Haluan 25 September 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SENIN,

25 September 2017 / 5 Muharram 1439 H / Edisi: 316, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

SELUNDUPKAN 9 EKOR KUKANG

Petani dan Tukang Ojek Diringkus PADANG, HALUAN — Petugas Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seksi Wilayah II Pekanbaru serta Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) Brigade Harimau berh asil mengamankan sembilan ekor kukang (Nycticebus coucang) dari dua orang warga di kawasan Lubuk Basung dan Maninjau. Kedua pelaku yang diduga saling berkaitan yakni J yang berprofesi sebagai petani

diamankan pada Rabu (20/9). Sedangkan H, yang bekerja sebagai tukang ojek diamankan pada Kamis (20/9). “Kita amankan dari dua lokasi, satu di rumah dan satu lagi tengah membawa. Rinciannya sebanyak enam ekor di antaranya dari seorang petani berinisial J di Lubuk Basung, dan tiga ekor sisanya diamankan dari seorang tukang ojek berinisial H di Maninjau. ungkap Khairul, seorang penyidik Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera, kepada Haluan, Sabtu (23/9) di Kantor BKSDA Sumatera Barat. Menurutnya, saat ini pelaku dalam proses penanganan perkara dan untuk Kukang, sementara akan dititipkan di lembaga observasi agar bisa terselamatkan. Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kukang masuk ke dalam kelompok Apendiks I, yakni satwa liar yang dilarang dalam segala bentuk perdagangan.

>> PETANI hal 07 Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai. (QS Yasiin ayat 6) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.59 12.19 15.31 18.22 19.31

WIB WIB WIB WIB WIB

BALAI Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Sumatera mengamankan sembilan ekor Kukang (Nycticebus) dari dua orang tersangka di Wilayah Agam dan Maninjau. Nantinya primata ini akan dilepas liarkan namun sebelumnya akan dibawa ke Solok untuk direhabilitasi. HUDA PUTRA

Alumni UNP Amankan Pemberian Gelar Mega

DIHADANG PARANG

Gojek-Ojek Pangkalan Nyaris Bentrok PADANG, HALUAN — Intimidasi kepada Gojek mulai terjadi di Kota Padang pasca kantor operasional gojek Padang di tutup, Rabu (19/9) silam. Belasan driver Gojek nyaris baku hantam dengan puluhan tukang ojek pangkalan di simpang Kampus STKIP Sumbar, Gunung Pangilun, Minggu (24/9) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Tak terima hal itu, para pengendara Gojek lain menunjukkan solidaritas. Mereka mendatangi lokasi dan meminta penjelasan kepada puluhan tukang ojek yang biasa mangkal di sana. Adu mulut tak terhindarkan. Beruntung, kedua koordinator berhasil meredam dan tidak sampai terjadi adu fisik. Informasi yang dihimpun Haluan, salah seorang driver Gojek, Fadli (25) dihadang menggunakan sajam (senjata tajam-red) saat akan mengantarkan orderan Go-Food di dekat kampus itu. Dirinya diancam hendak dibacok apabila berani masuk ke wilayah sekitar STKIP. “Saya dihadang dan akan dibacok kalau tetap berkeras masuk ke dalam. Saya sudah bilang tidak mengambil dan mengantar penumpang. Tapi hanya mengantarkan makanan (Go-Food-red), tapi tetap tidak diperbolehkan dan disuruh balik kanan,” kata Fadli kepada Haluan di Sekre Gojek cabang Nanggalo. Dikatakan Fadli, karena tidak boleh masuk, ia akhirnya memarkirkan sepeda motornya disimpang dan berjalan kaki mengantarkan makanan. Namun tetap tidak diperbolehkan dan sempat akan dipukul. Karena kondisi tak kondusif lagi, Fadli menelpon pengorder yang merupakan salah

KETUA Iluni UNP, Fauzi Bahar memberikan keterangan pers terkait adanya aksi penolakan penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Presiden Kelima Indonesia, Megawati Soekarno Putri. RINA

SOAL 5.000 PUCUK SENJATA

Pernyataan Panglima TNI Picu Reaksi JAKARTA, HALUAN — Pernyataan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyebutkan adanya institusi di luar TNI dan Polri yang sempat merencanakan mengimpor 5000 senjata ilegal mendapat reaksi dari anggota I DPR RI. Anggota Komisi I DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta isu impor senjata ilegal yang disampaikan Panglima TNI harus diusut tuntas. “Pernyataan Panglima TNI soal adanya institusi di luar TNI dan Polri yang sempat merencanakan impor senjata ilegal itu harus ditindaklanjuti serius secara hukum,” tegas Dasco dalam rilisnya, Sabtu (23/9). Karena isu itu menurut politisi Partai Gerindra itu, bisa diketagorikan sangat high profile. “Maka sebaiknya Presiden membentuk tim khusus untuk mencari faktafakta awal agar kasus ini bisa diselesaikan lewat jalur hukum,” sarannya.(berita terkait halaman 21) Setidaknya menurut dia, ada tiga hal yang perlu diusut secara tuntas. Pertama, soal impor ilegal tersebut. Dimana hal itu jelas merupakan tindak pidana serius

>> GOJEK hal 07

>> PERNYATAAN hal 07

PADANG, HALUAN — Penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa (HC) untuk Presiden Indonesia Kelima, Megawati Soekarno Putri dari Universitas Negeri Padang (UNP) menimbulkan pro kontra. Jika sebelumnya disebut ada upaya penghadangan dari kelompok Forum Masyarakat Minangkabau (FMM), kali ini giliran alumni yang siap tampil mengamankan pelaksanaan kegiatan tersebut. Rencana ini, disampaikan

KAMI sebagai alumni tentu tidak ingin almamater kami tercoreng, dan kami juga tidak mau acara kami diganggu,” FAUZI BAHAR (Ketua DPP Iluni UNP)

langsung oleh Ketua DPP Iluni UNP Dr. Fauzi Bahar. Walikota Padang dua periode ini menyebutkan akan menyiapkan 5.000 mahasiswa Fakultas Ilmu

Keolahragaan (FIK) UNP untuk mengamankan jalannya acara penganugerahan gelar doktor

>> ALUMNI hal 07

SEMEN PADANG VS BARITO PUTRA

Ayo, Akhiri Catatan Buruk PADANG, HALUAN —Semen Padang akan menghadapi Barito Putra dalam lanjutan Liga 1 Indonesia pekan ke-26, Senin (25/9) di Stadion H. Agus Salim Padang. Semen Padang wajib meraih kemenangan demi menghentikan rekor buruk mereka dimana tujuh pertandingan tanpa kemenangan. Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengaku para pemainnnya sudah siap menghadapi laga ini. “Pemain dalam kondisi sehat dan siap bertandingan. Pada pertandingan n anti kami tidak bisa menurunkan Elfis yang terkena akumulasi kartu. Sementara itu Rudi sudah bisa kembali dimainkan setelah menjalani sanksi larangan bertandin akibat akumulasi kartu,” ujar Pelatih Semen Padang Nilmaizar, kemarin. Setelah selesai pertan-

NILMAIZAR

dingan melawan Persiba, dimana Semen Padang mengalami kekalahan 1-0, para pemain Semen Padang langsung fokus menghadapi Barito Putra. “Setelah pulang dari pertandingan melawan Persiba kami sudah menggelar beberapa kali latihan sebagai persiapan menghadapi pertandingan melawan Barito Putra,” ungkapnya. Kembalinya Rudi akan menambah kekuatan Semen Padang di lini tengah. “Namun siapa yang akan menggantikan Elfis masih belum kita putuskan. Bisa jadi kami memainkan Ko Jae Sung, Handi dan Fino. Saya harus melihat kondisi terakhir pemain sebelum diturunkan,” sebutnya. Pelatih Barito Putra Jacksen Tiago tidak mau me-

>> AYO hal 07

SENGKARUT KUSUT TANAH ULAYAT DI SUMBAR

Revisi atau UU Baru untuk Selamatkan Hak Kaum Adat

K

EHILANGAN tanah adat atau tanah ulayat, bagai hantu yang menakut-nakuti kaum adat di Sumatra Barat (baca: Minangkabau). Tanah adat, adalah

MUSRIADI

www.harianhaluan.com

salah satu ciri eksistensi suatu kaum. Namun kenyataan saat ini, tak sedikit sertifikat Hak Guna Usaha (HGU) yang terbit di atas tanah adat, dan dikelola oleh perusahaan dengan membuat perjanjian tertentu dengan kaum. Nah, berbagai model persengketaan muncul di atas perjanjian tersebut. Sengkarut benang kusut persoalan tanah adat belum lagi menemukan solusi. Pemerintah belum merevisi Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), dan belum menerbitkan aturan perundang-undangan baru yang dapat meredam potensi masyarakat adat kehilangan hak atas tanah adatnya. Atas segala sengketa yang muncul di atas tanah adat, hanya dua “obat” penawarnya: Musyawarah

untuk Mufakat, atau Pengadilan. Pada momentum Hari Agraria Nasional (HAN) yang jatuh setiap 24 September ini, Harian Haluan mewawancarai Kepala Kantor Wilayah Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sumbar Musriadi, guna menggali apa sebetulnya usaha pemerintah untuk meminimalisir terjadinya sengketa baru, dan mencari jalan keluar atas persoalan yang telah ada di atas tanah adat. Berikut petikan wawancaranya. Tanya (T): Begitu banyak, kompleks, dan runyam persoalan pertanahan di Sumbar, yang terjadi di atas

>> REVISI hal 07 Redaktur: RAKHMATUL AKBAR

Layouter: IRV@ND


2

UTAMA

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

GUBERNUR LANTIK WAKO/WAWAKO PAYAKUMBUH

3 Bidang Jadi Fokus Riza-Erwin PADANG, HALUAN — Setelah dilantik sebagai pemimpin Payakumbuh, Wali Kota, Riza Falepi, dan Wakil Wali Kota, Erwin Yunaz, akan memfokuskan pembangunan kota itu ke tiga bidang, yakni infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan ekonomi. Riza Falepi memaparkan, pada bidang infrastruktur, pihaknya akan memuluskan semua jalan di Payakumbuh. Saat ini, 60 persen lebih jalan di Kota Galamai itu mulus. Pada awal ia memimpin, hanya 23 persen jalan di kota itu mulus. “Nanti kami akan lebih banyak perlebar jalan kecil. Banyak jalan ke kelurahan lebarnya tiga meter, nanti akan kami jadikan lima meter. Selain itu, kami akan membenahi drainase. Kami juga akan membenahi kawasan kumuh dibenahi. Untuk bedah rumah, kami menargetkan bedah rumah 3.000 4.000 rumah sehingga selesai semua. Namun, datanya tinggal 1.000 rumah yang perlu dibedah. Sementara itu, dokumen RPJMD sudah selesai. Tergantung DPRD kapan diketuk palu,” ujarnya saat diwawancarai wartawan

setelah ia dan wakilnya dilantik gubernur di Auditorium Gubernuran, Padang, Sabtu (23/9). Pada bidang SDM, Riza akan memfokuskan pembangunan kepada pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Sementara itu, pada bidang ekonomi, pihaknya memiliki target membangun sistem keuangan Payakumbuh yang bisa memiliki dana kesejahteraan yang kuat sehingga ketergantungan Pemko Payakumbuh kepada anggaran pusat perlahan berkurang. Ini memang tidak mudah. Kami ingin meletakkan dasar ini untuk dilanjutkan oleh pemimpin-pemimpin Payakumbuh berikutnya,” ucapnya. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menginstruksikan Riza dan wakilnya untuk tidak lagi

6.205 Jemaah Haji Sudah Dipulangkan Lewat BIM PADANG, HALUAN — Dengan mendaratnya Jemaah haji Kelompok Terbang (kloter) 16 di Bandara Internasional Minangkabau, Minggu (24/9) malam sekitar pukul 20.18 WIB, maka jumlah jamaah yang sudah pulang ke tanah air 6.205. Berdasarkan data yang diperoleh Haluan dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, hingga saat ini 24 orang jemaah haji yang wafat di Tanah suci. 15 orang asal Sumbar dan 9 orang lainya jemaah haji asal Bengkulu. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Syamsuir, menyebutkan nanti malam kloter 16 akan pulang ke tanah air. Dengan pemulangan kloter 16 ini, maka jamaah yang masih berada di tanah suci sebanyak satu kloter lagi. “Kloter 16 ini berasal dari Kota Padang, Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Mentawai. Nanti sebelum jamaah haji dipulangkan ke daerah asal tempat jamaah haji berdomisili, jamaah haji harus mengikuti acara pelepasan terlebih dahulu di asrama haji Padang,” kata Syamsuir. Ditambahkanya, panitia selalu mendoakan para jamaah haji semoga dilancarkan beribadahnya. Ia juga berpesan, agar para jemaah haji pelihara apa yang telah diperoleh dari tanah suci, dan semoga menjadi terdepan ditengah masyarakat. “Peliharalah prediket haji mabrur dan menjadi tauladan di tengah keluarga dan masyarakat, jamaah haji ini sudah otomatis menjadi aset pemerintahan daerah dalam perbaikan dibidang pembangunan keagamaan yang bisa meramaikan Masjid dan Mushola,” ujarnya. Sementara itu, Tim KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan) Padang berpesan buku kesehatan jamaah haji yang telah distempel oleh petugas kesehatan, harus dikembalikan ke Puskesmas terdekat setelah 14 hari. “Jika dalam waktu 14 hari Bapak Ibu menderita sakit seperti, demam, batuk dan kesulitan bernafas segeralah berobat dengan membawa buku kesehatan jamaah haji,” katanya. Diberitahukannya lagi, Jika pada saat ini Bapak Ibuk jamaah haji menderita sakit, batuk pakai lah masker untuk keamanan agar tidak menular kepada keluarga,” katanya. Untuk diketahui, sampai kepulangan Kloter 16 ini, berarti hanya satu kloter lagi jamaah haji Debarkasi padang yang berada di tanah suci.(h/mg-hen)

melakukan pemanasan dan langsung bekerja karena mereka sudah pernah memimpin. Ia juga menginstruksikan Riza dan Erwin untuk tidak membatasi hari kerja dalam melayani masyarakat. “Kerja kepala daerah tidak hanya Senin sampai Jumat, melainkan sampai Minggu, bukan pagi sampai sore, melainkan sampai malam. Itu amanah rakyat,” tuturnya. Irwan juga meminta Riza dan Erwin untuk menjaga keharmonisan dalam menjalankan roda pemerintahan Payakumbuh selama lima tahun ke depan. Dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah, kata Irwan, sering terjadi perbedaan pendapat atau kepentingan antara wali kota dan wakilnya. Ia berharap kepada Riza dan Erwin untuk menjadikan perbedaan sebagai dinamika dan diselesaikan dengan baik agar tidak terjadi perpecahan antara wali kota dan wakil. “Kalau perbedaan terus dikipas-kipas, rakyat yang menjadi korban karena masing-masing pihak tidak

akan berkonsentrasi memikirkan program untuk masyarakat, melainkan saling bermanuver untuk menjatuhkan,” ujarnya. Untuk menjaga keharmonisan dengan wakil, Riza punya pandangan. Menurutnya, hal itu tergantung pada sikap pribadi wali kota dan wakil wali kota untuk mengelola perbedaan. “Pengalaman kami limat tahun kemarin, walaupun ada perbedaan, kami tidak ingin terlalu terlihat masyarakat atau perbedaan diumbar ke luar. Perbedaan itu wajar saja karena orientasi politik dan masalah aturan. Kalau wali dan wakil wali kota tahu tugas pokok dan fungsinya, tidak akan ada persoalan. Biasanya yang sering adalah yang mengipas-ngipasi kiri dan kanan. Kalau terjadi seperti itu, kami harus bisa menahan diri. Kasihan masyarakat. Mereka menitipkan harapan begitu besar. Karena itu, kita harus berusaha untuk jangan sampai persoalan yang berujung pada perpecahan yang membuat kepala daerah tidak bisa bekerja,” tuturnya. (h/dib)

PASANGKAN TANDA PANGKAT — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, memasangkan tanda pangkat dan jabatan kepada Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi, dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunas setelah melantik mereka di Auditorium Gubernuran Sumbar, Sabtu (23/9). IST

OSO Lantik Pengurus Gebu Minang Sumbar

KETUA Umum Gebu Minang, Osman Sapta Odang, memberikan pataka Gebu Minang kepada Ketua Gebu Minang Sumbar, Boy Lestari, setelah pelantikan pengurus Gebu Minang Sumbar di Mercure Hotel, Padang, Sabtu (23/9). IST

PADANG, HALUAN — Boy Lestari Dt. Palindih dilantik sebagai ketua Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang wilayah Sumbar di Mercure Hotel, Padang, Sabtu (23/ 9). Ia bertekad menjadikan Gebu Minang di Sumbar sebagai gerakan awal kebangkitan orang Minang dengan menjaga budaya Minang dan memajukan ekonomi Sumbar. Pada pelantikan itu, Ketua Umum Gebu Minang, Osman Sapta Odang (OSO), melantik puluhan pengurus Gebu Minang Sumbar. Sehub ungan

dengan banyaknya pengurus Gebu Minang Sumbar, Boy Lestari mengutarakan, Gebu Minang melibatkan potensi dan elemen yang ada Sumbar. Di dalam kepengurusannya ada MUI, LKAAM, Bundo Kanduang, akademisi, organisasi Islam, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan elemen masyarakat lainnya. Semua unsur tersebut akan dilibatkan untuk menunjang dua program Gebu Minang, yakni ekonomi dan budaya. “Gebu minang langkah awal kebangkitan orang Mi-

nang untuk mengawal budaya Minang. Kalau budaya Minang tidak dikawal, akan dikerdilkan oleh teknologi, globalisasi, dan lain- lainnya. Program Gebu Minang adalah budaya dan ekonomi Minang. Ekonomi Sumbar harus dikawal. Orang Sumbar terkenal sebagai pedagang. Agar dagangan orang Sumbar tidak dihajar oleh orang luar, Gebu Minang akan mengawal itu dengan bekerja sama dengan pemda,” ujarnya. Boy menegaskan, Minang harus dikawal dari semua sisi.

Ia berpendapat, filosofi adat basandi syarak, syarak basandi kitabulllah adalah harga mati bagi orang Minang. Ia menegaskan, kalau ada yang mengganggu budaya Minang, nyawa tantangannya. “Gebu Minang ada karena hanya orang Minang yang akan menjaga budaya Minang, tidak mungkin orang luar akan menjaganya. Karena itu, visi Gebu Minang adalah dari Minang, oleh Minang, dan untuk Minang,” tuturnya. Boy Lestari menambahkan, ia akan membangun gedung Gebu Minang Sumbar yang representatif di dekat Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Saat ini, ia memiliki hotel, rumah makan, dan parkir inap mobil di dekat BIM. Sementara itu, Osman Sapta Odang yakin kepengurusan Gebu Minang Sumbar akan aktif, apalagi gubernur Sumbar turut serta di dalamnya. Dengan dilantikanya kepengurusan Gebu Minang Sumbar, ia akan melantik kepengurusan Gebu Minang di seluruh Indonesia. Sejauh ini, pihaknya telah melantik kepengurusan Gebu Minang Jawa Timur dan Kalimantan Barat. Pada 7 Oktober 2017, ia akan melantik kepengurusan Gebu Minang Jawa Barat. Ketua DPD RI itu menya-

rankan orang Minang untuk menghilangkan perbedaan yang kecil karena kalau perbedaan itu dipertentangkan, orang Minang akan ketinggalan. “Yang penting adalah rasa keminangan,” ucap wakil ketua MPR itu. Menurutnya, Gebu Minang akan menjadi organisasi besar di Indonesia karena saat ini terdapat 16.700.000 ribu orang Minang di seluruh Indonesia. Kepada pengurus Gebu Minang Sumbar, Osman menegaskan pengurus harus benarbenar bekerja. Ia mengancam akan mengganti pengurus yang tidak kelihatan kerjanya dalam setahun setelah dilantik. Sementara itu, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengatakan, Gebu Minang merupakan tempat orang Minang berkumpul dan bersatu untuk memperjuangkan Minang dan rasa keminangan. Ia berharap kepada pengurus Gebu Minang Sumbar untuk menjadikan Gebu Minang sesuai dengan namanya, yakni gerakan budaya dan ekonomi Minang. Ia berjanji Pemprov Sumbar akan mendukung dan bekerja sama dengan Gebu Minang Sumbar menuju masyarakat Minang yang maju. “Gebu Minang bisa bekerja sama dengan Pemprov Sumbar asalkan berkoordinasi,” katanya. (h/dib)

Angkot Terjun ke Jurang, 8 Mahasiswa Terluka PADANG, HALUAN — Satu unit angkutan kota (angkot) dengan nopol BA 1815 OU terjun ke jurang sedalam 15 meter di kawasan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, persisnya di di UPT Balai Pembibitan & Agrowisata Dinas Pertanian Kota Padang, Minggu pagi (24/9). Delapan mahasiswa yang menumpangi angkot terluka. Mujur dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. Namun para penumpang dan sopir angkot terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rasidin, untuk menjalani perawatan medis.

Diketahui, angkot tersebut membawa delapan mahasiswa Universitas Putra Indonesia (UPI) yang akan melaksanakan kegiatan pelatihan. Sebelum kecelakaan angkot yang melaju dari Sungai Lareh menuju Komplek Aula Pertanian diduga mengalami rem blong. Sopir dan para penumpang angkot langsung panik saat mobil masuk jurang. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berupaya mengevakuasi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Salah seorang penumpang, Bagas Indra

(19) menjelaskan, dia bersama rekan mahasiswa lainnya hendak menuju perkampungan UKM IT untuk melakukan pelatihan. Namun, tiba-tiba mobil tersebut hilang kendali di TKP dan masuk jurang. “Angkot melaju di jalur menanjak dan di depannya ada mobil yang melambat dan berhenti mendadak. Sontak sopir juga ikut ngerem namun tiba-tiba angkotnya malah mundur dan rem tangannya tidak berfungsi dan masuk jurang,” terangnya. Sementara, Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Lantas, Kompol Asril Prasetya mem-

benarkan peristiwa tersebut. Pihaknya melalui Unit Lakalantas yang mendapat informasi langsung menuju ke TKP. ”Kita langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan medis. Tidak ada korban jiwa, namun para penumpang mengalami luka-luka dan trauma dan telah ditanggani oleh dokter,” jelasnya. Ditambahkannya, saat ini kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Unit lakalantas. Pihaknya telah mencatat saksi-saksi dan akan mengevakuasi bangkai mobil tersebut ke dalam jurang. (h/ang)

Masjid Raya Didorong Jadi Pusat Kajian Islam PADANG, HALUAN — Komisi V DPRD Sumbar mendorong Masjid Raya Sumbar agar benar-benar berfungsi sebagai pusat kajian atau studi Islam di Ranah Minang. DPRD, terutama Komisi V ingin agar masjid tersebut bisa menjadi pusat konsultasi umat Islam. “Nantinya kita ingin ada pengajian- pengajian yang digelar oleh pengurus. Misalnya kajian Al-quran, Hadis dan sebagainya,” ulas Ketua Komisi V, Hidayat pekan kemarin. Dipaparkannya, saat ini kelanjutan pembangunan masjid kebanggaan Sumbar www.harianhaluan.com

tersebut sudah memasuki tahap akhir. Setidaknya sudah Rp250 miliar lebih anggaran yang dikucurkan. Untuk 2017 ini sudah dimulai proses pembangunan menara, dengan target keseluruhan tahun 2018 rampung. Setelah rampung, langkah selanjutnya DPRD bersama pemerintah daerah akan mendorong masyarakat memakmurkan masjid. Selain sarana beribadah, Masji d Raya d iharapkan membawa multiplayer efek dari sejumlah kegiatan keIslaman yang rencananya akan dilaksanakan di sana. “Ada religinya, ada pen-

didikannya, ada wisatanya , termasuk juga jadi sarana olahraga. Itu yang kita inginkan,” ucap Hidayat. Lebih lanjut ia menyampaikan, pemerintah daerah siap memberikan fasilitas layanan kepada umatnya untuk meningkatkan ibadah. Ini ditunjukkan dengan telah disepakatinya, ada biaya honorarium pengelola, dari APBD Perubahan 2017 ini. “Kebutuhannya untuk imam, muazim, termasuk petugas kebersihan,” tutur Hidayat. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V, Marlina Suswati menambahkan, sela-

ma ini pengelolaan Masjid Raya baru efektif dari pembiayaan infak. Jika dianggarkan dari APBD Komisi V yakin kualitas layanan menjadi lebih baik. “Selama ini infak kurang memadai untuk biaya listrik, air dan petugas kebersihan. Dengan adanya honorarium tentu akan lebih baik,” sebut Marlina. Menurut dia, dari kunjungan kerja Komisi V menemui jajaran pengurus masjid beberapa waktu lalu, diakui memang ada peningkatan jumlah kunjungan ke Masjid Raya. Maka dari itu, agar bisa seperti Masjid Istiqlal

di Jakarta, dewan sangat berharap Masjid Raya memiliki Imam besar, yang bisa menjadi tempat bertanya bagi seluruh umat Islam. Selain itu, selain tempat ibadah Masjid Raya dinilai seharusnya memang bisa dimanfaatkan sebagai wadah peningkatan keilmuan agama dan ekonomi. “Termasuk dalam memberikan penghargaan yang

lebih kepada para ulama dan pendakwah yang konsen melakukan syiar I s la m ,” pungkas Marlina. (h/len)

Pembangunan menara masjid raya sumbar Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

3

BANK BTN PROMOSI TABUNGAN BATARA

Buka Rekening Dapat Saldo Rp50.000 PADANG, HALUAN – Bank BTN gencar mempromosikan Tabungan Batara kepada masyarakat dengan segala keunggulannya. Di antaranya, cukup dengan KTP, calon nasabah sudah bisa membuka tabungan di Bank BTN dan dapatkan juga saldo Rp50.000.

“Hanya dengan KTP atau SIM, sudah bisa buka tabungan di Bank BTN dengan proses yang cepat,” ujar karyawan Bank BTN, Mila saat ditemui di stand Bank BTN pada ajang Padang KulineRun, Minggu (24/9) di Hotel Grand Ina Padang (GIP). Dikatakannya, selanjutnya nasabah dapat melakukan setoran rutin tabungan minimal Rp10.000 melalui kantor pos atau teller Bank BTN. Selain itu, nasabah juga dapat melakukan transaksi di ATM BTN untuk pembayaran atau pembelian tagihan seperti KPR, listrik, pulsa, TV berlangganan, kartu kredit, tiket penerbangan dan kereta api, biaya pendidikan, zakat dan infaq. “Selain ATM, Bank BTN menawarkan kepada nasabah untuk mengaktifkan Mobile Banking dan Internet Banking. Jadi nasabah akan lebih mudah melakukan transaksi online seperti cek saldo, transfer uang, kecuali untuk penarikan karena penarikan melalui mobile banking dan

BUKA TABUNGAN — Bagi Anda yang ingin menabung di Bank BTN, datang saja ke stan Bank BTN di iven Padang KulinerRun. Ada kejutan menarik bagi masyarakat, dengan membuka rekening tabungan di Bank BTN tanpa setoran awal, langsung mendapatkan saldo Rp50.000. WINDA

internet banking tidak bisa dilakukan,” jelasnya. Di luar saat iven tertentu, untuk membuka tabungan BTN Batara cukup memberikan setoran awal minimal Rp200

ribu dengan melampirkan kartu identitas seperti KTP atau SIM. “Untuk tanpa setoran awal ini, hanya berlaku saat iven tertentu saja. Namun jika calon nasabah ada yang

berminat bisa langsung ke kantor Bank BTN dengan memenuhi syarat dan ketentuan. Sedangkan untuk manfaatnya tetap sama,” terangnya. (h/win)

FWD LIFE GANDENG BANK BTN

Lindungi Diri dengan “Bebas Rencana Plus” PADANG, HALUAN — FWD Life dan Bank BTN memperkenalkan produk bancassurance, asuransi jiwa Bebas Rencana Plus melalui acara olahraga bertajuk “Padang KulinerRUN 2017”. Dalam acara tersebut, FWD Life dan Bank BTN mengajak masyarakat Indonesia untuk meraih yang terbaik dalam hidup dengan mempersiapkan perlindungan yang tepat. Dalam ajang Padang KulineRUN yang diikuti ribuan peserta tersebut, FWD Life menjadi official insurance dan Bank BTN menjadi bank partner. PT FWD Life Indonesia (FWD Life) menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengembangkan jalur distribusi bancassurance. Hal ini sebagai upaya perseroan dan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia dalam berasuransi. Presiden Direktur FWD Life, Choo Sin Fook mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi Bank BTN, bank yang memiliki rekam

PRESIDEN Direktur PT FWD Life Indonesia, Choo Sin Fook bersama Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani, Wagub Sumbar, Nasrul Abit dan Wagub Jakarta terpilih, Sandiaga Uno saat melepas balon sebagai tanda diresmikannya kerja sama bancassurance untuk produk asuransi Bebas Rencana Plus, Padang, Minggu (24/9). HUDA PUTRA

jejak yang solid di industri perbankan. BTN adalah mitra strategis yang memiliki komitmen yang sama untuk memberikan akses seluas-luasnya terhadap produk finansial kepada seluruh masyarakat Indonesia, melalui pengembangan produk dan layanan yang inovatif berbasis digital teknologi. “Kami ingin memberikan perlindungan kepada

masyarakat Indonesia melalui produk bancassurance yang dapat m emberikan proteksi optimal serta kesempatan mendapatkan bonus maksimal sesuai uang premi yang sudah dibayarkan,” ujarnya saat turut berpartisipasi dalam ajang Padang KulineRUN 2017, Minggu (24/9). Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Asuranis Bebas

Rencana Plus merupakan produk asuransi jiwa berjangka yang memberikan total bonus sebesar 105% dari total premi yang dibayarkan. Asuransi Bebas Rencana Plus memberikan perlindungan maksimal sehingga nasabah dapat bebas menjalani passion mereka tanpa khawatir kehilangan uang. “Premi mulai dari Rp100 ribu sampai Rp1 juta tanpa dikenakan biaya administrasi. Jangka waktu pembayaran premi selama 5 tahun, lebih singkat dibandingkan dengan jangka waktu perlindungan yang lebih panjang yaitu selama 8 tahun,” terangnya. Asuransi jiwa Bebas Rencana Plus hanya memberlakukan dua pengecualian dalam melakukan klaim saja, yakni percobaan bunuh diri atau melanggar hukum. Di luar itu, nasabah akan mendapatkan perlindungan maksimal dari produk ini, bahkan bagi nasabah yang memiliki passion pada olaraga berisiko tinggi (extreme sport). (h/mg-hud)

Sewa Pengaduk Semen Rp500/Hari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Molen, alat pengaduk atau pemasak semen untuk memudahkan pekerjaan pembangunan sebuah gedung ini, tentu tidak asing lagi bagi para pekerja dan pengusaha bidang konstruksi. Tingginya permintaan pemakaian molen ini seiring banyaknya proyek yang harus dikerjakan, membuka peluang usaha sewa alat tersebut. Hal itu lah yang ditangkap Hamal, salah seorang warga Toboh Kuranji, Nagari Toboh Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. Kepada Minggu siang, (24/9), Jamal menuturkan,

www.harianhaluan.com

bahwa bisnis penyewaan molen atau alat pengaduk semen itu sudah digelutinya sejak tahun 1984. Dan perkembangan usahanya cukup menggembirakan. “Alat pengaduk semen milik kami sering disewa para pimpinan proyek atau pemborong. Tetapi ada juga masyarakat biasa yang menyewa,” katanya. Terkadang alat ini disewa pelanggan tidak hanya untuk kebutuhan pekerjaan di Padang Pariaman saja, tetapi dibawa konsumennya sampai ke Pekanbaru. Untuk harga sewanya, m enuru t Jamal, bervariasi tergantung lama pemakaiannya. “Jika molen disewa se-

lama sebulan maka jasa sewanya dihitung Rp250 ribu per hari. Namun kalau tidak disewa perbulan, hanya untuk dipakai sehari atau seminggu, maka hitungan sewanya sekitar Rp500 ribu/hari,” katanya. Jamal memiliki beberapa unit molen untuk disewakan. Pengguna bisa memilih ukuran pengaduk semen atau beton yang diinginkan. Sehari-hari, biasa orang yang menyewa molen tidak banyak hanya sekitar 1 unit sampai 2 unit saja. Tetapi jika proyek mulai banyak, anggaran pemerintah mulai cair, maka seluruh molen miliknya habis dipakai. “Lama pemakaian mo-

Redaktur: Devi Diany

len itu tergantung si penyewa. Ada yang harian, bulanan, bahkan sewa sampai setahun,” katanya. Jamal yang jebolan STM jurusan mesin sekitar tahun 1973 itu, cukup merasakan manis pahitnya berbisnis penyewaan molen. Kalau soal hitungan di atas kertas, hasil yang diperoleh lumayan besar. Namun terkadang tidak semua penyewa molen membayar sewa dengan uang tunai. Sebab tak jarang sewa molen dibayar setelah pekerjaan selesai. Untuk perawatan molen miliknya, Jamal melakukannya sendiri, seperti memperbaiki sejumlah kerusakan sesuai dengan ilmu yang dimilikinya. (h/tri).

