Haluan 25 Maret 2013

Page 1

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

Harian Umum MEDIA GROUP

www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com

SENIN

25 MARET 2013 M / 13 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

HALUAN PEROLEH INDONESIA MDG AWARDS 2012

Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang.

Prestasi Haluan Kebanggaan Bagi Sumbar

(Surat : Ibrahim Ayat : 33)

05.08

12.27

15.32

18.31

TERBIT 24 HALAMAN 152 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19.39

KHAS WERRY DARTA TAIFUR

PADANG, HALUAN — Sejumlah tokoh Sumatera Barat menyambut gembira dan memberikan ucapan selamat kepada Harian Umum Haluan atas penghargaan tingkat nasional, Indonesia Millenium Development Goals Award 2012 (Indonesia MDG Awards 2012) yang diperoleh

Harian Haluan bersama dengan Harian Kompas. Menurut mereka prestasi Haluan adalah be-

banggaan bagi Sumatera Barat. Penghargaan Indonesia MDG Awards 2012 (IMA 2012) yang berasal dari Kantor Urusan Khusus Presiden RI untuk MDGs akan diserahkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa 26 Maret 2013 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Bali. Pemimpin

Umum Haluan H Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum Zul Effendi, Pemimpin Redaksi Yon Erizon dan Direktur Haluan Media Group (HMG) Despandri akan hadir pada acara penyerahan penghargaan tersebut.

>> PRESTASI HALUAN hal 07

HEBOH TAMBANG EMAS ILEGAL

Ekskavator Masih Banyak Beroperasi SOLSEL, HALUAN — Kedatangan Kaukus Perlemen DPR-DPD RI ke Solok Selatan, Sabtu (23/3) bukan berarti persoalan maraknya aktivitas illegal mining sudah selesai. Tapi hanya langkah awal untuk solusi illegal mining di daerah itu. Ada 10 orang perwakilan masyarakat yang mengajukan pertanyaan dalam forum silaturahim tim kaukus dengan masyarakat Solsel. Pada intinya, mereka mendesak Pemprov Sumbar dan Pemda Solsel melalui tim terpadu yang sudah dibentuk, untuk melakukan pembersihan lokasi tambang emas dari aktivitas illegal mining serta menuntut percepatan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Seperti yang disampaikan Edwar, masyarakat Lubuk Ulang Aling. Menurutnya, sebagian besar yang

Perilaku Manusia Purba SEBUAH penelitian terbaru di Cina mengungkap perilaku seksual manusia purba. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE, Selasa, 19 Maret 2013, itu menyebutkan manusia purba sering melakukan kawin saudara (inbreeding). Fosil fragmen tengkorak manusia purba yang ditemukan di Xujiayao, sebuah situs di Cekungan Nihewan, Cina utara, menjadi bukti kuat indikasi tersebut. Keping tulang berumur sekitar 100.000 tahun itu menunjukkan pemiliknya memiliki cacat bawaan yang hanya dijumpai pada kasus inbreeding. Pemimpin penelitian, Erik Trinkhaus, mengatakan kepingan yang dijuluki Xujiayao 11 itu hanyalah satu dari banyak contoh sisa-sisa manusia purba yang menampilkan kelainan bawaan langka atau bahkan tidak pernah dikenal.

>> EKSKAVATOR MASIH hal 07 MASIH BEROPERASI — Sampai Minggu (24/3) masih ada ekskavator yang beroperasi di lokasi yang tidak jauh dari kapal keruk investor yang juga beroperasi seperti di Gasiang, Alai, Muaro Gumanti, Kandi dan Muko-Muko, Kabupaten Solok Selatan. DOK

>> PERILAKU MANUSIA hal 07

MINYAK TANAH DAN GAS LANGKA

Konversi Minyak Tanah Mandek MASYARAKAT sering kesulitan mendapatkan minyak tanah. Sementara rencana lanjutan konversi minyak tanah ke gas elpiji mandek, belum ada kejelasan.

PADANG, HALUAN — Menjelang akhir Maret tahun ini, rencana konversi minyak tanah ke gas di Sumatera Barat belum juga ada kejelasan. Padahal minyak tanah di Sumatera Barat masih terus mengalami kelangkaan. Sehingga masyarakat meradang, karena gas yang dijanjikan untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah tak kunjung jelas.

“Belum ada penugasan dari Kementerian ESDM kepada Pemprov Sumbar untuk pembagian paket konversi migas. Tetapi, program itu tetap harus jalan, karena ini merupakan program pemerintah dan sudah dijemput juga ke pusat. Tapi kita masih menunggu penugasan dari Kementerian ESDM,” ujar Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar,

Marzuki Mahdi. Dia mengatakan, pihaknya sudah mengupayakan ke pusat untuk memastikan kapan jadwal konversi minyak tanah ke gas elpiji berlanjut di Sumbar. Sebab, masyarakat sudah menunggu untuk bisa mendapatkan paket gas. Selain itu, kondisi riil di lapangan membuktikan masyarakat kesulitan mendapatkan minyak tanah.

BOCAH PENGIDAP KANKER GANAS

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Tanah Datar, Srilestari yang mewakili Bupati M. Shadiq Pasadigoe. Sejumlah karangan bunga papan terpajang di halaman rumah sebagai ungkapan duka di antaranya bunga papan Bupati Tanahdatar M Shadiq Pasadigue. Keisyha dirujuk ke RS Kanker Dharmais Jakarta sejak 7 Maret 2013 atas dukungan Rizanto Algamar serta para donatur melalui

Ketua Komisi IX DPR-RI separtainya Riebka Tjiptaning di Jakarta untuk pembebasan biaya pengobatan di RS Kanker Dharmais Jakarta. Dalam perawatan itu, Keisyha harus segera mendapatkan tambahan darah putih untuk dikemotrapi, namun upaya itu belum berhasil dan ia akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Meski harus berpisah dengan belahan jiwanya untuk selama-lamanya, namun Ilham dan Yelli selaku orang tua mengaku pasrah. Bantuan Rizanto Algamar bersama sama para donatur

>> KEISYHA PUN hal 07

beberapa waktu lalu. Terkait kuota paket konversi, Marzuki mengatakan jumlahnya tergantung realisasi di lapangan. Bila yang dibutuhkan masyarakat 500 ribu hingga 600 ribu, maka itulah jumlah kuota Sumbar. Meskipun sebelumnya sudah diberikan jatah 971 ribu paket konversi

>> KONVERSI MINYAK hal 07

Advertorial

Keisyha pun Akhirnya Pergi untuk Selamanya PADANG PANJANG, HALUAN — Keisyha Qur’ani, bocah usia empat tahun, putri dari pasangan Ilham (30) dan Yelli Fitriani (30) warga Batang Gadih Batipuh Baruah Tanahdatar akhirnya meninggal dunia di RS Kanker Dharmais Jakarta, Minggu (24/3) dini hari. Keisyha meninggal dalam perawatan kakinya yang dihinggapi kanker sarkoma sejenis kanker ganas yang langka di RS Kanker Dharmais Jakarta. Jenazah Keysha, siang kemarin diterbangkan dari Jakarta dengan pesawat dan ditunggu di rumah duka oleh para handai tolan termasuk Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Rizanto Algamar,

Marzuki menjelaskan, pada 2012 lalu, pemberian paket konversi minyak tanah ke gas baru bisa dilaksanakan di Kecamatan Nanggalo, Kota Padang. “Baru satu kota saja yang dibagikan pada tahun lalu, mengingat terbatasnya waktu karena disebabkan alokasi anggarannya baru disediakan pada APBN Perubahan 2012, dan akan dilanjutkan lagi tahun ini,” paparnya

Kaukus Parlemen DPD-DPR RI, pimpinan daerah Provinsi Sumatera Barat, pimpinan daerah Solok Selatan, dan warga Solsel, Sabtu (23/3) sepakat memberantas aksi tambang emas ilegal atau illegal mining di nagari seribu rumah gadang tersebut.

Sepakat Tuntaskan Ilegal Mining di Solsel PADANG, HALUAN — Kaukus Parlemen DPD-DPR RI, pimpinan daerah Provinsi Sumatera Barat, pimpinan daerah Solok Selatan, dan warga Solsel sepakat membulatkan tekad memberantas aksi tambang emas ilegal atau illegal minning di nagari seribu

rumah gadang tersebut. Kesepakatan itu diperoleh setelah Ketua Kaukus Parlemen DPD –DPR RI asal Sumbar, Irman Gusman beserta anggota, dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bertemu pimpinan daerah Solsel serta warga se-

tempat dalam dialog membahas kisruh tambang emas yang merugikan daerah itu. “Akhirnya kita sepakat, tidak pandang bulu, mau pejabat daerah, jenderal berbintang atau

>> SEPAKAT hal 07

Isu Kudeta Senin Ini Hanya Isapan Jempol JAKARTA, HALUAN — Hari ini, Senin (25/3) Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) dijadwalkan melaksanakan aksi demo serentak menuntut Presiden SBY mundur, namun isu akan terjadinya kudeta terhadap pemerintahan SBY, dinilai banyak pihak hanya sebagai isapan jempol. Sejumlah kalangan

bahkan menduga bahwa kabar burung itu adalah upaya pengalihahan isu. “Itu hanyalah sebuah pepesan kosong. Saya rasa ada yang sedang mendramatisasi,” kata pengamat politik, Ray Rangkuti, di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/3).

>> ISU KUDETA hal 07

Ekskavator Menghilang................................... >> 02 Ali Yusuf Merasa Dizalimi.................................>> 08 Pegadaian Rambah Properti............................>> 15 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

KILAS Agam Kekurangan Petugas Kebersihan AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam pada tahun 2013 akan mengusulkan 10 petugas kebersihan kontrak untuk menutupi kekurangan petugas yang akan menjaga kebersihan pada 16 kecamatan di kabupaten tersebut. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam Azwir, kepada Haluan Sabtu (23/3) mengatakan, jumlah anggota kebersihan Kabupaten Agam idealnya sebanyak 455 orang. Berdasarkan aturan wilayah kerja petugas kebersihan, satu orang petugas membersihkan untuk 1.000 penduduk. Sementara jumlah penduduk Kabupaten Agam saat ini mencapai 455.000 orang. Ia menjelaskan, berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Agam kekurangan sebanyak 421 petugas kebersihan. “Saat ini kita hanya memiliki 34 petugas kebersihan untuk melayani empat kecamatan yakni Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari. Kekurangan jumlah tersebut akan kita tutupi secara bertahap,” ujarnya. Dikatakannya, untuk mengatasi kekurangan ini, pihaknya mengusulkan penambahan petugas kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Pada tahun 2013, kita mengusulkan 10 petugas kebersihan kontrak. Dan saya berharap pengusulan ini ditindaklanjuti,” urai Azwir. Menurut Azwir, 10 petugas kebersihan ini akan ditempatkan di Agam wilayah timur, karena pada 2013, Dinas Pekerjaan Umum mendapat penambahan tiga unit armada. Dengan ditambahnya tiga unit armada, maka total armada kebersihan yang akan mengangkut sampah rumah tangga sebanyak delapan unit. Potensi sampah rumah tangga di Kabupaten Agam sebanyak 600 meter kubik setiap hari. Sedangkan yang baru terlayani sekitar 60 meter kubik atau 10 persen. Satu orang petugas kebersihan bekerja sekitar radius satu kilometer dan mereka bekerja mulai pukul 07.00 sampai 11:00 WIB,” ungkapnya. (h/yat)

Tingkat Kecelakaan Kerja Masih Tinggi SOLOK, HALUAN — Walikota Solok, H.Irzal Ilyas Dt Lawik Basa MM mengajak pemimpin perusahaan dan pekerja untuk bersatu bersama rakyat serta pemerintah dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Hal itu dikatakannya saat melepas peserta Jalan Sehat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kota Solok, Minggu (24/3). “Tingkat kecelakaan kerja serta berbagai ancaman keselamatan kerja dan kesehatan kerja di Indonesia masih cukup tinggi. Begitu juga dengan di Kota Solok, berbagai kecelakaan kerja masih cukup tinggi. Kecelakaan kerja masih sering terjadi dalam proses produksi, terutama pada jasa kontruksi,” kata Irzal Ilyas. Oleh sebab itu, Irzal kembali mengingatkan agar semua pihak senantiasa waspada terhadap seluruh hal yang akan membahayakan keselamatan diri sendiri, orang lain dan aset berharga lainnya. Untuk itu, setiap perusahaan yang beroperasi di Kota Solok harus melaksanakan secara normatif hal-hal yang menyangkut dengan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Artinya, kata Irzal, ketika pekerjaan itu membutuhkan alat pelindung diri, seperti helm, sabuk pengaman, masker, kaca mata las, sarung tangan, sepatu bot dan racun api, maka semua alat itu harus disediakan oleh perusahaan. Disamping itu, tambah Irzal, kondisi lingkungan perusahaan juga harus memenuhi persyaratan kerja. Persyaratan kerja itu antara lain, udara yang bersih di perusahaan, saluran air yang lancar, lingkungan kerja yang higienis, penerangan yang cukup, tingkat kebisingan yang rendah dan tak mengganggu masyarakat sekitar serta pembuangan limbah perusahaan yang memenuhi persyaratan. (h/cw-eri)

Penertiban PETI, Ekskavator Menghilang SIJUNJUNG, HALUAN — Operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) oleh Polres Sijunjung cukup berhasil. Buktinya, di beberapa lokasi bekas pertambangan emas tidak ada lagi kegiatan penambangan emas dengan menggunakan alat berat atau ekskavator.

JALAN SEHAT — Walikota Solok Irzal Ilyas Dt Lawik Basa (empat dari kiri) bersama ratusan masyarakat Kota Solok tengah mengikuti kegiatan jalan sehat. ERI

Jalan Sehat Dinsosnaker Kota Solok Meriah SOLOK,HALUAN— Masyarakat antusias mengikuti acara jalan sehat yang digelar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Solok yang bekerja sama dengan Bank Nagari Cabang Solok. Ratusan warga kota mengikuti jalan sehat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang memilih tempat start dan finish di depan Kantor DPRD Kota Solok itu, Minggu (24/3). Kegiatan olah raga jalan sehat ini diikuti oleh segenap pimpinan perusahaan BUMD dan perusahaan swasta yang aktif melakukan kegiatan usahanya di Kota Solok, tokoh masyarakat, pimpinan perguruan tinggi, pimpinan

organisasi pengusaha, serta pimpinan organisasi pekerja. Juga ikut memeriahkan acara ini Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Solok, Edi Chandra SH dan Walikota Solok, H. Irzal Ilyas Dt Lawik Basa, MM. Kegiatan jalan sehat keselamatan dan kesehatan kerja ini mampu menyedot ratusan peserta, karena panita pelaksana menyediakan banyak hadiah door prize, seperti kulkas, televisi, handphone, rice cooker, kipas angin dan ratusan hadiah lainnya. Disamping dimanjakan dengan berbagai hadiah, peserta juga mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis,

makanan ringan gratis dan aneka minuman gratis. Disamping menggelar jalan sehat, pihak panitia juga mengakomadasi para peminat sepeda yang ada di Kota Solok, dengan menghelat sepeda santai keliling kota. Kegiatan sepeda santai ini juga diikuti puluhan penggemar sepeda mulai dari anak anak sampai lansia. Sepeda santai keliling kota yang dilepas langsung oleh Walikota Solok ini ternyata mampu pula menarik perhatian masyarakat. Karena para peserta menampilkan aneka ragam jenis sepeda, mulai dari sepeda kuno sampai sepeda keluaran terbaru. (h/cw-eri)

Tiga Pelaku Pemerasan Diburu Polisi PADANG, HALUAN — Tim Reskrim Polsek Padang Barat telah mengantongi identitas tiga pelaku yang kabur usai melakukan pemerasan terhadap korbannya di kawasan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, beberapa hari yang lalu. Sedangkan dua tersangka yakni berhasil ditangkap, M. Adjar (22), dan Jefri (21), keduanya warga Purus, Kecamatan Padang Barat, hingga kini masih diperiksa secara intensif oleh penyidik untuk terus membongkar jaringan mereka. Dari pengakuan keduanya, terungkap bahwa mereka telah 11 kali melakukan aksi pemerasan di wilayah hukum Padang Barat. Seluruh lokasi tersebut yakni di GOR H Agus Salim, Danau Cimpago, Jembatan Purus, dan Simpang Bundo Kanduang. Informasi yang diperoleh menyebutkan, dari tiga pemuda pelaku pemerasan yang tengah dikejar petugas, salah satu diantara mereka termasuk otak pelaku. Walaupun telah berhasil diketahui identitasnya, petugas masih mencari tahu keberadaannya. Kapolsek Padang Barat Kompol M. Eka Widya Putra didampingi Kanit Reskrim Ipda Harmon menga-

takan, dari lima pemuda pelaku pemerasan, pada Jumat (22/3) malam lalu, dua orang sudah diamankan. Sedangkan tiga rekannya yang berhasil kabur saat ini sedang diburu. “Mereka ada lima orang. Dimana dua orang diantaranya saat ini sudah berada dalam sel Mapolsek Padang Barat. Sementara tiga rekannya sedang kita kejar,” kata Eka, Minggu (24/3). Dikatakan Eka, selain indentitas ketiga pelaku aksi premanisme itu telah dikantongi, beberapa tempat yang kerap digunakan pelaku untuk memeras juga sudah dipetakan dan tengah dilakukan pengintaian. Termasuk tempat tinggal mereka. “Lokasi yang kerap didatangi pelaku sudah kita petakan. Ciri ketiga pelaku yang kabur tersebut telah tergambar, dan sedang kita cari keberadaan mereka,” ujarnya. Sebelumnya, terperangkap karena dikibuli korban, dua pemuda pelaku pemerasan berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian wilayah Polsek Padang Utara, Jumat (22/ 3) sekitar pukul 23.40 WIB. Masing-masing tersangka yakni M. Adjar (22), dan Jefri (21) warga Purus, Kecamatan Padang Barat.

Kedua pelaku sempat dihajar massa di Jalan Manado, Asratek, karena mencoba memeras sepasang kekasih yakni Adi (22), dan July (21), warga Gunung Pangilun yang tengah memarkir mobil di Pantai Purus, Padang Barat sekitar pukul 20.30 WIB. Kedua korban dipaksa untuk menyerahkan uang sejumlah Rp800 ribu, dan 10 slof rokok. Apabila tidak diserahkan, maka kedua korban akan di arak ke Pos Pemuda. Pemaksaan untuk menyerahkan uang dan rokok tersebut terjadi karena sebelumnya Adi dan July diduga tengah bercumbu dalam mobil Avanza yang ditumpangi sepasang kekasih ini. (h/nas)

“Kita acungkan jempol buat masyarakat. Dengan ini, kita tahu masyarakat kita di Ranah Lansek Manih semakin sadar hukum,” tutur Kapolres Sijunjung AKBP Sugeng Riyadi, S.IK, MH, M.Si kepada Haluan, Minggu (24/3). Meski di beberapa titik lokasi bekas penambangan emas, dan lokasi lainnya sudah tidak ada lagi kegiatan penambangan emas dengan menggunakan alat berat yang terindikasi PETI, Kapolres Sijunjung tetap akan melakukan penertiban berlanjut dan dengan tanpa waktu yang ditentukan. “ Ini hanya di beberapa titik. Di lokasi lain yang tidak terjangkau barangkali masih ada. Namun kita akan terus lakukan operasi penertiban. Hal ini dilakukan agar Kabupaten Sijunjung bebas PETI. Disini kita harapkan kerjasama semua pihak untuk bersama memantau,” terang Kapolres. Permasalahan PETI menurut Kapolres sudah menjadi permasalahan umum. Ia menganggap ini bukan hanya permasalahan hukum, juga permasalahan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Didampingi Paur Humas Polres Sijunjung Ipda Guzirwan, Kapolres yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan, pihak kepolisian mengharapkan kerjasama semua pihak untuk penertiban kegiatan tambang emas dan mencarikan jalan keluar bagi kegiatan yang menjadi pekerjaan pemenuhan kebutuhan masyarakat ini. “Di sini kita berbicara umum. Di samping konteks penegakan hukum, dari pihak kita selaku aparat kepolisian, juga sebagai sesama makhluk sosial. Di saat penegakan hukum kita lakukan pasti ada efeknya. Oleh sebab itu, dua strategi yang kita gunakan yaitu soft power dan hard power, kita berharap ini menjadi pelajaran bagi kita ber-

sama,” tutur Kapolres. Lebih lanjut, Paur Humas mengatakan, dia memahami kondisi yang ada, pemenuhan kebutuhan ekonomi bagi masyarakat pada satu sisi dan di baliknya ada masalah aspek hukum atau legalitas. Di saat pemenuhan kebutuhan diperoleh dengan jalan aman, legal, maka tidak akan ada kegiatan penindakan dari aparat kepolisian sebagai penegak hukum. Oleh sebab itu, kerja sama dan jalan keluar harus dicarikan bersama. Kita semua harus berperan,” ujar Guzirwan. Menyikapi hal tersebut, Kapolres menggunakan dua strategi penertiban illegal mining. Startegi pertama yang dilakukan yaitu melalui tindakan pre-emtif dan preventif, dimana sosialisasi dan ajakan masyarakat untuk tidak melakukan penambangan emas tanpa izin yang teraplikasi dalam kegiatan penertiban. Dalam kegiatan tersebut, semua pihak diajak dan diberikan paparan terkait kerugian yang akan dirasakan saat dan setelah penambangan emas dilakukan. Setelah strategi tersebut dilaksanakan, apabila pelaku tambang tidak mau bekerjasama dan tetap melakukan kegiatan penambangan emas tanpa izin, maka strategi kedua dilakukan, yaitu strategi penegakan hukum. “Kita (Polres Sijunjung) akan terus melakukan penertiban PETI. Dengan dua strategi, strategi soft power dengan tindakan pre-emtif dan prefentif melalui ajakan dan sosialisasi. Setelah soasialisasi dilakukan dan tidak ada niat baik atau kerjasama dari pelaku tambang maka tindakan hukum akan dilakukan. Ini strategi kedua, hard power. Begitu arahan Kapolres,” ujar Paur Humas Polres Sijunjung. (h/cw-eep)

Bangun Semangat dengan Bola

Oleh : KASRA SCORPI SEPAK bola merupakan olahraga masif, digemari oleh miliaran penduduk dunia. Sehingga pada saat pertandingan piala dunia atau world cup, hari-hari masyarakat tersita untuk berbicara soal sepak bola dan menonton pertandingan tim-tim tangguh dari berbagai belahan bumi. Seperti halnya Sabtu (23/3) malam lalu, jutaan rakyat Indonesia,tua muda, pria wanita, mempelototi layar televisi untuk menyaksikan pertandingan babak kualifikasi Piala Asia antara Tim Nasional Indonesia melawan Tim Nasional Arab Saudi di Gelora Bung Karno, Jakarta. Sementara di Gelora Bung Karno sendiri, lautan massa berkostum merah putih dengan penuh rasa gembira dan semangat nasionalisme menggebu bersorak riuh memberikan semangat kepada Timnas Garuda.Tapi sayang, tim kesa-

yangan kita kalah 2-1 dari Arab Saudi. Nampaknya, bagi masyarakat, sepak bola bagaikan ventilasi yang memberi angin segar pada sebuah kamar pengap dan merupakan iven yang dapat menimbulkan suasana rileks setelah lelah menghadapi problema kehidupan yang makin sarat. Bagi bangsa kita, suasana rileks itu sangat dibutuhkan saat ini sebagai peredam berbagai kekisruhan dan ketegangan sosial yang ditandai dengan aksi kekerasan dimana-mana. Ada pembunuhan dengan cara mutilasi. Dan baru saja kita membaca tentang pembunuhan tahanan di penjara oleh sekelompok orang tak dikenal. Lalu tanpa disadari, sepak bola menjadi pemicu semangat kehidupan, nasionalisme, kebanggaan dan kegembiraan, sehingga wajarlah kalau riuh rendah kegembiraan terjadi dimanamana saat iven sepak bola digelar. Dan karena itu pula, banyak anak-anak yang bemimpi menjadi pemain sepak bola handal seperti Pele,Maradona, Mesi, Ronaldo dan sebagainya. Apalagi kini demam sepak bola semakin merebak karena telah menjadi industri dengan melahirkan berbagai usaha dan membuka lapangan kerja. Banyak uang masuk yang dapat diperoleh dari sepak bola seperti dari tiket pertandingan, transportasi suporter, hotel, kuliner, souvenir dan sebagainya.

Di negara sepak bola seperti Brazil, para pelaku usaha mengatakan, dari pada berinvestasi di pasar saham dan real estate, lebih baik membeli hak ekonomi untuk pemain sepak bola. Sedangkan bagi pemain sepak bola itu sendiri, bermain bola merupakan profesi yang sangat menggiurkan karena gajinya yang besar dan sekaligus bisa meningkatkan popularitas. Namun peran, fungsi, dampak atau multiplier effect dari sepak bola itu akan sangat terasa pada negara yang memiliki tim sepak bola tangguh. Karena itu sangat wajar kalau warga negara kita juga sangat berkeinginan adanya tim nasional berkualitas internasional, tidak kalah melulu dalam pertandingan seperti yang dialami Timnas Garuda sekarang. Untuk itu tentu aspek-aspek dan faktor-faktor pendorong kemajuan sepa bola harus mendapat perhatian serius dari berbagai pihak, terutama pihak terkait dengan olahraga ini. Dalam bermain sepak bola sebenarnya ada pertarungan, rivalitas, teknik, strategi, adu fisik, bahkan kekerasan, disamping tentunya persahabatan dan nasionalisme. Para pengelola sepak bola harus memperhatikan dan menyadari pentingnya semua itu. Yang sangat penting lagi semangat persahabatan dan nasionalisme. Pengurus PSSI jangan bertengkar lagi. Bersatulah untuk kemajuan sepak bola nasional.***

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

3

Selamatkan Solsel dari Tambang Emas Ilegal K

etua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) H Irman Gusman SE MBA berkunjung ke Solok Selatan (Solsel), Sabtu (23/3). Selain dalam kapasitas sebagai Ketua DPD RI, dalam kunjungan itu Irman juga berperan sebagai Ketua Kaukus Parlemen Sumatera Barat yang terdiri dari anggota DPD RI dan DPR RI asal daerah pemilihan Sumatera Barat. Dalam kunjungan kerja (kunker) tersebut semua anggota DPD RI Dapil Sumbar hadir, yakni Alirman Sori, Ema Yohana dan Afrizal. Sedangkan anggota DPR RI yang hadir adalah Azwir Dainy Tara (Sekretaris Kaukus Parlemen Sumbar), Epiyardi Asda, Mulyadi, Refrizal,

dan Hermanto. Tim Kaukus Perlemen DPR- DPD RI yang diketui H Irman Gusman berkunjung ke Kabupaten Solsel dalam upaya menjemput aspirasi masyarakat, khususnya terkait dengan gonjang-ganjing soal keberadaan tambang emas di Solsel yang disebut-sebut ilegal dan telah menyebabkan kerusakan alam yang cukup parah. Tim Kaukus Parlemen yang dipimpin Ketua DPRD Irman Gusman tersebut didampingi Gubernur Sumatera Barat H Irwan Prayitno beserta pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar, Muspida Provinsi Sumbar Danlantamal II Padang Brigjen TNI (Mar) Soedarmien Soedar, Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Drs Amrin dan lainnya. Kunjungan ini disambut oleh Bupati Solsel Muzni Zakaria, Ketua DPRD Solsel Khairunnas, Muspida Solsel, Sekda Kabupaten Solsel H Fachril Murad berserta pejabat di lingkup Pemkab Solsel lainnya. Dalam kunjungan itu Tim Kaukus Parlemen Sumbar yang dipimpin Irman Gusman melakukan diskusi dan

IRMAN Gusman menyampaikan kata sambutan.

dialog dengan stakeholder Solsel. Bupati Solsel H Muzni Zakaria diberi kesempatan menyampaikan ekspose tentang potensi daerah Solsel. Sebelum ekspose potensi daerah, Bupati Muzni Zakaria terlebih dahulu memutar video tentang aktivitas tambang emas ilegal di sepanjang aliran Sungai Batanghari, baik dengan menggunakan ekskavator, dompeng, dan mendulang. Bupati Solsel berharap, kedatangan Tim Kaukus Perlemen ke Solsel bisa mencarikan solusi bagi keberadaan tambang ilegal demi menyelamatkan daerah ini dari ancaman bencana. “Kita mengapresiasi Tim Kaukus Perlemen, yang telah bersedia berkunjung ke Solsel. Semoga dengan kedatangan tim kaukus ini, solusi atas tambang rakyat segera bisa dicarikan jalan keluarnya,” kata Bupati Solsel Muzni Zakaria. Ketua DPD RI/Tim Kaukus Perlemen H Irman Gusman mengatakan, kedatangan tim ke Solsel ingin menjemput aspirasi masyarakat, terutama soal tambang emas. Menurutnya, kasus illegal minning di Solsel sudah parah. Irman menyatakan bahwa praktik ilegal minning di Solsel tidak bisa ditolerir lagi. Menurut Irman, jika tidak dikelola dengan baik, kekayaan alam seperti tambang emas di Solsel belum tentu dapat mensejahterakan masyarakat. Namun sebaliknya, daerah yang minim sumber daya alam, rakyatnya bisa saja lebih sejahtera, jika kekayaan alam yang minim tersebut dikelola dengan baik dan benar. Irman menegaskan bahwa Tim Kaukus Perlemen ke Solsel, untuk mencarikan solusi

atas persolan yang melanda daerah Solsel. Dia mengimbau agar jangan ada dusta di antara masyarakat, Pemda, DPRD, Muspida, dan pengusaha. “Siapapun dia, menjabat atau berpangkat, kalau memang dia terlibat maka harus disikat,” sebut Irman. Usai pertemuan dengan Pemkab Solsel, tim kaukus perlemen menyempatkan diri berkunjung ke perusahaan panas bumi, PT Supreme Energy Muara Labuh di Jorong Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Kabupaten Solsel. Setelah itu, tim melanjutkan perjalanan ke Timbulun Padang Aro, di Kantor Bupati Solok Selatan. **

IRMAN Gusman disambut Bupati Solsel Muzni Zakaria.

IRMAN Gusman bersama anggota DPD RI, DPR RI dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno disambut dengan penampilan tradisi silat.

GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Ketua DPD RI Irman Gusman, Bupati Solsel Muzni Zakaria, anggota DPR RI Azwir Dainy Tara dan Danlantamal II Padang Brigjen TNI (Mar) Soedarmien Soedar.

IRMAN Gusman berkunjung ke perusahaan panas bumi, PT Supreme Energy Muara Labuh di Jorong Pekonina, Kecamatan Pauh Duo, Kab. Solsel.

MASYARAKAT memberikan masukan saat berdialog dengan Ketua DPD RI Irman Gusman.

Hadiri Penetapan Hari Sastra Indonesia K

IRMAN Gusman mengambil sirih di carano.

IRMAN Gusman, Wamen Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Prof Ir Wiendu Nuryanti MArch PhD, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wagub Sumbar Muslim Kasim.

KETUA DPD RI Irman Gusman bersama Wamen Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Prof Ir Wiendu Nuryanti MArch PhD, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim, Direktur PT Balai Pustaka Syaiful Bahri, Taufiq Ismail dan Atik Taufik Ismail.

IRMAN Gusman menyampaikan kata sambutan.

