Haluan 26 Juli 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,

26 Juli 2017 / 2 Dzulkaidah 1438 H / Edisi: 262, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Pemerintah Gagal Urus Garam PADANG, HALUAN — Sumbar mulai terkena imbas ekonomi nasional, terkait distribusi komoditas sembako, yakni garam. Warga dan pedagang kecil mulai mengeluh. Diyakini, setelah garam, s embako lainnya ,

seperti cabai, gula, hingga daging bakal menyusul karena peredaran barang pokok itu dikuasai sekelompok kecil orang. Dari penelusuran yang dilakukan Haluan soal mulai langkanya garam di Sumbar, diakui seorang pemilik kedai di Banuaran, Lubuk Begalung, Padang,

Amran. Ia mengaku biasanya sales garam datang dua kali dalam sebulan untuk mengantarkan garam. Namun, sejak garam langka ia mulai kesulitan mendapatkannya. “Salesnya tidak datang mengantar garam lagi. Akibatnya, kami langsung membeli garam ke pasaran untuk dijual kembali di kedai dengan harga yang mahal. Biasanya garam yang harganya Rp1.000 ukuran kecil naik menjadi Rp2.000,” terang Amran. Untungnya, hal ini be-

“Kalau pemerintah tidak segera mengambil diskresi akan terjadi chaos. Masa pemerintah mengurusi garam saja enggak mampu. Impor ini adalah keterpaksaan,”

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) 05.03 12.27 15.50 18.29 19.42

WIB WIB WIB WIB WIB

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Tidak adanya tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota terhadap In domaret Tanjung Pati 16 m embuat masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota bertanya-tanya soal ketegasan Pemkab setempat. Kenapa pemerintah diam saja? Tokoh Luak Limopuluah, Yudif lan Habib menyebutkan, Pemkab Limapuluh Kota seharusnya tidak menutup mata. “Kenapa Pemkab terlihat lemah terhadap satu usaha yang notabene hanya minimarket. Belum juga ada tindakan yang real. Ini ada apa? Apa sudah ada kongkalingkong antara Pemkab dengan pihak Indomaret,” kata Yudilfan Habib. Ia juga meminta aparat hokum turun tangan untuk menyelidiki bagaimana bisa terjadi pembiaran terhadap Indomaret sejak tahun 2015. Alasannya, melanggar aturan di sektor ekonomi sudah menjadi permainan mafia ekonomi. “Ini sudah kejahatan ekonomi. Banyak yang bermain di sini. Sudah jelas Indomaret tidak diperbolehkan di Sumbar, tetapi tidak pernah ditindak tegas. Tidak mungkin selama tahun 2015 hingga

>> SOAL INDOMARET hal 07

>> 27 KM LAHAN hal 07

20 Hektare Lahan Sawit Terbakar PASBAR,HALUAN — Sekitar 20 hektare lahan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Jorong Ranah Salido, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, terbakar. Ada perkiraan, kebakaran akan semakin meluas. Warga mulai cemas, api akan terus meluas hingga ke perkampungan, dikarenakan lahan yang terbakar merupakan gambut. “Hingga saat ini lahan gambut itu masih terbakar. Bisa saja kebakaran semakin meluas,” tutur seorang warga Ujung Gading, Denika Saputra, Selasa (25/7).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, Try Wahluyo membenarkan kebakaran itu. Menurutnya, kerugian masyarakat ditaksir sekitar Rp600 juta. Tri Wahluyo mengatakan kebakaran itu diketahui oleh masyarakat pada Senin (24/7) malam. Diperkirakan lahan mulai terbakar sejak Sabtu (22/7) lalu. “Pemilik lahan lambat mengetahui ada kebakaran sehingga api dengan cepat membakar kebun kelapa sawit itu. Ditambah lagi dengan musim panas ANGGOTA TNI sedang berusaha memadamkan api yang membakar sekitar 20 hektare lahan gambut yang ditanami sawit di Jorong Ranah Salido, Nagari Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten

>> 20 HEKTARE hal 07 Pasaman Barat. IDENVI

94 Paket Sabu Siap Edar Disita

PETUGAS kepolisian sedang menghitung paket sabu yang disita dari tangan Serlis, Selasa (25/7). Ada 94 paket sabu yang tak sempat diedarkan, yang berhasil disita petugas.

www.harianhaluan.com

>> PEMERINTAH hal 07

PADANG, HALUAN —Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, mengatakan, perkembangan terbaru pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tahap I dari Padang menujuju Sicincin (Padang Pariaman) sepanjang 27 kilometer adalah sudah dibebaskankannya semua lahan yang akan dijadikan jalan tersebut. Mengenai pelaksanaan pembangunannya, Irwan mengatakan, berkumungkinan akan ada rapat terbatas dengan presiden dalam minggu depan untuk membahas pembangunan itu. Menurut Presiden, Jokowi, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tahap I dimulai pada akhir tahun ini, yakni Padang-Sicincin 27 kilometer dan KamparPekanbaru 17 kilometer. Sementara itu, pembangunan tahap II, Irwan mengatakan, untuk wilayah Sumatra Barat, pembangunan tahap II itu akan dilaksanakan di ruas jalan Sicincin-Bukittinggi. Untuk waktu pelaksanaannya, ia belum tahu kapan karena sebelum melakukan pembangunan tahap II, pihaknya terlebih dahulu menunggu trase (sumbu jalan berupa garis-garis lurus saling berhubungan yang terdapat pada peta topografi suatu muka tanah dalam perencanaan jalan baru—redaksi), cetak biru (blueprint), rencana utama (masterplan) pembangunan tahap II itu dari pemerintah pusat. Saat ditanya mengenai kabar pemindahan rute jalan tol tahap II, gubernur

SEJUMLAH penambak garam di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sedang meladang garam, yang nantinya akan dikemas dan dikirim ke seantereo Indonesia. Namun, sejak sebulan belakangan usaha garam mulai seret dan berimbas pada kelangkaan garam secara nasional. IST

Soal Indomaret, Pemkab 50 Kota Dianggap Lemah

MARYADI

Akan tetapi harga ikan asin ini tidak menetap juga karena tergantung harga ikan juga. Yang jelas hingga saat ini tidak ada informasi bahwa harga ikan asin naik,” terang Wen. Di Sawahlunto, kelangkaan garam itu juga mulai berimbas ke harga. Menurut pedagang di Pasar Baru, Keke (24), kesulitan pasokan garam sudah mulai terjadi semenjak dua minggu lalu, alas-

27 Km Lahan Tol Sudah Bebas

CUCU SUTARA Sekjen AIPGI

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

lum berdampak kepada harga ikan asin atau ikan kering. Hal tersebut terjadi karena stok ikan asin yang lama masih ada dan tersedia. Salah seorang pedagang ikan asin di Pasar Raya Padang Wen (43) mengatakan harga ikan asin masih normal. Karena, stok ikan asin nya masih tersedia. Selain itu, pasokan ikan asin ia peroleh juga dari berbagai daerah mulai dari Jawa, Pesisir Selatan dan daerah lainnya. “Harga ikan asin saya saat ini masih sama seperti sebelumnya.

DHARMASRAYA, HALUAN — Sebanyak 94 paket narkoba jenis sabu-sabu berhasil disita anggota Satnarkoba Polres Dharmasraya, Senin (24/07) sore. Pelaku diciduk sesaat sebelum bertransaksi di Jorong Sungai Nili, Nagari Sungai Kambut, Kecamatan Pulau Punjung. Kapolres Dharmasraya AKBP Roedy Yoelianto menuturkan, pelaku bernama Serlis Harnovi (32). Dia merupakan intaian yang langkahnya sudah lama diikuti polisi. “Pelaku memang pengedar yang sudah sejak lama menjadi intaian. Ini partai besar,” tutur Kapolres. Dijelaskan Kasatnarkoba, Iptu Kalbert, penangkapan berawal dari informasi masyarakat, tentang keberadaan Serlis di lokasi penangkapan. Warga di sana curiga, Serlis akan melakukan transaksi narkoba. “Kecurigaan itu dilaporkan ke anggota oleh masyarakat,” ucap Kalbert. Mendapat informasi, anggota Satnarkoba turun ke lokasi. Gerak-gerik Serlis diintai. Rupanya

>> 94 PAKET hal 07

Benda Langit Jatuh Lagi di Area Payakumbuh - 50 Kota PAYAKUMBUH, HALUAN — Setelah penemuan benda langit di Maninjau, Kabupaten Agam dan Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota, kali ini warga Payakumbuh dibuat heboh dengan penampakan seperti benda jatuh dari angkasa, Selasa (25/7). Banyak warga yang menyaksikan peristiwa langka ini mengabadikannya dalam bentuk foto dan video. Benda jatuh lurus ke bawah berbentuk bulat dan berekor dengan mengeluarkan cahaya warna putih. Benda jatuh dengan lambat, tidak sama dengan meteor atau komet yang apabila jatuh berkece-

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

patan tinggi. Deni, salah satu warga Payakumbuh mengatakan dirinya berhasil memotret benda tersebut dari Pasar Payakumbuh saat matahari mulai terbit. Awalnya, ia mengira bintang jatuh atau meteor, namun karena benda ini jatuhnya pelan, ia baru sadar ini bukan meteor atau bintang jatuh. “Benda itu sangat jelas terlihat dan ada sekitar 1012 detik terlihat oleh masyarakat Payakumbuh. Jadi banyak yang mengabadikannya melalui ponsel. Jika meteor atau komet, tidak

>> BENDA hal 07

Layouter: IRVAND


2

UTAMA

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

KLOTER PERTAMA KAMIS DITERBANGKAN

Panitia Haji Masih Matangkan Persiapan PADANG, HALUAN — Calon Jamaah Haji untuk embarkasi Padang Tahun 1438H/2017 kloter petama akan dilepas langsung oleh Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, pada Kamis (27/7), mendatang. Menjelang pemberangkatan kloter pertama, panitia pun terus mematangkan persiapan. Ketua Pembantu Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (P3IH) Sumbar, Salma, saat melakukan rapat koordinasi panitia di Aula Asrama Haji Tabing, Padang, Selasa (25/ 7), mengatakan, secara teknis semua persiapan sampai saat ini sudah selesai. “Namun kita masih punya waktu dua hari ke depan untuk lebih mematangkan persiapan,” paparnya. Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakamenag) Sumbar, Salman K Memet, rapat koordinasi persiapan dihadiri oleh semua yang terlibat dari kepanitiaan, mulai dari pihak pemerintahan, bandara, maskapai, tim kesehatan, dan juga diri pihak kemanan. “Semua kepenitian sudah berjalan sesui dengan bidangnya masing-masing. Harapannya semoga tidak ada kendala yang dihadapi oleh panitia dari mulai persiapan keberangkatan hingga kepulangan para Calon Jamaah

Haji asal sumbar nantinya,” ungkapnya. Ditambahkan Kepala Kantor Wilayah Kementirian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kanwil Kemenkum dan HAM) Sumbar, Dwi Prasetyo Santoso, mengatakan, selama ini memang ada kesulitan dari imigrasi melakukan pemantuan terakhir terhadap Calon Jamaah Haji, namun tahun ini pihaknya telah mendapatkan izin dari Angkasa Pura dan otoritas udara untuk melakukan pemantauan. “Nanti setiap bus akan ada petugas imigrasi dan pengamanan dan mengecek pada Calon Jamaah Haji yang akan naik tangga,” ujarnya. Tidak hanya itu, dari Kanwil Kemenkum dan HAM telah menyiapkan 35 orang yang akan selalu bertugas untuk para Calon Jamaah Haji yang akan berangkat di Embarkasi Padang ini. Penanggungjawab Penerbangan Calon Jamaah Haji dari Maskapai Garuda, Hermanto, mengatakan dari sisi

