Haluan 25 Juli 2012

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 08116666333 Pengaduan 0751 4488702

RABU

25 JULI 2012 M / 6 RAMADAN 1433 H Harga Eceran Rp2.500/eks, Harga Langganan Rp57.000/bulan

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

(QS An Nisaa' Ayat 10)

04.54 05.04

12.28

15.51

18.30

TERBIT 24 HALAMAN 059 TAHUN KE 64

19.43

Ramadan, Bulan Pembentukan Karakter Ummat Oleh:

H. SURYADI ASMI SE, MM Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) Bismillahirrahmanirrahim MARHABAN Yaa Ramadhan, dengan segenap keimanan; telah datang kembali bulan yang sangat mulia, bulan puasa. Puasa yang tidak hanya dalam artian fisik semata tetapi yang lebih penting adalah mengendalikan diri. Manusia dalam kesehariannya sering kali tidak mampu mengendalikan dirinya,

>> RAMADAN, BULAN hal 11

KHAS

Masjid Tuo Kayu Jao Bertiang 27 NAMA Masjid Tuo Kayu Jao begitu dekat masyarakat Kabupaten Solok. Masjid yang terletak di Jorong Kayu Jao Nagari Batang Barus Kabupaten Solok ini berdiri tahun 1567 Masehi dan menjadi tanda agama Islam telah masuk dan berkembang sejak abad ke-16.

>> MASJID TUO hal 11

Padang Banjir Bandang HUJAN deras yang mengguyur Kota Padang, Selasa (24/7) mulai pukul 17.00 hingga 21.00 WIB menyebabkan banjir di sejumlah lokasi. Daerah yang diguyur hujan deras terutama daerah hulu sungai, sehingga sejumlah sungai meluap. Enam orang dilaporkan hilang.

PADANG, HALUAN — Siaga darurat banjir. Kota Padang dinyatakan berada dalam status ini setelah angin kencang disertai hujan lebat sepanjang petang hingga malam Selasa (24/ 7), menyebabkan sejumlah sungai

di Kota Padang meluap.

Sebanyak enam orang warga dinyatakan hilang akibat terseret air bah di kawasan

Limau Manih. Sementara dua orang lainnya terperangkap di tengah laut Muaro Universitas Bung Hatta Padang.

>> PADANG hal 11

Air PDAM Mati Total PADANG, HALUAN—Banjir bandang yang melanda Kota Padang, Selasa (24/7) sore juga merusak seluruh intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Padang. Akibatnya, suplai air bersih PDAM mati total mulai jelang berbuka kemarin.

Direktur Umum PDAM Padang, Edwar mengatakan, semua

>> AIR PDAM hal 11

Cucu Pendiri NU Mengaku Keturunan Minangkabau JAKARTA, HALUAN — Untaian sejarah keterkaitan Minangkabau dengan sejumlah daerah di Nusantara kembali terkuak. Kali ini, pengakuan berasal dari Lasem, Rembang, Jawa Tengah.

Ternyata, salah seorang pendiri Nahdlatul Ulama, KH Ma’shum mengaku mempunyai keturunan dari Minangkabau. Pernyataan itu disampaikan langsung cucu KH Ma’shum, Muhammad Zaim bin Ahmad saat bertemu dengan tokoh Sumbar, Azwar Anas beberapa waktu lalu di kediamannya di Jakarta.

“Secara turun temurun masyarakat di La-

AZWAR ANAS berbincang dengan Hari Iklas dan Gus Zaim di kediamannya di Jakarta. sem mengakui Sultan Minangkabaui berasal dari Minangkabau. Sultan Mahmud singgah di Lasem, dan menjadi murid dari Sunan Bonang,” ujar Zaim seusai

menemui Azwar Anas.

Menurut Zaim yang bisa dipanggil Gus Zaim, kakeknya merupakan keturanan dari Sultan

>> CUCU hal 11

PENGUSAHA muda nasional Andre Rosiade, membagikan pabukoan bagi warga Kota Padang yang terjebak di ruas jalan Perintis Kemerdekaan, saat berbuka puasa, Selasa (24/7). AMIR

Kantor Haluan Kepri Dibom BATAM, HALUAN — Kantor Harian Umum Haluan Kepri (Grup Haluan) yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, kembali dilempari bom rakitan Selasa (24/7) pukul 00.30 WIB dini hari.

Barang yang menyerupai tabung gas mini tersebut, meledak tepat di atas mobil Carry Nomor Polisi BP 1896 DY milik Haluan Kepri yang tengah parkir di belakang ruang percetakan koran milik H Basrizal Koto tersebut.

Bagian atap mobil ini pun rusak.

Suara ledakan keras itu menghentikan aktivitas percetakan koran yang sedang berlangsung, yang kemudian

>> KANTOR hal 09

Andre Rosiade Bagikan Pabukoan PADANG, HALUAN — Tak seorangpun yang menginginkan berbuka puasa di jalan. Namun, kadangkala aktivitas jalan yang diwarnai kemacetan serta ramainya lalu lintas, membuat seseorang terkadang terpaksa harus berbuka puasa di jalan.

Peduli dengan keadaan ini, tokoh pengusaha muda

nasional asal Kota Padang yang juga Ketua Gerakan Ayo Jadi pengusaha HIPMI Sumbar Andre Rosiade, membagikan ratusan paket makanan dan minuman untuk mereka yang masih berada di jalan, saat buka puasa tersebut.

>> ANDRE hal 11

>> 02

Urea Berubsidi Ditinggal Petani................................ >> 07

Penjambret Dihajar Warga.........................................

>> 12

JK untuk Pencitraan....................................................

>> PENANGANAN hal 11

2 UTAMA

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

KILAS

RENCANA LEBARAN BARENG SBY

Empat Pelaku Curanmor Disikat PADANG, HALUAN—Empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali disikat anggota kepolisian, Senin (23/ 7) malam. Para pelaku yakni Fredi (19), Rio (22), Andri (25) dan Hendrizal (25), berkemungkinan besar adalah pemain lama yang sudah beraksi di 28 lokasi di Kota Padang.

“Mereka ini memang sudah lama menjadi target kami. Dan komplotan yang dibekuk malam kemarin itu, sudah beraksi di 28 titik,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro, Selasa (24/7).

Dikatakannya, penangkapan diawali razia gabungan yang dilakukan jajaran Polsekta Padang Timur di kawasan Simpang Haru sekitar pukul 22.00 WIB. Fredi yang hendak menuju Andalas, kaget melihat polisi ramai.

Dengan ketakutan, dia melemparkan tasnya yang berisi peralatan untuk mencongkel motor ke pinggir jalan. Sialnya, perbuatan itu diketahui polisi yang sedang bertugas. “Motornya dihentikan, karena petugas curiga melihatnya melemparkan tas,” kata Seno. Saat diperiksa, ternyata tas warna hitam yang dilemparkan Fredi tersebut berisi kunci letter T. “Dia akhirnya ditangkap dan dibawa ke Mapolsekta Padang Timur. Ketika diinterogasi, akhirnya dia mengaku kalau pernah mencuri motor,” ujarnya.

Kepada petugas, Fredi mengaku sering beraksi bersama Rio, Andri dan Hendrizal. Dari nyanyian Fredi, polisi akhirnya bisa meringkus tiga pelaku lainnya di lokasi berbeda.

“Keempatnya akhirnya ditangkap. Memang, mereka merupakan jaringan yang sering beraksi di Kecamatan Koto Tangah, Padang Utara, Padang Barat dan Padang Timur. Kemungkinan juga, mereka juga pernah melakukan pencurian di wilayah luar Kota Padang,” jelasnya.

Meski menyebut kalau keempat pelaku pernah beraksi di 28 lokasi, namun polisi baru menyita satu unit motor yang dipakai Fredi.

“Kita akan terus melakukan pengembangan, termasuk mencari tahu kemana sepeda motor hasil curian tersebut dijual,” lanjutnya.

Ditambahkannya, pihaknya masih mendalami kasus curanmor tersebut dengan jaringan Alfredo ini, yang diduga sebagai penadah kelas kakap yang diciduk oleh Tim Polsekta Pauh, Senin lalu. (h/nas)

Pengeliling 12 Provinsi Singgah di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Dua mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), Agus (24) dan Mu’alimin (21), yang bermaksud mengelilingi 12 provinsi, dimulai dari Kota Medan, dan direncanakan berakhir di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), beristirahat sejenak di pinggir Jalan Lintas Sumatera Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung (23/7). Mereka hendak menuju Kota Jambi, untuk bertemu kepala

daerah setempat.

Agus mengatakan bahwa niat mereka berdua mengelilingi sebagian provinsi untuk mensosialisasikan dan mengajak masyarakat Indonesia gemar bersepeda.

Selain hemat bahan bakar, bersepeda juga membuat populasi polusi udara berkurang akibat konsumsi bahan bakar minyak dari kendaraan. Sebelumnya, mereka singgah di Kantor Gubernur Sumbar.

Setelah ke Jambi, keduanya akan

melanjutkan perjalanan ke Palembang.

“Mudah-mudahan kami bisa berlebaran bersama Presiden sambil menunjukkan bahwa inilah langkah kongkret kami menyikapi kebijakan Presiden pada 29 Mei kemarin untuk hemat energi. Artinya sampai di Jakarta kami targetkan pas saat Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” ujar Mu’alimin sembari menjelaskan bahwa selama perjalanan mereka tetap berpuasa. (h/cw-eep)

KUALITAS DINILAI RENDAH

Urea Berubsidi Ditinggal Petani SOLOK, HALUAN—Pupuk urea subsidi untuk Sumbar tak terserap sesuai alokasi yang ditetapkan pemerintah.

Sebagian petani enggan menebusnya, karena menilai pupuk urea tersebut kualitasnya tidak seperti biasa, kurang bagus.

Salah satu indikatornya disebutkan, pertumbuhan tanaman padi terlambat.

Proses daun dari berwarna kuning menjadi warna hijau, lama sekali. Padahal proses pemupukan diharapkan dapat membantu pertumbuhan tanaman. Begitu pula lahan pertaniannya, pupuk tidak menjadikannya gembur.

Salah satu contohnya di Kabupaten Solok. Minat petani di daerah ini untuk mem-

beli pupuk urea bersubsidi yang harganya berkisar Rp 110 hingga Rp 130 ribu per karung 50 kg itu, tergolong rendah.

Ujang (40), salah seorang pengecer pupuk di wilayah Gunung Talang kepada Haluan Selasa (24/7) mengakui, omset penjualan pupuk urea bersubsidi di kedainya kini sangat rendah. Apalagi jika dibanding saat para pengecer menjual pupuk urea bersubsidi

Pengusaha Tempe Menjerit PADANG, HALUAN – Harga kedelai yang terus beranjak naik di beberapa kota besar di Indonesia juga mulai dirasakan oleh pengusaha tempe di Kota Padang. kerugian akibat omset menurun tidak dapat dihindari karena produsen tidak bisa menaikkan harga..

“Kenaikan harga kedelai menjelang bulan Ramadan hingga sekarang ini membuat para pengusaha dan pedagang tempe kebingungan.

Karena sangat mempengaruhi omset pengusaha dan pedagang,” tutur, Zainal Effendi (43), pengusaha tahu dan tempe Cap Gunung Tiga kepada Haluan (24/7).

Harga kedelai telah merangkak naik seminggu sebelum Ramadan dengan harga Rp300 ribu setiap karungnya. Sedangkan untuk sekarang ini, harga kedelai telah mencapai Rp425 ribu. “Untuk memproduksi tempe saja kita sudah merugi. Apalagi tidak memproduksi sama sekali. Dengan apa membayar gaji karyawan?” tutur pengusaha yang biasa dipanggil Ujang ini.

Dikatakannya, dalam sehari, biasanya rumah produksi tempe miliknya membutuhkan lima karung kacang kedelai untuk menghasilkan 350 batang tempe. Untuk setiap batangnya, Ujang masih menjual dengan harga Rp5 ribu per batang. “Untuk kebutuhan bahan baku saja kita telah mengeluarkan uang Rp2 juta.

Sedangkan harga jual hanya Rp1.750.000.

Sementara untuk izin menaikkan harga belum dapat restu dari Disperindag,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Kota Padang, Zabendri mengatakan kenaikan harga kedelai sudah menjadi permasalahan nasional dan telah berdampak kepada pengusaha tempe di Kota Padang.

“Kita telah survei ke lapangan harga tempe dan mencoba bernegosiasi dengan para pengusaha dan pedagang agar tidak menaikkan harga dulu. Karena kenaikan harga kedelai sedang dibahas oleh pemerintah pusat di Jakarta,” katanya.

Untuk menanggulangi kelangkaan kedelai, Disperindag akan terus memantau pasokan yang masuk dari Pelabuhan Teluk Bayur dan produksi di beberapa distributor kacang kedelai untuk mengantisipasi penyelundupan. “Kita akan mengawasi pasokan kedelai. Dan untuk sekarang ini, stok kedelai masih aman dan para pengusaha dimohon bersabar sampai harga kedelai kembali stabil,” pungkasnya. (h/ang)

KUALITAS RENDAH—Pengecer pupuk urea bersubsidi mengaku omset penjualan pupuk mereka kini sangat rendah. Petani tampaknya enggan menggunakan pupuk tersebut karena menilai kualitasnya rendah.Tampak sekelompok petani tengah menanam padi. IST

DIBURU HINGGA PADANG SIDEMPUAN

Pembunuh Herlita Dibekuk Polisi PASBAR, HALUAN — Setelah bekerja keras melakukan pengejaran tim Reskrim Polres Kabupaten Pasaman Barat, dan Polsek Lembah Melintang berhasil menangkap, Pendri (20), pelaku pembunuhan terhadap Herlita (40) di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, Senin (24/7) malam. ”Alhamdulillah kita berhasil menangkap pelaku di sebuah rumah di Padang Sidempuan,”kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Prabowo Santoso didampingi Kapolsek Lembah Melintang AKP Amprisman dan Kasubag Humas, AKP Muddasir di Simpang Ampek, kepada wartawan, Selasa (24/7) kemarin.

Penangkapan terhadap pelaku, imbuh Prabowo, berhasil dilakukan kerena informasi dari pihak keluarga dan masyarakat. Setelah itu jajaran Polsek Lembah Melintang bersama Sat Reskrim Polres melakukan pengejaran ke Padang Sidempuan, Sumut.

Dijelaskan, setelah memastikan keberadaan pelaku, tim langsung melakukan penggerebekan di sebuah rumah warga setempat. Saat itu petugas tidak kesulitan menangkap pelaku karena ia tidak menyangka

ada polisi yang datang.

“Saat ditangkap, pelaku tidak melawan dan langsung menyerahkan diri kepada polisi. Saat ini pelaku sudah kita amankan di Polsek Lembah Melintang untuk proses lebih jauh,” kata dia.

Kapolsek Lembah Melintang, AKP Amprisman menambahkan, pihaknya mengamankan barang bukti baju korban, sandal jepit pelaku, sepada motor Yamaha RX King warna merah les hitam tanpa nomor polisi serta sebuah egrek atau senjata tajam untuk mengambil buah sawit yang mirip dengan clurit.

Akibat perbuatannya, tersangka diancam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup.

Sejauh ini, petugas belum bisa memberikan keterangan apa motif dari pembunuhn itu, karena masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan Herlita. “Kita belum bisa memberikan keterangan apa motifnya, karena masih dalam penyelidikan. Tersangkanya baru saja ditangkap. Tunggu saja nanti, “ kata Prabowo.

Seperti diberitakan harian ini,

pelaku membacok korban hingga tewas pada Sabtu (21/7) sekitar pukul 20.00 WIB, ketika korban hendak menjalankan salat tarawih.

Saat itu pelaku secara tiba-tiba datang ke arah korban dan langsung membacok bagian kepala korban.

Akibatnya korban tewas di tempat.

Awalnya korban sedang santai duduk dan bercerita dengan warga setempat. Saat itu korban tengah duduk di salah satu warung sambil melihat warga yang sedang menimbang sawit. Kemudian pelaku dengan mengendarai sepeda motor merk RX King mendatangi korban.

Secara tiba-tiba pelaku langsung mengarahkan senjata tajam ke bagian kepala korban.

Akibatnya korban tidak berdaya, karena saat itu juga pelaku langsung menghantam bagian kepala korban. Setelah tak berdaya, korban langsung tergeletak dan pelakupun berusaha kabur.

Saat itu, pelaku masih sempat dikepung warga bersama rombongan tukang muat sawit. Karena kebetulan lokasi kejadian itu dekat dengan tempat orang yang sedang memuat sawit itu. (h/nir)

10 HARI DIRAWAT DI RSUP M DJAMIL

Penemu BBM Alternatif Tutup Usia PADANG, HALUAN — Awan mendung menutupi Kota Padang Selasa (24/7) sore.

Disertai hujan dan petir, suara tangis pecah di RSUP M Djamil pukul 15.45 WIB di saat suara azan salat Asar berkumandang. Muhammad Afdal, sang penemu bahan bakar minyak (BBM) alternatif dari sampah plastik dipanggil Yang Maha Kuasa dalam usia 30 tahun. Sang istri, Lena, tak kuasa membendung kesedihan.

Air matanya tumpah melepas kepergian suami tercinta.

Kini sang pahlawan BBM asal Pariaman ini telah pergi dan menghadap sang Khalik.

10 hari ia bertarung dengan

DUA mahasiswa Universitas Medan Area (UMA), Agus dan Mu’alimin ingin bertemu Presiden

maut dengan menahan rasa sakit dan penderitaan panjang akibat luka bakar 80 persen yang dideritanya.

“Paman saya adalah sosok yang inspiratif dan periang.

Ia tidak pernah menyerah jika ingin mencapai apa yang ia inginkan. Disamping itu ia memiliki jiwa sosial yang tinggi,” kata Yessi Yeliffia (25), keponakan almarhum.

Yessi menuturkan pihak keluarga sangat merasa kehilangan dengan kepergian Afdal.

Selain menjadi tulang punggung keluarganya, ia juga menjadi kebanggaan keluarga.

“Kami tidak akan melupakan sosok pahlawan ini. Ia kebang-

gaan keluarga dan masyarakat Pariaman,” kata Yessi.

Oleh karena itu, ujarnya, pihak keluarga sepakat untuk memakamkan almarhum di kampung halamannya di Desa Cubadak Aia Selatan, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman.

Sosok M. Afdal begitu kental bagi masyarakat Pariaman. Ia berhasil memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dengan membuat terobosan yang sangat gemilang.

Sampah plastik yang tidak berguna diubahnya menjadi BBM dari tangannya.

Sebelumnya, Jumat (13/ 7) Afdal mengalami musibah

saat melakukan eksperimen pengembangan BBM alternatif yang ditemukannya. Musibah tersebut membuat Afdal mengalami luka bakar grade III 80 persen. Semua bagian tubuhnya terbakar, tangan, kaki, perut dan mukanya hangus dilalap api. Di samping itu, ia juga mengalami trauma inhalasi (gangguan pernapasan akibat panas di dalam tubuh) dan sempat mengalami kejang-kejang selama dirawat.

Afdal melakukan penelitian dengan mengelola sampah plastik menjadi bahan bakar minyak menggunakan metoda destilasi sederhana. Hasil

proses tersebut terdiri atas bensin yang memiliki oktan tinggi dan beberapa fraksi lain dengan oktan yang lebih rendah. Bahkan dengan proses destilasi lebih lanjut, metoda tersebut juga dapat menghasilkan minyak tanah.

Sedangkan residu atau hasil samping dari proses itu adalah berupa lilin yang juga bernilai ekonomis. Afdal memulai penelitiannya pada 21 Desember 2011 dengan pemikiran bahwa pada kebanyakan benda mengandung gas metan (CH4) dan zat bakar lainnya. Teknologi tersebut telah dipatenkan oleh Pemko Pariaman. (h/ang)

keluaran PT Pusri. Dikatakan, jatah pupuknya yang empat ton sebulan, hingga saat ini masih banyak menumpuk di dalam gudang.

Masalahnya, sedikit sekali petani yang membeli pupuk urea PT Pupuk Iskandar Muda tersebut. Bahkan, sampai jatah pupuk bulan ini tiba, pupuk jatah bulan lalu masih banyak teronggok menumpuk di gudang karena belum habis terjual.

Sebaliknya, saat Ujang masih menjual pupuk urea bersusidi warna putih keluaran Pusri, jatah pupuknya yang 6 hingga 8 ton sebulan, sudah ludes terjual hanya dalam waktu satu atau dua minggu saja.

Hal senada juga diungkapkan petani di Kecamatan Banuhampu, Busmar (59 tahun). Dia tak mau lagi menggunakan pupuk urea berwarna merah untuk tanaman terung.

“Tidak berdampak terhadap kesuburan tanah. Kalau dipaksakan juga menggunakan pupuk ini kita akan rugi.

Biarlah kita membeli pupuk urea putih yang harganya Rp6.000 per kg,” katanya kepada Haluan Sabtu lalu.

Namun Kepala Perwakilan Pemasaran PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Wilayah Sumbar, Iswandi dan Kepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar Syafrizal yang dihubungi Haluan secara terpisah Selasa (24/7), di Padang, membantah fenomena rendahnya serapan pupuk urea bersubsidi itu.

Menurutnya, pupuk urea yang didistribusikan untuk Sumbar sama dengan urea sebelumnya ketika didistribusikan oleh PT Pusri, sudah sesuai standar yang ditetapkan dengan kandungan Nitrogen 46 persen. Proses pabrikasinya diawasi langsung oleh Sucofindo, pengawas yang ditunjuk pemerintah.

“Pupuk yang kita produksi sama dengan urea sebelumnya. Proses produksi diawasi langsung oleh Sucofindo. Bila pupuk yang diproduksi tidak sesuai spesifikasi yang ditetapkan, pupuk tidak akan dilempar ke pasar,” terang Iswandi.

Meski demikian, Iswandi tak menampik adanya pendapat yang berkembang di tengah petani yang menyebutkan urea yang disalurkannya kurang berkualitas.

Apalagi sejak adanya pembedaan antara urea subsidi

dengan urea non subsidi. Urea non subsidi, karungnya berwarna pink. Sedangkan urea non subsidi karungnya berwarna putih.

Pembedaan karung ini semata untuk meminimalisir penyelewenangan urea. Sebab sebelumnya dengan karung yang sama, urea rentan dijual ke pihak perkebunan. Tetapi kini dengan pembedaan karung, kasus penyelewenangan ini berkurang jauh.

Dari data sementara yang dimilikinya, serapan urea untuk seluruh kabupaten/kota masih sesuai alokasi. Kecuali untuk Sawahlunto, Sijunjung dan Solok Selatan. Namun alasannya disebabkan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang tidak ada. Pihak PT PIM tentu tidak dapat memaksa untuk menebusnya.

“Serapan urea masih stabil, kecuali untuk 3 daerah masing-masing Sijunjung, Sawahlunto dan Solok Selatan. Penyebabnya menurut mereka karena tidak ada RDKK-nya. Kita tidak pula bisa memaksa,” katanya.

Sementara Syafrizal menyebutkan, itu hanya isu yang dihembuskan pihak tertentu di kalangan petani.

Sebab hasil akhir dari produksi padi itu justru menunjukkan peningkatan. Bahkan Sumbar mendapat penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden RI atas keberhasilan Sumbar meningkatkan produksi padi diatas 5 persen.

“Saya kira itu hanya isu saja yang dihembuskan pihakpihak tertentu. Sebab bila lihat hasil akhirnya, justru terjadi peningkatan produksi padi,” katanya.

Sementara itu data serapan pupuk di Sumbar berdasarkan jenisnya, urea dari dari alokasi 82.300 ton realisasinya sampai Juni 2012 sudah 43.625 ton atau 53,01 persen, SP 36 alokasinya 30.900 ton sudah direalisasikan sampai Juni sebanyak 15.725,35 ton atau 50,89 persen.

Untuk pupuk ZA dari alokasi 21.000 ton sudah direalisasikan 13.067,55 ton atau 62,23 persen, NPK alokasi sebanyak 72.500 ton sudah direalisasikan 24.074,60 ton atau 33,21 persen dan pupuk organik yang alokasinya 24.000 ton sudah direalisasikan 5.066,94 ton atau 21,11 persen. (h/vie/ris)

BUKA KARAOKE DI MALAM RAMADAN

Kafe Banana Ditutup Paksa PASBAR, HALUAN — Menjaga situasi kondusif selama Ramadan, jajaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pasaman Barat, menutup paksa operasional kafe Banana Simpang Ampek, Nagari Lingkuang Aua, Kecamatan Pasaman. Masalahnya, kafe tersebut diduga tetap melakukan aktivitas karaoke pada malam Ramadan.

“Kita menghentikan paksa kagiatan operasional kafe itu karena adanya laporan masyarakat tentang kegiatan kafe itu pada Senin (23/7) dini hari,” kata Kepala Badan Sat Pol PP Pasaman Barat, Abdi Surya melalui Kepala Bidang Trantib, Yonnizal di Simpang Ampek, kepada Haluan Selasa (24/7).

Setelah mendapat laporan itu, tim Sat Pol PP langsung turun. Ternyata, tim memang menemukan kegiatan karaoke sedang berlangsung di kafe tersebut. Kegiatan itu dinilai melanggar Peraturan Bupati Pasaman Barat, Nomor 71 tahun 2012 tentang Pengaturan Usaha dan Penertiban Usaha Kafe, Karaoke dan

Tempat Hiburan. Di dalam Perda itu dinyatakan, selama bulan Ramadan seluruh tempat hiburan ditutup. “Aktivitas kafe itu jelas melanggar peraturan bupati sehingga harus ditutup,” tegas Yonnizal.

Saat dilakukan penggerebekan, tim Sat Pol PP menemukan aktivitas karaoke. Melihat itu, tim langsung menyuruh pemilik kafe untuk menghentikan semua aktivitas tersebut.

Pemilik kafe Banana lalu diminta membuat surat perjanjian yang isinya tidak akan melakukan usaha karaoke selama bulan Ramadan. Jika melanggar surat pernyataan tersebut dikemudian hari, pemilik kafe bersedia dituntut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Lebih jauh dikatakan, dalam bulan Ramadan 1433 H ini, pihaknya akan terus melakukan penertiban pada tempat-tempat hiburan yang ada. Selain itu juga akan melakukan penertiban petasan yang menganggu kenyaman umat Islam beribadah salat tarawih. (h/nir)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

X

PERBANKAN

Bank Syariah Mandiri Tumbuh Pesat PADANG,HALUAN — Hingga Juni 2012, Bank Syariah Mandiri (BSM) di Sumatera Barat tumbuh pesat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Cabang BSM Padang Alhuda Djanis kepada Haluan, Senin (23/7).

Menurut Djanis, perkembangan BSM sangat terasa tiga tahun belakangan. Ini bisa dilihat dari perkembangan outlet, finansial, pembiayaan dan dana pihak ketiganya.

Untuk BSM, Djanis mengatakan bahwa di Sumatera Barat telah terdapat 23 outlet BSM. Terdapat 3 cabang yakni daerah Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh. Dimasingmasing cabang terdapat outlet-outlet tersendiri dengan total 23 outlet. Untuk wilayah Indonesia terdapat 723 outlet.

Untuk wilayah Indonesia saja, asset Bank Syariah Mandiri telah menyentuh hampir Rp51 triliun dengan perkembangan selama 12 tahun.

Untuk Sumatera Barat dengan konsolidasi 3 Cabang memiliki asset Rp1,5 triliun pada posisi Juni 2012. Apabila dikonsolidasikan dengan BRI Syariah, BNI Syariah, Bukopin Syariah, Muamalat, CIMB Niaga Syariah, akan terlihat sekali Bank Syariah itu sangat diterima di Sumatera Barat.

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan Bank Syariah bisa tumbuh pesat di Sumatera Barat sendiri karena karakter dari masyarakat sendiri yang telah memakai sistem syariah.

Cuma mereka tidak memakai bahasa-bahasa perbankan seperti Murabaah, Mudarabah, Musyarakah dan sebagainya. Akan tetapi apa yang dilakukan oleh msyarakat Sumatera Barat sendiri telah berbasis Syariah.

Selain itu, masyarakat di Sumatera Barat telah merindukan sistem perbankan yang sesuai dengan syariat islam, yang sesuai dengan akidah sebagian besar masyarakat sumatera barat. Jadi kita tidak perlu menyentuh masyarakat mengenai pengenalan Bank Syariah.

Ada lebih kurang 30 macam produk dari Bank Syariah Mandiri. Untuk produk yang paling diminati masyarakat dari pendanaan, diantaranya Tabungan BSM, Tabungan berencana BSM, Tabungan Mabrur BSM, Tabungan BSM Dollar, Tabungan Investa, Tabungan Kurban, Deposito BSM rupiah dan vallas, Giro BSM Rupiah dan vallas.

Sedangkan untuk produk pembiayaan di antaranya adalah pembiayaan modal kerja, pembiayaan investasi, pembiayaan konsumtif, pembiayaan griya BSM, Pembiayaan alat kedokteran, pembiayaan umrah, pembiayaan tabungan haji BSM, Pembiayaan Talangan Haji BSM dll.

Untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) hingga Juni 2012 dari BSM Padang, hampir menembus Rp0,5 triliun. Untuk konsolidasi 3 cabang, lebih dari Rp1 triliun. Untuk DPK secara nasional mencapai Rp48 triliun. Untuk penyaluran pembiayaan kepada masyarakat lebih dari Rp1,5 triliun untuk 23 outlet di Sumatera Barat sedangkan untuk cabang Padang lebih kurang Rp700 juta.

“Secara nasional untuk pembiayaan lebih kurang Rp38 triliun. Untuk cabang Padang, kita sudah meminjam kepada pihak pusat. Ini dikarenakan percepatan dana pembiayaan kita lebih cepat dibanding dana pihak ketiga,”begitu jelas Djanis.

Djanis juga mengatakan, untuk cabang Padang, penyaluran pembiayaan, lebih besar penyaluran pembiayaan konsumtif sebesar 60 persen. Sedangkan untuk pembiayaan produktif hanya sebesar 40 persen. (h/cw-dra)

EKONOMI BISNIS 3

Suzuki Berikan Paket Spesial PADANG, HALUAN — Menyambut bulan suci Ramadan serta Lebaran 2012, PT Sejati Unggul Persada (SUP), main dealer Suzuki Padang kembali memberikan program spesial Ramadan untuk pembelian produk sepeda motor tipe Satria FU, Suzuki Smash dan Suzuki matik Nex. Program spesial Suzuki itu sendiri meliputi potongan angsuran selama dua bulan, hadiah langsung vocer belanja sembako atau HP Nexian hingga pemberian diskon khusus dari dealer Suzuki Sendiri.

PAKET SPESIAL SUZUKI — Program spesial Ramadan, Suzuki berikan potongan harga.

HELDI

MUARA LABUH

Bank Nagari Serahkan Hadiah Tabungan Sikoci

Pemimpin Bank Nagari Muara Labuh Mulyadi Bachtiar didampingi staf, saat menyerahkan 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Mio kepadada Enriani sebagai pemenang undian Tabungan Sikoci Bank Nagari. IST MUARA LABUH, HALUAN — PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat yang terkenal dengan sebutuan Bank Nagari untuk tahun 2012 ini memberikan kejutan bagi nasabah setianya, khusus bagi nasabah penabung Tabungan Sikoci.

Jika pada tahun tahun sebelumnya hadiah yang diberikan berupa satu unit mobil Toyota Avanza, namun untuk tahun 2012 ini hadiah yang disediakan berupa dua unit mobil Nissan Xtrail, enam unit mobil Toyota Avanza serta 78 unit sepeda motor Yamaha Mio. Selain itu juga ada hadiah hiburan berupa uang tunai masing masing untuk 78 nasabah sebesar Rp2,5 juta dan Rp1 juta.

Khusus untuk Kantor Cabang Muara Labuh, satu unit Sepeda Motor Yamaha Mio diperoleh oleh Enriani (PNS Puskesmas Abai) Solok Selatan, dan hadiah hiburan uang

tunai Rp2,5 juta dan Rp1 juta masing masing diperoleh oleh Dt. Manti Penghulu dan Ir. Siswanto.

Pemimpin Cabang Bank Nagari Muara Labuh, Mulyadi ‘Momon’ Bachtiar didampingi Pemimpin Seksi Dana Nong Yendra dan Pemimpin Seksi Kredit Jasman, menyerahkan hadiah Tabungan Sikoci tersebut kepada Pemenang pada suatu acara syukuran yang dihadiri oleh nasabah Bank Nagari Muara Labuh di Kantor Cabang Pembantu Lubuk Gadang Solok Selatan, Senin (23/7).

Pada kesempatan tersebut Mulyadi menyebutkan, hingga akhir Juni 2012 Bank Nagari Muara Labuh telah mencatat asset sebesar 278,673 miliar, sedangkan kredit yang disalurkan mencapai Rp227,575 miliar. Khusus untuk Tabungan Sikoci persentase penghimpunan dana untuk Tabungan sebesar 79,16% dari penghimpunan dana Tabungan lainnya, yang berarti peminat penabung Sikoci cukup dominan dengan jumlah nasabah Tabungan Sikoci 16.602 penabung.

Momon Bachtiar juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan jasa perbankan khususnya Tabungan Sikoci untuk menyimpan dananya di Bank, karena selain faktor keamanan menyimpan uang di Bank, juga mendapat berbagai kemudahan lainnya, seperti dapat digunakan sebagai sarana pembayaran tagihan Listrik, Telepon, Air , Uang Kuliah dan juga mendapatkan perlindungan Asuransi Jiwa bagi penabungnya dan berbagai macam Hadiah. (h/atv)

“Promo ini berlaku untuk pembelian produk Suzuki untuk tipe Satria FU, Smash dan Suzuki Nex,” ujar Siska, Sales Promotion Girls (SPG) Suzuki saat pembukaan promo spesial lebaran di Basko Grand Mall Padang,

kemarin, Selasa, (24/7).

Khusus untuk tipe Suzuki Smash dan Suzuki Matik Nex, jelasnya, diskon yang diberikan oleh dealer masing-masingnya Rp1,3 juta dan Rp 900 ribu untuk setiap pembelian masing-masing tipe di bulan Ramadan 1433 Hijriah ini.

Menurutnya di program ini, seluruh dealer resmi Suzuki se Sumatera Barat ini akan memberikan diskon serta beberapa promo ramadhan lainnya.

Program spesial Ramadan Suzuki kali ini, dikatakan Siska berlaku untuk pembelian Suzuki Satria FU, Smash serta Suzuki Nex secara kredit melalui Adira Finances.(h/hel)

4 EKONOMI BISNIS EKONOMI KREA TIF KREATIF

Penjual es kelapa muda panen rezeki di bulan Ramadan. HELDI

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

LG IPS7L

Monitor dengan Reproduksi Warna yang Sempurna Selain asyik sebagai media hiburan, LG IPS7L ini juga tepat menjadi kawan sepadan pendukung pekerjaan. Dengan memanfaatkan keunggulan pada kesempurnaan tampilan warna dan detail cemerlang yang berpadu dengan keluasan sudut pandang miliknya, monitor ini sangat pas sebagai media penampil yang menunjang presentasi kepada kolega. Hal ini sangat berlawanan dengan monitor LED lain yang mempunyai sapuan sudut pandang lebih sempit.

Kecemerlangan warna gambar pun tak perlu diragukan lagi.

Menjadi bagian dari keluarga monitor LED IPS, LG IPS7L ini siap menghadirkan kualitas warna yang juara. “Kami yakini bahwa pengguna dapat menikmati tayangan dalam monitor ini dengan leluasa tanpa mengurangi kualitas warna pada gambar,” ujar Susanto.