IRMAN Gusman menerima buku karya Sastrawan terbitan Balai Pustaka dari Direktur PT Balai Pustaka Syaiful Bahri

etua DPD RI H Irman Gusman SE MBA menghadiri acara penetapan Hari Sastra Indonesia yang digelar Minggu (24/ 3) di Gedung SMAN 2 Bukittinggi. Hadir pada acara ini Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Prof Ir Wiendu Nuryanti MArch PhD, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wagub Sumbar Muslim Kasim dan para sastrawan terkemuka. Tanggal 3 Juli akhirnya ditetapkan sebagai Hari Sastra Indonesia. Penetapan tanggal tersebut dilakukan oleh Wamen Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kemudayaan Wiendu Nuryanti saat acara Maklumat Hari Sastra Indonesia di gedung SMA 2 Bukittinggi, yang juga dihadiri puluhan sastrawan Indonesia. Hari Sastra Indonesia digagas oleh sastrawan terkemuka Indonesia, seperti Ati Taufiq Ismail yang bertindak sebagai koordinator, Darman Moenir, Harris Effendi Thahar, Raudha Thaib, Rusli Marzuki Saria, serta Taufiq Ismail. Menurut Sastrawan senior Indonesia Taufiq Ismail, Tanggal 3 Juli yang ditetapkan sebagai Hari Sastra Indonesia dipilih dari tanggal kelahiran Abdoel Moeis, yang lahir di Kota Bukittinggi pada 3 Juli 1883. Kelahiran Abdoel Moeis dipilih, karena Abdoel Moeis dinilai paling aktif dalam pergerakan nasional di zaman penajahan Belanda, serta merupakan Pahlawan Kemerdekaan Nasional pertama yang dianugerahkan Presiden Soekarno pada 30 Agustus 1959. Pada kesempatan itu Direktur PT Balai Pustaka Syaiful Bahri menyerahkan buku karya Sastrawan terbitan Balai Pustaka kepada Irman Gusman. Irman menyambut hangat tentang penetapan Hari Sastra Indonesia di Bukittinggi, karena memang Bukittinggi memberikan catatan sejarah yang terbilang penting begi perjalanan sastra di Indonesia. ***

>> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


4 SUMBAR

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

RAZIA BALAPAN LIAR DI KHATIB SULAIMAN

30 Unit Sepeda Motor Diamankan LINGKAR Pencuri Mobil Yusuf Ditangkap PADANG, HALUAN — Masuk Lembaga Permasyarakatan (LP) sepertinya tidak membuat pelaku tindak kehatan menjadi jera. Seperti dua tersangka resedivis kasus pengupakan rumah di kawasan Lubuk Begalung, Kota Padang beberapa tahun yang lalu. Dari kedua tersangka ini, salah satunya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas yakni Davit Toyak (33), sementara rekannya yakni Daus (33), diciduk oleh Jajaran Polresta Padang, Sabtu (23/3). Diduga mereka mencuri mobil merek Xenia BA 1985 FN yang tengah parkir di teras rumah korban M. Yusuf (41) beberapa hari yang lalu. Informasi yang diperoleh menyebutkan, penangkapan ini berawal ketika petugas berpakaian preman mengetahui mobil tersebut, sedang berada di depan Jalan Yos Sudarso. Akhirnya Tim Reskrim Polresta Padang langsung menuju ke lokasi. Alhasil, kendaraan roda empat tersebut dihentikan petugas, dan mengamankan Daus sekitar pukul 00.30 WIB. Daus bersama mobil yang dikendarainya itu digelandang ke Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti. Setelah diperiksa, ternyata Daus ini mengaku bahwa mobil tersebut memang hasil curiannya beberapa hari yang lalu. Pemeriksaan pun tidak sampai di sana. Ternyata dia tidak sendirian melakukan aksinya, sehingga berkat ‘nyanyian’ Daus inilah petugas menemukan identitas rekannya. Tidak mau buruannya kabur, anggota polisi langsung menuju Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Alhasil, petugas menangkap Dafit. Karena mencoba kabur dari kepungan petugas, maka polisi terpaksa menembak kaki sebelah kanan Davit Toyak. Selain itu, petugas pun mengamankan dua unit sepeda motor berada di rumah itu, yang diduga hasil curian. Kemudian Davit Toyak ini digiring ke Mapolresta Padang untuk dikembangkan kasusnya. Ternyata mereka ini saat beraksi menggunakan kendaraan roda empat, yang terlebih dahulu direntalnya sebelum menjalankan aksi tersebut. Maka dari itu, petugas pun mengamankan mobil Toyota merek Avanza warna silver. Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengatakan, kedua tersangka sudah pernah melakukan tindak kejahatan dalam kasus pencurian di dalam rumah di kawasan Lubuk Begalung. Setelah lepas, mereka ternyata bukannya jera, malah kembali menekuni aksi kejahatan di Kota Padang. “Kedua tersangka ini resedivis dan telah menjalani hukuman beberapa tahun di LP Muaro Padang,” kata Seno, kemarin (24/3). (h/nas)

PADANG, HALUAN — Pencurian sepeda motor (Curanmor) yang selalu terjadi di Kota Padang, membuat jajaran Mapolresta Padang melakukan razia kendaraan di dua lokasi, Minggu (24/3) dinihari. Selain menekan tindak kriminal, juga menimalisir para pelaku balap liar di dua lokasi itu. Alhasil, sebanyak 30 unit kendaraan roda dua berbagai merek terjaring oleh petugas gabungan di kawasan Khatib Sulaiman, dan Mata Air. Dari kendaraan yang terjaring tersebut, diduga tidak memiliki kelengkapan surat, dan tidak memenuhi kendaraan standar. Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, dalam operasi ini personil yang terlibat dari Polsek Padang Barat, Padang Utara. Kemudian dari Polresta Padang yakni Satlantas, Sabhara, Intel, dan Reskrim. Selain itu, juga diikut sertakan anggota POM TNI. Saat razia berlangsung sekitar pukul 00.10 WIB di kawasan Khatib Sulaiman, para pengendara sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan kendaraan, dan tengah melakukan balap liar ini, tampak kebingungan. Sehing-

ga para pelaku balap liar jadi kocar-kacir. Sejumlah anak muda menghindari razia dan mencoba mengecoh petugas. Ada yang purapura belok ke jalan kecil dan mampir di warung. Namun upaya untuk mengelabui petugas ini gagal. Karena sejumlah polisi sudah ditempatkan ke setiap belokan masuk jalan kecil. Namun ada juga yang berhasil lolos dengan cara nekat, menerobos hadangan petugas. Hasil razia yang dilaksanakan di Khatib Sulaiman ini, berhasil mengamankan 25 kendaraan roda dua. Beberapa pengendara yang terjaring tersebut tidak menggunakan kelengkapan diri. Seperti helm, dan surat-menyurat. Kemudian petugas melakukan pemeriksaan terhadap pengendara termasuk barang di jok sepeda motor. Setelah selesai di kawasan ini, petugas gabungan melanjutkan ke daerah Pujasera. Saat kedatangan puluhan personil kepolisian, pengendara kendaraan roda dua dan empat langsung kabur dari lokasi tersebut. Sehingga di lokasi ini tidak ada satu pun yang berhasil diamankan petugas. Sedangkan lima unit kendaraan roda berhasil diamankan oleh petugas Polsek Padang Selatan di kawasan Mata Air, persisnya di depan SPBU. Ditempat ini petugas melakukan razia, dan mengamankan motor tersebut. Kemudian kendaraan ini digelandang ke Mapolsek Padang Selatan.

RAZIA — Sejumlah personil polisi dari Polresta Kota Padang, tengah mengangkat motor para pembalap yang terjaring pada razia balap liar ke dalam mobil Polisi di Jalan Khatib Sulaiman, Minggu dini hari (24/3). AMIR Menurut Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro, razia yang dipimpin Kabag Ops Kompol M. Yudie Sulistiyo ini dilakukan sebagai antisipasi curat, curas, dan curanmor, serta balapan liar di jalanan. Selain itu, untuk menekan tindak kejahatan jalanan yang terjadi pada malam hari. Menurutnya penindakan akan terus dilakukan, dan tidak hanya di Khatib Sulaiman, namun dibeberapa wilayah di Kota Padang. “Razia akan rutin kita lakukan

motor tersebut masih diamankan untuk dilakukan pengecekan terhadap kendaraan. Kemungkinan, kata Seno, dari sekian kendaraan yang terjaring ini ada beberapa unit motor curian. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut. “Kita menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melengkapi surat-menyurat kendaraan, dan kelengkapan kendaraan bagi pengendara seperti helm juga wajib dikenakan,” harapnya. (h/nas)

KETUA BWI SUMBAR DR ROZALINDA

Wakaf Bisa Kurangi Kemiskinan PADANG, HALUAN — Angka Kemiskinan di Sumatera Barat tergolong tinggi. Yakni 10,8 persen pada 2010 berdasarkan data Bappenas. Angka-angka tersebut akan terus melambung, jika tidak ada upaya khusus untuk mengatasi. Salah satu upaya menurunkan kemiskinan adalah melalui program menggalakkan wakaf. “Potensi wakaf di Sumbar sangat besar. Kalau bisa kita kelola dengan baik, ini bisa mengurangi pengangguran dan menekan angka kemiskinan,” kata Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sumbar, Rozalinda kepada Haluan kemarin.

Menurutnya, Sumbar memiliki 5.694 lokasi harta wakaf, tersebar di 19 kabupaten dan kota. Potensi nilai harta wakaf tersebut bisa mencapai triliunan rupiah, jika terkelola dengan baik. Harta itu bisa digunakan untuk kegiatan produktif, membantu membuka lapangan usaha bagi pengangguran dan masyarakat miskin. “BWI akan menjadi lembaga yang mengelola wakaf ini nanti,” katanya. Dia mengatakan, meski keberadaannya baru berusia satu tahun di Sumbar, BWI sudah menargetkan keterwakilan di seluruh kabupaten dan kota.

SATU ABAD KABUPATEN SOLOK

Berbagai Kegiatan Seni Digelar SOLOK, HALUAN — Seabrek atraksi hiburan kesenian dan pentas budaya anak nagari mewarnai kegiatan acara Semarak Cahaya Pelangi perayaan Hari Ulang Tahun Satu Abad Kabupaten Solok 9 April mendatang. Rangkaian kegiatan menandai perayaan HUT ke 100 tahun kabupaten penghasil bareh tanamo itu, mulai digelar awal Maret hingga malam puncak acara di Taman Hutan Kota Arosuka pada 9 April mendatang. Dengan menampilkan sederet artis top ibu kota, penampilan grup seni nagari terbaik, akan menghibur puluhan ribu masyarakat yang diprediksi akan tumpah ruah di lokasi berhawa sejuk tersebut. Bupati Syamsu Rahim didampingi Wakil Bupati Desra Ediwan Anan Tanur dan Sekda M Saleh mengatakan, peringatan Satu Abad Kabupaten Solok tersebut memiliki makna dan arti penting bagi daerah. “Momen satu abad meru-

dan secara terus menerus menekan terjadinya kejahatan jalanan serta kecelakaan di jalan raya. Selain itu menindak balapan liar sering dilakukan malam minggu dan dapat membahayakan warga pengguna jalan lainya,” kata Seno, kemarin (24/3). Ia menambahkan, terkait dengan kendaraan yang diamankan tersebut karena pengendara tidak melengkapi suratmenyurat sama sekali, sehingga dilakukan pengamanan terhadap kendaraannya. Kini berbagai unit

pakan sebuah peristiwa langka yang tak akan pernah terulang “ tutur Syamsu Rahim. Memasuki usia ke 100 Tahun, jajaran pemerintah daerah sudah bertekad bulat untuk mensukseskan berbagai program pembangunan, yang telah digariskan sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah. “Dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur dan sejahtera,” tuturnya. Dilain tempat Kabag Humas Pemkab Solok Dodi Osmon didampingi Kasubag Humas Syamsuar Syam mengemukakan, rangkaian kegiatan acara dalam rangka peringatan Satu Abad Kabupaten Solok telah mulai dilaksanakan awal maret lalu. Di antaranya, pemasangan morawa, pemasangan spanduk serta baliho, kemudian Tea Walk di perkebunan teh PTPN VI Danau kembar di Kayu Jao serta gotong royong serentak di seluruh nagari di wilayah kabupaten Solok pada 24 Maret.

Kemudian pertandingan sepak bola yang diikuti oleh keebelasan PWI Sumbar, PWI Solok, Pemko Kota Solok, Pemkab Solok Selatan dan pemkab Solok selaku tuan rumah yang digelar di GOR Batutupang dari 20 hingga 30 maret . Lalu pertandingan Futsal antar SKPD, Camat dan Wali Nagari bertempat di Sport Hall Batutupang. Selanjutnya kata Dodi Osmon menambahkan ada pula Lga Voli antar Nagari 1 hingga 4 April, Pemilihan Uda dan Uni Kabupaten Solok tahun 2013 yang seleksinya di UMMY Koto Baru 2 hingga 6 April dengan malam puncaknya di Dermaga Singkarak. Untuk kegiatan Fun Bike atau sepeda ria digelar pada 6 April. Juga ada Lounching Buku Satu Abad Kabupaten Solok dan Dialog Seabad Kabupaten Solok dengan pembicara Mendagri Gamawan Fauzi pada 8

April di Sport Hall Batutupang, dan tablig Akbar menampilkan penceramah DR HM Hamdar Arraiyah M.Ag dari Jakarta. Ada pula pembukaan acara pameran pembangunan, Bazar dan Pasar Rakyat pada 3 hingga 8 April berlokasi diusekitar kawasan GOR Batutupang, dan pentas seni budya anak nagari dan festival seni remaja. “Malam puncak acara peringatan satu Abad Kabupaten Solok menampilkan panggung hiburan artis top Ibu Kota digelar pada 9 April di Taman Huta Kota Arosuka, yang didahului dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD pada pagi hari dilanjutkan dengan acara makan bersama,” papar Dodi Osmon. (ris)

Saat ini harta wakaf yang dihimpun BWI Sumbar sampai Desember 2012 mencapai Rp62 juta. Harta tersebut didepositokan di bank syariah, dan pendapatan dari bagi hasilnya digunakan untuk mengembangkan usaha di tingkat masyarakat. “Yang mengelola ini adalah nazhir di seluruh daerah. Mereka yang menerima wakaf dan menyalurkannya ke masyarakat. Kami lebih pada manajemen dan pembinaan,” jelasnya. Dia mengatakan penting untuk melakukan pembinaan kepada nazhir secara profesional untuk mengembangkan harta wakaf produktif di Sumbar. Sehingga pengelolaan harta tersebut memang memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. Jumat (23/3) lalu, BWI Sumbar sudah melakukan audiensi dengan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terkait pengelolaan wakaf di daerah. Dalam audiensi tersebut, Irwan mengapresiasi terobosan yang dilakukan BWI untuk memaksimalkan pengelolaan potensi harta wakaf untuk kesejahteraan masyarakat. “Kami mendukung upaya-upaya yang sudah dilakukan BWI. Kita dorong daerah mempercepat

terbentuknya kepengurusan BWI. Sehingga harta wakaf yang terkumpul di tiap daerah bisa terkelola dengan baik,” harapnya. Selain melakukan pembinaan untuk para nazhir di tiap daerah, BWI Sumbar juga berupaya mempercepat terbentuknya BWI di kabupaten dan kota. “Yang sudah terbentuk itu Padang Panjang, Bukittinggi tinggal menunggu pengesahan saja,” kata Roza. Tahun ini dia merencanakan terbentuk kepengurusan BWI untuk Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Dharmasraya, dan Kota Solok. “Timnya sudah terbentuk. Semoga tahun ini disahkan,” sebutnya. (h/cw-sal)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Irvand


OPINI 5

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Mulia-Hina Jabatan Semangat Korps Berlebihan Merusak Wibawa TNI/Polri ELUM selesai kasus penyerangan Mapolres OKU oleh anggota TNI dari Batalyon Armed setempat, kini muncul lagi kasus dimana tentara berbuat sesukanya. Bahkan membunuhi orang yang sudah ada dalam sel tahanan. Kejadian yang meminta banyak pihak agar polisi bersama instansi terkait untuk mengusut tuntas kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan Sleman oleh kelompok bersenjata hingga menyebabkan empat tahanan tewas. Kejadian itu mengindikasikan bahwa semua lembaga pemasyarakatan di Indonesia rawan akan kejadian tersebut dan tahanan di dalam lapas juga tidak menjanjikan sebuah perlindungan yang aman dari sebuah proses hukum. Penyerangan itu sudah menunjukkan bahwa ada perlawanan terbuka terhadap pemerintah atau kekuasaan, khususnya kekuasaan di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Semua pihak harus terbuka dan harus siap dievaluasi. Pasti ada yang salah dalam sebuah sistem sehingga muncul hal-hal demikian. Kejadian itu, Sabtu (23/3/2013) dini hari, sekitar 17 orang bersenjata yang diduga oknum TNI menyerang dan membunuh empat orang tahanan di LP Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Empat orang yang tewas tersebut merupakan tersangka pembunuhan terhadap salah seorang anggota TNI yang terjadi di sebuah kafe bernama Hugo’s di Yogyakarta pada 19 Maret 2013. Empat tahanan yang tewas itu adalah Yohannes Juan Manbait alias Juan, Gameliel Yermiayanto Rohiriwu, Andrianus Candra Gajala alias Dedi, Hendrik Benyamin Sahetapy Engkel alias Diki. Empat kawanan ini, seluruhnya berasal dari NTT. Patut juga kita sayangkan, belum lama berselang jajaran TNI dan Polri di Yogayakarta melaksanakan acara kerukunan bersama. Semua jajaran TNI/Polri tidak ingin mengulang peristiwa yang terjadi di OKU tempo hari yang merusak kewibawaan institusi TNI/ Polri sebagai pengayom masyarakat. Meskipun kali ini oknum TNI bukan menyerang polisi sebagaimana di OKU, namun peristiwa yang terjadi kali ini justru jauh lebih buruk lagi. Mereka (para oknum TNI itu) merusak penjara dan berlaku seolah-olah kerja polisi tidak membuat mereka jadi puas. Bukankah keempat tahanan yang mereka cari itu sebelumnya adalah tahanan yang diperiksa oleh polisi? Menurut kita, pembunuhan empat tahanan dengan cara ditembak adalah tindakan kriminal. Oleh sebab itu, wajar jika banyak pihak berencana akan melakukan aksi protes atas perilaku para oknum TNI tersebut. Tindakan kekerasan yang kerap dilakukan oleh aparat penegak hukum sebagai bukti bahwa keamanan di Indonesia sedang kritis. Tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI, ini tandanya negara sudah kehilangan keamanan. Orang sudah tidak punya negara. Kita melihat rakyat saat ini sudah seperti tidak punya pemerintah. Baik kasus di OKU, pemukulan wartawan di Riau, di Sumatera Barat dan kini di Sleman, semua peristiwa tersebut dapat kita sebut sebagai mencemari dan menjadi kampanye buruk militer terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas) yang sedang di bahas di parlemen. RUU Kamnas memang sudah selayaknya ditentang, apalagi dengan contoh kejadian tersebut. Seharusnya TNI ataupun –sebutlah begitu—oknumnya bertindak semena-mena kepada masyarakat sipil maupun kepada Polri dan Lapas sebagai institusi negara Rakyat bisa saja menjadi makin tidak percaya kepada TNI lantaran makin banyak kasus yang memperlihatkan tindakan brutal para anggotanya yang tidak disiplin itu. Penyerangan dan kasus-kasus memalukan itu sangat memiliki implikasi serius. Salah satunya reputasi Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono benarbenar dipertaruhkan. Dari sudut padangan efek sosial, peristiwa tersebut akan meruntuhkan legitimasi dari dua kesatuan itu. Bahkan, semakin memperburuk citra TNI-Polri di mata masyarakat. Implikasi yang paling serius, kewibawaan Panglima TNI dan Kapolri dipertaruhkan. Karena peristiwa seperti itu berjalan terus menerus, yang seakanakan menjadi sebuah rentetan kejadian tanpa bisa diselesaikan. Dan ini adalah dimana, gengsi, prestasi, dan reputasi Kapolri dan Panglima TNI dipertaruhkan. Ada sesuatu hal yang mendasar yang menjadi faktor begitu seringnya terjadi konflik antara TNI-Polrisipil. Kita menilai hal itu menyangkut esprit d’ corps atau suatu kebanggaan terntentu di masing-masing kesatuan. Karena itu harus diteliti betul oleh pimpinan TNI dan Polri. Keduanya harus melakukan pengkajian, duduk bersama untuk menemukan dan menyelesaikan hal yang fundamental itu. Esprit d’corps itu bahkan sangat tampak setelah reformasi terjadi. Perlu dibahas lagi oleh TNI dan Polri seberapa jauh espirit d’corps tidak jadi hal berlebihan sehingga mengabaikan norma-norma hukum yang seyogianya dijaga oleh TNI dan Polri.***

B

Oknum TNI diduga jadi penyerang LP di Yogya

Ondeeeee.....

Nama pengganti Kapolda Sumbar beredar

Apalah arti sebuah nama, (kalau akan sama juga)

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

OLEH: YUDI LATIF EDAPATAN bermain golf ketika terjadi pemogokan buruh, (mantan) menteri Tenaga Kerja Korea Selatan menuai kritik publik yang pedas. Tanpa menunggu pembuktian kesalahannya secara legal-formal, ia pun secara sukarela meletakkan jabatan. Bermain golf memang bukanlah suatu pilihan yang salah, apalagi ia pun tidak menyadari akan adanya pemogokan buruh. Secara legal-formal tidak ada hal yang ia langgar yang memaksanya harus mundur. Tetapi, ia sadar bahwa jabatan publik adalah suatu amanah-kepercayaan publik. Bukan hanya karena pelanggaran hukum seorang pejabat harus mundur, tetapi juga karena alasan etis ketidakmampuan menjaga kepercayaan publik. Kegagalan merawat keperayaan publik ini tidak selalu karena kesengajaan atau ketidakmampuan, melainkan bisa juga karena kelalaian atau bahkan kesialan. Publik di sini tidak selalu identik dengan rakyat seluruhnya. Ruang publik merupakan ranah diskursif, tempat opini kritis diungkapkan. Seorang pejabat boleh jadi dipilih oleh mayoritas rakyat, tetapi, dalam banyak kasus, bisa jatuh karena opini publik segelintir orang. Tentu tidak semua kritik publik harus dijawab dengan pengunduran diri. Pokok pikiran keempat Pembukaan UUD 1945, “Ketuhanan yang Maha Esa menurut dasar kema-

K

nusiaan yang adil dan beradab”, mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi-pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Atas dasar itu, pejabat negara harus memasang radar kepekaan etis secara internal dan eksternal. Secara internal, ia harus jujur pada hati-nuraninya sendiri; secara eksternal, harus mampu membaca ayatayat publik untuk bisa menakar otentisitas aspirasi massa kritis. Dengan itu, ia bisa menentukan jenis kelalaian dan tuntutan publik seperti apa yang sepantasnya direspons dengan meletakkan jabatan. Dengan kepekaan etis seperti itu, keputusan mengundurkan diri tidaklah perlu diratapi sebagai pertanda kekalahan atau kehinaan, sebaliknya merupakan pertanda kemuliaan budi-pekerti. Bagaimanapun, menjadi pejabat tinggi, dalam bahasa Wakil Presiden Boediono, adalah suatu “dedikasi kepada bangsa dan negara”. Oleh karena itu, pusat perhatiannya bukanlah pada kepentingan diri sendiri, melainkan pada kemaslahatannya bagi bidang

pengabdian. Tidak sepantasnya jabatan dipertahankan, dengan dalih pengabdian, sekiranya hal itu justru berdampak negatif bagi pemerintahan dalam upayanya memulihkan kepercayaan publik. Seperti kata Lord Acton, “There is no worse heresy than that the office sanctifies the holder of it.” Jabatan bukanlah segalagalanya. Jika masih dipercaya mengembannya, tunaikanlah secara bertanggung jawab; jika

sudah tak dipercaya, lepaskanlah dengan penuh tanggung jawab. Meletakkan jabatan secara elegan, tanpa perlu menunggu prosedur formal atau ongkos sosial-politik yang mahal adalah bagian dari tatakrama demokrasi. Dalam hal ini, demokrasi Indonesia kontemporer bukannya tak ada contoh. Setelah Pidato Pertanggungjawaban Presiden Habibie ditolak oleh MPR, ia mengundurkan diri dari pencalonannya dalam pemilihan presiden. Akbar Tanjung mencoba membujuknya dengan menjanjikan untuk mengonsolidasi suara Golkar. Habibie tetap berge-

ming, dengan alasan bahwa rakyat sudah tidak mempercayainya. Padahal, sekiranya ia tetap bertahan, mungkin saja memenangkan pemilihan. Tetapi, apalah artinya mempertahankan jabatan jika hal itu menimbulkan konflik sosial yang berkepanjangan serta menyulitkan pemulihan kepercayaan publik pada pemerintah. Di sinilah kualitas kenegarawanan seseorang diuji, sosok demokrat seseorang dibuktikan. Tes terakhir seorang negarawan demokrat (di Indonesia) bukanlah dalam kesediaan untuk memangku jabatan, melainkan kesediaan untuk meletakkan jabatan. Di sini, problem utama kenegaraan terletak pada surplus para pemburu jabatan. Jabatan dicoba diraih dan dipertahankan dengan berbagai cara, yang merusak tatanan kenegaraan dan demokrasi. Hanya sedikit perkeculian orang yang memiliki jiwa asketis, yang tidak tergoda kekuasaan atau bisa mengendalikan diri secara etis dalam meraih kekuasaan serta mau melepas jabatan secara sukarela. Intelektual dalam kekuasaan dituntut memberikan keteladanan di tengah kegersangan etis jagad politik Indonesia. Dalam perspektif Weberian, kaum intelektual diidealkan mampu mempertahankan

jarak dan perspektif kritisnya terhadap kekuasaan. Namun, keterlibatan intelektual dalam dunia politik dan pemerintahan bisa ditolelir sejauh mampu mempertahankan otonomi individunya untuk tidak terperosok dalam keguyuban malpraktik politik dan menjaga agar dunia politik tidak menjadi kuburan bagi nilai-nilai etis dan kebebasan individu. Penguatan etika politik merupakan pertaruhan masa depan demokrasi di Indonesia. Masalah korupsi dan kelemahan pertanggujawaban publik di negeri ini bukanlah karena defisit hukum, tetapi terutama karena erosi etika politik. Padahal, etika politik inilah yang menghubungkan hukum dengan ideal kehidupan sosial-politik, kesejahteraan bersama, dan keadilan sosial. Dalam kaitan ini, seperti kata Paul Ricoeur, etika politik merupakan kekuatan reflektif untuk membongkar argumen yang melegitimasi kebijakan publik dengan menempatkan diri dalam posisi dan dimensi moral orang lain. Dalam panggung politik saat ini, klaim-klaim etis sering dipakai untuk memojokkan pihak pengkritik tanpa kemampuan refleksi diri untuk menginsyafi kelalaian etis pejabat negara sendiri. Loyalitas partai-partai koalisi ditutuntut dengan klaim etis, tetapi melupakan prinsip etis yang paling fundamental menurut demokrasi konstitusional, bahwa loyalitas tak dibenarkan untuk tujuan keburukan dan pelanggaran hukum. Gotong-royong hanya dibenarkan dalam kebajikan dan takwa, tidak dalam kesesatan dan keburukan! (*)

hanya boleh mencalonkan anggota keluarganya pasca masa jabatannya selesai, setelah satu kali periode yang telah diselingi oleh pejabat lainnya. Namun argumen ini juga mendapat kritikan yang tajam, karena dianggap mengekang hak warga Negara untuk berpolitik. Profesionalisme Politik Salah satu anomali demokrasi adalah bahwa demokrasi memiliki watak yang bebas. Kelayakan jabatan politik jika dipandang dari sudut pandang demokrasi, itu diukur dari seberapa besar pemilih yang memilihnya, bukan karena kompetensi atau profesionalitasnya. Hal inilah yang kemudian menjadi persoalan. Ketika demokrasi memberi kesempatan ‘dinasti” untuk berperan dalam ranah politik, maka profesionalime menjadi luntur. Politik dinasti yang menggurita, semakin memungkinkan anggota dinasti tersebut untuk berkuasa, dengan satu alasan: jaringan politik. Sampai derajat ini, profesionalisme kemudian menjadi persoalan yang tampak lain

dalam politik. Dengan serta merta, lahirlah para penguasa dan politisi karbitan, yang mereka memperoleh kekuasaan karena warisan. Selanjutnya, politik dinasti akan menemukan relevansinya ketika dimainkan oleh orangorang yang profesional dan mempunyai integritas yang tinggi. Memang hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil, namun ini tampaknya sangat sulit. Sehingga profesionalisme politik menjadi tawaran dalam kecenderungan politik dinasti yang semakin menggurita. Adalah Sayyidina Umar bin Khattab RA yang sangat berhati-hati menjaga politik dinasti ini. Konon, ketika para sahabat mengusulkan putranya, Abdullah bin Umar menjadi gubernur di salah satu daerah, maka dengan tegas sang Amirul Mukminin ini menyatakan, “cukup satu Umar yang jadi pemimpin”. Padahal, pada saat itu para sahabat menganggap Abdullah bin Umar merupakan figur yang paling cakap dan layak untuk menjadi gubernur. Sangat kontras dengan keadaan zaman sekarang. Setiap pemimpin, mengorbitkan kerabatnya untuk menjadi pemimpin berikutnya, atau menjadi pemimpin dalam kekuasaan lainnya. (*)

Benang Kusut Politik Dinasti OLEH: MUHAMAD MUSTAQIM, M.M, M.PD.I Dosen STAIN Kudus, Aktif di Kajian Sosial pada The Conge Institute SU tentang politik dinasti masih menjadi perdebatan rumit dalam pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) Pilkada. Pasalnya, sangat sulit merumuskan formula regulasi terhadap pembatasan politik kerabat ini. Ada kontradiksi yang mengitari regulasi politik dinasti. Di satu sisi, politik dinasti dianggap berpotensi menciptakan kepemimpinan kroni dan nepotis. Di sisi lain, regulasi ini juga akan membatasi hak politik warga Negara untuk dipilih dalam demokrasi. Fenomena kepala daerah yang “mewariskan” jabatan kepada para kerabatnya, merupakan fenomena yang semakin menjamur dalam konstelasi politik di negeri ini. Di beberapa daerah, banyak para bupati dan kepala daerah yang ketika masa jabatannya habis dan tidak bisa mencalonkan lagi, maka mereka menggunakan kekuatan incumbent-nya untuk mengorbitkan para kerabat

I

dan keluarganya. Hal ini, lambat laun menjadi sebuah kecenderungan umum, yang sedikit banyak mempengaruhi sistem politik. Sesungguhnya, politik dinasti ini lahir dari kecenderungan liberalisme politik yang menjadi efek demokrasi. Artinya, ketika demokrasi meniscayakan adanya kebebasan individu untuk mendapatkan hak politiknya sebagai pemimpin, maka siapapun dia, mendapatkan hak yang sama. Dan inilah yang kemudian menyuburkan politik dinasti. Di samping karena kedekatan dengan posisi petahana yang disandang kerabatnya, alasan kapital yang kuat juga mendukung kecenderungan ini. sehingga tak heran jika politik dinasti ini tidak hanya berbentu vertikal, tapi juga horisantal. Disebut vertikal bila garis dinasti ini “diwariskan” dalam periode yang berbeda, pada

jabatan yang sama. Sedangkan horizontal jika kroni dinasti ini menyebarkan cengkeraman guritanya kepada daerah lain. Secara demokrasi, barangkali hal ini sesuatu yang sah dan wajar. Namun jika politik dinasti ini jatuh pada pihak yang tidak profesional dan kompeten, maka hanya akan menjadi petaka

dalam demokrasi. Persoalan selanjutnya, bisakah politik dinasti ini dibatasi? Pertanyaan tersebut barangkali yang menjadi isu utama dalam pembahasan RUU Pilkada yang akhir-akhir ini sedang dibahas. Ada beberapa argumentasi tentang pembendungan politik dinasti ini. Misalnya dengan memberikan masa sela atau durasi selama satu kali periode. Incumbent atau petahana

082390765000

Perlu Polisi Lalulintas di Kecamatan Parik DENGAN segala hormat. Tampaknya sangat diperlukan sekali kehadiran Bapak-bapak Polisi lalu lintas di kecamatankecamatan. Dulu pernah ada 2 orang bertugas di Polantas Parik. Kenapa sekarang tidak ada lagi? Kehadiran Bapakbapak sangat diharapkan untuk mengatur pengendara dan mobil. Tks. +6282174472***

Berantas Maksiat dari Lokasi yang Besar-besar BAPAK-bapak yang terhormat. Setiap hari saya baca koran yang terbit, pasti ada masalah maksiat. Kalau sudah berhubungan dengan maksiat, pasti ujung-ujungnya tenda ceper. Kenapa gak sekalian tempat yang besar saja yang di berantas? Seperti tempat karaoke Tee Box. Kalau itu sudah tidak beroperasi lagi, yang kecil-kecil pasti akan ikut saja Pak. Sekian, terimakasih. +6287792646***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

SEMARAK WISUDA KE 69 IAIN IMAM BONJOL PADANG

Lulusan Agar Berbakti dengan Berkualitas Penyelenggaraan acara wisuda IAIN Imam Bonjol berlangsung khidmat. Acara wisuda yang ke 69 angkatan kedua periode tahun 2013-2014 ini diikuti oleh program doktoral, program pascasarjana dan program sarjana, yang terdiri dari atas fakultas Adab, fakultas Dakwah, fakultas Syariah, fakultas Tabiyah dan fakultas Ushuluddin.

Acara yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) IAIN Imam Bonjol Padang itu dihadiri oleh pengurus PP ILUNI (Ikatan Alumni) IAIN Imam Bonjol, Kakanwil Kemenag Sumbar, yang diwakili Kabid Pendidikan Madrasah, Drs H. Artis Arjun, M.MPd, Kepala Balai Diklat Keagamaan Padang, Drs. Zuhri Hasibuan, Anggota Senat IAIN Imam Bonjol dan seluruh wisudawan dan wisudawati IAIN Imam

Bonjol Padang beserta seluruh tamu undangan. Dalam kesempatan itu, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang. Prof Dr. Makmur Syarif, MAg menyatakan, dalam penyelenggaraan wisuda kali ini, IAIN Imam Bonjol Padang mewisuda program doktoral sebanyak 8 orang, program pascasarjana sebanyak 63 orang dan program sarjana 689 orang. Untuk program sarjana terdiri dari, fakultas Adab sebanyak 32 orang, fakultas Dakwah sebanyak 43 orang, fFakultas Syariah sebanyak 133 orang, fakultas Tabiyah sebanyak

381 orang dan fakultas Ushuluddin sebanyak 29 orang. Dari jumlah itu, wisudawan di IAIN Imam Bonjol Padang merasa istimewa, dengan diberikan penghargaan kepada wisudawan/wisudawati terbaik. Pada kesempatan itu, juga diberikan bintang aktivis kampus IAIN Imam Bonjol Padang kepada mahasiswa berprestasi, yang aktif diberbagai kegiatan mahasiswa baik secara intren maupun secara ekstren. Khususnya kepada mahasiswa Rektor berpesan, agar jangan puas dengan gelar yang disandang pada program sarjana. Diharapkan melanjutkan studi ke program pascasarjana atau yang pada program pascasarjana melanjutkan pada program doktoral. Selain itu, pihaknya menghimbau mahasiswa yang

diwisuda agar menjadi teladan dan berbakti bagi masyarakat dengan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkuliahan. Rektor juga menyatakan agar mahasiswa yang telah menyandang gelar sarjana harus memberikan citra positif dengan menunjukan kualitas diri ditengah kehidupan masyarakat. “Selain itu, harus mampu bersaing ditengah kompetensi lulusan yang ada. Para wisudawan/ wisudawati harus terus menjaga almamater kampus islami ini, dengan selalu menunjukan sikap akhlakul karimah,” ungkap Makmur. Orasi Ilmiah Pada rapat senat terbuka angkatan wisuda IAIN IB diikuti dengan orasi ilmiah oleh Ketua jurusan Tadris bahasa Inggris, Dr. Martin

Kustati. dengan hasil penelitian yang telah dipresentasikan di Kamboja pada bulan lalu. Ini merupakan hal baru dalam perhelatan wisuda, disampaikan sebagai informasi dan motivasi terkait peningkatan penelitian ilmiah para dosen dan mahasiswa. Dalam orasi ilmiahnya, Martin mengharapkan sikap positif dan peningkatan kualitas pembuatan karya ilmiah dari para akademisi Sementara itu, rektor IAIN Imam Bonjol padang Prof Dr, H. Makmur Syarif sangat bangga dan apresiasi terhadap hasil penelitian salah satu dosen IAIN Imam Bonjol Padang yang tulisannya telah diterbitkan di jurnal internasional itu . Apalagi pada bulan Juli mendatang hasil penelitian itu akan dipresentasikan di Yunani. ***

Anggota Senat IAIN Imam Bonjol Padang sedang menuju perhelatan wisuda IAIN Imam Bonjol

Tamu dan undangan dengan khidmat mendengarkan Mars IAIN Imam Bonjol Padang

Para wisudawan dan wisudawati sedang membacakan ikrar sarjana IAIN Imam Bonjol Padang

Iring-iringan senat IAIN Imam Bonjol sedang memasuki gedung serbaguna(GSG) IAIN Imam Bonjol Padang

Pemindahan jambul oleh Dekan Fakultas Tarbiyah, Prof. Dr Duski Samad, MAg kepada salah seorang mahasiswi.

