Haluan 25 Januari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 082388441221

JUMA JUMATT

25 JANUARI 2013 M / 13 RABIUL AWAL 1434 H

TERBIT 24HALAMAN 103 TAHUN KE 65

Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat PKS TUTUP PINTU

Politisi Kutu Loncat Menjamur MENJELANG pemilu 2014, jumlah politisi kutu loncat makin menjamur. Partai tak lagi diperhitungkan sebagai institusi dengan nilai dan ideologi yang harus dijaga dan diperjuangkan.

JAKARTA, HALUAN — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Kamis memastikan telah menutup pintu untuk politisi kutu loncat yang berambisi ‘meloncat’ ke PKS dengan meninggalkan partainya. Namun

banyak pengamat memprediksi jelang pemilu 2014, populasi jumlah polisi kutu loncat akan terus meningkat. Meskipun kutu loncat tersebut tokoh yang populer dan dapat mendongkrak perolehan suara

partai, namun PKS menutup pitu untuk para politisi kutu loncat. “PKS bukan partai yang mementingkan popularitas. Tetapi mengedepankan komitmen terhadap perjuangan PKS untuk menciptakan

masyarakat madani yang adil dan sejahtera,” kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq seperti dilansir Republika, Kamis (24/1).

>> POLITISI KUTU hal 07

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." (At-Taubah Ayat : 51)

05.07

12.33

15.57

18.38

19.51

KHAS

Fenomena Sepeda Tandem di Danau Cimpago

D

ENGAN biaya rental Rp7.500 per 30 menit penyewa bisa menikmati usaha sepeda tandem yang berlokasi di depan Danau Cimpago daerah tepi laut Purus, Kota Padang. Persyaratannya cukup mudah, bagi yang berminat, hanya butuh jaminan berupa kartu pelajar, KTP, STNK, helm atau memarkir sepda motor di tempat penyewaan sepeda tandem . Syarat lainnya, karcis yang diberikan tidak boleh hilang dan harus dikembalikan setelah merental. Saat pengembalian sepeda juga tidak boleh dipindahtangankan dan harus dikembalikan oleh nama yang tertera di karcis. Begitulah sedikit persyaratan penyewaan sepeda tandem yang dikelola oleh Masril Hamid.

RAZIA TAMBANG ILEGAL SOLSEL TEBANG PILIH

Hanya Tiga Ekskavator Ditangkap SOLSEL, HALUAN — Dari dua ratusan ekskavator yang melakukan kegiatan penambangan emas secara ilegal di sepanjang Sungai Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan hanya tiga unit saja yang ditangkap dan sita di dalam razia illegal minning yang digelar Dit Reskrimsus Polda Sumbar.

Diduga razia tebang pilih. Beberapa pemilik ekskavator diduga juga dibekingi oknum aparat. Pada tiga unit ekskavator yang dibawa ke Mapolres Solsel ada tempelan stiker PT Geominex Solok Selatan. Satu dari tiga eskavator itu juga berstiker organisasi Pembela Kesatuan Tanah Air

Indonesia Bersatu (PEKAT – INDONESIA BERSATU).

>> HANYA TIGA hal 07 DIAMANKAN — Ekskavator berstiker PT Geominex Solok Selatan yang diamankan di Mapolres Solsel. Foto Kamis (24/1). ICOL DIANTO

>> FENOMENA SEPEDA hal 07

MENINGGAL AKIBAT LAKALANTAS

DITABRAK SAGNA

Berkas 10 Wartawan Muda yang Bek West Ham Pingsan Taat Beribadat itu Telah Pergi Tersangka Aur Jaya ke Kejaksaan BUKITTINGGI, HALUAN — Innalillahiwainnalillahirojiun. Insan pers Bukittinggi, khususnya Harian Haluan berduka. Wartawan muda Harian Haluan,

Aulia Rahman (24) menghembuskan nafas terakhir dalam tragedi kecelakaan lalu lintas di KM 5 kawasan Simpang Tanjung Alam, dekat perbatasan Bukit

>> WARTAWAN hal 07

DIGOTONG — Jenazah Aulia Rahman digotong menuju ke pemakaman, setelah dishalatkan di Masjid Darul Alam Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, Baso, Kabupaten Agam, Rabu (23/1). Jenazah dimakamkan sekitar pukul 18.00 WIB di tempat pemakaman keluarga yang berjarak sekitar 800 meter dari rumah duka. (HASWANDI)

LONDON, HALUAN — Lanjutan laga tunda England Premier League (EPL) diwarnai insiden menakutkan ketika Arsenal mengalahkan West Ham United 5-1 di Stadion Emirates, Rabu 23

Januari 2013 waktu setempat (Kamis dini hari WIB). Bek West Ham, Daniel Potts, sempat tidak sadarkan diri setelah bertabrakan dengan bek Arsenal, Bacary Sagna. Insiden itu terjadi pada

menit ke-73. Potts dan Sagna sama-sama mengejar bola dalam duel udara. Bahu Sagna kemudian mengenai kepala Potts.

>> BEK WEST hal 07

DHARMASRAYA, HALUAN — Berkas 10 orang tersangka Aur Jaya Sitiung V atas dugaan penganiayaan terhadap Kapolres Dharmasraya dan beberapa orang anggota Polres, dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Punjung, Rabu (24/1). Selama masa persidangan, 10 orang tersangka tersebut dititipkan ke lembaga pemasyarakatan Muaro Sijunjung. Tersangka dugaan kasus penganiayaan Polres Dharmasraya yaitu Ka (26), W (20), Sg (30), Pi (31), Ak (20), E (31), In (29), An (38), RP (38) dan DI (35). Bersamaan dilimpahkannya berkas ini, Polres juga menyerahkan beberapa barang bukti,

>> BERKAS 10 hal 07

Tim Medis coba memberikan bantuan kesehatan bagi Potts yang pingsan di lapangan saat bertabrakan dengan pemain Arsenal, Sagna. NET

Oknum Polisi Main Pukul saat Razia PADANG, HALUAN — Shaka Musti Diguna (21), mahasiswa salah satu perguruan tinggi ternama di Kota Padang mengaku dipukuli beberapa oknum anggota Polsek Padang Timur, ketika terjaring razia kendaraan bermotor yang digelar di depan Mapolsek Padang Timur,

Selasa (22/1) pukul 14.15 WIB. Tidak terima dengan tindakan penganiayaan yang dilakukan terhadapnya, Shaka pun melaporkan kejadian itu ke Unit Propam Poresta Padang, Rabu (23/1) dengan nomor surat LP/03/1/2013/Propam.

>> OKNUM POLISI hal 07

Saluran Irigasi Tertimbun Longsor.................>> 04 Waspada DBD Menyerang................................>> 10 2.500 Sekolah Akan Diakreditasi.......................>> 24 >> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Saluran Irigasi Tertimbun Longsor PAINAN, HALUAN — Saluran irigasi di Kayu Gadang, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan tertimbun material longsor. Selain menyebabkan air keruh di hilirnya, pasokan air tidak lancar. Datuak Sili (60), warga setempat Kamis (25/1) menyebutkan, saluran irigasi yang tertimbun itu adalah saluran primer irigasi Surantiah. Saluran irigasi telah tertimbun semenjak sepekan terakhir. Penyebabnya adalah longsornya material dari puncak bukit yang berada persis di sisi saluran irigasi. Dikatakannya saluran irigasi tersebut berfungsi untuk mensuplai air ke sejumlah nagari yakni seluruh nagari pemekaran Surantiah dan termasuk Ampiang Parak. Sementara Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi menyebutkan, saluran irigasi yang tertimbun material longsor tersebut masih dalam proses pengerjaan pembangunan. “Jadi jika terjadi sesuatu di sana masih menjadi tanggung jawab pelaksana, termasuk menyingkirkan material lonsor dan memperbaiki bagian yang rusak,” katanya. Dikatakannya, proyek tersebut berlangsung selama tiga tahun, terhitung semenjak tahun 2012, 2013 dan 2014. Sementara agar petani tidak terganggu dalam menggarap lahan, selama proses pengerjaan irigasi telah diatur jadwal air dapat dialirkan. “Artinya, tidak setiap hari air mengalir ke saluran itu. Bila dalam pengerjaan aliran air di hentikan dulu,” katanya. (h/har)

PEMALSU SPB SAWIT

Sekali Tangkap, 3 Kasus Terungkap SIMPANG AMPEK, HALUAN — Sekali tangkap tiga kasus terungkap. Polsek Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) berhasil menangkap dua orang tersangka sindikat pemalsu surat pengantar buah (SPB) sawit. Dari hasil pemeriksaan, juga terungkap dua kasus lainnya. Keduanya tersangka adalah Sarisman(34) warga Maharkarya Luhak Nan Duo dan Bunyamin (27) Warga Sasak. Disinyalir kasus sindikat pemalsuan surat pengantar buah (SPB) yang sudah berlangsung lama, dan baru kali ini yang terungkap. Modus yang digunakan kedua tersangka adalah memalsukan dokumen SPB. “Selain sindikat pemalsuan dokumen SPB, tersangka juga pemain/pemakai narkoba, dan pengedar uang palsu, “ ujar Kapolres Pabar AKBP Prabowo Santoso melalui Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir SH MH kepada Haluan di kantornya, Kamis (24/1). Dijelaskan Syaiful, terungkapnya kasus sindikat pemalsuan SPB ini berkat laporan dari salah seorang korban penipuan SPB, Jamaan warga Labuah Luruih Nagari Aia Gadang pada hari Selasa (22/ 1). Berkat laporan tersebut ,dalam waktu 24 jam jajaran Polsek Pasaman berhasil meringkus kedua tersangka tersebut di Labuah Luruih bersama barang bukti. ”Barang bukti yang ditemukan adalah uang Rp3 juta, emas sebanyak tujuh emas, stempel, kertas spesial, scanner, laptop, printer, uang

BANTUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memberikan bantuan kepada ahli waris korban kebakaran yang didampingi Wali Nagari Campago Fabet Effendi di halaman rumah korban Rabu (23/1). BUSTANUL ARIFIN

PADANG PARIAMAN

Bupati Bantu Keluarga Korban Kebakaran PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni memberikan bantuan kepada keluarga korban kebakaran Rabu (23/1) di Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampuang Dalam, karena almarhum meninggal dunia terbakar di tempat tidur rumahnya. Pada kesempatan itu, bupati mengucapkan turut berduka atas meninggalnya Zakir (70) dan kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah menerima cobaan ini. “Untuk saat ini, pemerintah memberikan bantuan sebanyak Rp 3 juta, ditambah oleh BPBD Rp 1,5 juta, dan sembako dari Dinas Sosial, dan manfaatkanlah bantuan ini untuk keperluan,” kata Ali Mukhni.

Bupati juga berpesan kepada masyarakat, agar hati-hati ketika menghidupkan api, karena musibah itu datangnya tanpa sepengetahuan kita. “Kalau mau bepergian, cek semuanya, apakah api di kompor sudah dimatikan, dan semua colokan listrik pastikan sudah dicabut juga, dan selalu hatihati, serta ini adalah cobaan dari Allah,” ulasnya. Wali Nagari Campago, Fabet Effendi mengatakan bahwa almarhum ini meninggal dunia disebabkan kebakaran di tempat tidurnya, Selasa (22/1) pukul 21.00 WIB. Awalnya, listrik mati dan almarhum ini mengambil korek api untuk membakar obat nyamuk. “Entah bagaimana, api langsung

membakar kasur tempat tubuh Zakir tidur, api membakar bagian pusat sampai ke kaki. Dia tidur di ruangan dapur agar mudah pergi ke kamar mandi untuk buang hajat, karena lampu PLN mati dan api nampak oleh masyarakat setelah mulai membesar” katanya. Berselang lima belas menit, datang tiga unit mobil pemadam kebakaran, masyarakat dan anggota pemadam berhasil mematikan api, kalau terlambat setengah jam lagi, semua bangunan yang ada sekitar Pasar Kampuang Dalam ini akan habis. “Beruntung mobil pemadam cepat datang, kalau terlambat bisa hangus semua bangunan yang ada dekat rumah korban,” ujar Fabet. (h/cw-bus)

Seorang Nenek Tewas Terseret Arus Sungai

SALURAN irigasi yang tertimbun material longsor.

KELUARGA KORBAN PENCABULAN KECEWA

Polres Pasbar Dinilai Lamban Tangkap Pelaku PASBAR, HALUAN — Satreskrim Polres Pasaman Barat (Pasbar) dinilai lamban dalam menangani dan menangkap tersangka kasus cabul terhadap dua korban yang masih duduk di bangku kelas satu sekolah dasar. Kejadian pencabulan tersebut terjadi di Kapar, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar, 12 Januari 2012 lalu. Peristiwa tersebut terjadi di dalam masjid terhadap dua korban secara bergantian. Mengetahui keluhan anaknya beberapa hari kemudian kedua orangtua korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Pasbar. Tetapi prosesnya lambat sehingga pelaku akhirnya kabur ke luar Pasbar. Nama pelaku yang dikan-

tongi polisi inisial AD (17), telah duluan kabur melarikan diri, sebelum ditangkap polisi. Pihak keluarga korban kecewa berat dengan kinerja polisi, karena masa depan anaknya telah hancur. Namun polisi melalui Kasubag Humas Polres Pasbar AKP Muddasir membantah bekerja lambat, cuma hanya ekstra hati-hati saja. Karena mereka membutuhkan keterangan korban dan saksi-saksi. “Sudah seminggu orangtua korban melapor ke polisi. Tetapi kerena terlalu lambannya polisi merespon, akibatnya tersangka diduga melarikan diri. Kami dari LSM sangat mengecam tragedi itu,” kata Burhan Sikumbang Kabid LSM Advokasi dan

Investigasi Pengawas Pelaksanaan Pemerintah Daerah RI di Pasbar kepada wartawan Kamis kemarin. Dijelaskan Burhan, korban 2 orang bocah yang masih duduk di kelas 1 SD. Sebut saja nama Bunga (6), dan Melati (5). Keduanya tinggal berdekatan rumah di Kapa, Pasbar. Biadabnya kedua, bocah itu dikerjai di dalam sebuah masjid di Lubuk Batang, Jorong Kapa Selatan, Kecamatan Luhak Nan Duo, Pasbar. Korban diajak bermainmain dulu oleh pelaku lalu dicabuli. Bahkan saat ini, menurut salah seorang keluarga korban Zul, satu dari dua bocah itu, kemaluan korban mengalami infeksi. Tapi

karena ketiadaan biaya, korban hanya berobat jalan dengan bidan setempat. Dia berharap polisi agar segera menangkap pelaku. Bantah lamban Kapolres Pasbar AKPB Prabowo Santoso melalui Kasubag Humas AKP Muddasir ketika dihubungi Haluan kemarin membantah kalau polisi disebut lamban menangani kasus itu. Dia menyebut, polisi membutuhkan waktu untuk keterangan saksi-saksi dan korban, sebelum menangkap pelaku. “Polisi tak bisa sembarang tangkap dan gegagah. Jadi kita sebenarnya ekstra hati-hati saja dalam menentukan tersangka,” kata

palsu Rp1.200 ribu, dan satu unit sepeda motor Yamaha Scorpio BA 2917 SA, “ terang Syaiful Zubir. Lanjut Syaiful, tersangka sudah lima kali modus operasinya berjalan lancer tanpa kecurigaan dari siapaun, baik dari perusahaan maupun dari pelaku usaha. Namun operasi yang keenam, salah seoarang pelaku usaha Jamaan timbul kecurigaan pada tersangka. Akibatnya Jamaan mengalami kerugian sebesar Rp68 juta. “ Akibat perbuatan tersebut, tersangka melanggar pasal 370 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara,” tegas Alumni S2 Unand ini Untuk itu, Syaiful menghimbau kepada seluruh pengusaha sawit di Pasbar dan umumnya Sumbar , untuk dapat berhati-hati dan melakukan croscheck setiap penukaran SPB kepada pabrik, dan apakah betul buahnya telah diantar ke pabrik. “ Dengan terungkapnya sindikat pemalsuan SPB ini, nanti bisa menghentikan perdagangan dokumen SPB palsu yang sering digunakan oleh para pelaku usaha sawit . Para pelaku usaha dan pihak perusahaan bisa memperketat pengawasan terhadap dokumen SPB yang masuk , “ sebut Syaiful. (h/nir)

Mudasir. Tetapi sekarang, kata Muddasir, polisi telah mengeluarkan surat penangkapan terhadap pelaku. “Anggota saya di lapangan sudah melakukan pencarian bersama dengan keluarga korban ke Payakumbuh dan Kota Padang. Pencarian sudah dilakukan sejak Sabtu (19/1) lalu. Jadi tidak benar polisi lambat, cuma butuh waktu saja,” kata Muddasir. Sekarang kasus pencabulan yang diduga dilakukan AD lelaki tanggung itu, tetap diproses dan ditindaklanjuti Satreskrim Pasaman Barat. “Meski tersangka belum dapat, tetapi kasusnya kan tetap disidik,” sebut Muddasir. (h/nir)

SIMPANG AMPEK, HALUAN — Satu orang warga Sukomananti, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Iyuih (65) tewas terseret arus Sungai Batang Biluan. “Korban ditemukan warga sekitar 800 meter dari tempat kejadian karena terseret arus sungai sepulang dari kebun,” kata Koordinator Pos SAR Pasaman, Akmal di Simpang Ampek, Kamis (24/1) pagi. Selain tim SAR juga turun tim BPBD Pasbar, Satpol PP yang dipimpin Abdi Surya turun melakukan pencarian. Disebutkan, hujan lebat yang mengguyur Pasaman Barat sejak Rabu siang membuat beberapa sungai meluap. Termasuk sungai Batang Biluan Sukomananti. Dijelaskan, dari keterangan pihak keluarga, korban biasanya sekitar pukul 17.00 WIB setiap hari selalu melalui sungai itu sepulang dari kebun. Malang bagi korban ketika melewati sungai itu, tiba-tiba datang luapan air sungai itu. Saat itu, korban tidak bisa menghindar dan mengakibatkan dia hanyut terbawa arus sungai. “Kita menduga karena derasnya dorongan air korban

tidak bisa menyelamatkan diri. Selain itu, korban juga sudah berumur sehingga kemungkinan kehabisan tenaga untuk menyelamatkan diri,” kata dia. Saat itu, katanya, tim SAR mendapat informasi dari masyarakat da langsung menuju lokasi. Setelah menyusuri sekitar 800 meter dari lokasi kejadian baru tim menemukan korban yang sudah tidak bernyawa lagi di Jorong Tapalan pada Rabu (23/1) malam. “Saat ini jasad korban sudah dibawa pihak keluarga dan kemungkinan akan segera dikebumikan,” jelasnya. Pihaknya mengimbau kepada warga Pasaman Barat agar meningkatkan kewaspadaan terkait musim hujan yang melanda Pasaman Barat saat ini. Luapan sungai, longsor dan banjir selalu mengancam sehingga diperlukan kehati-hatian. “Bagi warga yang tinggal di tepi perbukitan agar waspada dan begitu juga di dekat sungai-sungai. Selain itu, diharapkan jika ada bencana segera laporkan ke pihak terkait sehingga dapat diberikan pertolongan secepatnya,” harap Akmal. (h/nir)

HM Soeharto dan Change.org

U

NTUK pertama kalinya change.org dicetuskan dari Kota Padang. Pemicunya usulan Pemerintah Kota Padang untuk menjadikan salah satu ruas jalan di Kota Padang, tepatnya jalan protokol di kawasan pusat pemerintahan Aie Pacah, dengan nama HM Soeharto. Sontak penolakan datang dari berbagai pihak. Mulai dari sekedar mempertanyakan di jejaring sosial hingga membuat petisi di change. org. Saya kutipkan alasan penolakan di change.org Soeharto tak layak diabadikan untuk sebuah nama jalan jika dilihat dari dosa-dosa politik yang dibawanya sampai mati. Dia juga telah mencengkram kita dalam belenggu tirani selama 32 tahun. Di Ranah Minang, sebuah negeri yang begitu banyak melahirkan orang-orang hebat dan berperan

Oleh: DELLA SYAHNI besar dalam proses menjadi Indonesia, seorang Soeharto belum ada apa-apanya. Mengabadikan Soeharto sebagai sebuah nama jalan protokol sama saja tindakan mengkerdilkan anak-anak Minang yang tercatat dalam tinta emas sejarah bangsa maupun memori sebagian kita seperti Tan Malaka, Zubir Said, Angku Syafei, M. Natsir, dan Kolonel Husein, Bahder Johan, dan beberapa orang lainnya yang kecil kita apresiasi dalam simbol bernama jalan di kota tercinta ini. Menimbang hal demikian, dan berpijak pada sejarah serta mengingat kita yang hidup sekarang hanya bisa mengapresiasi, maka wacana atau pun usulan untuk menjadikan H.M Soeharto (mantan presiden) untuk nama jalan protokol di pusat pemerintahan Kota Padang yang baru

di Aie Pacah, harus kita TOLAK. Beberapa hari petisi ini diluncurkan ternyata tak sedikit mereka yang menandatangani dan membagikannya ke kenalan mereka. Termasuk saya. Setelah menandatangani petisi ini saya membuat sedikit pernyataan bahwa kita tidak bisa tutup mata, gagasan ini muncul dari Walikota Padang beriringan dengan kunjungan Tommy Soeharto untuk menjajaki investasi di Kota Bengkuang ini. Saya kira Pemko Padang tak bisa mengabaikan petisi ini begitu saja. Change.org telah menjadi simbol penguatan masyarakat untuk merawat demokrasi di Indonesia. Dalam beberapa bulan lebih dari 130 ribu masyarakat telah menggunakan petisi ini. Ratusan petisi dilahirkan dan banyak yang berhasil. Beberapa diantaranya Satgas TKI yang akhirnya minta maaf atas per-

nyataan ketuanya yang amat menyinggung TKI. Walikota Tangerang Selatan akhirnya memperbaiki sebuah jalan yang bertahun-tahun rusak dan diabaikan, Bandara SoekarnoHatta melarang sebuah toko menjual sirip hiu, Perusahaan Hero, Giant, Lottemart, dan CocaCola telah berhenti mendukung sirkus lumba keliling yang kejam. Seorang gubernur mencabut izin perkebunan kelapa sawit yang merusak hutan. Dan yang terpopuler Presiden SBY akhirnya bicara memutuskan penyerahan kasus korupsi simulator SIM ke KPK setelah desakan media sosial dan DPR akhirnya setujui dana gedung KPK. (Surat dari Abraham Samad). Jangan salah, inilah hasil perjuangan banyak kalangan masyarakat; pegiat Migrant Care, Divemag, JAAN, Walhi, End of

the Icons, CICAK; jurnalis; pegiat media sosial; dan unsur pemerintah. Petisi dan petisioner Change.org jadi bagian penting keberhasilan-keberhasilan itu. Dan kini mereka adalah sebagian warga Kota Padang. Cepatnya pertumbuhan pengguna Change.org adalah penanda, banyak dari kita peduli akan perubahan, juga petanda banyaknya harapan. Di negeri adidaya Paman Sam petisi perubahan ini juga menjadi pertimbangan bagi gedung putih. Jika petisi ditandatangani oleh kuota tertentu maka parlemen wajib membawa masalah tersebut ke Gedung Putih. Kembali ke nama, ada baiknya Pemko Padang mengambil langkah pikir-pikir kembali untuk tetap menjadikan HM Soeharto sebagai nama jalan. Bukan apa-apa. Anggaplah ini surat terbuka untuk Walikota Padang saat ini. Di

waktu-waktu terakhir Bapak Walikota memimpin kota ini, tidak inginkah Bapak sedikit saja meninggalkan kesan manis bagi ribuan warga Kota Padang yang telah loyal memilih Bapak selama dua kali kepemimpinan? Tidak inginkah Bapak setelah meletakkan jabatan nanti dikenang oleh masyarakat Kota Padang karena sesuatu yang memang pantas untuk dikenang? Bayangkan Pak, di masa pensiun, saat jalan-jalan sore Bapak mendengar salah satu warga Kota yang bangga mengatakan “Oh, ini loh peninggalan Bapak Walikota terdahulu. Beliau saat itu sangat memikirkan kita warganya,”. (*)

>> Editor : Ismet Fanny, Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

DI PEMKAB SOLOK

Gelombang Mutasi Bakal Bergulir SOLOK, HALUAN— Bila tak ada aral melintang dalam, Senin (28/1) gerbong mutasi pejabat eselon II, II dan IV di lingkungan Pemkab Solok bergulir. Pejabat kurun waktu dua tahun terakhir yang kinerjanya dianggap jelek dan rarpor merah, dipastikan bakal tergusur dan terdepak dari singgasana kursi empuk yang selama ini didudukinya. Pasalnya duet kepemimpinan Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur tak lagi akan memberi kesempatan kepada pejabat bermental kerupuk, yang selama ini dikenal sebagai pejabat NATO alias No Action Talk Onli, atau Cuma Pandai Bicara Saja. Sebaliknya tak tertutup kemungkinan, akan ada pejabat atau mantan pejabat yang pernah terjerat kasus hukum, atau duduk di kursi pesakitan pengadilan bahkan, hingga harus mendekam dibalik jeruji besi, mendapat rezeki durian runtuh dipercaya menduduki kursi jabatan sebagai kepala SKPD atau Kepala Bagian di lingkungan pemkab setempat. Bupati Syamsu Rahim usai pengukuhan Asisten Perekonomian Yunasman menjadi Ketua ULP di Arosuka beberapa waktu lalu kepada Haluan membenarkan, bahwa gerbong mutasi pejabat akan digelar di akhir Januari ini. “Apakah itu mutasi besar-besaran atau cuma penyisipan, ya tunggu saja besok tanggal mainya,” pungkas Syamsu Rahim. Namun yang pasti kata mantan Wali Kota Solok periode 2005-2010 itu mengatakan, penempatan seorang pejabat di lingkungan pemkab setempat dinilai berdasarkan profesionalitas, keahlian, kemampuan kredibilitas, kapabelitas, termasuk loyalitas terhadap pimpinan. Beberapa pejabat di antaranya juga ada yang memasuki masa pensiun. Seperti Sekertaris DPRD Hamdani Hasnam, Kepala DPPKA Darwin Tanjung,, Kepala Dinas Pendidikan Yuswardi, Staf Ahli Wizarman, dan sejumlah pejabat lainya. “ Yang jelas, penempatan pejabat setempat harus berdasarkan profesionalitas keahlian, dan kemampuan,” kata Ketua DPRD Syafri Dt Siri Marajo seolah memberi masukan kepada Bupati Syamsu Rahim dan Wakil Bupati Desra Ediwan di Arosuka. (h/ris)

3

Terlibat Curas, Oknum Polisi Pilih Bungkam PADANG, HALUAN— Penyidik Reskrim Polresta Padang masih terus melengkapi berkas oknum polisi berinisial Briptu DK, terkait kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, pihaknya telah memanggil sebanyak enam saksi untuk mengungkap kasus tersebut. Dari keterangan semua saksi tersebut, DK terbukti melakukan kasus pencurian dengan kekerasan itu. Namun, hingga saat ini DK masih bungkam dan tidak mengakui kalau dia yang melakukannya. “Hingga saat ini DK tetap bungkam dan tidak mengakui kalau dia melakukan kasus tersebut. Meskipun demikian, bedasarkan pasal 183 dan 184 KUHAP, DK telah terbukti melakukan aksinya bedasarkan keterangan saksi, korban dan alat bukti,” kata Iwan. Iwan menyebutkan, dalam kasus ini DK diancam dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan. Walaupun dia tidak mengakui perbuatannya, DK tetap menjalani proses penyelidikan dan diamankan di Mapolresta Padang. “Untuk melakukan pengembangan, kami mendapatkan kesulitan untuk mengetahui rekannya yang berada di dalam mobil saat melakukan aksinya, karena DK ini tetap tidak mau

berbicara dan memlih diam,” ujarnya. Meskipun demikian, pihaknya optimis bisa menangkap rekan DK yang berada di dalam mobil Avanza warna hitam itu. Kata Iwan, bungkamnya DK dan tidak mengakui perbuatannya itu, bisa membuat masa hukumannya bertambah berat. Sebab, dia ini tidak mengakui perbuatannya. Walaupun semua saksi, korban dan alat bukti yang ada membuktikan bahwa kalau dia yang melakukan aksi kejahatan itu. “Dia bisa mendapatkan ancaman hukuman berat, karena tidak mengakui perbuatan yang dilakukannya dan memilih bungkam,” ungkapnya. Sebelumnya, korban pencurian kendaraan bermotor yang hilang sejak tanggal 20 Desember 2012 lalu, akhirnya motor tersebut ditemukan oleh korban sendiri bernama Fikri, Kamis (10/1) lalu sekitar pukul 09.00 WIB. Saat diproses di Polresta Padang terungkap kendaraan curian itu didapatkan Agung dari tangan seorang oknum polisi yang dinas di Mapolresta Padang di Unit Sabhara berpangkat Briptu berinisial DK. Kemudian oknum polisi yang

MENINGKAT— Pertumbuhan kendaraan di Kota Padang meningkat drastis. Akibatnya, kemacetan sering terjadi di setiap persimpangan, seperti di persimpangan di Jalan By Pass, Kecamatan Kuranji, Padang. Kamis (24/1). AMIR

berpangkat Briptu DK, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolresta Padang, Sabtu (12/1) sekitar pukul 01.00 WIB. Kedatangan dia ke Mapolresta Padang bersama teman wanitanya berinisial S (20). Saat itu, DK sempat tidak

mau diperiksa oleh penyidik dan alhasil petugas menemukan barang bukti berupa enam bong, pirek, beberapa bungkus sisa pakai sabu, serta senjata tajam berupa samurai dan pisau di dalam tas yang dibawanya.

