Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mengajari si Kecil Berbicara
MENAKAR PELUANG JUARA HINGGA TIM KUDA HITAM
MINGGU 25 MARET 2018 7 RAJAB 1439 H
EDISI: 155, TAHUN KE-70 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Liga 1 2018 Mulai, Siapakah Penguasa Liga ?
SEKITAR usia 1 tahun, si Kecil mungkin sudah mulai bisa mengucapkan satu atau beberapa kata. Agar semakin lancar, coba pertimbangkan untuk melakukan cara mengajari anak berbicara berikut ini.
SEMPAT tertunda beberapa kali karena permalahan teknis dan lain-lain, akhirnya pada tanggal 23 Maret 2018 pergelaran liga tertinggi di Republik ini resmi bergulir. Penundaan dimulainya liga tentu seperti dua sisi mata pisau bagi tim peserta liga.
HAL. 3
HAL. 8
TKI-ku Sayang, TKI-ku Malang PADANG, HALUAN — “Pahlawan devisa” itulah julukannya, “menyedihkan” itulah nasibnya, “TKI” adalah orangnya. Meski menyandang gelar pahlawan devisa, nama mereka tak pernah disebut dalam buku-buku teks sejarah.
Ikutilah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dan janganlah kamu mengikuti pemimpin-pemimpin selain-Nya. Amat sedikitlah kamu mengambil pelajaran (daripadanya).
(QS Al A’raaf Ayat 3)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.12 12.34 15.45 18.37 19.47
WIB WIB WIB WIB WIB
Namun jangan salah, sebutan “pahlawan” layak disandangkan kepada para TKI, karena dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perindustrian pada 2017 menyebut, TKI adalah penyumbang devisa terbesar ke- 6, yakni sebesar Rp 140 triliun. Menjadi TKI tidaklah mudah, karena harus mengadu nasib di negeri orang dan harus jauh dari keluarga tanpa tahu kapan akan kembali dan berjumpa lagi dengan karib kerabat di tanah air. Bahkan, momen bersama keluarga sebelum bertolak dari Tanah Air bisa jadi pertemuan terakhir. Jangankan mendapat upah, hidup tenang tanpa siksaan, terkadang jadi mimpi di siang bolong bagi sebagian dari mereka. Sejumlah kasus terbaru misalnya, dialami Adelina (21). Perempuan asal NTT ini harus meregang nyawa pada 11 Februari 2018 akibat perlakuan tak manusiawi dari majikannya.
Panggung YULIA CHANIA
Sukses Luncurkan Album Setelah Sempat Gagal SEMPAT mengalami kegagalan dalam meluncurkan album, pada Januari 2018 lalu akhirnya Yulia Chania berhasil mengorbitkan album perdana. Dengan antusias Yulia menceritakan proses ia menjadi penyanyi hingga akhirnya berhasil melahirkan album perdana tersebut. Menurut Yulia, kemampuan bernyanyi ia dapat dari ayahnya. Sang ayah yang memiliki suara merdu selalu memberikan supor bagi Yulia saat ia latihan dan mengasah kemampuan bernyanyi. Hingga kemudian masyarakat yang melihat bakatnya sering mengundang Yulia menghibur dari panggung ke panggung pesta pernikahan, >> SUKSES: hal 07
PAHLAWAN DEVISA — Para TKI yang merupakan ini butuh perlindungan pemerintah dari kasus hukum yang menimpa mereka, agar mereka tetap bisa menjadi pahlawan devisa bagi negara. NET
>> TKI-KU: hal 07
KASUS ABU TOURS
Rp 1 Triliun Raib, 86 Ribu Jemaah Umrah Telantar MAKASSAR, HALUAN — Izin usaha travel umrah dan haji Abu Tours milik Hamzah Mamba akan segera dicabut oleh Kementerian Agama (Kemenag). Hal itu dilakukan setelah ada hasil audit dan investigasi yang menyatakan Abu Tours me-
nyimpang dari aturan. “SK izin operasional Abu Tours Nomor 559 Tahun 2017 tanggal 12 Juli 2007 itu akan segera kami cabut berdasarkan hasil temuan kami terkait Abu Tours ini,” kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenang
Sulsel Kaswad Sartono di Mapolda Sulsel, Jumat (23/3/2018), seperti diberitakan portal detik. Ia mengatakan jumlah jemaah yang belum diberangkatkan di seluruh Indonesia mencapai 86.720 orang berdasarkan temuannya.
“Temuan kami, Abu Tours ini terjadi kesulitan keuangan hingga pemberangkatannya ditunda-tunda, meski mereka tidak mampu (memberangkatkan) sebenarnya.
>> RP 1 TRILIUN: hal 07
KOTA SOLOK ANDALKAN MINYAK ATSIRI
Petani Terkendala Pengelolaan dan Pemasaran SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) S olok masih menjadikan minyak atsiri sebagai komoditas unggulan kota itu pada
tahun 2018. Namun, petani minyak atsiri di daerah itu masih terkendala pengelolaan dan pemasaran produk. “Kota Solok masih fokus
mengembangkan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri, yakni sereh wangi dan nilam. Minyak esensial atau minyak aromatik ini sebagai
PETANI nilam sedang panen. Tanaman nilam ini diolah untuk dijadikan minyak atsiri yang kemudian dimanfaatkan untuk berbagai jenis industri, termasuk kosmetik dan obat-obatan. KLIKKABAR
komoditas utama pada 2018, selain beras,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kusnadi didampingi Kasi Perkebunan Rini Meiliza di Solok, kamis. Ia menyebutkan bahan baku minyak atsiri seperti sereh wangi banyak diproduksi dari pusat penanaman di Kelurahan VI Suku, Kecamatan Lubuk Sikarah dan Kelurahan Kampung Jawa, dan Laing Kecamatan Tanjung Harapan. Sedangkan nilam di Payo karena membutuhkan daerah yang dingin www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
Redaktur: Nova Anggraini
dan tanah yang subur. Pada 2017 produksi tanaman penghasil minyak atsiri di Kecamatan Lubuk Sikarah mencapai 122,5 ton dan Tanjung Harapan 402,5 ton, dengan jumlah 525 ton dari sekitar 30 ha luas kebun sereh wangi. Sedangkan 2016 produksinya mencapai 377 ton, dibanding pada 2015 tanaman atsiri hanya terproduksi 79 ton dengan luas tanaman 21,5 ha.
>> PETANI: hal 07 Layouter: Luther
2
NASIONAL
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
MENANJAK - Grafik Utang Luar Negeri (ULN) Indonesiayang terus menanjak. Apakah RI akan bangkrut sama seperti Nigeria hingga Angola?
Utang Indonesia Melambung Tinggi JAKARTA, HALUAN - Bank Indonesia (BI) mencatat ULN Indonesia pada akhir Januari 2018 meningkat 10,3 persen menjadi 357,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 4.915 triliun (kurs Rp 13.750 per dolar AS). Rinciannya 183,4 miliar dolar AS atau setara Rp 2.521 triliun utang pemerintah dan 174,2 miliar dolar AS atau setara Rp 2.394 triliun utang swasta Namun bercermin pada negara lain, seperti Angola, Zombabwe, Nigeria, Sri Lanka, dan Pakistan bisa dikatakan bangkrut karena tidak bisa membayar utang yang dipakai untuk bangun infrastruktur. Sementara Indonesia, utang pemerintah per Februari 2018 tercatat sebesar
Rp 4.034,8 triliun atau meningkat 13,46% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2017. Rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 29,24%. Apakah RI akan bernasib sama seperti Nigeria hingga Angola? Direktur Eksekutif Indef Eni Sri Har-
tati mengatakan kondisi utang pemerintah yang mencapai Rp 4.034,8 triliun tidak akan bernasib seperti Angola, Zimbabwe, Nigeria, Pakistan, dan Sri Lanka. “Kondisi utang kita memang tidak seperti Zimbabwe atau Angola. Karena kita masih bisa bayar utang,” kata Eni di Kantor Indef, Jakarta, Rabu. Meski demikian, dia mengungkapkan bahwa pemerintah harus lebih cermat menggunakan utang untuk pembangunan infrastruktur, khususnya diutamakan infrastruktur yang meningkatkan produktivitas. “Ini yang jadi warning. Karena secara agregat bukan kegiatan produktif, Kita memang tidak menakuti seperti Zimbabwe, tapi kecen-
derungan kalau dibiarkan tidak produktif bisa jadi bom waktu,” tutur dia. Peneliti di Institute dor Fevelopment of Economics and Finance (Indef) Rizal Taufikurahman menambahkan, pemerintah harus cermat dalam mengelola utang untuk pembangunan infrastruktur. Terutama terkait dengan dampak dari pembangunan infrastruktur yang dibangun. Menurut dia, dampak kebijakan infrastruktur atau proyek konstruksi yang sedang dibangun belum juga memberikan manfaat nyata bagi perekonomian Indonesia. “Jumlah output baik sektor langsung ke investasi, penyerapan tenaga kerja, bahkan ekonomi riil, belum terasa,” kata Rizal
Indonesia yang gencar membangun infrastruktur melalui dana utang ini juga dikhawatirkan akan bernasib seperti negara-negara tersebut. Pasalnya, infrastruktur yang dibangun belum meningkatkan produktivitas sektor industri. “Infrastruktur di kita itu yang agak aneh, infrastruktur kan untuk produksi dan efisiensi, tapi tidak terjadi juga di kita. Biaya transpor tasi naik, transaksi naik, harga naik, inflasi juga tinggi. Artinya, memang infrastruktur ini belum bisa mendorong efisiensi,” jelas dia. Dari hasil penelitian yang dilakukannya, Rizal mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia masih belum sejalan atau terintegrasi secara lintas
sektor, baik darat, laut, udara, maupun kereta api. Dari sisi penyerapan tenaga kerja juga sektor infrastruktur masih relatif kecil. Oleh karena itu, salah satu jalan untuk memberikan dampak lebih nyata terhadap perekonomian, adalah dengan menuntaskan seluruh pembangunannya. “Artinya, justru infrastruktur ini kalau memang mau dilakukan ya harus diselesaikan sesuai perencanaan,” jelas dia. Seperti diketahui, sejak 1998, Zimbabwe mengirim pasukan dan membeli peralatan dari China untuk membantu Presiden Laurent Kabali melawan pemberontak Uganda dan Rwanda. Untuk membiayai semua aktivitas tersebut, Zim-
babwe harua berutang kepada China dengan akumulasi nilai hingga saat ini mencapai US$ 4 juta atau Rp 54,8 triliun (kurs Rp 13.700). Namun, bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Panjaitan, total utang pemerintah itu dinilainya belum seberapa jika dilihat dari rasionya dari PDB. Persentase rasio utang terhadap PDB Indonesia disebutnya masih lebih ren dah dibandingkan negaranegara lain. “Kita punya utang ma sih tergolong sa ngat kecil dibandingkan negara lain. Masih di bawah 30 persen, tepatnya 27,9 persen dari PDB kita,”kata Luhut dilan sir tirto.
Besaran Utang Mengkhawatirkan JAKARTA, HALUAN - Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Hafisz Tohir mengatakan, rasio pembayaran utang negara terhadap kemampuan pemerintah sudah mengkhawatirkan. Sebab, saat ini besaran Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia sudah menyentuh 357,5 miliar dolar AS, atau tumbuh sebesar 10 persen dibanding tahun lalu. “Kalau kita bicara APBN (anggaran pendapatan belanja negara ) 2018, biaya yang paling tinggi adalah untuk infrastruktur, yaitu Rp 410 triliun. Tapi jangan salah, pembayaran utang kita lebih tinggi, yakni Rp 520 triliun. Artinya, APBN kita sudah porsinya banyak sekali untuk membayar utang, ini mengkhawatirkan,” kata Hafisz, Senin. Politikus Fraksi PAN itu melanjutkan, hal yang perlu dilakukan pemerintah untuk menekan utang luar negeri tersebut, yakni memperluas
www.harianhaluan.com
pembiayaan terhadap sektor produktif. Bukan hanya memfokuskan terhadap infrastruktur. “Saya melihat pemerintah sudah melakukan pembangunan dari sektor produktif. Tapi kalau dikaji lebih dalam untuk produktivitasnya sampai mana, saya kira ini belum. Karena pembangunan itu bisa dikatakan produktif ketika ia bisa menambah lapangan kerja, bisa me ningkatkan daya beli, dan indus tri bisa berjalan normal dan baik,” kataya menjelaskan. Hafisz juga mengatakan, pembangunan tidak menyasar kepada sektor yang produktif, tidak bersifat membangkitkan industri, membangkitkan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bisa memberikan porsi pekerjaan untuk masyarakat. Selain itu, juga yang paling penting bahwa pembangunan apa pun bentuknya harus bisa menggerakkan sektor riil supaya ekonomi bisa tumbuh di atas lima persen. Politikus dapil Sumatra Se-
latan I ini juga menjelaskan, pembangunan sektor produktif harus juga dipilah supaya setiap rupiah yang digelontorkan dapat mengentaskan kemiskinan, membuka lapangan kerja untuk rakyat. “Daripada kita membangun istana pasir, lebih baik membangun ekonomi rakyat. Kalau rakyat bisa belanja, yakinlah serapan pajak kita lebih dari 13 persen, yang sekarang hanya
10,5 persen dari target kita 11 persen. Sedangkan, IMF mengatakan, porsi rasio pajak seperti negara kita harus berkisar di angkat 15-16 persen,” kata Hafisz. Sementara itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman meminta pemerintah tidak membandingkan rasio utang tersebut dengan negara-negara maju. “Jepang
sudah 200 persen dari PDB. Tapi kita tidak apple to apple membandingkannya,” katanya usai membuka rangkaian acara milad PKS di Taman Budaya Jawa Tengah. Menurutnya, terdapat tiga poin yang tidak dapat disama kan. Pertama, Jepang memiliki fundamental ekonomi yang jauh lebih mapan, sehingga tidak pas membandingkannya dengan
Redaktur: Dodi Nurja
Indonesia. “Kedua, surat utang di Jepang itu kebanyakan dimili ki oleh warganya sendiri,” ujar nya. Yang ketiga ialah bunga utang di Jepang terbilang ren dah jika dibandingkan dengan Indonesia yang tinggi. Bahkan dia menyebut pemerintah harus berhutang lagi untuk membayar bunga utang tersebut.”Utang itu digunakan untuk membayar bunga utang itu sendiri. Ini jelas sesuatu yang tidak sehat. Bukan utang untuk sesuatu yang pro duktif,” tutupnya. Sebelumnya Menteri Keu angan Sri Mulyani Indrawati meyakinkan bahwa pengelolaan keuangan negara selalu dengan prinsip undang-undang. Utang dikelola untuk menjad i instrumen mensejahterakan rakyat. “APBN itu instrumen, bukan tujuan. Kalau sekarang ada yang mengatakan utang meningkat secara nominal disebutkan mendekati Rp 4.000 triliun, Indonesia sudah akan runtuh.
Layouter:Yohanes
WANDA NARA
Ungkap Rahasia Rumah Tangga
I
STRI striker Inter Milan Mauro Icardi, Wanda Nara, mengungkap sebuah rahasia tentang menjaga keutuhan rumah tangganya. Komunikasi menjadi salah satu hal yang paling kompleks untuk setiap hubunngan. Wanda telah menikah dengan Icardi, yang juga kapten Inter Milan, sudah menikah sejak 2014 silam. Buah cinta mereka telah menghasilkan dua putri, yakni Francesca dan Isabella. Keduanya melengkapi tiga lainnya, yakni Valentino, Costantino, serta Benedicto yang merupakan anak Wanda dari Maxi Lopez. Meski punya keluarga yang bisa dibilang ramai, hubungan keduanya berjalan harmonis. Padahal, Icardi sering meninggalkan Wanda ketika harus menjalani laga tandang. Menurut Wanda, Icardi yang sudah mencetak 22 gol bersama Inter Milan di Liga Italia musim ini merupakan sosok suami istimewa. Ia selalu mengutamakan keluarga. “Komunikasi menjadi hal utama. Icardi selalu berjuang untuk memberikan kejutan buat para anaknya. Bahkanm putri saya (Francesca) sangat menyayanginya dan sering sekali menanyakannya ketika dia pergi bersama timnya,” kata Nara seperti dikutip The Sun. Bahkan untuk anak tirinya, Valentino, Icardi tidak pilih kasih. Striker Argentina tersebut, menurut Wanda, selalu memberi masukan kepada anak tirinya yang sedang belajar di akademi Inter. “Dia selalu memberikan masukan dan pelajaran mengenai bagaimana sepak bola. Kami senang menjalani kehidupan keluarga yang hangat seperti saat ini,” imbuhnya dia. (h/lpc)
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
MENAKAR PELUANG JUARA HINGGA TIM KUDA HITAM
Liga 1 2018 Mulai, Siapakah Penguasa Liga ? OLEH: AMIN AKBAR Peneliti Psikologi Olahraga Universitas Gadjah Mada
S
EMPAT tertunda beberapa kali karena permalahan teknis dan lain-lain, akhirnya pada tanggal 23 Maret 2018 pergelaran liga tertinggi di Republik ini resmi bergulir. Penundaan dimulainya liga tentu seperti dua sisi mata pisau bagi tim peserta liga.
