Haluan 25 Juli 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

KAMIS

25 JULI 2013 M /17 RAMADAN 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 259, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAPOLDA SUMBAR

Tindak Ormas Anarkis

Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).

(QS An Nisaa' Ayat 10)

IMSAK SUBUH DZUHUR ASAR 04.54 05.04 12.29 15.52

MAGRIB ISYA 18.30 19.43

DEMI menjaga keamanan, Kapolda Sumbar akan menindak tegas setiap ormas yang melakukan tindakan kekerasan atau anarkis. MPR mendukung ormas-ormas anarkistis dibubarkan.

KHAS

Lumba-lumba Punya Nama MAMALIA laut yang sangat cerdas dan suka menolong, lumba-lumba ternyata punya nama. Para ilmuwan telah menemukan bukti bahwa lumbalumba saling memanggil dengan nama. Lumbalumba menggunakan peluit unik untuk mengidentifikasi satu sama lain.

Tim peneliti dari University of St Andrews di Skotlandia menemukan, ketika hewan mendengar panggilan untuk mereka, mereka bisa merespons.

Studi ini baru diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Dr Vincent Janik dari University’s Sea Mammal Research Unit mengatakan, lumba-lumba hidup di lingkungan tiga dimensi, jauh di lepas pantai tanpa petunjuk. Jadi yang mereka butuhkan adalah tetap bersama-sama sebagai sebuah kelompok.

“Hewan ini hidup dalam lingkungan di mana mereka membutuhkan sistem yang sangat efisien untuk tetap berhubungan,” kata Dr Vincent Janik, seperti dikutip dari laman BBC, Selasa, 23 Juli 2013.

>> LUMBA-LUMBA hal 07

ANAK DAN PENGEMIS — Seorang anak tidur di pangkuan ibunya yang sedang mencari rezeki dengan cara meletakkan ember, dan berharap pemberian uang dari pengujung Pasar Raya, Padang, Rabu (24/7).Menjelang lebaran banyak warga yang mencari rezeki dengan berbagai cara, dimulai dengan berjualan .kembang api hingga meminta-minta. RIVO SEPTI ANDRIES

SURVEI: GOLPUT MENINGKAT

>> JOKOWI CAPRES hal 07

PAINAN, HALUAN — Perjuangan Jalan Kambang - Muara Labuh (Kambura) harus menggunakan kekuatan partai politik (parpol) dan anggota parpol yang duduk di DPR - RI. Soalnya, yang dihadapi daerah ketika mengajukan pengusulan pembangunan jalan tembus adalah sulitnya menembus berbagai aturan terkait status hutan yang akan dilewati jalan dimaksud.

Darul Siska, Fungsionaris DPP Partai Golkar, Rabu (24/ 7) menyebutkan, jalan tembus Kambura merupakan jalan penting untuk dua kabupaten.

Namun perjuangan usulan pembangunannya sering kandas di Kementerian Kehutanan. Tahun lalu telah keluar surat dari kemetrian terkait bahwa usulan

>> PERJUANGKAN hal 07

Makanan Kedaluwarsa Beredar

Kepala Dinas Kesehatan Solsel Novirman menunjukkan makanan kemasan yang sudah kedaluwarsa yang dijual di salah satu swalayan di Sungai Padi. ICOL

>> TINDAK ORMAS hal 07

KANDAS DI KEMENHUT

Jokowi Capres Perjuangkan Kambura Terpopuler Lewat Partai Politik JAKARTA, HALUAN — Dua hasil survei dari dua lembaga berbeda dipublish di Jakarta, Rabu (24/7). Hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) menyebutkan, Joko Widodo alias Jokowi Capres terpopuler diatas Prabowo dan Ical. Sementara survei Aliansi Pemuda Indonesia (API) memproyeksikan 63,3 persen pemilih akan golput pada pemilu 2013.

PADANG, HALUAN — Kapolda Sumbar Brigjen Pol. Nur Ali memberikan peringatan dini kepada kelompok organisasi massa (Ormas) yang berada di Sumbar agar tidak melakukan kekerasan atau anarkis.

Hal ini dilakukan mengingat terjadinya bentrok antara NUR ALI puluhan anggota Front Pembela Islam (FPI) dengan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, Kamis (18/ 7) lalu, yang menewaskan satu orang.

Menyikap hal tersebut, Nur Ali menyebutkan, dalam rangka menjaga keamanan masyarakat secara

SOLSEL, HALUAN — Inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan tim gabungan Pemkab Solsel, Rabu (24/7), menemukan adanya makanan kedaluwarsa yang dijual pada salah satu mini market di Padang Aro. Sidak tim gabungan dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Epli Rahmat. Ikut serta dalam tim, Kadis Kesehatan Novirman, Kadis Koperindag Akhirman, Kasat Pol PP Boy Rhonal, Bagian Ekbang dan

Humas Setdakab Solsel.

Sasaran sidak adalah pasar tradosional Padang Aro, dan tiga buah swalayan yang terletak di dekat pasar dan Sungai Padi. Makanan berupa roti, cokelat, dan saus yang ditemukan kedaluwarsa terdapat di salah satu toko yang terdapat di Sungai Padi.

Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Epli Rahmat menyebutkan, kegiatan tim tujuannya untuk melihat harga pasar dari barang-barang kebutuhan sembilan bahan

pokok (sembako), dan memperhatikan aspek kesehatannya.

“Dari tinjauan ke pasar, harga bahan pokok masih sama dengan harga satu minggu yang lalu. Kestabilan harga ini karena pasokan sembako ke Padang Aro mencukupi kebutuhan. Bahkan ada yang melebihi kebutuhan sehingga harganya turun,” sebutnya.

Ia merinci, harga yang mulai naik hanya gula pasir

>> MAKANAN hal 07

Pencegahan Korupsi Oleh: Ahmad Djainuri, SH MH Kajati Sumatera Barat ALHAMDULILLAHIRABBILALAMIN kita masih diberi kesempatan oleh Allah swt untuk bertemu dengan bulan Ramadan yang penuh keberkahan.

Kedatangan bulan suci Ramadan selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia, karena bulan suci Ramadan merupakan bulan penuh pengampunan.

>> PENCEGAHAN hal 07

Polda Perketat Awasi Perairan Mentawai..>> 02 Rumah Sekretaris KPU Dimasuki Maling. >> 03 Harga Buah Impor Terus Turun................ >> 16

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS Polsek Pasaman Bekuk Bandar Togel Online PASBAR,HALUAN — Jajaran Polsek Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, berhasil menangkap dua bandar judi toto gelap (togel) online Rabu (24/7), sekitar pukul 18.30 WIB. Satu tersangka bernama FH alias Gombloh (30), ditangkap di Jorong Suko Menanti, Kecamatan Pasaman. Bersama tersangka diamankan barang bukti satu buah HP dan uang sebesar Rp760. 000.

Tersangka kedua adalah SDR alias Isen (29), warga Lubuk Landua, Kecamatan Pasaman. Bersama tersangka juga diamankan barang bukti berupa satu buah HP dan uang Rp190.000.

Kapolres Pasbar AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kapolsek Pasaman Iptu Syaiful Zubir, SH, MH, menyebutkan bahwa penangkapan kedua tersangka judi online itu berkat informasi masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran Polsek Pasaman.

Disebutkan Syaiful Zubir, saat penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan jajaran kepolisian, karena tersangka berupaya melarikan diri. Namun berkat kerjasama sesama anggota polisi, pelaku dapat dibekuk.

Hingga malam kemarin tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Reskrim Polsek Pasaman, dan kemudian akan dititipkan pada sel Mapolres Pasbar.

Tersangka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Dijelaskan, keberadaan judi togel online dinilai meresahkan masyartakat setempat. (h/nir)

Baznas Sumbar Buka Bersama PADANG, HALUAN - Ramadan adalah bulan penuh rahmat untuk berbagi kasih dan santunan kepada anak yatim dan dhuafa. Merupakan kebahagiaan bagi insan yang berpuasa saat bersama anak yatim dan dhuafa. Mudahmudahan dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, kata IRWAN PRAYITNO Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno kepada Haluan kemarin di asrama haji embakarsi Tabing, Padang.

“Semoga pemberian santunan anak yatim dan dhuafa dapat memaknai bulan penuh rahmat, penuh berkah, dan maghfirah. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan taufiq dan hidayahnya kepada kita semua,” ujar Irwan.

Sementara itu, Ketua Baznas Sumbar, Syamsul Bahri Khatib menyatakan, penyelanggaraan buka bersama 1.000 anak yatim ini merupakan program Badan Amil Zakat Nasional. Buka bersama dilaksanakan serentak di 13 kota besar pada tanggal 24 Juli yaitu Jakarta, Serang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Balikpapan, Padang, Palembang, Pekan baru, Denpasar, Makassar dan Pontianak.

Dikatakannya, program ini merupakan program berkelanjutan. Hampir setiap bulan Ramadan dilaksanakan dan merupakan program yang ketiga kalinya memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa pada bulan Ramadan.

“1.000 anak yatim yang buka bersama dengan Baznaz ini, merupakan program rutin yang diadakan oleh Baznaz Pusat. “ Ditambahkan, buka bersama diikuti sebanyak 1.182 orang, terdiri dari 572 orang dari 16 panti, serta anak yatim dan dhuafa non panti di Kota Padang sebanyak 428 orang serta undangan dan partisipasi lainnya. (h/cw-lex)

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

ANTISIPASI IMIGRAN GELAP KE SUMBAR

Polda Perketat Awasi Perairan Mentawai PADANG, HALUAN — Untuk mengantisipasi masuknya imigran gelap ke wilayah Sumbar, jajaran Polda Sumbar memperketat pengawasan perairan Kepulauan Mentawai.

Sebab, wilayah itu dinilai rawan akan kedatangan warga negara asing ilegal.

BUKA PUASA — Ketua DPD RI Irman Gusman bersama Presiden SBY, Ketua MPR Sidartoto Danusubroto, Ketua DPR Marzuki Ali, Presiden ketiga BJ Habibie saat berbuka puasa di kediaman Irman Gusman. IST

SBY Berbuka Puasa di Kediaman Irman Gusman JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara berbuka puasa bersama di kediaman Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman, di Jalan Denpasar Raya Blok C-III No 8 Kuningan, Jakarta, Rabu (24/7).

Pimpinan lembaga tinggi negara lainnya yang hadir diantaranya Ketua MPR Sidarto Danusubroto, Wakil Ketua MPR

Melani Leimena Suharli dan Ahmad Farhan Hamid, Ketua DPR Marzuki Alie dan Ketua BPK Hadi Purnomo.

Juga terlihat hadir dalam buka puasa bersama itu mantan Presiden Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Disamping itu juga hadir Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim dan Kapoda Sumbar Brigjen Pol

Noer Ali serta sejumlah tokoh masyarakat Minang seperti Azwar Anas dan Basrizal Koto (Basko).

Acara buka puasa bersama itu hanya diisi sambutan singkat Ketua DPD Irman Gusman selaku tuan rumah (shohibul bait).

Irman menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua undangan yang hadir. Kemudian juga sambutan singkat dari Presiden SBY. Sedangkan tausiah diisi oleh Ketua Umum PB NU Said Aqil Siradj. (h/sam)

Pessel Gelar Gerakan Antiasmara Subuh PAINAN, HALUAN — Semua Nagari di Pesisir Selatan serentak menggelar gerakan anti asmara subuh. Pada pintu pintu masuk objek wisata dipasang tanda

larangan asmara subuh. Sebelum gerakan itu dilangsungkan nagari, pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan telah menyebar imbauan larangan asmara subuh tersebut.

Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, pelarangan itu merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah agar warga yang menyelenggarakan ibadah tidak terusik oleh kegiatan kegiatan yang tidak sesuai dengan agam tersebut.

“Tahun tahun sebelumnya, nyaris di setiap nagari, setiap subuh objek objek wisata menjadi tujuan muda mudi. Maka tahun ini, agar kebiasaan buruk itu tidak berlanjut pemerintah mengeluarkan imbauan agar warga tidak lagi menyelenggarakan aktifitas buruk itu,” katanya.

Terpantau Haluan, ruTANDA larangan asmara subuh yang dipasang pemuda mah ibadah yang ada di daerah itu selalu mengingatdi Surantiah, Kecamatan Sutera, Pessel.

kan jamaahnya agar tidak melaksanakan kegiatan asma subuh.

Peringatan pengurus masjid itu merupakan respon atas imbauan pemerintah.

Sementara itu, di Kecamatan Sutera, pintu pintu masuk objek wisata dipasangi tanda larangan asmara subuh. “Tanda larangan dipasang merata di setiap tempat masuk objek wisata. Dan ini meru pakan kreatifitas pemuda bersama pemerintah nagari,” kata Iwal (36) warga Surantih.

Disebutkan Iwal, setelah ada tanda larangan tersebut dan ada yang melanggar maka pemuda atas nama pemerintah nagari akan bertindak. “Kami akan laporkan kegiatan yang merusak itu kepada aparat terkait,” katanya.

Terkait upaya itu Ketua MUI Pessel Asli Saan menyebutkan, lembaga MUI berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang telah bergerak agar kesucian bulan Ramadan tidak ternoda oleh perbuatan perbuatan yang tidak bisa di benarkan. (h/har)

Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Syamsi mengatakan, imigran gelap ini masuk ke wilayah Sumbar melalui laut lepas. Tercatat sepanjang tahun 2013, sudah diamankan 91 warga negara asing oleh pihak Kepolisian dan TNI. Karena itu, pihaknya melakukan patroli di wilayah perairan tersebut, untuk mengantisipasi masuknya imigran.

“Kami telah menerima laporan dari pusat, agar mengantisipasi masuknya imigran gelap ke Indonesia khususnya wilayah Sumbar.

Karena itu, setiap perairan Sumbar dijaga ketat. Selain diperketat, juga dilakukan patroli di sepanjang perairan laut,” kata Syamsi kepada Haluan, Rabu (24/7).

Dikatakannya, dalam hal ini Polda Sumbar memiliki delapan unit kapal kecil.

Seluruh kapal tersebut digunakan untuk melakukan patroli di sepanjang pantai Sumbar. Namun untuk di perairan lepas, kapal yang ada

ini tidak bisa mencapai lokasi tersebut, sehingga diperbantukan kapal besar milik Mabes Polri.

“Delapan kapal tersebut masing-masing di daerah Pesisir Selatan dua unit, Mentawai satu unit, Pariaman satu unit, Padang Pariaman satu unit, Agam satu unit, dan satu Kota Solok. Namun kedelapan armada kapal yang ada sekarang, tidak mencukupi dengan luasnya wilayah perairan Sumbar,” jelasnya.

Walaupun demikian, lanjut Syamsi, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan patroli di sepanjang perairan laut Sumbar dengan kemampuan yang ada demi mengamankan wilayah Sumbar dari masuknya imigran gelap, dan menciptakan suasana yang kondusif.

Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi, International Organization for Migration (IOM), dan juga pemerintahan Australia, serta instansi lainnya. (h/nas)

Tiang Beton Ancam Pengguna Jalinbarsum PAINAN, HALUAN — Tiang gapura di Bukik Patambuan, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, mengancam pengguna Jalan Lintas Barat Sumatera (Jalinbarsum). Pasalnya, salah satu tiang gapura sepanjang 2,5 meter tersebut kondisinya miring dan hampir rebah ke badan jalan.

Yetnayenti (38), warga setempat, Rabu (24/7) menyebutkan, tiang yang terbuat dari adukan semen tersebut telah miring dan hampir rebah sejak dua hari lalu. Tiang tersebut miring akibat tertabrak sebuah truk pada Senin (22/7) tengah malam.

Menurutnya, kendaraan yang datang dari selatan akan sulit melihat keberadaan tiang tersebut. Soalnya tiang itu berada pada tikungan dan di puncak Bukik Patambuan.

Beberapa kali ia menyaksikan kendaraan tampak tidak stabil saat melintasi tiang tersebut.

Sementara itu Wendi Anwar, sopir angkutan Kambang - Padang mengaku, sempat terkejut melihat tiang beton

>> Editor : Syamsu Rizal

yang miring tersebut. “Itu saya alami kemarin ketika akan menuju Padang,” katanya.

Disebutkannya, posisinya dari selatan sulit dikenali, apalagi dari arah utara karena ia berada di tikungan.

“Tapi jika pengendara berasal dari selatan, risiko menabrak tiang tidak terlalu besar,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas PU Pessel Pri Nurdin menyebutkan, untuk keamanan pengguna jalan raya, pihaknya segera menyingkirkan tiang itu. “Ya sesegera mungkin tiang tersebut kami singkirkan,” katanya. (h/har)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

3

Pegawai Diminta Tetap Jaga Kedisiplinan AGAM, HALUAN— Bupati Agam Indra Catri meminta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Agam, untuk tetap menjaga kedisiplinan dalam menunaikan tugas pada penghujung bulan Ramadan.

“Kita sudah hampir berada pada penghujung bulan Ramadan. Rasa lelah makin terasa.

Meski demikian, tidak ada hendaknya pegawai yang

melalaikan tugasnya selaku pegawai negeri. Berpuasa bukanlah halangan untuk bekerja,” kata Indra Catri, Rabu (23/7).

Menurutnya, berkaca dari pengalaman daerah maupun tempat lain, pada bulan Ramadan cukup banyak pegawai yang melalaikan tugas karena alasan berpuasa.

Namun, di Agam hingga saat ini bulan Ramadan tidak

LINGKAR

Budaya THR Seharusnya Ditiadakan ARO SUKA, HALUAN— Budaya Tunjangan Hari Raya (THR) sudah seharusnya ditiadakan, karena budaya THR merupakan salah satu pemicu masyarakat untuk menjadi konsumtif s e l a m a bulan puasa dan saat lebaran.

Padahal sejatinya puasa, merupakan s a r a n a u n t u k SYAMSU RAHIM mendidik masyarakat menjadi hemat, sabar dan disiplin.

Hal itu diutarakan oleh Bupati Solok, H. Syamsu Rahim, di Aro Suka, Rabu (24/7).

“Selama bulan puasa omset penjualan bahan makanan meningkat tajam, begitu juga dengan omset penjualan pakaian dan penjualan asesoris rumah. Ini menandakan bahwa masyarakat selama bulan puasa menjadi konsumtif. Padahal seharusnya ini tidak terjadi, karena puasa mendidik masyarakat menjadi hemat, sabar, dan disiplin,” ujar Syamsu Rahim. Mantan Walikota Solok ini menambahkan, ibadah puasa yang dilakukan selama bulan Ramadan, sepertinya mengalami kegagalan, karena tidak berhasil membuat umat Islam berprilaku hemat, sabar, dan disiplin. Malah sebaliknya,umat Islam kian hari kian boros selama bulan Ramadan, dan saat lebaran.

Menurutnya, salah satu penyebab masyarakat berprilaku konsumtif adalah THR. Dengan THR masyarakat memiliki cadangan dana lebih. Dana lebih itu bukannya disimpan untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik, melainkan digunakan untuk membeli sesuatu yang sebenarnya bukan kebutuhan mendesak. Untuk itu, kata Syamsu Rahim, sudah saatnya budaya THR dihapuskan.

Dengan dihapuskannya THR, diharapkan tujuan berpuasa dapat tercapai dengan baik dan menjadi ibadah disisi Allah.

“Dengan berpuasa masyarakat terjauh dari hal-hal yang bersifat mubazir. Dengan tidak mubazir, maka masyarakat terjauh pula dari syaitan,” kata Syamsu Rahim. (h/cw-eri)

5 Pokdakan Menerima Bantuan Dana SIJUNJUNG, HALUAN— Lima kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) bakal menerima Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Mina Pedesaan–Perikanan Budidaya (BLM PUMP-PB).

“Ada lima Pokdatan yang mendapatkan bantuan BLM PUMP-PB,” kata Kepala Bidang Perikanan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Sutarto kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (24/7).

Pokdatan penerima BLM PUMPMPB itu, kata Sutarto, adalah kelompok Berkah Senja (Nagari Kunangan Parik Rantang), kelompok Tunas Muda (Nagari Kunangan Parik Rantang), kelompok Durian Sibuek (Nagari Muaro), kelompok Tobo Sejahtera (Nagari Sisawah) dan kelompok Sinar Baru (Nagari Guguak).

Dana yang dikucuran sebesar Rp60 juta perkelompok itu berasal dari Ditjen Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Dana BLM PUMP-PB, katanya, diarahkan langsung melalui rekening kelompok.

Dikatakannya, BLM PUMP-PB merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat bagi kelompok pembudidaya ikan untuk menumbuh kembangkan usaha perikanan budidaya sesuai potensi masyarakat.

Terkait penggunaannya, menurut Kabid Perikanan, bantuan BLM PUPM-PB digunakan untuk pengadaan sarana usaha perikanan, diantaranya untuk pembelian benih ikan, dan pakan ikan. Selain itu, bantuan tersebut juga bisa digunakan untuk pembelian peralatan perikanan.

“Sesuai petunjuk, itu yang diutamakan,” tuturnya. (h/azn)

terlalu mengganggu pola kerja, meski masih ada beberapa pegawai yang lalai.

Indra Catri mengingatkan, bahwa tugas dan kewajiban sangat berkaitan dengan ibadah puasa yang dijalankan.

Berpuasa adalah ibadah dan perintah Allah, sementara menjalankan tugas adalah bagain dari amanah yang juga diptertanggung jawabkan kepada Tuhan.

Secara keseluruhan, ia mengapresiasi pegawai yang tetap menjaga kedisiplinan dalam bekerja mulai dari awal hingga akhir Ramadan.

“Apapun pekerjaan selama bulan Ramadan apabila dikerjakan secara ikhlas akan mendapat ganjaran di sisi Tuhan. Bekerja ikhlas pada bulan Ramadan akan bernilai ibadah,” jelasnya.

Bupati Agam menging-

atkan, jangan makan berlebihan saat sahur, karena akan menyebabkan melonjaknya kadar gula dalam darah.

Apabila makan terlalu banyak, sangat membahayakan kesehatan dalam jangka waktu yang lama.

Untuk menjaga ketahanan tubuhnya, selama Ramdan Indra Catri selalu menyempatkan diri untuk berolahraga. “Bagi yang sering berolahraga, bulan

Ramadan tidak perlu menghentikannya. Karena dengan berolahraga dapat menjaga kebugaran tubuh dan menunjang aktivitas,” jelasnya.

Ia menambahkan, semoga setiap amalan yang dilakukan selama Ramadan menjadi amal ibadah, diterima Allah, sehingga pasca Ramadan titel takwa yang dijanjikan Allah bagi umat Islam menjalankan ibadah dengan benar dapat diraih. (h/yat)

INDRA CATRI

Bupati Lantik Pengurus Bazda Pasaman Barat PASBAR, HALUAN— Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Baharuddin R, disaksikan kepala SKPD, dan pejabat terkait di lingkungan pemerintah daerah setempat, Rabu (24/7), melantik pengurus Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Pasbar periode 2011-2014 di Aula Kantor Bupati, Simpang Ampek.

BAZDA – Bupati Pasbar, Baharuddin R menyalami Nofdinal Yefri, sebagai Ketua Bazda Pasaman Barat yang baru. GUSMIZAR

Rumah Sekretaris KPU Dimasuki Maling SIJUNJUNG, HALUAN — Kawanan maling semakin menjadi-jadi. Belum terungkap kasus kemalingan di Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan serta Dinas Koperindag beberapa hari yang lalu. Kasus yang sama kembali terjadi di Nagari Muaro Kabupaten Sijunjung.

Kali ini maling menyantroni rumah milik Sekretaris KPU Kabupaten Sijunjung, Jasril.

Rumah yang terletak di Jalan

Diponegoro, Nagari Muaro Sijunjung digasak maling, Selasa (23/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian puluhan juta, setelah barang-barang berharga miliknya berupa uang tunai Rp12 juta, laptop, jam tangan dua buah, telepon selular dua buah, dan emas 20 gram raib dibawa kawanan alap-alap.

Menurut cerita korban, ia mengetahui rumahnya dimasuki maling ketika baru saja

pulang dari keperluan sesuatu di Muaro Sijunjung. Sementara rumah ditinggal tanpa penghuni, karena istrinya pergi shalat Taraweh.

Pelaku ini masuk dengan cara mencongkel jendela samping kiri rumahnya. Setelah berhasil, pelaku dengan leluasa mencari barang berharga. “Pelaku mengambil uang, laptop, jam tangan, handphone dan emas,” katanya.

Korban akhirnya mela-

porkan kasus kemalingan itu ke polisi. Petugas yang mendapat laporan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian peristiwa (TKP). Hingga kini aparat masih melakukan penyelidikan.

Kapolsek Sijunjung AKP Harianja melalui Kanit Reskim Ipda Yusman membenarkan kasus kemalingan yang menimpa korban Jasril. “Benar, kita sudah memeriksa saksi korban,” ujar Yusman. (h/azn)

KASUS KBR SIJUNJUNG

JPU Minta Sidang Tetap Dilanjutkan PADANG, HALUAN— Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reninovita mengatakan, dakwaan yang dibacakan untuk kasus dugaan korupsi pembangunan bibit rakyat (KBR) di Kabupaten Sijunjung 2010, telah lengkap, cermat, dan jelas.

Maka dari itu, pemeriksaan kasus yang menyeret tiga terdakwa Mursal (56), pensiunan PNS pada Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, Peri Antoni (33) PNS Dinas Kehutanan Kabupaten Sijunjung, serta Fhatoni Untoro (29), yang juga PNS di dinas tersebut, layak untuk dilanjutkan.

“Dakwaan sudah lengkap sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan pasal 143 ayat (2) huruf a dan b KUHAP,” kata Reninovita, ketika mengajukan

replik (pendapat JPU atas eksepsi penasehat hukum) pada sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor Padang, Rabu (24/7).

Oleh karena itu, JPU meminta kepada majelis hakim yang diketuai oleh Sapta Diharja beranggotakan Zaleka dan M. Takdir untuk menyatakan menolak seluruh eksepsi atau keberatan yang diajukan terdakwa, menyatakan surat dakwaan benar dan sah, dan menyatakan untuk melanjutkan pemeriksaan perkara atas nama tiga terdakwa. Akhirnya, Sidang ditunda majelis hakim hingga Rabu (31/7) depan.

Kasus ini bermula tiga terdakwa kasus korupsi pembangunan bibit rakyat (KBR) di Kabupaten Sijunjung 2010 diduga memberikan laporan

fiktif, untuk dapat mencairkan seluruh dana pada program KBR secara 100 persen. Padahal pengerjaan baru 80 persen. Hal tersebut kemudian dianggap melanggar aturan karena menurut aturannya dana baru bisa dicairkan secara 100 persen, ketika pengerjaan tahap pertama telah selesai secara 100 persen.

Realisasi kegiatan KBR pada tahun 2010 yang didanai oleh APBN itu tidak selesai 100 persen. Masih terdapat kekurangan bibit sebanyak 106.105 batang dari target 900.000 batang. Tapi, dana telah cair 100 persen.

Hingga kini proyek tersebut masih terbengkalai. Perbuatan para terdakwa ini diduga telah menyalahi aturan peraturan

Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan Perhutanan Sosial, tentang pedoman teknis KBR. Yang menentukan pencairan dana tahap kedua sebesar 40 persen dapat dicairkan, setelah pekerjaan tahap pertama selesai 100 persen, serta telah dilakukan penilaian hasil pekerjaan dari dinas kab/kota.

Akibat penyimpangan tersebut, telah terjadi kerugian keuangan Negara sebesar Rp106.150 juta. Atas perbuatan tersebut, JPU menjerat ketiga terdakwa ini melanggar pidana Pasal 9 Undang-undang No. 31 Tahun 1999, tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke1 KUHP. (h/hel)

Kepengurusan Bazda Pasbar, yang dilantik itu adalah Kepala BKD, Nofdinal Yefri, dipercaya menjadi ketua, menggantikan Nahruddin Lubis. Untuk posisi sekretaris masih dipegang, Getri Hardenis, yang hingga saat ini masih dipercaya sebagai Kabag Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Pasbar.

Bupati, Baharuddin R, pada kesempatan itu menyampaikan, pelantikan pengurus Bazda Pasbar, bertepatan dengan suasana Ramadan. Diharapkan akan menjadi hari kebangkitan dan kesuksesan di masa datang. Disamping menjadi amal ibadah bagi semua pengurus, kondisi serupa juga akan dialami setiap pemberi zakat.

Kepada pengurus yang dilantik, Baharuddin berharap agar setiap pengurus haruslah orang yang serius, sungguh-sungguh, ikhlas, dan tanpa gaji untuk membuat kemajuan bazda kedepan.

Sehingga para warga yang sudah wajib membayar zakat terselamatkan dari kewajibannya dimata Allah.

Uang zakat yang terkumpul di bazda, jelasnya lagi, dapat tersalurkan secara sempurna kepada mereka yang berhak menerimanya, bukan karena ada unsur lain. ”Kita yakin dan percaya, bahwa perbuatan baik akan dapat dimanfaatkan dengan sempurna, selanjutnya akan mendapatkan rida dan bimbingan dari Allah,” katanya.

Usai pelantikan, Ketua Bazda Pasbar yang baru Nofdinal Yefri, didampingi sekretarisnya, Getri Hardenis, menyampaikan, pihaknya akan lebih giat dan maksimal membesarkan Bazda Pasbar kedepan. Apalagi sifat bazda itu sangat singkron dengan visi dan misi kepala daerah.

Salah satu sisi yang akan mereka perbaharui dalam menjalankan bazda kedepan, mengupayakan kerjasamalebih luas untuk membesarkan bazda itu, dengan cara menjamah sejumlah perusahaan di kabupaten itu, baik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan juga pihak swasta.

“Supaya pengelolaan bazda tersebut lebih transparan kedepan, pengurus yang baru juga akan menambah bagian pada kepengurusan bazda itu, yang menambah bagian humas dalam strukturnya,” ulas Kepala BKD Pasbar. (h/gmz)

Pemadaman Bergilir Bukan Kehendak PLN SOLOK, HALUAN— Pemadaman bergilir yang dengan sangat terpaksa dilakukan oleh PLN Rayon Kayu Aro Solok, khususnya sejak beberapa waktu terakhir, terjadi akibat adanya defisit daya dampak dari perbaikan pemeliharaan sebahagian pembangkit listrik milik perusahaan listrik negara itu.

Manager PLN Rayon Kayu Aro Solok Hevlind Vanmarbos Rajo Sulaiman mengatakan, sejumlah pembangkit listrik milik PLN yang sedang dalam perbaikan, dan pemeliharaan tersebut diantaranya adalah PLTU Ombilin, PLTA Singkarak, PLTA Maninjau, dan PLTG Pauh.

“Jadi pemadaman bergilir yang dilakukan dengan sangat terpaksa itu bukanlah kehendak PLN,” kata Hevlin Vanmarbos kepada Haluan, Rabu (24/7) di Arosuka.

Selain ulah akibat adanya

perbaikan dan pemeliharaan pembangkit listrik yang menyebabkan terjadinya defisit daya, faktor lain yang juga menjadi penyebab tidak maskimalnya operasional PLTA Singkarak adalah akibat elevasi debit air di Danau Singkarak, dan Maninjau.

“Akhirnya, menyebabkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) milik PLN hanya satu saja yang bisa dioperasionalkan. sejauh ini PLN Sumatera bagian tengah masih minus daya 120 Mega Watt,” ujarnya.

Dikatakannya, PLN bahkan harus berpandai-pandai mensiasati rotasi dan jadwal pemadaman bergilir ke rumah masyarakat dengan sedemikian rupa, rata rata maksimal tiga jam dalam sehari. Itupun diusahakan hanya pada siang hari selama bulan Ramadan.

Sehingga pemadaman ber-

gilir pada malam hari bisa ditekan dengan sedemikian rupa, agar masyarakat dapat berbuka puasa, dan menjalankan ibadah shalat Taraweh malam hari dengan aman, nyaman, dan lancar.

Kalau pun sempat ada terjadi pemadaman sementara dengan beberapa waktu atau beb erapa jam di malam hari, kata Hevlin Vanmarobos, itu terjadi akibat adanya over louad atau over daya kapasitas beban listrik yang melebih kapasitas daya yang tersedia disebuah pembangkit secara tiba-tiba.

Terkait dengan adanya pemadaman bergilir sementara waktu tersebut, jelas Hevlin Vanmarbos, dirinya bahkan tak bosan-bosanya mengirim pesan singkat atau SMS kepada para tokoh masyarakat, dan warga lainya khususnya di wilayah PLN Rayon Kayu Aro yang membawa-

hi delapan kecamatan di Kabupaten Solok setiap hari.

Pesan singkat tersebut, lanjut Hevlind Vanmarbos, berisi pemberitahuan kepada masyarakat pelanggan, bahwa akan ada pemadaman listrik bergilir pada hari, dan jam yang ditentukan waktunya di nagarinagari yang jaringan listriknya akan dipadamkan secara bergilir, agar masyarakat bisa mengetahui akan terjadi pemadaman bergilir di wilayah tempat tinggalnya.

“Pesan singkat pemberitahuan jadwal pemadaman bergilir kepada para tokoh masyarakat, dan pelanggan lainya itu bisa hingga tiga sampai empat ribu kali saya kirim dalam sehari secara bergantian dan berkesinambungan,” paparnya. Adapun jumlah pelanggan listrik PLN Rayon Kayu Aro Solok sendiri, kat-

anya, seluruhnya 29.500 pelanggan.

Terpisah, Ramli (34) salah seorang pelanggan PLN diwilayah Gunung Talang kepada Haluan mengatakan, pada prinsipnya dia, dan mungkin juga pelanggan listrik PLN lainya di Kabupaten Solok, bisa memaklumi terjadinya pemadaman listrik bergilir tersebut, yang disebabkan oleh adanya perbaikan pemeliharaan sejumlah pembangkit listrik PLN, dan terjadinya elevasi debit air disekitar Danau Singkarak atau Danau Maninjau itu.

“Cuma, kalau dapat pemadaman bergilirnya jangan sampai tiga jam dalam sehari , tapi cukup satu atau paling lama dua jam agar masyarakat pelanggan tak terlampau dirugikan, sampai pembangkit listrik PLN semuanya kembali beroperasi secara normal,” harapnya. (h/ris)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman:Jefli

4 SUMBAR LINGKAR

Bocah SD Ditemukan Tewas di Kolam PADANG, HALUAN - Seorang siswa Sekolah Dasar (SD), Azim (6) ditemukan tewas terapung di dalam kolam, jalan By Pass kilometer 9, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Selasa (23/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Sebelumnya, korban ini sempat dinyatakan hilang sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat peristiwa penemuan korban siswa kelas I SD Taruko ini, maka lokasi kejadian dipenuhi oleh masyarakat sekitar. Korban ditemukan terapung dengan posisi tertelentang didalam sebuah kolam berbentuk persegi panjang dengan ukuran 40 meter, dan kedalaman empat meter.

“Saya mendapatkan informasi dari beberapa pekerja asal Jawa, bahwa ada seorang anak yang ditemukan di dalam kolam. Setelah saya lihat, ternyata dia adalah kemenakan saya,” kata salah seorang kerabat korban, In Kribo (46).

Sementara itu, Rio (16), kakak Azim yang ikut mandi-mandi pada sore nahas itu menyebutkan, tidak mengetahui sang adik tenggelam.

Menurutnya, saat itu adiknya dan dia mandi bersama empat temannya yang lain. Setelah puas, dia pun berniat pulang, dan mengajak sang adik untuk menyelesaikan mandinya.

“Saya masih lihat dia berdiri di pinggir kolam, lalu saya pun menukar baju di sekitar pondok yang berjarak 100 meter dari kolam.

Setelah saya kembali, adik saya sudah tidak ada lagi, dan saya mengira dia sudah pulang duluan,” jelas Rio. Kapolsekta Kuranji AKP Masrial melalui Kanit Reskrim, Ipda Abdul Halim mengatakan, anak tersebut meninggal setelah terpeleset dan masuk kedalam kolam sedalam empat meter tersebut.

