Haluan 25 November 2015

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

Bersama Membangun Negeri

25 NOVEMBER 2016 / 25 Safar 1438 H / Edisi: 054, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

MALAM BAINAI SONYA NOWINDASARI

Basko Restui dengan Doa dan Kasih Sayang PEKANBARU, HALUAN — Suasana sakral dan khidmat sangat terasa di kediaman Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau, H Basrizal Koto, Rabu (23/11) malam. Hal itu seiring digelarnya Malam Bainai putrinya, Sonya Nowindasari, SH. Kegiatan itu merupakan awal dari sejumlah rangkaian resepsi pernikahan Sonya de-

ngan AKP Galih Apria, APr, SIp, SIk. Menurut rencana, akad nikah akan digelar, Jumat (25/11) pagi ini dan puncak resepsi digelar di Kompleks SKA CO EX, Jalan SoekarnoHatta, Pekanbaru. Malam Bainai merupakan tradisi dan adat istiadat Minangkabau, yang biasa dilaksanakan menjelang perni-

>> BASKO hal 07

KELUARGA besar H. Basrizal Koto

DIVONIS 2 TAHUN 10 BULAN PENJARA

Suprapto Didenda Rp100 Juta Penyuap Anggota Komisi Iii DPR RI I Putu Sudiartana telah divonis bersalah oleh hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Sebelumnya Pengusaha Yogan Askan divonis 2 tahun penjara. Kamis (24/11), Mantan Kadis Prasjal Sumbar Suprapto yang divonis 2 tahun 10 bulan plus denda Rp100 juta. Lalu, adakah tersangka berikutnya? JAKARTA, HALUAN – Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (24/11) memvonis Suprapto, mantan Kepala Dinas Prasarana Jalan (Prasjal) Provinsi Suma-

SUPRAPTO

tera Barat, 2 tahun 10 bulan penjara ditambah denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan. Suprapto terbukti menjadi perantara suap

>> SUPRAPTO hal 07

TERKAIT OTT TIM SABER PUNGLI DI KLINIK HEWAN

Polisi akan Panggil Kadisnak Keswan Sumbar

PENGAMAT POLITIK SOAL KASUS ANGGOTA DPRD

Parpol Harus Selektif Rekrut Caleg

“Tidak hanya Kadisnya, kita juga akan memeriksa Kepala Bidang (Kabid). Namun, dalam waktu dekat Kepala UPTD akan dipanggil terlebih dahulu dan surat pemanggilan sudah disiapkan,” lajutnya. Dari hasil pemeriksaan, menurutnya rata-rata perhari hasil pungli yang diperoleh berkisar Rp1 juta ke atas. Apakah uang pungli itu dinikmati sendiri atau dibagi bersama, masih dalam

>> POLISI hal 07

DITANGKAP POLISI DI KEDIAMANNYA DI BINTARO

Anggita Sari Prestasi Atlet Pessel Dapat Pujian Positif Konsumsi Ekstasi

PADANG, HALUAN — Pengamat politik dari Universitas An dalas (Unand) Edi Indrizal, menilai banyaknya kasus yang melibatkan angota DPRD di Sumatera Barat sepekan terakhir, harus menjadi bahan evaluasi dari partai politik saat merekrut kader dalam penjaringan untuk diusung menjadi calon anggota legislatif (caleg). “Saya melihat permasalahan banyaknya anggata DPRD yang terlibat berbagai kasus belakangan ini, salah satunya disebabkan oleh mekanisme perekrutan kader dan juga penjaringan kader untuk diusung partai politik,” kata Edi, di Padang, seperti dilansir

>> PARPOL hal 07

SEKOLAH PINGGIRAN MASIH KEKURANGAN GURU

Hewan Provinsi Sumbar,” tegas Dirreskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Margiyanta, Kamis (24/11) seperti dilansir klikpositif.com. Dia mengatakan, pemanggilan itu untuk memastikan apakah yang bersangkutan terlibat dalam praktek pungli yang sudah berlangsung tiga tahun belakangan. Menurutnya, saat ini yang bersangkutan masih berada di luar kota, tapi pihaknya akan melakukan pemanggilan secepatnya.

ANGGITA SARI

Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (QS Al Fajr 89:23)

PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumbar, Erinaldi akan dipanggil oleh Polda Sumbar terkait OTT yang dilakukan beberapa waktu lalu. Kali ini, Kadis tersebut dipanggil sebagai saksi guna melengkapi berkas kasus pungli yang melibatkan Kasi Klinik Hewan UPTD BLKKH tersebut. “Semua yang berkaitan dengan kasus ini akan diperiksa, termasuk memanggil Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan

ATLET angkat besi Pessel

PAINAN, HALUAN — Prestasi sejumlah Atlet Pessel yang berlaga pada ajang Porprov XIV Sumbar terus mendapat pujian. Buktinya dengan perolehan 9 emas, 13 perak, dan 16 perunggu, membuat Kabupaten Pesisir Selatan merangkak naik ke posisi lima, dari 18 Kabupaten/Kota yang ikut berlaga dalam ajang Porprov tersebut. Kamis (24/11). Sebelumnya, Bupati Pessel Hendrajoni yang berkesempatan mengunjungi

JAKARTA, HALUAN — Setelah kasus prostitusi beberapa waktu yang lalu yang begitu menghebohkan, model seksi dan mantan kekasih Syamsir Alam, Anggita Sari ditangkap jajaran kepolisian Polres Jakarta Selatan, Kamis (24/11) dini hari pukul 02.00 WIB. Anggita kedapatan memiliki 55 butir pil ekstasi. Mantan kekasih Freddy Budiman itu ditangkap di rumahnya di bilangan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (23/11) dini hari. Anggita dijerat pidana dengan sangkaan Pasal 62 UU RI Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika. Anggita saat ini masih dalam proses pemeriksaan di Mapolres Jaksel untuk pengembangan penyidikan. “Iya betul. Tadi malam setengah dua kami

>> PRESTASI hal 07

>> ANGGITA hal 07

PGRI Perjuangkan Nasib Guru Honorer PADANG, HALUAN — Pemerataan guru di berbagai wilayah di Sumatera Barat masih menjadi persoalan di momentum Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November. Di Sumbar, sampai 2016 ini kebutuhan guru relatif terpenuhi oleh keberadaan guru honorer, namun penyebaran guru t etap/PNS masih belum merata. Termasuk kesejahteraan guru honorer yang jauh di bawah guru PNS. Sebagaimana diberitakan Haluan Selasa (22/11) lalu, sekolah di daerah pinggiran di Limapuluh Kota masih kekurangan guru

>> PGRI hal 07 www.harianhaluan.com

Redaktur: BENZ MAHARAJO

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Pejabat Sumbar Tewas di Bengkulu BENGKULU, HALUAN — Penghuni salah satu hotel di Kelurahan Jembatan Kecil, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu, digegerkan dengan sesosok mayat pria di sebuah kamar hotel nomor 108. Diketahui, mayat tersebut atas nama Asril (55), yang berprofesi sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di UPTD Museum Aditia Warman, Padang, Sumatera Barat.

Duel, Kaki Atlet Gulat Pasaman Retak PASAMAN, HALUAN — Lukman (13), atlet gulat pada kelas 42 Kg, terpaksa dilarikan ke RSUP M Djamil, Padang, akibat mengalami retak tulang kaki saat bertanding melawan atlet gulat asal Kota Pariaman, Kamis (24/11). Tiba di Rumah Sakit, Lukman ditemani langsung Kepala Dinas Porabudpar Pasaman, Hendri, Ketua Pengcab PGSI Bujang, ýWakil Ketua KONI Bidang Binaan dan Prestasi Sarifuddin. “Kondisinya sadar, saat ini sudah ditangani tim dokter. Usai ini dia akan dirawat penuh di RSUP M DJamil untuk memulihkan cederanya,” ujar Kadis Porabudpar Pasaman, Hendri. Seluruh biaya pengobatannya, kata Hendri akan ditanggung langsung oleh pihak panitia, hingga atlet tersebut sembuh total seperti sedia kala. ”Ditambah lagi seluruh atlet kita juga ditanggung oleh Asuransi, selama sebulan penuh. Jadi, insyaallah tidak ada kendala untuk pengobatan anak kita ini,” katanya. Sementara Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kabupaten Pasaman, Bujang mengatakan, merasa kehilangan atas absennya salah satu atlet gulat andalan.ý Padahal, kata dia, atlet tersebut menjadi tulang punggung pengcab tersebut untuk mendulang emas. “Patut disayangkan, kita kehilangan salah satu atlet berbakat untuk mendulang emas di ajang Porprov ini,” ujarnya. Bujang menambahkan, bahwa atlet tersebut baru saja mendulang emas pada ajang gulat se-Sumatera, memperbutkan Piala Walikota Padangsidimpuan, beberapa waktu lalu. “Dia ini peraih emas pada ajang kejuaraan gulat se Sumatera, memperebutkan piala Walikota Padangsidimpuaný. Diajang itu, kita meraih 2 emas, 1 perak dan 3 perunggu,” ujar Bujang. Meski demikian, Bujang masih optimistis bisa meraih medali emas dari nomor lainnya di cabang Gulat tersebut. “Kita menurunkan 14 pegulat, terdiri dari 13 atlet putra dan satu putri,” ujarnya. Terpisah, Dokter IGD RSUP M Djamil Padang, Dr Defri menyebutkan, bahwa atlet tersebut butuh penanganan ekstra dari tim medis rumah sakit itu guna memulihkan cedera tersebut kekondisi semula. ý”Pasang GIP, butuh waktu lama untuk penyembuhan, biar normal lagi. Kita akan rawat semaksimal mungkin,” kata Dokter IGD RSUP M Djamil, Defri kepada Haluan. (h/yud)

KADISPORABUDPAR Pasaman, Hendri, Ketua Pengcab PGSI Bujang dan pengurus KONI Sarifuddin saat membesuk Lukman, atlet gulat yang mengalami cedera retak tulang kaki di RSUP M Djamil Padang.

PUKULAN TELAK — Atlet asal Pariaman, Anggi Feliyanti (kanan) melepaskan pukulan ke wajah atlet asal Mentawai, Delta Marianto Saputri (kiri), pada kelas Senior Putri -48 kg, babak semifinal olah raga Muaythai Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat. ANTARA

Waspada Banjir dan Longsor nangan, pohon tumbang dan jalan licin. Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dengan ketinggian antara 2.5 – 4.0 meter di Samudera Hindia selatan Sumatera hingga selatan Jawa. “Sementara itu potensi hujan sedang di wilayah Padang, Painan, Tiku, Mentawai, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Sitinjau Laut-Indarung, Padang Panjang meluas ke Sicincin, Kayu Tanam, Tanah Datar, dan Pesisir Selatan,” katanya. Kondisi ini juga berpotensi terjadi di wilayah Solok Selatan, Sijunjung meluas ke Sawahlunto, Dharmasraya, Payakumbuh, Lima Puluh Kota, Maninjau, Agam, Bukittinggi dan Singkarak. Mananggapi kondisi tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Nasridal Patria, melalui Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik, Pagar Negara, dihubungi dari Padang mengatakan, BPBD Sumbar akan berkoordinasi dengan Kelompok Siaga Bencana

(KSB) dan BPBD kabupaten/kota, untuk menyiagakan alat kebencanaan. Hal ini untuk antisipasi bencana yang dapat muncul tibatiba akibat guyuran hujan. “Kita kan tidak punya wilayah, jadi kita hanya mengkoordinasikannnya dengan kaupaten/kota,” katanya. BPBD juga mengimbau bagi warga yang berada di lokasi yang berpotensi banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Intinya kata Pagar, masyarakat harus bisa membaca tanda-tanda alam. “Kalau sudah hujan lama siap-siap lah untuk mengevakuasi diri sacara mandiri ke tempat aman,” tandasnya. Bagi pengguna transportasi darat yang melewati d aerah rawan longsor seperti Sitinjau Lauik, Lembah Anai, dan jalur Sicincin - Malalak untuk tidak melewati daerah tersebut saat hujan deras. “Namun, kita dari BPBD Sumbar juga telah ber koordinasi dengan stake holder terkait seperti, Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan kelompok bencana lainnya untuk besiaga di lokasi,” katanya. (h/isr)

PERINGATAN HUT KOPRI

Pemerataan Guru Masih Jadi Persoalan PADANG, HALUAN — Pemerataan guru di berbagai wilayah di Sumatera Barat masih menjadi persoalan di momentum Hari Guru , 25 November tahun ini. Meski kebutuhan relatif terpenuhi oleh keberadaan guru honorer, penyebaran guru tetap/PNS masih belum merata. Sebagaimana diberitakan Haluan Selasa (22/11), sekolah di daerah pinggiran di Limapuluh Kota masih kekurangan guru PNS. Temuan kunjungan kerja Komisi V DPRD Sumbar, di SMA 1 Pangkalan misalnya, dari 50 guru hanya 26 di antaranya yang berstatus PNS, sisanya ditutup oleh guru honorer. Sementara itu, di SMA 2 Pangkalan, dari 23 guru yang mengajar di sana hanya dua yang berstatus PNS. Hal yang kontras terjadi di SMK 2 Payakumbuh yang sudah mempunyai 169 guru PNS dan hanya enam guru yang be rstatus honorer. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbar, Zainal Akil, membenarkan, pemerataan guru masih belum tercapai. Menuru t Zainal, kebutuhan guru sebenarnya cukup karena kehadiran guru honorer, namun kondisi itu sebenarnya tidak ideal untuk pendidikan. Mutu pend idikan tidak akan terlepas dari tingkat kesejahteraan guru, sedangkan kesejahteraan guru honorer belum semuanya terjamin, terutama di daerah pinggiran. “PGRI selalu memperjuangkan nasib guru honorer itu. Mereka ada yang sudah mengajar sepuluh www.harianhaluan.com

tahun , seb elas tahun . Maka kita meminta kepada pemerintah agar mereka diangkat menjadi PNS,” ujar Zainal, Kamis (24/11). Di SMP, SMA, dan SMK idealnya, kata Zainal, setiap mata pelajaran ada guru tetap/PNS dan mengajar 24 jam pelajaran. Sementara itu untuk tingkat SD mesti ada sepuluh guru tetap/PNS (jika ada enam kelas), yaitu untuk kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran (pendidikan agama dan olahraga), pegawai perpustakaan. Ada pun solusi permasalahan tersebut adalah dengan mengangkat guru honorer itu menjadi PNS. Selain itu, mutasi guru ke daerah pinggiran juga mesti diikuti dengan peningkatan fasilitas

dan motivasi dari pemerintah. “Apresiasi terhadap guru yang mengajar di daerah pinggiran disamakan saja dengan guru yang mengajar di daerah yang aksesnya mudah. Padahal kesulitan yang dihadapi guru di daerah pinggiran lebih banyak. Guru tersebut mestinya diberikan tunjangan khusus yang jumlahnya sebesar gaji pokok sebagai motivasi agar mau dipindahkan. Soal tunjangan khusus itu ada di dalam undang-undang,” ujarnya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius, membenarkan bahwa sekolah di Kota Padang, terutama SD masih kekurangan guru PNS. Akan tetapi, kondisi itu

Cipto, masih berkomunikasi dengan korban. Berselang beberapa jam kemudian, tepatnya sekira pukul 04.31 WIB, Cipto memanggil korban untuk salat subuh. Namun, dari dalam kamar, Asril tak menjawab. S etelah beberapa jam kemudian, Cipto kembali memanggil korban. Karena tak mendapat jawaban, Cipto akhirnya masuk dan memegang kaki korban. Setelah diperiksa, ternyata Asrli sudah meninggal dun ia. Kedatangan korban ke Kota Bengkulu untuk menghadiri salah satu agenda pameran. ‘’Keterangan dari rekannya, korb an sudah menderita sakit stroke dan gula darah,’’ tutur Eka. (h/okz/ben)

MODUS AJARI BAWA MOTOR

SUMBAR DIPREDIKSI DIGUYUR HUJAN

PADANG, HALUAN — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada genangan air, longsor, dan banjir. Karena dari pantauan kondisi atmosfer terkini terdapat indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode 3 hari kedepan termasuk Sumbar. Kepala Seksi (Kasi) Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Budi Iman Samiaji, dalam surat elektroniknya Kamis (24/11), menyebutkan, dari pantauan kondisi atmosfer terkini terdapat indikasi munculnya potensi hujan lebat disertai kilat dan petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode 3 hari ke depan.”Kondisi ini hampir merata termasuk di wilayah Sumbar,” ungkapnya dalam surat elektronik yang diterima redaksi Haluan. Dilanjutkannya, masyarakat diimbau agar waspada dan berhatihati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, ge-

Korban yang diketahui tinggal di Pariaman, itu ditemukan pertama kali oleh rekannya, Cipto Burhan (38), warga Jalan WR Supratman, Kabupaten Padangpariaman. Saat ini, jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk diidentifikasi lebih lanjut. ‘’Dari olah tempat kejadian perkara, tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban,’’ kata Kasatreskrim Polres Kota Bengkulu, Iptu Eka Candra, Kamis (24/11). Dari informasi yang dihimpun di lapangan pada Rabu 23 November 2016, korban bersama rekannya menginap di hotel tersebut. Hingga pukul 23.01 WIB, rekan korban,

diakali dengan direkrutnya guru honorer. Persebaran guru juga sudah relatif merata karena bila bila menumpuk di satu sekolah, guru tidak akan dapat jam mengajar. Di Kota Padang sendiri, tahun 2012, terjadi kekurangan sebanyak 652 orang.

454 di antaranya merupakan guru kelas, 89 orang guru olah raga, dan 100 orang guru agama yang tersebar di 416 SD. Sementara guru berlebih ditemukan di SMP dan SMA. Dan kondisi ini tidak banyak ber ubah di tahhun 2015. (h/mg-sas/eni)

Tua Bangka Cabuli Gadis Cilik LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Seorang gadis cilik yang berumur 12 tahun menjadi korban pencabulan oleh kakek berumur 60 tahun. Pencabulan terhadap korban berinisial BL itu terjadi di wilayah hukum Polisi Sektor Pangkalan, Polres Limapuluh Kota. Korban dan pelaku bernama Ali Unir itu, tidak orang jauh. Malahan saling bertetanggaan yang samasama menetap di Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru. “Pelaku sudah ditangkap pada Rabu (23/11),”terang Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus Suropratomo Oktoberianto didampingi, Kasatreskrim, AKP Chairul Amri dan Kapolsek Pangkalan Iptu Abdul Kodir Jailani, Kamis(24/11) siang. Diterangkan Kapolsek Pangkalan Iptu Abdul Kodir Jailani berdasarkan pengakuan korban, dirinya dicabuli pelaku sebanyak 4 kali di 2 lokasi yang berbeda. Tiga kali dibelakang warung milik salah seorang warga dan terakhir Jumat(11/11) lalu sekitar pukul 17.00 WIB disemak dekat lokasi PT MSS Pangkalan. Aksi cabul pelaku terungkap ketika orang tua korban mencurigai tingkah laku BL akhir-akhir ini. Korban terlihat tidak ceria dan sering termenung dan saat berjalan seperti menahan rasa sakit. Sehingga keluarga mulai bertanya kondisi si korban. BL terus didesak ibuknya, akhinya

Redaktur: Bhenz Maharajo

korban pun mengaku. Korban menceritakan apa yang dialaminya akhir-akhir ini bersama pelaku. “Saya dicabuli Ali Umir,”ucap korban kepada orang tua. Mendengar pengakuan korban itu, orang tua serta keluarga BL seperti disembar petir. Mereka tak menyangka anak gadisnya itu menjadi korban bejat tetangganya sendiri. Dari pengakuan korban, dirinya berkali-kali ditiduri pelaku. Dari sana, keluarga korban langsung melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Pangkalan. Dari keterangan ibu korban kepada pihak kepolisian, pencabulan empat kali dilakukan. Terjadi saat pelaku membujuk korban untuk diajarkan mengendarai sepeda motor. Pelaku sempat membawa korban kelilingkeliling masuk kampung keluar kampung untuk mengajari sepeda motor.Aksi itu ketahuan. Irangtua korban melapor ke polisi. Pelaku langsung melacak dan menangkap kakek 60 tahun tersebut. ”Pelaku bisa dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15,”terang AKBP Bagus Suropratomo Oktoberianto Kapolres Liampuluh Kota serta Kasat Reskrim, AKP Chairul Amri dan Kapolsek Pangkalan Iptu Abdul Kodir Jailani. (h/ddg)

Layouter: Wide


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

3

CUCI GUDANG AKHIR TAHUN

Win Luxury Diskon Besar-besaran PADANG, HALUAN—Toko furniture kelas premium di Padang, Win Luxury, memberikan diskon besar-besaran kepada pembeli dalam rangka cuci gudang akhir tahun.

Lingkar PT Pos Luncurkan Fasilitas Kredit BANDUNG, HALUAN — PT Pos Indonesia menggandeng PT Adicipta Inovasi Teknologi (Adins) untuk mengembangkan layanan credit lead aggregrator. PT Pos membidik pasar menengah ke bawah. Menurut Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Poernomo, potensi kredit ini cukup bagus. Semua masyarakat yang membutuhkan uang bisa ke PT Pos. Mereka, cukup membawa STNK dan BPKB. “Kami targetkan, Kredit Pos ini bisa 1 persen dari total motor yang ada di Indonesia,” ujar Poernomo kepada wartawan di Aula Kantor Pos Bandung, Kamis (24/11). PT Pos, kata dia, menggandeng PT A dins agar masyarakat bisa diberi kemudahan untuk kredit. Karena, PT Pos memiliki jaringan sampai nusantara dan terluas. Yakni, jaringan Kantor Pos di Indonesia 4.100 dan lebih dari 3.700 di antaranya telah online. Jumlah titik layananya, mencapai 24.410 titik dalam bentuk kantor pos dan 11.835 agen pos. “Uji coba program akan dilakukan di lima daerah di Jabar. Bulan-bulan ini, semua sudah bisa operasi,” katanya. PT Pos tahun depan akan secara besarbesaran membuka layanan kredit pos ini di semua daerah. Namun sebelumnya akan dilihat kesuksesan uji coba di lima daerah di Jabar lebih dulu. Managing Director Advance Innovations, Guntur Gozali mengatakan, ini produk baru karena ada delapan multifinance yang terlibat. Ke depan, akan bertambah semakin banyak partner yang ikut. Sehingga masyarakat akan semakin diuntungkan. “Plafon kredit yang kami berikan berdasarkan nilai jaminan mereka. Kalau motor puluhan juta, mobil ratusan, dan sertifikat tanah bisa lebih besar plafonnya,” katanya. (h/rol)

www.harianhaluan.com

MELIHAT TAS — Seorang pembeli tengah melihat tas yang dijual di Toko Exsport. Jelang tutup tahun, Toko Exsport memanjakan pembelinya dengan memberikan potongan harga hingga 20 persen. MELATI OKTAWINA

Direktur Win Luxury, Hermanto Tanwi mengatakan, diskon tersebut sudah dimulai sejak 1 November dan berakhir pada akhir Desember 2016. “Kami memberikan diskon 50 tambah 20 tambah 5 persen untuk tiga merek spring bed, yakni Sinomax, Caisar, dan Empire. Harga standar tiga spring bed ini sekitar Rp5 juta. Pada program diskon kali ini, harganya jadi Rp2 juta lebih sedikit,” ujar Hermanto di Toko Win Luxury, Jl. Jhoni Anwar C. 11, Lapai, Padang, Kamis (24/11). Ia menjelaskan, tiga merek spring bed tersebut merupakan merek spring bed mewah. Sepanjang pengetahuannya, tiga merek tersebut

cuma ada di Win Luxury. Karena itu, banyak orang yang mengunjungi Win Luxury untuk mencari spring bed tersebut, sementara persediaannya terbatas. “Persediaan spring bed Sinomax, Caisar, dan Empire di Win Luxury memang terbatas. Namun, saya bisa mengambilnya dari perusahaan kalau peminatnya banyak sekali,” ucap Hermanto. Selain diskon, program akhir tahun di Win Luxury yang tidak kalah menarik, kata Hermanto, adalah undian berhadiah tiket umrah. Ia menjelaskan, pembeli yang mendapatkan kesempatan mengundi hadiah itu adalah pembeli yang membeli barang seharga minimal Rp5 juta. (h/dib)

Toko Exsport Banjir Promo Akhir Tahun PADANG, HALUAN—Bagi masyarakat yang ingin mencari tas berkualitas serta mendapatkan potongan harga, tak usah bingung. Datang saja ke Toko Exsport yang berlokasi di Jalan Andalas Nomor 48, Kota Padang. Pemilik Toko Exsport, Hadityo Saputra saat ditemui Haluan kemarin mengatakan, toko yang menjual berbagai macam merek dan jenis tas ini memberikan promo kepada para pelanggannya sebagai kado akhir tahun. “Kita berikan diskon 10 persen untuk semua produk. Dan ada juga potongan harga sebanyak 15 persen hingga 25 persen,” ucap Hadityo, Kamis (24/11). Menurut Tyo, Toko Exsport menyediakan tas untuk wanita

dengan berbagai pilihan dan dari berb agai merek. Ada ransel, handbag, clutch, dan banyak jenis lainnya. Sehingga pilihan pun tersedia beragam. Diantara sekian banyak produk yang diskon, tas merek Exsport yang paling banyak dicari pembeli. Untuk masalah harga tidak perlu khawatir karena sangat terjangkau. Rata-rata harga tas wanita berkisar Rp300 ribu. Namun ada juga yang hanya Rp150 ribu hingga Rp200 untuk tas kecil yang biasa digunakan pada pesta pernikahan. “Dari harga normal Rp300 ribu, setelah mendapatkan potongan 20 persen, cukup bayar Rp240 ribu saja,” terangnya. Untuk tas wanita yang

paling laku adalah model kecil dan simpel yang biasa dicari oleh remaja. Sedangkan untuk wanita dewasa dan pekerja, banyak yang mencari tas jinjing yang memiliki ukuran besar sekitar 32cm. Kualitas tas yang dijual adalah semi premium.

“Semua tas berasal dari Kota Bandung,” ucapnya. Selain tas, toko ini juga menjual berbagai jenis koper. Pihaknya juga memberikan diskon untuk pembelian koper. Rata-rata harga koper saat ini hanya Rp200 ribuan. Promo ini

Redaktur: Devi Diani

hanya diberikan hingga akhir tahun. Toko Exsport buka setiap hari dari pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Biasanya pengunjung akan ramai berdatangan pada Sabtu dan Minggu. (h/mg-mel)

Layouter: Irvand


4

EKONOMI

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Lingkar

Gapki Proyeksikan Produksi CPO Naik BALI, HALUAN—Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memproyeksikan produksi minyak kelapa sawit (CPO) akan naik pada 2017 dibandingkan dengan 2016 yang diperkirakan kurang lebih 30 juta ton. Ketua Umum Gapki, Joko Supriyono, dalam jumpa pers The 12th Indonesian Palm Oil Conference and 2017 Price Outlook di Nusa Dua, Bali, Kamis (24/ 11), menyatakan bahwa kenaikan produksi CPO 2017 dipengaruhi kondisi cuaca akibat La Nina pada 2016. Namun, ia masih belum bisa memproyeksikan berapa besar kenaikan jumlah produksi tersebut. “2017 tidak ada yang tahu persis berapa produksi. Akan tetapi, faktor La Nina tahun ini akan berdampak positif pada produksi tahun depan. Diharapkan akan naik produksinya, naik akan bagus,” ujar Joko. Berdasarkan data dari Gapki, produksi CPO pada 2016 diproyeksikan menurun daripada tahun sebelumnya. Tercatat, pada 2014 produksi CPO nasional mencapai 31,5 juta ton, dan naik menjadi 32,5 juta ton pada 2015. Pada 2017 produksi diproyeksi naik. Dengan proyeksi jumlah produksi CPO dalam negeri meningkat, maka akan ada permasalahan lain yang harus dihadapi. Peningkatan tersebut akan mengakibatkan kelebihan pasokan terhadap permintaan dunia yang akan berdampak pada harga komoditas unggulan Indonesia itu. Namun, m enurut Joko, untuk di Indonesia, kondisi akibat adanya kelebihan pasok tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan. Pemerintah memiliki program B20, yang mewajibkan bauran minyak nabati dengan bahan bakar solar sebesar 20 persen. “Indonesia akan tetap baik-baik saja, karena kita punya program yang fleksibel untuk biodiesel. Bahkan bisa naik sampai B30,” tutur Joko. Tercatat, harga rata-rata CPO pada 2016 mengalami fluktuasi. Pada Januari, ratarata harga berada pada titik terendah, yakni 557,2 dolar AS per metrik ton, sedangkan pada bulan selanjutnya mengalami kenaikan menjadi 628,9 dolar AS per metrik ton. Kenaikan paling tinggi selama periode Januari-Okt ober 2016 terjadi pada September yang menyentuh harga 768,6 dolar AS per metrik ton. Namun, kembali menurun pada Oktober menjadi 722,0 dolar AS per metrik ton. (h/ans)

TOPI POLKA — Perajin menyelesaikan pembuatan topi polka (topi demang) di industri rumahan di Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (24/11). Topi polka klasik tersebut dijual dengan harga Rp70.000 hingga Rp80.000 per unit. ANTARA FOTO

Sriwijaya Air Beri Diskon Tiket 20 Persen PADANG, HALUAN — Kejutan istimewa diberikan oleh Sriwijaya Air kepada penumpang setianya. Setiap penerbangan ke semua rute di tanah air, Sriwijaya Air dan NAM Air memberikan diskon harga tiket sebesar 20 persen. Distrik Manager Padang Sriwijaya Air, Yudo mengatakan, promo istimewa ini diberikan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Sriwijaya pada November. Diskon harga tiket tersebut berlaku mulai 10 November sampai pada 8 Desember. “Promo hari spesial akan diberikan sesuatu yang istimewa bagi para penumpang. Istimewanya kali ini untuk semua rute dengan harga murah,”

ujarnya kepada Haluan, Rabu (23/11). Ia menyebuutkan, harga tiket Padang menuju Medan sekitar Rp385.000, sedangkan harga tiket Padang menuju Jakarta sekitar Rp470.000. “Harga tersebut sudah didiskon oleh Sriwijaya,” ucapnya. Selain itu, pada awal Desember, kata Yudo, Sriwijaya Air akan menyediakan rute penerbangan baru yang dinamakan rute umrah. Bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan umrah, Sriwijaya Air siap menyediakan penerbangan rute mulai dari Padang ke P ekanbaru d an ke Kolombo. “Penerbangan ini akan dilakukan dua kali dalam satu

minggu, yakni pada Rabu dan Sabtu. Kami akan terus memberikan layanan

dan kenyamanan kepada penumpang Sriwijaya,” kata Yudo. (h/win)

DAIHATSU FUN JOURNALIST TECHNICAL CONTEST 2016

Wartawan Harus Paham Otomotif JAKARTA, HALUAN — Setelah sukses menyelenggarakan lokakarya otomotif di Jakarta, Semarang, dan Surabaya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Agen Pemegang Merek Daihatsu di Indonesia, menyelenggarakan kompetisi kemampuan teknis bagi jurnalis otomotif di Technical & Training Center Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (24/11). Kompetisi bertajuk Fun Journalist Technical Contest 2016 itu merupakan rangkaian kegiatan lanjutan dari lokakarya otomotif yang diadakan sebelumnya. Penyelenggaraan kontes

www.harianhaluan.com

yang dikemas secara gembira ini merupakan wujud kepedulian Daihatsu terhadap pengembangan wawasan dan pengetahuan teknis otomotif bagi “Sahabat Jurnalis”. “Kontes ini terdiri dari beberapa sesi yang meliputi sesi teori dan praktik, baik secara perorangan maupun kelompok,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director ADM dalam siaran pers yang diterima Haluan, (Kamis (24/11). Ia menjelaskan, pada sesi praktik, naluri, kemampuanm dan kecepatan “Sahabat Jurnalis” diuji dengan beberapa persoalan yang biasa terjadi pada

kendaraan. Tantangan ini dikemas secara sederhana, tetapi menarik. Sementara itu, pada sesi teori, “Sahabat Jurnalis” diberikan pertanyaan sebagai ujian wawasan dan pengetahuan tentang Daihatsu dan dunia otomotif umumnya. “Kami berharap melalui kegiatan ini “Sahabat Jurnalis” mendapat wawasan yang bermanfaat dan memperoleh pengalaman yang berkesan mengenai masalah yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga acara ini mampu lebih mendekatkan “Sahabat Jurnalis” dengan Daihatsu,” tutur Amelia. (h/vie/rel)