MENUJU TANAH SUCI — Calon Jamaah Haji (CJH) Kloter l dari Kota Padang menaiki pesawat Garuda Indonesia Boeing 747 seri 400 di Bandara Interbasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman. Pesawat tersebut membawa 344 CJH terasuk petugas pendamping dan lansung menuju Madinah Arab Saudi. DOKUMENTASI HALUAN 2016

pesawat, kru, maupun fasilitas hendeling telash siap dan untuk pesawat sendiri pihaknya akan menggunakan pesawat Boing 777-300ER. “Kapasitas kursi 393 Calon Jamaah Haji, ditambah 13

awak kabin, dan tiga pilot. Nanti juga ada pesawat yang akan memfasilitasi para Calon Jamaah Haji yang berasal dari Bengkulu menuju Padang,” kata Hermanto. Dia menambahkan, pada

pasan dan ada juga yang mengatakan kurang. “Memang BIM belum pernah didarati oleh pesawat jenis itu, berarti pilotnya kan belum juga pernah mecoba landasan di bandara ini. Bukan masalah kemampuan pilotnya namun ini masalah pengalaman serta jam terbang sorang pilot,” lanjut Hermanto Untuk mengatasi maslah tersebut, pihak BIM telah menyiasatinya. Yang menjadi masalah sebenarnya itu saat pesawat berputar pada ujung landasan, maka akan dibantu dengan alat dorong yag disediakan khusus. “Dikawatirkan saat berputar di ujung landasan tidak bisa, maka kami telah menyediakan alat bantu untuk menarik pesawat dan membawa ketempat parkirnya,” tandasnya. Semua pihak katanya, yang terkait dengan penerbangan ini telah melakukan rapat baik dari pihak bandara, Angkasa Pura, Kementrian Perhubungan, Airnav dan Garuda Cabang, maupun pusat. Sampai saat untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan cara memakai alat bantu tersebut,” pungaksnya. Untuk diketahui, embarkasi Sumbar sendiri dibagi pada 17 kloter pemberangkatan yang terdiri dari 4.268 jamaah asal Sumbar dan 1.641 Jamaah asal Bengkulu. (h/mg-hen)

prinsipnya semua yang terkait dengan penerbangan tidak hanya di Padang tapi diseluruh Indonesia, dan telah dilakukan survei terlebih dahulu terkait dengan kemampuan dari landasan sampai tempat parkir.

Menurutnya, secara perhitungan di atas kertas Bandara Internasional Minangkabau (BIM) bisa menampung pesawat tipe Boing 777-300ER ini. Namun ada yang mengatakan itu pas-

lantai rumah. Setelah dipukul, korban langsung tersungkur ke lantai dan tak sadar diri. Pelaku kemudian kabur dan meninggalkan korban. Keesokan harinya, tersangka Iwan berhasil ditangkap tim buru sergap Polres Limapuluh Kota di Kabupaten Solok, sekitar Danau Singkarak. “Ada 32 adegan yang diperagakan pelaku. Berkemungkinan, korban tewas beberapa saat setelah dipukul pelaku,”terang AKBP Haris Kapolres Limapuluh Kota serta AKP Khairul Amri Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Limapuluh Kota usai rekonstruksi pembunuhan pada Selasa (25/7) siang.

Rekontruksi selain menghadirkan saksi mata dari pihak keluarga korban, juga dikawal ketat oleh petugas bersenjata lengkap. Korban pembunuhan, Rin i diperagakan dengan menggunakan boneka. Sedangkan tersangka Iwan, wajahnya ditutupi dengan sebo selama rekonstruksi berlangsung. “Korban dipukuli pelaku menggunakan balok. Balok tersebut biasanya untuk penahan tutup beras,”ucap AKP Khairul Amri lagi. Rekonstruksi berlangsung selama dua jam, dari pukul 09.00 Wib h ingga pukul 11.00 Wib. Rekontruksi juga sempat jadi tontonan warga sekitar. (h/ddg/ang)

PEMKAB Pessel memasang plang pelarangan pembangunan di bekas timbunan proyek Jalan Nasional. Karena secara aturan tanah itu merupakan milik pemerintah. IST

lumnya, di tanah seluas 8.928 meter persegi tersebut akan dibangun kantor baru yang dilengkapi dengan halaman cukup luas. Selain itu, lokasinya sangat strategis dan sangat mendukung pelaksanaan tugas Satpol PP Kota Padang. Namun, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang menduga ada permasalahan dalam pengadaan tanah untuk lokasi pembangunan kantor Satpol PP Kota Padang tersebut. Hal itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota Padang ketika itu. Ia menduga tanah tersebut adalah tanah yang dalam status berperkara. Jika me-

mang benar demikian, Pemko Padang telah melakukan pelanggaran. Bahkan dalam pengadaan tanah untuk pembangunan kantor itu yang dibeli seharga Rp31,7 miliar itu sejumlah pimpinan DPRD Kota Padang pernah dipanggil oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat pada tahun 2016. Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Wahyu Iramana Putra, yang diwawancara wartawan usai pemanggilan oleh Kejaksaan itu, membenarkan dirinya dipanggil Kejati Sumbar. Pemanggilan tersebut katanya, terkait dengan dugaan korupsi pembelian tanah kantor Satpol PP Kota Padang. (h/mg-hen)

Suami Pukul Kepala Istri Hingga Tewas LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Kasus suami membunuh istri di Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota yang terjadi Jumat (7/ 7) dini hari direka ulang. Rekonstruksi digelar Polres Limapuluh Kota, dua pekan setelah pelaku Wandrial (42) ditangkap. Tersangka yang biasa dipanggil Iwan hadir dalam reka ulang aksi sadis yang dilakukan terhadap istrinya sendiri. Istri tersangka, Rina (32) harus kehilangan nyawa setelah kepalanya dipukul Iwan ke di dalam rumah yang mereka huni. Perlakuan sadis pelaku, tergambar dalam rekonstruksi terutama dari adegan ke-14

PELAKU pembunuhan peragakan aksi pembunuhan dihadapan petugas. Ada 32 adegan yang diperagakan pelaku dalam pembunuhan istrinya sendiri. DADANG

ketika pelaku mulai cekcok dengan korban hingga kepala korban dipukul pakai balok.

Korban yang sudah memilik tiga orang anak itu, juga sempat ditarik pelaku di

PERKARA TANAH SATPOL PP

Kejati: Belum Ada Penyidikan PADANG, HALUAN — Walaupun berkasnya sudah berada di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar, namun pihak berwenang masih belum melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan pembelian tanah untuk pembangunan Kantor Satpol PP Kota Padang. “Kasusnya belum ada penyidikan dan juga belum ada pemanggilan saksi-saksi,”

sebut Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar, Dwi Samudji, Selasa (25/7). Sampai saat ini kata Dwi, perkara itu masih berada di Kejati dan akan segera dilakukan pengembangan perkara dengan mengumpulkan bukti-bukti. “Kita akan segera lakukan pengumpulan bukti-bukti,” paparnya. Sebelumnya kepada wartawan, Dwi juga menye-

butkan pengumpulan barang bukti terhadap saksi-saksi tengah dilakukan. Apabila bukti sudah lengkap, maka akan dilakukan pemanggilan. “Dalam kasus memang belum ada dilakukan pemeriksaan saksi-saksi. Tapi kalau memang ada bukti yang kuat nanti kita akan lanjut ke tahap demikian,” ujar Dwi. Bahkan tidak tertutup kemungkinan dilakukan pemanggilan pihak atau pejabat terkait dalam perkara pembelian tanah kantor itu. “Kalau nanti ditemukan bukti yang mengarah kesana, tidak tertutup kemungkinan pejabat terkait untuk dimintai keterangannya,” katanya. Seperti diberitakan sebe-

Dilarang Membangun di Penimbunan Jalan Nasional PAINAN, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memasang plang pelarangan di sekitar area bibir pantai jejak penimbunan pengerjaan jalan Nasional Selasa (25/7), siang. Hal ini dilakukan agar masyarakat tidak melakukan pembangunan di area itu. Pantauan di lapangan sekitar pukul 09.30 WIB, plang pelarangan itu terlihat terpasang di sejumlah titik di sekitaran Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai dan Kenagarian IV Koto Hilie, serta Kecamatan Batangkapas, yang banyak ditemui jejak penimbunan. Kasi Pengawasan dan Pengaduan Dinas BPMP2T Pessel, Asnil, mengatakan, bahwa plang pelarangan itu dipasang untuk mencegah masyarakat agar tidak terlanjur membangun di area itu. Dimana daerah itu dikategorikan sebagai kawasan zona merah (umum), yakni adanya jejak timbunan di sekitar jalan Nasional tersebut. “Jadi, sebelum warga ter-

lanjur mendirikan bangunan, kita cegah dari sekarang. Hal itu guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, seperti persoalan kepemilikan lahan, bencana longsor, dan jalan terban,” jelasnya dilokasi. Menurutnya penegasan itu, sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 07 Tahun 2005 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 Tahun 2016, tentang Trantibum supaya masyarakat tidak memanfaatkan kawasan umum sebagai lahan milik pribadi. “Di sana dijelaskan juga sekitar 100 meter dari lokasi bibir pantai tidak boleh ada yang membangun. Sebab itu dikatakan sebagai milik negara,” tegasnya. Ditambahkannya, hal itu sebelumnya juga sudah diberikan sosialisasi kepada masyarakat dan menyebarkan surat edaran pemberitahuan ke setiap pemerintah nagari, khususnya di area yang terdapat banyak penimbunanan jalan Nasional. (h/mg-kis)

ABAIKAN TUGAS

Masyakat Jangan ‘Salah Pilih’ Anggota Dewan PADANG, HALUAN — Masyarakat diminta selektif dalam memberikan hak pilihnya terhadap wakil rakyat yang akan duduk di legislatif. Hal ini guna menghindari ‘salah pilih’ anggota legislatif nantinya. Hal ini dikatakan Pengamat Politik dari Universitas Andalas (Unand), Asrinaldi, kepada Haluan Selasa (25/7), kemarin di Padang. Dikatakannya, melihat kondisi politik saat ini, masyarakat sudah pintar memilih sosok pempimpin terutama yang ada di wilayah pemilihannya. “Lebih fokus untuk mengenali sosok sosok pemimpin dalam Dapil kita, itu penting dilakukn agar tidak salah pilih,” katanya. Pasalnya, saat ini anggota dewan lebih suka berseteru untuk kepentingan pribadi

dan jabatannya dibandingkan berseteru untuk memperjuangkan masyarakat. Seperti, yang terjadi di Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Kota Padang. Dimana antara pimpinannya saling berseteru untuk kepentingan pribadi. “Sehingga jabatannya sebagai wakil rakyat hanya untuk berseteru saja bukannya memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya. Pada awalnya ketika mereka berkampanye, tentu mereka memberikan janjijanji manis. Berkata lewat segala materi promosinya, bahwa mereka adalah wakil rakyat yang akan membawa suara dan kepentingan rakyat di legislatif. “Tapi kenyataannya ketika di legislatif kerjanya berantem. Sehingga mem-

buat kita bertanya, Inikah wakil rakyat yang kita dulu pilih?” katanya. Menurutnya, jangan melulu salahkan anggota dewannya. Tapi, siapa yang milih mereka saat Pileg. “Kedepan tandai Dapil anggota dewan yang suka berseteru atau yang tidak memperjuangkan masyarakatnya dan jangan pilih lagi,” tambahnya. Setidaknya kata Asrinaldi, masyarakat bisa menilai siapa anggota dewan yang kerjanya buruk bahkan memalukan. “Bahkan masyarakat bisa menilai siapa yang t idak pantas untuk kembali lagi duduk di legislatif pada periode selanjutnya,” katanya. Sementara itu, Pengamat Sosiologi dari Unand, Prof Damsar, mengatakan, kriti-

kan tajam sepertinya tak mempan lagi untuk anggota dewan. Tapi yang pas adalah tidak memilih mereka lagi. Sanksi etik dari Badan Kehormatan (BK), atau kritikan dari luar sudah tak mempan. “Masyarakat harus disadarkan betul jangan pilih orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, anggota dewan yang suka berseteru,” ujarnya. Kinerja dewan seharusnya semakin meningkat menjelang akhir jabatan atau Pemilu 2019. Namun, yang terjadi para legislator malah sibuk dengan urusan pribadinya. Sementara produk legislatif yang dihasilkan pun belum memenuhi target yang diharapkan. “Partai sangat berperan penting, dalam mencari kadernya yang berkualitas. Redaktur: Isra Hermanto