Secara simbolis Rektor IAIN Imam Bonjol menyerahkan mahasiswa yang diwisuda kepada Dra. Hj Mimi Suharti, MA, mewakili ketua PP ILUNI IAIN Imam Bonjol Padang

Penyerahan piagam penghargaan bintang aktivis kampus oleh Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. Makmur Syarif, SH, MAg didampingi oleh Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. Asasriwarni, MH

KUNJUNGAN KAUKUS PERLEMEN KE SOLSEL

Carikan Solusi untuk Kesejahteraan Rakyat Kedatangan Kaukus Perlemen DPR- DPD RI yang diketuai H.Irman Gusman yang berkunjung ke Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dalam upaya menjemput aspirasi mencarikan solusi tambang rakyat, untuk kesejahteraan rakyat. Tim disambut dengan penampilan seni bela dari tradisional Minangkabau (silat), Tari Piring dan Tari Gelombang dari tim kesenian binaan Dinas Pariwisata setempat. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mewakili masyarakat yang berjumlah ratusan ribu jiwa, merasa terobati kegundahan hatinya karena lelah mengurus maraknya aktivitas illegal minning di daerah itu. Tim kaukus perlemen DPRDPD RI Dapil Sumbar ini berkunjung ke Solsel karena ribut-ribut tentang tambang emas illegal yang

sedang marak di daerah itu, Sabtu (23/3). Sedangkan pemerintah daerah sudah menyampaikan tidak mungkin memberantasnya, tanpa dukungan dari pihak lain. Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria sudah menyampaikan bahwa untuk menertibkan tambang emas illegal itu, tim terkendala karena medan tempuh sulit, dan

Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria duduk bersama Ketua DPRD Khairunnas sebelum Tim Kaukus Perlemen datang di Solsel.

adanya oknum DPRD yang bermain. “Kami Pemkab Solsel berharap kedatangan tim kaukus perlemen DPR-DPD RI Dapil Sumbar ke daerah ini, dapat mendukung untuk memberantas ‘perampok’ emas di sini,” ujar Muzni Zakaria. Ia mengungkapkan, keinginan Pemda Solsel untuk menertibkan tambang emas illegal itu karena sudah sangat serius, menimbulkan kerusakan lingkungan. Sementara, masyarakat masih banyak yang miskin, pendapatan untuk daerah dari kekayaan emas itu hanya Rp25 juta. “Sudah lah tidak memberikan kontribusi ke daerah, malah kegiatan illegal minning ini mempercepat merusak infrastruktur daerah yang dibangun melalui APBD Solsel,” lanjutnya. Tidak hanya itu, bupati Muzni Zakaria juga menyebutkan bahwa aktivitas illegal minning itu telah menimbulkan kerugian secara sosial. Alasan bupati, karena kegiatan melanggar hukum itu telah menyebabkan kecelakaan kerja sehingga menelan nyawa. Kesimpulan dari kunjungan Tim Kaukus Perlemen itu, Kaukus Perlemen DPR-DPD RI Dapil Sumbar mendukung usaha penertiban oleh tim terpadu dan siap membantu Pemkab Solsel dalam mencarikan solusi percepatan pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Kaukus Perlemen DPR-DPD RI diketuai H Irman Gusman, turut hadir Azwir Dainy Tara, Epiyardi Asda, Mulyadi, Refrizal, dan Hermanto, anggota DPD RI Alirman Sori, Ema Yohana, dan Afrizal. Mendampingi bersama rombongan Tim Kaukus Perlemen tersebut dari Gubernur Sumatera Barat H Irwan

Prayitno beserta pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar. Muspida provinsi Danlantamal II Padang Brigjen TNI (Mar) Soedarmien Soedar, Danrem 032/Wirabraja Kolonel Inf Drs Amrin. (h/col)

Ketua Tim Kaukus Parlemen DPR-DPD RI Irman Gusman disambut Bupati Solsel Musni Zakaria

Cipika-cipiki Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria dengan Ketua DPRD Khairunnas ketika diperdamaikan oleh Ketua Kaukus Perlemen Irman Gusman di hadapan ratusan masyarakat.

Kabag Humas Pemkab Solsel Joni Satri SH mendampingi Ketua Tim Kaukus Perlemen DPR-DPD RI H Irman Gusman saat turun di lokasi penambangan energi panas bumi.

Tim Kaukus Perlemen bersama Pemprov Sumbar, Pemda Solsel, DPRD, dan Muspida duduk satu meja membicarakan tentang solusi ilegal minning di Solsel. >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


SAMBUNGAN 7

SABTU, 23 MARET 2013 M 11 JUMADIL AWAL 1434 H

Keisyha pun Akhirnya ........ Dari Halaman. 1 Konversi Minyak .............. Dari Halaman. 1 yang tidak dapat disebutkan satupersatu serta Ketua Komisi IX DPRRI Riebka Tjiptaning menurutnya tak akan terbalas sama sekali. Sebab di tengah kepanikannya untuk membiayai pengobatan atau operasi putrinya, datang uluran tangan Rizanto. “Betapa harunya kami saat menerima uluran tangan pak Rizanto Algamar untuk merujuk anak kami ke Achmad Muchtar dan RS M Jamil Padang dan meneruskannya lagi ke RS Kanker Dharmais Jakarta. Segala daya sudah dilakukan bahkan pengobatan Keisyha dibantu pula oleh pak Riebka Tjiptaning Ketua Komisi IX DPRRI sehingga Keisyha bebas biaya di RS Kanker Dharmais. Namun Tuhan berkehendak lain. Keisyha

harus pergi untuk selamanya,” kata mamak Ilham Katik Bungsu dengan nada sedih menjelang pemakaman di Batang Gadih, kemarin. Rizanto Algamar menyampaikan dukanya. Dia juga minta agar dapat dimaafkan karena tidak berhasil menyelamatkan Keysha. “ Saya minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan anak kita,” kata Rizanto Algamar dengan mata berkaca-kaca. Bupati Tanahdatar yang diwakili Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Srilestari menyampaikan terima kasih atas upaya Rizanto Algamar dan pihak-pihak yang turut membantu pengobatan Keysha. Keysha Qur’ani sejak Agustus 2012 mengalami pembengkakan di

pahanya. Benjolan itu lama- kelamaan semakin besar. Orang tua Keysha mencoba membawa anaknya itu ke RSUD Padang Panjang. Dokter menyarankan agar Keysha dirujuk ke Bukittinggi guna melakukan komoterapi sebelum kakinya itu dioperasi. Saran itu tak bisa diikuti lantaran ketiadaan biaya. Keysha akhirnya dibawa ke RS M Jamil Padang setelah mendapat bantuan anggota DPRD Sumbar Rizanto Algamar sebelum dirujuk ke RS Kanker Dharmais Jakarta. Keysha Qur’ani merupakan anak keempat dari pasangan Ilham dan Yelli Fitriani, anak pertama kembar Fauzi dan Fauzan keduanya meninggal, ketiga Kevin (10 th) dan Syifa (8 th). (h/one)

Prestasi Haluan ............... Dari Halaman. 1 Rektor Universitas Andalas (Unand) Dr H Werry Darta Taifur SE MA memberikan ucapan selamat kepada keluarga besar Harian Haluan yang telah menorehkan prestasi tingkat nasional yang turut membanggakan bagi Sumatera Barat. “Selamat kepada Haluan,” kata Werry Darta Taifur, Minggu (24/3). Dia berharap ke depan Haluan terus memberitakan capaian-capaian MDGs agar diketahui masyarakat. Menurutnya penghargaan IMA 2012 yang diperoleh Haluan merupakan bukti kontribusi Koran kebanggan masyarakat Sumbar ini terhadap capaian MDGs di Sumbar. “Ini bukti Haluan sudah berkontribusi dalam capaian MDGs di Sumbar. Dengan waktu yang tersisa dua tahun lagi, Haluan sebagai sebuah media juga harus turut berkontribusi untuk mencapai target tersebut. Karena ini semua untuk kesejahteraan masyarakat Sumbar,” kata Werry. Walikota Padang Periode 19831993 H Syahrul Ujud SH juga memberikan ucapan selamat kepada Harian Haluan. Walikota Padang yang kesuksesannya masih sering menjadi buah bibir masyarakat itu menyebutkan bahwa prestasi berskala nasional yang diperoleh Haluan seiring dengan motto Haluan “Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat”. Dia juga menyebut pengelolaan Haluan saat ini berada pada track yang benar. “Dengan moto Haluan mencerdaskan kehidupan masyarakat, maka Haluan telah berbuat untuk bangsanya. Teruskan pengabdian, tetap berada dalam tracknya yang sekarang,” ujar Syahrul Ujud.

Menurutnya penghargaan yang diraih Haluan merupakan pengakuan nasional dan bahkan sudah menjadi pengakuan internasional. Karena program MDG sendiri lahir dari kesepakatan negara-negara internasional. Melalui IMA 2012 yang diraih, Haluan berarti juga telah membuktikan ikut serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarakat Sumbar. Sementara itu Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Sumbar Basril Basyar mengatakan penghargaan IMA 2012 yang diberikan Kantor Khusus Presiden urusan MDGs kepada Haluan sebagai media terbaik nasional untuk kategori media lokal sangat membanggakan pekerja media dan masyarakat Sumbar. “Ini menunjukkan kalau Haluan sudah berperan sebagai media yang getol mendukung program pemerintah. Prestasi ini harus dipertahankan terus,” katanya. Menurut Basril Basyar peran media sebagai kontrol sosial yang ikut mendorong terbukanya wawasan dan kecerdasan masyarakat menuju masyarakat adil dan sejahtera telah dilakukan Haluan. Prestasi tersebut perlu dicontoh media lainnya di Sumbar. “Prestasi ini harus dijadikan motivasi untuk berbuat yang lebih baik lagi di masa mendatang. Walau bagaimana pun dampak pemberitaan media terhadap masyarakat sangat besar. MDGs tidak akan berhasil tanpa dukungan dan peran aktif media,” paparnya. Selain itu, BB meminta penghargaan itu menjadi motivasi bagi awak redaksi Haluan untuk bekerja lebih baik lagi. Perusahaan pun

harus memperhatikan kesejahteraan karyawannya, sehingga senantiasa mampu menghasilkan karya yang bermutu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Haluan yang sedang Anda baca ini memperoleh penghargaan IMA 2012 bersama dengan Harian Kompas dari Kantor Urusan Khusus Presiden RI untuk MDGs. Penghargaan direncanakan akan diserahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa 26 Maret 2013 di Hotel Conrad, Tanjung Benoa, Bali. Secara bersamaan juga akan diserahkan penghargaan Indonesia MDG Awards 2012 untuk 17 daerah se-Indonesia, yakni Padalarang, Sukabumi, Bandung, Malang, Probolinggo, Sidorajo, Semarang, Sleman, Bantul, Umbulharjo, Klaten, Payakumbuh, Sawahlunto, Manado, Pangkalan Bun, Flores Timur dan Halmahera Selatan. Dari Sumbar dua kota yang memperoleh penghargaan yakni, Kota Payakumbuh dan Kota Sawahlunto. Terpilihnya Harian Haluan sebagai penerima Indonesia MDG Awards 2012 disampaikan oleh Diah S Saminarsih, Ketua Panitia Indonesia MDG Awards 2012 (IMA 2013) yang juga Asisten Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs, melalui surat resmi dan telepon. Harian Haluan terpilih untuk kategori Koran lokal. Sedangkan Harian Kompas tepilih untuk Koran nasional. Harian Haluan mendapat nilai skor tertinggi sebagai koran harian lokal di Indonesia yang berhasil memberitakan fakta pembangunan yang terbaik dari segi kuantitas dan kualitas dengan pemberitaan yang mendalam dan menginspirasi. (h/cw-eni/cw-sal)

Isu Kudeta ..................... Dari Halaman. 1 Ray menduga bahwa ada pengalihan isu yang terselip dalam kabar tersebut. Dia menganggap bahwa ada yang sedang berupaya untuk mengalihkan perhatian masyarakat dari masalah-masalah yang tengah berkembang saat ini. “Saya menduga dia ingin mengalihkan publik dari soal-soal yang tengah berkembang, seperti harga bawang yang naik, dan penanganan kasus korupsi Bank Century,” katanya. Ray mengaku bingung saat ada yang menyebutnya itu adalah kudeta. Menurutnya, itu sudah salah istilah. Kudeta itu tidak dilakukan oleh masyarakat, tetapi dilakukan oleh militer atau polisi. “Itu saja sudah salah istilah. Kudeta, secara teoritis, hanya bisa dilakukan oleh pihak bersenjata,” kata dia. Hal senada juga diungkap Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis 98 Adian Napitupulu. Dia menilai isu kudeta menjadi sangat serius karena diungkap langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat melawat ke Mesir. Pernyatan itu pun diulang secara tersirat hingga 7 kali dalam rentang waktu tak sampai 1 bulan. Lalu, kata Adian, beberapa pertanyaan diarahkan ke SBY, apa benar Senin 25 Maret besok (hari ini-red) terjadi kudeta? Apa ada latihan bersenjata? Apa ada propaganda ilegal yang masif dalam jumlah besar untuk pengkondisian ke arah kudeta? Apa ada barakbarak dibangun? Apa ada seranganserangan bersenjata sebagai ‘open war’? “Kemudian, apa ada aliran uang dalam jumlah besar untuk membeli senjata api, peluru, granat, dan lainnya? Jika hal itu tak ada, bisa dipastikan kudeta itu hanya imajinasi SBY,” ucap dia.. Adian menegaskan, jika 25 Maret tak ada gerakan yang dapat dikategorikan kudeta, SBY harus segera periksa apa motif laporan itu. Apakah motifnya cari rezeki di akhir jabatan SBY karena konon anggaran bencana kudeta lebih besar dari anggaran bencana alam dan bailout Century. “Baiknya SBY memberi sanksi tegas pada para pelapor yang sukses ‘mengkudeta’ citra dan permalukan dirinya sebagai alumnus West Point, Presiden serta panglima tertinggi angkatan bersenjata di hadapan rakyat dan Internasional,” pungkas Adian.

Sedangkan Direktur Program Imparsial, Al Araf, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seharusnya memberikan perhatian serius pada kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cebongan, Sleman, Yogyakarta. Karena, perhatian tersebut hingga kini belum terlihat. Al Araf mengatakan, rasa aman merupakan unsur fundamental yang harus dijamin oleh negara bagi warganya. Karena itu, presiden seharusnya sudah memberikan perhatian lebih pada kasus penyerangan lapas dibandingkan urusan internal partai dan isu kudeta. “Kami berharap presiden tidak sibuk dengan urusan isu kudeta dan internal partai (Demokrat),” kata Al Araf. Menurut Al Araf, rasa aman adalah unsur yang membentuk dan menyatukan negara. Ketika warga tidak lagi merasa aman dalam kehidupan bermasyarakat, maka sudah seharusnya negara yang diwakili presiden bisa menunjukkan perhatian serius. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Komaruddin Hidayat meniliai isu kudeta sudah sangat berlebihan. “Kalau kata anak muda zaman sekarang itu lebai. Enggak akan terjadi itu,” kata Komaruddin. Menurutnya berbagai unsur terjadinya kudeta tak tampak saat ini. Terutama situasi sosial masyarakat sekarang ini. Meski informasi itu diterima dari Badan Intelegen Negara (BIN), Komaruddin tetap yakin kudeta itu tak akak terjadi. “Ya itu cuma sekadar bilang saja. Buat saya enggak ada artinya. Itu hanya sensasional saja,” jelas Komaruddin. Tetap Demo Sementara itu, Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) tetap akan menjalankan aksi pada Senin ini (25/3). MKRI akan melakukan aksi serentak di 25 provinsi. Untuk di Jakarta, aksi akan dilakukan di Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di Jalan Diponegoro, Jakarta. Penjelasan itu disampaikan Ketua MKRI Ratna Sarumpaet saat jumpa pers di Sekretariat MKRI di Jakarta, Minggu kemarin. Hadir tokoh lain yang tergabung dalam MKRI seperti Adie M Massardi, Erwin Usman, Neta S Pane, Haris Rusli. Ratna mengatakan, aksi batal

digelar di depan Istana Negara lantaran banyak ancaman yang menyebutkan MKRI akan dibenturkan dengan kelompok lain. Mereka akan membangun panggung di YLBHI untuk orasi dari berbagai tokoh, pentas musik, dan aksi lain yang di mulai pukul 11.00 WIB. Mereka mengaku sudah menyampaikan pemberitahuan aksi kepada Kepolisian. Adapun di daerah akan digelar aksi serupa di pusat-pusat pemerintahan. Ratna menjamin aksi akan berjalan damai di seluruh wilayah Indonesia. Pihaknya akan mencegah upaya provokasi dan penungangan dari pihak manapun. Dia juga meminta kepada kelompok lain agar jangan terprovokasi untuk dibenturkan dengan MKRI. Sekjen MKRI Adhie Massardi menjamin, aksi tersebut akan berlangsung damai. . Menurut dia, gerakan MKRI tidak akan anarkis. Karenanya, rakyat Indonesia diminta tetap tenang. “Kami kelompok yang menyerukan HAM, anti-rasialisme, dan lain-lain. Jadi rakyat Indonesia tetap tenang,” ungkap Adhie. Menanggapi rencana unjuk rasa besar-besaran Senin ini, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menyatakan Presiden tidak merasa terganggu atau terpengaruh dengan isu kudeta melengserkannya dari kursi kepemimpinan Pemerintahan Indonesia. Menurut Daniel, Presiden SBY tidak terusik dengan rencana demonstrasi pada 25 Maret itu. Sebab, Kepala Negara sangat menjunjung tinggi asas demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal Marciano Norman mengatakan, akan ada aksi unjuk rasa di Jakarta pada Senin ini dengan agenda untuk menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun dari jabatannya. Pekan lalu, Presiden SBY juga mengundang mantan Komandan Pasukan Khusus (Kopassus) Prabowo Subianto, dan tujuh jenderal TNI lainnya. Semua tamu Presiden Yudhoyono itu sepakat mengatakan akan mendukung pemerintahan hingga akhir masa pemerintahannya tanpa ada gonjang-ganjing politik. .(h/dn/lp6/kcm)

untuk Sumbar. Sebelumnya, Sales Representative LPG Rayon IV Pertamina Sumbar, Uki Atma Negara mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan perangkat untuk pelaksanaan konversi migas tersebut. Sumbar katanya, mendapat jatah 971.420 paket konversi seperti tabung tiga kilo, kompor, selang dan regulator. Persiapan lainnya, termasuk dua SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji ) yang sudah siap dioperasikan. Gamang Seperti disiarkan sebelumnya, konversi minyak tanah ke gas elpiji sudah merupakan program pemerintah untuk membuat anggaran negara lebih stabil dan tidak digerogoti oleh beban subsidi BBM yang kian hari kian tinggi. Tetapi di daerah-daerah terutama di Sumatera Barat, kesiapan

konsumen dan pemerintah daerah untuk menerapkannya masih memerlukan berbagai usaha agar bisa lempang. Rencana konversi minyak tanah ke gas masih disambut gamang banyak warga di berbagai kabupaten/ kota di Sumbar. Tapi penelusuran di lapangan umumnya kegamangan itu adalah lantaran isu banyaknya meledak tabung gas isi 3 kg yang dimassalkan pemerintah itu. Masyarakat mengaku takut menggunakan elpiji. Sebab selama ini mereka menggunakan minyak tanah untuk keperluan memasak. Masyarakat sangat awam dengan penggunaan kompor gas. Mereka trauma melihat peristiwa ledakan tabung gas elpiji seperti yang sering diberitakan media. Tapi keluhan masyarakat itu tidak sekedar cemas atas ancaman ledakan, namun juga lantaran elpiji tidak bisa dibeli susuai dengan

kebutuhan. Sebab, pembelian gas sudah ditakar dalam ukuran tertentu. Sementara dengan menggunakan minyak tanah masyarakat merasa bisa lebih berhemat. Dulu masyarakat pengguna minyak tanah hanya membeli minyak seberapa mereka sanggup, kini tidak bisa kalau dengan gas. Sebab gas sudah dibanderol dengan harga tertentu sesuai ukuran tabung. Minyak tanah bisa dibeli seliter, bila uang tidak cukup untuk membeli dalam jumlah banyak. Sedangkan gas tidak bisa dibeli seperti membeli minyak tanah. Karena gas dijual dalam jumlah 3 kg dan 12 kg, sesuai dengan kapasitas tabungnya. Bahkan ada masyarakat yang berencana, kalau tidak bisa menggunakan gas, mereka akan beralih ke kayu api saja, terutama di nagari-nagari. Kayu bakar masih tersedia banyak. (h/cw-sal)

Perilaku Manusia ............. Dari Halaman. 1 “Populasi ini relatif berukuran kecil dan terisolasi. Akibatnya kerap terjadi inbreeding,” kata pria yang menjadi antropolog di Washington University di St Louis, Amerika Serikat ini. Fosil Xujiayao 11 memiliki sebuah lubang kecil di bagian atasnya, menunjukkan kelainan yang dikenal sebagai “foramen parietal yang diperbesar”. Kelainan ini juga dijumpai pada manusia modern yang disebabkan oleh mutasi genetik yang langka. Trinkhaus mengatakan kelainan genetik menghambat pembentukan tulang tengkorak dengan cara mencegah penutupan lubang kecil pada bagian tempurung otak prenatal, sehingga tengkorak tidak menutup sempurna. Proses ini pada kondisi normal terjadi dalam lima bulan pertama perkembangan janin.

“Kini mutasi seperti ini jarang terjadi. Angkanya hanya sekitar satu dari setiap 25.000 kelahiran manusia,” kata dia. Fosil Xujiayao 11 diperkirakan milik seorang individu paruh baya. Ini menunjukkan kelainan genetik akibat kawin saudara itu tidak mematikan. Perubahan bentuk tengkorak terkadang dapat menyebabkan turunnya kecerdasan seseorang. Namun, kondisi fosil menunjukkan dampak buruk kelainan tersebut sangat kecil. Penelitian menemukan fosil manusia purba yang berasal dari kala Pleistosen (2,6 juta sampai 12.000 tahun lalu) cenderung mengalami kelainan genetik yang menyebabkan perubahan bentuk. Trinkhaus dan timnya pernah menjumpai kelainan yang sama

pada fosil manusia purba di era awal Homo erectus sampai akhir era Zaman Batu Awal. Tingginya frekuensi kelainan genetik dalam catatan fosil memperkuat gagasan bahwa ukuran populasi manusia purba selama periode awal evolusi masih sangat kecil. “Konsekuensinya terjadi inbreeding,” kata Trinkhaus. Namun, penelitian ini masih belum dapat menjawab sejauh mana manusia purba melakukan kawin saudara. Hanya saja, Trinkhaus menambahkan, jika benar kawin saudara itu terjadi, meski angkanya kecil, dapat membatalkan banyak kesimpulan genetik tentang kapan manusia memisahkan diri dari pohon kehidupan. “Kesimpulan mengasumsikan populasi manusia itu besar dan stabil,” ujarnya. (ti)

Sepakat Tuntaskan ............ Dari Halaman. 1 siapa pun yang membekingi aksi illegal minning ini harus ditindak,” tegas Ketua DPD RI Irman Gusman, disambut tepuk gemuruh warga saat berdialog di kantor Bupati Solok Selatan, Sabtu (23/3). Mengatasi itu, dia mengatakan bukan saatnya lagi saling tuduhmenuduh. Segera gerakkan tim untuk menindak siapapun yang melanggar ketentuan dan peraturan yang berlaku. Sehingga kelak, potensi emas yang ada di Solok Selatan bisa dikelola dengan baik dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat setempat. Irman berjanji, dia dan anggota DPD RI dan DPR RI asal Sumbar akan terus memperjuangkan nasib Solok Selatan melalui lobi-lobi di perlemen. “Untuk kebaikan Solok Selatan, apa yang bisa kami

lakukan dari pusat, akan kami dorong terus,” katanya. Selain itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mendukung kegiatan penuntasan illegal mining di Solok Selatan. “Kita dukung dengan sepenuh upaya, dengan baik dan solusi yang arif, sehingga tujuan pemerintah melakukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini dapat diwujudkan secara nyata,” katanya. Dia menyebutkan, pemprov sudah membentuk Tim Terpadu, untuk mendukung tim terpadu Pemkab Solok Selatan dalam mengatasi persoalan illegal mining tersebut. Tim ini akan bertugas melakukan penertiban dan penataan kembali sistem pertambangan di kawasan

kaya mineral tambang, Solok Selatan. Selain itu, mereka juga berupaya melakukan percepatan pengurusan izin lokasi Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), serta mendahulukan akses penambangan kepada masyarakat setempat. “Kita sadari, apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir ini memperlihatkan dampak yang tidak baik terhadap lingkungan, yang tentunya perlu diwaspadai. Jangan sampai potensi besar ini justru membawa kesengsaraan bagi masyarakat,” harapnya. Dia meminta Tim Terpadu bisa bekerja optimal dengan peran serta dukungan masyarakat di dalamnya. Sehingga oknum-oknum yang terlibat dalam aksi penambangan liar itu bisa ditindak sesuai hukum dan peraturan yang berlaku. (adv)

Ekskavator Masih ............. Dari Halaman. 1 memakai alat ekskavator adalah masyarakat Lubuk Ulang Aling. Sekitar 70% masyarakat di Lubuk Ulang Aling menggunakan ekskavator dalam menambang emas dan hanya 30% eskavator milik pengusaha dari luar daerah. “Masyarakat setempat membentuk kelompok sekitar 10 orang, mereka berpatungan menyewa ekskavator untuk menambang. Maka dari itu, masyarakat hendaknya diberi izin untuk menambang agar mata pencarian masyarakat tidak terganggu,” kata Edwar. Nasrul Dt Rajo Bintang, perwakilan masyarakat Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) mengungkapkan alat berat yang masih banyak beroperasi di lokasi tambang. Meskipun sudah dilakukan razia tetapi mereka (ekskavator) tetap masih bisa beroperasi. Mereka berhenti di lokasi lama, dan mencari lokasi lain untuk menambang. Tokoh masyarakat Abai Mahyunar Katik Ipi, menyarankan agar Kaukus Parlemen melihat secara langsung ke lokasi illegal mining di sepanjang aliran Sungai Batang Hari, karena telah terjadi kerusakan yang sangat parah. “Kalau bisa, berkunjung jangan sampai di kantor bupati saja, coba lihat ke lokasi tambang, berapa triliun dana yang dibutuhkan untuk menormalisasi sungai tersebut, sedangkan kontribusi untuk negara dan masyarakat setempat tidak ada,” ujarnya. Sementara Direktur Eksekutif TOPAN RI Solok Selatan Sutan Saridin, Wali Nagari Pulakek Munasri Umar Dt Rajo Imam, dan Khamisliar sepakat penertiban tetapi pemerintah harus segera mencarikan solusi (WPR). Sedangkan Irwandi, sebagai

pemain (ikut) tambang emas (ilegal) mengatakan bahwa memang ada oknum aparat yang ikut bermain di dalam. “Jangan bodohi masyarakat, orang lain dibolehkan (tidak ditangkap), tetapi masyarakat solsel dilarang keras,” ucapnya. Suardi, masyarakat Sangir Balai Janggo hanya menyarankan agar pemerintah lebih memikirkan rakyat yang semakin miskin ketimbang investor yang semakin kaya di kabupaten berlapis emas ini. Terakhir anggota DPRD Solsel Khamislihat mendesak agar tim kaukus perlemen mampu mendesak Kementerian ESDM untuk mencabut moratorium khusus untuk tambang rakyat. Untuk Pemda Solsel dalam hal ini bupati, seharusnya berani benar-benar mengevaluasi izin usaha pertambangan yang sudah diberikan. “Evaluasi IUP perusahaan yang bermasalah, jangan kasih kesempatan memperbaiki, dan kalau memang ditemukan kesalahan melanggar undang-undang maka cabut izinnya, kemudian jadikan bekas IUP itu sebagai usulan WPR. Mari pemda dengan DPRD Solsel duduk bersama menjalankan rencana ini,” pungkas Khamislihat. Informasi terakhir, masih ada indikasi sekitar 200 unit eskavator yang disembunyikan di dalam hutan oleh pemiliknya. Alasannya, sekitar 400 unit yang beroperasi (sebelum razia), hanya 12 unit yang tertangkap aparat, dan puluhan saja yang dikeluarkan. Dari ekskavator yang masih berada di lokasi, ada sekitar 20 unit ekskavator yang beroperasi. Demikian dengan kapal keruk milik investor masih beroperasi. Dugaan ini tidak bisa ditangkis oleh tim terpadu karena tim terpadu hanya sampai camp PT Geominex Solok Selatan yang terletak di Jorong Sungai Penuh. Sedangkan

alat yang banyak beroperasi itu di daerah Gasiang, Alai, sampai ke Muara Batang Gumanti, Kandi dan Muko-muko. Lokasi ini hanya bisa dikunjungi dengan menggunakan perahu timpek. Menanggapi hal itu, Mahyunar, yang sejak awal gencar mendukung penertiban illegal mining dan mencarikan solusi WPR untuk rakyat mengatakan, kedatangan tim kaukus bukan berarti persoalan illegal mining selesai. “Pemprov dan Pemda harus turun dengan agenda terpisah, jangan terjadwal seperti kemarin, dan harus menggunakan perahu timpek. Anggota Polda dan Polres harus turun dengan bergabung bersama tim, jangan mengintel (selidik) gerak-gerik tim,” tegasnya. Ia mengatakan, kalau pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Solok Selatan tidak punya nyali menertibkan illegal mining yang sudah terlanjur digaduhkan itu, maka sebaiknya tim terpadu yang dibentuk itu dibubarkan saja. “Percuma bentuk tim terpadu kalau tujuan pembentukan tim itu tidak jalan,” katanya. “Kalau memang ingin pembersihan dan penertiban, maka jangan pandang bulu. Rakyat sudah terganggu dengan isu penertiban. Sementara kapal investor masih beroperasi dan beberapa ekskavator. Sehari saja ekskavator bekerja, miliaran kekayaan daerah yang dirampok,” ucapnya. Kondisi demikian, menurut Mahyunar, dapat menimbulkan kecemburuan sosial antara masyarakat miskin (lemah) dengan investor dan pemodal. “Kalau memang bupati dan gubernur tidak sanggup, maka kami masyarakat lemah bisa mengumpulkan ribuan orang untuk mengusir kapal milik investor ini,” ucapnya. (h/tim)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

PILKADA PPADANG ADANG Tahapan Pilkada Sedang Diproses PADANG, HALUAN — Maret sebentar lagi berakhir, sedangkan tahapan Pilkada Padang tak kunjung jelas. Sementara, bakal calon walikota/wakil walikota terus tebar pesona, meskipun mereka tak tahu kapan pastinya pemilihan walikota digelar. Menurut Komisioner KPUD Kota Padang, M. Sjahbana Sjam kepada Haluan, Minggu (24/ 3), tahapan Pilkada Kota Padang masih dalam pembahasan. Jika, tahapan pilkadanya ditetapkan 26 Maret maka pilkada diselenggarakan pada 23 oktober. Tapi, jika tahapan pilkadanya 2 April, maka pilkada akan dilaksanakan pada 30 oktober. “Jadi, untuk tiga bulan (April, Mei, Juni) para calon wako/wawako agar segera mendapatkan perahu politik dan koalisi. Karena, pendaftaran ke KPUD dimulai 1-5 juli,” katanya. Namun, sampai kini belum ada satupun kandidat yang terus terang mengungkapkannya kepada publik. “Saat ini masih terkesan dingin, mungkin masih saling menjajaki dan mempelajari peluang juga mungkin karena mesin politiknya belum pasti jadi masih belum berani terang-terangan,” ujarnya. Menurutnya, Pilkada Kota Padang akan seru karena sejumlah calon adalah tokoh-tokoh besar dari berbagai kalangan dan profesi selain tentunya incumbent. “Saya yakin, situasi politik menjelang Pilkada masih kondusif dan aman saja. Saya berharap, kondisi seperti ini tetap terjaga hingga akhir proses Pilkada. Dengan begitu, tahapan demi tahapan pelaksanaan pemilukada bisa berjalan aman dan lancar sesuai apa yang diharapkan bersama,” katanya. Walaupun belum ada calon yang mendeklarasikan siap maju secara terbuka, namun manuver politik yang terjadi di masing-masing kecamatan di wilayah Kota Padang sudah mulai terasa. Seperti pemasangan alat peraga atau baliho bakal calon wako dan wawako periode 2013-2018. “Meskipun begitu, KPUD saat ini masih menunggu MoU dan naskah hibah dari Pemko Padang. Dan, kemungkinan dalam minggu ini MoU dan naskah hibah ditandatangani kedua belah pihak,” ujarnya. (h/ade)

MERASA DIZALIMI

Ali Yusuf Optimis Menang SAWAHLUNTO, HALUAN — Meski diberhentikan dari Partai Golkar yang selama ini telah membesarkannya tidak menyurutkan keinginan Ali Yusuf untuk tetap maju sebagai calon walikota Sawahlunto periode 2013-2018. “Meski saat ini saya terzalimi, namun saya yakin bisa memenangkan pemilihan walikota Sawahlunto kali ini,” kata Ali Yusuf saat ditemui Haluan, Minggu (24/3) di Sekretariat Posko kemenanganya. Tidak hanya itu, calon orang nomor satu di Kota Arang yang berpasangan dengan Ismet sebagai calon wakil walikota itu juga punya keyakinan besar untuk bisa memenangkan Pilkada Sawahlunto dalam satu putaran. “Bukannya kita menganggap enteng pasangan calon lainnya, tapi saya yakin masyarakat Sawahlunto pintar dalam memilih,” tambahnya. Sebenarnya, Ali berharap keinginannya maju sebagai calon Walikota Sawahlunto didukung oleh partainya yang lama. Tapi kenyataanya dia malah didepak yang membuatnya berkeinginan untuk lompat pagar ke partai

Demokrat yang sepenuhnya mendukung dirinya maju di Pilkada itu. “Biarpun sudah dizalimi oleh partai yang selama ini saya agungagungkan, tapi tidak akan pernah menyurutkan keinginan saya untuk maju sebangai calon wako Sawahlunto. Tujuannya hanya satu, saya ingin membangun Sawahlunto ini,” lanjut Ali lagi. Sebagaimana diketahui, Ali Yusuf yang sebelumnya merupakan bagian dari Partai Golkar, telah diberhentikan dari kepengurusan dipartai yang telah membesarkannya tersebut. Melalui surat dari DPP Partai Golkar bernomor B140/Golkar/III/201 3 tanggal 7 Maret 2013, menyetujui pemberhentian Ali Yusuf karena melanggar petunjuk jutlak partai tersebut. Partai Golkar memecat kader terbaiknya karena dianggap sudah menyalahi AD/ART. sementara itu, Ali Yusuf sendiri mengaku tidak pernah dipanggil ataupun diperingati. Sebagaimana diberitakan kemarin, berdasarkan surat keputusan (SK) DPD Partai Golkar Sumbar, No.Kep.478/4/ GKSB/3/2013 tanggal 14 Maret 2013, Ali Yusuf, diberhentikan sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Sawahlunto periode 2009-2015. SK tersebut langsung ditandatangani Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim dan Sekretaris DPD Golkar Sumbar, Zulkenedi Said. SK tersebut diserahkan Sekretaris DPD Partai Golkar Sawahlunto, Hasjoni kepada DPRD Sawahlunto yang diterima

DEMOKRAT SUMBAR — Kantor DPD Partai Demokrat Sumbar di Jalan Bypass Sungai Sapih Padang. Partai berlambang Bintang Mercy ini terus melorot berdasarkan survey terbaru yang dilakukan LSN. AMIR Yon Efni mewakili Sekretaris Dewan (Sekwan) Sawahlunto. Pemberhentian Ali Yusuf yang juga ketua DPRD Sawahlunto ini menimbang, Ali Yusuf telah mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota Sawahlunto 20132018 yang diusung selain Partai Golkar. Berdasarkan petunjuk pelaksanaan DPP Partai Golkar, No.Juklak-13/DPP/Golkar/XI/2011, Ali Yusuf dianggap telah melanggar petunjuk Juklak DPP Partai

Golkar tersebut. Pemberhentian, Ali Yusuf yang maju bertarung pada Pilkada Sawahlunto di kota berpenduduk 62.073 jiwa ini, di samping melanggar Juklak DPP partai Golkar pusat, berawal usulan DPD Partai Golkar Sawahlunto bernomor, 08/DPD/ PG.Swl/II/2013 tanggal 9 Februari 2013. Yaitu saat Ali Yusuf mendaftarkan sebagai calon Wali Kota Sawahlunto 2013-2018 di

luar Partai Golkar. Melalui surat dari DPP Partai Golkar bernomor B-140/Golkar/ III/201 3 tanggal 7 Maret 2013, menyetujui pemberhentian Ali Yusuf karena melanggar juklak DPP pusat. Saat ini pasangan Ali YusufIsmed atau yang disingkat dengan Alis di usung Partai Demokrat, PKPI dan PKS, dan pasangan ini juga telah mendaftar ke KPU Sawahlunto, 9 Februari 2013 lalu. (h/hel)

PAW IRWAN FIKRI DI DPRD PADANG

PPP Investigasi Loyalitas Zulbadri Koto PADANG, HALUAN — Setelah lebih dari satu setengah bulan ditinggalkan Irwan Fikri yang dilantik menjadi Wakil Bupati Agam, sampai kini belum juga ada tanda-tanda penggantinya untuk duduk di kursi DPRD Padang ini. Sampai saat ini, DPC PPP Kota Padang masih dalam tahap pembahasan figur yang akan dijadikan pengganti antar waktu (PAW) anggota DPRD Kota Padang atas nama Irwan Fikri tersebut. Padahal, calon PAW adalah peraih suara terbanyak kedua. Namun, mekanismenya harus lah melalui pengusulan partai. “Tanpa pengusulan itu tidak bisa,” kata Irwan Fikri yang juga sebagai Ketua DPC PPP Kota Padang kepada Haluan Minggu (24/3). Menurutnya, saat ini proses PAW tengah dalam pembahasan di internal partainya. Kemudian setelah kelengkapan administrasi

dari proses PAW ini dipenuhi, selanjutnya bakal diajukan ke DPRD dan diteruskan ke Gubernur. Seperti diketahui, Iwan Fikri selaku anggota Komisi III DPRD Kota Padang itu resmi dilantik sebagai Wakil Bupati Agam pada awal Februari lalu. Sesuai UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 27 Tahun Irwan 2009 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), pengganti kursi yang kosong adalah peraih suara terbanyak kedua dari daerah pemilihan (dapil) yang sama, yakni Dapil V (Lubuk Kilangan dan Lubuk begalung). Dikatakannya, DPC PPP Kota Padang tengah melakukan investigasi soal loyalitas dari Zulbadri Koto, apakah dirinya sudah

terdaftar di partai politik lain atau belum. Jika sudah terdaftar, partai tentunya akan mengganti dengan figur lain dan memberikan sanksi tegas terhadap Zulbadri, yakni berupa pemecatan dari partai. Namun, jika loyalitasnya masih di akui, Zulbadri dimungkinkan untuk mengisi kekosongan kursi yang ada. “Dalam hal ini seharusnya Fikri yang menggantikan adalah Zulbadri Koto. Akan tetapi, tidak harus dia yang menggantikannya. Karena di internal partai, masih mencari kader yang loyalitasnya tinggi terhadap partai,” ujarnya. Keputusan akhir, nantinya ada di DPC PPP Kota Padang. Mudahmudahan dalam waktu dekat bisa segara dituntaskan. (h/ade).