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


OPINI Pemerataan Guru dan Kesenjangan Nasib

S

ETIAP tanggal 25 November, ditetapkan sebagai Hari Guru. Di hari ini, seakan hanya dijadikan momen untuk mengenang perjalanan hidup dan perjalanan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa ini. Ternyata, meski sudah 71 tahun Indonesia merdeka, penata kelolaan serta penempatan guru, masih saja menyisakan masalah. Meski telah bersumpah bersedia di tempatkan di mana dalam wilayah Republik Indonesia saat dianggap menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau sekarang berganti istilah menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), namun tetap saja para guru seolah tak siap mengajar dan tinggal di desa terpencil. Padahal, di awal pengangkatannya, selalu saja tertera kebutuhan guru untuk daerah terpencil. Namun hanya beberapa tahun saja mau menjalaninya. Setelah 10 persen di angkat sebagai PNS atau ASN, mulailah dengan berbagai alasan untuk bisa pindah ke kota. Banyak guru belum siap di tempat sepi, tapi sangat marah bisa disebut guru setengah hati. Lalu apa yang akhirnya terjadi? Ketakberanian Dinas Pendididikan menolak permintaan pindah guru dari desa/nagari ke kota, menyebabkan terjadinya kelebihan guru di kota. Desa/nagari tertinggal tetap saja tertinggal dan ditinggalkan. Persoalan ini terjadi saban tahun. Untuk mengatasi persoalan kekurangan guru di desa-desa atau daerah terpencil, muncullah inisiatif daerah untuk mengangkat guru honorer. Mereka yang belum mendapat kesempatan untuk diangkat menjadi PNS/ASN ini pun berjibaku, menelusuri pematang sawah, pinggiran hutan atau lading untuk bisa menjumpai anak didiknya. Sementara, honor yang mereka terima setiap bulannya tak sampai seperempat dari guru PNS yang sudah bergelimang cahaya kota. Terkadang, terdengar juga candaan para guru dan guyonan masyarakat di warungwarung kopi, “kalau mau mengabdi, pergilah ke nagari. Peluang untuk bisa mengajar di sana jauh lebih mudah daripada di kota yang persaingannya cukup ketat. Kecuali bagi PNS, hanya butuh kekuatan lobi untuk pindah. Apalagi bagi guru perempuan dengan alasan ikut suami” Lalu, apakah sekolah-sekolah di daerah tertinggal tak perlu berkualitas? Pemerintah tentu akan marah bila dibilang seperti ini. Karena pemerintah selalu memproklamirkan pemerataan pendidikan antara desa dan kota. Meski di tahap aplikasi dan kebijakan, hal itu tidak kelihatan. Bandingkan saja jumlah guru di satu SD atau SMP di pusat kota dengan jumlah guru di satu SD dan SMP di desa-desa. Atau bandingkan juga jumlah guru PNS dan honorer di satu SD atau SMP di kota dengan SD dan SMP di kota. Jumlah guru PNSnya jelas banyak di kota dan guru honorer di desa, padahal jumlah muridnya tak jauh berbeda. Betulkah sekolah di desa tertinggal dijadikan sebagai uji kesetiaan bagi guruguru honorer sebelum diangkat jadi PNS? Ternyata tidak juga. Kata Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbar Zainal Akil, jumlah guru sebenarnya cukup. Namun pemerataan guru belum tercapai. Ditambah lagi kesejahteraan guru honorer yang masih jauh dari harapan. Satu pertanyaan, apakah di Hari Guru tahun depan, masih persoalan pemerataan dan kesejahteraan guru yang dibahas? ***

JUMAT, KAMIS,2527NOVEMBER OKTOBER 2016 25 Safar 1438 H 26 Muharram

5

Menjadi Guru Mbeling B

ARANGKALI dengan duduk di depan kelas lalu memeriksa hasil ujian siswa, maka tugas guru sudah beres. Apalagi pada masa kekinian, bahwa guru dengan mudah saja diantarkan ke mulut hukum. Karena itu, guru seringkali memilih jalan pintas dengan “berdamai” dengan siswa. Berdamai dalam pengertian bahwa guru membiarkan siswanya bertindak begitu saja. Terserah siswa mau ribut, mau tak mengerjakan PR, atau mau menyontek, guru tetap toleran. Dengan satu tujuan, yaitu agar guru tak diantar ke mulut hukum. Oleh:

Riduan Situmorang Pendidik di Medan

Masalahnya adalah, begitukah tugas guru, bermental kuli yang cukup memandang profesinya sebagai pekerjaan? Merekam, mengisi absensi, memberikan tugas dan ujian, lalu mencatat, bahkan menginflasi nilai? Tidak! Lantas, kalau demikian halnya, bagaimana guru seharusnya bertindak? Dalam pada inilah kita bisa meniru jejak guruguru tansformatif, seperti Anne Sullivan, Oemar Said Tjokroaminoto, atau Erin Gruwell. Beberapa Referensi Erin Gruwell misalnya. Dia adalah seorang guru yang mampu menyulap anak urakurakan menjadi anak yang sangat mencintai kehidupan. Erin Gruwell tidak mudah dalam melakukan hal itu. Pada mula pertama masuk kelas, Erin Gruwell bahkan harus menghadapi kursi kosong. Siswa semuanya berada di luar. Pada pertemuan selanjutnya, Gruwell pun serasa harus berhadapan dengan preman di pasar. Dia tak dihargai. Semua siswanya malah berkata bahwa walau Gruwell guru, dia tetap tak harus dihormati. Kenyataan inilah yang menegaskan kepada kita bahwa ternyata legitimasi sesungguhnya dalam mendidik tidak terletak pada segudang ser-

tifikat, tetapi pada siswa. Jadi, tugas guru bukan merebut dan mengumpulkan kertas-kertas sertifikat sebanyak-banyaknya, tetapi menggenggam hati para siswa. Menggenggam bukan berarti memosisikan diri sebagai pengemis perhatian dari siswa. Gruwell tak melakukan itu. Justru, Gruwell mendapatkan “sertifikat” mendidikanya setelah dia marah di depan kelas. Itu berawal ketika beberapa siswa ketahuan menghina seorang siswa melalui gambar dengan bibir tebal. Siswa yang dihina itu tertunduk malu. Merasa bukan siapa-siapa. Melihat itu, Gruwell tampil menjadi hakim yang adil. Gruwell tidak takut Meski di kelas itu hampir semuanya merasa benar karena menghina seorang siswa. Bahkan, siswa yang dihina itu pun merasa bahwa penghinaan itu “benar” adanya dengan berkata, “Sudah tak usah dipikirkan” katanya sambil tertunduk lesu. Akan tetapi, Gruwell tak mau memelihara “kebenaran” semu seperti itu. Dia tak bermental kuli yang hanya meng-

anggap profesi sebagai pekerjaan. Maka itu, meski sebelumnya, Gruwell masih “kacang-goreng” bagi siswa, dia tetap menempatkan kebenaran pada tempatnya. Inilah awal bagaimana Gruwell kemudian bisa mendamaikan setiap siswa. Dia tak takut marah kalau untuk marah, bermain kalau untuk bermain. Sebab, tujuan Gruwell marah bukan untuk memarahi, tetapi untuk menyadarkan. Tujuannya membuat game pun bukan untuk main-main, tetapi agar sesama siswa saling mengakrabi. Singkatnya, Gruwell kemudian berhasil membenihkan damai pada titik kekacauan. Memang, Gruwell tak melakukan itu dengan mudah. Bahkan, Gruwell harus diceraikan suaminya karena perhatiannya teralihkan pada siswasiswa begundalnya. Yang pasti, selalu ada harga untuk sebuah ketulusan, tetapi selalu ada pula hasil untuk semua keringat. Kini, Gruwell dikenang sebagai guru pembawa damai. Beda lagi dengan Anne Sullivan. Beliau adalah orang yang bisa mengangkat siswanya dari lumpur kehidupan. Dia bisa mengubah dunia gelap dan sunyi menjadi sumber pencerahan. Ya, dia bisa “membangkitkan” Hellen Keller dari liang kubur kegelapan dan kesunyian. Belakangan, Keller menjadi orang yang sangat berpengaruh di dunia. Dia dikenang hingga detik ini. Bahkan, seperti kata Mark Twain sebagaimana dikutip A.S. Laksono, “Dua tokoh paling menarik di abad kesembilan belas adalah Napoleon dan Helen Keller.” Ini membuktikan bagaimana Anne Sullivan adalah guru yang hebat. Padahal,

Hellen Keller adalah orang buta dan tuli. Yang lebih mengesankan, Sulvivan tidak hanya memberi lampu pada “liang kubur” Keller, tetapi dia juga mewariskan lampu pada anak-anak serupa Keller. Keller mengaku bahwa hari terpenting dalam hidupnya adalah bukan ketika dia dilahirkan dari rahim ibunya, tetapi ketika dia dibangkitkan kembali oleh Sulvivan. Keller kemudian menjadi guru spiritual bagi manusia yang tak dapat menyukuri keberadaannya. Sungguh sangat hebat! Sebab, bukankah guru yang hebat adalah mereka yang bisa membuat siswa, bahkan dari lumpur kehinaan, menjadi orang-orang hebat? Dalam esai pertamanya yang diamuat Atlantic Monthly, Keller menghardik manusia-manusia normal dengan mengatakan bagaimana mungkin manusia normal menilai tak ada yang spesial dalam hidup? Kata Keller, ayo gunakan matamu hari ini seolah-olah besok kamu menjadi orang buta. Gunakan pendengaranmu hari ini seolah-olah kamu besok tuli. Sentuhlah segala sesuatu dengan penuh perasaan! Sebab, sentuhan itu bukan semata gesekan. Sadar Atas Panggilan Sentuhan adalah proses pentransferan emosi dan ilmu. Dan memang, Gruwell berhasil karena sentuhan. Sulvivan berhasil karena sentuhan. Di negeri kita, Oemar Said Tjokroaminoto pun berhasil karena sentuhan. Sentuhan lebih bermakna daripada perangkatperangkat lainnya. Maka itu,

meski Tjokroaminoto mengajar di kos-kosan, dia tetap bisa melahirkan anak-anak muda yang kelak m enjadi penentu nasib bangsa, yaitu Bung Karno dkk. Nyatalah bahwa rumah bisa menjadi tempat yang adem bagi pendidikan. Itu tak lain tak bukan karena sentuhan seorang guru. Dan memang, begitulah seharusnya guru. Guru bukan bank soal-soal. Guru bukan sarang ilmu pengetahuan. Guru bukan juri pencatat kesalahan dan kebenaran. Guru hanya serupa nabi, pembawa pencerahan. Seperti dalam etimologisnya dari bahasa Sanskerta, bahwa guru adalah orang yang menyingkirkan kegelapan di mana gu (kegelapan) dan ru (menyingkirkan). Jadi, guru itu pengabdian, bukan perkerjaan. Itulah sebabnya guru tak bisa bermental kuli, tetapi harus bermental mengabdi. Seperti kata tokoh pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, dalam bahasa Jawa tinggi, bahwa seorang guru itu harus ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani. Jika guru sudah demikian, niscaya negeri ini akan damai dan tenteram. Tak ada lagi siswa yang urak-urakan karena kurang perhatian. Tak ada lagi siswa yang tenggelam dalam kegelapan dan kesunyian. Inilah yang dalam bahasa Sidharta Susila disebut sebagai guru mbeling, yaitu guru yang sadar atas panggilannya, bukan atas pekerjaannya. Selamat hari Guru! (*)

Listrik Sering Padam Parpol Harus Selektif Rekrut Caleg Siap ndan! Pejabat Sumbar Tewas di Bengkulu Innalillahi...................

www.harianhaluan.com

KEPADA Yth Kecab PLN Kota Padang. Pak PLN tolong lisriknya jangan sering dipadamkan, Kami di Kelurahan Balai Gadang, terganggu untuk beraktifitas apalagi disaat magrib, dan malam hari, anak-anak susah untuk belajar. Mohon Bantuannya Pak, Terimakasih. Pengirim: 082387xxxxxx

Redaktur: Almudazir

Layouter: Ilham Taufiq


6

POLITIK

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BAHAS PILKADA

Mendagri Kumpulkan Seluruh Gubernur JAKARTA, HALUAN — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menggelar rapat koordinasi (rakornas) dan diskusi terbuka bersama jajaran pemerintahan dan Gubernur se Indonesia. Dalam agenda tersebut akan membahas empat pokok permasalahan pemilihan Kepala daerah (pilkada) serentak 2017.

Lingkar

Parpol Harus Lakukan Evaluasi JAKARTA, HALUAN — Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menuturkan banyaknya surat rekomendasi yang dikeluarkan partai politik ternyata tidak sepadan dengan jumlah pasangan calon di Pilkada 2017. Menurut Masykurudin, dukungan partai politik terkonsentrasi kepada calon tertentu sehingga komposisi pasangan calon menjadi minimal. “Dengan syarat 20 persen kursi di DPRD yang memungkinkan terjadinya tiga hingga empat pasangan calon, ternyata dengan 101 daerah hanya memunculkan 244 pasangan calon,” kata Masykurudin di Jakarta, Rabu (23/11). Partai politik, kata dia semakin rasional dengan menitikberatkan kepada kemenangan murni dan mengorbankan aspek pengkaderan internal pengurus partai untuk memberikan kesempatan berkompetisi dalam Pilkada. Menurutnya, terkonsentrasinya dukungan secara subtansial juga berdampak terhadap aspek representasi dan akomodasi kepentingan masyarakat setempat. “Untungnya ada jalur perseorangan. Jalur perseorangan menjadi penyelamat Pilkada karena dapat membuka ruang partisipasi lebih lebar dan meningkatkan representasi politik lokal,” tandas dia. Lebih lanjut, dia mengatakan pasangan calon perseorangan berada di lebih dari sepertiga daerah Pilkada atau 38 daerah dengan total calon sebanyak 67 pasangan calon. Masykurudin juga mengapresiasi usaha untuk lolos menjadi pasangan calon dari jalur perseorangan di tengah syarat dukungan dan verifikasi yang cukup ketat. Sejumlah dukungan tersebut jelas sangat potensial untuk mendukung pasangan calon perseorangan hingga hari pemungutan suara. “Besarnya jumlah pasangan calon perseorangan jelas menjadi evaluasi bagi partai politik untuk merepresentasikan aspirasi pemilih. Tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik yang menurun salah satunya ditunjukkan dengan besarnya dukungan terhadap calon perseorangan,” pungkas dia. (h/okz/ben)

www.harianhaluan.com

KUMPULKAN GUBERNUR — Mendagri Tjahjo Kumolo memberikan arahan kepada seluruh Gubernur, sebagai bentuk persiapan jelang Pilkada serentak.

Memilih Golput Bukan Solusi JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 101 daerah akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada Februari 2017. Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya sesuai konstitusi. Hidayat menyatakan partisipasi masyarakat untuk menyukseskan pilkada sesuai dengan amanat konstitusi. UUD 1945 yang telah diamandemen ketika reformasi memberikan kedaulatan tertinggi pada rakyat. “Termasuk Pilkada. Karena itu, jangan memubazirkannya,” katanya kepada wartawan pada sela-sela Sosialisasi Empat Pilar, Kamis (24/11). Hidayat menerangkan penyelenggaraan Pilkada merupakan berkah reformasi dan buah dari amandemen UUD 1945. Sebelum era reformasi, rakyat

tidak bisa memilih gubernur atau wali kota atau bupati secara langsung. Konstitusi mendudukan rakyat menjadi pemegang kedaulatan yang berhak memilih pemimpinnya melalui pilkada. “Karena itu, jangan memubazirkannya dengan golput,” ujarnya. Selain Golput, hak konstitusional warga memilih pemimpin ini kerap dicemari dengan praktik intimidasi dan manipulasi seperti politik uang. Hidayat mengingatkan masyarakat harus menyadari bahwa kedaulatan dan hak konstitusi ini sangat mahal ýdibandingkan praktik-praktik tersebut. “Jangan ditukar dengan uang Rp50 ribu. Itu terlalu murah untuk kedaulatan yang sangat mahal harganya,” ucapnya. Bahkan, menurut Hidayat, kewajiban bekerja jangan sampai mengalahkan partisipasi ke Tempat

Pemungutan Suara (TPS). Keduanya bisa berjalan beriringan. “Pergi ke sawah memang penting tapi menyoblos juga penting,” katanya. Hidayat pun mengajak masyarakat untuk berpartipasi pada Pilkada 2017. Tidak hanya itu, masyarakat harus berani melawan praktik intimidasi dan manipulasi. Sebab, pilkada merupakan ruang untuk ýmemilih pemimpin yang baik dan tidak korupsi. Pada Sosialisasi Empat Pilar itu, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Salatiga, Yulianto-M Haris, tampak hadir. Namun, Hidayat memastikan dia bukan datang untuk berkampanye bagi pasangan yang diusulkan PKS tersebut. “Kalau saya bicara pilkada karena memang UUD 1945 yang berlaku sekarang memberikan kedaulatan itu. Memilih ini maknanya sangat dalam,” kata Hidayat. (h/okz/ben)

Adapaun empat pokok tersebut yaitu, faktor gangguan alam seperti cuaca buruk, gunung meletus, gempa bumi, dan banjir. Selain itu, faktor keamanan seperti terorisme, separatisme, radikalisme, unjuk rasa, konflik komunal, penyalahgunaan senjata api dan bahan peledak. Adapula persoalan faktor politik hukum seperti permasalahan daftar pemilih tetap. Sedangkan yang terakhir faktor distribusi logistik terhambat, rendahnya partisipasi, dan netralitas penyanggaran. “Kemungkinan adanya intervensi asing yang merugikan kepentingan Indonesia secara politik dan keamanan. Maka ini perlu dibahas,” ujar Tjahyo di kantornya, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Kamis (24/11/2016). Guna mencegah adanya permasalahan tersebut, Thahjo mengintruksikan kepada gubernur untuk berkoordinasi dengan aparat keamanan. Hal itu untuk mendeteksi melalui pemetaan potensi instabilitas yang dapat mempengaruhi dinamika politik. Selain itu, ia berharap dapat melakukan komunikasi bersama tokoh agama, adat dan tokoh masyarakat untuk mereda isu yang tengah ada di Indonesia. “Langkah tersebut sebagai upaya menjaga stabilitas politik dalam negeri menjelang Pilkada 2017,” paparnya. Tjahjo menambahkan upaya tersebut dilakukan untuk memperkuat toleransi terhadap antar masyarakat

Redaktur: Bhenz Maharajo

dan saling menghormati kebabasan untuk menjalankan ibadah terhadap antar sesama umat beragama. “Kepercayaan dan menghormati perbedaan suku, bahasa, dan adat istiadat orang lain perlu dilakukan. Yang terpenting mengembangkan persatuan Indonesia,” tutupnya. (sym) Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya juga mengingatkan masyarakat untuk berpartisipasi dan mengawal pesta demokrasi Pilkada Serentak 2017. Hal itu bertujuan agar perhelatan demokrasi itu berjalan sukses. Tito mengingatkan jika pesta demokrasi yang akan diikuti 101 provinsi, kabupaten dan kotamadya bisa membuat bangsa terpecah hanya karena berbeda pilih pasangan calon. “Dari sudut pandang keamanan, pesta demokrasi ini legitimasi juga polarisasi masyarakat kita karena masyarakat menjadi terpisah karena pilihan-pilihan. Polarisasi ini menimbulkan kerawanan karena ada kompetisi termasuk di Jakarta,” kata Tito. Menurut Tito, pilkada di Jakarta telah terjadi dinamika eskalasi yang dampaknya pada stabilitas keamanan dan juga kehidupan masyarakat. “Salah satu contoh pilkada di Jakarta yang termasuk pilkada terpenting. Ada permasalahan hukum yang dilaporkan salah satu pasangan calon, saya mengimbau agar proses ini dikembalikan ke proses hukum,” tuturnya. (h/ okz/ben)

Layouter: Wide


UTAMA TARGET 70 EMAS DI PORPROV SUMBAR

Padang Pariaman Kantongi 19 Emas PADANG PARIAMAN, HALUAN — Memasuki hari kelima pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke XIV, kontingen Kabupaten Padang Pariaman, mulai mengejar ketertinggalannya. Saat ini, Padang Pariaman telah mengantongi 19 medali Emas, 12 Perak dan 17 Perunggu. “Insya Allah, untuk mengejar target perolehan medali sebanyak 70 emas, atlet kami akan terus berusaha mendulangnya hingga hari terakhir,” ujar Ketua KONI Padang Pariaman, Aprinaldi pada Haluan, usai penyerahan medali kepada pemenang Renang kelas 100 meter gaya kupu-kupu, Kamis (24/11) di Gor H. Agus Salim Padang. Pada kelas ini, atlet renang Padang Pariaman atas nama Abrian Abriyoman berhasil meraih emas. Emas terbanyak didapat atlet Padang Pariaman dari cabor Wushu dengan perolehan 6 medali emas. Atlet yang berhasil meraih emas pada cabor ini diantaranya, Yosi Paramitha pada nomor chang guan putri dan pada nomor jian shu putri. Sementara Septia Wahyudi berh asil memenang di nomor jian shu

putra. “Pada cabor ini atlet kami masih memiliki peluang emas pada pertandingan berikutnya,” jelasnya. Sementara itu, ketua Pencab Panahan Padang Pariaman, Afrizal Safrul juga melaporkan, bahwa anak binaannya juga telah berhasil meraih 3 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Medali emas diperoleh oleh atlet E d o Irzal pada k ela s umum putra, Afiza pada kelas umum putri serta Usni Irzal pada kelas kaded putra. “Besok (hari ini), kami masih memiliki peluang 3 emas lagi,” ujarnya. Menurut Afrizal, para atlet panahan yang ikut Porprov ini merupakan siswa SMAN 1 Kampung Dalam. Emas lainya yang berhasil mengharumkan nama Padang

Pariaman, adalah, Cabor Taekwondo atas nama Delva Rizky pada kelas over 73g putri. Selain itu, M Irfan kelas ringan 1.000 meter Cabor Dayung juga menghasilkan emas. Pada Cabor Atletik j uga menghasilkan satu emas, yakni Ari pada cabang lompat tinggi. Menyusul tenis lapangan putri beregu j uga menyumbang 1 medali emas. Bulutangkis beregu putra juga berhasil meraih keme nangan dengan perolehan satu emas. Menurut Apri naldi, masing b a nyak c a b a n g potensial meraih medali yang saat ini masih berlaga. Seperti, karate, silat, panjat tebing, tinju, wushu dan panahan serta brigde. (h/ded)

Anggita ........................................ Dari Halaman. 1 tangkap di rumah kediamannya di Bintaro,” jelas Kasat Reskrim Narkoba Polres Jakarta Selatan, Vivick Tjangkung, Kamis (24/11) seperti dilansir detikcom. “Jadi dia dikenakan pasal 62 UU Psikotropika. Jeratan hukumnya bisa 5 tahun, tapi sudah mengajukan untuk direhab dan nanti diajukan assessment di BNNK Jakarta Selatan. Sekarang

dia ada di Polres (Jakarta) Selatan,” ujarnya. Tak hanya 55 butir pil ekstasi yang ada di kediamannya, Polisi juga mengatakan Anggita mengaku menggunakan sabu di sebuah klab malam di kawasan Jakarta Barat. Dari hasil tes urine yang dijalankan, Anggita terbukti positif menggunakan zat psikotropika. “Barang bukti yang di dalam

kamarnya ada 55 butir psikotropika, 25 butir valdimex, 14 butir merlopam, 3 butir alprazolam. Hasil tes urinnya positif tiga jenis. Yang digunakan ergotamine, metamfetamin dan heyzo,” urainya. “Ia mengaku memakai sabu dengan ekstasi itu baru semalam di salah satu diskotik Jakarta Barat dan katanya dikasih temannya,” pungkas Vivick. (h/ald)

Polisi ........................................... Dari Halaman. 1 penyidikan. H ingga saat ini, sudah ada 12 saksi yang diperiksa. “Modus yang digunakan untuk kejahatan adalah membuat tabel harga yang tidak sesuai aturan dan dinaikan seratus persen dari harga yang telah ditetapkan oleh Pergub. Tabel itu dijadikan salah satu barang bukti yang menguatkan adanya pungli,” sambungnya.

Sebelumnya, tim Satgas Saber Pungli Subdit III Tipidkor Ditkrimsus Polda Sumbar menetapkan Syamsurizal, Kepala Seksi Klinik Hewan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Laboratorium Klinik Kesehatan Hewan, karena diduga pungli. Sebelum menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka, tim Satgas Saber Pungli Subdit III Tipidkor Ditkrimsus Polda Sum-

bar mengamankan sembilan orang, Senin 21 November 2016 sore. Saat ini baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Syamsurizal ditangkap di kantornya dan ditemukan barang bukti uang tunai sebanyak Rp. 6.129.000 serta barang bukti lainnya seperti, tabel harga pengobatan, 2 layar monitor, 1 CPU, buku kunjungan, berkas nota pembayaran dan lain-lain. (h/ald)

Parpol .......................................... Dari Halaman. 1 klikpositif.com, Kamis (24/11). Ia menambahkan, perekrutan dan kaderisasi menjadi hal mendasar dalam sistem partai politik, sebab itu mulai proses perekrutan itu partai politik perlu benarbenar melakukan penjaringan. Beberapa kasus melibatkan anggota DPRD kabupaten dan kota di Sumbar seperti kasus anggota DPRD Padang tertangkap berjudi, kasus asusila yang dilakukan ketua DPRD Kabupaten Sijunjung yang diduga berbuat mesum dengan istri sopir, kemudian dua anggota DPRD Kota Padangpanjang berkelahi saat sidang paripurna. Lalu anggota DPRD memu-

kul seorang wali nagari (kepala desa adat) di Pesisir Selatan, dan terakhir dua anggota legislatif Kabupaten Pasaman Barat tertangkap mengonsumsi sabusabu di salah satu hotel di Kota Padang. Dari data tersebut, Edi menilai, saat perekrutan dan mengusung calon angggota DPRD, partai politik harus lebih mengutamakan integritas kader, di atas azaz kedekatan dan juga uang. “Kaderisasi harus sistematis, penjaringan oleh partai jangan hanya saat akan ada pemilihan legislatif saja, namun harus ada penjaringan tiap tahun berupa evaluasi,” jelasnya.

Edi menambahkan, selain itu, partai juga harus melaksanakan tes urine pada seluruh kader. Selama ini tes urine hanya tergantung pada BNN, seharusnya partai dapat bekerjasama, dan menganggarkan untuk tes urine kadernya. “Partai harus pro aktif, untuk melahirkan kader yang berkualitas, dan harus dilakukan setiap tahun. Apalagi saat ini anggaran untuk partai juga akan ditambah, dan undang-undangnya sedang di bahas DPR RI,” tegasnya. Selain itu, Edi mengimbau pada masyarakat ke depan untuk lebih selektif dalam memilih calon legislatif yang akan duduk di DPRD. (h/ald)

Prestasi........................................ Dari Halaman. 1 Sekretariat Kontingen Kabupaten Pesisir Selatan di SMA N 6 Mato Air Padang, teryata menjadi cambuk penyemangat bagi para atlet untuk berjuang demi mengharumkan nama baik kabupaten yang dijuluki Negeri Sejuta Pesona itu. Berdasarkan data yang diperoleh hingga saat ini, pada masing-masing cabang olahraga tercatat, Cabor Dayung 1 emas, 2 perak, 2 perunggu. Senam 2 emas, 1 perak, 4 perunggu. Sepak Takraw 1 emas, 1 perak, 2 perunggu. Taekwondo 1 emas, 1 perak, 2 perunggu. Biliyiar 1 perak), 2 perunggu. Muaythay 4 perak, dan Angkat Berat 4 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Tercatat dengan total keseluruhan 9 emas 13 perak, dan 16 perunggu sebanyak 38 medali. Terpisah, Bupati Hendrajoni mengatakan, akan ada bonus khusus bagi para atlet yang memperoleh medali pada masing-masing Cabor sesuai yang mereka dapatkan. “Kita terus mengharapkan dukungan dari semua pihak yang ada. Kepada perwakilan SKPD masingmasing yang merupakan bapak angkat dari masingmasing Cabor agar terus memperhatikan atletnya. Jangan sampai ada kekurangan, baik itu dari segi makanan, obat-obatan, maupun suplemen,” harapnya. Sementara itu, ketua KONI Pessel Welly Hendra mengatakan, sampai saat ini para atlet terus berjuang tanpa mengenal lelah demi mengharumkan nama baik Kabupaten Pesisir Selatan. “Sebanyak 500 atlet asal Pessel yang mengikuti Porprov ke XIV di Kota Padang. Sebanyak 400 adalah atlet, dan selebihnya adalah pelatih serta officeal. Kita harus bisa memperbaiki peringkat sebelumnya yakni peringkat 10, minimal harus bisa www.harianhaluan.com

menjadi peringkat 5 besar,” harapnya. Harapan Ketua KONI itu, mulai menampakkan bukti. Lihat saja Tim Voli Pantai Putri I Kabupaten Pesisir Selatan, akhirnya berhasil menaklukkan tim Voli Pantai Putri I Kota Padang dengan kemenangan skor yang diperoleh 2-0, di lapangan Gor H. Agus Salim Padang, Kamis (24/11). Walaupun diguyur hujan, tidak membuat semangat tim putri kebanggaan Kabupaten Pesisir Selatan itu luntur. Voli pantai berhasil membawa 1 medali emas pada ajang Porprov ke XIV Sumbar untuk Kabupaten Pesisir Selatan. Dikatakan pelatih sekaligus Manajer Kontingen Voli Putri Wardi Kamal, bahwa perolehan poin demi poin terus dilalui bagi atlet yang bertarung, hingga akhirnya perolehan medali emas terus bertambah untuk Kabupaten Pesisir Selatan. “Set pertama dengan skor akhir 21-12 dimenangkan oleh tim kita. Kemudian set kedua berhasil dipertahankan dengan kemenangan skor 2116. Alhamdulillah kita sangat apresiasi perjuangan mereka dilapangan, walaupun dengan kondisi hujan, tetapi tidak membuat semangat mereka kendor,” ungkapnya dengan bangga. Lebih lanjut kata dia, dukungan supporter dari masyarakat Pessel pada ajang Porprov tersebut, merupakan sebuah semangat bagi para atlet untuk bertarung demi memperoleh juara selama bertanding. “Ya, mudah-mudahan saja medali emas ini terus bertambah bagi Kabupaten Pesisir Selatan. Mari kita berdoa semoga saja mereka dapat memperoleh kemenangan hingga puncak Porprov XIV ini,” tutupnya. (h/mg-kis)

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

7

Basko ........................................... Dari Halaman. 1 kahan. Dalam kegiatan ini, orangtua dan keluarga calon pengantin wanita, melekatkan tumbukan halus daun inai ke kuku calon pengantin wanita, disertai dengan doa dan harapan semoga pernikahannya berjalan lancar dan mendapat restu dari Allah SWT. Prosesi Malam Bainai dimulai ketika calon pengantin wanita dibawa keluar dari kamar dengan diapit sang kakak Lidya dan sang abang, Zico Basko. Prosesi itu ikut disaksikan calon pengantin pria, Galih Apria yang hadir didampingi keluarga. Selanjutnya, digelar acara mandi-mandi secara simbolik dengan memercikkan air harum dari tujuh kembang yang dilakukan para sesepuh, orangtua, saudara, serta kerabat dan keluarga Sonya. Seiring dengan itu, juga diungkapkan doa dan nasehat, yang intinya adalah doa dan harapan semoga kehidupan keluarga Sonya dan Galih kelak, mendapat berkah dari Allah SWT dan berjalan dengan mawaddah dan rahmah. Puncak dari proses ini, Sonya duduk bersimpuh di depan sang

Ayah, Basrizal Koto dan meminta doa restu sang ayah. Basrizal Koto tampak tak kuasa menahan haru. Dengan penuh kasih sayang, ia memberikan restunya kepada Sonya untuk menjalani kehidupan barunya dan menjalani bahtera rumah tangga. Selain memberikan doa, Basrizal Kot o juga m emberikan nasehat kepada sang putri, agar selalu ikhlas dalam menjalani kehidupan rumah tangga kelak. Sebab, hal itulah yang dilakukan sang ibu, almarhumah Hj Mukhniarti. Basko juga mengingatkan Sonya, agar selalu mengikuti petuah orangtua. Sehingga diharapkan keluarga yang akan dibangun nanti, selalu bahagia hingga ke anak cucu. Doa restu dan nasehat pun didapat dari orangtua Sonya. Artinya siap untuk menuju pelaminan, menempuh hidup berumah tangga. Selanjutnya, dengan didampingi orangtua dan saudara, Sonya diantar menuju rumah gadang untuk prosesi pemasangan inai. Hal ini berarti, calon pengantin wanita telah siap

menuju pernikahan. Sama halnya dengan prosesi mandi dengan air harum dari tujuh kembang, pemasangan inai pada kuku jari tangan Sonya juga dilakukan orangtua, saudara dan kerabat keluarga. Pemasangan inai pada setiap jari, juga mengandung makna dan ungkapan. Sebagi akhir dari prosesi, digelar doa bersama dengan mengharapkan pernikahan Sonya dan Galih, mendapat ridho dari Allah SWT. Meski berjalan khidmat, Malam Bainai tersebut juga diwarnai dengan keceriaan. Penyanyi dan artis senior Minangkabau, Elly Kasim, turut memeriahkan acara dengan menyumbangkan sejumlah lagu. Penampilan Elly Kasim, membuat suasana adat Minangkabau terasa begitu kental, sekaligus mengobati kerinduan terhadap lagu-lagunya yang sudah dikenal masyarakat Indonesia, khususnya dari suku Minang. Beberapa undangan yang hadir, dengan senang hati tampak ikut bernyanyi bersamanya, sehingga membuat suasana menjadi begitu ceria. (hr/ben)

Suprapto ...................................... Dari Halaman. 1 untuk anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana senilai Rp500 juta. “Menyatakan terdakwa Suprapto terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan bersama-sama sebagaimana dakwaan pertama. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 2 tahun dan 10 bulan dan denda Rp 100 juta dengan ketentuan bila terdakwa tidak dapat membayar denda maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 bulan,” kata Ketua Majelis Hakim Aswijon. Tuntutan itu lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta agar Suprapto divonis 4 tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Hal itu berdasarkan dakwaan pertama Pasal 5 ayat 1 huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentangan Pemberatasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Majelis hakim yang terdiri atas Aswijon, Sinung Hernawan, Haryono, Joko Subaygo dan Suhartono itu sependapat bahwa Suprapto dan Yogan Askan bekerja sama menyuap I Putu Sudiartana sebesar Rp 500 juta agar I Putu Sudiartana membantu pengurusan penambahan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) kegiatan sarana dan prasarana penunjang tahun anggaran 2016 untuk Provinsi Sumatera Barat pada APBN-P tahun 2016. Suprapto selaku Kepala Dinas Prasarana Provinsi Sumbar meminta Kabid Pelaksanaan Jalan pada Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Indra Jaya mengusulkan DAK kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar Rp 530,76 miliar melalui surat Gubernur Sumbar Nomor 900/3130-Pelaks/2015 tanggal 6 Oktober 2015 yang salinannya diberikan kepada I Putu Sudiartana. Pada pertengahan November 2015, Suprapto dan Indra Jaya menemui Putu di gedung DPR dan meminta agar Putu mengalokasikan dana DAK sesuai proposal. Surat usulan bahkan diubah menjadi total Rp620,76 miliar karena proyek ditambah dengan kegiatan pembangunan gedung dan air bersih. Suprapto lalu menyampaikan salinan itu kepada Putu pada 17 Desember 2015 di Coffee Club Plaza Senayan dan meminta agar usulan diserahkan kepada staf administrasi Putu bernama Noviyanti.

Namun fee untuk Putu akhirnya disepakati sebesar Rp 500 juta yang berasal dari Yogan Askan sebesar Rp 125 juta, Suryadi Halim Rp 250 juta, Johandri Rp 75 juta dan Hamnasri Hamid Rp 50 juta, selanjutnya masing-masing mentransfer uang ke rekening Yogan. Untuk mengusahakan penambahan alokasi DAK tersebut, I Putu Sudiartana meminta bantuan kepada anggota Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto dan menyanggupi kuotanya maksimal Rp 50 miliar. Besaran itu disampaikan kepada Suprapto, Indra Jaya, Yogan Askan dan Suhemi di Hotel Ambara pada 10 Juni 2016. Uang suap Rp 500 juta itu pun diberikan melalui transfer berturut-turut sebesar Rp 100 juta melalui rekening Ni Luh Putu Sugiani yang merupakan kerabat Putu pada 25 Juni 2016 sebesar Rp 400 juta melalui rekening Muchlis yaitu suami Noviyanti (Rp 50 juta), Djoni Garyana (Rp 150 juta), dan Rp 200 juta melalui rekening Ni Luh Putu Sugiyani dengan keterangan “sewa villa” sebagaimana arahan Noviyanti pada 27 Juni 2016. “Terjadi kerja sama yang erat antara terdakwa dan Yogan Askan agar I Putu Sudiartana mau membantu pengurusan penambahan alokasi DAK kegiatan sarana dan prasarana penunjang tahun anggaran 2016 untuk Provinsi Sumbar,” kata anggota mejelis hakim Joko Subagyo. Atas putusan itu, Suprapto menyatakan pikirpikir. “Kami akan pikir-pikir,” kata Suprapto. Sedangkan jaksa penuntut umum KPK juga menyatakan pikir-pikir selama 7 hari. “Kami pikirpikir karena masih harus dikaji apakah dengan putusan itu sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat dan hubungan perkara ini dengan perkara-perkara lain yang juga terkait,” kata JPU KPK Dody Sukmono seusai sidang. Sedangkan pengacara Suprapto menyatakan masih butuh waktu berpikir karena putusan Suprapto lebih tinggi dibanding dengan pemberi dana yaitu Yogan Askan yang sudah divonis 2 tahun penjara ditambah denda Rp 50 juta subsider 2 bulan kurungan. “Prapto kan menjadi kawan peserta bersama Yogan sedangkan Yogan kan divonis 2 tahun, jadi seharusnya juga sama-sama,” kata Sugiyono. (h/bsc/ald)

PGRI ............................................Dari Halaman. 1 PNS. Temuan kunjungan kerja Komisi V DPRD Sumbar di SMA 1 Pangkalan misalnya, dari 50 guru hanya 26 yang berstatus PNS, sisanya guru honorer. Sementara itu di SMA 2 Pangkalan, dari 23 guru yang mengajar di sana hanya dua yang berstatus PNS. Sangat kontras sekali dengan kondisi di SMK 2 Payakumbuh yang mempunyai 169 guru PNS, tapi hanya enam guru yang berstatus honorer. Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumbar, Zainal Akil, membenarkan, pemerataan guru masih belum tercapai. Menurut Zainal, kebutuhan guru sebenarnya cukup karena kehadiran guru honorer, namun kondisi itu sebenarnya tidak ideal untuk pendidikan. Mutu pendidikan tidak akan terlepas dari tingkat kesejahteraan guru, sedangkan kesejahteraan guru honorer belum semuanya terjamin, terutama di daerah pinggiran. “PGRI selalu memperjuangkan nasib guru honorer itu. Mereka ada yang sudah mengajar sepuluh tahun, sebelas tahun. Maka kita meminta kepada pemerintah agar mereka diangkat menjadi PNS,” ujar Zainal, Kamis (24/11). Di SMP, SMA, dan SMK idealnya, kata Zainal, setiap mata pelajaran ada guru tetap/PNS dan mengajar 24 jam pelajaran. Sementara itu untuk tingkat SD mesti ada sepuluh guru tetap/PNS (jika ada enam kelas), yaitu untuk kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran (pendidikan agama dan olahraga), pegawai perpustakaan. Ada pun solusi permasalahan tersebut adalah dengan mengangkat guru honorer itu menjadi PNS. Selain itu, mutasi guru ke daerah pinggiran juga mesti diikuti de-

ngan peningkatan fasilitas dan motivasi dari pemerintah. “Apresiasi terhadap guru yang mengajar di daerah pinggiran disamakan saja dengan guru yang mengajar di daerah yang aksesnya mudah. Padahal kesulitan yang dihadapi guru di daerah pinggiran lebih banyak. Guru tersebut mestinya diberikan tunjangan khusus yang jumlahnya sebesar gaji pokok sebagai motivasi agar mau dipindahkan. Soal tunjangan khusus itu ada di dalam undang-undang,” ujarnya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius, membenarkan bahwa sekolah di Kota Padang, terutama SD masih kekurangan guru PNS. Akan tetapi, kondisi itu diakali dengan direkrutnya guru honorer. Persebaran guru juga sudah relatif merata karena bila menumpuk di satu sekolah, guru tidak akan dapat jam mengajar. “Beberapa guru juga ada yang kita pindahkan, tetapi sesuai dengan kondisi guru. Kalau tidak siapa tahu rumah guru itu jauh dari tempat mengajarnya. Sementara itu, bagi guru yang mengajar di daerah pinggiran juga diberikan tunjangan transportasi sekitar Rp500 ribu per bulan,” ujar Barlius. Di Kota Padang sendiri, tahun 2012, terjadi kekurangan sebanyak 652 orang. 454 di antaranya merupakan guru kelas, 89 orang guru olahraga, dan 100 orang guru agama yang tersebar di 416 SD. Sementara guru berlebih ditemukan di SMP dan SMA. Dan kondisi ini tidak banyak berubah di tahun 2015. Sementara itu, Badan Kepegawaian Daerah Padang Pariaman mencatat masih membutuhkan sekitar 1.200 guru lagi. Hampir Redaktur: ALMUDAZIR

sama dengan Kota Padang, bagian utara kabupaten ini kekurangan guru sementara di bagian selatan kelebihan guru. Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat, Burhasman Bur belum bisa berkomentar banyak terkait pemerataan guru. Saat ini, proses pemindahan SMA/SMK ke provinsi masih belum selesai. “Sekarang kami belum punya wewenang untuk memindahmindahkan guru untuk pemerataan. Kalau sudah berada di bawah cakupan provinsi, baru bisa kita lakukan,” ujarnya. Berdasarkan Neraca Pendidikan Daerah Provinsi Sumbar 2015, ada 81.529 guru, yang tersebar di 5.381 sekolah untuk mengajar 1,22 juta siswa. Upaya pemerataan guru ini telah banyak dilakukan. Di antaranya penetapan surat keputusan bersama (SKB) Lima Menteri tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS). Berdasarkan aturan bersama ini, masing-masing kabupaten dan kota dituntut untuk melaksanakan pemerataan guru. Jika tidak dilaksanakan, maka Kepala Dinas Pendidikan selaku pihak yang bertanggungjawab, bisa diberhentikan. Hingga 2013 masa berlaku SKB 5 Menteri ini, upaya ini tidak terlaksana dengan baik karena terhalang oleh kewenangan kepala daerah untuk mengangkat dan memberhentikan kepala dinas pendidikan. Kemudian, upaya redistribusi guru di Kota Padang tahun 2013 juga dibatalkan. Sejumlah pihak menilai guru yang dipindahkan tidak melalui kajian dan pertimbangan yang matang. (h/mg-sas/ eni) Layouter: IRVAND


8

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARI GURU NASIONAL

Beasiswa di Italia

A

NDA yang berminat melanjutkan studi di Italia mungkin bisa mencoba penawaran beasiswa dari Bocconi University. Tiap tahun kampus yang berlokasi di Milan ini menawarkan beasiswa kuliah yang dapat diikuti pelamar-pelamar internasional, semisal Indonesia. Di periode ini programnya tersedia melaluiBocconi Scholarships for International Students tahun akademik 2017 - 2018. Beasiswa ini ditujukan bagi kandidat di luar Italia untuk memperoleh beasiswa S1 atau beasiswa S2 melalui skema tersebut. Pelamar yang terpilih disediakan beasiswa berupa tanggungan biaya kuliah penuh (full tuition waiver) dengan nilai sekitar 11.500 Euro per tahun untuk program S1 dengan durasi maksimum 3 tahun atau 5 tahun untuk program hukum. Perpanjangan beasiswa S1 maupun beasiswa S2 di Bocconi University dilakukan setiap tahun dengan melihat prestasi akademik yang diperoleh.

PGRI Ingatkan Pemerintah tentang Peran Guru PADANG, HALUAN — Meski belum lepas dari berbagai persoalan, PGRI menyerukan kepada para guru Indonesia agar tetap melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya.

Persyaratan: 1. Bukan warganegara Italia 2. Bukan penduduk tetap Italia 3. Bukan warga Italia yang lulus SLTA di luar negeri atau Italia (pelamar S1) Pendaftaran: Pertama, daftarkan diri Anda terlebih dahulu ke Bocconi University (www.unibocconi.eu) untuk memperoleh student ID dan password. Setelah terdaftar, pelamar kemudian bisa mengajukan beasiswa dengan mengisiformulir aplikasi online yang disediakan. Pendaftaran ke universitas dan pengajuan beasiswa ini harus dilakukan di periode pendaftaran yang sama. Formulir aplikasi yang diisi akan meminta detil informasi terkait kondisi ekonomi keluarga pemohon. Periode pendaftaran online beasiswa dan pendaftaran universitas (S1) Periode musim dingin: deadline aplikasi 20 Januari 2017 (Hasil seleksi: 2 Maret 2017) Periode musim semi: deadline aplikasi 7 April 2017 (Hasil seleksi: 18 Mei 2017) Periode pendaftaran online beasiswa dan pendaftaran universitas (S2) Periode 1: deadline aplikasi 12 Desember 2016 (Hasil seleksi: 13 Januari 2017) Periode 2: deadline aplikasi 26 Januari 2017 (Hasil seleksi: 27 Februari 2017) Periode 3: deadline aplikasi 28 Februari 2017 (Hasil seleksi: 28 Maret 2017) Periode 4: deadline aplikasi 22 Maret 2017 (Hasil seleksi: 19 April 2017) Periode 5: deadline aplikasi 28 April 2017 (Hasil seleksi: 26 Mei 2017) Jika berhasil terpilih sebagai penerima beasiswa, dokumen aplikasi di bawah akan diminta untuk dikirim ke email: financial.aid@unibocconi.it Dokumen aplikasi: 1. Ringkasan formulir (dilampirkan bersama email konfirmasi) yang diterima pelamar setelah mengisi formulir aplikasi online beasiswa Bocconi 2. Salinan paspor yang masih berlaku 3. Salinan Kartu Keluarga (KK) 4. Salinan pajak penghasilan keluarga untuk tahun kalender 2015 5. Keterangan penghasilan kotor tahunan untuk 2015 dari keluarga pemohon. Keterangan ini dikeluarkan oleh atasan atau majikan 6. Jika salah satu atau lebih dari keluarga maupun anggota keluarga memiliki perusahaan atau saham hingga 31 Desember 2015, harus menyertakan bukti jumlah saham yang dimiliki serta neraca keuntungan dan kerugian. 7. Jika salah satu atau lebih dari keluarga pemohon memiliki properti yang sedang dibangun hingga 31 Desember 2015, sertakan dokumen yang menunjukkan daerah bersangkutan serta properti yang dibangun tersebut dalam meter persegi. Dan jika ada, dokumen sertifikasi setiap kredit dari properti dan jumlah yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2015. 8. Jika keluarga pemohon tinggal di rumah kontrakan, sediakan salinan yang menunjukkan sewa kontrak 9. Jika keluarga pemohon tinggal di rumah secara gratis, dan rumah tersebut tidak dimiliki, sediakan bukti yang menunjukkan nama lengkap dari pemilik rumah tersebut 10. Dokumen yang membuktikan kepemilikan aset bergerak hingga 31 Desember 2015 (rekening bank – deposito, tabungan, stok, dividen, kepemilikan saham, bagian dari aset bersih dari perusahaan yang dimiliki, dll) dari keluarga. Dokumen tersebut harus diajukan dalam bahasa aslinya dilengkapi terjemahan resmi dalam bahasa Italia atau bahasa Inggris. Dokumen terjemahan dalam bahasa Italia harus disahkan dan dicap oleh otoritas Italia di negara setempat. Atau dokumen disahkan dengan cap Apostille di negara yang telah menandatangani Konvensi Hague 5 Oktober 1961 untuk terjemahan Italia atau Inggris. Kontak: Student Services Office - Piazza Sraffa, 13 – 20136 Milano – Italia e-mail: financial.aid@unibocconi.it tel. (+39) 02.5836.2147 www.harianhaluan.com

FOTO BERSAMA — Ketua STIKes Fort de Kock Ns. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, M. Kes dan Pembantu Ketua I Ns. Silvia, S.Kep, M.Biomed foto bersama dengan rombongan Sekolah SDIT Dambaan Ummat Paninggahan, Kabupaten Solok ketika mengunjungi STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Kamis (24/11). WETRIZON

SDIT Dambaan Ummat Kunjungi Stikes Fort de Kock BUKITTINGGI, HALUAN — Dalam rangka menyimbangkan pengetahuan teori dengan kenyataan dalam mata pelajaran IPA, rombongan murid Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Dambaan Ummat Paninggahan, Kabupaten Solok mengunjungi STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Kamis (24/11). Ketua Rombongan SDIT Dambaan Ummat Yandra mengatakan kegiatan kunjungan belajar ini merupakan agenda sekolah tersebut setiap semesternya. Kunjungan kali ini, murid SDIT yang tergabung di dalam Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) itu diajak ke STIKes Fort de Kock untuk menambah pengetahuan IPA mengenai sistem organ pernafasan, sistem organ pencernaan dan sistem organ peredaran darah. “Dengan kunjungan ini diharapkan murid-murid bisa me-

lihat secara nyata melalui alat peraga tent ang pengetahuan teori mata pelajaran IPA yang mereka dapat di sekolah selama ini,” imbuh Yandra. Selanjutnya, terkait dipilihnya STIKes Fort de Kock sebagai tempat kunjungan belajar kali ini, Yandra mengatakan bahwa STIKes Fort de Kock adalah salah satu sekolah tinggi yang mempunyai fasilitas sangat memadai. “STIKes Fort de Kock adalah salah satu sekolah tinggi yang mempunyai fasilitas yang sangat memadai. Untuk itu, diharapkan dengan kunjungan ini keseimbangan antara teori yang muridmurid peroleh di sekolah selama ini dengan kenyataannya akan terjawab,” jelas Yandra. Sementara itu, Pembantu Ketua I STIKes Fort de Kock Ns. Silvia, S.Kep, M.Biomed di sela-sela kegiatan itu merasa

mendapat penghargaan atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kunjungan sekolah itu merupakan bentuk pandangan positif masyarakat terh adap STIKes Fort de Kock. “Kedatangan mereka ini merupakan sebuah penghargaan buat kita. Dengan kunjungan ini terlihat bahwa STIKes Fort de Kock sangat diminati oleh masyarakat,” ungkapnya. Murid-murid terlihat sangat senang dan antusias mengikuti kunjungan belajar tersebut. Murid-murid juga diajak berkeliling STIKes dan memasuki ruangan labor. Pihak STIKes dengan alat peraga memberikan pengetahuan secara nyata tentang pengetahuan teori mata pelajaran IPA yang mereka dapat di sekolah selama ini. Pada kunjungan ini muridmurid juga diajarkan bagaimana mencuci tangan yang baik dan benar. (h/wet)

Organisasi Guru akan Hapus UKG JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) mengusulkan penghapusan uji kompetensi guru (UKG). Pelaksana tugas Ketua Umum (Plt) PB PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan, apabila UKG hanya berfungsi untuk memetakan kemampuan pendidik, sebaiknya dilaksanakan lima atau 10 tahun sekali. “Masak uji kompetensi guru untuk sertifikasi atau tunjangan profesi, itu melanggar undang-

undang, itu melanggar aturan, boleh dicek,” kata dia di Jakarta, Rabu (23/11). Menuru t Unifah, apabila pemerintah ingin mendorong mutu pendidik, maka percayakan pada otoritas guru sebagai profesi, seperti dokter. Sebab, ia mengatakan, selama ini guru selalu diintervensi dengan aturanaturan yang rumit. “Silakan dinilai yang objektif, penilaian guru bukan sekadar teks lho, tapi dia diamati di kelas,

kurangnya apa, instrumennya harus lengkap itulah yang disebut dengan penilaian kinerja. Bukan UKG tiap tahun,” tutur Unifah. Ia menyebut, pelaksanaan UKG tiap tahun hanya menghabiskan anggaran pemerintah. Ia mengusulkan, miliaran anggaran yang diperuntukkan UKG agar digunakan untuk keperluan prioritas. “Kami membangkitkan kesadaran kolektif guru, meningkatkan mutu pendidikan,” ujar dia. (h/rol)

SMK Masih Kekurangan Guru Terampil JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo mengatakan kendala yang dihadapi sistem pendidikan di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia adalah tenaga pengajarnya yang sebagian besar masih diisi oleh guru normatif. “Problemnya adalah ternyata bahwa SMK kita ini guru-gurunya banyak yang guru normatif. Normatif itu ya guru Kimia, guru Fisika, guru PMP. Padahal yang dibutuhkan di SMK apa, guruguru yang memiliki keterampilan untuk membimbing anak didik-

nya seperti merakit mesin, komponen-komponen otomotif, dan lainnya,” kata Presiden Jokowi, saat menjadi pembicara kunci dalam “Kompas 100 CEO Forum”, di Jakarta, Kamis (24/11). Menurut Presiden, SMK seharusnya bisa menjadi lembaga pendidikan yang lebih banyak mengajarkan ilmu spesifik kepada siswa, sehingga bisa melahirkan tenaga-tenaga praktisi muda yang cakap dan berdaya saing. “Itu yang saya lihat di Jerman, di Korea Selatan, di Jepang, mereka bisa maju karena voca-

tional training dan vocational school, tidak ada yang lain,” ujar Presiden lagi. Menurut Presiden, tenaga kerja Indonesia harus didorong dengan vocational training tapi yang betul-betul sesuai dengan yang diinginkan oleh industri. Jokowi mengungkapkan bahwa lulusan SMK sebenarnya sudah banyak sekali, hampir 60 persen, tapi keluarannya ini yang harus diatur dengan detail dan baik serta problemnya adalah gurunya masih banyak yang normatif. (h/ans)

“Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan” masih menjadi tema dalam peringatan Hari Guru Nasional. Pada ulang tahun ke-70 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) tahun lalu tema ini juga diangkatkan. Meski mengajar dengan kondisi serba terbatas guru masih bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Seminimalnya adalah semangat untuk bekerja dengan baik dan membawa belajar dengan alam sesuai kondisi. Soal peningkatan mutu pendidikan paradigma tujuannya belum bisa disepakati antara pemerintah dan guru. Pemerintahan, kebanyakan dari kabupaten/kota hanya mengharapkan input dan output bagaimana yang lulus itu banyak dan diterima di perguruan tinggi tanpa memikirkan bagaimana prosesnya. Sedangkan, guru ingin anak berilmu jadi proses yang diutamakan sehingga ke mana pun anak bisa berhasil. Kalau sekadar tamat ijazah tidak laku karena kualitas/mutu belum bagus. Perhatian pemerintah daerah terhadap guru beragam. Kalau daerah yang PAD-nya besar, pendidikannya bagus. Pemerintah di Sumbar mengaku anggaran pendidikan di Sumbar sudah 20 persen, padahal kenyataannya sebagaimana terdapat dalam Neraca Pendidikan Daerah Provinsi Sumbar 2015 hanya 3,39 persen. “Bagaimana caranya meningkatkan mutu kalau kondisinya seperti ini,” terang Zainal. Dia juga mengkritisi soal pelatihan-pelatihan guru yang

dilakukan di hotel-hotel. Mestinya dilakukan di tempat yang sesuai agar guru bisa mempraktikkan teori yang didapatnya dalam pelatihan itu langsung. Guru mesti banyak berlatih agar bisa mengajar dengan baik. “Kalau pelatihan guru IPA, apakah ada laboratorium di hotel?” Guru honor kategori II juga harus diperjuangkan menjadi PNS. Ini merupakan bagian dari cita-cita PGRI. Tunjangan harian lepas (THL) belum merata di semua tempat. Tidak di semua kabupaten/kota guru honorer mendapatkan THL. “Setiap guru sama di mata PGRI, tidak memandang ijazah, tidak memandang tempat kerja, tidak memandang asal, suku, agama, ras, dan jenis kelamin,” ucap Zainal. Meningkatkan kualitas guru ini, PGRI juga mendorong semua guru berkualifikasi S1. Para guru bisa melanjutkan pendidikan melalui Universitas Terbuka ataupun universitas yang terdekat dengan tempat tinggal. Usai ditempuh hal tersebut, PGRI akan memperjuangkan guru mendapatkan tunjangan profesi guru. Peringatan Hari Guru Nasional di Sumatera Barat dilakukan pada Sabtu (26/11) di tiap-tiap kabupaten/kota. Sementara puncak HGN berlangsung di Sentul, Jakarta, pada Minggu (27/11). Upacara dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. Dari Sumbar ada sekitar 30 perwakilan yang terdiri atas pengurus PGRI Sumbar, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota akan berangkat ke Jakarta. (h/mg-sas)

2017, Ujian Nasional Ditiadakan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengusulkan moratorium ujian nasional (UN) di seluruh Indonesia. “(Moratorium UN) sudah tuntas kajiannya. Kita rencana moratorium sudah diajukan ke Presiden Jokowi (Joko Widodo), tinggal nunggu persetujuan presiden,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di kantor Kemdikbud, Jakarta, Kamis (24/11). Muhadjir mempertimbangkan, selama ini fungsi UN hanya sebagai pemetaan, bukan kelulusan. Sehingga, menurutnya tidak perlu dilaksanakan setiap tahun. Mendikbud ingin mengembalikan kebijakan evaluasi murid, menjadi hak dan wewenang guru, baik secara pribadi maupun kolektif. “Negara cukup mengawasi saja, membuat regulasi dan mengawasi. Bagaimana supaya standar nasional,” ujar dia. Namun, Muhadjir mengatakan, pemerintah tetap menerapkan standar nasional kelulusan masingmasing sekolah provinsi, kabupaten, kota. Kebijakan ini juga akan disesuaikan dengan adanya peralihan kewenangan SMA/SMK pada pemerintah provinsi. “Artinya untuk evaluasi nasional, untuk SMA/SMK diserahkan ke provinsi masing-masing. Sedangkan untuk SD dan SMP, kita serahkan ke kabupaten/kota,” tutur mantan rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. Disinggung masalah kre Redaktur: Rahmadhani

dibilitas guru dalam memberikan penilaian kelulusan, Mendikbud meminta semua pihak berpikir positif. “Guru jangan dikit-dikit dicurigai, jangan dianggap nggak mampu, nanti secara psikologis nggak bagus,” ujarnya. Muhadjir menjabarkan, berdasarkan pemetaan hasil UN, hanya 30 persen sekolah yang berada di atas standar nasional. Pemerintah, kemudian akan membenahi 70 persen sekolah yang berada di bawah standar nasional. “Yang 70 persen akan kita beri treatment (pembenahan), kita dongkrak bagaimana caranya agar melampaui standar nasional secara bertahap. Kita mulai dari yang paling bawah,” ujar dia. Pembenahan sekolah akan dilakukan secara menyeluruh, termasuk kualitas guru dan lain-lain. Bahkan, ia mengatakan, pembenahan juga dihubungkan dengan revitalisasi sekolah. Pemerintah akan menggunakan anggaran UN untuk revitalisasi dan pemebenahan kualitas sekolah. “Pembenahan fisik, kurikulum, lingkungan. Yang dimoraturium seluruh Indonesia (bukan hanya yang 70 persen),” ujar dia. Ia belum menyebut sampai kapan batas waktu moratorium tersebut. Namun, moratorium akan berlaku mulai 2017. Ia menyebut, pemerintah belum menentukan berapa tahun sekali waktu pelaksanaan UN. “(Berlaku) tahun 2017, ini masih mengajukan ke presiden karena harus ada Inpres,” ujarnya. (h/rol) Layouter: Ilham Taufiq


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Nurani Perempuan Terima 90 Laporan Kekerasan PADANG, HALUAN—Setiap tahun, kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak terus meningkat. Misalnya saja tahun 2015 jumlah laporan kekerasan pada perempuan dan anak sebanyak 85 kasus, 52 persen diantaranya kekerasan seksual pada perempuan, dan per November 2016 sudah mencapai lebih dari 90 kasus. Direktur Woman Crisis Center (WCC) Nurani Perempuan Sumbar Yefri Heriani mengatakan, terhitung November 2016 saja sudah lebih dari 90 laporan dan laporan tersebut didominasi oleh kasus kekerasan seksual pada perempuan. Bahkan, dari satu kasus saja bisa terjadi lebih dari satu korban dan terjadi secara berulang. “Kondisi ini membuat kita merasa pentingnnya kehadiran UU, untuk membantu korban mendapatkan keadilan. Jadi kita sangat berharap rancangan Undangundang penghapusan kekerasan seksual ini dapat menjadi UU dan masuk dalam Program legislasi Nasional (Prolegnas),” ungkapnya dalam acara Sosialisasi dan diskusi rancangan Undang-undang penghapusan kekerasan seksual yang dilaksanakan kemarin, Rabu (23/11). Dalam hal ini WCC mempunyai mandat pencegahan, mendorong hadirnya kebijakan, dan penanganan korban. Sosialisasi ini adalah salah satu bentuk usaha WCC, untuk mendorong lahirnya kebijakan, dan mensosialisasikan kekerasan seksual itu sendiri. “Agar tidak terjadinya perulangan kekerasan seksual pada korban, karena dari waktu ke waktu perulangan itu terus terjadi. Tidak jarang satu korban sering mengalami beberapa bentuk kekerasan yang berulang, namun koban tidak menyadari itu,” ulasnya.(h/rin)

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

9

MESKI SERING HUJAN

Areal Pertanian Masih Aman PADANG, HALUAN — Musim penghujan yang berlangsung akhir-akhir ini tak berdampak negatif terhadap kondisi pertanian di Kota Padang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian, Peternakanan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Dian Fakri. Menurut Dian, hujan yang turun malah sangat bagus untuk pertumbuhan padi sawah dan sayur-sayuran, seperti mentimun, kacangpanjang, dan terung. “Bagi padi sawah malah bagus kalau ada musim hujan seperti ini. Sawah-sawah butuh air. Begitu juga dengan sayursayuran. Hingga saat ini, belum ada petani yang mengeluhkan soal kondisi cuaca,” ujar Dian saat dihubungi Haluan, kemarin. Sementara itu bagi tanaman cabai, kondisi cuaca yang tidak menentu ini memang agak berdampak buruk. Cabai butuh kelembaban yang pas untuk bisa tumbuh dengan baik. Hujan diikuti badai yang menerpa juga bisa merontokkan bunga cabai. “Meski demikian itu tidak terlalu berpengaruh. Petani cabai kita t idak banyak. Produksi cabai hanya sekitar 10 persen memenuhi kebutuhan

masyarakat Kota Padang,” kata Dian. Meski tidak terlalu berdampak, Dian khawatir bila kondisi cuaca semakin buruk sehingga menyebabkan banjir bandang. Selama ini, salah satu yang menjadi momok para petani adalah bencana galodo yang bisa menenggelamkan dan menghanyutkan tanaman. “Kita berdoa saja agar tidak terjadi banjir. Kalau hujan-hujan seperti ini, insya Allah tidak ada masalah. Palingan petani yang mau mengeringkan gabah harus pandai melihat cuaca,” ujarnya. Kemudian, Dian menjelaskan, setiap tahun pemerintah selalu memberikan bantuan kepada kelompok tani, seperti pompa air, traktor tangan, perbaikan irigasi, dan subsidi pupuk. Saat ini ada 377 kelompok tani di Kota Padang dan setiap kelompok mendapatkan bantuan tergantung kebutuh an sesuai proposal yang mereka ajukan. Tidak hanya itu, mulai tahun ini juga diperkenalkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Pemerintah membantu petani

PENGERUKAN SUNGAI—Sebuah eskavator mengangkut hasil kerukan sedimentasi Sungai Batang Arau ke truk, Kamis (24/11). Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat menargetkan pengerukan Batang Arau diperuntukan sebagai kawasan marina dan pariwisata berbasis sungai di daerah itu tuntas tahun ini. HUDA PUTRA

membayar premi sebanyak 80 persen. Petani hanya perlu membayar premi Rp36 ribu per hektar dalam sebulan dari yang seharusnya Rp180 ribu. Keuntungan asuransi ini, apabila tanaman padi petani mengalami musibah selama musim tanam, seperti kena hama wereng, terbakar, kena

banjir sehingga tanamannya mengalami kerusakan maka akan diberikan ganti rugi Rp6 juta per hektar oleh pemerintah. “Tahun ini dari kuota 1.000 hektar yang diberikan bagi petani di Kota Padang, 829 hektar sudah dipergunakan para petani. Alhamdulillah animo petani cukup besar meski baru pertama kali diperkenalkan.

Pembayaran premi ansuransinya Alhamdulillah juga lancar. Dan petani padi yang mengalami musibah sudah pernah mendapatkan ganti rugi itu,” ujarnya. Kepala Dispernakbunhut pun berharap kepada para petani, apabila mengalami kendala tidak hanya mengharapkan bantuan pemerintah.(h/mg-sas)

Walikota Datang, Semangat Atlet Terpantik

WALIKOTA Padangmenyerahkan bantuan untuk para atlet

PADANG, HALUAN — Hingga hari ini, Kota Padang masih mendominasi perolehan medali sementara Porprov XIV. Agaknya, banyak hal yang menjadi penyebab

www.harianhaluan.com

masih bertenggernya Kota Padang di klasemen peraih medali sementara. Salah satunya perhatian dari seluruh masyarakat Kota Padang.

Buktinya, saat Walikota Padang H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo datang ke penginapan kontingen Kota Padang di SMAN 1 Padang, Kamis (24/11) sore, atlet pun terpantik semangatnya dalam bertanding. Sebab, ketika itu motivasi bagi atlet diserahkan langsung oleh orang nomor satu Kota Padang. “Kita ucapkan terimakasih banyak kepada pengusaha Padang yang memberikan partisipasi untuk atlet kita. Pada hari ini kita serahkan kepada atlet dengan harapan semakin bersemangat dalam bertanding,” ujar Mahyeldi didampingi Ketua KONI Padang Agus Suardi, Kadispora Padang Suardi Junir, Asisten III Setdako Corri Saidan, Kepala Bagian

Umum Alfiadi dan lainnya. Sementara, Kepala Bagian Umum Setdako Alfiadi menyebut bahwa suntikan semangat itu diberikan beberapa perusahaan yang ada di Padang. Termasuk beberapa rumah makan dan katering yang ikut membantu. “Cukup banyak bantuan bagi atlet kita, seperti minuman, suplemen, susu, kue ringan dan lainnya,” terang Alfiadi. Sekretaris KPU Ikut Semangati. Sebelumnya, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lucky Dharma Putra juga menunjukkan perhatiannya kepada atlet Kota Padang. Seakan, mengerti dengan kebutuhan atlet, Lucky Dharma Putra datang dengan membawa ‘buah ta-

ngan’. “Kita berkeinginan semua pihak membantu dan menyuport semua atlet Padang, sehingga apa yang ditargetkan pada Porprov XIV ini bisa tercapai,” sebutnya. Lucky mengatakan, kali ini dirinya agak berbeda dalam menyuntik semangat atlet. Perhatian berupa makanan ringan dan lainnya diberikan kepada Ketua KONI Padang Agus Suardi utntuk kemudian didistribusikan kepada atlet dan lainnya. Bonus Ditambah Semangat atlet Kota Padang terus dipompa. Tidak saja dengan pasokan suplemen maupun makanan, akan tetapi juga bonus menggiurkan. Walikota Padang H. Mah-

yeldi Ansyarullah Dt Marajo menyebut, jika ada atlet Kota Padang yang mampu memecahkan rekor Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Porprov XIV kali ini akan diberi tambahan bonus. “Jika ada atlet kita yang pecahkan rekor PON, kita akan tambahkan bonus menggiurkan,” terangnya, Kamis (24/11). Hingga saat ini diakui bahwa Kota Padang telah mengumpulkan medali emas cukup banyak. Bahkan menurut Walikota Padang ada beberapa cabang olahraga yang meraih medali hingga melebihi target yang diemban. “Semangat atlet Padang terus meningkat. Buktinya sekarang medali yang diraih beberapa cabang olahraga

Redaktur: Afrianita

melebihi target,” paparnya. Walikota menekankan kepada KONI Kota Padang serta pengcabor untuk ke depannya bagaimana agar perolehan medali sekarang bisa melebihi dari target sebelumnya. Walikota juga menjelaskan bahwa untuk menyemangati atlet, KONI Kota Padang memberikan bonus spontan kepada atlet peraih emas. (h/rel)

Layouter: Rahmi


10

PADANG

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CURAH HUJAN TINGGI

BPBD Siaga di Lokasi Rawan Bencana PADANG, HALUAN — Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD- PK ) Kota Padang telah menurunkan anggotanya untuk memantau lokasi-lokasi yang rawan bencana, Kamis (24/11).

Sudah 2.843 Rumah Tak Layak Dibedah PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang telah sukses membedah ribuan rumah masyarakat yang tak layak huni menjadi layak huni. Hingga saat ini, sebanyak 2.843 rumah sudah dibedah di Kota Padang selama lebih kurang 2,5 tahun kepemimpinan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah bersama Wakil Walikota, Emzalmi. Namun, untuk lebih menyukseskan program tersebut, Pemko Padang kali ini Kamis (24/11), melakukan kerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang. Kerjasama ini dalam bentuk pengawalan dan pengamanan dalam pelaksanaan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu atau yang berpenghasilan rendah. Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah menyaksikan Penandatangan kerja sama yang ditandatangani Kepala Dinas TRTBP Padang, Afrizal BR dan Kajari Padang, Syamsul Bahri di di aula Kantor Kejari. Walikota mengatakan, program bedah rumah atau perbaikan rumah tak layak huni sebanyak 1000 unit per tahun adalah salah satu program unggulan Pemko Padang. Program tersebut aat ini sudah berjalan dengan baik dan bahkan melebihi target, dengan adanya pengawalan dan pengamanan dari Kejari, maka diharapkan semua prosesnya bisa sesuai aturan dan berjalan lancar. “Alhamdulillah, program bedah rumah ini berjalan sukses dan bahkan melebihi target. Masyarakat senang. Kita harus dorong terus agar programnya lancar. Makanya kita kerjasama dengan Kejari,”sebut Mahyeldi. Tidak hanya pada program perbaikan rumah tak layak huni, rencananya ke depan, kata Mahyeldi, semua program yang digeber Pemko bisa dikonsultasikan dengan Kejari. Sehingga tak ada kesalahan administrasi apapun yang bisa berakibat kasus hukum. Kepala Dinas TRTBP Padang, Afrizal BR usai penandatanganan menyebutkan, kerjasama ini diwujudkan dalam bentuk pendampingan.Pemko Padang melalui TRTBP akan berkonsultasi dan meminta legal opinion kepada Kejari Padang untuk kelancaran program tersebut. (h/rel)

ANGKUT SAMPAH—Seorang petugas tengah mengangkut sampah yang berserakan di luar kontainer di Simpang Kandang, Padang, Kamis (24/11). Meskipun ada dua konteiner di kawasan ini, namun banyak pedagang dan masyarakat yang membuang sampah di luar tempat penampungan. HUDA PUTRA

SABTU DEPAN DIDEKLARASIKAN

Forum Sumbar Kreatif Terbentuk PADANG, HALUAN—Setelah dua kali menggelar pertemuan dan diskusi yang cukup alot serta panjang, akhirnya sebuah forum insan kreatif Sumatera Barat terbentuk. Wadah berupa forum yang keberadaannya didukung penuh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat ini diberi nama Sumbar Kreatif, Forum Ekonomi Kreatif Sumatera Barat. “Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sumatera Barat memfasilitasi beberapa pertemuan para pelaku ekonomi kreatif ini. Keberadaan forum ini independen, tidak berada di bawah dinas. Tapi kehadirannya sangat kami dukung,” kata Aprimas, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Iptek Dinas Parekraf Sumbar, kepada awak media, Kamis (24/ 16) di kantornya. Menurut Aprimas, yang juga seniman perupa ini, kehadiran Sumbar Kreatif tentu kelak menjadi mitra Dinas Parekraf Sumbar dalam beragam kegiatan. “Ada 16 sub sektor ekonomi kreatif dan semua ini bisa disinergikan dengan

agenda kegiatan di Dinas Parekraf Sumbar.” Sementara itu, Deni Masriyaldi, yang dipercaya sebagai Ketua Sumbar Kreatif. mengungkapkan, struktur kepengurusan sudah terisi sekaligus dengan sub sektornya. “Kita akan deklarasikan pada Sabtu, 26 November 2016 malam bersamaan dengan kegiatan pemberian anugerah AdSumbar Festival 2016 yang dilaksanakan P3I Sumatera Barat di Kyriad Bumiminang Hotel Padang,” kata Deni Masriyaldi yang juga Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I Sumbar). Dikatakan Deni, kehadiran Sumbar Kreatif bertujuan untuk menyatukan seluruh sumber daya dan potensi kreatif yang ada di Sumatera Barat. Selain itu, tentunya, bertujuan menciptakan kondisi yang lebih baik bagi pengembangan industri kreatif di daerah ini. “Kehadiran Sumbar Kreatif dengan kemampuan dan kekuatan yang dimiliki akan mendorong upaya-upaya yang inovatif di pelbagai bidang ekonomi kreatif agar memiliki

nilai tambah serta daya saing tingkat nasional dan internasional,” jelas Deni Masriyaldi. Sementara itu, Harris Satria, Sekretaris Sumbar Keatif mengatakan, forum ini merupakan wadah bagi insan kreatif Sumatera Barat yang tergabung dalam 16 sub sektor ekonomi kreatif. “Kita mencoba menyatukan dalam sebuah forum. Dan kita berharap ini menjadi kekuatan dalam pengembangan ekonomi kreatif dan sekaligus menunjang industri kreatif di Sumatera Barat. Sumbar punya potensi sumber daya manusia dan pendidikan. Jika ini disatukan dalam satu tujuan kemajuan Sumatera Barat, tentu ini bukan masalah besar,” papar Harris. Keenam belas sub sektor ekonomi kreatif itu ialah 1. Aplikasi dan Pengembang Permainan 2. Arsitektur 3. Desain Interior 4. Desain Komunikasi Visual 5. Desain Produk 6. Fashion 7. Film, Animasi dan Video 8. Fotografi 9. Kriya 10. Kuliner 11. Musik 12. Penerbitan 13. Periklanan 14. Seni Pertunjukan 15. Seni Rupa, dan 16. Televisi dan Radio. (h/mg-hud)

Kawin Lari Berujung di Pengadilan

www.harianhaluan.com

dirkan saksi dari pihak keluarga NM, termasuk Mimi Army yang merupakan ibu dari NM. Berdasarkan keterangan saksi Mimi, sebelum anaknya (NM) dibawa lari oleh terdakwa pada Sabtu 4 Juni 2016, terdakwa datang kepadanya dan meminta anaknya untuk dinikahi. Mimi setuju untuk menikahkan anaknya dnegan terdakwa, dengan syarat terdakwa yang membayar biaya pernikahan sepenuhnya. Namun, terdakwa mengaku tidak sanggup memenuhi permintaan tersebut. “Saya suruh cari dulu biaya pernikahannya, baru menikah,” kata Mimi di hadapan Majelis Hakim. Selain Mimi, NM juga memberikan keterangan sebagai saksi di hadapan hakim. Menurut penuturannya, ia menerima ajakan terdakwa untuk kawin lari karena sudah mengandung anak terdakwa.

Sehingga merasa tak punya pilihan lain, setelah terdakwa mengaku tak sanggung memenuhi permintaan orangtuanya. Berdasarkan berkas dakwaan yang dibacakan JPU, kasus ini berawal saat dua sejoli itu menjalin hubungan layaknya suami istri sejak periode Januari hingga Mei 2016. Dari hubungan tersebut, NM mengandung anak terdakwa dan mengadu kepada orangtuanya. Orangtuanya pun meminta terdakwa bertanggung jawab dan membiayai prosesi pernikahan. Karena tidak sanggup, terdakwa dan korban yang saat ini telah berstatus suami-istri mengatur janji untuk kawin lari, karena korban NM mengatakan telah mendapat izin menikah dari adik orangtuanya di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan. Keduanya lalu bertemu di

RUDY RINALDY disertai kilat dan angin kencang dalam periode beberapa hari kedepan. Hal ini terjadi karena terdapat tekanan rendah di Samudera Hindia barat Mentawai, tekanan Rendah di Barat Aceh dan belokan massa udara di perairan Sumatera Barat. Potensi hujan lebat tersebut akan terjadi di beberapa wilayah seperti Padang, Mentawai dan meluas ke Padang,Tiku, Padang Pariaman, Painan, Pasaman Barat bagian pesisir. Selain itu, wilayah Riau berpotensi meluas ke Sumatera Barat bagian Timur seperti Lima Puluh Kota, dan Pasaman bagian Timur. “Wilayah Jambi dan Bengkulu juga berpotensi hujan lebat hingga meluas ke wilayah Solok Selatan, Sijunjung bagian selatan, Pesisir Selatan bagian selatan,serta Dharmasraya. Dengan cuaca seperti itu secara meteorologis perlu di waspadai terjadinya bencana di daerah-daerah yang rawan terjadinya bencana alam. Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada masyarakat pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dengan ketinggian antara 2.5 – 4.0 meter di Samudera Hindia selatan Sumatera hingga selatan Jawa, (h/mg-ina).

2017, Ditambah 250 Relawan Kebersihan

TAK SANGGUP BIAYAI PERNIKAHAN

PADANG, HALUAN — Tidak mampu memenuhi permintaan calon mertuanya untuk membiayai prosesi pernikahan, Cep (25) nekat membawa lari NM (18) yang telah dihamilinya. Keduanya pun menikah di KUA Simpang Empat, Pasaman Barat. Di saat bersamaan, orangtua NM melaporkan pada Polisi bahwa seseorang melarikan anaknya. Cep pun ditangkap, sehingga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Padang. Sidang perdana pembacaan dakwaan sekaligus pemeriksaan saksi atas kasus tersebut digelar Kamis (24/11). Sidang dipimpin oleh Nasorianto selaku Hakim Ketua, didampingi Estiono selaku Hakim Anggota. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dwi Indah Puspa Sari mengha-

Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum menerima adanya laporan bencana akibat hujan yang turun, baik laporan dari anggota maupun dari masyarakat. “Meski cuaca masih dalam tahap toleransi dan belum berdampak bencana, kami tetap siap siaga dengan menurunkan beberapa personil untuk memantau lokasi yang rawan terjadi bencana, “ kata Kepala BPBD PK Kota Padang Rudi Rinaldi. Namun, dirinya tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya perubahan cuaca yang lebih ekstrem dan berdampak terjadinya bencana alam seperti longsor dan genangan air. “Contohnya masyarakat yang tinggal di kawasan dengan sudut elevasi lebih dari 30 derajat dan yang berada di sepanjang aliran sungai yang ada di kota ini,” jelas dia. Beberapa kawasan rawan terjadi longsong seperti Kecamatan Lubuk Kilangan, Kecamatan Bungus, Kecamatan Padang Selatan, dan Kawasan Gunung Padang. Sementara kawasan yang rawan banjir mulai dari Kecamatan Kuranji, Koto Tangah, dan Kecamatan Nanggalo. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, berdasarkan data yang didapatkan dari BMKG, tanggal 24 hingga 26 November 2016 terjadi peningkatan potensi hujan lebat di Sumatera Barat. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulka nantinya. S ementara Kepala Observasi BMKG Budi Iman Samiaji saat di konfirmasi Haluan juga membenarkan, potensi hujan di Sumatera Barat dari tanggal 24 hingga 26 November terdapat indikasi munculnya hujan lebat

kawasan Jalan Air Camar Nomor 18 Kota Padang pada 4 Juni 2016, dan melakukan perjalanan menumpangi travel menuju Muaro Labuah. Sesampai di Muaro Labuah, keduanya ternyata tak bisa mengurus surat nikah. Kemudian, salah seorang kerabat NM mengatakan bahwa di Pasaman Barat bisa dilangsungkan pernikahan. Keduanya pun meluncur ke Pasaman Barat dan menikah di KUA Simpang Empat. Setelah resmi menikah di KUA, keduanya kembali ke Padang dan tinggal di kawasan Jati Baru Kota Padang. Lalu pada 6 Juni 2016, berdasarkan informasi yang diterima dari beberapa teman NM, terdakwa pun ditangkap oleh petugas kepolisian di kawasan Jati. Dalam kasus ini, JPU menjerat terdakwa dengan Pasal 332 Ayat (1) ke-1 KUHP. (h/isq)

PADANG, HALUAN—Setelah 20 hari bekerja sebagai relawan kebersihan Kota Padang, kinerja dari para relawan mulai di evaluasi. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Padang Al Amin mengatakan setiap bulan hasil kerja relawan dinilai. Jika mereka tidak menjalankan fungsi nya dengan baik maka tidak akan dipakai lagi tahun depan. “Evaluasinya memang satu kali sebulan, namun setiap hari ada yang menilai kinerja mereka dari kelurahan masingmasing,” kata Al Amin pada Haluan Kamis (24/11). Relawan sendiri mempunyai tiga fungsi yang harus dijalankan. Pertama sebagai pemberi informasi kepada masyarakat berupa penjelasan mengenai kebersihan

Redaktur: Afrianita

lingkungan. Kedua sebagai pengawas yaitu menegur langsung masyarakat yang terlihat membuang sampah sembarangan. Ketiga sebagai pelaksana jika terlihat sampah yang berserakan mereka turun tangab langsung membersihkan tempat tersebut. Relawan keberhasilan Kota Padang berjumlah sebanyak 350 orang yang berasal dari 11 Kecamatan. Al Amin mengatakan pada 2017 relawan akan ditambah sebanyak 250 orang. Pendaftaran akan kembali dibuka pada Desember. Syarat untuk menjadi relawan berusia dari 20 hingga 35 tahun. Berbadan sehat dan mau bekerja keras menjadikan Kota Padang bersih dari sampah. (h/mg-mel)

Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Program TabunganKu BN Sukses SOLOK, HALUAN — Direktur Bank Nagari (BN) Solok Sania Putra, mengatakan, program TabunganKu yang dilaksanakan Bank Nagari Cabang Solok dengan calon nasabahnya pelajar SLTP dan SLTA sudah direalisasikan hampir 80 % di wilayah kerjanya. Hanya saja pelajar sendiri yang belum memanfaatkan program tersebut secara menyeluruh. “Program yang dilaksanakan sejak tahun lalu sudah terealisasi dengan baik, namun jika ada pelajar yang belum menerima buku tabungan bukan tersendat di Bank Nagari, melainkan di pihak sekolah karena Bank Nagari sudah mendistribusikan keseluruhan buku tabungan,” jelas Sania Putra menjawab Haluan di kantornya, Kamis (24/11). Memang Bank Nagari Cabang Solok sesuai pr ogram nasional mendidik pelajar tingkat SLTP dan SLTA untuk gemar menabung, saat melakukan registrasi pelajar dikenakan biaya Rp 5.000 dan setoran awal Rp 20.000 sehingga total Rp 25.000. Registrasi itu sebagai biaya administrasi dan saldo awal bagi pelajar. Pada program gemar menabung itu, pelajar dilengkapi kartu ATM merangkap kartu pelajar, kemudian diberikan buku tabungan sebagai bukti, namun jika ada pelajar yang belum menerima buku tabungan bukan kelalaian Bank Nagari melainkan pihak sekolah. Bank Nagari Cabang Solok sudah mendistribusikan ATM dan buku tabungan untuk masingmasing pelajar. Melalui program tersebut, pelajar bisa menabung dan jika ingin melakukan penarikan uang bisa dengan kartu ATM. Untuk memp erlancar menabung, pelajar tidak perlu ke Bank Nagari Cabang Solok melainkan bisa memanfaatkan mobil keliling milik Bank Nagari yang meluncur ke sekolahsekolah sesuai kalendernya. Mobil kas berjalan itu siap melayani nasabah untuk melakukan clearing maupun saving tanpa harus berdesakan ke kantor induk Bank Nagari Cabang Solok. “Keberadaan mobil kas berjalan itu bisa mengefisienkan waktu bagi pelajar. Di saat jam istirahat pelajar bisa memanfaatkan tanpa mengorbankan waktu belajar,” terang Sani Putra. (h/alf)

Peringatan Hari Pohon se Dunia Adem Ayem SOLOK, HALUAN — Kendati di beberapa daerah diperingati Hari Pohon oleh kalangan mahasiswa yang jatuhnya 21 November, namun di Kota Solok peringatan Hari Pohon se Dunia sepi dari aktivitas. Tidak ada tanda-tanda kegiatan yang dilaksanakan elemen masyarakat maupun kampus, kendati di Kota Solok ada universitas maupun perguruan tinggi swasta. Di beberapa daerah, peringatan Hari Pohon ditandai dengan bakti sosial kalangan mahasiswa pencinta alam maupun pencinta pohon dari fakultas pertanian. Pohon yang sudah tumbuh dijaga dan jika ditemukan perusak pohon, baik digunakan untuk pemasangan spanduk, baliho maupun stiker, dibongkar. Pohon memiliki arti yang sangat penting, sebagai pelindung dan sebagai wahana memberikan kenyamanan dan keindahan bagi masyarakat, namun jika di pohon itu ditempel reklame-reklame suatu perusahaan, spanduk dan stiker akan berdanpak pada keindahan dan kenyamanan mata untuk memandang. Dari pantauan Haluan di Kota Solok, masih banyak pohon pelindung yang ditanam di pinggir jalan utama dimanfaatkan oleh segelintir perusahaan memasang merek dagangnya, sebagai ajang promosi perusahaan, bahkan juga untuk pemasangan spanduk. Pemasangan dilakukan dengan menancapkan paku pada pohon. Sepertinya orang-orang yang memanfaatkan pohon pelindung untuk memasang iklan dagangnya itu tidak memahami kerusakan akibat penancapan paku, bahwa kambium kayu dan proses pengantaran makan dari akar ke daun terganggu bahkan yang parah lagi munculnya penyakit virus batang pada pohon. Pemasangan iklan pada pohon terlihat dari b eberapa ruas jalan dalam Kota Solok. Perilaku menggunakan pohon untuk memasang iklan bagi segelintir perusahaan menunjukan ketidaktahuannnya tentang arti pohon ditanam. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Mahaputra Muhammad Yamin Syahro Ali Akbar yang ditanya Haluan mengakui adanya peringatan Hari Pohon 21 November, namun kurang terprogram di kampus karena kesibukan menyiapkan akreditasi program studi. Mungkin pada peringatan Hari Pohon berikutnya bisa melaksanakan kegiatan. (h/alf) www.harianhaluan.com

KOTA SOLOK

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

11

Jumlah Penduduk Kota Solok Naik Signifikan SOLOK, HALUAN — Jumlah penduduk di Kota Solok terus meningkat, peningkatan itu bukan dikarenakan tingginya angka ibu yang melahirkan, melainkan karena terjadinya migrasi, apalagi Kota Solok kian maju, baik dari pembangunan maupun penanaman investasi.

TEKEN TIGA PILAR — Walikota Solok Zul Elfian menandatangani tiga pilar kebangsaan sebagai wujud keutuhan NKRI, Rabu (23/11). Penandatangan itu dilaksanakan usai pelaksaan apel besar kebangsaan. ALFIAN

Berdasarkan data, dari Januari sampai September 2016, jumlah penduduk Kota Solok bertambah 1.500 orang. Penambahan penduduk itu dilihat dari surat pindah yang diterima dari luar Kota Solok. “Penduduk yang masuk Kota Solok umumnya karyawan swasta dan buruh,” jelas Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DukCapil) Kota Solok Nova Elvino menjawab Haluan di kantornya, Selasa (22/11). Pemerintah Kota Solok tetap welcome pada masyarakat yang ingin mengadu nasib di Kota Solok karena kota persimpangan itu masih memiliki lahan yang luas untuk berusaha maupun dijadikan tempat tinggal. Kota Solok belum padat dan pemerintahnya tidak menghalangi siapa saja yang ingin menjadi warga Kota Solok. Untuk menampung pendatang baru, sejumlah perumahan yang dibangun pengembang cukup banyak dari berbagai tipe, bahkan sekarang masih banyak pengembang yang menawarkan perumahan untuk ditempati. Tidak ada masyarakat Kota Solok yang bermukim di bawah emperan toko maupun tempat terlarang. Ini membuktikan bahwa lahan untuk dijadikan bangunan

perumahan masih luas. Sementara itu, ketika ditanya tentang realisasi pencetakan Kartu Indentitas Anak (KIA) setelah dilakukan launching 20 September lalu, menurut Nova Elvino, belum m enggembirakan karena masih dalam tahap pengumpulan bahan. Sampai akhir Oktober sudah 60 % bahan yang dikumpulkan dari pelajar SD, SMP dan SMA/SMK. Kendati Kota Solok merupakan salah satu percontohan dari Kementerian Dalam Negeri tentang KIA, namun belum bisa dituntaskan pada 2016 ini. Sesuai target yang diberikan, tahun 2017 KIA sudah dimiliki pelajar. Petugas yang ditugasi tentang pembuatan KIA masih mengumpulkan bahan, diantaranya foto kopi akte kelahiran pas foto dan kartu keluarga. Sasaran KIA di Kota Solok lebih diarahkan pada pelajar SD, SMP dan kelas X SMA/ SMK karena kelas XI dan XII sudah harus punya KTP karena siswa itu berusia 17 tahun. “KIA bisa pengganti KTP bagi pelajar di bawah usia 17 tahun dan dapat dipergunakan untuk bahan persyaratan menabung di bank maupun bepergian menggunakan pesawat,” beber Nova Elvino.(h/alf)

Kerajinan Rakyat Kota Solok Akan Dampingi Beras Solok

Pedasnya Harga Cabai Bertahan

SOLOK, HALUAN — Kota Solok hendaknya bisa tampil sebagai produsen berbagai kerajinan rakyat yang membuat Kota Solok bisa dikenal sejagat raya. Selama ini Kota Solok baru terkenal dengan komoditi pertaniannya yakni beras solok. “Sebagai sebuah kota yang memiliki letak geografis yang sangat baik, perlu lahir berbagai kerajinan rakyat yang bisa merambah pasar nasional sehingga kerajinan itu bisa mendampingi beras solok,” jelas Wakil Walikota Solok Reinier di Kota Solok beberapa waktu lalu. Berbicara disela-sela peringatan HUT Partai NasDem, Reinier menuturkan, cukup

SOLOK, HALUAN — Cabai tampaknya masih pedas. Hal itu ditandai dengan harga kebutuhan dapur itu belum turun juga di Pasar Solok, masih bertahan pada level Rp 75.000 sampai Rp 80.000/ kg. Naiknya harga cabai dikarenakan minimnya pasokan dari daerah sentra produksi cabai. Dari pantauan Haluan di pasar sayur samping terminal Bareh Solok Kota Solok, Selasa (22/11) pagi, terlihat jumlah petani yang membawa cabai ke pasar pagi itu bisa dihitung dengan jari dan berbeda pada bulan-bulan sebelumnya. Areal pasar sayur yang biasa dipenuhi tumpukan cabai yang dimuat dalam karung, sangat berkurang sekali. Biasanya pada bulanbulan sebelumnya, areal untuk transaksi pedagang dan petani penuh sesak tumpukan cabai dalam karung seukuran pupuk urea. Konsumen bisa memilih dan menawar sesuai kehendaknya karena waktu itu panen raya di daerah sentra produksi cabai. Petani membutuhkan waktu lebih kurang 1 jam untuk bisa bertransaksi dengan pedagang pengumpul. Namun sejak 2 bulan lalu, harga cabai membubung tinggi. Awalnya hanya Rp 30.000/kg, kemudian naik Rp 50.000/kg dan kian hari terus bergerak naik karena minimnya pasokan dari daerah sentra produksi, bahkan puncaknya sampai Rp 80.000/kg. Petani yang membawa cabai ke pasar sayur langsung ditawar pedagang pengum-

banyak kerajinan yang bisa dihasilkan di Kota Solok asalkan masyarakat mau belajar dan berusaha. Contoh sederhana, kerajinan sepatu, sandal dan lainnya. Selama ini, sepatu, sandal terkenal dari Cibaduyut Bandung. Kerajinan sepatu itu sudah menasional dikenal, kalau sepatu cibaduyut orang yakin membelinya, harga terjangkau dan daya tahan juga lama, model tidak pernah pupus dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Kota Solok menginginkan pula hasil olahan berupa sepatu, sandal maupun kerajinan lainnya. Selain sepatu asal Cibaduyut, juga terkenal batik asal

Pekalongan Jawa Tengah, kalau membeli batik asal Pekalongan, orang yakin saja tanpa ragu untuk membelinya, dan banyak lagi kerajinan rakyat yang bisa membat suatu daerah terkenal dan orang bisa berwisata ke suatu daerah tersebut. Kota Solok, lanjut Reinier, bisa pula menjual jasa dengan berbagai kerajinan, biar satu produk saja tapi bisa dikenal secara luas dan mutu serta kualitasnya bisa memenuhi selera pasar. “Kita di Pemerintah Kota Solok sangat berharap adanya kerajinan demikian yang bia membuat Kota Solok semakin harum namanya di mata masyarakat nasional,” ulasnya. (h/alf)

YOHANES dari Perkebunan Provinsi Sumatera Barat sedang memperkenalkan buah kakao yang terserang penyakit busuk buah (PBK) di areal kelompok tani Keluarga Sepakat Kota Solok, Rabu(23/11). Sosialisasi tentang pengendalian PBK itu dilaksanakan dalam bentuk temu lapang dengan anggota kelompok tani. ALFIAN

pul, dan hanya membutuhkan waktu 10 menit, cabai sudah berpindah tangan dan petani bisa membawa uang ke rumah. Tidak membutuhkan waktu berjam-jam melakukan penawaran. “Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena saat ini harga cabai sangat bersahabat, mencapai Rp 80.000/kg, kalau sebelumnya hanya Rp 20.000/ kg dan paling tinggi Rp 25.000/kg,” jelas Syam Basri, seorang petani cabai asal Kotohilalang Kecamatan Kubung pada Haluan di lokasi pasar sayur. Syam Basri mengaku hanya melakukan budidaya cabai pada areal 0,25 hektare, namun cukup untuk biaya hidup jika harga cabai bersahabat. Salah seorang pedagang pengumpul di lokasi menyebutkan, naiknya harga cabai karena cabai impor tidak masuk ke Pasar Solok, biasanya cabai asal Jawa dan Medan yang lebih populer dengan cabai kotak membanjiri Pasar Solok. Masuknya cabai impor itu memporak-porandakan harga cabai lokal namun cabai impor kurang diminati konsumen karena kurang pedas dan kadar air tinggi. Selain tidak masuknya cabai impor, juga terjadi kemarau panjang di daerah Solok dan sekitarnya. “Kemarau panjang yang melanda daerah itu sejak Juli, Agustus dan September membuat petani urung melakukan budi daya cabai,” terang Sawir, seorang pedagang pengumpul. (h/alf)

Apel Besar Cinta Bangsa Digelar di Lapangan Merdeka SOLOK, HALUAN — Apel besar untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan cinta damai digelar di Kota Solok yang di pusatkan di lapangan merdeka Solok. Bertindak selaku inspektur apel Walikota Solok Zul Elfian dan komandan apel Narfis dari Polres Solok Kota. Apel besar untuk menyikapi fenomena yang terjadi saat ini yang diawali dengan demo 4 November yang populer dengan

411 di Jakarta, diikuti berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan, institusi Polri Polres Solok Kota, Kodim 0309, Forkopimda. Dalam apel itu juga ditandai dengan penandatanganan deklarasi bersama dan pembacaan deklarasi oleh Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan. Walikota Solok ketika apel besar it u mengatakan, terbentuknya pemerintahan Republik Indonesia diper-

juangkan dengan susah payah oleh para pahlawan dan tidak diperoleh begitu saja. Masyarakat Indonesia dengan kemajemukan, terdiri dari suku bangsa, agama dan ras, bahu membahu dalam merebut kemerdekaan dari penjajahan. Negara Indonesia di mata internasional memang sangat unik, walau terdiri dari beberapa kepulauan, suku, agama dan ras, ternyat a mampu bersatu melalui keBhinnekaan,

seiring perkembangan zaman dan teknologi, bukan tidak mungkin terjadi ekses-ekses yang bisa memecah belah persatuan yang sudah terbina sejak kemerdekaan. Di sini masyarakat perlu menyadari sepenuhnya bahwa masalah kesatuan bangsa yang populer dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati. “Masyarakat jangan mudah terpancing dengan hasutan Redaktur: Nova Anggraini

yang disebar melalui media sosial. Perbedaan pendapat sesama masyarakat adalah hal yang wajar, namun perbedaan pendapat itu diluruskan melalui musyawarah seperti yang tercermin dalam Pancasila,” kata walikota. “Kita tidak menginginkan NKRI digoyahkan oleh pihak manapun, ini perlu dicegah oleh semua elemen bangsa, termasuk di Kota Solok sendiri,” sambung walikota.(h/alf) Layouter: Rahmi


12

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DI PAYAKUMBUH

Makanan Tanpa Label Halal Beredar PAYAKUMBUH, HALUAN — Bagi masyarakat Kota Payakumbuh dan sekitarnya, harus berhati-hati dan teliti dalam membeli produk makanan yang dijual di minimarket. Pasalnya, saat ini beredar adanya makan tanpa label halal yang dijual di minimarket. Makanan tersebut berupa mie instan merek Samyang yang diproduksi oleh Syamyang Corp KangwonDo Korea. Dikemukannya makanan tanpa label halal itu, setelah salah seorang pegawai Kementerian Agama Kota

Payakumbuh membeli mie instan beberapa hari lalu. “Setelah dicek, ternyata mie tersebut tidak dilengkapi label halal,” terang Asra Faber Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh serta Darius

Kepala Seksi Bimbingangan Masyarakat Islam pada Kamis (24/11) siang. Kronologis penemuan mie instan yang berbungkus plastik dan dipenuhi tulisan Korea itu, awalnya pegawai Kementerian melihat mie tersebut disalah satu minimarket, yakni di perbelanjaan Nabuma, Labuah Basilang. Kemudian, setelah diteliti pada bungkus mie, malahan tidak ditemukan adanya label halal pada mie instan asal Negera Korea tersebut.

Pegawai Kementerian Agama Kota Payakumbuh tersebut, yang memiliki komunikasi ke lembaga resmi label halal Negara Korean untuk menelusurinya. “Setelah ditelusuri ke Cornel Halal Indonesia dan lembaga resmi Label Halal Korea, ternyata mie instan tersebut memang tidak halal bagi umat muslim,”terang Darius. Katanya, mie Samyang terbuat sama dengan mie kebanyakan. Yakni dari ayam.

Dijelaskannya, penyebab tidak halalnya mie tersebut dikonsumsi oleh umat muslim bukan dari bahan yang dijadikan untuk pembuat mie. Melainkan dari cara penyemblihan ayam yang dijadikan bahan mie bukan secara Islam. “Kita juga sudah menyurati MUI serta BPOM untuk meneliti bahan mie tersebut. Ayam yang disemblih bukan secara islam. Itu yang menjadikan mie tersebut tidak halai dikonsumsi

umat islam,” jelasnya lagi. Asra Faber Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh serta Darius Kepala Seksi Bimbingangan Masyarakat Islam berharap mie tersebut tidak beredar banyak di Kota Payakumbuh yang mayoritas Islam. “Ini yang kita antisipasi,”tegas mereka. Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Payakumbuh, Mismardi dihubungi melalui ponsel selularnya, hingga Kamis (24/11)

sore belum menjawab. Secara terpisah pemerhati agama Luak LimopuluahHarmen berharap, Mui segera melalukan sidak ke sejumlah minimarket, swalayan serta pasar di Kota Payakumbuh ataupun di Kabupaten Limapuluh Kota. “Kalau bisa mie Samyang yang sudah beredar ditarik lagi. Kita harap masyarakat tetap berhati-hati dan selalu teliti,” ucap Harmen sekaligus kader Partai Persatuan Pembangunan. (h/ddg)

Lingkar

SMPN 2 Payakumbuh Juara 1 LPI PAYAKUMBUH, HALUAN — SMPN 2 Payakumbuh akhirnya memenangkan laga sepak bola antar pelajar tingkat SMP se-Kota Payakumbuh. Sekolah yang berada di Kecamatan Payakumbuh Utara tersebut, juara 1 setelah mengalahkan SMPN 3 Payakumbuh dalam babak final Liga Pelajar Indonesia (LPI) tingkat Kota Payakumbuh. “Alhamdulillah, SMPN 2 Payakumbuh juara 1 LPI di Kota Payakumbuh,” ucap Sefri Firman Rasyid Kepala SMPN 2 Payakumbuh pada Kamis (24/11) siang. Katanya, SMPN 2 Payakumbuh mengalahkan SMPN 3 Payakumbuh dengan skor 2-1. “Babak final digelar pekan lalu. Akhirnya SMPN 2 Payakumbuh juara LPI 2016 ini,” ucapnya lagi. Dikatakan Sefri, kemenangan tahun ini, bukan yang pertama y a n g d i r a i h S M P N 2 P a y akumbuh. Beberapa tahun lalu, sekolah akreditasi A itu juga pernah juara 1 LPI ditingkat Kota Payakumbuh. “Sebelumnya kita juga pernah juara 1 LPI antar sekolah di Kota Payakumbuh. Bahkan, empat kali berturut-turut SMPN 2 Payakumbuh berada di peringkat 2,” katanya lagi. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Hasan Basri mengatakan, LPI digelar setiap tahunnya. Seluruh SMP se Kota Payakumbuh turut bertanding dalam sepak bola antar sekolah itu. “LPI sudah selesai, sekarang ada lagi turnamen PGRI yang sedang berlangsung. Diperkirakan, dalam waktu dua hari kedepan, memasuki babak final liga PGRI di Kota Payakumbuh,” ucap Hasan Basri. (h/ddg)

FOTO BERSAMA — Bupati Limapuluh Kota Foto bersama dengan Kontingen Kwarcab Pramuka, Rabu (23/11). IST

Bupati Lepas Kontingen Kwarcab Pramuka ke Malaysia LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melepas Kontingen Kwarcab Pramuka Kabupaten Limapuluh Kota, ke Jambore Malaysia ke 13 Tahun 2016, Rabu (23/11) di Halaman Kantor Bupati Sarilamak. Bupati dalam pesannya menyebut agar peserta Jambore perlu jaga Pesatuan dan Kesatuan dan juga kekompakkan. Selain itu, satu komando dalam melakukan kegiatan, agar selalu menjaga kesehatan ka-

rena cuaca. Bupati juga berpesan, supaya tetap mengaji walau setengah jam, karena bangsa yang beragama dan berbudaya yang menjadi kebanggaan. Kepada peserta yang menjadi pilihan, tidak semua kita yang bisa ikut pada Jambore tahun ini. Manfaatkanlah ini dengan sebaikbaiknya yang akan menjadi catatan hidup, ucap Irfendi Arbi. Hadir pada acara ini Ketua DPRD Limapuluh Kota Syafaruddin, Dt. Bandaro Rajo,

pembina peninjau, pimpinan kontigen dan orang tua peserta dan SKPD di Lingkungan Kantor Bupati Sarilamak. Ketua Panitia (Pimpinan kontingen) Ronny M Nur melaporkan, Peserta Kontingen Kwarcab Kabupaten Limapuluh Kota mengutus 32 orang personil terdiri dari 9 Peserta Putra dan 12 Peserta Putri serta 3 orang Pimpinan Kontingen dan 8 Pembina Peninjau. Jambore Malaysia ke 13 Tahun 2016 bertempat di Metropolitan Batu Part Ipoh Road

Aparatur Harus Kuasai Tupoksi LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap dengan tantangan mendatang yang semakin berat. Karena itu, abdi negara itu haru s menguasai tugas pokok dan fungsinya serta kompetensi. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengatakan hal itu saat membuka secara resmi pelatihan aparatur pemerintahan nagari dalam bidang manajemen pemerintahan di gedung Sago

www.harianhaluan.com

Bungsu II Lubuak Batingkok, Rabu (23/11). Jangan ada aparatur termasuk perangkat nagari yang tidak tahu dengan tugas pokok dan fungsinya, agar bisa melaksanakan pekerjaan dengan aman tanpa dibayangi ancamanan hukuman, aparatur itu harus benar-benar menguasai tupoksinya, ingat Irfendi. Dikatakan, penyelenggaraan pemerintahan dituntut mempunyai akuntabilitas dan memiliki konsep good governance di segala bidang.

Untuk mewujudkan pelayana maksimal, kualitas sumberdaya manusia aparatur itu harus terus ditingkatkan disamping juga pembenahan profesionalitas dan integritasnya. “Kita harus mengubah pola pikir dan budaya kerja yang lebih baik dan meninggalkan kebiasaan yang buruk, serta meningkatkan kompetensi,” tutur Irfendi lagi. Dengan memiliki kompetensi, aparatur itu akan

mempunyai kemampuan melaksanakan kewenangan dan tanggungjawab yang dimiliki dalam melaksanakan tugasnya secara efektif efisien. Apalagi ke depan alokasi anggaran di nagari semakin besar hingga kisaran Rp1 milar. Diingatkan Irfendi, kepada aparatur untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan kompetensinya. Salah satu upaya kita adalah dengan mengadakan berbagai pelatihan-pelatihan bagi aparatur seperti bidang ma-

najemen pemerintahan nagari ini. Karena kurang mempedomani aturan dalam menjalankan tupoksinya serta lantaran kurang terlatihnya sumberdaya manusia aparatur, lanjut Irfendi, pelayanan terhadap masyarakat maupun pelaksanaan pembangunan kadang belum berjalan sesuai harapan. Bahkan bisa menghambat pelaksanaan program dan kegiatan di nagari. Dalam kesempatan itu, Irfendi juga mengingatkan seluruh aparatur di daerah ini untuk membiasakan budaya kerja, kerja dan kerja, serta tahu perencanaan dan bisa mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan Sebagai penyelenggara pemerintah terdepan, pemerintah nagari yang bersentuhan langsung dengan masyarakat harus tanggap dengan perubahan, terlebih dalam pelayanan kebutuhan masyarakat. Dalam kesempatan itu Irfendi juga menekankan NKRI harga mati. Dikatakan, negara harus kuat dan tidak boleh terpecah. “Begitu juga masyarakat nagari, harus selalu bersatu padu dan tidak mudah terh asut dan terprofokasi serta tidak ada tindakan saling menjelekan dan menjatuhkan,” tegasnya.(h/zkf)

Kuala Lumpur Malaysia, dari tanggal 25 November sampai 1 Desember 2016. Peserta Jambore mengikuti pertandingan, Spartan Race (halang rintang), Busking, Jambore Masterchef /Masak,Knot guest/ Tali Temali, Ultimate Communicator/ Persandian, Cultural Night/ Malam Kesenian, Scout Gate Way/ Lomba Gerbang, Metropolitan Idol/ Solo song, Tug Of Oar/ Battle Of Hastag/ Perahu Naga. “Jambore Malaysia ke 13

Tahun 2016 ini adalah sebagai wadah mempererat tali persaudaraan bangsa-bangsa serumpun serta memberikan motivasi kepada peserta dalam pembinaan kegiatan kepramukaan,” ucap Ronny M Nur. Jambore Malaysia bertujuan untuk membentuk watak, Peningkatan sikap Kemandirian, Ketrampilan, Persaudaraan Pramuka serta Komitmen terhadap Penghayatan dan Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka yaitu Trisatya dan Dasadarma. (h/zkf)

Jalan Depan Balaikota Retak-retak PAYAK U M BU H , HALUAN— Kantor Balaikota Payakumbuh yang berada di Bukik Sibaluik, Kelurahan Balai Panjang, Kecamatan Payakumbuh Barat, terancam ambruk. Pasalnya, jalan yang berada tepat di depan kantor ini kondisinya mulai retak-retak, terlebih lagi pada bagian belakang areal parkir kendaraan. Sejumlah pihak menyebutkan, jika kondisi tersebut tidak segera diatasi secara teknis, lambat laun tanah areal kantor Balaikota dikhawatirkan akan amblas. “Saya lihat Jalan menuju ke kantor Balaikota sudah

sangat mengkhawatirkan. Jalan yang retak sepanjang 20 meter itu sangat dekat dengan bangunan gedung balaikota,” ujar Amchandra alias Mak Kumis, warga yang punya keperluan ke balaikota, Jumat (21/10). Hal yang sama juga diungkapkan Parlin, warga lain yang kebetulan berada di Kantor Balaikota Payakumbuh. Dikatakannya, kondisi jalan retak ini bisa berakibat fatal pada bangunan gedung balaikota itu sendiri. “Jaraknya tidak jauh dari gedung balaikota. Jika ini dibiarkan, bisa-bisa kantor balaikota amblas,” pungkasnya. (h/rel)

KONDISI jalan yang retak menuju Kantor Balaikota Payakumbuh. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Satgas Antinarkoba Dilantik PASAMAN, HALUAN — Ketua Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat Ali Ashar, melantik sebanyak 99 orang satuan tugas (Satgas) Anti Narkoba Kabupaten Pasaman, Selasa (22/ 11), di Gedung Kogsda Lubuksikaping. Informasi yang dihimpun Haluan, pembentukan Satgas Anti Narkoba periode 2016 – 2018 sebagai bentuk komitmen Pemkab Pasaman dalam rangka memerangi penyalahgunaan bahaya narkoba di tengah masyarakat, khususnya para pelajar. Turut hadir dalam kesempatan itu, Plt Kasat Narkoba Polres Pasaman Iptu Ronny, Kepala Kesbangpol Pasaman Alim Bazar sejumlah kepala SKPD serta para undangan lainnya. “Ini sungguh luar biasa, kita sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Pasaman, karena telah mampu membentuk Satgas Anti Narkoba di Kabupaten Pasaman ini. Ini bentuk komitmen yang patut diapresiasi,” ungkapnya. Dikatakannya, pembentukan Satgas Anti Narkoba di Kabupaten Pasaman ini sangat efektif dilakukan, mengingat Kabupaten Pasaman merupakan salah satu daerah perlintasan peredaran gelap narkoba dari Madina, Sumut dan Aceh, NAD. Diakuinya, beberapa tahun terakhir kasus narkoba sangat marak terjadi. Tidak saja di Kabupaten Pasaman, di kabupaten/ kota lainnya di Sumatera Barat juga telah banyak pelaku yang diamankan oleh pihak berwajib dan BNNP sendiri. Kasus teranyar, dan sangat menggemparkan masyarakat Pasaman serta Sumbar adalah ditangkapnya seorang perwira polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP), bertugas di mapolres setempat oleh BNNP Sumbar dan Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Sumbar. Jadi, kata Ali Ashar, dengan terbentuknya Satgas Anti Narkoba di Kabupaten Pasaman ini, setidaknya dapat meminimalisir peredaran gelap narkoba di tempatnya masing-masing. “Mulai saat ini kita harus bekerja sama, saling bahu membahu untuk memberantas barang haram tersebut, karena peredaran gelap narkoba ini jika dibiarkan tentunya akan merusak generasi muda bangsa kita,” tegasnya. Ia berharap, pembentukan Satgas Anti Narkoba ini tidak hanya seremonial saja untuk ke depan. Dan ia juga berharap personel satgas yang telah dibentuk ini dapat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam menumpas narkoba dari ranah Pasaman ini. “Guna menyelamatkan generasi muda bangsa, kita ingin komitmen semua pihak, menyatukan tekad untuk bersama-sama memberantas peredaran gelap narkoba,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kesbangpol Pasaman Alim Bazar menambahkan, pembentukan Satgas Anti Narkoba Kabupaten Pasaman periode tahun 2016 – 2018 ini berdasarkan surat Keputusan Bupati Pasaman Nomor : 188.45/1025/BUP-PAS/ 2016. “Dalam personel satgas tersebut kita melibatkan sejumlah SKPD dan personel Polres Pasaman terkait, seperti Kabag Hukum Setda Pasaman Efka Emi sebagai wakil ketua, Kasat Pol PP Pasaman Afridansyah sebagai koordinator, Kepala Dinas Pendidikan Khairil Anwar sebagai Koordinator I, Kepala Kementerian Agama Abdel Haq sebagai Koordinator II, Ketua TP PKK Ny Gustinar Yusuf Lubis sebagai Koordinator III dan Plt. Kasat Narkoba Iptu Ronny sebagai Koordinator IV,” terangnya. (h/yud)

KETUA BNNP Sumbar saat melantik Satgas anti Narkoba Kabupaten Pasaman

PASAMAN, HALUAN — RSUD Lubuksikaping menganggarkan dana sebanyak Rp4 miliar untuk biayai pembangunan ruang operasi yang representatif di rumah sakit kebanggaan masyarakat Pasaman itu. Dana tersebut dianggarkan pada APBD 2017.

BONUS SPONTAN — Wabup Atos Pratama saat menyerahkan bonus spontan kepada kapten tim Rahmat Arifin

HADIAH BAGI ATLET JUARA PORPROV

Bonus Spontan dari Wabup Rp1 Juta PASAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama, menjanjikan pemberian bonus spontan Rp1 juta, kepada para atlet dan tim kesebelasan yang tampil sebagai pemenang pada setiap pertandingan olah raga pada ajang Porprov ke-14 Sumbar. Bonus spontan tersebut di luar bonus yang dijanjikan oleh pemerintah Kabupaten Pasaman, kepada setiap atlet peraih medali emas di iven tersebut, yakni sebesar Rp50 juta. Pemberian bonus spontan itu, dibuktikan saat laga Pasaman vs Pessel, Minggu (20/11) lalu. Di mana, kesebelasan Pasaman berhasil unggul atas Pessel dengan skor tipis 2-1. Wakil Bupati Atos Pratama secara spontan menyerahkan uang tunai sebesar Rp1 juta kepada kapten tim Rahmat Arifin usai laga. Selanjutnya di markas kontingen Pasaman di SMP Negeri 13 Tabing. Orang nomor dua di Pasaman ini juga menyerahkan bonus yang sama kepada kapten tim futsal. “Pemberian bonus ini untuk menambah semangat para atlet dalam bertanding, untuk meraih hasil yang terbaik demi meng-

harumkan nama Pasaman. Jangan dilihat dari besarannya berapa,” tutur Wabup Atos Pratama kepada Haluan, kemarin. Ia mengatakan, pada ajang Porprov tahun ini, kontingen setempat murni mengirimkan atlet daerah itu, tanpa satu pun atlet “impor” dari daerah lain. Para atlet yang bertanding pada 24 cabang yang diikuti, kata dia, berasal dari berbagai nagari, kecamatan di daerah itu. “Itu bisa dicek dari data para a tlet yang kita utus bertanding ke Padang. Semua murni putra-putri Pasaman, tak ada atlet impor. Itu sangat kita larang. Pak bupati juga larang, dan wanti-wanti pihak KONI jauh-jauh hari,” katanya. Hingga hari keempat, Rabu (23/11), penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-14 Sumbar, kontingen Kabupaten Pasaman sudah mengumpulkan 3 medali emas, 6 perak dan 10 perunggu. Untuk sementara posisi kontingen Pasaman masih berada di peringkat ke-12 dari 18 kabupaten/kota lainnya. Tiga medali emas, masingmasing disumbangkan oleh atlet Ramdhani, dari cabang

menembak, Yuli Priwati cabang senam dan Alis Maria cabang soft tenis. Sementara enam perak, berasal dari cabang taekwondo perorangan putri, atas nama Heny Chania, Mhd Alhafiz pada kelas under 54 kg putra dan Sintia Dewi di kelas under 62 kg putri. Cabang menembak oleh Ramdhani Putra pada kelas air rifle match, cabang wushu di kelas peraga oleh Fathur Farhan dan cabang senam diraih oleh Muhammad Raihan Adov. Untuk sepuluh perunggu, berasal dari cabang taekwondo campuran, beregu putra, beregu putri, kelas under 63 kg putra dan under 67 kg putri. Cabang menembak beregu, senam, gulat dan menembak beregu. Selanjutnya, pada Kamis (24/11), kontingen Pasaman mengikuti sebanyak delapan cabang olahraga, meliputi silat di empat kelas, takraw, tarung derajat, menembak, gulat, tinju, karate dan senam. “Yang berpeluang meraih emas pada hari ini, yakni menembak, senam dan cabang tinju,” ujar Ketua Sekretariat Porprov ke-14 Kontingen Kabupaten Pasaman Idris. (h/yud)

Pasaman Akan Bertemu Limapuluh Kota

www.harianhaluan.com

13

Rp4 M Diusulkan untuk Ruang Operasi RSUD

SEPAK BOLA PORPROV XIV

PASAMAN, HALUAN — Tim sepak bola Kabupaten Pasaman akhirnya berhasil lulus dari penyisihan grup B, setelah tim yang dihuni 100 persen pemain lokal ini mengandaskan perlawanan kesebelasan Kabupaten Solok, dengan skor 1-0 di Lapangan sepak bola BBC Batuang Taba, Rabu (23/11). Dengan demikian tim besutan Yusri ini berhak tampil di babak delapan besar pada Jumat (25/11) nanti, menghadapi tim sepakbola Limapuluh Kota, yang dikenal ganas dalam menyerang. Pantauan Haluan, sejak awal peluit ditiup, kedua kesebelasan tampak saling

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

serang. Babak pertama, Pasaman mendominasi pertandingan, jual beli serangan pun terjadi. Hingga paruh minum, skor masih kacamata. Beberapa serangan yang dilancarkan oleh Rahmat Arifin dkk dengan mudah dipatahkan barisan pertahanan tim kesebelasan Solok. Bahkan, peluang emas yang tercipta lewat sepakan striker Ahmad Dori dengan mudah dipatahkan oleh penjaga gawangnya. Hal yang sama juga dilakukan tim lawan, tim Kabupaten Solok berkali-kali melakukan penyerangan ke lini pertahanan Pasaman, namun hal itu masih bisa dihalau pemain belakang Pasaman.

Memasuki babak kedua, Pasaman merubah strategi permainan. Hasilnya, tim besutan Yusri itu tampil dominan atas lawannya, Solok. Hasilnya, umpan lambung dari Abdul Aziz ke Muhammad Ferli pada menit ke-50 berhasil membuahkan gol. Tendangan Ferli mendarat di sisi kanan gawang yang tidak mampu dibendung penjaga gawang Kabupaten Solok. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Pasaman, hingga peluit akhir ditiupkan oleh sang wasit. Pelatih Kepala Kesebelasan Pasaman Yusri menyebut, kemenangan itu berhasil membawa Pasaman

ke babak 8 besar. Selain itu, sebutnya, daya juang anak asuhnya dalam pertandingan tersebut pantas diapresiasi. “Mereka memiliki daya juang yang tinggi untuk menang. Usai laga ini, kami akan menghadapi laga yang berat. Tapi, saya berharap para pemain bisa menjaga fisik mereka dan bermain baik nantinya,” tutur Yusri. Kemenangan ini juga, kata Yusri, menempatkan Pasaman sebagai runner up grup B, menempal ketat Pasaman Barat yang tampil sebagai juara grup. “Selisihnya cuma satu poin. Kita tiga kali meraih kemenangan, melawan Pessel 2-1, Mentawai 4-3 dan

Solok 1-0. Saat lawan Pasbar kita kalah,” ujarnya. Yusri optimistis, anak asuhnya mampu mematahkan perlawanan tim selanjutnya (Limapuluh Kota) pada babak delapan besar nanti, dengan catatan semangat juang dan pantang menyerah yang dipertunjukkan Rahmat Arifin dan kawankawan sama saat pertandingan sebelumnya. “Insyaallah, kita mampu melewati hadangan itu. Untuk itu, kami minta doanya dan dukungan seluruh masyarakat Pasaman baik di kampung maupun di Padang ini untuk kesuksesan tim ini demi mengharumkan nama Pasaman,” katanya. (h/yud)

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuksikaping, berharap Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Pasaman dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Pasaman, dapat menyetujui pembangunan ruang operasi di rumah sakit tersebut di tahun esok. Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Lubuksikaping dr. Yong Marzuhaili, melalui Kabag Tata Usaha Ida Trisna, kepada wartawan, kemarin. Mengingat ruangan operasi yang ada saat ini sudah tidak layak untuk dipergunakan lagi. Selain kecil, ruang operasi yang ada saat ini sudah mengalami kerusakan di berbagai sisi. Menurutnya, ruang operasi merupakan salah satu ruangan yang sangat berperan penting untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kita telah mengusulkan pembangunan ruangan operasi tersebut ke TAPD dan tim Banggar DPRD Pasaman untuk tahun 2017. Sebab, jika tidak dikabulkan sangat berisiko terhadap perizinan rumah sakit di tahun 2017 mendatang,” ungkap Ida Trisna. Ida menambahkan, dalam usulan pembangunan ruangan operasi itu, pihaknya mengusulkan anggaran sebanyak Rp4 miliar lebih untuk dialokasikan. “Kita telah mengusulkan. Semoga pihak terkait mengabulkannya. Ini semua bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat Pasaman seutuhnya,” harap Ida Trisna. Hal senada juga dikatakan Spesial Bedah RSUD Lubuksikaping, dr. Masril SpB. Menurutnya, ruangan operasi yang ada di RSUD Lubuksikaping saat ini memang sudah seharusnya untuk direhab dan dibangun kembali sesuai standarisasi ruangan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI. “Sayang, kan, jika kita di RSUD Lubuksikaping mempunyai dokter spesialis bedah dua orang, tetapi belum bisa

termanfaatkan dengan maksimal. Kita tidak bisa bekerja secara maksimal, lantaran ruangan kita tidak layak untuk digunakan, walaupun perlengkapannya memadai,” tukasnya. Ia juga berharap dukungan semua pihak untuk pembangunan ruangan operasi ini. Jika hal itu dikabulkan oleh TAPD dan Banggar DPRD Pasaman, maka pelayanan RSUD terhadap masyarakat secara otomatis tentu semakin meningkat. “Jika usulan kita ini diterima tim TAPD dan Banggar DPRD setempat, kita mengucapkan terima kasih karena izin rumah sakit kita tidak terancam lagi untuk dicabut pada tahun 2017 mendatang,” ujarnya penuh harap. Terkait pencabutan izin rumah sakit jika tidak memiliki ruangan operasi layak dan memadai itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2014 tentang klasifikasi rumah sakit, di mana salah satu syarat rumah sakit tipe C harus mempunyai ruangan operasi yang layak dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). “RSUD Lubuksikaping itu telah punya ruangan operasi, namun boleh dikatakan tidak layak karena selain ruangannya kecil, sebagian besar atap ruangan tersebut telah lapuk dan bocor,” ujar Direktur RSUD Lubuksikaping Dr Yong Marzuhaili. Ia juga sangat mengharapkan, usulan ini dapat dikabulkan oleh pihak-pihak terkait, sehingga masyarakat tidak harus repot dan bersusah payah melakukan operasi ke rumah sakit di Bukittinggi dan Padang. “Kita, Senin (21/11) lalu. sudah melakukan pembahasan dengan TAPD dan Banggar Pasaman. Kita akan terus memperjuangkan kepada mereka agar usulan pembangunan ruangan operasi ini dikabulkan, agar tidak berdampak kepada perizinan rumah sakit kita,” tuturnya. (h/yud)

Harga Kakao Merosot, Petani Menjerit PASAMAN, HALUAN — Petani kakao di Kabupaten Pasaman mengeluh lantaran harga komoditi ekspor yang selama ini menjadi tumpuan hidup mereka yakni kakao terus merosot di pasaran setempat. Harga kakao dalam beberapa pekan ini terus anjlok. Kini, harga kakao di pasaran hanya berkisar Rp24 ribu per kilogram. Sementara sebelumnya mencapai Rp30 ribu per kilogram. Daud Pohan (48), salah seorang petani kakao di Kecamatan Padanggelugur, Kabupaten Pasaman, mengaku, turunnya harga kakao tersebut berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani karena komoditi kakao merupakan andalan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah itu. “Petani di wilayah ini hanya mengandalkan kakao sebagai sumber pendapatan sehingga dengan turunnya harga kakao maka akan berdampak pada kesejahteraan petani yang juga menurun,” katanya, Kamis (24/11). Ketika ditanya apa penyebabnya, Daud mengaku tidak tahu. Namun, kata Daud, harga beli kakao di tingkat tauke di daerah itu mengalami penurunan. Meskipun kondisi kakao dalam keadaan kering. “Kurang tahu apa penyebabnya. Tapi harga di tingkat tauke cuma segitu. Kita berharap, kondisi ini Redaktur: Nova Anggraini

tidak bertahan lama,” katanya. Padahal sebelumnya kata dia, harga kakao sempat tembus angka tertinggi yakni Rp 30 ribu per kilogram. Meski harga kian turun tetapi petani tidak bisa menahan stok menunggu sampai harga kembali membaik, karena membutuhkan dana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Selain itu kita juga butuh biaya pendidikan anak, juga agar bisa membeli pupuk dan obat-obatan untuk tanaman kakao. Ya kalau tidak dipupuk dan disemprot obat, bagaimana tanaman akan subur dan berbuah banyak,” katanya. Keluhan senada juga disampaikan Subur, seorang petani asal Panti. Ia mengatakan sebagian besar masyarakat di sana juga bergantung kepada tanaman kakao sebagai mata pencariannya. “Sebagian besar masyarakat memang sangat bergantung kepada hasil produksi perkebunan dan pertanian. Karena ini naik-turunnya tingkat kesejahteraan petani sangat tergantung pada harga kakao, kopi dan beras,” katanya. Kakao merupakan salah satu di antara sejumlah komoditas unggulan di sektor pertanian di Kabupaten Pasaman. Oleh karena itu para petani meminta agar pemerintah membantu menaikkan kembali harga kakao di pasaran. (h/yud) Layouter: Rahmi


14

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

VARIA PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Murid TK dan PAUD Peragakan Manasik Haji PADANG PARIAMAN, HALUAN — Menurut Kepala Bidang Pendidikan Formal dan Informal Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Helmi Untung, peragaan caracara melakukan manasik haji oleh anak anak TK dan PAUD sangat berdampak positif terhadap karakter anak untuk mengenal agama lebih jauh. Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan kegiatan tahunan yang diadakan pihaknya. Pelaksanaannya dilaksanakan secara bergilir di kecamatan yang berbeda-beda. Pada tahun ini, kegiatan itu dilaksanakan di Kecamatan Sintoga. Selain menggelar peragaan cara manasik haji, Elmi Untung juga meminta para pengelola TK dan PAUD untuk memberikan materi keagamaan dasar kepada murid TK dan PAUD. “Hal ini perlu kita lakukan, untuk membentuk karakter anak sedini mungkin,” ujarnyado Dinas Pendidikan Padang Pariaman, Rabu (23/11). (h/ded)

Pemkab Diharapkan Bangun Kantor UPTD Bt. Gasan PADANG PARIAMAN, HALUAN — Guru-guru SD di Kecamatan Batang Gasan kembali berharap kepada Pemkab Padang Pariaman untuk menyediakan anggaran pembangunan kantor UPTD Pendidikan di kecamatan tersebut. Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Batang Gasan, Latifah, mengatakan, sejak peletakan batu pertama pembangunan kantor UPTD tersebut sekitar satu setengah tahun yang lalu, pembangunannya belum dapat dilanjutkan hingga kini. “Saat peletakan batu pertama dulu, pembangunan tersebut dilakukan secara swadaya oleh guru dan masyarakat. Karena itu, kami berharap Pemkab Padang Pariaman menyediakan anggaran agar pembangunan kantor UPTD bisa dilanjutkan,” ucapnya ketika berbincang-bincang dengan Haluan, Senin (21/11), sehubungan kelanjutan pembangunan UPTD itu. Agar kantor UPTD itu bisa dibangun dengan anggaran daerah tersebut, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada bupati dan ketua DPRD Padang Pariaman, sehingga pembangunannya bisa dilanjutkan pada 2017. “Pembangunan kantor UPTD ini penting karena selama ini kantor UPTD masih menompang di salah satu rumah warga. Kami yakin, kalau telah memiliki kantor sendiri, pelayanan di bidang pendidikan akan semakin baik,” tutur Latifah. (h/ded)

Dinas Pendidikan Pantau Pemanfaatan Dana PAUD PADANG PARIAMAN, HALUAN — Penilik Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Tenaga Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Padang Pariaman sedang memantau pemanfaatan dana PAUD Pusat yang diterima lembaga PAUD pada tahun ini. Kabid PNFI Dinas Pendidikan setempat, Helmi Untung, menjelaskan, menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan itu tiap tahun bagi PAUD yang menerima dana oprasional bantuan pusat untuk lembaga PAUD. Jumlah tenaga pemantauan yang menjalankan tugasnya ke PAUD yang menerima BOP PAUD sebanyak 32 orang. “Ada 188 lembaga PAUD di Padang Pariaman yang menerima dana BOP PAUD pada tahun 2016. Pada tahun ini, total dananya Rp4,3 milyar, sementara pada tahun lalu cuma Rp1,9 milyar,” ujar Helmi di kantornya, Kamis (24/11). Ia menyebutkan, pantauan tersebut harus dilaporkan ke Dinas Pendidkan Sumbar pada 2 Desember tahun ini, untuk kemudian diteruskan ke pusat. “Hasil pantauan pada tahun lalu tidak ditemui masalah. Pada tahun ini, kami berharap hal yang sama dengan tahun kini karena dalam pencairan dan pengunaan dana BOP PAUD dari pusat itu sudah ada petunjuk teknisnya,” tutur Helmi. (h/tri) www.harianhaluan.com

PERAGAAN MANASIK HAJI — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, melihat anak anak TK dan PAUD memeragakan cara melakukan manasik haji di Kecamatan Sintoga baru baru ini. Menurut Dinas Pendidikan setempat, peragaan manasik haji sangat berdampak positif terhadap karakter anak untuk mengenal agama lebih jauh. DEDI SALIM

BANTU PROGRAM SIAPKAN GENERASI BERKUALITAS

Pemkab Pd. Pariaman Dukung Pondok Tahfiz PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni, menyatakan dukungan yang sangat besar terhadap program Lembaga Surau Sumatera Barat yang telah menggagas lahirnya pondok tahfiz di setiap kecamatan di kabupaten itu. Ia menyampaikan dukungan tersebut saat berbincang-bincang dengan Haluan baru baru ini mengenai telah berdirinya pondok tahfiz di empat keca-

matan di Padang Pariaman. Empat kecamatan tersebut adalah IV Koto Aur Malintang, Sungai Geringging, Sungai Limau, dan V Koto Kampung

Dalam. Menurut Ali, keberadaan pondok tahfiz tersebut telah membantu program-program Pemkab Padang Pariaman dalam mempersiapkan generasi yang berk ualitas. “Dengan adanya pondok tahfiz ini, kita yakin sebagian besar siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) yang baru berdiri di daerah ini akan diisi oleh putra putri Padang Pariaman,” ujar Ali.

