Haluan 26 Februari 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 26 FEBRUARI 2017 29 JUMADILAWAL 1438 H

EDISI: 136, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Transformasi Kevin Strootman Terkena bencana, terluka, akan membuatmu tumbuh semakin kuat. Hanya orang-orang yang pernah merasakan terjatuh, sakit, dan bangkit kembali, yang akan menjadi orang hebat. Pelayar hebat lahir dari lautan yang ombaknya ganas. .....

HAL. 9

05.10 12.34 15.55 18.39 19.50

SESUNGGUHNYA Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

(QS AL INSAAN AYAT 2)

Malaysia Beri Akses KBRI Temui Siti Aisyah JAKARTA, HALUAN — Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mendapatkan konfirmasi untuk akses kekonsuleran dari Menlu Malaysia setelah melakukan komunikasi intensif. Selanjutnya, Menlu SITI AISYAH akan mengirimkan tim beserta kuasa hukum untuk memastikan kondisi dan informasi mengenai Siti Aisyah. “Menlu RI memperoleh konfirmasi akses kekonsuleran bagi KBRI Kuala Lumpur. Konfirmasi tersebut disampaikan langsung oleh Menlu Malaysia kepada Menlu RI

>> MALAYSIA: hal 07

Masjid Raya akan Sediakan Busana Muslim PADANG, HALUAN — Di samping pengerjaan fisik, Pemprov Sumbar juga terus membenahi pelayanan di Masjid Raya Sumbar. Bahkan rencananya bagi turis asing yang ingin berkunjung ke Masjid Raya Sumbar akan disediakan pakaian muslimah. Penyediaan pakaian muslimah ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung terutama bagi wisatawan asing yang berpakaian minim. “Pertengahan Maret akan kita terapkan. Intinya bukan hanya bagi wisatawan asing tapi juga wisatawan lokal yang berpakaian terbuka yang ingin masuk ke Masjid. Ini kan tempat ibadah,” ungkap Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syahril

>> MASJID: hal 07

SUMBER: DETIK.COM

PEMPROV DIMINTA PROAKTIF

Raja Salman Lirik Mandeh JAKARTA, HALUAN — Raja Saudi Salman bin Abdulazis Al Saud akan melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Hingar bingar kedatangan pimpinan tertinggi Arab Saudi itu menjadi liputan penting di banyak media di Indonesia. Ia bahkan, digadang-gadang akan menggelontorkan dana untuk berinvestasi di berbagai sektor, termasuk sektor pariwisata hingga triliunan rupiah

Menteri Parwisata Arief Yahya mengatakan, saat di Indonesia nanti, Salman juga siap menanam investasi cukup besar di sektor pariwisata. Daerah yang sudah diliriknya yaitu, Mandeh Sumatera Barat dan Belitung. “Mandeh, dan Sumatera Barat adalah destinasi yang

>> PEDE : hal 07

>> RAJA : hal 07

RIRY SUSAN

Pede Setelah Terjerembab Saint-Germain di Liga Champions. Pertandingan yang berakhir 4-0 untuk kemenangan Paris Saint-Germain meninggalkan pekerjaan rumah yang sangat banyak untuk Barcelona. Manajer Barcelona, Luis Enrique, menegaskan bahwa rivalnya Atletico Madrid, tidak akan mendapatkan celah untuk menembak ke arah gawangnya. Pelatih berusia 46 tahun itu merasa sangat yakin bahwa tim asuhannya bisa meraih kemenangan sempurna

harinya begitu luar biasa. Mandeh merupakan sebuah teluk yang memiliki banyak pulau di antaranya Pulau Cubadak, Pulau Setan, Pulau Pagang, Pulau Marak dan masih banyak lagi.

Panggung

ATLETICO MADRID VS BARCELONA

MADRID, HALUAN — Big match akan tersaji di pekan ke-24 Liga Spanyol, akhir pekan ini. Juara bertahan Barcelona akan menghadapi salah satu rivalnya, Atletico Madrid, di Vicente Calderon, Minggu (26/2/2017) malam WIB. Duel tersebut akan menentukan posisi kedua tim di papan atas klasemen La Liga Spanyol. Barca saat ini duduk di posisi kedua dengan koleksi 51 poin dari 23 pertandingan. Sementara Atletico berada di peringkat keempat dengan torehan 45 poin. Barcelona s endiri tengah berupaya menepis seluruh kisah kinerja mereka melawan Paris

kita proyeksikan menjadi wisata halal, selain Lombok dan Aceh,” kata Arief dalam keterangan tertulis. Ya, Mandeh yang berlokasi di kawasan pesisir Selatan, Sumatera Barat menghadirkan banyak produk wisata yang memukau. Meski kecil, namun wisata ba-

Satu Album Lagi

tengah kesibukan memenuhi undangan manggung, tidak lama lagi artis minang Riry Susan akan meluncurkan album ke 9. Album baru yang akan diluncurkan Riry Susan ini telah melewati proses rekaman suara. Kepada Haluan, Jumat (24/2) kemarin, alumni Bahasa Inggris STKIP PGRI itu menyebut, album yang tengah ia siapkan itu hanya tinggal menyelesaikan proses shoting video klip. “Kalau lancar, InsyaAllah bulan besok album ini sudah bisa dilempar kepasaran,” ucap pelantun lagu cupak ambiak lado itu. Untuk judul album, ia menyebut masih dirahasiakan. Hanya saja genrenya adalah dendang minang. Sementara proses rekaman dilakukan di Head Studio Padang. Dalam hal ini, selain Kabupaten Solok Selatan mempersiapkan album ini memahami betul baru, apa Riry juga terus aktif potensi di nagari tempat ia bernyanyi di sejumlah berdomisili. Hal itu ia yakini tempat. dapat digarap oleh dirinyaBaik itu memeriahkan ivendemi merubah nasib ke iven arahproduk, pesta pernikahan, yang lebih baik dan dapat acara perkantoran. Bahkan ia permenyekolahkan anaknya nah diminta bernyanyi ke Malaysia agar kelak tidak m enjadi oleh perantau minang yang ada di seperti dirinya yang sudah >> SATU : hal 07 >> KELUAR : hal 07 DI

LUIS SUAREZ

Keluar Masuk Hutan Perawan Solsel Demi Madu Laporan:

MUHAMMAD AIDIL

L

ebih kurang 150 kilometer dari Kota Padang, terdapat sebuah Kabupaten yang baru berdiri sejak 13 tahun silam, Kabupaten Solok Selatan. Kabupaten yang sejatinya terbilang

www.harianhaluan.com

sudah memasuki usia remaja untuk ukuran manusia ini seakan terus berbenah untuk bisa lepas dari bayang-bayang sang kakak, Kabupaten Solok agar bisa hidup mandiri dengan segala sumber daya alam dan manusia yang mereka miliki. Masyarakat Solok Selatan yang terkenal ramah juga memiliki semangat juang

untuk bertahan hidup yang bisa dibilang sangat terbilang tinggi. Apa saja mereka lakukan untuk dapat melalui hari demi hari, menyambung nyawa dari pagi ke siang, siang ke malam. Begitupun seterusnya. Ada yang ke ladang mencari kayu bakar, ada yang bercocok tanam di sawah, ada juga yang beternak hewan,

sapi misalnya. Tapi ada satu orang yang nekad berjuang untuk hidup dengan mempertaruhkan nyawanya dengan hewan yang terkenal akan sifat solidaritasnya, lebah. Adalah Dody Syafrial (40). Seorang pria dengan tiga anak yang berasal dari Kenagarian Pulakek Koto Baru, Jolok Sungai Siriah, Kecamatan Sungai Pagu,

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


2

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

Jokowi Jalani Kunjungan ke Australia JAKARTA, HALUAN - Presiden Joko Widodo bertolak ke Sidney, Australia, dalam rangka kunjungan kenegaraan. Kunjungan kali ini ditujukan untuk mewujudkan hubungan Indonesia-Australia yang saling menguntungkan dan menghormati. Kepala Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Presiden Jokowi bertolak ke Sidney dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (24/2/ 2017) pukul 22.00 WITA menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Jokowi diperkirakan mendarat di Bandar Udara Kingsford-Smith Sydney Airport pada Sabtu (25/2) pagi. “Peningkatan hubungan sebagai negara bertetangga menjadi agenda utama Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kenegaraannya ke Australia, pada tanggal 25-26 Februari 2017. Presiden dijadwalkan akan berkunjung ke Sydney, Australia selama dua hari untuk bertemu dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull,” kata Bey. Bey mengatakan, begitu tiba di Sidne y, sore harinya Pr esiden Jokowi direncanakan akan menghadiri pertemuan bisnis dengan para pengusaha Australia dan akan menghadiri Jamuan Makan Malam oleh PM Turnbull di kediaman pribadinya. “Di hari kedua, Presiden Jokowi akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Turnbull, dan kemudian dilanjutkan melakukan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Australia Lady Cosgrove sebelum kembali ke Tanah Air sore harinya,” kata Bey. Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari rencana kunjungan yang sebelumnya mengalami penundaan pada akhir tahun 2016 yang lalu. Di Sydney, Presiden Jokowi direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan PM Turnbull untuk membicarakan beberapa hal yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan negara bertetangga yang saling menguntungkan dan menghormati. “Dari segi ekonomi, Presiden Jokowi dan PM Turnbull akan menyinggung pentingnya IACEPA (Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement) diselesaikan tahun ini,” kata Bey. Beberapa potensi kerja sama bidang lain juga di bahas oleh Jokowi dan Turnbull, di antaranya investasi, pariwisata, dan pendidikan juga. Turut mendampingi Presiden Jokowi yakni, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah berada di Sydney Australia sejak Jumat, 24 Februari 2017 untuk memimpin persiapan akhir kunjungan kenegaraan Presiden ke Australia ini. (dtc)

NASIONAL

Raja Arab Saudi Bawa Investasi Rp94 Triliun JAKARTA, HALUAN - Indonesia dan Arab Saudi akan menjalin kesepakatan di bidang energi. Ini akan diwujudkan dengan penandatanganan investasi oleh perusahaan minyak Arab Saudi, Aramco untuk pembangunan kilang minyak di Cilacap dengan nilai 6 miliar dolar AS.

Selain itu, juga akan ada proyek lain yang akan ditandatangani, kurang lebih sebesar 1 miliar dolar AS dan proyek lainnya. Bila ditotal maka nilainya mencapai Rp 94,5 triliun (kurs Rp 13.500). “Tadi bapak Pr esiden mengharapkan bahwa investasi Arab Saudi ini secara keseluruhan diharapkan bisa sampai dengan 25 miliar dolar AS,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung, seperti yang dikutip dari situs resmi Setkab, seperti dilansir detikcom, Jumat (24/2). Seperti diketahui, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi dipastikan akan berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. Raja Salman terlebih dahulu akan melakukan kunjungan kenegaraan pada 13 Maret, dan kemudian dilanjutkan dengan beristirahat di Pulau Dewata, Bali, pada tanggal 4-9 Maret mendatang. Kunjungan Raja Salman ke Indonesia ini merupakan kunjungan yang

sangat bersejarah, karena terakhir kali ke Indonesia, terjadi pada tahun 1970, atau 47 tahun yang lalu. Pramono menyatakan Raja Arab Saudi itu akan membawa rombongan terbesar. “Kurang lebih 1.500 orang, 10 menteri, 25 pangeran,” kata Pramono. Presiden Jokowi akan menganugerahkan bintang kehormatan tertinggi Republik Indonesia kepada Raja Salman. Bintang kehormatan ini diberikan, karena ketika melakukan kunjungan ke Arab Saudi, Jokowi juga mendapatkan kehormatan tertinggi dari Kerajaan Arab Saudi. Juga untuk pertama kalinya pula, Jokowi akan menjemput secara langsung tamu negara, Raja Salman di Bandar udara. “Kenapa ini dilakukan? Karena ketika berkunjung ke Arab Saudi, Presiden Jokowi dijemput di pintu pesawat oleh Raja Salman. Sehingga dengan demikian, hubungan ini adalah hubungan yang sangat dekat, sangat erat, sangat akrab,” terang Pramono.

Kunjungan Raja Salman merupakan kunjungan balasan atas kunjungan beberapa Presiden Indonesia ke Arab Saudi. “Tentu kan itu pertamanya membalas kunjungan presiden Indonesia yang sudah berkali-kali, barangkali Presiden Indonesia setidaknya sudah 25 kali setidaknya berapa presiden sih itu, berkali-kali lah. Baru dibalas ini,” ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres. “Jadi dibalasnya rombongan besar, supaya seimbang. jadi begitu pikirannya,” sambungnya. Selain kunjungan bilateral, Raja Salman akan menyempatkan diri untuk beristirahat di Pulau Bali. Menurut JK, kunjungan Raja Salman juga akan menguatkan hubungan Indonesia dan Arab Saudi. Selama ini, lanjut JK, hubungan kerjasama Indonesia-Arab Saudi lebih banyak pada bidang keagamaan pendidikan, sosial. Oleh karenanya, pada kunjungan kali ini Arab Saudi akan fokus pada kerjasama ekonomi. “Karena itulah maka sesuai dengan visi pemerintah Arab Saudi 2030, yang isinya antara lain ingin meningkatkan investasi di luar minyak dan gas ya kan,” terangnya. Saat ini, investasi Arab Saudi lebih banyak pada wilayah-wilayah Barat. Indonesia berharap investasi ekonomi

KE AUSTRALIA — Presiden Joko Widodo dan istri melambaikan tangan menjelang masuk pintu pesawat kepresidenan jelang berangkat menjalani kunjungan kenegaraan ke Australia, Jumat (24/2) ini. IST

dengan Arab Saudi dapat ditingkatkan dengan kunjungan Raja Salman. “Ya indonesia kita menawarkan banyak hal kemungkinannya apakah itu di bidang investasi, di bidang wisata, apakah itu di bidang keuangan dan perbankan. juga keinginan dia khususnya investasi di bidang refinery (kilang), seperti itu,” ungkap JK. Sementara itu Kepala Biro Komunikasi Kementerian ESDM, Sujatmiko, menuturkan bahwa Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Perminyakan Arab Saudi, Khalid alFalid, pernah melakukan pertemuan di Abu Dhabi, beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, Jonan meminta agar Indonesia dimasukkan dalam daftar prefered nation untuk impor minyak dari Arab Saudi, sehingga bisa mendapat preferred price. Dengan menjadi preferred nation, Indonesia bisa mendapatkan harga minyak yang lebih murah dibanding harga normal. Pada saat kunjungan Raja Salman nanti, ‘diskon’ harga minyak dari Arab Saudi ini akan kembali didiskusikan. Kementerian ESDM mendorong agar hal ini dapat segera terealisasi. “Pada saat ketemu di Abu Dhabi beberapa waktu lalu, Pak Menteri minta ke Arab Saudi agar Indonesia dapat mengimpor minyak dengan harga preferred price. Jadi harganya lebih kompetitif,” kata Sujatmiko. Kementerian ESDM juga mendorong agar GACA, operator Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah, segera memberikan lisensi kepada PT Pertamina (Persero) supaya BUMN perminyakan Indonesia ini bisa berjualan avtur di bandara mereka. Rencananya, Pertamina akan membentuk perusahaan patungan (Joint Venture/JV) dengan perusahaan lokal Arab Saudi, Dallah, untuk menjadi penyedia avtur di Bandara King Abdul Aziz. “Pertamina dengan GACA agar dapat izin untuk menjadi penyedia avtur di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Pertamina akan membentuk JV dengan Dallah,” tukasnya. Sejumlah proyek kilang juga akan ditawarkan kepada BUMN perminyakan Arab Saudi, Saudi Aramco. Saat ini Pertamina dan Saudi Aramco sudah bekerja sama di proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Cilacap. Kesempatan masih terbuka bagi Saudi Aramco jika ingin masuk ke proyek-proyek kilang lainnya. “Indonesia mengapresiasi terjalinnya kerja sama Pertamina dan Saudi Aramco pada proyek RDMP Cilacap. Pertamina juga akan menawarkan proyek-proyek kilang lain kepada Saudi Aramco,” tutupnya. (h/ ald)

JURANG SI KAYA DAN SI MISKIN TERLALU LEBAR

Darmin Tak Percaya Laporan Oxfam JAKARTA, HALUAN - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mempertanyakan keakuratan laporan Oxfam Indonesia bersama International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) mengenai ketimpangan di Indonesia. “Datanya kok gawat bener,” kata Darmin di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/2/2017). Darmin mengaku, ketimpangan Indonesia memang memburuk, namun tidak seburuk seperti yang dilaporkan oleh Oxfam dan INFID. Sebab, pada periode 2015-2016 gini rasio Indo-

www.harianhaluan.com

nesia mengalami perbaikan. “Ya gini rasio kita tahun 20152016 itu baik walaupun kecil. Ya kalau dikatakan 1% saja di situ saya baca, 1% penduduk Indonesia menguasai 40 ya terserahlah 50% ya kan, ya mungkin itu, tapi kalau dibilang 4 orang menguasai 100 juta, itu 40% lho itu. Bertentangan dengan angka yang diinikan sendiri (gini rasio),” tambahnya. Dengan begitu, kata Darmin, 4 orang yang kekayaannya setara dengan 100 juta orang miskin di Indonesia perlu diklarifikasi kembali mengenai

kebenarannya. “Ya itu saya kira perlu klarifikasi lah. Kita sepakat bahwa ketimpangan itu 0,394, dan memang kita sedang menyiapkan serangkaian untuk memperbaiki,” ungkapnya. Sebelumnya, Oxfam Indonesia bersama International NGO Forum on Indonesia Development (INFID) meluncurkan laporan ketimpangan di Indonesia. Dalam laporan tersebut, Oxfam dan INFID menunjukkan kenyataan mengejutkan tentang ketimpangan di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia

relatif stabil dan berimbang. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi yang baik itu tidak diimbangi dengan distribusi pendapatan yang merata. Dalam 20 tahun terakhir, jurang antara orang kaya dan miskin di Indonesia tumbuh lebih cepat dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara. Dilaporkan bahwa Indonesia berada di 6 peringkat terbawah dunia dalam hal ketimpangan. Harta dari 4 orang terkaya Indonesia setara dengan gabungan dari Harta 100 juta orang miskin di Indonesia.

“Oxfam dan INFID mengapresiasi komitmen dan upaya yang telah dilaksanakan pemerintah sejauh ini untuk mengatasi masalah ketimpangan. Kami berharap laporan ini akan mendukung pesan betapa penting dan mendesaknya mengurangi ketimpangan,” ujar Juru Bicara Oxfam Indonesia, Dini Widiastuti, di Jakarta, Kamis (23/2/ 2017). Lantas, berapa harta 4 orang terkaya Indonesia saat ini? Menurut laporan Forbes yang dirilis Desember 2016, total harta 4 orang terkaya di RI mencapai US$ 35,5 Miliar. (dtc)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


WISATA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

3

DENGAN menggunakan kano pengunjung mencoba menaklukan arus deras.

