Haluan 25 November 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

25 November 2017 / 6 Rabiul Awal 1439 H / Edisi: 050, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Turunnya Al-Quraan yang tidak ada keraguan di dalamnya, (adalah) dari Tuhan semesta alam. (QS AS SAJDAH Ayat 2)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.39 12.04 15.26 18.09 19.21

WIB WIB WIB WIB WIB

TERCAMPUR AIR — Tim Diskrimsus Polda Sumbar mengecek tank penyimpanan BBM jenis pertalite di SPBU COCO milik Pertamina di Jalan Sutan Syahrir, Mata Air, Padang yang tercampur air. Empat unit mobil dan satu motor rusak akibat peristiwa yang terjadi Jumat (24/11). HAIKAL

PH Yusafni Belum Ambil Sikap Soal JC PADANG, HALUAN — Defika Yufiandra selaku Penasehat Hukum (PH) tersangka kasus penyelewengan anggaran dan praktik pencucian uang atas nama Yusafni belum bisa menentukan sikap soal peran kliennya sebagai justice collaborator (JC). Untuk menentukan sikap, ia akan melihat perkembangan pemeriksaan jelang pelimpahan kliennya ke pengadilan oleh Kejari Padang. Hal ini dikatakannya saat dimintai tanggapan Haluan soal kemungkinan kliennya turut membantu pengungkapan tindak pidana yang diarahkan kepada ASN Dinas PU Pemprov Sumbar itu “Ya, kita lihat nanti dalam persidangan, beliaukan sudah mengakui kesalahannya, nah yang paling penting sekarang kan yang akan dicari itu penikmat lain dari kasus ini, kenapa hanya tertumpu kepada klien kami saja,”kata Defika pada Haluan, Jumat (24/11). Lebih lanjut dikatakanya, setelah kita melihat nanti bagaimana dalam persidangan maka akan diajukan JC. Namun nanti

>> PH YUSAFNI hal 07

PERTAMINA SIAP BERTANGGUNG JAWAB

SPBU COCO Kedapatan Tercampur Air ADA empat mobil dan satu motor yang sempat mendapatkan pelayanan. Oleh karena itu, manajemen SPBU telah mengantarnya ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen,” RUDI ARIFFIANTO

PADANG, HALUAN — Salah satu pompa SPBU Nomor 11.252.501 COCO (Company Operation Company Owner) milik PT Pertamina di Jalan Sutan Syahrair, Mata Air, Padang kedapatan tercampur air. Akibatnya, kendaraan masyarakat yang baru saja mengisi BBM jenis Pertalite rusak dan mereka protes. Tak hanya protes, video aksi protes tersebut juga menjadi viral di media sosial, Jumat (24/11). Salah seorang korban Ramadhan (43) warga Simpang Ikal Kelurahan Rawang Selatan, Padang

Kepala Rutan Padang Panjang PERKARA BASKO DENGAN PT KAI MUI dan LKAAM: Islah Jalan Terbaik Beristri Siri Unit Manager Communication & CSR Sumbagut PT Pertamina

TERSANGKA Yusafni (bertopi) saat digiring menuju Rutan Anak Aia, Padang. NASRIZAL

PADANG, HALUAN — Perkara Basko dengan PT KAI menjadi perhatian banyak pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat. Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar menyarankan kedua belah pihak untuk islah karena keberadaan kedua pelaku usaha tersebut dibutuhkan oleh provinsi ini. Gusrizal mengutarakan, hasil perkara Basko dengan PT KAI yang diselesaikan melalui pengadilan hanya menghasilkan kebenaran materil. Sementara itu, ada

>> SPBU hal 07

PADANG, HALUAN — Kepala Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum & Ham) wilayah Sumbar Dwi Prasetyo membantah tudingan selingkuh yang ditujukan kepada Kepala rumah tahanan (Karutan) Kelas II-B Padang Panjang Don Victor. Dwi yang dihubungi Haluan di Padang mengatakan soal keberadaan Don di kontrakan seorang wanita M. SAYUTI

NIKI LUKVIARMAN

pengadilan yang lebih tinggi daripada itu, yakni pengadilan Allah, pengadilan yang tidak ada yang terbaik selain daripada itu. Karena itu, ia berharap kedua

>> KEPALA hal 07

GUSRIZAL GAZAHAR

belah pihak yang beperkara untuk islah dan menghilangkan kecurigaan satu sama lain karena

>> MUI DAN hal 07

SUANDI bersama teman-temannya di tim Marshall Tour de Singkarak berfoto bersama. MELATI

Hobby Touring Antarkan Suandi Jadi Marshall TdS MASYARAKAT yang meLaporan: nyaksikan Tour de Singkarak MELATI OKTAWINA (TdS) pasti tidak asing melihat pengendara motor yang mengikuti jalannya TdS. Mereka tampak di semua sisi. Ada yang posisinya di barisan paling depan, di tengah bahkan paling belakang. Namun, pasti tidak semuanya mengetahui siapa dan apa sebutan bagi pengendara

>> HOBBY hal 07

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

Pemiliki Kios Buah di Guguak Tewas Ditabrak Truk AROSUKA, HALUAN—Jalan HALUAN— lintas Sumatera di Nagari Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Jumat (24/11), kembali memakan korban. Kali ini, satu kios pedagang buah di tepi jalan hancur disapu truk kargo yang remnya diduga blong. Akibatnya, pemilik kios buah tersebut, Darmendra (42), tewas seketika.

Ketua DPRD Minta Polisi Dalami Kasus Tambang Liar AGAM, HALUAN— HALUAN—Ketua DPRD Agam, Marga Indra, meminta polisi terus mengawal kasus penambagan liar di Bawan Tuo, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, untuk kepen tingan PT AMP. Ia berharap kasus itu tidak menguap karena Agam sudah kecolongan. “Permasalahan tersebut sudah diproses oleh Polres Agam. Ini Penting untuk dikawal. Tanah Agam diangkut, sementara yang bekerja perusahaan Pasaman untuk PT AMP. Pemerintah Agam jutrus tidak tahu. Ini kan kacau,” ujarnya di Agam, Jumat (24/11). Menurutnya, kalau untuk izin penambangan di Agam tidak ada, Agam hanya memberikan rekomendasi, sedangkan izinnya berada di dinas terkait di Pemprov Sumbar. Adapun pejabat Agam mengaku tidak pernah mengeluarkan rekomendasi ke Pemprov Sumbar. “bagaimana bisa izin keluar di provinsi, berarti ada yang salah. Sepanjang kalau memang terbukti nantinya tidak ada mengantongi izin tentu itu ilegal. Untuk izin tambang, Pemkab Agam tidak punya kewenangan. Pemkab cuma bisa mengeluarkan surat rekomendasi dari daerah ke provinsi untuk lebih lanjutnya. Dinas provinsilah yang mengeluarkannya,” tuturnya. Ia meminta Polres Agam untuk menindak tegas penambang di Agam yang tidak mengantongi izin tambang. Menurut Mardin Dt. Kayo, masyarakat yang melaporkan tersebut, warga di sekitar lokasi tambang itu merasa dirugikan oleh penambang, terutama karena rusak beratnya akses jalan menuju lokasi tambang. Karena itu, masyarakat melapor ke Polres Agam. Salah satu niniak mamak di Bawan tuo yang sebelumnya pernah menyampaikan kalau izin penambangan yang dilakukan tersebut diduga mengantongi izin abu-abu yang dilakukan oleh CV Citra mandiri dari Pasaman Barat bahkan. Hasil penambangannya di duga telah dijual dan di beli oleh PT AMP Plantation. “Sebelumnya pihak tambang telah berjanji kepada masyarakat setempat, kalau jalan yang rusak diakibatkan penambangan tanah clay akan di perbaiki dan diganti rugi. Namun kenyataan hingga kini belum ada kejelasannya,” ujar beberapa masyarakat setempat sebelumnya. Kapolres Agam AKBP, Ferri Suwandi, melalui KBO, Ipda Adrian, mengatakan, mengenai izin penambangan di Bawan Tuo, pihaknya sebelumnya sudah memeriksa penambang dari CV Citra Mandiri dan penambang dari PT AMP Plantation. “Polres Agam Sementara ini masih mengun dang saksi ahli bidang pertambangan dari Dinas Provinsi Sumbar. Kami sudah memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan mengenai itu,” ucapnya. (h/yat)

TRUK TABTRA WARGA—Kasat WARGA— Lantas Polres Arosuka, Iptu Bayful Yendri, bersama Kanit Laka, Ipda Ronal Yandra, memeriksa lokasi kecelakaan di jalan lintas sumatera Koto Gadang Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Jumat (24/11). WANDI MALIN

Dari informasi yang dihimpun Haluan di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu terjadi sekira 08.30. Saat itu, truk kargo jenis toronton bernomor polisi N 9118 UI melaju kencang dari arah Padang menuju Kota Solok. Sesampainya di turunan di depan pengadilan Agama Solok, truk yang dikemudikan oleh Dodi Adrianto itu terlihat oleng dan kehilangan kendali sehingga menghantam kios pedagang buah di pinggir jalan. Sebelum menghantam kios, truk itu menghantam tiang listrik dan pagar rumah warga. Bahkan, sebatang pohon avokado di samping kios ikut ambruk diterjang truk. Darmendra yang berada di depan rumahnya itu ikut tersapu truk bersama kios buah miliknya. “Korban tadi pulang dari ladang dan rehat sejenak di kiosnya sembari melepas lelah. Namun, nahas, kecelakaan ini merenggut nya-

wanya,” ujar Eka, teman korban. Kasat Lantas Polres Solok Arosuka, Iptu Bayful Yendri, mengevakuasi korban ke RSUD Arosuka dan melakukan olah TKP. Selain Imen (sapaan Darmendra), Tini yang merupakan mertua korban juga luka lecet di tangan dan kaki. “Dugaan sementara, truk putus rem sehingga tak mam pu dikendalikan. Sopirnya sudah kami amankan untuk penyidikan lebih lanjut,” tuturnya. Kecelakaan maut itu prak tis membuat keluarga korban merasa terpukul. Evi (41) istri korban terlihat syok karena tidak menyangka suaminya menjadi korban dalam kejadian itu. Hingga jenazah bapak tiga anak itu dimakamkan, Evi berkalikali jatuh pingsan karena tidak kuasa menahan sedih atas kepergian lelaki mendampinginya sejak 16 tahun silam itu. (h/ndi)

Kepemilikan Pulau Sirandah dan Pasumpahan Digugat PADANG, HALUAN—Suhar Zansyah (50) dan Dian Anggraini melaporkan Darwis L. Dt. Rajo Intan dan kawan-kawannya kepada polisi karena diduga merampas hak atas tanah di Pulau Sirandah dan Pulau Pasumpahan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Kedua pelapor itu menyatakan, mereka merupakan Kaum Puti Rumah Limo Ruang Subarang Padang, Suku Tanjung. Laporan Suhar sebagai mamak kaum tersebut ke Polresta Padang dengan laporan polisi LP / 2350 / K / XI / 2017 SPKT Unit III, tanggal 24 November 2017. Ia berharap polisi memproses laporan itu sesuai dengan hukum yang berlaku. Pelapor membawa dokumen kepemilikan pulau Pulau Sirandah yang terbit pada 1917 dan Dokumen Pulau Pasumpahan yang terbit pada 1918. Dokumen itu berisi tambo dan ranji keturunan Puti Rumah

Limo Ruang Subarang Padang, yang berkaitan dengan dokumen dan surat pulau tersebut. Selain itu, pelapor membawa bukti tertulis perjanjian terlapor dengan pihak lain. Berdasarkan laporan korban, kejadian berawal ketika terlapor melakukan kerja sama dengan salah perusahaan untuk membuat Pulau Sirandah dan Pulau Pasumpahan menjadi tempat wisata. Mamak kaum suku tersebut, Suharzansyah, mengatakan, dugaan perampasan hak tanah tersebut diketahui ketika pihaknya diminta mengurus tanah tersebut yang sudah lama tidak diurus. Ketika mengurus tanah itu, pihaknya baru mengetahui tanah di pulau itu diduga dirampas oleh terlapor. “Diketahui oleh oknum yang mengaku pemilik tanah, disewakan, diolah, bahkan ada yang nyaris dijual kepada pihak lain. Karena itu, terlapor Darwis L. Dt. Rajo Intan dila-

porkan atas perampasan hak atas tanah,” ujar Suhar. Ia mengaku tidak kenal dengan Darwis. Suhar mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah lama mendiskusikan aset keluarga yang dirampas orang lain karena kalau tidak diurus, aset itu orang lain akan sesuka hati mengelola tana itu. Karena itu, Suhar, sebagai mamak kaum, dipercaya oleh kaumnya untuk mengurus tanah itu. “Untuk sementara, kedua pulau itulah yang sementara diperjuangkan dari sembilan pulau di Kota Padang. Saya memperjuangkan untuk mencari kepastian hukum karena memiliki surat kepemilikan atas tanah yang dikuasai orang lain,” ucapnya. Suhar menjelaskan, pada Januari 2016, ia pernah mencoba menyosialisasikan kepada pihak-pihak berperan penting terhadap masalah tanah di Kecamatan Bungus Teluk Ka-

bung, seperti KAN dan pemerintah kecamatan. Di sana, ia mengatakan, kaumnya merupakan pemilik tanah itu dan membuat dokumennya secara resmi. “Namun, saya ditanggapi secara dingin,” kata Suhar. Masih kata Hari, upaya lain yang ia lakukan untuk mengembalikan tanah itu kepada kaumnya adalah mengumumkan kepemilikan tanah tersebut di surat kabar selama enam kali berturut-turut. Akan tetapi, tidak ada pihak yang membantah klaim itu. “Saya berharap hak saya dikembalikan. Kalau tidak juga, saya akan berjuang sekuat tenaga, berjuang atas kaum saya secara hukum. Kalau ia tetap mengaku itu miliknya, bisa merusak pariwisata Kota Padang. Sebaiknya polisi menindaklanjutinya dan menuntaskan,” tuturnya. Dian Anggraini, mandeh sako kaum tersebut, berharap

tanah itu kembali kepada kaum nya. Segala usaha dan upaya akan dilakukan untuk merebut hak kaumnya. “Bukti fisik ada sama saya, dan itu bukannlah punya orang lain, tetapi kepunyaan kaum saya,” katanya. Sementara itu, Darwis, saat dikonfirmasi, belum mau memberikan keterangan. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjutinya laporan perampasan tanah tersebut. Setelah laporan masuk, pihaknya meminta pelapor melengkapi bukti-bukti. “Kalau pelapor bisa membuktikan kepemilikan yang sah berupa surat-surat, kami akan menindaklanjutinya. Kemudian yang dilaporkan siapa, dan keabsahan surat menyuratnya dan kita akan pangil terlapor dan pelapor, serta saksi-saksi,” ujarnya. (h/ mg-hkl)

TOUR DE SINGKARAK

Pembalap Indonesia Menang Dramatis pada Etape 7 PADANG PANJANG, HALUAN— Pembalap Indonesia, Muhammad Imam Arifin dari tim KFC menang berturut-turut pada dua etape terakhir Tour de Singkarak (TdS), yakni etape 6 di Pasaman Barat, Kamis (23/ 11), dan etape 7 di Padang Panjang, Jumat (24/11), dengan catatan waktu 2:56: 34. Kemenangan Muhammad Arifin pada etape 7 itu dinilai kemenangan yang dramatis karena hanya akibat hal sepele yang dilakukan oleh pembalap asal Jerman, Robert Muller. Pembalap dari tim Embarce itu, sekitar dua meter sebelum memasuki garis finis, mengangkat dan melambaikan

tangan ke arah penonton. Ia mengira sudah mengakhiri pertandingan dan menjadi juara. Momen tersebut dimanfaatkan oleh Muhammad Imam Arifin untuk men dahului Robert dan menjadi yang pertama melewati garis finis. Kekecewaan terlihat pada Robert Muller yang mem buang kesempatan untuk menjadi yang pertama. Ia menepuk-nepuk kepala dan tertunduk setelah melintasi garis finis. Sehubungan dengan kemenangan itu, Imam mengatakan, ia sangat bersyukur atas kemenangan tersebut. Ia menyebutkan, untuk dua etape yang tersisa, ia akan berusaha maksimal agar

kembali meraih podium pertama. Meskipun demikian, peraih kau merah dan putih (red

and white jersey) untuk pembalap Indonesia terbaik masih dipegang oleh Jamal Hibatullah, satu tim dengan

Imam. Jamal hanya mampu meraih posisi ke 22 hanya beda 0,4 detik dari Imam yakni 2 jam 56 menit 38

detik. Pada etape 7 itu, posisi kedua diraih oleh Robert Muller pembalap asal Jerman ini yang sejak etape kedua meraih kaos hijau (green jersey). Sementara itu, podium ketiga ditempati oleh Matej Drinovec asal tim PCS. Pembalap dari Slovakia ini baru pertama kali meraih podium pada TdS 2017. Etape 7 Tour de Singkarak 2017 diikuti 73 pembalap. Para pembalap menempuh jalur dari Lembah Harau,

Limapuluh Kota, dan finis di pusat Padang Panjang dengan jarak 112 kilometer. Etape 7 ini start pada 14.00 dan finish pada 17.18. Perolehan klasemen sementara, posisi pertama masih ditempati Daniel Whithouse dari CCN Cycling Team asal Inggris, peringkat kedua Khalil Khorshid dari Tabriz Shahr Iran, sedangkan peringkat ketiga diraih Yonnatta Alejandro Qinhai Tianyoide Cycling Team asal Venezuela. (h/mg-mel)

SELEBRASI KEMENANGAN Pembalap Indonesia, Muhammad Arifin, melakukan selebraasi setelah mendahului Robert Muller dekat garis finis di Padang Panjang, Jumat (24/11). MELATI

KASUS DUGAAN PENEBANGAN DI KOTO MALINTANG

BKSD: Lokasi Penebangan Masuk Kawasan Cagar Alam AGAM, HALUAN-Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Agam memastikan lokasi penebangan pohon di kawasan hutan cagar alam Maninjau, Agam, yang dilakukan oleh Agusri dan Erdi, terduga tindakan pidana penebangan, masuk dalam kawasan hutan cagar alam. Kepala BKSDA Agam, Syahrial Tanjung, mengatakan, sekaitan dengan status wilayah pewww.harianhaluan.com

nangkapan penebang hutan di Koto Malintang Sumbar beberapa waktu yang lalu, wilayah penebangan tersebut kawasan cagar alam. Pihaknya sudah siap jika pihak keluarga menuntut tersangka secara hukum. “Lokasi masuk data kordinat dari GPS, BKSDA. Saat ini kasus tersebut sudah berada pada pihak kepolisian. Tempat penebangan yang dilakukan oleh kedua ter-

sangka merupakan kawasan yang dilarang melalukan penebangan. Kami siapa menjelaskannya di persidangan,” ujarnyanya. Ia mengimbau warga yang hendak menebang pohon di hutan, apabila ragu, bertanya ke BKSDA Agam karena apabila salah tebang, warga bisa berurusan dengan hukum. Ia menyampaikan imbauan itu agar kasus serupa terulang lagi kepada warga

lain. BKSDA juga mempertanya kan tentang status surat izin penebangan yang sudah dikeluar kan oleh Peme rintah Nagari Koto Malintang. “Kami akan lihat status surat izin yang dimiliki tersangka di pengadilan. Kami akan melihat bagaimana yang bersangkutan bisa dapat izin,” ucapnya. (h/yat)  Redaktur: Holi Adib

    Layouter:Yohanes Yohanes


BOLA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

3

LIVERPOOL VS CHELSEA

Hindari Semakin Tertinggal LIVERPOOL, HALUAN — Peringkat 5 Liverpool akan menjamu peringkat 3 Chelsea di Anfield pada pekan ke-13 Premier League 2017/18, Minggu (26/11) pukul 00.30 WIB. Bagi kedua tim, ini adalah laga yang harus dimenangkan jika tak ingin semakin tertinggal dari Manchester City di posisi teratas. Liverpool dan Chelsea sama-sama baru turun di Liga Champions, tapi hasil yang mereka dapatkan berbeda. Pasukan Jurgen Klopp membuang keunggulan tiga gol dan dipaksa imbang 3-3 oleh Sevilla. Sementara itu, anak-anak asuh Antonio Conte meraih kemenangan 4-0 atas Qarabag di Azerbaijan dan memastikan kelolosan ke babak 16 besar. Kegagalan menang di Ramon Sanchez Pizjuan sedikit banyak pasti berpengaruh terhadap kepercayaan diri Liverpool. Jika tak segera pulih, itu bisa jadi awal petaka bagi mereka saat meladeni sang juara bertahan. Namun Chelsea pun bukannya tanpa masalah, meski tak seriskan tuan rumah.

