Haluan 25 Oktober 2016

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SELASA,

Bersama Membangun Negeri

25 OKTOBER 2016 / 24 Muharram 1438 H / Edisi: 025, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Maut Mengintai di Jalur Kereta Api KERETA Api kembali menebar maut.

Perlintasan tanpa palang alias perlintasan sebidang diduga jadi pemicu utama selain kelalaian pengendara. Ini perlu jadi perhatian pihak pemerintah, PT Kereta Api dan Dinas Perhubungan, sebelum korban bertambah.

Tiap bulan kecelakaan terjadi, tiap bulan pula korban berjatuhan di jalur kereta api.

PADANG, HALUAN – Kecelakaan demi kecelakaan di jalur kereta api kembali terjadi di Kota Padang. Sejak lima bulan terakhir, tiap bulan terjadi kecelakaan di perlintasan sebidang. Bahkan dalam bulan Oktober ini saja, sudah dua kali kereta api menabrak mobil. Terakhir, Senin (24/10) kemarin, kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang, tepatnya di Simpang Kantor Basarnas Padang, KM 25 Kayu Kalek Kecamatan Koto Tangah.

Kecelakaan menimpa Enida (43) Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Perumahan Jala Utama II Blok J/ 6 RT 03 RW 03 Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung. Mobil jenis Daihatsu Ayla warna silver dengan nomor polisi (nopol) BA 1054 QQ yang dikendarainya, datang dari arah Kabupaten Padang Pariaman, kemudian berbelok ke simpang Kantor SAR Pa-

MKW MAKHBOET KALAH DI PENGADILAN TINGGI

Pemko Minta Buka Blokir Sertifikat Tanah PADANG, HALUAN – Pemerintah Kota Padang meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wilayah Padang untuk membuka blokir sertifikat tanah di empat kelurahan yang disengketakan Lehar, Mamak Kepala Waris (MKW) Makboet. Permintaan itu didasarkan atas dimenangkannya pihak tergugat (BPN, UBH, SPBE dan Gajah Motor) oleh Pengadilan Tinggi Padang, 27 September 2016 lalu, dalam perkara sengketa tanah kaum Makboet di Koto Tangah, Padang.

“Putusan dari Pengadilan Tinggi ini dirasa sudah bisa menjadi acuan BPN agar pereko-

>> MAUT hal 07

>> PEMKO MINTA hal 07

KEPENGURUSAN KONI BELUM TERBENTUK

Padang Panjang Absen di Porpov 2016 PADANG PANJANG, HALUAN — Pupus sudah semangat para atlet di Kota Padang Panjang untuk bisa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Proprov) 2016. Pasalnya, Kota Pa-

dang Pajang dipastikan tidak mengikuti perhelatan akbar olahraga dua tahunan itu belum adanya pengurus KONI Padang Panjang.

Absennya Kota Padang Panjang

mengikuti Porprov 2016 yang akan digelar di Kota Padang, menjadi perdebatan di kalangan legislatif dan ekse

Tol Trans Sumatera Selesai 2019

>> PADANG PANJANG hal 07

KEHIDUPAN KONTRAS SUKU ANAK DALAM (BAGIAN 2)

JAKARTA, HALUAN — Pembangunan jalan Tol Trans Sumatera terus dikebut. Pembebasan lahan pun menjadi fokus utama dalam mengejar pembangunan proyek ini bisa dilalui kendaraan seluruhnya di 2019.

Saat ini, pembebasan lahan di proyek Tol Trans Sumatera sudah mencapai 80%. Sedangkan 20% sisanya di ruas Medan-Binjai dan Bakauheni-Terbanggi Besar masih terus dikejar pembebasan lahannya.

“Lahan 80% jadi yang tinggal seksi I ke arah Medannya, yang mendekati ketemu jalan tol awal. Saat ini sedang proses terkendala tanah yang di hutan jadi sulit membayarnya, ada juga tanah TNI AU,” jelas Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (24/10) seperti dilansir okezone.com.

Untuk ruas jalan tol Medan-Terbanggi Besar, pembebasan lahan dipayakan selesai di tahun ini.

Sehingga di tahun 2017 sudah bisa digunakan.

Begitu juga dengan ruas Medan-Binjai, pembebasan lahan di kedua ruas jalan Tol Trans Sumatera ditargetkan

Dapat Belasan Juta per Hari dari Hasil Berburu Sudah bukan rahasia lagi, Suku Anak Dalam hidup berpindah-pindah dari waktu ke waktu. Mereka tak pernah menetap pada satu tempat.

Karena itulah, mereka tak pernah membangun tempat tinggal permanen bagi keluarganya. Tempat tinggalnya hanyalah balai-balai yang diberi alas ranting atau kayu dan beratap plastik tebal untuk tenda.

Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui. (QS At Taubah Ayat 6)

Laporan: ATVIARNI (Wartawan Madya)

Ada t iga kelompok balai-balai tempat mereka tinggal. Di bagian depan untuk para pemuda bujangan yang berjaga agar kelompoknya terhindar dari bahaya. Bagian tengah untuk anak- anak,

>> DAPAT BELASAN hal 07

>> TOL TRANS hal 07

SUKU Anak Dalam di lingkungan PT TKA Dharmasraya, kini punya mobil dan motor. Untuk beraktivitas seperti memasak pun mereka memakai baju pesta di balai-balai yang mereka buat. IST

PEMINDAHAN KEWENANGAN KABUPATEN/KOTA KE PROVINSI

Wagub Minta Data ASN Disegerakan

NASRUL ABIT PADANG, HALUAN —Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit meminta kabupaten/ kota segera menyelesaikan data Aparatur Sipil Negara Redaktur: ALMUDAZIR

(ASN) yang kewenangannnya ditarik ke provinsi. Pasalnya, data ASN ini berkaitan dengan gaji ASN tersebut, setelah pemberlakuan pemindahan kewenangan tersebut mulai 2017.

Menurut Nasrul, pemindahan kewenangan dari kabupaten kota ke provinsi harus terdata dengan lengkap, tanpa terkecuali data ASN yang akan menjadi kewenangan provinsi nantinya. Data ini berkaitan dengan gaji ASN di tahun 2017. Data proses pelimpahan kewenangan personel, Pendanaan, Sarana dan Prasarana serta Dokumen (P3D) yang ditarik ke provinsi

>> WAGUB hal 07 Layouter: IRVAND

2

UTAMA

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Tiga Mucikari Divonis Lebih Ringan PADANG, HALUAN — Tiga orang mucikari yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita, divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang dengan hukuman berbeda, setelah terbukti melakukan praktek perdagangan manusia dengan korban tiga wanita di bawah umur, Senin (24/10). Atas vonis tersebut, Penasihat Hukum (PH) ketiganya mengaku akan pikir-pikir sebelum menerima vonis tersebut.

Salah seorang terdakwa, perempuan muda bernama Silvia, tampak tak kuasa menahan tangis vonis selama 6 tahun 8 bulan penjara ditambah denda Rp350 juta subsidair 2 bulan kurungan dijatuhkan pada dirinya. Jumlah hukuman yang sama juga dijatuhkan kepada terdakwa lain, Alvino. Sedangkan satu terdakwa lain, Rio, divonis selama 4 tahun 8 bulan dengan dendan Rp200 juta subsidair 2 bulan kurungan.

Hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim yang diketuai Leba Max Nandoko dengan hakim anggota Yose Ana Rosalinda dan Sri Hartati terhitung lebih kecil dari

tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sebelumnya, Lusita Amelia selaku JPU dalam kasus ini menunt ut ketiga terdakwa dengan masing-masing hukuman 10 tahun, karena menilai ketiganya melanggar pasal 2 ayat 2 juncto pasal 17 jo pasal 11 UU No. 21 Tahun 2007 tentang perdangan manusia “Memang di bawah tuntutan, tapi untuk jumlah denda sesuai dengan yang kami sebutkan di dalam berkas tuntutan,” kata Lusita kepada wartawan seusai sidang.

Meskipun saat menutup sidang ketiga terdakwa mengaku menerima putusan hakim, namun PH terdakwa, Franz Adiosa K, mengklarifikasi pernyataan tersebut.

Menurutnya, kliennya masih akan pikir-pikir untuk menerima atau mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi terkait putusan tersebut. “Nanti saya komunikasi lagi sama ketiganya. Belum jelas diterima atau pikir-pikirnya,” kata Franz.

Sebelumnya, dalam berkas dakwaan dijelaskan, kasus ini

berawal saat ketiga terdakwa diciduk oleh pihak kepolisian pada 24 Februari 2016 di kamar nomor 223 Hotel Aliga Kota Padang. Saat itu, terdakwa tengah melakukan transaksi perdagangan manusia dengan korban anak di bawah umur kepada seorang pria hidung belang.

Praktek bisnis prostitusi ini telah direncanakan dua hari sebelumnya, yaitu pada 22 Februari 2016. Saat itu, terdakwa Silvia mengirim pesan singkat kepada Rio Chandra. Dalam pesan tersebut, Silvia bertanya apakah ada pria yang membutuhkan jasa seks komersil. Namun pesan tersebut tidak dibalas hingga dua hari setelahnya.

Lalu pada 24 Februari, Silvia dan rekannya bernama Alvino, bertemu dengan Rio di kamar hotel. Saat itu, Silvia dan Alvino telah membawa tiga wanita di bawah umur yang akan diberikan jasanya kepada pria hidung belang yang memesan kepada Rio. Hanya saja transaksi itu urung terjadi karena t erendus petugas kepolisian. (h/isq)

PRAKTIK PERDAGANGAN MANUSIA — Tiga orang mucikari masing-masingnya Silvia (tengah), Alvino (kiri) dan Rio, divonis hakim dengan variasi hukuman 6 tahun 8 bulan dan 4 tahun 8 bulan. Ketiganya terbukti melakukan praktek perdagangan manusia dengan korban tiga wanita di bawah umur. ISHAQ

URUTAN KETIGA KEKERASAN PEREMPUAN

Sumbar Catatkan 1.420 Kasus KTP PADANG, HALUAN — Provinsi Sumatera Barat menempati urutan ketiga dalam kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), setelah Provinsi DKI Jakarta dengan 1.991 kasus dan Provinsi NTB dengan 1.424 kasus. Sumbar sendiri mencatatkan jumlah kasus KTP sebanyak 1.420 kasus.

HENDRI ARNIS

Padang Panjang Buka Layanan Pengaduan PADANG PANJANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang Panjang membuka layanan pengaduan bagi warga di daerah berjuluk Serambi Mekkah itu. Selain sebagai bentuk tindaklanjut dari dalam menyikapi era keterbukaan informasi publik, layanan pengaduan itu juga diprioritaskan untuk menampung berbagai aspirasi dan keluhan masyarakat langsung kepada walikota.

“Masyarakat dapat memanfaatkan layanan pengaduan ini untuk melaporkan berbagai masalah, mulai dari jalan rusak, penerangan jalan yang mati, sampah dan berbagai masalah yang masyarakat temui di Kota Padang Panjang,” kata Kabag Humas Setdako Padang Panjang, Ampera Salim.

Perkembangan dan kemajuan media sosial dan videotron terang Ampera, mendorong semakin terbukanya peluang masyarakat untuk mengetahui lebih banyak tentang kegiatan pemerintah daerah. Seluruh kegiatan tersebut bisa diakses di facebook, twitter, website Pemko Padang Panjang dan berbagai media lainnya.

“Dan untuk melayani keluhan masyarakat, bisa langsung melalui SMS centre yang sudah lama berjalan dan sudah pula dinikmati oleh masyarakat,” tandas Ampera.

Sementara Walikota Padang Panjang, H. Hendri Arnis, BSBA mengatakan, pihaknya ingin seluruh masyarakat Kota Padang Panjang bisa belajar dan mengerti masalah pemerintahan. Walikota juga berharap kepada seluruh jajaran SKPD, agar tidak ada yang ditutup-tutupi dalam penyampaian informasi kepada masyarakat.

“Kalau ada masyarakat yang bertanya, tolong segera tindaklanjuti. Saya juga minta kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta mengawal kinerja pemerintah daerah dan seluruh SKPD,” tegas Hendri.

Seandainya ada keluhan atau pengaduan, masyarakat Kota Padang Panjang terang Hendri, bisa langsung menghubungi handphone pribadinya tanpa perantara, yakni di nomor 0813 1547 0295. “Laporanlaporan yang masuk, diverifikasi oleh tim untuk kemudian didisposisikan ke dinasdinas atau kecamatan terkait untuk ditindaklanjuti,” pungkas Hendri.

Pemko Padang Panjang sebutnya, juga menjadikan layanan pengaduan ini sebagai salah satu indikator untuk penilaian kepala SKPD, camat dan lurah. Hal itu dilakukan supaya pimpinan SKPD dan seluruh unit kerja, bisa memperhatikan dan langsung merespon keluhan warga secara lebih cepat dan sengan solusi yang tepat.

“Program layanan pengaduan ini efektif untuk menghimpun realitas di lapangan dari masyarakat. Selain mudah, warga pun tak perlu bertatap muka langsung dengan birokrasi untuk menyampaikan keluhannya,” ujar Hendri. (h/yan) www.harianhaluan.com

Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Endarmy mengatakan, informasi dari Konsultan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) RI ini tidak bisa dianggap sepele. “Ini sudah sangat mengkhawatirkan sekali. Harus ada langkah-langkah cepta untuk menanganinya,” ucap Endarmy saat ditemui Haluan di ruangannya, Senin (24/10).

Disebut Endarmy, selain penanganan cepat oleh pihak terkait, pencegahan juga harus dilakukan.

Ia memaparkan, salah satu hal yang bisa jadi pemicu

kekerasan adalah kecenderungan perempuan yang terkesan lemah di lingkungannya. Ini juga disebabkan karena ketergantungan yang tinggi dari perempuan kepada pihak di luar dirinya sendiri.

“Ketergantungan itu akan membuat perempuan sulit melakukan perlawanan saat ia diperlakukan tak wajar oleh lingkungannya,” ujar Endarmy.

Untuk menekan tingginya angka kekerasan kepada perempuan, ia mengimbau pada pihak terkait yang salah satunya Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Be-

rencana (BPPr & KB) Provinsi Sumbar, agar menciptakan program yang bisa membuat perempuan menjadi lebih berdaya saing, produktif, serta tidak ketergantungan pada orang lain.

“Saat perempuan sudah terampil dan produktif, saya yakin angka kekerasan ini bisa ditekan seminimal mungkin,” pungkas Endarmy.

Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Hanura, Armati, set uju jika s emua elemen masyarakat tidak berpangku tangan melihat tingginya angka KTP. Soal anggaran, Armiati menyebut jika anggaran yang dialokasikan untuk BPPr&KB sebagai salah satu pihak yang menangani permasalahan perempuan, terbilang sangat minim.

Tahun 2015 lalu angkanya adalah sekitar Rp6 miliar.

Tahun 2016 angka itu turun

menjadi sekitar Rp4 miliar lebih. Sementara untuk pengajuan anggaran tahun 2017 yang sudah mulai disusun, anggaran hanya berada di kisaran Rp2 miliar lebih.

“Yang mengajukan anggaran ke DPRD adalah TAPD. Penurunan anggaran bisa terjadi karena faktor efisiensi atau karena pertimbangan lainnya,” katanya.

86 Kasus di 2016 Dilain pihak, Direktur LSM Nurani Perempuan-Woman Crisis Centre (WCC), Yefri Heriani menuturkan sepanjang tahun 2016 ini LSM Nurani Perempuan menerima laporan sebanyak 86 kasus kekerasan perempuan telah terjadi di Sumbar. Kasus dilaporkan oleh korban ataupun keluarga korban.

Beberapa faktor pemicu kekerasan terhadap perempuan di antaranya kemiskinan, pen-

didikan, akses informasi, miras, narkoba dan faktor teknologi.

“Akar dari KTP ini adalah, relasi kuasa yang timpang yang membangun cara pandang tentang diri perempuan dan laki-laki, serta peran sosialnya pada sistem masyarakat. Dimana lakilaki dianggap lebih berkuasa dibanding perempuan,” ulas Yefri.

Menangani kekerasan terhadap perempuan, menurut dia, pemerintah daerah harus memastikan anggaran tersedia dengan cukup sampai pada tahap pemulihan korban. Ini karena, tujuan akhir dari penanganan korban adalah membawa perempuan korban menjadi berdaya dan siap menghadapi kehidupan baru di depan.

“Semua itu tentu membutuhkan anggaran yang memadai tentunya. Kita berharap ini bisa mendapat perhatian dari pemerintah daerah,” harap Yefri. (h/len)

Mantan Dirut RS BKM Ngadu ke Dewan PAINAN, HALUAN — Tak puas dengan pihak manajemen Rumah Sakit Bakti Kesehatan Masyarakat (RS BKM) Sago, sebanyak 12 orang mantan karyawan RS BKM mendatangi Komisi IV DPRD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Senin (27/10). Mereka meminta agar anggota dewan yang membidangi masalah tersebut, segera mencarikan solusi atas nasib yang mereka alami.

Mantan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit BKM Sago, Dr. M. Faizal mengatakan, dia mengaku dipecat secara sepihak oleh pihak RS BKM. Dalam proses pemberhentiannya, ia menilai tidak sesuai dengan aturan dan prosedur hukumnya.

“Hanya gara-gara saya mengadu dan membalas surat dari Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, lalu pihak RS BKM memberhentikan saya secara sepihak. Karena saat itu, saya menceritakan apa

keluhan saya selama bekerja disana, namun pihak RS BKM meminta saya untuk menceritakan yang baik-baik saja,” terangnya kepada Haluan.

Mendatangi kantor DPRD, lanjut dia, adalah sebagai bentuk upaya terakhir untuk menyampaikan segala keluhkesah yang dirasakan saat ia masih menjabat sebagai Dirut RS BKM Sago. “Saya selaku orang yang pernah memimpin Rumah Sakit BKM tersebut, mengakui bahwa manajemen RS BKM dinilai hanya mau menang sendiri,” katanya.

Koko (26), salah satu dari belasan orang mantan karyawan RS BKM yang mengadukan nasibnya saat itu, juga mengatakan hal senada. Meski mengaku sudah bekerja selama lebih kurang empat tahun, namun hingga kini SK sebagai pegawai/karyawan belum juga diterimanya.

“Saya sudah bekerja kurang lebih empat tahun. Namun, sampai saat ini saya

MANTAN Dirut RS BKM Pessel bersama 12 orang mantan karyawan RS BKM, saat mengadukan nasib yang mereka alami ke DPRD Pessel, Senin (24/10). OKIS MARDIANSYAH

belum melihat seperti apa SK saya. Gaji saya hanya dibayarkan antara Rp700 hingga Rp800 ribu perbulannya,” jelasnya.

Saat proses rekrutment karyawan sebutnya, pihak RS tidak pernah memberikan kepastian terkait jumlah gaji yang akan diterima karyawan.

“Dari itu, kami mendatangi kantor DPRD dan meminta

agar Komisi IV bisa membantu kami untuk memperjuangkan hak-hak kami sebagai karyawan dan orang yang pernah mengabdi di RS BKM Sago,” harapnya.

Ketua Komisi IV DPRD Pessel, Zerfi Deson mengatakan, pihaknya terlebih dahulu akan mengkaji dan mendalami seperti apa kekeliruan yang telah diperbuat oleh

pihak RS BKM Sago tersebut.

“Kalau kita dengar penyampaian dan keluhan dari mereka, dari awal penerimaan karyawan itu sudah menyalahi aturan dan prosedur. Dalam waktu dekat kita akan memanggil pihak RS BKM. Kalau memang terbukti melanggar aturan, maka tidak tertutup kemungkinan izinnya akan kita cabut,” tegasnya. (h/ mg-kis)

KASUS REKANAN GUGAT BUPATI LIMAPULUH KOTA

Anggaran Belum Jelas, Proyek Tetap Dikerjakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tidak dibayarkannya dana proyek yang telah dikerjakan oleh beberapa rekanan pada 2015 lalu, sampai saat ini masih jadi polemik antara Pemkab Limapuluh Kota dengan sejumlah rekanan. Pemkab Limapuluh Kota enggan membayarkan proyek tersebut. Sedangkan pihak rekanan mendesak supaya segera dibayarkan.

Bahkan persoalan tersebut sudah sampai ke Pengadilan Negeri dengan didugatnya Bupati Limapuluh Kota karena tidak membayarkan proyek yang bersumber dari Dana Bantuan Khusus APBD Provinsi Sumbar 2015.

Persoalan yang belum ada titik terangnya itu, turut membuat mantan Pelaksana Harian

(Plh) Bupati Yendri Thomas angkat bicara. Menurut Yendri, ada kejanggalan dalam anggaran proyek tersebut, sehingga Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah menolak untuk membayarkannya.

“Anggarannya belum jelas, tetapi Dinas PU sudah menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK). Padahal saat itu, Dana Bantuan Khusus APBD Sumbar 2015 masih di Pemprov. Bahkan, saya sebagai Plh Bupati saat itu belum menerima surat dari Pemprov soal anggaran. Tetapi Dinas PU memberikan pekerjaan ke rekanan,” ucap Yendri Tomas.

Yendri Tomas yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Limapuluh Kota itu menjelaskan, dirinya baru mengetahui adanya Dana

Bantuan Khusus tersebut pada minggu kedua Desember 2015.

Karena itu, mengingat singkatnya waktu sampai akhir tahun, sehingga Dana Bantuan Khusus APBD Sumbar 2015 tidak efektif dimanfaatkan di tahun itu juga. Akhirnya Plh. Bupati Limapuluh Kota menerbitkan surat pemberitahuan nomor 900/2623/DPPKAD/ 2015 dan surat pernyataan nomor 900/2558/DPPKAD/ 2015 terhadap pelaksanaan kegiatan dari Dana Bantuan Khusus APBD Sumbar 2015 untuk dikerjakan pada tahun 2016.

“Karena waktu yang begitu singkat, sehingga tidak efektif rasanya dana Pemprov Sumbar dimanfaatkan pada tahun itu juga. Sehingga dilakukan pada tahun 2016,” ucap Yendri

Tomas.

Sedangkan, Dinas PU Kabupaten Limapuluh Kota jauhjauh hari sudah menerbitkan Surat Perintah Kerja dan Surat Perintah Mulai Kerja untuk kegiatan Dana Bantuan Khusus APBD Sumbar pada awal Desember 2015.

“Kita saja belum mengetahui secara resmi keberadaan anggaran itu, tetapi dinas PU malah lebih dahulu membagikan proyek ke rekanan dari anggaran tersebut,” ucap Sekda lagi.

Sebelum akhir Desember 2015, seluruh proyek dari Dana Bantuan Khusus APBD Sumbar 2015 selesai dikerjakan oleh rekanan. Terdapat sebanyak 19 paket pekerjaan pembangunan jalan lingkung yang dikerjakan oleh 13 reka Redaktur: Ryan Syair

nan dengan anggaran mencapai Rp3 miliar lebih. Ketika PU mengajukan Surat Perintah Membayar Langsung (SPM-LS) ke DPPKAD, pihak DPPKAD menolak surat tersebut.

Penolakan DPPKAD itu, berdasarkan surat bupati nomor 900/2623/DPPKAD/2015 dan surat nomor 900/2558/ DPPKAD/2015 terhadap pelaksanaan kegiatan dari Dana Bantuan Khusus APBD Sumbar 2015 yang dikerjakan pada 2016 ini.

“SPM-LS Dari Dinas PU kita tolak dan SP2D tidak kita terbitkan. Karena sudah ada surat dari bupati sehingga kita tidak berani menerbitkan SP2D untuk pencairan dana proyek tersebut,” ucap Yuliasman Sekretaris DPPKAD Limapuluh Kota. (h/ddg) Layouter: Wide

EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

3

JPO DI BASKO GRAND MALL

Tas Impor Diskon Hingga 40 Persen PADANG, HALUAN — Ingin memiliki tas yang tidak banyak dimiliki orang lain alias limited edition, datang saja ke Jung Premium Outlet (JPO), Lantai 1 Basko Grand Mall. Apalagi saat ini JPO tengah memanjakan konsumennya dengan memberikan potongan harga.

Lingkar

Laba BTN Tumbuh 32,6 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN pada kuartal III 2016, membukukan laba bersih sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh 32,6 persen secara tahunan.

Sedangkan aset perseroan tumbuh 16,8 persen atau senilai Rp 197,3 triliun.

Pertumbuhan laba ini berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih dan perolehan pendapatan berbasis komisi (fee based income) perseroan.

Direktur Keuangan BTN, Iman Nugroho Soeko mengatakan, fee based income perseroan tumbuh sebesar 13,51 persen dari Rp 786 miliar menjadi Rp 892 miliar.

“Pertumbuhan ini terbesar dari aktivitas trading treasury sebesar Rp 171 miliar, dengan tingkat suku bunga turun/yield turun harga naik. Kemudian, yang digenjot adalah administrasi dari produk dana dan kredit.

Sedangkan pendapatan layanan 447 miliar,” jelas Iman saat paparan kinerja Kuartal III di Menara BTN, Senin (24/ 10).

Sementara itu, perseroan mem bukukan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 18,5 persen atau sebesar Rp 147,5 triliun. Pertumbuhan DPK tertinggi berasal dari produk Giro.

Untuk pendapatan bunga (interest income), BTN mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,8 persen atau senilai Rp 11,4 trilliun. Sedangkan margin bunga bersih atau Net Interest income tercatat sebesar Rp 5,5 triliun atau meningkat 12,9 persen.

Direktur Utama BTN, Maryono menambahkan, penghimpunan dana Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN juga meningkat 27,7 persen dari Rp 10,5 triliun menjadi Rp 13,4 triliun.

“UUS BTN sampai dengan 30 September 2016 telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 13 triliun, tumbuh 24,1 persen dari tahun sebelumnya Rp 10,5 triliun. Berdasarkan kinerja tersebut UUS BTN mencatatkan keuntungan sebesar Rp 230 miliar atau tumbuh 17,4 persen,” kata Maryono.

Se dangkan dari sisi aset, UUS perseroan per September 2016 membukukan aset sebesar Rp 16,3 triliun atau tumbuh 23,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 13,2 triliun. (h/rol)

TAS IMPOR — Seorang pelanggan melihat tas yang dipajang di Jung Premium Outlet ( JPO), Lantai 1 Basko Grand Mall, Senin (24/10). JPO buka setiap hari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. MELATI OKTAWINA

RUMAH CANTIK SIKUMBANG BOUTIQUE

Bisnis Ratu Sikumbang Laris Manis

RATU Sikumbang memperlihatkan barang-barang yang dijual di Rumah Cantik Sikumbang Boutique di Jalan Rasuna Said No.97, Padang, Senin (24/10). RAHMA

PADANG, HALUAN — Meski karirnya tercatat sebagai penyanyi Minang papan atas, namun tak membuat Ratu Sikumbang berpuas diri. Ia pun mencoba membuka usaha lain di bidang fashion sebagai pekerjaan sampingan.

Beranjak dari kesehariannya sebagai penyanyi yang tak bisa dilepaskan dari fashion, maka Ratu Sikumbang mendirikan Rumah Cantik Sikumbang Boutique. Usahanya ini sebenarnya sudah lama berdiri, namun baru diresmikan pada 24 September lalu.

Rumah Cantik Sikumbang Boutique di Jalan Rasuna Said No.97, Padang ini, menjual berbagai model baju, celana, sepatu, tas dan aksesoris. Lewat usaha ini pula, Ratu ingin menyalurkan bakat lain dalam dirinya, yaitu berbisnis.

“Saya menyukai fashion dan sangat ingin punya butik sendiri. Akhirnya,

niat itu kesampaian juga,” ujarnya kepada Haluan, Senin (14/10).

Aneka pakaian yang ada di butiknya, dibandrol dengan harga bervariasi mulai harga Rp80 ribu.

Sedangkan tas mulai harga Rp250 ribu hingga Rp1 juta. Kebanyakan pelanggannya adalah mahasiswa dan pekerja.

“Mahasiswa biasanya lebih suka membeli baju dan pashmina, sedangkan ibu-ibu lebih suka belanja tas,” tuturnya.

Baju yang dijual di butiknya adalah barang baru yang didatangkan dari Bandung, Jakarta dan Jogjakarta. Selain itu, untuk masyarakat yang ingin menyewa baju untuk manggung, Rumah Cantik Sikumbang Boutique juga menyewakan baju panggung.

Bagi pengunjung yang bingung memilih kostum yang akan digunakan dan gaya yang tepat, Ratu

Sikumbang berkenan memberikan pendapat tentang fashion yang cocok digunakan.

Sedangkan untuk pelanggan yang ingin memiliki sepatu boot sesuai ukuran kakinya, juga dapat memesan di butik ini dan harus menunggu sekitar 1 bulan untuk penyelasaiannya.

“Jika saya ada di butik, pasti saya akan bantu pelanggan dengan memberikan masukan tentang fashion yang bagus,” jelasnya.

Dari usahanya itu, Ratu Sikumbang bisa meraup omzet hingga Rp17 juta per bulan. Sedangkan pakaian yang terjual setiap hari berkisar 8 hingga 10 satuan barang.

Saat akhir pekan, biasanya tokonya ramai pengunjung. Diantara pengunjung yang datang, mereka tak sekedar belanja pakaian tetapi juga minta foto bersama. (h/mg-rma)

Pemilik JPO, Mitra saat ditemui Haluan, Senin (24/10) menyatakan, semua tas yang dijual diimpor dari Thailand. Semuanya merupakan kualitas premium. Selain itu, setiap tas tersedia hanya dalam jumlah yang terbatas.

“Satu jenis tas hanya tersedia 4 macam saja. Sehingga tas yang dijual tidak pasaran,” ucap Mitra.

Untuk harga yang ditawarkan, tidak usah khawatir akan merogoh kocek yang banyak. Menurut Mitra, saat ini JPO tengah memberikan diskon kepada pelanggannya, mulai dari diskon 20 persen hingga 40 persen. Potongan harga yang diberikan tergantung kepada jenis tas yang dijual.

“Untuk tas tangan rata-rata amendapatkan potongan harga sebanyak 20 persen. Sedangkan untuk tas dan ransel diberikan pengurangan harga 30 hingga 40 persen,” tutur Mitra.

Harga tas yang ditawarkan berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp500 ribu. Namun setelah mendapatkan potongan harga, cukup membayar sekitar Rp200 ribu hingga Rp300 ribu saja. “Seperti tas yang semula berharga Rp485 ribu, setelah mendapatkan potongan harga 30 persen cukup bayar Rp250 ribu saja. Jadi tidak usah takut dengan harga yang ada dilabel karena belum diberikan diskon,” ucap Mitra.

Menurut Mitra, konsumen paling ramai biasanya pada Jumat, Sabtu, dan Minggu. Karena pada harihari tersebut pengunjung lebih banyak yang datang ke Basko Grand Mall. Dari transaksinya itu, setiap hari Mitra bisa meraup omset sekitar Rp5 juta.

Di antara sekian banyak tas yang ditawarkan, tas yang paling banyak digandrungi adalah yang terbuat dari bahan jeans celana. Tas ini tidak diproduksi di Indonesia karena didatangkan langsung dari Thailand. Mitra menyatakan, tas yang berbentuk unik ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pembeli.

“Saya langsung beli tasnya ke Thailand. Setiap model yang tersedia pun sangat terbatas. Untuk harga berkisar Rp210 ribu hingga Rp240 ribu,” ucapnya.

Seorang pelanggan yang datang ke JPO, Utami (23) mengatakan, tas yang dibelinya memiliki bahan yang bagus dan tidak pasaran ketika dipakai. Yang lebih penting lagi, harga yang ditawarkan cukup terjangkau dibandingkan tempat penjualan tas lainnya.

“Saya langsung jatuh hati ketika melihat tas yang dipajang. Langsung saya beli karena harga yang ditawarkan dengan kualitas tas yang premium, cukup terjangkau,” ucap Utami. (h/mg-mel)

Bakmi Rasa Sayur Nan Menggoda PADANG, HALUAN — Saat ini bisnis kuliner menjamur di Kota Padang dengan menawarkan berbagai jenis makanan dan kosep desain unik sebagai daya tarik. Namun, rasa yang enak tetap menjadi hal terpentimg dalam berbisnis makanan.

Jelvi Amri adalah salah seorang yang mencoba berbisnis kuliner. Dengan mengusung merek Bakmi JA di Jalan S. Parman No.82A, Padang, Jelvi menawarkan berbagai jenis bakmi.

“Saat ini bisnis kuliner sangat

www.harianhaluan.com

menjanjikan, makanya saya mencoba bisnis ini,” ujarnya kepada Haluan, Senin (24/10).

Jelvi mengatakan, usaha Bakmi JA dibuka sejak Maret lalu. Sejak pertama kali buka hingga saat ini, pengunjung nya selalu ramai. Ia menuturkan, pada sore hingga malam hari adalah puncak ramainya pengunjung. Mahasiswa dan pelajar adalah pelanggan yang paling sering makan ke sini.

Menu yang ada di Bakmi JA ini adalah bakmi ayam dengan harga Rp15 ribu per

porsi, bakmi ayam pangsit Rp18 ribu per porsi, bakmi yamin pedas Rp20 ribu per porsi dan bakmi ayam favorit Rp20 ribu per porsi.

“Ayam yamin pedas adalah makanan favorit yang sering dipesan pelanggan.

Khusus untuk bakmi ini, ada level atau tingkat kepedasan yang bisa diatur konsumen.

Satu tingkat cabai dihargai Rp2.000,” ujarnya.

Selain itu, Bakmi JA juga menyediakan bakmi dengan rasa sayur seperti wortel, bayam, ubi ungu dan buah

naga. Jika pelanggan memesan bakmi dengan rasa sayuran ini, pelanggan harus menambah biaya Rp3.000.

“Bakmi sayur inibanyak diminatikonsumen,karena bagimereka dengan makan bakmi berarti sudah makan sayur,” katanya.

Untuk minuman, yang paling diunggulkan adalah jeruk nipis dingin Rp12 ribu per gelas. Selain itu juga ada es teh manis Rp6.000, jeruk murni Rp16 ribu.

Dalam sehari Bakmi JA bisa melayani 200 pengunjung. (h/mg-rma)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat

EKONOMI

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

4

Harga Cabai Merah di Padang Rp60 Ribu

TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD

1.00

9,971.68

BND

1.00

9,411.43

9,865.02 9,314.77

CAD

1.00

9,818.05

9,719.98

CHF

1.00

13,181.86

13,040.68

CNY

1.00

1,937.07

1,917.86

DKK

1.00

1,914.94

1,895.68

EUR

1.00

14,246.19

14,099.75

GBP

1.00

15,994.02

15,827.65

HKD

1.00

1,690.24

JPY

100.00 12,617.40

KRW

1.00

11.54

11.42

KWD

1.00

43,331.13

42,844.88

LAK

1.00

1.61

1.59

MYR

1.00

3,135.72

3,100.92

NOK

1.00

1,585.14

1,568.86

1,673.43 12,486.29

NZD

1.00

9,380.32

9,286.02

PGK

1.00

4,235.18

3,998.46

PHP

1.00

271.47

268.67

SAR

1.00

3,496.07

3,460.48

SEK

1.00

1,468.36

1,453.31

SGD

1.00

9,411.43

9,314.77

THB

1.00

373.88

369.96

USD

1.00

13,112.00

12,982.00

VND

1.00

0.59

0.58

Sumber : Bank Indonesia (24 Oktober 2016)

TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas

PEDAGANG menimbang cabai di Pasar Raya Padang, Senin (24/10). Saat ini, harga cabai merah di pasar itu Rp60 ribu per kg. WINDA

TAMAN KULINER JADI PUSAT KULINER HALAL Harga

Beras

12.083 Kg

Gula

14.167 Kg

Minyak Goreng

11.333 Lt

Tepung Terigu

9.000 Kg

Daging Sapi

120.000 Kg

Daging Ayam

37.333 Kg

Telur Ayam

19.733 Kg

Bawang

24.000 Kg

Susu

10.000 Gr

Jagung

6.667 Kg

Ikan

60.000 Kg

Garam

2.000 Kg

Mie Instan

2.500 Bks

Kacang

24.667 Kg

Ketela Pohon

4.500 Kg

Sumber : Kemendag RI (24 Oktober 2016)

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN — Harga cabai merah di Kota Padang masih tinggi.

Pantauan Haluan di Pasar Raya Padang, Senin (24/10), harga cabai merah asal Jawa (kotak) Rp60 ribu per kg, sedangkan harga cabai hijau Rp36 ribu per kg. Harga tersebut berlaku di pasar induk dan pasar pembantu lainnya.

Edy, pedagang cabai di pasar Inpres II Padang mengatakan, harga tersebut terjadi sudah hampir dua minggu karena pasokan cabai merah sulit dan persediaan terbatas.

Onang (39), pembeli, mengeluhkan naiknya harga cabai merah tersebut.

Akibatnya, ia terpaksa harus mengurangi takaran cabai merah yang dibelinya daripada hari biasanya.

“Sejak cabai naik terpaksa pembelian dikurangi dan konsumsi juga dikurangi. Biasanya, kalau ke pasar selalu membeli cabai hingga 2 kg per minggu, sedangkan sekarang hanya beli 1 kg, dan diberi tomat lebih saat digunakan,” tuturnya.

Harga yang sama juga terjadi di pasar pembantu seperti pasar pagi Parak Laweh. Kenaikan harga tersebut juga dikeluhkan masyarakat setempat. Rahma (28), warga Parak Laweh, terkejut dengan harga cabai yang melambung. Ia terpaksa harus sering membeli cabai hijau untuk kebutuhan pokoknya.

“Biasanya jarang menggunakan cabai hijau untuk memasak. Namun, sejak cabai merah mahal, cabai hijau lebih sering digunakan dari pada cabai merah,” katanya. (h/win)

BNI Syariah Gandeng Dinas Pasar dan JES Sumbar Warga Diimbau Tak Gunakan Minyak Goreng Curah PADANG, HALUAN — Setelah dua tahun ditetapkannya Peraturan Menteri Perdagangan No. 80 Tahun 2014, akhirnya Pemerintah Kota Padang menanggapi ketetapan, yang mengatur perdagangan minyak goreng harus dalam kemasan ber-SNI, itu.

Namun, tanggapan itu baru sekadar imbauan agar masyarakat tidak membeli minyak goreng curah yang dikemas dengan plastik bekas olahan.

“Sebaiknya warga tidak membeli minyak goreng curah yang dibungkus plastik,” ujar Nasril, Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi Kota Padang, Senin (24/10) .