MAJU CAWAKO PADANG

Alkudri Siap Jadi “Walikota Rumah” PADANG, HALUAN — Ketua masyarakat berpenghasilan rendah DPD REI Sumbar, Alkudri siap (MBR), terutama yang tidak memibertarung di Pilkada Padang. Dia liki penghasilan tetap sulit keluar mempunyai visi-misi dari ketidak mampuan menekan kemiskinan ekonominya. Kenapa? melalui pengadaan ruSebab, penghasilan memah bagi warga berreka sehari-hari tersita penghasilan rendah untuk biaya hidup dan “Saya perhatikan, biaya kontrakan. Tak tak punya rumah itulah ada lagi kesempatan salah satu penyebab untuk menabung. Padakeluarga kurang mampu hal, jika di kalkulasisulit bangkit meningkan, biaya kontarakatkan perekonomiankannya bisa untuk angnya,” kata Fungsionaris suran kredit rumah. Pusat Partai Golkar ini. Data yang diterima Alkudri “Tiga kebutuhan priREI, baglock (masyamer itu adalah sanrakat yang tak mendang, pangan dan papan. Sandang dapatkan rumah-red) di Sum-bar atau pakaian serta pangan atau sebanyak 129 ribu keluarga. Dari makanan rasanya bisa terpenuhi jumlah tersebut, 80 persen, adalah oleh warga semiskin apapun dia. penghasilan tidak tetap. Artinya, Tapi kalau papan atau rumah, sangat banyak MBR berpenghasilan inilah yang masih banyak warga tak tetap, seperti tukang ojek, sopir, belum punya yang harus pemerintah petani, nelayan, buruh angkat, PKL pikirkan solusinya,” jelas Alkudri dan profesi lainnya belum memiliki yang baru saja mendapat dukungan rumah. dari seluruh DPD REI se-Indonesia “Nah, inilah yang perlu dicariuntuk maju sebagai calon walikota kan solusinya, sehingga mereka bisa Padang ini. memiliki rumah sendiri. Saya yakin, Menurutnya, kondisi belum kita cari bantuan subsidi perumamemiliki rumah itu membuat han ke pusat. DPRD pun pasti akan

mendukung soal anggaran di daerah, karena ini untuk kepentingan warga,” kata Ketua DPD REI yang baru saja sukses membawa ribuan pengusaha nasional ke Padang dalam rangka HUT REI ke-41, 1315 Maret kemarin. Alkudri mengatakan, diberi amanah oleh masyarakat memimpin Padang, dirinya berniat mendirikan sebuah BUMD yang akan menjadi lembaga penjaminan kredit daerah. BUMD ini nantinya bekerja sama dengan Bank Nagari atau bank lainnya, dalam penyaluran kredit untuk masyarakat berpenghasilan tidak tetap yang bisa dimanfaatkan warga untuk mendapatkan rumah. “Dengan adanya lembaga penjaminan tersebut, saudara kita seperti karyawan honor dan kontrak, buruh angkut, sopir angkot, tukang becak, pedagang kaki lima, dan lainnya menjadi mudah untuk memiliki rumah. Saya akan perjuangkan itu bersama DPRD,” katanya. Sedangkan untuk investasi, tambah Alkudri, dia akan mengajak ribuan pengusaha di REI berinvestasi di Padang. (h/vid)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Irvand


SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

9

RAKERDA TARBIYAH SUMBAR

Jangan Bedakan Ponpes dan Sekolah Umum

Wakil Gubernur Sumbar Drs H Muslim Kasim di dampingi Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumbar H Boy Lestari Dt Palindih, foto bersama dengan para pengurus Tarbiyah Islamiyah Sumbar, pada acara Rakerda Tarbiyah yang di selenggarakan di Asrama Haji Tabing, Sabtu malam, (23/3). AMIR

PADANG, HALUAN—Persatuan Tarbiyah Islamiyah Sumbar, menggelar Rapat Kerja Daerah ( RAKERDA) tahunan bersama Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (PWTI) Sumbar dan Persatuan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (PPTI) Sumbar, di Asrama Haji Tabing, Sabtu malam, (23/3). Rakerda ini mengusung tema “Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah, Kita Mantapkan Perjuangan Dakwah Dalam Bidang Pendidikan dan Sosial yang Rahmatan Lil’alamin”. Sedangkan agenda utamanya adalah, bekerja sama dengan pihak pemerintah, dan saling berkoalisi dan berkolaborasi,

sesuai dengan visi misi Tarbiyah, dan akan mendukung program pemerintah. “Antara ulama dan umara harus saling bekerja sama, tidak boleh saling berseberangan. Namun perhatian pemerintah sangat minim pada kita. Meski demikian, kita tetap mendukung program pemerintah,” kata Ketua Tarbiyah Islamiyah Sumbar, H Boy Lestari Dt Palindih dalam sambutannya. Sedangkan di bidang pendidikan, Tarbiyah akan mengawal Pondok Pesantren (Ponpes) agar tidak dimasuki paham sekularisme dan zionisme. Bukan hanya itu, organisasi

Tarbiyah juga akan mengawal perkembangan Ponpes. “Secara internal organisasi, kita tidak bisa masuk ke Ponpes. Namun menurut aturan ulama, Tarbiyah harus mengawasi dan mengawal kegiatan Ponpes,” ujarnya. Boy Lestari juga mengeluhkan adanya diskriminasi dalam pengalokasian APBD untuk Ponpes. Sementara sekolah lainnya mendapatkan bantuan miliaran rupiah. Apalagi, SE Mendagri tentang pelarangan itu sudah dicabut. Dana APBD untuk Ponpes sudah diperbolehkan dalam bentuk hibah. “Kita sangat mengharap-

kan keadilan dan pemerataan dalam alokasi dana untuk pendidikan ini,” katanya. Sementara Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dalam sambutannya mengatakan, Tarbiyah merupakan organisasi masyarakat Isla-

miyah yang lahir dan besar di Sumbar yang berskala nasional. Tarbiyah berperan dalam membangun kehidupan masyarakat guna meningkatkan kualitas dakwah dengan melahirkan para ulama, ulama besar. (h/amr)

AKSI BERSIH PEMKO

Buka Akses Jalan ke Pantai, Bongkar Kafe Tak Punya Izin AKSI BERSIH— Walikota Fauzi Bahar sedang menggelar aksi bersih-bersih di pantai. Melihat orang nomor satu di Padang ini turun ke lapangan, pemilik bangunan liar di sepanjang pantai Purus itu pun langsung membongkar bangunan miliknya dibantu oleh Satpol PP. HUMAS

PADANG, HALUAN—Kawasan pantai Padang terus dibenahi. Sabtu (23/3), 40 unit bangunan liar di sepanjang kawasan Pantai Purus, dibongkar pemiliknya. Saat bersamaan, Walikota Padang Fauzi Bahar dan rombongan, juga berada di lokasi untuk melakukan aksi bersih-bersih pantai dan penanaman pohon. Sementara kafe-kafe yang juga penuh sesak di sepanjang pantai, akan ditertibkan. Terutama kafe yang tidak punya izin. Apalagi kehadiran kafe itu menghambat akses jalan menuju pantai. Para pengunjung pun tidak leluasa menikmati indahnya Pantai Padang. “Dinas terkait kita minta agar segara membuka kembali akses jalan menuju pantai. Bongkar kafe-kafe yang tidak punya izin. Sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan pantai bersama keluarganya,” kata Wakil Walikota

Padang, Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya saat memulai aksi bersih pantai yang dipimpin Walikota Padang, Fauzi Bahar. Seluruh pedagang di kawasan Danau Cimpago, diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Dan jangan menyediakan tempat maksiat. Seperti payung ceper yang dijadikan tempat mesum. Bahkan menyediakan pula tarian yang seronok. Selain itu, izin berdagang dulu hanya diberikan untuk 54 orang. Sekarang jumlahnya sudah melebihi.

“Kita juga minta Dinas Pariwisata bertindak tegas dan tegakkan aturan sesuai komitmen dan kesepakatan yang sudah dibuat. Panggil ketua dan beberapa pengurusnya, agar masalah ini tidak berlarut-larut dan segera tertibkan,” katanya. Walikota Fauzi Bahar mengatakan, Pemko sangat memahami peluang ekonomi di sekitar kawasan wisata pantai itu. Pantai Purus dari dulu sudah dikenal dengan keindahannya dan menjadi alternatif lokasi rekreasi keluarga yang nyaman. Kabarnya, ombak Purus bisa dijadikan ajang berselancar. Untuk itu, ke depan pihaknya akan mendata serta menata dengan baik lokasi untuk berdagang. Semuanya itu akan dilakukan secara bertahap. Yang pasti, di sekitar pantai tidak boleh ada bangunan. Apalagi jika bangunan itu dimanfaatkan untuk berbuat maksiat. Pemandangan ke pantai harus

lepas, sehingga masyarakat betah berlama-lama di pantai. “Di pinggir pantai tidak boleh ada bangunan, apalagi digunakan untuk berbuat mesum. Pemandangan harus lepas ke laut dan dapat melihat bibir pantai. Menurut aturannya, sekitar 100 meter dari bibir pantai harus di kosongkan dari bangunan. Dan tdak ada seorang pun yang menjadi pemiliknya,” katanya. Aksi bersih itu melibatkan seluruh SKPD di lingkungan Pemko Padang dan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah di kawasan Danau Cimpago Purus. Di hadiri Sekda Sayfril Basyir, Asisten I, II dan III. Ketua RT 01 RW 02 Kelurahan Purus, Maiyulis mengatakan, semua bangunan yang berdiri di sepanjang pantai Purus sudah diberikan surat teguran dan peringatan agar pemiliknya dapat membongkar sendiri bangunan mereka. Tapi, sebagian dari warga tersebut tidak mengindahkannya. “Mereka tidak menggubris surat-surat yang kita layangkan. Bahkan diantara mereka mengatakan, bila ada razia pembongkaran bangunan maka mereka akan membongkarnya sendiri, seperti sekarang yang kita lihat. Saat Walikota datang, mereka langsung membongkar bangunannya,” katanya. Aksi bersih-bersih pantai Purus Sabtu (23/3) itu, dilanjutkan dengan penanaman pohon. Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah membuka kegiatan itu secara resmi di kawasan Danau Cimpago Purus, dihadiri Sekda Sayfril Basyir, Asisten I, II dan III serta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang. (h/vie)

>> Editor : Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G LINGKAR

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

WAWAKO MAHYELDI

Pengurus ISNU Kabupaten/Kota Dilantik PADANG, HALUAN—Hadir sejak 2013 di Sumatera Barat, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) terus mendapat tempat di hati masyarakat. Termasuk di pemerintahan tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. Karena, para sarjana NU selalu memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah. Terutama dari segi sumbangsih pemikiran. “Untuk membumikan cita-cita Indonesia maju dan sejahtera, dibutuhkan intelektual yang mengayomi umat. ISNU harus ambil peran di situ,” kata Ketua PW ISNU Sumbar Dr Masrul, saat silaturahmi pengurus ISNU se-Sumbar. Sementara, Ali Maskur Musa, Ketua Umum PP ISNU menyatakan, ISNU akan komitmen membangun bangsa dengan mencari pemimpin yang berkualitas. Karena ISNU hadir sebagai pencerah (enlighment) dari kegelisahan intelektual. Untuk itu, sarjana NU harus menjadi lentera dari aksi yang selalu radikal, dalam menyelesaikan masalah, dan kegersangan pemikiran umat. “ISNU tak akan mempersoalkan antara keberadaan negara dan agama, karena sudah bersifat final. Namun ISNU komitmen akan mengisi kemerdekaan dari para pemikir intelektual, dan terus meletakkan paradigma agama serta negara secara proporsional. Hal ini dapat terlihat ada 264 profesor, 576 doktor dan ribuan master yang tergabung dalam organisasi ISNU, yang akan membangun bangsa ini,” ungkap Wakil Ketua BPK RI ini. (h/cw-lex)

Taman Budaya Gelar Pameran

Tingkatkan Kualitas Layanan Posyandu PADANG, HALUAN—Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat kini memiliki sebuah Pos Pelayanan Kesehatan Terpadu (Posyandu) yang representative.

POSYANDU — Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah meresmikan pemakaian Posyandu Mutiara Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (23/3), didampingi anggota DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya. HUMAS

SETELAH TERTUNDA BEBERAPA KALI

PADANG, HALUAN — Masyarakat Sumatera Barat harus bangga dengan karya seni rupa dari para perupa. Karya mereka memiliki kekuatan dan potensi, sehingga mampu mendatangkan kolektor-kolektor ke Ranah Minang. Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Muasri saat membuka ajang pameran seni rupa Pojok Artspace, Sabtu malam (23/3) mengatakan, ke depan Sumbar akan terus menjadi wacana pasar dalam seni rupa. Untuk itu, kegiatan pemeran-pameran dan ekspos karya seni rupa jarus terus diperbanyak. “Kita targetkan pada 2014 nanti, Ranah Minang menjadi tuan rumah Binel Sumatera. Dan ditargetkan sejajar dengan perupa Bali, Bandung, dan Yogyakarta,” katanya. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana di taman budaya telah mencukupi dan terbaik dari segi galeri pameran. Selain itu, karya perupa minang banyak dibicarakan dan dipahami oleh pengunjung. Untuk itu, tidak ada alasan lagi untuk terus menjadi wacana pasar di dunia seni rupa Indonesia. Sementara itu, Anton Rais, seorang perupa yang juga Ketua Pelaksana Pameran mengatakan, pameran akan dilaksanakan selama sepekan sampai Sabtu (30/3) mendatang. Peserta para perupa asal minang dari berbagai kota seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, Payakumbuh dan sebagainya. Selain itu, juga diikuti oleh perupa luar Sumbar seperti Pekanbaru, Yogyakarta, Bandung dan lain sebagainya. (h/cw-lex)

PN Harus Segera Laksanakan Eksekusi PADANG, HALUAN—Setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya Pengadilan Tinggi Sumbar memerintahkan Pengadilan Negeri Padang untuk segera melaksanakan eksekusi sekitar 7 hektar lahan di Aia Pacah, Koto Tangah yang dimohonkan Syamsu April. Pengadilan Tinggi Sumbar dalam surat No.W3.U/294/PW/III/2013, tertanggal 20 Maret 2013 berpendapat, Pengadilan Negeri Padang wajib melaksanakan eksekusi perkara perdata No.35/Pdt.G/2003/ PN.Pdg yang telah berkekuatan hukum tetap. Gugatan perlawanan tidak menghalangi atau menangguhkan pelaksanaan eksekusi tersebut. “Perlu kami ingatkan, pengadilan di samping memberikan keadilan hukum bagi para pencari keadilan, juga harus memberikan kepastian hukum,” kata Ketua Pengadilan Tinggi Sumbar, Sabirin Janah dalam suratnya yang ditembuskan ke Mahkamah Agung RI itu. Pendapat tersebut, lanjutnya, setelah mempelajari dengan cermat masalah perkara tersebut yang telah berkekuatan hukum tetap sejak 2008, dan juga telah dilakukan sita eksekusi oleh Pengadilan

Negeri Padang 12 Februari 2010 lalu. Bahkan juga sudah diputus di tingkat Peninjauan Kembali (PK) pada 2010. Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Barat, juga merespon pengaduan Syamsu April. Melalui surat No.0006/KLA/0009.2013/Pdg02/III/2013, Ombudsman minta Ketua PN Padang memberikan penjelasan mengenai penundaan eksekusi perkara tersebut. “Permintaan klarifikasi yang dimaksud kiranya dapat kami terima dalam waktu 14 hari dengan memperhatikan ketentuan Pasal 33 UU No.37 tahun 2008 tentang Ombudsman RI,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, Yunafri dalam suratnya tertanggal 7 Maret. Seharusnya ketika putusan telah berkekuatan hukum tetap, eksekusi harus dilaksanakan. Adanya perlawanan, tidak menghalangi eksekusi. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Padang membatalkan lagi eksekusi lahan itu yang rencananya digelar awal Februari lalu . Pembatalan itu tertuang dalam surat nomor W3.U1/424/HK.02/II/2013, yang

ditandatangani Ketua Pengadilan Negeri Padang, Asmuddin. Dalam surat tersebut, pihak pengadilan menunda sementara pelaksanaan eksekusi putusan perkara No.35/Pdt.G/2003/PN/Pdg itu, hingga batas waktu yang tidak ditentukan, sambil menunggu putusan bantahan perkara No.122/ Pdt.G/2010/PN.Pdg berkekuatan hukum tetap. Penundaan itu agar tidak terdapat kesalahan dalam pelaksanaan eksekusi tersebut. Kontan saja pembatalan itu menyebabkan Syamsu April meradang. Ia membuat pengaduan ke Pengadilan Tinggi Sumbar, Komisi Yudisial dan Mahkamah Agung dan pihakpihak terkait lainnya. Dijelaskannya, upaya mendapatkan keadilan atas tanah itu sudah dilakukannya sejak 30 tahun lalu. Mahkamah Agung pun memenangkannya sebagai penggugat dalam perkara tersebut, dan dinyatakan inkrach. Hanya saja sejak 2009, proses eksekusi juga tak kunjung ada ujungnya. Bahkan Syamsu sempat dipidanakan, tetapi kemudian tuduhan itu tak terbukti, sehingga divonis bebas. (h/vie)

PROFIL KELURAHAN BATANG ARAU

Kampung Batu Semarak dengan Kegiatan Pemuda Kehadiran Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah berksempatan mengalungkan sarung pada Ketua IPKB pada peringatan HUT I Ikatan Pemuda Kampung Batu (IPKB), Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Minggu (24/3). Mahyeldi. HUMAS

PADANG, HALUAN—Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengharapkan dukungan dan partisipasi pemuda dalam pembangunan

daerah. Secara prinsip, peranan pemuda senantiasa mengisi ruang kosong dalam masyarakat, yakni berperan secara alamiah dalam kepelo-

poran dan kepemimpinan dalam menggerakkan potensi dan sumber daya yang ada pada masyarakat. Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) I Ikatan Pemuda Kampung Batu (IPKB), Kelurahan Batang Arau Kecamatan Padang Selatan, Minggu (24/3). Hadir anggota Majelis Taklim Kelurahan Batang Arau, murid MDA, Bundo Kanduang dan tokoh masyarakat. Dijelaskan, dalam membangun tentunya dibutuhkan partisipasi masyarakat terutama peran generasi muda. Pemuda dituntut untuk kritis dan terlibat lebih aktif. Salah satunya, melalui proses belajar dan pengembangan ilmu penge-

tahuan yang diiringi dengan kerja nyata dan pengabdian di bidang pembangunan masyarakat. “Wujud generasi muda dalam mendukung pembangunan itu diantaranya, menjaga ketertiban dan keamanan, tidak terlibat narkoba, tawuran, dan hal-hal lainnya yang dilarang,” kata Mahyeldi. Ditambahkan, peran aktif pemuda dengan menggelar berbagai kegiatan keagamaan, olah raga, gotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal, kegiatankegiatan sosial lainya, akan menjadikan kampung atau lingkungan akan lebih semarak lagi. Sementara itu, Ketua IPKB, Rudianto menjelaskan,

pemuda Kampung Batu Batang Arau akan terus menggerakkan berbagai kegiatan termasuk kegiatan sosial, keagamaan dan olah raga. “Dalam waktu dekat kita akan membangun lapangan sepak bola, agar nantinya lapangan tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kemasyarakatan lainnya. Tidak seperti sekarang, kita masih memakai jalan raya untuk menggelar kegiatan,” ujar Rudianto. Ahmad Abdullah, Ketua RT 04/RW 02 setempat mengakui, dengan berbagai kegiatan yang digelar IKPB satu tahun ini, Kampung Batu kian semarak serta mendapat dukungan penuh dari masyarakat Kampung Batu. (h/vie)

Posyandu yang diberi nama Mutiara itu, dibangun melalui program PNPM-MP anggaran tahun 2012, dengan dana sebesar Rp50 juta ditambah dan ditambah swadaya masyarakat Rp10 juta. Wakil Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, saat meresmikan pemakaian Posyandu Muatiara Sabtu (23/ 3), mengatakan, aktivitas Posyandu harus terus didorong dan diperkuat. Sebab dari sudut jumlah, sudah mencukupi mencapai 850 unit Posyandu dan tersebar di 104 kelurahan di Padang. Tetapi dari sudut kualitas, masih harus ditingkatkan. “Perkuatan itu dimulai dengan peningkatan pemahaman terhadap fungsi dan tugas kader Posyandu, sebagai penggerak dalam menciptakan dan membantu masyarakat secara berkelanjutan dalam mengatasi masalah kesehatannya,” kata Mahyeldi Ansharullah. Hadir anggota DPRD Padang, Maidestal Hari Mahesa, LPM Kecamatan Padang Barat Taufik Alfian, LKM Kelurahan Olo, Wandi Anwar, Majelis Taklim serta pemuka masyarakat setempat. Dikatakan, melalui pelayanan Posyandu, pihaknya berharap masalah-masalah kesehatan masyarakat, seperti kasus kurang gizi pada balita, kasus kematian ibu hamil dan melahirkan, antisipasi penularan penyakit, dan pembe-

rian makanan tambahan bagi lansia, dapat tertangani dengan lebih baik. “Posyandu secara kuantitas sudah banyak jumlahnya. Tetapi dari kualitasnya masih perlu ditingkatkan lagi,” ujar Mahyeldi. Warga Kelurahan Olo juga diminta untuk menjaga dan merawat dengan baik keberadaan Posyandu Mutiara. Salah satu bentuknya dapat dilakukan dengan melaksanakan kegiatan posyandu secara rutin. Swperti pelayanan kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi, serta pencegahan dan penanggulangan diare. Sementara itu, Ketua LPM Kecamatan Padang Barat, Taufik Alfian menjelaskan, Posyandu Mutiara dibangun melalui program PNPM-MP anggaran tahun 2012, dengan dana sebesar Rp50 juta ditambah dengan swadaya masyarakat Rp10 juta. Disamping itu, Ketua LKM Kelurahan Olo, Wandi Anwar juga menghimbau seluruh warganya untuk berperan aktif secara bersamasama memperhatikan kebersihan, keindahan dan ketertiban lingkungan, serta meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan. Pada kesempatan tersebut, juga digelar acara pisah sambut Lurah Olo dari Roza Molina yang digantikan Jasmi sebagai lurah yang baru. (h/vie)

ENDRE DAN ANDRE BERPARTISIPASI

Jalan Sehat Komunikasi Unand Meriah PADANG, HALUAN—Ratusan mahasiswa, dosen, dan civitas akademika Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Andalas, Minggu (24/3) tumpah dalam kegiatan Jalan Sehat 2013. Kegiatan ini dimulai dari Kampus Unand Jati dan berakhir di G Sport Center, Gunung Pangilun. Jalan sehat memperingati Lustrum I (5 tahun) Ilmu Komunikasi dengan tema “Seribu Langkah Menjalin Kebersamaan” itu, dibuka Rektor Unand Werry Darta Taifur, didampingi Dekan FISIP Nusyirwan Effendi, Ketua Prodi Komunikasi Yuliandre Darwis dan dua pengusaha sebagai sponsor utama acara Endre Saifoel (H Wen) serta Andre Rosiade. Ketua Prodi Yuliandre Darwis menyebutkan, Lustrum 1 ini dimeriahkan dengan 55 kegiatan dalam 55 hari. Jalan sehat, merupakan puncak acara dari beragam agenda yang melibatkan banyak orang. “Ini adalah kegiatan yang sangat berarti bagi Ilmu Komunikasi Unand sebagai warga baru. Alhamdulillah, kegiatan berjalan maksimal,”

>> Editor: Devi Diany

katanya. Dekan FISIP Nusyirwan Efendi menyebutkan, kegiatan jalan sehat ini, menunjukkan kebersamaan antara Ilmu Komunikasi, FISIP, Unand, dan masyarakat luas. Menurutnya, kegiatan itu bisa menjadi ajang membangun silaturahim, dan berharap Unand terus menjadi yang terbaik di Sumbar, Indonesia dan internasional. Rektor Unand Werry Darta Taifur menyebutkan, sejak awal, dia telah mengikuti banyak kegiatan Lustrum I Ilmu Komunikasi ini. Dia mengaku salut dengan program yang diangkat. Malah Rektor menyebut, para civitas akademika Komunikasi tidak banyak bicara, tapi banyak berbuat. “Kami berharap, harus dijaga terus-menerus momen-momen seperti ini. Bayangkan, Unand memiliki 42 prodi, jika semua bergerak seperti ini, maka akan cepat maju,” katanya. Dalam kegiatan yang dimeriahkan dengan ratusan doorprize tersebut, terlihat dua pengusaha sukses Endre Saifoel dan Andre Rosiade. Keduanya, menjadi sponsor utama dalam doorprize tersebut. (h/atv)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Banjir di Bukittinggi Terus Terulang

TERLIHAT Tim SAR kabupaten Tanah Datar sedang mengevakuasi rumah Amris yang ambruk tertimpa pohon tumbang

Rumah Amris Ditimpa Pohon BATUSANGKAR,HALUAN — Amris (56) bersama istrinya Desmiwati (55) warga Jorong Koto Panjang Nagari Sungaitarab Kecamatan Sungaitarab kabupaten Tanah Datar mengalami nasib naas, rumah kediamannya ambruk ditimpa pohon tumbang. Sabtu dinihari sekitar pukul 23.00 WIB, hujan lebat mengguyur wilayah kabupaten Tanah Datar disertai tiupan angin yang cukup kencang menyebabkan terjadinya sejumlah pohon bertumbangan pada beberapa lokasi. Rumah kediaman pasangan Amris dan Desmiwati tertimpa pohon tumbang, sehingga atap rumah menjadi berantakan dan kayu rangka atap banyak yang patah. Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi begitu menerima laporan dari masyarakat, pagi kemarin sekitar pukul.07.30 bersama sejumlah personil, langsung memimpin operasional relawan SAR untuk membersihkan material kayu yang menimpa rumah milik keluarga Amris. Selang satu jam , material pohon bayua yang patah dan menimpa rumah kediaman keluarga Amris itu berhasil dibersihkan, sementara tetangga korban juga memeberikan pertolongan. Setelah selesai membersihkan material pohon tumbang yang menimpa rumah keluarga Amris, anggota BPBD Tanah Datar langsung menuju rumah kediaman dokter Ardian pimpinan IGD RSU M.Ali Hanafiah Batusangkar yang juga mengalami nasib yang sama. Teras depan bangunan rumah dinas dokter Ardian di komplek RSU M.Ali Hanafiah Batusangkar itu hancur berantakan ditimpa pohon kelapa yang ditumbangkan angin kencang. Angin kencang yang lebih dikenal sebagai Puting Beliung itu sering melanda wilayah kabupaten Tanah Datar sejak sebulan belakangan, akibatnya atap rumah warga beterbangan, seperti sebelumnya terjadi di wilayah Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara. (h/emz)

BUKITTINGGI, HALUAN — Diguyur hujan lebat, 70 unit rumah warga di kawasan Anak Aia, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sabtu (23/3), kembali dilanda banjir Ketinggian air sekitar 100 sentimeter hingga satu meter. Banjir kali ini sudah untuk yang ketujuh kalinya terjadi. Hujan lebat itu mulai mengguyur Kota Bukittinggi sekitar pukul 21.30 WIB. Satu jam kemudian, atau sekitar pukul 22.30 WIB, genangan air terus meninggi dan mulai memasuki rumah warga. Akibatnya, warga sekitar terpaksa berjaga-jaga mengantisipasi meningginya banjir. Hujan yang tak kunjung berhenti membuat warga akhirnya pontang-panting menyelamatkan barang berharga mereka dari ancaman banjir. Bahkan beberapa warga ada yang mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat mereka masing-masing yang aman dari banjir. Pada Minggu dinihari, hujan mulai berhenti. Untuk mempercepat keringnya banjir tersebut, para petugas tim SAR, terutama dari Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Bukittinggi mengambil langkah untuk menyedot air melalui alat pemadam kebakaran. Dari keterangan warga sekitar, banjir tersebut diakibatkan oleh sistem drainase yang tidak lancar. Semenjak pembangunan jembatan, kawasan tersebut mulai digenangi banjir saat hujan, apalagi jika dguyur hujan lebat dengan durasi yang lama. “Ini bukan banjir pertama yang terjadi, karena di tempat ini sudah menjadi langganan banjir. Dulunya tidak parah, tapi semenjak akhir Januari 2013 lalu, banjir setinggi satu meter di tempat kami telah akrab dan tidak aneh lagi. Kami berharap pemerintah bisa bertindak cepat agar kejadian ini tidak berlangsung terus menerus,” ujar Dewi, salah seorang warga sekitar. Kawasan Anak Aia juga bukan satusatunya daerah di Kota Bukittinggi yang rawan banjir. Pada tanggal 13 Maret 2013 lalu, delapan unit rumah penduduk di Simpang Tabek Gadang Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi digenangi banjir hingga setinggi betis orang dewasa. Dari keterangan warga setempat, banjir tersebut merupakan banjir terbesar semenjak tiga bulan lalu, semenjak drainase mengalami pendangkalan akibat dipenuhi material jalan. Proyek pembangunan drainase itu sendiri baru selesai sekitar setahun yang lalu. Namun semenjak empat bulan lalu, saat pengerjaan proyek pelebaran Jalan By Pass yang dinilai kurang baik, mengakibatkan material jalan yang seharusnya dipakai untuk jalan ternyata diseret air hujan hingga masuk dalam drainase. Banyaknya material jalan yang masuk membuat drainase jadi dangkal, sehingga tidak sanggup menampung debit air yang tinggi ketika diguyur hujan lebat. (h/wan)

SIMULASI — Sejumlah murid SDN 2 Percontohan Bukittinggi, ke luar ruangan dengan tertib saat melaksanakan simulasi gempa, Jumat (22/3). Sekolah ini menerapkan Emergency Respont Operational System (EROS) atau sistem operasional peringatan dini untuk mitigasi bencana alam seperti gempa bumi. HASWANDI

SDN 2 Bukittinggi Terapkan Mitigasi Bencana BUKITTINGGI, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 02 Percontohan Kayu Kubu Kota Bukittinggi menerapkan Emergency Respont Operational System (EROS) atau sistem operasional peringatan dini untuk mitigasi bencana alam seperti gempa bumi. Jika terjadi gempa, emergency alarm akan berbunyi di setiap ruangan. Para muridpun telah diberi arahan, untuk menyelamatkan diri dan berkumpul di lapangan terbuka secara tertib, serta tidak panik yang berlebihan. Namun sayangnya, alarm tersebut tidak berbunyi secara otomatis, tapi dikendalikan di ruangan majelis guru. Jika guncangan gempa dirasakan, guru yang berada di ruangan tersebut akan memencet tombol alarm yang dipasang tak jauh dari pintu keluar. Namun paling tidak, sistem ini cukup membantu mitigasi bencana di sekolah tersebut, dan seharusnya juga diterapkan oleh setiap sekolah di Kota Bukittinggi, mengingat Kota Bukittinggi merupakan jalur Patahan Sianok yang sangat rentan terjadi gempa. “Sistem alarm peringatan dini ini merupakan ide dan karya Komite

Sekolah SDN 02 Percontohan Bukittinggi. Sistem ini telah dipasang semenjak tahun 2006 lalu dengan menggunakan dana sumbangan dari anggota Komite Sekolah,” ujar Kepala SDN 02 Percontohan Bukittinggi, Erita, saat dikunjungi Haluan, Jumat (22/3). Menurut Erita, keberadaan sistem peringatan dini ini juga dibarengi dengan kegiatan simulasi bencana gempa, yang rutin dilakukan sekali tiap bulannya. Dalam simulasi itu, murid dipandu oleh guru kelas yang bersangkutan. Erita mengatakan, dalam protap bencana di SDN 02 Percontohan ini, tidak semua murid diajarkan untuk langsung lari ke lapangan jika terjadi gempa. Jika guncangan gempa terasa kuat dan tidak memungkinkan ke lapangan terbuka dengan cepat, murid dilatih untuk menyelamatkan diri di bawah meja, serta di pojok ruangan. “Setelah guncangan gempa berakhir, dilihat dulu seberapa besar dampak gempa. Jika tidak berdampak besar, proses pembelajaran dilanjutkan. Jika sebaliknya berdampak parah, seluruh murid tetap berada di lapangan, hingga orangtua murid menjemput anaknya

masing-masing,” jelas Erita. Erita menambahkan, dengan sistem peringatan dini EROS ini, SDN 02 Percontohan Bukittinggi mendapatkan nilai plus, dan akhirnya terpilih sebagai pemenang II Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional tahun 2008 (tingkat SD/MI), atas keberhasilan dalam mengembangkan pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), berdasarkan Keputusan Menkes RI nomor 762/Menkes/SK/VIII/2008, tertanggal 13 Agustus 2008. Sementara itu, menurut anggota Komite Sekolah Hendri Mahyudin Pancu yang akrab disapa Pancu, sistem EROS diterapkan setelah dilakukan asesmen ke sekolah, pendataan rencana kerja hingga ke pembuatan peta emergency sound system. “Ketika melihat anak Jepang dilatih tanggap darurat, kenapa anak Indonesia tidak melakukan hal yang sama. Padahal Jepang dan Indonesia sama-sama daerah rawan bencana. Atas dasar inilah sistem mitigasi bencana di SDN 02 Percontohan Bukittinggi diterapkan, karena Kota Bukittinggi sangat rawan bencana gempa” ujar Pancu. (h/wan)

KEHILANGAN STNK SEPEDA MOTOR BA 3524 BJ, SIM C, KTP A/N YASRIZAL. HILANG DI PERUM.SOPOSAATPERISTIWA PENCURIAN KEC. KOTO TANGAH PDANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Irvand


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Pedagang Gusur Hak Pejalan Kaki PAYAKUMBUH, HALUAN — Sejumlah trotoar yang terdapat di pusat kota Payakumbuh seharusnya diperuntukkan untuk para pejalan kaki, tetapi akhir-akhir ini trotoar yang terdapat disepanjang pinggir jalan pusat kota ini dimanfaatkan untuk memajang barang dagangan bagi para pedagang.

