Haluan 26 Mei 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat JUMAT,

26 MEI 2017 / 29 Sya’ban 1438 H / Edisi: 213, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

#SUMBARBANGKIT (4)

Sudahilah Bagarah-garah dengan ABS-SBK Pengantar Redaksi: Persis pada momentum Hari Kebangkitan Nasional (HKN) 20 Mai 2017, Harian Haluan meluncurkan seri tulisan dengan tema #SumbarBangkit. Materinya berasal dari wawancara dengan sejumlah tokoh dan nara sumber kompeten dari berbagai latar dan diperkuat dengan liputan lapangan oleh tim wartawan Haluan di kota dan kabupaten se-Sumbar.

dilakukan. Hebatnya, hampir seluruh visi dan misi kepala daerah, juga memuat tentang perlu dan pentingnya menumbuhkan nilaiGUSRIZAL GAZAHAR TAUFIK ABDULLAH DUSKI SAMAD SHOFWAN KARIM nilai dasar MiUDAH tidak terhitung lagi nangkabau ini dalam kehidupan nyata. jumlahnya dialog dan diskusi Tapi, dalam realitasnya, berbagai kasus tentang Adat Basandi Syara’, dan pelanggaran moral, seperti yang tersaji Syara’ Basandi Kitabullah (ABS- dalam laporan sebelum ini, nyaris melum SBK). Tidak hanya di ranah, di rantau pun, >> SUDAHILAH hal 07 kajian ABS-SBK telah berulang-ulang

TAUFIK ISMAIL

Membaca, Membaca, Menulis Adalah Kuncinya

S

DULU, Sumbar gudangnya orangorang hebat. Bahkan, mereka di usia yang masih belia, bisa m enjadi tonggak sejarah berdirinya bangsa Indonesia. Apa yang salah, jika waktu

belakangan, orang Minang tidak bisa lagi ‘mengaum’ di pentas dunia? Wartawan Haluan Isra Chaniago

>> MEMBACA, hal 07

DITEMUKAN DI GUDANG BULOG SAGO

200 Ton Raskin Tidak Layak Konsumsi KAMI meminta menegaskan agar beras yang berjumlah sebanyak 200 ton jangan sampai disalurkan. Ketegasan itu kami lahirkan dalam bentuk rekomendasi” ROSDI Sekretaris Tim Koordinasi Rastra Pessel BERAS itu nantinya akan diblower, dikipas dan selanjutnya disortir kembali. Nanti ada beberapa upaya dan mekanisme, untuk menentukan seberapa layak untuk disalurkan atau tidak”. ADITIAWARMAN Pejabat Bulog Sumbar. 04.55 12.17 15.39 18.20 19.21

Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS Faathir ayat 2)

PAINAN, HALUAN — Tim Koordinasi Beras Keluarga Prasejahtera (Rastra) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menemukan 200 ton Rastra, atau yang dulu disebut raskin, tak layak edar Gudang Badan Logistik (Bulog) Sago, Kecamatan IV Jurai, Pessel. Beras untuk masyarakat miskin itu dalam kondisi sudah menguning dan berbubuk. Sekretaris Tim Koordinasi Rastra Pessel, Rosdi, yang juga menjabat Kepala Bagian Perekonomian Setdakab Pessel menyebutkan, diketahuinya ada beras tak layak itu setelah tim melakukan pemeriksaan ke gudang Bulog. “Sesuai informasi yang kami dapatkan, bahwa di Gudang Bulog Sago saat ini tersedia stok

>> 200 TON hal 07

CEK BERAS – Sejumlah pekerja memindahkan beras yang disimpan di Gudang Bulog, sebelum didistribusikan ke masyarakat. Di Gudang Bulog Sago, Pessel, sekitar 200 ton beras Bulog dinilai tak layak konsumsi, dan diminta untuk tidak diedarkan ke masyarakat. advertorial

YUDAS SABAGGALET – KORTANIUS SABELEAKE

GAGAS PADANG BEBAS IKLAN ROKOK,

Membangun Mentawai Tanpa Perbedaan

Lagi, Wako Padang Raih Penghargaan

MENTAWAI, HALUAN — Yudas Sabaggalet Bupati Kepulauan Mentawai terpilih yang didampingi Kortanius Sabeleake sebagai wakil bupati menyampaikan kepada seluruh masyarakat Mentawai bahwa pihaknya akan mem-

PADANG, HALUAN — Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah kembali menerima penghargaan. Kali ini penghargaan dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Indonesia, diraih orang nomor satu di Kota Padang itu berkat gagasannya menjadikan Kota Padang bebas iklan rokok pada 2018. Tidak saja m enggagas pelarangan iklan rokok di

bangun mentawai tanpa perbedaan ras, suku, agama, adat dan budaya. Hal tersebut dikemukakan Yudas dalam pidatonya pada rapat paripurna

>> MEMBANGUN hal 02

SUANSANA rapat paripurna istimewa DPRD Mentawai dalam rangka mendengarkan pidato perdana Bupati Kepulauan Mentawai terpilih, Yudas Sabaggalet.

>> LAGI, hal 07

KEPALA Dinas Kota Padang mewakili Walikota Padang, Mahyeldi menerima penghargaan dari Komisi Nasional Pengendalian Tembakau Indonesia. IST

PELUNCURAN BUKU 100 SENIMAN, WARTAWAN, DAN BUDAYAWAN

PERKARA BMP-PT KAI

Mengingat Kembali Sumbar sebagai Gudang Tokoh

Basko Siap Uji di Pengadilan

SEJARAWAN, Taufik Abdullah, membahas buku ”In Memoriam 100 Seniman, Wartawan, dan Budayawan Sumatera Barat” susunan Nazif Basir pada peluncuran buku tersebut di Basko Hotel, Kamis (25/5). Buku tersebut memuat 110 tokoh Sumbar yang berkiprah secara nasional dan internasional. HOLY ADIB

www.harianhaluan.com

PADANG, HALUAN —Sumatera Barat (Sumbar) pada zaman dulu dikenal sebagai daerah penghasil tokoh nasional dan internasional. Saking banyaknya, Sumbar dianggap sebagai gudang tokoh. Namun, belakangan, Sumbar tidak banyak lagi melahirkan tokoh nasional, apalagi internasional. Hal tersebut mengemuka pada peluncuran buku ”In Memoriam 100 Seniman, Wartawan, dan Budayawan Sumatera Barat” (Majalah Horison, 2017) di Basko Hotel, Kamis (25/5). Dipandu Prof Dr Harris Effendi Thahar, buku tersebut diba-

has oleh dua sejarawan, yakni Prof Dr Taufik Abdullah dan Prof Dr Mestika Zed. Menurut Nazif Basir, penyusun buku tersebut, mengingat tokoh- tokoh Sumbar, teru tama yang sudah meninggal, adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Kenapa demikian? Nazif berpendapat, manusia mempunyai kebiaaan untuk sering cepat lupa atau melupakan hal-hal yang sudah lama berlalu. Karena dalam tantangan dan dinamika kehidupan yang makin rumit, halhal yang sudah berlalu

>> MENGINGAT hal 07

PADANG, HALUAN —Komisaris Utama PT Basko Minang Plaza (BMP) H Basrizal Koto menghormati proses hukum yang kini berjalan di Pengadilan Negeri Padang. Dia siap menguji kebenaran laporan PT KAI yang menuduhnya telah membuat surat palsu atau memalsukan surat dalam pengurusan sertifikat lahan parkir di belakang Basko Hotel dan Mall. “Soal sertifikat lahan BASRIZAL KOTO

Redaktur: ALMUDAZIR

>> BASKO hal 07

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

PENGGANTIAN KETUA DARI MUKHLIS RASYID

DPRD Sijunjung Usulkan Yusnidarti “Saya berharap surat keputusan pengangkatan Ketua DPRD Sijunjung cepat diproses, dan DPRD bisa mengagendakan paripurna pelantikan.”

Sumbar Aman dari Ancaman Terorisme PADANG, HALUAN - Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Fakhrizal melalui Kabid Humas, AKBP Syamsi kepada Haluan, Kamis (25/5) mengatakan bahwa Sumatera Barat masih aman dari ancaman pelaku terorisme dan begal motor, seperti yang terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya. Namun demikian, Syamsi mengatakan buka berarti pihak kepolisian lengah akan dua hal yang mengkhawatirkan tersebut. “Saat ini Sumbar masih dalam kategori aman, namun kita tetap bersiaga mengingat pelaku terorisme sudah bukan lagi mengincar warga sipil, akan tetapi petugas penegak hukum seperti Polri pun sudah mereka sasar. Untuk itu, kita melakukan pengawasan ke tempattempat yang dianggap rawan dan meningk a tk a n razia di setiap perimeter dan kawaBRIGJEND POL san perbataFAKHRIZAL san,”ucapSyamsi. Polda Sumbar, sebut Syamsi juga telah menyiagakan tim dari Sat Brimobda untuk diterjunkan kapanpun dan dimanapun jika sewaktu-waktu terjadi aksi teror serupa seperti yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, DKI Jakarta, Rabu (24/5) kemarin. “Kita tetap mewaspadai setiap orang yang masuk ke Sumbar, baik itu melalui jalur darat, laut, maupun udara. Apalagi mereka (teroris, red) itu telah menyasar ke petugas polisi. Razia akan ditingkatkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” terang Syamsi. Sementara itu, terkait dengan pelaku begal yang sudah meresahkan masyarakat di Ibukota Negara, Syamsi mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan kasus serupa terjadi di wilayah hukum (wilkum) Polda Sumbar. “Demi mengantisipasi hal serupa, kami lebih mengintensifkan kegiatan patroli ke lingkungan masyarakat. Pelaku begal tidak akan beraksi jika semua elemen masyarakat tetap waspada dan mengawasi orang-orang yang dicurigai. Masyarakat jangan takut melaporkan hal yang mencurigakan terjadi pada diri mereka ke pihak kepolisian,” paparnya. (h/ mg-adl)

ARRIVAL BOY Ketua DPD Golkar Sijunjung

HITUNG SUARA - Panitia Musprov Kadin Sumbar menghitung perolehan suara pada pemilihan ketua Kadin Sumbar periode 2017-2022. Hasilnya, Ramal Saleh berhasil mengungguli Budi Syukur dengan perolehan suara 52-37 pada pemungutan suara, Selasa (23/5) malam. IST

DUA DAERAH SEMPAT DIUSIR DARI RUANGAN MUSPROV

Ramal Saleh Pimpin Kadin Sumbar PADANG, HALUAN – Ramal Saleh akhirnya terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar periode 2017-2022. Proses pemilihan berlangsung alot dan panas. Bahkan Mantan Ketua Kadin Sumbare, Basril Djabar sempat mengusir dua utusan daerah dari ruangan. Musyawarah Provinsi (Musprov) Kadin Sumbar yang berlangsung, Selasa (23/5) lalu itu, merupakan ‘Siaran Tunda’ karena pada musprov dua bulan lalu terjadi deadlock saat akan dilakukan tahapan pemilihan ketua. Hingga pemilihan ketua yang dimenangkan Ramal Saleh, Selasa (23/5), kepengurusan kadin Sumbar sudah sekitar satu tahun dipimpin oleh caretaker kepengurusan sementara). Musprov Kadin yang dilaksanakan, Selasa (23/5) hingga larut malam berlangsung panas dan perdebatan alot. Kondisi mulai panas saat proses pemilihan tidak kunjung dilaksanakan karena banyak perdebatan yang datang dari masing-masing anggota Kadin. Ditambah lagi dengan masalah dualisme yang terjadi di internal Kadin Kota Pariaman dan Kabupaten Tanahdatar yang juga panas karena persoalan perubahan mandat.

Akhirnya, mantan Ketua Kadin Sumbar Basril Djabar turun tangan menengahi kisruh yang terjadi di ruangan tersebut. “Jangan sampai karena masalah di dua daerah ini merusak nama kadin semuanya, dan saya minta keduanya keluar dari ruangan ini untuk menyelesaikan masalahnya. Kadin ini organisasi yang dihargai dan beretika, kalau seperti ini kan malu kita,” ungkapnya sambil menunjuk kedua orang yang saling sahut soal pemilihan tersebut. Setelah beberapa menit, akhirnya situasi kembali aman dan kedua belah pihak berdamai. Sidang kembali dilaksanakan, dengan melakukan votting (pemilihan suara) disaksikan oleh kedua belah pihak (calon ketua kadin Ramal saleh dan Sengaja Budi syukur) hingga proses penghitungan selesai. Dari hasil votting, suara terbanyak didapat Ramal Saleh yakni 52 suara, sementara S Budi Syukur menperoleh 37 suara. Jumlah suara tersebut berasal dari 16 Kadin yang a da di kabupaten kota dengan masingmasing punya hak lima suara. Satu suara dari Kadin Mentawai, dan delapan suara berasal dari Kadin Sumbar. Usai panitia mengumumkan

perolehan suara, kedua calon saling berjabat tangan dan dengan S budi Syukur mengucapkan selamat pada kompetitornya Ramal Saleh. Selanjutnya, dilaksanakan pemilihan formatur Kadin Sumbar untuk mendampingi kepengurusan Ramal Saleh. Usai acara, Ramal Saleh mengatakan, dengan diberikannya amanah tersebut ia akan membangun komunikasi dan koordinasi antara kadin baik internal Kadin Sumbar maupun kadin kabupaten kota. Selain itu, ia juga meminta agar semua pihak dapat bekerjasama dengan baik untuk memajukan dan menjadikan Kadin lebih baik lagi ke depannya. “Saya sangat mengharapkan dukungan dari semua anggota, karena kita tidak bisa bekerja dan memajukan kadin hanya sendiri-sendiri tentunya harus ada sinergitas dan kerjasama yang baik,” ujarnya. Ia juga berjanji akan merangkul semua anggota, dan menjadikan Kadin sebagai rumah gadang bagi pengusaha yang ada di Sumbar. Karena tidak dapat dipungkiri, keberadaan Kadin sangat berpengaruh terhadap pembangunan perekonomian masyarakat di Sumbar. (h/rin)

SIJUNJUNG, HALUANSempat tertunda, DPRD Kabupaten Sijunjung, akhirnya mengusulkan, Yusnidarti untuk menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung pengganti Mukhlis Rasyid yang sebelumnya telah diberhentikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumatera Barat nomor 171-462017. Pengusulan Yusnidarti sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung disampaikan DPRD Kabupaten Sijunjung kepada Gubernur Sumatera Barat melalui surat bernomor 172/325/V/DPRD- 2017 tanggal 22 Mei 2017 perihal usulan pengangkatan Yusnidarti sebagai PAW pimpinan DPRD. “Usulan yang disampaikan Wakil Ketua DPRD kepada Gubernur Sumbar merupakan hasil rapat paripurna internal DPRD Kabupaten Sijunjung yang ditetapkan dengan keputusan nomor 12/KPTS/DPRD-2017 tanggal 22 Mei 2017,” kata Kepala Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab, Erizald kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (23/5). Dan usulan tersebut, sam bung Erizald, telah diteruskan Bupati Sijunjung kepada Gubernur Sumbar melalui surat bernomor 172/345/ Pem.Otda-2017 tanggal 22 Mei 2017. Surat usulan pengangkatan Yusnidarti sebagai Ketua DPRD Kabupaten tersebut, sebut Erizald, disertai dengan lampirkan beberapa dokumen. Diantaranya, Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor 171-462017 tanggal 5 Januari 2017. Kemudian, surat DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung nomor 07/CKS/ III-2017, keputusan DPRD Kabupaten Sijunjung nomor 12/KPTS/DPRD-2017 tanggal 22 Mei 2017, berita acara/risalah rapat paripurna DPRD Kabupaten Sijunjung

dan surat pimpinan DPRD nomor 172/325/V/DPRD2017 tanggal 22 Mei 2017. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung, Arrival Boy berharap surat tersebut agar bisa cepat diproses sesuai mekanisme yang berlaku sehingga Banmus DPRD bisa mengagendakan pelaksanaan rapat paripurna pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung. “Saya berharap surat keputusan pengangkatan Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung cepat diproses, dan DPRD juga diharapkan bisa mengagendakan rapat paripurna pelantikan Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung,” ucap Arrival Boy kepada Haluan via telepon selularnya, Rabu (25/5). Seperti diwartakan koran ini, penunjukan, Yusnidarti, menjadi ketua DPRD Kabupaten Sijunjung berdasarkan surat rekomendasi DPP Partai Golkar Nomor B-975/ GOLKAR/II/2017 tertanggal 17 Februari 2017. Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sijunjung, Arrival Boy membenarkan Surat rekomendasi DPP Partai Golkar tentang penunjukan, Yusnidarti sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung sudah diterima DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat. “Benar, Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor B975/GOLKAR/II/2017 tertanggal 17 Februari 2017 tentang penunjukan Yusnidarti sebagai Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung sudah diterima DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat, dan DPD Partai Golkar Provinsi Sumatera Barat juga sudah melayangkan surat bernomor 71/5/GKSB/3/2017 tertanggal 13 Maret 2017 perihal proses PAW pimpinan DPRD Kabupaten Sijunjung ke DPD Partai Golkar Kabupaten Sijunjung,” jelas Arrival Boy kepada Haluan diruang kerjanya. (h/azn)

Membangun.......................................................................................................................Dari Halaman. 1 istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mentawai. Paripurna itu dalam rangka mendengarkan pidato Bupati Kepulauan Mentawai masa jabatan 2017 - 2022, Rabu (24/05). “Saya ingin menyampaikan bahwa saat ini

adalah era baru, kita berada dalam lembaran baru. Saat ini kami sudah resmi diberi mandat untuk 5 tahun ke depan, kami milik semua rakyat Mentawai, tanpa memandang suku, agama, pulau, dan pilihan-pilihan politik,” ung-

kapnya Menurutnya, persatuan dan kesatuan antar seluruh elemen masyarakat merupakan kunci pembangunan bagi Kepulauan Mentawai. Dimana, masyarakat Mentawai yang dikenal dengan

penduduknya yang majemuk yang terdiri dari berbagai etnis, suku, budaya, agama dan daerah sampai saat ini masih tetap tampak terjaga dengan baik. Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima-

kasih kepada mantan Pj Bupati Mentawai H Syafrizal yang telah menjalankan roda pemerintahan dan mengawal suksesnya Pilkada. Selanjutnya hal senada juga disampaikannya kepada tim pengamanan seperti TNI,

Polri dan pengaman lainnya. Guna mewujudkan Mentawai yang maju, mandiri dan sejahtera sebagai visi Bupati Mentawai tahun 2017-2022, ia memaparkan setidaknya ada 10 agenda prioritas yang disebut dengan “Dasa Cita” diantaranya, penataan menyeluruh pembangunan bidang pendidikan, dengan program yang ditawarkan adalah Program Mentawai Cerdas. Selanjutnya, optimalisasi pembangunan bidang kesehatan, dengan program yang ditawarkan dalam Program Mentawai Sehat. Ketiga, pembangunan infrastruktur yang merata, yang disusun dalam Program Mentawai Mantap. Keempat, pembangunan perumahan, pengelolaan lingkunagan dan pengembangan, dalam hal ini pihaknya akan mengangkat program dalam Program Mentawai Bersih. Seterusnya yang kelima, pembangunan pertanian terpadu , ketahanan pangan dan sentra kelautan perikanan terpadu, dan akan menawarkan Program Mentawai Berdaya Saing. Selanjutnya, pembangunan parawisata kelas dunia, dalam hal ini pihaknya akan mendorong investor membangun kawasan parawisata Peipei dengan program Mentawai Emas. Ketujuh, pembangunan industri, usaha kecil dan menengah, pihaknya akan menawarkan program star-up bagi para wirausahawan muda dalam Program Mentawai Kerja.

Redaktur: Almudazir

Program selanjutnya, pembangunan industri, dalam hal ini pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi listrik dengan melakukan bauran energi dan koordinasi bekerjasama dengan PLN, dengan Program Mentawai Terang . Dua program lainnya, yakni pembangunan Kebudayaan, dalam hal ini pihaknya akan mendorong dan menfalisitasi kegiatan keagamaan, pembangunan rumah ibadah, pembinaan generasi muda, pembinaan Organisasi Masyarakat (Ormas), pembinaan perempuan d an pengembangan seni budaya dan serta mengembankan dialogdialog antar umat beragama, pembangunan perkampungan multikulturalisme dalam Program Mentawai Beradab. Lalu, penataan birokrasi pemerintah dan kerangka kelembagaan, dalam hal ini pihaknya berkomitmen akan menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Dalam kebijakan tersebut pihaknya akan menawarkan Program Mentawai Prima. Rapat terdebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Mentawai Yosep Sarogdok didampingi Wakil Ketua DPRD Mentawai Nikanor Saguruk, Sekda Mentawai Syaiful Jannah beserta jajarannya, Unsur Forkopimda Mentawai, Unsur Kepala Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Tokoh Masyarakat dan tokoh Agama. (h/red) Layouter:Yohanes


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Asperindo Berikan Tarif Murah JAKARTA, HALUAN— Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) akan mendukung sektor usaha kecil menengah (UKM) nasional dalam melakukan penetrasi pasar. Bentuk dukungan yang akan diberikan anggota Asperindo adalah dengan memberikan tarif murah untuk pengiriman barang hasil produksi UKM lokal. “Yang menarik adalah semakin tumbuhnya dunia maya. Pasar tidak lagi berada di lapangan, tetapi sudah di genggaman kita. Ini jadi peluang pelaku rumahan, untuk memasarkan produk di dunia maya,” jelas Wakil Ketua Asperindo Budi Paryanto, Rabu (24/5). Dukungan ini diharapkan Budi bisa mendongkrak pertumbuhan UKM lokal di Indonesia. Namun, diakui dia, ada dua kendala yang dihadapi oleh Asperindo. Pertama adalah kendala pengiriman dengan pesawat. Indonesia, menurut Budi, belum mampu menyediakan pesawat khusus kargo yang sebetulnya bertujuan untuk pengiriman yang lebih cepat. “Kami ingin memotret dari data statistik ekonomi 2016, bisnis logistik mencapai Rp 2.100 triliun lebih per tahun. Kita harus melakukan pengambilan barang, memproses, sampai mendelivery ke tempat tujuan, dan juga dituntut kecepatan. Celakanya kita masih kesulitan kendaraan udara,” ujar dia. Setiap harinya, menurut Budi, sebanyak 1.900 ton barang di bandara, semua diangkut bersamaan pesawat penumpang. (h/rol)

www.harianhaluan.com

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

3

Telkom Kerja Sama dengan BRI dan LKBN Antara JAKARTA, HALUAN — Dalam rangka memperkuat sinergi antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam hal pemanfaatan bersama sumber daya perusahaan guna meningkatkan kinerja, Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Rachmawan dan Direktur Human Capital & Assets Management PT Bank Rakyat Indonesia (Bank BRI) Randi Anto melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Digitalisasi Bank BRI di Kantor Wilayah BRI Yogyakarta. Jumat lalu. Dalam rilis yang diterima Haluan, Kamis (25/5) Dian Rachmawan menyampaikan terima kasih kepada Bank BRI atas kesempatan yang diberikan kepada Telkom untuk mendukung pengelolaan layanan information and communication technology (ICT) Bank BRI. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada BRI karena telah memberikan keper-

cayaan kepada Telkom untuk menjadi mitra penyedia ICT utama bagi Bank BRI,” ujar Dian. Dian Rachmawan kembali menegaskan, melalui MoU ini BRI dan Telkom telah memenuhi harapan dari Menteri Negara BUMN dimana setiap core competence antar BUMN harus saling disinergikan. Melalui dukungan Telkom ini, diharapkan kualitas pelayanan Bank BRI dapat semakin meningkat. Selain itu, melalui berbagai kerjasama dan sinergi, diharapkan daya saing BUMN di tingkat nasional, regional maupun global akan semakin baik sehingga BUMN-BUMN di Indonesia dapat secara optimal menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional. Kerja sama dengan Antara Pada kesempatan terpisah, Telkom dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN Antara) merumuskan beberapa model kerja sama untuk meningkatkan kapabilitas

PENANDATANGANAN — Direktur Enterprise & Business Service PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Dian Rachmawan (paling kanan) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Digitalisasi BRI di Yogyakarta Jumat lalu. IST

digital LKBN Antara sebagai salah satu wujud sinergi antar BUMN di sektor industri media dan broadcast. Perumusan model kerja sama tersebut dilaksanakan di Jakarta, Jumat (19/5). Executive Vice President Divisi Enteprise Service Telkom Siti Choiriana mengatakan bahwa Telkom siap mendukung digitalisasi Perum LKBN Antara melalui penyediaan solusi layanan ICT Telkom Group. “Model kerjasama ini diharapkan bisa menjadi pilot project dan contoh acuan untuk sinergi BUMN, khususnya kerjasama dengan BUMN yang bergerak di industri media broadcast. Project ini juga diharapkan dapat menjadi contoh kerjasama bagi para pelaku industri media broadcast swasta”, ujar Siti Choiriana. Direktur Komersial dan

Pengembangan Bisnis LKBN Antara Hempi Nartomo Prajudi dalam sambutannya mengatakan bahwa perlu dilakukan percepatan proses dgitalisasi di LKBN Antara. “Inovasi dan perubahan tidak bisa dipungkiri, bisnis berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi ke arah digital,” ungkap Hempi Nartomo Prajudi. Beberapa inisiatif model kerjasama yang telah disepakati meliputi pengembangan media monitoring, pengembangan content Antara TV, perluasan jaringan distribusi dan viewer, serta promotion gateway di dalam dan luar negeri. Untuk digitalisasi LKBN Antara, Telkom melalui anak usahanya TelkomMetra menyiapkan solusi layanan ICT dari PT Infomedia Nusantara yang memiliki portofolio bisnis meliputi Customer Relationship Management (CRM), Business Process Outsourcing (BPO), Infor-

Redaktur:Devi Diany

mation Technology Outsourcing (ITO) dan Knowledge Process Outsourcing (KPO). Telkom juga melibatkan PT Sigma Cipta Caraka yang memiliki portofolio bisnis meliputi IT Managed Services, Software Development, System Integration, IT Consulting & Advisory dan Cloud Computing) serta PT Metra Digital Media yang memiliki portofolio bisnis dalam bidang media dan advertising. Sebagai perusahaan penyedia layanan information and communication technology (ICT) terbesar di Indonesia yang tengah bertransformasi menjadi digital telco company berdaya saing global, Telkom senantiasa berkomitmen menyediakan solusi layanan ICT berkualitas dengan jaminan tingkat keamanan dan kehandalan jaringan yang tinggi guna mendorong d igitalisasi dan produktivitas para pelanggan, khususnya BUMN serta pelanggan korporasi lainya. (h/dj)

Layouter: Syamsul Hidayat


EKONOMI

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

4

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.500/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Telur ayam

Rp20.000/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp20.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp8.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

STOK MENCUKUPI

Harga Daging Masih Stabil PADANG, HALUAN — Tingkat konsumsi daging masyarakat Sumbar tertinggi di Indonesia, mencapai 5 kg/kapita/tahun. Bahkan pada momen tertentu seperti puasa dan Lebaran seperti saat ini, permintaan daging meningkat. Meski demikian, persediaan daging sapi mencukupi untuk menghadapi momen tersebut.

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 25 Mai 2017

BKPM: Investor Awasi Keamanan Usaha JAKARTA, HALUAN — Kalangan pengusaha diyakini tetap akan wait and see sebelum merealisasikan investasi mereka di Indonesia, khususnya Jakarta. Hal ini setelah insiden bom yang terjadi Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam. Apalagi, insiden tersebut terjadi tak berselang lama setelah Indonesia memperoleh perbaikan rating investasi dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor’s (S&P), ke level layak investasi. Prestasi perbaikan iklim usaha tersebut nampaknya belum sejalan dengan stabilitas keamanan di Indonesia. Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Azhar Lubis mengaku, mau tak mau pengusaha akan terus memantau keamanan dan kenyamanan berusaha di dalam negeri. BKPM, lanjutnya, sangat menyayangkan insiden bom bunuh diri di Kampung Melayu semalam. Azhar berharap penegak hukum bisa mengusut tuntas kejadian tersebut dan memastikan tidak ada lagi insiden serupa di masa yang akan datang. Stabilitas keamanan, menurut Azhar, sangat ditunggu oleh para investor sebelum mereka meralisasikan investasinya di Indonesia. “Investor tentu akan memperhatikan. Kami percayakan kepada aparat (keamanan) lah. Namun, kami harap dunia usaha juga tetap meralisasikan komitmen investasinya. Kami harap semua sesuai rencana investasi,” jelas Azhar, Kamis (25/5). Akhir pekan lalu, Indonesia baru saja memperoleh rating ‘layak investasi’. Azhar menjelaskan, perbaikan rating yang diberikan oleh S&P melengkapi status investment grade atau layak investasi yang sebelumnya diberikan lebih dulu oleh dua lembaga pemeringkat lainnya yakni Fitch dan Moody’s. (h/rol)

www.harianhaluan.com

MASIH NORMAL — Harga kebutuhan pokok masih normal. Tidak ada kenaikan berarti kecuali pada harga telur, garam, daging ayam dan ikan. NET

Harga Sembako Relatif Stabil di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua hari jelang puasa Ramadan, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Ibuh, Kota Payakumbuh masih normal. Tidak ada kenaikan harga, kecuali telur, garam, daging ayam dan ikan. Pantauan Haluan, harga beras dengan t ipe Anak Daro dan Pandan Wangi tidak mengalami kenaikan, masih tetap harga Rp 13.000 per kilogram. Sama halnya dengan gula yang masih di harga Rp 13.000/Kg, minyak goreng Rp 11.000/kg, LPG 3 KG Rp 20.000 dan susu kaleng Rp 11.000. Sedangkan pada telur naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.200/butir. Kemudian Garam yang biasanya Rp 6.000/pak sekarang menjadi Rp7.000.

Ati (49), salah satu pedagang pasar Ibuh mengatakan, ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan dan ada yang masih normal. Bahkan ada sembako yang harganya turun. Fenomena ini dianggap biasa pada saat menyambut bulan suci Ramadan. “Gula masih diharga Rp13.000, minyak goreng Rp11.000. Untuk harga jual tidak naik, tapi modal yang naik. LPG 3kg masih diharga Rp20.000, susu perkalengnya juga normal Rp11.000 dan telur mengalami kenaikan harga dari Rp1.000 per butir naik menjadi Rp1.200 per butir,” kata Ati. Untuk telur ayam ras saat ini dijual Rp34.000 per papannya dengan isi 30 butir dan telur puyuh Rp23.000 per papan yang biasanya

Rp21.000. Untuk telur itik, mengalami penurunan yang biasanya Rp60.000 per papannya kini Rp55.000 hingga Rp58.000. “Tetapi harga ini tidak bisa menjadi patokan selama bulan suci Ramadan karena di bulan puasa ini hampir setiap hari terjadi kenaikan atau penurunan harga. Namun, perubahan harga ini tidak terlalu mencolok,” kata Ati lagi. (h/ang)

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Erinaldi, kendati kebutuhan daging Sumbar cukup tinggi namun masih mampu dipenuhi (swasembada daging). Setiap hari, 11 unit Rumah Potong Hewan (RPH) yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota, rutin memotong sekitar 100 ekor sapi dengan daging mencapai 400 kg. ERINALDI “Kebutuhan daging masyarakat daerah ini dipasok dari 11 RPH yang memotong 100 ekor sapi setiap hari. Daging tersebut disebar untuk seluruh pedagang pasar tradisional ,” kata Erinaldi yang didampingi Kabid Bina Produksi, Harmen. Menyambut puasa dan Lebaran, biasanya terjadi peningkatan permintaan daging mencapai 25 persen. Otomatis sapi yang dipotong juga bertambah jumlahnya. Peningkatan jumlah sapi yang dipotong itu mulai terjadi pada H-7 jelang puasa dan H-7 hingga H+2 Lebaran. Sebagai antisipasi peningkatan permintaan daging saat puasa dan Lebaran itu, pihaknya sudah menginventarisir ketersediaan sapi di seluruh kandang penggemukan. Jumlah sapi yang siap dipotong itu mencukupi. Jika dikhawatirkan tidak cukup, maka telah disiagakan sapi dari luar Sumbar. “Kondisi saat ini terdapat 2.000 ekor hingga 2.500 ekor sapi siap potong dengan berat di atas 400 kg. Jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar,” katanya. Karena itu, pihaknya meyakini tidak akan terjadi kelangkaan daging sapi dan juga tidak akan terjadi lonjakan harga. Sampai saat ini harga daging sapi masih stabil Rp120.000/kg. Jika kondisi yang tidak diinginkan terjadi, maka pihaknya siap menggelar operasi pasar dengan menjual daging sapi ke masyarakat dengan harga yang tidak merusak harga pasar. Begitu juga untuk harga daging ayam dan telur. Khusus telur ayam yang dirasakan masyarakat naik harganya, menurut Harmen, pihaknya selalu memantau harga melalui Tim Koordinasi Unggas Sumbar. Harga telur saat ini hanya sedikit di atas Breal Even Point (BEP) atau titik impas. Karena untuk mencapai BEP itu, maka harga telur mestinya Rp1.100 hingga Rp1.200/butir. “Kenaikan itu masih wajar, sedikit di atas BEP. Artinya, peternak mendapat sedikit keuntungan,” katanya. (h/vie)

Redaktur: Devi Diani

Layouter: Syamsul Hidayat


OPINI Awal Puasa Diprediksi Serentak

K

EDATANGAN bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun 2017 ini diprediksi akan berlangsung serentak, seperti tahun 2016. Awal puasa Ramadan akan jatuh pada Sabtu, 27 Mei 2017, sementara Idul Fitri akan jatuh pada 25 Juni 2017. Dengan demikian, warga Muhammadiyah, dan umat Islam se-Indonesia akan memulai shalat tarawih sejak Jum’at malam (26 Mei) dan puasa tahun ini hanya 29 hari. Prediksi ini memang mendekati kenyataan. Karena hingga Rabu kemaren, belum ada satu ormas Islam pun yang menyatakan perbedaan dalam penetapan hari pertama Puasa. Semuanya sepertinya sudah sepakat, hari pertama puasa, Sabtu 27 Mei 2017. Kementrian Agama sendiri baru menjadwalkan sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1438 H pada 26 Mei 2017, hari ini. Sidang isbat (secara harfiah isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan) adalah sidang penetapan dalil syar’i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi. Di Indonesia secara populer sidang isbat sering dikaitkan dengan penetapan datangnya bulan Ramadan, Idul Fitri dan Idul Adha, selain juga isbat nikah. Sidang isbat Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha diselenggarakan oleh pemerintah sejak tahun 1950 dengan tujuan menetapkan hari pertama Bulan Ramadhan, Syawal, dan tanggal 10 Dzulhijjah. Pada awal penyelenggaraannya, sidang ini hanya sederhana dengan didasarkan fatwa para ulama bahwa negara punya hak untuk menentukan datangnya hari-hari tersebut. Kemudian mulai tahun 1972, Badan Hisab Rukyat (BHR) mulai dibentuk di bawah Kementerian Agama. Di dalamnya terdapat para ahli, ulama dan ahli astronomi, yang tugas intinya memberi kan informasi, memberikan data kepada Menteri Agama tentang awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah. Sidang ini diadakan satu hari sebelum hari yang diperkirakan sebagai awal bulan yang dimaksud. Dalam sidang ini, dihadirkan berbagai ulama, tokoh, dan organisasi masyarakat di Indonesia. Dan pada tahun 2013, juga direncana kan hadirnya perwakilan negara lain yang akan menjadi saksi dan memberi pandangan mengenai penentuan tanggal penting ini. Sidang akan diawali dengan pemaparan mengenai posisi hilal atau bulan pada petang hari di sejumlah daerah oleh anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI dari Planetarium. Kemudian berbagai perwa kilan Ormas dan Ulama yang menggunakan berbagai metode dalam menentukan datangnya hari suci akan bermusyawarah untuk menen tukan dengan kesepakatan bersama. Setelahnya pemerintah mengumumkannya sebagai sebuah keputusan yang disahkan negara. Namun Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama sendiri mengakui bahwa keputusan ini tidaklah mengikat, sehingga setelahnya bisa saja pihak tertentu tetap meyakini tanggal yang berbeda. Perbedaan ini telah sering terjadi di Indonesia dan menyebab kan perbedaan pelaksanaan hari pertama puasa, Salat Idul Fitri, dan Salat Idul Adha. Sidang isbat awal Ramadan akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta. Sidang isbat akan dihadiri oleh Duta Besar negara-negara sahabat, Ketua Komisi VIII DPR RI, perwakilan dari Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB), Planetarium, Pakar Falak dari Ormas-ormas Islam, Pejabat Eselon I dan II Kementerian Agama, dan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Semoga hari puasa pertama ditetapkan serentak, karena sekaligus memperlihatkan kekompakan umat Islam di Indonesia. Karena sidang isbat merupakan wujud kebersamaan Kementerian Agama selaku Pemerintah dengan Ormas Islam dan instansi terkait dalam mengambil keputusan, yang hasilnya diharapkan dapat dilaksanakan bersama.***

Haluanisme 200 Ton Raskin Tidak Layak Konsumsi. Untuak konsumsi kuciang kan lai layak, pak. ... Lagi, Walikota Padang Raih Penghargaan

Penghargaan taruih.. sukses pak.. ..

www.harianhaluan.com

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

5

Apa Kabar SPJ Fiktif? S

ETELAH sempat heboh di awal Tahun 2017, kasus korupsi dengan modus SPJ Fiktif yang merugikan negara Rp 43 milyar kini hilang bak ditelan bumi. Kasus yang digadang-gadang bakal menjadi pintu masuk pengungkapan kasus korupsi lain di Sumatera Barat ini hilang begitu saja setelah penangananya diambil alih oleh Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Menurut informasi awal yang bererdar, Pengambilalihan kasus dari Kejati Sumbar ke Bareskrim Polri dilakukan setelah adanya kesepakatan antara pihak Kejaksaan Agung (Kejagung), Polri dan KPK pada Jumat (Haluan, 25/2). Dan dikabarkan pula Bar eskrim akan bertindak cepat dalam mengngkap kasus Dugaan Korupsi berkedok SPJ Fiktif ini. Namun hingga kini, pengungkapan kasus dugaan korupsi SPJ fiktif yang terjadi dalam pembangunan Jalan Samudera dan fly over Padang Pariaman ini sama sekali belum menemui titik terang Pengmbilan alih kasus ini dari Kejati Sumbar oleh Bareskrim Polri terkesan hanya dijadikan alasan untuk menutupi kasus ini. Sebab kasus ini diambil alih dari Kejati Sumbar dikala Kejati tengah melakukan penyidikan dan akan menetapkan tersangka.