Keunggulan pada layar LG IPS7L tak berhenti sampai

Penjual Es Kelapa Muda Panen PADANG, HALUAN — Bulan Ramadan mendatangkan berkah tersendiri bagi pedagang kelapa muda yang mulai marak di kawasan Kota Padang. Selama bulan Ramadan ini, omset dan keuntungan mereka naik hingga dua kali lipat.

Kelapa muda bagi sebagian besar warga kota Padang menjadi salah satu alternatif untuk berbuka puasa. Maka tak mengherankan kalau saat ini, hampir disepanjang jalan di Kota Padang dipenuhi puluhan penjual kepala muda menjadi incaran warga. Menjelang buka puasa, biasanya lokasi penjualan es kelapa muda ramai dikunjungi orang yang memang berniat untuk membeli kelapa muda dari masyarakat umum hingga pejabat di kota ini.

Rizal, salah seorang pedagang kelapa muda dijalan Khatib Sulaiman Padang mengaku selama bulan Ramadan terjadi lonjakan penjualan kelapa muda. Kalau hari biasa, kelapa yang terjual maksimal 30 buah, namun selama Ramadan ini omset meningkat dua kali lipat.

Sedangkan untuk satu buah kelapa dijual tiga ribu rupiah jauh lebih murah dibandingkan bila membeli di supermarket.

Tidak hanya menjual buah kelapa muda utuh, Rizal juga menyediakan menu berbuka dari kelapa muda itu sendiri. Dengan menonjolkan tiga varian rasa berbeda seperti jeruk, melon dan coco pandan. Pada hari buasa, es kelapa muda rasa coco pandan paling diminati oleh masyarakat. Namun selama Ramadan, es kelapa muda rasa jeruk penjulannya terlaris dibandingkan dengan yang lainnya.

“Untuk kelapa muda yang masih utuh, dijual dengan harga Rp3 ribu perbuahnya, sedangkan yang sudah siap menjadi minuman segar, dijual dengan harga Rp4 ribu pergelas,” kata ayah satu putri ini.

Dalam satu harinya, diakui Rizal, ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 300 ribu rupiah.

Sepertinya, bulan ramadhan kali ini memberikan berkah tersendiri bagi Rizal untuk menghidupi anak istrinya.

Tidak hanya Rizal saja yang kebanjiran rezeki dari hasil penjualan es kelapa muda selama bulan suci ramadhan 1433 Hijriah kali ini. Pantauan Haluan, setidaknya hampir seluruh lokasi penjualan kelapa muda tak pernah sepi dari pengunjung. Seperti halnya yang terlihat disepanjang jalan KH. Ahmad Dahlan. Puluhan mobil bak terbuka terlihat berjejer rapi dengan ratusan kelapa muda terdapat di bak belakang. (h/hel)

X

JAKARTA,HALUAN – PT LG Electronics Indonesia baru saja mengumumkan kesiapan pemasaran LG IPS7L dengan teknologi layar In-Plane Swi tching (IPS) yang menawarkan tayangan dengan warna-warni cemerlang.

Dikatakan monitor LED ini memiliki konektivitas luas untuk meningkatkan kepuasan pengggunanya dalam berbagi konten dengan perangkat lainnya.

“Monitor ini mewakili bagaimana sebuah teknologi dan desain terbaik dapat saling berpadu dalam sebuah perang kat monitor.

Dengan reproduksi warna

mendekati aslinya dan desain tubuh elok yang ditampilkan olehnya, diyakini monitor ini dapat memberikan kepuasan juara bagi penggunanya,” ujar Susanto, Product Manager IT Product - PT. LG Electronics Indonesia.

Dengan dukungan resolusi 1920x1080, LG IPS7L memiliki kemampuan optimal dalam menayangkan konten dengan kualitas Full High Definition.

Kecemerlangan warna pun telah disiapkan dalam LG IPS7L ini untuk memanjakan para penggunanya. Dengan skala rasio mega yaitu 5, 000, 000:1 yang ditawarkan, dipastikan pengguna dapat menikmati kaya warna juara dalam monitor LED ini.

Sementara tingkat kelajuannya, monitor LED ini hadir dengan kecepatan response time 5ms (mili second). Tingkat kecepatan inilah yang memastikan tayangan gambar dinamis akan sangat nyaman ditangkap mata secara halus tanpa ada-

nya distorsi seperti gambar tampak kabur. Hasilnya, menyaksikan aksi balapan MotoGP ataupun film penuh adegan laga semacam “Batman Return: The Dark Knight Rises” melalui LG IPS7L, menjadi semakin menyenangkan dengan tampilan detail gambar akurat.

Keseruan monitor besutan LG ini sebagai media hiburan tak semata sampai di situ. Kenyamanannya pun kian terasa saat menikmati tayangan pada layar LG IPS7L bersama kerabat dengan benaman teknologi IPS pada layar monitor ini. Pasalnya, monitor LG ini menawarkan sudut pandang yang luas mencapai 178°. Akibatnya, pengguna tak perlu lagi diribetkan dengan pengaturan posisi monitor untuk mendapatkan gambar memukau dari tayangan monitor. Pengguna dapat leluasa menonton film atau menikmati konten lainnya pada monitor ini dalam segala posisi, saat duduk, berdiri hingga dalam posisi berbaring.

Selera

RESTORAN SUASO

Berbuka Puasa dengan Konsep Rumahan

Salah satu menu berbuka puasa di Restoran Suaso, serabi kuah.

DARA PURNAMA

PADANG,HALUAN — Menikmati berbuka puasa dengan konsep rumahan bisa anda temui di Suaso Restoran.

Restoran yang berlokasi di Jalan Asahan No.5 Padang ini. Selama bulan suci Ramadan mereka buka pada pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Menyajikan Rendang dan

Pindang Iga sebagai menu andalannya membuat Anda merasakan suasana restoran yang nyaman. Suaso yang didesain dengan konsep suasana rumah ini membuat Anda yang berbuka berasama berasa berada dirumah sendiri Paket Ramadan yang ditawarkan terdiri dari 3 paket berbuka. Di antaranya adalah

paket Babuko 1 dengan harga Rp48 ribu/orang. Selanjutnya paket Babuko 2 dengan harga Rp55 ribu/orang dan paket Babuko 3 dengan harga Rp67,5 ribu/orang.

Untuk paket babuko 1 akan diberikan sajian menu pembuka, nasi putih, menu utama dengan 2 macam pilihan, lauk kampung, sayur,

kerupuk, sambalado, juice dan air mineral. Paket Babuko 2 menyajikan menu yang sama dengan perbedaan di lauk kampung. Pada menu pertama diberikan sajian lauk kampung, namun untuk paket kedua diganti dengan menu khusus dengan 1 macam pilihan. Untuk paket Babuko 3, juga menyajikan menu yang sama, perbedaannya ada di menu khusus yang memberikan 2 macam pilihan.

Adapun makanan ringan yang ditawarkan diantaranya adalah risoles, tahu isi, es buah, kolak labu, kroket kentang, brownies, pudding jagung, dan papaya santan.

Untuk pilihan menu utama diantaranya adalah dendeng bakar, asam pedas daging, rendang, pindang iga, bilih singkarak, belut balado hijau dan banyak pilihan lainnya.

Untuk menu khusus diantaranya adalah kerapu steam, kerapu balado, kerapu tau-

co,cumi goring tepung, daging cah paprika dan itiak lado hijau. Untuk pilihan sayur diantaranya gulai kapau, sapo tahu, pepes, gulai jantung pisang, cap cay dan gado-gado.

Untuk lauk kampung, diantaranya adalah telur dadar gambuang, gulai tanak, dan goring ikan asin cabe hijau.

Ketiga paket berbuka tersebut bisa dipesan minimal 15 paket pemesanan. Untuk reservasi, diwajibkan untuk membayar uang muka sebesar 25%. Setelah reservasi, harus dilakukan konfimasi ulang minimal 3 hari sebelum tanggal reservasi.

Adapun makanan andalan dari rumah makan Suaso ini adalah Rendang yang terdiri dari rendang itik dan rending daging.

Selanjutnya ada dendeng kering, kerapu steam, telur dadar gambuang dan itik lado hijau.

Untuk minuman, yang menjadi andalan adalah jus merdeka dan milkshake. (h/cw-dra)

di situ. Menambahkan kesenangan pengguna saat menikmati tayangan pada layar LG IPS7L, monitor LED ini hadir dengan desain mutakhir yang terlihat dari ketipisan bingkai (bezel) miliknya. Perkuat posisinya sebagai produsen elektronik nomor satu di Indonesia, LG menghadirkan inovasi pada layar monitornya. Bernama Cinema Screen, monitor besutan LG ini tampil menawan dengan menawarkan ketipisan bezel mencapai 1,2 milimeter saat monitor dalam keadaan tidak menyala.

Tak hanya tampil mempesona, lahir dengan tampilan layar yang hampir tak berbingkai ini, LG siap memberikan sensasi baru menikmati tayangan dalam LG IP S7L layaknya menonton pada layar bioskop. Keelokan pada bingkai layarnya ini pun membuat LG IPS7L tercatat sebagai monitor berbingkai tertipis di dunia. (h/trn)

BI Beli Obligasi Cina

JAKARTA, HALUAN — Bank sentral Indonesia (Bank Indonesia) telah membeli obligasi China. Hal ini disampaikan oleh Bank Rakyat Cina atau People’s Bank of China (POBC) Senin (23/7).

Investasi BI di China tersebut menandakan adanya hubungan erat antara kedua negara serta adanya potensi kenaikan mata uang yuan.

Bank Indonesia termasuk lembaga-lembaga keuangan asing, yang bisa melakukan investasi di China. Selain Indonesia, Bank Dunia dan bank sentral Austria dan Malaysia juga diizinkan untuk berinvestasi di negeri Tirai Bambu itu.

“China menyambut (investasi) Indonesia,” kata pernyataan resmi dari PBOC. “Kedua belah pihak percaya bahwa langkah tersebut akan meningkatkan kerjasama keuangan antara kedua negara,” jelas pernyataan tersebut China dan Indonesia teken kontrak tiga tahun currency swap senilai 100 miliar yuan (US$ 16 miliar) pada Maret 2009, dan perusahaan di kedua negara didorong menerima transaksi ekspor tagihan impor dalam bentuk yuan.

Bank Indonesia mengatakan, bahwa investasi itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian keuangan bilateral antara kedua negara, dan mencerminkan hubungan yang erat antara bank sentral negara-negara ‘.

Negara-negara Asia telah meningkatkan hubungan keuangan mereka baru-baru ini untuk melindungi risiko yang ditimbulkan oleh prospek ekonomi yang tidak menentu di Eropa dan Amerika Serikat (AS).Tahun ini, bank sentral di Korea Selatan dan Jepang mengumumkan rencana untuk meningkatkan kepemilikan mereka atas obligasi pemerintah China sebagai bagian dari upaya negara mereka untuk diversifikasi cadangan mata uang asing mereka.

Sementara itu, China meningkat sahamnya obligasi pemerintah Jepang sebesar 71% tahun lalu, dengan nilai 18 triliun yen (US $ 230 miliar). (h/trn)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : BARU DATANG MESIN CANON IR 5000 & CANON IR 6000 DARI JEPANG DRUM BARU HARGA NEGO

AN PERSEDIA S A TERBAT CANON IR 8500 = Rp.

28 juta

BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

NASIONAL 5

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

NOTES

STOK DAGING — Keberadaan stok daging sapi untuk puasa dan menjelang Idul Fitri 1433 H di Kota Tanjungpinang masih aman, Senin (23/7). Terlihat Walikota Tanjungpinang Suryatati A Manan saat melakukan peninjauan daging sapi di Pasar Baru Tanjungpinang. HK/

Sarwo Edhie SARWO Sarwo Edhie Wibowo (lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 25 Juli 1925 – meninggal di Jakarta, 9 November 1989 pada umur 64 tahun) adalah seorang tokoh militer Indonesia serta ayah dari Kristiani Herrawati, ibu negara RI dan istri presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono serta juga ayah dari KASAD Pramono Edhie Wibowo. Perannya sangat besar sewaktu penumpasan Pemberontakan G30S PKI dalam posisinya sebagai panglima RPKAD (atau Kopassus saat ini).

Selain itu ia pernah menjabat juga sebagai Ketua BP-7 Pusat, Dubes RI di Korea Selatan serta menjadi Gubernur AKABRI. (h/wkp)

LINGKAR

SUTAN

Politisi ‘Kutu Loncat’ Penipu JAKARTA, HALUAN — Politisi yang pindah-pindah partai alias kutu loncat bukanlah politisi yang loyalis. Jika mereka tidak loyal terhadap partai, Gerindra menganggap politisi kutu loncat adalah sosok yang tidak loyal kepada konstituennya.

GROUP Produk Manager Tolak Angin, Retna Widawati, saat menerima penghargaan Original Brands 2012. IST

Tolak Angin Raih Original Brands JAKARTA, HALUAN — Salah satu produk unggulan PT SidoMuncul, Tolak Angin menerima Indonesia Original Brands Appreciation 2012 setelah sebelumnya Tolak Angin menerima penghargaan ini pada tahun 2010.

Penghargaan yang diselenggarakan di Ballroom Mutiara Hotel Gran Melia Jakarta, barubaru ini diterima oleh Group Produk Manager Tolak Angin, Retna Widawati.

Dalam siaran persnya kepada Haluan, Senior PR Manager Sidomuncul Nanik R Sunarso menyebutkan, acara penghargaan yang akan dihadiri pengusaha, pemasar, distributor dan pihak-pihak yang berkepentingan ini diharapkan bisa menambah manfaat untuk mengetahui merek-merek apa saja yang diakui menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kemudian, mengetahui kiat-kiat dan strategi yang dilakukan oleh para pengelola merek tersebut dalam mengembangkan brand asli Indonesia sehingga mampu bersaing dengan merek-merek asing. Tolak Angin sekarang ini gencar memasarkan produknya ke pasar internasional.

Ternyata hasil riset majalah SWA dan Bdigets ini menunjukkan bahwa merek lokal mendominasi lebih dari separo dari keseluruhan merek yang berada di Indonesia ini. Dan ada ratusan merek Indonesia yang telah berkibar di pasar Internasional. Sangat diharapkan kalau merek-merek lainnya bisa menyusul menjadi merek global. Acara penghargaan Swa ini diharapkan turut memajukan pemasaran serta dunia bisnis di Indonesia, sehingga muncul pebisnis handal yang bisa berkontribusi mengembangkan bisnis di tanah air.

Tolak Angin yang telah mendapatkan serifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM RI, pada tahun 2012 ini selain mendapatkan Indonesia Original Brands Appreciation 2012 telah mendapatkan penghargaan Indonesia Brand Champion Award 2012 dari majalah Marketeers dan MarkPlus, Top Brand Award dari majalah Marketing & Frontier dan Satria Brand Award dari Suara Merdeka Group Semarang. (h/atv/*)

Hal itu dikatakan oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, di gedung DPR, Jakarta, Selasa (24/7). “Mestinya loyalitas pada partai berbanding kepada konstituen. Kalau berpindah-pindah saya ragukan loyalitas ke perjuangan,” ujar Muzani.

Dia mengakui pindah partai adalah hal wajar. Ibarat pemain bola yang melakukan transfer pemain. Namun, jika hal ini terjadi di dalam politik, menurutnya, justru tidak baik.

Terkait dengan pernyataan NasDem yang mengaku telah

merekrut 37 anggota dari semua fraksi yang ada di DPR, Muzani mengaku tidak ada satupun anggota DPR dari Gerindra yang pindah apalagi melakukan deal politik dengan NasDem.”Setahu saya tidak ada (kader pindah ke NasDem). 26 anggota Gerindra tetap solid, semuanya ingin nyaleg di dapil. Bahkan kita sedang kebanjiran, seleksi internal dari berbagai profesi yang ingin masuk Gerindra. Yang ingin keluar saya kira tidak ada, sayi kira tidak ada tawaran (dari NasDem),” kata anggota Komisi I DPR ini.

DPD MENDUKUNG

Bubarkan Fraksi DPR JAKARTA, HALUAN — Parlemen Indonesia cukup mengenal dua kelompok saja, yaitu satu kelompok pendukung pemerintah dan satunya lagi penentang pemerintah atau oposisi.

Ketua DPD RI Irman Gusman mendukung penghapusan fraksi DPR seperti dilontarkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. “Parlemen Indonesia jadi lebih sederhana dan penyederhanaan itu akan mempermudah parlemen dalam pengambilan keputusan,” kata Irman Gusman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).

Menurut Irman, di sejumlah negara maju konsep seperti itu digunakan untuk memperjelas posisi politik. Jika parlemen Indonesia ingin meningkat kualitasnya, maka konsep itu dapat dipakai karena sudah terbukti efektif di parlemen

Amerika Serikat, Inggris dan Australia.

Konsep penyederhanaan posisi politik akan mengurangi riuh politik akibat biasnya sikap kelompok tertentu terhadap pemerintah. Bias itu muncul karena fraksi oposisi dan pendukung pemerintah membuat aliansi di luar parlem”Repotnya, hal ini tidak diatur dalam komponen pengambilan keputusan di parlemen.

Sehingga tidak jelas manakah partai yang benar-benar pendukung dan sebaliknya penentang kebijakan pemerintah,” kata Irman.

“Di parlemen mengaku mengkritisi pemerintah, tapi di luar membangun koalisi dengan pemerintah lewat koalisi Setgab. Ini kan jadi melemahkan fungsi parlemen. Akibatnya, banyak kebijakan pemerintah yang lemah karena memang ketidakjelasan posisi politik di parlemen tersebut,” ulas Irman. (h/sam)

Tidak ke Nasdem Sementara itu Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Taufik Kiemas mengatakan jika kader PDIP tidak ada yang pindah ke partai Nasional Demokrat (NasDem) jelang pemilu 2014 “Saya rasa kader PDIP tidak mungkin ada,”ujarnya , Selasa.

Sebab, menurutnya dengan jumlah caleg PDIP sebanyak 73 orang tidak akan mungkin menjadi politikus ‘kutu loncat’.

Namun, partainya jelas Taufik adalah partai yang terbuka jadi, kadernya bisa pindah kemana saja.

Sehingga, jika ada kader yang ingin keluar kata dia akan dipersilahkan oleh partai, tapi jangan langsung keluar harus mundur terlebih dahulu,”Kalau ada kader yang ingin keluar yah jangan seenaknya, mereka harus secara resmi mundur dulu sebelum tahun 2013,”kata Ketua MPR RI ini.

Sebelumnya, Partai Nasdem menyatakan keberhasilannya menggaet 37 anggota DPR dari berbagai parpol untuk berlaga di Pemilu 2014. Partai Nasdem mengiming-iming modal caleg Rp 5-10 miliar. (h/inh/rol)

Kasus Suap, Miranda Swaray Goeltom Pantas Dihukum JAKARTA, HALUAN — Peneliti Hukum ICW, Donald Fariz menilai, tidak ada yang salah dalam surat dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum bagi Miranda S Goeltom. Menurut dia, empat dakwaan yang disampaikan itu bersifat alternatif dan dapat ditentukan salah satunya saat putusan nanti.

Donald menyatakan, sebenarnya, dakwaan utama yang disampaikan JPU adalah Pasal 5 (1) huruf b UU No 31 Tahun 1999 Jo. UU No 20 Tahun 2001 tentang pemberian suap secara aktif. Dalam ketentuan itu, ungkap dia, Miranda diancam hukuman penjara selama lima tahun.

Dengan demikian, ujar Donald, semua perkara yang ancaman hukumannya di

atas lima tahun memiliki masa daluwarsa selama 12 tahun. Jadi, tutur dia, materi yang disampaikan kuasa hukum Miranda soal masa daluwarsa selama enam tahun dalam nota keberatan kurang tepat. “Ketentuan itu diatur jelas pada Pasal 78 (1) angka 3 KUHP,” ucap Donald kepada Republika, Selasa (24/7).

Lebih lanjut, Donald menegaskan, dengan fakta tersebut, tidak ada alasan bagi majelis hakim untuk menerima eksepsi tim penasihat hukum. Perkara itu, menurut dia, harus maju terus hingga akhir. “Kalau bisa persidangan dapat mengungkap siapa sponsor yang mendanai cek pelawat itu,” jelas Donald melalui sambungan telepon. (h/rol)

Golkar Panik, JK Diperebutkan Partai Besar JAKARTA, HALUAN — Nama Jusuf Kalla (JK) yang dinominasikan sejumlah partai untuk Calon Presiden dalam Pemilu 2014 mendatang membuat Partai Golkar meradang.

Nama Jusuf Kalla sempat disebut-sebut sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang oleh sejumlah partai seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, dan Partai NasDem. Ketua DPP Partai Golkar Hadjriyanto Y Thohari mengingatkan agar nama bekas Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tidak dijadikan komoditas pencit-

raan partai. “Nama beliau jangan hanya dijadikan komoditi di media massa terutama untuk pencitraan,” ingat Hajdriyanto.

Lebih dari itu, pihaknya justru menantang partai-partai yang menyebut nama JK untuk mengkonkretkan deklarasi Capres Pemilu 2014. “JK aset Golkar, kalau mau mencalonkan Pak JK, yah sungguh-sungguh,” tegas Hadjri.

Meski tak memiliki jabatan struktural partai, JK yang juga mantan Wakil Presiden ini masih memiliki kharisma politik di tengah publik, tak terkecuali bagi kader Partai Golkar. Kiprah JK

di Palang Merah Indonesia (PMI) juga membetot perhatian publik.

Lembaga donor darah ini langsung melejit setelah mendapat sentuhan JK. Demikian pula Dewan Masjid Indonesia yang kini dipimpin JKA. Maka tak aneh bila nama JK disebut sejumlah partai politik sebagai kandidat capres Pemilu 2014. Apalagi, elektabilitas JK oleh berbagai lembaga riset politik berada di atas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Ketua DPP PPP M Arwani Thomafi menyebutkan penyebutan nama-nama capres oleh PPP sama sekali bukan untuk pencit-

raan partai. Menurut dia, nama tersebut, termasuk JK, muncul sebagai aspirasi dari kader dan konstituen. “Partai kami sangat menghargai aspirasi dari kader dan konstituen. Itulah kerja partai,” kata Arwani di Jakarta, Selasa (24/7).

Terkait tantangan Partai Golkar agar mendeklarasikan JK sebagai Capres, Arwani menegaskan di internal PPP telah terbangun mekanisme dan sistem pencapresan. Menurut dia, pengerucutan nama capres di Mukernas II serta hasil pemilu legislatif akan menjadi acuannya.

Dia menegaskan bila saat ini

ada pihak-pihak di luar PPP yang mendesak untuk mendeklarasikan nama-nama Capres PPP, Arwani menilai, itu sama saja berupaya melakukan intervensi ke partai kami. “Kami punya sistem dan mekanisme yang telah terbangun.

Saat ini, sistem tersebut tengah berjalan dan akan berujung dalam Pemilu 2014 mendatang,” tegas Arwani.

Sikap meradang Partai Golkar atas penyebutan JK sebagai Capres oleh partai lainnya memberi pesan, pengakuan figuritas JK yang memang memiliki elektabilitas yang tinggi serta diterima di banyak kelompok. (h/inh)

6 OPINI

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

Menyiapkan Lalu-lintas Lebaran Lebih Dini LEBARAN masih lama, karena puasa masih baru. Tetapi sepertinya aroma lebarannya sudah tercium dengan segala kesibukan kita menyambut kedatangan hari raya itu. Salah satu yang juga kian marak adalah aksi promo penjual kendaraan bermotor terutama sepeda motor. Jumlah penjualan mobil pun meningkat menurut laporan para dealer di daerah-daerah.

Maka yang akan kita hadapi adalah soal pelik dari waktu ke waktu, kemacetan saat lebaran terutama menjelang lebaran dan pada saat arus mudik. Di Sumatera Barat untuk menyambut lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan menyiagakan 1.897 unit AKDP dan 532 unit AKAP, 3 kereta api masing-masing 1 KA reguler dan 2 KA wisata. Sedangkan tarif angkutan tidak ada kenaikan. Angkutan lebaran ini berlaku sejak H-7 hingga H+7 nanti.

AKDP yang dioperasikan me-mili-ki kapasitas angkut 1.927.352 penumpang dan AKAP 150.150 penumpang. Jumlah ini diper-kirakan cukup untuk melayani arus penumpang pada lebaran tahun ini. Sebab berdasarkan data lebaran tahun 2011 lalu, tingkat penggunaan angkutan umum (load factor) yang dipantau di terminal-terminal utama di Sumbar hanya 60 persen sampai 80 persen dari kapasitas yang tersedia.

Sedangkan tarif angkutan berda-sarkan tarif atas dan taris bawah, berpedoman pada Pergub Sumbar No.1 tahun 2009 untuk tarif AKDP Kelas Ekonomi dan Peraturan Menteri Perhubungan No.KM.1 tahun 2009 tentang tarif AKAP Kelas Ekonomi. Seluruh kendaraan yang dio-pera-sikan sudah dilakukan pengu-jian kendaraan (Keur). Namun Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota tempat domisili kendaraan mesti melakukan pemeriksaan ulang (keur ulang) seluruh angkutan umum pada H-7 sampai H+7.

Dan sejak waktu itu pula H-7 hingga H+7, Jembatan Timbang Oto (JTO) ditutup dan fungsinya dialihkan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan. Selama itu pula, kendaraan pengangkut bahan bangunan, batubara, CPO dan kendaraan truk bersumbu lebih dari 2, truk tempelan, truk gandengan dan kontainer dilarang lewat, kecuali kendaraan pengangkut BBM/BBG, ternak, bahan pokok dan barang antaran pos.

Untuk kelancaran penyeleng-garaan angkutan lebaran 2012 ini, Dishub Sumbar akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pemantauan dan pengendalian angkutan lebaran.

Kemudian membentuk Tim Koordi-nasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2012. Kabupaten/kota juga hendaknya melakukan hal yang sama.

Semua itu adalah normatif saja, jika Dinas Perhubungan menyiapkan moda transportasinya, bagaimana dengan penyiapan prasarananya yakni jalan dan jembatan. Dinas Pekerjaan Umum di semua kabupaten/kota tentu saja akan bekerja keras menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi saat beban puncak arus kendaraan itu kelak, kalau tidak dari sekarang disiapkan solusinya. Ruas-ruas jalan alternatif hendaknya dalam sebulan ini bisa selesai guna mengurai berbagai kemacetan di arus utama lalulintas lebaran tahun ini.

Pada hakekatnya ruas-ruas jalan yang dalam perbaikan, pada saat lebaran nanti harus dalam kondisi fungsional. Sedangkan untuk jalan alternatif yang merupakan ranah dari Dinas Prasarana Jalan dan Dinas PU di kabupaten/kota agar bisa dikoordinasikan lebih lanjut. Pengalaman kita beberapa tahun terakhir ini, jalan-jalan alternatif pada masa lebaran fungsinya menjadi sama seperti jalur utama. Rambu kurang saja itu sudah menjadi masalah, apalagi kalau kondisi fisik jalannya tidak baik.

Mengenai pasar tumpah, pemerintah kabupaten/kota perlu melakukan penanganan. Ada beberapa daerah yang sudah melakukan penanganan. Jadi petugas datang lebih awal dari pedagang, kalau pedagang datang duluan itu susah disuruh minggir.

Beberapa daerah memang sudah melakukan itu, tapi ternyata tetap macet. Hal ini disebabkan karena, pedagang sudah tertib, tapi penyeberang jalannya yang tidak tertib. Diperlukan kerja sama para petugas di lingkup pemerintah daerah antara Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Kepolisian, bisa bersama-sama melakukan pengaturan tersebut sehingga permasalahan pasar tumpah bisa teratasi.

Kita berharap H-10 kegiatan yang pembangunan prasarana jalan yang berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas harus dihentikan. Kondisi prasarana jalan dan jembatan menjelang lebaran harus dalam kondisi siap operasional, namun seandainya belum harus siap difungsikan. Kemudian pengaturan terhadap daerah rawan macet dilakukan secara situasional, diserahkan ke daerah masing-masing untuk menentukan metode-metode yang tepat.

Kebutuhan terhadap rambu dan penerangan jalan umum harus bisa dipenuhi sebelum H-10.

Peta mudik lebaran perlu segera disiapkan, di situ akan termuat informasi berkaitan dengan apa yang diperlukan oleh para pemudik sesuai dengan kondisi existing. Nanti akan kita perbaiki dan kita sempurnakan.***

Bawaslu siapkan aturan antipelanggaran dana kampanye Jangan lupa aturan mengawasi badan pengawas Disebut anjlok dalam survei, PD tetap yakin menang dalam Pemilu 2014 Maksudnya menang(gung malu)

PEMBERITAHUAN Setiap artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat.

Terima kasih.

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Meninjau Manfaat dan Tantangan MK-RPL Oleh: MOEHAR DANIEL

Peneliti Utama Kebijakan Pembangunan Pertanian BPTP Sumatera Barat

Pada awal tahun lalu, peneliti BPTP Sumatera Barat (Nieldalina) telah membahas tentang wujud dan prospek MKRPL (Model Kawasan Rumah Pangan Lestari).

Saat ini, program pemanfaatan lahan pekarangan ini merupakan salah satu program unggulan dari Kementerian Pertanian. Sejalan dengan apa yang telah dicanangkan oleh Presiden RI yang menyatakan bahwa ketahanan dan kemandirian pangan nasional harus dimulai dari rumah tangga. Pemanfaatan lahan pekarangan untuk pengembangan pangan rumah tangga merupakan salah satu alternatif untuk mewujudkan kemandirian pangan rumah tangga.

Lebih lanjut dialas oleh Presiden bahwa ; Sasaran yang ingin dicapai oleh Pemerintah adalah meningkatnya kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial, guna memenuhi kebutuhan pangan dan gizi secara lestari, menuju keluarga dan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Saat ini, program ini merupakan program utama Kementerian Pertanian dan juga merupakan salah program yang diunggulkan secara nasional untuk memantapkan ketahanan pangan, menuju terciptanya kedaulatan pangan nasional. Baru-baru ini, Walikota Padang, DR. Fauzi Bahar baru saja menerima penghargaan dari Menteri Pertanian sebagai salah satu Kepala Daerah yang tanggap dan sukses menerapkan MKRPL di Kotanya.

Melihat pada proses dan prospeknya, muara dari terobosan Pemerintah ini nampaknya mengarah pada penciptaan dan pelestarian “Ketahanan Pangan nasional” menuju “Kedaulatan Pangan”.

Bila kedaulatan pangan bisa diwujudkan secara nasional maka Negara besar dan agraris ini akan menjadi sebuah

Negara yang kuat, mandiri, dan berkembang tanpa harus tergantung pada Negara lain secara absolut. Hal kecil yang dimulai pada lingkungan yang kecil atau sempit secara agregat akan memberikan dampak yang sangat besar.

Bila ditelusuri dan dianalisis lebih dalam, pemanfaatan lahan sempit, utamanya pekarangan akan berdampak dan mampu menciptakan kondisi berikut ; Bahan pangan cukup, ketersediaan pangan lestari Banyak waktu petani untuk konsentrasi pada menghasilkan beras Gejolak harga berbagai komoditi pangan teratasi Rumah tangga tidak terlalu tergantung lagi pada pasar Penghematan pengeluaran keluarga Penghematan devisa Negara Pelestarian lingkungan (hijau alami, tanpa pestisida, dan indah) Bila setiap keluarga me manfaatkan ruang sempit yang ada disekitar rumahnya dengan menanam berbagai tanaman kebutuhan harian seperti tanaman pangan (jagung dan ubi-ubian), tanaman hortikultura sayuran (cabai keriting, cabai rawit, tomat, mentimun, bayam, kangkung, caisim, dan banyak lagi lainnya kebutuhan harian di dapur), hortikultura buahan (belimbing, sirsak, jambu biji, jambu air, strawberry, anggur dan lainnya), tanaman hias (bunga-bungaan, yang berfungsi untuk keindahan dan penetrasi ruang). Lahan pekarangan sesempit apapun bila dimanfaatkan dan ditata secara baik akan memberikan manfaat yang walaupun kecil tetapi berdampak besar terhadap agroekosistem. Apalagi kalau diintegrasikan dengan komoditas ternak dan atau ikan yang secara ekonomi mempunyai nilai lebih tinggi. Tanaman lain seperti berbagai jenis toga dan rempah bisa jadi pelengkap. Pemilihan komoditas yang sesuai dengan agroekologi dan kebutuhan rumah tangga dan penataan yang apik dapat dipastikan

Keluhan Pelanggan XL Lagi KEPADA operator xl kenapa tarifnya sekarang mahal? Banyak pelanggan xl yang kecewa. Kalau xl pengen banyak pelanggan jangan mahal seperti ini. Masa iya nelpon sebentar sajs bisa banyak habis pulsanya.

Kami harap xl tarifnya seperti dulu lagi.

Makasih. +6281992425***

akan berperan dalam pengadaan dan kecukupan bahan pangan keluarga. Sehingga apapun yang dibutuhkan keluarga selalu tersedia, walaupun dalam jumlah yang kecil. Antar rumah tangga (tetangga) bisa saling barter komoditas yang diusahakan, karena hasil yang akan diperoleh tidak akan tersedia setiap waktu, dan bila masa panen akan terjadi kelebihan.

Ketergantungan akan pasar dapat diperkecil sehingga penghematan keluarga bisa diakumulasikan.

Untuk daerah pedesaan, dengan tersedianya kebutuhan harian disekitar rumah, petani akan mempunyai waktu luang lebih banyak untuk berkonsentrasi pada kegiatan pengadaan (memproduksi) bahan pangan, utamanya padi atau komoditas lain yang strategis dan mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi. Lahan yang dimiliki bisa dikonsentrasikan untuk pengadaan bahan pangan tertentu guna memenuhi kebutuhan masyarakat banyak. Dengan demikian peluang perolehan pendapatan lebih terjamin dan kontinyu sehingga stabilitas produksi bisa dipertahankan. Petani tidak akan liar dan kesana kemari memilih komoditas yang akan diusahakan sebagai akibat dari rayuan harga.

Dimana gejolak harga sedikit teratasi dengan tersedianya berbagai kebutuhan dapur di setiap rumah tangga.

Selama ini sangat sering terjadi gejolak harga yang tidak menentu dan sulit diprediksi serta diatasi. Contohnya perkembangan harga cabai, tomat, kubis, kentang dan lain sebagainya. Suatu waktu harga komoditas tersebut melejit tidak terkendali, contohnya cabai sampai mencapai Rp 80.000,-/kg dibanding yang biasanya pada kisaran Rp 1015.000,- setiap kgnya. Kadangkadang juga harganya jatuh drastis sehingga untuk membayar upah panen saja petani tidak sanggup. Akhirnya komoditas tersebut dibiarkan busuk dan terbengkalai di lapang.

Kalau kondisi seperti ini terjadi, petani tidak mempunyai daya dan harus pasrah menerima resiko kerugian yang cukup besar.

Sebenarnya gejala dan kejadian fluktuasi harga yang tidak terkendali tersebut bisa diantisipasi dan atau diatasi, bila sebagian besar konsumen

menggerogoti PMD, saudara harus objektif dan transparan, bagaimana negara mau bersiiiihhh, wss. +6282389249***

Rindu Siaran TV Swasta YTH tv Sumbar kapan kami bisa menikmati siaran TVRI/tv swasta Sumbar melalui parabola pak. Taslim dr Dharmasraya.

