Haluan 26 Maret 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

11 MINGGU 26 MARET 2017 27 JUMADIL AKHIR 1438 H

EDISI: 164, TAHUN KE-69 Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

12

TUTURAN

13

GABA GABA

14

SULAM EMAS

Kedisiplinan Menuju Kesuksesan KEDISIPLINAN adalah, syarat mutlak mencapai kehidupan yang diimpikan dan kesuksesan. Dengan mendisiplinkan diri, bagaimana belajar menghargai waktu dan meraih berbagai kesempatan yang ada di depan mata.

HAL. 8

05.06 12.26 15.31 18.30 19.38

Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk)nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. (QS Al A'raaf 7:4)

Panggung AYU BLLANK

Enjoy dengan KIM PADANG, HALUAN — Pernah menjajaki profesi sebagai anak band, penyanyi minang, Ayu Bllank sekarang enjoy membawakan diri sebagai pelantun pantun KIM. Menurut Ayu pada Haluan pekan kemarin, ia menyukai KIM karena ada tantangan sendiri dalam hiburan yang mengandung unsur permainan tersebut. Salah satunya adalah dengan terjun ke KIM ia harus mahir menghafal puluhan pantun wajib yang ada di KIM. Ditambah lagi permainan KIM juga menuntut ia untuk bisa menciptakan pantun kreasi sendiri. Mengenai bermain KIM, Ayu pernah diundang mengisi acara diberbagai tempat. Mulai dari acara pesta, acara pemuda, perkantoran dan yang lain. Bukan suatu hal yang mengherankan jika Ayu kerap diminta mengisi berbagai kegiatan dengan suara merdunya.

>> ENJOY : hal 07

AYU BLLANK

POLEMIK KREMATORIUM — Puluhan massa tampak memadati pintu masuk lokasi Krematorium milik HBT di Pondok awal pekan ini. Konflik ini diperkirakan terkait dengan banyak pihak dan rawan menimbulkan gesekan horizontal. Hal ini sempat di-warning Ketua DPD PDIP Padang Albert Indra Lukman. DOKUMEN

Tarik Menarik di Krematorium PADANG, HALUAN — Pertengahan pekan ini, Kota Padang yang dikenal sebagai kota penuh ketenangan, “nyaris” bersentuhan dengan konflik horizontal terkait dengan pengoperasian krematorium di tengah kota, tepatnya di kawasan pecinaan Padang, Pondok. Berbagai kekuatan seolah muncul di tengah polemik rumah abu yang dikelola oleh paguyuban warga pecinaan Padang, Himpunan Bersatu Teguh (HBT). Puncaknya, saat warga yang sebagian besar muncul ke permukaan melakukan protes adalah jemaah masjid di sekitar jalan Batipuh. Mereka memunculkan protes dengan dalih, krematorium tersebut selain berada di pemukiman padat penduduk, juga

berdekatan dengan masjid. Ternyata, aksi protes tersebut juga datang dari kelompok paguyuban warga pecinaan lainnya Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang.

>> TARIK : hal 07

Andi Narogong Bisa Jadi Pintu Masuk KPK JAKARTA, HALUAN — KPK pernah memaparkan adanya 3 sektor dalam proyek eKTP yaitu pemerintah (Kementerian Dalam Negeri), legislatif (DPR), dan swasta. Sejauh ini, baru 2 sektor saja yang telah dijerat KPK sebagai tersangka terkait kasus tersebut yaitu ANDI NAROGONG pemerintah dan swasta. “Saat ini kita masuk ke cluster kedua

FSN 2017 Siapkan Iven Baru PADANG,HALUAN — Festival Siti Nurbaya (FSN) pada tahun ini telah memasuki tahun ke tujuh dalam penyelenggaraannya. Pada tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang akan menghelat even tersebut pada 13 s/d 16 April 2017. Akan ada beberapa lomba baru yang diperlombakan, salah satunya lomba pidato adat minangkabau dan ‘sipak rago’. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang melalui Sekretaris Dinas Ludi Anwar menyampaikan bahwa penyelenggaraan FSN kali ini terbilang berbeda dari sebelumnya. Kali ini lebih mengedepankan budaya Minangkabau. “Selain lomba malamang,

SALAH satu atraksi pada Festival Siti Nurbaya 2016 lalu yang berlangsung meriah. Tahun ini, ajang serupa kembali digelar Pemko Padang dengan menampilkan dua iven baru, yakni Sipak Rago dan Lomba Pidato Adat. IST

lomba baju kuruang basiba, lomba sandal tampuruang, dan lainnya, kita juga mengadakan lomba pidato adat minangkabau, lomba sipak rago, lomba tari minang serta

lomba cipta puisi Festival Siti Nurbaya. Pesertanya para generasi muda Kota Padang,” ujar Ludi Anwar.

>> FSN 2017 : hal 07

setelah sebelumnya kita menangani cluster pertama untuk dua orang terdakwa yang sedang sidang saat ini. Kemudian ada cluster kedua di sektor swasta,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di kantor KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/3).

>> ANDI : hal 07

Riau Kutuk Warga Siak Penista Islam PEKANBARU, HALUAN — DPRD Riau mengutuk keras aksi penistaan agama yang diduga dilakukan seorang warga Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar. Namun demikian, masyarakat muslim dan ormas Islam diminta menahan diri dan menyerahkan proses hukumnya kepada aparat Kepolisian. Demikian diungkapkan Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby, Jumat (24/3). Dikatakan Suhardiman, perbuatan pelaku yang diketahui berinisial SS tersebut merupakan perbuatan yang keterlaluan dan melanggar norma-norma yang berlaku. “Kami mengutuknya. Itu perbuatan tidak beradab, tidak tahu sopan santun dan sudah keterlaluan. Kita hidup ada tata krama, adat istiadat dan aturan negara. Perlu diperiksa kejiwaan si pelaku,” ungkap Suhardiman Amby. Lebih jauh, politisi Partai Hanura tersebut meminta Polda Riau segera mengambil tindakan tegas dan menindaklanjuti kasus itu dengan cepat, sesuai aturan yang berlaku. >> RIAU : hal 07

Konflik Harimau dan Manusia di Ranah Agam “NUMPANG lewat nyiak…” kata-kata inilah yang dilontarkan oleh sebagian masyarakat Minang saat hendak masuk ke dalam hutan. Hal itu dilakukan bertujuan untuk minta izin serta memberitahu tentang keberadaan manusia kepada Inyak Balang atau masyarakat umumnya menyebutnya harimau (Panthera tigris sumatrae). Laporan:

RAHMAT HIDAYAT Nilai-nilai kearifan lokal dan kedekatan dengan alam tersebut mencerminkan manusia menghindari adanya konflik dengan hewan. Namun, kini justru konf lik harimau dengan lingkungan masyarakat sering terjadi. Bahkan di Kabupaten www.harianhaluan.com

Agam tepatnya di dua kecamatan yakni Pelambayan dan Matur iyiak balang mengamuk memangsa ternak warga. Data dari BKSDA Agam, mencatat sudah 10 kasus ternak warga yang di mangsa harimau sepanjang tahun 2017. Masyarakat yang tak

PETUGAS dari BPPLHK Wilayah Sumatera memperlihatkan barang bukti kulit harimau yang diamankan dari lima tersangka perdagangan harimau. Pelaku ditangkap di Kabupaten Solok. HUDA PUTRA

ingin terjadi kasus kehilangan ternak sempat ingin “perang” mengusir inyiak balang. Hal ini terlihat ketika masyarakat berusaha dengan berbagai cara mengusir harimau yang ingin memangsa ternaknya. Redaktur: Rakhmatul Akbar

Di awal Maret lalu, suasana mencekam begitu terasa di Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan terutama pada malam hari.

>> KONFLIK : hal 07 Layouter: Luther


2

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

SKK Migas Sebut Banyak Kontraktor ‘Duafa’ di Indonesia JAKARTA, HALUAN - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut masih banyak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas yang tidak mempunyai modal untuk meng garap wilayah kerja migas di Indonesia. Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi, mengungkapkan hingga saat ini ada sebanyak 277 kontraktor yang meng garap ladang migas di Indonesia. Dari 277, 192 kontraktor diantaranya tengah melakukan eksplorasi mencari sumber migas baru. “Dari 277 KKKS yang ada di Indonesia, 192 sedang melakukan eksplorasi,” ungkap Amien di Energy Building SCBD, Jakarta, Jumat (24/3). Amien mengatakan, Apabila dari ada 10 kotraktor saja dari 192 yang melakukan eksloprasi tersebut menemukan sumber migas baru, bisa sangat meningkatkan cadangan migas dalam negeri. Namun Amien mengatakan, kebanyakan kontraktor yang menggarap ladang minyak di Indonesia saat ini, merupakan kontraktor ‘duafa’ alias tidak memiliki modal untuk melakukan kegiatan pencarian sumber migas (ekplorasi). Padahal, Indonesia banyak tambahan sumber migas baru, supaya bisa meningkatkan produksi. “Karena kebanyakan KKKS ‘duafa’, enggak punya uang untuk melakukan seismik (deteksi kandungan m i g a s ) d a n n g e bor , b a h k a n k a l a u d i c a r i k a n t o r n y a n g g a k k e t e m u ,” tutur Amien. (h/dtc)

Menteri Susi Akan Panggil Kembali Kapal Asing KENDARI, HALUAN – Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta para nelayan untuk tidak mengunakan bom ikan. Hal itu disampaikan Susi saat berdialog dengan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Jumat (24/3/2017). Dalam kesempatan itu, Susi meminta tolong kepada nelayan untuk menghentikan penangkapan ikan dengan menggunakam potasium dan bom. Menurutnya, jika para nelayan tidak mampu menjaga terumbu karang, maka ia akan memanggil kembali kapal-kapal asing yang telah diusir. “Pemerintah sudah kerja, usir kapalkapal asing. Anda kerja jaga karang masingmasing, kalau tidak bisa jaga terumbu karang, saya panggil kapal-kapal China, Thailand, suruh balik ke Kendari,” kata Susi kepada sejumlah nelayan, Jumat (24/3/2017). Dia mengungkapkan, ada satu pulau di Sulawesi Tenggara yang menjadi tempat merakit bom ikan. “Kendari itu paling terkenal. Ibu keliling seluruh Indonesia semua masyarakat mengeluh, Ambon, Sorong, NTT dan NTB, kenapa karangnya rusak karena dibom sama orang Sulawesi Selatan sama Tenggara. Di Pulau Saponda bomnya ada di sana,” ungkap Susi,Jumat (24/3/2017). Tak hanya itu, Susi juga memberikan nomor ponselnya kepada para nelayan untuk melaporkan jika ada nelayan yang masih memakai bom saat menangkap ikan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pe nangkapan ikan dengan menggunakan bom merusak tempat hidup dan bertelurnya ikan. Di akhir kunjungannya di Kendari, Menteri Susi menyerahkan bantuan asuransi nelayan kepada istri almarhum Nasrul di VIP Bandara Haluoleo. Nasrul merupakan nelayan yang meninggal akibat kecelakaan saat mengantar jurangan ke rumahnya. “Ketentuannya nelayan meninggal di darat mendapatkan asuransi senilai Rp 160 juta. Asuransi ini sangat bagus, jadi mari seluruh nelayan segera mendaftarkan diri,” tukasnya. (h/kcm)

www.harianhaluan.com

NASIONAL

KPK Tak Ragu Jerat Setya Novanto untuk Kasus E-KTP JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menepis pesimisme sebagian kalangan yang menyebut lembaga itu ragu menjerat Setya Novanto, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, dalam kasus korupsi proyek pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).

“Sejak awal kami sudah sepakat untuk menaikkan ini ke tingkat penyidikan, jadi ti dak ada keraguan,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria P anjaitan, saat ditanyakan tentang pesimisme sebagian

kalangan itu di Jakarta pada Jumat, 24 Maret 2017. KPK, katanya, sudah di jalur yang benar dalam mengusut perkara dugaan korupsi senilai Rp2,3 triliun itu. Karena itu, dia enggan menimpali

DIPERIKSA - Andi Narogong usai diperiksa KPK langsung dijebloskan ke penjara. Net

pernyataan-pernyataan sejumlah pihak yang berupaya mengarahkan kasus itu ke ranah politik. “Apapun yang terjadi, kalau masalah di luar proses hukum, kami tidak akan menghiraukan hal itu. Biarlah ini berjalan sebagai apa adanya. Kalau memang alat bukti itu ada, dia akan tetap jadi tersangka,” kata Basaria. Meski demikian, untuk sampai menjerat pihak-pihak yang diduga turut bersama, membutuhkan waktu yang lama. Dia meminta masyarakat bersabar mengikuti perkembangan dan fakta persidangan kasus e-KTP. Penyidik KPK pun sedang bekerja keras untuk menelaah dan menemukan bukti serta petunjuk lain untuk kasus itu. KPK baru menjerat dan menahan tersangka baru eKTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong. Irman dan Sugiharto, yang lebih dulu menjadi tersangka, telah disidangkan perkaranya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Andi Narogong disebut dalam dakwaan jaksa KPK bersama-sama Irman dan Sugiharto. (h/viv)

Listrik Mahal Bikin Industri Sulit Bersaing JAKARTA, HALUAN - Pemerintah terus mendorong supaya industri dalam negeri terus berkembang dan berdaya saing. Salah satu upayanya ialah dengan berfokus untuk menurunkan harga gas bumi. Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Ignasius Jonan, mengatakan jika harga gas mahal, maka Industri dinilai bakal sulit untuk bisa bersaing. “Karena kalau biaya energi tinggi, industri tidak kompetitif, harga listriknya naik terus,” ungkap Jonan di Energy Building SCBD, Jakarta, Jumat (24/ 3). Namun jika harga gas terus ditekan dan menjadi murah, maka biaya pokok produksi juga ikut menurun. Dengan demikian industri juga bisa lebih berkembang.

Untuk it u Jonan mengatakan, selain mengatur dari sisi hulu mau pun produsen, Pemerintah juga bakal

mengatur distribusi gas bumi, supaya harga gas bisa menjadi lebih murah. Sebab, kata Jonan, sektor distribusi

Menteri ESDM Iganisu Jonan

juga merupakan salah satu penyebab tingginya harga gas. “Pengaturan bukan hanya di hulu, tetapi juga di mindstream. Seperti Benoa, gasnya dari Bontang di bawah US$ 6 per MMBTU (Million British Thermal Unit), tapi bi ayanya di mindstream transportasi distribusi US$ 5 per MMBTU, ini harus dibenahi,” kata Jonan. Lebih lanjut Jonan mengatakan, hingga saat ini telah ada tiga sektor industri yang merasakan turunnya harga gas, yakni pupuk, baja dan petrokimia. Jonan berharap, supaya ke depan industri-industri lain juga bisa menikmati rendahnya harga gas. “Tiga sektor pupuk, baja dan petro kimia. (Industri) Yang lain akan dibahas dan sebagainya,” tuturnya.(h/dtc)

Keppres Kenaikan Biaya Haji Segera Terbit JAKARTA, HALUAN — DPR bersa ma pemerintah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2017 sebesar Rp34.890.312. Keputusan Presiden (Keppres) terkait biaya haji baru itu akan diterbitkan pekan depan. Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, akan menghadap Presiden Joko Widodo minggu depan setelah

mantan Gubernur DKI Jakarta itu menggelar kunjungan kerja. Sebab, Jokowi saat ini tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Tapanuli, Sumatera Utara. “Secepatnya. Senin pekan depan saya akan menghadap Bapak Presiden. Mudah-mudahan dalam minggu de pan, Keppres terkait BPIH 2017 ini bisa dikeluarkan,” kata Lukman di Gedung

DPR, Jakarta, Jumat 24 Maret 2017. Usai Keppres diterbitkan, maka pelunasan biaya ibadah ke Tanah Suci tersebut baru bisa dilakukan oleh para calon jemaah haji. “Jadi segera setelah Keppres terbit, maka sejak saat itulah seluruh bank penerima setoran yang jumlahnya 17 itu sudah bisa melayani para calon je maah haji untuk melakukan peluna san

biaya ibadah haji tahun ini,” kata dia. Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji tahun 2017 sebesar Rp34.890.312, naik sebesar Rp250 ribu dari tahun lalu yakni Rp34.641.340. Pemerintah memastikan kenaikan BPIH tersebut akan disertai peningkatan fasilitas, seperti, akomodasi, konsumsi, dan transportasi darat di Arab Saudi serta lain-lain. (h/viv)

Peserta Kuliah Umum Dr Zakir Naik Lebihi Kuota YOGYAKARTA, HALUAN — Antusiasme masyarakat untuk mengikuti kuliah umum (Public Lecture) Dr Zakir Naik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DIY, pada 3 April mendatang, sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan jumlah pendaftar harian yang selalu menembus batas kuota harian dalam waktu kurang dari 30 menit. Seperti diungkapkan Tony K Haryadi selaku koordinator sekretariat acara ini, mulai dari hari pertama hingga hari keempat, panitia menerima rata-rata jumlah pendaftar sebanyak 500 - 700 orang hanya dalam waktu 25 menit. Kondisi itu menyebabkan panitia langsung menutup sistem

sebelum pukul 15.00 WIB. “Karena kuota telah melebihi batas maksimal harian yang telah ditetapkan. Hal tersebut menyebabkan beberapa calon peserta tidak bisa lagi masuk ke sistem dan mendaftarkan diri sebagai calon peserta. Namun sistem pendaftaran masih akan dibuka hingga tanggal 30 Maret 2017,” ujar Tony, Jumat (24/3). Selanjutnya, imbuhnya, daftar calon peserta yang masuk ke sistem akan diverifikasi oleh panitia dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti kelengkapan isian form pendaftaran, kelengkapan, kesesuaian berkas yang diupload, t ermasuk motivasi calon peserta. Kolom motivasi ini diperlukan untuk mengetahui latar

belakang keikutsertaan peserta. Ia menuturkan, motivasi yang kuat dan tujuan yang jelas menjadi salah satu pertimbangan. “Dalam mempertimbangkan peserta yang lolos, tentunya kami melihat dari motivasi yang kuat. Jika motivasinya hanya sekadar ingin melihat, ataupun hanya ingin mendengarkan Dr Zakir Naik, itu bukanlah motivasi yang kuat,” katanya, dalam siaran pers. Panitia juga mempertimbangkan sebaran gender, asal, dan latar belakang calon peserta untuk memperoleh keterwakilan yang merata dari seluruh peserta yang akan hadir di Public Lecture Dr Zakir Naik di UMY. Menurutnya, Public Lecture Dr

Zakir Naik di UMY adalah acara akademik yang dilaksanakan di ruang tertutup yaitu di Sportorium UMY yang memiliki kapasitas terbatas dan tidak bisa menampung jumlah peserta yang terlalu besar seperti Tabligh Akbar. “Kapasitas Sportorium yang memungkinkan adalah 6.000 orang dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keamanan peserta serta kelancaran pelaksanaan acara, “ jelas Tony. Diberitakan sebelumnya, Dr Zakir Naik akan mengadakan Public Lecture dengan tema ‘Religion As An Agent of Mercy and Peace’ pada 3 April mendatang. Ia akan mengisi kuliah umum selama kurang lebih 4,5 jam dimulai pukul 08.00-12.30 WIB. (h/rol)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter:Yohanes


MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

MANTAN PACAR RONALDO IRINA SHAYK

Ucapkan Ultah ke Teman dengan Berbikini MANTAN pacar megabintang Cristiano Ronaldo, Irina Shayk, masih menjadi pusat perhatian di media sosial. Belum lama ini ia menebar sensasi dengan memamerkan lekuk tubuhnya dalam balutan bikini di media sosial Instagram. Unggahan itu sesungguhnya ia tujukan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada temannya. Dalam foto itu, Irina mengenakan bikini two pieces di pantai bersama temannya, tapi

hanya tampak dari belakang. “Selamat ulang tahun kepada teman Rusiaku yang seksi! (love) (love) @annev tidak sabar untuk liburan bersama-sama lagi,” tulis Irina lewat akun instagramnya @irinashayk. Lebih dari 130 ribu orang di Instagram menyukai foto tersebut. Menurut netizen, wanita kelahiran Yemanzhelinsk, Rusia, memiliki tubuh yang sempurna dan banyak mendapat pujian di kolom komentar akun Instagram-nya. “Badan yang sangat sem-

purna!, wanita idaman (thumbs up) (thumbs up),” tulis akun @sarajlicnedim. Irina Shayk adalah seorang model Rusia yang dikenal untuk penampilannya pada tahun 2007 sampai 2013 di Sports Illustrated Swimsuit Issue. Setelah putus dari Ronaldo, Irina terlihat lebih banyak mengunggah foto-foto seksi dirinya. Kisah asmara Irina dengan Ronaldo berakhir pada 2015 setelah lima tahun berpacaran. Hubungan keduanya kini mem-

buruk, Irina sempat menyebut Ronaldo beberapa kali selingkuh dengan wanita lain. Setelah ‘bubar’ dengan Ronaldo, Irina sekarang berkencan dengan aktor Hollywood, Bradley Cooper. Sementara itu Ronaldo menjalin asamara dengan Georgina Rodriguez. Ronaldo dan Georgina diketahui menjalin kasih sejak November lalu. Namun sejak saat itu, keduanya selalu tampil bersama secara sembunyi-sembunyi.(*)