Antoni Putra Peneliti Lembaga Antikorupsi Integritas

alih oleh bareskrim Polri, namun melihat realita yang ada saat ini, tentu juga menimbulkan banyak pertanyaan. Diantaranya, mengapa kasus ini tidak lagi terdengar kabarnya? sedangkan sebelum kasus ini diambil alih oleh bareskrim Polri, Kejati sumbar sudah akan menetapkan tersangka. Tentu hal ini menjadi tanda tanya besar, sebab kasus dugaan korupsi yang begitu besar seperti didiamkan saja. Sedangkan sejak awal kasus ini bergulir, banyak pengamat menilai kasus ini akan menjadi pintu masuk untuk mengungkap kasus lain di Sumatera Barat, yang selama ini terkenal sebagai salah satu daerah ter-

bersih dari korupsi di Indonesia. Mengingat, kasus dugaan korupsi dengan motif SPJ firktif ini merupakan kasus korupsi terbesar yang diduga pernah terjadi di Sumatera Barat, maka tidak sepantasnya kasus ini didiamkan begitu saja. Kasus ini tidak mungkin dlakukan sendiri, sebagaimana opini publik dibangun selama ini. Bila terungkap, kasus ini bisa jadi akan menyeret banyak nama besar yang ada di Sumatera Barat. Kasus ini dugaan korupsi dengan modus SPJ Fiktif ini terjadi dalam penganggaran ganti rugi pembebasan tanah untuk dua pembangunan tersebut dianggarkan sejak tahun 2013. Dari temuan BPK, masyarakat yang lahannya terdampak pembangunan hanya menerima satu kali pembayaran ganti rugi, yaitu pada tahun 2013. Namun, Pemerintah provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Prasjaltarkim, kembali menganggarkannya pada tahun anggaran 2014 hingga 2016. Dari awal bergulirnya kasus ini, beberapa pihak cenderung ‘mengkerdilkan’ kasus ini. Hal itu dapat dilihat dari sikap beberapa pihak terkait hingga masa tenggat waktu yang diberikan BPK berakhir yang seo-

lah “mendiamkan” kasus. Mulai dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Ketika kasus ini di ungkap ke publik, Pemprov Sumatera Barat ‘mengarahkan’ pelaku kasus adalah tunggal (yaitu YSN), padahal jika memperhatikan posisi kasus, seharusnya banyak pihak yang bertanggung jawab. Sebab kasus ini terjadi bukan hanya dalam satu tahun anggaran, melainkan dalam 3 tahun berturut-turut terhitung sejak pembayaran ganti rugi tanah telah selesai dilakukan. Niat Pemprov Sumatera Bar at yang ingin menutupi kasus ini semakin terlihat dengan adanya upaya untuk mendorong kasus ini hanya diselesaikan melalui proses administrasi tanpa eksplisit mendorong proses hukum pidana, sementara kasus ini nyata ditemukan kerugian negara dalam jumlah besar. Kemudian, Aparat Penegak Hukum yang semestinya sejak awal dapat melakukan proses hukum pidana terhadap kasus tersebut, karena secara sederhana dari posisi kasus sudah dapat ditemukan mes rea (niat jahat), sejauh ini malah tidak bersikap secara tegas dan mengungkapkan kepada publik secara eksplisit akan melakukan proses hukum terhadap kasus tersebut. Kejaksaan Ting

Mengapa Harus ke Polri? Kemudian, pertanyaan yang kembali muncul adalah mengapa harus bareskrim Polri yang mengambil alih kasus ini? Sementara penangannya seblumnya ditangani oleh Kejati, yang notabane adalah bagian dari Kejaksaan Agung. Bila kita memang Kejati Sumbar tidak sanggup untuk mengungkap kasus ini, maka seharusnya kasus ini dialihkan ke Kejaksaan Agung, sebab Kejaksaan Agung lah yang lebih berhak untuk menagani kasus ini. Seharusnya kasus ini lebih layak dialihkan ke Kejaksaan Agung atau KPK, dan Mabes Polri sebenarnya tidak memiliki wewenang supervisi dan asistensi seperti yang ada pada KPK sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 6 UU No. 30 Tahun 2002. Dengan demikian, timbul kecurigaan tentang apa sebenarnya maksud dari Bareskrim Polri mengambil alih kasus ini, apalagi sampai saat ini, kasus ini tidak lagi terdengar kabarnya. Memang tidak ada yang salah bila kasus ini diambil

gi Sumatera Barat bahkan menegaskan menunggu penyelesaian proses administrasi selama 60 hari yang sedang diupayakan oleh BPK. Padahal, proses administrasi dengan proses hukum pidana tersebut adalah dua hal yang berbeda. Patut kita sadari, kasus ini bukanlah terjadi karena kesalahan administrasi, melainkan karena adanya niat jahat sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang No. 31 Tahun 1999. Pasal 3 Undang-Undang tersebut menyatakan_”setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain, atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, dipidana dengan pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan a tau denda paling sedikit Rp 50.000.000, 00(lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 1000.000. 000,00 (satu miliar rupiah) “. Dan klem “SPJ” fiktif sebagaimana yang ramai diberitakan saat ini hanyalah upaya untuk mengkerdilkan kasus korupsi besar yang mungkin melibatkan banyak orang. Secara sederhana dapat kita simpulkan bahwa: tidak mungkin kesalahan administrasi terjadi bertahun-tahun dan dilakukan oleh satu orang saja. Dan mengingat posisi kasus yang sampai saat ini tidak terdengar kabarnya, tentu akan memunculkan pertanyaan sekaligus kecurigaan. Mengapa kasus ini diam saja? Kasus ini diam karena tengah berada dalam proses untuk mengungkap kasus yang saat ini belum bisa dipublikasi, atau sebaliknya, kasus ini memang sengaja didiamkan untuk melindungi para pelaku dari jeratan hukum. Pertanyaan dan kecurigaan yang demikian akan terus muncul sepanjang kasus ini tetap diam dan tidak terdengar kabarnya. Hendaknya, dalam mengusut kasus ini, Bareskrim Polri yang saat ini bertanggung jawab terhdap kasus ini harus mmapu memberikan kejelasan kepada kepada publik. Penjelasan itu berupa publikasi posisi kasusu, sudah sejauh mana kasus ini berjalan di bareskrim Polri. Dengan begitu, publik tentu juga dapat mengawasi jalannya kasus dan tidak akan menimbulkan kecurigaan.***

Tertibkan Parkir di Depan Transmart Kepada Yth Bapak Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang. Tolong tertibkan parkir liar disekitaran Transmart di Jalan Khatib Sulaiman. Cobalah lihat betapa banyak parkir liar diseputaran transmart yang menimbulkan kemacetan selain itu rumput taman kota pun menjadi rusak akibat diinjak-injak. pengirim 0812662196****

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Pengunduran Diri Ahok Diperlukan JAKARTA, HALUAN—Anggota Komisi II DPR, Achmad Baidowi, memberikan komentar terkait pengunduran diri Ahok dari posisi Gubernur DKI Jakarta. Baidowi menilai pengunduran diri tersebut merupakan hak politik yang bersangkutan. Menurutnya, hal itu sah-sah saja dilakukan oleh Ahok yang saat ini menjadi tahanan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Selain itu, ia menilai langkah pengunduran diri Ahok juga demi kebaikan bersama, terutama di DKI Jakarta. “Saya menilai langkah yang diambil Ahok sudah bagus sehingga status gubernur tidak tersandera oleh kasus hukum yang menimpnya,” ujar politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), seperti dikutip dari Republika Online, Kamis (25/5). Setelah ini, menurut Baidowi, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, tinggal menindaklanjutinya dengan pemberhentian tetap dan mengangkat Djarot Saiful Hidayat sebagai guberbur definitif. Karena dengan proses hukum yang berjalan, nantinya Ahok juga ketemu dengan pemberhentian ketika kasusnya sudah inkracht van gewijsde (berkekuatan hukum tetap). Baidowi memperkiran ini menimbulkan iklim demokrasi yang positif ke depannya. “Bahwa kepala daerah yang sudah vonis harusnya tak perlu menunggu diberhentikan tapi ada kesadaran untuk mengundurkan diri,” katanya. Meski Djarot akan menjadi Gubernur DKI Jakarta definitif menggantikan Ahok, tapi pemerintah tidak perlu mencari plt untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta. Apalagi waktu yang tersisa tidaklah banyak sampai pada pelantikan gubernur dan wakil Gubernur yang baru pada Oktober nanti. Jiwa besar Sementara itu, Ketua DPP PSI Bidang Eksternal, Tsamara Amany, mengatakan, keputusan Ahok mencabut permohonan banding di Pengadilan Negeri Jakarta Utara adalah salah satu cerminan betapa berjiwa besarnya Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu. “Beliau menunjukan kalau beliau seorang negarawan,” kata Tsamara di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (25/5). Menurutnyaa, Ahok ingin agar warga DKI lebih fokus mengawal isu pembangunan Jakarta dibandingkan dengan persoalan yang menjerat nya tersebut. Selain itu, Ahok dinilai Tsamara juga ingin masyarakat ibu kota mendukung presiden terhadap mereka yang sedang mengancam NKRI. Selain itu, sambung Tsamara, keikhlasan yang dimiliki mantan Bupati Belitung Timur itu juga patut diacungi jempol. Mantan politisi Partai Gerindra itu juga menginginkan agar wakilnya, Djarot Saiful Hidayat bisa memegang penuh kebijakan di DKI Jakarta. (h/rol)

Harian

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PKS Resmikan Hari Aspirasi di Sumbar PADANG, HALUAN— Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadikan Senin sebagai hari aspirasi bagi partainya mulai Kamis (25/5). Dengan ditetap kannya hari aspirasi itu, siapa pun bisa menyam paikan aspirasi kepada fraksi PKS DPRD seSumatra Barat (Sumbar). Penetapan hari aspirasi PKS di Sumbar diresmikan oleh Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera bagian Utara DPP PKS, Hermanto; Sekretaris DPP PKS, Sukanta; dan Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar; Ketua Fraksi PKS, Rafdinal, Mochlasin, dan anggota DPRD fraksi PKS Sumbar serta kabupaten/kota. Acara itu juga dihadiri sejumlah ormas dan tokoh masyarakat. Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar, peluncuran Senin sebagai hari aspirasi PKS sesudah lebih dahulu dilakukan oleh DPP dan beberapa provinsi lain di Indonesia. “Ini adalah salah satu cara partai untuk menyerap dan

menampung aspirasi rakyat. Bukan hanya untuk warga tertentu saja, tetapi untuk seluruh warga di Sumbar,” ujarnya di DPRD Sumbar. Ia mengatakan, anggota DPRD pusat, provinsi, dan kabupaten/kota sebenarnya tidak mempunyai hari kerja karena setiap hari adalah hari kerja, dan di setiap daerah juga ada rumah khidmat kader bekerja untuk rakyat. “Setelah launching ini akan ditetapkan salah satu anggota DPRD Sumbar untuk menerima aspirasi tersebut namun terlebih dahulu harus diberitahukan pada staf di DPRD agar menyampaikannya,” tuturnya.

Ia berharap penetapan hari aspirasi itu dilanjutkan oleh PKS d i kabupaten/kota di Sumbar. Dengan diresmikannya hari aspirasi ini akan diketahui apa saja persoalan masyarakat dan tindaklanjut yang akan diambil nantinya. Sementara itu, Ketua Bidang Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Utara DPP PKS, Hermanto, mengatakan, penetapan hari aspirasi adalah hari yang sangat penting bagi anggota DPR dan DPRD karena selain tiga pokok fungsi, yakni mendengar, menyerap dan menganggarkan untuk aspirasi rakyat, juga konsekuensi dari semua anggota DPRD. “Ini adalah program fraksi yang sudah dilaksanakan di sejumlah provinsi, ke depan tentunya harus ada sinergi antara DPRD kabupaten/kota, provinsi, dan pusat agar apa yang menjadi keinginan masyarakat dapat direalisasikan,” ujarnya.

HARI ASPIRASI—Ketua DPW PKS Sumbar, Irsyad Syafar, saat meresmikan hari aspirasi PKS di Kantor DPRD Sumbar, Kamis (25/ 5). RINA AKMAL

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar, Ali Asmar, mengatakan, aspirasi yang datang dari masyarakat sangat penting. Pihak yang awal menampungnya adalah partai politik. Aspirasi tersebut akan disesuaikan dengan RPJMD. Setiap tahun, katanya, Pem

prov Sumbar bersama anggota dewan juga ada suatu kegiatan yang disebut musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Pada Musrenbang itu ada masukan yang menjadi renca na kerja oleh pempov dan dilan jutkan oleh tiap-tiap organisasi perangkat daerah. (h/rin)

Syafruddin Syarif Pimpin Hanura Sawahlunto PADANG, HALUAN—Syafruddin Syarif terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Sawahlunto Periode 2016— 2021. Keputusan itu ditetapkan dalam Musyawarah Cabang (Muscab) II DPC Hanura Sawahlunto d i Sekr etariat Hanura Sumbar Jl. Palembang No. 11 Ulak Karang Padang, Kamis (25/5). Syafruddin memimpin DPC Hanura Sawahlunto setelah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura yang kini diketuai Oesman Sapta. Dari tiga nama yang direkomendasikan Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Hanura Sumbar ke DPP Hanura, DPP akhir-

nya memberikan rekomendasi untuk Syafru ddin. Dengan hanya satu nama yang direkomendasikan DPP, secara otomatis, Syafruddin disetujui sidang pleno Muscab Hanura Sawahlunto sebagai ketua. “DPC Hanura Sawahlunto dan DPC Hanura Padang Panjang selama ini menjadi PR bagi kita karena gagal menempatkan wakilnya di DPRD setempat pada pemilihan legislatif 2008 dan 2014. Alhamdulillah, rekomendasi DPP untuk sawahlunto sudah keluar. Tinggal lagi untuk Padang Panjang. Perlu pertimbangan matang bagi DPP untuk memberikan rekomendasinya. Apalagi Ketua DPP Hanura

saat ini sangat selektif memilih. Butuh waktu lama dan banyak pertimbangan karena ini menyangkut Hanura ke depan. Dengan terpilihnya ketua yang baru, kita berharap Hanura Sawahlunto lebih baik. Kegagalan sebelumnya tak ingin terulang. Kita bidik 3 kursi di DPRD Sawahlunto,” ujar Ketua DPD Hanura Sumbar, Marlis. Mengenai alasan muscab ini diadakan di Padang, bukan di Sawahlunto, Marlis mengatakan, hal itu berdasarkan pertimbangan efisiensi waktu dan biaya. “Muscabnya di Padang saja biar lebih efisien. Tak perlu undang ini itu. Yang penting tata tertibnya dijalankan. Nanti, pelantikannya baru kita

adakan di Sawahlunto,” tuturnya. Sementara itu, menurut Sekretaris DPD Hanura Sumbar yang juga ketua tim seleksi calon Ketua DPC Hanura Sawahlunto, Muslim Harun, seleksi pemilihan Ketua DPC Hanura Sawahlunto sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. “Mulai dari seleksi administrasi, hingga keluar rekomendasi dari DPP waktunya dua bulan. Surat rekomendasi itu harus dibuka hanya pada saat muscab sesuai tata tertibnya,” katanya. Setelah Ketua DPC Hanura Sawahlunto terpilih, kata Muslim Harun, selanjutnya akan dipilih pengurus yang jum-

lahnya sekitar 40 orang. “Pengurus tersebut nantinya akan dipilih oleh tim formatur yang dipimpin ketua terpilih bersama dua perwakilan DPC, dua perwakilan PAC serta satu dari DPD,” ucapnya. Muscab dihadiri perwakilan 4 PAC (Pimpinan Anak Cabang) Hanura di Sawahlunto yakni PAC Kecamatan Silungkang, Kecamatan Barangin, Kecamatan Talawi dan Kecamatan Lembah Segar. Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua Gema (Gerakan Muda) Hanura Sumbar, Aljufri, dan Ketua Perempuan Hanura Sumbar, Mutya Mustafa. (h/ita)

PARIWARA PEMKO PADANG

WALI Kota Padang, Mahyeldi, berfoto bersama hafiz dan hafizah seusai memberikan alquran.

JAMILUS Kepala Bagian Kesra Kota Padang.

P

EMERINTAH Kota (Pemko) Padang men canangkan Pesantren Ramadan 1438 H di Lapang an Imam Bonjol, Padang, Rabu (24/5). Pencanangan tersebut diresmikan Wali Kota Padang, Mahyeldi. Mahyeldi mengutarakan, Pesantren Ramadan merupakan upaya Pemko Padang mempersiapkan generasi qurani dan berkualitas. Selain itu, Pesantren Ramadan diselenggarakan untuk membentuk akidah generasi ke arah yang lebih

Wali Kota Padang, Mahyeldi, bersama Kepala Kantor Kemenag Padang membacakan komitmen umat beragama.

Wali Kota Padang, Mahyeldi, memberikan motivasi kepada peserta Pesantren Ramadan.

Pesantren Ramadan Bentuk Akidah Generasi baik. “Pesantren Ramadan merupakan upaya menyiapkan pemimpin pada masa datang,” ujar Mahyeldi di depan semua siswa SD dan SMP se-Padang. Pada Pesantren Ramadan kali ini Pemko Padang memotivasi semua santri Pesantren Ramadan agar rajin beribadah dan mengikuti mata pelajaran yang diajarkan. Pelecut motivasi, seperti sepeda, digantungkan di setiap masjid di Padang. Santri yang berprestasi, mam

Wali Kota Padang, Mahyeldi,memberikan hadiah kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar..tif www.harianhaluan.com

Wali Kota Padang, Mahyeldi, bersama pemuka lintas agama.

pu mengikuti Pesantren Ramadhan dengan sempurna, berhak mendapatkan sepeda tersebut. “Semua itu untuk memotivasi dan meramaikan masjid,” tutur Mahyeldi. Ia mengatakan, generasi muda saat ini merupakan calon pemimpin pada masa depan. Pemimpin mesti dibekali dengan penguatan dan ilmu, termasuk ilmu agama. Karena itu, penanaman nilai keagamaan lewat Pesantren Ramadan adalah hal yang penting. Calon pemimpin masa datang disiapkan dengan bekal ilmu agama. “Dengan penguatan dan ilmu, akan tercipta pemimpin yang kuat,” ucapnya. Menurut Mahyeldi, menjadi pemimpin mesti memiliki kepekaan yang kuat. Seorang pemimpin harus merasakan apa yang dialami oleh masyarakatnya. “Termasuk bersungguhsungguh menjadikan rakyatnya beriman,” katanya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rak-

yat Padang, Jamilus, mengatakan, Pesantren Ramadan dilaksanakan di 1.457 masjid di Padang. Ribuan peserta dari kelas 3 SD hingga kelas 3 SMP mengikuti Pesantren Ramadan kali ini. “Pesantren Ramadan kita mulai 5 Juni di masjid dan musala yang diawali dengan salat subuh berjemaah. Nantinya masjid dan musala pelaksana Pesantren Ramadan akan dinilai. Masjid atau musala terbaik akan mendapat reward dari Pemko Padang. Evaluasi Pesantren Ramadan dilakukan pada 19—20 Juni lewat lomba cerdas cermat antarsantri,” tuturnya. Jamilus menyebutkan, pelaksanaan Pesantren Ramadan kali difokuskan pada upaya memaksimalkan kualitas penanaman keimanan dan pengetahuan agama pada peserta didik. Keimanan yang kuat dan pengetahuan agama yang memadai diharapkan melahirkan aktualisasi pengamalan Islam secara benar. Mengenai Pesantran Ra-

MEMUKUL BEDUK - Wali Kota Padang, Mahyeldi, memukul beduk saat mencanangkan Pesantren Ramadan di Lapangan Imam Bonjol.

madan, ada beberapa hal yang masih terjadi selama pelaksanaan Pesantren Ramadan sebelumnya, seperti masih ada masjid dan musala yang tidak memedomani instruksi wali kota

dalam berbagai hal, yakni memperpendek waktu pelaksanaan, menggabungkan semua tingkatan, dan adanya laporan dari pengurus masjid terhadap kurangnya partisipasi dan keikutsertaan

Redaktur: Holy Adib

guru. “Kita harapkan pada tahun ini penyelenggaran pesantren ramadan harus mengikuti aturan yang telah dibuat oleh Pemko Padang,” tuturnya.(*) Layouter: Yohanes


SAMBUNGAN

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

7

Membaca, .................................... Dari Halaman. 1 Mengingat ................................... Dari Halaman. 1 mewawancarai Sastrawan Nasional Taufik Ismail Datuk Panji Alam Khalifatullah, di Hotel Premier Basko, Rabu (24/5), kemarin. Wawancara khusus untuk seri tulisan #SumbarBangkit. Bagaimana seorang Taufik Ismail melihat Sumbar pada masa lalu? Sumbar itu banyak menghasilkan pemikir dan tokoh besar di masa lalu.

Bahkan Sumbar menjadi tonggak sejarah lahirnya bangsa Indonesia. Sebut saja Syeikh Ahmad Khatib AlMinangkabauwi yang banyak menghasilkan murid-murid yang merupakan tokoh besar di Indonesia. Dua tokoh besar yang merupakan murid Syeikh Ahmad Khatib AlMinangkabauwi, yaitu KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah, dan KH Mohammad Hasjim Asy’

arie, pendiri Nahdlatul Ulama. Selain itu Sumbar juga memiliki H Agus Salim. Dimana beliau menguasai sembilan bahasa asing, seperti Arab, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Turki, Latin, dan Cina. Bahkan, ketika Indonesia merdeka yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia adalah Mesir. Itu disampaikan Mesir melalui H Agus Salim dalam bahasa Arab. (*)

Lagi, ............................................ Dari Halaman. 1 Padang mulai 2018, Walikota Padang juga merupakan tokoh yang berjuang melindungi anak bangsa dari bahaya rokok. Terlebih setelah adanya Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). “Alhamdulillah, penghargaan ini kita raih berkat kesadaran kita bersama melindungi anak-anak dari bahaya rokok,” ujar Mahyeldi yang berhalangan hadir menerima penghargaan tersebut. Penerima penghargaan tersebut diwakilkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid yang hadir pada acara peringatan Hari Tanpa Tembakau se-Dunia 2017 di Jakarta, Rabu (24/5). Penghargaan atas nama Walikota Padang itu diserahkan langsung oleh Ketua Komnas Pengendalian Tembakau In donesia, Prijo Sidipratomo kepada Kadis Kesehatan Kota Padang. “Insya Allah, tahun 2018 nanti Kota Padang bebas iklan rokok,” terang Walikota. Menurut Mahyeldi, langkah

ini dilakukan agar generasi muda Kota Padang menjadi generasi yang berkualitas, bebas dari rokok dan menjadi generasi yang mampu membuat langkah besar nantinya. Selain itu, juga diharapkan sebagai generasi yang akan menjadikan Indonesia berdiri gagah dan bisa berbicara lantang untuk keunggulan Indonesia di hadapan bangsa lain. ‘Kita wajib membekali mereka dengan iman, ilmu pengetahuan dan persatuan, kekompakan, persaudaraan, tanpa diracuni dengan hal lain yang merusak,” papar Mahyeldi. Pada acara peringatan Hari Tanpa Tembakau se-Dunia 2017 yang dilaksanakan di Aula Teater Nyi Ageng Serang, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan itu, hadir di antaranya Prof. Emil Salim, Imam Prasojo, Fuad Baraja dan perwakilan guru se-Indonesia. Juga hadir tokoh-tokoh lain yang juga berjuang dalam pengendalian tembakau. Profesor Emil Salim dalam sambutannya mengaku bangga atas langkah yang telah dilakukan

Walikota Padang. Mahyeldi, menurut Emil Salim, telah berjuang dalam melaksanakan Perda KTR di daerahnya. Karena menurutnya, tidak seluruh daerah yang berani melakukan apa yang dilakukan Mahyeldi. “Ditambah lagi rencana dan upaya Walikota Padang melarang iklan rokok di daerahnya mulai 2018 nanti,” sebut Emil Salim. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid saat dihubungi melalui telepon selularnya menyebut, bahwa sebenarnya ancaman rokok terhadap anak bangsa semakin menjadi. Cukup banyak produsen rokok yang terus merayu konsumen. “Saya atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada Bapak Walikota Padang yang menerima penghargaan ini. Dengan diberikannya penghargaan dari Komnas Pengendalian Tembakau kepada Walikota Padang, kita berharap revisi Perda KTR dengan menambah pelarangan iklan rokok di Padang, bisa segera terealisasi pada 2018,” pungkasnya. (h/adv)

Sudahilah .................................... Dari Halaman. 1 puhkan syaraf percaya kita, bahwa ABS-SBK masih ada dalam kehidupan nyata. Bahkan dengan nada pesimis dan bahasa satiris, terlontar pernyataan “ndak babaun tunjuak den” (tidak berbau tunjuk saya) oleh sejumlah orang ketika mendengar kata-kata ABS-SBK ini. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar Buya Gusrizal Gazahar dalam wawancara khusus dengan Haluan, sempat bertanya balik saat ditanya soal ABS-SBK. “ABS-SBK? Lai serius ko. Lai ndak bagarahgarah?” kata pengasuh pengajian Al Nadwah li ‘Izzat al Islam di Surau Buya Gusrizal Gazahar, Bukittinggi itu. Buya menanyakan, apakah serius dan tidak berkelakar. Kalau berkelakar saja, lebih baik, diam. Kenapa? “Karena sudah lama kita bagarah-garah dengan ABS-SBK. Kita bahas juga ABS-SBK, sementara dua pilar untuk m enegakkan ABS-SBK itu sudah rebah,” ujar Ketua MUI termuda di Indonesia ini. Dua pilar itu, ulama dan ninik mamak, papar Buya Gusrizal, nyaris tidak berperan dan berfungsi lagi sebagaimana mestinya. Hanya satu tonggak yang berdiri, yaitu pemerintah mewakili cerdik pandai. Padahal, ABSSBK itu berdirinya karena ada tiga pilar yang dikenal dengan tigo tali sapilin, tigo tungku sajarangan. “Belakangan, yang saya lihat dan rasakan, tigo tungku sajarangan itu, sangat timpang posisinya. Tidak sejajar lagi. Yang satu tinggi (pemerintah), yang dua lagi (ulama dan ninik mamak), jauh di bawah. Kalau posisinya begitu, mana bisa tigo tungku sajarangan bisa berfungsi,” kata alumni Universitas Al-Azhar, Mesir ini mempertanyakan. Kalau dibawakan ke tigo tali sapilin, menurut Buya, sekarang hanya satu tali yang berpilin-pilin sendiri yakni pemerintah. Dua tali lain, hanya pelengkap penderita saja. “Ninik mamak hanya sebagai hiasan, paancak alek. Ulama dipakai sebagai tukang doa,” kata Buya. Pandangan senada, dalam laporan sebelumnya, juga diungkapkan Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Sumbar Sayuti Dt Rajo Pangulu. Peran dan fungsi ninik mamak, semakin tergerus, tanpa ada usaha nyata untuk mengatasinya. Begitu juga dengan Ketua Bundo Kandung Sumbar Puti Reno Raudha Thaib. Meski Puti, mengatakan pemerintah sudah bekerja, tapi dirasakan belum optimal. Kaget Sejarawan Indonesia Taufik Abdullah mengaku keget melihat Sumbar saat ini. Di zaman Orde Baru, Sumbar pernah meraih penghargaan provinsi terbaik, yaitu dimasa Gubernur, Azwar Anas, dan masa kepemimpinan kedua Hasan Basri Durin. Saat itu, Sumbar tampil sebagai satu-satunya provinsi terbaik di luar Pulau Jawa yang mendapat penghargaan tersebut. “Padahal kalau melihat sejarah, penghargaan itu diterima setelah peristiwa PRRI yang mana waktu itu Sumbar dikatakan terhina. Namun, pada waktu Orde Baru, bisa bangkit dan tampil,” kata Guru Besar Sejarah kelahiran Bukittinggi, 3 Januari 1936 itu kepada Haluan di sela peluncuran buku ‘In Memoriam 100 Seniman, Wartawan, dan Budayawan Sumatera Barat’ di Hotel Premier Basko, Kamis (25/5). Namun setelah reformasi katanya, tidak lagi tampak penghargaan serupa itu. “Kalau boleh dikatakan penghargaan itu diterima saat Orde Baru dimana sistem pemerintahan yang otoriter. Pertanyaannya kenapa setelah memasuki reformasi yang pemerintahannya demokrasi Sumbar tidak dapat lagi. Ini kenapa?” ujar mantan Ketua LIPI periode 2000-2002. Tiga pertanyaan mesti diajukan untuk membangkitkan Sumbar. Partama, apa peranan Sumbar untuk Repuwww.harianhaluan.com

blik Indonesia? Kedua, bagaimana Pemerintah Sumbar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Dan ketiga, bagaimana Sumbar bisa merefleksi lagi sejarah masa lalu untuk berpikir demi kemajuan Sumbar.”Jadi, intinya bagaimana menggunakan ABS – SBK dalam konteks kehidupan saat ini. Dan bagaimana pula memakai ABS – SBK dalam berkehidupan Pancasila,” terang mantan Wakil Presiden Asosiasi Sosiologi Internasional Dewan Riset Sosiologi Agama itu. Nilai Agama Bak kata bijak, sekelam apapun malam, fajar pasti menyingsing. Sepesimis apapun kita tentang negeri hari ini, harapan terbitnya fajar kebangkitan Sumbar, tetap masih ada. Begitu jugalah asa di dada para tokoh dan nara sumber yang diwawancarai Haluan. Lebih baik pesimis, tapi ada alternatif. Ini ungkapan dari sejarawan Mestika Zed. Daripada optimis, tapi tidak pernah ada jalan keluar. Pandangan-pandangan pesimis dan kritis yang didasari argumentasi kuat, saat ini diperlukan untuk memicu dan memantik para pemangku kepentingan agar menjadi fokus dan sungguhsungguh. Menurut Buya Gusrizal, kalau mau serius, kita tegakkan kembali dua pilar yang sudah rebah itu. Semua kita berkomitmen kembali untuk mengakui peran tigo tungku sajarangan, tigo tali sapilin. Perteguh kembali, baiat Sumpah sati Bukik Marapalam jilid dua, perlu kita lakukan . Harus ada niat baik dan sikap saling hormatmenghormati. Sudahilah bagarahgarah dengan ABS-SBK. Harus satu kata dan perbuatan. “Kalau sudah seimbang dan bersatu tigo tali sapilin, tigo tungku sajarangan, saat itulah, insya Allah, titik balik kebangkitan Sumbar,” kata Buya. Ketiga pilar ini akan bahu membahu membina umat bagi ulama, kemenakan bagi ninik mamak dan rakyat bagi pemerintah. Seiring dengan itu, masing-masing pilar juga harus memperbaiki cara-cara yang keliru dan tidak pas selama ini. Ulama harus kembali ke fungsi utamanya, membina umat. Membina tidak sekadar menceramahi, tapi mendampingi umat. “Jangan lagi jadi ulama raun. Buya hanya singgah sesaat, ceramah dari satu masjid ke masjid lain. Tidak punya ikatan tali batin dengan umatnya,” kata Buya Gusrizal. Ketua DPW Muhammadiyah Sumbar Shofwan Karim Elha berpendapat, penerapan nilai agama dalam artian sebenarnya di tengah-tengah kehidupan, menjadi salah satu kewajiban untuk mengembalikan jati diri Sumbar sebagai daerah yang berkarakter dan unggul. Untuk itu, diperlukan kesepahaman ide dan tindakan konkrit. Jalan ini harus ditempuh pemerintah sebagai motor, dengan menggandeng ulama dan tokoh adat. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar itu, menyatakan, dewasa ini, nilai nilai Islam banyak dipahami hanya sebatas ibadah mahdah, seperti salat itu wajib, puasa itu wajib, dan lain-lain, sehingga kewajiban itu dikerjakan oleh masyarakat Minangkabau yang notabene penganut Islam. “Nilai-nilai agama tak sebatas itu. Yang ter penting, bagaimana umat memahami agama sebagai pemikiran dan budaya. Sekarang tidak. Kita rajin salat, tapi tak mengerti makna apa yang terkandung dalam salat. Padahal salat, jika berjemaah, adalah ajang silaturahim. Silaturahim tentu akan berdampak baik pada hubungan sosial,” katanya. Oleh karena itu, Shofwan menilai kehidupan ibadah harus diimplementasikan dalam kehidupan sosial. Jangan sekadar berbicara soal ABSSBK atau kembali ke surau. Nilai-nilai agama itu harus dipraktikkan pada hal-