Jangan, beli kucing dalam karung,” katanya. Anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, Yendril, mengatakan, surat pengaduan dari yang diduga istri siri Erisman ke BK, sudah diterima Sekretariat DPRD Kota Padang. “Namun, surat yang isinya melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra masih tertahan di Sekretariat DPRD dan belum diposisikan ke pimpinan. Jika sudah diposisikan ke pimpinan, maka dilanjutkan ke BK untuk dibahas lebih lanjut,” paparnya. Sebelumnya, yang diduga istri siri Erisman melaporkan Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra ke Polresta Padang dan BK DPRD Kota Padang terkait tindakan pemerasan. (h/ade) Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

BTN Beri Kredit untuk 370.173 Rumah JAKARTA, HALUAN — Bank Tabungan Negara (BTN) sudah menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) untuk pembelian 370.173 unit rumah atau senilai Rp 39,01 triliun hingga bulan Juni 2017. Direktur Utama (Dirut) Bank BTN, Maryono menjelaskan, penyaluran kredit itu sebagai realisasi program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. “Dukungan tersebut terdiri atas penyaluran KPR subsidi untuk 246.062 unit rumah dan pemberian KPR non-subsidi untuk 124.111 unit rumah,” kata Maryono, di Menara BTN, Jakarta Pusat, Senin (24/7/ 2017). Tahun ini, Bank BTN menargetkan memberi bantuan pembiayaan perumahan untuk 666.000 unit rumah. Rinciannya, KPR subsidi akan disalurkan untuk 504.122 unit rumah dan KPR non-subsidi untuk 161.878 unit rumah. Maryono menjelaskan, hingga semester I 2017, Bank BTN menggunakan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB) untuk pendanaan KPR subsidi. “Kami lihat pendanaan kami masih cukup untuk penyaluran KPR subsidi berskema SSB dengan bunga 5 persen fix hingga 20 tahun dan uang muka 1 persen. Tapi, kami tetap membuka kesempatan penyaluran KPR dengan skema pendanaan lain, sesuai arahan pemerintah,” ujar Maryono. (h/kcm)

10% APBN untuk Keuangan Syariah JAKARTA, HALUAN - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin meminta pemerintah mengalokasikan 10 persen APBN untuk keuangan syariah. Ma’ruf mengatakan, anggaran ini nantinya dapat mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. “Kami ingin keuangan syariah masuk APBN sekitar 10 persen. Kami harapkan ada intensifikasi dan ekstensifikasi,” kata Ma’ruf, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017). Selama ini, lanjut dia, pemerintah belum memberi perhatian lebih kepada industri syariah. Meskipun di sisi lain, industri syariah juga menyumbang pendapatan negara. Seperti makanan halal, fashion halal, wisata syariah, rumah sakit syariah, dan lain-lain. Untuk dapat menjadikan ekonomi syariah sebagai arus baru perekonomian Indonesia, dibentuklah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) yang langsung dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. (Baca: DPR: Industri Keuangan Syariah Indonesia Harus Ungguli Malaysia) “Dengan membentuk KNKS, kebijakan bisa lebih dirumuskan. Kami optimis ekonomi syariah jadi pilar utama penguatan ekonomi kita,” kata Ma’ruf. Nantinya MUI akan menerbitkan fatwa mengenai instrumen syariah dan ekonomi syariah diyakini akan semakin berkembang di Indonesia. Dia mengimbau para ulama untuk mempromosikan produk layanan jasa keuangan syariah. Menurut dia, harus ada sinergi antara pemerintah dengan ulama dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia. “Mereka punya kewajiban (mengembangkan ekonomi syariah). Wong negara saja sudah mendorong, kenapa ulama nya lembek?” kata Ma’ruf. (h/kcm)

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

3

Harga Gambir Anjlok PAINAN, HALUAN — Petani Gambir di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), kembali mengeluh akibat tidak stabilnya harga komoditas tersebut sejak beberapa bulan terakhir.

HARGA GAMBIR — Seorang peladang gambir, Rodi Hermawan (26), di Kecamatan Sutera, saat mengeringkan hambir hasil panennya dan kemudian dijual kepada tangkulak. OKIS MARDIANSYAH

PEMUDA MANDIRI, ARYA DAN DERI

Membiayai Sekolah dari Ukiran Kaca dia mencobanya dan terus belajar. Akhirnya pekerjaan profil ukiran kaca itu berkelanjutan dilakukannya hingga saat ini. Ukiran kaca yang dikerjakan itu sudah bermotif. Sedangkan motifnya sudah dilukis di atas busa. Jadi proses selanjutnya, dia yang kerjakan. “Pekerjaan ini sering saya lakukan sepulang sekolah dan hari libur. Yang penting sekolah jalan terus dan tidak terganggu,” katanya mantap. Sedangkan soal penghasilan yang diterimanya. Arya mengaku berfluktuasi, tidak selalu sama. Namun menurutnya cukup lumayan untuk menambah-nambah biaya sekolahnya. Sementara rekannya Deri, saat ditemui di rumahnya di Kampung Dalam Padang Pariaman, juga mengerjakan profil ukiran kaca yang sudah bermotif di atas busa. Pemuda yang baru tamat SMA itu, dengan sigap menyelesaikan proses profil ukiran yang sudah bermotif.

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Seperti kata-kata bijak yang diungkapkan orangtua, di mana ada kemauan di situ pasti ada jalan. Agaknya hikmah ungkapan inilah yang diambil dua orang muda ini. Satunya saat ini masih berstatus pelajar dan satunya lagi baru tamat SLTA. Mereka dengan penuh semangat melakoni pekerjaan profil ukiran kaca. Proyek ini diterimanya dari pengusaha pelaminan di Kota Pariaman. Menurut Arya yang masih kelas III salah satu SMA di Kota Pariaman, dia sudah menekuni pekerjaan profil ukiran kaca sejak beberapa tahun lalu, persisnya sejak kelas I SMA. “Saya mengerjakan ini sejak kelas I SMA. Bermula dari memperhatikan teman sebaya yang ketika itu ramai mengerjakan profil ukiran kaca. Lalu mereka dapat uang,” katanya kepada Haluan, Sabtu (22/7). Tertarik dengan hal tersebut,

Deri juga sudah lama menekuni pekerjaan ukiran kaca itu. Pekerjaan itu d iberikan oleh salah satu pengusaha pelaminan dari Pariaman. Dia terkadang juga membuat motif untuk kaca dan terkadang langsung mengerjakan profil ukirannya. “Dalam sehari, saya hanya bisa menyelesaikan dua ukiran saja. Namun kalau dari membuat motif dan langsung membuat ukirannya, tentu tak sampai sebanyak itu,” katanya. Saat ditanya soal rupiah yang diterima dari pekerjaan yang dilakukanya, Deri mengaku nilainya lumayan juga. Tak banyak tapi cukup untuk kebutuhannya. Menurut Deri, dia pandai membuat profil ukiran kaca itu setelah belajar dari teman sekelasnya ketika masih sekolah. Dia berprinsip, waktu yang ada harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. (h/tri).

Sejak awal Ramadan lalu, harga gambir cendrung turun terus. Hingga saat ini, harga komoditas itu tidak kunjung stabil dan membuat ekonomi masyarakat setempat semakin sulit. Seperti diungkapkan Ujang (47), seorang peladang gambir di Kecamatan Sutera, kepada Haluan, Senin (24/7). Menurutnya, sebelumnya harga 1 kg gambir di daerah itu mampu mencapai angka Rp55 ribu hingga Rp60 ribu. Bahkan saat tertentu bisa mencapai Rp70 ribu perkilonya. “Namun saat ini, harga gambir turun drastis hingga kisaran Rp38 ribu/kg hingga Rp40 ribu/kg. Padahal biaya yang harus kami keluarkan sekali panen, sangat besar. Seminggu saja mampu menghabiskan biaya Rp1.200,000. Sementara, waktu menunggu panen sekitar tiga minggu,” terangnya. Menurutnya, tidak stabilnya harga gambir tersebut, juga diduga karena permainan sejumlah tangkulak (toke). Akibatnya harga jadi tidak stabil dan tidak sesuai dengan harga di pasaran. “Informasinya, kalau di Padang harga gambir di pasaran bisa mencapai Rp95 ribu/kg. Kami tidak tahu penyebabnya. Toke di sini membeli gambir dengan harga jauh di bawah harga pasar,” sebutnya lagi. Terkait hal itu, dia sangat berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah. Sebab, kondisi tersebut benar-benar membuat peladang gambir menjadi kewalahan, sehingga sulit untuk memperkerjakan pihak ketiga selaku buruh gambir, karena tuntutan upah yang relatif tidak sebanding. “Kalau harga gambir ti-

dak naik, bagaimana kami harus membayar upah buruh. Sedangkan untuk kami saja tidak cukup,” jelasnya. Sementara itu, seorang tangkulak (toke) Gambir, Imul (40) mengatakan, bahwa tekanan harga komoditas Gambir terjadi, dengan alasan modal para tangkulak sering tertahan di daerah lain. Sehingga harga tersebut sulit disesuaikan dengan harga pasaran. “Tidak stabilnya harga gambir, karena modal kami (toke) sering tertahan. Nah, tentu kita tidak bisa lagi membeli dengan harga sebelumnya. Apalagi, akhir-akhir ini memasarkannya juga agak sulit ke pasaran,” terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Pessel, Jumsu Trisno, mengatakan, pihaknya belum bisa menyikapi persoalan harga komoditas gambir yang tidak stabil di daerah itu. Sebab, harga gambir belum diatur pemerintah daerah setempat. “Untuk harga gambir, kita belum bisa menyikapi secara aturan. Sebab, tergantung pasaran dari tengkulak. Karena harga standar gambir memang tidak diatur oleh pemerintah daerah,” jelasnya. Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya akan mencoba menelusuri penyebab kenaikan harga gambir tersebut, dan mencarikan solusinya. Apakah memang harga pasaran yang membuat gambir tidak stabil, atau memang permainan tangkulak. “Nanti, akan kita upayakan menjawab keluhan masyarakat ini. Jika memang ada permainan tangkulak, mungkin perlu kita ingkatkan,” ujarnya. (h/mg-kis)

DERI dan Arya sedang mengerjakan profil ukiran kaca di atas busa. TRISNALDI

KPPU Temukan Dominasi di Level Penggilingan Beras JAKARTA, HALUAN — Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menemukan adanya dominasi usaha pada rantai distribusi beras di tingkatan pengusaha penggilingan beras terkait dugaan monopoli oleh beberapa perusahaan. “Dominasi ini ada di tengah, khususnya di level pedagang besar dan penggilingan yang terkonsentrasi hanya ke beberapa pedagang besar saja,” kata Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Kantor KPPU, Jakarta Pusat, Selasa (25/7). Menurut dia, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan dari Kementerian Pertanian, harga beras

www.harianhaluan.com

tingkat petani Rp 7.300 per kg dijual kepada end user Rp 10.500. Harga tersebut merupakan rata-rata nasional. Belum lagi pada level perusahaan, ada yang menjual di harga Rp 20.400 dan Rp 20.300, namun ada yang di tengah juga, yaitu Rp 13.500 per kg. Karena hal tersebut, KPPU akan mendalami lebih lanjut untuk meneliti penyalahgunaan posisi tingkatan di rantai distribusi beras. Selanjutnya juga akan menindaklanjuti temuan praktik kecurangan dalam pengaturan biaya produksi beras. Menurut Syarkawi, rantai distribusi beras masih sangat panjang, dari mulai

hulu kepada hilir. Urutannya adalah dari mulai petani kepada pengepul menuju ke penggilingan, dijual lagi ke pedagang besar, dari situ menuju ke agen retailer barulah sampai ke konsumen akhir. “Apabila setiap rantai memiliki margin, maka hingga sampai ke end user margin tersebut akan semakin besar, itulah yang membuat harga menjadi mahal,” kata dia. Terkait dengan temuan dugaan monopoli dari PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Syarkawi belum bisa berkomentar banyak sebab masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. (h/rol)

Redaktur: Devi Diany

Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium

Rp12.000/Kg

Daging sapi

Rp120.000/Kg

Daging ayam ras

Rp35.000/Kg

Telur ayam

Rp19.200/Kg

Minyak goreng curah

Rp9.900/Ltr

Gula pasir

Rp13.000/Kg

Bawang merah

Rp24.000/Kg

Kacang tanah

Rp25.000/Kg

Ikan teri

Rp70.000/Kg

Tepung terigu

Rp9.000/Kg

Garam halus

Rp9.000/Kg

Jagung pipilan

Rp6.000/Kg

HET Beras Rp9.000/Kg JAKARTA, HALUAN — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, pihaknya bersama Kementerian Perdagangan akan fokus mensosialisasikan regulasi baru mengenai penetapan harga beras di konsumen.