Nasril menyatakan, minyak goreng curah dalam bentuk bungkusan plastik

tidak bersih karena pengawasan dan perawatan alat yang digunakan pedagang tidak terjamin. Selain itu, plastik yang digunakan juga tidak baik untuk mengemas makanan secara langsung karena mengandung zat kimia berbahaya.

“Terkadang, minyak yang dijual dicampur dengan minyak kedaluwarsa sehingga dapat membahayakan kesehatan. Selain itu, takarannya pun terkadang tidak sesuai,” ucapnya.

Pemko Padang mengimbau warga untuk membeli minyak kemasan yang memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) karena takaran dan kebersihannya terjamin, sebab Disperindagtamben selalu meninjau pabrik minyak untuk melihat proses produksi dan pengemasan serta kandungan

kemasan yang digunakan.

“Pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang melarang penjualan minyak secara eceran yang takarannya ditentukan pedagang,” tuturnya.

Devi (42), ibu rumah tangga di Padang, m endukung larangan penjualan minyak curah itu karena sisa minyak penggorengan itu tidak bersih dan bisa menimbulkan kanker.

“Minyak curah hanya bisa digunakan sekali a tau dua kali. Jika digunajan tiga kali minyaknya menghitam. Lagi pula, kebersihannya juga diragukan, apalagi ada isu bahwa sering memasak makanan dengan minyak curah, makanan bisa terkontaminasi dan berdampak kepada serangan kanker bagi pengonsumsi,” kata Devi. (h/mg-ang)

PADANG, HALUAN — Penetapan Sumatra Barat (Sumbar) sebagai destinasi wisata halal terbaik mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat di provinsi itu, apalagi wisata halal yang dimaksud sangat sesuai dengan adat budaya masyarakat Ranah Minang. Salah satu dukungan tersebut datang dari BNI Syariah Cabang dengan merangkul para wartawan.

Bekerja sama dengan Dinas Pasar Kota Padang, BNI Syariah berencana menjadikan Taman Kuliner di Pasar Raya Padang sebagai pusat kuliner halal.

“Kami sudah bahas dengan Kepala Dinas Pasar untuk membuat percontohan pusat jajanan halal di Pasar Raya Padang. Lokasi yang dipilih adalah Taman Kuliner,” ujar Imam Samekto, Kepala Cabang BNI Syariah Padang di kantornya, Jl. Belakang Olo No. 45, Senin (24/10).

Jika tak ada kendala, kata Imam, peresmian percontohan pusat kuliner halal itu akan dilaksanakan pada Rabu (2/11), dan dihadiri pemimpin BNI Syariah pusat. Pada hari itu juga akan dikukuhkan komunitas Jurnalis Ekonomi Syariah (JES)

Redaktur: Holy Adib

Sumbar.

Sementara itu, Ketua JES Sumbar, Firdaus mengatakan, pihaknya sudah meninjau lokasi tersebut di Pasar Raya Padang. Para pedagang di Taman Kuliner memenuhi syarat untuk dijadikan percontohan pusat kuliner halal. Produk yang mereka tawarkan tidak ada yang sejenis, sehingga para pedagang saling melengkapi satu sama lain.

Meski demikian, dalam pelaksanaannya, pihaknya akan tetap memantau prosedur halal yang diterapkan, mulai dari proses produksi makanan hingga penyajiannya kepada konsumen. Selain itu, penampilan para pramusaji juga harus diperhatikan agar sesuai syariah Islam. (h/win)

Layouter: Ilham Taufiq

OPINI

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

5

Pungli Jelmaan Distorsi KIP Kasihan Atlet Tak Ikut Porprov

K

ABAR tak sedap datang dari Kota Padang Panjang. Daerah ini tidak ikut dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat yang akan digelar di Padang, 19-29 November mendatang.

Sebelumnya diberitakan bahwa Kabupaten Solok juga terancam tidak bisa ikut pesta olahraga dua tahunan itu. Kisruh kepengurusan KONI Kabupaten Solok berbuntut Pemda setempat tak mau mencairkan dana.

Jika tak terjadi perubahan, maka Kota Padang Panjang dan Kabupaten Solok akan absen dalam porprov ke-14 tahun ini. Ketidak ikutsertaan Padang Panjang hanya gara-gara kepengurusan KONI belum terbentuk.

Sempat terjadi perdebatan di kalangan legislatif dan eksekutif saat pembahasan APBDP Kota Padang Panjang Tahun 2016. Akhir dari perdebatan itu, Kota Padang Panjang diputuskan tidak mengikuti porprov 2016.

Rencana pemko yang akan mengutus atletnya di porprov tersebut, tersandung Permendagri Nomor 52 tahun 2015 yang menyatakan bahwa pembiayaan olahraga diarahkan kepada induk organisasi olah raga atau KONI. Sementara KONI Kota Padang Panjang hingga saat ini belum punya pengurus. Dinas Porbudpar sebagai leading sektor pembenahan KONI, juga tak dapat berbuat banyak.

Dalam sejarah porprov mulai sejak bernama Porda (Pekan Olahraga Daerah) baru kali ini ada daerah yang absen mengikuti iven dua tahunan itu. Hal ini tentunya sangat kita sayangkan.

Sangat mengherankan sekali, untuk membentuk kepengurusan KONI saja tak bisa. Harusnya semua pihak yang terkait mengutamakan kepentingan daerah dan atlet.

Walikota harus bisa menjelaskan kepada masyarakat Kota Padang Panjang kenapa daerah ini absen dalam Porprov. Bagaimanapun, walikota mestinya bertanggung jawab atas kegagalan Padang Panjang mengikuti porprov ini.

Kasihan atlet-atlet yang sudah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk berlaga di porprov. Bagi atlet kabupaten dan kota, ajang porprov adalah arena paling bergengsi untuk menunjukkan kebolehan mereka.

Hasil porprov akan menjadi tolak ukur prestasi seorang atlet yang telah lama ditempa dengan latihan. Porprov merupakan jenjang bagi atlet Sumatera Barat untuk berkiprah di tingkat nasional. Namun apa daya, saat yang ditunggu-tunggu itupun berakhir dengan kekecewaan. Padang Panjang memastikan diri tak mengikuti kegiatan multi-iven itu.

Atlet dalam hal ini dalam posisi yang lemah. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa.

Tugas mereka hanyalah mengikuti latihan dengan harapan dapat mengikuti pertandingan.

Latihan saja tanpa bertanding hasilnya akan sia-sia. Prestasi mereka tidak akan terukur.

Kepala Dinas Porbudpar Kota Padang Panjang Sri Syahwitri mengatakan, dengan berbagai kegiatan agenda kota, akan berupaya melibatkan atlet-atlet yang ada di berbagai cabang olahraga. Meskipun tidak ikut porprov kali ini, tapi mereka dapat berprestasi dengan iven-iven olahraga pada agenda kota.

Apa yang disampaikan Kepala Dinas Porbudpar Padang Panjang itu hanyalah sebagai pelipur lara bagi atlet. Porprov tentunya jauh lebih bergengsi dibandingkan iven-iven lainnya meski dilaksanakan tingkat provinsi. ***

Mantan Dirut RS BKM Ngadu ke Dewan Pangaduan ditarimo, hasilnyo tunggu dulu Laga Dua Petahana Dipastikan Sengit Ndak buliah curang

www.harianhaluan.com

U

NDANG-UNDANG No. 14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) adalah salah satu produk hukum Indonesia yang diundangkan pada tanggal 30 April 2008 dan mulai berlaku dua tahun setelah diundangkan. Undang-undang yang terdiri dari 64 pasal ini pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap Badan Publik untuk membuka akses informasi publik kecuali beberapa informasi tertentu.

Oleh:

Roni Abdillah Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Andalas

UU KIP tentulah sangat erat kaitannya dengan pelayanan publik dalam penyelenggaraan negara. Logika sangat jelas, bahwa pemerintah sebagai penyedia layanan publik diwajibkan memberikan informasi secara terbuka yang merupakan amanah UU KIP. Inilah kontrol bagi masyarakat agar pelayanan publik tidak menyimpang, dapat dipertangungjawabkan, serta yang terpenting sebagai instrumen pencegahan korupsi dan pratik yang menyimpang dalam pelayanan publik.

Semenjak diberlakukan efektif, seluruh badan publik pemerintah mulai dari pusat hingga ke daerah telah membentuk struktur dan insfrastruktur pelaksanaan UU KIP. Dan bahkan Komisi Informasi

Pusat dan beberapa Komisi Informasi di daerah telah memberikan pemeringakatan dan penghargaan kepada badan publik pemerintah dalam mengimplemetasikan UU KIP. Pada tahun 2015 untuk kelima kalinya, Komisi Informasi Pusat memberikan anugerah hasil evaluasi KIP terhadap badan publik yang menghasilkan pemeringkatan badan publik, yang turut dihadiri para menteri, gubernur, kepala lembaga non-kementerian, dirut BUMN, rektor Perguruan Tinggi Negeri, Kepala Lembaga Negara, pimpinan partai politik, komisioner Komisi Informasi Pusat dan Daerah, dan Pejabat Pengelola Informasi badan publik baik di pusat maupun daerah yang dinilai telah menjalankan UU KIP secara baik.

Pada kenyataannya, UU KIP hari

ini belum sepenuhnya dapat memperbaiki pelayanan publik. Misalnya saja, Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepolisian Polda Metro Jaya di kantor Kemenhub dalam dugaan kasus pungutan liar (Pungli) terkait perizinan perkapalan, pada Selasa (11/10).

Beberapa media massa memberitakan bahwa temuan sementara barang buktinya puluhan juta rupiah, dan kalau diakumulasi dengan uang lainnya, jumlahnya mencapai miliaran rupiah dan sudah lama terjadi serta ada dugaan melibatkan pejabat yang lebih tinggi. Para terduga menerima uang dari pihak yang mengajukan perizinan dengan harapan dapat mempercepat pelayanan.

Ironisnya, kejadian OTT di kantor Kemenhub ini berbanding terbalik dengan pencapaian Kemenhub dalam keterbukaan informasi, yang notabene diharapkan menekan penyimpangan pelayanan publik.

Pada tahun 2015 Kemenhub menempati peringkat IV dengan nilai Keterbukaan Informasi 91,445 yang diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara pada 15/12/ 2015 yang lalu (sumber: Komisi Informasi Pusat, 2015).

Berkaca pada kasus tersebut, praktik pungli telah menjelma sebagai bentuk distorsi Informasi Publik. Bagaimana tidak, dengan menyandang peringkat IV terbaik pelaksanaan keterbukaan in-

formasi publik pada tahun 2015, dan bahkan telah memberikan informasi publik tentang prosedur pelayanan perizinan Ditjen Perhubungan Laut, pada kenyataannya justru terjadi praktik pungli.

Lebih-lebih dengan dugaan sudah berlangsung lama dan melibatkan pejabat yang lebih tinggi, hal ini sangat mencerminkan bahwa praktik birokrasi dalam pelayanan publik yang seakan mentolerir praktik pungli. Tanpa disadari, telah terjadi distorsi (ganguan) pada keterbukaan informasi publik yang dilaksanakan.

Pungli juga telah menjauhkan atau bahkan mengisolasi para pelaku dari akal sehat, sehingga antara perilaku dan bahasanya (dalam hal ini informasi publik yang telah disediakannya) tidak lagi seiring sejalan. Mereka tidak lagi menyadari akan komitmen semangat keterbukaan informasi publik untuk meniadakan praktik menyimpang.

Pungli adalah jelmaan dari distorsi keterbukaan informasi publik yang berlangsung secara sistematis. Dapat dipahami Pungli itu terjadi secara kolektif karena melibatkan instrumen organisasi badan publik pemerintah. Dalam praktik pungli, kekuasaan administratif yang dijalankan badan publik pemerintah masih menempatkan diri sebagai penguasa, bukan pelayan masyarakat. Kekuasaan administratif itu seakan berlangsung dengan cara-cara strategis melalui instrumen organisasi pelayanan publik untuk mencapai tujuan yang menyimpang.

Dalam kondisi seperti ini, UU KIP hanya menjadi ornamen demokrasi yang m enghiasi pelayanan publik.

Maka menjadi penting adalah m enjaga kemurnian semangat Keterbukaan informasi Publik. Maka, sangatlah

penting disadari bahwa revolusi mental itu belum usai. Harus ada indikator yang menentukan kesahihan setiap bentuk pelayanan publik. Keseriusan setiap badan publik dalam menjalankan amanat UU KIP tidak cukup hanya pada jalannya administrasi UU KIP, tetapi harus dapat mengukur manfaatnya pada bentuk-bentuk yang lebih ril, salah satunya melaui pelayanan publik.

Distorsi informasi publik akan tercerahi melalui perbaikan mental individu dalam badan publik, dari level pimpinan hingga karyawan. Diperlukan intervensi yang lebih sistematis untuk mengawasi tercapainya tujuan keterbukaan informasi publik. Intervensi itu diwujudkan instalasi peraturan/regulasi yang benar mengedepankan semangat keterbukaan.

Dalam hal pelayanan publik, intervensi itu dapat diwujudkan pada pemberlakuan hukum secara adil, pengawasan secara serius dan berkala oleh aparat penegak hukum, penindakan yang tidak hanya responsif tetapi juga mencegah terjadi praktik penyimpangan yang menodai semangat keterbukaan informasi publik. Serta yang terpenting adalah pemotongan jalur birokrasi yang tidak produktif dalam pelayanan publik, pelayanan yang hirarkis dan berbelit justru akan menjadikan masyarakat semakin pragmatis. Dan itu hanya akan menyuburkan praktik pungli yang mendistorsi keterbukaan informasi publik.

Keterbukaan Informasi Publik adalah h ak konstitusi warga negara, maka kemurnian semangat itu adalah tanggung jawab kita sebagai warga negara untuk menjaganya.

Keterbukaan Informasi Publik harus bebas dari pungli. ***

Bus Mangkal Bikin Macet Y

TH.Kepala Dishubkominfo Padang, saya warga Parupuk Tabing meminta agar bus yang mangkal di kawasan Air Tawar Barat Simpang Budi Setia ditertibkan karena membuat macet dan menghambat kendaraan yang melewatinya setiap jam-jam sibuk.

Pengirim: 085213597xxx

„ Redaktur: Ismet Fanany MD

„ Layouter: Ilham Taufiq

6

POLITIK

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARI INI PENETAPAN NOMOR URUT

Pilkada Payakumbuh Diikuti Tiga Paslon Lingkar KASUS AHOK

Pilkada Tak Boleh Jadi Alasan JAKARTA, HALUAN — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendatangi Bareskrim Polri, Senin (24/10).

Ahok mengaku ingin mengklarifikasi pernyataannya yang mengutip surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu.

Angkatan Muda Muhammadiyah mengaku akan terus mengawal kasus ini dan meminta polisi bersikap independen. ”Kami akan terus mengawal perjalanan kasus ini. Polri benar-benar harus independen dan tidak takut akan intervensi dari pihak manapun,” ujar Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman, Senin (24/ 10).

Polri, kata Pedri, tidak boleh menjadikan pilkada DKI Jakarta sebagai alasan menunda kasus tersebut karena merupakan kasus hukum murni. Kasus hukum ini justru harus dilepaskan dari urusan politik.

“Prinsip netralitas dan idependensi hukum harus dikedepankan. Due proces of law menjalani proses hukum yang sesuai dengan KUHAP dan aturan yang berlaku,” kata dia.

Menurut Pedri, proses hukum yang transparan dalam kasus ini amat sangat penting demi menjaga stabilitas masyarakat yang sudah resah akibat pernyataan Ahok.

“Polri jangan menunggu masyarakat bertindak terlalu jauh. Karena sudah terang benderang buktinya melalui video yang telah beredar luas itu, Ahok jelasjelas diduga melakukan tindak pidana penghinaan terhadap Islam, Alquran dan para ulama,” kata Pedri. (h/rol)

Bawaslu Ingatkan Lima Potensi Kerawanan Pilkada PADANG, HALUAN — Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Muhammad mengatakan, terdapat lima potensi kerawanan dalam pelaksanaan pilkada. Di antaranya pada tahap pencalonan, pemutakhiran DPT, kampanye dan dana kampanye, distribusi logistik, serta pemungutan dan penghitungan suara.

Ia menjelaskan, pada saat pencalonan berpotensi adanya dokumen palsu, kepengurusan ganda, manipulasi dukungan, dukungan ganda, sedangkan pada saat pemutakhiran DPT potensi itu terdapat pada data pemilih yang invalid, pemilik fiktif, akurasi data pemilih, pemilih ganda, dan data pemilih tidak lengkap.

“Tidak hanya itu, pada saat distribusi logistik juga banyak potensinya misalnya jumlah logistik tidak sesuai dengan DPT, distribusi logistik disetiap tingkatan, money politics, intimidasi, black campaign, dan banyak lagi potensi yang lainnya,” jelasnya saat memberikan sosialisasi tatap muka kepada masyarakat beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan indeks kerawanan pemilu di 2017, dengan integritas penyelenggara pemilu dengan indikator netralitas penyelenggara, penyalahgunaan wewenang penyelenggara, ketegasan penyelenggara dalam sengketa pencalonan, ketegasan penyelenggara terhadap pelanggaran aturan kampanye.

Selain itu, profesionalitas penyelenggara juga menjadi indeks kerawanan misalnya respon terhadap perubahan (regulasi), ketepatan waktu pengajuan anggaran, kualitas daftar pemilih, dan kemudahan akses informasi bagi masyarakat. Serta, keselarasan terhadap penyelenggara, contohnya saat terjadi kerusakan pada fasilitas penyelenggara (kantor, media sosialisasi, kontak suara, surat suara), kekerasan fisik terhadap penyelenggara, dan intimidasi terhadap penyelenggara.

“Banyak lagi potensi kerawanan pada pilkada ini, untuk itu kita perlu mendorong partisipasi masyarakat untuk ituk mengawasi pemilu. Dengan hadirnya pengawasan oleh masyarakat dalam pelaksanaan pemilu disebut dengan pengawasan partisipastif,” ulasnya.

Dengan adanya pengawasan partisipatif ini akan mengajarkan dan membentuk karakter sadar politik pada masyarakat, untuk menjadikan pemilu yang berintegritas, mencegah terjadinya konflik, mendorong peningkatan partisipasi pemilih, dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.

Ia juga menyebutkan peran utama yang dapat dilakukan oleh masyarakat, misalnya dengan memberikan informasi awal potensi pelanggaran, mencegah pelanggaran, dan mengawasi (memantau) proses pemilu hingga melaporkan pada petugas Panwaslih. (h/rin) www.harianhaluan.com

PAYAKUMBUH, HALUAN — Proses menuju Pilkada Payakumbuh sudah memasuki penetapan pasangan calon. Komisi Pemilihan Umum Kota Payakumbuh telah menetapkan tiga pasangan calon peserta Pilkada Payakumbuh 2017 mendatang. Hari ini, Selasa (25/10), akan dilakukan penetapan nomor urut.

Ketiga pasangan calon tersebut, yakni pasangan Wendra Yunaldi-Ennaidi, pasangan Suwandel Muchtar Fitrial Bachri dan pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz. Ketiga pasangan calon itu, ditetapkan KPU Payakumbuh saat pleno terbuka yang digelar Senin (24/10) pukul 11.00 Wib. “Setelah dilakukan penelitian setiap berkas pencalonan, ketiga pasangan bakal calon melengkapi seluruh persyaratan.

Dengan itu, ketiganya ditetapkan sebagai pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh,”ujar Hetta Mambayu Ketua KPU Payakumbuh saat pleno penetapan pasangan calon yang digelar di halaman KPU Payakumbuh.

Dalam penetapan pasangan calon itu, juga dihadiri Ketua KPU Sumbar Amnasmen, Panwaslih, pengurus partai politik, Muspida, serta tokoh masyarakat.

“Penelitian terhadap berkas ketiga pasangan calon dilakukan dari 24 September hingga 23 Oktober dengan mendatangi instansi, lembaga pemerintahan berwenang untuk mencek keabsahan dokumen dan berkas pribadi dari masing-masing pasangan calon. KPU juga

LAGA DUO PETAHANA — Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mentawai periode 2017-2022, Yudas-Korta, saat menandatangani SK penetapan pasangan calon pada rapat pleno KPUD Mentawai, Senin (24/10). Pilkada Mentawai 2017 dipastikan sengit karena akan mempertemukan duo petahana. REDI

berkonsultasi dengan berbagai lembaga terhadap berkas dari pasangan. Setelah itu ditetapkan ketiga pasangan calon lolos dan memenuhi syarat,”ucapnya lagi.

Ketiga pasangan calon itu, masing-masing pasangan Wendra Yunaldi-Ennaidi merupakan pasangan yang maju perorangan dengan 9.044 dukungan. Kemudian pasangan Suwandel

Muchtar-Fitrial Bachri diusung oleh 5 partai politik dengan total 12 kursi dukungan dari 25 kursi di DPRD, yakni Golkar, Demokrat, PAN, Hanura dan PDIP. Terakhir pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz yang diusung 3 partai politik dengan total 8 kursi di DPRD masingmasingnya PKS, Geridra dan PBB. “KPU mengurutkan nama

sesuai dengan siapa yang mendaftar duluan ke KPU. Karena itu, Wendra-Yunaldi pasangan yang pertama kemudian disusul Suwandel-Fitrial dan Riza Falepi-Erwin Yunaz,” ucap Hetta lagi.

Setelah penetapan pasangan calon, hari ini Selasa (25/10) KPU juga sudah menjadwalkan untuk pengundian nomor urut

bagi ketiga pasangan calon.

Pengambilan nomor urut tersebut, dilakukan di GOR M Yamin Kota Payakumbuh sekitar pukul 19.30 WIB. “Selasa merupakan pengundian dan pengambilan nomor urut terhadap pasangan calon. Dan pada 28 Oktober mendatang, kampanye dimulai,” jelasnya lagi. (h/ddg)

PILKADA MENTAWAI 2016

Laga Dua Petahana Dipastikan Sengit MENTAWAI, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mentawai menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Mentawai periode 2017-2022.

Dua pasangan calon tersebut adalah Rijel-Binsar (RB) dan Yudas-Korta (YK). Mereka dinyatakan sah sebagai pasangan calon yang akan maju di Pilkada 2017 mendatang.

“Pada Senin 24 Oktober 2016 pukul 14.44 WIB, rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mentawai dibuka dan bersifat terbuka,” kata Ketua KPUD Mentawai Laurensius Sarogdok dalam sambutannya, Senin (24/ 10) di KPUD Mentawai.

Dalam hal itu, dia meminta kepada seluruh tim pendukung masing-masing dua kubu, agar mengikuti acara tersebut dengan

cermat dan terhormat. “Kami berharap tidak ada satupun tim pasangan calon menyampaikan yel-yelnya, kita melaksanakan rapat pleno dengan cermat dan terhormat,” ucap Lauren.

Lebih lanjut dikatakannya, berkas kedua pasangan calon tersebut telah melalui proses verifikasi faktual dan dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Penetapan tersebut dinyatakan sah usai menanda tangani SK

penetapan calon. Selanjutnya, pada hari ini, Selasa (25/10), akan dilakukan penentuan nomor urut pasangan calon melalui cabut lotre.

Pada kegiatan itu, tampak hadir masing-masing pimpinan partai pengusung dan pendukung.

Pasangan RB diusung Partai Demokrat, dan Hanura.

Sementara pasangan YK diusung PDIP, Golkar, Nasdem, Gerindra, PBB, Perindo, PAN

dan PKS. Sebagaimana diketahui, Yudas merupakan petahana Bupati Mentawai. Sedangkan Rijel sendiri merupakan petahana Wakil Bupati Mentawai. Keduanya merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Mentawai yang unggul di Pilkada Mentawai 2012 lalu. laga duo petahana di Pilkada Bumi Sikerei itu, dipastikan berlangsung panas dan sengit. (h/red)

Hari Pencoblosan Pengaruhi Tingkat Partisipasi Pemilih PADANG, HALUAN — Revolt Institute merekomendasikan hari pencoblosan untuk Pilkada 2017, dilakukan Senin, bukan Rabu sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal ini mengingat penetapan hari pemilihan mempengaruhi tingkat kedatangan pemilih ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Tim Revolt Institute, Heru P Putra menjelaskan, hasil reset Revolt Institute hari Rabu yang ditetapkan KPU sebagai hari pencoblosan, mempengaruhi tingkat kedatangan pemilih ke TPS, terutama bagi mahasiswa yang kuliah di Kota Padang.

Riset dilakukan terhadap hasil pilkada serentak 2015 yang tingkat partisipasinya cuma 58,6 persen dari jumlah DPT, jauh dari target nasional 77,5 persen.

“Membuat mahasiswa yang kuliah di perkotaan khususnya

di Padang, malas pulang kampung untuk mencoblos. Penetapan Rabu menjadi hari pencoblosan menjadi hari yang sangat pendek bagi mahasiswa, terlebih mahasiswa yang berasal dari Pasaman, Dharmasraya, Solok Selatan, Kabupaten Mentawai dan daerah lainnya di Sumbar. Kenapa tidak, untuk sampai ke kampung mereka harus menghabiskan waktu lima hingga enam jam,” ujarnya.

Sedangkan di hari Selasa, sebagian mereka masih ada kuliah sampai sore, jadi mereka baru bisa pulang tengah malam.

Kemudian mereka memikirkan Rabu harus balik ke Padang karena ada perkuliahan Kamis pagi. Karena merasa waktu terlalu mepet, membuat mereka malas pulang dan memutuskan menetap di Padang. Mengurus pindah memilih mereka juga tidak sempat.

Ia juga mencontohkan, salah

satu perguruan tinggi seperti Universitas Andalas (Unand) ada lebih kurang 3.000 mahasiswa.

Seandainya jumlah mahasiswa tersebut tidak pulang kampung untuk memilih, maka akan sangat berdampak pada tingkat kedatangan pemilih ke TPS dan ini belum termasuk jumlah mahasiswa yang ada di PT di provinsi lainnya di Indonesia.

Untuk itu Revolt Institute merekomendasikanhari pencoblosan Senin, karena Sabtu sore mahasiswa sudah bisa pulang, dan Senin setelah mencoblos bisa balik ke Padang dengan santai. Pada acara desiminasi tersebut Heru juga menambahkan, partisipasi pemilih pada pilgub Sumbar tahun 2010 lalu mencapai 63,6 persen, atau lebih tinggi sekitar 5 persen dibanding 2015. Dibandingkan pemilihan terdekat, yakni Pilpres tahun 2014, partisipasi pilgub juga masih rendah 9,81 persen.

Dalam melakukan penelitian Revolt Institute menggunakan metode kualitatif dengan variabel sosial ekonomi, politik dan kelembagaan. Variabel sosial ekonomi itu dilihat dari fokus ukuran populasi masyarakat yang akan jadi pemilih. lalu menyangkut konsentrasi pemilih, mobilitas pemilih, dan lainnya.

Selanjutnya variabel politik, yakni bisa menyangkut faktor kedekatan antar pemilih dengan parpol atau calon. selanjutnya sejauh mana pesan yang disampaikan saat kampanye, dan selanjutnya tentang frakmentasi pemilih, di mana jumlah kandidat yang muncul akan mempengaruhi angka partisipasi pemilih.

“Terakhir, menyangkut variabel kelembagaan yang berbicara tentang sistem atau regulasi yang dibutuhkan pada sebuah pemilu,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sumbar, Amnasmen menyam-

paikan diskusi menyangkut Diseminasi hasil riset penting bagi KPU untuk mengetahui alasan ketidakhadiran pemilih ke TPS. Ini akan jadi tolak ukur upaya KPU terhadap meningkatkan jumlah partisipasi pemilih tahun lalu. “Dan strategi apa yang akan kami lakukan untuk persiapan pemilu mendatang,” ulas Amnasmen.

Ia juga menilai, jika saat ini ada gejala-gejala yang muncul di masyarakat menyangkut pemilu.

Dimana pemilih di yang tinggal di kampung-kampung, tingkat partisipasinya lebih tinggi di banding daerah kota. “Mudahmudahan hasil riset Revolt ini jadi masukan bagi KPU dan juga Bawaslu. Ada kondisi, kecenderungan pemilih menurun tiap tahunnya. Apakah ini mempengaruhi kebosanan publik terhadap kondisi politik disuatu tempat atau negara,” pungkasnya. (h/rin)

TNI Siap Amankan Pilkada Serentak JAKARTA, HALUAN — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan seluruh jajaran TNI siap untuk membantu Polri dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2017.

Dia mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak 2017 merupakan pesta demokrasi, sehingga akan menyiapkan semua jajarannya untuk membantu Polri.

“Ini komitmen saya, mulai Sabang sampai Merauke, semua Pangdam saya perintahkan untuk siaga semuanya. Jangan ragu, kerahkan semua kekuatan

daya yang ada,” kata Gatot Nurmantyo saat konferensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Senin (24/10).

“Saya tegaskan TNI berpihak pada stabilitas keamanan dan TNI menyiapkan segala yang ada untuk back-up Polri apabila ada hal yang berusaha merusak stabilitas dan keamanan bangsa ini,” katanya.

Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan bersama TNI dan unsur masyarakat lainnya akan secara bersama-sama untuk menyukseskan pesta demokrasi

GATOT NURMANTYO Pilkada Serentak 2017. “Polri dan TNI merupakan kekuatan inti, di-

dukung stakeholderslainnya, kita harap bisa kerja bersama-sama untuk menjaga kamtibnas,” kata Tito.

Dia juga mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan rapat koordinasi, khususnya Polri dan TNI, untuk pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak.

“Dari jajaran Polri dan TNI, kami sepakat dengan Panglima untuk semua lini atas bawah, pusat sampai provinsi, kemudian kabupaten, kota, kecamatan sampai Babinsa Babin Redaktur: Ryan Syair

kamtibnas, juga dengan Mendagri, dengan lurah dan kepala desa, kita sepakat untuk bersama-sama jaga kamtibnas,” tegasnya.

Tito juga menegaskan posisi Polri netral dalam menjaga keamanan dan stabilitas kamtibnas. “Bila terjadi pelanggaran hukum atau pelanggaran pilkada, kita harap semua dilaksanakan sesuai aturan hukum, jangan inkontstitusional, apalagi tindakam anarkis. Kita harus jaga bersama-sama,” tegasnya. (h/rol) Layouter: Wide

UTAMA

Diah Srikanti Bakal Jabat Kajati Sumbar PADANG, HALUAN – Dalam waktu dekat, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar akan berganti pimpinan. Widodo Supriyadi yang kini menjabat Kepala Kejati Sumbar sejak 8 Desember 2016 lalu akan digantikan Diah Srikanti. Diah saat ini menjabat Wakil Kajati Jawa Timur.

Kabar pergantian Kajati Sumbar itu dibenarkan Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Sumbar Yunelda. Saat ditemui di ruang kerjanya, Yunelada mengatakan serah terima jabatan (sertijab) serta pisah sambut antar keduanya kemungkinan besar digelar dalam minggu ini.

“Saat ini masih pak Widodo, beliau masih bertugas di sini. Soal mutasi itu nanti sertijabnya di Kejagung, di sini (Kejati Sumbar) nanti ada pisah sambut. Kemungkinan dalam pekan ini dua agenda itu berlangsung.

Cuma kami belum dapat tanggal pastinya.

Nanti diinformasikan kembali,” kata Yunelda, Jumat (21/10) lalu.

Berdasarkan keterangan Yunelda, Widodo Supriyadi akan menempati posisi Inspektur II pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jam Was)di Kejagung. Sementara itu, Diah Srikanti, tinggal menunggu waktu untuk memimpin Korp Adhyaksa di Sumbar.

Kapuspenkum Kejagung RI Muhammad Rum kepada wartawan di Jakarta mengatakan, mutasi yang dilakukan kali ini dalam rangka perpindahan areal tugas biasa. Selain jabatan Kajati Sumbar, juga dilakukan mutasi, rotasi dan promosi terhadap 20 pejabat eselon II, serta terhadap 145 pejabat eselon III. “Sesuai dengan SK (surat keputusan) Nomor: KEP-IV-574/C/10/2016 dan SK: KEP-519/A/JA/10/2016,ý tanggal 7 Oktober,ý terdapat 165 pejabat yang dimutasi, promosi dan rotasi. Semua (promosi dan mutasi) ini dalam rangkaian tour of duty (pengalihan area tugas),” kata Muhammad Rum. (h/isq)

Wagub .......................................... Dari Halaman. 1 harus dituntaskan segera agar tidak menyangkut kinerja lainnya.

“Jangan sampai bupati/walikota berpikir penarikan kewenangan ini merugikan mereka. Ini malah menguntungkan. Mulai 1 Januari 2017 semuanya harus j alan.

Untuk itu perlu disegerakan penyelesaikan kewenangan tersebut,” ujarnya, Senin (24/10).

Diketahui, ada beberapa kewenangan yang ditarik ke provinsi salah satunya terkait kelautan dan perikanan. Jika ditambah dengan seribu ASN di dinas perikanan dan kelautan yang sebelumnya di kabupaten/kota, maka ada 22 ribu pegawai yang gajinya dibayarkan oleh provinsi nantinya. Sesuai Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sejumlah kewenangan yang semula berada pada kabupaten dan kota ditarik ke provinsi.

Penarikan itu bersamaan dengan

pemindahan penganggaran yang berasal dari APBN (DAK/DAU) dari semula ke APBD kabupaten dan kota ke APBD provinsi.

“Untuk kebutuhan pembayaran gaji sekitar 1,4 triliun, sedangkan anggaran yang ada 1,2 triliun. Kalau DAU untuk gaji pegawai yang sebelumnya berada di kabupaten/kota ini juga ikut dipindahkan ke provinsi, baru bisa pembangunan dilakukan,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Mentawai masih belum menyerahkan P3D pengalihan aset Kabupaten Kepulauan Mentawai urusan Pendidikan Menengah (Dikmen) ke provinsi.

Pemprov juga memberikan batas waktu hingga akhir Oktober untuk Mentawai menperbaiki dan melaporkan jumlah asetnya, karena kalau daerah tidak melaporkan

jumlah asetnya ke provinsi maka konsekuensinya tidak akan ada biaya pemeliharaan untuk asetnya.

“Memang konsekuensinya tidak ada, namun tanggung sendiri jika tidak dilaporkan tentu tidak akan ada biaya perawatan asetnya,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Mendagri Nomor 120/253/SJ Tanggal 16 Januari 2015 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan, kabupaten dan kot a harus menyerahkan personel, sarana prasarana serta dokumen (P2D) pada provinsi paling lambat 2 Oktober 2016.

Namun, pemprov sudah memberikan kelonggaran waktu hingga 30 Oktober 2016 untuk dua daerah tersebut menyampaikan pada provinsi. (h/rin)

Maut............................................. Dari Halaman. 1 dang. Namun disaat bersamaan, datang kereta api dari arah yang bersamaan. Korban yang mengendarai mobil diduga tidak mendengar kereta api lewat. Baru saja mobil yang dikendarainya berada tepat di atas rel, langsung dihantam kereta dan menyeretnya sejauh 15 meter. Akibatnya, body mobil remuk dan korban mengalami luka di sekujur tubuh. Warga yang melihat kejadian itu langsung berdatangan dan korban dilarikan ke RSUP Dr M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan.

Pantauan Haluan di ruang Surgikal Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr M Djamil Padang, terlihat wajah korban dipenuhi darah dan wajah bagian sebelah kirinya terlihat luka lebam, serta bagian kaki sebelah kiri juga mengalami cedera.

Kapolsek Koto Tangah, Kompol Jon Hendri menyebut bahwa kecelakaan terjadi akibat korban yang datang dari arah Pariaman berbelok ke arah Kantor SAR Padang. Namun, karena tidak melihat adanya kereta api akan lewat, korban pun diserempet ‘si roda besi’ hingga akhirnya terseret sejauh 15 meter. “Saat ini mobil korban sudah diamankan dan dievakuasi ke unit laka lantas Polresta Padang,” sebut Jon. Pantauan Haluan lokasi kejadian, kondisi mobil sangat mengenaskan, seluruh bagian mobil remuk dan hancur. Menurut keterangan masyarakat, mobil tersebut terlempar dan menghantam pembatas jalan serta tiang listrik dan sebuah mbil polisi yang tengah parkir.

“Mobil datang dari arah batas kota dan akan melintas masuk ke Simpang Basarnas, lalu kereta dari arah Pariaman menghantam mobil tersebut, dan terlempar. Tadi warga sekitar bantu mengeluarkan korban, dan korban langsung dibawa ke RSUP M Djamil dengan mobil brimob yang kebetulan parkir dekat kejadian” ungkap Ujang Sugianto (53) saksi mata yang melihat kejadian.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa korban seorang perempuan dan mengalami lukaluka, “Tadi saat di evakusi korban sudah tidak sadar, sepertinya kepala dan kaki mengalami luka,” terangnya, Sementara itu Melisa (30) mengatakan bahwa korban saat melintas tengah menelpon menggunakan handsfree dan kondisi kaca mobil sedang tertutup, sehingga tidak sadar bahwa kereta akan melintas, “Dia (korban) tadi menelpon, kebetulan teman yang ditelponnya tinggal dekat rumah www.harianhaluan.com

saya dan tadi datang kesini,” terangnya.

Kecelakaan kereta api, rutin terjadi tiap bulan di wilayah Sumbar. Pada hari Rabu, 25 Mei 2016, kecelakaan kereta api terjadi di Perlintasan Perumahan Bumi kasai, kasang, Kecamatan Batang Anai, Padang Pariaman.

Mobil Daihatsu Xenia BA 1585 FM yang dikendarai Indra (35) saat hendak mengantar anaknya Dava(7) ke sekolah, dihantam Kereta Sibinuang. Sebelum terguling ke jurang berkedalaman sekitar enam meter, mobil korban sempat terseret kereta sekitar tiga meter. Akibat kejadian tersebut mobil korban remuk. Kedua korban meninggal dunia.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Roedy Yoelianto didampingi Kanit Laka Lantas Iptu Hamzah menyebutkan Dava menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit.

Sementara ayahnya Indra meninggal sesampai di rumah sakit.

Minggu, 14 Juni 2016, seorang mahasiswi Universitas Negeri Padang (UNP) Eka Sofia Dita (19), tewas tertabrak kereta api jurusan Padang-Pariaman. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, di kawasan Tunggul Hitam, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.

Menurut salah seorang tukang becak Eri, yang berada di lokasi kejadian, saat itu dia melihat korban tengah berdiri di atas rel dengan membelakangi arah laju kereta api. Melihat kejadian itu dia sempat berteriak memberitahu korban.