Layouter:Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

BANTU PEMASARAN PRODUK UKM

Galery Balanjo CSR Semen Padang Dibuka TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras medium Daging sapi Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Harga Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp36.000/Kg Rp19.200/Kg Rp9.900/Ltr Rp12.500/Kg Rp20.000/Kg Rp25.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp9.000/Kg

Update Terakhir 24 September 2017

2017, Tahun Swasembada Jagung JAKARTA, HALUAN — Industri pakan merespons kebijakan pemerintah yang mencanangkan 2017 sebagai tahun swasembada jagung. Pabrik pakan ternak hingga saat ini belum melakukan impor jagung untuk bahan pakan. Impor jagung untuk bahan pakan menurun dari 3,16 juta ton (2014) menjadi 2,74 juta ton (2015) dan turun signifikan menjadi 884 ribu ton (2016). “Melalui pola kerja sama dengan pemerintah dalam melakukan penyerapan dan pembelian hasil panen jagung dari petani sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan jagung sebagai bahan pakan,” kata Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) Hudian melalui siaran pers, Sabtu (23/9). Pada 2017 ini, GPMT juga tidak meminta impor jagung termasuk mengajukan impor feed wheat untuk mengisi kurangnya pasokan jagung dalam negeri sebagai bahan baku pakan. Impor feed wheat sebesar 200 ribu MT, kata dia, hanya sebagai salah satu komponen formula pakan karena tidak diproduksi di dalam negeri, bukan sebagai pengganti jagung. “Jumlah 200 ribu MT tersebut akan digunakan untuk waktu tiga bulan atau rata-rata 70 ribu MT per bulan,” katanya. Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menyampaikan, langkah pemerintah dalam mengendalikan impor jagung cukup beralasan karena adanya peningkatan signifikan produksi jagung lokal. Itu artinya ada jaminan ketersediaan jagubg sebagai bahan pakan. Berdasarkan realisasi tanam Januari hingga Juni 2017 terdapat potensi produksi sebesar 21,86 juta ton yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan 12 bulan bahan pakan ternak. Ia mengatakan, rata-rata kebutuhan 950 ribu ton per bulan. Dari angka tersebut, sebanyak 700 ribu ton untuk industri pakan dan 250 ribu ton untuk peternak mandiri. Ditambah dengan realisasi tanam bulan Juli dan Agustus 2017 yang diperkirakan panen pada bulan Oktober-Desember 2017, terdapat surplus enam juta ton. (h/rol)

PADANG, HALUAN — PT Semen Padang melalui program CSR-nya ikut membantu memasarkan produk-produk UKM dengan membuka Galery Balanjo di Jalan Pemuda, depan Plaza Andalas Padang. Di tempat itu, beberapa jenis produk UKM dipasarkan yang bisa menjadi oleh-oleh bagi pengunjung wisata ataupun makanan ringan bagi warga Kota Padang. Perhatian besar CSR PTSP terhadap pembinaan UKM itu mendapat apresiasi oleh Kementerian BUMN dan juga Gubernur Sumbar saat peresmian Galery Balanjo binaan CSR Semen Padang, Minggu (24/9). Direktur Keuangan PT Semen Padang, Tri Hartono Rianto pada kesempatan itu mengatakan, upaya PTSP membuka tempat pemasaran produkproduk UKM tersebut merupakan tindak lanjut dari program rutin CSR dalam membina UKM di Sumbar. Untuk tahap awal, saat ini ada sekitar 30 produk UKM dari ribuan UKM binaan CSR Semen Padang yang dipasarkan di Galery Balanjo tersebut. “Ada empat pilar program CSR Semen Padang. Salah satunya Paduli Nagari yang didalamnya terdapat program PKBL. Nah, pembinaan UKM ini merupakan program kemitraan yang kita laksanakan selama ini,” ujar Tri Hartono saat peresmian yang juga dihadiri Direktur Produksi Semen Indonesia, Benny Wendry, Komisaris PT Semen Padang, Prof. Eddy R. Rasyid, Deputi

TINJAU PRODUK — Dari kiri: GUBERNUR Sumbar Irwan Prayitno, Direktur Produksi Semen Indonesia, Benny Wendry, Direktur Keuangan PTSP, Tri Hartono Rianto dan Deputi Dirjen Logistik Kemeneg BUMN, Edwin Abdullah meninjau meninjau produk UKM Sumbar di Galery Balanjo Binaan CSR Semen Padang, Minggu (25/9). HUMAS PTSP

Dirjen Logistik Kawasan dan Pariwisata, Edwin Abdullah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar, Zirma Yusri serta pelaku UKM yang hadir pada kesempatan itu. Tri mengakui, untuk program kemitraan, selama ini membantu penguatan modal hingga membina UKM mulai dari awal membuka usaha, pelatihan manajemen keuangan hingga kemasan produk. “Khusus untuk pemasaran, selama ini kita memang baru sebatas mengikutsertakan UKM-UKM binaan ini di acara-acara pameran, baik dalam negeri maupun ada yang kita kirim ke luar negeri. Sekarang, kita tingkatkan dimana

kita ikut membantu memasarkan produk UKM dengan membuka Galery Balanjo ini. Kita bantu tempat hingga biaya operasionalnya selama 7 bulan, dimana setelah itu kita harapkan Galery Balanjo bisa mandiri,” sebut Tri Hartono yang juga didampingi Kadep KSU PTSP, Iskandar Z. Lubis, Kabiro Humas PTSP, Nur Anita Rahmawati dan Kabiro CSR PTSP, M. Ikrar. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengapresiasi kepedulian Semen Padang dalam pembinaan UKM di Sumbar. Seperti diketahui 80% perekenomian Sumbar ditopang UKM. UKM sendiri sulit berkembang tanpa

bantuan pemerintah. “Nah, BUMN itu adalah perpanjangan tangan pemerintah. Makanya, kita berterima kasih dan mengapresiasi Semen Padang membantu UKM secara tuntas. Mulai dari membantu penguatan modal, melatih, membina sampai memasarkan di Galery Balanjo ini,” jelas Gubernur. Ke depan, Gubernur berharap Semen Padang tidak hanya mengakomodir 30 UKM dari ribuan UKM yang ada, namun juga mengakomodir produk UKM lainnya dengan membuka Galery Balanjo di tempat-tempat strategis lainnya. (h/vid/*)

BERSUMBER DARI DANA DESA

Nagari Salurkan Bibit Padi Unggul PAINAN, HALUAN — Masyarakat Nagari Batu Kunik Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Pessel menerima bantuan bibit padi unggul jenis IR 42 dan pupuk tanaman. Bantuan ini diberikan dalam rangka program tanam serentak secara sehamparan. Selain itu dengan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi. “Bantuan yang diberikan ini hendaknya dapat meningkatkan hasil panen dan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat yang mayoritas hidup sebagai petani,” kata Walinagari Batu Kunik Lumpo, Syafriko, Jumat ( 22/9). Bibit padi yang didistribusikan kepada masyarakat itu, sumber dananya berasal dari dana desa. Termasuk untuk pengadaan pupuk sebanyak 7.500 kg dengan dana Rp 26 juta. Selanjutnya, dengan menerapkan pola tanam serentak turun ke sawah,

setidaknya mampu mengatasi serangan hama perusak tanaman padi seperti, hama tikus, wereng dan babi. Tak berlebihan pula jika berharap hasil produksi padi dapat meningkat sesuai dengan harapan masyarakat tani. Menuru t Syafriko, mayoritas kehidupan masyarakat Nagari Batu Kunik Lumpo mengandalkan hasil produksi padi sebagai tulang punggung ekonomi keluarga. Bila pola tanam serentak ti dak dilakukan, dikhawatirkan akan memberikan dampak buruk terhadap petani. Apalagi pola tanam tumpang tindih, sangat rawan terhadap serangan hama yang dapat membawa kerugian yang cukup besar bagi petani. Ditambahkan, pemerintahan nagari akan tetap berupaya memperbaiki pertumbuhan perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan memberikan bantuan bibit padi unggul secara merata

SERAHKAN BANTUAN — Salah seorang petani Nagari Batu Kunik Lumpo Kecamatan IV Jurai, Pessel, Marnis (52), menerima bantuan bibit padi unggul dan pupuk tanaman dari Pemerintahan Nagari yang diserahkan Walinagari, Syafriko. M. JONI

kepada masyarakat serta pupuk tanaman. Melalui bantuan ini, setidaknya masyarakat akan merasa terbantu dalam

meringankan beban keluarga yang tidak lagi memikir beli bibit padi dan pupuk untuk areal persawahan meraka. (h/mjn)

PULUHAN PETANI PESSEL IKUTI PELATIHAN

Kualitas Gambir Harus Ditingkatkan PAINAN, HALUAN — Pemerintah Nagari Tambang Kecamatan IV Jurai, Pessel bekerjasama dengan UNP, menggelar pelatihan untuk petani gambir di daerah itu. Petani dilatih dan ditingkatkan pengetahuannya tentang cara pengelolaan kebun gambir yang baik. Selama ini, para petani belum mendapatkan gambir kualitas baik dari kebunnya. Dampaknya pada harga jual gambir yang sulit dinegosiasi

agar meningkat. Hal ini tak terlepas dari rendahnya pengetahuan mereka. “Melalui pelatihan dan bimbingan ini, diharapkan para petani mampu memproduksi gambir bekualitas,” kata Walinagari Tambang, M Taufik Syarif di kantornya, Jumat (22/9). Salah seorang petani gambir, Ujang (47) mengakui, usaha pengelolaan kebun gambir cukup menguras tenaga. Namun hasilnya be-

lum bisa menjadi andalan ekonomi keluarga. “Kita juga memiliki keterbatasan di segi peralatran yang dimiliki, terutama alat pengempa gambir yang masih mengunakan cara tradisional,” katanya. Menurut M Taufik, hasil produksi gambir Pessel masih tetap dilirik oleh pegadang pengumpul. Gambir yang merupakan komoditas ekspor ini bakal dijadikan sebagai bahan obat-obatan. Namun

untuk mendapatkan harga yang layak tentu pihak konsumen membutuhkan gambir yang berkualitas. “Melalui bimbingan dan pelatihan ini diharapkan para petani gambir Nagari Tambang Kecamatan IV Jurai Pessel, mampu mengelola kebun gambirnya dengan baik dan hasil produksinya bisa dibanggakan sebagai andalan ekonomi keluarga,” kata M Taufik Syarif. (h/mjn)

MENUJU NEGARA PRODUSEN DUNIA

Kementan Fokus Kembangkan Kopi JAKARTA, HALUAN — Pemerintah saat ini tengah gencar mengembangkan kopi dan rempah-rempah. Berbagai program pun dilakukan melaluu pengembangan perbibitan kopi, peningkatan produktivitas, manajemen usaha tani, pengolahan dan pemasaran digalakan untuk meraih target menjadi nomor satu di dunia. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, saat ini posisi kopi Indonesia berada di peringkat empat dunia setelah Brasil, Vietnam dan Kolombia. Ia pun optimistis untuk meraih gelar sebagai produsen terbesar dunia tersebut, mengingat Indonesia negara tropis dengan wilayah pegunungan yang membentang dari ujung pulau Sumatera hingga ke www.harianhaluan.com

Papua dinilai potensial untuk kopi. “Indonesia sangat berpotensi menjadi produsen kopi terbesar dunia,” ujarnya melalui siaran resmi yang diterima, Sabtu (23/9). Berdasarkan data FAO, luas areal kopi Brasil hampir dua juta hektare dengan produktivitas 1,4 ton per hektare. Sementara luas areal kopi di Vietnam 589 ribu hektare dengan produktivitas 2,3 ton per hektare dan Kolombia seluas 795 ribu hektare dengan produktivitas 0,9 ton per hektare. Sedangkan kopi Indonesia seluas 1,23 juta hektare di antaranya 1,19 juta hektare milik perkebunan rakyat dengan produktivitas 0,6 ton per hektare. Mutu kopi Indonesia, kata dia, belum stabil se-

hingga ekspor saat ini didominasi sekitar 99 persen dalam bentuk kopi biji atau berasan (Coffee excluding roasted and decaffeinated). Sedangkan negara lainya sudah mengekspor kopi olahan. Amran mengungkapkan kopi khusus Indonesia sudah dikenal di Eropa dan Amerika bahkan menjadi tren dunia saat ini. Kopi sosial Indonesia antara lain kopi Gayo, kopi Mandailing, kopi Lampung, kopi Bajawa, kopi Toraja dan kopi lembah Baliem. “Saat ini ada 14 jenis kopi indonesia yang sudah mendapat sertifikat Geographical Indications sehingga memiliki keunikan yang bisa menjadi nilai tambah perdagangan,” katanya. Redaktur: Devi Diani

Amran mengarahkan agar tahun depan kopi Indonesia menjadi nomor dua di dunia. Caranya adalah dengan meningkatkan mutu dan produktivitas menjadi satu ton per hektare. “Tahun berikutnya ditingkatkan lagi sehingga menjadi nomor satu dunia,” ujar dia. Langkah awal yang telah dilakukan, ia melanjutkan, para ahli kopi ditugaskan ke Vietnam untuk mempelajari teknik meningkatkan produktivitas kopi. Selanjutnya pada APBN-P 2017 dan APBN 2018 digenjot dengan peningkatan produkvitias, pengembangan 8.700 hektare kawasan kopi, perbenihan tiga sampai empatbjuta batang per tahun, pasca panen dan pemasarannya. (h/rol) Layouter: Luther


OPINI

SENIN, 2527 SEPTEMBER 2017 KAMIS, OKTOBER 2016 Muharram1438 1439HH 265Muharram

5

Gelar Kehormatan Untuk Mega

S

ENAT Universitas Negeri Padang (UNP) akhirnya memutuskan untuk memberikan gelar doktor honoris causa kepada mantan presiden kelima Indonesia, Megawati Soekarno Putri. Palu keputusan sudah diketok. Megawati dijadwalkan menerima penganugerahan pada Rabu (27/9) mendatang. Undangan telah pula disebar. Honoris causa adalah gelar keserjanaan yang diberikan perguruan tinggi pada orang yang dianggap memenuhi syarat, tanpa orang tersebut perlu mengikuti proses belajar. Gelar honoris causa diberikan bila seseorang telah dianggap berjasa atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan dan kemanusian. Di tengah persiapan pemberian gelar, sejumlah pihak mulai berbisik-bisik soal kepanta san dan kepatutan Megawati menerima honoris causa dari UNP. Agenda ini jadi bahan pembahasan, dari group WhatsApp, medsos hingga lapau. Perdebatan itu lumrah saja. Apalagi di ranah Minang yang orangorangnya memang suka berdebat. Berdiskusi. Berdialektika. Jangankan pemberian gelar ke Megawati, warna cat Kantor Gubernur Sumbar saja jadi perdebatan. Katanya mirip warna partai tertentu. Walau akhirnya diyakini, esensi pemilihan warna, hanya agar tempat berkantornya orang nomor satu di Sumbar itu indah dipandang mata. Namun, harus diakui pula, segala diskusi acap kali hanya selesai di atas meja. Minim implementasi. Tapi, soal pemberian gelar untuk Mega, rupanya sebagian kalangan serius membahasnya. Bisik-bisik berubah jadi arus penolakan, dan upaya penggagalan pemberian gelar pada Rabu mendatang. Secara terbuka, penolakan dilakukan. Ada yang kontra, tentu ada pula yang pro. Pihak yang pro menganggap, tidak ada yang salah dalam pemberian gelar dan akan berhadap-hadapan dengan kelompok penentang. Suasana panas, kalau tak segera dicarikan jalan tengah antar kedua kelompok, dikhawatirkan terjadi gesekan saat hari penganugera han. Kalau terjadi, semua hanya akan menjadi catatan buruk untuk kedua pihak, UNP dan Sumbar. Silang pendapat, hingga penolakan ini, sebenarnya bisa diredam sejak awal, kalau saja pihak UNP membe rikan pemahaman secara rinci ke tengah masyarakat. Pertanyaannya, apakah Megawati pantas menerima gelar honoris causa? Secara aturan, tidak ada yang dilanggar. Soal pendidikan formal terakhir seseorang yang akan menerima gelar doktor kehormatan, tidak lagi jadi masalah. Dulu, di Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 21 Tahun 2013 memang ada poin, yang secara khusus mengatur, kalau penerima doktor kehormatan mesti berpendidikan minimal sarjana strata satu. Tapi, Permendikbud itu tak berlaku lagi, sudah dicabut seiring keluarnya Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 65 Tahun 2016 Tentang Gelar Doktor Kehormatan. Dalam Permenristek tersebut, tidak ada aturan soal tingkatan pendidikan untuk penerima. Artinya, sekalipun Megawati tidak menamatkan kuliahnya, dia memenuhi syarat. Megawati, setidaknya dalam penilaian senat UNP, dianggap memenuhi klasifikasi. Mega berdedikasi pada negeri. Saat menjadi presiden, dia berperan besar dalam mengubah pradigma pendidikan selama menjabat sebagai presiden. Ini yang jadi dasar senat menjatuhkan pilihan pemberian gelar pada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan tersebut. Di antara peran besar Mega dalam dunia pendidikan yang dicatat senat UNP, ialah pemberlakuan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Nomor 20 Tahun 2003. Terbitnya UU Sisdiknas mampu mengubah paradigma pendidikan nasional bertumpu pada Pancasila dan fokus dalam pembentukan manusia berkarakter yang satu kata dengan perbuatan. Undang-undang itu juga menjadi momentum perubahan generasi terdidik, dan sebagai jalan revolusi mental. Ketika Megawati menjabat sebagai presiden, dia memprakarsai pengimplementasian amanat konstitusi tentang alokasi 20 persen dana APBN untuk pendidikan. Langkah yang dilakukan dianggap membuat alur pendidikan semakin jelas jalannya. Keterbatasan biaya pembangunan infrastruktur, yang sebelumnya menjadi alasan mandegnya dunia pendidikan, teratasi dengan kucuran anggaran yang cukup besar dari APBD daerah. Terlepas dari polemik, apa yang terjadi, setidaknya jadi pelajaran bagi lembaga publik untuk lebih transparan ke depannya, dalam memutuskan segala hal yang berhubungan atau diprediksi menimbulkan pro kontra di tengah masyarakat. Publik di jaman serba canggih ini telah melek, dan punya daya kritis tinggi, walau kadang hanya disampaikan lewat tulisan di dinding-dinding media sosial. (*)

HALUANISME Pernyataan Panglima TNI Picu Reaksi. Ini harus diusut tuntas .. 353 KK Dapat Subsidi Listrik. Jan subsidi lai pak gratis selah......

www.harianhaluan.com

Go-Jek dan Pilkada Padang 2018 Oleh:

Arifki Chaniago Pengamat Politik

D

UA minggu yang lalu di harian ini saya mengkritik Pemerintah Kota Padang tentang pola penanganan banjir di Kota Padang, dengan judul tulisan:”Banjir Tenggelamkan Kesuksesan Mahyeldi”. Dan sekarang saya kembali mengkritik, setelah beberapa hari yang lalu Pemerintah Kota Padang menutup kantor operasional Go-Jek di Jalan Imam Bonjol Padang. Saya kembali ingin mengkritik pemerintah Kota Padang. Setelah sopir angkot seKota Padang melakukan demo besar-besaran menolak keberadaan tranportasi online. Kesimpulannya, pemerintah Kota Padang menutup kantor operasional tranportasi online (Go-Jek). Apakah sikap pemerintah Kota Padang benar atau salah?. Benar, mungkin logika yang digunakan soal aturan yang belum ada. Sebelum mengupas, kita lihat kasus yang sama terjadi di DKI Jakarta. Masa jabatan

Menteri Perhubungan, Igantius Jonan, pernah membekukan Go-Jek. Tranportasi online ini dianggap tidak layak beroperasi. Selain ia belum jelas aturannya: minimal roda tiga dan beberapa alasan lainnya. Kebijakan Jonan itu malahan membuat ia kena marah Jokowi. “Go-Jek itu hadir karena kebutuhan masyarakat, jangan sampai membuat rakyat susah karena aturan,” ujar Jokowi di akun Twitternya. Pada akhirnya, Go-Jek tetap beroperasi di DKI Jakarta setelah beberapa keputusan pengadilan memperkuatnya. Saya tidak menyimpulkan bahwa Jonan dipecat karena keputusan yang tidak populer itu. Tapi logika Jokowi benar itu, Go-Jek itu hadir karena transportasi umum yang belum bisa memuaskan penumpangnya. Macet dan ugal-ugalannya sopir angkot. Sering jadi masalah yang di persoalkan penikmat angkot. Namun, pemerintah Kota Padang terlalu gegabah dengan cepat mengambil keputusan. Keputusan pemerintah Kota Padang, hampir sama dengan sikap Kota Bukittinggi yang menutup kantor operasional Go-Jek. Lagilagi, alasan demontrasi angkot se-Kota Bukittinggi. Masalah lain yang jarang dilihat pemerintah Kota Bukittinggi dan Kota Padang adalah masyarakat yang bergabung jadi sopir Go-Jek juga masyarakat yang sedang mencari uang. Apalagi ojek panggalan sekarang bisa mendapatkan penumpang sambil jalan dengan menggunakan

aplikasi. Bahkan di Kota Padang, profesi sopir Go-Jek juga ada kalangan mahasiswa. Yang mencari uang jajan dan biaya kuliah. Artinya, akan banyak orang yang akan kehilangan pendapatan setelah Go-Jek dibekukan. Saya melihat pemerintah Kota Padang terlalu gegabah, inilah kesalahannya. Tidak membaca pertumbuhan generasi milineal di Kota Padang yang tinggi. Dengan menutup Go-Jek di Kota Padang pemerintah Kota Padang sedang mengaminkan kegagalannya dalam pengelolaan tranportasi. Kelebihan tranportasi online selain lebih cepat, nyaman dan ramah. Tranportasi online tidak hanya melayani penumpang. Tapi juga melayani pengiriman barang dan makanan. Yang jelas sulit dilakukan oleh tranportasi lain. Berani masuk ke gang-gang sempit dengan layanan yang memuaskan. Bagi saya ini hanya perebutan pendapatan. Dan tentu rezeki sudah ada yang atur. Tergantung kita berusaha mendapatkannya: inovasi salah satunya. Jika pemerintah Kota Padang mau berpikir adil. Masyarakat yang mencari uang melalui bendi, bus kota dan becak juga harus diperhatikan. Sebab, mereka telah lama mendapatkan disruption oleh ang kot. Jadi, menutup kantor operasional Go-Jek bukan lah kebijakan yang bijak. Bagi saya ini hanya soal inovasi dan layanan. Siapa yang memahami kebutuhan dan persoalan akan banyak diminati. Yang jauh dari halhal itu, siap-siap saja diting-

galkan. Peran Pemerintah Berkembangnya tranportasi online akhir-akhir ini tidak bisa dipungkiri efek dari perkembangan teknologi. Perubahan kebiasaan menonton televisi ke youtube, Berbelanja melalui ritel ke online (e-com merce), pos ke email dan lainnya. Semua itu adalah efek perubahan zaman yang bergerak dari cara-cara konvensional ke digital. Apakah kita melawannya atau mengikutinya?. Dengan melakukan perubahan beberapa sektor yang diperkuat dengan keberadaan tranportasi online seperti kuliner dan pariwiata. Pemerintah Kota Padang harus hatihati soal ini. Angkot Padang Angkot Padang merupakan tranportasi yang unik, bahkan soalnya ini pernah diulas di Koran Jakarta Post. Dan beberapa peneliti yang fokus soal ini ada yang mendokumentasikannya dalam bentuk buku. Angkot Padang yang terkenal dengan musiknya, warnanya yang menarik dan lainnya. Tapi, kelebihan angkot Padang dari segi keunikan ternyata ada faktor lain yang menyebabkan orang beralih ke traportasi online. Lama menunggu, kurang ramah dan ugal-ugalan. Menjawab semua itu pemerintah kota padang harus mencarikan solusi agar bertahannya angkot di Kota Padang. Pertama, membuat terminal untuk angkot-angkot ini agar lebih teratur dalam operasinya. Masalah yang sering dikeluhkan penumpang

dan masyarakat lain: angkotangkot ini sering berhenti mendadak dijalan dan menganggu kendaraan lain. Kedua, standar angkotangkot Padang harus diperjelas. Seperti sopir yang membawa angkot dan itu harus melewati standar-standar pengemudi profesional. Karena, yang dibawanya orang banyak. Dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Padang. Sebagai penikmat angkot padang yang setia, saran saya itu bisa dipertimbangkan pemerintah. Efek Politik Kebijakan pemerintah Ko ta Padang yang kurang popu lis ini jelas mendapatkan sorotan publik. Terutama war ganet pengguna setia Go-Jek. Warganet yang umumnya generasi milineal, menikmati Go-Jek paling punya kepentingan akan keberadaan tranportasi online ini. Makanya wajar warganet marah- atas ditutupnya kantor opersional Go-Jek. Secara politik ini rawan bagi Mahyeldi yang akan maju pada Pilkada Kota Padang 2018. Anak-anak muda para generasi milineal akan memunculkan persepsi negatif kepada Mahyeldi—bahwa ia tidak mendukung perubahan dan kebutuhan generasi milineal. Bagian ini akan dimanfaat kan penantang Mahyeldi untuk merebut pemilih milineal ini. Cukup lah persoalan banjir yang membebani mahyeldi sampai 2018. Jika ditambah dengan tranportasi online ini. Ujian terberat bagi Mahyeldi adalah merebut pemilih yang latar belakangnya pengguna gawai aktif.***

Angkot Agar Beri Kenyamanan kepada Penumpang Yth Bapak Walikota Padang, kami menyampaikan keprihatinan atas sikap sopir angkot Kota Padang yang meminta gojek ditutup sementara angkot sendiri belum mampu memberi kenyamanan untuk penumpang. Mohon pak, jika angkot-angkot ini tetap ingin dipakai oleh masyarakat dinas terkait agar memberi pembinaan tentang cara berkendara yang baik dan membuat penumpang nyaman. Jangan ada ugal-ugalan. Kepada para sopir angkot kami harap agar patuh dengan aturan yang ada. 085274636***

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Yohanes


6

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

ADVETORIAL

DIREKTUR Keuangan Bank Nagari M. Irsyad , dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menandatangani nota kesepakatan implementasi transaksi non-tunai di aula Bank Nagari, Jumat (22/9)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

USAI PENANDATANGANAN — Direktur Keuangan Bank Nagari M. Irsyad , dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno usai penandatangan nota kesepakatan implementasi transaksi non-tunai di aula Bank Nagari, Jumat (22/9).

TEKAN MOU DENGAN PEMPROV SUMBAR

Bank Nagari Siap Laksanakan GNNT G

erakan Nasional Non Tunai (GNN T) yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, terus dilakukan. Bahkan terhitung 1 Januari 2018, seluruh pemerintah daerah termasuk juga halnya kabupaten/kota di Indonesia, juga harus sudah menerapkan transaksi nontunai tersebut. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 910/1866/SJ tanggal 17 April 2017 perihal Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Daerah Provinsi. Transaksi nontunai mencakup belanja dan pendapatan daerah, guna mendorong terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan bertanggung jawab. Berkaitan dengan hal itu, Bank Nagari dan Pemprov Sumbar menandatangani nota kesepakatan implementasi transaksi nontunai di aula Bank Nagari, Jumat (22/9). Penandatanganan dilaku-

kan oleh Direktur Keuangan Bank Nagari M. Irsyad , mewakili direksi dengan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. Hadir juga Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hendri, Direktur Kepatuhan Edrizanof serta par a komisaris Bank Nagari. Dalam kesempatan itu juga diserahkan media kerja berupa handphone untuk bendaharawan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Kabid Perbendaharaan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Refdiamond. “Kerjasama ini sebagai langkah awal penerapan GCG sekaligus menindaklanjuti SE Mendagri tentang Implementasi Transaksi Non-Tunai pada Pemerintah Provinsi, Pemkab dan Kota. Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Instruksi Presiden No 10/2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

DIREKTUR Keuangan Bank Nagari M. Irsyad menyerahkan media kerja berupa handphone untuk bendaharawan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal ini Kabid Perbendaharaan Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Refdiamond.

KEPALA Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolan Rupiah, dan Informasi BI Perwakilan Sumbar Rihando.

Direktur Keuangan Bank Nagari

IRWAN PRAYITNO

Korupsi tahun 2016 dan tahun 2017,” kata Direktur Keuangan Bank Nagari, M Irsyad. Dikatakan M Irsyad, Bank Nagari sudah mempersiapkan diri baik dari sisi perangkat, sumber daya manusia maupun teknologi untuk transaksi non-tunai ini. Bahkan, juga telah mencakup semua kebutuhan berkaitan dengan kegiatan Pemprov, Pemkab dan Pemko berhubungan dengan transaksi non-tunai. Baik pendapatan maupun belanja. “Kami telah menyiapkan perangkat untuk itu. Pemungutan retribusi dan pajak daerah akan

disetor melalui scan barcode. Ketika difoto di lokasi pemungutan, datanya langsung tercatat di kas daerah. Begitu juga untuk belanja pemerintahan baik belanja subsidi infrastruktur, belanja rutin maupun belanja pegawai,” ungkap M Irsyad. M Irsyad berharap dengan pelaksanaan Gerakan Nasional Non Tunai ini, para petugas bendaharawan dan pengelola keuangan daerah tak perlu memegang uang dalam jumlah besar. “Layanan pengelolaan ke-

uangan non-tunai ini kami beri nama Nagari Cash Management. Untuk alat transaksinya bisa menggunakan mesin EDC, kartu debit, ATM maupun mobile banking,” ucapnya. Nantinya, kata M Irsyad, semua aktivitas keuangan dilakukan bendaharawan cukup melalui handphone saja. Jadi, seluruh transaksi organisasi perangkat daerah terpantau dengan baik. “Bahkan, kami juga mengamankan password dan security systemnya,” ucapnya.

M. IRSYAD

Gubernur Sumbar

Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan GNNT ini memang sudah semestinya dilaksanakan sebab mudah, cepat, efisien dan pasti pas. Rencananya, per 1 Januari 2018, seluruh instansi di lingkungan Pemprov Sumbar akan bertransaksi secara non-tunai. Irwan menilai, penggunaan transaksi non-tunai akan memperkecil ruang penyelewengan anggaran karena seluruh transaksi akan tercatat dengan baik dalam sistem. Sementara, Kepala Divisi Sistem Pembayaran,

Pengelolaan Rupiah, dan Informasi BI Perwakilan Sumbar Rihando menambahkan hingga Agustus 2017 ini sudah terdapat 25 penerbit uang elektronik (e-money), baik oleh bank dan nonbank. Ia mendorong Bank Nagari untuk ikut menerbitkan e-money untuk memudahkan transaksi non-tunai para nasabah di Sumbar. “Apalagi mayoritas Pemda di Indonesia masih gunakan transaksi tunai. Sehingga kalau Bank Nagari mau terbitkan e-money, akan kami fasilitasi,” katanya. (h/ita/atv)

LIPSUS LIVESTOCK EXPO 2017 DIGELAR DISNAK SUMBAR DI SOLSEL

Livestock Expo dan Kontes Ternak Sukses GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno menandatangani kerjasama (MoU) dengan pihak terkait dalam upaya pengembangan peternakan di Sumbar.

KEPALA Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi menandatangani MoU dengan pihak PT.Indogal.

DIREKTUR Kesehatan Hewan Kementrian pertanian Fajar Sumping Tjatur Rasa menyerahkan piagam pada pelaku usaha/ peternak yang berprestasi didampingi Kadisnak Sumbar, Erinaldi. www.harianhaluan.com

SOLSEL, HALUAN— Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak) Sumatera Barat (Sumbar) sukses menggelar iven Livestock Expo dan Kontes Ternak yang ke-9 kalinya di Solok Selatan (Solsel)sejak 2009. Untuk iven selanjutnya (ke-10) pada 2018 akan diselenggarakan di kabupaten Pesisir Selatan sebagai tuan rumah. Seluruh kabupaten/kota di Sumbar ikut ambil bagian dalam iven tahunan itu pada 18-20 September 2017. Terpilih sebagai juara umum kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan Solsel sebagai tuan rumah raih enam kategori juara, dari 12 kategori yang dilombakan. Kepala Disnak Sumbar, drh.Erinaldi.MM menyebutkan, melalui iven itu mampu menciptakan peluang bidang agro industri terkait perkembangan teknologi industri, serta berbagai isu terbaru s oal peluang investasi dan membangun kerjasama kemitraan dalam usaha perternakan di Sumbar. Serta dalam meningkatkan produksi dan produktifitas produk unggulan peternak dalam upaya swasembada daging, telur dan susu di Sumbar. “Dalam upaya meningkatkan angka kelahiran ternak Sapi, pemerintah telah berhasil mengadopsi teknologi inseminasi buatan (IB) dan transfer embrio (TE). Melalui teknologi itu mampu memperbaiki mutu genetik ternak sehingga mampu meningkatkan produksi,” terangnya. Ia mengatakan, populasi ternak di Sumbar pada 2015, Sapi potong 397.548 ekor, Sapi perah 849 ekor dan Kerbau 121.939 ekor.

Sedangkan secara umum produksi daging sebesar 61.637.876 kg/tahun, telur 75.126.228 kg/tahun dan susu 2.220.377 kg/tahun. Ia menambahkan, kegiatan ini juga berkolaborasi dengan kegiatan Japfa For Kids berupa edukasi bagi 1.500 murid SD dan difasilitasi makanan bergizi. “Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak dan sponsor yang telah membantu menyukseskan kegiatan ini. Semoga ditahun berikutnya bisa ditingkatkan,”ujarnya. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menyebutkan, kegiatan terselenggara berkat dukungan anggaran dari APBN, APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota dan juga sponsor. Kegiatan ini dalam

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno menyerahkan bendera estafet kepada Bupati Pessel, Hendrajoni sebagai tuan rumah Livestock Expo 2018 didampingi Kadisnak Sumbar,Erinaldi dan Bupati Solsel, Muzni Zakaria.

rangka memotivasi dan memberikan Best Practice kepada masyarakat, khususnya para peternak di Sumbar. “Output dari kegiatan ini adalah Swasembada Ternak sehingga mampu menyumbang kebutuhan nasional dan menjadikan peternak sejahtera,” katanya. Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Fajar Sumping Tjatur Rasa mengatakan tujuan pokok

pembangunan peternakan dan kesehatan hewan bukan semata-mata untuk meningkatkan populasi dan produksi dalam upaya memenuhi kebutuhan hewani masyarakat. “Tujuan penting lainnya, bagaimana meningkatkan kesejahteraan peternak sebagai aktor utama pembangunan peternakan,” katanya. Menurutnya, ada indikator peningkatan kese-

jahteraan peternak di Sumbar dari 2013. “Dari data BPS Nilai Tukar Peternak Sumbar 2013 sebesar 98,11 dan mengalami peningkatan pada 2016 menjadi 103.71. Saya mengapresiasi peningkatan ini di Sumbar,” ungkapnya. Bupati Solsel, Muzni Zakaria memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan itu. “Iven ini mampu memberikan motivasi dan penghargaan bagi peternak yang berprestasi untuk menghasilkan bibit ternak unggul dan produktif. Pemkab Solsel juga berupaya mensukseskan program upaya khusus sapi indukan wajib bunting,”katanya. Puncak kegitan ikut dihadiri juga oleh Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Fajar Sumping Tjatur Rasa, Bupati Pessel Hendra Joni, Sekdakab Solsel, Yulian Efi, Kapolres Solsel AKBP M. Nurdin, Bupati/Walikota seSumbar dan para peserta serta para pelaku usaha peternakan. (h/jef)

PENUTUPAN Livestock Expo dan Kontes Ternak se-Sumbar diakhiri dengan foto bersama Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Fajar Sumping Tjatur Rasa, Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Kadisnak Sumbar,Erinaldi serta dengan seluruh unsur pimpinan kepala daerah kabupaten/kota se-Sumbar dan pihak terkait lainnya. Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


UTAMA

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

7

Curi Motor, Pelaku Bacok Warga

Ayo ................................................ Dari Halaman. 1

PAINAN, HALUAN — Amiruddin (65), warga Kampung Talang Mandiangin, Kenagarian Silaut, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menjadi korban kekerasan dan berujung kepada pembacokan, oleh pelaku yang diketahui bernama Ronot (32). Sabtu, (23/9). “Korban mengalami kondisi kritis akibat luka bacok di bagian leher. Dan saat ini terbaring lemas di RS Kabupaten Muko-muko,” sebut Kapolsek Lunang Silaut, Iptu Dika HW Wiratama di Painan. Dijelaskannya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (23/9), sekitar pukul 12.00 WIB. dimana saat itu, pelaku mendatangi rumah korban di Kampung Talang Mandiangin, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pessel. Saat itu, pelaku membawa sebilah parang dan pisau. Setiba di depan rumah korban, pelaku langsung menggertak seraya membacokkan parang ke pagar rumah milik korban yang terbuat dari bambu. Kemudian pelaku masuk ke halaman rumah korban sambil berteriak dan membacok kursi milik korban. “Melihat kejadian itu, korb an kaget dan langsung membuka pintu rumahnya. Namun, tanpa basa-basi korban langsung di bacok oleh pelaku, dan melukai leher sebelah kirinya,” terangnya. Lebih lanjut kata Kapolsek, setelah korban dibacok dan tak berdaya, akhirnya pelaku langsung

mandang remeh Semen Padang meski gagal meraih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhirnya. “Semen Padang merupakan sala satu tim besar di liga Indonesia. Pada awal musim saya memprediksikan kalau Semen Padang merupakan salah satu tim yang akan berada di papan atas. Namun saya tidak tau apa yang salah dengan Semen Padang sehingga berada di papan bawah,” sebut Jacksen. Pada pertandingan ini Barito tidak bisa memainkan pemain belakangnya Hansamu Yama karena terkena sanksi akumulasi kartu kuning. Menurut Jacksen tidak masalah walaupun Hansamu tidak

melarikan satu unit kendaraan motor milik korban yang sedang parkir di halaman rumahnya. “Benar, pelaku saat itu berhasil menggondol satu unit Sepeda Motor milik korban jenis Honda Supra Fit, tanpa nomor polisi atas nama Ekos. Sambil membawa motor korban, pelaku berteriak (tak perduli motor, orang, semuanya akan saya bacok),” terangnya. Menurutnya, untuk proses lebih lanjut, pihaknya saat itu langsung berkoordinasi dengan seluruh jajaran Kepolisian yang ada di Kabupaten Mukomuko. Sebab, saat itu pelaku berupaya melarikan diri ke arah Selatan. Pada saat dilakukan tindakan terhadap pelaku, pihaknya bersama dengan masyarakat lainnya saat itu, juga mendapatkan perlawanan dari pelaku, yang pada akhirnya terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas. “Pelaku saat itu berusaha menyerang petugas dan sejumlah masyarakat. Akhirnya kita lumpuhkan dengan timah panas pada bagian kaki kanannya. Sebab, sudah membahayakan nyawa petugas dan masyarakat,” tegasnya. Ditambahkannya, saat ini baik pelaku maupun korban sama-sama mendapat penaganan medis di Rumah Sakit. Korban dilarikan ke RSUD Muko-muko, sedangkan Pelaku kita larikan ke Puskesmas terdekat. (h/mg-kis)

Petani ............................................ Dari Halaman. 1 “Kukang tergolong dalam primata nokturnal yang aktif di malam hari. Bahkan kukang atau malu-malu juga termasuk dalam daftar 25 primata terancam punah di dunia. Kukang terancam punah akibat kerusakan habitat, perburuan dan perdagangan untuk pemeliharaan serta digunakan untuk kebutuhan medis atau spiritual,” terangnya. Sementara itu, petugas kesehatan dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Seksi Wilayah II Pekanbaru, Imam Arifin,

menyebutkan bahwa kesembilan kukang yang diamankan dalam kondisi fisik dan perilaku yang baik. Kukang yang diamankan, dua bayi, dua remaja dan lima dewasa, juga disebutkan masih menunjukkan perilaku liar. “Keseluruhan sembilan, dengan jenis kelamin, tujuh betina dua jantan. Untuk kondisi pada umumnya bagus, belum di potong giginya. Prilaku masih ada sifat liar atau belum jinak, dugaan kami masih baru dari perburuan dan baru akan diperjualbelikan,” terangnya. Lebih lanjut dirinya menga-

takan bahwa saat ini Kukang di perjualbelikan untuk dipelihara. “Meski dilarang, namun kebanyakan kukang masih diperjualbelikan, ada yang untuk dipelihara dan ada juga untuk hal-hal mistis. Namun kebanyakan tren saat ini kukang diperjualbelikan untuk dipelihara,” ujar Imam. Berdasarkan hasil penelusuran, sepanjang 2015-2016 ada lebih 1.500 individu kukang yang diambil paksa dari habitat, dengan angka perputaran uang di pasar mencapai Rp 500 juta dalam setahun. (h/mg-hud)

