 1439 H

Festival Lagu Minang Meriahkan Hari Jadi Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Hari jadi Sawahlunto ke-129 tahun 2017 terasa semakin spesial dengan digelarnya Festival Lagu Minang se-Sumatera Barat mulai tanggal 6 sampai 9 Desember mendatang. Mengangkat tema “Sawahlunto Punyo Carito Festival” lomba ini memperebutkan jadiah total Rp36 juta. Panitia kegiatan, Riza Anggraini menyebutkan, Festival Lagu Minang ini terbuka untuk umum dengan lagu wajib yang harus dibawakan oleh peserta yakni lagu milik biduan asal “Kota Arang” yakni Rista Bayes dengan judul Sawahlunto Punyo Carito. “Sesuai tema, lagu wajib yang harus dibawakan peserta berjudul Sawahlunto Punyo Carito. Lagu ini milik artis Minang asal Sawahlunto yaitu Rista Bayes,” kata Riza. Didampingi panitia lainnya, Syukri ditambahkan, untuk pendaftaran sudah dibuka mulai 25 Oktober hingga 3 Desember 2017 bertempat di kantor Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga jalan Manan Jatin Saringan Sawahlunto. Selain lagu wajib peserta juga membawakan lagu pilihan yang telah ditentukan diantaranyan lagu untuk pria pilihannya, Basabalah Mande (Kardi Tanjung), Di Mimpi Datang Juo (Hari Parintang), Salah Manimbang (An Roys), Galau Hati Nan Luko serta Cinto Putiah Babungo Unggu (An Roys. Sedangkan pilihan lagu peserta wanita, Guguak Mayambah (Monalisa), Bayang Bayang Rindu (Rayola), Talambek Pulang (Ratu Sikumbang), Cinto Diujuang Sanjo serta Marindu (Rista Bayes). “Juara pertama akan mendapat hadiah uang tunai Rp10 juta, juara kedua Rp8 juta, juara ketiga Rp7 juta. Juara harapan satu Rp6 juta dan harapan dua Rp5 juta. Selain uang tunai, pemenang juga mendapat tropi dan sertifikat. Sedangkan untuk penilaian tidak dipisahkan antara pria dan wanita,” terangnya. Persyaratan lainnya, sebut Syukri, usia peserta minimal 17 tahun, pakaian diwajibkan menggunakan bahan tenun Songket Silungkang, membayar insert Rp50 ribu, bagi yang berminat bisa menghubungi contak person atas nama Syukri 08126792576 dan Riza 08126721504. (h/mg-rki)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pustu Ajuang Cimpago Belum Difungsikan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Puskesmas Pembantu (Pustu) di Ajuang Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman mendapat fasilitas pemasangan air bersih dari dana nagari. Selain itu, melakukan pasang batu penahan tebing sebagai antisipasi longsor tebing yang sewaktu-waktu dapat terjadi dan membayakan terhadap fisik bangunan pustu. “Untuk pekerjaan itu kita alokasikan melalui dana nagari tahab II ini,” kata Wali Nagari Campago, Sumarjon kepada Haluan, Rabu (22/11). Pustu tersebut dibangun tahun 2014, dan pemasangan pasangan batu penahan tebing setinggi 5 meter. Namun beberapa waktu kemudian pasangan batu penahan tebing itu ambruk terbawa longsor tanah tebing. Bekas longsoran itu membuat lubang pada dinding tebing yang panjangnya lebih kurang 3 meter. Dari kondisi seperti itulah membahayakan bangunan pustu yang berada di atas tebing. Menurut Sumarjon, pustu di wilayahnya itu hanya sempat beroperasi hanya sekejab sesudah itu tak lagi sampai se-

BELUM BERFUNGSI — Pustu Ajuang yang belum berfungsi dengan pasangan penahan tebing yang sebagian telah longsor, mengancam keberadaan Pustu. TRISNALDI

karang. Pustu masih dibayangi kekurangan fasilitas, seperti air bersih yang sangat dibutuhkan. Dan kekurangan itu

kita coba atasi melalui dana nagari. “Kita ingin setelah fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat ini dapat berfungsi seba-

gaimana mestinya setelah penambahan fasilitas air bersih dan pasangan talud selesai dikerjakan,” sebut Sumarjon didampingi Sekretaris Nagari

Campago, Ilfo Azri. Untuk pekerjaan tebing dananya Rp40 juta dan minggu depan dikerjakan secara swakelola. (h/tri)

BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Bersama Media Perda Perlindungan Disabilitas Disosialisasikan

KAKANWIL BPJS Sumbar dan Riau, Budiono (depan) didampingi Supriyatno dan Kacab Padang, Alland Lucy Patity saat bersantai selepas pemberian uang santunan. IST

PADANG, HALUAN — BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbar, Riau dan Kepri menggelar Press Gathering di KTM Resort Kota Batam, Selasa ( 21/11). Sedikitnya 19 media cetak dan online di wilayah Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau hadir dalam kegiatan ini. Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbar dan Riau, Budiono menjelaskan soal pentingnya bagi masyarakat khususnya pekerja untuk bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. “Se-

www.harianhaluan.com

jak transformasi dari Jamsostek tahun 2014 lalu, BPJS Ketenagakerjaan memiliki empat program unggulan yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP),” sebutnya. Selain itu juga, untuk peserta tidak hanya mengakomodir dari pekerja formal atau pekerja Penerima Upah (PU), tapi juga informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). “Hingga bulan Oktober 2017, telah melayani