Hari Senin, 20 Juni 2016, seorang pejalan kaki, Ruslizar Koan (65) tewas seketika akibat luka yang cukup parah, setelah ditabrak kereta api di Simpang Tunggul Hitam, Padang, sekitar pukul 16.30 WIB. Pensiunan TNI itu merenggang nyawa d alam kondisi mengenaskan. Terdapat luka serius hampir di sekujur tubuhnya. Menuru t menantu korban, Muklis (46) sebelum kejadian Ruslizar yang tinggal bersamanya Perumahan Bungo Mas Tunggul Hitam itu pamit untuk membeli obat di kawasan Tunggul Hitam.

Selanjutnya, pada tanggal 26 Juni 2016. Sepasang kekasih Randi Satriawan (18) warga Bandar Buat Nomor 40 RT 03 RW 02 Kelurahan Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan dan pasangan wanitanya Susmayeni alias Suci (16) warga Jalan Baru Indarung, Perumnas IV Kecamatan Lubuk Kilangan.

Dalam kejadian ini, Randi

Satriawan mengalami putus telapak kaki kanan. Sementara pacarnya, Suci mengalami luka robek di kepala, kaki sebelah kanan dan tangan kiri putus seketika dilindas kereta api.

Pada tanggal 16 Agustus 2016, mobil jenis Fortuner BA 1550 QD yang dikendarai Rika (19) dihantam kereta api di perlintasan sebidang dekat Banjir Kanal Taman Siswa, Kampung Pinang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Beruntung Rika hanya mengalami patah pada bahu kanan akibat pentalan ketika mobil jatuh masuk sungai. Sementara sang Ibu, Gusmalinda (50) hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.

Pada hari Jumat, 29 Juli 2016, dua tewas dan satu dikabarkan kritis saat Kereta Api Jurusan Padang Pariaman menabrak mobil jenis Hyundai Accent di persimpangan komplek Mutiara Putih Lubuk Buaya Kota Padang.

Pada Minggu, 18 September 2016, Kereta Api Sibinuang Jurusan Padang-Pariaman kembali memakan korban. Minibus merk Toyota Rush silver BA 1556 BA terseret hingga 50 meter di Simpang 4 perlintasan Kereta Dekat SMK N2 Kampung Baru Pariaman sekitar pukul 18.20 WIB. Informasi yang diperoleh dari petugas IGD RSUD Pariaman, 1 meninggal saat tiba di rumah sakit, H. Datuak Syamsuir (60).

Istrinya Hj. Netti Asrida (57) mengalami luka berat dan luka ringan anak korban, Sani (22), ketiga korban merupakan warga Siteba Kota Padang.

Pada Sabtu, 8 Oktober 2016, Hasan Basri (70), warga Bungo Tanjung Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, tewas dilindas ‘si roda besi’ sore sekitar pukul 14.30 WIB di kawasan Kayu Kalek RT 03 RW 01 Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah.

Banyaknya kasus kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api, menjadi ancaman bagi warga.

Apalagi, warga tidak mengetahui jadwal kereta lewat. “Kami berharap ada sosilisasi dari pihak kereta api ke masyarakat, jadwal lewat kereta api sehingga warga bisa lebih waspada,” ucap Herman, warga Kayu Kalek, Padang.

Kepada pihak terkait, pihak Kereta Api dan termasuk Dinas Perhubungan, diminta untuk memasang portal atau plang di setiap perlintasan kereta api agar tidak terus menebar maut. “Sebagai warga, kita minta ini menjadi perhatian pemerintah,” ucapnya. (h/mg-hud-adl/ald)

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

7

Tol Trans ..................................... Dari Halaman. 1 selesai akhir tahun ini.

“Trans Sumatera kalau Bakauheni-Terbanggi besar target kita tahun ini selesai lahannya.

Kalau yang lain hampir sama Medan-Binjai kan harrus selesai 2017 jadi harus kita kejar sekarang. Bakauheni tadi kita hitung di 2016 akhir selesai,” kata Herry.

Dalam rencana pemerintah,

ada 8 ruas jalan tol di jaringan jalan tol Trans Sumatera yang menjadi prioritas.

Adapun 8 ruas tol prioritas Trans Sumatera tersebut memiliki panjang 666,5 km, meliputi Medan-Binjai sepanjang 17 km , Palembang-Indralaya sepanjang 24,5 km, Pekanbaru–Dumai sepanjang 135 km , dan ruas

Bakauheni–Terbanggi Besar sepanjang 155 km.

Berikutnya adalah jalan tol Terbangi Besar-Pematang Panggang sepanjang 100 km, Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 85 km, PalembangTanjung Api-api sepanjang 90 km, dam Tebing Tinggi-Kisaran sepanjang 60 km. (h/ald)

Padang Panjang ......................... Dari Halaman. 1 kutif saat pembahasan APBD-P Kota Padang Panjang Tahun 2016. Akhir dari perdebatan itu, Kota Padang Panjang diputuskan tidak mengikuti Porprov 2016.

Rencana pemko yang akan mengutus atletnya di Porprov tersebut, tersandung Permendagri Nomor 52 tahun 2015 yang menyatakan bahwa pembiayaan olah raga diarahkan kepada induk organisasi olah raga atau KONI. Sementara KONI Kota Padang Panjang hingga saat ini belum punya pengurus. Dinas Porbudpar sebagai leading sektor pembenahan KONI, juga tak dapat berbuat banyak.

“Ketidakikutsertaan Kota Padang Panjang dalam ajang Porprov perlu disosialisasikan kepada insan olahraga dan masyarakat di Kota Padangpanjang, agar tidak mengkambinghitamkan DPRD dalam permasalahan ini,” kata juru bicara Fraksi Golkar Suardi, ketika membacakan Pandangan Akhir Fraksi Golkar-PDI P pada Sidang Paripurna DPRD Kota Padang Panjang, Sabtu (22/10) kemarin.

Suardi menyampaikan, tidak disetujuinya anggaran pelaksanaan Porprov karena berbagai permasalahan yang terjadi di internal KONI Kota Padang Panjang, apalagi sampai saat ini kepengurus KONI Kota Padang Panjang juga belum terbentuk.

Selain tidak menyetujui anggaran untuk mengikuti Porprov, Fraksi Golkar juga mendesak pemerintah daerah untuk membatalkan anggaran untuk pembangunan branding Kota Padang Panjang di kawasan Bukit Tui. Branding ini juga di bawah Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porbudpar).

“Kita dari Fraksi Golkar juga memuji kepiawaian Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang Prof. Edwar Juliartha yang telah mampu mengkoordinasikan seluruh SKPD selama pembahasan APBD Perubahan 2016,” sebut Suardi.

Terpisah, Mahdelmi Dt Babanso ketua fraksi Golkar DPRD Padang Panjang mengaku sangat menginginkan para pahlawan olahraga Padang Panjang tetap ikut dalam ajang bergengsi itu (Porprov-red). Namun dinas terkait dalam hal itu Disporbudpar tak kunjung dapat memenuhi apa yang menjadi syarat utama agar DPRD dapat mengangarkan dana untuk proprov tersebut.

“Kita sangat berharap para Atlet kita dapat berlaga dan mengharumkan nama Kota Padang Panjang di ajang Porprov nanti. Namun harapan kita itu harus sirna, Padang Panjang telah dipastikan tidak bisa mengikuti Porprov tahun 2016 karena Dinas Porbudpar tak mampu memenuhi

apa yang menjadi syarat agar kita di DPRD bisa menganggarkan dana untuk para atlet yang berlaga itu,” terang Mahdelmi.

Sementara itu, usai sidang paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi tentang APBD-P 2016, Sabtu (22/10) kemaren, Kepala Dinas Porbudpar Kota Padang Panjang Sri Syahwitri mengatakan, pemko melalui dinasnya telah berupaya untuk mengikut sertakan atlet Kota Padang Panjang di ajang Porprov, namun Kepengurusan KONI Kota Padang Panjang yang tak kunjung terbentuk.

“Anggarannya sudah kita ajukan ke DPRD melalui APBD-P 2016, penganggarannya pun sudah kita konsultasikan dengan pihak BPKD Perwakilan Provinsi Sumbar dan DPKAD provinsi Sumbar yang menyarankan penggunaan anggaran tersebut tetap mengacu pada peraturan yang berlaku. Jawaban tertulis tentang hal inipun, sampai saat ini belum kita terima” jelas Sri Syahwitri.

Kemungkinan Padang panjang batal ikut Porprov. Sri Syahwitri berjanji, dengan berbagai kegiatan agenda kota, akan berupaya melibatkan atlet-atlet yang ada diberbagai cabang olahraga.

Meskipun tidak ikut Porprov kali ini, tapi mereka dapat berprestasi dengan iven-ivent olahraga pada agenda Kota. (h/mg-pis)

Pemko Minta ............................... Dari Halaman. 1 nomian dan pembangunan di daerah bersengketa ini bisa berjalan normal lagi,” kata Kepala Bagian Pertanahan Pemko Padang, Imral Fauzi kepada Haluan, Senin (24/10) di ruang kerjanya.

Seperti diketahui, dalam sengketa tanah ini, MKW Kaum Makboet, Lehar yang sebelumnya menggugat BPN Wilayah Padang untuk membatalkan sertifikat tanah UBH, SPBE dan Honda Gajah Motor yang terletak di Aie Pacah, Koto Tangah. Namun, dalam persoalan yang sama ini, ribuan sertifikat rumah, tanah dan bangunan yang berada dalam areal sengketa yang diklaim kaum Makboet juga tinggal menunggu waktu untuk disengketakan.

Menurut Imral Fauzi, dengan menangnya di Pengadilan Tinggi, sudah membuktikan gugatan MKW Kaum Makboet, Lehar atas tanah yang diklaim itu tidak benar, termasuk ribuan sertifikat tanah lain yang juga digugat oleh MKW kaum Makboet.

“BPN harusnya bisa menelaah.

Jika sudah menang di Pengadilan Tinggi untuk persoalan sertifikat UBH, SPBE dan Honda Gajah Motor di By Pass, Aie Pacah, Koto Tangah ini, berarti yang lain juga tidak bisa dibatalkan sertifikatnya. Pasalnya dalam putusan Pengadilan Tinggi, Lehar tidak berhak atas lahan yang disengketakan dan Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara. Jadi Putusan dari Pengadilan Negeri itu hanya sebagai petun-

juk. Bukan pegangan atau pondasi,” kata Imral.

Atas dasar ini, Imral meminta agar BPN untuk mencabut pemblokiran tanah di empat kelurahan ini. Jika ingin memblokir, akan lebih arif BPN memblokirnya disaat sertifikat tanah tersebut sudah mulai disidangkan.

“Sekarang ini yang disidangkan cuma UBH, SPBE dan Honda Gajah Motor. Sedangkan sertifikat masyarakat lain yang jumlah ribuan itu belum. Jadi kenapa harus diblokir segala. Walaupun ada aturan untuk memblokir sertifikat tanah jika ada perkara, namun akan lebih arif jika blokir itu pada saat proses sidang berjalan,” katanya.

Ia juga mengatakan, efek dari pemblokiran sertifikat tanah, segala urusan pertanahan di empat kelurahan di Koto Tangah ini telah mengganggu perekonomian dan pembangunan setempat. Masyarakat banyak mengeluh dan marah dengan kondisi yang menimpa mereka saat ini.

“Dengan pemblokiran ini banyak masyarakat yang dirugikan.

Yang butuh pinjaman perbankan untuk usaha, tidak bisa menggadaikan sertifikat tanah dan rumahnya.

Warga yang ingin membangun dan menggunakan tanah ini untuk fasilitas apapun, juga sudah tidak bisa lagi. Harap BPN membuka dulu blokirnya, karena sampai saat ini ribuan sertifikat tanah masyarakat masih menung-

gu persidangan,” katanya.

Sementara itu, Kakanwil BPN Wilayah Padang, Syafri melalui Kasubag TU, Herman SH mengatakan BPN Wilayah Padang belum bisa membuka blokir tanah 4 kelurahan ini. Pasalnya, untuk membuka blokir ini, harus ada dulu ingkrah dari Mahkamah Agung atas sengketa ini.

“Belum bisa kami buka blokirannya jika tidak ada putusan dari Mahkamah Agung. Untuk proses ini memang memakan waktu yang lama karena pihak Lehar menggugat sertifikat tanah tidak secara keseluruhan. Melainkan satu-satu sertifikat. Sedangkan jumlah sertifikat di areal sengketa lebih dari 4.500 sertifikat,” kata Herman SH kepada Haluan, Senin (24/10).

Ia juga mengatakan sampai saat ini belum satupun sertifikat BPN yang selesai perkara sengketanya dengan kaum Makboet.

Putusan Pengadilan Tinggi (PT) kemarin untuk UBH, SPBE dan Honda Gajah Motor belum final.

Pasalnya, pengacara pihak lehar berencana mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung.

“Untuk membebaskan pemblokiran sertifikat UBH, SPBE, dan Honda Gajah Motor saja kami harus menunggu putusan dari MA nantinya. Itupun jika menang. Jika kalah, maka sertifikat ketiga lokasi ini bisa dicabut.

Pasalnya, Pengacara dari pihak Lehar berencana mengacukan Kasasi ke MA,” tambah Herman. (h/mg-ang)

Dapat Belasan ............................ Dari Halaman. 1 dan paling belakang untuk mereka yang telah berkeluarga.

Kelompok mereka akan berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain jika ada salah satu dari anggotanya yang meninggal.

Tempat itu dianggap mendatangkan sial jika terus dihuni.

Jadi, mereka tak akan datang dan tinggal lagi di sana untuk masa mendatang.

Atau, mereka akan pindah ke lokasi lain jika wilayah tempat mereka berburu babi, ular atau binatang buas lainnya, sudah berkurang hasil buruannya. Begitu seterusnya. Dan mereka bisa kembali ke lokasi itu lagi pada satu saat.

Untuk pindah lokasi tempat tinggal ke lokasi yang baru, mereka membawa barang- barangnya dengan mobil dan motor yang kini dimilikinya. Tak lagi berjalan kaki seperti sebelumnya.

Setiap malam, para pria di kelompok ini akan pergi berburu babi, ular dan lainnya di bawah pimpinan sang Temanggung.

Mereka berburu hingga pagi dan biasanya mendapatkan banyak hasil. “Biasanya mereka bisa mendapatkan ber ton-ton babi hutan. Babi-babi itu dipotong kaki dan kepalanya, dan dibuang isi perutnya. Kemudian mereka

menyimpannya di dalam kontainer yang sudah diberi bongkahan es batu untuk pengawetan sementara sampai sang tauke yang akan membeli hasil buruan itu datang,” kata Research and Development Manager PT TKA Huzriyedi.

Sang tauke akan datang jika ia ditelpon untuk datang mengambil hasil buruan tersebut. Kontainer milik warga Suku Anak Dalam dikosongkan. Isinya dipindahkan ke kontainer yang lebih besar milik tauke. Tentunya setelah hasil buruan tersebut ditimbang dan dibayar cash oleh si tauke.

Terkadang si tauke juga membawa barang-barang rumah tangga dan pakaian seperti cermin, sisir, sepatu dan sebagainya untuk dijual ke Suku Anak Dalam itu.

Mereka juga sangat menyukai rokok untuk ditukar dengan hasil buruan.

Namun, menurut Huzri, jangan harap menemukan nomor kontak lain di HP mereka. Sebab, isi kontaknya hanya nomor si tauke, yang selalu ditelpon untuk transaksi jual beli itu. “Jika mereka ingin menambah pulsa HP, mereka datang ke counter HP dan menyerahkan HP nya. Petugas counter kemudian melakukan panggilan dari HP tersebut ke HP Redaktur: Almudazir

nya, sehingga muncul nomor yang akan diisi t ersebut,” katanya tentang cara orang Suku Anak Dalam membeli pulsa.

Warga kompleks PT TKA lainnya Badri Yunus menambahkan, sekali melakukan transaksi penjualan hasil buruan, mereka bisa mendapatkan uang belasan juta rupiah. “Sekilo daging babi dibeli tauke dengan harga Rp5.000. Jika dalam semalam mereka bisa dapat 2 ton lebih (berat seekor babi hutan bisa mencapai seratus kilo —red) bayangkan berapa juta penghasilan kelompok ini tiap hari. Itu belum termasuk hasil buruan lain seperti ular,” kata Badri.

Pekerjaan mereka berburu babi hutan dan ular dan binatang buas lainnya ini menjadi lebih mudah, karena mereka menggunakan senjata rakitan yang sudah lebih modern, serta sepeda motor untuk mengangkut hasil buruan tersebut dari dalam hutan menuju ke lokasi mereka menetap sementara. Jadi, jangan heran bila banyak di antara Suku Anak Dalam ini yang bersiliweran dengan sepeda motor keluaran terbaru, di dalam areal perkebunan sawit PT TKA, dengan membonceng hasil buruan mereka. (bersambung) Layouter: Irvand

8

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

VARIA PENDIDIKAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar SDN 04 BIRUGO

Sekolah Rujukan Pelaksana PPK BUKITTINGGI, HALUAN — Setelah ditetapkan sebagai sekolah rujukan pelaksana Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) oleh Kemendikbud RI, SDN 04 Birugo dikunjungi oleh Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) PPK dari staf ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI bidang Pembangunan Karakter, Rabu (19/10) lalu.

Tim Monev yang berjumlah tiga orang itu disambut Kepala Bidang TK/SD Disdikpora Bukittinggi Riza Putra, Kasi Kurikulum TK/SD H.Azrif Gusman Dt Gunuang, Pengawas Sekolah Maswardi, Kepala SDN 04 Birugo Hj Artispen dan majelis guru serta murid SDN tersebut.

Salah seorang Tim Monev Hera Diyah Puspita mengatakan pihaknya ingin menyaksikan dari dekat bagaimana pelaksanaan penumbuhan pendidikan karakter di sekolah ini.

“Kami telah hadir di sekolah sekitar pukul 06.30 WIB. Kami menyaksikan suasana murid datang ke sekolah, termasuk peran dari pihak terkait membantu menyeberangkan murid sehingga mereka nyaman memasuki gerbang sekolah,” ungkapnya.

Usai menyaksikan kedatangan para murid jelas Hera, pihaknya turut hadir di dalam kelas untuk melihat bagaimana guru mengawali pembelajaran yang bernuansa pendidikan karakter.

“Nilai utama pendidikan karakter itu adalah religius, nasionalis, integritas, mandiri dan gotong royong,” jelas Hera.

Kemudian, setelah dilakukan wawancara dengan murid dan guru, sekaitan usaha sekolah dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter, maka pihaknya merasa terkesan bahwa kepala sekolah, guru dan komite serta Dinas Pendidikan setempat memberikan dukungan secara penuh dalam penumbuhan pendidikan karakter ini.

Sementara itu, Kepala SDN 04 Birugo Hj Artispen kepada tamunya menjelaskan penumbuhan pendidikan karakter di sekolahnya telah dilaksanakan sesuai dengan filosofi masyarakat Minangkabau, yaitunya Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah. Lima nilai utama dalam pendidikan karakter itu telah diamalkan oleh masyarakat Minangkabau melalui filosofi tersebut.

Untuk diketahui jelas Hj Artispen, sekolah yang menerapkan PPK hanya tiga di Indonesia. Pertama SD di Lombok NTB, SD Parawang Pekanbaru Riau dan SDN 04 Birugo.

“Penetapan sekolah rujukan pelaksana PPK ini langsung ditentukan oleh Kemendikbud. Tentu dasarnya sesuai dengan prestasi yang dicapai oleh masing-masing sekolah,” imbuh Artispen. (h/wet)

Tiga LKP Raih Prestasi di Tingkat Nasional BUKITTINGGI, HALUAN — Tiga Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Kota Bukittinggi, berhasil meraih gelar juara pada lomba Apresiasi LKP Berprestasi Tingkat Nasional, yang berakhir di Palu, Sulawesi Tengah.

RAIH PENGHARGAAN —Kabid PAUD/PLS Disdikpora Bukittinggi, Ahmad Saimi, foto bersama dengan 3 orang pimpinan LKP yang meraih prestasi di tingkat nasional, Senin (24/10). IST

KEPALA SEKOLAH DAN GURU KELAS

Ikuti Diklat K-13 Edisi Penyempurnaan BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 65 orang kepala SD dan guru kelas yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 priode pertama, mengikuti pelatihan Kurikulum 2013 edisi penyempurnaan di Aula SDN 04 Birugo Kecamatan ABTB, Sabtu (22/10).

Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kepala Bidang TK/SD Riza Putra dalam paparannya mengatakan pelati-

han itu, digelar bertujuan agar guru dan kepala sekolah yang telah lebih dulu melaksanakan Kurikulum 2013 memiliki wawasan dan persepsi yang sama dalam memahami serta mengimplementasikan kurikulum di sekolah masing-masing.

“Kemendikbud RI tahun ini melakukan penyempurnaan pelaksanaan kurikulum 2013 ini.

Hal yang mendasar dalam K-13

DIKLAT Kurikulum 2013 edisi penyempurnaan diikuti kepala sekolah dan guru sekolah dasar di SD 04 Birugo, Sabtu (22/0). YURSIL

edisi terbaru tersebut adalah mengenai penilaian. Sebab, sebelumnya, guru mengeluhkan susahnya melakukan penilaian tiga aspek sekaligus yakni aspek koginitif/pengetahuan, sikap dan keterampilan,” kata Riza Putra.

Diharapkan selama pelatihan itu, tambah Riza yang didampingi Kasi Kurikulum SD H Azrif Gusman Dt Gunuang, semua sekolah yang telah melaksanakan K-13 jenjang SD memiliki persepsi dan wawasan yang sama dalam memahami dan melaksanakan K-13 tersebut di sekolah masing-masing.

H Azrif Gusman Dt Gunuang menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari yang dibiayai APBD 2016. Selama pelatihan K-13 ini peserta dibimbing lima orang narasumber yang telah mendapatkan pelatihan yang sama di tingkat nasional. Narasumber itu berasal dari pengawas sekolah HM Aswir, H Herman Ladri, H Firdaus, SN dan Eva Syafrina serta Deswita (Kepala Sekolah). (h/ril)

Disdikpora Gelar Open Turnament Sepak Bola

PELAJAR Kota Bukittinggi tengah mengikuti pertandingan open turnament sepak bola yang diselenggarakan oleh Disdikpora Bukittinggi. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN—Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Bukittinggi mengelar

open turnament Sepak Bola antar pelajar SMP dan SMA se-Kota Bukittinggi, yang berlangsung dari 18-28 Ok-

tober 2016.

Kejuaraan sepak bola antar pelajar ini memperebutkan Piala Walikota Bukittinggi, yang berlangsung setiap hari mulai dari pagi hingga sore di lapangan Kantin Bukittinggi.

Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi, Hj Ellia Makmur didampingi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Asmara mengatakan, open turnament yang digelar disamping untuk memperat hubungan silaturahmi antar pelajar juga untuk menyalurkan bakat dan talenta para siswa terhadap olahraga sepak bola.

“Melalui turnamen yang digelar ini diharapkan akan lahir atlet-atlet sepak bola

berbakat yang nantinya bisa meraih prestasi di tingkat daerah dan nasional. Kita berupaya bagaimana bisa menyalurkan potensi serta talenta dari peserta didik,” ujar Ellia, kemarin (24/10).

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepala Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Karena sejak turnamen ini digelar walikota telah dua kali datang untuk menyaksikan pertandingan.

Hal itu menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan khususnya dalam pembinaan olahraga di kalangan pelajar.

Sementara itu Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga,

Asmara yang juga sebagai penanggung jawab kegiatan menyebutkan, turnamen ini diikuti oleh 40 klub yang terdiri dari 12 klub dari pelajar SMP dan 28 klub dari pelajar SMA. Turnamen yang digelar ini memperebutkan piala Walikota Bukittinggi. Di samping itu bagi siswa yang memiliki bakat istimewa akan dibina secara intensif dan akan menjadi cikal bakal dari pemain Persatuan Sepak Bola Bukittinggi (PSKB).

“Kita ingin kembali menghidupkan kejayaan sepak bola Bukittinggi. Melalui turnemen ini diharapkan lahir bintang sepak bola yang dapat membanggakan kita semua,” sebut Asmara. (h/tot)

Potret Kepala Sekolah

IRSYAD

Ikhlas Membuat Diri Tak Pernah Lelah Bekerja LAPORAN: RIDWAN BUKITTINGGI, HALUAN — Sosok Drs Irsyad, MPd, bagi masyarakat Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan daerah sekitarnya bukan lagi sosok yang asing.

Sebab selain selalu hadir dalam setiap kegiatan baik digelar pemerintah maupun masyarakat, juga seorang yang dipercaya kementerian agama menjadi guru dan memimpin sejumlah sekolah di kedua daerah ini.

Dan Kamis (13/10) pekan lalu, pria kelahiran Balingka, Kecamatan IV Koto, Agam, 54 tahun silam ini diamanahkan m enakhhodai Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Bukittinggi salah satu sekolah ternama di kota ini dan Sumatera Barat bahkan secara nasional.

Ketika ditemui di ruang kerjanya, putra kedua dari www.harianhaluan.com

lima bersaudara pasangan Saharudin – Lisma Rasyid ini mengaku, meski lahir di desa Balingka, namun ia menjalani pendidikan di SDN 11 Padang , SMPN 1 Padang , SMA 10 Jakarta, IKIP Padang dan UNP Padang.

Berbicara tetang karir, usai menjalani pendidikan S1 jurusan Teknologi Pendidikan IKIP Padang tahun 1989 dengan mengusung moto hidup bekerja dengan ikhlas ini langsung mengabdi sebagai guru honor di sejumlah sekolah. Dan pada tahun 1993 barulah diangkat jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) sebagai guru di MAN Koto Berapak Pesisir Selatan (Pessel) hingga 1997 dan pindah sebagai guru di MAN Kubang Putih Agam (1997-2004).

Berkat prestasi kerja yang diraih selama menjalani tugas sebagai guru, suami dari Mursyida dan ayah dari putri (Nadifa Qatrunnada dan Nadiatul Khairia) ini diper-

caya memimpin “Ini berkat MAN Pulai Lubuk karena kemeBasung (2004-20mimpinan saya 08), kepala MAN belajar dari oraManinjau (2008ng yang mema2009) kemudian ndikan kuda. dipercaya sebagai Artinya pemimKasi Mapenda kapin harus jadi ndepag Agam (20panutan yang 09-2011). dipimpin. Bak Tak puas dengkuda, takkan IRSYAD an ijazah S1, sammau masuk air bil menjalani tugas utuk dimandisebagai Kepala MTsN 2 Bu- kan tanpa didahului oleh yang kittinggi ia melanjutkan pen- memandikannya,” tuturnya didikan program S2 pada ketika ditanya kiat yang jurusan Administrasi Pen- dilakukan aik sebagai guru didikan UNP Padang dan maupun kepala sekolah. berhasil meraih gelar MPd Semetara, selama menpada tahun 2012. Dan sejak jalani karir sebagai kepala 1 Oktober 2014 dipercaya sekolah, ia juga perah meraih memimpin MTsN 1 Bukit- sejumlah prestasi dan pengtinggi 2014 sampai 2016. hargaan. Di antaranya pelakSelama memimipin se- sana terbaik Porseni Antar kolah yang dipercayakan, Pondok Pesantren dan Maberkat tangan dinginnya, drasah sebagai Official 2007, MTsN 1 dan MTsN 2 Bukit- Porseni Madr asah 2008, tinggi selalu meraih prestasi, Pemerhati pendidikan Agabaik bidang akademik mau- ma di Kabupaten Agam 20pun non akademik.

09, Wakil Ketua Kontingen

Pospeda 2010, Kegiatan Syiar Islam 2012, Perkemahan Madrasah di Tarantang sebaga Official 2013, Ketua Kontingen Aksioma 2013 serta keluar sebagai juara II kepala sekolah berprestasi Sumbar 2013.

Dan pada kompetisi Guru, Kepala Madrasah dan Pengawas Berprestasi tingkat nasional 2014 yang diselenggarakan Dirjen Pendidikan Madarasah Kementrian Agama RI di Jakarta, Irsyad berhasil meraih juara III dan menerima penghargaan langsung dari Menteri Agama melalui Dirjen Pendidikan Madrasah.

Setelah diamanahkan jadi Kepala MAN 1 Model, ia bersama guru, orang tua murid, pemerintah dan Kemenag bertekad menjadikan sekolah ini lebih baik lagi.

“Sesuai moto Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah, terwujud,” pungkasnya. ***

Kepala Disdikpora Bukittinggi melalui Kepala Bidang PAUD/PLS, Ahmad Saimi mengatakan, atas prestasi yang dicapai oleh LKP tersebut mereka mendapatkan trofi dan penghargaan serta uang pembinaan yang diserahkan oleh Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud RI, pada peringatan Hari Aksara tingkat nasional yang berlangsung di Palu, 19-21 Oktober lalu.

“Alhamdulillah tahun ini LKP Kota Bukittinggi kembali menuai prestasi di tingkat nasional. Dengan prestasi yang diraih ini sekaligus menambah catatan prestasi yang diraih oleh LKP Bukittinggi,” kata Ahmad Saimi, Senin (24/10).

Menurutnya, pada lomba Apresiasi LKP tingkat nasional tersebut, kontingen Provinsi Sumbar yang diwakili LKP Kota Padang dan LKP Kota Bukittinggi berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan meraih sejumlah gelar juara.

Khusus untuk Bukittinggi, prestasi yang diraih oleh sejumlah LKP itu di antaranya, LKP IBTI Learning Centre Bukittinggi yang meraih juara II bidang Keterampilan Bisnis dan Manajemen.

LKP Srikandi Bukittinggi meraih juara III bidang Pariwisata dan Perhotelan, sedangkan LKP Widyaloka Bukittinggi meraih juara

harapan I bidang Teknologi Informasi dan Komputer.

Menurut Saimi, keberhasilan yang dicapai LKP ini tentu tidak lepas dari perhatian dan kepedulian Pemko dan DPRD Kota Bukittinggi terhadap LKP yang ada di Bukittinggi. Karena Pemko Bukittinggi menyadari kehadiran LKP tersebut dapat menjadi solusi mengatasi pengangguran dan kemiskinan saat ini.

Diakuinya, selama ini keberadaan LKP telah memberikan kontribusi terhadap kualitas pendidikan non formal bagi masyarakat melalui keterampilan dan pelatihan, sehingga tamatan dari LKP ini memiliki keterampilan dan mampu bersaing dalam memperoleh lapangan pekerjaan sesuai dengan bidang yang ditekuni.

“Meski tamatan LKP ini tidak sarjana, tapi mereka bisa bersaing dengan sarjana lainnya dalam lapangan kerja.

Hal ini dikarenakan mereka memiliki skill dan keterampilan yang mereka peroleh selama pendidikan,” terang Saimi.

Kedepannya ulas Saimi, diharapkan LKP yang ada dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan non formalnya, sehingga prestasi yang diraih Bukittinggi tidak saja dari segi pendidikan formal saja tapi juga dari segi pendidikan non formal. (h/tot)

Pengawas Sekolah Verifikasi Pemetaan Mutu Pendidikan BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 32 pengawas sekolah Disdikpora Kota Bukittinggi melakukan verifikasi Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) mulai jenjang SD hingga SMA se- Kota Bukittinggi.

Verifikasi ini dilakukan guna memperoleh informasi yang akurat tentang pencapaian delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) oleh masingmasing satuan pendidikan.

Kepala Disdikpora Kota Bukittinggi melalui Kordinator Pengawas Sekolah Drs Asril, MPd mengungkapkan, berdasarkan kesepakatan Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kota dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumatera Barat setiap satuan pendidikan mulai jenjang pendidikan SD hingga SMA akhir bulan ini telah menyelesaikan pengisian angket tentang pemetaan mutu pendidikan.

“Untuk itu pihaknya telah meminta masing-masing pengawas sekolah untuk melakukan verifikasi dan validasi tentang pengisian angket pemetaan mutu pendidikan pendidikan. Karena begitu banyak data yang akan diisi oleh operator ke dalam komputer perlu diverifikasi keabsahannya oleh pengawas sekolah,” ujarnya didampingi pengawas sekolah H Taswar dan Almujafri Surau kepada Haluan Sabtu (22/10) lalu.

Asril mengingatkan, bagi sekolah yang telah menyelesaikan pengisian angket, telah diverifikasi dan divali-

dasi oleh pengawas sekolah, segera mengirimkannya ke Mendikbud RI melalui Direkrorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Sebab, PMP merupakan program Kemendikbud tahun ini yang harus disukseskan. Program ini sangat penting dan strategis untuk memperoleh informasi tentang pencapaian delapan Standar Nasional Pendidikan (SNP) oleh masingmasing satuan pendidikan.

Dari pantauan Haluan, beberapa sekolah di Kota Bukittinggi di a ntaranya SMPS Xaverius menemui kendala dalam pengisian angket karena berbeda dengan aplikasi, sebagaimana diungkapkan Tri Yuniarti,S Pd selaku kepala sekolah.

Menanggapi hal itu, Pengawas Sekolah Taswar dan Almujafri Surau yag mengunjungi sekolah itu menyarankan agar dalam pengisiansemua sekolah mempedomani angket yang sesuai dengan apalikasi bukan dari buku petunjuk.

Pada kesempatan itu Taswar juga mengingatkan pihak sekolah segera menuntaskan pengisian angket ke dalam komputer.

Selanjutnya akan divalidasi oleh pengawas sekolah untuk menguji keabsahannya.

“Jika telah divalidasi, selanjutnya hasil pemetaan itu segera dikirim. Diingatkan, jangan sekolah abai dengan masalah pemetaan mutu pendidikan ini karena akan berdampak terhadap label sekolah yang bersangkutan,” tambahnya. (h/rdw)

PEGAWAS sekolah Disdikpora Bukittinggi H Taswar dan Almujafri Surau tengah memverifikasi angket pemetaan mutu sekolah yang diberikan Kepala SMP S Xaverius Tri Yuniarti, SPd, Sabtu lalu. RID WAN Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat

PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

9

WALIKOTA SAMPAIKAN KUA-PPAS

2017, PAD Ditarget Rp1,993 Triliun PADANG, HALUAN — Pendapatan daerah Kota Padang pada 2017, direncanakan sebesar Rp1,993 triliun atau turun sebesar Rp193 miliar dibandingkan penerimaan tahun 2016 yang mencapai Rp2,186 triliun.

Lingkar

Air PDAM Mati di Palinggam PADANG, HALUAN — Sebagian warga Kota Padang mengeluh, karena sudah 3 hari air PDAM dirumah mereka mati. Seperti halnya, Bambang warga Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang.

Bahwasanya, air PDAM dirumahnya sudah 3 hari mati, sejak Sabtu ( 22 /10).

“PDAM janjikan kepada kami, air mati cuma 2 hari, tapi ini sudah 3 hari air dirumah belum hidup-hidup juga,” katanya Senin (24/10).

Ia kecewa, dengan pelayanan Informasi di PDAM Kota Padang.

Bahwa, ia sudah mencoba menghubungi ke nomor pelayanan PDAM yang telah di Informasikan melalui media. Namun, nomor tersebut susah dihubungi.

“Gimana saya mau mandi kalau kayak gini, ya kalau masalah perbaikan oke. Janjinyakan, cuma dua hari,”ungkapnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Padang Aprianto menyayangkan, lambannya PDAM dalam menanggapi p ermasalahan yang terjadi saat ini kepada pelanggannya, ini kan sangat disayangkan sekali.

“Janjinya dua hari saya baca disurat kabar, tapi ini sudah 3 hari.

Nomor yang diterakan itu pun tidak aktif (tidak bisa dihubungi-red), kalau seperti ini bagaimana cara pelanggan menyampaikan keluhannya,”tegasnya.

Ia mendesak, PDAM menyelesaikan masalah ini dengan cepat, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan air kecewa dan mengeluh.

Sebelumnya diberitakan, saat ini PDAM Kota Padang sedang melakukan pemeliharaan terhadap jaringan pipanya. Pengerjaan dimulai, Sabtu (22/10) malam pukul 19.00 wib sampai Minggu ( 23/10).

Dalam pengerjaan tersebut, pendistribusian air untuk sementara terganggu.(h/ade)

PENGECORAN BASEMENT — Pengecoran lantai basement Inpres III Pasar Raya Padang tahap pertama selesai, Senin (24/10). WINDA

INPRES III DITARGET SELESAI MARET

Pengerjaan Lantai Basement Dikebut PADANG, HALUAN — Pengecoran lantai basement Inpres III Pasar Raya Padang tahap pertama oleh PT Nindya Karya, selesai.

Setelah pengerjaan lantai basement selesai, akan langsung dikebut untuk pengerjaan lantai satu hingga lantai lima.

Pantauan Haluan, Senin (24/10), pekerja sedang sibuk melakukan pengerjaan pembuatan pondasi basement. Pengerjaan akan dilakukan dalam tiga tahap yang akan memakan waktu sekitar empat minggu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta menyampaikan bahwa

pengerjaan lantai basement dikebut. Setelah itu baru lanjut ke pengerjaan lantai satu hingga seterusnya.

“Pengecoran lantai basement dikerjakan pada malam hari. Setelah itu kering akan langsung bangun lantai satu dan seterusnya. Kita kebut untuk target yang ingin dicapai,” ujar Fadel.

Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Endrizal mengatakan saat ini sedang melakukan pendataan pedagang Inpres III. Pendataan lebih dulu dilakukan supaya jika bagunan selesai bisa langsung ditempati pedagang untuk berjualan.

“Kita sedang lakukan pen-

dataan ulang untuk mengetahui jumlah pedagang yang nantinya akan menempati. Set elah pendataan nanti barulah akan dilakukan loting seperti biasanya,” katanya.

Soal pedagang akan menempati bangunan Inpres III pada Maret 2017, Endrizal mengatakan belum dipastikan.

Karena masih dalam tahap perencanaan.

“Maret tersebut pembangunan belum finish namun barangkali sudah bisa ditempati jika tidak mengkhawatirkan jika masih ada pengerjaan.

Namun kita akan bicarakan kembali dengan beberapa pihak terkait nantinya,” pungkasnya. (h/win)

Saat sidang paripurna penyampaian KUA-PPAS APBD 2017 Senin (24/10), Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, penetapan target penerimaan daerah ini diupayakan secara rasional dengan mempedomani penerimaan tahun sebelumnya, potensi yang ada serta asumsi pertumbuhan ekonomi.

Untuk rencana pendapatan daerah t ers ebut, bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp459,110 mili ar, dana perimbangan Rp1,426 triliun dan lain-lain pendapatan yang sah s ebe sar Rp72,078 miliar.