Masalah tersebut adalah kebugaran para pemainnya usai menempuh perjalanan panjang ke Azerbaijan. Conte pasti berharap pasukannya segera kembali fit seratus persen. Laga ini sendiri bakal jadi ajang adu kehebatan dua pemain tertajam di Premier League 2017/18. Mereka adalah Mohamed Salah (9 gol) dari Liverpool dan Alvaro Morata (8 gol) dari kubu The Blues. Kecemerlangan Mohamed Salah tak terlepas dari suplai-suplai rekan-rekannya di Liverpool, salah satunya Philippe Coutinho. Keduanya bisa langsung klik. Mulusnya adaptasi Salah ini disebut Coutinho karena pemain asal Mesir itu mudah untuk diberikan bola. Coutinho,

yang menjadi pengkreasi serangan Liverpool, mengaku tusukan-tusukan Salah ke ruang kosong memudahkannya untuk memberikan bola. “Kuncinya adalah pergerakannya. Dia adalah pemain yang sangat cepat dan dia selalu mencoba untuk bergerak, sehingga dia bisa masuk ke ruang kosong dan itu memudahkan untuk siapapun yang memegang bola, saya selalu bilang begitu,” ujar Coutinho di situs resmi klub. “Saya berharap bisa memaksimalkan peluang saya untuk bermain dengannya dan bisa membantu tim. Dia adalha pemain bagus. Semuanya, kami dan para penggemar, sudah sangat terkesan dengan caranya menyesuaikan diri di sini, cara dia beradaptasi dengan tim di negara yang baru. Semuanya sepenuhnya layak didapatkannya, dia adalah pemuda yang bagus, dia selalu berlatih dengan gigih, dan dia selalu ada ketika kami membutuhkannya. Itu bagus untuk Liverpool,” imbuhnya. (h/san/bln/dtc)

MOHAMED SALAH

MANCHESTER VS BRIGHTON

Tak Bisa di Pandang Remeh

JOSE MOURINHO MANCHESTER, HALUAN — Manchester United akan berusaha keras meraih tiga poin saat menjamu tim promosi Brighton di Old Trafford di matchday 13 Premier League, Sabtu (25/11) pukul 21.00 WIB. Raksasa Premier League melawan tim promosi. Umumnya, akan ada anggapan bahwa pasukan Jose Mourinho akan bisa menang mudah atas tim besutan Chris Hughton tersebut. Namun MU tak bisa meremehkan tamunya ini, karena penampilan mereka saat ini tengah bagus-bagusnya. MU punya tim kuat musim ini dan hal itu membuat mereka jadi calon juara musim ini, khususnya di Premier League. Setan Merah juga mempertegas

www.harianhaluan.com

hal tersebut dengan melakoni start yang meyakinkan di EPL dengan meraih hasil meyakinkan di delapan pertandingan awal (6 menang, 2 seri). Namun di empat laga berikutnya, perjalanan mereka di liga bak rollercoaster. MU kalah dari Huddersfield sebelum menang lawan Tottenham. Setelah itu mereka kalah lagi dari Chelsea sebelum akhirnya menang atas Newcastle.Tidak stabilnya performa itu sendiri sampai menular ke Liga Champions. Di pertandingan terakhirnya, MU harus menelan kekalahan dari FC Basel saat tandang ke Swiss dengan skor 1-0. Hasil-hasil di liga itu sendiri membuat MU tertinggal delapan poin dari

Manchester City yang ada di posisi pertama klasemen EPL. Oleh karena itulah, Romelu Lukaku cs harus menang di pertandingan melawan Brighton jika tak ingin selisih mereka dengan City melebar. Untuk pertandingan ini, Mourinho tak akan bisa memainkan Phil Jones dan Michael Carrick. Keduanya mengalami cedera. Sementara itu kondisi Eric Bailly cukup meragukan setelah ia baru pulih dari cedera. Di laga lawan Basel, Mourinho melakukan rotasi. Jadi ada kemungkinan besar para pemain seperti Juan Mata, Rashford, Matic dan De Gea yang semuanya diistirahatkan di pertandingan itu dijadikan starter saat lawan Brighton. Beralih ke sang tamu, Brighton. Saat ini, mereka berada di posisi sembilan klasemen sementara EPL. Mereka mengoleksi 16 poin dari 12 pertandingan. Hal tersebut tak lepas dari performa bagus mereka dalam lima pertandingan terakhirnya. Glenn Murray cs berhasil meraih tiga hasil imbang saat melawan stoke City, Southampton dan Everton. Di dua laga lainnya, Brighton berhasil meraih kemenangan melawan Swansea City dan West Ham, dan hebatnya lagi keduanya sama-sama diraih di laga tandang. Perjuangan Brighton untuk bisa meraih poin di Theatre of Dreams nanti akan akan didukung oleh kondisi skuat yang nyaris bebas cedera atau terkena sanksi. Hanya satu pemain saja yang dipastikan absen yakni Steve Sidwell, yang mengalami cedera. Oleh karena itulah, Hughton tak perlu banyak merombak komposisi The Winning Team-nya. Ia bisa memainkan Murray di depan, Propper di lini tengah dan Shane Duffy di jantung pertahanan. Kedua tim terakhir kali bertemu pada tahun 1983 silam di kandang MU dan laga itu berakhir imbang 1-1. (h/bln)

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

SELEKSI CALEG DI DAERAH

KPU: Parol Wajib Memperketat SAWAHLUNTO,HALUAN — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Barat, Amnasmen mengharapkan partai politik melakukan proses seleksi yang ketat bagi calon anggota legislatif yang akan diusung oleh parpol pemilu. Hal tersebut akan sangat menentukan hasil dari pemimpin yang berkualitas dan

mewakili masyarakat dari proses pemilihan umum yang telah berlangsung. ”Selain itu

parpol juga berkewajiban menyampaikan informasi terkait pemilu. Tidak saja tugas KPU tapi juga oleh partai politik dalam pencerdasan kepada masyarakat, tidak saja terkait pemilu tapi juga terkait hal - hal yang menyangkut demokrasi,” ungkapnya saat bertindak sebagai pemateri Sosialisasi Pemilu 2019 yang

digelar KPU Sawahlunto, Rabu di Hotel Ombilin setempat. Amnasmen menambahkan, selain KPU parpol juga memiliki tugas untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan umum. Secara bersama parpol juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pe-

ngetahuan masyarakat akan pentingnya pemililu, legislatif, presiden, dan kepala daerah.Meningkatkan partisipasi politik rakyat lanjutnya akan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang tugas, kewajiban dan hak hak selaku warga negara. Ketua KPU Sawahlunto,

Afdhal menyebutkan, hal ini harus dilakukan. Tujuannya, semua peserta pemilu bisa dapat lebih mengerti dengan peraturan pemilu serta tahapan pemilu. Pihaknya lanjut Afdhal berkomitment untuk menyelenggarakan dengan Jujur, Adil, Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia. “Kami mengharap-

kan peranserta seluruh lapisan masyarakat yang ada mulai dari partai politik, pemda termasuk insan pers yang ada di kota ini untuk ikut mensukseskan Pilkada mendatang. Mari sama sama kita awasi, sehingga Pemilu nanti dapat berjalan aman, lancar dan tetap kondusif,” ungkapnya.(h/rki)

Lingkar kar

DPD Segera Bangun Gedung Perwakilan PADANG, HALUAN — DPD RI memperjelas status tanah kantor perwakilannya di Sumbar yang saat ini telah dihibahkan pemerintahan provinsi setempat. “Status tanah yang berlokasi di Jalan Raden Saleh nomor 4 Kelurahan Flamboyan Kecamatan Padang Barat telah dihibahkan oleh pemerintahan provinsi Sumbar kepada DPD RI semenjak 25 Oktober 2017,” kata anggota DPD RI Leonardy Harmainy di Padang, Jumat (24/11). Hibah tanah tersebut berdasarkan surat keputusan Gubernur Sumbar nomor 030849-2017 tentang hibah milik daerah. “Dengan keluarnya surat keputusan tersebut, kini tinggal menunggu proses penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah,” ujarnya. Menurutnya hibah tanah ini mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang pengelolaan barang milik negara/daerah. Selain itu juga terdapat pada peraturan menteri dalam negeri nomor 19 tahun 2016 tentang pedoman pengelolaan barang milik daerah. “Tanah yang dihibahkan tersebut akan digunakan untuk membangun kantor DPD RI di Sumbar guna mendukung kerja DPD RI. Hal itu juga dijelaskan dalam naskah perjanjian hibah daerah yang akan ditandatangani tersebut,” ujarnya. Rencananya kantor perwakilan DPD RI ini akan dibuat tiga lantai dengan desain atap berbentuk rumah adat Minangkabau. “Di seluruh Indonesia Sumbar jadi daerah ke-12 dalam pengajuan anggaran untuk pembangunan kantor perwakilan, dan saat ini sudah dibangun di tiga provinsi yakni di Sumatera Selatan, Yogyakarta, dan NTT,” tambahnya. Selama ini kantor DPD RI perwakilan Sumbar yang berada di Jalan Musi nomor 33 Padang masih bersifat sementara dengan status sewa. “Sewa gedung ini akan habis dalam dua tahun ke depan, kami berharap kantor baru tersebut bisa selesai dibangun sebelum itu,” h/asc) katanya. (h/asc)

SOSIALISASI— KPU Sawahlunto gelar Sosialisasi Pemilu 2019, di Hotel Ombilin.RIKI YUHERMAN

Cawako Pariaman Harus Dapatkan Empat Kursi DPRD PARIAMAN, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman Sumatera Barat menyatakan bakal calon Kepala Daerah yang akan maju di Pilkada 2018 melalui partai politik minimal harus mengantongi empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pariaman. “Minimal harus ada

dukungan dari empat kursi di DPRD Pariaman atau 25 persen suara sah seluruh partai pengusung,” kata Ketua KPU Kota Pariaman, Boedi Satria, di Pariaman, Kamis, saat melakukan sosialisasi tata cara pencalonan kepada bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pariaman periode 2019 hingga 2023. Ia mengatakan dari ketetapan syarat tersebut dipastikan seluruh partai di kota itu harus berkoalisi dalam mengusung calon pada Pilkada serentak 2018. “Tidak ada satu pun partai yang memiliki empat kursi di DPRD,

paling banyak hanya tiga kader dan wajib berkoalisi apabila mengusung calon,” ujar dia dikutip laman antarasumbar.com. Sedangkan calon kepala daerah yang akan maju melalui jalur perseorangan ujarnya, harus memenuhi syarat diantaranya menyerahkan salinan berita acara hasil penelit ian duku ngan pada saat mendaftar. Seterusnya pendukungnya wajib masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu terakhir yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 2014. “Khusus jalur per seorangan bakal calon minimal harus

mengumpulkan 5.906 dukungan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau 10 persen dari DPT Pilgub,” ujar dia. Hingga saat ini pihak KPU Kota Pariaman telah menerima tiga kunjungan bakal calon kepala daerah melakukan konsultasi terkait jalur perseorangan. Tiga bakal calon kepala daerah yang bekonsultasi tersebut diantaranya Pabrisal Asril, Harpen Agus Bulyandi, dan Alizaldi yang diprediksi maju pada pemilu 27 Juni 2018. Pada Pemilu Kepala Daerah 2013 KPU Kota Pariaman menerima dua pasang calon yang maju melalui jalur perseorangan masing-masing menempati urutan ketiga dan

kelima hasil akhir perolehan suara. Sementara itu Harpen Agus Bulyandi salah seorang bakal calon kepala daerah yang akan maju pada Pilkada serentak 2018 mengaku telah mengumpulkan kurang lebih 7.000 dukungan KTP-E. “Pilkada 2018 kami belum bisa memutuskan maju melalui partai atau jalur perseorangan, namun dukungan KTP-E sudah dikantongi kurang lebih 7.000 lembar,” ujar dia. Terkait penerimaan berkas calon perseorangan, dapat dilakukan pada 25 hingga 29 Desember 2017, sedangkan untuk bakal calon dari partai politik dimulai 8 hingga 10 Januari 2018. (h/dn).

USUNG CAWAKO-WAWAKO PADANG

Parpol Wajib Miliki Sembilan Kursi PADANG, HALUAN — KPU Kota Padang, Sumatera Barat menyatakan partai politik yang akan mengusung calon wali kota dan wakil wali kota pada Pilkada 2018 harus memiliki sembilan kursi di DPRD setempat. “Partai harus memiliki minimal 20 persen kursi dari 45 kursi yang ada di DPRD Kota Padang,” kata Koor-

www.harianhaluan.com

dinator Divisi Hukum KPU Padang, Riki Eka Putra di Padang, Kamis. Namun, ujar dia saat ini tidak ada satu pun parpol yang memiliki sembilan kursi, sehingga mereka mesti melakukan koalisi atau bergabung dengan partai lain. Dalam kegiatan rapat koordinasi dan bimbingan teknis pencalonan pemili-

han wali kota dan wakil wali kota tersebut, pihaknya akan menolak pendaftaran jika partai tidak memenuhi syarat tersebut. Kemudian, ia menyampaikan penyandang disabilitas juga boleh mendaftar sebagai calon kepala daerah dengan mendaftar ke partai politik atau melalui jalur perseorangan. “Tidak ada larangan bagi penyandang disabilitas, sebab Indonesia merupakan negara demokrasi dan setiap warga negaranya memiliki hak yang sama,” ujar Riki. Untuk jadwal pendaftaran pasangan calon, dimulai pada 8 hingga 10 Januari 2018, dan KPU memverifikasinya pada 10 sampai 16 Januari 2018. Sementara untuk jalur perseorangan, mereka harus mengumpulkan minimal 41.116 kartu tanda penduduk agar dapat maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang. Jumlah yang sudah ditetapkan tersebut 7,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) berdasarkan  Redaktur: Dodi Nurja

pemilihan Gubernur Sumbar pada 2015 yang berjumlah sebanyak 548.213 orang. Untuk jadwal pengumpulan syarat calon perseorangan tersebut, mulai 25 sampai 29 November 2017. Sebelumnya Lembaga survei Sumatera Barat Leadership Forum (SBLF) memperkirakan pilkada Kota Padang yang akan berlangsung pada 2018 berpeluang diikuti empat pasang kandidat dari kalangan partai politik. Direktur SBLF Riset, Edo Andrefson melihat saat ini sudah muncul tiga poros yaitu Mahyeldi yang merupakan wali kota Padang petahana, Emzalmi selaku wakil wali kota petahana dan poros tengah yang digawangi Partai Demokrat dan PKB. Ada tiga nama baru yang muncul kepermukaan dalam sepekan terakhir yaitu Kepala Badan Pendapatan Daerah Padang Adib Alfikri, Pakar Gempa Universitas Andalas Badrul Kamal dan Akademisi /UIN Imam Bonjol Padang, Urwatul Wusqo, tambahnya. (H/DN/*)  Layouter: Rahmi


han Digugat

OPINI Harkat Pasar Tradisional

D

EWASA ini pasar modern telah berkembang dengan pesatnya. Pusatpusat perbelanjaan modern dan ritel ternama terus bermunculan. Di berbagai daerah, minimarket telah berkembang jauh sampai ke pelosok, sampai ke kota-kota kecamatan yang letaknya jauh dari perkotaan. Bahkan terkadang keberadaan minimarket ini lokasinya sangat berdekatan dengan pasar tradisional. Jelas sekali terlihat bahwa jumlah pasar modern semakin meningkat sementara pasar tradisional malah semakin menyusut jumlahnya. Secara makro, beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kehadiran pasar modern telah mengancam eksistensi pasar tradisional. Fakta ini antara lain diungkap dalam penelitian AC Nielson yang menyatakan bahwa pasar modern telah tumbuh sebesar 31,4%. Bersamaan dengan itu, pasar tradisional telah tumbuh secara negatif sebesar 8%. Berdasarkan kenyataan ini maka pasar tradisional akan habis dalam kurun waktu sekitar 12 tahun yang akan datang, sehingga perlu adanya langkah preventif untuk menjaga kelangsungan pasar tradisional termasuk kelangsungan usaha perdagangan (ritel) yang dikelola oleh koperasi dan UKM Pasar Tradisional adalah pasar tempat bertemunya penjual dengan pembeli dan melakukan transaksi secara langsung yang biasanya disertai proses tawar menawar terhadap harga barang. Barang dan jasa yang teradapat pada pasar tradisional biasanya berupa kebutuhan sehari-hari yang berasal dari hasil kekayaan alam dan tenaga fisik manusia. Pemerintah berfungsi sebagai pengontrol kegiatan pasar tanpa terlibat langsung dalam kegiatan ekonomi yang terjadi (hanya terlibat melalui lembaganya yang juga dikelola oleh masyarakat seperti BUMN, dll). Konsumsi dan produsen dalam pasar tradisional adalah masyarakat itu sendiri. Pasar tradisional biasanya terdiri dari bangunan kios-kios kecil. Harga yang terbentuk di pasar tradisional tidak berbeda jauh antar satu produsen dengan produsen lainnya. Sementara itu orang terkadang mempersepsikan pasar tradisional sebagai pasar yang kotor, banyak sampah, bau, sumpek, becek di waktu hujan, sarang preman dan copet, biang kemacetan, kualitas barang yang tidak terjamin, dan sebagainya. Belakangan, Pemerintah Kota Padang sepertinya punya langkah memperhatikan itu. Pasar-pasar tradisional yang berstatus pasar satelit, dipugar satu persatu. Sempat ditentang, belakangan justru diminta. Setelah sukses dengan Pasar Lubuk Buaya, Pasar Bandar Buat dan Pasar Nanggalo, Pemko saat ini tengah fokus menuntaskan Pasar Belimbing. Sebenarnya, hal ini sejalan dengan program pemerintah pusat yang hendak melindungi pasar tradisional. Pembenahan pasar tradisional, tentunya dapat meningkatkan harkat pasar itu sendiri, menyedot konsumen dan akhirnya menjadi pilihan. Upaya pembenahan ini juga tentunya akan berdampak besar bagi pedagang yang diperlukan untuk meningkatkan dampak yang luas bagi perkembangan kota itu sendiri. (*)

HALUANISME  SPBU COCO Kedapatan Tercampur Air Selidiki, lalu sampaikan secara terbuka  Kepemilikan Pulau Sirandah dan Pasumpahan Digugat Mungkin, karena Baru ingat sekarang

www.harianhaluan.com

SABTU, 2017 KAMIS,2527NOVEMBER OKTOBER 2016 6 Rabiul Awal1438 1439HH 26 Muharram

5

“Novanto Tidak Bersalah” B

ERAPA minggu belakangan ini media cetak maupun media elektronik ramai membicarakan sosok satu orang yang diduga melakukan tindak pidana korupisi yaitu Setya Novanto. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) itu untuk kedua kalinya ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dan bahkan ke dua kali pula akan melakukan perlawanan atas penetapan tersangkanya. Namun setelah ditetapkan sebagai tersangka melalui SPDP yang beredar ke publik, KPK bermaksud melakukan pemanggilan kepada Setya Novanto untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Alhasil panggilan KPK bukannya membuhakan hasil, malah Setya Novanto yang katanya dalam perjalanan menuju gedung KPK, terlebih dahulu akan melakukan wawancara eksklusif di Metro tv, yang secara mengejutkan mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, Setya Novanto mengalami luka parah, hingga akhirnya dirawat intensif di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta Selatan. Adapun mobil yang ditumpangi Setya Novanto yang dikendarai oleh Hilman Mattauch seorang jurnalis Metro tv yang kesehariannya meliput di DPR RI menabrak tiang penerangan jalan umum pada hari kamis tanggal 16 November 2017 malam. Atas kejadian itu pihak Kepolisian bergerak cepat dengan cara memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat, diantaranya ialah

Reza selaku ajudan Setya Novanto, dan Hilman yang merupakan seorang jurnalis Metro tv yang mengendarai mobil tersebut. Dari pemeriksaan yang d ilakukan oleh pihak Kepolisian menemukan indikasi bahwa Hilman diduga kurang konsentrasi dalam menyetir, hingga akhirnya ia ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai dalam kejadian ini. Dianggap tidak bersalah Kasus korupsi e-ktp yang menjerat Ketua Umum Partai Golkar yang sekaligus sebagai Ketua DPR RI Setya Novanto terus bergulir, seolah cerita korupsi ini akan terus berlanjut sampai dihukum pelaku yang sesungguhnya. Masyarakat geram melihat aksi korupsi yang dilakukan oleh oknumoknum yang tamak akan harta lagi merugikan republik ini. Bagaimana tidak, korupsi bak penyakit kangker yang siap menyebar ke semua lini, hingga mengakibatkan rakyat sengksara dan Negara rugi dibuatnya. Kasus korupsi selalu menyedot perhatian masyarakat dan bilamana terdapat seseorang yang diduga melakukan tindak pidana korupsi, khususnya ditersangkakan oleh KPK, masyarakat seolah tutup mata dan telinga lalu menghakimi yang bersangkutan bahwa ialah pelakunya. Terlebih ini korupsi yang dilakukan oleh orang yang memiliki jabatan, termasuk yang dialami oleh Setya Novanto. Bayangkan begitu banyak masyarakat yang mencemooh bahkan mencaci maki Setya Novanto, dengan meneriakkan ia dalang utama pelaku korupsi sebenarnya. Padahal benar tidaknya seseorang melakukan tindak pidana haruslah

ALUNGSYAH S.H,. (Penulis merupakan Pengamat hukum muda Jakarta)

terlebih dahulu melalui proses peradilan dan bahkan harus mendapatkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde). Kondisi ini jauh berbeda dari kenyataannya, Setya Novanto sudah di vonis bersalah oleh mayoritas masyarakat dengan menggunakan “pengadilan jalanan”. Vonis ini tidak hanya berasal dari masyarakat awam semata, tetapi juga dilontarkan oleh kalangan-kalangan yang memiliki pendidikan diatas rata-rata dengan mengatakan bahwa Setya Novanto telah melakukan Korupsi. Yang lebih tragisnya lagi ialah begitu banyak “meme” atas nama Setya Novanto yang dalam keadaan tertimpa musibah sekalipun dianggap kesengajaan terencana. Ada yang mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Setya Novanto merupakan drama belaka untuk menghindari jerat KPK. Ada juga yang mengatakan ini settingan

saja. Bayangkan orang yang tertimpa musibah saja dianggap sebagai settingan dan dijadikan alasan bahwa yang bersangkutan akan menghindar dari jerat hukum. Ini tentu tidaklah enak untuk didengar, karena bagaimanapun kejadian yang dialami oleh Setya Novanto merupakan musibah dan sebagai manusia tentunya tidak dibenarkan jika menyebut itu bagian dari trik unruk menghindar. Pertanyaannya ialah bagaimana jika kita yang mengalami hal demikian dan bagaimana perasaan keluarga yang bersangkutan?. Ini yang mestinya di pikirkan. Perspektif negatif ini haruslah dihindari, kesalahan seseorang di republik ini terlebih dahulu haruslah dikonfirmasi oleh lembaga yang berwenang, yaitu pengadilan. Karena jika kita masih sepakat bahwa Negara Indonesia ialah Negara hukum, maka sejatinya hukum itu sendirilah nantinya yang akan membuktikan Setya Novanto bersalah atau tidak. Perlu diketahui, sebagai masayarakat kita harus sadar, dimata hukum seseorang baru dapat dinyatakan bersalah apabila ia telah mendapatkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde). Saat itu pula, disanalah masyarakat “dibenarkan” untuk mencemooh dan bahkan memvonis kepada yang bersangkutan. Sepanjang Setya Novanto belum di putus oleh pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde), terhadapnya demi hukum ia harus dianggap tidak bersalah (presumption of innocence). Hakim yang menentukan Bersalah tidaknya seseorang dimata hukum haruslah melalui proses peradilan dan kemudian mendapatkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde). Selama belum adanya putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde), maka “haram” hukumnya menyatakan/memvonis seseorang bersalah melakukan tindak pidana apapun itu termasuk tindak pidana korupsi didalamnya. Dalam konteks hukum acara, memang dikenal yang namanya asas presumption of innocence atau asas praduga tak bersalah. Asas ini merupakan salah satu asas dalam KUHAP, yaitu setiap orang yang disangka, ditangkap, ditahan, dituntut dan/atau dihadapkan dimuka sidang pengadilan wajib d ianggap tidak bersalah sampai adanya putusan yang menyatakan kesalahannya dan telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde). Artinya dapat ditafsirakan asas praduga tidak bersalah merupakan asas yang dimiliki oleh pengadilan secara “mutlak” dalam hal ini

majelis hakim yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara yang diajukan t erhadapnya Mengapa demikian, karena pengadilan harus melihat dan memandang tersangka atau terdakwa secara objektif dan harus dilihat saat itu pula bahwa tersangka atau terdakwa dalam kondisi tidak bersalah. Beda halnya dengan Penasehat Hukum, ia juga memiliki asas praduga tidak bersalah, akan tetapi asas praduga tidak bersalah yang dimiliki oleh Penasehat Hukum bersifat subjektif semata dan hanya untuk kepentingan pembelaan tersangka atau terdakwa sebagai kliennya. Lalu bagaimana dengan Penyidik dan Jaksa Penuntut Umum?. Penyidik dan Jaksa Penuntut Umum tidaklah menganut asas ini, melainkan menganut asas praduga bersalah (Presumption of guilt) yang selalu berusaha membuktikan kalau tersangka atau terdakwa itu salah dan dialah pelakunya. Sehingga diantara Penasehat Hukum, Penyidik dan Jaksa Penuntut Umum sama-sama memiliki asas yang sifatnya subjektif, maka disini pengadilanlah melalui majelis hakim yang memeriksa, memutus dan mengadili yang mengobjektif kannya. Dengan demikian pula berdasarkan fakat-fakta dipersidangan nantinya dapat ditemukan kebenaran yang sesuangguhnya apakah ter sangka atau terdakwa ini bersalah atau tidak. Dari tersebut diatas, menurut saya ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melihat suatu persoalan hukum diantaranya ialah, Pertama¸ sebagai masyarakat khususnya orang yang melek akan hukum untuk menentukan salah benaranya seseorang dalam melakukan tindak pidana haruslah didasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht gewijsde). Pesannya ialah memvonis seseorang yang belum tentu tahu kebenarannya secara hukum, maka sama halnya dengan “berilmu tapi buta”. Kedua¸ biarlah proses ini berjalan sesuai relnya, karena bagaimanapun juga “pengadilan jalanan” tidaklah dibenarkan, justru malah menyakiti yang bersangkutan dan bahkan keluarganya dan ini bukan tidak mungkin suatu saat besok atau lusa terjadi pada diri kita. Ketiga, kita sepakat korupsi itu harus dibasmi dan bahkan koruptor itu jika perlu dihukum mati, tetapi vonis yang berterbangan tanpa belum adanya fakta-fakta bahwa ia pelakunya, berarti sama halnya dengan melemahkan logika dan mengesampingkan kebenaran serta “memperkosa” keadilan itu sendiri. **

Tempat Sampah di Khatib Sulaiman Bapak Walikota, mohon disediakan tempat sampah yang cukup dan layak di Jalan Khatib Sulaiman, soalnya di tempat ini tempat sampahnya sudah banyak yang rusak. Mohon perhatiannya pak wali, 085364040***