Di satu sisi, masing-masing tim peserta liga dapat menutupi celah dalam tim
tersebut dengan kata lain tim peserta dapat menyongsong liga dengan persiapan yang
Bali United. Kekuatan financial yang dimiliki Bali United menjadi salah satu kekuatan Bali United.
lebih matang tentunya, dengan tour pra musim, friendly match dan sebagainya. Di sisi lain, penundaan liga tentunya dapat merugikan sebuah tim, dari segi materi dan ekonomi jelas setiap tim akan mengalami pembengkakan pengeluaran dana. Masing-masing tim memperlihatkan antusias akan keikutsertaan mereka dalam kejuaraan resmi se-
pakbola kasta tertinggi Indonesia tahun ini, pembenahan dari segi komposisi tim tentu dilakukan agar dapat berbicara banyak di liga 1 2018. Pergantian pelatih, pemilihan pemain, pembenahan sistem menajemen klub pun dilakukan. Selain itu beberapa tim juga mempersiapkan lapangan latihan yang lebih baik, pembenahan stadion dan fasilitas penunjang lainnya untuk menyambut liga yang sudah di depan mata. 18 tim terdaftar secara resmi untuk mengarungi ketatnya liga 2018, dari segi komposisi dan persiapan yang telah dilakukan, penulis mencoba memetakan setidaknya ada 3 tim kandidat yang akan keluar sebagai jawara pergelaran liga tahun 2018. 1. SRIWIJAYA FC Laskar wong kito dinilai sebagai tim yang paling antusias dan siap untuk menyongsong liga musim ini, tim kebanggan masyarakat Palembang memulai musim ini dengan mendatangkan pelatih yang sempat membawa kejayaan pada Sriwijaya FC dengan mengawinkan gelar Liga Indonesia dan Piala Indonesia pada musim 2007/2008. Tim yang bermarkas di Stadion Jakabaring ini juga mendatangkan beberapa pemain beken seperti: Hamka Hamzah, Ndiaye, Adam Alis, Makan Konate, Vizcara, Alvin Tuah Salamoni, dan lainnya. Efek positif dari perombakan komposisi tim yang cukup besar dapat kita lihat di 2 turnamen pramusim yang dilakoni Sriwijaya FC, menjadi Kampiun di Piala Gubernur KALTIM dan juga menempati posisi 3 di Piala Presiden 2018. Dengan modal tesebut bukan sesuatu hal yang mustahil bagi Sriwijaya FC untuk keluar sebagai pemuncak klasemen liga nantinya. 2. BALI UNITED Tim dengan tagline “DIJE GEN BANI” ini juga diprediksi menjadi salahsatu raksasa besar di pergelaran liga tahun ini. Bali United telah menjelma menjadi
sebuah tim besar yang patut diperhitungkan keberadaanya, Financial yang sangat sehat dan stabil, pemain yang mumpuni, serta fanatisme yang sangat kuat dari semeton akan sangat membantu bagi tim Bali United menjalani laga demi laga. Tidak banyak perombakan yang dilakukan oleh tim Bali United, tim yang solid dan sukses 2017 siap untuk mengarungi liga di 2018, artinya tidak perlu penyesuaian pola permainan dan adaptasi yang terlalu lama antar pemain. Widodo yang sangat paham akan sepakbola Indonesia juga pasti mengambil peran dalam meroketnya prestasi Bali United 1 tahun ke belakang, pengalaman pernah merasakan euphoria sepakbola Indonesia sebagai pemain dan pelatih tentu akan berefek terhadap keputusan-keputusan dan strategi untuk tim dari pulau dewata tersebut untuk menunjang prestasi lebih tentunya. 3. PSM MAKASSAR Pasukan ramang menjadi tim di wilayah timur yang menuai prestasi mentereng musim lalu. Bagaimana tidak, hanya ada dua tim yang berhasil mencuri poin dari Stadion Mattoangin Makassar. Memiliki pelatih kepala yang sudah malang melintang di Liga Indonesia dan juga pernah merasakan gelar juara tentu menjadi modal tersendiri bagi pasukan ayam jantan dari timur untuk berkompetisi di liga tahun ini. Modal besar lainnya terdapat pada komposisi pemain dalam tim, kecepatan yang dimiliki pemain muda Makassar ditambah pengalaman dari pemain senior yang berlabel TIMNAS serta pemain asing yang berkualitas tentu membuat probabilitas PSM Makassar untuk menjuarai liga cukup besar. Support dari Maczman yang sangat luar biasa hingga tidak menyisakan bangku kosong di setiap laga home tentu menjadi suntikan tenaga lain yang dimiliki tim yang bergelar Juku Eja ini. Lalu tim manakah yang
berpeluang menjadi batu sandungan bagi tim besar untuk melaju mulus ke tangga juara ? serta berpotensi menyusup masuk ke papan atas liga seperti yang dilakukan Semen Padang FC pada tahun 2011 ? 1. PERSEBAYA SURABAYA Persebaya adalah sebuah tim besar dari Timur Pulau Jawa, sehingga bukan hal baru bagi Persebaya Surabaya untuk mengarungi liga dengan kasta tertinggi di Indonesia. Setelah sempat beberapa tahun absen di liga tertinggi, tentu mereka ingin berlama-lama menikmati ketatnya liga 1 dan tidak mau cepat kembali ke kasta kedua liga. Tim yang berjulukan bajul ijo juga terbilang siap mengarungi liga, sokongan dana yang lancar, stadion yang megah serta supporter fanatik yang selalu siap mengawal, tentu menjadi amunisi yang cukup untuk dapat berbicara lebih di pergelaran liga kali ini, serta untuk merangsep masuk ke papan atas liga. 2. BARITO PUTRA Barito Putra adalah salahsatu perwakilan dari kepulauan borneo yang dapat berpotensi menjadi kuda hitam. Kepiawaian Jackson F. Thiago dalam meracik strategi dipecaya dapat mendongkrak prestasi Barito putra. Finish di posisi 7 musim lalu menjadi tentu menjadi satu kebanggaan juga bagi tim, namun hal tersebut tidak cukup untuk memberikan kepuasan pada masyarakat Banjarmasin. Pembenahan tentu dilakukan untuk menunjang prestasi tersebut, selain itu namanama yang juga tidak asing lagi bagi kita hadir dalam skuad Barito untuk mengarungi jalannya liga musim ini. Kapten TIMNAS Hansamu Yama, Gavin Kwan, Rizki Pora, Paulo Sitanggang, Syamsul Arif adalah beberapa nama tenar yang ada skuad Barito musim ini. Mari kita lihat kejutan apa yang dapat diberikan oleh kedua tim yang diprediksi menjadi tim kuda hitam musim ini. (*)
DENGAN kekuatan pemain yang dimiliki saat ini Sriwijaya diprediksi akan mampu meraih gelar juara. www.harianhaluan.com
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Irvand
4
OLAHRAGA
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Hart Bertekad Jadi Kiper Utama Inggris Torino itu, mengaku sudah siap untuk bersaing dalam perebutan posisi kiper utama The Three Lions.”Itu tidak ada bedanya dengan saat saya bermain sepakbola selama ini. Itu sama saja seperti ketika saya mencoba untuk masuk ke dalam skuad tim (West Ham) pada akhir pekan lalu. Intinya sama saja, orang-orang ingin bermain sepakbola,” ungkap Hart, seperti diwartakanSportsmole. “Itu tidak ada bedanya di sini (Timnas Inggris). Saya tidak di sini untuk menjawab kritikan. Saya di sini untuk bermain sepakbola, menikmati apa yang saya lakukan, dan mencoba untuk membantu tim saya dengan sebaik mungkin,” lanjut kiper West Ham itu. Sampai saat ini, pelatih Inggris, Gareth Southgate belum juga memastikan siapa yang akan dipilihnya untuk menjadi penjaga gawang utama The Three Lions. Hart akan bersaing dengan kiper Inggris lainnya, yakni penjaga gawang Burnley, Nick Pope, Jordan Pickford (Everton), dan Jack Butland (Stoke City). Keempat penjaga gawang itu nantinya akan diikutsertakan ketika Inggris melakoni laga persahabatan melawan Belanda dan Italia. (h/okz)
Real Madrid Siapkan Rp2,5 Triliun untuk Salah MADRID, HALUAN — Real Madrid serius ingin mendatangkan winger Liverpool, Mohamed Salah, pada bursa transfer musim panas 2018. Seperti diberitakan Diario Gol, demi mendaratkan pesepakbola berusia 25 tahun itu, Los Blancos julukan Madrid bersedia mengeluarkan 150 juta euro atau sekira Rp2,5 triliun. Ternyata tidak sampai di situ sesuatu yang ditawarkan Madrid untuk Liverpool. Mereka juga siap memberikan sang winger, Lucas Vazquez, sebagai bagian dari paket transfer Salah. Saat ini menurut laman transfermarkt, harga pasar Vazquez berada di kisaran 22,5 juta pounds (Rp437 miliar). Tidak heran Madrid berani mengucurkan dana sebesar itu, plus memberikan sang pemain kepada The Reds julukan Liverpool. Setidaknya ada dua faktor yang melatarbelakangi itu. Saat ini Madrid membutuhkan winger jempolan yang dapat menyisir sisi kanan lapangan. Gareth Bale yang awalnya merupakan pemain andalan Madrid di posisi sayap kanan, tak bisa terlalu diandalkan karena sering terlilit cedera. Karena itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane saat ini memercayakan posisi itu kepada Vazquez. Alasan lain ialah performa moncer Salah bersama Liverpool musim ini. Salah yang didatangkan dari AS Roma pada bursa transfer musim panas 2017 di luar dugaan tampil dahsyat. Dari 41 penampilan di semua kompetisi, Salah telah mengemas 36 gol dan 12 assist. Terkhusus di Liga Inggris, Salah untuk sementara bercokol sebagai top skor dengan koleksi 28 gol. Saat ini Salah unggul empat bola dari runner-up top skor yakni Harry Kane (Tottenham Hotspur). Akan tetapi, tawaran tersebut takkan langsung diterima Liverpool. Sebab Liverpool sudah memberi banderol untuk Salah. Liverpool membanderol Salah 225 juta euro atau sekira Rp3,8 triliun. Jika ada klub yang berani membayar sesuai harga di atas, Salah akan berstatus sebagai pemain termahal dunia, mengalahkan biaya yang dikeluarkan Paris SaintGermain (PSG) saat mendaratkan Neymar Jr dari Barcelona pada bursa transfer musim panas 2017. Sejauh ini, Salah mengaku bahagia membela Liverpool. Meski begitu, itu bukanlah sebuah jaminan. Melihat industri sepakbola yang semakin menggila dalam beberapa musim terakhir, apa pun bisa terjadi di dunia bal-balan. (h/okz)
MANUEL NEUER
A M S T E R D A M , HALUAN — Turnamen sepakbola empat tahunan terbesar di dunia sebentar lagi akan berlangsung, yakni Piala Dunia Rusia 2018. Akan tetapi, Tim Nasional (Timnas) Inggris belum menentukan siapa yang akan menempati posisi di bawah mistar gawang. Maka dari itu, kiper The Three Lions julukan Timnas Inggris, Joe Hart, akan berjuang keras untuk menjadi penjaga gawang utama timnya. Kiper berusia 30 tahun itu mulai kurang dipercaya untuk menjaga pertahanan terakhir Inggris. Hal itu lantaran kurang apiknya performa yang ditampilkan Hart pada musim 2017-2018 bersama West Ham United. Pada musim ini saja, Hart sudah kemasukan 33 gol dari 15 penampilannya di Liga Inggris. Penjaga gawang yang sedang dipinjamkan Manchester City itu, tidak bisa membuat West Ham berada di posisi aman Liga Inggris 2017-2018. Saat ini, The Hammers julukan West Ham bertengger di peringkat 17. Mereka terpaut dua poin dari Southampton yang berada di peringkat ke 18, atau zona degradasi. Meskipun begitu, kiper yang pernah memperkuat
MOHAMED SALAH
Neuer Disarankan Dybala dan Icardi Terancam Tak Tampil di Piala Dunia Berlatih Keras BERLIN, HALUAN — Pelatih Timnas Jerman, Joachim Low, menyarankan kiper Bayer Munchen, Manuel Neuer untuk terus bermain sepakbola agar bisa masuk ke dalam skuad utama Timnas Jerman dalam Piala Dunia 2018. Hal tersebut ia sampaikan kepada sang pemain, usai mengalami cedera serius yang membuatnya gagal tampil memukau bersama klub. Sebelumnya, Neuer telah mengalami masa-masa sulit selama 12 bulan terakhir setelah mengalami patah kaki sebanyak tiga kali. Alhasil pemain berusia 31 tahun tersebut hanya tampil sebanyak tiga kali dalam kompetisi Liga Jerman sejauh musim ini. Bayer sendiri telah melakukan tindakan khusus dan sangat berhati-hati dalam mengelola comeback sang pemain ke dalam lapangan hijau. Pasalnya klub berjuluk Die Roten tersebut menghindari cedera kambuhan yang akan kembali menimpanya. Saat ini Neuer telah berada pada tahap akhir masa rehabilitasinya. Ia diprediksi dapat kembali membela Bayer pada April 2018. Oleh sebab itu, Low menyarankan sang pemain untuk giat berlatih dan lebih banyak bermain supaya dapat kembali
www.harianhaluan.com
memperkuat Timnas Jerman di Piala Dunia. “Jika seorang pemain tidak memainkan peran dalam persiapan, sulit untuk mencalonkan dia. Ketika Manuel datang kepada kami pada awal pekan ini bersama dengan Andy Kopke dan Dr Hans Wilhelm dan Muller Wohlfahrt dan telah melakukan percakapan panjang. Manuel benar-benar sesuai jadwal, ia direncanakan untuk tetap bermain di Bayern pada musim ini,” terang Low, sebagaimana dilansir Soccerway. “Dokter telah meyakinkan saya bahwa kondisi bekas lukanya serta tulang yang telah tumbuh, dalam kondisi yang benar-benar baik dan terlihat sangat bagus. Namun, pada tahap saat ini, dia tidak diperbolehkan berlatih maksimal. Ia saat ini hanya berlatih sebanyak 90% dan akan meningkat menjadi 100% pada minggu ini. Oleh sebab itu ia diyakini akan sepenuhnya tangguh dan siap untuk bermain,” lanjutnya. “Selain itu Neuer juga masih bisa mendapatkan keamanan yang diperlukan dalam sesi pelatihan. Saya berasumsi dan sangat optimis bahwa Manuel akan ikut berpartisipasi dalam kompetisi Piala Dunia musim 2018,” tuntasnya. (h/okz)
M A NCHE STER, HALUAN — Harapan Paulo Dybala dan Mauro Icardi untuk tampil di Piala Dunia 2018 terancam pupus. Pelatih Argentina Jorge Sampaoli mengindikasikan tak akan membawa mereka. Padahal kedua striker itu tampil impresif di level klub. Bersama Juventus, Dybala telah mengemas 21 gol dan lima assist yang membantu timnya memimpin klasemen
Serie A dan lolos ke perempatfinal Liga Champions. Sementara Icardi tampil tajam untuk Inter Milan dengan menceploskan 22 gol di Serie A dalam 24 penampilan. Icardi menjadi salah satu alasan Nerazzurri masih dalam persaingan finis empat besar. Akan tetapi, Dybala dan Icardi gagal merebut hati Sampaoli karena gagal bersinar di laga-laga penting.