Dalam KUA-PPAS APBD 2017, disebutkan mengenai belanja daerah diselaraskan dengan sumber-sumber penerimaan seperti penerimaan dana bagi hasil yang berasal dari pajak, dan non pajak serta Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Berdasarkan beberapa kebijakan dan ketentuan ditetapkan, anggaran belanja sebesar Rp2,213 triliun yang dialokasikan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp1,223 triliun atau 55,28 persen dan belanja langsung Rp989,79 miliar atau 44,72 persen dari total APBD 2017.

Ia juga menyampaikan, belanja langsung dialokasikan penggunaannya untuk mendukung beberapa kegiatan dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan aktual yang dihadapi. ”Alokasi anggaran belanja tersebut, didistribusikan dalam urusan wajib dan pilihan yang dilaksanakan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 18 tahun 2016 yang sudah disepakati

bersama DPRD beberapa waktu lalu, “katanya Mengenai pembiayaan daerah, dalam KUA-PPAS APBD 2017 meliputi semua transaksi keuangan daerah yang mengakibatkan daerah menerima manfaat yang bernilai uang dari pihak lain.

Untuk penerimaan pembiayaan keseluruhan, diperkirakan sebesar Rp220,016 miliar atau turun dari APBD 2016 sebesar 39,02 persen yakni dari Rp383,307 miliar lebih.

Selain itu, pada penerimaan pembiayaan tersebut yang ditampung ialah, perkiraan penerimaan yang bersumber dari sisa lebih anggaran tahun 2016 sebesar Rp75,200 miliar dan pinjaman daerah Rp31,136 miliar dan penerimaan piutang dari penundaan DAU 2016 sebesar Rp121,68 miliar.

Sementara untuk pengeluaran pembiayaan dialokasikan, sebesar Rp8 miliar dengan rincian penyertaan modal pada PDAM Rp3 miliar dan Padang Sejahtera Mandiri sebesar Rp5 miliar. ”Pemko Padang, akan fokus pada kegiatan yang belum terlaksana pada 2017 dan mengaku bersedia mengurangi anggaran pada OPD yang anggarannya tidak terpaut langsung, pada kegiatan yang menjadi fokus utama.

Ini dilaksanakan, agar kebutuhan dan harapan masyarakat benar-benar dapat dipenuhi,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Padang Erisman mengatakan, akan melakukan pembahasan sesegera mungkin.

Terkait penyampaian KUAPPAS APBD 2017 tersebut, akan dibahas oleh Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Padang,” ujarnya.(h/ade)

KEBAKARAN TENGAH MALAM

Satu Unit Rumah di Ikur Koto Hangus PADANG, HALUAN — Satu unit rumah permanen di Jalan Bakti Abri RT 04 RW 05, Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto, Kecamatan Koto Tangah hangus terbakar, Senin (24/10) sekitar pukul 00.00 WIB tengah malam.

Berat dugaan kebakaran terjadi akibat korsleting listrik. Akibat dari

www.harianhaluan.com

peristiwa tersebut rumah permanen sekaligus barang-barang berharga yang dimiliki oleh Nofriadi (58) tidak bisa diselamatkan.

Informasi yang dihimpun Haluan, saat itu Nofriadi beserta tiga orang anak dan istrinya tengah tertidur lelap.

Kasi Ops Damkar Suhardi

mengatakan, ketika peristiwa itu terjadi korban tengah tertidur, dan mereka terbangun karena merasa sesak dengan asap yang mengepul masuk ke dalam rumah. Setelah dilihatnya ternyata api sudah membesar.

“Orang yang berada didalam rumah tertidur, mereka hanya

mengetahui ketika api sudah membesar,” ujarnya.

Karena panik dengan kejadi an i tu, kor ban langsung membangunkan anggota keluarganya, untuk menyelamatkan diri. Sementara api sudah mulai membakar kusen dan daun pintu rumah.

Lebih lanjut dikatakan, pemadam kebakaran yang mendapatkan informasi tersebut langsung datang kelokasi dengan tiga unit armada pemadam kebakaran.

“Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun korban mengalami kerugian materi sekitar Rp 200 juta,” imbuhnya.

Redaktur: Afrianita

Api bisa dijinakkan setelah 25 menit lamanya petugas berusaha memadamkan api.

“Kami bersyukur karena tidak ada korban jiwa, tetapi kami berharap masyarakat agar ter us waspada d alam m enggunakan listrik,” tegasnya, (h/ mg-ina).

Layouter: Rahmi

10

PADANG

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Lingkar Ortu Siswa Abaikan Undangan Sekolah

PENGERUKAN DI MUARO PENJALINAN TAK BERIZIN

ESDM Minta Polisi Menindak

PADANG, HALUAN — Harapan kadangkala tidak sesuai dengan kenyataan. Hal inilah yang dirasakan Kepala Sekolah SMP N 29 Padang, Riswandi . Ia merasa kecewa dengan sikap orang tua siswa yang tidak menanggapi undangan yang telah dikirimkannya.

“Undangan sudah dititipkan melalui siswa, hari sabtu kemaren. Namun, dari undangan tersebut hanya 10 orang yang datang,”kata Riswandi.

Kepala sekolah yang baru saja dilantik akhir Januari ini mengatakan bahwa tujuan ia mengundang masing-masing orang tua siswa adalah untuk menanggapi permasalahan siswa dan memberikan pengarahan kepada orang tua mengenai karakter anaknya di sekolah.

Ia meminta kerjasama antara orang tua dan sekolah dalam pembentukan karakter anak. Jika hanya pihak sekolah yang selalu memberikan pengarahan, sementara tidak adanya kontrol dari orang tua ketika anak berada di lingkungan masayarakat, terutama lingkungan keluarga. Maka semuanya tidak akan berjalan dengan baik.

Alasannya bersama guru Bimbingan Konseling (BK), berharap sekolah yang berada di Jln. Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo ini semakin lebih baik lagi ke depannya..(h/mg-eby)

PADANG, HALUAN — Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar menyatakan tidak berhak untuk menindak langsung aktivitas pengerukan di Muaro Penjalinan, Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah. ESDM menyebutkan bahwa itu ranah pihak kepolisian.

Empat Sekolah Dinilai Tim LSS PADANG, HALUAN—Sekolah sehat di Kecamatan Koto Tangah dinilai tim penilai Lomba Sekolah Sehat (LSS), Senin (24/10).

Sekolah tersebut terdiri dari TK Adzkia, SDN 10 Gantiang, SMPN 4 Padang dan SMAN 7 Padang.

Ketua Tim II penilai LSS Agustina mengatakan, keempat sekolah tersebut sebelumnya diusulkan pihak kecamatan karena dinilai terbaik dan memenuhi kriteria penilaian.

Penilaian LSS meliputi trias program Usaha Kesehatan Sekolah (Trias UKS).

Sekolah harus memiliki sekretariat dan memenuhi kriteria sehat. Mulai dari sanitasi lingkungan, kantin, jamban dan tempat ibadah.

“Penilaian meliputi trias UKS. Sekolah yang dinilai harus memiliki sekretariat UKS serta menjalankan program UKS, “ kata Agustina.

Agustin menambahkan, ada 44 sekolah se-Kota Padang yang dinilai. Sekolah tersebut berasal dari seluruh tingkatan sebagai wakil kecamatan.

Di SMPN 34 Padang, tim penilai yabg terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Lingkungan, Kementerian Agama dan Bagian Kesra ini didampingi Camat dan Sekretaris Camat Koto Tangah.(h/rel)

Pengelola Pustaka Diberikan Bimtek PADANG, HALUAN — Agar lebih menambah dan meningkatkan pengetahuan teknis bagi pengelolaan perpustakaan sekolah di Kota Padang, Pemko Padang melalui Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti para pengelola perpustakaan sekolah tingkat SD se-Kota Padang. Bimtek tersebut dibuka secara resmi Walikota yang diwakili Asisten III Setdako, Corri Saidan di Hotel Pangeran City, Senin (24/10).

Corri menyampaikan, bahwa perpustakaan itu punya peran yang sangat strategis dan penting dalam menyukseskan program pendidikan. Sebagaimana perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Padang berada di bawah pembinaan Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi.

“Oleh karena itu, setiap sekolah yang memiliki perpustakaan diperlukan tenaga pengelola berkualitas, sehingga dapat mengelola dan menfungsikan perpustakaannya dengan baik dan benar,” sebut Corri sewaktu membuka Bimtek.

Corri melanjutkan, ia pun berharap pengelolaan perpustakaan yang ada di tiaptiap sekolah dapat semakin meningkat ke depan. (h/mg-ang)

www.harianhaluan.com

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KERUK SUNGAI—Sejumlah alat berat tengah mengeruk Sungai batang kabung, Senin (24/10).

Pengerukan ini merupakan upaya normalisasi yang dila-kukan oleh Balai Sungai di Muara Penjalinan Batang Kabung. HUDA PUTRA

ANGKOT NGETEM DI SIMPANG PEPAYA

Akses Masuk Pasar Terhalang PADANG, HALUAN— Masyarakat kembali diresahkan oleh ulah supir Angkutan Kota (Angkot) Belimbing yang sering menghentikan mobilnya di Simpang Jalan Pepaya. Hal ini mengakibatkan seringnya terjadi kemacetan di Pasar Belimbing ini.

Angkot tersebut menunggu penumpang dengan berhenti tepat di depan persimpangan, sehingga pengendara kendaraan lainnya kesulitan untuk bisa masuk ke Simpang Pepaya yang menjadi tempat masuk ke dalam Pasar.

Hildawati (37), mengatakan bahwa ia sering meneriaki supir angkot yang parkir tepat di depan persimpangan. Wanita yang sering menjemput anaknya ke SD N 48 Belimbing ini sering kesulitan

ketika lewat di tempat ini.

“Agar bisa lewat di jalur ini, kadangkala saya harus menunggu lama hingga angkot tersebut berjalan, karena persis menutupi jalan masuk ke simpang Pepaya ini,”katanya.

Hal serupa juga dikeluhkan oleh pembawa becak motor yang membawa penumpang dari pasar. Herman (34) mengatakan ia sering jengkel dengan supir angkot yang menunggu penumpang tepat di simpang jalan.

Lelaki yang sudah lima tahun bekerja sebagai tukang ojek ini mengatakan bahwa sering terjadi kemacetan, apalagi di jam pulang sekolah dan pagi hari saat banyak pengunjung yang berbelanja ke pasar.

Ia sudah sering menasehati supir angkot tersebut, namun tak

pernah di hiraukan. Sehingga, banyak terjadi kecelakaan di jalur ini, karena tidak tau ada pengendara yang lewat dari depan angkot yang parkir.

Andre (26), supir angkot tambang Belimbing - Pasar Raya ini mengatakan tujuan ia berhenti di simpang ini adalah untuk menunggu penumpang yang keluar dari dalam pasar dan juga dari perumahan yang ada di jalan ini.

Jika ia menghentikan agak jauh dari simpang, maka penumpang tidak bisa melihat angkotnya. Ia menyanggah bahwa jarang supir angkot yang lama berhenti di simpang ini.

“Jika tidak ada penumpang yang kelihatannya akan naik angkot, maka kami akan berjalan kembali,”katanya. (h/mg-eby)

Dikatakan Kepala ESDM Sumbar, Hery Martinus, bahwa kegiatan pengerukan itu tidak memiliki izin atau ilegal.

Hingga saat ini pihak ESDM Sumbar belum menerima surat izin berkaitan dengan aktivitas pengerukan tersebut.

“Seharusnya ketika mereka melakukan pengerukan barang tambang berupa kerikil, pasir atau barang tambang lainnya, mereka harus ada izin Operasional Khusus Penjualan.

Namun, hingga saat ini tidak juga ada laporan,”ungkapnya kepada Haluan Senin (24/10) di Padang.

Karena kegiatan tersebut tidak berizin, maka yang berhak menindak adalah pihak Kepolisian. Mengingat untuk tenaga dari ESDM tidak mencukupi hingga ke penindakan seperti itu.

Berbeda jika aktivitas tersebut memiliki izin, maka yang berhak melakukan tindakan pihak ESDM langsung apabila tiba-tiba dalam aktivitasnya bermasalah.

“Tentu kita dengan kegiatan pengerukan serupa di Muaro Penjalinan itu meminta Kepolisian untuk turun tangan langsung. Kita meminta untuk memberhentikan kegiatan tersebut,”tuturnya.

Sekaitan dengan koordinasi ESDM selama ini dengan Kepolisian lanjut Hery, sudah berjalan dengan baik. Terutama dalam hal penindakan aktivitas penambangan yang melanggar ketentuan yang ada.

“Untuk aktivitas di Muaro Panjalinan itu, ya, kalau ada warga yang merasa resah silahkan lapor ke pihak berwajib saja,”tuturnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi yang dikonfirmasi Haluan secara terpisah menyebut bahwa pihak Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumatera Barat selama ini tidak ada koordinasi dengan pihaknya.

Syamsi menuturkan, jika pihak ESDM mengatakan

galian C di kawasan Muaro Panjalinan tersebut ilegal, maka seharusnya mereka menggandeng Polda Sumbar untuk menindak setiap pelaku pengerukan tersebut.

“Galian C bisa sangat membahayakan bagi kelangsungan dan keselamatan hidup masyarakat setempat. Jika memang tidak ada izin, maka merekalah yang harus menindaklanjuti terlebih dahulu.

Tugas kepolisian hanya meneruskan hasil tindak lanjut tersebut,” ujar Syamsi.

Warga Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah Padang meminta agar aktivitas galian C atau penambangan pasir di Muaro Penjalinan dihentikan karena membahayakan warga yang tinggal di hulu sungai.

Dari pantauan Haluan ke lokasi, terlihat banyak truk pengakut pasir sedang menunggu antrean untuk memuat pasir.

Sebelumnya, pasir merupakan hasil dari pengerjaan pengerukan muara yang dilakukan oleh Balai Sungai. Namun sekarang menjadi tambang pasir yang meresahkan warga.

Selain merusak jalan, aktifitas penambangan dikhawatirkan akan mengakibatkan pengikisan dihulu sungai.

Tobing pengawas dari Balai Sungai, mengatakan pasir itu tidak akan diperjual belikan. Pasir akan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

Namun dari salah seorang pengakuan sopir truk pengangkut Pasir, Esy (45) mengambil pasir disini harus membayar kepada pengawas setempat dengan seharga Rp150.000200.000 ribu perunitnya.

Terkait pungutan liar itu, Camat Koto Tangah Syahrul mengatakan Ia hanya mengetahui bahwa pasir dalam hal ini limbah dari hasil pengerukan muara Penjalinan, akan dikeluarkan dan dimanfaatkan untuk warga setempat yang membutuhkan. (h/isr/ mg-adl/mg-rul)

DEBT COLLECTOR BUNUH MANTAN ISTRI

Emosi, Permintaan Rujuk Tak Ditanggapi

TERSANGKA pembunuhan terhadap mantan istri, Defrizon alias Ade (46) berhasil ditangkap oleh Polsek Lubuk Begalung setelah terlibat dalam pembunuhan mantan istrinya, Yuli (25) pada Minggu (23/10) lalu. MUHAMMAD AIDIL.

PADANG, HALUAN — Kurang dalam waktu 24 jam, jajaran Polsek Lubuk begalung berhasil menangkap pelaku

penusukan terhadap Yuli (25), seorang wanita pemandu lagu karaoke asal Kabupaten Kepulauan Mentawai, yang tinggal di

Jalan Koto Tanjung Nomor 11 RT 02 RW 05 Kelurahan Gurun Laweh Nan XX Kecamatan Lubuk Begalung.

Informasi yang berhasil dirangkum Haluan di lapangan, pelaku tidak lain adalah mantan suami korban, Defrizon alias Ade (46) seorang debt collector, warga Jalan Banda Pulau Karam Nomor 16, Kelurahan Belakang Pondok, Kecamatan Padang Selatan.

Dari pengakuan pelaku, dirinya tidak berniat untuk membunuh pelaku. Hanya saja, dua orang mantan pasangan suami istri ini terlibat cekcok hebat karena pelaku yang diduga ingin rujuk setelah menjatuhkan talak tiga kepada korban pada tanggal 10 Oktober 2015 silam.

Sebelum terlibat perteng-

karan mulut, pelaku sempat masuk ke rumah korban dengan merusak pintu rumah, dimana pada saat itu, Minggu (23/10) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB, korban belum pulang dari salah satu tempat hiburan di Kota Padang.

“Karena dia (Yuli, red) belum pulang, saya kemudian pergi keluar. Di jalan raya tidak jauh dari korban, sekitar pukul 04.00 WIB, saya melihat dia diantar oleh seseorang menggunakan sepeda motor dan kemudian dia masuk ke dalam rumah. Saya juga langsung masuk ke rumahnya, disana saya mengajaknya untuk kembali bersatu membina hubungan rumah tangga,” paparnya.

Namun, niat baik pelaku tidak ditanggapi dengan baik pula oleh pelaku. Ade menga-

Redaktur: Afrianita

ku dimaki dengan kata-kata kotor dan kasar oleh korban.

“Mendengar jawaban dan makian itu, emosi saya tersulut dan langsung mengambil dua buah batu air yang berada di dapur rumah korban dan saya pukulkan batu tersebut ke pipi kiri dan kanan korban, dari pada saya yang dipukulinya, mending saya duluan melakukan itu,” ucapnya dengan nada lantang.

Sementara itu, Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol Asril Prasetya kepada sejumlah awak media, Senin (24/10) di Mapolsek Lubuk Begalung mengatakan bahwa selain memukul wajah korb an dengan batu gilingan cabai, dirinya juga menusuk leher sebelah kirin korban dengan menggunakan pisau. (h/mg-adl)

Layouter: Rahmi

KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

11

DUA TAHUN JADI UNIVERSITAS

Unidha Tak Ingin Jadi PTS Sembarangan PROSESI wisuda ke-59 UMSB di Kyriad Bumiminang, Padang, berjalan khidmat, Sabtu (22/10). IST

PADANG, HALUAN — Perubahan status dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi menjadi universitas pada 2014 membawa dampak positif bagi Universitas Dharma Andalas (Unidha). Peningkatan kualitas yang terus dilakukan pihak kampus berbuah sambutan positif dari masyarakat.

UMSB WISUDA KE-59

Targetkan 15 Prodi Terakreditasi B PADANG, HALUAN — Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) menyelenggarakan wisuda ke-59 di Hotel Kyriad Bumiminang Padang, Sabtu (22/10).

Wisuda kali ini mewisuda 293 lulusan yang berasal dari 18 prodi, satu pasca sarjana dan 9 fakultas strata satu. Acara wisuda dihadiri oleh Ketua Mejelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr H Lincolin Arsyad dan orasi ilmiah oleh Dekan Fakultas Kehutanan UMSB, Dr Zulmardi, Msi atas perolehan doktor di bidang kehutanan.

Rektor UMSB, Dra Novelti, MHum mengatakan, untuk memajukan UMSB perlu kerja sama yang apik dari seluruh civitas akademika. Melalui kerja sama selama ini, telah menghasilkan 10 program studi dari 19 prodi telah terakditasi B di UMSB. Tahun ini ditargetkan 15 prodi terakreditasi B. “Tahun ajaran 2016/2017 akan hadir prodi matematika murni dan sedang proses prodi kimia dan fisika. Sedangkan fakultas akan hadir Fakultas Sains dan Teknologi,” ujarnya.

“Tahun ini UMSB menerima 822 mahasiswa baru, tahun besok ditargetkan 2.000 mahasiswa baru. Terkait kualifikasi dosen, kita sudah memiliki lektor kepala sebanyak 17 orang, lektor 27 orang sedangkan sisi kualifikasi akdemik doktor 15 orang dan sedang menyelsaikan program doktor 18 orang dan sudah menciptakan lebih dari 11 ribuan alumni,” tambah Novelti.

Novelti juga mengatakan, untuk meningkatkan mutu akreditasi perguruan tinggi, UMSB menjalin kerja sama international dan nasional. Di mulai tahun 2010 melakukan join riset dengan Universitas Yale Amerika, AMCF, salah satu universitas di Vietnam, Kamboja dan universitas di Philipina.

Pada gelaran wisuda ini, pihak kampus juga menyerahkan satu unit mobil avanza kepada Fakultas Hukum, sebagai fakultas terbanyak menerima mahasiswa baru.

Kemudian, pihak kampus juga mengapresiasi keberhasilan salah satu mahasiswanya Vijay Maulana yang berhasil meraih medali emas cabang kempo saat PON ke-19 di Bandung, Jawa Barat. Vijay diberikan beasiswa selama masa studi.

Ketua Mejelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof Dr H Lincolin Arsyad mengatakan, UMSB harus meningkatkan kualitas dan jalin kerja sama dengan semua pihak, terutama media. Selain itu, terus membangun budaya riset, sehingga terciptanya budaya kampus yang maju dan berkembang, sesuai dengan trilogi Muhammadiyah, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial. (h/rin)

PROSESI WISUDA — Direktur Apikes Iris Padang Yanti Desnita Tasri bersama Pudir I, Pudir II,dan Pudir III menghadiri prosesi wisuda XIII di Grand Inna Muara Hotel, Senin (24/10). IST

KEBUTUHAN MENINGKAT

Lulusan Apikes Iris Terserap dengan Cepat PADANG, HALUAN — Kebutuhan akan juru rekam medis belakangan ini meningkat.

Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan (Apikes) Iris Padang mencatat, sekitar 80 persen lulusannya sudah terserap dunia kerja dengan cepat.

Ketua Yayasan Iris dr Erkadius, MSc didampingi Sekretaris Yayasan Hippocrates Kam, SpB sewaktu pelaksanaan Wisuda Apikes Iris XIII di Grand Inna Muara Hotel, Senin (24/10) mengatakan, tenaga juru rekam medis dibutuhkan untuk melihat kondisi pasien. Ini memudahkan dokter dalam menangani pasien.

“Jika rumah sakit ingin maju, mereka butuh rekam medis,” ucap Hippocrates.

Direktur Apikes Iris Padang Yanti Desnita Tasri, MKom menyebutkan kebutuhan tenaga rekam medis ini meningkat, karena rumah sakit membutuhkan tata kelola yang semakin baik untuk meningkatkan mutu. Rumah sakit yang ingin meningkatkan akreditasi harus memiliki rekam medis pasien yang baik dan harus dilakukan oleh tenaga ahli.

“Selama ini pekerjaan sebagai rekam medis masih dipandang sebelah mata. Rumah sakit ataupun klinik hanya

memperkerjakan tamatan SMA untuk bagian ini. Tapi karena rumah sakit atau klinik harus mendapatkan akreditasi, mereka harus menggunakan tenaga rekam medis dari ahlinya,” terang Yanti.

Tak hanya itu, dengan program jaminan kesehatan nasional ini, juru rekam medis memliki peran lebih penting lagi. Rekam medis akan membantu rumah sakit, klinik dan puskesmas untuk pengkategorian penyakit pasien sesuai nomor, sehingga bisa dibayarkan dana kesehatan oleh BPJS. Tanpa rekam medis penomoran sulit dilakukan.

Mengingat pentingnya peran juru rekam medis ini, Apikes Iris selalu berusaha meningkatkan mutu. Beberapa langkah yang dilakukan di antaranya, menyesuaikan kurikulum sesuai kebutuhan zaman, peningkatan kualitas dosen, peningkatan kualitas mahasiswa berdasarkan kompetisi, peningkatan sarana dan prasarana termasuk laboratorium, dan pengenalan dunia kerja sejak dini.

Kasi Kelembagaan dan Kerja Sama Kopertis Wilayah X Jamurin mengatakan, peningkatan kualitas dosen merupakan salah satu hal yang wajib

dilakukan seluruh perguruan tinggi. Baik itu dari sisi kedisiplinan dosen mengajar, riset, penelitian dan pengabdian masyarakat. “Karena saat ini dari 8.000 dosen, baru 2.000 yang sudah mendapatkan sertifikasi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Jamurin juga menyarankan Apikes Iris memperkuat kerja sama dengan pihak rumah sakit, perguruan tinggi yang lebih baik, dunia industri dan lainnya. Dengan kerja sama, kampus bisa melihat kebutuhan lapangan kerja sehingga nantinya bisa memberikan kurikulum berbasis kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

“Akreditasi jangan lupa.

Kampus harus memperbaiki sistem penjaminan mutu internalnya sehingga menghasilkan lulusan berdaya saing,” pesan Jamurin.

Dalam wisuda ke-13 ini, Apikes Iris mewisuda 119 lulusan. Dengan demikian, sejak didirikan tahun 2000 silam, sudah menghasilkan 1.007 alumni. Tampil sebagai wisudawan terb aik dalam wisuda kali ini adalah Afnila Roza untuk peringkat pertama diikuti Suci Ramadani dan Rima Jelita untuk peringkat ketiga. (h/eni)

RAKER BEM SB

dibentuknya Satgas Pengabdian Masyarakat dengan koordinatornya STIKIP AKBP Lubuk Alung. Kemudian Raker menunjuk STAIPIQ Sumbar sebagai tuan rumah pada Konsolidasi BEM SB I, STIKES Fort De Kock sebagai tuan rumah konsolidasi BEM SB II, dan ditetapkannya Stiper Sijunjung seba-

gai tuan rumah Rapat Kerja BEM se-Sumbar Maret 2018.

Pada kesempatan itu, juga diresmikannya logo dan pelantikan kampus yang baru bergabung dengan aliansi BEM SB yaitu AKBP STIE KBP Padang, STIPER Sijunjung, Poltekes Kemenkes Padang, STAI PIQ Sumbar, STIKIP Lubuk Alung, Stifarm Padang, dan

Amik Deparnas LP3I Padang.

Koordinator Pusat Aliansi BEM SB yang juga Presiden Mahasiswa Universitas Andalas Edi Kurniawan mengatakan, Aliansi BEM SB lahir sebagai mitra kritis pemerintah khususnya pemerintah Sumbar. Selain itu, juga upaya untuk berkontribusi nyata pada masyarakat.

“Sehingga dalam Raker

perdana Aliansi BEM SB di Batusangkar ini, diharapkan mampu menjadi momentum bangkit dan bersatunya mahasiswa se-Sumbar,” ujarnya.

Dengan adanya Aliansi BEM SB ini, ke depannya ia berharap semangat pergerakan seluruh mahasiswa di Sumbar bisa terangkul dalam satu wadah. (h/rel/rin)

KIPRAH MAHASISWA

ANDRE EKA PUTRA

Teliti dalam Memilih Organisasi Laporan: Debi Ayu Lestari PADANG, HALUAN — Organisasi merupakan salah satu wadah untuk menemukan potensi dalam diri seseorang. Untuk itu, pria kelahiran 09 Februari 1995 ini teliti dalam memilih organisasi yang akan ia ikuti.

Lelaki yang memiliki nama lengkap Andre Eka Putra ini, memilih organisasi yang lebih mendalami tentang agama. Ia memilih organisasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK), sebagai wadah untuk mendalami ilmu agama dan meningkatkan keimanannya.

Mahasiswa yang sedang duduk di semester lima, STKIP PGRI Sumbar ini www.harianhaluan.com

tidak ingin tergabung dalam organisasi yang hanya huruhara tanpa ada hal dasar yang ia dapatkan.

Ia tidak ingin, masa mudanya ia lakukan dengan hal yang sia-sia dan tidak ada manfaat untuk dirinya dan hari akhirnya nanti. Lelaki yang kerap disapa Andre ini bergabung dengan organisasi LDK FSI Afdhalul Fikri ini dengan tujuan menyeimbangkan antara kehidupan akhiran dan juga dunia.

Alasan ia berfikiran seperti itu dikarenakan LDK merupakan salah satu organisasi yang mengutamakan nilai-nilai agama dalam prakteknya yang dihubungkan dengan kehidupan seharihari.

Ia menceritakan bahwa

selama ini sudah sering menghabiskan waktu untuk urusan dunia dan terlibat dengan hal-hal yang membuatnya menjadi seseorang jauh dari agama. Dengan memilih organisasilah ia ingin perubahan dalam hidupnya.

Sejak menjabat sebagai ketua di organisasi ini ia banyak mendapatkan manfaat dalam kehidupannya.

Terutama dalam hal disiplin dan pengaturan waktu. Ia merasakan banyak perubahan dalam dirinya yang dulu tidak pernah ia bayangkan.

“Sekarang, banyak hal positif yang saya rasakan, terutama dalam bidang akademik. IPK saya selalu naik dari semester yang lalu, semuanya menjadi lebih mudah dan lapang,” katanya.

dari Unidha. Berbagai kerja sama dengan perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri dijalin. Rabu (26/10) nanti sekitar 20 mahasiswa Jurusan Ekonomi dari Universiti Selangor akan melakukan studi banding di Unidha.

Tidak hanya itu, dari segi akreditasi dan tenaga pengajar Unidha juga terus berbenah. Saat ini dari 12 program studi, kata Alfitri, tiga di antaranya sudah divisitasi untuk reakreditasi menjadi B. Selebihnya juga sedang dipersiapkan untuk akreditasi.

Sementara itu, semua dosen di Unidha minimal berpendidikan S-2. Beberapa guru besar dan dosen senior juga didatangkan dari Universitas Andalas (Unand).

Unidha yang berada di bawah binaan langsung Ikatan Alumni Unand pun menjadikan Unand sebagai benchmark; semua proses pembelajaran mengacu ke Unand.

“Jadi kita tidak melihat ke PTS (Perguruan Tinggi Swasta) lain. Acuan kita Unand.

Dengan demikian ada jaminan bahwa mutu pembelajaran yang diberikan di Unidha tidak jauh berbeda dengan Unand,” ujarnya.

Alfitri pun menyampaikan bahwa kualitas dan mutu adalah perhatian nomor satu Unidha. Tekad itu pun tertuang dalam visi Unidha menjadi universitas yang unggul dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi pada tahun 2025.

“Kami tidak ingin menjadi PTS yang abal-abal.

Kami mesti menghargai kepercayaan yang telah diberikan masyarakat yang menguliahkan anaknya di sini,” pungkasnya. (h/mg-sas)

PESERTA FUF berfoto dengan pengajar asal Spanyol, Samuel (tiga dari kanan), seusai belajar di kelas bahasa Inggris yang diadakan UKM FLASH UPI YPTK Padang, Kamis (15/9).

Dokumentasi FLASH UPI YPTK Padang. SAS

Lahirkan Lima Kesepakatan PADANG, HALUAN — Pasca dideklarasikan 21 Maret 2016 di Universitas Andalas, untuk pertama kalinya Aliansi BEM se-Sumatera Barat (BEM SB) melaksanakan Rapat Kerja (Raker), 2123 Oktober 2016 di IAIN Batusangkar, yang menghasilkan sejumlah keputusan.

Raker ini menyepakati

“Alhamdulillah, perkembangan Unidha semakin bagus.

Dapat respon positif dari masyarakat, yaitu dengan mempercayakan anaknya untuk kuliah di sini,” ujar Alfitri, Sekretaris Unidha kepada Haluan, Senin (24/10).

Salah satu program yang diadakan Unidha untuk meningkatkan kualitas mahasiswa dan lulusannya, yaitu mengadakan tes TOEFL untuk seluruh mahasiswa baru.

Hal itu dilakukan untuk mengetahui skor awal TOEFL mahasiswa. Jika seandainya skornya masih di bawah standar, mahasiswa selama kuliah akan berusaha untuk mencapai skor yang diharapkan.

“Sejak tahun lalu sudah diterapkan. Itu kami lakukan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa bahwa keterampilan berbahasa Inggris itu penting untuk masuk dunia kerja,” ujar Alfitri.

Selain itu, Unidha juga secara rutin setiap tahun mengadakan berbagai kuliah umum. Berbagai tokoh inspiratif didatangkan untuk menambah pengetahuan mahasiswa tentang dunia kerja, terutama kewirausahaan. Pada 4 November nanti, Unidha akan mendatangkan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Yuliandre Darwis, untuk memberikan kuliah umum.

“Sebelumnya kita juga sudah mendatangkan Presiden Direktur Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistyo.

Kebetulan dia juga mendirikan Galeri Bursa Efek disini yang akan dijalankan oleh mahasiswa. Di galeri itu akan ada aktivitas jual beli saham,” sambungnya.

Di samping itu, kerja sama juga menjadi prioritas

Andre menuturkan bahwa sejak ia tergabung dalam organisasi LDK ini membuatnya menjadi pribadi yang mengutamakan ibadah, meski belum sepenuhnya baik.

Namun, ia selalu berkeinginan menjadi yang terbaik.

Tak hanya itu. Lelaki yang menggeluti jurusan Pen didikan Ekono mi ini semakin gesit dalam prestasi yang lainnya, seperti dalam proses pembelajaran dan juga banyak prestasi di bidang akademik yang ia rasakan.

Satu persatu prestasi mulai diraihnya. Hal ini dibuktikannya dengan sukses mengangkat acara bertaraf nasional dan juga membawa nama baik organisasi yang sekarang menjadi tanggung jawabnya.

ANDRE EKA PUTRA Sejauh ini, ia hanya ingin fokus dalam satu organisasi saja. Ia tidak ingin mengikuti banyak organisasi yang nantinya akan membawa dampak terhadap perkuliahannya.

“Saya tidak ingin mejadi seseorang yang sibuk mengurus banyak organisasi, tapi tidak bisa menjadi yang terbaik di bidang tersebut,” katanya. ***

FLASH UPI YPTK Padang Adakan Kelas Bahasa Inggris PADANG, HALUAN — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bahasa Asing (BA) FLASH Universitas Putra Indonesia –Yayasan Perguruan Tinggi Komputer (UPI-YPTK) Padang adakan program FLASH Unlimited Future (FUF). Dalam program yang sudah dimulai sejak minggu kedua September ini, sekitar 60 mahasiswa UPI YPTK Padang dan anggota FLASH belajar bahasa Inggris bersama bule.

“Kita bekerja sama dengan AIESEC Unand untuk mendatangkan pengajarnya,” ujar Randi Rivandi, anggota Kurikulum FLASH, kepada Haluan, Senin (24/10).

Randi menjelaskan bahwa kelas bahasa Inggris yang berlangsung dari Senin-Jumat terdiri atas dua shift, yaitu 08.00-12.00 dan 13.0015.00. Adapun yang mengajar adalah bule pria asal Spanyol, Samuel.

“Kelas ini berlangsung selama dua bulan. Belajarnya lebih mengutamakan interaksi. Peserta berkomunikasi secara langsung dengan bule Redaktur: Rahmadhani

di dalam kelas,” lanjut mahasiswa Program Studi Sistem Informasi angkatan 2013 itu.

Keterampilan berbahasa Inggris, kata Randi, tak bisa dipungkiri merupakan hal yang mesti dikuasai masyarakat saat ini, terutama mahasiswa. Berbagai keperluan, seperti melamar pekerjaan dan beasiswa mensyaratkan keterampilan bahasa Inggris.

Begitu pula dengan dimulainya Masyrakat Ekonomi Asean yang mau tidak mau membuat masyarakat Indonesia harus memiliki daya saing.

FLASH atau Foreign Language Association of Smart Human merupakan organisasi mahasiswa yang bergerak dalam bidang bahasa asing.

Ada empat divisi pada organisasi yang berdiri pada 25 Mei 2003 ini, yaitu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, dan bahasa Mandarin.

Tidak hanya mengadakan kelas bahasa Inggris, FLASH setiap tahunnya sering mengadakan seminar nasional, tes TOEFL bagi umum dan mahasiswa, English Day, dan lain-lain. (h/mg-sas) Layouter: Syamsul Hidayat

12

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Payakumbuh Segera Miliki Rumah Tenun PAYAKUMBUH, HALUAN — Kampung pengrajin tenun di Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Selatan segera dilengkapi dengan rumah tenun.

Lingkar SD Negeri 28 Miliki Musala PAYAKUMBUH, HALUAN — Murid dan seluruh majelis guru SD Negeri 28 Payakumbuh. senang dan gembira. Pasalnya, Walikota H. Riza Falepi, meresmikan musala sekolah yang berlokasi di Kelurahan Parit Rantang, Kecamatan Payakumbuh Barat itu, Senin (24/ 10). Sesampai walikota di halaman sekolah tersebut, ratusan murid SD saling berebutan untuk bersalaman dengan Riza Falepi.

Peresmian musala yang diberi nama Nurul Ilmi itu, ditandai walikota dengan penandatanganan prasasti.

Dalam acara ini, juga hadir Camat Payakumbuh Barat Nurdal, Kepala UPTD SD Payakumbuh Barat, Irvan Kanov, Lurah Parit Rantang Yaprianto, Babinkamtibmas, Ketua LPM Parit Rantang, Adrian Danoes, Komite Sekolah, Junaidi dan sejumlah undangan.

Dalam sambutannya, walikota menyampaikan apresiasinya dengan semangat komite sekolah, wali murid, guru dan kepsek, dalam membangun musala itu. Tak hanya peran serta masyarakat setempat dipujikan walikota, tapi juga yang ikut berpartisipasi dalam membangun prasarana peribatan dimaksud. ”Kerjasama ini, perlu dipelihara dan ditingkatan terus,” katanya.

Menurut dia, untuk membangun karakter dan menciptakan pelajar berakhlak mulia, setiap sekolah harus dilengkapi dengan tempat ibadah. Karena itu, seluruh SD, SMP, SMA dan SMK, dimotivasi mempercantik mushallanya. Pemko sendiri, katanya, akan ikut memberikan bantuan.

Untuk itu, majelis guru dan murid, diminta, untuk selalu melaksanakan shalat berjemaah dan menyampaikan qultum setiap hari sekolah. Namun, mushalla ini, harus dibuka, agar warga setempat dapat juga memanfaatkannya melaksanakan shalat berjemaah di mushalla ini, ingatnya.

Kepala SDN 28 Parit Rantang, Syamsu Alam, melaporkan, bangunan musala itu dimulai sejak 2007, sewaktu mantan Kepsek Yusrizal lewat gerakan infak murid Rp500/hari, plus partisipasi orangtua dan warga setempat. Musala berukuran 14 x 10 meter persegi itu, sampai siap menghabiskan dana sebesar Rp300 juta lebih. (h/zkf)

Pemko Payakumbuh melalui Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan tengah membangun rumah produksi dan Galeri Tenun di kawasan Tangah Padang, Balai Panjang. Direncanakan, Desember mendatang, rumah atau galeri tenun itu akan diresmikan Walikota Payakumbuh.

Walikota Payakumbuh, H. Riza Falepi, didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri Perdagangan, Dahler, di Balaikota, Senin (24/10) sebelum acara pengukuhan balon kepala daerah menjadi calon di KPU setempat, menginformasikan, rumah tenun itu dibangun dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian RI tahun 2016 sebesar Rp830 juta.