hal yang kecil terlebih dulu. Sebab menurutnya, aspek budaya dan aspek agama itu yang harus disosialisasikan, bukan ritualnya saja. “Seperti sekarang, akan masuk puasa. Selama ini puasa dipahami sebagai latihan mengendalikan diri. Ini harus diterapkan di tengah kehidupan keluarga, masyarakat, komunitas, dan lain, lain. Di manapun itu, kapan pun itu, kita harus bisa mengendalikan diri, sehingga potensi-potensi pelanggaran dapat ditekan,” lanjutnya. Sayangnya, sambung Shofwan, pemerintah cenderung terlena dengan urusan administrasi, sehingga perhatian terhadap pergerakan ulama dan tokoh adat masih jauh dari harapan. Karena, bagaimana ulama bekerja jika tidak diberi ruang untuk melakukan itu. Agar upaya-upaya menerapkan nilai-nilai agama secara tegas di tengahtengah masyarakat menjadi kenyataan, Shofwan menilai semua pihak harus urun rembuk. “Komunikasi dan silaturahim antara ulama dengan pemerintah harus dibangun intens. Masalah sosial itu tidak akan putus oleh pemerintah saja. Memimpin itu tak cuma soal manajemen, tapi soal sikap,” katanya lagi Di Muhammadiyah sendiri, Shofwan mengaku saat ini organisasinya terus bergerak, terutama dalam penguatan ke dalam. “Ya, bagaimana pun pemerintah. Gerakan tetap harus jalan. Kami di Muhammadiyah punya komitmen untuk itu,” katanya lagi. Ulamawan Susah Dicari Sementara itu, Tokoh TarbiyahPerti Sumbar Duski Samad menilai, semangat penerapan nilai-nilai agama dalam bingkai ABS-SBK memang sudah luar biasa, tapi di tingkat aksi tidak terlihat gerak pihak struktural (pemangku kepentingan) dan fungsional (ulama dan tokoh adat). “Kalau pemerintah, bagaimana mereka bisa menerapkan nilai-nilai agama jika tak ada program dan fasilitas ke sana. Sedangkan fungsional adat dan agama, cenderung bersama bekerja, tapi tidak kerja sama. Keduanya mulai dicekoki kepentingan jangka pendek yang menyebabkan terjadinya disorientasi tujuan. Pengaruh itu ya pengaruh politik, uang, kekuasaan, dan lain-lain. Semua itu menyebabkan tokoh kita tersandera dalam pemikiran sempit, sehingga sulit lahir mereka yang betulbetul ulamawan dan negarawan,” kata Guru Besar IAIN Padang ini. Duski tak menampik, penerapan nilai-nilai agama sangat jauh dari kehidupan masyarakat Minang hari ini. Buktinya, gaya hidup serba bebas yang dianut masyarakat menyebabkan tingginya angka pelanggaran hukum dan perilaku menyimpang. “ABS-SBK itu ukuran tertingginya ‘kan moralitas, tapi kondisinya lihat saja sekarang, angka kriminalitas, perceraian, ketertiban sosial, kemaksiatan, itu tinggi. Di Padang saja, saya dengar persentasi Kasat Intel, kejahatan tertinggi itu tawuran, sekarang ada 39 gank di Padang,” katanya lagi. Duski menyimpulkan, daya tarik kehidupan serba bebas, saat ini telah mengalahkan kekuatan nilai adat dan agama yang ada di tengah-tengah masyarakat. Ditambah lagi, infrastruktur adat dan agama dari segi kelembagaan ada, tapi dari segi peran hampir tidak ditemukan. “Tokoh ulama dan adat banyak, tapi tak punya daya hipnotis lagi. Sistem sosial yang membentuknya, seperti pengaruh uang dan segala macam,” kritiknya. Untuk mengembalikan penerapan nilai agama di tengah masyarakat, Duski memandang masyarakat Minang masih merupakan masyarakat patronase, sehinggga solusi memulainya adalah memberikan petunjuk dan contoh dari atas. Baik itu oleh pemimpin struktural, ranah politik, tokoh nasional, dan lainlain. (h/isq/isr/tot/ze)

dianggap tidak penting lagi untuk diingat. Bayangkan jika sifat cepat lupa berkembang sampai ke beberapa generasi bertahun-tahun akan datang. “Inilah yang menjadi niat dan pendorong bagi saya untuk berusaha menerbitkan buku. Agar menjadi semacam prasasti yang tercetak untuk bisa dibaca dan diingat oleh generasi selanjutnya,” ujar Nazif, yang merupakan suami penyanyi kondang Minang, Elly Kasim. Fadli Zon, Wakil Ketua DPR dan Budayawan, yang ikut hadir mengatakan, buku tersebut menjadi tanda pengingat tokoh-tokoh yang sudah diakui secara nasional maupun internasional. Tokoh-tokoh yang tercatat dalam buku hanyalah wartawan, seniman, dan budayawan. Banyak lagi tokoh Sumbar pada bidang lain yang mendunia. “Sumbar punya peran besar di republik ini, termasuk dalam mendirikan republik. Tiga dari empat pendiri Indonesia adalah orang Minang, yakni Hatta, Syahrir, dan Agus Salim. Semuanya bukti bahwa Sumbar penyumbang pemikir di negeri ini,” tutur Fadli. Ia menyambut baik penerbitan buku tersebut karena merupakan salah satu cara mengenal sejarah tokoh-

tokoh Sumbar. Seperti tokoh-tokoh dalam buku , katanya, karakter anak bangsa dibentuk melalui seni, sastra, dan budaya. Dengan hal demikian, sejarah bangsa bisa dipahami dan revolusi mental baru bisa diwujudkan. Taufik Abdullah, sejarawan Indonesia, mengungkapkan penyebab belakangan ini Sumbar tidak banyak melahirkan tokoht-tokoh sekaliber zaman dulu. Ia menilai, persoalannya tidak hanya terjadi di Sumbar, tetapi merupakan masalah nasional. “Jarang tokoh besar lahir secara nasional, karena kita belum terlepas dari belenggu kebodohan. Sejak reformasi, tidak ada pemikiran baru yang lahir. Yang ada hanyalah pengulangan ideide lama,” tutur Taufik. Mestika Zed, sejarawan dari Universitas Negeri Padang, mengatakan, tidak banyaknya lahir tokoht-tokoh baru karena orang-orang sudah meninggalkann warisan nenek moyang Indonesia yang berupa adat, budaya, dan agama. “Akal budi sudah rendah. Sekarang yang berkembang adalah budaya tidak mau repot, cari aman, konsumtif, ikut-ikutan,ondong aia ondong dadak,” ucapnya. Taufik Ismail, sastrawan, mem-

berikan saran sebagai solusi krisis tokoh di Sumbar. Ia berpendapat, tokoh bisa dilahirkan melalui jalur pendidikan. Ia mengusulkan kepada pemerintah untuk memperbanyak membaca dan menulis pada kurikulum pendidikan. “Pelajar SMP minimal membaca 15 judul buku setahun, sedangkan pelajar SMA membaca 25 judul setahun. Pelajar SMA membuat 1 karangan dalam seminggu. Dengan cara itu, kita kembalikan Sumatera Barat sebagai kejayaan bahasa dan sastra seperti yang terjadi pada 70— 80 tahun yang lalu. Kita kembalikan Indonesia kepada peradaban yang tinggi,” kata Taufik. Buku karya Nazif Basir, tokoh pers dan budayawan Sumbar, juga memuat sepuluh tokoh Sumbar yang ditulis oleh Taufik Ismail. Jadi, di dalam buku tersebut terdapat 110 tokoh Sumbar. Peluncuran buku dihadiri Elly Kasim, Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit, Wali Kota Padang, Mahyeldi, anggota DPD, Emma Yohanna, anggota DPRD Sumbar, Aristo Munandar; tokoh pers, Basril Djabar, serta sejumlah sastrawan, seperti Darman Moenir dan Rusli Marzuki Saria. (h/dib)

Basko ........................................... Dari Halaman. 1 parkir di belakang hotel dan mall itu, dulu tahun 2012 sudah digugat PT KAI ke PTUN. Hasilnya, sesuai putusan MA, KAI kalah. Sertifikat itu sudah diuji di sidang pengadilan tata usaha negara. Seluruh syarat dan prosedur penerbitan sertifikat itu, tidak ada masalah. Artinya, sampai hari ini, sertifikat HGB itu, sah dan kuat sebagai bukti kepemilikan Basko,” kata Penasehat Hukum (PH) Basrizal, Dr Fachmi, SH, MH , seusai sidang pidana di Pengadilan Negeri Padang, Rabu (24/5). Tidak berhasil membatalkan sertifikat Basko melalui sidang PTUN, PT KAI melaporkan Basrizal ke polisi dengan tuduhan membuat surat palsu atau memalsukan surat dalam penerbitan sertifikat HGB Nomor 200, 201 dan 205 atas nama Basrizal Koto. Dalam proses penyidikan, Basko sudah membantah semua tuduhan itu dengan menunjukkan sejumlah bukti yang kuat.Lima kali, berkas perkara itu bolak-balik dari polisi ke kejaksaan. Terakhir, berkas ini sempat digelar perkara ulang di Kejaksaan Agung. “Lazimnya, berkas perkara itu maksimal tiga kali bolak-balik dari polisi ke jaksa, tapi perkara Basko ini sampai lima kali. Waktunya juga luar biasa, hampir lima tahun sejak dilaporkan, baru perkaranya dilimpahkan ke kejaksaan dan sekarang disidang di pengadilan,” ujar Fachmi, PH Basko yang tahun 2010 lalu jadi Kajati Sumbar. Sidang pidana perkara Basko-PT KAI ini dipimpin majelis hakim Sutedjo (ketua) dan anggota Agnes Sinaga dan R Ari Muladi dengan jaksa, Ira Yolanda dan tim. Dalam dakwaannya, jaksa menyatakan Basko melanggar pasal 263 ayat 1 atau pasal 263 ayat 2 KUHP. Setelah mendengarkan dakwaan jaksa, hakim akhirnya menutup sidang dan akan dilanjutkan Rabu depan (31/ 5) dengan agenda pembacaan eksepsi

atau tangkisan dari Penasehat Hukum Basrizal Koto. Sengketa Hak Perkara ini bermula dari sengketa hak, PT KAI dengan dasar grondkaart 1888, mengklaim sebagian lahan parkir di belakang Basko Hotel dan Mall di Jalan Hamka, Air Tawar, adalah milik KAI. Padahal secara hukum, lahan itu tercatat dengan sertifikat HGB Nomor 200, 201 dan 205 atas nama Basrizal Koto. Kendati jelas bersertifikat, tapi PT KAI tetap memaksakan diri masuk dan mematok lahan tersebut. Sudah dua kali tindakan tanpa hak itu dilakukan KAI; pertama 1 November 2011 dan kedua 6 Juni 2015. Kedua kali tindakan penyerobotan dan pengrusakan KAI ini sudah dilaporkan Basko ke Polresta Padang, namun sampai hari ini, tidak ada penuntasannya. Tidak berhasil memasuki secara paksa, KAI tahun 2012 mengajukan gugatan pembatalan sertifikat ke PTUN Padang. Tapi, sampai tingkat kasasi di MA, KAI kalah. Artinya, sampai hari ini, sertifikat HGB atas nama Basrizal Koto, sah dan kuat sebagai bukti hak. Kalah melalui jalur PTUN, pihak KAI melaporkan Basko ke polisi dengan tuduhan membuat surat palsu atau memalsukan surat dalam proses penerbitan sertifikat HGB tersebut. Pihak Basko telah membantah dan menyanggah tuduhan tersebut. Sebab, objek sengketa yang dikatakan dalam penerbitan sertifikatnya menggunakan dengan surat palsu itu, terdaftar di BPN sebagai eigendom verponding 1650, sesuai warkah dan tidak terdaftar sebagai milik PT KAI berdasarkan grondkaart 1888. Proses peralihan hak dari eigendom verponding 1650 menjadi sertifikat HGB atas nama Basrizal Koto, telah melalui tahapan sesuai prosedur hukum yang berlaku. Basko telah membebaskan lahan kepada

masyarakat dan membayar ganti rugi serta telah membayar nilai atau harga tanah tersebut kepada negara. Meski telah membantah dan berkas penyidikan sampai lima kali bolak-balik polisi-kejaksaan, akhirnya polisi melimpahkan berkas (P21) ke Kejari Padang pada 6 Oktober 2016. Merasa banyak pelanggaran hukum dan prosesnya cacat yuridis, Basko melalui Penasehat Hukumnya meminta gelar perkara ulang ke Kejaksaan Agung. Tidak tuntas di Kejaksaan dan perkaranya sudah terlanjur P21, kejaksaan akhirnya melimpahkan perkara ini ke Pengadilan Negeri Padang. Sebagai warga Negara yang baik, Basko menghormati proses hukum yang kini bergulir di PN Padang ini. Basko berharap, PN bisa menguji secara objektif, apakah perkara ini ada pemalsuannya atau tidak. Ada pidananya atau tidak? “Dalam melalui perkara ini, saya tidak mau yang aneh-aneh. Makanya, jika perkara ini bermuara ke pengadilan, saya siap melaluinya, karena saya yakin, saya tidak bersalah. Saya tidak korupsi, tidak ada merugikan negara. Seluruh syarat untuk penerbitan sertifikat sudah saya penuhi. Saya bayar seluruh kewajiban yang ditetapkan negara.” Untuk mengimbangi perkara yang kini bermuara ke PN Padang, Basko sejak sebulan belakangan juga sudah meminta Polda Sumbar untuk menindaklanjuti laporan pengaduan pemalsuan surat dan tanda tangan yang diduga dilakukan Amrin Purnomo, pimpinan PT KAI Sumbar kala itu. Sekarang perkara ini sedang diproses di Ditreskrium Polda Sumbar. Basko juga mendesak dua laporan pengrusakan dan penyerobotan yang dilakukan pimpinan dan karyawan PT KAI tahun 2011 dan 2015, diusut dan dituntaskan Polresta Padang.(h/isq/ze)

200 Ton ........................................ Dari Halaman. 1 beras sebanyak 1.200 ton. Setelah kami cek, ternyata sebanyak 200 ton dinilai tidak layak untuk disalurkan, sedangkan 1.000 ton layak,” terangnya, Kamis (25/5). Dijelaskannya, perbedaan antara beras yang berjumlah 1.000 ton dengan yang 200 ton itu, terlihat sangat mencolok. Perbedaan itu, kata dia, dapat dilihat dari segi warna, kepadatan, dan kondisnya. Dikatakan demikian, sebab beras yang berjumlah sebanyak 200 ton itu, warnanya agak kekuning-kuningan serta kondisi berasnya yang berbubuk dan sudah rapuh. Sementara yang 1.000 ton lagi, kondisi berasnya masih putih dan tidak berbubuk, serta juga padat. Tim Koordinasi Rastra akhirnya merekomendasikan Badan Urusan Logistik (Bulog) Gedung Semi Permanen (GSP) Sago Kecamatan IV Jurai, agar jangan menyalurkan beras yang tidak layak konsumsi kepada masyarakat. “Saat Tim Koordiasi Rastra turun ke Gudang Bulog Sago, terlihat saat itu aktivitas memasukkan beras 200 ton ke dalam karung oleh pekerja. Sehingga kami meminta menegaskan agar beras yang berjumlah sebanyak 200 ton sebagai mana ditemukan itu, jangan sampai disalurkan sebagai Rastra. Ketegasan itu kami lahirkan dalam bentuk rekomendasi,” ungkapnya. Dijelaskannya, Tim Koordinasi Rastra Pessel itu terdiri dari dari unsur Pemda Pessel, yang juga melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari), Polres, dan wartawan. Tim tersebut bertugas melakukan pemantauan, pengawasan dan sebagainya, hal itu sesuai pula dengan ketentuan dan aturan hukum yang berlaku. ”Kita memastikan, beras yang disalurkan ke masyarakat layak konsumsi,” papar Rosdi. Sementara itu, Kepala Seksi Perawatan dan Pengendalian Mutu Bulog Sumbar, Aditiawar-

man mengatakan, pihaknya memastikan h anya akan menyalurkan beras dengan kualitas baik sebagai Rastra. “Beras yang kurang bagus itu bukan sebanyak 200 ton, hanya sekitar 147 ton dari total keseluruhan sebanyak 1.200 ton. Beras yang berjumlah sebanyak 147 itu, nantinya akan diblower, dikipas dan selanjutnya disortir kembali. Nanti ada beberapa upaya dan mekanisme, untuk menentukan seberapa layak untuk disalurkan atau tidak,” terangnya. Ditambahkannya, beras tersebut masuk ke Gudang Bulog Sago, Kecamatan IV Jurai, Pessel, pada pertengahan Desember 2016 lalu. “Karena kondisi gudang yang kurang ideal, sehingga suhu yang terdapat di dalam gudang mempengaruhi kualitas beras tersebut. Namun, kami belum bisa memastikan apakah beras tersebut turun mutu atau tidak. Sebab, akan ada tim teknis dari Jakarta yang berkompeten untuk melakukan pengujian dan menentukanya nanti,” ujarnya. Penerima Rastra Berkurang Penerima bantuan beras keluarga prasejahtera pada 2017 berkurang 27.013 Keluarga Penerima Manfaat dari 2016, padahal angka kemiskinan di provinsi itu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) meningkat. Menurut surat dari Kemenko PMK, penerima bantuan beras keluarga prasejahtera (rastra) untuk Sumbar 2017 berjumlah 220.991 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ditambah 27.427 KPM untuk Kota Padang yang menerima Bantuan Pangan Non Tunai. Total pada 2017 masyarakat Sumbar penerima bantuan mencapai 248.418 KPM. Jumlah itu turun drastis dari jumlah penerima 2016 yang mencapai 275.431 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Penurunannya mencapai 27.013. Penurunan itu

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

berbanding terbalik dengan data BPS Sumbar yang menyatakan penduduk miskin di provinsi itu mencapai 376.510 jiwa pada September 2016 atau meningkat 4.955 orang dibanding Maret 2016. Indikator pemberian bantuan pada 2017 juga berubah dari sebelumnya Rumah Tangga Sasaran (RTS), sekarang menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Perbedaannya, RTS menghitung penerima dalam satu rumah tangga meskipun terdiri dari beberapa Kepala Keluarga (KK). Sementara KPM menghitung jumlah Kepala Keluarga. Artinya jika dalam satu rumah tangga ada dua KK, keduanya bisa menjadi penerima bantuan. Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kualitas beras sejahtera (rastra) yang ada di gudanggudang bulog saat ini sudah meningkat. Disebutkan, beras kualitas medium dengan ciri-ciri tidak berbau apek, tidak berwarna kuning, tidak berkutu, tidak berbatu atau juga berjamur serta layak konsumsi. Mensos mengatakan, dalam kunjungan kerjanya ke daerah-daerah selama ini selalu menyempatkan sidak ke gudang bulog untuk memastikan stok raskin dan melihat kualitas beras. Dengan kualitas beras medium, terminologi miskin yang selama ini disematkan dan sudah populer pada raskin, bisa berubah menjadi beras bagi warga sejahtera atau rastra. Sama seperti terminologi bagi kartu keluarga miskin yang berubah menjadi kartu keluarga sejahtera, maka rastra dinilai Khofifah juga sejalan. Saat ini yang d ifokuskan adalah pada peningkatan kualitas, setelah itu baru pada tepat jumlah. Raskin atau rastra diberikan kepada 15,5 juta rumah tangga masing-masing sebanyak 15 kilogram dengan harga tebus Rp1.600 per kilogram. (h/mg-kis) Layouter: IRVAND


8

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

PENDIDIKAN

Rektor UBH Lantik 21 Pejabat Struktural Akademik PADA N G , H A L UAN — R e k t o r U n iversitas Bung Hatta Prof. Dr. Azwar Ananda, MA melantik 21 pejabat strukstural mulai dari wakil dekan, ketua jurusan dan sekretaris jurusan di lingkungan Universitas Bung Hatta yang berlangsung di Aula Balairung C a r a k a G e d u n g B K a m p u s P r o klamator I Universitas Bung Hatta, Selasa (23/05) Pelantikan ini untuk pejabat struktural akademik di lingkungan Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakutas Teknik Sipil dan Perencanaan serta Fakultas Teknologi Industri. Dalam sambutannya, Rektor Univer sitas Bung Hatta Azwar Ananda, menyebutkan sesuai dengan program kerja rektor untuk mewujudkan Universitas Bung Hatta dalam memperoleh akreditasi A pada tahun 2021, maka para pejabat struktural akademik yang baru dilantik ini agar dapat saling bekerja sama secara harmonis dan bersinergi satu sama lainnya. “Pejabat struktural baru ini harus cepat melakukan pembenahan mulai dari tingkat program studi hingga fakultas seperti kurikulum, monev hingga proses pembelajaran. Dalam melaksanakan tugasnya harus juga sesuai dengan aturan yang berlaku,” imbuhnya. Ia juga menambahkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan terus di tingkatkan kualitasnya sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas juga. Begitu juga dengan peningkatan hasil riset dan publikasi serta pengadian kepada masyarakat agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. “ Te r i m a k a s i h k e p a d a p e j a b a t struktural akademik yang telah menyelesaikan pengabdiannya selama bertugas. Kemudian untuk pejabat struktural akademik yang baru selamat bertugas karena banyak pekerjaan yang sudah menunggu. Mari bersama-sama memajukan Universitas Bung Hatta,” imbuhnya. (rel)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Semen Padang Group Kembali Salurkan Beasiswa PADANG, HALUAN – PT Semen Padang Group menyalurkan beasiswa kepada 1.000 lebih pelajar dan mahasiswa di Gedung Serba Guna Indarung, Selasa (23/5). Penerima beasiswa tersebut merupakan siswa dan mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Mereka diberi beasiswa sebagia bantuan untuk kelanjutan pendidikannya. Beasiswa yang rutin dilaksanakan dua kali setahun oleh Semen Padang Group tersebut diserahkan simbolis oleh Direksi PT Semen Padang diwakili Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana Umum (KSU), Iskandar Z. Lubis. Turut hadir dan ikut menyerahkan simbolis beasiswa tersebut yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Barlius; Ketua KAN Lubuk Kilangan; serta Camat Luki dan Pauh. Panitia sekaligus Kepala Biro CSR PT Semen Padang, Dasril, mengatakan, beasiswa tersebut dari dana pertanggungjawaban sosial perusahaan (CSR) Semen Padang dan

anak perusahaan, seperti Classy FM dan PT Pasoka Sumber Karya. Semen Padang memberikan Rp429. 050.000, Pasoka Rp116 juta, dan Classy FM Rp2.550. 000. “Jumlah dana beasiswa total Rp619 juta ini diterima oleh 1.048 siswa dan mahasiswa. Mereka merupakan hasil seleksi dengan berbagai penilaian,” ujar Dasril. Kepala Departemen KSU PTSP, Iskandar Z. Lubis mengatakan, penyerahan beasiswa merupakan salah satu wujud komitmen Semen Padang peduli pendidikan melalui program CSR. Ia mengutarakan, peduli

BEASISWA SEMEN PADANG—Penerima beasiswa berfoto bersama sesuai penyerahan beasiswa oleh Direksi PT Semen Padang di Gedung Serba Guna Indarung, Selasa (23/5). IST

pendidikan melalui program beasiswa menjadi kewajiban bagi perusahaan karena peru-

Rektor Universitas Bung Hatta Azwar Ananda, melantik 21 pejabat strukstural mulai dari wakil dekan, ketua jurusan dan sekretaris jurusan di lingkungan Universitas Bung Hatta yang berlangsung di Aula Balairung Caraka Gedung B Kampus Proklamator I Universitas Bung Hatta, Selasa (23/05). HUMAS

sahaan tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga pada lingkungan. Untuk itu, diharapkan dukungan dan doa dari masyarakat agar Semen Padang semakin sukses berkelanjutan. Beasiswa yang disalurkan oleh CSR Semen Padang, Pasoka, dan Classy FM. Dari CSR diserahkan untuk 840 atlet ber prestasi dan pelajar yang terdiri dari atlet sebanyak 30 orang, pelajar SD/MI sebanyak 362 pelajar, SMP/MTs 240 pelajar, SMA/MA 175 pelajar, dan perguruan tinggi 33 orang. Tiap-tiap atlet dan pelajar menerima beasiswa dengan bervariasi. Untuk SD sebesar Rp400 ribu, setingkat SMP Rp500 ribu, setingkat SMA Rp750 ribu, dan perguruan tinggi masing-masing Rp1 juta. Sementara itu, beasiswa

dari Pasoka diserahkan untuk 103 pelajar yang terdiri dari pelajar setingkat SMA sebanyak 51 orang dan perguruan tinggi 52 orang. Beasiswa dari Pasoka ini disalurkan kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi yang merupakan putra-putri karyawan Pasoka. Besaran beasiswa juga bervariasi. Untuk pelajar setingkat SMA masing-masing menerima Rp1 juta, sedangkan untuk perguruan tinggi Rp1. 250.000. Sementara itu, beasiswa dari Classy FM disalurkan kepada lima pelajar berprestasi yang terdiri dari SD/MI dan SMP, masingmasing sebanyak dua orang, dan setingkat SMA satu orang. Besaran beasiswa yang diterima pelajar sama dengan yang disalurkan CSR Semen Padang. (h/vid)

LAPSUS DPRD SUMBAR KOMISI III: KOPERASI TAK BOLEH MANJA

Harus Berani Bergerak di Ekonomi Produktif K

OMISI III DPRD Sumbar terus beru paya mendorong penguatan koperasi yang sehat, produktif, dan mampu menyejahterakan anggota. Dorongan itu diberikan karena komisi yang membidangi keuangan ini melihat jumlah koperasi yang bisa menyejahterakan anggota dan bergerak pada ekonomi produktif masih kurang sekali. Ketua Komisi III DPRD Sumbar, Afrizal, mengatakan, koperasi tak boleh manja. Setiap koperasi harus berani bergerak pada bidang ekonomi produktif selain simpan pinjam, misalnya

Komisi III DPRD meninjau KUD Mina Sinar Laut, Padang Pariaman.

koperasi dipandang dapat menyejahterahkan anggota saat bisa menciptakan nilai tambah dari usaha yang dijalankan, kemudian tidak hanya bergantung pada APBD. “Kapan perlu, setiap ko perasi di kabupaten/kota bisa ikut berperan mengentaskan kemiskinan dan mengurangi tingginya angka penganggu ran di Sumbar,” tuturnya. Meski koperasi umumnya belum mampu mengembangkan bidang lain selain simpan pinjam, Afrizal juga tak menampik tidak semua koperasi berada dalam kondisi demikian. Masih ada koperasi yang terbilang berhasil mengembangkan unit usaha dan patut dicontoh, salah satunya KUD di Padang Pariaman, yakni Mina Sinar Laut. Koperasi ini dinilai cukup sehat dengan unit usahanya yang berjalan cukup lancar. KUD ini menggeluti bidang usaha pabrik es. “KUD itu sangat sehat dengan bidang usaha yang berjalan lancar. Koperasi di setiap kabupaten/kota patut mencontoh pada koperasi itu,” ujar anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Golkar tersebut.

Anggota Komisi III berfoto bersama usai melakukan tinjauan ke sebuah koperasi di Padang Pariaman.

ANGGOTA Komisi III berdiskusi terkait pengembangan koperasi.

www.harianhaluan.com

menjual sembako, menghimpun hasil panen petani, dan menjalankan usaha produk kerajinan. “Selain dari anggota untuk anggota, kita berharap setiap koperasi bisa memberi nilai tambah, bisa menghidupkan ekonomi masyarakat. Mencapai itu tentu butuh binaan dari dinas terkait,” ujar Afrizal saat dihubungi, Kamis (25/5). Menurut Afrizal, sejauh ini pihaknya melihat masih banyak terjadi fenomena koperasi di buat hanya untuk penerima pos dana bantuan sosial (Bansos). Padahal, hakikat koperasi mestinya menyejahterakan karena

H. Raflis, SH, MM Sekretaris DPRD Sumbar.

KOMISI III memberi masukan kepada Pemkab Padang Pariaman untuk pengembangan koperasi.

Dengan produksi es balok 700 batang per hari, KUD Mina Sinar Laut telah mampu memenuhi kebutu-

han anggota yang sebagian besar adalah nelayan. Es balok produksi koperasi tersebut juga merambah pasar hingga ke Kota Padang. Bahkan, KUD tersebut dalam waktu dekat juga berencana akan melakukan ekspansi usaha untuk memenuhi kebutuhan peralatan nelayan dan barang kebutuhan harian. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Sumbar, Darman Sahladi, menyampaikan, dari temuan Komisi III di lapangan, angka koperasi yang bisa disebut sukses pengelolaannya memang masih minim sekali. Di se-

tiap kabupaten/kota, umumnya hanya satu koperasi saja yang bisa disebut berhasil. Dari 19 kabupaten/kota di Sumbar, hanya sekitar 19 koperasi yang bisa dikatakan berhasil. Ia menjelaskan, salah satu faktor yang menyebabkan koperasi di Sumbar sulit berkembang adalah masih rendahnya kemampuan yang dimiliki SDM pengurus. Agar setiap koperasi bisa berdiri sesuai dengan harapan, peningkatan pembinaan terhadap pengurus dipandang penting untuk dilakukan. Ia menyebutkan, anggaran pembinaan telah

Redaktur: Holy Adib

disediakan dari APBD provinsi setiap tahunnya dan diletakkkan di dinas terkait. “Tinggal lagi bagaimana Dinas koperasi dan UMKM sebagai yang membawahi koperasi bisa memanfaatkan anggaran yang ada dengan sebaik mungkin,” ujar anggota DPRD dari Fraksi Demokrat itu. Selain pembinaan pengurus, kata Darman, produk yang dikembangkan juga harus mendapat perhatian. Koperasi harus didorong memiliki produk-produk yang bernilai jual dan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar. (*) Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

9

BULAN PUASA DAN LEBARAN

Pemko Pastikan Stok Aman PADANG,HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang memastikan stok beras aman selama bulan puasa hingga Lebaran mendatang. Meski diprediksi akan ada peningkatan kebutuhan dua bulan ke depan, namun itu diperkirakan tidak akan berpengaruh. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang, Syaiful Bahri, saat ditemui di kantornya Rabu (24/5), mengatakan, kebutuhan beras Kota Padang saat bulan Juni hingga Juli memang mengalami kenaikan sekitar 20 persen karena memasuki bulan puasa dan Lebaran. Bahkan selama Juni tercatat kebutuh Kota Padang sekitar 8.815 ton sedangkan Juli sebanyak 8.885 ton. “Untuk dua bulan ke depan kita membutuhkan beras sekitar 17.700 ton. Sedangkan di bulan biasa setiap bulannya hanya sekitar 7 ribu ton. Untuk antisipasi kenaikan ini bahkan kita sudah sediakan 20.000 ton,” paparnya. Dilihat dari kebutuhan beras masyarakat Kota Padang selama satu tahun, itu mencapai 100 200 ton. Sedangkan produksi beras yang dihasilkan oleh Kota Padang hanya sekitar 50.917 ton

lebih kurang hanya 50 persen. “Sisanya kekurangan beras kita datangkan dari luar Kota Padang, seperti Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar,”ujar Syaiful Bahri. Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Kota Padang, Heryanto Rustam, menjelaskan, satu orang membutuhkan beras sekitar 275 gram. Dalam satu bulan per orang memerlukan sebanyak 8.250 gram. Dan dalam satu tahun perorang menghabiskan beras sebanyak 100,4 Kg. Sedangkan jumlah penduduk Kota Padang mencapai satu juta orang. Heryanto pun mengakui kebutuhan beras tidak bisa dipenuhi oleh Kota Padang. Hal ini karena wilayah Kota Padang yang lahan pertanian semakin berkurang. “Lahan pertanian semakin

berkurang, tentunya ketersediaan pun sedikit, “ kata Heryanto. Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal menyebutkan, jika ketersediaan beras benarbenar kurang dan mendesak, pihaknya akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan. “Satu-satu jalan untuk jangka pendek tentunya operasi pasar,” ujar Endrizal. Endrizal berupaya agar ketersedian beras di Kota Padang dapat dipenuhi. Tentunya hal ini tidak akan mudah karena memang hasil dari produksi pertanian yang semakin berkurang setiap tahunnya. Siska seorang ibu rumah tangga berharap agar selama bulan puasa hingga Lebaran tidak terjadi kenaikan harga beras. Sebab, beras adalah kebutuhan pokok yang harus tersedia. Karena seberapa mahal pun harga beras, masyarakat akan tetap membeli sebab nasi masih menu utama yang harus ada. “Semoga saja tidak ada kenaikan harga beras. Sebab saat ini saja harga beras sudah dirasakan tinggi mencapai 13 ribu hingga 15 ribu perkilogram,”ujarnya.(h/mg-mel)

PERBAIKAN TROTOAR — Sejumlah pekerja tengah membongkar trotoar dan marka jalan di sepanjang ruas jalan Samudra, Kamis (25/5). Rehabilitasi kawasan Pantai Padang ini untuk mempercantik kawasan objek wisata tersebut. HUDA PUTRA

DPRD Bimtek Penyusunan APBD dan KUA-PPAS PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kota Padang laksanakan Bimbingan teknis (Bimtek) tentang “Perencanaan Anggaran Tahun 2018, Pedoman dan Teknis Pembahasan KUA - PPAS, P-APBD dan Ranperda PP - APBD Tahun 2016. Bimtek tersebut, berkoordinasi dengan BPSDM Kemendagri, di Jakarta terhitung 22 - 26 Mei 2017. “Bimtek tentang bagaimana cara - cara menyesuaikan APBD 2018 dan KUA-PPAS dengan aturan - aturan terbaru. Dalam Bimtek ini juga dibahas penyusunan APBD sebelum disampaikan KUA-PPAS untuk diba-

has dilanjutkan ke P-APBD,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Rabu (24/5). Dengan Bimtek katanya, juga diajarkan tentang aturan -aturan baru yang tujuannya agar tidak salah lagi dalam menyusun anggaran kedepan. Selain itu, supaya tidak adalagi program - program yang tidak jalan sesuai visi dan misi yang di inginkan dan persoalan - persoalan yang tidak menyalahi aturan yang ada. “Kita juga membahas tentang evaluasi BPK yang menjadi acuan penyusunan anggaran akan datang, termasuk tentang adanya APBD perubahan, “ ungkapnya.