Dalam enam pertandingan di bawah Sampaoli, Dybala gagal mencetak gol dan hanya sekali membuat assist itupun saat melawan tim lemah Singapura. Sedangkan Icardi hanya tiga kali bermain dengan menyumbang satu assist. Dybala dan Icardi dicoret Sampaoli dari skuat Argentina dalam melakoni persiapan akhir sebelum berlaga di Rusia pada musim panas nanti."Rumit bagi Dybala
untuk terbiasa dengan sitem kami. Kami tidak mampu meningkatkan performa dia dan kami harus menilai apakah para pemain yang sekarang [di skuat ini] lebih baik daripada Paulo atau apakah kami harus terus bekerja dengan Paulo untuk meningkatkan performanya," Sampaoli mengungkapkan di Soccer Way. ”Situasi Icardi mirip dengan Dybala. Transisi pe-
Redaktur: Arda Sani
nampilan Icardi dari Inter ke Argentina bukanlah yang terbaik. Saya menganggapnya demikian dan merasa kami harus bekerja lebih baik, tapi kami tidak memiliki cukup waktu. Mungkin adaptasi dia butuh waktu yang lama.” ”Saya tidak menyingkirkan dia, tapi sebagai pelatih Argentina saya harus fokus pada penampilan di atas lapangan,” Sampoli menegaskan. (h/dtc)
Layouter: Luther
KESEHATAN
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
5
PARA narablog Sumbar berfoto bersama pemateri Kemenkes pada kegiatan Temu Blogger Kesehatan di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (22/3). Kemenkes mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Program Germas untuk menghindari penyakit tidak menular. MELATI OKTAWINA
A
Cegah Penyakit dengan Berperilaku Hidup Sehat
NDA tentu tidak ingin mengalami sakit, bukan? Jika sakit, Anda tidak bisa mengerjakan berbagai aktivitas sehingga pekerjaan Anda akan terbengkalai. Agar tidak sakit, Anda harus berperilaku hidup sehat. Namun, pada zaman sekarang, banyak orang yang berperilaku tidak sehat sehingga gampan terserang penyakit. Laporan
MELATI OKTAWINA Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi, mengatakan, orang yang sakit akan r ela mengeluarkan biaya untuk berobat agar kembali sehat. Orang bahkan tidak jarang harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit asalkan bisa sehat. “Sakit tidak enak. Meskipun kita kaya, tetapi kalau sakit bagaimana bisa menikmatinya. Sebelum sakit, lebih baik kita cegah dengan berperilaku hidup sehat,” ujarnya saat kegiatan Temu Blogger Kesehatan di salah satu hotel di Kota Padang, Kamis (22/3). Acara itu diikuti oleh 35 narablog kesehatan di Sumbar. Oscar mengutarakan, sejak beberapa tahun belakangan, tren penyakit di Indonesia berubah seiring dengan perubahan perilaku masyarakat. Pada era 1990-an, penyakit yang terbanyak d i Indonesia
www.harianhaluan.com
adalah penyakit menular, seperti Ispa, tuberculosis, HIV/AIDS, dan diare. Jumlahnya mencapai 56 persen. Seiring berjalannya waktu, sejak 2015, banyak penduduk Indonesia yang menderita penyakit tidak menular (PTM), seperti stroke, hipertensi, kanker, dan diabetes. Persentasenya mencapai 57 persen. “Tak jarang, PTM menjadi penyumbang terbesar faktor penyebab kematian. Hal itu karena faktor-faktor yang mempengaruhi terjadi PTM tersebut sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan,” tuturnya. Berikut faktor penyebab kematian akibat PTM yang disampaikan Oscar. 1. Penduduk kurang aktivitas fisik Banyak o rang yang hanya bekerja di dalam ruangan berjamjam setiap hari. Sesampainya di rumah, ia tidak juga melakukan
aktivitas fisik apa pun, tetapi hanya menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain gawai. 2. Penduduk di bawah usia 15 tahun sudah merokok Banyak pelajar SMP yang sudah merokok, bahkan sudah ada yang merokok saat SD dasar. Padahal, rokok sangat berbahaya. Akibatnya baru dirasakan setelah bertahun-tahun kemudian. 3. Mengonsumsi alkohol Pengaruh mengkonsumsi alkohol juga menjadi penyebab PTM. 4. Mengonsumsi makanan siap saji Mengonsumsi makanan siap saji menjadi pilihan masyarakat saat ini, bahkan sudah menjadi gaya hidup, baik karena alasan praktis maupun dianggap sebagai kebutuhan. 5. Polusi udara yang kotor Bertambahnya jumlah kendaraan menjadi salah satu penyebab polusi udara yang kotor. Pengendara sepeda motor rentan menghirup polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan lain. “Kematian terbesar pada PTM 2015 adalah stroke dan jantung iskemik,” ucap Oscar. Oscar mengatakan, akibat PTM, pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional sebesar Rp12,296 triliun untuk membiayai penyakit
katastropik hingga September 2017 yang mencapai 10,80 juta kasus. Untuk mengantisipasi hal itu, kata Oscar, Kementerian Kesehatan berupaya menggalakkan Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk meningkatkan kualitas hidup dan menekan angka penyakit. Ia menerangkan, Germas adalah suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh semua komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017. “Tujuan yang ingin dicapai dari Germas adalah kesehatan terjaga, lingkungan bersih, produktif, dan mengurangi biaya berobat,” tuturnya. Oscar menginformasikan bentuk Germas sangat sederhana dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 1. Melakukan aktivitas fisik Kegiatan ini dapat dilakukan kapan dan di mana saja minimal 30 menit setiap hari. Pekerjaan rumah, seperti mencuci piring, mencuci pakaian, dan mengepel lantai, bisa dikategorikan aktivitas fisik. “Mulailah dengan melakukan aktivitas tersebut s etiap hari. Lebih baik jika ditambah olahraga
secara rutin. Lari pagi atau jalan kaki pun bisa dijadikan aktivitas rutin,” ujar Oscar. 2. Mengonsumsi sayur dan buah Sebaiknya, buah dikonsumsi dalam keadaan utuh, bukan diolah menjadi jus sebab bisa mengurangi, bahkan menghilangkan serat atau vitamin yang dikandungnya. “Apalagi membuat jus sering dengan menambahkan gula atau susu. Ini justru tidak baik,” kata Oscar. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak masak sayur terlalu lama. Selain itu, ia mengingatkan masyarakat untuk mengurangi makanan makanan rendah gizi (junk food) , siap saji, dan minuman bersoda. 3. Tidak merokok Mulailah secara perlahan untuk berhenti merokok. Jika tidak bisa sendiri, minta bantunlah kepada ahli hipnosis untuk menghentikannya. “Beberapa teman saya pun ada yang berhasil. Pada dasarnya, jika ada kekuatan dari diri sendiri untuk berhenti merokok, hal ini tak mustahil untuk dilakukan,” tutur Oscar. 4. Tidak mengonsumsi alkohol Masyarakat harus berhenti
Redaktur:Holy Adib
meminum minuman beralkohol. 5. Memeriksakan kesehatan setiap enam bulan sekali Sebaiknya, minimal sekali enam bulan, masyarakat mengecek gula darah, kolesterol, lingkar perut, cek darah, dan lainnya. Pemeriksaan kesehatan penting dilakukan oleh setiap individu. “Mendatangi rumah sakit bukanlah hanya saat kita sakit, justru saat kita (merasa) sehat. Dengan demikian, bibit-bibit penyakit yang mungkin akan timbul pada kemudian hari akan lebih mudah terdeteksi secara dini,” ucap Oscar. Mengenai pelaksanaan Germas, Oscar mengatakan, pihak yang harus melaksanakan Germas adalah semua lapisan masyarakat, dari individu, keluarga, masyarakat, akademisi, dunia usaha, hingga pemerintah. “Sehat mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, mulai sekarang,” katanya. Pertemuan dengan narablog kesehatan itu dihadiri oleh Direktur Gizi Masyarakat Kemenkes, Doddy Izwardy; Kasubit Penyehatan Udara Tanah dan Kawasan Kemenkes, Cucu Cakrawati; Praktisi gizi, Tan Shot Yen; Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dan Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Sumbar. (*)
Layouter: Irvand
6
MAHLIGAI
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TIPS
Agar Make Up Sempurna MOISTURIZER yang dapat membuat kulit terlihat lebih sehat dan pilih yang sesuai dengan tipe kulit. Selanjutnya, concealer berguna untuk menyamarkan bintik-bintik kemerahan atau jerawat muda Concealer dengan warna beige akan memberikan cahaya pada area yang sedikit gelap, seperti lingkar hitam di bawah mata. Pulas sedikit saja bahan penyamar ini pada area yang kemerahan, gelap, dan warna kulit yang kurang sempurna. Ratakan sampai warnanya menyatu dengan warna kulit. Concealer berwarna pink atau beige cocok untuk yang berkulit pucat. Sapukan pada kening, hidung, pipi, dan dagu, agar warnanya lebih hidup. Untuk yang berkulit gelap, pilih concealer warna aprikot untuk dioleskan pada tulang pipi untuk membuatnya lebih berkilau. Langkah selanjutnya menggunakan foundation, pilih yang ringan dan berkilau dan berdaya serap tinggi. Alas bedak yang baik tidak akan menimbulkan kesan seperti dempul dan membuat muka terlihat putih, melainkan yang menyerap rata ke seluruh kulit. Hasilnya adalah kesan polos yang alami. Aplikasikan sedikit saja alas bedak ini pada hidung, kening, dan dagu, lalu sapukan ke arah luar menggunakan ujung jari sampai tercampur sempurna pada kulit. Membentuk pipi tirus dengan blush on, untuk merefleksikan cahaya pada kulit. Sapukan secara melingkar pada tulang pipi, atau aplikasikan sepanjang pelipis untuk menciptakan kesan yang lebih glamor. Dengan blusher, Anda bisa menonjolkan make-up namun tetap terlihat natural. Untuk itu, jangan takut bermain-main dengan warnanya. Sentuhan warna pink, koral, atau aprikot pada tulang pipi bisa meningkatkan rona yang lebih segar. Yang terakhir gunakan maskara, untuk membuat bulu mata terlihat lentik dan panjang. Mata akan terlihat lebih bulat dan hidup, saat diaplikasikan pada riasan kulit yang polos. Agar bulu mata terlihat lebih panjang, pulas maskara secara membujur dari kanan ke kiri (bukan dari bawah ke atas). Gunakan sikat untuk memisahkan dan melentikkan bulu mata secara maksimal. (h/mg-vln)
www.harianhaluan.com
SOFT NATURAL
Riasan Trend 2018 Laporan : DAVIT REVALON Foto-foto : IRHAM BERBICARA masalah kecantikan terutama kaum hawa, pastinya tidak lepas dari make up. Hal ini untuk menunjang penampilan wanita agar lebih menawan dan menarik dipandang mata. Trend setiap make up terus berganti sesuai dengan perkembangan zaman. Soft Natural adalah salah satu gaya make up atau riasan yang tren di tahun 2018. Dimana salah satu jenis riasan ini, akan membentuk atau menata wajah secara alamiah dan halus. Jenis make up soft natural lebih merias bagian alis dan mata, sehingga pembentukan alis lebih lembut dan mengikuti kontur wajah. Salah satu perias di Kota Padang, Ari Wibowo, kepada Haluan mengatakan rias ala soft natural bisa digunakan untuk keseharian, mulai dari kalangan remaja sekolah, mahasiswi, sampai wanita karier karena untuk melakukan riasan ini cukup memakan waktu yang singkat. Ia menambahkan untuk
make up soft natural hanya dengan beberapa cara mulai dari fo undation agar kulit wajah seimbang, selanjutnya memberikan bedak padat dan bedak tabur agar terlihat lebih berkilau dan menawan, dilanjutkan dengan riasan wajah seperti alis mata, eyeshadow, shading, blush on, lipstick, dan finishing. “Tapi yang perlu diperhatikan di bagian mata karena salah satu indra yang indah, apabila mata agak kecil maka pemakaian bulu mata yang lebih tebal biar seimbang dan bagian alis dengan banyak macamnya harus sesuai dengan raut wajah,” ucapnya saat wawancara dengan Haluan di tempat kerjanya di
jalan Gajah Mada, Gunung Pangilun, Padang. Ari menuturkan penggunaan bedak harus sesuai juga dengan warna kulit agar dilihat lebih seimbang. “Seperti warna kulit putih gunakan bedak warnanya yang satu tingkat dibawahnya, kayak warna coklat, dan juga sebaliknya kalau kulit gelap ja ngan gunakan bedak yang
terlalu terang karena terlihat tidak seimbang,” ujarnya. Selanjutnya, Ari menyampaikan bagi kulit wajah yang bermasalah seperti jerawat, bintik, berminyak, kulit kering bisa dimainkan dibagian foundation dengan cara dicampur dengan bedak yang lain baik tabor maupun cair. selain riasan soft natural ada berbagai riasan seperti riasan karakter dan riasan pengantin. Untuk riasan karakter lebih di gun ak an ke acara
Redaktur: Nova Anggraini
karnaval atau havefun, sehingga melakukan riasan lebih lama Prestasi yang dimiliki ari dalam seni tata rias wajah tidak diragukan lagi, di bulan Maret 2018, Ari meraih juara III lomba rias tingkat pemula seSumatera Barat (Sumbar) dalam lomba Make Up Pengantin Minang Modifikasi yang diadakan di Kota Payakumbuh. Ketertarikan Ari dalam tata rias karena merasa asik dan enak dilihat kalau wanita sudah dirias, dan sudah digelutinya selama setahun belakangan. ***
Layouter: Rahmi
UTAMA PILKADA 2018
terseret kasus dugaan suap pemulusan perizinan penggunaan lahan untuk pabrik. Imas sendiri sudah terdaftar sebagai calon petahana yang akan kembali maju di Pilkada Subang 2018. Imas bersanding dengan pensiunan TNI, Sutarno. Pasangan ini diusung oleh Golkar dan PKB. 4. Calon petahana Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko KPK menangkap tangan calon petaha Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko. Usai ditangkap tangan, Ketua DPD Golkar Jawa Timur itu ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap perizinan pengurusan jabatan di wilayahnya. Nyono merupakan calon petahana Bupati Jombang yang namanya sudah terdaftar di KPU untuk kembali ikut di kontestasi Pilkada 2018. Nyono berpasangan dengan Subaidi Muhtar dan diusung oleh lima Partai sekaligus yakni, PAN, Golkar, PKB, PKS, dan NasDem. 5. Calon Gubernur Lampung, Mustafa Bupati Lampung Tengah, Mustafa, yang juga Calon Gubernur Lampung terseret dalam kasus korupsi. Mustafa diduga menyuap dua anggota DPRD Lampung Tengah untuk memuluskan persetujuan pinjaman daerah APBD Lampung Tengah tahun anggaran 2018. Mustafa sebenarnya sudah resmi menjadi peserta Pilkada 2018. Mustafa bersanding dengan Ahmad Jazuli dengan mendapatkan dukungan dari PKS, NasDem, dan Hanura untuk merebut kursi nomor satu di Lampung. Sayangnya, Mustafa sudah terlebih dulu dijebloskan ke Rutan setelah tertangkap tangan beberapa lalu. Hingga kini, Mustafa dan sejumlah pihak lainnya masih dalam proses penyidikan. 6. Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun terjerat kasus dugaan korupsi proyek pengadaan barang dan jasa bersama dengan anaknya, Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra. Ayah dan anaknya tersebut pun telah ditetapkan tersangka oleh KPK. Asrun sendiri diusung PAN,
PDIP, PKS, Gerindra, dan Hanura untuk maju di Pilkada 2018. Namun, harapan Asrun untuk menjadi Gubernur Sultra terancam pupus jika kasus dugaan korupsinya telah berkekuatan hukum tetap. 7. Calon Gubernur Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus Satu Calon Kepala Daerah lagi yang belum lama ditetapkan tersangka yakni Ahmad Hidayat Mus. Calon Gubernur Maluku Utara itu terseret kasus dugaan korupsi pengadaan pembebasan lahan fiktif Bandara Bobong, tahun anggaran 2009. Hidayat Mus menyalahgunakan jabatan atau wewenangnya ketika masih menjabat Bupati Kepulauan Sula. Dia diduga bersama dengan adiknya, mantan Ketua DPRD Malut Zainal Mus diduga merugikan negara sekira Rp3,4 miliar. Ahmad sendiri merupakan salah satu calon gubernur Maluku Utara yang bertarung dalam Pilkada serentak 2018. Dia berpasangan dengan Rivai Umar. Pasangan nomor urut 1 itu diusung oleh Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ahmad menjabat Bupati Kepulauan Sula selama dua periode. Dia adalah mantan Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia II atau Wilayah Timur Golkar di era Ketua Umum Setya Novanto. Namun, saat Ketua Umum Airlangga Hartarto, AHM didepak dari pengurus DPP. Ketua KPK, Agus Rahardjo sempat mengindikasikan ada banyak calon kepala daerah yang akan jadi tersangka. KPK sendiri menyatakan bahwa penetapan tersangka bagi calon kepala daerah bebas intervensi kepentingan politik. Meskipun, tujuh calon kepala daerah tersebut sudah ditetapkan tersangka, tapi mereka masih bisa mengikuti tahapan Pilkada. Sebab, berdasarkan Pasal 78 dan 79 PKPU Nomor 3 Tahun 2017, tak ada hal-hal yang mengatir pergantian calon kepala daerah akibat menyandang status. Pergantian hanya bisa dilakukan terhadap calon yang berhalangan akibat meninggal dunia, sakit parah, serta menyandang status terpidana berdasarkan putusan dari Pengadilan. (h/nov/*)
Presiden Galau, Sudah Tak Ada Film dan Lagu Anak JAKARTA, HALUAN — Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf bersama seniman Mira Lesmana menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengungkapkan kegelisahannya soal film dan lagu anak Indonesia. Pertemuan tersebut berlangsung usai Jokowi menerima pesepakbola Egy Maulana Vikri dan Sekretaris Jenderal ASEAN Dato Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta. Triawan dan Mira juga bertemu Jokowi di Istana Merdeka. “Bapak Presiden sudah dua kali telepon saya, kegelisahan beliau tentang kok nggak ada film anak, kok nggak ada lagu anak. Padahal film nasional lagi naik,” kata Triawan usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Triawan mengatakan, hanya ada sekitar 3 film anak yang diproduksi di Indonesia. Dia ingat, pada tahun 2000, Mira Lesmana menghidupkan kembali gairah lagu dan film anak lewat film ‘Petualangan Sherina’. Untuk itu, rencananya Mira akan didorong untuk kembali meggairahkan lagu dan film anak Indonesia. “Jadi kita menghidupkan lagi dengan orang yang berkompeten. Tapi saya nggak ikut bisnisnya, tapi memberikan dukungan sepenuhnya,” kata Triawan.
