email: redaksi_haluan@yahoo.com web: www.harianhaluan.com
EDISI : 373 TAHUN LXII
Selasa
HARI INI TERBIT 24 HALAMAN HARGA ECERAN
25 JANUARI 2011 M /20 SHAFAR 1432 H
Rp2500
SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI
BANDARA DIBOM— Teroris kembali beraksi. Bandara Domodedovo di Moskow Rusia kemarin petang dibom oleh seorang pengebom bunuh diri. Akibatnya 31 orang dilaporkan tewas dan seratusan orang luka parah. 10 WNI di sana dinyatakan selamat. Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosadosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga). (QS An Nisaa' ayat 31)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
05.06 WIB 12.30 WIB 15.54 WIB 18.32 WIB 19.45 WIB
BANDARA MOSKOW DIBOM
35 Tewas, 10 WNI Selamat
Sumber: www.pkpu.or.id
Bank Nagari On the Track OLEH: HASRIL CHANIAGO BANK Nagari BPD Sumatera Barat berhasil meraih lima kategori penghargaan terbaik dalam “Anugerah BUMD & CEO BUMD Award 2010” yang diselenggarakan Majalah Business Review, di Jakarta hari Jumat (21/1) malam pekan lalu. Kelima ketegori itu masing-masing The Best BUMD of the Year 2010, The Best Bank Daerah of the Year 2010, The Best Finance of the Year 2010, The
bersambung ke Halaman 11
Berbagai Jenis Ular Dilepas ke Alam Bebas PADANG, HALUAN — Semenjak tahun 2008 hingga sekarang, Creative of Snaker Sumbar, sebuah lembaga studi pecinta ular di Sumbar, telah menyelamatkan lebih dari 50 ekor ular ke alam bebas. Berbagai jenis ular, seperti cobra, phyton, ular kayu dan sebagainya itu ditemui di permukiman warga, lalu dilepaskan ke hutan. Sekretaris Creative of Snaker Sumbar Ade Rahmat mengatakan, biasanya ularular itu ditangkap atas laporan warga yang merasa resah dan takut kepada hewan melata itu, mulai dari ulah ular yang tidur di atap warga, sampai ular
bersambung ke Halaman 11
ISTIMEWA
BOM LAGI! Bandara Domodedovo di Moskow Rusia dibom oleh teroris, sedikitnya 31 orang tewas. Sedangkan WNI yang ada di situ dinyatakan selamat.
MOSKOW, HALUAN — Sebuah ledakan merobek ruang kedatangan internasional di bandara tersibuk di Moskow padi Senin petang waktu setempat. Ledakan itu sedikitnya menewaskan 35 orang dan melukai sekitar 126 orang. Para pejabat Rusia termasuk Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyatakan bahwa itu adalah serangan teroris yang hendak menganggu Rusia. Kantor berita RIA Novosti, mengutip sumber penegak hukum, mengatakan ledakan sore hari di Bandara Domodedovo itu dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri (sucide bomber). Laporan RIA Novosti menyebutkan Bandara
Domodedovo saat itu sedang ramai-ramainya. Tiba-tiba sebuah ledakan dahsyat terjadi disusul kepulan asap tebal dari arah penumpukan bagasi. “Dari informasi awal yang kita miliki, itu sudah jelas merupakan serangan teror,” kata Presiden Dmitry Medvedev dalam briefing televisi. Ia memerintahkan pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan di dua bandara komersial Moskow dan sarana transportasi lainnya, termasuk sistem kereta bawah tanah. Tahun lalu kereta bawah tanah termasuk yang jadi target serangan teror. bersambung ke Halaman 11
KORBAN ledakan dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat.