1.984.534 tenaga kerja aktif. Terdiri dari 787.638 tenaga kerja aktif untuk sektor pekerja penerima upah (formal) dan sekitar 92.551 untuk sektor pekerja bukan penerima upah (informal). Sedangkan tenaga kerja aktif proyek jasa konstruksi mencapai 1.104.345 tenaga kerja,” jelas Budiono. Untuk meningkatkan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, lanjutnya, Kanwil Sumbar dan Riau bersinergi dengan Disnakertrans Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepri. Bekerjasama dalam hal penegakan hukum, petugas pemeriksa BPJS Ketenagakerjaan bersama-sama melakukan pemeriksaan dengan pegawai pengawas ketenagakerjaan terhadap perusahaan yang tidak patuh. Hal ini dilakukan semata mata agar perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat pekerja. Diinformasikan, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbar dan Riau

terbagi menjadi 11 Kantor Cabang dan 18 Kantor Cabang Perintis yang semuanya tersebar dalam Tiga Provinsi antara lain, Provinsi Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau. “Dalam hal pelayanan kepada peserta, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar dan Riau telah membayarkan jaminan sebanyak 128.985 peserta dengan total sebanyak Rp1,2 miliar. Pembayaran jaminan terbanyak adalah program Jaminan Hari Tua dengan total 113.550 kasus atau sebanyak 86.139 tenaga kerja melakukan pengajuan klaim JHT dikarenakan mengundurkan diri dari pekerjaannya,” tuturnya. Pada Tahun 2017 ini, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Sumbar dan Riau telah bekerjasama dengan 459 fasilitas kesehatan Trauma Center dengan rincian 89 Rumah Sakit, 363 klinik/puskesmas dan 7 Balai Latihan Kerja. Selain itu, pada tahun 2017 ini, BPJS Ketenagakerjaan memberikan program fasilitas pembiayaan perumahan. Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar dan Riau, Budiono, program fasilitas pembiayaan perumahan ini merupakan perwujudan dari MLT sekaligus juga untuk mendukung program satu juta rumah dari pemerintah. (h/rel/hel)

PEMKO Sawahlunto sosialisasikan Perda Nomor 2 tahun 2017 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas, Rabu (22/11). RIKI YUHERMAN

SAWAHLUNTO, HALUAN — Para penyandang disabilitas (difabel/cacat) perlu diberi fasilitas dan aksesibilitas sehingga bisa membantu mereka untuk memperoleh hak-haknya. Untuk itu Pemerintah Kota Sawahlunto telah menyusun kebijakan yang berpihak kepada difabel/ penyandang disabilitas, dan telah mengeluarkan peraturan yaitu Perda No. 6 tahun 2017 tentang Perlindungan d an Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas. “Para penyandang disa-

bilitas/cacat memang perlu diperhatikan untuk dilindungi dan dipenuhi hakhaknya, serta dimudahkan akses bagi mereka. Tindak lanjut dari adanya Perda tersebut, maka Pemerintah daerah melakukan sosialisasi dengan peserta dari PNS di tingkat kecamatan, dinas terkait, tokoh agama, perbankan serta penyandang disabilitas,” ungkap Kabag Hukum dan HAM Setdako Sawahlunto, Susilawarsih saat Sosialisasi Peraturan Daerah Kota Sawahlunto Nomor 6 tahun

 Redaktur: Heldi Satria

2017 tentang Pemenuhan dan perlindungan hak - hak penyandang disabilitas, Rabu (22/11) di Aula Balaikota setempat. Kabag Hukum dan HAM Setdako Sawahlunto, Susilawarsih menyebutkan, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keyebatasan fisik, intelektual, mental dan atau sensorik dalam jangka waktu lama. Dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. “Adapun tugas dan tanggung jawab pemda yang diatur dalam Perda itu, menetapkan kebijaksanaan penyelenggaraan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas secara sistematis, komprehensif, konsisten dan implementatif,” sebutnya. Kemudian, memberi penghargaan kepada masyarakat, organisasi sosial, yayasan, swasta dan badan usaha lainnya yang berperan serta secara luar biasa dalam upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Selanjutnya mengembangkan dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak dalam melakukan penyelenggaraan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. “Seterusnya membantu dan memfasilitasi serta mengatasi permasalahan penyelenggaraan pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas. Tanggung jawab lainnya melakukan kampanye, dan sosialisasi terhadap penyelenggaraan pemenuhan dan perlindungan hak-hak penyandang disabilitas,” terangnya. Intinya semangat Perda ini sebut Susilawarsih, adalah Human Righ atau, memanusiakan mereka. Mereka lanjutnya tidak butuh dikasihani, akan tetapi mereka butuh diberdayakan. Harapannya selaku komponen stakeholder semuanya harus bisa menjalankan Perda itu. Utamanya terkait dengan pelayanan pemenuhan hakhak Disabilitas yang ada di pasilitas umum dan penyerapan t enaga kerja, bukan dalam konteks belas kasihan. (h/mg-rki)      Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.