JOKOWI
Triawan juga mengatakan, Presiden Jokowi memberikan dukungan penuh terhadap niat tersebut. Bahkan rencananya Jokowi juga akan menyaksikan langsung proses syuting yang akan dilakukan. “Bapak Presiden juga memberikan dukungan sepenuhnya. Malah nanti beliau akan ada waktu untuk menengok syuting ini di satu daerah. Karena ini jalan shootingnya ya, di pulau Jawa. Marsha Timoty, Mimi, Lili Latisha bertiga naik mobil dari Jakarta ke Banyuwangi 1.025 km. Film ini ya. Untuk itu, untuk ada kaitannya sama lagu kita akan bikin lomba cipta lagu anak, yang diikuti oleh dewasa tentunya. Kan anak-anak nggak bisa bikin lagu. Jadi dewasa yang bikin lagunya,” jelas Triawan. Sementara itu, Mira Lesamana
mengatakan, film yang akan diproduksi nanti memiliki tema yang bagus untuk anak-anak, yakni mencintai indahnya alam Indonesia dan menghargai bahasa Indonesia. “Ada unsur persahabatan dan kekeluargaan. Jadi tema-tema itu yang nanti kita akan ajak masyarakat untuk ikut serta dan membuat sebuah lagu yang kemudian akan kita bikinkan sebuah kompilasi semacam album soundtrack lima finalis yang kemudian juga akan kita promosikan gratis kepada masyarakat untuk mendengarkan dan memilih mereka. Selain ada juri yang akan memilih pemenang utamanya. Kurang lebih seperti itu. Nanti akan diperform oleh dua pemain ini dalam malam gala premier,” jelas Mira Lesmana. (h/dtc)
Sukses ............................................. Dari Halaman. 1 dan tak jarang ia juga diundang bernyanyi ke daerah di luar Kota Padang. “Saya sudah lama bernyanyi dan ikut pentas serta undangan, namun yang sifatnya karya dalam bentuk album ini yang perdana,” ujarnya. Sulung dari 8 bersaudara itu menuturkan, ketika ia sudah cukup dikenal di pentas atau panggung pernikahan, sekitar tahun 1997 seorang produser menawarinya untuk masuk dapur rekaman. Namun meski sudah masuk rekaman, karena suatu hal albumnya itu gagal orbit dan diedarkan di masyarakat. Meskipun albumnya tidak www.harianhaluan.com
7
Petani.............................................. Dari Halaman. 1
7 Cakada Pakai Rompi Oranye KPK JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedikitnya sudah menjerat tujuh calon kepala daerah yang diduga tersangkut kasus dugaan korupsi. Tujuh calon kepala daerah tersebut ditetapkan sebagai tersangka dengan kasus korupsi yang berbeda-beda. Adapun ketujuh calon kepala daerah yang sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut, seperti dilansir portal okezone yakni : 1. Calon Gubernur Kaltim, Rita Widyasari Calon Kepala Daerah pertama yang ditetapkan tersangka yakni, Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari. Dia ditetapkan sebagai tersangka atas tiga pasal sekaligus yakni, suap, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Rita sendiri sebenarnya sudah diusung oleh Partai Golkar untuk maju di Pilgub Kalimantan Timur. Namun, Ketua DPD I Golkar Kaltim itu lebih dulu ditangkap tangan KPK sebelum berperang di Pilgub Kaltim. Saat ini, Rita sedang menjalani sidang perkara dugaan suapnya bersama bos PT Media Bangun Bersama, Khairudin. Jika kasusnya itu sudah berkekuatan hukum tetap (inkrah), maka pencalonan diri Rita dianggap gugur. 2. Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Sae Calon Gubernur NTT, Marianus Sae ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan. Dia ditetapkan tersangka karena telah menyalahgunakan jabatannya sebagai Bupati Ngada. Padahal, Marianus Sae sudah resmi mendapatkan tiket dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuju kontestasi Pilgub NTT 2018 dengan menggandeng wakilnya, Emilia J Nomleni. Pasangan itu mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung di Pilgub Nusa Tenggara Timur. 3. Calon petahana Bupati Subang, Imas Aryumningsih. Bupati Subang, Imas Aryumningsih merupakan calon kepala daerah ketiga yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Dia
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
berhasil edar di tengah masyarakat, Yulia tidak patah semangat. Dalam menjalankan profesi sebagai penyanyi ia terus tampil maksimal. Hingga kemudian tahun 2017 lalu ia kembali mendapat kesempatan menggarap album baru dan meluncurkannya awal tahun kemarin. Menurut Yulia album perdananya ini bisa lahir berkat keyakinan yang ia tanamkan dalam hati. Yulia yakin setiap usaha pasti akan membuahkan hasil selama tidak ada putus asa. Dalam hal ini, terwujudnya album perdana Yulia tak luput dari peran sang adik Iwan Ahmad sekaligus selaku produser baginya. Iwan banyak mengenal se-
jumlah rekan-rekan musisi dan seniman pencipta lagu. Sebagian dari mereka, seperti Ramon Arman, Erwin Agam membantu menyiapkan lagu untuk Yulia. Proses penuntasan album itu terselesaikan dalam kurun waktu sekitar tiga bulan. Saat peluncuran albumnya tadi sejumlah artis Minang ternama menyempatkan diri untuk hadir. Mereka diantaranya Ucok Sembara dan Odi Malik. Beberapa judul lagu yang terdapat pada album perdana Yulia ini diantaranya, Cinto Indak Bajodohan, Malu Dalam Pinangan. Album ini berisikan 10 lagu itu dengan genre Pop Minang. (h/len)
“Kita juga sudah membentuk lima kelompok tani dalam pengembangan tanaman atsiri,” ujarnya. Kelima kelompok itu Kalumpang Saiyo di IV Suku, Sarang Alang dan Damar Jaya di kelurahan Laing, Talago Ampo di Kampung Jawa, dan Agribisnis dari Aro. Tanaman atsiri sangat dibutuhkan dan dapat diolah menjadi berbagai produk untuk sabun, sariwangi, minyak daun cengkih, dan kenanga bahan pembuatan parfum, minyak aromatik, dan minyak urut yang dapat meningkatkan peredaran darah, sebutnya. Dalam farmasi, lanjutnya, tanaman penghasil minyak atsiri seperti sereh wangi dapat dibuat dalam penghematan BBM, tetapi belum ada pengelolaannya di Solok. Pada 2018 pihaknya fokus
membina petani untuk pemeliharaan tanaman dan pengoperasian alat penyulingan, sedang pada 2017 sudah membantu pemberian bibit kepada petani. Terkendala Pemasaran Dalam penyebaran penjualan, minyak atsiri baru dikirim ke kawasan Pondok, Padang untuk diambil eksportir ke Tiongkok dan Eropa. Hal ini, imbuhnya karena petani masih memiliki keterbatasan dalam pengelolaan sehingga yang dikirim baru berupa sabun, minyak, dan dalam keadaan bahan baku mentah. Walau sekarang sudah mulai ada penjualan online, tapi masih terbatas. “Walaupun lahan tanaman atsiri belum begitu luas di Solok, apalagi nilam baru dicobakan
ditanam seluas dua hektar, tapi kita optimistis minyak atsiri dari Solok akan semakin berkembang dan dikenal,” katanya. Salah seorang petani pembudidaya minyak atsiri, Djanuardi (60) mengatakan bahwa usaha minyak atsiri cukup menjanjikan sebab satu kilo minyak dihargai Rp270 ribu hingga Rp280 ribu, dan harga cukup stabil. Dari satu ton daun sereh wangi dapat menghasilkan delapan kilogram minyak,sedangkan dari satu hektare lahan menghasilkan 17,5 ton daun sereh wangi, sebutnya. “Saya memulai usaha sejak 2015, dan akan terus mencoba membina anggota lainnya untuk dapat mengembangkan minyak atsiri menjadi produk yang bernilai jual,” ujarnya. (h/nov/*)
Rp1 Triliun ..................................... Dari Halaman. 1 Selain itu, memang ada penggunaan biaya umrah digunakan oleh perusahaan tidak sesuai aturannya,” lanjutnya. Terkait penanganan perlindungan terhadap seluruh jemaah Abu Tours yang belum berangkat, Kemenag bersama Polda serta pihak terkait akan segera membuka posko crisis center untuk melayani aduan seluruh korban. Posko ini dibuka untuk melayani aduan bersifat administratif maupun pidana. “Crisis center ini diadakan untuk melindungi semua jemaah korban Abu Tours. Soal pemberangkatan, nanti akan ada petunjuk teknis dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Keputusannya nanti di pusat,” terangnya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Son-
dani menegaskan Polda Sulsel telah ditunjuk oleh Bareskrim Mabes Polri untuk memproses seluruh kasus terkait Abu Tours di seluruh Indonesia. Pasalnya, kantor pusat Abu Tours berada di Makassar. “Untuk saat ini, kita memang baru tersangkakan satu orang, yakni HM. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain setelah kita kembangkan. Polda Sulsel memang telah ditunjuk oleh Bareskrim untuk memproses kasus ini,” kata Dicky. Sementara itu, kuasa hukum Hamzah, Avlyn Ratu Sinaga, mengaku akan segera mengajukan permohonan penangguhan penahanan kliennya. Ia juga meminta maaf atas penundaan pemberangkatan seluruh jemaah Abu Tours. Ia menjamin kliennya akan koperatif dalam kasus ini. “Sebelumnya kami minta maaf
karena adanya penundaan pemberangkatan itu. Klien saya akan koperatif karena kami taat pada hukum. Soal penahanan, kami akan segera mengajukan penangguhannya,” paparnya. CEO Abu Tours, Hamzah Mamba (35), ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyelenggaraan ibadah umrah terhadap 86 ribu jemaahnya yang tersebar di seluruh Indonesia. Uang jemaah senilai Rp 1,8 triliun diduga telah disalahgunakan oleh Hamzah. Oleh penyidik, CEO Abu Tours Hamzah Mamba dijerat dengan Pasal 54 ayat 1 jo Pasal 64 ayat 2 UU Penyelenggaraan Haji subsider Pasal 372 dan 378 KUHP jo Pasal 64 ayat 1-5 tentang UU Tindak Pidana Pencucian Uang, dengan ancaman 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. (h/nov/*)
Tki-ku.............................................. Dari Halaman. 1 Lewat foto yang beredar di media sosial, kondisi terakhir Adelina sungguh menyayat hati. Adelina duduk di lant ai yang kemudian diketahui sebagai kandang anjing. Dia juga tidur bersama anjing majikannya selama sebulan terakhir. Tubuhnya yang dibalut kemeja lusuh, kurus. Lebam di seluruh wajah Adelina juga tak mampu disembunyikan. Kabar teranyar datang dari Zaini Misrin, yang menambah daftar panjang TKI yang mengalami nasib tragis di luar negeri. Zaini Misrin dieksekusi mati pada Minggu, 18 Maret 2018 oleh pemerintah Arab Saudi. Pria asal Madura ini divonis hukuman mati atas tuduhan membunuh majikannya yang bernama Abdullah bin Umar Muhammad Al Sindy. Bantahan Zaini mengenai tuduhan itu tidak dihiraukan oleh otoritas Saudi. Pengadilan Mekah tetap menjatuhkan hukuman mati untuk Zaini pada 2008. Padahal, ada peraturan pemberitahuan kepada kerabat yang wajib dilakukan pemerintah Saudi beberapa hari sebelum waktu eksekusi tiba. Namun, negara yang paling banyak memberikan vonis hukuman mati ini justru menyampaikan kabar mengenai Zaini setelah h embusan n apas terakhirnya. Menurut Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Migrant Care, seperti diberitakan sejumlah media nasional, ada sejumlah hal fatal yang menyebabkan eksekusi mati terhadap Zaini bisa lolos terjadi begitu saja. Salah satu penyebab utama adalah keterlambatan akses kekonsuleran, pendampingan, serta bantuan hukum terhadap Zaini. Selain minimnya pendampingan terhadap Zaini kar ena sulitnya akses yang diberikan, pemerintah Saudi juga diduga tidak netral selama proses hukum berjalan. Sebab, satu dari tiga penerjemah enggan menandatangani dokumen karena dianggap ada perbedaan terjemahan yang bisa mengakibatkan pada kekeliruan. Zaini bukanlah kasus pertama TKI yang dieksekusi tanpa pemberitahuan. Pada 2015, Siti Zaenab harus menyerahkan nyawanya di bawah otoritas Saudi akibat tuduhan membunuh majikannya. Siti Zaenab merupakan salah satu kasus eksekusi mati TKI yang menjadi sorotan lantaran melibatkan upaya diplomasi tiga pemerintahan yakni Abdurrahman Wahid, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo. Meski menerima pendampingan hukum yang lebih baik dari Zaini, nyawa Siti Zaenab tetap tak bisa terselamatkan. Sumbar Hanya Kirim Profesional Merujuk banyaknya kasus yang menimpa TKI di luar negeri dan berakhir tragis, khususnya kasuskasus yang dialami para TKI yang bekerja di sektor domestic, misal-
nya sebagai pembantu rumah tangga, Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sumbar Zudarmi memastikan, Sumbar tidak mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri untuk ditempatkan sektor pekerja kasar seperti pembantu rumah tangga. Bila itu ditemukan, dapat dipastikan praktik penempatan itu dilakukan secara ilegal. Hal itu ditegaskannya saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Kamis (22/3). Pada data akhir 2017, sebanyak 877 TKI asal Sumbar dikirim ke Malaysia untuk ditempatkan pada kilang-kilang perusahaan elektronik, garmen, dan produk alat kesehatan (alkes). “Mengeceknya lewat visa. Ketahuan itu ilegal atau legalnya TKI. Yang jelas Sumbar tidak pernah mengirim pembantu ke negara mana pun. Kita itu mengirim tenaga yang punya skill. Kalau pendidikannya tidak di situ, kami tempa dulu di sini agar punya sedikit modal dalam bekerja,” kata Zudarmi. Berdasarkan catatan Disnakertrans Sumbar, sejak 2009 lalu, pengiriman tenaga kerja TKI ke luar negeri hanya menuju ke satu negara, yaitu negeri jiran Malaysia. Sebelum itu, pada 2008 dikirim 20 TKI ke Saudi Arabia dan 14 TKI ke Korea. Selain itu, Disnakertrans Sumbar juga pernah mengirim 74 TKI pada 2002 lalu ke Brunei, dan 5 TKI lagi pada 2007. Sedangkan untuk data tiga tahun terakhir, masih berdasarkan catatan tersebut, Disnakertrans memberangkatkan sebanyak 655 TKI pada 2015, 592 TKI pada 2016, dan 877 lainnya pada 2017. Total sejak 1992 hingga 2017, telah dikirim sebanyak 50.255 TKI ke luar negeri, yang sebagian telah kembali ke kampung halaman masing-masing. “Informasi yang banyak disampaikan media itu kerap kali soal penganiayaan terhadap pembantu. Ada yang dikurung di kandang binatang, yang disetrika, dan bahkan ada yang dihukum mati, seperti beberapa waktu lalu itu kejadian. Sementara masyarakat pembaca informasi itu tidak mau tahu, apakah itu TKI yang perginya secara legal atau ilegal,” kata Zudarmi lagi. Pola pikir masyarakat, lanjutnya, sangat berpengaruh pada rendahnya minat masyarakat untuk memanfaatkan peluang kerja di luar negeri. Padahal, untuk kualifikasi tertentu, negara lain sangat membutuhkan tenaga kerja, yang secara kebetulan banyak dimiliki oleh Indonesia, dan Sumbar secara khusus. “Seperti tenaga keperawatan. Banyak lulusan keperawatan yang digaji pas-pasan, atau bahkan tidak bekerja di sini. Sementara peluang besar di luar negeri. Mereka takut, orangtua mereka juga takut. Mereka pikir ke luar negeri itu untuk jadi pembantu, padahal tidak. Keberangkatan yang legal itu dijamin perlindungannya,” sebutnya lagi. Redaktur: Nova Anggraini
Sebelum memberangkatkan TKI ke luar negeri, Zudarmi menyebutkan, ada beberapa hal yang perlu ditetapkan sebagai syarat sahnya keberangkatan. Di antaranya perihal kontrak perjanjian kerja, kepastian soal asuransi kerja, dan sertifikat kompetensi tertentu. “Sekarang bahkan harus TKI yang tersertifikasi itu. Yang diminta itu minimal tamat SMA. Kalau perlu pelatihan, kita di seluruh Sumbar punya setidaknya 13 balai latihan kerja (BLK). Di sana nanti diberi beberapa pelatihan skillnya. Kalau sudah begini syaratnya, tidak mungkin pergi ke luar negeri itu untuk jadi pembantu. Itu mindset masyarakat saja yang perlu diubah,” tutupnya. Pendampingan Penting Terkait nasib TKI di luar negeri, Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar mengatakan, TKI adalah pahlawan devisa. Mereka bekerja keluar negeri karena tidak cukupnya ketersediaan lapangan kerja di Indonesia. Achiar berpendapat, agar TKI yang dikirim ke luar negeri terhindar dari hal-hal tak diinginkan Achiar meminta TKI yang dikirim ke luar negeri adalah mereka yang profesional. Pemerintah atau lembaga resmi yang ditunjuk mengirim TKI ke luar negeri, jelas Achiar mesti menyiapkan pahlawan devisa ini dengan matang. Baik dari segi sikap maupun profesional kerja. “Kalau tidak profesional repot jadinya. Cara melindungi mereka adalah, kualitas mereka memang harus disiapkan profesional,” ulas Achiar. Kemudian, lanjut dia, cara lain melindungi TKI agar tidak tersangkut kasus hukum atau mengalami tindakan kekerasan adalah, mereka harus dikirim dengan prosedur yang benar. Dengan kata lain lembaga yang mengirim TKI ke luar negeri haruslah lembaga yang sudah terpecaya dan resmi. Ditegaskan Achiar, pemerintah jangan sampai membiarkan TKI berangkat dengan jasa calo. “Beberapa hal tadi harus mendapat perhatian mulai dari pusat hingga daerah. Termasuk pemerintah provinsi Sumbar, sebab masyarakat Sumbar banyak juga yang menjadi tenaga kerja di luar negeri,” papar legislator dari Fraksi PDIP, PKB dan PBB tersebut. Sebelumnya, anggota Komisi V DPRD Sumbar, Saidal Masfiyuddin juga menyebut, TKI yang berangkat ke luar negeri memang layak disebut pahlawan devisa. Mereka mendatangkan keuntungan untuk negara. Tapi sayangnya, imbuh Saidal, saat mereka tersandung masalah di luar negeri TKI ini kadang tak terperhatikan. “Melindungi TKI kita di luar sana mestinya ada bantuan hukum dan pendampingan saat mereka tersandung masalah. Apalagi untuk mereka yamg berangkat secara resmi,” tegas Saidal. (h/isq/len/nov) Layouter: Luther
8
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
DUNIA ANAK
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mengajari si Kecil Berbicara
S
EKITAR usia 1 tahun, si Kecil mungkin sudah mulai bisa mengucapkan satu atau beberapa kata. Agar semakin lancar, coba pertimbangkan untuk melakukan cara mengajari anak berbicara berikut ini.