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

 Layouter: Irvand


6

EKBIS

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ALL NEW TERIOS RESMI DILUNCURKAN

Irit dan Dilengkapi Fitur Canggih

PELUNCURAN TERIOS — All New Terios dikembangkan dengan konsep Compact 7-Seater SUV dan paling sesuai dengan kondisi di Indonesia. Tampilannya lebih mewah dan modern. Top manager Daihatsu foto bersama usai peluncuran. IST

Dana dari Bank Pindah ke Pasar Modal JAKARTA, HALUAN — Pendanaan melalui pasar modal hingga Oktober 2017 tercatat Rp 197 triliun. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan jumlah ini terus meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat Rp 163 triliun. Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK, Imansyah mengatakan h ingga akhir tahun penghimpunan dana melalui pasar modal bisa menyentuh Rp 200 triliun. “Angka yang masih ada di pipeline sekitar Rp 36 triliun. Memang pertumbuhan dana ini tumbuh signifikan, meskipun pembiayaan dari perbankan tidak tumbuh tinggi,” kata Imansyah dalam diskusi di Gedung OJK, Jakarta, Jumat (24/11/2017). Dia menjelaskan, periode Januari hingga November 2017 penghimpunan dana dalam bentuk obligasi atau surat utang dan sukuk mencapai Rp 145 triliun. Kemudian dalam bentuk rights issue atau penerbitan saham baru mencapai Rp 66 triliun hingga November. Lalu penghimpunan dana dalam bentuk penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO) tercatat Rp 6 triliun. Periode Oktober 2017, DPK bank tercatat 10,9% menurun dibandingkan periode bulan sebelumnya 11,69%. “Memang ada shifting atau perpindahan ke saham, tapi kami yakin tidak akan menimbulkan gangguan ke sektor lain,” imbuh dia. Dia menjelaskan, meskipun terjadi perpindahan dana dari bank ke pasar modal namun dinilai tidak akan mempengaruhi sektor perbankan. “Tidak akan terjadi pengetatan likuiditas karena banyak dana bank pindah ke pasar modal. Likuiditas masih memadai,” kata dia. Saat ini loan to deposit ratio (LDR) bank tercatat masih 88%, sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia (BI) sebesar 72% - 92%. (h/dtc)

Vivo Jual Elpiji untuk Rumah Tangga JAKARTA, HALUAN — PT Vivo Energy Indonesia akan meluncurkan produk elpiji melalui afiliasi dan anak usaha bisnisnya, PT Sheirra Nusantara Gas. Elpiji dengan variasi kapasitas mulai dari 4,5 kilogram, 8 kilogram, 15 kilogram, dan 60 kilogram ini akan dibanderol dengan harga bersaing dibanding elpiji milik Pertamina. VP Corporate Comunication, Vivo Energy, Maldi menjelaskan pada akhir tahun ini Vivo akan meluncurkan elpiji berukuran 4,5 kilogram yang dibanderol Rp 25.500. Tak hanya itu, untuk elpiji dengan kapasitas 8 kilogram akan dibandrol Rp 56 ribu sedangkan untuk ukuran 15 kilogram akan dibandrol sebesar Rp 110 ribu. “Akhir tahun ini kita launching, tapi memang baru akan kita pasarkan paling lambat kuartal pertama tahun depan” ujar Maldi di Hotel JS Luwansa, Jumat (24/11). Peluncuran produk elpiji ini, kata Maldi, sebagai salah satu bisnis Vivo yang tidak hanya menyediakan BBM murah saja, tetapi juga untuk menambah pilihan masyarakat dalam mengakses elpiji. Maldi menjelaskan, nantinya pada tahap awal Vivo akan memproduksi masal elpiji dengan ukuran 4,5 kilogram. Maldi mengatakan, berbeda dengan produk elpiji lainnya, elpiji dengan merek NusaGas ini memiliki komponen propan yang lebih besar dibandingkan elpiji lainnya. Jika elpiji lainnya memiliki komposisi sebesar 50 persen propan, maka elpiji milik Vivo ini akan berkomponen 80 persen propan. Dengan komponen propan yang lebih banyak ini, kata Maldi, maka produk elpiji milik Vivo akan lebih hemat. Untuk awal mula peluncuran, Maldi mengatakan Vivo akan memulai pemasaran di Jawa Timur. Meski tak spesifik menunjukkan wilayah pemasaran, tetapi Maldi menjelaskan nantinya Vivo akan memasifkan elpiji ini di wilayah Jawa Timur terlebih dahulu. (h/rol) www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Setelah 10 tahun, akhirnya All New Terios resmi diluncurkan, Kamis (23/11) di Jakarta. All New Terios ini dikembangkan dengan konsep Compact 7Seater SUV dan paling sesuai dengan kondisi di Indonesia. “All New Terios dibekali dengan mesin generasi terbaru, yaitu 2NR-VE 1.500 cc yang semakin irit, namun tetap memiliki performa yang optimal,” kata Chief Engineer DMC Jepang, Eiji Fujibayashi. Hadir saat itu top managemen Daihatsu, baik dari Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) Jepang maupun dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). Sementara itu, Pradipto Sugondo, Research & Development (R&D) Executive Officer ADM menjelaskan, bahwa tampilan eksterior All New Terios lebih mewah dan modern. Mobil ini dan dilengkapi fitur-fitur canggih, sehingga membuat desain All New Terios sangat cocok untuk mereka yang aktif dengan beragam aktivitas. Dengan push start/stop button, menyalakan dan mematikan mesin menjadi lebih mudah dan nyaman. Digital auto AC

semakin menambah kenyamanan bagi penumpang, dengan mengatur suhu sesuai keinginan. “Untuk memanjakan penumpang, All New Terios juga dilengkapi dengan Audio 2 DIN touch screen dengan berbagai fitur, seperti around view monitor, mirroring dan pemutar DVD,” lanjut Pradipto. All New Terios juga dilengkapi fitur keselamatan yang lebih advanced, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD)pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian tertinggi. Fitur VSC berfungsi untuk mencegah oversteer dan understeer, sedangkan fitur HSA membantu akselerasi setelah berhenti di tanjakan. “Kami berharap, dengan diluncurkannya All New Terios ini, masyarakat Indonesia mendapatkan beragam pilihan kendaraan SUV. Kami yakin, All New Terios dapat menjawab kebutuhan akan sebuah kendaraan yang cocok untuk mobilitas harian dan bisa dipakai berpetualang di akhir pekan. All New Terios, Daily New Adventure,” ujar Sudirman MR, Vice President Director ADM. (h/vie/rel)

UNTUK MENARIK KUNJUNGAN WISATAWAN

Sumbar Usung Brand Taste of Padang PADANG, HALUAN — Akhirnya branding destinasi wisata Sumatera Barat ditetapkan setelah melalui diskusi yang cukup alot. Seluruh stakeholder terkait menyepakati “Taste of Padang” sebagai branding untuk menarik kunjungan wisata-wan nusantara juga dari mancanegara. “Tagline Taste of Padang ini menjadi sub dari brand pariwisata Indonesia dengan master brand Wonderful Indonesia,” kata Wagub Sumbar, Nasrul Abit. Branding destinasi Sumbar ini ditetapkan dalam kegiatan Pembangunan Komitmen Destination Branding Sumbar yang digelar Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Sumbar di Padang, Jumat (24/11). Namun sebelum disetujui, sempat terjadi perdebatan, karena konsul-tan Kemenpar yang telah melakukan survei dan hasil Forum Group Dis-

cussion (FGD) tentang branding destinasi Sumbar, menyarikan branding destinasi yang muncul adalah Taste of Padang Culture of Minang. Tetapi Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet menyatakan, bahwa kalau tagline Taste of Padang Culture of Minang diusung, maka Mentawai akan “keluar” dari pariwisata Sumbar. Sebab secara budaya, Mentawai bukan bagian budaya Minangka-bau meski secara adminstratif merupakan bagian dari Provinsi Sumbar. Bupati Solok Gusmal juga mempertanyakan tagline dari branding destinasi Sumbar itu.

Menurutnya yang paling tepat itu adalah Taste of Padang Culture of West Sumatera. Tidak ingin menjadi polemik, Wagub Nasrul Abit meminta kesepakatan peserta yang terdiri dari sejumlah kepala daerah, kepala Dinas Pariwisata, praktisi pariwisata, serta stakeholder terkait untuk menetapkan branding destinasi. Kemudian secara aklamasi disepakati Taste of Padang sebagai branding destinasi untuk menjual pariwisata Sumbar di pasar wisata di Indonesia maupun di luar negeri. Namun demikian, kata Nasrul Abit, kabupaten dan kota di Sumbar dapat membuat branding wisata sesuai dengan ikon daer-ahnya. Ahmad Makruf dari PT Dua Tiga Empat yang menjadi konsultan Kemenpar untuk menyusun branding destinasi menyebutkan, dari hasil survei di dunia maya dan penjaringan

PANTAI Padang dan rumah makan Padang. Untuk menarik kunjungan wisata-wan ke Sumbar, ditetapkan sebuah branding destinasi wisata yaitu Taste of Padang yang merupakan cerminan dari keindahan objek wisata, kuliner dan juga budaya masyarakat. NET

aspirasi dari FGD yang digelar sebelumnya, 75 persen menyepakati Padang sebagai nama brand. Sedangkan brand dengan nama Minangkabau dan West Sumatera mendapatkan angka 19 persen dan 9 persen. “Nama Padang ini mewakili dan menggambarkan Sumbar secara kese-luruhan. Lagi pula orang Minang di luar Sumatera Barat dikenal sebagai orang Padang, dan masakan

atau kuliner orang Minang juga disebut masakan Padang,” katanya. Pada tahun ini setidaknya telah diresmikan lima branding destinasi, yakni Danau Toba, Padang, Palembang, Labuan Bajo, serta Manado. Pada tahun 2016 lalu, sudah diluncurkan 10 branding destinasi. Ditargetkan ada 25 branding destinasi wisata di Indonesia. (h/vie)

Manufaktur Andalkan Industri Makanan dan Minuman JAKARTA, HALUAN — Industri makanan dan minuman diproyeksi masih menjadi salah satu andalan pertumbuhan sektor manufaktur dan ekonomi nasional pada tahun depan. Peran penting sektor strategis ini terlihat dari kontribusinya yang konsisten dan signfikan terhadap produk domestik bruto (PDB) industri non-migas serta peningkatan realisasi investasi. “Untuk itu, pemerintah terus berupaya menjaga ketersediaan bahan baku yang dibutuhkan industri makanan dan

minuman agar semakin produktif dan berdaya saing global. Apalagi, sektor ini basisnya nilai tambah sehingga proses hilirisasi perlu dijamin,” kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Jumat (24/11). Kementerian Perindustrian mencatat, sumbangan industri makanan dan minuman kepada PDB industri non-migas mencapai 34,95% pada triwulan III tahun 2017. Hasil kinerja ini menjadikan sektor tersebut kontributor PDB industri terbesar dibanding subsektor lainnya.

Selain itu, capaian tersebut mengalami kenaikan empat persen dibanding periode yang sama tahun 2016. Sedangkan, kontribusinya terhadap PDB nasional sebesar 6,21% pada triwulan III/2017 atau naik 3,85% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selanjutnya, dilihat dari perkembangan realisasi investasi, sektor industri makanan dan minuman untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) triwulan III/2017 mencapai Rp27,92 triliun atau meningkat sebesar 16,3% dibanding periode yang sama tahun 2016. TOLAK ANGIN DAN KUKU BIMA TL Sedangkan, untuk penanaman modal asing (PMA) sebesar US$1,46 miliar. sementara Kuku BimaTL sudah yang kedua Guna menbelas tahun. ICSA adalah program regular jaga pertumbupemberian penghargaan terhadap perusahaanhan sektor ini perusahaan berprestasi terbaik di Indonesia tetap tinggi, medalam hal memberikan kepuasan pelanggan/ nurut Menperin, konsumen. Penghargaan diberikan berdasarkan survey terhadap 5.700 responden yang tersebar enam kota besar di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Makassar terhadap ± 100 kategori produk. Secara terpisah Direktur PT SidoMuncul MANAGER PT Sido Muncul Tbk Marco Jonathan Tbk, Irwan Hidayat berharap bahwa selain Tolak Hidayat dengan penghargaan ICSA 2017 yang Angin dan Kuku Bima, produk-produk Sido Muncul yang lainnya juga dapat memuaskan diraih dua produk Sido Muncul. IST hati para konsumennya serta diterima dihati JAKARTA, HALUAN — Dua produk unggulan masyarakat. Sido Muncul, Tolak Angin dan Kuku Bima TL “Produk-produk Sido Muncul secara kembali menerima penghargaan Indonesian konsisten diawasi dan diproduksi sesuai Customer Satisfaction Award (ICSA) 2017 dari standar kualitas,” imbuh Irwan.Dengan diteriMajalah Swa Sembada. Penghargaan yang manya penghargaan Indonesia’s PR of The Year diterima olehTolak Angin berdasarkan kate- 2017, penghargaan yang diterima Sido Muncul gori Obat Masuk Angin, dan untuk Kuku Bima pada tahun ini semakin bertambah, baik TL masuk kategori Obat Kuat Pria. corporate maupun melalui brand produk yaitu Penghargaan diserahkan oleh Pemimpin CSR Festival Film Nusantara, Public Relations Redaksi Majalah Swa Sembada Sujatmaka yang Excellence Award 2017, Indonesia Living didampingi Direktur Riset Frontier Consulting Legend Brands Award 2017, Indonesia best Group Sylvia Renate Wiranjaya dan diterima Brand Award, Indonesia Digital Popular Brand Manager PT Sido Muncul Tbk, Marco Jona- Award, Satria Brand Award, Indonesia Green than Hidayat, di Jakarta kemarin. Awards, Corporate Image Award, Solo Best ICSA 2017 yang diterima oleh Tolak Angin Brand, dan Super Brands Indonesia’s Choice. Sido Muncul telah memasuki tahun ke-sepuluh, (h/atv/*)

Sido Muncul Raih ICSA 2017

pihaknya terus mendorong pelaku industri makanan dan minuman nasional agar memanfaatkan potensi pasar dalam negeri. “Indonesia dengan memiliki jumlah penduduk sebanyak 258,7 juta orang, menjadi pangsa pasar yang sangat menjanjikan,” tuturnya. Di samping itu, industri makanan dan minuman nasional semakin kompetitif karena jumlahnya cukup banyak. Tidak hanya meliputi perusahaan skala besar, tetapi juga telah menjangkau di tingkat kabupaten untuk kelas industri kecil dan menengah (IKM). “Bahkan, sebagian besar dari mereka sudah ada yang go international,” ungkap Airlangga. Menperin pun menyatakan, pihaknya tengah memacu kinerja industri padat karya berorientasi ekspor. Untuk itu, Kemenperin mengusulkan penghitungan insentif fiskal berupa tax allowance berbasis pada jumlah penyerapan tenaga kerja. “Regulasi ini sedang dibahas dengan Kementerian Keuangan, kami berharap tahun ini peraturannya bisa keluar,” tegasnya. (h/inl)

 Redaktur: Nasrizal      Layouter:Irvand


UTAMA

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

7

OMBAK MENTAWAI MULAI DIPERBINCANGKAN

Penerbangan Padang-Singapura Dinilai Menjanjikan PADANG, HALUAN – Langkah maskapai penerbangan Lion Air membuka rute langsung PadangSingapura disambut baik oleh pemerintah dan praktisi pariwisata. Association of Indonesia Tours and Travel (Asita) Sumbar memprediksi, penerbangan langsung Padang-Singapura akan berdampak pada peningkatan wisatawan dari negara tersebut ke Sumbar. Kepada wartawan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asita Sumbar Ian Hanafiah mengatakan, wisatawan asing asal Singapura didominasi oleh anakanak muda penggila olahraga

berselancar. Sumbar sendiri, terutama Mentawai, punya potensi bahari yang menjanjikan untuk memuaskan hasrat penggila olahraga tersebut. “Sumbar, terutama Mentawai,

punya ombak yang bagus dan sudah mulai diperbincangkan di luar negeri, termasuk di Singapura. Dari data kami, setidaknya sebanyak 8.000 wisatawan asing datang ke Sumbar setiap tahunnya, dan Kepulauan Mentawai jadi primadona karena masuk sasaran mereka untuk dikunjungi,” kata Ian, Jumat (24/11). Namun begitu, Ian menampik ombak untuk aktivitas berselancar menjadi alasan satu-satunya wisatawan asing datang ke Sumbar. Selain itu, kekentalan budaya Minangkabau, dan keter-

MUI dan........................................ Dari Halaman. 1 islah adalah jalan terbaik bagi kedua belah pihak yang beperkara. “Walau bagaimana pun, keberadaan usaha Basko Group dan PT KAI dibutuhkan oleh Sumatera Barat. Karena itu, saya berharap, apa pun keputusan dalam penyelesaian masalah ini, kedua belah pihak menerimanya dengan lapang dada,” tuturnya di Padang, Jumat (24/11). Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKA AM) Sumbar, Sayuti Dt. Rajo Pangulu, berpendapat sama dengan Ketua MUI Sumbar bahwa islah adalah jalan terbaik bagi Basko dan PT KAI. Pendapatnya, di Minangkabau, kedua pihak yang kepentingannya sama-sama besar untuk masyarakat, apabila bersengketa, mereka sebaiknya islah karena masalah mereka akan berdampak

terhadap masyarakat. “Untuk apa masalah kedua pihak yang sama-sama punya kepentingan yang besar untuk masyarakat diteruskan. Itu tidak ada gunanya,” ujarnya. Alih-alih beperkara, menurut Sayuti, Basko dan PT KAI sebaiknya bekerja sama karena usaha mereka bisa saling menguntungkan, dan bermanfaat bagi masyarakat. Ia mencontohkan, usaha yang sama-sama menguntungkan tersebut adalah saling terhubungnya stasiun kereta api dengan mal dan hotel Basko. Jika hal itu dilakukan, kedua pihak tidak ada yang rugi, justru sama-sama beruntung, dan masyarakat, sebagai pengguna kereta api dan pengunjung mal dan hotel Basko karena masyarakat akan terlayani dengan terhubungnya stasiun dengan mal dan hotel.

Sementara itu, pengamat ekonomi dari Universitas Andalas, Prof. Niki Lukviarman, mantan Rektor Universitas Bung Hatta, berpendapat, pemerintah daerah perlu memediasi dua pelaku usaha yang sedang berperkara karena keberadaan pelaku usaha di sebuah daerah sangat penting untuk pembangunan daerah, seperti mendorong peningkatan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Menurutnya, konflik yang terjadi antarpelaku usaha jangan sampai berlarut-larut karena menimbulkan kondisi yang tidak kondusif bagi iklim usaha. Oleh sebab itu, pemerintah daerah perlu mengambil perannya untuk memfasilitasi penyelesaian masalah antarpelaku usaha karena pelaku usaha membutuhkan kepastian hukum untuk berusaha. (h/dib)

kaitannya dengan budaya Rumpun Melayu secara umum, sudah menjadi daya tarik sejak lama oleh wisatawan asing, terutama wisatawan dari Malaysia, Singapura, dan Brunei. “Budaya Minang yang juga berkait dengan rumpul Melayu itu juga jualan lama yang selalu menarik, termasuk oleh wisatawan asing dari Singapura yang berlatar belakang keturunan Melayu. Bagi

mereka objek wisata di Bukittinggi, di Tanah Datar, dan sosok Buya Hamka, selalu menarik untuk ditelusuri,” kata Ian lagi. Pembukaan rute penerbangan Padang-Singapura oleh Lion Air juga menuai dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat. Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan, pemprov siap menggelar promosi wisata

besar-besaran di Singapura, untuk menarik minat rakyat negara itu berkunjung ke Sumbar. “Di awal-awal rute itu dibuka nanti, kami berharap kunjungan ke Sumbar dari Singapura itu langsung meningkat drastis. Kami akan mendukung penuh dari segi promosinya. Kapan perlu, kami gelar semacam expo di Singapura nanti,” ucap Nasrul. (h/isq)

Berkas Kasus Miras Oplosan Belum Tuntas PADANG, HALUAN — Sejak kasus pabrik miras oplosan dengan barang bukti 1.200 botol miras terungkap, berkas penyidikan kasus ini masih bolakbalik dari Polri ke Jaksa. Kendati demikian, penyidik Polri yakin, pekan depan berkas pemeriksaan akan bisa dirampungkan. Dir Reskrimsus Polda Sumbar Kombes Pol. Margiyanta, menjelaskan pihaknya tetap melanjutkan kasus tersebut, mulai dari penyusunan berkasnya hingga telah melimpahkannya ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar beberapa waktu lalu. “Ya, kasus tersebut berlanjut. Berkasnya sudah kita serahkan ke Kejati. Namun dikembalikan lagi, dan sekarang lagi proses perbaikan,”kata Margiyanta kepada Haluan, Jumat (24/11). Lebih lanjut dikatakanya, dalam minggu depan berkas ini akan diserahkan kembali ke pihak Kejati, setelah selesai diperbaiki. Untuk kedua tersangka saat ini belum ada penahanan. “Setelah dilimpahkan minggu depan, maka kita akan menunggu proses selanjutnya. Saat ini memang kedua tersangka belum dilakukan penahan,” katanya lagi.

Diberitakan sebelumnya Dalam sepekan, pabrik yang lebih layak disebut home industry tersebut bisa memproduksi 1.200 botol miras oplosan. Minuman tersebut lalu dipasarkan ke seluruh Sumbar, dan dikemas dengan kardus. Pelaku diduga mendapatkan untung berlipat ganda, karena sudah dua tahun menjalani bisnis haram tersebut. Dalam penggerebekan, otak pengoplosan miras berinisial RW (53), dan peracik miras oplosan AG (35), digelandang petugas ke Mapolda Sumbar. Selain itu, miras sebanyak 1.299 botol ikut disita dari lokasi pengoplosan yang juga sekaligus toko penjualan miras. Rinciannya, 144 botol Brandy, 468 botol TKW Brothers, Tequila Black House sebanyak 225 botol, Ada juga 456 botol Anggur Merah dan enam Vodka dengan kandungan alkohol 16 persen. Kecurigaan petugas terkait operasional peracikan miras oplosan terbukti dalam penggerebekan. Selain ribuan botol miras, sejumlah zat kimia juga ditemukan di lokasi. Zat itu digunakan sebagai pencampur pembuatan miras oplosan. Ada juga alkohol murni dengan kadar 95 persen. (h/mg-hen)

PH Yusafni .................................... Dari Halaman. 1 SPBU ............................................. Dari Halaman. 1 Selatan mengisi BBM ke SPBU itu mengatakan, ia baru saja mengisi BBM jenis pertalite senilai Rp15 ribu. Baru saja melaju 500 meter, sepeda motor yang masih dua bulan pakai itu, ngadat. Padahal, sebagai driver ojek online, ia tengah melayani penumpang. Karena tak bisa jalan, si penumpang akhirnya berpindah ke angkot dan ia membawa pulang sepeda motornya. Asra Bilma’ruf, seorang petugas pengisian BBM sewaktu diwawancarai tidak mengetahui kejadian tersebut karena yg bertugas pada kejadian sekitar pukul 06.00 WIB itu adalah petugas shift 3. Dari penelusuran, diketahui BBM yang tercampur dengan air itu adalah di pompa nomor 4, persis tempat Ramadhan mengisi bahan bakar sepeda motornya. Saat ditinjau Haluan pada Jumat siang, SPBU itu masih beroperasi. Tetapi seluruh pompa pertalite di segel oleh pemilik SPBU. Pihak kepolisian merespon cepat. Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) langsung diterjunkan ke TKP untuk mengecek kondisi tanki. Tim yang dipimpin oleh AKBP Andri, Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Sumbar mengecek tanki BBM dan mengambil sampel BBM jenis Pertalite itu. Untuk sementara motor milik Ramadhan dibawa sebagai barang bukti. Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sumbar Kombes Pol Margiyanta mengatakan pihaknya masih menyelidiki apa permasalahannya. “Apakah ada kelalaian dari pihak SPBU atau apakah ada kerusakan, dan personel sudah

turun ke lapangan sekaligus melakukan klarifikasi dengan pihak SPBU,” kata Margiyanta sambil menyebut SPBU tersebut milik Pertamina, bukan swasta. Margiyanta menambahkan jika dalam penyelidikkan ditemukan kelalaian atau disengaja oleh pihak SBPU, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi. “Jika terbukti bersalah akan dijerat dengan Undang-undang Perlindungan Konsumen dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,”ujarnya. Namun, pihak YLKI Sumbar, belum bereaksi atas kejadian yang merugikan ini. “Kami masih menunggu laporan. Kalau ada yang tidak puas, silahkan laporkan,”kata Menurutnya, pihak yang berwenang harus benar-benar melakukan penyelidikan secara menyeluruh. Pengawasan tersebut harus dilakukan secara komprehensif mulai dari tangkinya sampai ke SPBU. “Kejadian ini memang perlu diawasi dan diselidiki sedemikian ketatnya. Jangan sampai ada yang bermain di dalamnya karena yang dirugikan itu konsumen. Apalagi SPBU tersebut Pertamina yang punya,” tutur Dahnil. Terpisah, Unit Manager Communication & CSR Sumbagut PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto mengatakan peristiwa tercampurnya air dalam tanki pertalite di SPBU COCO itu terjadi karena rembesan air akibat hujan deras mengakibatkan BBM jenis pertalite bercampur dengan air. Namun begitu, SPBU Mata Air telah melakukan antisipasi secara cepat dalam mengatasi dampak

genangan air dari hujan deras yang merembes ke satu tangki BBM jenis Pertalite. Jalur Pertalite seketika dihentikan operasinya, sedangkan BBM jenis lain yang aman tetap melayani konsumen. “Ada empat mobil dan satu motor yang sempat mendapatkan pelayanan. Oleh karena itu, manajemen SPBU telah mengantarnya ke bengkel resmi untuk dilakukan perbaikan sebagai bentuk tanggung jawab kepada konsumen,” ungkap Rudi. Pihaknya juga akan melakukan perbaikan secepatnya untuk satu tangki yang tercampur air tersebut dan diperkirakan memakan waktu sekitar dua pekan. “Pertamina terus melakukan supervisi kepada manajamen SPBU dan sejauh ini SPBU tersebut telah menjalankan tanggung jawab dan memberikan pelayanan kepada konsumen secara baik dengan harapan hal ini tidak lagi terulang,” jelasnya. Ia juga mengapresiasi konsumen loyal Pertamina yang telah memilih menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyebutkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan yang berwajib. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan hal tersebut hendaknya melaporkan ke pihak yang berwenang. “Kita masih berkoordinasi dengan kepolisian. Namun kita juga arahkan masyarakat yang merasa dirugikan menghubungi ke layanan pengaduan. Bisa ke Dinas Perdagangan, Kepolisian ataupun ke YLKI,” tuturnya. (h/ mg-hkl/win/rin)

Kepala ........................................... Dari Halaman. 1 bukanlah hubungan di luar nikah, karena wanita tersebut adalah istri siri Don. Karenanya, menurut Kepala Kemenkum dan HAM, Dwi Prasetyo tidak ada yang harus ditindaklanjuti atas perkara yang menimpa Karutan itu. Alasannya, hubungan Don dengan perempuan yang dicurigai warga sebagai perempuan selingkuhan justru berstatus istri siri. Kendati demikian, Dwi tetap menyoalkan tentang izin untuk memiliki istri siri Don tersebut. “Sekarang kita masih menunggu informasi dari Kanwil Lampung. Soalnya yang bersangkutan sebelumnya bertugas di sana. Jika Kanwil Lampung menyatakan memang tidak izin beristri siri, barulah kita melakukan tindakan terhadap terduga,” www.harianhaluan.com

kata Dwi Prasetyo, Jumat (24/11). Lebih lanjut dikatannya, jika ada izin dari kanwil sebelumnya, berarti ini semata-mata adalah masalah keluarga. Kalau sudah masalah keluarga, tidak etis rasanya apabila dihubung-hubungkan dengan pekerjaan di kantor. Namun pada saat ditanya langsung kepada Karutan tersebut, itu memang istri siri-nya. Pihaknya pun sudah melakukan koordinasi dengan Polsek dan Kejari Padang Panjang. Menurutnya, mereka juga kesulitan untuk memproses isu perselingkuhan Kepala Rutan bersangkutan. “Apa yang kita proses terhadapnya, sebab perbuatannya tidak ada tindakan melawan hukum di dalamnya. Karena ia berduaan bukanlah dengan selingkuhan, melainkan dengan istrinya yang sah,” sambung Dwi.

Selanjutnya, untuk sementara Kepala Rutan supaya menyelesaikan dengan kekeluargaan terlebih dahulu. Jika belum selesai, kantor bisa sebagai penengah akan membantu. Sebelumnya diberitakan, Karutan tersebut pada Rabu (22/11), sekira pukul 23.30 WIB, ia ditangkap sedang berdua dengan wanita lain. Diketahui wanita tersebut Lita (34) yang bukan istri sahnya. Sedangkan istri sah kepala rutan tersebut adalah Hartati, dengan didampingi warga serta perangkat RT, telah melaporkan ke Mapolres Padang Panjang, atas peristiwa tertangkap basahnya sang suami sedang berdua duaan dengan seorang wanita muda dan diakui oleh yang bersangkutan bahwa wanita tersebut merupakan istri siri-nya. (h/mg-hen)

keputusannya diserahkan kepada hakim yang menangani masalah ini. “Kalau JC kita diterima, artinya klien saya ini bukanlah pelaku utama dalam kasus ini, kalau ditolak bisa jadi salah satu alasnya itu adalah klien saya pelaku utamanya. Penyidik pun kami harapkan dapat bekerja dengan maksimal, sehingga semua yang ikut terlibat dalam kasus ini bisa ditetapkan sebagai tersangka,” kata Defika. Dikatakanya, agar kasus dugaan praktik korupsi yang diduga menyebabkan kerugian negara

hingga Rp63 miliar itu (versi BPK RI Sumbar), dapat dipertanggungjawabkan oleh orang-orang lain yang ikut terlibat. “Seperti saya sampaikan sebelumnya. Mustahil perbuatan penyelewengan anggaran negara ini melibatkan Yusafni saja. Aneh jika bicara kasus ini, hanya melihat klien kami saja, yang tidak memiliki jabatan struktural, mana mungkin bisa melakukan hal seperti ini,” kata Defika. Tidak hanya itu, perlu juga didalami oleh pihak yang berwe-

nang terkait kasus ini, kanapa bisa anggaran sebesar ini bisa lolos beberapa tahun anggaran di Sumbar ini. Bagaimana sistem penganggaran di Sumbar ini, kanapa bisa terjadi hal-hal yang seperti ini. Yusafni sendiri, setelah dilimpahkan berkas dugaan penyelewengan anggaran dan praktik pencucian uang atas nama tersangka Yusafni (ASN Dinas PU/PR Sumbar) ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang langsung dijebloskan ke Rumah Tanahan (Rutan) Anak Air Padang. (h/mg-hen)

Hobby ............................................ Dari Halaman. 1 motor tersebut. Mereka disebut dengan Marshall (pengawal). Tugasnya, untuk pemandu para pebalap sepeda dalam melewati rute di setiap etape. Pebalap lebih patuh kepada mereka dibandingkan dengan petugas lalu lintas. Sebab, selama balapan, merekalah aparatnya. Kemudian, membantu pebalap yang tertinggal, memberi tanda jalan berbahaya, balapan sepeda tidak akan berjalan sukses tanpa bantuan dari Marshall dan lainya. Bukanlah perkerjaan mudah untuk menjadi seorang Marshall. Sebab kecepatan minimal dalam mengendarai motor adalah 100 kilometer perjam, maksimal bisa mencapai 200 kilometer lebih. Selain soal kecepatan, Marshall terkadang membawa juri dan media yang ingin mengambil foto maupun video. Tentunya butuh teknik dan cara khusus saat membawa media maupun juri. Salah seorang Marshall dari Sumatera Barat Suandi Arizona, menceritakan pengalamannya menjadi seorang Marshall. Pria yang sehari-harinya bekerja sebagai Tim Emergency BPBD Padang Panjang ini merupakan Marshall yang sudah memiliki banyak pengamalan. Tidak hanya TdS yang ia ikuti, tetapi hampir semua event balap sepeda yang ada di Indonesia diikutinya. Minimal setiap tahunnya, ada empat event balap sepeda yang diikuti pria 35 tahun ini di Indonesia. Untuk TdS ia sudah bergabung semenjak tahun 2010. Berawal dari teman touring di Jakarta yang mengajakanya untuk menjadi seorang Marshall. Akhirnya ia ketagihan dan jatuh cinta menjadi seorang pilot Marshall. “Tergantung event yang diadakan. Namun TdS yang paling lama. Iven lainnya paling hanya tiga hari sudah selesai,”jelasnya. Alasannya sederhana saja menyukai menjadi seorang Marshall, ia bisa melihat keindahan pemandangan alam Indonesia,

dan tentunya mendapatkan bayaran pula. “Menjadi pilot marshall merupakan kesempatan untuk mengenali Indonesia secara gratis, dan bisa menjalin persaudaraan lebih banyak,”ujarnya kepada Haluan, Jumat (24/11). Bagi Suandi, menjadi pilot marshall ialah kesempatan pelepas hobi touring dan kesempatan mengenali indahnya Indonesia. Apalagi, setelah sekian kali mengikuti iven balap sepeda internasional, seperti Tour de Jakarta – Bali, Tour de Celebes, Tour de Flores, dan Tour de Singkarak. Membuat Suandi, merasakan hidup sebagai petualang jalan raya, dengan alam yang Indonesia. Hal yang sama juga dirasakan oleh Marshall asal Kota Padang Novian Reza. Selama ajang TdS digelar, bapak dua orang anak ini hanya absen pada tahun 2009, 2012, dan 2016. Ia diminta jadi Marshal berkat keikutsertaannya jadi anggota Thunder Padang Club. Marshal awalnya ada di Jakarta, karena ada TdS sehinga perlu direkrut orang daerah yang lebih paham dengan kondisi medan. Kebetulan Marshall di pusat adalah orang-orang club Thunder. “Saya adalah salah satu yang direkomendasikan ke Marshall pusat pada tahun 2010,” sebut pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai pedagang sarapan pagi ini. Diceritakan pria berusia 38 tahun ini, menjadi Marshall ada susah dan senangnya. Senangnya, bisa melihat daerah orang lain dan dapat pula uang sebagai bayaran. “Susahnya kalau dapat teman bonceng dari negara lain baik media atau juri,” katanya. Ia pernah membonceng wartawan dari Jerman, karena bahasa Inggrisnya masih minim, membuat Mak Ajo, sapaan akrabnya, kesulitan berkomunikasi dengan wartawan tersebut. “Pernah sekali wartawan dari Jerman itu melakukan kesalahan

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

karena mengambil foto dengan posisi terlalu menjorok ke pebalap. Sementara saya tidak bisa memberi peringatan secara lisan kepadanya, akhirnya saya dimarahi oleh komandan,” sebutnya. Awal-awal jadi Marshall, pria hitam manis ini mengaku banyak kesalahan yang dilakukan karena masih kurang paham apa saja tugas Marshall, sehingga sering kena tegur. “Di tahun pertama saja yang sering kena tegur. Tahun-tahun berikutnya sudah jarang karena paham dengan apa tugas Marshall itu,”jelasnya. Berkendara dengan kecepatak tinggi tentunya memiliki resiko. Apalagi saat TdS 2014 ada anggota Marshall yang meninggal karena kecelakaan. Oleh sebab itu ia dan kawan-kawan lebih berhatihati ketika bertugas. “Kalau capek, sudah pasti. Dalam satu hari itu ratusan kilometer harus ditempuh dengan sepeda motor. Kegiatan itu dilakukan 9 hari berturut-turut, mulai dari etape 1 hingga etape 9. Contoh pada etape 5, pagi-panitia sudah harus menempuh 150 kilometer lebih dari Limapuluh Kota ke lokasi star TdS di Terminal Bareh Solok. Kemudian dari start harus menggiring pebalap sepanjang 150 kilometer lebih ke finish di Kantor Bupati Solok Selatan. Setelah finish, sorenya saya dan kawan-kawan harus balik ke Kota Padang dengan jarak ratusan kilometer lagi. Begitulah perjalanan Marshal setiap etape,” terangnya. Tapi karena sudah menjadi hobi tidak terlalu berat rasanya, apalagi bayarannya dinilai seimbang dengan yang dilakukan. Namun, tahun ini uang yang diperolehnya tidak menjadi milik ia secara keseluruhan. Sebab motor yang digunakan harus disewa. “Sehari, atau peretape kami dibayar Rp700 ribu perorang. Untuk sewa saya keluarkan Rp1 juta untuk selama TdS,” kata Reza mengakhiri wawancara siang itu. (*)  Layouter: Irvand


8

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PRO KONTRA BANTUAN PENDIDIKAN

Siswa Diminta Nyanyikan Secara Tiga Stanza PADANG, HALUAN — Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang mulai mensosialisasikan dalam setiap kegiatan untuk menyanyikan Lagu Indonesia dalam tiga stanza. Sejatinya, kebangsaan Negara Republik Indonesia ini memiliki tiga stanza atau lirik. Namun, dalam aplikasinya selama ini, lagu ini kerap dinyanyikan hanya stanza pertama. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius mengatakan, dalam setiap kegiatan di dinas pendidikan sedang diupayakan agar bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam tiga stanza. Sehingga, makna dan arti dari lagu kebangsaan ini sampai kepada setiap yang menyingkan maupun yang mendengarkan. “Jika lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam tiga stanza setiap upacara bendera yang dilakukan sekali dalam seminggu, maka siswa akan semakin memaknai arti dari lagu tersebut,” kata Barlius. Dikatakannya, hal ini sedang diupayakan dan disosialisasikan kepada pihak sekolah, agar menyanyikan lagu kebangsaan ini dalam tiga stanza. Kalau hal ini dilakukan, tidak akan menyita banyak waktu, sebab jika dinyanyikan dalam tiga stanza durasi waktu kurang lebih 3,5 menit. Perihal ini juga dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, yang dikutip dalam detiknews mengatakan, selama ini lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan hanya satu stanza atau bagian pertama. Kini, anak sekolah harus diajarkan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza secara lengkap. “Mengenai pedoman menyanyikan lagu Indonesia Raya tiga stanza sudah dibuatkan pedomannya dan bisa di download dari internet, serta ada juga yang beredar dalam bentuk CD. Sehingga bisa digunakan sebagai bahan pedoman dalam menyanyikan lagu kebangsaan ini dalam setiap upacara bendera,” katanya. Lanjutnya, lagu karya WR Supratman ini memang sedari awal sudah terdiri dari tiga stanza. Lagu yang biasa dinyanyikan siswa hanya bagian pembuka lagu saja. “Kenapa tiga stanza? Karena itu keutuhan Indonesia Raya. Karena yang biasa dinyanyikan itu bagian awal. Itu pendahuluannya. Intinya di bagian tengah penutup di akhir,” katanya. (h/mg-eby)

Nasmeri: Sekolah Boleh Pungut Sumbangan PADANG, HALUAN — Adanya iuran yang dipungut oleh komite sekolah untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), saat ini menuai pro dan kontra bagi masyarkat. Pasalnya, adanya pungutan yang dilakukan sekolah merupakan suatu pungutan yang liar yang tidak boleh dilakukan.

Padang Bertekad Jadi Pusat Literasi Budaya Sumatera PADANG, HALUAN — Kota Padang bertekad sebagai pusat literasi budaya Sumatera. Langkah itu mulai disiapkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang dengan menggelar festival literasi dan edukasi 2017. Selain itu, festival yang baru pertama kalinya ini digelar di Ibu Kota Sumatera Barat tersebut, juga bertujuan untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2017 yang jatuh pada 25 November mendatang. Dinas Pendidikan Kota Padang yang diwakili Bidang Pendidikan Dasar, Ramson mengatakan, tujuan kegiatan ini merupakan dukungan terhadap gerakan literasi nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. “Kita upayakan Kota Padang sebagai pusat literasi Sumatera,” katanya kepada Haluan, Rabu (22/11). Selain itu, kata Ramson, festival ini juga untuk mengajak peserta didik untuk kembali mencintai membaca dan menulis. “Kami juga mengharapkan kepada guru supaya mengetahui bagaimana cara mendongeng di dalam kelas,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Panitia Festival Literasi dan Edukasi 2017, Suriadi menyebutkan, festival ini sengaja dipusatkan di Masjid Agung Nurul Iman dengan tujuan mengajak seluruh elemen pendidikan kembali ke surau. Terkait dengan jumlah peserta yang mengikuti, lanjut Edi sapaan akrabnya, festival ini diikuti oleh 896 sekolah. Seluruh peserta itu, di antaranya dari tingkat PAUD/ TK dan SD. Sedangkan tingkat SMP hanya diikuti 96 sekolah. “Jumlah tersebut merupakan sekolah negeri dan swasta,” ujarnya. Pria yang juga merupakan Kepala SD Kartika 1-11 itu menerangkan, kegiatan yang berlangsung dari 21 sampai 26 November ini akan mengadakan beberapa rangkaian acara, seperti lomba pameran dan seminar. Ia menjelaskan, jumlah pengunjung setiap harinya mencapai 2.500 siswa. Nanti pada acara puncaknya akan digelar peluncuran buku oleh Walikota Padang. “Tujuan dari kegiatan ini menumbuhkan minat baca siswa yang kian hari kian merosot. Tak hanya itu, bagaimana sekolah mampu mengadakan pojok baca,” ungkapnya. (h/mg-fkr)

SALAH seorang peserta lomba baju kurung basiba. Lomba ini merupakan rangkaian festival literasi dan edukasi 2017. ZULFIKAR www.harianhaluan.com

BIMBING SISWA — Salah seorang relawan tengah membimbing anak-anak tingkat SD untuk membuat karya menggunakan kertas origami. ZULFIKAR

KOMUNITAS REM 15 MENIT

Diharapkan Minat Baca Anak Meningkat PADANG, HALUAN — Berdasarkan data yang dirilis dari United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), minat membaca masyarakat Indonesia berada diperingkat 60 paling bawah. Hal itulah yang membuat komunitas Relawan Membaca (Rem 15 menit) membuat terobosan baru. Terobosan yang dimaksud guna menaikkan peringkat Indonesia di dunia. Saat ditemui Haluan, Kamis (23/ 11) di stand nya, Ketua Pembina Rem 15 menit, Zulhefni Yenti mengatakan, hadirnya Rem 15 menit di festival literasi dan edukasi 2017 ini untuk memperkenalkan komunitas yang baru didirikan dua tahun ini kepada masyarakat. “Su-

paya orangtua siswa mau mengantarkan anak mereka ke tempat kami,” katanya. Selain itu, komunitas ini juga bertujuan merangsang siswa PAUD/ TK, SD dan SMP agar gemar membaca. Menurutnya, kondisi anak-anak Indonesia tertinggal dibandingkan negara lain. “Di antara 1.000 anak, hanya satu yang hobi membaca. Ini sangat memprihatinkan dengan negara yang sebesar ini,” ujarnya. Adapun cara untuk merancang agar anak gemar membaca, katanya, anak tersebut diajak untuk bermain kertas origami, membuat prakarya dan berdongeng. Dengan demikian, anak-anak termotivasi membaca teks yang ada. Sementara itu, Devisi Humas Rem 15 menit, Rahmat Faisal

menuturkan, hari ini (kemarin,red) minat baca anak-anak di Kota Padang turun. Menurutnya, hal itu disebabkan penggunaan gadget bagi anak-anak yang tidak bisa dibendung lagi. “Minangkabau dikenal banyak melahirkan cendikiawan, penulis, ulama. Namun, sekarang bisa dikatakan tidak ada lagi,” jelasnya. Sekarang, komunitas yang beralamat di Jalan Khatib Sulaiman, Padang ini membutuhkan bantuan bahan bacaan. Pasalnya, hingga kini Rem 15 menit hanya memiliki koleksi sebanyak 200 buku. “Itu didominasi oleh buku fiksi,” ujarnya. Pria yang juga mahasiswa UNP ini pun berharap, agar Rem 15 menit bisa hadir di kabupaten/kota yang ada di Sumbar. (h/mg-fkr)

Namun, sejatinya hal tersebut tidaklah benar. Sekolah diperbolehkan memungut iuran dari siswa dalam bentuk sumbangan pendanaan pendidikan, seperti yang telah diatur dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Satuan Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia nomor 48 tahun 2008 tentang pedoman pendidikan pasal 47 dan 48. Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Nasmeri. Ia mengatakan, untuk tingkat SMA, pihak sekolah diperbolehkan memungut uang komite dari siswa dalam bentuk sumbangan pendanaan pendidikan. “Tidak semua biaya pendidikan yang dibutuhkan sekolah dapat dialokasikan dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Dana BOS hanya bisa digunakan untuk keperluan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk membantu sekolah meningkatkan proses pembelajaran agar berlangsung dengan baik, maka semua pihak diharapkan bisa saling bekerja sama, terutama orangtua dan masyarakat sekitar,” katanya kepada Haluan, kemarin. Dikatakannya, pada PP RI nomor 48 tahun 2008 tentang pedoman pendidikan pasal 47dan 48 menyebutkan, bahwa pendanaan pendidikan merupakan tanggungjawab peserta didik, orangtua dan wali peserta didik. Pedoman ini ditujukan untuk menutupi kekurangan pendanaan satuan pendidikan dalam memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan mendanai program peningkatan untuk satuan pendidikan di atas Standar Nasional Pendidikan (SNP). “Merujuk pada aturan yang telah ada, maka sudah sewajarnya orangtua atau wali dari peserta didik turut serta membantu sekolah dalam proses pendanaan. Namun, sumbangan ini pendanaan ini juga disesuaikan dengan kodisi ekonomi siswa,” jelasnya. Dikatakannya, sebelum memungut sumbangan dari peserta didik, harus dilakukan pendataan terlebih dahulu mengenai kehidupan dan perekonomian pelajar. Sehingga tidak ada siswa yang merasa diberatkan dengan biaya yang harus mereka keluarkan. Sementara Kepala SMAN 9 Padang, Yuni Era mengatakan, mengenai iuran komite atau sumbangan pendanaan pendidikan sedang dibicarakan dengan pihak komite sekolah. Sebab, hal ini harus menjadi perbincangan yang lebih mendalam dan penuh dengan pertimbangan, sehingga tidak menimbulkan hal negatif yang dapat berdampak terhadap sekolah. “Sejauh ini, SMAN 9 Padang belum memungut uang komite dari siswa. Semuanya masih bisa ditanggulangi dari dana yang tersedia. Namun, mengenai sumbangan ini akan dibahas juga dalam rapat komite yang akan di gelar Desember mendatang,” katanya. Ia mengatakan, jika memang ada iuran komite, maka akan dilakukan rapat terlebih dahulu dengan internal sekolah dan pihak orangtua siswa. Sehingga, antara pihak komite, sekolah dan orangtua dapat sejalan dan satu pemikiran dalam menjadikan sekolah lebih baik lagi ke depannya. “Jika memang ada iuran atau sumbangan pendanaan pendi dikan, kemungkinan akan direncanakan tahun ajaran baru. Sebab, dibut uhkan rancangan a nggaran terlebih dahulu, serta sosialisasi dengan orangtua siswa. Sehingga, semua pihak dapat saling bekerja sama, baik pihak sekolah, komite dan orangtua siswa,” katanya. (h/mg-eby)

HUT PGRI KE-72

Camat Lima Kaum Lepas Peserta Jalan Santai TANAH DATAR, HALUAN — Dalam memperingati HUT PGRI ke-72, UPT Pendidikan Kecamatan Lima Kaum menyelenggarakan jalan santai bagi seluruh guru yang ada di Kecamatan Lima Kaum. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Afrizal, Camat Lima Kaum, Rabu (22/11) di halaman Kantor Camat Lima Kaum. Sebanyak 500 guru yang berasal dari berbagai sekolah yang ada berkumpul di halaman kantor camat dengan mengenai pakain olahraga. Jalan sehat yang diadakan tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB. Dikatakan Afrizal, kegiatan jalan santai yang diselenggarakan UPT Pendidikan Kecamatan Lima Kaum ini sangat positif sekali. Selaku Camat Lima Kaum, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Saya selaku pimpinan di kecamatan sangat mendukung

dan mengapresiasi kegiatan yang positif ini,” ujar Afrizal. Tak lupa ia juga mengatakan, acara jalan sehat ini diharapkan selain memeriahkan HUT PGRI ke-72, juga dapat menambahkan semangat dan kekompakan para guru dalam bekerja mendidik para siswa nantinya. “Semoga acara ini dapat menambah kinerja para guru nantinya dalam mengajar,” katanya. Pada kesempatan itu, Afrizal juga meminta kepada seluruh guru yang menjadi peserta jalan sehat, agar menjaga kebersihan jalan yang dilalui. Pasalnya, dimata masyarakat guru adalah teladan yang baik untuk dicontoh, jadi semua perilaku guru hendaknya mencontohkan yang baik-baik. “Saya harapkan guru menjaga kebersihan lingkungan nantinya, terutama sampah. Jangan sampai berserakan di jalanan,” harapnya.