Memacu adrenalin sekaligus membangun kerja sama tim demi menaklukkan Batang Liki.

BANYAK pengunjung yang ingin merasakan kenikmatan berarum jeram di Batang Liki.

Taklukkan Batang Liki dengan Arum Jeram Laporan: Debby Ayu Lestari

S

IAPA yang tak kenal dengan daerah Solok Selatan. Suatu wilayah di Sumatera Barat tepatnya 160 km dari Kota Padang, yang sangat terkenal dengan destinasi wisata alamnya. Kali ini, wisata alam yang dikunjungi Haluan berbeda dengan sebelumnya. Minggu lalu, telah menampilkan beberapa destinasi keindahan alam berupa air terjun dan pemandian.

LOKASI yang masih alami menambah keseruan berarum jeram di Batang Liki.

Dilengkapi dengan perlengkapan keamanan berarum jeram di Batang Liki dijamin aman.

Objek wisata dengan keindahan alam yang sekaligus bisa digunakan sebagai sarana olahraga berlokasi di Jorong Liki, Nagari Lubuk Gadang, 3 km dari Padang Aro, Wilayah Solok Selatan. Aliran sungai ini sangat deras dengan

BAGI yang baru mencoba jangan takut karen akan ada pemandu yang mengarahkan selama berarum jeram.

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

kemolekan bebatuan yang terdapat di bagian kiri dan kanan sungai. Derasnya aliran sungai membuat lokasi ini menjadi pilihan bagi penggemar olahraga yang dapat memacu adrenalin dan meningkatkan keberanian ini. Ditambah lagi dengan tingkat kesulitan yang cukup tinggi, yakni bergradien lima, semakin menambah kepuasan bagi pecinta olahraga ini. Berbekal perahu karet, dayung, pelampung, dan perlengkapan yang dapat melindungi diri, sudah bisa mengarungi dahsyatnya Aliran Sungai Batang Liki, yang nantinya akan berakhir di Sungai Batang Hari. Bagi pengunjung yang ingin melakukan arum jeram di Sungai Batang Liki ini, bisa menyewa beberapa perlengkapan yang sudah disediakan oleh masyarakat setempat. sehingga lebih dimudahkan untuk menikmati olahraga air ini, tanpa disulitkan dengan membawa perlengkapan. “Derasnya aliran Sungai Batang Liki menjadikan olahraga air ini semakin lebih menarik dan menantang,” kata Andre Aspul (27) salah seorang pecinta arum jeram. Ia mengatakan, ada beberapa bagian dari aliran sungai yang panjang ini airnya sangat deras, sehinga diperlukan kerjasama

tim dan keseimbangan agar tidak terbalik saat melewati bagian tersebut. “Yang pasti seru banget, bagi kamu pecinta olahraga air silahkan datang ke lokasi ini, maka kamu akan merasakan kepuasan tersediri setelah berhasil menaklukkan Sungai Batang Liki,” ucapnya. Tak hanya sebagai sarana olahraga, objek wisata alam ini juga menyajikan pemandangan alam yang masih alami dan sangat indah. Untuk menca pai tempat permulaan arum jeram bagian atas sungai Batang Liki harus melalui perumahan penduduk dan hamparan sawah yang indah. Selain itu, terdapat air terjun mini di beberap titik saat melewati lokasi ini. Air tersebut mengalir dari atas tebing sungai. Berbagai pepohonan dan rumput liar yang tidak tertata, bahkan ada yang menjulur hingga ke bagian sungai, semakin menjadikan lokasi ini tampak alami dan masih segar. Hal inilah yang menjadi alasan bagi pengunjung untuk datang ke lokasi ini. Pemerintah setempat, berusaha agar lokasi ini menjadi salah satu lokasi destinasi alam yang ramai dikunjugi. Bagi kamu yang belum pernah datang ke sini, berkunjunglah diwaktu luang untuk menikmati segarnya udara dan air di Solok Selatan. ***

Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


4

USAHA

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

DENGAN tema klasik kafe ini nyaman untuk kumpul-kumpul dengan teman.

GAYO Coffe rame dikunjungi remaja dan anak sekolah.

ANAK motor pun tak ketinggalan ikut menimati kopi racikan Gayo Coffe.

WIRAUSAHA MUDA

Tak Terpengaruh Pandangan Negatif Masyarakat M

EMBUKA usaha yang belum pernah dijual di tempat kita tinggal memiliki tantangan tersendiri yang harus dihadapi. Itulah yang saat ini dihadapi oleh Raihandi dan Dwi Anggreini yang saat ini membuka kafe yang menjual minuman yang berasal dari Aceh. Selain ingin membuka usaha sendiri, Raihandi menuturkan alasannya membuka usaha ini karena masyarakat di sini belum ada yang mencoba menjualnya dan kebetulan keluarganya juga memiliki ladang kopi ini. Gayo Cafe Shop yang berada di Jalan Lintas Sumatera, Muaro Bodi, Sijunjung memang kafe yang menjual minuman yang terbuat dari racikan kopi.

LAPORAN:

“Karena orang tua saya di Medan punya ladang kopi makanya saya ingin mencoba mengolah kopi ini di Sijunjung,” ujar Raihandi kepada Haluan, Kamis (23/2). Masyarakat yang memang belum terbiasa dengan rasa kopi Aceh ini. Awalnya mengeluhkan rasa yang terlalu pahit dari Arabica Gayo yang merupakan nama dari kopi tersebut. “Karena mereka baru pertama mencoba jadi wajar kalau lidahnya tidak biasa. Apalagi rasa kopi ini berbeda dengan kopi yang biasa mereka minum,” jelas Dwi. Memberi penjelasan tentang rasa dan apa itu Arabica Gayo merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh pasangan suami istri ini. Selain itu, Raihandi juga mencoba menggunakan kopi dengan tingkat pahit yang lebih rendah agar minuman ini bisa disukai

GAYO Coffe yang ramai dikunjungi setiap harinya.

www.harianhaluan.com

RAHMA UTAMI

oleh pelanggan. Raihandi menuturkan agar kopi yang ia jual ini enak, maka ia mencoba menggunakan biji kopi langsung yang diproses dengan mesin yang memang ia bawa langsung dari Medan. Ini karena kopi yang dihasilkan dari biji lebih terasa harum dan daya tahannya juga bagus serta rasanya lebih enak dibandingkan kopi dari bubuk. Pandangan masyarakat yang sedikit tidak menyenangkan pada usaha yang mereka kembangkan tak membuat mereka patah semangat sebab bagi mereka membuka usaha yang berbeda itu lebih baik karena daya saingnya lebih kecil. “Bagi saya jika ada pelanggan yang tidak percaya atau ragu pada proses pembuatan kopinya, saya izinkan mereka untuk melihat prosesnya secara langsung,” tutur Dwi. Kopi yang dijual di Gayo Coffe Shop sudah memiliki sertifikat halal sehingga pelanggan tidak perlu ragu dengan kualitas biji yang digunakan. Dwi menuturkan kopi yang diambil dari ladang mertuanya di Medan ini harus diproses dalam beberapa tahap yakni di giling dan di jemur hingga kering lalu di bawa ke pabrik untuk di gongseng agar menghasilkan kualitas yang bagus. Pada tahap gonseng ini kopi akan dibungkus sesuai tingkat kepahitannya. Arabica Gayo biasanya diminum secara hangat dijual seharga Rp12 ribu per gelasnya. Sementara untuk kopi yang diminum secara dingin, Gayo Coffe Shop juga menjual Coffelatte yang merupakan kopi dari Jawa Barat dan harganya Rp12 ribu per gelas. Kafe yang bertema klasik ini dibuka untuk menjangkau semua kalangan yang menyukai kopi. Raihandi mengatakan awalnya kafe ini kecil sekali, seiring dengan semakin ramainya pengunjung membuat ia harus memper-

PEMILIK GAYO COFFE

besar tempat usahanya ini. Tema klasik sengaja diambil agar pelanggan yang datang merasa lebih nyaman saat menikmati minuman yang mereka pesan serta dapat menarik mereka untuk kembali datang. “Sengaja menggunakan konsep yang unik yang belum ada di sini (Muaro Bodi, red),”

Redaktur: Isra Hermanto

jelas Raihandi. Selain kopi, Gayo Coffe Shop juga menyediakan cemilan untuk teman kopi seperti kentang goreng dan kue donat. Agar usahanya semakin berkembang, mereka akan mencoba menjual minuman lain seperti milkshake dengan berbagai varian rasa serta banana split.****

Layouter: Yohanes


KELUARGA

BERSAMA keluarga besar

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

5

Bersama istri

Bersama istri dan anak

AGUS RINO

Komunikasi, Kunci Keluarga Harmonis Laporan : RINA AKMAL

DAN (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar,” (QS. Luqman (31) ayat 13). Ayat ini, bersama dengan ayat-ayat serupa (al-Baqarah 132, Yusuf 67) bercerita tentang para ayah (Luqman, Nabi Ya’kub, dan Nabi Ibrahim) yang sedang mendidik anak-anaknya. Ternyata, proses pendidikan (dalam keluarga) yang digambarkan melalui al-Qur’an dilakukan oleh para ayah. Menurut Agus Rino ayah dari Fadiya Afif Arino. Anak adalah, anugerah dari sang

www.harianhaluan.com

pencipta. Orang tua yang melahirkan anak, harus bertanggung jawab terutama dalam soal mendidiknya, baik ayah sebagai kepala keluarga maupun ibu sebagai pengurus rumah tangga. Keikutsertaan orang tua, dalam mendidik anak merupakan awal keberhasilan orang tua dalam keluarganya. Apabila sang anak, menuruti perintah orang tua-

nya, terlebih lagi sang anak menjalani didikan sesuai dengan perintah agama. Mendidik anak dalam hubungan jarak jauh, mempunyai metode dan pendekatan yang berbeda. Ketika anak berdekatan dengan orangtuanya, pria kelahiran Sumatera Utara 18 Agustus 1973 ini mempunyai cara tersendiri mendidik anak semata wayangnya meskipun berjauhan. Salah satu jurus, yang diterapkannya berusaha untuk terus berkomunikasi setiap hari. “Saya kan tugasnya di Padang, sedangkan istri kini sedang program doctor di Bandung. Makanya, anak ikut sama istri kesana," katanya. "Walaupun kami berjauhan, tapi setiap saat diupayakan untuk menelpon anak," katanya. Mulai dari pagi, hingga malam hari menanyakan apa saja kegiatannya. "Seharian itu, kami merasa dekat dan tetap bisa menjaga hubungan emosional dengan mereka,” ungkapnya. Ia selalu meluangkan waktu, untuk melakukan rutinitas berbicara melalui telephon atau video call bersama anak dan istrinya Rahmi Surya Dewi. Pembicaraan yang dilakukan, mulai dari hal-hal ringan satu per satu, mulai dari anak sebelum tidur. “Bebaskan anak bercerita mulai tentang film kesukaan, mainan, sekolah, teman, dan hal lain yang

MELUANGKAN waktu bermmain bersama anak

ingin dibagi. Saat menutup telphon, dengan ungkapan kasih sayang, agar mereka merasa diperhatikan dan tak kekurangan apa pun,” ulasnya. Menurut pria lulusan Teknik Fisika ITS Surabaya ini, ayah d an ibu adalah sebuah tim yang kompak. Untuk itu, dalam fasefase tertentu orangtua harus bisa menjadi bunglon. Disaat anak memerlukan tempat bercerita, maka orangtua harus menjadi pendengar yang setia. Orang tua jangan membatasi anak, menceritakan pengalamannya atau imajinasinya. Kalau mereka sudah bercerita, orang tua baru memberikan pendapatnya dengan menunjukkan apa saja yang tidak sesuai. Tugas orang tua adalah,

meluruskan dan memberi pengarahan ke anak-anak jika yang diceritakan itu tidak sesuai dengan jalur yang baik. Disaat anak menginjak remaja, orang tua harus menempatkan diri sebagai sahabat, bukan sebagai orang tua. “Ayah dan ibu memiliki perannya masing -masing, dalam perkembangan anakanak," katanya. Ayah cenderung menyemangati, dalam berkompetisi, kemandi rian, dan prestasi. Sedangkan ibu, cenderung pada keadilan, kerja-sama dan keamanan. Seorang ayah memiliki ketegasan yang lebih besar dibanding seorang ibu. Karena itu, peran ayah sangat besar dalam menghasilkan anak-anak yang disiplin.

Seorang ibu akan menggunakan perasaan, dan sering menerima alasan yang dilontarkan anak-anak mereka. “Ayah juga memiliki kestabilan emosi yang lebih baik, dan lebih sedikit men-

Redaktur: Ade Budi

dapat gangguan seperti menstruasi, hamil, dan melahirkan yang mempengaruhi emosi mereka. Sehingga, dapat membuat emosi anakanaknya menjadi lebih stabil,” ujar pria yang hobi olahraga Badminton ini.

Layouter: Rahmi


6

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

PROFIL

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

YONNEFIT ALBASRI. DT. MALANO BASA. SH

Mengabdi Untuk Masyarakat Laporan: CHAIRUL SURF

YONNEFIT Albasri. DT. Malano Basa, SH adalah Advokat atau pengacara Tanah Datar, yang bertekad bekerja untuk masyarakat. Yonnefit atau Datuak panggilan akrabnya, telah menyandang jabatan sebagai Advokat di seluruh Pengadilan Tanah datar, baik Pengadilan Negeri maupun Pengadilan Agama sejak 24 tahun lalu. Ia merupakan, lulusan Hukum Universitas Andalas Padang, tahun 1988.

www.harianhaluan.com

Selama ini, ia seorang pengacara yang disengani di Tanah Datar.

Ia telah menangani, berbagai macam kasus pindana maupun perdata. Bahkan jika dihitung dengan angka, jumlah kasus yang tanganinya mencapai 100- 200 lebih, dengan bermacam-macam kasusnya. Dari kasus pencabulan, p e m b u n u h a n , perampokan dan banyak kasus pidana lainya. Ia juga, bertanggung jawab sebagai Pos Bakum Pengadilan Batu Sangkar. Meskipun bertugas di Batu Sangkar, ia juga sering menjadi Advokat pembantu di pengadilan Kota maupun Kabupaten lainnya. S epe rti Pariaman, Payakumbuh, Padang Panjang dan Kota Padang. "Saya sering di undang, menjadi Advokat pembantu ke berbagai kota dan Kabupaten di Sumatera Barat," ujarnya. Prestasinya, ia berhasil membela dan mengurangi hukuman kliennya. Bahkan, ada juga yang dibelanya hingga terbebas dari hukuman. Ia juga, pemuka adat dan mamak dari keponakannya. Dan, merupakan Datuak Malano Basa di Nagari Balimbing Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanah Datar. Serta, menjabat Ketua BPRN Nagari Balimbing selama dua periode. Dengan kesibukan yang dimilikinya, tidak membuatnya kehilangan peran sebagai Ayah dari anakanaknya dan suami d ari istrinya. Ia mempunyai sepasang anak yakni, Agit Hardistirta di SMA 1 Rambatan, dan AnTsa Nia Silvi di SDN 04 Rambatan. Istri bernama Azrina Maryeni S.Pd., merupakan Guru TK di Belimbing Pe-

rintis. Ia merupakan, ayah yang penyayang, dan tak jarang ia membawa anak-anaknya berlibur keluar kota.

„ Redaktur: Ade Budi Kurniati

"Kami sekeluarga sangat dekat, baik antara ibu dan anak, anak dan ibu, maupun antara ayah dan anak," tuturnya.

„ Layouter: Rahmi


UTAMA

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

7

Malaysia...................................... Dari Halaman. 1

BERIKAN MATERI — Pasiter Kodim 0311/Pessel Kapten (Inf) Rudi Saragih, memberikan materi tentang wawasan kebangsaan kepada 80 orang siswa/siswi SMPN 4 Batang Kapas di musalah SMPN 4 Batang Kapas, Jumat (24/2). OKIS MARDIANSYAH

Sejumlah Pelajar Dibekali Wawasan Nusantara PAINAN, HALUAN — Guna mengantipasi peningkatan kasus kenakalan remaja di kalangan pelajar, maka Kodim 0311/Pessel memberikan pembekalan tentang wawasan kebangsaan, kepada sejumlah pelajar SMPN 4 Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel). Dalam kesempatan itu, Dandim 0311/Pessel, Letkol (Inf) Setiya Asmara melalui Kapten Rudi Saragih menyebutkan, perkembangan global dan kemajuan teknologi menyebabkan nilainilai nasionalisme dan keutuhan NKRI sudah mulai luntur ditengah generasi muda. Sehingga akan berdampak buruk bagi generasi penerus selanjutnya. “Dampak dari budaya barat

yang mulai masuk secara bebas kedalam kehidupan kita, akan menimbulkan kurangnya kesadaran antar sesama. Dari itu, kita harus tumbuhkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme dikalangan pelajar,” ungkap Kapten Saragih, saat memberikan wawasan tentang kebangsaan, Jumat (24/2). Menurutnya, wawasan akan pentingnya menjaga kebangsaan dan keutuhan NKRI harus diterapkan sejak dini kepada generasi muda dan pelajar. Sehingga diharapkan, mereka mampu memahami apa arti persatuan dan kesatuan bangsa. “Hal itu bisa diwujudkan dengan cara semangat gotongroyong, bela negara, jiwa nasio-

nalisme dan patriotisme, serta saling tolong-menolong antar umat beragama,” harapnya. Lebih lanjut dikatakannya, generasi muda sebagai penerus bangsa, jangan mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang bersifat negatif, yang akan merugikan diri sendiri dan keluarga. Seperti, narkoba, miras, seks bebas dan sebagainya. “Kita berharap dengan pembekalan seperti ini maka wawasan kebangsaan akan mudah diterapkan kepada generasi muda, khususnya para pelajar sebagai harapan bangsa. Mereka ke depannya diharapkan untuk lebih baik lagi menatap prestasi masa depan,” tutupnya. (h/mgkis)