Sumber SP2KP Kemendag RI Update 25 Juli 2017

Pertamina Fokus Genjot Produksi JAKARTA, HALUAN — PT Pertamina (Persero) masih mampu mempertahankan pertumbuhan produksi di atas 8% di tengah kondisi bisnis migas yang belum pulih sepenuhnya. Pertumbuhan kinerja operasional ini menunjukkan Pertamina tetap ingin fokus meningkatkan produksi secara maksimal. “Produksi migas Pertamina yang tumbuh signifikan di atas 8%, menunjukkan kuatnya komitmen perusahaan untuk terus mendukung ketahanan energi nasional,” kata Vice President Corporate Communication Adiatma Sardjito, dalam keterangannya, Selasa (27/7 ). Sampai Juni (semester Pertama) 2017, Pertamina berhasil membukukan produksi Migas sebesar 692 ribu BOEPD atau naik 8,12% jika dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebesar 640 ribu BOEPD. Dari produksi semester Pertama sebesar 692 ribu BOEPD, Adiatma merinci, produksi minyak mencapai 343 ribu BOEPD naik 12,45% dari realisasi periode yang sama tahun lalu 305 ribu BOEPD. Sementara gas produksinya 2.022 mmscfd atau naik tipis 4,33% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 1.938 mmscfd. Jika dibanding produksi JanuariMaret 2016 sebesar 649 ribu BOEPD, produksi semester Pertama 2017 ada tren kenaikan yang cukup signifikan. “Tren ini diharapkan terus berlanjut di semester II 2017,” tuturnya. Untuk meningkatkan produksi Migas 2017, Pertamina telah menganggarkan US$ 3,44 miliar guna mendanai berbagai kegiatan produksi. Pertamina akan melakukan pengeboran di 28 sumur eksplorasi dan 129 sumur pengembangan, melaksanakan kerja ulang 31 sumur, serta menjalankan 5.000 pekerjaan perawatan sumur. Beberapa pekerjaan sedang berlangsung, seperti pengeboran development, reaktivasi sumur, dan lainnya. Menurut Adiatma, dari data kenaikan produksi 2017, sumbangan produksi terbesar berasal dari blok Migas di luar negeri yang dikelola Pertamina Internasional E&P (PIEP). Pertamina yang memiliki blok Migas di 12 negara mampu meningkatkan produksinya menjadi 152 ribu BOEPD atau naik 28,81% dari tahun sebelumnya 118 BOEPD. (h/rol)

HARGA BERAS — Pemerintah telah menetapkan HET beras yang jadi acuan penjualan di konsumen sebesar Rp 9.000 per kg. Harga tersebut ditujukan untuk beras jenis medium dan premium yang tidak termasuk beras untuk keperluan tertentu. NET

JELANG IDUL ADHA

Harga Sembako Masih Stabil PADANG, HALUAN — Jelang hijau berada pada kisaran harga ga Lebaran Idul Adha. Tidak Lebaran Idul Adha, harga ke- Rp20.000 per kg. hanya untuk harga cabai merah butuhan bahan pokok masih “Rata-rata harga bahan po- namun juga untuk kebutuhan terpantau stabil. Masyarakat kok sembako masih stabil. Bany- pokok lainnya. berharap harga terus stabil hing- ak langganan kita yang berharap “Kebutuhan pokok kita maga Lebaran Idul Adha. harga tetap saja stabil ke de- syarakat ini mulai dari cabai Pantauan Haluan, Selasa pannya,” tuturnya. merah, cabai hijau, bawang (25/7) di Pasar Raya Padang, Sementara itu, penuturan merah dan bawang putih. Kita harga cabai merah asal Jawa pembeli Rahma (29), warga Fi- berharap beberapa komoditi berada pada kisaran Rp22.000 lano Kota Padang, berharap pokok tersebut bisa stabil saja,” per kg, sementara cabai merah harga sembako tetap stabil hing- terangnya. (h/win) kampung asal Bukittinggi berada pada kisaran harga Rp24.000 per kg. Untuk bawang merah kampung juga masih stabil berada pada kisaran harga Rp12.000 per kg hingga Rp24.000 per kg (harga tergantung kualitas dan ukuran). Salah seorang pedagang sembako di Pasar Inpres I, Edy menyampaikan, bahwa harga sembako terus stabil. Naik turun harga hanya beringsut sedikit saja. Diyakini, harga masih akan terus stabil hingga lebaran haji. “Hingga saat ini harga masih stabil saja karena pasokan melimpah dan stok aman. Kemudian, hingga sekarang tidak ada kendala dalam perjalanannya,” terang Edy. Disampaikannya, untuk harga sembako lainnya, seperti bawang putih berada pada harga Rp30.000 per kg. Kemudian, untuk kentang masih berada JELANG Lebaran Idul Adha, harga kebutuhan bahan pokok masih pada kisaran harga Rp12.000 per terpantau stabil. Masyarakat berharap harga terus stabil hingga Lebaran kg. Selain itu, untuk harga cabai Idul Adha. NET

Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) yang ditandatangani 18 Juli lalu oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita itu sampai saat ini belum tersosialisasi secara maksimal. Permendag Nomor 47 Tahun 2017 ini merupakan perubahan dari Permendag Nomor 27 Tahun 2017 tentang penetapan harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen. Dalam Permendag tersebut tercatat, harga acuan penjualan di konsumen sebesar Rp 9.000 per kg. Harga tersebut ditujukan untuk beras jenis medium dan premium yang tidak termasuk beras untuk keperluan tertentu. “Itu broken-nya (banyaknya patahan),” kata dia saat ditanya apa yang membedakan beras premium dan medium, Selasa (25/7). Penentuan harga acuan ini dilakukan untuk menekan disparitas harga yang terlalu tinggi sekaligus memperbaiki tata niaga di lapangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Dalam kesempatan tersebut ia menjelaskan, pemerintah melakukan subsidi untuk meringankan para petani dan juga konsumen. Subsidi ini terbagi menjadi dua yakni subsidi input dan sub-

sidi output. Subsidi input yang diberikan pemerintah berupa pupuk, benih dan bantuan alat mesin pertanian. Sedangkan subsidi output adalah beras sejahtera (rastra) yang disusbidi mencapai Rp 18 triliun. Ia menegaskan, hal tersebut tidak bisa digabungkan karena memang tidak berkaitan. Perbincangan HET ini ramai digaungkan setelah penemuan adanya disparitas tinggi yang dilakukan PT Indo Beras Unggul (IBU) oleh tim satgas panga. Disparitas yang ada mencapai 200 persen. Padi yang digunakan perusahaan untuk dijual dengan merek Cap Ayam Jago dan Maknyuss merupakan beras jenis varietas umum. Amran melanjutkan, mayoritas varietas padi yang ditanam para petani di lapangan adalah IR-64 yang sebesar 15 hingga 10 persen. Sisanya yakni Ciherang, Mekongga, dan Impari merupakan varietas turunan dari IR 64, yang artinya berada pada satu level yang sama. “Kalau mobil satu kelas dia, itu 90 persen di lapangan,” ujarnya. Untuk harga varietas tersebut di seluruh Indonesia adalah Rp 7.000 per kg di tingkat petani. (h/rol)

Redenominasi Akan Dibahas JAKARTA, HALUAN — Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan kepastian Rancangan Undang -Undang Redenominasi masuk dalam program legislasi nasional diputuskan dalam sidang kabinet terbatas. Presiden ingin mengetahui bagaimana tahapannya, sehingga bermanfaat bagi ekonomi Indonesia dan masyarakat. Presiden tidak ingin rencana Redenominasi disalahartikan dan menjadi persoalan yang tidak produktif bagi ekonomi negara. ‘’Jadi tadi itu adalah penyampaian gubernur (BI), dan presiden meminta koordinasi dengan

gubernur untuk menyampaikan proses ini dan akan disampaikan dalam sidang kabinet terbatas sebelum proses baik dari sisi politik maupun hukumnya dimulai,’’ ucap Sri Mulyani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/7). Ia mengatakan masih mempelajari bagaimana pengalaman negara lain saat menerapkan kebijakan tersebut. Karena yang paling penting, kata dia, adalah mengenai proses di negara lain yang bisa dijadikan referensi, sehingga masyarakat tidak berpikir seolah-olah ini situasi baru yang tidak bisa dikelola. (h/net)

Kemenperin Dorong Mobil Hemat dan Ramah Lingkungan JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perindustrian mendorong industri otomotif mengembangkan mobil hemat energi dan ramah lingkungan. Salah satu komitmen menurunkan emisi 29% pada 2030. “Teknologi kendaraan masa depan tersebut, antara lain mengarah kepada advance diesel atau petrol engine, bahan bakar alternatif (biofuel), bahan bakar gas, hybrid, kendaraan listrik, dual fuel (gasoline-gas), dan fuelcell (hydrogen),” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Senin (24/7/2017). Airlangga menegaskan, kemenperin tengah menyelesaikan skema insentif untuk program kendaraan emisi rendah (low carbon emission vehicle/LCEV). Program ini merupakan lanjutan dari program yang sudah bergulir sebelumnya, yakni Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar dan Harga Terjangkau (KBH2) atau low cost and green car (LCGC). “Kebijakan ini dapat terlaksana apabila BBM Euro IV sudah tersedia pada tahun 2019 atau lebih cepat,” ujarnya. Airlangga mengakui, mobil listrik bisa menjadi alternatif teknologi otomotif yang ramah lingkungan, Namun, penerapannya harus bertahap, tidak secara langsung. “Sebelum ke mobil listrik, kita sebaiknya masuk yang hybrid dulu,” imbuh Airlangga. www.harianhaluan.com