Dengan ditemani orang tuanya, DK diperiksa oleh penyidik selama 6 jam untuk mengetahui kasus curas yang korbannya adalah Muhammad Fikri (17) di kawasan Raden Saleh pada 20 Desember 2012 lalu. (h/nas)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman :Jefli

Pasbar Tuan Rumah HPN Tingkat Provinsi Tahun 2013 PASBAR, HALUAN— Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumatera Barat, Basril Basyar mengatakan, Kabupaten Pasaman Barat telah ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2013. Penetapan itu dilakukan saat rapat pengurus beberapa waktu lalu. Selain seminar, juga diadakan berbagai lomba atau pertandingan olehraga. HPN tahun ini juga dilaksanakan

anjangsana dan kegiatan tambahan lain. Puncak peringatan HPN tingkat Sumatera Barat di Pasaman Barat, dihadiri Gubernur Irwan Prayitno bersama jajarannya, bupati dengan walikota seSumatera Barat. “Selain itu, hadir juga Menteri Perhubungan RI, Ketua Umum PWI, Margiono, dan sejumlah undangan,” kata Basril Basyar ketika menghadiri rapat perdana persiapan HPN tingkat provinsi di aula Kantor Kementerian

Ketua PWI Cabang Sumatera Barat, Basril Basyar (kiri).IST

Agama Pasaman Barat, Jalan M. Natsir Simpang Ampek, Kamis (24/1). Bupati Pasaman Barat, diwakili Asisten Bidang Pemerintahan, Sukarni, didampingi Kabag Humas, Hendrizon, pada kesempatan yang sama menyampaikan, karena yang menjadi tuan rumah pelaksanaan HPN tahun 2013 adalah Kabupaten Pasaman Barat, maka pemda dengan segenap institusi di dalamnya juga ikut merasa bertanggungjawab melaksanakan suksesnya peringatan Hari Pers tingkat Sumatera Barat. Sesuai kesepakatan, jelasnya, Pemkab Pasaman Barat pada pelaksanaan HPN telah mengalokasikan anggaran yang diambilkan dari dana hibah sebesar Rp200 juta. Ketua PWI Perwakilan Pasaman Barat, Dharmawi Siddik menyampaikan, karena kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di daerahnya, maka pihaknya masih membutuhkan adanya komunikasi, koordinasi dan konsultasi secara terpadu dengan semua pihak. (h/gmz)

Kelompok Tani Sampaikan Aspirasi SIJUNJUNG, HALUAN — Sejumlah Kelompok Tani (Keltan) di Kecamatan Sumpur Kudus dan Kecamatan Koto VII mengadakan acara temu ramah, (23/1). Temu ramah itu dihadiri tokoh Kabupaten Sijunjung, Liswandi SE, yang merupakan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai Demokrat. Temu ramah yang diadakan di sekretariat Keltan Gunung Seribu Nagari Tanjung Labuh tersebut berlangsung alot. Karena diskusi antara kelompok tani yang hadir dengan undangan dari pemerintah Kabupaten Sijunjung bersama Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, membahas masalah pertanian di daerah.. Liswandi menyampai-

kan pentingnya berkelompok dalam pencapaian pembangunan. “Berkelompok itu berarti bekerjasama dan sama-sama bekerja. Dengan demikian tujuan untuk kepentingan bersama akan mudah tercapai. Kelompok tani misalnya, dengan adanya kelompok tani berarti kita mewujudkan cita-cita pembangunan pertanian. Dimulai dari hal terkecil,” tuturnya., Untuk mencapai kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani, katanya melanjutkan, maka diperlukan ketersedian sarana pendukung. Tentunya sarana yang dibutuhkan oleh petani, dalam menggarap areal pertanian mereka. “Kita akan usahakan membantu kebutuhan-kebutuhan kelompok tani yang aktif dan bersinergi dalam

pembangunan dari DPRD Provinsi,” tambah Liswandi yang pada kesempatan tersebut dating bersama Ketua DPC PD Sijunjung, Indra Jaya, SH. Ketua Kelompok Tani Gunung Seribu, Yulhendri menyampaikan apresiasinya, terkait niat baik dan kepedulian dari pemerintah. Legislatif yang merupakan aspirator masyarakat, juga tidak akan melepaskannya begitu saja. “ Kita hargai dan sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan Bapak Liswandi. Kami harap, selaku anggota dewan, aspirasi yang kami sampaikan itu memang diperjuangkan,” kata Yulhendri, setelah menerima bingkisan dari Liswandi yang dibagibagikan kepada peserta yang hadir. (h/cw-eep)


4 SUMBAR LINGKAR

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

TINGKATKAN PERAN DI SEKTOR RIIL

127 Lulusan Stiper Sijunjung Diwisuda SIJUNJUNG, HALUAN — Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian di bawah Yayasan Pendidikan Sawahlunto/Sijunjung (Yapsas) mewisuda 127 mahasiswa, dari tiga jurusan yang ada di sekolah tinggi tersebut. Wisauda yang dilaksanakan di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung tersebut, dihadiri Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. Ia menyampaikan harapan yang besar, terhadap wisudawan/wati yang pada nantinya bermanfaat bagi daerah Kabupaten Sijunjung khususnya. “Gunakanlah, manfaatkanlah ilmu yang digarap selama menjalani masa kuliah di Stiper. Dengan demikian, aplikasi ilmu yang digunakan tersebut akan berdampak luas. Khususnya bagi Kabupaten Sijunjung,” ujar bupati. Ketua Yapsas Zainal Wanna, S. Sos mengatakan, wisudawan berjumlah 228 orang. Dengan demikian, Yapsas yang berdiri pada Juni 2002 lalu tersebut semakin menunjukkan kepeduliannya terhadap Kabupaten Sijunjung dari segi Pendidikan. “ Artinya telah 228 orang diwisuda sejak Yapsas berdiri Juli 2002 lalu,” ujarnya. Epi Radisman Dt. Paduko Alam, SH selaku Sekretaris yayasan juga mengharapkan, agar perhatian pemerintah terhadap lulusan lebih dikonkritkan. “ Dengan bertambahnya wisudawan kita, maka harapan tertumpang kepada pemerintah. Lulusan yang kompeten selalu kita lahirkan. Maka tidak salahnya, para wisudawan lebih dimaksimalkan potensinya untuk daerah,” tutur Ketua LKAAM Kabupaten Sijunjung. (h/cw-eep)

Pengurus Koperasi Akan Disertifikasi PADANG, HALUAN- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) akan memberikan sertifikasi kepada pengurus koperasi untuk meningkatkan kompetensi dan SDM pengurus koperasi yang ada di Sumatera Barat.

batang ini sudah dirasakan oleh masyarakat Padang Pariaman, karena sudah banyak kelompok tani yang menerapkan tanam padi ini dengan hasil yang sangat memuaskan. “Hasil yang bagus ini sudah dirasakan oleh Kelompok Tani Aur Serumpun ini, karena hasilnya sekarang berkisar antara 7 atau 8 ton per hektar. Artinya masyarakat petani di Padang Pariaman ini bak kato padi masak jaguang maupiah, yaitu hasil panen padi tanam sabatang ini cukup bagus,” kata bupati. (h/cw-bus)

Dengan demikian pengembangan koperasi bisa dilakukan secara swadaya oleh masyarakat tanpa harus menunggu bantuan pemerintah lagi. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Achmad Karisma usai melantik sejumlah pejabat eselon III dan IV di lingkungan Dinas Koperasi dan UMKM. Selain itu, katanya tahun 2013 ini Dinas koperasi dan UMKM akan fokus pada peningkatan kualitas kelembagaan koperasi. “Targetnya 47 koperasi akan kita lakukan penguatan lebih dengan menguatkan pengurusnya, salah satunya dengan sertifikasi. Selain itu juga dengan dukungan permodalan dan akses, peningkatan peranan koperasi di sektor ril dengan peningkatak pertumbuhan Koperasi Unita Desa di bidang produksi dan program terpadu UMKM,” Ujar Achmad, Rabu (23/1). Untuk penataan Pedagang Kreatif Lapangan (PKL), lanjutnya telah disiapkan bantuan untuk PKL Rp2 juta untuk 1000 PKL. Terkait keaktifan koperasi, Achmad menyatakan akan meningkatakn fungsi kontrol

baik internal maupun ekternal. Selama tahun 2012 terdapat penambahan 45 koperasi di Sumbar diikuti penambahan modal sebanyak Rp110 miliar menjadi Rp1,4 triliun pada 2012. Hal ini juga berdampak pada peningkatan volume usaha dari Rp3,4 triliun pada 2011 menjadi Rp3,9 triliun pada 2012 sehingga Sisa Hasil Usaha juga meningkat Rp56 miliar menjadi Rp263 miliar pada 2012. Namun dilihat dari Rapat Anggaran Tahunan (RAT) terjadi penurunan terhadap koperasi berskala kecil. Dengan penambahan jumlah koperasi, juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja. Jika selama 2011 terserap 4086 orang, selama tahun 2012 meningkat menjadi 4723 orang. “Sekitar 600an tenaga kerja terserap selama 2012,” katanya lagi. Selama tahun 2012 juga telah dilakukan penilaian kesehatan terhadap 830 koperasi yang ada. “Masih banyak yang belum dinilai. Tahun ini sejalan dengan sosialisasi dua UU kita juga kan terus melakukan penilaian kesehatan koperasi,” tandasnya.(h/dla)

setempat terhadap ancaman gempa,” katanya. Di lima tempat yang menjadi sasaran program READI, ada sekitar 1,8 juta jiwa warga bermukim. Padang sebanyak 833.562 orang, Bengkulu dengan jumlah penduduk 308. 544 orang, Nias sebanyak 422.037 orang, Meulaboh dengan 173.558 orang, dan Mentawai sebanyak 76.421 orang. “Kalau program ini berhasil, kita bisa selamatkan banyak jiwa. Sesuai misi Mercy Corps untuk mengurangi resiko bencana,” sebut Direktur

Mercy Corps untuk Indonesia, Paul Jeffery. Makanya kata dia perlu peran serta semua pihak untuk mendukung keberhasilan program tersebut. Sementara itu, pengamat gempa, Badrul Mustafa Kemal mengingatkan ancaman gempa tidak hanya di sepanjang pesisir barat Sumatra. Tetapi juga sesar semangka di jalur tengah Sumatera. Seperti segmen Mandailing Natal, segmen Singkarak, segmen Sianok, maupun segmen Muaralabuh. “Sosialisasi jangan terfokus ke pantai barat saja. Daerah dengan ancaman gempa darat

juga perlu seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Solok,” kata mantan Pembantu Rektor III Unand itu. Dia menyebut gempa darat meski dengan skala kecil justru sering kali menimbulkan korban dalam jumlah besar. Seperti gempa Pidie yang hanya 6 SR beberapa waktu lalu misalnya, menimbulkan kerusakan yang cukup besar. “Ini juga harus diwaspadai, karena gempa di Pidie berpotensi bermigrasi di patahan semangka sepanjang Sumatra,”katanya mengingatkan. (h/cw-sal)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

PANEN — Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar Joni ketika panen padi tanam sabatang SL PTT Model di areal Kelompok Tani Aur Serumpun, Tigo Jerong, Kenagarian Kudu Gantiang Rabu (23/1). foto bustanul arifin. BUS

Keltan Aur Serumpun Panen Padi Sabatang PADANG PARIAMAN, HALUAN — Hasil panen padi tanam sabatang sangat mengembirakan. Hal itu sudah dirasakan oleh anggota Kelompok Tani Aur Serumpun, Korong Tigo Jerong, Kenagarian Kudu Gantiang, Kecamatan V Koto Timur, Kabupaten Padang Pariaman. Peningkatan hasilnya ada sekitar 140 persen dari biasa. “Alhamdulillah, hasil tanam padi sabatang SL PTT Model sudah kami rasakan, karena peningkatannya luar biasa dari yang biasa dila-

kukan sebelum ini,” ujar Ketua Kelompok Tani Aur Serumpun Darlin, Rabu (23/1). Untuk perawatan padi dan pupuk, katanya sangat mudah. Karena pupuk yang digunakan banyak pupuk kompos, dan penyiangannya hanya pakai tangan saja. “Kelopok tani ini memupuk padi tanam sabantang SL PTT Model dengan memakai kompos satu ton perhektar, urea lima puluh kilo per hektar, poska seratus kilo per hektar, hasilnya bisa 25 hingga 40 batang serumpun, dan kelompok tani ini sudah

merasakan hasil yang memuaskan,” jelas Darlin. Salah seorang tokoh masyarakat Kudu Gantiang Z Dt Bandaro Basa mengatakan, semula banyak masyarakat yang tidak percaya dengan hasil padi tanam sabatang SL PTT Model ini. Karena selama ini masyarakat menanam padi satu genggam serumpun dan hasilnya tidak banyak, mana pula satu batang akan banyak hasilnya. “Sekarang ini masyarakat sudah merasakan hasil dari tanam padi sabatang, ke depannya semua

masyarakat di sini akan diajarkan untuk melakukan tanam padi sabatang,” kata Z Dt Bandaro Basa. Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Sumbar Joni mengatakan, sistem tanam padi sabatang yang dilakukan oleh kelompok tani ini sudah cukup bagus. Karena sudah sesuai dengan peraturan serta cara menanamnya, apalagi hasil yang didapat sudah maksimal. Sementara itu, Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni mengatakan, tanam padi sa-

Masyarakat Diminta Waspada Bencana PADANG, HALUAN — Peran aktif masyarakat pesisir dalam menghadapi ancaman bencana dinilai perlu. Apalagi

dengan intensitas gempa di sepanjang pantai barat Sumatera yang tergolong tinggi, menuntut kesiapan lebih.

“Berkaca dari gempa 2009 lalu, meski sudah lama berlalu, kepanikan tampaknya masih mendera masyarakat ketika gempa terjadi. Ini perlu perhatian serius, agar kepanikan bisa ditekan, sehingga bisa meminimalisir korban saat bencana terjadi,” kata Manager Program READI Mercy Corps, Supriyanto di hotel Hayam Wuruk Rabu (23/1). Dia menyebutkan penting membangun ketahanan lingkungan dan inisiatif aktif masyarakat dalam merespon bencana, agar tidak timbul

kepanikan berlebihan yang justru menimbulkan korban dalam jumlah besar. READI atau Resilient Environment through Active DRR Initiative adalah program yang didukung USAID, untuk membangun ketahanan lingkungan dengan menumbuhkan kesadaran masyarakat sekitar dalam menanggapi bencana. “Sasaran program ini di lima titik, Padang, Bengkulu, Meulaboh, Nias, dan Mentawai. Termasuk mensinergikan peran masyarakat dengan pemerintah, swasta dan LSM


OPINI 5

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Menangulangi Tambang Liar Perlu Kebersamaan ASUS illegal minning atau tambang liar ternyata masih saja kurang lebih sama dengan illegal logging dan illegal fishing, yakni masih bertebaran di mana-mana. Kasus terakhir tambang liar malah membikin Kabupaten Dharmasraya jadi heboh lantaran sampai berbuntut Kapolres setempat disandera warga. Pekan ini temuan tambang liar dengan menggunakan peralatan mekanik berupa alat berat ditemukan di Solok Selatan. Tiga unit eskavator disita saat digelar razia illegal minning di aliran Sungai Batang Hari, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan. Kini perkara itu masih dalam penyelidikan oleh Direktorat Reskrim Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar. Alat berat itu sendiri masih diamankan di Polres Solok Selatan. Sedangkan operator alat berat tersebut masih diperiksa itensif oleh penyidik untuk dimintai keterangannya di Polres tersebut. Ternyata memang penambang ilegal di Sumbar ini telah menjalar dari pengusaha hingga ke masyarakat setempat, sehingga ratusan alat berat masuk ke tambang emas untuk mengambil emas tanpa izin dari pemerintah setempat. Seperti juga kayu dan ikan di laut, menambang bahan mineral mulai dari biji besi, emas dan batubara sungguh menggiurkan hasilnya. Tetapi selalu saja orang mengabaikan faktor keamanan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh tindakan tambang yang serampangan. Sayangnya meskipun sudah berkali-kali ada korban akibat penambangan liar ini, orang tak jera-jera melakukan. Karena itu upaya penanggulangan penambangan liar ini harus terus menerus dilakukan, jangan hanya panas-panas tahi ayam. Sekali digulung, ya gulung terus yang lainnya. Jangan ada yang disembunyikan dan dilindungi. Upaya penanggulangan illegal minning pada hakekatnya mencakup pemberantasan kegiatan penambangan secara tidak sah serta pelanggaran terhadap aturan tentang angkutan dan perdagangan (ekspor) barang tambang. Koordinasi upaya penanggulangannya adalah dengan Keppres Nomor 25 Tahun 2001 tentang Tim Koordinasi Penanggulangan Pertambangan Tanpa Izin, Penyalahgunaan BBM, serta Perusakan Instalasi Ketenagalistrikan dan Pencurian Aliran Listrik, menjadi landasan alam penyusunan kebijakan dan program serta operasionalisasi penanggulangan secara terkoordinasi. Keppres tersebut di atas berlaku lagi dengan keluarnya Keppres Nomor 44 Tahun 2004 tentang Pembubaran Tim Koordinasi Penanggulangan Pertambangan Tanpa Izin, Penyalahgunaan BBM serta Perusakan Instalasi Ketenagalistrikan dan Pencurian Aliran Listrik. Dengan Keppres tersebut, Tim Koordinasi Penanggulangan serta Tim Pelaksana Pusat dan daerah dibubarkan. Pelaksanaan tugas penanggulangan selanjutnya dilakukan secara fungsional oleh instansi terkait sesuai lingkup tugas dan kewenangannya. Penanggulangan di fokuskan kepada upaya pemberdayaan aparatur pemerintah di pusat dan di daerah sesuai lingkup fungsi, tugas dan kewenangannya di sektor masing-masing di dalam upaya penanggulangan (sesuai Keppres Nomor 44 Tahun 2004), Penertiban Penambangan Tanpa Izin ( PETI) yang umumnya dilakukan oleh masyarakat, namun dimodali para cukong. Karena itu aparat yang ditunjuk oleh Keppres ini mesti menegakkan hukum terhadap para pelaku illegal minning, pengawasan/pengamanan sampai ke angkutan dan perdagangan (ekspor) barang tambang, agar semuanya terkontrol. Asal muasal barang yang diekspor akan menggiring kita pada jawaban pertanyaan apakah barang itu eks tambang berizin atau tambang tanpa izin. Tapi kita akui sejauh ini kendala-kendala dalam upaya penanggulangan yaitu belum adanya aturan yang menjadi landasan untuk pelaksanaan penaggulangan secara terpadu. Faktor kesulitan dalam pendektesian praktek illegal minning, karena selalu berpindah lokasi. Pemanfaatan masyarakat di sekitar wilayah pertambangan, untuk melakukan PETI, oleh para pemilik modal. Yang lain juga patut kita urai kendalanya pada tingkat suprastruktur misalnya karena masih tumpang tindihnya kewenangan pemberian izin kuasa pertambangan (KP) oleh gubernur dan bupati / walikota, keterbatasan SDM serta sarana dan prasarana pendukung. Upaya meminimalisasi dan mengeliminasi praktek tambang liar perlu juga melibatkan masyarakat luas. Masyarakat mesti memahami dampak buruk dari tambang liar itu. Jika tambang liar merebak, masyarakat yang sudah mendapat kesadaran umum akan bahaya tambang liar itu bisa ikut menjadi pengawas dan kalau perlu melaporkan kepada yang berwajib bahwa ada praktik tambang liar. Akibat dan ancaman yang ditimbulkan oleh kegiatan tambang liar terhadap kemaslahatan orang ramai tidak sekedar kerusakan, tetapi juga berdampak terganggungnya ekonomi negara. Tambang ilegal telah menimbulkan potensi kerugian perekonomian negara yang cukup besar, baik dari nilai sumber daya alamnya maupun dari pajak dan retribusi serta pendapatan negara lainnya. Pada aspek sosial, timbul kesenjangan antara masyakat kecil yang hidup secara tradisional dalam memanfaatkan sumber daya alam, dengan pelaku-pelaku kegiatan ilegal yang bermodal besar. Pada aspek sosial, kegiatan ilegal yang mengakibatkan kerusakan lingkungan. Kita melihat maraknya kasus penambangan liar akhirakhir disebabkan oleh lemahnya koordinasi antar lembaga terkait dalam mengawasi persoalan penambangan ilegal. Kesimpulannya, untuk mengatasi persoalan pertambangan, maka izin pertambangan harus diperketat. Tetapi tidak sekedar itu, pengawasan yang teus menerus harus dilakukan. Jangan hanya heboh dan ribut melakukan razia tambang liar pada saat sudah jatuh korban.***

K

KPK: Integritas Caleg dapat dilihat dari konsistensi kata dan perbuatannya Itu mah adanya di republik mana? Para politisi Golkar pindah ke NasDem Mereka konsisten untuk pindah

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Bukittinggi Koto Rang Agam Oleh: MOCHTAR NAIM ENGAN ditolaknya PP84/1999 oleh masyarakat Kurai sendiri, seperti yang disuarakan oleh Kerapatan Adat Kurai V Jorong (KAK) tanggal 4 November 2012 yang lalu, sama seperti yang dilakukan oleh mayoritas terbesar masyarakat Agam Tuo di sekitar kota Bukittinggi sebelumnya, kasus perluasan wilayah kota Bukittinggi dengan PP84/1999 itu, seperti yang dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Leonardy Harmaini, sudah tidak “seksi” lagi. Leonardy Harmaini, seperti yang juga disuarakan oleh tokoh-tokoh masyarakat Agam Tuo sendiri sebelumnya, mengemukakan jalan keluarnya dengan bekerjasama dalam membangun Kota Bukittinggi dan daerah sekitarnya. Saya sendiri dalam berbagai kesempatan juga sudah menyuarakan agar pola Jabodetabek, Yogya-Sleman dan Surabaya-Sidoarjo, ditiru. Apa yang diinginkan oleh Pemko Bukittinggi dengan DPRDnya dengan membangun fasilitas apapun, sebutlah apapun, tetap bisa dilaksanakan tanpa harus merubah dan memekarkan wilayah kota. Dengan itu Kota Bukittinggi tidak hanya akan sebesar seperti yang diinginkan dengan PP84/ 1999 itu, tapi, sebutlah, seluas wilayah Agam Tuo yang ada sekarang, yang disangga oleh Gunung Merapi dan Singgalang, sampai ke MaturPuncak Lawang, sampai ke Palupuah-Gadut-Tilatang Kamang, sampai ke Baso, Canduang, IV Angkek, Banuhampu, Sariak-Sungai PuaBatu Palano, Koto Tuo-Koto Gadang-Balingka-Ampek Koto. Pokoknya ke seluruh wilayah Agam Tuo yang Kota Bukittinggi terletak di tengahtengahnya, semua dibangun dan menyatu bersama dengan Kota Bukittinggi. Apalagi Bukittinggi adalah memang ... “Koto rang Agam.” Namun, semua itu tanpa

D

merubah batas wilayah, kabupaten/kota, kecamatan dan nagari-nagari, seperti yang kita saksikan di Jabodetabek, Yogya-Sleman dan SurabayaSidoarjo itu. Seperti sekarang saja, bukankah sumber air minum dan tenaga listrik untuk Kota Bukittinggi terletak di Sungai Tanang dan Padang Lua, Kecamatan Banuhampu di Agam? Kalau lapangan terbang dihidupkan kembali, terletak di Gadut, di Agam. Seluruh kebutuhan makanan, sayuran, hasil peternakan dan tenaga manusianya sendiri, disuplai oleh Agam. Seluruh sarana pendidikan, dari TK hingga universitas, bisa ditebar ke daerahdaerah di Agam Tuo. Ada kampus universitas di Baso, di Lasi, di Matua, dan di manapun. Belum pula usaha kerajinan sampai ke pabrikpabrik sekalipun, bisa disebar ke daerah-daerah sesuai dengan potensi SDA dan SDM yang dimiliki. Lihat di Jakarta dan Yogya saja, di mana letaknya universitas - universitas terkenal, seperti UGM, UI, UII, UIN, dsb? UGM, UII, UIN, Univ Muhammadiyah, dsb, di Yogya tidak terletak di Yogya, tapi di Kabupaten Sleman. Bandara Maguwo-Adisucipto di Kabupaten Sleman. Bandara Sukarno-Hatta di Tangerang, Banten. UI di Depok, Jawa Barat. UIN Jakarta di Ciputat, Tangerang, Banten. Orang di sana tak pernah mempermasalahkannya. Kenapa di Bukittinggi kok galau banget?. Kenapa sekarang kok Pemko dan DPRDnya mau-maunya “mencaplok” bagian besar wilayah Agam Tuo sekitar harus masuk kota? Dengan itu nanti nasib orang Agam Tuo akan sama dengan saudara-saudaranya di Kurai V Jorong, yang nasibnya sama dengan penduduk asli lainnya seperti orang Betawi di Jakarta, orang Melayu di Medan, orang Padang di Padang sendiri, dsb. Tanah-tanah mereka habis disikat dan

mereka menjadi orang asli kota yang terpinggirkan. Apalagi kalau sistem ekonomi kota dan negara masih akan seperti sekarang, di mana kelompok non-pribumi dengan para konglomeratnya menguasai seluruh jalur perdagangan, jasa dan industri, seperti di semua kota dan daerah di Indonesia ini, dengan bekerjasama saling menguntungkan dengan para pejabat dan penguasa negara ini. Tidak usah jauh-jauh, Kota Padang saja sekarang ini sudah menjurus ke sana. Di mana mal-mal dan hotel-hotel yang dibangun dan usahausaha besar/menengah di bidang perdagangan dan jasa lain-lainnya sudah berada di tangan mereka. Semua itu terjadi karena adanya kerjasama kolutif

dengan para pejabat dan penguasa negara itu. Para pejabat dan penguasa negara maunya cuma melihat peningkatan angka-angka pertumbuhan statistik ekonomi tanpa menghiraukan “siapa” yang mendapatkan dan menguasai semua itu dan siapa yang terzalimi karena itu. Jika Bukittinggi dibangun bersama dengan daerah sekitar, yang dituju adalah pembangunan yang adil dan merata seperti yang digariskan dalam Pancasila dan UUD 1945 dengan mengutamakan pembangunan untuk rakyat dan masyarakatnya. Seluruh daerah dataran tinggi Agam Tuo yang cantikmenawan, yang Bukittinggi terletak di tengah-tengahnya, kita tinggal merealisasikan impian dari pembangunan itu

sendiri, baik ekonomi, teknologi, pariwisata, sosial, pendidikan, budaya, dan apapun. Dan semua dengan prinsip: membangun untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan menerapkan sistem ekonomi koperasi bersyariah dan dengan dasar filosofi ABS-SBK. Bukankah ada suara halus dari balik makam para pejuang bangsa yang harus didengarkan yang berasal dari Agam dan Bukittinggi, sebutlah Hatta, Syahrir, Agus Salim, Assaat, Halim, Hamka, Natsir, Inyiak Jambek, Inyiak Canduang, Inyiak Parabek, dan banyak lagi, yang sangat mendambakan dilaksanakannya ekonomi koperasi kerakyatan bersyariah yang dilandasi kepada keadilan dan kebersamaan itu? (*)

082390765000

Razia Subuh (1) Yth Pak Kapolda. Apa benar ada izin razia jam 5 pagi di Lubuk Selasih? Kalau memang ada perintah dari Bapak atau ada izinnya, tolong pasang plang nya Pak. +6281374069***

Razia Subuh (2) Pak Polantas Solok, subuh-subuh harusnya salat subuh dulu. Jangan langsung razia. Ntar kena sumpah lho. +6287895749***

Peremajaan Pohon Pelindung UNTUK dinas terkait, mohon peremajaan pohon pelindung di jalan Sumatera Ulak Karang. Pohon pelindung sering patah saat hujan dan angin kencang karena sudah tua. Lapuk dimakan benalu. Ini sangat membahayakan kabel listrik, telepon dan pengguna jalan. Terimakasih. +628126768***

Belajar dari Kasus Bupati Garut TIDAK berapa lama lagi, posisi Aceng sebagai Bupati Garut mungkin bakal segera berakhir. Apalagi Mahkamah Agung sudah memberikan lampu hijau kepada DPRD Garut untuk meneruskan proses melengserkan Aceng. Peristiwa ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kepala daerah lainnya di Tanah Air, khususnya di Sumbar agar tidak tersandung dengan persoalan yang sama. +6281267028***

Tegakkan Hukum dengan Benar

Pelanggan PDAM Jangan Dibebankan Iuran Sampah

SAYA sangat senang dengan tindakan polisi telah menangkap alat berat penambang liar. Tapi sangat di sayangkan sikap polisi dan gubernur serta bupati, yang telah melihat sendiri kegiatan penambangan, seakan tutup mata dengan penambang yang punya izin tapi menggunakan alat berat yang kabarnya jumlahnya mencapai ratusan di sungai Batang Hari. Wahai penegak hukum, mari tegakkan hukum dengan benar. Jangan tebang pilih. Terimakasih. +6281277382***

Yth Bapal pimpinan PDAM. Menurut kami sebagai konsumen air, janganlah kami dibebankan lagi iuran sampah. Sebab PDAM tidak pernah mengambil sampah-sampah di lapangan. Ini sama saja dengan korupsi terang-terangan terhadap masyarakat pengguna air PDAM. Menurut kami lebih baik PDAM menaikkan harga sebesar iuran sampah sehingga di mata

masyarakat PDAM tidak memperlihatkan hal yang negatif dan masyarakat punya konotasi atau sangkaan yang berbedabeda. Bagi Pemko yang mengayomi masyarakat khususnya air, tolong diberikan perhatiannya karena masalah ini sudah terlalu lama. Kami konsumen ini mau membayar karena tidak ada pilihan lain. Trims. +628126702***

Tinjau Kembali Lurah Kelurahan Nan Balimo Yth Bapak Walikota Solok. Tolong ditinjau kembali keberadaan lurah di Kelurahan Nan Balimo. Yang bersangkutan sering tidak di tempat (kantor). Suka mempersulit dalam berurusan. Arogansinya terlalu berlebihan. Jajaran RT/RW sebagai perangkat kelurahan sering diremehkan. Ngomongnya kasar, karena merasa berkuasa/punya beking Wawako (tim sukses). Jangan sampai warga habis kesabarannya! +6285365487***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Irvand


6

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Jakarta Masih Banjir JAKARTA, HALUAN — Banjir di daerah Pluit, Jakarta Utara, masih cukup tinggi berkisar antara 50 cm sampai 100 cm hingga Kamis sore (24/ 1). “Paling dalam masih ada yang satu meter,” kata salah seorang relawan, Budi, Kamis. Menurut dia, kondisi diperkirakan akan normal kembali pada 27 Januari. Sementara itu diperoleh informasi, untuk menjaga pengamanan dan proses evakuasi pihak kepolisian daerah DKI Jakarta telah mengerahkan 400 personel yang disebar ke beberapa titik didaerah Pluit yang sudah bertugas selama lima hari. Selain itu, terlihat komando pasukan khusus (Kopassus) TNI AD serta beberapa relawan yang ada di kawasan tersebut. “Kami sudah di sini sejak hari Jumat (18/1),” ucap Budi. Ia menjelaskan bahwa mereka menyalurkan bantuan berupa makanan, air mineral, pakaian dan selimut. Bantuan tersebut diterima dari pemerintah daerah, perusahaan, LSM, dan lain-lain. Berdasarkan pantauan di lapangan, untuk arus lalu lintas sekitar Pluit sendiri harus dialihkan melalui Jl. Muara Karang Raya. Hal ini dikarenakan masih tingginya genangan air sekitar 20 centimeter. Dari arah tersebut, kendaraan yang hendak ke Jalan Pluit Selatan Raya dialihkan menuju Jalan Jembatan Tiga Timur untuk berputar arah di bawah tol dekat halte busway jembatan tiga. Sedangkan kendaraan dari arah Grogol melalui Jalan Jembatan Tiga Timur menuju kawasan perumahan Pluit diputararahkan kembali ke Grogol, tepat di perempatan Emporium. Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan daerah Pluit, Penjaringan dan Muara Baru masih terendam banjir karena pengaruh rob akibat air laut pasang yang mencapai 0,94 m. Pompa di Waduk Pluit sebagian sudah berfungsi. “Meskipun sebagian besar banjir sudah surut, namun hingga sekarang masih terdapat 45.954 jiwa yang masih mengungsi,” katanya. Sebagian mengungsi, lanjutnya, karena rumahnya masih terendam banjir dan masih diperlukan pembersihan lingkungan. “Tercatat 100.274 KK atau 245.119 jiwa terdampak. Dari 45.954 pengungsi tersebut, tersebar di Jakarta Utara 17.237 jiwa, Jakarta Barat 22.315 jiwa, Jakarta Pusat 1.268, Jakarta Timur 1.442 jiwa, dan Jakarta Selatan 430 jiwa,” ujar dia. (h/rol)

PATROLI — Anggota Marinir TNI AL melakukan patroli malam di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Rabu malam. Patroli untuk mencegah kejahatan di kawasan yang terkena banjir serta memeriksa kembali kondisi para korban banjir. ROL

MA Dinilai Adili Syariat JAKARTA, HALUAN — Tim Kuasa Hukum Bupati Garut Aceng Fikri, Ujang Sujai Toujiri, menilai putusan Mahkamah Agung (MA) telah mengadili syariat Islam. Pasalnya, MA telah mengabulkan putusan DPRD Garut yang merekomendasikan pemakzulan Aceng. “MA mengadili perbuatan Aceng Fikri maka otomatis telah mengadili syariat Islam,” ujar Ujang kepada wartawan di Hotel Guci, Jalan Pasirkaliki Kota Bandung, Kamis (24/1).