Trmks. +6281947761***

Prihatin Kinerja BPK

Air PDAM Sudah 2 Bulan Mati

BAPAK dan ibu d BPK, kami prihatin terhadap kinerja saudara yang tidak mendukung program pemerintah. Kok anggaran pegawai PDAM Padang selama 3 tahun melebihi ratio aturan dengan nilai Rp6,8 miliar tidak ditindaklanjuti, sedangkan yang kecil-kecil jadi temuan. Janganlah ikut

ASS WW. WB. Pak bupati, tlglah kami warga Pasar Rabaa Kec X Koto, air PDAM sdh 2 bln lebih tdk hidup. Sudah lapor dari wali jorong hingga camat, tidak juga ada solusinya. Alasannya sdg mediasi2 terus, yg air tak kunjung ada. +6281363343***

peduli dengan kebutuhan hariannya. Bila setiap keluarga bisa menanam cabai dan atau tanaman kebutuhan dapur lainnya (tomat, kol, bayam, kangkung, caisim, sawi dan lain-lain) di pekarangannya walau hanya satu dua polybag (pot bunga) akan sangat berarti bagi pasokan kebutuhan rumah tangga.

Katakanlah, setiap bulan satu polybag bisa menghasilkan cabai sebanyak satu ons, bila ada sepuluh ribu KK saja di salah satu kota yang menanam cabai di pekarangannya maka akan tersedia cabai sebanyak lebih kurang 1,0 ton setiap bulannya. Bila satu KK bisa menanam lebih, maka ketersediaan juga akan lebih banyak. Keberadaannya sudah bisa mengantisipasi gejolak permintaan, sehingga kelangkaan tidak akan terjadi. Demikian juga halnya dengan tanaman lain, yang layak diusahakan di lahan pekarangan dan lahan-lahan terlantar disekitar perumahan warga.

Dengan demikian secara pasti gejolak harga bisa dieliminasi dan kerawanan bahan panganpun tidak akan terjadi.

Dan dengan penciptaan kondisi begitu, dapat dipastikan setiap keluarga tidak akan terlalu tergantung lagi kepada pasar ataupun warung-warung disekitar rumah. Kelebihan di satu keluarga pada satu komoditas bisa ditukar dengan komoditas lain pada tetangga terdekat, sehingga siklus kebutuhan bahan dapur rumah tangga bisa diatasi.

Warung terdekat jika ada, bisa dimanfaatkan sebagai agen barter atau pasar dekat. Pasar dekat akan mengedarkan semua kebutuhan dapur yang berasal dari wilayahnya sendiri, sehingga ketergantungan akan pasokan dari pasar atau dari daerah lain semakin berkurang. Harga yang berlaku juga tidak akan terlalu tinggi dan cenderung stabil.

Disamping tidak terlalu tergantung pada pasar ataupun warung, setiap keluarga juga bisa hemat dengan pengeluaran. Bila satu KK menanam berbagai komoditas kebutuhan dapur di pekarangannya, maka setiap hari mereka bisa mengambil tanpa harus mengeluarkan uang.

Selain mampu memenuhi kebutuhan harian Rumah Tangga, tanaman hasil pekarangan juga bisa berperan sebagai penambah penda-

Tertibkan Pedagang Mercon KPD Bpk Kapolres Sawahlunto, bahwa sekarang d masjid2 ibadah tarwih tidak aman lagi dr bunyi mercon, krn itu km sarankan agar merazia penjual2 mercon yg membandel, tdk mau mematuhi aturan.Trima kasih. +6285355605***

Surat untuk Roni Syahputra KEPADA Roni Syahputra, kalau Basri cs bebas, ambo anak nagari kecewa sekali karano kalau butuh informasi cari pak Yusman di Taluak Buo, apak tu nan labiah tau tentang tanah Taluak Siriah. +6282141411***

patan keluarga. Kelebihan hasil yang dijual merupakan penghasilan yang diperoleh dan bisa dikategorikan sebagai tambahan pendapatan. Sementara tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan ini bisa diabaikan karena sama dengan pemeliharaan pekarangan seperti biasa, baik untuk bunga-bungaan maupun untuk kegiatan lainnya. Hari libur bisa dimanfaatkan sebagai rekreasi keluarga dengan menyiangi tanaman di pekarangan, begitu juga waktu-waktu luang di sore hari. Melihat tanaman yang diusahakan memberikan hasil yang bermanfaat juga merupakan suatu kenyamanan yang tidak bisa dinilai. Kondisi ini akan memberikan kenyamanan dan kesenangan tersendiri bagi setiap individu dalam keluarga.

Tanpa terasa, kegiatan MK-RPL juga dapat membantu dalam penghematan devisa Negara. Perhitunganannya amat sederhana, misalnya untuk komoditas cabai. Pada saat tertentu pemerintah mendatangkan cabai dari luar negeri, katakanlah jumlahnya sekitar 50.000 ton. Bila 10 % saja KK di Indonesia melaksanakan RPL dengan menanam cabai, maka pasokan yang bisa diberikan berjumlah 50 juta kg dengan asumsi satu KK menghasilkan 10 kg cabai per tahun dan jumlah KK Indonesia sekitar 50 juta kg, dengan demikian berarti kebutuhan impor bisa diatasi.

Manfaat lain yang bisa dinikmati dengan kegiatan MK-RPL adalah kelestarian lingkungan dan kenyamanan udara sekitar pemukiman.

Dengan beragam tanaman yang menghijau, akan muncul suasana pedesaan yang nyaman dan segar. Pemeliharaan tanaman tanpa pestisida juga akan menjamin kesehatan keluarga yang mengkonsumsi barang produksinya sendiri.

Efek pemakaian ataupun penghancuran ozon akan berkurang, sehingga kelestarian alam bisa dipertahankan.

Dapat disimpulkan bahwa dengan biaya murah, pekerjaan yang mudah serta waktu yang sedikit, manusia bisa menimba berbagai keuntungan yang tidak terhingga. Belanja hemat, uang tambahan didapat, badan sehat, lingkungan terjaga dan lestari serta udara dan suasana pemukiman lebih nyaman.

Selama Ramadan Berbusana Muslim MAAF Bp Bpt Tanah Datar yth, sebaiknya selama puasa pakaian dinas pegawai wanita busana muslim (baju kurung dg rok), bukan gamis yg memperlihatkan lekuk tubuh, bukan celana levis/ lejing yg super ketat, bukan blus ABG yg banyak model dan pernak perniknya.

Pegawai laki-laki pakai baju koko + peci hitam nasional.

Alhmdlh saya di Pariangan sudah memulainya sejak hari pertama puasa. Mf kalau sy dianggap salah dan lancang dan terlalu berani melakukan terobosan2.

Mf, dua belas tahun yg lalu sy juga berani memulai pakaian dinas wanita pasangan baju safari dan celana panjang. Pertimbangan saya waktu itu pakai celana panjang aurat tertutup ketimbang pakai rok yg belahnya terbuka sampai betis kelihatan. Sekarang umumnya begitu pakaian pegawai kantor wanita di Tanah Datar. +6281994030***

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Pemimpin Perusahaan: Sofialdi, Wakil Pemimpin Umum: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Wakil Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Sofialdi, Yon Erizon, Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Syamsu Rizal, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Rudi Antono, Aci Indrawadi, Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar, Andika Destika Khagen, David Ramadian, Haswandi. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Devi Diani, Nasrizal, Meidella Syahni Perwakilan Bukittinggi: Jon Indra (Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota:Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Darwin Danin, Maison, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Alamsyah Halim, Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Prisma Joni (Plt Manajer Sirkulasi), Efri Hanter (Plt Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Plt Manajer Keuangan), Junaidi (Plt Koord Eceran), Andiyanto (Plt Koord Asongan), Yunasbi (Plt. Koord Iklan Kota padang), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Plt Manajer Cetak: Irman S Rianto, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

SUMBAR 7

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

LINGKAR RSUD Jambak Memprihatinkan PASBAR, HALUAN —Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat (Pasbar) di Jambak, Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo perlu diperhatikan, dan dikelola orang-orang yang profesional.

“Sekarang dapat dilihat dan kalau keluarga pasien jujur, pelayanan dan kondisi RSUD Pasbar masih jauh bedanya dengan rumah sakit swasta di Pasbar,” kata Burhan Sikumbang, salah seorang pengurus Lembaga Pengawas Pelaksanaan Pemerintah Daerah (LP3D) RI di Simpang Ampek, Selasa (24/7).

Kondisi kamar mandi dan WC yang ada di dekat musala RSUD Jambak milik itu sangat memprihatinkan dan memalukan. Seharusnya tidak ada alasan yang bisa disampaikan pihak RSUD kenapa itu bisa terjadi, soalnya kalaupun ditanggulangi dengan kebijakan saja pasti bisa, dan kalau memang ada niat baik untuk meningkatkan pelayanan di RSUD itu.

Kepala Bidang Pelayanan RSUD Pasbar, Dr Budi Sujono MM berterima kasih atas perhatian wartawan pada RSUD Pasbar, namun terkait kebersihan bukan urusannya sebagai bidang pelayanan, tapi bagian kebersihan dan alat-alat atau sarana prasarana milik bidang penunjang.

Untuk itu ia tidak bisa berkomentar.

“Terimakasih atas perhatian rekan, kebersihan dan alat-alat atau sarana prasarana milik bidang penunjang, jadi mohon maaf saya tidak bisa komentar,” katanya melalui pesan singkat. (h/nep)

Irigasi Dibangun Tahun Depan PAINAN, HALUAN — Ancaman kekeringan terhadap areal persawahan di Kecamatan Koto XI, Tarusan, Pesisir Selatan bakal teratasi dengan pembangunan irigasi Batang Tarusan di Barung Barung Belantai.

Proyek irigasi yang cukup besar ini dan mampu mengairi lahan seluas 3.115 hektare sawah milik masyarakat dengan menelan dana ABPN sebesar Rp143 miliar.

“Dengan adanya irigasi yang memadai di Koto XI Tarusan, tentu sawah yang biasanya hanya dapat digarap sekali setahun oleh pemiliknya kini bisa dilakukan dua atau atau kali setahun,” kata Wakil Bupati Pessel Editiawarman dalam kunjungan Safari Ramadan ke Masjid Nurul Ulum, Barung-Barung Belantai Tarusan, Senin ( 23/7).

Menurut Editiawarman, pembangunan irigasi ini akan diawali pada awal 2013 dan rampung sampai 2015 termasuk pembangunan bendungan dan saluran pendukung, maka kelancaran pelaksanannya menuntut kepedulian masyarakat memberikan dukungan, agar pembangunan irigasi ini tidak terkendala yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat, pemerintah dan pembangunan daerah.(h/mjn)

Pengedar Sabu Ditangkap BATUSANGKAR, HALUAN — Polisi menangkap pengedar sabu-sabu Dep alias Talua (36), warga Nagari Saruaso Timur, Tanjung Emas, Tanah Datar, Selasa (24/7) sekitar pukul 00.30 WIB. Dari tangan tersangka, polisi menemukan satu paket sabu seharga Rp1,8 juta yang disimpan di dalam saku celananya.

Kapolres Tanah Datar AKBP Teguh Trisasongko didampingi Kasat Narkoba AKP Bahklis dan Kasat Reskrim AKP Wahyudi di Pagaruyung mengatakan, penangkapan Dep merupakan hasil pengembangkan dari penangkapan empat pemuda dua jam sebelumnya di salah satu rumah milik tersangka Ma (35), tidak jauh dari Istano Pagaruyung, Senin 23/7 sekitar pukul 23.00 WIB. “Ke empat pemuda tersebut digrebek saat pesta sabu di rumah Ma di Jorong Balai Janggo Nagari Pagaruyung, Tanjung Emas bersama tiga rekannya Mu (30), Rio (25) dan Eki (18). Dari sinilah kita dapatkan informasi jika sabu tersebut dibeli dari tersangka Dep,” ujar Kapolres.

Saat digrebek ke empatnya tidak melakukan perlawanan, dan d rumah Ma ditemukan dua paket sabu–sabu yang dibeli dari Dep seharga Rp1,8 juta. Sedangkan alat isapnya ditemukan di atas meja di dalam rumah Ma.(h/doy)

PANEN TOMAT — Seorang petani memilah tomat hasil panennya di Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok, Senin (23/ 7). Masuknya bulan Ramadan, permintaan pasar untuk tomat terus meningkat, yang dulu harganya Rp2.500 kini menjadi Rp3.000 per kilogram. RIVO SEPTI ANDRIES

Walhi Desak Polisi Bongkar Mafia Kayu PADANG, HALUAN — Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Barat mendesak kepolisian membongkar sindikat mafia kayu atas temuan 90 kubik kayu illegal di Ranah Bantahan, Pasaman Barat, Selasa (17/7) lalu.

Pasalnya, setiap penangkapan kayu selama ini yang diproses ‘pemain kecil’, bukan mafia besar yang berperan sebagai pemodalnya.

Koordinator Bidang hukum dan Kampanye Walhi Sumbar, Desriko menuturkan, jika hanya para pengangkut kayu dan pemotongnya yang ditangkap, tidak akan meminimalisir aktivitas ilegal logging, karena mafia yang memodali mereka masih merajalela untuk melakukan kegiatan serupa.

“Jika aparat hukum negeri ini serius untuk memerangi aktivitas ilegal logging, dapat dipastikan tidak orang-orang kecil

yang ditangkap, tetapi mafia kayu tersebut,” katanya kemarin.

Dalam pandangannya, sampai saat ini keseriusan aparat untuk menindak lanjuti kasus temuan kayu ilegal logging hanya sampai proses penangkapan pesuruh mafia kayu saja. Sedangkan pemodalnya masih tetap berkeliaran dan dengan mudah mencari pesuruh baru.

“Kita sudah tahu, jika terjadi kegiatan ilegal logging maka dapat dipastikan ada orang yang menampung kayu tersebut dan membentuk jaringan. Oleh karena itu, aparat harus menelusuri jaringan tersebut dan memas-

tikan mafia kayu tertangkap,” tuturnya.

Dijelaskannya, di Sumatera Barat terdapat 225 sawmil ilegal yang sedang beraktivitas dengan kebutuhan dua ribu kubik kayu per tahun. “Diprediksi sekitar 10 ribu hektare hutan Sumbar hilang setiap tahunnya, akibat aktivitas ilegal logging, hanya untuk memenuhi kebutuhan sawmill ilegal tersebut,” tuturnya.

Untuk Pasaman Barat, Walhi menilai intensitas kegiatan ilegal logging cukup tinggi, dan aparat hukum setempat dituntut keseriusan untuk membongkar, dan menangkap mafia kayu yang merambah bumi Pasaman Barat.

Sebelumnya, polisi belum tetapkan tersangka 90 kubik kayu ilegal yang disita di Ranah Bantahan, Pasaman Barat, Selasa (17/7) lalu. Lima truk fuso itu saat ini diamankan di Mapolres Pasbar.

Kapolres Pasbar, AKBP Prabowo

Santoso mengatakan, belum ditetapkan tersangka karena pihaknya masih dalam tahapan pemeriksaan dokumen dan berbagai hal yang berkaitan dengan kasus itu.

“Sekaranag tengah diproses.

Tentu saja melalui tahapantahapan, hingga melibatkan jajaran Dinas Kehutanan,”kata Kapolres didampingi Kasubag Humas AKP Muddasir, Jumat (20/7) lalu.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Pasbar, Alfitri Nofen mengatakan, pihaknya sudah mencek kayu tangkapan itu. Dapat dipastikan dokumen yang dimiliki pemilik kayu berasal dari Kabupaten Mandailing Natal, Privinsi Sumatera Utara (Sumut).

Tinggal lagi, katanya, memastikan a sumber kayu tersebut.

“Untuk menentukan dari mana asal kayu-kayu itu tentu perlu dilakukan cek tunggul ke lapangan, sesuai dengan berpedoman pada dokumen pemilik kayu itu,”tuturnya.

Hanya saja Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Madina, Maraondak ketika dihubungi melalui ponsel membantah pihaknya mengeluarkan dokumen pengolahan kayu di hutan poros, yakni perbatasan Madina dan Sungai Beremas ataupun perbatasan Sumbar dan Sumut itu.

Apalagi atas nama inisial A dan M asal Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang yang diduga pemilik kayu kualitas ekspor itu.

“Kalau ada yang mengatakan dokumen kayu tangkapan Polres Pasbar atas nama inisial A dan “M” semua itu tidak benar. Justru harus dilihat bentuk dan model dukumen yang disampaikan pihak terkait tentang keberadaan dokumen itu,”katanya.

Kayu itu dibagi di dalam lima truk fuso dengan isi masingmasing 18 kubik. Polisi juga telah menahan tiga orang yang diduga pemilik kayu dengan inisial A, H, dan M. (h/ang/nep/nir)

Bantuan Penguatan Penjambret Dihajar Warga Modal PKL Dipertanyakan PASBAR, HALUAN — Bantuan penguatan modal bagi Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) tahun 2009 dipertanyakan Ikatan Pedagang Keci dan Menengah (IPKM) Kecamatan Pasaman, Pasaman Barat.

Pasalnya, sesuai surat Keputusan Gubernur Sumbar nomor 516268-2009, tentang penetapan koperasi penerima bantuan perkuatan modal bagi pedagang kaki lima perkotaan, pedagang keliling dan pedagang kaki lima pasar nagari, 25 Mei 2009, IPKM Kecamatan Pasaman termasuk penerima bantuan perkuatan modal itu dengan anggota sebanyak 84 orang. Masingmasing anggota seharusnya menerima Rp500 ribu. namun hingga sekarang dana itu tidak sampai ke tangan anggotanya.

“Kami sudah menyurati Dinas Koperindag dan UKM Pasbar,” kata Ujang Nibar, Sekretaris IPKM Kecamatan Pasaman, di Simpang Ampek, Selasa (24/7).

Menanggapi surat itu Kabid Koperasi Pasbar saat itu yang menyatakan tidak dapat menunjukkan data-data penerima bantuan itu, dengan alasan sangat rahasia.

Padahal 84 PKL Kecamatan Pasaman yang tergabung dalam IPKM sudah menghadiri acara registrasi PKL di salah satu gedung pertemuan di Simpang Ampek, atas undangan Kepala Dinas Koperindag dan UKM Pasbar, 20 Februari 2009 lalu.

“Seharusnya kami yang mendapat bantuan perkuatan modal itu, namun hingga sekarang belum kami dapatkan, ketika ditanya pada Dinas Koperindag yang dulu, jawabannya hanya menambah luka dan kesedihan, makanya sekarang kami buat surat lagi, sehingga semuanya jelas dan teransparan,”kata Ujang Nibar.

Sementara itu Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Pasbar, Burhadis ketika dihubungi, Selasa (24/7) mengatakan, jatah untuk IPKM disalurkan melalui KSP Indah Sejahtera Kecamatan Pasaman di Simpang Ampek. “Surat dari Sekretaris IPKM Kecamatan Pasaman sudah kami terima, dan dalam waktu dekat akan ditindaklanjuti dengan dengan meminta rekap penerima bantuan itu pada KSP Indah Sejahtera, sesuai dengan SK penerima bantuan 2009 lalu,” katanya. (h/nep)

PADANG, HALUAN — Kawanan penjambret asal Lubuk Linggau, Palembang, Edwar (35) dan Abu (24) ditangkap warga di Pasar Ulak Karang, Kota Padang, Selasa (24/7) sekitar pukul 13.30 WIB. Tak ayal, kedua pria itu menjadi bulan-bulanan oleh puluhan masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Pelaku tertangkap setelah motor yang dikendarainya mengalami kecelakaan dan terjatuh.

“Kedua tersangka diantar warga ke Mapolresta Padang.

Diduga mereka ini melakukan aksinya di kawasan Ulak Karang,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro, didampingi Kasat Reskrim, Kompol Iwan Aryandi.

Hanya saja korban belum diketahui identitasnya, karena belum melaporkan ke pihak kepolisian. Meski demikian, berdasarkan dari keterangan beberapa warga yang ada di lokasi, saat ini pihak kepolisian masih mengamankan kedua pelaku.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, kedua

tersangka terjatuh setelah menjambret seorang wanita.

Pelaku yang mencoba kabur menabrak sepeda motor korban yang sempat menghalanginya. Akibatnya, sepeda motor Suzuki Satria FU milik korban terjatuh dan mengalami rusak parah.

Masyarakat yang gerah dengan maraknya kejahatan jambret menghajar kedua pelaku. Ia kemudian diserahkan ke pihak kepolisian.

Meski salah seorang terdakwa sudah meninggal, sidang kasus penjambretan yang menyeret Syafril Daude (29) dan almarhum Andre Saputra Syaf tetap dijalankan. Syafril terpaksa mengikuti persidangan perdananya seorang diri, Selasa (24/7) di Pengadilan Negeri Padang.

Di hadapan majelis hakim yang diketuai Astriwati, Jaksa Chadijah Irani membacakan dakwaan yang menyatakan, kedua terdakwa melanggar pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHP. Kejadian ini berawal ketika terdakwa Syafril diajak almarhum Andre untuk men-

jambret di kawasan Tabing, Padang.

Dengan mengendarai sepeda motor, keduanya berangkat dari arah Parak Karakah menuju Tabing. Sesampainya di Tabing, almarhum Andre menunjuk sebuah kendaraan yang sedang dikendarai saksi korban Hendra Delwati dan Wila.

Tak lama para terdakwa mendekati motor para korban dan tiba-tiba Andrea merenggut gelang emas berbentuk rantai seberat lima emas dari tangan Hendra di sekitar kawasan jalan Komplek Taman Citra Belindo II. Ketika gelang tersebut lepas dengan paksa kedua terdakwa langsung melarikan diri menjauhi kedua korban.

Malangnya terdakwa almarhum Andre sempat tertangkap massa dan dipukuli sebelum dibawa ke Polsek Koto Tangah.

Meski sempat dibawa ke Rumah Sakit, pria tak tak tamat SD ini menghembuskan nafas terakhirnya. “Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian Rp6 juta,” kata Chadijah.(h/dla/nas)

8 LUAR NEGERI NOTES

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

ABANG KORUPSI

Presiden Korsel Siap Mundur SEOUL, HALUAN — Presiden Korea Selatan Lee Myung-Bak menyampaikan permintaan maaf terkait kasus korupsi yang diduga melibatkan kakak laki-lakinya. Ia siap mundur bila terbukti terlibat.

Kaisar Konstantinus GAIUS Flavius Valerius Aurelius Constantinus(lahir 27 Februari 272 – meninggal 22 Mei 337 pada umur 65 tahun), yang lazim dikenal sebagai Konstantinus I, Konstantinus Agung, menjadi seorang Kaisar Romawi pada 25 Juli 306 , yang dinyatakan sebagai Augustus oleh pasukan-pasukannya . (h/wkp)

LINGKAR Liga Arab Desak Assad Mundur DOHA, HALUAN — Para menteri luar negeri Liga Arab meminta Presiden Assad mundur.

Para menteri luar negeri Liga Arab menyerukan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad agar segera mengundurkan diri dan menawarkan jalan ke luar yang aman dari Suriah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani menyusul pertemuan tingkat menteri luar negeri Liga Arab di ibukota Qatar, Doha, pada Senin dini hari waktu setempat.

“Ada kesepakatan tentang perlunya pengunduran diri Presiden Bashar al-Assad,” kata Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani kepada para wartawan.

Perdana Menteri Qatar meminta Assad untuk mengambil keputusan “berani” untuk menyelamatkan negaranya yang dilanda peperangan.

Di samping itu, para menteri luar negeri yang tergabung dalam Liga Arab juga mengeluarkan pernyataan menyerukan kepada oposisi Suriah untuk membentuk pemerintahan transisi.

“Kami menyerukan kepada oposisi dan Tentara Pembebasan Suriah untuk membentuk pemerintahan persatuan nasional,” jelas Sheikh Hamad.

Menurutnya, hanya satu negara anggota Liga Arab yang menyampaikan keberatan atas sikap akhir yang dikeluarkan organisasi tersebut.

Sementara itu BBC melaporkan, seruan kepada Presiden Bashar al-Assad tampaknya tidak akan diindahkan.

Presiden Bashar al-Assad mengadakan pertemuan dengan kepala staf angakatan darat yang baru dan memberikan sejumlah perintah termasuk meningkatkan upaya menumpas pemberontak bersenjata, kata Muir.

Peningkatan penumpasan terhadap kelompok-kelompok yang oleh pemerintah dikatakan sebagai “teroris” dipusatkan di Damaskus dan Aleppo, kota terbesar kedua setelah Damaskus.

Sementara itu pasukan pemerintah merebut kembali dua distrik, Barzeh dan Mezzeh di Damaskus. Televisi pemerintah melaporkan sebagian orang yang tewas dalam pertempuran adalah tentara Arab bayaran.

Media resmi pemerintah juga melaporkan kemajuan serupa dicapai dalam memperebutkan kota Aleppo.

Para komandan pemberontak berjanji akan menguasai penuh kota dan akan menggunakannya sebagai pangkalan untuk membebaskan seluruh negeri, tetapi media pemerintah melaporkan banyak pemberontak bersenjata telah melarikan diri ke Turki.(h/bbc)

“Saudara setanah air Korea, insiden-insiden memalukan baru-baru ini terjadi di keluarga saya dan mereka di sekitar saya, dan telah menimbulkan keresahan mendalam bagi rakyat,” kata Lee Myung-Bak dalam pidato televisi pada Selasa (24/7).

Dia melanjutkan, “Saya menundukkan kepala dan meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran publik sebagai akibat insiden-insiden itu,” kata Lee Myung-Bak dalam pidato singkat.

“Semakin lama saya memikirkan hal itu, semakin besar dunia saya tampak runtuh dan saya tidak bisa menatap ke depan,” tambahnya.

Dia menyatakan pula, “Siapa yang bisa saya salahkan pada tahap ini? Semuanya sebagai akibat ketidakmampuan saya. Saya akan menerima segala akibatnya,” tutur Presiden Korea Selatan.

Abang Ditahan Kakak Presiden Lee Myung-Bak, Lee SangDeuk ditahan awal bulan ini sambil menunggu sidang kasus korupsi.

Pihak penuntut mengatakan mantan anggota parlemen itu menerima dana dari beberapa bank bermasalah antara tahun 2007 hingga 2011.

Lee Sang-Deuk, 76, dituduh menerima dana sekitar US$525.000 atau sekitar Rp4,9 miliar sebagai imbalan atas upaya Lee Sang-Deuk membantu bank-bank bermasalah menghindari audit dan sanksi.

Dugaan korupsi yang dituduhkan kepada kakak presiden ini merupakan skandal terbaru dari serangkaian kasus yang melibatkan orangorang di sekitar presiden.

Para wartawan mengatakan kasus ini bisa merusak citra partai pimpinan Lee Myung-Bak menjelang pemilihan presiden Desember mendatang.

Masa jabatan Presiden Lee akan berakhir Februari 2013 untuk masa jabatan selama lima tahun dan sesuai dengan konstitusi Korea Selatan, presiden tidak diperbolehkan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua.

BBC melaporkan Presiden Lee telah beberapa kali menyampaikan permintaan secara terbuka selama dia memegang jabatan presiden.

Permintaan maaf sebelumnya disampaikan sebelum kakaknya secara resmi dikenai dakwaan. (h/bbc)

DIPAMERKAN — Pameran Pesawat Ulang Alik Enterprise di New York, pesawat ulang alik kebanggaan Amerika Serikat, Enterprise dipamerkan di Museum Intrepid Sea, Air & Space sejak kemarin. Inilah pesawat yang sudah bolak-balik ke luar bumi. REUTERS

IRAN MUSUH UTAMA

Israel Nyatakan Perang dengan Hizbullah YERUSALEM, HALUAN — Presiden Israel Shimon Peres mengatakan, Israel tengah menjalani perang terbuka dengan Iran dan Hizbullah. Pernyataan Peres itu muncul menyusul insiden pengeboman yang menewaskan delapan warga Israel di Bulgaria.

Kepada CNN yang dilansir Al Arabiya Selasa (24/7), Presiden Peres mengatakan, Israel cukup cerdas untuk menghubungkan serangan di Bulgaria dengan Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon. Menurut Peres, akan ada lebih banyak lagi serangan yang ditandainya sebagai perang terbuka terhadap Israel.

Presiden Israel itu juga menambahkan, Israel akan mengambil tinda-

kan untuk mencegah serangan lebih lanjut.

Ketika disinggung terkait kemungkinan pengeboman itu adalah balasan atas tewasnya ahli nuklir Iran, Presiden Peres mengatakan, Israel tidak bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Namun, ditegaskan Peres, Israel memiliki hak sepenuhnya untuk mencegah kematian warga negaranya. “Kami tidak berinisiatif melakukan teror. Namun sikap pertahanan diri adalah hak dan sesuatu yang memang harus dilakukan semua orang,” ujar Peres.

“Kebijakan Israel adalah mencegah dibandingkan dengan membalas,” tegas

Peres.

Tudingan Israel atas Iran dan Hizbullah yang mendalangi sejumlah aksi pengeboman bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, Negara Yahudi ini juga sempat menuding kedua pihak tersebut terlibat dalam serangan teror yang terjadi di Thailand, Georgia, Kenya dan Cyprus yang mengancam kepentingan Israel.

Israel melalui Wakil Menteri Luar Negeri Danny Ayalon sempat menyerukan agar masyarakat internasional mengisolasi penerbangan Iran.

Langkah ini dinilai penting untuk mencegah penyebaran terorisme ke seluruh dunia. (h/kcm)

James Holmes si-Penjagal Mulai Diadili di Colorado WASHINGTON, HALUAN — James Holmes, 24, tersangka penembak 12 orang penonton dalam pemutaran perdana film Batman terbaru di Aurora, Colorado, AS menjalani sidang perdana pada Senin siang waktu setempat.

Holmes duduk di kursi terdakwa mengenakan baju tahanan berwarna merah, berambut yang dicat oranye serta terlihat bingung saat mengikuti persidangan. Dia memasuki ruang sidang pada pukul 9.30 waktu setempat dan kemungkinan besar Holmes akan menerima 12 dakwaan terkait pembunuhan tingkat pertama.

Dia juga terancam dijerat dakwaan soal penyerangan dan kepemilikan senjata-senjata berbahaya. Secara resmi kejaksaan

baru akan memasukkan dakwaan pada 30 Juli mendatang.

Selama menunggu proses pengadilan, hakim memutuskan Holmes ditahan di LP Centennial, Colorado tanpa kemungkinan bebas dengan jaminan.

Seorang jaksa kepada kantor berita AP mengatakan sidang James Holmes ini kemungkinan besar akan berlangsung lama setidaknya selama satu tahun.

Jaksa itu menambahkan kator jaksa Carol Chambers tengah mempertimbangkan untuk memaksakan hukuman mati untuk Holmes. “Tetapi keputusan soal mendesak hukuman mati akan dikonsultasikan dengan keluarga korban,” kata jaksa itu.

Dalam tragedi itu 12 orang tewas termasuk seorang anak perempuan berusia enam tahun

dan dua orang anggota militer AS. Dikhawatirkan jumlah korban tewas bertambah karena dari 58 orang yang kini dirawat di rumah sakit sembilan orang di antaranya masih dalam kondisi kritis.

Berbagi duka Sementara itu, Presiden Barack Obama saat mengunjungi Aurora, Minggu mengatakan dia berbagai kesedihan dengan warga kota itu.

Obama menambahkan dia mengunjungi Aurora tak hanya sebagai presiden tetapi juga sebagai seorang ayah dan suami.

Dia menegaskan Aurora akan selalu dikenang bangsa Amerika.

“Saya paham kata-kata saja tidak akan cukup untuk para korban.

Namun tugas utama saya adalah melayani dan mewakili seluruh negara dan saya katakan kami

semua akan mengenang para korban saat ini dan sepanjang hidup kami,” kata Obama.

Insiden ini membuat Obama dan rivalnya dari Partai Republik Mitt Romney membatalkan jadwal kampanye mereka. Mereka juga menurunkan semua iklan dan reklame di Colorado untuk menghormati korban dan keluarga mereka.

Sementara itu, warga Aurora meletakkan karangan bunga di dekat lokasi kejadian di Bioskop Century dan ribuan orang berpartisipasi dalam upacara pemanjatan doa di luar Balaikota Aurora. “Saat hati kita hancur, komunitas kita tetap kuat,” kata Walikota Aurora Steve Hogan di hadapan ribuan warganya.

Saat ini Biro Penyelidik Federal (FBI) saat ini sedang me-

ngumpulkan barang bukti dan para penyelidik mengatakan komputer yang ditemukan di dalam apartemen Holmes diharap bisa memberikan bukti-bukti penting.

Dalam beberapa bulan terakhir polisi menduga Holmes telah mengumpulkan 6.300 butir peluru, 3.000 butir untuk senapan semi otomatis AR-15 dan 3.000 butir lainnya untuk pistol Glock kaliber 40mm, 22 pistol serta 300 dus peluru senapan berburu.

Semua senjata dan amunisi ini, menurut polisi dibeli Holmes secara legal. Tetapi polisi memastikan Holmes tidak terkait dengan kelompok teror manapun.

James Holmes dibesarkan di San Diego dan pernah menjadi mahasiswa doktoral jurusan ilmu saraf di Universitas Colorado. (h/bbc)

RIAU DAN KEPRI 9

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

Bahan Bakar Minyak Mulai Langka SUNGAIAPIT, HALUANKelangkaan BBM di Kabupaten Siak, Riau terus berlangsung.

Disinyalir kelangkaan disebabkan tidak sebandingnya antara kuota yang diberikan Pertamina dengan kebutuhan.

Berdasarkan pantuan, bensin yang ada di agen penjualan minyak dan solar di Desa Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, sering mengalami kekosongan. Sedangkan di tingkat pengecer sulit ditemukan, kalaupun ada, pengecer mengaku mendapatkan bensin di luar Kabupaten Siak.

“Saya heran, di APMS kosong, di kios bensin jarang ada bensin, jadi kemana perginya bensin untuk jatah masyarakat Sungai Apit.

Jangan-jangan dibawa keluar, seperti isu yang beredar dibawa ke Kabupaten Teluk Meranti,” ujar warga Sungai Apit, Ade, kepada Haluan Riau, Senin (23/7).

Ia menanyakan kepada beberapa pengecer bensin yang ada di Kecamatan Sungai Apit. Mereka mengaku mendapatkan bensin

untuk dijual di Kota Dumai, karena mereka sulit mendapatkan di APMS yang ada di Sungai Apit.

Ia meminta kepada pihak terkait untuk bertindak tegas, mengontrol kemana mengalirnya BBM, khususnya bensin untuk masyarakat Kecamatan Sungai Apit. Tentu ada yang tidak beres, dalam hal ini, jangan-jangan aparat berwenang ikut bermain.

“Kalau betul-betul dikontrol, tentunya tahu kemana perginya bensin tersebut. Jangan sampai kejadian dahulunya terulang kembali, penyalahgunaan BBM terbesar kedua di Indonesia, terjadi di Sungai Apit,” terangnya.

Menurut pengelola APMS Teluk Mesjid, Badril, stok BBM untuk APMS tersebut tidak mencukupi.

Satu bulannya hanya 150 ribu liter.

Agar mencukupi, harus ada penambahan hingga mencapai 250 ribu liter untuk perbulannya. “Kita sudah membatasi bagi pembeli yang menggunakan jerigen, memang bensin yang ada kurang,” tuturnya.

Mulai bulan depan, pihak kecamatan telah menyediakan kartu pengendali untuk pedagang eceran, agar penyaluran BBM di

tingkat pengecer berjalan tertib, tidak semeraut. Ia mengaku, untuk penertiban calo yang selama ini diduga penyebab sering habisnya bensin di APMS, itu bukan wewenang pihaknya, itu merupakan tugas pihak keamanan.