Satu ..............................................Dari Halaman. 1 “Kalau di Malaysia, saya sudah dua kali diminta bernyanyi ke sana. Saat itu mengisi acara sunatan anak orang kita (perantau minang,red) yang tinggal di Malaysia,” ucapnya seraya tersenyum. Selain dikenal memiliki suara yang bagus di dunia industri musik minang, ternyata Riry memiliki hobi lain yang ter-

bilang positif. Yaitunya ia suka menulis. Kesukaan menulis ini muncul karena anak ketiga dari lima bersaudara itu memiliki hobi membaca sejak masih duduk di bangku SMA. Terutama membaca hal-hal yang berhubungan dengan kesusastraan. Seperti halnya, puisi, sajak, cerpen serta novel. Kesukaan Riry pada bidang

sastra ini ia lanjutkan dengan memutuskan masuk jurusan Bahasa Inggris di STKIP PGRI. “Alhamdulillah, sekarang tengah dalam proses menulis novel, tapi kapan peluncurannya belum tahu. Pasalnya novel tersebut masih tengah saya susun,” tandas Riry yang pernah bersekolah di SMA 1 Ranah Pesisir, Pesisir Selatan tersebut. (h/len)

Pede ............................................. Dari Halaman. 1 dilaga Atletico nanti. Enrique mengatakan “Sebentar lagi kami akan terbang ke Vicente Calderon, untuk menghadapi Atletico. “ Tentunya Atletico bukanlah tim yang mudah dikalahkan.” “Akan tetapi kami akan memastikan mereka tidak akan mendapatkan celah untuk menembak ke arah gawang.” “Saya berharap tim bisa membuktikan kualitasnya dilaga Atletico nanti Dalam pertemuan terakhir mereka di Liga Spanyol, Diego Simeone dan anak asuhnya pergi ke Camp Nou dan mendapatkan hasil imbang 1-1. Namun, kedua klub baru-baru ini bermain dalam pertandingan semifinal di Copa Del Rey. Barca memenangi leg pertama di Vicente Calderon, 2-1 dengan gol Messi dan Luis Suarez. Di leg kedua, pertandingan lagi-lagi berakhir imbang 1-1 di Camp Nou. Namun, hasil imbang Barca sudah cukup bagi mereka untuk maju ke final Copa Del Rey. Tak hanya Enrique yang pede. Kiper asal Jerman, Marc-Andre ter Stegen, menilai bahwa klubnya

Barcelona lebih hebat dari tim asuhan Diego Simeone, Atletico Madrid. Penjaga gawang berusia 24 tahun itu mengatakan “Saya secara pribadi merasa sangat yakin bahwa Barcelona bisa meraih kemenangan sempurna di Vicente Calderon.” “Atletico memang tim yang sangat kuat. Akan tetapi tentunya mereka juga memiliki kelemahan.” “Menurut saya, Barcelona lebih hebat dari Atletico.” “Selain itu saya juga merasa yakin bahwa Luis Enrique sudah menyiapkan taktik untuk menghadapi Atletico.” Dikutip dari Four Four Two, Jumat (24/2), ada sejumlah catatan menarik sebelum laga ini digelar. Laga melawan Barca akan menjadi momen spesial bagi pelatih Atletico, Diego Simeone. Pelatih asal Argentina itu akan menjalani laga ke-300 bersama Atletico sejak resmi ditunjuk menjadi pelatih pada 23 Desember 2011 lalu. Barca patut mewaspadai dua striker Atletico, Antonie Griezmann dan Kevin Gameiro. Griezmann telah mencetak dua gol

dalam tiga pertemuan terakhir melawan Barca. Sementara Gameiro yang baru dibeli Atletico musim ini, tampil baik saat berduet dengan Griezmann. Terbukti, lima assist yang sudah dicatatkan Gameiro semuanya untuk Griezmann. Sedangkan Atletico harus waspada dengan Messi. Pemain berjuluk La Pulga itu telah mencetak 12 gol di Vicente Calderon dengan rincian 11 saat melawan Atletico dan satu gol ketika melawan Athletic Bilbao di final Copa del Rey 2012. Satu nama lain yang juga diperhitungkan adalah Luis Suarez. Suarez mencetak lima gol dalam enam penampilan melawan tim dari Madrid di seluruh kompetisi. Di sisi lain, laga ini juga akan menjadi pertemuan terakhir kedua klub di Vicente Calderon. Pasalnya, mulai musim depan Atletico akan berpindah kandang ke Wanda Metropolitano. Jika Barca tidak kalaha dalam laga nanti, mereka akan menciptakan rekor tidak terkalahkan terpanjang di sana, karena saat ini Los Cules belum terkalahkan dalam enam laga di Calderon. (h/mat/net)

Masjid..........................................Dari Halaman. 1 B, saat ditemui Haluan di ruangannya Rabu (22/2), siang. Ke depan Pemprov Sumbar juga akan menyediakan pemandu bagi wisatawan yang akan mengelilingi Masjid Raya Sumbar. “Juga akan ada buku kecil yang isinya mengenai sejarah dan juga makna ornamen yang ada di Masjid Raya Sumbar,” katanya. Dilanjutkannya, untuk menjaga keamanan, keindahan, dan juga kenyamanan di masjid telah banyak dipasang pengumuman untuk memandu pengunjung. “Seperti, jangan menginjak rumput, parkir gratis, dan agar tidak membawa makanan dan merokok di lingkungan masjid,” paparnya. Seperti diketahui pembangunan Masjid Raya Sumbar dilanjutkan pada 2016 dengan total anggaran R p38 miliar. Anggaran tersebut dialokasikan bagi penyelesaian lantai II dan dinding. Sementara untuk kontrak pengerjaan masjid karya arsitek Rizal Muslimin ini dimenangkan www.harianhaluan.com

oleh PT Marlangco dan PT Istana Intan Raya dari Jakarta. Dimana pengerjaan oleh PT Marlangco diantaranya, penyelesaian akhir lantai I, pengerjaan Mezanin di lantai II, dan pengerjaan fasad dan selasa. Sementara pengerjaan yang dilakukan PT Istana Intan Raya, penyelesaian akhir lantai dasar seperti, perpustakaa, ruang pengurus, ruang staf, ruang computer, dan ruang satpam. Terkait dana dari Kementerian Pekerjaan Umum Rp11 miliar juga akan dikerjakan untuk pembuatan landscape halaman depan. “Selain pengerjaan lantai dua, dari Kementerian PU juga akan mengerjakan halaman depan,”sebutnya. Untuk melanjutkan pembangunan Masjid Raya Sumbar, masih membutuhkan sekitar Rp127 miliar lagi. Sementara dana yang telah teralokasi 2016 senilai Rp71,5 miliar. Terdiri dari Rp38 miliar dari APBD Sumbar, Rp22,5 miliar bantuan keuangan

provinsi lain, yaitu Jawa Barat dan Papua, dan Rp11 miliar dari APBN. Penyelesaian mihrab pada lantai satu dan area parkir akan didanai dari APBD Sumatera Barat 2017. Pada penetapan APBD 2017, Masjid Raya Sumatera Barat kembali mendapat penambahan anggaran sebesar Rp19 miliar untuk pembangunan satu menara, berubah dari rancangan awal sebanyak empat menara. Dana sebesar Rp24 miliar yang bersumber dari APBN untuk penyelesaian taman dan area parkir masjid. Kompleks Masjid Raya Sumatera Barat menempati area seluas 40.343 meter persegi di perempatan Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan. Bangunan utama yakni masjid terdiri dari tiga lantai dengan denah seluas 4.430 meter persegi. Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan dilakukan pada 21 Desember 2007 oleh Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi. (h/isr)

melalui sambungan telepon pada Jumat malam (24/2/2017) waktu Sydney. Sebagaimana diketahui, hingga Kamis malam (23/2) Menlu RI masih melakukan komunikasi dengan Malaysia guna memintakan akses kekonsuleran tersebut. Akses akan diberikan pada tanggal 25 Februari pukul 10.00 sampai dengan 15.00 waktu setempat,” kata Direktur Perlindungan WNI di Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (24/2/ 2017). Menlu Retno saat ini tengah berada di Sydney, Australia, dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi, sehingga pembicaraan dengan pihak Malaysia dilakukan Menlu saat berada di Sydney.

Penyidik Polisi Diraja Malaysia sampai saat ini sudah menahan Siti Aisyah selama 11 hari tanpa memperbolehkan pihak lain menemuinya. Polisi Malaysia punya kewenangan menahan sampai 21 hari. “Akses kekonsuleran tersebut akan dimanfaatkan untuk melakukan verifikasi secara fisik status kewarganegaraan SA (Siti Aisyah), memastikan kondisinya dan mendapatkan informasi awal dari SA dalam rangka pendampingan hukum lebih lanjut,” ujar Lalu. Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Zahrain Mohamed Hashim mengatakan polisi Malaysia memiliki batas waktu maksimal 21 hari masa penahanan terhadap Siti Aisyah. Batas penahanan itu bisa terdiri atas durasi penahanan tujuh hari dan

diperpanjang sampai tiga kali. “Police Malaysia bisa menahan tersangka sampai 21 hari. Bukan hanya Siti Aisyah, itu untuk seluruh tersangka,” ujar Zahrain dalam konferensi pers di kantornya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Kamis (23/2). Zahrain mengatakan, saat proses pemeriksaan, tersangka tidak diperkenankan bertemu dengan pihak luar. Hal tersebut dilakukan karena Malaysia menganut sistem investigasi tertutup. Pemerintah Indonesia baru diperkenankan menemui Aisyah setelah proses pemeriksaan dilakukan. “Ini masih investigasi, belum lengkap,” kata Zahrain. Jika setelah 21 hari Aisyah disimpulkan tak bersalah oleh penyidik, dia akan dilepaskan. Namun, apabila dinyatakan bersalah, proses hukum berlanjut hingga ke pengadilan. (fdu/bag)

Keluar .......................................... Dari Halaman. 1 memasuki usia dengan kepala empat. Namun potensi yang ia harus gali itu tak gampang. Ia bertarung melawan nasib dengan menjadi seorang petani dan pencari madu. Dalam mencari madu, Dody harus berjuang dari rumahnya ke wilayah hutan nagari di kawasan Sungai Siriah yang berjarak lebih kurang dua kilometer dengan mengendarai sepeda motor yang sudah dimodifikasi untuk melewati jalanan yang curam dan terjal di kawasan tersebut. Maklum, infrastruktur masih banyak yang belum terjamah pembangunan di nagari nan sedang getol membangun itu. Perjuangan Dody untuk sampai ke t empat mencari madu langsung dari sarang lebah tidak berhenti sampai disitu. Ia terlebih dahulu harus membakar kotak telur untuk mengusir lebah sementara waktu dan memanjat batang kajai, begitu pohon tersebut disebut masyarakat setempat, karena di batang kajai banyak terdapat sarang lebah yang menghasilkan madu. Setelah membakar kotak telur, dirinya harus berjuang menaiki pohon yang ia sebut tinginya empat kali dari tiang listrik dengan peralatan seadanya, se-

perti tali jemuran dan pasak bumi sebagai pijakan untuk sampai ke atas pohon. Nyawa taruhannya. Bukan tidak jarang dirinya terkena sengatan hewan penghasil madu tersebut, dirinya bahkan pernah diserang secara bertubitubi oleh lebah ketika mencari madu dan ketika itu kondisi cuaca tengah memburuk. Dengan madu yang ia cari pulalah dirinya mengobati luka di sekujur tubuhnya tersebut. Sembuh katanya. Untuk mengantisipasi dirinya terkena sengatan lebah, dipakailah perlengkapan ala robot yang menutupi semua anggota badannya dan pengaman kepala agar tidak diserang pula dirinya oleh lebah. Tidak setiap hari dirinya bisa mendapatkan madu, hanya di musim bunga saja. Kali ini saja, sudah tiga bulan dirinya tidak mendapatkan madu. Pekerjaan yang telah digelutinya selama tiga tahun belakangan membuat dirinya masih menyimpan madu alami tersebut dan masih bisa dikonsumsi. Rasa manis bercampur asam sangatlah terasa dari madu yang diambil langsung dari sarang lebah tersebut. Dalam sehari, madu yang dinamakan oleh Dody dengan sebutan madu sialang ini bisa mendapatkan hingga satu galon

madu dari 300 batang pohon yang memiliki sarang lebah tersebut. Ada alasan tertentu, kenapa masyarakat disana memberikan nama madu ini dengan sebutan Sialang. “Elang juga suka madu, bukan hanya lebah,” ucapnya sembari menghembuskan sebatang rokok dan menunjukkan madunya kepada Haluan. Disebutkan Dody, dari satu sarang bisa menghasilkan enam sampai 10 botol sirup madu. Dari satu botol, dirinya menjual dengan harga yang bervariasi, tergantung ukuran botolnya. “Paling murah Rp60 ribu untuk ukuran botol keju dan botol sirup saya jual dengan harga Rp150 ribu,” sebutnya. Saat ini, alat yang masih sangat tradisional dan akses jalan yang masih sangat buruk membuat dirinya kewalahan dalam pemasaran madu tersebut. Beruntung, Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi sangat peduli dengan terus mendukung dan menggiatkan usaha kenagarian yang dilakukan oleh warga dalam hal pemasaran. ‘Saat ini, satu saja permintaan saya. Perbaiki saja jalan, saya yakin, madu ini akan laku keras terjual tentu dengan sejumlah persyaratan dan izin dari otoritas terkait terlebih dahulu yang saya dapatkan,” pungkasnya. (*)

Raja ............................................. Dari Halaman. 1 Sehingga pesonanya disebut mirip dengan Raja Ampat. Wisata bahari dari pulau-pulau tersebut menghadirkan pesona bawah laut yang sungguh memesona. Terumbu karang berwarna-warni, dan ikan indah merupakan unggulan dari wisata bahari di Mandeh sehingga membuatnya terkenal di mata dunia. Tak heran jika Raja Salman melirik wisata Mandeh untuk dijadikan investasi berjangka panjang. Namun, belum ada kepastian bentuk investasinya, yang pasti ini merupakan kabar baik untuk Indonesia. “Ini promosi yang luar biasa efektif. Karena itu, saya mengucapkan Selamat Datang ke Bali. Selamat menikmati Wonderful Indonesia,” kata Arief. Menanggapi adanya informasi dari Menteri Pariwisata tersebut, Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus mengaku sangat mengapresiasi keinginan penguasa Arab Saudi tersebut. Menurutnya, hal ini harus segera direspon oleh pemerintah daerah dengan melakukan langkahlangkah yang tepat dan mengkomunikasikannya denga pemerintah pusat. “Pemprov hendaknya proaktif. Segera siapkan proposal terkait pengembangan kawasan wisata Mandeh. Tentunya, banyak hal yang harus dipersiapkan agar Kawasan Wisata Mandeh menjadi lebih diminati, salah satunya infrastruktur,”kata Politisi PAN ini. Dikatakan Guspardi, Kawasan Wisata Mandeh itu ibarat permata yang masih tersuruk di bawah laut. Permata itu, jika masih tersuruk di bawah laut, tentu nilainya masih rendah. Namun, ketika sudah berada di tempat yang tepat dengan segala kemudahan akses dan fasilitasnya, tentu nilainya akan melonjak berkali lipat. Kunjungan Kenegaraan Dalam kunjungan kali ini, Raja Salman akan melakukan kunjungan kenegaraan di Jakarta dari tanggal 1-3 Maret 2017. Polda Metro Jaya (PMJ) mengaku sudah menyiapkan pengamanan bagi Raja Salman beserta rombongannya selama di Jakarta. “Tentunya kita akan mengamankan semua, jalurnya mulai dari Halim (Bandara Halim Perdana Kusuma),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono saat berada

di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/2). Setibanya di Bandara Halim Perdana Kusuma, lanjutnya, Raja Salman beserta rombongannya akan melanjutkan lawatannya ke Istana Bogor untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dilanjutkan dengan mengunjungi gedung DPR RI, dan salat di Masjid Istiqlal. “Rencananya nanti dari Halim akan ke Istana Bogor. Kemudian dari sana, besoknya akan mengunjungi DPR RI kemudian akan sembahyang di Masjid Istiqlal,” tambahnya. Namun, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini merahasiakan jumlah personel PMJ yang akan dikerahkan untuk mengawal kedatangan Raja Salman. “Ya banyakklah. Cukuplah untuk amankan itu. Mulai dari Halim sampai Bogor, sampai Jakarta lagi. Kemudian ke DPR ke Masjid Istiqlal. Semua kita amankan,” kata Argo. Persiapan di DPR Di DPR, sejumlah persiapan sudah dilakukan. Untuk memastikan kondisi terakhir, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meninjau berbagai persiapan untuk penyambutan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud yang akan berkunjung ke Gedung DPR tanggal 2 Maret mendatang. Fahri mengatakan persiapannya sudah 70 persen. “Persiapannya sudah 70 persen, kita masih punya waktu satu minggu. Mudah-mudahan pekan ini sudah selesai. sehingga hari Senin nanti bisa dilakukan gladi bersih,” kata Fahri, Jumat (24/2). Fahri menjelaskan, Raja Salman akan tiba di Gedung DPR pukul 13.00 WIB, Kamis, 2 Maret 2017 mendatang. Persiapan khusus untuk menyambut Raja Salam juga sudah di koordinasikan dengan protokol. “Diharapkan sebelum jam 1 undangan sudah siap di ruangan. Karena usainya sudah mencapai 80 tahun, maka kita juga telah melakukan penyiapan khusus terkait sistem keamaan beliau sebagai raja dari negara berdaulat, “ujarnya. Lebihlanjut Fahri mengatakan, Raja Salman nanti akan berpidato khusus mengenai hubungan Indonesia dengan Arab. Hal tersebut seperti mengulang 47 tahun lalu ketika Raja Faisal datang ke Gedung DPR dan berpidato di tempat dimana besok Raja Salman Redaktur: Rakhmatul Akbar

akan berpidato. “Beliau akan mengulang apa yang dikatakan Raja Faisal dulu bahwa hubungan antara Indonesia adalah hubungan lama. Ini untuk mengingatkan hubungan kedua negara ini sangat dekat. Kedatangannya adalah hal yang baik di tengah dunia yang penuh blok, kita perlu banyak teman untuk menghadapi krsis dunia baik di bidang politik keamanan dan juga ekonomi,”imbuhnya. “Tentang Islam juga karena apapun Saudi adalah satu Kerajaa Islam, diantara yang memiliki simbol-simbol keagaamaan paling banyak, karena simbol suci agama yaitu Mekkah dan Madinah adanya di Arab,”lanjutnya. Fahri menegaskan Indonesia dengan Saudi memang sulit dipisahkan tidak saja secara formal kenegaraan tetapi juga karena ada hubungan emosional. Saudi Arabia dan Indonesia sama-sama dua negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan jumlah penduduk yang besar. Liburan Enam Hari Salman sendiri tidak hanya menemui Presiden Joko Widodo di Istana. Sesuai rencana, Salman akan berlibur ke Bali usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Indonesia. Dia berencana membawa rombongannya sebanyak 1.500 orang ke Pulau Dewata. Kunjungan dimulai sejak 1 Maret 2017. Selama tiga hari, Salman melakukan kunjungan kenegaraan resmi. Sisanya, dia akan berlibur ke Bali selama enam hari. “Jumlah rombongannya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai 1.500 orang, termasuk di dalamnya 10 menteri dan 25 pangeran,” ujar Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir usai rapat terbatas mempersiapkan kunjungan tersebut. Fachir mengatakan, hal ini akan berimbas positif pada pariwisata Indonesia. Bali sebagai destinasi liburan pilihan raja yang berpengaruh di Timur Tengah itu, kata Fachir, akan meningkatkan pariwisata dan menjadi pemberitaan banyak media. “Itu promosi luar biasa. Sangat bagus untuk pariwisata Indonesia,” tutur Fachir. Keindahan Bali, kata Fachir, diakui oleh dunia internasional. Bahkan tahun ini, Pulau Dewata dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia oleh DestinAsian Readers Choice Award (RCA) 2017 yang bermarkas di Singapura. (h/mat/ sam/net) Layouter: Syamsul Hidayat


8

OTOMOTIF

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KARYAWAN Kurnia Jasa menunggu konsumen.