Jenderal Djoko Susilo ‘Cuci Uang’ Rp 45 Miliar JAKARTA, HALUAN — Nilai pencucian uang yang diduga dilakukan tersangka kasus korupsi pengadaan simulator SIM di Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo mencapai Rp 45 miliar. Modus pencucian uang dilakukan, antara lain, melalui pembelian aset berupa properti, baik tanah maupun lahan, dan diatasnamakan kerabat serta orang dekat Djoko. Informasi yang diperoleh Kompas dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, nilai aset yang diperoleh sejak tahun 2012 mencapai Rp 15 miliar. Sementara nilai aset yang diduga diperoleh sejak Djoko saat menjabat Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebesar Rp 30 miliar. Nilai aset ini belum termasuk yang berupa sejumlah lahan di Leuwinanggung, Tapos, Bogor, dan Cijambe, Subang. Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja membenarkan, KPK telah melacak aset-aset yang diduga dimiliki atau dikuasai Djoko, kerabat, atau orang dekatnya. “Itu prosedur standar yang dilakukan KPK terhadap tersangka. Kami memang melacak sejumlah asetnya berupa rumah dan tanah,” kata Adnan di Jakarta, Selasa. Namun, salah seorang pengacara Djoko, Tommy Sihotang, membantah perihal kepemilikan aset kliennya yang mencapai miliaran rupiah tersebut. “Tidak benar,” ujar Tommy saat ditanya tentang informasi aset miliaran rupiah yang dimiliki atau dikuasai

kliennya. Tommy mengatakan, sampai saat ini, tim pengacara Djoko belum jelas perihal tindak pidana pencucian uang yang disangkakan terhadap kliennya. “Kami belum jelas, uang mana yang dicuci Pak DS (Djoko Susilo),” ujar Tommy. Adnan mengatakan, KPK telah bergerak ke sejumlah daerah untuk mengklarifikasi soal kepemilikan atau penguasaan aset-aset tersebut. Tim yang disebar KPK, antara lain, mengklarifikasi informasi kepemilikan atau penguasaan sejumlah properti di Solo, Semarang, Jakarta, Bogor, Subang, dan Depok. Adnan menambahkan, KPK juga bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional untuk memperoleh informasi terkait kepemilikan atau penguasaan aset-aset tersebut. Saat ditanya tentang beberapa aset dan properti yang diduga telah diatasnamakan kerabat dan orang dekat Djoko, Tommy mengatakan, tim pengacara masih belum mengetahuinya. “Kami belum tahu,” ucapnya. Dua hari lalu, KPK sempat menjadwalkan pemeriksaan terhadap Djoko untuk kasus dugaan korupsi pengadaan simulator. Namun, pemeriksaan batal dilakukan karena Djoko saat itu belum didampingi tim pengacaranya. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pemeriksaan tersebut merupakan penjadwalan ulang dari pemeriksaan minggu lalu. (h/kcm)

Menurutnya, syariat Islam yang tertuang dalam UUD 45 Pasal 28 ayat 1 huruf i telah menjamin kebebasan beragama seseorang secara pribadi. Hal itu sejalan dengan tindakan Aceng

yang melakukan pernikahan dan perceraian sesuai ajaran Al Quran dan syariat Islam. Untuk itu, lanjut Ujang, pihaknya akan melakukan kajian terkait putusan MA. Bahkan pihaknya juga berencana mengadu kepada Mahkamah Konstitusi. Menurutnya, pernikahan Aceng juga tidak merugikan negara. Sebab, pernikahan dilakukan di rumah pribadi, dengan biaya pribadi. “Kami khawatirkan citra MA akan menjadi buruk di mata masyarkat,” pungkasnya. Pro-perempuan

Sedangkan anggota Komisi III DPR RI Eva Kusuma Sundari menilai putusan Mahkamah Agung yang menyatakan Bupati Garut Aceng Fikri bersalah, telah memenuhi rasa keadilan kaum perempuan. “Selama ini sulit mewujudkan keadilan bagi kaum hawa. Putusan MA itu sinyal positif bagi kepentingan perempuan. Saya menyambut baik putusan MA itu,” kata Eva di Jakarta, Kamis. Anggota DPR RI dari PDIP itu menilai tepat putusan MA tersebut. “Karena ada pelanggaran hukum

(kawin siri) yang ilegal dilakukan Aceng Fikri,” tambah Eva. Eva juga meminta semua pejabat publik belajar dari kasus Aceng. “Tingkat kepekaan gender sekarang ini masih rendah. Diharapkan kasus Aceng bisa diambil hikmahnya,” kata Eva. MA mengabulkan permohonan pemakzulan Bupati Garut Aceng Fikri yang dimohon DPRD Garut. “Mengadili, mengabulkan permohonan DPRD Kabupaten Garut No:172/139/DPRD tanggal 26 Desember 2012,” Juru Bicara MA Ridwan Masyur kemarin. (h/inh)

PERHATIAN TERCURAH KE JAKARTA

Pengungsi Gempa Terserang Penyakit

PIDIE, HALUAN — Sejumlah pengungsi korban gempa berkekuatan 6,0 skala Richter (SR) di Aceh di Kecamatan Mane mulai terserang penyakit. Umumnya mereka menderita demam, flu, dan sakit perut, terutama anak-anak dan pengungsi lanjut usia. Sayangnya, Hingga Kamis (24/1) siang, bantuan obatobatan belum ada untuk mereka. Cuaca yang dingin, hujan, serta alas tidur yang basah membuat mereka rawan terserang penyakit. “Sejak malam pertama setelah gempa itu, dua anak saya langsung sakit. Di sini dingin, kalau hujan lantainya basah semua,” kata Nyak Alut (48), warga Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, yang mengungsi di sebuah bangunan terbuka di Kompleks Kantor Camat Mane, bersama tiga keluarga lainnya.

Selain harus tidur di tempat yang kurang layak, suasana psikologis yang masih trauma juga membuat anak-anak pengungsi itu mudah sekali drop kesehatannya. Ilmayanti (17), menga takan, adiknya yang berumur 9 tahun kini juga mengalami demam setelah tinggal di pengungsian sejak 2 hari terakhir. Adiknya itu lebih banyak menghabiskan waktu t id ur a n d e n g a n m e n u t u p mukanya dengan selimut agar tak sering melihat atap rumah. “Dia masih trauma. Akibatnya, lebih sering tidur dan kurang suka makan. Sekarang dia sakit seperti ini,” kata Ilmayanti yang juga tinggal di pengungsian di Kantor Camat Mane. Di tenda pengungsian SD Turue, Mane, sejumlah lansia

mulai mengalami flu. Udara pegunungan yang dingin, hujan, dan keterbatasan selimut dan baju hangat membuat mereka mudah terserang flu. Terlebih, ketahanan fisik mereka umumnya menurun. “Bantuan obat-obatan belum ada. Dari kemarin baru dibantu tenda, mi instan, dan makanan kaleng saja. Padahal, di sini banyak anak-anak dan lansia yang membutuhkan juga bantuan selimut dan obat-obatan,” kata Hamidi (55), warga Desa Mane, yang turut mengungsi di tenda pengungsia SD Turue. Di Mane ada empat lokasi pengungsian, yakni di SD Simpang Turue sebanyak 16 keluarga (61 jiwa), Kantor Kecamatan Tangse sebanyak 20 keluarga (70 jiwa), Masjid Simpang Turue 17 keluarga (63 jiwa), dan Kampung Baru sekitar

20 keluarga (90 jiwa). Di masing-masing lokasi pengungsian tak tersedia dapur umum. Pengungsi terpaksa pulang ke rumah untuk memasak makanan. “Oleh pemerintah kami hanya diberi mi instan dan ikan kaleng saja. Lalu masak sendiri. Tak ada bantuan yang lain,” kata Ilmayanti (17), warga Desa Mane. Cuaca dingin dan hujan yang turun sejak Selasa membuat para pengungsi kedinginan. Lantai tenda pengungsian pun basah. “Bantuan selimut dan tikar tempat tidur belum ada. Kami saat ini baru memprioritaskan menempatkan tenda. Untuk bantuan yang lain, termasuk medis masih belum,” ujar M Nasir, Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie. (h/kcm/dn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Oknum Polisi.................. Dari Halaman. 1 Bek West....................... Dari Halaman. 1 Shaka menceritakan, saat razia gabungan digelar, ia mengendarai sepeda motor bersama salah seorang temannya, Agung. Ia berhenti 50 meter sebelum lokasi razia karena menyadari tidak memakai helm dan kaca spion. Kejadian ini pun dilihat oleh salah seorang oknum polisi yang tidak mengenakan seragam dan memintanya berhenti. Karena khawatir motornya dicuri, Shaka pun memasukkan kunci kontak sepeda motor ke dalam sakunya. “Karena saya tidak tahu siapa orangnya, saya masukkan kunci ke kantong. Saya khawatir ia hanya oknum yang mengaku sebagai polisi yang bisa saja membawa lari sepeda motor saya,” kata Shaka saat datang ke redaksi Haluan, Kamis (24/1). Tidak lama kemudian datang lagi seorang oknum polisi yang langsung memukul Shaka dengan siku kanannya. Berikutnya datang lagi, seorang pria tanpa pakaian

seragam polisi memukul Agung, yang belakangan diketahui Shaka bahwa orang itu adalah Kanit Reskrim Polresta Padang Timur Ipda Daniel Simangunsong. Kemudian, kata Shaka, aksi pemukulan masih berlanjut ketika dia ditanyai dan dintegrogasi sampai pukul 16.30 WIB. Selama berada di Mapolsek ini keduanya beberapa kali kembali menerima pukulan yang mengakibatkan luka lebam di wajah, dan trauma akibat diintimidasi. “Bahkan sempat diancam akan di DO dari kampus,” katanya. Kejadian ini berakhir ketika keduanya menyerahkan permasalahan ini kepada polisi dengan meminta motor beserta STNK, SIM, dan kunci motor dikembalikan. “Namun saya masih belum terima atas pemukulan yang dilakukan aparat terhadap saya dan teman saya,” ujar Shaka. Masalahnya belum selesai sampai di situ. Warga sekitar yang

melihat Shaka luka lebam, menganjurkan Shaka kembali ke Mapolsek Padang Timur menanyakan alasan mengapa dia dipukuli. Saat itu dia ditemani Agung dan salah seorang anggota TNI berpangkat Praka. Seusai mendatangi Mapolsek, Shaka pun masih diintimidasi dan dipukuli, serta diminta meninggalkan dompetnya dan mengambil sepeda motor yang dibawanya siang tadi dengan berjalan kaki. Merasa tidak terima dengan tindak penganiayaan yang dia alami, keesokan harinya, Shaka melaporkan kejadian ini ke Polresta Padang. Sampai saat ini motor beserta dompet, KTP, dan SIM masih ditahan Kanit Reskrim Polresta Padang Timur Ipda Daniel Simangunsong. Kapolsek Padang Timur Kompol Erman ketika dihubungi tidak mengangkat telepon. Selain itu, Kanit Reskrim Ipda Daniel Simangunsong menolak memberikan keterangan. (h/tim)

Fenomena Sepeda ............ Dari Halaman. 1 Sore yang cerah itu, Masril sedikit bercerita. Ia memulai usaha ini sejak tahun 2011. Pada awalnya ia menyewakan sepeda federal biasa, namun karena sepeda digunakan untuk disewakan, terkadang permasalahan rantai yang sering copot, otomatis peminat menjadi sedikit berkurang. Lalu, ia berpikir dan mengubah pola menjadi sepeda tandem (sepeda dengan dua kursi). Dengan pergantian ini secara berangsur-angsur peminatnya menjadi lebih banyak. Sepeda tandem dirakitnya sendiri bersama temannya yang punya bengkel. Pada awalnya, ia hanya membuka kios berupa cenderamata. Saat itu, para pedagang di sepanjang pantai Padang berdemo ke rumah Walikota Padang terkait pembongkaran kios di sepanjang Pantai Padang dengan judul penertiban. Penertiban itu dilakukan karena presiden SBY kala itu akan berkunjung ke Kota Padang. Pada saat pembongkaran, Fauzi Bahar sempat mengatakan di sepanjang pantai Padang hingga ke Danau Cimpago mengapa tidak ada satupun pedagang berjualan cendera mata. Berawal dari itulah lalu ia berpikir untuk berjualan cendera mata khas minang di depan Danau Cimpago tersebut. Lalu pada tahun 2011 ia mencoba untuk mengikuti penataran Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

(PKBM) di Yogyakarta. Selepas dari penataran tersebut, pada malam harinya ia bermain ke alun-alun keraton Yogya dan di sana ia melihat sepeda tandem yang disewakan sebagai salah satu unsur pariwisata. lalu ia mengakui terinspirasi untuk menerapkan penyewaan sepeda tandem tersebut di Danau Cimpago. Sebelumnya kiosnya yang hanya beratapkan terpal, tidak terlalu kuat ketika diterjang angin. Lalu ia merenovasi kios tersebut dengan penambahan atap seng. Jadi saat ini ia merasa tempatnya sudah aman. Walaupun demikian, hingga saat ini, ia masih sering menerima surat pembongkaran dari Satpol PP. Untuk sepeda, ia contoh dari Yogya dan pembuatannya dilakukan di Kota Padang. Karena sepeda disewakan, maka akan terjadi pengurangan nilai guna yang membutuhkan biaya service dan perbaikan. Selama melakoni usaha jasa penyewaan sepeda tandem ini, untuk perbaikan dan service juga ia lakukan sendiri. Dalam hari kerja, yakni Senin hingga Jumat, ia mulai beroperasi dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Dalam sehari bisa meraup omset Rp250 ribu hingga Rp500 ribu. sedangkan untuk weekend, ia mulai beroperasi setelah shalat subuh hingga malam hari. Sepeda tamdem yang cukup menjanjikan bagi pariwisata. ia

berharap walikota bisa memberdayakan usaha ini dan bisa dikembangkan di Pantai Padang. Sebelumnya, ia yang sudah tergabung dalam PKBM telah bermitra menjadi binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Padang. Untuk memajukan usahanya, ia juga telah mengajukan proposal usaha sepeda tandemnya. Dari Disperindag, ia direkomendasikan untuk meminjam modal di Koperasi. “Alhamdulillah hingga sekarang belum ada responnya,” Kisahnya pada Haluan Rabu (23/1.) Walaupun demikian, ia tidak pernah ambil pusing, yang penting dengan adanya usaha seperti ini, image pantai Padang bisa berubah dari tenda ceper ke pariwisata sepeda tandem. Salah satu penyewa Rina berkomentar bahwa naik sepeda tandem itu seru dibanding berkeliling pantai menggunakan sepeda motor atau jalan kaki. “Awalnya, memang susah untuk menyatu dengan sepeda tetapi setelah mengayuhnya selama 30 menit, akan terbiasa,” ungkapnya. Ratih, yang juga penyewa di sore itu, mengatakan dengan menggunakan sepeda akan lebih terasa fun. Ia merasa kembali lagi ke masa kecil. “Beda saja kalau menggunakan sepeda tandem. Orang menjadi lebih ramah. Seperti menjadi pusat perhatian,” tutupnya. (h/cw-dra)

Wartawan Muda .............. Dari Halaman. 1 tinggi-Agam, tepatnya di depan Metro Smart yang berjarak sekitar 150 meter sebelum Simpang Tanjung Alam dari arah Kota Bukittinggi. Nyawa korban tak bisa diselamatkan, karena terlalu banyak mengeluarkan darah pada bagian kepala dan wajah. Akibat kecelakaan maut itu, sekujur tubuh korban mengalami luka sobek, dan terparah dialami pada bagian kening hingga mulut korban. Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 12.20 WIB, Rabu (23/1). Aulia Rahman yang lahir di Panampuang 19 Juni 1988 bergabung dengan Harian Haluan semenjak 1 November 2012 lalu dan juga masih berstatus mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) H Agus Salim Bukittinggi. Selain di Harian Haluan, Aulia Rahman sebelumnya juga pernah menjadi jurnalis di Harian Singgalang. Hingga Kamis (24/1) kemarin, rumah duka korban di Dusun Ikan Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, Baso, Kabupaten Agam masih ramai dikunjungi sanak keluarga, dan masyarakat setempat. Selain itu, para mahasiswa dan dosen STIE, jurnalis, pejabat dan SKPD Bukittinggi dan Agam serta relasi dan teman korban juga masih berdatangan untuk melayat dan memberikan doa. Peristiwa maut yang menewaskan Aulia Rahman ini terjadi begitu cepat dan membuat rekan-rekannya terhenyak, seolaholah sebuah mimpi buruk. Davis, adalah satu-satunya sahabat korban yang sempat berinteraksi dengan korban, saat beberapa detik sebelum kejadian. Pada saat kejadian, Davis sedang mengendarai mobil pribadinya dan persis berada di belakang korban, sehingga dengan jelas bisa melihat peristiwa kejadian yang mengerikan itu. Davis menceritakan, saat Ia mengendarai mobil dari arah Payakumbuh menuju Bukittinggi dan melintasi Simpang Tanjung Alam, tiba-tiba Ia mendengar suara klakson sepeda motor yang sengaja dibunyikan berkali-kali dari arah belakang sebelah kanan. Ketika melihat dari kaca spion, ternyata Ia melihat wajah korban yang sedang mengendarai sepeda motor Vega ZR warna biru, dengan nomor polisi BA 3285 LH. “Dari kaca spion, terlihat wajahnya sangat putih dan ceria, beda dari biasanya. Saat berpas-pasan, Ia menyapa saya dan permisi untuk duluan, dan sayapun mempersilahkan untuk duluan. Saya tak

menyangka jika itu merupakan kalimat terakhir yang diucapkannya,” tutur Davis sedih. Setelah kendaraan korban mendahuluinya, Davis masih sempat melihat korban beberapa meter di depannya, yang berusaha menyalib mobil Honda Freed warna putih dari arah yang sama. Namun seolah-olah tak memberi celah, mobil tersebut terus merangsek ke arah tengah badan jalan. Di sinilah kecelakaan maut bermula. Di saat terus mencoba menyalib mobil tersebut, mendadak sepeda motor yang digunakan korban menyentuh bamper mobil bagian belakang sebelah kanan. Akibatnya, korban jadi kehilangan keseimbangan dan tersungkur di aspal. Sialnya, dari arah berlawanan atau dari arah Kota Bukittinggi menuju Payakumbuh, melaju mobil pick up Mitsubishi L300 warna coklat kehitaman dan ban mobil sebelah kanan bagian depan dan belakang langsung menyambar dan melindas kepala korban. Akibatnya, korban jadi tergeletak tak bergerak dengan posisi menelungkup. Ironisnya, pengendara kedua mobil itu baik mobil Honda Freed maupun pengendara mobil Mitsubishi L300 sama sekali tidak mau berhenti dan terus melaju alias kabur. Davis yang tak jauh dari lokasi kejadian, segera menghentikan kendaraannya, lalu berusaha menggotong korban. Namun karena kondisinya lagi tidak stabil dan sekujur tubuh gemetaran akibat melihat kejadian tragis itu, Davis mengaku kesulitan menggotong korban sendirian. “Saya sempat meminta bantuan kepada warga sekitar untuk menggotong korban. Awalnya semuanya tidak mau karena takut. Beberapa menit kemudian barulah warga berani dan kami menggotongnya sama-sama ke pinggir jalan. Karena fokus sama korban, saya tidak sempat melihat nomor polisi kedua mobil itu,” tutur Davis. Namun sebelum korban dibawa ke rumah sakit, Ia tewas akibat terlalu banyak mengeluarkan darah. Jenazah korban lalu dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam Ibnu Sina (Yarsi) di kawasan Belakang Balok Bukittinggi. Di rumah sakit ini, sejumlah anggota keluarga korban tampak histeris. Sekitar pukul 16.36 WIB, korban tiba di rumah duka di Dusun Ikan Jorong Sungai Janiah Nagari Tabek Panjang, Baso, Kabupaten

Agam. Sekitar pukul 17.16 WIB korban dishalatkan di Masjid Darul Alam, tak jauh dari rumah duka. Setelah itu, korban lalu disemayamkan di pemakaman keluarga, yang berjarak sekitar 800 meter dari rumah duka. Hampir seratus warga setempat dan anggota keluarga mengiringi pemakaman korban. Tak hanya itu, puluhan wartawan media cetak, elektronik dan media online turut memberikan doa bagi korban di tempat pemakaman. Bahkan sejumlah pejabat seperti Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, Ketua DPRD Bukittinggi Rachmat Aris beserta sejumlah SKPD Bukittinggi juga ikut memberi doa di pemakaman. Walikota Ismet Amzis mengungkapkan, atas nama Pemerintah Kota Bukittinggi Ia menyampaikan rasa duka cita, serta mendoakan almarhum diberi tempat yang layak di sisi-Nya, serta bagi keluarga diharapkan bisa tabah dan ikhlas dalam menerima cobaan tersebut. Dimata Ismet, almarhum merupakan sosok yang baik dan cerdas. Terakhir semasa hidup Ia bertemu almarhum dalam sebuah acara Pemko Bukittinggi pada Selasa (22/ 1) lalu. “Waktu terakhir bertemu, wajahnya tampak murung dan sedikit pendiam dan tidak mau makan. Aneh juga rasanya,” kenang Ismet. Beberapa kerabat almarhum mengatakan Maman begitu almarhum biasa dipanggil di Sungai Janiah, adalah pemuda yang taat beribadat, suka guyon dan santun dalam bergaul. “Di sekitar Sungai Janiah ini, pemuda yang paling taat beribadat adalah maman. Orangnya pandai bergaul, suka guyon, santun dan sangat hormat kepada yang tua,” kata salah seorang kerabat korban. Semua orang yang mendengar penuturan itu juga membenarkan Aulia Rahman adalah pemuda yang baik dan bahkan sangat baik. “Barangkali karena sangat baik itu makanya Maman cepat dipanggil sang Khalik,” kata seorang warga Sungai Janiah lainnya menimpali. Paman korban H Chun Masido (Korda Singgalang di Bukitinggi) mengatakan Aulia Rahman adalah anak yang gigih dan keinginannya untuk maju sangat besar. Ia tak menyangka keponakannya itu begitu cepat dipanggil oleh Sang Maha Pencipta. “Ia adalah keponakan saya yang paling besar. Saya merasa sangat kehilangan,” kata Chun yang juga didampingi kedua orang tua korban. (h/wan)

Alhasil bek yang baru bermain 11 menit itu terbanting ke lapangan dan tidak sadarkan diri. Wasit Andre Marriner dan Sagna kemudian menghampiri Potts dan berusaha melakukan komunikasi. Namun, bek 18 tahun itu sempat tidak sadarkan diri selama beberapa detik. Setelah sadar, Potts sempat bingung menjawab pertanyaan Marriner dan Sagna.

“Dia menghantam lapangan seperti tidak sadarkan diri. Dia mampu menjawab pertanyaan, tapi tidak dengan jawaban yang benar. Dia sempat pingsan beberapa detik,” ujar manajer West Ham, Sam Allardyce. “Ketika Anda jatuh seperti itu, maka akan ada masalah. Dia dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi sadar,” sambung Allardyce seperti dilansir Daily Mail.

Potts harus mendapatkan perawatan selama 10 menit di lapangan oleh tim medis. Seluruh suporter di dalam Stadion Emirates terdiam ketika bek kiri itu mendapatkan perawatan. Kemungkinan besar Potts mengalami cedera di bagian leher. Potts merupakan anak mantan kapten The Hammers yang juga manajer West Ham U-18, Steve Potts. (h/net)

Berkas 10 ...................... Dari Halaman. 1 di antaranya satu unit sepeda motor, pecahan kaca mobil Kapolres, kayu, batu dan bukti-bukti lainnya. Kapolres Dharmasraya AKBP Chairul Aziz didampingi Kasat Reskrim AKP Lazuardi, Rabu (24/ 1) mengatakan, dilimpahkannya kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Pulau Punjung karena Jaksa memandang berkas 10 orang tersangka sudah lengkap. “Sebelum tersangka dilimpahkan, kita juga sudah periksa puluhan orang saksi, termasuk saksi mahkota sendiri dan saksi

dari luar. Tersangka kita jerat dengan pasal 351, pasal 170 jo pasal 55 KUHP,” ungkap Kapolres Semua tersangka diantar dari Mapolres ke Kejari Pulau Punjung menggunakan mobil tahanan Polres Dharmasraya, tidak satu pun terlihat anggota keluarga tersangka yang menyaksikan keberangkatan itu. Kasi Pidana Umum Kejari Pulau Punjung, Syahrir Jasman juga menyebutkan bahwa berkas tersangka kasus Aur Jaya dibagi menjadi tiga bagian, di antaranya

berkas satu dengan empat orang tersangka, berkas dua dengan empat tersangka dan berkas tiga dengan dua orang tersangka. Tersangka dijerat dengan pasal 351, 170 dan 404 jo 55, ancaman maksimal 12 tahun penjara. “Kasus Aur Jaya ini akan ditangani oleh tujuh orang Jaksa, saya sendiri selaku koordinatornya, korban diantaranya Kapolres AKBP Chairul Aziz, Kapolsek Koto Baru Iptu Yana, Kasat Narkoba Iptu Teddi, dan Brigadir Marjulis,” ucap Syahrir. (h/fma)

Politisi Kutu ................... Dari Halaman. 1 Menurutnya, popularitas memang penting. Namun yang lebih penting adalah soliditas struktural yang disokong oleh kerja tim. Para kutu loncat biasa sulit untuk bekerja dalam tim. Mereka lebih suka bekerja dan menonjol sendiri. Luthfi menjelasan, selama ini PKS besar karena kerja mesin politik. Bukan karena popularitas atau hasil kerja orang per orang. “Tidak ada yang menonjol sendirian di PKS. Karena sistem di PKS tidak memungkinkan hal itu. Kita mementingkan kerja tim yang solid,” urai Luthfi. Sementara itu Luthfi dalam orasi politiknya di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, menegaskan, masing-masing partai politik memiliki sikap sendiri menghadapi para politikus kutu loncat. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan tidak untuk politikus kutu loncat. “Memang PKS tidak keberatan untuk menampung siapa pun, tetapi bukan orang-orang kutu loncat politik yang membawa kerusakan dari satu partai ke partai lain, meski populer saat ini. Tetapi akan dipastikan rekam jejak, perjuangan serta visi misi yang sama dan sepakat berjuang dengan PKS,” kata Luthfi. Menurut Luthfi, meski tokoh tersebut memiliki semua sarana kampanye untuk merebut hati rakyat dan memborong seluruh suara yang ada, tetapi jika meninggalkan dan mengabaikan rasa keadilan masyarakat, maka tidak ada jalan masuk ke PKS. “Kepada para kader keluarga besar PKS, jangan silau kepada tokoh-tokoh populer, jangan silau kepada orang-

orang yang memiliki semua sarana dan prasarana yang luar biasa. Berikan kepada meraka waktu untuk mengkaji dan mempelajari bagaimana berjuang dengan PKS,” kata Luthfi. Selain itu, Luthfi juga menegaskan tidak sembarang orang atau tokoh bisa diterima bergabung dengan partai nomor urut tiga pada Pemilu 2014 mendatang itu setelah partainya tidak lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum atau terjadi perpecahan internal. “Ada persyaratan yang harus dipenuhi, bukan semata-mata untuk mendapatkan kursi di parlemen, bukan semata-mata karena pupularitas dan kontribusi yang mungkin mereka berikan. Tapi yang ingin dipastikan adalah kesiapan mereka memperjuangkan masyarakat kecil, mensejahterakan masyarakat Indonesia dan utamanya adalah menegakkan keadilan,” katanya. Terus Meningkat Sedangkan pengamat politik dan sosiolog dari Universitas Gajah Mada (UGM), Arie Sudjito mengatakan, pada tahun 2013, jumlah politisi kutu loncat akan mengalami peningkatan. Apalagi dengan semakin sederhananya jumlah parpol, peta kekuatan politik akan semakin mudah dibaca. Akibatnya, para politisi langsung sigap mencari partai yang lebih besar, ketimbang bernaung di partai pinggiran. “Kutu loncat akan besarbesaran. Ini modus lama, karena partai saat ini hanya menjadi institusi administatif politik,” kata Arie. Banyak politisi, lanjut Arie, yang menilai semua partai politik sama saja. Partai tak lagi diperhitungkan

sebagai institusi dengan nilai dan ideologi yang harus dijaga dan diperjuangkan. Sehingga menjelang pemilu 2014 diperkirakan kapasitas dan kelembagaan partai tak akan sejalan. Partai politik, bahkan yang sudah mapan dan tua sekalipun diniainya akan mengalami pengikisan nilai. Lantaran partai diisi oleh individuindividu yang lebih mempertimbangkan oligarki ketimbang rakyat, menurut Arie, jati diri partai akan meluntur. Semua partai di mata rakyat akan terlihat sama dan monoton. Semua partai pun akan menempuh langkah yang sama melalui politik pencitraan. Tapi, pencitraan cenderung dilakukan politisi untuk menyelamatkan dirinya sendiri. . Arie menganggap, peta kekuatan politik akan mengarah pada kewajaran jika rakyat sebagai pemilih mau lebih selektif dan tidak apatis. Karena di tengah kondisi stabilitas politik dengan dinamika yang tinggi, rakyat harus bisa menjalankan fungsi kontrol. Sebelum memilih calon legislatif atau partai tertentu, kata dia, pemilih harus melacak rekam jejak calon yang akan dipilihnya. Kemudian, upaya melakukan kontrak politik terhadap politisi dan parpol harus mulai dibiasakan. Agar rakyat bisa mengetahui apa yang bisa diakukan wakilnya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Lalu apa konsekuensinya jika janji wakilnya tidak bisa dipenuhi. “Rakyat juga harus berani menagih hutang politik dari politisi atas apa yang sudah dikerjakannya lima tahun lalu,” kata Arie. (h/dn/sps)

Hanya Tiga .................... Dari Halaman. 1 Pada ekskavator bermerek Hitachi tertera nomor 123. Pada ekskavator ini juga tertulis kode MKB 03. Ekskavator merk CAT 320D warna kuning memiliki stiker nomor 80, dan eskavator merek Kobelco SK 200 warna biru mengantongi stiker PT Geominex Solok Selatan tanpa nomor dan digandengkan dengan stiker PEKATINDONESIA BERSATU. “Di wilayah hukum Polsek Sangir Batang Hari, hanya tiga unit eskavator yang diamankan,” kata Kapolsek Sangir Batang Hari AKP Benu Alam. Sedangkan Kapolres Solok Selatan AKBP Djoko Trisulo tidak mengangkat HP, walaupun HPnya aktif. Kasat Reskrim Polres Solsel IPTU Roy Noor tidak mengaktifkan nomor handphonenya. Walau demikian, pada Rabu (23/ 1) Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo masih memberikan pernyataan bahwa tiga orang operator dari eskavator yang ditangkap sudah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. “Kita sudah mengantongi nama pemilik ekskavator. Namun belum bisa dipublikasikan karena masih dalam proses penyelidikan. Tiga orang operator yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Suheri (28) warga asal Siantar Sumut, Suheri Purba (23) asal Sumut dan Hendri Tambunan (20) asal Sumut,” kata Kapolres Solsel AKBP Djoko Trisulo di Golden Arm. PT Geominex Solok Selatan Dukung Razia PT Geominex Solok Selatan selaku pemegang wilayah kerja pertambangan dengan izin usaha pertambangan yang resmi, mendukung tindakan pemerintah untuk melakukan razia di lokasi perusahaannya. “Kita sangat mendukung usaha pemerintah untuk merazia eskavator ilegal itu. Dulu memang dikeluarkan izin melalui kontrak kerja dan stiker. Namun, setelah addendum perubahan alat produksi yang kita usulkan ditolak pemda Solsel, kita sudah larang para pemilik ekskavator untuk beroperasi,” kata Rinaldi, Wakil Direktur PT Geominex Solok Selatan saat dihubungi Kamis (24/1) via telepon. Beberapa waktu lalu Wakil Direktur PT Geominex Solok Selatan Rinaldi pernah mengakui bahwa

ada 81 surat kerjasama yang dikeluarkan perusahaan. Ada surat kerjasama (SK) yang diberikan perusahaan dengan cara pemilik ekskavator membayar ke perusahaan dengan pendapatan bersih (netto) Rp25 juta per 200 jam per ekskavator. Analisisnya, bila satu ekskavator membayar Rp25 juta per 200 jam. Sedangkan 200 jam sama dengan 15 hari. Sebulan adalah 400 jam atau satu bulan itu dua kali pembayaran. Maka, jumlah eskavator dikalikan jumlah setoran dikalikan dua pembayaran dalam satu bulan. Jumlahnya adalah Rp6,15 miliar. Kalau dikalikan 12 bulan, maka bersih pendapatan yang diterima perusahaan PT Geominex Solsel adalah Rp73,8 miliar. Belum lagi hasil emas dari 400-an eskavator yang menggarap di lokasi tersebut. Kontribusi Sangat Minim Kontribusi PT Geominex Solok Selatan untuk pendapatan daerah Kabupaten Solsel sangat minim. Selama tahun 2012 pemasukan untuk daerah hanya Rp18.260.000. Sementara daerah aliran sungai (DAS) Sungai Batang Hari dan hutan di sekitarnya akibat kegiatan tambang emas itu sudah rusak parah. Tak sebanding kerusakan yang ditimbulkan dengan manfaat yang diperoleh daerah. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Solsel Julian Efi mengaku sudah memberikan surat penolakan penggunaan ekskavator seperti yang tertuang dalam addendum perubahan alat produksi yang diajukan perusahaan. Akan tetapi, pemerintah daerah belum menerima balasan dari perusahaan. Tidak hanya itu, tindakan ceroboh dari perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan emas alluvial ini dengan memasukkan ekskavator besar-besaran sebelum Pemda setempat mengizinkan penggunaannya sudah menimbulkan banyak persoalan dan merugikan daerah. Pemkab Solok Selatan bisa saja meminta ganti rugi ke perusahaan yang memiliki IUP dengan mengeluarkan sanksi paksaan pemerintah dengan dilengkapi data analisis produksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin

Lingkungan pasal 71 Jo pasal 72. Jangan Ada Tebang Pilih Beredar isu, razia tebang pilih. Aparat hanya menangkap tiga unit eskavator dan beberapa mesin untuk dijadikan barang bukti. Anggota tim razia sendiri yang tak bersedia disebut jati dirinya juga mengakui bahwa ada tebang pilih. Tim sendiri juga tak bisa berbuat banyak ketika mendapati kenyataan bahwa sebagian besar pemilik ekskavator dibeking oleh oknum aparat. Akibatnya terjadi kongkalikong. “Kami ini hanya kuda pelajang bukit,” kata salah seorang anggota tim. Direktur Tim Operasional Penyelamat Aset Negara Solsel, Sutan Saridin meminta kepolisian transparan dalam razia. Polisi diminta mengikutsertakan pers untuk melaporkan ke ruang publik tentang kondisi yang terjadi sebenarnya. “Jika aparat tidak tebang pilih, setidaknya separuh dari 400-an eksavator yang beroperasi, dapat ditemukan dan disegel sebagai barang bukti, tetapi kenyataannya hanya tiga unit ekskavator saja yang diamankan,” ujar Sutan Saridin. Menurutnya sikap petinggi aparat kepolisian di Solsel yang tidak mau memberikan keterangan soal temuan razia memperkuat bahwa isu back-up yang beredar itu seakan-akan benar adanya. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto mengatakan tiga unit ekskavator yang diamankan masih dalam penyelidikan oleh Ditreskrimsus Polda Sumbar. “Alat berat itu masih diamankan di Polres Solok Selatan. Sedangkan operator alat berat tersebut masih diperiksa intensif oleh penyidik untuk dimintai keterangannya di Polres tersebut,” kata AKBP Mainar Sugianto, kemarin. Menurut Mainar, penyidik Polda Sumbar masih melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut dalam kasus illegal minning tersebut. Jika terbukti bersalah maka akan ditindak sesuai dengan aturan hokum yang berlaku. “Kita belum bisa langsung memvonis mereka bersalah. Penyidik terlebih dahulu memeriksanya dan memintai keterangan dari saksi. Apabila nantinya terbukti, maka akan ditindak lebih lanjut,” ujarnya. (h/icol/nas)

>> Editor : Yon Erizon, Ismet Fanany MD

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

KANTOR BUPATI— Kantor Bupati Agam berdiri megah di Lubuk Basung. Namun sampai saat ini ruangan wakil bupatinya masih kosong, karena pelantikan wabup terpilih tertunda lagi. IST

SETELAH EMPAT KALI TERTUNDA

Pelantikan Wabup Agam Molor Lagi AGAM, HALUAN—Lagi-lagi molor. Pelantikan Wakil Bupati Agam terpilih Irwan Fikri yang sudah dijadwalkan Kamis 31 Januari 2013 diundur lagi ke tanggal 12 Februari 2013. Pengunduran itu dilakukan akhir Desember 2012 gagal karena Gubernur Sumbar yang lagi, setelah itu awal Januari akan melantik wa2013 tetapi Gukib bupati ini tidak bernur Sumbar bisa hadir pada tidak punya waktu jadwal, hari Kamis melakukan pelan31 Januari 2013 tikan, lalu guberitu. nur menyatakan Menurut Wakil kesedianya Kamis Ketua DPRD Agam 31 Januari 2013, Yandril kepada tetapi diralat lagi Haluan kemarin, menjadi 12 Febpelantikan Wabub ruari 2013 menIRWAN FIKRI terpilih itu telah datang. beberapa kali mengalami “Karena yang akan melanpenundaan, semula bakal tik gubernur atas nama mendilantik awal Desember 2012 teri dalam negeri maka kita tetapi gagal, dijadwal lagi harus menunggu kesiapan

beliau,” kata Yandril. Sementara Pemkab Agam telah mempersiapkan acara pelantikan Wabub tersebut di Gelanggang Olahraga(GOR) Rang Agam Lubuk Basung. Panitia pelantikan telah melakukan pembenahan gedung tempat acara termasuk pembenahan rumah wakil bupati yang telah lama ditinggalkan bekas wakil bupati Umar yang tersandung kasus korupsi dan telah dipidana 17 bulan kurungan. Menurut Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Agam Isman Imran, pelantikan Wabub Irwan Fikri diperikirakan akan dihadiri 2.000 orang terdiri dari bupati dan wali kota se-Sumbar, Muspida Kabupaten Agam,

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, wali nagari, tokoh masyarakat dan lainnya. Pelantikan yang akan dilakukan terhadap Irwan Fikri berdasarkan SK Mendagri Nomor 132.13-911 tahun 2012 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Irwan Fikri sebagai Wakil Bupati Agam. SK itu telah sampai ke Kabupaten Agam pada awal Januari 2013. Irwan Fikri yang diusung PPP, Partai Hanura dan PPRN terpilih sebagai Wabub setelah memperoleh 27 suara dari 40 suara pada pemilihan di sidang paripurna anggota DPRD Kabupaten Agam, Senin (19/1). Sedangkan rivalnya, Syafrizal dari Partai Golkar hanya memperoleh 13 suara. (h/ks)

Teladani Sikap Rasulullah, Wujudkan Kepedulian Sesama

KETUA BAZNAS Salmadanis mengangkat bendera star tanda dimulai jalan santai.