HENGKI ARDILES

El Capitano Yang Santun INGGRIV VS LITHUANIA

Tiga Singa Tetap Serius WEMBLEY, HALUAN — Inggris akan melanjutkan perjuangannya untuk lolos ke Rusia tahun depan dengan mencoba membidik kemenangan saat menghadapi Lithuania di Wembley, Minggu (26/3) malam WIB ini. Pasukan The Three Lions arahan Gareth Southgate menjelang pertandingan ini dengan kondisi yang tidak ideal setelah kalah 10 dari Jerman di laga uji coba internasional kemarin, belum lagi mereka kehilangan sejumlah penggawa yang absen karena cedera.

www.harianhaluan.com

Meski begitu, Inggris memiliki rekor yang bagus saat tampil di babak kualifikasi sebagaimana mereka tidak pernah kalah dalam 33 partai kualifikasi terakhir, baik itu di ajang penyisihan Piala Dunia maupun Euro. Untuk laga ini, bek John Stones memastikan timnya tetap

akan serius dan berusaha membidik tiga angka, sekalipun lawannya adalah Lituania yang tidak terlalu diperhitungkan di Eropa. “Anda tak bisa meremehkan tim mana pun,” ujarnya beberapa waktu lalu. “Ketika Anda masih kecil, Anda diajari untuk bermain baik terlepas siapa pun lawanmu. Kami akan bertemu juara dunia Jerman dan kemudian laga besar untuk mencoba lolos ke Piala Dunia dengan melawan Lithuania. “Kami semua mencoba membumi dan menunaikan tugas kami. Ini [dipanggil Inggris]

merupakan kehormatan besar untuk semua orang. “Kami harus membangun secara perlahan dan melanjutkan apa yang sudah kita lakukan sejak Euro. Sebelum Euro, rekor kami di kualifikasi sangat bagus, jadi kami ingin berkaca dari sana dan terus melaju. “Kami mengincar hal yang lebih lagi baik bagi kami dan negara kami, dan mudah-mudahan kami bisa melakukannya.” Sebaliknya dari kubu lawan, Lithuania datang ke Wembley dengan kekuatan penuh dan akan mencoba menghadirkan kejutan. (*)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


4

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

SEPAK BOLA

AZERBAIJAN VS JERMAN

Lanjutkan Tren Kemenangan BAKU, HALUAN — Jerman akan menghadapi Azerbaijan dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa grup C di Stadion Baku, Minggu (26/3). Jerman berpeluang untuk meraih kemenangan sekaligus menjaga tren kemenangannya di babak kualifikasi. Dari empat kali pertandingan, Jerman belum sekalipun mengalami kekalahan. Bahkan gawang Jerman belum pernah kebobolan. Meski bermain di kandang Azerbaijan, sepertinya bukan hal yang sulit bagi Jerman untuk meraih kemenangan. Sebagai pemuncak klasemen sementara, skuad Der Panser harus terus menjaga jerak dengan Irlandia Utara di peringkat kedua klasemen grup C. Kedua kubu hanya terpaut

lima angka saja saat ini. Momentum bagus tengah menaungi armada Jhoacim Law. Seperti diketahui tengah pekan kemarin Jerman baru saja memetik kemenangan manis usai menggulingkan Inggris 1-0 dalam sebuaha laga bertajuk Uji Coba Internasional. Laga ini sekaligus jadi pesta perpisahan Lucas Podolski dengan timnas Der Panser. Sejurus dengan timnas Jerman. Tuan rumah Azer-

baijan juga dalam performa bagus setelah berhasil menang 1-2 atas Qatar di laga uji coba awal Maret kemarin. Sejauh babak kualifikasi, penampilan armada Robert Prosineèki terbilang cukup apik. Dimana mereka berhasil mendulang 2 kemenangan dari 4 laga yang sudah dijalani. Di tabel klasemen sementara grup C. Saat ini Azerbaijan mampu duduki posisi 3 besar dengan koleksi 7 poinnya. Sama dengan yang dikumpulkan Iralndia Utara di posisi kedua. hanya saja Azerbaijan masih kalah jumlah gol. Bicara sejarah head to head. Tentu sudah dapat ditebak siapa yang lebih

dominan. Dari sejarah 4 pertemuan terakhir kedua kubu. Azerbaijan belum sekalipun menang atas Jerman. Sebaliknya, dari 4 bentrokan tersebut Azerbaijan selalu menelan kekalahan. Baik laga kandang maupun tandang. Dengan statistik di atas. Kecil kemungkinan tuan rumah Azerbaijan akan menang di laga ini.(h/ san)

Griezmann Selangkah Lagi ke MU Manajer Manchester City, Pep Guardiola, juga tertarik dengan Antoine Griezmann. Namun, menurut pemberitaan media-media Inggris, Manchester United berada di barisan terdepan klubklub yang mengincar pemain asal Prancis tersebut.

MANCHESTER, HALUAN — Manchester United (MU) dan Atletico Madrid, dikabarkan Manchester Evening News, Jumat (24/3), selangkah lagi bakal mencapai kesepakatan untuk proses transfer Antoine Griezmann. Antoine Griezmann akan merapat ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2017. Rumor itu semakin menguat setelah media-media Eropa memberitakan sang pemain telah mendapat nomer punggung di skuat asuhan Jose Mourinho tersebut. Manchester United diberitakan telah menggelon-

www.harianhaluan.com

torkan dana 86 juta pounds (sekitar Rp 1,4 triliun) kepada Atletico Madrid. Kini, menurut salah satu sumber internal klub, Manchester United hanya tinggal menunggu waktu untuk mengumumkan kesepakatan dengan Atletico Madrid. Manajer Manchester United, Jose Mourinho, sempat mengutarakan tidak menutup kemungkinan klubnya akan merekrut Antoine Griezmann. Menurut Jose Mourinho, Manchester United setidaknya bakal memboyong dua pemain anyar, satu di antaranya berposisi sebagai penyerang.

Antoine Griezmann berseragam Atletico Madrid sejak dibeli dari Real Sociedad seharga 30 juta euro (sekitar Rp 423 miliar) pada Juli 2014. Dia mencatatkan 17 gol dan 10 assist dari 34 penampilan bersama Los Rojiblancos sepanjang

musim 2016-2017. Pelat ih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengaku sudah rela Antoine Griezmann hijrah ke Manchester United pada bursa transfer musim panas nanti. “Griezmann mungkin hengkang pada musim panas nanti? Ya, karena dia memiliki klausul pelepasan, dan tidak ada garansi. Saya tidak tahu apa yang akan bisa terjadi,” ungkap Simeone, dikutip dari AS. Sementara itu Griezmann sebelumnya mengatakan kalau tidak mungkin main di Inggris. “Waktu di Real Sociedad, saya memang butuh untuk pergi. Untuk sekarang, saya tak punya keinginan atau kebutuhan untuk itu (pergi). Kami tak tahu bagaimana musim ini berakhir. Jika musim kami berakhir bur uk, saya mungkin akan bertanya kepada diri sendiri. Untuk sekarang, hal ini belum relevan,” ujarnya seperti dikutip RMC Sport. (h/san)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Syamsul Hidayat


KABAR CABOR

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

5

Jae Sung Resmi Dikontrak SPFC PADANG, HALUAN — Setelah lama menjalani serangkaian trial dan pengurusan adminitrasi, akhirnya pemain Korea Selatan Ko Jae Sung resmi dikontrak oleh Semen Padang FC (SPFC). Resmi bergabungnya Ko Jae Sung diumumkan pada Jumat (24/3) oleh manajemen Semen Padang.

Vinales Berpeluang Juarai GP Qatar DOHA, HALUAN — Pergelaran MotoGP akan kembali digelar Minggu (26/3) di Sirkuit Losail Qatar. Pembalap Movistar Yamaha Maverick Vinales berada di atas angin untuk merebut kemenangan jika dibandingkan dengan pembalap lainnya. Vinales menyebut motor Yamaha YZR-M1 dalam kondisi sempurna. Maka jika ia tak bisa bersaing mengejar kemenangan di Qatar, itu murni kesalahannya. Ia tampil impresif dengan mendominasi tes-tes pramusim. Ia pun kini dianggap jadi pesaing gelar juara. Pebalap Spanyol 22 tahun itu melanjutkan performa apiknya ke dalam sesi latihan bebas pertama MotoGP Qatar, Jumat (24/3). Ia membuat waktu lap tercepat, unggul 0,596 detik dari rider terdekat. Vinales pun kini menyatakan bahwa hasil balapan nanti sepenuhnya ada di bahunya, mengingat dirinya sudah bermodal laju motor yang oke. “Akan mengecewakan kalau saya tidak dapat bersaing dalam memperebutkan kemenangan. Jika itu terjadi, saya harus membuat sebuah kesalahan besar. Motornya sudah sempurna dan kalau saya tidak bisa bersaing dalam mengejar kemenangan maka itu akan jadi salah saya. Pada akhirnya menang atau tidak bergantung pada banyak hal, tapi ketidakmampuan bersaing memperebutkan kemenangan akan berarti bahwa saya tidak mengerahkan usaha 100%,” ujar Vinales seperti dikutip Autosport. Pebalap Repsol Honda Marquez juga mengakui kalau Vinales sangat cepat dan berpeluang untuk meraih juara di Qatar. “Maverick benar-benar cepat tapi itu sudah bisa diduga, dan dari sisi kami, kami bekerja keras di garasi untuk mencoba menemukan pengaturan yang bagus,” katanya. Jika Vinales dalam kepercayaan diri tinggi, hal yang sebaliknya justru terjadi dengan Valentino Rossi. Rossi menyudahi sesi latihan bebas pertama MotoGP Qatar di posisi sembilan. “Penampilan saya tak fantastis, saya tak merasa oke,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.net. “Tapi di akhir latihan tadi kami menemukan sesuatu yang lebih baik yang bisa membantu. Karena dengan ban lunak daya cengkeram motor sangat meningkat sehingga saya bisa lebih menggeber dan tampil lebih baik. “Namun, saya lebih risau d engan ban medium, itulah pilihan untuk balapan nanti. Mungkin modifikasi pada pengaturan motor juga bisa membantu dengan ban balapan. Kita lihat besok dan berharap kondisi cuaca bagus,” tuturnya.(h/san)

PELUANG JUARA —Serangkaian hasil pramusim yang bagus membuat peluang Vinales untuk meraih juara di MotoGP Qatar menjadi besar. Pada seisi latihan pertama di Qatar Vinales berhasil menjadi yang tercepat. IST

BUPATI CUP LIGA PELAJAR

MAN 2 Batusangkar Menang Telak BATUSANGKAR, HALUAN — MAN 2 Batusangkar berhasil meraih kemenangan telak 3-0 atas SMAN 1 Pariangan dalam lanjutan Bupati Cup Liga Pelajar Topskor, di Stadion Gumarang Batusangkar, Kamis (23/ 3). Dengan kemenangan ini MAN 2 Batusangkar berhak melaju ke babak selanjutnya. 20 menit pertama babak pertama, kedua kesebelasan bermain dalam tempo sedang, sesekali bola mengancam gawang lawannya masingmasing. Namun memasuki menit akhir babak pertama, sebuah umpan terobosan rekannya mampu dibawa melalui sayap kanan oleh M. Fadil Ihsan dan langsung melakukan umpan silang cantik ke arah gawang SMA N 1 Pariangan. Namun umpan silang itu mengenai tangan salah seorang pemain belakang SMA N 1 Pariangan di dalam area kotak terlarang dan tanpa kompromi wasit Ego Siswar pun memberikan hadiah pinalti untuk MAN 2 Batusangkar. Meg Cevin Hurley yang menjadi algojo mampu melaksanakan tugasnya dengan

sempurna, t endangan mendatar sebelah kanan tak mampu diamankan Alvin kiper SMA N 1 Pariangan. Berubahlah skor 1-0 dimenit 29. Beberapa menit kemudian, MAN 2 Batusangkar hampir menggandakan kedudukan, namun sayang tendangan M. Fadil Ihsan masih jauh diatas mistar. Skor 1-0 bertahan sampai akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, kesebelasan MAN 2 Batusangkar langsung menggebrak dan menyerang. Baru berjalan 3 menit, kerjasama yang cantik antara M. Fadil Ihsan dengan Meg Cevin Hurley hampir berhasil menambah gol, setelah umpan terobosan mampu mengelabui bek lawan, namun tendangan M. Fadil Ihsan masih melenceng disamping gawang SMA 1 Pariangan. Memasuki menit 49 melihat posisi Alvin kiper SMA N 1 Pariangan meninggalkan posnya, Verdios Isra melakukan tendangan dari jarak 35 meter dan mampu merobek gawang SMAN 1 Pariangan, berubahlah skor 2-0. Tekanan dari MAN 2 Batu-

sangkar semakin deras tak terbendung, melalui sebuah kerjasama yang cantik, M. Fadil Ihsan akhirnya mencatatkan namanya dipapan skor dimenit 59. Memanfaatkan umpan terobosan rekannya, ia mampu menceploskan bola ke gawang SMA N 1 Pariangan melalui tendangan datar menyusuri rumput. Berubahlah skor 3-0. Lagi-lagi dimenit 63 tendangan jauh Vardios Isra hampir saja menambah keunggulan timnya, namun sayang tendangannya masih melenceng tipis di samping gawang yang dijaga Alvin. Hingga pertandingan berakhir skor tetap 3-0. Setelah pertandingan manager tim MAN 2 Batusangkar Azwir bersama pelatih Marta menyampaikan rasa puas dan bangga atas hasil dan penampilan anak didiknya. “Kita sudah mempersiapkan tim ini dalam cukup lama, sehingga kerjasama tim dan pelaksanaan taktik sesuai instruksi dapat berjalan baik dan mampu mencetek 3 gol,” ujar Marta yang merupakan mantan pemain PSBS era 80-an. (h/mg-rul)

Meski belum dikontrak, Jae Sung sudah memperkuat Semen Padang dalam turnamen Piala Presiden. Selama tampil di Piala Pr esiden, Jae Sung mampu menunjukan permainan yang bagus dan akhirnya memikat hati para tim pelatih dan manajemen.”Pemain ini kami kontrak selama setahun untuk memperkuat tim selama musim turn amen 2017,” kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Daconi. Resmi dikontraknya Jae Sung, membuat jumlah pemain Semen Padang saat ini berjumlah 23 orang. 15 orang merupakan pemain lama dan tujuh merupakan pemain baru. Meski sudah berjumlah 23 orang, menurut Daconi Semen Padang masih berkemungkinan untuk menambah pemain terutama pemain U-22.”Yang sebelumnya kami memberi batasan jumlah pemain, namun kali ini dengan melihat kebutuhan tim akan ada peluang penambahan dibeberapa lini,” ujar dia. Pelatih Kepala Semen Padang Nilmaizar mengatakan Ko Jae Sung merupakan pemain yang bagus. Hal itu dibuktikan saat tampil di Piala Presiden lalu. Jae Sung mampu membaca pergerakan pemain lawan. Nil yakin akan memberikan kontribusi besar buat Semen Padang dalam Liga 1 nanti.”Selama turnamen Piala Presiden 2017, dia bermain cukup bagus dapat membaca pergerakan pemain,” kata dia. Jae Sung m engaku sangat senang akhirnya bisa bergabung dengan Semen Padang FC.”Semen Padang FC tim besar dan saya sangat senang berada di sini,” sebutnya usai lakukan penandatanganan kontrak. Dalam tim “Kabau Sirah” Koo Jae Sung akan menyandang nomor punggung 17. Ko Jae Sung merupakan pemain kelahiran tahun 1985 dalam disetiap pertandingannya menempati hampir semua posisi di lini tengah, seperti gelandang bertahan, gelandang tengah, maupun gelandang serang.Pada klub sebelumnya dia bahkan dapat bermain di belakang penyerang utama. Ko Jae Sung memulai karirnya pada 2008 dan telah bertanding sebanyak 52 kali di Piala FA-nya Korsel dengan catatan lima gol dan dua assist. (h/san)

Sanjaya Bergabung dengan BJL 2000 PADANG, HALUAN — Pemain muda futsal potensial dari Sumbar, Muhammad Sanjaya, bergabung dengan tim BJL 2000 Shiba U-20 Semarang. Tim yunior liga Pro ini dipersiapkan untuk tampil di ajang FFI U-20 Futsal Championship 2017, 25-31 Maret 2017 di Jakarta. Sanjaya yang merupakan pemain muda binaan klub Raf hely FC Padang dan mantan pemain PON Sumbar 2016, saat sudah bergabung dengan tim barunya di Semarang. Potensinya, dan talentanya membuat pemilik BJL 2000 Suyatno terpikat. Ketua AFP Sumbar, sekaligus pemilik Rafhely FC, Yasman Yanusar mengatakan, masuknya Sanjaya ke BJL 2000, diharapkan bisa menambah jam terbang dan pengalamannya bermain di iven level nasional. “Kita kirim di ke BJL 2000 U-20, karena tim pelatih mereka melihat pontensi Sanjaya, sejak tampil di PON lalu. Apalagi di PON itu dia adalah pemain termuda yang tampil. Kita senang saja, pemain-pemain muda kita di Sumbar bisa bermain di

www.harianhaluan.com

PEMAIN muda Sumbar Muhammad Sanjaya (kiri) bergabung dengan tim BJL 2000.IST

level nasional.”ujar Yasman. Apalagi, sambung H. Yasman, ajang ini juga menjadi ajang pemantauan bagi pelatih Timnas futsal Indonesia Vic Hermans, yang masih membutuhkan pemain tambahan untuk Timnas Futsal Indonesia U-20. “Mudah-mudahan dia bisa menampilkan permainan terbaiknya di sana, dan ada rezekinya masuk Timnas U-20. Itu akan bagus bagi karirnya ke ke de-

pan.”ujarnya. Walau begitu, status Sanjaya saat tetap pemain Rafhely FC, dan dia tetap bisa bermain di Liga Futsal Nusantara (LFN) 2017 bersama Rafhely. “Memang tim Liga pro diwajibkan punya tim suporting atau tim yunior, tapi statusnya belum pemain pro. Jadi dia tetap bisa bermain di Linus,”tambahnya. Sanjaya sendiri yang dihubungi secara terpisah,

Redaktur: Arda Sani

mengaku sangat tertantang untuk membuktikan kemampuannya di BJL 2000 Shiba U-20 ini. Walau begitu, dia juga tetap berharap bisa dilirik untuk masuk Timnas U-20 Indonesia. “Yang pasti, saya akan bermain sebaik dan semaksimal mungkin dulu. Mudah-mudahan bisa membantu BJL 2000 meraih hasil terbaik nantinya. Soal Timnas U-20, siapa yang tak ingin membela Timnas, “ujar remaja kelahiran 9 September 1999 ini. (h/san/kbc)

Layouter: Irvand


6

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

PROFIL JUARA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HENGKI ARDILES

El Capitano Yang Santun “Saya memimpikan bisa mengabdi lebih jauh untuk tim ini. Kalau saja suatu saat nanti saya bisa melatih Semen Padang, tentu akan jadi suatu kehormatan bagi saya,”