Ia mengatakan, bukan di APMS yang dikelolanya saja mengalami kekosongan bensin, di Bunga Raya dan Sabak Auh juga mengalami kekosongan saat ini.

Sementara Asisten Perekonomian Pembangunan Setdakab Siak H Syafrilenti, menindaklanjuti laporan Kadiperindagkop UMKM Siak H Wan Bukhari saat dikonfirmasi terkait kelangkaan BBM jenis premium, menjawab kelangkaan sudah diperkirakan sebelumnya.

Bahkan, Pemkab melalui forum koordinasi pimpinan daerah sebelumnya telah menghadirkan Pertamina untuk menjelaskan langsung terkait kuota BBM bersubsidi untuk di Kabupaten Siak.

“Kita di jajaran Pemkab Siak sudah melakukan perhitungan dan perkiraan bahwa dengan kuota pasokan BBM di Kabupaten Siak yang diberikan pihak pertamina, bakal akan tidak mencukupi kebutuhan masyarakat, dan akan

membuat seringnya kelangkaan.

Untuk itu solusinya kita memang minta tambah kuotanya ke Pertamina bagi sejumlah SPBU dan APMS yang ada di Kabupaten Siak,” terang Syafrilenti.

Sesuai estimasi kebutuhan riil terhadap BBM di tahun 2012, Pemkab memperhitungkan sekitar 43.326 KL untuk jenis premium. Sedangkan kuota tahun 2011, BBM jenis premium 39.193 KL dan Solar 30.418 KL. Dan pada 2012 kuota menurun menjadi 38.529 KL dan Solar justru bertambah menjadi 33.786 KL. Salah satu upaya yang telah dilakukan Pemkab Siak adalah meyurati Menteri BUMN, BPH Migas, dan Pertamina, untuk penambahan kuota BBM di Kabupaten Siak. “Pertimbangan kita untuk meminta tambahan kuota BBM bersubsidi adalah sebagai daerah penghasil, sangat ironis jika keberadaan BBM sering kosong dan langka. Dan sesuai perhitungan penambahan kuota, untuk SPBU dan APMS atau penambahan jumlah SPBU dan AMPS disesuaikan lokasi kebutuhan sangatlah penting dan diharapkan,” ujarnya.

Saat melakukan sosialisasi, pihak Pertamina Cabang Pekan-

baru Tengku Erzan menyebutkan pemberian BBM bersubsidi sudah disesuaikan kuota. Sedangkan terkait kekuranga,n dan kekhawatiran Pemkab Siak terkait kekurangan BBM seiring pelaksanaan PON Riau mendatang, untuk keperluan kelengkapan akomodasi dan transportasi selama PON akan diusulkan ke Pertamina pusat.

Jual Malam Sementara disinyalir sejumlah petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar Kota Teluk Kuantan terlibat penjualan besar-besaran BBM pada malam hari.

Salah satu warga Teluk Kuantan yang enggan disebutkan namanya, Jumat pekan lalu, mengeluh SPBU di sekitar kota Teluk Kuantan sering kosong pada siang hari. Kalau tidak pagi mengisi BBM, maka selalu habis. Belum lagi antrian panjang yang terjadi saat pengisian.

“Masa banyak BBM di depan SPBU, sementara BBM SPBU sendiri sering habis dan kosong akibat maraknya pengisian jeriken pada malam hari,” ujarnya.

Hal ini sangat terasa kala hendak bepergian ke luar kota saat

mengisi BBM di SPBU sekitar kota Teluk Kuantan selalu habis dan BBM yang disisakan untuk pagi hari kadang tidak bertahan sampai pukul 10:00 WIB. Ia juga melihat mobil yang diduga digunakan untuk menimbun BBM dan dijual ke sejumlah pedagang eceran dengan keuntungan yang berlebih.

“Kalau kita lihat mobil-mobil masih ada yang mengisi lama, disinyalir ada tank besar yang diisi untuk menguras BBM di SPBU,” katanya.

Menurutnya, petugas SPBU ini bukan tidak mengetahui namun diduga sudah ada kerja sama dengan pemilik mobil sehingga aman dan lancar dan masyarakat lain dirugikan akibat ulah oknum yang seperti ini. Dari pantauan Haluan Riau hampir setiap hari salah satu mobil L300 warna hitam mengangkut BBM jenis solar maupun bensin yang melintas di Jalan Nasional dengan membawa puluhan jeriken tanpa ditutupi terpal dan dilihat masyarakat banyak.

BBM ini diduga berasal dari SPBU yang berada di Desa Siterajo Kari Kecamatan Kuantan Tengah, diduga BBM ini dikuras dari SPBU dan diangkut atau dilansir dan dibawa ke lokasi PETI. (hr/jai/ali/rob)

Kantor Haluan...............................................................................Dari Halaman. 1 disusul dengan aksi berlarian karyawan keluar dari dalam gedung untuk menyelamatkan diri. Suara ledakan bom rakitan itu juga membangunkan masyarakat Bengkong Garama dan sekitarnya hingga radius 1 km.

Sesaat setelah terjadinya ledakan keras, pasukan Gegana Polda Kepri dibantu sejumlah personil kepolisian dari Mapolsekta Bengkong langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk me-

ngamankan kondisi dan mengumpulkan serpihan bekas ledakan.

Kapolsek Bengkong, Iptu Hadi Sucipto saat tiba di lokasi kejadian selang beberapa menit setelah kejadian, melarang awak media mengambil gambar dengan menggunakan kamera blitz.

Sebab dikhawatirkan lampu blitz kamera memancing terjadinya ledakan bom rakitan yang mungkin saja

masih tersisa.

“Mohon kiranya tidak mengambil gambar dengan menggunakan blitz, karena ini bisa memicu terjadinya ledakan susulan,” ujar Hadi mengingatkan awak media yang hendak mengabadikan barang bukti.

Sementara itu, Kapolda Kepri, Brigjen Yotje Mende dalam konferensi persnya di Gedung Haluan Kepri selang beberapa jam setelah keja-

dian, mengatakan bahwa hasil penyelidikan sementara dari tim Gegana Polda Kepri, benda yang menyebabkan ledakan keras itu bukanlah bom, tetapi peluru suar (flare) yang biasanya digunakan oleh para pelaut atau para awak kapal dalam kondisi darurat untuk memberitahukan pelaut lainnya bahwa mereka mendapat masalah di tengah laut.

“Hasil penyelidikan kita, ini bukan bom, tetapi hanya alat yang biasa digunakan pelaut ketika membutuhkan bantuan di laut,” ungkap Yotje Mende yang didampingi oleh Kapolresta Barelang, Kombes Karyoto, Dandim 0316 Batam, Letkol Ahmad Rizal dan sejumlah petinggi Polda Kepri.

Lebih lanjut disampaikan, peluru suar tersebut bisa didapat masyarakat karena memang dijual di tempattempat tertentu. Tapi pihaknya tidak tahu mengapa suar tersebut diledakkan di belakang Kantor Haluan Kepri.

Kapolda berjanji untuk memastikan apakah motif pelemparan peluru suar tersebut.

“Kami akan selidiki, jika memang ada unsur kesengajaan atau juga upaya untuk meneror Haluan Kepri, tentu kami mengutuk aksi tersebut dan berjanji untuk memberikan tindakan tegas terhadap pelaku,” katanya.

Untuk memastikan siapa pelaku dan motif ledakan, Kapolda sudah meminta keterangan dari tiga saksi, dua merupakan staf percetakan dan satu merupakan sekuriti yang ketiganya bekerja di Haluan Kepri. Selain itu, ia juga akan terus melakukan penyelidikan hingga diketahui secara pasti motifnya.

Ancaman Serius Bagi Pekerja Pers Pemimpin Redaksi Harian

Umum Haluan Kepri, Ahmad Zulkani secara tegas mengatakan bahwa aksi pelemparan bom rakitan yang terjadi di Haluan Kepri, merupakan bentuk teror, intimidasi dan ancaman bagi pekerja pers yang ada di Kepri. Meski menurutnya kejadian tersebut terjadi di kantor Haluan Kepri, tetapi tidak menutup kemungkinan, kejadian yang sama juga menimpa media harian lain.

“Ini ancaman serius bagi kita semua yang bekerja sebagai pers. Terlebih lagi ketika polisi tidak mampu mengungkap siapa pelaku dari aksi ini,” ujar Zulkani di hadapan puluhan wartawan lokal Kepri dan media nasional, baik cetak maupun elektronik.

Lebih lanjut disampaikan Zulkani, bahwa keterangan Kapolda Kepri Bridjen Yotje Mende yang menyebutkan bahwa ledakan tersebut bukan karena bom sungguhan, tetapi hanya merupakan peluru suar, patut diragukan. Pasalnya barang bukti di lapangan dengan apa yang ditunjukkan sangat berbeda, baik dari bentuknya ataupun dari volumenya.

“Saya tak tahu apa maksud dari Kapolda yang mengatakan bahwa ledakan tersebut hanya suar kapal. Tapi asumsi kami itu adalah bom. Karena ledakannya membangunkan masyarakat sekitar,” ungkap Zulkani.

Namun demikian, terlepas dari apapun alat yang digunakan pada ledakan tersebut, setidaknya kasus tersebut harus menjadi perhatian serius dari Polda Kepri. Masalah ini harus diusut tuntas, karena material yang ditemukan di lokasi kejadian persis sama seperti material yang ditemukan pada ledakan di Haluan Kepri pada tahun 2008 lalu.

“Materialnya sama seperti ledakan tahun 2008 di Haluan Kepri, yang sampai sekarang belum juga ada kejelasan siapa pelakunya,” katanya.

Menurutnya, kali ini tidak bisa dianggap remeh. Karena ini merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam rentang waktu lima tahun. Terlebih lagi, pada kejadian pertama tahun 2008 lalu polisi tidak dapat mengungkap secara tuntas kasus tersebut, karena hingga kini belum ada pelaku yang dapat ditetapkan oleh polisi.

Ditanya terkait adanya kaitan terjadinya ledakan dengan sejumlah pemberitaan yang diangkat oleh Haluan Kepri, Zulkani secara tegas tidak menafikan hal tersebut.

Karena menurutnya, mungkin saja ada pemberitaan yang selama ini mengusik pihak tertentu. Namun demikian secara profesional keberadaan Haluan Kepri berusaha memberitakan kejadian di lapangan tanpa mau diintervensi oleh pihak manapun.

“Bisa saja karena pemberitaan. Tetapi selaku media kami telah berupaya memberitakan kejadian di lapangan sesuai faktanya secara profesional,” pungkasnya.

Mendapat Kecaman Aksi ancaman bom di kantor Haluan Kepri, mendapat kecaman dari kalangan pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam, serta aktivis LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Uba Ingan Sigalingging. Wakil Ketua I DPRD Kota Batam membidangi masalah pertahanan dan keamanan, Ruslan Kasbulatov mengutuk tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab tersebut.

Seharusnya, kata Ruslan, di era demokrasi ini semua pihak wajib menghormati dan menghargai kebebasan pers.

Dia meminta agar kasus ini ditangani secara serius oleh pihak kepolisian. Jangan sampai terjadi kecolongan yang kedua kalinya, setelah terjadi bentrok dua kelompok pemuda di depan Hotel Planet Holiday belum lama ini. “Ini persoalan serius. Aparat Kepolisian harus usut tuntas,” tegas Ruslan.

Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Helmy Hemilton, SH,MH juga mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap pelaku di balik ancaman bom di kantor Haluan Kepri tersebut. Sebab, kejadian ini menunjukkan kebebasan pers masih mendapatkan ancaman ataupun tindakan lain yang ingin membungkam media.

Ketua LSM Gebrak, Uba Ingan Sigalingging juga mengecam keras atas tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab, dengan melakukan bentuk teror bom maupun intimidasi terhadap media.

Tindak tersebut, kata Uba, seharusnya tidak terjadi di alam demokrasi seperti sekarang ini. Oleh karenanya, Uba mendesak aparat kepolisian untuk menanganinya secara serius.

Wakil Walikota Batam, Rudi mengimbau kepada masyarakat pada umumnya, untuk tidak terprovokasi dengan adanya ancaman bom yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. “Percayakanlah kepada aparat kepolisian untuk menangani kasus ini secara hukum. Saya mengimbau masyarakat, untuk tidak terprovokasi,” sebutnya.

Teror Terhadap Pers Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Batam, Zainal Abidin secara tegas mengatakan bahwa aksi pelemparan bom rakitan yang terjadi di kantor Haluan Kepri sebagai upaya teror untuk membelenggu kebebasan pers di Kepri.

“Terlepas nanti hasil penyidikannya apakah bom benaran, atau sekedar peluru suar seperti yang disebutkan, tetapi ini adalah upaya teror untuk membelenggu media,” ujar pria yang akrab dipanggil Zainal ini.

Teror yang dilakukan terhadap media, katanya, tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga bisa dilakukan secara psikis, yakni seperti dalam bentuk teror bom yang diledakan di Kantor Haluan Kepri.

Kabag Humas Pemko Batam, Ardiwinata mengaku turut prihatin atas terjadinya ledakan di Kantor Haluan Kepri. Ia berharap peristiwa tersebut tidak mengganggu kinerja seluruh awak media Haluan Kepri.

“Semoga dari kejadian itu tidak mengganggu proses produksi dan Haluan Kepri tetap eksis hadir di masyarakat,” harapnya.

Ardiwinata juga mengimbau agar seluruh elemen masyarakat dapat bersamasama menjaga keamanan dan kenyamanan di Kota Batam.

Mengingat Batam sebagai daerah industri yang membutuhkan kerjasama semua pihak untuk menjaga Batam tetap kondusif. (h/ays/lim/ wan)

10

LAPORAN KHUSUS PASAMAN

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

BUPATI Pasaman dan Muspida setelah menerima Bareh Pasaman usai launching.

LAUNCHING BERAS PASAMAN

Menuju Daerah Penyuplai Beras PASAMAN, HALUAN— Jumat (20/7) lalu, langkah awal bagi Pasaman menuju daerah penghasil beras di Sumatera Barat.

Bertempat di Gelora Tuanku Imam Bonjol, Lubuk Sikaping, Bupati Pasaman, Benny Utama

meluncurkan Bareh Pasaman. “Kita siap jadi penyuplai beras untuk masyarakat Sumatera Barat,” katanya saat itu.

Dijelaskannya, untuk membantu petani Pasaman, terutama dalam penjualan dengan harga layak, tahun 2012 ini pemkab mengalokasikan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk penyertaan modal kepada PT Equator yang selanjutnya digunakan untuk membeli gabah dengan harga yang layak,

KAHIRUL SANI

Program Konkret Bagi Petani KAHIRUL Sani, mantan Wali Nagari Padang Gelugur menyebutkan, membumikan lagi Bareh Pasaman oleh pemkab merupakan kegiatan konkret untuk menyentuh para petani di Pasaman khususnya di Padang Gelugur. Karena dengan adanya program pemerintah Pasaman yang mengemas bareh yang berasal dari bumi Pasaman untuk mensejahterakan masyarakat tersebut akan sangat didukung. “Selama ini beras kita sangat banyak, namun dikirim ke daerah lain. Di

daerah lain lalu diolah dan dijadikan produk daerahnya,” katanya.(h/ndi/adv)

dan menguntungkan.

PT Equator diharapkan dapat memproses gabah tersebut menjadi beras berkualitas, yang merupakan kebanggaan masyarakat Pasaman yaitu ‘Bareh Pasaman’. Bareh Pasaman yang sudah terkenal sejak dahulu dengan sebutan Beras Tapus, sekarang sudah tidak dikenal lagi, baik di Pasaman maupun di luar Pasaman. Dengan kembali dipasarkannya Bareh Pasaman oleh PT Equator, diharapkan dapat membawa nama Pasaman ke seantero nusantara.

“Selain meningkatkan kembali nama Pasaman, ada beberapa

keuntungan dan manfaat yang serta merta kita peroleh dengan memberdayakan dan memasarkan Bareh Pasaman ini. Diantaranya mendukung Program Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dalam mempertahankan fungsi lahan sawah. Karena petani bakal merasa beruntung menanam padi, dan tidak menggantinya dengan komoditas lain atau menjadikan lahan sawah menjadi kolam.

Manfaat berikutnya yakni mambangkik batang tarandam.

Maksudnya nama Beras Tapus/ Bareh Pasaman yang sudah tinggal nama bahkan mulai terlupakan itu akan terangkat kembali. Adanya

harga yang menguntungkan petani bakal jadi nilai tambah. Karena selama ini banyak gabah yang dibawa keluar Pasaman sehingga optimalisasi pemanfaatan lahan terutama untuk tanaman padi bisa terealisasi. Selanjutnya, pemasaran dan pengolahan Bareh Pasaman oleh PT Equator, juga merupakan pemberdayaan PT Equator itu sendiri, yang bermuara kepada penyerapan tenaga kerja, baik di lapangan maupun di tubuh PT Equator itu sendiri.

Pasaman memiliki hamparan sawah yang luas, mencapai sekitar 17.000 hektare. Hamparan terluas adalah yang masuk daerah irigasi

BUPATI Pasaman Benny Utama memberikan dana pembinaan dari Pemkab Pasaman untuk SMAN I Bonjol, juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian tingkat SLTA se- Sumatera Barat .

MAWARDI MANGKU ALAM

Terobosan Positif

SALAH seorang tokoh adat sekaligus anggota DPRD Pasaman yang berdomisili di daerah Rao mengatakan, launching Bareh Pasaman oleh pemkab merupakan sebuah terobosan yang patut diacungkan jempol. Sebab kualitas beras itu memang tidak kalah dengan beras daerah lainnya di Sumbar seperti beras Solok dan Payakumbuh.

“Kita sudah lama terkenal dengan beras Tapus dan Petok, tetapi ‘tenggelam’ karena kurang promosi. Di sisi lain petani tidak dapat melaksanakan proses pascapanen dengan baik,” katanya.

Untuk itu mulai panen, perontokan, penjemuran, sampai proses penggilingan perlu mendapat perhatian yang serius untuk dilaksanakan dengan baik, sehingga kualitas beras akan tetap terjaga.

Diharapkan dengan launching ini akan memberikan nilai positif dalam upaya memperkenalkan beras yang kita miliki kepada daerahdaerah pemasaran, seperti Riau dan Sumatera Utara.

Apalagi dengan dibukanya Jalan Rao-Rokan Hulu. Panti Rao diharapkan menjadi penyuplai kebutuhan sembako daerah tetangga tersebut.(h/ ndi/adv)

Bupati Pasaman Benny Utama melepas balon saat launching Bareh Pasaman di Gelora Tuangku Imam Bonjol.

Bupati Pasaman bersama pengurus koperasi yang menerima uang pembinaan dalam rangka Hari Koperasi.

Panti-Rao, yakni 8.300 hektare.

Irigasi teknis itu belum beroperasi secara optimal, tetapi sudah memberikan hasil positif dalam peningkatan produksi padi.

Berdasarkan verifikasi tim yang dibentuk oleh pemkab, diketahui pendapatan petani sawah kurang dari Rp10.000 per hari. Hal itu disebabkan mereka terjebak tengkulak. Mulai dari menggarap awal, tengkulak sudah memegang peranan. Sehingga ketika panen, petani hanya tinggal melihat produksi padi mereka diangkat, dan menerima sisa hutang ditambah bunga. Dan harganyapun tak sesuai kehendak petani.

Program ini dimaksudkan untuk menjaga kestabilan harga padi di tingkat petani, terutama ketika panen. Perusahaan daerah (PT Equator) membeli gabah dengan harga yang pantas, kemudian diedarkan dalam bentuk beras ke konsumen.

Pemkab juga memprogramkan panen padi lima kali dalam dua tahun. Dengan luas sawah sekitar 17.000 hektare, diperkirakan luas panen dalam setahun 40.000 hektare.

Dengan demikian diperkirakan produksi padi dalam setahun mencapai 200.000 ton gabah kering.

Apabila dikalkulasikan dengan jumlah penduduk yang saat ini mencapai 260.000 jiwa, maka dalam setahun Pasaman bakal surplus beras mencapai hampir 100.000 ton.

Saat ini surplus beras Pasaman mencapai 72.000 ton, dan butuh pemasaran yang jitu dan tepat.

Untuk itu, Pemkab Pasaman akan membuka outlet Bareh Pasaman di Padang Lua, Agam dan kota lainnya. Di sana disediakan Bareh Pasaman dengan produk unggulan kuriak kusuik dan ditunjang dengan beras jenis sokan, pulau batu dan lainnya.

Saat launching Bareh Pasaman itu, juga diserahkan secara simbolis beberapa bantuan penguatan modal Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) melalui koperasi dari Pemprov Sumatera Barat kepada KSU Durti Sejahtera Kecamatan Lubuk Sikaping, sebesar Rp193 juta, Kopna Fajar Alahan Mati Kecamatan Simpang Alahan Mati sebesar Rp100 juta, dan Koperasi Syariah Al Kautsar Masjid Taqwa, Kecamatan Panti sebesar Rp84 juta.

Bantuan pengembangan koperasi perkotaan dan pedesaan dari Kementerian Koperasi dan UKM RI untuk KSU Tunas Muda Kecamatan Rao sebesar Rp50 juta, dan penyerahan dana pembinaan dari Pemkab Pasaman untuk SMAN I Bonjol, juara II Lomba Tangkas Terampil Perkoperasian Tingkat SLTA se-Sumatra Barat sebesar Rp450 ribu.(h/ndi/adv)

11

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

Air PDAM ..................... Dari Halaman. 1 Masjid Tuo Kayu ............. Dari Halaman. 1 intake Instalasi Pengolahan Air (IPA) rusak parah dilanda banjir bandang yang dinilai merupakan banjir yang cukup besar sejak 5 tahun terakhir.

“Tidak hanya IPA Latung di Lubuk Minturun dan Sikayan Balumuik yang rawan dilanda banjir, namun intake kita yang cukup besar di IPA Gunung Pangilun juga rusak. Sehingga terpaksa operasional dihentikan,” katanya kepada Haluan, Selasa (23/7) malam.

PDAM Padang minta maaf kepada seluruh pelanggan atas gangguan air mati tersebut.

“Kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan. Gangguan ini murni akibat bencana alam yang di luar kemampuan. Namun demikian, kami tetap berupaya memulihkan kondisi, sehingga suplai air bisa lancar kembali. Saat ini (tadi malam-red), petugas PDAM Padang sudah turun ke lapangan,” katanya.

In take (cakupan air sumber

bahan baku) PDAM Padang yang terganggu tersebut yakni intake Gunung Pangilun dengan produksi untuk pusat kota dan sekitarnya.

Intake Sikayan Balumuik dan intake Ulu Gadut untuk wilayah timur dan selatan. Kemudian intake Latung, Lubuk Minturun untuk wilayah utara.

Akibat kerusakan dua intake tersebut, pasokan air bersih untuk lebih kurang 83 ribu pelanggan PDAM di Kota Padang terganggu. (h/vid)

Padang Banjir ................. Dari Halaman. 1 Bantaran sungai yang terendam itu di antaranya hilir Sungai Lubuk Kilangan sampai ke Ujung Tanah, Seberang Padang dan Batang Arau, sungai Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo yang menyebabkan perumahan di Banda Gadang, Kelurahan Gunung Pangilun, terendam banjir. Bantaran hulu hingga ke hilir sungai Batang Kuranji juga meluap sampai ke daerah Limau Manih, Kuranji dan Siteba.

Dari pantauan Haluan, setidaknya 17 Kepala Keluarga (KK) hingga berita ini ditulis masih terisolir akibat adanya air bah yang melanda kawasan Limau Manis, RT 04 RW 08, jalan Kampus Unand, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

Salah seorang warga, Joni (50) mengatakan, di daerah yang terdampak tersebut ada setidaknya 17 kepala keluarga lagi yang bermukim di sana. Jarak antara lokasi evakuasi hingga perumahan itu diperkirakan lebih kurang satu kilo meter.

“Saat ini kalau dari perhitungan kita, setidaknya ada 17 kepala keluarga lagi yang tinggal dan belum diselamatkan di kawasan yang terkena banjir ini,” kata Joni.

Dia menambahkan, banjir sendiri mulai terlihat pada pukul 17.00 WIB setelah adanya hujan. Namun saat berbuka puasa sekitar pukul 18.30 WIB, air yang ada di bantaran sungai ini menjadi besar.

Ratusan warga yang ada di daerah itu, menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, PMI Kota Padang, tim SAR, relawan, dan juga Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang .

Akibat air bah yang terjadi tersebut, aliran listrik di kawasan itu hingga berita ini diturunkan masih dalam keadaan mati. Beberapa tiang listrik terlihat roboh diterjang aliran air.

Tim penanggulangan bencana sendiri hingga saat ini masih berusaha mengeluarkan warga dari lokasi air bah, dengan menggunakan tali, dan pelampung. Ketinggian air bahkan mencapai dada orang dewasa.

Sementara itu, kejadian yang sama menurut laporan juga terjadi di wilayah lain di Kota Padang.

Seperti di Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Barat, dan beberapa lokasi lainnya Sementara itu, di kawasan Tabing Bandar Gadang, Gunung

Arsitektur masjid ini sangat identik dengan Masjid Demak di Banten yang atapnya juga bersusun tiga. Namun dari beberapa segi, Masjid Tuo Kayu Jao memiliki beberapa keunggulan. Terutama dari segi filosofis dan isyaratisyarat pada bangunan tersebut.

Atapnya yang terbuat dari ijuk melambangkan desain rumah adat Minangkabau yaitu Rumah Gadang.

Di bagian mihrab (mimbar dan tempat imam) juga diberi gonjong seperti Rumah Gadang. Jumlah tiangnya sebanyak 27 buah yang melambangkan enam suku yang masing-masing terdiri dari Ampek Jinih (empat unsur pemerintahan adat) sehingga jumlahnya 24 bagian. Ditambah tiga unsur dari agama yaitu khatib, imam dan bilal, sehingga jumlahnya menjadi 27.

Aroma kuatnya agama Islam di daerah tersebut juga tergambar dari jumlah jendelanya yang 13 buah.

Ini untuk mengisyaratkan rukum Shalat yang 13 macam.

“Dalam membangun masjid ini, para ulama terdahulunya tidak menggunakan paku. Namun akibat usianya, masjid akhirnya diperbaiki

dan paku-paku sudah mulai bertempelan di beberapa bangunan masjid seperti di lantai dan dinding masjid,” tuturnya.

Hardian juga mengungkapkan sebagai sebuah kebanggaan dan situs cagar budaya, masjid tersebut dijadikan sebuah bukti bahwa di Nagari Batang Barus dan Kabupaten Solok secara umum, Islam telah berkembang sejak 400 tahun lalu. Hal ini menurutnya menjadi cerminan masyarakat yang memegang teguh agama Islam dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal ini juga didukung dengan banyaknya isyarat-isyarat pada bangunan masjid yang menggambarkan paduan serasi antara adat dan agama,” ujarnya.

Lebih lanjut Hardian mengungkapkan bahwa dalam perkembangannya sebagai tempat pariwisata yang selalu ramai dikunjungi, wisata religi yang ditawarkan masjid tersebut sangat memukau pengunjung. Tidak hanya dari segi arsitektur bangunan yang unik, tapi juga dari kondisi alam yang memiliki topografi menawan. nHajrafiv Satya Nugraha

Andre Rosiade ................ Dari Halaman. 1 SALAH seorang warga tengah menyelamatkan sepeda miliknya dari terjangan banjir.

Kawasan Pauh Ratusan rumah terendam air akibat banjir bandang yang melanda aliran sungai Batubusuk. Akibat meluapnya aliran sungai, sekitar pukul 19.00 WIB, jalan di kawasan Pasar Baru sebelum jembatan menuju Unand, digenangi air hingga lutut orang dewasa.

“Akibat air bah tersebut, kawasan Limau Manis khususnya warga RT 04 RW 08, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh, banyak rumah rusak akibat terendam air.

Kebanyakan warga mengungsi ke Masjid Raya Limau Manis. Itu adalah aliran Sungai Latuang,” kata Kapolsekta Pauh, Kompol Daeng Rahman. Puluhan personil Polsekta Pauh juga dipersiapkan untuk evakuasi ribuan penduduk yang ada disepanjang sungai.

Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna menyebutkan, mendapatkan informasi tersebut beberapa petugas langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan.

Di Nanggalo Air Setinggi Dada Orang Dewasa Dua Kelurahan di Kecamatan Nanggalo, yakni Kelurahan Surau Gadang dan Kelurahan Gurun Laweh, juga terendam banjir. Menurut Zubir, salah satu warga Gurun Laweh, sesaat setelah hujan, air luapan sungai bahkan sampai setinggi dada orang dewasa. “Saya dari Gurun Laweh ingin melihat orangtua saya di kawasan Perumahan Pratama di Surau Gadang. Namun tidak bisa karena akses jalan terhambat,”

WARGA di tengah suasana kalut saat daerah tempat tinggal mereka diterjang banjir bandang.

Pangilun, Kecamatan Nanggalo, Padang, puluhan rumah terendam air. Air tersebut kiriman dari arah

By Pass, sehingga terpaksa masyarakat sekitar dievakuasi oleh petugas BPBD Padang, Tim SAR, Rescue, Damkar, serta KSB Kota Padang.

Salah satu warga di lokasi kejadian, Tomi (35), mengatakan, dia tidak menyangka kalau rumahnya direndam air. Memang sore itu, badai sangat kencang dan tak lama kemudian hujan turun dengan lebat.

“Saat itu saya bersama keluarga berada di rumah untuk menunggu berbuka puasa. Tiba-tiba, mendengar teriakan dari masyarakat lain bahwa air besar datang.

Dari informasi itu, saya dan keluarga keluar dari rumah dan berupaya menyelamatkan diri,” kata Tomi.

Sementara itu Kabid Damkar Kota Padang Edy Asri mengungkapkan, pihaknya langsung menurunkan personilnya ke Nanggalo untuk melakukan evakuasi. Namun hingga kini pihaknya belum mengetahui beberapa rumah yang terendam air. Sejauh ini pihaknya juga belum menerima laporan soal adanya korban jiwa.

Dalam cerita masyarakat sekitar, masjid yang berdiameter 15x10 meter ini awalnya didirikan untuk menyebarkan agama Islam di tiga nagari yaitu Lubuk Selasih, Kayu Aro dan Nagari tempat berdirinya rumah Allah SWT ini.

Selain untuk tempat beribadah, masjid ini difungsikan bagi pemuka masyarakat setempat untuk berkumpul dan bermusyawarah untuk mencapai sebuah kesepakatan, termasuk masalah yang terjadi di dalam tiga nagari tersebut.

Garin Masjid Tuo Kayu Jao, Hardian mengatakan dahulunya orang yang pertama kali menyebarkan agama Islam di Nagari Jao ini, sang Imam Muadzin atau yang lebih dikenal dengan angku Imam ingin mendirikan masjid untuk meramaikan salat berjemaah dan tempat bermusyawarah.

“Angku Imam adalah orang yang mendirikan masjid ini bersama ulama lainnya dengan memanfaatkan kayu-kayu yang berada di kaki Bukit Jao. Sampai sekarang kayu yang asli masih bisa dilihat dari tiang-tiang pondasi masjid dan beduknya juga masih asli,” tutur Hardian.

katanya pada Haluan.

Selain Zubir, warga dua kecamatan ini juga terlihat berbondongbondong menyusuri jalanan yang terendam banjir. Namun sebagian warga yang tak kuasa melawan arus air yang cukup deras memilih berbalik dan memantau keadaan dari tempat yang agak tinggi.

Tim BPBD Kota Padang, tampak datang sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan ini. Setelah menyusuri jalan yang terendam, tim memutuskan menarik kembali perahu karet yang telah dibawa karena mendapatkan informasi bahwa tim BPBD di kawasan Limau Manis membutuhkan lebih banyak tenaga bantuan.

Masri, salah satu warga yang menjadi korban menuturkan, ia terpaksa mengungsikan anak dan istrinya ke rumah tetangga yang lebih tinggi, karena rumah miliknya juga ikut terendam. “Tadi saya sedang dinas, tiba-tiba mendapat kabar, rumah kami terendam banjir. Setengah tinggi bangunan rumah, air masuk. Di rumah mertua saya juga,” tutur salah seorang Satpam di Basko Grand Mall ini.

Sebagian warga juga kehilangan

ternak. Nurcahaya, salah satu warga mengatakan, karena banjir ia kehilangan 20 ekor kambing dan 100 ekor itik. “Dua mobil warga juga hanyut,” tambahnya.

Kepala Pusdalops BPBD Sumbar, Ade Edward tadi malam juga memastikan enam orang hilang atau diperkirakan hanyut di kawasan Lubuk Kilangan, Padang.

Hujan lebat disertai badai ini, menurut Ade tak hanya akan terjadi di Kota Padang, namun juga dibeberapa titik di kawasan pesisir Sumatera Barat. “Untuk itu masyarakat dan petugas jajaran BPBD Kota/ Kabupaten diminta siaga darurat untuk cuaca ekstrim ini,” tegasnya.

Kabid Pemadam Kebakaran Kota Padang, Eddi Asri, tadi malam juga merilis, selain satu unit rumah yang hanyut di kawasan Koto Panjang, satu musala di kawasan Tabing juga terendam banjir. Tak hanya itu, satu mobil juga hanyut di kawasan Simpang Apa, Cengkeh.

Akibat cuaca ekstrim ini, kapal Ambu Ambu yang berangkat dari Bungus menuju Mentawai sekitar pukul 17.00 WIB, terpaksa kembali menuju pelabuhan Bungus sekitar pukul 20.00 WIB. “Sampai saat ini belum ada konfirmasi keberangkatan kembali.

Beberapa penumpang memilih kembali ke Kota Padang,” jelas Ilhamsyah, salah satu penumpang saat dihubungi Haluan tadi malam.

Ketua Basarnas Djonny Sitorus menyatakan telah menurunkan 30 orang personel beserta tiga perahu karet. “Pelampung dan peralatan operasional semuanya juga langsung diturunkan,” katanya.

Empat orang nelayan dari perkumpulan nelayan riak tambuo ulak karang yang dikabarkan hilang di tengah laut saat terjadinya banjir bandang dipastikan selamat. Dua di antara nelayan telah berhasil dievakuasi menepi ke Kota Padang dan dua nelayan lagi telah menepi di Pulau Sipandan yang berjarak 20 mil dari Kota Padang.

Herman (54), Ketua Perkumpulan Nelayan Riak Tambuo Ulak Karang mengatakan kondisi anggotanya telah dipastikan selamat dan baik-baik saja. Dua nelayan yang berhasil menepi ke Kota Padang adalah M Yusuf (53) dan Azwar (59). Sedangkan yang merapat ke Pulau Sipandan yaitu Af (55) dan Yarsel (50).

M. Yusuf menuturkan pada pukul 15.30 WIB ia telah dihempas gelombang di tengah laut dan berusaha untuk menuju Muara Ulak Karang, namun baru saja sampai di muara, air bandang beserta kayu gelondongan datang dan menghempaskannya kembali ke laut lepas. Sehingga kapal yang ditumpanginya patah dan karam.

“Saat di tengah laut saya dan azwar berpegangan di kayu gelondongan. Selama satu setengah jam kami terombang-ambing di tengah laut dan ditepikan oleh gelombang ke pantai patenggangan belakang UNP,” katanya.