Dikatakannya, kehadiran rumah tenun berlantai dua dengan type bagonjong di Tangah Padang Kelurahan Balai Panjang itu, bagian dari komitmen Pemko dalam membina industri kerajinanan fashion di kota ini. Walikota Riza Falepi, menginginkan,

hasil tenun dan bordiran Payakumbuh makin terkenal diseluruh Tanah Air. “Di galeri ini, nantinya, para pelaku bordir dan tenun, akan memproduksi hasil kerajinan mereka, yang dapat dilihat langsung oleh konsumen yang datang berbelanja,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Pengrajin Tenun Balai Panjang, Efendi, yang ditemui s ebelumnya mengaku gembira dengan pembangunan rumah tenun ini.

Menurutnya, rumah tenun adalah satu langkah maju bagi pengrajin tenun kota ini, setelah beberapa tahun ke belakang promosi gencar dilakukan Pemko dan Dekranasda Kota Payakumbuh.

Promosi yang dilakukan Pemko melalui Dinas Koperindag dan Dekranasda, dikatakan Efendi, sangat berarti bagi kelahiran tenun Balai Panjang. Apalagi, promosi dilakukan di ajang nasional seperti Jakarta Fashion Week (JFW) dan pemilihan Puteri Indonesia. Nama tenun

HAMPIR TUNTAS — Rumah tenun yang dibangun Pemko di Tangah Padang, Kelurahan Balaipanjang, Payakumbuh Selatan tengah dipacu penyelesainnya. ZUL

Balai Panjang adalah identitas pribadi yang sudah diimpikan Efendi dan kawan-kawan sejak lama. Sebelum dikenal, hasil tenunan Balai Panjang dipasarkan sebagai tenunan Pandai Sikek, Padang Panjang.

Namun setelah diberi identitas dan dipromosikan, diberi rumah produksi dan galeri, tapi para pengrajin

Hadiah Pekan Kreatif ABK Sumbar Dibagikan P AY A K U M B U H , HALUAN — Kontingen SLB YPPAT Lubuak Sikapiang, Kabupaten Pasaman, meraih juara umum Pekan Kreatif Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) ke VI PLB Rayon I Sumbar di Payakumbuh, yang di gelar sejak Kamis, sampai Sabtu (1922/10) di komplek SKB Kelurahan Padang Alai Kecamatan Payakumbuh Timur.

Ketua Panitia Irwansyah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemandirian siswa ABK, menumbuh kembangkan sikap kreatvitas dari siswa, memberikan edukasi melalui kegiatan pramuka, bermain dan berkreasi, serta

memberi kesempatan pada siswa untuk bersosialisasi dan bertemu sesama ABK di Rayon I PLB Sumatera Barat. Sehingga anak anak bekebutuhan khusus dapat mandiri, kreavititas mereka dapat tumbuh dan berkembang melalui kegiatan pramuka ini.

Hasil lengkap kegiatan PK-ABK ke VI Rayon I Sumbar, untuk cabang melukis juara I SLB Baso, juara II dan III SLB Luak Nan Bungsu, SLB Tarantang.

Cabang Keterampilan barang bekas, juara I, II dan III Masing masing SDLB Negeri Padang Panjang, SLB YPPAT Lubuak Sikpiang, SLB Peduli Anak Bangsa Payakumbuh.

Pada cabang Literasi Siswa juara I, II dan III masing masing diraih SLB A Payakumbuh, SLB YPPAT Lubuak Sikapiang dan SLB C Payakumbuh. Literasi Guru (Mendongeng) juar a I,II dan III SDLB Manggis Gantiang Bukittinggi, SLB A Payakumbuh, SLB C Payakumbuh.

Selanjutnya, tapak perkemanahan juara I, II dan III, SLB YPPAT Lubuak Sikpaiang, SDLB Negeri Padang Panjang, SLB Peduli Anak Bangsa Payakumbuh.

Solo Song juara I SLB Center Payakumbuh, juara II SLB Peduli Anak Bangsa Payakumbuh dan juara III SLB Al Azhar Bukittinggi.(h/zkf)

Generasi Muda Harus Cinta Silat Tradisional

WALIKOTA Riza Falepi dikerumuni pelajar SDN 28 saat peresmian musala di sekolah ini. ZUL

www.harianhaluan.com

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menegaskan, para generasi muda perlu mencintai seni bela diri silek (silat) tradisional, sehingga perguruan silek di daerah ini tetap lestari. Seperti yang dialami salah satu perguruan silat yang dinamakan Paga Diri (Sipadi) Nagari Guguak Kecamatan Guguak yang tetap lestari sampai kini.

“Kita ingin bela diri peninggalan nenek moyang itu tetap jaya dan diminati generasi muda. Untuk menggelorakan bela diri tradisional ini. ke depan, diharapkan ada iven-iven yang menampilkan silat tersebut,” ujar Bupati Irfendi dalam silaturahmi antar perguruan silek di tempat latihan Perguruan Sipadi, di Jorong Kubang Tungkek, Kenagarian Guguak VIII Koto, Minggu (23/10).

Dikatakan Irfendi, silek memiliki berbagai dampak positif. Tak hanya untuk kesehatan fisik, namun juga buat membentuk mental dan

moral generasi. Karenanya, generasi muda hendaknya mau mendalaminya. “Agar kelestariannya tetap terjaga, ke depan perlu dibuat program yang menampilkan kebolehan para pesilat tersebut, sehingga di setiap nagari ada perguruan silat,” ujarnya.

Pada iven tersebut, para pesilat muda akan bisa tampil secara bergiliran untuk tujuan semakin mengenalkannya ke tengah masyarakat, sekaligus menjadi ajang mencari bibit untuk iven silat nasional bahkan internasional. Irfendi ingin di daerah ini terus melahirkan pendekar-pendekar hebat dalam segala bidang.

Namun seperti namanya, pendekar itu harus memiliki ilmu padi yang semakin berisi semakin menunduk atau tidak sombong. “Kita ingin generasi kita menjadi orang yang hebat, kuat dan tidak mudah menyerah. Tak hanya dalam hal bela diri namun juga kuat dari sisi pendidikan, keterampilan, ekonomi dan

lainnya,” tutur Irfendi.

Begitu pula terhadap para guru (Tuo Silek) juga diharapkan antusias menurunkan ilmunya kepada generasi penerus agar seni bela diri nenek moyang itu tetap terjaga dan turun temurun. Ia ingin menumbuhkembangkan silat tradisonal tersebut dan menyatukannya dengan program babaliak basurau.

Menurutnya, silat cukup berkembang di daerah ini dan juga ada di sekolahsekolah. Untuk lebih terorganisir, seni bela diri itu butuh organisasi yang lebih baik lagi. Pemkab Limapuluh Kota melalui dinas terkait akan melakukan pembinaan, terhadap perguruan silat yang ada.

Menurut keterangan panitia acara, Delmis, Silek Sipadi berasal dari Silek Kumango yang dibawa Syeh Mudo Abd Godim Belubus dari Syeh Abd Rahman Kumango yang juga dijuga diambil almarhum Guru Tuo Silek Dt. Hitam yang kemudian mengembangkannya di Dangung-dangung. (h/zkf)

tenun lainnya masih menaruh harapan lain kepada Pemko Payakumbuh. Saat ini, para pengrajin dilema antara modal usaha yang kecil dengan kebutuhan promosi. Para pengrajin kesulitan membuat tenunan yang banyak karena biaya operasional yang besar.

Sehingga pilihan motif dan warna untuk dipromosikan menjadi terbatas.

Selain itu, para pengrajin berharap, supaya Pemko Payakumbuh dan jajarannya dapat mempromosikan tenun Balai Panjang, untuk pakaian seragam ASN disaat bekerja.

“Kami berh arap Pemko memberikan bantuan modal sekaligus menjadi pembeli produk kami untuk seragam SKPD,” tutur Efendi berharap. (h/zkf)

20 Warga Kubang Terima Bantuan SUTKM LIMPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak dua puluh warga di Kenagarian Kubang Kecamatan Guguak mendapatkan bantuan peralatan Sarana Usaha Tenaga Kerja Mandiri (SUTKM).

Dengan tujuan mampu mengembangkan usaha dan peningkatan perekonomian masyarakat serta mengurangi pengangguran.

Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, berharap bantuan itu dimanfaatkan untuk pengembangan usaha dan meningkatkan kesejahteraan bukan untuk menutupi kebutuhan konsuntif sesaat.

“Kita minta kepada penerima bantuan peralatan ini benarbenar dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, perluasan kesempatan kerja,” ungkap Irfendi di kantor Walinagari Kubang, Minggu (23/10).

Dengan terbukanya kerja baru dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, lanjut Irfendi, diharapkan berbagai persoalan sosial maupun kriminal di tengah masyarakat semakin berkurang bahkan hilang sama sekali.

“Kepara penerima bantuan diharapkan mampu menjadi wirausahawan yang mandiri, produktif, dan beretos kerja tinggi,” sebutnyya.

Turut hadir dalam kesem-

patan itu a nggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Hemmy Setiawan, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Limapuluh Kota, Husin Daruhan, Camat Guguk Yuhendry dan berbagai elemen masyarakat Nagari Kubang.

Kadis Sosial melalui Kepala Bidang Tenaga Kerja setempat, Rina Rahmanita kepada wartawan menyebut, selain warga Nagari Kubang, kegiatan pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja itu merupakan bantuan dari Kementerian Tenaga Kerja juga diperoleh masyarakat nagari lainnya dengan total enam paket bantuan sarana untuk penciptaan wira usaha muda.

Setiap paketnya untuk 20 orang penerima.

“Total bantuan sarana usaha sebanyak untuk 120 orang. Selain itu juga ada satu paket padat karya infrastruktur berupa pengerjaan jalan lingkungan Nagari Sitanang - Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Padat karya itu juga diharapkan dapat memperluas kesemapatan kerja atau mengurangi pengangguran sekaligus membangun sarana dan prasarana buat meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya. (h/zkf)

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan bantuan sara usaha kepada 20 warga Nagari Kubang di kantor Walinagari Kubang, Minggu (23/10). ZUL

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

AGAM DAN BUKITTINGGI

Lingkar Samsat Gelar Open Turnamen Futsal BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 6 tim Futsal Samsat dari kabupaten/kota di Sumbar mengikuti Open Turnamen Futsal Samsat Cup 1 2016, yang diselengarakan oleh UPTD Samsat Bukittinggi di Graha Futsal All Star, Jalan By Pass Bukittinggi, Minggu (23/10).

Open Turnamen Futsal Samsat yang bekerjasama dengan Satlantas Polres Bukittinggi, diawali dengan pertandingan antara tim Futsal Samsat Bukittinggi melawan tim Futsal Samsat Kabupaten Padang Pariaman. Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Aris Cai Dwi Susanto, dengan menendang bola Futsal.

Kepala Samsat Bukittinggi Hidayat Dahlan mengatakan, Open Turnamen Futsal Samsat Cup 1 yang diselenggarakan merupakan kegiatan yang pertamakalinya dilaksanakan di Sumbar. Untuk peserta berasal dari Samsat kabupaten/ kota yang diikuti oleh 6 tim Futsal Samsat yang bertanding untuk memperebutkan tropi Samsat dan hadiah hiburan.

Adapun 6 tim Futsal Samsat yang mengikuti Open Turnamen Futsal Samsat Cup 1 ini yakni, tim Futsal Samsat Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

“Sebenarnya ada 8 Samsat kabupaten/ kota yang akan mengikuti turnamen ini.

Namun karena 2 Samsat di daerah tersebut ada hal penting yang tidak bisa ditinggalkan, makanya mereka tidak bisa untuk mengikutinya,” ujar Hidayat.

Menurutnya, tujuan dari penyelenggaraan open turnamen ini adalah disamping untuk dijadikan sebagai ajang silaturahmi antar Samsat se- Sumbar, juga untuk mencari bibit bibit unggul dilingkungan Samsat dalam bidang olahraga Futsal, sehingga nantinya mereka bisa dibentuk menjadi pemain Futsal yang tangguh dan handal.

“Turnamen ini juga merupakan ajang untuk melatih sportifitas dalam sebuah pertandingan. Yakni bagaimana mereka bisa bermain secara sportif dalam sebuah turnamen. Selama ini mungkin saja mereka hanya latihan biasa saja, namun sekarang saatnya mereka bertanding dalam sebuah turnamen. Oleh karena itu dalam turnamen yang digelar diharapkan mereka dapat menjunjung tinggi sportifitas,” harap Hidayat.

Kedepan ulasnya, kegiatan Open Turnamen Futsal Samsat Cup ini akan terus dilanjutkan dengan melibatkan peserta dari pelajar dan umum. Karna olahraga Futsal ini merupakan suatu kegiatan yang positif bagi genarasi muda.

Sementara itu Kasatlantas Polres Bukittinggi AKP Aris Cai Dwi Susanto meapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Samsat Bukittinggi. Ia berharap kepada peserta Open Turnamen Futsal Samsat agar ajang yang diikuti ini jangan hanya sekedar mengejar hadiah tetapi bagaimana bisa melatih sportifitas dalam sebuah pertandingan. (h/tot)

www.harianhaluan.com

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

13

Imam dan Garin di Sitanang Luput dari Bantuan AGAM, HALUAN--Anggota DPRD Kabupaten Agam dari fraksi PKS, Rizki Abdillah Fadhal menyayangkan luputnya bantuan bagi garin, imam dan guru MDA di wilayah Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari.

Dia meminta agar pemerintah memberikan solusi terhadap persoalan tersebut.

TES URINE — Anggota Kodim 0304/ Agam menjalani pemeriksaan urine di Makodim, Senin (24/10). Kegiatan yang diikuti sebanyak 220 orang anggota TNI itu, guna memastikan anggota Kodim 0304/ Agam bebas dari penyalahgunaan narkoba. YURSIL

Anggota Kodim 0304/ Agam Jalani Tes Urine BUKITTINGGI, HALUAN —Sebanyak 220 orang prajurit TNI di jajaran Kodim 0304/ Agam, menjalani pemeriksaan tes urine di Makodim, Senin (24/ 10).

Dandim 0304/ Agam, Letkol Kav Salim Kurniawan Dewantara mengatakan, pemeriksaan urine di Kodim 0304/ Agam di tahun 2016, dilakukan guna memastikan tak ada anggota TNI di wilayah ini yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

‘Tes urine secara mendadak yang kita lakukan ini guna menindaklanjuti

perintah Panglima TNI supaya seluruh prajurit TNI terbebas dari penggunaan narkoba, karena narkoba sudah menjadi musuh kita bersama ,” ujar Salim Kurniawan.

Dikatakannya, pelaksanaan tes urine berhasil memeriksa 220 orang prajurit TNI. Sedangkan sebanyak 25 orang anggota yang sedang dinas luar akan dites urine pada Senin sorenya. “Tentu saja, saya pastikan apabila terlibat narkoba, maka oknum TNI pasti langsung dipecat dari kesatuannya,” ujar Salim Kurniawan.

Sementara itu, Kepala BNNK Paya-

kumbuh AKBP Firdaus mengatakan, agenda tes urine bagi anggota Kodim ini digagas dan diprakarsai oleh Kodim 0304/ Agam untuk membuktikan bahwa TNI sebagai pengawal negara bersih dari narkoba.

Dikatakan Firdaus, menurut data BNN Sumbar, Kota Bukittinggi termasuk pengguna narkoba terbanyak ke tiga setelah Kota Padang dan Payakumbuh.

Kegiatan yang dipimpin langsung Dandim dan Kepala BNNK Payakumbuh itu, dilaksanakan usai kegiatan apel kenaikan pangkat prajurit. (h/ril)

Redaktur:Ryan Syair

Dari 82 nagari yang ada di K a bu pa t e n A g a m , N a g a r i Sit anan g ma r up aka n satu- satunya wilayah yang t ert i nggal d a l a m RIZKI ABDILLAH FADHAL p e mb e r i a n bantuan bagi guru MDA dan garin.

Meski jumlahnya tidak terlalu besar yakni Rp1 hi ngga Rp1,5 juta perorang, namun bantuan itu sangat berharga bagi mereka.

“Kami sangat prihatin dengan hal ini, kita berharap pemerintah bi sa mencarikan solusinya.

Sehingga, iman, guru dan garin di Nagari Sitanang bisa mendaptakan haknya,” kata Rizki yang juga anggot a dewan dari daerah pemilihan Ampek NagariPalembayan.

Rizki menjelaskan, dia baru mengetahui hal ini set elah masyarakat memberikan laporan kepadanya. Setelah ditelusuri, baru diketahui jika hal tersebut terjadi, akibat kur ang tel itinya pihak kecamatan dan bagian kesra. Hal ini diharapkan tidak terjadi pada masa yang akan datang.

“Setelah saya tanya, ternyata Bagian Kesra tidak mendapatkan laporan data dari pihak kecamatan.

Meski demikian, seharusnya Bagian Kesra mempertanyakan kenapa data imam, guru MDA dan garin di Nagari Sitanang tidak dimasukkan oleh kecamatan, bukan didiamkan saja,” katanya.

Dikatakannya, di Nagari Sitanang ad a cukup banyak gu r u MDA, garin dan imam m asjid.

Sementara jumlah bantuan tersebut seluruhnya untuk Sitanang sekitar Rp30 juta. Pemerintah berjanji mengupayakan mencarikan jalan keluar terkait dengan hal tersebut. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat

14

NASIONAL

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Indonesia Perlu Mereformasi Perpajakan

FOTO BERSAMA — Presiden, Jokowi, dan sejumlah delegasi berfoto bersama sambil memperlihatkan berkas nota kesepahaman kerja sama di Istana Negara, Senin (24/10). Kedua pihak membahas kerja sama, salah satunya reformasi perpajakan di Tanah Air. IST

Lingkar

Jokowi: Rombak ASN dari Hulu Sampai Hilir JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/10), meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB), Asman Abnur melakukan pembenahan besar-besaran terhadap aparatur sipil negara (ASN). Pembenahan yang dimaksud Jokowi adalah harus menyeluruh dari hulu hingga hilir.

“Saya minta Menpan-RB segera menjalankan perombakan dari hulu sampai hilir, dari sisi kuantitas. Kita memerlukan jumlah PNS yang proporsional dengan memerhatikan jumlah penduduk, kemampuan keuangan negara, serta perkembangan kemajuan teknologi informasi ke arah yang sistem pemerintahan yang berbasis elektronik,” ujar Jokowi.

Jokowi juga meminta Menpan-RB memerhatikan belanja pegawai yang belakangan mengalami peningkatan.

Adapun kebijakan moratorium penerimaan PNS yang masih diberlakukan sebagai upaya pembenahan sistem dan manajemen ASN. “Saya ingin menegaskan kembali kebijakan moratorium agar dipahami sebagai upaya kita membenahi manajemen ASN,” ucapnya.

Jokowi menyoroti rumitnya penyusunan surat pertanggungjawaban (SPJ) yang selama ini dinilai sangat menyita waktu dan energi. Penyusunan SPJ kerap kali memangkas efisiensi kinerja PNS. Bahkan, Jokowi meminta agar masalah SPJ dibahas dalam rapat terbatas khusus.

“Tolong betul-betul ini nanti menterimenteri ratas mengenai SPJ, khusus, ini betul-betul segera dilakukan karena ini betul-betul menyita energi kita, menyita waktu kita,” ujar Jokowi. (h/okz)

JAKARTA, HALUAN — Presiden, Jokowi, menerima delegasi Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-Operati on and Development/ OECDO) untuk membahas bentuk kerja sama, salah satunya reformasi perpajakan di Tanah Air, di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/10).

“Jadi, menurut mereka Indonesia itu sangat penting untuk melakukan reformasi perpajakan, tentu saja mereka sudah tahu kita sedang melakukan pengampunan pajak dan itu justru bisa dikombinasikan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan-perbaikan di bidang perpajakan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution kepada wartawan seusai mendampingi presiden dalam acara tersebut.

Menurut Sekretaris Jenderal OECD, Angel Gurria, OECD merekomen-

dasikan beberapa hal yang dapat dilakukan Indonesia untuk melakukan perbaikan sistem perpajakannya.

“Mereka menyampaikan hal-hal seperti teknologi dan informasi dari perpajakan, persoalan perbaikan administrasi perpajakan, kemudian ada juga mengenai kebijakan pajak,” tutur Darmin mengutip komentar Angel, dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan.

Sementara itu, Jokowi menyampaikan, selain sedang melakukan reformasi di bidang perpajakan, saat ini Indonesia juga sedang fokus membangun infrastruktur serta sedang menyiapkan program pendidikan dan pelatihan kejuruan.

“Presiden juga menyampaikan hal lain bahwa Indonesia juga sedang menyiapkan dan a kan mendorong pendidikan dan pelatihan vokasional.

Presiden menyatakan itu merupakan program yang menjadi salah satu yang akan dikembangkan secara besarbesaran pada tahun depan,” kata Darmin.

Darmin menambahkan, program kerja sama antara Indonesia dengan OECD sudah berjalan kurang lebih empat tahun sejak 2012. Kerja sama yang dilakukan terdapat pada beberapa bidang, di antaranya reformasi perpajakan dan pendidikan. Hal tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menurut Darmin, diperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional pada 2016 akan berkisar pada angka 5 persen. “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I sebesar 4,978 persen, k uartal II, 5.18 persen.

Pertumbuhan pada kuartal III kami menduga 5,1 hingga 5,2 persen,” ucap Darmin. (h/ril)

PEMBERANTASAN PUNGLI DI LAYANAN PUBLIK

Presiden Instruksikan para Pangdam dan Kapolda JAKARTA, HALUAN— Menindaklanjuti upaya pemerintah dalam memberantas segala bentuk pungutan liar (pungli), Presiden, Jokowi melakukan rapat koordinasi dengan para Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/10).

Selain membahas permasalahan pungli, Jokowi juga memberikan arahannya soal penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Pemberantasan pungli kini menjadi agenda nasional. Sebagaimana yang dikatakan Jokowi beberapa waktu lalu, pungli sudah meresahkan rakyat, membuat biaya ekonomi menjadi tinggi, dan menurunkan daya saing bangsa. Untuk itu, Jokowi ingin para Pangdam dan Kapolda memiliki satu visi, satu garis, satu langkah, dan saling bersinergi di lapangan untuk menjalankan agenda tersebut.

Saat memberikan keterangan usai pertemuan tersebut,

Kapolri, Jenderal Pol. Tito Karnavian mengatakan, Jokowi menginstruksikan untuk dilakukan operasi pemberantasan pungli di berbagai layanan masyarakat. Polri sendiri saat ini sedang menangani 235 kasus dari operasi tangkap tangan pungutan liar di kalangan Polri.

“Perintah beliau (Presiden), agar dilakukan operasi di layanan-layanan publik terdepan yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti masalah sertifikat, KTP, SIM, STNK, dan BPKB,” ujarnya dalam rilis Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima Haluan.

Berkaitan dengan Pilkada, Tito Karnavian menyatakan, Polri siap untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat selama Pilkada dilaksanakan. Polri dan TNI juga telah sepakat untuk bersama-sama dengan Kementerian Dalam Negeri menjaga jalannya Pilkada.

“Polri berada dalam posisi netral untuk memelihara keamanan dan stabilitas kamtibmas. Bila ada pelanggaran hukum dalam Pilkada, tentunya kami berharap diselesaikan sesuai aturan hukum, bukan dengan cara-cara inkonstitusional apalagi tindakan anarkis,” tuturnya.

Senada dengan Kapolri, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo juga menyatakan siap menjaga keamanan saat Pilkada berlangsung. TNI pun akan mendukung kepolisian dalam menjalankan tugasnya.

“Saya tegaskan di sini bahwa TNI berpihak pada stabilitas keamanan. TNI menyiapkan segala daya dan kekuatan yang

ada untuk membackup kepolisian Republik Indonesia apabila ada hal-hal yang berusaha untuk merusak stabilitas dan keamanan bangsa ini. Ini komitmen saya,” kata Gatot.

Sementara itu, mengenai kekhawatiran sejumlah pihak mengenai apakah kepolisian akan mampu menjalankan tugasnya dengan tidak memihak

soal dugaan penistaan agama salah satu calon Gubernur DKI Jakarta, Kapolri menjamin bahwa pihaknya akan bertindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Tito pun berharap agar masyarakat tidak mudah t erprovokasi dengan mengerahkan kekuatan massa yang dapat menimbulkan tindakan anarkis. (h/ril)

BI: Penggandaan Uang Itu Palsu JAKARTA, HALUAN— Setelah kasus dugaan penipuan dengan modus penggandaan uang oleh Dimas Kanjeng Taat Pribadi, muncul di berbagai daerah penipuan dengan modus yang sama.

Menanggapi fenomena itu, Kepala Divisi Penanggulangan Uang Palsu Bank Indonesia (BI), Hasiholan Siahaan, mengatakan jika ada pihak yang menawarkan untuk menggandakan atau mengadakan uang, dapat dipastikan uang t ersebut palsu.

“Yang pernah kami tangani dengan Bareskrim penggandaan uang itu selalu

www.harianhaluan.com

bermuara kepada penipuan.

Modusnya berbagai macam.

Namun, biasanya tumpukan di atasnya (uang) asli, bawahnya asli, tengahnya itu hanya potongan kertas seukuran uang itu modusnya,” kata Hasiholan di Gedung Bareskrim, Kompleks Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta, Senin (24/10).

Hasiholan menjelaskan, beberapa modus penggandaan uang yang selama ini ditangani Bareskrim bekerjasama dengan BI untuk memeriksa keaslian uangnya.

Umunya mereka berkomplotan dan membagi peran.

“Saya tidak bicara Dimas Kanjeng. Akan tetapi, bicara secara umum, kelompok pemalsu dan penggandaan uang umumnya dia berkomplot. Ada yang berperan sebagai dukun, ada yang berperan sebagai orang yang berhasil uangnya digandakan ada yang berperan sebagi orang yang memetakan calon korban,” ujarnya.

“Modusnya kalau sudah dipetakan calon korban, calon korban biasanya tokohtokoh lokal dan itu mereka pancing. Pertama, misalnya digandakan dalam jumlah uang sedikit Rp10 juta, Rp20 juta itu dibuat jadi Rp60 juta.

Sebenarnya yang Rp60 juta asli tapi ketika calon tertarik dia masuk dengan jumlah yang lebih besar misalnya ratusan juta, hingga miliaran,” katanya lagi.

Menurutnya, modus penipuan dengan jenis penggandaan uang marak disebabkan dua faktor kemungkinan. Pertama, karena keserakahan dan kedua mereka menyasar korban tokoh lokal sehingga ketika kejahatan terungkap malu untuk melaporkannya.

“Jadi, kalau dari kami BI tidak ada penggandaan dan pengadaan uang. Kalau ada itu palsu,” ucapnya. (h/okz)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Irvand

INTERNASIONAL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kecelakaan Bus Tewaskan 13 Orang SOUTHERN CALIFORNIA, HALUAN — Sedikitnya 13 orang tewas dan 31 orang lagi cedera setelah satu bus pariwisata dan mobil peti kemas bertabrakkan di Southern California pada Ahad pagi (23/10), kata pemerintah lokal.

Bus pariwisata tersebut telah menabrak mobil truk itu di dekat Palm Springs, sekitar 100 mil di sebelah timur Los Angeles, kata Xinhuai. Gambar dari lokasi kejadian memperlihatkan ujung depan bus tersebut telah rusak parah.

Bus pariwisata itu diidentifikasi sebagai satu bus USA Holiday. Perusahan yang berpusat di Los Angeles tersebut secara khusus beroperasi dari LA ke Southern California.

Petugas pemadam menggunakan tangga yang dipasang di dekat jendela bus untuk mengeluarkan korban. Petugas pertolongan terus melakukan pencarian di bus yang rusak parah itu untuk menemukan korban lain.

Sepanjang Ahad pagi, beberapa mayat dikeluarkan lagi dari dalam bus dan diletakkan di sepanjang jalan.

Pihak berwenang menutup jalan bebas hambatan setelah kecelakaan tersebut.

Perincian mengenai penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui. (h/ant)

Trumph Kalah Telak dari Hillary WASHINGTON, HALUAN — Calon presiden (capres) Amerika Serikat dari partai Demokrat, Hillary Clinton kian melejit meninggalkan rivalnya, Donald Trump dalam survei terbaru menjelang pemilihan presiden pada November mendatang.

Dalam survei terbaru yang dilakukan ABC News, Hillary mengungguli Trump dengan selisih dua digit suara. Seperti dilansir ABC News, Senin (24/10), Hillary mendapatkan dukungan 50 persen suara sedangkan T rump hanya meraih 38 persen suara.

Ini merupakan pertama kalinya bagi Hillary berhasil mengungguli Trump dengan selisih suara dua digit. Meningkatnya dukungan Hillary ini terkait dengan perlakuan Trump terhadap wanita dan penolakan Trump untuk memastikan dirinya akan menerima hasil pemilu mendatang.

Dalam survei terbaru ABC News ini, sebanyak 69 persen responden menyatakan tidak setuju dengan respons Trump atas pertanyaan-pertanyaan mengenai perlakuannya terhadap kaum wanita.

Sebanyak 59 persen responden juga menolak pernyataan Trump yang menyebutkan pilpres akan dicurangi untuk menguntungkan Hillary. Selain itu, 65 persen resp onden menyatakan tidak setuju dengan penolakan Trump untuk memastikan apakah dirinya akan menerima hasil pilpres, jika Hillary menang.

Hasil survei ini menandai perubahan dramatis dari polling ABC News/Washington Post terdahulu. Dalam polling pada 13 Oktober lalu tersebut, Hillary unggul atas Trump dengan selisih suara 4 poin saja.

Hasil survei terbaru ini keluar setelah debat ketiga atau terakhir antara Hillary dan Trump, pekan lalu di Las Vegas. Survei ABC ini digelar pada 20-22 Oktober, dengan diikuti oleh 874 responden. (h/dtk)

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

15

Bankir Inggris Sanggah Bunuh WNI HONGKONG, HALUAN — Seorang bankir Inggris, Rurik George Caton Jutting (31), yang dituduh membunuh dua perempuan Indonesia pada tahun 2014, mengaku tidak bersalah dalam pengadilan, Senin (24/10), di Hongkong.

PENGUNGSI SURIAH — Seorang lelaki pengungsi dari Suriah mencium putrinya saat berjalan di tengah badai hujan menuju perbatasan Yunani-Makedonia, dekat desa Idomeni. ANT

PESAWAT JATUH DI MALTA

Lima Penumpang Tewas di Pulau VALLETTA, HALUAN — Satu pesawat jatuh sesaat setelah lepas landas di Malta, Senin, menewaskan sedikitnya lima penumpang di pulau dengan banyak kecelakaan udara itu, kata saksi dan bandar udara.

Petugas bandar udara semula meyakini pesawat itu membawa petugas perbatasan Uni Eropa, Frontex.

Namun, lembaga itu mengeluarkan pernyataan tidak mengirim anggota untuk menaiki pesawat tersebut.

Meski demikian, Frontex t idak melanjutkan keterangan terkait petugasnya yang mungkin berada dalam pesawat itu.

Menurut laporan Reuters, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 05.30 GMT saat pesawat akan terbang menuju Misrata, Libya, kata petugas bandar udara.

Siaran televisi memperlihatkan api dari puing pesawat di dekat lintasan, menyebabkan banyak asap hitam

mengepul ke udara.

Seluruh penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Malta ditunda sementara, kata media The Times of Malta dalam lamannya.

Sejauh ini belum ada keterangan detil mengenai identitas atau kewarganegaraan korban.

Pesawat tersebut dikabarkan berjenis Metroline berbaling-baling kembar dan mampu membawa 10 penumpang. (h/ant)

USAI SERANGAN ROKET

Pesawat Israel Gempur Gaza

Kasus itu diperkirakan akan menyoroti ketimpangan di Hongkong, pusat keuangan Asia dan gaya hidup istimewa ekspatriat elitnya yang kaya.

Jutting dikatakan menyiksa satu dari dua perempuan Indonesia yang dibunuhnya selama tiga hari di apartemen mewahnya di Hongkong. Dalam sidang perdana yang digelar pada Senin (24/10/2016), Jutting juga disebut merekap aksinya membunuh kedua perempuan Indonesia itu dengan menggunakan ponsel iPhone miliknya.

“Terdakwa bahkan merekam dengan menggunakan iPhone aksinya menyiksa korban pertamanya,” kata hakim Michael Stuart-Moore yang memimpin sidang.

Jutting mengajukan pembelaan tidak bersalah atas dua tuduhan pembunuhan yang dibacakan di Pengadilan Tinggi Hongkong, sementara jaksa menolak usahanya mengaku bersalah dengan muatan lebih rendah dari pembunuhan.

Jutting dituduh membunuh Sumarti Ningsih dan Seneng Mujiasih, yang jenazahnya ditemukan dalam apartemen Jutting yang mewah di dekat distrik lampu merah Wan Chai.

Tuduhan ketiga juga dibacakan, yakni penguburan yang tidak pantas untuk jenazah Sumarti. Atas tuduhan ini, Jutting mengaku bersalah.

Salah satu jenazah perempuan itu ditemukan dalam koper yang diletakkan di balkon sedangkan pada jenazah yang lain ditemukan luka pisau di leher dan bokong, menurut laporan awal polisi.

Jika terbukti bersalah, Jutting, lulusan Cambridge University yang bekerja untuk Bank of America-Merrill Lynch itu, menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Kedua korban awalnya datang ke Hong Kong sebagai pembantu rumah tangga.

Keduanya termasuk dalam lebih dari 300 ribu pekerja rumah tangga migran yang bekerja di Hong Kong, hampir semuanya adalah perempuan dari Indonesia atau Filipina. (h/kcm)

GAZA, HALUAN — Sebuah pesawat tempur Israel menggempur target militan di wilayah Jalur Gaza hari ini.

Serangan udara ini dilancarkan setelah sebuah roket ditembakkan menuju wilayah Israel.

Demikian disampaikan militer Israel dalam statemen seperti dilansir kantor berita Reuters, Senin (24/10).

Menurut warga Gaza, tak ada korban dalam serangan udara Israel tersebut.

Dalam statemennya, militer Israel menyatakan roket yang ditembakkan menuju arah Israel selatan termonitor oleh sistem penelusuran roket. Namun roket tersebut gagal mencapai wilayah Israel, melainkan jatuh masih di wilayah Jalur Gaza.

Sel-sel militan kecil di Jalur Gaza, yang dikuasai kelompok Hamas, sebelumnya telah beberapa kali melancarkan serangan roket ke wilayah Israel. Hamas telah melakukan gencatan senjata de fakto dengan Israel sejak tahun 2014, ketika sekitar 2.100 warga Palestina dan 73 warga Israel tewas dalam perang di Gaza.

Namun otoritas Israel menyatakan kelompok Hamas bertanggung jawab atas semua roket yang ditembakkan dari wilayah Gaza menuju Israel. (h/ant)

SANDERA PEROMPAK SOMALIA

Makan Tikus Demi Bertahan Hidup NAIROBI, HALUAN — Sekelompok pelaut yang disandera oleh perompak Somalia hampir selama lima tahun dan terpaksa memakan tikus.

Pelaut Filipina Arnel Balbero mengatakan mereka juga hanya diberikan sedikit air dan dalam kondisi seperti “mayat hidup” menjelang pembebasan mereka.

Dua puluh enam pelaut itu disandera ketika berlayar dengan kapal mereka pada 2012 dan kemudian dibawa ke Somalia.

Menurut laporan mereka dibebaskan pada Sabtu, dilaporkan setelah tembusan dibayarkan.

Para sandera ini berasal dari China, Filipina, Kamboja, Indonesia, Vietnam dan Taiwan.

WNI yang menjadi sandera ada lima yaitu, Sudirman, Supardi, Adi Manurung, Nelson dan Nasirin. Tetapi Nasirin meninggal dunia akibat malaria pada 2014.

Dalam keterangan pers di Kemenlu pada Senin (24/10) pagi, Menteri Luar Negeri Retno Mar-

SEKELOMPOK pelaut yang disandera oleh perompak Somalia hampir selama lima tahun dan terpaksa memakan tikus. IST www.harianhaluan.com

sudi mengatakan untuk membebaskan sandera pemerintah telah berkoordinasi dengan LSM internasional dan keluarga sandera sejak dua tahun lalu.

Sandera ini awalnya berjumlah 29 orang laki-laki, tetapi satu meninggal ketika kapal mereka ditangkap dan satu orang lain karena sakit.

Balbero yang merupakan salah satu kru kapal FV Naham 3 ketika ditangkap oleh perompak Somalia di selatan laut Seychelles.Salah satu ABK tewas ketika perompakan berlangsung, menurut organisasi non-pemerintah Oceans Beyond Piracy.

Setahun kemudian, kapal itu tenggelam dan kru di bawa ke pantai di Somalia. Dua orang pelaut kemudian tewas karena sakit.

Balbero mengatakan kepada BBC bahwa pada empat jam terakhir dan setengah tahun, dia dan rekannya dalam kondisi “seperti mayat hidup”.

Ditanya bagaimana perompak memperlakukan mereka, dia mengatakan:”Mereka hanya memberi kami sedikit air. Kami makan tikus.

Ya, kami memasaknya di hutan.” “(Kami) memakan apa saja, apa saja. Anda lapar, Anda makan.” (h/dtk) Redaktur: Afrianita

Layouter: Ilham Taufiq

16

SENGGANG

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RUDY HARYANTO

Ikuti Selera Makan Keluarga DI balik suksesnya sebuah produk di masyarakat, pasti ada tangantangan dingin yang mensupportnya. Dengan kepiawaiannya membaca selera pasar serta apa yang kini sedang dibutuhkan masyarakat, membuat sebuah produk menjadi laris, bila diluncurkan pada waktu yang tepat.

Rudy Haryanto, adalah salah seorang putra daerah Sumbar yang memiliki keahlian tersebut.

Posisinya sebagai Fast Moving Consumer Goods di sebuah perusahaan besar industri makanan

di Jakarta, membuatnya harus menguasai forecast atau perkiraan berapa produk yang akan dijual ke pasar atau diorder ke pabrik.

“Jumlah yang kita forecast harus balance dengan yang kita minta ke produksi. Tujuannya supaya distribusi barang menjadi pas. Tidak kurang dan tidak juga menumpuk stoknya,” kata Rudy kepada Haluan, Senin (24/10).