Tes Pejabat Sumbar Diragukan
PADANG, HALUAN — Kalangan pengamat politik dan pemerintahan serta anggota DPRD meragukan objektifitas dan kegunaan tes potensi dasar yang dilakukan Pemda Sumbar terhadap lebih 500 pejabat eselon II, III, dan IV. Apalagi, terkesan tes tersebut dilaksanakan tanpa perencanaan dan persyaratan peserta yang jelas. Sehingga pegawai golongan III/a dan III/b juga diikutkan dalam ujian yang mayoritas pesertanya golongan IV itu. Karena ketidakjelasan itu, hasilnya berpotensi
menimbulkan praduga bahwa yang akan menempati jabatan eselon II dan III tetap saja orang dekat kepala daerah. Demikian kesimpulan wawancara wartawan Haluan dengan pamong senior Rusdi Lubis, guru besar Fakultas Hukum Unand Elwi Daniel, dan anggota DPRD Sumbar dari Komisi I (bidang Pemerintahan) Rizalto Algamar dan Zulkifli Jailani. Tes pemetaan potensi PNS itu dilakukan selama dua hari, Sabtu dan Minggu (22-
IRWAN PRAYITNO
23/1/2011) di Kampus II Universitas Bung Hatta dengan konsultan dari Universitas Indonesia. Jumlah peserta dan persyaratan pesertanya terus berubah-ubah. Semula hanya pejabat eselon II dan III, dan eselon IV golongan IV/a dan III/d berpendidikan S2. Dari data peserta yang ada, ternyata banyak pula pegawai staf golongan III/b bahkan III/a yang diikutkan (baca Haluan Sabtu, 22/1/2011). bersambung ke Halaman 11
Bayi Usus Keluar Dirawat di M. Djamil
PADANG, HALUAN — Bayi penderita penyakit Gastroschzithz (usus keluar dari perut) dan kelamin ganda yang dirujuk dari RSAM Bukittinggi akhirnya dirawat rumah sakit umum M. Djamil Padang, Senin (24/ 1) sekira pukul 16.00 WIB Bayi perempuan yang berusia belum sampai sehari tersebut langsung di rawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Anak, dan diletakkan di inkubator, untuk menjaga kondisi tubuhnya. Buah hati pasangan suami istri Subandrio (30) dan Fatmawati (26) warga Surau Kamba, Bonjo Alam, Kampung Ga-
dang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam tersebut terbaring lemas dengan dipasangi infus di sekujur tubuhnya, dibantu dengan alat pernafasan. Subandrio tidak mengira anaknya akan lahir dengan kondisi demikian, karena dua orang anak mereka yang saat ini telah berumur 10 tahun , dan 6 tahun, lahir dengan kondisi normal, sedangkan sewaktu mengandung, istrinya juga tidak mengalami kendala kehamilan dan cuma sesekali merasakan sakit di bagian perut. bersambung ke Halaman 11
AFP
HASWANDI
KELAMIN GANDA – Bayi usus keluar dan berkelamin ganda menangis saat tiba di RSUP M Djamil Padang, Senin (24/1).
“Siapapun Boleh Ikut”
PADANG, HALUAN— Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengakui bahwa tes pemetaan potensi PNS yang dilakukan Pemda Sumbar hari Sabtu dan Minggu (22-23/1/ 2011) memang diperuntukkan bagi pegawai yang menempati IRWAN PRAYITNO eselon II, III, dan eselon IV dengan golongan IV/a dan III/ d, serta pejabat fungsional golongan IV. Namun ketika ditanya mengenai masuknya pegawai golongan III/a dan III/b, gubernur terkesan menanggapi emosional. “Siapapun boleh ikut, kok. Mereka kan pegawai saya,” katanya dengan nada tinggi. Berkaitan dengan tes pemetaan potensi PNS yang yang banyak disoroti, karena diduga ada peserta yang tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan, wartawan Haluan mewawancarai Gubernur Irwan Prayitno sehabis membuka Raker Walinagari se-Sumatera Barat di Asrama Haji Parupuk Tabing, Senin (24/1) malam tadi. Berikut petikannya: Pak Gubernur, kenapa tes potensi PNS itu menggunakan lembaga dari UI, bersambung ke Halaman 11