Hari ini Rabu (25/7), rencananya Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim akan meninjau lokasi bencana banjir bandang dan juga keluarga korban yang hilang disapu air bah. BPBD Sumbar sendiri sudah melaporkan peristiwa ini ke BNPB. Menurut Kepala BPBD Sumbar Yazid yang dihubungi terpisah, pada malam hari usai salat tarawih, hujan mulai reda dan debit air sungai juga mulai surut. Kondisi ini diharapkan dapat membantu proses pencairan para korban yang hilang. (h/dla/nas/vie/cw-wis/cwrvo/cw-mir/ang)

Kegiatan ini dilakukan Andre bersama timnya, di ruas Jalan Perintis Kemerdekaan, menjelang buka puasa, Selasa (24/7) Mantan Presiden BEM Universitas Trisakti yang juga berniat maju dalam pemilihan calon Walikota Padang tahun 2013 mendatang ini menyebutkan, kegiatan ini tak lain merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat Kota Padang. “Saya ingin berbagi rezeki dengan sesama,” katanya.

Antusias para pengendara cukup tinggi saat Andre Rosiade turun langsung ke tengah jalan, untuk membagikan pabukoan. Berbagai jenis pabukoan yang dibagikan, membuat para pengendara terasa dijamu di rumah sendiri.

Pabukoan yang dibagikan tersebut dibeli Andre langsung dari dua tempat yaitu di Jalan Sudirman, pelataran Toko Silungkang &

Pandai Sikek, serta pusat penjualan pabukoan di Jalan Proklamasi Terandam. Berbagai jenis makanan dan minuman seperti es teller, es buah, kolak, cendol, onde-onde, serabi serta lainnya langsung dibagikan kepada pengemudi kendaraan bermotor dan penumpang angkutan umum.

“Saya memang membeli langsung semua jenis pabukoan ini di pasar pabukoan tersebut. Tujuannya tak lain agar para pedagang pabukoan yang termasuk pengusaha kecil ini menjadi lebih maju.

Mereka adalah pengusaha kecil yang patut dibina,” kata Andre yang juga berniat kegiatan ini sebagai sarana berbagi rezeki untuk sesama.

Zulkifli, dari toko Silungkang menyebutkan, sangat senang melihat kegiatan yang dilakukan Andre. “Saya sangat mendukung anak muda yang memiliki komitmen yang kuat untuk

kemajuan Kota Padang seperti Andre Rosiade,” urainya.

Beberapa pedagang pabukoan di kawasan Terandam terlihat sangat gembira dengan kehadiran Andre yang memborong dagangan mereka.

“Semoga kelak Kota Padang memiliki pemimpin seperti Pak Andre, yang peduli terhadap pedagang kecil seperti kami, yang bisa membawa Kota Padang ke arah yang lebih baik,” harap mereka senada.

Di bagian lain Andre Rosiade menyebutkan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin tiap minggu, selama bulan Ramadan. “Dengan turun langsung ke pasar seperti ini, saya melihat masih banyak yang perlu dibenahi. Misalnya keberadaan Pasar Terandam yang masih belum representative. Kelak, kalau saya dipercaya memimpin Kota Padang, ini semua akan kita benahi,” tutupnya. (h/amr)

Ramadan, Bulan .............. Dari Halaman. 1 ketidak mampuan tersebut dapat dilihat dari ketidak mampuan manusia membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Hal ini berdampak kepada pola hidup yang keliru. Ramadhan hadir mendidik manusia agar mampu membedakan antara kebutuhan yang perlu dipenuhi dan keinginan yang harus dikendalikan seperti pengendalian diri sewaktu berbuka puasa.

Disamping itu, perlu juga : (1) menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik. Dalam bisnis hal ini dapat diaplikasi dalam bentuk pemberian pelayanan yang sebaikbaiknya kepada pelanggan, terutama terhadap lembaga/perusahaan yang memberikan jasa-jasa pelayanan; (2) menjaga pekerjaan dari bentuk pekerjaan yang sia-sia (mubazir), akan mampu memberikan penyadaran kepada kita untuk senantiasa bersikap produktif dan inovatif sehingga mampu menciptakan pribadi-pribadi yang profesional. Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda; barang siapa yang tidak bisa meninggalkan

perkataan kotor dan perbuatan kotor, maka Allah tidak punya kepentingan dari rasa lapar dan haus yang dia tahan (HR. Bukhari)”.

Teladan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam menyambut Ramadhan adalah menciptakan dan membangun karakter; gemar bersedekah, memuliakan orang-orang tuamu, menyayangi generasi muda, memelihara pandangan, ucapan, pendengaran dari hal-hal yang tidak baik, peduli dengan lingkungan serta membangun sikap bersungguh-sungguh (disiplin). Karakter-karakter tersebut sangat perlu dimiliki oleh setiap insan yang disebut dengan kaum profesional. “dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang yang berbuat baik” (Q.S;al-Ankabut (69); Bulan Ramadhan adalah bulan yang didalamnya penuh kandungan hikmah. Salah satu hikmah yang

dapat dipetik dibalik uraian diatas adalah puasa Ramadhan melatih kita untuk “beranjak kepada yang lebih baik”. Senantiasa menambah ilmu dan keterampilan akan mampu menciptakan seseorang mempunyai pengetahuan dan keahlian yang lebih tinggi dibandingkan dari yang lain serta janji Allah SWT untuk melipat gandakan pahala amalan baik, akan menjadi pendorong kita untuk senantiasa berbuat baik terhadap diri sendiri, orang lain serta lembaga/perusahaan dimana kita bekerja.

Dengan latihan pengendalian diri yang kita lakukan selama puasa Ramadhan ini kita berharap akan berbuah baik terhadap keprofesionalan kita yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kinerja lembaga/perusahaan dimana kita berprofesi.

Akhirnya kita mohon kepada Allah SWT, semoga puasa Ramadhan kali ini akan mampu juga membawa kita mencapai derajat yang mulia yaitu TAQWA. Amiiin ya rabbal’alamin.

Cucu Pendiri .................. Dari Halaman. 1 Mahmud atau yang biasa dikenal masyarakat Lasem dengan sebutan sultan Minangkabaui.

Dijelaskan Zaim, dalam babad Lasem berkembang di tengah masyarakat Lasem, Sultan Mahmud berada di Lasem karena kapalnya terbelah saat akan berlayar ke kawasan timur untuk pergi belajar.

Saat tidak ada satupun yang tersisa dari kapalnya, Sultan Mahmud yang terdampar ke darat bertemu dengan Sunan Bonang dan menemukan kitab miliknya sudah ditangan Sunan Bonang.

“Ada beberapa versi yang menyebutkan alasan kenapa Sultan Mahmud Al Minangkabaui menjadi murid sunan Bonang. Ada yang menyebutkan karena Sunan Bonang yang menemukan kitab, dan ada yang menyebutkan kalau Sunan Bonang berhasil menjawab pertanyaan Sultan Minangkabaui terhadap isi kitab tersebut,” lanjutnya.

Ia juga menyebutkan didekat makam sultan Minangkabaui ada makam lagi, dan itu dipercaya menjadi makamnya istri Sultan Minangkabaui.

Gus Zaim juga mengaku sangat tersanjung jika memang babat tentang keterikatannya dengan Minangkabau terbukti. Apalagi salah satu keturunan Sultan Mahmud yakni Imam Bonjol merupakan penyebar agama islam yang sudah terpandang hingga Indonesia Timur.

“Jika diurut, saya menjadi keturunan kesembilan dari Sultan Mahmud. Saya ingin sekali mencari

kebenaran dari cerita ini,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu juga hadir keturunan kelima dari Iman Bonjol yakni Hari Ichlas Majolelo Sati.

Menurut Hari, jika diamati dari silsilah Sultan Mahmud yang di Lasem, didapati ada keterkaitan dengan Syech Maulana Malik Ibrohim.

“Tidak disangsikan lagi memang berasal dari Minangkabau. Salah satu bukti kongkritny ada makam Syech Maulana Malik Ibrahim di Kumpulan, Bonjol, Pasaman, dan ada penemun titik sejarah Sultan Mahmud di Lasem ini merupakan tindak lanjut dari penelitian sebelumnya di Sanrobone, Sulawesi Selatan. Ini untuk melengkapi sejarah yang kosong 200 tahun di Sumbar” ujar Hari Ichlas Majolelo Sati.

Ditambahkan Hari, Semestinya masyarakat Minang berbangga dengan peran raja-raja Minangkabau yang menyebarkan Islam hampir ke seluruh pulau Jawa.

“Wali-wali mulai dari Sunan Gresik atau Syech Maulana Malik Ibrahim sampai Sunan Giri berasal dari Minangkabau. Itu menurut silsilah yang ada diketurunan salah satu pendiri NU, yang mempunyai peran besar dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa,” lanjut Hari.

Pengakuan Gus Zaim diamini peneliti LIPI, Erwiza Erman. Menurutnya, mesti masih memerlukan penelitian yang lebih mendalam tentang kesamaan sultan Mahmud dengan Dato’ Mahkota Alam. Namun bila diurut berdasarkan tempattempat yang disinggahi yakni jalur

perdagangan menuju timur itu mungkin saja terjadi, apalagi dibeberapa tempat tersebut ditemukan jejak Sultan Mahmud.

“Lasem ada pelabuhan dagang tua di Jawa, hampir semua pedagang singgah diwilayah tersebut.

Pedagang melalui daerah itu untuk menghindari pelabuhan batavia yang saat itu dimonopoli portugis,” ujar Erwiza.

Dijelaskan Erwiza, Untuk memastikan apakah Sultan Mahmud itu benar yang berasal dari Minangkabau, perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam. Namun jika dilihat dari makam Sultan Mahmud yang berada diatas bukit, ini menunjukkan Sultan Mahmud tersebut merupakan orang penting.

“Kalau di Lasem, makam yang ada diatas merupakan diatas bukit merupakan orang penting. Masyarakat menyakini makam yang sebelah makam Sultan Minangkabau merupakan makam Siti Aisyah yang dijemput sang patih,” jelasnya.

Saat ini Erwiza masih mengumpulkan data tidak saja dari perpustakaan nasional, tapi juga mencari dari arsip diluar negeri, tentang kisah perjalanan raja Minangkabau yang diabad 16 sulit ditemui catatan perjalanannya.

Sementara itu, tokoh Sumbar, Azwar Anas menyampaikan arahan terkait penelitian tersebut. Ia mendorong Hari Ikhlas bersama peneliti LIPI untuk menemukan rangkaian sejarah Minang tersebut. (mat)

12 POLITIK

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

GOLKAR MERADANG

Nama JK Dimanfaatkan Parpol Lain untuk Pencitraan JAKARTA, HALUAN Masuknya nama Jusuf Kalla dalam nominasi calon presiden pada parpol lain untuk pemilu 2014, membuat Partai Golkar meradang Nama Jusuf Kalla disebut-sebut sebagai calon presiden dalam Pemilu 2014 mendatang, oleh sejumlah partai, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, dan Partai NasDem. Ketua DPP Partai Golkar Hadjriyanto Y Thohari mengingatkan, agar

nama bekas Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla tidak dijadikan komoditas pencitraan partai. "Nama beliau jangan hanya dijadikan komoditas di media massa, terutama untuk pencitraan," ingat Hadjriyanto.

Lebih dari itu, pihaknya justru menantang partai-partai yang

menyebut nama JK untuk mengkonkritkan deklarasi Capres Pemilu 2014. "JK aset Golkar. Kalau mau mencalonkan Pak JK, yah sungguhsungguh," tegas Hadjri.

Meski tak memiliki jabatan struktural partai, JK yang juga mantan Wakil Presiden RI ini masih memiliki kharisma politik di tengah publik, tak terkecuali bagi kader Partai Golkar. Kiprah JK di Palang Merah Indonesia (PMI) juga membetot perhatian publik. Lem baga donor darah ini langsung melejit setelah mendapat sentuhan

JK. Demikian pula Dewan Masjid Indonesia yang kini dipimpin JK. Maka tak aneh bila nama JK disebut sejumlah partai politik sebagai kandidat capres Pemilu 2014. Apalagi, elektabilitas JK oleh berbagai lembaga riset politik berada di atas Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Ketua DPP PPP M Arwani Thomafi mengatakan, penyebutan nama-nama capres oleh PPP sama sekali bukan untuk pencitraan partai. Menurut dia, nama tersebut, termasuk JK, muncul sebagai

aspirasi dari kader dan konstituen.

"Partai kami sangat menghargai aspirasi dari kader dan konstituen.

Itulah kerja partai," kata Arwani di Jakarta, Selasa (24/7).

Terkait tantangan Partai Golkar agar mendeklarasikan JK sebagai capres, Arwani menegaskan di internal PPP telah terbangun mekanisme dan sistem pencapresan.

Menurut dia, pengerucutan nama capres di Mukernas II, serta hasil pemilu legislatif akan menjadi acuannya.

Dia menegaskan, bila saat ini ada pihak-pihak di luar PPP yang

mendesak untuk mendeklarasikan nama-nama Capres PPP, Arwani menilai, itu sama saja berupaya melakukan intervensi ke PPP. "Kami punya sistem dan mekanisme yang telah terbangun. Saat ini, sistem tersebut tengah berjalan dan akan berujung dalam Pemilu 2014 mendatang," tegas Arwani.

Sikap meradang Partai Golkar atas penyebutan JK sebagai capres oleh partai lainnya memberi pesan, pengakuan figuritas JK yang memang memiliki elektabilitas yang tinggi, serta diterima di banyak kelompok. (h/inl)

Predikat WDP Perlu Perhatian Serius PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar Zulkifli Jailani menilai, predikat Wajar Dengan Pengecualian (DPD) yang diberikan BPK RI, perlu jadi perhatian serius oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Karena, predikat yang sama atau tahun sebelumnya, juga pernah diberikan dalam LHP BPK RI tahun 2010.

"Jika tahun sebelumnya WDP, lalu kembali meraih WDP, berarti tidak ada pergerakan atau perbaikan. Maka tidak salah kiranya, masalah ini menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah," katanya, di DPRD Sumbar kemarin.

Menurutnya, jika ada perbaikan yang dilakukan, maka sudah barang tentu terjadi

perubahan penilaian. Begitu juga sebaliknya, jika perbaikan yang dilakukan tidak melahirkan solusi tepat. "Apalagi masalah aset daerah, yang memang rentan menjadi temuan," katanya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat HM. Nurnas mengatakan, usaha yang dilakukan oleh pemprov perlu diapresiasi. Namun, bukan berarti tidak boleh dikritisi. "Masukan harus tetap ada. Termasuk dari kalangan legistif. Apalagi fungsi pengawasan, dan anggaran itu dimiliki oleh legislatif," ujarnya.

Ia melihat masalah aset atau investasi daerah, perlu dilakukan pembenahan secara baik. Misalnya, untuk aset infrastruktur yang pembia-

yaannya berasal dari provinsi, tapi lokasinya berada di kabupaten/kota.

"Masalah seperti itu banyak terjadi. Neraca aset jadi masalah dan jadi temuan.

Lain halnya, jika dari awal sudah dibenahi saat penyusunan anggaran," ujarnya, kemarin, saat rapat kerja dengan mitra Komisi III DPRD Sumbar.

Ia mengharapkan, perbaikan penempatan anggaran dilakukan oleh SK PD terkait atau Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). "Misal, untuk aset daerah jangan lagi masuk belanja modal, tapi belanja barang, Sehingga jadi barang habis pakai dalam bentuk hibah," jelasnya. (h/rud)

BORONG TAKJIL — Selesai mengikuti salat Ashar di Masjid Alawiyah Srenseng, Gubernur Fauzi Bowo menyempatkan waktu berbuka puasa. Ia memborong takjil yang dijual pedagang dekat masjid. NET

PADANG 13

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

DIIKUTI 7.816 ORANG

3.992 Peserta UMBM Lulus Seleksi PADANG, HALUAN — Berdasarkan hasil seleksi Ujian Masuk Bersama (UMBM) yang digelar Universitas Andalas bersama 4 PTS lainnya di Sumatera Barat, 3.992 orang dinyatakan lulus dalam ujian yang digelar Rabu (18/7) lalu.

Sebanyak 2.238 orang diantaranya lulus di Universitas Andalas.

Jumlah peserta yang mengikuti ujian sebanyak 7.816 orang.

Sedangkan untuk PTS, sebanyak 3.283 orang lulus di Universitas Bung Hatta (UBH), 124 orang lulus di Institut Teknologi Padang (ITP),

72 orang lulus di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), dan 513 orang lulus di Sekolah Tinggi ilmu Ekonomi (STIE) Dharma Andalas.

Selain melakukan kerja sama dengan Unand, UBH juga melakukan kerja sama dengan UNP untuk kelas mandiri. Dari penyeleksian yang telah dilakukan, sebanyak 4.408 orang dinyatakan lulus.

Terkait siswa yang lulus namun tidak melakukan daftar ulang, Rektor UBH Hafrijal Syandri, mengungkapkan bahwa hal itu bukanlah masalah. Baginya, hal itu adalah keinginan individu masing-masing orang yang tidak bisa dilarang.

“Kita tidak bisa langsung mengklaim bahwa siswa yang lulus di PTS, mengambil Unand sebagai pilihan pertama. Yang mengambil UBH sebagai pilihan pertama tentu

ada,” ujarnya.

Bagi siswa yang tidak lulus dalam seleksi yang diadakan di UNP dan Unand, tidak akan langsung dinyatakan diterima di UBH. Para calon mahasiswa ini juga harus mengikuti ujian terlebih dahulu. Untuk penerimaan tahap II, UBH akan menggelar ujiannya 28 Juli mendatang.

Menurutnya, seleksi penerimaan mahasiswa baru ini adalah sebagai cara bagi UBH untuk memperlihatkan bahwa universitas ini tidak berbeda dengan UNP dan Unand dalam hal mutu. Sebab, salah satu hal yang menentukan kualitas universitas adalah akreditasi. “Akreditasi B di antara PTN dan PTS, tidak mengalami perbedaan,” tuturnya.

Alasan UBH menjalin kemitraan dengan PTN di Sumbar, selain memperlihatkan mutu yang dimiliki, juga memperlihatkan

kualitas universitas dalam pengelolaan pendidikan.

Untuk ke depannya akan banyak lagi kemitraan yang akan dibangun. Seperti tata kelola, pencitraan, mutu, penelitian dan pengabdian masyarakat. Sebelum ini, UBH sendiri juga sudah pernah melakukan kerja sama terkait penelitian dengan PTN, yaitu mendatangkan narasumber dalam seminar. “Kita berharap suatu hari nanti, UBH memilki dosen yang berkualitas dan banyak guru besar,” ujarnya.

Menggunakan nama salah seorang proklamator, sebagai nama universitas, d i a k u i Hafrijal m e m a n g cukup berat.

BERISTIRAHAT— Sejumlah jamaah beristirahat di Masjid Taqwa Muhamadiyah, Kota Padang, Selasa (24/7).

Beristirahat di masjid menjadi pilihan lain sebagian masyarakat sambil menunggu waktu berbuka puasa.

RIVO SEPTI ANDRIES

Bandar Narkoba Oki Surya Ditangkap PADANG, HALUAN—Bandar narkoba jenis sabu Oki Surya alias Onge (31) diciduk Direktorat Narkoba Polda Sumbar. Dia ditangkap di Komplek Asrama TNI AD, Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Senin (13/ 7) sekitar pukul 18.30 WIB. Tersangka ini adalah bandar besar di Kota Padang dan baru kali ini berhasil ditangkap. Karena, Onge ini cukup lihai dalam mengelabui polisi. Dari tangan tersangka, diamankan sembilan paket sabu dengan harga Rp18 juta.

“Kini tersangka masih diperiksa oleh penyidik Dit Narkoba Polda Sumbar untuk membongkar jaringannya. Barang

bukti pun telah diamankan,” kata Pjs Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Mainar Sugianto, Selasa (24/7).

Dikatakan Mainar, tersangka warga Perumahan Tunggul Hitam, Padang ini sudah menjadi Target Operasi (TO) Setelah dilakukan penyelidikan dan pengintaian, kemudian petugas bergerak untuk menangkap tersangka.

“Dalam penangkapan itu, kami dibantu warga sekitar. Memang sebelumnya kami sudah berkoordinasi dengan mereka,” ujar Mainar.

Mainar berharap kepada masyarakat, agar membantu dan memberikan informasi ke pihak kepolisian, dalam

upaya mengungkap kasus narkoba yang ada di Sumbar ini.

Rencananya, barang bukti berupa sembilan paket besar sabu tersebut akan dikirim ke Laboratorium Forensik (Labfor) Medan untuk mengetahui jenis sabu tersebut.

“Selain mengirimkan narkoba tersebut, juga untuk melengkapi berkas narkoba terhadap tersangka,” lanjutnya.

Kemudian untuk menunggu hasil dari Labfor tersebut, lanjut Mainar, pihaknya akan melakukan pengembangan kasus ini, dan melengkapi berkas tersebut untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). (h/nas)

Untuk itu, dirinya juga akan membenahi universitas dari dalam.

Menurutnya, mahasiswa yang masuk ke sini harus mendapatkan fasilitas dan pelayanan terbaik.

Terkait pelayanan, dirinya meminta para dosen untuk meningkatkan kualitas mengajar.

Jika ada dosen yang tidak taat aturan akan menerima sanksi. Saat ini sudah ada sekitar 3 orang yang dipulangkan ke Kopertis Wilayah X, karena tidak menaati aturan dan bertindak macam-macam.

Menurut Kepala Bagian Akdemik dan Rekruitmen (Kabag Akre), Wendry, diperkirakan daftar ulang siswa baru akan mencapai puncaknya pada hari terakhir daftar ulang, yaitu 27 Juli mendatang. Dikarenakan jadwal daftar ulang di Unand berakhir pada 25 Juli.

Untuk ITP, waktu daftar ulang akan berlangsung sampai 30 Juli.

Sedangkan UMSB berlangsung sampai 30 Agustus mendatang. (h/ cw-eni)

14 PADANG LINGKAR Pencaker Meningkat Signifikan PADANG, HALUAN — Jumlah pencari kerja (Pencaker) pada bulan Juli meningkat signifikan.

Hak itu terlihat dari data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang, dimana dari tanggal 1 hingga 24 Juli, jumlah pecaker mencapai 2.784 orang.

Angka ini sangat drastis kenaikannya, jika dibanding dengan bulan Januari-Juni 2012, yang hanya sekitar 2.804 orang. Artinya, jika dirata-rata, maka tiap bulannya hanya sekitar 467 orang.

Muharleni, Kepala Seksi Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja mengatakan, data tersebut belum final untuk bulan Juli ini. Karena, pendaftaran pencaker masih dalam proses rekruitmen.

Dikatakan, kenaikan ini terjadi karena banyaknya rekruitmen yang dilakukan oleh instansi pemerintah pusat, seperti Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementrian Keuangan, Kementrian Hukum dan HAM, serta BMKG. Ditambah dengan rekrutmen yang dilakukan oleh perusahaan swasta.

Banyaknya pencaker juga dikarenakan tidak adanya rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS).

Makanya, saat job fair banyak pencaker yang melirik perusahaan swasta. “Banyaknya pencaker saat ini, karena memang ada peluang di beberapa kementerian,” kata Kepala Dinsosnaker Padang Hariadi Dahlan menguatkan.

Saat Job Fair 16-18 Juli lalu, terdapat 50 perusahaan yang berpartisipasi, dengan 2.300 lowongan pekerjaan. Peluang lebih didominasi untuk mereka yang lulusan sekolah kejuruan atau SMK, keperawatan, pariwisata, pertanian, pertambangan, dan energi.

“Agar tenaga kerja lebih terpantau dan dapat diawasi, maka setiap perusahaan penerima tenaga kerja tersebut, wajib untuk melapor. Wajib lapor dilakukan setiap bulan ke Dinsosnaker,” ujarnya. (h/cw-dra)

Quantum Juga Sediakan Paket Ramadan PADANG, HALUAN — Selama bulan Ramadan, kegiatan belajar mengajar di Lembaga Pendidikan Quantum pada malam hari dihentikan alias diliburkan. Pada bulan ini, Quantum juga menyediakan paket Ramadan.

“Rata-rata mahasiswa yang mengambil kelas malam adalah yang mengikuti program jangka pendek, yaitu 1-3 bulan. Namun pada bulan Juni program jangka pendek ini sudah banyak yang berakhir,” ujar Rinaldi, Manajer Pendidikan Lembaga Pendidikan Quantum, Selasa (24/7).

Tidak hanya belajar malam, jam masuk pun mengalami perubahan, yaitu dimulai dari pukul 08.00 WIB, yang pada hari biasa dimulai pukul 07.30 WIB. Namun, lama waktu belajar masih tetap sama, yaitu 90 menit.

Selain itu, bagi bagi siswa yang mengambil program pendek selama satu bulan pun mengalami perubahan. Biasanya waktu tatap muka sebanyak 24 kali, namun sekarang berubah menjadi 20 kali, dan dengan materi yang tetap sama. “Selama Ramadan, instruktur diminta untuk memadatkan materi, karena waktu kita yang terbatas,” kata Rinaldi.

Terkait paket khusus selama Ramadan, Quantum juga membuka paket Ramadan. Saat ini terdapat 2 lokal untuk kelas bahasa Inggris, 1 lokal untuk bahasa Jepang, dan 1 lokal untuk bahasa Mandarin. Untuk jurusan komputer juga disediakan 1 lokal. Masing-masing lokal memiliki kapasitas sebanyak 20 orang. “Terkait jurusan komputer, dalam minggu ini, masih dibuka pendaftaran,” tutur Rinaldi.

Kegiatan belajar selama Ramadan ini, akan berakhir pada 15 Agustus mendatang. Peserta paket Ramadan ini didominasi mahasiswa.

Namun siswa SMP dan SMA juga ada, meskipun persentasenya kecil. Dikarenakan siswa sekolah harus mengikuti pesantren Ramadan.

Ketika ditanya apakah ada perubahan cara mengajar selama Ramadan bagi instruktur, Rinaldi mengatakan tidak melakukan perubahan apa-apa. Jika cara untuk mengurangi kantuk, sebelum Ramadan pun kita sudah diminta menciptakan kelas yang “meriah”. (h/cw-eni)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

RAZIA RAMADAN

Wanita Penghibur dan Alkohol Diamankan PADANG, HALUAN — Aparat penegak Perda Kota Padang, menggelar operasi pekat saat bulan Ramadan. Alhasil, dalam operasi Selasa (24/7) dinihari itu, Satpol PP Kota Padang berhasil mengamankan delapan wanita penghibur, dan puluhan botol minuman keras (miras).

Operasi pekat itu dilakukan di sejumlah penginapan, tempat hiburan malam yang ada di Kota Padang. Kasi Bina Potensi Satpol PP Kota Padang Syamsul Ridwan mengatakan, razia yang menjaring delapan wanita di tempat penginapan dan juga hiburan malam tersebut, merupakan razia rutin, serta dilakukan untuk menekan angka pelanggaran peraturan daerah (Perda) termasuk penertiban selama Ramadan.

“Kita melakukan razia rutin, sekaligus penertiban untuk bulan Ramadan. Dilakukan awal puasa ini, agar ada efek jera bagi masyarakat, dan memberikan kenyamanan pada umat Islam yang beribadah,” kata Ridwan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap tempat penginapan dan juga tempat hiburan malam, yang masih beroperasi pada saat bulan Ramadan. Dalam operasi itu, petugas menemukan masih ada tempat hiburan malam yang buka pada malam hari. Padahal surat edaran Walikota Padang sudah menyatakan larangan tempat hiburan beroperasi selama bulan Ramadan.

Sehingga wanita yang ada di lokasi tersebut langsung digiring ke Mako Satpol PP Padang.

Selain itu, dilokasi tempat penginapan yang dirazia, Satpol PP mendapati wanita yang tidak memiliki identitas, dan ikut digiring ke Mako Pol PP Padang.

Tempat hiburan malam yang dirazia oleh Satpol PP tersebut di antaranya, di kawasan Pondok, Sungai Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Bungus.

Sementara itu, untuk penginapan juga yang berada di kawasan Pasar Raya Padang, kawasan tepi laut, Kecamatan Padang Barat.

“Penginapan yang kita razia merupakan hotel kelas melati.

Dan dari hasil razia tersebut kami mengamankan beberapa

orang wanita, juga mendapati penginapan tersebut tidak memiliki izin atau sudah habis izinya, seperti di Hotel Anda, dan Hotel Surian,” jelasnya.

Dari tempat hiburan malam yang tidak memiliki atau habis izinya, Satpol PP juga menyita barang bukti berupa televisi, dan juga alat pengeras suara.

“Bagi tempat hiburan malam ataupun penginapan yang tidak memiliki atau habis izinnya, maka akan kita berikan sanksi berupa tidak pidana ringan (tipiring). Sementara bagi wanita yang terjaring akan didata terlebih dahulu sebelum di bebaskan,” lanjutnya.

Puluhan botol miras diamankan.

Ridwan mengatakan, razia yang dilakukan selain merupakan operasi rutin, juga ditujukan untuk menekan angka peredaran minuman beralkohol selama bulan Ramadan. “Dalam razia kali ini kita mengamankan puluhan botol minuman keras, dari tiga lokasi, yang berjulan di pinggir jalan dan jelas tidak memiliki izin,” katanya.

Dikatakan Ridwan, tiga lokasi tempat minuman beralkohol tersebut diamankan ada di kawasan jalan Veteran, Kecamatan Padang Barat, Teluk Bayur, Kecamatan Bungus, dan juga di simpang Bay Pass, Kecamatan Lubuk Begalung.

Minuman keras yang diamankan tersebut memiliki kadar alkohol di atas 30 persen.

Dan sesuai peraturan daerah (Perda), dilarang penjualannya tanpa izin. Minuman beralkohol yang diamankan Satpol PP daerah setempat mencapai 41 botol, yang terdiri dari merek TKW, W & B, anggur merah, Mansion, dan lainnya.

Minuman beralkohol yang berhasil dijaring dari tangan para penjual eceran tersebut, kemudian dibawa anggota Satpol PP Padang, ke markas mereka untuk dijadikan barang bukti. (h/nas)

BIAWAK KOTA — Seekor biawak masuk kota, karena terpaksa dan tidak punya tempat tinggal. Biawak sepanjang dua meter itu ditemukan di Ulak Karang, Jalan S. Parman, Selasa (24/7). PARWIS

SELAMA RAMADAN

Pembongkaran Bangli Dihentikan PADANG, HALUAN — Selama bulan puasa, tim gabungan Pemko Padang menghentikan aktivitas pembongkaran bangunan liar (bangli) sepanjang jalan Bypass.

Hal tersebut dikatakan Kabag Pertanahan Pemko Padang Desmon Danus.

Dijelaskan, pembongkaran bangunan liar (bangli) selama bulan Ramadan belum pasti dilakukan. Tim masih menunggu hasil rapat yang akan diadakan dalam minggu ini.

“Minggu ini, tim masih melakukan rapat, yang mengagendakan pembongkaran bangunan jalur dua Bypass. Kalau tim sepakat, menghentikan pembongkaran selam bulan puasa ini, maka pembongkaran akan dilanjutkan setelah lebaran

nanti,” katanya.

Saat ditanyakan tentang target pembersihan bangunan, ia mengatakan tidak akan berpengaruh besar, walalaupun pembongkaran dihentikan pada bulan puasa ini.

Ia menambahkan, sesuai dengan permintaan warga kepada walikota pada pertemuan warga dengan walikota di KAN Kuranji beberapa waktu yang lalu, bahwa warga meminta kepada walikota untuk memberikan tenggang waktu, atau dilakukan setelah lebaran.

“Walikota saat itu, mengizinkan warga untuk membongkar bangunan setelah lebaran, tapi dengan catatan warga yang berfrofesi sebagai pedagang,” ujarnya.

Sedangkan Kasi Operasional

Satpol PP Kota Padang, Adlin Gusman mengatakan, pihaknya hanya menunggu instruksi dari tim. “Kalau ada instruksi, baru kami jalan. Kalau pembongkaran dihentikan selama bulan puasa, anggota yang selama ini diterjunkan untuk melakukan pembongkaran, akan di alihkan ke pengamanan Pasar Raya,” ujarnya.

Tujuanya untuk ikut menertibkan dan mengamankan Pasar Raya Padang selama bulan Ramadan. Karena, saat ini jumlah pedagang kian bertambah.

Apalagi menjelang lebaran nanti.

Kembali ke soal bangli di By Pass, ia berharap, warga tidak berdiam diri saja. Warga bisa secara berangsur-angsur membongkar bangunannya, agar setelah lebaran, pekerjaan tim bisa semakin mudah. (h/cw-wis)

Perda Tera Ulang Ditetapkan PADANG, HALUAN — Enam Fraksi di DPRD Kota Padang (Demokrat, Hanura, Golkar, PAN, PKS, PPBB), akhirnya menerima Ranperda Tera Ulang Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang dan Perlengkapannya, menjadi peraturan daerah (perda).

DPRD berharap, setelah ditetapkan menjadi perda, maka

Pemko Padang harus melakukan sosialisasi secara menyeluruh.

“Sosialisasi ini harus dilakukan secara menyeluruh, kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga, masyarakat akan dapat mengetahui secara jelas muatan dari perda ini, baik konsumen maupun produsen atau penjual,” kata Ketua Frak-

si Partai Golkar DPRD Kota Padang Jumadi, dalam rapat paripurna, Senin (23/7).

Keberadaan perda ini, ditujukan pada ketertiban dan kepastian hukum, serta adanya perlindungan, baik kepada konsumen, produsen, maupun penjual. Selain itu, akan melindungi kepentingan umum

BODY SLIM 100% HERBAL....SUDAH TERBUKTI HASILNYA & AMAN

melalui jaminan dalam kebenaran pengukuran.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Erison mengatakan, Pemko Padang harus melakukan pengawasan kinerja yang betulbetul disiplin terhadap pelaksanaan tera ulang alat ukur, alat takar, alat timbang dan keleng-

kapannya, yang berada pada skala besar seperti pabrik atau SPBU. Ia juga mengharapkan, Pemko Padang agar melengkapi sarana dan prasarana, sebelum perda ini disahkan seperti SDM, struktur organisasi seperti UPTD dan sarana lainnya. (h/ade)

OLAHRAGA 15

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

PESEPAKBOLA MUSLIM DI EROPA

MESUT OZIL

Puasa di Lain Hari MESUT OZIL, seorang pesepakbola yang taat pada agama yang diyakininya, Islam. Di bulan Ramadan ini, kegiatan sesibuk apapun Ozil di Real Madrid tak akan melewatkan untuk selalu beribadah sholat dan membaca Al Qur’an.

Namun di bulan Ramadan ketika ia berlatih ataupun berlaga, demi menjaga staminanya di tim ia harus rela membatalkan puasanya dan akan menggantinya di hari setelah Ramadan. (*)

Berebut Wonderboy MANCHESTER, HALUAN — Manchester United dikabarkan telah gagal mendapatkan tanda tangan Lucas Moura.

Tawaran besar United untuk pemain muda Brasil ini ditolak oleh kubu Sao Paulo.

Kini Sir Alex Ferguson harus menemukan strategi transfer baru.

Fergie sudah siap mengalihkan bidikannya kepada talenta muda Argentina milik River Plate, Ezequiel Cirigliano. Pemain berusia 20 tahun ini akan menjadi sosok yang

bagus untuk melengkapi rencana jangka panjang United.

Berposisi sebagai gelandang bertahan, Cirigliano bak wonderboy. Ia adalah pemain yang bisa merusak permainan lawan. Selain itu, Cirigliano juga bisa membagi bola dengan baik. Dengan kata lain, dia bisa menjadi jangkar yang mampu mengawali serangan.

Cirigliano bisa saja berkembang menjadi pivot modern yang mampu beroperasi sebagai bek tengah. Pemain

yang disebut-sebut sebagai Javier Macherano baru ini memang menjadi salah satu pemain muda paling bersinar di Argentina.