Lebih lanjut, politisi Golkar ini bilang, pengembangan mobil listrik di Indonesia harus diawali dengan teknologi baterai, motor induksi, dan piranti lunak (software). Selain itu, supaya kompetitif dibutuhkan keringanan buat pelaku industri agar bisa terjangkau konsumen. “Mobil listrik kan mahal. Harus ada insentif dari pemerintah,” ungkapnya. Mengenai penerapan standar emisi Euro IV, Airlangga menyatakan, pelaku industri sudah siap untuk menjalankan aturannya. “Jadi jadwalnya Euro IV mudahmudahan sebelum Asian Games berlangsung, sehingga tinggal pelaksanannya bagaimana industri dan supliernya, tier 1, tier 2 untuk menyesuaikan,” tutur Airlangga. Airlangga pun memastikan, proyek mobil listrik sudah ada di dalam peta jalan Kementerian Perindustrian untuk pengembangan industri otomotif di Indonesia. Kemenperin mencatat, hingga saat ini, populasi mobil listrik di dunia sekitar 4 juta unit dan diperkirakan pada tahun 2020 mencapai 10 juta unit. Kaji Regulasi Direktur jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan menjelaskan, dalam pandangan Kemenperin, pengembangan mobil listrik adalah untuk memfasilitasi

dan mendorong agar industri kendaraan bermotor yang sudah ada. Saat ini mampu menghasilkan kendaraan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Ini berkaitan dengan keputusan standar emisi Euro IV yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Maret 2017. “Jadi, bagaimana mendorong industri yang sudah ada mau masuk ke dalam produksi kendaraan listrik. Kan sudah ada industrinya. Kalau harus produksi mesin listrik, harus pakai mesin berbeda. Kami minta mereka (produsen) pelajari teknologinya, kira-kira butuh satu tahun” papar Putu. Menurut Putu, teknologi yang memungkinkan untuk dikembangkan adalah mobil hybrid, kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi untuk sumber tenaganya, yakni mesin bensin dan baterai. “Dengan infrastruktur yang ada di Indonesia, teknologi hybrid lebih memungkinkan untuk diaplikasikan, dibandingkan mesin listrik secara tunggal. Saat ini produsen otomotif Jepang pendekatannya lebih pada pengembangan hybrid, bukan electric vehicle,” papar Putu. Oleh sebab itu, Putu mengatakan, pemerintah perlu mengkaji kembali struktur perpajakan kendaraan yang saat ini berlaku Redaktur: Devi Diani

untuk menarik minat industri otomotif di Indonesia memproduksi mobil listrik. Agar hal tersebut bisa menjadi insentif bagi pelaku industri kendaraan. “Insentifnya lagi dibicarakan, tetapi wajib mengacu pada Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Kalau LCGC, itu sudah mencapai 80 persen komponen lokalnya. Kalau mobil listrik belum ditentukan, masih dibahas,” ungkapnya. Putu juga menyampaikan, bisa saja mobil listrik yang dijual di Indonesia bakal bebas Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). “Hitungannya kan dari seberapa emisi yang dikeluarkan, semakin kecil semakin tinggi insentifnya. Kalau listrik seharusnya nol, kan tanpa emisi sama sekali,” lanjutnya. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Johannes Nangoi mengatakan, pemerintah sebaiknya fokus dulu terhadap aturan Euro IV yang baru akan mulai diberlakukan pada 2018. Selain itu, menurutnya, beberapa produsen telah siap untuk mengembangkan mobil listrik karena teknologinya sudah ada. “Hanya saja regulasi perpajakan dan kebijakan fiskal harus bisa diselesaikan agar tidak bermasalah ketika mobil listrik diluncurkan,” ujar Johannes. (h/inl) Layouter:Syamsul Hidayat


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Habis Langka, Terbitlah Izin Impor

O

RANG bilang tanah kita tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Itu cuplikan lagu berjudul kolam susu dari grup band legendaries Indonesia, Koes Plus. Lagu ini menggambarkan bagaimana indah dan kayanya negeri ini. Tapi , asset berlimpah yang dimiliki negeri seribu pulau ini tak cukup untuk memberikan kesejahteraan bagi penghuninya. Kesejahteraan ini salah satunya ditentukan tingkat kemiskinan di negeri ini yang memang meningkat sejak setahun terakhir. Himpitan ekonomi yang mereka alami, seperti dianggap sebagai “tumbal” kebijakan penguasa yang kini sedang sibuk memaksakan diri untuk mengurus infrakstruktur. Himpitan ekonomi tersebut mulai terasa ketika ketika Rezim Jokowi menaikkan harga BBM (dalihnya memangkas subsidi). Sepertinya, karena terasa aman-aman saja menaikkan harga di republik ini, giliran tarif listrik yang digenjot. Dalihnya, lagi-lagi soal subsidi. Dalihnya, agar tepat sasaran. Karena memang rezim kali ini berkuasa sangat dominan, upaya-upaya mereka nyaris lancarlancar saja. Tapi, ketika berimbas kepada masyarakat, seperti persoalan harga sembako, atau kebutuhan pokok masyarakat, rezim ini seperti kehilangan akal. Persoalan daging langka, harganya naik, persoalan cabai langka, lalu harganya naik, gula langka, harganya naik dan lainnya. Sepertinya, bergantian dan berulang hal ini terjadi. Tak jelas apa yang dikerjakan pemerintah ini. Dan kini, giliran garam yang langkah. Masya Allah. Negeri ini seperti negeri boneka yang dimain-mainkan saja. Negeri dengan potensi laut yang begitu besar ini, bisa mengalami kelangkaan garam. Hal ini membuat masyarakat resah. Tapi, penguasa lagi-lagi paham benar dengan psikologi masyarakat. Resahnya sesaat. Setelah keadaan normal walaupun dengan keadaan masyarakat tertatih, giliran bahan pokok lain yang “diulahi”. Dan dipastikan, setelah itu muncul wacana impor. Siapa yang punya kekuatan mengimpor, tentu mereka yang punya sangat banyak tumpukan rupiah dan dollar. Dan lagi-lagi, masyarakat yang konsumen dipaksa untuk merogoh lebih dalam kocek nya yang makin tipis. Seperti lingkaran setan. Masyarakat kecil dininabobokkan dengan persoalan media sosial dan rebut disana saja. Melawan? Berurusan dengan hukum. Karenanya, Jokowi harus memanfaatkan momen ini untuk bersih-bersih kabinetnya. Menteri terkait seperti Menteri Perdagangan Enggartiasno Lukita serta Menteri Pertanian, Amran Sulaiman bisa dicap gagal. Pertanyaannya, beranikah Jokowi memecat keduanya? Ini seperti perjudian. Kedua Menteri itu adalah sosok berlatar belakang partai. Enggar adalah sosok penting di NasDem dan Amran adalah kader dari PDIP. Dua partai ini, tameng hidup Jokowi yang rela melakukan apapun agar Jokowi tetap di kursi RI1. Jika berani macam-macam terhadap keduanya, Jokowi diperkirakan akan kesulitan mendapatkan tempat dari partai tersebut. 2019, Pilpres tak berapa lama lagi. Jokowi harus ingat itu. Jika masih sungkan menindak keduanya, tak pelak kepercayaan public akan semakin tipis dan berimbas pada masa penting Pileg dan Pilpres. Jadi, kuncinya Jokowi berani bersikap. (*)

Haluanisme Soal Indomaret, Pemkab 50 Kota Dianggap Lemah. Lah ado Indomaret baali tu pak? 27 KM Lahan Untuk Tol Sudah Bebas. Iyo lai sabana ee tu pak?

www.harianhaluan.com

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

5

Politik, Dewasa, dan Partisipasi Aktif Masyarakat Ikhsan Yosarie Peneliti Laboratorium Ilmu Politik Universitas Andalas

ERPOLITIK itu butuh kedewasaan. Tidak boleh labil, apalagi galau. Sederhanya begitu. Jika tidak, runyam seisi negeri. Orang-orang bisa SMS, susah melihat orang senang atau senang melihat orang susah. Dalam hal ini, politik menjadi tidak sehat, orientasinya adalah memenangkan dengan segala cara. Setelah itu, kita akan mendengar kata-kata bahwa politik itu kotor, dan sejenisnya. Kedewasaan bepolitik bukan hanya demi kemenangan atau kekalahan yang elegan, tetapi lebih dari pada itu adalah terjaganya stabilitas politik. Artinya, meskipun gelaran pemilu atau pilkada tengah digelar, tetapi imbasnya tidak berpengaruh atau tidak sampai kepada keterguncangan politik negara. Pemilu dan pilkada memang benar menjadi pesta demokrasi dan pesta rakyat, bukan ajang baku-hantam kepentingan elit politik. Tetapi, apa yang terjadi pada Pilkada terakhir ini menjadi preseden buruk dalam politik yang sehat. Kita bisa melihat, merasa, dan mencerna realitas yang terjadi, bahwa kondisi benar-benar tidak sehat. Konflik, fitnah, saling melaporkan, saling hujat menghujani pesta demokrasi kita. Bahkan dipeng hujung daerah juga ikut serta. Kegaduhan politik yang terjadi pada masa Pemilu dan Pilkada menjadi bukti otentik betapa tidak dewasanya cara berpolitik kita. Pelbagai fenomena bisa terdistorsi oleh faktor-faktor kepentingan. Beragam konf lik merusak substansi dan tujuan Pilkada. Setalah Pemilu dan Pilkada usai, konflik semasa itu masih bisa terasa.

B

Distorsi terhadap realitas sosial menjelma menjadi instabilitas politik, dan berakibat kepada polarisasi kelompok masyarakat. Meskipun kegaduhan politik tersebut terjadi di DKI Jakarta, tetapi efeknya menjadi sorotan berskala nasional, baik oleh media massa maupun oleh masyarakat. Beberapa kali media asing pun juga kedapatan sempat ikut memberitakan persoalan Pilkada DKI Jakarta. Pilkada yang seharusnya menjadi pembuktian kedaulatan rakyat, pesta demokrasi, dan partisipasi politik. Kemudian menjadiparadoks ketika wacana-wacana pembangunan daerah di suarakan, sementara iklim yang tercipta selama pilkada adalah sebuah kegaduhan politik. Bagaimana caranya pembangunan akan terlaksana ketika iklim politik suatu daerah gaduh? Dan bagaimana pula pembangunan akan terlaksana ketika tidak adanya sinergitas para stakeholder di dalam daerah tersebut? elit-elit politik mempertontonkan persaingan politik yang menabrak norma-norma dan etika politik. mobilisasi massa pun juga di lakukan, sehingga berakibat kepada terpolanya kelompok masyarakat sesuai dengan kelompok yang menggerakkan massa. Fanatisme berlebihan para pendukung pasangan calon, tidak hanya membuat konflik tersebut bersifat elitis, tetapi juga akar rumput. Beberapa catatan kelam dalam Pilkada dan Pemilu bisa kita lacak.Catatan kelam itu menjadi preseden buruk berdemokrasi kita. Mulai dari isu keberagaman, agama, kebebasan berpendapat, dan turunnya tingkat partisipasi politik masyarakat bisa kita lihat. Preseden Buruk Pilkada DKI Istilah makar kembali menyeruak di rezim sekarang. Dalam beberapa aksi semasa Pilkada DKI kemarin, pihak kepolisian menangkap beberapa orang terkait dugaan makar. Beberapa orang yang ditangkap tidak terbukti makar. Namun persoalannya bukan di sana, tetapi penjaminan untuk kebebasan berpendapat dan hak masyarakat untuk mengkritisi pemerintah. Jika setiap aksi yang ditujukan untuk mengkritik pemerintah, bagaimana kebebasan berpendapat masyarakat dapat terjamin? Dan bagaimana juga peran masyarakat sebagai pe-

ngamat, pengkritisi, dan pengawas pemerintah bisa di jalankan? Hal-hal seperti menjadi cikal-bakal yang buruk dalam perkembangan demokrasi di negara kita. Yang kedua adalah persoalan keberagaman. Salah satu permasalahan negara dunia ketiga, dan negara dengan masyarakatnya yang majemuk adalah bagaimana menjaga keberagaman masyarakat. Tidak hanya persoalan yang murni tentang SARA, tetapi juga indikasi framing permasalahan dan di arahkan kepada isu SARA. Maka, ketika terjadi permasalahan yang menyangkut atau berhubungan dengan isu SARA, konflik tidak akan terelakkan. Tentu akan semakin berbahaya jika isu SARA tersebut di jadikan komoditas politik, berakibat terjadinya segmentasi dalam masyarakat. Terbelahnya masyarakat akibat Pilkada DKI sudah terasa, dan keterbelahan tersebut mewakili pasangan calon. Mereka yang pro dan kontra, membela habis-habisan pasangan yang mereka dukung. Di media-media sosial jamak kita lihat posting-posting yang mencerminkan bagaimana realitas sosial akibat segmentasi