Alumni ........................................... Dari Halaman. 1 kehormatan yang dijadwalkan berlangsung Rabu (27/9) ini. “Saya mendengar kabar dan membaca di media sosial, bahwa ada pihak yang ingin menghalangi acara kami yaitu Irfianda Abidin. Kami sebagai alumni tentu tidak ingin almamater kami tercoreng, dan kami juga tidak mau acara kami diganggu,” ujar Fauzi Bahar, saat menggelar jumpa pers, Minggu (24/9) di Padang. Pemberian gelar doktor untuk Megawati bukan dilakukan mendadak, melainkan sudah dibicarakan sejak Mei lalu dan sudah melalui rapat senat yang dihadiri oleh rektor, alumni, wakil rektor, senat dan sejumlah pihak lainnya. Pemberian gelar doktor ini, berdasarkan banyak pertimbangan mulai dari rapat senat, hingga perhitungan lainnya seperti semasa manjabat dulu Megawati menjadi penggagas anggaran untuk pendidikan 20 persen, termasuk pergantian IKIP jadi UNP. “Kalau ditarik dari genetik Megawati yang ibunya Fatmawati berasal dari Bengkulu, yang konon juga berdarah Minang (kakeknya), dan Ibunya bapak Taufik Kiemas juga Minang (Berok),” ulasnya. Pemberian gelar doktor ini menurutnya, juga tidak merugikan pihak manapun dan sudah melalui sejumlah proses dan ditambah lagi sudah dilakukan sejak beberapa bulan lalu. “Yang saya heran kan, Irfianda Abidin ini kapasitasnya sebagai siapa mau mengacak acara kami dan apa urusannya,” ujarnya. Ia juga menekankan, jika malam ini Irfianda Abidin masih tetap membuat statemen di media maka besok, Senin (25/9) ia mengancam akan mencari Irfianda Abidin. “Kami akan mewarning, dan kalau dia macam-ma-

cam maka akan banyak mahasiswa yang siap mengamankannya,” ujarnya. Pihak UNP sendiri bergeming. Mereka sudah menerima utusan Megawati pada pekan lalu, yakni Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto. Rektor UNP, Ganefri dalam penjelasannya menyebutkan, pemberian gelar doktor kehormatan dari UNP ini didasari pada jasa dari Megawati dalam dunia pendidikan terutama dalam mencerdaskan anak bangsa. “Hal ini berkaca dari lahirnya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dimana dalam undang-undang tersebut menghasilkan paradigma baru pada dunia pendidikan dari era orde baru ke era reformasi,” kata Ganefri saat jamuan makan siang kepada Ir Hasto Kristiyanto, politisi PDIP, Prof Dr. Ir Rokhmin Dahuri, MS, mantan Menteri Kelautan tengah pekan lalu. Megawati sendiri dalam jejak karirnya selama ini juga tercatat pernah mendapat gelar doktor kehormatan dari universitas di luar negeri, yakni Wasseda University, Jepang, Moscow State Institute, Rusia; dan MIT Ocean University, Korea Selatan. Untuk universitas di Indonesia UNP merupakan kampus ke dua yang memberikan gelar tersebut pada Megawati, dimana sebelumnya beliau mendapat gelar doktor kehormatan di bidang politik dan pemerintah dari Universitas Padjajaran pada tanggal 25 Mei 2016. Ganefri menambahkan, pemberian gelar Doktor Honoris Causa itu merupakan persoalan akademis. Ini tidak berkaitan sedikitpun dengan persoalan politik. “Saya rasa hal ini yang tidak dipahami oleh sebagian kalangan karena kami memberikan gelar itu

karena peran Megawati yang berjasa dalam bidang pendidikan,” kata dia. Terkait regulasi Permendikbud Nomor 21 tahun 2013 yang mensyaratkan penerima gelar Honoris Causa harus memiliki gelar strata 1 sudah tidak berlaku lagi. “Permen itu telah diganti dengan aturan baru yakni Peraturan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2016 tentang Gelar Doktor Kehormatan, sehingga pemberian gelar ini telah sesuai dengan regulasi yang ada,” kata dia. Sebelumnya, Ketua FMM Irfianda Abidin menolak rencana Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan gelar kehormatan tersebut. “Kami menolak pemberian gelar itu karena dalam aturan Permendikbud 21 tahun 2013 dalam pasal 4 huruf a dan b mengatakan penerima gelar kehormatan Honoris Causa harus memiliki gelar akademik paling rendah strata 1, sedangkan Megawati belum meraih gelar tersebut,” kata Ketua FMM Irfianda Abidin saat mendatangi kantor DPRD Sumbar di Padang, Jumat (22/9). Menurut dia, hal ini tentu bertentangan dengan aturan tersebut, selain itu alasan UNP yang menyebutkan Megawati memiliki andil dalam bidang pendidikan berupa mengeluarkan UU Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional itu tidak tepat. Karena yang memiliki andil dalam pembuatan Undang-undang adalah DPR RI dan Kementerian Pendidikan. “Apabila mereka tetap memberikan gelar itu, maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa dan menutup segala akses jalan masuk ke Kota Padang,” kata Irfianda menegaskan. (h/rin/ben)

yang diatur dalam Pasal 1 UU Nomor 12 Tahun 1951 yang ancaman hukumannya adalah hukuman mati atau seumur hidup. “Jika baru merencanakan tapi sudah ada permulaan pelaksanaan dan tidak terlaksana bukan karena kehendak si pelaku, maka sesuai dengan Pasal 53 KUHP dapat dikenakan hukuman pidana enjara 15 tahun,” ujarnya. Kedua, soal pencatutan nama Presiden. Hal ini penting diusut demi menjaga nama baik, harkat dan martabat Presiden. “Jangan sampai di kemudian hari permasalahan ini terus membebani preisiden. Sehingga harus diperjelas siapa yang mencatut nama presiden dan dengan cara bagaimana,” ungkapnya. Ketiga adalah soal dugaan keterlibatan para jenderal. Maka harus dikenakan hukuman yang tegas jika mereka benar-benar terlibat. Baik dalam konteks hukum pidana umum maupun hukum kedinasan. “Kami berharap kasus ini tidak menguap begitu saja seiring berjalannya waktu. Sebagai negara hukum kita harus buktikan bahwa kita mampu menyelesaikan persoalan apapun sesuai dengan hukum dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” tegasnya. Sedangkan anggota Komisi I www.harianhaluan.com

dari PDIP TB Hasanuddin menilai import ilegal 5 ribu pucuk senjata api yang dilakukan kelompok tertentu dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu membingungkan dan dikhawatirkan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat luas. “Lima ribu pucuk senjata api itu sama dengan kekuatan 4 -5 batalyon tempur. Jadi, ucapan Panglima TNI soal masuknya ribuan senjata ilegal dapat menciptakan rasa tidak aman di masyarakat, mengingat peruntukan senjata itu tidak jelas,” kata Wakil Ketua Komisi I DPR-RI, TB Hasanuddin, Minggu (24/9). Dijelaskan, kalau pengadaan senjata untuk TNI atau Polri itu legal dan jelas tercatat dalam anggaran Negara ( APBN ). “Nah, ini 5 ribu pucuk senjata api ilegal, siapa yang memesan ? Untuk siapa ? Dan untuk apa ?,” kata politisi PDIP itu mempertanyakan. Menurut TB Hasanuddin, bisa jadi informasi yang disampaikan Panglima TNI itu akurat. Hanya saja menurut dia, sebaiknya hal itu langsung dikordinasikan saja dengan aparat kemanan dan institusi lainnya yang terkait dengan masalah keamanan negara. “Menurut prosedur yang saya tahu, kalau memang benar bahwa

di peringkat ke-14 peringkat klasemen sementara dengan 28 poin dari 25 pertandingan. Semen Padang wajib meraih kemenangan demi menjauh dari zona degradasi. Saat ini Semen Padang hanya berjarak dua poin dari Perseru yang berada di peringkat 16 yang merupakan batas terakhir degradasi. Di pekan ke-26 ini Perseru akan menghadapi Bali United di Bali. Secara hitung-hitungan diatas kertas, Perseru akan mengalami kekalahan dari Bali United yang sedang berada di peringkat kedua dan sedang berusaha mengejar Bhayangkara yang berada di peringkat pertama. (h/san)

Gojek ............................................. Dari Halaman. 1 seorang mahasiswi STKIP untuk menjemputnya ke simpang. Kejadian inipun terdengar oleh driver gojek lainnya dan pembina korlap gojek cabang Nanggalo, tempat Fadli bergabung menjadi anggota gojek. Pembina Korlap Gojek cabang Nanggalo, Benny Frandino mengatakan anggotanya memang diancam menggunakan parang saat akan mengantarkan order makanan lewat aplikasi go-food kepada konsumen. Namun, kejadian tersebut tidak sampai berujung adu fisik. “Memang benar anggota saya dihadang dengan parang. Saya sudah menanya langsung kepada yang bersangkutan,” kata Benny kepada Haluan di Sekre Gojek Nanggalo, Berok Siteba. Benny juga mengatakan insiden ini sudah membahayakan dan wajar driver lain bergerak ke

lokasi sebagai aksi solidaritas. Sesampai di lokasi, beruntung kondisi bisa dikendalikan dan dilakukan mediasi. Namun disayangkan, di tengah mediasi si pengancam malah pergi begitu saja meninggalkan rekan ojek pangkalan yang lain. “Kami terbuka duduk satu meja jika ada pangkalan ojek maupun angkot merasa terganggu dengan kehadiran gojek. Mari bersama cari solusi. Jika sudah mengancam dan membahayakan, wajar driver gojek yang lain marah dan berbondong mendatangi lokasi,” katanya. Pada pertemuan itu, salah seorang tukang ojek pangkalan simpang STKIP Sumbar, Zal. Meminta maaf kepada seluruh pengendara gojek atas insiden pengancaman dengan sajam. Dirinya sudah mengetahui siapa yang melakukan kejadian memalukan ini.

“Saya minta maaf kepada pengendara gojek di Kota Padang dan siapa yang mengancam sudah tahu dan dia pergi saja saat mediasi sedang berlangsung,” kata Zal. Ia juga mengatakan dalam mediasi, antara gojek dan ojek pangkalan di simpang STKIP Sumbar sudah sepakat. Agar gojek tidak mengambil penumpang di sepanjang jalan beton antara simpang hingga STKIP. “Gojek sudah sepakat untuk tidak mengambil penumpang diantara simoang hingga STKIP. Sedangkan diperumahan lain atau diluar itu diperbolehkan. Termasuk mengantar Go-Food,” katanya. Kapolsek Padang Utara, Kompol Zulkafde mengatakan pihaknya akan menelusuri kejadian ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (h/ang)

Revisi ............................................. Dari Halaman. 1 tanah adat. Beberapa kepala daerah mengambil inisiatif untuk menyelesaikannya secara perlahan, baik dengan membuat tim penyelesaian sengketa atau dengan cara lain. Bagaimana tanggapan anda, dan seperti apa peran BPN di dalamnya ? Jawab (J) : BPN selalu terbuka untuk ikut mengurai persoalanpersoalan itu. Syaratnya, munculkan persoalan itu kepada kami, agar terlihat epicentrum persoalannya seperti apa. T: Contoh memunculkan persoalan yang anda maksud ? J : Misalnya di suatu daerah ada kebun dijarah. Mari kita lihat apa masalahnya. Apakah saat mengajukan sertifikat, perusahaan tidak melakukan pembayaran kepada masyarakat, atau bagaimana.

T: Apa usaha BPN agar sengketa seperti itu dapat diminimalisir ? J: Kami terus mengimbau perusahaan perkebunan untuk memerlihatkan seluruh sertifikat yang ada, lalu diulang tunjuk ukurnya. Itu kalau mau. Gunanya untuk mendudukkan peta di lapangan, sehingga semua pihak lega. Beberapa perusahaan perkebunan telah datang ke BPN. Yang jelas, untuk menyelesaikan persoalan atau sengketa tanah sekarang, berbeda dengan di era orde baru yang bisa diselesaikan dengan kacamata sendiri. Sekarang, kacamata yang hendaknya dipakai itu hanya satu: musyawarah untuk mufakat. Sebab, untuk contoh masalah di atas, apakah perusahaan yang salah, belum tentu. Apakah masyarakat yang ada indikasi akan masuk 5 ribu salah, belum tentu juga. Kalau pucuk senjata secara ilegal de- persoalannya berwujud kaburnya ngan mencatut nama Presiden batas, BPN bersedia menunjukkan Jokowi, sebaiknya dikordinasikan batas ke lapangan. Tapi kalau dulu dan di cross check dengan aparat lain, seperti, Menhan, persoalannya parsial antara peruKapolri, Kepala BIN, dan Men- sahaan dengan masyarakat, seperti kopolhukam. Kalau perlu dilapor- yang terjadi di Pasaman Barat kan langsung kepada Presiden baru-baru ini, kita belum bisa untuk diambil tindakan pencega- sebut salah atau benar. Karena han atau kalau perlu diambil mereka belum ke pengadilan, juga belum bermusyawarah. tindakan hukum,” tegasnya. Untuk itu, TB Hasanuddin T: Apa yang BPN harapkan menyarankan agar ke depan harus lebih berhati-hati lagi dalam meri- jika perusahaan dan masyarakat lis berita sensitif , terlebih lagi yang mau bermusyawarah ? menyangkut masalah keamanan J: Kejujuran masyarakat dan dan keselamatan negara. “Mewar- perusahaan sangat diperlukan. takan kepada media sebelum ada Tapi kalau tidak mau jujur, itu di kepastian dan tindakan hanya luar kapasitas kami. Selesaikanlah membuat ketakutan rakyat . Kalau begitu bagaimana maunya. Kalau benar ada ancaman ya diselesai- nanti butuh BPN, ya kami siap. kan!” pungkas TB Hasanuddin. Sebagaimana diketahui, daT: Sebenarnya, bagaimana lam acara ‘Silaturahim Panglima mekanisme sebuah perusahaan TNI dengan Purnawirawan TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta dapat mengeluarkan HGU di atas Timur, Jumat (22/9/2017) , Jen- tanah ulayat ? J: Aturannya jelas, setelah deral Gatot Nurmantyo menyampaikan ada institusi yang beren- perusahaan sepakat dengan kaum, cana mendatangkan 5.000 pucuk status tanah adat itu dialihkan ke senjata secara ilegal dengan men- tanah Negara, baru bisa dimocatut nama Presiden Joko Widodo honkan HGU. Setelah 35 tahun, bi(Jokowi) ke Indonesia. Namun, sa diperpanjang selama 30 tahun. Panglima TNI tidak menyebutkan Setelah habis 30 tahun itu bisa diperbaharui 30 tahun lagi. Total institusi tersebut. (h/sam)

Pernyataan .................................... Dari Halaman. 1

bisa dimainkan. “Saat bermain di Sea Games lalu Hansamu tidak juga bisa bermain sekitar dua bulan. Jadi kami sudah terbiasa tanpa Hansamu,” urainya. Pertandingan melawan semen Padang merupakan salah satu pertandingan yang harus dimenangkan oleh Barito demi mencapai targetnya. “Manajemen menargetkan saya mampu membawa Barito ke peringkat lima besar. Jadi pertandingan melawan Semen Padang merupakan bagian dari target saya untuk mencapai posisi lima besar di akhir kompetisi,” bebernya. Saat ini Semen Padang berada

ada 95 tahun. Setelah itu, belum ada aturannya. Tanah itu statusnya menjadi tanah Negara. Nah di sini, kaum adat kehilangan hak. T : Namun ada juga, sebelum perjanjian berakhir, timbul masalah yang didominasi rasa ketidakadilan yang diterima masyarakat. Seperti hak yang diterima tidak sesuai dengan janji perusahaan ? J: Seperti saya sebutkan tadi, obatnya cuma dua: bisa musyawarah bisa pengadilan. Nah, di sini kepala daerah bisa menjadi mediator, jika yang ditempuh adalah jalur musyawarah. Patut diingat, perusahaan itu juga rakyat. Atau, boleh juga dimediasi oleh orang yang dipercaya kedua belah pihak. Nah, jika hasil dari musyawarah mufakat itu ada pihak masyarakat yang mendapat sekian hektare tanah dengan alasan yang sekian itu belum diganti rugi, maka BPN masuk untuk mengurus teknisnya. Itu kalau jalur mufakat yang dipakai. Kalau pakai jalur pengadilan juga bisa, hasilnya bisa jadi penegasan atau pembatalan HGU itu. T: Tidak bisakah BPN turun langsung sebagai mediator. Untuk tanah, BPN kan pejabat yang berwenang ? J: Makanya diurai dulu persoalannya, terbuka dulu kepada BPN. BPN akan melihat dulu, apakah sudah timbul sertifikat di atasnya atau belum. Jika sudah timbul sertifikat, atau minimal sudah diajukan permohonan, BPN bisa masuk untuk menyelesaikan. Tapi jika belum ada sertifikat atau permohonan, yang bergerak itu seharunya pihak yang memiliki rakyat. Siapa itu? Ya kepala daerah mulai dari tingkat lurah sampai ke atas. Ini juga menjadi tanggung jawab pemuka masyarakat, ninik mamak, alim ulama dan lain-lain. T: Tidak adakah upaya preventif BPN dalam menekan potensi sengketa ? J: Dari BPN, agar tak ada sengketa itu, ya, ajukan permohonan sertifikat. Setelah diajukan dan ada masalah, BPN bisa masuk di situ. Bisa dengan memanggil kedua belah pihak. Kami di BPN juga dibekali pendidikan mediator. Tapi, jika belum ada permohonan di atas tanah yang itu, dan ternyata ada masalah, ruang BPN tidak ada di sana untuk menyelesaikan. Meskipun begitu, siapa pun yang datang ke BPN untuk meminta pencerahan tentang masalah teknis, BPN bersedia menjelaskan. Sosialisasi juga terus kami lakukan agar masyarakat mendaftarkan tanah demi meredam potensi konflik. Sosialisasi itu tanggung jawab kami. T: Baiklah. Kembali ke Sumbar, hingga saat ini sudah berapa persen tanah yang telah bersertifikat ? J: Secara keseluruhan belum sampai 50 persen. Paling 48-49

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

persen. Data pasti kami belum ada karena sertifikat terus berterbitan. Tapi, kalau di kota besar seperti Padang, sudah sampai 50 persen. Yang masih jauh angkanya itu seperti di daerah Pesisir (Selatan). Untuk di Padang sendiri, terbit 300 sertifikat dalam satu tahun. Sementara saat ini Sumbar mendapat jatah PTSL sebanyak 20. 000 selama 6 bulan pengerjaan. Kalau itu berhasil kami kerjakan tahun ini, hasilnya akan sama dengan kerja 67 tahun. T: Dengan masih banyaknya tanah yang belum bersertifikat, peluang untuk masuknya investor terbuka lebar. Tetapi, kembali ke masalah di awal tadi, investor seperti ragu masuk ke Sumbar karena status tanah adat itu. Tanggapan anda ? J: Bagi saya, itu momok yang dimomok-momokkan. Padahal, bisa saja ditempuh jalan yang menguntungkan. Jika mamak kepala waris tidak mau dibeli tanahnya dengan alasan anakcucu di masa yang akan datang, maka bisa golden share dengan pembagian saham. Tapi karena tidak ketemu kesepahaman, ujung-ujungnya kita yang rugi. T: Bagaimana anda melihat Perda Nomor 6 Tahun 2008 tentang tanah ulayat. Apakah tidak berfungsi melindungi hak-hak kaum adat di atas tanahnya ? J: Perda 6 Tahun 2008 tentang tanah ulayat hanya menentukan defenisi yang sebelumnya berdasarkan persepsi masing masing, seperti siapa penguasa tanah ulayat. Isinya bukan aturan teknis. Bukan untuk pendaftaran tanah. T : Lantas, jika tidak ada yang melindungi hak-hak kaum di atas tanah ulayat, karena setiap HGU akan berakhir menjadi tanah Negara. Lama-lama tanah adat akan hilang ? J: Sepanjang UUPA belum direvisi, maka itu akan terus terjadi. Saat saya masih Kepala Bidang Perundang-undangan di Jakarta, saya masukkan beberapa poin. Salah satunya: untuk melanggengkan tanah ulayat di Sumbar, maka bisa diberikan HGU langsung ke atas tanah itu tanpa harus mengubah statusnya terlebih dulu menjadi tanah Negara. Karena kalau masih seperti itu, bisa putus hubungan hukum antara masyarakaat adat dengan tanahnya. Saya sudah buatkan pasalnya dulu, apakah berujung UU Pertanahan yang baru atau dalam revisi UUPA, saya tidak tahu. T: Dengan usulan anda itu, setelah HGU pada tanah ulayat berakhir, maka statusnya kembali menjadi tanah ulayat ? J: Ya, kembali ia ke tanah ulayat. Anak kemenakan bisa bermusyawarah lagi setelah itu. (h/ isq/ze) Layouter: IRV@ND


8

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TELITI EFEK SAMPING MINYAK ATSIRI UMBI TEKI

Hendri Busman Rengkuh Gelar Doktor U

mbi rumput teki tumbuh dengan mengganggu tumbuhan lain. Namun, sebagian masyarakat telah mengambil manfaat dari rumput tersebut sebagai obat-obatan tradisional. Meski pun begitu, ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsinya, karena dapat menyebabkan janin mengalami cacat kelahiran, bahkan bisa berujung keguguran. Hal itu disampaikan Dr. Drs. Hendri Busman, M. Biomed, dalam sidang Ujian

Terbuka Promosi Doktor dirinya, pada Program Pascasarjana S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (FK Unand), di Aula FK Unand, Sabtu (23/9). “Penelitian ini mengamati apa saja molekul-molekul protein yang terlibat dalam proses implantasi embrio dalam rahim. Dari penelitian ini, kami menganjurkan agar masyarakat, terutama ibu hamil, agar berhati-hati mengonsumsi umbi rumput teki. Karena selama ini, masyarakat mengenal teki memiliki man-

Dr. Drs. Hendri Busman, M.Biomed bersama rekan sejawat di Universitas Lampung

SAMBUTAN Wakil Dekan I FK Unand Dr. dr. Rika Susanti, SpF

faat menyembuhkan berbagai penyakit semacam diabet, darah tinggi, dan lain-lain,” kata Hendri, Di hadapan dewan penguji, Hendri Busman berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul Pengaruh Fr aksi Minyak Atsiri Umbi Teki (Cyperus rotundus L) Terhadap Kadar Protein Integrin â3 L-Sectin, Interleukin-1â, dan Epidermal Growth Factor Uterus Mencit pada Periode Implantasi. Setelah rapat tertutup digelar, Hendri Busman ditetapkan sebagai doktor ke-77 jebolan Program S3 Biomedik FK Unand, dengan yudisium sangat memuaskan. Dalam sambutannya, Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif H, SpB(K)Onk, diwakili Wakil Dekan 1 Dr. dr. Rika Susanti, SpF mengatakan, sebagai lulusan ke-77 Program S3 Biomedik FK Unand, Hendri Busman juga secara sah telah tergabung dalam Ikatan Alumni S3 Biomedik FK Unand. Keberadaan ikatan alumni tersebut dinilai sangat berguna bagi masyarakat, karena dengan berkumpulnya para doktor dapat memunculkan banyak ide penelitian yang bermanfaat. “Sebagai pengajar, kami pun berharap agar Doktor Hendri Busman terus melakukan penelitian. Hal ini menjadi poin penting penilaian pula pada badan kepegawaian, sehingga dalam beberapa waktu ke depan Doktor Hendri Busman bisa diangkat juga menjadi guru besar,” kata Rika. Dalam penelitian ini,

Hendri Busman dibimbing oleh Prof. Dr. Yanwirasti, PA(K) selaku promotor; didampingi Prof. Dr. sc. agr. Ir. Jamsari, MP selaku Kopromotor 1 dan Dr. Djong Hon Tjong, M.Si selaku Kopromotor 2. Bertindak selaku ketua sidang ujian, Ketua Program S3 Biomedik FK Unand Prof. dr. Nur Indrawati

Lipoeto, MSc, PhD, SpGK. Adapun Tim Penguji terdiri dari, Prof. Dr. dr Ellyza Nasrul, SpPK(K); Prof. Dr. Amri Bachtiar, MS, Apt; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; Dr. dr. Netti Suharti, M.Kes; dan Dr. Syamsurizal, M.Biomed selaku penguji eksternal dari Universitas Negeri Padang (UNP). (h/*)

Dr. Drs. Hendri Busman, M.Biomed bersama keluarga

Dr. Drs. Hendri Busman, M.Biomed bersama penguji undangan akademik

Dr. Drs. Hendri Busman, M.Biomed bersama Wakil Dekan I FK Unand, Ketua Program S3 Biomedik, Komisi Pembimbing, dan Dewan Penguji

BIODATA DIRI Nama TTL Pekerjaan Keluarga

DR. DRS. HENDRI BUSMAN, M.BIOMED BERSAMA ISTRI TERCINTA

: Dr. Drs. Hendri Busman, M.Biomed : Palembang, Januari 1959 : Pengajar di Universitas Lampung : Nudia Taher. Almh (Ibu) Bahsan Usman. Alm (Ayah) Yanti Lukmi Fauzi (Istri) Pendidikan : SDN 28 Padang (1971) SMP Adabiah Padang (1974) SMAN 1 Padang (1977) S1 Biologi FMIPA Unand (1985) S2 Biomedik FK UI (1995) S3 Biomedik FK Unand (2017)

Transco Pratama Peduli Pendidikan DHARMASRAYA, HALUAN – PT Transco Pratama Sungai Betung, Kecamatan Koto Baru, ikut membantu memajukan pendidikan di sekitar lingkungan perusahaan tersebut dan Dharmasraya umumnya. “Kita akan bantu untuk majukan pendidikan melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR),” kata Pimpinan PT Transco Pratama, Rudi Wijaya didampingi wakilnya Frangky Satria dalam acara penyerahan bantuan sebesar Rp21,2 juta untuk TK Sungai Betung, Rabu (20/9). Ia mengatakan di depan perwakilan manajemen Incasi Raya Group, Rafdi, Camat Koto Baru, Berlian dan Wali Nagari Koto Baru, CSR yang diserahkan untuk TK Sungai Betung ini berjumlah Rp21,2 juta berbentuk pemasangan listrik dan instalasi senilai Rp3 juta, sumur bor lengkap dengan mesin dan instalasi Rp4,2 juta, dua unit lemari untuk guru senilai Rp1,6 juta, dua unit lemari untuk murid senilai Rp2,4 juta, dua unit meja guru senilai Rp1 juta, dua unit kursi guru Rp500 ribu, 25 unit meja murid www.harianhaluan.com

senilai Rp3,75 juta, 25 unit kursi murid senilai Rp1,25 juta dan satu unit ayunan senilai Rp3,5 juta. Dengan adanya bantuan perusahaan tersebut, katanya, ia berharap atas nama perusahan agar bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat Sungai

Bet ung khususnya dan murid TK dapat bermain dan belajar dengan baik. Begit u pula, t ambahnya , agar bantuan tersebut dap at dijaga d engan bai k dan di manfaatkan dengan baik guna masa depan anak anak. “Manfaatkan bantuan perusahaan ini dengan baik dan semoga bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya yang diamini Frangky Satria. (h/mdi)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Pembatas Bypass Picu Kecelakaan PADANG, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pagar atau pembatas jalan (Barrier) yang dipasang di sepanjang jalur Bypass akibat belum selesainya pengerjaan jalan perlu dievalusi. Sebab banyak menimbulkan kecelakaan, akibat semakin sempitnya jalan yang digunakan. “Barrier-barrier yang dibuat menjadi hal yang tidak menguntungkan bagi pengguna jalan. Saya pun sudah memprotes penggunaannya. Sebab hal ini akan sangat membahayakan pengendara,”ujar Mahyeldi saat ditemui Haluan, di MAN 2 Gunung Panggilun Minggu (24/9). Disebutkan Mahyeldi, seharusnya tidak perlu dilakukan pemasangan pembatas jalan. Sebab, sebagaian besar jalan sudah dalam kondisi yang baik dan bisa dilewati. “Jalannya sudah lumayan bagus, untuk apa digunakan pemasangan pembatas jalan itu,”katanya. Selain itu, Mahyeldi juga menyayangkan pengerjaan taman kota yang berada di tengah jalur dihentikan. Namun, pihaknya tidak mengetahui alasan mengapa pengerjaan pembuatan taman tidak dilanjutkan. “Mungkin karena uangnya dari pusat, dan PT Kreyong sebagai pelaksana. Kadang kita memberikan usulan didengar, kadang pula tidak dilaksanakan. Ya kita terima,”ujar Wako. Ditambahkan Wako, selaku pemilik wilayah tentunya mempunyai rasa bertanggungjawab akan hal tersebut. “Kita sudah sampaikan hal ini, tetapi karena tanggungjawab ada dikementrian, tentunya kita kembalikan kepada mereka,”tutur Mahyeldi. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang Fatriarman Noer menyebut, pemasangan barrier wewenang nya ada di Balai Jalan. “Kita sudah sampaikan perihal ini. Namun dari evaluasi mereka kalau tidak pakai barrier malah lebih rawan kecelekaan. Karena ada perbedaan tinggi antara yang sudah diaspal dengan yang belum,”ucapnya. S e l a i n i t u , Wi n a p e n g g u n a Jalan Bypass yang setiap harinya harus melalui jalan tersebut, sangat menggeluhkan kondisi jalan yang masih belum bisa diselesaikan.(h/mg-mel)

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

PENUTUPAN KANTOR GOJEK TAK BERDASAR

DPRD: Itu Cara Preman PADANG, HALUAN — Kalangan Anggota DPRD Kota Padang menyayangkan penutupan Kantor Gojek di Kota Padang yang menyadur gaya premanisme.

BANGUN TOWER — Pekerja tengah mengerjakan pembangunan menara Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Sabtu (24/9). Pembangunan menara setinggi 85 meter ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017, seiring dengan pekerjaan lanskap halaman masjid dan penataan lahan parkir. HUDA PUTRA

MULAI 4 OKTOBER

Dokumen Perizinan Diantar ke Alamat PADANG, HALUAN — Inovasi baru kembali dicetuskan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang. Selama ini pemohon perizinan mesti datang dan menjemput berkas ke kantor tersebut. Tak ingin warganya bersusah payah datang ke kantor, DPMPTSP justru mengantarkannya langsung ke alamat pemohon. “Ya, inovasi itu kita berlakukan pada 4 Oktober nanti. Khusus untuk satu hari itu saja. Program ini kita sebut dengan ‘Costumer’s Day (C’s D),” ucap

Kepala DPMPTSP Kota Padang Rudy Rinaldy, kemarin. Rudy menyebut, hal ini diperuntukkan bagi semua dokumen yang diurus pada 4 Oktober itu. Tanpa terkecuali. “Kita akan antar ke alamat tanpa dipungut biaya sepeserpun,” ujarnya. Pelayanan antar alamat ini merupakan bentuk public service excellent dari Pemerintah Kota Padang kepada masyarakat. Semua ini berlangsung satu hari dan situasional. “Untuk pengataran dokumen, kita membagi lima zona,”

jelas Rudy. DPMPTSP akan membagi personil kerjanya. Tim pengantar sebanyak 12 orang akan dipimpin oleh masing-masing kepala bidang di DPMPTSP. “Jika masyarakat terlayani dengan baik maka iklim berusaha akan semakin kondusif,” terang Rudy. Rudy juga berharap, inovasi yang dimunculkan DPMPTSP Kota Padang akan semakin bertambahnya investasi sektor swasta. Juga membuka lapangan kerja dan memberikan multiplier effect bagi sektor lain. (h/ita)

DI KELURAHAN PARUPUK TABING

Warga Bingung Cara Mendapatkan Rastra

KANTOR Kelurahan Parupuk Tabing. Kantor lurah menjadi tempat informasi bagi masyarakat miskin yang menerima bantuan beras sejahtera. LISA

PADANG, HALUAN —Masyarakat di Kelurahan Parupuk Tabing masih banyak yang belum mendapat surat panggilan untuk mendapatkan Rastra (beras sejahtera) di Bank terdekat. Masyarakat yang menerima bantuan beras sejahtera bingung dengan sistem yang

digunakan oleh pemerintah dalam membagikan bantuan beras sejahtera (Rastra). Seperti yang diungkapkan oleh Nur (50 thn) mengungkapkan, ia sudah membuka rekening di bank yang dituju oleh pemerintah, namun dari waktu pembukaan r ekening sampai saat

sekarang masih belum mendapatkan bantuan beras sejahtera (Rastra). “Saya masih bingung dengan cara pembagian bantuan beras sekarang. Kalau dulu kami tinggal menjemput ke kantor kelurahan lalu mendapatkan beras, kalau yang sekarang belum ada mendapatkan beras” ungkapnya. Sedangkan Kasi Pemerintahan, Darnizar berpendapat pembagian bantuan beras sudah tidak dilakukan di kantor kelurahan, melainkan di bank yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui pemberian voucher belanja di tempat-tempat tertentu. “Sekarang masyarakat yang menerima bantuan beras bisa menjemputnya ke bank tertentu, dan diharuskan membuka rekening di

bank tersebut”. Selain itu dilihat dari prosedur yang digunakan, masih banyak masyarakat yang m enerima bantuan beras yang belum mendapatkan panggilan untuk mengurus rekening ke bank yang ditentukan. Dari 548 kepala keluarga yang sudah mengurus sekitar 300 kepala keluarga yang sudah mengkonfirmasi ke bank yang bersangkutan. Hal tersebut dibenarkan oleh Buderi Himra selaku Kasi Kesos yang dijumpai diruangannya Jumat (22/9) kepada haluan ia mengatakan, sistem pembagian bantuan beras dilakukan di bank tertentu. “Bank akan mengeluarkan daftar penerima bantuan beras sejahtera, dan kami dari pihak kelurahan akan menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat

yang menerima bantuan. Selanjutnya masyarakat akan disuruh untuk datang ke bank dan membuka rekening. Setelah itu masyarakat harus menunggu dana cair baru bisa mengambil uang tersebut ke bank. Untuk sekarang memang membuat rekening saja dahulu,setelah melakukan konfirmasi ke bank maka uangnya akan menyusul,”. (h/mg-lla)

“Negara ini kan berdasarkan aturan undang-undang. Apa dasarnya penutupan kantor gojek itu,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Minggu (24/9). Ia menanyakan apa dasar hukum penutupan kantor Gojek tersebut. Sebab, Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tidak ada diatur tentang angkutan berbasis online tersebut. “Apa dasarnya mereka mengambil tindakan. Itu gaya premanisasi, yang mereka lakukan. Dan tidak pula, aturan dibolehkan dengan perasaan. Kalau di Padang wajib pakai jilbab, ada aturan perdanya. Ini belum ada perda yang mengatur. Harus dicarikan regulasinya,” ujarnya. Dalam Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang disebut angkutan umum itu hanya kendaraan roda tiga ke atas. Namun untuk membuat Perda Kota Padang, terkait angkutan berbasis online tersebut butuh kajian mendalam. “Tidak bisa begitu saja. Sekarang ada kasus seperti itu, lantas langsung bikin perdanya. Tidak mungkin kayak begitu cara berfikirnya. Harus lihat hal yang sebenarnya,” ungkapnya. Sebagai Kota Metropolis, angkutan berbasis online sudah menjadi kubutuhan masyarakat, sehingga tidak bisa dihambat atau dihadang. “Menjadi Metro City, ini tidak bisa dihambat, tidak bisa dihalangi. Bisnis online itu tidak bisa dihalangi. Sekarang, sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Yang tidak membutuhkan hanya pesaing saja,” ujarnya. Pansus I DPRD Kota Padang, sudah melakukan kunjungan ke Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di sana, sudah regulasi yang mengaturnya. Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Zulhardi Zakaria Latif mengatakan, kehadiran Gojek membantu pemerintah memberikan pelayanan transportasi murah kepada warga kota. Tapi kalau berharap sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Gojek, itu tidak memungkinkan. Alasannya, transportasi bukan sumber PAD bagi Kota Padang. “Tidak ada PAD di transportasi. Transportasi itu adalah, kewajiban pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masya-

Redaktur:Afrianita

www.harianhaluan.com

9

rakat,” ungkapnya. Jika perlu gratiskan mobil semuanya. Seperti di Jakarta, ada yang gratis. Naik Busway bayar Rp3 ribu, kemana-mana bisa. Naik Kereta Api bayar Rp3 ribu, kemana-mana bisa. Tambah diskon lagi. “Jangan berharap, dengan adanya gojek ada pemasukan bagi pemerintah kota. Tidak. Cuma ditertibkan boleh,” tegasnya. Pemko Padang harusnya bersyukur dengan adanya Gojek, model transportasi murah bagi warga kota. Artinya, masyarakat membantu pemerintah menyediakan pelayanan transportasi. Ya harus bersyukur. gojek itu kan meringankan beban pemerintah. Seharusnya pemerintah yang menyiapkan, sekarang sudah ada masyarakat yang membantu,” ulasnya. Dikatakannya gojek sebenarnya lebih bagus, dibanding model transportasi lain. Pasalnya, Gojek itu terdaftar, terdata, dan mudah dilacak. “Kalau ojek liaran itu, susah melacaknya. Pelayananya pun sangat ramah. Malah sopir angkot, jika terburu-buru, mereka sarankan naik gojek,” tuturnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Emnu Azamri mengatakan, Walikota tidak berhak langsung menutup, karena menyalahi aturan yang ada. Penutupan itu hanya pencitraan, sehingga kelihatan membela masyarakat, yaitu pengusaha angkot. Padahal apa yang dia lakukan, dalam tindakannya tidak benar. Tapi kelihatannya, berpihak kepada masyarakat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal mengatakan, Kantor Gojek di Padang ditutup lantaran belum mengantongi izin tempat dan operasi pemerintah daerah. Langkah untuk menutup kantor Gojek diambil, lantaran pihak Gojek belum mengantongi izin terkait pembukaan kantor di Kota Padang. Meski kantor Gojek ditutup, kami tidak berwenang untuk menutup aplikasi Gojek yang menjadi poin tuntutan para pengemudi angkot. Menurutnya, urusan soal izin aplikasi merupakan ranah pemerintah pusat, dalam hal ini adalah Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Informasi. “Tuntutannya kan menutup aplikasi. Nah, secara kewenangan dan regulasi, itu tidak berada di kami. (h/ade)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

DI KELURAHAN AIR TAWAR BARAT

353 KK Dapat Subsidi Listrik PADANG, HALUAN — Dicabutnya subsidi listrik untuk konsumen listrik 900 VA, membuat warga terutama yang tergolong miskin, tak sanggup untuk membayar.

Wako : Beladiri Aikido Kegiatan Positif PADANG, HALUAN — Walikota Padang menyebut beladiri Aikido dapat dijadikan pilihan bagi masyarakat untuk berolahraga. Mahyeldi menekankan agar pelatihan Aikido menjadi ajang kegiatan positif. ”Dengan demikian semakin tumbuh budaya berolahraga dan lebih banyak lagi ajang kegiatan positif di Kota Padang dengan kehadiran Aikido,” ujar Mahyeldi kepada Haluan saat membuka “Seminar Aikido Takiotoshi Nagare Budokan” di G-Sport Center Jalan Gajah Mada, Sabtu (23/9). Mahyeldi menyebut, beladiri Aikido sudah ada di Kota Padang semenjak tahun 2008. Selain itu, merupakan cabang pertama diluar pulau Jawa. Hal ini menunjukan bahwa respon masyarakat dengan Aikido cukup antusias dan baik. ”Dengan adanya ini, warga Kota Padang semakin mempunyai pilihan dalam berolahraga. Sehingga apa yang kita rencanakan olahraga sebagai gaya hidup atau life style dapat berkembang,”sebut Wako Pada seminar bersama Sensei Katsuhisa Yano pemegang Dan 4th Internasional asal Jepang ini. Ditambahkan Mahyeldi, ia berharap agar seluruh warga Kota Padang agar dapat menjadikan olahraga sebagai kebutuhan. Sehingga, tidak ada masyarakat yang tidak berolahraga. Apalagi saat sekarang sudah sangat banyak pilihan untuk berolahraga. “Terserah mau menjadikan olahraga sebagai ajang untuk meningkatkan kebugaran atau sebagai lahan prestasi,”katanya didampingi Kepala Kesbangpol Kota Padang Mursalim yang juga ikut dalam beladiri Aikido. Sementara itu, Sensei Joni Mardianto selaku pelatih mengatakan, perguruan Aikido pertama dibuka di Kota Padang adalah pada 2008 lalu. Sejak awal sudah mulai banyak peminat. Namun saat gempa 2009 lalu aktifitasnya berkurang. Baru pada 2015 lalu perguruan Aikido dibuka di Go-Sport. ”Alhamdulillah, sekarang berjalan normal kembali. Tidak kurang dari 80 peserta yang rutin mengikuti pelatihan,” kata Joni. Ia menjelaskan, Aikido adalah olahraga beladiri yang tidak masuk dalam daftar pertandingan di Komite Olahraga Nasional Indonesia. Hal itu disebabkan Aikido menggunakan penguncian-penguncian pendek. (h/mg-mel)

ASIK BERMAIN — Sejumlah anak-anak tengah asik bermain dan bergelantungan di bawah jembatan Muaro Lasak, Padang. Meskipun berbahaya, namun mereka tetap asik bermain. HUDA PUTRA

FAKULTAS KEPERAWATAN UNAND

Adakan Konferensi Internasional PADANG, HALUAN — Fakultas Keperawatan Universitas Andalas (Unand) menggelar konfrensi keperawatan internasional di Hotel Inna Muara Padang, 2527 September. Konferensi ini bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap perkembangan layanan kesehatan melalui pemaparan berbagai hasil penelitian keperawatan skala internasional dan local Sumatera Barat. “Konferensi ini merupakan yang pertama dan dinamakan dengan the 1 st Andalas Internasional Nursing Conference (AINic) 2017. Jumlah pesertanya sebanyak 250 orang dari dalam dan luar negeri. Pesertanya merupakan dosen,” ujar Ketua Panitia Konferensi, Leni Merdawati, kemarin. Peserta dari konferensi ini berasal dari Malaysia, Arab Saudi, Thailand dan Indonesia. Se-

dangkan pembicaranya adalah Jeff Evans dari Inggris, Lisa McKenna dari Australia, Khatijah Binti Abdullah Lim Geok Khim dari Malaysia, Rizanda Machmud merupakan Dekan Fakultas Keperawatan Unand, dan M. Dimyati, Yufitriana Amir dan Hema Maldini dari Indonesia. “Melalui konfrensi ini civitas akademika Fakultas Keperawatan memiliki tujuan untuk memajukan pneletian keperawatan di Indonesia. Karena melalui program ini kami memfasilitasi para peneliti untuk membawa penelitian mereka dibahas secara komprehensif dan akhirnya diterbitkan di jurnal internasional dan nasional,” sebutnya lagi. Sementara itu Dekan Keperawatan Unand, Rizanda Machmud mengatakan dalam konfrensi ini mengangkatkan tema tentang keperawatan bencana.

“Mengapa kami mengangkat tema ini, karena Sumatera Barat merupakan super marketnya bencana. Bencana apa saja pernah terjadi di Sumbar,” sebutnya. Dirinya mengatakan perawat memiliki peranan besar setelah terjadinya bencana. “Setelah terjadi bencana harus dilakukan trauma healing untuk menghilangkan trauma terutama untuk anak-anak. Jika tidak akan menimbulkan gangguan kesehatan jiwa dan akhirnya menimbulkan penyakit tidak menular seperti hipertensi. Penyakit menular memang tidak membunuh manusia secara langsu ng, namun b iaya perawatannya sangat mahal, ”ungkapnya. Selain itu menurutnya, konfrensi ini juga menargetkan kalau Fakultas Keperawatan Unand menjadi pusat dari keperawatan bencana di Indonesia. (h/san)

Wako: IKS Beri Kontribusi Positif

WALIKOTA Padang saat melantik pengurus IKS periode 20172020. IKS Kota Padang kembali di ketuai oleh Risman Jondedwi yang merupakan Kepala SMKN 1 Padang di MAN 2 Padang, Minggu (24/9). MELATI OKTAWINA

PADANG, HALUAN —Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut keberadaan Ikatan Keluarga Sumanik (IKS) di Kota Pa-

www.harianhaluan.com

dang telah membawa kontribusi positif bagi pembangunan. Baik dari segi ide, maupun turun langsung kedalam kegiatan masyarakat.

“Saat ini ada 300 kepala keluarga IKS yang ada di Kota Padang. Kehadiran IKS juga telah ikut membangun kota ini,”sebut Walikota Padang usai melantik kepengurusan IKS Kota Padang periode 2017-2020 di MAN 2. Dikatakan Mahyeldi, program kerja yang telah dilakukan oleh IKS pada periode sebelumnya juga sangat membantu Pemko Padang. Seperti sudah tersedianya pengadaan pandan kuburan IKS seluas 2.000 meter di Anak Air Kota Padang. “Kita sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan IKS. Sehingga ini adalah bagian yang ikut meringankan dan membantu usaha serta tanggungjawab dari pemerintah daerah,”kata Wako saat membuka musya-

warah besar (Mubes) IKS, Minggu (24/9). Ditambahkan Mahyeldi, ia berharap dengan kepengurusan periode 2017-2020 dapat membawa lebih banyak kontribusi. Baik bagi Pemko Padang maupun daerah Sumanik sendiri. “Adanya kepengurusan IKS ini akan sangat membantu pemerintah daerah, ”ucap saat melakukan pengukuhan kepengurusan IKS. Sementara itu, Ketua Umum IKS Kota Padang Risman Jondedwi mengatakan program kerja yang akan dilakukan 2017 hingga 2020 tidak hanya untuk pembangunan Sumanik. Namun, ada kegiatan yang mendukung dan bersinergi penuh dengan program Pemerintah Kota Pa-

dang. Yakni, Padang Kota bersih, berbudaya, dan ramah. Selain itu, Padang tanpa narkoba, miras, maskiat, pornografi, dan tawuran. Tidak hanya itu, disebutkan Risman IKS juga mendukung program yang baru diluncurkan oleh Pemko Padang yakni 18-21 dengan mematikan televisi dan menggunakan waktu tersebut untuk salat berjamaah dan belajar. Membaca alquran minimal lima menit sebelum bekerja atau belajar, dan menggunakan penanggalan hijriyah pada surat. “Program Pemko Padang ini baik, berakhlak, berkarakter. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sesuai dengan keinginan kita sebagai orangtua memiliki anak yang rajin salat, pandai mengaji. Kami suka dan senang karena sudah diletakkan pondasi yang kokoh bagi masa depan penerus bangsa,”ujar Risman yang dipercaya dua kali periode menjabat sebagai ketua umum IKS Kota Padang. Risman mengucapkan terima kasih atas kepercayaan IKS Kota Padang yang mempercayai kepengurusan IKS dibawah pimpinannya. “Insya Allah kami akan bekerja sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IKS Kota Padang. Yang mempedomani AD/ART IKS Nusantara, ”ujarnya yang juga kepala SMKN 1 Padang ini. Turut hadir dalam mubes ini Bupati Tanah Datar yang diwakili oleh Asisten 1 Mukhlis, Walinagari Sumanik beserta jajsaran, Ketua IKS dari berbagai wilayah, dan seluruh warga IKS Kota Padang. (h/mg-mel)

Meskipun PLN sudah menegaskan bahwa warga miskin bisa masuk kembali ke kategori tarif subsidi dengan berbekal surat miskin, namun banyak warga miskin tak mendapat subsidi listrik. Di Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara misalnya, baru sebanyak 353 KK yang menikmati subsidi listrik. Masih banyak warga tak mampu yang tak disubsidi. Salah seorang warga Yandriani mengatakan t ak menerima subsidi listrik meskipun ia merupakan warga yang tak mampu. “Saya sudah pernah mengajukan permohonan berupa blangko yang disediakan PLN. Namun sampai sekarang tidak ada kabar apapun dari pihak berwenang,” ujarnya pada Haluan, kemarin. “Ia berharap pemerintah membantu rakyat miskin sepertinya. “Semoga pemerintah bisa mendengar suara rakyat kecil,” tambahnya. Sementara itu menurut Sekretaris Kelurahan Air Tawar Barat Masrial, pihak kelurahan sudah semenjak dua bulan lalu menyerahkan blanko dan syarat-syarat lainnya kepada pihak PLN untuk tambahan warga yang mendapatkan subsidi listrik. “Namun sampai sekarang kami belum menerima informasi lanjutan dari pihak PLN”, ungkapnya ketika di temui Haluan di ruangannya, Jumat (22/09) Dikatakannya, pada umumnya warga miskin sudah melakukan proses pengajuan permohonan untuk mendapatkan bantuan yang seharusnya di dapatkan warga

miskin. “Mungkin kita tidak tau apa penyebabnya, namun ada baiknya pihak PLN langsung turun ke lapangan untuk mendata rakyat yang pantas mendapat subsidi”, tambah masrial. “Sebanyak 353 rumah yang sudah menerima subsidi sampai sekarang untungnya belum ada yang dicabut kembali. Tapi sangat disayangkan permohonan kemaren prosesnya begitu lama dan kurangnya informasi juga dari pihak PLN” tandas Masrial. Sementara itu Direktur Utama PLN Sofyan Basir sebelumnya pernah mengatakan, konsumen yang memiliki surat keterangan miskin dari kelurahan tempat berdomisili bisa mendapatkan tarif subsidi. “Silahkan ajukan ke kelurahan setempat, minta surat keterangan miskin. Lalu datanya itu akan masuk ke kecamatan,” ujar Sofyan Data dari kecamatan itu akan digunakan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk menentukan konsumen mana yang layak untuk diberi subsidi. Otomatis, konsumen yang terdaftar sebagai penerima Surat Keterangan Miskin akan diberikan subsidi untuk listrik. Lewat mekanisme seperti itu, lanjut Sofyan, tingkat ketepatan sasaran penerima subsidi listrik diyakini akan semakin baik. Diketahui, pemerintah menyubsidi dua golongan konsumen, yakni konsumen dengan penggunaan listrik 450 VA dan 900 VA. (h/mg-rgs)

Pengedar Narkoba Digerebek di Rumahnya PADANG, HALUAN — Sedang asyik duduk-duduk di dalam rumah, Rinaldi (36) warga Jalan Duku, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan (Luki), Kota Padang, digerebek Polisi. Diketahui, pria tanggung tersebut merupakan salah satu pengedar narkoba. Pelaku berhasil diamankan Satresnarkoba Polresta Padang di kediamannya pada Sabtu malam (23/9) sekira pukul 23.48 WIB. Disinyalir, pelaku telah lama menjadi target incaran Polisi (TO) terkait dalam bisnis haram yang dilakoninya. Saat dilakukan penangkapan, pelaku tidak dapat berkutik dan berhasil diamankan petugas dengan mudah. Selanjutnya, dengan disaksikan ketua RT setempat petugas Satresnarkoba Polresta Padang langsung melakukan penggeledahan di kediaman pelaku. Alhasil, tujuh paket besar narkotika jenis sabusabu berhasil ditemukan petugas yang disimpan pelaku di berbagai tempat. Tidak hanya itu, berbagai alat untuk mengkosumsi sabu serta alat timbangan digital sebagai pengukur takaran sabu juga turut ditemukan. “Kita menemukan barang bukti sabu di berbagai

tempat, di antaranya satu paket di dalam saku celana yang dipakai pelaku. Selanjutnya enam paket lagi di simpan pelaku di dalam sebuah tas yang tergantung di kediamannya,” terang Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Narkoba, Kompol Abriadi didampingi Kanit Opsnal, Ipda Andri. Dijelaskannya, penangkapan pelaku berdasarkan laporan masyarakat yang resah terhadap perbuatan pelaku yang sering bertransaksi dan pesta sabu di kediamannya. Setelah itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pelaku masuk dalam target operasi. “Setelah melacak keberadaan pelaku, kita langsung melakukan penangkapan. Alhasil, tanpa perlawan pelaku dapat kita amankan berikut menyita barang bukti berupa sabu-sabu serta berbagai alat-alat untuk mengkosumsi narkoba,” jelasnya. Ipda Andri menegaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pengembangan terkait jaringan dan asal muasal narkoba yang dimiliki pelaku. Sementara, untuk pelaku akan dikenakan undangundang narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan pasal 112 jounto 114 ancaman 520 tahun penjara. (h/ang)

ILUSTRASI Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

REUNI AKBAR POLTEKKES KEMENKES PADANG

ISI PADANG PANJANG MERAWAT TRADISI

Alumni Berperan Majukan Kampus

Wisudawan Asal Aceh Disambut Tradisi Peusijuek

PADANG,HALUAN—Direktur Poltekkes Kemenkes Padang Sunardi mengajak, seluruh alumni untuk memberikan kontribusi positif. Sebab alumni dapat berperan dalam memberikan sumbangsih bagi kemajuan kampus. “Kita ingin menghimpun semua alumni untuk berkontribusi kepada jurusan, terhadap perkembangan teknologi yang mereka dapatkan,”ujarnya di sela-sela Reuni Akbar Akper Depkes - Poltekkes Kemenkes Padang, Sabtu (23/9). Dikatakan Sunardi, saat ini sudah ada sekitar 4.000 lebih alumni yang bekerja diberbagai tempat. Tidak hanya di seluruh Indonesia, bahkan banyak yang diluar negeri seperti Amerika, Kuwait, dan Arab. Alumni sudah tersebar diberbagai lini. Selain itu, para alumni juga telah memiliki jabatan strategis dan penting ditempat mereka bekerja dan mengabdi. Disebutkan Sunardi, alumni tidak hanya berperan untuk kemajuan kampus. Melain kan juga bisa merangkul para mahasiswa maupun wisudawan yang baru lulus kuliah. “Kita harapkan alumni bisa merangkul adik-adik yang baru selesai diwisuda untuk mendapatkan peluang pekerjaan,”ujarnya yang juga pembina ikatan alumni (Iluni) Akademi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Padang. Semenjak tahun 81 hingga saat ini, Poltekkes Kemenkes sudah menghasilkan 34 angkatan. Selain itu, Sunardi juga berharap agar alumni dapat memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang kurang mampu di Poltekkes Kemenkes Padang. “Dalam pertemuan Reuni Akbar ini kita harapkan, alumni dapat memberikan masu kan sebanyak-banyaknya. Perbaikan apa yang perlu dilakukan oleh Poltekkes Kemen kes dalam meningkatkan komptensi pembe lajaran,”ujar Sunardi Alumni pertama dari Poltekkes Kemenkes. Sementara itu, Ketua Panitia Sila Dewi Anggraini mengatakan, pada Reuni Akbar yang digelar di Poltekkes Kemenkes ini hadir sekitar 469 orang alumni. Panitia menarget kan 500 hingga 1.000 alumni bisa hadir dalam kegiatan ini. “Jumlah yang hadir cukup banyak, hampir sama dengan perkiaraan kami,”sebut nya. Ia menyembut alumni yang datang pada reuni akbar ini tidak hanya dari Kota Padang saja, melainkan dari wilayah Provinsi Sumate ra Barat, pulau Sumatera, dan pulau Jawa. “Kami menargetkan reuni akbar dapat diadakan setiap lima tahun sekali. Sehingga silahturahmi tetap terjaga dan dapat memberikan kontribusi bagi Poltekkes Kemenkes,”katanya. Selain itu, Ketua Iluni Hendri Budi menyebut reuni akbar kali ini bertajuk “Basuo Balik dalam Satu Hati Untuk Babagi”. Dengan reuni akbar ini ingin menyatukan dan juga melihat bagaimana perkembangan kampus. “Lulusan kita sudah banyak yang berhasil. Semoga kedatangan kita dapat memberikan inspirasi kepada adik-adik yang masih berkuliah,”ujarnya. (h/mg-mel-hud)

ALUMNI POLTEKKES Ikatan Alumni (Iluni) Keperawatan Poltekkes Padang menggelar reuni Akbar, Sabtu (23/9). Reuni yang di hadiri hampir 500 alumni ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar angkatan dan memperkuat persaudaraan antar alumni. (huda putra)

WISUDAWAN ASAL ACEH — Wisudawan asal Aceh disambut Tradisi Peusijuek di ISI Padang Panjang

PADANG PANJANG, HALUAN—Sabtu, 23 September 2017 merupakan hari yang sangat bahagia bagi wisudawan dan wisudawati ISI Padang Panjang tahun akademik 2017/2018 yang mewisuda mahasiswanya sebanyak 226 orang dengan Program Studi S-1 sebanyak 154 orang dan Program Pascasarjana (S-2) sebanyak 72 orang. Sampai saat ini ISI Padang Panjang telah memiliki alumni sebanyak 2159 orang. Dalam Wisuda kali ini, wisudawan asal Aceh berjumlah 9 orang dengan rincian 7 orang Strata Satu pada Fakultas Seni Rupa dan Desain, yakni Marhamah Yudisium dengan Pujian, (Cumlaude), Nurma Yudisium Dengan Pujian (Cumlaude), Fitriani Yudisium dengan pujian (Cum laude), Fika Ramadani dengan Yudisium Sangat Memuaskan,

Angky Anggela Yudisium dengan Sangat Memuaskan, Willy Surya Payoga Yudisium dengan Sangat memuaskan. Sedangkan dua orang lulusan Pascasarjana Murdani (Pengkajian Seri Rupa) Yudisium Dengan Pujian (Cumlaude), dan Rasyidin (Pengakajian Seni Teater) Yudisium Dengan Sangat Memuaskan. Ketua Ikatan Pelajar dan

Mahasiswa Aceh (IPMA) Kota Padang Panjang, Fitria mengatakan, Peusijuek (Tepungtawari) dan peh Rapa’i telah empat kali dilaksanakan usai Wisuda di ISI Padang Panjang. Tradisi ini memang harus terus dirawat. “Selain sebagai bentuk rasa syukur sekaligus bentuk dari kecintaan terhadap ritual dari adat istiadat Aceh. Ini juga sebagai bukti biarpun kami berada dirantau, hati kami tetap di kampong halaman,” tuturnya Terpisah, Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn Dosen Prodi Seni Teater, ISI Padang Panjang merupakan orang tua Aceh yang dituakan di Kota Padang Panjang , menyampaikan Usai wisuda, 9 wisudawan asal Aceh lansung di-

sambut dengan tabuhan Rapa’i Aceh, dengan beberapa pola dan tingkah serta dikolaborasikan dengan irama Grimpeng dari Pidie Aceh yang dikordinatori oleh Fadlon Alunk, dan Andismar. “Empat buah Rapa’i yang di tabuh oleh anak-anak Aceh, diantar anya Munzir, Azizi, Muhammad dan Hamzah. Selanjutnya kesembilan wisudawan dan wisudawati tersebut dilakukan Peusijuek (Tepungtawari) sebagai ungkapan rasa terima kasih atas gelar yang telah di raih sekaligus doa serta rasa syukur agar ilmu yang didapat abadi hendaknya, dan dapat dilanjutkan untuk pencerdasan pendidikan kesenian” Papar Pendiri Komunitas Seni Kuflet Padang Pan-

11

jang yang Mantan Ketua Panitia Pendiri ISBI Aceh itu. Suardi salah seorang orang tua wisudawan mengaku sangat terharu menyaksikan masyarakat Aceh diperantaun masih merawat dan menjaga serta melestarikan adat dan budaya Aceh. “Ini tidak pernah terbayang oleh saya. Selesai upacara wisuda 9 orang wisudawan asal Aceh langsung disambut dengan tabuhan Rapa’i dan Peusijuek (tepungtawar) di depan Gedung Mursal Esten ISI Padang Panjang . Ini perlu dipertahankan”. Ung kap Wali dari Fika Ramadani, S.Sn asal dari Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Murdani, S.Sn., M.Sn Wisudawan Pascasarjana Peengkajian Seni Rupa ISI Padang Panjang , menuturkan, ini sangat tepat dilakukan masyarakat Aceh di rantau sebab tradisi tersebut merupakan peninggalan warisan budaya Aceh masa Pra Islam. Jika kita melihat saudara-saudara kita di pulau Bali yang beragama Hindu percaya kepada Skala dan niskala, ketika mereka bersembahyang melakukan prosesi yang hampir bersamaan dengan upacara Peusijuek yang ada di Aceh. “Sementara Peusijuek di Aceh merupakan prosesi yang bermaknakan budaya namun telah disesuaikan dengan budaya dan kearifan Islam dewasa ini, dimana dalam prosesinya ada puja dan puji kepada Allah SWT serta salawat kepada Nabi. Masyarakat Aceh di Padang Panjang masih tetap merawat dan menjaga tradisi ini sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan,” Tutur Dosen ISBI Aceh yang arsitek ini. (h/pis)

Unidha Gelar Seminar Nasional Farmasi PADANG, HALUAN—Saat ini, masyarakat diminta untuk bersikap cerdas dan mampu melakukan perubahan besar dalam hidupnya. Salah satunya mengurangi ketergantungan terhadap obat-obatan sintetik. Masyarakat diharapkan mampu melakukan swamedikasi, atau yang lebih tepatnya melakukan pengobatan sendiri. Sasaran inilah yang ingin diwujudkan oleh mahasiswa dan dosen farmasi, Universitas Dharma Andalas, dengan mengangkat seminar nasional farmasi, Sabtu (23/9), di Aula Universitas Dharma Andalas, Lantai II, Jalan Sawahan, Simpang Haru, Padang. Seminar nasional ini mendapat animo yang sangat tinggi bagi masyarakat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 207 orang yang terd iri dari mahasiswa dan umum jurusan Farmasi dan apoteker. Dalam seminar ini dihadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, untuk ber-

bagai informasi kepada peserta seminar.. “Tujuan dari seminar nasional ini ialah untuk mengaktifkan peran farmasi dalam swamedikasi produk herbal kepada masyarakat. Hal ini karena, terdapat beberapa penyakit yang dapat diobati tanpa menggunakan obat-obat kimia (Sintetik), namun lebih memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar,” kata Ketua Pelaksana Seminar Nasional Farmasi, Mesa Sukmadani Rusdi, M.Sc, Apt. Pada Haluan Mesa menga tan, Indonesia adalah negara yang kaya akan berbagai tumbuhan. Indonesia memiliki kenakaragaman hayati terbesar kedua setelah Brazil, dengan memiliki 30 ribu jenis tumbuhan dan 9.600 nya dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan atau obat herbal. “Obat tradisional atau obat hebal adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, hewan, mineral, sediaan sarian (galentik) atau

campuran bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan. Pengobatan tradisional ini sangat bagus, karena tidak memiliki efek samping dan sangat bagus untuk kesehatan,”ucapnya. Dikatakannya, keberadaan obat herbal ini bukanlah sebagai pengganti obat sintetik. Namun, lebih tetapnya membantu masyarakat agar lebih cerdas dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar. “Pengobatan herbal ini bisa dipakai untuk beberapa jenis penyakit saja, keberadaannya tidak bisa menggantikan fungsi obat sintetik. Hal ini karena, pengobatan herbal membutuhkan waktu yang lama, karena menggunakan bahan-bahan yang alami dan butuh beberapa proses terlebih dahulu,” tuturnya. Sebagai seorang Farmasis atau apoteker, berperan sebagai pemberi informasi khususnya untuk obat-obatan yang digunakan dalam swame

dikasi dan memberikan eduka si kepada masyarakat yang memerlukan obat non resep untuk penyakit ringan dengan menggunakan obat-obatan herbal yang ada di sekitar. Peserta seminar nasional, Andre mengatakan, banyak hal yang ia dapatkan dalam semi nar ini, salah satunya edukasi bagi masyarakat untuk mela kukan pengobatan sendiri dengan memanfaatkan bahan-

bahan herbal, seperti tumbu han di sekitar rumah. “Sebagain besar dari sumber daya alam, salah satunya tumbuhan dapat digunakan oleh masyarakat sebagai obat dan menjaga kesehatan tubuh. Sehingga, masyarakat mampu mengurangi ketergantungan terhdap obat sintetik dan lebih cerdas dalam bertindak, terutama dalam menjaga kesehatan,” katanya. (h/mg-eby)

CINDERA MATA Pemberian cindramata kepada narasumber Seminar Nasional Farmasi, Sabtu (23/9) di Aula Universitas Dharma Andalas. DEBI AYU LESTARI

EFRIZON

Siapkan PNP Mampu Bersaing di Nasional dan Internasional PADANG, HALUAN—Calon Direktur Politeknik Negeri Padang (PNP) periode 2017-2021 Efrizon, S,St, MT menjanjikan PNP lebih baik jika dipercaya memimpin PNP. Efrizon ingin PNP mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional dan memiliki mutu yang bagus. “Saat ini PNP memang sudah maju namun saya ingin membuat PNP ini lebih bagus lagi. Itulah alasan mengapa saya ingin maju menjadi Direktur PNP. Yang membuat optimis bisa mencapai visi dan misi saya adalah pe ngalaman saya menjadi Ketua Jurusan Teknik Elektro,” ujar Efrizon, Senin (18/9) lalu. Untuk mencapai visi dan misinya tersebut, Efrizon sudah menyiapkan beberapa langkah. Pertama adalah akan memberlakukan puwww.harianhaluan.com

nishmen t dan reyang lain,” uraiward. “Setiap pro nya. gram yang dibuat Komitmen juakan disosia lisa ga menjadi hal sikan kepada ma yang akan diutusing-masing unit. mana oleh Efrizon Setelah itu akan jika dipercaya. “Jidilakukan eva ka direktur komitluasi bagaimana men, maka yang hasilnya. Jika ada lainnya akan men yang kurang ma contoh. Untuk me EFRIZON ka akan ditam majukan PNP ini bah,” sambung kuncinya menu nya. rut saya adalah komitmen Selain itu karakter pe- dari direktur dan komitmen mimpin akan menjadi hal dari anggota lainnya,” jelas yang terpenting dalam me- nya. majukan PNP menurut EfAgar peminat PNP semarizon. “Pemimpin itu adalah kin meningkat maka PNP pelayan dan memberikan menyiapkan o utput yang contoh, Seperti contoh, pe- jelas. “Kita akan mempromimpin itu datang duluan mosikan kalau tamatan PNP dari yang lainnya dan pulang siap pakai. Orang masuk paling terakhir dari yang PNP itu tidak sia-sia. Orang lain. Hal itu sudah pernah masuk ada proses kemudian saya lakukan saat menjadi output. Untuk menyiapkan Ketua Jurusan dan itu men- output tersebut kita siapkan jadi kesan yang baik bagi dengan berbagai stake

holder yang ada,” ungkapnya. Calon tamatan PNP juga akan diberikan keahlian dan sertifikat agar mampu bersaing nantinya dalam mencari pekerjaan. “Sebelum mahasiswa tersebut tamat, mahasiswa tersebut harus kompeten di bidangnya. Dan nanti mereka akan kita keluarkan sertifikat serta mengadakan kuliah umum untuk meningkatkan motivasi mahasiswa,” urainya. Sebanyak tujuh orang calon berebut untuk menjadi Direktur PNP. Tanggal 2 Oktober akan dilakukan penyampaian visi dan misi calon Direktur PNP. Pe mi lihan ditingkat senat akan dilakukan pada tanggal 3 Oktober. Pemilihat oleh Kemen ristekdikti akan dilakukan pada tanggal 6 November mendatang. (h/san) Redaktur: — Atviarni

Layouter: Yohanes


12

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

LIMAPULUH KOTA

Juara Umum Livestock Expo 2017 LIMAP ULUH KOTA, HALUAN - Kabupaten Limapuluh Kota, kembali sukses merebut juara umum Livestock Expo tahun 2017. Sehingga, daerah ini sudah empat kali berturut-turut mempertahankan predikat terbaik di Sumatera Barat. Atas prestasinya itu, Limapuluh Kota tidak hanya membawa pulang piala bergilir 2017, namun juga berhak menyimpan piala bergilir sebelum menjadi piala tetap. Bupati Limapuluh Kota Ir. H Irfendi Arbi, MP kemarin, mengaku gembira dan berharap prestasi itu menjadi motivasi untuk membangun sektor peternakan yang lebih baik lagi. Menurutnya, sukses merebut juara umum berulang kali, membuktikan kabupaten ini selaku daerah sentra produksi peternakan yang handal, salah satu penghasil ternak besar di

Sumbar. “Kita mengapresiasi dan berterimakasih kepada para peternak, pelaku agribisnis dan pemerhati peternakan sapi. Kerbau dan kambing serta semua pihak termasuk jajaran Dinas Peternakan yang telah berkontribusi sampai kita sukses meraih juara umum pada Livestock Expo di Kabupaten Solok Selatan tahun

2017 ini,” ujar Bupati Irfendi ketika menerima piala juara Livestock Expo itu dari Kepala Dinas Peternakan dan Keswan setempat, Ir. Priyadi Budiman di rumah dinas bupati, kemarin. Irfendi juga berharap, prestasi itu dapat diiringi dengan upaya peningkatan produktifitas, efisiensi serta daya saing produk peternakan di daerah ini. Selain itu, juga diharapkan dengan adanya peningkatan po pulasi ternak yang nantinya tentu akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Ir. Priyadi Budiman kepada Haluan menyebut, selain juara umum pada Livestock Expo tahun 2017 di Solok Selatan,

Kabupaten Limapuluh Kota juga berhasil menempati posisi teratas pada Livestock Exspo tahun 2016 di Pasaman Barat, Livestock Exspo tahun 2015 di Kabupaten Limapuluh Kota, serta Livestock Expo tahun 2014 di Kabupaten Damasraya. “Bahkan kita pada tahun 2011 silam juga berhasil meraih sukses menjadi juara satu ketika Livestock Expo-nya digelar di Kota Solok. Artinya daerah Kabu paten Limapuluh Kota ini sudah lebih empat kali menjadi juara umum di Sumatera Barat,”tutur Priyadi Budiman. “Diraihnya kembali juara pertama dalam Livestock Exspo tahun 2017 ini, berarti Kabupaten Limapuluh Kota sudah lebih empat kali secara berturut-turut menjadi yang

Peningkatan Ekonomi Payakumbuh Prioritas Utama PAYAKUMBUH, HALUAN - Terpilih kembali untuk kedua kalinya dalam kontestasi Pilkada Serentak pada 15 Februari 2017 lalu, Riza Falepi, Walikota Payakumbuh priode 2017-2022 itu, semakin bertekad dan akan fokus untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota yang dipimpinnya. Pria kelahiran 17 Juni 1970 itu, berkomitmen untuk mengemban dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota ini dengan sebaik baiknya. Upaya itu akan dilaksanakan melalui program dan inovasi-inovasi di bidang peningkatan ekonomi,” ujar Riza bapak tiga anak, suami Henny Yusnita ini. Sesuai dengan Visi Kota Payakumbuh 2017 – 2022 ‘Payakumbuh Maju, Sejahtera, dan Bermartabat dengan Semangat Kebersamaan Menuju Payakumbuh Menang’, Riza Fahlepi bersama Wakilnya Erwin Yunas, mengajak semua komponen warga kota, untuk ikut bersama-sama memajukan kota Payakumbuh. “Dengan semangat kebersamaan, diharap kan kita bias melupakan masa-masa kontestasi, karena itu mari kita wujudkan Kota Payakumbuh yang lebih maju lagi ke depannya,” ajak Alumni Teknik Elektro ITB ini. Ada lima Misi Kota Payakumbuh selama lima tahun kepemimpinannya dalam rentang waktu 2017–2022 yakni, mewujudkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal, sehat, dan kompetitif merupakan misi pertama. Membangun perekonomian yang tangguh, unggul, berdaya saing dan berkeadilan dengan berbasis ekonomi kerakyatan dengan memunculkan gerakan ekonomi bersama sebagai misi kedua. Sedangkan misi ketiga, meningkatkan penataan kota, ketersediaan infrastruktur dan fasilitas umum yang nyaman dan berkelanjutan. Misi keempat dan kelima adalah menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih serta mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia dan berbudaya berdasarkan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Dia menuturkan, dengan didukung SDM yang berkualitas, infrastruktur, diharapkan ekonomi masyarakat agar terus berkembang. Lagipula, Kota Payakumbuh menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2022 sebesar 8% dari pertumbuhan ekonomi yang sekarang hanya 7%. Dikatakan, ada tiga sektor ekonomi yang akan menjadi fokus pasangan Riza – Erwin ke depan yaitu, pengembangan di sektor peternakan, holtikultura dan perindustrian. Potensi ekonomi sektor peternakan, Payakumbuh berfokus pada peternakan Kambing yang sangat menjajikan. Potensi produksi daging Kambing tahun 2016 tercatat seberat 86.580 Kg. Sementara konsumsi masyarakat kota ini 34.633 Kg, sehingga potensi ini menjadi surplus untuk memasok kebutuhan daerah lain. Demiki an juga halnya dengan ternak besar sapi, dengan produksi daging seberat 921.956 Kg per tahun, untuk memenuhi Sentra IKM Rendang andalan Kota Payakumbuh. Menurut Walikota, Riza Falepi, setelah selama ini Kota Payakumbuh, dikenal sebagai penghasil komoditas cabai dan ketimun yang tersebar di beberapa kecamatan, Kota Payakumbuh ternyata juga dapat menjadi sentra bawang, sebab tanaman bawang tumbuh dengan baik dan penennya memuaskan. Bekerjasama dengan komunitas Forum Komunikasi Petani Peduli Payakumbuh (FKP3), beberapa waktu lalu, mantan anggota DPD RI 2009 – 2014 yang mewakili Provinsi Sumatera Barat, sudah melakukan panen bawang varietas P50K (singkatan dari Payakumbuh 50 Kota) yang cukup besarbeberapa waktu lalu. Varietas tanaman bawang P50K itu, dalam satu lobang penanaman menghasilkan 32 (tiga puluh dua) umbi. Menurut Asosiasi Bawang Merah Indonesia, merupakan jumlah yang terbesar. “Sampelnya sudah dibawa ke Klinik Tanaman Indonesia di Garut,” ulas mantan pengusaha dan politisi ini. Pada sektor Perindustrian, khususnya Industri Kecil Menengah (IKM), Kota Payakum buh fokus membina IKM yang memproduksi kuliner paling enak di dunia saat ini, yaitu Rendang. Secara resmi, ada sebanyak 32 IKM Rendang yang terdaftar dan dibina. Dengan variasi Rendang selain Rendang Daging, ada Rendang Jamur dan Rendang Telur. Dengan nilai produksi mencapai Rp2,6 M. (h/zkf) www.harianhaluan.com

SERAHKAN PIALA - Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Priyadi Budiman menyerahkan piala juara umum Livestock Expo tahun 2017 kepada Bupati Irfendi. ZUL

terbaik di Sumatera Barat, utamanya dalam Livestock Exspo. Yang lebih menggembirakan, sejak empat tahun terakhir juara umum sudah menjadi langganan kita,” sebut Priyadi bangga. Dikatakan, dalam Livestock Expo tahun 2017 itu kontingen daerah ini berhasil merebut juara 1 masing-masingnya kriteria Anak Sapi Simental Betina milik Zulfadli asal Jorong Siamang Bunyi, kriteria Sapi PO Jantan milik Dt Sati asal Jorong Tanjung Kubang dan kriteria Kambing PE Betina milik Sukadi warga Jorong Parak Lubang. Sedangkan juara 2 masingmasingnya pada kriteria Sapi Simental Hasil IB Betina milik Ir H Akmal asal Jorong Balubuih, kriteria Sapi Simental Hasil IB Jantan milik Wirman asal Jorong Pakan Sinayan, kriteria Sapi PO Betina milik Syaiful warga Jorong Tanjung Kubang. Sedangkan kriteria Kerbau Betina milik Sofyan Dt Lauk asal Jorong Piladang, kriteria Sapi Bali betina kepunyaan Jhon Koto asal Jorong Koto Lamo. Berikutnya, kriteria Anak Kambing PE Jantan dan kriteria Anak Kambing PE Betina kepunyaan Sukadi asal Jorong Parak Lubang. Juara 3 masingmasing diraih Anak Sapi Simental Jantan milik Hendri warga Jorong Mungka Tangah dan kriteria Sapi Bali Jantan milik Jhon Koto asal Jorong Koto Lamo. Selain itu daerah ini juga sukses menempati juara pertama stand pameran dan lainnya. “Dalam Livestock Exspo kali ini kita kembali mendapatkan hadiah juara umum livestock expo dan hadiah juara umum kontes ternak. Selain piala bergilir, piala bergilir tahun sebelumnya juga piala tetap berada di Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Priyadi Budiman yang akrab dipanggil Adek itu. (h/zkf)

Ranperda APBD 2017 Disetujui Jadi Perda PAYAKUMBUH, HALUAN Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (RAPBD-P) tahun anggaran 2017 Kota Payakumbuh akhirnya disetujui menjadi

WALIKOTA Payakumbuh Riza Falepi menandatangani pengesahan Ranperda APBD-P menjadi Perda didampingi pimpinan DPRD dan Forkominda. ZUL

Perda oleh seluruh raksi yang ada (delapan Fraksi) di DPRD setempat Tahun Anggaran 2017, dalam sidang Paripurna DPRD setempat, Minggu (24/ 9). Persetujuan fraksi itu di tandai dengan penandatanganan Ranperda APBD-P Tahun Anggaran 2017 antara Walikota Riza Falepi dan Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam. Pengesahan Perubahan APBD tersebut diawali dengan pembahasan KUPA dan PPAS Perubahan APBD tahun Anggaran 2017 dan dilanjutkan secara maraton dengan rapat kerja pembahasan Rancangan Perubahan APBD 2017 sejak tanggal 18-21 September 2017.

Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dalam kesempatan itu, mengatakan, perubahan APBD ini adalah salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. “Hal ini merupakan salah satu wujud komitmen dan usaha kita dalam upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat,” sebut Riza Falepi. Walikota Riza juga berharap dengan disetujuinya Ranperda perubahan ini menjdi Perda maka diharapkan akan membawa perubahan pula kearah perbaikan kesejahteraan masyarakat. “Mudah muda han, perbuatan kitat ini, dapat membawa perubahan untuk perbaikan ekonomi masyarakat

Kota Payakumbuh ke depan,” ulasnya. Diakhir sambutannya Walikota Riza Falepi mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi terhadap persetujuan DPRD Kota Payakumbuh yang begitu cepat dan tepat. “Tak lain kami berujar ucapkan terima kasih,” pungkasnya. Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2017 selanjutnya akan dievaluasi oleh Gubernur Propinsi Sumatera Barat, lebih kurang selama lima belas hari kerja. Rapat paripurna DPRD pimpinn bersama anggota, Forkopimda, Plh. Sekdako Amriul Dt. Karayiang, pimpinan OPD dan Erwin Yunas yang baru dilantik 23 September. (h/zkf)

ROMA PRIMA DAN AULIA ATIFA

Dinobatkan Jadi Duta Wisata Limapuluh Kota 2017 LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Uda dan Uni perwakilan Kecamatan Luak, berhasil menyabet gelar Duta Wisata Limapuluh Kota tahun 2017, yang berlangsung pada malam Grand Final pemilihan Uda dan Uni, di Aula Kantor bupati Limapuluh Kota, Bukik Limau Sarilamak, Sabtu (23/9) malam, melewati tahapan seleksi dan mengalahkan 24 kontestan lainya dari 12 Kecamatan di Kabupaten itu. Uda Duta Wisata dari perwakilan Kecamatan Luak ini yakni, Roma Prima. Sedangkan untuk Uni Duta Wisata adalah Aulia Atifa dari Kecamatan yang sama. Diharapkan mereka dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan pariwisata Limapuluh Kota yang sekarang menjadi prioritas pemerintah daerah. “Terpilihnya Uda dan Uni dapat dijadikan mitra dalam berpikir dan berkarya,” ujar Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya, pada ajang pemilihan Uda dan Uni ini karena bagian yang tak bisa dipisahkan dari program pemerintah daerah untuk mengembangkan dan mempromo

sikan pariwisata di kabupaten itu. . Uda dan Uni terpilih sebagai duta wisata hendaknya menjadi tauladan dan panutan ditengah-tengah masyarakat khusunya bagi generasi muda, baik dalam bertindak, bertingkah laku maupun bertutur sapa. “Sebab menjadi Uda dan Uni duta wisata tidaklah mudah dan memerlukan proses yang cukup panjang, harus mempunyai kompetensi dan wawasan yang luas yang tidak kalah pentingnya berpenampilan fisik yang ganteng dan cantik,” ulasnya. Senada dengan itu, juga diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Safarudin Dt Bandaro Rajo, dalam sambutannya mengatakan Uda dan Uni Duta wisata Limapuluh Kota merupakan ujung tombak dari Pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi-potensi wisata daerah yang ada. “Duta wisata harus aktif mengembangkan potensi wisata yang ada, dimulai dari tingkat Kecamatan, tidak hanya wisata namun bagaimana juga diharapkan mampu me ngembangangkan potensi adat

yang ada di berbagai nagari. Untuk itu, Uda dan Uni Duta wisata terpilih harus mampu menjadi suri tauladan khusus nya di Kabupaten Limapuluh Kota,” ungkapnya. Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Bidang Pariwisata Hj Negsih melaporkan, kegiatan ini, merupakan ivent tahunan yang digelar dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Untuk pemilahan tahun 2017 ini telah dilakukan berbagai rangkain seleksi dari 13 Kecamatan di

Kabupaten Limapuluh Kota. “Dalam penilaian yang merangkup dari keagamaan, Speking, Pemerintahan, Kepri badian dan bakat dimulai pada 20 hingga 23 September. Peni laian tidak hanya penampilan fisik namun memiliki didikasi tinggi dan berprilaku yang baik, nantinya uda dan Uni duta wisata 2017 ini bakal mewakili Limapuluh Kota di Tingkat Provinsi,” ujarnya. Malam Grand Final itu, selain memilih duta wisata juga

dipilih Uda dan Uni Berbakat, untuk kategori Uda diraih Dharul Khosman wakil dari Kecamatan Harau, sedangkan Uni berbakat, Aulia Putri Sucipta, Kecamatan Guguak. Uda Persahabatan, Muty Andika Rahman, Kecamatan Gunuang Omeh, dan Uni Persahabatan, Yunisa Eka Putri, Kecamatan Bukik Barisan. Kategori Favorit Jhonatan Fernando, dan Uni favorit Liling Nurul Mukziza, sama-sama dari Kecamatan Kapur IX. (h/zkf)

UDA dan Uni duta wisata terpilih foto dengan bupati Limapuluh Kota, Irfend dan Ketua DPRD, Safarudin Dt.Bandaro Rajo. ZUL Redaktur:Heldi Satria

Layouter: Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SMAN Palembayan Bantu Korban Banjir Solsel AGAM, HALUAN — Keluarga Besar SMAN 1 Palembayan, Kabupaten Agam, ikut berpartisipasi dalam memberikan bantuan terhadap korban banjir bandang yang menghantam empat jorong di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh di Solok Selatan. Kepala SMAN 1 Palembayan Wannasri, Minggu mengatakan, bencana bisa terjadi di manapun. Oleh sebab itu ikut serta dalam bencana yang menimpa saudara-saudara di daerah lain adalah merupakan panggilan moral. Dikatakannya, beberapa waktu lalu pihaknya juga ikut menggalang bantuan dari keluarga besar SMAN 1 Palembayan. Bantuan yang diserahkan melalui panitai di kecamatan setempat. Dikatakannya, setelah mendapatkan kabar pihaknya bersama Komite sekolah langsung bergerak mengumpulkan sumbangan untuk membantu korban banjir. Sumbangan baik dalam bentuk bahan-bahan konsumtif maupun dalam bentuk uang tersebut kemudian disalurkan kepada warga Solok Selatan. “ Bantuan yang diberikan kepada korban banjir bandang di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, terdiri dari sejumlah item antara lain, bahan makanan, uang tunai, meskipun tidak banyak tetapi kita berbuat,” jelasnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada majelis guru dan karyawan serta siswa siswi yang telah berpartisipasi dalam meringankan korban bencana tersebut. Memberikan bantuan juga bagian dari melatih kepedulian kita terhadap lingkungan sosial. (h/yat)

Perlindungan dan Pembinaan UMKM Belum Optimal AGAM,HALUAN — Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, menilai, perlindungan dan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Agam masih kurang optimal, selain itu juga belum adanya payung hukum yang mengatur tentang itu. Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam, Jhondra Marjaya, Minggu mengatakan, perlindungan, pembinaan bagi UKM sangat diperlukan. Sementara keadaannya sekarang masih jauh dari apa yang diharapkan. Komisi II saat ini tengah mengupayakan adanya payung hukum untuk itu. “ Kita suah melakukan rapat internal Komisi tujuan adalah untuk mengadakan pembahasan Draf ranperda inisiatif Komisi II tentang Pemberdayaan perlindungan dan pembinaan UMKM, Jumat Kemarin. Hadir salam kesempatan ini wakil ketua Komisi Zulham Efendi, Sekretaris Komisi Zul Ikhsan, anggota Komisi II,” jelasnya. Dikatakannya, dalam rapat internal tersebut pihaknya sepakat Komisi II untuk penyusunan draf ranperda Perlindungan dan Pembinaan terhadap UMKM. “ UKM perlu mendapatkan perhatian yang lebih, sehingga mereka bisa berkembang dengan lebih baik,” jelasnya. Wakil Ketua Komisi II Zulham Efendi mengatakan, perlindungan dan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Agam baik yang ada di wilayah Barat maupun wilayah Timur, selama ini yang sering terlupakan. “ Kita berharap ke depan tentunya tidak demikian,” jelasnya. (h/yat)

13

Ranperda Penyelenggaraan Transportasi Darat Dikebut AGAM, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Agam, kebut pembahasan ranperda inisiatif komisi III tentang penyelenggaraan transportasi darat. Peraturan Daerah Ini nantinya, diharapkan bisa semakin menggenjot pendapatan asli daerah.

SILATURAHMI — Ketua DPP Perantau Simawang Saiyo M. Nur Idris, yang juga merupakan anggota DPRD Bukittinggi, foto bersama usai silaturahmi akbar Simawang Saiyo di Puncak Cisarua Bogor, Sabtu (23/9). IST

KETUA DPP SIMAWANG SAIYO M NUR IDRIS

Apresiasi Silaturahmi Perantau Simawang Saiyo BUKITTINGGI, HALUAN — Ratusan perantau minang asal Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, menggelar silaturahmi akbar Simawang Saiyo di Puncak Cisarua Bogor, Sabtu (23/9). Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perantau Simawang Saiyo M. Nur Idris yang turut hadir dalam kegiatan silaturahmi tersebut mengatakan, dalam acara acara silaturahmi taragak basuo itu tidak hanya dihadiri oleh ratusan perantau Simawang, tapi juga turut dihadiri Ketua Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) Nusantara Yuherman, Anggota DPRD Tanah Datar asal Simawang Alimuhar St Tunaro dan Ketua DPC Simawang Saiyo, Deni Agusta. Silaturahmi akbar Simawang Saiyo yang dilaksanakan kata M. Nur Idris, sebagai moment untuk melanjutkan budaya berkomunikasi, berkumpul dan saling memberi informasi positif antar keluarga/ perantau Simawang Saiyo di Jakarta. Silaturahmi ini sekaligus menjadi pengobat kerinduan keluarga Simawang Saiyo terhadap kampung halaman. M.Nur Idris yang juga merupakan anggota DPRD Kota Bukittinggi ini, menyambut baik

kegiatan silahturahmi perantau Simawang Saiyo di Jakarta. Karna ditengah banyaknya perantau dan anak nagari Tanah Datar di Jakarta dengan berbagai macam profesinya, perantau Simawang Saiyo terus berusaha untuk menjaga kekompakannya hingga saat ini. Oleh karena itu kata Ketua Komisi I DPRD Bukittinggi ini, pihaknya memuji kekompakan perantau Simawang Saiyo yang mampu menghadirkan keluarga serta urang sumando dan minantu dalam satu acara silaturahmi akbar Simawang Saiyo, yang penuh dengan suasana kekeluargaan tersebut. “Selaku Ketua DPP Simawang Saiyo, kita memberikan apresiasi dan terima kasih atas kekompakan warga Simawang Saiyo di Jakarta. Kita berharap kekompokan yang sudah terjalin selama ini agar dapat terus dipertahankan” harap M. Nur Idris, Minggu (24/9). Pada kesempatan silaturahmi tersebut, anggota DPRD Bukittinggi dari Fraksi PAN ini mengajak semua perantau Simawang Saiyo supaya dapat pulang basamo untuk meramaikan Musyawarah Besar (Mubes) KeVIII Simawang Saiyo yang akan digelar pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2018 mendatang. Ketua DPC Simawang Saiyo, Deni Agusta mengatakan,

acara sulahturahmi akbar perantau Simawang Saiyo Jakarta diadakan sekali setahun, dengan tujuan untuk menjalin rasa kekeluargaan dan memperkokoh rasa persatuan antara sesama perantau Simawang yang berdomisili di Jakarta. Menurut Deni, saat ini jumlah warga Simawang yang berdomisi di Jakarta ada sekitar 560 Kepala keluarga (KK). Dengan jumlah tersebut, maka sekali setahun dibuat cara silahturahmi untuk berkumpul bersama keluarga. “Jadi masing-masing kepala keluarga membawa keluarga mereka, seperti istri, anak, urang sumando dan menantunya” ujar Deni didampingi sejumlah pengurus Simawang Saiyo, Agusril, Usmardi dan Mori Trisno. Ketua KKTD Nusantara Yuherman juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga Simawang Saiyo Jakarta. Ia berharap kekompakan yang telah terjalin tetap dipertahankan agar bisa ditiru oleh perantau Tanah Datar lainnya yang ada di Jakarta. Pada acara silahturahmi akbar Simawang Saiyo itu juga terbentuk Pengurus Ikatan Persatuan Pemuda Pemudi Simawang (IP3S), yang diketui oleh Irlias dan sekretaris dipercayakan kepada Geonoval. Pengurus yang terbentuk itu berdasarkan musyawarah yang dilakukan di lokasi yang sama. (h/tot)

AKFAR IMAM BONJOL BUKITTINGGI

Gelar Munas dan Raker Ikmadifari 2017 BUKITTINGGI, HALUAN — Akademi Farmasi (Akfar) Imam Bonjol Bukittinggi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I dan Rapat Kerja (Raker) II Ikatan Mahasiswa Nasional Diploma Farmasi Indonesia (Ikmadifari) 2017 di Novotel Bukittinggi, Sabtu (23/). Munas I dan Raker II Ikmadifari yang diselenggarakan selama dua hari itu, diikuti oleh masing masing peserta dari utusan Pengurus Ikmadifari Pusat, Politeknik Unggulan Kalimantan Banjarmasin, Akademi Farmasi Hang Tuah Jakarta, Stikes Holistik Purwakarta, Intitut Kesehatan Healvetia Medan, Akademi Farmasi Isi Banjarmasin, Akademi Farmasi

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

Pemda Aceh, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat, Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau dan Akfar Imam Bonjol Bukittinggi. Direktur Akfar Imam Bonjol Bukittinggi Dwi Mulyani mengatakan, Ikmadifari merupakan suatu wadah organisasi himpunan mahasiswa D3 Farmasi secara nasional yang terbentuk tahun 2016 lalu di Banjarmasin. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Ikmadifari ini berupa latihan dasar kepemimpinan, karya karya tulis ilmiah, dan kegiatan kemasiswaan lainnya. Munas I dan Raker II Ikmadifari yang diselenggarakan oleh Akfar Imam

Bukittinggi ini kata Dwi Mulyani, bertujuan untuk membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) Ikmadifari, sekaligus menetapkan pengurus oraganisasi Ikmadifari periode 20172018, serta pembentukan program kerja Ikmadifari 2018. “Melalui Munas I dan Raker II Ikmadifari yang dilaksanakan, diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang terbaik untuk kemajuan Ikmadifari kedepan. Dengan harapan Ikmadifari dapat meningkatkan kualitas mahasiswa dibidang farmasi dan ekstrakurikuler disamping memajukan ilmu pengetahuan,” harap Dwi Mulyani. Kepada pengurus Ikmadifari yang terpilih nantinya

ulas Dwi Mulyani, juga diharapkan untuk dapat mengemban tugas selama satu tahun kedepan. Mudah mudahan degan terlaksananya Munas I dan Raker II Ikmadifari ini, mahasiswa dapat berhimpun untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat dan dapat menghasilkan karya-karya yang berguna bagi masyarakat. “Kepada masing masing peserta utusan dari luar daerah, kami menyampaikan selamat datang di Bukittinggi dan selamat mengikuti Munas dan Raker Ikmadifari, sekaligus dapat menikmati keindahan alam di kota Wisata Bukittinggi,” ungkap Dwi Mulyani. Sementara itu Panitia Pelaksana Mubes dan Raker

Ikmadifari, Syarifatun Nisak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Direktur dan Pembantu Direktur Akfar Imam Bonjol Bukittinggi serta Ketua Ikatan Apoteker In donesia (IAI) Provinsi Sumbar yang telah mendukung kegiatan Mubes dan Raker Ikmadifari ini. “Kami panitia pelaksana juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BEM Akfar Imam Bonjol Bukittinggi sebagai tuan rumah dalam acara Munas I dan Raker II Ikmadifari. Dengan tema membangkitkan jiwa organisasi dan jiwa bermusyawarah untuk mahasiswa Diploma Farmasi Indonesia,” ungkap Syarifatun. (h/tot)

Ketua Komisi Komisi III DPRD Agam Ais Bakri, Minggu (24/9) mengatakan, ranperda ini membutuhkan penyempurnaan. Oleh sebab itu Komisi tiga juga rapat dengan perwakilan PO, organda dan Kanwil Kemenkumhan. Dikatakannya, rapat fokus pada penyelenggaraan transportasi karena itu sangat urgen. Tidak sedikit persoalan persoalan transportasi tanpa adanya pemecahan terhadap masalah karena tidak memiliki aturan. “ Pada Jumat sampai Sabtu kemarin kita rapat di bukittinggi ada organda perwakilan PO, dari akademisi juga ada untuk menyempurnakan naskah akademik. Selain itu hadir lengkap anggota komisi III Dprd Agam antara lain Aderia, Rudwan Suhaili, Erdinal, Rizki Abdillah fadhal, Doddi dan Bulqaini,” katanya. Menurutnya, persoalan parkir, terminal, serta tempat uji kendaraan selama ini semuanya kurang terurus sehingga PAD Agam tidak maksimal. “ Tujuan adanya pera-

turan daerah ini untuk mengangkat PAD Kabupaten Agam,” jelasnya. Dalam ranperda juga perlu diatur tentang pindah PO ke PO yang lain, selama ini itu tidak ada diatur di dinas perhubungan ini juga akan merugikan kepada pengusaha dan Juga pemasukan pada pemerintah daerah. Pihaknya sudah Meminta masukan dari perwakilan PO dan organda untuk penyempurnaan draf ranperda tersebut. Ranperda diharapkan bisa selesai secepatnya. “Dalam penyusunan naskah akademik sangat dibutuhkan inventarisasi permasalahan oleh DPRD , pemda dan masyarakat,” jelasnya. Ia menambahkan, persoalan cukup banyak seperti harus ada regulasi yang jelas mengatur angkutan kota yang masuk ke wilayah Agam, tidak ada pungutan, justru angdes masuk kota harus membayar. “ Mudah-mudahan penyusunan ini fokus dan pembahasannya dan dituntaskan dalam tahun ini,” jelasnya. (h/yat)

Gastarana Bukittinggi Diundang Tampil di Manama BUKITTINGGI, HALUAN — Group Sanggar Seni Tari Nusantara dan Minangkabau (Gastarana) Kota Bukittinggi, akan mewakili Indonesia kekancah International dalam kegiatan Wonderful Indonesia 2017 di Manama Bahrain. Pimpinan Sanggar Gastarana Bukittinggi, Os Gastarana didampingi Ketua Dewan Kesenian Bukittinggi Dedi Yerza mengatakan, Group Gastarana Bukittinggi diundang oleh untuk tampil dalam ajang penampilan Indonesia Cultural Nigh 2017 di Manama Bahrain. Keberangkatan Group Gastarana Ke Manama Bahrain setelah melalui presentasi di Kementrian Pariwisata pada Agustus lalu. “Kami berangkat ke ke Manama Bahrain pada Minggu (24/9), melalui Kementrian Pariwisata. Anggota Group Gastarana yang berangkat ini berjumlah sembilan orang yang nantinya juga akan didampingi oleh pihak Kementrian Pariwisata,” ujar Os Gastarana, Jumat (22/9) di Kantor DPRD Bukittinggi. Ia menjelaskan, dari hasil presentasi di Kementrian Pariwisata pada Agustus lalu, group Gastarana ditunjuk oleh Kementrian Pariwisata untuk mengikuti Indonesia Cultural Nigh 2017 di Manama Bahrain. Penunjukan itu juga sesuai dengan undangan yang diminta oleh Pemerintah Manama Bahrain. Dalam ajang Indonesia Cultural Nigh 2017 tersebut, Group Gastarana akan menampilkan pertunjukan tari nusantara seperti tari Bali, tari Merak Sunda, tari Lenggang Nyai Betawi dan tari nusantara

lainnya. Disamping itu juga akan ditampilkan tari Minangkabau seperti tari piring dan tarian lainnya. Terkait dengan biaya keberangkatan terang Os, Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bukittinggi, membantu biaya keberangkatan Gorup Gastarana berupa tiket pesawat Padang-Jakarta pulang pergi. “Ke depan kami berharap kepada Pemko Bukittinggi, supaya ada anggaran untuk kegiatan Group Gastarana Bukittinggi. Karna kesulitan yang kami hadapi saat ini yakni anggaran untuk kegiatan Group,” ungkap Os Gastarana yang juga didampingi Wakil Ketua Sanggar Bidang Kelembagaan Ted Ramnes. Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Kota Bukittinggi Dedi Yerza meapresiasi Group Gastarana Bukittinggi yang mewakili Indonesia untuk ajang Indonesia Cultural Nigh 2017 di Manama Bahrain. “Ini tentunya meruapakan sebuah prestasi yang luar biasa bagi Kota Bukittinggi. Karna Grou Gastarana tidak saja membawa nama Bukitinggi di Kancah international tapi juga membawa nama Indonesia ,” ujar Dedi. Wakil Ketua DPRD Bukittinggi, Yontrimansyah berharap agar Grop Gastarana Bukittinggi bisa memberikan penampilan yang terbaik dalam ajang tersebut. Karna yang mereka bawa ini nama Bukittinggi khususnya dan Indonesia pada umumnya. “Penampilan Group Gastarana di Manama Bahrain meruapakan suatu prestasi dan kebanggaan bagi Bukittinggi,” ungkap Yontrimansyah. (h/tot)

Ada Apa dengan Ripparda udah menjadi rahasia umum di negeri ini, bahwa bagi daerah atau kabupaten/kota manapun yang telah atau akan mendeklarasikan daerahnya sebagai destinasi tujuan pariwisata, maka sangat penting untuk terlebih dahulu menjawab beberapa pertanyaan fundamental seperti ini.

S

Pertanyaan itu adalah, apakah d aerah tersebut telah menetapkan visi, misi, sasaran

dan tujuan pembangunan ( p e n g e m b a n g a n ) kepariwisataannya. Serta apakah daerah dimaksud juga telah menentukan arah pembangunan/ pengembangan kepariwisataannya. Disamping itu, bagi daerah terkait juga sangat urgen untuk memastikan bahwa perencanaan fundamental berkenaan dengan arah pembangunan kepariwisataannya, telah memuat rumusan strategis mengenai destinasi, promosi, industri dan kelembagaan kepariwisataan yang dikehendaki. Sebagaimana kita ketahui dan kita pahami, bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu urusan pilihan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Hal ini sebagaimana Pusat telah meneOleh: telah diatur didalam tapkan beberapa reUndang-undang gulasi mendasar ternomor 23 tahun 2014 kait urusan pariwisata, tentang pemeseperti, Undangrintahan daerah. Undang Nomor 10 Dengan prospek tahun 2009 Tentang dan potensi dasar, baik Kepariwisataan, Perasecara internal maupun turan Pemerintah Noeksternal yang dimiliki mor 50 tahun 2011 oleh sebuah entitas petentang Rencana InIBNU AZIZ merintahan daerah duk Pembangunan Pa(Anggota DPRD Bukittinggi) yang berpeluang untuk riwisata Nasional dan dikembangkan dan diPeraturan Menteri Paberdayakan secara lebih profesional riwisata Nomor 10 tahun 2016 dan massif dalam rangka tentang Pedoman Penyusunan Renmeningkatkan sumber penerimaan cana Induk Pembangunan KepaPendapatan Asli Daerah (PAD). riwisataan Provinsi dan kabupaten/ Berangkat dari situasi dan kon- kota. disi nyata di atas, maka Pemerintah Olek karena itu, sebagai kon-

sekuensi logis sekaligus derivasi sebagaimana diungkapkan pada (turunan) langsung atas eksistensi awal tulisan ini yaitu visi misi, ketiga regulasi diatas, maka sasaran, kepada tujuan, arah pembasetiap daerah yang telah ngunan, (akan) destinasi, promosi, indusmemproklamirk an dirinya tri dan kelembagaan kepariwisasebagai destinasi pariwisata,taan mesti di daerah serta beberapa hal terlebih dahulu mempersiapkan terkait landasan pembangunan (menyusun) rancangan kepariwisataan pe rda serta prosesi petentang Rencana Induk RIPPARDA. nyusunan Pembangunan Pariwisata Daerah Pada akhir tulisan ini, penulis (RIPPARDA) yang memiliki mengajak (mengingatkan) pemedurasi selama 15 (lima rintah belas)daerah dan DPRD setempat tahun semenjak rancanganagar perda secara bersama-sama menetersebut ditetapkan (disetujui) tapkan (menempatkan) rancangan bersama oleh pemerintah perda daerahRIPPARDA dalam Program dan DPRD setempat. Pembentukan Perda (Propemperda) Eksist ensi dan esensi2018. Karena kita sangat tahun RIPPARDA inilah yang meyakini secara bahwa Propemperda substansial akan mampu menjawab dimaksud nantinya merupakan beberapa pertanyaan mendasar pintu gerbang prioritas untuk keberlangsungan sekaligus kelan Redaktur: Isra Hermanto perda Layouter: Luther jutan pembahasan rancangan RIPPARDA oleh pemerintah daerah dan DPRD setempat. (***)


14

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

HARGA ANJLOK

Petani ‘Bamer’ Tagih Janji Bulog AROSUKA,HALUAN — Janji Perum Bulog membeli bawang merah (bamer) petani dengan harga terendah Rp15.000/kg, telah merangsang petani Kecamatan Lembah Gumanti membudidayakan tanaman sayur ini secara besar-besaran. Namun kenyataannnya, setelah panen raya tiba, harga bawang merah terus mengalami penurunan. Sementara Perum Bulog belum juga menepati janjinya.

Wali Nagari Jangan Berpolitik Praktis AROSUKA, HALUAN — Dinamika politik menjelang Pemilu Legislatif 2019 sudah mulai memanas. Peminat kursi DPRD mulai menggalang kekuatan dengan merangkul semua elemen masyarakat termasuk walinagari. Walinagari diyakini bisa menjadi mesin pengumpul suara yang paling strategis dan bakal diperebutkan banyak kandidat. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Septrismen Sutan Putih, saat pelantikan 16 walinagari Kabupaten Solok di ruang Pelangi, Jumat (22/9), meminta walinagari memfokuskan diri membangun nagari dan tidak melibatkan diri ke dalam politik praktis. “Seluruh walinagari yang baru saja dilantik sebaiknya lebih proaktif dalam membangun nagari. Sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah, bukan perpanjangan tangan partai politik. Walinagari sebaiknya meluangkan waktunya untuk menyelesaikan berbagai persoalan sosial kehidupan dalam masyarakat. Dan menjauhkan diri dari persoalan caleg dan partai,” kata Septrismen. Politisi Gerindra ini juga mengimbau walinagari untuk berlapang dada menerima segala kritikan dari masyarakat, karena dengan kritikan itulah walinagari bisa tumbuh menjadi dewasa dalam artian politik dan menimbuhkan ketenteraman di tengah masyarakat. Mungkin sebelum terpilih menjadi walinagari, ada yang berprofesi sebagai LSM, aktifis kampung atau tukang kritik lainnya, maka setelah menjadi walinagari harus siap pula untuk menerima kritikan. Sementara itu Bupati Solok H Gusmal SE MM Dt Rajo Lelo mengimbau walinagari yang baru saja dilantik, untuk segera menyusun RPJMNag dalan jangka waktu enam bulan ke depan. Sekaligus mengimbau walinagari untuk mengajak semua komponen masyarakat membangun nagari serta berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Nagari dan camat dalam penggunaan dana desa. (h/eri

HARGA ANJLOK — Petani bawang di Sungai Nanam terpukul akibat rendahnya harga bawang dan berharap Perum Bulog datang menjadi juru selamat. ERI

Profesionalitas Penyuluh Harus Ditingkatkan AROSUKA, HALUAN — Penyuluhan pertanian merupakan salah satu kegiatan yang strategis dalam upaya pencapaian pembangunan pertanian. Namun sangat disayangkan akhir-akhir ini keberadaan penyuluh pertanian lapangan (PPL) terutama yang PNS, tak lagi banyak membawa berkah bagi petani. Ada atau tidak ada PPL bagi petani sama saja, mereka tetap berjuang sendiri menghadapi berbagai kendala dalam berproduksi. Untuk itu Dinas Pertanian harus meningkatkan kemampuan penyuluh Pertanian Lapangan dengan berbagai pelatihan. Dinas Pertanian diharapkan dapat membuat program-program yang dapat meningkatkan profesionalitas penyuluh pertanian. Agar status PPL yang mereka sandang

www.harianhaluan.com

tidak hanya sekedar jabatan funsional yang administratif tanpa target kinerja yang jelas. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok Yondri Samin di Arosuka, Sabtu (22/9), mengatakan, saat ini penyuluh pertanian yang berstatus PNS sudah sangat jauh tertinggal dari pada penyuluh pertanian swasta yang diterjunkan oleh perusahaan produsen sarana produksi pertanian. Penyuluh pertanian swasta yang dikenal dengan agronomis ini bekerja lebih profesional dan memiliki kinerja yang jauh lebih baik. Mereka sangat berperan dalam memberikan kontribusi pada penerapan teknologi bagi para petani. Lebih jauh politisi Partai Persatuan Pembangunan ini mengungkapkan, kurang profesionalnya PPL berlabel PNS

ini karena mereka bekerja tidak dibebani target yang terukur dan jelas. Di samping itu juga tidak ada sanksi bagi mereka yang bekerja secara serampangan dan juga tak ada penghargaan bagi YONDRI mereka yang berkinerja baik. “Kondisi ini sangat berbeda dengan PPL swasta yang berkerja dengan target yang terukur dan jelas. Apabila mereka tak dapat bekerja dengan baik, sanksinya sangat jelas, mereka dengan sendirinya akan tergeser oleh penyuluh lain yang lebih baik dan profesional,” kata Yondri Samin. Jika penyuluh dari kalangan PNS tak diberdayakan, kata

Yondri, maka penyuluh yang diterjunkan oleh perusahaan produsen sarana produksi pertanian akan leluasa me mpro mosikan produknya. Bisabisa barang jelek dibilang bagus, akibatnya petani akan SAMIN tertipu dan terlanjur menggunakan pestisida palsu atau pestisida kualitas rendah dan membahayakan kesehatan masyarakat. “Kita tentu tak ingin kesehatan masyarakat Kabupaten Solok terganggu oleh penyalahgunaan pestisida ini. Untuk itu ke depan, Dinas Pertanian diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyuluh pertanian, penyuluh yang berlabel PNS maupun penyuluh per-

tanian swasta,” kata Yondri. Karena bagaimanapun juga kemajuan ilmu dan teknologi di bidang pertanian harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional. “PPL harus memiliki kemampuan mengarahkan petani menuju pertanian yang modern berdaya saing, mampu bekerja sama di antara sesama petani maupun dengan kelembagaan sumber ilmu dan teknologi serta mata rantai agribisnis. Untuk itu Dinas Pertanian harus mampu meningkatkan profesionalisme, pengetahuan, keterampilan dan kecakapan penyuluh pertanian. Karena bagaimanapun juga kemajuan ilmu dan teknologi di bidang pertanian harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional,” tukas Yondri Samin. (h/eri)

“Harga bawang merah kualitas terbaik sekarang harganya berkisar Rp8 ribu sampai Rp9 ribu, bawang merah kualitas biasa harganya berkisar Rp5 ribu sampai Rp8 ribu. Dengan harga rendah ini, petani mengalami kerugian dan diperkirakan akan membuat mereka beralih pada budidaya tanaman lain. Jika ini terjadi maka mimpi Kabupaten Solok untuk menjadi sentra bawang merah wilayah Sumatera hanya akan tinggal mimpi,” ujar Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Solok Kasmudi Z di Arosuka, Minggu (24/9). Lebih jauh politisi Golkar ini mengungkapkan, dengan harga Rp15 ribu per kilogram saja, sebenarnya petani hanya meraih keuntungan yang sangat tipis, karena saat ini biaya produksi sangat tinggi. Biaya produksi tinggi itu dipicu oleh harga pupuk dan pestisida yang sulit diprediksi. Ketika kebutuhan pupuk dan pestisida tinggi, harga pupuk dan pestisida melonjak tanjam. Ini diperparah lagi dengan tingginya biaya tenaga kerja. Untuk menyelamatkan petani dari kerugian serta dalam rangka mewujudkan Kabupaten Solok sebagai sentra bawang merah wilayah Sumatera, Perum Bulog harus segera menepati janjinya. Perum Bulog harus segera beli bawang petani dan jangan menunggu juga dengan beragam dalih. Dikatakannya,beberapa bulan yang lalu Kadivre Perum Bulog Sumbar, Benhur Ngakaimi saat acara panen bawang merah Pemerintah Kabupaten Solok bersama Dirjen pengembangan bisnis dan industri Perum Bulog di Nagari Rimbodata, Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok mengatakan, Perum Bulog terus mengawal harga bawang merah agar tidak anjlok terlalu tajam. Perum Bulog akan membeli seluruh hasil panen dengan harga terendah Rp15 ribu per kilogram. “Janji manis Benhur Ngakaimi itu diterima mentah-mentah oleh petani, dan petani pun ramai-ramai menanam bawang di kebunnya. Bahkan ada yang nekat membuka lahan baru menggunakan alat berat. Sekarang, janji Kadivre Perum Bulog Sumbar, Benhur Ngakaimi belum terbukti dan petani dibiarkan menanggung rugi,” ujar Kasmudi. Sekarang, kata Kasmudi, produksi bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti terus mengami peningkatan. Sementara harga bawang terus mengalami penurunan. Secara psikologis, petani bawang mulai kehilangan kepercayaan kepada pemerintah, terutama pemerintah pusat. Mereka mulai tak percaya dengan omongan pejabat, baik pejabat daerah maupun pejabat pusat. “Jika Perum Bulog tak segera membeli bawang mereka, dikhawatirkan mereka kehilangan kepercayaan kepada pejabat. Beberapa bulan terakhir mereka sering dikunjungi pejabat, mulai dari pejabat pusat hingga pejabat daerah, bahkan mereka juga dikunjungi anggota DPD, semuanya memberi harapan segar, namun sangat disayangkan belum ada yang memberikan kenyataan,” ujar Kasmudi. (h/eri)

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

15

RAPAT PARIPURNA TIDAK QUORUM

BK Layangkan Teguran ke Fraksi BATAM, HALUAN — Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam, Suardi Tahirek mengatakan akan melayangkan surat teguran kepada setiap Ketua Fraksi yang ada di DPRD Batam, untuk diteruskan ke anggotanya.