Sejak dilahirkan ke dunia, Si Kecil sudah belajar bagaimana caranya berkomunikasi. Mulai dari menangis untuk mengekspresikan rasa lapar, lelah, atau tidak nyaman, hingga bisa berbicara. Secara bertahap, Si Kecil pun akan mengetahui dan mengerti bagaimana menggunakan kata-kata untuk menggambarkan apa yang ia lihat, dengar, rasakan, dan pikirkan. Bahkan, sebelum Si Kecil mulai mengucapkan kata pertamanya, dia sudah mendengarkan dan belajar dari semua orang di sekitarnya. Dan orang tua memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan berbicara dan berbahasa anak. Para ahli percaya bahwa mengajak anak mengobrol merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membuatnya bisa berbicara. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa anak-anak yang sering diajak berbicara sejak usia dini memiliki kosakata yang lebih besar dan tata bahasa yang lebih baik daripada mereka yang tidak. Agar Si Kecil semakin lancar bicaranya, mungkin cara mengajari anak berbicara
berikut ini bisa Ibu pertimbangkan untuk dilakukan. Rajin mengajak Si Kecil bicara Bagi Si Kecil, setiap hari adalah petualangan. Ceritakan apa saja yang terjadi hari itu. Misalnya, “Ade mandi yuk sekarang. Airnya enak banget, hangat. Nanti habis mandi, Ade pakai baju yah. Terus kita jalan-jalan.” Atau setiap malam sebelum tidur, berbicara apa saja yang Ibu atau Si Kecil lakukan pada hari itu. Tanyakan apa yang dia lakukan selama satu hari. Contohnya, “Hari ini main sama siapa? Di mana?” dan sebagainya. Cobalah untuk memberikan pertanyaan yang jawabannya tidak hanya “iya” dan “tidak”. Membacakan cerita Tidak pernah ada kata terlalu dini untuk membacakan cerita kepada Si Kecil, bahkan jika dia belum dapat berbicara. Ibu bisa mulai dengan membacakan bukubuku sederhana yang lebih banyak memuat gambar daripada cerita. Selain sebagai salah satu cara mengajari anak berbicara, mengenalkan buku sejak kecil akan mengembangkan kegemaran
mereka terhadap buku-buku. Mengarang cerita bersama Karang cerita bersamasama dengan memunculkan berbagai tokoh, konflik, dan petualangan. Ceritanya tentu saja yang menarik minat Si Kecil dan tidak menakutkan. Mendengarkan musik bersama Anak kecil menyukai musik dan gerakan. Ketika mereka mendengarkan lagu seperti Bintang Kecil atau Topi Saya Bundar, mereka pun belajar tentang irama, bahasa, dan dunia di sekitar mereka. Bertanya Jangan ragu-ragu untuk menunjuk dan bertanya pada Si Kecil tentang benda yang Ibu tunjuk. Misalnya tunjuk benda-benda seperti bunga, daun, pohon, meja, kursi, pesawat terbang, kopi, dan tanyakan pada Si Kecil, “Itu namanya apa, ya?” Jangan lupa untuk rajin mengunjungi museum atau kebun binatang agar membuka cakrawala pengetahuan Si Kecil dan mengajarinya hal-hal baru. Satu penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terlahir dalam keluarga yang banyak berbicara memiliki IQ yang lebih tinggi di usia 3 tahun daripada mereka yang keluarganya pendiam. (alodokter.com)
MUTIARA ZAHIRAH HUSNI
Berani Tampil Sejak Kecil
M
UTIARA Zahirah Husni merupakan anak yang mempunyai banyak p restasi baik dari bidang akademik di sekolah dan non akademik. Yaya, sapaan akrabnya ini lahir di Batusangkar, 26 November 2007 kelas 4 di SDN 02 Padang Ganting Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar. Anak dari Fendi Nofrianto dan Elia Roza sudah mulai mengikuti berbagai lomba pada saat berumur 6 tahun yaitu lomba dai cilik tingkat umur 12 tahun tingkat kabupaten dan mendapat harapan satu. Selain itu Yaya juga mengikuti berbagai lomba lain seperti lomba fashion show tingkat kabupaten juara 3, lomba pidato tingkat kecamatan juara satu, lomba puisi tingkat kecamatan juara satu dan mengikuti tahfis quran. Saat ini Yaya sudah bisa meng-
hafal 1 jus Alquran. Yaya sendiri sudah khatam quran semenjak duduk di kelas 2 SD bahkan pada setiap acara BKMT di jorong bahkan di kecamatan selalu menjadi pembawa acara. Walaupun banyak meraih prestasi diluar sekolah, Yaya sapaan akrabnya selalu menjadi juara satu di kelasnya. “Setiap bulan puasa sebelum ceramah diadakan anak kami selalu melantunkan beberapa ayat quran. Dan lomba sepeda santai meraih hadiah utama di kalangan anak-anak yang masih kuat bersepeda jarak 30 km,” ujar Mama dari Yaya, Elia Roza. Ia mengatakan masih banyak lomba yang diikuti Yaya, baik yang dapat juara ataupun tidak. Karena dari usia 4 tahun Yaya telah berani tampil di depan umum. “Setiap ada lomba pasti ingin ikut. Bahkan ketika mengikuti lomba fashion show itu tidak pernah
direncanakan, awalnya itu cuma ingin jalan-jalan keluarga. Namun pas di lokasi ia melihat perlombaan dan menangis untuk bisa ikut. Terpaksa saat itu mencari salon untuk sewa kostum,” kata mama. (h/mg-mal)
Asal Mula Danau Maninjau
D
I SEBUAH perkampungan di kaki Gunung Tinjau, Sumatra Barat, hiduplah 10 orang bersaudara. Mereka terdiri dari sembilan laki-laki dan satu anak perempuan. Ayah dan ibu mereka telah meninggal dunia. Anak tertua bernama Kukuban. Sementara itu, si bungsu yang merupakan satusatunya perempuan, berna ma Siti Rasani atau Sani. Karena jumlah lakilaki bersaudara itu sembilan orang, penduduk sekitar sering menyebut mereka dengan Bujang Sembilan. Semenjak orangtua mereka meninggal dunia, mereka diasuh oleh seorang paman, yaitu Datuk Limbatang yang biasa mereka panggil Engku. Datuk Limbatang mempunyai seorang anak lelaki bernama Giran. Setelah menginjak dewasa, Giran dan Sani saling jatuh cinta. Pada mulanya, mereka menyembunyikan hubungan tersebut. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak balk, akhirnya mereka mengungkapkan hubungan ini kepada keluarga masing masing. Kedua keluarga itu menyambut hubungan Sani dan Gani dengan suka cita. Saat panen usai, warga di perkampungan itu melangsungkan perayaan adat berupa silat. Semua bersemangat mengikuti upacara ini, termasuk Kukuban dan Giran. Kukuban dengan keahlian silatnya berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Hal yang sama terjadi p ada Giran. Akhirnya, keduanya bertemu pada pertandingan penentuan. Ketika pertarungan berlangsung, keduanya mengeluarkah ke ahlian masing-masing. Kukuban sangat tajam melancarkan serangan-serangan kepada Giran. Suatu saat, ia melancarkan tendangan ke arah Giran, tetapi tendangan tersebut ditangkis dengan keras oleh Giran. Semua penonton tercengang ketika tiba-tiba Kukuban bertewww.harianhaluan.com
riak kesakitan. Ternyata, kaki Kukuban patah. la dinyatakan kalah dalam pertarungan. Semenjak kejadian itu, Kukuban menyimpan dendam pada Giran. la tidak terima dikalahkan oleh Giran dan menyebabkan kakinya patah. Suatu hari, Datuk Limbatang dan keluarganya datang ke rumah Bujang Sembilan untuk membicarakan kelanjutan hubungan Sani dan Giran. Di luar dugaan, Kukuban menenta ng hubungan adiknya dengan Giran. Terjadilah perselisihan antara Kukuban dan Datuk Limbatang. “Sampai kapan pun aku tidak akan menyetujui pernikahan Sani dengan anak Engku. Giran sudah mempermalukanku di depan penduduk dan ia juga mematahkan kakiku!" ujar Kukuban. Usaha Datuk Limbatang membujuk Kukuban agar m emberikan persetujuannya tidak membuahkan hasil. “Anakku, Kukuban, mengapa engkau membenci Giran? Semua menyaksikan bahwa kaulah yang menyerang Giran, ketika Giran terpojok ia menangkis tendanganmu sehingga kakimu patah. Giran tidak bersalah. Engku bukan membela anak Engku, tetapi memang begitulah kejadian yang sebenarnya." Namun, semua sia-sia. Kukuban tetap menolak memberikan restunya. Sani dan Giran tidak bisa menikah. B etapa sedihnya hati Sani dan Giran. Giran Ialu mengajak Sani untuk bertemu di suatu tempat membicarakan masalah ini. Keesokan harinya, mereka bertemu di sebuah ladang di pinggir sungai. "Apa yang harus kita perbuat, Dik. Abangmu sangat tidak merestui hubungan kita," keluh Giran. "Entahlah, Bang. Semua keputusan ada di tangan Bang Kukuban. Dia benci, sekali kepada Abang;" isak Sani. Dengan perasaan kalut, Sani beranjak Redaktur: Afrianita
dari tempat duduknya. Tiba-tiba, sarung yang dikenakannya tersangkut di sebuah ranting berduri dan melukai kakinya hingga berdarah. Sani merintih kesakitan "Adik, kamu terluka. Abang akan bantu mengobatinya," ujar Giran. Lalu, Giran mengambil daun-daun obat di sekitarnya dan mengoleskan ramuan yang dibuatnya ke bagian luka kekasihnya. Mereka berdua tidak m enyadari kalau mereka sedang diawasi. Ternyata, Kukuban telah memanggil warga untuk mengawasi Sani clan Giran. Melihat Giran yang sedang mengobati luka di kaki Sani, warga mempunyai prasangka yang buruk terhadap ke duanya. Sani dan Giran digiring warga untuk diadili, karena dianggap telah melakukan perbuatan yang memalukan dan melanggar etika adat. Sidang adat memutuskan bahwa mereka bersalah dan sebagai hukumannya keduanya harus dibuang ke Kawah Gunung Tinjau agar tidak membawa malapetaka bagi penduduk. Sani dan Giran digiring menuju puncak Gunung Tinjau. Mata mareka ditutup dengan kain hitam. Giran dan Sani masih tetap berusaha meyakinkan penduduk bahwa mereka tidak bersalah. Di puncak Gunung Tinjau, Giran menengadahkan tangannya dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. "Ya Tuhan. Jika kami tidak bersalah, Ietuskanlah gunung ini sehingga menjadi pelajaran bagi mereka semua," doa Giran sambil berurai air mata. Lalu, Sani dan Giran meloncat ke dalam kawah yang sangat panas. Bujang Sembilan dan para penduduk merasa cemas dengan doa yang dipanjatkan Giran. Jika ternyata mereka salah menuduh, mereka akan hancur. Tidak lama kemudian, terjadilah letusan dahsyat yang menyebabkan gempa hebat yang menghancurkan Gunung Tinjau dan pemukiman penduduk yang berada di sekitarnya. (*) Layouter: Irvand
AURA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
9
Tampil Elegan dengan Lipstik LT PRO Laporan: ADE BUDI KURNIATI
LIPSTIK masih menjadi produk kosmetik yang digemari banyak wanita. Apalagi di tahun 2018 ini, ada banyak varian baru yang bermunculan, baik lokal, luar negeri, high end, maupun yang standar. Varian lipstik yang bisa dipilih para wanita diantaranya lip cream, lip gloss, matte lipstick, dan lip tint. “Warna nude dan natural, menjadi tren warna lipstik tahun 2018 ini. Bahkan lipstik LT PRO sejak tahun 2017 sudah diminati,” ujar Imel,
SPG LT PRO Departement Store Matahari, Kamis (22/3). Warna lipstik LT PRO pun jumlahnya puluhan. Bahkan harganya terjangkau
bagi masyarakat sekitar Rp 100 ribu. “Rata-rata wanita yang memilih lipstik LT PRO remaja dan ibu-ibu. Biasanya kalau remaja memilih warna nude dan ibu-ibu suka warna
merah darah,” ungkapnya. Lipstik LT PRO ini, bisa bertahan hingga delapan jam. Termasuk jika dibawa makan minum tidak akan hilang, kecuali makanan berminyak.
“Jadi lipstik LT PRO, termasuk lipstik yang tahan lama,” tambahnya. Dikatakan, lipstik LT PRO tidak berdampak pada kulit bibir. Karena, didalamnya mengandung pelem-
bab dan vitamin. Setelah memakai lipstik LT PRO, lalu bersihkan dengan make over pembersih. Selain warna nude, juga ada LT PRO warna lipstik yang membuat wanita lebih
terkesan dewasa dan seksi, seperti merah dan orange, akan jadi favorit banyak wanita dewasa. “Warnanya yang tegas, akan memberikan kesan dewasa dan tentunya membuat penampilan semakin menarik,” ujarnya. Warna-warna terang lainnya juga dapat menjadi pilihan, seperti pink cerah. Ada juga warna fuchsia, yaitu perpaduan warna ungu dan magenta akan membuat kesan semakin tegas dan lebih seksi. Menurutnya, selama 2 tahun belakangan, warna matte merajai dunia lipstik. Kalau Anda masih memiliki banyak koleksi warna nude dan natural, jangan buru-buru membuangnya. Masih bisa memakainya di tahun depan, karena trend make up no make up look pun bakal diminati. Kesan flawless dengan sentuhan natural glam, menjadi tren make up di tahun 2018 ini.**
Membahas Serba Serbi Kedaluwarsa Lipstik Ayam Kremes Mantap Bahan: 3 sendok makan minyak untuk menumis 1 ekor ayam pejantan besar, belah membujur bagian dadanya 1 butir kelapa parut, ambil santan150 ml perasan pertama dan 1350 ml untuk perasan kedua 1 sdt merica bubuk 1 sdt gula pasir 2 sdt garam Haluskan: 8 butir bawang merah 3 siung bawang putih 2 sendok makan ketumbar halus 2 ruas jari kunyit 4 cm lengkuas, parut 4 butir kemiri sangrai 1 batang serai 3 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk Minyak untuk menggoreng ayam Kremesan: 100 gr tepung beras 50 gr tepung sagu 1/2 st baking powder 2 butir telur ayam 800 ml santan sisa rebusan ayam Cara membuat: Tumis bumbu halus hingga wangi. · Tambahkan serai, daun salam, daun jeruk, aduksampai wangi. · Masukkan 150 ml santan aduk rata, lalu masukkan sisa santan aduk rata. · Tambahkan garam, gula dan merica secukupnya. · Setelah santan panas masukkan ayam dengan posisi tertelungkup. · Masak sampai ayam empuk dan kuah santan berkurang, lalu sisihkan ayam. · Goreng dalam minyak banyak dan api sedang hingga kering. Angkat dan tiriskan. · Kremesan: · Campur semua bahan menjadi satu. · Goreng adonan dalam minyak panas hingga kering lalu tiriskan. · Sajikan ayam dengan kremesan dan sambal
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
SEPERTI halnya teknologi, bagi kaum wanita, lipstik adalah hal yang penting untuk menunjang penampilan sehari-hari. Tidak cukup satu, biasanya satu orang wanita memiliki lipstik seperti seo-
rang kolektor, mengumpulkan berbagai warna. Jika hal ini terdengar akrab bagi Anda, mungkin Anda salah satu penggemar lipstik. Pernahkah bertanya-tanya tentang tanggal kedaluwarsa
barang kecantikan yang satu ini? Ini jawabannya. Dilansir dari thebeautybean.com, ya, lipstik juga memiliki tanggal kedaluwarsa. Untuk lipstik yang belum pernah digunakan, masa penyimpanannya adalah tiga tahun. Mengapa? Jika Anda memiliki banyak lipstik yang hanya disimpan begitu saja, lipstik tua ini tidak hanya akan membuat bibir kering dan kurang mudah diaplikasikan, namun juga mengandung banyak bakteri.
Bakteri inilah yang akan menyebabkan bibir Anda ruam, bahkan mungkin sakit. Sedangkan untuk lipstik yang sama sekali belum dibuka sama sekali, bisa Anda simpan untuk beberapa tahun. Lantas, bagaimana caranya membuat lipstik bertahan lebih lama? Pertama, cobalah membeli lipstik yang memiliki tenggat kedaluwarsa yang singkat, seperti enam bulan misalnya. Jadi, Anda bisa memperkirakan berapa lama lipstik ter-
sebut bisa dipakai, dan ketika habis masanya, Anda tidak akan terlalu menyesal. Kedua, sebelum Anda menggunakan lipstik baru, cobalah memotongnya menjadi empat sampai lima bagian, dan simpan di sebuah tempat tertutup. Ya, cara ini tidak akan membuat lipstik Anda bertahan selamanya, setidaknya ini akan membuatnya bertahan lebih lama. Taruh di kulkas dan gunakan lipstik ini ketika Anda membutuhkannya.(h/*)
Dapur Bebas dari Udara Panas! SEBAGAI tempat untuk menyiapkan dan mengolah bahan makanan, dapur rentan sekali terkena noda kotoran dan bau tak sedap. Bayangkan seperti apa ra-
Redaktur: Nova Anggraini
sanya jika dapur tidak memiliki bukaan untuk mengalirkan udara panas dan bau masakan ke luar? Bukan saja menyebabkan ketidaknyamanan saat memasak, tetapi juga mengganggu ruangan lain di sekitarnya. Itulah sebabnya penting untuk membuat sirkulasi udara atau penghawaan yang baik di dapur, agar udara panas dapat berputar sehingga ruanganpun tidak terasa pengap. Selain sirkulasi udara, Anda juga bisa melakukan beberapa hal lain untuk mengurangi udara panas yang berputar di dapur. Salah satunya adalah memasang plafon yang lebih tinggi dengan model atap jack roof (atap bertingkat). Manfaatkan lubang antar atap untuk dijadikan bukaan aliran udara panas. Selain itu, Anda juga bisa melapisi bagian bawah a tap seng menggunakan spon. Nah, jika tidak memungkinkan membuat bukaan di area dapur, Anda bisa menggantinya dengan memasang cookerhood. Alat yang berbentuk seperti cerobong asap ini berguna untuk menyerap udara panas dan bau tak sedap yang ditimbulkan saat proses memasak. Anda juga bisa menempatkan exhaust fan di sudut ruang untuk memutar udara di dalamnya, sehingga dapur tetap terasa nyaman meskipun sedang memasak. (h/astri Diana) Layouter:Rahmi
10
OTOPRO
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Kaki-kaki yang empuk.
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Terdedia dengan dua varian yakni matic dan manual.
DATSUN CROSS
Hadir dengan Teknologi VDC Laporan: YUHENDRA
SETELAH terbilang sukses di pasar otomotif Indonesia dengan varian Datsun GO dan Datsun GO Plus, awal 2018 kemarin, Datsun kembali mengeluarkan varian terbarunya yakni Datsun Cross.
B
erbeda d e nga n Datsun GO dan Datsun GO Plus, Datsun Cross ini tidak dimasukan ke dalam
jenis mobil L C G C . Pasalnya, Datsun Cross tampil dengan gaya crossover yang sportis dan agresif. “Kalau dilihat dari fiturfitur yang ada, Datsun Cross ini bukan lagi kendaraan LCGC. Namun mobil ini setaran dengan mobil kelas
premium,” kata Key Account Head Datsun Padang, Boni Saputra Yudha, kepada Haluan, Rabu (21/3) di Kantor Datsun jalan Khatib Sulaiman No. 97 Padang. P a d a b a g i a n d e p a n mobil ini akan menjumpai tampilan y a n g c u k u p cantik. Dimana p a d a bagian depan ini terdapat l a m p u projector. D i s e k t o r headlampnya pada bagian depan ini juga dilengkapi dengan lampu LED yang memberikan
kesan premium. “Tidak perlu kawatir saat berkendara malam hari, karena sorotan lampu utama Datsun Cross memberikan penerangan yang baik dan tetap fokus pada saat perjalanan,” ucapnya. Untuk ukuran dimensinya sendiri, mobil ini memiliki panjang 3.995 mm lebar 1.670 mm dan tinggi 1.560 mm, dimana dengan dimensinya tersebut membuat mobil ini terlihat gagah.
Sedangkan jarak sumbu roda yang dihasilkan adalah 2.450 mm,
Key Account Head Datsun Padang, Boni Saputra Yudha.
layaknya mobil Crossover lainnya Datsun Cross juga
dilengkapi dengan roof rail yang bisa mengangkut
Panel perseneling.
Memiliki bagasi yang luas.
Tampilan luar yang sporti.
Tampilan belakang.