Cirigliano telah menjadi salah satu tulang punggung River Plate dalam meraih promosi musim ini. Dia juga telah mewakili Argentina dalam berbagai jenjang usia.

Namun bakat bagus memang sulit disembunyikan.

Manchester City sudah lebih dulu mengincar Cirigliano

sejak beberapa bulan lalu.

Mancini bahkan telah mengutus salah satu orang kepercayaannya untuk melihat langsung kemampuan Cirigliano.

Seakan belum cukup rumit, PSG juga dikabarkan ikut berburu tanda tangan Cirigliano.

Patut disimak ke mana pemain potensial ini nantinya berlabuh. Sejauh ini, sang pemain hanya mengatakan bahwa dirinya masih betah di Argentina. (h/net)

Shinji Kagawa Siap Hadapi Tekanan MANCHESTER, HALUAN — Pemain anyar Manchester United, Shinji Kagawa yakin tekanan besar di klub malah akan membantunya menjawab semua keraguan.

Hanya butuh tiga tahun untuk karir Kagawa meroket cepat. Dari bermain di klub Divisi Dua Jepang, Cerezo Osaka, ia meraih sukses ganda bersama Borussia Dortmund.

Dan kini ia jadi bagian dari salah satu klub terbesar dunia.

Dengan masih absennya Darren Fletcher dan Paul Scholes yang mendekati masa

pensiun, tekanan berada di pundak Kagawa. Ia kini memikul beban untuk menggalang lini tengah Setan Merah menghimpun serangan. Namun ia mengaku tak gentar dengan hal itu.

"Saya rasa semua pemain di tim ini diharapkan bisa meraih hasil positif, jadi saya rasa ini bagus untuk saya mendapatkan tekanan. Dan saya ingin menjawab semua itu dengan hasil," ucapnya dalam wawancara dengan ESPN Star Sports.

"Jadi persiapan pra-musim ini sangat penting bagi saya untuk beradaptasi dengan tim dan menunjukkan gaya saya pada semua rekan setim."

Pemain berusia 23 tahun itu juga mengaku terkejut saat pertama kali mendengar United meminatinya. "Manchester United jelas salah satu klub terbesar dunia dan semua pemain akan senang bisa bermain di sini. Tentu, saya pun bahagia. Saya terkejut dan bahagia," paparnya. (h/net)

16 OLAHRAGA POJOK ARENA Everton Juga Batal ke Java Cup JAKARTA, HALUAN — Hanya berselang beberapa jam setelah panpel mengkonfirmasi Everton tetap mengikuti Java Cup 2012. Kubu The Toffees memutuskan untuk tak berpartisipasi di turnamen segi empat tersebut.

Seperti dilansir situs resmi klub, pihak Everton meminta jaminan dan kejelasan mengenai turnamen tersebut terutama setelah Galatasaray batal ikut dalam turnamen Java Cup. Awalnya, pihak penyelenggara mengindikasikan akan mengundang tim Uruguay, Nacional untuk menggantikan Galatasaray. Namun ketika dinanti, tetap tidak ada konfirmasi dari pihak panpel.

"Everton telah mengirim tim perencana dan tim keamanan ke Jakarta akhir pekan lalu.

Mereka berkali-kali meminta kejelasan dan jaminan keamanan dari penyelenggara. Namun sayangnya kami belum menerima jawaban yang kami butuhkan sampai tenggat waktu berakhir, jawaban tersebut penting untuk memastikan kami turut berpartisipasi," ujar juru bicara Everton.

Pada rilisnya tersebut, kubu Everton juga mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah Indonesia. Namun masalah yang belum terselesaikan tersebut bisa menjadi resiko besar bagi klub apabila tetap memutuskan untuk berangkat.

"Keputusan ini tidak mudah dan kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, termasuk kepada suporter yang akan dan tengah berencana melakukan perjalanan ke Jakarta untuk melihat aksi Everton."

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Timnas, Bob Hippy tak tahu menahu mengenai pernyataan di laman resmi Everton tersebut.

Menurutnya, ia telah mendapatkan konfirmasi dari Sihar Sitorus bahwa Everton bakal tetap mengikuti Java Cup 2012.

"Saya sudah kontak ke Widja (CEO LPIS) dan Sihar. Sihar langsung menghubungi mereka dan mereka mengatakan OK. Mengenai yang ada di website, saya kurang mengerti.

Namun, bisa jadi pernyataan itu muncul sebelum Sihar menghubungi Everton dan jelaskan ke mereka," jelas Bob Hippy.(h/net)

Tak Peduli Lawan, Malaysia Siap Tempur KUALALUMPUR, HALUAN — Turun di turnamen Java Cup 2012, 26-29 Juli nanti, skuad Malaysia Selection tak ambil pusing siapa pun yang akan menjadi lawan mereka nanti.

Pelatih Malaysia Selection, Ong Kim Swee mengatakan, meski yang dibawa ke Indonesia bukan Tim Nasional, bukan berarti kemampuan anak asuhnya kurang maksimal. Tim ini juga didukung oleh pemain senior dan dua pemain asing.

"Siapa pun lawan kami sudah siap. Yang terpenting adalah lawan kami bisa diketahui 24 jam sebelum pertandingan," katanya usai latihan perdana di Lapangan PSSI Senayan Jakarta.

Menurutnya, batalnya Galatasaray turun di turnamen ini tak lantas membuat turnamen menjadi kurang menarik. Pasalnya, sejarah pertemuan Indonesia melawan Malaysia selalu mendapatkan atensi dari publik sepakbola kedua negara tetangga ini.(h/net)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

Abdul Rahman ke PSM?

MAKASSAR, HALUAN — Semakin banyak saja pemain asal Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menyatakan keinginannya pulang kampung dan memperkuat PSM Makassar. Salah satunya adalah pemain belakang asal Semen Padang, Abdul Rahman.

Pemain Timnas U-23 asal Sidenreng Rappang (Sidrap) itu mengakui siap membuka ne-

gosiasi dengan manajemen PSM, jika serius ingin meminangnya musim depan. Apalagi, ia sudah tidak terikat kontrak dengan juara Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 itu.

Rahman juga mengaku belum memutuskan akan berlabuh di klub mana musim depan. Padahal, sudah banyak tawaran yang menghampirinya. Namun, Rahman akan mendahulukan PSM. "Belum tahu saya mau main di mana, karena masih menunggu format kompetisi musim depan.

Tetapi, saya membuka peluang bisa bergabung dengan PSM," ujar Rahman.

Stoper bertubuh jangkung itu mengaku sangat bangga jika bisa membela klub kampung halamannya. Sebelum mengambil keputusan, dia akan melihat seperti apa komposisi pemain

PSM musim depan.

Apalagi, Rahman tertantang dengan target Ketua Umum Sadikin Aksa yang ingin PSM meraih gelar juara musim depan.

Ia tidak ragu ingin memperkuat PSM demi mewujudkan harapan tersebut. Apalagi PSM kini mencari stopper pengganti Cristian Febre yang hengkang ke Liga Ekuador.

Mantan pemain Pelita Jaya tersebut juga antusias karena beberapa mantan pemain PSM siap ingin kembali . Ia yakin PSM bisa berjaya dengan komposisi putra daerah.

"Kalau memang banyak pemain-pemain putra Sulsel yang kembali lagi dan materinya bagus, mungkin saya akan ke PSM. Tetapi, saya mengusulkan juga merekrut Ferdinand Sinaga karena istrinya orang Makassar dan pasti mau main di sini kalau

PULANG KAMPUNG — Defender Semen Padang Abdul Rahman menyatakan keinginannnya untuk pulang kampung memperkuat PSM Makassar. DOKUMEN

Empat Atlet Sumbar Cedera PADANG, HALUAN — Empat atlet Sumbar yang tengah dipersiapkan ke ajang PON Riau mengalami cedera. Umumnya cedera yang dialami atlet tersebut dialami di sekitar kaki atlet, mulai dari cedera di tapak kaki hingga ke cedera hamstring.

Informasi ini diperoleh Haluan saat Konsultan KONI Sumbar Robert John Ballard menjelaskan tentang hasil tes fisik atlet yang dijalani sebelum masuknya bulan puasa. “Lusiana Satriani karena cedera malah mengalami penurunan kondisi pascapelaksanaan tes. Hanya saja, penurunan itu tak begitu signifikan

karena Lusiana masih dalam kriteria bagus. Jalan keluarnya, bisa disiapkan sepatu khusus yang akan membantu dia menjalani pertandingan,”sebut John Ballard.

Selain itu, cedera juga dialami Anton Yuspermana, atlet silat putra yang meraih emas pada Porwil 2011 lalu. Samahalnya dengan Lusiana, kondisi Anton tak begitu parah dan bisa diatasi.

Hanya saja, rekan Anton di cabang pencak silat, Agita Amelia lebih parah. Pesilat putri peraih perunggu di arena Porwil 2011 mengelami cedera pada kaki kanannya setelah bertanding beberapa waktu lalu.”Tapi kita belum cukup

informasi bagaimana detailnya kondisi cedera yang dialami Agita,”timpal Ambarwati, penterjemah sekaligus tim kerja John Ballard Sementara itu, Fitria Handayani mengalami cedera hamstring. Atlet taekwondo putri peraih emas Pra PON 2011 harus menjalani therapy untuk menekan kondisinya tak semakin parah.

“Kondisinya cukup mengkhawatirkan. Jika dipertandingan cederanya kembali menjangkiti Fitria, bisa jadi ia tak bisa berkreasi banyak dalam iven sesungguhnya,”sebut Waketum II KONI Sumbar, Handrianto. (h/mat)

Fisik Atlet Sumbar Alami Peningkatan

JOHN Ballard mempresentasikan hasil tes fisik atlet Sumbar kepada wartawan PADANG, HALUAN — Hasil menggembirakan kondisi fisik atlet Sumbar yang dipersiapkan menuju ajang PON XVIII menunjukkan grafik yang meningkat. Dari hasil tes yang dilaksanakan sebelum masuknya bulan suci Ramadan itu, atlet putri mengalami peningkatan hingga 18 persen dan atlet

ada kecocokan harga," sarannya.

Ketua Umum PSM, Sadikin Aksa, mengakui Rahman salah satu pemain yang layak memperkuat PSM musim depan.

Apalagi, kata dia, Rahman merupakan putra asli Sulsel.

putra meningkat 11 persen dibanding dengan hasil tes empat bulan lalu, yakni di bulan Maret 2012.

Hal ini terungkap saat ekspos hasil tes fisik atlet Sumbar di Gedung KONI Sumbar, Selasa (24/7) oleh Ketua Pelatprov Sumbar Handrianto dan Konsultan KONI, Robert John Ballard.

John Ballard menyebut dengan kondisi fisik yang demikian, ia meyakini atlet Sumbar bisa bersaing dan memenuhi target 12 emas. “Bisa jadi lebih, jika dilihat dari kondisi fisiknya.

Namun, soal strategi dan teknis di lapangan, tentu pelatih teknik yang lebih memahami,”sebut John Ballard lagi.

Ada lima indikator yang jadi tolak ukur penilaian atletatlet andalan dan beberapa atlet yang diyakini bisa memberikan hasil optimal, seperti standar kecepatan, kelincahan, tenaga body fat dan ledakan spontan dari si atlet. Hampir seluruh atlet yang melewati fase pengujian ini mengalami peningkatan pada indikator tersebut.

Menurut Ballard yang didampingi istrinya sekaligus staff pribadinya, Ambarwati,

pembentukan fisik atlet selama empat bulan ini bisa membawa ke arah yang positif pada era mendatang jika dilakukan dengan baik.

Menghadapi masa ibadah puasa, Ambar menyebutkan ia bersama pihak KONI akan tetap menjaga performance atlet hingga puncaknya nanti sebelum bertolak ke Pekanbaru, atlet-atlet dengan kriteria khusus akan digembleng lebih intensif.

Ketua Pelatprov, Handrianto menyebut, ia akan mengkoordinasikan dengan pelatih di cabang olahraga untuk mensiasati hasil test fisik ini.

Dengan tolak ukur kemampuan fisik atletnya, pelatik teknik diharapkan dapat menyiapkan strategi yang lebih mempuni saat bertarung di ajang sesungguhnya. (h/mat)

Makanya dia menyatakan sangat senang kalau Rahman mau kembali ke kampung halamannya. "Tentu kita terbuka lebar kalau Rahman mau gabung dengan PSM nanti," ujar Sadikin. (h/net)

Empat Atlet Pencak Silat Hengkang PADANG PANJANG, HALUAN— Empat orang atlet pencak silat berprestasi asal Kota Padang Panjang, dipastikan tidak akan memperkuat daerah berjuluk Serambi Mekkah itu pada ajang Porprov 2013 mendatang. Usut punya usut, hal tersebut dikarenakan miskinnya perhatian Pengda IPSI, pun KONI Kota Padang Panjang selaku organisasi induk pembinaan olahraga di daerah.

DAVID Informasi yang diperoleh Haluan, dua dari empat atlet potensial yang sudah memiliki jam terbang di cabang olahraga pencak silat itu diantaranya dua kakak beradik Ahmad Bram Maghfirah dan Auliana Mukhti Magfirah. Selain telah mendulang puluhan medali emas pada berbagai ajang perlombaan, terakhir Bram juga berhasil mendapatkan hadiah tiket umroh atas kemenangannya pada Kejurnas Pagar Nusa Indonesia 2012 lalu.

Tak tanggung-tanggung, Bram yang hingga kini masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) itu, beberapa waktu lalu juga sudah tekan kontrak untuk selajutnya dipercaya sebagai pelatih silat di Negara Maroko.

Baik Bram, Mukhti, serta dua atlet pencak silat berprestasi asal Kota Padang Panjang itu, merupakan atlet yang bernaung dibawah pembinaan Perguruan Kuciang Putiah Harimau Campo.

Mahaguru Perguruan Kuciang Putiah Harimau Campo Tuanku Batipuah Padang Panjang, Drs David Suhu Rajo Alam mengatakan, empat atlet yang berasal dari perguruan silat yang dipimpinnya itu, masing-masingnya sudah dikontrak empat daerah kabupaten/ kota di Sumbar. Diantaranya Kabupaten Darmasraya, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Mereka memang sudah tekan kontrak dan selanjutnya akan berjuang membawa nama daerah masing-masing," ujar David.

Disinggung terkait miskinnya perhatian KONI maupun Pengda IPSI, pria "basunguik sabalah" yang juga Presiden Silek Minangkabau itu membenarkan hal tersebut. Katanya, sebagai salah satu cabang olahraga yang diperlombakan di berbagai iven keolahragaan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, perhatian terhadap atlet khususnya cabang pencak silat di Kota Padang Panjang, masih sangat minim.

"Berbicara tentang olahraga, berarti kita berbicara tentang sportifitas. Di cabang lain, kami tidak mau berkomentar.

Tapi khusus di cabang pencak silat, kondisi demikian sudah kami rasakan sejak beberapa tahun terakhir," kata David Suhu. Menurut David Suhu, penempatan orang-orang yang tidak profesional di bidang olahraga, maupun di berbagai kepengurusan organisasi keolahragaan, merupakan salah satu penyebab tidak terurus dan terabaikannya cabang-cabang olahraga, berikut para atlet yang berkecimpung di dalamnya.

Hanya saja, ketika informasi ini coba dikonfirmasi dengan pihak terkait, yakni Pengcab IPSI Padang Panjang, pejabat teras organisasi olahraga ini tak menjawab pertanyaan Haluan.

Ketua Pengcab IPSI Padang Panjang,Davinos yang dihubungi ke no HPnya di nomor 081266284xxx dan Sekretaris Pengcab IPSI Padang Panjang, Nova Indra di nomor 08126766xxx, tak menjawab telepon Haluan.(h/yan)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

LINGKAR

60 Masjid Dikunjungi Tim Safari Ramadan PARIAMAN, HALUAN — Tim Safari Ramadan Kota Pariaman tahun ini akan mengunjungi 60 masjid dan musala/surau. Tim memulai kegiatan RASMI ANDALAS secara serentak pada Jumat (27/7).

“15 tim tahun ini akan mengungi 24 masjid, 36 musala/langgar,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Kota Pariaman, Rasmi Andalas, kepada Haluan, Senin (23/7). Setiap tim akan membawa bantuan dengan total Rp228 juta, atau tiap mesjid yang dikunjungi tim dapat bantuan Rp5 juta, musala/surau Rp3 juta.

Menurut Rasmi, bantuan yang akan diserahkan tim ramadhan tersebut, lebih besar dari tahun lalu, yang hanya Rp3 Juta untuk mesjid dan Rp2,5 juta buat musala. Tim akan dilepas secara serentak oleh walikota dari pandopo kediaman Walikota Pariaman. (h/tri)

Kantor Camat Diselesaikan 3 Bulan PARIAMAN, HALUAN — Juli 2012 ini, pekerjaan fisik pembangunan Kantor Camat Pariaman Timur di Sungai Pasak dimulai dengan kontrak kerja selama 3 bulan.

“Pembangunan itu memanfaatkan DAK tahun 2012, sebesar Rp2,5 Miliar,” kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Syahrizal kepada Haluan, Senin (23/ 7).

Kantor camat sekarang, untuk sementara menumpang di Kantor Desa Sungai Pasak. Dari sini kegiatan pemerintahan kecamatan dan pelayanan ke masyarakat dilakukan.

Pembangunan Kantor Camat tersebut, untuk tahap pertama, jelas Syahrizal, untuk pengembangannya, dilakukan di tahap dua yang akan dilengkapi dengan gedung serba guna dan pagar lingkung serta musala.

Terkait pembangunan tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Kota Pariaman Mayfaldi menjelaskan, soal lahan untuk pembangunan kator camat Pariaman Timur itu tidak ada persoalan lagi, karena sudah dibebaskan. Dan itu luasnya lebih kurang 8.600 meter persegi. (h/tri)

6.500 Siswa Ikuti Pesantren Ramadan PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis Rahman membuka secara resmi kegiatan Pesantren Ramadan SMP/MTs, SMA/ MA dan SMK se-Kota Pariaman, Senin (23/7) di Masjid An-Nur Zainul Kampung Paneh Pariaman.

Kegiatan itu dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Drs. Indra Jaya, M.Pd, Ketua MUI Kota Pariaman Johar Muiz, Kepala Sekolah SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se-Kota Pariaman, Guru Pendamping dan siswa peserta Pesantren Ramadan.

Mukhlis. R mengatakan, Pemko Pariaman bersungguh-sungguh dalam membangun pendidikan untuk tercapainya tujuan Pendidikan Nasional. Berbagai kebijakan telah dibuat dan dilakukan di antaranya pencanangan Program Wajib Belajar 12 tahun, di mana salah satu implikasinya adalah membebaskan para siswa dari kewajiban untuk membayar iuran komite, uang pembangunan dan lain-lainnya.

“Disamping itu, untuk peningkatan kualitas pendidikan dan mempercepat tercapainya tujuan pendidikan nasional, Pemko Pariaman juga telah membuat Perda No. 6 Tahun 2009 tentang Pendidikan Al-Qur’an. Di mana salah satu isinya mewajibkan setiap calon siswa SMP memiliki sertifikat pandai baca tulis Al-Qur’an dari MDA dan pelaksanaan kegiatan Pesantren Ramadan,” ujar Mukhlis.

Kegiatan Pesantren Ramadan tahun ini merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan di Kota Pariaman. Menurut Walikota, kegiatan ini mempunyai banyak manfaat di antaranya masjid-masjid akan menjadi semarak dan ramai sejak Subuh hingga Zuhur, karena dipenuhi oleh siswa SMP/MTs, SMA/MA dan SMK. “Kita menyadari masih terdapat beberapa kelemahan dalam pelaksanaan kegiatan ini pada tahun lalu, tahun ini sudah kita perbaiki. Namun demikian, saya mengajak semua pihak bisa mendukung dan menyukseskan kegiatan Pesantren Ramadan ini,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Drs. Indra Jaya, M.Pd mengatakan, jumlah peserta mengikuti kegiatan ini sekitar 6.500 orang murid SMP/MTs, 7.000 orang murid SMA/MA dan SMK serta dibimbing 1.300 guru SMP/MTs, SMA/MA dan SMK se-Kota Pariaman. Kegitan ini dilaksanakan di 26 masjid yang telah ditunjuk, dari tanggal 23 Juli s/d 11 Agustus. (h/net)

Sabiduak Sadayuang

KOTA PARIAMAN

17

MONITORING DI 3 KECAMATAN

24 Bangunan Tak Punya IMB PARIAMAN, HALUAN — Hasil sementara monitoring dan evaluasi perizinan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) yang dilakukan Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kota Pariaman, selama Juni 2012, untuk sementara di tiga kecamatan, terdapat sejumlah bangunan yang belum memiliki IMB. Menurut Kepala Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Kota Pariaman, Alfian kepada Haluan (Selasa, 24/7), di Kecamatan Pariaman Utara ada 15 bangunan yang belum memiliki IMB, 10 bangunan dalam proses pengurusan izin IMB. Begitupun di Kecamatan Pariaman Tengah, terdapat 7 bangunan belum punya IMB dan 4 bangunan lainnya dalam proses pengurusan izin. Dan di kecamatan Pariaman Selatan 2 bangunan belum punya IMB 1 bangunan lainya dalam proses pengurusan izin.

Untuk Kecamatan Pariaman Timur, tim evaluasi dan monitoring belum turun ke lapangan, di perkirakan minggu ke dua bulan puasa ini akan dilaksanakan. Alfian menjelaskan, dari persoalan yang ditemui di lapangan ketika melakukan evaluasi dan monitoring tersebut adalah persoalan sosialisasi.

Masyarakat ketika ditanya, tentang bangunan yang mereka bangun tidak memiliki IMB, menjelaskan, masih belum tahu dan mengira pada pasca gempa untuk membangun rumah tempat tinggal masih bebas IMB. Memang kata Alfian, ketika setahun sesudah terjadinya gempa tahun 2009, masyarakat membangun bebas membangun, tanpa mengurus IMB, tapi mulai tahun 2011 kembali diberlakukan pengurusan IMB untuk membangun.

Kegiatan pendataan atau evaluasi monitoring yang dilakukan kini, tidak mendata secara global jumlah bangunan di kecamatan, tetapi mamang untuk bangunan yang belum ber IMB terhadap bangunan baru dibangun.

Tim ketika mendata membawa formulir dan siap diberikanb kepada warga yang telah dan sedang membangun yang belum mengurus atau punya izin bangunan (IMB).

“Kita berikan formulir itu kepada warga”, seterusnya diminta untuk mengurus IMB bangunan yang dimilikinya”, kata Alfian didampingi Kasi Pengawasan Perizinan, Nurza Desmeli.

Ia juga mengingatkan, IMB harus dipasang ketika mengerjakan pembangunan. Hal ini sangat membantu petugas yang lagi bertugas melakukan evaluasi di lapangan. Kegiatan yang dilakukan punya sasaran untuk mengajak masyarakat lebih menghargai bangunan yang dimilikinya, karena dengan adanya IMB terhadap bangunan tersebut, jelas punya kekuatan hukum. (h/tri)

PAKET SEMBAKO — Walikota Pariaman Mukhlis R ketika menyerahkan paket sembako kepada salah satu warga penerima paket peduli BUMN Sumbar yang digelar di Kota Pariaman, Senin (23/7). TRISNALDI

BUMN Peduli untuk Masyarakat PARIAMAN, HALUAN — Bantuan subsidi sembako BUMN Peduli di Kota Pariaman, yang digelar di Pasar Produksi, Senin (23/7), berjalan lancar dengan penyerahan paket perdana kepada warga, dilakukan Walikota Pariaman Mukhlis R. BUMN Peduli tersebut, per paket berisikan 5kg beras, 2 kg gula pasir dan 2 kg minyak goring. Nilai secara riil Rp100 ribu, tapi warga cukup menggantinya Rp30 ribu saja. Jadi tiap paket mendapat subsidi sebesar Rp70 ribu.

“Kita hanya memfasilitasi saja, dan yang punya kegiatan BUMN Provinsi Sumbar,” Kata Kepala Dinas Koperasi Industri dan Perdangan (Koperindag) Kota Pariaman, Sumiramis.

Sistem kupon, cara penukaran yang dilakukan warga untuk mendapatkan paket tersebut, Pemkot hanya mendistribusikan ke kecamatan, diteruskan lagi ke desa/kelurahan.

Untuk sekarang, dapat 750 kupon dan itu dibagi ke 71 desa/kelurahan yang ada di Kota Pariaman, terutama untuk

PNS Dianjurkan Berpakaian Muslim PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman menganjurkan kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar mengenakan pakaian muslim berupa baju koko bagi pria, dan baju kurung berjilbab bagi wanita selama menjalani tugas pada bulan Ramadan.

“Kecuali bagi petugas-petugas yang memang diharuskan untuk mengenakan uniform hariannya,” kata Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, barubaru ini. Dikatakannya, ketentuan yang dikeluarkan pemkot diharapkan juga akan berimbas pada aktivitas masyarakat, khususnya bagi warga yang melakukan urusan ke lingkungan kantor pemerintahan.

Mukhlis berharap kepada warga Kota Pariaman untuk dapat menyesuaikan sebagaimana mestinya, baik tentang ketentuan jam kerja, maupun berpakaian muslim setiap akan melakukan urusan di lingkungan pemerintahan.

Berdasarkan Surat Edaran

Nomor 800/1222/BKD-2012 tanggal 17 Juli 2012, tentang Pelaksanaan Jam Kerja Selama Bulan Suci Ramadan 1433 H/2012 M, telah ditetapkan ketentuan khususnya bagi aparatur di lingkungan Pemkot Pariaman dan segenap warga Kota Pariaman.

Seperti jam kerja kantor mengalami perubahan setiap harinya yaitu Senin sampai Kamis dari pukul 08.00 – 15.00 WIB, yang biasa pukul 07.30-16.00 WIB dengan waktu istirahat pukul 12.00 – 13.00 WIB. Sedangkan untuk hari Jumat pukul 08.00 – 15.30 WIB, yang pada hari biasa pukul 07.30-16.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00 – 13.30 WIB. Khusus bagi pelaksana UPT, jam masuk pukul 08.00 WIB, sedangkan jam keluar (pulang) tetap seperti hari-hari biasa.

Mukhlis mengatakan, kegiatan tambahan yang biasanya dilaksanakan Senam Kesegaran Jasmani dan Wirid PNS, setiap Jumat, maka selama bulan suci Ramadhan kegiatan tersebut ditiadakan. (h/net)

warga yang tidak mampu.

Menurut Sumiramis, akan diupayakan lagi kegiatan serupa menjelang lebaran. “Surat permintaan ke BUMN yang menggelar kegiatan sudah dilayangkan, mudah-mudahan ini menjadi pertimbangan bagi panitia tersebut, karena bantuan paket sembako BUMN Peduli tentulah ditujukan untuk warga yang tidak mampu,” katanya.

“Saya merasa gembira dengan adanya kegiatan seperti ini artinya Pasar Murah BUMN Peduli,” kata ibu Mis, yang baru saja menukarkan kupon yang didapatnya dari desa dengan paket sembako, sambil memperlihatkan sembako yang sudah didapatkanya.

Menurutnya, jika per paket nilainya Rp100 ribu, dengan kupon yang didapat hanya memberi uang Rp30 ribu, itu berarti sisa Rp70 ribu, bisa dihemat.

Saya cukup terbantu dengan kondisi sekarang ini,” tuturnya. Hal senada juga dituturkan sejumlah warga lainya, sambil memegang sembako dari BUMN Peduli tersebut.

Walikota Pariaman Mukhlis R pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan yang digelar penyelenggara sangat membantu masyarakat, karena setiap masuk bulan puasa dan menjelang lebaran selalu terjadi kenaikan harga bahan pokok yang dipicu oleh peningkatan konsumsi masyarakat menyambut puasa dan lebaran.

Kami dari pemerinta kota, kata Walikota, untuk kegiatan tersebut telah mendistribusikan kupon kepada masyarakat kurang mampu melalui kecamatan dan desa dengan rincian, kecamatan Pariaman Tengah sebanyak 230 kupon, Pariaman Selatan 180 kupon, Pariaman Utara 170 kupon dan Kecamatan Pariaman Timur sebanyak 170 kupon.

Sebaran tersebut berdasarkan jumlah desa tiap kecamatan dan data masyarakat kurang mampu yang didata oleh desa dan kecamatan. Dan diharapkan bantuan tersebut tepat sasaran yakni yang benar-benar kurang mampu dan tidak ada rekayasa. (h/tri)

Pembangunan Jalan SMA 5-Surau Batu Dilanjutkan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman tahun ini kembali melanjutkan pembangunan jalan SMA 5-Surau Batu dengan dana APBD. Lanjutan pekerjaan jalan tersebut telah memberi angin segar karena lebih membuka akses jalan ke sekolah terebut.

“Akses jalan yang banyak menuju SMA 5 khususnya dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan Raya Padusunan, selama ini digunakan masyarakat terutama pelajar menuju sekolah,” tutur kepala Sekolah SMA Negeri 5 Admiral, kepada Haluan, Rabu (18/7).

Di samping itu, katanya, letak sekolah benar-benar menjadi strategis, teletak dekat pada empat kawasan perbatasan kecamatan yang ada di Kota Pariaman.

Sementara efek lain, makin banyaknya akses jalan ke sekolah.

Admiral juga berharap, hendaknya angkot bisa pula masuk ke kawasan ini, karena hingga sekarang, angkot yang diharapkan sebagai angkutan umum bagi masyarakat, terutama bagi anak sekolah memang dibutuhkan. Kini, ojek, kendaraan pribadi, dan jalan kaki, tampak lebih mendominasi siswa menuju sekolah.

Terus berbenah Sebagai SMA yang baru di Kota Pariaman, kini SMA Negeri 5 terus berbenah mengejar prestasi, dengan membina siswa dan guru. Pembinaan guru termasuk dengan pelatihan dan seminar. Untuk siswa, diharapkan peran orang tua juga melakukan bimbingan terhadap siswa di rumah dengan terlibat langsung mengawasi anak-anaknya berlajar, sehingga pendidikan yang dilakukan di sekolah nyambung dengan

di rumah, akhirnya out put yang diharapkan akan berhasil.

Di sisi lain, meningkatkan disiplin terhadap guru dan siswa, tidak akan diabaikan, termasuk membuat komitmen dengan orang tua murid atau siswa tentang disiplin belajar di sekolah, untuk menjadi perhatian orang tuan dengan sungguh-sungguh.

UN pertama belajar di gedung baru pada tahun ajaran 2011/2012 hasilnya mulai menggembirakan, yakni dengan tingkat keberhasilan 99,9 persen. Untuk tahun 2012/2013, upaya itu diharapkan bisa menjadi naik 100 persen.

“Kita berharap mimpi sekolah tersebut mendapat sokongan dari semua pihak.

Siswa rajin belajar, orang tua pun membimbing anak belajar di rumah. Guru mengajar tetap penuh disiplin,” tambah Admiral. (h/tri)

yang terpilih bersamaan dengan Kota Padang untuk Sumatera Barat.

Untuk kategori perkotaan yang terpilih rata-rata adalah kota-kota besar di ibu provinsi, seperti Kota Sukabumi, Kota Magelang, Kota Semarang, Yokyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, Kota Denpasar Bali, Kota Medan, Kota Pontianak, Kota Balikpapan,

Kota Kendari, Kota Ambon dan Kota Kupang.

Kota Pariaman terpilih karena memiliki sejumlah keunggulan, antara lain, adanya forum anak yang sudah berkali-kali meraih juara dalam lomba forum anak, baik di tingkat Provinsi Sumbar maupun regional.

Terkait juga dengan hal tersebut, aktif dalam penanggulangan bancana, memberi-

kan pelatihan traumatik kepada anak-anak pasca bencana gempa, termasuk juga dengan telah dilaksanakannya Wajib Belajar 12 tahun oleh Pemerintah, serta gagasan dilaksanakannya puskesmas dan puskesdes ramah anak, termasuk pembangunan infrastruktur dan objek wisata yang memperhatikan tempat bermain anak. (h/tri)

Pariaman Kota Layak Anak

SALAH satu indikator sebuah kota layak untuk anak adalah terbuka luasnya tempat kreativitas mereka, salah satunya untuk kegiatan melukis. NET

PARIAMAN, HALUAN — Kota Pariaman terpilih sebagai Penerima penganugerahan Kota Layak Anak (KLA) 2012.

Hal tersebut berdasarkan Surat dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor B-1516/Set/ KPP-PA/D.V/07/2012, tanggal 13 Juli 2012.

Penganugerahaan KLA 2012, nantinya akan diserah-

kan oleh Presiden Republik Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono kepada Walikota Pariaman, September mendatang di Jakarta.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Pariaman (BP2KB) Drs. Yutiardi A.Pt, MKes, kepada Haluan Senin, (16/7) menjelaskan, Kota Pariaman salah satu dari 40 Kabupaten/Kota se-Indonesia

18 BUKITTINGGI DAN AGAM LINGKAR

Perantau Bantu MDA Nagari Lawang LAWANG, HALUAN—Perantau Lawang yang berdomisili di Jakarta memberikan bantuan dana untuk Mendukung Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) agar memiliki akar budaya dan agama yang kuat di Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

“Tahun ini kita diberikan bantuan bagi MDA di Nagari Lawang minimal per MDA sebanyak Rp15 Juta dan maksimalnya Rp20 Juta dari dana perantau yang berada di Jakarta,” ungkap Walinagari yang diwakili Dt. Nan Kodoh Nan Tuo dalam sambutannya di hadapan tim III safari Ramadhan di Mesjid Babussalam Matur.

Dalam upaya mendorong pengembangan potensi keagamaan baca Al Quran yang telah kita dimiliki, dan hal itu menjadi salah satu kekuatan luar biasa dan akan terus dikembangkan di Nagari Lawang.

Selain itu, pihaknya berharap kepedulian perantau dan masyarakat Nagari Lawang yang berdomisili di Jakarta yang terus mendukung dikampung halaman terhadap kegiatan pembangunan nagari, dan hal itu juga diikuti oleh para perantau dan masyarakat nagari lainnya di Kabupaten Agam.

“Kita sangat bangga atas perhatian dan dukungan yang diperlihatkan masyarakat dan perantau yang terus komit mendukung kampung halaman terutama memiliki kepedulian tinggi terhadap berbagai kegiatan keagamaan yaitu pada Madrasah Diniyah Awaliyah” tambahnya.

Disisi lain, Dijelaskannya, Nagari Lawang telah memiliki sebanyak 12 Mesjid, 32 Surau yang aktif untuk tarawih ada sebanyak 22 Surau di Nagari Lawang, sementara itu, Nagari Lawang juga telah memiliki 152 orang Anak didik yang terus aktif pada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) diwilayah itu. (h/amc)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

Ampek Nagari Dibantu Rp5 Miliar AMPEK NAGARI, HALUAN — Kecamatan Ampek Nagari akan diberikan bantuan infrastruktur pembangunan untuk tahun 2012 sebanyak Rp5 miliar.

PENDATAAN—Keluarga Bupati Agam didata oleh petugas pendataan dari Badan Penyuluh Keluarga Berencana, Selasa kemarin di rumah dinasnya. KASRA SCORPI

PEDATAAN KELUARGA BERENCANA

Bupati Agam Didata PENAMBANGAN batu cadas di tebing pinggir jalan raya di jalan pintas dari Matur ke Bukittinggi makin meluas membahayakan bagi lingkungannya maupun terhadap panambang itu sendiri..KASRA SCORPI

AGAM, HALUAN—Badan Penyuluh Keluarga Berencana melakukan pendataan perdana terhadap keluarga Bupati Agam Indra Catri di rumah dinasnya Selasa, (224/7) kemarin. Sebelumnya bupati mencanangkan program pendataan tersebut.

Menurut Kepala Badan Penyuluh Keluarga Berencana

Agam Dra. Retmiwati, sebanyak 1251 orang petugas akan melakukan pendataan ke rumahrumah warga di 16 kecamatan di Kabupaten Agam.

Program pendataan itu menelan dana lebih Rp300 Juta untuk keperluan seragam para pendata dan perlengkapan seperti komputer.

Sementara itu bupati meminta agar pendataan dilakukan “door to door” dari rumah ke rumah dengan pendataan yang lengkap dan akurat. “Jangan melakukan pendataan dengan cara main tembak atau dibuatdibuat dibalik meja, karena keakuratan data sangat penting untuk menyusun program dan

membuat kebijakan, jika datanya salah keakuratan kebijakan juga bisa salah, “tegas Catri.

Untuk itu sebelum mendata harus dibuat pemetaan data, melakukan kunjungan langsung ke rumah yang didata, kalau keluarga tidak ditemui harus dilakukan kunjungan ulang. (h/ks)

Ramadan, Bengkel Motor Panen LUBUK BASUNG, HALUAN— Untuk mempersiapkan kendaraan agar tidak mengalami kerusakan selama dalam perjalan ke kampung halaman nanti, berbagai persiapan dilakukan calon pemudik di dalam bulan ramadan.

BENGKEL motor panen saat ramadan.Masyarakat banyak yang datang kebengkel untuk men service kendaraan nya.AMC

Tak heran jika saat ini sejumlah bengkel motor di Padang Baru Lubuk Basung Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dipenuhi calon pemudik yang ingin menservice kendaraannya.

Romi {35} salah seorang mekanik pemilik bengkel di

Padang Baru Lubuk Basung, adanya peningkatan jumlah konsumen yang datang untuk menservis kendaraannya.

Ini terlihat sejak awal minggu ramadan dan hari ini, bengkelnya terus dibanjiri warga yang hendak memperbaiki sepeda motornya.

Hal ini, tak heran sebagian besar konsumen yang datang ke bengkelnya dari mulai perbaikan total, servis kaburator, turun mesin, ganti oli sampai ganti ban luar.

“Ada juga yang mengganti gir rantai atau ban luar” tuturnya.

Selain ganti oli dan ban luar juga banyak yang ganti.

Untungnya stock ban motor saya banyak sehingga tidak sampai kehabisan biasanya harga juga naik hal itu dipengaruhi oleh permintaan bengkel - bengkel biasanya banyak pada distributor setempat, kata Romi.

Diakui, biasanya bengkelnya dalam satu hari melayani antara 3 hingga 4 pelanggan.

Tapi sejak minggu ini, bengkelnya rata-rata ada 7 hingga 10 konsumen yang datang.

“Kalau hari biasanya dapat untung bersih Rp200 ribu sampai Rp250 ribu, kalau sekarang masuknya ramadan bisa mencapai Rp400 hingga Rp800 ribu “ ujar romi dengan nada senang. (h/amc)

Demikian dikatakan Bupati Agam Indra Catri, kemarin. Bupati mengatakan dana tersebut berasal dari dua alokasi yaitu dari Dinas Pekerjaan Umum, dan PNPM Mandiri.

Dinas Pekerjaan Umum beri bantuan sebanyak Rp250 Juta dimasingmasing lokasi yaitu Sitanang, Aia Kasiang, Pasaban, Punduang. Sedangkan, dari PNPM Mandiri dari tahun kemaren Rp900 Juta naik menjadi Rp1,8 Miliar.

Ninik Mamak, Zainal menyampaikan rasa terima kasih bahwa Pemkab Agam tidak hanya membantu dari segi infrastruktur pembangunan jalan saja namun, Dinas Pekerjaan Umum sudah memberikan gambaran bahwa untuk tahun 2013 akan dibangun kantor camat dengan motif bangunan bertingkat.

Tempat terpisah, Arman (50) mengatakan, “Kami bersyukur sekali dengan adanya bantuan ini, permohonan kami sudah di tanggapi cepat oleh Pemerintah. Dengan begitu, aktivitas yang dilakukan masyarakat akan menjadi lebih lancar lagi. (h/amc)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

BOTIAH Kepala BP4K dari Hanoi LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Para petani Vietnam lebih disiplin dengan jam kerja yang lebih panjang dibandingkan dengan petani Limapuluh Kota.

Dengan penduduk sekitar 86 Juta, pemerintah mereka mampu mengekapor produk hasil ke berbagai negara termasuk Indonesia.

Kepala Badan Penyuluh Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (BP4K) Limapuluh Kota, Khlaid mengatakan hal itu, di ibukota kabupaten (IKK) Sarilamak, kemarin.

Sekaitan dengan kembalinya yang bersangkutan dari Hanoi Vietnam 21 Juli lalu, setelah berada di Hanoi selama 4 hari bersama rombongan kepala penyuluh lainnya di Indonesia.

Menurut dia, nasi sebagai makanan utama bagi masyarakat di Limapuluh Kota khususnya, namun di Hanoi dikatakannya sebagai makanan alternatif.

Banyak jenis pangan yang sudah dimanfaatkan masyarakat setempat, seperti jenis ubi jalar, singkong dan jagung yang dilengkapi denga lauk pauk penganti nasi. Sehingga hasil produk pertanian bias dijual mereka keluar negeri.

Di Negara itu pertaniannya hampir sama dengan Indonesia ada penyuluh pertanian bernama Algericulture, Ekscentien Centure atau pusat penyuluhan pertanian yang bertugas melakukan pembinaan terhadap kelompok tani.

Bagi petani disana, ulasnya tidak ada istilah merugi, pemerintah dan swasta berkewajiban membeli produk yang dihasilkan petani.

Selain itu pemerintah Vietnam, juga memberikan dana intensif kepada petani yang pro aktif, masing masing mereka memperoleh 30 persen dari hasil jual pertanian mereka.

Sehingga petani sangat menikmati hasil jerih payahnya sebagai petani.

“Jika hal tersebut bisa diterapkan di Indonesia, maka petani kita akan terbantu,”sebutnya.

Diinformasikannya, dua masyarakat Limapuluh Kota, masing masing satu petani dan satu penyuluh akan dikirim ke Jakarta, untuk mengikuti upacara bendera 17 Agustus depan di Istana Negara.

Keduanya berprestasi di daerah ini dalam melakukan tugas masing masing. Penyuluh Rodiah Syukriyanti asal Guguk dan petani Dewi Karlina yang berhasil membuat makanan ringan ubi jalan menjadi gelamai (dodol). (h/zkf)

Singingi Belajar Perda ke Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — DPRD Kabupaten Singingi, Provinsi Riau, belajar ke Payakumbuh, Senin (23/7). Rombongan legislatif berjumlah 6 personil dipimpin Wakil Ketua Pansus DPRD Singingi, Duski Mansyur S.Pd, itu ingin mendapatkan ilmu tentang pemekaran kecamatan yang telah dilakukan kota ini, 2008 lalu.

Setibanya di gedung DPRD Payakumbuh, rombongan tamu tersebut diterima Ketua DPRD Wilman Singkuan, S.Sos, Wakil Ketua DPRD H. Sudirman Rusma dan H. Suhaimi Birran, BA serta sejumlah anggota DPRD. ”Kabupaten Singingi yang sekarang memiliki 12 kecamatan, akan dimekarkan menjadi 15 kecamatan. Tapi, kami belum punya pengalaman membuat Ranperdanya. Untuk itu, kami datang ke Payakumbuh, guna mempelajari peraturannya serta meningkatkan hubungan silaturahim dengan DPRD Payakumbuh,” sebut Duski Mansyur yang memimpin rombongan, menyampaikan maksud dan tujuan kunjugannya dalam acara di aula DPRD. Selain Ranperda pemekaran kecamatan, rombongan DPRD tersebut mengaku, banyak hal yang perlu dipelajarinya di Payakumbuh.

“Pemko Payakumbuh tak jauh beda dengan Singingi, karena itu kemajuan Payakumbuh akan kami pelajari dan aplikasikan ke depan. Kami mohon, teman-teman di DPRD kota ini tak bosan menerima kami dari Singingi,” ungkap Duski.

Ketua DPRD Wilman Singkuan, selain mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pansus DPRD Singingi, mengaku, senang hati bertukar ilmu atau sharing dengan setiap tamu yang datang.

Menurut Wilman, dan sejumlah anggota DPRD Payakumbuh lainnya, hal mendasar dalam pemekaran ini, kuatnya dukungan yang diberikan masyarakat untuk pemekaran.

Payakumbuh dulunya terdiri dari kecamatan dan punya 73 kelurahan. Setelah dimekarkan, menjadi lima kecamatan dan 76 kelurahan.

Dikatakan, sebelum Ranperda ditetapkan menjadi Perda tentang pemakaran, DPRD

PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA 19

Ramadan, Tim Tujuh Razia ke Kelurahan PAYAKUMBUH, HALUAN— Tim 7, gabungan Satpol PP dengan TNI/Polri, sepanjang Ramadan 1433 Hijriyah ini, tetap melakukan razia dan patroli ke kelurahan-kelurahan di lima kecamatan Payakumbuh.

Tim ini, ingin memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga, terutama jemaah tarwih, dalam menjalani ibadah. Selama bulan suci ini, syiar agama harus berjalan lebih baik diseluruh kelurahan.

Dipimpin Kasatpol PP Fauzi Firdaus, S.Pd dan Kepala Tata Usaha Erizon, S.Sos, Tim 7 memulai operasional, Senin (23/7), seusai shalat Isya dari Balaikota di Bukik Sibaluik Payakumbuh.

Menggunakan empat kendaraan tim bergerak menyusuri sejumlah kelurahan di lima kecamatan. Tim langsung mengamankan, jika ada di antara warga yang membunyikan petasan atau meriam bambu, selain meraziai oknum warga yang melakukan penyakit maksiat.

Di daerah rawan, seperti jalan lingkar utara utara dan jalan lingkar selatan bagian luar dan di lapangan pacuan kuda Kubu Gadang, di hari-hari biasa banyak remaja yang berduaan, dalam operasi tersebut, Tim 7 tidak menemukan pasangan remaja tersebut.

“Kita senang dan lega, di awal Ramadhan ini, tak ditemukan warga yang merusak suasana bulan suci ini,” kata Fauzi.

Di kawasan gelanggang pacuan kuda Kubu Gadang, sejumlah pemuda yang akan melakukan balapan liar, begitu melihat Tim 7 datang, semuanya lari tunggang langgang.

Menurut Kasatpol PP Fauzi Firdaus, pihaknya akan terus mengawasi lokasi yang digunakan buat balapan liar itu, agar para pemuda tersebut tidak melakukan aksi balapan terlarang itu.

“Kita akan awasi terus menerus kawasan Kubu Gadang ini dari kegiatan balapan liar,” tegas Fauzi. (h/smt)

SPANDUK — Mahasiswa IPDN yang bertugas di Balai Jariang, memasang spanduk, tanda mereka praktik lapangan di kelurahan setempat.SRI MULYATI

Warga Sambut Mahasiswa IPDN PAYAKUMBUH, HALUAN — Kehadiran enam mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Sumatera Barat, di Baso (Agam), di Kelurahan Balai Jariang, Kecamatan Payakumbuh Utara, disambut hangat warga setempat.

Sejak Senin, (23/7), suasana kantor kelurahan setempat menjadi ramai.

Kepala Kelurahan Balai Jariang Desmon Korina, S.IP, biasanya hanya punya tiga staf, sekarang sudah memiliki sembilan staf. ”Saya senang dengan tambahan 6 mahasiswa IPDN ini. Meski hanya

dalam bentuk prakteik lapangan selama 14 hari, tapi kehadiran adikadik ini (mahasiswa IPDN, Red), sangat membantu tugas pemerintahan dan kemasyarakatan di Balai Jariang,” ucap Kepala Kelurahan Desmon Karina, Selasa (24/7).

Di Balai Jariang, jelas Lurah Terbaik Sumbar 2011, keenam mahasiswa selain membantu tugas-tugas kantor, juga banyak turun ke tengah masyarakat, bersosialisasi dan menyampaikan program kampus serta program pembangunan nasional dan Payakumbuh.

“Tidak tertutup kemungkinan,

mereka juga akan belajar membuat kue bolu di Balai Jariang. Karena kelurahan ini, merupakan sentra kue bolu terbesar di Payakumbuh,” sebut Desmon didampingi stafnya Aidil Akbar.

Selama praktik lapangan, keenam mahasiswa berasal dari Riau, Sumsel dan Jabar itu, diinapkan di rumah masyarakat, di antaranya di rumah pengusaha kue bolu, Kamyulis. Di antara kegiatan kemasyarakatan yang diagendakan, goro, kegiatan kepemudaan, keagamaan dan bakti sosial lainnya. (h/smt)

Masalah Jalan Transmigrasi, Harus Dituntaskan

Tim Ramadan Kunjungi 35 Masjid

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Dikhawatirkan pekerjaan pembukaan jalan transmigrasi di Galugua, Kecamatan Kapur IX bisa merugikan pemerintah.

Pasalnya, pemegang izin pemanfaatan kayu (IPK) harus membuat jalan koridor ke lahan pengolahan yang dikuasai pemegang IPK untuk pengangkutan kayu.

Jalan tersebut sudah dibuat pihak pengusaha IPK sepanjang sekitar 3 km sebagai kewajiban pemilik IPK, namun dikaitkan dengan jalan menuju lokasi transmigrasi yang dimenangkan tendernya oleh PT.Karya 89 .

Sebelumnya pihak kontraktor pemenang tender tidak dibawa serta bermusyawarah untuk mensupkan pekerjaan jalan kepada pihak pemegang IPK, seperti yang diberitakan harian ini kemarin.

Sekda Limapuluh Kota, Resman yang diminta tanggapannya di gedung dewan setempat, kemarin menuturkan, persoalan tersebut telah diselesaikan pihak Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Limapuluh K o t a ,

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Untuk meningkatkan hubungan sirahtulrahmi pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota dengan masyarakat, sekaligus mempererat tali persaudaraan, Pemkab adakan safari Ramadan berupa kunjungian ke berbagai mesjid yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota.

Kunjungan tersebut merupakan agenda tahunan apabila memasuki bulan suci Ramadan. Sebanyak 35 tim Ramadhan, yang terdiri dari 9 tim dari Pemprov Sumbar dan 26 tim dari Pemkab mengunjungi 35 masjid yang tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota.

Setiap mesjid yang dikunjungi, pemprov memberi bantuan uang sebanyak Rp10 Juta , 20 buah kitab suci

Sehingga semua pihak yang terkait dengan pembukaan jalan sudah akur dan bisa menerima solusi yang disepakati.

Ketika didesak keharusan pemilik IPK membuat jalan kelahan pengolahan kayu serta pengangkutan kayu ke luar hutan. Sekdakab hanya menjawab, mana aturan dan undang undangnya, jika ada kewajiban pemegang IPK harus membuat jalan. Hal seperti itu yang harus dikejar, ulasnya.

Ketua DPRD Limapuluh Kota, Darman Sahladi, ketika diminta tanggapannya di ruang kerjanya kemarin, pihak pihak terkait dengan masalah jalan masuk ke pemukiman transmigrasi, perlu dicarikan solusinya.

“Jangan hendaknya terjadi persoalan tersebut sebagai pemicu ketidak sempurnaan pekerjaan.

Apalagi transmigrasi proyek nasional yang berada di Limapuluh

Kota. Kita berharap penyelesaiannya tuntas dan diterima semua pihak terkait dengan pekerjaan pembukaan jalan,”ulasnya.

Menurut dia, pihak Ansyuri mengerjakan proyek karena ditunjuk Kadis Sosial Azwardi sebagai pemilik izin penebangan kayu (IPK).

Untuk mengatasi persoalan supaya jangan berlarut larut, pihak PT.Karya 89 terpaksa melakukan sup pekerjaan kepada Ansyori, agar proyek tidak terlantar.

Direktur PT.Karya 89, H.Masri sebelumnya menyebut, dengan terpaksa mensupkan pekerjaan kepada pemegang IPK, dalam kontrak pekerjaan dimulai 13 Juli 2012 hingga akhir Desember 2012 dengan nilai kontrak Rp6 Miliar lebih.

Selain membuka jalan, juga pembangunan rumah untuk transmigrasi, pematangan lahan dan lainnya. (h/zkf)

Alquran beserta 9 buah tafsir.

Sedangkan Pemkab Limapuluh Kota, akan memberi bantuan beruap uang sebanyak Rp1,5 Juta.

“Selasa tim 1 yang merupakan tim perdana yang mengunjungi mesjid Baitul Ihsan, Sungai Langkek, Situjuah Limo Nagari yang dipimpin langsung bupati Alis Marajo,”kata Muhammad Sibert, Kabag Humas Limapuluh Kota.

Secara terpisah, Kabagkesra Kabupaten Limapuluh Kota, Saiful April mengatakan, Pempov Sumbar memberikan bantuan sebesar Rp 90 Juta pada safari Ramadan 1433H di Kabupaten Limapuluh Kota.

Sembilan masjid yang dikunjungi, masing masing mendapatkan bantuan sebesar Rp10 Juta. (h/cw-ddg)

20

SIJUNJUNG

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

Lansek Manih

RAMADAN

Pemkab Bantu 39 Masjid SIJUNJUNG, HALUAN — Pada Ramadan 1433 H ini, Pemkab Sijunjung akan menyerahkan bantuan uang Rp117 juta serta Al Quran terjemahan 195 buah dan tikar sajadah 117 gulung kepada 39 masjid.

“Bantuan yang setiap masjid menerima Rp3 juta serta lima Al Quran terjemahan dan tiga gulung tikar karpek sajadah, akan diserahkan 19 tim Ramadan Pemkab Sijunjung, Selasa dan Kamis (24 dan 26/7) mendatang,” kata Kabag Kesra Setdakab Sijunjung H. Amri Suza, di ruang kerjanya, Kamis (19/7).

Menurutnya, di Kecamatan Sumpur Kudus, masjid yang menerima bantuan Tahmid Tanjung Bonai Aur, Darul Mutaqin Tanjuang Labuah, Ikhlas Tanjung Bonai Aur, Nurul Yaqin Sumpur Kudus dan Masjid Nurul Jannah Nagari Silantai.

Kecamatan Kamang Baru, Masjid Baiturrahman Sungai Lansek, Masjid Baiturrahim Siaur, An Nur Kamang Baru dan Masjid Jamik Sungai Tenang. Di Kecamatan Sijunjung, Masjid Al Furqan Salasah Indah Muaro, Surau Irsyadunas Pematang Panjang, Masjid Al Jadid Nagari Sijunjung, Nurul Wahida Paru, Baitul Karim Solok Ambah dan Surau Simauang Sijunjung.

Begitu di Kecamatan Koto VII, masjid yang menerima bantuan, Nurul Ikhlas Limo Koto, Syuqro Guguak, Al Muzakarah, Darussalam Tanjung dan Masjid Jihat Taratak Betung. Kecamatan Tanjung Gadang, Masjid Nurul Yaqin Langki, Al Muamalah Sibakur, Baitul Makmur Tanjung Gadang dan Masjid Jannanun Adnin Pulasan.

Sedangkan di Kecamatan Kupitan, Masjid Amaliyah Pamuatan, Masjid Taqwa Batu Manjulur serta Masjid Al Ikhlas, Al Furqan dan Ummi Maktum Nagari Padang Sibusuk. Di Kecamatan Lubuak Tarok, Masjid Tauhid Latang, Nurul Hidayah Buluh Kasok, Dakwah Lalan, Ihsan Lubuak Tarok dan Masjid Mujahiddin Silongo.

Sementara di Kecamatan IV Nagari, rumah tempat beribadah yang mendapat bantuan, adalah Masjid Syuhada Palangki, Baitul Makmur Mundam Sakti, Darul Ikhlas Koto Baru dan Masjid Istiqlal Muaro Bodi, jelas Kabag Kesra Setdakab H. Amri Suza. (h/net)

BUPATI Sijunjung, Yuswir Arifin berdialog dengan Nasrul Chun, angggota DPRD Kabupaten Sijunjung, usai buka puasa bersama di rumah dinas bupati, Senin (23/7). AZNELDI

Stok Sembako Diprediksi Mencukupi SIJUNJUNG, HALUAN — Stok bahan pangan, terutama sembako (sembilan bahan pokok) di wilayah Kabupaten Sijunjung selama Ramadan hingga lebaran dalam kondisi mencukupi.

“Kecil kemungkinan terjadinya kelangkaan bahan pangan hingga Idul Fitri,” ujar Kepala Dinas Koperindag, Yofritas di Muaro Sijunjung, Senin (23/7). Meski kebutuhan bahan pangan mencukupi sampai lebaran mendatang, namun Yofritas mengakui, sempat terjadi kenaikan harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Sijunjung menjelang Ramadan.

Menurutnya, kenaikan harga itu terjadi karena banyaknya permintaan akan bahan pangan tersebut. Selain banyaknya permintaan, lanjut Yofritas, kenaikan harga juga bisa disebabkan lancar tidaknya transportasi, terjadinya kemacetan lalu lintas, yang juga bisa memicu kenaikan harga.

Dijelaskannya, kenaikan harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional berkisar antara 5 persen hingga 11,5 persen.”Fluktuasi harga bahan pangan di sejumlah pasar tradisional bergerak antara 5 persen hingga 11,5 persen,” sebutnya.

Menyikapi kenaikan harga tersebut, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melakukan pasar murah, yakni menyalurkan barangbarang bersubsidi di setiap kenagarian di Kabupaten Sijunjung.

Penyaluran barang-barang bersubsidi ini juga bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sedikitnya 1.500 paket sembako telah disalurkan kepada warga kurang mampu di Kecamatan Kupitan IV Nagari Koto VII. Sementara untuk nagari-nagari lain yang berada di wilayah Kecamatan Sijunjung, Sumpur Kudus, Lubuk Tarok, Tanjung Gadang dan Kamang Baru, Pemkab Sijunjung akan menyediakan bahan pangan sebanyak 8.333 paket.

Direncanakan paket sembako ini akan disalurkan awal Agustus mendatang.”Paket sembako yang akan kita salurkan itu nilainya Rp50 ribu, tapi warga menebus dengan harga Rp35 ribu. Sementara Rp15 ribu lagi merupakan subsidi pemerintah,” jelasnya.(h/azn)

BEREBUT SEMBAKO — Sejumlah masyarakat berebut sembaki murah, baru-baru ini. Awal Agustus, Pemerintah Kabupaten Sijunjung berencana membagikan sebanyak 8.333 paket untuk mengimbangi harga pasar. NET

Kesehatan Prioritas Penanganan SIJUNJUNG, HALUAN — Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan, ada empat masalah pokok yang sedang dijalankan pemerintah di antaranya pelaksanaan pembuatan KTP Elektronik, RSUD, bibir sumbing, dan penyakit kaki gajah.

“Empat persoalan ini harus kita informasikan kepada masyarakat,” ujar Bupati Yuswir Arifin dalam buka bersama yang digelar di rumah dinas bupati, Senin (23/7).

Menurut bupati, saat ini baru sekitar 82 persen dari jumlah penduduk wajib KTP di Sijunjung yang telah melaksanakan perekaman data. Sisanya 18 persen lagi belum melaksanakan perekaman data. Untuk mendorong suksesnya pelaksanaan KTP Elektronik tersebut, pemerintah Sijunjung memperpanjang pelaksanaan perekaman data kependudukan hingga 30 Agustus mendatang. Masih ada waktu hingga satu bulan lebih lagi.

1bh STNK Motor BA 4060 BL, Atas nama SASRIANI AYUZA. Hilang di sepanjang jalan antara Balai Baru menuju Jln. Pemuda Padang, Bagi yang menemukan Harap melaporkan Ke Pos Polisi Terdekat. =

1buah BPKB BA 2309 MJ, Merk Daihatsu Terios tahun 2007 Atas nama DR. ARDIAN RIZA, SP.OT. Hilang disekitaran Kota Padang, Bagi yang menemukan Harap melaporkan Ke Pos Polisi Terdekat.

1STNK DAN 2 BPKB TOYOTA COROLLA DX TH 80 BA 1591 WL. A.N NUSYIRWAN. Hilang dirumah kerika seorang tak dikenal datang, Bagi yang menemukan Harap melaporkan Ke Pos Polisi Terdekat.

LOWONGAN

DIBUTUHKANSEGERA: Tukang masak khusus Chinesse food, usia 30 s/d 50 Tahun, Perempuan, HubungiHongkongMedistra Padang.

Handphone:081311525950

= LOWONGAN

DIBUTUHKAN SEGERA : KARYAWATIJUJUR,RAMAH, DIUTAMAKAN YANG BISA MANDIRI. HUBUNGI L A N G S U N G HONGKONG MEDISTRA HP :081311525950

= SERBA-SERBI

Dijual Cepat Usaha Kolam Ikan Luas 4520 M2, Sertifikat Hak Milik, Lokasi: Jln. Surau IV Korong Balai Tengah, Lintau, Fasilitas Lengkap.Serius Hubungi: 0811764460

Mengenai keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung yang hingga saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa pelayanan di RSUD Sijunjung itu telah dibuka pelayanan kesehatan. Hal itu karena disekelililng RSUD tersebut masih di tutupi dengan pagar dari seng sehingga terkesan belum ada pelayanan.

Menurutnya, pagar RSUD dari seng tersebut sengaja belum dibongkar karena ada rencana pelebaran jalan di depan RSUD tersebut menjadi dua jalur.

Untuk menentukan batas jalan yang akan diperlebar itu, pemerintah belum bisa membangun pagar yang permanen dan lebih indah.

Menyinggung pelayanan di RSUD tersebut, Pemkab Sijunjung telah melengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan agar bisa mendapat akreditasi. Pemerintah merencanakan akreditasi yang dimiliki RSUD Sijun-

jung lebih baik.

Selain fasilitas, Pemkab Sijunjung menyekolahkan 14 orang dokter umum untuk melanjutkan pendidikan kedokteran spesialis. Dari 14 orang itu, baru 2 orang selesai melaksanakan pendidikan.

Pesan lainnya, lanjut bupati, Pemkab Sijunjung bakal mencanangkan Sijunjung bebas bibir sumbing akhir 2012 ini.

Dari pendataan yang dilakukan Dinas Kesehatan, saat ini terdapat 50 orang warga dengan bibir sumbing.

Untuk itu, dalam waktu dekat ini pemerintah merencanakan menggelar operasi bibir sumbing.

Dan terakhir, pengobatan kaki gajah.

Di Kecamatan Lubuk Tarok ditemukan kasus kaki gajah. Hingga kini jumlah penderita kaki gajah sebanyak lima orang. Para penderita kaki gajah itu satu keluarga. Pemerintah juga mencanangkan Sijunjung bebas penyakit kaki gajah. (h/azn)

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

LINGKAR Bupati Ajak Puasa Sederhana PAINAN, HALUAN — Bupati Nasrul Abit menghimbau warga Pesisir Selatan untuk tidak berlebih-lebihan saat menghadapi buka puasa dan merayakan Idul Fitri. Himbauan itu disampaikannya dihadapan jemaah Mesjid Raya Tarusan, Sabtu (21/7) saat mendampingi tim Ramadan provinsi.

Disebutkannya, jadikan bulan puasa ini sebagai bulan latihan untuk mengendalikan pengeluaran. “Masyarakat jangan terpancing dengan aksi borong bahan makanan untuk persiapan berbuka atau untuk hal hal yang hanya menghamburkan uang,” katanya mengingatkan.

Sebaiknya, menurut Nasrul Abit, warga Pesisir Selatan selama ramadan menumbuh kembangkan semangat kebersamaan. Misalnya dengan meningkatkan kepedulian kepada saudara-saudara lain yang hidupnya kurang beruntung.

Dikatakannya, saat ini jumlah angka kemiskinan di daerah itu masih terbilang tinggi.

“Maka terkait dengan banyaknya orang miskin ini, menjadi kewajiban kita bersama untuk mengatasinya,” katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan soal penyambutan lebaran. Lebaran juga diharpakan dilaksanakan dengan sederhana oleh masyarakat.

“Aturlah pengeluaran sedemikian rupa untuk menyambut lebaran,” ucapnya. (h/har)

Konsumsi Tak Hanya Beras P A I N A N , HALUAN — Pesisir Selatan terus menggalakkan untuk mengkonsumsi berbagai bahan pangan kepada masyarakat. Bahan pangan tersebut HAZRITA tidak hanya terbatas pada konsumsi beras atau nasi saja. Upaya penggalakan berbagai bahan makan itu bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan di daerah tersebut.

Hazrita, Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Pesisir Selatan, kepada Haluan baru-baru ini mengatakan, warga perlu melakukan upaya mempertahankan ketersediaan pangan dengan tidak mengkonsumsi satu jenis bahan makan. Jika masyarakat terbiasa mengkonsumsi satu jenis makanan saja, itu menyebabkan mudahnya masyarakat rawan pangan.

“Masyarakat harus mau mengkonsumsi makanan selain nasi, misalnya jagung, ubi ubian, dan berbagai jenis buah buahan dan bijibijian yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dibudidayakan. Pesisir Selatan memiliki sumber bahan makan tersebut dan sangat potensial untuk menjamin ketahanan pangan,” kata Hazrita menjelasakan.

Hazrita menyebutkan, ketahanan pangan Pesisir Selatan sangat berkaitan erat dengan tingkat produksi berbagai jenis tanaman pangan itu sendiri. Jika produksi padi bisa mencapai 230 ribu ton pertahun, maka produksi tanaman pangan lainnya juga mengikuti produksi padi. Misalnya jagung, paling tidak ditarget produksinya hingga 50 ribu ton setahun, umbi umbian dengan melihat kondisi Pesisir Selatan bisa memproduksi sekitar 100 ribu ton.

Jadi menurut Hazrita, untuk menjaga ketahanan pangan Pesisir Selatan harus ada upaya peningkatan produksi bahan makan selain beras yang setara atau sebanding dengan capaian produksi padi. “Kerawanan pangan itu akan muncul apabila padi tidak berproduksi optimal, jenis makanan masarakat seragam, dan yang paling rawan itu ketika terjdi penjualan hasil panen ditingkat petani. Maka salah satu antisipasinya adalah dengan meningkatkan produksi bahan pangan lain,” ungkap Hazrita lagi.

Kini menurut Hazrita pemerintah Pessel sedang gencar gencarnya mensosialisaikan upaya menjaga ketahanan pangan . Sosialisasi itu dilakukan lewat media dan para penyuluh.

“Namun yang terpenting dari gerakan menjaga ketahanan pangan ini adalah, kesiapan, kemauan masyarakat untuk mau beralih atau setidaknya memperbanyak ragam bahan makan,” katanya. (h/har)

Banda Sapuluah

PESISIR SELATAN

21

8 Titik Rawan Longsor PAINAN, HALUAN—Nagari Limau Gadang, Bayang Utara masih dihadapkan pada sulitnya medan untuk keluar masuk nagari.

Jalan utama di nagari baru mekar tersebut kondisinya memprihatinkan. Bahkan pada beberapa titik merupakan kawasan yang rawan longsor. Sejumlah titik terindikasi sangat rawan longsor di dua kampung bertetangga itu.

Marlis warga Limau Limau mengatakan, kawasan yang rawan longsor di kampung yang dipimpinnya itu adalah sepanjang jalan utama yang menghubungkan Pancuang Taba dengan Limau Limau.

“Berdasarkan catatan saya, di ruas jalan Pancuang Taba-Limau-Limau terdapat setidaknya enam titik. Pada setiap kali terjadi hujan titik titik longsor itu akan menimbulkan longsor,” kata Marlis.

Disebutkannya, di enam titik rawan longsor itu, sebagian besar longsorannya terjadi reruntuhan tebing ke jalan. Bila musim hujan datang reruntuhan akan menimbun jalan. Biasanya material longsor disingkirkan lewat gotong royong warga.

“Selain itu, longsoran yang terjadi berupa bahu jalan yang amblas ke ngarai. Di LimauLimau hanya ada satu titik bahu jalan yang telah terban kedasar jurang,” katanya.

Sementara itu Multasman, warga Kampung Ngalau Gadang mengatakan, di kampungnya tersebut terdapat dua titik utama rawan longsor. Keduanya dekat pemukiman penduduk.

“Lokasi pertama sebelum Puskesri Ngalau Gadang. Di sini, menurutnya, selain menimbun jalan pernah terjadi longsor yang menimbun dua unit rumah warga. Hingga kini, rumah tersebut tidak lagi bisa difungsikan. Bila hujan datang kawasan ini biasanya akan longsor, kadang besar kadang kala kecil,” ujarnya.

Selanjutnya, di jalan atas masjid. Di sini pernah terjadi longsoran dengan materialnya berupa batu besar. Batu besar tersebut menutup jalan. “Untung saja tidak ada korban jiwa. Tapi yang jelas kawasan ini selalu mengancam pengguna jalan bila hujan datang,” kata Multasman.

Selain itu menurutnya, jalur Pancuang TabaNagalau Gadang juga sering mengalami longsor, tapi ukurannya tidak terlalu besar. (h/har)

SUMBER DAYA — Sungai merupakan salah satu sumberdaya air di Pessel. Namun, alih fungsi lahan pada beberapa Daerah Aliran Sungai (DAS) mengurangi daerah resapan air. Berpotensi menyebabkan banjir bila hujan deras. HARIDMAN KAMBANG

Daerah Resapan Air Berkurang PAINAN, HALUAN — Alih fungsi lahan pada sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) dapat mengurangi daerah resapan air dan kondisi ini menunjukkan peningkatan yang cukup mengkhawatirkan.

“Mengkhawatirkan karena berpotensi besar penyebab terjadinya banjir bila hujan deras,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Pessel, Yusdi. Menurutnya, pendangkalan dasar sungai dapat terjadi akibat erosi dan sedimentasi dengan tidak adanya resapan air.

“Pendangkalan dasar sungai terjadi akibat sedimentasi, terjadi hampir di seluruh sungai sehingga mengurangi daya tampung debit air ketika curah hujan tinggi,” paparnya. Selain itu, beralihnya fungsi lahan di daerah aliran sungai juga menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan sebab daerah resapan air semakin berkurang.

“Sebagai daerah dataran yang memiliki banyak sungai, potensi banjir tidak dipungkiri menjadi momok bagi masyarakat karena setiap musim hujan tiba sering diikuti banjir yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit,” imbuhnya.

Dan, jumlah lahan yang telah beralih fungsi secara umum dilakukan untuk pembangunan pemukiman penduduk sehingga daerah resapan air menjadi berkurang.

Melalui pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah tangkapan air dan perlindungan sumber air dalam hubungannya dengan pembangunan pemukiman penduduk serta pegendalian pengolahan lahan di hulu sungai dan rehabilitasi hutan harus dilakukan sebagai upaya konservasi sumber daya air untuk merestorasi tata guna lahan di daerah aliran sungai.

Sejumlah Gerakan Pesisir Selatan telah berupaya menjaga sumber air dengan sejumlah gerakan dan pendampingan masyarakat. Gerakan menjaga sumber air tersebut dilakukan pemerintah untuk menjamin ketersediaan air bersih dan sehat bagi masyarakat Pesisir Selatan.

Wakil Bupati Pessel, Editiawarman mengatakan, gerakan menjaga sumber air dari berbagai upaya pencemaran telah berlangsung semenjak tiga bulan terakhir. “Gerakan ini diawali ketika sejumlah kawasan di Pessel terindikasi

telah mulai mengusik ketersediaan air.

Bahkan lewat berbagai kegiatan penebangan hutan, sejumlah sumber air di Pessel menyusut,” kata Editiawarman.

Pada beberapa kasus menurut Editiawarman, daerah yang sumber airnya mengalami kerusakan akan terjadi kekeringan pada saat terjadi musim panas. Tidak jarang sumur warga di sejumlah kawasan di Pesisir Selatan mengalami kekeringan, ini berkaitan erat dengan tidak terjaganya ketersediaan air di kawasan sungai dan hulu.

Disebutkannya, gerakan menjaga sumber air memerlukan dukungan penuh dari masyarakat Pesisir Selatan, sebab tanpa itu gerakan ini akan menjadi tidak berarti. “Misalnya bagai mana masyarakat memperlakukan sungai, memperlakukan alam dengan baik. Jangan menebar racun atau pestisida di sungai atau sumber sember air. Jangan melakukan pengrusakan hutan pada daerah yang telah diatur Undang-Undang. Jika hal ini bisa terlaksanan, maka ketersediaan air bersih di Pesisir Selatan akan selalu baik,” kata Editiawarman. (h/har)

Bahan Pokok Masih Stabil PAINAN, HALUAN — Sebagai upaya untuk menjaga kestabilan harga di Pesisir Selatan, pemerintah selalu menjaga pasokan bahan makanan yang tidak tersedia cukup di dalam kabupaten. Tidak hanya itu, selain menjaga lancarnya pasokan,

pemerintah juga memantau harga hingga tingkat pengecer.

Pada awal puasa bulan ini pemerintah telah menjamin ketersediaan bahan pokok aman hinggga selesai lebaran. Bila harga tidak terkendali bahkan pemerintah melakukan operasi

BUPATI saat meninjau sembako di Pasar Kambang.

HARIDMAN KAMBANG

pasar, dengan catatan jika terjadi kenaikan harga luar biasa di Pesisir Selatan. Saat ini Pessel mempunyai 150 ribu ton stok beras. Bila terjadi kenaikan harga, pemerintah tinggal memerintahkan pihak Bulog untuk menggelar operasi pasar.

Berdasarkan pemantauan pemerintah setempat, harga sembako dihari pertama puasa disejumlah pasar di daerah itu, terpantau masih stabil. Terutama harga beras, minyak goreng, gula dan cabai.

“Berdasarkan pantauan pemerintah ke pasar pasar tradisional yang ada di Pessel hari Sabtu, terpantau harga kebutuhan pokok tidak mengalami kenaikan,” kata Nasrul Abit setelah memantau harga sembako di Pasar Kambang Sabtu (21/7) lalu.

Ia tidak menampik akan adanya kecendrungan terjadinya

kenaikan harga pada minggu minggu terakhir Ramadan. Pada saat itu biasanya tingkat konsumsi konsumen meningkat drastis. Apalagi mau menghadapi lebaran. Warga akan memperbanyak persediaan untuk lebaran dan sesudahnya.

“Jika kenaikan harga tidak terkendali, maka pemerintah akan melakukan intervensi pasar dengan melakukan operasi pasar.

Biasanya operasi pasar akan dilakukan dititik titik rawan, misalnya Kambang, Tarusan dan Linggo Sari Baganti. Namun sekali lagi operasi pasar perlu mempertimbangkan kondisi wilayah,” katanya.

Berdasarkan pantauan Haluan, harga beras jenis IR 42 kualitas super dijual pedagang seharga Rp12.000 pergantang, namun hanya Rp10.000 untuk kualitas biasa. Beras solok dijual pedagang

seharga Rp13.000 per gantang.

Husni (45) pedagang beras di Pasar Kambang menyebutkan, harga beras tersebut masih sama dengan sebelum bulan puasa.

Harga cabai merah kriting asal Kerinci dijual pedagang Rp24.000 setiap kilogramnya.

Sementara harga cabai asal Jawa dijual pedagang Rp21.000. Harga cabai terbilang stabil disebabkan lancarnya pasokan dari luar daerah. Harga daging ayam potong bervariasi tergantung umur dan jenis ayamnya. Ayam potong jenis broiler dijual pedagang seharga Rp23.000 sampai Rp26.000 setiap kilogramnya.

“Harga ini memang terbilang agak tinggi dari biasanya. Naiknya harga daging ayam disebabkan sedikitnya ikan laut masuk kepasaran, sementara pasokan ayam tidak terlalu banyak,” katanya. (h/har)

Ramadan, Inflasi dan Pesan Gubernur Oleh Wendi SETIAP kedatangan bulan Ramadan tidak saja disambut gembira oleh kaum muslimin, tetapi juga disambut antusias oleh para pedagang, hal ini diikuti bergeraknya hargaharga sembako. Kenaikan harga sembako merupakan menu rutin yang menjadi perilaku yang setiap tahun terus berulang.

Dalam teori ekonomi sederhana, ketika permintaan naik maka akibatnya harga-harga terdongkrak naik, sehingganya stok persediaan terkuras dan membuat pasar berdenyut liar.

Seperti beberapa hari belakangan menyambut Ramadan harga kebutuhan beberapa bahan pokok ikut bergerak naik.

Bahkan dibeberapa daerah ditanah air terjadi kelangkaan

beberapa bahan pokok sehingga pemerintah perlu melakukan intervensi pasar untuk mengendalikan lonjakan harga dan mengendalikan laju inflasi. Mengantisipasi perilaku pasar yang tiba-tiba berubah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan bergerak cepat dengan melakukan cek harga-harga sembako.

Dalam inspeksi mendadak yang dipimpin Bupati H Nasrul Abit ke beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Kambang, Pasar Surantih, Pasar Batang Kapas,Pasar Painan dan Pasar baru Bayang serta Pasar Tarusan, memang terjadi kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, namun belum terjadi peningkatan signifikan.

Sekaitan dengan itu, tentu

ada yang perlu dimaknai dengan datangnya Ramadan, seperti yang diungkapkan oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, ketika berkunjung ke Tarusan, tepatnya di Masjid Jamik, Minggu 21 Juli yang lalu, yang pada intinya, mengungkapkan bahwa seharusnya Ramadan justru meredam inflasi, karena saat orang berpuasa, logikanya terjadi penurunan permintaan (demand).

Karena pada kondisi tidak berpuasa orang membutuhkan asupan 3 kali makanan sehari semalam dalam kondisi dan takaran yang dibutuhkan tubuh, namun pada saat berpuasa maka nyaris tubuh diberi suply makanan porsi besar pada saat berbuka saja, sementara pada saat sahur biasanya selera makan sangat rendah sehingga aktivitas makan dilakukan seadanya.

Kondisi seperti ini seha-

rusnya makin menghemat kebutuhan bahan pokok karenanya sangat tidak masuk akal jika selama Ramadan terjadi permintaan besar yang melebihi kondisi biasanya. Namun fakta yang terjadi justru sebaliknya, terjadi peningkatan permintahan terhadap sembako dan bahan-bahan kebutuhan lainnya, makanya, gubernur menghimbau agar masyarakat tidak usah berlebih-lebihan selama pelaksanaan ibadah puasa. Karena itu, saatnya memaknai ramadhan sebagai bulan yang berkah, rahmad dan magfirah tidak hanya secara kontektual tetapi praksis.

Didalam pemaknaan inilah seharusnya perilaku juga bergerak kearah yang lebih positif, terutama puasa tidak hanya sekedar memindahkan jadwal makan saja, karena pada prakteknya, kebanyakan dari kita memang berusaha menam-

pilkan beragam menu untuk keperluan berbuka, namun pada akhirnya ingat gubernur menumenu tersebut tidak sepenuhnya dapat dimanfaatkan.

Bahkan, terjadi pemborosan karena makanan yang disajikan melebihi kebutuhan dan cendrung mubazir. Oleh karenanya pesan ramadan gubernur hendaknya bisa dikunyah-kunyah sebagai sentilan bagi kita kaum muslimin yang terlalu memaksakan dan cendrung berlebih-lebihan itu.

Jika sikap ini bisa dienyahkan, tentunya dengan berpuasa dan dilakukan dengan sederhana, tidak merubah pola dan menu komsumsi, maka sikap ini menjadi salah satu solusi agar mekanisme pasar dapat bekerja dalam kondisi normal. Adalah kebiasaan yang sulit diubah, karena sudah berurat berakar, jika

saat-saat menjelang berbuka segala jenis hidangan tersaji, namuan kapastitas perut yang terbatas menjadi alasan mengapa kebiasaan yang salah perlu dirubah.

Religiusitas, konsumerisme terjadi begitu saja karenanya perlu upaya kolektif untuk memulai menatanya tentu saja semua ini berawal dari individu-individu. Terlepas apakah ramadhan memang dimaknai sebagai bulan yang perlu disambut dan dimeriahkan dengan mengubah pola makan dengan menu yang serba wah, lalu kemudian melupakan hakiki ramadan, semuanya menjadi semu jika secara kontektual perilaku kita masih belum beranjak.

Tetapi alangkah indahnya jika dari sisi falsafah yang menjadi intipati ramadahan adalah hendak merasakan hakiki kemanusiaan sebagai hamba

yang papa dan dhuafa. Disaat yang lain merasakan lapar tidak terperikan dalam waktu yang tidak berbatas, justru dengan cara inilah semua ummat muslim mempraktekkan lapar tampa terkecuali.

Namun, jauh dikhasanah kebatinan Ramadan makna yang bisa kita petik adalah bahwa Ramadan membawa pesan kesederhaan, keiklasan, kesantunan dan pelatihan yang sangat intensif bagi jiwajiwa muslim yang terpapar selama 11 bulan.

Makanya, kedatangan ramadahan dan pelaksanaan Ramadan perlu disambut dengan kesucian dan perilaku jiwa yang sederhana. Yang pada gilirannya kekuatiran akan melonjaknya harga sembako, dan dinamikan ekonomi yang mengikutinya menjadi siklus biasa saja dan tidak merepotkan. (*)

22

RABU, 25 JULI 2012 M / 6 RAMADHAN 1433 H

PENGALAMAN RELIGIUS WAGUB MUSLIM KASIM

Sahur Apa Adanya di Dalam Hutan BERPUASA bagi Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim sudah menjadi kebiasaannya. Mantan Bupati Padang Pariaman ini secara rutin melaksanakan puasa sunat Senin dan Kamis di samping puasa Ramadan.

Tetapi Muslim punya pengalaman berpuasa yang tak kan pernah dilupakan nya. Masa itu adalah masamasa sulit bagi masyarakat Sumbar, dekade 19591960. Usianya masih remaja, sekitar 18 tahun. Muslim ikut bergerilya dengan pasukan PRRI melawan pemerintah pusat. Mereka terpaksa masuk hutan di perbukitan Padang Alai, Padang Pariaman untuk menghindari kejaran tentara pemerintah. Kala itu tepat di bulan puasa. Namun berperang bukan halangan untuk menjalankan ibadah puasa.

Mereka terpaksa sahur apa adanya saja di tengah kegelapan hutan. Begitu pula saat berbuka puasa.

Masyarakat mengantarkan mereka nasi bungkus dan air minum yang disimpan dalam tabung bambu.

Selama berperang, tak sekalipun puasanya batal.

Dengan segala keterbatasan, Muslim bersama rekannya anggota pasukan tetap berpuasa. Karena itu, bila diingatnya masa sekarang ini, dia miris karena masih banyak yang meninggalkan puasa.

Pengalaman lain yang dirasakannya adalah saat mengikuti shalat tarwih di Masjid Al Fath, Pekanbaru.

Shalat tarwih yang 8 rakaat dan witir 3 rakaat dilaksanakan selama 3 jam, dimulai pukul 20.00 selesai pukul 23.00 WIB. Sebagian jemaah tidak sanggup mengikutinya, karena ada kakinya yang gemetaran.

Namun Muslim mampu menjalaninya hingga selesai.

Apa pasal? Masjid milik Prof. Dr.K.Suheimi ini menerapkan bacaan Al Quran 1 juz setiap malam saat shalat tarwih. (h/vie)

SAFARI RAMADAN DPRD SUMBAR DI DHARMASRAYA

Warga Minta Perbaikan Jalinsum PADANG, HALUAN—Safari Ramadan DPRD Sumbar yang dikomandoi Ketua DPRD Yultekhnil bersama Bupati Dharmasraya Adi Gunawan mengunjungi Masjid Al Ikhlas, Nagari Sungai Rumbai Timur, Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya, Senin (23/7).

Pada kesempatan tersebut, Walinagari Sungai Rumbai Timur, Darisman mengatakan, kunjungan tim safari Ramadan itu membukakan pintu untuk menyampaikan keinginan, dan harapan warga Kabupaten Dharmasraya, khususnya Sungai Rumbai. Apalagi, yang datang adalah wakil-wakil rakyat di DPRD Sumbar. Oleh sebab itu, mewakili aspirasi warganya, Darisman meminta agar perbatasan Sumatera Barat bagian selatan hendaknya diberikan perhatian yang tinggi oleh Pemprov Sumbar.

“Hendaknya pemerintah terus memperhatikan perbatasan Sumbar bagian selatan ini, karena wilayah ini wilayah Sumbar dan memuliki potensi perekonomian yang cukup besar,” katanya.

Selain itu, warga meminta agar Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Sungai

Rumbai ke Dhalmasraya sekitar 40 kilometer segera diperbaiki. Sampai saat ini kondisinya sangat parah dan memprihatinkan, karena jalan itu merupakan jalan utama untuk mendukung pergerakan ekonomi masyarakat.

Jika pemerintah tak peduli, tidak saja kelancaran roda perekonomian masyarakat saja yang terganggu, keamanan warga yang melintasi juga juga rawan kecelakaan. Belum lagi, warga Sungai Rumbai kesulitan untuk menuju ibokota kabupaten, karena kondisi jalan tersebut.

“Untuk menempuh ke ibukota kabupaten yang berjarak kira-kira 40 kilomter, memakan waktu selam satu jam. Sedangkan ke Muara Bungo Jambi yang berjarak kira-kira 55 kilometer hanya memakan waktu sekitar 1 jam saja. hal itu disebabkan oleh kondisi jalan yang tidak memadai itu,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, akan membahas keluhan warga itu pada agenda sidang DPRD nanti, dan menganggarkan untuk perbaikan jalan lintas Sumatera itu. “Kondisi jalan tersebut memang sudah sangat jelek, kami akan mengusahakan perbaikannya, walaupun secara jamak nanti,” ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan permintaan warga Solok Selatan saat tim melakukan kunjungan Safari Ramadan tahun lalu, warga setempat meminta dibangun jalan yang menghubungkan antara Solsel dengan Dhalmasraya sepanjang 60 kilomter.

“Permintaan itu terealisasi, dan saat

BANTUAN —Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil menyerahkan bantuan yang diterima pengurus Masjid Al Ikhlas Sungai Rumbai saat kunjungan Tim Ramadan, Senin (23/7) malam. PARWIS ini pembangunannya sudah mencapai 20 kilometer. Kami menargetkan jalan tersebut, selesai pada akhir masa jabatan kami, yaitu 2014 nanti. Setelah jalan itu selesai nanti, secara langsung dampak peningkatan perekonimian akan dirasakan oleh seluruh masyarakat nantinya,” tukasnya.

Begitu juga dengan Bupati Dhlamasraya, Adi Gunamwan mengatakan, tahun 2012, jalan lintas Sumatera yang melewati Sungai Rumbai itu sudah ditangani oleh kontraktor. Namun mereka tidak bertanggung jawab, dan

membiarkan perbaikan jalan terbengkalai.

“Apabila tahun depan, kami mendatkan dana untuk perbaikan jalan ini, maka kami akan menyeleksi kontarktor yang memasang tender untuk perbaikan jalan. Kami tidak ingin kecolongan lagi seperti tahun yang lewat,” katanya.

Masyarakat berharap, hendaknya janji yang di lontarkan oleh pemerintah ke seluruh masyarakat terlaksana sesuai jadwalnya. Agar, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah semakin tinggi. (h/ cw-wis/mdi)

TSR PTSP Jemput Aspirasi Warga

Pessel Galakkan ‘Gemar’ Mengaji

PADANG, HALUAN — Jajaran Direksi PT Semen Padang (PTSP) menyambangi masyarakat lingkungan bersilaturahim melalui kegiatan Tim Safari Ramadan (TSR) PTSP tahun ini. Ada 12 masjid/musala yang akan dikunjungi Direksi dan jajaran Semen Padang pada Ramadan kali ini.

Kunjungan pertama dilaksanakan serentak oleh tiga tim, Senin (23/7) malam. Tim I dipimpin Dirut Munadi Arifin mengunjungi Masjid Nurul Anhar HO IV, Kelurahan Indarung. Tim II dipimpin Direktur Litbang dan Operasi Agus Boing Nurbiantoro mengunjungi Masjid Annur Syukur Kelurahan Indarung.

Sedangkan Tim III dipimpin Direktur Keuangan Epriliyono Budi mengunjungi Ilmul Yaqin Blok B, Kelurahan Batu Gadang.

Direktur, Munadi Arifin menjelaskan, kunjungan Tim

PAINAN, HALUAN — Pemkab Pesisir Selatan menggalakan kegiatan Gemar (Gerakan Masyarakat Megrib Mengaji) di tengah-tengah masyarakat, melalui bantuan Al Quran dan tafsir. Bantuan tersebut didistribusikan saat kunjungan Safari Ramadan perimntah daerah tersebut.

Pendistribusian Al Quran dan Tafsir melalui sarana ibadah diharapkan dapat memotifasi masyarakat dalam mengalakan kegiatan gemar mengaji dan kembali ke surau.

Wakil bupati H Editiawarman mengharapkan kepada masyarakat, terutama orang tua agar tidak memberikan kebebasan bergaul terhadap anak usia dini dan mereka perlu pengawasan dan pembinaaan serta mengarahkan kepada kegiatan positif membangun, salah satunya menyukseskan program Gemar tersebut.

Di samping itu, Wabup juga meminta masyarakat proaktif mengikutsertakan anak-anaknya belajar mengaji di TPA dan TPSA di masjid dan musala

Safari Ramadhan itu merupakan kegiatan tahunan untuk membina silaturrahmi dengan masyarakat di lingkungan di sekitar pabrik. Tahun ini ada 5 tim yang akan mengunjungi 12 masjid dan mushalla yang ada dilingkungan pabrik.

“Kunjungan ini juga dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat yang berkaitan dengan program CSR Semen Padang” kata Munadi.

Dalam kunjungannya ke Masjid Nurul Anhar, Munadi Arifin didampingi Sekretaris Perusahaan, Firdaus, Kepala Biro K3LH, Ahmad Firdaus, Kepala Biro Satuan Pengamanan, Sareng Suprapto, Kepala Biro CSR, Ampri Satyawan, Staf Biro CSR, Jon Feri dan Staf Biro Hukum, Winterman.

Sementara itu Ketua RW VI Kelurahan Indarung, Marwan

DIREKTUR Litbang dan Operasi, Agus Boing Nurbiantoro menampung asiprasi warga saat kunjungan TSR PTSP di Masjid Annur Syukur Kelurahan Indarung, Senin (23/7).

Bermawi dalam sambutannya mengharapkan dukungan PT Semen Padang untuk membantu peningkatan kehidupan sosial dan keagamaan dilingkungan RW VI. Pada kesempatan itu Dirut PT Semen Padang juga menyerahkan bantuan senilai Rp3,5 juta untuk pembangunan dan kegiatan syiar Islam di Masjid

Nurul Anhar dan lima buah Al Qur’an serta jam dinding penunjuk waktu shalat, yang langsung diterima Ketua Masjid Nurul Anhar, H. Rusli Harmen. Bantuan yang sama juga diserahkan oleh tim lainnya di masingm as i n g masjid yang dikunjungi. (h/rel)

terdekat.

“Budaya gemar mengaji salah satu upaya menyelamatkan bangsa dari keterpurukan akhlak dan mental yang disebabkan tipisnya pemahanan ilmu agama, maka mulai dini mereka seharusnya sudah dibekali ilmu agama dan pandai menulis dan membaca Alquran serta memahaminya,” kata Editiawarman di sela-sela kunjungan Safari Ramdan di Masjid Nurul Ulum Barung Barung Balantai, Tarusan, Senin (23/7).

Kepada para penyuluh agama di Pessel juga harus mampu memberikan pencerahan dan pembelajaran terhadap masyarakat, pemahaman ini disampaikan melalui da’wah dihadapan jemaah masjid, maka kegiatan gemar mengaji harus juga mendapat dukungan semua pihak dalam rangka mencetak generasi yang berkualitas, dengan adanya dasar ilmu agama yang tertanam bagi genarasi muda merupakan benteng bagi mereka dalam menjalani kehidupan yang serba komplek dimasa mendatang. (h/mjn)

ramadan 23

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

TANYA — JAWAB

Diasuh Oleh: MASOED ABIDIN

Tasyahu Awal/Akhir Tanya: Assalamualaikum WW. Buya, saya mau Tanya tentang Tasyahud awal/akhir. Ada saya lihat seseorang mulai membaca Tasyahud waktu Salat Sunat, jari naik turun waktu membaca Tasyahud.

Ayat Asyhadu an laa ilaaha ilallaah, baru jari tangan tegak lurus. Ini tidak dari baca Tasyahud sampai membaca salam jari naik turun.

Pertanyaan saya Buya, bolehkah dilakukan?

Pernah Nabi melakukan?

Trimakasih Buya.

Ridwan Rasyid Jawab: Alaikum salam WW. Pak Ridwan Yth. Pada saat Tasyahud awal/akhir, memang kita dirusuh meluruskan/menggerakan telunjuk ketika membaca Syahadat. Maka sejak awal Tasyahud henya meluruskan jari-jari di atas pengkuan paha saja.

Imam Syafei berpendapat mengangkat telunjuk dari awal Syekh Albani berpendapat menggerakgekaran jari telunjuk sampai akhir Tasyahud. Para sahabat melihat Rasul SAW menggerakkan telunjuk beliaudi saat mengucapkan Syahadat sebagaimana ditemukan dalam beberapa hadist. Tentu yang terbaik yang dilakukan Rasul SAW, yakni waktu mengucap Syahadat itu. Wallahu a’lamu bu shawaab.

Wassalam

Makna Imsak Tanya: Apa itu makna imsak yang sebenarnya kita lakukan itu Buya? Mohon penjelasan Buya. Kami masih kurang paham. Terimakasih Buya.

Wassalam.

Jawab: Pertama, ibadah puasa kita dimulai dengan menahan (imsak). Menahan dari segala sesuatu seperti makan, minum, nafsu syahwat mulai beberapa waktu sebelum fajar atau sebelum masuk waktu shubuh hingga terbenam matahari atau datangnya malam (maghrib), sesuai Firman Allah “…dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar…”

(QS.2,al-Baqarah:187).

Kedua, untuk menandai imsak (menahan) itu di negeri kita ini banyak caranya yang sudah membudaya (menjadi tradisi baik) selama ini. Di antaranya dengan Adzan menandai fajar atau adzan shalat subuh. Dengan cara lama di kampung kampung kita dengan tabuah atau cara baru mungkin dengan sirene. Semuanya itu sekedar tanda, mengingatkan waktu imsak telah datang. Semestinya imsak itu dimulai dengan berniat untuk berpuasa dengan mulai menahan dan melaksanakan tsumma atimmus-shiyama ilal-laili, sempurnakan puasa hingga malam. Karena itu, menentukan waktu mulai menahan boleh dengan bentuk apa saja. Sesuai kesepakatan yang mudah dimengerti orang banyak.

Wassalam.

RUBRIK yang diasuh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar Ramadan dan hal lainnya.

Pertanyaan bisa dikirimkan lewat e-mail: opinihaluan@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020

SURAU TUO SEKH TARAM, LIMAPULUH KOTA

Penyebaran Islam Saat Perang Paderi Laporan: DARA PURNAMA SURAU TUO merupakan salah satu musala yang bersejarah di negeri Minangkabau, tepatnya di Kanagarian Taram Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota. Konon, Surau Tuo, berdasarkan cerita turun temurun para tetua di daerah tersebut, terdapat kisah mengenai Sekh Ibrahim Mufti yang terkenal dengan Tuanku Keramat.

“Surau ini telah ada di nagari taram sejak 1835. Waktu itu, tengah bergolak perang Paderi. Pada masa ini bentuk surau masih kecil dan terbuat dari kayu. Adapun

perancang dari surau ini adalah Sekh Ibrahim Mufti sendiri,” begitu jelas HABDT Tumanggung yang merupakan wakil ketua dewan penyantun LKAAM Kabupaten Limapuluh Kota DT. Tumanggung mengisahkan Sekh Ibrahim Mufti adalah seorang penyebar agama islam yang datang dari Timur Tengah.

Kisah turun temurun dari warga setempat ada yang mengatakan Sekh Ibrahim Mufti datang dari Iran, ada juga yang mengatakan datang dari Palestina. Sembari berdakwah, ia juga berdagang

Kemana Anda Tarawih Malam Ini?

RABU 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H

NO NAMA MASJID / MUSHALLA

ALAMAT

PENCERAMAH

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

JL. Perintis Kemerdekaan No. 144 Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Perumnas Air Tawar Barat Jalan Pulau Karam No. I69 JL. Parak Gadang IX/17 Kec. Padang Utara Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Banda Olo RW. III Kel. Kampung Lapai LImau Manih Simpang Piai Wisma Indah II Lapai Padang Belanti JL. Ampang RT. 1 RW IV Padang

Eliza Akmaluddin, M.Ag Drs. H. Syafrinal Rio, S.Ag Drs. Yohanes Anwar Muslim, M.Ag Drs. Lazuardy, MA Drs. Masrul Drs. Bukhari, MA Nasral Manan, S.Ag Urwatul Usqa H. Zul Adli, Lc Yunasril, S.Ag Drs. H. Zulkarnain Yurnalis Kanwail, S.Ag Zulkifli, SH.I Junaidi, BA Wahyu Darsa Tengku Ali Hasmi, S.PdI Drs. Liman Suri, MA Masdan, S.Ag Drs. Suar Saleh M. Zulkhair, S.Ag Efendi, M.Ag Drs. M.Rais M. Yunus I. M, S.Ag H. Yusfik Helmi Dt. Yang Sati Drs. Sirjon Ma’ruf Hazirman, SH.I Yandri Mulyadi Siti, MA Abu Bakar, Lc Drs. H. Manaon Lubis H. M. Nur Ilyas, M.Ag Mahyuzil, S.Ag DR. Zaim Rais Drs. Mahroni Hasibuan Drs. H. RB. Khatib Pahlawan Kayo Hendrizal, S.Ag Dedi Sirwan, S.Ag Dr. H. Ade Nofli, MA Drs. H. Herman Ladri Tuanku Berman Hendri Saifuddin Zuhri, M.Ag Dr. H. Ahmad Kosasih , MA Drs. H. Lenggam HS, MA

Masjid Baitul Mukminin Mushalla Al-Jadid Masjid Baitul Makmur Mushalla Nurul Munfiqin Masjid Jiran Saiyo Masjid Mukhlisin Muhammadiyah Masjid Muhajirin Masjid Abrar Mushalla Baiturrahim Masjid Nurul Huda Masjid Imaduddin Masjid Nurul Yaqin Mushalla Nurul Jadid Masjid Nurush Shadiqin Mushalla Tauhid Masjid Istighfar Musahlla Baitul Huda Mushalla Darul Arham Masjid Nurul Washilah Masjid Al Irsyad Mushalla Babussalam Masjid Khairul Ummah Masjid Istiqlal Masjid Ar-Raudah Masjid Baiturrahim Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Barkah Masjid Al-Hidayah Masjid Raya Baitul Muttaqin Mushalla Jihadul Muslimin Masjid Al Manar Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhammadan Masjid Agung Al Munawarah Masjid Muhajirin Masjid Darussalam Masjid Taqwa Muhammadiyah Masjid Agung Darul Ilmi Masjid Istiqlal Masjid Ansharullah Muhammadiyah Masjid Jami’ Taluak Mushalla Baitul ‘Arafah Masjid Nurul Islam Masjid Nurus Sakinah Masjid Mukhlishin Olo Nanggalo

JL. Sawahan Timur Kec. Padang Timur Parak Gadang Kel. Gantiang Parak Gadang Kel. Ganting Komplek Cimpago Permai Koto Lua Pauh Koto Merapak Kel. Olo Padang Barat JL. Khatib Sulaiman Kec. Padang Utara Dinas Perkebunan JL. Rasuna Said No.77 Perumahan Griya Insani Gadut Lubeg Purus Atas Padang JL. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Padang Parak Anau Tanjung Sabar Lubuk Begalung Kel. Jati Kec. Padang Timur JL. Semarang Belakang Pasar Siteba Pampangan Kec. Lubuk Begalung Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapa JL. DPRD V Dadok Tunggul Hitam Padang JL. Imam Bonjol Padang JL. Pasar Batipuh Kota Padang Talang Solok Komp. Mawar Putih, Korong Gadang Kuranji Pemancungan Kel. Pasa Gadang JL. Bundo Kanduang No.1 Padang Kabupaten Pasaman Barat Kota Payakumbuh Kota Payakumbuh Jorong Taluak Nagari Taluak Kab. Agam Komp. Griya Indah II Korong Gadang JL. Gajah Mada Kel. Gunung Pangilun JL. Palangkaraya No S/1 Kel. Karang Selatan JL. Gajah Mada Samping Kejaksaan Padang

dari satu negeri ke negeri lain.

Di Taram ia mempunyai dua istri. Istri pertamanya bernama Laut Aceh dan memiliki anak bernama M. Jamil dan Jamilan.

Adapun peninggalan sekh yang masih tersimpan dengan baik berupa tongkat, ember dan beberapa lembar surat. pada istri ke dua yang bernama Pisa ia memiliki banyak keturunan.

Salah seorang anaknya M. Nurdin pergi ke Mekkah dan seoraang lagi bernama H. Kamarudin mengembangkan Islam ke Aceh.

Berdasarkan penelusuran Haluan ke Nagari Taram tempat keturunan Sekh Ibrahim Mufti, terdapat naskah yang telah diselamatkan oleh Kementrian Agama dimana salah satu naskahnya berbicara mengenai Asbabun Nuzul (sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran) dimana belum ditemui indikasi apakah naskah ini merupakan salinan dari karya As-Suyuthi yang berjudul Asbabun Nuzul

(dicetak dipinggir tarsir jalilain) atau tidak.

Keberadaan naskah yang menguraikan Asbabun Nuzul ini memberikan kesan bahwa Sekh Ibrahim Mufti dahulunya memang mansyur dalam bidang keilmuan apalagi mengenai tafsir Asbabun Nuzul ini.

Sistem dakwah yang dianut Sekh Ibrahim Mufti atau yang dikenal juga sebagi Sekh Taram ini adalah dengan cara mengumpulkan orang di satu tempat (tanah lapang), dibawah naungan kayu besar ataupun di musala.

Dari dakwah ini, beliau telah memiliki banyak murid.

Adapun kuburan keramat yang ada di samping surau tuo bukanlah jasad dari sekh Ibrahim Mufti.

Tetapi itu adalah sumber cahaya yang dipesankannya pada Jamilan melalui mimpi.

“Tamu yang datang berkunjung untuk berziarah tidak hanya dari nagari taram saja. Tamu yang datang biasanya banyak

dari daerah Tanah Datar, Batu Sangkar, Padang Pariaman Pasaman, Pekanbaru dan sekitarnya,” begitu jelas ustad Zulkifli yang merupakan ketua pengurus Surau Tuo Taram Zulkifli mengatakan bahwa orang-orang yang datang berkunjung ke kuburan sekh ini kebanyakan mereka yang bertarekat menjelang puasa. Adapun tujuannya adalah berziarah dan zikir, nazar yang wajib dibayar.

Mereka yang mengkeramatkan beliau menganggap Surau Tuo dan kuburannya sebagai tempat bernazar. Hal sirik juga terjadi, walaupun sudah dicegah oleh pengurus musala. Misalnya saja mereka yang datang berkunjung dan salat menjadikan kiblat kuburan tersebut. Selain itu mereka mengambil tanah kuburan dan menyemaikannya di sawah ladang mereka, berkat tanah tersebut mereka beranggapan padinya menjadi serta ladangnya berhasil. (h/*)

safari Ramadan KUNJUNGI 32 MASJID

Tim Ramadan Padang Mulai Turun Malam Ini PADANG, HALUAN—Tim Safari Ramadhan Pemko Padang yang berjumlah delapan tim mulai turun hari ini, Rabu (25/7). Tim yang masing-masing dipimpin walikota, wakil walikota, pimpinan DPRP dan Muspida ini akan mengunjungi 32 mesjid di 11 kecamatan.

Turut bergabung alam tim Ketua PKK, kalangan media, GOW, Ormas, OKP dan berbagai organisasi lainnya.

Dengan kunjungan tersebut diharapkan ada diaolog antara masyarakat dengan Pemko tentang berbagai bentuk pembangunan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan di Kota Padang.

Dengan demikian, program pembangunan yang dijalankan Pemko Padang sesuai dengan harapan masyarakat.

Kepala Bidang Kehumasan Dinas Kominfo Padang, Richardi Akbar mengatakan, Tim I dipimpin Walikota Padang, Fauzi Bahar, wakilnya Kepala Dinas Kominfo.

Ali Basyar. Tim I mulai turun mala mini dengan mengunjungi Masjid Nur, Rawang Jambak (samping Fak. Kedokteran Unand) Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur.

Tim II dipimpin Dandim 0312

Padang, Letkol. Inf. Asep Ridwan, wakil Sekda Kota Padang, Emzalmi.

Tim ini juga turun nmalam nanti dengan mengunjungi Masjid AlAmanah, Komp. Cendana Tahap VI, Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan.

Tim III dipimpin Kapolresta Padang, Kombes. Pol. Drs. H. M. Seno Putro, wakil Asisten Pemerintahan, Drs. Yosefriawan. Tim ini mulai turun besok, Kamis (26/7) dengan mengunjungi Masjid Baitul Hikmah, Jalan Sungai Sirah GOR H. Agus Salim, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat.

Tim IV dipimpin Kepala Kejaksaan Negeri Padang, Said Ahmad, SH, wakilnya Asisten Ekbang Kesra, Didi Aryadi. Tim ini juga mulai turun besok malam, dengan mengunjungi Masjid Al Wustha, Jalan Veteran 38 Padang, Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat.

Tim V dipimpin Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, wakilnya Asisten Administrasi, H. Syafril Basyir. Tim ini mulai turun esok lusa, Jumat (27/7) dengan mengunjungi Masjid An Nur,

Komplek Chimpago Putih, RT 01 RW 14, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah.

Tim VI dipimpin Kepala Pengadilan Negeri Padang, H. Asmuddin, SH, MH, wakilnya Kepala Inspektorat Kota Padang, Drs. Nasir Ahmad. Tim ini mulai turun esok lusa, Jumat (27/7) dengan mengunjungi Masjid Nurul Ihsan, Komplek Taruko I, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji.

Tim VII dipimpin Danlanud Tabing Padang, Letkol. Pnb. Fairiyanto, ST, wakilnya Kepala Bapedda Kota Padang, H. Hervan Bahar. Tim ini mulai turun, Sabtu (28/7) dengan mengunjungi Masjid An Nur, Jalam Famili Raya RT 01 RW 01, Kelurahan Gurun Laweh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung.

Sedangkan Tim VIII dipimpin Wadan Lantamal II Padang, Kol. Laut (P) Nyoman Mandra, M.Sc, wakilnya Kepala Bapedalda Kota Padang, Edy Hasymi, Tim ini mulai turun Sabtu (28/7) dengan mengunjungi Masjid Syarif, Cindakir, Kelurahan Teluk Kabung, Kecamatan Bungus Teluk Kabung. (h/vid)

24

RABU, 25 JULI 2012 M 6 RAMADAN 1433 H