CEK — Wako Riza Falepi serta Wawako Suwandel Mukhtar lakukan cek kesehatan dalam Car Free Day yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan bekerjasama dengan BRI Cab Payakumbuh. SYAFRILNITA

BOTIAH BRI Sponsori CFD Tekan Diabetes PAYAKUMBUH, HALUAN — Kegiatan Car Free Day (CFD) kembali digalakkan Pemko Payakumbuh, setelah enam bulan menghilang. Ratusan warga kota memenuhi Jalan SukarnoHatta, dari pertigaan depan Kejaksaan Negeri, sampai ke SMKN 1 Payakumbuh. Bersama Walikota H. Riza Falepi, Wawako H. Suwandel Muchtar, Plt. Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM beserta isteri, dan anggota Muspida, mereka berkeringat, berolahraga dengan sejumlah permainan, Minggu (24/3), dari pukul 06 sampai 09.00 WIB. Kemarin pagi, hari pertama digalakkannya kembali kegiatan CFD di Payakumbuh. BRI Cabang Payakumbuh tampil di depan, dengan menyediakan puluhan doorprize, berupa alatalat kebutuhan rumah tangga, bagi masyarakat yang ambil bagian dalam olahraga bersama itu. “Kita mengajak seluruh warga kota, sekali sepekan, setiap Minggu pagi, turun ke jalan untuk berolahraga,” ajak walikota yang ikut senam aerobic bersama warga, setelah bersepeda keliling kota, kemarin. Kegiatan CFD, mengajak masyarakat untuk giat berolahraga, guna memelihara kebugaran tubuh, dan menekan angka penyakit diabetes yang cukup tinggi di kota ini. Berdasarkan laporan Kadis Kesehatan dr. Hj. Merr y Yuliesday, penyakit diabetes di Payakumbuh sudah cukup tinggi. Jika ratarata nasional 5,8%, sedangkan di Payakumbuh sudah mencatat 6,3%. Kebiasaan makan yang salah, banyak lemak, karbohidrat serta merokok, dan kurang berolahraga, penyebab penyakit ini tinggi di Payakumbuh. Karena itu, melalui CFD merupakan solusi tepat, untuk menekan angka penyakit ini. Menurut Walikota, pemko berkeinginan, jalur jalan yang sudah dibebaskan dari asap knalpot kendaraan bermotor ini, harus dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga. Kalau tak sempat datang ke lokasi CFD, minimal lakukan aktifitas mencabut rumput di pekarangan rumah, ujar walikota mengingatkan.. CFD itu, juga sebagai ajang pemeriksaan kesehatan warga yang dilakukan Dinas Kesehatan Payakumbuh. Tim medis dari berbagai puskesmas melakukan pengecekan kesehatan atau tensi bagi masyarakat yang mengikuti kegiatan itu. Sementara itu, Dinas Pertanian di bawah pimpinan Ir. Mediar Indra, membuka pasar tani, menjual sayuran dan buah-buahan, otomatis membuka sektor ekonomi buat pelaku tani kota ini. Sementara itu, Plt. Sekdako Payakumbuh Benni Warlis, mengajak seluruh warga kota dan ormas, organisasi kepemudaan, PNS dan pelajar untuk aktif mengikuti CFD. Berolahraga massal, seperti senam aerobics, main bola gawang kecil atau futsal, atau main bulutangkis di sepanjang jalan yang ditetapkan buat lokasi CDF, akan mampu meningkatkan kesehatan dan kebugaran fisik masyarakat. (h/zkf/snt)

Diantaranya untuk pajangan barang dagangan pemilik toko, baik sepeda, furniture, hand traktor, pecah belah serta berbagai peralatan lainnya. Bukan itu saja, malahan trotoar selebar hampir dua meter itu, juga dimanfaatkan PKL untuk berjualan. “Terpaksa kami berjalan di areal jalan raya ini. Ya, terpaksa karena trotoar yang seharusnya dimanfaatkan untuk pejalan kaki, malahan dijadikan untuk berdagang. Diperparah dengan bahu jalan yang dijadikan sebagai tempat parkir kendaraan, terpaksa kami berjalan hingga ke tengah jalan. Kita harap perhatian pemerintah terhadap kami

pejalan kaki dan hal sepele seperti ini,” kata Remon (30) salah seorang pejalan kaki di jalan Ahmad Yani kota Payakumbuh, kemarin. Secara terpisah, Kepala Bidang Pasar, Rusdi yang dikonfirmasi Haluan lewat telepon selularnya, menjelaskan, diberbagai pertokoan memang disediakan areal untuk pemajangan barang pemilik toko, sedangkan trotoar disatu sisi lagi bisa dimanfaatkan masyarakat pengunjung pasar yang berjalan kaki, seperti trotoar di jalan Ahmad Yani itu. Sementara itu, Bustiar Sutan Batuah kader Partai Demokrat Payakumbuh me-

rasa aneh bila trotoar dijadikan untuk pajangan barang, sehingga pejalan kaki tak lagi bisa memanfaatkan trotoran yang seharusnya dimanfaatkan pejalan kaki. Kesannya, kata Bustiar, ruang publik seperti trotoar ini kian sempit dan dibiarkan berfungsi ganda, sebagai pajangan barang dagangan, tanpa ada penertiban sama sekali. “Seakan akan trotoar tersebut sudah menjadi milik pedagang, sedangkan petugas trantib pasar belum tampak melakukan gebrakan penertiban. Trotoar di Payakumbuh ibaratnya, dipandang boleh dilewati jangan,” ungkapnya Kader partai Demokrat itu. Pantauan Haluan siang kemarin, masih terlihat trotoar sebagai pajangan barang dagangan pemilik toko. Di depan toko penjual alsintan trotoar habis dipakai untuk pemajangan traktor, begitu pula penjual sepeda anak anak, didepan toko itu tak dapat dilewati masyarakat, sehingga pejalan kaki terpaksa turun ke jalan.(h/ddg)

REBUT TIKET KE LONDON

Walikota Bakar Semangat Tim SSB PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi membakar semangat Tim SSB Kota Payakumbuh, agar mereka bisa tampil dalam Festival Sepakbola Danone yang akan berlangsung di Stadion Stamform Bridge Chelsea, London, Inggris, Juli mendatang. Sebelum menuju ke London, dilakukan lebih dahulu babak penyisihan yang akan digelar di Stadion Sumantri Brojonegoro, Kuningan Jakarta, mulai 2 Juni nanti. “Seluruh kekuatan tim, diharapkan fokus menghadapi Festival Sepakbola Danone Nasional tersebut, sehingga Tim SSB Payakumbuh berhasil di tingkat

nasional dan berlanjut ke london,” ucap Walikota Riza ketika menjamu makan malam tim SSB Kota Biru yang baru keluar sebagai juara Festival Sepakbola Danone 2013 Sumatera Barat, di Balairung rumah dinas walikota, di jalan Rasuna Said, Sabtu (23/3). Diharapkan tim berusia 13 tahun ini mampu membuat sejarah. Saatnya putera daerah Payakumbuh pertama yang mampu bermain sepakbola di daratan Inggris, dalam ajang Festival Danone tingkat dunia. Dalam kiprahnya, Tim SSB Kota Biru sudah tiga kali tampil di Jakarta dari enam kali pegelaran di tingkat nasional. Tampil pertama Tahun 2003, kemudian

Tahun 2010 dan untuk ketiga kalinya, tahun 2013 ini. Menurut dia, ada kebahagian tersendiri baginya dan warga kota, ketika mendengar tim SSB Kota Biru keluar sebagai juara tingkat provinsi. Tapi, kebahagian ini semakin lengkap, jika tim ini mampu berangkat ke London. Bukan tak mungkin, sebut Riza, asalkan semangat juang yang sudah ada ini, ditingkatkan dengan support seluruh warga kota. “Mari kita dukung bersama anak-anak usia dini ini mampu bermain di London,” tegasnya. Ketua Ikatan SSB, Tomy dan manager tim, Syafrizal, mengatakan Tim SSB Payakumbuh sudah dua kali merumput di

Desri: DAK Pacu Kualitas Pendidikan LIMAPULUHKOTA, HALUAN — Pemerintah pusat mengucurkan anggaran untuk pemerintah kabupaten Limapuluh Kota melalui kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas Pendidikan Limapuluh Kota sebesar Rp14, 275,730,000. “Kegiatan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini, akan dimanfaatkan semaksimal mungkin demi meningkatkan serta menciptakan generasi bangsa yang berprestasi dan masyarakat cinta pendidikan. Sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan pasangan Bupati Alismarajo-Assyirwan Yunus yang tertuang dalam RPJMD yakni terwujudnya masyarakat cinta pendidikan,” kata Desri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten

Limapuluh Kota. Ungkapnya, kegiatan pendidikan melalui DAK ini, akan digunakan untuk 6 program pendidikan yang telah direncaanakan dengan 197 paket pengerjaan. Yakni, pembangunan ruang perpustakaan untuk 20 paket, pembangunan kelas baru SMP sebanyak 7 paket, rehap berat ruangan kelas SD serta isi perabotnya sebanyak 104 paket, rehap berat ruangan kelas SMP serta isi perabotnya sebanyak 104 paket. Kemudian, rehap ruang kelas baru SMP dan SMA sebanyak 24 paket dan terakhir untuk pengadaan alat praktek dan peraga siswa SMK sebanyak 5 paket. Untuk pembangunan ruang

tingkat nasional, SSB Kota Biru baru tampil sebatas pengembira. Tapi, untuk yang ketiga ini, anakanak dan pelatih sudah bertekad untuk merebut gelar juara. “Kita datang untuk merebut juara, memberikan yang terbaik buat Payakumbuh. Bukan sebagai pecundang,” tegas Tomi. Karena itu lanjjutnya, Pemko Payakumbuh, perlu memfasilitasi tim ini, untuk menjalani pemusatan latihan yang terpusat menjelang berangkat ke Jakarta. “Materi dan teknik permainan anak-anak sudah lebih baik. Jika diasah lagi secara baik dan terarah dalam sebuah lokasi, kekompakan tim akan semakin baik,” ungkapnya. Selama mengikuti laga Danone di Jakarta, sebelas pemain bersama pelatihnya

akan diinapkan oleh panitia di Hotel bertaraf internasional, The Ritz-Carlton Kesebelas pemain itu, M. Fajri Hidayat, Wanda Wardian, M. Kevin Satria Junaidi, Wahyu Prastio, Ananda Jafrison, Sukra Yatul Fajra, Muhammad Trifansyah, Salman Mujahid, M. Ade Ilman, Alfin Vernanda Indri dan Roland. Jamuan makan ini, juga dihadiri seluruh orang tua pemain, bersama pelatih Hendra Jova dan manager tim SSB Kota Biru Syafrizal, Ketua Ikatan SSB Tomy, Ketua Pengkot PSSI Tri Veninda, SE, Ketua Harian Persepak Drs. Syahnadel Khairi bersama sejumlah pengurus Persepak. Kemudian, Plt. Sekdako Ir. H. Benni Warlis, MM dan Ketua Bappeda Drs. Rida Ananda. (h/snt/zkf)

perpustakaan menelan dana sebesar Rp 2,06 Milliar, pembangunan kelas baru SMP sebesar Rp 762 juta , rehap berat ruangan kelas SD serta isi perabotnya sebesar 4,72 Milliar, rehap berat ruangan kelas SMP serta isi perabotnya sebesar Rp 3,05 Milliar. Rehap ruang kelas baru SMP dan SMA menelan dana sebesar Rp 2,16 Milliar dan untuk pengadaan alat praktek dan peraga siswa SMK sebesar 1, 51 Milliar. “Saat ini tim telah lakukan survey ke berbagai sekolah yang tersebar di kabupaten Limapuluh Kota. April nanti, baru dilakukan tender dan pengerjaan terhadap program yang telah direncanakan itu,”kata Desri. (h/ddg)

Suami Hurisna Meninggal, DPRD Berduka PAYAKUMBUH, HALUAN — Keluarga besar DPRD Kota Payakumbuh, turut berdukaberduka. Pasalnya, Rafli Afdanil, 46 th, suami tercinta Hurisna Jamhur, anggota DPRD Payakumbuh dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), meningal dunia, Sabtu (23/3), sekitar pukul 23.30 WIB. Almarhum sebelumnya sempat mendapat perawatan dua malam di Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi, karena mengidap penyakit diabetes dan hipertensi. Jenazah almarhur, dimakamkan di pandam pekuburan keluarga di

Payobasung, Payakumbuh Timur, Minggu (24/3) kemarin. Kematian suami Hurisna Jamhur itu, cepat beredar di tengah masyarakat. Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, Wakil Walikota Suwandel Muchtar, Plt. Sekdako Ir. H. Benni Warlis, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma, H. Suhaimi Birran, BA serta seluruh anggota DPRD, keluarga besar PAN dan sejumlah pimpinan SKPD, ikut melepas dan menshalatkan jenazah sebelum dimakamkan di rumah duka di Balai nan Tuo, Tiakar. Dari

provinsi Sumbar, tampak hadir anggota DPRD Supardi. Walikota Riza Falepi dan Wakil Ketua DPR H.Sudirman, menyampaikan rasa dukanya yang mendalam, atas kepergian suami Hurisna Jamhur itu. “Kita semua ikut merasa kehilangan. Apalagi, almarhum dikenal luas di kota ini, terutama dari kalangan pelaku ekonomi mikro di Pasar Ibuah,” katanyaMereka meminta keluarga yang ditinggalkan, untuk tabah dan tawakal menghadapi cobaan ini. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syahrizal


AGAM 13

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Masyarakat Diimbau Berdayakan Perkarangan AGAM, HALUAN— Badan Pelaksanaan Penyuluh Pertanian Perikanan Kehutanan (BP4K2P) Kabupaten Agam, menghimbau masyarakat agar memberdayakan perkarangan rumah yang masih belum termanfaatkan dengan menanam tanaman toga. Kepala BP4K2P Agam Helios Rynondeva kepada Haluan di Lubuk Basung mengatakan, pekarangan rumah yang kosong hendaknya dimamfaatkan secara optimal. “Kita menghimbau masyarakat untuk menanam sayuran, sawi, selada, kubis, wortel, tomat, terong, tomat dan lainnyan maupun tanaman obat. Pemanfaatan lahan perkarangan yang ramah lingkungan diharapkan dapat memenuhi dan menopang kebutuhan pangan, gizi keluarga, peningkatan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Ia menjelaskan, Media tanam dapat dilakukan langsung pada tanah maupun pot (vertikultur) sesuai dengan ketersediaan lahan dan komoditas yang akan dikembangkan berdasarkan kebutuhan pangan dan gizi keluarga berbasis sumber pangan lokal dan bernilai ekonomi. Selain itu, juga terus melakukan sosialisasi untuk mewujudkan dukungan program ini. Melalui sosialisasi masyarakat diajarkan bagaimana melakukan pengelompokan lahan perkarangan, model dan inovasi teknologi tanaman sayuran baik dalam budidaya maupun penanganan pasca panennya. “Inovasi yang dalam budidaya sayuran semusim sangat mudah, murah, ramah lingkungan, produknya aman dikonsumsi, dan memiliki gizi serta bernilai ekonomis tinggi. Jenis tanaman sayuran semusim yang ditanam hendaknya disesuaikan berdasarkan luas perkarangan sehingga dapat ditetapkan komoditas yang akan ditanam maupun cara menata tanaman yang juga dapat ditambahkan dengan pemeliharaan,” ungkap Helios. Menurutnya, Ketahanan pangan telah menjadi isu global selama dua dekade ini. Dikatakan Helios, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 tentang Pangan disebutkan bahwa, Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi setiap rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup baik jumlah maupun mutunya aman, merata dan terjangkau. “Mari bersama-sama kita ikut mewujudkan Kawasan Rumah Tangga Pangan Lestari untuk mewujudkan kemandirian pangan,” katanya.(h/yat)

Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa Diubah

AGAM, HALUAN—Pembuatan tanda bukti perjanjian dengan kuitansi kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) saat ini mengacu kepada 55 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadan Barang dan Jasa Pemerintah. BELUM DIPERBAIKI — Kendati telah 6 bulan jebol, ruas jalan yang melintas di Jorong Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan belum juga diperbaiki. KASRA SCORPI

PENGEMBANGAN KOMODITAS BAWANG

Agam Dibantu Rp600 Juta AGAM, HALUAN—Pemerintah Kabupaten Agam, mendapat bantuan pengembangan percontohan kawasan pertanian untuk komoditi bawang merah pada areal seluas 40 hektar pada Tahun 2013. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Agam Afdhal, di Lubuk Basung, Kamis (21/3), mengatakan, Pemkab Agam tahun ini dapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk pengembangan komoditi bawang seluas 40 hektar yang akan dilakukan pada tiga Kecamatan. Ia menjelaskan, bantuan ini berasal dari Direktorat Jenderal

Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI untuk mengembangkan daerah budidaya percontohan bawang merah di areal seluas 60 hektar untuk dua daerah di Sumbar, wilayah Agam mendapat seluas 40 hektar dan Pesisir Selatan seluas 20 hektar. “Pengembangan kawasan komoditi bawang merah menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2013. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan mendongkrak produksi bawang di Kabupaten Agam,” katanya. Menurutnya, untuk satu hektarnya Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan Kementerian Pertanian RI membantu sebesar Rp15 juta, yang akan disalurkan kepada beberapa kelompok tani melalui Daftar Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kabupaten Agam. Selain itu, melalui bantuan ini juga akan difasilitasi bantuan produksi kepada kelompok petani untuk pengembangan bawang merah dengan mengunakan bibit unggul. “ Ada Tiga kecamatan wilayah Agam yang diperkirakan menjadi kecamatan percontohan yaitu Kecamatan Lubukbasung, Ampek Nagari dan Tanjung Mutiara,” jelasnya. (h/yat)

Sekretaris Daerah Agam Syafirman di Lubuk Basung kepada Haluan Sabtu (23/3) mengatakan, sebelumnya, pembuatan tanda bukti perjanjian bagi KPA mempedomani Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010. “Namun saat ini mengacu kepada Perpres perubahannya pada Pasal 55 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang Jasa Pemerintah,” terangnya. Ia menjelaskan, himbauan ini telah disampaikan melalui surat Edaran Nomor 500.A2/73/AP/III/2013. Selain mempedomani Pasal 55 ayat (3) Peraturan Presiden (Perpres) juga mempedomani Peraturan Bupati (Perbup) Agam Nomor 43 tahun 2012 tentang sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah. Berdasarkan perubahan pasal 55, Pengadaan langsung dengan tanda bukti perjanjian berupa kuitansi tahapan pengadaan. KPA barang dan jasa membuat dan menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) menyerahkan spesifikasi dan HPS kepada pejabat pengadaan, Pejabat pengadaan mencari dua sumber informasi harga, pejabat pengadaan melakukan klarifikasi dan negoisasi harga. Jika diperlukan, KPA membuat surat pesanan kepada penyedia barang yang ditetapkan, Barang dan jasa diserahkan oleh penyedia dan kuitansi sebagai bukti perjanjian dan pembayaran ditandatangani oleh para pihak terkait, pejabat penerima hasil pekerjaan (PPHP) memeriksa dan menerima barang dan jasa kemudian membuat berita acara pemeriksaan hasil pekerjaan dengan pernyataan barang dan jasa diterima dengan baik dan cukup kemudian menandatanganinya. Setelah itu, pejabat pelaksana teknis kegiatan menyiapkan administrasi sebagai pertanggungjawaban belanja pengadaan barang dan jasa, KPA menyetujui bukti pembelian dan manandatangani kuitansi. Syafirman berharap seluruh KPA untuk mempedomani dalam melaksanakan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah sehingga adanya keteraturan yang jelas dalam melaksanakan pengadaan. (h/yat)

Sosialisasi Gemarikan di SDN 23 Parit Rantang AGAM, HALUAN— Dinas Kelautan dan Perikanan bersama Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Agam mensosialisasikan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) kepada murid Sekolah Dasar Negeri 23 Parit Rantang Kecamatan Lubuk Basung, Jumat (22/3). Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Agam, Ermanto, sosialisasi kepada 150 murid SD itu bertujuan untuk menggemarkan anak-anak makan ikan yang mengandung kadar

omega tiga tinggi yang berfungsi untuk meembangkan otak dan kecerdasan. Untuk itu Dinas Kelautan dan Perikanan Agam menargetkan peningkatan konsumsi ikan masyarakat sebanyak 34 kg/orang/tahun. “Bagi masyarakat kita kebiasaan makan ikan sebenarnya telah ada sejak dulu, namun di tengah menjamurnya berbagai jenis panganan anak-anak dewasa ini kita harus mengingatkan agar mereka jangan lupa makan ikan

dan kita juga harus menepis isu bahwa banyak makan ikan akan menimbulkan cacingan melalui sosialisasi ini,”kata Ermanto. Sementara itu Ketua Forikan Agam Ny.Vita Indra Catri mengatakan, sosialisasi makan ini pertama kali dilakukan sejak Forikan berdiri 2012 lalu, namun ke depan sosialisasi akan ditingkatkan dan diperluas, selain kepada pelajar juga akan diberikan kepada para pedagang panganan anak-anak, terutama yang

berjualan di lokasi sekolah. ”Kepada penjual panganan anak-anak kita berharap agar menjual sosis maupun nuget berbahan baku ikan, dengan banyak makan ikan kita juga berharap generasi ke depan akan lebih baik dari sekarang,” harap Vita. Selain Kadinas DKP dan Ketua Forikan juga tampil staf dari Dinas Kesehatan Agam dalam sosialisasi itu dengan ceramah kecukupan gizi dalam penumbuhan otak yang cerdas. (h/ks)

KETUA Forum Peningkatan Konsumsi Ikan(Forikan) Agam Ny. Vita Indra Catri memberikan ceramah gemar makan ikan kapada murid SD 23 Parit Rantang, Kecamatan Lubuk Basung,Jumat(22/3) lalu. KASRA SCORPI

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal


14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Memulai Usaha Rumah Makan BAGI Anda yang mempunyai impian memiliki sebuah usaha, ada banyak pilihan usaha yang bisa Anda geluti. Usaha rumah makan adalah salah satu pilihan yang bisa dicoba. Anda bisa meraih sukses dari usaha rumah makan ini. Yang penting adalah Anda mengetahui tips sebelum memulai usaha ini. Hal terpenting kedua adalah keseriusan Anda dalam mengelolanya. Pasti usaha rumah makan Anda dapat berjalan dengan lancar. Kelebihan Usaha Rumah Makan Sebagian orang memandang enteng bisnis berjualan makanan atau masakan ini. Sebab menurut mereka membuka warung makan merupakan bisnis yang lama dan tidak mengikuti zaman. Namun bila dipahami bahwa kebutuhan manusia dari zaman dahulu hingga sekarang adalah pangan, papan dan sandang. Jadi sudah wajar bila banyak pengusaha yang sukses besar hanya menjalankan bisnis sederhana ini. Bisnis rumah makan banyak bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan kotakota besar lainnya di Indonesia. Kebiasaan sekaligus pola hidup yang semakin dituntut untuk praktis dan cepat menjadikan sebagian besar orang di perkotaan lebih senang untuk makan di luar rumah. Tentu saja ini berbeda jauh dengan kebiasaan orang di desa yang menganggap

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Ingin Buka Usaha

makan di luar rumah merupakan acara khusus yakni saat malam minggu atau hari libur kerja. Tinggal di perkotaan merupakan modal awal yang besar untuk sukses membangun bisnis yang satu ini. Bisnis rumah makan memang membutuhkan menu andalan, carilah jenis masakan yang disukai oleh diri sendiri. karena sesuatu yang menjadi favorit atau hobby sangat terkait dengan kesuksesan bisnis. Usaha akan dijalankan dengan semangat dan minat sebab produk yang dihasilkan juga merupakan keinginan

Resep

Rendang Paru Bahan: 1 kilogram paru 4 buah kelapa, di buat santan 150 gram cabai merah giling 5 siung bawang putih 6 siung bawang merah 1 ruas jari lengkuas 1 ruas jari jahe garam secukupnya 2 lembar daun kunyit 6 lembar daun jeruk 1 batang sereh, di memarkan Cara Membuat: Siapkan semua bahan. Haluskan bumbu kecuali daundaunan. Rebus paru asal kaku (agar mudah di potong) dan potong agak tipis (lebih tebal dari dendeng) Didihkan santan, bumbu, daundaun, sereh lalu masukan paru. Aduk-aduk dan biarkan paru sampai setengah matang. Setelah itu angkat paru yang setengah matang tadi, sisihkan Masak santan dan bumbu tadi sampai bumbu mengeluarkan minyak. Angkat minyaknya. Sisa bumbu di keringkan sampaikan bewarna coklat tua kehitaman dan kering (jaga jangan sampai gosong dengan mengadukngaduknya) Sementara itu goreng paru yang setengah matang tadi dengan dengan minyak yang diperoleh dari bumbu sampai matang. Lalu bersama-sama minyaknya, masukan paru ke dalam bumbu yang sudah kering. Angkat dan sajikan. ***

dan kesenangan pengusaha. Mempunyai rumah makan berarti sang pemilik dapat menikmati makanan yang dibuat di tempat usahanya. Tentu hal ini akan memangkas pengeluaran bulanan untuk keperluan makan, terutama bagi yang telah mempunyai keluarga. Apalagi rumah makan tersebut didirikan di depan rumah, atau setidaknya tidak jauh dari tempat tinggal. Ada banyak kelebihan yang dimiliki dari usaha yang satu ini. Salah satu kelebihan dari usaha rumah makan adalah kebutuhan modal yang tidak

terlalu besar. Anda hanya perlu menyiapkan peralatan masak, meja dan kursi tempat pengunjung makan. Bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha rumah makan juga tidak terlalu mahal. Semua dapat Anda peroleh dengan mudah di pasar tradisional. Selain modal yang kecil, usaha rumah makan memiliki waktu yang fleksibel. Memang semua tergantung menu yang ditawarkan di rumah makan Anda. Anda bisa fokus kepada pengunjung untuk makan pagi, makan siang atau makan

malam saja. Tapi jika Anda memang ingin meraup penghasilan lebih, Anda bisa membuka usaha rumah makan ini dari pagi sampai malam. Margin keuntungan yang dapat diraih dari usaha rumah makan juga sangat besar. Rata-rata keuntungan yang dapat diraih oleh rumah makan berkisar antara 30-50% dari omset penjualan. Hal ini dapat terwujud karena usaha rumah makan merupakan usaha jasa pengolahan makanan dan penyajiannya. Otomatis keuntungan yang diraih bisa sangat besar. (h/ahr)

Sukses Buka Rumah Makan BEBERAPA tahun ini perkembangan usaha makan meningkat drastis, mulai dari pedagang kaki lima hingga pedagang makanan modern (kafe & resto). Berdasarkan hasil penelitian & pengembangan usaha kecil menengah (UKM) dibeberapa daerah di Indonesia, rata-rata pendapatan pengusaha makanan dan minuman kaki lima dan rumahan berada diatas rata-rata upah minimum regional. Jadi berdasarkan fakta tersebut anda dapat menjadi jutawan dengan membuka usaha makanan. Berikut 8 hal yang harus diperhatikan untuk membuka usaha makanan: 1. Modal awal usaha modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM 2. Menentukan lokasi usaha pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha.

Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata. 3. Sediakan menu andalan sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen. 4. Pilihlah pasar menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda 5. Sumber daya manusia / tenaga kerja karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.