M

ATAHARI belum menampakkan dirinya. Udara masih terasa dingin setelah semalaman Kota Padang diguyur hujan. Namun agaknya, kondisi itu tidak menghalangi niat ribuan warga mengikuti jalan santai yang digelar Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang, Kamia (24/1). Mereka tumpah ruah memenuhi halaman Masjid Nurul Iman Padang. Tepat pukul 06.30 WIB, Ketua Baznas Kota Padang Prof. Salmadanis didampingi Direktur Eksekutif Baznas Padang Maigus Nasir, melepas peserta jalan santai ini. Tua muda, laki-laki dan perempuan dengan penuh semangat menyusuri jalan-jalan di pusat kota yang menjadi rute kegiatan dalam rangka menyemarakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Walikota Padang Fauzi Bahar juga ikut jalan santai

bersama masyarakat seiring melakukan aksi sosial gotong royong bersama membersihkan sampah di Jalan Samudera, Pantai Padang. Di lokasi finish, peserta disuguhi hadiah menarik melalui undian. Hadiah door prize merupakan sumbangan dari para donatur yang berpartisipasi memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H ini, seperti sepeda, televisi, kipas angin, payung dan lainnya. Ada pula kabar bahagia bagi pedagang kecil. Mereka juga mendapatkan hadiah, berupa gerobak untuk berdagang. Bantuan gerobak ini berasal dari CSR sejumlah perusahaan perbankan yang beroperasi di Padang, seperti BNI Syariah, Bank CIMB Niaga dan BTN. Saat itu diserahkan secara simbolis bantuan 10 unit gerobak dari CSR BNI Syariah senilai Rp50 juta.

“Gerobak ini nanti akan kita didistribusikan ke pedagang kecil yang membutuhkannya. Kita harap gerobak itu dapat membantu kelancaran usaha mereka,” kata Ketua Baznas Kota Padang, Salmadanis. Donatur lainnya, Bank Syariah Mandiri saat bersamaan menyerahkan sumbangan untuk pembangunan masjid di Kota Padang sebesar Rp150 juta. Sumbangan ini diterima Ketua Baznas Kota Padang Salmadanis. Walikota Padang Fauzi Bahar dalam sambutannya mengajak agar seluruh masyarakat mengeluarkan zakat, infak dan sedekahnya. Orangorang yang pemurah dengan hartanya, tidak akan pernah menjadi miskin, bahkan Allah akan memberikan ganjaran yang setimpal. Sedangkan pelajar dan mahasiswa yang menerima beasiswa dari Baznas, diharapkan dapat menghargai orang yang berzakat dengan meningkatkan prestasi di sekolah. Dan tentunya, para mustahiq yang saat ini menerima zakat, diharapkan tahun depan bisa menjadi muzakki, pemberi zakat. “Mari kita menjadi orang yang suka memberi. Kita jalin kasih sayang antar si kaya dengan si miskin melalui zakat, infak dan sedekah yang kita berikan. Yakinlah, harta kita tidak akan berkurang bila kita rajin sedekah, berinfak dan membayar zakat,” katanya.

BANTUAN— Ketua Basnaz, Salmadanis menerima bantuan CSR Bank Syari’ah Mandiri untuk Pembangunan Masjid

DIREKTUR Eksekutif Baznas Maigus Nasir didampingi Ketua Baznas Kota Padang Salmadanis dan Asisten III Setdako Padang Corry Saidan saat memberi semangat peserta jalan santai

WALIKOTA Padang Fauzi Bahar yang turut meramaikan jalan santai, menyalami warga yang ditemuinya di jalan

Peringatan Maulid Nabi ini juga diisi dengan Tablig Akbar, yang dipimpin Prof. Salmadanis. Dalam tuasyiahnya Salmadanis berharap, agar

banyak masyarakat yang nasibnya kurang beruntung dan membutuhkan uluran tangan dari mereka yang mampu. Di sudut lain di halaman masjid

masyarakat meneladani sikap dan perbuatan Nabi Muhammad SAW. Salah satunya dengan mewujudkan kepedulian terhadap sesama. Masih

>> Editor : Maidella Syahni

itu, digelar pula Festival Qasidah Rebana. Pesertanya tak hanya kelompok ibu-ibu dari Majelis Taklim, tetapi juga para pelajar. (h/*) >> Penata Halaman : Jefli


JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

9

WALIKOTA FAUZI BAHAR

Berharap Anggota Dewan Bayar Zakat Gaji SEJUMLAH personil TNI turut mendonorkan darahnya di gedung Sapta Marga Korem 032/wbr, Rabu (23/1). Tidakan tersebut merupakan salah satu dari operasional militer selain perang yaitu pedululi terhadap masyarakat. AMIR

PADANG, HALUAN— Penerimaan zakat selama tahun 2012 mencapai Rp18 miliar. Angka ini akan terus bertambah.

Korem 032/ Wbr Gelar Donor Darah PADANG, HALUAN — Dalam menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Korem 032/ Wirabraja ke-28, Komando Daerah Militer I Bukit Barisan, Komando Resor Militer 032/ Wirabraja menggelar kegiatan bakti sosial donor darah, di gedung Sapta Marga Korem 032/WBR, Rabu (23/1). Sebanyak 130 personel dari lingkungan TNI, baik anggota dari Korem sendiri, Batalyon dan Kodim menyumbangkan darahnya yang dikoordinir langsung Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang. Kantong darah itu akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkannya. Mayor INF. Supadi. AS, Kapenrem 032/WBR mengatakan, kegiatan bakti sosial donor darah ini dilaksanakan untuk menyambut dan merayakan HUT TNI 67. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian TNI kepada masayarakat. Diharapkan dengan kegiatan donor darah ini, masyarakat tidak sulit lagi mendapatkan kantong darah untuk anggota keluarganya yang membutuhkan. “Menyumbangkan darah merupakan perbuatan mulia, karena darah yang telah didonorkan akan dapat membantu menyelamatkan jiwa orang lain,” katanya. Kapten INF A.Nasution, Kasi Pps Korem 032/WBR juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut tak lain juga kemudahan bagi masyarakat Sumbar dalam mencari persediaan darah dan juga sebagai bukti kecintaan prajurit TNI terhadap rakyatnya. Selain kegiatan sosial donor darah, Komando Resor Militer 032/ Wirabraja juga menggelar juga menggelar kegiatan karya bakti gotong royong, pertandingan olah raga bola voli, tennis, ziarah rombongan TNI ke Makam Pahlawan, dan syukuran pada puncak acara 29 Januari mendatang. (h/amr)

MAULID NABI — Walikota Padang Fauzi Bahar saat menyampaikan sambutan pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Baznas Kota Padang di halaman Masjid Nurul Iman Padang, Kamis (24/1). HUMAS

Unes Gelar Konferensi Pendidikan Dua Negara PADANG, HALUAN —Konferensi dunia pendidikan antara dua negara bakal digelar di Universitas Ekasakti (Unes), 28-29 Januari mendatang. Konferensi ini akan dihadiri sekitar 115 orang pemakalah dari Malaysia dan Indonesia di bidang pendidikan. Ada 11 tema yang akan dibahas dalam konferensi ini. Salah satu tema yang paling diminati pemakalah adalah model pembelajaran. Dikatakan Ketua Panitia Seminar Internasional on Global Education, Otong Rosadi, hal yang menarik dalam konferensi kali ini adalah mengusung tema Education Toward High Income yang diusulkan negara Malaysia. Tema tersebut bermakna pendidikan merupakan salah satu cara yang mampu meningkatkan kesejahteraan. Sumber daya manusia yang berpendidikan dan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dapat menjadi tenaga kerja yang terampil, dan memperoleh pendapatan yang tinggi. Dengan hadirnya 62 orang dari Malaysia, hotel di Padang akan terisi dan beberapa kota akan menjadi tujuan wisata selama 3 hari. Dengan demikian pendapatan pun akan meningkat. “Hal ini sama dengan konsep pesat olahraga dunia yang dikenal olimpiade yang mampu meningkat-

kan perekonomian daerah sekitarnya dengan daya tariuk yang dimilki,” jelas Otong didampingi Sumartono kepada wartawan, Senin (21/1). Contoh lainnya, ketika seseorang menemukan penemuan kemudian dipatenkan dan digunakan orang, akan menguntungkan si penemu karena menambah penghasilannya. Penemu pun menjadi sejahtera. Otong juga mengatakan, jumlah peserta untuk konferensi ini sebanyak 300 orang. Sasarannya adalah dosen dan guru. Saat ini baru 75 orang dari Unes yang mendaftar. Seminar ini sendiri akan menghadirkan keynote speaker dari

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Juga, pembicara utama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Direktur SEAMEO-SEAMOLEC Gatot Hari Priowirjanto, Presiden Lim Kok Wing Universiti Malaysia Emertius Tan Sri Dato Lim Kok Wing, dan Ketua Pengarah Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia Mejar (K) Haji Md. Nor Bin Yusof. Hasil dari konferensi ini, akan diberikan ke Kemendikbud berupa makalah yang telah dibukukan. Bagi guru yang mengikuti seminar ini pun akan mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan. cw-eni)

KONFERENSI Dunia Pendidikan akan diselenggarakan 28-29 Januari mendatang. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Otong Rosadi didampingi Sumartono, Senin (21/1).

Targetnya dapat terkumpul hingga Rp30 miliar sampai akhir jabatan masa jabatan duet kepemimpinan Walikota Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah. Zakat yang terkumpul melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang itu, akan digunakan kembali untuk sekejahteraan masyarakat, terutama masyarakat miskin yang butuh bantuan. Diantaranya, zakat yang terkumpul itu digunakan untuk biaya pendidikan, tambahan modal usaha, biaya pengobatan dan keperluan lainnya. “Kita harus menyadari, bahwa zakat itu adalah suatu kewajiban yang harus di tunaikan oleh umat Islam. Zakat yang kita bayarkan sangat dibutuhkan untuk membantu masyarakat miskin yang ada di sekitar kita,” ujar Fauzi Bahar disela-sela Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Baznas Kota Padang di Pelantaran Parkir Masjid Nurul Iman Padang, Kamis (24/1). Fauzi Bahar dalam kesempatan itu, juga menyampaikan pandangannya tentang pembentukan Pansus Zakat oleh DPRD Kota Padang. Dia merasa sangat heran, dari mana datangnya ide pembentukan tim pansus ini oleh DPRD, dan sekaligus terkejut dengan informasi tersebut. “Ada apa sebenarnya ini. Saya heran dan sekaligus terkejut mendapat kabar pembentukan Pansus Zakat tersebut,” ujarnya. Lebih jauh Walikota mengajak, agar anggota DPRD Kota Padang mengeluarkan zakat setiap kali menerima insentif. Gaji yang diterima

anggota dewan itu belum dikeluarkan zakatnya. Ada sekitar Rp5 miliar setiap tahunnya dana yang dibayarkan pada anggota DPRD itu. Diharapkan mereka mengeluarkan zakatnya sebesar 2,5 persen %. Sedangkan para PNS di lingkungan Pemko Padang, mulai dari golongan III sampai IV sudah dipotong langsung zakat gajinya oleh bendaharawan setiap SKPD. Maka dari itu, sebagai wakil rakyat, hendaknya jangan lah ketinggalan pula untuk membayar zakat,” ajak Walikota. Sementara Direktur Eksekutif Baznas Kota Padang, Maigus Nasir mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk selalu membayar zakat atas kelebihan rezki yang diberikan oleh Allah. “Zakat yang kami terima, akan kami salurkan untuk masyarakat yang kurang mampu, seperti bantuan usaha rumah tangga, bantuan untuk anak-anak sekolah berupa beasiswa sejak SD sampai kepeguruan tinggi. Baznas Kota Padang siap ulurkan tangan, apalagi yang memiliki nilai IP tinggi akan di biayai sampai tamat pendidikan,” ujar Maigus Nasir. Selama 2012, Baznas Kota Padang sudah menyalurkan beasiswa untuk siswa SD/MI kepada 5.679 orang dengan dana Rp1,26 miliar, beasiswa untuk siswa SMP/ MTs 2.158 orang dananya Rp700 juta, beasiswa untuk SMA/SMK 2.277 orang dananya Rp1,14 miliar dan beasiswa untuk mahasiswa (DIII, S1 dan S2) 900 orang dananya Rp1,2 miliar, serta dana pembinaan mahasiswa berprestasi untuk 900 orang dengan dana Rp1,2 miliar. Menurut Humas Baznas, Andri Yusran, usulan permohonan beasiswa itu cukup banyak diterimanya, mencapai 3 kali lipat dari yang disetujui. Sebab untuk menerima beasiswa itu, akan dilakukan seleksi karena mereka harus benar-benar berasal dari keluarga yang tidak mampu. (h/vie)

Semen Padang Gelar Penghijauan di Unand PADANG, HALUAN — PT Semen Padang kembali menggelar penghijauan dalam rangka Kampanye Bulan Mutu dan Bulan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Nasional, 12 Januari - 12 Februari 2013. Penghijauan dilakasanakan di tiga lokasi yakni Kampus Unand Limau Manih, Komplek Perumahan Dosen Unand, dan Perumnas Indarung Padang, pada 4 Pebruari 2013. “Ada sekitar 1200 batang pohon jenis mahoni dan trembesi yang akan kita tanam,” kata Ketua Panitia Seksi Penanaman Pohon, Kampanye Bulan Mutu dan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional di PT Semen Padang, Mulya Andhika P, di Padang, Selasa (21/1). Mulya yang didampingi panitia lainnya, Deni Zein mengatakan, kegiatan penanaman pohon rutin dilaksanakan PT Semen Padang. “Di Kota Padang setiap tahunnya terjadi penurunan areal hijau akibat pembangunan, dan upaya yang harus kita lakukan adalah melalui penghijauan sebagai bentuk optimalisasi lahan yang harus dihijaukan,” kata Deni Zein. Sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan, setiap tahunnya PT Semen Padang terus melakukan penghijauan pada lahan-lahan yang masih memiliki potensi untuk dihijaukan.

“Pembangunan fisik yang gencar di Kota Padang tentu akan mengakibatkan hilangnya area resapan, sehingga kita perlu menyeimbangkan kembali lingkungan ini. Dan, Semen Padang sangat peduli terhadap lingkungan yang hijau,” kata Deni Zein. Untuk itulah, pada acara Bulan Mutu dan Bulan K3 ini PT Semen Padang akan melakukan penanaman di depan kampus baru Fakultas Kedokteran Unand di Limau Manih.”Kita memilih Unand sebagai tempat penanaman karena selama ini antara PT Semen Padang dan Unand sudah ada kerjasama. Di samping itu, Kampus Unand merupakan salah satu lingkungan yang terdekat dari areal pabrik PT Semen Padang,” kata Deni. Penanaman pohon itu nantinya akan dilakukan Direksi PT Semen Padang bersama Rektor dan jajaran pimpinan Unand. Selain di Kampus Unand, Komplek Dosen Unand, dan Perumnas Indarung. Kegiatan penanaman pohon di tiga areal eksternal perusahaan itu, merupakan bentuk komitmen nyata perusahaan dalam meningkatkan lahan hijau. Kegiatan ini akan terus dilakukan PT Semen Padang di tahun-tahun berikutnya. Kegiatan penghijauan yang juga akan dilakukan perusahaan pada 2013 ini

DIRUT PT Semen Padang Munadi Arifin pada acara penghijauan yang dilakukan di SMAKPA Pauh, 19 Maret 2012. adalah penghijauan di “Green Belt” pabrik dengan menanam sekitar 1.500 batang pohon. Ketua Panitia Kampanye Bulan Mutu dan K3 Nasional 2013 PT Semen Padang, Very Harjanto mengatakan, Pada Bulan Mutu dan Bulan K3 Nasional tahun ini, PT Semen Padang mengadakan berbagai kegiatan seperti, Konvensi Mutu dan Seminar K3, Kampanye Implementasi K3, Kualitas, dan Peningkatan Kepedulian terhadap Lingkungan

Hidup, Innovation Award, Pemilihan Tim K3LH dan Circle Autonomous Maintenance Terbaik,Pemilihan Tempat Kerja Teladan/House Keeping Rate (HKR) dan Unit Kerja dengan Layanan Terbaik, Pemilihan Kontraktor Teladan K3 dan Rekanan Terbaik, Lomba Tim PKTD, Lomba Cerdas Cermat K3 antar Sub P2K3, Lomba Artikel K3, Photo, Videography, dan Poster K3, dan kegiatan sosial. (h/vid) >> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman : Irvand


10 PADANG LINGKAR Pembunuh Istri Dijerat Pasal Berlapis PADANG, HALUAN — Penyidik Polsek Kuranji masih melengkapi berkas Afrizal alias Ujang (32), yang terlibat kasus pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Elfitri Darmawati panggilan Fit (26), di PT. Raj Dular Brother di Simpang Tiga Rambutan, Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (21/1) lalu. “Dalam kasus ini kami memakai pasal berlapis, yakni pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa orang dan mendapatkan ancaman sekitar tujuh tahun, pasal 340 tentang pembunuhan berencana, dan pasal pasal 356 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), dan pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI No. 12/1951 tentang senjata tajam,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro melalui Kapolsek Kuranji AKP Masrial, kemarin (24/1). Hingga saat ini, kata Masrial, penyidik telah memintai keterangan terhadap saksi dalam kasus tersebut sebanyak tiga orang. Dari tiga saksi tersebut yakni dua dari keterangan di lokasi kejadian dan satunya lagi dari keterangan pelaku. “Dari keterangan dua saksi tersebut, diakui bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh Ujang, sementara dari keterangan pelaku pun juga mengakui bahwa dia telah melakukan perbuatan tersebut,” ujarnya. Dengan keterangan tersebut, lanjut Masrial, penyidik akan memintai keterangan satu saksi lagi untuk melengkapi berkas tersebut. “Dalam waktu dekat berkas tersebut akan dikirim ke Jaksa Penuntut Umum (JPU),” jelasnya. Sebelumnya, belum sampai satu hari Tim Reskrim Polsek Kuranji berhasil menciduk pelaku Afrizal alias Ujang pembunuhan terhadap istrinya sendiri di gudang PT. Raj Dular Brother di Simpang Tiga Rambutan, Balai Baru, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Senin (21/1) sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku dicokok di kampung halamannya dikawasan Pasar Baru, Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Selasa (22/ 1) sekitar pukul 04.00 WIB. Kini tersangka masih diperiksa itensif oleh penyidik di Mapolsek Kuranji. Dari hasil pemeriksaan sementara oleh penyidik kepada tersangka ini, motif pembunuhan tersebut diakibatkan pertengkaran yang berkepanjangan, sehingga tersangka ini merasa dendam terhadap istrinya. Selain itu, istrinya tersebut berencana akan menikah dengan seorang pria asal Jambi. (h/nas)

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

HUJAN DENGAN INTENSITAS TINGGI

Waspada DBD Menyerang PADANG, HALUAN— Masyarakat harus waspada wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

PASIEN DBD — Baiyar (53 tahun), seorang penderita DBD sedang dirawat intensif di RSUD Rasyidin. DAPIT ALEXSANDER

GELAR OUTBOND DI THR BUNG HATTA

Tingkatkan Disiplin dan Mental Aparat Pol PP PADANG, HALUAN — Selama dua hari, Rabu (23/1) hingga Kamis (24/1), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melakukan outbond di Taman Hutan Raya (THR) Bung Hatta. Outbond tersebut dilakukan untuk bisa menciptakan mental dan kedisiplinan yang lebih baik di kalangan personel penegak Peraturan Daerah (Perda) itu. Kasat Satpol PP Nasrul Sugana mengatakan, selain mengikuti outbond di Taman Raya Bung Hatta itu, semua personel juga melakukan latihan disiplin dan mental yang lebih baik. Sementara pelatih yang melatih semua pasukan penegak perda itu berasal dari Satuan TNI Korem 032/Wirabraja. “Outbond dan pelatihan itu kita gelar selama dua hari dan diikuti

seluruh petugas Satpol PP Padang. Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini bisa menciptakan mental dan disiplin yang lebih baik di seluruh kalangan petugas Satpol PP Kota Padang,” kata Sugana. Dikatakannya, pada pelatihan itu Walikota Padang Fauzi Bahar juga ambil andil dan memberikan arahan seluruh semua pasukannya. Selain pelatihan itu, pihaknya juga mengadakan hiburan untuk menghilangkan semua kejenuhan petugas yang selama ini bertugas di lapangan. “Pak Walikota Padang juga hadir dan memberikan arahan dan pencerahan bagi semua personil Pol PP. Dengan adanya kegiatan ini semua personel bisa lebih baik saat melakukan penertiban di

Padang,” ujarnya. Ratusan personel yang melakukan pelatihan itu terlihat serius. Apalagi uji kedisiplinan yang dilakukan pelatih yang didatangkan dari Korem 032 Wirabraja, benar-benar membuat semua personel kewalahan. Kedisiplinan itu diuji dari baris membaris dan kekompakan terhadap semua personel. “Banyak yang kewalahan menghadapi latihan ini. Sebab, untuk makan saja mereka diberikan batasan waktu yang singkat. Dengan demikian, mereka bisa menjadi disiplin dan mempunyai karakter yang lebih baik saat berhadapan dengan masyarakat bila melakukan penertiban,” ungkapnya. (h/nas)

Angkatan 83 SMA 2 Akan Gelar Reuni PADANG, HALUAN — Alumni SMA 2 Padang Angkatan 83 akan menggelar Reuni Taragak Basuo pada Jumat (8/2) mendatang. Mereka sudah lebih 30 tahun tak bertemu, sibuk dengan peruntungan masing-masing. Namun kedekatan dan kekeluargaan sesame alumni, tetap terjalin. Diperkirakan sekitar 350 orang alumni, yang tersebar di seluruh tanah air akan berkumpul. Temu kangen itu, tak sekedar untuk kumpulkumpul saja, tetapi juga bagian dari bakti para alumni bagi sekolah dan kampong halamannya. “Kita berencana menggelar temu alumni Angkatan 83 ini pada Jumat (8/2) mendatang. Sekitar 350 orang alumni menyatakan dirinya akan hadir. Jelang acara puncak temu alumni, kita juga menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial dan peduli lingkungan,” kata Alumni SMA 2 Angkatan 83, Firdaus Ilyas. Kamis (24/1), rangkaian kegiatan telah dimulai dengan

Firdaus Ilyas penanaman pohon pelindung di Pasir Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah sebanyak 500 pohon dari 1.500 pohon yang rencananya akan ditanam. Penanaman pohon dilakukan sekitar 83 alumni yang berdomilisi di Padang. Jika tak ada kendala, kata Firdaus, akan dilanjutkan Minggu (3/2), operasi mata katarak di Padang Eye Center. Sedangkan puncak acara temu alumni ini akan digelar Jumat (8/2), dengan kegiatan penghijasuan di SMA 2. (h/vie)

Hujan deras yang sering turun di malam hari, menyebabkan banyak muncul genangan air. Jentik nyamuk aedes aegypti pun dengan mudah berkembang. Nyamuk tersebut menyerang masyarakat dan menyebabkan penyakit (DBD). Direktur RSUD Dr.Rasyidin Padang, Dr.Artati Suryani, MKH saat ditemui Rabu (23/ 1) menyatakan, selama bulan Januari ini jumlah pasien DBD meningkat. Peningkatan jumlah pasien ini dibanding tahun kemarin sebanyak 28 pasien. Semua pasien yang dirawat itu umumnya berasal dari Kecamatan Koto Tangah. Kami mengimbau warga untuk mewaspadai penyakit DBD. Hujan yang lebih sering turun di malam hari, menyebabkan muncul banyak genangan air. Masyarakat diminta melakukan upaya preventif dengan tidak membiarkan air tergenang di dalam wadah. Terapkan selalu 3M (Mengu-

ras bak air, Menutup tempat penampungan air dan Menimbun/menjual barang bekas yang bisa menampung air). Minimal dibersihkan tiga kali seminggu,” tambahnya RSUD Rasyidin mencatat, dari tanggal 1 sampai tanggal 23 Januari 2013, penderita penyakit DBD sudah mencapai 28 orang. Usia pasien paling banyak di atas 15 tahun, dan pada umumnya perempuan karena memiiki daya imun yang lemah. Salah seorang penderita penyakit DBD, Baiyar (53 tahun), yang sudah dirawat sejak 4 hari lalu mengatakan, sebelumnya ia hanya demam panas biasa pada hari Kamis. Saat itu dia hanya berobat dengan obat kampung dan bidan terdekat. Tetapi pada hari Sabtu, dia sudah tak bisa lagi beraktivitas dan berbaring saja di tempat tidur. Hingga akhirnya di bawa ke puskesmas kelurahan setempat. Akhirnya pada hari Minggu, dibawa ke RSUD Rasyidin ini. Sebelumnya ia tak pernah merasakan gigitan nyamuk yang berarti saat dirumahnya, tetapi mendadak demam panas. Awalnya tak menyangka ia akan mengidap penyakit DBD karena dia mengaku memakai obat nyamuk ketika tidur. (h/cw-lex)

Anggun dan Gina, sedang memakai baju baru yang diberikan sekretaris Panti di damping oleh Ketua Panti, Esrizal.

DIDUGA KESULITAN EKONOMI

Dua Bocah Ditinggal Orangtuanya PADANG, HALUAN — Betapa teganya sang ibu ini. Saat hujan deras pada Rabu malam (23/1), dua balitanya ditinggalkan di depan Panti Asuhan Nurul Hikmah, Sungai Sapih. Keduanya terus menangis hingga akhirnya pengasuh panti keluar dari ruangan dan segera membawanya ke dalam panti. Mereka bernama Anggun, berumur kira-kira 1,5 tahun dan kakaknya Gina berumur kira-kira 3 tahun. Anggun memakai bahu kurung warna putih-ungu dan Gina memakai celana pink dan baju kuning. Balita tersebut dalam keadaan basah kuyub oleh hujan. Diduga keduanya sengaja diantarkan orang tuanya ke Panti Asuhan Nurul hikmah. “Kami menduga, ibunya sengaja meninggalkan dua bocak tersebut tersebut. Sebab kami melihat seorang ibu paroh baya berlari dari panti dan meninggalkan anaknya di depan panti. Sebenarnya kami tidak bisa menerima balita tersebut karena merupakan anak-anak dibawah 6 tahun. Namun pada saat ini tetap kami asuh sebagaimana mestinya sampai ada kabar dari keluarganya,” kata Esrizal, Ketua Panti Asuhan Nurul Hikmah saat ditemui Kamis (24/1). Untuk itu, pihaknya menghimbau sanak famili Gina dan Anggun untuk membawanya kembali ke rumah. Karena biasanya secara administrasi harus diketahui oleh pihak keluarga dan mempunyai surat keterangan dari kelurahan. Seperti surat keterangan miskin atau surat keterangan yatim piatu. Disebabkan merupakan balita, maka pihaknya pun harus mencarikan pengasuh untuk kedua bocah tersebut. Sementara itu, Hj Rafidhah Yuda yang mengantarkan 10 pasang pakaian buat Gina dan Anggun menyatakan, saat diajak bicara Gina mengatakan, kakaknya bernama Ino dan ayahnya bekerja dengan Pak Yon mengangkat pasir ke truck, mereka berasal dari Rawang. Pipinya sakit karena sering dicubit oleh ibunya. Gina tak mau pulang lagi karena takut dengan ibunya. “Kita berpikir positif kepada orang tua yang mengantarkan bocah ini ke Panti Asuhan Nurul Hikmah. Ditengah kemiskinan yang melanda negeri ini, tentunya ini menjadi pelajaran bagi kita. Ternyata masih ada orangtua yang punya hati nurani dengan meninggalkan anak-anaknya di panti asuhan khusus anak-anak perempuan. (h/cw/lex)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Jefli


SIGAB 11

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

TETAP WASPADAI MEGATHRUST

Lagi, Mentawai Gempa Beruntun Kawasan Siberut Mentawai kembali diguncang gempa. Selama Januari 2013 per-23 Januari 2013, Siberut telah empat kali dilanda kegempaan. PADANG, HALUAN-Dua kali gempa beruntun kembali mengguncang kawasan Siberut Mentawai pada Rabu (23/1). Kali ini, kedua gempa tersebut masih tergolong gempa kecil, sehingga tidak berdampak besar bagi warga maupun bangunan. Bahkan sebagian besar warga Mentawai tidak merasakan guncangan gempa tersebut. Dari cacatan Ina Tews Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa pertama terjadi sekitar pukul 20.43 WIB dengan kekuatan 3,2 SR. Gempa tersebut terjadi di wilayah 40 kilometer barat Siberut Utara Mentawai di lokasi 1.10 LS 98.18 BT, dengan kedalaman 20 kilometer. Tujuh menit kemudian, atau pada pukul 20.50 WIB, gempa 3,2 SR kembali terjadi di wilayah 58 kilometer barat Siberut Utara, dengan kedalaman sama 20 kilometer. Gempa itu terjadi di lokasi 1.20 LS 98.03 BT. Selama Januari 2013 per23 Januari 2013, kawasan Siberut telah diguncang empat kali gempa berskala kecil. Sebelumnya, tanggal 16 Januari 2013 lalu sekitar pukul 06.52 WIB, gempa berkekuatan 3,3 SR juga terjadi di wilayah 54 kilometer timur laut Siberut Utara, dengan kedalaman 10 kilometer. Tanggal 3 Januari 2013, gempa berkekuatan 3,1 SR juga terjadi wilayah 31 kilometer timur laut Siberut Selatan. Gempa yang terjadi sekitar pukul 18.16 WIB itu terjadi di kedalaman 8 kilometer.