“Korban sempat dinyatakan hilang, dan pihak keluarga sempat akan membuat laporan ke Polsek,” ujar Abdul Halim. (h/nas)

Waspadai Uang Palsu Menjelang Lebaran PASBAR, HALUAN — Kepolisian Resor Kabupaten Pasaman Barat, mengingatkan kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran uang palsu (Upal) menjelang perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah.

“Berdasarkan pengalaman selama ini, menjelang lebaran peredaran uang palsu meningkat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kepada warga harus hatihati dan waspada,” kata Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat didampingi Kasat Intelkam AKP Muzhendra di Simpang Ampek, Rabu (24/ 7).

Dia mengatakan, pedagang dan pembeli harus bisa memperhatikan seksama mana uang asli dan mana uang palsu. Jangan mudah tertipu dengan bentuk wujudnya saja, tetapi lihat dan rasakan.

Sofyan menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan patroli melalui Polisi Sektor (Polsek) yang ada.

Terutama patroli di tempat keramaian, yakni setiap pasar-pasar yang ada. “Kita akan terus memantau melalui patroli rutin, yang kita lakukan setiap saat,” katanya lagi.

Lebih jauh dikatakannya, pada umumnya sasaran para pengedar uang palsu adalah warung-warung kecil yang ada di perkampungan.

Sebab, jika uang palsu tersebut diedarkan di toko atau supermarket, maka akan cepat diketahui oleh para pedagang.

“Sasaran peredarannya adalah pedagang kecil dengan pura-pura berbelanja dan menukarkan uang. Untuk itu, kepada para pedagang diharapkan dapat hati-hati dengan memperlihatkan bentuk dan ciri-ciri kertas uang tersebut,” ujar Sofyan.

Selain itu, patroli rutin di daerah perbatasan Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali, dan Kecamatan Talamau juga ditingkatkan. Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut) Pasaman Barat, sangat rawan menjadi daerah peredaran uang palsu.

“Peran serta masyarakat juga kami harapkan dalam memberikan laporan, jika ada ditemukan hal-hal yang mencurigakan,” ungkapnya. (h/nir)

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

Menabrak Truk, Pengendara Motor Tewas PADANG, HALUAN — Seorang pemuda bernama Ringga Fransisco (28) langsung tewas di lokasi, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Parak Gadang, Kelurahan Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Rabu (24/7) sekitar pukul 03.15 WIB.

BARANG BUKTI — Sepeda Motor milik Ringga Fransico (29), dibawa ke Unit Laka Lantas Polresta Padang dengan menggunakan mobil Lantas patroli, Rabu (24/7). NASRIZAL

Oknum PNS Terancam Sanksi Berat LUBUK SIKAPING, HALUAN — Oknum PNS berinisal “IT” (33), terancam sanksi berat oleh atasannya, setelah kejadian penggerebekan warga saat diduga berbuat mesum dengan istri orang yang nota bene penjaga sekolah di salah satu Paud di Lubuk Sikaping, Senin (22/3) lalu.

“Untuk saat ini “IT” akan kita proses sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) No. 53 tahun 2010, tentang kedisiplan kepegawaian. Dan sanksinya akan dikenakan kepada “IT”,” ujar Kadis PU Pasaman Ewilda Kepada Haluan, Rabu (24/6).

Saat ditanya apakah bentuk sanksi atau hukuman yang bakal diterima bawahannya, Ewilda menyebutkan, akan diproses dengan peraturan yang ada di kepegawaian.

Secara terpisah Kasat Pol PP

Yusrizal menyebutkan, sanksi pidana mingkin tidak ada dikenakan kepada pelaku, karena tidak ada yang melaporkan oleh kedua belah pihak.

“Namun dari surat perjanjian yang ditulis, jika masih melakukan perbuatan yang sama, pidana akan dikenakan kepada mereka,” ujar Yusrizal mengakhiri.

Seperti berita sebelumnya, Diduga berbuat mesum dengan istri orang, pria berinisial “IT” (33), babak belur dihajar massa, Senin (22/7) malam.

Peristiwa yang menggemparkan warga Kampung Baru, Jorong Ambacang Anggang, Nagari Aia Manggih, Lubuk Sikaping, setelah para pemuda melakukan penggerebekan di salah satu WC, persisnya sebelah rumah dinas penjaga TK Negeri Pembina, Lubuk Sikaping.

Hasilnya, sepasang kekasih bukan muhrim itu tertangkap basah oleh pemuda. Selanjutnya, kedua pasangan tersebut digelandang ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasaman. Pasangan yang ditangkap tersebut, keduanya sudah berumah tangga.

“IT” ini bekerja sebagai PNS di Dinas PU Pasaman mengaku tinggal di Talaok Jorong Kampuang Nan VI, Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.

Sedangkan yang perempuan berinisial “ML” (37), seorang ibu rumah tangga (IRT), dan berasal dari Kampuang Talaok. Akibat perbuatan pelaku IT bersama ML, terpaksa berurusan dengan pemuda dengan sanksi adat maupun sanksi kepegawaian yang menunggu mereka. (h/tos)

KORUPSI DANA PNPM-MP KABUPATEN SOLOK

Saksi Berikan Keterangan Berbelit-belit PADANG, HALUAN — Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi Dana Bantuan Langsung (BLM) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Kecamatan IX Koto Sungailasi, Kabupaten Solok, yang menyeret terdakwa Fitrizal Hidayani (26), mantan bendahara Unit Pengelola Kegiatan (UPK) dengan agenda pemeriksaan saksi kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Padang, kemarin, (24/7).

Lima orang saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rikhi B Maghas dan Siti Afriyanti, masing-masing Syamsurizal (ayah terdakwa), Hasnul Aiman (ketua UPK yang juga menjadi tersangka dalam kasus tersebut), Zahkiani atau Een (istri Hasnul), Sutrisna,

serta Welly (sekretaris UPK).

Pada keterangan saksi Sutrisna mengatakan, jika dia atas nama kelompok kerupuk udang pernah meminjam dana pada BLM PNPMMP yang dikelola oleh Unit Pengelola Kegiatan (UPK) yang diketuai Hasnul Aiman, serta terdakwa sendiri menjabat sebagai bendahara.

Didepan persidangan yang dipimpin majelis hakim Kamijon dengan hakim anggota Perry Desmarera, dan Emria Fitriani, pinjaman Rp50 juta itu dipinjam saksi Een. Serta untuk pembayaran perbulannya, menyetorkan pada Hasnul. “Een bilang kalau tidak diberi pinjaman Rp10 juta, maka dana itu tidak cair. Ya namanya kami orang yang tak tau prosedur sebenarnya, dan memang butuh dana,

tentu mau saja menuruti permintaan Een. Lagian yang akan meng-acc dana tersebut juga suaminya,” jelas Sutrisna.

Sementara itu, untuk pembelian mesin fhotocopy saksi Een, terdakwa menegaskan, dana tersebut bonus dari dana UPK. “Jadi, ada bonus sebesar Rp12 juta dari dana UPK, itu yang digunakan Een untuk beli fhotocopy, dan bukan dana pribadinya. Padahal, waktu itu sekretaris tengah sakit di rumah sakit, uangnya diambil Een,” tegas terdakwa. Namun, saksi Een tetap membantah.

“Saya tidak pernah membeli mesin fhotocopy dari bonus UPK itu. Tapi, mesin itu saya beli dengan dana pribadi,” tegas saksi dengan wajah sedikit pucat, saat hakim ketua Kamijon sedikit membentak.

Sebab saksi Een dalam menjawab pertanyaan agak bertele-tele. (h/hel)

Setelah kecelakaan tersebut, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang untuk dilakukan visum. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Jalan Parak Gadang untuk dikebumikan.

Informasi yang dihimpun Haluan menyebutkan, sebelum kecelakaan tersebut Ringga sedang menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BA 5211 WQ. Sesampai di lokasi kejadian, korban ini menabrak sebuah truk pengangkut ikan dengan nomor polisi BH 8921 MD yang dikemudikan Antoni (33) yang datang dari arah berlawanan.

Akibat kecelakaan tersebut, Ringga langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, dikarenakan mengalami luka parah dibagian kepala. Masyarakat sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut langsung menolongnya membawa ke rumah sakit.

Ketua Rt 08 Irman Idrus mengatakan, pengemudi motor itu menghantam keras bagian kanan depan truk, dan terlempar sejauh lima meter dari badan jalan. Di lokasi tersebut juga ditemukan satu ketengan bensin. Maka dia pun mengajak warga untuk membawa korban yang kemungkinan sudah meninggal ke RSUP M. Djamil Padang.

“Saat itu kami tengah membangunkan orang untuk sahur. Kemudian kami mendengar suara keras. Saat dicek, ternyata ada orang terkapar bersimbah darah di jalan. Kami pun langsung membawanya ke rumah sakit,” kata Irman Idrus, kemarin (24/7).

Sopir truk Antoni mengatakan, dia terkejut ketika mengetahui sepeda motor tersebut melaju kencang dari arah berlawanan arah, dan langsung menghantam bagian depan truknya. “Saya kaget, saat motor itu melaju kecepatan tinggi dan langsung menghantam truk, saya pun langsung menghentikan truk,” ujar Antoni.

Kanit Lakalantas Polresta Padang, AKP Eliswantri membenarkan tentang kecelakaan tersebut. Korban yang melaju dari arah Simpang Ganting menuju Simpang Ujung Tanah menghantam truk yang datang dari arah berlawanan. Korban meninggal, karena mengalami luka parah di kepalanya.

“Kami sudah mendatangi lokasi, dan langsung mengamankan kedua kendaraan tersebut. Korban diduga meninggal di lokasi kejadian,” jelas Eliswantri.

Diduga Maling Motor Sebelum Tewas Terpisah, salah seorang warga sekitar lokasi kejadian bernama Yoki Darma (20), mengalami peristiwa curanmor dua jam sebelum Ringga ditemukan meninggal. Sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi BA 4047 WW, yang diparkir di depan rumahnya raib sekitar pukul 00.00 WIB. “Saya tidak tahu pasti, apakah dia pelakunya.

Saya serahkan kepada polisi untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Yoki.

Selain itu, lanjut Yoki, dia melihat seseorang pria bolak-balik di depan rumahnya. “Saat korban tabrakan, tengah membawa bensin ketengan yang mungkin akan dipergunakan untuk motor yang lain, dan saya menduga itu motor saya yang diambilnya, karena saat dicuri memang motor saya tidak berminyak,” jelas Yoki.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Iwan Ariyandhi mengungkapkan, korban pengendara sepeda motor itu, pihaknya belum mengetahui pasti apakah korban tersebut pelaku yang dimaksud korban atau tidak. Selain itu, apakah Ringga ini residivis kasus narkoba dan curanmor, serta mendapatkan bebas bersyarat tiga bulan lalu.

Kini pihaknya masih mengumpulkan informasi lengkap, terkait peristiwa yang dialami Yoki.

“Saya mendapatkan informasi tersebut dari salah satu polsek, dan sampai sekarang kita masih mempelajarinya apakah benar dia residivis atau tidak, dan apakah pelaku curanmor atau bukan,” kata Iwan. (h/nas)

Penikmat Jampersal Diwajibkan Ikut KB SOLOK, HALUAN — Untuk mengendalikan pertumbuhan jumlah penduduk di Kota Solok. Pemko Solok mewajibkan setiap penikmat Jaminan Persalinan (Jampersal) untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB).

Hal itu, dikatakan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan, Firmansyah saat bersilaturahmi dengan warga Kota Solok yang menjadi pemenang lomba KB Lestari 10 tahun, KB Lestari 15 tahun, dan pemenang Intitusi Masyarakat Perkotaan (IMP) tingkat Provinsi Sumbar, di Solok, Rabu (24/7).

“Setiap ibu yang melahirkan yang menggunakan jaminan persalinan, maka untuk membiayai persalinannya, diwajibkan untuk mengikuti program KB,” ujar Firmansyah.

Dikatakan Firmansyah, begitu selesai melahirkan, maka si ibu diminta untuk memasang alat kontrasepsi tanpa memberikan kesempatan untuk berkelit. Si ibu diusahakan semaksimal mungkin untuk memasang alat kontrasepsi sebelum meninggalkan rumah sakit. Dan

kalau si ibu memerlukan persetujuan suami, maka diminta mereka untuk merundingkannya di rumah sakit sebelum pulang ke rumah.

“Biasanya kalau si ibu punya keinginan untuk membatasi jumlah anak, akan setuju saja untuk dipasangkan alat kontrasepsi. Sedangkan si ibu yang tak ingin ber-KB biasanya berkelit dengan alasan ia harus pulang dulu untuk berunding dengan suami,” katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang KB Dinas KBPMP Kota Solok, Zurnelly Abel mengatakan, kebijakan untuk mewajibkan penikmat Jampersal mengikuti program KB ini barawal dari kekuatiran Dinas KBPMP akan terjadinya ledakan penduduk di Kota Solok, karena adanya program bersalin gratis.

Dijelaskan Zurnelly, Jampersal ini bukanlah program BkkbN melainkan program Kementrian Kesehatan RI. Tujuan Kementrian Kesehatan meluncurkan program ini tentu saja baik.

Yaitu dengan adanya Jampersal, maka masyarakat tidak lagi dibebani biaya untuk melakukan persalinan.

Namun, disisi lain program ini juga menjadi momok yang menakutkan bagi BkkbN, karena dengan bersalin gratis tentu saja masyarakat teransang untuk memiliki anak banyak, dan ledakan penduduk tak terelakan.

Agar program Jampersal ini tak merugikan, maka Dinas KBPMP Kota Solok mensiasatinya dengan mewajibkan penikmat Jampersal mengi-

kuti program KB. Akibatnya pertumbuhan aseptor KB di Kota Solok, dua tahun terakhir memperlihatkan perkembangan yang sangat baik. Ini ditandai dengan diganjarnya Walikota Solok, Irzal Ilyas dengan penghargaan Manggala Karya Kencana, yaitu penghargaan di bidang kependudukan dan Keluarga Berencana,yang diterima di Kendari, Sabtu (29/6) lalu. (h/cw-eri)

KEPALA Dinas KBPMP Kota Solok, Fimansyah foto bersama dengan warga Kota Solok yang berhasil menjadi pemenang KB Lestari, dan IMP. ERI >> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman :Syamsul Hidayat

OPINI 5

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

Suruh Hemat Atau Boros Listrik enyamanan umat Islam Sumatera Barat dalam menjalankan rangkaian ibadah puasa dan ibadah Ramadan 1434 H terganggu dengan terjadinya pemadaman listrik bergilir oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumatera Barat. Umat Islam yang ada di daerah ini semakin kesal, karena pemadaman kadang terjadi menjelang waktu berbuka puasa, sehingga kaum muslimin tak bisa menyiapkan makanan berbuka puasa dengan sempurna.

Kegiatan menyiapkan makanan berbuka puasa menjadi sangat terkendala. Karena selain untuk penerangan, saat ini sebagian besar kegiatan dapur dan rumah tangga menggunakan listrik. Seperti untuk memasak nasi, memanaskan air, dan menyedor air dari sumur ke bak yang harus memakai mesin pompa dup/sanyo dan lain sebagainya. Karenanya PLN Sumbar menjadi sasaran semprotan, umpatan dan caci maki pelanggan PLN di daerah ini yang listriknya terkena kebijakan pemadaman bergilir.

Menghadapi berbagai komplain, PLN Sumbar boleh dikata telah lempar handuk. Mereka memang tak punya solusi cerdas yang bisa menyelesaikan kekurangan pasokan daya di Ranah Minang ini dalam waktu relative singkat. Kebutuhan listrik Sumbar saat beban puncak sekitar 450 MW. Sementara produksi daya maksimal dalam kondisi sekarang hanya sebesar 406,66 MW. Artinya terdapat kekurangan daya sebesar lebih kurang 44 MW. Kekurangan daya di wilayah PLN Sumbar disebabkan tidak maksimalnya produksi listrik pada sejumlah pembangkit di daerah ini. PLTU Ombilin yang selama ini menjadi pemasok listrik terbesar, pembangkitnya mengalami kerusakan sejak beberapa bulan terakhir. Kapasitas terpasang PLTU Ombilin 2x100 MW. Sedangkan kemampuan produksi saat ini cuma 1 x 80 MW. Pembangkit yang sedang berproduksi 1 x 80 MW ini pun mesti dinonaktifkan total, dalam rangka perbaikan total pada seluruh pembangkit PTLU Ombilin.

PLTA Batang Agam, kapasitas terpasang 3x3,50 MW dan kapasitas produksi saat ini 3x3,46 MW. PLTD Sewa Pauh Limo kapasitas terpasang 4x10,56 MW dan kapasitas produksi 4x10 MW. PLTG Pauh Limo kapasitas terpasang 3x21,35 MW dan produksi cuma 3x17,64 MW. PLTA Singkarak; kapasitas terpasang 4x43,75 MW dan kapasitas produksi 45x43,35 MW. Sementara untuk PLTA Maninjau, daya terpasang 4x17 MW dan kapasitas produksi 4x16,90 MW. Total kapasitas terpasang 559,79 MW, dan kapasitas produksi 406,66 MW. Berkurangnya kapasitas produksi sejumlah pembangkit PLN di daerah ini disebabkan beberapa hal; seperti kerusakan pada pembangkit di PLTU Ombilin, turunnya elevasi permukaan air Danau Singkarak sehingga kemampuan kapasitas produksi ikut menjadi turun. Pada beberapa pembangkit PLTD, kapasitas produksi juga turun karena disebabkan perbaikan peralatan, pembangkit yang sudah tua dan beragam hal lainnya.

Namun diperkirakan mulai akhir 7 Agustus 2013 ini, PLTU Teluk Sirih yang memiliki kapasitas daya terpasang 2x100 MW mulai diujicobakan. Jika PLTU Teluk Sirih telah berproduksi secara normal, maka kelangkaan atau kekurangan pasokan daya listrik Sumbar dapat diatasi.

Mengantisipasi kekurangan pasokan daya listrik di Sumatera Barat untuk beberapa pekan ke depan, Menteri BUMN Dahlan Iskan dalam kunjungannya selama dua hari ke Sumatera Barat, Selasa-Rabu (23-24/7) menyatakan solusi yang tepat menurutnya adalah meminta PT Semen Padang untuk sementara waktu menggunakan pembangkit diesel/genset sendiri.

Demikian pula halnya dengan hotel-hotel di Kota Padang dan daerah lainnya di Sumatera Barat yang juga diminta untuk menggunakan genset mereka sendiri.

Jika langkah yang disampaikan Dahlan Iskan ini dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka persoalan kelangkaan listrik untuk sementara waktu akan bisa teratasi.

Namun langkah antisipasi yang disampaikan Dahlan Iskan bukan pula hal yang semudah membalik telapak tangan untuk melaksanakannya. Penolakan dari pihak hotel pasti akan deras, karena biaya produksi akan menjadi bengkak.

Yang patut juga dikoreksi oleh PLN Wilayah Sumbar adalah kebijakan selama ini, mengobral penambahan daya di masyarakat, tidak hanya di wilayah perkotaan tapi juga mencakup desa dan di daerah-daerah pedesaan. Rumah masyarakat yang selama ini memiliki daya 450 MW diminta untuk naik daya minimal menjadi 900 MW atau 1.300 MW. Banyak juga rumah-rumah masyarakat yang pascaobral tambah daya memiliki daya terpasang menjadi 2.300 MW. PLN sepertinya lupa, ketika dilakukan penambahan daya, maka hal itu akan membebani daya yang tersedia di PLN. Akibat dari itu, PLN Sumbar jadi krisis daya. Ke depan, kiranya patut menjadi pertimbangan penting bagi PLN tentang fasilitas penambahan daya yang diobral luas ke masyarakat. Kapan perlu dilakukan moratorium penambahan daya, sehingga rasio penambahan kapasitas terpasang tetap seimbang dengan penambahan jumlah pelanggan dan penambahan daya pada pelanggan. PLN seyogyanya ketika PLTU Teluk Sirih mulai beroperasi juga mulai menjaga kondisi pembangkit di daerah lain. Maintenance atau perawatan menjadi hal penting dan mesti menjadi perhatian serius. **

K

Pendidikan Humaniora dan Antikorupsi OLEH: INTAN PRAMASWETA Penerima Beasiswa Bakrie Graduate Fellowship Mahasiswa Magister Fakultas Ilmu Budaya, Unair

RAKTIK korupsi di negeri ini kian marak, karena birokrasi pemerintah sangat lemah mengontrol kejahatan korupsi. Sementara pendidikan etika/humaniora belum optimal menyentuh aspek kesadaran moralitas koruptor secara utuh.

Padahal, menurut Rose Ackerman (1999), dampak korupsi tidak saja merugikan negara secara ekonomi karena menyebabkan defisit pada APBN, tetapi juga kejahatan yang pada level lebih tinggi memicu rendahnya tingkat kepercayaan terhadap institusi publik.

Ironisnya, banyak kasus korupsi justru dilakukan oleh orang-orang yang maju, pejabat tinggi, atau orang-orang yang bergelar panjang. Sebaliknya, orang-orang desa yang berpendidikan seadanya, dengan taraf hidup rendah, justru sangat jujur dan tidak berani mengambil hak yang bukan miliknya.

Faktor-faktor pemicunya, antara lain keterlibatan aktor intelektual, lemahnya birokrasi (pendidikan dan sistem pemerintahan), dan belum maksimalnya pendidikan agama yang membentengi aktor-aktor intelektual tersebut.

Sebagai solusinya, gagasan pendidikan humaniora meru-

P

pakan jalan panjang membentuk perilaku antikorupsi sekaligus memberikan secercah harapan untuk menanggulangi permasalahan korupsi.

Pendidikan sastra dan budaya yang termasuk di dalamnya seharusnya berakar pada kehidupan pembelajarnya, karena berisi ajaran tentang kehidupan nyata yang indah, selaras, dan harmoni.

Sayangnya, keindahan itu tidak tertangkap dan terpatri oleh para pembelajarnya sehingga tidak pernah terpikir bahwa mahasiswa pengampu pendidikan humaniora mampu mengaitkan antara pembelajarannya dan larangan untuk memakai barang yang dipercayakan kepadanya.

Punahnya moral pribadi dan moral sosial kiranya merupakan kunci utama tindak korupsi merajalela.

Secara garis besar pendidikan humaniora meliputi budaya, filsafat, hukum, sejarah, bahasa, sastra, dan seni.

Pendidikan ini membawa manusia pada ‘homini hominus’, yaitu proses mengantarkan manusia menjadi utuh dan semakin manusiawi, bukan semakin hewani atau dehumanisasi. Sebab, manusia sering berperan sebagai penyebab ekses terlalu memuja teknologi dan sains sebagai sosok yang mahakuasa.

Pendidikan humaniora sangat korelatif dengan pembahasan antikorupsi. Pendidikan puitika, gramatika, sintaksis, semantik, wacana, retorika, telaah puisi, telaah drama, dan telaah prosa sangat membantu keluhuran budi, kelembutan perangai, dan keikhlasan hati dalam memberi pedoman dan tuntunan bagi pembelajarnya.

Pembelajaran tersebut akan mengerucut untuk selalu berbuat baik, menjauhkan diri dari perbuatan yang merugikan, dan kehadirannya selalu memberi manfaat bagi orang lain. Sementara korupsi sendiri adalah tindakan yang dilarang karena merusak, merugikan orang lain, licik, dan penuh kepalsuan. Pengabdian penuh pada humaniora sebagai disiplin ilmu melarang keras perbuatan korup yang merugikan dan sekaligus merusak seluruh sistem tatanan masyarakat.

Pendidikan humaniora mengajarkan kedewasaan berperangai dan sikap jujur karena kejujuran akan menjadi sendi atau pilar dan bahkan pintu masuk menjadi sosok yang berguna. Jika pendidikan humaniora sudah dicanangkan bersama-sama seperti itu, kemungkinan besar akan mengintegrasi dalam seluruh relung kehidupan bernegara yang beradab.

Selanjutnya, pendidikan humaniora tidak sebatas dimaknai hanya pada jamjam pelajaran saja, tetapi juga terwarnai dalam tindakan kehidupan secara keseluruhan.

Jokowi Capres Terpopuler Populer saja tak cukup

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

OLEH: DEVI DIANY UASA Ramadan sudah berjalan separuh.

Kesibukan para ibu di rumah, kini tak hanya terfokus untuk mempersiapkan menu berbuka puasa dan sahur saja. Karena mereka juga kini mulai mempersiapkan segala keperluan menyambut Lebaran. Tak mengherankan, jika tingkat kunjungan ke Pasar Raya Padang mulai meningkat drastis.

Sebelumnya, mereka malas mengunjungi pasar tradisional terbesar itu, karena kondisinya yang kumuh dan semrawut.

Mereka lebih memilih berbelanja keperluan sehari-hari di pasar satelit yang ada di dekat rumahnya. Tetapi kini, mereka rela berdesak-desakan untuk membeli berbagai barang. Terutama membeli pakaian serba baru, baik untuk anak-anak maupun anggota keluarga lainnya.

Seperti siang kemarin, sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang anak dan seorang ibu berjalan beriringan di

P

tengah teriknya matahari di Pasar Raya. Anak paling kecil agaknya baru saja pandai berjalan. Mereka berdesakdesakan dengan pengunjung lain, mampir dari satu lapak ke lapak PKL lainnya. Mulai dari pedagang pakaian anak perempuan, pakaian anak lakilaki dan sepatu. Mereka juga mampir ke lapak pedagang yang menjual aneka sarung bantal kursi dan taplak meja.

Begitulah, masih banyak lagi para ibu dengan anakanak dan kerabatnya berbelanja pakaian. Tak mungkin pula saya menghitungnya.

Pokoknya ramai betul. Bahkan anak yang masih dalam gendongan pun diajak ke pasar.

Tradisi serba baru saat Lebaran, agaknya sudah berjalan sejak dulu. Biasanya tak hanya pakaian saja yang serba baru, karena perabotan di rumah pun akan diganti dengan yang baru, seperti kursi tamu, lemari pembatas ruang dan perabotan lainnya . Minimal warna dan coraknya diganti. Begitu pula warna rumah, akan diganti catnya.

Tak cukup sampai disitu.

Para ibu rumah tangga juga

berburu aneka kue Lebaran.

Rasanya tak nyaman saja bila tak bisa menyajikan kue yang bermacam-macam kepada para tamu saat Lebaran.

Kantong pun akan dirogoh hingga ke dasarnya. Entah berapa juta uang yang dihabiskan untuk semua pengeluaran itu. Biaya itu belum masuk biaya untuk mudik atau pulang kampung.

Hanya saja, dengan kondisi saat ini tentu sangat berat rasanya bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan berlebaran itu. Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik yang diiringi dengan naiknya harga berbagai bahan kebutuhan pokok. Hanya ada satu kata, kencangkan ikat pinggang. Karena itu, menyambut Lebaran hendaknya dengan sederhana saja. Jangan berlebihan.

Jangan sampai berutang atau dikredit pula untuk memenuhi semuanya itu.

Setiap tamu atau sanak saudara yang datang ke rumah kita saat Lebaran, tidak akan menanyakan berapa harga kue Lebaran yang kita sajikan. Mereka juga tidak

Hati-hati Penipuan dengan Modus Investasi

aneka macam kue yang mengundang selera.

Tetapi sekali lagi, tak perlu dipaksakan jika tak mampu membelinya. Sekali lagi, jangan sampai berutang untuk Lebaran.

Sajikan kue tradisional itu sekaligus mengenalkan kepada anak-anak kita tentang kuliner asli nenek moyangnya.

Selamat Idul Fitri... (***)

Tertibkan Travel Liar KEDATANGAN Lebaran biasanya identik juga dengan kegiatan mudik. Di Sumatera Barat, mudik juga identik dengan maraknya operasional travel liar.

Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya pihak terkait kembali menggelar operasi penertiban sehingga masyarakat pengguna jasa tidak dirugikan.

Tks. +628126735***

AKHIR-AKHIR ini, kasus penipuan dengan dalih investasi semakin marak terjadi di berbagai daerah di Tanah Air. Yang terbaru adalah kasus yang menyeret nama Ustad Yusuf Mansur yang meradang karena tak ingin bisnis patungan usaha yang ia prakarsai disamakan dengan penipuan dengan dalih investasi atau dikenal juga dengan istilah investasi bodong.

Agar masyarakat tidak terus dirugikan, kita berharap, aparat harus berani bertindak tegas.

Bukannya malah ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Terima kasih. +6285376151***

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

akan menanyakan kenapa kursi tamu tidak diganti dengan yang baru. Begitu pula baju Lebaran.

Mungkin hanya anak-anak saja yang perlu dibelikan baju baru. Itu pun harga pakaiannya mesti disesuaikan dengan kemampuan kita.

Jangan memaksakan diri membeli yang tak terjangkau. Tak perlu pula dibelikan dua atau tiga stel. Cukup satu stel saja.

Rasanya pakaian lama yang masih bagus dan jarang dikenakan, cukup layak dipakai berlebaran.

Untuk kue Lebaran, saya lebih suka kue-kue tradisional. Seperti arai pinang, sagun, kambang loyang, kue sapik atau bolu panggang yang berbentuk ikan.

Seorang teman di kantor saya memang sering meledek saya soal selera itu. Tapi tak masalah, tak perlu pula gengsi.

Memang saat ini, kue modern serba mentega menjamur. Pengusaha kue dadakan bermunculan, menawarkan

082390765000

Pendiri H. Kasoema

Terbit Sejak 1948

didikan antikorupsi bukanlah hal yang mudah untuk direalisasikan. Gagasan ini membutuhkan daya dukung elemen lain, seperti budaya, lingkungan, birokrasi, sumber daya manusia (SDM), dan kesadaran masyarakat akademik secara kolektif. Berbagai dukungan tersebut bukan saja berguna secara konseptual pendidikan humaniora, melainkan juga memacu adanya SDM terdidik sesuai dengan sifat yang diharapkan. Oleh karena itu, nantinya Negara Indonesia akan memiliki banyak ilmuwan yang tidak hanya pintar secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian baik, jujur, dan bertanggung jawab.

Secara konsepsi, pendidikan humaniora mengarah pada tujuan luhur pendidikan berkarakter antikorupsi. Selanjutnya, realisasi pendidikan antikorupsi menjadi sangat urgen mengingat semakin maraknya praktik korupsi yang menggerogoti uang negara hingga triliunan rupiah.

Untuk mencegahnya maka dunia pendidikan perlu dibenahi dengan bersandar pada prinsip-prinsip fundamental, seperti kejujuran dengan ditopang dengan dukungan birokrasi, norma, kultur, tradisi, civitas akademika, regulasi, kesadaran politik (elite), dan sebagainya yang terangkum dalam pendidikan humaniora. Melalui ide-ide ini diharapkan praktik korupsi dapat dikurangi, bahkan diberantas hingga ke akarakarnya. ***

Lebaran, Jangan Sampai Berutang

Kapolda Sumbar: Tindak Ormas Anarkis Setuju…

Mereka yang mengaku sebagai orang berpendidikan, bukankah selayaknya harus tuntas menunaikan amanah mulia sesuai jabatan yang dinaunginya?

Dhus, pendidikan humaniora merupakan cara baru yang dilakukan instansiinstansi pendidikan dalam usaha mencegah masyarakat melakukan tindak korupsi.

Langkah ini cukup kondusif dan memiliki visibilitas karena pemangkasan praktik korupsi yang konon menjadi budaya memang tak dapat dilakukan secara instan.

Pemberantasan korupsi perlu dilakukan secara kolektif dengan meminta kontribusi kesediaan berbagai lembaga untuk turut mendukung program pendidikan humaniora ini, dan tentunya dengan melibatkan beberapa aktor, termasuk institusi pendidikan.

Lembaga pendidikan menjadi pelopor untuk memerangi dan mencegah kejahatan korupsi. Stakeholders, pemerintahan, dan bahkan institusi pendidikan menjadi sasaran empuk bagi para koruptor.

Namun, yang dititikberatkan mampu memberikan kontribusi untuk meminimalkan tindak korupsi adalah peran ideal lembaga pendidikan. Melalui institusi pendidikan tidak hanya berkutat di sektor internal: soal kurikulum, tenaga pengajar/ dosen, infrastruktur; tetapi juga pemateri yang tahu mengenai seluk-beluk celah tindak korupsi.

Meskipun demikian, pen-

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal

6

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

DAPIL IV DICORET KPU SUMBAR

Golkar Sumbar Gugat KPU LINGKAR

PADANG, HALUAN — DPD Partai Golkar Sumbar kemarin melayangkan surat keberatan ke Bawaslu Sumbar, mempersoalkan dicoretnya daerah pemilihan IV Sumbar Partai Golkar untuk DPRD Sumbar.

Nyapres, Gita Wirjawan Diminta Mundur JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perdagangan merupakan kementerian terbaik dalam survei pelayanan publik versi Ombudsman. Board of advisor center for strategic and international studies (CSIS) Jeffrie Geovanie menilai survei itu menunjukkan kinerja kepemimpinan yang baik dari menteri Gita Wirjawan. Pencapaian itu bisa dijadikan modal untuk memenangkan konvensi capres Partai Demokrat.

“Dalam beberapa bulan ke depan ini seharusnya pekerjaan-pekerjaan rumah di Kemendag yang belum selesai harus mulai dirampungkan secepatnya oleh Gita Wirjawan,” kata Jeffrie kepada wartawan, Jakarta, Rabu (24/7). Mengapa harus cepat rampung? Karena setelah itu Gita mesti konsentrasi mengikuti konvensi yang akan digelar akhir tahun ini. Lebih baik Gita mundur sebagai menteri. “Ikhlas untuk mengundurkan diri,” tegas Jeffrie.

Menurutnya, apabila Gita mundur sebagai menteri akan menjadi contoh buat pejabat-pejabat lain. Namun, jika pekerjaan-pekerjaan di Kemendag belum tuntas, lebih baik mundur sebagai calon peserta konvensi capres Partai Demokrat. (h/inl)

KPU Provinsi Diminta Tingkatkan Supervisi PADANG, HALUAN — Ketua KPU RI Husni Kamil Manik minta KPU kabupaten/kota untuk kreatif, dalam memaksimalkan Daftar Pemilih Sementara (DPS). Tujuannya, agar pemilih yang belum terdaftar dapat diakomodir dalam DPS perubahan.

“KPU kabupaten/kota bisa melirik pemilih pemula, dengan cara mendatangi atau melakukan sosialisasi terhadap mereka. Bagi pemilih yang sulit ditemui, bisa juga dilakukan pengumuman di masjid, musala, mengimbau untuk melakukan pengecekan, apakah warga setempat sudah terdaftar atau belum,” kata Husni kemarin.

Ia juga minta KPU provinsi, untuk meningkatkan supervisi ke KPU kabupaten/kota,, melihat masalah secara langsung. Dengan melihat masalah secara langsung, maka dapat dipetakan apa saja persoalan yang dihadapi, dan antisipasi yang dapat dilakukan. “Supervisi ke lapangan sangat penting, agar pemetaan masalah itu jelas, Sehingga masalah yang dihadapi tadi, dapat dicarikan solusinya,” kata mantan anggota KPU Sumbar itu. Ia mengingatkan, agar petugas pemutakhiran data pemilih, terus memastikan warga yang belum terdaftar. Jika sulit ditemui pada siang hari, diminta pada malam hari juga dilakukan pengecekan oleh petugas. (rud)

STIKER — Sebuah stiker pemilihan Walikota Padang tertempel di pintu utama kantor kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Rabu (24/7). Sosialisasi tersebut menghimbau kepada masyarakat, agar memastikan diri terdaftar dalam pemilihan walikota pada 30 Oktober 2013 nanti. AMIR

HA SALEH DT MALANO BASA

Pilkada Usai, Akhiri Perbedaan PADANGPANJANG, HALUAN — Tokoh rantau Ikatan Keluarga Padangpanjang Batipuh X Koto (Ikapabasko) Jakarta HA Saleh Dt Malano Basa, meminta masyarakat, untuk mengakhiri perbedaan-perbedaan yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada Padang Panjang.