Dilengkapi dengan lampu LED.
www.harianhaluan.com
Memiliki mesin berkapasitas 1.200 CC. Redaktur: Heldi Satria
beban sampai dengan 30 kg. “Datsun Cross sendiri mampu berisikan 7 kursi. Bagian depan dan tengah untuk orang dewasa dan pada bagian belakang multi fungsi bisa digunakan untuk duduk anak-anak atau kalau dilipat akan menghasilkan bagasi yang sangat luas,” jelasnya. Untuk mesin Datsun Cross ini menggunakan mesin dengan kapasitas 1.200 cc. Mesin tersebut dipadukan dengan sistem transmisi manual serta CVT yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dalam berkendara. Tentunya memberikan kenyamanan saat mobil tersebut dikendarai. “Datsun Cross sudah di lengkapi dengan teknologi VDC (Vehicle Dynamic Control) yang berguna untuk meningkatkan kestabilan mobil saat sedang berkendara dengan kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi,” kata Boni. Dilanjutkanya, untuk suspensi dan kaki-kaki, mobil ini sudah dilengkapi dengan kaki-kaki yang kuat, dimana seperti pada DNA mobil ini yang berada di kelas mobil Crossover mewajibkan Datsun Cross dibakali dengan kaki-kaki yang prima untuk bisa menerabas setiap medan jalan. “Menggunakan velg berukuran 15 Inchi alloy sebagi standar, yang memperkuat karakter gagah mobil ini,” ucap Boni. Datsun melengkapi mobilnya dengan beberapa fitur unggulan. Pada fitur keselamatan berkendara Datsun Cross menggunakan SRS Airbag di bagian depan. Selain itu Datsun Cross juga akan dilengkapi dengan fitur seperti Child Safety Locks, Senssor Parkir dan Juga Crash Sensor. Layouter: Datsun Cross Rahmi saat ini hadir dalam 2 pilihan yakni
11 MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PAMERAN SENI GALERI VILLA A
Mengumbar Estetika lewat Sampah NASKAH: RENDI HAKIMI SADRY FOTO: IRHAM
O
seu lixe e o meu luxo (sampah anda kemewahan bagi kami). Semboyan itu milik Asmare, komunitas pemungut sampah beranggotakan 200 pemulung yang beraktivitas di Kota Belo Horizonte, Brasil. Semboyan itu pula yang jadi sandaran kesadaran bagi Khairul Mahmud, pegiat seni di Villa A, Kampus Selatan, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang. “Kesadaran tentang sampah sulit ditumbuhkan. Pemulung Asmare yang dijuluki Catadores itu dibina untuk mencari sampah dan barang-barang bekas, untuk diubah menjadi karya seni mengagumkan,” kata Khairul saat ditemui Haluan di Villa A yang tengah menggelar pameran. Namun di budaya kita, idiom Buanglah sampah pata tempatnya alangkah terkenalnya. Entah siapa yang mencetuskan ungkapan itu pertama kali. Seyogyanya, dengan terus didengungkannya kalimat itu, maka budaya
menjaga lingkungan dari sampah bertebaran menjadi identitas. Pertanyaanya, apakah benar membuang sampah pada tempatnya, menjamin manusia tidak akan menyampah lagi. Kita sadar betul, membuang sampah pada tempatnya akan membuat sampah-sampah tersebut kemudian akan terkonsentrasi pada satu titik yang disebut tempat pembuangan akhir (TPA). Jadi, sudah barang tentu ujungnya kita tetap membuang sampah. Beruntungnya, sampah dibuang pada tempatnya. Lantas, bagaimana jika idiom itu diganti dengan kata kelola sampah. Apakah budaya pengelolaan sampah lebih baik dibanding membuangnya pada tempatnya. Entah. Sampah adalah masalah kita, masalah dunia, masalah bersama. Banjir, penyakit, polusi udara, dan musibah lainnya yang tak diduga-duga, kerap bermula dari sampah yang tak terkelola dengan baik. Makanya, ide pengelolaan sampah dengan tangan kreatif macam tangan seniman Khairul Mahmud, bagai menjawab keresahan kita semua terhadap sampah. Bermula dari berton-ton sampah yang secara tak bertanggung
jawab dibuang masyarakat di Pantai Padang, muncul ide dari pemuda asal Bengkulu itu untuk memungutinya, dan kemudian mengelolanya menjadi karya seni yang ia beri nama Villa A. “Tak hanya bernilai estetik, sampah yang dikelola ini juga punya potensi secara ekonomis, dalam artian dipasarkan sebagai produk seni. Jadi, sekali dayung, dua, tiga, bahkan empat pulau bisa terlewati dengan kegiatan seperti ini. Makanya saya senang melakukannya,” katanya lagi. Coba lihat saja salah satu karya Khairul berjudul Kayu Yang Membumi. Konsep dasarnya adalah bagaimana karya kayu saling mengunci sat u sama lain. Wujudnya menjadi sebatang pohon setinggi hampir tiga meter, dilengkapi akar, batang, dahan, dan ranting yang semuanya kokoh berdiri tanpa tertanam atau disangga. Karya itu berdiri dengan saling kunci begitu saja. Khairul mengakui, upaya pengelolaan sampah menjadi karya seni timbul dari kegelisahannya beraktivitas di kampusnya, di Jurusan Seni Rupa FBS UNP. “Saya merasa malu dan gelisah saja. Berurat di ranah seni, tetapi lingkungan tidak estetik sama
sekali. Malah kotor,” ucapnya. Di Galeri Villa A, terpajang 22 karya rupa. Bagi Khairul, sementara ini, keberadaan Galeri itu cukup mampu menjawa kegelisahannya pada lingkungan tempat ia beraktivitas. Dengan galeri ini, secara tak langsung ia menyediakan wadah bagi rekan sesama perupa lain, agar memajang karya dan menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Mengamati setiap sudut Galeri Villa A dan karya-karya yang terpajang di dalamnya, seperti melihat ruang kehidupan karya itu sendiri. Makna suatu karya bergeser pada definisinya, yang tak hanya karya seni sebagai sesuatu yang di luar diri dan bernilai estetik, tapi lebih seperti makluk yang lahir, di mana seniman berhak memberi nyawa kepada karya itu sendiri. Pertemuan dengan Khairul Mahmud atau biasa dipanggil Kapten oleh rekan-rekannya itu, menyiratkan makna bagaimana seharusnya kita berlaku pada alam. Lebih jauh dari itu, menyiratkan pesan bahwa jika kita menyayangi alam, maka alam akan menyangi kita. Jangan sampai saat kita hidup bersama alam, malah membuat alam mati tak berdaya. (*)
“sambil mengenang perpisahan aku dan kau, saat napas lepas dari tubuh kau dan masuk memenuhi tubuh aku. sambil mencari waktu yang tepat untuk merasakan bagaimana pisau melepas napas kau dari tubuh aku jika mungkin” hal 86 Dialog-dialog yang tersaji sebagai kritikan dan umpatan terhadap peristiwa Mei terjadi. Aan melakukan kritik tidak secara meledak-ledak, umpatan yang tak mau didengar oleh siapapun. Aan mencoba membiaskan dalam kata-kata yang dilebur dalam puisi prosanya. Seperti halnya jargon Seno Gumira Ajidarma, “jika pers dibungkam, sastra yang berbicara”. Tugas penyair tidak hanya memberikan rayuan mendayu-mendayu tapi juga sum-
bangsih karyanya sebagai pengeritik dan pembeda di lingkup sekitar kita. Ini tersaji semu di halaman 82. “kadang-kadang aku dengar nama kau bergulir jadi munir. Kadang-kadang aku dengar tumbuh jadi thukul. Kadang-kadang terdiri dari sejumlah huruf aneh dan selalu salah disebutkan, kadang-kadang nama raja yang mati jatuh dari kursi” Aan merekam peristiwa Mei dengan kata-kata yang tidak riuh hanya simbol-simbol penanda jaman. Macam raja jatuh, menjadi munir dan thukul yang dimana mereka pasti paham abad apa yang mereka tinggali. Tahun dimana suara-suara represif yang segera d ihilangkan dan yang tertinggal hanyalah istirahatlah kata-kata. Aan memang tidak gamblang
R esensi
Cinta Itu Luka Oleh FERRY FANSURI MEMBACA M. Aan Mansyur kita kembali diantar pada ikon Rangga dan Cinta dalam AADC2 (Ada Apa Dengan Cinta2) pasca Tiada Ada New York Ini yang melambungkan namanya. Menengok kumpulan puisi yang berbeda dalam Cinta Yang Marah, puisi-puisi panjang yang menjamak menjadi prosa liris. Menceritakan kegetiran antara kau dan aku, sepasang kekasih yang saling mengomel, tak kunjung bertemu dan memandu kasih. Ada fragmen-fragmen peristiwa reformasi 21 Mei 1998 yang menyesakkan bagi bangsa ini. Ter puruknya ekonomi, langsernya Soeharto, sampai penjarahan berakibat eksodusnya etnis www.harianhaluan.com
Tionghoa dari negeri ini. Semua itu dipadukan dan direkam bersamaan dengan puisi-pusi Aan. Mungkin tidak terlalu mencolok dan sedikit dikaburkan dalam kisah cinta yang tragis, Aan menceritakannya dengan absurd. “suara biola yang mengantar mayat kau dipemakaman: tangis aku Juga tentu saja aku menuliskan obituari singkat untuk aku dan dimuat di halaman koran persis di samping obituari aku sendiri” hal 11 Diksi-diksi di dalamnya begitu halus hingga gampang dicerna, tak berbelit-belit dan selalu diakhiri dengan melankoli. Aan menceritakan sebuah kisah romant is dengan satir bahwa semua berhubungan dengan cinta adalah luka, penderitaannya tiada akhir, dan dibawa sampai ke dalam kubur sekalipun.
menceritakan cuplikan-cuplikan Mei itu, tapi core dari Cinta Yang Marah ini adalah cinta dan selalu cinta. Cinta yang sederhana menjadi rumit karena manusia itu sendiri dalam pikiran dan perasaan, dua hal yang tak mudah dipahami. Dari puisi-puisi Aa n ini, ada saya sukai dan mungkin favorit di antara semuanya. “jika aku betul-betul menikah dengan lelaki yang tidak mampu membuat aku berhenti mencintai kau itu, bolehkan aku menuliskan tato, nama kecil kau, dipayudara aku?” hal 74 Buku ini tidak sarankan u ntuk yang patah hati atau kasmaran karena Aan sepertinya menyuruh kita menjauhi cinta, jangan masuk jika bukan pemain. Hal yang kau temui hanyalah luka. (*) Redaktur: Juli Ishaq Putra
FERRY FANSURI. Lahir di Surabaya. Saat ini beraktivitas sebagai travel writer, fotografer dan entreprenur. Lulusan FIB jurusan Ilmu Sejarah UNAIR. Karya tunggalnya kumpulan cerpen “Aku Melahirkan Suamiku” Leutikaprio (2017) dan kumpulan puisi “Bibir yang Terikat” AE Publishing(2017). Pernah bekerja di bawah Jawa Pos Group. Tulisannya tersebar di berbagai media. Layouter: Syamsul Hidayat
12
TUTURAN
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Mahmud Mengubur Nahu S
enin pagi, di teras rumah, pikirannya berkecamuk, melayang pada bangkubangku sekolah. Melintas di pelupuk mata, bayangan teman-teman sebaya mengapit kitab-kitab di dada. Kitab kuning, atau kitab gundul kadang orang menyebut. Betapa ia hendak pula memiliki dan mempelajarinya. Di lain pagi sebelum pagi Senin itu, Mahmud kerap menghabiskan waktu di bawah pohon jambu. Menelan hari sendirian sembari menunggu sore yang membawa teman-temannya datang dari sekolah. Apa gunanya sekolah, pikirnya. Bukankah, jauh lebih bermanfaat jika ia ke Puncak Gode atau ke Labuang menemani nenek ke ladang. Tapi di pagi Senin itu, semua pikiran itu lenyap tiba-tiba. Lekas ia angkat pantatnya dari kursi di teras rumah. Ia sonsong nenek ke Pakan Sinayan: pasar kaget yang hanya beroperasi setiap Senin sejak pagi hingga tengah hari. Lama Mahmud mencari nenek, hingga ia temukan orangtua dari almarhum ibunya itu tengah menawar seikat sayur pada pedagang. “Nek, Mahmud mau sekolah di pesantren Buya Latif,” katanya setelah merenggt kantong belanjaan dari tangan nenek, “Mahmud ingin merasai belajar kitab kuning. Seperti teman-teman.” Nenek yang semula kaget tak jadi marah setelah tahu yang merebut jinjingannya adalah cucunya sendiri. Tapi, atas apa yang disampaikan cucu tungga babeleangnya(1) itu, ia lantas mengerutkan kening. “Apa sudah dipikirkan betul. Dulu selepas sanawiyah, katamu mau sekolah di STM. Nenek turuti, tapi belum empat bulan sudah angkat tangan. Sekarang, ceritamu, ke pesantren.” “Kali ini betul-betul ingin, Nek. Ingin betul.” Mahmud berulang kali meyakinkan. Usai membayar harga seikat sayur, nenek melangkah ke los ayam. Lalu berhenti di petak los Uni Minar. Mahmud yang menjinjing belanjaan, setia mengekor sembari menunggu jawaban. Ia tampak senang saat Nenek menanyai harga seperempat kilo ayam pada Ni Minar. “Masak ayam, Nek. Memang sudah lama betul rasanya tak makan ayam. Terakhir itu saat hari raya lalu.” “Ya, Nenek sedang senang,” jawab Nenek singkat sambil menyambut bungkusan berisi seperempat kilo ayam dari Ni Minar. “Kalau benar ingin sekolah di pesantren, nanti malam nenek temui Buya Latif sehabis Isya.
Ana Nurhasanah Semoga mendiang orangtuamu senang anaknya akan jadi siak(2).” Mahmud mengernyitkan dahi. Ia tak paham betul makna kalimat terakhir yang dilontarkan nenek terkait almarhumah ibu dan almarhum ayah. Tapi tak jadi soal, ia pun sedang senang setelah mendapat izin sekolah di pesantren. Ditambah lagi, malam ini akan menyantap ayam. *** Sepekan setelah Senin pagi itu. Pada Senin pagi selanjutnya—tentu saja, Mahmud gegas menyonsong beberapa orang temannya di seruas jalanan menuju Pesantren. Sekolah agama itu berada tak jauh dari rumahnya. “Woi. Kawan...” Mahmud berteriak. Beberapa teman yang memunggunginya seratus meter di depan itu menoleh. Lalu menongokkan kepala untuk memastikan. Percaya tak percaya. Mereka memang melihat Mahmud mengapit kitab di dada, mengenakan baju gunting cina(3) dan celana goyang(4) dan peci hitam di kepala. Hanya satu saja kurangnya dari mereka, Mahmud memakai sendal jepit, alih-alih sepatu hitam. “Ondeh mandeh. Apa saya ndak salah lihat. Mahmud!” ujar salah seorang dari mereka. “Betul kawan...hhhh.... Mulai hari ini aku pun anak siak macam kalian..hhhh....,” jawab Pancu sambil mengatur napas, setelah setengah berlari menyusul temanteman. Sebelumnya, nenek Mahmud telah menghadap kepada Buya Latif. Mengutarakan maksud memasukkan Mahmud ke Pesantren yang didirikan Inyiak Guru Maulana Rifai Bajanjang, yang tiada lain adalah ayah Buya Latif sendiri . Mendengar keinginan Mahmud yang disampaikan nenek, Buya Latif ikut senang. Tapi, tak ada pilihan lain selain memasukkan Mahmud ke kelas satu aliyah. Sebab, sedang dilakukan pengontrolan usia belajar siswa di pesantren-pesantren oleh Departemen Agama. “Belajar ini harus dari awal, Uwak. Tapi, kalau Mahmud memang kuat keinginannya, pelajaran yang lalu bisa ia kejar sambil waktu berjalan. Tergantung kemauannya. Lagi pula, Uwak juga pernah belajar kitab. Bantu-bantu ia di rumah,” kata Buya Latif yang sudah jadi Syaikhul Madrasah di Pesantren itu sepulangnya dari pendidikan tinggi di Iraq. Selang Sebelas Bulan Sebagai orang yang sama sekali buta soal kitab, Mahmud bagai orang melihat yang berjalan
di dalam kelam. Meraba-raba tanpa bisa menerka. Setiap kali kelas baca kitab ia ikuti, setiap itu pula kepalanya menggelegak panas karena tak paham meski sudah berusaha. Belum lagi, sebagian guru-guru mengajar tanpa membedakan kualitas murid yang diajar. Prinsip mereka yang disayangkan: datang, mengajar, pulang. Itu yang sudah terlanjur terpaku-tanam di benak mereka. Masalahnya memang rumit jika diurai. Tapi, salah satu yang paling rumit, adalah soal penggajian guru di pesantren yang hingga kini masih memilukan untuk sekadar didengar. Apalagi dirasakan. Departemen memang sering mendata ini dan itu, tapi, ya, sekadar itu. Sebelas bulan, waktu yang cukup bagi Mahmud untuk menderita. Sementara, sebagaimana tabiat a nak siak kebanyakan, belajar itu tinggal di kelas. Sepulang dari sekolah, waktu bermain yang lebih utama. Belajar itu nomor sekian, itu pun kalau sedang musim ujian. Mahmud yang anak baru ikut terbawa-bawa dengan kebiasaan itu. Di rumah, nenek yang semula diharapkan dapat membantu ia mengulang kaji di rumah, sudah banyak lupa dari pada ingat. Buya Latif s endiri, s edang banyak urusan ke kota, mengurus akreditasi pesantren, yang jika tak diurus segera, bisa berakibat tak dibolehkannya santi di sekolah itu ikut ujian nasional. Salah satu mata pelajaran yang membuat Pancu menderita adalah Nahu. Belajar tata bahasa arab itu ia rasakan rumit alang kepalang. Ust ad yang mengajarkannya, Ustad Bahrul, terkenal dengan ketegasan dan kedisiplinan. Se-
hingga, satu kesalahan santri, harus dibayar dengan hukuman yang setimpal. Mahmud, adalah murid yang paling rajin. Rajin betul dihukum. “Buka kitab kalian. Awali dengan doa. Semoga dengan pertolongan Allah, pintu pikiran terbuka,” kata Ustad Bahrul saat membuka kelas. Usai berdoa, adalah waktu paling mendebarkan bagi seluruh santri yang kurang serius belajar. Sebab, Ustad Bahrul akan menggunakan setengah jam dari waktu pelajaran untuk memberi kesempatan kepada santri mengulang pelajaran di pertemuan sebelumnya, dengan membacakan kitab di depan kelas. Bagi Mahmud, waktu yang setengah jam itu adalah waktu paling menakutkan. Setelah Dodi, Resa, Ratih, dan Fajri, Ustad Bahrul menimangnimang absen di tangannya. Ia tengah memilih nama terakhir yang akan mengulang kaji membaca kitab nahwu di depan kelas. “Nabila !” “Sakit, Ustad.” “Kalau begitu kamu saja.... Mahmud.” “Saya, ustad.” “Berapa Mahmud ada di kelas ini?” Tak ada pilihan, Mahmud berdiri dari duduknya. Melangkah berat ke depan kelas, dan menjingjing kitab yang ia rasa tak kalah berat karena isinya tak satu pun yang ia dapat. Setelah berusaha membaca satu per satu kalimat (kata, dalam bahasa arab), dengan lidah kelu di sana-sini, keringat dingin bercucuran, membasahi kuduk dan kening. “Sudah... sudah. Berdiri saja di sana sampai pelajaran selesai.” Ustad Bahrul yang mulai muak
melihat tak ada sedikit pun perkembangan Mahmud dalam membaca kitab. Ia lalu memulai pelajaran dengan salah seorang santri terpaksa belajar sambil berdiri. *** Hari itu, hari kesekian kalinya Mahmud berlajar sambil berdiri di depan kelas. Malu, ia tak malu karena bagaimana pun ia adalah anak baru yang tidak belajar kitab sejak dasar. Hanya saja, ia menjadi ragu apakah benar kuat inginya belajar kitab. Sebab, ia kerap kali teralihkan oleh hal-hal lain yang lebih tidak bermanfaat ketimbang belajar. Terutama perihal waktu pulang sekolah, yang kerap ia habiskan dengan bermain-main saja bersama teman. Perasaan i tu kait-mengait dengan apa yang sering dilontarkan Ustad Bahrul tentang dirinya: bodoh, bahlul, tak ada harapan, berdiri di muka kelas, keluar saja, tidak ada niat, pemalas, pendongkol, pengacau, dan lain sebagainya. Semua kata itu membuat Mahmud serasa tersudut tanpa ada pilihan menuju ruang lebih lapang. Ia sama sekali tak t ermotivasi dengan kata-kata semacam itu. “Memang tak ada harapan,” Mahmud berbisik lirih pada diri sendiri. Sesampai di rumah, ia kalap. Nenek sedang di ladang, tapi tidak membawa cangkul karena sekarang sedang musim panen. Mahmud ke belakang dapur dan menemukan cangkul terpaut di sana. Ia sandang cangkul itu, bersama sebuah tas di lengan kiri. *** “Sedang apa, Mahmud?” Buya Latif memergoki Mahmud di tepi sebuah ladang kosong di
belakang masjid. “Astaghfirullah. Mau diapakan kitab-kitab itu?” Buya Latif masih berpikir keras, apa hubungan cangkul, kitab, dan tanah yang berlobang. Mahmud tersandar pada kubangan rasa takut. Tak ada kesempatan mengelak, dan tak berani sama sekali untuk menjelaskan. “Akan dikubur kitab-kitab itu?” tanya Buya Latif lagi. “Apa masalahmu dengan kitab itu. Apa salah kitab-kitab itu kepadamu?” Semakin banyak pertanyaan, Mahmud semakin tak berdaya mengeluarkan barang sepatah kata pun dari mulutnya. Setelah ketakutan dan kebisuan yang tiba-tiba itu memuncak, ia menangis sekeras-kerasnya. Meraung sekuat tenaga. “Maaf kan Mahmud, Buya. Maafkan.” Mahmud meraih tangan buya yang dingin itu, dan melekatkannya erat-erat ke kening. “Nenek sangat senang Mahmud masuk pesantren. Kata Nenek, itu juga akan menyenangkan mendiang orangtua. Tapi, sudah hampir setahun Mahmud berusaha, tapi tetap tak bisa menangkap pelajaran sama sekali.Tentu sudah sangat m engecewakan mereka.” Mendengar penjelasan Mahmud, Buya Latif mafhum bahwa apa yang dirasakan anak itu juga dirasakan puluhan, ratusan, ribuan, bahkan mungkin jutaan anak yang belajar di bangku pendidikan. Masalah mendidik memang bukan perkara berhadaphadapan guru dengan murid belaka. Lebih dari itu, bagaimana seorang manusia yang sudah terdidik mengarahkan manusia yang belum terdidik menjadi manusia terdidik seperti manusia yang telah terdidik itu sendiri. Mudah dibaca, luar biasa sulit diamalkan. Karena pertanyaan dasar dalam pikiran Buya Latif, apakah benar semua pendidik telah terdidik, dan semua anak didik juga dijaga proses keterdidikannya. “Sudahlah. Ambil kembali kitab-kitabmu. Muliakan mereka. Mohon ampun pada Allah telah berniat buruk pada ilmu. Mulai hari ini, selain belajar di sekolah, selepas Isya datang ke rumah. Biar Buya coba mendudukkan pemahamanmu pada kitab.” (*) Catatan (1)semata wayang (2)santri, Minang (3)baju koko (4)celana bahan Ana Nurhasanah. Lahir di Solok, Mei 1995. Saat ini Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Negeri Padang.