Sementara itu, Raulis, PLT UPT Pendidikan Kecamatan Lima Kaum mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk dari perayaan HUT PGRI ke-72. Selain jalan santai, juga ada dorprize atau hadiah yang akan dibagi-bagikan kepada seluruh peserta yang mengikuti jalan santai. “Acara ini diharapkan dapat menghibur semua guru yang selama ini telah bekerja keras,” ujarnya. Ia juga menambahkan, acara ini diikuti seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Lima Kaum, di antaranya Sekolah Dasar (SD) sebanyak 27 sekolah, TK sebanyak 17, sementara tingkat SLTP sebanyak 10 sekolah. “Kurang lebih acara ini diikuti sebanyak 500 guru se-Kecamatan Lima Kaum,” tambahnya. Hal senada juga diutarakan salah seorang guru TK, Ifda. Menurutnya, dirinya sangat

CAMAT Lima Kaum, Afrizal melepas jalan sehat dalam rangka HUT PGRI ke-72 di halaman Kantor Camat Lima Kaum, Rabu (22/11). KHAIRUL

senang dengan diselenggarakannya jalan sehat ini. Pasalnya, selain dalam rangka merayakan HUT PGRI, kegiatan ini juga bermanfaat untuk ber Redaktur: Nasrizal

silahturahim dan berolahraga. “Kami para guru yang ada di Kecamatan Lima Kaum dapat menyelenggarakan,” ungkapnya. (h/mg-rul)  Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PADANG

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

9

TAK TAHAN SELALU KEBANJIRAN

Warga Jondul Terpaksa Pindah PADANG, HALUAN — Seringnya banjir merendam rumah warga di Kelurahan Rawang Kecamatan Padang Selatan, membuat warga terpaksa pindah mencari lokasi yang aman banjir. Pasalnya mereka kewalahan membersihkan rumah dari kotoran tanah dan sampah bekas peningglan banjir.

Ofisial Festival Qasidah Puji Pemko PADANG, HALUAN — Umi Harneli mengunjungi arena Festival Seni Qasidah di RTH Imam Bonjol, kemarin. Beberapa official (pendukung) kontingen dari daerah lain di Indonesia langsung mengenali istri Walikota Padang itu. Mereka berebut menyalami dan menyampaikan beberapa hal. “Pemko Padang hebat, bisa menjadi tuan rumah kegiatan sebesar ini. Kami di daerah (Jogja) belum berani,” kata salah seorang dari mereka yang ternyata adalah Kepala Kantor Kemenag Jogja. Umi Harneli membalas pujian itu dengan senyuman. Lalu berkata, Pemko Padang berprinsip seperti orang berdagang. Berupaya meramaikan orang ke tempat berdagang atau membawa dagangan ke tempat orang ramai supaya dagangan laku dan banyak untung. “Tetapi keuntungan bukan buat Pemkonya melainkan untuk masyarakat. Meskipun Pemko mengeluarkan uang banyak, tetapi uang itu kembali kepada masyarakat juga,” ujar Umi Harneli. Para tetamu itu manggut-manggut sembari mengucapkan pujian lagi terhadap suasana di Kota Padang. “Wah, Kota Padang sangat bagus. Banyak tempat yang indah. Selama disini kami sudah mengunjungi Pantai Padang, Batu Malin Kundang dan ke bukit yang katanya tempat makam Siti Nurbaya itu,” kata salah satu dari mereka yang memperkenalkan diri sebagai pimpinan kafilah Provinsi DI Yogyakarta. Yang lain menimpali, makanannya disini enak-enak. “Saya sudah mencoba macammacam kuliner. Ketan durian enak bener tuh. Juga ‘lemang tape’ sudah saya coba,” katanya. “Terimakasih, mudah-mudahan bapakbapak betah dan belanja yang banyak disini,” timpal Umi sembari tersenyum. Seorang pria berkupiah dan berjanggut agak putih menyebut Walikota Padang itu hebat. Dia mengaku sering mengikuti beritaberita tentang Kota Padang di media, termasuk di media sosial.

www.harianhaluan.com

BERSIHKAN DANAU — Salah seorang petugas tengah mengeruk sampah yang berserakan di danau buatan Cimpago, Jumat (24/11. Membersihkan danau ini rutin dilakukan karena kawasan ini berada di kawasan wisata. HUDA PUTRA

KERJA SAMA TNI-KEMENKES

320 Penderita Katarak Operasi Gratis PADANG, HALUAN — Komando Resor Militer 032/Wirabraja gelar bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat Sumatera Barat di Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Rekso Diwiryo Padang, Jumat (24/11). Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis yang digelar ini merupakan program kerjasama antara Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dengan TNI dalam rangka mewujudkan percepatan penurunan kebutaan akibat katarak di Indonesia khususnya Sumatera Barat. Kegiatan Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis ini dilaksanakan dari 23-26 November 2017. Sampai hari ini pasien yang telah dioperasi sebanyak 320 orang. Ratusan pasien yang yang berasal dari tiap-tiap Kodim Jajaran Korem 032/Wirabraja yang mendaftar, didampingi oleh ma-

KOMANDO Resor Militer 032/Wirabraja gelar bakti sosial operasi katarak gratis untuk masyarakat Sumatera Barat di Rumah Sakit Tentara (RST) Dr. Rekso Diwiryo Padang. IST

sing-masing Babinsa untuk melaksanakan screening bergiliran di RS Dr. Rekso Diwiryo Padang. Screening bagi penderita yang sudah terdaftar sebagai bagian dari penentuan kondisi pasien layak tidaknya untuk dioperasi. Waka Rumkit Dr. Rekso Diwiryo Padang Mayor Ckm dr. Syahrial, Sp.B saat dikonfirmasi menjelaskan, untuk Bakti Sosial TNI Operasi Gratis Katarak ini dilaksanakan diseluruh Indonesia, dan untuk di Sumbar ditunjuk Rumah Sakit Tentara Dr. Rekso Diwiryo Padang. “Kami (RST Padang) beserta seluruh paramedic siap mendukung pelaksanaan Bakti Sosial TNI Operasi Gratis Katarak ini, termasuk

sarana dan prasarana pendukung sudah kami siapkan,” ungkapnya. Menyikapi kegiatan tersebut Korem 032/Wbr sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Bakti Sosial TNI operasi Gratis ini, Kepala Seksi Teritorial Kolonel Inf Asep Afandi dalam konfirmasinya menyatakan bahwa Korem 032/Wbr beserta jajarannya sangat mendukung sekali. “Bahkan Babinsa kami sangat terlatih untuk merekrut pendeita bahkan melaksanakan screening awalpun sudah mendapat pembekalan sejak lama sehingga pelaksanaan kegiatan seperti ini sudah terbiasa dan berpengalaman menjadi relawan seperti itu, “tegasnya. (h/ita).

Butet (55) salah seorang warga yang tinggal di Jalan Jondul Rawang No.4 mengaku akan pindah mencari rumah untuk tempat tinggal yang aman dari banjir. “Dalam minggu ini kami akan pindah, dan mengontrak rumah di tempat yang aman banjir. Kami tidak tahan tinggal di rumah ini, karena sering terjadi banjir, akibatnya rumah kita kotor. Sangat sulit membersihkan lumpur yang ditinggalkan banjir,” ujar Butet Ibu dari tiga anak tersebut juga mengeluhkan, perabot rumahnya yang terkena banjir mudah rusak dan air bersih sulit didapat. “Okelah kalau kita d i rumah bisa bergegas menyelamatkan barang-barang kita dari banjir, kalau banjirnya datang tengah malam? Dan kalu banjirnya datang saat kita tidak dirumah. Barangbarang kita bagaimana?,” tanya Butet . wa bukan dirinya saja yang ingin pindah, namun tetangganya pun sudah banyak yang meninggalkan rumah. “Bukan saya saja. Itu, yang disana juga sudah meninggalkan rumah mereka. Tidak ada yang tahan kalau sering-sering banjir disini. Sebagian enggan meninggalkan rumahnya, mereka datang dikala musim panas aja,” uajr Butet sambil menunjuk rumah yang ada di halaman rumahnya dan menunjuk rumah yang tidak dihuni disekitar rumahnya. Senada dengan itu, Zulkifli (86) salah seorang tokoh pemuka masyarakat yang sudah 86 tahun tinggal di kelurahan tersebut menjelaskan, bahwa pihaknya memaklumi banjir yang ada di ke-

lurahan rawang, pasalnya sudah bertahun-tahun hal itu terjadi. “kalau banjir disini sudah biasa, dari sejak lahir pun ini sudah langganan banjir, semua tau kok, dari walikota sampai gubernurpun tau hal itu, tinggal lagi berbeda dengan sekarang,” ujar Zulkifli Senada dengan itu, lurah Kelurahan Rawang, Maspeg juga membenarkan hal tersebut. “Warga yang tinggal di RW 4, RW 9, dan RW 14 sangat menderita apabila banjir datang. Sekitar 20 rumah yang ditinggalkan karena tidak tahan banjir yang sering datang,” jelas Maspeg yang hampir dua tahun menjabat s ebagai lurah Maspeg juga menjelaskan, bahwa warga yang bertahan di tiga RW tersebut adalah warga yang tidak tidak ada pilihan lain. “Kalau yang ekonominya mapan, mereka pergi mencari rumah yang aman dari banjir, dan rumah tersebut mereka jual. Sementara warga yang masih tinggal disitu karna ekonominya rendah, tidak ada pilihan lain selain untuk bertahan,” tutur Maspeg Bapak dari tiga anak tersebut mengatakan, bahwa pihaknya sudah melaporkan ke dinas PU, namun samapi sekarang tidak ada tanggapan. “Sudah sering kita laporkan ke dinas PU, bukan satu kali dua kali saja, sudah berkali-kali kita laporkan, namun sampai sekarang tidak ada tanggapan, mungkin mereka masih memprioritaskan di tempat lain,” ujar Maspeg. (h/mg-ras)

DPRD Dukung Magrib Mengaji PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang dukung program ‘Maghrib Mengaji’. Dukungan juga dalam bentuk penyediaan honor untuk guru mengaji. “Kami mendukung sekali dengan magrib mengaji ini, karena generasi muda bisa memiliki ahlak yang lebih baik, dan tidak menonton televisi, pada jam tersebut,” kata Ketua Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim, Jumat (24/11). “Kami apresiasi dan mendukung kegiatan ini, untuk menghidupkan kembali trad isi Maghrib mengaji, dan sebagai langkah awal membentuk masyarakat yang berakhlakul karimah dan madani,” katanya. Persoalan besar yang sedang dihadapi saat ini adalah, persoalan moral anak bangsa kususnya generasi muda. Banyak generesi muda saat ini terjerat pergaulan bebas, narkoba dan perilaku menyimpang lainnya, dengan salah satu penyebabnya dikarenakan tak memiliki basis fundamental ilmu keagamaan yang kuat. “Agar tercipta generasi muda yang anti pergaulan bebas, anti narkoba, anti terorisme dan anti korupsi, nilai- nilai religius generasi muda itulah yang harus diperkuat dan ditanamkan dengan cara yang sedemikian rupa,” ujarnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi mengatakan, dengan Magrib Mengaji diharapkan generasi muda memiliki landasan prinsip yang kuat tentang ilmu keagamaan dan amal kebaikan. Dan, tak akan mudah terb ujuk rayuan dan terjerumus kepada hal-hal yang buruk negatif seperti pergaulan bebas, narkoba dan prilaku menyimpang lainnya. Selain itu, dapat menghasilkan sumber daya manusia yang punya kecerdasan dan wawasan umum sekaligus memiliki bekal kekuatan rohani yang tangguh. Dalam mensukseskan program Magrib Mengaji, diminta peran orang tua untuk mengajak anakanaknya mengaji setelah Salat Magrib hingga masuk waktu shalat Isya. “Dengan kegiatan mengaji, diharapkan anak- anak terhindar dari tayangan televisi yang cenderung tak mendidik dan jauh dari nilai-nilai edukasi,” katanya. Magrib Mengaji juga merupakan langkah antisipasi agar anak- anak tak keluar rumah kususnya pada malam hari. “Dengan mereka tidak keluar rumah pada malam hari, diharapkan anak-anak akan terh indar dari pengaruh narkoba dan perilaku menyimpang lainnya,” katanya. (h/ade)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

UNTUK BLOK I PASAR BELIMBING

Pemindahan Pedagang Hampir Rampung PADANG, HALUAN — Pemindahan 94 pedagang di Pasar Belimbing telah berjalan 90 persen. Sisanya, ada beberapa pedagang yang terkendala lokasi penempatan untuk berjualan.

Lagu “Bhinneka Tunggal Ika” Dilombakan PADANG, HALUAN — Lagu “Bhinneka Tunggal Ika” ciptaan Walikota Padang Mahyeldi dilombakan di tingkat pelajar SMP. Lomba yang diadakan di studio Padang TV, Jumat (24/11), ditayangkan secara live dan diikuti sekitar 50 sekolah SMP yang ada di Kota Padang. Walikota Padang Mahyeldi dikesempatan itu mengatakan, lagu ciptaanya tersebut sebagai motivasi bagi generasi muda agar mengambil peran dalam menjaga dan merawat negara kesatuan Indonesia. “Generasi muda kita perlu memahami Indonesia secara utuh. Baik itu tentang budaya, bahasa, suku dan agama,” ulas Mahyeldi. “Dan salah satu cara adalah melalui lagu ini. Karena, lagu ini dikemas dengan bahasa yang sederhana dan mudah dihafal,” terangnya lagi. Lebih lanjut dijelaskan, sebagai generasi penerus estafet kepemimpinan, menanamkan rasa nasionalisme, berbangsa dan bernegara kepada generasi muda harus dilakukan secara terus menerus dan disetiap kesempatan. “Sekaranglah saatnya, karena mereka memiliki potensi untuk merawat NKRI,” ujar Mahyeldi. Ditambahkan Mahyeldi, lagu Bhinneka Tunggal Ika dan lagu Bela Negara juga akan dinyanyikan oleh pelajar SD dan SMP Kota Padang pada peringatan Hari Bela Negara 19 Desember nanti. Peringatan Hari Bela Negara tersebut direncanakan akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius, mengatakan, lagu Bhinneka Tunggal Ika memiliki lirik yang kuat dan mudah untuk dihayati. “Saya yakin, pelajar kita tidak akan menemui kesulitan dalam memahami lirik lagu tersebut,” kata Barlius. Senada dengan Barlius, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Padang, Azwin, juga mengapresiasi penampilan pelajar SMP Kota Padang pada perlombaan tersebut, karena lagu tersebut dinyanyikan dengan semangat yang tinggi dan penuh penghayatan. (h/rel)

Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal pada Haluan, Jumat (24/11) mengatakan bahwa kendala tersebut bersifat wajar. Karena, ada beberapa los yang letaknya sedikit tertutup bangunan yang belum direhap. “Ada sekitar lima pedagang yang masih enggan untuk menempati posisi berjualannya. Ia mengeluhkan tempat yang terlalu ke dalam dan tertutup bangunan yang belum siap. Namun kita akan terus arahkan supaya pedagang tersebut bisa pindah,” terangnya. Disampaikannya, beberapa los pedagang yang lokasinya tidak bagus menurut bisnis hanyalah bersifat sementara. Karena, pengerjaan akan dilanjutkan untuk tiga blok yang belum dikerjakan.

PULANG MELAUT — Kapal nelayan tengah bergegas kembali ke Muara Padang saat cuaca buruk melanda, Jumat (24/11). Kondisi cuaca tak menentu membuat nelayan kesulitan saat harus pergi melaut. HUDA PUTRA

SOAL PENGAWASAN TANAH ADAT

Pengawasan Legislatif Masih Lemah PADANG, HALUAN — Legislatif lemah dalam pengawasan hukum adat tanah. Pasalnya, selama ini legislatif hanya mengawasi undang-undang sektoral seperti pertambangan, kehutanan, sumber daya air, UU migas dan pengadaan tanah. Hal itu disampaikan Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Andalas (Unand) Padang Kurnia Warman dalam Kegiatan Inventarisasi Materi Rancangan Undang-Undang tentang Hak Atas Tanah Adat di Provinsi Sumatera

Barat, di Fakultas Hukum Unand Padang, Jumat (24/11). “Seharusnya legislatif mengutamakan hukum adat, untuk membuat Undang-Undang Agraria tentang Hak Atas Tanah Adat,” tegasnya. Menurutnya, dalam hukum agraria sudah mengakui keberadaan hukum adat tersebut. Yang melemahkan adalah, Undang-Undang sektoral yang mengatur kekayaan dalam UUPA. Kalau RUU tentang Hak Atas Tanah Adat dipaksakan, bisa

berisiko terhadap kepemilikan tanah adat. “Berisiko, kalau target pengesahan ini dipaksakan selesai 2019. RUU ini, justru mengancam keberadaan tanah adat. Padahal, tujuan legislatif membuat Undang-Undang baik,” katanya. Dijelaskannya, UUPA sudah sangat kuat mengakui keberadaan hak atas tanah. ”Yang mengatur adalah, hukum adat. Kalau pemerintah membentuk peraturan perundangundang, hukum adat adalah sum-

ber utamanya. Mengakui hukum adat sebagai hukum positif, kepada siapa tanah diwariskan tidak diatur dalam UUPA. UUPA hanya memberikan pengakuan saja,” katanya. Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Panitia Perancang UndangUndang (PPUU) Nofi Chandra menerima masukan tersebut. “Tidak secepat ini mengesahkan, karena kami akan membentuk tim ahli, dari berbagai provinsi,” ujarnya. “Kami tidak hanya menerima

FESTIVAL MEDIA PERTUNJUKAN RAKYAT

“Palito Nyalo” dari Padang Juara Nasional PADANG, HALUAN — Dilandasi perjuangan keras dan optimisme yang tinggi, akhirnya sukses mengantarkan Group “Palito Nyalo” menjadi Sang Juara di Pentas Nasional. Palito Nyalo dari Kota Padang yang mewakili Provinsi Sumatera Barat itu, terpilih menjadi juara pertama pada ‘Festival Media Pertunjukan Rakyat’ Tingkat Nasional bahagian rangkaian kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) tahun 2017 selama 2124 November di Palembang, Sumatera Selatan. Festival Media Pertunjukan Rakyat ini diikuti 10 provinsi terbaik se-Indonesia yang dilangsungkan di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) pada RabuKamis (22-23/11). Piagam Penghargaan dan Trophy bergengsi itu pun diterima Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Suardi pada Malam Penutupan kegiatan SAIK 2017 di Hotel Novotel Palembang, Kamis (23/11) malam. Prestasi bagi Palito Nyalo ini diputuskan tiga orang Dewan Juri Nasional yakniTulus Subarjono, Robbi Sudjadi dan Azwar Putra Bayu. Dimana untuk posisi kedua diraih Provinsi Jawa Tengah dan Sumatera Utara di tempat ketiga. Adapun 10 provinsi terbaik se-Indonesia yang bersaing dalam ajang ini

www.harianhaluan.com

“Untuk anggaran 2018 ini kita akan lanjutkan pengerjaan Pasar Belimbing. Ada sekitar tiga blok lagi yang akan direhap. Konsepnya untuk tiga blok ini akan dibuatkan kioskios. Jadi tidak ada yang merasa tempatnya tidak nyaman jika semuanya telah sempurna,” tambah Endrizal. Secara administrasi kata Endrizal, pengerjaan tahap kedua tersebut akan dilakukan pada Desember. Jika anggaran telah cair maka diperkirakan pertengahan Februari 2018 langsung dikerjakan tahap kedua. “Kita lakukan sesuai prosedurnya. Jika secara administrasi telah berjalan baik maka persiapan dan kelengkapan lainnya akan lebih mudah. Paling lambat itu di Februari 2018,” pungkasnya. (h/win)

antara lain Sumatera Selatan (Sumsel) tuan rumah, Papua Barat, Jambi, Padang (Sumatera-Barat), Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Kalimantan Barat, Papua, dan Sumatera Utara. “Mereka (Palito Nyalo) memang pantas menjadi yang terbaik dari beberapa kriteria penilaian dalam ajang ini,” ungkap Tulus Subarjono mewakili dewan juri lainnya di kesempatan itu. Usai diumumkannya keberhasilan Palito Nyalo tersebut, sejak itu pula menjadi malam kegembiraan bagi warga Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya. “Alhamdulillah Allah Swt telah mewujudkan doa kita bersama,” ucap Kepala Dinas Kominfo Suardi didampingi Sekretarisnya Tarmizi Ismail dan Kepala Bidang Komunikasi Statistik dan Persandian Swesti Fanloni. Swesti Fanloni menyampaikan, Group Palito Nyalo telah menunjukkan kemampuan berakting dipentas nasional. “Prestasi ini hasil kerja keras dan kekompakan tim beserta dukungan semua pihak,” akunya. Seperti diketahui, tambahnya, Group Palito Nyalo merupakan bahagian Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di bawah naungan Pemerintah Kota Padang

WALIKOTA Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama Ketua TP-PKK Kota Padang Ny Harneli Bahar dating dan mendukung penampilan Group “Palito Nyalo” pada Rabu (22/11) lalu di Palembang. IST

melalui Dinas Kominfo. “Alhamdulillah, sesuai namanya Palito Nyalo yang artinya Pelita yang Menyala mampu menampilkan yang terbaik,” tukas Swesti. Sewaktu Palito Nyalo tampil Rabu (22/11) malam lalu, terlihat disupport langsung Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo bersama Ketua TP-PKK Kota Padang Ny Harneli Bahar. Juga hadir beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Antara lain Asisten II Hermen Peri, Asisten III Didi Aryadi, Kepala Dinas Kominfo Suardi, Kabag Humas Imral Fauzi, Kabag Kerja Erwin serta jajaran pimpinan dan staf Dinas Kominfo Padang.