ini. Unsur-unsur SARA juga ambil bagian dalam persoalan segmentasi, sesuatu yang amat di sayangkan bagi negara dengan masyarakat yang majemuk ini. Mengapa keberagaman menjadi persoalan dalam Pilkada Ibukota Jakarta kemarin? Karena isu keberagaman sempat “terganggu” dan kemudian menjadi masalah hukum. Persoalan ini menjadi salah satu titik kunci yang mengakibat kan instabilitas politik dalam Pilkada DKI. Dan karena ini juga pembahasannya meluas hingga berskala nasional. Pembahasannya melibatkan masyarakat secara nasional, dan berbagai elemen pemerintahan. Bahkan, beberapa kali aksi demonstrasi yang tertib juga terjadi menuntut keadilan terkait persoalan hukum isu-isu keagamaan ini. aksi demonstrasi ini juga melibatkan masyarakat dari berbagai penjuru tanah air, dan bergerak atas isu yang sama. Aksi tersebut bukan di latarbelakangi oleh perm asalahan ekonomi, pemerintahan yang otoritarianisme, atau sederh ananya seperti sebab-musabab peristiwa 1998. Tetapi, persoalan yang ber

sifat keagamaan dan keadilan. Dan yang ketiga adalah persoalan kampanye hitam. Banyak isu-isu liar yang berkeliaran semasa kampanye, mulai dari berbasis agama, hingga menyerang pribadi salah satu pasangan calon. Dan terakhir adalah bagi-bagi sembako dengan berbagai kedok, tetapi dilakukan timses salah satu calon. Hal ini tentu amat di sayangkan, pilkada yang di harapkan berkualitas dan bebas politik uang, namun masih terjadi hal-hal seperti politik sembako tersebut. Partisipasi Masyarakat Namun, tidak serta merta semua negatif. Jika kita amati, terdapat hal positif yang sangat berguna untuk kehidupan demokrasi negara kita kelak, berupa partisipasi masyarakat yang meningkat. Partisipasi tersebut menjadi kenyataan penting dalam demokrasi, dan harus terus di upayakan agar terus meningkat. Partisipasi ini bukan saya hitung berdasar angka pemilih atau yang mencoblos, tapi secara kekuatan politiknya. Partisipasi masyarakat bersifat nasional, seperti yang sudah saya bahas sebelumnya. Masyarakat secara aktif berani berpendapat, menyuarakan aspirasi, dan turun ke jalan. Suara-suara masyarakat itu kemudian terakumulasi menjadi sebuah people power. Meskipun di kesankan oleh sebagian pihak menyimpan gerakan politik, tapi meski di pahami juga bahwa banyak dari mereka yang ikut aksi murni karena ingin menyuarakan aspirasinya. Sehingga gerakangerakan seperti itu tidak bisa di klaim sepihak sebagai gerakan politis. Partisipasi masyarakat juga tampak ketika menolak politik sembako. Berbagai cara dilakukan, seperti mengamankan pelaku, memfoto, mengambil video, atau melapor ke Bawaslu ketika melihat bagi-bagi sembako oleh salah satu timses calon. Partisipasi masyarakat ini akan menjadi modal kuat dalam kontestasi demokrasi Indonesia kedepannya. Trans formasi masyarakat dari apolitis menjadi cermat politik, akan berperan dalam peningkatan kualitas demokrasi kita. Karena masyarakat tidak lagi di jadikan objek dalam politik, namun subjek yang berperan dalam check and balance terselenggaranya pemilu dan pilkada.***

Satpol PP, Tolong Tertibkan Pak Ogah Kepada Satpol PP Padang, tolong ditertibkan anakanak yang menjadi pak ogah di putaran jalan Jalan Soekarno-Hatta. Kendati keberadaan pak ogah ini bertujuan membantu pengendara yang ingin berputar balik, namun pemilik kendaraan merasa resah. Sebab akibat tindakan mereka itu jalanan serasa semakin macet. 085274000***

Redaktur:Ismet Fanany MD

Layouter: Yohanes


6

POLITIK

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Lingkar

Hanura Perpanjang Pendaftaran Cakada PADANG, HALUAN — Sesuai dengan Surat Edaran (SE) DPP Partai Hanura beberapa waktu lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Padang memperpanjang jadwal pendaftaran bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan ikut pilkada Kota Padang 2018.Ketua DPC Hanura Kota Padang Fefrizal mengatakan, sesuai dengan SE dpp yang meminta seluruh DPC/DPD diseluruh Indonesia yang sedang dalam proses pelaksanaan pendaftaran Pilkada, agar menyamakan jadwal pendaftaran seluruhnya. “Jadi semua daerah serentak dan sama jadwal perpanjangan pendaftarannya, yakni mulai tanggal 20 Juni sampai 31 Juli 2017,” ujarnya, Senin (24/7). Sementara itu, ketua Tim Pilkada DPC Hanura Kota Padang, Zulhendri didampingi Budi dan anggota tim pilkadanya kepada mengatakan, dari rencana awalnya memang pembukaan pendaftaran hanya dilakukan sampai tanggal 20 Juli 2017 kemarin namun setelah arahan dari DPP keluar beberapa hari lalu maka pendaftaran diperpanjang sampai dengan tanggal yang telah disebutkan di atas (31 Juli). Diperpanjangnya waktu pendaftaran bagi bakal calon itu di Partai Hanura, keluar melalui surat No.03/TPP/DPP-Hanura/VII/ 2017. Dan perpanjangan waktu itu bukan hanya untuk Kota Padang saja, tapi schedule ini berlaku juga bagi Hanura di seluruh Indonesia. Menurutnya, dengan diperpanjangnya jadwal pendaftaran tersebut akan memaksimalkan kerja tim pilkada Padang. “Tim pilkada Hanura Kota Padang bisa bekerja lebih maksimal. Selain itu, makin menambah peluang bagi tokoh-tokoh di Kota Padang yang juga ingin mencalon melalui Hanura Kota Padang,” ulasnya. Sebagai informasi, lanjut Zulhendri, untuk tahun 2018 nanti, ada sekitar 171 daerah yang akan pilkada, termasuk Kota Padang. Sedangkan untuk di Sumbar, ada empat kota yang akan pilkada yakni Kota Padang, Kota Pariaman, Kota Padangpanjang, dan Kota Sawahlunto. Dari rentang waktu pengambilan formulir pendaftaran itu, sebut Zulhendri, sudah tiga orang yang mengambil, yakni Emzalmi, Desri Ayunda dan Ketua DPC Hanura Kota Padang, Fefrizal. Dari tiga yang sudah mengambil formulir tersebut, baru dua formulir yang dikembalikan, yakni atas nama Emzalmi, dan Desri Ayunda. Kemudian menyangkut formulir pendaftaran yang sudah dikembalikan Emzalmi dan Desri Ayunda pada tanggal 13 Juli, menurut Zulhendri, kini berkas kedua bakal calon itu masih dalam pemeriksaan tim pilkada DPC Hanura Padang. ”Untuk sementara ini kami belum bisa mengeluarkan hasil verifikasi kami terhadap berkas formulir pendaftaran kedua orang ini. Soalnya masih ada tahapan lagi yang harus dilalui bakal calon, diantaranya penyampaian visi misi bakal calon dari tanggal 1-3 Agustus nanti,” pungkas Zulhendri. (h/rin)

Tolak Perppu Ormas, GNPF-MUI Aksi 287 JAKARTA, HALUAN — Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) beserta seluruh ormas yang ada di Indonesia berencana melakukan aksi pada 28 Juli 2017 atau disebut aksi 287. Tim Kuasa Hukum GNPF-MUI Kapitra Ampera, membenarkan terkait akan adanya aksi ini. Menurut Kapitra, aksi ini bertujuan untuk menyuarakan pembatalan Perppu Ormas yang telah diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. “Iya benar. Aksi itu dilatarbelakangi oleh penerbitan Perppu Ormas. Selain itu karena pembubaran HTI,” kata Kapitra. Menurut Kapitra, aksi tersebut dilakukan pada Jumat dan dimulai dari Masjid Istiqlal. Aksi 287 ini, diikuti oleh sejumlah ormas yang ada di Indonesia. Karena, menurut Kapitra, terbitnya Perppu Ormas itu tidak tepat dilakukan. “Seluruh ormas ya, karena perppu itu berlaku untuk semua ormas dan terbitnya Perppu Ormas ini dapat membatasi hak warga negara, makanya kami melakukan aksi ini,” ujarnya. Dalam aksi ini, menurut Kapitra, diperkirakan ribuan massa turut hadir. Baik dari Pulau Jawa, maupun dari daerah lainnya. Sementara di Makassar, Forum Ummat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan, Jumat turun ke jalan menggelar aksi damai penolakan perpu nomor 2 tahun 2017 tersebut usai salat Jumat. Dalam rilis, massa akan berkumpul di Masjid Al Markaz Islam, setelah itu long march ke Kantor DPRD Provensi Sulawesi Selatan dengan memakai baju putih putih. Kemudian dilanjutkan ke Monumen Mandala untuk aksi kemanusian terhadap Palestina. Dimana Masjid Aqsha saag ini tengah di blokade oleh para tentara Israel melarang Ummat Islam mendekati Masjid Aqsha. Sekitar 30 ormas Islam dan masyarakat dipastikan akan turut bergabung dalam menyuarakan aspirasi tersebut. (h/*) www.harianhaluan.com

TANDA TANGAN — Walikota Ali Yusuf saat menadatangani dana hibah anggaran Pilkada Sawahlunto 2018, disaksikan oleh Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal, dan Komisioner Divisi Perencanaan dan data, Indra Yosef Datmi, Senin (24/7). RIKI YUHERMAN

KPU SAWAHLUNTO MULAI BERNAFAS

Dana Hibah Pilkada Rp 10,7 Miliar SAWAHLUNTO,HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto bisa bernafas lega, pasalnya dana hibah anggaran pemilu kepala daerah Sawahlunto 2018 disetujui dan telah ditandatangani oleh walikota Sawahlunto, pada Senin (24/7) malam. Pada 2017 ini akan cair dana sebesar Rp.2 miliar, sisanya Rp8,7 miliar akan dicairkan pada 2018 nanti.” Walikota menandatanagani dana hibah Anggaran Pilkada, sebesar Rp10,7miliar. Untuk pencaiaran dana akan dilakukan dalam

dua tahap,” kata Ketua KPU Sawahlunto, Afdhal kepada.Haluan, Selasa (25/7). Didampingi Komisioner Divisi perencanaan dan data, Indra Yosep Datmy, Afdhal mengatakan, awalnya diajukan dana anggaran pilkada itu sebesar

11,5 miliar. Akan tetapi Pemko minta dirasionalisasikan, sehingga disetujui Rp10,7 miliar. “Dana itu akan masuk ke pos anggaran pusat untuk diregister lalu ke kas daerah atau KPU Sawahlunto. Selanjutnya akan dilakukan tahapan persiapan lainnya,” jelasnya. Sebelumnya, lanjut Afdhal, pihaknya telah melakukan tahapan persispan melalui sosialisasi ke sekolah sekolah, dan untuk selanjutnya setelah dana itu cair akan dilakukan juga sosialisasi ke desa dan kelurahan yang ada.

Sementara untuk tahapan peyelenggaraan, KPU Sawahlunto akan memulainya pada 27 September 2017, yang ditandai dengan sosialisasi kepada masyarakat luas melalui kegiatan jalan santai. “Untuk pengumuman daftar bakal calon pasangan walikota dan wakil walikota akan dimulai pada 1 hingga 7 Januari 2018. Sedangkan untuk pendaftaran dibuka pada 8 hingga 10 Januari 2018. Dan untuk penetapan pasangan calon akan dilakukan 12 Februari 2018,” ungkapnya.