Goesnawan memperlihatkan jersey Semen Padang FC dengan merek Torabika Duo

Penerawangan ala Bos Torabika AKHIRNYA, “akad nikah” Semen Padang FC dengan sponsor ke-10-nya di musim 2017 ini berlangsung sudah. Prosesi “akad nikah” (kerjasama) itu berlangsung di salah satu resto di seputaran Simpang Kinol, Pondok, Jumat (24/3). Penandatanganan kerja sama itu dilangsungkan oleh petinggi Semen Padang FC dan Torabika Duo, yakni Direktur Umum Rinold Thamrin dan Direktur Marketing % Sales PT Torabika Eka S emesta Goesnawan. Pada momen itu, juga diperlihatkan posisi brand Torabika di bagian depan, tepat di bawah sponsor utama, PT Semen Padang. Penandatanganan kerjasama produk milik Mayora Grup juga dihadiri petinggi KSSP lainnya, yakni Direktur Utama Daconi, Direktur Teknik Iskandar Zulkarnain Lubis, Manejer Tim, Win Bernadino beserta pelatih kepala Nilmaizar yang membawa empat pemainnya, Marcel Silva Sacramento, Cassio de Jesus, Novan Satya Sasongko dan Rudi. Kepada media, mengaku d engan kehadiran sponsor yang sudah mengikat kerjasama dalam mendukung kiprah skuad SPFC di musim 2017 ini, Semen Padang optimis sudah sangat siap untuk mengejar gelar juara Liga 1 Indonesia. “Musim ini Semen Padang terlihat sudah sangat siap untuk mengejar gelar juara di Liga Pro yang sebentar lagi akan bergulir. Demi memuluskan perburuan juara tahun ini, Semen Padang berhasil menggaet satu brand lagi menjadi sponsor, yaitu kopi nasional yang sudah tidak asing lagi bagi insan persepakbolaaan Indonesia, Torabika Duo,” sebut Daconi. Goesnawan sendiri juga menyambut gembira dan senang bisa mendukung tim SPFC di pentas kompetisi sepakbola nasional. “Jadi ini sudah melalui penerawangan yang matang. Buktinya di turnamen Piala Presiden 2017, Semen Padang mampu tampil membanggakan masuk semifinal. Sebelumnya waktu Piala Jenderal Sudirman, tim ini juga tampil sebagai finalis. Inilah poin utama kami memutuskan Torabika Duo (Mayora grup) tidak salah pilih dalam bekerjasama dengan Semen Padang,” Dalam perbincangan khususnya dengan Haluan, Goesnawan mengaku dampak atas komitmen pihaknya untuk mendukung sepakbola nasional belum bisa dinilai. Hanya saja, brand Torabika itu kini sudah mulai bisa diterima pasar. Ia mengaku tak ada target untuk bisa bicara nilai keuntungan secara bisnis. Menurutnya, awareness pasar atas kehadiran Torabika di kancah sepakbola nasional sudah memberikan dampak yang baik untuk berkembangan bisnis mereka. “Membangkitkan rasa kenal pasar terhadap produk itu nilainya tinggi. Anda tahu, dulu orang tak begitu tertarik dengan nama ini. Tapi, begitu kami konsen dengan sepakbola sebagai pintu perkenalan, masyarakat sudah mengenalinya. Sekarang, bagaimana kami bisa memanfaatkan kondisi tersebut untuk meningkatkan pasar,”katanya. Menurut Goesnawan pula, selain Semen Padang FC, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah klub lainnya di Indonesia, seperti tim Arema FC, Sriwijaya FC, PS TNI, PSS Sleman dan beberapa klub lainnya. (h/mat)

www.harianhaluan.com

Kala Ellie Aiboy masih berkostum SemenPadang FC dari tahun 2010 hingga tahun 2013, posisinya adalah wakil kapten. Begitu sang senior mengakhiri kiprahnya di Kabau Sirah, sejak itu ban kapten selalu melekat di tangan pemain “asli” binaan Sumbar asal Padang Panjang ini. Hengki Ardiles, begitu nama sang kapten. Ia merupakan salah satu generasi emas sepakbola Sumbar yang sukses mengantarkan daerah ini ke fase empat besar PON cabang sepakbola di Sumsel tahun 2004 lalu. Bersama-sama Afrianto, Oktavianus, Gusripen Effendi, Hengki yang berkostum Semen Padang mudo mengibarkan panji-panji tuah sakato di Bumi Mpek-mpek tersebut. Sejak itu, namanya tak lepas dari Semen Padang FC. Ia menjadi sosok dingin di sisi kanan pertahanan Semen Padang FC dan mengantarkannya menjadi salah satu sosok pemain yang memberikan bintang di atas logo Semen Padang FC setelah meraih juara kompetisi tertinggi di Indonesia saat itu, IPL 2012. Capaian perempat final AFC Cup 2013 menjadi torehan manis dalam sejarah hidupnya. Ia sukses mengantar capain serupa yang digapai seniornya, Delfi Adri Cs, sebelum dirontokkan wakil Jepang, Yokohama Marinos. Kini, ia mulai memasuki masa-masa akhirnya sebagai pemain sepakbola. Hengki Ardiles mulai memikirkan apa yang akan dilakukannya nanti usai pensiun dari lapangan hijau. Kapten Semen Padang ini berniat mengikuti jejak Nilmaizar sebagai pelatih. Untuk itu, Hengki yang

sudah memiliki rencana pensiun ingin untuk segera mengambil lisensi kepelatihan C AFC. Setelahnya, Hengki akan terus meningkatkan lisensi kepelatihannya sembari berharap bisa mengikuti jejak Nilmaizar sebagai Pelatih Kepala Semen Padang. ‘Insya Allah. Kalau bisa tahun ini (2017) saya ambil kursus lisensi kepelatihan ini,” sebut kapten yang terkenal santun saat memimpin rekan-rekannya di lapangan. Hengki Ardiles sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu legenda Semen Padang saat ini. Pasalnya, pemain berusia 36 tahun ini bukan saja pemain paling senior tapi juga pemain palilng loyal terhadap di klub tersebut. “Kalau suatu saat bisa melatih Semen Padang tentu akan jadi suatu kehormatan bagi saya,” ujar Hengki. 16 tahun lama, pria asli Ranah Minang itu mengabdikan hampir sebagian kariernya di Semen Padang. Tercatat hanya Persikabo Kabupaten Bogor, klub di luar Sumatera Barat yang pernah merasakan jasanya selama semusim belakangan. Apabila nantinya Hengki benar-benar memilih pelatih sebagai karirnya di masa depannya, tentunya hal itu akan semakin menambah koleksi pelatih yang berasal Ranah Minang. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, nama-nama pelatih asal Sumbar cukup punya nilai jual di sepak bola Nasional. Sebelum Hengki beberapa pemikir asal Sumbar sudah lebih dahulu diakui kiprahnya, sebut saja Nilmaizar, Jafri Sastra, Syafrianto Rusli, maupun arsitek Timnas U-19, Indra Sjafri. (*)

BIODATA Nama Tpt/Tgl Lahir Tinggi Posisi Karir Klub

Karir Timnas

: Hengki Ardiles : Padang Panjang/20 Mei 1981 : 175 Cm : Bek sayap kanan : Semen Padang FC (2000-2006) Persikabo (2006-2007) Semen Padang FC (2008-sekarang) : 2012

Indonesia Rasa Milla atau Milla Rasa Indonesia

S

RAKHMATUL AKBAR WARTAWAN OLAHRAGA

E PAKB OLA merupakan proses. Sepakbola, bukan simsalabim. Dimasak pagi, lalu sore bisa menjadi dan dinikmati sajiannya. Jerman saja, untuk menjadi juara pada Piala Dunia 2014 lalu, butuh waktu 10 tahun menumbangkan keperkasaan Tiki-taka Spanyol yang begitu digdaya sejak 2008 (Piala Eropa), 2010 (Piala Dunia) dan 2012 (Piala Eropa). Sepakbola Indonesia kini tengah bersiap menjulang. Tak tanggung-tanggung. Pe-

latih sekaliber Luis Milla asal Spanyol, direkrut untuk membentuk tim dengan sentuhan baru. Asa sempat menyembul ke tengah ruang mimpi publik sepakbola negeri ini. Melalui pemberitaan media yang terkesan menebar harapan itu, publik dibuat terpukau oleh persiapan demi persiapan yang dibangun oleh Milla Cs. Harapan itu seperti runtuh ketika Timnas U-22 babak belur di hadapan public sendiri kala menjamu Myanmar di awal pekan ini. Seke-

tika, gelombang sinis memenuhi ruang media, terutama media sosial. Publik seperti mendapat tontonan yang siasia yang jauh dari harapan. Gaya Evan Dimas Cs ya begitu-begitu saja. Mereka tampil seperti gaya mereka bermain di kompetisi negeri ini. Gaya yang asal cepat, tapi tak jelas tujuan permainan yang mereka kembangkan. Bolabola jauh ke depan seperti tak punya tujuan. Proses transisi, baik dari bertahan ke menyerang maupun sebaliknya, tak mencerminkan proses latihan yang dikembangkan mantan pemain Timnas Spanyol U-21 itu. Pembentukan Timnas Indonesia, atau negara-negara sepakbola kelas III ini jelas berbeda dari Timnas kelas I di Eropa atau di Amerika Latin sana. Pembentukan Timnas di Indonesia seperti membangun rumah baru dari unsur-unsur yang ada. Berbeda dengan Timnas di Eropa sana. Pembentukan Timnas mereka hanya seperti merenovasi rumah agar terlihat makin apik Kenapa bisa demikian? Timnas di Eropa sana sudah melalui proses panjang melalui kompetisi yang kompetitif dan terarah dengan sistem yang baku. Sistemnya, tak gampang diotak-atik. Berbeda dengan kompetisi di negeri ini. Sistem, menjadi sesuatu hal yang mudah saja diganti. Belum lagi soal gaya bermain. Belum lagi soal gaya bermain tim junior. Spanyol yang menjadi dewa tiki-taka pada akhir hingga awal dekade 2010 bukan lahir begitu saja. Pola ini mereka siapkan sejak di level kompetisi, hingga level terbawah sekalipun. La Masia, tempat seorang Lionel Messi ditempa, juga mempersiapkannya dengan apik sejak dini. Hasilnya, Tikitaka menjadi hantu yang menakutkan pada periode

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Spanyol yang menjadi dewa tiki-taka pada akhir hingga awal dekade 2010 bukan lahir begitu saja. Pola ini mereka siapkan sejak di level kompetisi, hingga level terbawah sekalipun. it u, hingga dihancurkan dengan pola power and pressure ala Panser Jerman. Jauh sebelum ada tikitaka, Inggris dikenal dengan pola Kick and Rush. Seluruh level sepakbola Inggris saat itu memainkannya di decade 1980-an. Alhasil, klubklub Inggris menjadi tim yang menakutkan, kendati Timnasnya belum berhasil mengulang suskses Bobby Robson di tahun 1966 menggondol Piala Dunia. Banyak lagi gaya permainan yang dikembangkan banyak Negara, seperti totalfootball dari Belanda, Catenaccio dari Italia dan Jogo Bonito dari Brasil. Bagaimana dengan Indonesia? Inilah yang dihadapi seorang Milla. Negeri ini tak punya gaya, sehingga ia harus “memaksakan” gaya ala Spanyol ke Indonesia, kendati sempat dianggap sukses ketika Indra Sjafri memainkan pola Pepepa-nya. Milla, harus memahami karakter tim yang ia tangani sambil memberikan penekanan pada klub melalui Direktur Teknik untuk m elakukan penyesuaian gaya Timnas. Atau sebaliknya, Milla yang harus menyesuaikan gaya yang dimiliki. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


UTAMA

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

7

Sejumlah Balon Gubri Hadir di Rakorwil PKS

FSN 2017 ...................................... Dari Halaman. 1

PEKANBARU, HALUAN — Meski Pemilihan Gubernur Riau baru akan digelar pada tahun 2018 mendatang, namun aromanya sudah mulai terasa sejak sekarang. Setidaknya, hal itu yang tampak saat digelarnya Rapat Kerja Wilayah 2017 Partai Keadilan Sejahtera Riau, Jumat (23/3) di Hotel Pangeran Pekanbaru. Sejumlah nama yang digadang-gadang bakal ikut dalam persaingan Pilgubri, tampak hadir dalam kesempatan itu. Dari pantauan di lokasi kegiatan, selain Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang membuka kegiatan, juga tampak hadir Bupati Siak H Syamsuar, Ketua Partai Demokrat Riau H Achmad yang juga mantan Bupati Rokan Hulu, serta anggota DPD RI dapil Riau, Instiawati Ayus. “Pak Gubernur, Pak Achmad, Bu Instiawati Ayus, terima kasih hadir acara Rakorwil PKS ini. Meski 2018 masih setahun lagi, tapi kita tentu sudah dari mulai memikirkan Pilgub Riau. Apalagi sekarang nama-nama untuk peserta Pilgubri sudah bermunculan,” ujar panitia Rakorwil PKS Riau yang juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Dian Sukheri. Menurut Dian, Rakorwil PKS kali ini erat kaitannya dengan Pilgub 2018. PKS sendir, tambahnya, sudah mulai menjaring nama-nama bakal calon Gubernur Riau. Sebagai partai politik berasazkan Islam, tentu saja PKS memiliki kriteria siapa nantinya nama yang akan didukung. Kehadiran nama-nama yang digadang-gadang yang langsung hadir

Dipilihnya generasi muda sebagai peserta karena saat ini generasi muda Minang telah mulai lupa dengan budayanya sendiri. “FSN 2017 dibuka pada 15 April di kawasan jembatan Siti Nurbaya, Batang Arau,” sambungnya. Ludi mengatakan, FSN 2017 diharapkan akan lebih baik dari penyelenggaraan sebelumnya. “Kita harapkan penyelenggaraan FSN 2017 lebih baik dari sebelumnya dan dapat diterima semua masyarakat,” tukasnya Untuk lokasi lomba, sejumlah tempat disiapkan. Seperti di kawasan Danau Cimpago, Hotel Ibis, dan di kawasan pendestrian Jembatan Siti Nurbaya. Selain itu untuk para peserta juga berbeda dengan sebelumnya. Peserta diutamakan generasi muda yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Padang. “Seperti lomba pidato adat, peserta yang berasal dari kecamatan harus berusia maksimal 30 tahun. Hal ini kita lakukan agar para generasi muda paham dan

pada Rakorwil PKS ini tentu saja menjadi titik awal ke mana langkah PKS ditentukan. Tak terkecuali sejumlah nama-nama lainnya yang belum terlihat menghadiri Rakowil PKS. Sebut saja Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Bupati Indragiri Hulu Yopi Arianto, Bupati Pelalawan HM Haris dan mantan Bupati Kuansing Sukarmis. Bakal Maju Nuasanya kentalnya arom Pilgburi, juga tampak saat Gubri Arsyad juliandi Rachman, tampil memberikan kata sambutan. Dalam kesempatan itu, ia sempat menyampaikan niatnya maju pada Pilgubri 2018 mendatang. Suasana sempat diwarnai tawa peserta, saat Gubri sempat meminta maaf kepada anggota DPD RI Instiawati Ayus dan Ketua Demokrat Riau, Achmad. Pasalnya, Andi Rachman, demikian ia akrab disapa, lupa menyebut nama saat memberikan sambutan dan membuka Rakorwil PKS Riau. “Bu In, maaf lupa nyapa tadi. Jangan pula tak berteguran nanti. Pak Achmad juga. Ini calon Gubernur Riau juga katanya,” ujar Andi sambil mengarahkan pandangannya kepada kedua tokoh tersebut. Dalam kesempatan itu, Andi menyatakan kebahagiannya bisa menghadiri sekaligus membuka Rakorwil PKS ini. Terlebih ketika ada pernyataan Wakil Sekjen DPP PKS, bahwa selama ini koalisi antara Golkar dan PKS banyak yang berhasil memenangi Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia, tak terkecuali di Riau.

“Saya pun lupa mau ngomong apa lagi. Karena di PKS ini hebathebat semua. Apalagi tadi sebutkan koalisi antara Golkar dan PKS mencapai 75 persen menang,” ujar Andi. Andi lantas menyinggung soal hasil survei partai. Kemudian juga disinggung soal kedekatan kedua partai yang mungkin saja berkoalisi pada Pilgubri mendatang. Komunikasi Politik Sementara itu, Ketua DPW PKS Riau Hendry Munief, didampingi Humas Sabarudim membenarkan pihaknya sudah mulai membuka komunikasi politik dengan sejumlah bakal calon Gubernur Riau untuk Pilgubri 2018 mendatang. Pihaknya terus menjajaki, siapa yang dinilai pantas untuk diusung. “Kita terus menjalin komunikasi kepada semuanya. Nah, kehadiran para calon Gubernur Riau di Rakerwil ini paling tidak kita ingin mendengarkan langsung pemikiran bernas mereka soal Riau ke depan,” ujarnya. Menurut Hendry Munief, silaturahmi yang dihadiri para balon Pilgub Riau itu disebutnya sebagai silaturahmi awal. PKS masih terus melakukan penjajakan siapa nama yang pantas diusung pada Pilgub Riau 2018 nanti. Kemudian PKS Riau juga akan melakukan hasil survei internal dari PKS dalam menentukan sikap kemana partai dakwah itu berlabuh. Kesamaan visi misi juga jadi perhatian. Meski begitu, PKS menurutnya akan mengupayakan pendamping dari internal untuk Balon Gubernur Riau, meski tak bersifat mutlak. (hr/rtc/ral/sis)

Enjoy ............................................. Dari Halaman. 1 Sebab Ayu sendiri telah mengasah kemampuan bernyanyinya sejak 12 tahun yang lalu. Karenaitu juga menghibur dari panggung ke panggung bukanlah suatu yang baru bagi Ayu. “Kalau kepandaiannya nyanyi, saya ga ada ikut les vokal atau semacamnya. Hanya belajar dari almarhum papa, kebetulan sua-

ranya bagus,” beber Ayu bercerita tentang awal mula ia pandai bernyanyi. Selain bersuara merdu dan pandai menghibur pantun KIM yang ia bawakan, Ayu ternyata juga bukan seorang penyanyi yang hanya fokus menggeluti dunia seni saja. Menurut wanita yang pernah menuntut ilmu di biro konsultasi

psikologi anak itu, job menyanyi hanya ia ambil saat Sabtu dan Minggu. Dihari biasa ia mengisi hari-hari sebagai seorang guru pembimbing psikologi di sebuah Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang. Ayu menekuni profesi sebagai pengajar karena ia mengaku sudah sejak lama menyukai anakanak dan dunia pendidikan. (h/len)

Riau............................................... Dari Halaman. 1 “Aparat penegak hukum harus bertindak tegas, sebelum masyarakat mengambil tindakan main hakim sendiri,” tegas Legislator asal Kuantan Singingi. Namun demikian, pihaknya juga mengimbau seluruh masyarakat Riau dari agama mana pun yang diakui negara, untuk saling menghormati agama masingmasing, dan menjaga kebhinekaan negara ini. Tidak boleh melakukan penghinaan terhadap satu keyakinan masyarakat tertentu. “Silakan masing-masing penganut agama manapun untuk melaksanakan sesuai ajaran agamanya. Tidak boleh mencampuri keyakinan orang lain,” katanya. Menahan Diri Sementara, kepada ormas Islam yang ada, Suhardiman meminta untuk menahan diri, dan

tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. “Ormas-ormas Islam harus menahan diri. Biarkan Polda Riau menyelesaikan kasus hukumnya,” pungkas Suhardiman Amby. Sebelumnya, Polsek Siak Hulu sudah melakukan penyelidikan dan wawancara terhadap pemilik akun media sosial Instagram, berinisial SS. Awalnya, yang bersangkutan berkelit seraya mengaku akunnya diretas pihak lain. Namun setelah kasus itu dilimpahkan ke Polda Riau, yang bersangkutan akhirnya m engakui perbuatannya dan meminta maaf kepada masyarakat Riau. Namun proses hukum tetap dilanjutkan pihak Polda Riau. Terkait hal itu, Kapolda Riau Irjen Zulkarnain yang sempat memeriksa tersangka, Kamis kemarin, membenarkan SS awalnya

sempat berbohong dan mengaku akunnya diretas orang lain. Namun ia kemudian mengakui perbuatannya. Menurut Kapolda, SS berbohong dengan alasan takut. “Dia melakukan itu (berbohong) karena ketakutan, takut kepada keluarga (ibu bapaknya) dan pacar. Sebab dia tidak mengira dampaknya bisa begini. Setelah menyadari bahwa polisi pasti bisa mengungkap apakah hoax atau tidak, dia akhirnya mengaku,” beber Kapolda. “Tadi saya dan Pak ustad (perwakilan Ormas Islam, red) sudah bertemu dia (saat ditahan), dia meminta maaf atas perbuatannya. Ya sesama muslim kita harus saling memaafkan, namun proses (hukum) akan tetap berjalan,” tegas Kapolda lagi. (hr/ dod)

Tarik .............................................. Dari Halaman. 1 Ketua HTT, Albert Hendra Lukman setelah aksi yang dilakukan oleh jemaah mesjid mengatakan, pihaknya sudah memperingatkan HBT untuk tidak melakukan krematorium di daerah pondok sejak tahun 2015 lalu. Karena dengan adanya krematorium di lingkungan yang padat, apalagi yang mayoritas di lingkungan itu muslim takutnya dapat mengganggu ketentraman mereka. Selain itu, pihaknya juga mewanti wanti supaya kejadian di Jakarta terkait kasus Ahok yang masih panas tidak merembes ke Kota Padang dengan kejadian krematorium tersebut. “Jangan sampai kejadian di Jakarta terulang lagi di sini. Saya dari HTT sudah memperingatkan HBT tentang krematorium ini dan kami tidak akan bertanggung jawab,” tutupnya Namun, pria yang juga ketua DPD PDIP Kota Padang menolak jika pihaknya disebut sebagai pihak yang mendalangi aksi penolakan terhadap krematorium HBT. “Apa yang ditudingkan, tidak benar. Mari lakukan uji petik, dan tanyakan kepada pihak yang melakukan aksi apakah ada keterlibatan PDIP kisruh pemberian izin krematorium milik perkumpulan etnis tiongha Himpunan Bersatu Teguh (HBT),” kata Anggota DPRD Sumbar ini. Ia justru mempertanyakan, surat rekomendasi pimpinan DPRD Kota Padang, terkait izin beroperasinya krematorium HBT yang menimbulkan polemik di masyarakat. “Secara teknis, seharusnya ada saran, pendapat ataupun disposisi dari Komisi I DPRD Kota Pawww.harianhaluan.com

dang,” katanya. Ia menegaskan, DPRD Kota Padang mengecek kembali dasar rekomendasi itu, karena surat rekomendasi ini yang jadi pangkal bala persoalan ini. Terungkap bahwa, pimpinan DPRD Kota Padang yang menerbitkan surat rekomendasi ke Pemko Padang, terkait pemberian izin Krematorium milik Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Surat dengan nomor 170/229/DPRD-Pdg/ IV-2016 tersebut ditandatangani Wakil Ketua DPRD Kota Padang Asrizal. Surat berkop DPRD Kota Padang yang ditujukan pada Wali Kota Padang Mahyeldi Ansyarullah itu, tidak melalui rapat anggota dewan. Ketua DPRD Kota Padang Erisman mengatakan, memang benar tidak ada rapat pimpinan atau rapat Bamus dalam menerbitkan surat tersebut. Ia tidak tahu, kenapa surat rekomendasi itu bisa keluar. Wakil Ketua DPRD Kota Padang Asrizal mengakui, menandatangani surat rekomendasi itu. Menurutnya, langkah itu diambilnya untuk membantu menyelesaikan persoalan krematorium. Tidak ada, maksud lainnya. “Agar tidak ada kisruh antara HBT dan HTT, saya berinisiatif menandatangani surat itu. Tidak ada maksud apa-apa, dengan hal itu,” tegasnya. “Jika timbul isu negatif tentang tandatangan ini sah-sah saja. Yang jelas, ia tidak memiliki maksud apa-apa kecuali menyelesaikan persoalan krematorium,” katanya. Ia berharap, Pemko Padang, HBT dan masyarakat yang me-

nolak agar duduk bersama sehingga terbentuk satu kesatuan. Sementara Tuako (Ketua) Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang Andreas Sofiandi mengatakan pihaknya telah memenuhi seluruh izin dari pemerintah Kota Padang untuk mengoperasikan krematorium. “Dahulu memang operasional krematorium tidak berjalan karena terkendala izin, namun sekarang izinnya telah lengkap kenapa masih dilarang,” ujar dia mempertanyakan. Ia menjelaskan pihaknya telah memiliki izin dari Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu satu Pintu (BPMPTSP) terkait izin gangguan serta izin dari Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Padang yang saat ini berubah menjadi Dinas Lingkungan Hid up. “Bahkan izin operasional krematorium ini telah diberikan langsung oleh Wali Kota Padang,” kata dia. Andreas sebelumnya menuding politisi PDIP, berada di belakang aksi penolakan tempat pembakaran jenazah (krematorium), menyusul adanya penolakan dari partai tersebut dalam proses terbitnya surat rekomendasi pimpinan DPRD Padang. “Sebelumnya kami mendapat surat rekomendasi dari pimpinan DPRD Padang, untuk dapat melanjutkan beroperasinya krematorium ini. Tapi hanya PDIP yang menentang. Saya sangat menyayangkan, justru masalah ini berasal dari pihak tetangga sendiri. Kami sudah mengajak pihak terkait guna melakukan survei ke Jakarta. Dari hasil survei tersebut, kami mengantongi izin prinsip,” terangnya seperti dikutip dari valora.com . (h/ade)

tahu tentang adat dan istiadat Minangkabau,” tambahnya. Selain itu pada lomba ‘sipak rago’ peserta juga berasal dari anak-anak muda. Lomba baru yang juga diperlombakan pada FSN kali ini yakni lomba membuat ‘palai bada’, lomba ‘malamang’ dan ‘manggiliang lado’. Setiap lomba akan memperebutkan juara 1, 2, 3 dan juara u mum dari keseluruhan lomba. Khusus juara umum akan diganjar dengan hadiah satu ekor sapi dan satu ekor kambing untuk juara umum 1, untuk juara umum 2 akan mendapat enam ekor kambing sedangkan juara umum 3 akan membawa pulang empat ekor kambing. Sementara penutupan FSN ketujuh akan digelar di kawasan Danau Cimpago pada 16 April. FSN 2017 sendiri diharapkan tetap melanjutan kesuksesan festival tahun 2016. Untuk itu, tentunya pemerintah kota Padang akan menjadikan event budaya ini lebih menarik dari tahun sebelumnya.