6. Pemasok bahan baku Mempunyai pemasok tetap yamg dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi. 7. Perizinan usaha untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari. 8. Promosi yang tepat promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet. Semoga 8 tips diatas dapat membantu anda meningkatkan usaha makanan anda. (h/fky)

Bu Muina Saya bapak satu anak dengan gaji sekitar Rp3 juta sebulan. Ditambah penghasilan lain, saya bisa bawa uang sekitar Rp4 juta sebulan ke rumah. Anak saya masih kelas 3 SD. Makanya saya ikut asuransi pendidikan buat dia. Istri saya tak bekerja bu, tapi dia pandai menjahit dan memasak. Saya berpikir, sebaiknya kami buka usaha saja yang sesuai hobi istri. Tapi sepertinya perlu waktu lagi ya bu, karena anak kami masih perlu antar jemput sekolah. Kapan waktu yang tepat untuk bisa berusaha ya bu, terus butuh modal berapa ya untuk buka rumah makan? Maklum bu, modal kami kan terbatas. Terimakasih untuk sarannya ya Bu. Salam, Aldi, Padang Jawaban: Dear Pak Aldi di Padang, Pak Aldi yang tentu saja bukan karyawan biasa dengan gaji dan pendapatan tambahan yang cukup baik, yang masih bisa mengatur keuangan dengan baik, mempersiapkan pendidikan anak dengan asuransi pendidikan serta punya rencana membuka usaha (berwiraswasta). Hebat pak ! Pak Aldi yang hebat, tidak perlu modal yang besar untuk membuka sebuah usaha dan juga bukan hal yang sulit dikarenakan ibu yang masih harus antar jemput anak dari sekolah karena seorang wiraswasta memiliki waktu yang bisa diaturnya sendiri. Mengenai buka usaha sesuai hobi istri, waduh sangat bagus sekali karena orang yang hobi biasanya sangat full passion dalam menjalankan bisnisnya itu, ia akan sangat bahagia menjalaninya. Bahkan biasa sangat innovative, sangat kreatif dikarenakan hobinya itu. Bapak tinggal cari lokasi yang tepat, sewa tempat yang sesuai dengan budget bapak dan mulailah dari usaha kecil dahulu, misalnya mulai dari beberapa meja. Jangan kuatir, banyak kog orang memulai usaha dari kecil bahkan dari kaki lima dengan keadaan seadanya yang kemudian bertumbuh pesat bahkan menjadi sangat hebat. Kalau bapak dan ibu rencana menjual makanan, maka yang terpenting adalah menjual rasa makanan yang enak dengan harga terjangkau. Peminatnya pasti akan banyak sekali apalagi ibu hobi memasak. Memulai sebuah usaha, khususnya usaha makan, yang penting adalah lokasi yang cukup strategis. Bapak dan ibu bisa survey apakah di sekitar rumah bapak ada lokasi kantoran, usaha - usaha bengkel, sekolah, dsbnya dimana orang - orang disana biasanya membutuhkan makan dan minuman di daerah setempat daripada harus pulang untuk makan. Apalagi jaman sekarang, orang sudah jarang sekali pulang ke rumah hanya untuk makan karena beberapa factor misalnya jauhnya tempat kerja ke rumah, macet, effisiensi waktu, effisiensi biaya, untuk bersosialisasi dsbnya. Mengenai antar jemput anak ke sekolah harusnya juga bukan halangan karena pada saat mengantar dan menjemput anak ke sekolah, bukankah ibu bisa mendelegasikan kegiatan ibu jualan pada karyawan ibu/teman ibu yang membantunya? Pak Aldi, ibu yang wiraswasta tentu bekerja tidak terikat dengan waktu. Ibu tinggal mengatur semuanya dengan baik. Bahkan sebagai seorang wiraswasta, ibu tetap masih bisa memberikan perhatian pada anak, pada pertumbuhan anak dalam segala hal misalnya spiritualitas, mental, attitude dsbnya. Ibu juga masih bisa memberikan perhatian pada bapak yang bekerja. Itulah enaknya berwiraswasta, pak Aldi. Pak Aldi, sekali lagi membuka usaha tidak dibutuhkan modal yang besar. Modal yang besar jika tidak mampu dikelola, modal besarnya juga bukannya bertumbuh malah akan semakin menyusut bahkan bangkrut. Buka usaha tidak semata –mata karena modal. Pak Aldi dan Ibu, selamat memulai usahanya. Salam Sukses selalu, MUINA ENGLO dan Team FORD PADANG

Memulai Usaha

SETELAH melihat begitu besarnya peluang usaha rumah makan ini, saatnya Anda membekali diri untuk memulai usaha ini. Berikut ini adalah tips-tips yang berguna bagi Anda yang akan memulai usaha rumah makan: 1. Lokasi menentukan prestasi Bisa berkembang atau tidaknya usaha rumah makan sangat tergantung dari posisi letak rumah

makan yang Anda miliki. Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai usaha ini. Anda bisa mencoba usaha ini di daerah pertokoan, daerah perkantoran, daerah kampus atau pusat perbelanjaan. Semakin ramai daerah di sekitar rumah makan Anda, semakin besar peluang orang untuk berkunjung. Lokasi usaha yang strategis sangat dibutuhkan oleh sebuah rumah makan. Bila sasaran konsumen ialah para pekerja

kantoran maka carilah tempat yang ada di dekat wilayah kerja mereka. Hitung waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke tempat tersebut, setidaknya paling lama sekitar 10 hingga 15 menit. Bila menemukan tempat yang lebih jauh dari patokan itu, maka jangan memaksakan diri untuk menyewanya. Selain lokasi juga menentukan keramaian pengunjung, tata ruang rumah makan sebaiknya juga diperhatikan serius. Tata ruang rumah makan yang baik akan membuat para pengunjung merasa nyaman saat menyantap hidangan. Bila ruangan utama sudah terasa sesak maka tempatkanlah beberapa meja makan dan kursi di luar ruangan. Selain itu memberikan keleluasaan dalam menentukan tempat duduk, juga berguna untuk menambah jumlah pengunjung yang dapat ditampung. Beri hiasan atau bunga yang serasi dengan warna rumah makan. Semakin banyak bungah dan tanaman pot yang dipasang akan menambah kesegaran suasana. Taruhlah beberapa pot besar dengan tanaman hijau menarik di depan rumah makan, tentu para pengunjung akan senang dengan pemandangan tersebut. 2. Harga seimbang dengan rasa

Dua kunci sukses dari usaha rumah makan adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan harga yang sesuai, pasti rumah makan akan ramai dikunjungi. Untuk harga, Anda juga harus menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda jual. Pada dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula. 3. Pelayanan Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup penting dalam usaha rumah makan adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah dengan senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan Anda. Usahakan agar pengunjung merasa nyaman di rumah makan Anda dan jangan biarkan mereka menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan. Untuk mempercepat proses memasak hidangan, buatlah sebuah skema memasak atau yang lebih dikenal dengan SOP (standart procedure operational). SOP dapat membantu meringankan pekerjaan para karyawan di rumah makan, karena dengan panduan itu seorang karyawan tahu bagai>> Editor : Atviarni

mana bekerja dengan pasti dan sesuai dengan perintah atasan. Bagi para pelayan atau waitress sebaiknya dilatih dengan serius dan telaten, agar mereka tahu cara bersikap dan berkomunikasi dengan para tamu. Sangat disayangkan jika menu masakan lezat akan tetapi yang menyajikan tidak tahu etika yang benar dalam bergaul atau menyambut pelanggan. Tersenyum merupakan kewajiban yang harus ada pada penyambut tamu, maka sebelum kerja dimulai sebaiknya pengelola atau manajer bercanda dan meringankan beban pikiran mereka. 4. Penyajian yang menarik Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya. Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal. Akhirnya pelanggan rumah makan Anda akan semakin banyak. Kesuksesan dalam usaha rumah makan kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini. Selamat menjadi usahawan sejati. (h/ahr) >> Penata Halaman: Rahmi


EKONOMI BISNIS 15

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR BI Cabut 252 Izin Usaha Valas JAKARTA, HALUAN — Bank Indonesia (BI) mencabut 252 ijin usaha pedagang valuta asing bukan bank di Indonesia hingga Februari 2013. Demikian seperti dikutip dari situs Bank Indonesia (BI), Jumat (22/3). Pencabutan ijin usaha pedagang valuta asing bukan bank terbesar dilakukan di DKI Jakarta yang mencapai 168 pedagang valuta asing bukan bank hingga Februari 2013. Adapun pencabutan ijin pedagang valuta asing bukan bank tersebut antara lain, dua di Bandung, satu di Banjarmasin, 12 di Batam, 5 di CIrebon, 43 di Denpasar. Sedangkan di DKI Jakarta ada 168, di Malang ada satu, di Mataram ada satu, Medan ada 8, di Padang ada satu, di Palembang ada satu, di Pekanbaru ada satu, di Semarang ada satu, di Solo ada satu, di Surabaya ada lima, dan Yogyakarta ada satu. (h/inl)

Listrik Naik, Tarif Hotel Tetap JAKARTA, HALUAN — Pengusaha hotel bintang 3 hingga 5 tidak akan menaikkan tarif sewa kamar hotel dalam waktu dekat. Walaupun mereka tertekan naiknya tarif listrik tahap kedua pada 1 April 2013 dengan ratarata sebesar 4,3%. Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Johnnie Sugiarto mengatakan kenaikkan tarif listrik 1 April nanti sangat menekan pengelola hotel. “Tapi pengelola hotel khususnya bidang 3 hingga bintang 5 tidak akan menaikan harga sewa kamar,” kata Johnnie , Minggu (24/3) Alasannya Johnnie, saat ini okupansi (tingkat keterisian kamar) hotel sejak 2012 hingga sampai saat ini masih rendah. Jika dinaikkan maka jumlah pengunjung akan semakin turun. “Okupansi rata-rata hotel 3-5 saat ini masih 60%-70%, tidak seperti pada 20102011 yang di atas 80%,” ungkapnya. Apalagi daya beli masyarakat juga belum meningkat. “Sementara upah UMP (Upah Minimum Provinsi) naik, tarif listrik naik, tetap daya beli masyarakat belum naik,” ucapnya. Apabila tarif sewa hotel ikut dinaikkan tentunya paling ditakutkan okupansi akan semakin turun. “Antisipasi kita ya kurangi karyawan dan banyak matikan lampu yang tidak terlalu penting, ya konsekuensinya hotel banyak yang gelap kalau malam hari,” tandasnya. Seperti diketahui hotel bintang 3 mengalami kenaikan tarif listrik pada 1 April 2013 sebesar 8,23%, naik dari Rp 1.216/Kwh menjadi Rp 1.315/Kwh. Sedangkan hotel bintang 5 terkena kenaikannya sebesar 10,26% dengan tarif naik dari Rp 975/Kwh menjadi Rp 1.076/Kwh. (h/dtk)

MENGEMAS IKAN — Sejumlah pekerja pelelangan ikan tengah mengemas ikan hasil tangkapan para nelayan ke dalam boks ikan, di Pasar Gaung, Kelurahan Gates, Kota Padang, Minggu (24/3). Ikan-ikan tersebut akan di distribusikan ke beberapa kabupaten/kota di Sumatra Barat. AMIR

Indonesia Butuh Bank Khusus Agrobisnis 2012, SHU KPN Matur Rp 40 Juta AGAM, HALUAN -- Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kecamatan Matur berhasil meningkatkan sisa hasil usaha (SHU) tahun 2012 dari Rp29 juta lebih menjadi Rp40 juta lebih. Diungkap ketua KPN tersebut M.Nasri,S.Pd pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-37 Tahun 2012, bertempat di SDN 01 Matur, Sabtu (23/3), peningkatan SHU berasal dari pendapatan kegiatan simpan pinjam Rp27,3 juta, toko Rp4,8 juta dan usaha foto copy Rp7,9 juta. SHU tersebut digunakan

untuk kesejahteraan anggota seperti tunjangan hari raya dan untuk kegiatan sosial lainnya. Sementara modal KPN berjumlah sekitar Rp6,9 miliar dan terus bertambah melalui simpanan wajib dan simpanan pokok anggota yang masuk baru. Pada rapat anggota tahunan dihadiri ratusan anggota yang pada umumnya guru PNS disusun dan disetujui program tahun 2013, mencakup bidang organisasi, permodalan, usaha, pendidikan dan keanggotaan, juga berhasil disyahkan neraca keuangan untuk

peningkatan kesejahteraan anggota sebanyak 273 orang. Kemudian pada rapat itu berhasil dipilih dan dilantik pengurus KPN Matur yang baru diketuai Rosmawati,S.Pd, wakil ketua Nasri,S.Pd, sekretaris Yusran,S.Pd. Sedangkan untuk pengawas terpilih sebagai ketua Halim,S.Pd, Sekretaris Delfius,S.Pd Pelantikan pengurus baru itu dikakukan oleh Fitnawati dari Dinas Koperindag UMKM Agam disaksikan camat Matur, Herman.(h/ks)

Entrepreneur University Hadirkan Miming Phang PADANG, HALUAN— Entrepreneur University merupakan lembaga pendidikan informal yang didirikan dan dibimbing langsung oleh Purdi E Chandra, Presiden Direktur Grup Primagama. Maret ini EU menghadirkan Miming Phang sebagai mentor motivasi melatih pengusaha. Kelas Enterpreneur University digelar setiap hari

Minggu. “Miming Phang merupakan milyuner asal Bandung yang juga merupakan Penulis buku “the Secret of Ngutang” (rahasia berhutang). Ia mengungkap rahasia jadi pengusaha berisiko kaya, “kata Regi Rinaldi, Direktur Enterpreneur University Padang saat ditemui dikantornya , Jumat (22/3).

REGI Rinaldi, Direktur Enterpreneur University Padang di kantornya Jl. Juanda No 31 D

Pihaknya menyatakan Miming Phang adalah alumni EU yang juga mentor favorit asal Bandung. Ia adalah mentor yang ahli untuk menghilangkan rasa takut dalam memulai bisnis, mengungkap rahasia mengoptimalkan kedahsyatan otak kanan dan rahasia menjadi pengusaha kaya tanpa modal. “Dalam kelas tersebut, Miming juga akan mengupas dalam rahasia berhutang yang disetujui pihak bank, rahasia mendapatkan modal dari kartu kredit tanpa terbebani angsuran, rahasia mengembangkan usaha hingga puluhan bahkan ratusan cabang, dan rahasia merubah hutang macet jadi lancar dan mengubah utang menjadi asset, “jelas Regi. Ditempat yang terpisah, Miming Phang saat ditemui menyatakan, orang minang telah memiliki aliran darah untuk menjadi pengusaha besar. Hal itu dapat dilihat kalau orang

minang merantau. Maka orang minang yang tinggal di Sumbar tinggal mengasahnya saja. “Menjadi pengusaha haruslah mempunyai mentor. Jadi kuliah di lembaga EU bukan menciptakan calon pencari kerja, tetapi menciptakan pengusaha baru dan tidak menggunakan aturan formal seperti layaknya pendidikan lainnya. Tanpa nilai, tanpa ujian, tanpa akreditasi, tanpa status, tanpa ijazah, dan diwisuda setelah jadi pengusaha”, ungkap Miming. Untuk kuliah menjadi pengusaha Enterpreneur University mendapatkan ilmu dari mentormentor EU seperti Miming Phang, dapat langsung mendaftar di Jalan Juanda No 79 Padang. Atau Regi Rinaldi di nomor 0813 7414 0599 atau Pin BB 2228F188. Sedangkan untuk tiket box dapat di ambil di Enterpreneur University Office di Jl. Juanda No. 31 D, Toko Buku Gramedia Jl. Damar No 63 dan di Fadilla Tour di Jl. Raya Batusangkar-Padang KM 11. (h/cw-lex)

JAKARTA, HALUAN — Gabungan Eksportir Kopi Indonesia (GAEKI) mendesak pemerintah segera membentuk bank khusus menangani sektor agrobisnis termasuk perkebunan. Upaya pendirian bank agrobisnis diharapkan bisa menjadi pendorong proses revitalisasi industri perkebunan kopi, sesuai target Indonesia sebaga produsen kopi terbesar di kawasaan Asia Tenggara. Ketua GAEKI, Hamdani Sugandhi di Surabaya, Minggu ( 2 4 / 3 ) mengatakan proses untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen kopi nomor satu dunia dengan langkah awal terbesar di Asia Tenggara secara simultan. “Upaya itu harus digarap dari hulu maupun hilir, dari proses on farm-nya hingga off farm khususnya sisi industri. Langkah ini, dan melibatkan multi-stakehoder untuk dirumuskan sejumlah kebijakan dalam upaya peningkatan produksi kopi nasional,” katanya. Sugandhi menambahkan, produksi kopi nasional saat ini mencapai kisaran 600.000 ton per tahun, volume itu menempatkan Indonesia sebagai produsen ke-3 dunia. Posisi Indonesia masih kalah dengan Brazil dan Vietnam yang kinimenempati posisi ke-2. Hal ini menjadi tantangan agar Indonesia bisa naik

>> Editor : Afrianita

kelas minimal mengalahkan Vietnam yang kini mampu memproduksi kopi 1,2 juta ton peer tahun. Sugandhi mengatakan upaya ekstensifikasi yang bertumpu pada pembukaan lahan baru bagi perkebunan kopi sulit dilakukan, sehingga produksi. ditingkatkan karena pada sisi ini Indonesia kalah jauh d e n g a n Vietnam. Sementara upaya di sektor hulu, kata Sug a n d h i , maupun sektor hilir di industri kopi di Indonesia akan semakin terakselerasi bila di dukung dengan adanya sistem perbankan yang ramah bagi usaha agrobisnis. Sementara Sekretaris Jendral GAEKI dan juga Ketua Gabungan Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) Jatim, Isdarmawan Asrikan menyatakan kalangan pengusaha perkebunan sangat mendambakan keberadaan bank sektor agrobisnis. Sebelumnya, Menteri Perdagangan Gita Wiryawan menegaskan pihaknya sangat berharap industri kopi Indonesia bisa bangkit dan meningkatkan produksinya sehinga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. (h/kcm)

>> Penata Halaman : Habli


16

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Yamaha Pasarkan 4 Moge CBU JAKARTA, HALUAN— Yamaha Indonesia memperkuat citra mereknya dengan memasarkan moge CBU langsung dari Jepang. Pada tahap pertama, akan memasarkan 4 model, yaitu R1, R6, T-Max dan skuter V-Max.

Pegadaian Rambah Properti JAKARTA, HALUAN—Direktur Bisnis II PT Pegadaian, Wasis Djuhari mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sejumlah rencana ekspansi bisnis pada tahun-tahun mendatang. Pihaknya berencana merambah sektor properti. “Kami memiliki beberapa areal yang luas di 770 titik se-Indonesia yang dapat kami manfaatkan,” ujarnya di Kantor PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) Bandung, Jalan Pungkur Bandung, Sabtu (23/3). Rencananya, sebut Wasis, pihaknya bersiap membangun sebuah bangunan bertingkat. Peruntukan dan pemanfaatannya kemungkinan antara menjadi hotel dan perkantoran. “Dalam rencana bisnis, bangunan itu kami sewakan kepada pihak ketiga. Ada beberapa lembaga yang kami bidik, baik BUMN maupun swasta. Misalnya Kimia Farma, yang menyatakan siap menyewa jika kami membangun gedung perkantoran. Lalu, para pelaku ritel seperti minimarket,” seru Wasis. Namun, jika memperhatikan luas areal, Wasis berpendapat, kemungkinan besar pihaknya membangun hotel. Apabila rencana itu terealisasi, Pegadaian menyerahkan pengelolaannya kepada pihak ketiga.(h/kcm)

MOGE — R1 jadi model flagship Yamaha di segmen sport. Yamaha Indonesia memperkuat citra mereknya dengan memasarkan moge CBU langsung dari Jepang. Pada tahap pertama, akan memasarkan 4 model, yaitu R1, R6, T-Max dan skuter V-Max.

Jadwal peluncuran belum ditentukan. Dipast i k a n , setelah pertengahan kedua tahun ini semuanya sudah diluncurkan,” jelas Yutaka Terada, Direktur Pemasaran Eksekutif YIMM di Lido, Bogor, Sabtu (23/3). Keempat moge ini hanya akan dijual ekslusif melalui jaringan dealer utama) di beberapa kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, Su rabaya dan Bali. “Kami juga akan memberikan layanan purna jual sebaik mungkin. Jangan sampai konsumen kecewa karena suku cadangnya susah. Peralatan khusus dan pelatihan mekanik juga dila-

kukan,” beber pria berusia 55 tahun itu. Termasuk menyediakan layanan ke rumah bagi konsumen yang tidak sempat datang ke bengkel. Terada mengaku, volume penjualan moge kecil. “Volumenya, kecil, sekitar 100-200 unit per bulan untuk setiap model,” lanjut Terada. Untuk banderol, belum ditetapkan. Pasalnya, Pajak Impor, Pajak Penambahan Nilai Barang Mewah dan Pajak Kendaraan Bermotor untuk moge ini masih dihitung. “Misalnya, saya punya VMax di Jepang, harganya sekitar Rp100 juta. Kalau masuk Indonesia bisa dua kali lipat,” tutup Terada. (h/kcm)

Sikoci Bank Nagari Diundi di Mentawai PADANG, HALUAN — Mentawai untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah penarikan undian Sikoci yang akan digelar pada 23 Mei 2013. Demikian dikatakan Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi disela-sela kegiatan Turnamen Golf Bank Nagari di Lapangan Golf Wirabraja Ulu Gadut Padang, Sabtu (23/3). Menurut Suryadi, diadakannya penarikan undian Sikoci Bank Nagari di Mentawai adalah untuk lebih mendekatkan bank tersebut

kepada masyarakat. “Rencananya akan diadakan di Tua Pejat. Tujuan kita adakan disana adalah untuk lebih dekat dengan masyarakat, walaupun masyarakatnya jauh seperti di Mentawai,” tutur Dirut dua periode tersebut menjelaskan. Ditambahkan Suryadi, di Mentawai Bank Nagari sudah memiliki dua kantor yakni Bank Nagari Capem Tua Pejat dan Capem Siberut. Dikatakannya, setiap tahun, ada dua periode penarikan Sikoci. Yakni periode tabungan Maret-September, dan periode

tabungan Oktober–Februari yang diundi di tiga wilayah. Dengan 104 jaringan kantor cabang yang tersebar di 157 kecamatan di Sumbar, Bank Nagari bertekad terus mengembangkan potensi mereka di tengah warga Sumbar. Suryadi juga yakin produk Tabungan Sikoci yang murni produk Bank Nagari, akan semakin diminati masyarakat. Sebab, tabungan Sikoci memiliki beberapa keistimewaan. “Selain ada hadiah dari penarikan undian Sikoci, nasa-

bah juga secara otomatis dilindungi asuransi jiwa. Asuransi bagi penabung Sikoci ini, preminya dibayarkan Bank Nagari, sehingga tidak memberatkan nasabah,” tambahnya. Turnamen Golf Bank Nagari diikuti lebih dari 150 peserta. Memperebutkan tiga unit mobil dan Rp100 Juta untuk pemenang hole in one. Istimewanya lagi, semua peserta kebagian bingkisan selain juga berhak untuk ikut undian doorprize dengan hadiah menarik.(h/ita/atv)

Direktur Utama Bank Nagari Suryadi Asmi disela-sela kegiatan Turnamen Golf Bank Nagari di Lapangan Golf Wirabraja Ulu Gadut Padang, Sabtu (23/3). IST

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

17

BELANDA VS RUMANIA

De Orange Tanpa Wesley Sneijder ROTTERDAM, HALUAN — Timnas Belanda dipastikan tidak tampil dengan kekuatan penuh saat menjamu Rumania dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Wesley Sneijder terpaksa absen karena cedera pangkal paha. Belanda akan disambangi Rumania pada pertandingan yang akan digelar di Amsterdam Arena, markas Ajax, Rabu (27/3) dinihari WIB. Sneijder akan melewatkan laga tersebut setelah otot di pangkal pahanya tertarik laga kontra Estonia, kemarin. Playmaker Galatasaray ini hanya bermain di babak pertama karena digantikan oleh Adam Maher ketika turun minum. Rafael van der Vaart kemudian mengisi tempatnya dan mencetak gol di awal babak kedua sebelum Robin van Persie dan Rubin Schaken memastikan De Oranje meraih kemenangan 3-0. "Otot pangkal pahaku tertarik. Memang cedera ini tidak akan membuatku absen dalam waktu lama tapi untuk bermain di hari Selasa, itu terlalu cepat untukku," sahut Sneijder yang diwartakan Reuters. Dalam sesi kualifikasi ini, Belanda masih sempurna. Tim besutan Louis van Gaal itu berhasil memenangi lima laganya dan memuncaki klasemen sementara Grup D dengan 15 poin.

PENENTU — Penyerang Argentina, Lionel Messi menjadi penentu kemenangan timnya lewat atraksinya yang berbuah gol kedua Argentina ke gawang Venezuela. Tim Tango sendiri menang 3-0. FIFA

Messi-Higuain Menangkan Tango BUENOS AIRES, HALUAN — Tiga poin dipetik Argentina ketika menjamu Venezuela dalam partai kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL. Argentina menang 3-0 berkat sepasang gol Gonzalo Higuain dan satu gol dari Lionel Messi. Di Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, Minggu (24/3) pagi WIB, Tim Tango Argentina yang menjadi tuan rumah sudah memimpin dua gol tanpa balas atas Venezuela di paruh pertama,

melalui gol Gonzalo Higuan dan Lionel Messi. Pada pertandingan itu, tuan rumah langsung menekan dan dua peluang pada menit sembilan pun dicatatkan; yang pertama melalui

Gonzalo Higuain dan yang kedua oleh Lionel Messi. Argentina baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-29. Messi melepaskan sebuah umpan terobosan yang dikonversi dengan baik oleh Higuain menjadi gol. Semenit sebelum turun minum wasit menunjuk titik putih dan memberi tendangan penalti untuk Argentina setelah menilai pemain Venezuela, Gabriel Cichero, menyentuh bola dengan tangan. Messi maju menjadi algojo dan kemudian menuntaskan

tugasnya dengan baik dan membuat skor berubah jadi 2-0 untuk Argentina. Argentina menambah keunggulan atas Venezuela di menit ke-59. Messi lagilagi menjadi kreator, dengan Higuain kembali mencetak gol. Dengan hasil tersebut Argentina terus bercokol di pucuk klasemen kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL dengan 23 poin dari 10 pertandingan. Sedangkan Venezuela tertahan di posisi lima dengan 12 poin.(h/net)

Ramos: Mari Fokus ke Prancis GIJON, HALUAN — Sergio Ramos menyayangkan kegagalan Spanyol memetik poin penuh dari Finlandia di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2014. Namun demikian, dia kini memilih untuk fokus ke

Prancis yang akan jadi lawan berikutnya. Bertanding di Estadio Municipal El Molinon, Sabtu (23/ 3/2013) dinihari WIB, Spanyol unggul lebih dulu di awal babak kedua lewat sundulan Ramos.

Namun Spanyol harus puas dengan hasil 1-1 setelah FInlandia mencetak gol lewat Teemu Pukki. Gol itu sekaligus menandai laga ke-100 Ramos bersama La Furia Roja. Meski menorehkan catatan khusus, bek 26 tahun itu tetap menyayangkan hasil imbang yang didapat Spanyol. "Hasil ini sangat disayangkan setelah aku merayakan caps ke-100 dengan sebuah gol," sahut Ramos seperti dilansir Reuters. Dengan hasil ini, Spanyol tergusur dari puncak klasemen Grup I oleh Prancis yang di saat bersamaan memetik poin penuh atas Georgia. Spanyol ada di urutan dua dengan delapan poin, sementara Prancis punya 10 poin. Di laga selanjutnya, Spanyol dan Prancis akan saling berhadapan di Paris pada hari Rabu (27/3) dinihari mendatang. Jika melihat kom-

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Sergio Ramos posisi di klasemen, pertandingan ini bisa jadi krusial bagi kedua tim.

>> Penata Halaman : Syahrizal


18 OLAHRAGA

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Tibo Gabung, SP Pede

Rio Gagal Raih Poin di Sepang SEPANG, HALUAN — Rio Haryanto belum mampu mengukir poin di balapan perdananya di 2013. Usai hasil buruk di Feature Race, Rio juga meraih hasil kurang memuaskan di Sprint Race dengan finish di urutan 18. Dalam balapan di Sirkuit Sepang, Minggu (23/3), siang WIB, Rio yang membela Addax mengakhiri lomba dengan catatan waktu 41 menit 32,92 detik. Dengan hasil ini, Rio masih belum membukukan poin karena di feature race, Sabtu (22/3) terpaksa finis di posisi 20 akibat mengalami insiden di awal balapan. Meski begitu, Rio akan kembali berupaya bangkit dan meraih poin di balapan berikutnya yang akan digelar di Bahrain pada pertengahan bulan depan. Sementara pemenang Sprint Race GP2 Malaysia adalah pebalap Rapax Stefano Coletti yang membuat catatan waktu 40 menit 49,455 detik Coletti menyisihkan Felipe Nasr (Carlin) dengan keunggulan 0,832 detik dan Mitch Evans (Arden) di posisi ketiga. Sementara, di sektor elit, GP, Sebastian Vettel memenangi GP Malaysia yang digelar di sirkuit Sepang. Vettel dikuntit Mark Webber di peringkat dua dan Lewis Hamilton di urutan tiga. Vettel dan Webber, dua pembalap Red Bull ini terlalu perkasa meski telrihat ada intrik internal di tim tersebut. Pasalnya, Webber terlihat kecewa dan ini terlihat saat dia tak mau mengucapkan selamat seperti biasanya.(h/net)

PADANG, HALUAN — Semen Padang menargetkan kemenangan saat berhadapan dengan Persijap Jepara dalam lanjutan kompetisi Indonesia Premier League (IPL) di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, 26 Maret mendatang. BINA SILAT — Pembina IPSI Kecamatan Lubuk Kilangan, Asdian menerima pin emas atas perhatiannya dalam pembinaan cabang olahraga beladiri tradisional ini. Asdian menerima penghargaan ini bersama tiga tokoh lainnya, termasuk camat setempat, Andree Algamar. IST

SILATURAHMI PANDEKA DI LUBUK KILANGAN

Ratusan Pesilat Ikut Memeriahkan PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Sumatera Barat mengimbau setiap kelurahan membentuk perguruan pencak silat agar kelestarian ilmu bela diri asli daerah itu tetap terjaga. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Umum IPSI Sumbar Muasri saat memberi sambutan pada acara "silahturrahmi pandeka se Kota Padang" di Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar, Sabtu (23/3). "Untuk tahun ini, kita sama-sama bertekad untuk kembali membangkitkan semangat agar setiap perguruan pencak silat di Sumbar dapat tumbuh dan berkembang dan ada disetiap kelurahan di Sumbar," katanya. Dikatakannya, saat ini sudah banyak sasana dan perguruan pencak silat di Sumbar yang tutup

karena tidak mempunyai murid, selain itu beberapa beberap tenaga pelatih yang minim sehingga menjadi kendala dalam mengembangkan ilmu bela diri asli Minang Kabau tersebut. Silaturrahmi pandeka yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lubukkilangan, itu sendiri diisi dengan beberapa aksi, diantaranya pertarungan antara tuo silek hingga atraksi silat dari beberapa kelompok pesilat binaan PT Semen Padang, Perisai Diri, Merpati Putih, dan Silat Sakato. Pada atraksi pembuka, saling berhadapan antara Ketua IPSI Lubukkilangan, Syahril K "One" melawan guru silek Banda Buek M Yusuf. Sementara di sesi penutup tampil pandeka tuo Koto Tangah, Ongga, dan pandeka tuo Lubukkilangan M Yunus.

IPSI Luki pada kesempatan itu menyerahkan tanda jasa berupa pin emas kepada tuo silek Luki, M Yunus, guru silek, Bachtiar guru, penasehat IPSI Luki Asdian dan Camat Luki Andre Algamar, atas perhatian dan jasa-jasanya mengembangkan silat tradisi di Luki selama ini. Penasehat IPSI Lubuk Kilangan, Asdian selaku insiator kegiatan mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan untuk membumikan silat di Kota Padang khususnya, dan Sumbar umumnya yang kaya dengan aliran silat tradisional. "Melalui kegiatan ini kita berharap silat tradisional kembali membumi, melalui perubahan sistem dan metode pengajaran yang lebih baik,” kata Asdian didampingi Ketua IPSI Lubuk Kilangan Syahril K.(h/mat)

PELTI Sumbar Akan Pilih Ketua Baru PADANG, HALUAN — Pengurus Provinsi (Pengprov) PELTI Sumatera Barat akan mengadakan musyawarah daerah (Musda) untuk memilih pengurus baru masa bakti 2013-2018. Musda yang akan dihadiri oleh semua pengurus cabang (pengcab) PELTI se Sumatera Barat itu, akan dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2013 di Wisma Indarung PT Semen Padang. Sekretaris Umum Pengda PELTI Sumbar Indrieffouni Indra mengatakan, masa bakti kepengurusan lama yang

dipimpin oleh Endang Irzal telah berakhir masa jabatannya sejak bulan Mei 2012 lalu. Untuk itu perlu dipilih pengurus baru untuk kelanjutan pembinaan olahraga tenis di Sumatera Barat. “Masa bakti pengurus lama sudah habis sejak Mei 2012 yang lalu,” kata Indrieffouni Indra pada rilis yang diterima Haluan dari panitia. Dikatakan Indrieffouni Indra, pengurus lama dengan ketua umum Endang Irzal, telah dipercaya PB Pelti sebagai salah satu sentra pembinaan petenis yunior di

Indonesia. Sentra pembinaan yang bekerjasama dengan PT Semen Padang itu telah melahirkan atlet yunior berprestasi nasional. Sebut saja Jefri Wiranda misalnya, merupakan pemegang Peringkat Nasional Pelti (PNP) 1 pada KU-16. Jefri Wiranda tidak sendiri, juga diikuti oleh beberapa rekannya yang lain masuk di peringkat elit nasional. Selain itu, olahraga tenis juga mengalami peningkatan gairah, dimana Pengda Pelti Sumbar bekerjasama dengan PT Semen Padang telah be-

berapa kali mengadakan Kejuaraan Nasional Tenis yunior dan Senior yang diikuti para petenis terbaik di tanah air. “Di Kejurnas senior, selalu diikuti oleh petenis terbaik tanah air yang membela merah putih dalam turnamen Davis Cup seperti Christoper Rungkat dkk.,” ujar Indrieffouni. Kehadiran mereka tambah Indrieffouni mampu meningkatkan gairah kegiatan tenis lapangan di Sumatera Barat. Sementara itu, ketua pelaksana Musda Pelti Sumbar

Syahrul Akmal, mengatakan semua persiapan sudah rampung dan undangan kepada pengcab Pelti se Sumatera Barat sebagai pemilik suara telah dikirimkan. “Kita berharap semua perwakilan pengcab Pelti se Sumbar dapat hadir tepat waktu untuk mengikuti Musda ini,” ucapnya.(h/mat/rel)

Tim berjuluk Kabau Sirah ini sudah mengantisipasi tekanan penonton di kandang lawan, serta dukungan dengan hadirnya Titus Bonai. "Lawan Persijap Jepara merupakan pertandingan penting, kita tidak ingin meraih hasil negatif dan tetap menargetkan kemenangan untuk bisa terus mempertahankan posisi puncak klasemen sementara," kata Direktur Teknik Semen Padang Suhatman Imam di Padang. Ia juga mengakui, dalam menghadapi Persijap Jepara, SP juga kurang mengetahui kekuatan tim tersebut, karena tim itu sudah banyak melakukan beberapa penambahan pemain baru. "Kekuatan tim Persijap berbeda pada musim IPL sebelumnya, mereka banyak melakukan pembelian baru, dan itu akan mempersulit kami," ucap Suhatman. Namun demikian, Suhatman mengatakan timnya akan tetap menjalani pertandingan seperti biasa dan tetap mengawasi beberapa kelemahan lawan untuk bisa mencuri gol pada awal pertandingan. "Kita harus bisa mencetak gol, dan itu akan memberikan tekanan pada lawan dan bisa merusak konsentrasi lawan," imbuhnya. Direktur KSSP, Erizal Anwar yang dihubungi Haluan tadi malam menyebutkan, Titus Bonai sendiri sudah bergabung bersama tim, setelah Timnas usai bertanding bersama Arab Saudi, Sabtu malam lalu.”Tibo sudah bergabung dan insya allah akan tampil saat berhadapan de-

ngan Persijap,”kata Erizal. Siap Menang Persijap Jerapa mengincar poin penuh saat menghadapi juara bertahan Semen Padang. Namun, anak-anak asuhan Riono Asnan ini tidak mau jumawa di kandang sendiri. Laskar Kalinyamat – julukan Persijap tetap diminta untuk bermain hati –hati dan disiplin. Pelatih Persijap Riono Asnan mengatakan, melawan Semen Padang tidak akan mudah dihadapai oleh pasukannya. Meski bermain di kandang sendiri, anak-anak asuhnya tetap harus kerja keras dan disiplin untuk memperoleh kemenangan. "Meski bermain di kandang sendiri, dengan dukungan penonton, tentu kita tetap harus kerja keras. Semen Padang tim tanggung, dengan kualitas pemain yang bagus pula," ujarnya di sindonews. Oleh sebab itu, sambung mantan pelatih Persiku Kudus ini sebelum laga digelar, pasukannya terus dipersiapkan dengan latihan-latihan dengan menu yang berbeda, guna mematangkan tim. Meskipun begitu, dirinya mengaku belum akan melakukan permobakan terhadap pasukannya. Menurutnya, hasil tanpa poin pada dua laga tandang belum bisa di jadikan parameter bahwa racikannya belum berhasil. Justru menurutnya, parameter sebenarnya adalah ketika menjamu semen padang, yang merupakan pemuncak klasmen sementara IPL. (h/mat)

12 Tim ke Babak Lanjutan PADANG, HALUAN – Sebanyak 12 tim sudah memastikan tiket lolos ke babak

selanjutnya pada turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) tingkat Suma-

>> Editor : Rahmatul Akbar

tera Barat, yang dihelat 2325 Maret di Lapangan PSTS Tabing Padang. 12 tim tersebut yakni, tim asal Kabupaten Dharmasraya Persika Sikabau, tim asal Kota Padang, Padang Yunior B, Rajawali, Semen Padang A, tim asal Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Tanah Datar, tuan rumah PSTS Tabing, Harapan Bangsa TVRI, Putra Wijaya, Putra Remaja asal Kabupaten 50 Kota, Dewa FC asal 50 Kota, Putra Bahari, serta tim asal Kabupaten Agam Tunas Harapan. Hal ini seperti dilaporkan ketua panitia MUPC Yulius Dede, kepada Haluan pada turnamen hari kedua Minggu (24/3) di Lapangan PSTS Tabing Padang. Dede menjelaskan pertandingan babak penyisihan masih akan dilanjutkan pada hari terakhir yang akan dihelat Senin (25/ 3) pagi ini di tempat yang sama. “Sudah 12 tim yang memastikan lolos ke babak selanjutnya dengan sistem gugur, tempat di babak kedua hanya menyisakan dua tempat lagi, karena hanya juara grup dari 14 grup yang berhak melaju ke babak selanjutnya,” terang Dede. Sebelumnya pada Sabtu (23/3) Yulius Dede telah membuka secara resmi turnamen usia muda Kelompok Umur (KU) 15 tahun tersebut, yang nantinya tim yang sukses juara di tingkat nasional, akan dikirim untuk mengikuti turnamen tingkat dunia di Manchester Inggris. Untuk babak kedua nanti dengan sistem gugur waktu pertandingan akan dilangsungkan selama dua kali 20 menit. Pada Senin (25/3) ini akan digelar pertandingan hingga laga final. (h/rio) >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

>> Editor : NOVA ANGGRAINI

19

>> Penata Halaman: RAHMI


20

PADANG PANJANG Serambi Mekah

SMP 1 Siapkan Diri Jadi SMP Terbaik PADANG PANJANG, HALUAN — SMP Negeri 1 Padang Panjang siap untuk meraih posisinya kembali sebagai SMP terbaik di Padang Panjang dan menjadi ‘Adik SMA 1 Padang Panjang’. Hal itu dinyatakan oleh Kepala SMP 1, Afrizal kepada Haluan dalam perbincangan Sabtu lalu. SMP 1 Padang Panjang pada masa jayanya beberapa tahun lalu mendominir lulusannya masuk ke SMA Negeri 1 Padang Panjang sebagai sekolah unggul Sumatera Barat satusatunya (waktu itu). Ia bahkan mengalahkan MTsN Padang Panjang sebagai kompetitor mereka. Untuk merealisasikan tekad itu, menjelang UN nanti, SMP 1 siap bekerjasama dengan SMA 1 melakukan bimbingan moral. Selama dua hari dua malam 205 anak yang akan mengikuti UN dibekali pembinaan moral dan bimbingan rohani dalam meningkatkan kualitas belajar. Program lainnya juga akan dikembangkan kedua sekolah ini. Afrizal yang baru memangku jabatan Kepala SMP 1 sejak 7 Januari lalu telah mulai melakukan pembenahan dan pembaruan. Ia mulai menegakkan disiplin waktu, tidak hanya bagi murid tapi juga bagi guru-guru dan karyawan kantor. Sebelumnya ia menjabat Kepala SMP 4 Padang Panjang. “Pukul 07.15 pintu pagar sekolah ditutup dan murid bahkan guru yang terlambat tidak dapat masuk”, ucapnya tegas. Mengenai persiapan UN juga telah dilakukan sejak jauh hari. Bagi siswa Kelas IX mulai konsentrasi tambahan belajar untu mata pelajaran yang dujikan pada UN. Setiap guru kini ditugaskan membimbing sepuluh anak, untuk mendampingi mereka memecahkan persoalan yang dihadapi dalam belajar. Program pendampingan ini dilakukan bagi seluruh siswa dari Kelas VII, VIII dan IX. Seluruh siswa 720 orang terbagi habis dalam bimbingan 48 orang guru. Lebih jauh diungkapkannya, dalam pembinaan siswa kini dilakukan kolaborasi pengembangan ketiga ranah pendidikan secara seimbang yaitu, aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Afrizal yang juga menjabat Wakil Ketua Forum Komunikasi Kepala SMP se-Sumatera Barat, mengaku untuk tingkatan SMP di Sumatera Barat, Padang Panjang belum bersuara. Program keunggulan selama ini menurutnya nyaris terfokus pada SMA 1 Padang Panjang yang mengukir berbagai prestasi di Sumatera Barat bahkan di tingkat nasional dan internasional. Prestasi ini belum diikuti oleh siswa tingkat SMP dab SD. Karena itulah ia menyatakan siap untuk menjadi SMP terbaik di Padang Panjang dan Sumatera Barat dan tetntu saja dengan dukungan berbagai pihak baik pemerintah dan masyarakat.(h/dds).