“Pekerjaannya lumayan menantang, karena kita harus menguasai data, situasi pasar, kondisi pabrik, dan juga sistem kom-

PRILLY LATUCONSINNA

Kaget Jadi Humas Parfi PRILLY Latuconsina baru saja terpilih dan dipercaya menjadi Ketua Humas Persatuan Artis Perfilman Indonesia (Parfi) 1956. Ia mengungkapkan proses pemilihannya singkat saja.

Dia dihubungi langsung oleh sang Ketua Umum Parfi56 Marcella Zalianty melalui telepon genggam yang memintanya bergabung dan masuk ke pengurusan.

“Kak Marcella telepon. Ditawarin jadi pengurus, saya kaget. Saya terjun dunia film baru, kalau sinetron lama. Tapi dipercaya menjadi pengurus. Diajak ketemuan, dijelaskan apa tugasnya. Ini tugas luar biasa dan saya mau,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/10).

Tujuan ia mau bergabung dalam Parfi56 karena ingin masuk organisasi yang ada aktor Indonesia. Prilly mengaku sangat mencintai profesinya, dulu hanya hobi.

“Sekarang saya sangat cinta profesi saya sebagai aktris.

Saya ingin memberikan kontribusi kemajuan ekonomi kreatif Indonesia,” tambahnya.

Walaupun begitu, ia mengaku ini adalah tugas berat untuknya. Dimana ia saat ini tengah sibuk syuting, malahan mulai stripping. Namun karena adanya kemajuan teknologi, semua bisa teratasi dengan baik.

“Gadget bisa chat, bisa melakukan pekerjaan. Ada tim yang kuat untuk melakukan tugas itu,” ujarnya. (h/rol)

puter,” kata alumni Politeknik Elektro UI dan Extention Ekonomi UI ini.

Kesibukannya jelas sangat menyita waktu. Karena wilayah kerjanya tak hanya Indonesia, melainkan sampai ke luar negeri, dimana produknya akan dipasarkan.

Karena itulah suami dari Ilyana Ridwan dan bapak dua anak (M. Daffa Aqila dan Nadhira Shafa Azzahra) ini, sangat menikmati hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu bersama ke-

luarganya.

“Kami hobi berenang, travelling dan wisata kuliner,” katanya tentang kebiasaan bersama keluarga jika sedang libur.

Tempat wisata yang paling sering dikunjungi keluarga ini adalah Bandung (arah lembang) dan Sukajadi. Selain menikmati alam di sana, mereka sangat menyukai makanan Sunda, terutama mi kocok nya.

“Awalnya saya memang selera Padang. Tapi lama-lama jadi terbiasa juga mengikuti selera

makanan istri dan anak-anak, masakan Sunda,” kata pria kelahi-

ran 2 Agustus yang suka membaca buku ini sambil tersenyum. (h/atv)

TITI RAJO BINTANG

Tak Mau Pamer Pacar Baru T iti Rajo Bintang akui sudah punya kekasih baru.

Mantan istri Wong Aksan itu mengatakan, kekasih barunya itu seseorang yang membebaskan dirinya untuk bekerja.

Ditemui saat menjadi model untuk baju Oxcel ‘Oxcel Oxcel’ di Jakarta Fashion Week, Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu (23/10) malam, Titi mencerita-

kan seperti apa cowok yang berhasil meluluhkan hatinya.

“Sudah ada ehm. Ada kok saya bawa. Tapi dia bukan barang yang dibawabawa. Saya nggak suka diekspos media buat itu,” aku Titi sambil tertawa.

Titi mengatakan dirinya lebih suka memamerkan karya dan prestasi di media.

Menurutnya, sosok sang kekasih nantinya juga akan ketahuan.

Lantas apa yang membuatnya bisa jatuh hati dengan cowok itu?

“Karena dia membebas-

kan saya untuk kerja, karena bidangnya beda, saling mengagumi. Dia bisa belajar dari dunia saya, saya juga begitu, saling ngerti profesi masingmasing,” ungkap ibu satu anak ini.

Sebagai perempuan, Titi memang bukan tipikal yang kemana-mana harus bersama pacar. Yang terpenting baginya adalah sang kekasih sudah dekat dengan anak semata wayangnya.

“Saya nggak akan jawab lebih lanjut lagi. Insya Allah ya (nikah tahun depan),” pungkasnya seraya tertawa. (h/dtk)

SARIANOM

Tolak Jadi Pengganguran Terdidik

VIDI ALDIANO

Mirip David Bowie VIDI Aldiano turut meramaikan pagelaran Jakarta Fashion Week 2016 di Senayan City, Jakarta Selatan, Minggu (23/10/2016). Jadi model catwalk dadakan, Vidi mendadak mirip penyanyi Inggris yang sudah tiada, David Bowie.

Dengan wajah dimiripkan pelantun ‘Ziggy Stardust’, Vidi mengaku memang cukup menggemari dengan karya-karya sang maestro dunia musik.

“Saya familiar sama karya-karyanya,” ucap kakak solois Vadi Akbar tersebut.

www.harianhaluan.com

Pelantun ‘Nuansa Bening’ itu sendiri mengaku agak aneh meski sudah menjajal lebih dari sekali pekerjaan dadakan menjadi model catwalk. Kenapa?

“Ini udah kedua kalinya.

Gue merasa bersyukur sih, rasanya aneh banget tapi. Gue digabung sama model-model profesional gitu. Kalau gue badannya oke banget nggak apa-apa,” tuturnya tertawa.

Membawakan busana karya desainer Titis Sapoetra, Vidi konyolnya sampai melakukan diet segala. “Biar bajunya muat. Jadi badan nggak boleh lebih lebar,” tutupnya. (h/dtk)

KEBANYAKAN pola pikir para sarjana di Indonesia masih lebih memilih menjadi pekerja dari pada membuka usaha sendiri. Mereka beranggapan membuka usaha sendiri bukanlah hal yang menjanjikan dan bukan dinamakan pekerjaan.

Sarianom atau yang kerap dipanggil Anom ini menyatakan memang susah merubah pola pikir yang sudah banyak tertanam di dalam benak para sarjana.

Anom pemilik usaha Mbio mengatakan dirinya lebih memilih membuka usaha setelah menjadi sarjana karena bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

“Saya kuliah lebih kurang 6 tahun untuk mendapatkan gelar sarjana. Saya memiliki keterampilan yang diperoleh selama kuliah, dan lebih baik dipergunakan untuk membuka usaha. Keterampilan ini bisa membantu orang lain dengan membuka lapangan pekerjaan. Dari pada harus menunggu bekerja bersama orang lain,” ucap Anom.

Anom sudah terbiasa membuka usaha dengan berjualan selama kuliah. Berbagai usaha telah banyak dicobanya, mulai berjualan boneka flanel, jualan roti bakar, ondeh-ondeh, dan pembuatan lampu hias.

Sehingga hal ini juga melatihnya untuk lebih memilih menjadi seorang wirausahawan daripada bekerja di perusahaan orang lain.

Pria kelahiran 29 Agustus 1990 ini berharap sebagai sarjana jangan hanya menunggu pekerjaan saja. Lebih baik kita mulai untuk mencoba membuka usaha sendiri.

Karena seorang sarjana telah belajar bertahun-tahun dan sudah mempunyai keterampilan. Sehingga lebih baik keterampilan tersebut dikembangkan dan dipergunakan daripada sekedar menunggu pekerjaan.

Anom yang pernah membuka usaha pembuatan lampu hias ini bisa meraup omzet hingga Rp20 juta per bulannya. Untuk pembelian bahan hanya membutuhkan Rp6 juta itu artinya satu bulan dirinya bisa memiliki gaji Rp14 juta. Untuk memiliki gaji sebanyak ini, jika menjadi seorang karyawan atau bekerja pada orang lain, ia mestinya sudah menjadi bos.

“Saya yakin setiap sarjana pasti memiliki keterampilan dan kemampuan tersendiri untuk berwirausaha.

Namun mereka beranggapan hal tersebut tidak bisa dilakukan karena terkendala modal. Padahal modal bukanlah alasan melainkan tekad dan keyakinan yang dibutuhkan,” ucapnya.

Dirinya berharap sarjana lebih memilih untuk menjadi seorang pengusaha. Ia juga berharap angka pengangguran terdidik di Indonesia juga berkurang. (h/mg-mel) Redaktur: Rahmadhani

Layouter: Syamsul Hidayat

B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

17

LIVERPOOL VS TOTTENHAM

Penentuan Siapa Terbaik LIVERPOOL, HALUAN — Sebuah Partai Panas akan tersaji pada pertandingan babak 16 besar EFL Cup musim ini. Dua tim kuat, yaitu Liverpool dan Tottenham Hotspur akan saling berebut satu tiket ke babak delapan besar pada hari Rabu (26/10) pukul 01.45 WIB di Anfileld.

Kedua tim ini mengawali langkah mereka dengan apik di ajang EFL Cup musim ini.

Tuan rumah Liverpool menghempaskan Derby County dengan skor 3-0 di babak ketiga , s edangkan kubu Tottenham sukses mengalahkan tim semenjana Gillingham FC dengan skor yang tidak kalah besar yaitu 5-0.

Pertandingan ini bisa dikatakan sebagai laga penentuan b agi kedua tim.

Pasalnya kedua tim ini sudah bertemu di musim kompetisi 2016/2017 di mana pertemuan pertama tersebut berakhir tanpa pemenang

dengan skor 1-1. Dengan adanya laga ini bisa menjadi penentu siapa yang terbaik di antara kedua tim kuat ini.

Langkah kedua tim di musim ini bisa dikatakan cukup menawan. Kedua tim ini belum tersentuh kekalahan semenjak Bulan September silam, di mana keduanya hanya berselisih satu poin saja di klasemen EPL. Oleh karenanya kemenangan pada laga ini mampu meningkatkan kepercayaan diri mereka di sisa musim kompetisi 2016/2017 ini.

Kubu Jurgen Klopp sendiri bisa dikatakan berada dalam kondisi yang prima

jelang laga ini. Tercatat hanya ada nama Joe Gomez, Mamadou Sakho dan Sheyi Ojo yang masih cedera di mana sisa pemain lainnya siap diturunkan pada laga ini.

Mengingat Liverpool masih akan menghadapi Crystal Palace pada akhir pekan nanti, Klopp kemungkinan besar akan melakukan sejumlah rotasi agar kondisi timnya tetap fit. Di posisi penjaga gawang, nama SImon Mingnolet kemungkinan kembali di mainkan setelah diparkir cukup lama di tim utama The Reds.

Pad alga ini, Joel Matip kemungkinan akan dimainkan bersama dengan Ragnar Klavan di lini pertahanan The Reds, sedangkan nama Marko Grujic, Divock Origi dan Roberto Firmino akan menjadi juru gedor The Reds pada laga ini.

Di kubu tim tamu, pelatih

Mauricio Pochettino juga tidak mengalami masalah cedera yang berarti jelang lawatannya ke Merseyside.

Tercatat hanya ada Harry Kane dan Toby Alderweireld yang mengalami cedera, selebihnya seluruh punggawa Spurs siap dimainkan pada laga panas ini.

Mengingat lawan mereka cukup agresif dalam menyerang, Pochettino kemungkinan akan melakukan se-

jumlah penyesuaian dalam taktiknya. Dengan skema 4-23-1, Vincent Janssen kemungkinan kembali dimainkan sebagai ujung tombak di mana Son Heung-Min kembali di geser ke posisi sayap. Absennya Alderweireld kemungkinan memaksa Eric Dier dimainkan sedikit ke belakang, di mana Moussa Dembele dan Victor Wanyama akan mengisi lini tengah The Lillywhites pada laga ini.(bln)

ALLI

PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Liverpool (4-3-3): Mignolet; Moreno, Klavan, Matip, Clyne; Leiva, Can, Henderson; Grujic, Origi, Firmino Tottenham Hotspurt (4-2-3-1): Lloris; Rose, Verthongen, Dier, Trippier; Dembele, Wanyama; Lamela, Alli, Eriksen; Janssen

GENOA VS AC MILAN

Tamu Bertekad Melanjutkan Tren Positif GENOA, HALUAN — Peringkat 12 Genoa akan menjamu peringkat tiga AC Milan di giornata 10 Serie A 2016/17, Rabu (26/10) pukul 01.45 WIB di Stadion Luigi Ferraris.

AC Milan bertekad melanjutkan raihan positifnya. Genoa selalu menang dalam dua laga kandang terakhirnya melawan Rossoneri, tapi itu tak bisa dijadikan pegangan Genoa bahkan pantas cemas, karena sang pemilik 18 Scudetto bukan lagi tim medioker seperti beberapa tahun terakhir, tapi kini sudah kembali menjadi salah satu tim yang ditakuti di Italia. Di bawah kepelatihan Vincenzo Montella, Milan perlahan dan pasti mulai menemukan lagi jati diri mereka yang asli.

Milan tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya menang lima kali dan seri satu kali, termasuk menaklukkan juara bertahan Juventus 1-0 (yang diwarnai kontroversi penganuliran gol) lewat tembakan spektakuler gelandang muda Manuel Locatelli di San Siro akhir pekan kemarin.

Performa Genoa justru bertolak belakang. Tim besutan Ivan Juric itu hanya menang sekali dalam enam laga terakhirnya (S3 K2). Terakhir, Genoa dipaksa menyerah 1-2 dalam Derby della Lanterna di markas Sampdoria.

“Sejujurnya seorang pelatih butuh target dan berpikir luas. Yang saya tahu adalah besok sulit, lawan sedang sangat kompetitif saat ini. Kami tidak boleh melupakan pujian, tapi pikiran kami sudah harus ke pertandingan besok,” ucap Montella kepada Radio 1 seperti dikutip dari Football Italia.

Genoa sejatinya punya beberapa pemain bagus di tim. Termasuk di antaranya adalah Giovanni Simeone, Leonardo Pavoletti dan Luca Rigoni yang masing-masing sudah

mengemas dua gol di Serie A musim ini.

Namun, form buruk mereka jelas bukan modal bagus untuk menghadapi Milan. Meski laga dimainkan di Luigi Ferraris, tempat di mana mereka berturut-turut

mengalahkan Rossoneri 1-0 pada musim 2014/15 dan 2015/16 lalu, Genoa bakal menyandang status underdog.

Il Grifone bakal butuh perjuangan ekstrakeras jika tak mau menjadi korban ke7 Milan di Serie A musim ini setelah Torino, Sampdoria, Lazio, Sassuolo, Chievo dan Juventus.

Milan adalah tim yang tergolong muda.

Namun, dengan fondasi sepak bola dan spirit yang ditanamkan Montella, Milan sanggup bersaing di papan atas. Dengan Dianluigi Donnarumma di bawah mistar, Alessio Romagnoli di jantung pertahanan, sang rising star Locatelli di pusat kendali permainan, serta trio Suso, Carlos Bacca dan M’Baye Niang di lini serang, Milan kini terlihat punya potensi yang sangat menjanjikan. Genoa pantas merasa cemas, karena Il Diavolo (The Devil) sekarang sudah kembali menebar teror di Serie A. (h/bln) LOCATELI siap meledak lagi saat melawan Genoa.net

ARSENAL VS READING

Tuan Rumah Mencari Pelampiasan LONDON, HALUAN — Raksasa Premier League,

www.harianhaluan.com

Arsenal tengah bersiap untuk melaju ke babak delapan

besar EFL Cup musim ini.

Untuk itu mereka akan membidik kemenangan saat menjamu klub Championship, Reading di Emirates Stadium pada hari Rabu (26/ 10) pukul 01.45 WIB

Baik Arsenal dan Reading sama-sama sukses melaju ke babak 16 besar EFL Cup dengan cemerlang. Sebelumnya The Gunners sukses menghajar Nottingham Forest dengan skor telak 4-0

sedangkan Reading sukses menang tipis atas Brighton&Hove Albion dengan skor 2-1.

Jelang laga ini Arsenal tengah berada dalam kekecewaan yang cukup besar.

Hal ini dikarenakan mereka gagal meraih poin penuh pada pertandingan EPL pekan lalu di mana mereka ditahan imbang oleh Middlesbrough dengan skor 0-0, oleh karenanya mereka akan mencoba untuk menjadikan Reading sebagai pelampiasan mereka nanti.

Kubu London Utara ini sejatinya punya rekor yang apik saat jumpa klub Championship tersebut. Mereka tercatat selalu menang atas Reading dalam lima pertemuan terakhir mereka.

Namun yang perlu diingat Arsenal adalah mereka tidak pernah meraih lima kemenangan tersebut dengan mudah, karena Kubu The Royals selalu tampil merepotkan mereka, di mana terakhir kali kedua tim ini bertemu Arsenal harus melakoni hingga babak tambahan waktu untuk menaklukkan Reading.

Pada laga ini Arsene Wenger kemungkinan besar akan melakoni rotasi pada tim intinya. Hal ini mengingat mereka akan melakoni tiga laga beruntun dalam waktu satu minggu ke depan sehingga Redaktur: Arda Sani

para pemain-pemain inti kemungkinan akan diistirahatkan sedangkan beberapa pemain yang minim mendapat kesempatan bermain musim ini akan diturunkan.

Dengan formasi 4-2-3-1, nama Lucas Perez kemungkinan besar akan tampil sebagai ujung tombak The Gunners pada laga ini. Ia akan dibantu oleh tiga gelandang serang muda Arsenal, yaitu Christian Willock, Jeff Reine-Adelaide serta AlexOxlade Chamberlain di lini serang The Gunners. Di lini pertahanan kemungkinan Wenger akan memainkan dua bek mudanya yaitu Rob Holding dan Gabriel Paulista di depan David Ospina yang ditugaskan mengawal gawang Arsenal pada laga ini.

Di kubu tim tamu, pelatih Jaap Stam sadar bahwa kesempatan mereka untuk lolos ke babak berikutnya hanyalah dengan tim terbaik mereka.

Oleh karenanya ia kemungkinan akan menurunkan pemain terbaiknya untuk mencuri kemenangan di London Utara pada tengah pekan nanti. (h/bln) Layouter: Wide

18

OLAHRAGA

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Pertina Padang Targetkan Delapan Emas PADANG, HALUAN — Pertina Kota Padang menargetkan meraih delapan medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat IV di Kota Padang pada pertengahan November mendatang. Saat ini para petinju Kota Padang sedang intensif melakukan persiapan.

Klasemen ISC TEAM

M

M

S K GM G K P

1 MADURA UNITED 2 PERSIPURA 3 AREMA CRONUS 4 BHAYANGKARA FC 5 SRIWIJAYA FC 6 SEMEN PADANG 7 MITRA KUKAR 8 PUSAMANIA 9 PERSIB BANDUNG 10 PSM MAKASSAR 11 PERSERU SERUI 12 BALI UNITED 13 PERSIBA 14 PERSIJA JAKARTA 15 PERSEGRES 16 PS TNI 17 PERSELA 18 BARITO PUTERA

25 25 25 24 25 25 25 24 24 25 25 25 25 25 25 24 25 25

14 13 13 13 12 11 9 10 10 10 9 7 7 6 6 6 5 5

7 7 7 4 7 5 10 6 6 5 6 7 6 8 7 4 6 6

4 5 5 7 6 9 6 8 8 10 10 11 12 11 12 14 14 14

40 35 30 36 44 33 34 40 27 37 26 21 29 21 25 27 25 30

29 20 13 24 24 22 28 29 26 37 30 36 36 34 46 47 40 39

49 46 46 43 43 38 37 36 36 35 33 28 27 26 25 22 21 21

Pemerintah Dorong Bergulirnya Turnamen Sepak Bola Wanita JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendorong bergulirnya kompetisi sepak bola wanita dan pemerintah bertekad mendukung penuh pelaksanaannya karena pontensinya cukup besar.

“Tahun depan kompetisi sepak bola wanita harus jalan. Akan kami anggarkan,” kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Jakarta, Senin (24/10).

Sepak bola wanita di Indonesia saat ini masih terbilang anak tiri dibandingkan sepak bola pria pada umumnya. Padahal untuk level internasional keberadaannya sama karena semua tingkatan hingga kejuaraan dunia sepak bola wanita juga digelar tersendiri.

Menurut Menpora, sepak bola wanita di Indonesia peluangnya cukup besar. Hal tersebut dibuktikan dengan munculnya beberapa kejuaraan terutama yang digelar di luar Jakarta.”Potensinya memang besar. Makanya jangan dianaktirikan. Saya sudah melihat secara langsung potensi sepak bola wanita. Seperti di Universitas Negeri Padang. Mereka sangat antusias untuk mengembangkan olahraga masyarakat ini,” kata Menpora menambahkan.

Meski baru sebatas turnaman, sepak bola wanita sudah digulirkan oleh Kaukus Anak Gawang. Khusus tahun ini, turnamen menggandeng Yayasan Citra Raga Selaras untuk menggelar turnamen sepak bola wanita Bengawan Cup II di Stadion Sriwedari Solo, 25-31 Desember.

Pada turnamen Bengawan Cup II akan mempertemukan empat tim yaitu juara bertahan Putri Mataram Yogyakarta, tuan rumah Putri Surakarta, Garda Siliwangi FC Sukabumi dan tim baru Kartini Persijap Jepara. Ke depan diharapkan banyak muncul tim baru seperti dari Jember maupun Kediri.

Khusus untuk Kartini Persijap, pembentukan tim dilakukan dengan serius. Bahkan, guna mempersiapkan tim putri lebih dari 100 pemain yang telah berusaha masuk tim yang saat di dikelola oleh Esti Puji Lestari itu. Hal ini dilakukan agar tim yang dibentuk memiliki jenjang usia.

“Seleksi yang kami lakukan tidak bersifat sistem gugur, tetap nanti akan dibagi menjadi tiga tim sesuai dengan tokoh wanita di Jepara yaitu Ratu Kalinyamat, Ratu Shima dan Kartini sebagai tim inti,” kata Esti Puji Lestari.

Sebelum Bengawan Cup, ada beberapa turnamen sepak bola wanita yang pernah digelar di antaranya di Yogyakarta, Jember dan Kediri.

Meski pesertanya belum banyak, namun keberadaannya menunjukkan jika niat untuk mengembangkan sepak bola wanita di Indonesia sangat tinggi. (h/ant)

PRESTASI MEMBANGGAKAN — Tiga pecatur asal Kabupaten Sijunjung menorehkan prestasi membanggakan dalam turnamen catur antarmahasiswa se-Indonesia yang digelar Unand Padang. AZNELDI

KEJUARAAN CATUR UNAND

Tiga Pecatur Asal Sijunjung Torehkan Prestasi SIJUNJUNG, HALUAN — Prestasi luar biasa kembali diperlihatkan atlet catur asal Kabupaten Sijunjung.Tiga pecatur asal Ranah Lansek Manih, yakni Yasinta Tansil, Irma Yunita dan Ermin Said Lubis berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam turnamen catur nasional antarmahasiswa se-Indonesia yang digelar Universitas Andalas (Unand) Padang, pada tanggal 20-22 Oktober 2016.

“Alhamdulillah, nama Kabupaten Sijunjung kembali berkibar dalam turnamen catur nasional di Unand,” kata salah seorang tim juri turnamen catur antarmahasiswa se-Indonesia, Mulyani PNP kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Senin (24/10).

Yasinta Tansil misalnya, pecatur senior yang turun atas nama Akademi Teknik Industri (ATI) Padang berhasil menyabet medali perak atau juara II, catur senior kelompok puteri.Atas prestasi itu, Yasinta Tasil mengantongi piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp1,8 juta.

Dalam kejuaraan catur antar-

mahasiswa se-Indonesia itu, peraih peringkat tiga kejuaraan Internasional Malaysia Chess Festival (Festival Catur Malaysia) 2016, berhasil mengumpulkan poin 6,5 atau enam kali menang dan satu kali remis dari tujuh pertandingan yang dijalani.

“Hasil remis diperoleh saat menghadapi, Estheria Liana pecatur dari Universitas Gunadharma Jakarta. Estheria peraih medali emas atau juara I turnamen a ntar mahasiswa seIndonesia juga mengantongi poin 6,5 atau enam kali menang dan satu kali remis dari tujuh kali bermain. Karena mengantongi nilai yang sama, pemenangnya ditentukan berdasarkan penghitungan solkoff, dan pemenagnya adalah Estheria ,” jelasnya.

Meski berada pada posisi dua, sambung Mulyadi, prestasi yang dipersembahkan mahasiswi Politeknik ATI Padang ini tidak mengecewakan. Karena hasil remis dengan Estheria Liana, persaingannya cukup ketat dan sengit. Bahkan, katanya, sebelum bermain remis, Yasinta Tansil tampil lebih mendominasi pada

pertandingan tersebut.

Selain Yasinta, Irma Yunita juga menorehkan prestasi yang menggembirakan. Mahasiswi Unand Padang ini berhasil meraih harapan I catur senior kelompok putri dari 21 peserta utusan 10 perguruan tinggi se-Indonesia.

Atas prestasi itu, ia mengantongi uang pembinaan sebesar Rp900 ribu dan piagam penghargaan.

Atlet catur Percasi Sijunjung ini, mengumpulkan poin 4,5 atau empat kali menang dan satu kali remis dari tujuh pertandingan yang diikuti.”Irma kalah saat berhadapan dengan Prima Sukma dari Universita Negeri Padang dan Estheria Liana dari Universitas Gunadarma Jakarta,” jelasnya.

Sementara itu Ermin Said Lubis keluar sebagai harapan II catur senior kategori putra dari 42 peserta utusan 12 perguruan tinggi se-Indonesia. Mahasiswa Unand Padang ini mengoleksi poin 6 atau enam kali menang dan tiga kali kalah dari sembilan kali bertanding, dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp800 ribu plus piagam penghargaan.(h/azn)

Persipura Kalahkan Arema JAYAPURA, HALUAN — Persipura Jayapura mengalahkan tamunya Arema Cronus dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Senin petang.

Dua gol tim tuan rumah yang tak bisa dibalas Arema itu dicetak oleh Osvaldo Haay dimenit 54 dan pemain pengganti Ricardo Silva De Almeida dimenit 87.

Osvaldo Haay mencetak gol melalui sundulan kepala menyambut umpan akrobatik Yohanis Tjoe yang menyundul bola yang nyaris keluar lapangan dari kanan gawang Arema. Bola sundulan Tjoe melayang melewati kiper Achmad Kurniawan yang sudah salah langkah, sebelum disundul Osvaldo Haay dan gol.

Sebelumnya, Haay juga mendapatkan peluang emas ketika berhadapan langsung dengan kiper Arema, hanya saja tendangannya masih lemah sehingga bola mudah mendarat dalam pelukan kiper. Sementara gol Ricardo Silva, memanfaatkan umpan dari Edward Wilson Junior disisi kanan pertahanan lawan. Mantan pemain

www.harianhaluan.com

Semen Padang itu menggiring bola di sayap kanan pertahanan lawan kemudian melepaskan umpan melewati pemain bertahan Arema Cronus.

Ricardo yang baru masuk beberapa menit itu, tidak menyia-nyiakan peluang di dalam kotak pinalti dengan melepaskan tendangan silang dan sempat menyentuh salah satu kaki pemain belakang Arema sebelum menembus gawang Achmad Kurniawan.

Meskipun saling menyerang, pada babak kedua tidak ada tambahan gol tercipta dan kedudukan tetap 2-0 untuk Persipura Jayapura.

Usai laga, pelatih Arema Milomir Seslija mengakui keunggulan tuan rumah.

“Persipura bermain bagus, termasuk punya pemain yang miliki skill dan mental yang bagus,” kata Milomir.

Sementara itu pelatih Persipura Angel Alvredo Vera mengapresiasi permainan anak asuhnya. “Anak-anak tampil baik dan meyakinkan.

Jika lebih tenang mungkin bisa cetak gol lebih. Tapi saya apresiasi hasil ini,” kata pelatih Persipura Angel Alvredo Vera. (h/ant)

“Kami menargetkan untuk meraih delapan medali emas atau meraih juara umum. Sebagai tuan rumah kami optimis untuk meraih juara umum di cabang tinju atau minimal meraih delapan medali emas,” ungkap Ketua Pertina Kota Padang Yendrizal, Senin (24/10).

Yendrizal menyebut ada beberapa daerah yang akan menjadi saingan terberat Kota Padang dalam meraih medali. “Saingan terberat berasal dari daerah Pasaman, Payakumbuh dan Mentawai.

Namun kami juga tidak akan menganggap remeh petinju dari daerah lainnya,” jelasnya.

Pertina Kota Padang sendiri akan mengikuti 26 nomor yang akan dipertandingkan di Porprov mendatang. 16 nomor elite dan 10 nomor yout. “Para petinju sudah mulai latihan semenjak bulan Januari lalu. Mereka dilatih oleh Robi Chandra, Firman Syafei dan Dodi Sialoho,”bebernya.

Namun saat ini siapa petinju yang akan diturunkan di 26 nomor tersebut masih belum jelas. “Saat ini ada sekitar 50 petinju yang sedang mengikuti latihan dan seleksi. Namun awal bulan depan kami sudah bisa memastikan siapa petinju yang akan diturunkan per kelasnya,” tuturnya.

Pada Porprov di Dharmasraya lalu Kota Padang berhasil meraih dua medali emas melalui Kino Kurnia

dan Oka Aziz. “Keduanya akan turun kembali pada Porprov nanti. Selain itu ada dua orang petinju yang turun di PON lalu membela Kota Padang yaitu Isa Madina dan Hisydro Syafei,” ungkapnya.

Para petinju sendiri latihan di dua tempat yaitu gedung beladiri KONI Sumbar dan UNP. “Senin, Rabu dan Jumat para petinju latihan di gedung beladiri KONI Sumbar. Selasa. Kami dan Sabtu para petinju latihan di UNP,” tuturnya.

Untuk menunjang latihan para atlet, Yendrizal meminta KONI Padang untuk lebih memerhatikan para atlet terutama suplemen.

“KONI Padang memang ada memberikan bantuan. Namun KONI juga berjanji untuk memberikan lebih untuk suplemen. Para pengurus juga melakukan swadaya untuk membelikan suplemen pada atlet,” jelasnya.

Pertina Padang sendiri tidak akan melakukan uji coba sebagai persiapan untuk menghadapi Porprov.

“Rencananya kami ada melakukan uji coba. Namun karena waktu Porprov yang makin dekat kami tidak mau melakukan uji coba. Tinju merupakan olahraga keras.

Jika petinju mengalami cidera maka akan sulit baginya untuk bisa bertanding di Porprov nanti. Kami hanya menginstensif kan latihan saja,” tuturnya. (h/san)

Indonesia Tak Pasang Target di Kejuaraan Dunia Junior JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 24 atlet junior Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia Junior 2016 yang berlangsung di Bilbao, Spanyol, pada 2-13 November. Para atlet yang tampil tidak dibebani target yang muluk-muluk.

“Saya tidak berani mematok target. Tapi, kami akan mengoptimalkan penampilan para atlet. Tim kami juga harus memberikan permainan yang terbaik sejak awal fase grup karena akan menghadapi tim junior Spanyol,” kata Manajer Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia Fung Permadi, Senin (24/10).

Meskipun tidak mematok target, Fung mengaku optimistis dalam pertandingan perorangan nomor tunggal putri, ganda putra, dan ganda campuran.”Saya optimistis juga untuk nomor beregu karena atlet-atlet kami cenderung lebih berpretasi pada pertandingan beregu. Kami melihat itu pada Kejuaraan Junior Asia 2016,” kata Fung.

24 atlet bulu tangkis junior yang akan mewakili Tim Merah-Putih untuk putra adalah, Muhammad Ramadhani Zulkifli, Chico Aura Dwi Wardoyo, Andika Ramadiansyah, Rinov Rivaldi, Muhammad Fachrikar, Calvin Kristanto, Bagas Maulana, Amri Syahnawi, Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu, Ade Rizki Dwicahyo, Rizki Adam, dan Alfandy Rizki Putra Kasturo.

Sementara, atlet-atlet putrinya adalah Gregoria Mariska Tunjung, Aurum Oktaviawinata, Apriani Rahayu, Tania Oktaviani Kusumah, Serena Kani, Mychelle Crhystine Bandaso, Vania Arianti Sukoco, Yulfira Barkah, Gabriela Meilani Moningka, Desandha Vegarani Putri, Jauza Fadhila Sugiarto, dan Angelica Wiratama.

Tim junior Indonesia masuk dalam grup F1 dan akan bertanding melawan tim junior Spanyol dan tim junior Norwegia.

Dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2016, Gregoria meraih medali perak pada pertandingan perorangan nomor tunggal putri. Sedangkan pada nomor ganda campuran, Indonesia menyabet medali perunggu oleh pasangan Rinov Rivaldi/Apriani Rahayu.

Gregoria dan Rinov berhar ap dapat meraih prestasi lebih baik dalam Kejuaraan Dunia Junior dibanding Kejuaraan Asia Junior.Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Rexy Mainaky mengatakan persiapan para atlet jelang kejuaraan dunia itu sekitar satu bulan.

“Sebagian besar pemain adalah atlet Pelatnas.

Saya rasa sebulan cukup untuk memfokuskan atlet jelang kejuaraan junior karena atlet-atlet nonpelatnas pun sudah mengikuti Kejuaraan Asia Junior,” kata Rexy.

Pertandingan beregu Kejuaraan Dunia Junior itu akan memperebutkan Piala Suhandinata dengan format pertandingan sebagaimana Piala Sudirman.

Sementara, pertandingan perorangan akan memperebutkan Piala Eye-Level yang berlangsung pada 8-13 November. (h/ant) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide

RIAU DAN KEPRI Nurdin Sampaikan Kenaikan UWTO ke Presiden TANJUNGPINANG, HALUAN — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyampaikan keluhan sejumlah pengusaha Kepri, khususnya Batam terhadap kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pusat kepada Presiden RI Joko Widodo saat rapat di Jakarta, Kamis (20/10).

Pasalnya, sebelumnya Presiden Joko Widodo menginginkan agar tiap daerah memberikan kemudahan-kemudahan untuk investasi. Daerah-daerah harus kompetitif dalam menarik investasiinvestasi yang ada.

“Keluhan dan keresahan pengusaha dan masyarakat terhadap kenaikan UWTO sudah saya sampaikan langsung ke Bapak Presiden,” kata Nurdin, kemarin.

Dikatakan Nurdin, setelah menekankan agar daerah kompetitif, banyak negara lain yang melakukan studi ke Batam, namun sekarang lebih maju. Malah menjadi saingan Batam dalam menarik investor.

“Karena itu, pihaknya ingin Batam kembali menjadi tujuan utama berbagai investor dunia,” ujar Nurdin ke Presiden.

Tak hanya itu, Nurdin juga menyampaikan soal perizinan yang masih lama dan berlembar-lembar. Hal ini sejalan dengan kritik Presiden Jokowi, tentang ruwetnya proses pengurusan perizinan di daerah. Hal yang menurutnya dikeluhkan masyarakat kepadanya, karena ini nanti larinya juga ke pungutan liar dan akan menghambat investasi di daerah.

Setelah mendengar apa yang disampaikan Nurdin, Presiden meminta para gubernur memanggil kepala-kepala dinas atau melakukan pengecekan kepada bupati/walikota. “Yang bekerja di sana, syarat bisa menjadi izin, rekomendasi teknis sudah kayak ngurus izin. Padahal itu, kan hanya lampiran-lampiran, pada saat kita mengajukan itu harusnya sudah,” ujarnya. (h/hk)

Air Sungai Sitalas Tercemar Limbah PASIRPANGARAIAN, HALUAN — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menemukan ada indikasi pencemaran limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Torganda di Sungai Sitalas (sebelumnya Sungai Pakis, red), Rantau Kasai, Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara.

TERCEMAR LIMBAH — BLH Rohul menemukan indikasi pencemaran di Sungai Sitalas. Diduga berasal dari limbah PKS PT Torganda.

Fadillah untuk diberikan arahan.

Menurut Arief, tes urine merupakan rangkaian terakhir dari kegiatan penilaian kompetensi.

“Seluruh peserta assesment, pejabat eselon II, III dan IV, ikuti tes urine ini,” ujar Arief kepada wartawan.

Karena semuanya harus ikut, kata Arif, ia pun harus melakukan pengawasan secara ketat. ”Jika ada yang tidak ikut tes urine, resiko tanggung sendiri dan saya harap panitia awasi secara benar, termasuk absennya,” kata Arief.

Setelah memberi arahan kepada peserta yang tes urine, Sekdaprov Kepri langsung memantau pengambilan urine seluruh pejabat. Arief tampak masuk ke toilet laki-laki, untuk memastikan peserta assesment menampung urinenya ke dalam botol

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek.

Cocok untuk keluarga baru.

Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi.

Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego).

Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase.

Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan.

Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

19

DIDUGA LIMBAH PKS PT TORGANDA

Sekdaprov Kepri Awasi Tes Narkoba TANJUNGPINANG, HALUAN — Pemerintah Pr ovinsi (Pemprov) Kepri tidak ingin para pejabatnya tersandung kasus narkoba. Karena itu, sebanyak 438 pejabat yang mengikuti penilaian kompetensi (assessment) menjalani tes urine.

Sekretaris Daerah (Sekda), TS Arif Fadillah langsung mengawal dan mengawasi 438 pejabat eselon II, III dan IV saat pengambilan sampel urine oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri, Minggu (23/10). Satu-persatu para pejabat menjalani pengambilan sampel urine di Aula Wan Sri Beni, Dompak, Tanjungpinang.

Sebelum dilakukan tes urine, seluruh peserta penilaian kompetensi dikumpulkan terlebih dahulu oleh Sekdaprov, Arief

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel.

Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp.

Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji.

Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

yang telah disiapkan pihak BNN. Selanjutnya, Arief juga mengikuti peserta mengantar botol urinenya ke pihak BNN di meja yang telah disiapkan dan memantau disaat peserta mengisi absen, menandakan telah selesai menyerahkan botol urine.

“Tes urine dan assesment ini kan untuk kebaikan Pemerintah Provinsi Kepri juga dalam melayani masyarakat,” ujarnya.

Dikatakannya, gubernur sangat tidak suka dan marah jika ada pejabat dan seluruh PNS, PTT serta THL yang terlibat narkoba. Pada hari terakhir assesment, pejabat eselon dua mengikuti rangkaian kegiatan wawancara, namun selesai wawancara para pejabat eselon dua tersebut ditunggui sekdaprov untuk diarahkan ikut tes urine. (h/hk)

Dua Pleton Polisi Pekanbaru Disiagakan PEKANBARU, HALUAN — Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru bakal mengerahkan dua pleton aparat gabungan untuk mengawal sidang perdana dugaan kasus suap dengan terdakwa Suparman dan Johar Firdaus, Selasa (25/10).