Aktivitas kegempaan di Indonesia pada Januari 2013 ini menunjukan peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Bahkan selama hari Rabu 23 Januari 2013, Ina Tews BMKG mencatat, telah terjadi 19 kali gempa di Indonesia dalam sehari, 6 diantaranya terjadi di Pulau Sumatra. Untuk Sumatra Barat, selama Januari 2013 per-23

Januari 2013, telah terjadi 6 kali kegempaan. Selain empat kali kegempaan di kawasan Siberut, gempa juga terjadi di Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Untuk Kota Padang, gempa tersebut terjadi pada tanggal 18 Januari 2013. Gempa yang terjadi sekitar pukul 16.30 WIB terjadi di wilayah 76 kilometer barat daya Kota Padang. Gempa yang berkekuatan 2,8 SR itu terjadi di kedalaman 10 kilometer. Gempa darat juga mengguncang Kota Bukittinggi sekitar pukul 06.54 WIB, pada Jumat 18 Januari 2013.

Meski berdurasi singkat sekitar tiga detik, namun guncangan gempa cukup mengagetkan warga Bukittinggi dan sekitarnya. Guncangan gempa tersebut dirasakan sedikit menghentak dan menggetarkan bangunan serta jendela kaca. Gempa tersebut terjadi di wilayah 9 kilometer selatan Kota Bukittinggi di lokasi 0.35LS 100.39BT. Meski gempa ini berkekuatan 3,2 SR dan masih berkategori kecil, namun kedalaman gempa yang hanya 10 kilometer dan tergolong dangkal itu cukup dirasakan banyak warga. (h/wan)

DI PENGUNGSIAN — Tiga anak korban gempa Aceh berkekuatan 6,0 skala Ricter 22 Januari 2013 menghuni tenda pengungsian di SD Turue, Desa Mane, Kecamatan Mane, Pidie, bersama 63 orang, Rabu (23/1). Akibat gempa tersebut, 284 warga di Kecamatan Mane kini berada di pengungsian. KCM

= KEHILANGAN 1 BH STNK MOBIL BA 1010 RQ . ATAS NAMA AS’AD. HILANG DI RUMAH PELAPOR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

STNK SEPEDA MOTOR VARIO BA. 3959 BO, AN. AJISMAN.M. HILANG SEKITAR KOMPLEK LANUD TABING PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT DIBUTUHKAN SEORANG WANITA UNTUK BEKERJA DI STUDIO FOTO. SYARAT: MINIMAL SLTA/ SEDERAJAT. USIA 19 - 25 THN, MENGUASAI PHOTOSHOP DAN COREL, JUJUR DISIPLIN, BERPENGALAMAN, PAS PHOTO FULL BODY, KIRIMKAN LAMARAN KE KANTOR HALUAN JLN. DR. HAMKA LANUD PADANG. BAGI YANG MELAMAR CANTUMKAN KODE STR DI SUDUT KIRI AMPLOP. = RUMAH

DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817 >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Mina Padi BelumPrioritas PAYAKUMBUH, HALUAN — Budiadaya sub sektor perikanan sistem mina padi (melepas ikan bersana padi) sangat potensial dikembangkan di Kota Payakumbuh, mengingat lahan kolam ikan penduduk tidak memadai untuk usaha perikanan sekala menengah. Namun belum akan masuk prioritas dalam pembangunan perikanan di Kota Payakumbuh tahun 2013 ini. “Kita tahun ini belum memprioritaskan pemeliharaan ikan mina padi di kota batiah ini, sehingga mina padi belum akan jadi program unggulan,”ungkap KepalaDinas Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan Kota Payakumbuh, Yufnani Away dalam percakapan dengan Haluan, Rabu (23/ 1) di kantornya. Walau belum jadi prioritas, produksi ikan air tawar Payakumbuh, terbilang cukup tinggi, sekalipun mempunyai lahan yang terbatas. Tahun 2012 lampau produksi ikan Payakumbuh, diperkirakan mencapai 360 ton, ikan berbagai jenis, diantaranya nila, mas rayo, gurami, lele dan patin. Produksi ikan tersebut dipasarkan setingkat lokal, seperti pasar tradisional ibuh. Produksi ikan gurami kota ini banyak diminati untuk konsumsi termasuk rumah makan dngan harga eceran pedagang Rp32 ribu per kg. Sementara pasaran ikan nila masih dibawah ikan sejenis dari luar, sebab ikan dari luar besarnya hampir merata dan kontinyu atau ada setiap waktu. Bicara tentang pembangunan pertanian, dikatakan Yufnani Away, mengarah kepada optimalisasi potensi pertanian. Tahun ini Payakumbuh, akan pokus dengan tanaman yang disenangi pasar, biaya produksi murah dan organik. Diantara komoditi termasuk cabe kopay, beragam jenis sayuran, jamur tiram, tanaman bunga bungaan (tanaman hias) dan lainnya. Menurut dia, khusus untuk tanaman sayuran tahun ini direncanakan peningkatan sayuran berkualitas, sesuai dengan permintaan pasar, sayuran daerah ini sudah banyak merambah pasar Propinsi Riau. Begitu juga dengan tanaman hias, bulan depan sudah ada penjajakan pemasaran ke Belanda, diperkirakan Februari dilakukan ekspor, ulasnya. (h/zkf)

Bundo Kanduang Mitra Pemerintah PAYAKUMBUH, HALUAN —Wakil Walikota Payakumbuh, H. Suwandel Muchtar, mengungkapkan, Pemerintah Kota Payakumbuh akan selalu bermitra dengan Bundo Kanduang, dalam mengajak peran serta kaum wanita dalam kegiatan pembangunan dan kemasyarakatan. Menurut Suwandel, kemajuan kota saat ini, tak lepas dari peran serta Bundo Kanduang, sebagai sosok yang menjadi teladan di tengah masyarakat. Penegasan tersebut disampaikan Wakil Walikota Suwandel Muchtar, dalam acara temu ramah dan silaturahmi dengan pengurus dan anggota Bundo Kandung se-kota Payakumbuh, di aula sekretariat bersama organisasi wanita, di Jalan Pahlawan Payakumbuh Kamis. Menurut wawako, selaku payung panji Bundo Kandung, menjelaskan, secara harfiah Bundo Kanduang berarti ibu sejati. Tapi secara makna Bundo Kanduang adalah pemimpin wanita di Minangkabau, yang menggambarkan sosok seorang perempuan bijaksana yang membuat adat Minangkabau lestari semenjak tempo duliu hingga sekarang. Karena itu, kelembagaan Bundo Kanduang, diharapkan, bisa meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat, serta mengoptimalkan setiap kegiatan untuk menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau terutama membangun akhlak generasi muda. Sementara itu, Ketua Bundo Kanduang, H. Misnah, BA, melaporkan, kegiatan Bundo Kanduang, rutin mengadakan pertemuan setiap bulan. Selain eksis meningkatkan SDM anggota, melalui, pembelajaran pidato alua, pembuatan kuliner, ceramah agama, pembinaan nagari, pengkajian adat, serta mengikuti kegiatan di tingkat provinsi. Sepanjang 2012, Bundo kanduang Payakumbuh mengikuti lomba di tingkat provins I dan mengirim Duta Budaya Sumatera Barat. Dalam lomba itu, dikatakan, utusan Payakumbuh meraih gelar juara II. Untuk lebih eksis, katanya, Bundo Kanduang masih terkendala dana. Harapannya, pemko mampu meningkatkan jumlah bantuan buat Bundo Kanduang. (h/smt)

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

TABLIG AKBAR MEMBLUDAK

Aparatur Harus Teladani Nabi Muhammad PAYAKUMBUH, HALUAN — Masyarakat Kota Payakumbuh dari berbagai kelompok pengajian, membludak memenuhi taman Rumah Dinas Walikota di Jalan Rangkayo Rasuna Said, Payakumbuh, Rabu (23/1) malam, dalam rangka mengikuti Tablig Akbar memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan Pemko bersama PHBI setempat.

MAULID NABI — Walikota Riza Falepi berikan sambutan dalam acara Maulid Nabi di Taman Pendopo Rumah Dinas Kediaman Walikota. HUMAS

Penerimaan Samsat 2012 Lampaui Target PAYAKUMBUH, HALUAN — Total realisasi penerimaan PKB II dan BBN KB di UPTD Pelayanan Pendapatan (Samsat) Provinsi Sumatera Barat di Payakumbuh tahun 2012 melewati target yang diberikan oleh DPKD Provinsi Sumbar. Dari target Rp18.172.927. 000 terpenuhi Rp 18.708.386.975 (100,2 %) dari target. Kepala UPTD Pelayanan Pendapatan (Samsat) Provinsi Sumatera Barat di Payakumbuh, Hendi Yulfian, kemarin di ruang kerjanya mengatakan, target awal perolehan PKB II dan BBN KB II tahun 2012 Rp15.786.161.475,-. Target itu bertambah Rp 2.090.670.525,dalam perubahan bulan Oktober 2012 menjadi Rp18.172.927.000,.”Meskipun agak terkejut dengan adanya penambahan target terse-

but, namun kita mencoba bergerak cepat untuk merealisasikannya,” kata Hendi. Menurut Hendi, Samsat Payakumbuh berupaya menggenjot penerimaan dalam tiga bulan terakhir, Oktober, November dan Desember. Salah satu cara yang ditempuh dengan menyurati wajib pajak yang menunggak tahun 20072011. “Data yang kita miliki pada 10 kecamatan wilayah kerja Samsat Payakumbuh, ada 1.306 tunggakan dengan potensi penerimaan Rp628.066.550,-. Dari jumlah itu, kita menyurati 1.176 wajib pajak,” ungkap Hendi. Selain itu, kata Hendi, wajib pajak yang akan jatuh tempo pada Desember 2012 sebanyak 1.136 wajib pajak juga diingatkan melalui surat oleh Samsat. “Kita berkoor-

dinasi dengan wali nagari dan lurah untuk menyampaikan surat tersebut pada wajib pajak,” kata Hendi. Menurutnya hal itu dilakukan karena sebagian alamat wajib pajak tidak tercantum secara spesifik. Efeknya, menurut Hendi Yulfian cukup signifikan. Penerimaan PKB II dan BBN KB II pada tiga bulan terakhir sejak OktoberDesember 2012 melambung di atas target rata-rata. Meski penerimaan secara total (pokok tambah denda) melebihi target, namun Hendi mengakui, penerimaan pokok PKB II dan BBN KB II tahun 2012 baru mencapai 99,21 persen atau Rp18.031. 106.375 dari target Rp18.172. 927.000,-. “Kita akan lebih memaksimalkan penerimaan pada tahun 2013,” tegas Hendi. (h/smt)

Pserta peringatan Malid ini semula dirancang untuk 1.000 undangan, namun kenyataannya tamu yang hadir hampir dua kali lipat. Tampak juga menghadiri acara, anggota Muspida, Sekdako Payakumbuh H. Irwandi, pimpinan SKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Salman, Ketua MUI H. Mismardi, pengurus LKAAM, ormas dan sejumlah undangan lain. Mereka mendengarkan tausyiah yang disampaikan Dr. Yaswirman dari Unand Padang, selain itu jemaah juga dihibur dengan musik kasidah dari Kemenag Payakumbuh. Wako Riza Palefi dalam sambutannya mengingatkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H bukan sekedar mengenal hari kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, tapi mengaplikasikan seluruh ajaran nabi berdasarkan Alqur’an dan sunnah Rasul. Ia meminta, seluruh warga kota, pimpinan daerah, aparat penyelenggara negara, punya komitmen kuat dalam menteladani sikap dan perbuatan kepemimpinan Nabi Muhammad SAW. “Kita harus selalu memanjatkan do’a kepada Allah SWT, untuk meminta agar pimpinan kota ini diberi kekuatan untuk menjalankan seluruh program pembangunan, demi kesejahteraan warga kota. Jika warga kota sudah beriman dan bertaqwa, mudahmudahan Payakumbuh akan

mendapat berkah dan Ridho Allah SWT, untuk menuju syurga Allah, kehidupan kekal dan abadi, “ ulasnya. Ustad Yaswirman, dalam tausyiahnya mengajak jemaah untuk benar-benar menggali, menghayati dan mengamalkan seluruh ajaran Nabi Muhammad yang terkandung dalam Alqur’an. Selain memperbaiki shalat wajib, juga perlu umat beragama memperbaiki dan memperbanyak shalat sunat. Menjadikan shalat sunat sebagai kebutuhan primer, akan meningkatkan mutu shalat lima waktu dan peningkatan kualitas kehidupan umat Islam. Seperti shalat tahajud di tengah malam, juga merupakan shalat sunat. Tapi, jika sempurna dilakukan, Allah SWT akan mengabulkan permintaan umatNya yang ikhlas dalam meminta dan berdo’a. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW selain digelar pemko bersama PHBI, juga marak dilakukan diberbagai masjid di kelurahan-kelurahan dalam Kota Payakumbuh. Di antaranya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, juga menggelar kegiatan tabligh akbar, Masjid Jihad Kelurahan Parik Muko Aia kecamatan yang sama, Rabu (23/1). Kemudian Masjid Arsyad Nan Kodok, Payakumbuh Utara, Kamis (24/1) kemarin, serta di berbagai tempat lain. (h/ dn/zkf)

Anggota Satpol PP Santun Tapi Tegas PAYAKUMBUH, HALUAN — Anggota Satuan Polisi Pamongparaja (Satpol PP) harus gesit dan tangkas. Selalu siap menegakkan peraturan, memberantas pekat (penyakit masyarakat). Untuk itu, Sapol PP membutuhkan peran aktif masyarakat kota ini, setidaknya memberikan dukungan dalam penertiban

penyakit maksiat di kota batiah. “Anggota Satpol PP harus gesit dan tangkas dalam menjalankan tugas. Tidak berwajah beringas, santun serta mampu berbahasa lembut dengan senyum bersahaja, tapi tegas dalam bertindak,” ungkap Kepala Satpol PP Fauzi Firdaus, dalam kegiatan latihan kewiraan, di halaman Balaikota

Bukik Sibaluik, Kamis kemarin. Selain itu, tidak mempunyai perut yang buncit dan kegemukaan, karena hal itu bukanlah ciri khas anggota Satpol PP. Sebaliknya, petugas Satpol PP adalah staf terlatih, fisik kuat, atletis, tangkas dan pergerakannya cepat. Karena itu lanjutnya, tak ada

pilihan, seluruh petugas Satpol PP bersama anggota Banpol yang bertugas sebagai pengaman pasar dan rumah dinas pimpinan kota, wajib menjalani latihan pembinaan fisik dan mental. Menurut Fauzi, dalam menjalankan tugas, Satpol PP bermitra dengan aparatur penegak hukum lainnya yang tergabung dalam Tim 7 Payakumbuh. Keberadaan Tim dan satpol PP, sangat dirasakan warga, meski masih belum optimal dalam memelihara ketertiban umum di Payakumbuh. Dikatakan, berdasarkan laporan masyarakat, masih saja ada di antara oknum pemilik warung

kopi yang menjual miras dan minuman tuak. Pihaknya juga gencar merazia kafe-kafe yang menyediakan wanita penghibur, anak jalanan serta anak punk yang menganggu ketertiban pasar serta anak sekolah yang cabut pada jam belajar. Bicara tentang kegiatan kewiraan yang digelar Kantor Satpol PP bersama dengan mitra kerjanya TNI/Polri, dilaksanakan sekali dalam seminggu, setiap Selasa pagi berlari di jalan utama. Kegiatan ini dilakukan agar fisik dan mental anggota Satpol PP menjadi kuat dan terlatih, sebut Fauzi. (h/ zkf)

ANNGOTA Satpol PP dan Banpol menjalani latihan fisik, berlari ke pusat kota dalam sebuah barisan yang teratur. ZUL

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Irvand


JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR

SDN 05 SURABAYO LUBUK BASUNG

Target PAD Wisata Rp106 Juta AGAM, HALUAN — Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Agam menargetkan pendapatan asli daerah sebanyak Rp106 juta dari objek wisata pada tahun 2013 ini. Untuk mencapai target itu dinas tersebut akan mengadakan berbagai event dan pembenahan objek wisata. Kata Kadinas Parsenibud Agam Edi Junaidi, diantara event wisata yang akan diselenggarakan menyedot banyak pengunjung dan menyumbang pendapatan adalah para layang di Puncak Lawang, Tour de Singkarak yang melintas pada jalan utama di Agam dan event lokal lainnya. Lalu objek wisata potensial yang terus dikembangkan antara lain, Bandar Mutiara di Kecamatan Tanjung Mutiara, Taman Wisata Muko-Muko, Museum Buya Hamka, Air Tigo Raso, Air Terjun Gadih Ranti, Agro Wisata Kelok 44 berada di Kecamatan Tanjung Raya, Ambun Pagi, Puncak Lawang, Gantiang Ambun Tanai di Kecamatan Matur dan objek Wisata Ikan sakti Sungai Janiah di Kecamatan Baso, Taman Bungo Raflesia di Palupuah. Namuh untuk meramaikan objek wisata tersebut diperlukan partisipasi aktif masyarakat terutama dengan menjaga kondisi keamanan dan ketertiban. (h/ks)

POL PP RAZIA

AGAM, BUKITTINGGI DAN PADANGPANJANG 13

Siswa Belajar di Lantai AGAM, HALUAN— Saat ini sebanyak 130 orang murid SDN 05 Surabayo Lubuk Basung terpaksa belajar di atas lantai beralaskan tikar akibat kekurangan mobiler dan pengalihan jam belajar dari 2 sift menjadi 1 sift.

11 dan sudah mencukupi, sehingga orang tua siswa meminta agar jam belajar siswa pagi semua. Tapi akibatnya ya begini, harus ada yang belajar di lantai seadanya, kondisi ini juga telah disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Pemuda Agam,”kata kepala sekolah itu Tasri kepada wartawan, Selasa (22/1)lalu. MARAK BANGUNAN— Ditambahkan kepala sekolah, Persawahan sekolah tidak dapat membeli rakyat di mobiler tambahan untuk lokal wilayah baru karena dana DAK tersebut Kecamatan hanya untuk keperluan pemAmpek Angkek bangunan lokal baru, tidak ada seputar Kota pos untuk pengadaan mobiler. Bukittinggi ”Semula proses belajar di Agar seluruh murid dapat semakin marak sekolah ini berlangsung 2 sif pagi belajar secara normal sekolah dengan dan siang karena lokalnya tidak memerlukan tambahan bangku bangunan.KASRA mencukupi, hanya 7 lokal dan meja setidaknya 40 unit lagi. SCORPI sedangkan muridnya mencapai Kepala Bidang Pendidikan TK 416 orang. dan SD Disdikpora Pemuda Agam Lalu setelah pembangunan Marjunis Habjet juga mem- disarankan agar murid sekolah Kabupaten Agam itu. pengadaannya, tapi kejadian ini lokal baru sebanyak 4 lokal lagi benarkan bahwa, dana pem- kembali belajar pagi dan siang, ”Apapun alasannya, murid SD sangat saya sesalkan karena dengan dana DAK 2012 sebanyak bangunan lokal belajar sebesar atau menggunakan dana komite tidak dibenarkan lagi belajar kelalaian dan pembiaran oleh Rp448 juta, jumlah lokal menjadi Rp448 juta untuk sekolah itu untuk pembelian mobiler, semen- dengan kondisi seperti itu disaat pihak terkait,” kata Arman. memang tanpa pe- tara pihak dinaspun akan beru- anggaran pendidikan telah menDitambahkannya, inti dari ngadaan mobiler, saha meminjamkan mobiler dari capai 20 persen lebih dari APBN pelayanan pendidikan itu adalah sehingga lokal ya- sekolah lain yang mobilernya dan APBD. memberikan suasana menyeng dibangun ter- berlebih. Kalau benar tidak ada ang- nangkan bagi siswa dalam proses sebut tanpa meNamun anggota DPRD Agam garan untuk pengadaan mobiler belajar, oleh karena itu persoalan miliki bangku dan dari fraksi Partai Golkar Arman dalam DAK, jauh-jauh hari yang menyangkut proses belajar meja belajar. J Piliang sangat menyesalkan pemerintah seharusnya telah harus menjadi perhatian serius Untuk meng- masih adanya murid SD yang memikirkannya dan masih banyak dan harus secepatnya ditangSedangkan pegawai Pus- SMAN 2 Lubuk Basung. Ia atasi masalahnya belajar di lantai di ibukota jalan yang akan ditempuh untuk ani.(h/ks) kesmas Manggopoh diaman- dipergoki sedang berada di kan dari sebuah warung kopi sebuah kedai. Petugas Akhirtidak jauh dari tempat kerja nya membawa secara paksa PILEG 2014 mereka. Sebelumnya, Satpol Dicky naik ke atas mobil PP Agam sudah mendapat- operasional, untuk seterusnya kan informasi bahwa Kedua dibina di markas Satpol PP pegawai tersebut sering tidak Agam. Kasatpol PP Agam masuk kerja. Mereka lebih Olkawendi mengatakan, siswa AGAM, HALUAN— Dewan DPRD Kabupaten Agam. Pe- oleh 16 kursi di DPRD saat Pendaftaran caleg akan dibanyak menghabiskan wak- yang terjaring operasi akan Pimpinan Cabang Partai nambahan ini sudah sesuai Pemilihan Legislatif 2014. lakukan pada awal Februari. tunya di kedai kopi, Mere- dibina, mereka akan memDemokrat Kabupaten Agam dengan Undang-undang Pemi- Saat ini, sebanyak 13 PAC Secara lisan sudah banyak ka dilaporkan masyarakat ke buat surat pernyataan secara menargetkan 16 kursi dari lu yang mengatur tentang pe- yang telah dibentuk dan ting- yang menghubungi pihaknya pihak Satpol PP Agam, tertulis untuk tidak mengu45 kursi di DPRD Agam pada nambahan kursi,” kata Ketua gal tiga PAC yang belum untuk maju melalui Partai sehingga berhasil diamankan, langi perbutan. Pemilihan Legislatif (Pileg) DPC Partai Demokrat Kabupat- terbentuk kepengurusannya. Demokrat. Tetapi pihaknya Rabu (23/1). Setelah itu mereka akan Ketiga PAC tersebut yakni, akan mengutamakan kader 2014. Target kali ini lebih en Agam Marga Indra Putra Saat akan menjaring dikembalikan kepada guru banyak lima kursi, dari kepada Haluan, Rabu (23/1) di PAC Partai Demokrat Keca- dari partai. beberapa siswa di Lubuk dan orang tua mereka, khuMarga Indra menambahjumlah kursi yang dimenang- Lubuk Basung. Menurutnya, matan Baso, PAC Partai Basung Rabu (23/1), Satpol sus bagi siswa yang menkan Demokrat pada Pileg untuk peroleh kursi tersebut, Demokrat Palembayan dan kan, Kader simpatisan DemokPP Agam sempat mendapat gancam petugas, akan diberipihaknya telah melakukan PAC Partai Demokrat Ampek rat Agam tidak perlu kecewa 2009 lalu. perlawanan dari salah seor- kan sanksi tersendiri. Se“Pada Pileg tahun 2009 berbagai upaya di antaranya Angkek. Kita menargetkan dengan isu yang menyebut ang siswa bergaya preman. mentara Kedua pegawai PusPartai Demokrat Kabupaten melakukan sosialisasi, pende- dalam Januari ini semua PAC Partai Demokrat tidak ikut Siswa tersebut berani men- kesmas Manggopoh akan Agam berhasil memperoleh katan kemasyarakat, konsoli- akan terbentuk dan bulan dalam pemilihan legislatif gancam petugas, yang dipimpin dikembalikan kepada SKPD sebanyak 11 dari 40 kursi di dasi dan membentuk pengurus Februari akan kita lantik tahun 2014. Sebab secara langsung Kasatpol PP Agam, mereka, untuk ditindak seDPRD Kabupaten Agam. di 16 Pimpinan Anak Cabang secara bersamaan,” jelasnya. nasional partai Demokrat lolos Olkawendi Dt. Marahindo. suai dengan peraturan kepeSaat ini, Marga Indra dalam refikasi faktual denTarget ini saya rasa realis- (PAC) Partai Demokrat. Siswa tersebut adalah gawaian yang berlaku di “Target ini saya pikir masih mengaku pihaknya belum gan menyandang nomor urut tis. Sebab, pada Pileg 2014 Dicky Dwi Sandy pelajar Pemkab Agam. (h/yat) ada penambahan kursi di wajar. Kami optimis memper- membuka pendaftaran caleg. tujuh. (h/yat)

13 Siswa dan Dua Pegawai Terjaring AGAM, HALUAN— Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Agam kembali melakukan Operasi Penegakan Disiplin Rabu (23/1) di Lubuk Basung, dalam operasi tersebut terjaring 13 orang siswa sekolah dan 2 orang pegawai. Siswa dan pegawai yang terajarirng adalah, siswa SMPN 2 Lubuk Basung 2 orang, SMAN 3 Lubuk Basung 1 orang, siswa SMK 2 Lubuk Basung sebanyak 5 orang, SMK Bundo Kanduang 2 siswa, SMAN 2 Lubuk Basung 3 orang, dan 2 orang lagi adalah pegawai Puskesmas Manggopoh. Dari Siswa SMA tersebut disita ikat pinggang berkepala besar dari besi. Ikat pinggang kepala besi bisanya digunakan untuk berkelahi. Selain itu, disita 2 unit ponsel yang berisikan foto seronok perempuan muda.

Demokrat Agam Targetkan 16 kursi

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14 WANITA DAN KELUARGA Resep

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Tren Busana dari Kulit TREN memakai bahan kulit di luar negeri ternyata juga memberi pengaruh kepada tren fashion di tanah air.

Selada Bangka Bahan: Saus (bahan 1), haluskan: 6 buah cabai merah 100 g gula merah, sisir 50 g gula pasir ½ sdm terasi Bangka *) 1 sdt garam Saus (bahan 2): 200 g kacang tanah, sangrai, buang kulitnya, haluskan 25 g ebi, rendam hingga mengembang, tiriskan, haluskan 250 ml santan, dari 1 butir kelapa parut 2 sdm cuka Isi: 350 g kentang, iris melintang tipis, goreng kering 300 g mentimun, kupas, buang bijinya, serut kasar 200 g wortel, serut kasar 10 lembar daun selada kampung, iris kasar 2 cm 8 lembar daun kol, buang tulang daunnya, iris melintang tipis 3 butir telur ayam, rebus, iris melintang tipis 1 sdm minyak sayur Cara Membuat: 1. Saus: Panaskan minyak, tumis bahan 1 hingga harum. Masukkan kacang tanah dan ebi, tumis hingga ebi harum. Tuangi santan, aduk hingga mengental. Angkat. 2. Tuangi cuka, aduk rata. Sisihkan hingga tidak lagi panas. 3. Aduk bahan isi dan bagi dalam 6 piring saji. Tuangi saus. Sajikan. *) Terasi Bangka: Disebut juga belacan. Terbuat dari fermentasi udang calok atau rebon (udang kecil). Aroma tajamnya khas. Jika tidak ada, ganti dengan terasi dari daerah lain. (f) Untuk 6 porsi

Tips Merawat Jaket Kulit JIKA anda mempunyai jaket kulit, rompi, wearpack dan pakaian lainnya yang berbahan kulit haruslah diperhatikan betul bagaimana cara merawatnya agar kualitas tetap terjaga yang diharapkan awet lebih lama, Cara merawat jaket kulit atau pakaian berbahan kulit tidaklah sulit, berikut kami berikan tips apa saja yang dihindari ataupun dilakukan agar kualitas bahan kulit tetap bagus dan awet Hal yang perlu dihindari dan penanggulangannya sebagai berikut: - Mencuci Jaket Kulit jangan mencuci jaket kulit anda, apalagi menggunakan deterjen, karena cat kulit akan rusak dan memudar, jika agan terlanjur mencucinya dan cat telah memudar cat kembali jaket kulit agan dengan cat kusus jaket kulit, jangan menggunakan cat kulit yang padat karena berakibat jaket kulit akan kaku dan tidak lentur lagi. - Basah Terkena Hujan jika jaket kulit basah terkena hujan, jangan dijemur dalam terik matahari terlalu lama, disarankan jaket kulit hanya di angin-angin kan, tapi awas jika jaket di jemur di halaman terbuka harus diawasi takut ada yang nyuri karena jaket ini memang exclusive barang maupun harga nya. - Kulit Kering Atau Mengelupas jika bahan kulit pada jaket kulit anda kering atau kaku itu karena jaket kulit sudah terlalu lama masanya, panas matahari dan debu dapat menyebabkan kulit kering dan terlalu lama menyebabkan kaku, cara menanggulanginya adalah dengan mengolesi lotion, lotion cukup seperti handbody lotion yang harganya murah juga tidak apa-apa, tetepi lakukan secara rutin setiap minggu nya, tetapi jika kulit mengelupas itu berarti Jaket anda bukan Jaket Kulit Asli tetapi Kulit Sintetis atau Oscar - Resleting Macet cukup olesi lilin pada resleting dan naik turunkan kepala resletingnya untuk dicoba, tetapi jika resleting tidak bisa juga berjalan, cek apakah ada kerak berawarna putih pada resleting, jika memang ada kerak resleting pada rsleting maka resleting memang harus diganti, tetapi jika resleting tidak mau membuka padahal masih bagus agan cukup menggantikan kepala rsletingnya tanpa mengganti keseluruhan resletingnya. - Jaket Kulit Kusut sebaiknya jangan mensetrika sendiri jaket kulit anda, tetapi jaket kulit anda bisa di bawa ke loundry untuk di setrika uap di sana, tetapi klo memang berani untuk menyetrika sendiri atur suhu dan jangan sampai panas, karena jika terlalu panas kulit akan mengkerut. - Jaket Kulit Terdapat Jamur / Jamuran jaket kulit hendaknya digantung di suhu kamar atau di tempat yang teduh tetapi jangan di letakkan / gantung di almari, karena suhu alamari terlalu lembab untuk jaket kulit sehingga jamur akan menyerang jaket kulit, tetapi jika telah terlanjur terdapat jamur di jaket kulit agan, agan dapat mengolesinya dengan handbody di rumah, jika tak kunjung hilang sebaiknya cat jaket kulit anda kembali. (h/blg)

Bahan kulit tidak hanya untuk jaket saja, banyak fashion item lain yang tidak kalah menarik dengan tampilan kulit. Rumah mode Burberry, Celine, Gianfranco Ferre dan John Richmond merupakan beberapa di antara rumah mode yang menggunakan kulit dalam koleksi musim gugurnya. Anda pun juga bisa mengikuti tren ini dengan memadukan bahan kulit dengan busana sehari-hari Anda. Bahan kulit memberikan tampilan mewah dalam sekejap pada penampilan. Jika Anda termasuk wanita yang suka tampil beda, tidak ada salahnya mencoba menggunakan celana dari bahan kulit. Seperti koleksi dari John Richmond yang memadukan celana kulitnya dengan kemeja transparan berlengan panjang. Selain itu rok pencil berbahan kulit warna coklat juga bisa dipadankan dengan blouse ketat berlengan panjang warna khaki, seperti yang dilakukan oleh Gianfranco Ferre. Namun jika Anda masih ragu untuk menggunakan bahan kulit sebagai celana atau rok. Anda bisa tetap memilih jaket, tas atau sepatu untuk pilihan aman Anda. Jaket ala aviator seperti milik Burberry akan membuat tampilan dress polos Anda menjadi lebih mewah. Setelah Anda tampil bergaya dengan busana berbahan kulit, jangan lupa untuk merawatnya busana dan aksesori tersebut dengan baik. (h/wlp)

Jaket Kulit, Fashion Bergaya Maskulin dan Sporty ADA banyak macam jaket dengan model, bahan, warna dan lainnya salah satu yan melegenda adalah jaket kulit. Inspirasi jaket kulit pada awal kemunculannya hingga sekarang tidak pernah surut. Jaket kulit yang selalu identik dengan warna hiitam, dan hal-hal yang berbau negatif pada awalnya mempunyai segmen sendiri yang lebih mencirikan dunia kriminalitas. Orang-orang umum belum menyukainya atau menjadikan jaket kulit sebagai salah satu fashion item yang harus dimiliki. Perkembangan jaket kulit kemudian lebih meluas pada konsumen pria dari segala kalangan, dengan bahannya yang eksklusif mampu memberikan ciri khusus sebagai busana yang berkelas dan glamor dan menonjolkan sisi maskulin kaum pria. Inspirasi jaket kulit pada kaum pria kemudian masuk pada ranah feminim wanita. Perombakan model yang sedikit disesuaikan dengan ciri wanita mampu menambah poin maskulin pada wanita yang biasanya tampil feminim. Warna jaket kulit sendiri tidak terpau pada warna hitam saja, warna coklat, krem dan abu-abu juga ikut populer. Bagi konsumen wanita warna-warna cerah juga digunakan agar tetap cantik saat dipakai. warna merah menjadi salah satu favorit. Jaket kulit walaupun terlihat tipis memiliki fungsi untuk

menghangatkan tubuh. Jaket yang berasal dari kulit hewan asli memiliki fungsi yang hampir sama saat kulit tersebut melindungi tubuh hewan tersebut. Kulit sintetis juga didesain sedemikian rupa agar sama dengan kulit asli pori-pori yang rapat mampu menghalau hawa dingin ataupun panas di lingkungan sekitar. Beberapa model jaket kulit yang berkembang merupakan perpaduan model jaket lain selain model klasik khas jaket kulit. Jaket kulit biker style yang ramai digunakan penggemar sepeda motor menjadi item pilihan bagi konsumen pria maupun wanita yang ingin berpenampilan ala biker. Resleting miring dan kantong dengan resleting menjadi ciri khas

jaket model ini yang menawarkan keamanan saat membawa beberapa barang. Inspirasi jaket kulit juga didapatkan dari jas model army, jaket baseball, jaket dengan penutup kepala, jaket musim dingin bahkan model bolero. Perpaduan modelmodel ini menghasilkan jaket kulit yang tampak stylish dan mencoba merangkul beberapa kalangan baik pria, wanita, anak muda dan kalangan fashionista lain. Dengan memilih jaket kulit paduan busana lain tetap bisa digunakan. Dipasangkan dengan celana jeans pensil atau blus cocktail tampilan sporty dan anggun wanita tetap bisa terlihat dan nyaman digunakan. (h/cfb)

Memilih Tas Kulit

TAS kulit asli, terutama yang terbuat dari kulit reptil seperti ular, biawak, dan buaya, biasanya dijual dengan harga mahal. Namun Anda perlu hati-hati, karena harga mahal belum tentu legal. Tas kulit yang legal adalah yang memiliki logo “CITES” di bagian belakang merek tas. CITES (The Convention on Internasional Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora) adalah sebuah perjanjian internasional antar pemerintah. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perdagangan internasional spesimen

satwa liar dan tumbuhan tidak mengancam kelangsungan hidup mereka. Dengan sertifikasi tersebut artinya produsen tas telah mendapat izin resmi dari pemerintah untuk memproduksi tas dari kulit asli. Penggunaan bahan kulit ini dianggap tidak melanggar aturan mengenai bahan baku yang ramah lingkungan, sehubungan dengan reptil (atau binatang lain) yang kulitnya digunakan untuk bahan baku tas tersebut. Tidak semua pengusaha tas kulit memiliki izin resmi dari pemerintah.