WASPADAI CALO

Peminat Komisioner Bawalu Meningkat Ketua MPR Dukung Yusril Gugat Perppu Ormas dan UU Pemilu PADANG, HALUAN — Antusias masyarakat terbilang tinggi untuk mendaftarkan diri menjadi komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumbar. Hal itu terbukti dengan jumlah yang datang. Ketua Tim Seleksi Bawaslu Sumbar Otong Rosadi mengatakan, sejak hari pertama sudah mulai banyak yang datang. Kedatangan tersebut untuk dua kepentingan, yang pertama menanyakan persyaratan pendaftaran terutama soal pemeriksaan kesehatan dan yang kedua para bakal calon datang langsung membawa berkas. “Yang datang lumayan banyak, dan ada berbagai macam pertanyaan yang diajukan ke anggota panitia. Namun dari yang datang untuk memasukkan persyaratan ada beberapa yang

ditolak, salah satunya yang bersangkutan pernah aktif di partai dan yang kedua ada pendaftar yang belum cukup umur,” jelasnya, Selasa (25/7). Di dalam blanko ada surat pernyataan yang menyatakan bahwa, yang bersangkutan tidak tergabung dalam partai dalam kurun waktu 5 tahun belakangan dan menyatakan sudah mengundurkan diri dari partai dalam 5 tahun belakang yang disertai surat pengunduran diri dengan ditandatangani oleh DPP, DPW atau DPC partai. Ia juga menghimbau, agar masyarakat siapa saja yang berminat dan mempunyai keyakinan penuh untuk menjadi pengawas pemilu agar segera mendaftarkan dirinya ke tempat yang telah disediakan. “Semakin cepat mendaftar akan semakin bagus,

karena kalau mendaftarnya di menit terakhir akan ada risiko nanti. Jika ada persyaratan yang kurang atau tercecer, maka akan susah karena dibatasi dengan waktu,” ujarnya. Ia juga mengatakan, sejak beberapa waktu belakangan sudah ada sejumlah warga yang menurutnya berkompetensi dan memiliki potensi untuk menjadi pengawas pemilu menghubunginya dan menyatakan akan ikut mendaftar jadi anggota Bawaslu, “Tapi mereka hanya byphone dan whatshapp saja, katanya mendaftar di menit terakhir saja. Saya ingatkan kembali, agar mendaftar lebih cepat saja agar kalau terjadi kekurangan atau ada yang tercecer maka kita masih punya banyak waktu untuk melengkapinya,” ujarnya. (h/rin)

LPJ TAK JELAS

Bantuan pada Parpol Diputus PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Badan Kesbangpol menegaskan bisa memutus bantuan keuangan kepada Partai Politik jika Laporan Pertanggung Jawaban tidak jelas dan bermasalah saat dilakukan audit oleh BPK. Untuk proposal bantuan selanjutnya tidak akan disetujui sebagai sanksi Parpol yang tidak jelas menggunakan uang negara. “Sesuai dengan aturan, tentunya bagi parpol yang tidak jelas dan saat di audit BPK RI ternyata bermasalah, Parpol tersebut akan kami berika sanksi berupa tidak lagi menyetujui proposal bantuan untuk ke depannya,” kata Kepala Kesbangpol Payakumbuh, Ifon Satria saat menjadi narasumber dalam sosialisasi Pengelolaan Keuangan Bagi Parpol se-Kota Payakumbuh di Aula Eks Peternakan Ibuh, Selasa (25/7). Ia juga mengatakan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada pengurus

struktur Parpol, Kesbangpol memberikan pelayanan informasi kepada setiap Parpol yang menerima bantuan dan pembekalan secara formal. “Sesuai dengan Permendagri No 6 tahun 2017 yang merupakan perubahan dari Permendagri Nomor 77 Tahun 2014 tentang Pedoman dan Tata Cara Penghitungan Pengganggaran dalam APBD dan Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Parpol, jelas tertuang bagaimana acuan penggunaan dan Laporan Pertanggung Jawabannya. Jadi setiap penerima bantuan Parpol bisa menjadikan aturan ini sebagai pedoman,” katanya. Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Y.B. Dt. Permato mengatakan sebagai istrumen politik, Parpol berkewajiban untuk patuh terhadap aturan agar bisa menjalankan fungsinya untuk menjadikan Indonesia jauh lebih baik lagi.

‘“Kedepan, seluruh kader dan struktur politik harus melek dengan cara dan acuan pengelolaan keuangan Parpol agar tidak di Payakumbuh ini tidak ada masalah keuangan Parpol,” kata ketua DPRD Kota Payakumbuh ini. Sementara itu Asisten III, Iqbal Bermawi mengatakan dinamika masyarakat yang kian hari kian meningkat, menuntut peran dan fungsi serta tanggung jawab Parpol dalam kehidupan demokrasi yang konstitusional sebagai sarana mewujudkan cita-cita nasional. “Pengelolaan keuangan adalah hal yang sangat strategis bagi semua Parpol. Selain aspek-aspek lainnya. Sosialisasi terhadap Pemendagri Nomor 6 tahun 2017, selain menambah wawasan, juga melalui sosialisasi ini terjadi transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan, dan nantinya akan tercermin dalam laporan pertanggungjawabannya,” kata Iqbal. (h/ang)

JAKARTA, HALUAN — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mendukungan langkah Yusril Ihza Mahendra yang akan menggugat atau mengajukan uji materi Perppu Ormas dan UU tentang Penyelenggaraan Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ketika Zulkifli sedang berbicara soal Empat Pilar dihadapan 400 perserta seminar nasional ‘Islam dan Demokrasi’ di Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2017), secara tiba-tiba datang Yusril Ihza Mahendra yang juga akan tampil secara pembicara dalam seminar tersebut. “Saya mendukung langkah pak Yusril menggugat dua UU,” kata Zukifli secara sepontan yang disambut tepuk tangan yang meriah dari para peserta seminar nasional yang diselenggarakan Universitas Islam As Syafiiyah. Menurut Zulkifli, Yusril adalah adalah profesor yang bela Islam luar biasa. “Pokoknya kita mendukung penuh langkah-langkah hukum yang dilakukan profesor Yusril Ihza Mahendra,” ujar Zulkifli. “Prof Yusril ini tumpuan harapan. Ini ada dua yang akan digugat. Kalau dua-duanya menang, sungguh itu akan memudahkan tugas-tugas kita,” kata Zulkifli yang disambut dengan senyuman oleh Yusril. Sebelumnya Yusril Ihza Mahendra pekan lalu menyatakan bahwa dia akan secepatnya mengajukan uji materil UU tentang Penyelenggaraan Pemilu yang disahkan rapat paripurna DPR tanggal 20 Juli lalu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pengajuan gugatan tersebut menunggu UU Pemilu ditandatangani presiden, dinomori dan dimuat dalam lembaran negara. Tanpa selesainya proses itu, pendaftaran pengujian UU blm bisa dilakukan. Yusril akan fokus menguji pasal-pasal tentang presidential threshold. Karena proses pencalonan oleh PBB itu akan terhambat dengan adanya ketentuan presidential threshold 20-25 persen. “Hambatan ini, bukan saja terhadap saya pribadi, tetapi kemungkinan besar akan dihadapi oleh semua bakal calon lain seperti Prabowo Subjanto yang akan dicalonkan Gerindra atau Agus Harimurti Yudhoyono yang potensial dicalonkan oleh Partai Demokrat,” kata Yusril pekan lalu. Presidential threshold 20-25 persen seperti itu, menurut Yusril, nampaknya didesain untuk hanya memunculkan calon tunggal, yaitu Joko Widido (Jokowi) yang diperkirakan akan didukung oleh PDIP, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura dan PAN. Sedangkan terkait dengan Perppu Nomor 2 Tahun 2017, Yusril telah mengajukan gugatan ke MK tanggal 18 Juli lalu. Berdasar kajian timnya, ada beberapa aspek dari perppu tersebut yang bertentangan dengan konstitusi. Pertama, kelahiran peraturan tersebut hanya berdasarkan “tujuan” sesaat. (h/sam)

Redaktur: Dodi Nurja

Layouter : Luther


SAMBUNGAN

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

7

94 Paket ......................................... Dari Halaman. 1 Soal Indomaret .............................. Dari Halaman. 1 benar, Serlis usai melakukan transaksi narkoba. “Setelah memastikan pelaku memegang barang bukti, penangkapan dilakukan,” lanjut Kasatnarkoba. Ketika ditangkap, Serlis mencoba mengelak dan tidak mengaku kalau dia memiliki sabu-sabu. Namun, polisi tak percaya begitu saja. Serlis digeledah. Penggeledahan juga dilakukan di rumahnya, yang tidak jauh dari lokasi penangkapan. “Awalnya, dia tidak mengaku memiliki sabu dan mengelak sewaktu ditanyai,” papar Kalbert.

Dalam penggeledahan, petugas akhirnya meneriman 94 paket sabu tersimpan di rumah Serlis. Temuan barang bukti itu membuat Serlis tak berkutik. Dia lalu mengakui perbuatannya. “Sewaktu bukti didapatkan, tersangka akhirnya mengaku,” kata Kasat. Secara rinci, petugas menyita lima paket sabu seharga Rp400. 000, lalu ada 89 p aket sabu seharga Rp150.000. “Semua paket itu siap edar. Serlis itu sudah memiliki pelanggan tetap. Dia termasuk Bandar besar, yang konsumennya menyasar kalangan

menengah. Itu sebabnya, kenapa paket sabunya dibikin kecilkecil,” papar Kasatnarkoba. Usai ditangkap, Serlis langsung dibawa ke RSUD Sungai Dareh untuk diperiksa urinenya. Ternyata urinenya positif mengandung narkoba. “Pelaku akan disangkakan dengan UU Nomor 35 tahun 2009, tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman di atas 10 tahun,” sebut Kalbert. Kini, polisi sedang mencoba menelusuri jaringan Serlis. Dia diduga terlibat komplotan pengedar sabu lintas provinsi. (h/mdi)

Benda............................................. Dari Halaman. 1 mungkin karena jatuhnya pelan,” kata Deni, Selasa (25/7) siang. Ia juga mengatakan benda itu jatuh mengarah ke Taram, Kabupaten Limapuluh Kota atau Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Deni tidak bisa memastikan dimana lokasi benda tersebut jatuh. “Tidak bisa dipastikan dimana lokasi jatuhnya benda itu. Yang jelas jika dibanding lurus, sepertinya dari Pasar Payakumbuh seperti menghadap ke Taram, Kabupaten Limapuluh Kota atau ke Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung,” katanya. Senada juga disampaikan Aqiel Alfi yang juga mengabadikan benda itu jatuh ke ke tanah. setelah menghilang dari langit dan sampai ke tanah, tidak ada kilatan atau peristiwa aneh lainnya yang terlihat dari kejauhan. ”Ada seperti benda luar angkasa

yang jatuh dan saya lihat dari rumah di Payakumbuh Utara. Setelah hilang dari langit dan mendarat tidak ada kilatan atau apapun yang saya lihat dari kejauhan. Benda itu hanya menghilang saja. Sepertinya sudah menghujam ke bumi,” kata Aqiel. Sementara itu, Kepala BPAA LAPAN Agam, Syafrijon mengatakan kilatan cahaya berwarna putih seperti benda jatuh dari langit tersebut adalah gas buang dari pesawat terbang, bukan sampah antariksa seperti halnya terjadi di Maninjau, Kabupaten Agam dan Koto Tinggi, Kabupaten Limapuluh Kota beberapa waktu yang lalu. “Bukan sampah dari luar angkasa, tapi itu gas buang dari pesawat terbang yang terkena efek cahaya saat matahari terbit. Dengan itu, terjadilah pantulan

cahaya yang menimbulkan adanya benda padat berekor yang jatuh ke bumi,” kata Syafrijon. Ditambahkan Syafrijon, gas buangan dari pesawat terbang jika disiang hari tidak akan terlihat karena tidak akan ada pantulan cahaya dan bening. Jika dilihat dari dekat hanya seperti gas yang bergerak saja dan menciptakan fatamorgana. “Laporan dari warga Payakumbuh akan adanya benda yang jatuh ini sudah kami laporkan ke Jakarta. Tapi dari radar LAPAN Jakarta tidak ada terpantau sampah angkasa yang jatuh. Tidak seperti benda yang jatuh di Maninjau dan Koto Tinggi, itu terpantau oleh Radar LAPAN. Jadi dipastikan benda pagi ini adalah gas buangan pesawat yang terkena efek cahaya matahari,” tuturnya. (h/ang/ddg)