Kehadiran acara budaya ini telah sukses mendongkrak pariwisata di Padang khususnya, sekaligus menjadi momentum tepat memperkenalkan Tugu perdamaian dan Muaro Lasak sebagi Ruang terbuka tempat masyarakat bisa bertemu dan bersosialisasi. Ajang ini juga diharapkan adalah untuk menarik minat mudamudi minangkabau untuk melestarikan kebudayaan minang. Karena memang jenis perlombaan pun adalah permainan anak nagari. Sangat merakyat dan mencerminkan budaya sehari-hari minangkabau. Selain itu diadakannya festival kebudayaan juga untuk memperkenalkan keragaman budaya minangkabau di mata dunia. Menjadikan padang (minangkabau) sebagai ikon wisata budaya. Karena memang selain terkenal akan keindahan Nature nya, Minangkabau juga terkenal akan keragaman Culture nya. (h/mgmel)

Andi............................................... Dari Halaman. 1 Dua terdakwa yang saat ini tengah menjalani sidang yakni Irman dan Sugiharto yang merupakan mantan pejabat di Kementerian Dalam Negeri. KPK menyebut akan fokus dulu pada tiga orang ini. “Kita akan fokus ke satu tersangka dan dua orang terdakwa ini dulu,” ujar Febri. Febri menjelaskan, peran Andi cukup luas di kasus e-KTP. Mulai dari pengadaan hingga proses penganggaran. “Kita akan gali lebih jauh, karena indikasi peran dari tersangka AA itu cukup luas, mulai dari terkait pembahasan anggaran sampai dengan proses pengadaan itu sendiri,” jelas Febri. Ditanya soal kemungkinan ada pihak-pihak lain yang terlibat, Febri menyebut akan memproses siapapun jika memang terbukti terlibat. “Tentu saja pihak-pihak yang terlibat akan diproses. Dan KPK akan melakukan hal tersebut sesuai dengan kecukupan bukti yang kita miliki. Tentu KPK tidak bsia kemudian menetapkan tanpa menggunakan bukti yang sangat kuat,” tuturnya. KPK menyita uang USD 200 ribu saat menangkap Andi Agustinus atau Andi Narogong. Uang tersebut diketahui berada dalam plastik keresek. “Saat menangkap itu, penyidik ketemu di tas keresek itu isi uang USD 200 ribu,” kata Febri

Diansyah, Namun, Febri mengaku belum tahu uang tersebut ada dalam pecahan berapa. “Belum lihat (pecahan berapa), pokoknya USD 200 ribu. Kemudian penyidik membawa ke lokasi penggeledahan, dibawa mutar,” ujar Febri. Andi ditangkap bersama adik dan satu orang lainnya pada Kamis (23/3) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Andi tengah berada di sebuah rumah makan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Setelah itu, ketiganya dibawa untuk menyaksikan proses penggeledahan di 3 lokasi. Lokasi pertama adalah rumah Andi, selanjutnya di rumah dua adik Andi. “Di rumah tersangka dulu, dan kita lakukan penggeledahan dan dia saksikan juga di sana. Kemudian ke rumah dua orang adiknya yang lain,” tutur Febri. Saat penggeledahan, KPK mengamankan bukti elektronik dan sejumlah dokumen. Saat ini KPK masih mendalami keterkaitan bukti-bukti tersebut. Andi menjadi tersangka ketiga dalam proyek e-KTP, yang diduga merugikan negara RP 2,3 triliun. Ia disangka melanggar Pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junctoPasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP.

Dikatakan Febri, penggeledahan dilakukan hingga malam hari. Sekitar pukul 22.30 WIB, penyidik membawa Andi dan dua orang yang turut mereka tangkap ke Gedung KPK. “Kemudian penyidik memeriksa sampai pagi dan dilanjutkan penahanan bagi tersangka AA hingga 20 hari ke depan,” katanya. Penahanan terhadap Andi, lanjut Febri, langsung dilakukan karena penyidik khawatir Andi akan menghilangkan barang bukti. “Jadi KPK memang perlu menahan untuk memudahkan proses penyidikan,” ujarnya lagi. Jumat siang kemarin, Andi tampak keluar dari Gedung KPK sekitar pukul 14.30 WIB. Sebelumnya, ia sempat menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 15 jam. Ia mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK saat dibawa ke rutan yang berada di gedung lama KPK. Sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari KPK, Andi Narogong disebut-sebut memiliki peran sentral dalam proyek e-KTP. Ia beberapa kali bertemu dengan anggota DPR dan pimpinan fraksi. Andi disebut JPU sebagai pengusaha pelaksana proyek e-KTP. Ketika ditanya media terkait hal itu, Andi Narogong enggan berkomentar. Ia melambaikan tangan dan tersenyum saat disinggung soal keterlibatannya dalam proyek tersebut. (berita terkait halaman 2). (h/dtc)

Konflik........................................... Dari Halaman. 1 Masyarakat sekitar percaya harimau masih berkeliaran mencari mangsa ternak warga. Seorang warga jorong Kampuang Tabu Sipinang bernama Hidayat mengatakan ketakutan dengan adanya harimau yang berkeliaran di kampungnya. “Kami serba ketakutan sejak harimau masuk kampung ini terutama kalau malah hari. Untuk mengusir harimau kami membuat badia badia batuang (meriam bambu) . Diharapkan d engan dentuman tersebut bisa mengusir harimau,” terangnya. Hal itu dibenarkan oleh wali nagari Sipinang Novelmi, katanya warga memang merasa ketakutan untuk bepergian terutama ke areal pertanian di pinggir hutan dan pada malam hari. Oleh karena itu sejak beberapa hari lalu masyarakat juga melakukan ronda malam menggunakan “badia-badia batuang” (meriam bambu). Sebelumnya di jorong Marambuang nagari Baringin (tetangga nagari Sipinang) pada 21 Februari 2017, harimau menerkam tiga ekor kerbau. Kemudian mengganas lagi di Cubadak Lilin Kecamatan Matur dan Jumat (3/3) dini hari harimau menerkam 3 ekor kerbau di Sipinang, satu ekor diantaranya luka parah, yang 2 ekor lagi hanya kena gigitan dan masih hidup. “Pada sekitar delapan bulan lalu harimau juga menerkam kerbau milik masyarakat Jorong Paraman, memang harimau tersebut tidak pernah kelihatan, namun jejaknya sering ditemui”kata Novelmi. Sebagai antisipasi terhadap ancaman “nyiak balang” wali nagari meminta warga menempatkan ternaknya pada lokasi yang aman pada malam hari. Nagari Sipinang terdiri dari tiga jorong yakni, Paraman, Sipinang dan Kampuang Tabu. Ketiga jorong tersebut dikelilingi hutan lebat yang merupakan habitat hewan liar.Mayoritas warganya bermata

pencarian bertani sawah, kebun, beternak dan masih banyak dalam kondisi kurang mampu. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Agam, mengingatkan warga agar tidak mengembalakan ternaknya di kawasan Hutan Cagar alam, hal tersebut untuk mengindari ternak mereka dari serangan binatang buas. Kepala BKSDA Resor Agam, Syahrial Tanjung mengatakan, diharapkan masyarakat agar tidak mengganggu habitat binatang buas, seperti merusak hutan, berburu, maupun mengembalakan hewan ternaknya di hutan, sebab akan sangat berbahaya. Dikatakan Syahrial, pihaknya sudah menyampaikan langsung himbauan ini kepada masyarakat maupun pemilik ternak pada sejumlah wilayah yang dinilai rentan, semoga hal ini bisa dipahami dengan baik. “Himbauan ini sangat penting untuk diperhatikan agar binatang buas tidak terusik habitatnya. “ Kawasan cagar alam itu merupakan habitat Harimau Sumatera, akan lebih baik lagi jika ternaknya diikat disekitar rumah, sehingga lebih aman,” katanya. Menurutnya, dari hasil survei yang dilakukan tim BKSDA di lapangan, selain binatang buas, pada kawasan cagar alam terdapat banyak hewan yang berbahaya, dan dilindungi seperti, tenggiling, burung enggang, burung kuau, elang, kucing emas, kucing hutan, siamang, harimau dahan, landak, rusa, kijang dan kancil Mengantisispasi harimau yang sering memgamuk dengan memangsa ternak milik masyarakat, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Kabupaten Agam, memasang perangkap di wilayah Palembayan tangah, Kecamatan Palembayan. Syahrial Tanjung didampingi petugas BKSDA Syafrial Suharto mengatakan, perangkap berupa kerangkeng dipasang dibawah Redaktur: Rakhmatul Akbar

pengawasan petugas BKSDA. “ Pemasangan ini dilakukan karena harimau sudah berani masuk dekat dengan pemukiman masyarakat. Kami memasang perangkap setelah satu ekor harimau memangsa kambing dan meresahkan warga setempat. Selain membuat perangkap pihaknya juga mengawasi harimau dengan meletakana kamera khusus. Pengawasan di Hutan Cagar Alam Maninjau, Kabupaten Agam, bakal menggunakan sebanyak enam unit camera trapping. Kepala Seksi Konservasi Wilayah I KSDA Provinsi Sumbar, Khairi Ramadhan mengatakan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat akan memasang camera untuk mengawasi Harimau Sumatera di kawasan cagar alam Maninjau. Dikatakannya, pemasangan camera trapping ini baru pertama dilakukan dalam menangani konflik harimau di Sumbar. Saat ini Pihaknya sedang melakukan evaluasi terkait kejadian Harimau memangsa ternak warga Kecamatan Palembayan dan Matur. Ia menjelaskan, Kamera ini digunakan untuk mengambil foto Harimau. Mudah mudahan pemasangan Kamera trapping bisa dilakukan pada waktu dekat ini. Diperlukan upaya untuk penanganan dan mengidentifikasian Harimau yang ada. “ Kamera ini kita pasang dalam jangka waktu tiga bulan. Pemasangannya dilakukan di daerah yang sering dilalui Harimau. Setelah gambar didapat kita akan mengindentifikasi ukuran harimau kemudian usianya,” katanya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan melakukan tindakan yang di luar kewajaran seperti memburu Harimau itu kemudian membunuhnya. Cara mengatasi keadaan ini dengan memperketat hewan ternak, seperti tidak meletakkannya di tengah hutan. (*) Layouter: Luther


8

PROFIL

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ETNA ESTELITA

Laporan : RINA AKMAL

KEDISIPLINAN adalah, syarat mutlak mencapai kehidupan yang diimpikan dan kesuksesan. Dengan mendisiplinkan diri, bagaimana belajar menghargai waktu dan meraih berbagai kesempatan yang ada di depan mata.

Kedisiplinan Menuju Kesuksesan

S

ETIDAKNYA, begitulah sedikit gambaran mencapai kesuksesan yang diterapkan Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional (BkkbN) Perwakilan Sumbar Etna Estelita. Karena, perempuan kelahiran Padang 13 November 1960 ini sadar, untuk meraih kesuksesan seperti yang dicapai

kini ada harga yang harus dibayar. Harga itu bernama disiplin diri. Menurutnya, orang sukses adalah yang berhasil membuat dirinya melakukan suatu pekerjaan, pada saat ia tidak

suka melakukannya. “Tanpa disiplin diri, seorang yang terlahir jenius sekalipun tidak akan mencapai sesuatu yang berarti dalam hidupnya,” ungkap istri dari Anggota DPRD Sumbar Sabrana ini.

Menurutnya, kedisiplinan tidak datang dengan sendirinya melainkan diciptakan oleh diri seseorang tersebut. Untuk menumbuhkan sikap disiplin dalam diri, yang pertama diperlukan adalah niat yang kuat untuk berubah, memiliki sesuatu yang ingin dicapai. Sehingga terpacu, melakukan perbuatan untuk mencapai sesuatu tersebut yang lama kelamaan akan menjadi suatu kebiasaan untuk dilakukan walaupun sesuatu tersubut sudah dicapai. “Bekerjasama, dengan orang yang memiliki disiplin yang tinggi membuat termotivasi untuk menjadi disiplin, dan jangan mensia-siakan waktu karena waktu tidak dapat diulang. Sehiingga, tidak akan merasakan penyesalan dikemudian hari,” ujar ibu dari dua orang anak ini Indah Uci Parma, dan Intan Putri Arum Dani. Untuk mencapai suatu keberhasilan, harus mulai hidup disiplin, kedisiplinan harus dimulai dari kecil agar disaat dewasa nanti biasa mencapai suatu keberhasilan. Kedisiplinan, dapat dimulai dari lingkungan keluarga, kemudian lingkungan sekolah dan lingkungan. Kedisiplinan di lingkungan keluarga, dimulai dari bangun setiap pagi, kemudian sholat subuh dan bersiap ke kantor atau ke sekolah, serta taat mengerjakan sholat lima waktu. “Tidak semua orang bisa disiplin, karena itu sikap disiplin harus dilatih atau ditanamkan sejak dini agar terbiasa untuk melakukan sesuatu secara disiplin," katanya. Dengan sikap disiplin, akan membangun karakter dan membantu seseorang mencapai keinginan yang diimpikan, serta membuat kesuksesan menjadi suatu hal yang memungkinkan. "Kedisiplinan merupakan, modal mencapai kesuksesan yang sebenarnya,” jelas nenek dari tiga orang cucu ini. Satu hal, yang juga menjadi pakaian bagi dirinya adalah ikhlas melakukan segala sesuatu. Kata ikhlas terdengar berat, namun jika perlahan dipahami, maka akan memahami bahwa tidak ada yang sia-sia dari apa yang sudah dilakukan dengan sebaiknya. “Jalani saja dengan memberikan yang terbaik, berhasil atau tidak atau tercapai atau gagal itu pasti ada hikmahnya. Tidak ada yang siasia atas apa yang kita lakukan, “ ujarnya.

KETIKA sedang beraktifitas dilingkungan kerja

www.harianhaluan.com

Redaktur: Holy Adib

Layouter: Luther


USAHA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

9

TIANDA KEBAYA DAN PELAMINAN

Semua Berawal dari Ketekunan T

erlahir dari keluarga yang kurang mampu, bukan berarti menjadi penghalang untuk meraih impian hingga menjadi sukses. Sebab yang dibutuhkan adalah kegigihan dan tak pernah putus asa, serta keinginan untuk terus mau belajar. LAPORAN:

MELATI OKTAWINA Hal inilah yang disampaikan oleh Mayenti pemilik dari Tianda Kebaya dan Pelaminan. Mayenti yang merupakan seorang fashion designer tidak menyangka jalan hidupnya bisa seperti saat ini. Ia menceritakan, dirinya bu-

kanlah berasal dari keluarga yang berada, ayahnya hanya seorang tukang ojek dan ibunya seorang buruh tani.

Sehingga ia tidak bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. “Saya memang tidak kuliah,

karena keadaan keuangan keluarga yang tidak memungkinkan,” ujarnya saat ditemui Haluan di Butik Tianda Pelaminan, Jumat (24/3). Ia menuturkan, sewaktu tamat Sekolah Menengah Pertama (SMP) tidak berpikiran untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA). Karena ia menginginkan bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), agar setelah lulus bisa langsung bekerja. Sehingga bisa membantu orang tua mengurangi beban ekonomi Di SMK Negeri 6 Padang Mayenti mengambil jurusan tata busana, karena ia senang menjahit. “Latar belakang keluarga yang penjahit tidak ada, tetapi saya suka saja dengan jahit menjahit. Namun ternyata, setelah dijalani baru menyadari bahwa menjahit tidak semudah yang dibayangkan dan tidak selalu menyenangkan,”kata warga Air Pacah ini. Setelah lulus dari SMK N 6 Padang, Mayenti bekerja sebagai penjahit bersama dengan orang lain. Karena kegigihan dan keinginan selalu mau belajar, Mayenti diangkat menjadi orang kepercayaan ditempatnya bekerja. Setelah dua tahun bekerja, tempat bekerjanya terpaksa ditutup karena pemilik pindah ke Kota Jakarta. Setelah itu, ia memberanikan diri untuk membuka usaha menjahit sendiri. Sekitar tahun 2004 ia membuka usaha jahit kebaya di Lubuk Minturun Padang. Selama lebih kurang tiga usaha yang dijalani terus berkembang dan sudah mulai banyak pelanggan. Ia, mengaku pelanggan yang datang kebanyakan tau dari mulut ke mulut. Sekitar empat tahun kemudian dirinya pindah ke daerah Tabing untuk membuka butik. Dirinya tidak sekedar menerima jahitan kebaya lagi, namun sudah mengembangkan kepada usaha sewa baju pengantin. Ia mengatakan, usaha sewa baju pengantin cukup potensial. Karena banyak saat ini masyarakat yang tidak ingin repot, mereka tidak harus membuat kebaya yang membutuhkan banyak uang serta waktu yang lama. “Saat ini ada sekitar 100 pasang baju kebaya untuk penganti yang kami miliki. Baik kebaya tradisional maupun modifikasi yang tersedia dengan berbagai model yang update,” katanya. Untuk sewa baju kebaya dibagi

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

CONTOH kebaya dan pelaminan yang disediakan Tianda Kebaya dan Pelaminan.

dua, yakni kebaya baru yang dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan. Kemudian kebaya yang memang sudah tersedia di butik. Untuk harga sewa kebaya baru sekitar Rp3,5 juta, sedangkan untuk kebaya yang sudah tersedia hanya sekitar Rp1,5 juta untuk pengantin pria dan wanita. Meskipun usahanya sudah terb ilang berkembang, tetapi Mayenti tidak pernah sombong dan pelit untuk berbagi ilmu. Ia selalu mengatakan kepada anak SMK yang magang di butiknya agar tidak pernah putus semangat dalam meraih impian. Jangan pernah menjadikan kekurangan ekonomi sebagai alasan untuk berhenti menggapai cita-cita. “Jika kita gigih dan selalu berdoa, insha allah akan selalu ada jalan untuk meraih impian. Yang jelas jangan pernah putus asa,” katanya.

Redaktur: Isra

Saat ini Tianda Kebaya dan Pelaminan yang berlokasi di Jalan dr Hamka Nomor 12 Air Tawar Padang juga telah menyediakan sewa pelaminan, make up, dekorasi dan kebaya untuk wisuda. Usaha pelaminan ini baru sekitar 9 bulanan yang lalu di kembangkan oleh Mayenti. Tianda Kebaya dan Pelaminan buka setiap hari kecuali Minggu. Bagi yang ingin melihat koleksi kebaya pengantin dan pelaminan Tianda dapat melinda di instagram dengan id tiandakebayadanpelaminan. Bagi yang ingin menjahit kebaya dapat langsung datang ke butik atau menghubungi nomor WA di 08136367789. Mayenti mengatakan, saat ini pelanggan yang menyewa baju pengganti tidak hanya dari wilayah Kota Padang, namun sudah dari wilayah Sumbar. Bahkan sudah ada dari Kota Pekanbaru dan Batam. ***

Layouter: Luther


10

OTO PRO

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pilih Mobil, Anak Muda Lihat Modelnya Bukan Mesinnya JAKARTA, HALUAN — Anak-anak muda zaman sekarang atau sering disebut kaum millennial lebih memilih mobil bukan dari spesifikasi mesinnya lagi, melainkan melihat dari tampilannya. Asal tampilannya menarik, mobil tersebut pastinya laris, khususnya di pasar Indonesia.