P uisi Dini Mizani Kabar Bunga ku tunggu kabar dari sang padma raksasa; tentang aroma hidup yang tak sedap; tentang lereng curam tempat dia hinggap; tentang ribuan mantra pemikat; dalam pesta pora para lalat, dibuaian para inang nan sekarat; sang arnoldii menyemburat saga, mengemasi riuh perjalanan; berkelakar serupa zaman dan musim berkelindan. tak perlu metamorfosa, tak perlu batang, dedaun dan akar sebagai kawan. begini saja dan hari pun patah, bersama pendar mentari ia rekah. bagaimana denganmu sang penunggang angin? berkelana kemana ingin memilin, bukankah sudah kau lihat rupa bahagia meski dengan sudut mata? menggelora serupa rafflesia, semerbak dalam aroma menyengat.
ramalan bintang, menanti-nanti cinta serupa apa yang meredamku dalam gamang. setiap waktu, setiap minggu, sepanjang windu.
diujung sayup sayat biola menitip hikayat pada empat baris dawai mendulang cerita yang tak sempat usai
ini zaman penuh praduga. maka jika kau tahu hatiku tengah dipenuhi gelegak jadilah penawar:
berpulang kenang pada debur, tingkah meningkah merintang umur o samudera nan lapang, benamlah nyeri, benamlah perih
buat ia tenang, buat ia tenang. “aroma masa lalu yang nikmat” 10 Agustus 2017
Retak Tangan
pasir menyela setiap bait pada langkah buih-buih anyir, ombak-ombak getir gelombang hadang-menghadang.
baiknya sama kita pahami saja retak garis tangan. menyimpang ke teluk nan jauh atau menyilang di bibir pesisir: hati masing-masing. tak tumbuh juga tak hendak layu, menyisiri gurat kun fayakun, menaungi ketidakberdayaan. aku melihat matamu pada mendung, merasakan hatimu pada badai namun membiarkannya diberangus. membiarkannya begitu saja.
seketika harap terhenti, menunggu takdir yang beterbangan di udara.
aku nantikan kabar bunga. 24 Juli 2017
Rumah Dalam Hati jika kau tahu ini gelegak maka tawarlah biarkan tenang, biarkan tenang. aku tak ingin dimamah kecemasan serupa orang-orang dengan pittbull dalam pagar rumahnya. menyalaki apa saja nan singgah, mencurigai siapa saja nan lalu. jangan biarkan aku menduga-dugamu serupa
apakah tua nanti kita akan saling menyapa? saling berkata dan menertawakan kekanakan masing-masing? sama melupakan dan saling memaafkan? menghargai sekaligus mengubur kebodohan kecil yang menjadikan kita lebih bijak. entah.
“bagaimana rupa kekecewaan setelah jantung disesaki impian?” ini sebuah permintaan: lupakan pantai, lupakan angin, lupakan segala ingin setelah lelah: berbahagialah. setelah habis juang: ikhlas berpasrah. 22 Agustus 2017
hari ini, aku menolak menjadi bibir bagi kata-katamu yang tak pernah sampai. menolak menjadi rasa bagi pilu kisahmu. menolak menjadi detak bagi jantungmu. 16 Agustus 2017
Cinta Dalam Hikayat
DINI MIZANI, lahir di Padang, April 1984. Senang menulis sejak masa sekolah. Pernah terlibat proses kreatif di UKM Teater Imam Bonjol Padang semasa kuliah. Beberapa karyanya telaah tayang di beberapa media cetak.
ini kisah tualang lengang
Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 8.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah. www.harianhaluan.com
Redaktur: Juli Ishaq Putra
Layouter: Syamsul Hidayat
PROFIL
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
13
ARI HENDRATNO
Tekad Majukan Kampung Halaman PELANTIKAN Ari Hendratno sebagai Walinagari Lubuk Gadang Selatan pada Januari 2015 lalu oleh Bupati Solsel, Muzni Zakaria.
P
ERJUANGAN Ari Hendratno dalam pemekaran nagari (desa Adat) dan tiga Jorong sejak 2016 sekarang membuahkan hasil. Waktu panjang selama dua tahun, proses dari pengajuan proposal hingga tahap verifikasi nagari persiapan dilakukan. Saat ini, Ari Hendratno menjabat Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, masa bakti 2015- 2021. Laporan
JEFLI - SOLOK SELATAN Berkat perjuangan panjang itu, sekarang, dari nagari Lubuk Gadang Selatan telah lahir dua nagari lagi, yakni nagari persiapan Lubuk Gadang Barat dan nagari Lubuk Gadang Barat Daya di 2018 ini. Tidak hanya, itu bahkan tiga jorong setelah pemekaran nagari juga ikut lahir, yaitu pemekaran jorong Sungai Lambai Tengah, Sungai Lambai Barat dan Jorong Sungai Lambai Timur. "Saya termotivasi sebab, dengan jumlah penduduk yang padat, berkisar 15.400 penduduk dan sepuluh Jorong di Lubuk Gadang Selatan ini, sudah selayaknya melakukan pemekaran untuk pemerataan pembangunan," kata Ari yang menamatkan sekolah di STMN 1 Solok 1994 itu. Niat ari dalam membangun kampung halamannya murni tulus tanpa pamrih. Sebab, sejak dilahirkan dari rahim ibunya pada 5 Mei 1975 silam di Liki Sangir, Ari ingin bisa mendedikasikan waktu, pikiran dan tenaganya untuk tanah kelahirannya. "Saya melihat kampung ini sejahtera dan
lanjut mantan Ketua DPC PKS Sangir periode 20042009 dan kader DPD PKS Solsel itu. Dalam memajukan nagari, Ari Hendratno juga menjalin kerjasama milti sektor. Seperti, di Jorong Wonorejo salah satu daerah yang memperoleh bantuan hibah terbesar di Solsel melalui konsorsium Milenium Challenge of AmericaIndonesia (MCA-Indonesia). Dana hibah itu disalurkan melalu i lembaga lingkungan, berupa pembangunan PLTMH kapasitas 41 kwh sehingga listrik warga disana bisa mandiri tanpa listrik negara dan
BERSAMA Mahyeldi saat itu Walikota Padang saat pertemuan disuatu acara pernikahan.
haknya juga telah mampu mengangkat beberapa objek ekowisata di nagari Lubuk Gadang Selatan. "Ekowisata yang telah berhasil diangkat seperti, Gua pintu lobang, Tubing di Sungai Rambutan, Air terjun Tansi Ampek, Air Terjun Kembar dan desa Wonorejo dan pengembangan sentra budidaya ternak sapi dan Biogas. Bahkan, kita salah satu nagari yang memuliki Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) rumah sulaman. Untuk biogas di Bangun Rejo, kita kerjasama Unand, dan Warsi tentang biogas untuk kebutuhan rumah tangga yang memanfaatkan kotoran sapi," tambahnya. Selain itu, pihaknya juga menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan teh Mitra Kerinci yang berada di na-
sahaan Mitra Kerinci, saat bencana perusahaan ini ikut membantu warga dan program bedah rumah juga masih bergulir. Kedepan juga bakal mengembangkan usaha kuliner dan wisata nagari melalui kelompok tata boga dan Pokdarwis nagari. Perusahaan cukup memperhatikan nagari," sebutnya. Ari juga kerap melakukan lobi untuk memperoleh bantuan ke tingkat provinsi Sumbar maupun tingkat pusat. Bahkan, bantuan dari provinsi dan pemerintah pusat banyak yang diperoleh nagari, untuk kelompok tani berupa alat dan bantuan hewan ternak. "Nagari kita paling banyak mendapat bantuan dibidang pertanian, apalagi melalui anggota DPR-RI pak Hermanto yang selalu memberikan bantuan pertanian untuk nagari kita," terangnya. Ari Hendratno memiliki enam orang anak dan satu Isteri bernama Yoni Marlinda. Empat anak perempuan dan dua lelaki. Anak sulung masih duduk di bangku kelas sembilan SMP. Selain aktif di organisasi karang taruna Ari juga aktif di beberapa organisasi keolahragaan, saat ini juga sebagai Ketua Cabang Olahraga FASI Soslel. Dimana, telah mengukir prestasi medali emas di tingkat
gari Lubuk Gadang Selatan dalam memajukan ekonomi dan wisata nagari. "Kita apresiasi perhatian peru-
provinsi Sumbar saat Porprov 2016 lalu. "Dan Alhamdulillah berkat adanya dana desa pembangu-
FOTO bersama Keluarga
nan nagari mulai menggeliat," tuturnya. Tokoh masyarakat Lubuk Gadang Selatan, Anto menyebutkan sosok Ari Hendratno sosok yang dirindukan oleh masyarakat karena selalu siap menjawab persoalan-persoalan yang terjadi dikalangan masyarakat. "Tidak kenal istirahat, 24 jam pintu rumah nya terbuka dalam menampung aspirasi warga dan langsung aksi nyata. Beliau orang pekerja dan membaur dengan warga tidak mulukmuluk alias luwes lagi bersahaja," katanya. (**)
ARI Hendratno membaur dengan warga saat gotong royong.
makmur sudah bahagia. Dan bagaimana berbuat baik kepada masyarakat. Selama ini nagari masih agak lamban percepatan pembangunan, dengan adanya Dana Desa, tentu setelah pemekaran nagari pembangunan bakal lebih cepat dan merata, sehingga kita mendampingi mulai pengajuan proposal sampai proses nagari persiapan,"
bantuan pembangunan jembatan gantung sepanjang 100 meter sebagai akses penghubung warga. Serta hibah pembangunan rumah pengetahuan. "Wonorejo memiliki potensi kampung wisata yang indah dengan keasrian alam dan pemandangan," ujar penghobi Sepakbola dan olahraga Badminton ini. Sektor pariwisata, pi-
Survei Jembatan di Jorong Wonorejo www.harianhaluan.com
PERUSAHAN Mitra Kerinci berikan bantuan bedah rumah pada warga di jorong Sungai Lambai yang diserahkan oleh Direktur Yosdian Adi disaksikan Ari Hendratno. ď Ž Redaktur: Ade Budi Kurniati
ď Ž Layouter: Irvand
14
TEKNOLOGI
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Peneliti Uji Alat Pengekstrak Air dari Udara Tempat Kering
P
ARA peneliti di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan UC Berkeley telah mengembangkan dan menguji perangkat yang dapat mengekstrak air dari udara bahkan di iklim terkering. Tim mengusulkan perangkat dalam artikel Science tahun lalu dan sekarang mereka telah memperbaiki desain dan mencobanya di Tempe, Arizona. Meskipun ada beberapa cara untuk menarik air keluar dari udara, sebagian besar memiliki keterbatasan yang signifikan. Mereka biasanya membutuhkan humiditas hingga 50 persen dan beberapa membutuhkan banyak masukan energi untuk membuatnya bekerja. Desain terbaru tim peneliti, bekerja secara pasif, tanpa perlu input energi dan dapat bekerja di tempat dengan kelembaban serendah 10 persen. Inti dari desain adalah material yang disebut kerangka logam-organik atau MOF. Kerangka ini terdiri dari molekul terkait yang menciptakan material berpori super dengan banyak luas permukaan. Tergantung pada apa yang dibuat dengan MOF, itu bisa sangat hidrofil, yang berarti menarik air. MOF yang digunakan di sini dapat menarik air dari udara dan menyimpannya di pori-pori, yang dilakukan pada malam hari. Kemudian saat siang hari, sinar matahari digunakan untuk melepaskan air dan sebuah kondensor digunakan untuk memanennya. Sistem ini benar-benar pasif dan tim peneliti menunjukkan itu dapat bekerja bahkan di iklim Arizona yang gersang. Diuji selama lima siklus harian pada Mei 2017, output air diperkirakan sekitar seperempat liter per kilogram MOF. Selain itu, tim menguji air untuk kotoran dan menemukan MOF tidak melindunginya. Selanjutnya, para peneliti ingin mening katkan sistem dan membuatnya lebih efisien. “Kami berharap memiliki sistem yang dapat menghasilkan liter air,” kata Evelyn Wang, yang memimpin penelitian, menga takan dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Engadget, Jumat (23/3). (h/rol)
PNP Ciptakan Mesin Penggiling Kopi Canggih M enghasilkan kopi dengan cita rasa khas dan nikmat membutuhkan sebuah proses menggi ling yang baik pula. Menggiling bisa saja dilakukan manual juga bisa dengan meman faatkan mesin, tujuan nya hanya satu untuk mendapatkan secang kir kopi yang sempur na. Namun, bagaimana pula dengan menggiling kopi menggunakan memakai alat penggiling yang memakai sensor aroma?