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Padang Panjang Siap Hadapi UN PADANG PANJANG, HALUAN — Pelaksanaan Ujian Nasional yang tahun ini semakin diperketat dengan adanya 20 paket soal ujian, bagi jajaran pendidikan Padang Panjang tidak ada masalah.

JEMBATAN KA — Jalan dua jalur menuju Padang Panjang di kawasan Lembah Anai, tampak menarik karena adanya jembatan kereta api.

Gusnawati Dilantik Jadi PAW DPRD PADANG PANJANG, HALUAN — Gusnawati, dari Partai Demokrat akhirnya dilantik sebagai anggota DPRD Padang Panjang Pengganti Antar Waktu (PAW), Jumat (22/3). Masuknya Gusnawati, mantan guru yang kini aktif sebagai kader Partai Demokrat memperkuat keberadaan kaum perempuan di lembaga legislatif Padang Panjang yang kini menjadi lima orang. Jumlah anggota DPRD Padang Panjang 20 orang. Gusnawati menggantikan almarhum Hanif Suman dari partai yang sama, yang meninggal dunia tanggal 3 Desember 2012 lalu. Pelantikan dilakukan Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri dalam rapat paripurna dewan di gedung DPRD. Acara dihadiri langsung oleh Walikota Padang Panjang, Suir Syam bersama Wakil Walikota Edwin serta pejabat lainnya.

Ketua DPRD Novi Hendri ketika memberikan sambutan menyatakan harapannya, dengan bertambahnya anggota dewan dari kalangan perempuan akan lebih memperkuat peran dewan menyuarakan aspirasi kaum perempuan. Selain Gusniwati, perempuan anggota dewan lainnya adalah, Faizah Hayati (PAN), Kamrita (Golkar), Sulastri (PPP) dan Mesra (Gerindra). Menjawab Haluan, mantan guru dan kepala sekolah yang akrab disapa dengan Eti Gani ini menyatakan siap bekerjasama mengemban amanah di DPRD terutama memperjuangkan aspirasi kaum perempuan. Kamrita dari Golkar dalam kesempatan terpisah menjawab Haluan menyatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Gusniwati yang diharapkan akan memperkuat posisi tawar kaum perempuan di dewan. “Kita

berharap akan semakin kompak dan kuat menyuarakan aspirasi perempuan dalam masyarakat”, ucapnya. Dijelaskannya, meskipun selama ini relatif tidak ada permasalahan serius yang mereka hadapi sebagai pembawa aspirasi kaum hawa di DPRD; namun kadangkala membutuhkan perjuangan keras juga untuk meyakinkan laki-laki anggota dewan lainnya. Partai Demokrat dalam Pemilu 2009 lalu memperoleh tiga kursi sekaligus menempati posisi Tiga Besar di DPRD Padang Panjang bersama Golkar dan PAN. Almarhum Hanif Suman sebelumnya menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Padang Panjang, bersama Eko Furqani dari PAN. Menurut Novi, jabatan yang ditinggalkan Hanif Suman akan tetap diisi Partai Demokrat dan pihaknya kini menunggu usulan dari Demokrat.(h/dds)

Karena dalam menghadapi UN selama ini, Padang Panjang telah menegakkan tertib kerjujuran. Sekretaris Dinas Pendidikan Padang Panjang, Ridwan menjawab pertanyaan Haluan Sabtu kemarin mengatakan, bahkan ia berharap, dengan pengetatan UN ini akan lebih mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Barat. Dengan adanya 20 paket soal dalam satu lokal ujian yang diikuti oleh juga 20 anak, berarti tidak akan ada lembar soal yang sama dalam satu lokal. Hal ini semakin mempersulit terjadinya kecurangan. Sikap positif yang sama juga diutarakan oleh Kepala SMP Negeri 1 Padang Panjang, Afrizal, yang dikonfirmasi Haluan pada kesempatan terpisah. “Kalau mau meningkatkan mutu pendidikan memang harus begitu caranya”, ucapnya lantang. Memperketat pelaksanaan UN akan mendorong anak lebih giat belajar menguasai setiap mata pelajaran. Sehingga saat mengikuti ujian mereka percaya diri. Sesungguhnya membangun sikap moral kejujuran dan percaya diri itulah inti pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Padang Panjang, Syahrizal yang sedang berada di Jakarta ketika dikonfirmasi Haluan melalui telepon genggam juga menyatakan dukungan yang sama. “Bila anak telah menguasai konsep bahan pelajaran, maka ia akan percaya diri menghadapi ujian. Kita telah membangun sikap moral percaya diri dan kejujuran itu sejak lama. Jadi pengetatan pelaksanaan UN tidak masalah bagi Padang Panjang”, ucap Syahrizal. UN di Padang Panjang akan diikuti oleh 4595 anak dari tingkatan SD,MI, SMP, MTs, SMA, MA dan SMK. Menurut Ridwan, persiapan UN telah dilakukann sejak jauh hari dengan peningkatan bimbingan belajar,tambahan jam belajar, tray out , bedah SKL (Standar Kelulusan) siswa oleh guru, serta bimbingan moral. Kegiatan tersebut ada yang diselenggarakan terpadu oleh Dinas Pendidikan Padang Panjang dan Dinas Pendidikan Sumbar, maupun oleh masing-masing sekolah. Ridwan optimis, dengan semakin kentalnya tumbuh moral kejujuran di kalangan pendidik dan siswa di Padang Panjang serta mulai meratanya moral kejujuran di Sumatera Barat, akan memperkuat dan mendorong posisi Padang Panjang kembali ke papan atas di Sumatera Barat. Padang Panjang selalu siap berkompetisi bila pelaksanaan UN yang realis dan bertanggungjawab berjalan merata di Sumatera Barat. Diungkapkannya juga, sanksi terhadap kecurangan UN kini bisa dipidana. Karena itu guru atau sekolah yang berbuat kecurangan bisa diseret ke meja peradilan dan bila terbukti akan dijatuhi hukuman pidana.(h/dds)

DHARMASRAYA Ranah Cati nan Tigo

Hari Pemadam Kebakaran Diperingati PULAU PUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melaksanakan upacara bendera memperingati hari Pemdam Kebakaran Nasional ke-94 yang digelar di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin lalu. Bupati Dharmasraya, H. Adi Gunawan bertindak selaku inspektur upacara dan mengajak tim pemadam kebakaran bekerja tak kenal lelah. Bupati H. Adi Gunawan saat membacakan sambutan tertulis Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Gamawan Fauzi mengatakan bahwa peringatan Hari Pemadam Kebakaran yang jatuh setiap tanggal 1 Maret adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan pengorbanan petugas pemadam kebakaran yang setia siap siaga sepanjang hari yang tak mengenal hari libur, dan sigap merespon waktu tanggap darurat kebakaran dengan semboyan “pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya”. “Pada hari ini kita melaksanakan upacara peringatan Pemadam Kebakaran Nasional ke94, sebagai gerakan seruan kepada seluruh anak Bangsa Indonesia agar waaspada kebakaran dan pencemaran asap untuk mendukung pemantapan perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat Indonesia,” ujar Bupati. Menurut data kebencanaan nasional tahun 2012, menunjukkan bahwa intensitas kebakaran menempati urutan ke dua tertinggi setelah banjir. Kejadian di Indonesia dapat terjadi karena faktor alam, non alam, dan sosial yang dapat dikategorikan kebakaran bersifat insiden dan non insiden. Dikatakan Bupati H.Adi Gunawan bahwa jenis tipologi kebakaran yang sering terjadi di Indonesia, yaitu kebakaran pemukiman penduduk, bangunan gedung publik, pabrik dan industri, pusat perbelanjaan, temapt hiburan, perhotelan dan restoran, kawasan hutan dan lahan perkebunan, pelabuhan, pertambangan dan kebakaran lainnya. Menteri Dalam Negeri RI, Gamawan Fauzi menghimbau kepada Pemerintah Daerah untuk mampu memenuhi target pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pemadam kebakaran. “Untuk menjamin akses dan mutu pelayanan umum bidang pemadam kebakaran kepada masyarakat, diharapkan kepada pemerintah daerah mampu memenuhi target pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pemadam kebakaran, sebagaimana telah ditetapkan dalam Permendagri Nomor 69 tahun 2012. Di samping itu juga diperlukan perhatian khusus Pemerintah Daerah dalam peningkatan pengendalian kebakaran lahan dan hutan sebagaimana Instruksi Presiden nomor 16 tahun 2011 sehingga hutan dan lahan kita bebas titik hotspot dan pencemaran asap utamanya ke negara tetangga maupun kerusakan lingkungan”, harap Mendagri. (h/mdi)

Bupati Kabulkan Permintaan Warga Padukuan KOTO SALAK, HALUAN — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan meninjau Nagari Padukuan Kecamatan Koto Salak.

JEMBATAN — Bupati Dharmasraya H.Adi Gunawan didampingi Asisten Pemerintahan Drs.Irsyad, Asisten Administrasi Umum Lely Arni dan Kepala Dinas PU Junedy Yunus, mencoba jembatan gantung di Padukuhan Koto Salak.FERY MAULANA

Dalam kunjungan bupati bersama Asisten I, Kadis Pekerjaan Umum serta jajaran lainnya Bupati mengabulkan permintaan masyarakat Padukuan untuk pembangunan aspal sepanjang 1,5 kilometer pada tahun anggaran 2013 ini. Bupati Adi Gunawan di Nagari Padukuan kepada masyarakat, Jumat (22/3)

Sekjen Perti Bangga Pada Bupati KOTO SALAK, HALUAN — Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Buya Ir. H. Andi Harmaini, MM mengaku bangga pada Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan. Pasalnya, kehadiran Adi Gunawan dalam kegiatan pengajian Perti pada malam hari di luar jam kerja, tak lazim diikuti pejabat lainnya. “Saya bangga pada Pak Bupati, karena meskipun sudah larut malam dan di luar jam dinas, beliau masih berkenan hadir dalam kegiatan Perti malam hari ini,” ujarnya di Koto Salak, Selasa (19/3). Harmaini hadir dalam kegiatan Silaturahim DPP Perti dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Mushola Al Mukhlisin, Jorong Kampung Baru, Kecamatan Koto Salak.

Dirinya mengaku, perhatian kepala daerah pada kegiatan keagamaan di tengah masyarakat memberikan motivasi bagi warga untuk tetap semangat dalam kehidupan sehari-hari. “Inilah esensi dari silaturahim, yakni agar kita senantiasa saling mengingatkan sehingga kita dapat saling membentengi diri dari godaan dunia,” tuturnya. Dalam kesempatan tersebut, dia mengungkapkan bahwa kehadirannya ke Dharmasraya untuk membangkitkan lagi Organisasi Perti yang beberapa waktu terakhir sempat tidak aktif. “Perti hadir dengan misi memberdayakan umat di bawah paham ahlussunnah wal jamaah. Karena itu, saat ini kami tengah menghidupkan kembali kepengurusan Perti di tingkat kabu-

paten dan kota, agar tetap dapat membawa misi tersebut ke tengah-tengah warga,” lanjutnya. Dirinya bersama jajaran DPP Perti mengaku senang dan bangga atas perhatian Bupati Dharmasraya. Sementara itu, Bupati Dharmasraya H. Adi Gunawan dalam sambutannya mengimbau masyarakat agar senantiasa menyeimbangkan aktivitas keduniawian dengan ibadah. “ini penting, agar di dunia kita sejahtera, di akhirat masuk surga. Salah satunya, dengan senantiasa meneladani tingkah dan laku Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari,” imbaunya. Adi juga meminta generasi muda sebagai penerus pembangunan untuk senantiasa aktif, baik pada kegiatan keagamaan maupun di sekolah. “Pe-

ngetahuan dan keterampilan dapat diperoleh di sekolah, sedangkan ilmu kepemimpinan dan manajemen dapat diraih jika kita aktif pada kegiatan-kegiatan di tengah masyarakat. Karena itu, generasi muda harus proaktif dan kreatif,” lanjut bupati pilihan rakyat itu. Dalam kesempatan itu, Perti menyalurkan bantuan uang untuk pembangunan mushola. Adapun secara pribadi, Bupati H. Adi Gunawan juga menyerahkan bantuan uang untuk pembangunan mushola dan bantuan uang untuk remaja Islam Mushola Al Mukhlisin. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum Leli Arni, S.Pd, Camat Koto Salak Nasution, S.Pd, MM, dan Kepala Satpol PP Marius, S.Pd. (h/mdi) >> Editor : Atviarni

menyebutkan, bahwa Pemda Dharmasraya akan memberikan permintaan warga Padukuan untuk melaksanakan pembangunan jalan utama Nagari Padukuan menuju pasar Ampalu. “Pada tahun anggaran ini akan dibangun aspal sepanjang 1,5 kilometer, dari permintaan masyarakat sepanjang 2,5 kilometer tersebut sementara 1,5 km untuk tahun ini. Pada anggaran tahun-tahun berikutnya akan diteruskan ketertinggalan pembangunan jalan tersebut, ini mengingat keterbatasan anggaran daerah, kita harapkan masyarakat Padukuan dan sekitar bersabar menunggu pada tahun-tahun berikut,” ungkap Adi Gunawan. Selain kunjungan pembangunan jalan tersebut, bupati Adi Gunawan juga meninjau keberadaan jembatan gantung sepanjang sekitar 60 meter yang membentang di Batang Siat tersebut, dalam pantauan bupati bersama dinas PU, keberadaan jembatan gantung tersebut masih kokoh dan layak untuk digunakan hingga beberapa tahun kedepan. Kunjungan berikutnya, bupati bersama dinas terkait dan Walinagari Gunung Medan, Khairul Rasyid Dt Sinaro, meninjau pembukaan jalan antara Jorong Lawai Nagari Gunung Medan menuju Kantor DPRD Dharmasraya, jalan tersebut melewati perumnas Lawai dan menelusuri jalan lama di sepanjang saluran irigasi sepanjang lebih kurang lima kilometer, direncanakan jalan lingkar tersebut juga akan tembus di Pisang Berebus dan Taratak. (h/fma) >> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

KARAOKENYA DIGUGAT

Inul Tak Kapok Berbisnis Olga Syahputra Bagi-bagi Hadiah DALAM menyambut ulang tahun Dahsyat yang ke lima, Olga Syahputra mengaku akan memberikan banyak hadiah bagi para penonton setia yang datang langsung ke acara yang akan berlangsung pada hari Minggu (24/3) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. “Yang pasti, persiapan saya luar biasa karena di ultah yang kelima saya memberikan hadiah yang luar biasa. Ada handphone, jam tangan dan lain-lain.Untuk memeriahkan, silakan datang ke lokasi langsung karena kan hari Minggu, jadi lebih meriah,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (23/3). Sebagai presenter yang sampai saat ini masih tetap dipercaya membawakan acara

tersebut, Olga mengaku bersyukur. “Alhamdulillah buat Allah, buat Olga juga yang sudah bantu saya untuk masuk ke Dahsyat, Opa buat semua deh luar biasa,” sambungnya. Untuk itu Olga mengaku berusaha tetap memberikan yang terbaik agar pemirsa di rumah tidak bosan dengan dirinya. “Saya berusaha kuat, saya berusaha bagaimana caranya program ini terus berjalan. Walau pun tidak ada Raffi Ahmad, walau pun tidak ada Luna Maya,” ucapnya. “Biar gimanapun kan image yang terbentuk karena 3 orang tersebut tapi biar gimanapun saya harus berdiri tegak, membuat program ini lancar kedepannya,” pungkasnya. (h/kpl)

BISNIS karaoke Inul Daratista sedang di ambang masalah. ‘Inul Vizta’, gerai karaoke milik Inul, tengah terbelit kasus pelanggaran hak cipta. Karya Cipta Indonesia (KCI) menggugat Inul Vizta ke pengadilan atas beberapa lagu yang diputar tanpa membayar royalty kepada pencipta atau penyanyinya. Meski begitu, pedangdut asal Lamongan, Jawa Timur, itu mengaku tak kapok berbisnis. “Enggak ada trauma. Saya malah bangga jadi pionir, asal positif, menjadi contoh yang baik,” ujarnya saat ditemui di Kebon Jeruk, Minggu, 24 Maret 2013. Bahkan, dua minggu lagi, ia hendak membuat sebuah gebrakan dalam bisnisnya. Namun, pemilik goyang ngebor itu belum mau membocorkan pada media. Jadi tidak surprise, alasannya. Seperti diketahui, di kalangan artis, Inul bisa jadi yang pertama membuat bisnis karaoke. Meski terkesan cuek dengan tak datang di persidangan kasusnya, bukan berarti Inul sama sekali tak memikirkannya. Ia mengakui, badannya saat ini lebih kurus karena memikirkan Inul Vizta. “Bukan diet saja ini, tapi juga memikirkan Inul Vizta. Tapi nggak apa-apa, sebentar lagi saya punya bisnis yang akan diikuti orang, biarin aja,” tuturnya enteng. Sayang, bisnis itu belum mau dibocorkan. (h/vvn)

Ali Syakieb Jadi Pilot SETELAH sempat tertunda, AKHIR sama sinetron semimpian Ali Syakieb untuk p a t tertunda,” pungkas Ali.(h/kpl) menjadi seorang pilot bakal terwujud. Ia telah menyelesaikan sekolah pilotnya dan bersiap wisuda. “Alhamdulillah, bulan Juni gue wisuda. Kemarin baru selesaiin sekolah pilot gue,” ujarnya saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jum’at (22/3). Diakui perjalanan panjang dihadapi adik Nabila Syakieb ini untuk menyelesaikan sekolahnya. Kegiatan di dunia akting menjadi salah satu faktor tertundanya sekolah pilot. “Harusnya emang cuma dua tahun. Tapi kemarin karena syutingSERIGALA T E R -

Andre Taulani Dilarikan ke UGD ANDRE Taulani mengaku jantungnya berdebar-debar saat berada di Cimahi, Jawa Barat. Tak hanya itu dirinya juga merasakan perut yang mengeras. Untuk itu, mantan vokalis grup band Stinky ini harus dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) salah satu rumah sakit di Cimahi. Pukul 02.30 WIB Andre harus mengecek seluruh kondisi badannya yang datang tiba-tiba. “Memang punya riwayat asam lambung. Kurang istirahat, pola makannya nggak teratur makanya naik asam lambungnya dan itu mengakibatkan jantung berdebar-debar juga perut yang mengeras,”

katanya kepada detikHOT, di Cimahi, Jawa Barat, Sabtu (23/3/2013). Setelah melewati beberapa tes, kondisi Andre dinyatakan baikbaik saja. “Tes EKG semuanya baik Alhamdulillah makanya sekarang sebelum manggung aku menyempatkan untuk istirahat sejenak soalnya tadi baru tidur jam 04.30 WIB,” jelas Andre. Selain meluangkan waktu untuk beristirahat sebelum manggung dalam acara Opera Van Java Roadshow 2013, Andre juga menyempatkan diri untuk pijat seluruh badan yang terasa pegal-pegal. (h/dtc)

>> Editor : nova anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi


22

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR KRPL Optimalkan Sumber Daya Lingkungan SOLSEL, HALUAN — Sebanyak 12 kelompok tani di Kabupaten Solok Selatan mendapatkan bantuan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dari Kementerian Pertanian. Kepala Kantor Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Solok Selatan Suryadi M kepada Haluan, Jumat (22/3) mengatakan, kuota yang didapatkan Solsel tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. “Pada 2012, Solsel mendapatkan 10 kelompok dalam program KRPL, kuota ini meningkat menjadi 12 kelompok pada 2013,” ujarnya. Ia menerangkan, KRPL merupakan program rutin tahunan yang diberikan kepada kaum ibu. Mereka membentuk kelompok dengan anggota satu kelompok mencapai 30 orang. Tujuan mereka dalam program KRPL adalah membantu penyediaan dan pencadangan pangan di rumah tangga. Selain itu, Kepala KPKP Suryadi juga menjelaskan, tujuan KRPL ini untuk memenuhi skor Pola Pangan Harapan (PPH). “Program ini sebenarnya untuk meningkatkan partisipasi kaum ibu dalam menyiapkan cadangan pangan keluarga yang berbasis B2SA, Bergizi, Beragam, Seimbang, dan Aman,” ucapnya. Menurutnya, ada dua sumber pendanaan program KRPL. Yaitu, melalui Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Sumbar. Pada 2013, Solsel mendapatkan 12 kelompok program KRPL dari Kementerian Pertanian dan 5 kelompok dari Pemprov Sumbar melalui APBD Provinsi. “Ada perbedaan jumlah ada dari dua sumber tersebut, kalau kelompok yang mendapatkan dana dari Kementerian, maka jumlah dana yang diterima kelompok mencapai Rp47 juta setiap kelompok. Kalau dari APBD Provinsi, hanya Rp20 juta setiap kelompok,” papar Suryadi. Ia menyebutkan, bagi yang mendapatkan dana dari Kementerian, maka dana tersebut digunakan untuk pengembangan KRPL di rumah tangga sebesar Rp30 juta, kebun bibit sebesar Rp12 juta, KRPL di lingkungan sekolah masing-masing jorong kelompok sebesar Rp3 juta, dan untuk menindak lanjuti tanaman yang sudah ditanam sebesar Rp2 juta. Program KRPL mengupayakan setiap rumah tangga diharapkan mengoptimalisasikan sumber daya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga. (h/col)

SMPN 11 Solsel Butuh Rehab Berat SOLSEL, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Solok Selatan yang terletak di Kenagarian Abai Kecamatan Sangir Batang Hari membutuhkan rehab berat. Kepala Sekolah SMPN 11 Solok Selatan Akmalu Rijal Putra kepada Haluan, Minggu (24/ 3) mengatakan, sebanyak 9 unit ruang belajar telah rusak. Dinding, atap, lantai, meja, dan kursi telah tua umurnya. “Kita mengajukan proposal untuk rahab berat 9 unit ruang belajar. Proposal sudah kita buat, dan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Solsel. Semoga usulan ini dapat terkabulkan,” ujarnya. Selain membutuhkan rehab berat, smpn 11 solsel ini juga masih kerkurangan ruang belajar. Menurut Kepsek Akmalu Rijal Putra, sekolahnya memiliki 284 orang siswa. Kelas VII tiga lokal dengan jumlah 85 orang, kelas VIII empat lokal dengan jumlah siswa 116 orang, dan kelas IX tiga lokal dengan jumlah murid 83 orang. “Kita baru punya 9 ruang belajar, sementara rombongan belajar (rombel) ada 10 rombel, maka satu rombel kadang belajar di labor dan terkadang belajar di mushala sekolah. Namun, kekurangan ini sudah kita lapor ke Dinas Pendidikan, dan proposal sudah ada, semoga kekurangan ini cepat teratasi,” terangnya. Selain itu, sekolah ini sudah memiliki alatalat kesenian dari bantuan 2012. Oleh karena itu, SMPN 11 Solsel juga membutuhkan labor kesenian. “Kita memang sudah memulai untuk mengembangkan bakat siswa melalui penampilan kesenian per tri wulan. Bagi meraka yang berprestasi, maka pihak sekolah memberikan reward. Akan tetapi, untuk lebih bergairahnya pengembangan bakat siswa di bidang kesenian, maka kita membutuhkan labor kesenian. Mengingat SMPN 11 Solsel sudah memiliki alat-alat kesenian yang lengkap,” paparnya. (h/col)

FOTO BERSAMA Tim Kaukus Perlemen DPR-DPD RI Dapil Sumbar didampingi Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Solsel Muzni Zakaria foto bersama di lokasi tambang panas bumi (geothermal) di Pekonina Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan.

JANJI PT KSI DITAGIH

Masyarakat Talao Menunggu Kepedulian Perusahaan SOLSEL, HALUAN — Tokoh masyarakat Kenagarian Talao Kecamatan Sangir Balai Janggo menuntut kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat di lingkungan perusahaan.

Pimpinan tokoh masyarakat, Muhtar Tuangku Gagah, kepada Haluan, Minggu (24/ 3) mengatakan, PT Kencana Sawit Indonesia (PT KSI) sudah mulai renggang dengan masyarakat setempat, khususnya masyarakat Nagari Talao. Kerenggangan hubungan itu dipandang dari sisi lemahnya perhatian perusahaan ter-

hadap masyarakat. “Masyarakat Talao yang hidup berdampingan dengan PT KSI sudah berlansung selama 8 tahun yang lalu. Pada 2009, perusahaan ini resmi mendapatkan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Ini tidak terlepas dari andil dan hubungan baik masyarakat lokal dengan

Wali Nagari Bidar Alam Menang Kompetensi SOLSEL, HALUAN — Wali Nagari Bidar Alam Ali Sabri Abbas memenangkan Kompetensi Wali Nagari 2013 Tingkat Kabupaten Solok Selatan. Ajang Kompetensi Wali Nagari itu diikuti oleh 39 orang wali nagari se-Kabupaten Solok Selatan. Keputusan dewan juri, menjatuhkan pilihan ke Ali Sabri Abbas Wali Nagari Bidar Alam. Karena kepuasan dewan juri atas penampilan Ali Sabri Abbas dalam mempresentasikan ekspose Nagari Bidar Alam dalam ajang Kompetensi Wali Nagari sangat meyakinkan dan sesuai dengan capaian kinerja di lapangan. “Saya menang Kompetensi Wali Nagari 2013, saya juga tidak tahu mengapa saya terpilih jadi pemenang. Yang saya tahu, ketika saya tampil menyampaikan ekspose Nagari Bidar Alam, saya bicara sesuai fakta yang telah dicapai semasa saya jadi wali nagarinya,” ujar Ali Sabri Abbas, Jumat (22/ 3) di Bidar Alam. Atas kemenangan itu pula, Wali Nagari Bidar Alam Ali Sabri Abbas memiliki kesempatan untuk mengikuti Kompetensi Wali Nagari Tingkat Provinsi Sumbar, sekaligus mewakili Kabupaten Solok Selatan. Ia menyampaikan sejarah Kenagarian Bidar Alam yang pernah menjadi basis pertahanan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). “Di Bidar Alam ini masih berdiri kokoh rumah adat yang ditempati oleh pemimpin tertinggi PDRI Mr Syafruddin Prawira Negara, dan berdirinya Radio PDRI, kami masyarakat Bidar Alam memiliki semangat kerja keras, memiliki usaha di perkebunan karet dan sawit. Maklumlah, kami di sini keturunan para pejuang yang gigih dan bekerja keras,” candanya. Dua kategori kinerja Wali Nagari

ALI SABRI ABBAS Bidar Alam yang disanjung-sanjung masyarakatnya. Yaitu, wali nagari telah berhasil menghidupkan kembali pasar tradisional Bidar Alam. Seperti yang dikatakan salah seorang pedagang pasar, Rusmadiati (50) warga Bidar Alam mengatakan, semasa wali nagari ali sabri abbas, pasar tradisional Bidar Alam hidup kembali. Padahal sebelumnya sudah hampir mati karena letaknya yang hanya berjarak 2 km dari pasar induk tiga kecamatan di Lubuk Malako. “Kini pasar tersebut sudah dibenahi, los untuk berjualan sudah dibangun, dan saluran air juga ada, sehingga pasar tidak kotor. Pedagang nyaman berjualan dan pembeli juga senang mengunjungi,” katanya. Indikator kedua yang disebutsebut masyarakat adalah kesuksesan Nagari Bidar Alam masa pemerintahan Wali Nagari Ali Sabri Abbas adalah meningkatkan pola tanam masyarakat dengan membangun irigasi. Mak Etek (40), salah seorang petani di Bidar Alam mengatakan, sejak dibangun Irigasi Batu Bala, masyarakat dengan lancarnya bisa turun ke sawah (bercocok tanam)

tiga kali setahun. “Dulu kami pakai air bandar, kadang air lancar kadang tidak, kami hanya bisa turun ke sawah maksimal dua kali setahun, itupun jarang terjadi. Namun, sejak air lancar dan ditambah dengan bibit unggul yang memang umur panennya pendek, sehingga kami bisa bercocok tanam tiga kali setahun,” ungkapnya. Dengan adanya Irigasi Batu Bala itu, maka sekitar 650 ha kawasan sawah dapat dialiri air yang teratur. Khusus di Sawah Padang seluas 350 ha menjadi produktif. Tentunya tidak itu saja yang menjadi kelebihan Pemerintahan Nagari Bidar Alam masa Ali Sabri Abbas. Masih banyak yang lain, sehingga tim juri lomba Kompetensi Wali Nagari 2013 Tingkat Kabupaten menjatuhkan pilihannya ke Pemerintah Nagari Bidar Alam tersebut. Kabag Pemerintahan Nagari Setdakab Solsel Weddy Syafnir menyebutkan penilaian kompetensi merupakan kegiatan rutin yang digelar pemerintah Kabupaten Solok Selatan. Ia berharap melalui penilaian kompetensi wali nagari, dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik menuju good governance. Sementara itu, penilaian kompetensi wali nagari meliputi penilaian atas keberhasilan wali nagari dalam menyelenggarakan pemerintahan nagari, meningkatkan derajat kehidupan ekonomi masyarakat untuk pengentasan kemiskinan, kemampuan wali nagari dalam bekerjsama dengan para niniak mamak dalam hal pelaksanaan kehidupan adat istiadat serta kemampuan wali nagari dalam mengelola dan meningkatkan partisipasi dan kesesuaian masyarakat dalam nagari. (h/col).

perusahaan,” ujarnya. Menyikapi kerenggangan itu, beberapa utusan masyarakat mengadakan pertemuan dengan pimpinan perusahaan pada Rabu 21 Maret 2013. Utusan Masyarakat Talao diikuti oleh Muhtar Tuangku Gagah, Naklis Dt Rajo Mangkuto, Perwakilan Pemerintahan Nagari Erikson, Ketua Pemuda Sudirman A, Mito alim ulama, Syafriman, Mahayudin Idris, Abdul Musis, Aliman, dan Edi P. utusan masyarakat ini disambut oleh Pimpinan Andi, Memed, Daniel, dan Ucok di aula pertemuan PT KSI. Muchtar Tuangku Gagah menceritakan, pertemuan itu dalam rangka bersilaturrahim dan membicarakan komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat, dan meningkatkan kepedulian melalui dana Corporate Social Responbility (CSR) ke Nagari Talao. “Ada lima butir pertanyaan kami ke perusahaan, yaitu tentang CSR PT KSI terhadap Nagari Talao Sungai Kunyit, Penerimaan Tenaga Kerja masyarakat lokal, Forum Komunikasi Masyarakat dengan perusahaaan yang sudah dibentuk sebelum 2009, jumlah masyarakat lokal yang bekerja di PT KSI, dan bantuan PT KSI setelah mendapatkan RSPO 2010,” ungkapnya. Ia menyebutkan, ninik mamak Talao telah menjalin kerja sama dengan PT TSS bahwa sebelum PT TSS diambil alih oleh PT KSI, antara masyarakat dengan PT TSS sudah ada perjanjian. Kemudian, setelah PT KSI mengambil alih perusahaan yang lama, maka PT KSI hendaknya melanjutkan perjanjian itu. “Kami sudah serahkan Tanah Ulayat Nagari Talao seluas 6.000 Ha, yang mana kami menyerahkan kepada PT TSS tetapi sekarang telah menjadi PT KSI (Wilmar Group). Perjanjian yang kami buat dengan PT TSS dahulu harus dilanjutkan oleh PT KSI, terutama masalah penerima tenaga kerja dan CSR,”

terangnya. Jika melihat realisasi CSR PT KSI setelah perusahaan ini memiliki RSPO, maka masyarakat merasa kecewa. Kekecewaan itu disampaikan oleh Mahayudin Idris yang mengatakan bahwa semenjak PT KSI mendapatkan RSPO tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai perusahaan yang hidup berdampingan dengan masyarakat lokal. Mahyuddin Idris mengakui, sebelum mendapatkan RSPO, pihak manajemen PT KSI pernah membantu pembangunan infrastruktur masyarakat Talao. Seperti penyerahaan tiang listrik PLTM Talao, pembangunan jalan, dan bantuan sosial lainnya. Namun, bantuan itu berjalan selama 1 tahun. “Pihak Managemen PT KSI lupa dengan janjinya untuk membantu pembangunan infrastrukur masyarakat. Terbukti dari 2010, 2011, dan 2012 tidak ada bantuan pembangunan infrastruktur yang berarti di nagari kami,” katanya. Hasil pertemuan itu, pihak manajemen PT KSI yang diwakili oleh Andi, menyepakati akan membantu pembangunan infrastruktur masyarakat sesuai dengan proposal yang diajukan, memprioritaskan bantuan yang belum terealisasi, dan memperioritas masyarakat lokal sebagai pekerja di PT KSI, baik sebagai karyawan maupun pekerja lainnya sesuai dengan kemampuan masing-masing. “Kami berharap PT KSI dapat merealisasikan kewajibannya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat lokal di Kenagarian Talao. Apabila suatu masyarakat sudah makmur dan sejahtera maka keamanan dan kenyaman investasi dapat tercipta, keharmonisan antara masyarakat lokal dengan perusahaan dapat tercipta dengan baik,” pungkas Muchtar Tuangku Gagah. (h/col)

Ketua DPRD Restui Pembangunan Rumah Dinas Bupati

JALAN berstatus provinsi semakin parah di Jorong Sikayan Talang Kenagarian Padang Air Dingin Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Ada anak air yang memotong jalan, akibatnya sedalam 50 cm jalan tersebut berlubang dan anak sungai mengaliri badan jalan.