Mercedes-Benz Digugat Pabrikan China BEIJING, HALUAN — Pabrikan asal China, Chery Automobile Co Ltd mengajukan keluhan ke regulator merek dagang China atas penggunaan nama ‘EQ’ untuk kendaraan ramah lingkungan dari Mercedes-Benz. Sebabnya, pabrikan China itu sudah lebih dulu memakai nama yang sama. Dikutip Reuters, Jumat (24/3/2017), seorang juru bicara Chery mengatakan, pihaknya telah mengajukan keluhan regulator merek dagang China, yang diharapkan akan menjegal penggunaan nama EQ untuk Mercedes-Benz di China. Dia menyebut, Chery telah menggunakan nama ‘eQ’ selama dua tahun untuk mobil listrik dua pintunya. “Jika memasuki pasar China, itu akan berdampak ke hak merek dagang kami. Mercedes-Benz EQ dan eQ kami sangat mirip. Produk keduanya juga merupakan mobil listrik,” kata juru bicara Chery. Menanggapi hal ini, juru bicara Mercedes-Benz mengatakan, pihaknya telah mengajukan aplikasi merek dagang EQ ke otoritas terkait. Namun, juru bicara itu tidak memberikan informasi lebih detail. Untuk diketahui, Mercedes-Benz pada tahun lalu telah memamerkan konsep mobil listrik bernama EQ. Pabrikan asal Jerman itu pernah mengatakan bahwa EQ bisa diproduksi di China. (h/kcm)

“Era engineering sudah selesai, cukup single platform,

kuncinya di desain, looking good kemudian punya emosi

untuk orang beli mobil ini dan pada saat orang yang memiliki, LCGC misalnya, generasi muda mulai meng-customized,” kata Dosen Desain Indsutri di Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu di Jakarta. Menurut Yannes, kaum millennial tersebut ingin membuat

mobil yang bisa menunjukkan identitas dari seorang pemiliknya. “Dia ingin ada ciri ‘akunya’ di situ. Memang LCGC harus sederhana, dia harus kasih ruang ke generasi muda ini untuk meng-upgrade. Karena di situ bisnisnya,” tutur Yannes. Ia menambahkan, mobil kini tidak dipandang sebagai

Belajar dari Pengalaman MPV

pabrik Esemka — Pekerja tengah menyelesaikan proyek pabrik Esemka di Boyolali. Meski sudah hampir jadi, mobil Esemka belum bisa diproduksi tahun ini. DTC

Mitsubishi Indonesia Lakukan Perbaikan pada Delica JAKARTA, HALUAN — Sebagai upaya berkesinambungan untuk menjaga performa, keamanan dan kenyamanan kendaraan produk, distributor resmi kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia, PT Krama Yudha tiga Berlian Motors (KTB, mengumumkan program Field Fix Campaign (Kampanye Perbaikan) untuk produk kendaraan penumpang. Kampanye m elibatkan Mitsubishi Delica yang beredar di Indonesia dengan kode produksi 2015 dan 2016, sebanyak 995 unit. Adapun pemeriksaan dan perbaikan yang dilakukan dalam kampanye ini, terkait komponen Airbag Inflator yang berada di bagian pengemudi. Hal ini dilakukan karena, Airbag Inflator pada unit tersebut berpotensi melepaskan partikel yang dapat menyebabkan cedera. Sampai saat ini penyebab utama dari hal tersebut masih dalam tahap investigasi. Berdasarkan rilis yang diterima

AIR BAG potensial timbulkan cedera

Republika, kampanye ini dimulai di seluruh diler resmi Mitsubishi di Indonesia mulai 20 Maret 2017. Program Kampanye Perbaikan juga menindaklanjuti instruksi prinsipal di Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC). Hingga saat ini tidak terdapat

RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN

DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.

1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL

Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

kebutuhan, sudah beralih menjadi bagian gaya hidup. “Generasi muda yang kelahiran baru-baru ini mementingkan gaya hidup, identitas diri, dan mereka semua kreditor tangguh, apa saja kredit. Kalau dilihat mobil itu 7 tahun sekali baru ganti platform, orang butuh pembaruan,” jelas Yannes. (h/kcm)

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

laporan adanya insiden terkait dengan kondisi tersebut, namum kampanye tetap perlu dilakukan sebagai bentuk komitmen KTB dalam menjaga kualitas produk kendaraan. Selain itu juga sebagai upada dalam menyediakan produk terbaik, dan memberikan jaminan layanan

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 ST OCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

purna jual yang berkualitas untuk para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia. Bagi konsumen Mitsubishi yang unitnya t erlibat, nantinya akan menerima surat undangan resmi dari KTB melalui diler resmi untuk dilakukan pemeriksaan, maupun penggantian komponen atau suku cadang. Konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun, baik untuk pemeriksaan maupun penggantiansuku cadang terkait. Tentunya KTB akan berusaha secara memadai guna memastikan seluruh kendaraan yang terlibat mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh serta penggantian komponen apabila ditemukan kerusakan, demi menjamin performa optimal dalam penggunaannya. Untuk keterangan beserta informasi detail lebih lanjut terkait dengan kampanye ini, konsumen dapat menghubungi diler resmi Mitsubishi. (h/rol)

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930

JAKARTA, HALUAN — Berkembangnya ekonomi di kota besar telah memicu lahirnya kendaraan serbaguna yang mampu mengakomodir kebutuhan dari daerah ke kota atau sebaliknya. Arus urbanisasi manusia dan barang menjadi latar belakang lahirnya kendaraan serbaguna atau multipurpose vehicle (MPV). Kehadiran MPV bermula dari munculnya Colt T100 dan T120 yang dibintangi almarhum Benyamin Sueb. Kebutuhan yang terus meningkat telah merubah penampilan kendaraan barang saat itu menjadi kendaraan yang juga mampu mengangkut penumpang. Tampilan kendaraan masih sederhana, belum ada karoseri, dan produsen juga menjual kendaraan hanya kepalanya saja untuk masuk ke bengkel karoseri. Namun, dalam perkembanganya masyarakat mulai bicara masalah kualitas. “Mereka mencari merek kuat penjualan dan suku cadang terjamin,” kata Yannes Martinus, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung di sela diskusi peluang dan tangangan model MPV 2017 yang digelar Forum Wartawan Otomotif (Forwot), Kamis (23/3). Toyota melalui produk Kijang menjadi salah satu pemain yang paling bertahan sampai kini. Tahun 1985 mulai bicara kualitas karena dari ribuan karoseri yang ada hanya sedkit yang bertahan. Sampai kini harga Kijang bekas masih stabil, artinya kualitas masih menjadi tuntutan. Kejayaan mobil MPV dibawah Kijang, dilanjutkan duet Avana-Xenia tahun 2004. Hal itu telah memicu inden panjang karena hanya dengan 70 juta rupiah saat itu, ribuan orang berminat meski harus inden berbulan bulan. “Selera masyarakat terhadap MPV tinggi tapi daya beli terbatas,” kata Yannes. Keberhasilan MPV karena adanya kebutuhan yang muncul dari bawah dan industri yang bisa memanfaatkan kebutuhan itulah yang akan berhasil. Kini kehadiran LCGC juga tidak terlepas dari kebutuhan masyarakat perkotaan khususnya generasi milenial. LCGC mulai memakan pasar kendaraan keluarga, namun apabila potensi pasar masih bagus tidak menganggung pasar MPV. Prilaku masyarakat perkotaan kini hanya kenal keluarga inti. Generasi muda ingin suatu yang baru, tidak suka barang bekas. Begitu keluar produk baru dengan harga terjangkau mereka segera membeli. Hasil survey yang dilakukannya, kendaraan 7 penumpang dipakai terisi penuh hanya 0,3 persen, 67 persen dipakai sendirian. Tuntutan lain, kendaraan masa kini harus interkoneksi dengan internet meski harga murah. Fasilitas layar sentuh hendaknya mulai menjadi pelengkap kendaraan LCGC. “Kalau LCGC ingin sukses belajarlah pengalaman dari Kijang,” kata Yannes. (h/rol)

ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059 SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 07517814716

DIJUAL RUMAH PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003

Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843

DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811

DIKONTRAKKAN Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476 Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Irvand


Harian Umum

11

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

12

13

TUTURAN

Cerpen Fendi Moentjak Perenggan Encep Abdullah

14

GABA GABA

Puisi-puisi Arbi Tanjung Esai Ahmad Zulhilmi

SULAM EMAS

Cerma Riyan Prasetio Cakrawala Ferry Fansury

SUMBAR TALENTA XII

Kancah Mengolah Seniman Muda Berintegritas Oleh: MUHAMMAD FADHLI

H

ari ini kerlipan bintang Sumatra Barat sebagai sentral musik di Indonesia seperti senja kehilangan cahaya, merayapi malam, menuju kesunyian yang semakin gelap. Hingarnya tersisa teriakan jangkrik penambah senyap, membuai tidur hingga lelap tak berkesudahan. Merunut sejarah, Sumbar tercatat sebagai pemantik kesenian musik di Indonesia, terbukti dengan melegendanya karya-karya asal Sumbar di panggung nasional, meskipun berlirik bahasa Minang. Dan lagu-lagu itu, hingga hari ini masih mendekam dalam hati penikmat musik Tanah Air. Namun, masa kejayaan itu seperti sulit diwariskan pada pegiat musik saat ini. Meskipun produktivitas m ereka dalam berkarya tetap terjaga, tapi sulit untuk menggelinding ke dalam kancah nasional, dan solusi hijrah ke Jakarta seakan jadi jalan keluar terbaik. Menyikapi situasi dunia musik Sumbar saat ini, Himpunan Wanita Karya-Sumatra Barat (HWK-Sumbar) telah memprogram pembibitan dan pembinaan generasi muda yang memiliki bakat dalam berkesenian, dengan menyelenggarakan ajang Sumbar Talenta, yang saat ini masuk perhelatan ke duabelas kali. Dra. Hj. Sastri Yunizarti Bakry, Akt, M.Si., CA, Ketua HWKSumbar yang ikut menginisiasi Sumbar Talenta mengatakan, Sumbar Talenta ke duabelas adalah momen melahirkan seniman muda Sumatra Barat yang bertalenta, berprestasi, dan berintegritas. Sumbar Talenta saat ini fokus melahirkan para juara yang menguasai berbagai bidang kesenian, seperti menyanyi, menari, membaca puisi, teater dan bermusik, dengan tetap membina bakat yang paling menonjol. Fedri Talenta, Steering Commite dan Sekretaris Sumbar Talenta XII mengatakan kepada

J ambangan

PENAMPILAN Sumbar Talenta di Afrika - Zimbabwe , kenang-kenangan dari KBRI Indonesia di Zimbabwe PENAMPIAN Sumbar Talenta di Tong-tong Fair Belanda 2016

Haluan, saat menghadiri rapat persiapan Sumbar Talenta ke duabelas di rumah Ketua Harian HWK Sumbar Yeni Zafitri,, para juara Sumbar Talenta ke duabelas secara langsung akan menjadi anggota Sumbar Talenta Organization (STO), kemudian akan dibina lebih lanjut oleh para mentor, yang terdiri dari para pegiat seni dan pakar di bidang masing-masing. “Selain bertalenta dan berprestasi, setelah juara bergabung dengan STO, mereka juga harus memiliki karakter yang berintegritas, karena untuk dapat dikirim konser seni di Croatia– Eropa, tim harus memiliki kekuatan yang solid,” kata Fedri. Untuk menjaring lebih luas generasi muda yang memiliki bakat berkesenian, Sumbar Talenta ke duabelas membuka audisi di beberapa kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Untuk Payakumbuh dan Limapuluh Kota audisi akan berlangsung di Payakumbuh pada tanggal 4 dan 5 Maret 2017. Untuk Padang dan Batusangkar akan digelar di Padang pada 12 Maret 2017. Untuk Bukittinggi dan Agam digelar di Bukittinggi pada 18 dan 19 Maret 2017. Dan juga akan digelar di Painan dan Kota Solok. “Sebagai juri, kami selalu berkeinginan melahirkan juarajuara yang benar-benar bisa menembus pasar nasional di setiap penyelenggaraan Sumbar Talenta. Dengan audisi beberapa

kategori bakat selain menyanyi, seperti; menari, baca puisi, teater, musik, dan juga vokal grup, tentu jadi tantangan baru bagi kami untuk menetapkan juaranya. Meskipun begitu, Sumbar Talenta masih tetap ajang audisi seni paling bergengsi di Sumatera Barat,” kata Erfan Lubis, juri tetap Sumbar Talenta. Semakin tinggi tumbuhnya pohon, tentu semakin deras terpaan angin. Namun, sebagai penyelenggara STO, p anitia semakin giat untuk mensosialisasikan pada masyarakat tentang mekanisme dan sistem-sistem yang ada di Sumbar Talenta. Sementara itu Mak Ipin, Komedian Sumbar yang juga bergiat di dunia olah vokal dan teater, memberi pandangan, bahwa respon masyarakat terhadap Sumbar Talenta cukup baik, karena jadi ajang pengembangan bakat seni bagi generasi muda di Sumbar. “Dengan adanya Sumbar Talenta, membuat orang luar merasa ingin tahu dan ingin mengenal lebih dekat dengan Sumbar, sehingga Sumatra Barat menjadi incaran untuk tempat belajar bagi mereka,” harapnya. Gilang Pitopang yang pernah keluar sebagai juara pada Sumbar Talenta ikut menguatkan. Pengakuannya, sejak berhasil menjuarai Sumbar Talenta, banyak sekali tawaran untuk menyanyi dan jadi MC yang datang kepadanya. Hal itu sangat mem-

bantunya dalam mengurangi beban orangtua untuk memenuhi keperluan kuliah. Dengan Sumbar Talenta, Gilang juga berkesempatan mempromosikan Sumatra Barat di Kamboja, Singapura, dan beberapa kali di Malaysia. “Semuanya tidak dipungut biaya, gratis. Bahkan di beberapa penampilan justru mendapatkan honor. HWK-Sumbar di bawah pimpinan Tante Sastri sudah sangat berbuat untuk mewadahi remaja potensial di Sumatera Barat,” kata Gilang. Menurut peserta lain, Harhy Syafmitha, Sumbar Talenta telah membina rasa kekeluargaan yang baik baginya. “Kalau belum ikut Sumbar Talenta berarti belum hebat. Ikut Sumbar Talenta itu tidak ada embel-embel. Saat saya tampil di malam grandfinal Sumbar Talenta, keluarga saya masuk dengan membeli tiket. Itu wajar saja,” katanya. “Sebagai The Best Dancer Sumbar Talenta X, saya sudah berkeliling dunia. Tampil di Asia, Eropa, dan Afrika. Semua Biaya ditanggung STO, kecuali hal di luar perencanaan STO, seperti biaya jalan-jalan ke Paris. itu adalah atas permintaan kami,” tukuknya. Menurut Sastri Bakry, “Tidak hanya di Sumatera Barat, dimanadimana ada orang yang susah menerima pembaharuan. Dan itu adalah tantangan yang harus dijawab oleh Sumbar Talenta. Bagaimana menjaga kualitas

PENAMPILAN Sumbar Talenta di Spanyol

pemenang, juri , hadiah yang dijanjikan , integritas (jujur, konsisten dan berani) panitia serta kebermanfaatan bagi masyarakat. Sepanjang itu terjaga, Sumbar Talenta akan bertahan. Komentar-komentar negatif yang konstruktif maupun destruktif terhadap Sumbar Talenta adalah cambuk untuk semakin maju bagi Sumbar Talenta sepanjang tidak fitnah dan melakukan pembohongan.” Sastri Bakry juga mengatakan, “Untuk para juara Sumbar Talenta ke duabelas ini telah disediakan hadiah yang lebih meningkat dari tahun – tahun sebelumnya, lewat pembinaan di STO, para juara bisa saja kami bawa tampil pada pentas-pentas seni dan kebudayaan di berbagai negara lainnya secara berkelanjutan.” Grandfinal Sumbar Talenta XII pada bulan Mei 2017 mendatang akan digelar di Gelanggang Olah Raga (GOR) Prayoga– Padang agar lebih representatif, karena gedung ini dulunya juga sering digunakan sebagai tempat

konser musik oleh para musisi dan grup musik papan atas di Indonesia. Nantinya, malam grandfinal akan menjadi pertujukkan yang hebat, karena selain penampilan para grandfinalis, juga ada penampilan tari dari Afrika (Zimbabwe) dan grup band dari Aljazair. Seni dan kebudayaan Minangkabau juga akan dikemas pada pertunjukkan tersebut, dan akan disaksikan oleh para peserta International Youth dari berbagai negara. Sebagai malam puncak penyelenggaraan International Youth Conference, Cultural Exchange and Camps (IYCCC) 2017. Sumbar Talenta bertujuan melestarikan dan mengharumkan nama Sumatra Barat dan Indonesia di mata dunia. Tinggal kita mendukung kelangsungannya tanpa ada keinginan memudurkan kilaunya. Semoga saja akan jadi penyepuh kilau bintang Sumatra Barat sebagai sentral musik di Indonesia. Sumbar Talenta, plasenta bagi jabang seniman Ranah Minang. (*)

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

SONI MARYANTO (FOUNDER SONI AUDEO RECORD)

Menjiwai Musik, Menikmati Hidup Oleh: MUHAMMAD FADHLI

B

irama mengalir detakan jantung, bertingkah nadi denyut harmoni, helaan napas lantunan jiwa, suara kehidupan, riak harapan untuk menggapai impian. Siapa yang tahu kehidupan di hari depan, hanya mampu menerka dan menimang kebetulan. Janji ketika ruh ditiupkan. Hari ini, adalah satu anak tanggak menuju bintang. Saat kelas empat Sekolah Dasar (SD), Soni Maryanto menekuni hobi melukis, dan pernah meraih juara dua tingkat kota Padang yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Luapan jiwa, berkuas nurani, nyata di gurat kanvas kehidupan. Pada perjalanan pulang sekolah, ia menemukan kaset pita di tong sampah, dan dibawanya ke rumah. Kaset yang memuat lagulagu Deep Purple itu dinikwww.harianhaluan.com

matinya setiap waktu. Ia begitu terkagum-kagum, kenapa mereka bisa memainkan alat musik dengan cara sebagus itu. Terutama pada permainan drummer Ian Paice. Hobi melukis pun ditinggalkannya. Mengukur bayang-bayang sepanjang badan, keadaan ekonomi orangtua seakan menihilkan kemungkinan. Namun, Soni Maryanto tak padamkan impian di sumbu jiwanya. Hingga suatu hari ia mendengar bunyi drum yang berasal dari belakang gedung sekolahnya, SMPN 4 Padang. Ia penasaran, dan mencari dari mana suara itu berasal, sampai ditemukannya. Ternyata di belakang sekolahnya itu ada studio musik. Incek pemilik studio menginformasikan, bahwa latihan band di studionya ini membayar limaratus rupiah perjam. Soni Maryanto jadi semangat, dan berusaha menginspirasi dan mengajak beberapa orang temannya. Saat kelas satu Sekolah Me-

nengah Pertama, Soni Maryanto mendirikan grup bandnya. Kebiasaan latihan sekali dalam seminggu diteruskan hingga Sekolah Menengah Atas. Soni Maryanto fokus memegang alat musik drum. Keinginan besar untuk ahli memainkan drum dengan keterbatasan perekonomian orangtua tak membuatnya menyerah. Di mana ada orang main band, ia datangi. Dari kebiasaan ini membuatnya kenal seseorang yang memiliki alat musik drum, yang juga menguasai permainannya. Dengan membantu mengelap dan merawat alat musiknya itu, Soni Maryanto diizinkan untuk memainkannya. Sementara itu, jangankan dukungan, lisan miring malah diterima dari teman-temannya, mereka mengatakan bahwa band yang didirikannya tak akan jadi, dan tak ada gunanya. Orangtuanya (bapak tiri) juga mengatakan, bahwa mana mungkin orang miskin akan bisa men-

dirikan sebuah grup band. Ini justru jadi cemeti pada semangat Soni Maryanto agar lebih kencang berlari untuk mencapai impiannya. Grup band-nya mulai mengikuti festival band, dan Soni Maryanto berhasil meraih penghargaan sebagai Best Drummer. Dalam lima tahun, penghargaan ini berhasil diraihnya sebanyak tigapuluh kali secara berturu t-turu t, dari berbagai ajang festival band. Meski telah menguasai permainan drum secara praktek, tapi Soni Maryanto juga ingin mengetahui teorinya, agar tak bisa dibodohi. Soni Maryanto pun menuntut ilmu teori musik di Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Padang. Untuk menguasai teori musik dan membaca not balok, tak cukup hanya dari ilmu di bangku perkuliahan saja. Ia lebih mendalaminya dengan kebiasaan membaca buku-buku teori musik, dan mendengar musik dari kaset.