Siang itu dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) tengah sibuk dengan mengutak atik mesin penggiling kopi ciptaanya. Alat ini penggiling kopi ini bila dilihat sepintas memang sepeti mesin menggiling kopi biasanya. Cara kerjanya juga tidak ada yang berbeda dengan mesin penggiling lainnya. Namun jangan salah, alat penggiling kopi buatan mahasiswa PNN ini dilengkapi dengan sensor aroma. Alat penggiling kopi yang memakai sensor aroma dan dapat me-
www.harianhaluan.com
LAPORAN: AKMAL SAPUTRA
nentukan jenis kopi dan kualitasnya. “Alat ini sudah saya kerjakan satu tahun dan untuk sekarang ini saya sedang menunggu hasil untuk layak di produksi,” ujar Dosen PNP, Roza Suanti, SST, M Kom kepada Haluan, kemarin. Kelayakan produksi nantinya langsung dikeluarkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dikti). Dan alat ini sedang diusulkan unt uk kegiatan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi dan Perguruan Tinggi (CPPBT). Ia mengatakan, alat ini berguna untuk pengilingan kopi dimana menggunakan sensor aroma untuk menentukan jenis kopi kopi yang diolah dan kualitas dari hasil penggilingan. Monitoring kualitas menggunakan pemograman lab view sebagai intrumen virtual. “Alat ini nantinya bisa memproduksi kopi sebanyak 20 kg selama satu jam,” katanya. Pembuatan alat ini melibatkan mahasiswa D4 da D3 elektronika tingkat akhir dan untuk perbandingan kualitas hasil berdasarkan uji laboratorium. “Untuk
desain sendiri melibatkan Aznir, S AP yang merupakan suami saya sendiri kelahiran Salimpaung dekat Tabek Patah yang tau dengan produksi kopi dan pe rtanian kopi,” ungkapnya, Dalam pengerjaan alat ini, ia bekerja sama dengan rekannnya, Zas Ressy Aidha, ST MT serta mahasiswa D4 elektronika Trisno S Mizwar yang
saat ini sudah di wisuda, Ridho Maysuri dan mahasiswa D3 Elektronika Pevi, Ramadhani yang sedang melakukan praktek kerja lapangan di Batam. Nantinya, alat ini bisa dibeli oleh unit usaha atau perorangan. Dengan kisaran harga Rp8 - 10 juta apabila diproduksi secara massal nantinya. “Semoga alat ini bisa
diproduksi dengan kualitas hasil kontinyu baik dari warna, aroma, dan komposisi dengan menggunakan sensor. Dan diharapkan nantinya dapat bersaing di nasional dan internasional,” ujarnya. Lanjutnya, ia berharap dengan alat ini bisa membantu perekonomian rakyat, khususnya Minang dan rakyat Indonesia. ****
PENGGILING KOPI – Dosen dan mahasiswa PNP berhasil menciptakan mesin penggiling kopi dengan sensor aroma. Mesin ini bisa menghasilkan kopi dengan aroma dan rasa yang lebih nikmat. AKMAL
BRI Brizzi Bantu Isi BBM Lebih Efisien M
embayar Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan menggunakan uang konvensional tentu sedikit merepotkan. Selain akan membawa uang konvensional lebih banyak, risiko kesalahan dalam pembayaran cukup besar. Bagaimana kalau beralih menggunakan pembayaran non tunai? Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama dengan Pertamina menyiap kan 115 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumbar yang dapat melakukan transaksi non tunai (cashless). Program Pertamina BRI Cashless Society (PBCS), transak si non tunai ini pun diharapkan dapat lebih mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dalam pembelian BBM. Pimpinan Wilayah BRI Padang, Joni Alwadris, mengatakan, BRI se bagai bank milik pemerintah menda pat tugas mensukseskan transaksi non tunai. Dan kali ini dilakukan dengan Pertamina dimana ketika membeli BBM di 115 SPBU Perta mina, dapat menggunakan uang elektronik milik BRI, Brizzi. “Nanti beli BBM dengan Brizzi itu cukup ditempelkan saja kar-
Anggrek Phalaenopsis Alam di Indonesia Terancam Punah T
anaman anggrek phalaenopsis alam di Indonesia ternyata tengah meng hadapai ancaman kepunahan. Padahal, anggrek ini memiliki peran penting sebagai induk persilangan dalam budidaya angg rek. “Keberadaan anggrek phalaenopsis alam di Indonesia sudah sangat berku rang, sehingga perlu dilakukan konser vasi,” kata Dosen Universitas Lampung (Unila), Dr Mahfut, saat diseminasi hasil penelitiannya di Fakultas Biologi Univer sitas Gadjah Mada. Ia menyampaikan, phalaenopsis sp. alam terdiri dari 63 jenis dan 22 spesies, di antarnya terdapat di Indonesia. Sayang nya, anggrek ini di habitat aslinya terancam mengalami kepunahan dan rentan terinfeksi virus. “Anggrek ini dilaporkan telah terinfeksi 50 jenis virus dan Ondotoglossum Ringspot Virus (Orsv) yang merupakan virus terbanyak menginfeksi tanaman anggrek phalaenopsis di Indonesia,” ujar Mahfut. Melihat fakta itu, Mahfut menilai upaya konservasi sudah harus dilakukan, tentu melalui pelestarian dan perlindungan tanaman. Upaya pelestarian dapat dimulai dengan analisis variasi genetik melalui deteksi dan karakterisasi gen Coat Protein dan Rbcl. Sementara, usaha perlindungan bisa dilaksanakan dengan induksi ketahanan Orchid Mycorrhiza terhadap Orsv. Mahfut sendiri melakukan penelitian tentang variasi genetik gen Rbcl dan CP serta induksi ketahanan phalaenopsis alam di Indonesia. Terutama, terhadap Orsv dengan Orchid Mycorrhiza. Dalam penelitian itu, Mahfut menggunakan daun phalaenopsis sp. alam bergejala yang dikumpulkan dari 10 lokasi hutan alam dan kebun raya di Indonesia. Dari hasil uji diketahui enam sampel positif terinfeksi Orsv. Selanjutnya, hasil analisis pohon filogenetik gen Cp Orsv diketahui dari isolat Orsv di Indonesia yang diuji terpisah dengan isolat Orsv asal negara lainnya. Sedangkan, hasil analisis filogenetik gen Rbcl Kloroplas menunjukkan akses asal Jayapura dan Balikpapan memiliki kekerabatan yang dekat. Kedua aksesi itu tidak mengalami banyak mutasi seperti aksesi lain. “Karena keduanya merupakan anggrek phalaenopsis alam asli setempat dan bukan hasil introduksi, sehingga tahan terhadap infeksi Orsv,” kata Mahfut. (h/rol)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
tunya. Nanti secara otomatis saldo Brizzi akan tersedot sesuai dengan jumlah BBM yang kita inginkan,” terangnya. Pertamina dan BRI berharap PBCS ini akan menjadi sarana pembayaran favorit pilihan masyarakat karena akan memberikan solusi praktis dalam pembelian BBM serta menjadi lebih menguntungkan. Head of Retail Fuel Marketing
Pertamina MOR 1, Agus Taufik, mengatakan, ini merupakan bentuk kerja sama Pertamina dengan BRI untuk m ensukseskan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia (BI). “Kita akan menyediakan 115 SPBU yang akan melayani jalur cash less. Ini untuk kenyamana konsu men Pertamina. Jadi, tak usah re pot-repot bawa uang tunai,” kata
nya saat peluncuran Program PBCSI yang dirangkai dalam acara BRI TAMA Spring Fest di Lapangan Lanud Sutan Sjahrir, pekan lalu. Lanjutnya, dengan adanya program PBCS ini diharapkan juga transaksi di SPBU Pertamina akan lebih aman. Ia berharap pada tahun 2018 ini, transaksi pembelian BBM di SPBU akan mulai beralih menjadi non tunai dengan menggunakan selu ruh kartu perbankan yang ada. (h/isr)
5 Juta Smartphone Android Diduga Terserang Malware RottenSys H
AMPIR 5 juta smartpho ne Android diduga terin stal malware bernama Rottensys sejak dalam pabrikan. Demikian berdasarkan laporan yang dipublikasikan oleh perusahaan keamanan d igital Check Point Research. “Check Point Mobile Security Team telah menemukan malware yang menyerang setidaknya 5 juta pengguna Android untuk mendapatkan keuntungan iklan dengan cara curang. Mereka menamakannya sebagai RottenSys karena sampel yang kami temui awalnya disamarkan s ebagai layanan
sistem Wi-Fi,” demikian tertulis dalam analisis Check Point sebagaimana dikutip dari Techworm. Beberapa merek Android yang diduga terinfeksi malware ini antara lain termasuk pabrikan terkemuka seperti Samsung, Xiaomi, Honor, Oppo, Vivo, Huawei, dan Gionee. Berbagai perangkat yang terinfeksi ini diduga telah didistribusikan oleh distri butor smartphone pihak luar bernama Tian Pai yang berada di Hangzhou, Tiongkok. Berdasarkan keterangan
Check Point Mobile Security Team yang menemukan malware tersebut di ponsel Xiaomi Redmi, RottenSys merupakan malware tingkat tinggi yang menyamarkan dirinya sebagai peranti untuk membantu mengatur koneksi Wi-Fi. Kendati begitu, alih-alih mengamankan layanan Wi-Fi pada pengguna, aplikasi justru meminta izin-izin sensitif untuk membaca kalender pengguna hingga izin untuk mengunduh tanpa pemberitahuan. Hal ini tentu tak berhubungan dengan layanan Wi-Fi. “Berdasarkan temuan ka-
mi, malware RottenSys mulai menyebar September 2016. Pada 12 Maret 2018, 4,9 juta perangkat terinfeksi Rotten Sys,” kata para peneliti. RottenSys menggunakan dua metode penyerangan. Pertama dengan menunda operasinya untuk waktu yang ditentukan guna menghindari koneksi antara aplikasi jahat dan aktivitas jahat. Sementara metode kedua adalah taktik serangan, di mana RottenSys terdiri dari sebuah dropper component yang awalnya tidak menampilkan aktivitas jahat. Setelah perangkat aktif dan dropper dipasang, mulai lah proses komunikasi dengan server perintah Commandand-Control (C&C), kemudian mendapatkan daftar komponen yang dibutuhkan, yakni kode-kode jahat. Malware RottenSys mengunduh dan memasang komponen tambahan secara diamdiam dengan izin “Download_without_notification” yang tak membutuhkan interaksi atau izin dari pengguna. “RottenSys diadaptasi untuk menggunakan Guang Diang Tong (platform iklan Tencent) dan pertukaran iklan Bairu untuk operasi penipuan iklannya,” kata peneliti. Redaktur: Isra Hermanto
Saat ini kampanye besarbesaran malware mendorong komponen adware ke semua perangkat yang terinfeksi dan secara agresif menampilkan iklan di layar muka perangkat, misalnya lewat pop-up atau iklan layar penuh dengan tujuan menghasilkan pendapatan iklan secara curang. “Si penyerang berencana memanfaatkan kerangka kerja virtualisasi aplikasi Tencent Tinkent sebagai mekanisme dropper. Payload yang akan didistribusikan dapat mengubah perangkat korban menjadi budak botnet yang lebih besar, termasuk diam-diam memasang aplikasi tambahan dan otomatisasi UI,” kata para peneliti. Lebih lanjut, ternyata bagian mekanisme pengen dali an bot net diimplementa sikan dalam bahasa pemrog raman. Dengan demikian para penyerang bisa menggunakan kembali saluran distribusi malware yang ada dan menguasai lebih banyak perangkat. Untuk mengecek apakah perangkat Android kamu terin feksi malware ini, coba masuk ke System Setting Android, pilih App Manager, cek mal ware yang dimaksud, dan lakukan uninstall. (h/net) Layouter: Yohanes
REMAJA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
15
BAYU HARTENDI
Sejak SMA Gemar Menulis ayu Hartendi, lahir di Kumu, 16 April 1997 merupakan salah seorang mahasiswa berprestasi yang dimiliki Universitas Negeri Padang (UNP). Pria yang berasal dari Pasir Pengaraian, Rokan Hulu, Riau ini sudah menjadi salah satu penulis yang mempunyai banyak prestasi baik di tingkat provinsi atau nasional. “Menulis adalah kegiatan yang sangat disenangi semenjak duduk di kursi SMA. Motivasi awal mulai menulis adalah ketika saya menemukan tulisan “Menulis akan memperpanjang usia”. Empat kata itu selalu memotivasi saya untuk membiasakan diri menulis,” katanya. Puisi merupakan tulisan favorit baginya. Namun, ia juga mencoba mengembangkan diri dengan mempelajari menulis cerita pendek, artikel dan karya tulis ilmiah. Semakin berkembang waktu, ia merasa bahagia bisa berkuliah di ranah yang terkenal akan banyak penulisnya, seperti Hamka, Taufik Ismail, Iyut Fitra dan lainnya. “Saya sangat senang ketika bisa bertemu penyair Sumatera Barat (Sumbar), seperti Iyut Fitra. Beliau juga salah satu sastrawan yang saat ini lagi naik daun,” ujarnya. Setelah menulis menjadi hal disenangi, ia mengatakan, sekarang menulis menjadi kebutuhan baginya. Menurutnya, melalui menulis dapat merekam setiap kejadian yang ada di sekitar kita. Kadang dengan menulis juga bisa mempengaruhi orang lain. mulai dari perasaan dan pikirannya,
www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com
serta pada akhirnya ia menemukan tujuannya menulis dan berkarya adalah untuk merubah peradaban dunia. “Selama menulis di ranah puisi dan prosa, ketika saya SMA. Saya memiliki prestasi, seperti peserta FLS2N kategori cipta puisi tingkat Provinsi Riau dan juga juara 2 menulis puisi tingkat regional di Universitas Islam Riau,” kata Bayu, yang mengidolakan Sutardji Calzoum Bachri. Selanjutnya, selama kuliah prestasi yang pernah di raih Bayu adalah juara 1 menulis puisi SKK Ganto (2017), juara 1 menulis puisi OASE Jilid IV UK Kesenian UNP (2016), juara 2 menulis puisi bulan bahasa mursal esten FBS UNP (2017), juara 2 menulis puisi tingkat nasional yang diadakan oleh Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah (2017), juara 2 menulis puisi tingkat nasional yang diadakan oleh Jendela Sastra Indonesia (2017) dan juara 1 menulis puisi tingkat nasional yang diadakan oleh penerbitan Tulis.me (2018). Sedangkan untuk menulis cerpen, ia pernah juara 1 menulis cerpen tingkat nasional yang diadakan oleh azizah publishing (2018) dan juara 1 menulis cerpen tingkat Provinsi Sumbar yang diadakan oleh Himapindo STKIP Sumatera Barat (2017). Selain menulis di bidang puisi dan prosa, ia juga mengembangkan d iri dengan belajar menulis karya tulis ilmiah. “Berawal masuk kuliah, saya masuk di Pusat Pengembangan Ilmiah dan Penelitian Mahasiswa
(PPIPM) UNP. Di sana saya berproses dan berkarya. Selama lebih kurang satu tahun, saya coba menulis karya tulis ilmiah,” jelasnya. Beberapa prestasi Bayu dalam menulis karya tulis ilmiah, yaitu juara 2 menulis esai pesta ilmiah nasional di Universitas Sumatera Utara tahun 2016. Juara 3 menulis esai nasional di Universitas Syiah Kuala, Nanggroe Aceh Darus-
salam, tahun 2017, juara 1 KTIN Cendikia Fair di Universitas Mulawarman tahun 2017, finalis esai Bahasa Indonesia tingkat internasional di Universitas Sebelas Maret tahun 2016 dan Finalis Esai Hipotex-R tingkat nasional di Institut Pertanian Bogor tahun 2018. “Berkat prestasi yang saya raih, saya bisa mengelilingi da-
erah-daerah yang belum pernah saya kunjungi, seperti Medan, Aceh, Jakarta, Solo, Jogjakarta, Bogor, dan lainnya. Hal yang berkesan selama saya menulis bahwa dengan menul is ki ta t idak hanya mempe rpanjang usia, tetapi dengan menulis kita bisa melihat dunia,” ujarnya lagi. Selain itu, ia juga menda-
Redaktur: Nasrizal
patkan beberapa penghargaan, seperti mahasiswa berprestasi FBS UNP tahun 2016 dan 2017, mahasiswa berprestasi IV UNP tahun 2016, pemenang perak anugerah Bahasa dan Seni kategori penulis tahun 2017 dan 2018. “Masih banyak harapan dan keinginan untuk senantiasa bisa berproses dan berkembang melalui menulis,” katanya. (*)
Layouter: Syamsul Hidayat
16
RANCAK
MINGGU, 25 MARET 2018 7 Rajab 1439 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HOME DECOR LOVERS FAMILY SUMBAR DIRESMIKAN
Berbagi Ide Agar Rumah Makin Kece Laporan JULI ISHAQ PUTRA
RUMAHKU Istanaku. Kalimat itu sering diungkapkan oleh siapa saja yang menjadikan rumah tempat tinggal mereka sebagai tempat paling pas untuk merefleksi diri, melepas penat, berbagi kebahagiaan bersama keluarga, dan menepi sejenak dari aktivitas pekerjaan yang kadang membuat otak dan tubuh lelah. Meski mudah diungkapkan, tetapi menjadikan rumah sebagai istana yang menenangkan hati ternyata tak semudah mengungkapkannya. Jika diserahkan kepada ahli dekorasi atau disainer ruangan, mungkin hal itu bisa terwujud dengan mudah. Namun, tentu butuh biaya yang tak sedikit, di samping belum tentu hasil kerja orang lain sesuai selera. Hal itulah yang mendasari terbentuknya Komunitas Home Decor Lovers Family Sumatera Barat, yang telah diresmikan Minggu 11 Maret 2018 lalu di Kyriad Bumi Minang Hotel. Indah Permata Suryani selaku salah seorang Member HDL Sumbar mengatakan, peresmian yang berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan itu digawangi Ketua HDL Sumbar Pipit Kurniawati diwakili Rini Puspa Sari. Setidaknya 54 member yang didominasi ibu rumah tangga ikut menghadiri agenda peresmian tersebut. “Intinya Home Decor Lovers Family Sumatera Barat adalah wadah saling berbagi informasi dan pengetahuan seputar kiat mendekorasi rumah agar menarik dan nyaman ditinggali. Tema peresmian ini “1 st ( First) Meet up HDL Family Sumbar”. Diawali perkenalan perwakilan dan anggota HDL dari masing-masing daerah di Sumbar,” kata Indah. Berbagai kegiatan digelar dalam peresmian ini, di antaranya DIY menghias talenan, di mana alat dan bahan telah disediakan panitia di dalam goodie bag yang diperolah masing-masing peserta. Salah satu tujuan mengkreasi talenan untuk mengembangkan kreativitas para member, agar menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dengan menggunakan bahan dan modal seminimal mungkin “Kreasi ini menggunakan bahan-bahan daur ulang, yang secara tidak langsung bisa membantu meningkatkan kesadaran anggota dalam menjaga lingkungan sekitar,” katanya lagi. Acara peresmian sendiri dikonsep dengan tema penuh pink dan putih, baik untuk dresscode maupun dekorasi ruangan. Acara ini pun diakhiri dengan pembagian doorprize yang telah disediakan para sponsor. Acara doorprize sendiri jadi momen paling ditunggu oleh para member. Sebab, setidaknya 90 sponsor yang didominasi online shop di seluruh Indonesia, www.harianhaluan.com
menyediakan hadiah menarik semacam perapian, jam, keset kaki, bunga, pajangan dinding, dan lain sebagainya. Acara ini pun ditutup dengan agenda foto bersama seluruh memberi HDL Family Sumatera Barat. ”Kegaiatan selanjutnya akan semakin menarik jika semakin banyak member baru yang bergabung. Jika tertarik dalam hal menata rumah dan berkreasi, HDL Sumbar bisa dikontak di akun instagram @homedecorlovers_sumbar atau melalui akun Ketua HDL Sumbar di @pipitkurniawati83. Makin banyak yang gabung, makin banyak ide, makin menarik dan menyenangkan,” tutup Indah.(*)
Redaktur: Atviarni
Layouter:Rahmi