Pengamanan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi potensi kericuhan saat berlangsungnya sidang perdana, yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru. Di mana, Johar dan Suparman diduga terlibat suap pengesahan APBDP Riau 2014 dan APBD Riau 2015.

“Kita akan antisipasi, sama seperti saat pemindahan terdakwa ke Rutan Sialang Bungkuk beberapa waktu lalu. Itu massanya cukup ramai, sekitar 400 orang,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Toni Hermawan, Senin (24/10) sore.

Selain itu, kata Toni, pihaknya

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

Kamis (20/10).

Hen Irpan juga mengakui sekira satu tahun terakhir, PT Torganda juga belum melaporkan hasil uji laboratorium sampel limbah ke BLH Rohul.

Padahal, setiap perusahaan punya kewajiban melaporkan hasil uji sampel limbah ke BLH Rohul setiap bulan.

“Saya cek di bagian pengawasan, laporan hasil Lab sampel limbah cair (PKS) PT Torganda sudah setahun tidak ada,” jelasnya.

Hen Irpan mengakui, pihaknya akan memberikan teguran ke manajemen PT Torganda dan sanksi administrasi, sesuai UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH).

“Aturan kita tegakkan, penegakan hukum akan kita terapkan.

Kita akan meminta secara rutin, agar PT Torganda melaporkan hasil uji Lab sampel limbah mereka,” ungkapnya. (h/nas/net)

SIDANG PERDANA JOHAR FIRDAUS DAN SUPARMAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308

Sebelumnya masyarakat Tambusai Utara mengatakan, dugaan pencemaran limbah dilakukan PKS PT Torganda sudah terjadi sejak Juni 2016, bertepatan bulan Ramadan.

Sejak air Sungai Sitalas berubah warna menjadi hitam pekat dan berbau, ternak sapi bahkan tidak mau mendekat, apalagi meminum air sungai.

“Dari fakta di lapangan, ada perubahan warna air sungai dari pemeriksaan oleh PPLH kita pada Kamis (20/10). Sehari berikutnya, saya melakukan sidak di lapangan dalam pemeriksaan indikasi pencemaran lingkungan,” kata Kepala BLH Rohul, Hen Irpan, Senin (24/10).

Diakuinya, terkait indikasi pencemaran limbah di Sungai Sitalas yang dilakukan pihak PKS PT Torganda, ia baru menerima Berita Acara pemeriksaan (BAP) dari anggotanya yang turun ke lapangan pada

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2.

Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.

CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang.

Hp. 081263385860

juga berkoordinasi dengan Polres Rohul. Menurut informasi, malam ini sebagian masyarakat simpatisan Suparman akan bertolak ke Pekanbaru untuk mengikuti proses sidang.

“Malam ini informasinya, tapi mereka tidak terkoordinir. Kita siapkan sekitar dua Pleton (1 Kompi) khusus dari Polresta. Selain itu, kita akan minta perkuatan personil tambahan dari Polda Riau untuk back up,” ujar Toni Hermawan.

Adapun, agenda sidang besok (hari ini,red) adalah pembacaan dakwan terhadap keduanya (Johar dan Suparman) oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dalam sidang perdana ini, KPK akan mengerahkan lima JPU. Adapun kedua terdakwa dijerat dengan dakwan pasal Kesatu Pasal 12 b (kecil) atau kedua pasal 11

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir.

No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami.

Hub: Bapak Reza 081266840106

Undang-undang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), yang mengatur mengenai jabatan keduanya selaku penyelenggara negara.

Pasal 12 b menjelaskan, mengenai menerima hadiah padahal diketahui, atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu jabatanya yang bertentangan dengan kewajibannya.

Sedangkan pasal 11 menjelaskan mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara menerima hadiah atau janji, diketahui atau patut diduga karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatan, menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya. (h/ nas/net)

ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai.

Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp.

(0751) 7058386, 8260961, 8260878

DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego.

Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Telah hilang STNK kendaraan mobil, a/n SYAHRIL nopol polisi BA 1205 VD, merek TOYOTA type AGYA 1.0 G M. Hilang di sekitar Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten DIKONTRAKAN RUMAH DI Dharmasraya.

JLN. UJUG GURUN NO. 58.

PEMINAT HUB: 0852 744 63439

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin.

Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Redaktur: Nasrizal

Layouter: Ilham Taufiq

20

SAWAHLUNTO

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

LIMA DESA DI SAWAHLUNTO

Pilot Project Pembangunan Partisipatif SAWAHLUNTO, HALUAN — Pemerintah Kota Sawahlunto membentuk tim pengawas yang bertugas untuk melaksanakan bimbingan terhadap penyelenggaraan pemerintahan seluruh desa yang ada.

Bimbingan tersebut meliputi seluruh faktor terkait pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan pemerintahan terdepan serta pengawasan

penggunaan dana desa agar berjalan secara benar mencapai target sasaran seperti yang diamanatkan UU 6 tahun 2014 tentang desa.

Walikota Sawahlunto, Ali

Yusuf menyebutkan, tim tersebut melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terkait langsung dengan unsur pemerintahan desa.

Tim dikukuhkan melalui Keputusan Walikota Sawahlunto nomor 188.45/15/WAKO-SWL/2016. “Tahun 2016 ini, Sawahlunto terpilih sebagai lokasi pilot projek pembangunan partisipatif untuk wilayah Sumatera yang

ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri RI,” katanya.

Bapak tiga anak itu menambahkan, ada lima desa yang terpilih sebagai lokasi pilot project tersebut yakni, Desa Silungkang Oso, Desa Muaro Kalaban, Desa Lunto Timur, Desa Balai Batu Sandaran dan Desa Kolok Mudik.

Baru-baru ini, lanjutnya, juga telah dilakukan penilaian

oleh Komisi Informasi Provinsi Sumatera Barat tentang Keterbukaan Informasi Publik di Desa atau Nagari untuk tingkat Sumatera Barat.

Tiga desa utusan dari Kota Sawahlunto berhasil masuk n ominasi sepuluh besar yakni Desa Lunto Timur pada peringkat empat, Desa Batu Tanjung pada peringkat delapan dan Desa Muaro Kalaban pada pe-

ringkat sembilan.

Semua prestasi tersebut tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Sawahlunto terhadap 27 desa yang ada di kota tersebut melalui kedua tim ini. “Kita berharap, segala pencapaian positif itu bisa lebih ditingkatkan agar tujuan dari penguatan sistem pemerintahan desa oleh pemerintah pusat, bisa berjalan

dengan baik serta memenuhi kaidah-kaidah bagi para pengendali-pengendali kegiatan,” harapnya.

Menurutnya, jika hal itu bisa dilakukan bersama percepatan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa bisa segera diwujudkan agar mampu tumbuh sebagai kekuatan ekonomi secara merata di pedesaan. (h/mg-rki)

Jalan Talago Gunung Diperlebar Fewanusa IV Segera Digelar SAWAHLUNTO, HALUAN — Festival Wayang Nusantara (Fewanusa) kembali digelar untuk ke empat kalinya oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto, 3-5 November 2016 mendatang di Lapangan Segitiga Ombilin, Sawahlunto.

Tercatat hingga saat ini sudah empat grup kesenian wayang kulit dari berbagai daerah di Sumatera yang mengkonfirmasi partisipasinya pada iven tersebut.

Manager produksi Fewanusa IV, Syukri menyebutkan, keempat grup wayang kulit tersebut diantaranya, sanggar bina laras dari Sawahlunto, yang akan tampil sebagai pembuka dengan dalang Ki Dalang Sriyanto dengan lakon Mbah “Soero”. Grup ini akan menceritakan tentang tentang perjuangan seortang tokoh penentang praktik perbudakan di lubang tambang batubara di kota ini pada masa penjajahan Belanda di Abad 17.

“Penampilan sanggar Bina Laras akan berkolaborasi dengan kelompok seni karawitan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang dengan menampilkan kreasi baru musik karawitan dari etnis Jawa,” katanya.

Selain dari Sawahlunto, juga ada grup wayang kulit asal Kabupaten Dharmasraya atas nama paguyuban Kridha Raras dengan lakon Prabu Sumilih dan Paguyuban Suko Laras dengan dalang Ki Yanto Carito dari Kabupaten Pasaman Barat.

“Selanjutnya akan ada Paguyuban Among Budaya dari Riau yang akan membawakan lakon Gondomono Lumen.

Dalang Asal Jambi Ki Suyono Gareng dengan lakon “Adon Adon Rajamala” yang juga akan dimainkan bersama kelompok Kridha Laras Dharmasraya,” lanjutnya.

Sedangkan untuk perwakilan grup asal pulau Jawa dari Yogyakarta dan Kabupaten Tegal masih dalam proses konfirmasi untuk berpartisipasi dalam Fewanusa IV ini.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sawahlunto, Efriyanto menambahkan, ferstival wayang itu juga akan disandingkan dengan pelaksanaan pameran wayang kulit kuno dari tahun 1901, peralatan gamelan tua dan benda benda pusaka lainnya.

“Selain itu juga akan dihadirkan berbagai menu jajanan khas Jawa untuk semakin memeriahkan iven tahun keempat ini,” katanya.

Menurut Efriyanto, sejak pertama kali digelar 2013 lalu, tercatat berbagai kelompok wayang dan dalang dari berbagai daerah pernah tampil sebagai pengisi acara dan dirasakan berhasil menarik perhatian berbagai kalangan.

“Kita akan terus berupaya melakukan berbagai inovasi dalam menyelenggarakan iven ini, sehingga akan menumbuhkan daya saing sebagai daerah tujuan wisata dan tentunya bermanfaat bagi pelestarian budaya lokal dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi warganya,” katanya. (h/ mg-rki)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Harapan perantau dan masyarakat Desa Talago Gunung, Kecamatan Barangin ‘Kota Arang’ untuk memiliki akses ruas jalan yang representatif, baik keluar m aupun masuk desa, bakal segera terwujud.

Dengan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemerintah Sawahlunto memperlebar ruas jalan yang menghubungkan Desa Santur menuju Desa Talago Gunung. Jika awalnya hanya memiliki lebar 3 meter, ke depan ruas itu memiliki lebar 5,5 meter.

“Kalau kendaraan roda empat yang akan berpapasan dengan ruas selebar 5,5 meter, dipastikan sudah tidak susah lagi,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, Senin (24/10).

Menurut Ali Yusuf, pelebaran dan pengaspalan ruas jalan Santur menuju Talago Gunung dilakukan sepanjang 1,6 kilometer. Ruas jalan itu dari Simpang Talago Gunung menuju Kantor Desa Talago Gunung.

Bagi Ali Yusuf, pelebaran dan pengaspalan itu sebagai wujud untuk merealisasikan aspirasi perantau dan masyarakat Talago Gunung yang sangat menginginkan akses jalan yang representatif.

Sebelumnya, dalam beberapa kali pertemuan Pemerintah Kota Sawahlunto dengan perantau Talago Gunung, mengemuka aspirasi harapan pelebaran ruas jalan menuju Desa Talago Gunung.

PENGERJAAN JALAN — Pelebaran dan pengaspalan ruas Jalan talago Gunung. FADIL

Perantau Talago Gunung Jakarta, H. Efendi sangat mengharapkan pelebaran ruas jalan menuju Talago Gunung, guna meningkatkan perputaran perekonomian masyarakat Talago Gunung sendiri.

“Akses jalan sangat mem-

pengaruhi perputaran ekonomi.

Untuk itu, kami berharap akses jalan menuju Talago Gunung terus diperlebar dan diperbaiki,” harapnya.

Kasi Jalan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Dedi T Amiwijaya didampingi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Abadi Palusia mengatakan, ruas sepanjang 1,6 kilometer itu akan memiliki lebar antara 5 hingga 5,5 meter.

Menurut Abadi Palusia, di luar ruas yang ada, juga direncanakan melanjutkan pengas-

palan, dengan menggunakan kelebihan anggaran yang dimiliki.

“Untuk ruas 1,6 kilometer diperkirakan akan membutuhkan anggaran Rp800 juta. Berkemungkinan dengan anggaran sisa akan dilanjutkan pengaspalan,” tambahnya. (h/dil)

KASAC Dukung Pariwisata Sawahlunto

KOMUNITAS Kereta Angin Sawahlunto Club (KASAC) lestarikan sepeda ontel di Sawahlunto. HUMAS

SAWAHLUNTO, HALUAN — Mendengar kata ontel tentu yang terbayang adalah kendaraan sepeda tua yang pada zamannya merupakan salah satu transportasi yang elit dikala itu.

Keberadaanya juga tidak bisa dilepaskan dari perkembangan zaman maupun dari sejarah Indonesia termasuk hadirnya di kota tambang Sawahlunto.

Termotivasi untuk melestarikan salah satu bagian dari perjalanan sejarah serta mendukung Sawahlunto sebagai kota tua dan kota wisata sejarah budaya, Komunitas Kereta Angin Sawahlunto Club (KASAC) mencoba untuk mengembalikan kejayaan sepeda ontel untuk terus lestari dan menjadi bagian dari bperkembangan

kota ini sebagai kota wisata.

Komunitas ini mencoba membangkitkan kembali dengan setia mengayuh sepeda klasik yang sempat dianggap besi tua pada decade 80 hingga 2000-an.

“Berdiri sejak empat tahun silam, KASAC aktif mendukung berbagai kegiatan kota, juga menyediakan penyewaan sepeda ontel wisata untuk rombongan ataupun perorangan.

Kita ingin wisatawan yangd atang bisa lebih terkesan dengan berkeliling Kota Tua Sawahlunto seakan kembali mengingatkan saat zaman Sawahlunto tempo dulu,” kata Eraflah, salah seorang pendiri KASAC. Yang lebih menarik, sebutnya, penyewaan sepeda klasik ini juga dilengkapi dengan atribut topi demang peninggalan zaman colonial Belanda, sehingga kesannya lebih membangkitkan kenangan masa lalu ketika kota “Arang” Sawahlunto masih diduduki oleh penjajahan Belanda. Erafal

menilai, selain mendukung perkembangan sector pariwisata dengan caranya sendiri, dengana danya penyewaan sepeda ontel itu, tentu juga berdampak pada pendapatan sector ekonomi masyarakat lainnya.

“KASAC mewadahi belasan ontel berbagai merek dengan tahun produksi rata-rata di bawah tahun 1930-an.Ada buatan Germany, Belanda dan Inggris.

Istimewanya lagi, meski pabrik sepeda ini sudah tinggal sejarah, namun kondisi sepeda kuno ini masih tergolong baik dan utuh bahkan masih ada yang masih orisinil mulai dari onderdil, ban, pedal, rem termasuk surat kuitnasi pembeliannya utuh tulisan pabrikan merek sepeda.

Dengan ontel yang istemewa ini salah satu koleksi ontel KASAC pernah meraih juara pertama kontes Ontel se-Sumatera pada 16 Oktober lalu,” katanya.

Salah seorang pecinta ontel, Ismed, mengatakan, melestarikan sepeda klasik merupakan salah

satu bentuk dukungan dari masyarakat dalam menguatkan posisi Sawahlunto sebagai kota tua warisan Nusantara dan Dunia.

Ontel, menurut Ismet yang juga merupakan Wakil Walikota Sawahlunto itu bukan sekedar benta antik dan kuno, tetapi memiliki nilai historis yang tinggi sebagai bagaian dari sejarah bangsa ini.

Ismed yang bertindak sebagai pembina KASAC menambahkan, ontel sebagai salah satu transportasi yang sangat terkenal sebelum ada kendaraan lain seperti sepeda motor dan mobil.

“Sepeda ontel dulunya digunakan oleh para tentara colonial untuk patroli keamanan, mengantar surat dan aktivitas lainnya. Hal seperti itulah yang kembali ingin KASAC hadirkan ke tengtah-tengah kehidupan modern seperti sekarang ini. Sehingga kita sebagai generasi penerus harus bisa mengingat perjuangan dan sejarah bangsa ini,” sebut Ismet. (h/mg-rki)

JANUARI – OKTOBER 2016

Tiap Kelas SMAN 1 Baznas Salurkan Zakat Sebesar Rp2, 2 M Punya Pondok Baca SAWAHLUNTO, HALUAN — Sepanjang Januari hingga Oktober 2016, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sawahlunto telah menyalurkan sebanyak Rp2.282.850.000 dana bantuan zakat bagi 2.244 mustahiq yang ada diempat kecamatan di Kota Sawahlunto.

“Untuk penyalurannya pihak, Baznaz Sawahlunto melakukan setiap bulan dengan harapan memudahkan dalam pendistribusian d an dapat segera dimanfaatkan ol eh yang berhak menerimanya,” kata Ketua Baznas Sawahlunto, M Syarif kepada Haluan.

Untuk Kecamatan Lembah Segar, sebutnya, telah dibantu sebanyak 610 mustahiq dengan total bantuan sebesar Rp604.950.000. Kecamatan Barangin dibantu 642 mustahiq dengan total banatuan Rp604.200.000. Kecamatan Talawi sebesar Rp514.750.000 untuk 525 mustahiq, dan terakhir bantuan www.harianhaluan.com

untuk 467 mustahiq di Kecamatan Silungkang dengan total dana Rp558.950.000.

Syarif menambahkan, untuk jenis bantuan usaha merupakan bantuan terbanyak bagi msutahiq yang ada yakni bagi 737 mustahiq dengan besaran total dana yang telah disalurkan sebesar Rp1.125.450.000. Kemudian untuk bantuan pendidikan Rp812.650.000 untuk 1.329 mustahiq, bantuan bedah rumah sebanyak 41 unit sebesar Rp202.000.000.

Kemudian juga ada bantuan lain berupa berobat bagi 95 mustahiq sebesar Rp89.050.000, bantuan untuk 63 orang fakir sebesar Rp47.200.000, bantuan untuk mualaf sebesar Rp1.500.000 dan untuk 5 orang fisanbilillah sebesar Rp5.000.000.

Untuk pencairan dana, lanjut Syarif, telah melalui serangkaian prosedur dan peninjauan lapangan dengan harapan bantuan zakat ini akan tersalurkan

kepada yang benar benar berhak menerimanya.

“Bersama pihak kecamatan, Baznas Sawahlunto akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan sehingga bantuan itu termanfaatkan seperti hal yang dimintakan sebelumnya,” sebutnya lagi.

Syarif menilai bantuan zakat ini bisa menjadi solusi bagi pemerintah daerah setempat dalam menekan angka kemiskinan atau dalam upaya meningkatkan sektor pendapatan ekonomi masyarakat, dengan catatan, mustahiq yang ada jujur dan memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik baiknya sesuai peruntukan.

“Kita berharap para mustahiq yang menerima bantuan ini akan mampu keluar dari keterbatasan selama ini. Ke depannya juga bisa menjadi yang mengeluarkan zakat atau muzzaki, paling tidak untuk seterusnya keluar,” pungkasnya. (h/mg-rki)

SAWAH L U N T O , HALUAN — Kembangkan program literasi, SMA Negeri 1 Sawahlunto dorong pendirian pondok baca, di setiap kelas, dengan melibatkan siswa secara langsung dalam penyediaan kebutuhan buku di pondok baca.

“Setiap kelas sudah memiliki pondok baca, dengan memanfaatkan salah satu pojokan di bagian ruang kelas,” ujar Kepala SMA Negeri 1 Sawahlunto, Dra. Sri Sumarni, kepada Haluan, Senin (24/10).

Pondok baca yang dibuat secara kreatif itu, menyediakan beragam buku sastra dan fiksi, di luar buku mata pelajaran.

Siswa berperan aktif dalam menyediakan buku, dalam

WALIKOTA Ali Yusuf dan Kadis Pendidikan Marwan ketika meninjau Pojok Baca SMAN 1 FADIL

memperkaya wawasan mereka.

Menurut Sri Sumarni, kehadiran pondok baca di setiap ruang kelas, dalam upaya memacu motivasi dan semangat membaca para siswa, sekaligus merealisasikan program literasi, yang Redaktur: Heldi satria

menjadi bagian dari sekolah rujukan nasional.

Pelaksanaan program literasi, selain dilaksanakan di awal proses belajar mengajar, juga menjadi pengisi waktu luang atau istirahat para siswa. (h/dil) Layouter: Rahmi

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

KABUPATEN SOLOK

21

POTENSI KABUPATEN SOLOK

Tampil di Nusantara Expo 2016 Bupati Safari Subuh Berjamaah AROSUKA, HALUAN — Untuk melihat sejauh mana penerapan program Subuh berjamaah di tengah masyarakat, Bupati Solok H. Gusmal meninjau langsung pelaksanaan ibadah subuh di tengah masyarakat di daerah itu. Seperti yang terlihat pada Kamis (20/10) lalu, menjelang waktu subuh tiba, bupati telah turun dari rumah dinasnya di Arosuka menuju Nagari Parambahan, Kec. Bukit Sundi.

“Sebagai Kepala Daerah Kabupaten Solok, saya akan turun ke lapangan dalam rangka meninjau masyarakat di nagarinagari dalam melaksanakan Subuh berjamaah di daerah masing-masing,” kata Bupati usai bersafari Subuh ke Masjid Al Ikhlas, Nagari Parambahan.

Pihaknya menjadwalkan, minimal 1 kali dalam 15 hari akan turun ke setiap masjid di Kabupaten Solok pada waktu subuh.

Sementara lokasinya akan ditentukan sendiri oleh Bupati secara acak. “Sebagai kepala daerah , saya merasa berdosa, jika tak mampu mengajak masyarakat ke jalan yang di ridhoi oleh Allah,” tuturnya.

Selain gerakan Subuh berjamaaah, Kabupaten Solok saat ini juga tengah menggiatkan program Magrib Alquran. Dimana setiap sehabis Magrib, tidak ada aktifitas lain dirumah masyarakat selain membaca Alquran.

“Bagi masyarakat yang ingin bertamu ke rumah saudara atau tetangganya, dilakukan setelah Salat Isya,” tutup Bupati. (h/ndi)

Wabup Sosialisasi Empat Pilar di Lubuk Rasam AROSUKA, HALUAN — Program empat pilar pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Solok, tidak akan terwujud dan tercapai jika tak didukung oleh masyarakat di daerah itu. Hal ini ditegaskan oleh Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, saat menggelar sosialisasi program Empat Pilar Pembangunan Kabupaten Solok, di Jorong Taluak Dalam Koto, Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Minggu (23/10).

Hadir bersama Wabup Solok, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Solok, Drs. Musfian, Sekretaris Bazda Kabupaten Solok, Drs Rifa’i Mahyunar, Camat Pantai Cermin, Syaiful Anwar, Walinagari Surian, Edi Mardin serta ratusan masyarakat setempat.

Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin serta merta mengajak segenap lapisan masyarakat Surian, untuk ikut mensukseskan program Empat Pilar Pembangunan, seperti program pendidikan, kesehatan, pariwisata dan perekonomian dalam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. ”Kalau tidak didukung oleh masyarakat, program Empat Pilar yang kita usung ini, tidak terwujud. Untuk itu, mulai dari masyarakat, jorong, KAN, BMN, walinagari, camat dan segenap SKPD, maka mustahil apa yang menjadi tujuan kita akan terwujud. Yang jelas, peran masyarakat sangat menentukan keberhasilan kita,” jelas Yulfadri Nurdin.

Dalam acara yang juga digelar sosialisasi e-KTP itu, juga dilakukan perekaman KTP elektronik bagi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP dari Dinas Kependudukan Kabupaten Solok.

“Kita mengimbau masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP agar segera mendatangi kantor kecamatan atau datang langsung ke kantor Dinas Kependududkan,” himbau Kadis Kependudukan, Musfian.

Usai menggelar acara sosialisasi Empat Pilar, Wakil Bupati Solok dan rombongan, menuju Jorong Lubuk Rasam, Nagari Surian dan menginap di sana. Jorong Lubuk Rasam dikenal sebagai penghasil emas dan terletak puluhan kilometer dari pusat Pemerintahan Nagari Surian dan hanya bisa ditempuh dengan motor. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Upaya Pemerintah Kabupaten Solok kian serius untuk menggaet investasi di Kabupaten Solok.

Hal ini terlihat dari keikutsertaan daerah yang dipimpin Bupati Gusmal ini mengikuti Nusantara Expo dan Forum menuju Indonesia Mandiri tahun 2016 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta tanggal 1923 Oktober kemaren.

Beragam potensi yang dimilki oleh Kabupaten Solok ditampilkan di stand pameran guna menarik animo pengunjung terhadap daerah yang memiliki 4 danau indah itu.

“Pada iven itu, kita menyampaikan promosi dan informasi mengenai potensi dan peluang investasi, terkait produk unggulan dan jasa kreatif yang dimiliki Kabupaten Solok kepada investor dari dalam dan luar negeri,” kata Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo di Arosuka, Senin (24/10).

Kegiatan Nusantara Expo dan Forum Menuju Indonesia Mandiri tersebut, kata Bupati merupakan salah satu sarana promosi daerah. Sehingga melalui kegiatan ini diharapkan akan didapatkan lahirnya wahana interaksi bisnis langsung bagi Pemkab Solok dengan pengusaha, pembeli, investor dalam dan luar negeri.

“Harapannya tentulah menjalin kerja sama yang saling menguntungkan sekaligus pengembangan dan peningkatan pemasaran produk dan jasa kreatif unggulan dari Pemerintah Kabupaten Solok,” terang Bupati.

Menurut bupati, po tensi

PROMOSI DAERAH — Bupati Solok Gusmal bersama sejumlah pelaku usaha dan pejabat SKPD di stan pameran Nusantara Expo dan Forum 2016 di TMII Jakarta. Hal sebagai upaya untuk mempromosikan potensi daerah Kab. Solok untuk menarik investasi. HUMAS

yang dimiliki Kabupaten Solok sangat beragam. Mulai potensi wisata, budaya, pertanian hingga kuliner khas yang dimiliki daerah penghasil buah markisah ini.

Diantara produk unggulan yang ditampilkan adalah Kopi Radjo, yang merupakan hasil perkebunan yg sudah memperoleh sertifikasi kondisi geografis tingkat nasional. Aneka produk ikan bilih dari Danau Singkarak dan ikan salai dari Danau Kembar.

Selain itu, produk makanan olahan hasil pertanian masyarakat seperti bawang goreng, stik kentang, kerupuk kentang,

ripik pisang, pokat dan markisa.

Sedangkan dalam bidang pertanian juga ditampilkan beras organik jenis cisokan, beras hitam dan beras merah sierang.

Disamping produk berupa makanan, pada pameran yang juga diikuti oleh seluruh pelaku usaha dan pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia ini juga ditampilkan beragam kerajinan masyarakat seperti anyaman pandan dalam berbagai bentuk, seperti tas, keranjang, tikar.

“Sementara pada sektor pariwisata, kita tampilkan aneka informasi mengenai pariwisata di Kabupaten Solok, baik melalui leaflet, brousur, spanduk,

gambar dinding pada stand, video dan interaksi secara langsung,” beber Gusmal.

Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, kata bupati, pengenalan dan aksesibilitas jual-beli produk budaya semakin terbuka luas dan melahirkan banyak ide-ide baru yang sebelumnya tidak terpikirkan. Semakin diperlukan kreativitas dan inovasi dalam memenangkan persaingan global.

“Tantangan yang dihadapi usaha rakyat berbasis budaya pada umumnya adalah masalah permodalan, pemasaran, kualitas dan inovasi. Kita jelas ingin

Yunasman Isi Posisi Plt Sekda

WAKIL Bupati Solok, Yulfadri Nurdin menyerahkan SK penunjukan Plt Sekda kepada Asisten II Setda Kab. Solok, Yunasman disaksikan mantan Sekda Kab. Solok, M. Saleh, saat sertijab di Kantor Bupati Solok Arosuka, Jumat (21/10). WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kab. Solok, Yunasman, ditunjuk menjalankan amanah sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekda Kab. Solok. Yunasman dipercaya untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda, menyusul dilantiknya M. Saleh sebagai Sekda Kabupaten Pasaman beberapa waktu lalu.

Proses serah terima jabatan dari M Saleh kepada Yunasman tersebut dilaksanakan di Ruang Danau Dibawah komplek Kantor Bupati Solok pada Jumat (21/ 10). Prosesi ini disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin dan dihadiri oleh beberapa orang Kepala SKPD di Lingkungan Pemkab Solok. Prosesi sertijab ditandai dengan penandatanganan berita

acara serah terima jabatan oleh pejabat lama M Saleh dan pejabat baru Yunasman.

Terkait itu, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menyampaikan terima kasih kepada pejabat lama, M. Saleh, atas pengabdian dan jasa-jasanya selama empat tahun lebih pengabdian untuk Kabupaten Solok. Jabatan sebuah amanah yang bisa datang dan pergi.

“Secara pribadi dan atas nama masyarakat, saya mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian (Sekda M. Saleh) di Kabupaten Solok selama ini,” ujar Wakil Bupati.

Serah terima jabatan Sekda ini, kata Wabup, sangat penting bagi jalannya roda pemerintahan daerah. Karena jabatan Sekda sangat strategis dan menentukan dalam percepatan program Pem-

menangkap peluang investasi dari luar melalui kegiatan tersebut,” ujarnya.

Ke depan, kata Bupati, pihaknya akan lebih serius dalam mewujudkan rencana satu nagari memiliki satu produk unggulan (one village one product ) di Kabupaten S olok.

Selain mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, upaya ini tentu akan ikut mendorong peningkatan ekonomi daerah bahkan hingga Nasional.

“Ini merupakan program kita sebagaimana tertuang dalam program empat pilar pembangunan Kabupaten Solok ke depan,” pungkas Bupati. (h/ndi)

Pemkab Sosialisasi Program Penyakit Menular Pada Pelajar

da. “Jabatan Bupati merupakan jabatan politik. Sementara Sekda dialah yang sebenarnya memimpin seluruh pegawai yang ada,” kata Yulfadri.

Sementara kepada Pelaksana tugas (Plt) Sekda Yusnasman, Yulfdri berpesan agar amanah ini bisa diemban dengan sebaikbaiknya. Pihaknya meyakini dibawah kepemimpinan Plt Setda ini dapat mengkoordinir urusan internal kepegawaian dan urusan keluar sehingga dapat menjalin kerjasama yang baik dengan seluruh elemen masyarakat serta Forkopimda yang ada di daerah itu.

“Sekda ini bukan hanya sekedar menjabat Eselon II A, tapi lebih daripada itu harus mampu menjadi koordinator di lingkungan Pemda dan juga dengan tokoh masyarakat serta pemerintah pusat dan provinsi,” jelas Wabup.

Pihaknya meyakini, dengan pengalam kemampuan yang dimiliki Yunasman selama ini, akan memudahkan koordinasi baik di tingkat pusat maupun tingkat Provinsi. “Kit a harapkan juga dengan lobi-lobi yang baik dana APBN dan APBD provinsi akan mampu diraih demi mendukung pembangunan di Kabupaten Solok,” pungkas Yulfadri.

Terhadap itu, Yunasman menegaskan akan mengemban amanah itu sebaik-baiknya. Agar semua terwujud, pihaknya berharap kerjasama dari seluruh pihak. (h/ndi)

AROSUKA, HALUAN — Maraknya perilaku menyimpang di tengah masyarakat seperti narkoba, LGBT dan penyakit masyarakat lainnya, membuat generasi muda sangat rentan oleh penyebaran penyakit menular. Kondisi ini mengusik kepedulian pemerintah daerah Kab. Solok untuk menggencarkan sosilaisasi bahaya penyakit tersebut bagi masyarakat.

“Kesehatan merupakan pilar utama dalam program pembangunan di Kabupaten Solok.

Targetnya adalah bagaimana menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas dan mandiri,” kata Bupati Solok Gusmal saat Sosialisasi program penyakit menular dan penyakit tidak menular, peresmian kampanye HIV/ AIDS dan kampanye Cerdik di Kabupaten Solok di Ruang pelangi Arosuka, Senin (24/10).

Dalam sosialisasi yang diikuti oleh para kepala sekolah SMP, SMA dan SMK seKabupaten Solok itu, selain dikenalkan contoh penyakit menular dan tidak menular yang sedang terjadi, juga disosialisasikan bagaimana upaya masyarakat dalam pencegahannya.

Dengan sosialisasi ini,

kata bupati, masyarakat akan memperoleh pemahaman tentang penyakit menular dan tidak menular, yang suatu saat dapat menular dan berkembang di daerah ini. Kehadiran Kepala Sekolah SMP, SMA dan SMK disini, kata bupati, sangat penting karena dalam rangka menyelamatkan para generasi muda oleh hal-hal menyimpang serta penyakit menular seperti HIV/ AIDS. “Kepada peserta yang datang agar dapat mensosialisasikan ini di tengah-tengah sekolah dan masyarakat,” tegas Bupati.

Pihaknya mengakui, saat ini masih banyak fenomena lain yang sedang tarjadi di Kab.Solok seperti narkoba, tidak hanya orang dewasa tetapi sudah sampai ke anakanak sekolah. Lantaran itu, untuk kedepan bagaiman membina dan menanamkan pendidikan agama dalam rangka memberikan pendidikan kepada anak-anak untuk mencegahnya hal yang akan merusak masa depan mereka.

“Kita harus kendalikan diri setiap saat, kita harus waspada dalam mengawasi keluarga dan masyarakat,” pungkas bupati. (h/ndi)

memberi apresiasi yang tinggi kepada para pengelola dan pengasuh pondok-pondok pesantren di Kabupaten Solok. “Semoga ke depanya seluruh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Solok akan semakin maju dan terus tumbuh berkembang,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, H. Kardinal mengaku bersyukur, karena tanggal 22 Oktober 2015 sudah di deklarasikan oleh Presiden Jokowi secara resmi sebagai Hari Santri Nasional. Lantaran itu, dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Santri Nasional di Kabupaten Solok khususnya,

telah digelar rangkain kegiatan acara seperti Upacara gabungan peringatan Hari Santri Nasional I Tingkat Kabupaten Solok Tahun 2016 di Pondok Pesantren Darussalam Sumani.

Selain upacara, pihaknya juga mengadakan lomba Kaligrafi antar pesantren di MTI Paninggahan, Lomba footsal antar Ponpes di Pontren Muhammadiah Saniang Baka, Tahfidz Quran antar ponpes di pontren Al Madina Gunung Talang, volly ball antar ponpes di Pontren Jabal Rahmah dan Lomba kitab standar antar Ponpes di Pontren Darul Tauhid Sawah Sudut Nagari Selayo. (h/ndi)

Hari Santri Momentum Perjuangan Umat

WAKIL Bupati Solok, Yulfadri Nurdin bersama puluhan santri berprestasi, usai menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional di Ponpes Darussalam Sumani, Sabtu (22/10). WANDI MALIN

AROSUKA, HALUAN — Peringatan Hari Santri Nasional sejatinya harus dijawww.harianhaluan.com

dikan momen untuk berjuang menjauhkan umat dari perilaku dan pemikiran yang

menyimpang. Hal ini ditegaskan oleh Bupati Solok H. Gusmal Dt Rajo Lelo saat acara tabligh Akbar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional tahun 2016 di Masjid Agung Nurul Muklisin Koto Baru, Jumat (21/10) lalu.

Bupati menyebutkan, jika jaman dulu para pejuang jihad bersenjata mengusir penjajah, maka jihad sekarang adalah jihad perbaikan untuk menjaga umat dari aqidah dan cara berfikir yang menyimpang.

“Atau kelompok radikalis sekuler yang ingin menghilangkan atau menggeser nilai-nilai agama di dalam tata kehidupan kita baik di bidang

ekonomi, sosial budaya maupun bidang politik,” kata Bupati Solok H, Gusmal Dt Rajo lelo yang juga menghadirkan Ustad penceramah H. Ristawardi Dt Marajo Nan Batungkek Ameh.

Terkait peringatan hari santri itu, Bupat i mengatakan, para santri dididik oleh para ulama. Di samping dididik untuk menjadi orang yang paham dalam agama, tapi juga dididik menjadi Al Mujahidin, yakni orang yang menjadi pejuang d alam membela agama, membela negara.

“Para ulama mengajarkan kita hubbul wathon minal iman, cinta tanah air sebagian dari Iman. Karena itu bagi

para santri membela tanah air adalah merupakan bagian dari kewajiban jihad para santri di dalam negara Republik Indonesia,” terangnya.

Selain itu, kata Gusmal, Santri dan Santriwati adalah asset bangsa yang perlu terus mendapatkan pembinaan dan dikembangkan di masa mendatang. Karena Santri adalah cikal bakal penerus bangsa ini, khususnya di wilayah Kabupaten Solok.

Gusmal serta merta mengucapkan selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober, kepada seluruh santri yang saat ini tengah belajar menuntut ilmu diseluruh Pondok Pesantren yang tersebar diwilayah Kabupaten Solok. Ia

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi

22

SELASA, 25 OKTOBER 2016 / 24 Muharram 1438 H 1437 H

Pj Walinagari Agar Bentuk Perangkat Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni, memberikan target pada 43 pejabat walinagari Nagari yang baru dilantik untuk bisa membentuk perangkat nagari secepatnya serta mempersiap pemilihan Walinagari defenitif.”Kalau bisa enam bulan kedepan 43 nagari pemekaran ini telah menjadi nagari yang defenitif,” ujar Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni.

Saat pelantikan 43 pejabat Walinagari pemekaran di IKK Paritmalintang, dia juga telah mewanti-wanti pejabat yang dilantik untuk secepatnya menyelesaikan tugasnya sebagai pejabat Walinagari. yakni membentuk perangkat nagari serta melakukan pemilihan walinagari yang defenitif.

Untuk bisa mencapai target tersebut, kata Bupati, seorang pejabat walinagari harus bisa merangkul seluruh stakeholders yang ada di nagari masing masing. Sehingga dukungan masyarakat untuk menciptakan nagari yang defenif cepat terujud.

Dikatakan Ali Mukhni, dengan telah dimekarkannya 43 nagari di Padang Pariaman, maka pada tahun ini Padang Pariaman telah memiliki 103 pemerintah nagari.

“Sepuluh tahun yang lalu nagari di Padang Pariaman, hanya 40 nagari, kemudian dimekarkan 20 nagari dan tahun ini kembali dimekarkan 43 nagari lagi,” jelasnya.

Kalau dibandingkan dengan jumlah desa sebelum kembalinya Sumatera Barat pada pemerintah nagari, jumlah pemerintah nagari di Padang Pariaman masih belum sebanding.