Peluang datang dalam bentuk tantangan, jika Soni Maryanto mampu menggarap aransemen musik dangdut, ia akan diajak ke Jakarta untuk menggarap album lagu. Meskipun genre yang tak begitu digemari, Soni tak ingin membiarkan teri berlalu sementara kakap entah kapan datangnya. Pengalaman baru ditempuh Soni Maryanto di Jakarta. Sebagai arranger pemula, hardikan dan celaan harus tegar dihadapi. Tanpa sadar, sebenarnya ilmu menggarap lagu di studio musik tengah direguknya. Album pertama yang digarapnya, berhasil terjual limaribu kaset dalam seminggu. Pada album ke dua dengan artis yang berbeda, eksperimen Soni Maryanto memadu ketukan musik tradisi Aceh dan Minang berhasil meraih angka penjualan tigapuluh ribu kaset dalam seminggu. Sebagai arranger, tentu sudah banyak musik yang digarap Soni Maryanto, untuk para artis nasional maupun Redaktur: Juli Ishaq Putra

SONI MARYANTO daerah, seperti; Tommy J. Pisa, Leo Waldy, Agus Wisman (Elfa’s Singer), Rayola, Aci Cahaya, dan lainnya. Masa kuliah, Soni Maryanto sudah mendirikan Soni Audeo Record, sebuah studio musik yang berorientasi untuk membina generasimuda yang giat berkesenian musik. Agar pahit getir yang pernah dirasakan, cukup ia saja yang menelannya. Musik adalah kehidupan, untuk melahirkan karya musik yang dapat diterima oleh masyarakat luas, ia harus punya jiwa, agar ia punya jiwa tentu harus terlahir dari sebuah penjiwaan. (*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

TUTURAN

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Canang Fendi Moentjak

P

alito Basa masih asik dengan kretek di sudut bibirnya, di tepi meja yang tak jauh dari mesin tik usang dan secangkir kopi yang tersisa ampas kasar. Kasar karena kopi itu hasil tumbukan tangan pada lasuang rang lapau yang terletak di samping jendela arah ke dapur. “Assalamualaikum, mak. Sudah sampaikah koran hari ini,” Sutan Mantiko tiba-tiba muncul dari pintu, dan menyapa seraya meletakkan sebungkus kretek di samping cangkir kopi. “Waalaikumsalam, tanya tak perlu saya jawab. Sudah jelas si Kuriak mengantar koran ke rumah Angku Lareh dulu baru ia ke sini, sekarang ditanyakan pula. Saya paham maksudmu,” Palito Basa menjawab sambil tangannya tetap memainkan kalam, membuat sketsa di atas lembaran kertas. “Maksud Mak Palito?” “Pasti Sutan disuruh Angku Lareh menanyai soal tulisanku di koran hari ini.” Palito Basa menebak kedatangan Sutan Mantiko yang notabenenya merupakan Anak Garagai Angku Lareh. “Itulah mak. Mamak diminta ke rumah Angku Lareh sekarang. Memberi klarifikasi kenapa dalam tulisan Mamak itu tak ada tersebut nama Angku Lareh.” Sutan Mantiko membuka amanah yang ia bawa. “Sampaikan salam saya pada Angku Lareh, dan maaf tidak bisa memenuhi panggilan beliau karena saya sedang mengerjakan gambar pendukung tulisan yang nanti harus dikirim dengan kereta api sore. Dalam kawat saya berjanji pada redaksi bahwa bahan ini sampai esok hari di Padang.” Palito menjawab sambil mengisap kretek dan terus menyelesaikan sketsa. “Ondeh Mak, bisa marah beliau sama saya. Karena tadi beliau tegaskan benar, agar Mamak dijapuik tabao(1) sekarang juga.” Wajah Sutan Mantiko memelas. Mendengar itu, Palito Basa mengambil kretek yang tadi dibawa Sutan Mantiko, dan memasukannya ke kantong baju Taluak Balango yang dikenakan sang tamu. Seraya berkata : “Sutan ambil saja kretek ini. Kalau Angku Lareh marah, isap saja kretek itu agar emosinya yang masuk ke telinga Sutan bisa keluar lewat asap kretek.” “Tapi mak, nanti...” “Semarah apapun Angku Lareh, belum pernah saya dengar ia membunuh orang, apalagi memakan-mengunyahnya, jadi apa yang Sutan takutkan. Angku Lareh itu hanya garegak(2) saja yang lebih.”

ter koran, hingga naik pangkat sebagai wartawan. Namun, ia tetaplah orang biasa yang selalu rendah hati dan loyal akan tugasnya sebagai Canang. Tak jarang, kejadian yang ditemui dalam tugas kecanangannya dijadikan bahan berita, bahkan pernah beberapa kali menjadi berita utama. Angku Lareh pun dengan bangga memuji kemajuan Palito Basa. Setiap kegiatan yang digelar di kelarasan, Palito Basa disuruh memberitakannya. Palito pun bahkan sampai kalimpasiangan(4) memilah berita yang hendak dikirim. Bahkan, kejadian dalam keluarga Angku Lareh pun diminta pula untuk diterbitkan di koran. Padahal, d i luar sana banyak hal-hal penting yang harus didulukan. “Lupakah engkau Palito, saya pejabat negara yang diakui Kompeni. Jadi, apa pun yang terjadi pada diri saya, wajib tuan beritakan. Termasuk tentang istri saya, dia ‘kan istri pejabat.” Begitu sarengeh(5) Angku Lareh kala Palito Basa menolak salah satu permintaan peliputan. Angku Lareh hidup dalam keangkuhannya dan arogansinya. Hanya menuruti kata hati dan saran para pembisik yang kadang tanpa ia sadari akan menjerumuskan dan menjatuhkannya. “Sebagai Canang, tuan Palito Basa tak usah banyak tanya, cukup jalankan perintah saya dan laksanakan sebaik mungkin. Tulislah dengan bahasa yang indah di koran, bahwa saya adalah Angku Lareh terbaik yang pernah ada, dan selalu setia pada Pemerintah, serta peduli pada rakyat.” Kalimat itu sudah dihapal betul oleh Palito Basa, karena setiap kali berdebat kalimat itu akan selalu jadi kalimat penutup. Angku Lareh pun turut menikmati profesi Palito Basa. Karena lewat untaian kata Palito Basa menceritakan Angku Lareh di koran, beberapa kali Angku Damang memuji Angku Lareh dan mengajak jalan-jalan ke Tanah Java untuk menemui petinggi pemerintah sekaligus berplesiran. Sementara Palito Basa sebagai tukang kabarnya, masih begitubegitu juga. Tetap Palito Basa dengan nasib kecanangannya.(*)

Palito Basa menghentikan pekerjaan, kedatangan Sutan Mant iko atas perintah Angku Lareh membuyarkan ide dan inspirasinya. Tak tahu lagi kemana pensil akan diseret agar sketsanya selesai sebagaimana tadi ia rancang di kepala. Dicoba meraba mesin tik, tapi pikirannya sudah terlanjut tidak fokus. Tak jelas lagi ide apa yang harus dicurahkan di belakang pita itu. Dibaringkannya badan berbantalkan lengan. Tanpa sengaja, matanya menatap sebuah plakat piagam yang tahun lalu ia terima dari Residen, m elalui Angku Damang. Di samping plakat itu, terpajang pula sebingkai foto dirinya saat mengenakan baju taluak balango dan sarawa jao(3), menyandang sarung lengkap dengan peci merk Gumarang. Di foto itu, ia diapit Angku Lareh dan Angku Palo, sementara di depan mereka, Angku Damang dan Tuan Residen duduk bersebelahan, mengenakan jas putih lengkap dengan bantalon, serta kumis sebagai simbol kekuasaan. Melihat foto dan piagam itu, timbul rasa bangga Palito Basa karena tak semua pribumi berkesempatan meraihnya, apalagi ia juga berkesempatan berfoto dengan Tuan Residen dan Angku Damang. Namun, kenyataan yang dijalaninya saat ini, tak seindah prestasi sebagai Canang terbaik

tingkat Demang dan Resid en yang pernah ia raih itu. Prestasi yang mengantar Palito Basa memenuhi undangan makan malam bersama Tuan Residen dan para pembesar di Padan. Saat itu, Palito Basa ke Padang menumpang Mak Itam, didampingi Angku Lareh dan Angku Damang, sedangkan Angku Palo nyang merupakan atasan langsungnya sebagai Canang hanya dapat jatah mengantar sampai stasiun. Kepada setiap orang yang ditemui di Stasiun, di kereta, bahkan hingga ke Kantor Residen, Angku Lareh menyampaikan pada banyak orang bahwa Palito Basa merupakan canang terbaik seantero negeri. “Ini Tuan Palito Basa, beliau ini Canang Terbaik di Lareh kami. Semua pesan Pemerintah disampaikannya kepada masyarakat. Tak ada bukit yang tinggi, tak ada lurah yang dalam bagi beliau. Semua dikunjungi untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Mulai dari korong, kampung, taratak, semua disinggahi tanpa kenal lelah. Tuan Palito Basa belum bisa istirahat jika semua warga belum mendengar pesan-pesan itu.” Begitu Angku Lareh menyampaikan kehebatan Palito Basa. Akan tetaapi itu tak berlangsung lama, sekembalinya dari

acara meraih penghargaan, Palito Basa kembali jadi orang biasa. Sebagai Canang yang menyampaikan informasi dari Pemerintah atau Perangkat Nagari. Angku Lareh pun seakan tak ingat lagi tentang prestasi Palito Basa, yang telah mengantarnya duduk semeja dengan Angku Damang dan Tuan Residen, yang tentu diabadikan oleh juru kamera dari berbagai surat kabar, yang hasil cetaknya konon dikirim ke negara asal tuan menir di seberang laut. Sebagai salah seorang pejabat pemerintah, Angku Palo pernah pula mengingatkan pesan Angku Damang tentang perlunya Angku Lareh memberikan penghargaan kepada Canang terbaik. Namun kata-kata Angku Palo ini tak mangkus dan tak mengubah apa pun dalam kehidupan Palito Basa. “Yang Mulia, ingatkah kaji buya di surau, kalau mengingkari janji merupakan sifat munafik,” Angku Palo masih terus mencoba menasihati Angku Lareh. Berbagai alasan dilontarkan Angku Lareh yang membuat Angku Palo hanya bisa menjawab, “Yo lah Yang Mulia Angku Lareh(3).” Akan tetapi karena pengabdian yang tulus, Palito Basa tetap menjalankan tugas seperti biasa, tanpa mempedulikan rasa kecewanya. Tuhan pun menjawab doa Palito Basa. Jumat sore kala itu,

Palito Basa baru saja menyelesaikan tugasnya menyampaikan pesan kepada warga, bahwa telah dilantik Angku Kali yang baru sebagai juru nikah, menggantikan Angku Kali yang telah uzur. Seorang pribumi berpenampilan perlente datang didampingi kacungnya, sambil menenteng mesin tik dan sebuah tas. Mereka menghampiri Palito Basa yang saat itu melepas lelah di janjang Balai tempat posko utamanya. “Assalamulaikum Palito Basa, perkenalkan, saya Djamaludin dari Harian Cahaya Nagari,” kata orang itu menyalami Palito Basa yang tengah berkipas dengan sarung yang disandangnya. “Saya disuruh tuan Orditur Koran menemui tuan Palito Basa untuk menyampaikan tugas ini. Setelah melihat prestasi tuan sebagai Canang terbaik, dan cara tuan bertutur di hadapan Tuan Residen, membuat Tuan Orditur terkesima dan yakin kalau tuan punya bakat sastra sekaligus jurnalis, maka koran kami mengangkat tuan sebagai reporter, ini mesin tik dan sejumlah kertas sebagai alat pekerjaan bagi tuan,” lanjut Djamaludin menyampaikan tugas baru untuk Djalamaludin. “Selamat bertugas Tuan Palito Basa, kami tunggu selalu tulisan tuan.” Sejak saat itu, Palito Basa punya profesi baru sebagai repor-

FENDI MOENTJAK adalah nama lain dari Zulhafendi. Aktif menulis di Haluan Minggu sejak 1994. Saat ini masih bergiat sebagai penulis lepas serta mengelola beberapa komunitas.

nya saya memang tahu, Rusniati sudah menikah—saya tak sempat hadir waktu itu, semoga kalian menjadi keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah. Beberapa bulan kemudian mungkin ia hamil, melahirkan, memberi nama anaknya itu “Fatih”. Tak henti saya meyakini bahwa Rusniati—atau biasa saya panggil “Ade” (Mengapa juga harus Ade? Ah, itu soal lain)— tidak bermaksud pamer kalau ia sudah punyai anak, sedangkan saya belum. Barangkali maksudnya, agar paket kiriman saya itu tidak nyasar ke rumah orang lain. Dan, orang lain itu tahu, “Oh, ini punya Mamahnya Fatih”—karena biasanya nama anak lebih melekat di telinga para tetangga ketimbang nama ibunya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Mengapa harus ada peralihan nama dari Rusnati menjadi Mamah Fatih setelah punya anak? Entahlah. Nah, hal itu pernah terjadi pada ibu saya. Waktu itu tetangga rumah—sekarang sudah pindah—selalu menyapa ibu saya dengan nama “Encep”—nama saya. Jadi, kalau ia memanggilmanggil nama saya dari rumahnya itu, saya malah bingung. Tetangga saya itu sebenarnya memanggil

saya atau ibu saya. Kadang saya keluar menemuinya, tetapi saya salah. Ia ternyata memanggil ibu saya. Kadang, tetangga lain pun sering menyapa ibu saya dengan nama adik terakhir saya, Qonita. Begitu pun sebaliknya. Dulu, saya selalu menyapa tetangga yang kini sudah pindah rumah itu bukan dengan nama aslinya. Saya menyapanya “Ibu Mprit” karena barangkali suaminya sering disapa orang-orang dengan “Pak Mprit”—meski nama aslinya Supriatman. Nama asli Ibu Mprit itu Yeti. Kadang ibu saya memanggilnya cukup “Yeti” saja, kadang juga memanggilnya “Caca” karena anak terakhir Ibu Mprit ini bernama Caca. Mengapa ibu saya tidak menyapa Ibu Mprit dengan “Mamah Feby”—karena anak pertama Ibu Mprit bernama Feby Hermana. Mengapa ibu saya harus menyapanya “Caca”? Bukankah Caca anak terakhir Ibu Mprit, sedangkan Ibu Mprit menyapa ibu saya dengan nama saya, “Encep”—saya adalah anak pertama. Sebenarnya yang punya predikat penting untuk menggantikan nama ibu itu anak pertama atau anak terakhir? Tidak ada referensi atau kejelasan. Semua manasuka. Sesuka hati,

begitu saja. Fenomena ini memang cukup berkeliaran di masyarakat kita— terutama di kota dan di kompleks perumahan. Salah satunya di tempat saya. Saya tinggal di Perumahan Bumi Ciruas Permai (BCP). Saya dan istri saya adalah orang baru yang menempati perumahan tersebut. Tetangga sebelah, yang saya tahu, sering disapa “Bapak Njep” dan “Mamah Njep” (suami-istri). Oh, mungkin nama tetangga saya itu memang Njep—hampir mirip dengan nama saya: EncepàNcep. Setelah beberapa hari saya tinggal di perumahan tersebut, ada seseorang yang bertanya, “Rumah Ibu Anu (saya lupa ia menyebut siapa) di mana?” Sedangkan yang saya tahu hanya nama Bapak Njep itu. Saya tidak bisa menunjukkan rumah mana yang orang itu tuju. Saya katakan saja, “Saya masih baru di sini. Jadi, saya kurang tahu.” Di dalam rumah, saya bertanya lagi kepada diri saya sendiri, “Kira-kira nama asli bapak dan ibu tetangga sebelah itu siapa ya?” Yang saya tahu hanya Pak Njep. Tak lama, saya mendekati rumah tetangga itu untuk memastikan diri. Di depan rumahnya ada papan nama ter-

tulis “Jefri.” Kok Jefri? Oh, berarti nama bapak yang punya rumah ini, Jefri. Sayangnya, tak lama kemudian ada seorang remaja memanggil-manggil nama “Jefri” dengan suara lantang. Tentu saja suara itu terdengar jelas karena rumah Pak Njep berdempetan dengan rumah saya (tepatnya kontrakan), “Kok, anak itu tidak sopan, ya, memanggil Pak Njep dengan Jefri?” Maksud saya, ia memanggil namanya langsung, tanpa sapaan “Pak”. Saya mengamati dari jendela, yang keluar dari rumah tetangga sebelah malah anak Pak Njep. Ternyata nama Jefri itu adalah nama anak Pak Njep. Nama Njep berasal dari Jefri. Dan, nama itu pun secara otomatis disematkan untuk sapaan bapak-ibunya: Bapak Njep dan Mamah (baca: Mama) Njep. Aih, aing lier ‘saya bingung’! Jujur, sampai sekarang pun saya tidak tahu nama asli Bapak Njep dan Mamah Njep itu siapa. Kemarin, saya juga sempat menghadiri kegiatan sekolah di Serang. Saya membawa istri saya. Kemudian, rekan-rekan saya— guru—menyapa istri saya dengan “Ibu Encep”. Padahal nama aslinya Siti Suharyani. Mengapa

rekan-rekan saya tidak bertanya saja, “Siapa nama Teteh (kakak)?” Bukankah dengan begitu keakraban lebih terjalin ketimbang harus menyapanya “Ibu Encep” —nama saya. Apakah memang budaya manusia Indonesia itu malas bertanya langsung? Termasuk saya kepada tetangga saya itu? Ah, barangkali tak seharusnya saya menyalahkan siapa pun. Hal ini, toh, memang terjadi begitu saja. Tanpa direkayasa maupun dibuat-buat. Makna sebuah kata atau sapaan, toh, kadang bisa dengan sendirinya dipahami oleh masyarakat. Mengapa harus disapa begini, mengapa harus disapa begitu. Bisa dianggap baik, bisa juga dianggap buruk. Dalam bahasa Indonesia, kasus Mamah Njep atau Bapak Njep memang mengalami ketaksaan, yakni bisa bermakna ganda (1) Njep (Jefri) nama asli si bapak/ibu itu dan (2) Njep (Jefri) nama anak si bapak/ibu itu. Aih, kelak saya punya anak, kemudian saya memberinya nama “Bambang”, apakah nama saya dan istri saya otomatis ikut berganti juga menjadi “Pak Bambang” dan “Bu Bambang?” Ah, tak apalah, asal jangan “Pak Bimbang” dan “Bu Bimbang” saja!

Palanta Usang Bawah Duku Awal 2017

P erenggan

Sapaan

ENCEP ABDULLAH

B

Beberapa waktu yang lalu saya mengirim paket buku saya kepada salah seorang kawan asal Cilegon bernama (pena) Gulmania Nagiri. Alamat yang ia kirim kepada saya: Rusniati (Mamah Fatih) Perum Taman Warnasari Indah, Blok ... Kec. Citangkil ... Rusniati adalah nama asli dari nama pena-nya itu. Namun, bukan itu yang saya tanyakan. Apa maksud dalam kurung “Mamah Fatih”? Siapa “Fatih”? Apa mungkin anak Rusniati? Karena sebelum-

Halaman Budaya Haluan menerima kiriman naskah cerpen, puisi dan essai. Kirim karya anda ke email: budayahaluan@gmail.com. Panjang naskah cerpen maksimal 9.000 karakter dengan spasi. Sertakan nomor handphone untuk konfirmasi penerbitan atau penolakan naskah.

Harian Haluan menerima tulisan Anda tentang bahasa atau kebahasaan untuk dimuat dalam rubrik Perenggan halaman 12, dengan panjang tulisan max 700 kata. Naskah beserta biodata dan foto dikirim ke pos-el: perenggan@gmail.com. Rubrik ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Sumatra Barat dan Harian Haluan. www.harianhaluan.com

Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat


GABA-GABA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

P uisi-puisi

Arbi Tanjung

Tasarah Nan di Ateh

K

Pagi buta merayap mencari kunci Siang berdentang merayap mencari kunci Malam kelam melayang layang mencari kunci Hingga batas kota si kumbang tanduk bertemu Karun Hei karun, mana kunci-kunci yang dibawa untamu? Aku ingin buka pintu mata Aku hendak ungkap tirai telinga Biar mata telinga bisa menyelam lubuk dada Hei Karun, mengapa kau diam saja? Karun terbangun, hei kumbang tanduk, engkau tak lagi butuh kunci Semua sudah mati Engkau hanya merintang rintang hari Parabek 02032017

Kupu Kupu Quran

Parabek 01032017

Pemborong Surga Lemari di lidah penuh lipatan suci sucian Segala perawi memadat di laci Surga diborong dan dikunci Lalu berlari Boleh membenci dan memaki Rombongan si anu kafir Rombongan si anu murtad Rombongan si anu tak toleransi Rombongan si anu tak berbudi Pemborong surga masuk ke pusat belanja Janggut asuransi menjuntai di kasir Kupiah lisensi terpasang di etalase Kasir dan etalase, meski turut dibawa sebab surga telah diborong Parabek 01032017 Top of Form

Sufi Kumbang Tanduk Kilat kulit merapal quran Lancip tanduk tusuk kusam sajadah Seribu kaki kais keikhlasan Sayap mengepak tanda berserah

Tuan Guru Burung Gereja Mengajar Fikih Si Kumbang Tanduk Jam empat pagi buta Kaji pertama Kurik bulu tuan burung gereja ajarkan fikih dalam rakaat tahajud Kumbang tanduk lengah-lengah dalam rasian Pukul lima adzan subuh berkumandang Kaji kedua Mengibas ngibas kepak tuan burung gereja ajarkan qunut Kumbang tanduk memilin milin kelopak mata setengah barasian Pukul enam hari kelam abu tanah Kaji ketiga Mencericit menceracau di ujung paruh tuan burung gereja ajarkan fikih mandi bebersih bersih Kumbang tanduk menelentang manja, kaki menggulinjang gelinjang saja Pukul tujuh, peladang tiba di paraknya Kaji keempat Ceker tuan guru burung gereja ajarkan fikih cari nafkah Kumbang tanduk pasrah, menarik selimut ia lanjut rasiannya Pukul sembilan, mentari di ranting dhuha Kaji kelima Tuan guru burung gereja tunggang tunggik sujud menebus dosa kerat-kerat tulang rangka Kumbang tanduk mengilap ngilap cangkang kilaunya.