Oleh karena itu, pengetahuan mengenai legal-tidaknya pembuatan tas bisa Anda jadikan pegangan untuk memilih tas kulit yang berkualitas. Selain mengecek sertifikasi CITES, Anda juga bisa memilih tas kulit dari aromanya. “Jika tas kulit berbau amis, sudah pasti proses penyamakannya kurang sempurna. Itu berarti produknya kurang berkualitas,” ujar Anto Suroto, pemilik Scano Exotic Indonesia, salah satu produsen tas kulit lokal yang banyak menggunakan kulit reptil sebagai bahan baku. Tas kulit yang terbuat dari kulit reptil juga perlu dirawat agar lebih tahan lama. Anto memberikan beberapa tips merawat tas kulit: 1. Simpan tas dalam kantung berbahan kain, lalu digantung. Tas sebaiknya tidak dilipat agar tidak mengubah bentuknya. 2. Jangan pernah menumpuk tas kulit, baik dengan tas yang lain, atau dengan benda lainnya. 3. Jaga agar tas kulit Anda tidak pernah terkena air dan minyak, karena air dan minyak dapat merusak kulit. Jika sudah terlanjur terkena air, gantung tas agar terkena angin dan kering dengan sendirinya, atau bisa dilap dengan lap kering (jangan digosok). 4. Cara membersihkan tas kulit cukup dengan sikat yang biasa Anda gunakan untuk menyikat sepatu, lalu bersihkan bagian tas yang kotor dengan perlahan. (h/kcm)

Merawat Busana dari Kulit MERAWAT pakaian berbahan kulit tidak semudah merawat pakaian dengan material kain biasa. Perawatan ekstra dengan menggunakan produk perawatan khusus diperlukan agar fashion itemberbahan kulit dapat tahan lama hingga bertahun-tahun. Tanpa perawatan, bahan kulit dapat menimbulkan bau tak sedap, noda membandel, hingga kulit kering dan pecah-pecah. Kalau sudah begini, pakaian yang lazimnya berharga lebih mahal dari pakaian biasa ini tidak dapat lagi menunjang penampilan dengan sempurna. Karenanya, lakukan beberapa teknik pencucian dan perawatan berikut agar material kulit kesayangan bisa bertahan lama. 1. Lap kulit dengan kain basah, lalu usapkan sabun cuci hingga berbuih. Pastikan kulit tidak terlalu basah. Gunakan kain bersih yang sudah dibasahi sebelumnya untuk membersihkan sabun. Pastikan tidak ada sabun yang tersisa. 2. Untuk noda yang tidak terlalu parah, Anda bisa membersihkannya hanya dengan lap basah. 3. Keringkan jaket dengan diangin-angini secara alami. Jika sudah kering, oleskan pelembab bahan kulit pada seluruh lapisan kult agar bahan kulit tidak kering. 4. Untuk menghilangkan bau tak sedap, yang biasanya muncul akibat keringat dan jamur, bersihkan lapisan kulit dengan campuran seimbang antara cuka dan air. Bersihkan dengan kain basah bersih. Jika bau yang muncul terlalu menyengat, Anda mungkin bisa membawanya ke laundry dan meminta dry cleaned. 5. Jika bau muncul dari lapisan dalam jaket, Anda bisa menyemprotkan odor-absorbing spray. Jangan terlalu banyak menyemprotkannya agar jaket tidak menjadi basah. Jaga Kelembaban Jika tidak digunakan, Anda tetap harus melakukan perawatan agar bahan kulit tidak mengalami kekeringan. Berikut caranya. 1. Sebelum melakukan perawatan, ada baiknya Anda membaca label perawatan yang biasanya terletak di bagian dalam pakaian. Ikuti petunjuk perawatannya. 2. Jika label perawatan tidak ada, Anda bisa melakukan hal berikut. Bersihkan pakaian tersebut secara berkala dengan menggunakan kain lap basah. Lalu, oleskan pelindung noda di setiap lapisan kulit untuk mencegah bintik-bintik air atau noda. Cegah kerusakan dengan semprotan pelindung yang tak berbau, dan tak berwarna sebelum Anda menggunakannya. 3. Gantung pakaian Anda dengan gantungan berlapis busa untuk memertahankan bentuknya. Simpan pakaian tersebut di dalam kantung pakaian yang memungkinkan material kulit untuk bernapas. Hindari penggunaan kantung plastik. 4. Biarkan pakaian kulit Anda kering alami di udara, hindari mengeringkannya dengan blow dry atau sumber panas lainnya. 5. Selalu oleskan pelembab kulit, jika bahan kulit sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kering. 6. Bersihkan noda sesegera mungkin dengan kain basah, lalu keringkan secara alami. 7. Rawat kulit Anda di ahli pembersih kulit setiap tahun sekali. Lepaskan kantong pembersih plastik sebelum Anda menyimpan jaket untuk waktu yang lama. DO: Tingkat kelembaban yang tinggi dapat merusak kulit. Jadi, simpan pakaian berbahan kulit Anda di tempat yang tidak lembab. DON’T: Jangan gunakan pembersih rumah tangga pada pakaian kulit Anda. Gunakan produk perawatan khusus untuk bahan kulit. (h/vvn)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR

Sumbar Bergantung pada Pulau Jawa PADANG,HALUAN — Peneliti Ekonomi Senior Kantor Perwakilan (KPW BI) Wilayah VIII, M. Setyawan Santoso, mengatakan, saat ini Sumatera khususnya Sumbar masih tergantung terhadap pasokan dari pulau Jawa. Ini bisa terlihat dari pasokan bawang dari Brebes yang terhambat, harga bawang menjadi meningkat. Begitu juga dengan cabai yang selama ini pasokan terbesar berasal dari pulau Jawa. “Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus melihat jauh ke beberapa bulan kedepan. Adanya bencana menyebabkan supply terhambat. Sehingga TPID harus mengupayakan supply pengganti dari provinsi lain selain Pulau Jawa. Pengendalian inflasi seperti biasa, yang penting pasokannya tercukupi, untuk semua jenis pangan yang pokok,” kata pria yang akrab di sapa M.San ini di kantornya Rabu (23/1). Berdasarkan data rekapitulasi perkembangan harga komoditi yang diterbitkan Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar menggambarkan, sejak empat hari terakhir harga cabai mulai merangkak naik dari Rp22.000/kg menjadi Rp28.000/kg. Selain itu, bawang merah dan telor ayam negeri juga mengalami kenaikan masing-masingnya dari Rp16.000/kg menjadi Rp 20.000/kg dan Rp16.600/ kg menjadi Rp17.000/kg. Dihubungi secara terpisah Kepala Biro Perekonomian Sumbar Wardarusmen mengatakan untuk menekan agar harga tiga komoditi tersebut tidak terus mengalami kenaikan pihaknya dalam waktu dekat bakal mengadakan rapat koordinasi untuk membahas kenaikan ini. Selain itu, juga akan melakukan peninjauan langsung ke pasar-pasar dan sentra produksi cabai, bawang dan telur.Hal itu guna memastikan kepastian ketersediaan tiga komoditi tersebut didaerah ini. (h/cw-dra)

PLAZA ANDALAS — Plaza Andalas merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Padang, plaza yang terletak di Jalan Pemuda, Kota Padang tersebut menyediakan berbagai jenis kebutuhan. Kamis (24/1). AMIR

Menkeu: Rupiah Terlalu Rendah JAKARTA, HALUAN —Menteri Keuangan Agus Martowardojo menjelaskan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah saat ini tidak mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Nilai tukar rupiah dinilai terlalu rendah.

Harga Minyak Mentah 2014, Semua Kartu Kredit Gunakan Chip 95 Dolar/Barel

“Jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang ukuran Pendapatan Domestik Bruto (GDP)nya jauh lebih kecil dari Indonesia, nilai tukar rupiah dinilai terlalu rendah,” kata Agus saat memberikan sambutan di acara Kick Off Konsultasi Publik Perubahan Harga Rupiah, “Redenominasi Bukan Sanering”, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (23/1). Hingga akhir 2011 lalu, jumlah GDP Indonesia jauh lebih besar dibanding negara-negara sekawasan. Sebagai perbandingannya, Indonesia memiliki GDP 2011 sebesar 845,6 miliar dollar AS, Thailand 345,65 miliar dollar AS, Malaysia 278,68 miliar dollar AS, Singapura 259,85

JAKARTA, HALUAN — Pada pembukaan perdagangan di perdagangan elektronik di Sydney, Australia, Kamis (24/ 1) harga minyak mentah untuk pengiriman Maret naik 19 sen dollar AS menjadi 95,42 dollar AS per barrel. Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak mentah turun 1,45 dollar AS menjadi 95,23 dollar AS per barrel. Level support ada di harga 89,7 dollar AS danresistant di 99,5 dollar AS per barrel. Harga minyak Brent di London naik 38 sen ke 112,8 dollar AS per barrel.

miliar dollar AS, dan Filipina 213,12 miliar dollar AS. Sementara perbandingan nilai tukar per 21 Januari 2013, Rupiah (IDR) dibanding dollar AS sebesar Rp 9.788, Malaysia Ringgit (MYR) dibanding dollar AS sebesar 3,05 MYR, Filipina Peso (PHP) dibanding dollar AS sebesar 41,92 PHP, Singapore Dollar (SGD) dibanding dollar AS sebesar 1,23 SGD, dan Thailand Baht (THB) dibanding dollar AS sebesar 30,52 THB. “Ini perlu dilakukan efisiensi, penyederhanaan jumlah digit dalam denominasi rupiah dengan cara redenominasi,” tambahnya. (h/kcm)

Support di 110 dollar AS danresistant di 117 dollar AS per barrel. Sementara itu, harga bensin terus melambung. Harga bensin Februari di NYMEX naik 0,39 sen ke 2,8338 dollar AS per galon. Harga bensin ritel juga naik 0,6 sen menjadi 3,316 dollar AS per galon. Support di 2,669 dollar AS danresistant di 2,96 dollar AS per galon. Para pedagang saat ini menunggu laporan mingguan terbaru persediaan minyak dari Departemen Energi AS. Data akan dipublikasikan pekan ini. (h/kcm)

JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) menargetkan penggunaan kartu kredit berbasis chip dan pin sudah bisa diterapkan pada tahun 2014. Demikian disampaikan Deputi Direktur Bank Indonesia, Puji Atmoko saat ditemui dalam Seminar Nasional bertema Era Baru Pengamanan Transaksi Berbasis Kartu Chip, Pembiayaan Elektronik dan Ketentuan. Perundang-undangan, di Jakarta Rabu (23/1). Indonesia termasuk negara yang paling lambat menerapkan teknologi tersebut di kawasan Asia. “Kita targetkan 2014 sudah bisa. Masa negara tetangga sudah bisa menerapkan keduanya kita belum,”

kata Puji. Lebih lanjut Puji mengatakan bahwa penggunaan chip dan pin pada kartu kredit dan kartu debet menjadi sangat penting untuk meningkatkan sisi keamanan. Sebab, penggunaan kartu chip akan mempersulit orang yang tidak bertanggung jawab untuk menggunakan kartu kredit atau debet orang lain secara curang. BI berharap bank-bank yang akan mengeluarkan kartu kredit model baru tersebut mensosialisasikan ketika nasbah melakukan aktivasi perdananya. (h/inl)

Ekonomi Kreatif ANAK HIU CLOTHING

Bermula dari Permintaan Celana Surfing

Anak Hiu Clothing di Jalan S.Parman No.154 Ulak Karang ini sudah kurang lebih tiga tahun eksis di Kota Padang. CITRA

PADANG, HALUAN — Dunia bisnis di bidang fashion memang tidak ada habisnya, bermacam distro, butik, maupun toko baju lainnya sudah menjamur di banyak tempat. Anak Hiu Clothing merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis clothing yang ada di Kota Padang. Usaha yang berlokasi di Jalan S.Parman No.154 Ulak Karang ini sudah kurang lebih tiga tahun eksis di Kota Padang. Menurut pemiliknya, Indra, bisnis ini bermula dari permintaan celana surfing dari teman-teman anaknya yang menggeluti olahraga pantai tersebut.

“Awalnya banyak banyak permintaan celana surfing dari para peselancar di Air Tawar, kemudian anak saya mencoba menjualnya kepada mereka dan laku sebanyak dua tas,” ujarnya kepada Haluan, Rabu (23/1). Karena permintaan barang yang meningkat, akhirnya Indra dan anaknya memutuskan membuka toko di Ulak Karang. Toko tersebut hanya berukuran kecil, besarnya hanya separuh dari toko yang sekarang. “Setelah itu akhirnya saya buka toko disini, ukurannya tidak sebesar yang sekarang. Lama kelamaan karena terus

berkembang akhirnya kami memperbesar toko ini,” tambahnya. Indra sangat mensyukuri perkembangan bisnisnya yang bagus, pada tahun lalu ia kembali membuka tokonya di Big Store. Kedepannya, ia berencana akan membuka satu toko lagi di daerah Marapalam dekat Universitas Putra Indonesia. “Rencananya akan dibuka toko baru di dekat UPI,” tutur Indra. Anak Hiu Clothing menyediakan berbagai kebutuhan sandang seperti kemeja, celana, kaos, sepatu, sendal dan lainnya. Barangbarang tersebut berasal dari

>> Editor : Afrianita

luar kota seperti Jakarta, bahkan ada juga yang berasal dari luar negeri, seperti Australian dan Thailand. Harga yang ditawarkan di Anak Hiu Clothing juga tidak mahal, untuk celana panjang berkisar dari Rp300. 000 sampai Rp500.000, celana surfing dari Rp150. 000 sampai Rp200.000, dan baju mulai dari harga Rp80. 000 sampai Rp300.000. “Barang-barang disini ada yang produk lokal maupun luar negeri, harga yang kami tawarkan juga standar, masih bisa dijangkau oleh kantong anak muda,” tambahnya. (h/ cw-ncv)

>> Penata Halaman : Jefli


16

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

BERHADIAH MOBIL DAN EMAS

Daihatsu Gelar Promo PUAAS JAKARTA, HALUAN—PT Asrta Internasional Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) kembali mengawali awal tahun dengan program promo, Tahun 2013 ini, AI-DSO meluncurkan program penjualan bertajuk PUAAS (pilih uang atau emas) yang berlaku untuk periode perdana 1 Januari sampai 30 April 2013.

ALL NEW XENIA— Bagi masyarakat yang melakukan pembelian produk Daihatsu selama periode 1 Januari sampai 30 April 2013 ini berhak ikut promo PUAAS berhadiah uang Rp1 Miliar atau emas 1,5 kilogram. IST

TRIWULAN III/2012

Aset Perbankan Sumbar Rp37,5 Triliun PADANG, HALUAN— Berdasarkan data dari kantor Bank Indonesia (KBI) Padang, total aset bank umum di Sumatera Barat pada triwulan III-2012 mencapai Rp37,5 triliun. Sedangkan jumlah Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp24 triliun, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar Rp23,6 triliun. Sementara itu pertumbuhan kredit bank umum di Sumbar mampu tumbuh tinggi meski peningkatannya masih relatif tertahan. Jumlah kredit yang disalurkan oleh bank umum di Sumbar pada triwulan III-2012 mencapai Rp32,2 triliun

Sementara itu kebijakan pembatasan minimal downpayment kredit kendaraan bermotor maupun kredit perumahan berdasarkan Loan-to-Value (LTV) 1 mulai terlihat dampaknya di triwulan III-2012. Kebijakan Bank Indonesia yang mengatur batas minimal down payment untuk kredit kendaraan bermotor pribadi sebesar 30% mulai berdampak pada perlambatan pertumbuhan kredit kendaraan bermotor. Sepanjang triwulan II dan III, pertumbuhan kredit kendaraan bermotor melambat dari semula 20,5% (yoy) kemudian anjlok menjadi -

0,4% (yoy). Sementara pada kredit perumahan melalui kebijakan serupa juga mulai terlihat dampaknya pada perlambatan pertumbuhan kredit perumahan dari semula 41,4% (yoy) menjadi 8,6% (yoy). Kebijakan tersebut dilakukan sebagai bagian dalam kerangka makroprudensial untuk menjaga stabilitas finansial dalam jangka panjang, salah satunya dengan meredam pertumbuhan kredit kendaraan bermotor dan perumahan yang terlalu tinggi. Intermediasi bank umum di Sumbar berjalan dengan baik, dan kualitas kredit yang

disalurkan relatif terjaga. Loan-to-Deposit Ratio (LDR) bank umum di Sumbar pada triwulan III-2012 mencapai 134,2%, relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 136,4%. Jauh lebih tingginya LDR melebihi 100% dan berlangsung terus menerus menunjukkan bahwa bank umum yang beroperasi lebih memfokuskan Sumbar sebagai wilayah untuk financing (pembiayaan) dibandingkan funding (pendanaan). Non-Performing Loan (NPL) masih pada level terjaga di bawah batas maksimum yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 5%. NPL

bank umum Sumbar pada triwulan III-2012 sebesar 2,26%, sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 2,12%. (h/ita)

Bagi masyarakat yang melakukan pembelian produk Daihatsu selama periode 1 Januari sampai 30 April 2013 ini berhak ikut promo PUAAS tersebut. Tahun lalu Daihatsu juga menggelar promo Gebyar 5 Miliyar dengan beragam hadiah, mulai dari mobil Xenia, sepeda motor, uang tunai dan juga emas. Program PUAAS merupakan program yang diluncurkan AI-DSO, untuk memacu animo beli pelanggan setia Daihatsu. Di program ini, setiap konsumen pembeli satu unit mobil Daihatsu, baik tunai maupun kredit akan mendapatkan kupon undian yang memberikan kesempatan memenangkan uang Rp1 miliar atau emas seberat 1,5 kilo gram. Khusus bagi konsumen yang membeli secara kredit melalui Astra Credit Company (ACC) juga bisa mendapatkan 10 hadiah bulanan berupa 25 gram emas murni. Selain itu, ragam hadiah lainnya seperti 22 unit Samsung LED TV 55', 77 unit iPhone 5, 100 unit Samsung Galaxy S III, 168 unit

>> Editor : Afrianita

Samsung Galaxy Camera, yang siap diundi setiap bulannya. Pada akhir periode setiap empat bulan diperebutkan hadiah Super Grand Prize bagi customer yang beruntung bisa mendapatkan 3 kg emas murni. “PUAAS merupakan salah satu bentuk apresiasi yang kami berikan kepada pelanggan setia kami. Pelanggan adalah Sahabat kami, diharapkan program ini dapat meningkatkan angka penjualan dan kepuasan pelanggan kepada Daihatsu,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Head of Marketing & CS Division PT AI–DSO di Jakarta pada sebuah kesempatan. (h/vid)

>> Penata Halaman: Jefli


JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

17

9 Pemain Loloskan Madrid ke Semifinal VALENCIA, HALUAN — Real Madrid melaju ke babak semifinal Copa del Rey setelah menyingkirkan Valencia di babak perempatfinal. Namun Madrid harus mengakhiri laga ini dengan sembilan orang setelah dua pemainnya dikartu merah. Madrid sudah punya keunggulan agregat atas Valencia. Mereka memenangi laga leg I perempatfinal lalu dengan skor 2-0. Pada pertandingan yang berlangsung di Mastella itu, Valencia memulai laga dengan baik. Di menit ke-3, mereka mendapat tendangan bebas. Tapi eksekusi Tino Costa masih mengenai Cristiano Ronaldo danhanya menghasilkan sepak pojok untuk Valencia. Empat menit berselang, Madrid mengancam gawang Valencia lewat kerja sama Xabi Alonso dan Ronaldo. Alonso mengirim umpan terobosan kepada Ronaldo dan pemain asal Portugal itu lalu melepaskan tembakan dengan kaki kiri. Tapi Vicente Guaita masih bisa menepis bola. Di menit ke-16, Iker Casillas sudah harus digantikan oleh Antonio Adan. Casillas mengalami cedera pada tangannya. Valencia mendapat kesempatan lewat tendangan bebas Andres Guardado. Tendangannya kemudian disambut oleh sundulan Nelzon Valdez namun masih bisa diamankan oleh Adan. Jelang turun minum, Madrid mencetak gol lewat sepakan Karim Benzema. Dari lemparan ke dalam, Alonso mengirim umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Benzema. Di awal babak kedua, Madrid harus bermain dengan 10 orang. Fabio Coentrao diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua karena melakukan handball. Tak lama berselang, Valencia berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Costa meluncur deras ke gawang Adan dan mengubah skor menjadi 1-1. Berhasil menyamakan kedudukan dan unggul jumlah pemain, Valencia mencoba untuk terus menekan Madrid. Kali ini upaya Costa masih menyamping dari gawang Adan. Valencia kembali menciptakan peluang di menit ke82. Tapi sundulan Valdez menyambut umpan Costa jatuh tepat ke pelukan Adan. Di menit ke-88, Madrid harus bermain dengan sembilan orang. Angel Di Maria diganjar kartu merah langsung setelah menendang Joao Pereira. Hingga laga usai, tak ada gol lagi yang tercipta. Skor 1-1 tetap bertahan dan Madrid lolos ke semifinal berkat keunggulan agregat 3-1 atas Valencia. (h/net)

Christiano Ronaldo bergembira bersama rekannya di Real Madrid. UEFA

KALAH — Frank Lampard tercenung usai timnya gagal melaju ke final Piala Liga Inggris setelah disingkirkan Swansea di babak empat besar. UEFA

PIALA LIGA INGGRIS

LONDON, HALUAN — Swansea City berhasil melaju ke babak final Piala Liga Inggris setelah menyingkirkan Chelsea di semifinal. Manajer The Swans, Michael Laudrup, menilai timnya memang layak atas capaian ini.

Di laga leg I lalu, Swansea mengamankan kemenangan 2-0 di Stamford Bridge. Sementara di leg II yang dimainkan di Liberty Stadium, Kamis (24/1/2013) dinihari WIB, Swansea dan Chelsea berbagi angka 0-0. Dengan hasil itu, Swansea melaju ke partai puncak yang akan dimainkan di Wembley pada 24 Februari mendatang. Michu dkk. lolos

berkat keunggulan agregat 2-0 atas The Blues. "Dalam dua leg Chelsea menguasai bola lebih banyak daripada kami. Itu normal, itu Chelsea tapi hari ini kami benar-benar punya kesempatan bagus," ujar Laudrup kepada BBC Sport seperti dikutip Sportsmole. "Kami punya beberapa peluang bagus. Mereka harus mencetak paling tidak dua gol tapi sejujurnya kami layak mendapatkan ini. Mereka tidak mencetak gol dalam 180 menit." Di babak final, Swansea akan

berhadapan dengan Bradford City. Tim asal League Two--atau kasta keempat di Liga Inggris--itu ke final setelah menyingkirkan Aston Villa di semifinal. Sebelumnya, mereka juga menghentikan langkah tim-tim Premier League lain seperti Wigan Athletic dan Arsenal. "Apa yang sudah dilakukan Bradford tidak ada kata-kata untuk itu. Mereka sudah mengalahkan tiga tim Premier League, itu menakjubkan. Saya angkat topi," kata manajer asal Denmark itu.(h/net)

SEMIFINAL COPPA ITALIA

Roma Unggul Tipis atas Inter ROMA, HALUAN — AS Roma memenangi laga leg I babak semifinal Coppa Italia melawan Inter Milan. Bermain di kandang sendiri, I Lupi menang tipis 2-1. Dalam pertandingan yang dimainkan di Stadio Olimpico, Kamis (24/1/2013) dinihari WIB, Roma unggul lebih dulu di menit ke-13 lewat sundulan Alessandro Florenzi. Tuan rumah kemudian menggandakan keunggulan di menit ke-33, kali ini lewat sundulan Mattia Destro. Inter membalas semenit jelang turun minum. Sepakan Rodrigo Palacio menyambut umpan lambung Esteban Cambiasso menembus gawang Roma. Di babak kedua, kedua

tim menciptakan beberapa peluang. Tapi hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol lagi yang tercipta dan skor 21 untuk Roma tetap bertahan. Kendati kalah, Inter hanya butuh kemenangan 1-0 di leg II untuk lolos ke partai puncak. Laga leg II sendiri akan dimainkan di Giuseppe Meazza pada 17 April mendatang. Secara keseluruhan, Stramaccioni puas dengan penampilan Javier Zanetti dkk. meski menelan kekalahan. Allenatore Inter itu juga yakin timnya bisa memaksimalkan laga leg II untuk lolos ke final. "Saya suka dengan penampilan Inter, karena kami bermain sangat baik di babak

kedua," ujar Stramaccioni seperti dikutip Football Italia. "Kami harus memberi selamat kepada Roma, yang membangun kemenangan mereka

di babak pertama, tapi kualifikasi masih terbuka lebar dan kami akan melakukan apapun selama 90 menit di San Siro," lanjutnya. (h/net)

Fredy Guarín (Inter ) dan Marcos Aoas (AS Roma) berebut bola. UEFA

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA Lakers Kalah Lagi MEMPHIS, HALUAN — Mimpi buruk Los Angeles Lakers masih berlanjut. Diwarnai cederanya Dwight Howard, mereka merasakan kekalahan ke-25-nya pada musim ini setelah ditundukkan Memphis Grizzlies. Pada pertandingan di FedExForum, Memphis, Kamis (24/1/2013) pagi WIB, Lakers menyerah 93-106 dari Grizzlies. Itu adalah kekalahan keempat mereka secara berturut-turut atau ke-25 pada musim ini. Selain kalah, Lakers juga mendapatkan kabar buruk lainnya. Howard mendapatkan cedera bahu lagi pada laga tersebut dan harus ditarik keluar di kuarter kedua. Sebelumnya, Howard juga sempat absen di tiga pertandingan pada bulan ini karena masalah serupa. "Dia cedera lagi di bahunya. Saya tak tahu apa maksudnya. Mereka akan mengevaluasinya lagi saat kami kembali ke Los Angeles," jelas pelatih Lakers, Mike D'Antoni, yang dikutip Reuters. "Beberapa pekan terakhir adalah mimpi buruk. Dwight cedera saat melawan tim besar di paruh pertama. Itu adalah bagian lain dari musim yang sulit," kata guard Lakers, Steve Nash. Darrell Arthur jadi penyumbang angka terbanyak untuk Grizzlies dengan 20 poin, disusul Mike Conley dengan 19 poin. Rudy Gay juga tampil oke dengan 12 poin dan 11 rebound, sementara Zach Randolph membukukan 12 poin dan 10 rebound. Di kubu Lakers, Kobe Bryant mengemas 29 poin. Metta World Peace menyumbangkan 15 poin, sedangkan Pau Gasol menambahkan 13 poin.(h/net)

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Menekan, SP Penuhi Janji MEDAN, HALUAN — Tim Semen Padang (SP) membuktikan janjinya untuk tampil menekan saat berhadapan dengan Timnas, Kamis (24/ 1). Hasilnya, anak-anak dari Bukit Indarung ini menang 3-2 atas Andik Vermansyah Cs.

TIMNAS KALAH — Tambahan pemain tengah Rasyid Bakrie tak mampu menyelamatkan Timnas dari kekalahan atas tim juara IPL, Semen Padang pada pertandingan ujicoba di Stadion Baharoeddin Siregar, Deli Serdang, Kamis (24/1) sore. NET

KEJUARAAN ATLETIK PIALA PANGLIMA

Yulianti Raih Emas Perdana Sumbar JAKARTA, HALUAN — Sekitar 900 atlet mengikuti Kejuaraan Atletik dan Cross Country Piala Panglima TNI tahun 2013 di Lapangan Krida Wiradhika Secapa AD, Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/1/2013). Dibuka Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Daryatmo, kejuaraan ini berlangsung sampai Jumat besok. Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI pagi ini dijelaskan, kejuaran ini dilaksanakan sebagai sarana

evaluasi prestasi cabang olahraga atletik. Ini juga untuk persiapan atlet ke SEA Games 2013 di Myanmar dan menghadapi Multi Event World Military ke-6 tahun 2015 di Korea Selatan. Peserta kejuaraan adalah para atlet dari Mabes TNI, Polri, 13 Kotama, Pengprov, Klub/PPLM, dan Pengcab. Pelaksanaannya selain di Lapangan Secapa AD Bandung, juga di Stadion Atletik Padjadjaran, Bandung. Panglima TNI dalam amanatnya yang dibacakan Kasum TNI mengatakan, kejuaraan ini sebagai bagian dari pembinaan olahraga atletik nasional, yang didedikasikan pada dua tujuan utama, yaitu integrasi dan prestasi. Inter-

gasi dan prestasi tersebut, kata Panglima TNI, merupakan kata kunci yang harus dipegang teguh para atlet dan para pembina dalam rangka membangun prestasi atletik dan cross country nasional untuk dapat tampil di event atletik internasional. Atlet Sumbar yang juga ambil bagian pada iven ini, Yulianti Utari, berhasil menyabet emas di nomor lari 5000 meter. Atlet asal Kabupaten Limapuluh Kota ini menyentuh finis 19,12 menit dan disusul Nyai Sagita dari Sumut dengan torehan 19,14 menit dan di tempat ketiga diraih pelatih Salatiga, Jawa Tengah, Siti Khodijah dengan raihan waktu 19,46 menit. (h/mat)

Sumsel Tuan Rumah POM Asean 2014 PALEMBANG, HALUAN — Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah ASEAN University Games atau Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN XVII 2014. "Event olahraga mahasiswa internasional ini harus didukung seluruh rektor dan komponen masyarakat khususnya masyarakat Sumsel," kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin, saat sosialisasi event tersebut di Graha Sriwijaya Universitas Sriwijaya (Unsri), Inderalaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (16/01/13).