Lingkar

Pemkab Natuna Adakan Pengajian NATUNA, HALUAN — Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1439 H Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar pengajian di Masjid Agung Natuna, kemarin malam. Acara ini mengambil tema “1 Muharam Sebagai Ajang Merefleksi Diri”. Bupati Natuna Hamid Rizal dalam sambutannya menegaskan, 1 Muharam merupakan momen penting bagi umat Islam, dimana hijrah umat pada masa kehidupan Nabi Muhammad SAW secara fisik dan kejiwaan tampil sebagai awal mula kejayaan kaum muslimin. Sebagai sempena atas peristiwa besar itu, hijrahnya Nabi dan kaum muslimin kala itu ditetapkan sebagai penanggalan Islam yang masih berlaku hingga saat ini. “Hijrah adalah gerakan di mana kita mesti harus beranjak dari hal-hal yang buruk menuju hal-hal yang baik,” kata Bupati Hamid. Ia menekankan kepada masyarakat agar dapat kiranya menjadikan bulan muharram sebagai ajang introspeksi diri atas apa saja yang telah dilakukan dan yang telah didapatkan selama setahun sebelumnya. “Ini lah saat yang terbaik kita mengintrospeksi diri kita. Kita bermunajat kepada Allah agar kita bisa berbuat lebih dari tahun sebelumnya. Kita semua harus memiliki peranan yang besar dalam pembangunan,” tutupnya. Penceramah 1 Muharam, Buya menyeru agar pembangunan sumberdaya manusia harus menjadi yang utama baik di tataran rumah tangga hingga ke tataran pemerintahan. (h/hk)

MASJID AGUNG — Masjid Agung Natuna atau yang juga dikenal dengan Masjid Raya Natuna yang terletak di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Masjid ini merupakan kebanggaan rakyat Natuna karena kemegahannya yang disebut-sebut sebagai masjid terbesar dan termegah di Kepulauan Riau. Masjid Agung Natuna dibangun sebagai bagian dari Kompleks Gerbang Utaraku di Kota Ranai, pusat pemerintahan dan bisnis di wilayah ini. Masjid Agung Natuna dibangun pada tahun 2007 ini punya banyak keunikan. Arsitekturnya bernuansa religius sangat kental terasa. IST

Ombudsman: Media Jadi Referensi BATAM, HALUAN — Lembaga Negara Perwakilan Ombudsman Kepri, menjadikan pemberitaan di media sebagai referensi atau sumber untuk mengungkapkan permasalahan layanan publik yang terjadi di Kota Batam khususnya, dan di Provinsi Kepri pada umumnya. Dimana disampaikan, permasalahan layan publik salah satunya bersumber dari media cetak dan media elektronik. Dengan ditindaklanjuti oleh Ombudsaman agar dapat melakukan tindakan pemantauan dan pengawasan atas kinerja dari semua instansi pemerintah untuk menjadi lebih baik, akuntable dan transparan. Ketua Ombusmand RI Perwakilan Provinsi Kepri, Yusron Roni mengungkapkan, sejak berdirinya Lembaga Ombudsman di Kepri pada tahun 2013 silam, sudah banyak kasus serta masalah pelayanan publik yang telah ditangani. Sehingga, selangkah demi selangkah keluhan masyarakat itu sudah dapat diatasi dengan baik dan hasil yang maksimal. “Sejak tahun 2013 hingga tahun 2017 ini, Ombusmand Kepri sudah menangani sebanyak 150 laporan

www.harianhaluan.com

kasus layanan publik dari masyarakat Batam dan Kepri. Namun berdasarkan data yang masuk, laporan permasalahan terbanyak yang diterima pihak Ombudsman itu, berasal dari Kota Batam,” ungkap Yusron Roni, Jumat (22/9) siang, ketika menggelar “Bincang Santai Ombudsman dan Awak Media” di Hotel Harmoni One, Batam Centre. Dan Alhamdulillah, terang Ketua Ombusmand RI Perwakilan Provinsi Kepri ini, permasalahan tersebut sudah selesai ditangani hingga tuntas, lantaran pihak pemerintah terkait menyadari atas kekeliruan yang dilakukannya. “Ini semua tidak terlepas dari peran awak media dan instansi perusahaannya, yang sudah melakukan tugas “kontrol sosial” terhadap permasalahan dengan baik dan indipenden. Sehingga Ombudsman sebagai lembaga pengawas dan pengontrol kinerja atas tugas layanan publik dari Aparatur Sipil Negara (ASN), dapat menjalankan peran dengan sebaik mungkin, serta transparan,” terang Yusron Roni, lagi. Yusron Roni juga mengakui, pihaknya sangat terbatas dalam melakukan

upaya pengawasan kenerja ASN dalam pelayanan publik, serta layanan administrasi oleh institusi pemerintah tersebut, ke seluruh daerah yang ada di Kepri terlebih ada kurang lebih 2000 pulau tersebar di Kepri. Selain itu, kendala mereka dalam menindaklanjuti sebuah laporan tersebut, karena terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM), dan fasilitas yang ada. “Ombudsman Kepri menyadari atas kekurangan dan keterbatasan SDM dalam menjalankan tugas maupun peran. Sehingga, semua laporan masyarakat yang masuk saat ini baru sebagian saja dari daerah yang ada. Sehingga tidak dapat mengakomodir semua daerah dengan secara maksimal,” papar Yusron. Nah, ungkap Yusron, untuk menghadapi dan menaggulangi keterbatasan SDM tersebut, pihaknya berupaya untuk menjalin kemitraan dengan awak media dan instansi perusahaannya, agar menghasilkan pengawasan yang lebih maksimal. “Pertama, kemitraan akan peran pemberitaan di media, maupun itu informasi kontak layanan Ombudsman Perwakilan Kepri, yang dapat

dihubungi lansung oleh masyarakat. Kedua, diharapkan media dapat menyediakan ruang publik untuk tanya jawab, sehingga masyarakat bisa melakukan pelaporan terhadap permasalahan yang timbul ditengah lingkungan warga. Ketiga, akan dilakukan pertemuan secara rutin setiap bulan agar bisa dilakukan monitor dan evaluasi (Monev) atas kenerja Ombudsman yang telah dilakukan itu,” ungkap Yusron. Menurut Yusron Roni ini, harus ada sebuah sinergisitas antara Ombudsman dengan pihak media agar bisa mengakomodir permasalahan publik, sehingga dapat mengakomodir semua masukan dan masalah publik yang terjadi, salah satunya membentuk grup komunikasi. Sekretaris PWI Kepri, Dedi Suhada sebagai perwakilan media dalam bincang santai tersebut mengatakan selama ini pihaknya sudah memberikan informasi untuk dapat diketahui publik maupun aparat penegak hukum terkait permasalahan di masyarakat dan di instansi pemerintah. “Kami sudah membuat berita setiap hari sebagai informasi publik, agar dapat diketahui dan ditindaklan-

juti oleh penegak hukum atas permasalahan yang ada. Baik itu melalui media cetak (koran) maupun media elektronik, untuk menjalankan perannya sesuai UU Nomor 37 Tahun 2008, Ombusmand dapat memberikan sanksi atau menghukum pihak terlapor dengan memberikan rekomendasi mencopot jabatan pihak terlapor. Bahkan, dalam melaksanakan tugasnya Ombusmand juga tidak dapat diintervensi ataupun dituntut dihadapan hukum,” kata Dedi. Nah, terangnya, terkait apa yang diinginkan maupun diharapkan Ombudsman dalam bermitra, tentu hal yang sangat baik. Sehingga, akan terjalin komunikasi yang baik dan progres atas permasalahan yang ada. “Berdasarkan secara formil peran ombudsman adalah, sebuah lembaga yang berperan untuk melakukan pengawasan atas kenerja pemerintah. Sedangkan secara pemberitaan dan informasi, awak media serta intansi perusahaannya merupakan saranya penyambung lidah, maupun lumbung informasi bagi semua lapisan masyarakat dan aparatur pemerintah,” tukas Sekretaris PWI Kepri ini. (h/hk)

Hal ini terkait tindakan tidak disiplin dari Anggota DPRD Batam, yang banyak mangkir Rapat Paripurna pada Jumat (22/9) pagi dengan agenda pembahasan Pendapat Walikota Batam tentang Ranperda Pelestarian Seni Budaya Melayu dan Pandangan Umum Rraksi tentang Ranperda Pengelolaan Barang Milik Daerah. Akibat tindakan tidak terpuji tersebut, menyebabkan rapat paripurna tersebut harus ditunda karena tidak qorum. Dimana pada paripurna yang dipimpin oleh Zainal Abidin bersama Iman Sutiawan dan dihadiri Walikota Batam Muhammad Rudi, hanya dihadiri oleh 17 anggota dewan dari total 50 Anggota DPRD Batam. BK sebagai penjaga moral, lanjutnya, mengaku malu dengan tindakan tidak terpuji yang ditunjukkan oleh Anggota DPRD Batam. Apalagi menurutnya selama ini pihak Legislatif sering menyalahkan Eksekutif ketika tidak menghadiri rapat. “Setiap Anggota DPRD Batam harus menjaga marwah DPRD itu, karenanya sangat disayangkan banyaknya kawan-kawan Anggota DPRD yang tidak hadir pada paripurna kali ini. Sehingga harus ditunda,” tegasnya ke awak media sesaat setelah paripurna ditutup. Disampaikan oleh Politisi NasDem ini, ketidakhadiran sejumlah anggota Legislatif tanpa alasan yang jelasn tidak bisa ditoleran. “Kalaupun ada Bimtek harus sepengetahuan Badan Musyawarah (Ban-

mus),” terangnya. Senada disampaikan Wakil Ketua BK DPRD Batam, Aman, bahwa rapat paripurna merupakan forum tertinggi institusi di DPRD, yang artinya rapat paripurna yang sangat penting dan suatu kewajiban bagi anggota DPRD untuk dapat hadir dalam rapat tersebut, kecuali ada kendala sakit atau keperluan penting yang tidak bisa di tinggalkan. “Kami (BK) mengingatkan kawan-kawan anggota DPRD yang lain, agar kedepan memenuhi kewajiban sebagai anggota DPRD Batam yang sudah diagendakan oleh Banmus, menghadiri rapat paripurna tepat waktu. Karena masyarakat akan menilai kinerja DPRD selama ini,” ungkapnya. Masih kata Aman, untuk memenuhi qorum menurut tata tertib DPRD Batam harus dihadiri setidaknya 26 anggota DPRD. Menurutnya sebagian anggota yang melaksanakan tugas-tugas partai ke luar daerah, tetapi sebagian besar masih di Batam dan kemungkinan bisa memenuhi qorum jika disiplin hadir. Anggota BK DPRD Batam dari Fraksi Golkar, Ruslan Pasolle mengatakan bahwa penundaan karena banyaknya Anggota DPRD yang tidak hadir, harus menjadi pelajaran kedepan. “Agar kinerja DPRD Batam kedepannya lebih baik, penundaan hari ini harus menjadi proses pembelajaran bagi kita semua untuk bisa lebih baik dari sebelumnya,” harapnya. (h/hk)

Gelombang Tinggi, Nelayan Mesti Hati-hati NATUNA, HALUAN —Belakangan ini cuaca di Laut Natuna Utara tidak menentu, kondisinya cenderung ekstrim. Gelombang laut diperkirakan mencapai tiga meter disertai angin kencang dan hujan. Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Natuna Iskandar DJ mengatakan, cuaca di laut Natuna Utara cenderung terjadi angin kencang yang dapat membahayakan aktifitas di laut khusus nelayan tradisional dan pelayaran antar pulau. “Nelayan tradisional dan kapal penyeberangan antar pulau harus waspada, cuaca tidak bisa diprediksi,” imbau Iskandar, kemarin. Dikatakan Iskandar, saat ini cenderung terjadi angin bertiup kencang dari arah Barat daya. Kemudian gelombang bisa mencapai

Redaktur:Afrianita

tigameter. Bahkan kata Iskandar, kunjungan Bupati Natuna menuju Pulau Midai untuk menghadiri peringatan tahun baru Islam dibatalkan. Karena kapal feri yang digunakan dihadang badai dan gelombang tinggi. Sehingga rombongan harus kembali ke pelabuhan Tanjungpayung Penagi setelah satu jam perjalanan. “Kapal feri cepat Pemda kemarin di hadang gelombang tinggi dan angin kencang. Padahal sebelumnya diperkirakan cuaca lumayan bagus,” ungkap Iskandar. Hal yang sama dibenarkan Bupati Natuna Hamid Rizal. Ia mengatakan kapal yang biasa berlayar tidak bisa menggunakan kecepatan maksimal karena tingginya gelombang dan kencangnya angin. (h/hk)

Layouter: Syamsul Hidayat


16

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

PARIWARA ISI PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ISI Padang Panjang Kukuhkan 226 Wisudawan FOTO Bersama para wisudawan dan wisudawati ISI Padang Panjang.

PARA dosen dan guru besar ISI Padang Panjang.

PIDATO REKTOR Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Prof.Dr.Novesar Jamarun, MS menyampaikan Pidato Rektor di hadapan para wisudawan.

SUASANA WISUDA Suasana Wisuda di gedung Pertunjukan Hoeridjah Adam.

www.harianhaluan.com

R

EKTOR Institut Seni In donesia (ISI) Padang Panjang Prof. Dr.Novesar Jamarun, MS. mengukuhkan 226 wisudawan dan wisudawati Strata I (S1) dan II (S2) di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang Sabtu (23/ 9) kemarin. Lulusan tersebut berasal dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain, dengan minat pengkajian seni dan penciptaan karya seni. Rektor ISI Padang Panjang Prof.Dr.Novesar Jamarun, MS dalam memaparkan, ISI Padang Panjang sudah berupaya semaksimal mungkin menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang seni, baik ilmuan seni maupun seniman profesional. Pada saat ini Institut Seni Indonesia Padang Panjang mewisuda mahasiswanya sebanyak 226 orang. Dengan rincian Program S-1 sebanyak 154 orang dan program S-2 sebanyak 72 orang sehingga sampai hari ini ISI padang Panjang telah memiliki alumni sebanyak 2159 orang. “Hari ini merupakan hari bahagia bagi kita semua yang hadir diruangan dan diluar sana karena hari ini,

tulisan tinta emas telah tertu lis pada selembar kertas seba gai bukti dan tanggung jawab semua sifitas akademika untuk melahirkan intelektual seni yang memiliki 3 (tiga) kemampuan besar “Logika dalam berpikir”, “Etika dalam bertindak” dan “Estetika dalam berkreasi seni” yang akan membawa pada kehidupan baru Saudara,” tutur Rektor ISI Padang Panjang Prof.Dr. Novesar Jamarun, MS Keberhasilan mahasiswa yang diwisuda, lanjut Novesar, adalah berkat pengorbanan orang tua dan sanak famili, bimbingan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kepada mahasiswa ia berpesan, selalu memperbaiki komunikasi, tingkatkan kejujuran, kerjasama, interpersonal dan etika sehingga semua cita yang diidamkan bisa tercapai dan diridhoi oleh Allah SWT. “Wisuda ini bukanlah akhir dari satu perjalanan dan perjuangan hidup, tantangan baru telah menunggu. Semoga lulusan ISI Padang Panjang dapat bersaing di pasar global baik dunia kerja maupun secara pemerintahan. Harapan lembaga ISI Padang Panjang kepada wisudawan dan wisudawati

UCAPAN SELAMAT Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Prof.Dr.Novesar Jamarun, MS memberikan selamat kepada Rayhan Redha Febrian, salah seorang lulusan terbaik dari Pascasarjana.

BERSAMA LULUSAN TERBAIK — Prof.Dr.Novesar Jamarun, MS bersama lulusan terbaik ISI Padang Panjang

semoga lulusan yang diwisuda ini dapat mengabdi dan memberikan kontribusi kepa da bangsa dan negara dengan ilmu yang didapat dilem baga ini,” ujar Novesar. Pada kesempatan yang berbahagia itu, Pror.Dr. Novesar Jamarun, MS atas nama pimpinan, mewakili seluruh Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta keluarga besar ISI Padang Panjang

mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati yang telah sukses menyelesaikan studi dan mendapat gelar kesarjanaan dari Institut seni Indonesia Padang Panjang. “Kami semua mendoakan semoga keberhasilan yang telah dicapai dapat mengantarkan Saudara-saudara pada kehidupan baru, kehidupan yang lebih baik

JUMLAH WISUDAWAN PROGRAM STRATA I DAN STRATA II FAKULTAS DAN PASCASARJANA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG PERIODE I TAHUN AKADEMIK 2017/2018 FAKULTAS/ PROGRAM STUDI A. SENI PERTUNJUKAN 1. Seni Karawitan 2. Seni Tari 3. Seni Musik 4. Seni Teater B. SENI RUPA DAN DESAIN 1. Seni Kriya 2. Televisi dan Film 3. Seni Murni 4. Fotografi C. PASCASARJANA Penciptaan dan Pengkajian Seni TOTAL

JUMLAH 16 orang 37 orang 31 orang 16 orang 18 orang 18 orang 13 orang 5 orang 72 orang 226 orang

Redaktur: Heldi Satria

serta membaktikan diri untuk kepentingan keluarga dan masyarakat serta dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan di masa mendatang terutama dalam bidang seni dan budaya,” harap Novesar. Kepada semua wisudawan, Rektor ISI Padang Panjang berpesan, selalulah perbaiki komunikasi, tingkatkan kejujuran, kerjasama, interpersonal dan etika, sehingga semua cita-cita Saudara akan cepat tercapai dan diridhoi oleh Allah SWT. Salah seorang mahasiswa ISI Padang Panjang yang diwisuda, Rahmad Hidayat merasa bangga dengan keberhasilan yang diraihnya setelah menjalani pendidikan di bangku kuliah beberapa tahun terakhir.”Kami akan pergunakan ijazah ini dengan baik, sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi orang tua, perguruan tinggi dan bangsa,” ujar mantan mahasiswa jurusan Televisi & Film itu. (h/pis)

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIPSUS UJIAN TERBUKA FK UNAND

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

17

KAJI EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TANAMAN OBAT

Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc beserta keluarga tercinta

Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc bersama dewan penguji dan penguji undangan akademik

Nuning Nurcahyani Jadi Doktor Biomedik K e p e r c aya a n masyarakat terhadap khasiat berbagai tanaman obat telah b er langs ung turun temurun. Salah satunya terhadap Rimpang Rumput Teki, yang selama ini juga dianggap gulma. Karena belum terbukti aman secara ilmiah, efektivitas penggunaan tanaman obat seperti rimpang rumput teki perlu jadi perhatian. Hal itu disampaikan Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc, setelah berhasil memertahankan disertasinya di hadapan Sidang Ujian Terbuka Promosi Doktor pada Program S3 Biomedik Fakultas Kedokteran Univer-

sitas Andalas (FK Unand), di Aula FK Unand Jati, Sabtu (23/9). “Intinya, saya melihat aspek keamanan rimpang rumput teki saat dimanfaatkan sebagai obat. Dalam penelitian ini, saya tidak hanya mengkaji aspek anatomi dan taksonominya saja, tapi juga mengkaji hingga ke aspek biomolekulernya,” kata Nuning. Dalam sidang ujian terbuka, Nuning berhasil memertahankan disertasinya yang berjudul Pengaruh Pemberian Ekstrak Rimpang Rumput Teki (Cyperus rotundus L) Terhadap Ekspresi Gen Vimentin dan Neurofilamen pada Perkembangan Rangka Anggota Tubuh

Mencit (Mus musculus L). Dalam penelitiannya, Nuning juga memaparkan risiko kecacatan pada bayi yang lahir, setelah sebelumnya terpapar rimpang rumput teki saat masih dalam kandungan. Oleh karena itu, ia berharap calon ibu hamil atau wanita pada umumnya berhati-hati dalam mengonsumsi rimpang rumput teki. Mewakili Dekan FK Unand Dr. dr. Wirsma Arif H, SpB(K)Onk, Wakil Dekan 1 Dr. dr. Rika Susanti, SpF menjelaskan, sebagai pengajar di Universitas Lampung, Doktor Nuning memiliki kewajiban untuk terus melakukan pengembangan penelitian atas

temuan yang ia hasilkan dalam penelitian. Sebagaimana hal serupa juga disampaikan beberapa penguji dalam sidang ujian terbuka. “Tugas menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, di mana salah satu darinya adalah penelitian, menjadi tugas yang mesti terus dijalankan oleh Doktor Nuning. Semarak melakukan penelitian itu harus terus dijaga, dan ditularkan kepada mahasiswa S1 dan S2 yang akan menjadikan Doktor Nuning sebagai teladan di kampus,” kata Rika. Dalam penelitian ini, Nuning dibimbing oleh Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA-

(K) selaku Promotor, didampingi Prof. Dr. sc. agr. Ir. Jamsari, MP selaku Kopromotor 1 dan Dr. Djong Hon Tjong, M.Si selaku Kopromotor 2. Sedangkan sidang ujian terbuka sendiri dipimpin oleh Sekretaris Program S3 Biomedik FK Unand Dr. dr. Afriwardi, SpKO. Di deretan Dewan Penguji, terdapat para guru besar dan pakar semacam, Prof. Dr. Almahdy A, Apt; Dr. dr. Hafni Bachtiar, MPH, FisPH, FisCM; Dr. Ir. Efrizal, M.Si; Dr. Gusti Revilla, M.Kes; dan Prof. Dr. Sutyarso, M.Biomed selaku penguji undangan dari Universitas Lampung. (h/*)

Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc bersama Wakil Dekan 1, Sekretaris Program S3 Biomedik FK Unand, Promotor, dan Dewan Penguji SAMBUTAN Wakil Dekan 1 FK Unand Dr. dr. Rika Susanti, SpF

BIODATA DIRI Nama Pekerjaan

Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc bersama rekan sejawat di Universitas Lampung

www.harianhaluan.com

: Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc : Pengajar di Universitas Lampung Bidang Ilmu Biologi Perkembangan Keluarga : Drs. Wahidi Setiadi (Suami) Ayu Florantina Ciptaning Gusti, S.Psi (Anak) Adinda Sekar Setianing Gusti (Anak) M Ananda Rahmating Gusti (Anak) Pendidikan : SDN Kartini Magetan (1977) SMPN 1 Magetan (1981) SMAN 1 Magetan (1984) S1 Biologi UGM (1989) S2 Biology Department Mississipi State University (1999) S3 Biomedik Unand (2017)

PENGALUNGAN medali tanda gelar doktor kepada Dr. Dra. Nuning Nurcahyani, M.Sc oleh Prof. Dr. dr. Yanwirasti, PA(K) selaku Promotor

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


18

OLAHRAGA

SABTU, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

RUN 10K SARIBU RUMAH GADANG

Dua Atlet Nasional Raih Juara SOLOK SELATAN, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Solok Selatan bekerjasama dengan Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Solok Selatan menyelenggarakan lomba lari bertajuk Run 10K Saribu Rumah Gadang, Minggu (24/9). Keluar sebagai pemenang dua atlet nasional asal Sumbar. Kategori umum putra diraih Hamdan Sayuti (29), atlet lari dari Kayu

Tanam Padang Pariaman. Sedangkan pemenang kategori umum putri adalah Bayu Trianata Sari (25), atlet lari yang berasal dari

Kota Solok. Kedua atlet tersebut sudah malang melintang di berbagai kejuaraan nasional dan membela Sumbar di PON 2016 lalu. Sekdakab Solsel, Yulian Efi berharap Iven itu bisa menjadi ajang tahunan untuk mencari atletatlet lari dan juga promosi wisata Solsel. “Kita inginkan ini menjadi agenda rutin tahunan,”katanya. Penanggung jawab acara, Novri-

zon menjelaskan total peserta yang mengikuti acara tersebut mencapai dua ribu peserta. “Untuk kategori umum tingkat Sumatera Barat diikuti 200 peserta dan untuk kategori pelajar se-Solsel diikuti oleh 1.800 peserta,” jelasnya di Sungai Pagu, Minggu (24/9). Perlombaan yang melewati Kawasan Saribu Rumah Gadang tersebut bertujuan untuk semakin memperkenalkan pariwisata Sol-

sel. “Sekaligus dalam rangka menyambut Tour de Singkarak 2017 yang InsyaAllah akan melalui Solsel tahun ini,” tambahnya. Ketua Pelaksana Lomba, Roni Zulkairi mengapresiasi animo masyarakat untuk mengikuti lomba tersebut ”Banyak juga atlet lari provinsi yang ikut dalam lomba ini, sehingga lomba menjadi lebih kompetitif,” ujarnya. Untuk rute kategori umum 10

Km dimulai dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muara Labuh lalu memutar di kawasan seribu rumah gadang, kembali lagi ke RTH dan dilanjutkan sampai ke Koto Anyia melewati SMAN 1 Solsel dan kembali finish di RTH. ”Untuk lari 5 Km diikuti pelajar rute awalnya sama dengan 10 Km namun hanya sampai SMAN 1 Solsel, kemudian finish di RTH,” ujar Roni. (h/jef)

Percasi Padangs Gelar Kejuaraan Catur Cepat PADANG, HALUAN — Percasi Kota Padang menggelar kejuaraan cartur cepat tingkat Sumatera Barat, 23-24 September di kawasan GOR H. Agus Salim Padang. Dari kejuaraan ini diharapkan bisa melahirkan para pecatur yang nantinya bisa mengharumkan nama Sumatera Barat. “Kejuaraan ini merupakan bagian dari agenda dari Percasi Kota Padang. Sebelumnya Percasi Kota Padang sudah menggelar kejurda dan diikuti oleh 18 kabupaten dan kota di Sumbar. Animo peserta untuk mengikuti kegiatan ini kejua-

raan ini sangat tinggi,” sebut Ketua Percasi Kota Padang, Syafril Basyir, Sabtu (23/9). Lebih jauh dijelaskan oleh Syafril dengan adanya kejuaraan ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi Kota Padang. “Pada Porprov lalu Kota Padang sudah bisa berbicara banyak dan berhasil meraih medali emas. Kami berharap pada Porprov 2018 nanti bisa lebih meningkatkan prestasi,” urainya. Sementara itu Ketua Pengprov Percasi Sumbar Wahu Iramana Putra menjelaskan bahwa kejuaraan ini sangat

besar manfaatnya bagi atlet. “Tanpa adanya kejuaraan kita tidak bisa mengukur prestasi atlet. Jadi kejuaraan ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi atlet,” bebernya. Lebih jauh dikatakan Wahyu kalau cabang olahraga catur meruapakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di PON. “Selain itu dengan adanya kejuaran-kejuaraan tentunya diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit atlet yang potensial dan akhirnya bisa membela Sumbar di PON dan meraih prestasi yang membanggakan,” sebutnya. (h/san)

Kabupaten Solok akan Dijadikan Sentra Pengembangan Wushu SUASANA LATIHAN — Suasana latiahn di Satlat tarung derajat SMP Adabiah. Jumlah muridnya terus berkembang. ANGGA

SATLAT TARUNG DERAJAT SMP ADABIAH

Jumlah Muridnya Terus Berkembang PADANG, HALUAN — Beladiri keras atau yang dikenal dengan olahraga ekstrem memang selalu dihindari oleh para orang tua untuk anaknya yang masih berusia dini. Faktor psikologi dan mental menjadi aspek terpenting bagaimana para orang tua menghindari anakanaknya untuk bersentuhan langsung dengan olahraga yang langsung berkontak fisik. Namun, ada beberapa olahraga yang mengajarkan aspek positif dibalik kerasnya olahraga ekstrem seperti halnya seni beladiri tarung derajat. Di SMP Adabiah, ada satuan kelompok anak muda yang tergabung aktif dalam Satlat tarung derajat untuk memupuk mental dan fisiknya dengan mengolah keterampilan otak, otot dan nuraninya dengan mempelajari seni beladiri tarung derajat. Anggotanya berasal dari usia 8-15 tahun yang berasal dari berbagai sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Padang. Filosofi AA Boxer ini tidak hanya memainkan lekukan tubuh dalam bentuk pukulan dan tendangan saja. Para anggota ditanamkan beberapa mindset (pemikiran-red) akan akhlak, mental dan sportifitas dalam bertarung. Seperti halnya dalam moto AA Boxer sendiri yang menyebutkan aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk. Jadikanlah dirimu oleh dirimu sendiri. Aku berlatih tarung derajat adalah untuk menaklukkan diri sendiri. Tapi bukan untuk ditaklukkan oleh orang lain. Dengan adanya pemahaman seperti ini, para anggota AA Boxer dapat memilah dan memilih tujuan hidup jika telah dewasa nanti. Dimodali dengan mental, pemikiran dan fisik yang matang, kelak anak-anak dibawah umur ini bisa berdiri sendiri dalam menaklukkan kerasnya persaingan dunia. Tujuan akhirnya tidak lain mematangkan inteligensi, akademis, olahraga dan agama. Bukan menjadi sosok yang menyeramkan yang hobby baku hantam. Seni beladiri AA Boxer di SMP Adabiah pertama kali dikembangkan pada Juli 2015 oleh salah satu guru SMP Adabiah, Muharizal (KURATA-V) dengan anggota 12 orang yang seluruh anggotanya berasal dari siswa SMP Adabiah. Kemudian www.harianhaluan.com

kian eksis dan seiring waktu berjalan, satu persatu siswa dari sekolah lain dari berbagai tingkat usia tertarik untuk bergabung. Dalam rentang waktu 2 tahun, anggota aktif sudah mencapai lebih dari 50 orang. Bahkan pengurus Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Kota Padang dan Provinsi Sumbar sudah mulai melirik cikal bakal atlet dari Satuan Latihan (Satlat) SMP Adabiah ini. Selama waktu latihan yakni setiap hari Senin dan Rabu pukul 16.00-18.00 WIB, para anggota mengolah trik pukulan, tendangan, teknik bertarung dan beladiri praktis. Dengan adanya modal keterampilan seperti ini, para anggota bisa membela diri dari segala bentuk kriminalitas baik secara spontan maupun tidak. “Apa yang kami bentuk dan pupuk selama ini sudah dilirik oleh Pengurus KODRAT tingkat kota Padang dan Provinsi Sumbar. Sudah ada beberapa anggota yang ikut seleksi untuk menjadi atlet nasional. Semoga saja tahun

2018, ada anggota kami yang sudah terjun ke tingkat Porprov 2018 di Padang Pariaman nanti,” kata Muharizal kepada Haluan, Kamis (21/9). Target ini sudah mulai terlihat dengan sudah banyaknya anggota yang sudah lulus KURATA III untuk mengisi beberapa kelas pertandingan di Porprov 2018 nanti. Seluruhnya calon atlet ini, akan diuji daya tarung, psikologi, akhlak, mental, akademis dan fisiknya. Apabila salah satu aspek ini tidak mencukupi dalam standarisasi penilaian pelatih, tidak akan diikutkan sebagai calon atlet untuk tingkat kota maupun provinsi. Untuk daya tarung, anggota harus memiliki lima unsur daya gerak yakni kekuatan, kecepatan, ketepatan, keberanian dan keuletan. Namun, tidak menyingkirkan nafas tarung derajat yakni persaudaraan. “Nafas tarung derajat itu adalah persaudaraan. Jadi sebelum dilepas untuk bertarung, anggota harus mampu menguasai emosional dan pikiran. Kedewasaan yang utama dalam

sebuah pertandingan. Jangan saat kontak fisik, malah terpancing emosi,” kata Muharizal. Selain itu, Muharizal juga menekankan kepada seluruh anggota untuk tetap tekun dalam mengimbangi antara latihan, akademis dan agama. Tiga hal inilah yang mempercepat proses mematangkan kedewasaan anak dibawah umur. Terlihat dalam suasana latihan maupun tidak, jika bertemu dengan sesama anggota AA Boxer selalu mengucapkan salam persaudaraan dengan kata Box yang menjadi ciri khas mereka. Selama aktif melakukan latihan, Satlat selalu didukung oleh pihak sekolah SMP Adabiah dan sampai sekarang belum ada satupun mendapat komplain dari orang tua anggota. Walaupun dengan sarana dan prasarana yang terbatas, perkembangan para anggota di seni beladiri maupun psikologinya terus meningkat. Terbukti dengan bermunculannya anak-anak yang berprestasi di bidang akademis dan agama. (Hajrafiv Satya Nugraha)

AROSUKA, HALUAN — Kabupaten Solok dianggap potensial dalam pengembangan olahraga beladiri wushu dan ditargetkan sebagai gudang dan penyumbang para atlet berprestasi di Sumbar. Bahkan akan dijadikan pusat penggemblengan atlet wushu berprestasi di masa mendatang. “Melihat prestasi selama ini, kita sangat berkeyakinan Kabupaten Solok akan mampu menjadi sentra penyumbang atlet wushu berprestasi untuk Sumbar,” kata Ketum Pengprov Wushu Indonesia Sumbar Hj Usniati saat pembukaan kejuaraan Daerah Bupati Solok Cup II Wushu Junior Open Champion Ship 2017 di Sport Hall Batu Batupang Koto Baru Solok, Sabtu (23/9). Pihaknya menyebutkan, kejuaraan ini sekaligis akan menjadi ajang untuk mengukur kemampuan para atlet yang selama ini telah ditempa di berbagai sasana latihan yang tersebar di Sumbar. “Semakin

tinggi jam terbangnya, semakin matang mereka dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi dan mengikuti berbagai kejuaraan di masa mendatang,” bebernya. Sementara itu ketua KONI Kabupaten Solok mengungkapkan, cabang olahraga beladiri merupakan cabang prioritas yang selalu menyumbang medali bagi Kabupaten Solok. Dari penyelenggaraan iven Porprov beberapa tahun belakangan, Cabor wushu selalu menjadi penyumbang medali terbanyak di samping cabor gulat bagi Kabupaten Solok. Menyambut harapan itu, Bupati Solok Gusmal mengaku antusias dengan dilaksanakannya kejuaraan daerah wushu di daerah itu. Pihaknya membenarkan jika Pemkab Solok sangat serius dalam pemgembangan preatasi olahraga beladiri di daerah itu. “ Manjadikan Kabupaten Solok sebagai gudang atlet wushu Sumbar berprestasi merupakan motivasi besar bagi kami. Kita

Redaktur: Arda Sani

siap menyambut tantangan itu,” tegas Bupati. Keseriusan itu kata Bupati akan diwujudkan dengan rencana pembangunan gedung beladiri di daerah itu. Karena menurutnya, melihat perkembangan olahraga beladiri selama ini selalu menjadi unggulan bagi Kabupaten Solok. “Untuk pembangunan gedung beladiri ini, kita sudah siapkan lahannya seluas enam Hektare. Kita juga sudah mengajukan proposal kepada Kemenpora. Kita berharap pembangunannya bisa terwujud di tahun depan,” ujar Bupati. Sebelumnya, Ketua Wushu Kabupaten Solok Patris Chan SH, MM.Ip, dalam kapasitasnya sebagai ketua pelaksana kejurda ini menyebutkan, iven ini diikuti oleh sebanyak 191 orang atlet wushu yang berasal dari 14 Kabupaten /Kota dan 12 sasana wushu yang tersebar di seluruh Sumbar. Pertandingan ini berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 23-24 September 2017. (h/ndi)

Layouter: Luther


DHARMASRAYA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

19

178 Kepala Sekolah Dilantik Bupati DHARMASRAYA, HALUAN — Berdasarkan Keputusan Bupati Dharmasraya No. 821/94 /BKPSDM/ 2017, sebanyak 178 kepala sekolah yang terdiri dari TK tiga orang, SD 142 orang dan SMP 33 orang dilantik serta diambil sumpah dan janji jabatannya oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Jumat (22/9) di auditorium kantor bupati setempat. Dalam amanatnya, bupati menyampaikan terimakasih dan selamat kepada kepala sekolah yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya dan berharap dapat membangkitkan motivasi dan semangat kepada para anak didik di sekolah yang dipimpin sekarang ini. Beliau mengingatkan kepada kepala sekolah untuk tidak memungut biaya apapun kepada anak-anak didiknya dan berharap dapat membangkitkan gairah baru di lingkungan sekolahnya tersebut, serta hendaknya bersinergi dengan pemerintahan daerah dalam mem-

bangun kualitas dan kuantitas mutu pendidikan di sekolah. “Jangan kepala sekolah sibuk dengan kegiatan di luar saja,” tegas bupati. Dan beliau juga berpesan, agar para kepala sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik dan bersikap profesional dalam memajukan dan meningkatkan mutu dunia pendidikan di daerah Kabupaten Dharmasraya. Dalam acara pelantikan tersebut tampak hadir saat itu, anggota DPRD, sekda, para asisten, para OPD dan Kapolsek Pulau Punjung, Iptu Helmi. (h/mgbdr)

PELANTIKAN — Pengambilan sumpah jabatan pelantikan kepala sekolah SMP, SD, TK, sebanyak 178 orang oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. BADRI

Wabup Bantu Pembangunan Musala Mardhatillah DHARMASRAYA, HALUAN — Peletakan batu pertama pembangunan Musala Perumahan Permata Mas Garden, Kenagarian Sikabau, oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan didamping Camat Pulau Punjung, Lasmita, Sabtu (23/9). Dalam kesempatan itu, wabup menyampaikan, dalam pembangunan Musala Mardhatillah ini agar disegerakan pembangunannya, supaya warga sekitar bisa beribadah dengan khusuk. Untuk

PELETAKAN batu pertama pembangunan Musala Mardhatillah di Kenagarian Sikabau oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. BADRI

kelancaran dan memfasilitasi pembangunan musala pemerintah daerah melalui wakil bupati membantu pembangunan musala dan jalan ke musala. Secara pribadi bersama keluarga wakil bupati berinvestasi untuk akhiratnya sebanyak 20 sak semen untuk pembangunan Musala Mardhatillah. “Segala sesuatu yang kita kerjakan hendaklah dilaksanakan secara iklas dan percaya diri, supaya dalam melaksanakan sesuatunya akan diringankan,” imbau wabup. Wali Nagari Sikabau, Abdul Razag berharap dengan berdirinya musala bisa beribadah lebih lancar dan khusuk dan bisa mengenalkan ilmu agama kepada anak generasi ke depannya.