Anggota DPRD Kota Padang, Helmi Moesim mengatakan, Bimtek ini lebih mendalami aturan baru tentang pembahasan APBD 2018 dan LKPJ. “Juga mengenai, LHP BPK yang diterima oleh pimpinan diteruskan ke anggota DPRD kemudian itulah yang akan dibahas pada LKPD “ katanya. Anggota DPRD Kota Padang Mizwar Jambak mengatakan, Bimtek ini mengajarkan lebih mendalam mengenai regulasi - regulasi baru, supaya jangan ada kesalahan- kesalahan dengan aturan yang ada. Intinya, jangan terjadi penyimpangan mengenai anggaran dari aturan yang telah ada. (h/ade)

Kita juga membahas tentang evaluasi BPK yang menjadi acuan penyusunan anggaran akan datang, termasuk tentang adanya APBD perubahan. WAHYU IRAMANA PUTRA

KOTO TANGAH

Siapkan Reward bagi Peserta Pesantren Ramadan PADANG, HALUAN — Aparatur Sipil Negara (ASN) Kecamatan Koto Tangah menyediakan sedikitnya 20 sepeda untuk reward bagi

www.harianhaluan.com

peserta Pesantren Ramadan 1438 H yang dinilai terbaik nantinya. Sumbangan sepeda ini kemungkinan akan terus bertambah dari donatur lain-

nya yang tergerak untuk memberikan motivasi kepada generasi muda dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, berkesempatan menyerahkan sepeda ini secara simbolis kepada panitia pesantren ramadan di masjid dan musala di Kantor Camat Koto Tangah, Kamis (25/5). Menurut Mahyeldi, pada ramadan tahun ini sedikitnya 2.000 s epeda disediakan untuk reward. Sepeda ini berasal dari sumbangan para dermawan dan ASN Pemko Padang. Ini dimaksudkan agar siswa peserta pesantren

ramadan mempunyai motivasi. “Kita gantungkan sepeda di setiap masjid dan musala. Bagi peserta pesantren terbaik kita hadiahkan sepeda itu kepada mereka sebagai motivasi dan apresiasi,” kata Wako Mahyeldi. Walikota mengatakan, generasi muda harus terus diberi motivasi untuk mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan. Ini akan menjadi bekal dalam eksistensi generasi muda di masa akan datang agar mereka memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.

Redaktur: Isra Hermanto

“Kita motivasi generasi muda agar mereka memiliki dasar keagamaan yang kuat untuk memiliki akhlak mulia,” tukasnya. Sement ara itu, Camat Koto Tangah, Syahrul, menyebutkan, sepeda yang disediakan adalah sumbangan dari ASN dan dermawan. Untuk pertama ini secara simbolis diserahkan 15 unit, kemungkinan nanti masih bertambah dari donatur lainnya. “Sumbangan sepeda ini dari ASN dan dermawan lainnya. Sementara ini baru ada 15 unit dan nantinya akan ditambah,” sebutnya. (h/isr)

Layouter: Luther


10

PADANG

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JELANG RAMADAN

Aparat Gelar Razia Yustisi dan Narkoba

PETUGAS dari Bid Dokkes Polda Sumbar melakukan tes urin bagi wanita pemandu lagu karaoke di sejumlah tempat hiburan yang ada di Kota Padang dalam razia bina kusuma pada Selasa (23/5) malam hingga Rabu (24/5) dinihari. MUHAMMAD AIDIL

PADANG, HALUAN — Memasuki bulan suci Ramadan 1438 Hijriyah, petugas gabungan dari Polresta Padang, Bid Dokkes Polda Sumbar, Satpol PP Kota Padang, dan Polisi Milter Angkatan Darat (POM AD) melakukan operasi bina kusuma dan pengguna narkoba ke sejumlah kafe dan tempat hiburan yang ada di Kota Padang pada Selasa (23/5) malam hingga Rabu (24/5) dinihari. Pantauan Haluan, ada tiga tempat hiburan yang dilokalisir oleh petugas gabungan, diantaranya Golden Kafe dan Karaoke di kawasan Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, Kimos Karaoke, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Padang Timur, dan Happy Puppy Family dan Karaoke, Jalan MH Thamrin, Kecamatan Padang Selatan. Hasil razia petugas mengejutkan. Dari 19 wanita pemandu lagu karaoke dan tamu di tiga lokasi tempat hiburan tersebut, tiga diantaranya terbukti positif mengkonsumsi narkoba. Hal tersebut diketahui dari hasil tes urin ketiga wanita malam tersebut.

Kapolresta P adang, Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kabag Ops, Kompol Ediwarman mengatakan bahwa razia gabungan yang digelar oleh pihaknya merupakan kegiatan bina kusuma untuk mengantisipasi terjadinya tindak pidana kejahatan. “Dan juga memasuki bulan suci Ramadan, kita ingin situasi dan kondisi di Kota Padang tetap kondusif. Kafe dan tempat hiburan harus tutup pada H-1 puasa dan akan kembali buka pada H+3 lebaran. Terkait dengan tiga perempuan yang positif menggunakan narkoba, kita serahkan Sat Narkoba untuk kemudian dilakukan rehabilitasi,” sebut Ediwarman. Tidak hanya diperiksa dan didata oleh petugas kepolisian, perempuan yang terjaring razia petugas juga dibawa ke Markas Komando (Mako) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang untuk dilakukan tes darah bagi mereka. “Mereka kita bawa dulu ke Mako Satpol PP untuk di cek darah mereka untuk mengantisipasi penularan virus HIV/AIDS,” kata Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakri kepada Haluan. (h/mg-adl)

SELAMA RAMADAN

Seluruh Tempat Hiburan Ditutup PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan seluruh tempat hiburan di Kota Padang dilarang beroperasi selama bulan puasa. Bahkan bagi yang melanggar akan diberi tindakan tegas. “Seluruh tempat hiburan ditutup selama bulan Ramadhan,” tegas Mahyeldi kepada media kemarin di Padang.

Kota Padang sebelumnya telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 tahun 2012 tentang Tanda Daftar Usaha Pa-

riwisata. Selain itu, untuk mempertegas imbauan ini, Walikota Padang juga telah menerbitkan Surat Edaran (SE) bernomor 005/ 566/Disparbud-Pdg/V/2017 bertanggal 24 Mei 2017. “Memasuki bulan Ramadan 1438 H serta untuk memelihara suasana yang kondusif dan sejuk bagi umat muslim yang akan melaksanakan ibadah pada bulan

Ramadan diharapkan kepada seluruh pelaku usaha hiburan untuk menutup usahanya dan mematuhi surat edaran tersebut,” imbaunnya. Tempat hiburan yang tidak boleh beroperasi selama Ramadan yakni usaha karaoke, klub malam, diskotik, serta panti pijat. Tempat usaha ini dilarang buka mulai satu hari sebelum Ramadan hingga tiga hari setelah Ramadan.

www.harianhaluan.com

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi. Apabila melanggar dan tetap beroperasi pada bulan Ramadan, Pemko Padang akan bertindak tegas. Sesuai pasal 83 pada Perda nomor 5 tahun 2012, pengusaha yang m elanggar akan dikenai pidana kurungan enam bulan. “Atau denda Rp 50 juta,” pungkas Walikota. (h/mg-mel)

Walikota Ingin Pasar Raya Ramai 24 Jam

577 Anggota Tagana Bantu Amankan Balimau PADANG, HALUAN — Bantu amankan tradisi balimau, Pemko Padang menurunkan lebih kurang 577 anggota Tagana. Nantinya anggota Tagana ini akan disebar di titik keramaian balimau. Kepala Dinas Sosial Kota Padang Amasrul, kepada Haluan Rabu (24/5), mengatakan, diturunkanya 577 anggota Tagana ini untuk membantu pihak kepolisian dalam pengamanan prosesi balimau. “Kami minta anggota Tagana bisa segera melaporkan jika ada warga yang akan melaksanakan balimau dan terlihat indikasi akan ricuh,” ujarnya. Sebelumnya, Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan tidak menganjurkan untuk melakukan kegiatan balimau. “Masyarakat harus memahami arti balimau baik secara agama dan budaya agar tidak keliru,” ujarnya. Saat ini katanya, masyarakat khususnya generasi muda menyalahi maksud dari balimau dengan melakukan mandi di sungai atau pantai secara bersama-sama. “Sebab secara agama, sudah menyalahi karena tidak diperkenankan bukan muhrim mandi bersama dalam tempat dan secara budaya juga sudah melanggar etika,” katanya. Meski ada dalam tradisi dan agama balimau diartikan membersihkan jiwa dan fisik sebelum melaksanakan puasa. “Artinya sesama saling meminta dan memaafkan, kemudian meningkatkan silaturahmi dan secara sunah membersihkan tubuh jelang puasa. Bukan malah mandi-mandi di sungai,” ujarnya. Dikatakan Mahyeldi, balimau dapat menimbulkan kerugian sebab sering kali menjadi ricuh, menimbulkan kemacetan dan terkadang ada korban jiwa. “Kami anjurkan warga untuk balimau di rumah masingmasing,” ucapnya. Meskipun demikian ujarnya, kemungkinan warga melaksanakan balimau masih besar sehingga pihaknya akan telah berkoordinasi dengan keamanan untuk pengawasan. Sementara itu, tidak hanya dari Pemko Padang, bahkan Polresta Padang juga akan menurunkan 853 personil gabungan untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dan adanya kemungkinan tindak pidana kriminalitas dalam mengamankan kegiatan balimau. Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz, menyebut bahwa sebanyak 835 personil diterjunkan untuk mengamankan kelancaran kegiatan balimau di Kota Padang. (h/mg-mel)

Sedangkan tempat usaha seperti rumah makan, bar, hotel, restoran, pub, kafe, dan rumah billiard dilarang melakukan kegiatan yang mengganggu pelaksanaan ibadah warga masyarakat. “Artinya, boleh berkegiatan tetapi jangan sampai mengganggu umat muslim beribadah,” terang Walikota didampingi Kepala Dinas

PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, ingin Pasar Raya Padang selalu ramai dikunjungi. Tidak saja pada pagi hingga sore, namun juga 24 jam. “Kita ingin Pasar Raya ini ramainya 24 jam,” ungkap Walikota Padang saat mengunjungi pasar tersebut beberapa waktu lalu. Mewujudkan itu, saat ini sejumlah bangunan pasar Inpres terus dibenahi. Bahkan, tak lama lagi, Pasar Raya Inpres Blok III akan segera ditempati. “Inpres III selesai Juli depan,” tambah Mahyeldi. Sebanyak 232 kios dan los disiapkan. Pedagang yang akan menempati Inpres III ini nantinya akan cabut lot pada 22 Juni 2017. “Pedagang cabut lot pada malam 27 Ramadan,” terang Walikota Padang. Pasar Inpres Blok III dibangun lima lantai dengan satu basement.

Di pasar ini terdapat kios dan los. Lantai tiga dan empat diperuntukkan bagi kendaraan yang akan parkir. “Setelah ini tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bawah atau jalan, pedagang pun juga tak ada yang berjualan di pinggir jalan,” sebutnya. Sementara itu, pengerjaan pembangunan trotoar di jalan Pasar Baru juga tengah berlangsung. Trotoar itu nantinya akan tersambung ke jalan Permindo. “Trotoar ini lebarnya empat meter,” kata Mahyeldi. Saat melihat pengerjaan trotoar, Walikota melihat langsung kondisi drainase. Walikota menyebut pohon pelindung yang ada saat ini akan diganti dengan yang baru. “Pohon yang ada kita ganti, urat pohonnya sekarang kita lokalisir,” tukasnya. (h/rel)

Peran Ulama Penting Walikota: Berkat Kekompakan Bagi Kemajuan Padang Warga Jalan Cepat Rampung WALIKOTA Padang, Mahyeldi Ansharullah, meresikan jalan lingkungan. Jalan ini rampung juga berkat kekompakan warga sekitar.

PADANG, HALUAN — Berkat kekompakan warga di jalan Mangga, RT 5, RW 3, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, rampung. Jalan yang diidamkan sejak lama akhirnya selesai dikerjakan. Pemakaian jalan ini d iresmikan Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Rabu (24/5) siang. Peresmian jalan ini seiring dengan penutupan BBGRM di kecamatan itu. “Ini (rampungnya jalan, red) buah kompak kita. Berkat kompak, semuanya selesai,” ungkap Mahyeldi. Walikota mengatakan bahwa selesainya pekerjaan di Padang berkat solidnya warga dan perangkat pemerintah di tiap daerah. “Semua karena masyarakat dan perangkat pemerintah yang hebat,” paparnya. Walikota m engaku salut dengan kompaknya warga Padang. Bahkan proses akulturasi di Minang berjalan baik. “Warga Minang kompak, jangan pernah mencoba memprovokasi,” sebutnya. Selama BBGR di Batu Gadang, warga RT 3, RW 5 mampu membangun jalan beton sepanjang 420 meter. Jalan dengan

lebar 4 meter dan tebal 20 cm. Pada saat itu juga, Walikota Padang juga mengajak warga ikut badoncek untuk pembangunan musala di RT 3, RW 5. Seluruh warga ikut menyumbang. “Kita bangun musala hari ini, Insya Allah puasa tahun depan selesai,” paparnya. Sementara, Camat Lubuk Kilangan Yalmasril menerangkan, warga sejak dahulu memang menginginkan jalan Mangga selesai. Ketika itu, warga sudah memulai pembangunan sebelum BBGRM. “Alhamdulillah, warga dapat menyelesaikan jalan dan diresmikan Bapak Walikota Padang,” sebutnya. Lurah Batu Gadang, Nurmis Yacub, mengakui tingginya antusias warga membangun jalan. Setiap pagi hingga sore bergotongroyong. “Tidak itu saja, warga juga lembur. Bekerja dari pukul delapan malam hingga pukul dua dinihari,” ucapnya. Ketua LPM Batu Gadang, Misral, menuturkan bahwa telah banyak sumbangan moral dan m oril warga untuk kemajuan. Sehingga apa yang dicitakan warga tercapai pada hari ini. “Apa yang kita citakan, hari ini puncaknya,” tukasnya. (h/rel)

PADANG, HALUAN — Peranan ulama cukup besar dalam kemajuan suatu daerah. Sebab ulama mampu menjadi pembimbing dan penawar saat terjadi suatu masalah. “Peranan ulama sangat penting keberadaannya saat ini, terutama bagi Kota Padang,” sebut Walikota Padang. Mahyeldi Ansharullah, pada pengurus Muzakarah dan MUI Kota Padang masa khidmad 2015 - 2020 di lantai dua Masjid Agung Nurul Iman Padang, Kamis (25/5). Disebutkannya, saat ini Kota Padang telah go-internasional. Walikota berharap Kota Padang nantinya menjadi kota internasional. Apalagi Padang, Sumatera Barat, merupakan destinasi wisata halal dunia. “Mencapai semua itu tentu butuh dukungan semua pihak, termasuk majelis ulama sebagai implementasi adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah,” imbuhnya. Sementara itu, Ketua MUI Kota Padang, Duski Samad, menyebut bahwa MUI Kota Padang selalu memberi dukungan terhadap perkembangan Kota Padang. Dukungan tersebut diantaranya dakwah yang disampaikan kepada seluruh umat. “Komitmen MUI Kota Padang memberikan dukungan dan ikut ber-

Redaktur: Isra Hermanto

sama-sama Pemko Padang mewujudkan visi dan misi pemerintah. Visi dan misi itu seperti mewujudkan Padang sebagai kota pendidikan, perdagangan, dan pariwisata yang sejahtera, religius, dan berbudaya. Diantaranya melalui dakwah yang menumbuhkan kesadaran warga untuk meningkatkan kebersihan, wisata halal dan berbudaya,” papar Duski. Diakui Duski, selama ini MUI Kota Padang juga mencermati kondisi kehidupan berbangsa akhirakhir ini. Kondisi di mana rentan menimbulkan disintegrasi, keretakan sosial, dan keutuhan bangsa. Duski menegaskan perlunya nilainilai kearifan lokal. “Adat basandi syarak, syarak basandi kitabulah (ABS SBK) harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Padang. Diperlukan keterlibatan pemuka agama dan pemuka masyarakat dalam pengambilan kebijaksanaan daerah,” terangnya. Pengukuhan pengurus Muzakarah dan MUI Kota Padang masa khidmad 2015 - 2020 dilakukan oleh Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat Gusrizal Gazahar. Juga tampak hadir diantaranya Kepala Kantor Kemenag Padang Jafferi, dan lainnya. (h/rel) Layouter: Luther


JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H SABTU, 27 MEI 2017 1 Ramadan 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Bundo Kanduang Padang Gelar Musda VIII PADANG, HALUAN—Dewan Pengurus Daerah Bundo Kanduang Kota Padang menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VIII, di Palanta Jalan Ahmad Yani, Rabu (24/ 5). Berdasarkan hasil Musda terpilih Fauziah Zainin terpilih menjadi ketua DPD Bundo Kanduang Kota Padang. DPD Bundo Kandung Kota Padang mengajukan tiga calon untuk menjadi ketua. Dari tiga calon yang ada, Fauziah Zainin lolos dalam seleksi balon dari kecamatan Padang Barat, dan mendapat suara terbanyak dalam Musda VIII kali ini. Fatimah mantan ketua DPD Bundo Kanduang Kota Padang menyebutkan, keberadaan Bundo Kanduang semestinya dapat memperkuat fungsi dan keberadaan ninik mamak di dalam kaum atau nagari. “Banyaknya anggapan ninik mamak tidak berfungsi pada saat sekarang ini, semestinya menjadi tantangan bagi pemangku seperti LKAAM dan Bundo Kanduang, untuk berperan didalamnya,”ujarnya. Ia menyebutkan, Bundo Kanduang sebuah organisasi yang terdiri dari kaum ibu yang diakui keberadaan dan peranannya di daerah Minangkabau. Untuk itu organisasi yang ber-dam-pingan dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) ini harus mampu melestarikan dan mewarisi nilai-nilai adat dan budaya. Bundo Kanduang saat ini bukan hanya terdaftar sebagai pengurus, tetapi juga harus mengetahui fungsi dan posisinya di tengah masyarakat. “Untuk itu para Bundo Kanduang bisa selalu tampil dan mengawal setiap yang berkenan dengan masalah adat dan budaya, kemudian ia juga mampu mengembalikan pola kehidupan masyarakat yang sesuai dengan tatanan adat dan budaya Minangkabau,” ujarnya. Selain itu, Bundo Kanduang juga harus bisa menyesuaikan dengan keadaan zaman sekarang ini, harus bisa menguasai teknologi informasi (IT), agar tahu apa yang berkembang dan yang te-ng-ah dila-kukan oleh anak kemenakan. “Adat basandi sarak dan sarak basandi kitabullah, yang telah menjadi filosofi hidup masyarakat Minang-kabau seakan hanya tinggal filosofi dan pelafalannya saja, banyak di antara generasi muda kita yang saat ini terasa begitu jauh dengan norma yang berlaku bahkan ter-bi-lang kebalikan dari yang seharusnya ber-laku,” ucapnya.(h/mg-mel)

PROMOSI DI TMII

Bupati Tanah Datar Pakai Deta TANAH DATAR, HALUAN — Guna meraih target kunjungan 1 juta wisatawan ke Kabupaten Tanah Datar, pemerintah daerah terus berupaya mengambil langkah-langkah strategis mewujudkannya. Salah satunya melalui promosi wisata di berbagai ajang. Kali ini Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menggelar pameran tunggal pada kegiatan Promosi Pesona Wisata dan Budaya yang berlangsung semenjak Sabtu sampai Minggu (21/5) di Anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Dipilihnya Anjungan Sumatera Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai lokasi pameran dinilai sangat tepat mengingat TMII senantiasa dibanjiri wisatawan domestik dan mancanegara sehingga tujuan promosi wisata akan tercapai. Bupati Tanah Datar pada pembukaaan pameran tunggal menyampaikan Kabupaten Tanah Datar, memiliki lebih dari 150 lebih destinasi wisata yang terbagi ke dalam 5 zona, Zona I pengembangan pariwisata meliputi Kecamatan Limo Kaum, Sungai Tarab, Tanjung Emas, dan Padang Ganting. Zona II Kecamatan Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Sungayang, Tabek Patah, dan Tanjung Baru. Kemudian Zona III di Kecamatan Rambatan dan Batipuh Selatan, Zona IV di Kecamatan X Koto dan Batipuh, serta Zona V merupakan zona khusus Nagari Tuo Pariangan yang telah dinobatkan menjadi salah satu daerah terindah di dunia. “Target 1 juta wisatawan, 7 persen atau sekitar 70.000 orang diharapkan datang dari wisatawan mancanegara dan ini juga dalam rangka mendukung

pariwisata Sumatera Barat,” sebut bupati di hadapan Kadis Pariwisata Sumatera Barat Oni Yulvian yang turut hadir pada kesempatan itu. “Tiga destinasi wisata unggulan dipilih untuk mencapai target itu yaitu Istano Basa Pagaruyung, Danau Singkarak dan Nagari Tuo Pariangan dengan berbagai iven dan atraksi budaya di dalamnya,” jelas bupati yang dalam kesempatan itu menggunakan pakaian khas Minangkabau khususnya tempo dulu dengan memakai deta untuk penutup kepala, baju gunting Cino dan Sarawa Jawo. Pemerintah daerah selain gencar melakukan promosi, juga terus membenahi sarana dan prasarana mendukung objek wisata. “Pemerintah daerah tidak tinggal diam, kita terus berupaya membenahi infrastruktur yang ada baik di Istano Basa Pagaruyung, Danau Singkarak, lebih khusus lagi nagari Tuo Pariangan,” urai bupati. Nagari Tuo Pariangan saat ini telah menyita perhatian dunia sebagai desa terindah di dunia, sebut bupati. Tidak kurang dari 5.000 wisatawan berkunjung dalam 1 minggu dan ini kita jawab melalui program pengembangan Nagari Tuo Pariangan yang didukung melalui APBD Kabupaten, Provinsi dan diupayakan juga melalui APBN, serta CSR BUMN dan perantau. “Percepatan pembenahan menjadi prioritas kita menjawab potensi besar yang sudah kita

PAKAI DETA — Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi memakai Deta membukak Pameran di TMII Jakarta, Sabtu, (20/5).

miliki, perantau pun sudah ikut berpartisipasi merehab tempat berwudhu di Masjid Islah Pariangan, beberapa BUMN berjanji akan membantu lewat CSR dan tentunya juga melalui APBD dan APBN,” jelas bupati. ”Atas nama pemerintah daerah, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perantau yang turut mendukung pembangunan di Kabupaten Tanah Datar terutama sumbangan saran dan bantuan dana untuk pengembangan pariwisata di Luak Nan Tuo ini,” ucap bupati kepada perantau yang turu t dihadiri Ketua KKTD Jaya DR. Yuherman, SH, MH dan Ketua IKTD Lampung Hj. Merrywati, SE beserta pemilik Hotel Emersia Bapak Erdi Muluk d an seratusan perantau lainnya. Hal senada juga diutarakan Ketua DPRD Anton Yondra, mendukung penuh usaha pe-

Gala Datuak Bagindo Sati Dilewakan

SAKRAL Penyambutan Pelewaan Datuak Bagindo Sati Simpang Tigo Alin Nagari Muaro Kiawai tampilkan beberapa tradisi adat

PASBAR,HALUAN— Masyarakat Minangkabau memang sangat kental memegang adat sekaligus menjunjung tinggi syariat Islam. Ini dilatarbelakangi sebuah pepatah lama yang mengatakan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Karenanya sosok datuk

www.harianhaluan.com

11 11

sebagai pemangku adat adalah suatu keharusan. Pemangku adat adalah orang yang mengayomi warga atau mengurusi adat istiadat di wilayah tugas masing-masing. Pemangku adat juga dapat menjadi hakim jika dalam suatu komunitas terjadi suatu pelanggaran adat.

Tak heran, datuk juga dijadikan simbol hukum adat masyarakat masing-masing suku. Hal itu yang terlihat ketika Adri Sutan Majolelo Pucak Adat Muaro Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten Pasaman Barat, saat melakukan pelewaan atau peresmian An. Kasman sebagai Datuak Bagindo Sakti Simpang Tigo Alian, kemarin. “Benar, pelewaan itu untuk memperkokoh kembali adat yang ada disimpang tigo alin dan yang terpenting sudah sesuai dengan alur dan patut menurut adat”, tutur Pucuak Adat Muaro Kiawai Adri Sutan Majolelo kepada haluan, Minggu (21/5). Adri mengatakan pelewaan ini dimulai sejak hari Jumat (19/5) dengan maarak seekor kerbau yang diiringi oleh pemangku adat beserta cucu kamanakan Datuak Bagindo Sakti sampai ketempat penyembelihan kerbau yang diiringi dengan kesenian talempong beserta kesenian lain, katanya. Adri yang juga sebagai Ketua KAN Nagari Muaro

Kiawai ini mehimbau kepada cucu kemenakannya untuk selalu menjaga kekompakan dan mempedomani segala ketentuan adat yang sudah di tetapkan. “Jangan dibedakan antara cucu kemenakan, jaga persatuan dan kesatuan, jangan berpecah belah, karna itu akan merugikan cucu kemenakan kita”, sebutnya. Sementara itu Kasman Datuak Bagindo Sati saat acara pelewaan megatakan, akan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Datuak yang baru serta ucapan terimaksih kepada cucu kemenakan yang telah membantu mensukseskan acara sakral tersebut. “Saya akan tetap komit menjalankan fungsi dan tugas sebagai mana fungsi dan tugas Datuak di Minang Kabau”, katanya. Menurut informasi yang dihimpun haluan dilapangan pelewaan itu merupakan generasi ke 7. Hadir pada acara tersebut Ketua KAN Nagari Muaro Kiawai, Pucuak Adat Muaro Kiawai dan Datuak serta cucu kemenakan Datuak-datuk dilingkungan kekuasaan Sutan Majolelo. (h/idn)

merintah daerah dalam percepatan pengembangan pariwisata Tanah Datar. “Sektor pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sektor Pariwisata menjadi prioritas di Tanah Datar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, kita tidak memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah, untuk DPRD akan mendukung sepenuhnya melalui pengalokasian anggaran,” janji Ketua DPRD yang juga mengenakan deta. Pameran tunggal ini menampilkan potensi wisata yang diwujudkan dalam pameran foto-foto, penampilan pakaian adat di antaranya Tingkuluak Balenggek, Tingkuluak Balapak, Baju Milik Padang Magek dan atraksi silek tuo. Juga ditampilkan kuliner seperti Kawa Daun, DakakDakak, Kacang Goreng Sawah Tangah, Pias Kacang, Keripik Talas dan makanan khas Tanah

Datar lainnya serta souvenir khas Tanah Datar. Tidak kalah mendapat perhatian pengunjung stand kerajinan songket Lintau tepatnya songket asal Tanjung Modang dan Pamusian yang menggunakan pewarna dari bahan alami serta songket Pandai Sikek yang sudah mendunia. Pameran tunggal ini mendapat perhatian dari pengunjung dari berbagai kalangan. Perantau Tanah Datar memanfaatkan untuk bernostalgia dengan suasana kampung halaman. Ibu Nina asal Batusangkar yang tinggal di Jati asih sengaja membawa 2 anaknya untuk mengenalkan lebih dekat budaya Minangkabau. “Anak-anak dibawa ke sini agar mengetahui kampung halamannya itu sangat indah dan punya budaya yang menarik,” sebutnya sambil minum kopi kawa daun yang sudah disediakan.. (h/mg-rul)

Sungai Sariak Gelar Tolak Bala PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak 1500 obor dibawa masyarakat saat menggelar atik tolak bala di Nagari Bisati Sungai Sariak, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (23/5) malam, pawai obor atik tolak bala ini dikomandoi oleh alim ulama yang ada dalam nagari itu, dan kegiatan ini adalah agenda rutin masyarakat dalam menyambut masuknya bulan suci Ramadhan dan lagi kegiatan ini bertujuan untuk mengusir makhluk-makhluk jahat yang akan menganggu tanaman dan lain sebagainya. Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman, Zahirman sangat apresiasi terhadap masyarakat Nagari Bisati Sungai Sariak yang selalu melestarikan budaya atik tolak bala yang akan menjadi salah satu aset budaya kabupaten ini. “Saya sangat mendukung adanya acaraacara tradisi sebagai kekayaan budaya di masyarakat di Nagari Bisati ini. Jangan sampai tradisi seperti atik tolak bala ini hilang ditelan zaman,” kata Zahirman.

ANAK-anak juga ikut membawa obor pada acara atik tolak bala di Bisati Selasa malam. BUSTANUL ARIFIN

Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat agar selalu melestarikan tradisi-tradisi tradisional ini, karena dengan adanya tradisi lama yang selalu dikembangkan akan membawa daya tarik masyarakat luar untuk mengunjungi kampung kita ini. “Kembangkan tardisi tradisional ini, karena kegiatan ini bisa menjadi daya tarik masyarakat luar untuk mengunjungi nagari ini,” pinta Zahirman. Salah seorang tokoh masyarakat Bisati Sungai Sariak yang juga Sekretaris Nagari Bisati Sungai Sariak, Azwar Anas menyebutkan, kegiatan ini memang agenda rutin masyarakat disini, dan acara atik tolak bala ini dimulai dari batas nagari sampai juga dengan batas nagari lainnya.

Redaktur: Atviarni

“Semua masyarakat yang mengikuti membawa satu obor yang telah disediakan oleh panitia, dan untuk sekarang ini ada sekitar 1500 obor yang disediakan oleh panitia,” ujar Azwar Anas yang didampingi ketua pelaksana Herman. Dan lagi katanya, panitia juga menyembelih satu ekor kambing untuk acara ritual atik tolak bala, untuk biaya kegiatan ini adalah swadaya dari masyarakat. “Kegiatan yang diadakan setiap tahun menjelang masuknya bulan suci Ramadhan ini selalu mendapat dukungan dari masyarakat baik yang dikampung maupun yang berada diperantauan, serta pemerintah nagari dan kecamatan,” terang Azwar Anas. (h/bus)

Layouter:Rahmi


12

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA JELANG RAMADAN DI LIMAPULUH KOTA

Baznas Bagikan Paket Sembako

Payakumbuh Tetap Gelar Pesantren Ramadan PAYAKUMBUH,HALUAN - Program Pesantren Ramadan tetap dilaksanakan. Lantunan ayat suci Al-Quran di berbagai penjuru kota dan ramainya masjid yang dipenuhi pelajar di bulan Ramadan bakal menyemarakkan kembali Kota Payakumbuh. Program Pesantren Ramadan 2017 ini, dibuka Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis mewakili walikota Dalam apel akbar yang digelar di lapangan Kubu Gadang, Rabu (24/05) dihadiri oleh Asisten, Staff Ahli, Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pembina Pesantren Ramadhan, Kepala SD dan SMP se Kota Payakumbuh serta ribuan siswa-siswi SD dan SMP sebagai peserta program Pesantren Ramadan. Walikota dalam sambutannya menyebut, program pesantren Ramadan diharapkan dapat meningkatkan keyakinan dan kecintaan para pelajar kepada Allah SWT. “Ketika cinta kepada Allah telah tumbuh, Insya Allah anak-anak orang tua murid bisa mengimplementasikan ajaran yang diturunkan Allah kepada Rasulullah, mencari rumah Allah ketika dimanapun berada dan tentunya membaca serta menghafalkan kitab Allah,” ujar Benni. Benni Warlis berharap, pesantren Ramadan dapat menjadi sarana untuk menanamkan tauhid di kalangan pelajar sehingga mampu menjadi embrio menuju masyarakat Payakumbuh yang regilus. Menyampaikan pesan Walikota Riza Falepi, Benni mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan kepada seluruh masyarakat Payakumbuh. “Mari kita manfaatkan bulan Ramadan sebaik mungkin. Semoga kita maksimal beramal kita bulan Ramadan sehingga berbuah manis bagi kita,” ujarnya. Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Agustion, menyampaikan, pesantren Ramadan merupakan pengalihan proses belajar mengajar dari sekolah ke masjid. Ada 76 masjid se Kota Payakumbuh yang akan menjadi lokasi pelaksanaan pesantren Ramadan berdasarkan kelurahan sebelum penggabungan. Dikatakan, Pesantren Ramadan berlangsung selama 10 hari mulai 11 Juni sampai 20 Juni 2017, diikuti oleh siswa SD dan SMP. Instruktur tetap memberdayakan guru-guru agama baik dari SD maupun SMP. “Semoga syiar Islam tetap jaya di Kota Payakumbuh, apalagi di bulan Ramadhan. Mudah-mudahan pelaksanaan program pesantren Ramadan dapat lebih meningkat dari tahun ke tahun,” sebut Agustion menuturkan. (h/zkf)

LIMAP ULUH KOTA, HALUAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Limapuluh Kota, mulai membagikan paket sembako kepada Mustahik yang ada di 8 kecamatan di daerha ini. Pembagian paket sembako ini dilakukan di Aula Rumah Dinas Bupati, Labuah Basilang, Kota Payakumbuh, Kamis (25/5) pagi. Ketua Baznas Limapuluh Kota, Desembri Caniago melaporkan, penerima Baznas terdiri dari lima orang dari masing-masing nagari yang tersebar d i 8 kecamatan yakni, Kecamatan Payakumbuh, Luak, Lareh Sago Halaban, Mungka, Harau, Akabiluru, Situjuah Limo Nagari, dan Kecamatan Guguak. “Kita memberikan ratusan paket sembako untuk 400 warga di Limapuluh Kota. Mudahmudahan dengan adanya pemberian paket sembako ini dapat membantu warga untuk mencukupi keperluan dalam menyambut Bulan Suci Ramadan. Sebelumnya, kita juga sudah memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu di 5 kecamatan,” sebutnya. Dikatakannya, masingmasing penerima sembako,

mendapatkan 10 Kg Beras, 2 Kg Minyak, 2 Kg Gula, dan 2 Kardus telur beserta uang transportasi. “Total bantuan sembako ini secara keseluruhan mencapai 100 Juta Rupiah, ditambah dengan uang transport sebanyak 20 Juta,” ungkapnya. Selain pemberian paket sembako, pihaknya juga telah menyiapkan Paket Ramadan serta paket Pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa kurang mampu, yang sedang membutuhkan biaya Pendidikan. “Untuk itu, kami dari Baznas Limapuluh Kota, meminta kepada masing-masing nagari mengirimkan 5 orang Mustahiknya untuk mendapatkan bantuan. Selain i tu, u ntuk pengembangan dakwah di Limapuluh Kota, Baznaz juga memberikan bantuan senilai

BUPATI menyerahkan paket Sembako kepada ratusan Mustahik pada 8 kecamatan Kamis kemarin. ZUL

500 Ribu kepada Majelis Ulama di Kabupaten ini,” sebutnya. Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, menyebut, pihak Baznas ini sangat membantu masyarakat penerima bantuan. Untuk itu, selaku pemerintah daerah pihaknya mengucapkan terimakasih kepada pengurus Baznas Kabupaten Limapuluh Kota. “Selaku pe-

merintah daerah saya mengucapkan terimakasih kepada Baznas yang telah melakukan hal yang baik untuk masyarakat Limapuluh Kota,” ujarnya. Selain itu, Bupati juga menghimbau kepada perangkat Nagari dan masyarakat untuk memperhatikan lingkungan tempat tinggalnya agar melihat dan meninjau kembali masyarakat yang membutuh-

kan bantuan yang masih belum tersentuh oleh Baznas untuk segera didata. “Jika masih ada masyarakat yang benar-benar memerlukan bantuan, silahkan lapor ke Nagari dan Baznas, mudahmudahan dengan laporan itu masyarakat penerima bantuan terbantu melalui badan amil Zakat ini,” pungkasnya. (h/ zkf)

Warga Tanjuang Aro Bertanam Bawang LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Petani Nagari Tanjuang Aro, Sikabu-kabu Padang Panjang Kecamatan Luak, antusias mengusahakan tanaman komo-

diti bawang merah. Sehingga kawasan itu diharapakan bisa tampil menjadi daerah sentra produksi bawang merah lokal asli Kabupaten Limapuluh

BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menhadiri panen bawang merah lokal milik petani Yon, nagari Tanjung Haro Sikabu kabu Padang Panjang, Rabu. ZUL

Kota. “Kita optimis Nagari Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, akan tampil menjadi produsen bawang varitas lokal asli dari daerah ini. Hal itu terlihat dari perkembangan kebun bawang milik petani di nagari ini,” ujar Bupati Irfendi Arbi menjawab wartawan usai melakukan panen perdana bawang milik Yon (30) warga nagari setempat, Rabu (24/5). Dengan adanya budidaya bawang di nagari ini, Irfendi berharap akan berdampak terhadap harga bawang di Kabupaten Limapuluh Kota, dalam bulan puasa mendatang akan relatif stabil. Begitu pula dengan cabai merah keriting yang

sejak beberapa waktu belakangan juga banyak diusahakan warga dan ibu rumah tangga di daerah ini. ”Saya yakin dengan memproduksi bawang sendiri, harga komoditi sayuran ini akan menjadi stabil. Selain bawang, kita juga berharap harga cabai bisa terkontrol selama bulan puasa, sebab sesuai anjuran kita, sudah banyak rumah tang ga yang ikut mengusahakan tanaman cabai di pekarangan rumahnya,” papar Irfendi. Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengakui produksi bawang lokal di Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang, mencapai 1,2 ton pada luasan lahan 1.000 meter persegi, merupakan hasil yang luar

biasa. Menyimak potensi bawangnya, putera Koto Tangah Simalanggang itu mengharapkan komoditi lokal yang dinamai varitas P 50 KT (Payakumbuh Limapuluh Kota) tersebut dapat dipatenkan. Sebelumnya petani bawang Yon, mengaku budidaya bawang lokal ini cukup menguntungkan petani. Dengan menanami dua piring lahan sawah secara organik, ia bisa mendapatkan hasil hingga 1,7 ton dengan harga jual sekitar Rp19. 000 per kg di tingkat petani, sedangkan di Pasar Ibuh Payakumbuh, bawang lokal dijual Rp24 ribu per kg. “Bagi saya bercocok tanam bawang lebih menguntungkan dari cabai,” sebut Yon. (h/zkf))

Ninik Mamak Jembatan Hati Bagi Kemenakan LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, menegaskan, organisasi niniak mamak di nagari hendaknya menjadi jembatan hati bagi anak kemenakan dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi di nagari. Sehingga keberadaan niniak mamak semakin dirasakan masyarakat. Selain itu ia juga meminta para niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama, cadiak pandai dan berbagai unsur masyarakat lainnya menjadi perekat NKRI dan kebhinekaan. Tak kalah pentingnya, mengawasi anak kemenakan bermain media sosial atau internet, “Kendati mempunyai dampak positif, namun internet juga memiliki dampak negatif. Namun dunia maya itu merupakan keniscayaan yang tidak bisa

www.harianhaluan.com

dihindari,” papar Irfendi, ketika menghadiri pelantikan pengurus KAN Tanjuang Aro, Sikabukabu Padang Panjang Kecamatan Luak, periode 2017-2022 di halaman kantor KAN setempat, Rabu (24/5). Dalam kesempatan itu bupati mengingatkan, para pengurus dan anggota KAN tampil sebagai pemimpin yang bisa menjadi teladan dan mencarikan solusi terbaik dalam setiap permasalahan yang timbul. Selain itu para pengurus KAN perlu mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi, sebutnya dihadapan Camat Luak, Muftil Wahyudi, dan Muspika lainnya. Sementara itu Ketua KAN Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang , Yosrizal Dt. Parmato Alam, memuji Bupati

Irfendi Arbi, ia merupakan kepala daerah yang super sibuk. Selain itu, putera Nagari Koto Tangah Simalanggang ini juga dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan ramah. “Beliau adalah Bupati yang super sibuk mengurus Kabupaten Limapuluh Kota. Terlebih ketika daerah ini dilanda bencana banjir hebat beberapa waktu lalu,” ungkap Yosrizal lagi. Begitu bencana alam mereda, sang bupati senantiasa proaktif melakukan berbagai upaya, agar wilayah yang terkena bencana segera pulih seperti semula, termasuk melobi bantuan hingga ke pusat. Bahkan setiap kali mendapatkan kesempatan bertemu menteri terkait, sang bupati selalu berusaha menyampaikan permohonan agar wilayah rawan bencana di

daerah ini mendapatkan penanganan serius. “Irfendi benar-benar seorang bupati yang super sibuk mengurus daerah ini. Namun, dalam kesibukan itu, Bupati tetap berusaha hadir dalam acara pengukuhan pengurus KAN Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang ini,” ulang Yosrizal yang juga anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu. Dalam penyampaiannya, Yosrizal juga memaparkan, jumlah angggota KAN Tanjuang Haro Sikabu-kabu Padang Panjang saat ini sebanyak 140 orang. Sedangkan kapasitas Balai Adat saat ini relatif terbatas. Menyikapi kondisi itu, pihaknya telah menganggarkan dana buat pembangunan kantor sekretariat KAN pada tahun 2018.

“Dengan jumlah anggota KAN sebanyak itu, menjadikan kapasitas balai adat sekarang tidak memadai untuk menam

pung seluruh anggota. Menyika pi ini, kami berencana untuk melaku kan rehab balai adat tahun 2018 mendatang,” papar Yosrizal. (h/zkf)

BUPATI Irfendi menyalami Pengurus KAN termasuk Ketua KAN Yosrizal, seusai pengukuhan pengurus KAN Tanjung Haro, Sikabu-kabu, Padang Panjang.

Redaktur:Bhenz Maharajo

Layouter: Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Maninjau Miliki Satgas Pembersih Eceng gondok AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat membentuk satuan tugas (Satgas) berasal dari utusan nagari atau desa adat di Maninjau, pembentukan tersebut bagian dari upaya pembersihan danau secara berkelanjutan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam, Yulnasri di Lubuk Basung, Rabu, Yulnasri, mengatakan, satgas ya g dibentuk konsen membersihkan Danau Maninjau dari tanaman enceng gondok. Setiap hari satgas tersebut mampu mengeluarkan enceng gondok dari dalam danau sebanyak dua kontainer atau sekitar 10 meter kubik. “ Anggota satgas berjumlah 11 orang berasal dari utusan nagari. Apabila enceng gondok ini tidak dibersihkan, maka tanaman air itu akan memenuhi danau tersebut karena enceng gondok mudah berkembang biak,” kata Yulnasri. Dikatakannya, dalam kegiatan ini pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi dan ini merupakan bagian dari Save Maninjau. Eceng gondong akan memberikan dampak yang tidak bagus apabila dibiarka . Bisa saja tanaman ini memenuhi perairan danau. Selain itu, setelahnya pemerintah juga akan Ke membersihkan danau dari limbah pakan ikan akibat keramba jaring apung dan limbah rumah tangga dengan jumlah jutaan kubik. kondisi ini apabila tidak ada tindakan praktis akan semakin menyebabkan pencemaran danau. Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam, Khairudin mengatakan, Sosialisasi ini merupakan salah satu program dari Save Maninjau yang merupakan tugas dari Satpol PP dan Damkar Agam. Setelah Idul Fitri, sosialisasi tersebut bakal digelar di Nagari Tanjung Sani, Koto Gadang Anam Koto, Paninjauan dan Koto Kaciak. Dijatakannya, Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat mengetahui kondisi danau dan menyamakan persepsi antar masyarakat tentang keadaan danau. Saat ini, sosialisasi tersebut baru digelar di Nagari Sungai Batang, Maninjau, Bayur, Duo Koto dan Koto Malintang. (h/yat)

Buang Sampah Sembarangan Bisa Ditindak BUKITTINGGI, HALUAN — Tim terpadu dari Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bukittinggi, bakal menindak warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan dan membuang sampah di luar jam yang telah ditentukan. Penindakan yang dilakukan itu dalam rangka menegakkan Perda Kota Bukittinggi Nomor 5 tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Retribusi Pelayanan Persampahan dan Kebersihan. Sebagai upaya pencegahan terhadap warga yang membuang sampah sembarangan dan diluar jam yang sudah ditentukan itu, maka tim terpadu akan melakukan pengawasan dan razia. “Dari razia yang telah kita lakukan sebelumnya, tim terpadu berhasil menjaring 21 orang warga yang membuang sampah sembarangan dan di luar jadwal. Mereka yang terjaring ini karena membuang sampah di luar jam yang telah ditentukan yakni dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 6.00 WIB,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi, Supadria, Rabu (24/5). Dikatakannya, razia yang dilakukan itu tidak hanya semata mata dalam penegakan Perda saja, namun juga untuk menciptakan Bukittinggi yang bersih terutama menjelang puasa dan Lebaran. Sebab, masalah sampah tersebut menjadi momok bagi Bukittinggi yang erat kaitannya dengan tidak disiplinnya warga membuang sampah pada tempatnya. Diakuinya, dari kenyataan dilapangan pihaknya melihat masih ada warga yang semena mena membuang sampah sembarangan terutama di pinggir jalan di luar waktu pembungan sampah. Maka dari itu, sabagi upaya pencegahannya tim terpadu dari Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup akan melakukan razia tangkap tangan bagi warga yang membuang sampah sembarangan tersebut. Tim terpadu ini dibagi menjadi 5 kelompok yang melakukan patroli ke sejumlah lokasi dalam kota. Dan dari Razia yang dilakukan pada Selasa (23/5) kemarin, tim berhasil menjaring 21 orang warga Kota Bukittinggi dan luar kota yang membuang sampah sembarangan dan di luar jam yang telah ditentukan. Sementara itu Kepala Dinas Satpol PP Kota Bukittinggi Syafnir, membenarkan adanya warga yang terjaring dalam razia Perda Nomor 5 tahun 2014 itu, yang digelar oleh tim gabungan Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup. (h/tot)

www.harianhaluan.com

AGAM DAN BUKITTINGGI

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

13

WARGA JORONG III KAMPUNG

Tolak Keberadaan Texas Game AGAM – HALUAN — Keberadaan Texas Game (Warnet) di Mata Air Jorong III Kampung Nagari Gadut Kabupaten Agam mendapat penolakan keras dari warga. Pasalnya, game yang berdiri sejak satu bulan lalu sangat meresahkan orang tua, akibatnya anak-anak malas belajar, bahkan ada yang melawan kepada orang tua karena kecanduan game.

TINJAU HARGA — Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi didampingi Sekdako Yuen Karnova ketika meninjau harga daging di Los Daging Pasar Bawah. GATOT.

Pemko Sidak Harga Sembako di Pasar Bawah BUKITTINGGI, HALUAN — Menjelang masuknya bulan suci Ramadan 1438 Hijriah, Pemko Bukittinggi melakukan sidak ke Pasar Bawah untuk memantau dan mengetahui harga kebutuhan pokok dipasar tradisional tersebut, Rabu (24/5). Sidak yang dipimpin langsung oleh Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi, turut didampingi oleh Sekdako Yuen Karnova, Asisten II Ismail Djohar, Kepala Dinas Pasar, M. Idris, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Melwizardi, Kepala Dinas Satpol PP Syafnir, Kepala Kantor Kesbangpol Joni Feri dan sejumlah Kepala OPD lainnya. “Alhamdulillah dari sejumlah harga sembako yang kita tanyakan langsung kepada pedagang di Pasar Bawah, harga

sembako masih dalam kondisi normal, belum ada kenaikan yang signifikan,” ujar Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi. Dikatakannya, sidak yang dilakukan bersama OPD terkaid ini dalam rangka untuk memantau kondisi pasar sekaligus juga memantau harga sejumlah kebutuhan bahan pokok menjelang masuknya bulan suci Ramadhan. Dari hasil pemantauan yang dilakukan ujar Irwandi, harga kebutuhan pokok dan distribusinya masih stabil serta tidak ada gejolak kenaikan harga. Begitu juga dengan stok barang yang masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Dan untuk menjaga kestabilan harga ini, pemerintah daerah melalu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan rutin melakukan pengawasan

dilapangan. “Kita berharap kepada para pedagang untuk dapat menjaga harga kebutuhan pokok tersebut sekaligus tidak memainkan harga pada momen Ramadhan dan menjelang lebaran nanti. Dan SOPD terkait akan terus memantau harga sembako hingga lebaran nanti,” tegas Irwandi. Dari hasil peninjauan kelapangan itu, harga sembako masih dalam kondisi normal seperti harga cabe merah, Rp20.000 per kg. Bawang merah Rp16.000 per kg, tomat Rp9.000 per kg, ayam Rp24.000 per kg, telur ayam ras Rp1.300 per butir dan daging sapi Rp130.000 per kg. Untuk harga gula masih Rp13.000 per kg, dan beras dengan kualitas bagus masih berkisar Rp13.000 per kg. (h/tot)

SELAMA OPERASI PATUH SINGGALANG 2017

Terjadi Penurunan Pelanggaran BUKITTINGGI, HALUAN — Sebanyak 940 surat tilang dan 259 teguran dikeluarkan Satlantas Polres Bukittinggi selama pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang 2017. Kasat Lantas Polres Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra mengatakan operasi patuh yang digelar dari tanggal 9 hingga 22 Mei 2017 lalu, merupakan upaya penegakan hukum yang dilakukan pihak kepolisi an, d engan target pelanggar aturan baik dari segi kondi si fi si k kendaraan yang tidak sesuai aturan, aksi pengendara yang

tidak sesuai kaedah aturan lalu lintas, surat menyurat yang ti dak l engkap, s er ta faktor lain yang dilanggar si pengendara. Menurutnya, Operasi Patuh Singgalang juga untuk memberikan efek jera bagi pelanggar aturan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, karena pada umunya kecelakaan itu diawali dari adanya pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan. “D ilihat dari kendaraan yang melakukan pelanggaran, didominasi pengendara roda

dua dengan 835 pelanggaran, berikut pengendara mobil pick up atau angkutan barang dan mobil penumpang pribadi masing-masing 33 pelanggaran, pengendara mobil penumpang umum 26 pelanggaran, pengendara truck 9 pelanggaran, serta pengendara bus 4 pelanggaran,” kata Sukur kepada Haluan, Selasa (23/5). Ia menambahkan, barang bukti diamankan petugas berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) sebanyak 405 buah, Surat Tanda Nomor Kemdaraan (STNK) 373 buah, serta kendaraan 162 unit. (h/ril).

Menurut Wali Jorong III Kampung Nevrigon, Texas Game tersebut selain tidak mengantongi izin, pemiliknya bernama Amril sudah tiga kali ditegur untuk menutup usahanya. Namun tidak diindahkan, bahkan Amril tetap ngotot untuk terus membuka usahanya. Karena tidak mengindahkan teguran tersebut, akhirnya ia melaporkan masalah itu kepada Kantor Walinagari Gadut. “ Pemilik game itu sudah lah tidak terdaftar sebagai warga kami. Bahkan ia membuka usaha tidak pernah melapor ke Kantor Jorong,” kata Nevrigon kepada Haluan, Rabu (24/5) usai melakukan pertemuan dengan pemilik Texas Game di Kantor Walinagari Gadut. Ia menjelaskan, sejak Texas Game itu berdiri sekitar sebulan lalu, banyak orang tua yang memiliki anak menolak keberadaan warn et. Sebab selama ini anak-anaknya selalu bermain di game sana, akibatnya aktifitas anak terganggu seperti sekolah, mengaji dan lain sebagainya. “Banyak orang tua yang mengadu kepada kami untuk menutup game itu. Bahkan ada orang tua yang menjemput anak-anaknya ke Texas Game tersebut. Kita khawatir nantinya, jika anakanak dan remaja tidak memiliki uang untuk menyewa game, akhirnya mereka mencuri untuk mendapatkan uang. Akibatnya, Kantibmas di kampung kami akan terganggu,” tambah Nevrigon. Ia berharap, instansi terkait seperti Camat Tilatang Kamang dan Kapolsek Tilkam turun tangan untuk menutup game itu, karena tidak memiliki izin dan

sangat meresahkan warga. Hal senada disampaikan, Pj Walinagari Gadut Ifradi, selain tidak memiliki izin keberadaanya tidak disetujui oleh warga sekitar. “Setelah kita adakan pertemuan dengan pemilik Texas Game, Walijorong III Kampung, Badan Keamanan Mata Air dan Ketua Pemuda Balai Panjang. Hasilnya tidak ada titik temu, pemilik Texas Game tetap ngotot membuka usahanya,” kata Ifradi. Karena tidak menghasilkan kesepakatan katanya, akhirnya ia membuat laporan ke Kantor Camat Tilatang Kamang terhitung hari ini Jumat (26/5) game itu sudah harus tutup. Sementara itu, Camat Tilatang Kamang Herman ketika dihubungi melalui seluler mengakui telah menerima surat laporan dari Walinagari Gadut, ia berharap permasalahan tersebut dapat diselesaikan oleh walinagari dan jorong. Sebab nagari mempunyai aturan tersendiri yang harus dipatuhi oleh warga. Oleh karena itu, setiap warga harus patuh terhadap aturan setempat, bagi yang melanggar akan mendapat sangsi. “Jika nanti, pemilik Texas Game tidak mengindahkan surat yang dilayangkan walinagari. Kita bersama dengan Muspika Kecamatan Tilkam akan mengambil tindakan tegas,” katanya. Pemilik Texas Game, Amril mengatakan gamenya akan tetap buka sambil bermusyawarah dengan keluarganya. “Game saya tetap akan buka dan permasalahan ini akan saya musyawarahkan dengan keluarga,” katanya. (h/ril)

TEXAS Game tetap buka meskipun tanpa mengantongi izin, Warga Jorong III Kampung meminta intansi terkait untuk menutup Texas Game karena sangat meresahkan warga, Kamis (25/5). YURSIL

Masyarakat Diajak Minimalisasi Potensi Kebakaran

YUNAIDI AGAM,HALUAN — Dinas Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, mengajak masyarakat untuk meningkatkan kehati-

hatian terhadap ancaman Kebakaran selama Bulan ramadan.Mencegah dan mengatasi kebakaran bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab petugas Pemadam Kebakaran. Kabid Damkar Dinas Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Yunaidi Kamis mengatakan, masyarakat secara umum juga bwajib ikut serta dalam mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran terutama di wilayah lingkungan tempat tinggal. Resiko kebakaran pada bulan ramadhan

cukuo tinggi oleh sebab itu tingkatkan kehati-hatian. Menurutnya, salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran di kota-kota besar, yaitu arus pendek listrik, untuk itu kita perlu mengecek kondisi instalasi listrik secara rutin, intinya hindari penggunaan instalasi atau kabel yang tidak sesuai standard. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, masyarakat harus senantiasa melakukan pemeriksaan terhadap apapun yang berpotensi menyebabkan ter-

jadinya kebakaran, seperti peralatan listrik berupa pemakaian magic, ricecucar, dispenser, strika listrik, kompor minyak tanah dan kompor gas, serta alat elektronik lainnya. Bagi pengguna kompor gas, ketika tercium bau gas yang bocor, segera cabut regulator gas dari tabung, kemudian buka semua jendela atau pintu agar sirkulasi udara lancar dan gas keluar ruangan. Bila tidak ada sirkulasi udara, gas akan terkurung dalam suatu ruangan, akhirnya mempercepat

Redaktur: Atviarni

terjadinya percikan api. “Saat terjadi kebocoran gas jangan sekali-kali mencoba untuk menyalakan atau mematikan lampu dan peralatan listrik yang sedang terpasang, sebab dapat menyebabkan terjadinya percikan api,” katanya. Sedangkan bila yang terbakar peralatan listrik, cepat putuskan aliran dan padamkan apinya dengan menggunakan bahan yang tidak mengantar arus listrik, misalnya alat pemadam api ringan (APAR) sejenis powder atau CO2. (h/yat)

Layouter: Rahmi


14

PENDIDIKAN PADANG PARIAMAN

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PELAKSANAAN PESANTREN RAMADAN

Disdikbud dan Guru Diminta Monitor PADANG PARIAMAN, HALUAN — Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni mengajak jajaran dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud), serta para guru untuk melakukan monitor dan memberikan bimbingan terhadap para siswa yang sedang melakukan pesantren kilat selama bulan Ramadan.

“Untuk sempurnanya pelaksanaan pesantren Ramadan, mari kita sama-sama mengawasi dan membimbing para siswa, sehingga nilai-nilai keagamaan semakin tertanam di diri siswa,” ujar Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni sehubungan

masuknya bulan suci Ramadan dan pelaksanaan proses belajar dan mengajar selama bulan Ramadan. Menurut Ali Mukhni, setiap tahunnya selalu dilaksanakan pesantren Ramadan terhadap para siswa, yang tujuannya untuk peningkatan

ilmu keagamaan terhadap anak. Karena selalu dilaksanakan setiap tahun, pihak pelaksana pesantren harus mengevaluasi dan meningkatkan materi yang diberikan kepada anak. “Jangan kegiatan ini “Copy Paste” dari tahunketahun,” katanya.

Dikatakan bupati, pelaksanaan pesantren Ramadan pada siswa selama bulan Ramadan merupakan agenda yang sangat penting dalam mebentuk karakter anak, sehingga karakter anak-anak dapat dibentuk dengan baik. Untuk itu, para guru harus

mewajibkan kepada anak didiknya untuk mengikuti pesantren yang telah diagendakan. “Kalau perlu bagi siswa yang tidak hadir diberi sangsi yang mendidik, sehingga memberikan motifasi pada siswa untuk mengikutinya,” kata Ali Mukhni. (h/ded)

MAN IC Bangun Asrama Putra PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pengembangan pembangunan sekolah Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MANIC) Padang Pariaman di Kecamatan Sintuak Toboh Gadang terus dilakanakan. Saat ini sekolah tersebut sedang membangun asrama yang akan ditempati oleh santri laki-laki. “Saat ini pembangunan asrama putra sedang dilakukan,” ujar Kepala MAN-IC Padang Pariaman, Rudianto saat dihubungi Haluan baru-baru ini, sehubungan peningkatan pembangunan tersebut. Rudianto menyampaikan, asrama putra yang sedang dibangun tersebut sebanyak 36 petak kamar dengan bangunan dua lantai. Menurut Rudianto, sekolah yang baru satu tahun beroperasional hanya memiliki 96 siswa. Sedangkan asrama yang ada hanya asrama putri. Sementara itu, untuk asrama putra menepati salah satu ruangan belajar yang disulap menjadi asrama. Pada tahun ini, kata Rudianto, sekolah yang dia pimpin kembali menerima siswa baru sebanyak 96 orang. Karena adanya siswa baru, maka sangat dibutuhkan asrama baru. “Pembangunan asrama ini dilakukan oleh Kanwil Kemenag Sumbar,” kata Rudianto. “Kami telah sampaikan kepada pihak kementerian dan pemerintah daerah untuk kebutuhan sekolah ini,” ujarnya. Diakui Rudianto, baru-baru ini dia telah melakukan pertemuan dengan Bupati Padang Pariaman, H Ali Mukhni. “Dalam pertemuan itu, kami menyampaikan permohonan untuk dibantu mobil operasional dan pembangunan musala,” jelasnya. (h/ded)

Selama Ramadan, Aktivitas Guru Sesuai Agenda PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang Pariaman, Yarnizen mengajak para guru-guru untuk tetap menjalan aktivitasnya selama bulan Ramadan sesuai agenda yang telah ditetapkan. “Kegiatan selama Ramadan diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang Islami. Seperti lomba tafish ataupun Musbagah Tilawatil Quran (MTQ) dan lomba dakwah,” ujar Yarnizen saat dihubungi Haluan, Kamis (25/5). Dikatakan Yarnizen, memasuki bulan Ramadan para siswa SD dan SMP diliburkan hingga tanggal 30 Mei 2017, pada tanggal 31 para siswa kembali mulai sekolah. “Agenda sekolah yakni, kegiatan eksrakurikuler yang bersifat Islami,” katanya. Perlunya kegiatan eksrakurikuler pada siswa selama Ramadan, diharapkan untuk bisa menambah ilmu keagamaan siswa, serta meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT. Di samping melaksanakan kegiatan eksrakurikuler pada siang harinya, pada tanggal 5 hingga 10 Juni 2017 siswa SD dan SMP juga dilaksanakan pesantren Ramadan. Pelaksanaan pesantren kilat ini, dilaksanakan pada kecamatan yang ditetapkan oleh pihak kecamatan. “Khusus untuk siswa SD, hanya diwajibkan untuk siswa kelas III, IV dan V,” jelas Yarnizen. Agar pelaksanaan pesantren Ramadan ini dapat bejalan sesuai yang diharapkan, pihak kepala sekolah juga menugaskan guru untuk mendampingi siswa tersebut. (h/ded)

PELEPASAN PESERTA DIDIK — Ketua panitia pentas seni dan pelepasan peserta didik PAUD se-Kecamatan Nan Sabaris, Ermawati sedang beryanyi bersama dengan anak-anak pada acara pentas seni, Senin (22/5) di Pantai Tiram. BUSTANUL ARIFIN

Pelepasan Peserta TK dan PAUD Nan Sabaris Meriah PADANG PARIAMAN, HALUAN — Pelepasan peserta didik Taman Kanak-kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se-Kecamatan Nan Sabaris berlangsung meriah. Kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Tiram, Kecamatan Ulakan Tapakis, Senin (22/5) juga dihadiri Kepala Dinas Pend idikan dan Kebud ayaan Kabupaten Padang Pariaman,

Rahmang, Kabid PAUD dan PNF, Suhatman, Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Nan Sabaris, Syafril dan tamu undangan lainnya, serta orangtua anak-anak yang ikut mendampingi anaknya. Ketua panitia pelaksana, Ermawati kepada Haluan menyebutkan, kegiatan pelepasan peserta didik secara bersama ini

adalah yang pertama yang diadakan dan kegiatan dilaksanakan oleh Pusat Kegiatan Guru (PKG) Kecamatan Nan Sabaris. “Semua kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama semua guru TK dan PAUD yang tergabung dalam PKG, yang akhirnya program pelepasan peserta didik diadakan secara serentak,” ujar Ermawati. Dia menjelaskan, dalam

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (Imapar) Cabang Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang mengadakan Bakti Sosial Masyarakat (BSM) di Sikabu Lubuak Aluang. Acara tersebut dibuka oleh Bupati Padang Pariaman yang diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Jumat (19/5) malam di Surau Balenggek, Sikabu Lubuak Aluang. Turut hadir malam itu, Kabag Humas dan Protokol Andri Satria Masri, Kepala KUA Lubuk Alung, Ketua Bamus Sikabu Dt Panyalai, Ketua DPD IMAPAR Kota Padang, Dewan Pembina IMAPAR Kota Padang, Roby Hadi Putra, Perangkat Nagari Sikabu, Pengurus Surau Balenggek dan masyarakat Sikabu sekitarnya. Kepala DPMD Erman mengatakan, pemerintah kabupaten sangat mendukung dan

PANITIA MTQ antar TPA dan TPSA se-Nagari Sungai Durian sedang melihat para peserta menghafal surat yang akan dibacakan untuk lomba, Rabu (24/5) malam di Masjid Raya Sungai Durian. BUSTANUL ARIFIN

www.harianhaluan.com

antara guru TK dan PAUD,” terangnya. Dengan ini, katanya, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk karakter anak usia dini pada PAUD dan TK. “Semoga dengan ini anak-anak tersebut bisa memiliki prestasi setelah masuk pada sekolah dasar, karena semua anak-anak itu diberikan motivasi untuk lebih giat belajar,” pinta Ermawati. (h/bus)

Imapar UIN IB Padang Gelar BSM mengapresiasi kegiatan positif yang dilaksanakan IMAPAR. Menurut Erman, kegiatan IMAPAR ini telah membantu program pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pemerintah daerah sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini, karena sedikit banyak dapat meringankan beban kerja pemerintah dalam pembangunan daerah di pelosok daerah,” ujar Erman. Dikatakannya, dengan keterbatasan anggaran dan SDM, membuat pemerintah kewalahan dalam memenuhi aspirasi masyarakat yang membutuhkan perbaikan sarana dan prasarana nagari. Di sisi lain, kata mantan Camat Batang Anai ini, pemerintah sedang berupaya menuntaskan kode pemerintahan nagari yang baru dimekarkan sebanyak 43. “Dengan tuntutan dan aspirasi yang begitu banyak membuat pemerintah bekerja

keras untuk menyelesaikannya. Ini terkait dengan pesan Bupati Ali Mukhni yang meminta pejabat menjadi pelayan bukan pejabat yang minta dilayani,” jelasnya. Terkait dengan masalah sosial kemasyarakatan seperti penampilan orgen tunggal yang masih melanggar aturan perbup, Erman menjelaskan, bahwa diperlukan kerja sama yang baik antara pemerintah kabupaten dengan kecamatan dan nagari, terlebih lagi tokoh masyarakat, pemuda dan Bundo Kanduang. “Jika semua elemen masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman Saiyo Sakato membangun dan memperbaiki daerah ini, maka permasalahan sosial kemasyarakatan dapat kita atasi,” katanya menutup. Sementara itu, Pembina IMAPAR Kota Padang, Roby Hadi Putra yang dikenal sebagai t okoh pemuda Kota Padang menyampaikan pesan

Nagari Sungai Durian Sukses Gelar MTQ

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang dilaksanakan ini jangan hanya sekedar acara serimonial, akan tetapi jadikanlah sebagai titik awal bagi masyarakat, pemuda, pemudi dan anak-anak untuk selalu membaca Alqruan, serta memahami isi yang terkandung dalam Alquran tersebut.

penutupan tahun ajaran 20162017 ini, maka PKG mengadakan pentas seni dengan tema “Menuju Anak Usia Dini Berkualitas dan Menjalin Silaturahim antar Lembaga PAUD”. “Pada acara pelepasan ini diikuti oleh TK 10 lembaga dan Kelompok Bermain (KB) 19, dan semuanya berjumlah 700 anak-anak. Acara ini juga untuk menjalin silaturahim

Hal itu dikatakan Sekretaris Camat Patamuan, Yuliar, SSos pada acara MTQ antar Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA) dalam Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Rabu (24/ 5) malam di Masjid Raya Sungai Durian. Dia menjelaskan, kepada semua hadirin agar bisa

mendengarkan para qori dan qoriah saat membaca Alquran, karena selain yang membaca mendapat pahala dan yang mendengarkannya juga mendapatkan pahala. “Bagi yang membacanya, tentu melalui momen lomba MTQ ini dapat dijadikan sebagai salah satu pijakan untuk memasyarakatkan Alquran dan diharapkan generasi muda yang akan menjadi penerus yang lebih qurani, serta membuat kehidupan menjadi lebih damai dan religius,” kata Yuliar. Dengan ini, katanya, mari jadikan MTQ di Nagari Sungai Durian sebagai pencarian bakat, bibit dan bobot untuk anak-anak sampai dewasa, sehingga mereka itu bisa menjadi generasi qurani yang Islami. “Semoga dengan acara MTQ ini akan lahir qori dan

qoriah di nagari ini, sehingga bisa menjadi yang terbaik pada tingkat kecamatan maupun pada tingkat kabupaten, bahkan bisa ke tingkat provinsi serta nasional,” harapnya. Sementara itu, ketua pelaksana, Januarlis Tk Sidi menyebutkan, kegiatan MTQ yang diadakan di nagari ini adalah kegiatan rutin Ikatakan Guru Mengaji (IGM) Nagari Sungai Durian, dan penutupan tahun ajaran serta menyambut datangnya bulan suci Ramadan. “MTQ ini adalah yang ke 4, sebelum pelaksanaan MTQ juga diadakan pawai khatam Quran mengelilingi nagari yang diikuti oleh peserta khatam sebanyak 20 orang,” ujar Januarlis. MTQ ini, katanya, diikuti sebanyak delapan TPA/ TPSA yang ada aktif dalam

nagari, setiap TPA/TPSA mengirim sebanyak sembilan peserta dengan rincian dua orang untuk anak-anak, dua orang untuk remaja, serta lima orang (grup) untuk lomba salat jenazah, dengan total peserta 72 orang. Pengurus Masjid Raya Sungai Durian, Zulkarnidi mengatakan, kegiatan ini selalu diadakan di masjid dan semua biaya MTQ adalah swadaya dari masyarakat yang ada di kampung maupun yang berada di perantauan. “Semua peserta dan tamu undangan diberi makan malam, karena kaum ibuibu memasak nasi dan sambal secara bersama di masjid. Dan setiap pelaksanaan selalu meriah dan ramai dikunjungi oleh masyarakat,” tambah Zulkarnidi. (h/ bus)

senior IMAPAR yang tidak bisa hadir malam itu, karena kesibukan pekerjaan di Padang. Namun, Roby menjanjikan mereka akan hadir besok pagi atau siang. Senior yang dijanjikan hadir adalah Wirya Fansuri, Nurnas, dan lainnya. Menurut Roby, keberadaan IMAPAR adalah sebagai kontrol sosial kepada pemerintah daerah, IMAPAR juga ikut berkontribusi membangun daerah. “Lubuak Alung adalah daerah yang sedang berkembang menuju daerah maju, sehingga perlu mendapat perhatian yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Roby. Roby j uga mengatakan, kondisi sosial kemasyarakatan di Lubuak Alung sangat memprihatinkan. Sering terjadi pelecehan seksual terhadap usia muda. Untuk itu, Roby berharap perhatian pemerintah untuk mengantisipasi atau

mencarikan solusinya. Ketua Panitia Syahrul Mubarak dan Ketua Cabang IMAPAR UIN IB Padang, Jamal Mirdad menjelaskan, dalam laporan bahwa kegiatan bakti sosial yang mereka adakan adalah dalam rangka melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian pada masyarakat, kemudian melaksanakan program kerja organisasi. Ditambahkan oleh Jamal Mirdad, bahwa BSM sebagai proses belajar dan mengabdi ke masyarakat. “Kegiatan yang akan dilakukan adalah sosialisasi ke masyarakat tentang berbagai hal yang dibutuhkan masyarakat, siswa dan pelajar, gotong royong, didikan subuh, tabligh akbar,” tutupnya. Usai pembukaan, acara dilanjutkan diskusi pembangunan nagari dengan narasumber Andri Satria Masri yang dimoderatori Roby Hadi Putra. (h/bus)

Rio Putra Terpilih Jadi Ketua Sema STIT-SB PADANG PARIAMAN, HALUAN — Musyawarah Senat Mahasiswa (Musema) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Syekh Burhanuddin (STIT-SB) Pariaman berhasil memilih Rio Putra sebagai Ketua Senat Mahasiswa (Sema) STIT-SB Pariaman periode 2017-2018. Musema berlangsung Minggu (21/5) di aula kampus tersebut. Rio yang meraih 21 suara, berhasil mengalahkan pesaingnya Aldi Saputra dengan empat suara dan Zaini Ardianto Putra meraih empat suara. Rio merupakan mahasiswa STIT SB semester 6 yang pada pengurus sebelumnya menjabat Koordinator Pengabdian Sosial Masyarakat. Rio pernah juga menjabat Ketua Umum Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

STIT-SB Pariaman. Musema yang bertemakan, menjunjung tinggi sportivitas dan kredibilitas kepemimpinan senat mahasiswa STIT-SB Pariaman. Pembukaan acara musema dihadiri oleh Wakil Ketua I Julhadi dan Wakil Ketua III Neni Triana dan delegasi mahasiswa dari masing-masing lokal. Setelah terpilih, Rio Putra menyebutkan, visi misinya bagaimana menjadikan sema sebagai wadah sami’na wa ata’na dan berkontribusi menuju yang madani. “Apa yang sudah dilakukan oleh pendahulu pengurus senat mahasiswa, kita akan lanjutkan,” kata Rio Putra, yang berasal dari Koto Bangko, Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging. (h/bus)

Redaktur: Nasrizal Layouter: Syamsul Hidayat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Pemprov Riau Jamin Kenyamanan Ibadah Ramadan PEKANBARU, HALUAN — Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman menyatakan atas nama Pemerintah Provinsi Riau menjamin kenyamanan umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa ramadan 1438 H. “Atas nama Pemerintah, insya Allah kita siap memeberikan kenyamanan bagi umat Islam yang akan beribadah selama Ramadan,” kata Gubernur Riau di Mesjid Agung An-Nur, Pekanbaru, Kamis. Andi, sapaan Gubernur, menyatakan selama Ramadan, ketersediaan sembilan bahan pokok dipastikan cukup, begitu juga ketersediaan listrik di kawasan itu. “Saya sudah beberapa kali bertemu dengan pihak PLN. Insya Allah semua diperbaiki sebelum Ramadan,” ucapnya. Dari sisi perbaikan infrastruktur terus digesa jelang Idul Fitri agar memberi kenyamanan bagi pemudik menuju kampung halamannya. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Riau menggesa perbaikan ruas jalan agar dapat segera fungsional untuk dilewati. “Perbaikan terus dikebut. Mudahmudahan sebelum Idul Fitri nanti sudah bisa dilewati, demi memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat mudik ke kampung halaman,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas PU-PR Riau Dadang Eko Purwanto beberapa waktu lalu. Dadang tak menampik, akibat adanya perbaikan jalan tersebut, terjadi aktivitas buka tutup ruas jalan yang mengakibatkan kemacetan di sejumlah titik, seperti di lintas utara di daerah Kandis. Kemudian lintas timur di daerah Sekijang. Pihaknya turut mengidentifikasi beberapa titik yang rawan. Seperti jalur mudik Rengat menuju Tembilahan dengan kondisi kritis karena mengalami abrasi Sungai Indragiri. Untuk fungsional jalan itu, sebutnya, tanggungjawab Provinsi Riau, selain perbaikan, menyambut Idul Fitri Dinas PUPR juga menyiagakan SDM dan peralatan.(hr)

ARSYADJULIANDI RACHMAN Gubernur Riau

BATAM, HALUAN — Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Riau, Amjon, memastikan Peraturan Gubernur tentang kenaikan tarif listrik PT Pelayanan Listrik Nasional (Bright PLN) Batam tidak akan direvisi, begitu pula nilai total kenaikan tarifnya.

RESMIKAN LISTRIK — Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman meresmikan listrik masuk desa di Minas Barat, Kamis (25/5/2017). Listrik ini akan mengaliri sekitar 300 KK di Minas Barat. IST

Daratan Meranti Abrasi 30 Meter Tiap Tahun PEKANBARU, HALUAN — Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti Alizar mengakui, abrasi pantai telah mengikis 30 meter daratan pertahunnya di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. “Abrasi menjadi ancaman serius bagi daerah pesisir akan berkurangnya daratan, sehingga harus cepat dihentikan. Setiap tahunnya ada 15-30 meter abrasi pantai yang tejadi di pulau ini,” kata Alizar di Pekanbaru, Kamis. Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh tenaga gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Dikatakan Alizar, pemicu terjadinya abrasi pantai disebabkan berkurangnya ekosistem mangrove (bakau) di kawasan pesisir pantai. “Mangrove menjadi pohon pelindung dari ancaman abrasi pantai, jadi kita minta inisiatif masyarakat maupun Kepala desa

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com

15

Kenaikan Tarif Listrik Batam Tak Direvisi

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

untuk menggalakkan penaman mangrove. Butuh kesadaran dan komitmen besar, karena begitu besar manfaatnya bagi kelestarian ekosistem kita,” katanya pula. Beberapa waktu lalu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau Nafilson di Kecamatan Ransang Pesisir, Kepulauan Meranti, melakukan penanaman 14.800 bibit mangrove. “Kita melihat kondisi di lapangan, ancaman abrasi sudah sangat berdampak. Harus cepat ditangani kalau kita tidak maka lambat laun selat panjang bisa tenggelam,” ujar Nafilson dalam sosialisasi dan pelatihan penangkaran bibit pohon pelindung (mangrove) di Desa Kedabu Rapat, beberapa waktu lalu. Pemulihan hutan mangrove menjadi langkah yang ditempuh pihaknya agar abrasi pantai tidak meluas. “Mangrove sangat banyak sekali

BROTHER MASSAGE,Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679

DIJUAL CEPAT

Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. LAMPU LED US, dengan Kipas, Hubungi Yulhendri tinggal colok ke power bank atau 08127004090 laptop. Juga terima jasa instal l a p t o p / k o m p u t e r , g a m e p c / DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di a n d r o i d / i p a d / i p h o n e , h u b Jl. Dobi V No. I padang, 081261888142 (sms) kampung Pondok - Kota, ukuran TOKO ASTAGFIRULLAH , panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, menjual sparkpart mobil, olie, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 0852 1574 1549 / 0823 9099 22. Hub. 0812 6614 6930

manfaatnya, selain berfungsi untuk menahan ombak, pohon Mangrov juga menjadi tempat hidupnya berbagai biota laut,” sebutnya. Ia menambahkan, pihaknya selalu melakukan pembinaan yang intensif dan menjalankan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya kelompok masyarakat yang ada di daerah pesisir tersebut. Mengingat minimnya mangrove di daerah tersebut, dikarenakan masyarakat sekitar terus menerus melakukan penebangan pohon mangrove tanpa melihat efek yang ditimbulkan di kemudian hari. “Kami fokuskan pembinaan kepada kelompok masyarakat, Kenapa demikian?, karena ini cara yang sangat efisien dalam menjaga daerah pesisir. Untuk itu kita harapkan ada kesadaran dari masyarakat, agar bersama-sama menjaga daerah tempat tinggal mereka saat ini,” paparnya.(hr)

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716

“Kami ingin agar keinginan masyarakat terpenuhi dan kewibawaan Pergub kami jaga. Pergub tetap dipertahankan,” kata Kepala Dinas usai menemui pengunjuk rasa yang menuntut revisi kenaikan tarif listrik di Batam, Kepri, Rabu. Ia mengatakan Pergub yang menyatakan tarif listrik Batam naik 45 persen tetap diberlakukan dan hanya mengubah waktu kenaikan tarif, yang diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis. Hal itu dimungkinkan karena Pergub tidak mengatur waktu kenaikan, juga pola kenaikan yang bertahap. “Timing naik saja akan diubah,” kata dia. Bila awalnya kenaikan tarif listrik Batam dalam dua tahap yaitu 30 persen dan 15 persen pada tahun 2017 maka diubah menjadi naik 15 persen pada Juni 2017. Kenaikan tahap berikutnya belum ditentukan karena menunggu keputusan yang dibuat bersama antara Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama DPRD Batam dan DPRD Kepri. “Untuk tahap pertama, ini. Nanti biar Pak Wali, Pak Gubernur dan DPRD Batam dan Kepri berembuk lagi, kira-kira tahap ke dua kapan. Pada tahap pertama, semua keinginan masyarakat kami penuhi,” kata dia. Yang penting, kata dia, kebijakan dibuat dengan memperhitungkan keinginan masyarakat tanpa menciderai lembaran negara yang tertuang dalam Pergub. “Kami akan menarik rambut dalam tepung. Bagaimana rambut tidak putus, tepung tidak berserak, seperti pepatah Melayu,” kata dia. Ia mengatakan pemerintah akan memastikan Bright PLN Batam mematuhi kebijakan itu dengan menurunkan tarif yang susah sempat naik. Sedangkan Wali Kota Batam Batam Muhammad Rudi memastikan tarif listrik tidak akan naik lagi pada tahun 2017. “Juni tidak a da kenaikan lagi. Ini untuk merevisi yang sudah naik. Sudah sepakat turun jadi 15 persen,” kata dia. Bila semula kenaikan tarif listrik pada April 2017 sebesar 30 persen, maka turun menjadi 15 persen. “Tiap tahun bisa ada kenaikan, tapi tidak lagi tahun ini. Dan enggak boleh 45 persen,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bright PLN Batam Samsul Bahri menyatakan perusahaannya menerima apa pun keputusan pemerintah. Ia juga meyakinkan perusahaannya tetap akan berlaku maksimal dan profesional dalam menyediakan listrik untuk Batam. “Kami tetap beroperasi semaksimal mungkin untuk melistriki, menjaga kehandalan yang ada,” kata dia. (hk)

PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003 Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 RUMAH DIJUAL : Perum. Kuala Nyiur I Blok A No.16 Simp. Muara Penjalinan. LT.240 M2, LB.100 M2, SHM. Bagi yang berminat Hub : 085263062923. Tanpa Perantara

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 0 8 2 1 7 0 5 3 6 7 7 7 – 081365319990

DIJUAL RUMAH/TANAH DIJUAL TANAH : SHM, Lokasi di Tanjuang Basuang 2 Pinggir Jalan. Hanya 2 Menit ke Bandara BIM. Harga 300 rb/M. Rumah. Lokasi Komp. Filano Jaya II BB3 No.12. Rumah 2 Lantai, 5 Kamar (1 Kamar Pembantu), Kamar Mandi 4, Garasi Luar Dalam, Pagar Terali Besi. Hub. 0813 74 40 4476

STNK B A 2 8 9 6 A P a / n Yusnimar. Hilang sekitar Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK BA 3485 SX a/n Doni Yuhelfi . H i l a n g s e k i t a r Kota Padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat STNK KENDARAAN B E R M O T O R S U Z U K I S AT R I A FU BA 23E49 ME ATAS NAMA Z U L H I D AYA T DI K O TA P AYA K U M B U H . B A G I Y A N G M E N E M U K A N N YA , HARAP MENGANTARKANNYA KE POS POLISI TERDEKAT.

Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


16

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ELLY KASIM

AKAN KONSER 55 TAHUN BERKARIR PADANG, HALUAN — Lama tidak terdengar di kancah musik Indonesia, Elly Kasim ternyata sedang mempersiapkan konser untuk memperingati puluhan tahun karirnya sebagai penyanyi lagu Minang. Konser bertajuk “Menjulang Bintang, 55 Tahun Elly Kasim Berdendang” tersebut akan digelar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada 29 Juli. Ditemui di Basko Hotel, Rabu (24/5), Elly mengatakan, konsernya tersebut akan dimeriahkan beberapa penyanyi, di antaranya, Judika, Titik Pupa, dan AB Three, yang diiringi oleh Hendri Lamiri Orkestra. “Nanti saya akan men-

ELLY KASIM

yanyikan sembilan lagu, dua di antaranya duet dengan penyanyi lain,” ujar didampingi suaminya, Nazif Basir. Konser tersebut, kata Elly, bermula dari ide Fadli Zon, sastrawan dan politikus Indonesia. Menurut Fadli, Elly harus bernyanyi dalam konser

yang besar karena Elly dianggap salah seorang penyayi Minang yang melegenda. Saat ditanya apakah masih kuat bernyanyi pada umu r 73 tahun ini, Elly mengungkapkan, ia masih kuat bernyanyi meski nada suaranya turun sedikit. “Turun satu atau setengah nada pada beberapa lagu, tetapi tidak turun benar,” ucap perempuan asal Tiku, Pariaman itu. Selain mempersiapkan konser, Elly saat ini mempersiapkan album baru yang berisi sekitar 10 lagu. Semua lagu pada album tersebut merupakan lagu yang didaur

dengan konsep semi orkestra, kecuali lagu berjudul “Saba Mananti” yang merupakan lagu baru yang ia ciptakan. Lagu baru tersebut bercerita tentang kisah asmara. “Saya juga diundang oleh Indosiar untuk tampil pada acara Golden Memory dalam konser bertajuk Tribute to Elly Kasim. Jadi, nanti ada sejumlah penyanyi yang menyanyikan lagu saya. Saya juga ikut bernyanyi. Acaranya akan tayang pada satu kali episode Golden Memory yang akan tampil dalam rentang Agustus hingga Oktober,” tuturnya. (h/dib)

SOFYAN HIDAYAT

Utamakan Prinsip Chengli DIREKTUR Utama Industri Jamu dan Farmasi PT SidoMuncul Tbk J Sofyan Hidayat mengatakan, prinsip chengli bisa menjadi kunci penguatan memajukan perusahaan. Sukses membawa perusahaan keluarga menjadi perusahaan terbuka dengan kinerja terbaik, bisa jadi adalah langkah dan jurus jitusang nahkoda SidoMuncul ini selalu utamakan prinsip-prinsip chengli agarperforma perusahaan tetap ciamik. “Chengli itu bagus karena sangat filosofis.Artinya, sudah sepatutnya atau semestinya, masuk akal, lurus hati atau jujur, sesuai, pas, tepat, dan pantas sesuai ukuran emosional. Bahkan chengli merupakan interpretasi yang luas dari sikap fair. Sikap yang sepantasnya dilakukan sesuai dengan etika dan pergaulan yang berlaku,” jelas Sofyan Hidayat, baru-baru ini. Sofyan Hidayat menuturkan, bahwa

www.harianhaluan.com

sukses dari bisnis SidoMuncul selama ini sebenarnya adalah karena bisa merawat kerukunan dan yang terpenting teguhberprinsip chengli dalam filosofi membangun usaha. Istilah masyarakat Tionghoa dari segi rasional memang benar dan dari segi perasaan juga bisa diterima. SidoMuncul bisa tumbuh dan berkembang hingga saat ini pun karena dikelola dengan cara chengli. SidoMuncul tak lagi identik dengan industri jamu. Sofyan menuturkan, sebagai pemimpin perusahaan harus bisa memahami bawahan, namun juga kreatif dan inovatif dengan pengembangan produk, sasaran iklan harus benar, tepat guna dan sasaran serta produk yang dihasilkan semakin berkualitas. Jika ini dilakukan sudah dapat dipastikan hasil penjualan bakal melejit.Karakter pasar, harus jeli dapat dibaca sehingga bisa memacu penjualan

dengan melakukan inovasi produk secara terus menerus, termasuk kualitas produk yang dihasilkan wajib melalui uji klinis. Dia mengaku tidak kesulitan untuk mewujudkan itu, karena pengalamannya telah cukup panjangdan prinsip chengli selalu dipegangnya. Sebagai pemimpin itu, tidak boleh bo chengli yang istilah orang Tionghoa tidak mengikuti aturan dan suka mengingkari janjinya serta semaunya sendiri. “Prinsip chengli harus kita terapkan dan sebagai konsekuensinya yang dilakukan adalah tindakan yang jujur, baik membina atau memaintain bawahan, relasi atau mitra kerja, sehingga kepercayaan terus bisa dibangun kepada semua orang,” tuturnya. Bagi m ereka yang berjualan itu bukan s ekadar meraup keuntungan belaka, melainkan juga untuk menjalin hubungan dengan pembeli agar satu

sama lain tidak saling dirugikan dan sama-sama untung alias chengli. Chengli adalah suatu sikap yang saling mengalah demi mencapai suatu kesepakatan, tentunya ini membuat banyak orang yang suka bekerja sama dengan menjunjung nilai kejujuran. Menurut Sofyan Hidayat, konon jika setiap hal yang dilakukan didasari atas prinsip chengli, maka pintu rezeki akan semakin terbuka lebar, dengan sendirinya ikut mengiringi kesuksesan perusahaan yang dimilikinya. (h/atv)

Redaktur: Atviarni

SOFYAN HIDAYAT

Layouter: Syamsul Hidayat


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

www.harianhaluan.com

IKLAN

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Redaktur: Arda Sani

17

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

TUMBANG DI PIALA SUDIRMAN 2017

Susi Susanti Minta Maaf GOLD COAST, HALUAN — Perjuangan putra putri tanah air akhirnya harus berakhir di Piala Sudirman 2017. Seperti yang dilansir Okezone.com, tergabung di Grup 1D, Indonesia sebenarnya bisa menang 3-2 atas unggulan dua, Denmark pada Rabu 24 Mei malam. Namun sayang, catatan kekalahan 1-4 atas India, membuat Indonesia menjadi juru kunci grup 1D. “Kami memang menang dari Denmark, atlet-atlet juga sudah berjuang maksimal. Mereka betulbetul tidak terpengaruh dengan hasil kemarin. Tetapi melalui perhitungan poin, kita harus terima kalau kita tersingkir dan gagal masuk ke delapan besar,” kata manajer tim, Susy Susanti lewat BadmintonIndonesia, Kamis (25/5). Disampaikannya, partai terakhir s endiri menjadi partai penentu, bisa lolos tetapi harus menang dengan straight game. “Seperti inilah permainan tim. Beberapa memang di luar prediksi, banyak hal-hal yang tidak disangka justru bisa terjadi. Anthony bisa menang, tetapi di ganda putra kita kehilangan angka.

SUSI SUSANTI

Korea bisa kalah, tetapi memang itulah permainan tim. Saya pribadi juga minta maaf belum bisa memenuhi target dan harapan untuk bisa membawa kembali Piala Sudirman. Tetapi melihat penampilan atlet-atlet kita, memang ada kekurangan, tetapi perjuangan dan semangat yang ditampilkan hari ini, paling tidak bisa membuktikan bahwa kita masih ada,” jelasnya. Atas hasil tersebut, Denmark lolos ke perempatfinal sebagai juara Grup 1D. Kemudian disusul oleh India yang menjadi runner up. Sementara itu di Grup 1A, Taiwan berhasil menjadi juara grup setelah menang dari Korea yang akhirnya harus puas berada di posisi kedua. (h/okz)

Jelang Pertandingan Lawan Bhayangkara, 3 Pemain Borneo Cedera SAMARINDA, HALUAN — Tiga pemain Borneo FC yakni Patrich Wanggai, Aimar Ohorella, dan Fernando Gomes mengalami cedera dan harus menjalani terapi pemulihan. Seperti yang diketahui pertandingan lanjutan Liga 1 melawan Bayangkara FC di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, akan digelar pada Senin (29/5). Pada sesi latihan di Samarinda,

ketiga pemain tersebut harus menjalani latihan terpisah dari rekanrekannya dengan mendapatkan menu program khusus dari fisioterapis Borneo FC Lutfhi Nanda. Ditemui usai latihan, Luthfi mengatakan Patrich Wanggai mengalami cedera engkel yang memaksakan absen saat Borneo FC melawan Persib Bandung di laga sebelumnya.

“Dia cedera waktu latihan di Lapangan Samudera, Bali. Penanganan cederanya saat di Bali kurang serius, jadi di sini harus serius mumpung waktunya cukup,” kata Luthfi. Menurut ia, mantan pemain nasional itu harus menjalani program latihan untuk menstabilkan bagian engkel dan lututnya agar bisa kembali leluasa bergerak di la-

Hadapi Sriwijaya FC, Madura United Bawa 20 Pemain P A M E K A S A N , HALUAN — Pelatih Madura United (MU) FC Mario Gomes De Oliviera menyatakan, akan membawa sebanyak 20 pemain guna menghadapi Sriwijaya FC pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Sabtu 27 Mei 2017. “Ke-20 pemain yang akan kami boyong ke Palembang ini adalah pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim,” kata Gomes di Pamekasan. Diantara ke-20 pemain tiga d antara merupakan pemain asing, yakni Fabiano Beltrame, Boubacar Sanogo dan “marquee player” Madura United Peter Osaze Odewingie. “Kami sebenarnya memiliki empat pemain asing, tapi satu tidak bisa ikut, karena tidak dimainkan, yakni Dane Milovanovic,” ujar Gomes.

Dane tidak bisa bermain karena kena sanksi bermain akibat akumulasi kartu kuning. Posisi Dane akan diganti pemain asing asal Pantai Gading yakni Boubacar Sanogo. Bagi Madura United, Sriwijaya FC merupakan klub sepak bola yang sangat diperhitungkan. Sebab, dalam beberapa kali pertandingan, klub berjuluk “Larkar Sape Kerrap” ini jarang memang. Pada kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, Madura United bahkan dua kali “terbantai” baik saat laga kandang maupun laga kandang. Sriwijaya FC merupakan satu-satunya tim yang mampu berpesta gol ke gawang Madura United. Total 10 gol telah dilesakkan Sriwijaya di leg pertama dan kedua ISC. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Bangkalan 14

September 2016 misalnya, klub asuhan Gomes ini, kalah telak dengan skor 2-5 atas Sriwijaya FC. Oleh sebab itu, pada laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang akan digelar 27 Mei 2017 nanti, Gomes bertekat akan membuat sejarah baru dengan klub asal Palembang itu. “Kami berhasil mematahkan rekor PS TNI sebagai klub tak terkalahkan, dan ini harus bisa juga untuk Sriwijaya FC,” ungkap Gomes. Pelatih asal Brasil ini lebih lanjut menjelaskan, pertemuan antara Madura United melawan Sriwijaya FC yang tidak pernah menang adalah cerita masa lalu. Kini Madura telah berbenah dan memiliki tim kompak dan mau bekerja keras untuk memenangkan pertandingan. “Jadi cerita dulu dengan saat ini sudah beda,” ucap Gomes. (h/okz)

pangan. Luthfi belum bisa memastikan kapan mantan penyerang Timnas U-23 itu bisa kembali merumput dan tidak menutup kemungkinan Patrich Wanggai absen lagi saat Borneo FC menjamu Bhayangkara FC pekan depan. “Kami akan terus pantauprogress-nya. Libur dua hari ke depan dia wajib memulihkan dulu kon-

disinya, tapi untuk menghindari risiko kambuhan, sebaiknya memang belum bisa turun dulu lawan Bhayangkara,” ungkapnya. Sementara mengenai pemulihan Aimar Ohorella, menurut Luthfi sudah menunjukan perkembangan positif, bahkan Aimar dalam waktu dekat sudah boleh kembali bergabung latihan dengan rekannya.

Sedangkan untuk Fernando Gomes masih butuh waktu lebih banyak untuk memulihkan cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). “Gomes sama Aimar habis terapi di Jakarta, tapi Gomes perlu operasi karena ternyata ada masalah ACL. Kita masih menunggu kelanjutannya. Sedangkan untuk Aimar, dia sudah siap gabung latihan dengan tim,” jelasnya. (h/okz)

Arema Bakal Pakai Formasi Pramusim, Kans Marquee Menipis MALANG, HALUAN — Pelatih Arema Aji Santoso mengindikasikan bakal mengembalikan formasi pramusim saat menghadapi Mitra Kukar pada pekan kedelapan Liga 1 2017 di Stadion Gajayana, Minggu (28/5). Sepeti yang dilansir

JUAN PABLO PINO

Goal.com, pengembalian formasi ini membuat kans marquee player Juan Pablo Pino tampil sebagai starter menipis. Kendati demikian, Pino masih diberi kesempatan menunjukkan performa terbaik d i sesi latihan. Pada sesi gim kemarin, Pino terlihat dikumpulkan bersama pemain cadangan. “Pino sudah sering kami berikan kesempatan agar dia bisa menunjukkan kemampuan terbaik, tetapi hingga pertandingan melawan Persela [Lamongan] kemarin kemampuan itu belum keluar,” ungkap Aji. “Melawan Mitra Kukar tentu saja akan ada perubahan dibandingkan sebelumnya. Kami punya skuat

JUARA DI LE MANS

yang bagus saat pramusim lalu, dan ini coba kami ulang. Yang jelas melawan Mitra Kukar kami akan melakukan perubahan,”paparnya. Aji menyambut gembira pertandingan yang berlangsung di Gajayana selama ramadan. Menurut Aji, stadion tersebut dipastikan dipenuhi Aremania, meskipun laga digelar pada malam hari. Aji juga mulai mengantisipasi pola latihan tim. “Kami siap bermain di mana saja. Kalau main di Gajayana pada bulan puasa juga tidak masalah. Suporter yang datang juga lebih banyak, karena dekat dengan stadion,” terang Aji. “Kemudian nanti pada Ramadan kami juga melakoni persiapan yang sedikit berbeda. Mungkin kami menggelar latihan pada malam hari dan sore, karena kalau sore terus juga tidak maksimal.” tuturnya. (h/okz)

Vinales Puji Velentino Rossi LESMO, HALUAN — Pembalap Tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memuji sang rekan setim yakni Valentino Rossi meski gagal menyelesaikan balapan di Sirkuit Le Mans, Minggu 21 Mei 2017 malam WIB. Vinales menilai, The Doctor –julukan Rossi– telah menampilkan performa luar biasa di balapan tersebut. Dikutip dari Okezone.com, pada balapan yang dilangsungkan di sirkuit yang mulai digunakan pada 1969 itu, Rossi start dari posisi kedua. Namun, performa gemilang Johan Zarco (Monster Yamaha Tech 3) dan Marc Marquez (Repsol Honda) membuat Rossi tercecer ke urutan keempat pada lap pertama. Akan tetapi berkat ketewww.harianhaluan.com

nangan, skill, plus memiliki motor kompetitif membuat Rossi sukses melewati dua nama di atas. Bahkan pada lap 25 atau ketika race menyisakan tiga putaran, Rossi melewati Maverick Vinales untuk merebut posisi terdepan. Posisi terdepan terus dipertahankan Rossi hingga tikungan ketujuh lap terakhir. Namun, akibat kurang konsentrasi atau karena mendapat tekanan luar biasa dari Vinales, Rossi melebar pada tikungan delapan. Momen itu dimanfaatkan betul oleh Top Gun –julukan Vinales– untuk kembali merebut posisi satu yang telah diraih sejak lap ketujuh. Keinginan meraih kemenangan perdana di MotoGP 2017 nyatanya menjadi malapetaka bagi Rossi.

Terlalu ngotot, Rossi terjatuh saat melintasi tikungan 11. Usai terjatuh, Rossi mencoba bangkit untuk menyalakan sang kuda besi. Namun sayang, Yamaha YZR-M1 tak dapat lagi dipacu dan Rossi harus rela gagal meraih satu pun poin di Le Mans. Di sisi lain, Vinales finis di posisi pertama dan semakin kukuh di puncak klasemen MotoGP 2017 dengan koleksi 85 angka. “Valentino (Rossi) tampil impresif. Ia tampil penuh percaya diri, apalagi ia sangat kuat di sektor dua. Meski begitu, saya tidak menyerah dan terus menekan. Pada akhirnya saya memiliki momentum dan akhirnya sukses,” kata Vinales mengutip dari Speedweek, Kamis (25/5). (h/okz) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

19

KABUPATEN SOLOK

Majukan UMKM untuk Geliat Ekonomi Masyarakat S

elain menawarkan keelokan alam, Kabupaten Solok juga menyimpan potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang banyak. Berbagai jenis hasil kreasi dan kerajinan pun dihasilkan negeri berhawa sejuk ini. Meski memiliki banyak produk UMKM, namun semuanya belum terpublikasi dengan baik. Mengingat usaha yang dilakukan masih terpencar dan dipasarkan secara sendiri-sendiri.’ Melihat kondisi ini, Bupati Kabupaten Solok, H Gusmal, SE MM, tergerak untuk membuat sebuah lokasi khusus yang menyediakan semua aneka produk UMKM Kabupaten Solok. Mulai dari jenis kuliner, tenunan, dan bahkan aneka jenis aksesoris khas Kabupaten Solok ini. “Jadi, kalau ada wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh khusus cukup berkunjung ke gerai UMKM kita itu. Mereka tinggal datang dan mencari apa yang mereka inginkan. Karena

BUPATI Kabupaten Solok, H Gusmal, memotivasi pertumbuhan UMKM melalui usaha konveksi di BUMNag Koto Baru.

semua tersedia di sana,” kata Gusmal saat Haluan berkunjung ke kantornya di Aro Suka beberapa waktu lalu.

Dikatakannya, Kabupaten Solok memiliki 14 kecamatan, 86 Nagari, dan 520 jorong. Dimana setiap daerah

itu memiliki kerajinan dan kuliner yang berbeda. “Misalnya, ada wisatawan yang ingin mencicipi kuliner

BUPATI Kabupaten Solok, Gusmal, Wakil Bupati, Yulfadri Nurdin, dan Ketua PKK Sumbar, Nei Irwan Prayitno saat menghadiri acara di Kabupaten Solok

dari Nagari Talang. Mereka tidak perlu datang ke situ, cukup di cari di pusat UMKM. Karena semuanya akan kita

sediakan di sana,” ungkapnya. Dengan jumlah 12 ribu lebih UMKM di Kabupaten Solok, Gusmal yakin hal itu

akan terwujud. Karena saat ini Pemkab Solok tengah mendata UMKM yang ada di kabupaten tersebut. “Kalau ada yang ingin tenunan maka bisa langsung ke pusat tenunan Kabupaten Solok. Bahkan kita akan membuat sesuatu kreasi tenunan yang khas dari Kabupaten Solok, agar tenunan ini tidak disebut dari Silungkang,” paparnya. Begitu juga dengan kuliner, nanti juga akan ada gerai kuliner yang menyediakan kuliner dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok. “Rencananya itu akan kita bangun di kawasan yang dekat dari kantor Bupati ini,” paparnya. Lanjut Gusmal, digenjotnya sektor UMKM ini tidak terlepas dari semangat Pemkab Solok untuk membangkitkan pariwisata di Kabupaten Solok. Bahkan Gusmal, saat ini tengah bekerjasama dengan para penggiat wisata untuk menghidupkan pariwisata di Kabupaten Solok. “Kalau pariwisata sudah bergerak nanti sektor UMKM ini akan kita plot di lokasi-lokasi pariwisata kita. Bahkan kita akan buatkan jadwal iven-inven pariwisata nantinya,” ujarnya. (h/*)

BUPATI Kabupaten Solok, H Gusmal, melihat pertumbuhan produk UMKM Pangan dan makanan olahan.

KABUPATEN SOLOK

Berikan Perhatian Lebih untuk UMKM

SELAIN memiliki banyak potensi UMKM Kabupaten Solok juga kaya dengan hasil pertanian salah satunya bawang merah.

PEMERINTAH Kabupaten Solok juga terus memberikan perhatiannya kepada pelaku kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Solok, Hal ini pun ditunjukkan dengan diberikannya bantuan oleh Pemkab Solok melalui Dinas Koperasi dan Koperindag. Penyerahan bantuan berupa peralatan kepada kelompok UMKM, diserahkan langsung oleh Bupati Solok,H. Gusaml, dengan disaksikan langsung oleh Plt. Kepala Kantor Koperindag Kabupaten Solok, Nasripul Romika, bertempat di Aula Kantor Dinas Koperindag Kabupaten Solok. Kepala Dinas Koperindag dan UMKM Kabupaten Solok, Nasripul menyampaikan bahwa di Koperindag selalu menampung keluhan para www.harianhaluan.com

pelaku UMKM dan pelaku IKM,. Keluhan itu tidak melulu dari aspek pemasaran, modal, daya saing, akan tetapi dari aspek peralatan. “Oleh karena itu kita coba programkan IKM yang betul-betul memerlukan peralatan. Dan alhamdulilah bisa kita fasilitasi pada saat ini,” jelas Nasripul. Bantuan yang diberikan berupa 10 unit mesin bordir yang diberikan kepada 10 kelompok usaha bordir, 10.000 lembar kemasan plastik yang akan di berika kepada 5 kelompok usaha masing-masing 2.000 lembar dan alat tenun bukak mesin (ATBM) diberiukan kepada kelompok family tenun yang beralamat di Batu Banyak, kecamatan Lembang Jaya. “UKM yang sudah kita pilih adalah UKM yang kami rasa bisa

bersaing di pasar bebas tidak hanya lokal tetapi nasional,” jelas Nasripul. Sementara Bupati Solok, H. Gusmal Dt Rajo Lelo, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini di Kabupaten Solok mempunyai program pembangunan, salah satunya ekonomi kerakyatan dan pariwisata. Pemerintah daerah akan memperhatikan usaha rakyat yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Solok. Dalam perkembangannya, sektor industri kecil mengalami berbagai masalah diantaranya kelemahan dalam mempunyai peluang, seperti akses pasar, memperbesar pangsa pasar, kelemahan dalam struktur permodalan, kelemahan di bidang organisasi dan manajemen, dan keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi.

“Untuk itu kita harus melakukan survei pasar terlebih dahulu sebelum membuat suatu produk, karena Kita bersaing tidak hanya di lingkup kabupaten solok saja, dengan usaha dari daerah lain,” kata Gusmal didampingi Wakil Bupati,Yulfadri Nurdin. Kemudian kata Bupati, UMKM disarankan membuat suatu sistim manajemen yang baik, kelola pembukuan dengan rapi sehingga kita dapat memnghitung perusaah kita ini untung atau merugi. “Untuk bersaing tentu kita harus punya keunggulan dan kualitas yang lebih bagus dari produk-produk yang lain. Untuk masa yang akan datang akan ada gedung-gedung promosi di Kabupaten Solok dalam rangka membantu memasarkan hasil produk UMKM kita,” paparnya. Diantara Kelompok usaha penerima mesin bordir masing-masing 1 unit, seperti Putri Sulita, dari Sulit Air, Jealliza dari Sulit Air, Ramayunis dari Kotobaru, Neli Puspinar dari Air Dingin, PKBN Putri Gumanti dari Alahan Panjang, dan PKBN Pelita Hati dari Batu Bajanjang. Kemudian Doti Karnola dari Kotobaru, Anggrek Bordir,dari Kapuah Sumani, Pitra Dewi dari Saniang Baka, Bordir Sari dari Sulit Air. Sementara penerima kemasan plastik masing-masing 2.000 lembar antara lain Sanjai Ratu dari Guguak Sarai, Kue Kering Suci dari Saniang Baka, Kelapa Gonseng Uni dari Bukit Tandang, Keripik Pisang Upik Mala dari Jawi-Jawi Guguk, Inai-inai Fatmawati dari Sulit Air dan Penerima alat tenun bukan mesin (ATBM) yakni Family Tenun dari Nagari Batu Banyak. (h/*)

PENGUNJUNG ramai mengunjungi stand IKM batik milik Kabupaten Solok. Hasil kerajinan batik Kabupaten Solok juga mulai diminati.

STAND milik UMKM Kabupaten Solok yang menampilkan berbagai macam kerajinan dan makanan ringan.

SALAH satu bentuk produk IKM Kabupaten Solok yang ditampilkan dalam sebuah ajang bazar IKM. Redaktur: Isra Hermanto

Layouter: Luther


20

KOTA SOLOK Kota Beras Serambi Medinah

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PENILAIAN UKS TINGKAT SUMBAR

SDN 10 VI Suku Melesat ke Provinsi SOLOK, HALUAN — Kepala SD Negeri 10 Kelurahan VI Suku Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok beserta jajarannya sedang mempersiapkan diri untuk penilaian Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Provinsi Sumatera Barat yang direncanaka bulan Agustus depan. “Persiapan itu meliputi pembenahan lingkungan sekolah, merubah perilaku anak dengan belajar hidup

bersih dan sehat serta pembenahan dalam ruangan sekolah dengan melengkapi berbagai imbauan pada

anak-anak tentang manfaat hidup bersih dan sehat,” jelas Kepala SD Negeri 10 VI Suku Aspit kepada Haluan di sekolahnya, Senin (22/5). Pada penilaian untuk tingkat Kota Solok awal tahun 2017 lalu, sekolah yang dia pimpin keluar sebagai juara I dan berhak melaju ke tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penilaian tingkat Sum-

bar itu diakui Aspit sangat berat dan persaingan sangat ketat. Namun Aspit tidaklah gentar sama sekali karena pihak sekolah yang didukung orangtua murid memberikan perhatian penuh pada sekolah. Buktinya, setiap seminggu sekali diadakan musyawarah bersama guru-guru dan orangtua murid untuk memecahkan berbagai per-

soalan yang dihadapi bahkan jauh dari itu, kekurangan yang terjadi diupayakan dilengkapi, baik dalam bentuk fisik maupun sarana lainnya. “Pihak sekolah dan orangtua murid bahu membahu,” jelas Aspit. Bukan hanya itu, malahan perhatian orangtua murid ke SD Negeri 10 Kelurahan VI Suku juga dibuktikan dengan membangun

taman sekolah. Pembangunan taman itu diharapkan bisa sebagai pendukung dan menambah poin bagi sekolah. Dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga tidak ketinggalan memberikan perhatian penuh pada sekolah. Kepala sekolah beserta guru-guru tampaknya memang harus peras keringat dan penuh keseriusan mem-

berikan perhatian pada sekolah, pasalnya ada 2 penilaian yang hendak dihadapi, selain penilian UKS tingkat Provinsi Sumatera Barat juga menghadapi penilaian adiwiyata tingkat nasional. Penilaian adiwiyata mandiri itu karena SD Negeri 10 VI Suku sebelumnya berhasil sebagai pemuncak tingkat nasional.(h/alf)

Walikota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid SOLOK, HALUAN — Walikota Solok Zul Elfian meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Nurul Huda Kelurahan Nan Balimo, Selasa (23/5). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Solok, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Solok, Kabag Kesra Heppy Dharmawan,SS,M.Si, Camat Tanjung Harapan Zulkarnaini,SSTP,M.Si Lurah Nan Balimo, tokoh masyarakat Kel. Nan Balimo dan unsur masyarakat lainnya. Ketua Pengurus Mesjid Nurul Huda, Drs. H. Suhatmi Tole menyampaikan ucapan terimakasih sepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembangunan masjid ini, terutama sekali kepada masyarakat yang telah bersedia mewakafkan tanahnya untuk pembangunan jalan baru sebagai akses masyarakat yang tinggal di belakang masjid. Masjid yang direhab total berukuran 12 x 12 meter ini, kata Suhatmi Tole, memanfaatkan bantuan Pemerintah Kota Solok sebesar Rp 2,2 miliar. “Ke depan diharapkan agar warga dapat meramaikan masjid terutama salat berjemaah, karena membangun masjid itu mudah, tapi yang sulit meramaikan mesjid,” ujar Pak Cong, demikian panggilan akrabnya. Walikota Solok Zul Elfian dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada seluruh masyarakat, pengurus dan jamaah. “Kita berharap dalam pembangunan ini tidak ada pihak yang akan dirugikan seperti halnya akses jalan masuk warga ke belakang masjid,” kata walikota. Bangunan masjid yang megah, tambah walikota, hendaknya dapat menarik minat warga untuk memanfaatkan secara baik untuk beribadah, juga sebagai tempat kajian dan syiarnya agama Islam. (h/rel)

Pemko Berinovasi Perbaiki Sektor Publik SOLOK, HALUAN — Wali Kota Solok, Sumatera Barat, Zul Elfian meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu agar meningkatkan inovasi sebagai usaha perbaikan kualitas dan daya saing sektor publik dalam rangka memenangkan persaingan global. “Kota kita akan ketinggalan jika tidak berinovasi,” Ujarnya saat mengikuti acara inovasi administrasi negara Kota Solok, Rabu. Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum pernah ada atau pun diterbitkan sebelumnya. Ia menjelaskan Kepala OPD yang berpotensi harus meningkatkan inovasi untuk memperbaiki pelayanan publik dalam usaha memajukan daerah. Karena tidak ada alasan bagi OPD untuk tidak berinovasi. “Solok ke depannya harus mampu menjawab semua permasalahan publik,” katanya. Misalnya, untuk menciptakan pariwisata yang dikunjungi masyarakat luas, Solok membutuhkan inovasi dalam pengembangan potensi yang ada. “Inovasi merupakan lambang keberhasilan sebuah peradaban, untuk berinovasi harus diimbangi dengan kerja keras,” ujarnya. Kegiatan ini dihadiri Deputi Inovasi Administrasi Negara Dr. Tri Widodo Wahyu Utomo, SH,MA, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara, Dr.Andi Taufik, M.Si beserta rombongan. (h)

SEORANG nenek, Dasma, sedang menghitung uang hasil penjualan makanan ringan buatannya di kampus UMMY Solok. Walau sudah tua tidaklah menjadi halangan untuk berusaha.ALFIAN www.harianhaluan.com

PASANG TANDA JABATAN — Kapolres Solok Kota Susmelawati Rosya memasang tanda jabatan kepada Kompol Sumintak. Sumintak mendapat jabatan baru sebagai Wakapolres Solok Kota menggantikan Kompol Sihana. ALFIAN

Mutasi dan Rotasi Jabatan Bergulir di Mapolres SOLOK, HALUAN — Mutasi dan rotasi bergulir di Mapolres Solok Kota. Sejumlah perwira menengah(Pamen) dan perwira utama (Pama) mendapat jabatan baru. Ada yang keluar dan ada yang masuk ke Polres Solok Kota. Perwira menengah yang mutasi itu, Wakapolres Solok Kota Kompol Drs Sihana. Sihana mendapat tugas baru di Mapolda Sumbar. Kursi yang ditinggalkan Sihana diisi oleh Kompol Sumintak. Sumintak sebelumnya bertugas di Poltabes Padang. Dia merupakan orang

baru yang naik daun karena baru kali ini dipercaya menjabat Wakapolres. Kendati pejabat baru di Polres Solok Kota namun Sumintak sudah banyak pengalaman bertugas. Sebelumnya dia juga bertugas di Polres Sawahlunto. Kemudian, Kompol Sumedi yang menjabat Kabag Ren, kursi yang ditinggalkan Sumedi digantikan oleh Kompol Yus Eri yang sebelumnya bertugas di Polres Solok Aro Suka. Bagi yang bert ugas d i

Polres Solok Kota, tidaklah asing lagi karena sejak brigadir sudah bertugas di Polres Solok yang waktu itu belum dipecah dan masih satu polresnya. Sedangkan untu perwira utama, Kapolsek Junjung Sirih AKP Basri digantikan oleh Iptu Andra Nova. Serah terima jabatan itu disaksikan langsung Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya. Usai penandatanganan berita acara serah terima juga ditandatangani pakta integritas

Semua KBIH di Kota Solok Sudah Terdaftar di Kemenag SOLOK, HALUAN — Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) maupun biro perjalanan umrah yang ada di Kota Solok memiliki legalitas dari Kementerian Agama dan tidak ada yang ilegal, yang bisa mengecewakan calon peserta umrah maupun ibadah haji. “Setiap biro perjalanan haji maupun KBIH terdaftar di Kementerian Agama karena sebelum mendirikan biro jasa itu ada rekomendasi dulu dari Kementerian Agama,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Solok Burhanudin Chatib kepada Haluan di Kota Solok, beberapa waktu lalu. Kendati setiap biro perjalanan haji maupun umrah dijamin legalitasnya di Kota Solok namun kepada calon peserta umrah maupun haji juga diminta selektif dan perlu mengetahui identitas biro bersangkutan. Kantor Kementerian Agama Kota Solok tetap memantau setiap pendirian biro jasa karena bagaimanapun pengawasan di lapangan harus ada tanpa membiarkan biro jasa liar muncul di Kota Solok. Diakui Burhanudin, sejak terjadinya antrean (waiting list) bagi calon jemaah haji setiap tahun itu, bermunculan biro jasa yang bisa memberangkatkan jemaah melaksanakan umrah ke tanah suci Mekkah.

Hampir di tiap sudut dalam Kota Solok terpampang plank merk biro-biro jasa. Namun dari hasil pengawasan Kantor Kementerian Agama Kota Solok, biro jasa yang ada memiliki izin. Setiap biro jasa yang melaksanakan perjalanan umrah mengantongi izin dari Kementerian Agama dan izin itu harus ada rekomendasi dulu dari Kantor Kementerian Agama Kota Solok. Tanpa rekomendasi, Kementerian Agama tidak akan mengeluarkan izin. Ketika ditanya Haluan tentang jumlah calon jemaah haji Kota Solok tahun 2017 ini, menurut Burhanudin Chatib, ada 128 orang. Dari jumlah tersebut memiliki profesi berbeda-beda mulai dari pedagang, pegawai dan petani. Untuk batas usia sampai saat ini belum ditentukan, namun diharapkan jika kesehatan kurang m endukung, sebaiknya menunda keberangkatatan. Dijelaskan, kesehatan itu sangat penting selama menjalankan ibadah haji karena banyak rangkaian ibadah haji yang h arus diikuti nantinya, semuanya itu membutuhkan kesehatan yang prima. Oleh karenanya setiap calon jemaah haji agar memikirkan masalah kesehatan dimaksud agar tidak menjadi beban bagi pendamping maupun jemaah lainnya.(h/alf)

sekaligus dibacakan di hadapan perwira lainnya dan peserta upacara. Kapolres Solok Kota Susmelawati Rosya dalam sambutan pada serah terima jabatan itu mengatakan, mutasi dan rotasi di tubuh Polri sudah merupakan hal yang lumrah karena sudah merupakan tuntutan organisasi di samping penyegaran b agi pejabat yang mutasi dan rotasi. Kata Kapolres, pakta integritas yang sudah ditandatangani dan dilanjutkan dengan

pembacaan agar dihayati dan dilaksanakan, jangan hanya sekedar simbol dan dibacakan saja, melainkan dalam bertugas sehari-hari agar menjadi perhatian, bukan hanya bagi perwira melainkan pada seluruh anggota Polri Polres Solok Kota. Kepada pejabat baru, kata Kapolres lagi, agar sesegera mungkin beradaptasi dengan lingkungan dan tempat kerja, dan dalam melaksanakan tugas sehari-hari tetap berpedoman pada Standar Operasional Prosedur (SOP). (h/alf)

OPERASI PATUH 2017

Satlantas Polres ‘Panen’ Tilang SOLOK, HALUAN — Satlantas Polres Solok Kota selama operasi patuh yang dimulai 9 Mei sampai 22 Mei 2017 sepertinya panen tilang. Jika pada operasi-operasi sebelumnya hanya mengeluarkan surat tilang 600-an, maka pada operasi patuh yang berakhir Senin (22/5) lalu mengeluarkan surat penilangan 1.060 lembar untuk pengendara dan pengemudi. Kapolres Solok Kota Susmelawati Rosya melalui Kasatlantas Bayful Yandri kepada Haluan di Kota Solok, Rabu (24/5), mengatakan, dari 1.060 lembar surat tilang yang dikeluarkan itu, didominasi pengendara sepeda motor. Bermacam kesalahan dijumpai saat operasi patuh yang dilaksanakan dengan sistem statisioner itu. Kesalahan yang dijumpai karena pengendara tidak dapat menunjukkan SIM maupun STNK. Bayful Yandri yang turun langsung saat operasi patuh itu terlihat geram juga pada pengendara sepeda motor, kendati saat mengendarai terlihat lengkap, menggunakan helm, baik yang membawa maupun berboncengan, namun saat dihentikan petugas banyak pengendara gemetar.

RATUSAN kendaraan bermotor roda dua terpaksa ditahan di Mapolres Solok Kota karena pengendara tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraannya. Penahanan kendaraan merupakan hasil operasi patuh 2017. ALFIAN

Ketika ditanyakan suratsurat kendaraan seperti SIM maupun STNK, banyak pengendara tidak dapat memperlihatkannya, malahan ada STNK tapi tidak punya SIM, ada yang punya SIM tapi tidak bisa menunjukkan STNK kendaraannya. Bahkan ada sama sekali yang tidak lengkap, baik SIM maupun STNK. “Berdasarkan peraturan, setiap pengendara yang tidak dapat memperlihatkan surat-surat kendaraan, kendaraannya terpaksa dikandangkan,” jelas pria berpangkat Inspektu r Polisi Satu (Iptu) ini. Jumlah kendaraan jenis sepeda motor yang tidak lengkap itu mencapai 364 unit. Semua kendaraan itu saat ini diamankan di Mapolres Solok Kota sampai pemilik mengikuti sidang di Pengadilan Negeri Solok. Redaktur: Nova Anggraini

Para pelanggar itu nantinya membayar denda pada negara sesuai keputusan hakim yang menyidangkan. Dari 1.060 surat tilang yang dikeluarkan, 385 tidak punya SIM dan 365 tidak dapat menunjukan STNK nya. Selain menertibkan sepeda motor yang tidak lengkap, petugas juga menilang 6 unit kendaraan roda empat, kasusnya hampir sama, tidak memiliki SIM dan STNK. Satlantas sendiri, tambah Bayful Yandri, merasa keberatan banyaknya surat tilang yang dikeluarkan. Hal ini menunjukkan polisi masih minim melakukan sosialisasi pada masyarakat. Pada hal hampir setiap saat dilakukan sosialisasi, baik kepada pelajar, komunitas ojek maupun kelompok-kelompok masyarakat. (h/alf) Layouter: Rahmi


PASAMAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

21

Kodim Gelar Sertijab Dua Danramil PASAMAN, HALUAN — Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Kabupaten Pasaman melakukan serah terima jabatan (sertijab) dua Danramil, Senin (22/5). Dua Danramil tersebut, yakni Danramil 03/Talu dan Danramil 06/Ujung Gading. Danramil 03/Talu saat ini dijabat oleh Kapt. Inf. Thamrin Lubis, sementara Danramil 06/Ujung Gading dijabat oleh Kapt, J. Sitorus. Sertijab tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0305/Pasaman, Letkol, Arm. Cosmas Pramundhito. Dalam arahannya, Dandim Cosmas Pramundhito mengatakan pergeseran jabatan ini merupakan hal yang biasa di lingkungan TNI, baik dari tingkat komando atas maupun di tingkat satuan bawah. “Ini hal yang biasa dalam organisasi TNI, tidak ada hal lain kecuali dalam rangka penyegaran dan meningkatkan kinerja,” katanya. Di samping itu, katanya, hal ini didasari perintah dari komando atas bagi anggota yang telah menduduki jabatan lebih dari dua tahun, agar dapat berpindah ke tempat yang baru untuk menduduki jabatan yang sama.

“Kepada para Danramil yang baru saja melaksanakan serah terima jabatan, agar segera menyesuaikan diri di tempat yang baru dengan tugas yang baru, karena tugas kedepannya akan lebih komplek, sehingga diharapkan penguasaan tugas agar lebih professional dan penuh tanggung jawab,” katanya. Tradisi sertijab ini, katanya merupakan momen yang perlu dan penting untuk dilaksanakan agar pejabat yang dilantik mempunyai kebanggaan terhadap jabatan yang diberikan. Dan pejabat juga harus bangga terhadap tugas yang telah diberikan oleh negara. “Melalui amanah yang diberikan ini, semoga menjadikan jabatan untuk membekali diri dengan bekerja secara jujur, tulus ikhlas serta jangan kecewakan atasan yang telah memberikan amanah kepercayaan tersebut kepada kita,” tuturnya. Dandim juga mengucapkan selamat kepada pejabat baru yang baru dilantik. “Semoga ke depan, Danramil yang baru dapat lebih meningkatkan keberhasilan yang telah diraih selama ini,” harapnya. (h/yud)

Lingkar SERTIJAB — Dandim 0305 Pasaman, Letkol Cosmas P pimpin sertijab dua Danramil di Makodim setempat. YUDI

Polres Kerahkan Personel Amankan 22 KASUS DALAM 4 BULAN ‘Balimau’ PASAMAN, HALUAN — Mengamankan tradisi mandi balimau jelang Ramadan, Jumat (26/5), Kepolisian Resor (Polres) Pasaman, menerjunkan 208 personel. Ratusan personel itu akan ditempatkan di 17 titik pemandian. Kepala Polres Pasaman AKBP Reko Indro Sasongko didampingi Paur Subbag Humas Aiptu Syamjianto mengatakan, pihaknya akan mengamankan sejumlah tempat pemandian guna memberi kenyamanan bagi warga menggelar tradisi balimau. “Betul, kita akan terjunkan 208 personel di 17 titik pemandian. Termasuk tradisi adat balimau oleh masyarakat Pauh dan Durian Tinggi. Ratusan personel ini terdiri atas anggota kepolisian Polres, dibantu instansi lainnya, seperti Dishub dan Pol PP,” katanya, Rabu (24/5). Personel tersebut, kata dia, akan dikerahkan ke sejumlah lokasi pemandian atau sungai dan tempat yang biasa digunakan warga sebagai tempat balimau, seperti kawasan Batang Asik di Nagari Lubuk Layang, Rao Selatan, Batang Sontang, Padanggelugur. Selanjutnya, Tambangan di Petok, Batang Mangkais di Rao Utara, Simpang Duku Cubadak di Duokoto, Bulakan di Simpati, aliran sungai Lurah Berangin dan wisata kuliner, Bonjol, Lubuk Mutiara di Jambak, Masjid Raya Tanjung Beringin dan Mesjid Raya Pauh di Lubuksikaping. “Sebanyak 19 lokasi yang biasanya dijadikan lokasi balimau, kami akan melakukan pengamanan terpadu di lokasi-lokasi tersebut,” ujarnya. Ia menyebutkan pelaksanaan pengamanan itu tidak menetap karena tidak mendirikan posko pengamanan namun bersifat dinamis. Dalam bertugas di lapangan, Polres tetap bekerja sama dengan semua elemen masyarakat. (h/yud)

Kecamatan Lubuk Sikaping Dominasi DBD PASAMAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman mencatat sebanyak 22 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah ini terjadi, selama periode Januari hingga April 2017. Paling dominan terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Jonneri Masli mengatakan, dari 22 kasus tersebut 15 kasus terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping, selebihnya lima kasus di Kecamatan Padang Gelugur dan dua kasus di Kecamatan Rao. “Ketiga kecamatan itu sangat rentan akan penyebaran DBD. Penyebabnya, banyak. Salah satunya kurang mengedepankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” katanya, kemarin. Ia menjelaskan dari golongan umur terbanyak terjangkit DBD antara usia 15-44 tahun dengan 11 kasus, usia 59 tahun empat kasus, usia 1014 tahun tiga kasus, usia 45 tahun ke atas tiga kasus, dan usia 1-4 tahun satu kasus. Pada 2016 tercatat sebany-

ak 137 kasus DBD dengan kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping sebanyak 116 kasus, Kecamatan Rao sebanyak s embilan kasus, Kecamatan Padang Gelugur lima kasus, Kecamatan Mapattunggul empat kasus, dan Kecamatan Rao Selatan tiga kasus. “Karena banyaknya kasus terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping maka kita telah menetapkansebagai daerah endemik DBD,” ujarnya. Menurutnya DBD tersebut disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebarkan virus dengue. “Biasanya nyamuk tersebut menyerang pagi hari sekitar pukul 07.00-09.00 WIB dan sore hari pada pukul 17.0019.00 WIB. Itu waktu rawan

terserangnya nyamuk Aedes Aegypti ini,” ujarnya. Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu mewaspadai serangan penyakit DBD ini, terutama dalam cuaca ekstrem yang sering terjadi belakangan ini. “Sejauh ini belum ada korban jiwa. Kita berharap itu tidak terjadi,” ujarnya. Ia mengatakan masyarakat diminta untuk mengenal tanda-tanda dan gejala seseorang yang terjangkit DBD seperti demam tinggi hingga tiga hari bahkan mencapai 40 derajat celcius, nyeri sendi dan timbulnya bintik-bintik merah. “Jika sudah terserang segera bawa ke puskesmas dan rumah sakit sehingga bisa ditangani lebih cepat,” ujarnya. Untuk mengantisipasi terjadinya DBD ini, pihaknya telah melakukan fogging atau pengasapan di Kecamatan Rao yakni di belakang Pasar Rao sebanyak 150 rumah dan akan dilakukan secara bertahap di beberapa kecamatan lainnya. “Namun fogging ini hanya

KPU Adakan Rakor Pemutakhiran Data Pemilih

SEKDA M Saleh, Ketua KPU Jajang Fadli, Wakil Ketua KI Sumbar, Arfitriati memencet tombol peresmian ruang pelayanan informasi milik KPU Pasaman. YUDI

PASAMAN, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman menggelar rakor pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan dengan stakeholder dan instansi terkait. Selain itu, juga dilakukan peresmian ruang pelayanan informasi pelayanan publik (PID), Senin (22/5), di media center KPU setempat. Turut hadir, Sekda Kabupaten Pasaman M Saleh Nst, Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Sumbar, www.harianhaluan.com

Arfitriati, Ketua KPU Pasaman Djajang Fadli, para komisioner, Sekretaris Disdukcapil Eko Syafrianto, Dinas Kominfo dan awak media cetak dan elektronik. Ketua KPU Kabupaten Pasaman, Jajang Fadli mengatakan, proses daftar pemilih berkelanjutan sudah dimulai sejak April 2016 lalu, berdasarkan instruksi KPU RI. Pemutakhiran diharapkan mempermudah proses daftar pemilih pada pemilu akan datang.

“KPU sudah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, untuk mendapatkan informasi dan data mutasi penduduk. Dengan begitu data pemilih semakin berkualitas,” katanya. KPU sebagai badan publik, kata dia, berkewajiban memberikan informasi kepada masyarakat, terkait seluruh informasi dan data penyelenggaraan pemilu. Di mana itu, informasi terbuka untuk diketahui masyarakat. “Untuk itu kita menyediakan ruang pelayanan informasi publik sebagai bagian dari kewajiban KPU sebagai badan publik,” tukasnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasaman, M Saleh mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan itu sangat penting karena dapat meminimalisir kesalahan data pemilih guna terciptanya pemilu yang bersih. “Kegiatan ini sangat penting. Maklumlah, orang saling berkompetisi. Ter-

jadi kesalahan data akibatnya fatal. Kesalahan itu harus diminimalisir. Kalau data di-update terus, akan meminimalisir kesalahan,” kata Saleh. Ia menambahkan, pemutahiran data sangat dibutuhkan untuk menghasilkan data yang akurat dan valid. Apalagi dalam waktu dekat akan berlangsung emilihan legislatif dan presiden pada 2019 mendatang. “Kami berharap, acara ini berjalan baik. Di sini juga hadir dari Disdukcapil, Kominfo dan ada KPI. Mari diikuti dengan baik,” katanya. Untuk peresmian ruang pelayanan informasi publik di KPU itu, ia menyebutkan, pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan data terkait pemilu akan terlayani dengan baik. “Bahwa sudah menjadi tuntutan kepuasan masyarakat kian meningkat. Memberikan pelayanan terbaik adalah tanggung jawab sekaligus tantangan,” katanya.

Komisioner KPU bidang sosialisasi, program dan data, Aprina Herawati Nst mengatakan, tujuan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ditujukan untuk memperbaharui data guna mempermudah proses pemutakhiran daftar pemilih pada pemilu berikutnya. “Ada beberapa data dijadikan dasar untuk kegiatan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan, diantaranya DPT pemilihan sebelumnya, data mutasi penduduk, DPTb-2 dan laporan langsung,” kata Aprina. Pihaknya pun mengajak, partisipasi masyarakat untuk mensuseskan program pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan di daerah itu dengan cara melaporkan pindah, datang, kematian dan perubahan status pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil). “Data kependudukan akurat, daftar pemilih berkualitas,” ujar Aprina. (h/yud)

membunuh nyamuk dewasa saja,” katanya. Untuk membunuh jentiknya perlu dilakukan oleh masyarakat seperti memgubur barang bekas, menguras bak mandi minimal seminggu sekali dan menutup tempat penampungan air yang dapat

menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk Aedes Aegypti. “Masyarakat juga harus selalu memperhatikan kebersihan lingkungannya agar nyamuk pembawa virus dengue tersebut tidak berkembang,” ujarnya. (h/yud)

Pemkab Prediksi 1 Ramadan Jatuh Besok PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman masih menunggu hasil keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama terkait penetapan satu Ramadan 1438 Hijriyah. “Pemerintah daerah belum bisa memastikan kapan 1 Ramadan, namun akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Agama setempat,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat setempat, Edi Erman. Ia mengatakan setelah menerima informasi dan keputusan pemerintah pusat, pemerintah daerah akan meneruskannya ke masyarakat. “Tapi kita memprediksi, 1 Ramadan itu jatuhnya pada Sabtu, besok,” katanya. Pihaknya memprediksi 1 Ramadan 1438 Hijriyah akan ada beberapa kelompok masyarakat yang memulai puasa tidak bersamaan dengan pemerintah pada umumnya. “Perbedaan itu biasa. Kemungkinan perbedaan awal 1 Ramadan tersebut bisa saja, terutama masyarakat muslim Tarekat Naqsabandiyah,” katanya. Pada umumnya masyarakat Tarekat Naqsabandiyah tersebut tersebar di Nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol. Meskipun demikian diharapkan semua pihak dapat menghormati perbedaan penetapan awal Ramadan. “Semua masyarakat harus saling menghormati dan menjaga rasa persatuan, meskipun terdapat perbedaan tidak harus dijadikan sebagai suatu pertentangan,” ujarnya. Sementara Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, belum lama ini, meminta masyarakat menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh rasa syukur, dengan membersihkan tempattempat ibadah, pandam perkuburan dan fasilitas umum lainnya. “Serta saling bermaafan semoga ibadah puasa kita dapat dilaksanakan dengan sempurna,” katanya. Ia juga mengajak, masyarakat dapat menjaga ketertiban, ketentraman, dan ketenangan serta menjauhi segala sesuatu hal yang dapat merusak kesucian bulan suci Ramadan dan pelaksanaan ibadah puasa. “Jangan bermain meriam bambu, mercun. Karena itu dapat menganggu kekhusyukan pelaksanaan ibadah puasa. Satpol PP nanti akan menggelar razia ini,” tukasnya. Bupati juga melarang rumah makan buka pada siang hari selama Ramadan. Bagi warga yang tidak berpuasa, juga diminta untuk menghargai orang yang tengah menunaikan ibadah puasa. “Pemilik rumah makan, warung, kedai makan kami serukan agar menutupnya pada siang hari. Bagi yang tidak berpuasa, tolong hargai orang yang berpuasa,” tukasnya. (h/yud) Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Syamsul Hidayat


22

JUMAT, 26 MEI 2017 / 29 Sya’ban 1438 H

Harian

Mencerdaskan Kehidupan

TIGA KECAMATAN DI TANAH DATAR

Tiga Ormas Dinilai Tim Provinsi Hari Ini, Potang Balimau Ditabuh LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tradisi masyarakat Nagari Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, dalam menyambut bulan suci Ramadan kembali digelar tahun ini. Yakni tradiri potang balimau. Berbagai persiapan terus dikebut untuk menyambut “olek anak nagari” Pangkalan oleh masyarakat setempat. “Persiapan sudah ready. Menunggu hari-H alek Potang Balimau yang rencana digelar sepanjang, Jumat (26/5),” terang Diswanto, Wali Nagari Pangkalan, Kamis (25/5) siang. Bahkan, kata Diswanto, Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan sempat menetap di Pangkalan dari persiapan hingga ditutupnya potang balimau. Potang Balimau sendiri, merupakan ajang untuk saling bersilaturamim antara masyarakat di kampung dengan perantau dalam menyambut bulan suci Ramadan dengan mandi bersama di Sungai Batang Maek, Pangkalan Koto Baru. Menurut warga Pangkalan, dahulu potang balimau masih menjadi ajang bagi masyarakat Pangkalan. Tetapi, dari tahun-tahun potang balimau terus berkembang hingga menjadi destinasi wisata baru bagi Kabupaten Limapuluh Kota, apalagi terus didukung oleh pemerintah setempat. Semenjak 10 tahun terakhir ini, potang balimau tak pernah sepi dari pengunjung. Tak hanya masyarakat memenuhi ajang potang balimau, melainkan ribuan masyarakat dari berbagai daerah datang dan membanjiri Pangkalan Koto Baru. Disisi Sungai Batang Maek, sudah dipenuhi ribuan penonton yang berjejeran. Tak hanya itu saja, diatas jembatan jalan nasional Sumbar-Riau sepanjang 150 meter yang berada di atas Sungai Batang Maek, sudah dipadati oleh ribuan masyarakat yang melihat tradisi anak Nagari Pangkalan tersebut. Selain mandi-mandi, salah satu penarik dalam potang balimau, adanya pacu sampan di aliran Sungai Batang Maek, yang membelah Nagari Pangkalan. Setidaknya, ada puluhan sampan hias hasil karya anak Nagari Pangkalan yang berpacu sepanjang sungai yang pernah membanjiri Nagari Pangkalan pada awal Maret lalu. Potang balimau, di mulai dari pukul 10.00 Wib dan berakhir hingga menjelang Magrib datang. Menurut Wali Nagari Pangkalan, potang balimau tahun ini akan dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumbar, Bupati Limapuluh Kota, serta deretan perantau sukses asal Nagari Pangkalan. (h/ddg)

www.harianhaluan.com

TANAH DATAR, HALUAN — Tiga organisasi sosial kemasyarakatan di tiga kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, dinilai tim Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar). Ketiga organisasi tersebut dinilai pada hari yang sama, salah satunya Karang Taruna Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kamis (25/5). Ketua tim dan rombongan disambut kadis sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Yuhardi, Camat Rambatan, Abdurrahman Hadi, Forkopimca dan tokoh masyarakat di Kantor Wali Nagari Rambatan. Yuhardi dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang pada tim penilai dan mengucapkan terima kasih atas dinilai Karang Taruna Nagari Rambatan dan jelasnya pada saat ini juga dilakukan penilaian pada dua organisasi sosial kemasyarakatan lainnya oleh Tim Penilai Provinsi Sumatera Barat, yaitu KUBE Piliang Sakato, Nagari Labuah, Kecamatan Lima Kaum, dan penilaian Orsos Aisyah Tanjung Bonai, Kecamatan Lintau Buo Utara. “Karang Taruna sebagai lembaga unsur pemuda di nagari aktif melakukan kegiatan-kegiatan kepemudaan, sosial kemasyarakatan, wirausaha, pendidikan dan pelatihan keterampilan, sehingga

nantinya menjadi produktif secara ekonomi untuk mendukung kehidupan ke depan,” jelas Yuhardi Sementara itu, ketua tim penilai Mukhtar Lutfi Hasan dari LK2S dalam arahanya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi karang taruna yang aktif dalam menggerakan sumber daya di nagari dan kegiatan yang be rsi fat kepemudaan dan sosial kemasyarakatan maupun amal. “Tingkatkan pelayan kita sebagai organisasi di nagari dalam membantu masyarakat dan itu juga membantu pemerintah, seperti pembinaan kepada generasi muda tentang bahaya narkoba, jejaring sosial yang saat ini sedang gencar dideklarasikan tentang anti hoax, kegiatan pemanfaatan lahan-lahan yang kosong, kegiatan pemberdayaan, ekonomi kerakyatan dan lain sebagainya,” ucap Mukhtar. Dalam upaya membantu dan pengabdian melayani ma-