SOLSEL, HALUAN — Ketua DPRD Solsel H Khairunnas merestui pembangunan Rumah Dinas Bupati Solok Selatan. pernyataan itu sudah yang kedua kalinya disampaikan di forum. “Silahkan bangun rumah dinas Pak Bupati, tidak ada masalah,” ujar Khairunnas usai pertemuan dengan Tim Kaukus Perlemen DPR-DPD RI Dapil Sumbar, Sabtu (23/3) di Kantor Bupati Solsel di Padang Aro. Pernyataan itu didengar langsung oleh Ketua Tim Kaukus Perlemen Irman Gusman. Bahkan, Bupati Solsel Muzni Zakaria membalas dengan mengucapkan akan membangunkan rumah dinas bagi Ketua DPRD Solsel. Pernyataan Ketua DPRD itu sudah yang kedua kalinya di

forum yang disaksikan masyarakat langsung. Dulu, bupati solsel pernah mengungkapkan agar ketua dprd solsel h khairunnas tidak menghalangi pembangunan rumah dinas bupati yang akan dibangun di tanah milik pt mitra kerinci. Hal itu disampaikan bupati, di hadapan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat usai sidang paripurna penetapan Ranperda APBD Solok Selatan 2013 di ruang sidang paripurna DPRD Solsel, Senin (21/1) di Golden Arm. Kemudian permintaan Bupati Solsel terulang lagi di saat kunjungan Tim Kaukus Perlemen ke daerah itu. “Kita ingin adinda Khairunnas jujur soal pembangunan rumah dinas bupati, karena adinda yang telah meng-

halangi persetujuan perusahaan untuk membangun rumah dinas bupati di Sungai Lambai,” terangnya. Bupati Solsel Muzni Zakaria melanjutkan, kalau memang Ketua DPRD Solsel Khairunnas menyetujui, maka putih kapas bisa dilihat, putih hati berkeadaan. “Adinda Khairunnas telah menghalangi pembangunan rumah dinas bupati di Sungai Lambai, padahal pihak perusahaan menyetujui. Karena surat yang adinda kirim, sehingga pihak perusahaan pun tidak menyetujui usulan Pemda Solsel. Maka dari itu, kepada adinda Khairunnas kami minta untuk mengirimkan surat lagi, agar izin pembangunan rumah dinas bupati disetujui di

Sungai Lambai di lahan PT Mitra Kerinci,” terangnya. Menurut bupati, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah tidak harus hidup seperti rakyat. “Bila rakyat jalan kaki, tidak mesti bupati jalan kaki kesana-kemari mencarikan bantuan untuk kepentingan rakyat. Maka tidak apa-apa jika menggunakan kendaraan. Bila rakyat masih banyak memerlukan rumah, maka tidak arif juga bila bupati tidak ada rumah dinasnya untuk mengurus rakyat,” katanya. Keinginan Bupati Muzni Zakaria untuk membangun rumah dinas karena selama ia menjadi bupati di Solok Selatan, dirinya tinggal di rumah orang tuanya, walau dikontrak. Saat

ini, ia sudah pindah dari penginapan itu, dan tinggal di rumah kontrakan bupati. “Saya tinggal di rumah kontrakan, walaupun namanya rumah dinas bupati tetapi masih dikontrak. Maka, agar hal yang saya rasakan ini tidak terjadi, siapapun nanti bupatinya yang akan menempati rumah dinas itu, tetap saya berkeinginan kuat untuk membangun rumah dinas bupati. Oleh sebab itu, Ketua DPRD Solsel Khairunnas agar mendukung keinginan ini,” pintanya. Ketika itu, Ketua DPRD Solsel Khairunnas mengatakan setuju dengan rencana Bupati Solsel untuk membangun rumah dinas. “Silahkan bangun rumah dinas, Pak Bupati, tidak ada masalah,” ujarnya. (h/col).

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


R I A U D A N K E P R I 23

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR KPU Sosialisasi PKPU Nomor 7 Tahun 2013 BANGKINANG, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar, sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 Tahun 2013, tentang pencalonan anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota kepada seluruh pimpinan partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu) tahun 2014 di kantor KPU Kabupaten Kampar, Sabtu (23/3). Acara sosialiasi tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Kampar Syapril Abdullah dan seluruh anggota KPU, Nurhamin, Nopriizal, Yatarullah, dan Asril Hamzah. Sementara peserta sosialisasi diikuti pimpinan partai politik peserta pemilu termasuk Ketua DPC Partai Bulan Bintang (PBB) H. Abridar, dan Ketua Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Kardinal yang baru menjadi partai politik peserta pemilu. Ada beberapa hal pokok yang menjadi penekanan pada materi sosialisasi diantaranya, mengenai keterwakilan perempuan 30 persen, calon yang berasal dari kepala desa dan PNS, anggota DPRD yang mencalonkan dari partai lain, pemeriksaan kesehatan, calon mantan narapidana dan sebagainya. Mengenai keterwakilan perempuan menurut PKPU Nomor 7 tahun 2013 itu, tidak hanya keterwakilan 30 persen. Selain itu. setiap dapil juga diatur mengenai nomor urut, dimana dalam penyusunan nomor urut harus juga memenuhi 30 persen. Bagi Kepala Desa atau PNS yang maju harus mundur dari jabatan kades atau PNS yang dibuktikan dari surat pemberhentian dari atasan. Bagi anggota DPRD yang masih aktif dan mencalonkan dari partai lain, harus berhenti terlebih dahulu dari anggota DPRD Kabupaten yang dibuktikan dengan adanya surat pemberhentian dari pihak berwenang. Untuk pemeriksaan kesehatan khusus jasmani dan bebas narkoba. KPU menganjurkan untuk memeriksa kesehatan ke RSUD Bangkinang. “Kita akan surati Direktur RSUD Bangkinang,” ujar Syapril Abdullah. Kemudian untuk mantan narapidana dengan ancaman diatas lima tahun, maka ia berhak mencalonkan setelah lima tahun bebas dari hukuman. Disamping itu yang bersangkutan juga harus memuat pernyataan di media massa bahwa ia telah bebas, dan menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat. Selain itu, ia juga harus mengurus SKCK dari pihak kepolisian. (h/oni)

Tak Kantongi Izin Ditertibkan PEKANBARU, HALUAN - Sekretaris Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Syamsul Bahri S Sos kepada Haluan Riau mengatakan, penertiban papan reklame di Kota Pekanbaru masih balum maksimal, dan terkesan pilih kasih. Sesuai pantauan dilapangan, kata Syamsul, masih banyaknya reklame yang diduga terpasang semeraut, sehingga hal itu dapat dipastikan jika reklame tersebut dipasang tanpa mengantongi izin. “Kita minta dalam penertiban papan reklame baik baliho, bando, maupun billboard agar aparat yang berwenang tidak pilih kasih. Apalagi terhadap media reklame yang sudah terang-terangan menyalahi aturan, ini wajib ditertibkan demi keamanan dan keindahan kota kita,” ujar Syamsul. Dikatakan Syamsul, keberadaan reklame yang ada di Kota Pekanbaru saat ini memang memerlukan penataan ulang, dan disesuaikan dengan aturan serta estetika. Sebab, keberadaan papan reklame dan sejenisnya yang ada di Kota Pekanbaru, saat ini terkesan asal pasang dan merusak keindahan kota serta membahayakan bagi masyarakat. “Pengusaha reklame juga seharusnya berjiwa besar untuk mengikuti aturan yang telah dibuat oleh Pemko Pekanbaru. Jika memang tidak ada izin, maka secepatnya urus izin sebelum reklame yang didirikan itu dibongkar oleh aparat. Juga menyesuaikan konstruksi dan bentuk papan reklame sehingga dalam penempatannya tidak merusak keindahan Kota Pekanbaru ini,” pintanya. Ditambahkannya, sesuai dugaan terhadap tiang reklame yang sudah jelas-jelas tidak memiliki izin jangan hanya disegel saja, harus segera dibongkar karena keberadaan tiang reklame yang tidak ada izin sudah pasti asal berdiri, dan tak akan bisa dijamin kelayakannya. “Memang kita tidak dapat sebutkan tiang yang mana, namun yang jelas sebelum tiang reklame tesebut mengalami persoalan dan masalah, sehingga sampai jatuh korban. Untuk itu diminta agar segera dibongkar. Sudah pasti reklame yang tak ada izin ini asal bangun saja, dan tak ada memikirkan keselamatan dan estetika kota kita, sehingga menganggu keindahan kota,” imbuhnya. Seperti pantauan dilapangan, jika keberadaan reklame yang terpasang dijalan-jalan protokol dan jalan kota lainnya terkesan asal pasang. Bahkan, seperti di Jalan Soebrantas, keberadaan salah satu reklame yang seharusnya berfungsi untuk Jembatan Penyeberangan orang, namun sejauh ini fungsinya hanya untuk memampangkan reklame. Baik itu reklame iklan produk maupun iklan, dan Baleho Calon Gubernur. (h/ben)

PU PEKANBARU FOKUS PENANGANAN BANJIR

Stakeholder Diminta Peduli PEKANBARU, HALUAN — Terdapat tiga masalah besar yang sangat krusial di Kota Pekanbaru menjadi tanggungan Dinas PU Pekanbaru untuk segera diselesaikan. Masalah krusial itu terkait dengan genangan air, Banjir, dan kemacetan, serta sanitasi air bersih perumahan.

SENAM - Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah memberikan hadiah kepada pemenang undian utama berupa TV LCD kepada peserta senam sehat Haluan Kepri di Terminal Sei Carang Tanjungpinang, Minggu (24/3). SUTANA

Senam Sehat Haluan Kepri Meriah BATAM CENTRE, HALUAN — Komunitas senam sehat Haluan Kepri di Ocarina, Minggu (24/3), mendapat suguhan senam pernafasan yang dipandu oleh Arifin, dari Persatuan Olahraga Pernafasan Indonesia (Porpi) Kepri. “Bagaimana, masih kuat kan?,” sapa Arifin yang langsung dijawab “masih kuat”, oleh seluruh peserta. Jadilah, selain ada variasi senam aerobic, dan jantung sehat. Ada senam pernafasan untuk sekitar 500 peserta yang datang pagi kemarin. “Kita melakukan gerakan tidak seperti gerakan senam aerobik atau jantung sehat. Kita lebih mengedepankan kelembutan gerak. Ikut gerakan saya,” ucap Arifin yang langsung diikuti oleh seluruh peserta. Gerakan senam pernafasan

yang berdurasi sekitar 15 menit tersebut mendapat sambutan positif oleh seluruh peserta. Hampir semua mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh pengurus Porpi Kepri tersebut. “Terima kasih. Pekan depan kita sambung lain gerakan senam pernafasan ini,” ujarnya sesaat sebelum senam Haluan Kepri ditutup. Senam sehat Haluan Kepri yang berlangsung di pelataran panggung utama Mega Wisata Ocarina, dimulai pada pukul 06.10 WIB. Lebih kurang sekitar 500 peserta hadir. Peserta yang berasal dari berbagai kalangan tersebut terlihat memadati lokasi yang persis berada di bibir pantai kawasan wisata di Batam tersebut.

Seperti biasa, awal senam didahului dengan pemanasan yang berdurasi sekitar 10 menit. Setelah itu, baru dipandu dengan sejumlah gerakan, seperti senam jantung sehat dan aerobik. Usai senam sekitar pukul 07.15 menit, para peserta langsung mendapat layanan kesehatan yang diberikan oleh tim medis Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam berupa pemeriksaan tensi darah, dan gula darah. Selain itu, sponsorship dari PT Kalbe juga memberikan permainan ringan kepada peserta. “Wah, menarik, bisa mendapatkan minuman segar Hydro Coco jika bisa memasukan gelang-gelang ke dalam wadah yang disediakan,” ucap salah seorang peserta sambil meminum Hydro Coco. (h/fhy)

Wabup Anambas Kunjungi Desa Nyamuk dan Munjan ANAMBAS, HALUAN — Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Abdul Haris SH melakukan kunjungan ke Desa Nyamuk dan Desa Munjan Kecamatan Siantan, Minggu (24/3). Selain untuk bersilaturahmi, kunjungan tersebut juga untuk melihat lebih dekat tentang kondisi masyarakat di dua desa tersebut, yang ketika itu tengah melakukan kegiatan pemilihan kepalada desa mereka masing-masing. Dalam kesempatan itu, Haris juga menyempatkan diri untuk mengunjungi sejumlah tempat yang kebetulan tengah melakukan kegiatan pemilihan kepala desa, termasuk warga sekitar, Haris juga menyimak segala permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat, dan mencatatnya. Ikut dalam rombongan orang nomor dua di Pemkab Anambas tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Yendi, Kepala Kesbangpol, Baharuddin Thalip, Sekretaris Dinas Kesehatan, La’ode serta staf lainnya. Kunjungan di Desa Nyamuk, Haris mendapati keluhan masyarakat tentang masalah listrik dan beberapa jalan semenisasi di kawasan itu yang perlu di perbaiki.

Hal yang paling mendasar bagi masyarakat di daerah itu, atas kondisi jangkauan jaringan komunukasi yang masih sulit didapati untuk berhubungan keluar. Hal yang sama juga dirasakan oleh masyarakat di Desa Munjan. “Kondisi pertumbuhan pembangunan di daerah ini sudah semakin membaik dibandingkan beberapa waktu sebelumnya. Namun kedepan kita harapkan dapat lebih baik laigi, terutama masalah listrik, air, dan jaringan telekomunikasi,” ucap beberapa warga di dua desa tersebut. Menyikapi penyampaian masyarakat itu, Haris menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam bidang pembangunan di masing-masing desa, melalui penguncuran dana APBD sebesar Rp3 miliar pertahun serta Rp5 mliar untuk masing-masing kecamatan. “Setiap tahun kita terus kuncurkan dana anggaran untuk menambah pembangunan di masing-masing desa. Untuk tahuntahun mendatang, kita lebih menga-

rahkan kuncuran dana APBD sebesar Rp3 miliar untuk maisngmasing desa. Sedangkan untuk masing-masing kecamata Rp5 miliar,” ungkap Haris. Besaran masing-masing dana anggaran tersebut, kata Haris, dapat digunakan oleh masing-masing desa dan kecamatan, sesuai peruntukkannya, termasuk dapat dapat digunakan untuk perbaikan jalan, listrik, air dan sebagainya. “Sebenarnya jika kita hitunghitung secara keseluruhan dari anggaran yang akan kita salurkan ke desa dan kecamatan tersebut belum seberapa jumlahnya. Namun melalui anggaran itu, kita harapkan dapat lebih meningkatkan semengat serta pertumbuhan pembangunan di masing-masing desa,” jelasnya. Disampaikannya, pembahasan tentang kuncuran dana tersebut juga akan disampaikan dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten yang akan digelar pada 27 Maret ini. “Masih banyak lagi yang akan kita sampaikan dalam musrenbang nanti, dan salah satunya menyangkut kucuran dana dimaksud,” ucapnya. (h/nel)

Namun untuk tahun ini Tahun ini PU lebih fokus pada penanganan air tergenang dan banjir. “Dari tiga skala prioritas yang akan di tuntaskan PU tahun ini lebih terfokus pada upaya atasi genangan air serta banjir,” kata Kepala Dinas PU Kota Pekanbaru, Azmi kepada Haluan Riau, Minggu (24/3). Menurutnya, hampir seluruh Kota Pekanbaru air tergenang, dan banjir apabila terjadi hujan selama 30 menit dengan volume cukup tinggi, dan jika intensitas air lebih tinggi lagi terjadilah banjir. Maka dari itu, menjadi focus PU untuk menanganinya “Itu dapat kita lihat di Jalan Subrantas, jika hujan selalu air meluap kejalan. Namun tidak berlangsung lama, dua hingga tiga jam kemudian telah surut lagi,” ujarnya. Diakui Azmi, sering terjadi kesulitan dalam mengatasi air tergenang. Sebab, hujan sebentar saja terjadi genangan air, dan selama 24 jam air tersebut kembali surut. Sering terjadi hujan, maka sering pula terjadi genagan air hingga rendam sebagian perumahan warga. Meski demikian, langkah untuk atasi banjir dan air tergenang, PU sudah membuat mastepland mengatasi kawasan yang sering terjadi banjir dan air

tergenang. “Terutama pada kawasan jadi langganan air tergenang, seperti Kecamatan Rumbai, Kecamatan Tampan, Kecamatan Bukit Raya, dan Kecamatan Sail. Untuk empat kecamatan ini masterplannya sudah dibuat, dan tinggal realisasi pembangunan atasi banjir dan air tergenang saja lagi,” ungkapnya. Azmi juga menuturkan, meskipun empat kecamatan itu sudah dibuat masteplandnya. Hasilnya belum bisa dinikmati pada tahun ini juga, setidaknya berselang dua atau tiga tahun kedepan baru dapat dirasakan. “Untuk itu, masyarakat juga dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan, jangan membuang sampah di selokan atau di sembarang tempat, sehingga dapat memicu terjadinya banjir atau genangan air akibat selokan tersumbat,” himbau Azmi. Selain masyarakat, stakekholder juga dapat peduli dan memperhatikannya, supaya kebersihan dan langkah antisipasi banjir, serta air tergenang dapat dilaksanakan dan diatasi. “Dari itu, PU Pekanbaru, Pemerintah Provinsi, dan Pusat akan disinergikan untuk atasi air tergenang dan banjir,” ungkapnya. (h/hk)

Pimpinan Koperasi Amanah Ditangkap di Kalimantan TEMBILAHAN, HALUAN — Pimpinan Koperasi Amanah H. Selamat berhasil ditangkap satuan Buser Polres Inhil dibantu Tim Resmob Polda Kalimantan Selatan di kontrakannya Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (22/3). Saat ini tersangka yang diduga melarikan milyaran uang nasabahnya masih diperiksa di Polda Riau, Pekanbaru. Seperti yang disampaikan Kapolres Inhil AKBP Dedi Rahman Dayan melalui Kasat Reskrim AKP Kurnia Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya terus melakukan pemeriksaan terkait laporan masyarakat yang menjadi nasabahnya. “Benar tersangka kita tangkap di kontrakannya didaerah Kalimantan Selatan. Namun saat ini tersangka kita bawa ke rutan Polda Riau untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya, kemarin (24/3). Dijelaskan Kurnia, tersangka ini merupakan pimpinan koperasi Amanah yang berkedok invetasi yang beroperasi di Tembilahan. Selamat ditangkap, karena diduga melarikan milyaran uang nasabahnya beberapa bulan silam. Kisah gundah ini mulai terendus beberapa bulan yang lalu. Bisnis Investasi “nyeleneh” yang dikabarkan berbadan hukum koperasi yang pada awalnya rutin mem-

berikan pengembalian investasi yang membuat tersenyum, dan kantong tebal kepada nasabahnya ini mulai terlihat terseok-seok . Dividen yang awalnya tepat waktu mulai diberikan melalui penjadwalan secara bertahap. Bahkan belakangan, pembayaran dividen beberapa kali mengalami penundaan, dan akhirnya terhenti seiring hilangnya kabar berita pimpinan, dan beberapa konco dekatnya. Beberapa hari menjelang kantor Koperasi sekaligus tempat tinggal pimpinan yang beralamat di Jalan Mandala Tembilahan ini habis dijarah nasabahnya. Lima orang dekatnya dikabarkan juga berangkat untuk menjenguk sang pimpinan, yang dikabarkan mengalami kecelakaan diluar kota. Bisnis investasi ini memberikan keuntungan dari 30 hingga 40 persen perhari. Sejak berdiri hingga saat ini juga dikabarkan memiliki nasabah sebanyak 1000 orang lebih. Bahkan 300 lebih nasabah dikisahkan memiliki investasi masing-masing senilai ratusan juta. Puluhan nasabah bahkan berinvestasi senilai milyaran rupiah. Hanya dengan nilai investasi minimal yang disebut paket hemat Rp12 juta. Bisa dipastikan putaran bisnis koperasi ini telah mencapai angka Puluhan milyar. (h/rio)

SALURAN PEMBUANGAN TAK BAGUS

Jalan SMA Digenangi Air Saat Hujan RENGAT, HALUAN — Ruas jalan SMA Kota Rengat, tepatnya depan Danau Raja Rengat sampai depan SMAN 1 Rengat, kembali tergenang air sedalam lebih kurang 10 hingga 20 centimeter. Genangan air ini akibat hujan lebat yang mengguyur kota Rengat, sejak Sabtu (23/3) hingga Minggu (24/3) siang. “Biasanya ruas jalan ini selalu digenangi air saat hujan lebat, namun hanya beberapa jam saja, tapi sejak ada proyek trototar atau median jalan, genangan air saat hujan semakin parah,” kata Koordinator Forum Peduli Masyarakat Inhu (FPMI),

Arif M. Magribi kepada Haluan Riau, di Rengat, Minggu (24/3). Lebih jelas dikatakan, meski genangan air ini tidak menganggu kelancaran arus lalu lintas, namun tetap saja menimbulkan berbagai permasalahan, bagi pengguna jalan. Misalnya, pengendara sepeda motor yang harus rela basah kuyup akibat percikan air dari kendaraan roda empat. Parahnya lagi, disepanjang jalan itu, terdapat sejumlah sekolah, yakni SD, SMKN I Rengat dan SMAN I Rengat. Ratusan pelajar tersebut juga harus basah menjelang sampai

kesekolah masing-masing, terutama pelajar yang berjalan kaki. Menurutnya, genangan air diruas jalan SMA diduga akibat tidak lancarnya saluran pembuangan air dari jalan raya ke drainase atau got yang ada dipinggir jalan. Genangan air bertambah parah setelah ada pekerjaan pembangunan semacam trototar atau median jalan dikedua sisi jalan sepanjang lokasi genangan. Proyek tersebut merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu yang dialokasikan pada APBDP Inhu 2012 lalu. “Sampai sekarang

masyarakat tidak tahu proyek apa, jika dibilang trotoar, tapi bagian atas adalah rumput, jika dikatakan median atau taman jalan, posisi bangunan itu berada dipinggirpinggir jalan, bukan ditengah,” ujarnya. Untuk itu diminta pada Dinas PU Inhu meninjau kembali realisasi proyek tersebut dilapangan. Menyikapi hal ini, Anggota Komisi C DPRD Inhu, Adila Ansori yang juga Ketua Fraksi Demokrat Plus DPRD Inhu kepada Haluan Riau mengatakan, untuk mengantisipasi genangan air diruas jalan SMA, diminta Bagian Bina Marga Dinas PU turun kelapangan

mengecek kembali penyebab genangan air tersebut dan mengecek kembali hasil kerja kontraktor pembangunan median atau trotoar jalan. “Apakah benar kontraktor sudah bekerja sesuai spesifikasi dan bestek yang ada atau sebaliknya,” Ucap Adila. Jika dalam waktu dekat ini, masih juga terjadi genangan air diruas jalan SMA, maka Komisi C akan turun kelapangan dan jika ditemukan penyimpangan, berkemungkinan besar Komisi C memanggil dinas, dan pihakpihak terkait untuk dilakukan hearing. (h/rez)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


24

SENIN, 25 MARET 2013 M 13 JUMADIL AWAL 1434 H

Hari Sastra Indonesia Ditetapkan di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Tanggal 3 Juli akhirnya ditetapkan sebagai Hari Sastra Indonesia.

SEKITAR 800 orang pelajar dan mahasisa di Pessel mengikuti seminar Jutawan Muda di GOR Zaini Zen, Painan. M JONI

Seminar Jutawan Muda ‘Diserbu’ Pelajar dan Mahasiswa PAINAN, HALUAN — Sekitar 800 orang siswa dan mahasiswa di Pessel mengikuti kegiatan seminar sehari Jutawan Muda yang digelar oleh CV Winner Group Padang, di GOR Zaini Zen, Painan (24/3). Kegiatan ini untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat serta memotivasi generasi muda dalam mengatur keuangan. Ketua panitia penyelenggara Eko Kurniawan, mengatakan, kegiatan ini cukup mendapat antusias dari masyarakat, terbukti banyak peserta yang datang dari berbagai kecamatan di Pessel untuk mendengarkan paparan dari pemakalah Phoby Kavin dan Izadian ZF. Menurut Eko, para peserta mendapatkan pembelajaran tentang membangun kerajaan bisnis sejak muda, mengatur arus keuangan yang baik. Dijelaskan, selama ini terganjalnya keberhasilan seseorang sangat ditentukan perilaku masyarakat yang belum bisa menekan pengeluaran, bahkan sangat sulit sekali menyisakan minilmal 1% dari penghasilan yang mereka miliki. Dalam kondisi saat ini, dibutuhkan masyarakat yang mampu berusaha tanpa modal untuk mendapatkan hidup yang layak serta memiliki motivasi yang tinggi untuk merubah kehidupan yang lebih baik lagi di masa mendatang. Salah seorang peserta, Hartati, menilai, kegiatan seminar tersebut cukup dapat memberikan pemahaman tentang cara mengatur kehidupan yang baik, apalagi seminar ini untuk mendorong mendapatkan kehidupan yang layak di masa mendatang. (h/mjn)

HARI SASTRA — Para sastrawan Indonesia membacakan maklumat Hari Sastra Indonesia di gedung SMA 2 Bukittinggi, Minggu (24/3). Dalam acara tersebut, juga ditetapkan Hari Sastra Indonesia yang akan diperingati setiap tanggal 3 Juli. HASWANDI

Tindak Asusila Remaja Akibat Kurangnya Perhatian Orangtua SAWAHLUNTO, HALUAN — Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi tindakan asusila di kalangan remaja. Sebagai keluarga dan orang terdekat, perhatian dan bimbingan orang tua, akan mampu mengarahkan remaja, untuk terhindar dari perbuatan asusila. Psikolog Universitas Andalas Ikhwanusifa MPsi, dalam Diskusi Panel yang digelar Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Kota Sawahlunto, Sabtu (23/3), mengatakan penyebab terjadinya tindakan asusila di kalangan remaja, lebih didominasi kurangnya perhatian orangtua dan keluarga. “Secara psikologis, remaja cenderung senang jika menda-

patkan perhatian. Sehingga, jika perhatian tidak didapatkan dalam keluarga maupun orangtua, remaja akan mencari perhatian dari luar,” ujar Ikhwanusifa, dalam Diskusi Panel yang bertemakan Penyebab dan Solusi Tindakan Asusila. Solusi terbaiknya, lanjut wanita yang juga dosen IAIN Imam Bonjol Padang itu, orangtua harus lebih dekat dengan anak, dengan memberikan perhatian. Jangan sampai, remaja mendapatkan lebih banyak perhatian dari orang-orang di luar keluarga. Kasat Reskrim Polresta Sawahlunto, AKP. Julianson, dalam kesempatan yang sama memaparkan, sepanjang 2011 terdapat 3 kasus asusila yang diproses

pihak kepolisian. Sedangkan tahun 2012 meningkat menjadi 10 kasus. “Untuk tahun 2013 sendiri, sudah ada 2 kasus asusila yang diproses kepolisian. Untuk mengatasi peningkatan, dilakukan penyuluhan ke sekolah, penertiban warung internet dan mengantisipasi peredaran video porno,” ujar Julianson. Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Sawahlunto, Yuzaida mengatakan, dari data yang dimilikinya, sebagaian besar korban tindakan asusila merupakan anak-anak. Jumlah tindakan asusila di Sawahlunto berada di posisi kedua, setelah tindakan pencurian. Sementara itu Ketua Ikadi

Sawahlunto, Radhi mengatakan pihaknya akan berusaha untuk melakukan sosialisasi dan kegiatan nyata, dalam upaya menekan tindak asusila yang terjadi di Kota Sawahlunto. Di hadapan lebih dari 300 pelajar tersebut, Radhi mengajak pelajar untuk sama-sama mencegah tindak asusila, dengan memulai langkah kecil, berupa menjaga pakaian dan pergaulan. Sebelumnya Radhi mengatakan ada lonjakan kasus asusila yang terjadi di Sawahlunto, dari tahun 2010 hingga 2012, yang sangat perlu disikapi dengan serius. tahun 2010 dan 2011, tindak asusila hanya 2 kasus. Sedangkan di tahun 2012 meningkat menjadi 10 kasus.

Yang lebih para, kasus hamil sebelum nikah. Dari data yang dihimpun dari Kantor Urusan Agama di Sawahlunto. Sepanjang 2012 terdapat 35 kasus, 2011 terdapat 20 kasus. Sedangkan untuk tahun 2010 terdapat 16 kasus. Kasus hamil sebelum nikah itu, lanjut Radhi terbilang memiliki grafik yang meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini membutuhkan penyikapan yang serius dari seluruh elemen yang ada. “Mudah-mudahan, bersama seluruh lapisan masyarakat, Ikadi Sawahlunto mencoba untuk mensosialisasikan upaya pencegahan tindak asusila,” terang Radhi. (h/dil)

Penetapan tanggal tersebut dilakukan oleh Wakil Menteri Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti saat acara Maklumat Hari Sastra Indonesia di gedung SMA 2 Bukittinggi, Minggu (24/3), yang juga dihadiri puluhan sastrawan Indonesia. Hari Sastra Indonesia digagas oleh sastrawan terkemuka Indonesia, seperti Ati Taufiq Ismail yang bertindak sebagai koordinator, Darman Moenir, Harris Effendi Thahar, Raudha Thaib, Rusli Marzuki Saria, serta Taufiq Ismail. Menurut Sastrawan senior Indonesia Taufiq Ismail, tanggal 3 Juli yang ditetapkan sebagai Hari Sastra Indonesia dipilih dari tanggal kelahiran Abdoel Moeis, yang lahir di Kota Bukittinggi pada 3 Juli 1883. Kelahiran Abdoel Moeis dipilih, karena Abdoel Moeis dinilai paling aktif dalam pergerakan nasional di zaman penjajahan Belanda, serta merupakan Pahlawan Kemerdekaan Nasional pertama yang dianugerahkan Presiden Soekarno pada 30 Agustus 1959. Selain itu, Abdoel Moeis juga memiliki banyak karya yang fenomenal, seperti novel Salah Asuhan (1928), Pertemuan Jodoh (1933), Surapati (1950), dan sejumlah terjemahan novel sastra dunia. “Awalnya, kami mencari naskah sastrawan terkemuka yang diterima oleh Balai Pustaka. Tapi kami tidak berhasil menemukan tanggal terbitan pertama Balai Pustaka itu. Akhirnya, kami dari panitia kecil menetapkan tanggal lahir Abdoel Moeis sebagai Hari Sastra Indonesia,” jelas Taufiq Ismail. Dipilihnya SMA 2 Bukittinggi sebagai lokasi penetapan Hari Sastra Indonesia menurut Taufiq Ismail, karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang sangat bersejarah, serta tempat bersemainya sastra modern Indonesia. SMA 2 Bukittinggi juga merupakan tempat lahirnya sastrawansastrawan pujangga baru di Indonesia. “Dahulu, SMA 2 Bukittinggi ini disebut sekolah Radja atau Kweekscholl. Pada awal abad 19, banyak sekolah Kweekschool di daerah lain, namun hanya di SMA 2 Bukittinggi ini yang banyak melahirkan bibit sastra modern,” tambah Taufiq. Namun sayangnya, Hari Sastra Indonesia itu tidak dihadiri oleh mantan Presiden BJ Habibie, karena BJ Habibie masih dalam keadaan sakit. “Jauh-jauh hari, Pak Habibie sangat tertarik dan ingin sekali membaca puisi pada penetapan Hari Sastra Indonesia ini. Namun sayangnya, tiga hari lalu dokter pribadi beliau tidak mengizinkan Pak Habibie untuk bepergian, karena kondisi kesehatannya kurang baik,” terang Taufiq. (h/wan)

>> Editor : Nova Angraini

>> Penata Halaman: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.