“Mari kita dukung dan doakan bersama, agar Palito Nyalo jadi yang terbaik dalam ajang ini. Demi mengharumkan Kota Padang, Sumatera Barat di pentas nasional ,” harap Mahyeldi di kesempatan itu. Group Palito Nyalo yang tampil membawakan cerita ‘Rantau Malin’ Rabu (22/11) malam itu terlihat begitu apik dan memukau. Dewan Juri serta puluhan pasang mata hadirin yang memadati lokasi lomba seakan terhipnotis dari berbagai aksi para seniman handal tersebut. Mulai dari awal memasuki arena pentas, gerak gerik tari yang diiringi alunan musik tradisional dan dialog tutur bahasa yang mudah difahami

itu pun menandakan kematangan persiapan. Sebagaimana cerita yang diperankan Ilno Jackeny Revega Ammara sebagai Malin itu cukup menyedihkan. Yaitu perjalanan hidupnya yang berasal dari sebuah perkampungan nelayan di bumi Ranah Minang. Malin hanya tinggal bersama ibunya. Kesusahan yang selalu menyelimuti kehidupannyalah yang mendatangkan pemikiran baru untuk pergi merantau demi merobah taraf perekonomian. Malin pun minta izin pergi merantau, namun ibu atau ‘mandehnya’ itu kurang setuju. Mungkin dikarenakan Malin anak satu-satunya serta segala-galanya bagi perempuan paruh baya tersebut. Akan tetapi, di tengah kebimbangannya itu untung datanglah sang Mamak (saudara kandung dari Ibu) yang lalu memberikan pemahaman pada sang ibu. “Mari kita biarkan Malin marantau dulu. Sesuai pepatah Minang, Karatau madang di ulu Babuah babungo balun, Ka rantau bujang daulu Di kampuang baguno balun (Keratau madang di hulu, Berbuah berbunga belum, Merantau Bujang dahulu Di kampung berguna belum). Merantau adalah proses perjalanan kecil yakni hijrah dari tiada mencari ada,” jelas sang Mamak. (h/rel)

masukan dari Sumbar saja, melainkan dari Bali dan Jawa Timur,” ucapnya didampingi timnya , seperti Dedi Iskandar Batu Bara (Sumatera Utara), Sybli Sahabuddin (Sulawesi Barat), Basri Salama (Maluku Utara), Aji Muhammad Mirza Wardhana (Kalimantan Timur), Ahmad Subadri (Banten) dan Eni Sumarni (Jawa Barat). Pada kesempatan itu, tim PPUU didampingi, Gito Kusbono, M Hadi Firdaus, Andi Saiful, Iswan Cahyadi dan Cipta Lestari. (h/ade)

BKKBN Sosialisasi Genre di Gunung Pangilun PADANG, HALUAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumbar mensosialisasikan program Generasi Berencana (Genre) yang sasarannya remaja usia produktif berjumlah 35 orang di Aula Kantor Lurah Gunung Pangilun, Jumat (24/11). Kasubid Bina Ketahanan Remaja (BKR BKKBN) Provinsi Sumbar Muzhardi mengatakan, tujuan dilaksanakan program ini agar dalam usia produktif, remaja siap menghadapi tantangan bonus demografi. Ia berpendapat, generasi muda saat ini dibebani tanggung jawab besar. Tanggung jawab tersebut bukan hanya untuk diri mereka melainkan untuk keluarga dan bangsa Indonesia secara luas. “Karena itu, perlu ada wadah atau program yang bisa memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para remaja tersebut,” katanya. Melalui program Generasi Berencana (Genre) atau Bengkel Genre, mengajak anak muda merencanakan masa depan sebaik mungkin seperti tidak menikah di usia produktif, tidak melakukan penyimpangan sosial dan tidak mencoba-coba mengonsumsi narkoba. Peserta yang ikut akan diberikan materi tentang program peningkatan ketahanan keluarga dan materi terkait Genre. “Para pemateri, berasal dari BKKBN Provinsi Sumbar dan DP3P2 Kota Padang,” ujarnya. Wakil Ketua DPRD Kota PadangWahyu Iramana Putra berharap, ini bisa menjadi sebuah organisasi yang membawa perubahan dikelurahan, baik prilaku generasi muda, kehidupannya dan lain sebagainya. DPRD siap mendorong serta menjembatani program-program yang bernilai ini, tujuannya agar kebangkitan para generasi muda dapat terlihat serta mereka tidak terjerumus kepada hal-hal negatife. “Saya berharap dengan sosialisasi Genre yang diikuti para remaja usia produktif ini, mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan karyanya sendiri dan tidak lagi membebankan orang tua,” ungkapnya.(h/ade)

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Luther


11

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hujan Datang, Banjir di Padang Kiriman : Asril, Padang

K

ota Padang adalah kota adalah kota terbesar di pantai pulau barat Sumatera. Padang juga sebagai provinsi Sumatera Barat.Kita lihat dari dari kondisi kota padang, kota padang memiliki topografi lantai atau datar , apabila hujan terus menerus atau hujan berkelanjutan maka air hujan yang turun akan tergenang dan terkumpul maka akan menyebab banjir. Berdasarkan pengamatan lain kota padang juga memilki beberapa sungai sungai kecil yang lumayan besar berkemungkinan mem punyai resiko akan terkena banjir namun hal itu tidak bermasalah.Permasalahan yang sangat besar saat sekarang ini adalah kegagalan gurbernur sumatera barat untuk mengatasi banjir di kota padang. masalahnya yaitu kurangnya perhatian permerintah untu mengatasi banjir di kota Padang. Apabila hujan yang turun secara terus menerus terjadi atau berkelanjutan dalam rentang waktu empat sampai lima jam maka kota padang khususnya daerah

yang drainase yang buruk maka akan tergenang banjir apalagi kota padang memiliki jurah hujan yang sangat tinggi. Permasalahan pertama adalah gagalnya pemerintahan Gurbenur Sumatera Barat untuk mengatasi banjir dan kurangnya perhatian dari mereka terhadap masalah banjir yang terjadi pada saat sekarang ini ,terutama adalah masalah drainse yang buruk dan tidak memadai dan tidak cukup untuk menapung air hujan yang turun secara terus menerus sehingga membuat banjir terjadi di padang. Seharusnya gurbernur Sumatera Barat cepat bergerak dan mengambil langkah atau tindakan. Bukan hanya diam saja apabila banjir

datang, turun kejalan dan melihat warga yang terkena banjir ,itu bukan mengatasi masalah itu hanya mencari simpati rakyat saja seharusnya yang mereka lakukan adalah menyuruh perkerjanya untuk berkerja dan langsung turun kelapangan umtuk mencegah banjir tersebut tidak terjadi lagi . Banjir di kota padang adalah salah satu kegagalan Gurbernur Sumatera yang sangat besar pada saat sekarang ini dan belum teratasi .Pemerintah kota padang harus cepat membenahi drainase dan menambah drainase, sehingga tidak membuat banjir berkelanjutan di kota padang, seadainya mereka begerak cepat dan menambah drainase dan mencari

tempat-tempat yang harus di tamabah saluran drainasenya sehingga itu bisa mengatasi banjir. Rata rata kota Padang yang terkena dampak dari banjir adalah karena drainasenya yang buruk serta tidak memadahi bahkan tidak ada sama sekali drainase di tempat tersebut yang seharusnya disana ada drainase sehingga itulah membuat banjir. Daerah terkena banjir adalah daerah-daerah besar berada di kota padang seperti lubuk buaya, Tunggu hitam, Pengambiran,Ampalu, Banda Gadang , Maransi Parang,Pampang, Palinggam dan daerah-daerah lain yang kurang drainasenya. Dearah yang terkena ban jir rata- rata saluran draina senya itu sangat buruk sekali dan apabila terjadi hujan terus menurus atau berlelanjutan maka air hujan tergenang akan membuat banjir, dan masih banyak lagi dearah Padang yang salu ran drainase sangat buruk. Masyarakat Kota Padang sangat mencemaskan draina se yang buruk serta drainase yang kurang untuk menam pung air hujan yang turun, itulah yang membuat banjir di derah mereka . ***

FKUB Pasaman ke Palembang Kiriman Abie YS., Pasaman

M

ESKI jauhnya per jala nan yang ditempuh pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pasaman ke kota Palembang, tetapi ada pelajaran yang bisa dipetik dan menjadi pelipur lelah untuk di bawa pulang. Ketua FKUB Pasaman H.A.Effendi Sanusi Jumat (24/11) mengatakan lawatan ke Provinsi Sumatera Selatan juga Jambi bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman selaku dewan pembina H.Abdel Haq dan Kepala Kantor Kesbangpol Pasaman Afridansyah dan 12 pengurus lain-

www.harianhaluan.com

nya merupakan kegiatan studi banding selama empat hari (20 – 23 November) Disampaikannya, Selasa (21/11) pihaknya berkunjung dan bersilaturahmi dengan pengurus FKUB Provinsi Sumsel. Rombongan disambut hangat oleh Ketua FKUB Sumsel H.Azhar Ali dan lainnya di kantor sekretariatnya. Dalam pertemuan singkat itu, Effendi mengatakan ada pelajaran yang bernilai bisa di bawa pulang untuk diterapkan dari ranah wong kito galo Palembang, diantaranya konsep-konsep yang dibangun sehingga begitu

eratnya kerukunan antara dan intra umat beragama yang lestari hingga sekarang. Padahal lanjutnya, kota penghasil makanan tradisional pempek itu merupakan h eterogen dengan beragam agama dan suku, namun mampu berbaur dan bersatu meminimalisirkan pergesakan yang dapat memecah belah. Dan FKUB Sumsel telah menjadi role mod el d i nusantar a ini juga terpe rcaya sebagai tuan rumah Sea Games Tahun 2018. Abdel Haq menilai ini merupakan kegiatan yang sarat bermanfaat agar kedepannya FKUB Pasaman mampu eksis dan merencanakan program yang lebih baik lagi dalam melestarikan kerukunan di ranah saiyo. Dikatakannya, dari keterangan yang disampaikan oleh para pengurus FKUB provinsi antara satu agama dengan lainnya saling tolong menolong, menghormati dan bertoleransi sehingga terpupuk kerukunan dan kedamaian dalam kehidupan.

Wisata Keluarga di Mifan Kiriman : Silvia Oktarice, Padang

Abdel Haq mengatakan, dengan pro aktif dan kuatnya program yang dirancang mampu memberikan kepercayaan Gubernur Sumsel H.Alex Nurdin dengan memberikan dukungan dana sebesar 3,5 milyar kepada FKUB provinsi. “Meskipun lebih kurang 24 jam perjalanan ditempuh, tetapi ada pelajaran yang berharga bagi kita”, tegas Abdel Haq. Kembali Effendi menerangkan rangkaian perjalanan yang dilakukan, rombongan juga berkunjung ke salah satu pura tempat peribadatan umat hindu di Palembang didampingi tokohnya Made Toya. Sebelumnya sempat singgah di Masjid Agung dan santai sejenak di jembatan Ampera dan dilanjutan keeseokan harinya ke Masjid Seribu Tiang Kota Jambi. Kata Effendi dan Afridansyah, kunjungan ke beberapa masjid sebagai langkah mempelajari untuk mewujudkan tujuan pemerintah daerah Pasaman membangun masjid paripurna. ***

A

RENA hiburan dan bermain, Mifan Padang Panjang, memnag sangat cocok untuk wisata keluarga. Lokasinya di pegunungan dan areal yang luas, ditambah banyaknya arena permainan dan hiburan dan dilengkapi dengan

ko la m r ena ng m e ma ng s a ngat m enj a nj ik an un t uk r eha t y ang sempurna. Lokasi ini juga dilengkapi dengan cottage-cottage yang bisa digunakan untuk penginapan, jika pengunjung ingin menginap di sana. ***

Seminar Nasional di IPDN Kiriman : Maisondra, Padang Rektor IPDN Prof.Dr. Ermaya Suradinata,SH,MH,MS bersama

Wakil Gubernur Sumbar, Nas rul Abit, dlm Seminar Nasional

 Redaktur: Atviarni

di Kampus IPDN Sumbar tang gal 22 November 2017.

 Layouter:Yohanes


12

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

MELEPAS PESERTA TDS— TDS—Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melepas peserta TdS pada Stage 7, Jumat (24/11) di Lembah Harau. Hingga finis, pebalap akan menikmati indahnya Jembatan Layang Kelok 9, Bukik Bulek di Taram, Kapalo Banda serta Batang Tabik, Kecamatan Luak. ZULKIFLI

BUPATI LEPAS PESERTA TDS PADA STAGE 7

Hujan, Pasar Ibuh Barat Jadi Becek PAYAKUMBUH, HALUAN HALUAN—Kehadiran Pasar Ibuh sebagai pusat perdagangan dan perekonomian masyarakat di Kota Paya kumbuh, membuat pasar itu tak pernah sepi aktivitas. Distribusi pasokan barang dagangan di Pasar Ibuh terjadi setiap hari, mulai dari pagi, siang bahkan malam hari. Namun aktivitas ini menyebabkan lokasi berjualan pedagang penampungan di Pasar Ibuh Barat pada sore hari, menjadi becek. Pengunjung pasar pun mengeluhkannya karena merasa tak nyaman berbelanja. “Pasar penampungan sore itu sering becek, sehingga pengunjung yang berbelanja kurang nyaman. Seharusnya pihak Dinas Pasar mengantisipasi kebecekan di pasar penampungan tersebut,” ungkap salah seorang pengunjung pasar, Afniwar asal Koto nan Gadang, kepada Haluan, Jumat kemarin. Hal senada disampaikan Zurnalis, warga Kecamatan Guguk, yang ditemui ketika membeli daging. Ia menyarankan agar pengelola pasar tradisional Ibuh membenahi pasar yang berlumpur, supaya tidak becek dan mengotori celana pengunjung pasar tersebut. Sementara itu, Kepala Bidang Pasar, Dinas Pasar Payakumbuh, Agus Rubiono mengakui pasar penampungan itu becek dan kotor akibat hujan. Lagipula saluran drainasenya belum sempurna, mengakibatkan air tergenang di beberapa tempat. Pada tahun anggaran 2017 ini, pihaknya tengah mengerjakan saluran drainase untuk mengalirkan air di pasar ke Batang Agam. “Mudah mudahan pekerjaan drainase tersebut segera rampung. Sehingga pasar penampungan terhindar dari becek sehingga pengunjung pasar menrasa nyaman berbelanja, terhindar dari percikan lumpur,” imbuhnya. Pantauan Haluan di lokasi, memang beberapa titik lokasi berbelanja agak becek. Namun tidak mengurangi animo masyarakat untuk berbelanja di lokasi itu. Lagipula pasar penampungan merupakan peluang mata pencaharian bagi pedagang. (h/zkf).

www.harianhaluan.com

Diharapkan Ekonomi Masyarakat Meningkat LIMAPULUH KOTA, HALUAN— HALUAN—Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi melepas 108 pebalap peserta Tour de Singkarak (TdS) saat star pada Stage 7, Jumat (24/11) di objek wisata Lembah Harau. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung pelaksanaan Tour de Singkarak Harapannya, seluruh atlet dan oficial dapat mempromosikan pariwisata Luak nan Bungsu ini ke mata dunia. Dia juga mengucapkan selamat datang di objek wisata

Lembah Harau, destinasi ungulan Limapuluh Kota. “Kami siap melayani wisatawan dengan suguhan keindahan alamnya. Saat ini, objek wisata Lembah Harau telah masuk menjadi 17 destinasi wisata di Indonesia,” ujarnya. Diharapkannya, dengan adanya Tour De Singkarak ini

sebagai ajang promosi wisata, dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. “Kepada para peserta, beritahu kepada rekan-rekan di negara asalnya, bahwa Limapuluh Kota memiliki objek wisata yang mempesona. Di sini ada grand canyon-nya Amerika,” tambahnya. Dikatakan bupati, menjadi lokasi star pada Stage 7, merupakan sebuah kebanggan bagi Kabupaten Limapuluh Kota. Karena ajang Tour De Singkarak ini telah diakui secera international dan menjadi agenda resmi tahunan dari

organisasi balap sepeda dunia Union Cycliste Internationale(UCI). “Terimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Sumbar yang tetap memprogramkan Tour De Singkarak setiap tahunnya,” ungkapnya. Pergelaran TdS ini setidaknya telah memberikan kontribusi besar bagi percepatan pertumbuhan dan pengembangan kepariwisataan di Provinsi Sumatra Barat pada umumnya, dan khususnya di Kabupaten Limapuluh Kota. Atas nama pemerintah daerah,

dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TdS ini. “Kita dapat melihat peningkatan luar biasa pembangunan infrastruktur, sarana prasarana dan juga peningkatan arus k unjungan wisatawan ke daerah kita,” ujarnya. Peserta yang dilepas pada Stage 7 itu, akan melewati lima destinasi wisata yaitu Lembah Harau, Jembatan Layang Kelok Sembilan, Bukik Bulek di Taram, Kapalo Banda serta Batang Tabik, Kecamatan Luak. (h/zkf)

Kegiatannya adalah Usaha Ekonomi Pedesaan (UEP) dan kegiatan yang diintegrasikan dengan lintas program dan lintas OPD. Berdasarkan data 20102014, kesediaan pangan utama rata-rata sebanyak 373,25 kg/ cap/tahun. Ketersediaan pangan utama terbanyak tahun 2010, yakni sebanyak 400,14 kg/cap/tahun. Untuk mempertahankan ketahanan pangan di daerah maka perlu meningkatkan produktivitas padi dan bahan pangan lainnya. Produktuvitas bahan pangan utama padi sekarang ini idealnya mencapai 6-8 ton per

hektare. Karena itu diharapkan peningkatan produksi padi dalam rangka kemandirian dan ketahanan pangan di Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga betul-betul dapat men sejahterakan masyarakat Limapuluh Kota sesuai de-ngan visi dan misi kepala daerah (2016-2021). “Karena itu, perlu upaya menggerakkan masyarakat guna memanfaatkan pekarangan yang didayagunakan untuk peningkatan ekonomi kerakyatan, sekaligus untuk pe menuhan kebutuhan pangan yang bergizi, beragam, berimbang dan aman,” katanya. (h/zkf)

Waspadai Kelangkaan Pangan LIMAPULUH KOTA, HALUAN—Untuk mencukupkan ketersediaan pangan supaya berkelanjutan, maka diperlukan adanya terobosan program melalui konsep berkebun di pekarangan rumah atau memanfaatkan lahan kosong. Lahan tersebut ditanami dengan tanaman produktif yang bernilai ekonomi. Sebab pangan itu tak hanya nasi, tetapi juga sayuran, buah dan berbagai sumber karbohidrat dan protein lainnya, seperti umbi-umbian dan biji-bijian. Seiring dengan itu yang menjadi perhatian adalah, mengenai keamanan pangan

dan terpenuhinya cadangan pangan yang bisa m enjadi inovasi dalam mendukung produksi pangan skala rumah tangga. “Implementasinya di lapangan bakal mendukung terwujudnya Kabupaten Limapuluh Kota yang produktif, hijau dan nyaman,” kata Plt. Kepala Dinas Pangan Limapuluh Kota, Gusdian Laora, di Tanjung Pati, Jumat kemarin. Dikatakan, kegiatan yang perlu dilaksanakan adalah pengembangan na-gari mandiri pangan, opti-malisasi pemanfaatan peka-rang, penanganan pasca pa-nen, pe-

ngolahan pangan lokal dan penaggulangan daerah rawan pangan. “Selain itu, kita juga mewaspadai kelangkaan pangan di nagari serta penanggulangannya. Lagipula sekarang ini akan memasuki musim penghujan, sedangkan panen padi banyak terkendala pada waktu musim hujan, baik memanen maupun mengeringkan padi,” ujar Gusdian Laora. Sedangkan man-diri pangan itu melanjutkan kegiatan yang telah ada di sembilan nagari mandiri pa-ngan. Untuk aplikasi man-diri pangan, ditargetkan pada delapan nagari.

 Redaktur: Heldi Satria

     Layouter:Yohanes


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

13

ETAPE IX DAN CLOSING

Besok, TdS Berakhir di Bukittinggi Masyarakat Diimbau Waspada AGAM, HALUAN — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Lutfi mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menanggulangi bencana. Hal ini terkait dengan tingginya intensitas curah hujan yang terjadi sepekan ini di sejumlah kecamatan, apalagi saat ini berada di penghujung tahun. “Terutama masyarakat yang tinggal di perbukitan, di bantaran sungai dan daerah rawan banjir atau longsor, untuk tetap waspada dengan cuaca hujan yang tidak menentu, apalagi sejak sepekan ini Agam dilanda hujan,” katanya, Kamis (23/11) di Lubuk Basung. Menurutnya, beberapa titik diprediksi rawan akan potensi bencana longsor berada di Kecamatan Malalak, Tanjung Raya dan Palembayan. “Tidak hanya itu, perlu juga dingatkan kepada masyarakat yang tinggal di daerah-daerah pesisir dan dataran rendah, seperti Nagari Tiku Selatan dan Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, serta di daerah yang memiliki kemiringan agar selalu siap siaga terhadap perubahan cuaca ekstrim yang bisa terjadi kapan saja,” jelasnya. Pihaknya juga meminta agar masyarakat dapat bahu-membahu dalam memberikan pertolongan dan informasi pada saat terjadi bencana, agar pemerintah bisa secepatnya memberikan bantuan, terlebih untuk daerah-daerah terpencil yang letaknya cukup jauh. “Dalam hal ini, kita selalu melakukan koordinasi dengan wali nagari dan camat. Karena, koordinasi sangat diperlukan untuk menentukan langkah yang tepat dalam penanganan bencana,” tegasnya. (h/amc)

BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi telah siap untuk mensukseskan etape IX dan kegiatan penutupan Tour de Singkarak (TDS) 2017, yang akan berakhir di Kota Bukittinggi pada Minggu (26/11) besok. Dalam TdS tahun ini, Bukittinggi dipercaya sebagai lokasi grand finis etape IX dan tempat closing (penutupan) pada iven balap sepeda international tersebut. Pada etape IX, Kabupaten Pasaman dipercaya sebagai tempat lokasi star TDS dan finis di Lapangan Wirabraja, Jalan Sudirm an, Bukittinggi. “Kita telah siap untuk mensukseskan etape IX TdS, sekaligus memeriahkan kegiatan penutupannya di Bukittinggi yang berlangsung pada Minggu besok. Semua persiapan t erus dimatangkan dengan maksimal menjelang kegiatan berlangsung. Begitu juga dengan rute yang akan dilalui oleh pebalab di Bukittinggi,” ujar Walikota Bukittingi, Ramlan Nurmatias, Jumat (24/11). Menurutnya, untuk memeriahkan acara penutupan TdS, sejumlah rangkaian kegiatan telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah, seperti jalan santai pesona wisata dan kegiatan hiburan berupa tembang kenangan dan performance on the night yang akan menampilkan Sanggar Seni Puti Limo Jurai, Tim Seni Pangkal Pinang, dan Sanggar Saayun Salangkah, serta panggung hiburan di Lapangan Kantin. Sedangkan untuk pengamanan di lokasi grand finis

etape IX, pemerintah daerah juga telah melakukan koordinasi dengan instansti terkait, seperti pihak kepolisian, kodim, subdenpom, satpol PP, dinas perhubungan, dan tenaga kebersihan. Untuk sarana prasarana pendukung lainnya juga terus ditingkatkan guna kelancaran pada hari H. “Kita juga memastikan bahwa menjelang hari H etape IX, jalur atau rute yang dilewati pebalab sudah steril dan bersih, mengingat saat ini di Bukittinggi sedang berlangsung pekerjaan perbaikan trotoar di sejumlah ruas jalan, salah satunya di Jalan Sudirman yang merupakan tempat lokasi finis,” ujar Ramlan. Diakuinya, pada TdS tahun lalu Bukittinggi dipercaya sebagai lokasi star etape VIII, yang mana pelaksanaannya berlangsung dengan meriah, karena ribuan warga dan pengunjung tumpah ruah untuk menyaksikan lomba balap sepeda internasional ini. Warga dan pengunjung tidak hanya memadati lokasi star di kawasan pelataran Jam Gadang, namun juga memadati jalur-jalur yang di lewati para pebalab. “Alhamdulillah, tahun ini Bukittinggi dipercaya sebagai lokasi grand finis dan closing. Dengan dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi grand finis dan closing tentu akan membawa

ETAPE IX — Besok, pelaksanan etape IX dan penutupan TdS 2017 akan berakhir di Bukittinggi. Tahun lalu, Kota Bukittinggi dipercaya sebagai lokasi Star etape VIII TdS. Terlihat walikota ketika melepas peserta TDS di depan pelataran Jam Gadang Bukittinggi. GATOT

banyak keuntungan bagi Kota Bukittinggi, baik dari segi ekonomi maupun d ari segi tingkat kunjungan wisatawan ke Bukittinggi,” ulasnya. Terpisah, anggota DPRD Bukittinggi, Rismaidi memberikan apresiasi dan berterimakasih kepada pemerintah pusat dan provinsi yang telah mempercayai Bukittinggi sebagai tempat penutupan kegiatan TdS 2017. Sebab, sudah delapan kali TdS dilaksanakan, Kota Padang selalu menjadi lokasi dalam kegiatan closing TDS. “Kita bersyukur tahun ini Bukittinggi memenuhi persyaratan sebagai tempat lokasi finis dan penutupan TdS oleh

panita pusat. Iven TdS yang sudah menjadi agenda tahunan ini, sangat penting dilaksanakan dalam rangka mempromosikan pariwisata di Sumbar, sekaligus mendongkrak perekonomian masyarakat selama iven berlangsung,” ujar Rismaidi. Ruas Jalan Dialihkan Sementara itu, Waka Polres Bukittinggi, Kompol Albert Zai, Kamis (23/11) menjelaskan, pengamanan akan melibatkan 600 personel gabungan yang disebar pada titik-titik yang dinilai rawan, baik rawan dari kerumunan masyarakat, maupun di lokasi yang dinilai bakal terjadinya persaingan antar pebalap.