“Dulu Padang Pariaman terdiri dari 201 pemerintah desa,” kata Ali Mukhni. (h/ded)

FUNGSIKAN LAHAN TIDUR

Kemendesa Siapkan Rp20 Trilun JAKARTA, HALUAN — Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) menyiapkan dana Rp20 triliun untuk membangun embung guna menjadikan lahan tidur menjadi lahan pertanian di desa.

“Menteri Pertanian dan Presiden meminta Kemendesa agar membuat embung. Tahun depan, dana desa ada Rp60 triliun lebih, dan ADD (Alokasi Dana Desa) sekitar Rp150 triliun.

Menyisihkan Rp20 triliun tidak susah, terkait model embung Menteri Pertanian dan Menteri PUPR sudah mendesain,” ujar Mendes PDTT, Eko Sandjojo dalam keterangan resmi,nya itu.

Eko menuturkan sebanyak 80% masyarakat desa hidup dengan mengandalkan pertanian.

Untuk itu dibutuhkan sinergitas yang kuat, sehingga kebutuhan desa dapat saling dilengkapi. Menurutnya, dengan dibangunnya embung di 4 juta lahan di desa tersebut, petani akan mampu panen 2-3 kali per tahun.

“Kami tinggal melengkapi apa yang telah dibuat oleh Kementerian Pertanian dengan melengkapi saluran tersier. Dana desa juga akan kita push (dorong) untuk membangun sarana pasca panen. Sarana pascapanen bisa dalam bentuk gudang, nanti kita ajak pengusaha. Swasta akan diberi kemudahan kredit dan insentif pajak untuk ini,” ujarnya.

Sementara itu, Komisi V DPR RI menyepakati alokasi anggaran dan program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Tahun 2017. Namun jumlah yang disepakati hanya sebesar Rp4,8 Triliun, padahal sebelumnya Kemendes PDTT menyampaikan bahwa pagu kebutuhan kementerian sebesar Rp14,8 Triliun. Meski alokasi anggaran yang didapat minim, Mendes PDTT, Eko Sandjojo mengatakan, hal itu tidak akan menurunkan semangat untuk mengentaskan daerah tertinggal. (h/*)

CANANGKAN PLAKAT — Para pemuka adat di Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Solok Selatan pada pencanangan Plakat Turun ke Sawah pada alek Mandaboah Kabau Nan Gadang, Ahad lalu. Plakat diputuskan dalam musyawarah Ninik Mamak dan pengurus KAN Koto Baru. DODI

HARI INI YPM DIRESMIKAN

Lestarikan Sejarah dan Kebudayaan Minangkabau PADANG, HALUAN — Yayasan Pusako Minangkabau (YPM) siap membantu masyarakat untuk melestarikan sejarah dan kebudayaan Minangkabau yang saat ini sudah mulai terkikis. Untuk melestarikan sejarah dan kebudayaan Minangkabau diperlukan langkah yang tersruktur, sistematis dan massif.

“Untuk itulah YPM berdiri pada Maret tahun 2015 dan akan diresmikan pada Selasa

ini (25/10),” ujar Ketua YPM Dirwan Ahmad Darwis, Senin (24/10).

Dikatakan Dirwan, kelahiran YPM ini didasari karena rasa prihatin melihat perkembangan masyarakat Minangkabau sekarang, baik yang berada di ranah maupun yang menetap di rantau. “Kita sepertinya sudah tidak peduli lagi dengan persoalan sejarah, bahkan generasi sekarang menggap seolah tidak perlu lagi belajar sejarah,” ujarnya.

Lebih jauh dirinya mencontohkan kalau saat ini sejarah sudah mulai terpinggirkan oleh masyarakat. Hari ini makin kurang minat untuk memasuki jurusan sejarah di perguruan tinggi. “Namun hal

sebaliknya terjadi di luar negeri dimana Jurusan Sejarah sangat banyak peminatnya,” ungkap Dirwan.

Menurutnya, jika melupakan sejarah maka akan mudah diperbodoh dan ditipu. “Akhirnya dengan mudah orang Minang akan kehilangan hak-hak berupa pusaka turun temurun dan tanah ulayat dari nenek moyang, karena dibodohi oleh orang lain,” jelasnya.

Mengingat tantangan kedepan yang semakin berat, kata Dirwan, maka diperlukan sebuah gerakan bersama untuk membangun kembali kantong-kantong kesadaran agar orang Minangkabau terjaga dari lamunan panjang. “Selama ini kita sudah terkecoh.

Kita telah meninggalkan budaya sendiri, kita merendahkan bahasa sendiri dan melupakan asal usul sebagai sebuah bangsa yang besar,” bebernya.

YPM sendiri memiliki beberapa tujuan. Diantaranya adalah tujuan sosial, kemanusiaan dan tujuan keagamaan.

“Maksud dari kebijaksanaan YPM adalah untuk ikut membantu masyarakat khususnya generasi muda Minangkabau agar kembali peduli dan mempelajari sejarah sebagai bentuk pusaka seperti ada istiadat, seni, budaya berdasarkan tatanan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Serta mendorong

kembali orang Minangkabau kembali bangga dengan bahasanya sebagai bahagian jati diri,” ulasnya.

Beberapa tugas yang akan dikerjakan oleh YPM ke depan, adalah sebagai penggerak dalam membumikan kembali keagungan sejarah dan ketinggian peradaban Minangkabau di ranah dan rantau. Sebagai organisasi penggerak agar masyarakat Minangkabau kembali berbudi-budaya, berbahasa dan berperadaban Minangkabau sebagai jati diri.

“Tugas kami yang lainnya adalah sebagai penggerak dalam upaya mengembalikan semangat rasa percaya diri orang Minangkabau,” tuturnya. (h/san)

Nagari Butuh Bantuan Semua Kementerian PADANG, HALUAN — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Syafrizal menyambut baik rencana 18 Kementerian untuk mendukung pembangunan Nagari atau Desa di Indonesia khususnya untuk Sumbar.

Menurutnya, dalam membangun desa/nagari tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak dan satu kementerian saja, melainkan perlu peran serta banyak pihak karena dalam pembangunan desa/nagari dibutuhkan sinergi lintas sektor untuk mencapai pembangunan di desa/ nagari berjalan. “Kami sangat menyambut baik rencana ini, karena dengan dikerjakan secara bersama-sama pembangunan desa/nagari akan lebih cepat,”

ulasnya, Senin (24/10).

Namun hingga saat ini, belum ada informasi dan surat secara resmi dari Kementrian yang menyatakan hal tersebut.

“Sampai saat ini kami belum menerisa suratnya secara resmi dari pusat. Jika memang benar, maka kami akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti sosialisasi ini,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah ada surat resmi dari pusat baru pihaknya akan melakukan langkah berikutnya salah satunya dengan berkoordinasi dengan bupati/walikota, dan pihakpihak terkait. Ia juga mengatakan, saat ini masih belum bisa menyebutkan bagaimana porsi masing-masing kementrian, dan bagaimana anggarannya.

Menurutnya, dengan keter-

libatan 18 kemetrian untuk pembangunan desa/nagari akan memberikan dampak yang baik untuk pembangunan desa/nagari. Selain itu, dengan keterlibatan banyak kementrian ini akan mengoptimalkan banyak sektor untuk pembangunan desa/nagari khususnya di Sumbar.

Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani Kerja membangun desa membutuhkan sinergi lintas sektor, terutama 18 kementerian/lembaga yang terkait. Adapun tentang dana desa, akan dibangunlah sebuah perangkat bersama, yakni surat keputusan bersama (SKB) empat menteri yang

secara khusus mengawal program dana desa.

SKB 4 Menteri ini meliputi Menteri Desa PDT dan Transmigrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas.

Lebih jauh dijelaskan bahwa saat ini ada 74.754 desa yang sudah menerima dana desa dengan penyaluran tahap pertama bulan Maret, dan tahap kedua bulan Oktober. Ada juga target pemerintah yang tengah dikerjakan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) adalah mengentaskan 5.000 desa tertinggal menjadi berkembang. Serta ada 2.000 desa berkembang yang akan dibangun menjadi desa mandiri.

“Progresnya terus kita monitor

agar segera tercapai sesuai dengan road map yang kita buat.

Ini mencangkup kebijakan pembangunan desa, standar pelayanan minimum desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” tegas Menko Puan.

Pada kesempatan sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, sinergi kementerian dalam pembangunan desa memang sudah berjalan. Kementerian Dalam Negeri fokus menjalankan tugas meningkatkan kualitas SDM aparatur desa. Juga berupaya bagaimana perangkat desa memahami manajemen desa, perencanaan desa, menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan, dan sebagainya. (h/rin)

KISAH PAHIT DI KABUPATEN KAYA SAWIT

Tak Terobati, Tumor Putra Makin Ganas

M

UJUR tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak itulah yang dirasakan oleh Putra Daus (34). Lelaki penderita tumor ganas daerah kaya perkebunan sawit, Pasaman Barat, ini harus menanggung derita, sampai ada bantuan dari dermawan.

Laporan:

OSNIWATI Lelaki yang beralamat di Plasma Tigo,Jorong Bukik Nilam, Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman sudah menderita selama 6 tahun.

Dimulai sejak tahun 2010 silam.

Awalnya, sebelum didiagnosa tumor ganas penyakit Putra Daus hanya berupa benjolan kecil yang istilah kampung nya penyakit ‘baguak’. Setelah dua tahun belakangan baru terlihat memwww.harianhaluan.com

besar dan terasa sakit.

Putra menceritakan, sebelum menderita penyakit Tumor Ganas Dia bekerja sebagai sopir toko bangunan di Bukittinggi. “Selama bekerja saya menghasilkan uang Rp80 ribu perbulan dan itu bisa memenuhi kebutuhan keluarga,”cerita Putra Daus.

Putra Daus bukan cuek saja dengan penyakitnya. Dia pernah berobat ke RS Ahmad Muchtar Bukittinggi selama seminggu pada tahun 2014.

Pada saat itulah Dia didiagnosa menderita tumor

ganas. “Memang saya menggunakan BPJS untuk berobat. Pada saat itu dapat rujukan ke RS M Djamil untuk operasi. Tetapi BPJS tidak menanggung seluruhnya termasuk biaya keluarga.

Akhirnya tidak jadi saya operasi. Kebutuhan sehari hari saat itu susah karena saya tidak bekerja lagi. Selama enam tahun saya hanya mengandalkan obat tradisional semacam melakglos, jamu- jamuan. Waktu itu dokter menjelaskan bahwa tumor ganas tersebut mesti di operasi . Dengan resiko, setelah di operasi karena tumor tumbuh dekat leher kemungkinan tidak berfungsinya telinga, mata, pita suara dan kemungkinan stroke bagian badan sebelah kanan. dikarenakan dihantui rasa sakit dan ketiadaan biaya mengurungkan niat saya untuk berobat,” cerita sedih

Putra Daus.

Ia melanjutkan cerita, tumor ganas yang tumbuh membesar di bawah telinga, tepatnya di leher bagian kiri sebesar buah kelapa. Diperkirakan beratnya tumor yang diderita oleh Putra Daus mencapai lima kilo.

“Sangat sakit sekali rasanya dan disekitar tumor terasa panas, susah makan, bicara susah. Suara saya saja parau,” kata Putra Daus menghiba.

Pada saat ini, untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan tiga orang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, terpaksa ditanggung oleh istri. “Istri saya berjualan di Sekolah Dasar Negeri 30 Pasaman dagang lontong dan makanan ringan. Istri saya bisa menghasilkan uang rata rata Rp30.000 perhari,” katanya lagi.

Dodi tetangga korban

mengatakan, walau di diagnosa menderita tumor ganas.

Putra masih beraktifitas sebagai buruh sawit guna memenuhi kebutuhan tiga orang anak bersama istri. Selama enam tahun belakangan Putra hanya berjuang melawan sakit dan tetap mencari nafkah di kampung tempat tinggalnya. “Putra sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan guna biaya pengobatanya.

Jika kita melihat langsung kondisi Putra, kasihan sekali. Ketuklah nurani kita ketika saudara kita menderita seperti itu,”pinta Dodi.

Istri Putra yang bernama Afridha Susanti menguraikan kondisi yang dialami oleh suaminya mau tidak mau tanggung jawab beralih ke tangannya. Tetapi, dia mencoba tabah dengan apa yang dialami oleh keluarga kecilnya. “Saya berjualan di

TUMOR di leher Putra Daus semakin ganas.

OSNIWATI

sekolah guna memenuhi kebutuhan keluarga. Ingin rasanya membawa abang berobat. Namun apa daya kartu BPJS yang digunakan untuk berobat sudah menunggak selama dua tahun dan setelah dicek tunggakan mencapai Rp900 Ribu,” kata Afrima Susanti.

Mendengar penderitaan salah seorang warganya, Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto prihatin. Dia akan membantu meringankan beban Putra. Pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak

Redaktur: Dodi Nurja

terkait mencari jalan keluar dari masalah yang dihadapi oleh warganya. “Kita akan bantu, sebab ini tanggungjawab kita juga,”jelas Yulianto.

Dana yang terkumpul dari donatur sudah mencapai Rp2,2 juta. Sedangkan bantuan dari Bazda masih dalam proses. Jika ada dermawan yang terketuk hatinya silahkan luncurkan bantuan ke Bank Mandiri Syariah dengan nomor rekening 7086157696 atas nama istri Putra Afridha Susanti. Semoga. (*) Layouter: Wide

SUMBAR Nagari Tanjung Gadang Helat Khatam Quran SIJUNJUNG, HALUAN — Sebanyak 95 santri dari berbagai Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) yang tersebar di Kenagarian Tanjung Gadang Kecamatan Tanjung Gadang, Senin (24/10) menggelar khatam Al Qur’an. Acara digelar di Masjid Nurul Islam Jorong Pasar Kenagarian Tanung Gadang yang dihadiri Kepala KUA Tanjung Gadang, Muspika, Wali Nagari Tanjung gadang dan tokoh masyarakat serta para orang tua santri.

Sebelum anak-anak santri Khatam AlQur’an, mereka terlebih dahulu dievaluasi dan diseleksi oleh pegawai Kantor KUA Kecamatan Tanjung Gadang tentang layak tidaknya santri tersebut khatam Al Qur’an, dengan tujuan agar para santri santri tersebut bisa betul-betul memaknai dan mendalami ilmu al-Qur’an dan bukan hanya untuk mendapatkan sertifikasi. Sebelum dilaksanakan wisuda, 95 santri yang terdiri dari 48 orang laki-laki dan 47 perempuan yang telah khatam Al Qur’an tersebut terlebih dulu mengikuti pawai ta’aruf yang dilepas oleh Wali Nagari tanjung Gadang Zukri dengan diikuti ratusan Santri TPQ se kenagarian Tanjung Gadang, dimulai dari Masjid Nurul Iman Jorong Guguk Naneh menuju Masjid Nurul Islam Jorong Pasar kenagarian Tanjung Gadang Kecamatan tanjung Gadang.

Wali Nagari Tanjung Gadang Zukri mengatkan bahwa khatam Al-Qur’an yang digelar secara serentak dari seluruh TPQ yang ada di Kenagarian Tanjung gadang tersebut baru pertama kali ini diadakan, karena pada sebelumnya Khatam Al Qur’an bagi santri TPQ digelar di masing masing TPQ dimana santri tersebut belajar mengaji. “Prosesi ini merupakan bagian dari sertifikasi bagi anak didik yang telah mampu khatam Al Qur’an, supaya kompak dan memberikan motivasi bagi santri-santri lainnya yang belajar AlQur’an serta biar lebih semarak, maka pemerintah Nagari Tanjung Gadang berinisiatif untuk melaksanakan acara khatam AlQuran bagi santri yang ada diseluruh TPQ Kenagarian Tanjung Gadang utnuk bersamasama menggelar acara tersebut,” jelasnya.

Zukri juga menambahkan bahwa acara Khatam bagi para santri tersebut dibantu pendanaannya dari pemerintah Nagari ditambah dengan swadaya masyarakat, sehingga tidak memberatkan para orang tua santri yang perekonomiannya lemah, sementara itu anaknya telah khatam Al Qur’an.

Lebih lanjut Zukri juga selain menerima sertifikat atau ijazah, pemerintah Nagari juga memberikan Al-Quran kepada para santri yang telah khatam Al Qur’an dan berpesan agar orang tua jangan puas memberikan pendidikan sampai disini saja, namun hendaknya pendidikan agama terus ditingkatkan. Apalagi pendidikan agama di sekolah terbatas, maka harus didukung oleh kesadaran orang tua, selain memberikan pendidikan umum, harus juga didukung oleh pendidikan agama.

“Melalui kegiatan ini merupakan langkah awal untuk termotivasi anak-anak untuk mencintai Al-Quran dan diharapkan bisa membaca alquran, tidak cukup hanya mendapatkan ilmu agama dan merupakan pedoman hidup dalam kehidupan yang tentunya nanti akan berguna untuk menjadi pedoman dalam hidup dan kehidupan sekarang dan masa yang akan datang, tentunya kepentingan Dunia dan Akhirat,” harapnya.

Jasman (45) salah seorang orang santri mengatakan bahwa dirinya bersama seluruh orang tua santri mengucapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan para guru ngaji yang telah mengajarkan ilmu Al Qur’an kepada para santri sebagai anak didiknya agar tetap menjaga dan mengamalkan prinsip-prinsip keislaman. (h/ogi)

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

23

TINGKATKAN PERAN KADER KAB

Tekan Angka Kematian Ibu dan Bayi PASBAR, HALUAN — Untuk menekan angka kematian ibu dan bayi maka peran kader KB Kesehatan sangat diperlukan. SKPD juga diminta untuk memberikan sumbangsih dalam mencapai target yang telah ditetapkan.

“Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK KB Kes yang berlangsung dari bulan Oktober sampai Desember 2016 diharapkan kader PKK, bidan jorong aktif memberikan pelayanan,” ujar Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto di Kecamatan Talamau ketika pencanangan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan tingkat Pasbar, Senin kemarin (24/10).

Ia menambahkan, keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat, tempat dimulainya revolusi mental. Karena keluarga merupakan wahan utama dalam membentuk generasi muda penerus bangsa yang berkarakter.

Dengan kerja keras, semangat revolusi mental berbasis

PENCANANGAN — Wakil Bupati Pasaman Barat Yulianto memukul gong sebagai tanda dicanangkan KB Kes. Nampak mendampingi Wakil Ketua PKK Pasbar Sifrowati Yulianto. OSNIWATI

keluarga serta semangat gotong royong untuk mewujudkan masyarakat Pasbar yang sejahtera.

“Keinginan kita untuk menjadikan keluarga di Pasbar ini sebagai keluarga sejahtera dan mandiri. Akan lebih mudah untuk mewujudkan Pasbar yang maju dan makmur,” tegas Yulianto.

Kegiatan kesatuan gerak PKK KB Kesehatan ini meru-

pakan salah satu bentuk intensifikasi gerakan PKK beserta lintas sektor terkait. “Untuk itu, institusi KB Kesehatan di nagari dengan kader sebagai ujung tombak harus memberikan layanan yang maksimal,” papar Yulianto.

Seluruh pengurus dan kader tim penggerak PKK di Pasbar, harus berkontribusi positif dan

mampu mempercepat terwujudkan keluarga yang berkarakter. “Tujuannya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk, mengurangi tingkat kematian ibu, bayi dan balita.

Memberikan perlindungan kesehatan reproduksi, perlindungan hak ibu dan anak serta perlindungan terhadap kehamilan,” kata Wabup.

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Pasbar Harlina Saputri menyampaikan, pencangan Kesatuan Gerak PKK seiring dengan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang, berupa implant dan IUD. “Khusus pelayanan untuk Implan dan IUD di Talamau dipusatkan pada dua tempat yaitu di Puskesmas Kajai dan Puskesmas Talamau. Untuk wilayah Puskesmas Talu Pelayanan KB dilaksanakan di ruang Aula Kantor Camat Talamau , jumlah aseptor mencapai 150 orang,” kata Harlina Saputri.

Apa yang dilakukan oleh Pemda Pasbar disambut baik oleh BKKBN Provinsi Sumbar.

Plt BKKBN Sumbar Gusrizal menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung gerakan KB. Sebab, program KB merupakan program nasional yang tertuang di dalam UU. “Selama tiga bulan ke depan kita harapkan pencapaian target KB 30 persen. Selain itu, kader KB harus bergerak aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat, seperti penyuluhan kepada suami istri, remaja serta kunjungan kepada keluarga,” pinta Gusrizal. (h/idn/ows)

Daerah Agar Bentuk Satgas Saber Pungli PADANG, HALUAN — Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengimbau seluruh bupati/wali kota supaya membentuk Satuan tugas sapu bersih pungutan liar (Satgas Saber Pungli) di bidang pariwisata, untuk percepatan pembangunan pariwisata di Sumbar.

Pembentukan Satgas Saber Pungli ini juga sebagai tindaklanjut Peraturan Presiden Joko Widodo Nomor 87 Tahun 2016, dan saat ini pemerintah sedang melakukan usaha semaksimal mungkin untuk membangun Sumbar dari sektor pariwisata. “Jika masih ada prakter parkir liar, Pungli di tempattempat wisata sama saja dengan meruntuhkan pekerjaan dan rencana yang sudah dilakukan oleh banyak pihak,” tegasnya.

Menindaklanjuti tim Satgas Saber Pungli yang dibentuk oleh kabupaten/kota, akan dibentuk tim pemantau dari provinsi. Pembersihan pungli, dapat menjadi pendorong untuk percepatan Sumbar dalam mencapai misi sebagai tujuan wisata halal. “Positioning sebagai

destinasi wisata halal sudah disepakati. Dari hasil Kompetisi Wisata Halal Nasional 2016, Sumbar berhasil memenangi 4 kategori halal. Jangan sampai gara-gara pungli, citra pariwisata kita merosot. Apalagi Sumbar tahun ini disiapkan sebagai destinasi wisata halal andalan untuk kompetisi halal dunia,” ujarnya, usai membuka acara konsultasi publik penyusunan rencana zoonasi wilayah pesisir dan pulau kecil, di Padang, Senin (24/10).

Ia juga menegaskan, layanan bebas Pungli dan ramah di bidang pariwisata tidak saja harus dilakukan oleh pemerintah ataupun hanya dititik tujuan wisata, melainkan dilakukan menyeluruh oleh pelaku usaha pariwisata dan masyarakat. “Layanan di bandara juga harus ramah. Kemudahan transportasi menuju lokasi wisata harus mudah jangan ada pembohongan tarif pada wisata-

wan. Begitupula layanan di rumah makan dan hotel,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Sumbar Amran siap berikan sanksi tegas kepada petugasnya jika ditemukan melakukan pungutan liar dilapangan. Pihaknya juga sudah melayangkan surat ke dinas perhubungan kabupaten/ kota, agar seluruh jajaran dinas perhubungan melaksanakan tugas sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedures).

“Kita telah beritahu ke kawankawan yang ada di lapangan, untuk mentaati aturan yang berlaku. Tidak ada lagi transaksi dalam bentuk apapun. Laksanakan sesuai SOP. Kami telah buat surat edaran 6 Oktober, sesuai dengan perintah gubernur. Agar semuanya jangan melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan, baik itu yang menyebabkan pribadi dan instansi bermasalah,” jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sum-

bar Irwan Prayitno telah menyatakan Pemprov Sumbar telah melakukan kesiapannya untuk pemberantasan pungutan liar, yakninya dengan membentuk tim gabungan dengan pihak kepolisian.Pembentukan tim gabungan tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintahan Provinsi Sumbar dalam memberantas pungutan liar, terutama yang dilakukan oleh jajaran pemerintahan yang berada dibawah kewenangan gubernur. (h/rin)

SERUKAN AYO MAKAN IKAN

H Yusuf Lubis Lantik Pengurus Forikan PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 30 pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Pasaman, masa bhakti 2016-2019, dilantik oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis.

Pelantikan dilakukan di gedung Syamsiar Thaib, Lubuksikaping, Senin (24/10). Turut hadir, Wakil Bupati Atos Pratama, Kepala Dinas Pertanian Yuspi, Kepala Disperindagkop Anwir, Kepala BPBD M Sayuti Pohan, Direkrut RSUD Dr Yong Marzuhaili, Kepala Kantor Arsip Eri Hermawan dan para pengurus Forikan.

Setidaknya ada lima bidang dalam struktur kepengurusan Forikan, yaitu bidang penguatan organisasi dan pembinaan kecamatan, bidang peningkatan produksi usaha, bidang Pembinaan mutu dan defersifikasi produk, bidang promosi dan pemasaran,

bidang data dan publikasi.

Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, forum itu dibentuk dalam rangka menjalin koordinasi, keterpaduan langkah dan tindakan dari seluruh instansi terkait baik ditingkat pusat maupun daerah. ”Forikan ini sekaligus berperan sebagai inspirator, kreator, motivator dan aktivator dalam rangka mewujudkan gerakan masyarakat gemar makan ikan (Gemarikan),” kata Atos Pratama.

Ia menyebutkan, langkah besar yang dilakukan Forikan adalah menginisiasi dan menginspirasi pencanangan hari ikan nasional yang ditetapkan pada 21 November. Itu, kata dia, bertepatan dengan hari perikanan dunia (World fisheries day). “Khusus di Pasaman, kita juga ada hari ikannya yaitu ditetapkan setiap tanggal 10 November. Itu diperingati sebagai

BUPATI Pasaman H Yusuf Lubis beserta ketua Forikan, Ny Gustinar Siregar diserahi ikan besar oleh staf Dinas Pertanian, Sahlan Siregar. Buoatu menyerukan membiasakan makan ikan karena banyak sekal manfaatnya.

YUDHI LUBIS

www.harianhaluan.com

hari ikan di Pasaman,” katanya.

Forikan, kata dia, merupakan suatu forum untuk pencapaian peningkatan konsumsi ikan baik secara nasional maupun daerah.

Untuk diketahui, tingkat konsumsi ikan nasional baru mencapai 43,88 kg per kapita per tahun. “Khusus di Kabupaten Pasaman, baru mencapai 31,5 kg perkapitas per tahun. Angka itu masih dibawah angka capaian provinsi Sumbar.

Padahal Pasaman, penghasil ikan air tawar terbesar ketiga di Sumbar,” katanya.

Ia berharap, pengurus Forikan yang baru saja dilantik oleh Bupati Yusuf Lubis itu dapat meningkatkan konsumsi ikan perkapita per tahun di tengah masyarakat di daerah itu. “Forikan harus lebih aktif berbuat. Organisasi forikan, harus tumbuh dan mampu memacu konsumsi ikan ditengah masyarakat, lebih giat lagi melakukan sosialisasi gemarikan ke tengah masyarakat. Agar tingkat konsumsi ikan ditengah masyarakat meningkat,” ujarnya.

Diakhir sambutannya, ia mengkritisi minimnya tingkat kehadiran para kepala SKPD pada acara itu. Namun, kata dia, minimnya tingkat kehadiran itu tidak akan ia persoalkan tapi akan menjadi catatan bagi dirinya dan Bupati Yusuf Lubis. “Kehadiran kepala SKPD minim, tidak hanya diacara ini tapi acara-acara lain juga begitu, sangat disesali. Tapi kita tidak berburuk sangka kepada mereka. Bisa jadi mereka yang tidak hadir karena sibuk atau tidak dapat undangan. Itu bisa kita maklumi, dan menjadi catatan bagi kami,” katanya. (h/mg-yud) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq

24

SUMBAR

SELASA, 25 OKTOBER 2016 24 Muharram 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DALAM SEHARI

Dua Kali Kebakaran di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN — Peristiwa kebakaran melanda wilayah Kabupaten Sijunjung.Dalam sehari. Senin (24/10) terjadi dua kali kebakaran di lokasi berbeda di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.Diduga sementara peristiwa kebakaran ini i karena korsleting listrik.

Lingkar

Ali Mukni Siapkan Perda Larangan Orgen Tunggal Malam PADANG PARIAMAN, HALUAN — Peraturan Bupati Padang Pariaman nomor 13 tahun 2016 tentang larangan main orgen tunggal pada malam hari, akan ditingkatkan jadi peraturan daerah.

Hal tersebut disampaikan Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni pada Haluan, Sabtu kemaren sehubungan rencana pemerintah Padang Pariaman meningkatkan status Perbup nomor 13 tahun 2016 menjadi Perda.

“Memang rancangan Perdanya sedang disiapkan, untuk diusulkan pada DPRD”, kata Bupati Ali Mukhni.

Bupati Ali Mukhni juga tidak memungkiri, masih ada masyarakat yang melanggar Perbup tersebut, t api porsentase pelanggaran sangat kecil.

Agar adanya sangsi hukum terhadap pelanggaran tersebut, untuk itu Pemerintah Daerah akan meningkatkan Perbup tersebut menjadi Perda. “Kalau larangannya telah menggunakan Perda, maka bagi pelanggar akan ada sangsi hukumnya”, ujar Ali Mukhni.

Menurut Ali Mukhni, pengajuan Perda larangan orgen tunggal pada malam hari tersebut tidak akan berobah dari Perbup. Cuman status aturannya ditingkatkan jadi Perda. “Ranperda yang diusulkan, masih larangan orgen tunggal pada malam hari”, tegasnya.

Agar larangan orgen tunggal ini dapat berjalan dengan baik dan ditaati oleh masyarakat, pada kesempatan itu Bupati juga meminta pada para Walinagari untuk lebih meningkatkan sosialisasi penerapan Perbup tersebut.

Permainan orgen tunggal pada malam hari menurut Ali Mukhni, memiliki mudarat yang dapat merusak akhlag generasi muda. “Bahkan permainan orgen hingga larut malam, juga dijadikan sebagai tempat beredarnya transaksi nakorba”, jelasnya.

Maka untuk memperkuat sangsi tersebut, maka Perbup perlu dintingkatkan jadi Perda. “Kalau telah diPerdakan, maka bagi pelanggar akan ada sangsi hukum”, ungkap Ali Mukhni. (h/ded)

BANTUAN — Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy menyerahkan bantuan kepada Rina, korban kebakaran di Jorong Taratak Baru Nagari Padang Laweh Selatan, Senin (24/10). AZNELDI

Kebakaran pertama terjadi di Jorong Tanjung Udani Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari sekitar pukul 03.

00 WIB.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena menghanguskan satu unit rumah semi permanen dan merusak dua unit rumah disekitarnya.” Kejadian ini menimpa, Novia Andriani.Rumah miliknya hangus terbakar, tak satupun barang yang berhasil diselamatkan.Kerugian ditaksir mencapai Rp45 juta,” kata Camat IV Nagari Khamsiardi kepada Haluan melalui Whats App, Senin sore (24/10).

Sementara dua unit rumah semi permanen lainnya, yakni rumah milik Maraiani dan Yeni M mengalami kerusakan.”Maraiani ditaksir mengalami kerugian Rp15 juta dan Yeni M Rp10 juta,” jelas Khamsiardi.

Api dapat dikendalikan setelah warga setempat bersama Mobil Damkar BPBD Kabupaten Sijunjung dapat memadamkan si jago merah.

Berselang empat jam kemudian atau sekitar pukul 07.00 WIB, kebakaran kembali terjadi di Jorong Taratak Baru Nagari Padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII.Satu unit rumah permanen milik Rina, ludes di lalap si jago merah.

Ibu tiga anak terlihat

sangat terpukul dengan kejadian itu, karena selain menghanguskan seluruh barang dan pe rabotan miliknya, kebakaran tersebut juga melalap uang tunai s ebesar Rp700 ribu.Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mendapat kabar adanya kebakaran langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Wabup yang didampingi petugas BPBD dan Dinas Sosnakertrans Kabupaten Sijunjung menyerahkan bantuan berupa tenda, matras, selimut, tempat nasi, tikar plastik, panci sebaguna, lauk pauk serta makanan siap saji lainnya.

Sementara, bantuan bagi korban kebakaran di Jorong Tanjung Udani, Wabup menugaskan aparat Dinas Sosnakertrans dan BPBD. “Bantuan untuk korban di Jorong Tanjung Udani Nagari Palangki diserahkan aparat Dinas Sosnakertrans dan BPBD,” kata Wabup.

Orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini menghimbau warganya agar hatihati, karena musim kemarau sangat rawan terjadi kebakaran.”Kalau menghidupkan kompor dan listrik, harus benar-benar sudah dalam kondisi aman agar tidak memicu kebakaran,” ingat Wabup Arrival Boy.(h/azn)

YUNELDA: SATPOL PP JANGAN DILEBUR

Fraksi DPRD Pasaman Setujui Ranperda SOTK PASAMAN, HALUAN — Pembahasan rancangan peraturan (Ranperda) Susunan Organisasi Perangkat Daerah (SOTK) di DPRD Kabupaten Pasaman, berjalan mulus.

Sebanyak tujuh fraksi menyetujui ranperda itu.

Namun Jubir Demokrat Yunelda berharap Satpol PP tak digabung dengan yang lain. “Alhamdulillah, seluruh fraksi di DPRD Pasaman, seperti PPP, PAN, Demokrat, PKBPDIP, NasDem, Gerindra-Sejahtera, Golkar dapat menyetujui ranperda pembetukan SOPD untuk selanjutnya dijadikan perda,” kata Bupati Pasaman, Yusuf Lubis usai paripurna, Senin (24/10).

Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Pasaman, Yasri serta kedua wakil ketua, Bona Lubis dan Haniful Khairi. Paripurna dalam rangka penyampaian pandangan akhir fraksi-

fraksi dewan itu hanya dihadiri 19 anggota DPRD. Seperti fraksi NasDem, disampaikan juru bicaranya Ahmad Khadafi. Partai pengusung pemerintah ini menyampaikan dapat mehami dan menyetui pembentukan ranperda SOPD sesuai mekanisme dan peraturan berlaku. “Kami fraksi NasDem, setelah melalui rapat diinternal fraksi dapat kami simpulkan menerima dan menyetujui ranperda SOPD ini,” ujar Khadafi.

Sementara, tanggapan akhir Fraksi PPP menyampaikan, ranperda SOPD, sudah sesuai dengan aturan dan peraturan berlaku. Pihak PPP melalui Jubirnya, Erizal menyarankan, porsi belanja publik harus lebih besar dari belanja pegawai.

Selain itu, mengeluarkan Perbup tentang nomenklatur penempatan seorang pejabat eselon III dan IV

dilingkup Pemkab Pasaman. “Kita juga menyarankan agar penempatan pejabat eselon II, III dan IV agar ditempatkan sesuai disiplin ilmu yang dimiliki.

Bukan atas dasar balas budi. Jika tidak sesuai ahlinya, maka tunggulah kehancuran itu akan tiba. Sesuai hadis rasulullah,” ujar Erizal.

Sementara fraksi Partai Demokrat dan Golkar menyoroti rencana penggabungan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Damkar). Kedua fraksi ini, meminta agar Satpol PP dan Damkar tetap terpisah satu sama lain.

“Satpol PP dan Damkar tetap dipisah. Urusan Damkar digabung ke Dinas sosial. Sementara Satpol PP tetap berdiri sendiri seperti sedia kala,” ujar juru bicara kedua partai, Yunelda Asra (Demokrat) dan Suci Yulia (Golkar) Sejumlah fraksi di DPRD, juga

menyoroti agar pelayanan dimasingmasing SKPD dapat lebih dimaksimalkan dalam hal pelayanan kepada masyarakat banyak.

“Permasalahan itu agar dapat ditindaklanjuti demi kemajuan kabupaten Pasaman. SKPD, khsusnya yang menyangkut pelayanan publik agar meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Usai mendengar pandangan akhir fraksi, Ketua DPRD Yasri menyampaikan bahwa rapat paripurna tersebut diskor sampai, Selasa (25/10) besok, untuk mendengarkan jawaban bupati Pasaman sekaligus penandatanganan ranperda SOPD ditetapkan menjadi perda. “Rapat kita skor sampai besok. Dengan agenda mendengarkan jawaban Bupati Pasaman. Setelah itu akan dilakukan penandatanganan MoU perda SOPD,” ujar Ketua DPRD Yasri. (h/yud)

KUKUHKAN BKMT SUNGAI SARIAK

Endarmy: Berantas Pekat Melalui BKMT PADANG, HALUAN — Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) P adang Pariaman, Endarmy mengukuhkan kepengurusan BKMT Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman, Minggu (23/10).

Bersamaan dengan pengukuhan kepengurusan BKMT Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Tuanku Nurdin ditunjuk sebagai ketua BKMT pada kecamatan yang sama.

Ketua BKMT Padang Pariaman, Endarmy mengatakan, keberadaan BKMT di setiap kecamatan hendaknya bisa membantu kepala daerah setempat mewujudkan visimisinya. “Dengan dikukuhkannya kepengurusan, BKMT VII Koto Sungai Sariak, ke depan kita berharap peran majelis taklim bisa lebih diperkuat lagi,” kata Endarmy.

Endarmy yang juga anggota Komisi V DPRD Sumbar itu menambahkan, saat fungsi BKMT berjalan dengan baik berbagai penyakit masyarakat seperti halnya narkoba, minuman keras, dan yang lainnya akan bisa diberantas atau dicegah. Terutawww.harianhaluan.com

SUASANA jelang pengukuhan pengurus BKMT Kecamatan VII Sungai Sariak. LENI

ma dari kalangan remaja.

Tinggal lagi bagaimana merangkul remaja dan masyarakat yang ada tersebut untuk bisa turut aktif dikegiatan majelis taklim.

Terkait BKMT Padang Pariaman, lanjut dia, selain rutin melakukan pengajian, organisasi dakwah ini juga aktif mendorong seluruh

BKMT di tingkat kecamatan melakukan berbagai kegiatan positif lain.

Diantaranya, dalam bidang ekonomi BMKT Padang Pariaman aktif mendorong BKMT kecamatan memiliki koperasi sendiri.

Sekitar 25 koperasi telah berhasil dibentuk.

Di bidang sosial, BKMT

Padang Pariaman juga memiliki kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi di lingkungan mereka. Wujud kepedulian itu salah satunya dengan cara membantu mereka yang tengah kesulitan.

Mengenai ini, beberapa waktu lalu BKMT Padang Pariaman baru saja memberi bantuan terhadap salah seorang masyarakat kurang mampu yang mengalami peradangan kaki dan kekurangan dana berobat.

“Pada seluruh BKMT yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, pengurus menghimbau agar masingmasingnya berperan aktif membantu pemerintah daerah menghidupkan bidang pertanian, perekonomian, sosial dan yang lainnya,” kata Endarmy.

Lebih lanjut untuk Tuanku Nurdin yang hari itu dilantik sebagai Ketua BKMT Kecamatan VII Sungai Sariak, ia berpesan agar yang bersangkutan menjalankan amanah yang telah diberi dengan dengan sebaikbaiknya. (h/len) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand