Haluan 26 Maret 2018

Page 1

Harian Umum

EDISI: 156, TAHUN KE-70

SENIN, 26 MARET 2018

Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

8 Rajab 1439 H

REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com

Bagi orang laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapa dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan. (QS An Nisaa Ayat 7)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.12 12.34 15.45 18.37 19.47

WIB WIB WIB WIB WIB

Tes CPNS Diprediksi Juli

KOBARAN API – Dua warga terlihat panik ketika menyaksikan kobaran api yang menjalar di selang minyak suling di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Minggu (25/3) sore. Satu rumah, mobil dan dua unit sepeda motor ikut dilalap api. IST (BERITA TERKAIT HAL.2)

PADANG, HALUAN — Pemerintah masih melakukan verifikasi terhadap usulan formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang akan dibuka pada 2018 ini. Jumlah abdi negara yang bakal direkrut sekitar 154.000 orang. Jumlah rekrutmen tersebut didasarkan pada angka pensiun. Diprediksi, tes CPNS akan dilaksanakan Juli mendatang. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur memastikan jumlah rekrutmen tidak akan melebihi angka pensiun. “Nah, sampai tahun ini jumlah PNS yang pensiun 220 orang. Kita sudah sepakat menerapkan zero atau minus growth. Jadi tidak boleh lebih dari jumlah yang pensiun. Nah, yang biasanya minus growth,” katanya. Politikus PAN ini berharap jumlah formasi setidaknya 60 –70 persen dari angka pensiun. Jika didasarkan angka tersebut, formasi yang mungkin dibuka pada kisaran 132.000 sampai 154.000. Dia menambahkan jumlah tersebut di luar formasi tenaga kesehatan dan pendidikan. “Jumlah tersebut kecuali guru dan tenaga kesehatan tersendiri. Itu nanti formasi khusus karena

>> TES CPNS hal 07

R

IBUAN korban tsunami Mentawai tahun 2010, yang sudah direlokasi ke hunian tetap (Huntap), hidup dalam kegelisahan. Pasalnya, lokasi tinggal mereka berada di hutan produksi yang dikuasai oleh perusahaan pemegang izin Hak Penguasahaan Hutan (HPH). Persoalan pelik ini belum ditemukan jalan keluarnya dan sedang dibahas di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Mentawai.

SERTIFIKAT HUNTAP TIDAK KUNJUNG TERBIT

Ribuan Korban Tsunami Terancam PADANG, HALUAN – Data yang dipaparkan Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, ada sekitar 1.700 korban tsunami Mentawai hidup di tengah hutan produksi yang dijadikan titik relokasi. Ribuan orang itu tersebar di Kecamatan Pagai Utara, Pagai Selatan, Kecamatan Sikakap hingga ke Sipora Selatan. Jangankan untuk menggarap lahan yang sudah diberikan pada mereka, rumah yang ditempati saja sampai sekarang tidak keluar sertifikatnya. “Ini dilema yang sampai sekarang belum bisa dicarikan jalan keluarnya. Huntap dibangun, diberikan kepada korban tsunami tahun 2010, tapi perizinannya tidak dituntaskan. Akibatnya sekarang, masyarakat tinggal di

>> RIBUAN hal 07

SEGEROMBOLAN warga berjalan di lokasi hunian tetap yang dikhususkan untuk korban tsunami Mentawai 2010. Meski pembangunan tuntas, namun sampai sekarang sertifikat lahan tak kunjung keluar karena huntap berada di lokasi hutan produksi. MEDIA CENTER MENTAWAI

Presiden Jokowi Kembali Kunjungi Sumbar SEORANG warga mengamati deretan ikan kaleng yang dijual di salah satu swalayan di Kota Padang, Sabtu (24/3). Setidaknya, 2.235 ikan kaleng yang diduga mengandung cacing disita BBPOM Padang dari sejumlah tempat. IRHAM

PADANG, HALUAN — Presiden Jokowi dijadwalkan akan kembali berkunjung ke Sumbar, April mendatang. Sejumlah agenda akan dilaksanakan presiden selama berada di Ranah Minang. Salah satunya, peresmian kereta api ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Kabiro Umum Setdaprov Sumbar Kuswandi Kutar membenarkan adanya wacana Presiden RI Joko Widodo kembali melakukan kunjungan ke Sumbar pada pertengahan April mendatang. Namun, wacana itu belum dapat dipastikan terealisasi karena masih sebatas informasi belum resmi. “Memang ada wacana kedatangan presiden kembali untuk melakukan beberapa agenda kerja, seperti peresmian KA Bandara dan lain-lain. Tapi, bisa jadi itu tidak jadi karena masih sebatas

2.235 Sarden Bercacing Disita di Sumbar PADANG, HALUAN — Sebanyak 2.235 kaleng mackerel mengandung cacing ditarik produknya dari peredaran oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Padang. Jumlah tersebut ditemukan di sejumlah wilayah di Sumbar sepanjang Jumat-Sabtu (23-24/3).

Kepala BBPOM di Padang Martin Suhendri mengatakan, beberapa tempat ditemukan diantaranya Padang, Payakumbuh, Batusangkar, Bukittinggi dan Solok. Sesuai hasil temuan, mackerel dengan tiga merek

>> 2.235 SARDEN hal 07

wacana,” kata Kuswandi kepada Haluan, Minggu (25/3). Sekaitan dengan kapan datang kepastian soal kunjungan tersebut dari kantor kepresidenan, Kuswandi mengaku belum mengetahuinya. “Sampai sekarang itu belum resmi. Makanya belum ada list agenda dan lainlainnya. Karena itu kan wacana. Sedangkan rencana saja bisa berubah, apalagi wacana,” tukasnya. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar Amran juga pernah menyebutkan, sekaitannya telah datangnya KA Bandara Minangkabau Ekspres untuk dioperasikan sebagai transportasi alternatif dari Stasiun KA Simpang Haru ke BIM, memang ada rencana diresmikan oleh Presiden.

>> PRESIDEN hal 07

DARI KUNJUNGAN HALUAN KE MENTAWAI (BAG-1)

Para Penabur Mimpi dari Semenanjung Tuapejat Beratus tahun sejak “ditemukan” oleh sekelompok pelaut Inggris, Mentawai seolah hidup dalam kemurungan. Sulitnya akses menjadi kendala paling berat dalam upaya pembebasan kabupaten kepulauan itu dari pasung ketertinggalan. Namun, 10 tahun belakangan, Mentawai mulai melawan segala keterbatasan dan membangun sarana pendidikan sebagai wujud mimpi untuk sejajar dengan daerah lainnya. Di Semenanjung Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, mimpi itu dirajut agar berwujud. www.harianhaluan.com

REDAKTUR PELAKSANA Harian Haluan, Bhenz Maharajo berfoto bersama murid-murid SDN 05 Goisooinan.RIVO

KEBERADAAN suku Mentawai di era modern paling awal termuat dalam dokumentasi awal oleh John Crisp. Dokumentasi itu mengatakan bahwa pada pertengahan 1700 orang-orang yang berasal dari Inggris

pernah berupaya mendirikan pemukiman serta ladang lada di pulau Pagai Selatan, namun gagal. Sejak itu, gelombang migrasi

>> PARA PENABUR hal 07  Redaktur: Bhenz Maharajo

 Layouter: Irvand


2

UTAMA

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

TANPA KARCIS RETRIBUSI

Objek Wisata Masih Rawan Pungli PADANG, HALAUN — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Padang sejak November 2017 lalu sudah menetapkan tidak ada lagi uang retribusi untuk memasuki kawasan wisata pantai Pasia Jambak, Kelurahan Pasia Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Namun, saat ini sekelompok pemuda justru masih melakukan Pungutan liar (Pungli) dengan meminta biaya masuk ke kawasan wisata pantai tersebut. Wisatawan minimalnya harus membayar Rp5.000

Mahasiswa Dilatih Mitigasi Bencana PAINAN, HALUAN — Selatan bekerjasama dengan Badan SAR Provinsi Sumbar (Basarnas)) dan Badan Pengangunglangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel mengadakan pelatihan Search dan Rescue (SAR) kepada mahasiswa PNP dan AKN Pessel. Bertempat di Kampus AKN Sago, 24-25 Maret 2018. Wakil Direktur III PNP Junaidi,ST.M.Kom, mengatakan, dipilihnya Kabupaten Pessel sebagai lokasi pelatihan mitigasi bencana, karena daerah tersebut merupakan rawan bencana. Menurutnya, kegiatan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman terkait pentingnya pengetahuan tentang antisipasi bencana. “Jadi, setelah ini kita harapkan Mahasiswa/Mahasiswi mampu menjadi garda terdepan ketika peristiwa bencana terjadi. Kita harapkan kegiatan ini benar-benar mampu memberikan pemahaman akan pentingnya pengetahuan mengantisipasi dampak bencana yang terjadi di tengah-tengah masyarakat,” sebut Junaidi. Hal senada disampaikan Kordinator AK PNP Daerah Pessel Safril,ST.MP, bahwa kegiatan pelatihan tersebut juga memperagakan bagaimana langkah evakuasi ketika bencana banjir atau longsor terjadi. Sebab, tujuan dari kegiatan itu adalah, selain untuk penanggulangan, pencegahan dan simulasi, juga bertujuan untuk melatih keterampilan dan penyelamatan. (h/kis)

Curi Cabe Hijau, 3 Pemuda Ditangkap AROSUKA, HALUAN — Tiga orang warga Nagari Koto Laweh kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok terpaksa digiring ke Mapolsek Lembang Jaya, lantaran diduga melakukan pencurian cabe hijau dengan cara memetik pada malam hari dipeladangan milik masyarakat di Jorong Pasa Nagari Bukit Sileh Selayo Tanang, Sabtu (23/3). Ketiga tersangka, masing-masing “TJ” (26), “S” (26) dan “IW” (26), ditangkap menyusul adanya pengaduan Martius (47) dengan laporan Polisi Nomor : LP/ 08 / III/ 2018 / SPKT polsek Lembang Jaya tanggal 24 Maret 2018 Kapolres Solok AKBP Ferry Irawan, S.Ik melalui Kapolsek Lembang Jaya Iptu Joni Isnandar, Minggu (25/3), mengatakan aksi pencurian tanaman Cabe muda itu berlangsung pada Jumat tanggal 23 Maret 2018, sekira pukul 20.00 WIB. Dari pengakuan ketiga pelaku, mereka melakukan tindak pidana pencurian di ladang korban selepas magrib. Dari aksi pencurian tersebut, tersangka mendapatkan dua karung (karung besar dan kecil) cabe hijau yang seyogyanya belum bisa di panen. Kemudian, pelaku keluar dari ladang sekitar 02.00 WIB, Sabtu dini hari (24/3) menuju Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi dengan menggunakan dua unit kendaraan motor jenis Suzuki smash hitam bis warna gold tanpa plat nomor. Motor satunya lagi adalah Suzuki Shogun BA 6872 HS. Setengah jam berselang, tersangka tiba di pasar Muara Panas. Pada pukul 02.30 Wib, ketiga pelaku lantas membersihkan cabe hijau hasil curian dari kotoran. “ Pada saat membersihkan itu, dua orang warga dan dua personil Polsek Bukit Sundi mendatangi pelaku dan melakukan interogasi. Akhirnya pelaku mengakui bahwa cabe itu hasil curian di Bukit Sileh,” sebut Kapolsek Lembang Jaya. Begitu mengakui perbuatannya, anggota Polsek Bukit Sundi langsung menggiring tersangka ke Mapolsek Bukit Sundi untuk diamankan sebelum akhirnya diserahkan kepada petugas Polsek Lembang Jaya yang menjeput datang pukul 06.00 wib pagi. “ Mereka diamankan di Mapolsek Lembang Jaya. Korban ditaksir mengalami kerugian lebih kurang Rp. 3.500.000,” ujar Joni Isnandar. (h/ndi)

KEBAKARAN — Seorang warga terlihat tengah mengabadikan peristiwa kebakaran di kawasan Pasar Koto Baru dengan kamera telepon pintarnya. Pada peristiwa yang terjadi , Minggu (25/3) mala mini, tujuh petak toko ludes dilalap si jago merah. IST/WA

7 Petak Toko di Koto Baru Terbakar PADANG PANJANG, HALUAN — Setidaknya, tujuh petak toko di seberang jalan pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, Minggu (25/3) malam sekitar pukul 20.30 WIB terbakar. Akibatnya, kemacetan panjang tak terhindari pascaperistiwa yang diduga menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah itu. Kapolres Padang Panjang AKBP. Cepi Noval, S.IK mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kejadian ini. “Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, saat ini anggota kepolisian sedang membantu mengevakuasi dan mengatur lalulintas guna mempermudah

pemadaman pasar yang berada di pinggir jalan umum itu,” tutur Cepi Noval. Hingga berita ini diturunkan pihak damkar masih melalukan pemadaman di lokasi kejadian. “Untuk penyebab dan kerugian serta data lebih lengkap mungkin. Setelah kami melakukan oleh TKP,” tutup Cepi. Sementara itu di Padang, 5 unit rumah di Jalan Jala Utama II, RT 03 RW 011, Kelurahan Parak Laweh, Kecamatan Lubuk Begalung, Padang juga mengalami hal serupa. Menurut informasi yang diterima Haluan, penyebab kebakaran berawal dari terbakarnya selang minyak di salah satu pangkalan minyak

yang ada di sekitar sana. “Percikan api menyambar minyak yang sedang disuling dari mobil ke drum,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kora Padang, Hendrizal Azhar, Minggu (25/3). Untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mengerahkan lima unit armada dan dibantu armada TNI AL, Pelindo, dan PT Semen Padang,” ujarnya. Selain rumah, satu unit mobil dan dua unit sepeda motor ikut terbakar. Lima pemilik rumah yakni, Bayu (22), Edi (50), Afrizal (54), Burhan (50), dan Gusnawati (36). (h/pis/mg-mal)

Wakil Ketua MPR Buka Sosialisasi 4 Pilar PADANG, HALUAN — Wakil Ketua MPR Mahyuddin membuka kegiatan sosialisasi empat pilar yang diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sumbar. Kegiatan ini dilangsungkan di Hotel Pangeran 23-26 Maret 2016 dengan metode outbound . Sebelum membuka kegiatan ini, Mahyuddin mengatakan Empat Pilar MPR RI ini dinamai dengan Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara karena sering jadi pertanyaan dan perdebatan sebab pilar dalam bahasa indonesia diartikan sebagai tiang. “Sehingga banyak yang keberatan kalau pancasila sebagai dasar dan ideologi negara tidak bisa dikatakan tiang atau pondasi akhirnya frasa Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara tidak boleh digunakan lagi dan diganti menjadi Empat Pilar MPR RI,” ungkapnya. Dikatakannya karena ini merupakan amanat UUD nomor 17 tahun 2014 dimana MPR punya kewajiban untuk mensosialisasikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi, UUD tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai

bentuk Negara, Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan Negara. Lebih lanjut ia mengatakan semua orang ingin bangsa ini kuat, ingin bangsa ini utuh dengan keberagamannya sebab bangsa Indonesia memiliki kekeyaan dan keberangaman diantaranya 2.500 bahasa daerah, ada 1.340 suku bangsa, ada 6 kelompok agama besar serta keberagaman budaya dan adat istiadat. “Dengan keberagaman dan perbedaan ini bisa dimanfaatkan orang lain untuk memecah bela bangsa. Oleh kerena itu, ia menekankan akan pentingnya masyarakat indonesia memahami dan mengerti empat pilar MPR RI terutama Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa,”kata Mahyudin yang politisi Partai Golkar itu. Menurutnya empat pilar ini sebagai pemersatu bangsa yang dapat menjadikan bangsa ini menjadi bangsa yang utuh, bangsa yang kuat dan tidak mudah diadu domba serta di usik oleh bangsa lain. Sementara itu, salah seorang narasumber yang anggota MPR asal Sumbar, Dr. Sidi Hermanto menyebutkan, metode outbound ini merupakan salah satu metode yang digelar untuk menyosialisasikan empat pilar kebangsaan tersebut. Para peserta, katanya, di-

ikutkan dalam kegiatan indoor dan outdoor yang bersifat aplikatif. “Diharapkan, aplikasi lapangan bisa memudahkan para peserta memahami penjelasan narasumber dalam kelas. Dengan adanya pemahaman tersebut, mereka tentunya diharapkan dalam ikut menyosialisasikan intisari kegiatan tersebut kepada keluarga di rumah dan temanteman mereka di kampus yang tujuan akhirnya memperkuat rasa ber-NKRI,”kata politisi PKS tersebut. Sumbar, dalam hal ini Padang merupakan satu dari dua daerah yang berkesempatan mendapatkan program sosialisasi empat pilar dengan metode outbound ini. Rencananya, pada tahun 2018 ini, selain Padang, secretariat MPR juga merancang kegiatan serupa di Palembang, Sumatera Selatan. Di Padang Universitas Andalas menjadi tuan rumah dalam sosialisasi 4 pilar yang dihadiri sejumlah anggota MPR itu secara bersamaan. Rektor Unand Tafdil Husni mengucapkan terimakasih kepada MPR RI yang telah menunjuk Universitas Andalas sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan ini.(h/rel/mat)

Duel, Seorang Pemuda Tewas Ditusuk PADANG, HALUAN – Perebutan kawasan parkir di Jalan Perintis Kemerdekaan, Jati, Kota Padang berujung maut. Seorang pemuda, Irvan Ramadhan (34) tewas di saluran air setelah ditusuk lawan duelnya, Aulia Fauzi (25), Sabtu (24/3) sore. Duel ini disinyalir dipicu karena perebutan lahan parkir. Salah seorang saksi Nia (30) melihat perkelahian tersebut. Tapi, katanya, ia tak kenal siapa yang terlibat perkelahian itu. “Saya melihat mereka berkelahi dan salah satunya terlihat kena tusuk oleh lawan,” ucapnya. Sebelumnya, kata Nia lagi, korban sempat minum kopi di warung miliknya. Setelah menghabiskan minumanya, korban tersebut pergi ke lokasi terjadinya perkelahian tersebut, yang berada tidak jauh dari warung kopinya. Polisi yang datang ke TKP bersama warga mengevakuasi korban dari saluran air di kawasan itu untuk kemudian dilarikan ke www.harianhaluan.com

rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk dilakukan otopsi. Selang beberapa jam setelah kejadian, pihak kepolisian mengetahui keberadaan pelaku penusukan tersebut, sedang berada di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang sedang mendapatkan perawatan akibat luka yang juga dideritanya. Dari kondisi pelaku, terlihat juga mengalami luka di bibir bagian atas dan di bagian bahu kiri. Setelah mendapatkan perwatan atas luka yang dideritanya, petugas langsung menggiring pelaku ke ruang penyidik Satreskrim Polresta Padang. Guna dimintai keterangan lebih lanjut. Kapolresta Padang melalui Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Edriyan Wiguna mengatakan , pihaknya masih mengusut motif di balik penusukan yang dilakukan pelaku diduga berawal dari permasalahan perebutan lahan parkir. Bahkan sebelumnya, korban dan pelaku sempat berkelahi.(h/mg-hen)

Berawal dari Haluan bersama dengan dua wartawan harian di Sumbar lainnya ingin melakukan tugas liputan di pantai Pasia Jambak, Minggu (25/3) dimintai uang masuk oleh beberapa pemuda yang berdiri di gerbang masuk pantai. Pantauan Haluan, beberapa pemuda memang menunggu pengunjung di gapura gerbang masuk pantai jambak ini. “Rp5.000 per orang,” kata salah seorang pemuda . Lantas, Haluan dengan dua orang wartawan ini langsung membayar dan meminta karcis kepada pemuda tersebut. “Karcis ndak ado, masuak se lah (karcis tidak ada, masuk saja, red),” ujarnya. Hal serupa juga terjadi dengan salah satu pengunjung lainnya. Reni, 37, salah seorang pengunjung juga dikenai uang masuk senilai Rp15.000 bersama dengan suaminya. “Iya, tadi saya bersama anak dan suami membayar Rp 15.000. Katanya permotor memang segitu,” jelasnya. Kepala Dinas Disparbud, Medi Iswandi ketika dikonfirmasi Haluan melalui telepon terkait tindakan pungli yang terjadi di kawasan wisata tersebut mengatakan, kalau untuk kawasan pantai Pasia Jambak pihaknya tidak lagi mengambil uang retribusi semenjak November tahun lalu. “Sejak November tahun lalu kami tidak lagi mengambil uang retrubusi di situ. Kami sudah membuat surat ke kepolisian, ke kecamatan, dan warga, bahwasanya pemerintah daerah tidak lagi memungut retribusi,” katanya. Ia mengatakan, kalau tindakan pungli adalah tindakan pidana, sehingga bagi warga yang dimintai uang masuk ke pantai Pasia Jambak diminta untuk melapor ke pihak kepolisian. “Kalau bagi kami karena di situ bukan objek wisata kami (kelola), kami tidak mau pungut (retribusi, red). Jadi kalau siapapun yang memungut itu artinya tindak pidana, kalau tindak pidana itu sudah polisi. Sudah ada juga surat walikota kepada Kapolres, bahwa kawasan itu tidak dipungut retribusi, kalau masih dipungut itu artinya sudah pungli. Kalau pungli itu ranahnya polisi, bukan lagi

ranah pariwisata” katanya. Menanggapi ini, Kapolsek Koto Tangah, Kompol Joni Darmawan mengatakan, sudah melakukan sosialisasi tentang uang masuk ke kawasan wisata bersama dengan ketua RT, ketua RW, dan juga pemuda setempat. “Itu sudah disosialisasikan, sudah berkali-kali. Itu oknum,di tempat gapura itu duduk-duduk di situ orang berhenti jadi dimintaklah uang masuk,” katanya. “Kalau memang ada orangnya, warga dihimbau untuk langsung menghubugi pihak kepolisian, sehingga oknum yang melakukan tindakan pungli tersebut bisa langsung ditindak. Kalau dia ada hubungi cepat, bisa kami ke sana, dia kucing-kucingan. Kalau kami ke sana dia tidak ada,” ungkapnya. Kompol Joni mengatakan sudah beberapa kali melakukan razia ke lokasi tersebut. Namun, tidak ada ditemui orang-orang yang melakukan pungli tersebut. “Karena anggota Polsek Kota Tangah pada umumnya orang-orang itu sudah tau semuanya. Kami intai-intai tapi tidak ada, bahkan di kedai samping Gapura itu sudah disosialisasikan. Kalau pas dikasih tau kami ke sana itu, mungkin sekarang sudah bubar dia” katanya. Pantauan Haluan ketika meninggalkan kawasan pantai Pasia Jambar sekitar pukul 12.30 WIB, orang-orang yang sebelumnya meminta uang masuk itu terlihat masih duduk di sekitaran gapura masuk tersebut. Pantai Padang Selain di Pasir Jambak, hal serupa sepertinya juga terjadi di Pantai Padang. Sejumlah foto viral di media social yang menggambarkan seorang pemuda tengah menggenggam beberapa lembar rupiah pecahan Rp2.000- Rp5.000 tengah menanti seorang pengunjung merogoh kantong celananya. Diperkirakan, si pengunjung yang tampaknya masih remaja itu, hendak mengambil uang dalam kantongnya untuk kemudian diserahkan kepada si pemuda tadi. Sementara, rekan wanita si pengunjung tadi, tampak tak kuasa melakukan apa-apa dan hanya menyaksikan saja peristiwa itu. (h/mg-mal)

SKIMMING ATM

Nasabah Diminta Lebih Waspada PADANG, HALUAN — Kepala Bank Indonesia Sumatera Barat (Sumbar) Endy Dwi Tjahjono mengimbau masyarakat hati-hati menggunakan kartu ATM. Pasalnya, dengan fenomena skimming yang saat ini marak terjadi perlu pengamanan ekstra. “Masyarakat harus perlu memperhatikan keamanan saat berada di dalam ATM. Carilah ATM yang mempunyai CCTV, usahakan tutup dengan tangan jika menekan kata sandi dan jangan sembarangan memberikan nomor rekening kepada seseorang. Kemudian, bukti transaksi hendaknya disimpan atau dimusnahkan,” terangnya. Dijelaskannya, saat ini di Sumbar belum ada laporan atau korban skimming seperti yang sedang diisukan. Endy juga menyampaikan, selain memberi imbauan kepada masyarakat, saat ini pihak

 Redaktur: Rakhmatul Akbar

perbankan sedang mempelajari dan menelusuri soal skimming tersebut. “Perbankan dan pihak berwajib sedang melakukan pengecekan terhadap permasalahan tersebut. Jika memang kesalahan terjadi di pihak perbankan maka perbankan akan bertanggungjawab atas kerugian uang nasabahnya,” kata Endy. Endy juga menyampaikan, BI dalam hal ini bertugas menjaga keamanan dan kelancaran sistem pembayaran. Selain itu juga mengutamakan perlindungan konsumen. “Kita berharap bankbank yang memiliki ATM bisa mengawasi hal ini, jangan hanya mengisi uang saja namun juga keamanan harus diperhatikan. Yang paling penting bisa mengganti dari magnetik ke chip. Memang sejak tahun lalu kita sudah sarankan penggunaan chip tersebut,” pungkasnya. (h/win)  Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

EKBIS

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

3

Suku Bunga KPR Bank Bukopin Turun 2 Persen JAKARTA, HALUAN — PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) mengaku sudah menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) kurang lebih 2 persen sejak 2017 hingga saat ini. Rivan A Purwanto, Direktur Konsumer Bukopin menjelaskan, sebenarnya suku bunga KPR sudah sangat menarik. Terutama untuk suku bunga fixed di awal tahun. “Bukopin sudah punya suku bunga 8,88 persen fixed 3 tahun, setelah itu kembali ke floating. Untuk yang ini, pemerintah berharap bunga bisa single digit,” ujar Rivan di Jakarta, Jumat (23/3), seperti dilansir dari Kontan.co.id. Ia mengutarakan, setiap bank punya kebijakan berbeda untuk menentukan suku bunga. Tidak harus selalu bergantung ke suku bunga acuan. Namun, ada faktor lain seperti biaya dana dan segmen yang akan dibidik. Rivan menjelaskan, Bukopin sendiri sudah turun 2 persen untuk suku bunga floating . Saat ini sekitar 12 persen, sedangkan di tahun lalu sekitar 14 persen. “Ruang penurunan masih ada tahun ini, namun pertimbangan bank banyak, saya perlu hitung dulu untuk di tahun ini,” tutur Rivan. Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank, suku bunga dasar kredit KPR Bukopin sebesar 11,43 persen dan untuk nonKPR sebesar 11,37 persen. (h/ktn)

SERAHKAN PRANGKO — Kepala Kantor PT Pos Indonesia Padang Panjang, Amri Zubir, menyerahkan prangko bergambar Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Novesar Jamarun, di Kampus ISI Padang Panjang baru-baru ini. APIZ JACKSON

PT Pos Padang Panjang Hadirkan Prisma PADANG PANJANG, HALUAN—Sebagai salah satu upaya untuk menjemput kembali kejayaan berkirim surat, PT Pos Indonesia Padang Panjang menghadirkan Prangko Identitas Milik Anda (Prisma), prangko yang dapat dibuat secara khusus untuk menampilkan foto wajah atau identitas lain (tanda tangan, logo, slogan, merek, dan sebagainya) sesuai dengan permintaan pada label prangko.

Kepala PT Pos Indonesia Padang Panjang, Amri Zubir, mengutarakan, dengan di-

hadirkannya Prisma, setiap masyarakat dapat menampilkan fotonya pada sebuah prangko yang dapat digunakan untuk berkirim surat. “Masyarakat yang ingin membuat prangko Prisma dapat mendatangi kantor pos. Masyarakat bisa berfoto langsung ataupun membawa data foto yang akan ditampilkan untuk prangkonya,” ujarnya, Sabtu (24/3). Amri mengutarakan, prangko yang dibuat masyarakat tersebut bisa digunakan untuk pengoleksi prangko atau filateli maupun digunakan langsung untuk mengirim surat. Kertas yang digunakan untuk mencetak

Prisma merupakan kertas resmi prangko yang dikeluarkan oleh Perum Peruri. “Prisma yang dihadirkan ini juga dilengkapi dangan nilai rupiah layaknya sebuah prangko biasa yang dikeluarkan oleh Perum Peruri. Kelebihannya, Prisma dapat menggambarkan langsung identitas kita sebagai pengirim surat kepada seseorang ataupun instansi surat yang kita tujukan,” ucapnya. Kehadiran Prangko Prisma, kata Amri, merupakan suatu langkah dan upaya PT Pos untuk tetap mempertahankan prangko pada era teknologi ini. “Selain Prisma, di kantor pos saat ini juga telah bisa melayani berbagai kebutuhan masyarakat, seperti pembayaran tagihan, hingga mengirim uang tanpa rekening melaui wesel instan. Uang akan terkirim secepat kilat melalui wesel,” ujarnya. Terobosan baru dari PT Pos ini mendapat apresiasi dari masyarakat, salah satunya dari tokoh masyarakat

Padang Panjang, David Suhu. Ia menilai, PT Pos yang diperkirakan akan tertinggal saat ini mampu membuktikan kebangkitannya melalui beberapa terobosan barunya.”Apa yang dihadirkan oleh PT Pos Indonesia, kususnya PT Pos Padang Panjang ini, sangat berguna dan membantu masyarakat serta pemerintah. Dengan hadirnya beberapa terobosan PT Pos ini, semua urusan kita bisa lebih mudah,” ujar David Suhu yang juga Presiden Silat Minang Nasional dan Internasional itu. Prangko Edisi ISI Padang Panjang Pada kegiatan wisuda angkatan II ISI Padang Panjang itu baru-baru ini, PT Pos Indonesia Cabang Padang Panjang juga meluncurkan prangko khusus ISI Padang Panjang yang memuat gambar Rektor ISI Padang Panjang, Prof. Novesar Jamarun; Pembantu Rektor I, Ediwar; Pembantu Rektor II, Purwo

Prihatin; dan Pembantu Rektor III, Firdaus, yang diserahkan langsung oleh Kepala PT Pos Indonesia Padang Panjang, Amri Zubir. Amri Zubir, menyampaikan, pembuatan prangko edisi kusus ISI Padang Panjang merupakan terobosan dari PT Pos Indonesia untuk kembali memopulerkan prangko bagi masyarakat, khususnya di Padang Panjang. “Saat ini, penggunaan prangko sudah jauh berkurang seiring tidak popular lagi pengiriman surat melalui PT Pos Indonesia. Kecanggihan teknologi telah mengubah tatanana kehidupan masyarakat, termasuk tradisi berkirim surat yang setiap suratnya akan dilabeli prangko. Kami dari PT Pos Indonesia mencoba membuat terobosan agar prangko-prangko ini tetap bisa bertahan dan salah satunya dengan membuat prangko edisi khusus yang bisa dicetak dengan jumlah terbatas,” tutur Amri. (h/pis)

Veni Bordir Jual Bordiran, Sulaman, Rajutan Sumbar PARIAMAN, HALUAN — Veni Bordir adalah toko pakaian di Pariaman yang khusus menjual hasil kerajinan tangan, baik dari jenis bordiran, sulaman, maupun rajutan yang ada di seluruh Sumatra Barat (Sumbar), seperti baju, selendang, jilbab, sarung bantal atau sarung kursi, mukena, dan seprai.

www.harianhaluan.com

Pemilik Veni Bordir, Lis Bakar, mengatakan, ia membeli pakaian-pakaian yang ia jual di tokonya dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Sumbar. Ia hidup dari usaha itu dan menghidupan UMKM yang bermitra dengannya. “Produk yang dijual di toko saya, seperti bordiran mukena ada yang dari Bukit-

PEMILIK Veni Bordir, Lis Bakar, berfoto di tokonya, Jalan Raya Pariaman Sicincin, Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan, Minggu (25/3). Toko pakaian itu menjual hasil kerajinan tangan, baik dari jenis bordiran, sulaman, maupun rajutan dari Sumbar. CHAIRUL

tinggi, Batusangkar, dan terkhusus dari Pariaman,” ujarnya di tokonya, Jalan

 Redaktur: Arda Sani

Raya P ariaman Sicincin, Desa Rambai, Kecamatan Pariaman Selatan, Minggu (25/3). Ia mengklaim produk yang dijualnya memiliki kelebihan tersendiri. Misalnya, dari segi bahan, ia memastikan bahan pakaian yang dijualnya menggunakan bertekstur lembut dan nyaman dipakai. Lis menjual produk di Veni Bordir dengan harga terjangakau. Misalnya, ia menjual mukena bordiran mesin Rp125.000 paling murah dan Rp2,5 juta paling mahal; produk rajutan dijual sebesar Rp40.000—750. 000. Demikian juga dengan harga sulaman. Sejak berdiri, kata Lis, Veni Bordir sudah menjual p rodu knya ke ber bagai daerah di Indonesia, bahkan ke Malaysia dan Singapura. Di dalam negeri, ia mengaku sudah menjual p rodu knya ke s elur uh provinsi d alam ber bagai ajang pameran. “Saya s ering sekali mengikuti pameran. Produk saya bahkan pernah di puji dan dibeli Presiden Jokowi Dodo,” tuturnya. Lis menambahkan, selain menjual pakaian, Veni Bordir melayani pesanan baju seragam untuk pesta pernikahan dan acara-acara penting, seperti hari ulang tahun dan serah terima jabatan. (h/mg-rul)  Layouter: Irvand


4

POLITIK

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas Beras Gula Minyak goreng Tepung terigu Kedelai Daging sapi Daging ayam Telur ayam Cabai Bawang Susu Jagung Ikan Garam Mi instan Kacang Ketela pohon

Sat 10.930 12.369 11.424 9.351 10.095 117.807 31.457 23.301 42.354 28.620 10.443 7.190 79.914 10.300 2.450 24.531 5.706

10.852 12.367 11.405 9.382 10.062 117.677 31.672 23.250 42.341 28.490 10.433 7.217 79.886 10.334 2.450 24.470 5.710

kg kg Lt kg kg kg kg kg kg kg 385 Gr kg kg kg Bks kg kg

Update Terakhir 23 Maret 2018 Mata Uang

Nilai

Kurs Jual

Kurs Beli

AUD BND CAD CHF CNH CNY DKK EUR GBP HKD JPY KRW KWD LAK MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD VND

1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 100. 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00

10,680.35 10,533.96 10,724.85 14,644.18 2,187.52 2,188.80 2,293.45 17,084.13 19,554.79 1,764.77 13,214.69 12.82 46,255.85 1.67 3,541.94 1,791.45 10,001.75 4,376.28 264.80 3,693.26 1,681.32 10,533.96 443.31 13,849.00 0.61

10,571.18 10,425.03 10,617.16 14,495.19 2,165.56 2,166.99 2,270.22 16,909.78 19,358.56 1,747.07 13,080.52 12.69 45,718.57 1.65 3,502.17 1,772.45 9,896.60 4,099.59 262.06 3,656.07 1,663.90 10,425.03 438.61 13,711.00 0.60

Industri Hotel Perlu Adaptif dan Kreatif Pasarkan Jasa DENPASAR, HALUAN — Pelaku jasa pariwisata khususnya agen penjualan perlu melebur dalam dinamika dan kreativitas serta inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin hari semakin beragam, meluas, kompleks, hingga menembus jarak ruang dan waktu. Tuntutan itulah yang mengharuskan produsen dan atau penyedia jasa harus bekerja dengan lebih cerdas dan tidaklagi dapat menggantungkan perencanaan bisnisnya hanya pada kehandalan data historis dan trend pasar. Hal itu mengemuka dalam seminar “Sales Strategy in Disrupted Market yang diadakan oleh Global Hospitality Expert (GHE) di Kuta. “Kemajuan teknologi komunikasi digital dapat mengubah opini pasar secara cepat dan massive. Dengan demikian tidak ada lagi tren yang aman dan dapat dipakai sebagaisebagai acuan produksi dan penyediaan jasa,” kata Ketua Panitia Seminar Made Ramia Adnyana, Jumat (23/3), seperti dilansir dari Bisnis.com. Wakil Ketua IGHMA Bali ini menegaskan kemajuan teknologi komunikasi yang kini jauh melampaui teknologi industri barang, semakin memposisikan konsumen sebagai penentu pasar (customer driven market), bukan hanya atas jenis barang dan jasanya tapi jugabagaimana barang dan jasa itu didistribusikan. Konsumen senantiasa menginginkan barang yang berkualitas tinggi, harga terjangkau, proses pembutam cepat, ketersediaan barang mudah didapat serta delivery yang dapat disebut instant. (h/bcm)

Kepala Daerah Diminta Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadan JAKARTA, HALUAN— Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berperan secara aktif menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayah masingmasing, terlebih jelang Ramadan pada Mei 2018. Enggartiasto mengatakan, pada 2017, pihaknya bersama dengan pemerintah daerah telah berhasil dan mampu mengendalikan serta meredam gejolak harga khususnya pada saat bulan Ramadan dan perayaan Idulfitri. Hal yang sama pun diharapkan bisa diterapkan kembali pada 2018. “Kerja sama dengan pemerintah daerah itu mampu meredam gejolak kenaikan harga, saya pantau betul untuk ketersediaan dan pengendalian harga,” kata Enggartiasto di Jakarta, Minggu (25/ 3), seperti dilansir dari Okezone.com. Enggartiasto mengutarakan, dalam waktu dekat pihaknya segera mengundang para pelaku usaha dan pemangku kepentingan untuk menyiapkan langkah, guna mengantisipasi adanya lonjakan harga bahan pokok jelang masuk Ramadan. Selain itu, kata Enggartiasto, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota diharapkan dapat meningkatkan jumlah distributor terdaftar yang ada di wilayahnya melalui Tanda Daftar Pelaku Usaha Distribusi Barang Kebutuhan Pokok (TDPUD). Ia juga mengharapkan bisa mendorong pelaporan stok oleh distributor terdaftar sesuai ketentuan Permendag 20/2017.

BAHAN KEBUTUHAN POKOK—Pedagang menjual bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Mendag, Enggarsito, meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menjaga stabilitas harga pangan menjelang Ramadan. IST

Kemudian, pemerintah daerah diminta agar melakukan pencatatan stok dan konsumsi di masing-masing daerah untuk mengetahui kondisi surplus atau defisit barang kebutuhan pokok. Formulir pencatatan ter-

sebut akan diintegrasikan dalam aplikasi SIPAP yang dilakukan untuk memastikan pencatatan tersebut secara luring. Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga diminta melakukan uji laborato rium

terhadap beras (medium dan premium) yang beredar di pasar mengacu pada Permendag 57/2017 dan melaporkan hasilnya kepada Kemendag, melalui Ditjen Perdagangan Dalam Negeri. “Hal ini dilakukan untuk

memastikan kualitas beras yang dijual di pasar dalam memenuhi kriteria sesuai dengan Permendag 57/2017, sekaligus dapat mendukung peningkatan kualitas data yang dipantau oleh kontributor SP2KP,” ujarnya. (h/okz)

BERHARAP RISIKO KREDIT TURUN Kemenkop Siapkan Tenaga Pendamping UMKM Hadapi MEA Bank Gandeng Dukcapil JAKARTA, HALUAN— Kementerian Koperasi dan UKM berupaya menyiapkan tenaga pendamping khususnya dalam menghadapi era perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kepala Bidang Fasilitasi Mitigasi Resiko Usaha Dampak Globalisasi pada Kemenkop dan UKM, Sutrisminingsih, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan yaitu pendampingan oleh para Pendamping MEA, pada Juli hingga September 2018. “Pendampingan yang dilakukan oleh Pendamping MEA ini diharapkan dapat tepat sasaran sesuai kebutuhan KUMKM di era perdagangan bebas MEA yang semakin kompetitif baik di pasar dalam negeri maupun pasar ASEAN,” ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (25/3), seperti

dilansir dari Bisnis.com. Pendampingan penanganan dampak perdagangan MEA pada tahun ini akan dilaksanakan di 6 wilayah, yaitu Kota Batam, Tasikmalaya, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan, d engan mendayagunakan 3 (tiga) pendamping di tiap-tiap wilayah. Sebelum pendmapingan dilakukan, terlebih dahulu dilakukan temu konsultasi untuk menyiapkan para tenaga pendamping ini. “Diharapkan dengan temu konsultasi ini, para pendamping memahami mekanisme pendampingan dan mengetahui permasalahan KUMKM yang akan didampingi,”kata Sutrisminingsih. Sementara itu, Kepala Dinas KUKM Kota Batam, Suleman Nababan, menyambut baik kegiatan

Temu Konsultasi ini dan berh arap agar produk UMKM di kota Batam dapat berdaya bersaing. “Perlu ada standar baku mutu dari produk yang dihasilkan, sehingga memiliki nilai lebih dari produk tersebut,” ucapnya. Willy Setiawan eksportir produk pertanian ke Singapura menjelaskan Kota Batam sebagai kota perdagangan memiliki letak yang sangat strategis karena bersebelahan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Ia mengutarakan, masih terbuka bagi UKM kota Batam untuk mengekspor produknya ke Singapura, akan tetapi dibutuhkan keberlanjutan serta komitmen, baik yang berkaitan dengan kualitas dan kuantitas produk, maupun ketepatan waktu pengiriman. (h/bcm)

JAKARTA, HALUAN – Demi meningkatkan pelayanan ke nasabah, sembilan lembaga keuangan menggandeng Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil Kemendagri). Sembilan lembaga itu, di antaranya, BNI Syariah, Bank Amar Indonesia, serta Mitra Dana Top Finance.Direktur Utama Bank Amar Indonesia, Tul Yulianto, mengatakan, kerja sama akan semakin memperkuat proses validasi penyaluran kredit. “Selama ini kita masih melakukan validasi secara manual tapi dengan adanya kerja sama bersama Dukcapil, mekanisme kita proses validasi semakin akurat karena memakai data akses langsung Dukcapil,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Jumat, (23/3), seperti dilansir dari Republika.co.id. Menur utnya, proses veri f ikasi j uga akan b er tambah cepat. Waktu yang d ihemat dengan adanya kerja sama ini mencapai 50 persen. “Luar biasa efisiensinya, apalagi kita punya kredit berbasis

web (fintech) yaitu Tunaiku. Jadi yang tadinya prosesnya 24 jam bisa lebih cepat tiga kali lipat. Jadi kalau indentitasnya nggak clear bis langsung kita eject,” tutur Tuk. Kerja sama dengan Dukcapil, kata Tul, bisa sangat membantu dalam mitigasi risiko terutama risiko kresit dan operasional. Terkait dengan kredit, misalnya risiko gagal bayar karena debitur maupun calon debitur yang mencoba melakukan praktik penipuan menggunakan KTP palsu. Ia berharap rasio kredit bermasalah (NPL) bisa semakin diturunkan. “Dari 3,2 persen ke 1,5 persen harapannya, tapi belum kita pastikan karena belum dianalisis langsung,” ujar Tul. Direktur Utama Mitra Dana Top Finance, Faizal Karamoy, mengutarakan, dalam kerja sama tersebut, kesembilan lembaga dapat memanfaatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK), data kependudukan, serta KTP elektronik. Dengan begitu mempermudah proses verifikasi identitas calon nasabah. (h/rol)

Pemerintah Bidik Bisnis Rintisan pada 6 Sektor JAKARTA, HALUAN — Kementerian Komunikasi dan Informatika menggulirkan gelombang ketiga penyelenggaraan program Gerakan 1000 Startup Digital. Inisiatif itu dirancang sebagai ajang memperkuat ekosistem digital di dalam negeri dengan menyeleksi berbagai perusahaan rintisan teknologi untuk mengikuti proses inkubasi. Berbeda dengan penyelenggaraan batch sebelumnya, program itu kini secara spesifik menyasar enam bidang perusahaan rintisan teknologi yaitu agrikultur, pendidikan, kesehatan, pariwisata, logistik, dan energi. Enam bidang yang dipilih itu dianggap sesuai dengan prioritas pembangunan pemerintah dalam beberapa tahun ke depan. “Banyak potensi di Indonesia, tapi kita jangan cuma jadi market saja, tapi harus menjadi pemainnya,” ujar Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika, Lis Sutjiati, dalam keterangan resmi, Minggu (25/3), seperti dilansir dari Bisnis.com. Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pertama kali digulirkan tak lama setelah www.harianhaluan.com

Presiden Joko Widodo pertama kali mengunjungi Sillicon Valley pada awal 2016 lalu. Sebagai tindak lanjut kunjungan itu, pemerintah mulai menggulirkan inisiatif agar dapat menciptakan lebih banyak perusahaan rintisan digital di Indonesia. Pemerintah menginginkan tersedia sebanyak 200 perusahaan rintisan digital secara berkelanjutan pada 2020 mendatang. Sejak pertama kali digulirkan pada Agustus 2016, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital telah menyeleksi sebanyak 6.000 perserta dari sebanyak 32.248 pendaftar yang berasal dari 10 kota di Indonesia. Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng KIBAR untuk menyediakan sebanyak 320 mentor dari sebanyak 165 mitra yang berpartisipasi dalam gerakan ini. Melalui penyelenggaraan program itu, pemerintah bukan hanya ingin mengarahkan perkembangan ekosistem digital di dalam negeri mampu menyediakan berbagai solusi bagi tanah air. Lebih dari itu, program itu ditarget mampu menelur-

kan perusahaan rintisan bervaluasi tinggi yang berkelanjutan. Targetnya, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital itu mampu melahirkan deretan perusahaan bernilai US$10 Miliar. Seluruh perusahaan rintisan yang diseleksi melalui program itu bakal melalui sejumlah tahapan. Mulai dari ignition, workshop, hackathon, bootcamp, sampai akhirnya lolos tahap inkubasi. Program itu lebih kurang berlangsung selama enam bulan mulai dari proses pra inkubasi sampai selesai inkubasi. Perusahaan rintisan yang mengikuti inkubasi pun turut dipersiapkan agar dapat menyiapkan pola bisnis yang berkelanjutan. Dalam tahap ignition, Gerakan 1000 Startup Digital melibatkan berbagai ahli dari berbagai kompetensi, seperti Vice President Marketing JNE, Eri Palgunadi; Director of Market Development GE Indonesia, Mulyandi Nasution; Program Manager Coordinator CISDI, Egi Abdul Wahid; dan Anggota Badan Standardisasi Nasional Pendidikan, Itje Chodidjah. Di samping itu, beberapa

pejabat pemerintahan, antara lain, Dirjen Aplikasi Telematika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, serta Kepala Badan Riset SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Zulficar Mochtar, berpartisipasi pada tahap igntion gelombang ketiga itu. Pr esident Marketing JNE Eri Palgunadi menyatakan logistik merupakan salah satu bidang dengan mata rantai yang cukup panjang. Dengan d emikian, perusahaan rintisan teknologi dapat menyediakan solusi untuk memperpendek alur bisnis pada bidang logistik. “Alur bisnis di dalam logistik itu begitu panjang. Perusahaan rinitisan dapat memberikan berbagai gagasan untuk mnyelesaikan masalah itu,” ucapnya. Anggota Badan Standardisasi Nasional Pendidikan Itje Chodidjah menyatakan pemanfaatan teknologi digital merupakan salah satu terobosan yang dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di Indonesia. “Peningkatan kapasitas guru dan siswa tidak akan terjangkau secara luas jika tidak ada intervensi digital,” ujarnya. (h/bcm)  Redaktur: Holy Adib

 Layouter:Sawal Marjuni.HRP


OPINI Pungli di Objek Wisata MASALAH pungutan liar kerap terjadi di tempat-tempat wisata di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Padang.Kejadian seperti ini memang sering ditemui di tempat wisata pada saat libur panjang dan hari besar. Harga bisa naik seratus persen dari harga di hari biasa. Berbeda dengan tempat wisata yang telah dikelola dengan baik dan memiliki retribusi resmi. Bahkan, tidak jarang fenomena pungutan liar ini mengakibatkan kerugian bagi pihak pengelola tempat wisata. Pasalnya mendapat komplain dari pengunjung atau bahkan malah pengunjung kapok dan memutuskan untuk tidak mengunjungi lagi tempat tersebut. Dengan banyaknya potensi wisata yang terdapat di Indonesia, seharusnya masalahmasalah seperti ini harus segera diatasi. Akan sangat disayangkan apabila potensi yang ada tidak dapat berkembang dikarenakan hal-hal yang merugikan dan menghambat perkembangan seperti ini. Pada dasarnya, pungutan yang dikenal di tempat wisata adalah pungutan resmi yang dikenal dengan nama retribusi, bukan pungutan liar (pungli). Jika pungli dilakukan oleh PNS yang mengelola tempat wisata tersebut di luar yang ditentukan peraturan daerah (Perda), pelaku dapat dikenakan hukuman disiplin. Sedangkan jika pungli dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan kekerasan atau ancaman kekerasan, pelaku dapat dikenakan sanksi berdasarkan KUHP. Jika pungli tersebut dilakukan oleh masyarakat di sekitar kawasan tempat wisata/ pantai, maka terkait hal ini karena dilakukan secara sepihak dan bukan pungutan resmi, tentunya hal tersebut telah melampaui retribusi yang ditentukan oleh peraturan daerah.Pungutan di luar apa yang ditetapkan perda merupakan suatu pelanggaran yang terhadap pelakunya dapat diancam pidana. Bicara soal norma hukum, jelas melanggar. Namun, jika dikaitkan dengan kepentingan pengembangan pariwisata, jelas merusak program yang sudah direncanakan. Untuk itu, pemerintah daerah untuk sekuat tenaga memberantas praktik pungutan liar di tempat wisata karena praktik ini kerap terjadi di tempat-tempat wisata dan kerap membuat para wisatawan kapok untuk datang lagi. Padang yang kini tengah gencar-gencarnya menyedot wisatawan,pada sisi masyarakat hendaknya dengan sendirinya mau mengembangkan potensi wisata di daerahnya. Kesadaran masyarakat akan potensi wisata yang dimiliki daerahnya, sebenarnya sudah dimiliki. Namun, belum semua bisa sadar potensi ekonomi dari sektor wisata ini. Sehubungan dengan itu, aksi premanisme atau pemalakan di tempat-tempat wisata di daerah ini harus diberantas hingga ke akarakarnya sehingga tidak sampai mengganggu perekonomian masyarakat. Keberhasilan pembangunan pariwisata di daerah, sangat menentukan kemajuan perekonomian masyarakat. Yang namanya tempat wisata di manapun berada, harus aman, tenang, tertib dan tidak meresahkan masyarakat setempat maupun pengunjung. Kalau pengunjung resah, tentu berdampak ke masyarakat lokal itu sendiri karena orang tak mau lagi datang ke daerah (*) mereka.(*)

SENIN, 26 MARET 2016 2018 KAMIS, 27 OKTOBER 8 Rajab1438 1439HH 26 Muharram

5

Menyoal Kawasan Ekonomi Khsusus (KEK) Mentawai K

AWASAN Ekonomi Khusus (KEK) Mentawai sekarang menghangat. Diperbincangkan, dikaji baik dan buruknya. Apa bentuknya, sistem serupa apa yang di pakai, bagaimana dampaknya, dan banyak yang lain. KEK ini ibaratkan rendang yang baru diangkat dari kuali. Sedang panas-panasnya, lalu diambil sepotong kecil. Dicicipi sedemikian detail. Agar tau apakah kombinasi bumbunya sudah pas atau belum (Haluan, 08/03/2018) Perencanaan pembangunan (KEK) di Mentawai mengalami pro dan kontra. Sehingga menjadi pertanyaan penulis bagaimana proses ini bisa terjadi, bisa MOU dengan pemerintah, tanpa mengkaji lebih dalam perubahan sosial, kultural, ekonomi, budanya dan untuk siapa KEK di Mentawai? KEK sudah lama direncanakan, beberapa bulan terakhir muncul ke publik, dengan tujuan merubah Mentawai menjadi wisata modren yang diinginkan segelintir orang. KEK sangat baik tujuanya, yakni mengenalkan Mentawai di mata dunia serta merubah Mentawai dari ketertinggalan. Ada satu sisi tidak bisa dilihat dari pembangunan ini, yakni perubahan sosial budaya masayarakat lokal Mentawai apabila pembangunan ini dilaksanakan. Kekhawatiran para ilmuan terhadap kearifan lokal masyarakat Mentawai akibat pembangunan KEK. Disebabkan, pembangunan KEK hanya melibatkan Pemerintah, Swasta, dan investor tanpa melibatkan masyarakat luas (lokal). Bertempat di Pasakiat Taileleu, Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai bertepatan dilokasi tanaman holtikultura, dan tempat keluarnya rotan yang di ekspor sampai kebelahan dunia. Sehingga, berimplikasi mematikan keberlangsungan kehidupan orang Mentawai yang bergantung kepada alam. Karena alam merupakan sumber penghidupan, ibaratkan alam merupakan uma (rumah) sebagai tempat tinggal suku Mentawai. Maka, perencanaan KEK sangat wajar proaktif dan kontradiktif serta kelompok-kelompok kepentingan sangat menginginkan terealisasi dengan baik untuk kepentingan pribadi demi anak cucu, rela mengorbankan sekian ribu orang penduduk asli Mentawai demi terwujudnya KEK yang akan berdampak terhadap sosial budaya masyarakat lokal Mentawai. Secara substansi tujuan pembangunannya untuk percepatan pembangunan di Ment awai, dengan status Mentawai tergolong 3T, maka dengan salah satu strateginya dengan sistem KEK. Tapi pembangunan ini menjadi tidak diingin-

V

kan, dirasa, akan menimbulkan masalah yang baru, kenapa demikian?. Banyaknya masayarakat Mentawai belum siap menghadapi, baik dari segi pengetahuan, maupun soft skill dibidang itu, maka perlu pelatihan khusus untuk masyarakat lokal Mentawai sebelum perencanaan ini terealisasi. Sehingga tidak menjadi penonton di tanah sendiri. Kearifan Lokal Suku Mentawai Mentawai merupakan sebuah pulau yang dihuni oleh orang Mentawai asli, jauh sebelum Indonesia mardeka suku bangsa Mentawai sudah ada. Dengan sistem kepercayaan Arat Sabulungan merupakan kpercayaan asli orang Mentawai, bahwa alam ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup. Hal ini terlihat, dari penyesuaian terhadap kepercayaan bagaimana menyesuaikan dengan lingkungan. Berbicara kearifan lokal (local wiadom) Mentawai, menurut hemat penulis sangat perlunya dukungan dari semua steke holder untuk ikut andil menjaga kelestarian kebudayaan Mentawai. Karena kebu-

AGIL ANGRIYANSYAH PUTRA Mahasiswa Antropologi Sosial Universitas Andalas dayaan Mentawai saat ini menjadi terombang ambing dengan masuknya arus globalisasi ke Mentawai. Membuat masyarakat banyak mengalami dilematis, hal itu wajar saja. Dengan keberlanjutan hidup masyarakat lokal, menggantungkan hidup pada hasil alam yang mereka inginkan, baik sumber makanan, mata pencarian masayarakat, interaksi dengan alam melalui perantara sikerei (dukun), serta mereka sangat menjaga dan merawat alam. Sistem kepercayaanya arat sabulungan yang menjaga keseimbangan alam orang Mentawai. Maka, dengan adanya perencanaan pemerintah untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pasakiat Taileleu. Secara tidak langsung keberlangsungan masyarakat lokal sangat terganggu, akan merasakan dampaknya. Isu pembangunan hanya

sebagai pemulus jalanya untuk menguasai tanah masyarakat lokal, memanfaatkan isu ketertinggalan, keterbelakangan, dan percepatan pembangunan, hal ini hanya dijadikan kambing hitam saja, isu pembangunan hanya pembohongan publik dan secara tidak langsuang akan memuat masalah baru bagi masyarakat Mentawai. Pertama, dengan adanya pembanguan KEK seluas 2600 hektar, digunakan untuk membangun bandara, pelabuhan, marina, kantor, taman hiburan, museum pasar seni, kebun binatang, resort, hotel, apartemen, villa, pemukiman, area komersil, lapangan golf, club hause, golf recidence, retirement, rumah sakit, sekolah, spritual tourisme, area industri, mess pekerja dan pemakaman. Perencanaan seperti membuat negara mini, pertanyaanya manfaatnya untuk siapa?. Bukan untuk keberlangsungan hidup orang Mentawai, tetapi untuk para pengusaha yang menanamkan saham di bumi sikerei dan masayarakat hanya dapat menonton pembangunan itu, dan kalau seandaianya bekerja, palingan akan menjadi pegawai biasa. Maka pembangunan itu tidak berpihak kepada masyarakat lokal. Kedua, dengan pembangunan KEK dengan luas lahan yang dugunakan dan akan dimiliki oleh swasta, sementara tanah yang ada beberapa dusun seperti Peipei, Malilimok, Toloulaggo serta beberapa lahan pertanian masyarakat Mentawai, seperti kebun kelapa, ladang cengkeh, rotan, beserta hasil alam lainya. Apabila pembangunan itu berlanjut, secara tidak langsung

masyarakat lokal tegusur oleh penguasa, karena mereka memiliki legalitas kepemilikan tanah secara hukum, sementara masyarkat lokal tanahnya dirampas secara paksa, inikah yang namanya pembangunan Mentawai? Maka dapat disaksikan secara bersama, adanya kejanggalan untuk memajukan masyarakat jauh dari kata ketertinggalan, tetapi s emua itu hanya untuk menutup kepentingan pribadi saja. Maka, pembangunan itu bersifat top down , artinya pembanguan yang bersifat dari atas, bukan hanya bersifat bottom up yakni muncul dari bawah untuk menjawab permasalahan masyarakat mentawai dari ketertinggalan. Membangun menyelesaikan masalah secara partisifatif. Sehingga, perlahanlahan permasalahan dapat diselesaiakan dengan baik, tidak muncul masalah baru. Untuk meyelesiakan masalah pembangunan ini adalah dengan cara menjawab kebutuhan-kebutuhan masayarakat Mentawai untuk menjadi lebih maju yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta tidak menghilangkan identitas lokal masyarakat itu sendiri yakni dengan pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Sebagaimana pembangunan tidak dipahami statistik ekonomi saja, melainkan manjawab permasalahn sosial, lingkungan b ahkan budaya untuk keberlangsungan masa kini, tanpa mengorbankan untuk masa yang akan datang. KEK untuk Siapa? Pembangunan KEK bertujuan mempercepat keluarnya Mentawai dari zona ketertinggalan, tapi sejauh mana dilibatkan masyarakat untuk pembangunan KEK ini? Apakah hanya sebagai penonton dinegri sendiri, dan dinikmati oleh pihak oknum pemerintah, pengusaha, dan investor. Melihat pembanguan KEK secara kapasitas dan kapabilitas. Pembangunan bukan hanya meletakan gedung di satu tempat lalu selesai, melainkan adalah pembanguan yang menjawab permasalahan sosial masyarakat, yang sesuai dengan keadaan sosial budaya pada tempat berdirinya bangunan, setiap wilayah mempunyai karakteristik yang berbedabeda, maka pembanguan itu harus sesuai dengan karakteristik wilayah itu. Mentawai beda dengan Padang, Solok maka harus sesuai dengan karakteristik sosial budayanya. Selain menyiapkan infrastruktur, juga perlu persiapan mental manusianya terhadap lingkungan agar mampu membangun diri dengan cara-cara yang tepat dan pola pikir yang benar untuk memajukan SDM.

HALUANISME  Ribuan Korban Tsunami Terancam  Sepertinya, Bencana jilid dua. Mungkin?

 2.235 Sarden Bercacing Disita di Sumbar  Sita sudah, yang tanggung jawab

Rawan Banjir Bapak pejabat-pejabat di Kota Padang. Mohon dipikirkan nasib warga yang tinggal di sepanjang bypass dua jalur di Kecamatan Kuranji. Sebab, kalau hujan sudah turun lama, air menggenangi rumah kami karena kecilnya saluran drainase di lingkungan ini. 081947898***

siapa?

www.harianhaluan.com

 Redaktur: Bhnez Maharajo

 Layouter:Sawal Marjuni.HRP


6

POLITIK

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PILWANA SERENTAK PESEEL

636 TPS untuk 159 Ribu Pemilih PAINAN,HALUANPesta demokrasi Pemilihan Wali Nagari ( Pilwana) di Kabupaten Pesisir Selatan dilaksanakan pada pertengahan April 2018 yang digelar pada 14 kecamatan di Pessel. Masyarakat akan melakukan pemilihan 638 Tempat Pemungutan Suara ( TPS) dengan jumlah pemilih tetap sekitar 159 ribu orang yang akan menyalurkan hak pilihnya. Sedangkan kecamatan lengayang sudah melak sanakan Pilwana 2015. Kepala DPMDPP& KB Pesisir Selatan Hamdi melalui Kabid Pemerintahan nagari Yefrizal di dampingi Staf pemerintahan Nagari Febri, mengatakan, dalam pelaksana Pilwana juga dilakukan koordinasi dengan KPUD Pessel, terutama dalam masalah bilik suara dan kotak suara. Kondisi saat ini tengah dilakukan proses penyerahan persyaratan bakal calon wali nagari kepada panitia pemilihan Wali nagari. Berkas bacalon ini diserahkan ke Panitia tingkat kabupaten Pessel untuk dilakukan feri fikasi yang akan dilaksanakan pada 26- 28 Maret 2018. Menurut Yefrizal, Pemda Pessel akan menyiapkan sekitar 159 ribu kertas suara, sesuai dengan jumlah DPT, sedangkan tenaga keamanan , setiap nagari dipersiapkan 1 orang dari kepolisian dan 1 orang dari TNI, kata Febri . Para pemilih di 14 kecamatan tersebut yaitu, kecamatan Koto XI Tarusan 62 TPS,kecamatan Bayang 92 TPS, Bayu 92 TPS, kecamatan IV Jurai 39 TPS,Kecamatan Batang Kapas 22 TPS, kecamatan Sutera 72 TPS, kecama tan Ranah Pesisir 59 TPS,kecamatan Linggo Saribaganti Pessel 59 TPS, kecamatan Air Pura 26 TPS,Kecama tan Pancung Soal 11 TPS, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan 21 TPS, kecamatan Rohul 29 TPS, kecamatan Lunang 23 TPS Kecamatan Silaut 35 TPS. (h/mjn)

UMUKAN CAWAPRES-Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengumumkan para tokoh yang diusulkan menjadi cawapres Jokowi, di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Minggu (25/3/2018). IST

Warga Puhun Tembok Sampaikan Aspirasi pada Rusdy BUKITTINGGI, HALUAN-Warga Kelurahan Puhun tembok, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS), meman faatkan reses anggota DPRD Kota Bukit tinggi Rusdy Nurman, untuk menyam paikan sejumlah aspirasi dan usulan kegiatan infrastruktur pembangunan. Reses yang dilakukan oleh politisi muda Partai Demorat ke Puhun Tembok in, Sabtu (24/3), dalam rangka Reses Masa Sidang I Anggota DPRD Kota Bukittinggi ke Daerah Pemilihan (Dapil). Reses perorangan yang dilaku kan Rusdy Nurman mengangkat tema “ Rakyat Beraspirasi, Kami Beri Solusi”. Kegiatan reses, selain dihadiri oleh ratusan warga puhun tembok juga turut dihadiri OPD terkait, seperti Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perda

B

gangan, Sekretaris Dinas PUPR, Direk tur PDAM, Sekretaris Dinas Pertanian, Bapelitbang, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perkim. Disamping itu juga turut hadiri Camat MKS, Lurah, tokoh masyarakat, Bhabinkamtibmas dan undangan lainnya. Dalam reses yang dilaksanakan ke Dapilnya itu, Rusdy Nurman menerima sejumlah aspirasi dan usulan dari warga Puhun Tembok, seperti aspirasi tentang program bantuan bidang pendidikan yang tidak tepat sasaran, penertiban yang dilakukan Satpol PP kepada pedagang, perbaikan jalan dan perbai kan infrastruktur lainnya. Selain itu, warga juga menyampai kan keluhan terkait perekonomian masyarakat yang semakin sulit, sehing ga dibutuhkan penambahan modal

digital. Panitia Pelaksana kegiatan, Prof, Dr, Eng, Gunawarman menyebutkan, pihaknya sengaja mengundang para walinagari di kabupaten itu datang ke kampus tersebut untuk berdiskusi ten-

LAMA tak jumpa, Wabup Atos Pratama berswaphoto dengan Direktur Politeknik Padang, Surfa Yondri, ST, M.Kom, dosennya sewaktu jadi mahasiswa Politeknik dulu.

WABUP Atos Pratama saat memberikan sambutan membuka acara.

WABUP Atos Pratama tampak berbincang dengan Dekan FT Unand, Ir. Insannul Kamil, M.Eng.Ph.D dan guru besar Unand lainnya. www.harianhaluan.com

empat proyek infrastruktur yang diajukan. Namun setelah dilakukan survei oleh Bapelitbang, dua kegiatan diantaranya tidak bisa dilakukan. “Mudahmudahan dua kegiatan tersebut bisa dilaksanakan melalui dana pokir Rusdy Nurman selaku anggota DPRD, bhaik itu pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik,” ujar Taufik. Dalam reses tersebut, Rusdy Nurman juga menyerahkan bantuan pribadinya untuk MDA Al Falah Tembok. Bantuan yang diberikan itu berupa satu unit laptop, yang bertujuan untuk meningkatkan serta mendukung sarana prasarana pendidikan yang dilaksana kan oleh MDA tersebut. Kegiatanb reses diakhiri dengan pembangian doorprize untuk warga. (h/ tot)

PARIWARA PEMKAB PASAMAN

ELAJAR tentang inovasi nagari digital, Walinagari se Kabupaten Pasaman masuk kampus sehari, tepatnya ke Fakultas Teknik Universitas Andalas Padang, Jumat (23/3) lalu. Selama seharian penuh, para walinagari ini belajar menimba ilmu dari para guru besar bertitel profesor di salah satu perguruan terbaik di Indonesia ini.

Mereka, diberi pengetahuan tentang tata cara menerapkan inovasi nagari digital guna mewujudkan masyarakat madani di nagarinya masing-masing. Sebab, banyak manfaat didapat jika sebuah nagari sudah terakses secara

koperasi, serta keluhan terkait lampu penerangan jalan dan pemenuhan air bersih bagi warga. “Sejumlah aspirasi, masukan dan saran dari warga Puhun Tembok akan kami akomodir dan kami catat, sebagai bahan untuk pemba hasannya di tingkat DPRD sekaligus disampaikan kepada peme rintah daerah. Sejumlah kegiatan dan kebutuhan warga, yang tidak tertampung dalam APBD Bukittinggi, akan kita upayakan kegiatannya melalui dana pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD,” ujar Rusdy Nurman, yang juga selaku Ketua Komisi III DPRD Bukittinggi. Sementara itu, Lurah Puhun Tembok diwakili Sekretaris Taufik Adi Putra mengungkapkan, dari hasil musrenbang kelurahan yang dilaksanakan, ada

WUJUDKAN NAGARI DIGITAL

Walinagari di Pasaman Timba Ilmu ke Unand tang pentingnya mewujudkan inovasi nagari digital. “Kegiatan ini ki ta gelar dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) dengan para walinagari, fokusnya membahas inovasi nagari digital untuk mewujudkan masyarakat madani. Ini acara perdana yang kita gagas sendiri. Ini inisiatifnya pak Dekan. Beliau sangat peduli akan kemajuan nagari dengan cara mentransfer ilmu pengetahuan ke daerah,” ujarnya. Sementara Dekan Fakultas Teknik Unand, Ir, Insannul Kamil, M.Eng, Ph.D mengatakan, bahwa perguruan tinggi sangat peduli akan pembangunan di nagari guna terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kata dia, pihaknya selalu siap sedia untuk membantu nagari menuju sebuah nagari digital. “Perguruan Tinggi harus memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya bagi nagari. Kita di sini, didasari tata kelola pemerin tahan yang terus bergerak maju. Jadi, untuk mendukung itu perlu inovasi, salah satunya mewujudkan nagari digital,” ujarnya. Kegiatan itu, kata dia, merupakan bagian dari pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat. Perguruan tinggi, tambahnya, memiliki tanggung jawab moral mewujudkan masyarakat madani. “FGD dengan walinagari akan bergulir di seluruh kabupaten dan kota lainnya di Sumatera Barat. Fakultas Teknik ini sebagai penyelenggaranya dari kegia

tan ini,” ujarnya. Dalam paparannya, Insannul Kamil menyarankan agar Pemkab Pasaman segera menyiapkan berbagai sarana prasarana untuk terwujudnya nagari pintar ini. Selain menyiapkan anggaran untuk itu, infrastruktur juga harus menjadi perhatian. “Untuk mewujudkan nagari pintar ini, perlu ketersediaan anggaran dan infrastrukturnya dari pemerintah daerah,” katanya. Pihaknya, juga mendorong pemerintah daerah setempat memiliki Taman Digital diberbagai lokasi, sebagai wadah bagi masyarakat untuk mengakses internet secara bebas dan gratis. Dikatakan, banyak manfaat dari sebuah Nagari Digital, selain membuat nagari semakin kreatif, inovatif, efektif dan produktif, nagari akan terintegrasi karena masyarakat akan dengan mudah mengakses data dan potensi di nagari. “Tapi, untuk mewujudkan itu, perlu melakukan kolaborasi dengan pemerintah dan lembaga litbang perguruan tinggi serta media. Dampak media ini sangat penting untuk memajukan potensi di nagari,” imbuhnya. Sementara Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama menyambut baik undangan Fakultas Teknik Unand tersebut. Dikatakan, kedatangannya ke kampus tersebut seolah napak tilas dirinya yang pernah menjadi mahasiswa dan menuntut ilmu sekian tahun di salah satu

WABUP Atos Pratama, Dekan FT Unand Insannul Kamil, para guru besar, Kepala OPD terkait dan para walinagari poto bersama saat pembukaan acara FGD Inovasi Nagari Digital.

fakultas tersebut.“Saya surprise sekali bisa kembali lagi ke Unand ini. Sudah sekian belas tahun tidak pernah menginjakkan kaki ke kampus tercinta ini, dan hari ini, itu terwujud. Saya masih bisa jumpa dengan dosen saya dulu di Politeknik Unand ini,” katanya, sembari memeluk erat Direktur Politeknik Unand, Surya Yondri, ST, M.Kom. Ia mengatakan, bahwa Pemkab Pasaman selalu berupaya mewujudkan percepatan pembangunan di nagari dalam segala bidang. Itu, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan inovasi dan komitmen bersama. Dengan adanya inovasi sudah pasti dapat menjadikan nagari ini semakin baik, salah satunya inovasi nagari digital ini,”

ujarnya. Pemanfaatan potensi nagari secara digitalisasi, kata Wabup, harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dikatakan, lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa menjadikan nagari sebagai garda terdepan dalam meningkatkan pembangunan di nagari. “Kita akan terapkan ini untuk kemajuan di nagari dan peningkatan taraf hidup masyarakat. Inovasi harus melibatkan segenap unsur nagari. Untuk itu, ilmu dari para profesor ini perlu kita gali, kita terapkan demi memajukan nagari di Pasa man,” ujarnya. Untuk memajukan dae rah itu, kata dia, Pemkab Pasaman akan melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi, salah satu nya dengan Universitas An-

dalas. Selain menggali poten si di daerah, Perguruan ting gi diharapkan menjadi mo tor penggerak inovasi bagi daerah. “Kita akan jalin kerjasama dengan banyak perguruan tinggi, salah satu nya Unand ini. Diharapkan dengan kerjasama ini, ino vasi di nagari terwujud guna terwujudnya masyara kat ma dani di Pasaman,” katanya. Turut hadir, Wakil Dekan I FT-Unand, Prof. Dr.Eng. Gunawarman, Direktur NDCUnand, Dr. Ir. Eri Gas Eka putra, M.S, Direktur Poli teknik Padang, Surfa Yondri, ST, M.Kom, serta sejumlah guru besar lainnya. Dari Pemkab Pasaman, hadir Staf Ahli Bupati Desrizal, Kadis Kominfo Anasrullah, Kadis DPM M Ikhsan, Kabag Pem nag M Yasrin Saputra, Ka bag Humas Delsi Syafei serta para walinagari. (h/yud)

 Redaktur: Dodi Nurja    Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

7

Presiden .......................................... Dari Halaman. 1 2.235 Sarden ................................... Dari Halaman. 1 Namun, itu masih sebatas perencanaan dan belum sampai pada tahap pembicaraan. “Harapan kita tentu seperti itu, tapi itu tergantung presiden. Makanya belum dapat kita pastikan presiden bisa meresmikan,” kata Amran. Selain itu, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan datang ke Solok Selatan pada minggu kedua April. Hal ini dikatakan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat rapat terkait revitalisasi kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) bersama Bupati Solsel, Muzni Zakaria dan Penggiat wisata Sumbar, Nofrins Napilus di Jakarta, Jumat (23/3). “Selain direncanakan untuk berkunjung ke Solsel, Pak presiden juga mau tanam pohon Johar di Solsel,” kata Bupati melalui Kabag Humas Sekdakab Solsel, Firdaus Firman. Setidaknya, imbuh Firdaus, terkait revitalisasi kawasan SRG, Bupati Solsel, Muzni Zakaria siap secara teknis untuk mendukung serta bekerjasama dengan kementerian PUPR. Dari alokasi sekitar Rp110 miliar menggunakan

APBN. Anggaran tersebut direncakanan untuk revitalisasi 40 unit rumah gadang dan pembangunan satu menara pandang. Ada beberapa poin hasil rapat Menteri PUPR dengan Bupati Solsel yakni, segera dilakukan penetapan kawasan SRG sebagai kawasan cagar budaya oleh Bupati. Segera dilakukan penetapan pelaksanaan kegiatan dengan memperhatikan ketersedian material dan tukang spseialis rumah gadang. Prioritaskan pelestarian atau perlindungan rumah gadang di kawasan. Pembangunan satu menara diluar kawasan SRG sebagai pilot project. Kemudian, bangunan rumah gadang yang akan direvitalisasi dihibahkan pada pemkab Solsel sebagai bukti legal aset pemkab Solsel. “Sejauh ini masih ada empat lagi rumah gadang yang tahap proses hibah ke pemkab Solsel dari 40 unit yang direvitalisasi,” katanya. Sebagai persiapan kunjungan Presiden Jokowi yang direncakan pada minggu ke-dua April 2018 akan dilakukan pemugaran empat

unit rumah gadang yang direimburse kepada penyedia jasa, satu unit dari APBD Solsel, satu unit CSR PT.Tirta Investama sesuai masterplan. Terakhir, revitalisasi tersebut kedepan secara budaya tidak terdapat persoalan dikemudian hari dan aspek daya dukung lingkungan juga ikut masuk dalam masterplan. Sementara, pegiat pariwisata Sumbar, Nofrins Napilus mengatakan pertemuan itu intinya mengecek persiapan revitalisasi kawasan SRG dan bagaimana kesiapan di daerah. “Itu tender sudah jalan, artinya harus segera dikerjakan dan tidak harus sekaligus,” ujarnya. Untuk pembangunan menara pandang, kata Nofrins bertujuan membantu pengunjung melihat puncak-puncak rumah gadang. “Karena keindahan SRG itu melihat dan menikmati puncakpuncak rumah gadang yang begitu rapat di kawasan itu. Desain itu nantinya, disesesuaikan dengan aura SRG tapi didalamnya atau disekitar menara itu bisa saja campuran tradisional dan moderen,” lanjutnya. (h/jef/isq)

Tes CPNS ........................................ Dari Halaman. 1 kita masih kekurangan tenaga pendidikan dan kesehatan,” ujarnya. Meski begitu, Asman mengatakan Kemenpan-RB saat ini terus melakukan kajian jumlah formasi yang tepat. Dia menargetkan agar jumlah formasi dapat s egera ditetapkan. “Jadi, nanti secara hitung-hitungan kami tuntaskan sebelum bulan Mei. Kami berharap bulan Mei sudah kami tetapkan, termasuk kebutuhan formasi daerah,” paparnya. Dengan pengumuman formasi pada bulan Mei, Asman mengatakan seleksi CPNS ditargetkan setelah pelaksanaan Pilkada. Pasalnya, sampai saat ini belum semua usulan kebutuhan pegawai masuk. Menurut perhitungan Badan Kepegawaian Negara, tes akan dilangsungkan 10 hari hingga 20 hari atau seminggu lebih hingga tiga minggu setelah hari pencoblosan yang jatuh pada 27 Juni 2018. Kemungkinan tes penerimaan CPNS 2018 antara tanggal 7 Juli 2018 hingga 17 Juli 2018. Menurut Asman, penerimaan CPNS harus melalui satu pintu, yaitu tes penerimaan, tidak boleh ada lagi penerimaan PNS tanpa tes. Pembenahan proses rekrutmen CPNS sudah dimulai sejak 2017, ketika pemerintah membuka formasi 37 ribu posisi CPNS untuk 60 kementerian dan lembaga.Dari alokasi itu, 10 persen di antaranya disyaratkan lulus dengan predikat cum laude. “Jadi saya dengan tim sekarang tidak mau lagi menerima sarjana teknik sekian orang. Nah

kami mau teknik itu teknik apa saja, ditempatkan di unit kerja mana,” kata Asman sebelumnya. Dengan demikian, sebelum pemerintah memutuskan pembukaan CPNS, pihaknya sudah mengetahui seseorang itu ditempatkan di mana saja dan di unit kerja mana. Sehingga, tidak ada alasan lagi untuk minta pindah. Misalnya untuk guru, guru SD di mana, guru SMP di mana, gitu. Jadi tidak ada alasan nanti. Ya mungkin diberlakukan mungkin 5 tahun baru dia pindah,” jelas Asman. Sebelumnya Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman mengatakan waktu usulan telah molor dari apa yang ditetapkan. Menurut Herman, seharusnya usulan paling lambat adalah akhir Januari lalu. “Iya sampai dengan sekarang belum semua usulan masuk. Hanya sebagian kecil yang belum usulkan. Tapi, secara nasional kita terus lakukan kajian, termasuk soal kapasitas fiskal,” ungkapnya. Herman menuturkan bahwa instansi yang belum mengusulkan adalah pemerintah daerah (pemda). Dia menilai dukungan sumber daya manusia (SDM) yang berbeda-beda membuat daerah membutuhkan tambahan waktu. “Kan kondisi SDM baik kualitas ataupun kuantitas berbeda-beda. Faktanya belum tuntas semua. Kita tetap lakukan pendalaman,” paparnya. Terlebih usulan kebutuhan CPNS tidak bisa dilakukan secara

asal-asalan. Dia mengatakan daerah harus memiliki analisis jabatan dan beban kerja. “Tidak bisa sembarangan. Harus ada landasan usulan yang berupa analisis jabatan dan beban kerja,” ujarnya. Sementara itu, pengamat administrasi publik dari Universitas Padjajaran (Unpad) Yogi Suprayogi mengingatkan agar pemerintah tidak gegabah dalam melakukan rekrutmen CPNS. Terlebih, kemungkinan rekrutmen ini didominasi untuk CPNS di pemerintah daerah. “Pemetaan pegawai harus dilakukan secara komprehensif. Hal ini mengingat ada perubahan di struktur organisasi daerah sebagai dampak lahirnya Peraturan Pemerintah Nomor 18/2016,” katanya. Menurut Yogi, sebagian daerah terutama di luar Jawa belum siap melakukan pemetaan kebutuhan. Hal itu lantaran dalam proses restrukturisasi masih ada yang belum tuntas. “KemenpanRB harus melihat dahulu kesiapan diri daerah,” katanya. Selain itu, jika tidak disiapkan secara matang, rekrutmen hanya akan asal-asalan sehingga akan didominasi kembali oleh jabatan-jabatan administratif. Padahal, di daerah banyak kekurangan jabatan pelaksana. “Kompetensinya harus jelas di setiap jabatan. Termasuk jenjang pendidikannya,” tuturnya dilansir Okezone.com. Tak kalah penting, perlu dipetakan persoalan keuangan negara, serta skema gaji dan tunjangan PNS baru. (h/ben)

Ribuan ............................................ Dari Halaman. 1 rumah yang tidak memiliki sertifikat. Mereka juga takut menggarap lahan karena bisa berbenturan dengan perusahaan yang mengelola hutan produksi tersebut,” terang Kortanius, awal pekan lalu kepada Haluan. Pemkab Mentawai menurut Kortanius sudah beberapa kali berusaha agar masyarakat punya hak penuh atas lahan yang ditempati. Namun semuanya belum menemukan hasil yang memuaskan. “Kalau begini masyarakat juga yang sengsara. Apalagi lokasi huntap jauh dari tanah mereka bercocok tanam. Kita berharap pemerintah provinsi segera mencarikan jalan keluarnya, dan berbicara dengan kementerian. Pemkab Mentawai juga turut berjuang,” papar Kortanius. Hal yang sama diungkapkan Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok. Khusus huntap yang ada di Pagai Selatan, lahan yang ditempati warga merupakan milik PT Minas Pagai Lumber Corp. “Mestinya a da beberapa opsi dalam persoalan ini. Sekarang mau tak mau lahan mesti dibebaskan dari perusahaan pengelola karena huntap terlanjur dibangun dan masyarakat telah menempatinya. DPRD berusaha juga mencarikan opsi lain,” papar Yosep. Diperbolehkan Olah Lahan Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Sumbar Hendri Octavia mengakui kalau sejauh ini ribuan huntap untuk korban tsunami Mentawai belum memiliki sertifikat. Meski demikian, warga yang tinggal di sana tetap dibolehkan menggarap lahan yang diberikan. “Namun, untuk proses pensertifikatkan, masyarakat mesti bersabar hingga regulasi pelepasan lahan telah ditempuh dan disetujui oleh Menteri Kehutanan,” ungkap Hendri, Minggu (25/3) sore. Hendri malah menyebut kalau lamanya proses pelepasan kawasan hutan produksi kepada masyarakat disebabkan kesulitan www.harianhaluan.com

Pemda Mentawai mencarikan areal pengganti sesuai dengan perjanjian yang berlaku. Namun, terdapat dua opsi lain yang bisa ditempuh jika Pemda tidak bisa mencarikan areal pengganti tersebut. “Proses awalnya itu prinsipnya tukar menukar kawasan, dari hutan produksi menjadi Areal Penggunaan Lain (APL). Salah satu syaratnya, Pemda Mentawai menyiapkan areal pengganti, tapi itu terhambat dan belum selesai hingga sekarang. Kalau itu bisa, sejak lama kawasan huntap itu sudah jadi APL. Kalau sudah APL, itu sudah bisa disertifikatkan,” kata Hendri. Kekhawatiran warga penghuni huntap untuk menggarap lahan tidak perlu berlebihan, karena menurut Hendri, yang tidak boleh adalah melakukan upaya penyertifikatan. Badan Pertanahan Nasional (BPN) pun tidak akan berkenan mengurus penyertifikatan karena status huntap tersebut masih berada di atas HP yang sedang dalam proses menjadi APL. “Ada dua opsi yang bisa ditempuh kalau untuk tukar menukar lahan Pemda kesulitan. Opsi pertama adalah dengan mengikutkannya dalam program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Program ini sudah berproses dan mudah-mudahan tahun ini atau tahun besok sudah bisa diikuti. Tapi perlu sabar juga, karena ini prosesnya harus diikuti sejak awal,” katanya lagi. Di samping itu, strategi atau opsi lain yang bisa ditempuh Pemda Mentawai adalah dengan mengikutkan kawasan Huntap tersebut ke dalam Program Revisi Tata Ruang (PRTR). Menurut Hendri, tergantung proses mana yang paling cepat, maka proses itulah yang mestinya diambil oleh Pemda Mentawai. “Penandatanganan soal tukar menukar lahan itu dulu dilakukan Departemen Kehutanan dengan wakil bupati yang lama. Tapi, bupatinya saat itu masih bupati saat ini, jadi

tidak ada masalah. Mana yang cepat saja dari dua program itu, itu yang dipilih. Saya telah komunikasikan dengan kepala daerahnya. Jadi strateginya ada dua opsi itu,” sebutnya. Sementara untuk mengolah lahan, Hendri memastikan masyarakat boleh melakukannya karena pada prinsipnya lahan yang diperkirakan memiliki luas lebih kurang 3.000 hektare (ha) itu sifatnya telah dilepaskan dan diberikan kepada masyarakat. Hanya saja secara administrasi belum bisa disertifikatkan. “Asal satu dari dua opsi itu diambil, diproses, dan memperoleh persetujuan menteri, maka masyarakat sudah boleh mensertifikatkan. Kalau sekarang BPN tentu tidak mau. Saya juga akan turun ke kabupaten untuk mensosialisasikan bagaimana mekanismenya pengajuan TORA ini. Kemarin itu kalau tidak salah diajukan lahan pengganti itu 5.000 dan disetujui 3.000 (ha),” tutupnya. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya yang dihubungi Haluan mengaku sudah menerima surat terkait persoalan ini. “Surat terkait persoalan huntap di Mentawai sudah saya terima dan diteruskan ke Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan untuk dibahas dan dicarikan jalan keluarnya. Semoga dalam waktu dekat tuntas,” terang Siti yang waktu dihubungi Sabtu malam mengaku sedang di Afrika. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK, Sigit Hardwinarto membenarkan adanya pembahasan terkait persoalan huntap Mentawai di kementerian. Pihaknya berusaha keras agar persoalan segera selesai dan para korban tsunami yang direlokasi mendapatkan haknya sebagaimana perjanjian awak sebelum relokasi. “Saat ini sedang dalam proses pengkajian di Direktorat Pengukuhan Kawasan Hutan. Semoga segera selesai,” papar Sigit. (h/isq/ben)

yaitu Farmerjack, IO dan HOKI sudah ditarik dari peredaran. “Sementara tiga merek tersebut telah diamankan dan ditarik, kita masih melakukan uji sampling untuk produk lain. Hal tersebut dilakukan untuk kewaspadaan dan pengawasan, supaya ke depan tidak terjadi pada produk lainnya,” ujarnya. Dikatakannya, BBPOM bersama Dinas Perdagangan akan bersinergi dalam melakukan pengawasan terhadap produk berbahaya tersebut. Karena, produk yang mengandung cacing tidak layak dikonsumsi dan pada konsumen tertentu dapat menyebabkan reaksi alergi pada orang yang sensitif. “Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan hatihati dalam membeli produk pangan. Selalu cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa sebelum membeli atau mengonsumsi produk pangan. Pastikan kemasannya dalam kondisi utuh, baca informasi pada label, pastikan memiliki izin edar dari BPOMRI, dan tidak melebihi masa kedaluwarsa,” tandasnya. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal juga menyampaikan hal yang sama. Usai dilakukan sidak, pihaknya akan melakukan pengawasan yang ketat. Pihaknya juga telah memasang selebaran yang memberitahukan bahwa tiga merek tersebut tidak layak dikonsumsi. “Pengawasan rutin tetap dilakukan. Namun, langkah tercepat

yang kita lakukan yaitu memasang selebaran dan pemberitahuan dengan memaparkan tiga merek mackerel yang sudah ditarik dipasaran. Selain itu kita juga menginginkan bahaya jika tetap mengkonsumsi nya,” terangnya. Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Suratmono mengatakan telah melayangkan surat perintah kepada tiga importir produk ikan sarden bermerek Farmerjack, Hoki, serta IO. “Kami melakukan uji coba tanggal 16 Maret dan mengirimkan surat resmi pada 20 Maret,” kata dia. Suratnomo menjelaskan baru satu importir yang datang ke BPOM. Dia mengatakan importir tersebut berada di Jakarta dan dua importir lainnya berada di Sumatera. Pihaknya telah memerintahkan ketiga importir tersebut untuk menarik produk mereka yang sudah beredar di pasaran. BPOM juga menelusuri produsen dari ketiga merek makanan kaleng itu. “Kalau ternyata satu produsen, tetntunya kami akan lebih waspada,” ucap dia. Sedangkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mendorong pemerintah memberikan efek jera pada pelaku usaha yang melanggar peraturan. Hal ini terkait beredarnya sarden kemasan mengandung cacing beberapa waktu lalu. Sekretaris YLKI, Agus

Suyatno menilai pemerintah bukan hanya harus teliti, tapi juga perlu lebih ketat lagi terkait kasus sarden tersebut. Ia mengimbau agar kasus tersebut tidak terulang kembali dan harus diberikan sanksi yang tegas bagi para pelanggar peraturan. “Ini menjadi cerminan, jangan sampai ini terulang lagi, harus ada efek jera untuk pelaku usahanya,” kata Agus. Selain memperketat dan memberi efek jera pada pelaku usaha, YLKI juga mendorong pemerintah untuk menelusuri lebih jauh siapa yang memproduksi sarden kemasan tersebut. Jangan sampai konsumen terus dirugikan karena kurang mendalamnya penelusuran yang dilakukan. “Nah, ini kan proses masuknya seperti apa, kemudian siapa importirnya juga harus jelas, harus ditelusur sampai lebih jauh,” tambah Agus. Selain itu, dari segi badan usaha yang menyediakan sarden kemasan tersebut pada konsumen juga harus diawasi. Agus mengatakan, jangan sampai badan usaha tersebut masih menjual barang yang terbukti tidak sehat kepada masyarakat luas. “Yang menjual dalam hal ini mimimarket maupun pasar untuk segera menarik semua barangnya dan untuk tidak menjual kembali. Karena ketika sudah ditemukan dan positif menganudung cacing tapi masih tetap menjual ini perlu diberi sanksi,” ujar Agus menjelaskan. (h/win)

Para Penabur .................................. Dari Halaman. 1 seolah tidak henti ke Mentawai. Tahun 1864, Belanda menandatangani kontrol Sumatera dan Semenanjung Malaya serta mengklaim kepulauan Mentawai di bawah kedaulatan Hindia Timur. Tuapejat menjadi daerah yang paling penting sejak saat itu, dan dijadikan pusat pengontrolan kekuasaan Belanda. P ada masa itu, hubungan antara masyarakat Belanda dan pribumi berjalan dalam hubungan yang saling menguntungkan, di mana orang-orang Belanda menerima harga yang adil dalam perdagangan. Suku Mentawai bebas untuk menerapkan Arat Sabulungan. Cerita tentang Mentawai kian menggema ke dunia setelah pada tahun 1900, Belanda memperkenalkan Mentawai ke eropa dengan mencetak kartu pos Kampeng en Mentawai Eilanden, dengan foto tokoh Arat Sabulungan, agama asli suku-suku Mentawai. Tanah yang subur, keanekaragaman hayati, dan hutan yang menjadi rumah bagi masyarakat lokal jadi pengundang orang datang. Tak sedikit pula yang singgah ke Mentawai untuk menikmati alam s erta kekayaan budaya masyarakat Mentawai yang kaya akan ritual serta menyatu dengan alam. Hingga kini, Mentawai dengan ombak terbaiknya untuk surfing jadi tujuan utama wisatawan asing yang datang ke Sumbar. Puluhan ribu banyaknya. Namun, kedatangan orang luar ke Mentawai tidak serta merta berdampak pada kemajuan di sana. Selain ada baiknya, namun juga berdampak semakin terpinggirkannya penduduk asli Mentawai. Lokasi-lokasi strategis, terutama di ibu kota kabupaten, Tuapejat “dikuasai” para pendatang. Mereka membangun basis perdagangan, dan menjalin niaga dengan penduduk lokal yang kebanyakan bertani serta menjadi nelayan. Sepanjang jalan utama Tuapejat, yang berniaga hanya sebagian kecil orang Mentawai asli. Keramahan Mentawai pada siapa saja yang datang menimbulkan petaka menahun. Hutan yang mereka jaga perlahan ditebangi dengan selubung izin Hak Penguasahaan Hutan (HPH) yang dikeluarkan pemerintah pusat sejak 1971, dan berlaku sampai sekarang. Entah sudah berapa ratus ribu hektare hutan Mentawai yang ditebangi. Lalu apa yang didapatkan penduduk lokal? Jawabannya hanya kepedihan, dan keterbelakangan yang dipaksakan. Selama 40 tahun, pembabatan hutan besar-besaran di Mentawai meninggalkan jejak kerusakan ekologi yang kronis dan konflik sosial. Harapan pemberdayaan masyarakat yang digaungkan sebelum pengelolaan hutan dilakukan hanya mimpi kosong. Hilang ditelan suara riuh gergaji besi. Kurangnya pendidikan menjadi pemicu kenapa para pendatang bisa menancapkan kuku kekuasaannya di Mentawai, dan memposisikan penduduk lokal sebagai objek mengeruk keuntungan semata. Rendahnya posisi tawar membuat masyarakat Mentawai tak bisa berbuat banyak. Kondisi itu terus terjadi, dan pada akhirnya memicu tumbuhnya rasa muak. Mentawai tak ingin melulu menjadi sasaran tembak dan dianggap terbelakang. Mereka mulai menyusun strategi untuk mendobrak image buruk yang

terlanjur disematkan. “Kuncinya ya pendidikan. Masyarakat Mentawai mesti terdidik,” papar Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet ketika bertemu Haluan, awal pekan lalu. Dituturkan Yudas, tahun ini, ada sekitar 660 mahasiswa Mentawai yang dikuliahkan dengan bantuan anggaran dari APBD. Mereka menyebar di sejumlah perguruan tinggi ternama. “Para mahasiswa itu kuliah dengan membawa mimpi kebaikan. Khusus guru, ada 100 orang yang kini dikuliahkan di Surabaya. Mereka ditempa, untuk kemudian kembali ke tanah kelahirannya. Menyalurkan ilmu dan mimpi kepada adik-adiknya untuk terus berusaha menggapai apa yang dicitacitakan. Merekalah yang menjadi penabur mimpi,” papar Yudas. Pendidikan di Mentawai memang sedang berkembang. Jika pada tahun 2012 hanya ada empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di sana, sekarang telah 23. SMA yang dulunya hanya empat, berkembang menjadi 11 di luar tiga SMK yang berada di Tuapejat, Sikakap dan Siberut. Dengan banyaknya sekolah, akses bagi anak-anak Mentawai menimba ilmu kian terb uka. “Dengan pendidikan, Mentawai perlahan mulai bergerak ke arah yang lebih baik. Kelak, mereka yang akan menjadi pemimpin dan menciptakan perubahan. Impian saya sebagai kepala daerah hanya itu. Melihat Mentawai hebat di masa depan,” tutur Yudas yang ucapannya senada dengan Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake. Keduanya merupakan pasangan serasi. Mereka juga kompak menolak program Hutan Tanaman Industri (HTI) yang dianggap hanya merugikan daerah yang dipimpinnya. Semangat dua pemimpin yang berkantor di Tuapejat menular pada anak-anak Sekolah Dasar Negeri (SDN) 05 di Desa Goisooinan, yang masih satu kecamatan dengan Tuapejat. Rabu (21/3), Haluan menyaksikan langsung semangat nyala anak-anak di sana dalam belajar dan menjaga impiannya. Anak-anak berpakaian putih dengan corak batik merah berh amburan keluar ruangan ketika dihampiri Haluan. Kebetulan mereka beristirahat usai melaksanakan ujian tengah semester. Tawa mereka renyah. Sebagian ada yang sengaja membuka sepatunya. Sekumpulan murid perempuan berkulit putih, dengan mata agak sipit berjalan malu-malu ke arah Haluan hanya untuk menyodorkan tangan, bersalaman. “Bapak dari Padang kah? Seperti apa Padang? Kami nanti mau kuliah di Padang juga,” tutur Elvira Nirjana, satu dari empat murid perempuan yang datang menghampiri. Mereka lalu berkumpul dan mulai menceritakan tentang mimpi-mimpi mereka. Elvira ingin jadi dokter. Dengan polos taioko (anak gadis) itu mengaku terdorong meraih cita-citanya setelah melihat banyaknya warga Goisooinan yang harus berobat jauh jika sakit. Empat perempuan lain yang sekelompok dengan Elvira memiliki cita-cita yang sama. “Ina (ibu) dan Ukuy (bapak) tak perlu lagi membeli obat nantinya. Elvi ingin jadi dokter, biar orang lagai sehat-sehat semua,” papar Elvi.

 Redaktur: Bhenz Maharajo

Arjun Sababalat yang sekelas dengan Elvi punya cita-cita berbeda. Lelaki paling tinggi di kelasnya itu berharap bisa menjadi penerbang pesawat. Dia tak menyebut pilot. “Mau jadi penerbang. Jika pulang kampung nanti tinggal mendarat di Bandara Rokot,” katanya dengan tangan yang meliuk-liuk di udara, seolah itu adalah pesawat. Dari dalam saku celana lusuhnya dikeluarkan selembar kertas, lalu dilipat menjadi pesawat mainan. Arjun penuh semangat. Hal yang sama dimiliki teman-temannya di kelas VI yang hanya berjumlah 17 murid. SD Negeri 05 Goisooinan adalah bukti tekad kuat masyarakat Mentawai keluar dari ketertinggalan. Sekolah itu berdiri tahun 1971 atas prakarsa orangorang desa. Secara bergotong royong mereka mendirikan sekolah. Mengambil kayu dari hutan, menjalin dinding bambu lalu meratakan tanah. Ruang-ruang kelas dibuat secara bertahap. Setahun lebih bekerja keras, akhirnya sekolah itu pun jadi. Waktu itu, kebanyakan warga desa buta huruf. Mereka tak ingin hal yang sama berlaku pada anakanaknya. Tahap awal, para gurunya adalah anak-anak muda yang bisa membaca dan berhitung. Mereka mengajar adik-adiknya agar tidak b uta huruf. “Awal berdiri, sekolah ini merupakan swadaya masyarakat. Artinya didirikan oleh masyarakat dengan cara bergotong royong,” terang Nikolaws, Kepala SDN 05 Goisooinan. Setelah 13 tahun berdiri, persisnya tahun 1084, barulah bantuan datang dari pemerintah. SDN 05 Goisooinan lalu ditingkatkan statusnya menjadi sekolah negeri dan direnovasi. Sekarang, ada 67 murid dari seluruh tingkatan yang menuntut ilmu di sana. Sebanyak 36 orang laki-laki, selebihnya perempuan. “Sentuhan dari pemerintah itu adalah wujud dari tekad kuat untuk keluar dari ketertinggalan. Tenaga guru juga didatangkan. Pelajaran anak-anak yang awalnya hanya soal tulis baca, disetarakan dengan pelajaran SD lainnya. Banyak lulusan sini yang m elanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Tamat SMA mereka kuliah di Padang,” lanjut Nikolaws. Nan lebih membanggakan, setelah menamatkan kuliah, mereka kembali lagi ke desanya dan mengabdi di SDN 05 Goisooinan sebagai guru. Pengabdian itu adalah wujud terimakasih atas ilmu yang mereka dapatkan. Lewat ajaran merekalah mimpi tentang kemajuan Mentawai ditaburkan kepada seluruh murid. Para guru tidak sekadar pengajar tapi lebih sebagai pemberi motivasi yang memacu semangat. “Mereka ingin adik-adik mereka sekolah yang tinggi biar bisa membangun kampung halaman. Menjadikan Mentawai sejajar dengan daerah lainnya. Kembalinya mereka ke kampung halaman adalah bukti betapa kuat keinginan mengubah kampung halaman ke arah yang lebih baik. Mimpi itu yang mereka tularkan ke generasi yang akan datang,” lanjut Nikolaws. Anak-anak Goisooinan, di pundak mereka masa depan Mentawai ikut dipikulkan. Dengan segala keterbatasan, mereka tak merasa minder. (bersambung)  Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

GELAR OPITSA IV

MTsM Sumani Banjir Apresiasi Rahasia Audio Visual pada Proses Pembelajaran DI era globalisasi ini, program pembelajaran seakan-akan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat ketika proses pembelajaran berlangsung, suasana kelas nampak tegang dan membosankan. Guru sibuk menyampaikan materi tanpa mau tahu tentang siswanya faham atau tidak. “Paham tidak paham asal materi habis, OLEH: urusan menjadi beres”. KebanyaAFNI YUSUF, MPD kan guru dalam mendidik monoton dan enggan melakukan (Guru SMA Negeri 1 Sungai inovasi-inovasi. Banyak guru-guru Pua, Kabupaten Agam) yang Gagap Teknologi (Gaptek), sehingga kurang mampu menggunakan media dalam proses pembelajaran. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan, diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran yang dilakukan. Guru dengan sadar merencanakan kegiatan pengajarannya secara sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya guna kepentingan pengajaran. Fungsi media dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar alat peraga bagi guru, melainkan pembawa pesan-pesan informasi dan pesan-pesan pembelajaran yang dibutuhkan siswa. Dengan demikian, guru harus bisa selektif menentukan media yang digunakan. Salah satu media yang bisa dimanfaatkan pada proses pembelajaran adalah media video. Media video merupakan salah satu teknologi pembelajaran dalam bentuk audio visual yang memiliki keunggulan luar biasa untuk pelaksanaan pembelajaran. Keunggulan dari media tersebut, antara lain memiliki unsur multimedia, dapat memanipulasi persfektif masa, ruang dan ukuran, dapat menyampaikan pesan pembelajaran secara terperinci dan kongkrit, serta membentuk prilaku sikap dan tingkah laku siswa. Kemudian memudahkan pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran dan meningkatkan berbagai kemahiran dan pengalaman belajar.(*)

AROSUKA, HALUAN — Mengulang sukses penyelenggaraan sebelumnya, Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) Sumani kembali menggelar kegiatan Olimpide PAI, Tahfiz dan Futsal (Opitsa) IV, Sabtu (24/3). Kegiatan ini diikuti 15 SD/MI se-Kecamatan X Koto Singkarak. Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin yang didaulat membuka secara resmi gelaran ini mengaku takjub dan terkesima dengan inovasi dan kreatifitas program pendidikan yang diterapkan oleh MTsM Sumani. Apalagi di tengah keterbatasan sarana dan fasilitas yang dimiliki MTsM Sumani, madrasah tersebut mampu tumbuh dan berprestasi, serta mendidik siswanya menjadi hafiz-hafizah yang sejalan dengan cita-cita Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, yakni menciptakan Generasi Qurani. Lantaran itu, wakil bupati berharap melalui ajang ini, MTsM Sumani mampu menebarkan semangat mendalami Ilmu Alquran, baik dengan belajar menjadi siswa di MTsM Sumani maupun menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Di samping mensyiarkan Alquran, MTsM Sumani juga tiak kalah dalam pengetahuan umum melalui olimpiade

SAMBUT SIRIH CARANO — Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin disambut siriah carano jelang pembukaan Olimpiade PAI, Tahfiz dan Futsal (Opitsa) IV di MTsM Sumani, Sabtu (24/3). YUTISWANDI

mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Wakil bupati serta merta berharap dengan adanya acara ini semangat untuk menjadikan pendidikan madrasah sebagai bekal generasi muda terus tumbuh, sehingga ke depan generasi muda Kabupaten Solok adalah generasi muda beriman, berilmu dan menguasai teknologi. “Kita bangga dan sangat mengapresiasi kreatifitas MTsM Sumani dalam menggairahkan pendidikan Islam di daerah ini. Semoga ini menjadi pelajaran bagi madrasah lainnya, bahwa

keterbatasan sarana, bukan halangan untuk berkembang dan maju,” ujar wabup dihadapan Plh Kakankememag Kabupaten Solok, Syamsul Bahri, serta Forkompimcam X Koto Singkarak dan perwakilan peserta. Searah dengan itu, Plh Kakankemenag Kabupaten Solok, Syamsul Bahri turut mengapresiasi upaya MTsM Sumani dalam mengenalkan konsep madrasah kepada masyarakat, melalui program-program yang dijalankan. Dengan tidak terpaku kepada kurikulum yang ada, keberadaan madrsah sebagai lembaga pendidikan dipan-

dang jauh lebih baik dibanding sekolah umum. “Kita mendorong para tenaga pendidik dan kependidikan MTsM Sumani untuk terus menerapkan lima nilai budaya kerja kementerian agama, untuk menciptakan generasi Islami yang unggul dalam iman, taqwa, ilmu dan teknologi sebagai perwujudan madrasah hebat bermartabat,” bebernya. Sementara itu, Kepala MTsM Sumani, Susi Elfina mengatakan, kegiatan yang digelar untuk kali keempat ini sebagai upaya mengenalkan madr asah kepada

generasi muda. Terutama calon lulusan SD melalui iven keagamaan dan bidang studi. Untuk tahun 2018, ajang ini diikuti oleh 15 sekolah dengan cabang yang diperlombakan adalah olimpiade PAI, tahfiz dan futsal. Setelah dibuka oleh Wakil Bupati Solok, kegiatan dilanjutkan dengan perlombaan futsal, tahfiz dan olimpiade PAI yang berakhir pada sore harinya. Pada kegiatan itu, SDN 26 Singkarak berhasil membawa pulang tropi juara umum, setelah unggul dalam perolehan medali pemenang. (h/ndi)

PARIWARA ISI PADANG PANJANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PROGRAM STRATA I DAN STRATA II REKAPITULASI DATA WISUDAWAN PERIODE II TAHUN 2017/2018 ISI PADANG PANJANG: FAKULTAS/ PROGRAM STUDI

WISUDAWAN dan wisudawati periode II tahun akademik 2017/2018 ISI Padang Panjang.

SENI PERTUNJUKAN Seni Karawitan Seni Tari Seni Musik Seni Teater SENI RUPA DAN DESAIN Seni Kriya Televisi dan Film Seni Murni Fotografi PASCASARJANA Penciptaan dan Pengkajian Seni TOTAL

CIVITAS Akademik ISI Padang Panjang.

ISI Padang Panjang Kukuhkan 105 Wisudawan R

EKTOR Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Prof Dr Novesar Jamarun, MS, mengukuhkan 105 wisudawan dan wisudawati Strata I (S1) dan II (S2) di Gedung Hoeridjah Adam ISI Padang Panjang, Sabtu (14/ 3). Lulusan tersebut berasal dari Fakultas Seni Pertunjukan dan Fakultas Seni Rupa dan Desain, dengan minat pengkajian seni dan penciptaan karya seni. Novesar Jamarun dalam pidatonya memaparkan, ISI Padang Panjang telah berupaya semaksimal mungkin menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang seni, baik ilmuan seni maupun seniman profesional. Pada saat ini, ISI Padang Panjang mewisuda mahasiswanya sebanyak 105 orang. Dengan rincian program S1 sebanyak 86 orang dan program S2 sebanyak 19 orang, sehingga sampai hari ini ISI Padang Panjang telah memiliki alumni sebanyak 2.264 orang. “Hari ini (Sabtu) merupwww.harianhaluan.com

akan hari bahagia bagi kita semua yang hadir di ruangan dan di luar sana, karena tulisan tinta emas telah tertulis pada selembar kertas sebagai bukti dan tanggungjawab semua cifitas akademika untuk melahirkan intelektual seni yang memiliki tiga kemampuan besar “Logika dalam berpikir”, “Etika dalam bertindak” dan “Estetika dalam berkreasi seni” yang akan membawa pada kehidupan baru Saudara,” tutur Rektor ISI Padang Panjang. Keberhasilan mahasiswa yang diwisuda, lanjut Novesar, adalah berkat pengorbanan orangtua dan sanak famili, bimbingan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Kepada mahasiswa ia berpesan, selalu memperbaiki komunikasi, tingkatkan kejujuran, kerja sama, interpersonal dan etika, sehingga semua cita yang diidamkan bisa tercapai dan diridhoi oleh Allah SWT. “Wisuda ini bukanlah akhir dari satu perjalanan dan perjuangan hidup, tantangan baru telah menunggu. Semoga lulusan ISI Padang

JUMLAH 14 orang 6 orang 14 orang 8 orang 7 orang 15 orang 16 orang 6 orang 19 orang 105 orang

REKTOR ISI Padang Panjang saat menyampaikan sambutannya dihadapan para wisudawan.

REKTOR ISI Padang Panjang, Prof Novesar Jamarun, MS, melakukan serah terima lulusan kepada Ketua Alumni ISI Padang Panjang.

REKTOR ISI Padang Panjang memindahkan tali toga wisudawan ISI Padang Panjang.

Panjang dapat bersaing di pasar global baik dunia kerja maupun secara pemerintahan. Harapan lembaga ISI Padang Panjang kepada wisudawan semoga lulusan yang diwisuda ini dapat mengabdi dan memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara dengan ilmu yang didapat dilembaga ini,” ujar

rakat, serta dapat memberikan kontribusi untuk kemajuan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan di masa mendatang, terutama dalam bidang seni dan budaya,” harap Novesar. Salah seorang mahasiswa ISI Padang Panjang yang diwisuda, Rahmad Hidayat merasa bangga dengan ke-

Novesar. Pada kesempatan yang berbahagia itu, Pror Dr Novesar Jamarun, MS, atas nama pimpinan, mewakili seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, serta keluarga besar ISI Padang Panjang mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah sukses

menyelesaikan studi dan mendapat gelar kesarjanaan dari ISI Padang Panjang. “Kami semua mendoakan, semoga keberhasilan yang telah dicapai dapat mengantarkan Saudara pada kehidupan baru, kehidupan yang lebih baik serta membaktikan diri untuk kepentingan keluarga dan masya-

 Redaktur: Nasrizal

berhasilan yang diraihnya setelah menjalani pendidikan di bangku kuliah beberapa tahun terakhir. “Kami akan pergunakan ijazah ini dengan baik, sehingga bisa menjadi kebanggaan bagi orangtua, perguruan tinggi dan bangsa,” ujar mantan mahasiswa jurusan Televisi&Film itu. (h/adv/pis)  Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

9

PEMKO PASTIKAN BERCACING

Tarik Ikan Kaleng di Pasaran PADANG, HALUAN — DPRD Kota Padang meminta masyarakat waspada terhadap distribusi dari produk sarden kalengan impor yang mengandung cacing. “Pemko Padang melalui Dinas Kesehatan berkoordinasi, dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) juga turun ke pasar tradisional dan swalayan untuk memastikan penari-

kan produk yang beredar di pasaran,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona, Minggu (25/3). Ditambahkan Gustin, pihak terkait harus mem-

berikan informasi yang utuh mengenai kasus ini agar tidak timbul keresahan di kalangan masyarakat. “Masyarakat harus berhati-hati serta cermat dalam mengkonsumsi produk pangan, obat, kosmetik dan berinisiatif melaporkan ke BPOM jika terdapat produk yang dicurigai tidak sesuai, baik kemasan, label, izin edar dan kadaluarsa,” jelasnya.

Pengawasan yang dilakukan BPOM, Dinas Kesehatan maupun Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus secara berkala, dengan melakukan pemeriksaan uji petik. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman mengatakan, adanya temuan makanan dalam kemasan (sarden, red) yang berisikan cacing

pita, membuat Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Padang harus melakukan sidak ke pasarpasar. Pemko Padang mengantisipasi agar masyarakat tidak kecolongan dalam mengkonsumsi ikan kemasan tersebut terutama yang kadaluarsa. “Kepada masyarakat lebih teliti dan jeli jika ber-

belanja produk kemasan. Selain itu, agar berbelanja di pasar-pasar resmi yang telah ada. Hal ini agar terhindar dari produk yang telah rusak atau kadaluarsa,” ujarnya. Hal ini dilakukan, agar tidak tertipu dengan bungkus kemasan yang terlihat rapi, namun isi dalam kemasannya malah bisa merugikan konsumen. “Yang harus diperhati-

kan juga diantaranya, izin edar kemasan dari BPPOM atau Kementrian Kesehatan. Perhatikan tanggal kadaluarsa, jika sudah mendekati tanggal kadaluarsa diharapkan jangan membeli. Masyarakat patut waspada dengan mengkonsumsi ikan sarden, mengingat konsumsi terhadap ikan kemasan ini cukup tinggi,” pungkasnya. (h/ade)

Pemko Raih “PR Indonesia Awards” PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota Padang kembali diakui sebagai yang terpopuler dan terbanyak mendapatkan liputan media di Indonesia sepanjang tahun 2017 lalu. Hal ini dibuktikan dengan memenangkan PR Indonesia Awards (PRIA) Kategori Terpopuler di Media. Kepala Bagian Humas Pemko Padang Imral Fauzi mengatakan, pihaknya telah menerima undangan dari PR Indonesia yang ditujukan kepada Walikota Padang selaku penerima penghargaan. Acara penyerahan penghargaan untuk pemenang akan digelar di Jalan Tunjungan, Surabaya pada Kamis malam, 29 Maret 2018 mendatang. “Undangan untuk menerima penghargaan tersebut sudah diterima. Pada undangan dinyatakan Pemko Padang memenangkan PR Indonsia Award kategori terpopuler di media,” kata Imral di kantornya, kemarin. Pihak PR Indonesia menjelaskan kategori dan indikator yang telah dipenuhi pemenang dalam ajang kompetisi kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif se-Indonesia ini. Selama lebih kurang tiga bulan, ratusan Korporasi, Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah berkompetisi di ajang yang telah tiga kali diselenggarakan PR Indonesia tersebut. Ada sembilan kategori yang dipertandingkan. Terentang dari kategori Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual (pedoman) Tata Kelola Kehumasan, Departemen PR, Laporan Tahunan, hingga Terpopuler di Media. Khusus kategori Terpopuler di Media, PR INDONESIA bekerja sama dengan PT ISENTIA, melakukan monitoring pemberitaan korporasi/lembaga/kementerian/ pemerintah daerah di 20 koran nasional, 40 koran daerah dan 110 majalah mainstream di Indonesia. “Kami menghimpun data sepanjang 1 Januari – 31 Desember 2017 untuk mencari korporasi/lembaga/kementerian/pemerintah daerah terpopuler. Maka berdasarkan monitoring dan analisa kualitatif yang dilakukan, kami menetapkan Pemerintah Kota Padang sebagai Pemenang PR INDONESIA Awards Kategori Pemerintah Kota Terpopuler di Media 2017,” seperti yang disampaikan dalam undangan yang ditandatangani Founder dan CEO PR INDONESIA Asmono Wikan. (h/ita)

www.harianhaluan.com

BANGUNAN RUSUN — Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Pasia Nan Tigo yang dibangun dengan anggaran APBN. Rusun ini terdiri atas dua blok , yakni 70 unit di blok pertama dan 90 unit di blok II. Rusun ini ditujukan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). IRHAM

Enam Ribu Peserta Ikut Pawai MTQ PADANG, HALUAN — Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Kecamatan Bungus Teluk Kabung di Kayo Aro Bungus Barat didahului dengan pawai taaruf yang semarak, Sabtu (24/3). Sedikitnya enam ribuan peserta pawai yang berasal dari enam kelurahan memadati jalan menjelang lokasi panggung utama. Camat Bungus Teluk Kabung Zulkadri mengatakan, tingginya antusias masyarakat menyambut digelarnya MTQ menunjukkan semangat religius warga setempat. Sama halnya dengan kegiatan keagamaan yang lain, seperti maulid nabi dan israk miraj biasa masyarakat beramai-ramai menyemarakkannya. “Warga Bungus Teluk Kanung adalah masyarakat yang religius. Setiap kegiatan keagamaan akan ramai. Terbukti dalam menyambut MTQ ini,”kata Zulkadri. Pada MTQ ke-38 ini, menurut Zulkadri, masing-masing kafilah kelurahan mempersiapkan qori dan qoriah terbaiknya. Semua asli

berdomisili di kelurahan masing bukan diambil dari luar. Hal ini suatu keharusan karena Bungus Teluk Kabung memprioritaskan potensi qori-qoriah setempat untuk dibina agar mencapai prestasi. “Qpri dan qoriah terbaik dari kelurahan masing-masing akan bertanding untuk mencapai prestasi. Semua asli dari Bungus, bukan di ambil da r i luar,” ujarnya. Camat berharap, kafilah Bungus Teluk Kabung dapat mengukir prestasi pada MTQ tingkat Kota Padang mendatang. Target juara adalah tekad dari kafilah yang hari ini bertanding untuk menjadi yang terbaik. “Dari MTQ kecamatan ini diharapkan melahirkan qori-qoriah terbaik untuk utusan ke tingkat kota. Kita bertekad mendapatkan juara,” imbuhnya. Adapun pembukaan MTQ Bungus Teluk Kabung ditandai dengan pemukulan beduk bersama Kepala Bagian Kesra Pemko Padang dan yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama. (h/rel)

PEMBUKAAN MTQ Bungus Teluk Kabung ditandai dengan pemukulan beduk bersama Kepala Bagian Kesra Pemko Padang dan perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama.IST

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

SOSIALISASI PILKADA PADANG MINIM

DPRD Desak KPU Pasang APK PADANG, HALUAN —DPRD Kota Padang mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang segera memasang Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon.

MENYEBERANG JEMBATAN—Seorang warga tengah menyeberang jembatan di Pelabuhan Muara Kota Padang . Beberapa kapal nelayan tampak sedang bersandar di pinggir muara setelah pulang melaut. IRHAM

ABS-SBK Luntur, Penyakit Masyarakat Marak PADANG,HALUAN — Diera globalisasi dengan kemajuan teknologi informasi pada satu sisi sisi memberikan dampak positif, tetapi juga negatif. Terjadi pergeseran pandangan terhadap nilai-nilai adat dan budaya minangkabau oleh pelakunya terutama pada generasi muda. “Hal ini dapat mengaburkan identitas keminangkabauan di tengah masyarakat,”ujar Ketua Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib saat kegiatan penerapan ABS-SBK dalam membangun ketahanan adat berbasis kaum, Sabtu (24/3) di salah satu hotel di Kota Padang. Mulai lunturnya adat basandi syara’, syara’ basandi kitabullah (ABS-SBK), pada generasi muda disebutkan Puti Reno mengakibatkan maraknya terjadi penyakit masyarakat. Seperti peredaran dan pemakaian narkoba, pelecehan dan kekerasan seksual, LGBT, dan cara pergaulan dan berpakaian yang tidak jelas lagi batas kesopanan. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumbar mengatakan, mulai hilangnya karakter pada generasi muda saat ini disebabkan berbagai faktor. Yakni kehilangan teladan atau contoh yang baik dari orangtua, guru, dan masyarakat. Kemudian kehilangan jati diri, dan hanyut dalam arus globalisasi. “Banyak kita dengar saat ini kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandung, guru, dan keluarga terdekat lainnya. Akibatnya generasi muda pun kehilangan contoh yang baik,”katanya kepada Haluan. Lanjutnya, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut perlaku memperkuat kedudukan dan peran Bundo Kanduang, Niniak Mamak, Lembaga adat di dalam kaum. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman nilai-nilai budaya ABS-SBK, meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga, dan kembali menerapkan h/mg-mel pola asuh bersama. (h/mg-mel h/mg-mel)

KETUA Bundo Kanduang Sumbar Puti Reno Raudha Thaib saat memberikan materi pada penerapan ABS-SBK dalam membangun ketahanan adat berbasis kaum, Sabtu (24/3). MELATI

www.harianhaluan.com

Karang Taruna Berdayakan Pemuda PADANG, HALUAN — Penjabat Sementara Walikota Padang Drs. Alwis menyatakan siap memberi dukungan terhadap kegiatan-kegiatan Karang Taruna. Sebab, Karang Taruna merupakan wadah pemberdayaan pemuda dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini dikatakan Pjs. Walikota Alwis saat menerima Ketua Karang Taruna (terpilih) Kota Padang Yaldi Chaniago didampingi beberapa pengurus di rumah dinas, Sabtu (24/3). Menurut Alwis, kiprah pemuda dalam Karang Taruna telah memberikan kontribusi yang nyata di Kota Padang. Ini dibuktikan dengan prestasi

nasional yang diraih Karang Taruna Batuang Sarumpun Lubuk Begalung pada 2017 lalu. Selain itu, banyak kegiatankegiatan ekonomi dan sosial serta seni budaya yang digerakkan anggota Karang Taruna di tingkat kelurahan dan kecamatan. “Peran Karang Taruna dalam pemberdayaan pemuda untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Padang sangat dirasakan,” ujar Alwis yang didampingi Kepala Dinas Sosial Amasrul, Kepala Bapenda Adib Alfikri dan Kepala Bagian Humas Imral Fauzi. Alwis berharap, pengurus

Karang Taruna Kota Padang yang baru dan akan dilantik dalam waktu dekat terus melanjutkan kinerja baik dari pengurus sebelumnya. Sementara itu, Ketua Karang Taruna Yaldi Chaniago mengatakan, program-program kerja sudah dikonsep dan segera dibahas dalam rapat kerja menyusul pasca pelantikan pengurus nantinya. Sedangkan rentang waktu setelah pembentukan kepengurusan baru sudah dilakukan konsolidasi dengan Karang Taruna Kecamatan dan Kelurahan agar semangat persatuan dan kekompakan tetap terjaga dalam pelaksanaan program kerja nantinya. (h/ita)

PJS. WALIKOTA Alwis saat menerima Ketua Karang Taruna (terpilih) Kota Padang Yaldi Chaniago didampingi beberapa pengurus di rumah dinas, Sabtu (24/3).IST

Anggota Komisi I DPRD Kota Padang Zaharman Minggu (25/3) mengatakan, pada masa kampanye ini seharusnya KPU Kota Padang sudah memasang semua alat peraga pasangan calon agar masyarakat mengetahui siapa calon Walikota Padang dan wakilnya yang akan bertarung di pilkada nanti. “Sosialisasi pilkada, yang dilakukan KPU Kota Padang masih minim. Masalah anggaran, KPU Kota Padang tidak kekurangan. Anggaran Rp37 miliar yang dialokasikan, seharusnya membuat KPU Kota Padang lebih maksimal melakukan sosialisasi,” katanya. Ketua Komisi I DPRD

Kota Padang Azirwan menyayangkan belum adanya pemasangan APK paslon oleh KPU Kota Padang . Ia menilai, lambatnya kinerja KPU Kota Padang soal pemasangan APK tersebut. “Kami minta KPU Kota Padang segera memasang APK pasangan calon. Ini amanat UU yang harus diselesaikan KPU Padang,” tegasnya. Ketua KPU Kota Padang M Sawati menjelaskan, untuk pemasangan APK saat ini sedang dilakukan proses tender. “Pada 27 Maret akan dilakukan pemasangan sesuai dengan titik-titik yang sudah ditentukan,” ujarnya.(h/ade)

Tambud Adakan Pagelaran Apresiasi Seni PADANG, HALUAN—Ratusan penonton memadati Ruang Chairil Anwar Taman Budaya Sumatera Barat, Sabtu (24/3) dalam program Pagelaran Apresiasi Seni 2018 #3. Berbeda dengan dua pagelaran apresiasi seni sebelumnya yang dihelat sore haridengan menghadirkan kelompok seni dari sekolahsekolah menengah di Sumbar,. Kegiatan yang digagas oleh UPTD Taman Budaya Provinsi Sumatera Barat ini menghadirkan kelompok yang telah lolos kuratorial yakni Komunitas Seni Sendratasik Kampus Selatan (SKS) Universitas Negeri Padang (UNP), terdiri dari Teater SKS, Al Takdiru dan MKM 16. Pertunjukan dibuka oleh kelompok Musik Kreasi Minangkabau (MKM) 16 yang m embawakan eksplorasi musik yang berangkat dari Dayang Daini dan Muaro Peti. Personel MKM 16 yang keseluruhannya merupakan mahasiswa dari jurusan Sendratasik, FBSS UNP unjuk kebolehan dengan mengarasemen ulang kedua lagu lawas tersebut.

Setelah dua komposisi musik dari MKM 16, menyusul kelompok musik Al Takdiru, dimana seluruh personelnya merupakan dosen-dosen muda di jurusan sendratasik UNP. Pertunjukan yang menghibur dan komunikatif ini diapresiasi oleh banyak penonton yang hadir malam itu. Seperti halnya yang disampaikan oleh Nina Rianti dari kelompok musik Pentas Sakral, penonton pertunjukan di Sumatera Barat telah lama merindukan pertunjukan yang tidak berjarak seperti ini. Apresiasi serupa juga diberikan oleh Kepala UPTD Taman Budaya Sumatera Barat, Drs. Muasri yang berharap kedepan Taman Budaya kan lebih banyak mengundang kelompok seni pertunjukan yang menampilkan pertunjukan-pertunjukan yang akrab dan dekat dengan penonton. Program Pagelaran Apresiasi 2018 berikutnya akan dilaksanakan pada hari Jumat 30 Maret mendatang. Akan mengundang kelompok Himpunan Keluarga Seniman Musik Indonesia (HIKASMI) Sumatera Barat. (h/rel/ita)

Warga Bersihkan Aliran Sungai Jirak PADANG, HALUAN — Warga Pengambiran gelar gotong royong (goro) di pinggiran Batang Jirak Kelurahan Pegambiran Ampalu Kecamatan Lubuk Begalung, Minggu (25/3). Goro dihadiri Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti, dan Camat Lubuk Begalung Rosail. “Goro sebagai solidaritas sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama mereka yang membentuk komunitas-komunitas, karena dalam komunitas seperti ini akan terlihat dengan jelas,” ujar Ketua DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti. Ia memperhatikan aliran sungai rawan banjir karena sampah

berserakan karenanya hendaknya goro ini menjadi agenda rutin. “Masyarakat agar rutin menjaga sungai dari sampah dengan menggiatkan Goro. Hendaknya, jangan membuang sampah ke sungai. Mari jaga kebersihan sungai untuk kehidupan bersama,” katanya. Meskipun kegiatan ini belum maksimal. Tapi hendaknya, berjalan secara berkesinambungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan asri. Apalagi, air merupakan sumber kehidupan. Dengan menyelamatkan parit dan sungai, otomatis meningkatkan sumber kehidupan. Ketua pelaksana Goro M.

Zukra berinisiatif, dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang untuk aksi bersih sungai melibatkan pihak yang berkompeten. Dalam mengisi kegiatan Peringatan Hari Air Dunia yang jatuh pada 22 Maret, maka pihaknya merintis kegiatan ini dengan aksi bersih-bersih. Camat Lubuak Bagalung Rosail mengatakan, sungai bukanlah tong sampah, tapi tempat kehidupan ikan larangan. Aksi bersih anak Sungai Jirak ini, gunanya mengimbau masyarakat mencintai kebersihan. Menurutnya, Goro terjadi dalam beberapa aktivitas kehidupan. (h/ade)

WARGA Pengambiran gelar gotong royong (goro) di pinggiran Batang Jirak Kelurahan Pegambiran Ampalu Kecamatan Lubuk Begalung, Minggu (25/3). ADE

 Redaktur: Afrianita

 Layouter: Rahmi


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

UMSB Bentuk Forum Wartawan Kampus PADANG, HALUAN — Bentuk komitmen dan keseriusan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dalam hal membangun interen maupun eksteren kampus dibuktikan UMSB dengan berupaya menggandeng seluruh media massa yang ada di Sumatera Barat, pekan lalu di Aula Pasca Sarjana UMSB Pasia Kandang-Kota Padang. Kegiatan ini juga di hadiri oleh seluruh Dekan program studi di lingkungan UMSB dan seluruh staf. Disampaikan oleh pengagas Forum wartawan sekaligus Dekan FakultasPariwisata Dr. Muhammad Abdi, mengatakan, “Upaya pembentukan forum awak media ini sebagai langkah awal untuk membangun sinergitas yang positif dan telah menjadi komitmen civitas akademika UMSB dengan menggandeng media massa untuk semangat maju dan tumbuh bersama,” kata Muhammad Abdi. “UMSB bisa besar karena dan dengan adanya media. Jadi, dengan adanya forum media kampus ini, bisa menyampaikan informasi seputaran civitas akademika kampus UMSB secara menyeluruh kepada masyarakat di luar sana,” imbuhnya. Dr. Hadi Suyono, M. Si yang merupakan Kepala Bagian Humas Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dan juga dosen psikologi UAD, sebagai keynote speaker mengharapkan, forum wartawan kampus untuk mendorong kemajuan kampus dan sebagai perpanjangan informasi agar lebih dikenal ke masyarakat luas. Dr. Hadi Suyono dalam paparannya menyampaikan, perguruan tinggi mesti bergandengan dengan teman-teman media, guna lebih memperkenalkan perguruan tinggi ke masyarakat baik skala lokal, regional, dan nasional. Kampus bisa besar karena adanya pemberitaan dan kerjasama dengan media. Sementara itu, Wakil Rektor I dan II, Haryadi, M. Eng menyampaikan, kemitraan yang dibangun tentu dalam bentuk sinergitas yang positif sehingga sama-sama mendapatkan dampak yang saling berkontribusi. “Dengan kata lain, adanya simbiosis mutualisme antara UMSB sendiri maupun media,” harap Hariyadi Lebih jauh di katakana Hariyadi, hal itu pulalah yang menggerakkan UMSB untuk menggandeng awak media untuk membangun kemitraan yang saling menguntungkan. Kemitraan yang dibangun tentu dalam bentuk sinergitas yang positif sehingga sama-sama mendapatkan dampak yang saling berkontribusi. “Civitas akademika UMSB juga sudah mendapatkan percerahan dan coaching dari Dr. Hadi Suyono, terkait pentingnya sinergis dengan awak media melalui pembentukan forum,” ujarnya. Ke depannya komunikasi akan lebih intens dan bisa banyak berdiskusi dengan rekan wartawan untuk saling berbagi pengalaman. Menurut dia, bergandengan dengan awak media sangat menguntungkan bagi perguruan tinggi, karena media wadah sosialisasi yang efektif sebagai memudahkan manajamen sirkulasi informasi kegiatan kampus sampai ke publik. (h/rel/ikl-rie)

TANAH DATAR, HALUAN — Mentri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar di Fakultas setempat, di Parambahan, Jumat (23/3). Peresmian kampus II IAIN Batusangkar tersebut dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Wabup Tanah Datar Zuldafri Darma, Forkopimda Tanah Datar, Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri, Direktur Pasca sarjana IAIN Batusangkar, Syukri Iska, Dekan FEBI, Ulia Atsani dan para undangan lain. Menag Lukman Hakim Saifuddin saat itu mengatakan, diresmikannya gedung FEBI tersebut, agar disyukuri dengan cara memberikan manfaat semaksimal mungkin gedung tersebut bagi berb agai kalangan untuk keberkahan umat. Menteri Agama juga mengajak kepada seluruh pihak IAIN Batusangkar agar dapat merawat gedung tersebut sehingga awet dan bisa dimanfaatkan bagi generasi muda

hingga puluhan tahun kedepan. Menteri Lukman juga mengajak para mahasiswa untuk selalu tekun dan ulet dalam menuntut ilmu pengetahuan yang bakal bermanfaat bagi mahawiswa itu sendiri dan masyarakat umum. Sementara, Dekan FEBI IAIN Batusangkar Ulia Atsani juga mengharapkan agar keberadaan gedung yang cukup refresentatif dengan areal seluas lima ribu meter dan terletak di atas lahan seluas dua hektar, dalam pembangunannya menggunakan dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp28 miliar. “Fakultas FEBI kini memiliki mahasiswa sebanyak 2.200 orang, untuk tahun ajaran 2018 nanti akan kembali menerima mahasiswa baru sebanyak 800 mahasiswa, sebut Ulia Atsani.

FOTO BERSAMA — Mentri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin berfoto bersama usai meresmikan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Batusangkar. FERI MAULANA

Wakil Bupati Zuldafri Darma, dalam kesempatan tersebut juga mengatakan bahwa keberadaan kampus baru itu akan menjadi aset bagi daerah khususnya Kabupaten Tanah Datar. “Kampus ini akan me-

nambah nilai ekonomi bagi Tanah Datar dan khususnya bagi masyarakat sekitar kampus yaitu Nagari Parambahan dan Cubadak. Berdirinya kampus ini tentu akan sangat menggairahkan perekonomian, nilai tanah meningkat tinggi, para

pedagang juga bisa membuka usaha baru di sini, kontrakan atas kos-kosan untuk mahasiswa dan efek domino lainnya. Ini patut kita syukuri bersama karena telah mendatangkan rahmat terhadap kita,” ujar Zuldafri. (h/fma)

Unand MoU Dengan Bangka Tengah PADANG, HALUAN — Universitas Andalas melakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam bidang pendidikan, penelitian, pengembangan, dan pemberdayaan sumber daerah pada Jumat (23/ 3) di Ruang Sidang Senat Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Andalas Limau Manis Padang. Penandatangan kesepakatan bersama ini ditandatangani langsung oleh Rektor Universitas Andalas Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA yang didampingi oleh Wakil Rektor IV Dr. Endry Martius, M. Sc dengan Bupati Kabupaten Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu

MAHASISWA Unand memberikan seminar komunikasi kepada siswa Sekolah Dasar Percobaan Ujung Gurun agar pintar berteknologi dan cerdas dalam berkomunikasi, Sabtu (24/3). MELATI

www.harianhaluan.com

11

Gedung FEBI IAIN Batusangkar Diresmikan

Saleh, M.M yang didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Drs.Wahyu Nurakhman,M.Si dan disaksikan oleh rombongan dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah seperti hadir Kepala Bagian Pemerintahan Bangka Tengah, Kepala Bagian Humas dan Protokol Bangka Tengah, Perwakilan RSUD Bangka Tengah, serta Dekan, Wakil Dekan, dan jajaran pimpinan kampus Universitas Andalas. “Unand mengapresiasi kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam rangka membantu percepatan pembangunan Kabupaten Bangka Tengah,” ujar Rektor Universitas Andalas

Unand Ajak Siswa SDP Pintar Teknologi

PADANG,HALUAN — Di tengah derasnya arus teknologi dan informasi, seseorang dituntut untuk mampu cerdas dan pintar menyikapi. Hal ini bertujuan agar teknologi tidak membawa mudarat bagi manusia. Seperti yang dilakukan mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi angkatan tahun 2017, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Andalas, Sabtu (24/3) kemarin. Sebanyak sembilan mahasiswa mendatangi Sekolah Dasar Percobaan (SDP) Padang yang berada di Ujung Gurun.

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Mahasiswa Unand tersebut menggelar seminar komunikasi dan mengajak siswa sekolah agar pintar berteknologi dan cerdas berkomunikasi. “Teknologi yang berkembang saat ini memang memudahkan kita, tetapi kita harus pintar menyiasatinya, terutama adik-adik kita di sini, “ ujar seorang mahasiswa, Sahman “Ucok” Nasution usai memberi materi seminar. Sebanyak 130 siswa sekolah nampak serius mendengarkan materi yang disampaikan sembilan mahasiswa ilmu komunikasi

dari berbagai latar belakang pekerjaan itu. Bahkan seluruh siswa yang memadati aula banyak yang mampu menjawab pertanyaan yang disampaikan pemateri. “Apa yang disampaikan cukup d iresapi seluruh siswa, terbukti dari sesi tanya jawab seluruhnya bisa menjawab dengan baik, “ ucap mahasiswa lain, Charlie Ch. Legi. Selama ini, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Unand ini memang tergugah untuk memberi pemahaman kepada masyarakat agar berpintar-pintar menghadapi arus teknologi informasi. Sebab itulah, mahasiswa Unand ini mendatangi SDP Padang dan memberi pemahaman kepada siswa. “Sekolah ini berada di jantung Kota Padang. Tentunya seluruh siswa di sini terpapar teknologi informasi dan komunikasi. Beruntung setelah kita tanyakan ke setiap siswa di sini tidak ada yang menggunakan ponsel berbasis android, “ jelas Novena Puji Astuti, mahasiswa yang

tercatat bekerja di Imigrasi Padang ini. Sementata itu Kepala Sekolah Dasar Percobaan Padang Indra Gustadi mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa Unand yang memberikan ilmu dan pemahaman kepada seluruh siswa kelas empat dan lima. Menurutnya, pemahaman seperti ini perlu diberikan, apalagi saat ini teknologi telah menyasar segala lini. “Teknologi seperti dua sisi mata uang, ada plus dan minusnya. Makanya kita memang harus pintar menyiasatinya,” ucap Indra Gustadi. Indra Gustadi mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi seminar komunikasi yang dilaksanakan mahasiswa Unand ini. Seorang siswa SDP, Gilang menuturkan, dirinya cukup memahami setiap materi yang disampaikan setiap mahasiswa Unand. Gilang mengakui jika selama ini dirinya hanya diperbolehkan orangtua menggunakan ponsel pada waktu libur saja. (h/mg-mel)

Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA Lebih lanjut, Prof. Dr. Tafdil Husni, SE, MBA menjelaskan bahwa Universitas Andalas memiliki 15 fakultas dengan jumlah mah asiswa sekitar 30 ribu orang. Selain itu, Universitas Andalas juga memiliki Rumah Sakit Univeritas Andalas yang memiliki fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian. Dalam pembangunan desa, Rektor juga mengatakan bahwa saat ini Universitas Andalas telah memberdayakan mahasiswa KKN dalam pembangunan desa dan memiliki Nagari Development Centre (NDC) yang membuat progr am-program pembangunan desa dengan melibatkan Dosen, Profesor,

maupun Doktor sebagai staf ahli kepala desa. Harapannya, MoU ini tidak hanya formalitas saja tetapi harus cepat diisi dengan memanfaatkan potensi keilmuan yang ada di Universitas Andalas dalam membantu percepatan pembangunan Kabupaten Bangka Tengah Kepulauan Bangka Belitung. Bupati Kabupaten Bangka Tengah Dr. Ir. Ibnu Saleh, M,M menjelaskan banyak potensi daerah Bangka Tengah yang dapat dikembangkan seperti pertambangan timah, perikanan, serta pertanian yang menjadi komoditi yang bisa diekspor. Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, M.M juga mengatakan bahwa untuk membangun Kabupaten Bang-

ka Tengah membutuhkan banyak pihak. Oleh karena itu, Pemkab Bangka Tengah menggandeng perguruan tinggi salah satunya Universitas Andalas yang memiliki potensi SDM dan keilmuan yang dapat dimanfaatkan untuk melakuan terobosan-terobosan dalam mengelola potensi daerah agar dapat diolah dengan dengan efektif dan berguna bagi pembangunan daerah Pemkab Bangka Tengah. “Bangka Tengah tentu memutuhkan banyak pihak, kami sadar tanpa bantuan dari pihak perguruan tinggi yang dapat membantu dengan potensi keilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi tidak akan berkembang dengan cepat,” jelasnya. (h/san/*)

PASCA SARJANA UMSB

Akan Buka Tiga Prodi Baru PADANG,HALUAN — Program pasca sarjana (S2) Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) untuk sementara memiliki program studi pasca pendidikan agama Islam. Sejauh ini, prodi PAI tersebut kualitas para alumninya sudah bisa disetarakan dengan perguruan t inggi yang ada di Sumatera Barat, baik untuk perguruan tinggi negeri maupun swasta. Dibawah kepemimpinan Dr. Riki Saputra, MA Pasca Sarjana UMSB terus berbenah kearah yang lebih baik. Saat ditemui di ruang kerjanya, D irektur Pasca sarjana UMSB Dr. Riki Saputra, MA mengatakan, saat ini prodi pasca sedang melakukan re-akreditasi. “Dari hasil penilaian tim asesor kategori penilaian boring kita sudah melebihi dari standar yang ada (306). Artinya nilai akreditasi B sudah di tangan. Namun, kita menunggu rencana kedatangan tim asesor ke kampus untuk melihat secara fisik dan bukti autentiknya pada awal April

mendatang,” kata Riki Saputra “Mohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar nantinya nilai yang keluar memang sesuai dengan apa yang diharapkan,”pintanya. Setelah kedatangan tim tersebut pasca sarjana akan membuka tiga program studi baru. diantaranya, Pasca Sarjana Prodi Pendidikan Bahasa In donesia, prodi Ilmu Kehutanan dan prodi Hukum Islam. “Karena, ketiga prodi ini memang sangat banyak diminati dan ditunggu kehadiranya oleh para mahasiswa, terutama para alumni kita yang bidang keilmuanya. Atau kalau memungkinkan kita akan buka program Pasca Hukum,” tambahnya. Lebih jauh dijelaskan direktur muda ini, UMSB membuka prodi baru tersebut bukan tanpa alasan, kar ena untuk persyaratan sumber daya manusia nya sudah memadai. “Ditambah ke depan kita akan kembangkan pusat pengembangan bahasa, nantinya se-

 Redaktur: Atviarni

RIKI SAPUTRA cara internal mewajibkan kepada mahasiswa sebagai syarat kelulusan thesisnya mesti memiliki nilai toefl 500 supaya mereka lulusan dengan ilmu yang mumpuni. “Selanjutnya, kita juga punya jurnal online (Ruhama) atau Islamic education of journal. Kemudian, pengembangan konseling dan hukum Islam sifatnya internal dan eksternal. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan yang bekerjasama dengan instansi swasta maupun pemerintah. Di samping itu, katanya lagi tim pengajar sudah doktor 20 orang dan sedang doktor 22 orang,” terangnya (h/rel/ ikl-rie)

 Layouter: Rahmi


12

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Tim PAKEM Limapuluh Kota ke Sleman LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Guna mengantisipasi permasalahan, Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Limapuluh Kota melakukan studi banding ke Kabupaten Sleman DI Yokyakarta. Kedatangan tim dipimpin Bupati Limapuluh Kota H. Irfendi Arbi itu diterima Bupati Sleman Sri Purnomo di aula kantor sekretariat daerah setempat, Jumat (23/3). Bupati H Irfendi Arbi dalam kunjungan itu mengatakan, Tim PAKEM Limapuluh Kota, menimba ilmu terkait dengan pengawasan aliran kepercayaan di Kabupaten Sleman buat diterapkan di Kabupaten Limapuluh Kota, dalam mengantisipasi timbulnya ancaman dan gangguan keamanan serta ketertiban masyarakat. “Kabupaten Sleman sengaja dipilih, karena daerah ini memiliki masyarakat yang cukup heterogen dengan berbagai suku, ras dan agama, namun masyarakatnya bisa hidup berdampingan secara rukun dan damai. Karena itu diharapkan dapat menggali kiat PAKEM Sleman dalam menyikapi setiap permasalahan terkait aliran kepercayaan tersebut,” ungkap Irfendi. Dikatakannya, pembangunan di bidang agama dan kepercayaan masyarakat merupakan salahsatu syarat mutlak buat terciptanya stabilitas nasional, persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk terciptanya stabilitas nasional itu, perlu adanya pengawasan kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Harapan Irfendi, Kabupaten Limapuluh Kota, senantisa bisa mencegah munculnya ajaran menyimpang yang dapat memicu terjadinya keresahan masyarakat serta konflik horizontal. Untuk ini, Tim PAKEM harus benar-benar mampu mendeteksi dan mengantisipasi setiap potensi keberadaan aliran menyimpang tersebut,” ujarnya. Menurut Irfendi, Bupati Sleman Sri Purnomo, selama ini permasalah terkait dengan agama di Kabupaten Sleman, senantiasa terantisipasi dengan cepat dan baik. Semua itu berkar kerja cepat tanggap Tim PAKEM bersama Pemkab, seluruh unsur Forkopimda, peran Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta para tokoh masyarakat lainnya. Di Sleman terdapat sekitar 16 aliran kepercayaan. Namun, kerukunan di daerah ini tetap terjaga dengan baik. Kuncinya, ketika ada potensi permasalahan, PAKEM Sleman bersama seluruh pihak terkait segera melakukan upaya pencegahan dengan cara pendekatan kearifan lokal dan dialog. Semua pihak termasuk Forkopimdanya cepat tanggap. Setiap ada potensi masalah, segera disikapi sesuai aturan berlaku. Jadi, suasana kondusif yang tercipta di Sleman ini karena semua pihak cepat tanggap,” kata Tri Karyono. (h/zkf)

Payakumbuh Miliki Rumah Dakwah PAYAKUMBUH, HALUAN — Tokoh Masyarakat Luak Limopuluah, Catur Virgo Datuak Paduko Rajo meluncurkan Rumah Dakwah yang ia bangun di pusat Kota Payakumbuh, Sabtu pagi (24/3). Kehadiran Rumah Dakwah yang berada di samping Masjid Ansharullah Payakumbuh itu, didirikan dengan maksud untuk tempat belajar Islam dan mengatur strategi dakwah. “Alhamdulillah, sangat menyejukkan hati saya bertemu dengan para ustadz yang berwajah teduh dan menjadi inspirasi bagi saya. Walaupun saya adalah seorang notaris dan tidak bergerak di bidang dakwah, namun saya ingin berkontribusi untuk kemajuan dakwah Islam di kampung halaman kita ini,” kata Catur Virgo dalam acara Grand Opening Rumah Dakwah yang juga FOTO BERSAMA — Wali Kota Payakumbuh, Riza Falepi dan tokoh Luak Limopuluah, Catur Virgo foto bersama setelah acara dihadiri oleh Wali Kota Paya- peluncuran Rumah Dakwah di Payakumbuh, Sabtu (24/3). ARI kumbuh, Riza Falepi Datuak Rajo Ka Ampek Suku, unsur pula dengan kebaikan dan Ustaz Yanuardi menga- pada hakikatnya setiap kita suasana keagamaan di Kota Kemenag, MUI Payakumbuh dakwah yang terorganisir. “Atas takan, dalam waktu dekat, adalah da’i dengan peran kita Payakumbuh semakin kondan tokoh masyarakat lainnya. motivasi itulah saya mendiri- Rumah Dakwah akan segera masing-masing. Apapun itu dusif. Ia buat Gerakan Subuh Catur mengatakan, selain kan Rumah Dakwah ini,” tu- bergerak mengadakan kajian profesi kita. Nahnu du’at qabla Berjamaah, penggalakan wakaf sebagai tempat kajian agama, turnya. agama dan training public kulli syai’in. Untuk itu, mari dan sedekah, dan seterusnya. Rumah Dakwah juga berperan Keberadaan Rumah Dak- speaking untuk para da’i. “Insya kita dukung bersama-sama,” “Saya ingin suatu hari yang sebagai tempat mengatur stra- wah tersebut disponsori oleh Allah sebelum Ramadhan kita ujarnya. melaksanakan Shalat Subuh tegi dalam berdakwah. “Kita bisnis travel umrah Sulthon adakan pelatihan bagaimana Di sisi lain, mantan Senator sama banyak dengan Shalat ingin dakwah ini lebih terko- Tour and Travel dan bisnis seorang da’i berbicara di depan Sumbar itu mengusulkan agar Jumat. Dengan begitu, Payaordinasi dan terarah, serta percetakan Virgo Advertising layar maupun kamera,” ujarnya. di komplek Rumah Dakwah kumbuh bakal menjadi salah memanfaatkan kemajuan tek- yang berdiri pada lokasi yang Sementara itu Wali Kota juga ada rumah tahfiz. “Tempat satu kota yang paling relijius nologi khususnya di bidang sama. “Travel ini sebetulnya Payakumbuh Riza Falepi me- ini sangat strategis. Saya usul di Indonesia,” pungkasnya. online,” ujarnya. sudah berjalan di Jakarta dan nyambut baik berdirinya Ru- juga ada rumah tahfiz. AlhamDiakhir acara peluncuran Putera Koto Nan Gadang jamaahnya cukup besar. Kami mah Dakwah. Ia mengucapkan dulillah, rumah tahfiz di Paya- Rumah Dakwah, Sulthon Tour itu menyampaikan bahwa keja- dirikan di sini sebagai bentuk selamat kepada Catur Virgo kumbuh mulai banyak, saya siap and Travel memberikan hadiah hatan yang terorganisir akan pengabdian ke kampung hala- dan tim yang sudah mewu- untuk berkomitmen mem- doorprize berupa umrah gratis mengalahkan kebaikan yang man dan juga untuk pembia- judkan hal itu. “Bapak Catur berikan anggaran APBD untuk senilai 21, 5 juta pada awal tidak terorganisir. Sebagai yaan rumah dakwah ini,” kata Virgo ini masih terhitung kemajuan rumah tahfidz yang 2019 nanti. Warga yang beruncontoh, kejahatan narkoba pimpinan Sulthon Tour and kakak saya. Alhamdulillah ada di Payakumbuh,” tegas Riza. tung menerimanya adalah Zul adalah sesuatu yang teror- Travel, Ustaz Yanuardi Abu beliau mau mengambil tangRiza menerangkan, selama Apendi, Guru SMPN 1 Payaganisir. Maka harus dilawan Sarrah, Lc, M. Pd. gung jawab dakwah. Karena ini ia terus berupaya agar kumbuh. (h/mg-ari)

LAPSUS PEMKO PAYAKUMBUH

WALI Kota Payakumbuh, Riza Falepi dan Wawako Erwin Yunas.

PEMKO Payakumbuh membuka peluang sebagai sentra peternakan sapi unggul seperti sapi simental dan brahman. Banyak faktor yg membuat Payakumbuh menjadi tempat strategis dalam pengembangan sapi. Karena didukung dengan ketersediaan lahan masyarakat yang cukup untuk menanam rumput gajah, sebagai bahan pakan ternak. Selain itu, Payakumbuh juga diuntungkan dengan tersedianya Balai Inseminasi Buatan (BIB) Tuah Sakato, di Ibuh Payakumbuh. Sedangkan faktor pendukung lain, sudah ada pasar ternak representatif yang dikelola Pemko Payakumbuh. Pasar ternak tersebut diramaikan pada hari Minggu, yang berlokasi di Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur. Begitu pula halnya dengan Balai Pembibitan Ternak Unggul-Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Padang

Mengatas, Kabupaten Limapuluh Kota, sebagai pendukung utama pengembangan petrnakan sapi di Payakumbuh. Tak hanya itu, potensi pengembangan peternakan besar juga didukung dengan Rumah Potong Hewan (RPH) yang berstandar international yang mulai beroperasi di depan pasar ternak. Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Syahril menuturkan, iklim dan topografis alam juga dinilai sangat mendukung pengembangan ternak sapi unggul tersebut, sehingga pasangan

PEMKO Payakumbuh mengembangkan ternak sapi unggul di UPTD Peternakan sapi unggul di Padang Karambie, Kota Payakumbuh. www.harianhaluan.com

Payakumbuh Berpeluang Tingkatkan Ternak Sapi Walikota Payakumbuh, Riza Fahlefi dan Wawako Erwin Yunas mendukung peluang peternakan sapi di Payakumbuh. Lagipula, Pemko Payakumbuh, tengah menerapkan IKU (Indikator Kinerja Utama) melalui Dinas Pertanian setempat, dalam menargetkan untuk mengembangkan sapi unggul, sebanyak 10 ribu ekor yang dikelola masyarakat Payakumbuh sampai tahun 2022 seperti sapi simental dan sapi unggul peranakan silang. ”Sapi yang telah kita kembangkan di masyarakat saat ini mencapai 5.548 ekor, tersebar pada lima kecamatan di Kota Payakumbuh. Guna mendukung pengembangan peternakan sapi ini, sudah dibentuk UPTD pembibitan dan pakan ternak sapi di Padang Karambie, Kecamatan Payakumbuh Selatan,” ujar Syahril. Menurut Syahril, sapi unggul yang sudah berada di UPTD tersebut, saat ini mencapai 37 ekor. Di UPTD dimaksud juga dilengkapi dengan fasilitas kendaraan padang rumput, perkantoran dan lain. S elain itu guna mendukung keberadaan UPTD Padang Karambie, sudah ada Puskeswan di Payobasung, punya lima dokter hewan, tenaga IB 6 orang. Sedangkan luas lahan yang tersedia di lokasi UPTD mencapai seluas 4,5 hektare, berlokasi tak jauh dari TPA Payakumbuh. “Tahun ini UPTD merujuk a tau sudah mengajukan proposal ke Kemen-

JENIS sapi Brahman dan Simental yang dipelihara dan dikembangkan di pusat peternakan Unit Pelayanan Terpadu ternak sapi Payakumbuh.

terian Pertanian melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Pusat, memohonkan banuan sapi bakalan induk sapi unggul untuk memenuhi target sapi tahun 2022 sebanyak 10 ribu ekor,” ulas Syahril menam-

bahkan. Sedangkan untuk pengembangan sapi unggul di UPTD Padang Karambie tersebut, pihak terkait dari pusat sudah meninjau dan mensurvei lokasi tempat ternak sapi. Sehingga pihak

GAMBAR atas, areal lahan yang masih tersisa untuk penambahan bangunan kandang sapi di UPTD Payakumbuh.

Kemenetrian Pertanian menjanjikan banuan sapi datang sekitar bulan Juli sebanyak 100 ekor. “Kita optimis mudah mudahan bantuan sapi bakalan itu terealisasi dengan jenis Brahman,” sebut

Syahril. Warga juga diberikan keterampilan mengolah pakan dalam bentuk selase. Limbah batang jagung, jerami di permentasi, sehingga bisa disimpan dalam jangka lama. Bahan tersebut cukup tersedia di Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota. “Kita melihat masih banyak lahan kosong yang bisa diusahakan dan mampu untuk ditanami dengan rumput gajah dan tanaman lain seperti indigovera dengan kandungan proten yang tinggi. Untuk itu masyarakat dibantu stek tanaman,” ulas Syahril. Pada bagian lain, Syahril menyampaikan, selain ternak sapi unggul, Kepala Daerah Kota Payakumbuh, yang dipimpin pasangan Riza Falepi dan Erwin Yunas tersebut, juga akan mengembangkan beberapa jenis komoditi unggulan lain dengan skala prioritas seperti tanaman pangan dan perikanan, kedua komoditi itu dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Payakumbuh. (*)

KANDANG sapi tambahan di UPTD Payakumbuh.

 Redaktur: Heldi Satria

     Layouter: Rahmi


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bukittinggi Perlu Perhatikan Tata Ruang BUKITTINGGI, HALUAN — Ombudsman RI Perwakilan Sumbar, menilai Pemerintah Kota Bukittinggi, perlu lebih memerhatikan urusan tata ruang dan perizinannya. “Dalam kurun tiga tahun terakhir, pengaduan dari Bukittinggi lebih banyak berkaitan dengan pola tata ruang. Berbeda dengan daerah lain yang lebih banyak mengenai urusan administrasi,” kata Pelaksana Tugas Kepala Ombudsman Sumbar Adel Wahidi di Bukittinggi, Jumat (23/3). Ia menilai, Bukittinggi yang sudah merevisi peraturan daerah tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) diharapkan setelah revisi itu dapat mengatur urusan tata ruang dengan lebih baik. Beberapa masalah tata ruang yang pernah diadukan masyarakat di antaranya jembatan RS Madina, pengosongan lahan PT KAI dan pembangunan ruang serba guna tepat di depan rumah warga yang lokasinya di wilayah belakang RS Achmad Muchtar. “Sebagai contoh pembangunan ruang serba guna, warga tidak terima karena pembangunan tepat di hadapan rumahnya sehingga menghambat jalan masuk ke rumah. Setelah kami tindaklanjuti ternyata bangunan itu belum mengantongi IMB,” katanya. Menurutnya instansi terkait di Bukittinggi perlu lebih cermat mengawasi dan mengurus tata ruang serta perizinan. “Mungkin karena Bukittinggi luasnya kecil dan berlokasi strategis sehingga tata ruang lebih h/ans) jadi perhatian,” ujarnya. (h/ans)

498 Calon Haji Ikuti Tes Kebugaran AGAM, HALUAN — Sebanyak 498 calon haji di Kabupaten Agam, mengikuti tes kebugaran yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. Tes Kebugaran dilaksanakan dua tahap, tahap pertama awal Maret 2018 di Belakang Balok Bukittinggi sebanyak 442 calon haji, dan Kamis (22/3) di lapangan Gelanggang Olahraga (GOR) Padang Baru Lubuk Basung 56 calon haji. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dr. H. Hendri Rusdian, M, Kes, Jumat (23/3) mengatakan, salah satu tes kebugaran yang dilakukan adalah berjalan kaki sejauh 1,600 meter, dan calon haji akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan, tekanan darah, gula darah, serta kolesterol. “Bagi calon haji yang mampu berjalan sejauh 1.600 meter, kebugarannya dianggap bagus. Tetapi, bagi calon yang tidak mampu, disarankan untuk latihan setiap hari menjelang keberangkatan ke tanah suci,” katanya. Dikatakan Hendri, tes kebugaran bertujuan untuk menyiapkan fisik calon haji, agar sehat dan prima, sehingga pelaksanaan rukun Islam kelima itu berjalan dengan baik, dan menjadi haji yang mabrur. Setelah tes kebugaran itu, akan dilanjutkan tes kesehatan di Puskesmas, dan seluruh calon haji mendapatkan vaksin meningitis. “Seluruh calon haji wajib mengikuti tes kebugaran, dan tes kesehatan, karena mengingat pelaksanaan ibadah haji mengutamakan fisik sekitar 70 persen,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Agam, Edi Zalman menambahkan, seluruh calon haji juga mengikuti manasik haji setiap minggunya h/ks) sampai keberangkatan ke tanah suci. (h/ks)

AGAM DAN BUKITTINGGI

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

13

BAHAS PENYAKIT JANTUNG KORONER

SPH Gelar Seminar di Bukittinggi BUKITTINGGI, HALUAN — Penyakit jantung kroner merupakan pembunuh nomor 1 di dunia, serta penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali di Sumbar. Bahkan penyakit jantung koroner bisa menyebabkan kematian mendadak. Penyakit jantung koroner terjadi apabila pembuluh darah koroner yang mensuplai darah ke otot jantung tersumbat. Sehingga penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah tersebut akan mengganggu kerja jantung yang dapat mengakibatkan serangan jantung. “Serangan jantung biasanya terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke otak setelah kekurangan pasokan darah. Faktor dari serangan jantung ini bisa mengakibatkan kematian mendadak,” kata dr. M Syukri, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Semen Padang Hospital, ketika memberikan materi dalam Seminar Awam Penyakit Jantung Koroner, yang diselenggarakan oleh Semen Padang Hospital bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Kota Bukittinggi, di Novotel Bukittinggi, Kamis (22/3) malam. Penyakit jantung ujar M.Syukri, ada berbagai macam, namun yang paling umum dikenal adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner inilah yang dapat menyebabkan serangan jantung. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit

yang disebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah jantung (koroner) akibat penumpukan plak, substansi yang tersusun atas lemak, dan sejumlah komponen lain. Penyakit jantung koroner lebih sering terjadi pada usia tua. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga penderita penyakit itu memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena serangan jantung. Selain itu, kelainan bawaan dari pembuluh arteri koroner juga menjadi faktor risiko lain penyebab kematian mendadak akibat serangan jantung di usia muda. “Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, diantaranya adalah kerusakan organ jantung karena usia lanjut, faktor merokok, hipertensi yang tidak terkontrol, diabetes, kolesterol, peningkatan kadar kolesterol, kadar kolesterol HDL rendah dan kurang melakukan aktifitas fisik. Selain itu, faktor jenis kelamin juga dapat berpengaruh. Laki-laki lebih berisiko terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan perempuan hingga usia tertentu. Risiko perempuan untuk terserang penyakit ini lebih rendah dari pada lakilaki,” terangnya. Sementara itu, Direktur

SEMINAR AWAM — Peserta Seminar foto bersama dengan pamatari dan Direktur Semen Padang Hospital, usai kegiatan Seminar Awam Penyakit Jantung Koroner di Novotel Bukittinggi. GATOT

Utama Semen Padang Hospital dr. Abdi Setia Putra mengatakan, Seminar Awan Penyakit Jantung Koroner yang diselenggarakan oleh Semen Padang Hospital, bertujuan untuk memberikan pencerahan, wawasan dan informasi tentang penyakit jantung korener tersebut kepada masyarakat, khususnya masyarakat Bukittinggi. Sebab, penyakit jantung koroner merupakan penyakit pembunuh nomor 1 didunia. Untuk di Sumbar sendiri, kasus penyakit jantung koroner ini juga tergolong sangat tinggi. Di samping itu kata Abdi, tujuan seminar yang dilaksanakan juga sebagai perkenalan terhadap Semen Padang Hospital, yang telah membuat terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat

Sumbar, terutama dalam layanan pengobatan penyakit jantung. Terobosan yang dilakukan ini mengingat angka penyakit jantung itu sangat tinggi. “Kehadiran Semen Padang Hospital di Sumbar sangat membantu masyarakat kita dalam hal pelayanan jantung. Jika selama ini masyarakat melakukan pengobatan jantung harus antri berbulan bulan di Rumah Sakit M.Djamil Padang, bahkan ada yang dirujuk keluar daerah seperti ke Jakarta, Malaysia dan Singapura, alhamdulillah dengan kehadiran Semen Padang Hospital, dapat kita lakukan pertolongan untuk penyakit jantung tersebut” ujar Abdi. Menurut Abdi, kehadiran Semen Padang Hospital untuk memberikan pelayanan kese-

hatan yang representative bagi masyarakat Sumbar, sekaligus untuk mengurangi animo masyarakat yang berobat ke luar daerah dan keluar negeri, seperti ke Malaysia dan Singapura. Semen Padang Hospital terletak di Jalan By Pass KM 7 Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh Kota Padang “Sejak beroperasi pada 2013 lalu, Alhamdulillah dalam kurun waktu lima tahun, pertumbuhannya cukup signifikan, dan masyarakat Sumbar juga sudah mengetahuinya keberadaan Semen P adang Hospital yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sumbar tersebut,” terangnya. Ia menambahkan, keunggulan Semen Padang Hospital ini adalah layanan jantung dan medical chek up. (h/tot)

Polres Agam Ringkus Dua Agen Togel

SATUAN Reskrim Kepolisian Resor Agam mengamankan dua tersangka agen togel di dua lokasi berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, sepanjang Sabtu, (24/3) malam.

AGAM, HALUAN— Satuan Reskrim Kepolisian Resor Agam mengamankan dua tersangka agen togel di dua lokasi

berbeda dalam waktu yang hampir bersamaan, sepanjang Sabtu, (24/3) malam. Kapolres Agam AKPB Feri

Ruswandi, melalui Kasat Reskrim dan KBO Satreskrim Polres Agam Ardian Rahayu, Minggu mengatakan, penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan masyarakat. Satu orang tersangka yaitu ALN alias Nuar,(35), tertangkap sedang melakukan permainan judi jenis togel di sebuah warung di dusun I Padang Tongga, Jorong Padang Tongga, Nagari Manggopoh. “Kami mendapat laporan dari masyarakat adanya kasus peredaran judi jenis togel di wilayah Padang Tongga, Nagari Manggopoh, di mana sesuai laporan tersebut pihaknya langsung bergerak ke

lapangan,” katanya. Dari ALN diamankan barang bukti berupa dua lembar kertas yang berisikan angka angka togel.uang tunai sejumlah Rp397.000,- , satu buah pena merk standar AE 7 warna putih pink, satu unit HP merk Nokia warna hitam. Dari pengembagan pertama kemudian polisi menangkap agen togel berinisial DSJ,( 38) asal Kampung Caniago, Garagahan, Lubuk Basung di lokasi berbeda di dusun I Padang Tongga, Nagari Manggopoh. Dari tangan tersangka tim Opsnal Reskrim Polres Agam berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai sejumlah Rp332.000. Satu buah

pena merk Snowcan tinta hitam. Satu unit HP merk Nokia warna hitam, satu lembar kertas berisi rekap angka- angka togel, dan satu lembar kertas berisi angka angka togel. Dua tersangka berikut barang bukti kasus togel yang dilaporkan masyarakat itu kini masih dalam proses pemeriksaan intensif di Mapolres Agam untuk pengembangan perkara. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak sungkan memberikan informasi sekaitan adanya penyakit masyarakat di lingkungannya,”ungkap Ardian. (h/yat)

BPBD Simulasi Gempa di Enam Sekolah AGAM, HALUAN — Sebanyak enam sekolah mendapatkan kegiatan simulasi bencana gempa bumi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam. Kegiatan itu juga dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana tahun 2018. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Agam, Mhd. Lutfi, Minggu (25/3) menga-

www.harianhaluan.com

takan, kegiatan HKB 2018 tahap sekolah diawali 6 sekolah di Lubuk Basung, yang dipandu tim evakuasi BPBD Agam, Dikatakannya, simulasi ke sekolah-sekolah di Agam sangat penting. Ini adalah bagian memasyarakat perlunya kesiapsiagaan bagi setiap diri keluarga dan komunitas. Tujuan inti dari pelaksanaan kegiatan simulasi tersebut adalah untuk meminimalisir dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Agam. Ia menjelaskan, simulasi diadakan SMP negeri 1, 2 dan 3 di Lubuk Basung dilaksanakan Jumat dan Sabtu (23 dan 24 Maret). “ Latihan dan Simulasi gempa bumi juga dalam rangka peringatan hari kesiapsiagaan bencana (HKB) 2018,” katanya. “Kabupaten Agam merupakan daerah rawan bencana. Jadi, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan peringatan dan pelajaran kepada para siswa dan guru, terkait bagaimana cara penanggulangan bencana gempa jika terjadi di suatu wilayah saat anak berada di sekolah,” jelas M. Lutfi. M. Lutfi menjelaskan, sesuai Undang -undang Nomor 24 tahun 2017 tentang penanggulangan bencana, maka kegiatan tanggap darurat di laksanakan bukan hanya oleh BPBD, tapi juga melibatkan semua unsur yang ada, termasuk siswa dan guru. Ia menambahkan, dalam

SIMULASI GEMPA – Sebanyak enam sekolah mendapatkan kegiatan simulasi bencana gempa bumi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, akhir pekan lalu.

apel gabungan di masingmasing sekolah, pihaknya menjelaskan bagaimana tindakan yang harus dilakukan oleh setiap siswa dan guru saat terjadinya bencana. “Untuk tanggap darurat tentunya semua unsur dilibatkan, termasuk siswa dan guru sebagai masyarakat sekolah. Jadi BPBD hanya memfasilitasi,” jelasnya. Simulasi gempabumi di SMP Negeri 3 Lubukbasung diawali dengan penyampaian informasi awal saat wirid berlangsung. Sedangkan pelaksanaan simulasi dilakukan 5 menit sebelum pelaksanaan istirahat. Ternyata seluruh siswa berkekuatan 1.059 orang siswa turut berperan aktif dengan melibatkan kelompok siswa bencana sekolah (KSBS) kelompok PMR Selesai melakukan lati Redaktur: Atviarni

han simulasi gempa para siswa terhimpun di ttik kumpul, tim BPBD kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan kembali mengisi dengan Yel-yel HKB 2018 #SiapUntukSelamat dan yelyel penyemangat pemuda. Kepala SMP Negeri 3 Lubuk Basung Rusdi.M.Kon, selesai latihan simulasi mengucapkan terimakasih atas pelatihan simulasi yang diberikan oleh BPBD sekaligus menyemarakkan peringatan hari kesiapsiagaan bencana tahun 2018 yang berlangsung 26 April mendatang secara serentak di seluruh Indonesia. Sementara itu pelaksanaan latihan simulasi di SMP Negeri 2 Lubuk Basung dipimpin Sekretaris Nelfendri berlangsung aman lancar dan mendapat dukungan dari pihak sekolah. (h/yat)  Layouter: Rahmi


14

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

PARLEMENTARIA DPRD KAB. SOLOK

Perawat Honorer Tuntut Kesejahteraan AROSUKA, HALUAN - Telah banyak kisah nestapa yang dialami profesi perawat di bumi Bareh Solok. Bekerja belasan tahun sebagai tenaga honorer di daerah pinggiran, tetapi tidak mendapatkan penghargaan yang layak. Bahkan peluang mereka untuk diangkat menjadi PNS tertutup sudah, karena usia melebihi dari yang disyaratkan. HARDINALIS KOBAL

Relawan Tagana Harus Tingkatkan Kompetensi AROSUKA, HALUAN — Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) hendaknya menjadikan Hari Ulang Tahunnya yang ke- 14 sebagai momentum meningkatkan kompetensi diri, agar bisa memberikan solusi dan tindakan penanganan bencana yang lebih baik. Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, di Arosuka, Sabtu (24/3). “Kami menyadari sepenuhnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Solok belum mampu memberikan kesejahteraan kepada taruna siaga bencana. Namun demikian kami masih tetap berharap Tagana mau meningkatkan kompetensi diri agar bisa memberikan solusi dan tindakan penaganan bencana yang lebih baik,” ujar Hardinalis Kobal. Diharapkannya, taruna siaga bencana lebih fokus pada penanganan pasca bencana, seperti mengakomodir dan memberikan pertolongan kepada masyarakat, evakuasi dan merehabilitasi mental masyarakat yang sedang panik karena tertimpa bencana. Tagana juga diharapkan selalu berada di garda terdepan bersama masyarakat, baik pada saat bencana, tanggap darurat maupun di saat pasca bencana. “Kontribusi Tagana sangat dibutuhkan di Kabupaten Solok, karena daerah ini merupakan daerah rawan bencana seperti bencana tanah longsor, banjir, gempa sampai gunung meletus. Meskipun mereka bekerja dengan landasan keikhlasan, akan tetapi Pemerintah Kabupaten Solok semestinya memperhatikan juga kesejahteraan mereka,” kata Hardinalis. Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Solok dalam hal ini Dinas Sosial, perlu memberikan perhatian yang lebih besar pada Tagana. Karena peran mereka sangat dirasakan dalam upaya membantu proses evakuasi, pendataan dan menenangkan masyarakat tertimpa bencana. Ditambahkan Hardinalis, meskipun mereka berbuat berdasarkan keinginan untuk masyarakat yang sedang dilanda bencana, atau karena ikhlas dan mengharapkan keridaan tuhan semata, akan tetapi tak ada salahnya jika kesejahteraan mereka diperhatikan. “Selama ini mereka hanya menerima honor dari pemerintah pusat sebesar Rp50 ribu perbulan. Ini tidak sebanding dengan pengorbanan mereka, maka ke depan Pemerintah Kabupaten Solok harus menganggarkan tambahan honor untuk mereka,” tukas Hardinalis. (h/eri)

www.harianhaluan.com

Hal itu diungkapkan Herlina, salah seorang perwakilan Forum Gerakan Perawat Honorer Indonesia Kabupaten Solok saat audiensi dengan DPRD Kabupaten Solok di Arosuka, Senin (19/3). “Banyak di antara kami yang telah bekerja belasan tahun dan memiliki kinerja yang tak kalah dengan perawat berstatus PNS. Hanya karena umur kami telah melebihi yang disyaratkan, peluang kami menjadi PNS pupus. Untuk itu kami sangat berharap DPRD Kabupaten Solok ikut berperan dalam merevisi Undangundang ASN Nomor 5 tahun 2014 tentang pengangkatan tenaga honorer, tenaga kontrak, pegawai tidak tetap dan pegawai tetap non PNS,” ujar Herlina. Lebih jauh dikatakannya, dengan adanya revisi Undangundang ASN Nomor 5 tahun 2014 itu, peluang untuk menjadi PNS hidup kembali. Namun jika revisi ini gagal dan peluang perawat honorer untuk diangkat menjadi PNS sudah tertutup sama sekali, maka diharapkan lembaga DPRD untuk mem-

BERAUDIENSI — Anggota Forum Gerakan Perawat Honorer Kabupaten Solok audiensi dengan DPRD Kabupaten Solok.

perjuangkan gaji perawat honorer yang lebih layak. Menurut Herlina, gaji yang diterima perawat honorer Kabupaten Solok sangat jauh dari kata layak, bahkan ada yang tak menerima gaji sama sekali. Gaji yang diterima perawat honorer Kabupaten Solok rata-rata sangat rendah dan diperparah lagi dengan tidak adanya jaminan hari tua dan jaminan kesehatan. Kalau dilihat dari situasi perkembangan politik saat ini, peluang perawat honorer untuk menjadi PNS sepertinya sudah kandas. Ini terlihat jelas dari permintaan Komisi Pemberan-

tasan Korupsi (KPK) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) untuk menjalankan system merit dalam rekrutmen aparatur sipil negara. Dengan adanya sistem merit ini, katanya, pemerintah merekrut PNS berdasarkan kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Artinya, sudah tidak ada lagi kebijakan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS secara otomatis. Menanggapi keluhan perawat honorer ini, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Solok, Yondri Samin mengatakan, lem-

baga DPRD akan mendorong DPR RI merevisi Undang-undang ASN Nomor 5 tahun 2014 tentang pengangkatan tenaga honorer, tenaga kontrak, pegawai tidak tetap dan pegawai tetap non PNS. Mudah-mudahan ini berhasil dan peluang perawat honorer yang telah berusia melebihi ketentuan bisa diangkat menjadi PNS secara otomatis. Sedangkan upaya peningkatan kesejahteraan, Yondri meminta perawat honorer terlebih dahulu meningkatkan kinerja. Peningkatan kinerja ini perlu diperlihatkan agar

ERI

DPRD lebih mudah meyakinkan Pemerintah Kabupaten Solok untuk menganggarkannya di APBD. “Selama ini isu miring yang mengatakan rekrutmen pegawai honorer kurang baik dan hanya menghasilkan tenaga berkualitas rendah dan berkinerja kurang baik. Untuk menghapus stigma ini maka perlu perawat honorer meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki kinerja. Dan saya pribadi sangat yakin perawat honorer kualitasnya tak kalah dengan perawat PNS,” ujar Yondri Samin. (h/eri)

DPRD Dukung Pembangunan Irigasi Banda Singkuang GUGUAK, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty Garende mendukung rencana pembangunan saluran irigasi Banda Singkuang dan Banda Pimpiang. Karena selama ini kedua saluran irigasi ini merupakan sumber utama sistem pengairan persawahan di Nagari Guguak. Sebagai bukti dukungannya itu, politisi Golkar ini rela bermain lumpur membersihkan saluran irigasi yang ditimbuni sampah ini bersama tim dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Solok. “Nagari Guguak memiliki banyak sumber air, akan tetapi karena tidak memadainya saluran irigasi, potensi air yang berlimpah itu tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Bahkan tak jarang mendatangkan bencana. Lantaran itu kita mendukung sepenuhnya rencana pemerintah membangunan kedua irigasi ini,” ujar Yetty Aswaty Garendi di Gu-

guak, Sabtu (24/3). Lebih jauh srikandi Golkar ini mengungkapkan, sebagian dari Banda Singkuang dan Banda Pimpiang ini sudah dibangun dan sebagian besar lainnya belum. Pada bagian hulu sebagian sudah dibangun sedangkan pada bagian hilir belum dibangun sama sekali. Pada bagian hilir banda sangat sempit sedangkan pada bagian hulu kondisinya sudah bagus. Karena pembangunan pada bagian hilir belum dilaksanakan, irigasi ini belum bisa dimanfaatkan dengan baik. Irigasi pada bagian hulu bahkan mulai rusak karena dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah ini semakin lama semakin banyak karena sampah tidak bisa hanyut ke hilir. Pada saat hujan dengan intensitas tinggi banda bagian hilir tak mampu menampung air dari hulu, akibatnya sering terjadi banjir dan merusak

tanaman masyarakat. Banyak petani yang gagal panen dan daya beli mereka menurun. Saat reses ke daerah pemilihan, Yetty mengaku sering didesak masyarakat untuk menuntaskan pembangunan kedua saluran irigasi ini. Desakan masyarakat itu muncul bukan sekali dua kali, melainkan hampir setiap turun ke lapangan. Sebagai wakil rakyat, ia telah memperjuangkan ini berkali-kali pula. Akan tetapi karena keterbatasan keuangan daerah, pembangunan terpaksa secara bertahap, dan sekarang merupakan tahap terakhir. “Bukan hanya saat reses, saat melewati daerah itu saya sering dicegat masyarakat dan didesak untuk menuntaskan pembangunan Banda Singkuang. Saya sudah beri penjelasan secara mendetail, tapi tak semuanya bisa menerima. Maka saat Dinas PU menyurvei saluran irigasi ini, saya batalkan semua agenda acara dan ikut turun ke la-

ANGGOTA DPRD Kabupaten Solok, Yetty Aswaty Garende bersma Dinas PU Kabupaten Solok melakukan survei kelanjutan pembangunan Banda Singkuan. ERI

pangan bersama Dinas PU,” kata Yetty Aswaty Garende. Ditambahkannya, dengan dituntaskannya pembangunan saluran irigasi Banda Singkuang dan Banda Pimpiang

ini, diharapkan kebutuhan air untuk persawahan masyarakat terpenuhi. Hasil panen masyarakat meningkat dan perekonomian masyarakat semakin membaik. (h/eri)

 Redaktur: Nova Anggraini    Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

RIAU & KEPRI

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Hutan Kota Jadi Tempat Mesum KUANTAN, HALUAN — Hutan Kota Teluk Kuantan Pulau Bungin yang berada di Desa Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuantan Singingi, dijadikan tempat mesum bagi pasangan muda-mudi di malam hari. Hal ini diungkapkan Kades Koto Taluk, Armalis Arman, pada malam hari hutan kota itu dijadikan tempat mesum bagi sejumlah pasangan muda-mudi lantaran tidak adanya penerangan dan penjagaan di kawasan tersebut. “Saya dan warga sering memergoki sejumlah pasangan yang tidak sah sedang melakukan mesum di Hutan Kota Pulau Bungin ini,” ujarnya kepada kemarin. Menurutnya, Pemda Kuansing harus segera bertindak memberantas perbuatan maksiat tersebut. Selain merusak akhlak generasi muda, perbuatan tidak terpuji itu juga mencoreng nama kawasan terbuka hijau yang seharusnya dijadikan sebagai wahana pendidikan dan rekreasi. Menyikapi hal itu, ia meminta kepada Pemda Kuansing untuk dapat menghibahkan lahan hutan kota kepada pemerintahan desa. Dengan begitu, pemerintahan desa dapat mengelolanya untuk dimasukkan menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUNDes). Dia mengatakan, dengan dikelola oleh BUNDes maka akan diadakan penjagaan pada malam hari oleh pemuda desa guna mencegah perbuatan mesum di tempat itu. Dan baiknya lagi, ujar dia, akan mengurangi jumlah pengangguran di Desa Koto Taluk. Selain itu, lanjutnya, dengan dihibakannya lahan teesebut, akan menjadi PAD Desa. Dengan begitu secara langsung akan menaikan perekonomian masyarakat Desa. “Kalau hutan kota tersebut dapat dikelola oleh desa, pastinya jumlah pengangguran akan semakin berkurang, dan perekonomian masyarakat desa akan lebih baik lagi,” ucapnya. (h/hr)

PD Salimah Adakan Pelatihan Kepemimpinan KAMPAR, HALUAN — Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Kampar menggelar Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah 1 (PKPS1) dan Dhauroh Mubalighoh di aula kantor Dinas Perikanan, Ahad (25/3). Pelatihan ini mengangkat tema ‘Peningkatan Profesionalisme Salimah Kampar untuk Ketahanan Keluarga Perempuan dan Anak’. Pelatihan dan Dhairoh Mubalighoh ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Salimah Provinsi Riau yang diwakili Ketua Bidang Dakwah PW Salimah Hj. Hafifah Rasheed. Ketua Panitia Netrawati dalam laporannya menyampaikan, bahwa pelatihan ini diikuti pengurus PD Salimah Kampar dan PC Salimah sekabupaten Kampar. “PD Salimah Kampar sudah membentuk 11 PC Salimah se-Kabupaten Kampar dan seluruhnya ikut dalam pelatihan ini,” ujarnya. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kompetensi dan integritas pengurus. Sementara untuk narasumber berasal dari PW Salimah Provinsi Riau yakni Hj. Hafifah Rasheed yang manyampaikan materi Dhauroh Mubalighoh. Kemudian tiga orang narasumber lainnya, Emi Amaliah S, Farm APt, MSc, drg Lawrency Evionora, dan Kasmidar SPd menyampaikan materi tentang PKPS 1. Sementara itu, Ketua PD Salimah Kabupaten Kampar Hj. Ruslina menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Pengurus Salimah ini merupakan program kerja bidang pengembangan wilayah dan sumber daya manusia PD Salimah Kampar. “Kami sebagai pengurus daerah mempunyai kewajiban untuk membekali pengurus cabang yang baru dilantik agar lebih mengenal Salimah dan mampu bekerja optimal dalam menjalankan amanah organisasi, “ ujar Ruslina. Disampaikan Ruslina bahwa orang yang cerdas bukan orang yang banyak gelar akademiknya tetapai orang cerdas adalah yang pandai mempersiapkan bekal setelah matinya. “Dalam menghadapi tantangan, Salimah harus mampu bergerak secara dinamis agar dapat terus berjuang dan berkiprah dalam peta pergerakan perempuan di Indonesia, “ ujar Ruslina. Disampaikan Ruslina bahwa PD Salimah Kampar berupaya untuk meningkatkan kualitas perempuan sehingga bisa berperan dalam pembangunan dan kemasyarakatan. “Kita ingin pengurus PD Salimah dan PC bisa menjadi mubalighoh handal, “ ujarnya. Menurut Ruslina bahwa saat ini di Kabupaten Kampar cukup banyak Majelis Taklim dan sangat membutuhkan mubalighoh-mubalighoh. ”Pelatihan ini salah satu solusi alternatif untuk membangun perempuan Kampar dan membentuk mubalighoh handal,” ujar Ruslina. Sementara itu Ketua Bidang Dakwah PW Salimah Riau Hafifah Rasheed saat membuka pelatihan tersebut menyampaikan apresiasi kepada PD Salimah Kabupaten Kampar yang telah menggelar pelatihan dan Dhauroh Mubalighoh ini. “PKPS 1 ini untuk membangun kesolidan pengurus dan untuk belajar menjadi pemimpin yang bertanggungjawab,” ujar Hafifah Disampaikan Hafifah bahwa Kabupaten Kampar memiliki wilayah yang tidak sesulit dibandingkan Kabupaten lain di Provinsi Riau. Oleh sebab itu PD Salimah Kampar diharapkan bisa menjadi pilot projet bagi PD Salimah Kabupaten lain, apalagi SDM di Kabupaten Kampar cukup bagus. “Salimah Kampar harus ada plusnya dan bisa menjadi pilot projet”, ujar Hafifah. Hafifah mengharapkan dengan pelatihan ini para pengurus bisa menjadi Muslimah yang percaya diri. Kemudian dengan kegiatan Dhauroh Mubalighoh ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan mubalighoh di Kabupaten Kampar. Pelatihan ini berjalan lancar dan sukses. Para peserta berlomba-lomba mengajukan pertanyaan dan saran saat sesi diskusi. Semua pertanyaan dijawab secara gamblang oleh nara sumber. (h/hr) www.harianhaluan.com

15

SPBU KEKURANGAN BBM

DPRD Riau Panggil Pertamina PEKANBARU, HALUAN — Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Riau kekurangan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar. Hal itu diyakini terjadi bukan karena adanya penimbunan yang dilakukan pihakpihak tertentu.

SUNGAI BOKOR — Bokor adalah desa di Kabupaten Kepulauan Meranti. Banyak hal yang menarik di desa ini. Selain keindahan alamnya, juga kebiasaan masyarakat setempat. Menyusuri Sungai Bokor menggunakan sampan tradisonal adalah salah satu hal yang menarik untuk dicoba saat berkunjung ke daearh tersebut. IST

Gaji Guru Bantu Sesuai UMP PEKANBARU, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Rudyanto dengan tegas mengatakan bahwa gaji guru honor Provinsi untuk tingkat SD dan SMP dibayarkan sesuai dengan Upah Minimum Provinsi (UMP), yakni sebesar Rp2.464.154, dan juga sesuai dengan Upah Minimum Kota Pekanbaru sebesar Rp2.557.486. “Dari jauh-jauh hari sudah ditegaskan oleh Gubernur Riau bahwa kita membayarkan gaji guru honor provinsi itu sesuai UMP, itu sebesar Rp2,5 juta. Bukan di bawah UMP. Bahkan sama sengan UMK kota yang juga sebesar Rp2,5 juta,” kata Rudiyanto, yang saat ini menjabat sebagai Penjabat sementara Bupati Inhil. Sedangkan untuk pembayarannya kepada masing-masing guru, akan diserahkan oleh kabupaten/kota melalui dana yang ditransfer Pemerintah Provinsi Riau. Menurut Rudiyanto, saat ini sudah dalam proses transfer, karena butuh waktu untuk proses

administrasinya. “Jad, kabupaten/kota nantinya yang akan membayarkan ke guruguru. Tentu melalui pengajuan daerah. Sekarang kita butuh administrasi yang baik, agar sesuai harapan dan tepat sasaran,” kata Rudiyanto. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Ahyu Suhendra menyebutkan, untuk penggajian guru yang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi tidak ada ditahan dan diperlambat. Seperti gaji guru honorer daerah sudah disalurkan untuk 2.568 guru honor daerah milik Provinsi dan sudah diterima guru. “Guru honor daerah sudah disalurkan semua tidak ada masalah,” ujarnya. Sedangkan untuk guru bantu pendidikan dasar khusus SD dan SMP menurut Ahyu Suhendra langsung disalurkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah melalui pengajuan kabupaten/kota. “Kalau guru bantu dikdas tergantung dari kabupaten/kota

yang siapkan berkas pengajuannya diajukan ke BPKAD, kalau berkasnya lengkap saya rasa tidak ada masalah,” ujar Ahyu. Terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menanggapi masalah gaji guru bantu tersebut hendaknya setiap tahun harus menjadi pelajaran dan jika butuh pengajuan dari kabupaten/kota, maka harus diajukan sesegera mungkin. “Makanya harus ada pengajuan dari kabupaten/kota dan langsung dicairkan BPKAD, semuanya sudah tahu prosedur dan saya rasa tidak ada masalah,” ujarnya. Jika belum disalurkan sampai sekarang, maka Sekda meminta daerah untuk mengajukan permohonan ke Provinsi sehingga bisa segera disalurkan dan tidak ada lagi keterlambatan, apalagi guru juga butuh untuk kebutuhan hidup. “Saya minta segera dibayarkan jika belum d icairkan sampai sekarang, semuanya harus memperhatikan,” tegas Sekda. (h/hr)

PEMPROV RIAU PASTIKAN

Tak Ada Pengurangan Honorer PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Riau memastikan tidak akan ada pengurangan tenaga honorer yang telah bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Walaupun Pemprov Riau menerapkan sistem single salary bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Syahrial Abdi, setelah ia mendapatkan isu yang berkembang di lingkungan Pemprov Riau akan ada pengurangan tenaga honorer. “Tidak ada pengurangan honorer, jangan menyebarkan isu

yang tak benar. Sekarang honorer itu ada di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), yang membutuhkan OPD dan belum ada pengurangan,” tegas Syahrial Abdi, kemarin. Mantan Pj Bupati Kampar ini menjelaskan, sejauh ini yang ada hanya tidak boleh lagi menerima honorer di lingkungan Pemprov Riau, sampai ada kebijakan. “Kalau untuk penerimaan honorer memang tidak ada lagi. Jadi, bukan pengurangan tapi tidak menerima honorer,” kata Syahrial. Sementara itu, salah seorang tenaga honorer di lingkungan Pemprov Riau mengaku bahwa ia

menerima isu akan ada pengurangan honorer dari dari honorer lain dan juga dari ASN. Dan isu tersebut membuat resah honorer yang ada di Pemprov Riau. “Seperti itulah isu yang kami terima, karena adanya single salary itu tenaga honorer tidak dipakai lagi, dan akan ada pengurangan. Isu itu disebar-sebar,” kata honorer yang tidak ingin namanya disebutkan. Untuk diketahui, mulai Maret 2018 ini Pemprov Riau akan menerapkan sistem kinerja ASN dengan sistem single salary. Dan seluruh pegawai dituntut kinerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai pegawai. (h/hr)

Siak Minim Perangkat Teknologi SIAK, HALUAN — Anggota Komisi X DPR RI Muslim meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk memperhatikan serta mencari solusi dalam menyelesaikan persoalan minimnya perangkat teknologi informasi (IT) di Kabupaten Siak terutama dalam menghadapi pelaksanaan UNBK dalam waktu dekat. Hal ini diungkapkan usai melakukan peninjauan ke sejumlah SMK/SMA di Kabupaten Siak. Sangat mudah ditemukan sarana perangkat teknologi yang amat kurang memadai.

“Sekolah di sini masih sangat kurang dan terbatas fasilitasnya serta komputernya kurang. Ini harus jadi perhatian khusus baik pemkab dan pemprov serta pemerintah pusat,” ujar Muslim, kemarin. Persoalan terbatasnya fasilitas komputer, lanjut Muslim juga terjadi di banyak provinsi. Sehingga ini memerlukan kerja keras bagi pemerintah. Muslim mengakui, di SMA 1 Kabupaten Siak ini fasilitas komputer terbatas, maka harus pinjam dari sekolah lain. “Bagaimana mau dapat hasil terbaik kalau dari

fasilitas kurang baik. Ruangan juga terbatas. Pemkab juga harus serius. Untuk kondisi ini harus segera diatasi. Pelaksanan UNBK yang ditargertkan April 2018 harus terlaksana,” tuturnya. Legislator dapil Aceh ini menuturkan persoalan minimnya komputer ini terjadi di semua daerah, tapi berbeda halnya dengan di kota besar. “Di kota besar sangat bagus, tapi daerah seperti Sumatra, NTT dan Maluku ini sangat terbatas. Ini kita akan dorong pemerintah supaya ini jadi perhatian,” tukasnya. (h/hr)

Dikatakan Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur HS, kelangkaan BBM ini sangat dikeluhkan masyarakat. “Itu juga menjadi keluhan dari masyarakat saat kami reses. Ini juga dirasakan sebagian besar masyarakat. Selain solar, premium juga langka,” ujar Mansyur kemarin. Menanggapi hal itu, kata Mansyur, pihaknya akan mengagendakan untuk memanggil Pertamina dan pihak lainnya dalam sebuah rapat dengar pendapat atau hearing. Dalam hearing tersebut, komisi yang membidangi perekonomian itu ingin menggali informasi terkait penyebab kelangkaan dua jenis BBM ini. “Kita akan mengagendakan itu (hearing,red). Kita akan meminta nanti Pertamina untuk hearing bersama kita. Saya akan melakukan koordinasi dengan kawan-kawan, baru kita menganggedakan (jadwal hearing),” sebut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) asal Kota Pekanbaru itu. Kelangkaan BBM ini, lanjut Mansyur, harus segera dicarikan solusinya. Menurutnya, hal ini bukan hanya terjadi di Kota Pekanbaru saja, melainkan juga dirasakan seluruh daerah di Riau. Kondisi ini, sebutnya, sangat ironis mengingat Riau merupakan salah satu daerah penghasil minyak. “Kami pernah ke Yogyakarta yang notabene bukan daerah produsen minyak namun tidak ada persoalan seperti ini. Mengapa ini bisa terjadi di Riau yang merupakan produsen (minyak),” imbuhnya. Saat ditanyakan, apakah kelangkaan BBM ini disebabkan karena kurangnya pasokan dari Pertamina, Mansyur mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Hal itu diketahui dari pantauannya di sejumlah SPBU, meskipun itu dibantah Pertamina. “Saya pernah menanyakan

ke SPBU, kuota dikurangi. Makanya akan kita tanyakan nanti (dalam hearing), apa alasan dikurangi,” kata dia. “Tetapi informasi dari kawan yang sudah menanyakan ke Pertamina, katanya tidak ada pengurangan. Terus bocornya di mana? Di jalan kah? Saya tanya ke beberapa SPBU, ke karyawannya. Iya Pak, memang dikurangi suplainya. Makanya bingung juga kita sebenarnya,” sambung Mansyur seraya mengatakan kecil kemungkinan kelangkaan BBM disebabkan karena adanya penimbunan. “Saya pikir kecil itu (penimbunan,red), kecil kemungkinan kalau yang itu (penimbunan BBM,red),” tandas Mansyur HS. Terpisah, Kasubdit I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau, AKBP Hasyim Risahondua, juga menegaskan hal yang sama. Dari hasil monitoring yang dilakukan, pihaknya belum ada menemukan adanya penimbunan BBM di Riau. “Dari hasil monitoring kita, tidak ada namanya penumpukan BBM, penimbunan maksudnya. Itu belum kita temukan,” kata Hasyim. Meski begitu, Hasyim yang tak beberapa lama lagi akan menjabat Kapolres Rokan Hulu (Rohul) itu mengatakan, pihak kepolisian di Riau akan terus melakukan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan BBM. “Pengawasan tetap kita lakukan,” tegas Hasyim. Lebih lanjut Hasyim mengatakan, pihaknya selalu mengikuti rapat dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan pihak terkait lainnya, membahas persoalan yang dikeluhkan masyarakat, seperti kelangkaan BBM dan tingginya harga Pertalite. Menurutnya, hal itu telah direspon dengan baik. (h/hr)

KECELAKAAN DUA SPEED BOAT

Satu Orang Dinyatakan Hilang INHIL, HALUAN — Kecelakaan dua speed boat terjadi di Perairan Batang Tumu, Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Ahad (25/ 3). Dalam musibah ini satu orang dinyatakan hilang. Kecelakaan ini melibatan speed boat (SB) Berkat Ilahi 250 yang dinakhodai oleh Masbah (58 tahun) dengan speed boat (SB) Sulis Winda, bermesin 40 PK, yang dinakhodai oleh Sahrul (30 tahun). “Satu korban hilang adalah Sahrul. Saat ini tim masih melakukan pencarian. Kecelakaan terjadi jam 7.30 WIB,” kata Kasat Polairud Polres Indragiri Hilir AKP Awaluddin Dalimunthe, kemarin. Kejadian itu bermula saat SB Berkat Ilahi bermuatan 6 orang penumpang, dinakhodai oleh Masbah, berangkat dari Tokolan, Desa Batang Tumu dengan tujuan Tembilahan. Sementara, SB Sulis Winda membawa satu orang penumpang, dinakhodai oleh Sahrul,

berangkat dari Dusun Perisai, Desa Batang Tumu, Kecamatan Mandah menuju Kuala Lahang Kecamatan Gaung. Sesampai di Perairan Batang Tumu, Sulis Winda bermaksud memotong dan hendak menuju ke dalam Terusan Hongkong, Kecamatan Gaung. Karena tidak dapat melewati SB Berkat Ilahi, SB Sulis Winda yang berada di depan haluan SB Berkat Ilahi, mencoba kembali memutar haluan ke arah kiri Karena jarak dengan SB Berkat Ilahi, sudah terlalu dekat, tabrakan tidak terelakkan. “SB Sulis Winda bersama nakhodanya Sahrul, langsung terhantam oleh haluan SB Berkat Ilahi, sehingga Sahrul terpental ke dalam sungai beserta body mesin yang juga ikut terlepas dan jatuh ke dalam sungai,” ucapnya. Sementara, SB Berkat Ilahi tidak mengalami kerusakan terlalu serius. Nakhoda dan penumpangnya berhasil selamat. Mereka berhasil menyelamatkan penumpang SB Sulis. (h/hr)

UNTUK PERTAMA KALI

6 SMP di Inhu Adakan UNBK INHU HALUAN — Sebanyak enam sekolah tingkat SMP di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada tahun ini. Ini merupakan kali pertama di tingkat SMP penyelenggaraan ujian akhir dengan sistem UNBK di kabupaten tersebut. Sementara sekolah di bawah nauangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Inhu yakni tingkat sekolah dasar (SD), belum ada yang menyelenggarakan UNBK.

“Alhamdulillah, sesuai rencana pada tahun ini sudah ada enam SMP yang menyelenggarakan UNBK,” ujar Kadisdikbud Inhu, H Ujang Sudrajat melalui Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar, Syafrudin Mpd, kemarin. Dijelaskannya, enam SMP yang akan melaksanakan UNBK pada tahun ini yakni SMPN 1 Rengat, SMPN 1 Seberida, SMPN 1 Lirik, SMPN 1 Pasir Penyu, SMPN 1 Sungai Lala dan SMPN 1 Peranap. Bahkan hingga saat ini, di masing-masing

sekolah tersebut sudah tersedia sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan UNBK. Tidak itu saja, di enam SMP tersebut sudah beberapa kali dilaksanakan uji coba pengoperasian internet bersama komputer yang ada. Dari uji coba tersebut, peralatan yang ada sudah dapat terhubung langsung ke pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan. “Mudah-mudahan pada pelaksanaannya, peralatan yang ada dapat berfungsi dengan baik dan pelaksanaan UNBK yakni tanggal

23 April mendatang dapat berjalan lancar dan sukses,” harapnya. Untuk mata pelajaran yang masuk dalam UNBK tersebut atau sama dengan sekolah tidak menyelenggaran ujian dengan sistim UNBK yakni Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. “Sebelum UNBK atau UN diawali dengan Ujian Akhir Sekolah (UAS) pada tanggal 9 hingga 16 April 2018,” ungkap Syafrudin. Pelaksanaan UNKB ini tambah Syafrudin, merupakan ban-

tuan anggaran dari Pemerintah Provinsi Riau melalui bantuan keuangan (Bankeu). Sementara anggaran dari APBD Kabupaten Inhu masih belum disetujui dewan yang sebelumnya juga sempat diusulkan. Padahal pelaksanaan UNBK tersebut dinilai banyak manfaatnya kepada sekolah dan siswa, terutama tidak lagi mengeluarkan biaya beli kertas dan hasilnya lebih akurat dan cepat. Disamping itu juga tidak ada lagi biaya pengiriman dan pengamanan naskah soal. (h/hr)

 Redaktur: Afrianita Layouter: Luther


16

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

SENGGANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Gisel Rintis Bisnis Kuliner P enyanyi sekaligus aktris Gisella Anastasia merintis bisnis baru di bidang kuliner, yakni minuman chesse tea yang diberi nama Gulu Gulu. Gisel mengajak serta putrinya, Gempi untuk turun tangan membantu berjualan. Ditemui saat peluncuran bisnis barunya, di Mal Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Jumat (23/3), Gisel terlihat kompak bersama putri kecilnya mempromosikan minuman tersebut. “Jadi hari ini kita lagi opening Gulu Gulu. Ini chesse tea, perpaduan teh dan keju. Aku pilih ini karena unik dan baru pertama di Indonesia. Semua ba-

hannya dari teh terbaik dan juga kejunya,” kata Gisel. Istri Gading Marten ini mengatakan, dirinya sengaja melibatkan Gempi karena minuman tersebut dapat dikonsumsi untuk semua umur, tak terkecuali anak-anak. “Aman banget, kayak yang tadi aku bilang. Gula oke chesse oke,” ujarnya. Gisel mengatakan, untuk mengajak Gempi terlibat dalam bisnis ia sudah berdiskusi dan meminta izin Gading Marten. “Kalau aku untuk kerjaan Gempi pilihpilih banget. Harus lihat gimana anaknya, jadi enggak sampai dipaksakan,” ujar Gisel. (h/inl)

ISMAWATI IDRUS

Tak Lelah Dalam Belajar BELAJAR dan selalu menambah ilmu serta pengalaman hidup merupakan tekad dari Ismawati Idrus, SPd, MM. Ibu dari tiga orang anak ini tak merasa cukup dengan hanya berbekal ijazah SPG Lubuk Alung dan lulusan D2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Terbuka (UT) tamatan tahun 2003. Meskipun sudah menjadi guru sekolah dasar semenjak tahun 2003, dia terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi hingga bisa menamatkan program sarjana di Universitas Negeri Padang (UNP) tahun 2011 dan Program Pascasarja di UPI YPTK Padang dan tamat tahun 2017. Sebenarnya perempuan kelahiran 12 Desember 1970 di Pagang Nanggalo Padang ini bercita-cita jadi polwan, namun akhirnya niat itu berubah ingin menjadi se-

ISMAWATI IDRUS orang pendidik. Tapi Ismawati yang memiliki saudara seayah sebanyak 12 orang itu berperinsip apapun pekerjaan atau profesi seseorang tak masalah, asal berguna bagi diri, keluarga agama, bangsa dan negara. Bukankah menjadi seorang guru adalah sebuah pekerjaan mulia. Mulailah meniti karier sebagai guru di SD IDT di

Kecamatan Lubuk Basung tahun 1994-2003. Tahun 2003-2006 jadi guru di SD 04 Kampung Olo Nanggalo Padang. Kemudian diberikan kepercayaan menjadi Kepala SD 34 Aie Pacah Padang sampai sekarang. Ismawati memang termasuk perempuan yang suka dengan tantangan buktinya salah satu hobinya olahraga dan pencinta alam. Sebuah pengalaman yang masih berkesan adalah pernah tersesat di hutan Malalo Asam Pulau Lubuk Alung tahun 1999 ketika masih bersekolah di SPG. Dua hari dua malam tanpa ada yang dimakan. Tapi masih untung bisa minum air, meskipun dari air akar kayu yang rasanya pahit. “Setidaknya dengan kejadian tersebut bisa sedikit merasakan pahitnya kehidupan ini,” katanya sambil menambahkan dalam kehidupan ini tidak ada yang perlu

ditakuti semuanya terjadi atas kehendak Allah SWT. Sebagai kepala sekolah dia selalu bertekad bersama kawan-kawannya untuk bekerja ikhlas dan bersungguhsungguh untuk menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. Sejumlah prestasi yang di raih bersama keluarga besar SD 34 Aie Pacah seperti gugus depan (Gudep) pramuka unggul nasional 9 besar tahun 2016. Juara 3 Minang Marching band Competition Terbuka se-Sumatera (MMC) ke- 6 untuk musik essamble junior dan juara 2 untuk colorguard Contast (CG) junior “Alhamdulillah sejak tahun 2016 lulusan sekolahnya 100 parsen dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah negeri,” kata ibu Agusmia Wieke Rahayu, Wessy Oktari Rahayu dan Wellya Janehenriskha Rahayu. (h/aye/ae)

THE ROOM

Disebut Film Terburuk Sepanjang Masa THE Room film yang sebenarnya bercerita mengenai drama serius tapi bakal membuatmu bertanya-tanya ‘ini film apa sih?’. Okey garis besar dari film ini menceritakan tentang Johny (Tommy Wiseau) sebagai bankir yang sukses dan menjalin cinta dengan tunangannya Lisa (Juliette Danielle). Namun ternyata Lisa berselingkuh dengan teman Tommy yaitu Mark (Greg Sestero). Tapi di sini tidak akan dibahas mengenai kisah selanjutnya akan seperti apa. Lalu? Mari membahas sesuatu yang lebih m enyenangkan dan mencengangkan di balik pembuatan film yang disebut terburuk sepanjang masa.

www.harianhaluan.com

The Room Habiskan 6 juta dollar Percaya nggak percaya, THE ROOM menghabiskan dana sebanyak 6 juta dolar atau setara 82,5 miliar rupiah pada saat itu. Bukannya jadi film terbaik, nyatanya malah jadi film terburuk sepanjang masa. (The Room) menghabiskan dana 6 juta dollar untuk pembuatannya dan film ini malah terlihat seperti film 6 dollar,’ ungkap James Franco dalam Toronto Film Festival. Apa yang dikatakan James memang benar adanya, tak ada yang menyangka film ini bakal menghabiskan dana fantastis bukan? Alih-alih menyewa peralatan film, Tommy malah

nekat membeli meski ini adalah kali pertama ia membuat film. Nekat dan totalitas memang beda tipis ya? Tommy Wiseau Bukanlah Nama Asli Dilansir dari nme, beberapa orang percaya bahwa Wiseau berasal dari bahasa Prancis oiseau yang berarti burung. Penambahan huruf ‘w’ di depan berasal dari Wieczor yang merupakan nama aslinya. Ia mendapat julukan ‘The Birdman’ karena menjual beberapa mainan burung saat tinggal di Prancis beberapa waktu silam. Tommy juga bukan berasal dari New Orleans seperti yang disebutkan dalam film THE DISASTER ARTIST. Ia lahir di Polandia dan hidup berpindah di beberapa kota di Eropa sebelum akhirnya pindah ke Chalmette, Louisiana tempat paman dan bibinya tinggal. Dan ketika berada di USA, dia menghabiskan waktu di San Francisco, di mana ia bertemu dengan Greg dan memilih pindah ke LA untuk mengejar karir di dunia akting. Sewa Billboard Selama 5 Tahun Untuk Promo Film Fakta mengejutkan lainnya

 Redaktur:Atviarni

adalah cara promo Tommy yang tak main-main. Dilansir dari people, Ia rela menyewa billboard selama kurang lebih lima tahun setelah filmnya gagal masuk Oscar pada masa itu. Ia pun membiayai sendiri iklan di billboard itu dan tahukah kamu berapa harga sewanya untuk satu bulan? 5 ribu dollar per bulan atau setara dengan 69 juta rupiah per bulan. So, berapa uang yang dikeluarkan Tommy dalam waktu setahun? 69 juta x 12 x 5 = 4,1 miliar untuk sewa billboard selama 5 tahun! Angka yang tak main-main bukan? Lalu dari mana Kekayaan Tommy berasal? Banyak yang takjub dengan biaya produksi film yang satu ini. Yang kemudian mempertanyakan dari mana kekayaan Tommy berasal? Semua pertanyaan yang menyangkut informasi pribadi Tommy tidak akan terjawab secara gamblang. Namun di tahun 2008 dia menceritakan kepada Entertainment Weekly ia mempunyai bisnis impor jaket kulit dari Korea yang didesain di Amerika.(h/kpl)

 Layouter: Syamsul Hidayat


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

17

Ince: Salah Belum Sejajar Messi LONDON, HALUAN — Penampilan Muhamad Salah bersama Liverpool di musim 2017-2018 memang bisa dikatakan sungguh fenomenal. Bahkan karena performa impresifnya tersebut, kualitas Salah kini disejajarkan dengan megabintang Barcelona, yakni Lionel Messi. Namun tidak bagi mantan gelandang Liverpool Tom Ince. Sebagaimana diketahui, Salah resmi berseragam Liverpool pada bursa transfer musim panas 2017. Manajemen klub berjuluk The Reds tersebut harus mengeluarkan uang dengan nominal 42 juta euro atau sekira Rp715 miliar kepada Roma untuk memboyong Salah ke Anfield Stadium. Pada awalnya, banyak yang mencibir langkah manajemen Liverpool memboyong Salah dengan nilai transfer sebegitu besar. Pasalnya, Salah sendiri memang sempat gagal bersinar di Liga Inggris kala memperkuat Chelsea beberapa waktu lalu. Akan tetapi Salah ternyata mampu menjawab keraguan banyak orang dengan performa luar biasanya di lini depan Liverpool bersama Roberto Firmino dan Sadio Mane. Terhitung, Salah mampu

Pelatih Italia Diumumkan 20 Mei

MICHY BATSHUAYI

MADRID, HALUAN — Masa depan penyerang andalan Atletico Madrid, Antoine Griezmann, memang tengah kencang dispekulasikan dalam beberapa bulan terakhir. Pasalnya muncul kabar bahwa Griezmann bakal berlabuh ke Barcelona ketika bursa transfer musim panas 2018 dibuka nanti. Namun Presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo memastikan Griezmann bakal bertahan. Ya, Griezmann disebut-sebut bakal menjadi bagian dari skuad Barca di musim depan. Terlebih usai muncul kabar bahwa kubu Barca dan Griezmann disebutsebut sudah terlibat negosiasi yang serius pada awal tahun ini. Rumor mengenai bergabungnya Griezmann ke Barca juga dikuatkan dengan keputusan ma-

najemen klub berjuluk Blaugrana itu mengosongkan nomor punggung tujuh di skuadnya yang mana sempat dirumorkan bakal dikenakan oleh Philippe Coutinho. Mengetahui kondisi tersebut membuat Pr esi den Atletico, Enrique Cerezo, akhirnya angkat bicara. Carezo menegaskan bahwa Griezmann takkan hengkang ke klub mana pun pada bursa transfer musim panas 2018, termasuk Barca. Carezo juga menyatakan bahwa bakal melakukan pembicaraan serius dengan Griezmann terkait masa depannya di Atletico, ketika sang pemain bersangkutan sesaat sebelum keberangkatannya melakukan tugas negara di gelaran Piala Dunia 2018 Rusia. “Sejauh yang saya ketahui,

Griezmann akan tetap bertahan di Atletico Madrid pada musim panas tahun ini. Tidak ada yang berubah mengenai masa depannya,” ungkap Carezo, seperti dilaporkan oleh AS, Minggu (25/3). “Dia akan bertahan bersama kami dan itu adalah situasi yang sebenarnya. Kami menyadari betul bahwa gelaran Piala Dunia sangat penting baginya, dan kami akan berbicara dengannya mengenai hal ini sebelum ia berangkat ke Rusia,” tuntas pria asal Spanyol tersebut. Performa Griezmann sendiri di lini depan Atletico pada musim 2017-2018 memang terbilang cukup menjanjikan. Terhitung mantan pemain Real Sociedad tersebut sudah menyumbangkan 23 gol dan 13 assist dari 38 pertandingan sejauh ini. (h/okz)

ANTOINE GRIEZMANN

Presiden Atletico Madrid Pastikan Griezmann Bertahan

Kepercayaan Diri Alexis Sanchez Bermasalah

ALEXIS SANCHEZ

ROMA, HALUAN — Wakil komisioner Federasi Sepakbola Italia (FIGC), Alessandro Costacurta, menyatakan bahwa pelatih baru timnas Italia akan diumumkan pada 20 Mei 2018. FIGC belum juga menetapkan pelatih kepala timnas Italia pascapemecatan Gian Piero Ventura, usai gagal membawa Azzurri ke Piala Dunia 2018. Kekosongan posisi tersebut saat ini diisi oleh Luigi Di Biagio sebagai pelatih interim. Di Biagio sendiri sebelumnya menjabat sebagai pelatih kepala timnas Italia U-21. Di tangan Di Biagio, Italia kalah 0-2 dari Argentina di laga uji coba yang berlangsung di Etihad Stadium, Sabtu (24/3). Itu sekaligus laga pertama Italia setelah gagal bersaing dengan Swedia dalam play-off untuk merebut tiket ke Piala Dunia di Rusia. Sudah banyak nama yang berkembang untuk menjadi pelatih Italia. Vincenzo Montella yang kini melatih Sevilla telah mengonfirmasi ketertarikannya. Begitu juga dengan Carlo Ancelotti dan pelatih Zenit Saint Petersburg, Roberto Mancini. Selain nama-nama tersebut, Costacurta sudah merekomendasikan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, dan Maurizio Sarri yang kini membesut Napoli. Tapi, kepastian siapa allenatore Italia baru akan terjawab pada 20 Mei mendatang. “Kami akan memberi tahu nama pelatih baru itu pada 20 Mei. Jika kami punya kesempatan untuk mendapatkan seseorang yang lebih baik daripada Di Biagio dan saya tidak berpikir ada banyak, maka kami akan melakukannya,” kata Costacurta seperti dikutip dari Soccerway. “Saya pikir lebih penting untuk memikirkan para pemain yang kami punya, karena saya ragu Jose Mourinho atau Pep Guardiola akan melakukannya lebih baik di hari kemarin,” sambungnya. Costacurta juga menegaskan bahwa Di Biagio tidak akan kehilangan pekerjaan jika tak dipermanenkan sebagai pelatih tim senior. Dia bisa saja dimasukkan ke jajaran staf pelatih yang baru nanti.”Di Biagio adalah pelatih yang telah meningkat dari tahun ke tahun, naik level di federasi. Kemungkinan besar dia akan menjadi pelatih baru atau masuk ke staf pelatih baru. Gigi sangat berbakat. Saya sudah lama mengamatinya dan dapat memastikan mereka di dalam federasi melihat situasi dengan cara yang sama seperti saya,” Costacurta menegaskan.

www.harianhaluan.com

menyumbangkan 36 gol serta 12 assist dari 41 pertandingannya bersama Liverpool sejauh ini. Dengan performa menjanjikan Salah tersebut, membuat personel Timnas Mesir itu pun mulai menuai beragam pujian dari beberapa kalangan. Bahkan tidak sedikit yang menyebut kemampuan Salah sebagai pesepakbola profesional sejajar dengan sosok Messi. Mengetahui kondisi tersebut lantas membuat mantan gelandang Liverpool, Tom Ince, memberikan komentarnya. Ince tidak setuju jika performa Salah saat ini sudah bisa disejajarkan dengan Messi. Baginya, Salah masih harus membuktikan konsistensinya untuk bisa disebut sejajar dengan Messi. “Salah tidak seharusnya dibandingkan dengan Lionel Messi. Saya telah melihat banyak diskusi, membandingkannya dengan Messi atau mengatakan dia berada di level yang sama dengan legenda Liverpool. Anda tidak bisa seenaknya mengatakan itu,” ucap Ince, seperti disadur dari Liverpool Echo, Minggu (25/3). “Ini baru satu musim, tetapi jika dia bisa membuktikan bahwa dia berada di level ini secara konsisten selama beberapa tahun lagi, maka Anda bisa mulai mengatakannya. Dia memiliki musim yang fenomenal, tetapi menjadi salah satu yang terbaik di Anfield, Anda harus terus memproduksi ulang performa itu,” imbuhnya. (h/okz)

SOLNA, HALUAN — Pada bursa transfer musim dingin 2018, Alexis Sanchez membuat sebuah keputusan kontroversial. Ya, pemain Timnas Cile tersebut memutuskan untuk menyeberang ke Manchester United yang notabene seteru Arsenal di kancah domestik. Bukan hanya itu, hal yang mengejutkan lainnya adalah Sanchez sendiri sebenarnya lebih kencang diisukan bakal bergabung dengan rival sekota Manchester United, yaitu Manchester City. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa sudah ada kesepakatan antara Sanchez dan Josep Guardiola manajer Man City. Akan tetapi bukannya berseragam Manchester City, Sanchez justru menerima tawaran bergabung dengan Setan Merah. Namun sebagai bayarannya, manajemen Manchester United harus

rela memberikan gaji sebesar 500 ribu pounds atau sekira Rp9,5 miliar per pekannya kepada Sanchez. Yang mana hal t ersebut menjadikan Sanchez sebagai pemain dengan bayaran termahal dalam sejarah Liga Inggris. Meski digaji dengan nominal yang luar biasa, performa Sanchez justru tidak terlalu menjanjikan sejak gabung Man United. Terhitung dalam enam pertandingan yang sudah dilalui bersama Manchester United, Sanchez baru mampu menyumbangkan masing-masing satu gol dan assist untuk tim arahan Jose Mourinho tersebut. Mengetahui kondisi itu lantas dikomentari oleh pelatih Sanchez di Timnas Cile, Reinaldo Rueda. Rueda mengakui bahwa kepercayaan diri Sanchez memang tengah tidak dalam kondisi yang

baik pada saat ini. Bahkan Rueda mengungkapkan betapa sedihnya Sanchez lantaran gagal tampil menjanjikan bersama Man United sejak direkrut dari Arsenal. “Dia (Sanchez) merasa cukup kesulitan melakoni transisi dari Arsenal ke Manchester United. Dia merasa benar-benar sangat sedih, karena dia sangat ingin menunjukkan level permainannya bersama klub barunya,” ucap Rueda, seperti disadur dari Soccerway, Minggu (25/3). “Untungnya dia tiba dengan suasana hati yang baik, dia tahu rekan-rekannya mencintai dia dan respek kepadanya. Pada Februari lalu dia meminta izin saya untuk tetap di klubnya, untuk beradaptasi, tetapi hasratnya untuk membela tim nasional membawanya ke sini. Semoga kami bisa membantu dia,” tutupnya. (h/okz)

menemukan efisiensi dengan cepat. Ini adalah Michy (Batshuayi) yang sebenarnya, tapi saya masih ingin memberikan lebih banyak lagi bersama tim ini,” lanjutnya. Dengan kondisi ini, Batshuayi bahkan mengaku tak ingin kembali ke Stadion Stamford Bridge markas Chelsea ketika masa peminjamannya telah habis. Ia berharap bisa bermain lebih lama lagi di Dortmund. “Para penggemar begitu luar biasa di sini. Stadion di sini juga sangat indah.

Saya benar-benar tidak berharap untuk menyelesaikan permainan saya di sini dengan cepat,” tutur pemain Tim Nasional (Timnas) Belgia tersebut. Permainan yang apik memang ditunjukkan Batshuayi bersama Dortmund. Sejak datang ke Stadion Signal Iduna Park pada awal tahun, Batshuayi telah memberikan kontribusi yang besar. Ia telah mencetak delapan gol dari 11 pertandingan yang dilakoninya bersama Dortmund di segala kompetisi. (h/okz)

Batshuayi Betah di Dortmund DORTMUND, HALUAN — Pemain asal Belgia, Michy Batshuayi, mengaku betah bermain bersama Borussia Dortmund. Menurut Batshuayi, bermain bersama Dortmund telah membuat jati dirinya sebagai pemain sepakbola andal dapat kembali terlihat. Batshuayi saat ini memang tengah membela Dortmund. Hal tersebut dilakukan Batshuayi setelah timnya, yakni Chelsea, memutuskan untuk meminjamkannya ke Die Borussen julukan Dortmund pada awal tahun ini.

Keputusan peminjaman ini awalnya m embuat Batshuayi merasa sedikit kecewa. Namun, tak disangka, pemain berusia 24 tahun itu lama-kelamaan malah merasa nyaman bermain bersama Dortmund. Bersama tim asuhan Peter Stöger tersebut, Batshuayi merasa dapat menunjukkan performa terbaiknya di setiap pertandingan yang dilakoninya. Permainan yang apik bahkan sudah dapat ditunjukkan Batshuayi sejak melakoni laga pertama bersama

Dortmund. “Ini Michy (Batshuayi) yang asli! Jangan tanya tentang masa depan saya. Saya memiliki waktu yang sulit dan senang bisa kembali ke jalur yang tepat saat ini. Saya diterima dengan sangat baik oleh Dortmund dan seluruh orang di sini,” ujar Batshuayi, sebagaimana dikutip dari Sportsmole, Minggu (25/3). “Saya merasakan banyak cinta. Pemain sepakbola lebih kuat ketika dia memiliki kepercayaan diri. Saya tidak berharap

 Redaktur: Arda Sani  Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Corsa Sponsori Semen Padang Tiga Tahun PADANG, HALUAN — Corsa secara resmi menjadi sponsor Semen Padang untuk tiga tahun kedepan. Dengan menjadi sponsor Semen Padang, perwakilan Corsa, Akhmad Nursamsyu berharap penjualan Corsa di Sumatera Barat bisa meningkat. “Namun mengenai berapa besaran nilai kontraknya tidak bisa kami sebutkan. Ibarat pasangan suami istri, Semen Padang ini merupakan istri yang baik dan tak banyak meminta,” ujar Akhmad Nursyamsu saat launching corsa sebagai sponsor Semen Padang, Sabtu (24/3). Semen Padang yang saat ini bermain di Liga 2 Indonesia, diyakini oleh Akhmad Nursyamsu kembali ke

Liga 1 Indonesia di tahun 2019. “Saya yakin Semen Padang kembali ke Liga 1 Indonesia. Oleh karena itu kami mendukung perjuangan Semen Padang kembali ke Liga 1 dengan menjadi sponsor,” bebernya. Lebih jauh dijelaskannya Semen Padang merupakan salah satu branding yang penting untuk mempromosikan produk corsa di Sumatera Barat. “Penjualan ban corsa di Sumatera Barat cukup mengalami peningkatan. Mudah-mudahan dengan menjadi sponsor Semen Padang, penjualan corsa di Sumbar semakin meningkat,” sebutnya. Semen Padang bukan satusatunya tim yang disponsori oleh

corsa. Beberapa tim tercatat yang disponsori oleh corsa ada PSMS Medan, Arema, Persib Bandung, Persis Solo dan beberapa tim lainnya. “Kalau di luar negeri ada PSG. Sponsorsip ini bentuk dukungan kami terhadap dunia sepakbola di Indonesia,” urainya. Sementara itu CEO PT KSSP, Rinold Thamrim mengatakan dengan banyaknya sponsor Semen Padang akan menjadi motivasi tersendiri untuk kembali berlaga di Liga 1 2019 nanti. “Tim ini memang memiliki visi untuk kembali ke Liga 1 Indonesia,” sebut Rinold Thamrin. Meski sudah memiliki 10 sponsor untuk mengarungi Liga 2 Indo-

nesia musim ini, Rinold mengaku masih membuka peluang untuk menjalin kerja sama sponsorsip dengan yang lainnya. “Kami mengucapkan terima kasih sudah mau menjadi sponsor Semen Padang,” bebernya. Saat ini Semen Padang sudah resmi menggandeng 10 sponsor. Selain Semen Padang, ada MBB Aparel, Oxygen, Paytren, Kunango Jantan, Ayia, Corsa, Covesia, G Sports dan Torabika.”Kami tidak menutup kemungkinan jika masih ada yang ingin menjadi sponsor Semen Padang. Dengan adanya sponsor ini, membantu Semen Padang dalam menghadapi Liga 2 Indonesia musim ini,’ urainya. (h/mg-mal)

CEO Semen Padang Rinold Thamrin dan perwakilan corsa memperlihat jersey sponsor, Sabtu (24/3). IST

Indonesia dapat Pelajaran Beharga dari Jepang JAKARTA , HALUAN — Timnas Indonesia U-19 kalah 1-4 dari Jepang U-19 di laga uji coba. Pelatih Bima Sakti menyebut timnya mendapat pelajaran berharga dari laga ini. Laga uji coba ini sebagai persiapan menghadapi Piala Asia U-19. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (25/3), Indonesia kesulitan menghadapi Jepang sejak menit pertama. Di babak pertama pun, Egy Maulana Vikri dkk. tertinggal 01 usai dibobol Miyashiro Tasei. Di babak kedua, Indonesia kebobolan tiga gol lagi lewat Tasei yang mencetak gol keduanya, Kota Yamada, dan penalti Ando Mizuki. Indonesia cuma membalas lewat gol Aji Kusuma di masa injury time. Di laga tersebut, Indonesia bermain kurang gereget. Pressing ketat dari Jepang di babak kedua membuat tim Merah Putih praktis kewalahan dan tak mampu mengembangkan permainan. Seusai pertandingan, Bima Sakti menilai timnas U-19 mendapat pelajaran berharga dari tim sekelas Jepang. Ia berharap di laga-laga selanjutnya bisa tampil lebih baik lagi.”Ini menjadi pembelajaran berharga buat kami. Harapannya bisa mengambil pelajaran dan hal positif di lapangan,” kata Bima di konferensi pers. Bima mengatakan, Indonesia sebenarnya coba mengantisipasi permainan Jepang. Namun kualitas Jepang membuat mereka bisa balik menekan usai membaca strategi Indonesia.”Sempat lihat pas mereka lawan Cilegon (Cilegon United). Memang Jepang mainnya menunggu baru kemudian melakukan pressing. Persiapan sudah coba, tadi kami main terlalu rapat (antarpemain) dan mereka bisa mencari mana yang melakukan kesalahan,” Bima menambahkan. Laga ini menjadi persiapan Indonesia menatap Piala Asia U-19 Oktober mendatang. Indonesia menjadi tuan rumah di ajang tersebut.”Bulan depan kami akan melakukan persiapan lagi. Kami akan evaluasi hasil pertandingan ini,” ia menegaskan. (h/dtc)

TURNAMEN GOLF — Menyemarakkan HUT ke-56 tahun, Bank Nagari menggelar Turnamen Golf Eksekutif di Lapangan Golf Wirabraja Puri Gardena Golf and Resort Padang, Sabtu (24/3). Direksi, komisaris, pemimpin divisi dan pemimpin cabang terlihat membaur dengan para stakeholder bank pelat merah itu. DOK AFRIANITA

TURNAMEN GOLF BANK NAGARI

Masuk Agenda PGI Sumbar PADANG, HALUAN — Bank Nagari konsisten menggelar Turnamen Golf Eksekutif. Menyemarakkan HUT bank tersebut yang ke56, iven tahunan itu kembali digelar di Lapangan Golf Wirabraja Puri Gardena Golf and Resort Padang, Sabtu (24/3). Turnamen golf ini sudah masuk agenda PGI Sumbar. Direksi, komisaris, pemimpin divisi dan pemimpin cabang Bank Nagari, terlihat membaur dengan para stakeholder bank pelat merah itu seperti kepala daerah, pemimpin BUMN dan BUMD, serta pemimpin perusahaan lainnya. “Golf ini adalah kegiatan rutin yang mendapat cukup tempat setiap tahunnya. Peserta

terus bertambah, dan kualitasnya makin meningkat,” kata Pemimpin Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari yang juga Ketua Panitia HUT ke-56, Mardiah, kepada wartawan. Pembukaan turnamen golf ditandai pemukulan bola asap oleh Komisaris Utama Independen, Hamdani didampingi Direk-

tur Kepatuhan Bank Nagari Edrizanof. Iven ini menyediakan hadiah tiga unit sepeda motor serta hadiah hiburan lainnya. “Sebelumnya juga telah digelar sejumlah iven seperti, gerak jalan yang diikuti ribuan orang, donor darah, perlombaan MTQ, Lomba Seni dan Kreasi dan kegiatan lainnya. Kegiatan ini semoga menjadi langkah untuk menyatukan internal, relasi, dan pimpinan daerah di Sumbar. Di samping sesuai tema HUT Sinergisitas untuk Bertumbuh, pertandingan golf ini makin menyinergiskan antara Bank Nagari dan mitra relasi yang membuat bank ini makin bertum-

buh ke depannya,” harapnya. Ketua Pelaksana Turnamen Golf Executive, Ricky menyebutkan peserta yang mengikuti turnamen yang sudah menjadi agenda PGI (Persatuan Golf Indonesia) Sumbar ini ada yang berasal dari luar Sumbar. “Selain diikuti golfer Sumbar juga diikuti oleh Golfer dari Jakarta, dan lainnya. Iven ini akan terus kita pertahankan,” katanya. Secara keseluruhan, pemenang untuk kategori Best Gross Over All adalah Aik Sugandi dan Best Nett Over All Erwindra. Untuk Best Nett Flight A yakni Riko Supra, Handoko, dan Aan Syarif. Best Nett Flight B yakni

Eka Matasin Domo, Taufik Badri, dan Dodi Isman. Kemudian, Neareat to the line yakni Arya Fahero dan Longest Drive yakni Wahyudi. Dalam turnamen itu tiga orang beruntung mendapatkan masing-masing satu unit sepeda motor. Pemenang lucky draw itu yakni Eka Adrianto , Edwarli dan Roni Abdillah. Ada puluhan hadiah lucky draw yang disediakan dalam turnamen itu untuk peserta , mulai dari sepeda motor, peralatan elektronik seperti kulkas, TV LED, mesin cuci, juga sepeda, voucher hotel dan tiket pesawat. (h/ita/atv)

Skaterboard UNP Sudah Lahirkan Skater Nasional HALUAN, PADANG — Meski tidak memiliki tempat latihan yang baik, saat ini Skateboard Universitas Negeri Padang (UNP) sudah bisa melahirkan atlet yang bermain membawa nama Indonesia. Skateboard UNP sendiri berharap bisa mendapat tempat latihan yang representatif. “Skateboard UNP sudah melahirkan beberapa skater yang bisa bermain di level nasional, bahkan internasional. Aldy yang mewakili Ind onesia di ajang Asian Games 2018, dulunya sering berlatih bersama kami di UNP,” kata Penanggung Jawab, skateboard UNP, Febi Oktianove kepada Haluan, kemarin. Ebi Tonksenk sapaan akrabnya mengatakan, latar belakang berdirinya skateboard UNP karena beberapa mahasiswa dari

berbagai daerah ingin latihan di UNP. “Mereka di kampungnya memang sudah bermain skate, karena keinginan untuk terus berlatih maka membuat tempat di sini,” katanya. Skateboard UNP terlahir pada tahun 2009. Saat ini ada sekitar 20 orang anggota tetap yang aktif. Anggota dari Skateboard UNP sendiri tidak hanya berasal dari mahasiswa UNP. Ia mengatakan, semua orang bisa mendaftar dengan Skateboard UNP ini. ”Saya sendiri masyarakat asli di sini dan bukan mahasiswa UNP,” ungkapnya. Anggota dari skateboard UNP dari berbagai jenis latar belakang. Ada yang masih SMA, bahkan ada anak SMP dan satu orang yang masih SD.”Bagi yang memang berminat latihan boleh datang untuk melakukan latihan

SKATER Skateboard UNP sedang melaksanakan latihan rutin di depan Hospitality, UNP, kemarin. AKMAL

bersama kami di sini (di depan hospitaly UNP). Yang terpenting itu mereka memiliki papan skate. Namun, bagi mereka yang sangat ingin berlatih dan tidak memiliki papan. Saya pribadi bisa merekomendasikan tempat untuk melaksanakan latihan,” ungkapnya. Menurutnya, kehadiran Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Sumbar bisa menjadi pelecut motivasi para skater di Sumbar. “Dengan adanya perserosi ini tentunya semua skater di Sumbar bisa menargetkan dirinya untuk bisa lebih berprestasi. Karena ada yang bisa memfasilitasi mereka,” ungkanya. Saat ini ia mengatakan, sangat berharap bisa didirikannya tempat berlatih skateboard (Skatepark) yang layak di Kota Padang.

“Skater Sumbar khususnya Padang sendiri termasuk disegani di Indonesia dengan tempat berlatih seadanya. Apabila nantinya di Kota Padang difasilitasi Skatepark saya yakin bisa menambah motivasi dan prestasi skater di Kota Padang,” ungkapnya. Ia mengatakan, sudah banyak rencana untuk mendirikan skatepark di Kota Padang. “Namun sampai saat ini belum terealisasi. Saya sangat berharap” katanya. Ia berharap, skater di Sumbar khususnya Kota Padang bisa terus semangat berlatih untuk melahirkan prestasi yang lebih baik kedepannya. “Karena tidak menutup kemungkinan untuk skater di Sumbar untuk berprestasi di tingkat nasional atau internasional. Jadi saya berharap semuanya bisa terus semangat berlatih,” tutupnya. (h/mg-mal)

Kodrat Padang Targetkan Juara Umum Porprov PADANG, HALUAN — Pengurus Cabang (Pengcab) Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Padang menargetkanjuara umum dengan menyabet 4 medali emas pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV yang akan digulirkan November mendatang di Kabupaten Padang Pariaman. Kodrat Padang rencananya akan menurunkan 22 atlet untuk bisa merealisasikan itu. Porprov 2016 lalu di Padang, Kodrat Padang baru mampu meraih enam perak. ”Tapi tahun ini kami optimis mampu merealisasikan target itu karena persiapan dilakukan sudah cukup lama,” kata Pelatih Utama Kodrat Kota Padang, Dedi Fuad Helmi di Pantai Pasia www.harianhaluan.com

Jambak, Padang, Minggu (25/3). Meski sudah menetapkan target, ia mengatakan, akan memastikan atlet-atletnya tersebut bisa tampil di Por prov terlebih dahulu. Pengcab Kodrat Padang terlebih dahulu harus melewati ajang pra Porprov yang menurut rencana akan digelar Pengprov Kodrat Sumbar, Juli mendatang. “Regulasi menyebutkan, atlet yang masuk 8 besar pra Por prov berhak lolos ke Porprov. Kami ingin meloloskan sebanyak mungkin ke Porprov,” ulasnya. Persiapan sudah dilakukan semenjak berakhirnya Porporv 2016. Dalam satu tahun belakangan, beberapa atlet Kota Padang kerap

RATUSAN atlet Kodrat Kota Padang mengikuti ujian naik tingkat dan di Pantai Pasia Jambak, Padang, minggu (25/3). AKMAL

tampil di kejuaran tingkat nasional, seperti di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang dan juga di Pekan Olahraga Mahasiswa (Pomnas) di Makassar tahun lalu. “Di Porprov 2016 sebagian besar atlet kami me-

mang masih belum berpengalaman, tapi tahun ini sudah semakin baik,” ulasnya di sela-sela melakukan ujian naik tingkat (sentani) terhadap 150-an atlet tarung derajat Kota Padang. Selain fokus melakukan persiapan menuju Porprov

 Redaktur: Arda Sani

2018, Pengcab Kodrat Kota Padang juga aktif melakukan ujian naik tingkat atau sentani terhadap atlet-atlet kurata 1 ke 2, 2 ke 3, dan 3 ke 4. “Dalam kegiatan kali ini, selain melakukan ujian naik tingkat, kami juga melaksanakan latihan bersama yang diikuti oleh atlet-atlet tarung derajat yang berasal dari 22 satuan latihan (satlak) Kodrat se-Kota Padang,” ungkap Pelatih Pembina Kodrat Kota Padang, Dafid Junaidi didampingi Komisi Teknik, Supriyono. Ia mengatakan, naik tingkat atau sentani ini dilakukan tiga kali setahun. Untuk tahun 2018, ini adalah kali pertama dilakukan, selanjutnya dilakukan Juli dan November. (h/ mg-mal)  Layouter: Luther


Harian Umum

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

DHARMASRAYA

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

19

OBSESSION AWARD 2018

SUASANA acara pelantikan Wali Nagari Koto Besar di Gedung Pertemuan Umum Kecamatan Koto Besar, Jumat (23/3). BADRI

Bupati Sutan Riska Raih Predikat Bupati Terbaik DHARMASRAYA, HALUAN — Torehan prestasi gemilang dan luar biasa, kembali diraih Bupati Termuda se-Indonesia, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Di mana Sutan Riska Tuanku Kerajaan menerima penghargaan sebagai bupati terbaik diajang Obsession Award 2018.

Rohmad Resmi Jabat Wali Nagari Koto Besar DHARMASRAYA, HALUAN — Rohmad resmi menjabat sebagai Wali Nagari Koto Besar menggantikan pejabat lama, Suwardi setelah dilantik oleh Camat Koto Besar, Yusrizal di Gedung Pertemuan Umum Kecamatan Koto Besar, Jumat (23/3). Acara pelantikan sekaligus serah terima jabatan wali nagari ini turut dihadiri oleh Plt Sekda Dharmasraya, Leli Arni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Abdi Amri, Ketua Aswana, Rasul Hamidi dan bamus nagari setempat. Plt Sekda, Leli Arni dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Rohmad, yang baru saja dilantik sebagai Wali Nagari Koto Besar. “Selamat bertugas kepada wali nagari yang baru. Semoga dapat menjalankan tugas dan amanah dengan baik sebagai pemerintah terdepan. Dan tentu saja juga tertumpang harapan untuk kemajuan Nagari Koto Besar ke depannya,” ujar Leli. Sementara kepada wali nagari yang lama, Leli juga mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya selama memimpin Nagari Koto Besar. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan pelantikan Ketua TP PKK Nagari Koto Besar oleh Ketua TP PKK Kecamatan Koto Besar, Zella Oktarina Yusrizal. Dengan demikian, posisi Ketua TP PKK Nagari Koto Besar yang sebelumnya diisi oleh Ender Leni Suwardi resmi digantikan oleh Fajar Hidayah Rohmad. (h/mg-bdr)

TERIMA PENGHARGAAN — Bupati Dharmasrya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan (tengah) memperoleh penghargaan sebagai bupati terbaik diajang Obsession Award 2018. BADRI

Turnamen Sepak Bola Atlantic Cup II Resmi Dibuka DHARMASRAYA, HALUAN — Turnamen Sepak Bola Atlantic Cup II Regional Sumatera (Sumbar, Riau, Jambi) resmi dibuka, Sabtu (24/3). Tak tanggungtanggung, dua pimpinan Kabupaten Dharmasraya, Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan dan Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan turut hadir dalam pembukan turnamen tersebut yang dilaksanakan di Lapangan Sedasi Atlantic FC Nagari Sungai Kambut. Pada kesempatan itu, pertemuan antara kesebelasan Kuansing Riau FC dan PSTS Tabing Padang men-

jadi pembuka pertandingan, setelah Wakil Bupati Amrizal Dt Rajo Medan melakukan tendangan pertama sebagai tanda dimulainya turnamen yang diikuti oleh 16 klub tersebut. Bupati Dharmasraya , Sutan Riska Tuanku Kerajaan dalam sambutannya menyampaikan ap resiasi kepada panitia pelaksana yang telah menggagas turnamen sepak bola Atlantic Cup II. “Semoga turnamen ini dapat melahirkan pesepak bola yang handal dan dapat berkiprah di klub-klub yang lebih besar atau klub pro-

TANDA dibukanya turnamen Sepak Bola Atlantic Cup II diawali tendangan pertama oleh Wakil Bupati Dharmasraya disaksikan Bupati Dharmasraya. BADRI

fesional dan mengharumkan nama daerah,” harap bupati. Kepada tim yang ber-

tanding, bupati berpesan agar senantiasa menjunjung tinggi semangat sportifitas. “Ja-

dikan ajang ini sebagai ajang untuk mengukur kemampuan dalam bermain sepak bola dan m enjadi pengalaman untuk meningkatkan prestasi di masa yang akan datang,” pungkas bupati. Sementara itu, menurut Ketua Panitia Pelaksana Toni Robianto, turnamen ini akan dilaksanakan selama tiga pekan ke depan, terhitung dari tanggal 24 Maret hingga 13 Mei mendatang. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua KONI Dharmasraya, Ketua PSSI Dharmasraya, anggota DPRD dan tokoh masyarakat. (h/mg-bdr)

Untuk Indonesia Damai, Dharmasraya Tolak Hoax

FOTO bersama usai mendeklarasi anti hoax dan ujar kebencian di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (19/3). BADRI

DHARMASRAYA, HALUAN — Segenap unsur pimpinan Kabupaten Dharmasraya mulai dari bupati, ketua

DPRD, kapolres, dandim, kajari, ketua LKAAM, ketua MUI dan ketua Aswana melakukan deklarasi “Anti Ho-

ax” dan ujaran kebencian di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (19/3). Deklarasi anti hoax yang dilaksanakan usai upacara peringatan HUT Satpol PP dan sat linmas itu dipimpin langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Deklarasi ini juga ditandai dengan aksi penandatanganan bersama baliho deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian oleh seluruh unsur pimpinan Kabupaten Dharmasraya, yang kemudian diikuti oleh jajaran ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya. Bupati Dharmasraya, Su-

tan Riska Tuanku Kerajaan dalam kesempatan itu menyampaikan, deklarasi anti hoax ini merupakan wujud dukungan dan komitmen dalam memerangi berita bohong yang akhir-akhir dinilai banyak meresahkan banyak pihak. Untuk itu, bupati mengimbau ASN dan segenap unsur masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, serta lebih cerdas dalam menyampaikan dan berbagi informasi. “Mari tolak hoax untuk Indonesia Damai,” tegas bupati. Tidak hanya itu, bupati juga mengingatkan untuk

mewaspadai betul informasiinformasi yang tidak jelas sumbernya. ”Apalagi jika informasi itu memuat halhal yang dapat memecah belah daerah dan bangsa kita. Saring dulu sebelum sharing,” ujar bupati menekankan. Setidaknya, ada empat poin yang disampaikan dalam deklarasi anti hoax dan ujaran kebencian tersebut, yaitu menolak berita hoax, menolak ujaran kebencian, menolak konflik sara dan mendukung pihak yang berwajib dalam penegakan hukum dan pemberantasan berita hoax, ujaran kebencian dan konflik sara. (h/mg-bdr)

Sejak 2017, DMC Telah Eksis di Media Sosial DHARMASRAYA, HALUAN — Tanpa terasa waktu terus bergulir, hari berganti, bulan bertukar dihiasi kenangan dan peristiwa yang tak mungkin terulang. Waktu satu tahun terasa singkat dan penuh tantangan, bagaimana tidak di tengah keterbukaan informasi publik dan sikap kritis netizen di dunia maya dewasa ini menuntut berita yang disajikan harus benar-benar objektif, informatif dan akuntabel tentunya. Berangkat dari tuntutan inilah, Dinas Pertanian Dharmasraya di bawah naungan Darisman, membuat group media informasi Dinas Pertanian Dharmasraya untuk masyarakat, khususnya petani Dharmasraya dengan tujuan untuk mengetahui informasi penting dari dinas pertanian setempat di media sosial atau FB. Setahun belakangan ini www.harianhaluan.com

mulai dibuatnya mutiara-mutiara group dinas pertersebut masih tanian hingga setersimpan disakarang tetap ekrangnya dan tisis dan menjangdak bisa dilihat kau lebih luas oleh orang lain. kalangan netizen Idealnya suyang peduli deatu karya dan ngan pertanian. pengalaman berPada kesemharga terkait kepatan itu, Kepala suksesan pelakDARISMAN Dinas Pertanian sanaan kegiatan, Dharmasraya mediharapkan danjelaskan, media yang di- pat mewarnai dan memomaksud s ebagai sumber tivasi orang lain untuk meninformasi, ekspos program contoh dan meneladani sedan mengangkat berita ak- kaligus berbuat. tual dari lapangan sebagai Diawali dengan pelatihan dasar pengambilan kebija- jurnalistik bagi penyuluh kan dalam pembangunan dan petugas awal Maret 20pertanian Kabupaten Dhar- 17, sesuai dengan tuntutan masraya ke depan. era internet dan visualisasi Betapa banyak kreasi yang sangat cepat, dibentukdan inovasi yang telah di- lah sebuah Fan Page Distan lahirkan oleh petani, penyu- Media Center (DMC) dan luh dan insan-insan peduli terkoneksi dengan website dengan sektor yang cukup http: dinaspertanian.dharvital, namun belum terang- masrayakab.go.id . kat ke permukaan, sehingga Selama setahun eksis,

banyak berita dan informasi yang direspon positif oleh netizen. Artikel “Ahok dari Dharmasraya Lahirkan Anak Kembar Tiga” terbilang cukup fenomenal dengan jangkauan pembaca 39.903 netizen dan dibagikan sebanyak 89 kali. Sementara untuk berita lainnya, rata-rata pembaca yang dijangkau 8.000 netizen per artikel. Semakin bertambahnya follower, ke depan penyajian berita semakin dinanti dengan kualitas yang makin mumpuni. “Batuk saja petani di sawah, bisa jadi berita,” jelas Darisman. Suatu kesempatan dalam memotivasi penyuluh dan petugas untuk memposting berita di DMC. Selanjutnya kepala dinas pertanian ini juga menjelaskan bahwa tuntutan keterbukaan informasi publik dewasa ini terkait transparansi, evaluasi dan apresiasi dilakukan oleh

dinas pertanian dalam bentuk penyediaan media social, seperti fan page dan website, di mana semua pihak dapat mengakses portal ini. Demi kemajuan media ini, tim Redaksi Distan Media Center mengajak netizen dan follower untuk mengirim berita-berita tentang pertanian Dharmasraya terkait profil tokoh dan kelembagaan tani, inovasi teknologi, keberhasilan program, opini dan informasi lainnya, sehingga bisa dilihat oleh masyarakat luas. Dikatakannya, pada tahun kedua ini DMC akan mengangkat “Jargon Bangga Jadi Petani” dengan harapan petani Dharmasraya untuk selalu semangat berkarya dan berinovasi. “Saran dan masukan dari netizen sangat diharapkan, sehingga informasi yang disajikan benar-benar aktual, realistik, tajam dan akurat,” tutup Darisman. (h/mg-bdr)

Bupati Dharmasraya menerima “Best Achiever in Regional Leader” bersama pimpinan daerah lainnya, yakni Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Bupati Tanah Bumbu, Mardani Maming dan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat Kamis (22/2). Ditahun 2017, para peneriman Best Regional Leader diterima oleh Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, Wali Kota Semarang, Hendra Prihadi, Gubernur NTB, M Zainul Majid, Bupati Bantaeng, Nurdin Abdullah dan Bupati Kunkar, Rita Widyasari. Obsesion award merupakan ajang rutin yang diadakan oleh majalah Men’s Obesession. Penghargaan obesession award diberikan kepada tokoh nasional, individu dan korporasi yang berhasil menunjukkan dedikasi pada bidangnya masing-masing, mampu menciptakan inovasi dan pada gilirannya juga mampu memberikan inspirasi kepada masyarakat luas. Sutan Riska Tuanku Kerajaan mengaku kaget akan prestasi yang telah diraihnya ini dan mampu sejajar dengan pemimpin-pemimpin hebat di Indonesia. “Ini sangat luar biasa, saya tidak menyangka apalagi bisa sejajar dengan para pemimpin hebat yang ada di Indonesia,” ujarnya dengan mata berbinar-binar. Ia juga mengatakan bahwa apa yang telah ia terima ini patut disyukuri dan tentu ini menjadi motivasi bagi dirinya untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, terutama bagi masyarakat Dharmasraya. “Sesuai dengan janji saya saat terpilih sebagai pemimpin Dharmasraya, akan mewakafkan diri saya untuk Dharmasraya dan tentu saya akan terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat Dharmasraya. Penghargaan yang telah kita terima ini tidak terlepas dukungan dan doa dari seluruh masyarakat

Dharmasraya,” tegasnya. Kata Sutan Riska, ini merupakan salah satu kado terindah didua tahun kepemimpinannya bersama Amrizal Dt Rajo Medan, yang tentu akan dipersembahkan untuk seluruh jajaran Pemkab Dharmasraya dan masyarakat Dharmasraya. “Terima kasih masyarakat Dharmasraya, jangan pernah berhenti untuk mendoakan dan kami terus berbuat yang terbaik untuk Dharmasraya. Raihan prestasi tak hanya sebatas penghargaan, tetapi juga menjadi cambuk bagi kami untuk memberikan yang best of the best untuk seluruh masyarakat Dharmasraya,” tandasnya. Diketahui bahwa Obsession Award 2018 adalah ajang bergengsi tahunan yang digelar OMG sejak tahun 2006. Obsession awards lahir dari tekad OMG untuk memberikan apresiasi kepada tokoh nasional, individu dan korporasi yang telah menunjukkan dedikasi pada bidangnya masing-masing, memiliki keteladanan, inspiratif dan inovatif. Para penerima “Obsession Award 2018” adalah tokoh-tokoh sukses yang telah meraih prestasi membanggakan dibidang pekerjaan dan latar profesi masing-masing, serta sukses mengukir prestasi membanggakan sepanjang tahun 2017. Mereka terdiri dari menteri, kepala daerah, pengusaha, Chief Executive Officer (CEO), anggota DPR RI, anggota DPD RI, ulama, partai politik, lembaga negara dan korporasi. “Penghargaan Obsession Award 2018 diharapkan dapat mendorong para tokoh dan pemimpin daerah dan korporasi, lembaga dan intansi untuk terus berkarya dan berprestasi lebih baik di masa yang akan datang demi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara kita tercinta Indonesia,” ungkap Founder of UMG, Usamah Hisyam dalam rilisnya di obsessionnews.com. (h/mg-bdr)

SEKDA Leli Arni memberikan sambutan saat menghadiri Zikir Akbar. BADRI

Ribuan Jemaah Masjid Nurul Huda Ikuti Dzikir Akbar DHARMASRAYA, HALUAN — Ribuan jemaah memadati Masjid Jami’ Nurul Huda Blok C Sitiung I Sungai Atang, Minggu (25/3). Kedatangan ribuan masyarakat dari 100 kelompok Majelis Talim se-Dharmasraya itu adalah untuk mengikuti acara dzikir akbar yang diprakarsai oleh Majelis Dzikir Kabupaten Dharmasraya. Pantauan di lokasi, dzikir bersama yang dipandu langsung oleh Ketua Majelis Dzikir Kabupaten Dharmasraya, Miyarso itu berlangsung khidmat. Selain dzikir, acara juga diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Nelson. Bupati Dharmasraya, Su-

tan Riska Tuanku Kerajaan diwakili Plt Sekda Kabupaten Dharmasraya, Leli Arni yang turut hadir dalam kesempatan itu mengapresiasi kegiatan dzikir akbar yang dilaksanakan oleh Majelis Dzikir Kabupaten Dharmasraya. Menurutnya, kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mengajak umat mengingat dan mendekatkan diri kepada Allah. “Semoga dengan mengikuti kegiatan ini dapat menambah keimanan kita kepada Allah. Dan tidak kalah pentingnya, ini juga dapat menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi antar sesama umat Islam di Dharmasraya,” pungkas Leli. (h/mg-bdr)

 Redaktur: Nasrizal     Layouter: Syamsul Hidayat


20

SOLOK SELATAN

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Nagari Lubuak Gadang Selatan Dimekarkan PDAM Solsel Gotong Royong Bersihkan Sumber Air SOLOK SELATAN, HALUAN — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Solok Selatan (Solsel) membenahi kualitas air bersih dengan melakukan gotong royong di beberapa sumber air pada 24—25 Maret. PDAM Solsel melakukan kegiatan itu untuk membersihkan saringan air. Plt. Direktur PDAM Solsel, Endri Karani, mengung kapkan, selama ini, air PDAM yang disalurkan kepada masyarakat keruh karena tidak disaring sebab saringan nya tidak berfungsi. Saringan tidak berfungsi karena tidak dibenahi selama puluhan tahun. “Kami akan merawat saringan ini secara rutin sehingga tidak terjadi penumpukkan material lumpur sehingga air menjadi bersih. Kami akan merutinkan gotong royong ini tiap akhir pekan. Kami akan membersihkan semua sumber air secara bergantian,” ujarnya di lokasi gotong royon, Subarang Suliti, Nagari Pasir Talang Timur, Kecamatan Sungai Pagu, Minggu (25/3). Pembersihan sumber air kali itu diikuti oleh 15 orang karyawan PDAM dari unit Pasir Talang dan kantor pusat PDAM Solsel. Untuk membersihkan sumber air, pihaknya juga menggunakan mesin pompa air. Setelah gotong royong itu, Ari berharap ada perubahan air bersih dari PDAM yang disalurkan kepada masyarakat. “Kemarin sempat hujan. Setelah perbaikan, insyaallah air mulai bersih. Pak Sekda juga turut memotivasi sebagai ketua dewan pengawas PDAM. Dari siang hingga sore, beliau ikut mendampingi kami gotong royong,” ucapnya. Hingga Desember 2017, kata Ari, pelanggan PDAM Solsel sebanyak 10.540 sambungan aktif dari empat unit pengelolaan, yakni Muara Labuh, Pasir Talang, Sangir, dan Sangir Batang Hari. Dari jumlah sambungan aktif itu juga terdapat los meter sebanyak 167 pelanggan. Untuk unit Muara Labuh, kata Ari, sumber produksi air ada enam titik dan satu titik produksi tidak berfungsi, yakni di Mudik Lolo. Sementara itu, produksi air di Sungai Duo, Sungai Bong, Alai Sako, Ampalu, dan Pekonina masih berfungsi. Adapun di unit Pasir Talang, ada enam sumber produksi air, yakni Sungai Cangkar, Koto Kaciak, Batang Lolo, Mudik Lawe, dan Sungai Manau. “Satu titik di Sungai Kapur tidak berfungsi. Ke depan ini yang akan kami benahi,” ujarnya. Sementara itu, unit Sangir dan SBH memiliki enam

BERSIHKAN SUMBER AIR—Plt. Direktur PDAM Solsel, Endri Karani, gotong royong bersama jajarannya membersihkan sumber air PDAM di Subarang Suliti, Pasir Talang Timur sebagai bentuk pelayanan air bersih pada masyarakat, Minggu (25/3). IST

titik sumber produksi air. Lima sumber produksi air di Kecamatan Sangir, yakni di Sungai Langkitang, Sungai Lambai, Golden, Liki, Timbarau; dan satu sumber di Kecamatan Sangir Batang Hari, yakni di Sungai Pandan. Untuk menambah pelanggan, pihaknya mengajak pelanggan yang telah putus sambungan air untuk kembali berlangganan air PDAM. Pihaknya melakukan hal itu dengan memberikan keringanan kepada bekas pelanggan. Bekas pelanggan yang memiliki tunggakan bisa mengangsurnya tiap bulan. “Alhamdulilah, penambahan sambungan baru mencapai 79 pelanggan,” ucapnya. Tokoh Masyarakat Solsel, Yopie, berharap, di bawah pemimpin PDAM Solsel yang baru, kinerja perusahaan itu makin baik, baik pembenahan manajemen, kedisiplinan, maupun keakraban dengan semua staf dan awak media. (h/jef)

SOLOK SELATAN, HALUAN — Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, memekarkan tiga jorong pada tahun ini. Selain itu, dari nagari tersebut lahir dua nagari sebagai nagari persiapan.

Wali Nagari Lubuk Gadang Selatan, Ari Hendratno, mengutarakan, tiga jorong yang dimekarkan itu adalah Sungai Lambai Tengah, Sungai Lambai Barat, dan Sungai Lambai Timur, yang dimekarkan dari Jorong Sungai Lambai. Sementara itu, dua nagari persiapan tersebut adalah Lubuk Gadang Barat dan Lubuk Gadang Barat Daya. Untuk memekarkan dua nagari itu, pihaknya telah mengalokasikan anggaran kurang lebih Rp400 juta. “Semoga dalam waktu maksimal dua tahun ini bisa dijabat oleh wali nagari defenitif. Artinya, tidak lagi nagari persiapan, tetapi sudah layak sebagai nagari sehingga mendapatkan dana desa dari pusat dan APBD Solsel,” ujarnya, Minggu (25/3). Ari menerangkan, pihaknya memperjuangkan pemekaran nagari dan tiga jorong itu sejak 2016. Proses pemeka ran itu dimulai dari proses pengajuan proposal hingga verifikasi n agari persiapan. “Saya termotivasi memekarkan nagari dan jorong di Lubuak Gadang Selatan karena nagari tersebut sudah layak dimekarkan sebab jumlah penduduknya padat, yakni berkisar 15.400 jiwa, dan 10 jorong. Pemekaran jorong dan nagari ini dilakukan untuk pemerataan pembangunan,” tuturnya. Lubuak Gadang Selatan, kata Ari, memiliki potensi pariwisata dan ekono mi. Pihaknya telah mengangkat beberapa objek ekowisata di nagari tersebut yang berdampak terhadap ekonomi. Ekowisata yang telah diangkat tersebut adalah Gua Pintu Lobang, Tubing di Sungai Rambutan, Air Terjun Tansi Ampek, Air Terjun Kembar, Desa

Wonorejo, dan pengembangan sentra budi daya ternak sapi dan biogas. “Lubuak Gadang Selatan merupakan salah satu nagari yang memiliki Kawasan Ekonomi Masyarakat (KEM) rumah sulaman. Untuk biogas di Bangun Rejo, kami bekerja sama dengan Universitas Andalas, dan KKI Warsi tentang biogas untuk kebutuhan rumah tangga yang memanfaatkan kotoran sapi,” ucapnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pemerintahan Nagari pada Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Solsel, Ali Afrionel, mengatakan, nagari induk harus mengalokasikan anggaran untuk nagari persiapan, minimal anggaran untuk operasional nagari. “Apabila penjabat (Pj) wali nagari persiapan telah dilantik, dibutuhkan biaya operasional untuk menjalankan roda pemerintahan nagari. S esuai aturan, nagari persiapan bergantung anggaran pada nagari induk, minimal dalam jangka satu tahun dan maksimal tiga tahun supaya roda pemerintahan nagari persiapan bisa berjalan. Ini karena pada APB nagari awal itu belum terakomodir sehingga nagari persiapan bisa berjalan pula, setidaknya untuk belanja perangkat nagari dan operasio nal kantor,” ujarnya. Untuk Pj wali nagari, Ali mengata kan, tugas pokok Pj wali nagari adalah membentuk perangkat nagari dari kepala jorong hingga sekretaris nagari, serta mengurus batas-batas wilayah nagari persiapan. Batas-batas wilayah nagari itu nantinya akan ditetapkan dengan peraturan bupati (perbup). “Dalam jangka satu tahun, nagari tersebut akan dievaluasi apakah layak atau tidak. Jika layak, nagari itu bisa diajukan sebagai nagari defenitif. Pengajuan itu akan dibahas bersama legislatif dalam bentuk peraturan daerah. Namun, jika nagari itu dinilai belum layak, statusnya sebagai nagari persiapan diperpanjang hingga tiga tahun. Apabila dalam kurun tiga tahun dinilai belum layak, nagari itu akan dikembalikan ke nagari induk,” tutur nya. (h/jef)

INTERNASIONAL Ratusan Ribu Warga AS Unjuk Rasa Tuntut Kontrol Senjata WASHINGTON, HALUAN—Ratusan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan di seluruh Amerika Serikat (AS) guna menuntut pengetatan terhadap kontrol senjata. Gerakan “The March For Our Lives” atau “Pawai untuk Hidup Kami” itu dilakukan setelah 17 orang siswa tewas dalam penembakan di Florida pada Februari. Salah satu penyintas tragedi tersebut, Emma Gonzalez, memberikan pidato penuh haru dalam acara puncak di Washington. Setelah menyebut nama-nama korban, ia sempat terdiam di panggung selama 6 menit 20 detik, sama dengan waktu yang dibutuhkan oleh pelaku untuk menembak mati para siswa. “Sejak saya keluar, sudah berjalan selama 6 menit 20 detik. Pelaku berhenti dan meninggalkan senjatanya serta bergabung dengan para siswa yang menyelamatkan diri hingga mampu berkeliaran selama satu jam sebelum ditangkap. Berjuang untuk hidup Anda sebelum itu menjadi tugas orang lain,” ujar Emma Gonzalez, melansir dari Vox, Minggu (25/3). Diwartakan BBC, unjuk rasa serupa akan dilangsungkan di lebih dari 800 lokasi berbeda di seluruh dunia. Edinburgh, Skotlandia; London, Inggris; Jenewa, Swiss; Sydney, Australia; dan Tokyo, Jepang, akan menggelar unjuk rasa dengan tuntutan pengetatan kontrol senjata. Di Washington, kerumunan besar orang menyemut di sekitar Pennsylvania Avenue. Sebagian besar pengunjuk rasa adalah pemuda dan anak-anak yang membawa beragam tulisan. “Lindungi Anak-Anak, Bukan Senjata” dan “Apakah saya selanjut nya?” adalah dua contoh plakat yang diusung pengunjuk rasa. Sebagaimana diberitakan, penembakan di Sekolah Menengah Marjory Stoneman Douglas, terjadi pada 14 Februari atau tepat pada Hari Valentine yang identik dengan kasih sayang. Penembakan itu dianggap paling buruk yang terjadi di sekolah sejak tragedi Sandy Hook yang menewaskan 26 orang. Kampanye kontrol senjata yang digagas para pelajar di Parkland itu mendapat dukungan luas, terutama kepada Emma Gonzalez, salah satu penyintas yang juga figur paling bersuara. Selain demonstrasi di Washington, unjuk rasa juga berlangsung di Parkland, Florida; New York; Los Angeles; Houston; hingga ke Alaska. (h/okz) www.harianhaluan.com

Cina Latihan Siaga Perang di Laut Cina Selatan JAKARTA, HALUAN— Angkatan udara Cina kembali mengadakan latihan di Laut Cina Selatan yang diseng ketakan dan di Pasifik Barat dengan terbang di atas pulaupulau selatan Jepang. Latihan ini disebut sebagai persiapan terbaik untuk menghadapi situasi perang.

PROTES IMIGRAN AFRIKA— Imigran Afrika berdemonstrasi di Tel Aviv, Israel, Sabtu (24/3), untuk melawan rencana Israel mengusir imigran Afrika. IST

Ribuan Orang Afrika Lawan Pengusiran Massal oleh Israel TEL AVIV, HALUAN—Sebanyak 25 ribu pencari suaka dan pendukungnya melakukan aksi unjuk rasa di pusat Tel Aviv, Israel pada Sabtu (24/3). Mereka ingin melawan rencana pengusiran massal Israel terhadap mereka. Kelompok-kelompok hak asasi manusia berharap pengadilan ditunda untuk melindungi para migran di negara tersebut. Adapun yang terdampak oleh rencana deportasi tersebut adalah migran dari Sudan dan Eritrea. Hareetz melaporkan, 25 ribu orang berpartisipasi, termasuk para migran dan orang-orang Israel. Selain itu pencari suaka lainnya dideportasi ke Uganda dan Rwanda. Pemerintah Israel telah memerintahkan kepada para migran untuk kembali ke Afrika (tanpa menye-

butkan negara) dengan diberikan imbalan 3.500 dolar AS dan tiket pesawat. Jika tidak, maka mereka akan dikurung tanpa batas waktu. Deportasi akan dimulai dalam waktu satu pekan. Tetapi pengadilan tertinggi Israel awal bulan ini secara sementara memblokir rencana kontro versial tersebut, setelah ada tantangan hukum dari kelompok-kelompok yang menentang deportasi.Pemerintah Israel telah diberikan waktu hingga Senin untuk mengajukan tanggapan nya. Beberapa organisasi bantuan migran mempublikasikan protes tersebut di media sosial. Dengan menyerukan solusi alternatif untuk deportasi, termasuk memindahkan para migran di luar Tel Aviv, tempat sebagian besar dari mereka tinggal. Kelompok-kelompok pendukung

khawatir bahwa kehidupan orangorang akan berada dalam bahaya jika mereka diusir ke negara-negara Afrika. Mereka mengatakan rencana pemerin tah adalah noda pada citra Israel sebagai tempat perlindungan bagi para migran Yahudi. Di antara mereka yang berbicara pada aksi protes itu adalah migran Sudan, Monim Haron, yang mengata kan kepada kerumuman bagaimana dia selamat dari genosida di negara asalnya. “Selama 14 tahun pemerintah telah dengan sengaja menyerang warganya dengan senjata kimia. Baru pekan ini, wilayah tempat saya dilahirkan dan dibesarkan diserang lagi, dan puluhan orang terbunuh, kebanyakan wanita dan anak-anak,” katanya, seperti dikutip oleh The Times of Israel. (h/rol)

Dalam sebuah pernyataan pada Ming gu, 25 Maret 2018, Angkatan Udara Cina mengatakan jet pengebom H-6K, Su-30, Su35 bersama dengan beberapa jet tempur lainnya melakukan patroli tempur di atas Laut Cina Selatan dan di Pasifik Barat setelah melewati Selat Miyako, yang terletak di antara dua pulau Jepang selatan. “Mengirimkan jet tempur Su-35 ke Laut Cina Selatan bertujuan untuk memban tu meningkatkan kemampuan angkatan udara untuk bertempur di laut,” demikian pernyataan angkatan udara Cina di akun media sosialnya, seperti dilansir dari Tempo.co.id. Pernyataan tersebut menambahkan bahwa terbang melintasi Selat Miyako, terletak di timur laut pulau Taiwan yang diklaim Cina sebagai miliknya, sesuai dengan hukum dan praktik internasional. “Latihan Angkatan Udara adalah lati han untuk perang di masa depan dan merupakan persiapan langsung untuk pertempuran,” katanya, seperti dilansir Reuters pada 25 Maret 2018. Sejauh ini belum ada tanggapan baik dari Jepang maupun Taiwan serta negaranegara lainnya terkait latihan perang Cina tersebut. Pengumuman Cina berlatih siaga perang muncul sehari setelah kapal perang USS Mustin terlihat dalam jarak 12 mil laut dari Mischief Reef di Kepulauan Spratly, Laut Cina Selatan. Meskipun Washington tidak memiliki klaim di Laut Cina Selatan yang kaya sumber daya alam itu, Angkatan Laut AS sering melakukan operasi “Freedom of Navigation” di wilayah tersebut. Cina berulang kali mengecam kehadiran AS sebagai ancaman terhadap kepentingan teritorialnya. (h/tco)

 Redaktur: Holy Adib

 Layouter:Yohanes


NASIONAL Seorang Pendaki Tewas di Gunung Lawu JAKARTA, HALUAN- Seorang pendaki yang belum diketahui identitasnya dilaporkan tewas di kawasan Hargodalem yang merupakan puncak Gunung Lawu di wilayah Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra menuturkan, BPBD menerima laporan dari relawan Paguyuban Giri Lawu (PGL) Magetan, Anak Gunung Lawu (AGL) Karanganyar Jawa Tengah, dan relawan BPBD. “Kami menerima laporan dari relawan PGL, AGL, dan BPBD Minggu sore tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Korban yang tewas di puncak Gunung Lawu masuk wilayah Magetan belum diketahui identitasnya,” ujarnya. Menurut Fery, BPBD Magetan sudah melakukan koordinasi dengan Polsek, Koramil Plaosan, serta BPBD Karanganyar. Karena lokasi korban tewas berada di dekat perbatasan Kabupaten Magetan dan Karanganyar. Selain itu juga berkoordinasi dengan relawan Jawa Tengah, dan Basarnas Solo, Jawa Tengah. Namun kegiatan evakuasi baru akan dilakukan, Senin (26/3). Karena, menurut dia, cuaca di Gunung Lawu saat ini tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan evakuasi. “Kami sudah melakukan koordinasi. Namun evakuasi korban baru akan dilakukan besok Senin (26/3), karena cuaca puncak Gunung Lawu mendung dan waktunya (malam hari) tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi hari ini,” jelas Fery. BPBD Magetan, lanjut d ia, sedang mempersiapkan segala peralatan yang akan dipergunakan untuk kegiatan evakuasi korban. (h/asc)

13.489 Orang Terdampak Banjir Aceh Selatan BANDA ACEH, HALUAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Aceh, menyatakan, sedikitnya 13.489 orang menjadi korban terdampak banjir di wilayah setempat. “Ada 5.774 kepala keluarga dengan 13.489 jiwa korban terdampak banjir akibat hujan deras pekan ini,” terang Kepala BPBD Aceh Selatan, Cut Syazalisma melalui telepon seluler dari Banda Aceh, Minggu. Tapi, lanjutnya, belum semua pihak desa dan kecamatan setempat, melaporkan pada pihaknya terkait data terdampak baik jumlah rumah yang terendam dan jumlah keluarga untuk setiap desa. Ia mencontohkan, seperti di Kleut Tengah baru jumlah rumah di sembilan desa terdampak dalam kondisi terendam, sementara jumlah keluarga atau jiwa terdampak di setiap desa masih nihil. Bahkan masih terdapat satu dari sepuluh kecamatan yang terendam, hingga kini belum miliki data terdampak baik rumah maupun keluarga yang terdampak banjir yakni di Kluet Utara. Data terakhir pihaknya per kecamatan diantaranya di Samadua terdapat 526 rumah terendam dan 1436 orang terdampak, serta Kluet Timur 654 rumah terendam dan 1.629 jiwa terdampak. Lalui di Kota Bahagia 1.878 rumah terendam dan 7.646 orang terdampak, Kluet Tengah 1.677 kepala keluarga terdampak, serta di Sawang 534 rumah terendam dan 1.579 orang terdampak. “Artinya data baik rumah, berapa kepala keluarga, dan orang atau jiwa yang terdampak banjir, masih perlu kita sempurnakan lagi,” terangnya. Seperti diketahui, Selasa, (20/3), terjadi hujan deras berlangsung sepuluh jam lebih, dimulai pukul 14.30 WIB hingga 24.00 WIB yang mengakibatkan banjir dan tanah longsor di Aceh Selatan. Tidak cuma rumah dan warga menjadi korban terdampak banjir, tetapi beberapa titik ruas jalan di Aceh Selatan terputus akibat tertimbun longsor seperti di Desa Lubuk Ayu, Samadua sepanjang 120 meter. “Kita memiliki waktu sepekan lebih lagi, di masa status tanggap darurat untuk 14 hari ke depan oleh bupati Aceh Selatan,” kata Cut. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat mengingatkan, sejumlah daerah mewaspadai hujan petir di Aceh bagian Barat dan Selatan. “Waspada hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang di Barat-Selatan,” terang Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Aceh, Zakaria. Wilayah di Aceh bagian Barat dan Selatan yakni Subulussalam, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, dan Simeulue. (h/ant)

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

21

HNW: Sjafroedin dan Natsir Penyelamat Inmdonesia PADANG, HALUAN- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid (HNW) menyatakan, dua peristiwa penting di Sumatera Barat menandakan ulama dan politikus Islam ikut menyelamatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dua tokoh dari Sumbar berperan besar menyelamatkan Indonesia dari dijajah kembali oleh Belanda. “Pertama Sjafroedin Prawiranegara. Kedua, Mohammad Natsir. Keduanya tokoh Sumatera Barat yang menyelamatkan NKRI, “ kata Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Padang, Sumatera Barat, Minggu (25/3), seperti dalam siaran persnya. Sosialisasi ini kerja sama MPR dengan Gema Keadilan EMPAT PILAR- Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Hidayat Nur Wahid (HNW) dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR. IST Sumbar. Hidayat mengungkapkan peristiwa Pemerintahan din adalah Menteri Perben- suatu untuk menyelamatkan Mohammad Natsir. Ketua Frak lamasikan kembali Indonesia Darurat Republik Indonesia daharaan Negara. Mr. Sjaf- Indonesia. Kemudian pada 19 si Partai Masyumi di DPR pada 17 Agustus 1950,” kata (PDRI) merupakan peristiwa roedin menyelamatkan Indo- Desember Sjafroedin mendek- Republik Indonesia Serikat Hidayat. yang sangat penting. Presiden nesia agar tidak jatuh ke tangan larasikan berdirinya pemerin- (RIS) ini mengembalikan RIS Peran Sjafroedin Prawirane Susilo Bambang Yudhoyono Belanda. Pada waktu itu ibu tah darurat Indonesia di Bukit- menjadi NKRI melalui mosi gara dan Moh Natsir dalam menjadikan peristiwa itu seba- kota Yogyakarta dikuasai Be- tinggi hingga PBB mengu- integral pada 3 April 1950 menyelamatkan Indonesia, gai Hari Bela Negara, yaitu landa. Bung Karno, Bung Hat- mumkan Indonesia masih ada untuk kembali pada sistem lanjut Hidayat, menunjukkan tanggal 19 Desember 1948. ta, dan Sutan Sjahrir, berada dan tidak berada di bawah integral Indonesia. partai Islam dan umat Islam Sjafroedin Prawiranegara dalam tahanan. penjajajan Belanda,” papar “Moh Natsir tidak rela dalam sejarah Indonesia. berasal dari Partai Masyumi “Sjafroedin Prawiranegara Hidayat. Indonesia dipecah belah. Mosi “Anak muda perlu memahami (Majelis Syuro Muslim Indo- mendapat telegram dari A.R. Tokoh kedua yang menye integral diterima Bung Hatta sejarah ini karena hal ini sering nesia). Pada waktu itu Sjafroe- Baswedan agar melakukan se- lamatkan Indonesia adalah dan Bung Karno memprok ditutup-tutupi,” ucapnya. (h/rel)

Bubarkan Pengajian, Kapolres Banggai Dicopot

Limbad Kritis Usai Terkubur di Balok Es 15 Jam

JAKARTA, HALUAN— Mabes Polri mencopot Kapolres Banggai AKBP Heru Pramukarno lantaran dugaan kesalahan prosedur dalam eksekusi lahan seluas 20 hektare di Tanjung Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah.. Hal yang menjadi permasalahan, dalam eksekusi lahan tersebut diduga terjadi pembubaran paksa pada ibu-ibu yang sedang melakukan pengajian. “Hari ini saya mendapatkan informasi dari as sdm (Asisten Sumber Daya Manusia Kapolri), kapolresnya dicopot untuk pemeriksaan lebih lanjut dari paminal, propam,” ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Jakarta Pusat, Sabtu (24/3). Pencopotan itu, menurut Setyo, untuk dilakukan pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes polri. Meski tidak menjelaskan secara rinci kesala han prosedur yang dilakukan, Setyo menye butkan ada indikasi pelanggaran. “Tidak sesuai prosedur,” ujar Setyo. Dalam eksekusi lahan dan pembubaran pengajian tersebut, aparat diduga mengguna kan gas air mata. Padahal, menurut Setyo, Polri memiliki standar operasional prosedur (SOP), yakni terlebih dulu melakukan negosiasi. Apalagi, dia menerangkan, terdapat ibuibu dalam massa tersebut. “Nanti kita lihat kesalahannya seperti apa. Kapolda juga sudah dimintai keterangan oleh Propam,” tutur Setyo. Dalam eksekusi tersebut, terdapat pula unsur Pemda. Namun, Setyo menyebut, Pemda bukan menjadi urusan Polri. Kecuali, terdapat pelanggaran-pelanggaran lain yang dilaporkan oleh masyarakat. “Pemda bukan urusan kami, nanti kita lihat. Konteksnya Kami hanya (anggota) dari Polri saja. Nanti ada laporan atau tidak, kalau dari masyarakat ada laporan, ya nanti kita proses,” ucap Setyo. Sebelumnya Wakapolri Komjen Pol Syafruddin memerintahkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri untuk menyelidiki kejadian sebenarnya dibalik insiden antara warga dengan aparat dalam eksekusi pembebasan lahan seluas 20 hektare di Luwuk, Banggai, Sulawesi Selatan, pada Senin (19/3). “Saya langsung memerin

JAKARTA, HALUAN— Pesulap Limbad dilaporkan berada dalam kondisi kritis pascaaksi dikubur dalam tumpukan balok es selama 15 jam di Limbad in Action di salah satu stasiun TV Swasta yang berlangsung di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3). Kabar itu diketahui lewat unggahan putrinya Cecillia Gina di akun Instagram. Dalam unggahan itu, Cecillia menyertakan tiga buah foto Limbad saat menjalani pemeriksaan medis. “Cecil tahu ini bukan pertama kalinya ayah @limbadindonesia melakukan aksi berbahaya. Cecil selalu degdegan setiap mendampingi ayah melakukan aksi kayak begini, apalagi sampai kritis,” tulisnya di awal keterangan unggahan itu, Minggu. Tak luput, putri dari pesulap yang jarang berbicara itu pun menyampaikan harapan agar kondisi ayahnya dapat kembali pulih.\”Cecil selalu berdoa semoga ayah tidak kenapa-kenapa, Cecil tahu ayah orangnya berani dan selalu meyakinkan Cecil bah wa ayah tuh bisa melakukan setiap aksinya dengan sukses. Ayah, Cecil di sini deg-degan banget dan selalu berdoa buat ayah tidak kenapa-kenapa, saya mencintaimu!” lanjutnya. Pascadikabarkan sempat kritis Minggu (25/3), manajer Limbad, Aris mengungkapkan bahwa pesulap itu telah sadarkan diri. Selain itu dia menyebut bahwa Limbad sudah kembali ke Jakarta usai melakukan aksi

tahkan Propam untuk melakukan investigasi menyeluruh,” kata Komjen Syafruddin di Jakarta, Jumat. Pasalnya, dia menilai, sejumlah pemberi taan menyebutkan bahwa terjadi bentrok aparat dengan ibu-ibu yang sedang melaku kan pengajian yang berakhir dengan ditembakkannya gas air mata oleh aparat kepolisian setempat. “Beritanya sangat dahsyat, sangat mengiris hati umat Islam. Infonya, ibuibu sedang zikir terus dieksekusi lahannya,” kata Syafruddin. Penyelidikan tersebut, menurut dia, sangat penting untuk mengetahui ada tidaknya pelanggaran polisi dalam pengamanan eksekusi lahan di wilayah itu. “Kalau benar itu kejadiannya, akan saya copot kapolresnya,” ujar Wakapolri. Terkait penggunaan gas air mata dalam bentrok dengan massa, menurut Syafruddin, sangat berlebihan bila upaya aparat membubarkan massa yang terdiri dari ibu-ibu. Eksekusi penggusuran lahan di Tanjung Sari, Kelurahan Karaton, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Senin (19/3), terhambat oleh masyarakat yang terdampak penggusuran karena melakukan perlawanan kepada petugas ekskutor dan pengamanan. Polisi sendiri mengamankan puluhan warga saat itu karena diduga menguasai senjata tajam berupa bambu runcing dan bahan peledak rakitan sejenis molotov dan bom ikan dan menyerang petugas. Menurut keterangan yang dikumpulkan dari lokasi kejadian, ibu-ibu tersebut melakukan pengajian di jalan raya yang merupakan akses masuk petugas untuk mengamankan jalannya eksekusi, dan di belakang barisan ibu-ibu itu, terdapat barikade berupa kayu-kayu bahkan kemudi an ditemukan ada bom molotov. “Pihak kepolisian membutuhkan waktu sejak sekitar pukul 09.00 sampai 15.00 Wita untuk bernegosiasi dengan peserta pengajian yang dilakukan oleh para anggota Polwan, barulah akses jalan itu bisa terbuka, dengan cara menyiram jalan raya di depan tempat pengajian,” ujar sebuah sumber yang tidak mau disebut namanya. (h/rol)

ekstrem menguburkan diri dalam balok es selama 15 jam. Aksi itu dilakukan di acara Limbad in Action yang tayang di salah satu stasiun TV Swasta yang berlangsung di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3) kemarin. “Ini baru sampai bandara Halim dan [Limbad] dalam keadaan masih lemas. Tadi memaksakan diri untuk pulang ke Jakarta dan sempat pingsan saat mau terbang,” kata Aris saat dihubungi CNNIndonesia.com melalui pesan singkat. Lebih lanjut, Aris menuturkan bahwa Limbad belum sepenuhnya pulih. Saat ini, ia masih belum dapat merasakan kulit di sekujur tubuhnya atau mati rasa. Dia menambahkan bahwa ada kemungkinan Limbad akan langsung diboyong ke rumah sakit lain di Jakarta. “Kulitnya masih mati rasa, hanya urat saja yang mampu digerakkan. Penanganannya saat ini akan dibawa ke rumah sakit di Jakarta, jika tidak mampu di terapi secara spiritual,” katanya. Pada saat kejadian, kata Aris, detak jantung Limbad sempat berhenti karena hipotermia saat aksi hampir usai. Tim medis yang mendampingi pun langsung sigap memberikan pertolongan. “Saat itu hanya dirawat di ambulans saja selama satu jam lalu kondisi nya membaik jadi kami bisa ke hotel. Setelah sampai hotel sempat minum kopi terus ping san. Pas sadar saya suapi lalu istirahat lagi,” ungkapnya.(h/ cnni)

Lima Seniman Melukis dalam Gelap di Peringatan ‘Earth Hour’

LIMA seniman melukis bumi dan keprihatinan mereka akan efek pemanasan global dalam peringatan ‘Earth Hour’ yang berlangsung Sabtu (24/3). www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN— Kelangkaan akan pohon di masa mendatang menjadi perhatian pelukis pop art, La Ode Umar dalam peringatan peduli bumi ‘Earth Hour’. Ia lalu membuat lukisan pohon yang diibaratkan berada dalam sangkar emas. “Efek pemanasan global dan perubahan iklim akan membuat pohon di masa datang bisa jadi sebuah kelangkaan,” ujarnya beralasan. La Ode menjadi satu dari

lima seniman yang melukis dalam gelap saat peringatan ‘Earth Hour’ yang berlangsung di lobi Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta pada Sabtu (24/3), selama satu jam dari 20:30-21:30 WIB. Empat lainnya yakni Iwan Suhaya, Kinkin, M.Rusli dan Joko Kisworo. Kelima seniman menjadi bagian dari pertunjukan kolaborasi kreatif dari Siji Art Management dalam gelaran bertajuk ‘Earth ‘art’

Hour’. Masing-masing melukis bumi dengan kekhawatiran yang sama. Joko Kisworo, misalnya. Mengangkat tema ‘Keseimbangan’, ia menggambarkan dua bulatan abstrak sebagai simbol keseimbangan antara langit dan bumi. Lain lagi, M.Rusli yang menggambarkan deretan pepohonan lewat lukisan aliran ekspresionis. Iwan Suhaya dan Kinkin menggambar bumi dan kehidupan

sehari-hari dengan gaya lukisan realis. “Yang menantang adalah melukis dalam gelap, mudah-mudahan pas lampunya hidup, warnanya sesuai yang diharapkan, tak melenceng,” ujar La Ode. Jokis, sebutan Joko Kisworo berpendapat serupa. Ia malah inginkan suasana melukis sepenuhnya gelap gulita. “Agar saya bisa melukis dengan mata batin,” ujarnya lugas.  Redaktur: Dodi Nurja

Kelima lukisan hasil melukis dalam gelap di peringatan ‘Earth Hour’ tersebut disampaikan Adeza Hamzah, Direktur Marketing Communication Hotel Ritz Carlton Jakarta akan dipamerkan selama sepekan. Hasil penjualan dari kelima lukisan tersebut selanjutnya akan diberikan kepada World Wide Fund for Nature (WWF) untuk aksi peduli bumi dan lingkung an. (h/cnni)  Layouter: Yohanes


22

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22

SENIN, 26 MARET 2018/8 Rajab 1439 H

RAKOR PEMERINTAH TETAPKAN

Syarat Penyaluran Dana Desa Dipermudah JAKARTA, HALUAN-Kendala dalam penyaluran dana desa dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Rekening Kas Desa (RKD) adalah perlunya penyesuaian APBDes untuk memenuhi syarat minimal 30 persen HOK. Ketentuan tersebut tertera dalam Surat Kesepakatan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang Dana Desa. Namun Pemerintah memutuskan mempermudah syarat penyaluran dana desa tahap pertama. Relaksasi tersebut berkaitan dengan ketentuan syarat penggunaan dana desa minimal 30 persen untuk upah pekerja. “Jadi kalau Pemerintah Kabupaten/Kota sudah mendapatkan dana dari pemerintah pusat padahal sudah ada APBDes (Anggaran Pendapatan Belanja Desa), ya segera disalurkan saja. Tidak usah diminta untuk revisi APBDes dengan kriteria 30 persen Hari Orang Kerja (HOK),” ujar Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo usai menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan dana desa di Kantor Kemenko

PMK di Jakarta, akhir pekan ini. Mardiasmo mengatakan, Rakor tersebut menyepakati relaksasi aturan guna mempercepat penyaluran dana desa. Mardiasmo mengatakan, desa yang telah menyusun APBDes pun harus menyesuaikan aturan dalam SKB tersebut. Ia mengaku, pemerintah memutuskan untuk mempermudah pencairan dana desa tahap pertama dengan memberikan relaksasi aturan. “Karena revisi itu tidak mudah. Supaya ada percepatan maka direlaksasi. Jadi nanti bisa sambil berjalan yang penting p ada akhir tahun penggunaan dana desa tetap memenuhi HOK 30 persen. Karena ini sebagai bagian dari Padat Karya

Bupati Buka Alek Buru Babi di Kambang Utara. PAINAN, HALUAN - Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni membuka secara resmi kegiatan Buru Babi se Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh panitia “Alek Nagari Porbi Tuah Sakato”, di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Pessel. Minggu (25/ 3). Dalam kesempatan itu, Bupati Hendrajoni sangat mendukung kegiatan buru Babi di daerah tersebut, hal itu dalam rangka membantu petani untuk mengatasi persoalan hama Babi yang selama ini sering dikeluhkan masyarakat, khususnya para petani. “Karena keberadaan hama babi ini, dianggap sering menyusahkan para petani dalam merawat tanaman. Jadi, kita sangat berterimakasih kepada para komunitas dan pencinta olahraga buru Babi (PORBI) telah bersedia menggelar kegiatan ini di daerah kita,” ungkap Hendrajoni, di sela-sela pembukaan Alek Nagari Porbi Tuah Sakato di Kambang Utara, didampingi Camat Lengayang, Zoni Eldo. Menurut Bupati, kegiatan tersebut sudah kesekian kalinya digelar di daerah itu. Sedikitnya, lebih kurang ratusan peserta pemburu se Sumbar, luar daerah seperti Palembang, Riau, Jambi dan Kerinci ikut berpartisipasi meramaikan kegiatan buru Babi tersebut. “Selain itu, dampak positifnya juga berguna untuk mempererat tali sillahturahmi antara pencinta PORBI (buru Babi). Jadi, selain melepas hobi kita harap kegiatan ini juga berguna untuk kemajuan daerah,” harapnya. Sementara itu, warga setempat Ujang Syamsudin (54) mengaku, sudah lama mengeluhkan kondisi hama Babi di nagari Kambang Utara tersebut. Sebab, selain keberadaannya yang merusak tanaman, juga sering mengganggu petani saat beraktifitas di ladang. “Benar, kami sangat merespon baik kegiatan berburu Alek Nagari Porbi Tuah Sakato di daerah ini. Setidaknya, populasi hama Babi bisa berkurang dan kami sebagai petani bisa tenang saat beraktifitas tanpa ada gangguan,” sebutnya. Pantauan Haluan di lapangan, kegiatan Buru Babi se Sumatera Barat yang dilaksanakan oleh panitia “Alek Nagari Porbi Tuah Sakato”, di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang tersebut, sangat antusias disambut oleh peserta buru Babi. Bahkan, sebagian masyarakat setempat tidak ingin ketinggalan mengikuti kelancaran Alek Nagari tersebut. Ratusan peserta terlihat hiruk pikuk menyisir lokasi perburuan dengan membawa Anjing sebagai hewan peliharaan masing-masing. (h/kis)

BUPATI Hendrajoni saat membuka Alek Nagari Porbi Tuah Sakato”, di Nagari Kambang Utara, Kecamatan Lengayang, Pessel. Minggu (25/3). www.harianhaluan.com

Tunai (PKT),” ujarnya. Pemerintah mengalokasikan anggaran dana desa sebesar Rp 60 triliun dalam APBN 2018. Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengatakan realisasi penyaluran dana desa per 23 Maret 2018 telah mencapai Rp 9,1 triliun atau 15,16 persen dari total

anggaran dana desa. Ia merinci, Pemerintah Pusat telah m enyalurkan dana desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke RKUD tahap pertama sebesar Rp 8,87 triliun atau 73,92 persen dari pagu tahap pertama yang sebesar Rp 12 triliun. Penyaluran dana desa tahap kedua juga telah dila-

kukan dari RKUN ke RKUD sebesar Rp 236,67 miliar atau 0,99 persen dari pagu tahap kedua yang sebesar Rp 24 triliun. Sementara, penyaluran dana desa dari RKUD ke RKD sebesar Rp 976,54 miliar atau 10,72 persen dari dana desa yg telah disalur kan ke daerah. “Masih ren dahnya realisasi penyaluran

dana desa dari RKUD ke RKD tersebut disebabkan antara lain desa belum atau terlambat menetapkan APBDes-nya sebagai persyaratan penyaluran dana desa tahap pertama,” ujar Boediarso. Ia mengaku, pemerintah terus berupaya melakukan percepatan penyaluran dana desa dengan menggelar pelatihan di berbagai daerah.

Selain itu, sesuai kesepakatan dalam rakor di Kemenko PMK, pemerintah memutuskan relaksasi aturan terutama untuk penyaluran dalam tahap pertama. “Untuk menindaklanjutinya Kemendagri akan menyampaikan surat kepada daerah untuk memberitahukan penyesuaian kebijakan itu,” ujarnya. (h/dn/rel)

FOTO BERSAMA - Niniak Mamak bersama Walinagari Gadut, Bamus, Walijorong dan warga foto bersama usai mengelar pertemuan di Surau Gadang, Minggu (25/3). YURSIL.

Warga Sepakati Jorong III Kampung Jadi Nagari AGAM, HALUAN - Warga Jorong III Kampung Nagari Gadut Kecamatan Tilatang Kamang sepakat membentuk nagari sendiri terpisah dari nagari Induk. Hasil kesepakatan tersebut merupakan hasil keputusan rapat warga yang dihadiri Walinagari Gadut, Bamus, minimal mamak, tokoh masyarakat dan pemuda-pemudi di Surau Gadang, Minggu (25/3). Walijorong III Kampung Nevrigon Lando Marajo mengatakan, Jorong III Kampung secara persyaratan telah memenuhi unsur untuk menjadi suatu nagari. Sebab dari jumlah penduduk Jorong III Kampung saat ini telah berjumlah 6 ribu jiwa atau 2,6 ribu Kepala

Keluarga. “Saat ini jumlah penduduk kita telah melampaui dari yang diisyaratkan yaitu sebanyak 4 ribu orang atau 800 kepala keluarga,” kata Nevrigon kepada Haluan usai mengelar pertemuan. Ia menambahkan, Jorong III Kampung juga memiliki potensi sumber daya alam, SDM dan sumber daya ekonomi pendukung. Selain itu, Jorong III Kampung mempunyai batas wilayah yang sudah jelas dan telah ditetapkan dalam peraturan bupati. “Jadi secara persyaratan jorong kita ini telah memenuhi syarat untuk menjadi nagari sendiri. Dan hasil keputusan rapat hari ini, warga sepakat

dan membentuk nagari sendiri. Secara bersama sama kita akan melanjutkan hasil keputusan itu,” ulasnya. Walinagari Gadut Masferiedi mengatakan, sangat mendukung Jorong III Kampung membentuk nagari sendiri. Pada prinsipnya pemekaran nagari itu bertujuan untuk memudahkan pelayanan dan pemerataan pembangunan. “Sebab saat ini, jumlah penduduk nagari Gadut telah mencapai 17 ribu jiwa. Sehingga untuk melayani warga yang mengurus administrasi kita terpaksa melakukan antri bahkan ada warga yang tidak bisa dilayani karena keterbatasan. Saya sangat setuju Jorong III Kampung menjadi

nagari sendiri dan saya tidak akan melakukan intervensi,” terangnya. Sementara itu, salah seorang anggota Bamus Nagari Gadut Edri Rudi Yanto mengatakan, setelah nagari persiapan terbentuk dari Jorong III Kampung. Nagari Induk atau nagari Gadut bisa membiayai operasional nagari persiapan. “ Jumlah dana untuk nagari persiapan, di nagari Gadut sebesar 30 persen. Jumlah ini nantinya dibagi dengan berapa jumlah nagari yang d imekarkan di nagari Gadut,” jelasnya. Saat ini tambahnya, selain Jorong III Kampung, sudah ada Jorong Pandam Gadang Rang-

gomalai (PGRM) yang telah mengajukan permohonan menjadi nagari persiapan. “Nantinya nagari persiapan dapat ditingkatkan statusnya menjadi nagari dalam jangka waktu satu tahun hingga tiga tahun. Apabila kajian dan verifikasi nagari persiapan dinyatakan tidak layak menjadi nagari, maka nagari persiapan tersebut kembali ke nagari Induk,” ungkapnya. Salah seorang Niniak Mamak H. Dt. Tandilangik sangat setuju dan mendukung Jorong III Kam pung naik status menjadi nagari. Ia meminta masyarakat untuk mendukung program tersebut. Termasuk menyediakan sarana dan prasarana untuk keperluan nagari persiapan.(h/ril)

Kapal Kemanusiaan Dari Pessel untuk Palestina Terus Bergulir PAINAN, HALUAN - Aksi solidaritas penggalangan dana dengan mengusung tema “Pessel Untuk Palestina” terus bergulir di Kabupaten Pesisir Selatan. Baru-baru ini organisasi kepemudaan Persatuan Pemuda/Pemudi Koto Lubuak Buayo dan Sekitarnya (PPKS) di Kampung Pasar, Nagari BarungBarung Balantai, turun kejalan melakukan penggalangan dana. “Alhamdulillah, hari ini sumbangan yang terkumpul sekitar Rp2,5 juta dari pedagang di pasar dan masyarakat Barung-Barung Balantai. Esok harinya akan kita lanjutkan menggalang dana dipinggir jalan nasional Padang-Painan,” sebut Irwando, Kepala Kampung Berlan. Minggu (25/3). Sementara itu, ketua pelaksana Konser Amal Fahmi Yuhendra, terus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu bekerjasama dan berkontribusi demi suksesnya kegiatan tersebut. Menurutnya untuk meme riahkan kegiatan tersebut, Melly Goeslaw akan hadir di Carocok Painan, pada Sabtu malam, tanggal 31 Maret 2018. “Demi suksesnya kegiatan ini, kita mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat agar saling bekerjasama melakukan penggalangan dana untuk Palestina. Sehingga dana yang terkumpul benar-benar lebih maksimal nantinya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, ia mewakili seluruh panitia pelaksana kegiatan mengucapkan terimakasih atas partisipasi organisasi kepemudaan Persatuan Pemuda/ Pemudi Koto Lubuak Buayo dan Sekitarnya (PPKS) di Kampung Pasar, Nagari Barung-Barung Balantai, yang telah berpartisipasi turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk Palestina. “Alhamdulillah dana yang terkumpul dari Pemuda/Pemudi PPKS sebanyak Rp2,5 juta. Semoga kedepan dana yang terkumpul lebih maksimal lagi,” harapnya. Menurutnya, saat ini panitia acara tengah disibukan dengan persiapan pra konser amal Melly Goeslaw, yang nantinya akan diisi dengan aksi turun kejalan, pemutaran video konflik kemanusiaan yang terjadi di Palestina, ngamen amal, pembagian kotak donasi yang nantinya akan ditempatkan disejumlah fasilitas umum dan titik keramaian, sert a pemasangan spanduk pada 15 kecamatan yang ada di Pessel. “Pada hari puncak nanti nya ki ta menargetkan dana yang terkumpul sekitar 1 Milar. Jadi, demi suksesnya kegiatan ini maka kita harapkan seluruh masyarakat Pessel dapat hadir untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam memeriahkan acara tersebut,” tutupnya. (h/kis)

ORGANISASI kepemudaan Persatuan Pemuda/Pemudi Koto Lubuak Buayo dan Sekitarnya (PPKS) di Kampung Pasar, Nagari Barung-Barung Balantai, saat turun kejalan melakukan penggalangan dana untuk warga muslim Palestina. OKIS MARDIANSYAH

 Redaktur: Dodi Nurja

 Layouter: Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar kar 13 Kecamatan di Pessel Rawan Bencana Alam PAINAN, HALUAN - Tiga Belas Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan rawan terhadap bencana alam. Dalam upaya penanggulangan resiko tersebut, dibutuhkan tenaga trampil tanggap darurat dalam membantu korban. Hal ini disampaikan Bupati Pessel, Hendrajoni diwakili Sekdakab Ir Erizon pada pembukan Diklat Water Rescue terhadap mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Mahasiswa Akademi Komonitas Negeri (AKN) Pessel di Sago, Kecamatan IV Jurai Pessel, Minggu (25/3). Menurut Erizon, Politeknik Negeri Padang (PNP) dan Akademi Komonitas Negeri (AKN) Pessel bekerja sama dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Sumbar dan BPBD Pessel mengelar SAR dalam upaya membentuk Kelompok Siaga Bencana (KSB) dalam penyelamatan terhadap korban bila terjadi bencana alam. Diklat tersebut digelar selama 2 hari yang diawali, Sabtu (24/3). “Pelatihan ini akan menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan khusus bagi mahasiswa dalam menghadapi bencana. Apalagi mahasiswa mempunyai peranan strategis dalam memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan agar menjadi generasi yang cerdas, inovatif dan kreatif serta perannya memiliki mamfaat tepat guna dan berdaya guna bagi masyarakat,” sebutnya. Kepada mahasiswa, d iimbau lebih memiliki empati kepada orang susah. Pemkab Pessel memberikan apresiasi kepada Basarnas Provinsi Sumbar dan Politeknik Negeri (PNP) Padang yang telah melakukan Diklat SAR terhadap mahasiswa dalam upaya penanganan korban bencana alam seperti korban banjir, hanyut di sungai, longsor, abrasi, kebakaran, angin puting beliung yang terus mengancam Pessel. Sementara, Wakil Direktur III Politeknik Negeri Padang, Junaldi mengatakan, kegia tan Diklat SAR ini degelar 2 hari sebagai bentuk pengabdian tridarma (PNP) Padang dengan m emafaatkan dana DIPA yang dianggarkan oleh Politeknik Negeri Padang. Sedangkan peserta terdiri dari korp sukarela Palang Merah Indonesia, mapala dan yang lainnya. (h/mjn)

ICBS Harau Kembali Cetak Hafizah Alquran LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Pagi itu tangis haru mewarnai Insan Cendekia Boarding School (ICBS) kampus Harau, Kabupaten Limapuluh Kota. Pasalnya, seorang santriwati kelas 10 SMA IT ICBS Harau yang bernama Fathia Salsabila berhasil menjadi seorang Hafizhah Alquran. Artinya, daerah yang dikenal dengan ‘qaryatul hafazhah’ (kampung para penghafal Alquran) itu, kembali “mencetak” santri yang hafal Alquran 30 juz. Di hadapan para santri, ustadz, dan ustadzah pengajar ICBS, serta turut disaksikan oleh Direktur Tahfiz ICBS Harau Ustaz Muhammad Qudwah Sulani, lc dan Kepala Kompleks ICBS Harau, Ustaz Reno Chandra, Fathia Salsabila mampu menyetorkan hafalan terakhirnya, Minggu (18/3). Fathia mulai menyetorkan hafalannya sejak Agustus 2017, ketika dia masuk dan memulai pendidikannya di ICBS Harau. Gadis asal Riau ini awalnya hanya mampu menyetorkan setengah sampai satu halaman per hari. Namun sejak bulan kelima, Fathia semakin menikmati interaksinya dengan Kitabullah, sehingga ia mampu menghafal empat sampai enam halaman per hari. Hal itu berlangsung sampai bulan ke delapan Fathia menamatkan h afalannya secara mutqin. Fathia sendiri mengakui mengalami kemudahan dalam menghafal Alquran. “Ustaz bilang kalau ayat quran itu miripmirip, jadi kalimat-kalimat yang berada di tengah hingga akhir quran tak lagi asing dan mudah untuk kita, karena kita sudah sering ketemu kata yang sama di awal Alquran,” ujarnya. Sementara itu Mudir Ma’had (Pimpinan) ICBS, Ustadz Ahmad Maududi, Lc, MA bersyukur atas pencapaian ini. Ia berharap semakin banyak hafizh-hafizhah berkualitas lainnya muncul dari ICBS Harau. “Sejak awal, kompleks Harau ini memang disetting sebagai tempat yang nyaman untuk menghafal dan murajaah. Kita juga berupaya agar para huffaz (penghafal Alquran) ini bukan hanya sekedar hafal, tapi juga mengua sai funuun (ilmu dan keterampilan/seni) quran yang lain sehingga ICBS Harau ini betul-betul jadi harum dengan aroma Alquran,” ujarnya. Alumnus Universitas Al Azhar Mesir itu menerangkan program Tahfizh ICBS tidak hanya terpaku pada penambahan hafalan semata. “Tahfizh juga didukung oleh tahsin, kaligrafi, fahmil quran dan seni baca quran. Sehingga diharapkan para santri bisa menjadikan hafalan mereka itqan dan dhabit melalui kegiatan-kegiatan pendukung terse but,” tuturnya. Kepala Sekolah SMA-IT ICBS, Reno Chandra berpesan agar Fathia dan juga santri lainnya agar menjaga keikhlasan dalam menghafal Alquran. “Lidah, hati, dan otak kita telah dipakai oleh Allah untuk menjaga kitab-Nya. Pahala sudah dijanjikannya yaitu orang tua akan mendapatkan mahkota kehormatan. Namun ancaman untuk orang yang tidak ikhlas, hanya ingin dikenal sebagai qari’ atau hafiz juga sangat berat, yaitu yang pertama kali dimasukkan ke dalam neraka,” ucapnya tegas. (h/mg-ari) www.harianhaluan.com

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

23

SEEKOR DIHARGAI RP6.000

Distanakhut Pariaman Berburu Hama Tupai PADANG PARIA MAN, HALUAN Pemberantasan hama tupai, mampu mendongkrak produksi buah kelapa. Sehingga kesejahteraan petani kelapa semakin baik. Hal tersebut diungkapkan, Zulkifli, salah seorang petugas Dinas Pertanian dan Perkebunan dan Ketahanan Pangan Padang Pariaman, saat mengawasi pemberantasan hama tupai dengan cara berburu pakai senapan angin di Korong Bukit Bio Nagari Sikucua Utara, beberapa waktu lalu. Berburu hama tupai yang dilaksanakan selama sehari tersebut berhasil memusnahkan lebih kurang1.000 ekor tupai. Menurut Zulkifli, semakin banyak tupai yang berhasil dibunuh, maka semakin banyak buah kelapa dan tanaman buah lainya yang terselamatkan. “Apalagi saat ini tanaman buah buah juga sedang berbunga dan berputik,” kata Zulkifli. Menurut Zulkifli, saat tana man buah buahan sedang berbuah dan berputik merupakan momen yang sangat tepat un-

tuk pelaksanaan buru tupai. Dikatakan, tupai merupakan musuh utama tanaman kelapa. Karena makanan pokok dari tupai adalah buah kelapa. Buah kelapa yang telah dilobangi tupai tidak akan bisa dimanfaatkan lagi. “Bukan saja buah yang dimakan, buah kelapa yang kena air kencing tupai, juga merusak buah kelapa,” katanya. Dicontohkan Zulkifli, jika seekor tupai merusak satu buah kelapa dalam satu hari dengan harga Rp2.000 perbutir kelapa. Maka seekor tupai dalam setahun mengambil uang petani kelapa Rp750.000. “Kerugian ini belim termasuk kerugian tanaman buah buahan dan buah kelapa yang kena air kencing tupai”, terangnya. Kerugian ini baru untuk satu tahun per ekor tupai. Bagaimana kalau seekor tupai memiliki umur hingga 5 atau 10 tahun. ”Dalam buru tupai ini sekitar 1.000 ekor telah terbunuh, dapat kita bayangkan berapa butir kelapa yang terselamatkan dalam setahun,” papar Zulkifli. Buru tupai yang dilaksanakan merupakan kerja sama Dinas Pertanian Padang Pariaman dengan Kelompok Tani.

HAMA TUPAI - Petugas lapangan Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehanan Pangan Padang Pariaman, Zulkifli sedang memperhatikan tupai yang berhasil dibunuh oleh masyarakat di Bukit Bio Nagari Sikucua Utara beberapa waktu lalu. IST

Buru Tupai ini memberikan insentif sebesar Rp6.000 perekor pada masyarakat yang berhasil membunuh tupai. Sementara iti tokoh Masyarakat Nagari Sikucua Utara, Mayunis Alima mengungkapkan, buru tupai ini merupakan

kegiatan yang menyentuh langsung pada petani. Tupai bukan saja merusak buah kelapa tapi juga tanaman buaj buah lainnya. “Apalagi saat ini akan musim buah buahan, seperti Durian, manggis dan jengkol.

Sehingga saat ini merupakan momen yang tepat untuk buru tupai,” ungkapnya. Manyunis atas nama petani berharap Pemkab Padang Paria man, untuk selalu dan mening katkan anggaran dalam APBD untuk buru tupai ini. (h/ded)

Serikat Pekerja Bank Danamon Dideklarasikan PADANG, HALUAN - Serikat Pekerja Bank Danamon Provinsi Sumbar dideklrasikan pada Sabtu (24/3), kemarin di Rumah Makan Ayam Penyet Ria. Lahirnya Serikat Pekerja Danamon ini diharapkan akan menjadi wadah bagi pekerja danamon untuk menyampaikan keluh kesahnya perihal permasalahan di tempat ia bekerja. Ketua Serikat Pekerja Danamon Provinsi Sumbar, Novizal, mengatakan, dengan pembentukan serikat ini bukan berarti melawan kepada manajemen. Akan tetapi, ini bentuk perjuangan terkait dengan nasib para pekerja di Danamon. “Hadirnya Serikat Pekerja Danamon ini akan menjadi wadah bagi teman-teman kita di Danamon. Kita tidak ingin teman-teman yang memang mengalami ketidak adilan malah tidak punya wadah

SERIKAT Pekerja Bank Danamon Sumbar dideklarasikan Sabtu kemarin. Diharapkan SP Bank Danamon ini akan menjadi wadah bagi para pekerja Bank Danamon untuk berkeluh kesah. ISRA

untuk berkeluh kesah,” terangnya di sela deklarasi SP Danamon dengan tema”Bersama Serikat Pekerja Danamon Demi Hidup yang Bermartabat Mengantarkan Kejayaan Bank Danamon”.

Sementara itu, Perwakilan Wilayah Sumatera SP Danamon, Sri Rahma Wati, mengatakan, kegiatan ini untuk pengembangan area dan penguatan serikat pekerja.

PKK Harus Singkron dengan Pembangunan Daerah PAINAN, HALUAN - Ketua TP-PKK Pesisir Selatan, Lisda Hendrajoni mengajak seluruh pemerintah nagari agar bisa mengalokasikan dana desa untuk kegiatan pelatihan kader dan masyarakat pada masingmasing wilayah kerja. Menurutnya, dengan lahirnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, maka diharapkan kepada setiap kader mampu berkomunikasi secara aktif dengan pemerintah nagari untuk menganggarkan dana desa dengan berkonsentrasi pada masingmasing kegiatan PKK. Sebab, banyak sekali kegiatan PKK yang bisa disinkronkan dengan dana desa. “Misalnya seperti sarana dan prasarana PAUD, Posyandu, Sanitasi Lingkungan, Mobil Ambulance dan beragam program lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat nagari,” sebut Lisda Hendrajoni, saat memberikan pembinaan sekaligus meninjau Dasa Wisma di nagari Inderapura Barat, Kecamatan Pancung Soal, Sabtu (24/3). Lebih lanjut diharapkan, dengan dukungan anggaran yang cukup, di masing-masing nagari, maka keberadaan PKK dapat lebih memberi arti dan manfaat yang nyata bagi masyarakat secara luas. Selain itu, melalui pelatihan para

kader akan mendapatkan pengetahuan tentang membatik, tata boga, menjahit dan keterampilan lainnya yang dapat dikerjakan oleh ibu-ibu rumah tangga dirumahnya masing masing. “Bagi ibu-ibu Ketua PKK pada masing-masing nagari, lihatlah apa yang menjadi kebutuhan dasar di lingkungan sekitar, kemudian singkronkan dengan dana desa/nagari. Sehingga kedepan PKK mampu berkontribusi dalam kegiatan pembangunan daerah,” harap Lisda. Dikatakannya, kualitas sumber daya manusia di nagari harus benar-benar dipersiapkan sehingga Ibu-Ibu rumah tangga memiliki keahlian dan keterampilan yang dapat dikembangkan d an kemudian

berdampak baik terhadap laju perekonomian masyarakat sekitar. “Jadi, ke depan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan keluarga. Untuk itu kita minta kepada pemerintah kecamatan agar dapat mengawal anggaran untuk kegiatan pelatihan yang lebih prioritas di nagari,” ungkapnya. Ditambahkannya, kedepan seluruh ketua TP-PKK kecamatan agar lebih berperan aktif dan kooperatif dalam memberikan pembinaan kepada kader dan masyarakat di tingkat nagari. Hal itu diharapkan, peran serta PKK dalam menyukseskan program pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dapat terwujud secara luas dan nyata. (h/mg-kis)

KETUA TP-PKK Pessel, Lisda Hendrajoni saat memberikan pembinaan sekaligus meninjau Dasa Wisma di Nagari Inderapura Barat, Kecamatan Pancung Soal, Sabtu (24/3). IST

”Selain tempat mengadu, perkumpulan ini juga untuk menyatukan, bukan untuk menantang tapi bagaimana Bank Danamon bisa lebih maju,” katanya. Wadah ini merupakan lembaga resmi SP Bank Danamon yang dilindungi Undang-undang (UU). “Kita ingin meluruskan apa yang telah terjadi selama ini dan kita tidak ingin hal ini terjadi,” ujarnya. Sekjen SP Bank Danamon, Muhammad Afif, mengatakan, deklarasi ini dilakukan untuk memperjuangkan nasib para karyawan Bank Danamon yang saat ini dalam ancaman Pemberhentian Hubungan Kerja (PHK). Selain SP Bank Danamon, SP Jaringan Pekerja Perbankan juga akan dideklarasikan di Sumbar ini. Dikatakan Muhammad Afif, PHK di sebuah perusahaan

itu sebenarnya sah-sah saja, hanya saja harus dilakukan dengan aturan-aturan yang jelas. “Yang jadi pertanyaan itu, kenapa PHK massal ini dilakukan ketika perusahaan sedang jaya-jayanya. Ini kenapa?” ujarnya. Sementara itu, perwakilan dari Disnakertrans Sumbar, Joni, mengatakan, semua harus berpijak dengan aturan pemerintah tentang hak dan kewajiban dan hak dan kewajiban perusahaan. “Pemerintah akan mendukung apabila ada hak-hak karyawan yang dikebiri,” katanya. Untuk melapor itu silahkan langsung ke Disnakertrans Kota Padang dan nanti yang akan memediator adalah dari Disnakertrans Provinsi Sumbar. “Meski jumlah mediator kita sedikit tapi kita akan memaksimalkan dalam mendukung hak-hak karyawan,” paparnya. (h/isr)

Masyarakat Sumbar Butuh Seni dan “Dekat” PADANG, HALUAN – Pagelaran Apresiasi Seni 2018 #3 kembali dihelat UPTD Taman Budaya Sumbar pada Sabtu (24/3). Pagelaran kali ini menampilkan pertunjukan seni dari Komunitas Seni Sendratasik Kampus Selatan (SKS) Universitas Negeri Padang, yang mengutus Teater SKS, Al-takdiu, dan MKM 16 yang lolos proses kurasi oleh tim kutaror. Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar Muasri kepada wartawan menerangkan, berbeda dari penyelenggaraan dua pagelaran terdahulu, yang menyajika penampilan dari kelompok kesenian asal Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, pada pagelaran kali ini tim kurator memberi kesempatan pada pelaku seni dari kelompok seni yang berakti vitas di perguruan tinggi. “Prinsipnya masih sama dengan penampilan pagelaran satu dan dua. Kami dari Taman Budaya terus berupaya menyajika pertunjukan yang dinilai akrab dan dekat dengan penonton atau masyarakat. Intinya untuk menarik minat, agar proses dan pertunjukan kesenian di Sumbar semakin menarik minat masyarakat,” kata Muasri.  Redaktur: Heldi Satria

Pagelaran Apresiasi Seni 2018 memang semakin mendapat perhatian dari masyarakat, terbukti dalam pagelaran ketiga ini, ratusan penonton berjibun memadati Ruang Pertunjukan Chairil Anwar. Padahal, berbeda dibanding dua pagelaran sebelum nya yang dilang sungkan pada sore hari, page laran kali ketiga ini justru digelar pada malam hari. “Ini bukti pertunjukan seni makin diminati masya rakat. Program ini akan terus berlanjut. Berikutnya akan digelar pada Jumat 30 Maret nanti, dan mengundang Kelompok Seni Himpunan Keluarga Seniman Musik Indonesia (HIKASMI) Sum bar, yang akan membawakan ragam musik tradisional, seperti gamaik dan beberapa nomor komposisi musik lain,” kata Muasri lagi. Pagelaran Apresiasi Seni 2018 #3 dibuka oleh per tunjukan dari Kelompok Musik Kreasi Minangkabau (MKM) 16, dengan eksplo rasi musik yang berangkat dari Dayang Daini dan Mua ro Peti. Disajikan personel MKM 16 yang merupakan mahasiswa jurusan Sendrata sik, FBSS UNP. (h/isq)  Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

SENIN, 26 MARET 2018 8 Rajab 1439 H

PPNI Pasaman Gelar Pengabdian ke Masyarakat PASAMAN, HALUAN — Peringati HUT Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke-44 tahun 2018, ratusan perawat di Kabupaten Pasaman, terjun ke masyarakat menggelar pengabdian. Kegiatan itu dipusatkan di lapangan Lambau, Simpang Tonang, Duokoto, selama dua hari, 23-24 Maret. Selain memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada warga, berbagai kegiatan positif pun digelar. Seperti, pemutaran film kesehatan dan KB, hiburan gratis untuk masyarakat, senam sehat serta lomba penyuluhan gerakan masyarakat se Nagari Simpang Tonang. Ketua DPD PPNI Kabupaten Pasaman, Furkan mengatakan, pengabdian masyarakat selama dua hari itu bertujuan untuk semakin mendekatkan dan mengenalkan organisasi perawat, bernama PPNI kepada masyarakat banyak. “Bicara dunia kesehatan mungkin masyarakat Indonesia khususnya Pasaman lebih familiar dengan organisasi IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Namun disamping IDI ada oraganisasi lainnya yang menghimpun tenaga medis seperti perawat, yaitu PPNI,” kata Furkan kepada Haluan, Minggu (25/3). PPNI, kata Furkan, berkomitmen untuk memberikan perlindungan bagi masyarakat yang membutuhkan asuhan keperawatan dan perlindungan bagi seluruh anggota profesi keperawatan. “Diusia PPNI yang sudah tidak terbilang muda, PPNI akan terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu diusia ke-44 ini kami melakukan pengabdian masyarakat disini, agar PPNI lebih dekat dengan masyarakat,” terang Furkan. Furkan menyebutkan, jumlah anggota perawat yang tergabung pada PPNI Pasaman saat ini sebanyak 416 orang dari sekitar 500 orang perawat yang tersebar di lima komisariat. “Saat ini ada 416 orang sudah tergabung di PPNI Pasaman dari 500 orang perawat di daerah ini. Jumlah perawat itu, terdiri dari 144 lulusan Ners, 48 S1 keperawatan dan sisanya Diploma tiga keperawatan,” katanya. (h/mg-yud)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MASYARAKAT KABUPATEN SOLOK

Didorong Miliki Dokumen Kependudukan AROSUKA, HALUAN — Memiliki dokumen kependudukan yang sah merupakan sebuah keharusan bagi setiap warga negara. Pemerintah terus berupaya melakukan tertib administrasi kependudukan ini m elalui berbagai program kegiatan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan perekaman data ke dinas terkait. Kelengkapan administrasi kependudukan merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara, agar keberadaannya di akui secara hukum oleh negara. “Saya berharap bagaimana kita semua bisa memenuhi dokumen kependudukan kita, saya minta kepada Camat untuk terus mensosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Bupati Solok Gusmal saat penca- PUKUL GONG — Bupati Solok, Gusmal didampingi Sekda Aswirman, Ketua TP-PKK, Hj Desnadefi dan Ketua GOW Dahliar nangan Gerakan In donseia Yulfadri Nurdin memukul gong menandai pencanangan gerakan Indonseia sadar Administrasi kependudukan yang dirangkai sadar administrasi kependudu- dengan Bulan Bakti Dasa Wisma di Halaman Kantor Camat Kubung, Jumat (23/3) kemaren. YUTISWANDI kan yang dirangkai dengan Bulan Bakti Dasa Wisma di Hayat, Kepala dinas kesehatan dan Negara. Karena kelompok capil Kab Solok, Radiatul dan penyelesaian penerbitan Halaman Kantor Camat Ku- dr. Sri Efianti, Ketua TP PKK dasawisma memiliki data yang Hayat mengatakan, tujuan pe- dokumen identitas bagi seluruh kab Solok Ny. Desnadefi Gus- akurat lantaran mereka bekerja laksanaan gerakan Indonesia masyarakat,” katanya. bung, Jumat (23/3) kemaren. Dengan pelaksanaan bulan Hadir dalam kegiatan itu, mal, Ketua GOW Kab Solok Ny. hanya untuk 20 KK di tempatnya, sadar administrasi adalah meSekda kab Solok H.Aswirman, Dahliar Yulfadri Nurdin, Ketua jadi mereka lah yang tahu mana ningkatkan kesadaran dalam bakti Dasa Wisma diharpakan Kepala DPMN Medison, Kepa- DW Kab Solok, Ny. Harlina keluarga miskin, kaya mana kepemilikan dokumen kepen- gerakan PKK di Kab Solok la dinas dukcapil Radiatul Yeti Aswirman, Camat se-Kab keluarga yang meninggal dan dudukan, bagi semua lapisan semakin maju dan mampu Solok, Ketua PKK kecamatan melahirkan. “Kalau kelompok masyarakat dan Meningkatkan mendongkrak 30 persen dari se-Kab Solok dan Dasa Wisma ini bekerja teratur kesadaran untuk melaksana- 1.910 kelompok Dasa Wisma para kader Dasa dan disiplin kepala kan pemutakhiran data kepen- yang masih tumbuh, menjadi Wisma di daerah itu. SKPD, camat, walinagari dudukan. “Kita ingin mening- dasawisma yang berkembang. Sejalan dengan bisa memanfaatkan informasi katkan kesadaran seluruh ma- “Kita harap 30 persen dari itu, kata Bupati, Ke- yang ada di kelompok Dasa syarakat dalam pengurusan 1.720 kelompok Dasa Wisma lompok Dasa Wisma Wisma untuk pembangunan administrasi kependudukan- yang sekarang masih berkemadalah ujung tombak daerah,” kata bupati. nya sehingga terlaksana pemu- bang akan menjadi lebih pembangunan bangsa Sementara itu, Kadis Duk- takhiran data kependudukan maju,” bebernya. (h/ndi)

Pemkab Mentawai Kampanyekan Anti Narkoba dengan Olahraga MENTAWAI, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Mentawai melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Polres Mentawai gelar olahraga bersama, Sabtu (24/3) di Pantai Mapadegat, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara. Olahraga senam sehat itu dihadiri Ditresnarkoba Polda Sumbar, Bupati dan Wakil Bupati Mentawai serta ratusan masyarakat Mentawai, yang terdiri dari unsur pemerintah, unsur vertikal dan masyarakat setempat. Kepala Dinas Kesehatan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya

www.harianhaluan.com

memasyarakatkan olahraga, sehingga masyarakat mencintai olahraga guna membuat tubuh sehat. “Tujuan kita melakukan olahraga bersama ini, untuk mengajak masyarakat agar mencintai olahraga. Selain itu kita mengimbau masyarakat untuk tidak merokok, menjauhi narkoba dan mengikuti pola hidup sehat,” kata Lahmuddin Kapolres Mentawai, AKBP Hendri Yahya dalam sambutannya juga mengkampanyekan program Masyarakat Sadar Wisata (Masdarwis) guna melestarikan potensi objek wisata yang cukup handal dan mem-

FOTO bersama usai olahraga bersama di Pantai Mapadegat. Dari kiri, Kapolres Mentawai, AKBP Hendri Yahya, Kasdim 0319 Mentawai, Mayor Inf Purwadi, Ditresnarkoba Polda Sumbar serta Bupati Mentawai Yudas Sabaggalet, Wakil Bupati Kortanius Sabeleake, Sekda Syaiful Jannah, Kadinkes Lahmuddin Siregar. IST

pesona di Kepulauan Mentawai dan mengurangi angka kriminal. Sementara itu, Ditresnarkoba Polda Sumbar, Kombespol Kumbul Kusjdiyanto Sudjadi mengatakan, saat ini Indonesia sedang darurat narkoba. Sebab pengguna narkoba terus bertambah setiap tahunnya yang mana sebelumnya tercatat 5,2 juta jiwa, hingga tahun ini meningkat menjadi, 5,8 juta jiwa. Sedangkan di Sumatera Barat sampai sekarang tercatat 63.352 jiwa terlibat penyalahgunaan narkoba. “Pengguna narkoba bukan dari orang tertentu saja,

 Redaktur: Heldi Satria

namun hampir semua lini, ada oknum pemerintah, oknum aparat Polri dan TNI semua ada. Polda Sumbar bekerja sama dengan Instansi terkait mampu menangkap seribu orang setiap tahun,” paparnya saat melakukan Safari Jumat, (23/3) di salah masjid di Tuapeijat, sebelum melakukan olahraga dan penyuluhan narkoba di Pantai Mapadegat. Menurutnya kejahatan Narkoba masuk secara halus dan tersembunyi. “Maka kita tingkatkan iman kita dan tingkatkan pengawasan, karena bersama kita bisa, kita bisa karena bersama,” tutupnya. (h/mg-red)

 Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.