Bukittinggi Buka Penerimaan Tenaga Honorer BUKITTINGGI, HALUAN — Pemko Bukittinggi melalui sekretariat daerah, membuka penerimaan tenaga honorer atau pekerja kontrak kegiatan untuk ditempatkan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemko Bukittinggi, tahun anggaran 2018. Sekdako Bukittinggi, Yuen Karnova mengatakan, adapun tenaga honorer atau pekerja kontrak kegiatan yang dibutuhkan itu, yakni tenaga operasional lapangan untuk ditempatkan pada dinas satpol PP dan dinas perhubungan.

Kemudian tenaga kebersihan untuk ditempatkan pada dinas lingkungan hidup dan sekretariat DPRD. Selanjutnya, tenaga sopir road sweeper untuk ditempatkan pada dinas lingkungan hidup, tenaga pelayanan atau front office untuk ditempatkan pada dinas disdukcapil, dinas PM, PTSP, perindustrian dan tenaga kerja serta dinas kominfo. Terakhir tenaga Information Technologi (IT) untuk ditempatkan pada dinas kominfo. Untuk jadwal pelaksanaan penerimaan, kata Yuen, telah dimulai dari tanggal 23 November. Untuk pen-

daftaran dan penerimaan berkas pelamar akan dilaksanakan tanggal 27-28 November dan pengumuman tahab akhir diumumkan pada tanggal 30 Desember 2017. “Bagi pelamar yang berminat akan mengikuti beberapa tahapan seleksi, mulai dari seleksi administrasi, tes kesehatan, tes keterampilan, tes wawancara, psikotes dan pantukhir,” kata Yuen Karnova, yang juga selaku ketua umum pelaksana penerimaan tenaga honorer, Jumat (24/11). Ia menjelaskan, adapun persyaratan umum bagi pelamar laki-laki,

yakni berusia 18-30 tahun per 31 Desember 2017, dan pelamar perempuan berusia 18-25 tahun per 31 Desember 2017. Pelamar juga tidak pernah diberhentikan sebagai tenaga honorer atau pekerja kontrak di lingkungan Pemko Bukittinggi dan pelamar hanya boleh memilih satu pilihan tenaga yang dibutuhkan, karena tahapan seleksi dilakukan dengan sistim gugur. “Untuk persyaratan khusus untuk tenaga honorer yang dibutuhkan, pelamar bisa melihat pengumuman penerimaan pada masing-masing DKPD yang mem-

buka lowongan. Penerimaan tenaga honorer yang dibuka ditujukan khusus untuk masyarakat yang berdomisili di Bukittinggi yang dibuktikan dengan KTP dan KK,” terang sekdako. Ia menambahkan, tempat pendaftaran dan penerimaan berkas akan dilakukan di Pusido Gulai Bancah (depan MAN 1 Model Bukittinggi) pada pukul 09.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. Lamaran diantar langsung dan tidak boleh diwakilkan dan bagi pelamar yang mengikuti seleksi juga tidak dipungut biaya apapun. (h/tot)

Tim Saber Pungli Agam Gencar Lakukan Sosialisasi AGAM, HALUAN — Pungutan liar menjadi permasalahan serius di masyarakat saat ini, untuk itu Tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Provinsi Sumbar bersama UPP Saber Pungli Kabupaten Agam gencar melakukan sosialisasi, sebagai upaya antisipasi dan pencegahan sejak dini sebelum terjadinya tindak pidana korupsi dalam mewujudkan Pemerintahan yang bersih. Seperti halnya, Rabu (22/11) Tim dari Unit Pemberantasan Pungutan Liar Provinsi Sumbar yang dipimpin Direktur Bimas

Polda Sumbar yang juga Satgas Tiga Pencegahan Saber Pungli Sumbar, Nasrun Fahmi, melaksanakan koordinasi dan sosialisasi Saber Pungli di Kabupaten Agam. Dalam paparannya, Nasrun Fahmi mengajak semua pihak untuk ikut serta berperan dalam penanggulangan Pungutan Liar yang belakangan ini sangat meresahkan masyarakat. Ia meminta kepada UPP Saber Pungli yang ada di kabupaten/kota untuk lebih serius dalam menjalankan tugas. “Kita minta mari sama-sama kita kawal dan cegah aksi pungli sejak dini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nasrun juga meminta, keberadaan UPP harus bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat, agar terwujud ketenangan bagi masyarakat. Menurutnya, jangan sampai keberadaan UPP justru membuat masyarakat tidak tenang dalam melaksanakan kegiatan. Sementara itu, Bupati Agam yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Agam, Isman Imran mengatakan, kehadiran satgas akan memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berlaku jujur dalam setiap pem-

berian pelayanan oleh pemerintah, misalnya dalam mengurus KTP, KK, STNK, pengurusan perizinan dan bentuk pelayanan lainnya. “Kami harap kedatangan rombongan UPP Saber Pungli ke Agam bisa memberikan sesuatu informatif terkait dengan saber pungli demi tercapainya masyarakat yang adil dan sejahtera,” jelasnya. Salah satu komitmen Pemkab Agam dalam menyelenggarakan pemerintah yang bersih dari korupsi, kolusi dan nepotisme, lanjut Asisten, adalah m engeluarkan kebijakan untuk membebaskan

DIJUAL CEPAT

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

Dijual Rumah

RS SITI RESWARI, menerima Luas tanah 360 m2. Lantai bawah persalinan umum dan BPJS, dan dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Reswari Florist menerima pesanan Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 karangan bunga, Hub. 0852 6371 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang RUMAH DIJUAL Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. 081319854811 Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/ komputer, game pc/android/ipad/ iphone,hub 081261888142 (sms)

STNK BA 2987 QD a/n Asmar Yulastri. Hilang disekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

www.harianhaluan.com

segala bentuk pungutan. Isman menilai, semangat pemberantasan pungli bukan hanya faktor jumlah kerugian yang diakibatkan, akan tetapi lebih pada faktor kebiasaan-kebiasaan yang tidak jujur yang harus dihilangkan. Kepada masyarakat, Isman juga berharap agar dapat berpartisipasi dalam pemberantasan pungli di Kabupaten Agam, dengan cara memberikan informasi, pengaduan, pelaporan atau bentuk lainnya, sehingga diharapkan dapat memberikan efek jera pada aparatur pemerintah. (h/amc)

“Satu jam jelang pebalap lewat, petugas akan menutup ruas jalan. Maka dari itu, diminta pada seluruh personel siap untuk meminimalisir sekecil apapun permasalahan, agar saat pebalap lewat, seluruhnya berjalan dengan aman dan lancar,” ulasnya. Cara pengamanan, sambung Albert Zai, adalah yang paling penting untuk dilakukan seluruh personel yang ditugaskan dan kepada masyarakat juga diminta untuk tidak lagi melewati jalur yang akan dilalui pebalap dan petugas akan menyikapinya dengan pengalihan arus. “Etape VIIII ini dinilai rawan, karena pada jalur Loop nanti, dipastikan pebalap akan memacu sepedanya dengan kecepatan tinggi atau adu sprint dan pada saat bersamaan akan banyak warga Kota Bukittinggi yang bakal berdiri di pinggir jalan. Inilah yang harus diamankan petugas, sehingga masyarakat nantinya tidak sampai ke tengah jalan, karena bakal mengganggu kosentrasi para pebalap,” jelasnya. Albert Zai menambahkan, rute Loop atau sprint ini, dimulai dari Jalan Protokol Sudirman, Jalan Jambu Air, Simpang Jambu Air, Taluak, Jalan M Yamin, Jalan ST Syahrir, Jalan Gurun Hamzah, Jalan M Syafer, dan finish di Monumen Polisi Wanita (Polwan). Memasuki etape sembilan atau terakhir, Minggu (26/11), balap sepeda internasional TdS 2017 akan menempuh rute dengan garis start di Kantor Bupati Pasaman menuju finis di Lapangan Wirabraja, Jalan Sudirman, Kota Bukittinggi, dengan panjang lintasan 83,6 km. Setelah finis, khusus etape sembilan ini para pembalap akan melanjutkan rute Loop sepanjang 5,6 km dengan enam kali putaran, total panjang lintasan 33,6 km. Pebalap akan memutari Kota Wisata Bukittinggi. Maka, secara keseluruhan pembalap akan menempuh jarak 117,2 km atau 83,6 km ditambah 33,6 km. (h/tot/ril)

RUMAH DIJUAL DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(Atas-Bawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991  Redaktur: Nasrizal

 Layouter: Syamsul Hidayat


14

RIAU DAN KEPRI

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

Golkar Riau Harap SK Andi Rahman-Suyatno Tidak Digagalkan

DUA TAHUN BEBAS ASAP

PEKANBARU, HALUAN — DPP Partai Golkar telah menetapkan Arsyadjuliandi Rachman-Suyatno sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2018 mendatang. Diyakini, tidak ada pihak lain yang bisa menggagalkan hal itu meski di tubuh Golkar sendiri saat ini terjadi kegoncangan. Surat Keputusan penetapan tersebut ditandatangani Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham. SK Nomor R-521 GOLKAR /XI/ 2017 terbit 13 November 2017, sebelum Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi. “Tidak ada yang bisa membatalkan SK dukungan dari DPP itu. Karena dalam rapat bersama Tim Pilkada Pusat, DPP mengatakan keputusan yang sudah diambil sebelumnya tetap berlaku. Sehingga jangan ada upaya untuk menggagalkan,” tegas Wakil Ketua DPD I Golkar Riau, Masnur, kepada Haluan Riau, Kamis (23/11). “Karena dukungan itu bukan keputusan personal SN (Setya Novanto,red). Walaupun ditandatanganinya, namun keputusan itu dibuat dalam rapat pleno dan merupakan keputusan bersama,” lanjut anggota Komisi V DPRD Riau itu. Lebih lanjut Masnur mengatakan, dengan terbitnya SK tersebut, DPD I Golkar Riau akan segera melakukan konsolidasi internal dan eksternal. “Kita akan melaksanakan pamantapan mesin partai Golkar dari desa hingga tingkat provinsi. Seluruh kader partai bekerja full memenangkan Andi Rahman (Arsyadjuliandi Rachma,red) dan Suyatno sesuai aturan main yang berlaku,” lanjut Legislator asal Kampar itu. Dalam waktu dekat, lanjutnya, DPD I Golkar Riau juga akan melakukan Rapat Koordinasi Teknis untuk menyusun strategi pemenangan Pemilu dan Pilgubri. “Kita ingin melihat secara teknis apa yang harus dilakukan untuk pemenangan calon yang diusung, dengan mengundang semua pengurus, kader, tokoh partai, dan seluruh anggota DPRD yang akan bekerja di desadesa. Karena suara ada di tingkat desa dan TPS-TPS,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Masnur juga mengatakan, pihaknya tidak menutup peluang kepada partai lain yang ingin bersama-sama maju di Pilgubri mendukung pasangan yang diusung Golkar, Andi Rahman-Suyatno. “Meski kita bisa maju sendiri, tetapi peluang bagi partai lain yang mau bergabung bersama kita,” imbuhnya. (h/dod)

PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, mencabut status darurat Karhutla, Kamis (23/11), di ruang Melati, Kantor Gubernur Riau. Setelah sukses menanggulangi Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla) dan membebaskan Riau dari asap tahun 2017, dari bulan Januri hingga Oktober.

Status Siaga Darurat Dicabut Gubernur Riau, Arsyadjuliandi pun mengapresiasi satuan tugas (Satgas) Karlahut dibawah Komando Danrem 031 WIB, barsama anggotanya, baik dari TNI, Polri, Maggalaakni, BPBD Kabupaten Kota, masyarakat. Termasuk bantuan dari pemerintah pusat melalui BNPB, dengan bantuan Hely. “Tahun 2017 ini kita kembali berh asil menekan Karhutla diwilayah Riau. Setelah pada tahun 2016 yang lalu kita juga berhasil, kita belajar dari tahun 2015 yang lalu dimana Riau telah di kepung asap, bahkan melumpuhkan Riau, seperti tayangan ulang tahun 2015 lalu,” ujar Gubri. “Semua ini tak lain karena kekompakan kita bahwa pentingnya mencegah Karhutla. Atas usaha yang telah dilakukan, ?saya ucapkan terima kasih kepada Komandan Satgas berserta jajaran, Polda Riau, Danlanut yang telah bekerja secara fisik maupun imbauan, maklumat, sosialisasi, Pergub, struktur dan non struktural. Itu lah yang menghasilkan dan kita peroleh saat ini,” tambah Gubri. Dikatakan Gubri, banyak manfaat yang dirasakan Pemerintah Provinsi Riau dan masyarakat Riau, selama ditekannya Karhutla selama dua tahun ini. Seperti baru diresmikannya Balai Pengembangan Produk dan Standarisasi Industri (BPPSI), dan balai ini pertama yang ada di Indonesia. ?Sebelumnya juga Politeknik Kemaritiman dan Kelautan sudah dibuka di

Dumai. “Selain itu sekolah Regional Damkar dan Satpol PP di Rohil, dan masih ada lagi Proyek strategis Nasional jalan tol Pekanbaru Dumai, Kereta api di Riau. Artinya ini merupakan hikmah yang dilakukan Pemprov Riau bersama Satgas menjaga kebakaran lahan dan hutan di Riau, ?sehingga berbagai kegiatan muncul di Riau,” ungkapnya. Namun Gubernur juga mengingatkan kepada Satgas dan BPBD untuk tidak lengah setelah dicabutnya status Siaga darurat Karhutla. Karena masih tugas di tahun 2018 yang kembali di jalankan. Sebagaimana tugas-tugas sebelumnya, mengantisipasi terjadinya Karhutla. “Pencegahan Karhutla tetap menjadi prioritas tahun depan. Jadi kita mengingatkan Dansatgas lebih awal mempersiapkan, segala sesuatunya. Walaupun kita sibuk dengan yang lain, seperti agenda Pilgubri dan Pilkada tahun 2018. Dilanjutkan lagi tahun 2019 Pilpres dan pileg. Jadi jangan sampai terganggu dengan adanya Karhutla,” tegas Gubri. Sementara itu, Danrem 031 WB, Edi Natar Nasution, mengatakan, dengan telah berkahirnya masa perpanjangan Karhutla mulai dari Januari Sampai November, maka status Siaga darurat berakhir. Dan saat ini kondisi dalam kondisi aman dan terkendali. “Sekarang kondisi aman, tidak terjadi lagi Karhutla, saya mengapresiasi Satgas yang telah berhasil mendegah Karlahut di Riau.

PENGOBATAN — Tim dokter hewan dari BBKSDA, WWF, dan Vesswic, harus membius gajar bernama Dita sebelum melakukan pengobatan, di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Balai Raja, Kabupaten Bengkalis. Banyak gajah di Riau jadi korban penjeratan. WWF

Dengan demikian status Siaga di cabut oleh Gubernur Riau,” kata Danrem. Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, menjelaskan, Hely yang selama ini berada di Ria di kembalikan ke markas. Lima heli dari BNPB yang selama ini membantu memadamkan Karlahut dengan water bombing telah berada di pusat. “Alhamdulillah, semua tugas kita telah selesai bersama Satgas dan masyarakat. Dua tahun berturut-turut tidak ada asap. Hely sudah dikembalikan ke

pusat. Tahun ini sejauh ini lebih baik, ini dilihat dari lahan yang terbakar dan jumlah hotspot, serta penanganan lainnya,” ungkap Edwar Sanger. Sedangkan total lahan yang terbakar hingga November ini menurut Edwar Sanger hanya 1.369,27 hektar, artinya menurun dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan tiga tahun terakhir, 2015 seluas 5.595,5 hektar terbakar, kemudian 2016 seluas 2.348,65 hektar terbakar. “Kita ingin pertahankan prestasi ini untuk maksimal penanganan. tim

Satgas Penegakan Hukum juga menangani 20 Kasus kebakaran ditangani Satgas Gakkum dan menetapkan 19 tersangka,” tutup Edwar Sanger. Pencabutan status tersebut disaksikan Wakil Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim, Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Dansatgas Penanggulangan Bencana Asap R iau Br igjen TNI Edy Nasution, Ketua DPRD Riau Hj S eptina, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Danlanal dan Danlanud Pekanbaru s er ta st okehol der ter kait lainnya. (h/nur)

PARLEMENTARIA DPRD PASAMAN DPRD AMBIL SUMPAH PAW MASA JABATAN 2014-2019

Bekerja Penuh Dedikasi dan Hindari Korupsi

KETUA DPRD, Yasri mengambil sumpah dan janji anggota DPRD PAW, Yudi Alfian dan Hambali.

D

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman, akhirnya melantik dua anggota DPRD Pergantian Antar Waktu (PAW), sisa masa jabatan 2014-2019, Yudi Alfian dan Hambali, dalam pembukaan rapat paripurna istimewa ke-4, Jumat (24/11) siang.

Kedua anggota DPRD tersebut berasal dari dua Fraksi di DPRD, yakni Fraksi Partai PAN dan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Yudi Alfian dari Partai PAN menggantikan Marinas dan Hambali dari Partai PKB, menggantikan Kumpul Ritonga yang wafat, beberapa waktu lalu. Rapat paripurna istimewa dalam rangka pengambilan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Pasaman pengganti antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2014-2019, dipimpin langsung Ketua DPRD Yasri. Selain dihadiri Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Sekda, M Saleh, Sekretaris DPRD Mukhrizal, dua komisioner KPUD, unsur Forkompinda, Ketua DPD Partai PAN Pasaman, Muzli M Nur dan juga 35 anggota DPRD, www.harianhaluan.com

pengambilan sumpah dan janji anggota DPRD PAW ini juga dihadiri ratusan kaum kerabat dari kedua anggota legislatif tersebut. Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Yasri, mengatakan, pengambilan sumpah kedua anggota DPRD PAW itu didasari keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 171890-2017 tanggal 1 November 2017 dan keputusan Gubernur Nomor 171-945-2017 tanggal 20 November 2017. “Keputusan Gubernur Sumbar itu didasari pula atas surat Bupati Pasaman Nomor: 200/241/Kesbangpol/ 2017 tanggal 31 Oktober 2017,” katanya. Dikatakan Yasri, bahwa kedua anggota DPRD PAW itu, sebelumnya sudah melalui seleksi dan verifikasi oleh pihak

KPU Pasaman. Itu, setelah DPRD setempat meneruskan usulan calon PAW kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 26 November dan 18 Oktober 2017. Usulan PAW kedua anggota DPRD tersebut juga didasari usulan dari partai bersangkutan, yakni PAN dan PKB kepada DPRD. Dimana, Yudi Alfian, merupakan kader Partai PAN asal dapil Pasaman II. Sementara, Hambali kader Partai PKB dari dapil Pasaman V. “Pemberhentian anggota DPRD Kabupaten/kota diusulkan oleh pimpinan Parpol kepada pimpinan DPRD, dengan tembusan kepada Gubernur. Ini sesuai dengan ketentuan Pasal 406 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD,” kata Yasri. Yasri berharap, kedua anggota DPRD PAW itu dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota DPRD Pasaman dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun terhadap rakyat dan TYME. “Sekali lagi, hindari korupsi

dan bekerjalah dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab,” tukasnya. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis berharap berharap kepada anggota DPRD yang baru diresmikan itu untuk dapat segera melakukan penyesuaian diri dalam mengemban amanat rakyat dan menjadi penambah spirit dalam pembangunan demokrasi di kabupaten itu. “Saya ucapkan selamat atas peresmian pengangkatan pengganti antar waktu kedua anggota DPRD Kabupaten Pasaman, Yudi Alfian dan Hambali. Semoga amanah yang diemban dilaksanakan sebaik baiknya, mendapat dukungan dari keluarga dan masyarakat banyak,” katanya. Lembaga DPRD, kata dia, bagian dari unsur penyelenggara pemerintah daerah, sesuai dengan ketentuan perundang undangan. “Unt uk itu, saya berharap, seluruh program legislasi daerah tahun 2017 yang sudah kita sepakati bersama agar dapat dituntaskan pembahasannya,” katanya. (h/*)

KETUA DPRD Yasri, menyematkan pin kepada kedua anggota DPRD PAW, Yudi Alfian dan Hambali.

ANGGOTA DPRD PAW, Hambali (Kiri) dan Yudi Alfian (Kanan) beserta istri masing-masing.