KANTOR KARANG TARUNA — Tim penilai dari provinsi saat menilai kantor karang taruna di Kecamatan Rambatan, Kamis (25/5). KHAIRUL

syarakat dalam segala indikator terhadap masyarakat yang saat ini dinilai, tentu pemerintah akan memberi penghargaan, apalagi saat ini penilaian sudah masuk lima besar. “Karang Taruna sebagai organisasi yang terlibat dalam usaha kesejahteraan sosial harus berupaya berbuat yang terbaik,” tambahnya. Sebelumnya Ketua Karang Taruna Nagari Rambatan, Budi Saputra dalam paparannya

dijelaskan visi karang taruna “Mewujudkan Generasi Muda yang Mandiri, Tanggungjawab dan Kreatif dengan Mengedepankan Nilai-nilai Budaya Bangsa”, motto “Terampil Berkarya, Berprestasi dan Mandiri.” Saat ini, Karang Taruna Nagari Rambatan sudah melakukan pembinaan kepada kelompok usaha, seperti pembuatan burger, karipik balado, gorengan, konveksi, usaha kue

kering, usaha perabotan, advertising, bengkel sepeda motor, budidaya kebun strawberry, kakao, cabai, serta kolam ikan dan seni budaya Randai Siti Baheram. “Untuk bidang hukum dan HAM Karang Taruna Nagari Rambatan, ikut serta dalam hal penanganan masalah konflik di nagari, ikut andil dalam kegiatan deklarasi anti narkoba dan penyakit masyarakat (Pekat),” terang Budi. (h/mg-rul)

190 ORANG INGIN BELAJAR

Pondok Alquran Surau Jirek Biaro Diresmikan BUKITTINGGI, HALUAN — Bagi masyarakat Minangkabau, surau dahulunya tidak hanya berperan sebagai tempat lembaga pendidikan agama dan tempat ibadah semata, tapi juga pernah berperan sebagai tempat menimba ilmu bagi generasi muda, dan tempat transpormasi ilmu tentang keagamaan, budaya dan adat istiadat. Di dalam kehidupan masyarakat Minang dahulunya, surau di samping dapat membentuk pola pikir, juga sebagai tempat membentuk dan membangun karakter generasi penerus alam Minangkabau. Karna nilai nilai kehidupan budaya dan a dat masyarakat Minangkabau dibangun dalam falsafah “Adat Basyandi Sya-

rak-Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato Adat Mamakai (ABS-SBK)”. Dan falsafah tersebut telah mengukuhkan eksistensi Islam dalam kehidupan sosial yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari orang Minang. Sehingga masyarakat Minang pada zaman dahulunya penuh dengan nilai-nilai religitas Islam, karena adat dan agama tidak bisa dipisahkan. Dalam lintasan sejarah, surau telah menunjukkan perannya dalam membangun karakter orang Minang. Dari surau lah generasi muda belajar mengaji dan berdiskusi tentang beragam hal. Karena surau dahulunya dijadikan tempat terbentuknya pola pikir masyarakat Minang. Namun saat ini, surau yang diharapkan sebagai tempat terbentuknya nilai agama, nilai budaya yang berlandaskan ABS-SBK sudah mulai pudar. Dan surau juga telah kehilangan perannya dalam membentuk karakter genarasi muda tersebut “Hal inilah yang menjadi kekhawatiran bagi banyak kalangan terutama kami kaum Dt Panduko Sati,” ujar pembina sekaligus Pimpinan Pondok Alquran Surau Jirek Jambak Ilia, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan IV Angkek, Zulhasymi St Bandaro Sati d alam kegiatan syukuran peresmian Surau Jirek oleh Wakil Bupati Agam yang

diwakili Camat IV Angkek, Teddy Martha, Minggu (21/5). Ia menjelaskan, Surau Jirek mempunyai sejarah yang cukup panjang, di mana pertama kalinya dibangun secara gotong royong oleh masyarakat Kampung Jambak Ilia, yang diperkirakan lebih kurang 150 tahun yang lalu. Menurut penuturan orang tua terdahulu, fungsi Surau Jirek tidak hanya semata sebagai tempat ibadah saja, tapi juga pernah berperan sebagai tempat menimba ilmu bagi generasi muda, tempat transpormasi ilmu tentang agama, PONDOK Alquran Surau Jirek Jambak Ilia, Nagari Biaro Gadang, Kecamatan IV Angkek, diresmikan oleh Wakil Bupati Agam yang budaya dan adat istiadat. diwakili Camat IV Angkek, Teddy Martha, Minggu (21/5). GATOT Bahkan Surau Jirek pernah menjadi tempat tinggal dan Jirek tersebut di tanah Pusako membangkitkan kembali fungsi belajar bagi orang-orang dari Kaum Dt Panduko Sati,” terang dan peranan Surau Jirek di daerah lain, seperti Pasaman, Zulhasymi. masa dahulunya. Payakumbuh dan Indragiri Hilir. Diakuinya, pendirian kem“Bagi masyarakat Jambak Diakuinya, sejak dulu generasi bali Surau Jirek ini melihat Ilia, keberadaan surau dahulumuda Minang khususnya di kondisi nilai-nilai falsafah ABS- nya tidak hanya berperan sebaNagari Biaro Gadang, dikenal SBK saat ini berlahan-lahan gai lembaga pendidikan agama, sangat religius, kuat memegang mulai luntur dari kehidupan tetapi surau juga mampu memnilai-nilai tradisi adat dan budaya. masyarakat. Sehingga banyak bina sikap mental bagi pengHal itu disebabkan, karena terjadi perbuatan keji dan huninya. Bahkan, berkat penmereka dibesarkan dari surau memalukan yang tidak sesuai didikan yang diperoleh dari dan tidur di Surau Jirek ini. dengan ABS-SBK tersebut. Surau Jirek ini, banyak generasi Namun saat ini, budaya Keprihatinan dan kekhawatiran muda dahulu yang kemudian seperti itu sudah sangat jarang inilah yang menjadi salah satu mampu menjadi tokoh nasional ditemui lagi, begitu juga dengan yang mendasari untuk men- pada masanya,” terang Syaflin. generasi muda yang tidur di dirikan kembali Pondok AlOleh karena itu, ulas Syaflin surau juga sudah tidak ditemukan quran Surau Jirek Jambak Ilia, yang juga selaku Wakil Ketua lagi. Sehingga banyak perilaku Nagari Biaro Gadang. Komisi III DPRD Agam, pimnegatif yang muncul di tengahSementara itu, Pengelola pinan beserta pengurus dan tengah masyarakat, terutama Pondok Alquran Surau Jirek, pengelola Surau Jirek mencoba dikalangan generasi muda yang Syaflin mengatakan, pendirian untuk mengembalikan lagi perakarakternya tidak sesuai dengan pondok Alquran Surau Jirek nan Surau Jirek seperti dahulunya, nilai nilai ABS-SBK tersebut. Jambak Ilia, Nagari Biaro sebagai wadah pembinaan “Mengingat keberadaan Gadang, akan dijadikan sebagai keagamaan dan mental bagi dan fungsi Surau Jirek ini pusat keagamaan dan adat generasi muda saat ini. pernah sebagai tempat mem- untuk membangun dan mem“Alhamdulillah hingga diresbangun karakter generasi muda perkuat kembali nilai-nilai mikannya Surau Jirek ini, sudah dahulunya, maka timbul niat ABS-SBK bagi genarasi muda. ada sekitar 190 orang peserta dan keinginan dari kami untuk Di samping itu, kehadiran didik yang ingin belajar di Surau mendirikan kembali Surau Surau Jirek ini juga untuk Jirek ini,” jelas Syaflin. (h/tot)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Rahmi


SUMBAR

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

23

Proyek PLTP Masuk Tahap Eksploitasi SOLOK SELATAN HALUAN - Perjalanan panjang PT Supreme Energy Muara Laboh (PTSEML) membangun mega proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sejak 2008 kini mulai menemui titik terang. Menghabiskan masa sembilan tahun hingga sekarang, saat ini PTSEML memasuki tahap eksploitasi. Artinya, satu langkah lagi bisa memulai tahap pertama produksi yang ditargetkan 2019 selesai dengan kapasitas daya 86 Megawatt (MW) gross atau 80 MW nett.

Lingkar

Gusmal: Tahun Ini Peserta KB Bertambah 19.000 PADANG, HALUAN — Bupati Solok, Gusmal mengimbau masing-masing camat agar menginstruksikan warga yang tinggal di kawasan perbukitan atau pegunungan berbaur dengan masyarakat lainnya di perkampungan. “Supaya semua masyarakat mendapatkan pelayanan dan pengetahuan tentang arti pentingnya berKB atau keluarga berencana, karena masyarakat kita disini banyak yang tinggal dikawasan pegunungan sambil menghuni ladang dan tanaman lainnya. Makanya, informasi tidak terserap utuh dan sempurna,” ungkap Gusmal saat sambutan acara Bhakti KB Kesehatan TNI Tingkat Provinsi yang diadakan di lapangan Kantor Bupati Solok, Rabu (24/5). Ia juga mengatakan, dengan tidak utuhnya informasi atau program KKBPK yang diperoleh maka kurang juga pemahaman warga untuk mengendalikan jumlah anaknya, “Apalagi daerah pegunungan itu dingin, makanya anaknya banyak,” ulasnya sambil berseloroh. Gusmal juga menargetkan, tahun 2017 ini jumlah peserta KB baru sebanyak 19.000 peserta atau 20 persen dari jumlah penduduk. Menurutnya, laju pertumbuhan penduduk mesti dikendalikan karena itu berkaitan dengan kesejahteraan masyarakatnya. Kepala BKKBN Sumbar Syahruddin mengatakan, pencanangan bhakti sosial TNI KB Kesehatan ini salah satu bentuk kerjasama dan partisipasi TNI dalam program KKBPK tidak hanya bersinergi soal pengendalian jumlah penduduk tapi juga pada peningkatan kualitas manusianya. (h/rin)

Desvivni Nominasi Lima Besar Provinsi SIJUNJUNG, HALUAN — Nama Kabupaten Sijunjung kembali berkibar di Provinsi Sumatera Barat. Adalah Desvivni, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sijunjung. Ia berhasil masuk nominasi lima besar dalam penilaian TKSK tingkat Provinsi Sumatera Barat. Rabu siang ini, (24/5), tim penilai TKSK Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin, Mirsal Gani, turun DESVIVNI ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sijunjung dan ke Pemerintah Kecamatan Sijunjung. Kedatangan tim penilai yang beranggotakan empat orang itu, selain melakukan verifikasi lapangan, tim penilai Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat ini juga melihat keberadaan, Desvivni sebagai TKSK dalam menyukseskan program kesejahteraan sosial di wilayah kerjanya. “ Hari ini (Rabu, red), tim penilai melakukan verifikasi lapangan dan sekaligus tata kelola administrasi TKSK di Kecamatan Sijunjung,” kata Ahmatullah kepada Haluan via telepon selularnya, Rabu (23/5). Selain kunjungan lapangan, sambung Ahmatullah, tim penilai juga melihat dukungan Pemerintah Daerah terhadap TKSK, khususnya kepada Desvivni.Ia berharap, Desvivni yang sudah menjadi tenaga harian lepas (THL) di Pemkab Sijunjung itu keluar menjadi duta Provinsi Sumatera Barat. “Kita bangga dengan prestasi yang dipersembahkan Desvivni.Semoga dalam penilaian lima besar ini, dia menjadi duta provinsi,” ucapnya. (h/azn)

MENINJAU LAPANGAN — Direktur Utama PT Supreme Energy, Supramu Santosa bersama rombongan ketika menaiki tangga RIG sumur penajakan ML-A2 WKP Pinang Awan Muaro Labuah, Rabu (24/5). JEFLI

Dispertakbun dan Kodim 0319/Mentawai Dampingi Pelaku Agrobisnis MENTAWAI, HALUAN — Dinas Pertanian, Perternakan dan Perkebunan (Dispertakbun) Mentawai bekerjasama dengan Kodim 0319/ Mentawai serta didukung oleh Gerakan Masyarakat Peduli Pancasila (GMPP) menggelar penyuluhan dan pendampingan bagi pelaku argobisnis, Rabu (24/5) di Desa Matobe, Kec. Sipora Selatan. Kepala Desa Matobe, Resa Samangilailai mengucapkan terimakasih atas kehadiran Pemkab Mentawai dan pemerhati masyarakat seperti GMPP yang telah peduli dengan kesejahteraan masyarakat sekaligus mencerdaskan masyarakat melalui penyuluhan pertanian yang kebetulan saat ini difokuskan pada penanaman cabai. “Kami pun sangat sepakat dengan tema kegiatan ini yakni membangun semangat nasionalisme melalui peningkatan ketahanan pangan di Pulau Terdepan. Melalui pengembangan sarana pertanian cabai ini, diharapkan akan membangkitkan nasionalisme masyarakat Desa Matobe untuk menciptakan kebersamaan dalam membangun ketahanan pangan yang merupakan pekerjaan rumah pemerintah secara nasional,” ujarnya. Masyarakat Desa Matobe, katanya, akan memanfaakan momen penyuluhan agar benar-benar bermanfaat, sesuai dengan program desa yang telah menganggarkan 60% untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Targetnya di Desa Matobe bisa berdiri Pasar sehingga tidak perlu

lagi mendatangkan barang dari luar. Semua itu bisa terwujud jika masyarakat mau untuk bekerja, tidak mau miskin, dan kebersamaan,” tegasnya. Dalam penyuluhan tersebut juga diberikan sosialisasi dan penyuluhan yang berkaitan dengan ketahanan pangan, argobisnis tanaman cabai, serta wawasan kebangsaan dan rasa nasionalisme, yang disampaikan oleh Sertu Hotman Purba (perwakilan Kodim/0319) yang menitikberatkan TNI bersama rakyat mengajak untuk bertani agar masyarakat tidak membeli bahan pangan dari luar. Tanah Indonesia subur, apapun dibuang di tanah pasti akan tumbuh. Senada dengan itu, Joven (perwakilan Dispertakbun Mentawai menambahkan, penyuluhan kali ini menitikberatkan pada masalah pertanian bukan tentang bibit, akan tetapi masyarakat harus merubah pola pikir agar bisa menjadi petani yang sukses. “Untuk mewujudkan pertanian terpadu, masyarakat harus memulainya, jangan tunggu untuk bisa berubah. Misalnya, mulai dari pengolahan tanah sampai penanaman harus dibentuk pilot projek dibawah binaan desa sebagai percontohan kepada masyarakat. Diharapkan kepada TNI (Kodim 0319 Mentawai) melalui Babinsa untuk mengajak PPL bersama dengan masyarakat membuat satu percontohan proses pengolahan tanah sampai proses tanam dengan ukuran tanah 10 m x 20 m agar masyarakat melihat contoh yang baik,” tutur Joven. (h/hel)

DARI PPMN III DI PROVINSI BABEL

Kontingen Sumbar Peringkat Dua Nasional BANGKA TENGAH, HALUAN — Satu lagi prestasi membanggakan diraih Kanwil Kemenag Sumbar. Kali ini prestasi diraih melalui bidang Pendidikan Madrasah dalam iven Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III tahun 2017 di Bumi Perkemahan Selawang Segantang Koba, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung. PPMN III yang berlangsung sejak 14-20 Mei lalu itu itu, dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, Selasa (16/5), ditandai dengan pemukulan beduk oleh Menag bersama Ketua Kwarnas dan Wagub Babel. Sedangkan tema PPMN III adalah “Kreatif, Terampil dan Berkarakter”. “Kemenag dan seluruh jajarannya berkomitmen agar gerakan Pramuka tidak hanya dijaga dan dipelihara, tapi juga dikembangkan sehingga pramuka mampu merespon berbagai persoalan masyarakat, bangsa, sesuai situasi dan kondisinya dengan penuh kearifan,” ujar Menag di Bangka. Iven tahunan Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama RI ini, merupakan ajang perkemahan pramuka madrasah yang tujuannya untuk pembinaan mental dan spiritual, pengembangan wawasan kebangsaan, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan persaudaraan dan persahawww.harianhaluan.com

batan dan peningkatan kecakapan, keterampilan dan kesehatan jasmani. Sebelumnya, Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault menyampaikan apresiasinya kepada komitmen Kementerian Agama terhadap pengembangan gerakan Pramuka. “Terima kasih kepada Kemenag yang memberi perhatian dan komitmen memajukan pramuka, baik yang berbasis PTKIN, madrasah, maupun pesantren. Setiap tahun ada kegiatan kepramukaan berbasis pendidikan Islam,” ujarnya. Dirjen pendidikan Islam selaku penanggung jawab melaporkan, PPMN diikuti 864 peserta dari dua kategori, kontigen daerah sekitar Indonesia masing-masing 20 orang dan kontigen cabang provinsi Babel 18 orang. Dari helat PPMN III ini, kontingen Jawa Tengah meraih juara umum. Menurut Perwakilan Panitia PPMN, Widiaji, para juara akan mendapatkan uang pembinaan. Untuk juara I sebesar Rp5 juta,

KAKANWIL Kemenag Sumbar, Salman foto bersama pelatih, pembina dan peserta PPMN III Sumatera Barat. HUMAS

juara II sebesar Rp4,5 juta, juara III sebesar Rp4 juta. Uang pembinaan juga diberikan untuk juara harapan I, II dan III dengan besaran Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta. Kontingen Sumatera Barat meraih peringkat dua nasional setelah memenangkan 5 cabang lomba dari total 10 cabang yang dilombakan. Dua medali emas l diraih Sumatera Barat usai berhasil mengawinkan Juara I lomba Tari Kreasi Putra dan Juara I lomba Tari Kreasi Putri. Tarian Suluah Panarang Nagari yang dibawakan kontingen putra dan Tilakuang Usang (putri) karya Hendri (mamak) sukses membius dewan juri. Berkat prestasinya, tarian Tilakuang Usang didaulat mengisi prosesi penutupan.

Dua penghargaan lain diraih diraih cabang lomba Inovasi Kewirausahaan dan pionering aplikasi budaya Nusantara. Proposal Inovasi Kewirausahaan berjudul Rendang Jamur Tiram Crispy harus puas mendapatkan Juara Harapan III. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman usai penutupan mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pimpinan kontingen, pembina serta kontingen peserta asal Sumatera Barat. “Prestasi tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Karena tahun lalu kita hanya ada di peringkat III nasional. Mudah-mudahan pada tahun mendatang kita bisa lebih siap dan bisa meraih juara umum”, ujarnya. (h/vie)

“Tahap eksplorasi sejak 2008 merupakan massa sulit dan penuh tantangan sebab belum menghasilkan. Namun berkat dukungan masyarakat dan pemerintah pusat, provinsi Sumbar, pemkab Solsel serta pihak PLN,proyek bisa dilanjutkan,” kata Direktur Utama PTSEML, Supramu Santosa ketika secara resmi membuka tahap eksploitasi penajakan sumur tahap pertama di Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Pinang Awan, Solok Selatan (Solsel) Rabu, (24/5). Ditargetkan, pada pertengahan 2019 PTSEML bisa mengaliri listrik ke PLN dengan 80 MW dan 6 MW digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan. “Listrik yang disalurkan sesuai kontrak jual beli listrik selama tiga puluh tahun ke PLN,” ungkapnya. Setelah massa produksi tahap pertama selesai, imbuhnya target awal daya sebesar 220 MW bisa tercapai seiring waktu berjalan. “Investasi panas bumi ini tidak hanya mempertimbangkan nilai bisnis semata. Saat mulai eksplorasi usia saya baru 60 tahun sekarang sudah memasuki kepala tujuh baru bisa memulai tahap eksploitasi belum produksi. Apabila mengejar nilai bisnis semata, mungkin sudah lama berhenti proyeknya,” lanjutnya. Penajakan/pengeboran sumur eksploitasi pertama ML-A2 di WKP Pinang Awan Muara Labuh dengan kedalaman 2.500 meter. WKP Pinang Awan Muara Labuh terletak diketinggian kisaran 1.400 mdpl. Kepala Dinas ESDM Sumbar, Heri Martinus mengatakan pemerintah provinsi Sumbar tengah mencanangkan Sumbar sebagai daerah lumbung energi hijau atau energi terbarukan. “Kita memiliki sumber energi terbarukan seperti Biomasa, Tenaga Surya dan Panas Bumi. Konsumsi energi fosil perlahan dikurangi seperti batu bara dan minyak bumi,”katanya. Ia mengatakan, PTSEML merupakan mega proyek dengan investasi terbesar di Sumbar sektor swasta yang diharapkan memperkuat kelistrikan Sumbar dan Sumatera Tengah. “Mega proyek yang mempekerjakan sekitar 1.200 tenaga kerja dan berinvestasi sekitar Rp7,4 triliun atau USD 580 juta,” ujarnya. Sementara, Direktur Panas

Bumi Kementerian ESDM, Yunus Saefulhak menyebutkan Sumbar memiliki sumber daya panas bumi berkisar 1.300 MW. Dari jumlah itu sekitar 800 MW bisa tereksploitasi dan potensi bisa ditambah sekitar 500 MW. “Sumber panas bumi se Indonsesia saat ini 1.698,5 MW dan pada 2025 diharapkan bisa tercapai hingga 7.200 MW sesuai target,” terangnya. Dari sumber energi terbarukan, target nasional menyumbang sekitar 23 persen termasuk sumber panas bumi sekitar 16 persen. “Sumber energi fosil masih mendominasi seperti batu bara penyumbang 50 persen. Kedepan sumber energi fosil ditargetkan pemerintah dikurangi penggunaannya,” lanjutnya. Sekretaris Dirjen Tenaga Kelistrikan, Agus Tribusono menyampaikan, saat ini kondisi masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan listrik sekitar 85 persen, sedangkan 15 persen lagi belum dialiri listrik. “Semoga produksi listrik PTSEML bisa mencapai 220 MW jangan hanya 80 MW tentunya ini perjuangan yang tak mudah sebab satu sumur saja minimal memakan biaya sekitar USD 10 juta,” ungkapnya. Wakil Bupati Solsel, H.Abdul Rahman menyampaikan apresiasi terhadap PTSEML yang telah berjuang selama sembilan tahun tanpa menghasilkan apa-apa tapi sudah dirasakan manfaat oleh masyarakat. “Malah dana CSR sudah disalurkan untuk masyarakat kendati belum menghasilkan. Jadi bisnis PTSEML bukan hanya bisnis tapi investasi jangka panjang untuk anak-cucu kita,” ungkapnya. Ia berharap, krisis energi listrik di Solsel bisa teratasi dengan berproduksinya PTSEML di 2019. “Pasalnya, pemadaman listrik di Solsel sudah menjadi hal yang biasa bagi masyarakat. Luar biasa itu ketika listrik hidup,” katanya. Menjawab hal itu, Manager Senior Konstruksi Pembangkit Regional Sumatera PLN, Weddy mengatakan pihaknya akan membangun GI di Pekonina, Solsel. “Jika sudah ada nanti listrik yang disalurkan untuk didistribusikan bisa mencapai tegangan 150 KV yang juga dikoneksikan dengan GI Sungai Rumbai,” tutupnya. (h/jef)

TSR Pessel Akan Kunjungi 30 Masjid PAINAN, HALUAN — Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H, dan meningkatkan hubungan silaturahmi antara pemerintah daerah dengan masyarakat, Tim Safari Ramadan (TSR) Pessel yang terbagi atas enam tim, akan mengujungi 30 masjid. Tim I dipimpin langsung oleh Bupati Pessel, Hendrajoni. Tim ini akan melalukan kunjungan perdana pada Senin, (29 Mai 2017) ke Masjid Nurul Iman, Kampung Taratak Baru, Nagari Puluik Puluik, Kecamatan Bayang Utara (Bayu). Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Pessel, Andi Syafinal, bahwa jauh hari sebelumnya Nagari itu telah membentuk tim silahturahmi yang selama ini dikenal dengan tim safari Ramadan. Menurutnya, tim yang terbagi dalam enam kelompok itu, akan turun sebanyak lima kali selama Beberapa suci Ramadan. Setiap masjid yang dikunjungi, nantinya akan mendapat bantuan pula masing-masingnya sebesar Rp5 juta yang bersumber dari APBD. Berdasarkan jumlah itu, sehingga total dana yang disediakan mencapai Rp150 juta. “Ya, masing-masing tim ini akan didampingi oleh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian (Kabag) Mubalig dan sejumlah awak media lokal. Mereka akan tergabung pada tim silahturahmi yang sudah terbentuk untuk melakukan kunjungan selama 5 hari sesuai jadwal yang sudah kita tetapkan,” terangnya kepada Haluan, Senin (22/5). Dijelaskannya, lima tim lainnya yang tergabung saat itu adalah, tim Redaktur: Heldi Satria

II, dipimpin oleh ketua DPRD Pessel, Dedi Rahmanto Putra, tim III dipimpin Wakil Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, tim IV dipimpin Kapolres Pessel, AKBP Deni Yuhasdi, SIK, tim V dipimpin Sekda, Erizon, dan tim VI oleh Dandim 0311/Pessel, Letkol (Inf) Setiya Asmara, SIP. Kunjungan Silaturahmi Ramadan itu, lanjut dia, sudah menjadi agenda rutin setiap tahun menyambut datangnya bulan puasa, disamping ajang silaturahmi, juga bertujuan untuk menyerap segala keluhan dan masukan secara langsung dengan masyarakat setempat. “Nah, melalui kunjungan itu masyarakat bisa menyampaikan keluhan serta masukan dan sumbang saran untuk kemajuan Pessel ke depan. Kedepannya inspirasi itu dapat disampaikan kepada semua pimpinan tim, untuk ditindaklanjuti di tingkat Kabupaten. Sehingga masyarakat diminta untuk memanfaatkan momen tersebut secara maksimal dalam hal positif demi kemajuan Pessel ke arah yang lebih baik lagi,” harapnya. Ditambahkannya, jumlah masjid yang ada di Pessel saat ini sebanyak 479 unit, jumlah itu menurutnya hampir mendekati 1.000 jiwa, per satu unit masjid berdasarkan jumlah penduduk Pessel. Dengan terkunjunginya sebanyak 30 masjid selama bulan suci Ramadan, maka diharapkan masyarakat yang masjidnya masuk dalam jadwal kunjungan, patut mensyukurinya. “Kita berharap momen seperti ini bisa dimanfaatkan secara maksimal, melalui berbgai usulan dan masukan yang positif, demi kemajuan pembangunan Pessel dimasa yang akan datang,” tutupnya. (h/mg-kis) Layouter: Luther


24

SUMBAR

JUMAT, 26 MEI 2017 29 Sya’ban 1438 H

Petani Lubuk Basung Tanam 400 Batang Pisang AGAM, HALUAN — Kelompok Tani Aua Sarumpun, Kecamatan Lubuk Basung, menanam 400 batang pisang sehat varites tahan terhadap penyakit layu sebagai percontohan. Jenis pisang yang ditanam tersebut, harum manis 300 batang dan pisang ambun kuning 100 batang. Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Arief Restu di Lubuk Basung mengatakan, petani di Daerah Agam saat ini banyak yang mengalami kerugian akibat pisangnya mengalami penyakit layu. “Karena itu, diperlukan penanganan serius dan terpadu untuk mencegah kerugian yang lebih besar dengan cara pengunaan bibit bebas penyakit, aplikasi agen hayati, eradikasi rumpun yang sakit, pengunaan peralatan yang steril dan pengerondongan tandan,” kata Arif. Dalam budidaya demplot pisang sehat kelompok tani ini dibantu Petugas Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPTPH) Sumatera Barat, Jenimar. Menurut Jenimar, patogen penyebab penyakit layu ini cukup sulit dikendalikan, karena sifatnya menyebar secara sistemik dalam jaringan tanaman, daya tahan di dalam tanah yang cukup lama. Namun diharapkan pelaksanaan demplot pisang sehat ini dapat berkembang dengan baik nantinya. Dalam penanaman, kelompok tani dibekali cara pengunaan larutan PF (Pseudomonas Fluorescens), di mana bongol pisang yang akan ditanam sebelumnya dierendam dengan larutan untuk melindungi akar pisang, untuk mengurangi resiko serangan bakteri layu. Sementara itu, sejumlah petani pisang mengungkapkan, pisang yang belum pulih dari serangan penyakit terutama pisang tumbatu, yakni pisang yang laris dipasaran. (h/ks)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

50 Bidan PTT Kota Pariaman Terima SK PARIAMAN, HALUAN - Sebanyak 50 orang tenaga honorer Kementerian Kesehatan di Kota Pariaman (bidan PT T) telah menerima SK CPNS. SK tersebut langsung diserahkan oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R, Rabu (24/5). “Awalnya ada 58 bidan PTT yang mengikuti tahapan pengangkatan. Setelah seleksi, ternyata yang memenuhi kriteria hanya 51 orang. Sementara 7 lainya melebihi batas usia yang telah ditetapkan,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman, Irmadawani kepada Haluan. Kriteria yang dimaksudkan hingga menyebabkan 7 bidan PTT tersebut tidak lulus seleksi dituangkan dalam surat Sekretaris Kementerian PANRB Nomor R/88/S.SM.01.00/2017 tanggal 01 Februari 2017. Dijelaskan, dari 51 bidan PTT yang lulus, 1 orang mengundurkan diri atas nama Zulfitmi Elida, karena mempunyai usaha lain dia takut tugas pengabdian sebagai bidan tak terlaksana dengan baik dalam memberikan pelayanan kese-

hatan kepada masyarakat. Pengunduran diri Zulfitmi Elida berdasarkan surat yang dibuatnya diatas meterai Rp6000. Walikota mengingatkan, bidan-bidan penerima SK CPNS harus mensyukurinya dan bisa bertugas lebih giat dan disiplin, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehadiranya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bahtiar menyebut, para bidan yang sudah menerima SK tersebut tetap bertugas sesuai penempatan pertamanya dulu. “Dihar ap kepada kepala puskesmas dapat menempatkan posisinya sesuai fungsinya,” ungkapnya. Bahtiar menjebutkan, masing-masing Puskesmas memang tidak sama jumlah keberadaan bidan-bidan PTT itu,

SERAHKAN SK — Walikota Pariaman, Mukhlis R saat menyerahkan SK 50 bidan PTT di Kota Pariaman, Rabu (24/5). TRISNALDI

ada yang 5, ada juga 4 bidan dalam 1 Puskesmas. “Evaluasi terhadap kinerja

perugas kesehatan tersebut tetap berjalan sesuai ketentuan berlaku, evaluasi tidak hanya

terhadap bidan yang baru menerima SK CPNS, tetapi juga untuk yang lainya. (h/tri)

Aktivis UNP Gelar Diskusi Panel PADANG, HALUAN — Setiap warga, organisasi maupun komponen bangsa harus sepakat dan menerima Negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta setia pada NKRI dan menjunjung tinggi kebhinekaan. Untuk itu, tidak diperbolehkan adanya perhimpunan, organisasi, maupun kelompok masyarakat di negara ini yang berideologi dan bertujuan membentuk sistem kenegaraan yang bertentangan dengan Negara Pancasila sebagaimana didirikan tahun 1945. Hal ini dikatakan Abdul Salam, dosen sejarah Universitas Negeri Padang saat menjadi nara sumber dalam diskusi panel bertema-

www.harianhaluan.com

kan ”Internalisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Dinamika Pembubaran Organisasi di Indonesia” yang digelar di Auditarium Fakultas Teknik UNP, Rabu (24/5). “Namun pemerintah dalam membubarkan ormas anti Pancasila harus tetap mengedepankan proses hukum yang berlaku. Selain itu, pemerintah juga sekiranya dapat memberikan pembinaan terhadap aktifis maupun simpatisan organisasi tersebut agar ke depannya tidak menjadi kelompok yang radikal,” ungkapnya. Hal senada juga disampaikan oleh tokoh pemuda Sumbar, Wendi Juli Putra. Menurutnya, ia mendukung pemerintah dalam pembu-

baran organisasi yang bertentangan dengan ideologi Pancasila. “Apabila terdapat organisasi atau ormas yang bertentangan dengan ideologi Pancasila, maka hukumnya adalah wajib untuk dibubarkan. Namun demikian, pembubaran sebuah organisasi atau ormas pemerintah harus mengikuti proses hukum dan perundang-undangan yang berlaku serta terlebih dahulu melakukan kajian-kajian yang mendalam,” ujarnya. Sementara itu, juru bicara DPD I HTI Sumbar, Ustad Rozi Saferi dalam disuksi panel yang diselenggarakan oleh komunitas Sudut Kampus UNP mengatakan,

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah organisasi legal yang berbadan hukum dan memiliki hak konstitusional untuk melakukan dakwah yang amat diperlukan untuk perbaikan bangsa dan negara Indonesia. “Seharusnya hak tersebut dijaga dan dilindungi oleh pemerintah, karena kegiatan HTI selama ini hanya menyampaikan dakwah Islam secara tertib, santun dan tidak melakukan tindakan anarkis,” ujarnya. Dosen Sosiologi UNP, Reno Fernandes mengatakan, dalam sudut pandang kacamata sosiologis, Indonesia adalah negara yang besar dan majemuk serta

memiliki bermacam suku, ras dan agama. Sehingga, tidak seharusnya di Indonesia adanya perbedaan antar etnis maupun agama. “Indonesia adalah negara yang berlandaskan ideologi Pancasila dan memiliki simbol yakni, Bhineka Tunggal Ika. Sehingga, negara ini tidak dapat dimiliki oleh kelompok maupun agama tertentu,” ujarnya. “Untuk itu, pemimpin negara diharapkan dapat bersikap tegas terhadap organisasi yang anti Pancasila. Karena, apabila tetap dibiarkan diperkirakan akan dapat merusak kebhinekaan dan keutuhan NKRI,” ungkapnya. Ketua Gerakan Mahasiswa

Redaktur: Heldi Satria

Peduli Pancasila (GMPP), Dori saat ditemui wartawan mengatakan, tujuan kegiatan “Internalisasi nilai-nilai pancasila dalam dinamika pembubaran ormas di Indonesia” adalah untuk mengkaji kembali Pancasila sebagai sebuah ideologi negara yang bernama Pancasila. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peserta diskusi bahwasan semua organisasi, kelompok, komunitas dan perkumpulan yang ada di Indonesia harus sesuai dengan pancasila dan tidak boleh sedikitpun melenceng dari nilai nilai yang terkandung dalam Pancasila. (h/hel)

Layouter: Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.