Germas Harus Diterapkan sejak Usia Dini PADANG PARIAMAN, HALUAN — Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) harus diterapkan dari usia dini. Agar hal tersebut bisa diwujudkan, para guru di sekolah diminta untuk menyosialisasikan cara pola hidup sehat tersebut pada para siswa. “Germas ini harus dimulai dari tingkat sekolah yang paling bawah, seperti pada TK dan SD,” ujar Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni kepada Haluan, seusai membuka sosialisasi Germas yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan di gedung Saiyo Sakato Pariaman, Kamis (24/11). Menurut Ali, untuk membiasakan pola hidup sehat butuh waktu yang cukup lama karena yang diubah tersebut merupakan kebiasaan masyarakat. “Kalau kebiasaan tersebut telah ditanamakan sejak usia dini, apa yang kita harapkan beberapa tahun ke depan di bidang kesehatan akan dapat diwujudkan,” tutur Ali. Germas, menurut Ali, merupakan langkah yang tepat diterapkan dalam menciptakan masyarakat sehat karena dari tahun ke tahun dipastikan biaya untuk berobat tersebut akan semakin besar. Untuk itu, pola hidup sehat harus diterapkan pada anak-anak sedini mungkin. Salah satu upaya untuk menerapkan pola Germas ini pada anak usia dini, yakni di se-

kolah-sekolah pada semua tingkatan. “Untuk itu, saya mengajak para guru-guru untuk memulainya pada anak anak didiknya,” ucap Ali. Ia berpendapat, untuk menciptakan pola hidup sehat, ia telah memprogramkan cara hidup sehat ini pada program Padang Pariaman Sehat sejak ia menjadi bupati pada priode pertama. Menurutnya, pola hidup sehat akan berdampak kepada semua sektor bidang pembangunan. Dengan hidup sehat, dipastikan berdampak pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Untuk menerapkan Germas, kata Ali, tidak membutuhkan biaya, tetapi membutuhkan kesabaran dalam membiasakan diri mengubah perilaku ke arah yang lebih baik, seperti membersihkan lingkungan, menanam perkarangan dengan berbagai bentuk sayuran dan tanaman obat obatan, dan membiasakan diri untuk berolahraga atau bergerak secara fisik secara rutin. “Kalau hal ini telah dibiasakan oleh anak anak kita, beberapa tahun kedepan, akan lahir generasi yang sehat dan ekonomi masyarakat yang lebih baik,” tuturnya. Ia menambahkan, kalau pola hidup sehat ini telah bermasyarakat, anggaran untuk kesehatan yang cukup besar dapat digunakan kepada program lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. (h/ded)

SMAN 2 Sungai Limau Akan Lengkapi Isi Taman PADANG PARIAMAN, HALUAN — SMAN 2 Sungai Limau di Sungai Sirah terus berupaya melengkapi tanaman dan hewan di Taman Flora dan Fauna. Menurut Kepala SMA tersebut, Syaiful Hendra, taman yang sudah ada sejak Januari 2016 itu digunakan untuk menunjang pelajaran Biologi dan Kewiraan. Ia menjelaskan, Taman Flora dan Fauna itu berukuran 4X8 Meter dan 3X1,5 meter. Saat itu, taman itu berisi sejumlah flora dan fauna. Menurut Syaiful, isi taman itu masih kurang. Siswa SMAN 2 Sungai Limau, kata Syaiful, telah memanfaatkan Taman Flora dan Fauna

sebagai labor pembelajaran selain labor ruangan. Selain sebagai labor pembelajaran, taman itu juga berfungsi sebagai penunjang keindahan di lingkungan sekolah. Selain bantuan taman, SMAN 2 Sungai Limau mendapatkan bantuan rabat beton untuk meningkatkan mutu jalan lingkungan sekolah. Bantuan itu dari Dinas Pekerjaan Umum Padang Pariaman melalui dana APBD 2016. “Kami bersyukur mendapatkan rabat beton dari pemerintah sehingga lingkungan sekolah, seperti jalan masuk dan pekarangan, terhindar dari genangan,” ujar Syaiful Hendra di sekolahnya, Rabu (23/11). (h/tri)

Sejak dimulainya pembangunan MAN IC di Kecamatan Sintoga, kata Ali, Pemkab Padang Pariaman bersama masyarakat telah mempersiapkan diri untuk itu. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pada tes penerimaan siswa, baru 25 persen yang lulus merupakan putra dan putri dari Padang Pariaman. “Saya yakin, dengan adanya pondok tahfiz ini, pada tahun yang akan datang, siswa di MAN IC sebagian besar akan diisi oleh

putra daerah,” ucap Ali. Ali meyakini hal itu berdasarkan sistem penerimaan yang dilakukan sekolah tersebut, yang salah satu syarat masuknya adalah bahwa calon siswa harus hafal Alquran beberapa juz. “Pondok tahfiz akan melahirkan genarasi hafiz,” katanya. Untuk itu, Ali mengajak para orang tua untuk memasukkan anak-anak sedini mungkin untuk belajar tahfiz di pondok tahfiz tersebut. (h/ded)

Pengurus Komite dan OSIS SMA 1 Sungai Limau Dilantik PADANG PARIAMAN, HALUAN — Camat Sungai Limau, Rahmang, dipercaya sebagai Ketua Komite SMAN 1 Sungai Limau periode 2016-2019. Ia dikukuhkan menjabat ketua komite oleh kepala sekolah tersebut, Zulkaham, Senin (19/11). Pada kesempatan itu, dikukuhkan juga pengurus OSIS periode 2016-2017. Zulkaham menyampaikan, pengurus komite memiliki peran, tugas, dan tanggung jawab yang cukup besar dalam membangun kualitas pendidikan. Karena itu, pengurus komite yang baru diharapkan bisa melaksanakan peran, tugas dan tanggung jawabnya sehingga mutu pendidikan di SMAN 1 Sungai Limau bisa lebih baik. “Begitu pula dengan pengurus OSIS, diharapkan bisa mewadahi aktivitas siswa, terutama dalam pengembangan bakat dan kemampuan, sehingga mereka bisa menjadi calon-calon pemimpin masa depan yang berkarakter,” tuturnya. Menurutnya, pelajar adalah calon-calon pemimpin masa depan. Karena itu, mereka dituntut agar belajar dengan serius. “Bela-

jarlah dan jauhi hal-hal yang dapat merusak masa depan kalian,” ujarnya kepada siswa di sekolah tersebut. Rahmang juga mengajak generasi muda, termasuk pelajar, yang sekarang berada di bawah bahaya peredaran narkoba, untuk menjauhkan diri dari obat-obatan terlarang itu, di samping bahaya teknologi dan informasi. “Kalian harus menjauhi narkoba dengan memperbanyak kegiatan-kegiatan positif, seperti belajar dan berolahraga,” ucap Rahmang yang merupakan yang merupakan putra daerah Kecamatan Sungai Limau dan adalah alumni sekolah tersebut. Pengurus OSIS yang dikukuhkan tersebut adalah Agung Kartiza (ketua), Yoga Pramudia (wakil ketua), Robi Mardian (sekretaris), Dea Saputri Agustina (wakil sekretaris), Yulia Koto (bendahara), dan Freti Rahma (wakil bendahara). Sementara itu, Wakil Ketua Komite adalah Mayfrizal Razali dan M. Nur, dan Masni sebagai sekretaris. (h/ded)

SALAH satu sudut Taman Flora Fauna di SMAN 2 Sungai Limau di Sungai Sirah, Rabu (23/11). Pengelola sekolah tersebut akan menambah tumbuhan dan hewan di taman itu untuk menunjang pelajaran Biologi dan Kewiraan. TRISNALDI

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Ilham Taufiq


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BUKITTINGGI DAN AGAM

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

15

Agam Gelar Apel Kebhinekaan AGAM,HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam dan Polres Agam menggelar apel kebhinekaan cinta damai dan kesepakatan tiga pilar serta MoU MoU Harkamtibmas di GOR Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, Rabu(23/11).

APEL — Pembacaan deklarasi kebinekaan cinta damai dan kesepakatan forum tiga pilar pada apel kebinekaan di GOR Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung, Rabu(23/11).KASRA

Korpri Lomba Pengucapan Panca Prasetya BUKITTINGGI, HALUAN —Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-45 tahun 2016, jajaran Korpri Kota Bukittinggi menggelar Lomba Pengucapan Panca Prasetya Korpri, Kamis (24/11). Lomba yang diikuti 39 orang peserta utusan dari masing-masing SKPD dan unit Korpri itu, dibuka oleh Ketua Korpri Bukittinggi yang diwakili Sekretaris Korpri, Antoni Samawil di Aula Balaikota Bukittinggi. Antoni Samawil mengatakan, untuk melakukan penilaian terhadap penampilan peserta lomba, maka Panitia HUT Korpri menunjuk tiga orang dewan juri yakni Afri Irianto,S.Sos, dari RRI Bukittinggi, Riny Yunita, MT dari BKD Bukittinggi dan Almujafri Surau dari Disdikpora Bukittinggi.”Pengumuman pemenang lomba akan disampaikan pada upacara HUT Korpri ke 45. Bagi peserta terbaik pertama dan kedua dalam lomba ini, mereka akan ditampilkan pada peringatan HUT Korpri yang ke 45, Senin, (28/ 11) mendatang,” kata Antoni Samawil. Menurutnya, lomba Panca Prasetya Korpri bukan hanya sekedar dibaca atau dilombakan, tetapi hakikat yang sesungguhnya adalah bagaimana pelaksanaan dan pengamalan isi dari Panca Prasetya Korpri tersebut bisa diterapkan di lingkungan kerja masing-masing. “Tujuan dari lomba ini agar para anggota Korpri dapat memahami tugas dan fungsinya dalam rangka meningkatkan kinerja profesionalisme serta mempererat persatuan dan kesatuan para pegawai yang tergabung dalam Korpri. Karna anggota Korpri bertekad secara terus menerus memilihara persatuan dan kesatuan bangsa serta kesetiakawanan Koprs pegawai Republik Indonesia,” ujarnya. (h/tot)

www.harianhaluan.com

Apel Besar ini digelar sebagai wujud tekad untuk bisa menjaga dan memperkokoh semangat kebersamaan dan kebhinekaan untuk membangun dan mempertahankan NKRI. Asisten III, Mulyadi, yang mewakili bupati Agam pada

kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini juga merupakan momentum untuk menyegarkan semangat dan memperbaharui tekat dan usaha bersama. “Kebersamaan, kunci untuk mencapai tujuan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa dan bernegar a sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945, sehingga segala bentuk tantangan, hambatan, ancaman dan gangguan baik internal maupun eksternal akan mudah diatasi,” ungkap Mulyadi. Dalam apel itu dilaksanakan deklarasi kebinekaan cinta damai dan kesepakatan forum tiga pilar, yakni, membangun kebersamaan, memelihara dan ketertiban masyarakat, memperkuat solidaritas antara TNI-Polri dan Pemerintah daerah serta tokoh

masyarakat. Sementara itu Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwono, mengajak semua pihak bersatu dalam menjaga kedamaian, berbeda agama, suku, adat dan budaya. “Namun persatuan berada di atas segala-galanya dalam mempertahankan dan membangun NKRI,” tegas Kapolres. Acara apel tersebut dihadiri,Forkopimda Kabupaten Agam, Bundo Kanduang, Ketua MUI Agam, LKAAM Kabupaten Agam dan tokoh masyarakat.(h/ks)

Jurusan SKI IAIN Bukittinggi Lirik Pariwisata BUKITTINGGI, HALUAN — Sejarah dan kebudayaan merupakan sesuatu yang integral dalam kehiduapan manusia. Karna sejarah dan kebudayaan memiliki posisi penting dalam program pembangunan karakter bangsa. Melalui pembelajaran sejarah maka generasi bangsa dapat mengetahui histori tentang berbagai aspek kehidupan masa lalu yang memberikan inspirasi kemajuan masa depan. Pembelajaran sejarah selalu berkaitan dengan waktu masalalu , masa sekarang dan masa yang akan datang. “Wujud nyata membangun bangsa yang besar berawal dari belajar sejarah dan membudayakan diri belajar mengambil hikmah hal-hal yang positif dari perjungan generasi masa lalu. Serta berinovasi, berkarya menuju berkemajuan yang efektif,” ujar Ketua jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) IAIN Bukittinggi, Arjoni, M.Pd pada Saintifik Meeting di Aula IAIN Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol (IB) Padang, (18/11) kemarin. Saintifik meeting ini dipimpin oleh Wakil Dekan III FUAD Hardi Putra Wirman, dengan Ketua Jurusan SKI Arjoni dan Staf Jurusan SKI IAIN Bukittinggi Amelia Afdayeni.

Kehadiran mereka di Fakultas Adab IAIN IB disambut langsung oleh Dekan Fakultas Adab dan Humaniora, Ketua Jurusan SKI IAIN IB Padang dan civitas akademika. Dalam pertemuan tersebut dibahas seputar kondisi dan upaya pengembangan Jurusan SKI kedepan menjadi jurusan yang berkualitas dan siap bersaing pasar global. “Alumni SKI nantinya diharapkan menjadi lulusan yang memiliki kompetensi dibidang sejarah dan kebudayaan Islam dan kepariwisataan Islami yang handal dan mampu bekerja sebagai

analis, peneliti, penulis, kunsultan SKI, pamong, tour guide, Pengusaha pariwisata, Polisi/ TNI, PNS dan lain sebagainya yang berh ubungan dengan SKI,” sebut Arjoni. Sementara itu Ketua Jurusan SKI IAIN IB Padang, Ilham Fadli dalam pertemuan itu mengatakan, saat ini DPR sedang mengupayakan UU tentang Kunsultan Sejarah. Dengan demikian peluang kerja alumni SKI semakin bertambah terbuka untuk terserap pada dunia kerja. Dari pertemuan yang berlangsung tersebut, Wakil Dekan I dan III Fakultas Adab dan

Humaniora IAIN IB Padang dan Wakil Dekan III IAIN Bukittinggi, sepakat menjalin komunikasi efektif antar kedua Perguran Tinggi dan bergabung pada komunitas balai kajian sejarah, asosiasi dosen Adab seIndonesia dan pada bidang lainya yang menunjang perkembangan Jurusan SKI kedepan. Usai pertemuan di IAIN Imam Bonjol Padang, rombongan IAIN Bukittinggi melakukan kunjungan dan negosiasi Memorandum of Understanding (MoU) dengan Museum Aditiyawarman Sumbar di Taman melati Kota Padang. Da-

lam kunjungan itu, Wakil Dekan III dan Kepala Jurusan SKI IAIN Bukittinggi disambut oleh Kepala Museum Novianty Awaluddin. Arjoni menambahakan, Saintifik meeting yang dilakukan itu baru dilakukan pada dua tempat di Kota Padang, yakni di IAIN Imam Bonjol Padang dan Museum Aditiawarman. “Ke depan kita berharap bisa bekerjasama dengan tempattempat lainnya baik di tingkat lokal maupun mancanegara sehingga pariwisata bisa menjadi ikon SKI IAIN Bukittinggi,” pungkasnya. (h/rel/tot)

SAINTIFIK Meeting SKI IAIN Bukittinggi di Aula IAIN Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol (IB) Padang. IST

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Irvand


16

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

www.harianhaluan.com

IKLAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

B LA

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

17

Messi Pastikan Barca Juara Grup GLASGOW, HALUAN — Barcelona memastikan diri lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Kepastian ini mereka dapat setelah menundukkan Celtic dengan skor 2-0. Dua gol Blaugrana diborong oleh Lionel Messi.

Barca belum diperkuat oleh Andres Iniesta saat mengunjungi Celtic Park di matchday 5, Kamis (24/11). Posisi Iniesta di lini tengah ditempati oleh Andre Gomes. Jalannya pertandingan gampang ditebak. Barca mendominasi penguasaan

bola di atas 60%, sementara Celtic memilih untuk bertahan sambil menunggu Barca melakukan kesalahan. Messi, yang absen pada laga melawan Malaga di akhir pekan lalu, kembali bermain dan jadi bintang kemenangan Barca. Dia dua

kali membobol gawang Celtic, yaitu pada menit ke-24 dan 56 Dengan kemenangan ini, Barca memuncaki klasemen Grup C dengan perolehan 12 poin dari lima laga. Mereka unggul empat poin atas Manchester City yang berada di posisi kedua. Karena fase grup tinggal menyisakan satu laga, Barca dipastikan aman di posisi

teratas. Sementara itu, Celtic tetap menempati posisi terbawah di grup karena baru mengumpulkan dua poin. Luis Enrique s angat puas setelah Barcelona berhasil lolos ke b abak 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Enrique pun memberi selamat kepada timnya itu. “Saya harus mengucapkan selamat kepada para pemain saya karena ini adalah sebuah grup yang rumit dan dalam beberapa pekan ini kami telah mendemonstrasikan kekuatan kami. Hari ini kita melihat level dari tim ini,” ujar Enrique yang dikutip Sport. “Ini adalah pertandingan yang sesuai perkiraan kami, sebuah pertandingan sulit. Mereka mencoba untuk mempersulit kami dengan mengalirkan bola dari belakang dan melakukan pressing tinggi, tapi kami tidak

mendapatkan terlalu banyak masalah dan kami bisa menciptakan peluang. Dan di sepertiga akhir lapangan, kami mantap, dengan Messi sekali lagi berada di level bagus,” kata Enrique. Manajer Celtic, Brendan Rodgers, mempertanyakan penalti yang diberikan kepada Barcelona. Tapi, Rodgers juga mengakui kepintaran Luis Suarez yang memaksa wasit menunjuk titik putih. Menurut Rodgers, Izaguirre tak melanggar Suarez, tapi Suarez-lah yang bersandar kepada Izaguirre lalu terjatuh. “Saya piki r itu bukan penalti. Saya pikir Luis brilian dalam hal memprovokasi para bek di sekitar kotak penalti. Dia bersandar kepada Emilio, yang sedang berusaha memperjuangkan ruangnya. Luis pintar dalam hal berpegangan kepada bek, berputar, dan kemudian jatuh,” ujar Rodgers seperti dikutip Sport. (h/net)

Meski Imbang, City Tetap Lolos MOENCHENGLADBACH, HALUAN — Manchester City berhasil memastikan tiket babak 16 besar Liga Champions. Itu didapatkan setelah mereka meraih hasil imbang dengan Borussia Moenchengladbach 1-1. di Borussia Park, Kamis (24/11). Gladbach sempat unggul lebih dulu. Striker Moenchengladbach, Raffael, berhasil menjebol gawang City lebih dulu. Namun kemudian City berhasil membalasnya. Gol The Citizens dibuat David Silva.

www.harianhaluan.com

PEMAIN Manchester City melakukan selebrasi usai menjebol gawang Gladbach. Manchester City hanya bermain imbang 1-1, hasil tersebut sudah meloloskan City ke babak 16 besar Liga Champions. NET

Hasil imbang 1-1 itu membuat City mengantongi nilai 8 hingga pertandingan kelima ini. Dengan koleksi

poin itu, City ada di urutan kedua, tepat di bawah Barcelona s ebagai pemuncak papan klasemen Grup C.

Redaktur: Arda Sani

Adapun bagi Gladbach, tambahan satu poin itu membuat mereka mendapatkan poin 5. Dengan masih menyisakan satu laga lagi, City dipastikan mendampingi Barcelona ke babak 16 besar Liga Champions karena Gladbach kalah head-tohead dari City. Ilkay Guendogan tak peduli dengan permainan kurang sip Manchester City. Buat dia kepastian mendapatkan tiket babak knockout Liga Champions lebih penting. “Laga itu cukup ketat. Kami tahu Borussia adalah tim yang kuat. Kita benar-benar menyaksikannya pada babak pertama,” kata Guendogan seperti dikutip Sports Mole. “Kemudian memasuki babak kedua kami bisa mengontrolnya dan menguasai bola. Yang penting kami memastikan laju ke babak selanjutnya dan itulah yang paling penting. Kami menyadari ada yang tidak pas dalam pertandingan itu dan kami telah mencoba untuk memperbaikinya,” tutur dia. Guardiola tetap puas meski City cuma bisa membawa pulang hasil seri dari markas Gladbach. Sejak masih jadi pelatih Bayern Munich, dia tahu betul sulitnya mengalahkan Gladbach di kandangnya. “Saya sangat puas untuk semua pertandingan. Saya sebelumnya melatih di Jerman dan tahu betapa menyulitkannya Gladbach. Tapi, kami bisa meraih hasil, jadi selamat untuk tim,” kata Guardiola. (h/ san)

Layouter: Wide


18

OLAHRAGA

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Tim Futsal STIKes Fort de Kock Kembali Berlaga di Haluan Cup II BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Futsal Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Fort de Kock Bukittinggi dipastikan akan kembali ikut berlaga dalam turnamen futsal Haluan Cup II. Sebelumnya tim ini juga ikut berlaga dalam turnamen Haluan Cup I. “Jauh-jauh hari semenjak diinformasikannya tentang Haluan Cup II ini, tim futsal kita sudah mempersiapkan diri,” ungkap Pembantu Ketua I STIKes Fort de Kock Ns. Silvia, S.Kep, M.Biomed ketika ditemui Haluan di kampus tersebut, Kamis(24/11). Silvia menambahkan, baru-baru ini tim futsal STIKes Fort de Kock juga baru menyelesaikan beberapa pertandingan. Untuk itu, ditambah dengan latihan yang rutin, bisa dipastikan kondisi tim dalam keadaan yang prima dan solid untuk bersaing dengan tim futsal perguruan tinggi lainnya dalam ajang turnamen Haluan Cup nanti. “Pada peringatan HKN

kemarin, tim futsal kita juga meraih prestasi sebagai juara umum dalam pertandingan antar sekolah dan institusi kesehatan se-Kota Bukittinggi. Mudah-mudahan, diajang Haluan Cup nanti, tim futsal STIKes Fort de Kock juga akan berprestasi,” imbuhnya. Selanjutnya, Silvia mengapresiasi turnamen futsal Haluan Cup yang be r kelanjutan. Ia berharap turnamen ini bisa digelar setiap tahun dan tentunya STIKes Fort de Kock juga akan selalu ambil bagian. Ketua Pelaksana Haluan Cup II, Rakhmatul Akbar, mengatakan bahwa Haluan Cup merupakan turnamen futsal antarperguruan tinggi di Sumatra Barat. Iven tahunan Harian Haluan ini sudah memasuki edisi kedua. Turnamen yang akan digelar 8-10 Desember 2016 ini diikuti oleh 16 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Setiap perguruan tinggi akan mengirim dua tim, yaitu tim

Solsel Tunjukkan Peningkatan SOLSEL,HALUAN — Hasil perolehan medali sementara Solok Selatan (Solsel) di ajang Porprov Sumbar XIV kian hari menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data humas KONI Solsel hingga pukul 18.30 WIB, Kamis (24/11) telah diraih 9 emas, 12 perak dan 21 perunggu. “Luar biasa. Hal ini menunjukkan perkembangan olahraga Solsel kian membaik. Bahkan, cabor yang tidak diandalkan menjadi pemasok pundi-pundi medali,” kata Ketua KONI Solsel, Mario Syahjohan pada Haluan, Kamis (24/11). Ia mencontohkan cabor Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Indonesia (PABBSI) Solsel pada Porprov 2014 tidak meraih medali emas namun, kali ini mempersembahkan dua medali emas dari angkat berat dan binaraga. “Dan masih banyak cabang lainnya. Kita optimis perolehan medali emas akan terus bertambah sebab, masih ada cabang unggulan yang belum dipertandingkan seperti Kempo,”jelasnya. PABBSI jenis angkat berat putra di kelas 83 kilogram, Solsel memperoleh medali emas setelah sukses mengalahkan delapan atlet yang ikut berlaga. Beni Nofendri, atlet peraih medali emas angkat berat berhasil mengangkat beban seberat 192,5 kg jenis. Sementara, untuk cabor wushu Solsel meraih dua medali emas dan lima perak dan empat perunggu. Peraih medali emas Wahyu Prima di kelas 48 kg junior putra dan Wahyu Krismanto dikelas 52 kg junior putra. Sedangkan di cabang panahan dua medali emas 50 meter putra diraih, Febriandi Thomas dan 40 meter putra, Suroso.Cabang atletik, lari 1.500 meter putra Khairullah dan lompat jauh putra Agus Hari Kusuma juga membawa medali emas untuk Solsel. Satu lagi, medali emas diperoleh dari cabang biliar putra oleh Firman. “Kita berharap Solsel bisa sesuai target menjadi peringkat 10 besar,”tutup Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga Solsel, Doni Hendra. (h/jef)

mahasiswa dan tim dosen/staf. Bentuk turnamen ini menggunakan sistem setengah kompetisi pada penyisihan dengan skema pool dan sistem gugur pada putaran perempat final, semifinal, dan final. Total hadiah yang akan diperebutkan adalah Rp33 juta. Untuk tingkat mahasiswa, juara I meraih hadiah Rp10 juta, juara II Rp7 juta, dan juara III Rp3 juta. Sementara itu, untuk tingkat dosen/staf juara I meraih Rp5 juta, juara II Rp3 juta, dan juara III Rp2 juta. Topskor mahasiswa dan dosen masing-masing akan mendapatkan ganjaran Rp1 juta. Selain itu, tim juara I mahasiswa ataupun dosen/staf akan meraih piala bergilir Haluan dan tropi. Tim juara I, II, dan III, serta topskor mahasiswa dan dosen juga akan mendapatkan tropi lepas. “Suporter tim yang paling semarak juga akan mendapatkan hadiah dari panitia sebesar Rp1 HALUAN CUP II — Ketua STIKes Fort de Kock Ns. Hj. Evi Hasnita, S.Pd, M. Kes bersama Pembantu Ketua I Ns. Silvia, S.Kep, juta,” ujar Rakhmat. (h/wet) M.Biomed ketika ditemui Haluan di Kampus tersebut, Kamis,(24/11). WETRIZON

Pasbar dan Padang Raih Dua Emas Renang PADANG, HALUAN — Kota Padang dan Pasaman Barat kembali mendominasi cabang renang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat di hari kedua pertandingan, Kamis (24/11) di kolam renang Taratai Padang. Kedua daerah berhasil meraih dua medali emas dari enam nomor pertandingan.

HARI KE-5 PORPROV

Kabupaten Solok Raih 21 Medali Emas PADANG, HALUAN — Pada hari kelima pelaksanaan Porprov XIV Padang, kontingen Kabupaten Solok telah berhasil mengoleksi sebanyak 21 medali emas, 12 perak dan 21 perunggu. Pada Porprov kali ini Cabor wushu, masih menjadi penyumbang medali terbanyak bagi daerah penghasil beras itu. Dari data perolehan medali di sekretariat kontingen Kabupaten Solok, masing-masing Cabor penyumbang medali terhitung sampai Kamis, (24/11) sore, adalah whusu dengan capaian 7 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Cabor muaythai ikut memberi kejutan dengan perolehan 3 emas dan 2 perak. Kemudian taekwondo berhasil mempersembahkan 2 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Di Cabor gulat, Kabupaten Solok mendulang 2 medali emas, 2 perak dan 2 perunggu dan atletik 2 emas, 1 perunggu. Cabor catur memperoleh 2 emas, cabor renang mendapat 1 emas dan 1 perunggu. Kemudian di PABBSI, Kabupaten Solok mendulang 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Begitu juga dayung menyumbang 1 medali emas, 1

perak dan 11 perunggu. Sedangkan di Cabor menembak, karate, panjat tebing, senam dan menembak baru mampu menyumbang medali perunggu bagi Kabupaten Solok. Sprinter Kabupaten Solok Jayanti Nanda Putri secara mengejutkan berhasil menjadi yang tercepat di cabor atletik nomor 100 meter dan 200 meter putri. Nanda panggilan akrab gadis berkulit hitam manis ini, berhasil mengalahkan Lusiana sprinter asal Limapuluh Kota yang sebelum merupakan peraih medali perak pada PON Jawa Barat yang lalu. Atas capaian ini, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin yang datang menyambangi mess penginapan atlit Kabupaten Solok di SMKN 4 dan SMKN 8 cengkeh Kota Padang mengapresiasi semangat yang ditunjukkan oleh kontingen bareh tanamo ini. Karena menurutnya, di tengah segala keterbatasan sarana dan prasarana latihan dan persiapan yang sangat mepet ini, para atlit tetap mampu mempersembahkan dan menunjukkan kualitas terbaik dalam setiap laga pertandingan. “Ini capaian yang membang-

gakan, semangat yang ditunjukkan oleh para atlit dan kontingen lainnya sangat luar biasa,” kata Yulfadri Nurdin didampingi Ketua DPRD, Hardinalis Kobal pada malam Rabu, (23/11). Bahkan terhadap itu, Wabup berjanji akan menyempurnakan sarana dan prasarana olahraga. Seperti kolam renang, panjat tebing yang memang tidak dimiliki Kabupaten Solok. “Kita akan invetarisir kebutuhan sesuai dengan kemampuan nantinya,” sebut Wabup Solok. Senada dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal juga menjanjikan dukungan terhadap penyempurnaan sarana dan prasarana olahraga di bumi beras ternama itu. Disamping sarana, kata Hardinalis, pihaknya juga akan mengupayakan alokasi anggaran yang memadai pada tahun depan, untuk pembinaan yang berkelanjutan bagi para atlit berprestasi di Kab. Solok.”Sekuat tenaga, DPRD dan Pemkab akan bersinergi m enyempurnakan semua kekurangan saat ini,” sebut Hardinalis yang juga menjadi Ketua FPTI Kabupaten Solok itu. (h/ndi)

Kota Padang merajai nomor 50 meter gaya punggung putra dan putri. M. Aldo Fakhrozi meraih emas di bagian putra dengan catatan waktu 28,12 detik. Medali perak diraih Razak Rais Zico dari Payakumbuh dengan catatan waktu 30,82 detik dan medali perunggu diraih Abdul Hadi Asri dari Agam dengan catatan waktu 31,84 detik. Serena Kamelita menyumbangkan emas untuk Kota Padang di nomor 50 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 34,08 detik. Perak diraih Talita Raissa dari Payakumbuh dengan catatan waktu 36,32 detik dan perunggu diraih Fadiyah Rahmatias dari Bukittinggi dengan catatan waktu 36,84 detik. Sedangkan Pasaman Barat merajai nomor 800 meter gaya bebas putra dan putri melalui kakak beradik Alhberd Hendri dan Emylie Princesty. Alhberd Hendri meraih emas dengan catatan waktu 9 menit 49,68 detik. Perak diraih Fauzi Fannyla dari Bukittinggi (10.03,51) dan medali perunggu diraih Ronaldo Putra dari Padang Pariaman (10.18,78).

Sedangkan Emylie Princesty meraih emas dengan catatan waktu 11 m enit 19,58 detik. Medali perak diraih Sakinah Lintang dari Kota Padang (11.29,87) dan medali perunggu diraih Gravelani Oraguchi dari Padang Pariaman (11.35,60). Abrian Adri Nyoman perenang dari Padang Pariaman berhasil meraih medali emas dari nomor 100 meter gaya kupu-kupu putra setelah mencatatkan waktu 57,65 detik, medali perak didapatkan Tegar Mulia Nasution dari Payakumbuh dengan waktu 1 menit 05,40 detik dan medali perunggu didapatkan Fajrinul Haq dari Agam dengan waktu 1 menit 08,06 detik. Sedangkan di nomor 100 meter gaya kupu-kupu putriDebi Geofanny dari Bukittinggi meraih medali emas dengan mencatatkan waktu 1 menit 10,73 detik, medali perak diraih Zocha Nathania Muslim dari Padang dengan waktu 1 menit 15,08 detik dan perunggu diraih Sisra Soleha dai Kabupaten Solok 1 menit 33,11 detik. (h/san)

Derby Luhak Nan Bungsu Pendaftaran Calon Ketua KONI Sumbar Dibuka di Semifinal Futsal PADANG, HALUAN — Empat tim memastikan diri lolos kebabak semifinal futsal Porprov XIV Sumatera Barat setelah menyingkirkan lawan-lawannya di babak delapan besar Kamis (24/11) di lapangan Rafhely By Pass Padang. Tiga pertandingan babak delapan besar berlangsung sengit dan dramatis. Pertandingan pertama Payakumbuh melawan Dharmasraya harus diselesaikan dengan adu penalti dengan skor 5-3 setelah dalam waktu normal dan perpanjang waktu bermain imbang 2-2. Pertandingan kedua antara Kota Padang melawan Kabupaten Solok berkesudahan dengan skor tipis 4-3 untuk Padang. Pertandingan sendiri berlangsung sengit. Pertandingan ketiga antara antara Limapuluh Kota melawan Mentawai dimenangkan Limapuluh Kota dengan skor telak 50. Sedangkan pertandingan keempat antara Pariaman melawan Bukittinggi pun berlangsung sengit. Pariaman menang adu penalti dengan skor 9-8 setelah dalam waktu normal dan perpanjang waktu berkesudahan 1-1. Dibabak semifinal akan terwww.harianhaluan.com

jadi derby Luhak Nan Bungsu antara Payakumbuh melawan Limapuluh Kota dan semifinal lainnya mempertemukan Kota Padang melawan Pariaman. Pertandingan akan digelar Sabtu (26/11) mendatang di lapangan Rafhely By Pass Padang. Wushu dan Panjat Tebing Tambah Medali Sawahlunto Dua cabang olahraga berhasil menyumbangkan medali bagi kontingen Sawahlunto pada hari Kamis (24/11). Empat atlet wushu kontingen kota Sawahlunto yang berlaga di final cabang wushu Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat XIV, Kamis (24/11) di asrama Haji Tabing kota Padang, berhasil mempersembahkan Dua medali emas dan Dua Perak. Atlet yang berlaga di nomor sanda Ridho dan Azri meraih emas serta Habil dan Elsha meraih perak. Cabang panjat tebing menyumbangkan satu medali emas dan dua medali perak. Medali emas disumbangkan Fito Erlangga di kelas spider kids C perorangan putra. Dua perak disumbangkan Shelsa Azhara di kelas Lead Spider Kids B dan Nadira Salsabila di kelas Lead Spider Kids C Putri. (h/mg-rul/mg-rki)

PADANG, HALUAN —KONI Sumbar akan menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih Ketua Umum periode 2017-2021 pada tanggal 14-15 Desember mendatang di Pangeran Beach Hotel Padang. Pendaftaran sendiri sudah dibuka dari Kamis (24/11) hingga 10 Desember mendatang Ketua panitia Musprov KONI Sumbar, Fajril Ale menjelaskan, tata cara untuk bakal calon ketua dipastikan berbeda dari tahuntahun sebelumnya. Untuk kali ini, bakal calon harus mengajukan dirinya sendiri, dengan memenuhi syarat yang telah di tetapkan panitia. ”Jadi yang ingin mendaftar harus langsung datang ke gedung KONI,” kata Ale, Kamis (24/11). Menurut Ale, dengan sistem baru tersebut akan memberikan kesempatan untuk semua insan dan pencinta olahraga Sumbar, karena tidak ada lagi istilah usungmengusung satu orang calon seperti tahun-tahun sebelumya. Untuk persyaratannya, Ale menyebut semua mengacu pada AD/ART KONI Sumbar, UU, dan Peraturan Pemerintah (PP). Untuk persyaratan, pihaknya sudah menyusun persayaratan sebanyak 14 poin. “Kenapa dalam poin tersebut disebutkan, calon Ketum harus berdomisili di Padang. Karena,

untuk memastikan, siapapun nanti Ketum terpilih adalah orang yang benar-benar memiliki waktu untuk mengurus olahraga Sumbar,” jelas Ale. Terkait pendaftaran calon, Ale menyebut, mulai kemarin panitia Musorprov sudah membuka pendaftaran untuk siapapun yang ingin mencalonkan

diri sebagai Ketum KONI Sumbar.”Pendaftaran mulai hari ini (kemarin, red), sampai tanggal 10 Desember. Tiga hari berikutnya akan dilakukan proses verifikasi data calon,” terangnya. Sementara itu Steering Comite Musprov Hendra Dupa menegaskan bahwa bakal calon harus memenuhi syarat-syarat yang telah

disusun panitia yang mengacu pada Undang-undang, surat edaran dan AD/ART KONI Sumbar. “Seluruh syarat dan surat dokumen telah disediakan panitia, jadi bakal calon tak perlu pusing lagi. Syarat bisa di ambil bakal calon sejak 24 November hingga 10 Desember diwaktu jam kerja Koni Sumbar,” terangnya. (h/san)

PERSYARATAN CAKETUM KONI SUMBAR PERIODE 2017-2021 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

WNI Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa Setia pada Pancasila, UU 45, dan NKRI Berusia minimal 30 tahun yang dibuktikan dengan identitas KTP Pendidikan minimal SLTA atau sederajat Berdomisili di Ibu Kota Provinsi Tidak terkait dengan jabatan struktural dan jabatan publik Tidak rangkap jabatan sesuai AD KONI Sumbar Mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian, dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi olahraga. Mampu pengayom dan pemersatu semua unsur masyarakat olahraga. Mempunyai visi yang luas dalam bidang olahraga prestasi. Mampu menjalin kerjasama dengan badan usaha. Mampu menggalangkan kerjasama dengan badan-badan olahraga tingkat regional dan dunia. Membuat surat pernyataan bermaterai Rp 6.000 yang menegaskan · Surat pernyataan untuk mencalonkan diri sebagai Ketum KONI periode 2017-2021 ·Surat pernyataan kesedian menyampaikan visi dan misi sebagai Caketum KONI Sumbar 2017-2021. · Surat pernyataan tidak terikat jabatan publik, struktural, ASN. ·Surat pernyataan memenuhi, menaati, dan menjalankan AD/ART KONI . ·Surat pernyataan siap mundur dari jabatan rangkap ·Surat pernyataan dan kesiapan waktu sebagai Ketum KONI Sumbar. Redaktur: Arda Sani

Layouter: Wide


NASIONAL DAN INTERNASIONAL

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

19

PENGAMANAN DIPERKETAT

Ada Massa Mau Duduki DPR JAKARTA, HALUAN — Wakil Ketua DPR Agus Hermanto meyakini pengamanan Gedung DPR dan MPR untuk menghadapi demonstrasi sudah kuat. Kesiapan ini juga untuk menghadapi demonstrasi jika terjadi ini, Jumat (25/11).

Seluncuran Air Tertinggi di Dunia Dirobohkan KANSAS CITY, HALUAN — Perosotan air tertinggi di dunia akan dirobohkan setelah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun mengalami patah leher hingga tewas pada Agustus. Demikian kata pengelola taman hiburan di Kansas City. Caleb Thomas Schwab, anak anggota dewan kota, dilaporkan tewas pada 7 Agustus di taman air Schlitterbahn saat menaiki perosotan air Verruckt di Schlitterbahn Waterpark. Seperti dilaporkan Reuters, Rabu, pengguna mesti naik setinggi 17 tingkat sebelum meluncur dengan kecepatan 12 km per jam. Perosotan setinggi 51,4 meter itu akan dirobohkan, ditutup secara permanen, dan dibongkar saat penyelidikan selesai dilakukan. Demikian kata pengelola taman hiburan, Selasa (22/11/2016). “Kebijakan ini adalah langkah yang menurut kami tepat pasca-tragedi tersebut terjadi,” katanya. Caleb Thomas adalah anak dari dari Scott Schwab, anggota parlemen setempat. Menurut polisi, Caleb menaiki perosotan bersama dua perempuan yang mengalami luka ringan saat kecelakaan itu menimpa mereka. Perosotan itu dikabarkan lebih tinggi dari Patung Liberty dari obor api sampai bagian alasnya. Nama perosotan itu Verruckt yang berarti “gila” dalam bahasa Jerman. Menurut catatan Kompas.com, tinggi patung Liberty dihitung dari dasar hingga puncak ialah setinggi 151 kaki 1 inci atau sekitar 46 meter, dan dari tanah hingga puncak ialah 305 kaki 1 inci atau 93 meter. Pengelola taman hiburan Schlitterbahn Waterpark akan menunggu persetujuan pengadilan sebelum merobohkan perosotan tersebut.”Kami akan mengumumkan wahana pengganti perosotan ini,” ujar pengelola taman hiburan. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

TERSANGKA — Buni Yani (tengah) didampingi Kuasa hukum Aldwin Rahadian (dua kanan), seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat. Buni Yani dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA. TMP

Buni Yani Hanya Ingin Ajak Diskusi JAKARTA, HALUAN — Dekan Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Agus Surono, menilai pasal yang disangkakan terhadap Buni Yani tidak tepat. Buni Yani dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) tentang penyebaran informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA. Ia dijerat lantaran mengunggah potongan video pidato Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Kepulauan Seribu pada akhir September lalu, yang isinya kemudian diduga telah menistakan agama. Menurut Agus, Buni Yani tidak memiliki maksud dan tujuan menyebarkan video kepada khalayak umum.”Buni Yani hanya ingin mengajak diskusi teman-teman atau lingkaran komunitas di laman Facebook pribadinya,” ujar Agus di Universitas Al Azhar, Jakarta, Kamis (24/11).

Ia mengatakan, maksud dari tindakan Buni Yani itu dapat dilihat pada testimoni dari video yang diunggahnya saat itu. “Makanya, Buni Yani menggunakan tanda tanya di situ (caption video, “Penistaan Agama?”),” ujar Agus. Ia menambahkan, semestinya kepolisian juga lebih berhati-hati dalam menyangkakan Buni Yani. Apalagi, menjeratnya dengan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE. Menurut Agus, pada frasa yang berkaitan dengan masalah penyebarluasan yang menimbulkan rasa kebencian dan berkaitan dengan masalah SARA pada pasal tersebut tafsirannya sangat luas. Sehingga, akan sangat sulit untuk dibuktikan adanya tindak pidana yang dilakukan. “Ini harus benar-benar dibuktikan, apakah betul yang dia sampaikan itu kemudian menimbulkan akibat perbuatan bagi pihak-pihak lain untuk melakukan rasa benci terhadap suatu kelompok atau individu maupun golongan tertentu,”

kata dia. Adapun Pasal 28 ayat 2 UU ITE berb unyi, setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Sementara itu,Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa motif Buni Yani mengunggah video dengan caption yang dianggap mengundang permusuhan berdasarkan SARA di akun Facebook-nya adalah mengajak diskusi netizen. Tapi Buni Yani menambahkan caption sendiri yang tak sesuai dengan video. “Dia sebenarnya mau mengajak diskusi netizen dan sengaja memposting itu. Kalimat yang dituliskan juga diambil dari video, tapi dia menambahkan sendiri dengan yang ada di dalam kurung tersebut,” kata Awi di Markas polda Metro Jaya, Kamis. (h/tmp)

Hal itu, kata Agus, terlihat dari aparat kepolisian dan TNI yang sudah berjaga sejak 18 November 2016.”Kita lihat pengamanan sudah cukup kuat kan,” kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/11) Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga hari ini sebanyak 1.288 pasukan gabungan dari Polri dan TNI telah bersiap melakukan pengamanan. Data tersebut diperoleh dari papan jumlah personel pengamanan di pos pengamanan Gedung DPR dan MPR. Pasukan gabungan tersebut terdiri dari Satuan Brimob Jawa Tengah, Brimob Jawa Timur, Brimob Sumatera Selatan, Marinir (TNI AL), dan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud TNI AD). “Sudah otomatis aparat keamanan langsung sigap. Kami tidak perlu memikirkan hal lebih lanjut. Kami yakini demonstrasi lancar dan tertib,” kata Agus. Duduki DPRD Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengaku mendapatkan informasi bahwa dalam aksi pada Jumat 25 November 2016, massa berencana menduduki gedung parlemen Senayan, Jakarta. Bahkan, ia mengetahui adanya sejumlah pertemuan yang membahas soal rencana tersebut. “Info yang kami terima, 25 November ada aksi unjuk rasa. Namun, ada upaya tersembunyi dari beberapa kelompok yang ingin masuk ke dalam DPR, berusaha ‘menguasai’ DPR,” kata Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin. “Rapat-rapat kita tahu sudah beberapa kali dilakukan untuk menguasai DPR dan menggerakkan massa,” tambah Tito. Oleh karena itu, Polri bersama TNI akan memberi penjagaan ekstra dalam aksi tersebut. Petugas yang diturunkan akan lebih banyak dari aksi sebelumnya. Termasuk mengatur strategi jika berujung p ada makar.”Kami lakukan upaya pencegahan dengan memperkuat gedung DPR/ MPR,” kata Tito. Tito mengatakan, aksi unjuk rasa banyak ditunggangi oleh pihak lain. Maksud di balik aksi tersebut tak lagi untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, namun dicampuri urusan politis. Kepolisian akan melakukan tindakan tegas bagi siapapun yang melanggar undang-undang. “Bila itu terjadi, kita lakukan tindakan tegas dan kita catat sesuai hukum yang berlaku,” kata Tito. (h/kcm)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


20

Harian Umum

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Kebebasan Informasi Lemahkan Pemahaman Adat INYIAK H YUL ARNIS DT MALEKA NAN TINGGI Ketua LKAAM Kabupaten Agam

ASSALAMUALAIKUM. Inyiak, ambo Syukri dari Payakumbuh. Batanyo, apo beda niniak mamak jo pangulu. Ma yang batua pangulu atau penghulu. Makasih Assalamua’laikum Wr. Wb. Yth cucu Inyiak Syukri di Payokumbuah. Cucu batanyo tentang apo bedanyo niniak mamak dan pangulu, dan mano nan batua, pangulu atau penghulu. Sasuai dengan ilmu inyiak dari nan tuo-tuo, niniak mamak adalah seseorang yang dipilih dalam satu kaum yang memenuhi syarat untuk jadi pangulu di kaum yang bersangkutan. Termasuk memimpin kaum, memelihara sako jo pusako, didulukan salangkah, ditinggikan sarantiang. Nan batuanyo, penghulu tugas niniak mamak di Minangkabau. Manunjuak ajai kamanakan kaum di bidang adat Minangkabau dan agamo Islam. Mancatat jumlah kemenakan kaum dalam buku induk kaum, mengadokan rapek kaum setiap bulan, mambumikan adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adat mamakai, alam takambang jadi guru. Setiap kaum harus membuat ranji kaum guna menjelaskan asal-usul suatu kaum dan ranji juga bisa menyelamatkan harta kaum. Inyiak minta Syukri tambah ilmu dari KAN dan tokoh adat nan ado di nagari cucu. Kami Harian Haluan menerima pertanyaan seputar adat Minangkabau yang diajukan oleh masyarakat seputar permasalahan sehari-hari. Pertanyaan dikirimkan ke nomor telepon 082391182598. Rubrik ini diasuh oleh Inyiak H Yul Arnis Dt Maleka Nan Tinggi Ketua LKAAM Kabupaten Agam

SOLOK, HALUAN — Pemangku kepentingan di Kota Solok melihat kebebasan informasi yang terjadi saat ini memicu berkurangnya nilai adat dan budaya yang tertanam kepada generasi muda. Informasi yang masuk dari berbagai pintu baik media sosial maupun media elektronik sudah tak dapat dibendung lagi, sehingga filter informasi juga tidak dapat dilakukan. Generasi muda tak mampu lagi membedakan hal buruk dan baik, karena tidak memiliki dasar pengetahuan yang cukup. “Kami tidak bisa menutup mata, begitu banyak persoalan yang melatarbelakangi terjadinya degradasi moral oleh remaja dan anak-anak, salah satunya masih lemahnya sosialisasi nilai moral adat dan budaya. Di samping itu pengaruh kebebasan informasi multi media turut memicu berkurangnya nilai-nilai adat dan budaya,” terang Walikota Solok Zul Elfian saat sosialisasi pengamalan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) bagi pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Bundo Kanduang dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Masjid Agung, Kota Solok, Kamis (24/11). Untuk membentengi pe-

ngaruh dari dunia luar itu, terang Zul Elfian, perlu ditanamkan pada generasi muda tentang pemahaman ABS-SBK, karena berdasarkan kajian, masih banyak generasi muda di daerah ini yang belum m emahami tentang ABS SBK itu. Untuk mengembangkan pada generasi muda tentu didahului dulu dari pucuk pimpinan di dalam adat dan kaum dalam keluarga. Filosofi ABS SBK, terangnya merupakan filosofi yang sangat agung namun dalam kenyataan sampai sekarang masih dalam wacana pidato saja dan belum teraktualisasi dalam masyarakat di Sumatera Barat. Oleh karenanya melalui peranan LKAAM, KAN, Bundo Kanduang dan ulama diharapkan

KEBEBASAN INFORMASI — Generasi muda saat ini terlena dengan kebebasan informasi yang didapatkan oleh kecanggihan teknologi, sehingga tak mampu lagi membedakan mana informasi yang patut diketahui, dicontoh dan yang tak patut dicontoh. Pemahaman kembali tentang adat dan budaya Minangkabau, merupakan satu cara mencegah hal tersebut. IST

bisa melestarikan bagi generasi penerus nantinya. “Sebenarnya, sebelum lahirnya ABS SBK, masyarakat Minangkabau merupakan masyarakat beradat yang bersendikan nan bana, nan bardiri sandirinyo. Namun menurut para tokoh adat terdahulu masih memiliki kekurangan sehingga setelah melalui proses yang panjang melahirkan peristiwa sejarah yang menghasilkan Piagam Sumpah

Sati Bukik Marapalam yang dapat diibaratkan bagaikan siriah nan kembali kagagangnyo, pinang nan kambali katanpuaknyo,” ucap walikota. Dari adat yang awalnya hanya bersendikan kepada nan bana, nan badiri sandirinyo disepakati menjadi ABS-SBK. Ketika adat basandikan kepada nan bana, nan badiri sandiri, ada yang kurang dan hilang dalam tali hubungan keduanya

yakni antara adat sebagai pedoman serta petunjuk jalan kehidupan dengan nan bana, nan badiri sandirinyo. Ketua pelaksana kegiatan ini, Zulfahmi Nazar mengatakan, sosialisasi ini diikuti 100 orang peserta dengan menghadirkan narasumber dari Ketua MUI Kota Solok, Ketua LKAAM, Ketua Bundo Kanduang, dosen IAIN Imam Bonjol Padang Ihkwan Martondang dan Syafrial. (h/alf)

TAK SEDIAKAN TEMPAT IBADAH

SMP Frater Terapkan Prinsip Toleransi Beragama PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Frater t ak sediakan tempat ibadah di lingkungan sekolah. Hal ini dilakukan dalam rangka toleransi beragama, karena siswa di sekolah ini terdiri dari beraneka ragam kepercayaan yang dianutnya. Kepala SMP Frater, Wireno Adi mengatakan, siswa di sekolahnya memiliki agama berbeda. Terdiri dari agama Protestan, Khatolik, Islam, dan agama Budha.

Wir mengatakan, meski sekolahnya dikhususkan untuk agama Kristen, namun ia tidak menutup peluang bagi siswa yang beragama lain untuk mendaftar di sekolahnya. Berdasarkan data sekolah ini, jumlah siswa beragama Khatolik sebanyak 120 orang, Islam sebanyak 77 orang, 70 orang agama Protestan dan 10 orang beragama Budha. Keanekaragaan inilah, yang membuat sekolah swasta ini

tidak mendirikan tempat ibadah untuk masing-masing agama. Ia tidak ingin menimbulkan kecemburuan sosial antar siswa. “Jika didirikan satu tempat ibadah, maka yang lain juga akan meminta untuk didirikan pula. Sementara, lapangan sekolah tidak terlalu luas,” ungkapnya. Untuk mengatasi hal itu, ia memberikan kebebasan bagi siswanya untuk mendatangi tempat ibadah yang ada di sekitar lingkungan sekolah.

Rata-rata lokasi peribadahan tidak terlalu jauh. Sehingga, tidak terlalu mengganggu proses pembelajaran. Selain itu, dalam proses pembelajaran agama, didatangkan guru untuk masingmasing agama. Sehingga, siswa semakin mendalami mengenai kepercayaan yang dianutnya. “Pada intinya, semua siswa diajarkan untuk saling menghargai antar umat beragama. Tidak ada saling mengejek atau

menjatuhkan, sehingga siswa tidak membeda-bedakan dalam berteman.”ucapnya. Vanesa, siswa kelas 8 SMP Frater mengatakan dalam keseharian ia bergaul dengan temantemannya yang berbeda agama. Ia mengatakan,”Mereka semua sudah ibarat keluarga, baik Islam, Protestan, dan Budha. Di sekolah selalu diajarkan mengenai sikap saling menghargai dan tidak pilih-pilih teman,” katanya. (h/mg-eby)

Nagari Sebagai Republik-republik Kecil NAGARI-NAGARI di Minangkabau telah memenuhi unsur-unsur suatu negara. Unsur-unsur nagari adalah

www.harianhaluan.com

suku (masyarakat/rakyat), wilayah, dan penghulu (pemerintahan), serta kedaulatan (adaik salingka nagari).

Walaupun, struktur nagari yang sebenarnya itu, sudah tidak ditemukan lagi saat ini, namun Pemerintahan Nagari,

Oleh: Buya H Mas’oed Abidin harus berupaya untuk membangun kembali struktur nagari ini. Menghidupkan suasana berpemerintahan nagari yang diikat dalam satu Perda tentang Pemerintahan Nagari mesti ditindak-lanjuti dengan, a) Membangun kembali masyarakat adat Minangkabau, dengan cara mengeluarkan peraturan bagi tiap suku untuk melengkapi kembali perangkat-perangkatnya. b) Memilih Wali Nagari yang memiliki kekuasaan sebagai penghulu adat di nagari tersebut, dengan kualifikasi keilmuan, kejujuran, kesetiaan kepada negara, serta keahlian dalam pemerintahan. c) Melahirkan peraturan nagari, ada kewajiban bagi para perantau untuk membantu mengembangkan kampung halamannya melalui sumbangan, bantuan, pemikiran dan lain, termasuk penguatan perangkat pemerintahan nagari. Perlu dipahami, bahwa sesungguhnya nagari di Minangkabau (Sumatera Barat) seakan sebuah republik kecil, ada wilayah (ulayat/pusako), ada rakyat (suku), ada pemerintahan (sako, penghulu), ada kedaulatan (adaik salingka nagari), yang memiliki sistim demokrasi murni, pemerintahan sendiri, asset sendiri, wilayah sendiri, perangkat masyarakat sendiri, sumber penghasilan sendiri, bahkan hukum dan norma-norma adat sendiri. Nagari tumbuh dengan konsep tata ruang yang jelas. Nagari di Minangkabau Babalerong (balai adat) tempat musyawarah, ba-surau (musajik) tempat beribadah, bagelanggang lapangan tempat rang mudo bermain, batapian tempat mandi, bapandam pekuburan, ba-sawah bapamatang, ba-ladang

babintalak, ba-korong bakampung, basasok bajarami, bapandam bapakuburan, balabuah batapian, barumah batanggo, bakorong bakampuang, basawah baladang, Babalai bamusajik, sesuai dengan istilah-istilah yang lazim dan mungkin berbeda penyebutannya pada setiap nagari. Nagari di Minangkabau berada di dalam konsep tata ruang yang jelas. Ba-balai (balairuang atau balai-balai adat) tempat musyawarah dan menetapkan hukum dan aturan ; “Balairuang tampek manghukum, baaie janieh basayak landai, aie janiah ikannyo jinak, hukum adie katonyo bana, dandam agiae kasumaik putuih, hukum jatuah sangketo sudah”. Ba musajik atau ba-surau tempat beribadah, “Musajik tampek ba ibadah, tampek balapa ba ma’ana, tampek balaja al Quran 30 juz, tampek mangaji sah jo batal” , Artinya ada pusat pembinaan ummat untuk menjalin hubungan masyarakat yang baik (hablumminannaas) dan terjamin pemeliharaan ibadah dengan Khalik (hablum minallah). Adanya balairuang dan musajik (surau) menjadi lambang utama terlaksananya hukum — kedua lembaga – balairung dan mesjid – ini merupakan dua badan hukum yang disebut dalam pepatah : “Camin nan tidak kabuah, palito nan tidak padam” —di dalam pemahaman “adat basandi syara’, syara’ basandi Kitabullah., syara’ mangato adat nan kawi syara’ nan lazim”. Kedua lembaga ini – balai

adat dan surau – keberadaannya tidak dapat dipisah dan dibeda-bedakan. “Pariangan manjadi tampuak tangkai, Pagarruyuang pusek Tanah Data, Tigo Luhak rang mangatokan. Adat jo syara’ jiko bacarai, bakeh bagantuang nan lah sakah, tampek bapijak nan lah taban”. Apabila kedua sarana ini berperan sempurna, maka di kelilingnya tampil kehidupan masyarakat yang berakhlak perangai terpuji dan mulia (akhlaqul-karimah) itu. “Tasindorong jajak manurun, tatukiak jajak mandaki, adaik jo syara’ kok tasusun, bumi sanang padi manjadi”. Konsep tata-ruang ini adalah salah satu kekayaan budaya yang sangat berharga di nagari dan bukti idealisme nilai budaya di Minangkabau, termasuk di dalam mengelola kekayaan alam dan pemanfaatan tanah ulayat. Nan lorong tanami tabu, nan tunggang tanami bambu, Nan gurun buek kaparak, nan bancah jadikan sawah, Nan munggu pandam pakuburan, nan gauang katabek ikan, Nan padang kubangan kabau, nan rawang ranangan itiak. Tata ruang dalam masyarakat yang jelas itu memberikan posisi kepada peran pengatur, pemelihara dan pendukung sistim banagari yang telah disepakati terdiri dari orang ampek jinih, yakni ninik mamak, alim ulama, cerdik pandai, urang mudo, bundo kanduang. D engan demikian , terlihat bahwa nagari di Minangkabau tidak hanya sebatas pengert ian ulayat Redaktur: Rahmadhani

hukum adat namun yang lebih mengedepan dan paling utama adalah wilayah kesepakatan antar berbagai komponen masyarakat didalam nagari itu. Spiritnya adalah a) kebersamaan (saciok bak ayam sadanciang bak basi), ditemukan dalam pepatah anggang jo kekek cari makan, tabang ka pantai kaduo nyo, panjang jo singkek pa uleh kan, mako nyo sampai nan di cito b) keterpaduan (barek sapikua ringan sajinjiang) atau adat hiduik tolong manolong, adat mati janguak man janguak, adat isi bari mambari, adat tidak salang manyalang Basalang tenggang, artinya saling meringankan dengan kesediaan memberikan pinjaman atau dukungan terhadap kehidupan dan karajo baiak baimbauan, karajo buruak bahambauan c) musyawarah (bulek aie dek pambuluah, bulek kato dek mupakat), dalam kerangka senteng babilai, singkek bauleh, batuka baanjak, barubah basapo d) keimanan kepada Allah SWT sebagai pengikat spirit tersebut dengan menjiwai sunnatullah dalam setiap gerak melalui pengenalan kepada alam keliling. e) kecintaan ke nagari adalah perekat yang sudah dibentuk oleh perjalanan waktu dan pengalaman sejarah. Menjaga dari pada melewati batas-batas yang patut dan pantas, jangan terbawa hanyut materi dan hawa nafsu yang merusak. Suatu bentuk persembahan manusia kepada Maha Pencipta, menghendaki keseimbangan antara kemajuan di bidang rohani dan jasmani. Jiko mangaji dari alif, jiko babilang dari aso, jiko naiak dari janjang, jiko turun dari tango *** Layouter: Wide


JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

RIAU DAN KEPRI Tujuh Desa di Siak Segera Dialiri Listrik SIAK, HALUAN — Sebanyak tujuh desa di Kabupaten Siak, Provinsi Riau akan segera mendapat aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Hal itu dipastikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Siak, Amin Budyadi. “Pada tahun 2016 pembangunan jaringan listrik ada di delapan lokasi, enam di antaranya dibiayai oleh APBD Kabupaten Siak dan duanya lagi dari APBD Provinsi Riau. Satu lokasi sudah selesai dibangun oleh PLN yang dialiri ke tiga desa di kecamatan Sungai Mandau,” katanya di Siak, Kamis (24/11). Dia mengatakan, ketujuh lokasi sisanya direncanakan akhir Desember sudah selesai pengerjaan. Di antaranya di Penyengat dan Sungai Rawa di Kecamatan Sungai Apit, Sam-Sam di Kecamatan Dayun, Sungai Tengah Kecamatan Sabak Auh, Jati Baru di Bunga Raya dan Lubuk Tilan di Kecamatan Dayun . Ia juga menyampaikan, per September 2016 Rasio Elektrifikasi (RE) kabupaten Siak sudah mencapai 65,56 persen dan jauh mengalami peningkatan dari sebelumnya 33 persen pada tahun 2011. “Saat ini hanya tersisa 16 kampung lagi yang belum dialiri listrik dari PLN, dari total 131 kampung dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Siak,” paparnya. Sisa desa yang belum mendapat aliran listrik PLN tersebar di kecamatan Mandau, satu desa di Kecamatan Siak, kecamatan Tualang dan Minas dengan masing-masing dua desa. “Meskipun begitu, satu desa yakni Teluk Lanus sudah mendapat listrik dari PLTS,” lanjutnya. Beroperasinya dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat berkekuatan 100 KWp di Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, akhirnya membikin rasio elektrifikasi (RE) Kabupaten Siak kian membaik dari angka 33,93 persen di tahun 2011, menjadi 57,04 persen di tahun 2015. Ini berarti selama empat tahun, RE Kabupaten Siak melonjak 23,11 persen. “Kami menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan PLN untuk pembangunan listrik. Kita secara bersinergi terus meningkatkan penerangan. Hingga 2019 semua kampung dan kelurahan ditargetkan selesai,” harapnya. (h/ben)

21

Satgas Karlahut Dibubarkan PEKANBARU, HALUAN — Tim Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) sukses menjalankan tugas memadamkan api dan membebaskan Riau dari asap setelah 18 tahun terjadi. Ipaya pencegahan sebelum meluasnya kebakaran.

BANGKAI BURUNG — Petugas Balai Karantina Pertanian Kelas I Batam menunjukkan bangkai puluhan burung Murai Batu dan Kacer asal Malaysia yang telah dibekukan, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (24/11). ANTARA

DILAPORKAN KE BARESKRIM

PT Palma Diduga Rampas Hutan Negara PEKANBARU, HALUAN — PT Palma Satu yang beroperasi di Desa Penyaguan Kecamatan Batang Gansal dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri karena diduga membangun perkebunan kelapa sawit di Kawasan Hutan tanpa Izin Pelepasan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Laporan tersebut disampaikan masyarakat Desa Penyaguan melalui Lembaga Swadaya Masyarakat Pusat Lembaga Pembawa Suara Pemberantas Korupsi, Kolusi, Kriminal Ekonomi Republik Indonesia, beberapa waktu lalu. Dalam laporannya, Ketua IPSPK3-RI, Ganda Mora, mengatakan kalau telah terjadi alih fungsi hutan tepatnya di Desa

Penyaguan, dimana sesuai dengan keterangan dari berbagai instansi, seperti surat balasan dari Menteri LHK tertanggal 4 Maret 2013, menyarankan kepada PT Palma Satu melengkapi segala persyarakatan pelepasan kawasan hutan. “Itu artinya, PT Palma Satu belum mengantongi izin pelepasan dari Menteri LHK,” kata Ganda Mora yang didampingi perwakilan warga, Jumiran, kepada Haluan Riau, Kamis (24/11). Lebih lanjut, Ganda mengatakan kalau sebelumnya PT Palma Satu hanya memiliki izin lokasi pembangunan perkebunan kelapa sawit yang diterbitkan oleh Bupati Inhu seluas 14.500, dengan persyarakatan harus terlebih dahulu mengurus izin pelepasan. “Pihak

perusahaan sudah melakukan penumbangan kayu dan melakukan land clearing, serta membuat sekat-sekat kanal padahal belum mengantongi izin pelepasan kawasan hutan,” lanjutnya. Bahwa seiring berjalannya waktu, pihak perusahaan secara terus menerus melakukan pengembangan perkebunan sawit tanpa mengindahkan peraturan dan aturan yang ada, serta mengambil alih secara paksa lahan masyarakat seluas 3 ribu hektar. “Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya gesekan masyarakat dengan perusahaan. Pemerintah Kabupaten Inhu sudah tahu itu,” tukas Ganda Mora. Karena seringnya terjadi sengketa lahan di lokasi perkebunan, menimbulkan persoalan yang berdampak luas terutama terhadap masyarakat tempatan. Seperti, hilangnya mata pencaharian dan harta benda yang diderita cukup besar. “Kami menduga telah terjadi terjadi alih fungsi hutan negara yang dilakukan PT Palma Satu dengan cara merusak hutan dan lingkungan hidup, dan menjadikannya perkebunan kelapa sawit seluas 14.500 hektare,” imbuhnya. Untuk itu, kata Ganda, pihaknya melaporkan PT Palma Satu ke Bareskrim Mabes Polri pada Selasa (22/11) kemarin. “Selain itu, kita juga sudah melaporkan ke KPK karena kita menduga adanya dugaan kerugian negara yang ditimbulkan dari perbuatan PT Palma Satu. Juga, kita laporkan ke Polda Riau,” pungkas Ganda Mora. (h/dod)

Demikian disampaikan oleh Komandan Satgas (Karlahut) Brigjen, TNI Nurendi, pembubaran Satgas Karlahut, di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, Kamis (24/11). Menurutnya, kedepan yang harus tetap ditingkatkan adalah upaya pencegahan. “Saya juga tetap meminta kepada Pemerintah dan yang berwenang agar adanya regulasi terutama didalam pencegahan karhutla itu. Misalnya, siapa yang berkompeten berada dilapangan melakukan pencegahan supaya tidak terjadinya kebakaran lahan dan hutan itu,” ujar Danrem 031 WB ini. Selama tahun 2016 ini, Satgas bekerja melibatkan seluruh komponen. Bahkan dari Kementrian juga ikut terlibat, terlebih jika status sudah masuk siaga darurat. Menurutnya, saat ini yang perlu menjadi perhatian adalah tentang regulasi dan upayaupaya maksimal dalam menerapankan pencegahan. “Mulai dari BNPB, Kementian Kehutanan, kemudian perkebunan dan yang menangani masalah keuangan dan seterusnya. Jadi, siapa saja harus dukung pelaksana dilapangan dan ini yang oleh kita harapkan,” katanya. Lebih jauh dikatakan jenderal bintang satu itu, Satgas Karlahut sudah berjalan cukup baik namun, masih banyak kekurangan-kekurangan yang masih menjadi catatan bersama supaya kekukarangan tersebut dapat diperbaiki. Lahan yang terbakar, menurutnya yang nangani ada Kehutanan, mulai dari tingkat Kementrian sampai dibawah juga ada polisi kehutanan yang menangani hutan. “Kemudian yang terbakar lagi ada lahan, ada perkebunan dan lain sebagainya. Lantas apa peranya semua, harus bersatu dan sinergitas yang perlu ditingkatkan. Sekarang masih kurang. Semua melihat dan paham, sinergitas dan perannya ini yang harus ditingkatkan dan diperbaiki masing-masing,” ujarnya. Disamping pencegahan menurutnya masih harus ada penanggulangan yang diikuti dengan penindakan. Dalam penanganan karhutla tahun 2016 ini menurutnya hal tersebut sudah dilakukan. Sebagai contoh, telah dilakukan oprasi yustisi. Yustisi dilakukan dalam upaya mempersempit ruang orang-orang yang memiliki niat untuk membuka lahan dengan cara membakar. “Jangan sampai ternyata ada orang baru yang datang ini ada niat membuka lahan dan bakar. Yang

melakukan yustisi ini kami, dan seharusnya pemerintah lebih harus berperan penanganya mulai dari Kepala Desa, Camat dan Bupati serta seterusnya,” tegasnya. Bencana Karlahut persoalannya berbeda dengan bencana lain seperti halnya gempa bumi yang dapat direspon dengan penanggulangan. Namun, jika kebakaran merupakan bencana yang ditimbulkan oleh tangantangan jahil manusia, sehingga satu-satunya upaya yang sudah seharusnya difokuskan adalah pencegahan. “Misalnya bencana seperti gempa bumi dan Tsunami terjadi langsung darurat hingga tanggal darurat bisa langsung turun. Sedangkan bencana karlahut penyebabnya ulah manusia. Karena oleh manusia tentu melalui pencegahan, caranya dengan sosialisasi, edukasi dan patroli siang dan malam. Sehingga ini adalah yang perlu dipikirkan dukungannya secara tegas dan jelas maka, kita semua siap,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan tugas Satgas tersebut memang seharusnya habis tanggal 30 November 2016. Namun, karena kondisi Riau mulai membaik maka, dan sudah masuk musim hujan. “Jadi, lebih cepat kita bubarkan dan tugas Satgas Karlahut sementara selesai. Kita sama-sama apresiasi bahwa tahun ini kita bisa cabut lebih awal,” ujarnya. Ditambahkan Edwar Sanger, yang saat ini menjabat sebagai Plt Walikota Pekanbaru ini, sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pekanbaru pada bulan Februari 2017 kembali memasuki masa kemarau di Riau. Namun, tidak serta merta satgas karhutla langsung diaktif kan kembali. “Mudah-mudahan tidak ada lagi satgas Karhutla, artinya kita tidak menginginkan adalagi kebakaran ini. Berkenaan Februari masuk kemarau tentu akan kita lihat dan kita evaluasi dan kita buat satgas preventif dan tidak langsung satgas karhutla jadi dilihat kondisinya. Karena kita memang harus tetap menjaga dan tidak bisa lepas begitu saja nanti malah menjadi lagi,” tutupnya. Hadir juga pada acara pembubaran Satgas Karlahut, Danlanud, Kepala BMKG, jajaran satgas Karlahut, dan BPBD Kabupaten Kota. (h/nur)

BMKG PERINGATKAN PILOT

Waspadai Angin Kencang di Langit Riau PEKANBARU, HALUAN — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau, seluruh pilot pesawat agar mewaspadai angin kencang ketika melintasi wilayah udara di Provinsi Riau. “Saat cuaca buruk, dan terjadi tiba-tiba, kecepatan angin bisa capai 25 knots (46,3 kilometer per jam),” tegas Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis (24/11). a menjelaskan, cuaca buruk berupa turunnya hujan disertai petir dan angin kencang, bisa menganggu

www.harianhaluan.com

keyamanan penumpang pesawat yang melakukan perjalanan lewat udara. Sebab, ketika cuaca buruk terjadi, lanjutnya, maka banyak bermunculan awan cumulonimbus (Cb) yang bisa sebabkan turbulensi saat pesawat melakukan pendaratan. Tapi ketika kondisi ini terjadi di darat, maka mengakibatkan badara setempat terpaksa ditutup karena mengurangi jarak pandang pilot dengan berada di bawah 1.000 meter. “Angka 1.000 meter, merupakan batas minimal pilot mendaratkan pesawat seperti di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II. Atau pendaratan, dialihkan ke bandara terdekat,” ucapnya. Ia berujar, saat ini cuaca di provinsi tersebut telah masuk pada musim hujan akibat terjadinya fenomena alam El Nino hingga akhir tahun ini. “Secara umum, angin bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut ke arah Timur dengan miliki kecepatan lima sampai 27 knots atau sembilan sampai 27 kilometer per jam. Tapi ketika cuaca buruk, kecepatan angin bisa di atas itu,” tambah Slamet. Sementara, Bambang Setiawan selaku Airport Duty Officer OIC Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II mengaku, lazimnya saat cuaca buruk di bandara setempat, maka pesawat dialihkan pendaratan ke Batam atau Padang. Seperti di bulan Oktober tahun ini tercatat satu pesawat Lion Airnomor penerbangan JT 924 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng tujuan Pekanbaru namun dialihkan ke Batam. “JT 294 lepas landas pukul 16.00 WIB, dan diperkirakan mendarat jam 17.45 Wib. Tetapi divert (dialihkan) ke Batam, sebab cuaca buruk. Lalu mendarat di Pekanbaru jam 20.20 WIB,” terangnya. (h/okz/ben)

Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Wide


22

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 / 25 Safar 1438 H 1437 H

PEMULIHAN DANAU MANINJAU

Perlu Mata Pencarian Alternatif AGAM, HALUAN — Pengembalian keasrian Danau Maninjau membutuhkan perencanaan yang matang baik secara jangka pendek maupun jangka panjang, salah satunya, pengembangan perikanan tangkap berbasis budidaya ramah lingkungan dan penyediaan mata pencarian alternatif bagi masayarakat danau.

Sawahlunto Gelar Apel Kebhinekaan SAWAHLUNTO, HALUAN — Apel besar kebhinekaan cinta damai yang di gelar oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sawahlunto, Rabu,(23/11), menekankan untuk tidak memberikan ruang sedikitpun terhadap kemungkinan munculnya silang sengketa antar suku dan golongan serta menjaga kekompakan dan rasa persatuan dengan menjadikan kedaulatan negara sebagai tujuan akhir yang harus dijaga secara bersama. Walikota Sawahlunto Ali yusuf selaku pimpinan apel besar mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kesadaran dan bukti komitmen jajaran pemerintahan di kota itu dalam menghormati kebhinekaan melalui forum tiga pilar pemerintahan terdepan, yaitu unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur pemerintahan desa.”Tiga pilar itu merupakan upaya untuk mewujudkan negara yang tertib, aman dan damai mulai dari tingkat terendah hingga tertinggi dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia,” katanya. Keberagaman Di Sawahlunto sebutnya, tumbuh sebagai kekuatan dalam melaksanakan kegiatan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera, mandiri dan berkeadilan. Keberagaman itulah yang salama ini menjadikan warga Sawahlunto menjadi warga yang saling menjaga satu dengan yang lainnya dan menjadikan perbedaan suatu yang indah untuk dilalui bersama sama. Sementara itu Kapolres Sawahlunto AKBP. Riyadi Nugroho mrnambahkan, apel ini dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada seluruh aparatur sipil negara bersama para tokoh masyarakat akan pentingnya menjadikan kebhinekaan dan keberagaman suku, adat dan agama sebagai sebuah kekuatan dalam pembangunan dan keberlangsubgan pembangunan dikota ini. Menurut Riyadi, keberadaan Sawahlunto yang terdiri dari struktur sosial multi etnis dan telah membaur hidup berdampingan sejak lama secara damai, sangat perlu dipertahankan salah satunya melalui kegiatan-kegiatan bersama serta dialog antar golongan bersifat membangun dalam posisi selaku bagian dari bangsa yang besar. Sehingga isuisu yang dapat mengancam kondusifnya kebhinekaan tersebut bisa ditekan sejak dini oleh seluruh komponen masyarakat melalui tokoh agama, adat, pemuda, wanita dan lain sebagainya. “Jika kita mampu menjaga semangat kebangsaan dan kebersamaan , akan menjadi modal utama dalam mengantisipasi masuknya paham radikal serta praktik terorisme yang bisa merusak sendi kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat, “ ungkapnya. (h/mg-rki)

IKAN KERAMBA — Seorang nelayan menerima upah mengakut ikan yang dipanen dari Keramba Jala Apung milik pengusaha. Jumlah keramba kini sudah mencapai sekitar 16.000 petak, jauh di luar daya tampung Danau Maninjau. DN

ABTB Lakukan Penilaian Operasional Poskamling BUKITTINGGI, HALUAN — Tim penilai lomba Poskamling tingkat Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh ( ABTB ), melakukan penilaian terhadap kegiatan operasional Poskamling disetiap kelurahan yang ada di kecamatan setempat, Rabu (23/11) Tim penilai tersebut diketuai langsung oleh Camat ABTB Ardiwan Aziz dengan anggota Kanit Binmas Polsek Kota Bukittinggi Iptu Lirman, Dan Ramil 13 Kapt. Karyanto beserta Sekcam dan Kasi dilingkungan kecamatan. Penilaian perdana dilakukan pada Poskamling Kelurahan Kubu Tanjung dan Poskamling Ladang Cakiah. Ardiwan Aziz mengatakan, penilaian yang dilakukan merupakan agenda rutin yang selalu dilaksanakan tiap tahunnya, dalam rangka memotivasi dan meningkatkan peran serta ma-

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

syarakat dalam penyelenggaraan keamanan, ketentraman dan ketertiban ditengah masyarakat. Menurut Ardiwan, untuk mendukung operasional sebuah poskamling tidak terlepas dari kelengkapan sarana prasarana dan administrasi. Oleh sebab itu pihaknya meminta kepada masyarakat untuk terus menggiatkan dan meningkatkan kegiatan poskamling, sekaligus melengkapinya dengan administrasi sesuai dengan pedoman yang telah ada. “Kita juga meminta disetiap poskamling agar dibuatkan data golongan darah para pendonor. Karena kapan diperlukan oleh masyarakat, maka kita dengan mudah dan cepat untuk menghubungi yang bersangkutan,” ungkap Ardiwan Kanit Binmas Polsek Bukittinggi, Iptu Lirman mengatakan, Babinkamtibmas sebagai

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

ujung tombak aparat kepolisian yang paling dekat dengan masyarakat, selalu siap dan berkewajiban membantu aktifitas poskamling ditengah masyarakat, disamping menjalankan fungsi kontroling. Hal ini dimaksudkan agar fungsi poskamling dapat berjalan maksimal. Sementara Dan Ramil 13 Kapt. Karyanto mengingatkan kepada masyarakat agar dapat secara bersama-sama melakukan antisipasi terhadap tumbuh dan berkembangnya sifat individualisme ditengah masyarakat. Karena dengan kondisi tersebut orang akan mudah memecah belah rasa persatuan dan kesatuan diantara kita. “Aktifitas ronda yang dijalankan hendaknya jangan sewaktu-waktu saja, akan tetapi lakukanlah secara rutin melalui kesepatan bersama,” ujarnya. (h/tot)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417

DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

Hal tersebut diungkapkan, Ir. Iman Indrawarman Barizi, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI KKP) RI. Ir. Iman Indrawarman Barizi, saat pertemuan dengan DKP Agam, BPLH, UPT LIPI, walinagari, pelaku usaha budidaya ikan dan lainya di aula kantor bupati Agam berlangsung Kamis (24/11). “Tidak mudah memang, perkembangan usaha KJA Danau Maninjau yang awalnya puluhan tahun silam h anya sebanyak 12 petak. Pada tahun 2016 jumlah keramba lebih kurang sudah mencapai 16.000 petak. Hal ini tentunya berpengaruh kepada kultur serta pencarian masyarakat. Sebagian besar mereka mengantungkkan hidupnya dari aktivitas keramba,” katanya. Dikatakannya, oleh sebab itu semua pihak memang harus terlibat. Tidak mungkin merubah sesuatu tanpa proses, menghilangkan keramba dalam sekejab mata tentunya berbeturan dengan sumber penghasilan masayarakat. Oleh sebab itu salah satunya harus disediakan bagaimana masyarakat bisa berpenghasilan tidak dari danau saja. “Penelitian sekaitan perairan Danau Maninjau sudah cukup banyak. Kita juga turut merekomendasikan jika keberadaan keramba di Danau Maninjau tidak lebih dari 6.000 petak. Ini juga sesuai dengan Perbup Kabupaten Agam No. 22 Tahun 2009,” jelas Iman. Selain itu ia juga menilai

jika pengusaha idelanya juga melakukan penguatan produksi pupuk pertanian yang berasal dari limbah ikan. Dengan begitu ikan-ikan yang mati juga bisa t ermanfaatkan. Selain menghasilkan ikan idealnya juga ada hendaknya usaha pengolahan ikan, budidaya ikan berbasis daratan. Ini merupakan upaya mewujudkan usaha perikanan mandiri berkelanjutan serta ramah terhadap lingkungan. Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupat en Agam Isman Imran, penyelamantan Danau Maninjau ini tidak saja men jadi perhatian kabupaten, provinsi tetapi bagian dari kerja bersama maupun pusat. Dik at akan ya , p e rt emuan ini sangat strategis karena melibatkan pelaku usaha pembudidaya ikan, p erwaki lan p emer int ah pusat dan daerah ini dih arap kan bisa memp eroleh hasil yang jelas dalam rangka penyelamatan Danau Maninjau. Mudahmudahan akan banyak lahir trobosan bersama dalam penyelamatan Danau Maninjau. Ia juga berharap Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dan LIPI terus bekersama memberikan dorongan kepada pemerintah daerah dalam menangani persoalan yang terjadi di Danau Maninjau. “ Persoalan Maninjau bisa diselesaikan bila bersama, khusnya terkait pencemaran,” jelasnya. (h/yat)

DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756

PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222Padang

BPKB Mobil L-300 BA 9917 MR a/n Rainas. Hilang dalam perjalanan dari Halaban menuju Pasar Payakumbuh. Bagi yang menemukan harap laporkan ke polisi terdekat. STNK Sepeda Motor BA 3451 MT a/n Nur Asni. Hilang dalam perjalanan dari pasar Payakumbuh menuju ke rumah di Koto Baru Simalanggang. Bagi yang menemukan harap laporkan ke polisi terdekat.

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

DIJUAL MOBIL

STNK BA 8623 VU a/n PT Jefri Abidin. A. B. hilang dari Indaruang menuju By pass. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

STNK a/n Kasum, BA 2194 VW Hilang satu minggu lalu perjalanan dari Solok menuju Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap hub: Dodi, hp:082288487067

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Ilham Taufiq


SUMBAR

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

23

Posyantek Maju Bersama Juara III Nasional TANAH DATAR, HALUAN — Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek) Maju Bersama Rambatan berhasil meraih juara III tingkat nasional. Penghargaan tersebut langsung diterima Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi, Rabu (20/11) dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Eko Putro Sandjoyo, saat acara Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional XVIII di Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Pada acara tersebut, juga ikut diserahkan penghargaan yang sama kepada sembilan gubernur, 7 bupati dan 4 walikota lainnya. TTG membuka peluang untuk mendapatkan sarana produksi yang murah bagi petani dan ini secara otomatis meningkatkan pendapatan masyarakat. Bupati Irdinansyah mengatakan, penghargaan ini untuk posyantek seluruh Tanah Datar. Tanpa kerja keras dan usaha mereka tidak akan memperoleh penghargaan itu. “Sekali lagi saya mengucapkan terima

kasih kepada seluruh posyantek yang ada di Tanah Datar, kita akan terus kembangkan posyantek di Tanah Datar,” tekad bupati. Kabupaten Tanah Datar berkomitmen terhadap pemberdayaan pembangunan desa atau nagari. Hal ini dibuktikan melalui Perbup Nomor 23 Tahun 2016 tentang Pedoman Teknis Penggunaan Dana Nagari yang bersumber dari APBN menjelaskan penggunaan dana nagari untuk program dan kegiatan pemberdayaan nagari dialokasikan paling sedikit 30 persen. Mengingat begitu strategisnya peran dan keberadaan posyantek untuk mengembangkan perekonomian masyarakat setempat, Pemda terus mendorong lahirnya Posyantek di setiap kecamatan. “Kita sudah memiliki posyantek yang berprestasi ditingkat nasional, salah satunya Posyantek Maju Bersama, semoga ini menjadi inspirasi bagi posyantek di kecamatan lain di TERIMA PENGHARGAAN — Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi menerima penghargaan Posyantek tingkat nasional. FERI Tanah Datar,” sebut Irdinansyah. (h/fma) MAULANA

BKD SOLSEL

Proses Pelanggaran Disiplin 27 ASN SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Solok Selatan (Solsel) ingatkan Aparatur Sipil Negeri (ASN) terkait disiplin kerja di lingkup Pemkab. Pasalnya, tingkat disiplin yang dimiliki oleh ASN di lingkup Solsel dinilai merosot. Hal itu disampaikan oleh Kabag Hukum Sekdakab Solsel, Yulharnis saat memberi amanatnya ketika memimpin apel pagi, Kamis (24/11).

Lingkar

HUT Korpri Momen Evaluasi Bagi ASN TANAH DATAR, HALUAN — Peringatan HUT Korpri momentum bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) guna evaluasi diri memperbaiki kinerja sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Hardiman saat melepas ASN gerak jalan jantung sehat dalam rangka HUT Korpri ke-45 di depan kantor Bupati, Rabu (23/11). Korpri sebagai wadah ASN di seluruh Indonesia diusia yang bisa dikatakan sudah matang ini harus dibuktikan oleh ASN khususnya ASN Kabupaten Tanah Datar dengan memberikan pelayanan prima kepada publik. Sekda Hardiman juga mengingatkan, ASN sudah memiliki janji yang tertuang dalam Panca Prasetya Korpri. “Ketika telah memilih ASN sebagai jalan hidup, jadikanlah Panca Prasetya Korpri sebagai acuan dalam bekerja, tidak hanya tertulis di atas kertas atau hanya sekedar diucapkan ketika upacara saja,” pesannya. Dikatakan, dalam Panca Prasetya Korpri point ke lima yaitu ASN harus menegakkan keadilan, kejujuran dan disiplin serta meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme perlu menjadi perhatian khusus bagi setiap ASN Tanah Datar menuju ASN yang dicintai masyarakatnya. “Korpri sebagai organisasi dari kita untuk kita, rumah gadang ASN perlu kita besarkan dengan berpegang kepada prinsip persatuan dan kebersamaan,” ajak Hardiman. (h/fma)

“Apabila tiga hari saja tidak bekerja dengan keterangan jelas, maka sudah dipastikan akan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), jika kita bekerja disebuah perusahaan. Sedangkan

jika seorang ASN yang melakukan demikian, pemerintah masih memberi kelonggaran hukum, diantaranya tahapan hukuman disiplin,” kata Yulharnis.

Dikatakannya, para ASN di lingkungan Pemkab Solsel umumnya sudah saatnya melakukan perubahan cara kerja kearah baik. Salah satunya lewat disiplin masuk kerja, penuntasan tugas yang diemban serta patuhnya pada aturan dan ketentuan terkait peraturan pemerintah yang sudah diterbitkan. “Seperti adanya larangan merokok, yang masih belum dicabut peraturan bupati Solsel dibeberapa tempat yang telah dipajang stiker,” jelasnya. Pada kesempatan itu, Yulhar-

www.harianhaluan.com

gaji berkala dan pemberian teguran tertulis. Bahkan tercatat juga ASN yang diberhentikan dengan tidak hormat,” tambahnya. Menurutnya, hasil tim yang telah melakukan tugas penilaian dan pemeriksaan terhadap beberapa orang ASN yang terdiri dari beberapa instansi dilingkungan Pemkab Solsel ini, surat penetapan hasil tim ini akan ditanda tangani oleh bupati untuk disampaikan kepada ASN yang terkena hukuman disiplin kerja. (h/jef)

BAN-PT Optimis STIE-KBP Berkembang Pesat PADANG, HALUAN — Peluang besar dimiliki oleh Kampus STIE-KBP Padang. Pasalnya, di lokasi kampus ini, masih bisa dibangun gedung megah berlantai sepuluh untuk proses perkuliahan. Dengan begitu, STIE-KBP tidak hanya memiliki program D3, S1 dan S2 saja, namun jug aakan bis amembuat program S3. “Saya optimis, dalam waktu yang tidak terlalu lama, STIEKBP Padang bisa berkembang pesat,” sebut Mansyur Ramly, dari BAN-PT Pusat, usai menghadiri wisuda 135 lulusan STIEKBP Padang, Kamis (24/11). Menurutnya, dilihat dari prasarana fisik, kampus STIEKBP masih mempunyai lahan yang cukup luas, dengan syarat

harus membuka diri untuk bekerjasama dengan investor. “Saya yakin banyak investor yang mau membangun gedung berlantai sepuluh di kampus ini, dengan catatan, segala masalahmasalah di kampus harus diselesaikan terlebih dahulu,” jelasnya. Pernyataan Mansyur Ramly ini disambut baik oleh Ketua Yayasan STIE-KBP, Daswir Siddik. Pasalnya, dengan melihat perkembangan STIE-KBP saat ini, bukan tidak mungkin rencana pembanguan gedung berlantai sepuluh tersebut bisa diwujudkan. “Yang penting, kami dari pihak yayasan selalu membuka diri untuk investor yang akan masuk,” ungkap Daswir Siddik,

sembari menjelaskan kalau saat ini, STIE-KBP sudah memiliki 60 orang dosen yang rata-rata bergelar S2 dan S3. Disisi lain, untuk 135 lulusan STIE-KBP yang baru diwisuda, Daswir Siddik berharap setiap lulusan ini bisa mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama kuliah ditengah-tengah masyarakat. Sementara, Kasi Kelembagaan dan Kerjasama Kopertis

Ribuan Guru Ikuti Gerak Jalan Santai DHARMASRAYA, HALUAN — Ribuan guru dan pegawai turun ke jalan untuk mengikuti gerak jalan santai dalam rangka hari guru dan Korpri, Kamis (24/11) di Pulau Punjung. Gerak jalan yang mengambil garis star dari Halaman Kantor Bupati Dharmasraya dan dunia tempat yang sama di ikuti langsung oleh wabup, Ketua PGRI Kabupaten Dharmasraya, Israr Azis, serta pejabat lainnya dan Kepala Bank Nagari Pulau Punjung, Tasman. Menurut Ketua PGRI, Israr Azis, kegiatan gerak jalan santai yang diikuti oleh sekitar 2 ribu orang guru seKabupaten Dharmasraya, merupakan salah satu rangkaian dalam rangka memperingati hari guru. Untuk jalan santai yang mengelilingi jalan lingkar pasar lama dan masuk jalan lintas menuju finish di Halaman Kantor Bupati, yang mana peserta gerak jalan santai dihibur dengan musik organ

nis juga mengingatkan seluruh pemegang kegiatan 2016 untuk memantau, melaksanakan dan menuntaskan kegiatan yang termasuk dalam APBD 2016 serta APBD Perubahan yang tengah dikoreksi oleh Pemprov Sumbar. Sementara, Kepala BKD Solsel, Erwin Ali kepada mengatakan, saat ini ASN sedang proses sebanyak 27 orang ASN yang terkena peringatan kinerja. “ASN yang mendapat hukuman disiplin ini diantaranya penurunan pangkat, penundaan kenaikan pangkat, penundaan

PESERTA gerak jalan santai dalam rangka memperingati hari guru di Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya. MARYADI

tunggal dan pembagian doorprize. Kemudian katanya, besok (hari ini, red), akan digelar upacara memperingati hari guru tersebut di Lapangan Sport Center, yang juga diikuti oleh seluruh guru se-Kabupaten Dharmasraya.

Dipilihnya lokasi sport senter untuk pelaksanaan upacara, karena lokasinya cukup luas untuk menampung jumlah guru yang mencapai 2 ribu tersebut. “Besok (hari ini, red), akan digelar acara memperingati hari guru,” tutup Israr. (h/mdi)

wilayah X, Jamurin, yang datang mewakil Ketua Kopertis wilayah X pada kesempatan ini, mengingatkan kepada semua dosen yang ada di SIE-KBP yang memiliki ijazah S2 dan sudah memiliki jurnal, karena saat ini mereka sudah bisa mengurus jabatan fungsional, minimal asisten ahli. “Terkait dengan sertifikasi, bagi dosen yang sudah S2 dan sudah memliki jabatan fung-

sional, maka dosen ini bisa mengikuti sertifikasi yang prosesnya dilakukan secar a online. Saat ini, sekitar 40 dosen yang bersertifikasi,” jelasnya. Di Kopertis Wilayah X ini sendiri, dikatakan Jamurin saat ini sudah ada sebanyak 859 program studi. Sedang yang sudah berakreditasi B jumlahnya sebanyak 272 program studi. “Sisanya masih berakreditasi C,” pungkasnya. (h/hel)

Korban Puting Belitung Belum Terima Bantuan DHARMASRAYA, HALUAN — Bencana angin puting beliung yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Dharmasraya, Senin (21/11) lalu masih menyisakan masalah dan luka yang mendalam bagi korban. Pasalnya, hingga kini masih ada korban angin puting beliung itu yang belum menerima bantuan dari Pemkab Dharmasraya. Meski ada pihak yang mengapresiasi reaksi cepat Pemkab Dharmasraya dalam memberikan bantuan kepada korban angin puting beliung, namun, pemerintah perlu mengetahui jika masih ada korban yang terlewatkan dan belum menerima bantuan. Seperti yang dirasakan oleh Jon (42), warga Jorong Pasar Lama Pulau Punjung, yang sejak musibah angin puting beliung sampai kini belum disentuh bantuan, baik dari Dinas Sosial maupun dari instansi lain. “Kami belum ada menerima bantuan dari instansi manapun,” katanya, sambil mengumpulkan puing-puing sisa bencana. Apalagi sejak kejadian itu hingga kini hujan deras terus mengguyur wilayah Dharmasraya, sehingga ia harus berjibaku setiap menguras air yang masuk ke dalam rumahnya. “Kalau hujan tiba, saya harus berjibaku untuk menampung air dan membersihkan air yang masuk rumah akibat atap

rumah yang sudah tidak ada,” ungkapnya. Begitu pula Ramli (65), pemilik Rumah Makan Nija, di Jorong Pasar Lama Pulau Punjung. Ia mengaku saat ini untuk perbaikan rumahnya di tanggung sendiri, karena bantuan tak kunjung tiba. Para korban angin puting beliung itu berharap agar ada bantuan dari pemerintah daerah, bila tidak, maka akan banyak penyakit yang menimpa korban angin puting beliung, karena kondisi rumah sudah tidak layak huni. Kepala Dinas Sosial Dharmasraya, Rinaldi Putra, yang di konfirmasi Kamis (24/11), terkait masih adanya korban puting beliung yang belum mendapatkan bantuan membantahnya. “Kita sudah memberikan bantuan kepada korban pada malam kejadian itu. Saat itu, kami bersama bupati langsung turun ke lokasi kejadian dan memberikan bantuan pada 8 korban bencana,” terangnya. Ia juga tidak menapik masih adanya korban puting beliung yang belum mendapat bantuan. Hal itu dikarenakan belum adanya data lengkap walinagari yang diterima. “Hingga kini pihak Dinsos belum menerima data korban yang perlu dibantu dari walinagari set empat,” ungkapnya. (h/mdi)

Redaktur: Heldi satria

Layouter: Irvand


24

SUMBAR

JUMAT, 25 NOVEMBER 2016 25 Safar 1438 H

Kejari Painan Komit Tuntaskan Kasus Tipikor PAINAN, HALUAN – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Yeni Puspita berjanji, penuntasan kasus hukum di wilayah ini akan lebih cepat dilakukan selama ia menjabat sebagai Kajari di wilayah ini. Terutama kasus korupsi. “Ya, lebih cepat lebih baik. Tidak ada yang bertele-tele dalam penuntasan sebuah kasus, kalau bisa lanjut harus dilanjutkan, tapi kalau tidak bisa maka surat Pemberhentian Penyelidikan Perkara (SP3) harus diterbitkan pula secepatnya,” sebut Kepala Kejari Painan, Yeni Puspita kepada Haluan, Kamis (24/11). Ini, katanya, bertujuan agar masyarakat yakin bahwa penuntasan sebuah kasus tidak main-main di wilayah kerja Kejaksaan Negeri Painan ini. Terkait penuntasan kasus dugaan korupsi pada salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada daerah setempat, lanjutnya, wanita yang baru menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negri Painan ini, berjanji akan sesegera mungkin menuntaskannya. “Pada kasus tersebut ada dugaan tidak sesuainya spesifikasi bangunan BUMD yang telah direncanakan dari awal,” sebutnya. Sementara itu, terkait kasus korupsi anggota DPRD kabupaten setempat pada 2011 lalu, yang diduga menimbulkan kerugian negara sebanyak Rp1,9 miliar, ia mengatakan masih menunggu hasil penyidikan lanjutan dari pihak polres setempat. “Kasus tersebut awalnya ditangani oleh polres dan diserahkan ke kejaksaan. Untuk penyidikan lanjutan, kami masih menunggu hasil dari pihak kepolisian,” ungkapnya. Diceritakannya, pada persidangan korupsi anggota DPRD tersebut Rabu (24/6/2015) silam. Diketahui mantan Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Mardinas N Syair, mantan Sekretaris DPRD, Rahmat Nelson dan mantan Bendaharawan DPRD, Afriyanti Belinda masih berstatus sebagai terdakwa. Saat itu Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 37 mantan anggota DPRD Pesisir Selatan periode 2009-2014, ke hadapan persidangan sebagai saksi. Dari keterangan para saksi mereka mengetahui dan menyetujui SPj miliknya masing-masing difiktifkan, untuk membayar Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang seharusnya dibayarkan anggota DPRD periode 20042009. “TGR tersebut berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada tahun anggaran 2009 lalu,” tutupnya. (h/mg-kis)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAPBD 2017 Pasbar Turun 4,44 Persen PASBAR, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menggelar rapat paripurna penyampaian nota keuangan Rancangan Anggaran Pedapatan Belanja Daerah (RAPBD) Pasbar tahun anggaran 2017, Kamis (24/11). Rapat Paripurna yang ke-72 dengan masa sidang ketiga di Aula Kantor DPRD Pasbar ini, berjalan dengan lancar yang dihadiri oleh para SKPD serta anggota DPRD Pasbar lainnya. Dalam sidang tersebut, Bupati Pasbar, Syahiran berterimakasih atas masukan yang telah diberikan oleh para anggota DPRD Pasbar pada pembahasan KUA/PPAS beberapa waktu yang lalu. Sehingga dapat disusun RAPBD tahun angaran 2017 yang semakin berkualitas. Dikatan Syahiran, nota keuangan ini, memuat penjelasan kebijakan alokasi anggaran pada bidang-bidang pembanguan serta pembangunan anggaran yang direncakan oleh Pemda dengan DPRD Pasbar dalam rangka mempercepat upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pendapatan daerah pada perubahan APBD tahun 2016 yang dianggarkan sebanyak Rp1.092.761.224.286, pada tahun 2017 ini diproyeksi menjadi Rp1.052.893.232.139 mengalami penurunan sekitar Rp 39.822.992.167 atau sekitar 3,64 persen. PAD sebelumnya Rp78. 000. 000.000, saat ini naik menjadi Rp83.181.000.000 dengan rincian penerimaan pajak yang pada tahun 2016 sekitar Rp16 miliar naik menjadi Rp16, 250 miliar. Jika

penerimaan retribusi daerah pada APBD tahun 2016 sebesar Rp7 miliar, tahun 2017 naik menjadi Rp8,8 miliar. Penerimaan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan pada perubahan tahun 2016 dianggarkan Rp2.000.980.034 dan pada RAPBD tahun 2017 ini naik menjadi Rp2.804.500.000, penerimaan PAD lainnya yang sah pada tahun 2016 sebsar Rp 2.793.387.805 naik menjadi Rp55.318.023.373. Dana perimbangan, sebelumnya Rp905.717.801.800 turun mejadi Rp903.143. 954.670. “Demikianlah secara garis besar tentang RAPBD Pasbar tahun 2017,” terang Syahiran Kepada Haluan. Selain itu juga, melalui peningkatan belanja produktif yang difokuskan kepada belanja infrastruktur yang sesuai dengan Permendagri nomor 31 tahun 2016 tentang pedoman penyusunan RAPBD tahun 2017. Diantaranya, pemenuhan urusan wajib pendidikan minimal 20 persen, urusan kesehatan 10 persen dari APBD setelah di kurangi gaji. Alokasi belanja modal 24 persen, alokasi belanja nagari 10 persen, alokasi urusan wajib dan pilihan lainnya secara proporsional per SKPD. Jika belanja langsung pada tahun 2016 sebesar Rp640. 148.894.112, tahun 2017 turun

SERAHKAN NOTA RAPBD —Bupati Pasaman Barat, Syahiran didampinggi Wakil Bupati Pasaman Barat ,Yulianto menyerahkan Nota RAPBD Pasbar tahun 2017 kepada Ketua DPRD Pasbar Daliyus.K, Kamis (24/11). IDENVI SUSANTO

menjadi Rp 572.483.816.655. Sedangkan untuk RAPBD pada tahun 2017 ini, turun Rp1. 170.349.594.384 dari sebelumnya Rp1.224.756.551.518. “Terjadi penurunan sekitar 4.44 persen,” tambah Bupati Syahiran. Adapun beberapa kegiatan pada tahun 2017 ini, diantaranya, optimalisasi RSUD Jambak, pembangunan Pukesmas Ujung Gading, jalan tembus ke Kabupaten Madina dan Pasaman, optimalisasi dan operasional Bandara Laban, pelabuhan teluk tapang, GOR, Lalu kolam berenang, Islamic centre dan program lainnya. Dengan di rencanakan RAPBD ini Syahiran oktimis, kedepan Pasbar bisa terbebas dari daerah tertinggal sehingga Pasbar sejajar dari kabupaten/

kota lainnya di Indonesia. Sementara itu, Ketua DPRD Pasbar, Daliyus K, selaku pemimpin sidang paripurnan pada akhir sidang mengatakan, dengan berbagai program yang telah dibahas bersama ini, tentunya dapat meujudkan Kabupaten Pasbar yang beriman,

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. “Lalu cerdas dalam pendidikan, sehat jasmani dan rohani, bermartabat, maju dibidang Infrastruktur, sejahtera secara ekonomi serta berwawasan lingkungan,” pungkas Daliyus. (h/idn)

DUET MENCURI SAPI

Mamak dan Kemenakan Diciduk Polisi PADANG PANJANG, HALUAN — Di Kota Padang Panjang, mamak dan kemenakan duet melakukan tindak kriminal, yakni mencuri sapi. Akibat perbuatannya, keduanya terpaksa harus mendekam di sel Mako Polres Padang Panjang. Dari Informasi yang dihimpun Haluan di Mako Polres Padang Panjang, Kamis (24/11), tersangka AZ (45) bersama kemenakannya HP (25) dan rekannya RH (39), diringkus jajaran Sat Reskrim Polres Padang Panjang karena diduga telah melakukan tindak pidana pencurian sapi di daerah Tambangan Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar beberapa hari yang lalu. “Saya terpaksa mencuri, karena himpitan ekonomi yang sedang melanda keluarga pak,” ujar salah seorang tersangka dihadapan penyidik yang dikutip Haluan Kamis (24/11) di Mako Polres Padang Panjang. Tak hanya itu, dari pengakuan tersangka dihadapan penyidik, dirinya semula diminta oleh pemilik sapi, Supardi (50) untuk menjaga dan merawat ternak yang dijual itu sejak dua bulan lalu. Namun karena derasnya himpitan ekonomi, tersangka terpaksa menjual sapi tersebut dengan melibatkan kemenakannya “HP” dan rekannya “RH”. Setelah didapatkan pembeli, dirinya dan dua tersangka lain, membawa sapi ke daerah Pesisir Selatan, “Saya mengeluarkan sapi dari kandang, sementara untuk menjual saya percayakan kepada www.harianhaluan.com

PELAKU pencurian sapi saat diamankan di Mako Polres Padang Panjang, Kamis (24/11) kemarin. APIZ JACKSON

“HP, dan “RH”. Sapi tersebut berhasil terjual seharga Rp18juta, setelah itu uang kami bagi rat a sebesar Rp3,5juta per orangnya setelah semua biaya operasional

dikeluarkan,” tuturnya. Diciduk Saat Tertidur Pulas Kapolres Padang Panjang, AKBP Cepi Noval melalui Kasat Reskrim AKP

Ismet membenarkan aksi penangkapan terhadap ketiga tersangka pencuri ini. “Dalam pengembangan kasus, ternyata pelaku pencurian sapi mengarah pada tersangka, yang selama ini berprofesi sebagai penjaga dan perawat sapi tersebut. Tersangka berhasil kami ringkus di kediamannya sekitar pukul 03.00 WIB dini hari saat tersangka tertidur pulas,” ungkap Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Ismet. Ismet menambahkan, dalam penyidikan, tersangka mengaku telah mencuri sapi dan menjualnya ke daerah Pesisir Selatan. Mendapatkan informasi itu, terang Ismet, ia langsung mengerahkan anggotanya untuk memburu penadah sapi curian oleh para

tersangka itu. Untuk sementara, para tersangka setelah diringkus dikediamannya mendekam dalam sel tahanan Mapolres Padang Panjang untuk menunggu kasusnya disidangkan, “Tersangka dijerat pasal berlapis, dan terancam hukuman empat tahun penjara,” tutupnya. (h/mg-pis)

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.