BUPATI Pasaman, Yusuf Lubis diikuti pimpinan DPRD menyalami kedua anggota DPRD PAW untuk memberi ucapan selamat.  Redaktur: Dodi Nurja     Layouter: Rahmi


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

15

1.595 WARGA TERLAYANI

TNI AL Bakti Sosial di Kota Pariaman Multicultural Festival Sawahlunto Dimulai SAWAHLUNTO, HALUAN – Terhitung tanggal 25 sampai tanggal 30 November 2017, masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto akan dimanjakan dengan penampilan seni dan budaya dari berbagai etnik lokal maupun dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Bertajuk “Multicultural Festival” iven ini menjadi agenda memeriah kan Hari Jadi Kota Sawahlunto ke-129 tepatnya 1 Desember 2017 mendatang. Koordinator kegiatan, Syukri menye butkan, kemegahan iven Multicultural Festival mengekspresikan dan mengukuhkan Kota Sawahlunto sebagai kota Multietnis, dimana masyarakatnya hidup berdampingan, bersahaja dan bahu membahu memajukan budaya Kota Sawahlunto. “Kesenian dan budaya etnis, Minang, Jawa, Tionghoa, Sunda dan Batak yang berkembang di Sawahlunto akan tampil secara bergantian selama sepekan. Selain itu juga akan melibatkan grup seni budaya dari daerah tetangga seperti Solok, Batusangkar, Pesisir Selatan dan lainnya dengan panggung utama di Garase PT BA, Kelurahan Tanah Lapang,” katanya. Salah satu grup kesenian yang akan tampil yakni Paguyuban Batak “Dos Ni Roha” Kota Sawahlunto. Ketua Paguyuban Batak Sawahlunto, J Sihotang menyatakan, keikutsertaan paguyuban pada multicultural Iven dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Sawahlunto ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan seni budaya Batak kepada masyarakat. “Kesempatan pementasan ini sebagai ajang menampilkan kesenian tarian tor-tor dan grup serta trio yang ada di Sanggar yang dimiliki paguyuban yang beranggotakan anak serta remaja batak yang ada di kota ini,” sebut Sihotang. Ditambahkan Sekretaris Paguyuban Batak Sawahlunto, M Situmorang, sesuai jadwal yang disampaikan panitia kepada paguyuban untuk tampil Rabu (29/11) malam setelah sanggar seni ragam budaya. Situmorang menilai, meski waktu tampil terbilang singkat, namun akan dioptimalkan untuk dapat menampilkan kesenian batak. Dan akan dihadiri para keluarga batak yang ada di kota ini. (h/mg-rki)

PARIAMAN, HALUAN - TNI Angkatan Laut melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Surya Bhaskara Jaya ke-66 tahun 2017 di Kota Pariaman selama dua hari, (23-24/11) di SDN 09 Pauh Barat dan di RS Dr Sadikin. Kegiatan bakti sosial yang dilakukan dalam bentuk pela-

yanan kesehatan umum serta pembagian sembako kepada

pasien setelah berobat di SD 09 Pauh Barat. Sedang khitanan dilaksanakan di RS Dr Sadikin, Padusunan Kota Pariaman. Semua pelayanan kesehatan akan ditangani langsung oleh tim kesehatan TNI AL. Kepala Dinas Kesehatan

PELAYANAN KESEHATAN - Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, Ketua DPRD, Mardison Mahyuddin, Kepala Dinas Kesehatan KSAL, Drg RA Nora Lelyana sedang berdialog dengan salah seorang warga yang akan mendapat pelayanan kesehatan di kegiatan sosial TNI AL di Pariaman. TRISNALDI

KSAL, Drg RA Nora Lelyana mengatakan, kegiatan yang dilakukan merupakan rangkaian dari Sail Sabang 2017 yang akan digelar tanggal 2 Desember nanti di Sabang, Aceh. “KSAL TNI AL yang memerintahkan kami melaksanakan bakti sosial di Kota Pariaman sebelum menuju Pulau Simelue dan Lhokseumawe,” kata dia. Kegiatan yang dilaksanakan merupakan tanggung jawab sosial kepada masyarakat Kota Pariaman. Sedikitnya 120 orang tenaga medis diturunkan dalam kegiatan tersebut untuk melayani 1595 orang pasien di Kota Pariaman. Untuk operasi katarak dan bedah dilaksanakan di KRI Dr Suharso yang sandar di Teluk Bayur, Padang karena disini tidak memungkinkan kapal untuk bersandar. “Sejak pagi tadi telah kita kirim pasien yang akan mendapatkan penanganan di kapal perang tersebut,” lanjutnya. Di kapal itu ada kamar bedah dan ruang rawat inap dan setelah pasien dioperasi akan diinapkan di kapal sebe-

lum menjalani rawat jalan. Wakil Walikota Pariaman Genius Umar sangat mengapresiasi yang telah dilakukan TNI AL terhadap masyarakat Kota Pariaman. “Kita bisa saksikan bahwa TNI AL sangat dekat dengan masyarakat terutama dengan masyarakat Kota Pariaman. Bahwa TNI tidak hanya berhubungan dengan perang, tapi juga ada bhakti sosial seperti di Kota Pariaman saat ini,” jelas Genius Umar. Dalam kunjungan Wakil Walikota, Ketua DPRD Mardison Mahyuddin, Sekdako Pariaman, Indra Sakti dan sejumlah Kepala SOPD meninjau langsung pelayanan kesehatan yang diberikan oleh TNI AL kepada masyarakat di SD Negeri 09 Pauh Barat dan RS Dr Sadikin Padusunan. Kegiatan bakti sosial di Kota Pariaman tersebut melayani 1.595 orang, terdiri dari pelayanan kesehatan umum sebanyak 1.000 orang, gigi 250 orang, bedah minor 80 orang, bedah mayor 15 orang, khitan 150 orang, bibir sumbing 30 orang, katarak 20 orang dan mow/mop 20 orang. (h/tri)

2018, DPRD Agendakan Bahas 19 Ranperda PADANG, HALUAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar mengagendakan 19 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dibahas pada tahun 2018. Total Ranperda yang akan dibahas 2018 ini melebihi dari target yang diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dimana di RPJMD direncanakan hanya dibahas sebanyak 17 Ranperda. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem Perda) DPRD Provinsi Sumatera Barat Mochklasin dalam rapat paripurna, Jumat (24/11) menyampaikan, awalnya, Bapem

Perda merencanakan 27 Ranperda untuk dijadwalkan pada tahun 2018. Namun setelah dilakukan pembahasan kembali akhirnya ditetapkan sebanyak 19 Ranperda. Dia menegaskan, Peraturan Daerah (Perda) merupakan instrumen penting dalam penyelenggaraan otonomi daerah. Untuk itu, penyusunannya harus melalui kajian yang matang, menyesuaikan dengan kebutuhan daerah. “Tahapan pembentukan Perda mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, penetapan dan pengundangan yang harus dilakukan melalui kajian yang

matang, menyesuaikan dengan kebutuhan daerah dan berpedoman kepada aturan perundang-undangan,” papar Mockhlasin. Dari 19 Ranperda yang masuk Propem Perda tahun 2018, jelas dia, sebanyak 11 Ranperda merupakan usulan baru dari pemerintah provinsi. Ke sebelas Ranperda yang diusulkan itu diantaranya, Ranperda terkait E-Goverment, Ranperda tentang pemberian nama RSUD Solok, Ranperda tentang pengelolaan keuangan daerah, Ranperda tentang pengelolaan investasi pemerintah daerah, Ranperda tentang perubahan atas Perda

Nomor 1 Tahun 2015 tentang retribusi perizinan tertentu, Ranperda tentang Penyelenggaraan ketahanan keluarga dan beberapa yang lain. Untuk tahun 2017 sekarang, ulas Mockhlasin, DPRD menargetkan 21 Ranperda bisa selesai dibahas. Dalam hal ini 12 Ranperda diantaranya telah ditetapkan. Sisanya dalam pembahasan dan direncanakan bisa selesai akhir tahun. 12 Ranperda Ranperda yang telah rampung itu diantaranya, Ranperda tentang tuntutan ganti kerugian daerah, Ranperda tentang pembinaan pasar rakyat, Ranperda tentang perubahan Perda Nomor 1

tahun 2011 tentang retribusi jasa umum, Ranperda tentang rencana pembangunan dan pengembangan perumahan kawasan pemukiman, Ranperda tentang imunisasi, Ranperda tentang pertanggungjawaban APBD 2015, dan Ranperda tentang RPJMD Provinsi Sumbar tahun 20 16-2021 dan sejumlah Perda yang lainnya. Lebih lanjut, di luar 11 Ranperda yang diusulkan pemerintah provinsi untuk tahun 2018, lima Ranperda di luar itu merupakan hak usul pra karsa DPRD, kemudian tiga Ranperda merupakan aku mulatif terbuka. (h/len)

Tanah Datar Masuk Nominasi Pengelolaan Dana Desa Terbaik TANAH DATAR, HALUAN Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma didampingi Kepala Dinas PMDPPKB, Adrion Nurdal, SKPD, Kepala Bagian Lingkungan Setda menyambut kunjungan tim penilai Kepala Daerah Pembina Terbaik dalam Pengelolaan Dana Desa/Nagari tingkat Sumatera Barat Tahun 2017, Jumat (24/11). Tim penilai diketuai oleh Akmal Firdaus bersama pamong senior, Basril Taher, mantan Ketua PWI, Basril Basyar, wartawan Zulnadi, Gusman Khairul dan Jayus Effendi. Kepala Dinas PMDPPKB, Adrion Nurdal di kesempatan itu menyampaikan, penilaian Kepala Daerah Pembina terbaik dalam Pengelolaan Dana Desa berdasarkan surat dari Gubernur Sumatera Barat nomor : 414.3/887/DPMD2017 tanggal 24 Oktober 2017. “Sesuai surat Gubernur Sumbar, Tanah Datar dinilai masuk kategori sebagai pembina terbaik dalam pengelolaan dana desa dan saat ini dikunjungi tim penilai guna mendengarkan ekspos dan paparan dari Pemerintah Daerah yang nantinya akan disampaikan pak Wabup,” sampai Adrion. Wabup Zuldafri Darma dalam eksposnya menyampaikan ucapan terima kasih dan kebanggaan atas kedatangan tim penilai. “Ini merupakan sebuah prestasi dan kebanggaan bagi pemerintah daerah Tanah Datar, karena dini-

lai melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap nagari, terutama dalam mengelola dana desa atau nagari. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk menjadi lebih baik lagi,” sampainya. Wabup Zuldafri Darma memaparkan, alokasi dana desa yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2015 sampai 2017. “Tahun 2015 pagu dana sebesar Rp22.830.754.000, tahun 2016 sebesar Rp48.999.937.000 dan tahun 2017 sebesar Rp62.469.772.000 dengan pembagian dan penggunaan dana untuk kegiatan pemberdayaan dan kegiatan fisik,” terangnya. Zuldafri menambahkan, dalam mendukung pelaksanaan pengelolaan dana nagari di Kabupaten Tanah Datar, pemerintah daerah telah mengaturnya dalam Peraturan Bupati dan Surat Eda ran Bupati Tanah Datar. “Kita sudah lahirkan Perbup dan SE Bupati sekitar 22 buah untuk mengatur pengelolaan dana desa ini, seperti Perbup Tanah Datar Nomor 44 Tahun 2015 tentang pedoman tata cara pengadaan barang/jasa di nagari, Perbup Nomor 14 Tahun 2015 tentang besaran alokasi dana nagari dalam Kabupaten Tanah Datar, sampai Peraturan Bupati nomor 17 tahun 2017 tentang Pedoman Teknis Prioritas Penggunaan Dana Nagari Tahun 2017,” papar wabup. Disamping itu, pemerintah kabupaten telah memberikan

berbagai pembinaan dan pengawasan kepada pemerintah nagari untuk meningkatkan kapasitas aparaturnya. “Dalam pembinaan, Pemkab melaksanakan sosialisasi, pelatihan, workshop untuk aparatur nagari. Sedangkan dalam pengawasan kita laksanakan secara berkala melalui Inspektorat, serta kita selalu mengimbau dan menekankan kepada nagari untuk transparan atau terbuka dalam mengelola dana nagari,” ujarnya. Di kesempatan selanjutnya ketua tim penilai Akmal Firdaus menyampaikan, tim penilai yang turun ke Tanah Datar terdiri dari pamong dan wartawan senior. “Penilaian Kepala Daerah Pembina Terbaik dalam Pengelolaan Dana Desa/Nagari Tingkat Sumatera Barat tahun 2017 ini salah satu kegiatan yang dilakukan dalam memeriahkan peringatan Hari Pers Nasional yang dipusatkan di Sumbar,” sampainya. Akmal Idrus ingin agar nagari mampu melahirkan terobosan dalam pengelolaan dana desa ini. “Kita mengharapkan terobosan dari Pemda Tanah Datar dalam pengelolaan dana desa, contohnya seperti menciptakan MoU antara Pemkab, Polres, Jaksa dan Aparatur Nagari yang mengatur ketika terjadi penyalahgunaan dana nagari, diselesaikan oleh Pemkab dulu baru ke pihak hukum kalau sudah terbukti bersalah,” sampainya. (h/mg-rul)

WABUB Zuldafri Darma bersama tim penilai, Jumat (24/11). KHAIRUL www.harianhaluan.com

 Redaktur: Heldi Satria

 Layouter:Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 25 NOVEMBER 2017 6 Rabiul Awal 1439 H

Sejumlah ASN Padang Pariaman Ikut Pemilihan Wali Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Berbagai kalangan masyarakat, akan ikut dalam suksesi pemilihan serentak 74 walinagari di Padang Pariaman yang akan dilaksanakan pada 4 April 2018 mendatang. Pantauan Haluan dibeberapa nagari yang akan melaksanakan Pemilihan walinagari ( Pilwana ) tersebut, para calon yang muncul berasal dari seluruh kalangan masyarakat. Para calon itu mulai dari masyarakat biasa, dari walikorong, ninik mamak, alim ulama, pesiunan, politisi, perantau dan Aparatur Sipil Negara ( ASN ). Kepala Bidang Pemerintah Nagari pada Dinas Pemeberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa, Heriza Syafani yang dihubungi Haluan beberapa waktu lalu mengungkapkan, siapa pun calon walinagari yang muncul merupakan haknya sebagai warga negara yang ingin membangun kampung halamannya. “Tetapi, para calon ini harus melengkapi persyaratanya sebagai calon, sesuai Perbup Padang Pariaman Nomor 23 tahun 2017, tentang tata cara pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian walinagari,” kata Reza. Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Padang Pariaman, Anwar pada Haluan, Jumat (24/11) di ruang kerjanya, membenarkan banyak ASN di lingkungan Pemerintah Daerah Padang Pariaman yang telah mengurus izinya untuk maju sebagai calon Walinagari.Menurut Anwar, hingga Jumat (24/ 11) sedikitnya 15 orang ASN telah mengurus izinnya untuk mencalonkan diri sebagai Walinagari pada Bupati Padang Pariaman. Dikatakan Anwar, selagi tidak melanggar aturan yang ada, biasanya bupati tidak akan menghalangi ASN yang ingin mencalonkan diri sebagai Walinagari. Sementara itu menurut pantauan Haluan pada 6 nagari pemekaran di Kecamatan V Koto Kampung Dalam yang akan melaksanakan Pilwana serentak pada 4 April 2018 lalu, memang akan banyak diikuti oleh calon. (h/ded)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemkab Pasaman Jamin Kesehatan Masyarakat PASAMAN, HALUAN — Kabar gembira bagi masyarakat Pasaman. Pasalnya, terhitung 2018 mendatang, seluruh masyarakat di daerah itu akan dijamin kesehatannya oleh Pemerintah Kabupaten setempat, melalui kepesertaan JKN KIS. Hal itu dipastikan setelah Pemkab Pasaman menandatangani kesepakatan dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Bukittinggi untuk penyelenggaraan kepesertaan cakupan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) JKN-KIS bagi penduduk di kabupaten itu, pada Juli 2017 lalu. “Apa yang sudah kita rencanakan dulu, Desember tahun 2017, seluruh masyarakat Pasaman sudah masuk BPJS. Tapi, karena keterbatasan anggaran, rencana itu baru bisa kita realisasikan pada 2018 nanti,” ujar Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat memimpin acara forum komunikasi tahap III dan forum kemitraan tahap II bersama pihak BPJS Kesehatan, Jumat (24/11). Awalnya, kata dia, pihaknya bersama BPJS Kesehatan setempat menargetkan pada tahun ini juga (Desember), seluruh masyarakat Pasaman sudah dijamin kesehatannya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Pintar (JKN-KIS). “Kita berencana, di APBD perubahan tahun anggaran 2018, itu bisa dianggarkan.

TAPD ada disini, pak Sekda. Sehingga 2018, seluruh masyarakat Pasaman bisa dijamin kesehatannya melalui kepesertaan JKN KIS,” tutur Yusuf Lubis. Menurutnya, Universal Health Coverage merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative serta bermutu d engan biaya terjangkau. “Dengan UHC, warga Pasaman akan mendapatkan akses JALIN KERJA SAMA — Bupati Pasaman, Yusuf Lubis bersama Sekda M Saleh, Kepala BPJS Kesehatan Bukittinggi MB Sjahjadi beserta sejumlah pejabat gelar Forum Kemitraan dan Komunikasi, Jumat pelayanan kesehatan yang adil Cabang (24/11). YUDI LUBIS dan bermutu dan perlindungan peserta mandiri. Dengan rin- yawannya ke BPJS Kesehatan resiko finansial warga meng- tukasnya. Terpisah, Kepala BPJS Ke- cian, kelas I berjumlah 1.514 melalui Dinas Tenaga Kerja dan gunakan pelayanan kesehatan,” sehatan Cabang Bukittinggi, peserta, kelas II berjumlah Perizinan Terpadu. Perlu ujarnya. Pamerintah daerah, kata MB Sjahjadi menegaskan, 2.052 peserta dan kelas III sebuah tim untuk percepatan program UHC. bupati, berkewajiban mendo- akan ada sanksi administratif sebanyak 11.505 peserta. “Dari total 241.417 kepe“Tim ini, nanti akan bertugas rong peningkatkan persentase bagi kepala daerah yang tidak penduduk untuk menjadi pe- melaksanakan program strate- sertaan JKN KIS di Pasaman, untuk pusat penerimaan data dari serta jaminan kesehatan mela- gis nasional. Sebagaimana total peserta aktif hanya seba- nagari/kecamatan, verifikasi data lui Sistem Jaminan Sosial diatur pada pasal 68 Undang- nyak 226.346 jiwa. Terdiri dari, dan Informasi, pelaporan data ke Nasional (SJSN). Tahun ini, undang Nomor 23 Tahun 2014 PBI APBN 127.309 orang, PPU BPJS, fungsi monitoring dan kata dia, sebanyak 74,86 persen tentang Pemerintahan Daerah. 23.109 orang, Bukan Pekerja evaluasi,” ujar Sjahjadi. “Sanksinya, bisa berujung 4.546 orang, PBPU (Mandiri) Lanjut Sjahjadi, pihaknya penduduk Pasaman telah terdaftar sebagai peserta program pada pemberhentian sebagai 5.962 orang dan PBI APBD akan terus berupaya meningkepala daerah jika tidak melak- 65.420 orang,” katanya. katkan mutu pelayanan, deJKN KIS. Sjahjadi menyebutkan, ngan strategi peningkatan kerja “Dari data BPJS tadi, hingga sanakan program ini. Untuk per 17 November diketahui, program JKN KIS, yang dibutuhkan dalam proses sama fasilitas kesehatan, pem2017, sebanyak 241.- merupakan program strategis UHC di Kabupaten Pasaman. bayaran berbasis kinerja, opti417 jiwa dari total nasional dan salah satu nawa- Diantaranya, pemadanan data malisasi peran Tim Kendali 322.480 jiwa pen- cita Presiden Joko Widodo,” penduduk dengan master file Mutu dan Kendali Biaya serta BPJS Kesehatan, Pemda harus Dewan pertimbangan Medik duduk Pasaman telah katanya. Sjahjadi menambahkan, membuat komitmen alternatif (TKMKB/DPM). menjadi peserta JKN “Selanjutnya, kita akan KIS. Sisanya, seba- sebanyak 15.071 dari total mengingat anggaran untuk mengembangkan manajemen enyak 81.063 jiwa lagi 241.417 jiwa kepesertaan JKN UHC terbatas. Selanjutnya, menghimbau Claim serta meningkatkan yang belum. Jumlah KIS menunggak iuran. Itu ini yang akan dija- berasal dari Peserta Bukan perusahaan yang ada di Pasa- kemitraan strategis dengan stake min oleh pemda,” Penerima Upah (PBPU) atau man, untuk mendaftarkan kar- holder,” imbuhnya. (h/mg-yud)

Petani dan Penyuluh Belajar Pemanfaatan Limbah SAWAHLUNTO, HALUAN — Setiap petani dan penyuluh pertanian harus senantiasa meningkatkan kompetensi, sehingga mampu mengimbangi perkembangan zaman dan teknologi untuk terus berinovasi menambah produksi hasil pertanian yang digelutinya. Hal itu diungkapkan Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat membuka seminar sehari peningkatan kompetensi petugas dan petani dalam pengembangan tanaman cabai dan pemanfaatan limbah abu

PLTU Sijantang sebagai pupuk, Kamis (23/11) di Hall Serba Guna PLTU Sijantang. Seminar tersebut diikuti 60 petani cabai dan 35 orang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kota Sawahlunto. Walikota Ali Yusuf menyampaikan, peningkatan kompetensi petani dan penyuluh wajib terus ditingkatkan. “llmu itu semakin hari terus berkembang, sehingga kita tidak boleh berhenti belajar. Begitu pun penyuluh dan petani, skill bertani harus didampingi

dengan pengetahuan dan referensi yang mumpuni pula, sehingga bidang pertanian yang digeluti juga akan semakin maju,” katanya. Bapak tiga anak itu menambahkan, melalui seminar dan pelatihan seperti ini, menjadi momen untuk belajar dan berbagi ilmu, sehingga peningkatan kualitas hasil pertanian akan mampu menjadi penopang ekonomi masyarakat itu sendiri. Untuk itu dirinya mendorong dinas terkait untuk terus menggiatkan sosialisasi,

pelatihan dan pendampingan terhadap petani-petani di lapangan. “Jalin komunikasi dan intens turun ke lapangan. Bagi ilmu yang dimiliki oleh setiap penyuluh yang ada,” harapnya kepada penyuluh. Ke depan dia berharap bidang pertanian akan semakin maju dan diminati oleh generasi muda, dalam upaya menjaga ketahanan pangan. Selain itu sektor ini dinilai mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan. (h/mg-rki)

Wali Nagari Baringin Sertijab TANAH DATAR, HALUAN — Wabup Zukdafri Darma bersama Camat Lima Kaum, laksanakan serah terima jabatan (sertijab) Wali Nagari Baringin, Batusangkar, Jumat (24/11). Wabup mengatakan, tugas Wali Nagari Baringin sangatlah berat mengingat letak Nagari Baringin di Jantung Kota Batusangkar. “Sebagai nagari di pusat Kota Batusangkar, tanggung jawab wali nagari terpilih tentu sangat berat dan mungkin lebih berat dari beberapa nagari lainnya di Tanah Datar,” ujar wabup. Hal ini diungkapkan Wabup Zuldafri Darma dihadapan SKPD, Wakil Ketua TP-PKK, Ny Retri Zuldafri, Camat Lima Kaum, Afrizal, Forkopimca, KAN Nagari, BPRN, tokoh masyarakat dan undangan lainnya dalam acara serah terima dan pisah sambut Wali Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum dari Pj Wali Nagari, Yuskal kepada Irman Idrus, sebagai wali nagari terpilih periode 2017-2023 di Gedung Serba Guna Kantor Wali Nagari Baringin. Wabup Zuldafri mengungkapkan, Nagari Baringin dihuni dan didiami masyarakat dari berbagai etnis, suku maupun daerah asal lainnya. “Kondisi nagari yang terdiri dari berbagai www.harianhaluan.com

suku, asal dan usul tentu juga mempunyai bermacam permasalahan dan gejala sosial. Karena itu, saya harapkan pak wali yang baru merangkul seluruh elemen pemerintahan nagari, masyarakat maupun perantau turut serta berperan aktif membangun nagari,” harapnya. Namun, hal itu bisa dilakukan wali nagari disamping karena beliau sudah berpengalaman menjabat wali nagari, tentu harus menjalin komunikasi yang baik dengan warga sekitar. “Komunikasi serta transparansi dalam mengelola kegiatan disamping menghindari kecurigaan diantara sesama, tentu bisa menjadi kontrol bagi masyarakat terhadap penyalahgunaan anggaran sehingga perangkat nagari tidak akan berurusan dengan hukum,” pesan Zuldafri. Diakhir penyampaiannya, Wabup Zuldafri mengucapkan selamat mengemban amanah kepada wali nagari dan ucapan terima kasih kepada Pj wali nagari. “Selamat bekerja pak wali, semoga amanah dan kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat Baringin lebih baik lagi. Dan terima kasih kepada Pj wali nagari lama. Mari bersama kita bangun nagari, karena bersama kita pasti bisa,” tukas wabup.

PELANTIKAN Wali Nagari Baringin yang baru, Jumat (24/11). IST

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Sertijab Wali Nagari Baringin, Aris Berman menyampaikan ungkapan terima kasih atas dukungan semua pihak. “Penyelenggaraan Pilwana di Nagari Baringin berjalan aman dan damai, walau terjadi sedikit riak itu hal biasa dalam demokrasi dan bisa diatasi bersama-sama. Dan hari ini adalah gelaran puncaknya dimana, secara resmi wali nagari terpilih sah menjalankan tugasnya,” kata Aris. Sementara itu, Wali Nagari defenitif terpilih, Irman Idrus menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat Baringin. “Semoga periode kedua saya menjadi wali nagari bisa menyelesaikan  Redaktur: Heldi Satria

pembangunan ataupun persoalan lainnya yang belum tuntas dimasa lalu. Namun tentu butuh dukungan dan bantuan kita semua,” sampainya. Dan perihal harapan wabup, Irman Indrus mengungkapkan ia bersama perangkat nagari lainnya akan berusaha untuk lakukan itu. “Tolong awasi, ingatkan, kritik dan saran kepada wali nagari ataupun perangkat lainnya kalau terjadi indikasi tindakan penyimpangan atau pelayanan yang tidak baik. Insya allah akan kita perbaiki,” kata Irman. Dikesempatan lainnya, Camat Lima Kaum Afrizal menyampaikan sepakat dengan penyampaian dan harapan wabup. (h/mg-rul)  Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.