CV KURNIA JASA

Jual Ban Berkualitas dengan Harga Terjangkau TEKNISI menunggu pengunjung.

B

an atau roda merupakan perangkat keselamatan paling penting dalam mobil. Ban mobil adalah satu-satunya perangkat yang menghubungkan mobil ke jalan. Jika ban mobil tidak memiliki cengkeraman yang bagus, teknologi keselamatan, seperti antilock brakes (ABS) dan kontrol stabilitas elektronik, tidak dapat bekerja dengan baik. Laporan: RAHMA UTAMI

BUS dan mobil pribadi sedang diservis di Kurnia Jasa.

PRODUK pembersih ban.

www.harianhaluan.com

Penanggung Jawab CV Kurnia Jasa, Aristoriq, mengatakan, ada beberapa hal yang membuat ban menjadi cepat rusak. Hal itu akan membuat pengeluaran lebih banyak karena terlalu sering mengganti ban. “Idealnya pergantian ban dilakukan setelah pemakaian 50 ribu km hingga 80 ribu Km. Pergantian ban tidak tergantung pada pemakaian berapa bulannya,” ujar Aristoriq Kurnia Jasa, toko ban di Jalan Belakang Olo Nomor 48, Padang, Jumat (24/12). Aristoriq menjelaskan hal-hal yang menyebabkan ban cepat rusak: 1. Tekanan angin. Pemilik kendaraan sering mengabaikan tekanan angin ban, terutama bila tekanan

angin di bawah ukuran standar. Dampaknya, kerja dinding ban lebih berat dan mengakibatkan defleksi berlebihan. Kurangnya tekanan angin juga membuat serat baja di dalam ban cepat putus dan ban meletus. Jika tekanan angin kurang, tambah angin ban saat ban dalam kondisi dingin. Ukuran tekanan angin biasanya tertera di pintu atau lihat buku manual. Sementara itu, jika tekanan angin terlalu keras, daya cengkeraman ban akan berkurang. Hal itu lebih berbahaya jika kondisi jalan licin, saat hujan, atau melindas ceceran oli. “Tekanan angin ti dak boleh terlalu tinggi, tidak boleh pula terlalu rendah. Harus sesuai standar tekanan masing-masing mobil karena setiap mobil m empunyai standar tekanan angin yang berbeda,” tuturnya. 2. Terdapat batu, pecahan kaca, atau benda keras (seperti mur, baut, pelat) di sela kembangan ban. Ketika

BAN berkualitas di Kurnia Jasa.

roda berputar, ban seperti dipalu berulang-ulang. Bukan tidak mungkin baut yang menempel cukup panjang bisa menggembosi ban. “Ketika jalan terdengar bunyi tik..tik..tik..tik, tandanya ada benda di ban. Cepat periksa dan lepaskan,” ucap Aristoriq. 3. Arah roda tidak searah secara horizontal, baik ke dalam maupun ke luar. Akibatnya, telapak ban bagian dalam atau luar akan tergerus lebih cepat. “Lakukan spooring dan balancing agar roda berputar tanpa getaran. Spooring dan balancing terhadap ban yang baru dipakai

perlu dilakukan karena meskipun ban tersebut original, tetapi ukuran tidak sama sehingga perlu dilakukan balancing untuk menstabilkan jalannya ban,” katanya. 4. Pengereman dan akselerasi kasar. Mobil yang belum dilengkapi ABS mengerem secara kasar sehingga membuat kembangan ban habis tidak rata. Jika pengereman dilakukan secara ekstrem (rem blok), benang ban akan putus. Jika sudah begitu, ketika mobil melaju pelan akan terasa ban seperti benjol sehingga mengganggu kenyamanan. “Tanpa disadari, mengemudi dengan cara kasar mempercepat habisnya kembang ban. Kadang terkelupas karena menabrak lubang atau bendabenda keras,” ujar Aristoriq. Kebanyakan yang terjadi selama ini, kata Aristoriq, ban bengkak di bagian samping. Hal itu karena pada saat melaju kencang, pengendara mobil mengerem mendadak ketika melewati lubang. Seharusnya, jika berada pada situasi seperti itu hendaknya tidak mengerem mendadak karena membuat ban bengkak. 6. Pelek dan ban harus sesuai. Bila pelek dan ban tidak sesuai, misalnya ban dipasang pada pelek yang ukurannya satu atau dua kali lebih besar dari pelek standar ban itu, hal itu akan membentuk donat dan kerja dinding ban menjadi lebih berat karena sudut dinding ban menyempit dan mudah ratak, pecah, atau benjol. 7. Suspensi lemah. Tidak maksimalnya kerja komponen suspensi, seperti shockbreaker dan per membuat telapak ban benjolbenjol. Misalnya, jika shock-

Redaktur: Holy Adib

breaker mati, per tidak mampu menahan goncangan sendirian. Sebab itu, kuatnya ayunan mobil karena lemahnya suspensi membuat ban menahan beban tidak merata. Di CV Kurnia Jasa terdapat berbagai jenis dan merek ban berkualitas dengan harga yang tidak mahal. Harga jual ban di sana bermacam-macam, tergantung merek dan jenis ban. Aristoriq mengatakan, ban yang digunakan angkot dijual sekitar Rp250 ribu, sedangkan ban mobil pribadi tersedia mulai harga Rp300 ribuan. “Hampir semua jenis ban untuk berbagai merek kendaraan terdapat di sini. Namun yang paling banyak dicari adalah Dunlop,” ucapnya. Selain menyediakan ban, CV Kurnia Jasa menerima servis ringan kendaraan seperti ganti oli. Ganti oli di sana tidak dikenakan biaya, tetapi hanya membayar oli. “Kurnia Jasa juga menerima jasa spooring dan balancing dengan harga yang terjangkau, mulai Rp60 ribu hingga Rp120 ribu. Di tempat lain bisa mencapai 250 ribu. Untuk pengerjaan pun tidak terlalu lama: spooring cukup 20 menit hingga 30 menit, sedangkan balancing hanya 10 menit saja,” tuturnya. Kurnia Jasa dibuka sejak 08.00—17.00 setiap hari, kecuali Minggu. Aristoriq mengatakan, rata-rata ada sekitar 30 pengunjung toko itu setiap hari, sedangkan pada hari libu bertambah dua kali lipat. Mengenai Kurnia Jasa, Aristoriq menerangkan, toko ban itu didirikan pada 1995 oleh Gustami Lubis. Saat ini, Kurnia Jasa memiliki satu cabang di Jalan By Pass sejak 2014. Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

OLAHRAGA

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

9

TRANSFORMASI Kevin Strootman T

erkena bencana, terluka, akan membuatmu tumbuh semakin kuat. Hanya orang-orang yang pernah merasakan terjatuh, sakit, dan bangkit kembali, yang akan menjadi orang hebat. Pelayar hebat lahir dari lautan yang ombaknya ganas.

Prinsip hidup itu yang dipegang teguh oleh Kevin Strootman. Pria asal Belanda yang kini bermain bersama AS Roma, pernah merasakan jatuh hingga di titik terendah. Strootman terkena cedera ligamen pada musim 2013/ 2014. Strootman yang cedera pada Maret 2014 harus absen hingga November 2014. Padahal musim itu, Strootman terlibat dalam tiga belas gol AS Roma, enam gol dan tujuh asis.Musimnya saat itu harus berakhir lebih dulu. Cedera itu pula yang membuat Strootman harus mengurungkan niatnya menjadi bagian skuat Belanda di Piala Dunia 2014. Dan kita tahu bagaimana nasib Belanda di Piala Dunia 2014 dan kualikasi Piala Eropa 2016. Di musim itu, penampilan Strootman dan AS Roma benar-benar seperti dongeng. Mereka merengkuh sepuluh kemenangan beruntun di awal musim yang membuat mereka menjadi salah satu penantang kuat Juventus meraih Scudetto. Bukan hanya sekali, Strootman harus mengalami cedera dua kali. Musim selanjutnya, 2014/2015, S t r o o t m a n mengalami cedera lutut. Padahal, saat itu ia baru saja merasakan kembali empuknya lapangan. Di musim itu, Strootman hanya bermain selama 326 menit atau hanya enam kaIi bermain untuk tim senior dan sekali bersama tim primavera dan memberikan dua asis. Setelah lama berkutat dengan ruang operasi, Strootman kembali hidup musim ini. Dia bertransformasi menjadi sosok yang menakutkan di lini tengah Roma. Dia merasa menjadi orang yang baru setelah cedera lama. “Setelah tiga kali menjalani operasi, Saya kembali ke Olimpico dengan kemenangan 5-0 atas Palermo. Akhirnya saya merasa menjadi pesepakbola kembali,” ucapnya melalui situs resmi AS Roma. Strootman menjadi pemain kunci di pola serangan dan bertahan Luciano Spalletti. Duetnya bersama Daniele De Rossi dan kadang bersama Leandro Paredes membuat lini tengah Roma lebih solid dibanding musim sebelumnya. Banyak

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

yang menduga sepeninggal Miralem Pjanic ke Juventus akan memperlemah AS Roma. Dugaan itu tidak sepenuhnya salah. Juga tidak benar sepenuhnya. Dengan ditopang Radja Nainggolan, lini tengah Roma menjadi lebih solid. Spalletti lebih mudah melakukan perubahan taktik dan tidak terpacu pada pola andalanya, 4-2-31. Spalletti yang pertengahan musim ini mengubah polanya menjadi 3-4-2-1, tidak menggeser posisi Strootman. Dia tetap menjadi pemain yang mengisi lini tengah Roma. Saat bertahan, Strootman lah orang pertama yang menempel lawan setelah lawan memasuki lini tengah Roma. Julukan Er Lavatrice atau Si Mesin Cuci diberikan oleh Rudi Garcia, pelatih Roma sebelum Spalletti, atas tugasnya menghalau bola sebelum memasuki sepertiga akhir pertahanan Roma. Tidak hanya handal dalam bertahan, Strootman juga piawai dalam membangun serangan. Dengan keberadaan De Rossi di depan tiga bek Roma, Strootman bisa leluasa mengkreasikan bola. Strootman dalam 23 kali bertanding, berdasarkan data dari Squawka, Strootman memberikan 1.111 umpan dengan tingkat akurasi 86% yang 71% diantaranya merupakan umpan yang mengarah ke depan. Strootman juga terlibat dalam lima gol Roma dengan dua gol dan tiga asis. Strootman adalah opsi lain bagi Roma saat menyerang. Selain menyerang dengan mengandalkan Mohammed Salah, Roma juga mengandalkan Strootman sebagai kreator serangan. Musim Strootman telah kembali. Bersama dengan Radja dan De Rossi, dia akan bahu membahu membangun lini tengah Roma menjadi lebih kuat. Dibanding sebelumnya. Impiannya untuk bermain di Piala Dunia dan Piala Eropa akan terwujud. Asal dia tidak terkena cedera parah yang bisa mengubah nasibnya. Kevin Strootman merupakan seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Belanda yang lahir di kota Ridderkerk pada 13 Februari 1990. Strootman mengawali karir sepak bolanya dengan bergabung dalam tim Sparta Rotterdam, dan mengawali debutnya sebagai pemain sepak bola profesional pada musim 2007-2008. Ia menandatangani kontrak perpanjangan dengan manajemen Sparta Rotterdam pada November 2008. Setelah klub tersebut mengalami degradasi pada akhir musim 2009-2010 turnamen Eredivisie, Strootman bermain untuk Sparta Rotterdam di turnamen di level yang lebih rendah, Eerste Divisie. Pada musim transfer di bulan Januari 2011, Strootman bergabung dengan FC Utrecht. Ia bermain untuk Utrecht pada separuh kedua musim 20102011, sebelum pindah ke PSV pada Juni 2011. Strootman bergabung dalam PSV bersama rekannya dari klub Utrecht, Dries Mertens. Sebelum kepindahannya, Strootman berkata pada media, “Saya bisa saja meneruskan kontrak saya di Utrecht dan mengembangkan karir saya di sana, namun PSV merupakan salah satu klub terbaik di Belanda, dimana saya bisa dengan cepat menjadi seorang pemain yang lebih baik. Keputusan tersebut merupakan langkah yang logis. Banyak cara untuk mendapatkan kesuksesan instan, namun saya tidak mau melakukan itu.” Strootman mengawali debutnya bersama PSV pada pertandingan melawan AZ yang berakhir dengan kemenangan skor akhir 3-1 untuk PSV. Pada Juli 2013, manajemen PSV dan Roma menyelesaikan sebuah perjanjian mengenai kepindahan Strootman ke klub Roma dengan bayaran transfer •17 juta, dengan gaji yang kemungkinan akan dinaikkan sampai •19 juta. Strootman diberi nomor punggung 6. Setelah proses transfer tersebut selesai, Strootman berkata pada media, “Saya sangat senang berada dalam klub ini. Negosiasi antara kedua manajemen klub memang berlangsung sangat lama, namun akhirnya saya adalah bagian dari Roma. Roma adalah klub yang hebat, dan saya bergabund dalam klub ini karena saya tahu kami akan segera menjadi pemenang.” Pada liga pra musim melawan tim Major League Soccer (MLS) All Stars, Strootman berhasil mencetak satu gol di menit kelima. Pertandingan yang berlangsung di Sporting Park, Kansas City tersebut berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Roma. Strootman mengawali debut internasional sebagai

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


10

KESEHATAN

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Waspadai Perubahan Cuaca LAPORAN: MELATI OKTAWINA

K

INI perubahan cuaca terjadi sangat cepat. Tidak jarang curah hujan yang begitu tinggi kemudian dalam waktu yang dekat muncul terik matahari yang panas. Kondisi seperti ini membuat tubuh harus ekstra adaptasi dengan perubahan cuaca yang begitu signifikan. Dokter, Levi Piscianti, menjelaskan bagi yang memiliki daya tahan tubuh kuat bisa saja bertahan. Namun, bagi yang memiliki daya tahan tubuh rendah maka ancaman penyakit pun siap mengancam kesehatan dari mulai anak, lansia hingga orang dewasa. “Biasanya yang sangat rentan terkena serangan penyakit saat perubahan cuaca adalah anak-anak. Karena daya tahan tubuh yang tidak terlalu kuat,”ucap dokter Levi pada Haluan, Jumat (24/2) di Padang. Dokter Levi menambahkan, pada saat perubahan cuaca yang begitu cepat seperti sekarang ini dapat memicu datangnya berbagai penyakit seperti demam, influenza, diare, sakit kepala, dan infeksi tenggorokan. Penyakit ini begitu cepat menular terlebih yang ditimbulkan oleh virus melalui droplet infection atau partikel air yang bisa dihasilkan oleh percikan ketika batuk, bersin. Namun, jika penyakit tersebut timbul oleh bakteri penyebarannya bisa melalui kontak langsung atau lewat makanan. Dokter Levi menuturkan, tidak usah khawatir bila menghadapi cuaca seperti ini. Dokter Levi memberikan beberapa tips diantaranya. Pertama, Menjaga pola makan sehat. Kuliner lezat memang nikmat disantap untuk mengusir rasa la par yang mendera, akan tetapi sebagai konsumen yang bijak sebaiknya harus selektif dalam memilih makanan. Selain itu harus mengkonsumsi makanan yang bergizi, dalam porsi yang cukup dan teratur. “Hindari untuk makan gorengan, yang manis-manis. Karena dapat memicu terjadinya radang tenggorokan dan batuk,” ucap Alumni Universitas Gajah Mada ini. Kedua, mengkonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Minum air putih yang cukup karena saat perubahan cuaca dengan suhu tinggi tubuh membutuhkan asupan cairan yang cukup untuk mengimbangi tingginya metabolisme tubuh, membantu kinerja ginjal dalam menyaring darah, mencegah dehidrasi. “Banyak minum air putih karena air putih mampu meningkatkan metabolisme tubuh sekaligus membuat kita tetap terhidrasi dengan baik,”ucapnya. Ketiga, menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Menjaga kebersihan diri dengan rutin mandi dan mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum

memasak, setelah dari toilet, setelah bepergian dari luar, dan sebelum tidur. Untuk meminimalkan kuman jahat yang bersarang pada kulit dan tangan. Selain itu menjaga kondisi rumah tetap bersih, alat makan, dan alat dapur yang dipakai untuk mencukupi asupan nutrisi juga harus diperhatikan kebersihannya. Keempat,istirahat yang cukup. Kurang istirahat bisa memicu daya tahan tubuh menjadi menurun, karena tubuh yang telah lelah beraktivitas dipaksa melaksanakan tugasnya. “Tubuh saat lelah sangat membutuhkan istirahat untuk membuatnya kembali fit saat beraktivitas,” ucap konsultasi medis di Laboratorium Klinik Pramitra. Kelima, mengkonsumsi buah, sayur, dan vitamin. Memelihara kondisi tubuh tetap fit dengan mengkonsumsi vitamin tidak ada salahnya, sehingga baik dari dalam dan luar tubuh membuat tubuh kebal dengan serangan penyakit. “Diusahakan banyak mengkonsumsi buah, sayur, dan ditambahkan dengan vitamin,” ucap dokter 41 tahun ini. Keenam, menghindari kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk yang wajib dihindari untuk menjaga kesehatan antara lain: merokok, bergadang, jajan sembarangan di tempat yang tidak terjaga kebersihannya, mengkonsumsi alkohol, tidur saat pagi hari. Ketujuh, olahraga teratur. Jangan pernah menyepelakan manfaat berolahraga dalam menjaga kesehatan. Olahraga memegang peranan penting dalam membuat daya tahan tubuh me ningkat, mem bantu kelancaran metabolisme, men jaga kesehatan anggo ta gerak, sehingga dengan kondisi daya tahan tubuh yang bagus maka penyakit tidak akan mudah menjangkit. Delapan, konsultasi dengan dokter. Jika dirasa kondisi kesehatan telah memburuk, maka jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Hal ini sangat dianjurkan untuk memperoleh penanganan segera agar kondisi yang lebih buruk tidak menimpa. “Jangan pernah takut untuk datang ke dokter mengkonsultasikan mengenai masalah kesehatan. Datang saja ke Laboratorium Klinik Pramita karena konsultasi dokter di tempat ini gratis tidak dipungut biaya,” ucap dokter Levi. Untuk menjaga kesehatan ketika peru bahan cuaca sebaiknya selalu siap siaga untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menjaga kesehatan saat cuaca ekstrim dengan senantiasa menjaga pola istirahat, pola makan, dan pola aktivitas dengan seimbang. Karena jika salah satu unsur tersebut tidak terpenuhi maka kesehatan menjadi. ****