“Seyogyanya biduak lalu kambang batauik. Artinya, segala perbedaan selama Pemilukada Kota Padang Panjang diakhiri untuk selanjutnya sama bergandengan tangan melanjutkan pembangunan kota Serambi Mekah yang lebih baik ke depan. Kalah atau menang adalah adat sebuah permainan,” kata HA Saleh Dt Malano Basa, via telepon, kemarin.

Sebagai umat muslim, sudah seharunya menjaga hubungan baik antara sesama manusia, dan hubungan dengan sang pencipta.

Makanya, apapun perbedaan yang terjadi selama Pemilukada Kota Serambi Mekah, sudah harus segera diakhiri.

“Perbedaan itu hal yang biasa, sepanjang ‘retak itu tak membawa pecah’, ‘basilang kayu dalam tungku disinan nasi makonyo masak’, dan jadikan pula ‘tingkah talempong itu untuk mempermanis bunyi’,” kata pemilik toko emas Murni, yang juga pangulu suku di Paninjauan ini.

Menjawab vigur pengganti wakil bupati Tanah Datar yang ditinggalkan Hendri Arnis, HA

Saleh Dt Malano Basa belum bisa berkomentar panjang. Ia akan tetap memberikan dukungan kepada siapa saja yang mungkin dan patut menduduki jabatan Wakil Bupati Tanah Datar. Karena antara Padang Panjang dan Tanah Datar bak ibarat “ mata uang dua sisi” . Keduanya memiliki keterkaitan yang tidak bisa dipisahkan.

“Kota Padang Panjang sama sama kita bangun dan Tanahdatar kita dukung pula. Kalaulah semua komponen sudah “ saciok bak ayam sadanciang bak basi, kahilia lah sarangkuah dayung,kamudiak sahantak galah “ maka tidak ada beban berat yang tak akan terpikul,” kata HA Saleh Dt Malano Basa. (h/one).

Momen Ramadan Dinilai Tak Dimanfaatkan Bacaleg Agam AGAM, HALUAN — Bakal calon anggota legislatif Agam dinilai tidak mampu memamfaatkan bulan Ramadan sebagai salah satu momen, untuk mendekatkan diri, dan memenangkan hati masyarakat.

Salah serorang pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Masyarakat Agam MS Marajo di Lubuk Basung, Kamis (24/7) mengatakan, ketidakmampuan dari bacaleg untuk memamfaatkan

momen Ramadan untuk mulai berbuat, maupun mendekati masyarakat, adalah bukti dari lemahnya sumber daya manusia yang ada. “ Sebenarnya pada bulan suci ini bacaleg harus menunjukan keseriusan mereka untuk mengambil bagian dalam setiap kegiatan di tengah masyarakat.

Namun hal tidak begitu terlihat pada bulan Ramadan 1434 Hijriah,” katanya.

Ia menjelaskan, Agam

sangat membutuhkan wakil rakyat yang benar-benar berbuat untuk rakyat. Masyarakat tidak membutuhkan nantinya wakil yang hanya berbuat untuk kepentingan kelompok maupun pribadi. Sejauhmana langkah DPRD menjalankan fungsi pengawasannya kepada pemerintah, sangat menentukan kemajuan Kabupaten Agam.

Menurutnya, bacaleg terlalu banyak perhitungan secara materi maupun tenaga.

Wakil rakyat yang memiliki keinginan dan niat ikhlas berjuang untuk masyarakat seharusnya tidak memperhitungkan hal tersebut.

“Mereka belum pasti ditetapkan menjadi caleg. Saat ini kan setiap bacaleg masih mengikuti proses pada Komisi Pemilihan Umum. Saya berpendapat Jika seandainya nama mereka tidak keluar dalam daftar calon tetap, tentu materi maupun tenaga

yang sudah keluar menjadi mubazir,” jelasnya.

Salah seorang masyarakat Lubuk Basung Marwan mengaku tidak terlalu memperdulikan pesta pemilihan anggota wakil rakyat 2014.

Ada, ataupun tidak ada wakil rakyat sama saja, masyarakat juga yang akan menderita.

“Lebih bagus mencari nafkah, dari pada harus pusing memikirkan orang lain,” katanya. (h/yat)

Tujuannya untuk meminta keadilan, agar dapil tersebut tidak dihilangkan pada Pemilu 2014 mendatang.

Menurut Wakil Sekretaris Partai Golkar Sumbar Aguswanto, surat gugatan tersebut sudah diserahkan pada pukul 15.00 WIB, Rabu (24/7). “Surat gugatan sudah diregister di Bawaslu Sumbar, kami tentu menunggu sidang saja lagi,” kata Aguswanto, yang juga caleg dapil tersebut.

Dikatakannya, terdapat perbedaan pendapat antara Golkar dengan KPU. Dimana partai memandang tidak perlu dilakukan pencoretan dapil, karena Hesti Aprisusanti sudah mengundurkan di Jambi sebagai caleg Hanura nomor urut 3.

“Kami melakukan gugatan atau minta keadilan, karena di Jambi juga tidak dilakukan pencoretan dapil, tapi hanya mengganti caleg. Lagi pula, proses verifikasi mestinya tidak berlaku saat DCS, dengan menyatakan yang bersangkutan TMS. Itu perbedaan pendapat yang terjadi,” ujarnya.

Partai katanya tetap me-

nginginkan caleg itu utuh, tanpa harus dicoret. Karena pertimbangannya istri Bupati Pasaman itu sudah mengundurkan diri. “Kami maunya memang begitu, kan di sana sudah meengundurkan diri,” sebutnya, kemarin malam via telepon.

Gugatan itu juga dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Sumbar Zulkenedi Said.

Surat keberatan itu dilayangkan, katanya, karena Golkar Sumbar merasa ada hak-hak caleg di Dapil Sumbar yang dihilangkan.

“Kami menilai pencoretan caleg Hesti Aprisusanti oleh KPU Sumbar, memang sudah tepat. Namun dengan pencoretan satu caleg itu, apakah memang berimbas dengan dicoretnya pula caleg Golkar lainnya satu dapil dengan Hesti. Apakah pencoretan satu dapil itu sudah sesuai UU,” jelas Zulkenedi.

Sedangkan Kabag Hukum, Teknis dan Humas KPU Sumbar, Agus Catur Rianto menyatakan KPU siap menerima surat keberatan Partai Golkar itu. (h/rud)

SBY: Jangan Desak Negara JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa pihak-pihak tertentu tidak boleh mendesak negara. Apalagi, desakan itu untuk mengintervensi yang dilaksanakan rakyat.

“Kehidupan yang baik di negeri ini jangan menjadikan negara sebagai polisi, sebagai pemaksa, sebagai pendikte apa yang dilaksanakan oleh rakyat,” jelas SBY dalam pidatonya di acara buka puasa bersama di kediaman dinas Ketua DPD RI di Jakarta, Rabu (24/7).

SBY tidak menjelaskan apa yang dimaksud dari pernyataannya tersebut. Apa dan siapa yang mengintervensi negara. SBY tidak menjelaskan lebih lanjut.

Hanya, menurut SBY, yang perlu dikedepankan adalah masyarakat madani. Dimana masyarakat yang tahu mana yang baik dan tidak.

“Marilah kita bangun civil society, masyarakat madani yang juga bertanggung jawab, yang punya nilai-nilai baik, mencirikan good society, ia bisa mengatakan ini nggak baik, ini baik, ini nggak boleh, ini boleh,” jelas SBY. Presiden berharap, tidak ada lagi yang berharap negara menjadi polisi. Tetapi, bagaimana membangun masyarakat madani.

“Oleh karena itu di bulan ramadan ini kita tegakan itu semua. Dengan demikian the relation between state and the people itu akan bagus. Itulah yang dicitacitakan kita semua sebagaimana yang diharapakan dan diwariskan oleh para pendiri republik kita,” jelas SBY. (h/inl) >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman:Syamsul Hidayat

SAMBUNGAN 7

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

PENGAMAT SOSIAL UNAND

Padang Masih Hadapi Masalah Anak-anak PADANG, HALUAN — Kota Padang sebagai jantung ibukota Provinsi Sumatera Barat, masih banyak menghadapi masalah anakanak di berbagai sudut kota. “ Di berbagai sudut-sudut kota, masih banyak anak-anak yang terlantar, dipekerjakan, diekploitasi oleh berbagai pemangku kepentingan,” ujar pengamat sosial Universitas Andalas (Unand) Erianjoni, Rabu (24/7).

Lanjut dia, sebagaimana diketahui, untuk mendapatkan nominasi KLA, sebuah daerah setidaknya harus memenuhi kreteria penilaian, mulai dari fasilitas pendidikan yang nyaman dan sehat, tempat bermain anak yang refresentatif di berbagai sudut kota, pembinaan anak-anak jalanan, infrastruktur anak, dan banyak lagi lainnya.

“Dari berbagai kategori penilaian itu, Kota Padang hanya bisa menumbuhkan beberapa item, yakni pembinaan mental dan spritual anak, yakni dengan Pasantren

Ramadan. Dan fasilitas pendidikan yang masih sangat sederhana. Lalu, untuk kategori yang lain, Padang masih minim pembinaan, terutama pembinaan untuk anak-anak jalanan,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, salah seorang warga Padang Hanif (45) mengatakan, bila diteliti secara seksama, masih banyak anak-anak di Kota Padang yang belum mendapatkan pembinaan, tempat tinggal yang betul-betul layak. Karena, hampir di berbagai sudut kota, dan jalanjalan protokol penuh dengan anakanak yang mencari kehidupan.

“Setiap hari, anak-anak di Kota Padang ini selalu memenuhi berbagai perempatan jalan, malai dari perempatan DPRD Sumbar, perempatan Raden Saleh, perempatan POS Indonesia Sumbar, pertigaan jalan Veteran, Perempatan Ahmad Yani, pertigaan jalan perintis kemerdekaan, perempatan jalan Bypass Ketaping, Kecamatan Kuranji, dan masih banyak lagi.

Mereka tidak menghiraukan panas, dan hujan, yang mereka tahu hanya mencari makan untuk bertahan hidup,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang, Hariadi Dahlan mengatakan, meskipun berbagai opini bermunculan di tengah-tengah masyarakat, namun secara legalitas Presiden RI SBY, telah mengakui bahwa Kota Padang pantas untuk mendapatkan penghargaan KLA tersebut. “Tolong dihargai, tidak usah banyak komentar. Penghargaan itu murni, dan tidak ada manipulasi,” katanya.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Pada Maharlion mengatakan, meskipun pemerintah telah mendapatkan penghargaan KLA 2013 itu, namun ia berharap pemko tidak terlena dengannya.

“Bukan penghargaannya, namun hasilnya yang ingin paling penting.

Lagi pula buat apa penghargaan, tapi realintanya bertolak belakang,” tukasnya. (h/wis)

Lumba-lumba.................. Dari Halaman. 1 Ilmuwan sudah lama menduga bahwa lumba-lumba menggunakan peluit khas seperti halnya manusia yang memanggil sesamanya melalui nama. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa panggilan tersebut sering digunakan, dan lumba-lumba yang berada pada kelompok sama mampu belajar dan meniru suarasuara yang tidak biasa. Ini adalah pertama kalinya hewan-hewan merespons sesuatu yang mengarah pada “nama” mereka.

Untuk mengungkapkan hal itu, para peneliti mencatat sekelompok lumba-lumba hidung botol menangkap tanda suara yang dihasilkan oleh masing-masing. Kemudian peneliti memainkan panggilan ulang dengan menggunakan pengeras suara bawah air.

“Kami bermain peluit penanda

dari hewan-hewan dalam kelompok.

Kami juga bermain peluit lain dalam repertoar mereka dan peluit penanda dari populasi berbeda,” Dr Janik menjelaskan.

Para peneliti menemukan bahwa individu hanya merespons panggilan mereka sendiri, dengan membunyikan peluit mereka kembali.

Karena itulah, tim percaya lumbalumba bertindak seperti manusia.

Yakni, ketika mereka mendengar nama mereka, mereka menjawab.

Dr Janik mengatakan keterampilan ini mungkin muncul untuk membantu hewan agar tetap bersama-sama dalam sebuah kelompok di habitat bawah air mereka yang luas.

Ia mengungkapkan, hampir sebagian dari mereka tidak dapat melihat sesamanya, mereka tidak

dapat membaui di bawah air, padahal ini adalah indra yang penting bagi mamalia untuk mengenali. “Mereka juga cenderung tidak berada dalam tempat yang sama sehingga mereka tidak memiliki sarang untuk dapat kembali.”

Para peneliti percaya ini adalah pertama kalinya terlihat pada hewan, meskipun penelitian lain telah mengungkapkan beberapa spesies burung kakaktua diperkirakan juga menggunakan suara untuk melabeli anggota lain dalam kelompok mereka.

Dr Janik mengatakan bahwa memahami bagaimana kemampuan ini berkembang dalam kelompok paralel hewan yang sangat berbeda bisa memberi tahu kita tentang bagaimana komunikasi berkembang pada manusia. (tmp)

Tindak Ormas ................. Dari Halaman. 1 luas, Polda Sumbar mengajak dan mengimbau semua pihak tetap menjaga keamanan yang selama ini telah terjaga dengan baik.

“Dalam hal ini, saya mengajak dan mengingatkan kepada elemen masyarakat, baik individu maupun kelompok, jangan sekali-kali melakukan tindakan kekerasan atau anarkisme kepada masyarakat lain,” katanya saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Rabu (24/7).

Nur Ali menjelaskan, apabila nanti ada suatu kelompok melakukan kekerasan, maka Polda Sumbar akan bertindak tegas dan keras demi menjaga kemanan masyarakat Sumbar.

“Kita sama-sama menjaga Sumbar ini, dan masyarakat diimbau untuk saling menjaga kemanan di lingkungan masing-masing.

Kemudian koordinasi dengan aparat kemanan, apabila ada hal-hal yang jadi bisa menyebabkan terjadinya gangguan keamanan,” jelasnya.

Nur Ali juga mengingatkan, selama Ramadan masyarakat diimbau tetap berhati-hati dan waspada. Terutama menjelang Lebaran, biasanya angka kriminalitas meningkat. “Pencopetan, pencurian, penjambretan, harus diwaspadai. Untuk itu polisi tetap melakukan patroli rutin,” ungkapnya.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Melanie Leimena Suharli mendukung pembubaran ormas-ormas anarkistis, termasuk FPI. Namun, pembubaran tersebut sebaiknya memperoleh dukungan dari Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

“Menindak harus hati-hati, baiknya dikumpulkan dulu semua unsur dari Muhammadiyah dan NU dan sepakat bahwa Islam tidak kekerasan. Jadi, kalau sudah dua ormas besar itu bersikap, nanti kan yang di bawahnya akan mengikuti sehingga semua masyarakat sepakat dan diambil keputusan usulan pembubaran misalnya,” ujar Melanie di Kompleks Parlemen, Rabu (24/7) kemarin.

Tanpa dukungan NU dan Muhammadiyah, Melanie khawatir pembubaran ormas tersebut memperoleh resistensi. “Nanti ada yang bilang tidak boleh atau melanggar HAM. Makanya, Kementerian Dalam Negeri bisa mengundang elemen masyarakat ini dan mengambil keputusan bersama,” ujar Melanie.

Selain itu, Melanie melihat perlunya aparat penegak hukum mencari celah aturan hukum untuk memberikan efek jera kepada ormas yang kerap melakukan tindakan anarkistis. Menurutnya, beberapa ormas Islam saat ini salah kaprah dengan konsep keislaman di Indonesia.

“Islam ini tidak ada mengajarkan kekerasan. Selain itu, Indonesia memegang asas Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang

harus dihormati,” ucap politisi Partai Demokrat ini.

Dapat Menggugat Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, sanksi pidana tidak dapat diberikan kepada Front Pembela Islam secara organisasi. Meski demikian, baik pemerintah daerah maupun masyarakat yang merasa terganggu dapat mengajukan gugatan perdata kepada ormas itu.

“Ketika ada yang merasa dirugikan lalu mengajukan gugatan secara perdata, itu bisa saja.

Menggugat perdata itu hak privat.

Boleh saja,” ujar Gamawan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (24/7).

Dia mengatakan, gugatan dapat diberikan karena FPI diduga telah merusak fasilitas umum dan ketertiban umum. “Boleh. Pencemaran nama baik kan bisa dituntut denda sekian, minta maaf dimuat di media sekian kali,” pungkas mantan Bupati Solok, Sumatera Barat.

Ia menjelaskan, perkara perdata adalah perkara hukum di antara para pihak yang berperkara. Artinya, kata dia, tidak ada jaksa pengacara negara yang terlibat di sana. “Antara pihak ini dengan dengan pihak itu, gugatannya apa.

Denda itu tergantung tuntutan,” jelas Gamawan.

Dia mengatakan, sanksi pidana tidak dapat diberikan kepada FPI. Sanksi pidana hanya dapat dikenakan kepada perseorangan. Tetapi, ia memastikan, aparat kepolisian tetap menerapkan hukum pidana kepada anggota FPI yang terlibat dalam bentrok dengan warga, Rabu dan Kamis, 17 dan 18 Juli 2013 lalu.

Menurutnya, FPI pun dapat dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) dalam putusan pidana terhadap anggotanya. Hanya, kata dia, itu tergantung pada inovasi jaksa penuntut umumnya.

“Pemerintah kalau blacklist itu silakan nanti putusan pengadilan, bisa saja dibuat subsider, segala macam. Bisa saja. Tapi aparat negara yang memakai tangan jaksa harus yakin juga pasal-pasal itu didukung oleh barang bukti dan diyakini kebenarannya karena di lain pihak terdakwa akan pakai pengacara,” tegasnya.

Sering Anarkis Sebelumnya, Dirjen Kesbangpol Kemendagri A Tanri Bali Lamo mengemukakan bahwa sudah banyak catatan tindakan anarkis yang dilakukan oleh FPI tapi belum diclear-dituntaskan semua oleh aparat kepolisian.

“FPI sudah mendapat teguran sampai tiga kali. Hanya saja khusus untuk kasus Kendal yang bertanggung jawab adalah FPI Kabupaten Kendal karena FPI itu katanya otonom. Sehingga kasus Kendal kita serahkan pada pemerintah daerah dan kepolisian Kendal. Sedangkan

Kesbangpol tidak bisa bergerak sendiri,” katanya dalam diskusi UU Ormas, di Pressroom DPR, Selasa (23/7).

Dijelaskan, jika KUHP pasal 59 tentang larangan pengambilalihan wewenang polisi, maka tanpa harus menunggu UU Ormas maupun peraturan pemerintah (PP) tentang operasional UU Ormas.

“Tapi itu kembali pada penegak hukum. Memang tak mudah mengoperasionalkan UU Ormas ini, karena pemerintah, DPR, masyarakat dan Ormas sendiri sebagai mitra,” pungkasnya.

Mantan Wakil Ketua Pansus RUU Ormas DPR Dading Ishak menjelaskan, tindakan anarkis FPI yang menewaskan seorang ibu di Kendal, Jawa Tengah, belum bisa menggunakan UU Ormas yang baru disahkan oleh DPR RI pada 2 Juli 2013 lalu karena belum diundangkan. “UU Ormas ini belum diundangkan. Untuk itu kepolisian bisa menegakkan hukum itu jika terbukti bersalah dan melanggar, maka kepolisian bisa menghentikan kegiatan sementara FPI berdasarkan UU No 88 tahun 1985 tentang KUHP,” katanya.

Namun demikian lanjut Dading, anarkis FPI Kendal tersebut bisa dijadikan pelajaran penting untuk pemerintah dan aparat penegak hukum agar tindakan melannggar hukum tersebut tuntas, sebelum akhirnya harus dihentikan sementara sampai pada pembubaran.

“Sudah saatnya UU Ormas ini diberlakukan dengan baik karena UU Ormas ini sudah baik guna menata ormas dan kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Bentrok antara puluhan anggota FPI dan penduduk Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah, meletup pada Kamis (18/7/2013). Satu orang tewas dalam peristiwa itu. Selain korban tewas, dalam bentrokan itu sedikitnya satu mobil yang ditumpangi rombongan FPI dibakar massa, sementara tiga mobil FPI lainnya dirusak massa.

Peristiwa ini bermula saat rombongan FPI gabungan dari Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Semarang baru saja melakukan razia di lokasi prostitusi dan judi togel di Kota Sukorejo. Sehari sebelumnya, FPI juga merazia lokasi prostitusi di Sukorejo. Warga setempat kesal atas ulah anggota FPI yang melakukan sweeping di wilayah mereka. Tindakan FPI dinilai menyinggung warga Sukorejo karena dianggap main hakim sendiri.

Namun, FPI berkilah dengan menyatakan bahwa perlawanan yang dilakukan karena mereka merasa diserang oleh sekelompok preman yang menjaga wilayah lokalisasi Alaska di Kendal. (h/nas/ sam/kcm/met)

Makanan Kedaluwarsa ....... Dari Halaman. 1 dan telur. Kenaikan hanya Rp 200 dari harga sebelumnya Rp 11 ribu.

Telur ayam kampung naik Rp 400 dari sebelumnya menjadi Rp 34 ribu/pack. Sedangkan harga daging sapi masih Rp 90 ribu/kilogram.

“Harga barang-barang pokok yang naik masih dalam kewajaran, karena kebutuhan pasar biasanya juga meningkat menjelang Lebaran ini,” katanya.

Selain meninjau harga sembako, pihaknya juga merasa perlu untuk mengetahui masalah kelayakan makanan untuk dikonsumsi. “Ada beberapa yang perlu diperhatikan, yaitu ada tidaknya zat-zat berbahaya seperti boraks atau formalin, dan batas kedaluwarsa,” sebutnya.

Pada umumnya, makanan di pasar tradisional Padang Aro baik untuk dikonsumsi. Akan tetapi, semua makanan itu belum tentu

sehat. Mungkin ada yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh, zat pewarna kain, atau juga sudah kedaluwarsa. Bahkan ada roti yang tidak dibungkus. Roti ini biasa digunakan untuk hidangan berbuka puasa yang disajikan untuk melengkapi menu kolak biluluak.

Kadis Kesehatan Solsel Novirman menyampaikan, ada beberapa makanan yang harus dipertanyakan nilai kesehatannya. Pertama, makanan yang dibuat oleh industri rumah tangga. Banyak produsen makanan yang tidak mencantumkan batas kedaluwarsa produknya.

“Bagi usaha industri rumah tangga yang sudah dibina agar memenuhi kriteria sehat, mungkin solusinya kita akan panggil kembali unit industri rumah tangga agar menyatakan batas kedaluwarsa di setiap produk,” katanya.

Ia mengatakan, untuk beberapa menu makanan yang diambil sampelnya di pasar tradisional Padang Aro, akan diteliti dulu di laboratorium.

Sedangkan, untuk makanan yang sudah kedaluwarsa, maka pemilik diminta untuk memusnahkannya.

Selain itu, Dinas Koperindag menemukan adanya produk yang memakai izin lama. Seperti salah satu usaha kopi yang berpusat di Solsel. Namun, pada kemasan produk tercantum alamat kabupaten lain.

“Kita juga akan menyurati usaha yang masih menggunakan izin lama untuk memperbaharuinya. Kalau tidak, jelas daerah kita rugi karena produksi di sini berpusat di sini namun pajaknya mungkin ke kabupaten tetangga,” tambah Kadis Koperindag Solsel Akhirman. (h/col)

Pencegahan ................... Dari Halaman. 1 Di bulan Ramadan umat Muslim diwajibkan berpuasa atau menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu serta hal-hal yang membatalkan puasa itu sendiri, sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wataallah dalam surat Albaqarah ayat 183 yang artinya “ Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Puasa menurut bahasa berarti berhenti dari sesuatu, sedangkan menurut istilah puasa adalah menahan diri dari segala perkara yang merusaknya (baik makan, minum, atau dorongan nafsuh syahwat) dengan tujuan sebagai salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah swt. Yang perlu digaris bawahi dari defenisi ini adalah kata menahan (al-imsa’), tidak sekedar menahan lapar dan dahaga semata, bahkan lebih dari itu, kata al-imsa’ disini juga memiliki arti menahan dari segala sesuatu yang hakikatnya dapat merusak puasa itu sendiri, seperti

bergunjing, memaki, hasad, serta menahan diri dari segala perbuatan yang mengandung unsur dosa, baik dosa kecil maupun dosa-dosa besar, lebih jauh lagi kita yang berpuasa juga dituntut untuk tidak melakukan perbuatan yang dapat merugikan orang lain, bangsa dan Negara, seperti korupsi.

Menahan diri untuk tidak korupsi ini diharapkan dilakukan selamanya atau tidak hanya didalam bulan suci ramadhan saja, dengan adanya latihan menahan diri untuk tidak melakukan perbuatan korupsi dibulan ramadhan diharapkan menjadi terbiasa dibulan-bulan lain diluar bulan ramadhan, sehingga apa yang menjadi tujuan Negara kita untuk menciptakan masyarakat yang adil makmur sejahtera dapat terwujud.

Sementara itu orang-orang yang berpuasa dan tetap melakukan korupsi maka puasanya tidak memiliki arti apa-apa, memang dia berpuasa bersama umat muslim lain dijagat raya ini, dia juga menahan lapar dan dahaga, namun apalah

artinya ibadah puasa yang dilakukannya jikalau korupsi tetap dilakukan juga, Orang seperti ini hanya capek menahan lapar dan dahaga saja, dia tidak memperoleh pahala di sisi Allah swt, melainkan hanya menambah dosa saja dan disamping itu juga menyengsarakan dan merugikan orang lain, bangsa dan Negara.

Betapa sedihnya kita melihat saudara-saudara kita yang sengsara akibat korupsi yang dilakukan oleh para koruptor-koruptor di Negara kita ini. Bahkan ada yang sampai menemui ajalnya. Oleh karena itu marilah kita berupaya mewujudkan Negara kita menjadi Negara yang bersih dari korupsi supaya tidak ada lagi saudara-saudara kita yang menderita kesengsaraan yang berkepanjangan.

Marilah kita jadikan momentum puasa di bulan Ramadan yang suci ini sebagai latihan mencegah korupsi, semoga dengan latihan di bulan ramadhan akan terwujud insan yang anti korupsi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt. Semoga.

Jokowi Capres ................ Dari Halaman. 1 Hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment menempatkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di tempat teratas sebagi tokoh yang digadang-gadang jadi Capres 2014. Jokowi mengalahkan tokoh nasional lainnya yang masuk dalam survei tersebut.

Ilman Nafian dari Divisi Riset dan Penerbitan SSSG di Wisma Kodel, Jakarta, Rabu malam menyatakan, popularitas Jokowi mencapai 25,48 persen. tokoh terpopuler kedua yakni Prabowo Subianto (10,52 persen), Jusuf Kalla (5,69 persen), Aburizal Bakrie (4,23 persen), Dahlan Iskan (4,14 persen), Mahfud MD (2,72 persen), dan Mega wati Soekarnoputri (2,68 persen).

Setelah itu menyusul Wiranto (1,18 persen), Hidayat Nurwahid (1,02 persen), Hatta Rajasa (0,81 persen), Chairul Tanjung (0,53 persen), Surya Paloh (0,33 persen), Sri Sultan Hamengku Buwono X (0,33 persen), Sri Mulyani (0,2 persen), Kristiani H Yudhoyono (0,2 persen), dan Pramono Edi Wibowo (0,12 persen).

“Adapun yang memilih tokoh lainnya sebanyak 37,87 persen, dan yang tidak menjawab yakni 1,95 persen,” paparnya..

Penelitian dilakukan pada 322 Juni 2013 dengan melibatkan 2.450 responden yang tersebar di 10 kota besar. Sepuluh kota tersebut adalah DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. Metode pengumpulan data dengan wawancara telepon.

Tingkat keyakinan yakni 99 persen dan sampling of error lebih kurang 2,6 persen. Kriteria responden di 10 kota besar yang memiliki telepon rumah dan telah memiliki hak pilih pada Pemilu 2014.

63 Persen Golput Terpisah, Aliansi Pemuda Indonesia (API) mengungkapkan hasil survei tentang tingginya angka golput dalam pemilu 2014 mendatang.

Sekjen API, Dendi Susianto, dalam diskusi politik dan laporan hasil survei API di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu malam (24/7), menyatakan sebanyak 63,3 persen suara pemilih yang tidak memilih siapapun untuk maju dalam pilpres mendatang.

Dari tingkat pendidikan, juga ditemukan ancaman suara golput terbesar akan disumbangkan responden dari tingkat SLTA. “Dari pemilih golput berdasarkan pendidikan,

SLTA meraih suara terbesar yakni 53,8 persen. Ini karena Kelompok itu kritis. Kalau ada parpol atau kader parpol yang bertindak negatif, mereka aware terhadap hal itu sehingga mereka lebih kritis,” terangnya.

Lebih paranya lagi, pemilih golput berdasarkan usia, lanjutnya, suara terbesar golput diraih kalangan usia 23-35 tahun. “Padahal, secara informasi mereka paling baik dan cukup banyak memiliki pengaruh aktif melakukan kampanye dan mengkritisi negara,” jelasnya.

Dikatakan Dendi, survei ini menggunakan metode tellepoling dengan sample frame, yang digunakan daftar nomor telepon pelanggan telkom yang tersebar di 33 provinsi berjumlah 650 orang dengan komposisi 50% wanita dan 50% pria serta margin eror 3,8 persen.

Dalam kesempatan yang sama, mantan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Taliwang, mengungkapkan yang membuat orang golput adalah proses kecurangan dari data selama proses pemilu. “Output demokrasi liberal memprihatinkan. Ini melahirkan pemimpin yang abal-abal dan membuat Indonesia terpuruk,” terang Hatta. (h/dn/kcm/okz)

Perjuangkan Kambura ....... Dari Halaman. 1 pembangunan jalan tidak layak.

Surat yang dikeluarkan Kemenhut tahun lalu tersebut, menurut Darul Siska, bukanlah harga mati untuk upaya perjuangan pembukaan jalan Kambura.

Pimpinan kedua daerah harus menentukan langkah lain untuk terwujudnya jalan Kambura. Pemerintah kedua kabupaten harus satu suara untuk mendesak Gubernur Sumatera Barat menyampaikan aspirasi langsung ke presiden. Kedua daerah juga bisa menyampaikan keluh-kesah terkait ditolaknya pembangunan jalan Kambura ke presiden. Selain itu, pimpinan kedua daerah harus mencarikan jawaban terhadap kekhawatiran yang direkomendasikan tim independen ke Kemenhut.

“Setidaknya ada komitmen dari kedua daerah ke presiden untuk menjawab kekhawatiran bakal rusaknya ekosistem dan seluruh hewan dan satwa di TNKS. Jadi, surat Kemenhut itu, jangan membuat surut langkah perjuangan jalan Kambura,” katanya.

Lalu di luar itu, peran partai politik sangat besar untuk mewujudkan impian masyarakat. Disebutkannya, Partai Golongan Karya juga menjadikan isu pembangunan Kambura sebagai bagian

dari perjuangan kader partai yang di percaya duduk di legislatif.

“Jalan Kambura memiliki arti sangat penting bagi Pesisir Selatan dan Solok Selatan. Selain sebagai jalur penyelamatan, maka jalan ini sangat berperan mendekatkan Pesisir Selatan ke pusat perkembangan perekonomian Sumatera yakni Jalur Lintas Timur yang bisa dekat ke Malaka,” katanya.

Partai Golkar mengakomodasi aspirasi rakyat, baik di Solsel maupun Pessel. Golkar selalu melihat secara komprehensif betapa pentingnya jalan tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pesisir Selatan Erizon menyebutkan, Menteri Kehutanan Republik Indonesia memang telah mengeluarkan surat terkait jalan yang diimpikan masyarakat dua kabupaten tersebut.

“Surat Nomor S.143/Menhut-IV/ 2012 tanggal 14 Maret 2012 lalu itu menyampaikan kepada kita betapa jalan itu sangat sulit terealisasi,” katanya.

Menurutnya, keputusan menteri tersebut berkaitan dengan hasil yang diperoleh tim independen. Tim independen yang ditugaskan mengeluarkan rekomendasi, sementara dari rekomendasi itu menteri melahirkan keputusan tidak me-

rekomendasikan pembukaan jalan Kambura.

Tidak direkomendasikannya jalan tersebut disebabkan melintasi hutan primer yang menjadi jalur jelajah satwa liar dilindungi yang memotong zona inti, zona rimba dan zona rehabilitasi.

“Setelah menerima rekomendasi tim, akhirnya Kemenhut RI memutuskan tidak menyetujui permohonan Pemkab Pesisir Selatan dan Solok Selatan membuka jalan tembus tersebut.

Tim Independen dimaksud berasal dari unsur LIPI, Kemenneg LH, Kemenhut, Universitas Bengkulu, Universitas Jambi dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi,” katanya lagi.

Ditambahkannya, rekomendasi tim independen tersebut menjadi alasan bagi Kemenhut untuk tidak menyetujui pembukaan jalan Kambang-Muaralabuh. Di samping kawasan TNKS telah ditetapkan sebagai salah satu warisan alam dunia (Tropical Rainforest of Sumatera) sejak tahun 2004. Pembukaan jalan tembus juga dianggap bertentangan dengan UU Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam hayati dan ekosistemnya. (h/har)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

9

Teater Sumbar Mati Suri PADANG, HALUAN — Setelah generasi almarhun Wisran Hadi, dunia teater di Sumatera Barat seakan mati suri. Tidak ada lagi karya anak Minang yang diperhitungkan di pentas nasional. Bahkan geliat pertunjukkan lokal pun, seakan sirna ditelan waktu. Padahal, teater adalah ujung tombak kesenian yang membawa Sumbar diperhitungkan hingga manca negara.

Kegelisahan itulah, kata Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Taman Budaya Sumatera Barat, Muasri menjadi pertimbangan untuk kembali mengibarkan bendera teater Sumbar melalui pembinaan generasi muda.

“Teater kita mati suri setelah era Wisran Hadi. Ini perlu menjadi pemikiran bersama. Harus ada upaya untuk membangkitkan kembali marwah itu, caranya melalui pembinaan generasi muda,” ujarnya usai membuka Workshop Kepenulisan Naskah Drama di Galeri Taman Budaya Sumbar, Rabu (24/7).

Dia mengatakan, workshop kepenulisan naskah, penting bagi generasi muda teater untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah, dan mengasah kepekaan dalam menemukan tema serta memunculkan kritik. Saat ini katanya, tak banyak penulis naskah yang memiliki karakter kuat dalam penulisannya.

“Akhirnya rantai generasi itu terputus.

Mau tidak mau, harus ada upaya mengatasinya melalui pembinaan,” katanya Muasri menilai, penurunan geliat teater sebenarnya tidak hanya terjadi di Sumbar, tetapi hampir di seluruh daerah di Indonesia. Penurunan itu ujarnya, disebabkan budaya masyarakat yang berubah secara frontal. Pasca reformasi misalnya, teater tak banyak lagi dipakai sebagai wadah kritik. Masyarakat atau organisasi apa pun kian bebas mengeluarkan kritik di berbagai media. Keterbukaan cara ini, membuat teater terpinggirkan.

“Ruang untuk mengkritisi sudah semakin bebas, bahkan kebablasan. Lalu teater akhirnya terpinggirkan,” ujarnya.

Selain itu, juga minimnya pembinaan yang dilakukan pemerintah maupun otoritas kesenian, sehingga regenerasi berjalan lamban. Mestinya kata dia, pembinaan generasi muda sudah dimulai dari sekolah.

Muasri mengatakan, saat ini sudah seharusnya teater Sumbar kembali bangkit. “Kami (Taman Budaya) sudah buat program berkelanjutan, seperti melalui pelatihan hingga menggelar festival teater,” katanya.

Dia juga melihat, situasi politik dan budaya masyarakat Minang saat ini menuntut teater untuk kembali tumbuh.

“Teater harus kembali tumbuh untuk mengkritisi budaya masyarakat. Tidak hanya penyelenggara Negara, tetapi yang mengkritik itu juga harus dikritisi,” ujarnya. Workshop menulis naskah tersebut dihetal Rabu-Jumat (24-26/7) di Taman Budaya Sumbar. (h/cw-sal)

BERSIH — Pasar Bandar Buat terlihat bersih dan tidak becek.

Pengunjung pasar merasa nyaman berbelanja ke pasar ini. Mestinya Pasar Raya Padang bisa seperti ini kelak.

EKO YANCHE EDRIE

WALAU GRATIS, PEDAGANG ENGGAN TEMPATI

Pungli di Pasar Inpres I Rp50 Ribu Sehari WALIKOTA PADANG FAUZI BAHAR

Pejabat Dilarang Terima Parsel PADANG, HALUAN — Seluruh pejabat di lingkungan Pemko Padang dilarang menerima parsel saat Lebaran. Sebab pemberian bingkisan atau parsel itu masuk dalam kategori gratifikasi atau pemberian suap kepada pejabat penyelenggara negara. Lebih tegasnya, Pemko akan membuat edaran larangan menerima parsel tersebut.

Walikota Padang Fauzi Bahar kepada wartawan mengatakan, ketentuan larangan menerima parsel itu sejalan dengan ketentuan UU No.31/1999 tentang Gratifikasi.

Pemberian itu secara keagamaan juga tidak diperbolehkan, apalagi menyangkut jabatan dan

pekerjaan.

“Kita akan membuat surat edaran terkait larangan pejabat di lingkungan Pemko Padang menerima parsel. Begitu pula pemberian dalam bentuk lain, baik berupa barang atau uang, juga tidak diperbolehkan.” Kata Fauzi.

Sebaiknya pemberian parsel atau bingkisan saat Lebaran itu, diberikan kepada masyarakat yang lebih membutuhkannya, seperti kaum duafa atau fakir miskin.

Larangan pemberian parsel untuk pejabat itu juga dimaksudkan untuk mengantisipasi berbagai persoalan di kemudian hari.

Berdasarkan UU No.20 tahun 2001 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi juga secara jelas disebutkan, bahwa PNS dilarang menerima pemberian dalam arti yang luas. Begitu pula PP No.53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS, juga menegaskan bahwa PNS dilarang keras menerima bingkisan Lebaran, karena akan masuk bentuk pelanggaran disiplin PNS. Bagi pejabat yang diketahui menerima parsel akan diberikan sanksi. Pemberian parsel juga masuk dalam kategori penyimpangan norma kesopanan dan norma kebiasaan, seperti sopan santun dan etika yang berlaku di lingkungan masyarakat, sehingga bisa bisa diberikan sanksi moral. (h/vie/*)

PEGAWAI HONORER GIGIT JARI

PNS Pemko Terima THR Rp500 Ribu PADANG, HALUAN —Kalangan anggota DPRD Kota Padang menyayangkan, tidak adanya tunjangan tambahan penghasilan bagi non PNS. Tunjangan tambahan yang dibayarkan jelang Lebaran atau sering disebut THR itu, sangat diharapkan untuk memenuhi kebutuhan menyambut lebaran.

“Saat ini, yang bisa menerima tunjangan itu hanya

pegawai yang berstatus PNS. Padahal, masih ada pegawai yang berstatus non PNS di Pemko Padang,” kata Anggota Komisi I DPRD Kota Padang, Hadison, Rabu (24/7).

Dikatakannya, melihat persoalan ini dikhawatirkan akan menimbulkan dampak sosial. Pasalnya, akan muncul rasa cemburu antara PNS dan non PNS. Apalagi dikaitkan dengan gaji bulanan yang

mereka terima, karena jumlahnya jauh dari UMR, seperti honorer DKP Padang yang hanya digaji Rp600 ribu sebulan.

“Memang tidak ada dalam mata anggaran untuk THR itu bagi non PNS. Tapi kan bisa disiasati dengan tunjangan tambahan penghasilan. Sehingga yang mendapatkannya tidak hanya PNS saja,” katanya.

Siasat yang digunakan itu

salah satunya dengan memasukkan dalam belanja langsung. Dengan memasukkan dalam anggaran kegiatan dinas, tentu non PNS ini bisa cukup lega karena ada penghasilan tambahan yang mereka dapatkan. Sebenarnya, untuk mengantisipasi kecemburuan tersebut, di DPRD sendiri telah mengajukan pegawai honorer ini bisa mendapatkan gaji yang layak minimal setara UMR. “Kasihan juga sebenarnya, gaji bulanan saja masih jauh dari layak, jelang lebaran juga tidak dapat tunjangan,” tegasnya.

Dalam rapat komisi, pihaknya sepakat dan telah menyampaikan ke Banggar. Tapi tim TAPD Pemko Padang belum menyetujuinya. Padahal jumlah pegawai non PNS di Pemko Padang ini mencapai 1.000 orang,” kata kader PKS ini.

Sementara itu, Kepala DPKA Kota Padang Syahrul mengatakan, memang tidak ada mata anggaran untuk tambahan penghasilan non PNS ini. Jika dipaksakan juga, dikhawatirkan akan menjadi temuan BPK. Tentu pihaknya dan pimpinan yang akan menanggung resikonya.

“Memang tidak ada bagi non PNS tambahan penghasilan untuk Lebaran itu.

Dengan apa lagi kami upayakan,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap PNS akan mendapatkan Rp500 ribu dan telah bisa dicairkan mulai dari sekarang. PNS penerima tambahan penghasilan yang dibagikan menjelang Lebaran ini mencapai 13.600 orang.

Total dananya mencapai Rp7,5 miliar. (h/ade)

PADANG, HALUAN— Sampai saat ini, petak toko Pasar Inpres I yang terdiri dari tiga lantai itu, masih banyak yang kosong.

Padahal Pemko sudah menggratiskan, tetapi tetap tidak menarik minat pedagang untuk menempatinya. Pedagang beralasan, Pasar Inpres I tersebut kumuh dan masih ada pungutan liar lainnya.

Pedagang sembako di lantai I Pasar Inpres I, Aminah kepada Haluan Rabu (25/7), mengatakan, bahwa dia selalu mengeluarkan uang Rp50.000 setiap hari. Uang tersebut diberikan kepada petugas dari Dinas Pasar.

“Kalau sewa memang tidak dipungut, akan tetapi setiap hari maksimal saya mengeluarkan uang Rp50.000 untuk petugas Dinas Pasar. Sebagian mereka bilang, uang tersebut sebagai retribusi, padahal pendapatan kami tidak sebanding dengan pengeluaran kami,” terang Aminah.

Sementara itu, pedagang ayam di Lantai II, Safaruddin mengatakan, bahwa pembayaran dalam skala besar memang tidak ada. Akan tetapi, banyak kepentingan di pasar itu, sehingga pedagang pada umunya mengeluarkan uang setiap hari mencapai Rp60.000.

“Cukup banyak uang yang harus kami keluarkan setiap hari untuk membayar ini dan itu. Ada yang namanya uang kebersihan, uang keamanan atau uang retribusi. Semua itu mencapai Rp50.000. Entah siapa yang punya kepentingan, kami juga tidak tahu. Kalau seperti ini namanya tidak gratis, tetap saja kami mengeluarkan uang cukup besar setiap bulan,” ungkap Safaruddin.

Pedagang Fase VII yang akan dipindahkan ke Lantai III Pasar Inpres itu, sampai

hari ini juga tidak setuju untuk pindah. Sehingga pembangunan Fase VII tidak bisa dilaksanakan Kepala Dinas Pasar Hendrizal Azhar ketika dikonfirmasi Haluan mengatakan, bahwa Pasar Inpres I tersebut dari awal pedagang menempati pasar tersebut tidak pernah diminta sewanya. Jauh sebelum DPRD mengajukan penggratisan untuk Pasar Inpres I itu, pihaknya sudah menggratiskan.

“Memang dari awal berdiri hingga sekarang Pasar Inpres tersebut sudah digratiskan, jauh sebelum DPRD mengajukan penggratisan untuk pasar tersebut. Terkait dengan pungutan yang sampai Rp50.000 setiap hari, saya rasa itu tidak benar. Memang Dinas Pasar meminta uang retribusi kepada setiap pedagang, akan tetapi jumlahnya tidak sebesar itu,” terang Hendrizal Azhar.

Hendrizal Azhar mengklaim, bahwa uang yang dikeluarkan oleh pedagang hingga Rp50.000 itu tidak ada hubungannya dengan Dinas Pasar. Memang di pasar, kata Hendrizal, ada persatuan yang dibentuk oleh pemuda, dan berusaha mengamankan dagangan pedagang.

“Memang di Pasar itu ada petugas ronda malam yang mengawasi pasar pada malam hari. Petugas ronda adalah para pemuda. Berapa yang mereka minta iurannya, kami juga tidak tahu. Akan tetapi saya kira tidak sampai sebesar itu,” ungkap Hendrizal.

Pasar Inpres I terdiri dari tiga lantai. Lantai I ditempati pedagang sembako. Namun masih banyak petak yang kosong. Lantai II, diisi pedagang ayam, juga masih banyak petak yang kosong. Sedangkan Lantai III masih kosong, tidak ada pedagang yang menempati. Seyogyanya pasar tersebut akan ditempati pedagang Fase VII, hingga pembangunan Fase VII tersebut selesai. (h/cw-oos)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Irvand

10 PA D A N G KILAS Distribusi BLSM Bulan Agustus Belum Jelas PADANG, HALUAN—Penyaluran Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama untuk bulan Juni-Juli di Kota Padang, telah terdistribusikan seluruhnya. Sementara itu, untuk BLSM tahap kedua bulan Agustus, belum bisa dipastikan jadwalnya. Pasalnya, pihak Pos Sumbar belum menerima instruksi dari pusat.

“Kami sedang menunggu instruksi dari pusat.

Kapan instruksinya turun kami juga tidak tahu.

Jadi, kami belum bisa memastikan apakah BLSM untuk bulan Agustus bisa didistribusikan seluruhnya sebelum lebaran,” ujar Abdul Goffur, Humas PT Pos Kantor Wilayah Sumbar Riau Kepri, saat ditemui Haluan, Rabu (24/7).

Menurut Goffur, biasanya instruksi pendistribusian BLSM turun seminggu sebelum BLSM dibagikan. Seperti yang terjadi pada pembagian BLSM untuk bulan Juni-Juli yang dibagikan tanggal 25 Juni 2013, yang instruksinya turun pada 20 Juni 2013.

Dengan ketidakpastian tersebut, di sisi lain masyarakat penerima BLSM membutuhkan dana yang walau Rp150 ribu tersebut untuk membeli keperluan menghadapi lebaran. Minah (35) seorang penerima BLSM yang ditemui Haluan di Pasar Raya Padang, sangat berharap dana BLSM bulanAgustus cair sebelum lebaran.

Sementara itu, pendistribusian BLSM bulan Juni-Juli untuk wilayah Sumbar, telah terdistribusikan hampir seluruhnya. Hanya pada beberapa daerah terisolir saja, BLSM Juni-Juli belum tersalurkan. Menurut Abdul Goffur, kendala belum terdistribusi BLSM Juni-Juli adalah karena sulitnya transportasi atau medan untuk mencapai daerah terisolir tersebut. (h/mg-dib)

ANAK Panti Asuhan Aisyah Nanggalo menyalami pengurus KNPI Kota Padang usai buka bersama. ALEX

KNPI Buka Bersama Anak Panti Asuhan PADANG, HALUAN—-Menyambut HUT ke-40, KNPI Kota Padang menggelar buka bersama dengan anak Panti Asuhan Aisyah Nanggalo. Buka bersama itu berlangsung di Kantor KNPI Padang, Selasa (23/7).

Hadir saat itu KAN ninik mamak Nagari Sembilan, Firdaus Ilyas, Yul Akhyari Sastra Kandris Asrin dan sesepuh KNPI Kota Padang lainnya, Pengurus KNPI Kota Padang, OKP di lingkungan KNPI, PK KNPI Kecamatan dan lain sebagainya.

Selain itu, juga diberikan takjil kepada para pengendara yang lewat di Jalan Bagindo Aziz Chan.

Ketua MPI KNPI Padang, Nisfan Jumadil dalam sambutannya menyatakan, buka bersama anak yatim itu merupakan perwujudan kebersamaan di bulan Ramadan ini sekaligus dalam memperingati HUT KNPI ke 40. Momen ini juga ajang untuk bersyukur, karena diusia 40 tahun KNPI telah banyak melahirkan pemuda-pemuda yang tangguh untuk generasi mendatang.

“Usia 40 adalah usia menuju kematangan dalam proses kepemimpinan. Sehingga terlahirlah sosok pemimpin baru untuk Kota Padang,” ujar Nisfan.

Sementara Ketua KNPI Kota Padang, Andree Algamar menyatakan, HUT ke 40 dapat dijadikan ajang kebersamaan antar pengurus. Selain itu, mengokohkan kepengurusan KNPI Padang yang sedang berjalan.

Yang kini KNPI Padang semakin menampakkan diri lewat pemuda dengan pengembangan bakat dan kepemimpinannya. (h/cw-lex)

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

IBADAH PUASA TERGANGGU

Pemadaman Masih Berlanjut PADANG,HALUAN – Janji Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadan, hanya isapan jempol.

PENGHARGAAN — Walikota Padang Fauzi Bahar menyalami masyarakat yang menyambutnya di BIM usai menerima penghargaan Kota Layak Anak 2013. Penghargaan ini diraih Kota Padang untuk ketiga kalinya. HUMAS

RAIH PENGHARGAAN KOTA LAYAK ANAK

Padang Peduli Anak PADANG, HALUAN—Kota Padang meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak untuk ketiga kalinya. Penghargaan itu diserahkan Presiden Rebublik Indonesia, Susilo Bambang Yudoyono di Istana Negara Rabu (24/ 7), kepada Walikota Padang, Fauzi Bahar.

Penghargaan ini diharapkan dapat mengobati kesedihan warga Kota Padang ketika tidak berhasil meraih Piala Adipura beberapa waktu lalu. Walau kategori Kota Layak Anak ini masih menjadi tanda tanya di tengah masyarakat.

Fauzi Bahar saat tiba di BIM kemarin mengatakan, bahwa penghargaan Kota Layak Anak diberikan bukan saja karena kota itu terbebas dari anak jalanan (Anjal). Karena anjal merupakan fenomena yang terjadi di manamana. Bisa dikatakan terjadi di seluruh Indonesia.

“Tetapi kita juga punya program untuk menanggulangi anak yang putus sekolah. Sebab, banyak anjal menjadikan kegiatannya turun ke jalan sebagai mata

pencaharian. Untuk itu, program anti Droup Out (DO) yang kita gawangi bisa mengurangi itu semua,” papar Fauzi Bahar.

Pertama sekali Kota Padang meraih penghargaan Kota Layak Anak pertama kali tahun 2008 silam, kategori Kota Layak Anak tingkat Pratama. Tahun 2012, diraih lagi penghargaan Kota Layak Anak tingkat Madya pada 2012. Saat ini diperoleh lagi untuk ketiga kalinya untuk tingkat Madya.

Dikatakan, ada beberapa kategori penilaian dalam pemberian penghargaan Kota Layak Anak tersebut. Salah satunya dengan cara memperlakukan anak.

Sebab, untuk memunculkan kemandirian anak tidak cukup dengan memberi uang banyak atau memanjakannya.

“Cara memperlakukan anak tersebut bukan dengan memberi uang banyak atau memanjakannya. Sebab anak itu tumbuh dengan kuat tergantung bagaimana dengan pemupukan yang diberikan oleh lingkungan, pemerintahan dan keluarga. Kota Padang sangat memperhatikan itu,”

tandas Fauzi Bahar.

Kota Padang juga dinilai sukses dalam bidang pendidikan. Hal ini bisa dibuktikan dengan nilai yang diraih anak- pada Ujian Nasional tahun 2013 yang memperoleh nilai tertinggi se-Sumatera Barat.

Sehingga memicu kepada hal positif lainnya.

Fauzi Bahar juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang ikut menyukseskan semua program pemerintah Kota Padang. Sehingga Kota Padang berhasil memperoleh penghargaan ini. Itu semua berkat dukungan seluruh unsur masyarakat, pihak swasta serta stakeholder lainnya. Melalui berbagai dukungan program yang berkaitan dengan anak.

“Selama ini masih ada yang salah dalam memperlakukan anak.

Anak tersebut bukan saja diberi uang banyak, atau dimanjakan.

Akan tetapi, bagaimana memperlakukan anak apalagi oleh pemerintah, baik anak autis, anak yang berkebutuhan khusus atau anak yang normal. Perlu cara tersendiri menghadapi anak tersebut,”tutup Fauzi Bahar. (h/cw-oos)

Buktinya, sebagian besar kawasan di Kota Padang tetap mengalami pemadaman listrik. Kondisi ini membuat warga yang terkena pemadaman listrik kecewa.

Pantauan Haluan, hampir seluruh wilayah di Kota Padang terkena pemadaman bergilir.

Bahkan, pemadaman listrik tersebut terjadi saat warga melaksanakan berbuka puasa maupun sahur. Fakta ini jelas mengganggu warga dalam menjalaankan ibadah puasa.

Salah seorang warga Belimbing, Safina (52), mengaku pemadaman listrik saat sahur terasa sangat menganggu.

Sebab padamnya aliran listrik ke rumahnya membuat dia dan keluarganya terpaksa menggunakn lilin untuk penerangan.

“Listrik sering padam di saat-saat penting, bila tidak waktu berbuka puasa maka saat sahur listrik padam. Ini terjadi hampir setiap harinya,” ujar Safina.

Selain terganggunya ibadah puasa, warga juga merasa dirugikan akibat pemadaman itu. Karena PLN tidak pernah memberikan penjelasan secara terbuka ke publik.

Pastinya, pemadaman listrik berakibat banyaknya barang elektronik warga yang rusak.

Seperti yang dikeluhkan Yetni (35), warga Seberang Palinggam yang ditemui Haluan di rumahnya kemarin (24/7).

“Banyak barang elektronik kami yang rusak dengan terjadinya pemadaman listrik itu. Sebagai masyarakat awam, kami tidak mampu berbuat apa-apa dan hanya berharap PLN jangan melakukan pemadaman listrik tiap hari,” jelasnya.

Keluhan terkait pemadaman listrik juga diungkapkan Marnaini (45), salah seorang pedagang di kawasan

Pasar Tanah Kongsi. Dari pantauan Haluan, pemadaman di Pasar Tanah Kongsi terjadi selama empat jam bahkan sampai enam jam sehari.

Dengan pemadaman tersebut, aktivitas para pedang terganggu yang menyebabkan terjadinya penurunan omset.

Kebijakan PLN melakukan pemadaman tanpa ada kejelasan diakui warga merupakan perlakuan yang semenamena. Padahal, setiap bulannya masyarakat memenuhi kewajiban membayar tagihan listrik. Ironisnya lagi, ketika pelanggan telat membayar tagihan, maka pihak PLN langsung mencabut meteran.

Tetapi ketika PLN sendiri merugikan pelanggan, PLN tidak memberi kompensasi apapun.

Terpisah, anggota Badan Perlindungan Sengketa Konsumen (BPSK) Padang Erison AW menjelaskan, tindakan pemadaman listrik yang dilakukan PLN telah melanggar UU No 8 TahUn 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Menurutnya, terkait pemadaman listrik ini seharusnya memberikan penjelesan kepada masyarakat.

“UU telah menjamin hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari PLN. Jadi PLN harus bertanggung jawab dengan terjadinya pemadaman listrik ini,” terang Erison AW. Ditambahkan Erison, dengn terjadinya pemadaman listrik ini, PLN juga mengangkangi imbauan Gubernur Sumbar yang sebelumnya telah meminta agar PLN tidak melakukan pemadaman listrik selama bulan Ramadan.

Sementara itu, Kepala Biro Humas PLN Wilayah Sumbar, Ridwan menjelaskan pemadaman listrik tersebut disebabkan dua faktor. Pertama, kata Ridwan, tidak berfungsinya PLTU Ombilin menyebabkan berkurangnya pasokan tenaga listrik pada beberapa daerah di Sumbar termasuk Kota Padang.

“Terjadi kerusakan salah satu alat pembangkit listrik di PLTU Ombilin sehingga pasukan tenaga listrik berkurang. Maka mau tidak mau kami melakukan pemadaman sebagai solusi jangka pendek,” terang Ridwan. (h/cw-hri)

KHOTBAH IDUL FITRI

Pemprov Sumbar Hadirkan Ustaz Arifin Ilham PADANG, HALUAN — Untuk pelaksanaan salat Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sudah menyiapkan dua lokasi. Yakni di halaman Kantor Gubernur dan Masjid Raya Sumbar. Namun, penetapan lokasi salat tergantung cuaca saat pelaksanaan shalat id. Sementara Ustaz Arifin Ilham didaulat sebagai pemberi khotbah.

“Kami sudah siapkan dua lokasi pelaksanaan salat Id, yaitu

lapangan Kantor Gubernur dan Masjid Raya. Jika cuaca bagus kita laksanakan di lapangan, tetapi jika hujan maka dilaksanakan di Masjid Raya Sumbar,” kata Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar, Eko Faisal kepada wartawan kemarin (24/7).

Dia mengatakan sesuai rencana, yang bertindak sebagai khatib adalah Ustaz Arifin Ilham dan imam Kepala Kantor Perwakilan Kementeraian Agama Sumbar, Ismail Usman. Keputusan

dipilihnya, Ustaz Arifin Ilham sebagai khatib berdasarkan usulan Panitia Peringatan Hari Besar Islam ( PHBI) Kota Padang.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Muslim Kasim juga dijadwalkan akan ikut salat Id di halaman Kantor Gubernur. Selain itu, gubernur juga akan memberikan sambutan dalam pelaksanaan shalat tersebut.

“Apa yang akan disampaikan gubernur dalam pelaksanaan

shalat Id, materinya masih disusun. Namun pastinya tidak akan jauh lah dari momen perayaan Idul Fitri,” katanya.

Dia mengatakan PBHI Padang juga menyiapkan cadangan khatib yakni Kepala Kemenag Padang, Yetrizal Khatib.

“Memang disiapkan juga khatib cadangan. Mudah-mudahan saja, Ustaz Arifin Ilham yang direncanakan untuk memberikan tausiah dapat hadir di tengah masyarakat Kota Padang,” ujarnya.

>> Editor: Devi Diany

Eko Faisal mengatakan, meski pengerjaan Masjid Raya belum selesai, namun bangunan masjid tersebut sudah bisa dimanfaatkan untuk kegiatan shalat Idul Fitri.

“Insya Allah tak ada persoalan, masyarakat dapat memanfaatkan Masjid Raya untuk pelaksanaan salat Idul Fitri.

Jadi tak perlu khwatir soal itu.

Masjid Raya memang dimanfaatkan apabila cuaca tidak mendukung,” jelasnya. (h/cw-sal)

>> Penata Halaman: Irvand

SIGAB 11

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

LINGKAR

PEMKAB PASBAR SIAGAKAN ALAT BERAT

Riau Kembali Dikepung Titik Api JAKARTA, HALUAN — Jumlah titik api (hot spot) di Riau terus mengalami kenaikan. Dari pantauan satelit NOAA-18 menunjukkan ada 173 titik. Sebelumnya ada 165 titik api dan menyebabkan kabut asap kembali menyelimuti Riau.

Titik api tersebar di Rokan Hilir 48 titik, Pelalawan 22 titik, Siak 19 titik, Bengkalis 18 titik, Rokan Hulu 17 titik, Kampar 13 titik, Kepulauan Meranti 10 titik, Kuantan Singingi 10 titik, Kota Dumai 9 titik, Indragiri Hulu 9 titik, Indragiri Hilir 6 titik, Dumai ada 4 titik.

Pada Rabu pagi (23/7), jarak pandang di Bandara Pekanbaru bahkan hanya 70 m dan di Dumai 800 m.

Kondisi ini menyebabkan gangguan kedatangan dan keberangkatan pesawat dari dan ke Pekanbaru.

Kondisi kualitas udara juga mulai menurun.

Badan Lingkungan Hidup Provinsi Riau melaporkan, ISPU yang diukur pada sekitar jam 08.00 WIB di beberapa kota adalah Rumbai 619 psi, Minas 247 psi, Duri Camp 164 psi, dan Duri Field 292 psi. Artinya sudah tidak sehat. Bahkan ISPU di Malaysia juga mengalami kenaikan.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta Rabu menyatakan, puncak kebakaran lahan dan hutan akan terjadi pada Agustus hingga Oktober, baik di Sumatera dan Kalimantan. Kebanyakan kebakaran terjadi akibat dibakar. Masalah penanganan bencana di Indonesia dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri sudah dilakukan pada Selasa, 22 Juli 2013, dan dipimpin Menkokesra. Meningkatnya hotspot di Riau menjadi salah satu bahasan yang harus segera diatasi. Mengingat dampak asap telah berpengaruh pada penurunan kualitas udara.

Sementara dari pantauan BMKG, siklon tropis di utara khatulistiwa masih mengancam hingga September 2013. Puncaknya pada Agustus 2013 yang paling banyak terjadi siklon tropis. Siklon tropis adalah fenomena atmsofer berperan membentuk pola cuaca sekitarnya. Adanya siklon tropis tersebut akan menarik semua massa udara dan asap sehingga dapat melintasi Singapura dan Malaysia seperti kejadian pada Juni 2013. (h/vvn)

Antisipasi Bencana di Idul Fitri PASBAR, HALUAN — Mengantisipasi bencana longsor dalam menyambut perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah, Pemkab Pasaman Barat menyiagakan alat berat beserta operatornya pada daerah-daerah rawan bencana.

“Ya Alat berat itu nantinya akan kita siapkan di daerah rawan bencana. Diharapkan dengan alat berat itu jika ada longsor bisa cepat memberikan bantuan,”ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat, Reflin melalui Sekretaris Fadli, Rabu kepada Haluan, Rabu.

Dia mengatakan kecamatan yang rawan longsor adalah Kecamatan Talamau, Kecamatan Gunung Tuleh, Kecamatan Lembah Melintang, Kecamatan Kinali, dan Kecamatan Koto Balingka.

Menurutnya, longsor bisa saja terjadi jika curah hujan terlalu tinggi.

Apalagi saat ini hujan terus terjadi di Pasaman Barat sehingga sangat rawan terjadi bencana alam khususnya longsor. “Masyarakat harus mengerti tentang bencana yang selalu mengancam. Penanganan tidak hanya setelah bencana datang tetapi sebelum bencana semua warga harus waspada dan siap memberikan pertolongan kepada warga lainnya,” tegasnya.

Dia menjelaskan daerahnya merupakan salah satu daerah yang rawan bencana karena secara geografis terdiri dari sungai besar, perbukitan dan laut. Bahaya banjir, longsor dan tsunami selalu mengancam.

Apalagi, menurut dia tingginya curah hujan akhir-akhir ini harus disikapi oleh semua warga. Hujan berkepanjangan akan bisa mengakibatkan longsor terutama di daerah pegunungan seperti Kecamatan Talamau, Gunung Tuleh dan Ranah Batahan. “Kewaspadaan sangat penting dan masyarakat yang terkena bencana berhak mendapat pelayanan minimum seperti pencarian, penyelamatan, evakuasi, pertolongan darurat dan pemenuhan kebutuhan dasar,”kata dia.

Lebih jauh dia katakan saat ini perlunya sistem informasi yang tepat dan cepat tentang prediksi terjadinya bencana untuk mitigasi bencana.

Selain itu, juga diperlukan koordinasi lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk penanggulangan bencana. “Kepada semua pihak diharapkan selalu waspada bencana dan segera melaporkan jika ada bencana sehingga penanggulangannya cepat dilakukan,” tegasnya.

Pihaknya juga mulai membersihkan jalan-jalan kabupaten yang sudah ditumbuhi rumput.

Itu merupakan bentuk antisipasi agar tingkat kecelakaan tidak tinggi karena jika rumput disepanjang jalan tinggi bisa mengakibatkan kecelakaan lalu-lintas. (h/nir)

Mammatus, Awan Pertanda Tornado AWAN yang tampak di Michigan pada Senin (22/7) bagi awam mungkin merupakan awan teraneh yang pernah disaksikan. Bagaimana tidak, awan tersebut tampak seperti gelembung yang menggantung di langit.

Dilaporkan Daily Mail, Rabu (24/7), awan tersebut dijumpai sekitar pukul 20.30 di Iron Mountain. Warga yang menyaksikan awan tersebut terheranheran dan mengunggah foto awan itu ke media sosial.

“Tiba-tiba awan itu tampak kuning, ini aneh dan misterius. Ini hal paling gila yang pernah saya lihat dengan

mata dan kepala saya sendiri,” tulis Jason Asselin, warga setempat, dalam sebuah posting video awan tersebut di YouTube.

Sementara itu, warga lain bernama Joe Nottage mengunggah foto awan tersebut ke Facebook dan bertanya, “Adakah yang bisa menjelaskan ini?” Merespons pertanyaan Nottage, seorang pakar meteorologi bernama Jeff Last memberi penjelasan lewat Twitter bahwa awan tersebut adalah fenomena yang sudah dikenal dalam ilmu pengetahuan, bernama awan mammatus atau mammatocu-

mulus. Nama awan mengadopsi kata bahasa Latin “mammae” yang berarti payudara atau kelenjar susu.

Dalam keterangannya, Last menyatakan bahwa awan tersebut bisa terbentuk setelah

adanya perubahan temperatur atau kelembaban yang besar.

Fenomena awan ini juga bisa dikaitkan dengan akan datangnya hujan disertai petir ataupun tornado.(h/kcm)

ABRASI — Becana abrasi pantai di Luhung, kecamatan Bayang Pessel, telah banyak menelan korban harta benda.

Proyek pengaman bibir pantai diharapan segera terlaksana. M. JONI

WARGA LUHUNG BAYANG LEGA

Proyek Pencegah Abrasi Dimulai PAINAN,HALUAN — Penantian yang panjang untuk ingin bebas dari ketakutan yang menghantui warga kampung Luhung, kecamatan Bayang Pessel, akibat ancaman abrasi pantai akhirnya terwujud, masyarakat mulai lega dengan adanya proyek pengamanan bibir pantai yang bakal menelan puluhan miliar rupiah.

“Meskipun pengerjaannya dilakukan secara bertahap dan diawali dengan pemasangan tumpukan karung pasir , setidaknya memberikan kenyaman bagi masyarakat terutama dapat menekan kerugian harta benda seperti bangun rumah, pohon kelapa terhindar dari ancaman gelombang laut, “ kata tokoh masyarakat Luhung Yuliardi, Selasa.

Musibah Abrasai pantai yang terjadi di Kampung Luhung Pasar Baru Bayang sudah banyak menelan korban harta benda, setidaknya puluhan rumah yang sudah terseret masuk ke dalam laut, 54 rumah terancam abrasi termasuk jalan negara Padang- Bengkulu dan Kerinci di kampung tersebut Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengamankan bibir

pantai, namun musibah abrasi terus semakin parah mengancam kehidupan masyarakat yang bermukim di sepanjang pantai, ironisnya pemerintah menawarkan agar masyarakat bersedia di relokasi ketempat yang aman, namun masyarakat tetap menolak karena takut kehilangan lapangan pekerjan sebagai nelayan. “Untuk menyelamatkan jalan negara dan daerah pemukiman masyarakat, pemerintah melalui BNPB pusat akan mengalokasikan dana yang cukup besar,meskipun Pemda Pessel mengusulkan Rp14 Miliar dana tersebut dipastikan tidak akan cukup,” kata Kepala Dinas PSDA Pessel Yusdi Ali Umar.

Sedangkan Camat Bayang Alfis Basyir, meminta kepada warga kampung Luhung ikut bertisipasi, bila ada tanah yang terkena pengerjaan proyek pengamanan bibir pantai dengan tidak meminta ganti rugi, kemudian diharapkan agar masyarakat ikut mendukung kelancaran pelaksanaanya agar masyarakat aman dan bebas dari ancaman abrasi dan gelombang besar. (h/mjn)

Awan mammatus yang terlihat di langit Michigan

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari”

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

PEMILU LEGISLATIF

90.906 Pemilih Tercatat di Payakumbuh BOTIAH Wako dan Ketua DPRD Cek DPS PAYAKUMBUH, HALUAN — Walikota Payakumbuh Riza Falepi serta Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan mendadak mengunjungi kantor lurah tempat mereka menetap hanya untuk mencek Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilu 2014 nanti yang tertera di masing-masing kelurahan, Selasa (13/7) kemaren.

Kedatangan kedua petinggi di Kota Payakumbuh, hanya untuk melihat daftar sebagai pemilih sementara yang terpampang di masing-masing kelurahan. “Kami sengaja datang ke kantor lurah, untuk memastikan apakah terdaftar sebagai pemilih untuk pemilu 2014 nanti. Hal ini juga telah dianjurkan oleh KPU,” ujar Riza Falepi serta Wilman Singkuan di sela-sela kunjungan ke kantor lurah masing-masing untuk memastikan DPS ini Untuk Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, terdaftar sebagai pemilih di Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Kecamatan Payakumbuh Utara. Begitupun dengan ketua DPRD kota Payakumbuh, Wilman Singkuan terdaftar di Kelurahan Parik Muko Aia, kecamatan Lamposi Tigo Nagori. “Setelah dicek, ternayata kami terdaftar untuk sebagai pemilu nanti sesuai dengan data-data yang diminta pantarlih pemilu yang telah mendata kami beberapa waktu lalu. Kami juga harapkan kepada masyarakat Kota Payakumbuh, agar juga melihat atau mencek, apakah mereka terdaftar di masing-masing kelurahan,” pinta Riza Falepi serta Wilman Singkuan. (h/ddg)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Berdasarkan data KPUD yang bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Payakumbuh, jumlah pemilih sementara di kota ini tercatat 90.906 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 44.947 pemilih laki-laki dan 45.959 pemilih perempuan. Angka itu meningkat cukup tajam sebanyak 7.208 pemilih, dibanding saat Pilwako 2012 yang berjumlah 83.700 orang.

Ketua KPUD Payakumbuh, Hetta Manbayu, SH, menginformasikan, daftar nama calon pemilih sementara telah diumumkan di kantor kelurahan se-Kota Payakumbuh, serta pada tempattempat umum lainnya, dari 11 sampai 24 Juli 2014.

Meski jadwal pengumuman daftar pemilih sementara sudah berakhir, tapi pihak KPUD masih melayani calon pemilih yang melakukan klarifikasi. Nama yang salah dibetulkan dan yang belum terdaftar akan ditambah.

“Seluruh wajib pilih di Kota Payakumbuh, harus terdaftar sebagai pemilih. Karena itu, pihaknya tak henti-hentinya mengajak warga untuk memantau daftar pemilih sementara itu.

“Kalau sudah ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap, tidak akan ada lagi tambahan nama pemilih,” ungkap Ketua KPUD setempat, Hetta Manbayu dalam ketera-

ngannya, Rabu kemarin.

Menurut dia, masyarakat kota ini diharapkannya, terutama para wajib pilih, agar benar-benar pro aktif melihat pengumuman daftar pemilih sementara tersebut ke kantor kelurahan masing-masing.

“Bapak walikota, wakil walikota dan bapak ketua dewan saja, ikut datang ke kantor kelurahan, memastikan namanya terdaftar sebagai wajib pilih pada pemilu nanti. Ini sebuah contoh yang pantas diteladani,” tegas Hetta.

Walikota Payakumbuh Riza Falepi, terdaftar di TPS 2 dengan nomor urut 75, di Kelurahan Koto Baru Balai Janggo, Kecamatan Payakumbuh Utara. Di kelurahan ini, jumlah pemilih sebanyak 1.721 orang dengan 4 TPS. Sedangkan, Wawako Suwandel Muchtar, terdaftar pada TPS 7 Kelurahan Ibuah, Payakumbuh Barat, nomor urut 371. Dari 8 TPS yang ada di Ibuah, jumlah pemilihnya mencapai 3.884 orang, dan ini merupakan jumlah terbesar di Payakumbuh.

Sementara Ketua DPRD Wilman, terdaftar di TPS 1 nomor urut 40 di Kelurahan Parik Muko Aia, Kecamatan Latina. Di kelura-

CEK DPS — Walikota Riza Falepi serta Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wilman Singkuan cek DPS di Kantor Lurah Koto Baru, Balai Janggo.

DADANG

han ini, jumlah pemilih sebanyak 933 orang dengan 2 TPS. Daftar pemilih sementara itu bisa saja berubah, jika dari nama-nama yang diumumkan itu sudah meninggal dunia atau pindah ke daerah lain.

Sementara itu, warga pendatang baru di kelurahan setempat, jika namanya belum tercantum atau ada warga yang salah nama, bisa melaporkannya kepada anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang sudah ada disetiap kelurahan, sebutnya.

Dari 90.907 pemilih sementara itu, tercatat di Kecamatan Payakumbuh Barat sebanyak 36.366 orang, terdiri dari 17.915

laki-laki dan 18.451 perempuan, Kecamatan Payakumbuh Utara 21.787 orang, laki-laki 10.847 pemilih dan perempuan 21.787 pemilih, Kecamatan Payakumbuh Timur 18.302 orang, laki-laki 8.926 pemilih dan perempuan

LIPSUS TITIK CERAH BAGI YATIM

Rumah Yatim Al Maun Berdiri di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Dengan anggaran Rp 400 juta lebih, kini Rumah Yatim Al Maun berdiri di Kelurahan Aur Kuning, Kota Payakumbuh. Rumah ini bisa menampung 40 orang putra dan putri . Di sini, anak yatim terpilih bakal mendapat pelajaran agama, komputer dan bahasa Inggris.

Menurut Ir. H. Wardi Nazman, M Sc Areh Eng, di Rumah Yatim Al Maun yang terletak di Jalan WR. Supratman No 3 Simpang Aur Kuning Payakumbuh Barat ini, anak – anak yang terpilih untuk masuk asrama juga disalurkan belajar di SD, SMP, SMA/ SMK yang terdekat dengan lokasi asrama.

Selain wajib mendalami pelajaran agama, komputer, dan bahasa Inggris, mereka juga ditempa pelajaran dan praktik usaha peternakan ayam, puyuh, ikan, serta berbagai kerajinan tangan sesuai bakat anak bersangkutan.

Anak yang diterima , kata Datuk panggilan akrab Wardi Nazman, dengan kriteria anak yatim dan piatu yang tidak mampu disegi ekonomi tapi prestasi belajar di sekolah awal nilainya bagus, serta bisa mengikuti program – program yang disiapkan pengurus

Rumah Yatim Aur Kuning .

“Kami bertekad , para anak yatim terpilih sudah masuk asrama akhir 2013 ini.

Sebab bangunan yang direncanakan menghabiskan dana Rp 463 juta lebih, kini sudah rampung 70 persen,” jelasnya.

Ketua Rumah Yatim ini menyatakan, modal awal pembangunan Rumah Yatim yang cukup lengkap ini, berasal dari sumbangan, infak, sedekah, zakat harta dan lainnya dari keluarga, tetangga, kawan – kawan dan simpatisan lainnya di berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Bahkan dari Jakarta dan luar negeri.

Sementara untuk lanjutan dan operasional nanti, juga diharapkan perhatian Pemko Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, serta para dermawan dan simpatisan lainnya. Juga dari hasil peternakan ayam, puyuh, kerajinan dan usaha lain dari anak anak penghuni Rumah Yatim.

Datuk menambahkan, jika kita lihat dengan jujur serta dengan jiwa yang jernih, ada beberapa hal yang hilang dari kehidupan anak yatim dan terlantar. Diantaranya kehilangan harapan masa depan, tidak punya keahlian, asupan gizi yang kurang memadai, serta kehilangan belaian dan

Pembangunan Rumah Yatim Al Maun berharap bantuan

kasih sayang yang tulus.

Dalil atau dasar tentang anak yatim dalam Al Quran ada sebanyak 23 kali disebut, dan penggunaan kata – kata yatim. Firman Allah tentang anak yatim ada di Q.S AnNisa 36, Al Baqarah 83, dan lain “Untuk itu kami pengurus Rumah Al Maun, dengan dukungan simpatisan akan berupaya menjawab tantangan itu. Kalau perlu setelah anak memiliki skill untuk hidup dan ada yang bisa melanjutkan S1 dan S2, akan diperjuangkan Rumah Yatim. Anak yang sudah keluar dari asrama, yang punya bakat dagang diberi modal. Yang punya bakat beternak diberi bibit ayam, ikan, dan dukungan modal.

Demikian juga yang berbakat bengkel sepeda motor, komputer dan sebagainya.

Rumah Yatim Al Maun mempunyai visi menciptakan rumah kediaman bagi anak yatim dan anak terlantar yang nyaman, profesional, amanah dalam pengelolaan.

Sedang misi, membangun rumah bagi anak yatim dan anak terlantar sebagai wadah sosial yang profesional dan dinamis- mendidik, mengajar serta melatih kemampuan anak yatim dan anak terlantar untuk mandiri di kemudian hari, mengembangkan potensi, kreativitas dan kemampuan anak yatim dan anak terlantar, menumbuhkan jiwa enterpreneurship bagi anak yatim dan anak terlantar, serta menjadi fasilitator yang amanah antara kaum agniyah dan kaum dhuafa.

Bangunan rumah yatim Aur Kuning Payakumbuh , pada areal 2.000 meter ini, terdiri dari ruang belajar, ruang makan, asrama putera

RUMAH YATIM “AL MAUN” ( Rumah kediaman bagi anak yatim dan anak terlantar) Jalan WR.Supratman No 3 Payakumbuh – Sumatera Barat Rekening : BRI 1460 01 000242 53 2 Bank Nagari Syariah 7200 02 20 09314 9

dan puteri, perpustakaan, pentas, dapur, ruang pengawas dan pengasuh serta ruang makan serta berbagai kandang

9.376 pemilih, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori 6.874 orang, laki-laki 3.527 pemilih dan perempuan 3.447 pemilih, Kecamatan Payakumbuh Selatan 7.477 orang, 3.732 pemilih dan perempuan 3.745 pemilih. (h/zkf)

Limapuluh Kota Gelar MTQ Antar Daerah SARILAMAK, HALUAN — Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat dewasa dan anak-anak antar daerah yang dilakukan di Masjid Surau Tuo, Nagari Taram, Kecamatan Harau, Selasa (23/7).

MTQ yang juga diikuti daerah tetangga, Kota Payakumbuh serta Kabupaten Limapuluh Kota itu merebutkan trofi lepas dari Wakil Bupati Limapuluh Kota, Asyirwan Yunus. “MTQ ini hendaknya menjadi ajang silaturahmi dan menumbuhkan rasa cinta kepada kitab suci Alquran bagi para pelajar sebagi generasi penerus serta bagi masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota,” ujar Asyirwan Yunus.

Disamping itu, dihadapan ribuan masyarakat yang sempat hadir untuk menyaksikan MTQ di masjid bersejarah di Kabupaten Limapuluh Kota itu, Asyirwan Yunus berharap, agar terciptanya generasi serta bibit handal untuk MTQ yang dilaksanakan selama 2 malam itu. “Dengan MTQ kali ini, kiranya lahir bibit-bibit baru yang berkualitas dalam melafalkan ayat suci Alquran.

Begitupun, di Masjid Surau Tuo ini, banyak tersimpan sejarah Islam di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan, di masjid ini, banyak tercipta orang-orang besar di Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan demikian, hendaknya MTQ kali ini, benar-benar bisa menjadi panutan agama Islam di Kabupaten Limapuluh Kota,” imbuh Asyirwan Yunus.

Sementara itu, Wali Nagari Taram Zulkifli sekaligus panitia MTQ merasa tersanjung dengan kehadiran Wabup Asyirwan Yunus untuk membuka MTQ antar daerah ini. “Atas nama masyarakat Nagari Taram, kami sangat berterimakasih atas kunjungan Wakil Bupati Asyirwan Yunus serta membuka langsung MTQ ini. MTQ ini, dilakukan berkat adanya dukungan masyarakat serta perantau di Limapuluh Kota,” ujar Zulkifli. (h/ddg)

burung, ikan, bengkel. Anak – anak di sini masing-masing memiliki 1 buah komputer.

(Syafril Nita)

>> Editor: Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

Saayun Salangkah

BUKITTINGGI

13

Kelurahan Dibantu APBN Rp250 Juta Sekda Sorot Kenakalan Remaja BUKITTINGGI,HALUAN— Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Yuen Karnova mengharapkan kepada warga Bukittinggi untuk menyikapi berbagai persoalan yang terjadi sekarang ini dengan arif dan bijaksana. Apalagi sekarang ini menurutnya kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat luar biasa yang perlu mendapat perhatian yang serius.

Permasalahan tersebut menurut Yuen mulai dari pengaruh jejaringan sosial, penyalahgunaan narkotika, kesalahan dalam pergaulan hingga hadirnya komunitas Lesbian, Gay, Biseksual dan Trans Gender (LGBT) yang cukup meresahkan masyarakat.

Menurutnya,kalau ini dibiarkan terus menerus maka generasi muda akan terjerumus dan lupa akan agamanya.

“Saat ini sering kita temui lakilaki bantuak padusi dan padusibantuak laki laki, serta kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak kita, termasuk para murid sekolah. Kondisi ini menandakan semakin merosotnya moral dan agama pada anak-anak kita, hingga tidak mengindahkan ajaran agama dan nasehat orang tua,” ungkap Yuen Karnova dihadapan jemaah mesjid dalam kegiatan kunjungan safari ramadhan Belum lagi dengan kasus penyalahgunaan narkoba. Menurut Yuen, maraknya kasus narkoba sekarang ini tidak saja di Bukittinggi namun hampir disemua kota dan kabupaten di Indonesia. Ia mengatakan, masalah narkoba yang semakin hari semakin meningkat dikalangan remaja menimbulkan keprihatinan bagi masyarakat.

Menurutnya, permasalahan narkoba adalah permasalahan besar yang dihadapi dunia saat ini yang melibatkan jaringan nasional dan internasional Oleh karena itu Yuen berharap kedepannya perhatian yang penuh dari semua masyarakat untuk mewaspadai kenakalan remaja tersebut dengan mengajak anak-anak untuk memperdalam ilmu dan iman mereka,serta memperbanyak melakukan kegiatan keagamaan dengan mengajak mereka kemasjid mendengar pengajian dan membaca Alqur’an.

“Pepatah mengatakan, bekalilah hidupmu dengan ilmu dan iman.

Hidup ini seperti menempuh lautan yang luas, maka perkokohlah kapalmu untuk mengarunginya, cukupkanlah bekalmu agar kamu selamat ke tujuan, dan kurangi beban kapalmu agar kamu tidak tenggelam,” jelas Sekdako Bukittinggi. (h/cw-tot)

BUKITTINGGI, HALUAN—Tahun 2013 ini, seluruh kelurahan yang tersebar di tiga kecamatan di Kota Bukittinggi akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

AUR KUNING— Di kawasan By Pas Simpang Aur Kuning ini lah Pemko Bukittinggi akan membangun fly over (jembatan layang) sepanjang 650 meter yang pengerjaannya direncanakan tahun ini. RUDI GATOT S

SELESAIKAN KONFLIK INTERNAL

Anggota Ikabe Duduk Bersama BUKITTINGGI, HALUAN— Kisruh yang terjadi belakangan ini dalam kepengurusan Ikatan Kekeluargaan Angkutan Kendaraan Bermotor (Ikabe) Bukittinggi pasca terjadinya kekosongan pucuk pimpinan dalam organisasi Ikabe, akhirnya sedikit mereda setelah dua kubu yang bertikai melakukan pertemuan di kantor Ikabe Bukittinggi kawasan Pulai Anak Air, Rabu (25/7) kemarin.

Beberapa waktu belakangan ini, perang dingin dan miss komunikasi antara pihak yang saling mengklaim berwenang mengurus

Ikabe terus meruncing dan berpotensi menimbulkan konflik internal ditubuh pengurus itu sendiri nantinya.

“Agar konflik ini tidak memanas dan berujung anarkis serta menggangu stabilitas keamanan nantinya, maka sejumlah anggota Ikabe menggagas pertemuan ini untuk mencari win solution-nya,” sebut seorang Pemuda Peduli Lingkungan Kota Bukittinggi, Firdaus atau yang akrab disapa Bujeng.

Ia mengaku dirinya sendiri dan beberapa orang rekannya yang

melihat potensi konflik segera mengambil inisiatif untuk menjadi fasilitator acara pertemuan ini .

“Seperti yang telah disepakati dalam rapat bersama kali ini, masing-masing pihak yang berseteru akan ditunjuk menjadi panitia pembentukan kepengurusan Ikabe yang baru, dan akan dibiarkan nantinya mereka berembuk dan menentukan siapa ketua untuk menjalankan organisasi yang telah berdiri selama belasan tahun ini,” sambung Firdaus lagi.

Sementara itu, Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda)

Kota Bukittinggi/Agam, Asril Manza mengaku menyambut positif serta mendukung langkah rencana pembentukan panitia dari kedua belah pihak tersebut. Ia berharap semoga tidak ada perseteruan internal sesama pengurus Ikabe, karena pada dasarnya dulu samasama senasib sepenanggungan.

Dalam kesempatan itu Asril Manza juga berjanji akan memberikan masukan dan saran untuk kemajuan Ikabe dimasa yang akan dating, terutama setelah disepakati nantinya komposisi kepengurusan baru. (h/wan)

>> Editor : Afrianita

Masing masing kelurahan akan mendapatkan bantuan Rp250 juta yang akan dipergunakan untuk pembanguan infrastruktur di masing-masing kelurahan. Walikota Bukittinggi Ismet Amziz menyebutkan, bantuan untuk 24 kelurahan di Bukittinggi yang berasal dari APBN tersebut dianggarkan untuk mempercepat sarana infrastruktur di kelurahan.

Dana itu nantinya dipergunakan untuk membangun prasarana jalan, drainase, saluran air dan kegiatan fisik lainnya. Dengan adanya anggaran untuk masing masing kelurahan tersebut akan menjadi tolak ukur dalam percepatan kelanjutan pembangunan di kelurahan.

“Diharapkan dengan adanya bantuan perkelurahan tersebut, seluruh permasalahan yang terjadi di kelurahan dapat teratasi, sehingga pogram pembangunan pada kelurahan akan berjalan secara efektif,” sebut Ismet.

Ditambahkan Ismet, Pemerintah Kota Bukittinggi juga telah menganggarkan dalam APBD Kota Bukittinggi setiap tahun untuk pembangunan Infrastruktur di masing masing kelurahan dengan pogram manunggal sakato.

Untuk pogram manunggal sakato tahun ini masing masing kelurahan mendapatkan dana stimulan sebesar Rp40 Juta yang berasal dari APBD Kota Bukittinggi. Kegiatan manunggal tahun ini tercatat 35 proyek pokok dan 28 proyek tambahan yang tersebar di 24 kelurahan.

“Sudah menjadi pogram rutin bagi pemerintah untuk memaksimalkan pembangunan di kota ini, baik pogram yang berasal langsung dari pemerintah kota maupun pogram PNPM-Mandiri Perkotaan,” pungkas Ismet. (h/ cw-tot)

>> Penata Halaman : Jefli

14 PENDIDIKAN LINGKAR MOS Tidak Boleh Mengandung Unsur Kekerasan JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menilai masa orientasi sekolah (MOS) masih diperlukan, namun hendaknya tidak mengandung unsur-unsur kekerasan.

“MOS itu bagus karena anak-anak sebelum belajar diberikan orientasi dulu, yang tidak boleh adalah yang membangkitkan anarkhis atau kekerasan karena benih-benih kekerasan harus dibuang dari dunia pendidikan, yang harus kita tanamkan adalah kasih sayang,” kata Mohammad Nuh di Istana Negara di Jakarta, Selasa.

Menurut Mendikbud, aksi kekerasan juga dapat berupa kekerasan lisan atau kata-kata yang kasar.

“Ucapan juga bisa menimbulkan kekerasan psikologi...ungkapan tidak layak, tidak lazim, di dalam dunia pendidikan tidak dibenarkan,” paparnya.

Terkait dengan pelaksanaan MOS di Yogyakarta yang menyebabkan kematian seorang siswa, Mendikbud mengatakan pihak berwenang tengah menyelidiki kasus tersebut.

Ia menegaskan jika ditemukan tanda-tanda kesengajaan atau kekerasan maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Sebelumnya, seorang siswa SMK 1 Pandak Bantul, DI Yogyakarta, Aninda Puspitasari (16), meninggal dunia pada saat pelaksanaan MOS di sekolahnya, Jumat (19/7) sore.

Insiden naas yang menimpa Aninda Puspitasari itu bermula ketika panitia MOS di sekolah tersebut memberikan hukuman ”squad jump” a t a s pelanggaran yang dituduhkan padanya.

Aninda kemudian jatuh pingsan dan meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit. (h/ans)

SATU unit mobil angkutan umum melanggar aturan karena berhenti di jalur yang dilarang untuk pemberhentian di Jalan Hamka, Padang, Rabu (24/7). Pendidikan tentang lalu lintas dan sosialisasi tentang rambu-rambu serta tindakan dari aparat diharapkan dapat membantu mengatasi kesembrawutan transportasi di Kota Padang.

RIVO SEPTI ANDRIES

Dokter Kecil Penggerak Hidup Bersih dan Sehat JAKARTA, HALUAN — Dokter kecil merupakan program penggerak hidup bersih dan sehat yang melibatkan peran serta masyarakat secara aktif, terutama di lingkungan sekolah melalui pendekatan kelompok teman sebaya, kata General Manager Yayasan Unilever Indonesia Sinta Kaniawati.

“Dokter kecil juga merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan dalam meningkatkan kesehatan siswa pada anak tingkat sekolah dasar,” katanya.

Ia mengatakan, salah satu produk sabun Unilever, Lifebuoy telah merevitalisasi program dokter kecil sejak 2005 yang diinisiasi oleh pemerintah.

Menurut dia, pembinaan dokter kecil merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan anak Indonesia yang dinilai sangat penting dan berguna bagi masa depan mereka.

“Sebanyak 107.756 dokter kecil hasil binaan kami yang duduk di bangku Sekolah Dasar di 10 provinsi Indonesia, kini telah menjadi agen perubahan yang memberi teladan di lingkungannya,” ujarnya.

Sinta mengemukakan, di Hari Anak Nasional, Lifebuoy merayakan peran para dokter kecil sebagai teladan dan wujud nyata anak Indonesia yang sehat, cerdas, tangguh dan mandiri.

Dokter Kecil SDN 08 Pondok Kopi Farah mengatakan pembinaan dokter kecil yang diikutinya memiliki manfaat yang baik bagi dirinya dan sering mengingatkan teman dan keluarga untuk tidak lupa mencuci tangan dengan menggunakan sabun untuk menjaga kesehatan. (h/ans)

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

Sekolah Islam Diminta Bantu Cegah Radikalisme JAKARTA, HALUAN — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta perguruan tinggi Islam dalam negeri terus meningkatkan mutu agar mahasiswa Indonesia tidak memilih belajar di luar negeri dan terjebak di sekolah-sekolah beraliran keras yang dapat memicu radikalisme.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Yudhoyono dalam sambutannya yang menyoroti keberadaan sekolah-sekolah beraliran keras di luar negeri saat menerima Forum Rektor Perguruan Tinggi Islam di Istana Negara di Jakarta, Selasa.

“Saya pernah berkunjung ke Pakistan, ada perguruanperguruan di sana yang diikuti oleh anak-anak kita termasuk pondok pesantren, banyak yang bagus tapi ada yang keras,” katanya.

Kemudian, kata Presiden, ketika Yaman bergolak beberapa tahun lalu diperoleh laporan jika ada sebagian mahasiswa Indonesia yang belajar di sekolah beraliran keras ikut dalam pertempuran.

“Sedih sekali saya, mestinya mereka belajar Islam, jangan ikut-ikutan politik di negara itu, dengan demikian kita mendapatkan ilmunya dan tidak membawa keburukan-keburukan di negara itu,” katanya.

Untuk mencegah terulangnya hal itu, Presiden mengaku telah meminta agar aparat terkait lebih selektif dalam memberikan

USIA DINI — Seorang ibu menggendong anaknya saat bermain papan seluncuran di Taman Bermain Anak, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Selasa (23/7). Indonesia menetapkan 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional, namun permasalahan terkait tentang kekerasan terhadap anak masih banyak ditemui. RIVO SEPTI ANDRIES

visa bagi pihak-pihak yang akan belajar ke luar negeri.

Menurut Presiden, sekolah yang sangat ekstrim di luar negeri berpeluang “memproduksi ekstrimisme baru di Indonesia”.

Perilaku seperti itu, tambah Presiden, akan membuat sedih orang tua di tanah air yang berharap anak-anaknya menjadi cendekiawan muslim atau ulama terkemuka suatu hari nanti.

“Orang tuanya berharap sekolah di luar negeri menjadi cendekiawan muslim, ilmunya bertambah, tiba-tiba yang dibawa ekstrimitas, perilakuperilaku seperti itu, menangislah bapak ibunya, apalagi menjadi pembom bunuh diri,” katanya.

Oleh karena itu, Presiden kembali mendesak para pemimpin Perguruan Tinggi Islam di Indonesia untuk meningkatkan

TIDAK KREATIF

Anak-anak Indonesia Minim Hasilkan Hak Paten JAKARTA, HALUAN — Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim mengatakan, anak-anak menjadi tidak kreatif karena tidak dibebaskan dalam menjawab pertanyaan.

Akibatnya, sangat sedikit anakanak Indonesia yang menghasilkan hak paten. Hal itu berbeda dengan anak-anak di China yang setiap tahunnya menghasilkan lebih dari 1.000 paten.

“Anak tidak kreatif karena tidak dibebaskan dalam menjawab pertanyaan,” ujar Musliar dalam dialog pendidikan “Kurikulum 2013 Menyiapkan Generasi Emas Indonesia” di Jakarta, Senin.

“Inti Kurikulum 2013 adalah kreativitas. Apapun pelajarannya harus dimulai dengan kreativitas,” jelas dia.

Kurikulum 2013, lanjut dia, mengajarkan anak untuk kreatif karena setiap tugas tidak memiliki satu jawaban yang benar, melainkan menolerir jawaban yang nyeleneh, menekankan pada proses dan bukan hasil, hingga memberikan

peserta didik untuk mencoba sendiri.

“Kreativitas dimulai dari rasa ingin tahu,” kata dia, menegaskan.

Musliar mengatakan bahwa dalam Kurikulum 2013 ada empat elemen yang berubah, yakni standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian.

“Sebelumnya pada Kurikulum 2004 dan KTSP 2006 yang menonjol adalah mata pelajaran,” kata dia.

Musliar yakin bahwa Kurikulum 2013 lebih baik dibandingkan dengan kurikulum yang sebelumsebelumnya. Kurikulum tersebut, sama dengan kurikulum yang diajarkan di sekolah-sekolah swasta yang mahal.

“Kurikulum ini bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang produktif, kreatif, inovatif dan afektif,” kata Musliar.

Kurikulum 2013 mulai diterapkan pada tahun ajaran 2013/ 2014 yang dilakukan secara bertahap dan terbatas. Kurikulum ini hanya diterapkan untuk SD kelas 1 dan 4, SMP kelas VII dan SMA/SMK kelas X. (h/ans)

kualitasnya dan turut aktif memerangi radikalisme.

“Selamatkan mereka, caranya dengan meningkatkan kualitas perguruan yang bapak bimbing supaya mereka tidak bersekolah di luar,” ujarnya.

Kepala Negara menggarisbawahi keperluan untuk berjuang di jalan Islam tanpa kemungkaran. Ia merujuk pada sejumlah aksi bom bunuh diri.

“Selamatkanlah anak-anak kita untuk tidak masuk ke daerah itu, membunuh dirinya sendiri, membunuh saudarasaudaranya,” katanya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu antara lain Mensesneg Sudi Silalahi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri Agama Suryadharma Ali, dan Seskab Dipo Alam. (h/ans)

Unand Kerja Sama dengan Universitas Washington PADANG, HALUAN — Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Andalas (Unand) Padang melakukan kerja sama dengan Universitas Washington Amerika Serikat terkait penelitian mengenai biologi konservasi.

“Salah satu awal kerja sama yakni dalam bentuk sosialisasi dan menggelar seminar terkait isu global tentang kepunahan spesies dan upaya konservasi beberapa kawasan di dunia,” kata Dekan Fakultas Pertanian Unand, Ardi, di Padang, Senin.

Dia menjelaskan, dalam seminar itu nantinya akan ada berbagai macam diskusi antara peneliti di Unand dengan pakar dari Universitas Washington.

Hal ini menjadi penting dalam upaya merumuskan masalah konservasi sekaligus menjadi ajang bertukar pikiran mengenai solusi dalam pengelolaannya.

Hasil diskusi dan seminar ini akan menjadi “representasi” untuk pengadaan penelitian

mengenai biokonservasi semisal penanganan spesies langka yang mulai punah, imbuhnya.

Selain itu juga pakar dari Universitas Washington dapat memberikan kuliah dan seminar di Unand terkait konservasi ini.

Sebaliknya para peneliti Unand juga dapat menimba ilmu dan melakukan penelitian di Universitas Washington.

Tentunya dengan dukungan dana dan sarana yang memadai dari universitas tersebut.

Lebih lanjut kata dia, untuk awal ini kerjasama akan terfokus dengan fakultas pertanian dan peternakan.

Walaupun begitu dia berharap nantinya ada fakultas atau program studi lain yang dapat bekerjasama dengan Universitas Washington dalam berbagai penelitian.

Sementara itu guru besar Universitas Washington Prof Randy Kyes dalam seminar tentang konservasi biologi

abad 21 mengatakan, bahwa kerjasama terkait perlindungan tanaman dan hewan langka ini telah lama terjalin dengan berbagai peneliti dan negara.

Terhitung sejak 1999 beberapa negara antara lain Indonesia, Kongo, Meksiko, Myanmar, Nepal, hingga Brazil telah ikut bergabung dalam upaya konservasi spesies ini.

Konservasi ini lebih terfokus pada daerah atau kawasan yang rentan kepunahan spesies tanaman dan hewan dilindungi.

Dia menambahkan, penelitian dan kerjasama ini tentunya melibatkan banyak aspek termasuk habitat, masyarakat lokal, pemerintah hingga peneliti dari berbagai perguruan tinggi dunia.

Di mana secara keseluruhan memiliki tujuan yang sama yakni pengembangan upaya konservasi atau perlindungan terhadap hewan dan tanaman sekaligu menciptakan lingkungan global yang sehat. (h/ans)

Walikota Bukittinggi Bagikan Santunan untuk Anak Yatim

RATUSAN anak yatim menerima bingkisan dari Walikota Bukittinggi usai buka bersama di kediaman walikota Jalan Perwira Belakang Balok, Selasa (23/7). RIDWAN

BUKITTINGGI, HALUAN — Walikota Bukittinggi Ismet Amzis beserta jajarannya menggelar acara buka bersama (bubar) dengan 297 orang anak asuh dari 4 panti asuhan, anak asuh Santunan Keluarga Muhammadiyah serta para pengasuhnya masingmasing di rumah dinas walikota Jalan Perwira Belakang, Selasa (23/7).

Ismet dalam sambutannya antara lain mengucapkan terima kasih dan kebahagiaan yang dirasakannya karena kembali dapat berkumpul dan berbuka bersama dengan seluruh anak asuh dalam panti dan luar panti se Kota

Bukittinggi.

Ucapan yang sama juga disampaikan kepada pengelola panti se Bukittinggi yang telah memberikan Pelayanan Sosial kepada anak-anak, baik mendapat pelayanan di dalam maupun di luar panti yang memang sangat mereka butuhkan saat ini.

Pada Ramadan tahun ini, lanjutnya, Pemko Bukittinggi melalui APBD telah mengalokasikan bantuan bagi panti sosial, bantuan biaya pendidikan bagi anak bersekolah dari keluarga miskin, bantuan sosial biaya kesehatan bagi pasien keluarga miskin non kuota jamkesmas/jamkesda yang dikelola LKKS, bantuan

Jaminan Sosial Lanjut Usia Miskin dan Penyandang Cacat Berat/Miskin se Kota Bukittinggi.

“Dan santunan hari raya setiap tahun untuk anak asuh dalam dan luar panti yang dipercayakan Pemko Bukittinggi pelaksanaannya kepada FK-PSM Kota Bukittinggi,” jelasnya.

Tahun 2013, Pemko Bukittinggi juga telah menyediakan BSM untuk siswa/wi SLTA se Bukittinggi melalui Disdikpora, bantuan bedah rumah melalui Kesra, bingkisan hari raya untuk RTS miskin oleh Perindagkop, yang seluruhnya dianggarkan dalam APBD Kota Bukittinggi.

Usai mengikuti bubar, Ismet didampingi istrinya, Aisyah memberikan santunan Ramadan kepada 297 anak asuh dan pengasuh, masingmasing sebesar Rp 175 ribu perorang yang dianggarkan melalui bantuan sosial FKPSM Kota Bukittinggi.

“Gunakan santunan yang tidak besar ini untuk kepentingan diri kalian yang lebih besar manfaatnya guna mewujudkan cita-cita kalian,” pesan Ismet, pada bubar dihadiri Sekda Yuen Karnova, Kabag Kesra Iskandar, Kabag Umum, Kabag Humas Nasril, asisten, Ketua LKKS, bundo kandung serta undangan lainnya. (h/rdw)

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI BISNIS 15

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

KILAS EKONOMI RAPP Alokasikan CSR Rp9 Miliar PANGKALAN KERINCI, HALUAN— PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) rata-rata mengalokasikan dana untuk kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) sebesar Rp 9 miliar per tahun.

Head of CSR RAPP Amru Mahalli menjelaskan, dana tersebut dialokasikan untuk pendampingan sekitar 3.300 petani yang ada di wilayah kerja perusahaan. “Selain itu, kami juga melakukan pendampingan kepada pelaku usaha kecil dan menengah yang selama ini menjadi mitra perusahaan,” ujarnya Selasa (23/7) sore.

Sementara itu, Head of Corporate Communication RAPP Djarot Handoko menjelaskan khusus untuk pendampingan mitra perusahaan, pihaknya memfasilitasi pelaku usaha untuk bisa mendapatkan fasilitas pendanaan dari bank.

Hal itu lantaran mitra usaha RAPP membutuhkan modal untuk usaha, seperti halnya untuk pembelian kendaraan angkutan, alat berat, dan sebagainya.

Salah satu mitra usaha RAPP, M. Thamrin (33) mengaku pendapatan usahanya dari kemitraan bisnis ini mencapai Rp3 miliar per bulan dan keuntungan bersih sekitar Rp 500 juta per bulan.

Dia mendapatkan kontrak pekerjaan di RAPP antara lain pembersihan kanal, membersihkan rumput, hingga pemanenan kayu di hutan tanaman industri (HTI) milik RAPP . “Saat ini jumlah tenaga kerja yang saya miliki mencapai 300 orang, dan untuk alat berat saya memiliki 6 unit,” terangnya.

Untuk pembinaan kepada petani, salah satu program RAPP adalah mengembangkan tanaman organik. Selain itu juga ada pembibitan ternak sapi. (h/kcm)

Konsumen Indonesia Paling Optimistis J A K A R T A , H A L U A N — Tingkat kepercayaan konsumen di Indonesia paling tingi di dunia. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakuan Nielsen dengan tajuk “Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions”.

“Konsumen Indonesia sangat bersemangat mengenai masa depan dan pengeluaran akan tetap kuat seiring dengan meningkatnya kemampuan masyarakat Indonesia, serta semakin mutakhirnya kebutuhan mereka,” kata Managing Director Nielsen Indonesia Catherine Eddy di kantornya, Rabu (24/ 7).

Angka rata-rata indeks konsumen Indonesia mencapai 124, diikuti Filipina dengan 121, dan India dengan 118.

Peningkatan kepercayaan konsumen dilaporkan terjadi di negara-negara kawasan Asia Pasifik dengan rata-rata indeks 105. Sebanyak 7 dari 10 negara dengan kepercayaan tertinggi berasal dari Asia Pasifik.

Selain itu, konsumen Indonesia juga paling optimistis mengenai kondisi keuangan mereka. Sebanyak 84 persen mengatakan kondisi keuangan pribadi mereka baik atau sangat baik. Peringkat tersebut diikuti Filipina dengan 79 persen dan Thailand dengan 69 persen.

Dari survei juga terlihat konsumen Indonesia juga merupakan penabung jangka panjang. Mereka menempatkan posisi teratas dengan 7 dari 10 (71 persen) konsumen menabung dana cadangan mereka.

Nielsen Global Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions dilakukan pada 13 sampai 31 Mei 2013.

Survei ini dilakukan terhadap 29.000 konsumen online di 58 negara termasuk 3.000 konsumen di 6 negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Survei Nielsen ini hanya berdasarkan perilaku konsumen dengan akses online. (h/kcm)

PENJUALAN PAKAIAN— Seorang pedagang pakaian menyusun dagangannya di Pasar Raya Padang, Rabu (24/7).

Penjualan pakaian menjelang lebaran saaat ini sudah mulai meningkat, para pedagang pun meraup keuntungan dibandingkan hari biasa. RIVO

BUKITTINGGI

Stok Beras Bulog 2.963 Ton BUKITTINGGI, HALUAN— Perum Bulog Divisi Regional II Kota Bukittinggi saat ini memiliki stok 2.963 ton beras.

Dari jumlah tersebut, 350 ton diantaranya merupakan beras impor dari Vietnam dan sisanya beras dari dalam negeri sendiri.

Stok beras ini siap memenuhi kebutuhan masyarakat saat ramadhan dan lebaran. Menurut Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) II Bukittinggi, Majelwan Lisza, beras tersebut tersimpan di lima gudang itu, yaitu Gudang Baso, Tilatang Kamang, Tanjung Pati, Lubuk Sikaping dan Manggopoh.

Bulog Divre II Bukittinggi saat ini membawahi tujuh wilayah kota dan kabupaten, diantaranya Kota Bukittinggi, Kota Padangpanjang, Kota Payakumbuh, Kabupaten Agam,

Kabupaten 50 Kota, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat.

Disebutkannya, beras yang tersimpan di lima gudang itu, dapat dimanfaatkan untuk operasi pasar (OP). Cuma saja sampai saat ini belum ada pemerintah daerah yang meminta beras ke bulog untuk operasi pasar tersebut.

Menurut Majelwan Lisza, pihak Bulog selalu dapat menyanggupi berapa pun permintaan dari pemerintah daerah untuk OP. Jika pemerintah daerah meminta

beras melebihi dari stok yang tersedia di Bulog, maka pihaknya meminta pendistribusian beras dari Bulog Subdivre Sumbar untuk tambahan beras.

Terkait distribusi beras untuk warga miskin (raskin), selama Januari hingga Juni 2013, pendistribusian raskin telah mencapai 100 persen lebih.

Total beras yang disalurkan untuk rumah tangga sasaran itu mencapai 10.724 ton yang tersebar di tujuh wilayah kerja Bulog Divre Bukittinggi.

Rincian pendistribusian raskin itu diantaranya untuk

Kota Bukittinggi disalurkan 237 ton, Kota Padangpanjang 212 ton, Kota Payakumbuh 670 ton, Kabupaten Agam 2.732 ton, Kabupaten Limapuluh Kota 2.790 ton, Kabupaten Pasaman 1.817 ton, dan Kabupaten Pasaman Barat 2.263 ton.

Beras yang disalurkan itu merupakan beras impor dari vietnam dan dari dalam negeri yang didistribusikan melalui Bulog Subdivre Sumatera Barat.

Diakui, pihaknya sejauh ini belum mengalami kendala dalam penyaluran beras bagi rakyat miskin. (h/wan)

Kapasitas Produksi Kulit Tembus 4 Ton per Bulan PADANG PANJANG, HALUAN— Jelang Idul Fitri 1434 H, permintaan terhadap kulit olahan yang diproduksi UPTD Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang, mulai mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Dari total kapasitas produksi yang sedianya berkisar di angka 2 ton perbulan, sejak beberapa hari terakhir mulai bergerak menembus angka 3 hingga 4 ton.