Laporan ketua panitia Indra Gunawan berharap dukungan mulai dari nagari sampai kepada pemerintah daerah untuk pembangunan musala dan masjid di setiap nagari lebih meningkatkan iman dan ketakwaan. Selepas melaksanakan peletakan batu pertama Musala Mardhatillah, wakil bupati menyempatkan meninjau pembangunan jembatan yang ada di Kenagarian Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung. Dalam pengerjaan jembatan ini, wakil bupati menekankan kepada kontraktor untuk bekerja sesuai dengan perencanaan awal. “Jangan ada yang bermain dalam bentuk apapun,” tegas wakil bupati. (h/mg-bdr)

PENDERITA TUMOR

Ketua TP PKK Sambangi Rumah Hamdi DHARMASRAYA, HALUAN — Ketua TP PKK Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska menyambangi kediaman Hamdi Ramadhan, bayi penderita tumor (diagnosa awal) di Jorong Lambau, Nagari Sungai Kambuik, Kecamatan Pulau Punjung, Selasa (19/9). Hamdi, putra dari Bapak Dori dan Ibu Netrifida yang baru berusia 3,5 bulan ini mengalami kelainan pada kulit, berupa benjolan di sekitar leher hingga sebagian wajahnya. Bayi yang saat ini butuh pertolongan medis dan biaya pengobatan, sedang digendong ibunya ketika Ny Dewi Sutan Riska datang menyambangi.”Ndak namuah latak do, buk. Manangih taruih”, kata Net dengan wajah berkaca-kaca. Berbagai keluhan diutarakan Ibu Net dan Bapak Dori kepada Buk Dewi, panggilan akrab istri Bupati ini. Gejala kelainan pada kulit leher Hamdi tidak terlihat pada saat kelahiran, yang saat itu dilahirkan secara operasi caesar. Lalu, sebentuk bercak merah terlihat di sekitar leher bayi Hamdi. “Ini kejadian luar biasa,” ujar Bidan Sri yang tidak memperkirakan

Ny Dewi Sutan Riska memberikan bantuan langsung berupa uang tunai untuk pengobatan Hamdi. BADRI

bahwa bercak merah Hamdi berubah menjadi benjolan merah yang saat ini menutupi sebagian leher dan sebagian wajah Hamdi. Dari berbagai masukan yang diterima di kediaman Hamdi, Ketua TP PKK Dharmasraya, Ny Dewi Sutan Riska langsung berkoordinasi dengan Camat Pulau Punjung, Wali Nagari Sungai Kambuik, petugas kesehatan dan masyarakat setempat.

“Yang terpenting saat ini, kita maksimalkan usaha pengobatan untuk bayi kita ini,” ujar Ny Dewi Sutan Riska. Dan ketika itu juga, Buk Dewi langsung merekomendasikan untuk membawa Hamdi ke RSUD Sungai Dareh sebagai bentuk usaha pengobatan bagi Hamdi. Pengobatan untuk Hamdi sebenarnya sudah berulang kali dilakukan oleh keluarga, namun

masalah biaya membuat usaha pengobatan bagi Hamdi juga berulang kali terkendala dan terhenti. Untuk membantu meringankan biaya pengobatan bagi Hamdi, Ny Dewi Sutan Riska berkoordinasi dengan Baznas Dharmasraya. Usai pemeriksaan, Bayi Hamdi direkomendasikan oleh tim bedah RSUD Sungai Dareh untuk melakukan pengobatan ataupun pembedahan di Rumah Sakit Umum M Djamil Padang. Ny Dewi Sutan Riska, yang sedari awal melihat kondisi Hamdi di kediamannya hingga mendampingi pemeriksaan di RSUD Sungai Dareh terus mendampingi Hamdi dan keluarga sampai keberangkatan menuju RS M Djamil Padang. Sebelum keberangkatan ke Padang, Ny Dewi Sutan Riska menyerahkan bantuan biaya kepada keluarga Hamdi, begitu juga dengan Ketua Baznas Dharmasraya, A Gani Dt Paduko Rajo yang menyerahkan bantuan dari Baznas Dharmasraya. Bantuan yang diberikan diterima langsung oleh Dori, ayah dari Hamdi. “Terimakasih. Doakan agar Hamdi lekas sembuh,” ujar Dori dengan suara terbata. (h/m/bdr)

Wabup Resmikan Acara Desiminasi Iptek D H A R M A S R A YA , HALUAN — Wakil Bupati Dharmasraya, H Amrizal Dt Rajo Medan membuka kegiatan desiminasi ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), yang dilaksanakan oleh Pemkab Dharmasraya bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Nagari Pulau Mainan, Kecamatan Koto Salak, Jumat (22/9). Ikut hadir dalam kegiatan dengan mengangkat tema “Pengenalan Konservasi dan Pengembangan Potensi Daerah” adalah DPRD Dharmasraya yang diwakili oleh Suparjo, Camat Koto Salak, wali dan perangkat Nagari Pulau Mainan, serta masyarakat petani dan gabungan kelompok tani Kecamatan Koto Salak. Hardi Julendra, SPt, Msc, Ketua Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam LIPI dalam sambutannya mengatakan, pentingnya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khusus di Kabupaten Dharmasraya. www.harianhaluan.com

“Pengembangan harus terus ditingkatkan terutama di bidang pertanian untuk menambah nilai ekonomi terhadap produk pertanian, serta pengembangan potensi daerah,” katanya. Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya, H Amrizal Dt Rajo Medan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan tersebut, terutama kepada LIPI yang telah membuat program tepat guna di Kabupaten Dharmasraya. “Inshaallah, pemkab hadir untuk kepentingan masyarakat, seperti penyediaan bibit perkebunan dan pertanian, tetapi masyarakat juga harus proaktif,” tegas wabup. Ucapan terimakasih juga disampaikan wabup terhadap LIPI, yang mana telah mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang pertanian dan perkebunan di Kabupaten Dharmasraya. Di sisi lain, wabup juga mendorong petani untuk terus mengupgrade pengetahuan dan kemampuan da-

PENANAMAN pertama bibit kakao dan jati premium oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. BADRI

lam bertani, sedangkan kelengkapan infrastuktur bidang pertanian dan perkebunan akan terus dilengkapi secara bertahap melihat skala prioritas yang ada di lapangan. “Indikator sederhana negara maju adalah keberpihakan daerah pada pengembangan iptek. Dan hari ini di

Dharmasraya, kita terus mendorong untuk perkembangan ilmu dan pengetahuan,” ujarnya. Dalam kegiatan ini, LIPI memberikan bantuan bibit unggul kakao dan jati premium kepada Pemkab Dharmasraya, yang kemudian diserahkan langsung kepada perwakilan petani Dhar-

masraya yang hadir dalam kegiatan ini. Kegiatan diakhiri dengan penanaman bibit kakao dan jati premium bersama masyarakat oleh Wabup Amrizal Dt Rajo Medan, perwakilan LIPI dan anggota DPRD Dharmasraya di sekitar lingkungan Kantor Wali Nagari Pulau Mainan. (h/mg-bdr)

Plt Sekda Leli Arni menggelar acara wirid. BADRI

Setda Rutin Gelar Wirid Tiap Bulan D H A R M A S R AY A , HALUAN — Wirid rutin yang dilaksanakan setiap bulannya di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Dharmasraya dilaksanakan di aula kantor bupati, Jumat (22/9) Pagi. Sambutan bupati yang diwakili Plt Sekda Leli Arni, berpesan agar selalu menjaga hubungan baik antar sesama manusia dan lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta, serta mengajak kepada seluruh pegawai yang hadir untuk hijrah dimulai dari diri sendiri. Wirid rutin bulanan yang diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan dan menjalin erat hubungan silahturahmi antara sesama. Hadir dalam peringatan Tahun Baru Islam, yakni Sekda Dharmasraya, staf ahli, asisten, para kabag, kepala OPD dan pegawai di lingkungan Setda Kantor Bupati Dharmasraya. “Mari kita mulai momentum Tahun Baru Islam ini dengan memulai hijrah dari diri sendiri terlebih dahulu dan mari menggenalkan kepada anak kita mulai dari TK atau

sejak dini,” tegas sekda. Pada kesempatan itu juga, sekda mengajak seluruh pegawai yang ada untuk menggalakkan mengucap “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh” ketika bertemu antar sesama, dan mengucapkan “Bismillahirahmanirahim” ketika hendak memulai sesuatu pekerjaan. Penceramah dari Kemenag Dharmasraya, H Hamid Arwani menyampaikan pada tanggal 1 Muharam merupakan Tahun Baru Islam dan diperingati sebagai tahun lahirnya Nabi Muhammad SAW. Dengan mengusung tema hijrahnya Nabi Muhammad SAW, merupakan tahun hijrahnya rasul ke Madinah dan menuntut untuk mengaplikasikan nilai pengorbanan, perjuangan dan kepedulian sosial rasul yang harus dilaksanakan. Ditambahkan sekda, dalam momentum ini mari mengambil hikmahnya dan ke depan menjadi lebih baik lagi. Tingkatkan disiplin, ikhlas dalam bekerja dan mari bersama membangun Dharmasraya lebih baik lagi. (h/ mg-bdr)

Henrianto: Tingkatkan Pelayanan dan Infrastruktur Polindes D H A R M A S R A Y A , paten Dharmasraya. HALUAN — Demi menguta“Dan dua lokasi jorong makan kesejahteraan masya- yang sudah didirikannya porakat khususnya di bidang lindes merupakan tanah pribakesehatan, Wali Nagari Sungai di saya yang saya berikan untuk Dareh, Kecamatan Pulau Pun- masyarakat. Dikarenakan sejung, Dharmasraya, belum ini tidak ada Henrianto, SE, terus polindes di Kenagaberupaya meningraian Sungai Dareh katkan pelayanan dan inilah bukti nyadan infrastruktur ta saya, karena saya polindes di lima jomenginginkan marong kenagarian sesyarakat Nagari Sutempat. Hal ini dingai Dareh nantinya katakan Henrianto, menjadi generasi Jumat (23/9) di HENRIANTO yang sehat, cerdas dan ruang kerjanya. bertaqwa,” ujarnya. “Memang benar bahwaDilanjutkannya, fasilitas sanya saat sekarang ini kami untuk tenaga kesehatan yang terus menunjang dan mengajak nantinya akan berjaga di setiap masyarakat kami untuk mau polindes di setiap jorong di berobat di polindes yang sudah Kenagarian Sungai Dareh kami sediakan, dikarenakan sudah disediakan, karena berselama ini masyarakat kami, harap nantinya tenaga kesekhususnya masyarakat Nagari hatan bisa fokus untuk melaSungai Dareh sangat takut yani kesehatan pasiennya. untuk berobat karena dihantui “Ke depannya kami berdengan harga obat yang ma- upaya akan terus mengemhal,” jelasnya. bangkan pembangunan di NagaDikatakannya, pihaknya ri Sungai Dareh, yang Insyaallah sudah menyediakan lima po- dalam waktu dekat kami akan lindes di lima jorong Kena- membangun pasar tradisional di garian Sungai Dareh, dan tiga Sungai Dareh di samping kantor dari polindes tersebut sudah dinas pendidikan dan pembarampung dengan menggu- ngunan jalan usaha tani dan pernakan dana desa yang diberi- kebunan yang sedang dalam terkan dari Pemerintah Kabu- laksana,” tutupnya. (h/mg-bdr) Redaktur: Nasrizal

Layouter: Luther


20

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

SOLOK SELATAN

PEMKAB AGAM BANTU KORBAN BANJIR

Rp266,3 Juta untuk Perbaikan PDAM SOLOK SELATAN, HALUAN — Bantuan untuk korban banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan (Solsel) terus mengalir dari semua pihak. Salah satunya dari komponen masyarakat Kabupaten Agam.

Alquran Braile dari Polres Solsel SOLOK SELATAN, HALUAN — Sejumlah tuna netra yang berasal dari beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Solok Selatan (Solsel) mendapatkan bantuan Alquran braile dari Polres Solsel. Bantuan Alquran braile tersebut diserahkan langsung Kapolres Solsel, AKBP M.Nurdin dan diterima seorang pelajar bernama Muhammad Irsya mewakili rekannya, saat peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah (H) di Masjid Al-Affuw Polres Solsel, Sabtu (23/9). Rangkaian kegiatan menyambut Tahun Baru Islam itu, selain penyerahan Alquran braile juga disii ceramah agama oleh Ustad Romi Ilyas, tentang memaknai tahun baru hijriyah dan memperbaiki ibadah. Acara turut dihadiri, Wakapolres Solsel, Kompol Mursial, Kabag, Kasat dan jajaran Polsek dan anggota Polres Solsel beserta bhayangkari cabang Solsel. Mneurut Kapolres Solsel, AKBP M.Nurdin, keterbatasan fisik bukan penghalang bagi anak tuna netra untuk beribadah terutama membaca Alquran. Jari jemari mereka dapat dengan teliti meraba tiap huruf Alquran braile itu dan dilafalkan. “Kendati memiliki keistimewaan khusus para tuna netra, tetapi tetap bisa membaca Alquran dan beribadah seperti pelajar umumnya. Setidaknya ini juga menjadi motivasi bagi kita yang memiliki kelengkapan panca indera,” tutupnya. (h/jef)

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno dan Bupati Solsel, Muzni Zakaria saat meninjau lokasi banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan KPGD, Solsel pada Rabu (20/9). HUMAS

PLC Nusantara Bantu Korban Banjir

33 Siswa SMAN 1 Diwisuda Tahfiz SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solok Selatan (Solsel) mewisuda sebanyak 33 orang pelajar tahfiz Alquran. Siswa yang di wisuda ini tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler sekolah rujukan dan sekolah fullday di Solsel. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, Sabtu (23/9) di halaman sekolah. Selain, wisuda siswa tahfiz Alquran juga digelar kegiatan lomba pidato keagamaan dengan mengusung tema ‘Melalui Kegiatan Gema Muharram, Kita Wujudkan Generasi yang Berimtaq dan IPTEK Menyongsong Abad ke-21’. Kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson mengatakan, generasi qurani merupakan generasi yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa nantinya. Program tersebut berawal dari fenomena peringatan 1 Masehi yang begitu semarak, sedangkan mayoritas masyarakat Solsel beragama muslim. Namun dalam kenyataan masih banyak yang belum mengetahui tahun baru Islam. “Di Solsel hanya SMAN 1 yang mendapatkan label sebagai sekolah rujukan dari 630 sekolah se-Indonesia. Program tahfiz berdasarkan program sekolah rujukan dan program fullday school tingkat Sumbar. Program tahfiz Alquran dibiayai provinsi dan diikuti oleh 20 siswa dari 20 tersebut akan diambil tujuh orang siswa yang akan mengibaskan ke SMAN 7 solsel,” katanya. Sementara, dari program sekolah rujukan, para siswa yang mengikuti tahfiz alquran sebanyak 45 orang siswa dengan melibatkan dua org pengajar. “Kita harus memotivasi siswa supaya tetap bersemangat menghafal Alquran. Sebab, saat ini banyak Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menerima tanpa tes masuk para calon mahasiswa asal hafal minimal 7 juz Alquran. Bahkan, berdasarkan penelitian siswa yang hafal Alquran punya IQ yang tinggi,” tandasnya. Menurutnya, bagi siswa yang bisa hafiz Quran, diakhirat kelak berarti sudah menyediakan rumah buat orangtuanya. Untuk itu para orangtua mari motivasi anaknya. Program ini merupakan terobosan baru, sengaja diadakan supaya siswa lebih menggali ajaran Islam. “Abad 21 abad teknologi, hal ini yang akan membentengi generasi muda dari pengaruh budaya luar yg tidak sesuai dg kearifan lokal kita,” ungkapnya. Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Solsel, Syahrul diwakili Herman mengatakan program tersebut merupakan suatu ibadah bagi pihak sekolah. “Kita berikan apresiasi, sebab baru SMA N 1 yang menggelar peringatan tahun baru Islam dengan kegiatan keagamaan. Hendaknya tahfiz Wuraan ini menjadi motivasi bagi siswa lain karena dari 800 orang siswa hanya 33 orang yang wisuda, dan ini menjadi kesempatan,”ujarnya. Ia menambahkan, bagi yang hafal Alquran akan diberi cahaya hatinya oleh Allah atau diberikan petunjuk. Otaknya akan cerdas. “Semoga dua tahun mendatang untuk tingkat provinsi SMAN 1 bisa mewakili Solsel dengan hafal minimal 10 juz Alquran,” harapnya. Asisten I Sekdakab Solsel, Fidel Effendi menyebutkan, program ini sesuai dengan visi dan misi Pemkab Solsel dengan adanya program bernuansa religius. “Saya berikan penghargaan setinggitingginya kepada pihak sekolah dan komite atas terwujudnya program religi ini,” katanya. Ia mengatakan, Pemkab Solsel berterimakasih atas inisiatif sekolah dalam menyemarakkan Tahun Baru Islam dan mendukung visi misi Kabupaten Solsel yang religius. Hal ini merupakan modal yang cukup besar bagi siswa dalam melanjutkan ke PTN sebab banyak PTN di Indonesia menawarkan program beasiswa bagi siswa yang tahfiz Quran. “Saya berikan beasiswa pribadi bagi siswa yang hafal 5 juz quran,” tutupnya. (h/jef) www.harianhaluan.com

Penari Lintas Community nusantara saat memberikan bantuan sembako bagi warga yang terdampak bencana galodo di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Solsel, Sabtu (23/9). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Penari Lintas Community (PLC) nusantara menyalurkan bantuan langsung pada warga korban bencana banjir bandang (galodo) di Nagari Pakan Rabaa Tengah, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan (Solsel), Sabtu (23/9). Komunitas gabungan dari berbagai

unsur yang melintas di lintasan itu termasuk unsur sepeda motor, mobil, mini bus bahkan truk. Kali ini, komunitas yang konsen terhadap keselamatan berlalulintas ini berasal dari tiga wilayah yakni Jabodetabek, Sumbar, Riau dan Provinsi Jambi. PLC memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang

terdampak galodo di Solsel. “Alhamdulilah, berkat solidaritas member PLC nusantara, kita telah menyerahkan bantuan langsung dari rumah ke rumah warga dengan seizin walinagari,” kata seorang member PLC, Arul pada Haluan, Sabtu (23/9). Menurutnya, bantuan berupa sembako tersebut adalah sumbangan para member PLC nusantara yang diantar langsung ke Solsel. “Hanya itu bantuan yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat bagi keluarga yang terkena musibah,” imbuhnya. Ia mengatakan, PLC merupakan suatu forum silaturahmi dan perekat tali persaudaraan. “Intinya di PLC kita bersaudara. Dalam forum tersebut tidak ada yang namanya ketua namun adanya admin. Di Solsel juga baru kita bangun basecamp PLC di Muara Labuh,” lanjutnya. (h/jef)

MERIAHKAN TAHUN BARU ISLAM

Para Pelajar Gelar Pawai Taaruf SOLOK SELATAN, HALUAN — Dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriyah, murid Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan (Solsel), melakukan pawai taaruf berkeliling kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG), Kamis (21/9). “Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyambut suka cita tahun baru umat Islam dan memberikan ajakan pada generasi muda untuk lebih memaknai sejarah serta perjuangan Nabi Muhammad dalam menegakkan agama Allah,” kata Ketua Panitia Penyelenggara Pawai Taaruf, Wawan. Bupati Solsel, H.Muzni Zakaria yang berke-

sempatan melepas para peserta pawai itu, memberikan apresiasi atas inisiatif masyarakat Nagari Koto Baru untuk menyemarakkan tahun baru Islam. “Ketika yang lain diam-diam saja, masyarakat Koto Baru tetap memeriahkan. Hal ini harus kita pertahankan dan memberikan makna tahun baru Islam bagi generasi muda,” ujarnya. Ia menambahkan, kegiatan ini penting dilakukan guna semakin mendekatkan kembali masyarakat pada nilai-nilai agama Islam. “Sebab, tahun baru Masehi saja sangat meriah bahkan dihiasi kembang api. Namun, saat tahun baru Islam disambut dingin. Kegiatan keagaamaan harus kita pertahankan dan lestarikan,” tutupnya. (h/jef)

Wagub: Solses Harus Keluar dari Status Tertinggal

WAGUB Sumbar, Nasrul Abit bersalaman dengan warga ketika menghadiri peringatan Tahun Baru Islam dan aksi solidaritas Rohingya di Ruang Terbuka Muara Labuh, Kamis (21/9). JEFLI

SOLOK SELATAN, HALUAN — Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit ikut mengupayakan agar Solok Selatan (Solsel) bisa keluar dari status daerah tertinggal bersama dua kabupaten lainnya di Sumbar. Seperti diketahui, tiga kabupaten di Sumbar masih berstatus sebagai daerah tertinggal yakni, Pasaman Barat, Mentawai dan Solsel. “Solsel harus bisa keluar dari status daerah tertinggal dan ini juga merupakan tugas saya sebagai Wagub Sumbar, begitu juga Pasaman Barat dan Mentawai,” kata Nasrul Abit saat menghadiri peringatan Tahun Baru Islam di Ruang Terbuka Muara Labuh, Kamis (21/9). Prioritasnya adalah masyarakat miskin. Mengupayakan agar masyarakat bisa buang air di jamban dan meninggalkan kebiasaan buang ari di sungai. Untuk melakukan hal itu, perlu pendataan bagi

masyarakat miskin yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. “Ini merupakan tugas kita bersama mari bersama-sama membangun Solsel. Minta datanya sedetail mungkin. Nanti kita akan carikan bantuan untuk rehab, apalagi Bupati Solsel jago lobi dan punya link ke tingkat pusat,” sebutnya. Ia menambahkan, dengan terjalinnya komunikasi pihak nagari, kecamatan ke pemerintah kabupaten tentu akan berdampak terhadap pembangunan daerah. “Informasikan jika ada yang bersifat membangun pada bupati, jangan didiamkan saja,” lanjutnya. Kemudian, terkait akses jalan nasional yang rusak, pihaknya juga telah menyampaikan pada Kementerian PUPR supaya jalan nasional yang rusak bisa tuntas dikerjakan sebelum ajang Tour de Singkarak (TdS). “Alhamdulillah, menteri PUPR menyanggupi penyelesaian

perbaikannya. Sebetulnya, akses jalan nasional yang rusak parah itu berada di Kabupaten Solok bukan di Solsel,” katanya. Kerusakan parah jalan nasional di kabupaten Solok itu, imbuhnya, karena masih adanya galian-C sehingga akibatnya jalan digenangi air. Pihaknya sudah sekitar 1,5 tahun lalu memberitahukan dampak aktivitas itu. Hal itulah yang menyebabkan kerusakan dan mempercepat waktu kerusakan. “Kita segera turunkan tim untuk menindaklanjuti aktivitas galian C itu. Kita akan lakukan pemeriksaan lapangan. Jangan sampai airnya melimpah ke jalan,” tambahnya. Ia juga mengimbau pada anggota DPRD mulai tingkat kabupaten hingga pusat untuk memperhatikan daerah pemilihan mereka terutama terkait infrastruktur. “Lakukan pembangunan pada kampung halaman melalui pokok pikiran DPRD. Nah, bagi masyarakat untuk pemilihan legislatif 2019 harus jalin komitmen yang jelas dengan para calon legislatif. Sebab, pembangunan melalui pokok pikiran untuk kampung halaman menjadi perhatian kita,” ungkapnya. Bupati Solsel, Muzni Zakaria mengatakan, Pemkab Solsel akan segera melakukan pendataan semua rumah tidak layak huni di Solsel. “Kita juga berharap Pemprov Sumbar ikut membantu agar cepat keluar dari status daerah tertinggal,” katanya. (h/jef)

“Kami kumpulkan sumbangan dari Pemkab, sekolah, dan masyarakat,” kata Bupati Agam, Indra Catri saat penyerahan bantuan di Posko Bantuan, Jumat (22/9). Dalam berita acara penyerahan bantuan, yang diberikan Pemkab Agam berupa beras 1 ton, sayur-mayur 2 ton, pakaian sekolah 5 kodi, pakaian layak pakai 15 karung, mie instan 200 kardus dan uang tunai Rp 266.372.000. Secara khusus Bupati Agam meminta uang tunai tersebut digunakan untuk memperbaiki instalasi air bersih PDAM Solsel yang hancur akibat banjir bandang. “Semoga dengan bantuan ini, air bersih dapat kembali mengalir sehingga bisa membantu masyarakat yang terkena bencana,” harapnya.

Bupati Solsel, Muzni Zakari menerima langsung bantuan tersebut tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bahagia atas bantuan yang diberikan oleh masyarakat Agam. Secara khusus, Bupati Solsel menyebutkan bantuan tersebut merupkan bantuan yang terbesar yang diterima Solsel untuk banjir bandang Nagari Pakan Rabaa Tengah. Untuk perbaikan instalasi PDAM, Bupati Solsel meminta secara langsung agar Pemkab Agam yang langsung mengerjakan perbaikan tersebut. “Silahkan langsung berkoordinasi dengan pihak kami (Solsel), apa pun kebutuhannya akan kami penuhi dan bantu. Sehingga bantuan ini benarbenar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” ujarnya. (h/jef/ hms)

BUPATI Agam, Indra Catri memberikan bantuan secara simbolis kepada Bupati Solsel, Muzni Zakaria sebesar Rp266.372.000 terhadap warga yang terdampak bencana galodo yang melanda nagari Pakan Rabaa Tengah, kecamatan KPGD, Solsel, Kamis (21/9). HUMAS

JELANG MUSORKAB KONI

Hanya Satu Calon yang Maju SOLOK SELATAN, HALUAN — Panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Solok Selatan (Solsel), bakal menyampaikan hasil verifikasi persyaratan pendaftar calon Ketua KONI Solsel periode 2017-2021. Hingga batas akhir pengembalian persyaratan, hanya satu calon petahana yang mengembalikan bahan persyaratan. Artinya, calon ketua KONI Solsel yang maju hanya satu kandidat. “Hingga batas akhir pengembalian persyaratan pada Rabu (20/9) lalu, kita sudah menerima satu bahan persyaratan calon ketua KONI Solsel, yakni dari Mario Syahjohan yang juga Ketua KONI Solsel periode sebelumnya. Insyaallah, akan disampaikan hasil verifikasi pada Senin (25/9) nanti,” kata Ketua Panitia Musorkab KONI Solsel, Wirdiansyah pada Haluan, Minggu (24/9). Menurutnya, setelah hasil verifikasi bahan yang dinyatakan lulus diumumkan pada Senin (25/9), dan pada Rabu (27/9) akan dilakukan Musorkab. “Jadwal Musorkab diundur satu hari sesuai jadwal sebelumnya Selasa (26/9). Hal ini dikarenakan menyesuaikan jadwal dari KONI Sumbar yang berkesempatan hadir pada saat itu,” lanjutnya. Sekretaris Panitia Musorkab, Edo menyebutkan, dalam pelaksanaan Musorkab selain melibatkan seluruh Pengurus Cabang Olahraga (Cabor) KONI Solsel juga mengundang seluruh KONI se-Sumbar. “Sepinya minat bakal calon ketua KONI kemungkinan terkait belum terpenuhinya persyaratan dari bakal calon. Contohnya, dukungan tertulis minimal dari lima cabor aktif. KONI Solsel ada sekitar 24 Cabor aktif,” katanya. Sementara jabatan Ketua KONI Solsel periode 2017-2021 yang bakal berakhir pada 2 Oktober 2017 mendatang, saat ini masih dijabat Mario Syahjohan. Ia mengatakan, apabila ada calon yang mendaftar dan memenuhi persyaratan sekitar tiga orang, maka secara tidak langung pihaknya akan mundur. “Namun, sejauh ini tidak ada yang mengembalikan bahan persyaratan calon ketua KONI,” katanya. Yang menjadi polemik dalam kepengurusan KONI saat ini, katanya, adalah terkait aturan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2015 dan Surat Mendagri No.X.800/ 33/5 2016. Aturan itu melarang Ketua, Wakil, Sekretaris dan Bendahara tidak terikat jabatan struktural dan jabatan publik TNI, Polri, ataupun ASN. Kemudian, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Sumbar Nomor 426/VI/2368/2016 tidak rangkap jabatan pada organisasi keolahragaan. Sehingga, hal ini menjadi kendala dalam kegiatan ataupun menjalankan KONI. “Apalagi seorang bendahara tidak diperbolehkan ASN. Nanti, bagaimana pertanggungjawaban keuangannya, Jika dari umum bisa saja bendahara nantinya tidak terikat dan bisa melenyapkan keuangan dan kabur,” lanjutnya. (h/jef) Redaktur: Devi Diany

Layouter: Luther


SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

NASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21

LELANG KEPERAWANAN

Pemilik Nikahsirri.com Ditangkap JAKARTA, HALUAN — Polisi menangkap Aris Wahyudi, pemilik sekaligus pendiri situs www. nikahsirri.com yang ramai dibicarakan media sosial saat ini. Aris ditangkap polisi pada Minggu (24/9) dinihari.

INILAH Aris Wahyudi ketika mendeklerasikan Partai Ponsel yang menawarkan fasilitas lelang keperawanan gadis bagi peminat. FB

“Pada Minggu dinihari sekitar pukul 02.30 WIB Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya menangkap tersangka dugaan tindak pidana ITE dan atau pornografi serta perlindungan anak.” Demikian penjelasan Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com. Penangkapan tersangka Aris terjadi setelah Tim Cybercrime Krimsus Polda Metro Jaya menemukan situs www.nikahsirri.com pada 22 September 2017 lalu. Situs tersebut berisikan konten pornografi yang menawarkan fasilitas lelang perawan dan juga menyediakan jodoh serta wali. “Pada saat ditangkap, yang bersangkutan mengakui perbuatannya dalam membuat

dan memiliki website www. nikahsirri.com yang mengandung unsur pornografi dan eksloitasi anak serta wanita.” Polisi juga menyita barang bukti berupa laptop, empat buah topi berwarna hitam bertuliskan “Partai Ponsel,” dua buah kaos berwarna putih bertuliskan “Virgins Wanted,” dan satu spanduk hitam bertuliskan “Deklarasi Partai Ponsel Brutally Honest Political.” “Tersangka akan dikenakan Pasal 4, Pasal 29 dan Pasal 30 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi serta Pasal 27, Pasal 45, Pasal 52 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE,” kata Argo. Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Adi Deriyan mengatakan,

tersangka Aris telah menghimpun ribuan klien sejak situsnya diluncurkan perdana pada 19 September 2017 silam. “Menurut informasi dari hasil pemeriksaan ada sekitar 2.700 klien setelah di-launching pada 19 September 2017. Di dalam situs itu ada dua sebutan, klien dan mitra,” jelas Adi. Adi melanjutkan, sebutan klien diberikan bagi mereka yang ingin menggunakan situs tersebut untuk memilih dan mencari pasangan. Sedangkan sebutan mitra adalah mereka yang mendaftarkan diri untuk menjadi suami atau istri siri, penghulu, dan bahkan saksi atau dengan kata lain sebagai pihak yang dipilih. “Klien yang mau melihat daftar mitra harus membayar Rp 100 ribu. Nanti pihak situs memberikan username dan password. Setelah itu klien bisa melihat daftar mitra yang sudah ditetapkan jumlah koinnya,” ungkap dia. (h/dn/*)

HARI TANI NASIONAL KE 57

Wiranto: 500 Senjata untuk Pendidikan BIN JAKARTA, HALUAN — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto angkat bicara soal polemik pernyataan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tentang isu pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non militer. Wiranto menegaskan bahwa pernyataan Panglima tersebut tidak benar. Ia mengakui ada kesalahan komunikasi antara Panglima dengan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian. Namun, saat ini sudah diluruskan. “Setelah saya panggil Kepala BIN, hubungi Panglima TNI, Kapolri dan institusi lain yang terkait masalah ini. Ternyata ini hanya masalah komunikasi yang tidak tuntas dalam hal pembelian senjata,” kata Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Minggu (24/ 9) seperti diberitakan kompascom. Wiranto pun membantah berbagai spekulasi yang beredar seperti Indonesia sedang dalam keadaan genting, karena ada suatu kelompok yang ingin menganggu ketertiban dan keamanan nasional. “Saya kira kita tidak pada tempatnya menghubungkan dengan itu,” kata Wiranto. Bahkan, kata dia, senjata yang dibeli jumlahnya hanya 500 pucuk, bukan 5.000 pucuk senjata seperti yang sudah disampaikan oleh Panglima TNI. “Setelah saya tanyakan, saya cek kembali, tenyata ini berhubungan dengan pembelian 500 pucuk senjata buatan PT Pindad yang diperuntukkan bagi sekolah intelejen BIN dan bukan buatan luar negeri,” katanya. Senjata itu juga dibeli oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan bukan institusi lain yang di luar kontrol Pemerintah dengan menggunakan APBN. “Ini juga menggunakan a nggaran APBN. Jadi bukan institusi lain yang di luar kontrol Pemerintah,” ungkap dia. (h/kcm)

SPI Sumbar: Indonesia Darurat Agraria PADANG, HALUAN — Citacita pelaksanaan Reforma Agraria yang sekian lama tertunda kembali lahir setelah Presiden Joko Widodo memasukkan program land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 juta hektardalam dokumen Nawa Cita point 5. Joko Widodo yang mengidentifikasikan diri sebagai bagian dari rakyat kebanyakan menjadi harapan besar terselesaikannya konflik agraria yang sejak lama menjadi mimpi buruk petani diseluruh Indonesia. Niatan baik mengembalikkan fungsi dan peran negara sebagai institusi yang legal untuk menyelesaikan konflik agraria dan ketidakadilan penguasaan tanah merupakan pilihan yang tepat, karena kekosongan fungsi dan peran negara sejak rezim Orde Baru dalam mewujudkan reforma agraria menjadi faktor utama terhambatnya kedaulatan pangan, pertumbuhan ekonomi bangsa tidak merata dan kesejahteraan rakyat tidak pernah terwujud. Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sumbar Serikat Petani Indonesia, Rustam Efendi menyatakan, Bertepatan dengan momentum peringatan Hari Tani Nasional tahun 2017, Serikat Petani Indonesia Wilayah Sumatra Barat mendesak pemerintahan untuk :Segera Laksanakan Reforma Agraria Sejati. Reforma Agraria Sejati

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

adalah pengejawantahan mandat dan prinsip-prinsip UU No.5 Tahun 1960, sebagai upaya korektif untuk menata ulang struktur agraria yang timpang, untuk mewujudkan kemakmuran, kebahagiaan, dan keadilan agraria bagi negara dan rakyat, terutama rakyat tani, dalam rangka masyarakat adil dan makmur. Keadilan agraria itu adalah suatu keadaan dimana dijamin tidak adanya konsentrasi dalam penguasaan dan pemanfaatan atas sumber-sumber agraria pada segelintir orang dan korporasi. Pelaksanaan reforma agraria dimulai dari dilaksanakannya program Land reform, yaitu redistribusi tanah bagi petani kecil dan petani penggarap lahan. Petani dijamin dan diberikan hak oleh negara, atas kepemilikan dan penguasaan tanah pertanian minimal 2 hektar per keluarga petani. Segera distribusikan tanah kepada petani kecil dan petani tak bertanah. “Kami menolak reforma agraria palsu yang mengingkari m andat konstitusi pasal 33 UUD 1945 (naskah asli), serta UU No. 5 Tahun 1960. Reforma agraria palsu adalah kebijakan agraria yang dijalankan untuk kepentingan pasar dan segelintir pemilik modal/korporasi, tanpa merubah ketimpangan struktur penguasaan dan kepemilikan lahan,” jelasnya. DPW SPI Sumbar juga mendesak penutansan konflik

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

agraria. Dikatakan, konf lik agraria yang terjadi merupakan konflik yang bersifat struktural dan melibatkan banyak sektor. Sehingga penyelesaian konflik agraria tidak bisa diselesaikan kasus per kasus, menyerahkan ke kementerian atau lembaga non kementerian yang kewenangannya sangat terbatas untuk menyelesaikan konflik agraria.Segera tuntaskan konf lik agraria dengan mendistribusikan tanah-tanah konflik kepada petani dan penggarap, mengingat sejarah perampasan tanah petani sejak Orde Baru berkuasa. “Kami menolak penyelesaian konf lik agraria melalui pendekatan mediasi dan kemitraan, karena hanya melanggengkan ketimpangan struktur kepemilikan dan penguasaan lahan dan melindungi kepentingan segelintir pemodal/korporasi,” tegasnya. DPW SPI Sumbar juga mendesak pelaksanaan kedaulatan pangan. “Kami menolak pemenuhan swasembada pangan melalui kebijakan impor pangan, serta kebijakan memproduksi pangan m elalui perluasan investasi agribisnis, yang hanya menguntungkan pemodal besar. Segera hentikan impor pangan,” tegasnya. Seruan lainya adalah segera bentuk kelembagaan pangan, bentuk lembaga pelaksana Reforma Agraria, dan bangun dan gelorakan Petani Muda. Hasil pencacahan lengkap

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

PESERTA foto bersama usai diskusi publik yang digekar DWP SPI Sumbar, Minggu (24/9). IST

Sensus Pertanian 2013 diperoleh jumlah rumah tangga usaha pertanian subsektor tanaman pangan di Provinsi Sumatera Barat sebesar 426.135 rumah tangga. Dibandingkan tahun 2003 jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 50.603 rumah tangga. “Kami menghimbau semua pihak baik Pemerintah, BUMN, universitas, NGO’s dan Ormas tani mesti mengambil peran strategis bahwa masa depan Indonesia khususnya di dunia pertanian adalah pemuda. Didiklah pemuda yang memahami bibit, tanah, tataguna lahan, eknomi serta teknologi terapan dalam memajukan, mesejahterakan, memandiri-

kan keluarga tani, karena saat ini hanya 10% dari jumlah petani yang berasal dari kalangan pemuda,” pungkasnya. Menurut Rustam, HTN ke 57 diperingati DWP SPI Sumbar dalam dua bentuk kegiatan yakni diskusi publik dengan Tema “Indonesia darurat agraria, menyatukan gerakan kaum tani dengan pemuda guna mewujudkan reforma agraria untuk kedaulatan pangan, Minggu (24/9). Aksi massa yang di pusatkan di Cabang SPI Pasaman Barat dengan estimasi massa 200 orang dengan long march dari Masjid Raya Simpang Ampek menuju kantor Bupati Pasaman Barat pada Senin (25/9). (h/dn/*)

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

STNK BA. 2131 BL a/n Elfitria. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

1 (Satu) Bh Sepeda Motor Suzuki Nex BA 3136 TW, An. YUNERDI. Hilang Minggu, 17 September 2017 di Depan Kantor Lurah Gunung Panggilun Padang. STNK Sepeda Motor BA 3640 OI, An. Yeni Asni. STNK Mobil BA 1645 OP, An. Zul Fendi, KTP, SIM A dan SIM C, An. Zul Fendi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Luther


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 / 5 Muharram 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

HAMPIR LIMA TAHUN HILANG

Alek Nagari Pacu Jawi Digelar Lagi TANAH DATAR, HALUAN — Setelah terhenti cukup lama, kini bangkit kembali dan disambut penuh antusias. . Bupati Irdinansyah membuka pelaksanaan alek nagari Pacu Jawi Wisata di Sawah Lambah Jorong Padang Panjang, Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan, Sabtu (23/9). Menurut Ketua Pelaksana H. Arisno Dt Andomo, alek nagari ini terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2013 silam. Kini, berdasarkan aspirasi masyarakat menginginkan kembali dilaksanakan. “Menurut sejarahnya, Pacu jawi pertama kali dilaksanakan di nagari Tuo Pariangan tepatnya di Sawah Pancuang Talang,”ucap Dt Andomo yang juga Ketua BPRN Pariangan. Dijelaskan, pacu jawi mengandung sebuah filosofi tidak ada yang kalah dan menang, namun di kedepankan nilai “nan rancak makanan nilai, nan kurang makanan tukuak”. Dt Andomo juga mengingatkan selama pelaksanaan 4 kali setiap hari Sabtu tidak terjadi praktek judi.