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

DOKTER, LEVI PISCIANTI

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059

DIJUAL RUMAH PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasanganAC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Padang. Hub: 0751-7814716 Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Yohanes


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Dodi Saputra Essai Rian Afdhola

14

GABA GABA

Puisi Ade Faulina dan Arif Rahman Hakim

SULAM EMAS

Cerma Siti Rokhanah Apresiasi Denni Meilizon

Perenggan

Melecehkan Bahasa Indonesia melalui Kegiatan Literasi Oleh: Holy Adib

S

alah satu cara melecehkan bahasa Indonesia melalui kegiatan literasi adalah menyelenggarakan acara literasi, seperti diskusi dan pameran buku, dengan menamai acara tersebut menggunakan bahasa Inggris. Salah satu acara seperti itu sedang berlangsung di Sumatra Barat (Sumbar), yakni Minang Book Fair (MBF) 2017. MBF adalah pameran buku yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi), dan Perpustakaan Nasional RI (PNRI) di Masjid Raya Sumbar pada 24 Februari sampai dengan 5 Maret. Mereka bukan hanya menamai acaranya dengan bahasa Inggris, melainkan juga susunan kegiatannya, seperti opening ceremony, talkshow buku, launching buku, roadshow buku Penerbit Diva, dan closing ceremony. Entah apa susahnya penyelenggaranya menggunakan upacara pembukaan, bincang-bincang atau gelar wicara buku, pertunjukan keliling atau safari keliling buku Penerbit Diva, dan upacara penutupan. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan oleh para penyelenggaranya sehingga membuat nama dan susunan acara berbahasa Inggris. Padahal, mereka adalah pemerintah dan yayasan yang mengaku gemar membaca. Pemerintah dan yayasan atau organisasi bidang literasi seharusnya mencontohkan sikap menghargai dan membanggakan bahasa Indonesia (baca UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan). Lagi pula, apa pentingnya membuat acara dan susunan kegiatannya dengan kata-kata bahasa Inggris seperti MBF itu kalau semua pesertanya adalah orang Indonesia? Siapa sasaran

J ambangan

acara tersebut? Ini adalah hal mendasar yang perlu dijawab sebelum menggunakan bahasa asing. Apabila sasaran a cara literasi adalah orang Indonesia, tidak ada satu pun alasan yang membenarkan acara tersebut dinamai dengan kata bahasa Inggris, kecuali jika penyelenggaranya mau disebut melecehkan bahasa Indonesia dan membangkang terhadap undang-undang. Di Sumbar, hal itu dilakukan oleh pemerintah provinsinya. Pemprov Sumbar bukan pada MBF saja memperlihatkan kebanggaannya menggunakan bahasa Inggris pada kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan orang asing. Pada Mei 2016, Pemprov Sumbar meluncurkan program bernama Minang Mart. Minang Mart bukan hanya program, melainkan juga nama kedai yang tergabung dalam program itu. Artinya, kata bahasa Inggris, yakni mart, pada Minang Mart akan terus digunakan selama kedai itu ada. Akibatnya, kata mart akan terus disebut dan diingat masyarakat Sumbar, baik disengaja maupun tidak disengaja, dalam kehidupan seharihari. Artinya, masyarakat Sumbar diajari secara tidak sadar untuk tidak menganggap asing kata bahasa Inggris. Masyarakat Sumbar juga “dihipnotis” b ahwa menggunakan bahasa Indonesia bukan sesuatu yang penting. Sikap bangga menggunakan bahasa Inggris tampaknya menjadi bagian misi Pemprov Sumbar. Setelah Minang Mart dan Minang Book Fair, Pemprov Sumbar dan Yayasan Minang Bandung akan menyelenggarakan Minangpreneur Festival di Padang pada 22—23 April. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, menulis di akun Facebooknya, “Minangpreneur Festival: Kami memanggil jiwa start up dan entreprenur muda Minang untuk show up. Minangpreneur Festival adalah suatu rangkaian kegiatan yang diinisiasi Yayasan Minang Bandung Indonesia untuk melatih pengusaha muda Minang agar bisa lebih baik dalam berusaha.” Masyarakat tidak bisa diharapkan memiliki kebanggaan berbahasa Indonesia kalau gubernur dan pemprovnya memelopori penggunaan bahasa asing. Mengenai sikap tidak menghargai bahasa Indonesia yang dilakukan oleh pemerintah, bukan hanya Pemprov Sumbar

yang melakukannya, melainkan juga Pemerintah Kota Padang yang membuat acara tahunan, yakni Padang Fair. Jakarta Fair saja sudah lama diganti menjadi Pekan Raya Jakarta, tetapi Pemerintah Kota Padang masih juga memakai nama Padang Fair. Padahal, sukses atau gagalnya sebuah kegiatan atau program tidak ditentukan oleh nama berbau bahasa Inggris, tetapi oleh pelaksanaannya. Selain pemerintah di Sumbar, beberapa akademikus dan perguruan tinggi di provinsi ini juga berkontribusi mencontohkan sikap bangga memakai bahasa Inggris. Akademikus tersebut (tidak perlu saya sebutkan namanya di sini) adalah penggagas Minangkabau Business School and Entrepreneurship Center (MBS EC). MBS EC adalah sekolah yang bertujuan menghasilkan wirausaha muda mandiri yang mampu memanfaatkan potensi ekonomi dan bisnis Sumbar secara kreatif. Sekolah, yang namanya susah dilafalkan dan belum tentu dipahami artinya oleh orang awam, itu juga bekerja sama dengan pemerintah daerah (termasuk Pemprov Sumbar), kementerian, perusahaan, dan lembaga lain. Sement ara itu, perguruan tinggi yang latah menggunakan bahasa Inggris di lingkungan kampusnya adalah Universitas Andalas (Unand) yang memiliki Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Unand membuat Minangkabau Corner di perpustakaan kampus tersebut pada 2015 sebagai pusat informasi tentang Minangkabau. Anehnya, pusat informasi tentang Prancis di lokasi yang sama dinamai Warung Prancis. Selain itu, Unand juga menamai gedung pertemuannya dengan kata ba-

hasa Inggris, yakni Convention Hall. Hal yang sama dilakukan Universitas Putra Indonesia (perguruan tinggi swasta di Padang) yang menamai gedung pertemuannya dengan UPI Convention Center. Sebagian penulis atau pegiat literasi di Sumbar juga gemar dan bangga berbahasa Inggris. Apabila ada peluncuran buku atau peluncuran kegiatan literasi, acaranya dinamai dengan kata launching, misalnya launching buku anu, launching kegiatan anu. Penulis dan pegiat literasi tersebut seharusnya menyadari bahwa mereka bukan kucing kurap, melainkan pelopor pemakaian bahasa Indonesia. Simpulan tulisan ini adalah bahwa sikap tidak menghargai bahasa Indonesia di Sumbar, termasuk di dunia literasi, dilakukan oleh pihak-pihak yang seharusnya mencontohkan kebanggaan memakai bahasa Indonesia, seperti pemerintah daerah, perguruan tinggi, yayasan/orga-

nisasi bidang literasi, akademisi, dan penulis. Maka, tidak mengherankan apabila masyarakat umum latah menggunakan bahasa Inggris beserta hukumnya (hukum menerangkan-diterangkan) dalam menamai acara, program, dan merek dagang. Perlu diingatkan melalui tulisan ini bahwa hal paling utama yang harus diluruskan terlebih dahulu dalam dunia literasi Indonesia ialah menjunjung bahasa Indonesia. Kalau hal itu tidak dilakukan oleh pegiat literasi, tetapi malah gemar menggunakan bahasa asing, tidak perlu berkoar-koar dan sok memperjuangkan dunia literasi Indonesia karena hal itu adalah penghinaan terhadap dunia literasi Indonesia. Mengenai orang-orang yang gemar menggunakan kosakata Inggris kepada sasaran komunikasi yang merupakan orang Indonesia, saya kira mereka mengidap xenomania bidang bahasa. Xenomania ada-

lah kesukaan yang berlebihan terhadap segala sesuatu yang asing (berasal dari luar negeri). Bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan i nter nasional dan bahasa paling populer di dunia adalah bahasa asing yang sering digunakan oleh penutur bahasa Indonesia. Jadi, pengidap penyakit xenomania bidang bahasa tersebut mungkin ingin mencitrakan dirinya sebagai orang intelektual, dianggap keren, atau apa pun yang berkaitan dengan sesuatu yang dapat menimbulkan kebanggaan diri. Padahal, yang mereka lakukan tersebut adalah hal yang memalukan dan kampungan. Sebagai penutup tulisan ini, saya kutip status Facebook Saut Situmorang (sastrawan Indonesia) pada 13 Februari: Bahasa Indonesia adalah harga diri terakhir bangsa (Indonesia) yang tersisa setelah yang lainnya rusak dan jatuh ke comberan dekadensi moral dan intelektual. Ayo kita jaga. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

PROFESOR HARRIS EFFENDI THAHAR

Selintas Kisah Guru Besar Sastra Oleh: MUHAMMAD FADHLI

B

erawal dari cerita saat menempuh pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Solok. Saat itu, seorang siswa bernama Harris Effendi Thahar melakukan sebuah pelanggaran. Tak sengaja, ia memecahkan salah satu kaca sekolah. Ia lalu dihukum dengan hukuman yang lain dari kebiasaan. Harris diwajibkan menamatkan tiga buku dalam empat hari. Saat menentukan pilihan buku apa yang akan ia baca dan tamatkan, tanpa ragu Harris memilih buku kumpulan cerpen www.harianhaluan.com

dan novel. Seperti didorong jatuh ke tumpukan gula, Harris jadi gila membaca karena hukuman itu. Kegilaan pada bacaan itu terus ia pelihara, bahkan hingga saat ini, saat ia tengah menjadi pendidik sebagai guru besar (profesor) bidang Sastra di Universitas Negeri Padang (UNP). “Guru yang menghukum saya waktu itu namanya Pak Bustanul Arifin, guru Bahasa Indonesia dan Aljabar. Hukuman itu diberikan karena saya tak sengaja menendang sebuah tempurung, yang melayang ke salah satu kaca sekolah. Ada beberapa buku yang ditawarkan, saya pilih buku fiksi. Setelah menamatkan, saya diwajibkan menceritakan isinya kembali,” kata Harris kepada

Haluan. Kejadian itu adalah salah satu kejadian yang meransang tumbuhnya minat baca Harris Effendi Thahar. Melihat minatnya yang tinggi pada buku, sekolah membuat sebuah ruang perpustakaan pada sebuah gudang yang tidak terpakai, dan diisi dengan b uku-buku dari sumbangan para siswa. Harris Effendi Thahar pun ditunjuk sebagai Ketua Perpustakaan. Saat kuliah, Harris Effendi Thahar pernah tinggal di kamar Makmur Hendrik. Saat itu, Makmur Hendrik berprofesi sampingan sebagai wartawan di salah satu surat kabar. Itu sebabnya teman sekamarnya itu sangat lengket dengan mesin tik. Me-

lihat mesin tik membuat Harris Effendi Thahar tergelitik untuk ikut menulis. Di sela waktu, ketika Makmur Hendrik tidak menggunakan mesin tik, adalah kesempatan baginya untuk melahirkan karya. Karya-karya cerpen yang dilahirkan, ia kirimkan ke berbagai surat kabar lokal dan nasional. Kebahagiaan luar biasa dirasakan Harris Effendi Thahar ketika cerpen yang ditulisnya dimuat oleh SKH Haluan. Hal itu membuatnya terobsesi memuat cerpennya di surat kabar nasional. Harris Effendi Thahar pun gencar mengirim karya-karya cerpennya ke surat kabar Kompas. Meski tak kunjung dimuat, ia tak menghentikan detak pela-

tuk karyanya untuk menembus suratkabar itu. Sebuah usaha tentulah tak akan pernah sia-sia, saat Harris Effendi Thahar telah melupakan mimpinya, saat itu pula karya cerpen pertamanya dimuat oleh Kompas. Setelah itu, cerpen Harris Effendi Thahar sering dimuat Kompas, dan pada setiap buku kumpulan cerpen pilihan yang diterbitkan Kompas setiap tahun, selalu terselip salah satu karyanya. Dan pada tahun 2001, Kompas meminta kumpulan cerpen Harris Effendi Thahar untuk diterbitkan. Bagi para generasi pemula yang ingin menekuni dunia kepenulisan, Harris Effendi Thahar berpesan: “Proses menulis itu harus dimulai dari kebiasaan Redaktur: Juli Ishaq Putra

HARRIS EFFENDI THAHAR membaca, agar apa yang kita tulis itu jadi berisi dan bisa diterima oleh pembaca. Seperti proses kita bisa bicara, tentu bermula dari mendengar.” (*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Suatu Masa tentang Tungku Mak Dodi Saputra

B

unyi kawanan jangkrik masih saja terdengar di sudut-sudut rumah. Pepohonan masih tampak gelap di luar sana. Sebuah lampu m inyak menyala dari salah satu rumah. Usai melipat sajadah, Mak menuru ni tangga menuju dapur bersama lampu minyak itu. Ya, perempuan itu mengenakan kain sarung dan penutup kepala yang dibelit. Sebatang korek api kayu digesekkan ke sisi kotaknya. Sedikit minyak tanah dituangkan pada sabut dan kayu-kayu. Perlahan api menjalar di sabut kelapa dan kayu kering lain. Kayu-kayu kering pun disilangkan di tungku itu. Asap mulai menari-nari hingga ke atap rumbia. Inilah tungku yang saban hari menghangatkan pagi. Tungku ini memang punya banyak cerita. Ia dibuat Mak dari tiga buah batu serupa. Melekatkannya dengan abu. Entah bagaimana batu-batu itu bisa dibentuk serapi itu. Sampai-sampai kuali besar buat rendang pesanan syukuran tetap kokoh bertengger di atasnya. Aroma rendang dari kuali itu membangunkan anaknya. Ya, pintu kamar Ujang berbunyi meringkik. Itulah pertanda penghuninya hendak keluar. Anak itu menuruni anak tangga. Matanya menangkap Mak yang meniup-niup semprong ke tungku. Ia berjalan terseok-seok. Matanya masih setengah terbuka. Badannya oleng, kanan dan kiri menuju sumur. Gemercik air Ujang turut mengisi pagi. Ia kembali ke kamar dan mengambil sajadah. Mak sudah hapal betul perihal anaknya saban pagi. Di dapur, Mak masih memasuk-masukkan kayu kering ke tungku. Kali ini api mulai tenang. Mak mengaduk-aduk masakan dalam wajan besar. Aroma rendang beterbangan, sebagian masuk ke hidung Ujang. Entah apa yang terjadi, tapi kelihatan ia tetap pada pandangannya ke sajadah. Ya, Mak sudah berulang-ulang berkata. Tentang aroma rendang yang tak bisa dielakkan. Termasuk sewaktu menggelar sajadah. Agar Ujang tetap berpegang pada bacaan hingga selesai. Sebab jika tidak, rendang bisa-bisa menjelma setan yang mengaduk-aduk kepalanya. *** Ujang menuruni tangga lagi. Ia mengambil sebuah sabut kelapa di tumpukan sebelah tungku. Ia duduk di sebelah kanan Mak. Matanya yang masih sembab menatap api yang perlahan memakan kayu bakar. Sesekali ia melihat rendang yang

menggelegak-gelegak dengan riangnya. Ia juga menatap Mak yang kembali mengaduk-aduk wajan. "Mak, Ujang mimpi." "Mimpi apa, Nak?" balas Mak, tangan Mak memasukkan kayu bakar ke tungku. "Mak memasak rendang untuk orang sekampung!" Mata Ujang melebar. "Ada-ada saja mimpimu, Nak." Mak tersenyum simpul. "Tapi, mengapa mereka berbaju serba hitam?" "Ah, sudahlah, Nak. Lebih baik keluarkan kerbaumu, dan lekas mandi." "Ya, Mak." Ini bukan yang pertama mereka duduk di depan tungku. Bila hendak tahu usia duduk mereka, tak cukup sepuluh jari ini menghitung masanya. Ujang melangkah ke kandang kerbau di belakang rumah. Sebuah kandang titipan Ayahnya lima tahun silam. Kayunya dipenuhi sarang kumbang, itu cukup buat menopang atap. Satu induk kerbau dan anaknya beralih pandang pada tuannya. Ujang membawa seember air di tangan kanannya. Hari ini memang beda; kerbau yang tak tak mau mendekat seperti biasa, juga mimpi yang berbeda. Ujang berangkat ke madrasah. Langkahnya berhenti di jembatan yang sungainya mengalir deras. Ia menoleh ke belakang. Ya, tepat di rumahnya sendiri. Di mana Mak menyiapkan bungkusan rendang pesanan. Asap dari dapur menjulang hingga ke langit. Sebagian asap melebar dibawa semilir angin pagi ke rumah-rumah tetangga. Ya, tak jarang Mak memberikan semangkuk rendang buat Ros, seorang tujuh puluhan tahun. Ia kerap ke surau pagi dan petang dengan tongkatnya. Ujang masih menyimpan mimpinya semalam. *** Siti, guru madrasah, menceritakan kisah seorang anak yang sekarat. Nyawanya sudah di tenggorokan, tetapi tak kunjung lepas. Ternyata ia punya perkara dengan ibunya. Sementara ibu tak mau membuka pintu maaf. Namun, saat orang-orang memutuskan hendak membakarnya, lalu ibu tak sampai hati. Sampai jualah nyawa itu melayang ke langit. "Bu guru, apa salah anak itu?" Tanya Ujang seraya mengangkat tangan. "Bagus, Ujang. Ia telah melukai hati ibunya." Mendengar jawaban itu, Uja-