Parabek 01032017 Parabek 01032017

E sai NOVEL SALAH ASUHAN

Pandangan Abdoel Moies pada Timur dan Barat Oleh : Ahmad Zul Hilmi Mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unand

D

alam pandangan sehari-hari, suatu karya sastra dapat dikatakan menjadi cerminan dari pandangan sosial di tengah masyar akat. Goldmann menekankan bahwa karya yang asli yang menggambarkan struktur mental yang terletak dalam perilaku sosial dan dia melihat perilaku sosial tidak terlepas dari satu individu saja, melainkan juga dengan individu yang lain ataupun kelompok. Konsep itu oleh Goldmann, disebut sebagai unit dasar dari aktivitas sosial yang dinamakan “subjek transindividual”. Karya sastra merupakan bentuk dari produk kolektif kelompok sosial. Dalam hal ini, ada ketertarikan untuk menelaah pandangan dunia timur dan barat. Dunia yang pada masa Balai Pustaka menjadi perdebatan yang menarik, salah satunya dari Abdoel Moeis melalui karyanya. Novel Salah Asuhan salah satunya. Novel yang diterbitkan Balai Pustaka cetakan pertama dicetak pada tahun 1928. Pada masa itu, kedudukan Abdoel Moeis ditempatkan orang pada pelopor Angkatan Balai Pustaka bersama dengan Marah Rusli. Dilahirkan di Solok, Sumatra Barat, pada tahun 1890 dan pern ah belajar di Europese Lagere School, dan selama tiga tahun mendapat pendidikan STOVIA. Dalam mengkaji novel ini, kajian sosiologi digunakan guna mengetahui hubungan antara masyarakat Belanda dan masyarakat Bumiputra. Sebenarnya pada Februari 1928, naskah www.harianhaluan.com

Salah Asuhan yang dikirimkan ke Balai Pustaka sempat ditolak oleh pihak penerbit karena alasannya tidak sesuai dengan kiteria yang ditetapkan BP. Dalam ini BP menilai novel Salah Asuhan menampilkan tokoh wanita Belanda (Corrie) yang justru dapat menimbulkan citra buruk bangsa Belanda (Barat) secara keseluruhan. Meskipun sebelumnya novel itu pernah dimuat di harian De Express sebagai cerita bersambung. Sehingga kesan kritik Abdoel Moeis hilang esensinya. Dalam novel Salah Asuhan cara pandang Abdoel Moeis ada dua, yaitu mengkritik bangsa sendiri serta bangsa asing. Dalam hal ini, kritik bangsa sendiri tercerminkan oleh tokoh Hanafi. Hanafi adalah Bumiputra yang jatuh cinta kepada Corrie gadis keturu nan Belanda. Sebagai seorang bumiputra akan jadi masalah jika memiliki hubungan yang spesial dengan bangsa asing dan bangsa asing juga beranggapan kalau bumiputra tidak sederajat dengan bangsa asing. Pada babak cerita lainnya, digambarkan Hanafi mengirimkan surat cerai kepada istrinya (Rapiah) di Solok. Dan Hanafi juga mendapat warga negara yang sama dengan Corrie. Setelah memiliki kewarganegaraan yang sama, Hanafi akhirnya melamar Nona Belanda tersebut. Walaupun ada keraguan tapi akhirya Corrie pun menerima Hanafi. Dan akhirnya mereka menikah. Tetapi semua tidak seperti yang mereka pikirkan. Hubungan mereka tidak berlangsung lama, karena mereka berdua merasa dikucilkan. Ditambah lagi dengan tuduhan Hanafi terhadap istrinya. Yang membuat Corrie semakin tertekan. Tokoh Hanafi pada masa itu mengambarkan keadaan pemuda bumiputra yang lebih memen-

13

Lawak Bagalau

Si Kumbang Tanduk Bertemu Karun

Usai sembayang ashar Kumbang tanduk bersilonjor menilantang, hasrat hendak jadi kupu kupu Kepak bukan kilat minyak Cangkang bukan batu karang Kiranya cukup saja selembut suhuf quran

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

tingkan bangsa asing ketimbang bangsa sendiri. Dalam kutipan sebagai berikut “Yang sangat menyedihkan hati ibunya ialah karena bagi Hanafi segala orang yang tidak pandai bahasa Belanda, tidaklah masuk bilangan. Segala hal ihwal yang berhubungan dengan orang Melayu, dicatat dan dicemoohkannya, sampai kepada adat lembaga orang Melayu dan agama Islam tidak mendapat keindahan serambut juga”. ( 1992.29). Permasalahan lainnya ketika Hanafi pulang kampung setelah merasa putus asa dengan kematiaan Corrie. Di kampungnya, ia merasa tidak dihargai lagi karena Hanafi sendiri sudah bertukar kewarganegaraan. Hanafi pun meminum sublimat 4 butir. Saat berada di rumah sakit segala sesuatu telah dilakukan. Dokter pun berkata kalau satu sublimat dapat menewaskan kuda sedangkan Hanafi meminum sublimat 4 butir dan itu 12 jam yang lalu. Di saat mamak-mamak masih mufakat. Hanafi menggapai ibunya. Dan ibu Hanafi mendekatkan kepalanya. Hanafi meminta maaf dan membaca dua kalimat

syahadat. Dalam keadaan berjabat tangan dengan ibunya, Hanafi pergi untuk selamanya. Sikap Abdoel Moeis kiranya makin jelas jika kita perhatikan pada novel Abdoel Moeis lainnya, katanya, Robert Anak Surapati (1953). Tokoh Robert hasil perkawinan Surapati (Timur) dan Suzane Moor (Barat/Belanda), dihadapan dua dunia. Ia berkeras untuk diakui sebagai bangsa Belanda, tapi bangsa Belanda sendiri menolaknya. Sementara, ayahnya, Surapati, secara ksatria menawarkan pilihan; memilih bangsa ayahnya (Indonesia) atau bangsa ibunya (Belanda). Secara naif akhirnya Robert memilih menjadi bangsa Belanda dan bertempur dengan pasukan ayahnya sendiri. Robert akhirnya mati, dan bangsa Belanda baru mengakui kebelandaanya justru setelah Robert tewas. Pandangan bangsa asing yang berpandangan rendah terhadap Bumiputra. Seperti kutipan berikut ini. “Engkau tahu, Hanafi, betapa rapuhnya nama anak gadis, apalagi di dalam pergaulan bangsamu, bangsa Bumiputra. Dan, meskipun bagaimana jua, kau, masih Bumiputra saja, Hanafi.” (1992.11). Superioritas bangsa barat oleh Abdoel Moeis tidaklah digambarkan begitu hebat. Hal ini dilihat dari tokoh Corrie yang tinggal dan mengabdikan diri di rumah yatim piatu. Ternyata Corrie mempunyai penyakit dan dia sedang sekarat (dalam versi aslinya sejenis penyakit kelamin karena sering berhubungan intim dengan lelaki lain). Dan karena penyakitnya Corrie meninggal dunia. Analisis ini menunjukkan bahwa adanya kritik tajam dari Abdoel Moeis terhadap dunia barat dan timur pada era penjajahan sekaligus perlawanan dalam menujukkan kebenaran. Padang, 2017

ATIKO Pudin Karangan baru sampai di rumah, lansuang sajo amak Pudin m a i m b a u anaknyo nan acok galau ko. “Din… Dari mano waang? Karajo ili a mudiek mamadek jalan bantuak masin giliang PeU sajo,” kato amak Pudin agak bangih. “Bialah Pudin duduk dulu Mak, kan Amak juo nan mangecek an, bat anyo lapeh arak SI TAMPAN barundiang siap makan. Bialah Pudin lapehan litak-l itak ko dulu, tu Pudin bia makan agak sapiriang duo piriang, sudah tu Amak tanyolah Pudin sapasai-pasainyo,” kecek Pudin ka amaknyo. Tanyato kalau ka kawan sam o gadang, Pudin ko mangecek ba aden aden, tapi kalau ka amaknyo basabuik namo inyo. Iyo santiang jo sopan sopian koncek sawah nan sorang ko. “Waang kalau ka m akan kancang. K alau karajo mahilang. Makanlah waang dulu, siap makan jan lupo waang basuh piriang sakali,” kato amaknyo. Pudin ko kalau makan di rumah indak pernah banyak kandak, apo sajo nan dimasak dek amaknyo lamak se rasonyo. walau ba samba lado uwok patai jo abuih pucuk parancih sajo. Iyo lapa rupo e pudin ko, makannyo hanyo sapiriang tapi tambuhnyo tigo piriang. Mancalik Pudin alah salasai makan jo mambasuh piriang makannyo, amak si Pudin ko langsuang malapehan uneg-unegnyo mancalik parangai anaknyo salamo ko. “Din, waang amak caliak bantuak rumah nan mahadok ka hilia, makin gadang makin pandia. Alun lapeh utang baralek kapatang lai doh, kini waang alah pisah ranjang, indak pulang-pulang ka rumah bini waang si lela lai doh. Kama pai utak waang tu, waang laki-laki, Amak waang ko padusi. Taulah jo untuang waang tu, cando apo juo bini nan katuju dek waang lai? Kalau waang ado persoalan jo si Lela, mangecek elok-elok, indak ba antok-antok cando iko do. Cukuik Amak sakali ko mangecek jo waang. Kalau waang indak pulang juo ka rumah Si Lela, waang indak bulih pulang ka rumah iko lai doh!” kato amak Pudin ko maaja anaknyo. Pudin tapurangah mandanga kecek amaknyo. Sakali ko inyo mancalik amaknyo berang cando itu maaja. Pudin nio manjawek tapi dilarang dek amaknyo,”Usah waang bajawek kato jo Amak waang ko, waang jawek tanyo Amak jo perbuatan, bukan jo kato-kato waang nan suko bakelok lidah tu.” Sabana galau hati Pudin. Takana dek Pudin kato-kato bininyo si Lela,”kalau Uda indak barubah juo, bajudi jo main-main padusi, indak usah Uda pulang ka rumah Lela. Kok pitih bisa dicari, nan Lela butuhkan dari Uda adolah paratian jo kasiah sayang, tapi untuak bali bareh Uda ndak adoh pitih, untuk bahampok jo ba cewek-cewek Uda indak pernah kakurangan pitih. Iyo Lela ndak bisa tarimo doh, Da. Lela indak ma usie Uda doh, Lela hanyo mangatoan pailah Uda ka mano Uda suko untuak mancari pangana. Kok alah barubah, baliklah ka Lela, Lela akan saba manunggu uda barubah.” Tabik manuang Pudin ko mangana kato bini e ntu. Sabananyo Pudin ko ingin barubah, tapi satiok ingin barubah adoh sajo godaan nan indak bisa dilawannyo. Contohnyo kapatang ko Pudin ko indak ka bacewek-cewek lai, tapi katiko mancalik sanggua nan agak licin pangana baruak gadangko langsuang sajo barubah. Inyo indak paduli doh apo padusi tu alah balaki atau alun, asa amuh pai langsuang jadi. Bajalanlah Pudin ko mahilangan galaunyo, Pudin ko kalau sadang galau bana ubeknyo ciek sajo, yaitu minum ayia karambia mudo. Itulah sababnyo langkah kaki Pudin ko mambaoknyo ka parak karambia. Dalam parak tu sabananyo banyak tanaman lain nan tumbuh, tapi nan banyak tumbuh iyo batang karambia, adoh nan tinggi jo randah batangnyo. Mato Pudin tatuju ka batang karambia nan randah nan sadang babuah labek di parak tu. Indak manunggu lamo lansuang se di panjek e karambia tu dek Pudin ko. Katiko Pudin alah tibo di puncak ka mamilih karambia mudo nan ka diturunkan, tibo-tibo datang ka tampek tu sapasang anak mudo nan sadang bapole-pole, urang nan sadang bapole atau bapacaran ko lansuang sajo duduk baduo di bawah batang karambia nan sadang di panjek si Pudin. Manciraguik Pudin mancalik kemesraan urang nan sadang pacaran tu, dari ateh batang karambia tu Pudin mancigok jo manyimak kurenah anak mudo nan sadang bamesraan tu. “Picayolah dik, Uda sabana balambin lof ka Adik sur ang. Baribu bintang di langik, hanya satu yang bercahaya, beribu cewek nan cantik, hanya Adik nan Uda cinta,” kato laki-laki tu ka pacarnyo. Marumeh paruik Pudin mandanga gombal ula gadang di bawah batang karambia tu. “Uda gombal. Kok iyo Uda cinto jo Adik, manga hape Uda indak buliah dicalik, sia nan manalepon Uda, sia nan ma es-em-es Uda. Lai sabana batangguangjawab Uda jo kato-kato Uda?” baleh ceweknyo marajuak. “Dik... Bumi nan bakabuik ko jadi saksi bahwa Uda sabana ci nto ka Adik. Pi cayolah jo Uda, Uda batangguangjawab jo kato-kato Uda. Kok Adik tatap indak picayo juo ka Uda, ha tasarah nan di ateh se lah lai.” Mandanga kato laki-laki tu manyabuik tasarah nan di ateh, tabik suga si Pudin ko. Inyo nan bacewek jo padusi, ka iyo pulo tangguangjawab di sarahan ka Pudin nan sadang di ateh batang karambia tu. “Hoi, ula gadang! Waang jago muncuang waang nan balunau tu. Kurang aja waang! Waang nan bacewek manga tangguangjawab basarahan lo ka wakden!” hariak si Pudin tabik berang sambia mahambua dari ateh batang karambia ka bawah. Hariak si Pudin nan bak kian ditambah pulo mahambua ka bawah tu mambuek laki jo padusi nan sadang bapole tu jadi takajuik sarato takuik, disangko Pudin ko hantu aru-aru di siang hari. Spontan urang baduo tu lari pontang pantiang bantuak dikaja anjiang.(*) Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Irvand


14

SULAM EMAS

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

Sang Penakluk Malam Riyan Prasetio

M

“Baru jam segini udah sepi nih kampung,” rutuk Burhan pada diri sendiri. Dua kilometer perjalanan sudah ia tempuh, tersisa satu kilometer lagi sebelum sampai ke rumah tercinta. Ditemani senter kecil, Burhan terus menelusuri jalanan desa Mekar Sari. Sesekali, ia menatap ke sekitar. Takut kalau ada yang mengikuti. Sepanjang perjalanan, Burhan terus ngedumel sendiri. Membicarakan orang Mekar Sari yang penakut lah, mental kerupuk lah, dan berbagai macam omelan lain. Langkahnya semakin lama semakin berat. Padahal, tidak berapa lama lagi ia segera sampai di rumah. “Hei bung, malam-malam begini mau kemana?” sapa suara serak dari arah belakang Burhan. Kontan, mendengar ada suara dari arah belakang, Burhan menghentikan langkah. Lebih tepatnya, kakinya mendadak kaku. Burh an tidak bisa menyembunyikan rasa takut. Dengan sekuat tenaga, ia memaksakan diri membalikkan tubuh. “Pulang bang,” jawab Burhan sambil nyengir kuda. Meski ada jutaan rasa takut yang terus menyelimuti, Burhan mencoba bersikap setenang mungkin. Segera ia lenyapkan segala prasangka buruk terhadap orang yang kini ada di hadapannya. Pelan, Burhan menghela napas panjang. Menetralkan kembali degup jantung yang sempat tak karuan. Dalam gelap, sepasang manik mata milik Burhan mencoba mengamati sosok di hadapannya. Namun sayang, ia tidak bisa melihat sosok itu dengan jelas. Minimnya penerangan cahaya rembulan membuat Burhan tidak bisa mengamati dengan jelas bentuk dan guratan wajah orang yang menghentikan langkahnya.

C akrawala

“Berapa nyawa yang kau punya?” ujarnya ketus. Kalimat barusan, membuat nyali Burhan semakin ciut. Ia tak tahu harus berbuat apa. Mau melawan, tubuh mereka tidak seimbang. Lawan terlalu kuat dan kokoh. Untuk menghilangkan rasa takut, Burhan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana yang ia pakai. “Berapa nyawa yang kau punya memangnya!” bentaknya lagi. Kaki Burhan semakin gemetar mendapat gertakan dari sosok misterius itu. Mulutnya terkatup rapat. Berjuta rasa tengah melanda dirinya saat ini. Burhan menghela napas panjang. Sesekali, ia mencoba untuk memandang ke arah lawan. Sosok yang paling di takuti di desa Mekar Sari. Pembunuh yang tidak punya etika dan sopan santun itu. “Wooi, siapa yang nyuruh bengong?” teriak sosok misterius itu. Tak kuat rasanya Burhan menanggung semua ini. Ia sedikit menyesal karena memilih lembur hingga pulang terlalu larut. Meskipun upah lemburnya lumayan kalau dihitung-hitung. Namun, jika harus berhadapan dengan pembunuh, perampok, tukang palak, apa mau dikata. Lelaki itu melangkah maju. Mendekati Burhan. Melihat hal itu, perlahan, Burhan mundur beberapa langkah. Mengatu r jarak dengan lelaki misterius itu. Tidak terbayang bagi Burhan. Bagaimana reaksi istrinya ketika melihat Burhan, suaminya, ketakutan seperti malam ini. Bisa-bisa, anakanaknya nanti akan melawannya di rumah karena punya ayah yang penakut. “Kau tuli? Tak punya telinga?” bentak lelaki misterius itu lagi, seolah ingin menumpahkan seluruh ama-

rah kepada Burhan. “Pu... punya bang,” jawab Burhan gugup. “Terus, kenapa jawab pertanyaan aja pake acara tahunan segala? Hahh!!!” matanya yang bulat membesar, semakin tampak jelas. Jarak mereka tidak lebih dari satu meter. Burhan tidak akan bisa lari. Ia harus pasrah dengan takdir. Mungkin, memang inilah jalan terbaik untuk dirinya. Jika ia harus pergi untuk selamanya mulai malam ini, ia siap. Namun, siapa yang akan memberi makan keluarganya. Siapa lagi yang akan menyiapkan kayu bakar agar dapur tetap membumbungkan asap tiap pagi. Lalu, siapa pula yang akan membayar uang sekolah anak-anaknya. Lelaki misterius yang terkenal melakukan pembunuhan sadis itu menilik seluruh anggota tubuh Burhan. Sesekali kepalanya menggeleng. Tampak raut wajahnya yang iba kepada Burhan. Ternyata, ia jauh lebih beruntung dari Burhan. Tak ada gunanya pula ia memalak Burhan yang miskin itu. “Kau kerja?” Lelaki misterius itu mengangkat dagunya. Melemparkan pandangan tajam ke arah Burhan. Mendapati perlakuan yang seperti itu, Burhan sedikit beringsut. Takut-takut ia kalau diterkam lelaki misterius itu. “I... iya bang,” jawab Burhan hati-hati. Ia tidak ingin membuat lelaki di hadapannya naik pitam lagi. Bisa-bisa, tamat sudah riwayat hidupnya kalau tidak juga meng-iyakan semua pertanyaan lelaki misterius di hadapannya. Gemetaran kaki Burhan sudah mulai berkurang. Ia mencoba beradaptasi dengan hawa yang dimiliki oleh sang lelaki misterius. “Di mana?” “Jadi cleaning service

mas. Di kantor Pak Abdul.” Meskipun sosok misterius itu berubah menjadi sok baik kepadanya, Burhan yakinada maksud terselubung di balik perubahan sikap itu. Ia harus tetap siaga. “Punya anak berapa?” tanya lelaki itu. Nada suaranya kian merendah. Lembut terdengar di telinga Burhan. Burhan yang mendapati perubahan tersebut malah bingung. Tergagap pula ia menjawab pertanyaan dari lelaki tersebut. “Dua, bang.” Lelaki itu hanya mengangguk kecil. Tampak raut wajah kekecewaan yang amat dalam di sana. Dari jarak yang dekat seperti ini, Burhan bisa melihat raut wajah lelaki misterius yang digadang-gadang sebagai lelaki pembunuh Minah, kembang desa yang terbunuh secara sadis itu. “Kasih makan anak-mu itu. Lekas pulang, tak baik malam-malam berkeliaran di jalan ini.” Lelaki itu memberikan amplop kepada Burhan. Belum sempat Burhan menanyakan apa isi amplop tersebut, ia sudah menghilang ditelan kegelapan. Di tangannya, ia menggenggam amplop coklat pemberian lelaki misterius itu. Burhan tidak percaya dengan apa yang dialaminya. Warga Mekar Sari meyakini lelaki itulah yang membunuh Minah. Nyatanya, Burhan sendiri bertemu langsung dengannya. Bahkan, mengobrol panjang lebar. Meskipun obrolan itu terasa begitu kaku. Akan tetapi, Burhan yakin. Bukan lelaki itu bukan pelakunya. Ia hanya manusia yang menutupi kedok seseorang yang tidak bertanggung jawab. Burhan pulang ke rumah dipenuhi ribuan pertanyaan yang menggelayut dalam benaknya. Mekar Sari, Dharmasraya

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○

Humor Satir ala Etgar Keret OLEH: FERRY FANSURI emoar-memoar yang di tulis Etgar Keret begitu ringan dan mudah dipahami pembaca. The Seven Good Years sebenarnya menceritakan 7 tahun kehidupan di Tel Aviv bersama putranya Lev dan istrinya Shira. Gaya bertutur yang unik dan humoris mengingatkan kita pada almarhum Gerson Poyk, sastrawan kita kelahiran Kupang. Etgar mengemasnya dengan sangat apik dan ringan bergaya cerita pendek. Buku The Seven Good Year dibagi 7 bab, sesuai tujuh tahun perjalanan hidupnya, di dalamnya tidak hanya kehidupan pribadi saja, tapi kritik sosial dan politik juga tersaji. Seperti kita ketahui, Etgar Keret adalah penulis beragama yahudi yang hidup di Israel. Peristiwa pengeboman ke kota Tel Aviv oleh gerakan Hamas (Palestina) garis keras sudah jadi kebiasaan rutinitas dan pemandangan sehari-hari. Itu terlihat pada kisah Pastrami di bab tahun ketujuh. Dalam “Pastrami” diceritakan suatu keluarga berkunjung ke utara Tel Aviv menemui saudara di sana, dan di tengah jalan ada sirene peringatan serangan udara. Lev anaknya ketakutan, Etgar harus membujuknya agar tidak takut dengan cara membuat permainan roti pastrami (makanan khas Israel). “Kamu mau bermain game roti tangkup pastrami,” aku bertanya kepada Lev. “Apa itu?” Dia bertanya, tidak

M

www.harianhaluan.com

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PUISI

C erma

alam kian beranjak matang. R e mb ul a n bertengger dengan indahnya di singgasana langit malam. Bertemankan ribuan kemerlap bintang. Desa Mekar Sari, mulai sepi. Tak tampak lagi kehidupan. Hampir seluruh pintu rumah tertutup rapat. Warung kopi, yang biasanya buka sampai tengah malam, memilih menutup rapatrapat warungnya. Tak ada satu pun penduduk desa Mekar Sari di luar rumah. Di setiap rumah suasana cukup sepi. Tak terdengar canda tawa, celotehan anak kecil. Seminggu sudah, peristiwa menggemparkan itu terjadi, membawa pengaruh dan perubahan besar bagi perilaku masyarakat Mekar Sari. Dulu, sebelum terjadinya suatu hal yang memilukan itu, desa Mekar Sari sangat ramai. Pemuda-pemudinya ilir mudik, meski gelap datang menyapa. Bagi bapak-bapak, tak lupa untuk sekedar nongkrong di warung kopi yang hanya buka setiap malam. Sembari membicarakan harga karet yang kian hari kian menurun. Sebelum kejadian itu, anak-anak bebas bermain petak umpet di remangremangnya malam. Hanya bercahayakan sinar redup sang rembulan. Kini, jangankan anak-anak yang berkeliaran, orang dewasa pun enggan keluar rumah, kecuali ada kepentingan yang benar-benar mendesak. Berulang kali Burhan menatap arloji kumalnya. Arloji yang ia temukan di bak sampah tepi jalan. Kakinya terus melangkah. Baru beberapa menit yang lalu ia turun dari angkot. Ia terpaksa melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Sebab, rute angkot tidak sampai ke desa Mekar Sari.