Sosialisasi POM ASEAN ke-17 di Unsri ini dihadiri Rektor Universitas Sriwijaya Badia Perizade dan Ketua KONI Sumsel Muddai Madang. Alex menambahkan, masyarakat Sumsel harus berbangga dengan ditunjuknya provinsi mereka sebagai tuan rumah perhelatan tersebut. Even ini akan menjadi pembuktian bahwa pasca SEA Games XXVI yang lalu Sumsel masih bisa menjadi perhatian dunia Internasional. "Ini bukti, semua pem-

bangunan khususnya di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) yang digunakan buat SEA Games XXVI lalu bermanfaat untuk kemajuan olahraga kita," katanya. Sementara Ketua KONI Sumsel Muddai Madang mengatakan persiapan POM ASEAN ke-17 akan segera dilakukan. Dijelaskannya akan ada sekitar 5.000 lebih atlet mahasiswa dari Asia Tenggara yang akan berpartisipasi. “Dan kita, Sumsel, menargetkan sebagai juara umum," ujarnya.(h/net)

Dalam uji coba Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deliserdang ini, timnas sempat kebobolan lebih dulu lewat gol Titus Bonai pada menit ketujuh dan gol Edward Wilson (menit ke-41 dan ke78). Dua gol timnas dicetak Venry Mofu pada menit ke47 dan Mario Aibekop pada menit ke-90. Pada babak pertama, Semen Padang mendominasi jalannya pertandingan. Kerja sama tim dan umpan-umpan terarah acap kali membahayakan gawang timnas yang dijaga Endar Prasetya. Timnas sempat membuka serangan pada menit ketiga, lewat Andik Vermansyah yang melepaskan tendangan langsung ke gawang memanfaatkan umpan Hendra Bayauw, namun masih melenceng di sisi kiri gawang Semen Padang. Namun, pada menit ketujuh, timnas dikagetkan dengan gol Titus Bonai memanfaatkan umpan Edward Wilson. Gol ini terjadi lantaran kesalahan pemain belakang, Wahyu Wijiastanto yang tidak bisa menghalau gerak Edward Wilson. Selepas itu, timnas acap kali kehilangan bola, salah passing sembari sesekali mengusung serangan. Pada menit ke-30, Andik kembali mencoba membuat gol dengan tendangan keras tapi masih bisa ditepis Jandia, kiper Semen Padang. Tiga menit kemudian, menit ke-33, Semen Padang gantian memborbardir gawang timnas. Giliran Nur Iskandar yang membahayakan gawang timnas, tapi tendangannya masih membentur tiang gawang atas sudut kanan. Pada menit ke-37, pelatih timnas Nil Maizar melakukan pergantian pemain di lini tengah. Rasyid Akbar digantikan pemain penyerang, Mario Aibekop. Masuknya Mario menempatkan tiga striker di depan, Andik, Okto dan Mario. Namun, baru semenit kemudian, Titus Bonai yang tampil cukup baik sepanjang babak pertama kembali menyusup ke daerah penalti timnas. Tendangannya masih bisa ditangkap Endra Prasetyo.

Tak berlangsung lama, serangan Semen Padang bertubi membuahkan gol kedua untuk tim berjuluk Kabau Sirah tersebut. Pada menit ke-41, Edward Wilson sukses menggandakan kedudukan menjadi 2-0 usai menyelesaikan umpan manis dari Esteban Viscara dari sisi kiri gawang. Kedudukan ini berakhir hingga babak pertama usai. Selanjutnya, pada babak kedua, Nil Maizar mulai memasukkan Agung Supriyanto dan mengeluarkan Okto Maniani juga memasukkan Mario Aibekop. Skema permainan timnas mulai membaik. Timnas memperkecil ketinggalan lewat gol Venri Mofu menit 47 memanfaatkan umpan Hendra Bayauw. Skor berubah 2-1 untuk Semen Padang. Semen Padang yang mulai mengendurkan serangan, tak hilang peluang. Menit ke-75, Edwar nyaris menambah pundi gol Semen Padang, sundulannya menerima umpan Titus Bonai melenceng sedikit dari tiang gawang. Tiga menit kemudian, menit ke-78 Edward memperlebar margin gol usai golnya menerima umpan Esteban Viscara menjadi 3-1 Pda menit ke-80, Andik Vermansyah menendang bola keluar ke arah tribun timur dan hingga pertandingan usai disoraki penonton. Timnas hanya bisa memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90 lewat gol Mario Aibekop yang lolos dari jebakan off-side. Pertandingan usai 3-1 untuk kemenangan Semen Padang. Dalam pertandingan ini, wasit Suprapto mengeluarkan lima kartu kuning. Tiga untuk timnas kepada Okto Maniani (menit ke-18), Nopendi (menit ke-27), dan Mario Aibekop (menit ke-90), sedangkan dua untuk Semen Padang kepada Aris (menit ke-22) dan Esteban Viscara. Direktur Teknis Semen Padang, Suhatman Imam nilai sektor pertahanan Timnas masih kendor sehingga mudah di tembus anak asuhnya. “Kemenangan ini lahir dari kerjasama antar lini yang kokoh. Mereka bermain sesuai dengan instruksi yang disampaikan pelatih,”katanya. (h/mat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Jefli


LAPSUS PASBAR 19

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

YULIANTO RESMI JADI KETUA DPRD PASBAR

Berbeda, Tetapi Tetap Kompak Y

KAPOLRES Pasbar AKBP Prabowo Santoso dan Muspida lengkap hadiri pengambilan sumpah jabatan Yulianto SH.

KEPALA SKPD hadiri pelantikan Ketua DPRD yang baru Yulianto.

SUASANA pelantikan Yulianto sebagai Ketua DPRD yang sangat antusias, baik dari unsur SKPD maupun tokoh masyarakat, dan bundo kanduang.

WAKIL Ketua DPRD Daliyus K didampingi Bupati H. Baharuddin dan Wabup H Syahrul saat memberikan sambutan pada pengambilan sumpah.

KEPALA SKPD serius menghadiri mendengarkan pidato unsur pimpinan DPRD.

ULIANTO SH dilantik dan diambil sumpah janjinya menjadi Ketua DPRD Pasaman Barat periode 2009-2014 di gedung DPRD Pasaman Barat Rabu (23/1) siang. Yulianto meneruskan sisa jabatan Ketua DPRD Pasbar yang sebelumnya dijabat Antonius SH. Mereka berdua samasama berasal dari Partai Demokrat, yang merupakan partai pemenang Pemilu legislatif sebelumnya. Pelantikan itu, mendapat dukungan penuh dari seluruh anggota DPRD Pasbar, Pemkab Pasbar dan tokoh masyarakat, generasi muda di Pasbar yang antusias memenuhi gedung DPRD Pasbar untuk menyaksikan pelantikan. Pelantikan itu dilaksanakan dalam sebuah sidang Paripurna Istimewa DPRD Pasbar yang pengambilan sumpahnya dipandu oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Simpang Empat, Sri Hartati SH MH. Dengan dilantiknya Yulianto sebagai Ketua DPRD yang baru tersebut, adalah sejarah bagi Pasaman Barat yang dicatat dengan tinta emas dan sejarah pula bagi Yulianto yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Kabupaten Pasaman Barat. Yulianto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, bupati, wakil bupati, kepala SKPD semua anggota DPRD dan staf sekretariat, tokoh masyarakat, pers dan semua pihak yang tak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah ikut menyukseskan pelantikan dirinya sebagai Ketua DPRD. Dia berharap sukses dan disokong semua pihak menjadi ketua hingga 2014. Yulianto menyebut, meski lembaga DPRD lembaga yang multi partai, tempat berkumpulnya orang politik, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar dalam dinamika demokrasi, akan tetapi tetap satu suara dan kompak dalam hal membangun Pasbar memperjuangkan kepentingan rakyat. “Perbedaan pendapat adalah dinamika politik di era demokrasi dan reformasi sekarang ini. Perbedaan itu mari kita jadikan kekuatan untuk membangun, karena perbedaan itu adalah rahmat,” ujarnya. Rabu kemarin itu, suasana ceria terlihat saat pelantikan Yulianto, bukti penuhnya sokongan terhadap Yulianto, pelantikan itu dihadiri oleh Bupati Drs. H. Baharuddin R,MM., Wabup H Syahrul Dt Marajo, Kapolres AKPB Prabowo Santoso, Kajari Idianto SH, MH, dan Muspida lengkap dan lengkap pula dengan

SUASANA anggota DPRD saat pelantikan dan pengambilan sumpah Ketua DPRD Yulianto.

YULIANTO didampingi rohaniawan saat dipandu oleh Wakil Ketua PN Sri Hartati SH,MH dalam pengambilan sumpah sebagai Ketua DPRD. semua jajaran kepala SKPD dan staf di Pemkab Pasbar, serta jajaran Sekwan yang dikomandoi oleh Hasril HS. Pelaksanaan rapat paripurna istimewa itu, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pasbar Daliyus K, S.Si, MM., dan Syamsul Bahri, serta anggota DPRD Pasbar. Yulianto, didampingi Kabag Humas DPRD Drs. Fahkri, dan Kasubag Humas Armen, SH., kepada wartawan usai dilantik Rabu kemarin di gedung DPRD setempat menyebut, pelantikan dirinya sebagai Ketua DPRD Pasbar menggantikan Antonius, adalah hal yang wajar dan lumrah saja dalam alam demokrasi yang ada saat ini. “Tidak ada yang berlebihan, atau istimewa, semua wajar dan alamiah saja, saya pun menjalaninya seperti air

mengalir saja. Namanya saja demokrasi, dan lembaga tempat berkumpulnya orang politik. Jabatan yang diberikan itu bagi saya adalah amanah, yang harus dipertanggungjawabkan kepada seluruh masyarakat Pasbar dan yang terpenting kepada Allah SWT,” tandas Yulianto dengan nada merendah. Ke depan untuk kesuksesan kemajuan Pasbar, Yulianto mengajak semua elemen, Pemkab Pasbar, Muspida, anggota DPRD, tokoh masyarakat dan termasuk insan pers di Pasbar untuk bersama-sama saling bahu membahu ikut mendukung dan menyukseskan DPRD sebagai lembaga mitra pemerintah daerah, tentunya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

DPRD itu sendiri. “Mudah-mudahan ke depan tugas-tugas dan fungsi DPRD, diantaranya fungsi anggaran, perundang-undangan, dan pengawasan akan semakin baik. Untuk itu dukungan semua pihak dan termasuk media massa sangat saya harapkan sekali, dalam kerangka membangun Pasbar di atas tadah agama sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah,” Yulianto mengurai. Langkah awal yang akan dilakukan Yulianto di masa kepemimpinannya sampai 2014 adalah, akan melakukan konsolidasi serta mempererat silaturahmi dan kebersamaan dengan anggota DPRD demi kemajuan Pasbar. “Dinamika anggota DPRD sudah pasti ada beda pendapat, karena itu alamnya demokrasi, tetapi

kalau dalam hal kemajuan dan membangun DPRD akan tetap satu suara, dan kompak selalu,” katanya. Langkah selanjutnya, adalah membangun komunikasi yang sinerjis dengan Bupati Pasbar H Baharuddin R dan Wabup H Syahrul Dt Marajo berserta SKPD, Muspida, tokoh masyarakat, serta rekan-rekan pers sendiri yang merupakan mitra kerja DPRD. Tujuannya, imbuh Yulianto, demi kemajuan Pasaman Barat secara keseluruhan yang lebih baik dimasa depan. “Kita harus membangun kebersamaan dan kekompakan, sehingga apa yang akan kita bangun di Pasbar berjalan dengan baik dan lancar. Kita tentu berharap semua stakeholder seayun selangkah membangun Pasaman Barat yang kita cintai ini,” kata Yulianto. ***

YULIANTO Ketua DPRD Pasbar akrab berpose dengan wartawan di Pasaman Barat.

WAKIL Ketua PN Simpang Empat Sri Hartati SH, MH memandu pengambilan sumpah Yulianto menjadi Ketua DPRD Pasbar.

YULIANTO mendapat ucapan selamat dan pelukan dari Bupati H. Baharuddin seusai diambil sumpahnya sebagai Ketua DPRD.

BUPATI H. Baharuddin R, Wabup H Syahrul Dt Marajo, Daliyus K, dan Syamsul Bahri Wakil Ketua DPRD saat pelantikan Yulianto.

YULIANTO menerima ucapan selamat dari SKPD Pemkab Pasbar.

KETUA DPRD yang baru Yulianto bersama istri tercinta. >> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman : Rahmi


20

KOTA SOLOK Bareh Tanamo

LINGKAR Kejaksaan tak Hambat Proses Hukum Das SOLOK, HALUAN — Kejaksaan Negeri Solok tidak mencari-cari alasan menghambat proses hukum terhadap Das, oknum anggota DPRD Kota Solok yang tersangkut dugaan pemalsuan surat keterangan pengganti ijazah dalam proses pencalonan anggota legislatif 2009 lalu. “Saya selaku Jaksa yang ditunjuk menangani perkara itu siap melimpahkan ke pengadilan sepanjang adanya alat bukti yang diserahkan penyidik Polres Solok Kota, jelas Zulkarnain selaku Jaksa yang menangani perkara itu didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Solok Yulefdi menjawab “Haluan” di ruang piket kantornya beberapa hari lalu. Seperti diberitakan beberapa media terbitan Sumatera Barat termasuk koran ini, 2 tahun lalu, Das oknum anggota DPRD Kota Solok sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Reskrim Polres Solok Kota tentang dugaan pemalsuan surat keterangan pengganti ijazah. Kasus itu bergulir ke Polres Solok Kota setelah yang bersangkutan dilaporkan A Dt Nan Basa, kader Partai Bulan Bintang karena diduga tidak tamat STM N Solok 1976,namun yang bersangkutan bisa menjadi calon legislatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Kota Solok. Laporan tesebut ditindaklanjuti oleh Satreskrim dengan mememriksa hampir 17 orang saksi, dari sejumlah saksi yang diperiksa, ada mengatakan tamat dan banyak yang tidak, dari dasar itu Satreskrim Polres Solok Kota menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Berita Hasil Pemeriksaan (BAP) dikirim ke Kejaksaan, namun setelah jaksa Zulkarnain yang ditunjuk menangani perkara itu menyimpulkan belum lengkap (p19), berkas dikembalikan lagi ke penyidik Polres Solok Kota. Namun sampai sekarang penyidik belum melengkapi apa yang diminta jaksa sehingga kasus Das tenggelam. Benar, BAP dikembalikan oleh Jaksa dan saya sudah perintahkan Kasatreskrim untuk melengkapi apa yang diminta jaksa, hanya saja permintaannya jauh dari kemampuan penyidik, terang Kapolres Solok Kota sewaktu dijabat Lutfi Martadian. Menurut Zulkarnain dan Yulefdi, saat pemeriksaan berkas Das itu, penyidik belum melengkapi alat bukti yang kuat yang dijadikan pegangan, kalau penyidik Polres Solok Kota melengkapi alat bukti yang diminta, perkara itu sudah dilimpahkan ke pengadilan. Tidak ada niat mempersulit dan menghambat proses hukum dan lembaga Kejaksaan selalu berkomitmen menegakan supermasi hukum. (h/*)

Wako dan Rombongan Studi Banding ke Jepang SOLOK, HALUAN — Rombongan Pemda Kota Solok yang dipimpin Walikota Solok Irzal Ilyas beranggotakan Ketua Komisi B Daswippetra, Ketua DPRD , Kepala Dinas PU, Direktur PDAM dan asisten bertolak ke Jepang Jumat ini (25/1). Mereka melakukan studi banding tentang pengolahan dan pengelolaan air bersih serta jaringan irigasi. Ketua Komsi B DPRD Kota Solok Daswipetrra yang dihubungi “Haluan” Kamis (24/1) mengakui, tim Pemda Kota Solok melakukan studi banding menjalin kerjasama dengan Pemerintahan Kota Toyohachi tentang pengelolaan dan pengolahan air bersih serta masalah jarigan irigasi. Sebelunya Perwakilan Jepang yang berkedudukan di Jakarta mengunjungi Kota Solok tentang rencana kerjasama itu, tim Jepang melakukan kunjungan ke proyek air bersih dan irigasi Batang Imang di Payo Kelurahan Tanah Garam. Dari kunjungan itu pihak Jepang mengundang perwakilan Pemda Kota Solok. “Kami berangkat Jumat pagi ini ke Jepang melalui Bandara Soekarno Hatta karena surat izin dari Menteri dalam negeri sudah diterima, sebab untuk kunjungan ke luar negeri itu harus ada izin dari pemerintah Indonesia dalam hal ini Mendagri, surat izin sudah diterima sejak 3 hari lalu,” terang Daswippetra. Awalnya, kunjungan ke Jepang hanya membahas masalah pengelolaan dan pengolahan air bersih karena Kota Solok saat ini sedang membangun sumber air baru Batang Sumani di Guguk Rantau Kecamatan Kubung, air sungai Batang Sumani itu dialirkan ke Kota Solok dan diolah di Kelurahan KTK. “Kita sudah punya bak pengolahan air bersih, namun masih banyak yang perlu dibenahi agar air Batang Sumani yang diambil itu siap dikonsumsi masyarakat Kota Solok. Jika pengolahan air itu sudah selesai, segera dibangun jaringan sekunder ke seluruh pemukiman warga di Kota Solok. Di sisi lain, tim Pemda Kota Solok juga meninjau pengelolaan irigasi. Di jepang kata Daswippetra, irigasinya sudah maju dan produksi padi cukup baik, perhatian pemerintah di negara matahari terbit itu terhadap pertanian sangat baik. Makanya sekali merangkuh dayung 2 tiga pulau terlampau. Artinya sekali ke negara itu juga meninjau sistem irigasi selain masalah air bersih. Kota Solok punya sumber air Batang Imang di Payo Kelurahan Tanah Garam dengan ketinggian 1000 M diatas permukaan laut, air sungai Batang Imang itu bisa dialirkan ke Kota Solok untuk irigasi di Kelurahan Tanah Garam dan VI Suku. Bagaimana teknisnya dipelajari di Jepang. Bahkan perwakilan Jepang siap membantu secara teknis ke Kota Solok.(h/alf)

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

24 Unit Rumah Warga Miskin akan Direhab SOLOK, HALUAN — Sebanyak 24 unit rumah keluarga miskin di Kota Solok dilakukan rehab berat melalui APBD Kota Solok 2013 ini. Rehab rumah warga miskin itu saat pengajuan ke DPRD mendapat respon positif oleh parlemen Kota Solok. Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Sosnaker) Kota Solok Edi Candra, SH kepada “Haluan” Selasa (22/1) mengakui adanya rehab rumah warga miskin tahun 2013. Namun lantaran baru memasuki bulan pertama 2013, belum ditentukan mana rumah yang akan direhab itu. Berdasarkan musyawarah di Dinas Sosnaker, rehab rumah warga miskin itu merata di seluruh kelurahan di Kota Solok. Kendati di kelurahan A misalnya ada 1 kepala keluarga yang miskin tetap direhab, dalam rehab itu harus merata di seluruh kelurahan sehingga tidak ada yang terdiskriminasi. “Untuk rehab rumah warga miskin itu, dianggarkan sebesar Rp14 juta, namun jika Rencana Anggaran Biaya( RAB) melebihi dari nilai Rp14 juta, diharapkan partisipasi dari pemilik rumah karena dana yang dialokasikan bersifat bentuk kepedulian Pemda Kota Solok,” jelas Edi Candra. Menyangkut nama pemilik rumah dan jumlah tiap kelurahan, Edi Candra belum bisa merincinya karena masih

MANASIK HAJI — Walikota Solok Irzal Ilyas saat membuka manasik haji Selasa lalu (22/1) mengajukan surat ke Walikota Solok tentang persetujuan dan administrasinya. Jika surat sudah keluar, baru dibentuk tim bersama Camat, Lurah dan ketua Rukun Tetangga (RT) di masing-masing kelurahan. Tim nantinya yang akan menentukan

layak tidaknya sebuah rumah itu direhab. Sementara itu Anggota DPRD Kota Solok Herdiyulis, SH.M.Hum kepada “Haluan” menyambut positif diajukannya rehab rumah untuk keluarga miskin di Kota Solok, dalam

pembahasan APBD 2013 dengan mitra kerjanya eksekutif tidak dikurangi jumlah rumah yang direhab karena menyangkut kegiatan sosial dan kemansiaan. “Kami saat pembahasan dengan eksekutif dalam hal ini Dinas Sosnaker meng gol kan

PN Solok Sidangkan Gugatan Afrijon SOLOK, HALUAN — Pengadilan Negeri Solok menyidangkan perkara gugatan Afrijon Dt Ganing Sati atas surat pemecatan darinya dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat nasional (DPP PAN) Rabu (23/1). Sidang perdana yang dipimpin Hakim Ketua Yoserizal hanya berlangsung 15 menit, setelah hakim mempelajari gugatan Afrijon pada DPP PAN atas pemecatan dirinya sebagai anggota partai, mencabut kartu keanggotaan dan mengusulkan penggantinya Yasmarni sebagai anggota DPRD Kora Solok Pengganti Antar Waktu. Dari DPP PAN pusat meguasakan pada penasehat hukumnya Nofrizal Hakim, SH, sementara termohon juga tidak

hadir dan hanya kuasa hukumnya Yusmanita, selain para kuasa hukum juga hadir wakil ketua DPD PAN Kota solok Irman Jefri Adang. Di hadapan pemohon dan termohon, hakim menawarkan jalur mediasi, silahkan kedua belah pihak mencari solusi dan kesepakatan tentang isi surat DPP PAN pusat yang memperhentikan Afrijon Dt Ganing Sati sebagai anggota PAN, dan menarik yang bersangkutan selaku anggota DPRD Kota Solok masa bakti 2009-2014. Jalur mediasi diberi waktu sampai Rabu depan (30/ 1). Sementara itu Yusmanita selaku kuasa hukum Afrijon Dt Ganing Sati dan Nofrizal Hakim selaku kuasa DPP PAN menjawab “Haluan” usai sidang mengaku

SALAH satu ruas jalan di kota solok.

mencari jalan terbaik tentang gugatan Afrijon Dt Ganing Sati. Dalam 1 minggu ini sesuai perintah hakim dicari kata sepakat, mana tahu masih ada jalan perdamaian. Yusmanita mengaku menggugat DPP PAN ke Pengadilan N Solok karena tidak senang klainnya diberhentikan sepihak. Di negara ada aturan main dan UU begitu juga di partai sendiri juga ada peraturan, bukan seenaknya memecat tanpa ada dasar hukum. Sumber lain menyebutkan, gugatan Afrijon ke Pengadilan N Solok hanyalah sebuah trik saja untuk mengulur-ngulur waktu karena masa bhakti DPRD 2009/ 2014 hanya lebih kurang 1,5 tahun lagi. Dalam proses hukum itu tidak bisa selangkah saja malahan sampai ke Mahkamah Agung jika Afrijon kalah ditingkat pengadilan negeri. Permohon Yasmarni kepada “Haluan” mengaku dirinya tidak begitu berambisi menjadi anggota DPRD menggantikan Afrijon Dt Ganing Sati. Hanya saja Yasmarni ingin mencari keadilan karena merasa dizalimi berbagai pihak sehingga pada pemilihan umum 2009 lalu suaranya hilang dan berpidah ke Afrijon. Suara Afrijon hanya 314 dan dirinya 321, dalam penghiutngan terakhir suara Afrijon 321 dan Yasmarni 314. Atas dasar itulah dirinya mengadu ke DPP PAN pusat yang pada gilirannya memecat Afrijon sebagai anggota partai dan memerintahkan DPD PAN Kota Solok menarik yang bersangkutan sebagai anggota DPRD melalui pengusulan ke DPRD dan Gubernur Sumbar. (h/alf)

anggaran untuk rehab rumah keluarga miskin yang diajukan, tidak ada pemangkasan, malahan jika masih banyak warga miskin yang butuh rehab rumah, agar diajukan lagi untuk tahun anggaran 2014,” jelas Herdiyulis. (h/alf)

PENGERJAAN PROYEK TERLAMBAT

Rekanan Harus Bayar Denda SOLOK, HALUAN — Rekanan perusahaan yang mengerjakan proyek pasar semi moderen batang Lembang harus membayar denda dari nilai sisa proyek yang ada ke Pemda Kota Solok, karena pekerjaan pembangunan proyek multiyear itu terlambat dari jadwal. Tidak ada alasan bagi rekanan untuk tidak membayar denda karena konsekwensi dari keterlambatan proyek membayar denda jelas Ketua komisi B DPRD Kota Solok Daswippetra Dt Mjj alam kepada “Haluan” Kamis (24/1) Siapapun yang mengerjakan proyek di Kota Solok melalui proses tender harus membayar denda dari sisa proyek sesuai Peraturan presiden (Perpres No 70/2012 karena dalam Perpres itu jika terlambat mengerjakan proyek sesuai jatuh tenpo diberi tenggang waktu 50 hari. Konsekwensi dari tenggang waktu itu, rekanan harus membayar denda ke Pemda Kota Solok, dengan demikian pemborong tidak bisa seenaknya dan berleha-leha mengrjakan proyek pemerintah. Pada tahun anggaran 2012 ini ada beberapa rekanan membayar denda, semua rekanan harus sama dimata Pemerintah daerah. Proyek pasar semi moderen Batang Lembang yang

dimulai sejak Juli lalu harus selesai 6 Desember sesuai kalender kerja. Namun dalam pekerjaan ternyata tidak bisa diselesaikan sesuai kalender kerja. Makanya rekanan harus membayar denda karena sudah diberi tenggang waktu 50 hari. Sementara Doni selaku kuasa direktur yang mengerjakan proyek semi moderen Batang Lembang kepada “Haluan” Selasa (22/ 1) enggan membayar denda dan menuding Pemda Kota Solok lalai merelokasi pedagang. “Kami yang harus menuntut Pemda Kota Solok karena terlambat mengerjakan proyek sesuai kalender kerja. Keterlambatan itu karena kantor pengelola pasar lamban memindahkan pedagang, mana bisa kami action di lapangan sementara pedagang masih banyak berjualan di lokasi yang hendak dibangun, otomatis pekerjaan terundur dari jadwal,” lanjutnya. “Kalau memang terlambat kenapa tidak diajukan keberatan dari awal, bahkan proyek tetap dikerjakan, itu namanya mencari alasan saja,” terang sumber lain di dinas PU. Menurutnya, rekanan tetap harus membayar denda sesuai Perpres 70/2012. “Perpres yang dibuat harus dihormati,” terang sumber tadi (h/alf)

DPRD Belum Kirim Surat Pemberhentian Afrijon SOLOK, HALUAN — DPRD Kota Solok belum mengirim surat pemberhentian Afrijon Dt Ganing Sati sebagai anggota DPRD Kota Solok ke Gubernur Sumatera Barat melalui Walikota Solok, menyusul pemberhentian yang bersangkutan dari Partai Amanat Nasional (PAN). Karena Afrijon Dt Ganing Sati melakukan perlawan hukum dengan menggugat Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) ke pengadilan. “Kami memang sudah menerima surat dari DPP PAN dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN pusat dan Kota Solok tentang pemberhentian Afrijon

Dt Ganing Sati sebagai anggota partai dan mencabut kartu keanggotaannya dan meminta dilakukan Pergantian Antar Waktu PAW) pada Yasmarni,” jelas Sekretaris DPRD Kota Solok Jonedi menjawab “Haluan” melalui hand phonenya Senin (21/1). Lantaran adanya gugatan ke pengadilan atas pemberhentian dirinya, DPRD terpaksa menunda dulu mengajuan surat pemberhentian ke Gubernur Sumatera Barat selaku pejabat yang mengeluarkan Ssurat keputusan (SK), kalau sudah ada kekuatan hukum tetap baru diproses surat dari DPP dan DPD PAN itu. Sementara itu Yasmarni yang

dihubungi “Haluan” di kediamannya mengaku sangat kecewa belum diprosesnya surat pemberhentian Afrijon Dt Ganing Sati, pada hal dalam surat DPP dan DPD itu sudah tegas. Kendati mengalami kekecewaan namun Yasmarni hanya pasrah saja karena memang dirinya tidak memiliki kewenangan kecuali hanya mempertanyakan saja pada DPRD Kota Solok Mantan guru STM N (sekarang SMK 2) Solok itu seperti diberitakan “Haluan” sebelumnya awalnya mengadukan Afrijon ke Mahkamah Konstitusi dan DPP PAN atas kehilangan suranya pada proses pemilihan umum legislatif 2009 lalu, dalam

keputusan DPP PAN memberhentikan Afrijon Dt Ganing Sati dan memeritahkan DPD PAN Kota Solok untuk melakukan PAW pada Yasmarni. Namun surat pemberhentiannya itu tertahan di DPRD karena Afrijon melakukan gugatan ke Pengadilan N Solok, pada hal kata Yasmarni, logisnya proses administerasi jalan terus dan gugatan juga jalan. Yasmarni juga mencontohkan di daerah Sulawesi,Heri Suharto di Tanjung Pinang dan Yeni Binti M Nasir di Tanjung Jabung Barat yang senasib dengannya, tidak ada Sekretaris DPRD menahan surat, dan tetap melanjutkan ke Gubernur.