ng terdiam. Pikirannya langsung terbawa pada Mak yang tadi pagi bersamanya di depan tungku. Hanya pundak Mak tempat merebahkan kepalanya. Mak pula yang ditemui saban pagi menjelang. Juga aroma dari tungku Mak yang menggoda-goda hidung. Dari kelas ini, Ujang menuliskan sesuatu pada secarik kertas. Selain tugas dari Bu Siti, tulisan ini memang hendak dicurahkan pada Mak. Tetapi, mengapa berat sekali tangannya menggoreskan pensil itu. Pikirannya lari pada kilasan peristiwa bersama Mak. Hingga saat ini, ia mengingat-ingat tentang kesalahan yang pernah dibuat. Ia bahkan kesulitan menemukan kesalahan itu. mungkin merenung beberapa masa cukup mendudukkan pikirannya. Matanya terpejam dengan bibir yang bergerak-gerak. Semacam bacaan penenang diri diucapkannya lirih. Sampai jam pulang tiba, ia tak kunjung menemukan kesalahan. *** Sebuah pagi kembali menggigil. Lagi-lagi Mak telah berada di depan tungku. Dari atap rumah, tampak kemelut asap keluar dan terbang ke atas. Atap yang telah menghitam oleh asap tungku. Itu pertanda tungku ini telah mengukir masa-masa silam bersama Mak dan Ujang. Dapur Mak sampai hari ini masih setia berasap. Bukan hanya memasak pesanan, tapi makanan dan minuman harian juga selesai. Apa yang tak selesai bagi tungku yang setia itu. sampai-sampai sarapan pagi Ujang selalu terhidang di meja makan. Ya, Mak menyiapkan sarapan sebelum Ujang berangkat ke madrasah. Menjelang siang, Mak ke ladang di kaki bukit peninggalan Ayah. Ladang cabe, kol, tomat dan bawah merah. Inilah pegangan Mak selain bersama tungku saban pagi. Sampai menjelang siang, mereka bertemu kembali di rumah. Tak lupa tungku penghangat badan. Tinggal di kaki bukit ini membuat mereka harus menggunakan pakaian tebal. Apalagi kala malam menjelang hingga dini hari. Mak pulang sebelum matahari tegak tali. Pulang tengah hari membuat Mak bisa bersih-bersih sebelum Zuhur tiba. Tak sekuat masa gadis dulu, Mak harus menjaga dirinya agar bisa berjalan. Sebab, jika terlalu dipaksakan, bisa-bisa Mak tak sanggup berjalan. Pesanan ibu-ibu di kampung seberang tak dapat dibuat pula. Sudah setahun ini, Mak hanya ke ladang sampai tengah hari. Pernah juga suatu hari dicobanya sampai senja hari,

malam harinya, Ujang harus memijit-mijit kaki Mak yang kram dan pegal. Sembari menanti Ujang pulang, Mak menyiapkan makan siang. Di sana sudah terhidang nasi putih, tempe goreng, dan semangkuk kecil rendang yang dibuat tadi pagi. Sementara selebihnya sudah diantar ke pemesan. Inilah masa-masa yang tak dilewatkan Mak. Ia menanyakan belajar Ujang di madrasah tadi. "Nak, belajar apa tadi?" Tanya Mak sambil menyendok nasi. "Belajar Agama, Mak." Ujang teringat tugas dari Siti tadi. "Mak, apa kesalahan Ujang pada Mak?" Mak tertegun sejenak. Ia heran dengan pertanyaan anaknya yang lain dari biasa. Biasanya ia lebih suka menilai masakan Mak dengan jempol atau ciuman. Tapi saat ini, Ujang bertanya tetang kesalahannya. Memang Ujang selalu menuruti perintah Mak. Dalam hal kesalahan, hanya Mak yang tahu tentang perasaannya sendiri. Selama ini, keduanya akur-akur saja. tetapi siapa yang tahu tentang hati. Mak harus mencari jawaban yang tepat. Ia hanya ingin membuat anaknya merasa puas dengan jawabannya. Ujang juga tak ingin jawaban yang dibuat-buat, tetapi jawaban apa adanya. Mak tersenyum simpul sambil memegang kepala anaknya. "Ah, sudahlah, Nak. Kalaupun kamu bersalah, Mak sudah memaafkan dulu." "Benarkah? Terima kasih, Mak." Mereka menyantap hidangan begitu lahap. Ya, selahap menyantap makanan di suhu yang dingin. Seolah-olah perut mereka tak kenyang-kenyang. *** Ujang mengerjakan tugas madrasah yang bertumpuk. Ada saja tugas setiap mata pelajaran. "Aduh..., letih otak Ujang, Mak. Serupa kerja di ladang seharian." Ia menggeleng-geleng seraya mengedipkan mata berulang-ulang. "Istirahatlah sejenak. Nak. Dulu ayahmu menyiang rumput dan merawat ladang dari pagi hingga petang. Pulang-pulang tenang saja." "Oh ya, besok Minggu tolong temani Mak di ladang. Kita panen." "Tidak bisa, Mak. Ujang belajar kelompok. Malam buat tugas. Bagaimana Ujang bisa membantu Mak?" Mendengar itu, Mak hanya terdiam. Ia tak habis pikir perihal anaknya. Ujang saat ini tidak seperti yang dulu lagi. Di masa

yang sama, di langit sana kawanan bangau kembali ke sarangnya, kawanan kelelawar bertaburan di pepohonan. Pipit-pipit senja menembus asap sisa-sisa pembakaran. Burung srigunting mengitari rumah itu. Ujang masuk ke kamar dan entah apa yang diperbuatnya. Yang Mak tahu, akhir-akhir ini seragam sekolah anaknya berbau rokok. Mak mengangkat kayu bakar ke dekat tungku. Angin semakin mendingin saja. Duduk di tungku seraya melihat api yang meliukliuk agaknya lebih baik. Ya, esok ia harus memanen hasil ladang sendirian. Telah terbayang apa kemungkinan yang akan terjadi setelah itu. Di depan tungku, barangkali ia tengah berdoa buat meminta kekuatan kaki dan tangannya. Juga m atanya yang kurang awas. Mak melihat jam dinding. Sudah waktunya makan. Mak menyiapkan makan malam. Ujang menemani lagi, tetapi sekadar makan. Tak ada obrolan sehangat dahulu, apalagi bertanya-tanya peristiwa di sekolah. Kini yang ada hanya cerita malam. Jangkrik yang terus mengerik dan kodok bersahutan saat hujan tiba. *** Tungku Mak berasap lagi, asapnya menembus hidung Ujang, Ujang terbangun d engan matanya yang berat. "Mengapa Mak masak malammalam?" "Mak kedinginan, Nak. Air termos habis." "Ah, tak usah masak. Pakai

selimut saja, Mak." Ujar Ujang sambil membalikkan badan kembali ke kamar. Ujang tak melihat Mande yang menghidupkan tungku dengan tempurung kelapa. Sebab, kayu-kayu kering sudah habis. Yang ada hanya kayu basah di luar rumah. Tak pernah Mande menghidupkan tungku selama itu. Mak tetap hendak membuat air panas, ia suka membuat teh panas bila datang masa dingin yang sangat. Mak keluar dapur tanpa sepengetahuan anaknya. Ya, ia tak mau mengganggu istirahat anaknya di kamar. Niatnya tak bisa dibendung. Kaki dan tongkat itu keluar bersama payung di tangan kiri. Tepat di jembatan penyeberangan ke kampung sebelah. Di bawahnya, sungai yang menjadi pertakut-bagi siapa saja yang melewatinya-kala hujan. Ia harus menyeberang jembatan bambu. Baru saja hendak menaikkan kaki ke bambu itu, kakinya tergelincir dan kepalanya terantuk batu. Dari jilbab Mak mengalir darah segar ditetesi air hujan. *** Ujang harus memasak sendiri. Melihat tungku itu. Ia teringat betapa memasak tak mudah. Perjuangan malam hari menghidupkan api terakhir kali. Air matanya terus menetes dan api di tungku tak hidup lagi. Hanya isak tangis mengisi malam-malamnya. Ia mengulang kata-kata yang menjadi penyesalan sepanjang masa. "Mak, maaf kan Ujang." * (Padang, 2016)

dan menjual kambing. Ini merupakan puncak dari cerita ini. Ternyata dibalik keceriaan Lawi yang kocak itu, ada kesendirian yang begitu dalam. Kesendirian yang begitu kelam. Ia tinggal sendirian, tanpa istri, anak a tau siap a saja selain kambing. Begitu sepikah Lawi? atau jangan -jangan kejadian yang sama juga menimpa semua pelanggan yang duduk di kedai Tam. Mereka sebenarnya tidak ingin meminum kopi. Tapi jauh dari itu mereka semua hanya ingin menghalau sepi yang terpelihara di rumahnya masingmasing. Atau jangan -jangan semua lelaki mengalami itu. Atau bahkan lebih parah lagi semua manusia mungkin saja mengalami sepi. Dan bersosialisasi hanya untuk menghalau sepi? Bukan itu yang paling mengejutkan bagi saya. Tam jauh lebih mengejutkan, ia yang bahkan hampir setiap malam bertemu Lawi, tidak tahu apa-apa tentang Lawi. Ia hanya bisa mendugaduga. Apakah lelaki yang biasa disebut sebagai pahlawan kadai-

nya. Apakah Lawi punya istri? Apakah ia punya anak? Kalau ada ke mana mereka? Apakah mereka bercerai? Apakah anaknya itu sebaya dengan Willi? Ketidaktahuan Tam mengenai sahabatnya itu seolah merepresentasikan kekonyolan kita hari ini. “Terlalu sibuk dengan diri sendiri”. Hanya memikirkan diri sendiri tanpa peduli dengan orang-orang di sekitar. Intensitas pertemuan bahkan tidak menjamin adanya kedekatan. Tam tercengang menyadari kalau sejatinya ia tidak tahu apa-apa tentang Lawi. Meskipun Lawi saban malam selalu keras suara berkelakar di kedainya. Masih mungkin ada pilihan lain. Lawi memang banyak bicara. Namun tidak pernah berbicara tentang dirinya sendiri. Lawi hanya bercerita tentang apa yang ada di luar dirinya. Seperti kata pepatah tungau di seberang laut nampak, tetapi gajah di pelupuk mata tak tampak. Mungkin juga Lawi cuma s ekadar mengadamengada. Atau mungkin, saya yang terlalu membesar-besarkannya. (**)

E ssai KAMBING, KEDAI DAN KOPI

Seperangkat Penghalau Sepi Para Lelaki (APRESIASI CERPEN “IN MEMORIAM LAWI SI KAMBING” ZELFENI WIMRA)

RIAN AFDHOLA PEGIAT SENI DI TEATER IMAM BONJOL (TIB)

S

ETELAH larut malam, kami memutuskan menyelesaikan diskusi yang berujung kantuk. Sebelum pulang, saya dihadiahkan sebuah buku kumpulan cerpen yang berjudul “Abu”. Buku ini dikarang Zelfeni Wimra dan diterbitkan pada oktober 2016 yang lalu. Zelfeni Wimra lahir di Sungai Naniang Lima Puluh Koto, Sumatera Barat, pada pada tahun 1979. Ia menekuni dunia tulis-menulis dan kreatif di Teater Imam Bonjol dahulunya, dan sekarang merupakan owner Mantagi Institute. Pada 2010 ia menjadi utusan Indonesia untuk Mastera (Majlis Sastra Asia Tenggara). Di tahun yang sama ia merupakan salah satu penulis yang diundang dalam UWRF (Ubud Writer and Reader Festival). Alumni sekaligus dosen di IAIN Imam Bonjol Padang ini telah menerbitkan beberapa kumpulan puisi dan cerpen. Pada

kumpulan cerpen Abu yang dieditori oleh Arif Rizky ini memuat tujuh belas cerpen. Dalam esai ini saya hendak mengulas salah satu cerpen yang berjudul “In Memoriam Lawi Kambing”. Lawi, menjadi tokoh sentral dalam cerita ini, ia dijuluki Lawi Kambing. Gelar ini diberikan kepadanya karena memang profesinya adalah tauke kambing. Tam dan anaknya, Willi, merupakan pemiliki kedai tempat Lawi biasanya minum kopi. Selain mereka bertiga, masih ada Anwar yang bertubuh tegap dan tinggi. Ia dijuluki “Anwar Buser”. Adalagi “Basri Kayu”, disebut begitu karena Basri ini bekerja sebagai tukang kayu. Lhatif yang suka berteori dipanggil “Lhatif teori” dan “Syawal Akhirat” adalah julukan bagi si Sawal, karena ia selalu menceritakan masalah akhirat. Mereka hampir setiap malam minum kopi di kedainya Tam. Lawi merupakan orang yang humoris, dan sebab keberadaan Lawi pula dalam anggapan Tam menjadi alasan mengapa kedainya selalu ramai. Sering diperhatikan oleh

Tam jika Lawi tidak datang, bisa dipastikan orang akan lengang. Mereka akan pulang lebih awal dan kedaipun ditutup lebih cepat. Namun siapa yang menyangka, hujan turun tak henti-henti dalam beberapa hari. Karena komplek mereka merupakan tempat terendah di kecamatan, banjir merendam komplek mereka dengan cepat, s eleher, bahkan ada yang dua meter. Banjir itupun tidaklah sehari. Berhari-hari pula. Tidak ada lagi malam-malam yang menyenangkan di kedai Tam. Tidak ada lagi kelakar sambil minum kopi dan main domino. Dan tidak ada lagi mata pencaharian penduduk kampung itu. Banjir tidak kunjung susut. Sepi menyusul, orang kampung sudah banyak yang mengungsi. Anwar pergi mengamankan diri ke rumah mertuanya. Sementara itu Lhatif dan Basri mengungsi di posko buatan pemerintah. Willi dan ibunya, juga ikut ke posko pengungsian. Sementara itu Tam, memilih bertahan di lantai dua rumahnya. Menurutnya tidak aman jika seluruh barangbarang tertinggal di rumah dan

tidak dijaga. Tokoh utama kita, Lawi, Mengunjungi Tam yang mengungsi di lantai dua rumahnya. Ia ke sana bersama Willi, yang ikut mengungsi di posko-posko yang dibangun pemerintah. Lawi hendak berpamitan pada sahabatnya itu. Lawi menyalami dan memeluk saya. Menampar-nampar bahu saya. Baru saya sadar, kalau Lawi perantau dari Sumatera, mengontrak gudang bekas penyimpanan pupuk di pinggir kompleks yang berdekatan dengan sawah. Ia bekerja sebagai tauke kambing. Tak tahu apakah ia punya anak atau istri. Yang saya tahu ia tinggal di sana sendirian. Saya jadi menduga-duga. Mungkin saja ia sudah punya istri tapi bercerai. Anak-anaknya yang mungkin sebaya Willi ikut mantan istrinya. Karena itu ia baik pada Willi, menganggap Willi sebagai anaknya, dan menghadiahi Wiili seekor kambing. Entahlah semua serba mungkin. Mungkin lagi ia tidak pernah menikah. Ia hanya perantau yang begitu sendiri, perantau sepi. Untuk menghalau sepinya, ia membeli, memelihara,

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

13

ADE FAULINA

Gadis Kupu-kupu Gadis kecil itu menemukan kata-kata mati Dalam genggaman para sufi Hari-hari berkabut dan Tatapan nanar menjadi santapan biasa Gadis kecil itu tidak lagi bisa tertawa riang Desing peluru ataupun bom yang jatuh sewaktu-waktu Adalah penanda hari Tak kan pernah berganti Gadis kecil itu menari-nari dalam ingatan Luka yang tiada kunjung sembuh Riwayat yang tak terbaca Empati telah padam Gadis kecil itu jelma kupu-kupu Terbang dalam indah sesaat Kini Dunia kelam Tanpa penghuni

Puisi Langit Lagu Hujan

Jika rasa diri sengsara Tak usah mengiba-iba

Tak ada tanya Tiada seruan Do’a harapan tersimpan

Puisiku malam Dalam hujan meradang Kata-kata tak lagi diam

Kita acap jatuh di lubang yang sama Kerap sakiti sesiapa dengan lagak tak terkira Bahkan sering terpukau segala tak ada

Hati adalah rumah (Padang, 24/11/2016)

Telah lama kunanti Kala bintang utara benderang Sadari langit hadiah terindah

Sebuah Perihal

Begitu selalu Dungu Tetap dipelihara

Meski tak terjamah Kerap terlupa Tetap saja, ia jelma kekal

(Belanti, 1/12/2016)

Jika enggan percaya Jangan bertanya apa-apa

Ade Faulina, Buku kumpulan puisi pertamanya “Pesta Bulan Air” (2016).

Jika malas berkata

Kembali apa yang hilang

P uisi-puisi

Dengar saja apa yang ada

Pergi segala hendak pulang Tanda usai

(Padang, 06/11/2016)

ARIF RAHMAN HAKIM Alamak! Sedap sekali melihat si tukang dendang

Langkan Di langkan rumah gadang disiangi betung parak sengketa Setiap yang lewat dan duduk ditebangi dengan api si api-api Tiada yang jemu memijit mata Menyiram bunga raya, si tawa atau si dingin Di langkan rumah gadang, di atas parak sengketa Niniak melebun mamak, mamak mamakuak kemenakan Habis sudah harta dan pusaka Tak jadi pula bunga nan kembang Tak bersua lagi si tawa si dingin Hilang lindap ketenangan

Tengah malam dipuntal bayang-bayang Isya mengikik minta pulang Subuh berpamit hendak menyambar Ah, si tukang dendang masih nikmat berdendang-dendang Sudah sedap, lagi babohai si gadis itu

Kaba si Tukang Dendang Ia gadis asal Sungayang berdendang Bergurau-gurau, memolek diri, manggatok kerupuk sanjai

Padang, 25 November 2017

Tungku-tungku berasap-asap matamu membelalak pedih menekam urat nadi sekarang kau bisa mengucek-ngucek perih tanpa mengurut dada sedih

Kaba di dendang menjadi lagu Lagu palambuik si pagurau Alamak! Sedap kali rasanya hati Padang, 25 Januari 2017

Tugu Kerbau: Rumahku

Padang, 24 Januari 2017

Di belakang menarik paksa, di belakang telanjang-lanjang

Lompat-lompatilah tali di ujung sawah Tak berpematang ujung ke bulu hidung Gelindap dengus kerbau pencacah lengket jadi patung Ukirlah—ukir tanduk memajang Tanduk kerbau di tepi sawah ke seberang

ada tiga jarangan yang kau didihkan di atas tungku yang mengasap-ngasapkan kepalamu hening dan kepahitan tungku-tungku itu menyertaimu dengan kepedihan membelai bangkai-bangkai kematian yang menyeret untuk dijarangkan di atas tungku milikmu Padang, 24 Januari 2017 Arif Rahman Hakim, Jurusan Sastra Daerah Minangkabau Universitas Andalas. Aktif di Klub SAHARA Pariaman.