Harian Umum

mau melepaskan tanganku. “Mommy dan aku adalah sekerat roti” aku menjelaskan, “ Dan kamu adalah sepotong pastrami, dan kita harus membuat roti tangkup pastrami secepat yang kita bisa. Ayo, pertama kamu tengkurap diatas Mommy,” kataku dan Lev berbaring pada punggung Shira dan memeluknya sekuat dia bisa. Aku tengkurap di atas mereka, menahan dengan tanganku di tanah yang lembab agar tidak menekan mereka. Hal 191 Persoalan yang sensitif tentang agama pun ditanggapi santai oleh Etgar, sempat ia diundang pada Ubud Writer dan Reader Festival di Bali. Sang ayah korban Holocaust Jerman itu menguatirkan anaknya datang ke Indonesia karena gerakan anti Semit dan pembakaran bendera Israel di Jakarta membikin ia ngeri. Tapi Etgar menanggapi dengan nyeleneh, ia hanya merujuk ke Wikipedia, bahwa di Ubud itu mayoritas beragama Hindu dan tak mungkin mereka menanyakan agama apa yang ia anut setibanya disana. Tidak hanya itu, Etgar juga mengkritik tentang korupsi yang terjadi di negaranya, tapi sekali lagi dengan ungkapan yang menggemaskan. Menurut dia semua koruptor itu kucing, ini dikarenakan ia berkiblat pada Lev anaknya. Pada suatu hari Etgar dipanggil gurunya Lev bahwa anaknya suka memakan permen coklat yang diberi juru masak sekolah. Peraturan dalam sekolahnya tidak boleh memakan coklat di lingkungan sekolah tapi Lev melanggarnya. Etgar bertanya ke-

pada Lev “Kenapa kau lakukan itu?” jawaban dari Lev “Aku ini bukan manusia tapi kucing..meoow..meow” Jawaban itu membuat Etgar berimajinasi tinggi mengapa pejabat negara suka korupsi, ternyata semua itu bukan manusia tapi kucing. Semua itu tersaji dalam bab tahun kelima dalam esai Kucing Gemuk. Betapa herannya Etgar, kenapa sekelas perdana menteri Ehud Olmert melakukan korupsi, padahal pejabat sehebat itu tidak mungkin kelaparan atau miskin. Khayalan Etgar terpampang dalam rangkaian dialog antara hakim dan Olmert. “Jaksa : Tuan Olmert, apakah anda sadar bahwa pemalsuan dan penipuan adalah melanggar hukum? Olmer : Sebagai mantan perdana menteri yang bermoral dan taat pada hukum, saya sepenuhnya sadar bahwa keduanya melanggar hukum untuk semua warga negara ini. Tetapi kalau anda membaca hukum di negeri ini dengan hati-hati. Anda akan melihat bahwa mereka tidak bisa diterapkan pada kucing! Dan saya, Tuan. Telah dikenal oleh seluruh dunia sebagai kucing gemuk yang malas …meow..meow..meow hal 111 Etgar sebagai seorang Yahudi selalu dihantui paranoid jika berada di luar negeri. Ia merupakan anak generasi kedua yang selamat dari peristiwa Holocaustpembasmian ras yahudi di Jerman. Begitu paranoid akan kata-kata “Juden Raus” yang artinya Yahudi Keluar. Hal itu pula yang ia rasakan saat mengikuti festival buku di Jerman. Saat malam hari, seorang Jerman tengah ma-

buk dan masuk ke restoran dan mengatakan “Juden Raus..Juden Raus” “Aku mendatangi orang itu, lalu berkata dalam bahasa Inggris dengan nada yang mencoba terdengar tenang,”Aku seorang yahudi. Anda ingin mengeluarkanku dari sini? Ayo lakukan saja, keluarkan aku!” Orang Jerman itu, yang tidak mengerti satu kata pun dalam bahasa Inggris, tetap berteriak dalam bahasa Jerman, dan tidak berapa lama kemudian, kami melakukan aksi saling dorong” hal 35 Etgar sebelum menjadi penulis dan dosen pengajar adalah seorang tentara berumur 19 tahun. Ia ditempatkan di kamp ruangan bawah tanah yang dingin dengan shift panjang. Di waktu senggang Etgar iseng menulis sebuah cerita pendek yang menurutnya bagus. Ia coba menunjukkan itu kepada kakaknya yang sedang membawa anjing mereka jalan-jalan. “Cerita ini bagus” kata

kakakku. “Mengesankan. Kamu punya salinannnya” Aku bilang, aku punya. Dia memberiku senyuman kakak yang bangga kepada adiknya, kemudian dia membungkuk dan menggunakan kertas itu untuk mengambil kotoran anjing dan membuangnya ke tempat sampah. Itu adalah momen ketika aku menyadari bahwa aku ingin menjadi seorang penulis.hal 123 Tulisan-tulisan Etgar layaknya menertawakan kehidupan karena tawa adalah obat terbaik akan kesedihan. Dikemas dengan humor gelap dan sindiran-sindiran yang membuat kita ketawa sendiri. Memoar-memoar yang ditulisnya, semua memang nyata ada di masyarakat kita. Kita diajak tertawa bahwa serumit apapun kehidupan, bisa dibuat tetap waras. Sepertinya, kita perlu tertawa sebagaimana Etgar Keret penulis yang lahir di Rahmat Gan-Israel 20 Agustus 1967 itu tertawa. (*)

SAJAK-SAJA IVAN AULIA

Selamat Pagi Aida Selamat pagi untuk Surabaya Setelah hujan deras merintik selama empat jam Tak sanggup berjalan di tengah kehujanan Ku menyimpan senyum tanpa merangkai kata-kata Inilah hari begitu terpikat gembira Siang menjelang hanya bergulir roti Mengoyangkan mulut dengan selaian strawberry Surabaya, 21 Februari 2017

Recto Madara Seorang hokage pertama Memberkati tetangga Hanya menunggu lama Gagal merebut kekuasaan Dengan menggempiarkan mata merah Uchiha mendirikan karena latar belakang penderitaan Penuh berderai darah sambil melumpuhkan hokage Demi setara keadilan tanpa cerita panjang Surabaya, 15 Februari 2017

Dekapan Purnama Malam nanti meluluh purnama Tak lagi poligami Itu mungkin merela atas tokoh Mengenang masa lalu Jadi rintihan nyawa yang mati Ku bisa percaya hanya deraian surga Surabaya, 20 Februari 2017

Dekapan Katedral Mengingat Isa dan Maria Surga membangun percaya Beri bangkit dari mati Tuhan menguji kebenaran Sembuh mengalir langit putih Burung terbang mengemu dekapan manusia Tak merunggu daun tunas dan diri lumpuh selilit satu kalimat Lilin menyala untuk merangkai terang malam Surabaya, 15 Februari 2017

Selamat Malam Hujan Hujan merintik langit sore Badai tak sempat pergi Senja telah tertutup kilau awan mendayung sungai Ku bersama malam penuh gapaian bintang Tanpa tersisa Surabaya, 17 Februari 2017

Dua Tahun Rindu Kamu Memeluk rindu Setelah tiga tahun terpisah Bertemu dengan engkau Bunga mawar menyambut ceria Ku helai kerudung panjang Hampirimu bagai mentari senyum Surabaya, 17 Februari 2017

Sentuhan Kain Kerudung Panjang : Nur Aida Harahap Kain kerudung panjang Seperti berjalan dikenakan almamater biru Ingatlah ketika pertama kali bertemu Pura-pura sapa senyum cerita Saat masuk di dalam ekspresi senyuman akan tutup Menganyam waktu dibutik layar Tengok wajah seseorang Betapa aroma wajah iringan lagu Bidadari tak mungkin bersebrang Duduk nyaman di saat empuk Purnama mengumang suci Payung di lantai masjid Gapaian doa pancarkan cahaya Sentuhan kain lembut Kombinasi antara dua warna bersamaan Kembali ke jalan sebelum gerbang tutup Betah tidur di dataran sajadah Surabaya, 19 Februari 2017 Perjalanan Panjang Pagi berangkat di suatu hari Meraup muka setelah hibernasi Pusing memual di perut Tak sampai keringat di kulit wajah Akui dakwah menguras waktu Besok begitu cerah Tidur di dekapan pancaran cahaya Bagaikan aurora membuka padi Memenah detik berdebu Ikatlah kerudung panjang tanpa tersilir jauh Surabaya, 19 Februari 2017

BUKU

: THE SEVEN GOOD YEAR

PENULIS PENERJEMAH PENERBIT CETAKAN 1

: ETGAR KERET : ADE KUMALASARI : BENTANG : JUNI 2016

HARGA

: RP.48.000

IVAN AULIA, nama pena dari M Ivan Aulia Rokhman. Meskipun termasuk remaja berkebutuhan khusus, Ivan tetap bergiat di Forum Lingkar Pena Surabaya dan Remas Al-Akbar Surabaya. Lahir di Jember 21 April 1996. Saat ini belajar di SMAN 10 Surabaya. Redaktur: Juli Ishaq Putra

Layouter: Syamsul Hidayat

H


REMAJA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

15

EKSKUL JURNALISTIK SMP FRATER YOSEP PASKALIS

Mengolah Minat Menulis dan Fotografi Siswa Laporan: Debi Ayu Lestari

J BASYARIA ARTAULINA

XAVERIUS RAY

www.harianhaluan.com www.harianhaluan.com

IKA membaca adalah jendela dunia, tak salah rasanya jika menulis disebut sebagai proses kreatif membuat jendela. Hasil tulisan, dapat dibaca oleh siapa pun, dan dapat mempengaruhi siapa pun, sesuai kadar penerimaan pembaca. Namun, yang penting, menulis adalah proses menuangkan ide dalam pikiran, atau paling tidak menjadi proses mencurahkan perasaan. Karya jurnalistik adalah salah satu bagian dari karya tulis. Dalam penerapannya, karya jurnalistik lebih kepada proses membuat tulisan dengan tujuan menyampaikan suatu pesan, informasi, atau pandang an terhadap segala hal yang ditemui dalam proses peliputan. Menulis karya jurnalistik bisa dimulai sedini mungkin. Tentu kita akrab dengan sebu tan mading alias majalah dinding di sekolah; semodel papan yang ditempelkan ke dinding, dan menjadi wadah menaruh karya tulis guratan siswa sekolah. Bahkan, beberapa sekolah memiliki majalah sekolah terbitan sendiri. Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Frater Drs. Wireno Adi mengatakan, kegiatan ek strakurikuler Jurnalistik di SMP tersebut sudah dibentuk sejak 2002. Sebagain besar siswa yang tergabung merupakan siswa yang memiliki minat dan bakat

dalam jurnalistik atau fotografi. Dengan bergabungnya mereka pada bidang yang disukainya, menjadikan ekskul fotografi menjadi lebih berwarna, dan menghasilkan mahakarya yang semakin bagus dari waktu ke waktu. Ia mengatakan, untuk membantu siswa dalam mengembangkan potensinya dalam bidang menulis, didatangkan seorang pelatih dari luar sekolah untuk membimbing dan membantu siswa. Pendamping itulah yang akan mengarahkan siswa sesuai proyek yang tengah dikerjakan. Wakil Bidang Kesiswaan sekaligus penanggung jawab umum SMP Frater, Yosep Paskalis mengatakan, kegiatan jurnalistik merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dapat meningkatkan kreativitas siswa. Ia mengatakan, ekskul jurnalistik membentuk pola pikir dan wawasan siswa menjadi lebih luas. Karena seluruh siswa dalam ekskul jurnalistik harus menguasai berbagai bidang sebelum menuangkan idenya dalam bentu tulisan. Yosep mengatakan, setiap satu semester, anggota jurnalistik mengeluarkan karyanya dalam bentuk Buletin, yang berisi hasil kreativitas anggota jurnalistik SMP Frater. “Nama bulentinnya Suara Frater (Sufra). Buletin dikemas dalam bentuk sebaik mungkin. Sehingga pembaca s emakin tertarik untuk melihatnya,” katanya.

Pimpinan Redaksi Supra, Basyaria Artaulina mengatakan, ia tergabung dalam ekskul jur nalistik sejak kelas tujuh. Ia sa ngat tertarik dalam dunia menu lis, sehingga dengan adanya wadah yang tepat, ia dapat menya lurkan bakat dan minatnya. “Saya sangat suka turun langsung ke lapangan unt uk meliput kegiatan yang ada di lingkungan sekolah. Selain melatih kemampuan berinte raksi, semakin menambah wawa san, dan mendapatkan sesuatu yang baru,” katanya. Siswa yang kerap disapa caca ini mengatakan, hingga saat ini Buletin Supra yang dikelola oleh 15 siswa ini sudah masuk ke dalam terbitan edisi 24, yang

siap di luncurkan bulan Mei mendatang. Sebagai pimpinan redaksi, Caca mengatakan harus belajar banyak hal mengenai proses penulisan berita yang benar, tata penulisan, mengatur proses editing dan segala hal yang diperlukan. “Semakin saya terjun langsung dalam proses pembuatan majalah, saya semakin mengetahui hal-hal yang penting dalam proses jurnalistik. Hal inilah yang membuat saya semakin tertarik dengan bidang ini,” katanya Hal serupa juga dikatakan Xaverius Ray. Ia mengatakan, bergabung dalam ekskul jurnalistik sudah menjadi keingi-

Redaktur: Juli Ishaq Putra

nannya sejak awal. Ia sangat menyukai fotografi, sehingga keberadaannya dalam tim jurna listik sangat di butuhkan. “Jika ada kegiatan atau aca ra penting, saya selalu diutus untuk mengabadikan momen tersebut dalam bentuk foto atau video. Sehingga, semakin hari saya semakin berusaha untuk meningkatkan kualitas gambar yang saya ambil,” katanya. Ray mengatakan, melalui ekskul Jurnalistik ia berharap bisa mengembangkan bakatnya dan menjadi fotografer yang handal dan terkenal di masa yang akan datang. Selain itu, semakin membuatnya lebih percaya diri saat tampil di depan umum. (*)

Layouter: Yohanes


16

WISATA

MINGGU, 26 MARET 2017 27 Jumadil Akhir 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Puncak Poland

PUNCAK POLAND DAN CEMARA

Hollywoodnya SUMBAR Laporan: FADILLA YUSMAN

SAWAHLUNTO tidak hanya kaya dengan keindahan alamnya, bahkan juga didukung potensi kekayaan peninggalan bersejarah atau heritage, sektor wisata Kota Sawahlunto juga ditopang geografinya, dengan dua bukit yang mengelilingi kota berbentuk kuali tersebut.

K

EDUA bukit yang berse b el a h a n dengan nama P u n c a k Poland dan Puncak Cemara itu, bergandengan di bagian timur dan utara pusat kota itu, dimanfaatkan Sawahlunto dalam mendukung pariwisata. Kedua puncak yang seolah memagari kawasan bekas pendudukan kolonial Belanda tersebut, menampilkan view keindahan pusat kota tua menghampar di tengah lembah, yang dibelah aliran sungai Batang Lunto itu. Dengan jarak pandang antara 500 meter hingga 1.700 meter, wisatawan bisa dengan mudah menikmati satu persatu keindahan alam yang terhampar di tengah kota. Mulai dari bangunan tua peninggalan kolonial yang masih kokoh berdiri, hingga bekas fasilitas pendukung distribusi batu bara perusahaan tambang tertua di Indonesia. Pemandangan pusat kota yang didaulat hadir semenjak tahun 1888 itu, memang tidak ada duanya. Baik dilihat dari Puncak Poland maupun Puncak Cemara, keduanya sama-sama menampilkan keindahan pusat kota dari sisi yang berbeda. Dari Puncak Poland, jika mengarah ke selatan kota, berdiri Mesjid Agung Nurul Islam dengan menara setinggi 80 meter. Mesjid tersebut dulunya sempat dijadikan bungker persenjataan kolonial. Jauh sebelumnya, Mesjid Agung tersebut dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga uap. Menara yang kini dimanfaatkan sebagai corong suara mesjid itu, sebelumnya merupakan cerobong dari gumpalan asap hitam yang dihasilkan pembakaran bahan batu bara. Puncak Poland memang terbilang lebih tinggi dibandingkan dengan Puncak Cemara. Kawasan yang penamaannya dikaitkan dengan hilangnya seorang warga berkenegaraan Polandia itu, kini memiliki sebuah hunian berupa home stay. Uniknya lagi, homestay yang dibangun salah seorang tokoh masyarakat rantau Sawahlunto tersebut berdiri dengan arsitektur rumah gadang, yang terbagi dalam beberapa kamar serta ruang. Di kawasan Puncak Poland www.harianhaluan.com

juga berdiri tulisan besar Sawahlunto berwarna kuning. Jika melihat ke kawasan tersebut, yang terbayang di benak kita tentunya tulisan putih Hollywood, di negara Paman Sam sana. Tulisan Sawahlunto yang terlihat sangat jelas dari pusat kota tersebut, akan semakin hidup di kala malam. Sebab, setiap huruf yang tersusun rapi itu, dilengkapi

dengan lampu sebagai pencahayaan. Untuk mencapai kawasan Puncak Poland, wisatawan mendapatkan tantangan tersendiri. Rute jalan yang berliku bak kelok 44, akan didapatkan wisatawan menuju areal perbukitan yang mulai dijadikan titik start bagi pecinta paralayang. Pecinta paralayang akan terjun dari atas Puncak Poland, dengan menikmati udara dan kesejukan di atas kota yang kini berpenduduk 56 ribu jiwa lebih itu, hingga mendarat di atas rumput hijau lapangan sepakbola Ombilin ‘Kota Arang’. Sedikit lebih rendah dari Puncak Poland, Puncak Cemara yang berada di bagian Utara kota, juga tidak kalah indahnya. De-

WISATAWAN Puncak Cemara Meneropong Pusat Kota Sawahlunto

MONUMEN Kesetiaan Puncak Cemara

ngan pandangan menghadap ke tengah kota, kawasan itu juga memiliki beberapa tempat bagi wisatawan untuk bersantai. Kawasan Puncak Cemara dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan parkir yang representatif, wisatawan dapat memarkirkan kendaraannya lebih nyaman.

Puncak Cemara memang terasa lebih sejuk, dengan jejeran pinus dan cemara di sepanjang ruas jalan menuju kawasan tersebut. Wisatawan juga dapat menikmati pemandangan pusat kota, dengan menggunakan teropong yang tersedia di kawasan yang ditunjang beberapa fasilitas

bermain anak-anak itu. Selain fasilitas bermain, Puncak Cemara juga dilengkapi dengan mushalla, serta adanya pedagang yang menjual beragam produk kerajinan khas Sawahlunto. Tidak kalah serunya, kawasan yang diresmikan pertengahan Februari lalu itu, juga memiliki monumen kesetiaan. Monumen yang dibuat seperti lingkaran itu, sering dijadikan wisatawan sebagai objek latar foto para pengunjung. Sebab monumen terlihat khas tersebut, juga memiliki latar belakang pusat kota. (*)

OBJEK Wisata Puncak Cemara

PUNCAK Cemara Sawahlunto Redaktur:Ade Budi Kurniati

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.