Heri Suharto, calon legislatif DPRD Tanjung Pinang dari Partai Amanat Nasional yang suaranya hilang saat proses pemilihan umum 2009 lalu menjawab “Haluan” melalui handphonenya mengakui senasib dengan Yasmarni. Namun proses administerasi tetap dilaksanakan Sekretaris DPRD Tanjung Pinang dengan mengirim surat ke Gubernur Kepulauan Riau (Kepri). Surat DPP dan DPD PAN tidak ditahan Sekwan Tanjung Pinang namun dilanjutkan ke Gubernur melalui Bupati Tanjung Pnang, saya rasa peraturan sama se Indonesia, kenapa di Kota Solok berbeda, tuturnya. (h/alf)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Desainer Ramli Meninggal Dunia KABAR duka datang dari dunia fashion tanah air. Desainer kondang Ramli berpulang pada Rabu (23/01) di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta pukul 07.00 WIB. “Innalillahiwainnailaihiroojiun. Dunia Fashion dan seluruh sahabat2 Indonesia Berduka. Telah meninggal dunia sahabat, saudara, kerabat tercinta mas RAMLI (desainer) pd hari ini Rabu 23/01/2013 di RS Gading Pluit Jakarta jam 07.00,” demikian pesan BBM diterima Kapan Lagi.com®. Berita yang sama juga disampaikan melalui akun twitter. Salah satunya disebarkan oleh model Izabel Yahya melalui akun @izabelJahja. @izabelJahja: Innalilahiwainalilahirodjiun.. Telah berpulang Ramli (designer), RIP mami’ici semoga amal ibadahmu tenang di sisiNya. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jl. Semarang No. 1 Menteng. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari keluarga terkait sakit yang diderita oleh almarhum. Ramli sendiri dikenal sebagai seorang desainer, dengan spesialisasi bordir. Karya-karyanya sudah tidak diragukan lagi di dunia fashion nasional maupun internasional. Selamat Jalan Ramli! (h/kpl)

MORGAN SMASH

Tabrak Rambu Penunjuk Jalan KABAR mengejutkan datang dari personil SMASH, Morgan. Pada pukul 01.15 WIB mobilnya dengan nomor polisi B 666 MG menabrak tiang rambu penunjuk jalan di pintu keluar Tol Cawang Jl MT Haryono. Akibat kecelakaan tersebut, tiang rambu roboh. Sementara mobil CRV pemilik nama asli Handi Morgan Winata ini rusak. Untungnya Morgan tidak mengalami luka parah. “Peristiwa pukul 01.15 tadi. Iya, pengemudi CRV atas nama Handi Morgan Winata. Cuma luka ringan saja. Dibawa ke RS Tebet,” kata Winda, petugas Jasamarga kepada tim Kapanlagi. com, Kamis (24/1). Sampai saat ini belum jelas apa penyebab kecelakaan. Namun fans boyband asal kota kembang Bandung ini turut mendoakan keselamatan Morgan. (h/kpl)

Rhoma Irama Disawer Rp 10 Juta MARSHANDA MELAHIRKAN

Nama Anak Terinspirasi Artis Hollywood MARSHANDA melahirkan Sienna Amirah Kasyafani. Menurut suami Marshanda, Ben Kasyafani, nama yang terinspirasi dari artis Hollywood Sienna Miller tersebut, permintaan Marshanda sejak awal menikah. “Sienna nama salah satu artis, menurut Chacha cantik. Sudah sejak awal nikah Chacha minta kalau punya

anak namanya maunya Sienna,” ujar Ben di RSIA Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/1). “Ameerah artinya permaisuri. Kasyafani nama belakang saya. Kasyafani itu pedang pertama. Anak pertama yang menjadi pedang di keluarga dan seorang permaisuri yang cantik,” terang

mantan VJ MTV Indonesia ini tersenyum. Ben menambahkan, nama Ameerah sendiri merupakan hadiah dari orangtua Marshanda. “Nama sudah disiapkan dari jauh hari. Kalau ‘Ameerah’ masukan dari orangtua Chacha dan aku pikir namanya bagus, jadi doa juga,” tandasnya. (h/inl)

SANDHY SONDORO

Buatkan Lagu untuk Istri

STATUS Raja Dangdut memang tak bisa dianggap enteng. Kalau untuk penyanyi dangdut biasa nilai rupiah untuk sekali menyanyikan lagu mungkin berkisar beberapa juta rupiah. Tapi untuk Rhoma Irama, sekali dia menyanyikan lagu langsung dihargai dengan nilai 10 juta rupiah. Namun pendapat tersebut bukan untuk pribadi Rhoma tapi dalam rangka aksi sosial. Lagu yang dihargai 10 juta oleh Sekjen PAMMI Pusat itu adalah Mardhatillah. Rhoma pun menyanyikan lagu tersebut dan disambut meriah oleh hadirin yang juga bernyanyi bersama. “Saya sangat menghargai pak Sekjen yang nyumbang 10 juta lewat lagu ini. Khusus buat pak Sekjen, saya kasih bonus,” katanya di acara Ulang Tahun dan Aksi Peduli Amal DPC PAMMI Jakarta Selatan, Rabu (23/1). Tak lama, Rhoma pun langsung melantunkan tembang yang juga direcycle oleh anaknya, Ridho Rhoma berjudul Menunggu. Kembali, lagu ini mendapatkan sambutan meriah dari tamu undangan. Tak sedikit dari tamu undangan bahkan para wartawan yang ikut bergoyang. (h/kpl)

INSPIRASI terkadang datang dari momen spesial. Seperti Sandhy Sondoro yang tengah diliputi kebahagiaan karena istrinya, Ade Fitri tengah hamil. Sandhy pun berencana membuatkan lagu. “Dia masih planning katanya mau buat. Saya udah biasa, ini bukan yang pertama kali saya dibuatin lagu,” ujarnya saat ditemui di Studio Hanggar Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (23/1/2013) malam. Menurut Ade, saat ini usia kehamilannya sudah memasuki bulan kelima. Kondisi janinnya juga terlihat bagus. “Udah kelihatan sih kayaknya laki-laki, tapi kita mah apa aja deh,” tambahnya. Ade resmi dinikahi Sandhy pada 31 Agustus 2012 lalu di Masjid Puri Cinere. (h/dtc) >> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Irvand


22

PASAMAN

LINGKAR Ketua BK DPRD Kunjungi SKB LUBUK SIKAPING, HALUAN — Ketua Badan Kehormatan DPRD Pasaman Suharjono berkunjung ke SKB Pasaman, untuk melihat program dan keberhasilan yang telah ditorehkan oleh SKB Pasaman tahun 2012. Saat di konfirmasi Haluan Rabu (23/1) lalu, Suharjono sangat puas apa yang telah dicapai oleh SKB Pasaman selama pelaksanaan program tahun 2012 lalu. “Kita berharap apa yang dicapai SKB Pasaman termasuk prestasi yang ditorehkan dapat ditingkatkan, karena prestasi yang digapai menjadi kebanggaan Kabupaten Pasaman,”tutur dia. Lebih jauh Suharjono menambahkan, DPRD Pasaman senantiasi mendukung program yang diajukan oleh SKB Pasaman, karena telah banyak berbuat untuk kemajuan pendidikan di Pasaman, khususnya dalam bidang PAUDNI yang kini menjadi primadona di Kabupaten Pasaman. Tentunya capaian dan peningkatan prestasi juga didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai pula, namun dilain pihak Suharjono berharap Pemkab Pasaman betul-betul memperhatikan bidang sektor pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini, non formal informal. Sementara itu Kepala SKB Pasaman Ahmad Bukhari menyebutkan, saat ini perhatian lebih telah diberikan oleh pemerintah daerah, termasuk dengan menambah anggaran untuk SKB, dalam hal kegiatan pelatihan pengelola PAUD, tutor keberaksaraan dan pengelolaan taman bacaan masyarakat. Namun dilihat dari lokasi yang masih mempergunakan bangunan milik Sosnaker Pasaman, SKB Pasaman akan berbuat penuh dalam memajukan pendidikan PAUDNI, disamping tahun 2013 ini beberapa program yang terlaksana diantaranya pembelajaran kesetaraan Paket B setara SMP dan Paket C setara SMA, termasuk program KF KUM dan PAUD dibawah binaan SKB Pasaman yang tersebar di hamper kecamatan yang ada di Kabupaten Pasman. (h/tos)

PDAM Raih WTP ke Empat Kalinya PASAMAN, HALUAN— Jajaran PDAM Kabupaten Pasaman kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dari BPKP (Badan Pemriksa Keuangan dan Pembangunan). Prestasi ini sekaligus mencatatkan PDAM Pasaman meraih predikat WTP untuk yang ke empat kainya, sebagai bentuk aplaus tertinggi atas prestasi kinerja keuangan sebuah lembaga pemerintahan. Hal ini diungkapkan Bupati Pasaman, H. Benny Utama, melalui Kabag Humas Sekretariat Daerah Pasaman, Budhi Hermawan, Senin ( 21/1) lalu, diruang kerjanya. “Sesuai informasi yang diperoleh dari Direktur PDAM Pasaman, Yutriane Yushire,SE Akt. MM, PDAM Pasaman berhasil meraih prediket WTP dari BPKP Padang dengan nomor Laporan Hasil Pemeriksaan ( LHP ) 29.A/LHP/XVIII.PDG/12/2012 tanggal 28 Desember 2012,” ungkapnya. Menurut Yutriane, selain membuat bangga, prestasi ini sekaigus merupakan tantangan bagi perusahaan daerah yang dipimpinnya. Hal ini berkaitan dengan tantangan kerja kedepan yang kian berat. Selain terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, PDAM Pasaman juga dihadapkan pada proyek-proyek besar dalam rangka upaya Pemkab Pasaman memenuhi ketersediaan air bersih bagi rakyatnya “Ini tantangan berat bagi saya beserta kawan-kawan di PDAM, namun berkat kerja sama tim seragam biru ini serta dukungan penuh dan advis yang diberikan Pak Sekda Syamsurizal selaku ketua Badan pengawas, Alhamdulillah PDAM Pasaman berhasil memperoleh WTP yang membanggakan ini,” beber Ane, sapaan Yutriane sehari-hari. Kepercayaan pemerintah pusat mengucurkan aliran dana bagi ketersediaan sarana air bersih untuk rakyat Pasaman, selama dua tahun terakhir begitu besar. Tahun 2011 silam, Kecamatan Tigo Nagari, kawasan ujung Selatan Kabupaten Pasaman memperoleh alokasi dana Rp9 miliar. Pengolahan air bersih super canggih tersebut, dikabarkan mampu mensterilkan air sehingga layak untuk langsung diminum oleh manusia. Di tahun 2012 kemarin, Jorong Musuih Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol pun memperoleh proyek pengolahan air baku Rp4,3 miliar, dengan besaran debit air mencapai 20 liter per-detik. Dan di tahun 2013 ini proyek air bersih untuk warga Bonjol teresbut, dilanjutkan dengan dana Rp7,6 miliar. Sementara itu, keluhan warga Lubuksikaping atas minimnya ketersediaan air bersih bagi warga ibu kota Kabupaten Pasaman, tahun ini bakal terjawab. Awal 2013 ini segera dimulai pembangunan Intake dan pengolahan air baku Batang Silasuang di daerah Sungai Landai, Muara Mangguang Nagari Tanjung Beringin senilai Rp4,3 miliar. Debitnya cukup besar mencapa 60 liter per-detik. “Jika tahun depan pengolahan air bersih Batang Silasuang berfungsi, diyakini bisa menuntaskan kebutuhan air bersih warga kota Lubuksikaping. Dan saya angkat topi atas kegighan Pak Benny Utama meloby pemerintah pusat untuk mendatangkan pembangunan sarana air bersih buat rakyat Kabupaten Pasaman,” ungkap Ane, sembari menyebutkan tahun-tehun berikutnya Pemkab Pasaman akan berupaya mendatangkan proyek pembangunan sarana air bersih untuk masyarakat belahan Utara Kabupaten Pasaman, termasuk Kecamatan Duo Koto. (h/wel/tos)

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

Ranah Saiyo

Akses ke Daerah Terpencil Mulai Didata LB SIKAPING, HALUAN — Guna mewujudkan pembangunan yang adil dan merata bagi kesejahteraan masyarakatnya, Bupati Pasaman Benny Utama meminta dinas/ instansi terkait melakukan pendataan dan pemetaan akses jalan dan jembatan yang belum tersentuh pembangunan sama sekali. Khususnya di daerah terpencil.

PEKAN KREATIVITAS — Sekda Pasaman Syamsurizal buka pekan kreatifitas yang digagas oleh siswa berasrama SMAN 1 Lubuk Sikaping, dalam gambar sekda di dampingi Kepsek Emdison saat menggunting salah satu soal yang diujikan. ATOS INDRIA

Sekda Buka Pekan Kreativitas Sekolah LUBUK SIKAPING,HALUAN — Sekda Kabupaten Pasaman Syamsurizal membuka dan resmikan pekan kreativitas yang digagas oleh siswa berasrama SMAN 1 Lubuk Sikaping Sabtu lalu. Dalam pekan kreativitas itu memperlombakan sejumlah mata pelajaran, diikuti oleh utusan sekolah yang berasal seluruh Sumatera Barat. Dalam sambutannya Syamsurizal mengatakan, pemerintah daerah Kabupaten Pasaman memberikan apresiasi yang tinggi, karena dengan adanya lomba tersebut akan dapat mendeteksi dan sejauh mana kemampuan serta penguasaan terhadap mata pelajaran yang telah dibelajarkan oleh guru pembimbing. Ajang ini nantinya juga menjadi contoh bagi sekolah lain khususnya yang ada di Kabupaten

Pasaman, karena kegiatan yang diadakan sumber motivasi bagi siswa sendiri karena apa yang telah didapatkan dapat menjadi keterampilan untuk berkompetisi di ajang yang lebih tinggi baik tingkat nasional maupun internasional. Di sisi lain Syamsurizal menyebutkan, karena itu pemkab merespokan tinggi seyogyanya juga menjadi media inkubator oleh sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Pasaman. Dalam ajang ini juga dapat mengukuhkan prestasi SMAN 1 Lubuk Sikaping yang baru-baru ini mendapat penghargaan dari gubernur Sumbar dalam hal sekolah yang paling banyak lulusannya diterima sejumlah perguruan tinggi favorit di seluruh Indonesia. Sementara itu kepala SMAN 1 Lubuk Sikaping Emdison mengatakan, kegiatan yang di gagas

oleh siswa berasrama, kini telah memasuki tahun yang ke tiga belas. Artinya pecan kreativitas tersbut sudah termasuk kalender rutin yang diselenggarakan oleh siswa berasrama SMAN 1 Lubuk Sikaping. Sedana dengan itu ketua MKKS Pasaman Noviar, sangat mendukung dengan apa yang telah dilakukan oleh SMAN 1 Lubuk Sikaping, dan berharap untuk dapat menambah mata pelajaran lain yang diperlombakan. Dan menghimbau kepada sekolah untuk mengirim siswanya sebanyak mungkin. Kabid Dikmen Dikdis Pasaman Gunawan, berharap pelaksanaan kegiatan itu dapat ditingkatkan terus, pemkab Pasaman akan terus mendukung, karena itu merupakan kebanggaan daerah sendiri karena mendatangkan sekolah lain di luar Kabupaten Pasaman. (h/tos)

MGMP Tingkatkan Kualitas Guru PASAMAN, HALUAN—Kabid Pendidikan Dasar atas nama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasaman, Drs. Budi Indrawan membuka secara resmi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bermutu rayon III. Kegiatan ini diikuti sekolah-sekolah kecamatan yang ada di kecamatan Duo Koto, Rao Selatan, Rao dan Rao Utara sebanyak 14 sekolah dengan jumlah guru 70 orang guru mata pelajaran IPA, Bahasa Indonesia dan Matematika, di Aula Kogusda unit II Rao, Rabu (23/1). Hadir saat itu, para kepala sekolah, pengurus forum MGMP Pasaman dan pengawas dinas pendidikan. Budi Indrawan mengatakan bahwa seluruh guru harus meningkatkan kreatifitasnya untuk bisa menjadi guru yang profesional terutama dengan diberlakukannya penilaian kinerja guru di tahun 2013 ini. Guru-guru harus mampu mengembangkan dirinya untuk bisa membelajarkan siswa dan dirinya sendiri,

sehingga perkembangan ilmu pengetahuan terus bisa didapatkannya. Pengawas Akdemik MIPA, Sahrian menyampaikan kepada angota MGMP agar semua guru peserta membuat analisis hasil ujian untuk mengukur sampai dimana ilmu itu sudah tertransfer kepada siswa, dalam hal ini maka jelaslah indikator-indikator didalam bidang studi tertentu yang harus diulangi oleh guru atau mengadakan pengayaan kegiatan terhadap mata pelajaran yang di lakukan. Sementara itu, ketua pengurus MGMP Bermutu Rayon III Pasaman, Yeni Fersita, S.Pd, mengatakn bahwa MGMP ini melakukan pertemuan 16 kali dan ditambah inservice, biasanya selalu dilebihkan. Pemateri berasal dari dinas pendidikan, dan guru pemandu, LPMP Sumbar dan guru DCT. Dari MGMP ini diharapkan akan ada bahan ajar, PTK dan kelengkapan belajar lainya untuk menunjang kreatifitas dan prestasi guru dalam

melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Tahun ini adalah tahun terakhir MGMP ini dibiayai oleh dana dana bantuan langsung (DBL), selama ini prosesnya MGMP ini sudah berjalan dan sudah menghasilkan guru-guru yang profesional dalam mempersiapkan pembelajaran dan melaksanakan proses belajar megajar dikelasnya. Fakhri Kepala SMPN I Rao Selatan selaku kepala sekolah inti kegiatan MGMP Berutu SLTP itu, memberi apresiasi kepada para guru peserta MGMP yang hadir dalam jumlah banyak, kedepan ia berharap MGMP mampu menjadi wadah perkembangan dan inovasi bagi para guru untuk selalu berkarya memajukan pendidikan untuk kecerdasan peserta didiknya. “Kita bangga dengan kehadiran para guru saat ini, kita berharap MGMP ini mampu menjadi wadah perkembangan dan inovasi bagi guru dalam belajar,” ungkap Fakhri. (h/ndi)

“Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Bappeda sudah diperintahkan untuk melakukan pendataan dan validasi ruas jalan dan jembatan yang belum tersentuh pembangunan di 209 kejorongan pada 32 Nagari. Hasil pendataan ini akan kita jadikan acuan untuk membangun seluruh infrastruktur jalan di wilayah yang belum tersentuh dan belum rampung pembangunannya,” katanya di Lubuksikaping, belum lama ini. Menurut Benny, di tahun ke tiga kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Daniel, mereka akan fokus melakukan pembangunan berbagai infrastruktur dan fasilitas umum di seluruh jorong yang ada di daerah itu. “Pendataan sudah dilakukan oleh instansi terkait. Kita fokus untuk melakukan pembangunan akses seperti jalan yang masih tanah dan jembatan dari kayu yang belum tersentuh pembangunan,” katanya. Dikatakan, lima keca-

matan akan difokuskan dan menjadi prioritas utama di tahun ini hingga 2014 nanti. Yakni, Kecamatan Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, Rao Utara, Duokoto dan Tigo Nagari. “Ke lima kecamatan ini masih banyak jalan dan jembatan yang tidak layak untuk ditempuh. Tahun ini akan segera dilakukan pembangunan,” ucapnya. Dia menyebutkan, setelah dilakukan pendataan secara komprehensif nantinya, datadata tersebut akan memudahkan pemerintah setempat dalam melakukan pengkajian dan penganggaran secara terstruktur guna perbaikan dan kemajuan masyarakat di daerah itu. “Pemerataan pembangunan penting dilakukan guna pemenuhan hak masyarakat kita di daerah ini. Sebagai implementasi dari visi dan misi daerah guna mewujudkan masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan,” imbuhnya. (h/wel/tos)

IMAM Gelar Bakti Sosial PASAMAN,HALUAN—Lagi, berbakti untuk negeri dan masyarakat kembali digebrak oleh sekumpulan mahasiswa yang peduli akan kemajuan masyarakat di daerahnya. Tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Alumni Tunggul (IMAM), sekitar 50an orang anak muda Rabu (23/1) lalu, mengadakan bakti sosial mahasiswa, bertempat di Nagari Muaratais, Kecamatan Mapattunggul Kabupaten Pasaman. “Ini adalah bentuk perwujudan pengabdian mahasiswa untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di daerah terpencil seperti di Mapattunggul. Ini sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” kata Ketua Umum IMAM, Nofria Atma Rizki, didampingi Ketua Pelaksana Adrianto Efendi, kepada Haluan belum lama ini di Lubuksikaping. Menurutnya, berbagai kegiatan akan diselenggarakan pada acara bakti sosial tersebut selama tiga hari tersebut, diantaranya pelayanan kesehatan bagi warga, kegiatan olahraga serta ditutup dengan tabligh akbar masyarakat. “Beragam kegiatan digelar guna meriah acara Bakti sosial tersebut, mulai dari berbagai pertandingan olahraga, penyuluhan serta pelayanan kesehatan bagi

masyarakat serta tablig akbar,” terangnya. Dia mengatakan, bahwa hidup bermasyarakat merupakan sebuah sistem, dimana civitas akademika sebagai salah satu sub sistemnya. Untuk itu mahasiswa memiliki peran yang cukup besar dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis, damai dan sejahtera. “Kritis boleh, tapi yang lebih penting jangan lupa untuk berbakti untuk masyarakat banyak, salah satu peran itu kita implementasikan dalam wujud nyata,” tukasnya. Sementara tujuannya, kata dia, merupakan realisasi dari program kerja IMAM tahun 2013 yang termaktub dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta bentuk pengabdian terhadap masyarakat dan realisasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi guna membina silaturrahmi antara mahasiswa dengan masyarakat. “Untuk kesuksesan acara ini, kita berkordinasi dan mengundang sejumlah intansi terkait di lingkup Pemkab Pasaman, termasuk juga mengundang Bapak Bupati dan Wabup untuk bisa menghadiri acara tersebut,” sebutnya. (h/tos)

Bupati Serahkan Bonus Atlet Porprov

BONUS — Bupati Pasaman H. Benny Utama menyerahkan bonus kepada atlet peraih medali pada ajang Porprov XII Rabu (23/1) di gelora Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping. ATOS INDRIA

LB SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman H Benny Uta-

ma, SH.MM menyerahkan secara langsung penghargaan dan bo-

nus bagi atlet Kabupaten Pasaman, yang telah berhasil mengukir prestasi pada Pekan Olahraga tingkat Provinsi Sumbar di Kabupaten Lima Puluh Kota, di Gelora Tuanku Imam Bonjol, Rabu (22/1). Acara ini sekaligus pembubaran kontingen Kabupaten Pasaman pada Porprov. Sumbar XII di Kabupaten Lima Puluh Kota. Pada penyerahan bonus tersebut Bupati Pasaman Benny Utama menyebutkan,Pasaman patut berbangga hati, dengan perolehan medali Kabupaten Pasaman pada Porprov di Lima Puluh Kota, walaupun peringkat menurun, namun perolehan medali meningkat. “Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa posisi tersebut tetap mengangkat supremasi Kab

Pasaman, ini adalah prestasi yang cukup membanggakan dan menciptakan Kabupaten Pasaman sebagai salah satu kekuatan yang disegani di tingkat Provinsi Sumbar,” jelas Benny Utama. Dikatakan, Bupati juga apresiasinya atas prestasi yang dicapai kontingen Kab Pasaman, sembari berpesan kepada atlit untuk lebih giat berlatih untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik dimasa datang. Harapan tersebut disampaikan bupati terlebih kepada cabang-cabang yang belum berhasil meraih prestasi, untuk lebih banyak belajar, berlatih dan menggali potensi sehingga bisa tampil lebih baik lagi pada ajang yang sama dimasa yang akan datang. Sebagai wujud terima kasih atas perjuangan atlit pada

Porprov di Lima Puluh Kota tersebut, Pemerintah Kabupaten Pasaman menyerahkan sejumlah hadiah dan tropi. Untuk atlit yang berhasil meraih satu medali emas mendapat bonus uang tunai Rp15 juta, medali perak Rp5 juta dan medali perunggu Rp3 juta. Dengan total bonus Rp1.032.925.000. Menurut bupati, penghargaan tersebut memang belum seberapa, namun yang terpenting jadikan prestasi yang diraih untuk lebih giat lagi berlatih dan belajar, guna meraih prestasi yang lebih gemilang. Hadir saat penyerahan bonus tersebut, Ketua DPRD Kab Pasaman, Drs Syahrizal Yusuf, Muspida Kab Pasaman, Sekda Kab Pasaman Drs Syamsurizal, Pengurus Koni Kab Pasaman dan undangan lainnya. Acara diawali dengan senam bersama. (h/wel/tos)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

IKLAN 23


24

JUMA JUMATT, 25 JANUARI 2013 M 13 RABIUL AWAL 1434 H

LINGKAR SMAN 2 PADANG

Bermitra dengan Sekolah Australia PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Padang berencana menjalin kerja sama dengan Norwood Secondary College untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa dan mengajar guru. Hal ini diharapkan bisa terwujud dengan kunjungan Nasrin Zaher dari Norwood Secondary College, yang juga peraih Indonesian Language Teacher of The Year Award dari Deakin University Australia ke SMAN 2 Padang, Rabu (23/1) lalu. Kedatangan Nasrin ke SMAN 2 ini, kata Insannul Kamil, alumni 87 SMAN 2 Padang, akan mewarnai pendidikan bahasa yang baik dan berakhir dengan pertukaran siswa dan guru antara SMAN 2 dan Norwood Secondary College. “Diharapkan setelah ini ada MoU tertulis dengan lembaga tersebut yang kemudian bisa direalisasikan. Sehingga siswa bisa belajar bahasa dengan baik,” katanya. Virza Benzani, ketua alumni 84, juga mengharapkan hal ini akan menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk melakukan hal yang sama. Dihapuskannya RSBI juga membuka peluang bagi sekolah lainnya menyediakan program bermutu yang ditawarkan kepada siswa. “Karena pilihan sekolah bermutu tidak hanya datang dari sekolah eks RSBI saja. Siswa terbaik pun tidak harus masuk eks RSBI lagi,” katanya. Kepala SMAN 2 Padang Habibul Fuadi mengatakan, salah satu kesepakatan yang sudah terjalin dengan Nasrin adalah saling bertukar surat antara siswa SMAN 2 Padang dengan siswa dari Norwood Secondary College menggunakan bahasa asing maingmasing. “Siswa SMAN 2 akan menulis surat menggunakan bahasa Inggris. Sementara siswa dari Australia juga akan menulis surat dengan menggunakan bahasa Indonesia,” ujarnya. Lebih lanjut Fuadi mengatakan, kedua siswa akan saling mengoreksi kemampuan berbahasa temannya. Hal ini pun akan meningkatkan kemampuan siswa. Selama ini, SMAN 2 sudah memiliki native speaker yang sudah dekat dengan siswa. Diharapkan ke depannya, bertambah lagi satu orang native speaker. Dalam kunjungannya ke SMAN 2 Padang, Nasrin menilai harus ada metode belajar yang baik agar siswa tidak malu untuk bertanya. (h/cw-eni)

2.500 Sekolah Akan Diakreditasi Tahun Ini PADANG, HALUAN — Sekitar 2.817 sekolah dan madrasah di Sumatera Barat belum memiliki akreditasi.

DISKUSI-— Sorang guru terlihat tengah mengajarkan cara berdiskusi kepada sejumlah siswa SDN 15 Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Kamis (24/1). Diskusi merupakan suatu pembelajaran yang sangat bermanfaat, di mana siswa saling bekerja sama. AMIR

Eks RSBI Boleh Pungut SPP Sampai Juni PADANG, HALUAN — Setelah menggelar pertemuan dengan seluruh Kepala Dinas Pendidikan Se-Indonesia, Senin (21/1) kemarin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M. Nuh, menyatakan sekolah eks RSBI tetap bisa melakukan pungutan atas iuran bulanan atau SPP. Pungutan ini terus diberlakukan hingga akhir semester mendatang. Setelah itu tidak diperbolehkan lagi. Kepala Sekolah Dasar Percobaan Ujung Gurun Padang (eks RSBI) Salma Yenti, mengatakan iuran yang dikenakan terhadap siswa jumlahnya bervariasi. Dimulai dari angka Rp25.000-Rp100.000. Jumlah bervariasi ini diterapkan untuk mensubsidi siswa yang kurang mampu. Lebih lanjut Salma mengatakan, iuran ini diperlukan untuk menangulangi biaya operasional sekolah. Karena sekolah ini, semenjak awal Januari 2012 sudah

ditetapkan sebagai RSBI mandiri. Artinya, sekolah tidak mendapat insentif dari APBN dan APBD, seperti sekolah RSBI lainnya. “Jika orangtua tidak membayar iuran, biaya operasional sekolah ini tidak akan tertutupi,” jelasnya, Senin (21/1). Katanya, melalui dana BOS sebanyak 32 orang siswa dibebaskan dari biaya sekolah. Kemudian sebanyak 20 orang juga dibebaskan melalui iuran komite yang didapat dari orangtua siswa. Salma sendiri juga berencana meminta sumbangan kepada orangtua siswa terkait peralatan marching band yang sudah dibelinya dengan cara berhutang. Satu set peralatan sudah dibelinya dengan harga Rp14,99 juta. Dihapusnya RSBI, juga turut menambah jumlah pengangguran. Alasannya, di sekolah ini terdapat 19 orang tenaga honor yang terdiri dari guru dan penjaga sekolah. Tiga dian-

taranya dibayar melalui dana BOS. Sisanya dari iuran orangtua siswa. “RSBI dihapuskan, 16 orang tenaga honor akan kehilangan pekerjaan. Otomasis pengangguran meningkat,” katanya. Tenaga honor yang dimiliki sekolah ini terdiri dari guru bahasa Inggris, guru Budaya Alam Minangkabau (BAM), guru pendidikan berkarakter, pelatih karate, pramuka, marching band, dan lainnya. Selain bertambahnya pengangguran, kata Salma, juga akan mengurangi mutu siswa. Karena siswa tidak lagi belajar menggunakan bahasa Inggris seperti yang biasa mereka laksanakan. “Waktu mempelajari bahasa asing yang paling tepat adalah pada saat siswa berada di sekolah dasar. Semenjak dini diajarkan, akan semain baik kemampuannya. Namun sayang hal ini kedepannya akan dihapuskan,” ucap Salma. (h/cw-eni)

Untuk tahun 2013, Dinas Pendidikan Sumbar melalui Badan Akreditasi Provinsi sekolah dan madrasah (BAP S/M) mengusulkan sekitar 2.500 sekolah untuk diakreditasi. “Namun jumlah yang diusulkan ini belum tentu semuanya bisa diakreditasi. Dikarenakan kuota yang disediakan pusat untuk masingmasing provinsi berbeda,” kata Kepala Sekretariat BAP S/ M Sumbar, Husnul Kamal, Senin (21/1). Hal ini berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya. Selama tahun 2012, BAP S/ M sudah mengkareditasi 1.084 sekolah sesuai kuota yang disediakan. Sementara jumlah yang diusulkan sekitar 1.600 sekolah. Lebih jelas Husnul mengatakan, alasan tidak terakreditasinya sekolah juga disebabkan kelalaian sekolah, di samping sudah penuhnya jumlah sekolah yang diakreditasi sesuai kuota. Untuk mengatasi hal seperti ini, melalui APBD dianggarkan sekitar Rp580 juta untuk akreditasi sekolah. Selama ini, untuk akreditasi hanya dianggarkan melalui APBN. Husnul sendiri juga menghimbau agar kabupaten dan kota turut menganggarkan untuk kegiatan akreditasi sekolah, jika ingin sekolah di tempatnya segera diakreditasi. “Tahun lalu hanya empat

kabupaten dan kota yang menggarkan dalam APBD untuk akreditasi sekolah, yaitu Kabupaten Mentawai, Dharmasraya, Pesisir Selatan, dan Kota Padang Panjang. Kita menunggu partisipasi kabupaten dan kota berikutnya,” jelasnya. Dengan diakreditasinya sekitar 1.084 sekolah di Sumbar, jumlah sekolah yang sudah terakreditasi sebanyak 5.733 sekolah. Untuk 2.817 sekolah yang belum terakreditasi, terdiri dari 89 buah SLB, 1.839 buah SD/MI, 446 buah u SMP/MTs, 198 buah SMA/MAN, dan 245 buah SMK dan MAK. Untuk melakukan akreditasi ini, kata Husnul, pihaknya sama sekali tidak mengalami kesulitan, karena jumlah asesor (tenaga akreditasi) mencukupi. Idealnya satu sekolah diakreditasi oleh 2 orang asesor. Selama tahun 2012, sudah dipersiapkan sekitar 240 orang sebagai asesor. Untuk pelaksanaan akreditasi sendiri, katanya, sekolah tidak perlu takut mengusulkan untuk diakreditasi. Karena, kerugian yang ditimbulkan akibat tidak terakreditasi cukup besar. Seperti di Kota Padang yang tidak akan mengikutkan sekolah yang belum terakreditasi untuk Ujian Nasional (UN). Karena Dinas Pendidikan Kota Padang telah memberi kesempatan bagi sekolah untuk segera mengurus akreditasi sampai 31 Desember 2012 lalu. “Meskipun hasilnya jelek, kekurangan suatu sekolah bisa langsung diketahui dan bisa diperbaiki,” pungkas Husnul. (h/cw-eni)

KADISDIK SE INDONESIA BERTEMU

Januari, Deadline Pencabutan Atribut RSBI

NASRIN Zaher (tengah) foto bersama keluarga SMAN 2 Padang. ENI

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) seSumatera Barat dan Kepala eks RSBI di Sumatera Barat akan menggelar pertemuan akhir Januari ini. Ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Kadisdik se-Indonesia dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh Senin (21/ 1) lalu tentang kebijakan RSBI pasca putusan mahkamah konstitusi. Hasil pertemuan ini meminta pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan pemerintah kota menyediakan anggaran untuk menjamin mutu pendidikan tetap berjalan.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Sumatera Barat, Muliardi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan pemerintah daerah harus mencari cara agar keberlangsungan mutu di eks RSBi tetap berjalan. Dalam pertemuan nantinya, kata Muliardi akan didengar keluhankeluhan langsung dari kepala sekolah. “Kemungkinan akan banyak muncul permasalahan yang diungkapkan kepala sekolah. Seperti yang diutarakan kepala dinas pendidikan provinsi lain yang mengeluh ada sekolah yang

sudah menenderkan proyeknya sebelum RSBI dihapus,” jelas Muliardi, Selasa (22/1). Terkait kebijakan selama masa transisi RSBI, Muliardi sendiri mengkhawatirkan landasan hukum berjalannya RSBI beberapa bulan ke depan, yaitu digunakannya surat edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai landasan hukum. “Kita takut tindakan yang dilakukan eks RSBI seperti pungutan, nantinya menjadi temuan oleh BPK,” ujarnya. Dari hasil pertemuandi Jakarta ini, menurut Muliardi

terdapat dua hal yang disampaikan. Pertama kebijakan jangka pendek bagi eks RSBI dan kebijakan jangka panjang bagi RSBI. Kebijakan jangka pendek meliputi 5 hal. Pertama, semua sekolah yang memperoleh izin menjadi RSBI langsung menjadi sekolah reguler. Kedua, semua papan nama, korps surat, stempel dan atribut dalam proses adiministrasi lainnya harus diubah. “Sekolah diberi tenggat waktu sampai akhir Januari ini untuk mencabut atribut RSBI,” ucapnya. Ketiga, agar pendidikan

>> Editor : Nova Anggraini

bermutu tetap berjalan, program RSBI yang masuk dalam rencana kerja anggaran sekolah (RKAS) tetap berjalan sampai akhir tahun ajaran 2012/2013. Kempat, pungutan baru yang terkait dengan program RSBI tidak boleh diberikan. Kelima, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota menyediakan anggaran untuk menjamin mutu pendidikan tetap berjalan. Sementara untuk jangka panjang, Kemendikbud akan membuat peraturan perundangan terkait setelah dihapuskannya RSBI. Termasuk juga perubahan pada peraturan pemerintah. (h/cw-eni)

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.