Cakrawala

Layar Kampus: Neorealisme dan Wajah Kikuk Kita Oleh: ADI OSMAN

H

adir dengan gagasan baru pada eranya, Pencuri Sepeda (Ladri di Biciclette) menjadi wacana segar dalam acara pemutaran film di Pendopo Universitas Negeri Padang (UNP) 22 Februari 2017 lalu. Diskusi setelah pemutaran berjalan sampai hampir 1 jam, dengan pendapat-pendapat dari para spektator yang berbagai macam. Kesadaran sinema sebagai sebuah karya seni yang mengandung berbagai unsur, memicu penonton untuk menilisik unsurunsur yang terkait. Apalagi perihal Neorealisme Itali. Film yang disutradarai Vittorio de Sica ini diproduksi 2 tahun pasca Perang Dunia II, menceritakan seorang Antonio Ricci (diperankan oleh Lamberto Maggioranni) mencari pekerjaan pada masa depresi ekonomi pasca perang. Dan akhirnya ia mendapati perkerjaan sebagai penempel poster dengan syarat harus memiliki sebuah sepeda. Sayangnya, sepeda yang ia miliki telah digadaikan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Istrinya pun Maria Ricci (diperankan oleh Lianella Carell) harus menggadaikan harta terakhir keluarga yaitu sprei untuk menebus sepeda suaminya. Namun, nasib sial terus mengikuti sang suami, di hari pertama ia bekerja, sepedanya dicuri. Dengan anaknya www.harianhaluan.com

Bruno (diperankan oleh Enzo Staiola) mereka bersitumpah mencari sepeda yang hilang. Persitumpahan inilah yang menjadi jalur utama cerita film ini, pula mewakili bagaimana mereka mempertahankan keberlangsungan hidup keluarganya. Dengan bahasanya sendiri, sinema menyampaikan pesanpesannya melalui visual terlihat kaya pada film ini. Seperti di permulaan film ini, ketika Ricci dan istrinya menggadaikan sprei mereka. Kamera lantas memperlihatkan berb agai barang yang telah digadaikan, serta sprei yang telah tergadai menumpuk tinggi. Hal ini jelas menjelaskan kondisi perekonomian masyarakat saat itu. Informasi lokal melalui visual juga tidak luput dari film ini. Saat adegan Ricci dan anaknya Bruno misalnya, ketika mereka mecari sepeda yang hilang, terjadi pertengkaran antara kedua bapak dan anak ini. Bruno pun merajuk. Mereka berdua didamaikan dengan cara menghadirkan sebuah truk lewat yang berisi pendukung klub sepak bola Modena. Lantas sang ayah menanyakan kepada anaknya “Menurutmu Modena menang tidak hari ini?” Akhirnya mereka berdua bisa berjalan lagi dengan normal dan manis, dan Ricci merayakannya dengan mengajak Bruno makan enak dan minum anggur. Pada saat di ruang makan, Ricci dan Bruno duduk di sebelah

kiri sambil menghitung keuangannya keluarga. Di sebelah kanan duduk sebuah kelompok yang memesan banyak makanan. Berikut memperlihatkan bagaimana posisi sebelah kiri (Ricci) yang menjadi perwakilan kelas bawah disandingkan dengan posisi sebelah kanan yang menjadi perwakilan kelas atas. Tetapi, sebuah pertentangan pun tidak kentara dalam bingkai ini, hanya mempertegas ideologi kelas mereka. Sikap Neorealisme atau bisa dikatakan sebagai sikap humanis ini yang menjadi estetika Pecuri Sepeda. Film ini meninggalkan sesuatu yang boleh atau tidak dijawab oleh penonton, apalagi setelah proyektor dimatikan. Salah satu indikator Neorealisme adalah pemilihan pemain yang bukan aktor film atau teater. Artinya pemain-pemain dalam film ini adalah masyarakat biasa dengan pekerjaannya masing-masing. Lamberto Maggioranni yang memerakan Antonio Ricci dalam kehidupan sehari-harinya adalah seorang buruh. Lianella Carell berperan sebagai istri Ricci adalah seorang Jurnalis. Dan Enzo Staiola sebagai anak mereka adalah anak kecil yang biasa berlari-larian di jalanan. Disini menjadi poin lebih pada Neorealisme, dimana para pemain sangat terlihat natural dan menjiwai karena mereka memang memainkan karakter dan kehidupan mereka sehari-hari. Begitu pula dengan keramain

yang banyak menjadi latar adegan-adegan para tokoh. Berdasarkan informasi produksi, sang sutradara memang tidak mengarahkan orang-orang yang berlalu-lalang di jalanan. Hampir semua gambar diambil dengan candid layaknya sebuah dokumenter, kehadiran kamera terlihat cair terhadap wajah masyarakat. Atas hal tersebut bisa diasumsikan tingkat kedekatan kamera serta mediumnya terhadap masyarakat pada zaman itu. Padahal kala itu kamera serta mediumnya belum begitu masif di dunia. Berbeda dengan sekarang dengan medium dan akses yang sangat mudah dan bisa cepat disebarkan hanya dengan sebelah tangan. Wajah Kikuk Indonesia Meskipun medium visual telah menjadi komoditi seharihari, kita bisa melihat tiap sebentar orang selfie atau di media sosial juga berserakan wajahwajah serta kegiatannya yang direkam dengan kamera. Terhadap sinema, wajah-wajah Indonesia masih kikuk. Makanya tidak ditemukan film-film arus utama Indonesia menggunakan gaya Neorealisme ini. Yang takut akan distorsi citraan ilusi dan realitas sinema. Kekikukan ini timbul karena ilusi popularitas oleh sinema yang kita saksikan di televisi, yang kemudian menjadi buah pikir masyarakat. Karena itu, ketika sosok wajah akan dibingkai oleh sinema, hal yang terjadi

adalah bagaimana diri individu mengatur dirinya untuk terlihat sebegitu rupa di layar. Sehingga tuntutan naturalistas terganggu oleh sikap ini. Hasilnya “pengaturan sikap” ini terlihat begitu rancu dilayar dan terjadi distorsi citra realitas. Bahkan bukan hanya pada sinema, pada kamera-kamera liputan televisi atau kamerakamera besar yang dipakai jurnalis namun bukan untuk keperluan televisi, juga terjadi hal demikian. Sebegitu ironinya posisi sinema dengan keadaan medium visual yang telah menjadi makanan orang-orang setiap hari. Gaya Neorealisme ini juga ada diterapkan oleh akar rumput perfilman kita. Tetapi biasanya akan membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun Redaktur: Juli Ishaq Putra

untuk mencairkan kehadiran kamera terhadap wajah masyarakat. Tetapi selalu tidak berhasil. Salah satunya pada film pendek buatan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang yang diputar di Layar Terkembang 9 Februari 2017 lalu di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas. Palasik (2014) disutradarai oleh Muhamzami, terlihat bagaimana para pemain film ini bermain dengan wajah-wajah datar meskipun kondisi emosi yang dituntut adalah kengerian atau kemarahan. Adi Osman, mahasiswa Sastra Inggris Universitas Andalas. Bergiat di Sarimata Culture Cinema dan Relair Cinema. Pernah mengikuti kelas kritik film Bunga Matahari 2016 dan Akademi Arkipel 2017. Layouter: Syamsul Hidayat


14

SULAM EMAS

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

C erma

Puisi PUISI SANGGAR SASTRA “RAHMAH MUDA” PERGURUAN DINIYYAH PUTERI PADANGPANJANG

Kehormatan

Rindu

Siti Rokhanah

A

KU TIDAK TAHU kenapa di dunia ini ada saja orang yang begitu menyebalkan, sibuk mengomentari orang lain, seakan-akan dirinya paling sempurna sedunia. Tentu saja, sempurna menurut egonya. Apalagi hanya karena penampilan fisik seseorang, dan hal semacam demikian. “Kakak, Amira takut. Malu. Sepertinya mesti kembali pakai celana jins dan kaos biasa aja deh. Gak perlu pakai kerudung gede kayak gini,” katanya kepada Nanda, kakak perempuan satu-satunya. “Memang kenapa, Dek?” “Tadi diledekin tementemen dibilang gak gaul. Ribet. Masa mau main pakai rok, kata mereka, Kakak. Aku malu. Cuma aku yang pakai r ok dan kerudung, Kak. Kayaknya harus berubah, deh,” jawabnya. Bibirnya makin mengerosi. “Ya sudah, besok Adek pakai gamis aja, gak usah pakai, rok. Ok?” “Hah?” “Iya, katanya mau berubah?” “Tapi... Itu bukannya malah..?” “Udah, nurut aja. Kakak lebih pengalaman darimu, Dek.” *** Bel tanda pulang berbunyi nyaring. Seketika siswa-siswi berbaju putih biru itu berbondong keluar dari masing-masing kelas. Ada yang langsung ke gerbang menemui Ayahnya yang sudah menjemput, ada yang langsung ke parkiran, ada pula yang masih di kelas. Duduk melamun di pojok paling belakang, seorang siswi SMP berkerudung putih yang dijulurkan sampai dada. Tak berapa lama, lamunannya runtuh dengan kedatangan beberapa teman satu gengnya. “Eh, Ra, mau kan lu ikut ntar sore ke mall? Hangoutlah. Sekalian nyari buku UN. Nanti kita ajak ke toko boneka yang pernah lu pingin kemarin, deh. Ayo, ikut ya. Jangan lupa, gak usah sok pake kerudung. Ini sekolah negeri, Ra. Bukan pesantren.” Amira tak menjawab pertanyaan yang lebih mirip interogasi itu. Ia segera mengemasi buku-buku di

Apresiasi

atas meja lalu menaruhnya ke dalam tas. “Maaf, ya aku harus segera pulang. Nanti tak kabari lagi lewat BBM. See you!” “Eh..?” Mia, gadis berpenampilan tomboy itu memasang muka heran. “Kenapa dia, gitu?” “Kagak tahu. Mungkin emang benar-benar penting,” sahut Nia menimpali. *** Bruggg!! Tas dilemparnya begitu saja ke sofa ruang tamu. Ia mendesis. “Aduh... gimana ini?” bisiknya. “Eh, Adik, kenapa? Tumben pulang-pulang langsung tepar gitu? Ganti baju dulu gih.” “Kak, Amira bingung banget. Nanti sore mau jalan-jalan ke mall, mau nyari buku juga. Tapi lebih pengin boneka sih.” “Terus? Sama temanteman, kan? Masih se-geng itu, kan?” “Nah, itu masalahnya, Kak. Si Mia, salah satu temen di geng itu ngelarangku pakai rok, kerudung, apalagi gamis seperti saran Kakak,” gerutunya sebal. “Pakai saja gamisnya, Dek. Asal kamu tahu, bukan Kakak yang perintahin. Tapi Dia yang menciptakan kita. Nanti Amira baca buku yang ada di meja belajarmu itu, ya. Kakak sudah belikan buku bagus untukmu.” *** Sekitar lima belas menit Amira terkesima dengan buku yang ia temui di meja belajarnya. Buku yang berisi panduan-panduan kemuslimahan. Salah satunya adalah kewajiban berhijab. “Astaghfirulloh, berarti selama ini aku belum apaapa?” Beberapa jam kemudian, ia sudah berdiri di depan cermin. Mengenakan pakaian gamis merah muda, lengkap dengan kerudung hitam dengan aksen warna pink di tepinya. “Bismillah , ya Allah. Mudah-mudahan Amira bisa.” Mudah-mudahan dengan menutup aurat seperti ini, menjadi awal Amira menjadi baik sesuai pandangan-Mu.” Ia berbisik dengan doa. *** “Hah? Ini kamu, Ra? Kamu sehat?” seru Nia, teman se-geng yang semua

Oleh: Tsary Fadillah /MAS KMI Diniyyah Puteri Aku rindu Suasana yang mencekam Sepi dan sangat sunyi Tak lelah ia menyelimutiku Aku rindu Bayang-bayang gelap yang nantinya Terus saja di sampingku Pergi ke manapun, ingin menemani Aku rindu Aroma wewangianmu Yang tak lupa selalu kuhirup Hingga penuh paru-paruku ini Aku rindu Pada suara semilir angin Masuk mengiris celah dedaunan Menenangkan rima dan nadanya Aku rindu Dan akan selalu rindu Pada kehampaan Yang tak jelas akhirnya

Hilang dalam Angan Oleh: Talitha Amy B. /MAS KMI Diniyyah Puteri

anggotanya menyukai halhal berbau Korea itu. “Kamu mau ngaji ke mana, Ra? Kamu gak lupa, kan kalau kita mau ke mall? Kita sekalian nyari buku buat persiapan UN, Ra. Kamu yakin, pake begituan?” tanya Nita dengan bingung. Amira hanya tersenyum menjawab pertanyaan teman-temannya itu. Ia merasa pertanyaan itu lebih mirip penghinaan alih-alih sebagai dukungan. Hingga muncul suara yang seketika meruntuhkan bulir-bulir airmata yang sedari tadi sudah tertabir oleh senyum. “Oh, jadi gini anak baru gede yang s ok suci ini? Ngapain sih kamu pakai hijab gombrong kek gitu? Lu masih banyak salah! Masih belum baik! Gak usahlah sok baik!” “Ok, gini aja. Sekarang lu pilih mau tetep jadi temen kita, dengan syarat ganti baju pakai biasa aja, atau lu gak usah main bareng The Hitz lagi. Kamu bebas! Enyahlah bersama gamis gombrongmu!” Mia mencemooh Amira dengan muka berapi-api. Tak tertahankan lagi, seketika Amira menangis.

Tanpa mengucap satu kata pun, ia tinggalkan temantemannya itu. Ia memilih menjauh dari mereka. Pergi. Pulang. *** “Assalamualaikum...” “Waalaikumsalam. Kenapa, Dek? Matamu itu? Teman-teman gengmu lagi, kah?” Amira tak menjawab pertanyaan dari Kakaknya. Seketika duduklah ia di sofa ruang tamu. “Ayo, ceritain kenapa?” “Amira gak jadi pergi, Kak. Mereka menghinaku lagi. Bilang sok sucilah, masih belum baik perilakunyalah dan sudah kuduga Kak, mereka sangat benci dengan penampilanku.” “Sudah, jangan sedih. Ini belum apa-apa, di luar sana masih banyak muslimah yang berjuang lebih keras daripada kamu, Dek. Bahkan ada yang sampai rela mati hanya untuk mempertahankan hijabnya.” “Benarkah, Kak?” “Iya. Kamu masih beruntung Dek. Masih ada keluarga utuh yang sangat menyayangimu.” “Di Palestina, tentara

Zionis dengan kejamnya menembak mati seorang muslimah yang menutup aurat dengan hijabnya. Tentara Zionis yang lebih mirip monster terkejam di dunia itu, Dek. Kamu nanti bisa lihat videonya di HP Kakak.” “Astaghfirulloh, maafin Amira ya Allah.” “Kamu tahu kenapa Kakak tetap bersikeras menyuruhmu menutup aurat begini?” “Apa, Kak?” “Selain karena kamu sudah baligh dan itu suatu kewajiban untuk taat, suatu masa nanti di akhirat, Kakak takut ditanya kenapa membiarkan saudaranya sendiri berpakaian jahiliyah.” “Kakak... .” Amira seketika memeluk kakaknya erat. “Semoga kamu mengerti, Dek. Adapun terhadap omongan-omongan sinis temantemanmu itu, anggap saja seperti camilan yang membosankan. Lambat laun kau akan bosan dan menerima itu, Dek. Gak akan gampang nangis lagi, kalau dicaci. Sanggup berjuang membela agamamu. Insya Allah, Allah akan mengirimkan teman-teman yang jauh lebih baik dari The Hitz itu.”[*]

Hanya terpaku memandang sekejap Dia yang lengah tampak tersentak Sekedar mengaduh bahagia meradang Sanggup pun tidak terbelenggu di depan pintu Senja mulai mengasingkan dirinya Biru bulan mulai kukuh menjadi saksi Dia gamang, resah apa yang diterka Bisu tanpa ragu sontak bergeming Hilang dia dalam angan Ekspektasi bagai buaian semata Lah aku segan menjelma semula Telaga pasti timbun usai kelana

Tulisan Tangan Maha Esa Oleh: Fathya Izzatunnisa /MTs DMP Diniyyah Puteri Kaudatang dengan tiba-tiba Di tengah gelap gulita Saat manusia memandang buta Luluh lantahkan bumi sama rata Tidak ada yang tahu menahu Hanya sekejap kau selesai menyapu Kapal pecah kau jadikan kotaku Jadikan bumiku membanjir harubiru Mengalir jernih kebaikan hati Memberikan segala yang dimiliki Mengulurkan tangan beralasan suci Meski tak mengobati hidup dan mati Walaupun pahit caramu mengajarkan Namun, berhasil kau mengimbau hamba Tuhan Berjabat tangan dalam kebaikan Meski ribuan nyawa sebagai taruhan Ini semua tulisan tangan yang Maha Esa Mahakarya dari Maha Kuasa Semua terjadi tanpa dapat diduga Kita hanyalah boneka semata

Rindu di Kota Hujan Oleh: Puti Rinai Bening Sameto /MTs DMP Diniyyah Puteri

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Jangan Jenuh dengan Proses Oleh: DENNI MEILIZON