“Jika ditemukan adanya praktek judi, telah menjadi kesepakatan bersama alek ini langsung dihentikan,” tegas Dt. Andomo. Hal ini penting diingatkan, alek pacu jawi sebagai tradisi yang diakui dalam adat budaya Minangkabau harus mengacu pada nilai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Irdinansyah mengapresiasi panitia yang menggelar kembali alek pacu jawi di Jorong Padang Panjang setelah 4 tahun terhenti. “Pacu Jawi telah menjadi tradisi masyarakat Tanah Datar yang spesifik, menjadi ikon kebanggaan masyarakat Tanah Datar serta tidak ada di tempat lain sehingga perlu

PACU JAWI-Disaksikan langsung oleh Bupati Irdinansyah Tarmizi, masyarakat bahkan turis manca negara, alek pacu jawi berlangsung semarak dan meriah di Sawah Lambah, Jorong Padang Panjang, Nagari Tuo Pariangan Kecamatan Pariangan, Sabtu (23/9). KHAIRUL

dipertahankan,” sebut bupati di depan pemuka masyarakat dan pencinta olah raga tradisi ini. Bupati juga berharap alek pacu jawi ini ke depan

menjadi agenda tetap sehingga wisatawan baik nusantara maupun mancanegara khususnya para fotografer mencatat sebagai agenda yang menarik diikuti.

Selain itu bupati mengingatkan masyarakat, nama Nagari Tuo Pariangan telah tersebar ke mana-mana bahkan sampai mancanegara. Titel desa terindah di

dunia membuat wisatawan berbondong-bondong datang ke Pariangan. “Rahmat dan nikmat Allah SWT ini patut disyukuri dan dijaga sebaikbaiknya,” pesan bupati.

Turut hadir Plt. Camat Paringan Herison, Forkominca, Kabid Olahraga H. Jemmy, Pj. Walinagari Pariangan Mulyadi dan Ketua Porwi Ta nah Datar Fahmi. (h/mg-rul)

Kantor Wali Nagari Sungai Gayo Lumpo Diresmikan Bupati PAINAN,HALUAN- Penantian yang panjang bagi masyarakat Nagari Sungai Gayo Lumpo, kecamatan IV Jurai Pessel tentang pembangunan kantor pemerintahan nagari, akhirnya dapat terwujud. Pembangunan kantor yang megah dengan menelan dana sekitar Rp273 juta, diresmikam pemakaiannya oleh bupati Pessel Hendrajoni, Jumat (22/9). Wali Nagari Sungai Gayo Lumpo Afrianto menjelaskan, pembangunan kantor wali nagari tersebut sumber dananya berasal dari dana Dapil DPRD Pessel dan Dana Desa. Sedangkan pekerjaanya dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan keuangan yang ada di nagari, kemudian dibantu dengan partisipasi swadaya masyarakat. “Bah-

kan antusias masyarakat sangat tinggi untuk bisa mendapatkan kantor wali nagari yang refresentatif ini. Terbukti budaya kebersamaan membangun dengan mengutamakan gontongroyong sangat tinggi di tengah tengah masyarakat kita,” ujarnya. Masyarakat nagari Sungai Gayo Lumpo merasa bangga terlaksanakan pembangunan kantor wali nagari tersebut. Setidaknya masyarakat sudah memiliki tempat pelayanan publik yang memadai, bagi masyarakat yang berurusan dengan pemerintahan nagari akan merasa nyaman. “Terlaksananya pembangunan fasilitas umum ini merupakan keingin an masyarakat yang sudah lama didambakan,” jelasnya.

Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan, pembangunan akan dapat terlaksana, bila masyarakat peduli terhadap potensi yang ada di lingkungan. Setiap masyarakat memiliki rasa tanggung jawab untuk menggerakan pembangunan bersama pemerintah,maka sudah saatnya setiap nagari akan terus berpacu dalam berbagai bidang pembangunan dalam mewujudkan per tumbuhan perekonomian masyarakat dan kesejahtaraan masyarakat. Bupati Hendrajoni memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pemerintahan nagari Sungai Gayo yang telah mampu besinergi dalam menggalang pembangunan seperti, pembangunan kantor wali nagari yang megah ini. “Diharapkan

BUPATI Hendrajoni meresmikan Kantor Walinagari Sungai Gayo Lumpo kecamatan IV Jurai Pessel yang ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, Jumat (22/9). M JONI

YAYASZAN PIAMAN LAWEH

Bangun Nagari Gelar Pelatihan PADANG PARIAMAN, HALUAN- Yayasan Piaman Laweh Bangun Nagari mengadakan pelatihan kewirausahaan generasi muda Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, kegiatan tersebut berlangsung di SKB Rawang Kota Pariaman, Minggu (24/9) dan diikuti sekitar 40 orang pemuda dan pemudi. Dalam acara seminar itu semua peserta masih muda itu sangat bersemangat mengikuti pelatihan itu, karena semua peserta itu memang ingin sukses dalam melakukan usaha, tentu kegiatan pelatihan ini adalah sebagai motivasi dan menambah pengalaman bagi mereka. Jon Kenedi Martin sebagai keynot speaker mengatakan, kalau memang ingin dalam berusaha itu harus memeiliki disiplin, karena orang yang memiliki kedisiplinan tinggi ia akan berhasil. “Orang-orang yang sukses itu adalah orang yang memiliki disiplin diri yang tinggi, dan mau bekerja,” ujar Jon Kenedi Martin yang juga seorang pengusaha Resto Saung Ikan Nusantara di Bekasi. Dia menjelaskan, Kesuksesan finan sial yang bisa diperoleh dari membangun usaha sendiri mendorong orang untuk memilih memulai usaha. Banyak kisah sukses para pengusaha yang mulai dari nol dan harus melewati jalan panjang dan berliku sebelum akhirnya meraih kesuksesan. “Jangan menyangka pengusaha besar itu langsung besar, tetapi dimulai dari yang kecil. Jadi, memulainya dari usaha kecil-kecilan dan jika tekun bekerja dan belajar maka akan meraih kesuksesan di masa mendatang,” terangnya. Untuk itu katanya, orang yang sukses itu juga orang yang taat beribadah kepada Allah SWT, dan seringlah melakukan shalat tahajut setiap malam, dan setelah itu iringi shalat subuh dan dilanjutkan shalat duha. “Kalau selalu melakukan ibadah tersebut, insyaAllah bisa berhasil. Akan tetapi ibadah lain juga lakukan setiap hari serta melakukan usaha dan bekerja,” tegas Jon Kenedi Martin. (h/bus) www.harianhaluan.com

Pengusaha Resto Saung Ikan Nusantara, Jon Kenedi Martin sedang memberikan motivasi kepada peserta pelatihan kewirausahaan Minggu (24/9). BUSTANUL ARIFIN

berbagai bidang pembangunan lain akan terus berkembang, sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah,” harap Bupati. Dengan adanya kantor wali nagari yang memadai ini, diharapkan kepada wali nagari dan perangkatnya agar dapat meningkatkan etos kerja untuk kesejahteraan masyarakat. “Jadikan kantor yang megah ini sebagai tempat pelayanan yang betul-betul membuat masyarakat merasa puas, nyaman berurusan dengan pemerintahan nagari,” harap Bupati. Kepada masyarakat juga diminta Bupati untuk selalu menjaga fasilitas umum yang sudah dibangun di nagari. Kemudian selalu mempertahan budaya kebersamaan membangun. “Majunya pembangunan nagari sangat tergantung dari kepedulian semua pihak yaitu, tokoh masyarakat, ninik mamak, alim ulama , pemerintahan nagari dan masyarakat, mustahil pembangunan akan berjalan maksimal tanpa adanya dukungan dari masyarakatnya,” harapnya. Usai memberikan arahan, bupati Hendrajoni menyerahkan bantuan pembangunan masjid Nurul Huda Sungai Gayo sebesar Rp30 juta. Dana tersebut langsung diserahkan kepada pengurus masjid. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Pessel Dedi Rahmanto dan wakil ketua DPRD Pessel H Aprial Habas serta sejumlah SKPD, para camat dan wali nagari. (h/mjn).

MUARO AIE KECAMATAN BAYANG UTARA

Nagari di Perbatasan yang Terus Melangkah Maju Oleh M. JONI SH

N

AGARI Muara Aie yang terletak di kecamatan Bayang Utara, kabupaten Pesisir Selatan, merupakan salah satu nagari secara geografi berada pada daerah perbatasan Pessel dengan Solok. Nagari ini dipimpinan oleh Walinagari yang masih muda dan energik. Walinagari Muara Aie Joenaidi dinilai oleh masyarakat sebagai sosok pemimpin yang peduli t erhadap lingkungan masyarakatnya. Tak heran nagari yang dipimpinnya terus menampakan jati dirinya dalam berbagai bidang pembangunan.

Berkembangnya pembangunan seiring dengan membaiknya pertumbuhan perekonomian masyarakat. Meskipun daerah tersebut kondisinya di lingkungi daerah perbukitan, namun pembangunannya terus berkembang secada dratis. Saat ini tengah dipacu pembangunan Pasar Tradisional Muara Aie berlantai II dengan bangunan yang permanen dengan menelan dana sekitar Rp1,7 Milyar, pembangunan kantor Wali Nagari yang megah berlantai III yang juga menghabiskan dana sekitar Rp 1,5 Milyar dan pembangunan Gedung Serba Guna yang terus dipacu penyelesaianya Selain itu, pembangunan

JOENEDI

kawasan wisata sungai dan pergunungan, juga terus dipacu. Daerah ini sudah mulai dikenal oleh masyarakat untuk menikmati keindahan alamnya yang sejuk, indah dan nyaman.

Kondisi daerah ini di lingkungi perbukitan serta dibelah oleh sungai Batang Bayang yang airnya bening dan bersih, sangat cocok untuk hiburan keluarga dalam memafaatkan waktu senggang. Para pengunjung yang datang tidak saja dari daerah, bahkan datang dari luar daerah seperti Padang, Bengkulu dan Pekanbaru. Menurut Joenaidi, masyarakat sangat mengharapkan kepada pemerintah agar akses perhubungan jalan alternatif Pessel dengan kabupaten Solok melalui nagari Muara Aie kecamatan Bayang Utara dipercepat pembangunan. Ini penting untuk kelancaran hubungan dengan ke dua daerah berte Redaktur: Dodi Nurja

tangga yang sama memiliki potensi wisata. Dengan adanya jalan yang memadai, setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat dalam memperpendek jarak tempuh menuju kabupten tetangga. Ironisnya, kondisi saat ini kerusakan jalan dari Pasar Baru menuju Muara Aie cukup memperhatiankan, terutama di Jorong Limau Manis, banyak badan jalan yang berlobang menjebak lalulintas, apalagi kondisi jalanya yang sempit dan terjal. Kerusakan jalan tersebut perlu perhatian pemerintah untuk perbaiakannya agar tidak membahayakan peng guna jalan. (*) Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Warga Tanah Datar Diimbau Jaga Kebersihan TANAH DATAR, HALUAN - Bupati Irdinansyah Tarmizi mengimbau warganya agar tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut diungkapkan bupati saat pembersihan beberapa titik di pinggir jalan di Kabupaten Tanah Datar yang menjadi “Tempat Pembuangan Sampah (TPS)” liar yang tidak seharusnya ada, Minggu (24/9). Dari pantauan Haluan, salah satu titik yang dijadikan TPS liar oleh masyarakat di pinggir jalan Simabur Pariangan yang dulunya sering dipenuhi gunungan sampah. Selain merusak pemandangan juga aroma busuk menyebar, tidak terkecuali hinggap ke hidung pengendara kendaraan yang melintasinya. Bupati bersama Dinas Perkim LH Kabupa ten menyulap kondisi ini menjadi taman bunga sehingga masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan ke lokasi yang berjarak lebih kurang 1 km dari Pasar Simabur ini. Kepada Kadis Perkim LH Dessy Trikorina, Bupati Irdinansyah memberi apresiasi langkah Perkim LH mengubah “TPS liar” menjadi taman yang indah. “Tumpukan sampah sudah sangat menganggu pemandangan dan polusi udara bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan, sehingga langkah ini sudah sangat tepat dilakukan,” ucap bupati. Bupati juga harapkan masyarakat tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut karena pemerintah daerah sudah menyediakan kontainer sampah di Pasar Simabur. “Dengan telah dijadikan taman bunga yang indah serta dipasang spanduk himbauan tidak membuang sampah serta tertera dengan jelas sanksi bagi yang melanggar, diharapkan masyarakat mematuhi demi kemaslahatan bersama,” ucap bupati lagi. Irdinansyah minta kebijakan ini dikawal dengan baik. “Kalau perlu diadakan pengawasan secara kontiniu, dan tindak tegas bagi yang melanggar untuk memberi efek jera,” tegas bupati. Sementara Kadis Perkim LH, Dessy Trikorina didampingi Kabid Pengelolaan Lingkungan Hidup Januar Pempri mengatakan, dengan mengubah lokasi yang sebelumnya tempat pembuangan sampah menjadi taman yang tacelak, diharapkan bisa mengurungkan niat masyarakat membuang sampah ke sana. “Kita sebelumnya telah berkoordinasi dengan camat setempat, Plt. Camat Paringan Herison sangat mendukung,” ucap Dessy. Dessy tegaskan bagi yang masih membandel akan dikenakan sanksi pidana penjara 3 bulan atau denda Rp50 juta sesuai Perda Nomor 3 tahun 2010 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. “Hal ini tidak hanya kita lakukan di Simabur saja juga secara bertahap akan diterapkan di titik-titik yang telah dijadikan TPS liar oleh masyarakat sehingga tidak ditemukan lagi sampah bertumpuk-tumpuk di pinggir jalan,” tutup Dessy. (h/mg-rul)

SABTU, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

23

PASCA BANJIR BANDANG DI SOLSEL

Bantuan Terus Berdatangan SOLOK SELATAN, HALUAN - Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada semua pihak yang telah membantu korban bencana banjir bandang di Nagari Pakan Rabaa Tengah, KPGD, Solsel. “Saya mewakili jajaran Pemkab dan masyarakat Solok Selatan betul-betul terharu dan

mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam terhadap bantuan yang terus mengalir hingga hari

ini,” ungkap bupati. Bupati juga menjelaskan, Pemkab Solsel melalui Komando Penanganan Banjir Bandang terus bekerja hingga hari ini, baik dalam penerimaan dan penyaluran bantuan, lanjutan pembersihan rumah warga, serta pekerjaan lainnya Dalam catatan di posko hingga Minggu siang (24/9),

TINJAU TPS - Bupati Tanah Datar saat meninjau pembersihan di TPS liar, Minggu (24/9). KHAIRUL

bantuan yang mengalir berasal dari : Kemensos RI, Kementerian BUMN melalui BUMN Peduli bencana (PT.Telkom, PT.BTN, BRI, Mandiri, BNI, Bukit Asam Ombilin, PLN), Baznas Propinsi Sumbar dan Solsel, Kemendagri melalui IPDN, Berbagai OPD di Pemkab Solsel, OPD pada Pemprov Sumbar, Kapolres Solsel, TNI AD, Pemkab Agam, Pemkot Padang, Pemko Padang Panjang, Pemko Solok, Pemkot Payakumbuh, DPD RI/MPR RI, PT.Semen Padang, BANK NAGARI, PT.BPSJ, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, Relawan Sijunjung, Fak.Kedokteran Unand, PLN M.Labuh, Fak.Kesehatan Unand, UT, Pertamina, Perumahan Bukit Malintang, IMASOLSEL, Polres Solsel dan jajarannya, Pegadaian Padang, Perlindo II Teluk Bayur, Sedeqah Seribu Sehari, IBI Solsel, Asosiasi Pilot Drone, Dokter Syaraf Indonesia, PT. SJAL, Toko Rahmad, Suzuki Carry Club, Alumni SMA 1 Bkt ’80, UIN IB Padang Fak Adab, TNKS, Family Driver Online Kuranji, ITP, Ikatan Mahasiswa Solok, DPD PDNI Padang, Asosiasi Pariwisata Bukittinggi, Kontraktor PT.PPS, Nagari Sungai Tanang&Taluak IV Suku Agam, TP-PKK Solsel, serta organisasi lainnya yang terus berdatangan Terima kasih juga diucapkan Bupati Solsel kepada

bantuan dan relawan-relawan yang berasal dari berbagai unsur, baik dari unsur pemerintah kota/kab, pemprov, Praja IPDN, BUMN, TNI, Polri, parpol, serta lembaga sosial lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu Disamping melalui posko, bantuan juga disalurkan masyarakat melalui posko yang didirikan oleh lembaga sosial masyarakat lainnya termasuk melalui posko terpadu (Salimah, ACT, Rumah Zakat, Yankesma, BSMI), dengan tetap berkoordinasi dengan Posko Komando Penanganan Banjir di Kantor Camat KPGD Komandan Tanggap Darurat yang juga Sekdakab Solok Selatan, H.Yulian Efi, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Solsel Editorial dan Kadis Sosial&PMD Basrial, mengatakan bahwa bantuan-bantuan tersebut telah disalurkan.”Se banyak 12 ton lebih beras sudah disalurkan, kompor beserta gas 3 kg per KK, Kasur palembang 3 bh/kk, serta berbagai bantuan lainnya secara berangsur sudah kita salurkan dan tercatat di posko bencana,” jelasnya Tanggap darurat pada bencana banjir bandang di KPGD pada tanggal 15/9/17 tersebut, diperpanjang selama 15 hari dari tanggal 22 Sept - 5 Oktober 2017 dikarenakan berbagai hal yang masih perlu dipulihkan di lapangan. (h/jef)

GARDU LISTRIK RUSAK

Elektronik Warga Simpati Banyak Rusak PASBAR, HALUAN - Warga Durian Tiga Batang, Jorong Simpang Tiga, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) keluhkan arus listrik yang tidak stabil hingga mengakibatkan peralatan elek tronik milik warga banyak yang rusak. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (23/9). Pantauan awak media di lapangan, peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu sekitar pukul 18.30 WIB berawal dari arus listrik yang tidak stabil selama tiga hari belakangan. Dimana arus lampu redup lalu kemu dian terang, hingga mati lalu

kemudian hidup kembali dengan daya tinggi. Hal ini mengakibatkan banyak peralatan elektronik milik warga yang terbakar dan hangus. Diperkirakan sekitar 250 KK penduduk setempat didera kerusakan alat-alat elektronik, sperti diantaranya beberapa Televisi (TV), speaker, bola lampu, mesin pompa air dan lain sebagainya. Salah seorang warga Abdul Latif mengatakan di warung miliknya alat-alat elektronik mengalami kerusa kan. “Sudah dua kali kejadian seperti ini terjadi, dulu sekitar bulan Juli lalu juga terjadi.

Kali ini 8 buah bola lampu rumah meledak dan 1 unit Tv sayapun berasap,” ungkap Abdul. Hal yang sama juga dialami warga lain yakni, Rustam juga mengalami kejadian serupa, dimana mesin pompa air miliknya juga mengalami kerusakan. “Alat penanak nasi di rumah saya juga terbakar serta 3 buah bola lampu, saya juga ikut hangus,” kata Rustam. Salah seorang tokoh masya rakat setempat, Ahmad Yani juga merasakan hal yg sama. Dimana beberapa bola lampu rumahnya juga meletus.

“Sebagai pelanggan PLN mestinya kejadian ini tidak harus terjadi apabila PLN sigap, kasihan masyarat yang harus terbebani,” ungkap Yani. Dari penghitungan sementara diperkirakan warga mengalami kerugian mencapai jutaan rupiah. Packakejadian tersebut arus lampu mati total hingga keesokan harinya yakni Minggu (24/9). Sehingga pada malam itu warga membuat alat penerangan seadanya. Sementara itu, pihak PLN Rayon Simpang Empat, Melalui Petugas Teknisi yang dihubungi warga malam itu tidak ada yang turun ke lokasi,

hingga pada e sok harinya lampu kembali hidup setelah dilakukan perbaikan oleh pihak PLN Simpang Empat. Petugas teknis PLN, Dedi mengatakan Travo sebagai distribusi daya pada jaringan saluran arus mengalami masalah atau kerusakan. “Sudah dilakukan perbaikan, sebelumnya ada masalah pada Travo,” kata Dedi. Hal ini, lanjut Dedi mengakibatkan arus tidak stabil atau naik turun. Warga berharap dari pihak PLN agar masalah ini tidak terulang untuk kesekian kalinya. (h/ ows)

Polres Sawahlunto Gelar Sepeda Santai KAPOLRES Sawahlunto, AKBP Zamroni Wibowo saat melepas sepeda santai memeriahkan HUT Lantas ke-62, Sabtu (23/9). RIKI YUHERMAN

Roda Mutasi Bergulir di Pemkab Pessel PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Erizon melantik sebanyak 11 orang pejabat eselon III dan IV terdiri dari sekretaris camat, kasi, kasubag dan setingkatnya, di Aula Pertemuan Pemda. Menurut Sekda Pessel Erizon, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pesisir Selatan No : 821.2/328/BKPSDM-2017 tanggal 19 September 2017, tentang Mutasi Jabatan Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkab Pesisir Selatan, adalah hal yang biasa sebagai bagian dari peningkatkan kualitas kinerja, wawasan dan penyegaran bagi para pejabat tersebut. “Mutasi merupakan hal yang lumrah dan biasa dilakukan di setiap instansi Pemerintahan manapun. Namun, dalam artian bukan hanya sebatas penyegaran semata, akan tetapi lebih kepada peningkatan kinerja pada masing-masing individunya. Nah, ini tolong dipahami dan dijalani sebaik-baiknya,” sebut Sekda. Pihaknya berharap, kepada 11 orang pejabat eselon III dan IV yang baru diambil sumpahnya saat itu, agar segera menyesuaikan diri dimana tempat ia bertugas. Sebab, masyarakat menuntut kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan secara maksimal dan transparan. Maka dari itu, disiplin harus benar-benar mampu ditegakan. “Mudah-mudah mereka yang diambil sumpah jabatannya saat ini, benar-benar mampu bekerja secara profesional, disiplin, sehingga memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan daerah kita,” tutup sekda. (h/mg-kis) www.harianhaluan.com

SAWAHLUNTO, HALUAN – Peringati HUT Lalu Lintas ke62, Polres Sawahlunto menggelar gowes sepeda santai. Ratusan pecinta olahraga bersepeda melebur bersama personil polisi menjajal rute mulai simpang Muarokalaban Kecamatan Silungkang dan finis di lapangan Segitiga Ombilin Kota Tua Sawahlunto, Sabtu (23/9). Kapolres Sawahlunto, AKBP Zamroni Wibowo saat melepas sepeda santai mengatakan, momentum hari lalu lintas ini dapat menjadi semangat bersama untuk lebih tertib dalam berlalulintas.

Tertib berlalu lintas, sebutnya, bisa dengan mematuhi peraturan yang ada dan menjaga keselamatan dan kenyamanan bersama saat berlalu lintas. “Tugas untuk menghadirkan keselamatan di jalan dan langkah meningkatkan layanan dasar kepada publik, hal ini juga didukung dengan Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan yang isinya terdapat 5 pilar sebagai tonggak pencapaian target program polisi yaitu manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berke-

selamatan dan penanganan pra dan pasca kecelakaan,” ungkapnya. Tonggak 5 pilar, lanjutnya, merupakan suatu acuan terkait dengan perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, hal ini harus ditanamkan pada tiap pribadi personil polres Sawahlunto Khususnya Personil Satuan Lalu Lintas yang setiap harinya berhubungan dengan pengguna Jalan. Kapolres menilai, pantauan di Sawahlunto hingga saat ini, tingkat pelanggaran kasat mata sudah mulai rendah. Akan tetapi berlakunya hanya pada pagi jelang siang ha-

ri, namun pelanggaran kembali marak seperti tidak pakai helm di sore dan malam harinya. Akan tetapi pihaknya, terus melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat, mulai dari ke sekolah sekolah, masjid dan kepada kumpulan masyarakat yang tidak teroganisir seperti pangkalan ojek. “Saya sangat mengharapkan agar dihari ulang tahun ke62 tahun, Polantas dapat mengaplikasikan pilar-pilar keselamatan berlalu lintas serta dapat memberikan pemahaman tentang peraturan berlalu

lintas yang baik kepada masyarakat,” ungkapnya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf yang juga ikut gowes santai itu sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh segenap personil Polres Sawahlunto terkhususnya Sat Lantas yang senantiasa mengayomi masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Selain walikota juga nampak ikut bersepeda santai, Wawako Ismed, Dandim 0310 SSD, Letkol. Inf Irvan Yusri Kepala BNNK, Guspriadi, Dan ramil, Waka Polres, klub sepe da dan masayarakat lainnya. (h/mg-rki)

Afrineldi Pimpin ICDXC Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN - Komunitas mobil corolla DX (ICDXC) Kabupaten Sijunjung Minggu (24/9) resmi dikukuhkan di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung. Dalam pengukuhan tersebut, Afrineldi terpilih sebagai Ketua Komu nitas Corolla DX Kabupaten Sijunjung. Pengukuhan tersebut secara langsung dilakukan oleh pengurus komunitas Corolla DX Sumbar dan dihadiri oleh perwakilan dan anggota komunitas yang datang dari berbagai daerah kabupaten/kota se-Sumbar, dengan ditandai oleh penyerahan sertifikat dan pemasangan stiker komunitas pada kendaraan. Komunitas otomotif tahun 1980 sampai tahun 1983 ini baru saja terbentuk di Kabupaten Sijunjung. Dalam rentang waktu lebih kurang selama dua bulan dengan jumlah anggota sebanyak 20 orang, kepengurusan akhirnya bisa dikukuhkan. Acara tersebut

diikuti oleh Komunitas pecinta mobil corolla DX perwakilan dari Pasaman, Payakumbuh, Bukittinggi, Batusangkar, Padang dan Solok. Ketua Komunitas Corolla DX Kabupaten Sijunjung Afrineldi mengatakan, dibentuknya komunitas ini sebagai ajang silaturahmi antara sesama pecinta otomotif mobil Corol la DX dan menjaga persatuan sesama komunitas. “Dengan telah dikukuhkan pengurus komunitas Corolla DX ini, semoga kedepan silaturahmi bisa tetap terjalin dan semakin menarik perhatian masyarakat untuk bergabung bersama kami,” tutur nya kepada wartawan usai acara. Selain itu, pihaknya juga berharap kepada seluruh anggota komunitasnya agar selalu mematuhi peraturan lalulintas dan rambu lalu lintas saat berkendara di jalan raya serta menghormati para penggguna jalan lainnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Sijunjung, AKP Syaf-

rijal Nanin yang ikut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dengan adanya komunitas ini dapat hendaknya membantu tugas polisi dalam mensolisasikan taat dan tertib berlalu lintas. “Kita berharap, selain sila-

turahmi yang dijalin, semoga ke depannya komunitas corolla DX ini bisa bersama-sama membantu mensosialisasikan pentingnya taat berlalu lintas dan menjadi pelopor lalu lintas selama berkendara di jalanan,” katanya.

Setelah melaksanakan pengukuhan di Gedung Pancasila, komunitas yang mengusung yel-yel ‘Gas Pol, Kompak Selalu’ ini melanjutkan dengan kegiatan konvoi bersama mengelilingi Kota Muaro Sijunjung. (h/ogi)

KETUA komunitas corola DX Kabupaten Sijunjung, Afrineldi (kanan) saat menerima cinderamata dari Komunitas Corola DX Kota Bukit Tinggi yang hadir dalam acara pengukuhan dan pelantikan pengurus Komunitas Corola DX Kabupaten Sijunjung, Minggu (24/9) di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 25 SEPTEMBER 2017 5 Muharram 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hendrajoni Tinjau Lokasi Jembatan Ambruk PAINAN, HALUAN - Bupati Pessel Hendrajoni merespon cepat keluhan warga terkait ambruknya jembatan gantung sebagai alat penghubung antar Kampung Sungai Tanuk dan Kampung Rantal, di Kenagarian Berung-berung Belantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (22/9). Dalam kunjungan tersebut, Bupati Hendrajoni, yang juga didampingi Anggota DPRD Pessel, Marwan Anas, mengintruksikan kepada Dinas PU untuk segera melakukan pembangunan ulang teehadap jembatan gantung yang ambruk tersebut. Sebab, jembatan itu merupakan kebutuhan warga yang sangat vital, karena setiap harinya dilalui oleh masyarakat dan anak-anak pergi ke sekolah. “Karena jembatan gantung ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat disini. Maka kepada Dinas PU melalui pejabat terkait, kita intruksikan agar segera melakukan perbaikan jembatan tersebut. Supaya masyarakat dan anak-anak tidak mengalami kesulitan saat m elakukan aktivitas sehari-hari,” sebut bupati saat itu. Sementara itu, Walinaga ri Berung-berung Belantai Tengah, Aidil Usman mela

lui Sekretaris Nagari, Eridal, mengucapkan rasa terima kasih banyak atas kunjungan Bupati saat itu. Ia berharap, semoga pembangunan sara na penghubung masyarakat antar dua kampung itu sege ra diperbaiki secepatnya. “Sejumlah masyarakat memanfaatkan satu perahu kayu unt uk menyeberang Sungai saat ini. Dengan kondisi seperti ini, tentu kita berharap pula kepada pihak BPBD untuk bisa menambah satu unit perahu karet. Menjelang pembangunan jembatan gantung ini selesai,” harapnya. Diketahui sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pesisir Selatan sejak Selasa (19/9) malam, membuat batang Tarusan meluap hingga ke badan jalan. Sebuah jembatan gantung penghubung warga antar Kampung Sungai Tanuk dan Kampung Rantal, di Kenagarian Berung-be-

rung Belantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan ambruk tergerus air. Untuk memenuhi aktivitas sehari-hari, warga terpaksa menempuh jalan lingkar kurang lebih sepanjang 6 km. Menurut Robi Binur (38) warga setempat, terputusnya jembatan gantung itu, tentu sangat menyulitkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Sebab, mereka terpaksa berjalan melingkar dengan menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencapai tujuan. “Biasanya kalau pergi keluar, 10 menit kita sudah sampai. Kalau sekarang kami terpaksa harus berkeliling untuk sampai diluar pak. Belum lagi jalannya jelek dan jauh. Saya khawatir besok anak-anak saya akan kesulitan berangkat ke Sekolah,” ungkapnya kepada Haluan, Minggu (24/9). Walinagari Berung-berung Belantai Tengah, Aidil Usman mengatakan, jembatan gantung tersebut memiliki lebar dua meter dan panjang sekitar 75 meter. Jembatan itu, kata dia, merupakan akses penghubung an tar Kampung Sungai Tanuk dan Kampung Rantal, yang terdapat di Kenagarian Berung-berung Belantai Te-

TINJAU LOKASI BENCANA - Bupati Pessel, Hendrajoni, saat meninjau jembatan gantung ambruk di Kampung Sungai Tanuk dan Kampung Rantal, di Kenagarian Berung-berung Belantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jumat (22/ 9). IST

ngah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, sebanyak 190 KK bermukim disana, serta terdapat satu buah Sekolah SDN 42 di Kampung Talawi. “Tak berfungsinya jem batan itu, tentu akan menyu litkan terhadap kelancaran transportasi masyarakat seki tar. Bahkan anak-anak SMP/

SMA akan kesulitan ketika menuju Sekolahnya. Sebab,

keluar dari kampung itu, mereka harus menempuh

jalan lingkar sepanjang 6KM,” tutupnya. (h/mg-kis)

115 Jemaah Haji Kota Pariaman Kembali ke Tanah Air PARIAMAN, HALUAN - Rombongan jemaah haji Kota Pariaman tiba dengan selamat di Bandara Interna sional Minangkabau, Sabtu siang (23/ 9). Rombongan yang kembali dari menunaikan rukun Islam ke 5 itu, sebanyak 115 orang, karena seorang jemaah yang meninggal dunia di tanah suci. Jumlah calon haji Kota Pariaman ketika berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam ke 5, seba nyak 116 orang.

Jemaah haji Kota Pariaman terga bung dalam kloter 15, bersama dengan dari Kabupaten Padang Pariaman. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman bersama Kakenmenag Kota Pariaman, Muhammad Nur menjem put Jamaah Haji tersebut ke bandara BIM. Jumlah jemaah haji Kota Paria man dan Kabupaten Padang Pariaman, 384 orang, Wakil Bupati Padang Pariaman Bupati Suhatri Bur bersama Kakenmenag Kab. Padang Pariaman,

Helmi tampak melakukan penjempu tan juga. Kepala Kemenag Kota Pariaman, Muhammad Nur menjelaskan, penjemputan jamaah haji dari Kota Pariaman oleh para keluarga dipusatkan di Kantor Balaikota Pariaman. Rombongan jamaah haji Kota Pariaman berangkat dari asrama haji Padang, dikawal Patwal dari Satlantas Polres Pariaman dan Dinas Perhubungan Kota Pariaman, sampai di Kota Pariaman pukul 18.00 WIB. (h/tri)

Ali Mukhni Imbau Masyarakat Waspada Bencana PADANG PARIAMAN, HA LUAN - Tingginya curah hujan disertai angin kencang sejak dua bulan terakhir tentunya akan berpotensi datangnya bencana banjir, tanah longsor, banjir bandang maupun puting beliung. Untuk itu kita semua harus antisipasi dan siaga menghadapi s egala bencana yang akan terjadi. Himbauan tersebut diserukan Ali Mukhni setelah menerima laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai curah hujan yang tinggi dan beresiko diberbagai kecamatan di Padang Pariaman. “Kami imbau masyarakat Padang Pariaman siap siaga darurat bencana 1x24 jam karena curah hujan yang tinggi,” ujar Ali Mukhni usai mengunjungi masyarakat di

www.harianhaluan.com

Batu Kalang, Padang Sago, Kamis (21/9). Sementara Kepala Pelaksana BPBD Amiruddin, menyebutkan dalam seminggu terakhir ini hujan lebat dengan durasi panjang, telah mengakibatkan bencana dan kerugian materil masyarakat diantaranya, pohon tumbang menimpa badan jalan di Korong Kampuang Durian, Nagari Lubuk Alung Kecamatan Lubuk Alung pada tanggal 20 september 2017. Pohon tumbang menimpa badan jalan di Korong Talawo Mundam, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, 20 september 2017. Dan lagi katanya, pohon tumbang menimpa badan jalan di Sigimba, Kecamatan Ulakan tapakis 20 september 2017. Tanah longsor menimbun badan jalan Sungai Li-

mau - Sungai Geringging di Korong Lampajang, Nagari Kuranji Hilir Sungai Limau. Kejadian jam 14.00 Wib. Rabu, 20 September 2017. Ketinggian longsor 2 meter panjang longsor 7 meter. Jalan terbal di Korong Batu Mangaum Nagari Kuranji Hulu Kecamatan Sungai Geringging. Kejadian hari Selasa, tgl 19 sept 2017. Jam 22.00 WIB. Jalan yang Run tuh sekitar 1

meter panjang 4 meter. Longsor menimpa 2 rumah, lokasi kejadian Korong Kubu Alahan Kuranji, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, korban Siar. Umur 70 tahun. ( 3 anggota keluarga) Pekerjaan tani. 2 motor tertimbun kondisi rumah rusak berat. Efendi. Umur 37. ( 5 anggota keluarga : 1 bumil) Pekerjaan tani. Kondisi rumah rusak. (h/bus)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.