“Peningkatan kapasitas produksi ini seiring dengan meningkatnya permintaan kulit oleh pengusaha, baik lokal maupun luar Sumatera,” kata Kepala UPTD Pengolahan Kulit Kota Padang Panjang, Syuria kepada Haluan kemarin.

Selain terus memacu peningkatan kapasitas produksi, Syuria menyebut jika pihaknya juga terus melahirkan berbagai regulasi dan terobosan untuk

meningkatkan kualitas produksi kulit olahan yang akan dilempar ke pasaran. Hal ini tak lain bertujuan agar produksi kulit Kota Padang Panjang memiliki daya saing dan merambah pasar nasional, khususnya Pulau Jawa.

“Selain jenis white blue, kita juga sudah memproduksi kulit jadi. Bahkan sampai saat ini sudah ada sejumlah pabrik kulit yang siap menampung seluruh kulit yang kita produksi. Tetapi,

kita tidak bisa memasarkan sendiri, karena kita hanya memiliki kewenangan untuk mengolah kulit dari pengusaha saja,” sebutnya.

Syuria juga menyebutkan, seiring banyaknya pengusaha kulit yang mengolah kulitnya di UPTD, juga akan berimbas terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang Panjang. Untuk tahun 2013 imbuh Syuria, target PAD

UPTD Pengolahan Kulit mencapai Rp75 juta, atau mengalami kenaikan Rp 65 juta target sebesar R 10 juta di 2011.

“Untuk kapasitas mesin sendiri, UPTD telah mendapatkan tambahan peralatan melalui bantuan Kementrian Perindustrian RI. Sesuai kebutuhan UPTD berupa tunning drum berkapasitas besar dan peralatan pengolahan kulit jadi,” pungkas Syuria. (h/yan)

19 Importir Diduga Kartel Bawang Putih JAKARTA, HALUAN— Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) saat ini sedang menggelar sidang perkara terhadap 19 importir terkait dugaan kartel bawang putih.

Investigator Penuntut KPPU Muhammad Nur Rofik mengatakan, 19 importir ini melanggar pasal 11, pasal 19 huruf c dan pasal 24 Udang-undang Nomor 5 tahun 1999 tentang larangan praktek monopoli.

“Pihak terlapor melakukan kartel bawang putih pada periode November 2012 hingga Februari 2013. Mereka melakukan penimbunan barang dan menjual barang saat harga tinggi,” kata Nur Rofik saat sidang perkara di kantor KPPU Jakarta, Rabu (24/7/2013).

Nur Rofik menambahkan, KPPU menduga 19 importir

bawang putih ini telah melakukan kartel harga (pasal 11) yaitu membuat perjanjian dengan pelaku usaha pesaingnya, yang bermaksud untuk mempengaruhi harga dengan mengatur produksi dan atau pemasaran suatu barang dan jasa yang mengakibatkan praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

Para importir ini juga terkena pasal 19 huruf c yang menyatakan pelaku usaha dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat berupa membatasi peredaran dan atau penjualan barang dan atau jasa pada pasar bersangkutan.

Sementara pasal 24 mendakwa importir dengan tuduhan pelaku usaha dilarang bersekongkol dengan pihak lain untuk menghambat produksi dan atau

pemasaran barang dan atau jasa dengan maksud barang atau jasa yang ditawarkan ke pasar bersangkutan menjadi berkurang baik dari jumlah, kualitas maupun ketepatan waktu yang dipersayaratkan.

Berikut 19 nama importir yang terduga melakukan kartel bawang putih: CV Bintang, CV Karya Pratama, CV Mahkota Baru, CV Mekar Jaya, PT Dakai Impex, PT Dwi Tunggal Buana, PT Global Sarana Perkasa, PT Dika Daya Tama, PT Mulya Agung Dirgantara, PT Sumber Alam Jaya Perkasa, PT Sumber Roso Agromakmur, PT Tritunggal Sukses, PT Tunas Sumber Rejeki, CV Agro Nusa Permai, CV Kuda Mas, CV Mulya Agro Lestari, PT Lintas Buana Unggul, PT Prima Nusa Lentera Agung, dan PT Tunas Utama

Sari Perkasa Terkait obyek perkaranya, 19 importir ini diduga melakukan importasi bawang putih sejak November 2012 hingga Februari 2013. Namun importir dan jumlah importasinya berbeda untuk setiap kelompok.

Kelompok satu, ada 13 importir yang menguasai 56,68 persen pangsa pasar importir bawang putih dengan jumlah impor barang sebesar 23,518 juta kg (sekitar 23,5 ton). Importirnya antara lain CV Bintang, CV Karya Pratama, CV Mahkota Baru, CV Mekar Jaya, CV Dakai Impex, CV Dwi Tunggal Buana, PT Global Sarana Perkasa, PT Dika Daya Tama, PT Mulya Agung Dirgantara, PT Sumber Alam Jaya Perkasa, PT Sumber Roso Agromakmur, PT Tritunggal Sukses dan PT Tunas

>> Editor : Afrianita

Sumber Rejeki.

Kelompok kedua dengan tiga importir yang menguasai 14,03 persen dengan jumlah 5,515 ton bawang putih. Importirnya antara lain CV Agro Nusa Permai, CV Kuda Mas dan CV Mulya Agro Lestari.

Kelompok ketiga dengan tiga importir yang menguasai 10,67 persen pangsa pasar importasi bawang putih dengan jumlah 3,217 ton. Importir tersebut antara lain PT Lintas Buana Unggal, PT Prima Nusa Lentera Agung dan PT Tunas Utama Sari Perkasa.

“Kami minta para terlapor ini membuat tanggapan atas laporan dugaan pelanggaran kartel bawang putih selepas lebaran. Untuk waktunya, kami akan sampaikan di kemudian hari,” jelasnya. (h/kcm)

>> Penata Halaman :Jefli

16

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

Usaha

MESKIPUN BBM NAIK

Permintaan Motor Yamaha Tetap Tinggi PADANG, HALUAN— Kenaikan BBM ternyata tidak berimbas kepada keinginan masyarakat untuk memiliki sepeda motor. Seperti di Showroom Yamaha Cabang Imam Bonjol yang saat ini sedang mengikuti Padang Expo di Taman Imam Bonjol Padang.

Marketing Yamaha , Hendrik mengatakan walaupun kenaikan

BBM yang sudah diputuskan oleh pemerintah beberapa waktu lalu, mamun, minat masyarakat membeli motor cukup tinggi.

“Hal ini kata Hendrik bisa dilihat dari tingginya permintaan dari masyarakat. Sehari itu bisa 2 atau seminim-minimnya satu unit motor keluar dari showroom. Justru dengan kenaikan BBM ini banyak

masyarakat yang mengambil motor baru. Karena bisa irit BBM kalau untuk kebutuhan harian saja,”papar Hendrik.

Hendrik menambahkan, Yamaha juga bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Karena kalau menggunakan mobil, BBM naik ini bisa merugikan juga. Hal ini bisa

disiasati dengan membeli motor baru.

“Salah satu jawaban yang diberikan oleh Yamaha adalah dengan meringankan DP, serta beberapa bonus lainnya. Seperti hadiah mesin cuci atau parsel,”jelas hendrik.

Yamaha yang saat ini mengikuti Padang Expo di Lapangan Imam

Bonjol Padang itu sudah 15 hari membuka stannya. Padang expo yang berlangsung satu bulan tersebut diharapkan bisa mendongkrak pendapatan Yamaha.

“Dengan adanya Padang Expo

ini kami juga terbantu memasarkan sepeda motor. Sudah 15 hari berada di sini sudah ada peningkatan 50 persen jika dibandingkan dengan hal yang biasa,”tutup Hendrik.(h/ cw-oos)

Harga Buah Impor Terus Turun PADANG, HALUAN—- Sempat naik hingga 100 persen, saat ini aneka buah-buahan impor seperti dari China, Korea, New Zealand dan Amerika, harganya mulai turun.

BUAH IMPOR— Karyawan Metro Fruit Center memperlihatkan aneka buah impor yang mengalami penurunan harga. ALEX

Lindungi Koperasi dengan Regulasi

CHAIRUL DARWIS PADANG, HALUAN— Memperingati hari koperasi ke 66 tahun 2013 Provinsi Sumbar banyak mendapat 9 penghargaan bakti koperasi dan 4 koperasi berprestasi.

Namun hal tersebut menjadi cambuk untuk terus melindungi koperasi yang ada. Apalagi saat ini sekitar 35 persen koperasi di Sumbar dinyatakan tidak aktif.

Demikian dikatakan Chairul Darwis, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumbar saat ditemui kemarin.

Dikatakannya, bantuan pemerintah hanya akan memanjakan koperasi dan membuka peluang adanya koperasi jadijadian. Namun jika dilindungi melalui peraturan maka geliat koperasi akan semakin meningkat. Sehingga koperasikoperasi menjadi mandiri dan professional.

“Peringatan koperasi ke-66

merupakan moment bagi kita untuk melindungi koperasi-koperasi dengan relugasi. Diharapkan pemerintah melalui perda-perda yang dikeluarkan dapat memberikan perlindungan terhadap koperasi” jelasnya.

Chairul berharap, koperasi seharusnya diback-up oleh pemerintah sepenuhnya.

Seperti memberikan kewenangan penuh untuk menjadi distributor pupuk, distributor semen dan bentuk-bentuk usaha yang menunjang pertumbuhan koperasi lainnya. Hal ini bukanlah monopoli tetapi untuk kepentingan bersama anggota dan masyarakat setempat.

“Saat ini Back up pemerintah hanya terlihat pada wilayah Kota Padang, Padang Pariaman dan Sijunjung. Dimana didaerah tersebut, pemerintah menyokong penuh untuk jadi distributor pupuk atau distributor semen, “ jelasnya Semantara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Ahmad Charisma menyatakan, sebenarnya pemerintah telah melindungi koperasi melalui undangundang nomor 17 tahun 2012 tentang perkoperasian.

Namun pihaknya juga tidak memungkiri adanya oknum yang memanfaatkan koperasi untuk mencapai tujuan pribadinya. “Kedepan akan dibicarakan bersama legislatif lebih serius untuk memback up koperasi yang sakit dan tidak aktif. (h/cw-lex)

“Penurunan harga buah impor tersebut terjadi setiap harinya kecuali buah pear, “ kata Gres, pemilik Metro Fresh Fruit Center di Jalan Pondok nomor 151 A-B Padang.

Dikatakannya, sekarang apel merah USA hanya Rp28.900 perkilogramnya,.

Padahal sebelumnya semua buah tersebut minggu kemarin harganya mencapai diatas Rp50 ribu.

“Harga buah impor tersebut cendrung tidak stabil. Namun lebih pada merangkak turun,” katanya.

Namun baginya ketidakstabilan harga buah impor tidak berpengaruh dengan omzet yang didapat.

Walaupun beberapa pembeli

103 UKM IKUT BAZAR MURAH

Pemprov Subsidi Harga Komoditas PADANG, HALUAN— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menegah ( UMKM) memberikan subsidi harga beberapa kebutuhan pokok kepada masyarakat kecil di Padang.

Subsidi tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban akibat kenaikan harga di pasaran.

“Kita ada bazar murah dengan memberikan subsidi harga kebutuhan. Insya Allah, Jumat ini kita mulai.

Kegiatan bazar sembako murah ini juga bertepatan dengan peringatan hari koperasi Indonesia yang ke-66. Sedikitnya, ada 103 UMKM akan ikut ambil bagian,” ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Achmad Charisma didampingi Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PUMKM), Desmadi Idrus, kemarin (24/7).

Dia mengatakan bazar murah tersebut untuk menimalisir dampak kenaikan

harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan, beberapa hari terakhir. Sedikitnya, 6.300 kupon bakal didistribusikan kepada masyarakat.

Untuk komoditas yang disubsidi, Pemprov memberikan subsidi terhadap lima komoditas, yakni gula, minyak goreng, daging, ayam potong, dan telur. Besaran subsidi yang diberikan berkisar antara Rp2 ribu sampai Rp10 ribu. Bazar murah tersebut akan berlangsung dari tanggal 26 Juli sampai 1 Agustus mendatang di halaman kantor Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, jalan Khatib Sulaiman Padang.

Dalam bazar murah itu, dua distributor kebutuhan pokok juga diikutkan, yakni distributor gula dan minyak goreng. Saat ini katanya, Dinas Koperasi dan UMKM juga tengah menjajaki kerjasama dengan distributor terigu, agar ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, dia menjelas-

kan bahwa subsidi untuk daging diberikan sebesar Rp10 ribu per kg, ayam potong disubsidi sebesar Rp5 ribu per ekor, telur ayam diberikan subsidi sebesar Rp5 ribu per papan, gula pasir disubsidi sebesar Rp2 ribu per kg dan minyak goreng diberikan subsidi sebesar Rp5 ribu untuk 2 kgnya.

“Harga itu jauh lebih rendah dari harga pasaran.

Kami minta masyarakat untuk memanfaatkan dengan baik bazar murah ini,” katanya.

Sementara itu, dari 6.300 kupon yang didistribusikan, untuk komoditas gula sebanyak 2.300 kupon, minyak goreng 1.000 kupon, daging 1.000 kupon, telur 1.000 kupon, dan ayam potong 1.000 kupon.

“Untuk kegiatan bazar murah ini, kita alokasikan anggaran sebesar Rp33 juta.

Memang ada pembatasan yang kita kenakan. Untuk mendapatkan komoditas itu, masyarakat hanya diperbolehkan belanja sebanyak 3 kg,” ujarnya. (h/cw-sal)

ada yang beralih kepada buah lokal, penghasilan tetap tinggi sekitar Rp3-5 Juta juta perharinya.

Apalagi dibulan Ramadan omzet cendrung meningkat.

Sementera itu, Suzana pedagang buah lokal di Pasar Raya Padang menyatakan, penjualan buahbuahannya cendrung naik disaat buah impor mengalami kenaikan.

Namun saat ini telah stabil dilihat dari segi penjualan.

“Minggu lalu terjadi peningkatan penjualan buah lokal yang cukup signifikan.

Namun saat ini sudah cendrung stabil kembali.

Mungkin saja karena buah impor sudah turun, “ ujarnya (h/cw-lex)

Astra Targetkan Jual LGCG 10 Ribu Unit/Bulan JAKARTA, HALUAN—PT Astra International Tbk (ASII) menargetkan dapat menjual mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) sebesar 10.000 unit per bulan. Rencana tersebut bisa dilaksanakan mulai bulan depan. Chief of Group Treasury and Investor Relations ASII, Iwan Hadiantoro, mengatakan, pemerintah saat ini sedang menyusun draf petunjuk teknis tentang mobil murah ramah lingkungan tersebut. Saat aturan itu selesai, pihaknya langsung bisa memproduksi mobil murah ini.

“Kami saat ini juga sudah mulai memproduksi walau belum dalam jumlah besar. Sebab, kami masih menunggu petunjuk teknis LCGC. Saat aturan selesai, kami langsung bisa memproduksi besar-besaran. Targetnya bisa 10.000 unit per bulan,” kata Iwan saat buka puasa bersama media di Kopi Tiam Tan SCBD Jakarta, Selasa (23/7) malam. Iwan menambahkan, meski mobil murah ini belum diproduksi secara massal, keinginan konsumen untuk memilikinya sudah sangat besar.

Hal ini terbukti dari animo pemesanan mobil murah, khususnya bermerek Agya dan Ayla, telah mencapai 30.000 unit.

Ke depan, pihaknya juga memperkirakan animo konsumen terhadap mobil murah ini akan terus meningkat. Alasannya, penetrasi kendaraan bermotor, terutama mobil, saat ini masih rendah, yaitu sekitar 5 persen sehingga peluang untuk menggarap potensi ini masih terbuka lebar.

“Sepanjang pemerintah tidak membatasi operasional kendaraan bermotor di jalan raya, penjualan mobil masih akan tinggi, khususnya di luar Pulau Jawa,” tambahnya. (h/kcm)

Pembeli Kue Lebaran Sepi PADANG, HALUAN—Dua minggu menjelang lebaran, penjualan kue lebaran belum meningkat. Pedagang kue lebaran pesimis mencapai target penjualan.

Feri (30) pegawai Toko On yang menjual berbagai macam kue lebaran

di Simpang Mulya Pasar Raya Padang menuturkan, biasanya dua minggu sebelum lebaran, penjualan kue lebaran sudah meningkat, terutama kue kering.

Namun sekarang tidak demikian.

“Pada tahun-tahun sebelumnya, dua

Kue lebaran di Toko On Simpang Mulya Pasar Raya Padang, Rabu (24/7). HOLY ADIB

menjelang lebaran seperti sekarang ini, penjualan sudah mulai meningkat.

Apalagi seminggu sebelum lebaran, penjualan meningkat hingga 150 persen.

Namun kini masih sepi,” ujarnya kepada Haluan, Rabu 924/7).

Biasanya, kata Feri, jual beli kue lebaran mencapai Rp30 juta. Sekarang, lanjutnya, ia pesimis bisa jual beli mencapai Rp20 juta saja, bila melihat kurangnya penjualan. “Tahun lalu, kami beli barang banyak. Sekarang kami beli barang setengah dari tahun lalu, karena takut tidak habis,” tuturnya.

Menurut Feri, pemicu menurunnya daya beli masyarakat terhadap kue lebaran adalah karena momen lebaran bentrok dengan tahun ajaran baru.

“Warga tentu lebih memilih mendahulukan membeli pakaian dan peralatan sekolah ketimbang kue lebaran,” Sementara itu, Krisda (40) pemilik Toko Ida di Jalan Thamrin depan Masjid Nurul Iman mengungkapkan hal yang sama. “Masih sepi pembeli. Mungkin ini pengaruh kenaikan BBM. Masyarakat memilih mendahulukan membeli kebutuhan pokok ketimbang kebutuhan kedua seperti kue lebaran ini,” Lagi pula, lanjut Krisda, harga kue lebaran mengalami peningkatan. Jika biasanya per kilogram harganya Rp120 ribu, sekarang mencapai Rp140 sampai Rp150 ribu. “Untuk menghemat pengeluaran, rarga barangkali lebih memilih membikin sendiri kue, “ imbuhnya. (h/ mg-dib)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

17

Munich Jadi Incaran MADRID, HALUAN — Bayern Munich menyabet tiga piala musim lalu, di kancah domestik dan di Eropa. Fakta itu membuat Bayern bakal jadi tim yang paling ingin dikalahkan oleh tim di sekelilingnya.

Musim lalu Bayern berhasil menjuarai Bundesliga ketika kompetisi baru sampai ke pekan 28. Ini merupakan catatan tercepat sebuah tim menjadi juara, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Bayern juga dengan 30 matchdays.

Setelah itu Bayern berjumpa rivalnya di Bundesliga, Borussia Dortmund, di final Liga Champions pada 25 Mei. 'Die Roten' menang dengan skor 2-1. Ajang Piala Jerman lalu melengkapi Treble Bayern berkat kemenangan 3-2 atas Stuttgart pada 1 Juni.

Kesuksesan itu mengiringi kepergian Jupp Heynckes, pelatih Bayern yang sudah diumumkan bakal mundur usai musim berakhir. Sebagai pengganti datanglah Pep Guardiola, sosok pelatih yang sebelumnya meraih sederet gelar bersama Barcelona.

Kombinasi Bayern sebagai jawara tiga kompetisi musim lalu dan Guardiola sebagai pelatih bertangan dingin ini boleh jadi amat dahsyat. Tetapi gelandang Real Madrid Sami Khedira menilai bahwa Bayern juga harus siap terus-terusan mendapatkan sorotan tajam plus tekanan besar dari para rivalnya sepanjang musim.

"Mereka luar biasa musim lalu--di Bundesliga dan juga di Liga Champions. Tetapi mereka harus tahu bahwa para rivalnya sudah siap bersaing lagi. Mereka (Bayern) kini jadi incaran utama," tegas Khedira di Welt am Sonntag.(h/net)

Soldado Dijual Rp404 M VALENCIA, HALUAN — Valencia tahu bahwa Roberto Soldado saat ini tengah diincar klub-klub Liga Inggris.

Untuk itu El Che memasang banderol 30 juta euro (Rp 404 M) jika ada yang ingin mengangkut Soldado dari Mestalla.

Masa depan Soldado langsung dispekulasikan ketika Valencia gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Soldado sebagai pemain bergaji tertinggi di klub itu disinyalir ingin main di klub yang memberinya peluang meraih gelar juara lebih besar.

Apalagi kondisi keuangan klub berlambang kelelawar itu sedang dalam kondisi tidak baik, maka penjualan Soldado bisa jadi solusi untuk menuntaskan masalah finansial. Jadilah tim-tim seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Liverpool diberitakan tertarik memboyong pemain 27 tahun itu.

Bahkan Spurs sudah terang-terangan menyatakan ketertarikannya untuk memboyong pemain internasional Spanyol itu dan langsung mengirim Direktur Olahraga Franco Baldini ke Spanyol untuk bernegosiasi dengan Valencia.

Sayangnya Spurs cuma "berani" menyodorkan 25 juta euro atau lima juta lebih rendah dari harga minimal yan dipatok oleh Valencia. Jika tak ada klub yang mampu memenuhi persyaratan itu maka siap-siaplah mereka gigit jari.

"Soldado bisa saja pergi seperti yang dia inginkan -- tapi hanya dengan harga 30 juta euro dan sesuai dengan kondisi yang kami inginkan," ujar presiden klub Amadeo Salvo seperti dikutip Sky Sports. "Valencia tidak pernah ingin menjual Soldado. Jika dia pergi maka itu karena ada klub yang mamu membayarnya 30 juta euro, tidak kurang dan tidak lebih," sambungnya.

"Klub peminatnya juga harus menerima metode pembayaran yang Valencia inginkan." "Kami setuju untuk bertemu Tottenham lagi untuk mendiskusikan cara pembayarannya dan kami melakukan itu karena kami tahu bahwa mereka mampu menebus kontraknya." (h/net)

DISISIHKAN — Tim besar sekelas Juventus dan AC Milan, disisihkan tim promosi Seri A, Sossulo dalam turnamen segitiga, Trofeo TIM. NET

TROFEO TIM 2013

Juve - Milan Tersisih JAKARTA, HALUAN — Sassuolo membuat kejutan setelah jadi juara Trofeo TIM 2013. Di turnamen segitiga yang melibatkan Juventus dan AC Milan itu, tim promosi tersebut berhasil menjadi pemuncak klasemen dengan poin empat.

Adalah kemenangan 2-1 atas Milan di pertandingan ketiga yang membuat Sassuolo berhak atas status juara.

Kampiun Seri B musim lalu itu total mengumpulkan em-

pat poin: tiga dari kemenangan atas Milan dan satu dari kekalahan atas Juventus melalui adu penalti di pertandingan sebelumnya.

Milan sesungguhnya dalam

posisi lebih diunggulkan jadi juara setelah berhasil mengalahkan Juvengtus melalui adu penalti di pertandingan pertama. Apalagi saat menghadapi Sassuolo , Rossoneri sempat unggul lebih dulu melalui Andrea Petagna pada menit keempat Namun Sassuolo mampu menyamakan kedudukan dan malah membalikkan keadaan melalui dua gol yang dilesakkan Gaetano Masucci (12 & 45). Milan sendiri harus bermain dengan 10 orang sejak menit 41 setelah Bryan

Cristante dapat kartu kuning kedua karena melanggar pemain lawan.

Pertandingan Milan vs Sassuolo sempat diganggu aksi rasisme yang dilakukan penonton pada Kevin Constant. Laga sempat terhenti beberapa menit meski kemudian bisa dilanjutkan lagi.

Duduk di posisi kedua Trofeo TIM 2013 adalah Juventus. Bianconeri mengumpulkan tiga poin di kompetisi tahun ini: satu dari kekalahan adu penalti atas Milan dan dua dari kemenangan penalti

atas Sassuolo .

Sementara Milan menjadi penghuni dasar klasemen.

Poin mereka cuma dua dari hasil kemenangan adu penalti atas Juventus di laga pertama.

Trofeo TIM Milan 7-6 Juventus Juventus 4-3 Sassuolo Sossulo 2-1 Milan Klasemen Trofeo TIM Sassuolo 4 poin Juventus 3 poin Milan 2 poin

FIFA Cabut Sanksi untuk Kamerun ZURICH, HALUAN — Skors dari FIFA untuk Kamerun akhirnya dicabut setelah Komite Normalisasi berhasil dibentuk dan mulai bekerja pada hari Senin (22/7/2013) waktu setempat.

"Hari ini FIFA telah me-

mutuskan untuk mencabut sanksi buat Federasi Sepakbola Kamerun mengingat bahwa kondisi-kondisi yang sebelumnya ditetapkan sudah dipenuhi," jelas FIFA dalam keterangan yang dikutip BBC. Komite Normalisasi untuk Kamerun ini akan dipimpin langsung oleh Menteri Pendidikan dan Olahraga Joseph Owona. Ia juga disebut pakar sebagai dalam masalah konstitusi.

Tim tersebut disebut bakal bekerja di bawah pengawasan Primo Carvaro dari FIFA dan perwakilan Konfederasi Sepakbola Afrika (CAF) Prosper Abega.

Dengan pencabutan sanksi tersebut maka Kamerun kini dapat menjalani pertandingan krusialnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2014 dengan menghadapi Libya pada bulan September mendatang.

Pada awal bulan ini, FIFA sempat membekukan Federasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT). Hal itu dilakukan karena pemerintah setempat dinilai sudah ikut campur tangan dalam urusan FECAFOOT. FIFA saat itu menyatakan

bahwa sebuah komite akan dibentuk untuk merevisi statuta FECAFOOT sekaligus melangsungkan kongres. Skors pun akan dicabut setelah otoritas Kamerun mengizinkan komite itu masuk melangsungkan aktivitasnya tanpa diganggu.

Dengan demikian, tim asal Afrika ini bisa kembali konsentrasi menghadapi penyisihan Piala Dunia. Kamerun saat

ini masih memimpin Grup I putaran kedua babak kualifikasi zona Afrika. Jika tidak kalah di laga terakhirnya melawan Libya pada September mendatang, mereka lolos ke putaran berikutnya. Juara dari 10 grup di babak kedua berhak tampil di babak ketiga, untuk memperebutkan lima tiket ke putaran final tahun depan di Brasil.

Benoit Assou-Ekotto dan

kawan-kawan senang bisa kembali fokus ke Piala Dunia.

"Sangat menyedihkan melihat situasi federasi sepakbola Kamerun saat ini.

Tapi saya yakin persoalan akan segera bisa diatasi dan kami bisa bersiap untuk tampil di kualifikasi Piala Dunia," ujar Ekotto, yang bermain di Hotspur, kepada Reuters sebelum FIFA mengumumkan pencabutan hukuman. (h/net)

SETELAH sempat disanksi FIFA, Kamerun kembali bisa beraktifitas global karena sanksi itu sudah dicabut. NET

>> Editor : Rakhmatul Akbar

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA Indonesia Tanpa Tolyn JAKARTA, HALUAN — Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir (Tolyn), dipastikan absen di SEA Games Myanmar 2013 karena jadwalnya bersamaan dengan BWF Superseries Final 2013.

BWF Superseries Finals 2013 akan berlangsung pada tanggal 11-15 Desember 2013, sementara SEA Games 2013 cabang olahraga bulu tangkis akan dimainkan pada 10-14 Desember 2013.

“Tontowi/Liliyana akan mengikuti BWF Superseries Finals, karena pemain yang absen di turnamen ini akan mendapatkan sanksi. Sebagai penggantinya, Riky Widianto/Richi Puspita Dilli akan masuk tim SEA Games bersama Muhammad Rijal/Debby Susanto,” ujar Ricky Soebagdja, Kabid Humas dan Sosial Media PBSI yang juga Manajer Tim SEA Games Indonesia, dinukil dari situs PBSI. Perubahan komposisi pemain juga terjadi di tunggal putra dan ganda putra. Tommy Sugiarto yang kini berada di rangking dua daftar peringkat superseries juga kemungkinan besar harus bermain di BWF Superseries Finals yang akan berlangsung pada 1115 Desember 2013 mendatang.

Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun dipastikan absen dan posisi mereka di tim inti SEA Games 2013 akan digantikan dengan pasangan ganda putra baru, Ricky Karanda Suwardi/Berry Angriawan. (h/net)

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

JELANG INDONESIA ALL STARS VS CHELSEA

RD: Waspadai Bola Mati JAKARTA, HALUAN — Ada satu hal yang ditekankan Rahmad Darmawan sebelum melawan Chelsea, Kamis (25/7), hati-hati dengan bola mati dari pasukan asal London Barat itu.

LATIHAN — Syamsir Alam, Hendra Adi Bayaw, Greg Nwekolo dan Bayu Gatra terlihat mengikuti latihan yang diawasi asisten pelatih di indoor area, Senayan. Mereka tergabung di Indonesian All Stars menghadapi Chelsea, nanti malam pukul 20.30 WIB. NET

Palembang Bangun Venue ISG PALEMBANG, HALUAN — Proses pembenahan venue Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 di Palembang, Sumatera Selatan, terus berjalan meski belum memiliki payung hukum. Sumatera Selatan ditunjuk sebagai pe-

nyelenggara event olahraga multicabang antarnegara Islam di dunia itu setelah sebelumnya Riau dan DKI Jakarta tak bisa melaksanakannya.

Penetapan ini baru diputuskan pada awal Juli, sementara event itu sendiri dijadwalkan digelar pada 22 September - 1 Oktober mendatang. Meski Sumatera Selatan punya kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, yang relatif masih bagus, sejumlah pembenahan tetap perlu dilakukan.

Pembenahan tersebut membutuhkan biaya, sementara biaya yang digunakan seharusnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Disinilah payung hukum berupa Keputusan Presiden diperlukan agar tidak ada tudingan penyalahgunaan dana. Namun hingga kini, Keppres yang ditunggu-tunggu belum juga turun.

Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengambil inisiatif dengan menggunakan dana pemeliharaan dan membentuk panitia kecil.

“Perbaikan tetap jalan terutama pembenahan fasilitas yang ringan atau menggunakan dana kecil,” kata Gubernur.

Karena belum adanya Keppres itu pula, pihaknya mengerjakan pembenahan tersebut secara internal, bukan menggunakan pihak ketiga yang dipilih lewat tender.

“Begitu juga kepanitiaan seharusnya menunggu adanya payung hukum tersebut sehingga dapat dilaksanakan secara resmi.

Mudah-mudahan dalam minggu ini Keppres tersebut keluar sehingga perbaikan fasilitas ISG itu dapat maksimal,” ia menjelaskan.

ISG akan mempertandingkan 14 cabang olahraga antara lain atletik, renang, voli, karate, wushu, panahan dan angkat berat.

Sementara itu, Komisi V DPRD Sumatera Selatan meminta anggaran untuk ISG, yang ditetapkan sebesar 80 miliar Rupiah, ditambah. Dana pembenahan ditaksir minimal mencapai 160 miliar Rupiah.

“Kami melakukan pertemuan dengan pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mendesak agar anggaran penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) ditambah,” kata Sekretaris Komisi V DPRD Sumatera Selatan RA Anita Noeringhati.(h/net)

Pada latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (24/7) sore, tim Indonesia All Stars telah menjalani latihan terakhir sebelum menghadapi Chelsea besok. Pada latihan tersebut para pemain diberikan materi latihan seperti hari-hari sebelumnya.

“Hari ini kami latihan sebagai persiapan terakhir karena besok sudah menghadapi Chelsea. Latihan tadi kurang lebih saya berikan selama satu jam. Saya hanya memaintance latihan seperti kemarin saja,” ujar RD usai memimpin latihan.

RD menyadari Chelsea adalah lawan yang sangat berat bagi timnya itu. Chelsea dinilai memiliki kolektivitas tim yang kuat, RD pun mencoba untuk mencari kelemahan-kelemahan lawannya itu.

“Saya memberi tugas kepada anak-anak untuk menghadapi service bola mati.

Kemudian menerapkan bagaimana penempatan posisi mereka masing-masing.”

Soal formasi yang bakal diterapkan, RD berencana bakal memakai formasi 4-14-1 atau 4-2-3-1. Kehadiran Andik Vermansah diharapkan dapat membantu permainan tim di lini depan.

“Saya akan mencoba memakai format 4-1-4-1 atau 42-3-1,” ucap RD. “Tim ini memang tidak membawa (Sergio) van Dijk.

Tapi kami punya ‘Van Dijk’ Vermansah. Karena dia memiliki kecepatan dan kami akan maksimalkan itu.”

Sementara itu, striker Semen Padang FC, Titus Bonai tak mau memusingkan soal keinginan mendapatkan jersey pemain lawan saat BNI Indonesia All Start berhadapan dengan Chelsea. Fokus Tibo dalam laga tersebut cuma di atas lapangan.

Dengan banyak klub asing datang ke Indonesia, bertukar jersey dengan pemainpemain top Eropa jadi daya tarik yang sulit ditolak anggota skuat Indonesia. Namun di mata Tibo, kesempatan terbesar yang datang seiring kunjungan klub-klub tersebut adalah mencicipi kekuatan sepakbola level Eropa.

“Chelsea kan punya nama besar ya. Mereka juga sudah sering mendapat gelar juara di Inggris, makanya ketika mereka datang ke sini merupakan kesempatan besar untuk bisa melihat langsung pemain yang saya senang,” ujar Titus Bonai ketika ditemui usai latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (23/ 7) malam.

Atas dasar itulah Tibo tak mau terlalu pusing dengan keinginan bertukar jersey dengan John Terry dkk. Yang jadi fokusnya hanya berupaya bermain bagus dalam laga yang akan dilangsungkan Kamis (25/7/2013) malam WIB mendatang.

“Yang ingin lakukan saat ini adalah fokus dalam latihan dan pertandingan lawan Chelsea nanti. Engga terlalu penting tukeran jersey sama siapa yang penting fokus.

Harapan saya adalah kami semua (para pemain) bisa buat peluang yang terbaik untuk Indonesia, dan bermain lebih baik lagi,” tandasnya.

Juru racik Chelsea, Jose Mourinho, saat ditanya apakah sudah menganalisis permainan para pemain Indonesia di dua laga tersebut, ia hanya menggelengkan kepala.

“Kami tak khawatir. Bukan, bukan, kami tetap menghormati mereka,” ujar Mourinho dalam konferensi pers di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Selasa “Sekarang bukan saatnya untuk menganalisis lawan atau menganalisis pemain terbaik lawan,” jelasnya.

Mourinho mengatakan, Chelsea di masa pramusim ini tengah fokus mengembangkan diri. Mantan pelatih Inter Milan dan Real Madrid itu akan memberi kesempatan kepada semua pemain untuk unjuk gigi.

“Yang penting sekarang adalah mengembangkan tim kami. Targetnya adalah semua pemain mendapatkan waktu tampil,” kata Mourinho. (h/mat/net)

KEJUARAAN DUNIA BULUTANGKIS 2013

Peringatan Bagi Simon dan Firda JAKARTA, HALUAN — Kejuaraan Dunia 2013 menjadi ajang krusial bagi Simon Santoso dan Adriyanti Firdasari.

Sebab, agenda tahunan BWF yang bergulir di Guangzhou, Cina mulai 5-11 Agustus mendatang menjadi evaluasi terakhir kedua pemain tunggal itu.

"Kalau Simon dan Firda (sapaan karib Adriyanti Firdasari, red) tidak bisa tampil sesuai harapan, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada keduanya," kata Rexy Mainaky, ketua bidang pembinaan dan prestasi Pe-

ngurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

Penampilan dua pemain itu memang mulai menurun. Torehan terbaik Firda, sapaan karib Adriyanti Firdasari, hanya bertahan hingga babak kedua turnamen super series 2013 yang diikuti. Yakni pada Indonesia Terbuka. Dia kalah di tangga pemain Spanyol Carolina Marin. Sisanya, di Singapura, Swiss, All England, dan Malaysia malah hanya bisa bermain di babak pertama.