S

EBAGAI salah satu sanggar yang intens menggerakkan literasi di Sumatera Barat, Sanggar “Rahmah Muda” Perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang selalu penuh dengan kejutan setiap mengirimkan naskah, baik itu puisi maupun cerpen karya para siswanya. Agaknya, siswa sanggar ini memang digembleng dengan proses untuk kemudian dapat menghasilkan karya yang, apabila terus diasah akan semakin baik dan enak dibaca serta mudah untuk dipahami. Beberapa puisi yang kita muat dalam edisi Minggu 26 Februari 2017 kali ini sebagai contohnya. Siswa sanggar “Rahmah Muda” kali ini dengan gamblang berbicara tentang perasaan melalui puisi-puisi mereka. Simaklah puisi berjudul Rindu karya Tsary Fadillah. Ia gambarkan suasana yang sepi, sunyi dan hening. Ia rindukan suasana itu. Sepi bagi penyair walau katanya suasana yang mencekam tetapi tak lelah ia menyelimutiku. Dalam kesendirian, imajinasi kita menjadi liar. Penwww.harianhaluan.com

yair katanya rindu kepada bayang-bayang gelap yang nantinya/terus saja di sampingku. Aku lirik rupanya memiliki kenangan m asa lalu yang masuk mengiris dedaunan/menenangkan rima dan nadanya. Ya, setiap orang tentu punya kenangan yang selalu nikmat untuk diingat. Kenangan yang dirindukan pada suatu masa, ketika sebuah langkah ataupun juga capaian membutuhkan pembanding untuk menguji sampai di batas mana kita tahan untuk tidak menyerah. Dalam puisi yang berjudul Hilang dalam Angan karya Talitha Amy B. ke khalayak pembaca disajikan rangkaian diksi yang cukup menarik. Bermain diksi tentu penting dalam mencipta puisi. Ibarat nyawa, ia menghidupi puisi menjadi liar. Sebab itulah, penyair membutuhkan kemauan untuk mengempang kata agar jinak. Dan bertemulah kita dengan diksi cantik begini, senja mulai mengasingkan dirinya/biru bulan mulai kukuh menjadi saksi//telaga pasti timbun usai kelana. Nah, diksi yang disusun rancak tentunya tidaklah boleh lepas kendali juga. Puisi yang bagus a dalah yang dapat dipahami dengan sederhana. Irama, rima dan

diksi berpadu. Ia dapat pula dipahami dengan mudah. Begitulah puisi itu. Rindu di Kota Hujan karya Puti Rinai Bening Sameto lebih cerdik lagi. Dengan pandainya ia menjadikan suasana di kota hujan sebagai pengejawantahan rindunya kepada sosok Mama. Kumenahan rindu/memaksaku hanyut dalam hayalku/terbias senyummu di hatiku, mama/betapa rinduku jadi dilema/kutitip rindu di penghujung malam. Tidak ada kerinduan yang syahdu selain rindu yang kemaruk kepada sosok orangtua. Kita merasakannya, Puti. Sebuah puisi pendek berjudul Biru ditulis oleh Aisha Asnan. Puisi Aisha ini khas sekali. Pembimbing di sanggar disarankan agar lebih intensif mendampingi Aisha. Anak kita ini membutuhkan asupan referensi dan bacaan yang akan memperkaya diksinya nanti. Puisi pendek agar lebih kuat harus didukung pemilihan diksi yang baik pula. Chairil Anwar, dikenal sebagai penyair yang gemar m enulis puisi pendek. Diksinya sampai sekarang menjadi milik semua orang. Arla Khairunnisa lewat puisi Kunang-Kunangku, ia bicara tentang ibu. Bagaimana pentingnya sosok ibu

bagi Arla dalam perjuangannya menggapai cita-cita. Kunang-kunang, sejenis serangga malam dengan ekor dan perut bercahaya sebagai ciri khasnya. Sering dibeberapa daerah orang mengidentikkan kunang-kunang dengan mistis dan horor. Maka, ketika serangga ini menjadi metafora sosok Ibu justru akan unik. Hanya saja larik seperti di setiap kicauan suaramu/ mengalun melodi indah memang terasa sedikit mengganggu. Apakah kunang-kunang itu berkicau? Apakah bunyinya bermelodi? Tentu penyair harus sampai kepada analisa tersebut ketika menulis puisinya. Dari keenam puisi yang dimuat edisi ini, saya memilih puisi Tulisan Tangan Maha Esa karya Fathya Izzatunnisa sebagai yang terbaik. Tentu saja semua puisi siswa ini baik dan bagus. Namun, Fathya telah mencuri perhatian saya dengan alunan rima yang indah, pemilihan kata yang pas. Ia dapat membangun suasana dan tidak lari keluar konteks. Kita bisa membaca puisi ini dengan nikmat. Kalaupun ada yang perlu disarankan mungkin hanya soal pemilihan judul saja. Mungkin puisi ini bisa juga diberikan judul misalnya, Dan Ketika Tuhan Berkehendak. Atau boleh yang

lainnya. Memilih judul tentu sangat penting (kita pernah bahas tentang pemilihan judul di edisi yang lalu). Ibarat rumah, maka judul adalah beranda depan. Orang akan menimbang akan bertandang dan berkunjung atau tidak ke dalam rumah kita pertama sekali dari kesan yang ditampilkan oleh beranda depan itu. Dari pembahasan puisipuisi di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa pertama siswa sanggar “Rahmah Muda” Perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang semakin bagus karya-karyanya. Semakin bagus tentu harus lebih giat membaca dan memperbanyak pengetahuan. Harus pula sering melatih kepekaan terhadap lingkungan sekitar. Kedua, diksi sangat diperlukan dalam menciptakan puisi. Cara untuk mendapatkan diksi yang baik ad alah dengan latihan terus menerus. Semakin banyak perbendaharaan kosakata yang kita miliki, maka akan semakin mudah untuk menyusun diksi. Terakhir, pilihlah judul tulisan dengan hati-hati. Timbang dan pikir dahulu diperlukan sebelum memutuskan untuk mengumumkan karya kita kepada khalayak. SALAM SULAM EMAS INDONESIA

Malam yang sepi Tanpa cahaya bulan Dinginnya malam Menusuk relung hatiku Di sini kota hujan nan sejuk Kumenahan rindu Memaksaku hanyut dalam hayalku Terbias senyummu di hatiku, mama Betapa rinduku jadi dilema Kutitip rindu di penghujung malam

Kunang-kunangku Oleh: Arla Khairunnisa Doni /MTs DMP Diniyyah Puteri Kasihmu bagai langit tak bertepi Dengan keindahan yang tak berakhir Mencurahkan senyum abadi Kau kunang-kunangku Setiap kepakan sayapmu Munculkan cahaya kasih sayang Di setiap kicauan suaramu Mengalun melodi indah Oh ibu Bawalah aku terbang menggapai mimpi dan harapan Motivasi aku dengan kerlipan cahayamu

Biru Oleh: Aisha Asnan /MTs DMP DiniyyahPuteri Detik demi detik Darahku tumpah Membirukan tanah Gusar Berdiri sendiri Sakitku menunggu Tiada lagi Sepi

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

15

SMAN 4 SIJUNJUNG

Ekstrakurikuler untuk Kendalikan Ego ENI PESMA

M

emiliki prestasi segudang di berbagai bidang di sekolah adalah impian semua orang, tak terkecuali bagi pelajar SMAN 4 Sijunjung. Berbagai usaha pun dilakukan oleh mereka agar impian itu tercapai. Buktinya, setiap kesulitan yang dihadapi dianggap sebagai tantangan yang harus dilalui. Laporan: RAHMA UTAMI

Prestasi terakhir yang diraih sekolah ini adalah lomba Marching Band yang diadakan Bupati Sijunjung dalam rangka ulang tahun kabupaten. “Apapun kegiatan positif yang dilakukan siswa, saya dan pihak sekolah selalu mendukungnya. Saat ulang tahun Sijunjung, Marching Band kita juara umum untuk tingkat senior,” ujar Marsan, Kepala SMAN 4 Sijunjung kepada Haluan, Jumat (24/2).

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

Agar pelajar tetap semangat untuk berlatih, sekolah pun menyediakan pelatih profesional yang didatangkan dari Medan. Novia Putri, siswi kelas XI.IPA menuturkan, mengikuti kegiatan marching band adalah hobi yang sangat menyenangkan, karena ia bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. “Berlatih Marching Band memiliki tantangan tersendiri, yakni

bagaimana cara melatih kekompakan karena di sini kita memiliki tim yang harus menjadi satu kesatuan,” ujarnya yang juga Ketua Osis di sekolah tersebut. Mengikuti kegiatan dalam satu grup yang dihuni oleh banyak orang, dengan cara pikir dan sikap yang beraga, kita dituntut untuk menghilangkan ego diri sendiri. Hal itu juga berlaku dalam berkegiatan dalam grup marching band. Novia, Fill Commando Marching Band SMAN 4 Sijunjung misalnya, selain menahan ego, ia juga mesti paham karakter anggota grup lain, agar setiap latihan dan perlombaan berjalan dengan seirama. Novia yang juga meraih juara sebagai Fill Commando terbaik menuturkan, saat latihan untuk perlombaan selanjutnya, ia selalu melihat video perlombaan sebelumnya agar mengetahui kekurangan dan kesalahan yang dilakukan, agar ke depan lebih baik lagi.

Fandri Adrialisman, Siswa Kelas X.3 yang juga anggota Marching band tak menyangkal, mengikuti kegiatan marching band baginya memang cukup menyita banyak waktu, apalagi mendekati waktu perlombaan, sehingga menyebabkan waktu belajar di sekolah sedikit berkurang. “Meski jadwal lomba itu full dari pagi hingga sore, saya mencoba belajar di waktu lain dengan meminjam catatan teman sekalas, membuka internet dan di sekolah juga ada jam tambahan untuk siswa yang sedang latihan ini,” katanya. Tak jarang, setiap akan dimulainya perlombaan, Fandri merasa gerogi, tapi ia mencoba menghilangkannya dengan melihat semangat teman-teman lain, serta mengingat betapa besar dukungan orangtua yang sangat berpengaruh baginya. Selain prestasi di bidang seni, SMAN 4 Sijunjung juga memiliki siswa yang berprestasi di bidang

olahraga. Zico Alza, siswa kelas XI.IPS2 sang juara lomba lari dari sekolah tersebut menuturkan, latihan terus menurus adalah kunci keberhasilannya dalam menapaki karir sebagai olahragawan, serta tidak pernah puas dengan apa yang didapat. “Kemarin saya juara 1 lomba lari 100 meter dan lompat jauh pada O2SN tahun lalu. dan buat saya ke depan harus bisa memecahkan rekor sebelumnya,” tuturnya. Eni Pesma, Wakil Kesiswaan SMAN 4 Sijunjung menuturkan, setiap siswa yang mengikuti perlombaan ini selalu didukung dengan, bahkan guru juga membentuk tim untuk membantu siswa dalam berlatih. “Keberhasilan yang diperoleh siswa adalah kesuksesan bersama, dan bermula dari kekompakan tim dan dukungan banyak pihak,” jelasnya. Untuk marching band, keaktifan siswa memang baru dimulai sejak awal 2016, dan sudah memiliki berbagai prestasi seperti juara umum lomba yang diadakan Dikmen pada bulan November, dan membawa nama Sijunjung pada salah satu perlombaan di Kota Padang, dan menghasilkan juara tiga. Untuk menyalurkan bakat siswa-siswi, pihak sekolah menyediakan pelatih yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan. Eni menuturkan, siswa yang malas berlatih akan mendapat teguran dari pelatih, agar kembali bersemangat dalam latihan. Selain itu, sang pelatih juga mengajarkan cara membentuk kekompakan. (*)

Redaktur: Juli Ishaq Putra

ZICO ALZA

NOVIA PUTRI

FANDRI ADRIALISMAN

Layouter: Luther


16

PROPERTI

MINGGU, 26 FEBRUARI 2017 29 Jumadilawal 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Rak Buku untuk Ruangan Minimalis

P

ENCINTA buku pastinya tidak akan pernah puas dengan koleksi buku yang sudah dimiliki sekarang. Meski rak buku sudah tidak muat lagi, kesempatan untuk terus mengumpulkan buku-buku menarik kesayangan tidak akan pernah dilewatkan. Saking banyaknya buku yang dikoleksi, pencinta buku tentu kewalahan dalam menyimpannya. Rak buku di rumah bahkan sudah tidak muat lagi digunakan untuk menyimpan semua koleksi buku. Jalan satu-satunya adalah menambah rak buku lagi untuk memajang koleksi bahan bacaan baru, baik buku, majalah, koran, ataupun tabloid. Menambah rak buku di dalam rumah memang tidak mudah, apalagi jika isi rumah sudah didominasi oleh rak-rak buku yang memenuhi ruang tamu dan ruang keluarga. Bisa-bisa, rumah akan lebih mirip perpustakaan karena banyaknya rak buku yang berjajar dari ruang tamu hingga dapur. Lantas, bagaimana langkah yang tepat untuk menyiasati penempatan rak buku baru di dalam rumah? Dikutip dair suara.com, berikut solusinya: Memilih rak buku yang sesuai Pertama, tentukan bahan atau material rak buku yang sesuai selera, tergantung konsep dan tema dari rak buku yang diinginkan. Biasanya, orang-orang akan memilih rak-rak buku yang berbahan kayu untuk menambah nilai estetika. Rak buku berbahan kayu tersebut sering dikombinasikan dengan penutup dari kaca agar buku-buku yang dipajang bisa terhindar dari debu dan sinar matahari yang dapat merusak buku. Selain kayu, juga dapat dilih rak buku yang berbahan dasar besi atau alumunium. Bahan ini tentu saja lebih awet dan tahan serangan rayap dan pelapukan, tidak seperti rak buku dengan bahan dasar kayu seperti di atas. Semuanya dapat ditentukan sendiri sesuai dengan selera. Setiap material tentu saja memiliki keunggulannya masing-masing. Rak buku sebagai dekorasi kamar tidur Bagaimana jika ruang tamu, ruang keluarga, bahkan dapur sudah penuh dengan rak buku? Di mana tempat yang tepat untuk menaruh rak buku yang baru? Kamar tidur bisa menjadi salah satu tempat yang cocok untuk menaruh rak

Jangan terlalu banyak memberi jarak pada setiap perabotan yang ada. Hal ini justru akan membuat kamar menjadi terlihat lebih sempit. Bila menggunakan rak dinding, rak tersebut bisa Anda pasang di atas tempat tidur. Selain buku, juga bisa ditaruh barang-barang lainnya agar mudah dijangkau, seperti kosmetik dan barangbarang pribadi lainnya. Satu hal lagi, hindarkan rak buku dari paparan cahaya matahari. Terlalu sering terkena cahaya matahari akan membuat warna pada sampul buku lebih cepat memudar.

buku yang baru. Selain memudahkan pemilik rumah dalam memilih buku yang akan dibaca sebelum tidur, rak buku juga bisa menjadi salah satu dekorasi kamar terbaik untuk menghidupkan suasana kamar. Pemilik rumah juga tidak perlu merasa khawatir jika ternyata kamar tidurnya tidak terlalu luas. Dengan penataan yang sesuai, kamar justru akan terlihat lebih luas dengan adanya dekorasi berupa rak buku. Pilih rak-rak buku bergaya minimalis yang banyak dijumpai di pasaran. Konsep dan tema yang ada juga bisa Anda tiru untuk dapat diterapkan di dalam kamar Anda sendiri. Ukuran dan bentuk rak buku yang ideal Jika kamar kurang luas, pemilik rumah sebaiknya tidak memaksakan

mengambil rak buku berukuran besar untuk ditempatkan di dalam kamar. Pilih rak buku minimalis yang dapat dengan mudah dipindahkan ke dalam kamar. Perlu diketahui, ukuran dari rak yang digunakan tidak mengurangi nilai estetika yang dimiliki. Pilihlah rak buku minimalis yang tetap memiliki nilai estetika tinggi yang selain berfungsi sebagai tempat menyimpan buku juga berfungsi sebagai dekorasi kamar yang menarik. Rak buku tanpa penutup juga bisa menjadi salah satu pilihan karena memiliki nilai estetika lebih tinggi daripada rak berpenutup. Pemilikrumah juga bisa memilih rak buku yang dapat dipasang di dinding ruangan. Rak buku seperti ini memang sedang menjadi tren. Pilihan bentuk dan desainnya juga cocok untuk menjadi dekorasi tambahan di dalam kamar. Anda bisa memilih bentuk pohon, abstrak, zig-zag, hingga lingkaran. Selain tidak terlalu banyak memakan tempat, rak buku model ini juga dapat menambah semangat untuk membaca. Dinding kamar menjadi lebih hidup, tidak terlihat hampa atau polos. Kamar juga akan terlihat lebih luas dan lebih artistik lagi. Penempatan rak buku Jika ingin kamar menjadi terlihat luas, penempatan rak buku juga perlu dipertimbangkan dengan baik. Pilih furnitur utama yang dibutuhkan di dalam kamar. Gunakan furnitur minimalis yang tidak terlalu memakan banyak tempat. Tata perabotan-perabotan seperti rak buku, meja belajar, kursi, dan lemari pakaian dalam satu lokasi. Hal ini akan membuat sisi lain kamar akan menjadi lebih luas. www.harianhaluan.com

„ Redaktur: Holly Adib

Pemilihan warna yang tepat Warna merupakan salah satu elemen penting dalam setiap desain, baik untuk interior ataupun eksterior. Memilih warna yang tepat dan sesuai bukanlah hal yang remeh. Perpaduan warna yang tepat antara dinding dan barang-barang lainnya yang berada di dalam kamar sangat berperan dalam membangkitkan suasana kamar yang sesunggunya. Pemilik rumah bisa memilih warna, seperti warna biru, hijau, merah muda, dan abu-abu, yang dapat membuat nyaman sehingga ia dapat beristirahat atau membaca buku dengan tenang. Kemudian, serasikan warna cat pada rak buku dengan warna dinding kamar. Paduan warna yang tidak sesuai justru akan membuat tampilan kamar menjadi kurang menarik, meskipun sudah terlihat lebih luas. Menyusun buku dengan rapi Anda bisa menyusun sesuai dengan jenis, warna sampul buku, atau menurut tebal buku tersebut. Selain agar terlihat lebih rapi, hal ini berguna untuk memudahkan Anda dalam mencari buku yang dibutuhkan. Selain buku, di dalam rak buku juga bisa disimpan berkas-berkas pribadi. Jangan lupa untuk menyusunnya secara rapi juga. Kembalikan buku atau berkas yang sudah digunakan sesuai dengan urutannya seperti semula. Jangan asal menaruhnya saja di rak buku. Jika tidak dibiasakan untuk menyusun b uk u d an b er kas dengan ra pi , percuma saja menaruh rak buku di dalam kamar. Selain akan kesulitan dalam mencari buku yang diperlukan, suasana kamar juga akan terasa sesak karena buku-buku yang bertebaran tidak tertata dengan rapi. Tujuan untuk membuat kamar terasa lebih luas tidak akan bisa diwujudkan jika malas untuk menata dan menyusun buku serta perabotan lainnya di dalam kamar secara rapi. Selain hal-hal di atas, jangan lupa untuk rajin membersihkan semua furnitur yang ada di dalam kamar secara rutin. Bersihkan debu-debu yang menempel pada buku dengan kemoceng. Cegah agar setiap halaman buku tidak menguning akibat jarang dibersihkan dari debu. (h/ suara.com) „ Layouter: Irvand


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.