Simon juga tak menca-

tatkan hasil memuaskan tahun ini. Pemain Tangkas itu absen di Indonesia Terbuka karena cedera dan menyatakan hari pertama menjelang event bergulir. Dia juga tak memperkuat tim nasional pada Piala Sudirman.

"Sanksi untuk Simon tetap berlanjut. Untuk Firda kejuaraan dunia ini menjadi kesempatan dia. Saya ingin pemain tahu diri, bisa memanfaatkan kesempatan yang diberikan PP PBSI selama bertahun-tahun," kata Rexy.

"Selain itu saya juga ingin

>> Editor: Rahkmatul Akbar

memberikan kesempatan kepada pemain junior agar mereka bisa lebih termotivasi," imbuhnya.

Di kejuaraan dunia nanti Simon menghadai Hsu Jen Hao di babak pertama. Sedangkan Firda mendapatkan kesempatan revans atas Carolina Marin.

PP PBSI menargetkan untuk menuai minimal satu medali emas dari kejuaraan dunia tersebut. Tahun lalu, tak satupun wakil Merah Putih mendapatkan gelar juara. (h/net)

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

19

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

PENGAMANAN LEBARAN

Jalur Mudik Diawasi Penembak Jitu LINGKAR Ratusan Imigran Gelap Tenggelam JAKARTA, HALUAN — Tidak kurang dari k 204 orang imigran gelap tenggelam di 45 kilometer lepas pantai Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Selasa malam. “Tenggelamnya perahu yang mengangkut imigran gelap asal Irak, Iran dan Srilanka yang membawa 204 orang,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, di Gedung Humas Polri, Jakarta, Rabu (24/7).

Menurut Ronny, para imigran akan menyebrang dari Cisela, Pantai Jayanti pada Selasa 23 Juli 2013, sekira pukul 11.00 WIB menuju ke Australia. Namun sekira pukul 15.00 WIB saat perahu berada di tengah laut, tiba-tiba sebagian badan perahu bocor dan para imrigran tersebut berebut naik sekoci. “Ada yang berenang. Imigran yang selamat diamankan di Desa Sukapura, Cianjur,” jelasnya.

Saat ini, baru ada 157 orang dari 204 imigran yang berhasil diselamatkan kepolisian setempat dan masyarakat. Dari korban yang selamat ada satu orang ibu hamil asal Srilangka yang saat ini dirawat di Puskesmas Cidaun, Cianjur. “Yang tewas tiga orang, satu bayi laki-laki usianya 1,5 tahun asal Srilanka, satu anak perempuan 10 tahun, dan satu wanita dewasa. Tiga jenazah sementara disimpan di Puskesmas Cidaun, dan Puskesmas Jayanti,” simpulnya.

Ronny menambahkan, terkait berulangnya kasus people smuggling, Polisi Air (Polair) seluruh Indonesia sudah berupaya melakukan pengawasan termasuk di pantai Selatan dan laut Jawa. “Kejadian ini terjadi malam hari, artinya orang-orang yang melakukan kegiatan, berkaitan dengan peoples smuggling. Mereka cari celah kapan pengawasan laut tidak dilakukan,” paparnya.

Kepolisian kini sedang menyelidiki, siapa aktor intelektual dalam kasus ini untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dengan para pelaku people smugling tersebut. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Kepolisian RI mengerahkan hampir dua pertiga kekuatan untuk mengamankan arus mudik Lebaran tahun 2013. Para penembak jitu dan penjinak bom juga dikerahkan.

Menurut Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, pihaknya kali ini mengerahkan hampir dua pertiga kekuatan untuk mengamankan arus mudik lebaran dari jumlah personel yang diterjunkan.

“Termasuk tim dengan keahlian khusus, seperti penembak jitu dan penjinak bom.Termasuk ancaman tadi, teror dan bom,” ujar Timur di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Rabu (23/7).

Timur menjelaskan, personel dengan kemampuan khusus itu akan disiagakan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan keamanan, kriminalitas dan kecelakaan. “Itu yang harus diantipasi, termasuk ancaman teror dan bom,” kata Timur.

Personel kepolisian akan disiagakan di sejumlah kota besar di Indonesia, maupun kota-kota lain yang dilintasi para pemudik.

Namun untuk pengamanan ekstra, polisi akan memprioritaskan jumlah personel dalam jumlah besar di jalur mudik Jawa dan Sumatera. “Polri melakukan operasi kemudian dibantu oleh pemerintah daerah, TNI, maupun warga masyarakat, bagaimana kelancaran arus lebaran bisa lebih baik dari sebelumnya,” kata Timur.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menghimbau, bagi pemudik sebaiknya menghindari penggunaan kendaraan roda dua untuk pulang ke kampung halamannya.

Hal ini untuk mengurangi resiko kecelakaan dalam perjalanan.

Sebab, pemerintah sudah menyiapkan angkutan kereta api dan kapal laut untuk mengangkut motor hingga ke daerah tujuan.

“Jadi silahkan dimanfaatkan, ini gratis,” kata Timur.

Terkait pro-kontra desakan

pembubaran FPI (Front Pembela Islam), Mantan Kapolda Metro Jaya itu belum mau berkomentar.

Terhadap insiden yang terjadi di Kendal beberapa waktu lalu, Timur menegaskan, FPI telah

melanggar hukum. “Sekali lagi apa yang dilakukan adalah penegakan hukum, dan ada pelanggaran hukum di situ,” kata Timur.

Sejauh ini, kata Timur, pihak kepolisian akan melakukan tinda-

kan komprehensif kepada pihakpihak yang melakukan perbuatan main hakim sendiri. “Mulai dari mengajak membimbing, mencegah, kalau tak bisa ya menegakkan hukum,” tegasnya. (h/vvn)

OPERASI PENYELAMATAN — Tim dari Orangutan Information Centre (OIC) berusaha mengeluarkan peluru yang bersarang di pelipis mata Orangutan Sumatera, ketika melakukan penyelamatan di Desa Air Hitam, Kec. Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumut. VVN

Mendagri Belum Setuju Bendera GAM JAKARTA, HALUAN — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum bersikap soal rencana Pemerintah Provinsi Aceh yang akan meluncurkan secara resmi

bendera bulan bintang, sebagai bendera daerahnya pada upacara peringatan delapan tahun perdamaian RI-GAM, 15 Agustus nanti.

Dirjen Otonomi Daerah Kemen-

dagri, Djohermansyah Djohan, menyatakan, pihaknya belum bisa memutuskan rencana Pemprov Aceh ini karena harus mengkaji dulu persoalannya, serta melanjutkan pembahasan lagi di Jakarta pada Rabu, 31 Juli.

“Bagaimana manfaat dan bagaimana mudharatnya harus dikaji dengan tenang, dengan pikiran jernih. Nanti kita akan bincang-bincang lagi dalam pertemuan 31 Juli di Jakarta,” katanya kepada wartawan usai menghadiri rapat tertutup dengan unsur Pemprov Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh, Kamis (24/7).

Menurutnya pertemuan hari ini belum menghasilkan keputusan apapun soal kontroversi bendera, lambang dan Wali

Nanggroe Aceh, sehingga kedua pihak sepakat untuk berunding kembali dengan melibatkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Jakarta Rabu pekan depan.

Djohermansyah membantah kalau pihaknya mengulur waktu dan terkesan menghindar dalam memutuskan persoalan qanun Aceh yang masih kontroversi. “Bukan soal cegah mencegah, tapi ini kita lihat momen. Inikan puasa, biasanya orang menunaikan ibadah puasa. Ini sesuatu kondisi kultural masyarakat Aceh,” ujarnya.

Dia berharap sehabis lebaran persoalan bendera, lambang, dan Wali Nanggroe Aceh akan tuntas dibahas dan tak berlarut-larut lagi. “Insya Allah,” kata Djoher-

mansyah.

Sementara Gubernur Aceh Zaini Abdullah meminta kepada semua pihak, untuk menghindari berkomentar yang bisa memperkeruh memperuncing persoalan yang sedang dihadapi Aceh dengan Pusat sekarang. “Jangan memakai kata-kata yang tajam yang itu bisa menambang keruncingan persoalan,” pintanya.

Menurutnya Aceh dan Jakarta kini tetap komit menempuh jalur damai untuk mencari solusi ini dan sepakat tidak saling menggunjing dengan ngotot mempertahankan pendapat masingmasing. Dia optimistis dalam pertemuan ke depan akan ada solusi permasalahan soal perdamaian Aceh ini. (h/okz)

KADO MANIS DIAKHIR JABATAN FAUZI BAHAR-MAHYELDI

Padang Raih Penghargaan Kota Layak Anak Di akhir masa jabatannya, pasangan Walikota Padang Fauzi Bahar dan Wakil Walikota Mahyeldi Ansharullah, kembali memberikan kado terindah untuk masyarakat Kota Padang tercinta.

Ibukota Provinsi Sumatera Barat ini berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak.

Kado itu melengkapi sejumlah kado yang telah dipersembahkan sebelumnya.

Penghargaan Kota Layak Anak diserahkan langsung oleh Presiden Republik

Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono kepada Walikota Padang, Fauzi Bahar di Istana Negara Jakarta, Selasa (24/7). Yang pasti, penghargaan demi penghargaan yang diraih Pemko Padang tak terlepas dari kerja keras dan partisipasi seluruh masyarakat.

Kebahagiaan itu semakin lengkap, karena penghargaan tersebut diterima untuk ketiga kalinya. Awalnya diterima tahun 2008 untuk tingkat Pratama.

Selanjutnya penghargaan Kota sesuai dengan usianya,” ungkap Layak Anak diterima lagi tahun Fauzi Bahar, di Bandara Interna2012 untuk tingkat Madya. Dan sioanal Minangkabau, ketika meterakhir tahun nyambut ini bertepatan kedatangandengan akhir nya kemarin masa jaba(24/7). tannya, dipeFauzi roleh lagi pengBahar menhargaan Kota ambahkan, Layak Anak Kota Padauntuk tingkat ng berhasil Madya. mempero“Pengharleh penggaan ini kita Penghargaan Kota Layak Anak yang diraih hargaan ini peroleh tak terb e r k a t lepas dari jaminan yang kita dukungan seluruh unsur masyaberikan untuk terpenuhinya hak- rakat, pihak swasta serta stakehak anak agar mereka dapat hidup, holder terkait lainnya. Melalui tumbuh dan berkembang serta berbagai dukungan program yang berpartisipasi secara maksimal berkaitan dengan anak.

“Memang tidak bisa juga kita pungkiri fenomena anak jalanan.

Tetapi, Pemko Padang telah membuat program untuk memberi kesempatan kepada mereka melalui program Droup Out (DO).

Mereka kita kembalikan ke bangku sekolah,”terang Fauzi Bahar.

Politisi PAN tersebut juga menuturkan, Kota Layak Anak bukan semata bebas dari anjal.

Akan tetapi, juga punya arti bagaimana cara memperlakukan anak. Sebab selama ini masih ada masyarakat yang salah dalam memperlakukan anak. Mestinya anak tidak saja diberi uang banyak atau dimanjakan. Tetapi juga memperhatikan perkembangan dan tumbuh kembangnya. (***)

Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si disambut Walikota Padang menerima penghargaan Kota Layak Anak Walikota Padang Dr. Fauzi Bahar, M.Si disambut masyarakat di BIM setelah menerima penghargaan Kota dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan masyarakat di BIM setelah menerima penghargaan Kota Layak Anak.

Anak, Linda Amalia Sari Gumelar Layak Anak.

Walikota Padang Fauzi Bahar, Ketua TP PKK Kota Padang Mutiawati Fauzi Bahar, dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Wedistar, berfoto bersama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar Walikota Padang berfoto bersama dengan Forum Anak Kota Padang di BIM >> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal

20

TANAH DATAR

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

Luhak nan Tuo

LINGKAR Harga Sembako Masih Stabil BATUSANGKAR,HALUAN — Hingga Rabu (24/ 7), harga sembako di berpagai pasar tradisional dalam wilayah kabupaten Tanah Datar tercatat masih stabil.

Belum ada kenaikan harga yang cukup signifikan, meskipun bulan Ramahan sudah berjalan setengahnya sementaraa Idul Fitri juga semakin dekat dan dikhawatirkan harga sejumlah kebutuhn bahan pokok akan bergerak naik.

Dinas Koperindagpastam Tanah Datar telah menurunkan sebanyak 4 tim yang tergabung dari unsur SKPD terdiri dari Diskoperindagpastam, Dinsosnaker, Dispertanbuthun, Bagian Perekonomian, Kantor Ketahanan Pangan, Bulog, Dishubkominfo dan Bagian Humas untuk melakukan monitoring langsung ke pasarpasar nagari se- kabupaten Tanah Datar mulai tanggal 18 s/d 24 Juli 2013.

Kasi Perlindungan Konsumen Gusli Amor, Senin (22/7) menjelaskan ,tujuan tim diturunkan untuk memantau perkembangan harga, ketersediaan stok dan sembako selama bulan suci ramadan dan idul fitri 1434 H .

Monitoring dilakukan dengan mengunjungi semua pasar tradisional yang ada dalam kawasan kabupaten Tanah Datar , dengn harapan tingkat harga sembako tidak memberatkan warga yang tengah menjalani ibadah puasa dan menghadapi lebaran Idul Fitri mendatang. ( h/emz/ydv )

Rumah Jekri Dilahap Api SARUASO,HALUAN — Malang bagi pasangan suami istri ( pasutri ) warga Nagari Saruaso Kecamatan Tanjung Emas, dalam suasana Ramadan 1434 kali ini, rumah kediaman yang dihuni selama ini ludes dilalap si jago merah.

Peristiwa yang memilukan itu terjadi tanpa disangka sedikitpun oleh Jekri dan Astri warga Jorong Saruaso yang dalam kesehariannya hidup sebagai buruh tani dan menumpang tinggal di suatu pondok yang beralaskan tanah.

Sekitar pukul 10.30 hari Rabu (24/7), Astri tengah bekerja menyiangi padi di hamparan sawah yang tak begitu jauh dari rumah tempat tinggalnya.

Astri melihat kepulan asap dari dalam bangunan rumah, lalu api membesaar dengan cepat menghanguskan semua bangunan rumah yang terbuat secara total dari bahan kayu itu, Astri tak mampu berbuat apa-apa.

Ketika menyaksikan bangunan rumahnya dimakan api, Astri tak tahan menahan sedih dan memekik minta tolong sampai dia tak sadarkan diri kerena terlalu shok menyaksikan siendiri rumahnya menjadi hangus.

Meskipun dua unit mobil Pemadam Kebakaran dan satu Unit kendaraan resquer BPBD Tanah Datar sampai di lokasi sekitar 10 menit kejadian., bangunan kayu seluas 30 meter persegi itu sudah rata dengan tanah. Wali Nagari Saruaso Suardi Malin Mangkuto di lokasi kebakaran rumah milik Astri itu kemarin menyebutkan, bahwa korban adalah Pasutri yang berada di bawah garis kemiskinan.

“Kesehariannya korban hidup sebagai buruh tani menggarap lahan pertanian masyarakat dengan imbalan upah harian, atas peristiwa yang menimpa itu, korban kini tak lagi memiliki rumah tempat berteduh”, tuturnya. (h/emz)

Bupati Buka Pesantren Ramadan BALIMBIANG,HALUAN — Bupati Tanah Datar M.Shadiq Pasadigoe membuka secara resmi Pasantren Ramadan yang diselenggarakan Ikatan mahasiswa Tanah Datar/Padang Panjang (Imatar) Padang dan IAIN Padang bekerjasama di komplek MTSS Balimbing, Minggu (21/7).

Bupati M.Shadiq Pasadigoe dalam sambutannya menyampaikan, sangat menghargai kegiatan Pasantren Ramadan yang diselenggarakan Imatar Padang ini, Kegiatan ini setiap tahun diadakan pada tempat berbeda dan di gilir pada sejumlah wilayah Nagari yang ada di wilayah kabupaten Tanah Datar Luhak nan Tuo. Guna memeberikan pemerataan bagi generasi muda dalam mendapatkan materi.

“Kegiatan ini sangat positif sekali dan mampu untuk mengajak generasi muda dalam mendalami ilmu agama yang diterapkan langsung melalui kegiatan pasantren ramadan,” tuturnya.

Bupati Shadiq mengharapkan agar materi pasantren Ramadan ini dapat diseragamkan untuk seluruh Sumatera Barat, hal ini sudah disampaikannya pada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada acara safari ramadan di Balimbing minggu lalu, Hal itu sudah ditanggapi Gubernur dan sudah dirapatkan, mudah-mudahan untuk tahun depan materi kegiatan pasantren Ramadan ini dapat diseragamkan, sehingga kegiatan ini lebih terarah.

Kepada orang tua murid Bupati M.Shadiq mengharapkan agar selalu melakukan pengawasan kepada anak, saat ini sangat besar sekali pengaruh negatif kepada kalangan generasi muda, seperti kenakalan remaja, terlibat narkoba, minuman keras, kebutkebutan di jalan dan sebagainya.

Data yang diperoleh dari pihak kepolisian Polres Tanah Datar, angka kecelakaan lalu lintas ( lantas ) cukup besar belakangan ini, sementara korbannya di dominasi oleh para generasi muda.

Pada kesempatan itu Ketua Imatar Padang Yonarlis melalporkan, kegiatan parasntern ramadhan ini berlangsung selama satu minggu mulai 21 Juli sampai 27 Juli 2013. Kegiatan pasantren ramadhan ini kerjasama Imatar Padang, Imatar IAIN Padang dengan MTSS Balimbing. (h/emz/ydv)

TIM RAMADAN — Tim Ramadan Pemkab Tanahdatar saat berkunjung ke Masjid Nurul Hidayah, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah, Kamis malam (18/7).

Tim Terpadu Awasi Obat dan Makanan BATUSANGKAR, HALUAN — Pengawasan dan penertiban obat, kosmetik dan makanan, dilakukan oleh tim terpadu di bawah koordinator Dinas Kesehatan dan BPOM Tanah Datar, Selasa (23/7) di pasar Batusangkar.

Penertiban tersebut dipimpin lansung kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Desmiwarita. dengan beranggotakan Kabid Bina Farmasi Dinas Kesehatan Tanah Datar . Aliza , Kejaksaan

Negeri Batusangkar, Kepolisian Resort Tanah Datar, Satpol PP dan SKPD terkait.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Desmiwarita mengatakan penertiban obat,

kosmetik, makanan di kabupaten Tanah Datar di pusatkan di sekitaran pasar Serikat Batusangkat. Kegiatan operasi penertiban menurunkan 21 orang personil gabungan, bergeraak dari kota Batusangkar sebagai ibu kaabupaten, selanjutnya bergerak menuju pasar ibu kecamatan, guna mempersempit peluang adanya peredaran berbagai jenis makanan yang tak layak konsumsi.

“Penertiban yang dilakukan

diantaranya makanan / minuman dengan melakukan pengecekan langsung waktu kedaluarsa, kemasan rusak, tidak terdaftar dan memakai bahan tambahan yang di larang,” tuturnya.

“Ada sejumlah bahan yang dilarang karena membahayakan kesehatan seperti rodhamin B, boraks, formalin , juga ada sejumlah produk yang dilarang beredar di pasaran, seperti jamu/ obat yang kadaluarsa,, jelas Deswarita.

Kepada konsumen di harapkan agar dengan jeli memperhatikan produk sebelum membelinya , memperhatikan komposisi, izin edar, alamat, dan tanggal kadaluarsa produk tersebut.

Gusti Amor selaku Kasi Perlindungan Konsumen Diskoperindagtam Tanah Datar melaporkan bahwa penertiban tahun ini berjalan dengan lancar.

Dan telah dilakukan penyitaan bagi produk yang tidak layak edar.( h/emz /ydv)

2.572 Guru TPA/TPSA Terima Honor

Pemkab Harapkan Warga Utamakan Pendidikan

Datar terutama tentang BATUSANGKAR, tulis baca Al-Qur’an.

HALUAN — Jelang M.Shadiq Pasadigoe lebaran sebanyak jelaskan Pemerintah 2.572 Guru TPA/ Daerah bersama DPRD TPSA dan Garin telah berupaya memMasjid terima honor berikan perhatian dari Pemkab Tanah kepada seluruh guru Datar. Pemberian TPA/TPSA dan Garin secara simbolis Masjid dengan mengdilakukan oleh anggarkan untuk honor Bupati Tanah Datar ini dalam APBD Tanah M.Shadiq Pasadigoe M.Shadiq Datar. Bupati juga di Masjid Nurul berharap agar honor Amin Pagaruyung, yang di terima tersebut dapat Rabu (24/7).

Tingginya perhatian pemerintah dimanfaatkan dengan sebaikuntuk kebutuhan Tanah Datar terhadap pendidikan baiknya baik formal maupun pendidikan berlebaran, dan kebutuhan lainnya non formal teruma tulis baca Al- mengingat kebutuhan sehari-hari Qur’an dibuktikan dengan perhatian saat ini naik cukup tinggi.

Pada tahun ini besarnya honor khusus kepada guru TPA/TPSA dan Garin Masjid dengan memberikan yang diberikan naik yaitu honor serta Al-Qur’an Tafsir kepada Rp750.000 tahun sebelumnya masing-masing TPA di 14 Rp600.000. Karena banyaknya kecamatan, hal ini tidak lain juga jumlah guru dan garin yang bertujuan untuk mensukseskan menerima honor ini maka program pemerintah magrib pembagian dilaksanakan dua hari.

Pada hari ini dibagikan sebanyak mengaji.

Bupati Tanah Datar M.Shadiq 7 kecamatan.

Turut hadir pada acara tersebut Pasadigoe dalam sambutannya sampaikan ucapan terima kasih Asisten II Setda Tanah Datar, kepada seluruh guru TPA/TPSA dan kepala Inspektorat, Ka Kemenag Garin Masjid yang telah berupaya Tanah Datar, Kabag Kesra dan mensyiarkan Agama Islam di Tanah kepala SKPD. (h/hms)

BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Tanahdatar mengharapkan warga lebih mengutamakan kelanjutan pendidikan anakanaknya.

“Daerah kita tidak memiliki sumber daya alam yang cukup seperti pertambangan, mineral atau gas. Untuk itu, dengan pendidikan yang tinggi akan membawa kita kepada kehidupan yang lebih baik,” ucap Ketua Tim III Safari Ramadan Pemkab Tanahdatar, Abrar di hadapan Jamaah Tarwih Masjid Nurul Hidayah, Nagari Batipuah Baruah, Kecamatan Batipuah, Kamis malam (18/7).

Ia menyampaikan hal itu mengingat masih banyak orangtua yang kurang memperhatikan kelanjutan pendidikan anak-anaknya, apalagi kehidupan mereka tergolong kurang mampu.

“Pemerintah daerah siap membantu biaya pendidikan anak-anak kita yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Tidak ada kata putus

sekolah hanya karena ketiadaan biaya,” kata dia.

Pemkab Tanahdatar, jelasnya, telah menyediakan dana untuk membantu biaya pendidikan siswa berprestasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri bagi orangtuanya yang tergolong tidak mampu.

“Sampai saat ini pemerintah daerah melalui program bantuan pendidikan siap membantu biaya masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia,” katanya.

Ia menyebut, jumlah siswa yang lulus di perguruan tinggi negeri mencapai 1.300 orang. Pemerintah daerah siap membantu bagi mereka yang orangtuanya kurang mampu.

Di sisi lain, pemerintah daerah mengajak masyarakat dapat mengisi bulan suci Ramadan ini dengan banyak beribadah dan bersedekah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, disamping tetap menjalin silaturahmi antara sesama umat manusia.

Sementara itu, pengurus

Masjid Nurul Hidayah Arlis menyampaikan pembangunan kembali fisik masjid sudah dimulai pada 2008 sejak terjadi gempa pada 2007.

Saat ini pengurus membutuhkan biaya besar, apalagi kini masih terhutang ke toko bangunan sebesar Rp87 juta lebih.

“Dalam waktu dekat, pengurus masjid akan melicinkan dinding dan membangun tempat berwuduk.

Kita berharap pemerintah daerah dapat membantu biaya tersebut,” ucapnya.

Pelaksana Tugas Walinagari Batipuah Baruah Khairul Anwar mengharapkan warganya meramaikan masjid sehingga terjalin silaturahim dan ukhuwah islamiyah antara sesama umat Islam.

Pada kesempatan itu, Pemkab Tanahdatar melalui Tim Ramadan memberikan bantuan kepada pengurus masjid berupa dana pembangunan sebesar Rp50 juta, Kitab Suci Alquran sebanyak tujuh buah dan tafsir sebanyak lima buah. (h/hms)

Bupati: Jangan Tamat Dulu Kalau IP Kurang Dari 3

BUPATI M.Shadiq di hadapan mahasiswa KKN. EMRIZAL BATUSANGKAR,HALUAN — Bupati Tanah Datar menghimbau kepada seluruh mahasiswa di Luhak nan Tuo,agar jangan tamat dulu kalau Indeks Prestasi

(IP) kurang dari 3. Karena bila IP kurang dari 3, sulit untuk mendapatkan pekerjaan.

Hal ini disampaikan Bupati M.Shadiq Pasadigoe pada acara

penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unand Padang di Kantor Wali Nagari Balimbing, Minggu (21/7).

KKN Unand yang berlangsung selama 47 hari itu ditutup secara resmi oleh Rektor Unand Weri Darta Taiful,juga hadir Camat dan Muspika Rambatan, Wali Nagari Balimbing, para dekan dan dosen serta mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN Unand yang diterima Bupati Tanah Datar tanggal 5 Juli 2013 lalu berjumlah sebanyak 445 orang, 45 orang diantaranya dari Unhas Makasar yang ditempatkan di 22 Nagari pada 10 kecamatan .

Menurut Bupati, masalah pendidikan merupakan salah satu program prioritas dalam

pembangunan kabupaten Tanah Datar, karena tidak ada potensi alam yang memadai untuk meningkatkan pendapatan daerah.

“Tidak ada perusahaan yang dapat menampung tenaga kerja. pendidikanlah salah satu usaha agar perekonomian masyarakat dapat membaik, apabila mereka sudah berpendidikan akan mampu mendapatkan pekerjaan yang baik pula,”tutur Bupati M.Shadiq Kepada mahasiswa KKN dihimbau agar selalu berjuang menuntut ilmu setinggi-tingginya. sehingga ke depan dapat menggantikan posisi pemimpin saat ini, jadilan ilmuwan yang berakhlak mulia dan menanamkan iman yang kuat di dada masing-masing.

Pemimpin yang longgar iman dan memaksakan diri memimpin masyarakat rakyatnya yang akan teraniaya dan menanggung sngsara dari sosok pimpinan yang tidak siap itu.

Sesuai dengan rencana Unand ked epan agar program KKN ini berkesinambungan pada 75 Nagari di Tanah Datar, disambut positif Bupati Shadiq dan menyatakan siap menampung seluruh mahasiswa KKN tahun 2014 mendatang, Sementara itu Rektor Unand Weri Darta Taiful juga mengharapkan kepada mahasiswa KKN, pengalaman yang sangat berharga yang didapatkan ditengah-tengah masyarakat itu agar menjadi bekal masa depan. (h /emz/ydv)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

PADANG PARIAMAN Saiyo Sakato 21

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

LINGKAR SMA 2 Sungai Sarik Mulai Beroperasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas ( SMA ) 2 Sungai Sariak di Ampalu Nagari Lareh Nan Panjang mulai dioperasikan.

Untuk penerimaan siswa perdana, terdapat 3 rombogan belajar dengan jumlah siswa 71 orang.

Kepala SMA 2 Sungai Sariak, Irfan pada Haluan menyampaikan, untuk tenaga pengajar ada 17 orang guru dan seorang penjaga sekolah.

Diungkapkan Irfan, saat pembukaan pendaftaran penerimaan siswa baru ada 130 yang mendaftar. namun yang melakukan pendaftaran ulang hanya 71 orang. Selebihnya mungkin beralih kesekolah lain.

Sekolah yang baru selesai dibangun ini memiliki, lima ruang, yang terdiri dari tiga ruangan belajar, satu ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha/majelis guru.

Ruangan kepala sekolah, tata usaha dan majelis guru ini masih belum memiliki mobiler yang lengkap. Untuk itu Irfan berharap pada Dinas Pendidikan Padang Pariaman, untuk melengkapi hal itu dalam waktu yang dekat. (h/ded)

Prioritas Pembangunan ke Bagian Utara

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Untuk menyeimbangkan pembangunan di Padang Pariaman, Bupati H. Ali Mukhni meminta pada pimpinan SKPD untuk lebih memprioritaskan pembangunan pada daerah bagian utara Padang Pariaman.

Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, saat bincang bincang dengan Haluan, baru baru ini di Paritmalintang.

Diakui Bupati, saat ini beberapa pembangunan berskala besar berada dibagian selatan Padang Pariaman.

Pembangunan tersebut mengunakan dana APBN dan APBD Provinsi Sumatera Barat.

Terletaknya pembangunan yang cukup besar tersebut di bagian selatan Padang Pariaman, karena menurut survei yang dilakukan kosultan daerah tersebutlah yang memungkinkan. bentuk pembangunan itu meliputi, pembangunan BP2IP, Pelabuhan, Asrama Haji, Irigasi Anai II, Jalur Kereta Api dan

Jalan di Lubuk Alung Banyak Rusak PADANG PARIAMAN, HALUAN — Akibat seringnya dilewati truk bermuatan berat, jalan jalan Kabupaten yang ada di kecamatan Lubuk Alung banyak yang rusak. Di samping itu beberapa tempat di Lubuk Alung masih belum dialiri listrik.

Hal itu disampaikan Camat Lubuak Aluang, H. Azminur Kamis malam lalu dihadapan TSR kelompok XIV yang dipimpin Sekretaris Dinas Perhubungan, El Abdes Marsyam di Surau Talang, Koto Buruak. Menurut dia, sebagian rumah masyarakat Koto Buruak ini masih ada yang belum dialiri listrik.

“Kita telah mengupayakan penerangan dilokasi demikian, dengan memasukkan sejumlah tiang listrik.

Tinggal lagi memasukkan arus ke rumah masyarakat tersebut. Insya Allah, dalam waktu yang tidak terlalu lama, nikmat penerangan listrik akan dirasakan pula oleh masyarakat dimaksud,” kata Azminur.

Menurut dia, seluruh jalan dalam kecamatan ini telah dibangun dan sudah pula diaspal. Tetapi, kondisinya sudah banyak pula yang compangcamping alias rusak parah akibat dilewati truk bertonase tinggi yang bukan jalannya. Jadi soal jalan, tidak ada yang dikeluhkan masyarakat Lubuak Aluang, selain dari kepunahan tersebut.

Katanya lagi, Lubuak Aluang terkenal dengan wilayah padat penduduk. Saat ini tercatat penduduknya sebanyak 47 ribu jiwa, berkumpul dalam 15 ribu kepala keluarga dalam lima pemerintahan nagari. Selain itu 16 ribu jiwa masih bertumpu pada nagari induk, Lubuak Aluang.

Lembaga pendidikan; SD sebanyak 36 unit, SMP enam unit dengan satu SMA. “Jadi, lulusan SMP yang tertampung pada SMA N 1 Lubuak Aluang sangat terbatas. Kondisi ini, ada yang sekolah diluar Lubuak Aluang, dan banyak pula yang tidak tahu kemana mereka sekolah. Mungkin saja menganggur,” kata Azminur.

Dia melihat, untuk Lubuak Aluang sudah sepantasnya ada tiga unit SMA yang akan menampung semua lulusan SMP. Barangkali, soal pendidikan ini yang menjadi kebutuhan paling mendasar bagi masyarakat Lubuak Aluang.

Sebagai pimpinan TSR, El Abdes Marsyam menambahkan kalau Lubuak Aluang saat ini sudah harus punya sebuah restoran yang representatif.

“Wilayah ini yang pertama kali merasakan dampak kepindahan IKK dari Kota Pariaman ke Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung. Pemkab masih kewalahan, manakala datang tamu dari pusat, yang harus dibawa makan enak ke Padang sana,” kata El Abdes Marsyam. (h/ded).

Wabup Buka Pesantren Ramadan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar, Senin (22/ 7) membuka pelaksanaan pesantren Ramadan untuk tingkat SD,SMP dan SMA di Masjid Raya Ismael Kecamatan V Koto Kampung Dalam.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan yang diwakil Kabid Dikmen, para camat se Padang Pariaman, serta para kepala sekolah yang ada di V Koto Kampung Dalam.

Dalam sambutannya, Damsuar menyampaikan bahwa Pemerintah Padang Pariaman, memang sengaja memperlakukan jam belajar dalam bulan Ramadan dan melaksanakan pesantren Ramadhan bagi siswa SD hingga SMA. Hal ini dilakukan kata Damsuar, karena sekolah dan pesantren dalam bulan Ramadhan jauh memiliki nilai positif di banding dengan libur.

Untuk itu Damsuar berharap, agar instruktur dan guru pengawas yang memberikan materi pesantren Ramadan, untuk betul betul melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin. Jangan dibiarkan anak anak berkeliaran, sehingga materi yang diberikan tidak tepat sasaran.

Dalam memberikan materi, Wakil Bupati juga berpesan, agar memberikan materi yang mampu dicerna oleh siswa, sehingga berdampak pada penngkatan akhlak dari siswa itu sendiri. Di samping memberikan materi yang dikuasai oleh siswa, intruktur juga harus mengajarkan pada siswa untuk bisa tampil di muka umum.

Dengan spontan pada kesempatan itu Wabup meminta salah seorang siswa untuk tampil kedepan untuk melafalkan Asmaul Usna. Dengan spontan Wilda siswa kelas 2 MTsN Kampung Dalam tampil dengan berani.

Usai melafalkan Asmaul Usna tersebut, Wabup dengan spontan memberikan hadiah sebesar Rp100 ribu. Pancingan Wabup juga diikuti oleh pejabat yang hadir. Sehingga Wilda mendapat hadiah sebesar Rp450 ribu.

Menurut Wabup, niat untuk memberikan hadiah pada Wilda, setelah mendengar lafalan Almaul Husna yang dibacakannya dengan cukup baik. “kalau sebelum membaca, dinyatakan akan diberi hadiah, tentu banyak dari siswa yang berani,” ujar Damsuar.(h/ded).

AIR PDAM — Direktur PDAM Padang Pariaman, Dasril Basyir bersama Wakil Bupati Padang Pariaman melihat air PDAM yang sudah mengalir di Padang Sago. BUSTANUL ARIFIN

Warga Padang Sago Nikmati Air PDAM PADANG PARIAMAN, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Padang Sago dan sekitarnya akan merasa puas dengan air untuk kebutuhan, karena selama ini masyarakat tersebut sangat susah untuk mendapatkan air ketika musim kemarau. Akan tetapi, sekarang ini air PDAM sudah mengalir di depan rumah masyarakat.

“Kalau hari musim panas dan tidak ada hujan, terpaksa kami harus menjemput air dengan jarak tempuh sekitar lima kilo.

Kalau air PDAM ini sudah masuk tentu akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan air,” ujar Uni Upiak kepada Haluan kemarin.

Dikatakannya, jika hari musim panas sekitar satu bulan, anak-anak mandi ke Batang Mangau. “Saya sangat mengharapkan kepada pemerintah melalui dinas terkait untuk segera mungkin memenuhi keinginan masyarakat ini,” harapnya.

Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Padang Pariaman, Dasril Basyir, mengatakan, mereka akan mengusahakan untuk secepatnya mengalirkan air untuk masyarakat Padang Sago dan sekitarnya. “Karena air yang di Tandikek Asli itu akan diarahkan ke Padang sago, dan bisa melayani sekitar lima ratus kepala keluarga,” ujar Dasril Basyir ketika meninjau

1.275 KK Terima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

air PDAM di Padang sago kemarin.

Sekarang ini katanya, pihaknya juga sedang mengerjakan satu titik lagi, tempatnya di Aie Kelok, Kenagari Tandikek Utara, Kecamatan Patamuan. “Dan ini sasarannya ke Padang Sago, Ampalu dan bisa melayani sekitar lima ratus kepala keluarga lagi,” jelasnya.

Wakil Bupati Padang Pariaman, Damsuar mengatakan, dengan telah mengalirnya air PDAM ke Padang Sago, tentu akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan air bersih, karena selama ini masyarakat itu memang kesulitan mendapat air ketika musim kemarau. (h/cw-bus)

150 Peserta Ikuti Pesantren Ramadan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekitar seratus lima puluh orang siswa belajar pesantren ramadan di Masjid Raya Sungai Durian, Kecamatan Patamuan.

Belajar yang dimulai Senin kemarin itu dipenuhi oleh peserta yang ingin mengikutinya. Ketua Panitia pelaksana, Januarlis Tuangku Sidi mengatakan, belajar dimulai sekitar jam delapan pagi.

“Untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) belajar dari Senin hingga

Kamis, karena untuk satu tingkatan itu belajar selama empat hari,” kata januarlis kepada Haluan Selasa kemarin.

Selanjutnya, setelah selesai tingkatan SD diteruskan ketingkat SMP dan SMA. Menurutnya, pesantren ramadan yang ditelah diterapkan pemerintah sangat membantu untuk menambah pengetahuan anak-anak siswa, karena dengan belajar anakanak tersebut terhindar dari mainmain yang tidak karuan.

“Dengan pesantren ramadhan, sangat membantu pengetahuan anakanak, karena pada pesantren ini materinya sangat bagus, seperti akhlaq, bagaimana akhlaq kepada orang tua dan sesama serta pengetahuan tentang ibadah,” ujarnya.

Kemudian katanya, dari keseluruhan anak-anak itu, diperkirakan untuk tingkat ada SD lima puluh orang, dan SMP juga lima puluh orang, serta SMA lima puluh orang. (h/cw-bus)

Bupati Berharap Warga Goro Merawat Saluran Jalan PADANG PARIAMAN, Haluan — Untuk lebih meningkatkan pembangunan infastruktur jalan di nagari-nagari, Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni berharap agar perawatan saluran jalan dan pembersihan pinggir jalan dilakukan secara gotong royong.

Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H.Ali Mukhni, saat berkunjung safari Ramadhan ke Masjid Alahan Tabek Nagari Sikucur Kecamatan V Koto Kampung Dalam belum lama ini.

Menurut Bupati, jalan dari pulau Air menuju Alahan Tabek yang baru saja selesai di aspal hot mix, akan bertahan lebih lama kalau masyarakat melakukan pemeliharaan

dengan baik. Kalau ada saluran dipinggir jalan yang tersumbat, tanpa menunggu perintah, seharus warga dengan sukarela bergotongroyong membersihkannya.

Dikatakan Bupati, pembangunan jalan dari Pulau Air menuju Alahan Tabek tersebut, memang dilakukan secara bertahap, tahun ini dilakukan hot mix sepanjang lk.1 KM akan dilanjutkan pembangunan pada tahuna 2014 nanti.

“Yang jelas hingga akhir jabatan 2015 nanti jalan ini telah diprogram untuk ditingkatkan jadi jalan hot mix,” kata Bupati.

Bupati berharap pada masyarakat, program yang dilakukan jangan lah dianggap sebuah janji, yang ujung ujung jadi pembicaraan

beberapa pembangunan lainya.

“Tidak mungkin rasanya, kalau kita meletakkan pembangunan asrama haji jauh dari Bandara, tentu pembangunan itu sesuai dengan peruntukannya,” kata Bupati.

Namun untuk penyeimbang pembangunan tersebut Bupati terus berupaya melakukan program pembangunan.

Seperti akan dibangunan sebuah Akademi di kecamatan Sungai Limau. “Ini jelas untuk penyeimbang pembangunan,” ulas Bupati.

Disamping itu aku Bupati, dia telah meintruksi pada seluruh SKPD agar memfukuskan programnya pada daerah daerah dibagian utara Padang Pariaman. (h/ded)

di tengah tengah masyarakat.

Sementara itu Walinagari Sikucur, Masril pada Haluan menyampaikan rasa terikasihnya pada pemerintah daerah Padang Pariaman yang telah melakukan peningkatan jalan di Nagari Sikucur.

Menurut Masril, peningkatan jalan di nagari sangat perlu dilakukan, karena ada beberapa ruas jalan utama yang belum tersentuh oleh aspal. “Peningkatan jalan ini sangat berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat, karena dengan jalan yang baik juga meningkatkan gairah warga untuk bekerja mengolah lahannya,” terang Masril. (h/ded)

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Kementerian Perumahan Rakyat RI kembali mengucurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 1.275 KK Padang Pariaman. Sebelumnya, pada tahun 2012 juga sudah diserahkan bantuan ini kepada 1.973 KK. Total jumlah masyarakat daerah ini yang menerima BSPS adalah 3.248 KK. Masing-masing KK mendapatkan Rp6 juta.

Penyerahkan ini dilakukan oleh Deputi Kemenpera. Disaksikan langsung Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi dan Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar Datuak Bandaro Putiah, Sabtu (20/ 7) di Aula IKK Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung.Tampak hadir dalam acara tersebut, Dandim 0308 Pariaman, Nursalim, Kadis PU Padang Pariaman, Azmi dan Kabag Humas Zahirman.

Wabup Damsuar mengharapkan dana bantuan yang diterima ini dapat memancing potensi dan kemampuan masyarakat, sehingga bisa membangun rumah yang layak huni.

Walaupun jumlah bantuan ini belum mencukupi, namun ini bisa menjadi modal awal dalam membangun rumah.

Selanjutnya, Damsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenpera RI yang telah memberikan bantuan dana stimulan kepada masyarakat Padang Pariaman.

Tak lupa juga, Wabup memberikan apresiasi kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi yang sangat peduli dan selalu memperjuangkan aspirasi masyarakat Padang Pariaman.

Salah satunya adalah bantuan BSPS ini. “Kepada Pemerintah Nagari dan komponen masyarakat lainnya, kita berharap agar dapat mengontrol pemanfaatan dana BSPS ini, sehingga penggunaan dana

tersebut sesuai dengan ketentuannya,” kata dia.

Deputi Kementerian Perumahan Rakyat menyatakan, program perumahan swadaya ini ditujukan untuk masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni. Dengan program ini diharapkan seluruh masyarakat mempunyai rumah yang layak huni.

Hal ini sesuai dengan jaminan perundang-undangan yang berlaku. “Dari anggaran Rp316 milyar untuk BSPS tahun 2012, oleh karena pentingnya program ini maka tahun ini dinaikan anggarannya menjadi Rp1,8 triliun,” kata dia.

Dia menegaskan, uang BSPS ini jangan digunakan untuk yang lain. Hanya dibolehkan untuk pembangunan rumah layak huni.

Sesuai dengan namanya “stimulan”, dana ini sifatnya adalah pancingan pada sumber dana atau pendapatan lain untuk pembangunan rumah.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Mulyadi mengatakan, tugas dia sebagai wakil rakyat adalah memperjuangkan kepada pemerintah agar dana BSPS dapat diberikan untuk masyarakat Sumatra Barat, khususnya Padang Pariaman.

Kabupaten ini merupakan penerima bantuan BSPS terbanyak di Sumatra Barat.

“Anggaran BSPS yang diserahkan sebesar Rp6 juta tersebut, dapat dimanfaatkan dengan baik. Dengan batuan ini hendaknya dapat meringankan beban masyarakat dalam membangun rumah yang layak pakai. Pada tahun 2013 ini, diharapkan seluruh nagari di Padang Pariaman mendapatkan dana BSPS. Tidak satupun rumah yang tidak layak huni yang dijumpai lagi. “Kita canangkan programkan tuntas nagari, yaitu seluruh nagari dapat dituntaskan rumah tidak layak huninya,” kata anggota dewan dari Partai Demokrat ini. (h/ded)

Badie Batuang Mulai Ramai Terdengar PARIAMAN, HALUAN — Pada bulan Ramadan di Pariaman, setiap malam pasti ada terdengar suara seperti bunyi ledakan, hal itu bukan suatu kericuhan atau suara bom pada suatu peperangan, tapi itu hanya bunyi badie batuang yang dimainkan oleh anak-anak dan remaja setelah melakukan buka puasa atau sehabis salat tarwih.

Badie batuang adalah sebuah permainan tradisional yang sampai sekarang masih ada, karena alat untuk membuat badie batuang itu sangat mudah dengan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak. Alat untuk membuat badie batuang itu hanya sepotong buluh (batuang) dengan ukuran satu meter

setengah atau lebih.

Boby (9) salah seorang bocah yang tinggal di Korong Padang Ampalu, Kenagarian Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, ia sangat hobi membuat dan memainkan badie batuang meski usianya masih terlalu kecil.

“Untuk mengambil batuang ini, saya ditemani oleh orang tua, dan dipotong batuang tersebut sekitar satu meter setengah lalu dibersihkan dan dilobangkan setiap ruas batuang itu, dan pada ruas yang terakhir ditinggalkan, karena untuk menahan minyak tanah suapay jangan meleleh keluar,” jelas Boby yang didampingi teman sepermainannya Kodri (8) kepada Haluan Jumat (19/7).

Selain batuang itu katanya, juga dibutuhkan minyak tanah dan kain buruk atau baju bekas, dan itu semua harus disediakan sebelum badie batuang dihidupkan. “Kain dimasukan pada batuang yang pembatas ruasnya tidak dibuangkan, yang sebelumnya sudah dibuat lobang segi empat dengan ukuran satu centi meter. Setelah minyak tanah dan kain dimasukan, lalu disediakan juga dama togok yang selalu hidup dekat kita duduk, baru diambil lidi dengan api menyala lalu dimasuk kelobang kecil tadi, dan badie batuang siap untuk berbunyi,” ujarnya.

Menurutnya, memainkan (malapeh) badie batuang ini enaknya dimalam hari sehabis

shalat tarwih, karena suaranya terdengar kemana-mana. Setiap malam, bunyi badie batuang ini terdengar saling sahut menyahutkan. “Untuk bunyi yang lebih keras, saya memasukan karbit atau garam kedalam badie batuang ini.

Memainkan badie batuang ini dimalam hari saja, kalau disiang hari dimainkan bisa batal puasa, karena setelah dikasih api nyala pakai lidi tadi harus ditiup, tentu tenggorokan bisa kering dan terasa haus,” kata Boby.

Terpisah, H Karia (90) mengatakan, tradisi badie batuang ini memang sudah lama, karena semasa kecil badie batuang ini sudah ada. “Badie batuang ini semasa saya masih anak-anak sudah ada, tapi belum begitu

banyak, disatu korong ada satu atau tiga badie batuang. Tapi sekarang ini, hampir disetiap rumah anak-anak sudah punya badie batuang,” jelas H Karia.

Mulai banyaknya badie batuang ini katanya, setelah Belanda yang kedua kalinya menjajah daerah ini. Akan tetapi, siapa penemu pertama dan apa kegunaan badie batuang ini mungkin tak seorangpun yang tahu. “Dilihat sekarang ini, badie batuang hanya permainan anakanak atau semacam hiburan.

Karena anak-anak itu terjalin juga hubungan yang baik, karena ia main secara berkelompok.

Badie batuang dimainkan atau melepaskan hanya di malam hari saja,” ulasnya. (Bustanul Arifin)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

22

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

RAMADAN 23

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

tANYA JAWAB

Diasuh Oleh:

BuyaMas’oedAbidin

Duduk Istirahat dalam Salat Tanya: Assalamualaikum, semoga Buya dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindunganNya. Buya, sebelum kita rakaat ke dua dalam salat, ada yang duduk sementara, baru berdiri.

Apakah kuat alasannya atau lemah.Wassalam Buya.

Jawab: Memang ada ditemukan dalam kitab Mukhtashar Nailul Authar Imam asy Syaukani pada bab tata cara untuk sujud kedua dan duduk istirahat, dalam HR. Jama’ah kec. Imam Muslim dan Ibnu Majah dari Malik, “bahwasanya ia melihat Nabi SAW salat, apabila telah selesai rakaat yang ganjil di dalam salatnya, beliau tidak langsung berdiri sebelum duduk”. Pensyarah menyatakan bahwa duduk istirahat itu hanya sunat belaka, sebagaimana juga pendapat Syafei.

Walau ada para sahabat yang langsung berdiri sebagaimana diriwayatkan Al Mundzir dan Ibnu Nukman, maka bagi yang tidak melakukan duduk istirahat itu tidak akan menodai kesunahannya, sebab meninggalkan yang tidak wajib hukumnya boleh saja. Wallahu a’lamu bis shawaab. Wassalamualaikum.

Rubrik yang diasuh oleh Buya Mas’oed Abidin ini terbuka bagi pembaca Haluan untuk mengirimkan pertanyaan seputar ramadan dan hal lainnya. Pertanyaan bisa dikirim lewar e-mail haluanpadang@gmail.com dan bisa juga lewat SMS 081267063020 atau 082390765000

Bupati Pasaman Sambangi Masjid Taqwa Tapus PASAMAN, HALUAN — Tim khusus safari Ramadan yang dipimpin langsung Bupati Pasaman H. Benny Utama menyambangi Masjid Taqwa Pasar Inpres Tapus Nagari Padang Gelugur.

Dalam safari Ramadan tersebut, tim khusus sebelumnya melakukan kunjungan ke Pukesmas Padang Gelugur, serta ke beberapa proyek fisik yang sedang dikerjakan di Kecamatan Panti, seperti pembangunan jalan yang akan diaspal hotmix, pembangunan gedung serba guna di Kecamatan Padang Gelugur, di mana nantinya tahun depan akan menjadi daerah pusat pemerintahan yang representatif dengan akan diaspal mulusnya beberapa ruas jalan menuju kantor camat dan sekitarnya.

Tentunya orang nomor satu Pasaman itu merasa puas dengan beberapa pelaksanaan pembangunan yang begitu menggeliat. Termasuk pembangunan pasar semi modern atau multi fungsi untuk lima kecamatan antara lain, pasar benteng Lubuk Sikaping, pasar Ladang Panjang Tigo Nagari, pasar kumpulan Bonjol, pasar Panti dan Pasar Tapus Padang Gelugur.

Dalam safari Ramadan, Benny Utama memaparkan berbagai program sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada masyarakat Pasaman, beberapa program yang telah terlaksana dan akan terlaksana harus di pertanggung jawabkan, agar masyarakat tahu informasi yang sedang dan akan terlaksana.

Dalam kesempatan itu bupati membawa Asisten I A, Syafei Siregar, kepala SKPD antara lain Kepala Dinas pendidikan Khairil Anwar, Kepala Bapeda Yosvarman, Kepala BKD Zulfami, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Masril, Kepala Dinas Kehutanan Yozarwardi S. Utama, Kepala Dinas Perindagkop Asnil, Kepala BPM Yanni Habbaintis Kasat Pol-PP Yusrizal, Kabag Kesra Teddy Martha, Kabag Pemerintahan Nagari Joko Rifanto, Kabag Humas Budhi Hermawan, Perwakilan Bank Nagari dan wartawan peliput. (h/tos)

MASJID RAYA BAYUR MANINJAU

Padukan Arsitektur Pagoda dan Gonjong MASJID Raya Bayur, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam merupakan salah satu masjid termegah di Sumbar.

Berada di tepi jalan raya Lubuk Basung—Bukittinggi, tak jauh dari Danau Maninjau membuat masjid ini ramai dikunjungi masyarakat.

Masjid ini dibangun pada awal abad ke-20. Melihat kondisi bangunan dan lingkungan masjid yang kian tidak tertata dengan baik, pada awal tahun 2000 masyarakat setempat berupaya merenovasi Masjid Raya Bayur secara menyeluruh.

Gagasan-gagasan tersebut timbul dari Datuak Hakim Tantawi Pengusaha di Jakarta (Sumando orang Bayur) dan didukung oleh Bachtiar Chamsyah selaku Perantau Bayur di Jakarta yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Sosial di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Selain Bachtiar, para perantau yang berasal dari Nagari Bayur juga ikut mengirimkan bantuan.

Sehingga, dalam jangka waktu yang tidak begitu lama renovasi masjid dapat diselesaikan.

Renovasi yang dilakukan meliputi perbaikan bangunan masjid dan penataan lingkungan masjid, seperti penataan ruang terbuka, area parkir, dan taman masjid. Untuk menyukseskan renovasi tersebut, masyarakat terpaksa membongkar dua buah banguan permanen, yaitu gedung balerong (kantor pemerintahan Nagari Bayur) dan gedung sekolah dasar, yang kemudian dipindahkan ke tempat lain.

Arsitektur Gabungan

Mesjid Raya Bayur Maninjau, Agam, ini dibangun berarsitektur gabungan pagoda dan gonjong.

Arsitektur masjid ini memadukan bentuk pagoda yang ada di Thailand dan bentuk atap gonjong yang ada pada rumah adat Minangkabau (Rumah Gadang). Perpaduan tersebut dapat dilihat pada menara kecil yang terletak pada empat sudut atap bangunan utama. Sementara struktur atap dirancang mengikuti pola bangunan rumah panggung dengan atap bersusun tiga.

Pada ruang dalam masjid terpampang ornamen yang menarik. Pada bagian dinding

masjid, misalnya, dilapisi dengan papan berukir yang dicat dengan komposisi warna bernuansa gelap. Begitu juga dengan tiangtiang penyangga masjid. Tiangtiang yang terbuat dari tembok tersebut dihiasi dengan warna lembut yang serasi dengan dinding masjid.

Pada bagian depan masjid, terdapat ruang terbuka yang dilengkapi dengan air mancur.

Sementara pada bagian belakang ruangan masjid terdapat kolam ikan, dan di samping kiri dan kanan kolam ikan tersebut

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

Masjid Al-Hijriyah Masjid Nurul Islam Masjid Nurul Iman Sumbar Masjid Muhajirin Masjid Barkah Masjid Sahara Masjid Darul Hikmah Masjid Ar-Raudhah Masjid Nurul Huda Masjid Nurul Yaqin Masjid Raya Muhammadiyah Masjid Baitul Mukminin Masjid Abrar Masjid Nurul Ihsan Masjid Istighfar Masjid Al-Hijrah Masjid Al-Muzakkirin Masjid Raya Banuaran Masjid Arrahman Masjid Al-Irsyad Masjid Ihsan Masjid Al-Kautsar Masjid Baitussalam Masjid Ikhwanul Muslimin Masjid Nurul Yaqin

Sembari berkunjung ke Masjid Raya Bayur, para pengunjung juga bisa menyempatkan diri melihat dari dekat keindahan Danau Maninjau atau menyaksikan aktivitas para nelayan di kala pagi dan sore hari. Para nelayan biasanya menangkap ikan atau mencari pensi (kerang air tawar) dengan memasang beberapa perangkap, seperti jaring ikan dan jala. Selain itu, para wisatawan juga dapat melihat dari dekat para nelayan yang sedang beternak ikan di karamba. (h/nov/*)

Telkom dan Daarut Tauhid Luncurkan “Santri Online”

AA GYM, GM Ecosystem Business Incubation (EBI) Telkom Harry Aviadi Achmad, GM Telkom Witel Jabar Tengah, Binuri, dan Direktur SMS Tauhid, Evandri Azmi, berfoto bersama.

BANDUNG, HALUAN — PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) bekerja sama dengan Pondok Pesantren Daarut Tauhid pimpinan Dai kondang KH

Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab disapa Aa Gym, meluncurkan program “Santri Online”, Senin (22/7) lalu, di Lapangan DOM Central 5 DT,

Pesantren Daarut Tauhid, Jl. Gegerkalong Girang No 38 Bandung.

Kegiatan yang juga bertepatan dengan tablig akbar Aa Gym tersebut dihadiri oleh GM Telkom Witel Jabar Tengah, Binuri, serta sekitar 1.500 santri Daarut Tauhid.

Dalaam pers rilis yang disampaikan pada Haluan, Manager Purel Telkom Jawa Barat H Asep Tatang mengatakan, Program Santri Online adalah program yang bertujuan untuk memaksimalkan teknologi dalam mengkaji ilmu agama sehingga tidak terkendala oleh lokasi.

Dalam hal ini, Telkom mendukung jaringan internet dan teknologi, sementara pihak DT menyediakan tim pemateri dan kurikulum belajar bagi para santri.

Teknologi yang tersedia di

KEMANA ANDA TARAWIH MALAM INI NO NAMA MASJID / MUSALA

terdapat tempat wudu.

Masjid ini dilengkapi beberapa fasilitas pendukung, seperti tempat penitipan sandal dan sepatu, tempat wudu laki-laki dan perempuan, serta area parkir. Bagi jamaah perempuan yang ingin menunaikan ibadah salat, namun tidak membawa kelengkapannya, di dalam masjid sudah tersedia beberapa sarung dan mukena.

Pesona lain yang dapat dinikmati di sekitar masjid ini adalah hamparan indah pemandangan panorama Danau Maninjau.

ALAMAT Jl. Padang Pariaman No.10 A Siteba Jl. Surabaya No.15 Kel. Ulak Karang Selatan Jl. Imam Bonjol Padang Kel. Mata Air Kec. Padang Selatan Kel. Jati Kec. Padang Timur Padang Pasir Batuang Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Jhoni Anwar III, Ulak Karang Utara Simpang Piai Kel. Cupak Tangah Kec. Pauh Belanti Tanjung Sabar Lubuk Begalung Jl. Perintis Kemerdekaan No.144 Jl. Banda Olo No.57 Komp. Arai Pinang Pagambiran Ampalu Nan XX Parak Gadang Jl. Dr. Sutomo 1 Blok A/1 Kel. Kubu Marapalam Simpang Gia Tabing Kec. Lubuk Begalung Komp. Tarok Indah Permai BT. Batung Taba Asrama TNI-AD Terandam Kec. Padang Timur Kel. Seberang Padang, Kec. Padang Selatan Perum Bungo Bumi Indah, Koto Tangah Kel.Koto Baru Bl. Janggo KEc.Payakumbuh Utara Jl.Sri Gunting No.24 Air Tawar Barat, Padang Berok Siteba kel Surau Gadang,Kec.Nanggalo

PENCERAMAH Yasril, M.Ag Drs. H. Suhefri, MA Drs. H. Bagindo M. Letter H. Sabarudin Herman, BA Dr. Mulyadi, S.Ag, M.Pd DR. H. Syari B, Sumin, M.Ag Drs. Zainal Abidin Azhari Drs. Herman Amini, M.Hum Drs. H. Mudarris Indra Syafri, S.Pd Drs. H. Wardas Tanjung Jimi Ramadhan Drs. Masran Nasution Marlis, SHI Yong Sasri, S.Ag Ismet Eka Putra, MT Abdul Salam, S.Ag, M.Hum Amirwan. MA Hendrizal, S.Ag Drs. Azwir Ma’ruf Drs. Zulkhair Sangkot, S.Ag Drs. Aminudin Shaleh Drs. Alimi Drs. Ahamd Chairullah

Program Santri Online ini juga memungkinkan Aa Gym untuk menyampaikan kajian rutinnya kepada jamaah yang berlokasi di luar Kota Bandung, maupun luar negeri, serta bersifat interaktif antara jamaah/santri dengan narasumber. Selain memberikan dukungan jaringan internet dan teknologi, fasilitas lain yang didukung oleh Telkom adalah melalui aplikasi Qbaca dan useetv.

GM Telkom Witel Jabar Tengah, Binuri, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan teknologi TV streaming useetv solusi dari Telkom Indonesia, dapat memudahkan jamaah untuk mengikuti ceramah Aa Gym karena bisa diakses melalui internet di mana saja dan kapan saja.

Sementara aplikasi Qbaca dimanfaatkan untuk membantu distribusi buku-buku karya Aa

Gym dalam format digital sehingga bisa di-download dan dibaca menggunakan smartphone.

Lebih lanjut Binuri juga mengatakan, sinergi antara DT dan Telkom ini adalah wujud rasa syukur kepada Allah atas karunia pemahaman teknologi yang diberikan kepada umat muslim.

“Ini juga sekaligus untuk memperluas dakwah dengan menjadi sarana belajar agama yang lebih mudah bagi jamaah dengan memanfaatkan teknologi,” katanya.

Mewakili Daarut Tauhid, Aa Gym berharap kerjasama antara Telkom dan Daarut Tauhid menjadi berkah tidak hanya bagi manajemen Pondok Pesantren Daarut Tauhid, namun juga bagi umat Islam. “Dengan teknologi, dakwah harus semakin luas dan menjangkau jamaah di seluruh dunia,” imbuhnya. (h/dj/rel)

Kamis, 25 Juli 2013 / 17 Ramadan 1434

NO NAMA MASJID / MUSALA

ALAMAT

PENCERAMAH

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48.

49.

50.

Jl.Musi No.32 A Padang Kompk. Filano Jaya II Kel.Kubu Dlm Prk,Karakah Jl.Palangkaraya No.S/1 Kel.Karang Selatan Jl.Adinegoro KM 13 Arang Perahu Ganting Purus II Tepi Laut Padang Komp. Permata Biru-Singgalang Padang Perumdam III/4 Tunggul Hitam RW.05 Kel. Bt. Taba Nan XX Kec. Lubeg Jl. Gajah Mada No.23 RT.02 RW.II Kel. Kmp. Olo Komp. Griya Indah II Korong Gadang Kampung Ujung Tanjung Kel. Kampung Lapai Jl. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Jl. Pulau Karam No.169 C Parak Gadang Air Mati Jl. Kubang Badak, Jawa Gadut, Limau Manis Kampung Jua Kec. Lubeg Komp. Cendana Tahap VIII Koto Baru Lubeg Jl. Beringin No. 23 Kec. Lubeg Komp. Pratama II Lubuk Buaya Komp Taruko I Kel Korong Gadang Kec Kuranji Jl.Bandes Gn.Nago RT 03/RW IV Kec.Pauh Kel.Parak Laweh Pulai Aie Nan XX Lubeg,Padang Jl.Limau Manih No.22 Lapai RW III Kel.Kpg Lapai Bawah Bungo, Kelurahan Alai Parak Kopi

Drs. Ali Imaran Lubis Prof. Dr. H. RusydiAM, Lc, MA Drs. H. Eri Iswandi, MA H. Kasmidin Konje, Lc, MA M. Isral, S.Pdi Yulizar Bila, M.Ed Drs. H. Ali Umar, M.Kes Afrizal, S.Ag Drs. Kasmir, MM Drs. Wardi Lubis Ainul Zulmaidi, SHI Nuriadi, S.Hum Yong Sasri, S.Ag Edwin Jeri, SHI Afrianto Risalam Harahap Shima Muhammad Fauzi, M.Ag Amirwan, MA Pendriadi, S.Ag Ulil Amri, SHI, MA M. Hidayat, MA Dr. H. Muslim Tawakal, SH, M.Pd Bustari, S.Ag Ir. Nazaruddin

Masjid Istiqlal Purus Padang Masjid Baitul Jihad Masjid Nurus Sakinah Masjid Nailus Sa’adah Masjid Jami’ Al-Kamil Masjid Al-Muttaqin Masjid Nurul Ihsan Masjid Imaduddin Masjid Mukhlishin Musala Baitul ‘Arafah Musala Jihadul Muslimin Musala Al-Jadid Kabun Musala Nur Munfiqin Musala Baitul Huda Musala Assa’Adah Musala Al-Muqorrobin Musala Darul Amal Musala Bahrul ‘Amal Musala Amal Sejati Musala Al-Hidayah Musala Nurul Jihad Musala Nur Ilham Musala Jihadul Muslimin Musala Baiturrahim Musala Nurul Hadi

>> Editor : Nova Anggraini

>> Penata Halaman: Rahmi

24

KAMIS, 25 JULI 2013 17 RAMADAN 1434 H

SAFARI RAMADAN PCNU

Semarakkan Baca Alquran PADANG, HALUAN — Al quran adalah petunjuk bagi kehidupan umat manusia. Maka sejatinya AL quran dijadikan pegangan hidup dalam bersikap sehari-hari.

Jika umat Islam jauh dari Alquran, maka berarti juga menjauhi Allah SWT. Karena Alquran adalah firman-firman Allah yang ditulislkan melalui wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Demikian dikatakan Yurtel Ardi, Ketua PCNU Kota Padang saat kunjungan tim safari di Masjid Taqrib Rawang di Kelurahan Rawang Timur, Kecamatan Padang Selatan.

Dikatakannya, saat ini PCNU Kota Padang prihatin kepada generasi muda yang jauh dari Alquran. Pihaknya mengajak untuk mengamalkan Alquran dengan memupuk kecintaannya kepada Alquran melalui berbagai kegiatan keagamaan. Seperti Pesantren Ramadan yang dilaksanakan, lomba Asmaul Husna, Yasinan , kegiatan majelis taklim dan lain sebagainya.

“Mari kita tanamkan generasi qurani dengan mencintai Alquran. Yang dibaca, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga generasi Kota padang khususnya dan Sumbar umumnya jauh dari perbuatan-perbuatan maksiat,” jelas Yurtel.

Sebelumnya pada tahun 2012 lalu, PCNU Kota Padang juga menyemarakan Kota Padang di Masjid Nurul Iman. Lewat programnya gerakan pembagian seribu Alquran. Saat ini, PCNU Kota Padang juga akan membagikan ratusan Alquran di beberapa masjid dan musala Kota Padang.

Pada kesempatan hadir beberapa pengurus PWNU Sumbar dan PCNU Kota Padang yaitu Zulkarnain, Firdaus, Bustami, Syafrudin, Thamrin Ahmad, Yulisman Bahar dan penceramah Abrar.

Sementara itu Burhanuddin, Wakil Ketua dari pengurus Mesjid Taqrib menyatakan, sangat apresiatif dengan bantuan yang diberikan. Pihaknya bersyukur atas bantuan yang diberikan PCNU kota Padang.

Pihaknya saat ini telah membuat pustaka mesjid untuk panduan-panduan referensi keagamaan. Supaya menjadi rujukan untuk mencintai Al qur’an.

“Manusia yang qurani harus diciptakan melalui kecintaannya terhadap Alquran. Bantuan PCNU Kota Padang ini telah merangsang masjid Taqrib membuat pustaka meajid untuk referensi Alquran secara lengkap,” ujarnya. (h/cw-lex)

SAFARI RAMADAN DPRD SUMBAR

Yultekhnil Kunjungi Nagari Terisolir

SERAHKAN BANTUAN – Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil serahkan bantuan masjid di Kanagarian Batu Bajanjang. HOLY ADIB

PADANG, HALUAN — Tidak hanya daerah daerah terjangkau atau dekat perkotaan, Tim Safari Ramadan DPRD Sumbar juga melakukan kunjungan ke daerah pelosok yang sulit dijangkau.

LIPUTAN KHUSUS

KETUA PCNU Kota Padang Yurtel Ardi menyerahkan bantuan kepada Burhanuddin, pengurus MAsjid Taqrib. ALEX

Seperti kunjungan yang dilakukan rombongan tim Safari Ramadan Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil. Rombongan ini mendatangi nagari terisolir di Kabupaten Solok, yakni Kanagarian Batu Bajanjang, Kecamatan Tigo Lurah.

Kedatangan rombongan Ketua DPRD Sumbar ke nagari terisolir itu, disambut Sekdakab Solok, M Saleh, Asisten II Setkab Solok, Herman Tias, Camat Tigo Lurah Syaiful Anwar dan masyarakat setampat.

Wali Nagari Batu Bajanjang, Marwan D menyampaikan bahwa atas kunjungan itu, disambut antusias masya-

rakat setempat dan menganggap kedatangan Tim Safari Ramadan ini sebagai sejarah pertama bagi nagari mereka.

“Sebab sejak 1912 baru kali ini ada kunjungan DPRD Sumbar,” ungkap wali nagari tersebut.

Dijelaskan, dari hampir 97 km lebih ruas jalan menuju ke nagari itu yang dimulai dari Rimbo Data, ternyata baru 28 km yang sudah dibeton, sisanya hingga kini masih berupa jalan tanah.

Secara pribadi dirinya juga tak ingin lagi daerahnya disebut oleh masyarakat banyak sebagai daerah tertinggal. Pasalnya nagari yang dipimpinnya cukup patut dan taat terhadap aturan pemerintah, di antaranya capaian pembayaran PBB 100 persen.

Bahkan tingkat partisipasi pemilih di nagarinya itu malah paling tinggi se Kabupaten Solok, yakni mencapai 89 persen. Untuk Jumlah warganya mencapai 15.400 jiwa lebih, dengan jumlah KK mencapai 350 lebih.

Nagari ini, kata Marwan juga jadi pilot project manajemen suku yang diaplikasikan ke dalam program magrib mengaji, yang akan dijadikan peraturan nagari.

“Dengan program itu, kami berharap pembelajaran dan aplikasi bidang ke agamaan di nagari yang punya lima masjid dan 17 surau dan satu MDA, akan bisa lebih baik untuk waktu ke depan,” lanjut Marwan.

Di nagari itu imbuhnya, hanya punya satu SMA yang dapat dari bantuan dana Blockgrand sebesar Rp1,5 miliar dan ditambah dana sharing dari APBD Pemkab Solok sebesar Rp400 juta.

Sedangkan Sekkab Solok M Saleh menyampaikan, tiap nagari di Kabupaten Solok

kembangkan konsep adat Tiga Tali Sapilin, tujuannya menginventarisir kendala yang muncul dan mengeratkan kembali hubungan ninik mamak dengan anak kemanakan.

Sementara Ketua DPRD Sumbar, Yultekhnil menyatakan, kehadirannya ke nagari ini atas keinginan sendiri, guna lihat langsung seperti apa kondisi riil nagari tersebut.

Ternyata dari pantauanya, kondisi daerah Kecamatan Tigo Lurah terlebih di Nagari Batu Bajanjang dan Garabak Data memang butuh perhatian serius pemerintah.

“Ada sejumlah persoalan yang harus diretas di daerah itu. Diantaranya, soal listrik dan pengaspalan jalan, yang hingga kini belum tertanggulangi di sana dan DPRD Sumbar akan berusahan membantu usulan warga tersebut,” jelas Yultekhnil yang juga mencalon untuk DPR RI dari Partai Demokrat itu.

Untuk masalah aliran listrik, Yul akan mengupayakan pada PLN Wilayah Sumbar, karena di kecamatan itu sudah terpasang tiang dan kabel listrik .

“Awalnya, DPRD memprogram aliran listik di Kecamatan Tigo Lurah itu menggunakan pembangkit solar cell. Namun, setelah dikaji

ternyata biayanya cukup besar.

Makanya DPRD Sumbar meminta kembali PLN agar mau mengalirkan listrik ke kecamatan itu,” kata Yultekhnil.

Sedangkan untuk jalan, DPRD akan carikan sebuah format untuk program jalan tersebut, Soalnya untuk masalah jalan menuju Kecamatan Tigo Lurah itu menjadi kewenangan kabupaten, sedangkan yang jadi kewenangan provinsi adalah pembangunan jalan antar kabupaten.

Yul juga beri tahu warga setempat bahwa Pemprov Sumbar punya program pelestarian hutan nagari yang difokuskan pada nagari yang punya hutan nagari.

“Untuk program itu, pemprov akan memberi dana rangsangan bagi nagari untuk bisa mengelola hutan nagarinya secara baik.

Sedangkan hasil hutan yang didapat dari pengelolaan hutan nagari itu bisa dijadikam kas keuangan nagari, “ kata Yultekhnil.

Yultekhnil setuju adanya perda magrib mengaji yang disiapkan Nagari Batu Bajanjang.”Dengan adanya perda itu bisa mengambalikan atau mengisi anak-anak dengan ilmu agama menjadi lebih baik lagi,” kata Yultekhnil. (h/rud)

LEONARDY Harmainy serahkan bantuan secara simbolik kepada pengurus masjid Al Hidayah komplek PJKA Kelurahan Sawahan Timur, Senin (22/7). HOLY ADIB

>> Editor: David Ramadian

>> Penata Halaman: Syahrizal