20 Hektare ..................................... Dari Halaman. 1 yang terjadi sehingga api cepat menjalar,”katanya. Pihaknya saat ini bersama jajaran Polres, TNI perusahan dan masyarakat terus berupaya memadamkan api. Namun hingga Selasa (25/7) sore api belum padam, pihaknya kesulitan memadamkan api karena berada di lahan gambut. “Selain lahan gambut, petugas juga kesulitan mencari air untuk memadamkan api karena lokasinya yang cukup berat,” sebutnya. Untuk mengatasi hal itu, BPBD bersama tim membuat parit besar disekeliling kebakaran agar api tidak menjalar lebih jauh. “Saat ini alat berat sedang membuat parit besar di sekeliling api untuk mencegah luasan kebakaran. Selain itu juga memanfaatkan air irigasi yang ada disekitar untuk memadamkan api,” ujarnya. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan saat musim kemarau ini. Selain itu agar masyarakat tidak membakar lahan yang mudah terbakar. “Jika membakar sampah agar diawasi sehingga api tidak membesar tanpa ada yang mengetahuinya,” pungkasnya. Enam Titik Hostpot di Sumbar Sebelumnya, kebakaran lahan juga terjadi di Limapuluh Kota. Ada tiga titik lahan yang terbakar. “Ada tiga titik kemarin. Tapi sudah

kami padamkan,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Limapuluh Kota Irwandi. Titik tiga kebakaran tersebut berada di Durian Tinggi Kapur IX, Koto Tinggi Gunuang Omeh, dan Bukit Talao, Kecamatan Pangkalan. Dia mengatakan pemadaman dilakukan dengan mobil pemadam kebakaran dan manual bersama masyarakat karena sulitnya mengakses lokasi tersebut. Menurut dia, kebakaran lahan terjadi diduga karena unsur kesengajaan. Masyarakat membuat lahan dengan cara membakar. Dinas Pemadam Kebakaran setempat sudah berkoordinasi dengan wali nagari di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewaspadai potensi kebakaran seiring mulai memasuki musim kemarau. Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan d engan cara membakar. Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menilai potensi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tergolong mudah karena kondisi yang dominan kering. Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping, Budi Samiaji dikonfirmasi dari Bukittinggi, Senin, mengatakan secara klimatologis dan historis bulan

Juli merupakan waktu m inim curah hujan di Sumbar. “Meski awal Juli 2017 memang curah hujan masih tinggi, namun sesuai prediksi BMKG pertengahan Juli mulai kering,” tambahnya. Ia menerangkan pola cuaca untuk timbulnya hujan secara merata di Sumbar belum terbent uk sehingga kondisi didominasi cerah hingga cerah be rawan. “K alaupun terjadi hujan, hanya berupa hujan lokal t er ut ama s ebagi an kecil d i Kabupaten Solok, Kabupaten Agam bagian timur, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Kepulauan mentawai serta sebagian wilayah Padang Panjang,” jelasnya. Sementara terutama di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Solok Selatan bagian Timur, Kabupaten Pasaman bagian Timur dan Utara dan Kabupaten Sijunjung bagian Timur sangat mudah terjadi kebakaran lahan dan hutan dilihat dari faktor cuaca. “Bila terjadi kebakaran di daerah lain seperti Jambi, Bengkulu dan Sumatera Selatan jika melihat pergerakan angin maka akan berdampak pada Sumbar khususnya bagian selatan,” katanya. (h/idn)

27 Km Lahan ................................. Dari Halaman. 1 mengatakan, itulah sebabnyak pihaknya menunggu trase studi kelayakan dan survei dari pemerintah pusat karena jalur tersebut melalui gunung, yang artinya ada penurunan dan pendakian. “Nanti kalau jalurnya tembus gunung bagaimana? Kan perlu kita elakkan. Kalau kita elakkan kan perlu trase studi kelayakan agar jangan berkelok-kelok. Kalau berkelokkelok bukan jalan tol namanya. Studi kelayakan trase ini penting karena daerah ini kan daerah gempa, ada beberapa titik lembah. Tidak mungkin dibuat jembatan. Habis duit kita kalau buat jembatan. Jadi, mungkin arah jalurnya di perbanyak ke arah Tanah Datar, bukan ke Agam,” ucapnya di Padang, Senin (24/7). Sementara, Asisten II Setdaprov Riau Masperi mengatakan, jalur rencana pembangunan jalan Tol Pekanbaru-Padang sedang dalam penyusunan trase. Panjang jalan bebas hambatan yang menghubungkan antara dua ibukota provinsi bertetangga ini hanya 220 kilo meter. Jalur tol kedua provinsi yang merupakan bagian dari trans Sumatera ini akan melintasi Pekanbaru, Bangkinang, Pangkalan, Payakumbuh, Bukittinggi serta Padang. “Trase yang sedang disusun ini merupakan yang tak terpisahkan dengan jalur trans Sumatera yang dimulai dari Aceh, Medan, Prapat, Dumai, Pekanbaru, Padang, Jambi, Palembang dan Lampung,” papar Masperi. Hanya saja, trase yang sedang disusun tersebut nantinya kembali oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk dibuatkan Penetawww.harianhaluan.com

pan Lokasi (Penlok). ”Setelah itu baru mereka mendiskusikan dengan kita lalu Kementerian PUPR baru menetapkan Penloknya. Lokasi inikan nantinya terkoneksitasi dengan jalur trans Sumatera,” jelas Masperi. Ada pun pernyataan Presiden saat meninjau proyek pembangunan jalan tol PekanbaruDumai kemarin bahwa untuk jalan tol Pekanbaru-Padang kemungkinan akan dimulai awal tahun mendatang, Masperi tak bisa memastikannya. Namun jika Penlok jalur tol Pekanbaru-Padang sudah dipastikan, maka akan diikuti dengan proses dimulainya pembangunan. “Trase ini sudah ditentukan. Namun akan dicek ulang oleh Kementerian PUPR untuk ditetapkan lokasinya. Hal ini juga sudah pernah disampaikan kepada Gubernur Riau. Namun tindak lanjut action di lapangan Proyek ini akan dimulai pemantapan lokasinya dulu,” terangnya. “Jadi yang disampaikan Presiden itu baru trase, peta sudah terlihat. Tapi mereka belum meminta kepada Gubernur Riau untuk ditetapkan lokasi. Sementara unt uk pembiayaan untuk pembebasan lahan APBN, sedangkan fisik dari konsorsium melalui BUMN,” ujar Masperi lagi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, sebelumnya mengatakan, pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang guna mendorong konektivitas Pantai Timur dan Pantai Barat Sumatera bagian tengah. “Pembangunan ruas tol akan semakin mempercepat pertumbuhan ekonomi di berbagai kawasan produktif. Pasti

akan banyak investor yang mau masuk,” kata Basuki. Nantinya, jalan tol ini dibangun dengan menggunakan teknologi terowongan unt uk mengatasi kendala morfologi. Basuki pun berharap, agar pembangunan jalan tol ini dapat lebih cepat, lantaran menggunakan sebagian lahan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Untuk menyelesaikan proyek jalan Tol TransSumatera, Kementerian PUPR memanfaatkan State Guarantee Model atau penugasan kepada BUMN untuk melakukan pembangunan jalan tol secara menyeluruh dengan dukungan penuh pemerintah. Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna optimistis, PT Hutama Karya (persero) dapat membangun Jalan Tol Trans-Sumatera dengan baik. Sejauh ini, hambatan pembangunan hanya terkait pembebasan lahan. “Pemerintah akan terus melakukan monitoring dan evaluasi pekerjaan yang dilakukan PT Hutama Karya (persero),” kata Herry. Untuk diketahui, dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 117 Tahun 2015 sebagai revisi Perpres Nomor 100 Tahun 2014, Pemerintah telah menugaskan PT Hutama Karya (persero) untuk melakukan pekerjaan empat ruas tol di Jalan Tol Trans-Sumatera. Keempat ruas tol itu yakni Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,48 kilometer, ruas Tol Medan-Binjai sepanjang 16,72 kilometer, Tol Palembang-Indralaya sepanjang 21,93 kilometer, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,7 kilometer. (h/dib)

sekarang, Pemkab dan yang lainnya tidak mengetahui adanya Indomaret. Lagipula keberadaannya di Tanjung Pati yang notabene berada di Pusat Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota. Pihak kejaksaan dan kepolisian harus turun untuk menyikapi ini,” katanya. Kasat Pol PP Kabupaten Limapuluh Kota, Nasrianto mengaku belum bisa bertindak saat ini karena pihaknya masih mempelajari aturan yang melarang adanya Indomaret di Sumatera Barat. Informasi keberadaan Indomaret memang sudah sampai ke telinganya, tapi pihaknya belum sempat turun ke bawah langsung ke Indomaret. “Untuk membekingi, itu jelas tidak benar. Kami belum bergerak karena sedang mempelajari aturan yang melarang adanya Indomaret di Sumatera Barat ini. Selain itu, pihak kami belum sempat turun ke Indomaret karena banyaknya program setelah Lebaran kema-

rin,” kata Nasrianto saat di konfirmasi Haluan, Selasa (25/7). Sementara itu, Penanggung Jawab Indomaret Tanjung Pati 16, Yudi mengaku Pemerintah Kabupaten sudah menyurati Indomaret, namun isi surat tersebut tidak diketahui kar ena langsung di kirim ke Indomaret Regional Riau yang merupakan induk dari Indomaret Tanjung Pati 16. “Memang ada surat yang diberikan kepada saya oleh Dinas Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu – Satu Pintu Kabupaten Limapuluh Kota, tapi isinya saya tidak tahu karena surat itu langsung saya kirim ke Pekanbaru. Sampai sekarang informasi dari Pekanbaru belum ada,” Kata Yudi. Ia juga mengatakan, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk mengurus izin atau persoalan yang sedang berkembang di Kabupaten Limapuluh Kota terkait keberadaan dan beroperasinya Indomaret. Pasalnya, dirinya hanya

mengurus bagian penjualan, sedangkan persoalan izin itu berada ditanggulangi langsung oleh Indomaret regional Riau. “Saya hanya mengurus penjualan saja. Soal izin, itu langsung diurus oleh orang Indomaret di Pekanbaru. Termasuk soal isu yang berkembang sekarang, saya juga tidak punya kewenangan untuk menjawab maupun menyelesaikan persoalan ini. Tugas saya hanya menjalankan operasional dan penjualan di Indomaret Tanjung Pati 16 ini,” kata Yudi lagi. Ia juga mengakui, ada beberapa orang dari Indomaret Regional Riau yang datang ke Limapuluh Kota, namun tidak mengetahui apa maksud dan tujuan kedatangan mereka di Limapuluh Kota. “Tadi pagi (kemarin-red) memang ada beberapa orang Indomaret dari Pekanbaru yang datang ke sini, tapi saya tidak tahu apa tujuannya ke sini,” katanya. (h/ang/ddg)

Pemerintah ..................................... Dari Halaman. 1 annya pasokan dari daerah pemasok garam itu kurang akibat gagal panen. Di tingkat pengecer, biasanya harga garam menengah dibeli dari agen satu pack isi 10 bungkus seharga Rp14 ribu, sekarang naik menjadi Rp25 ribu. Sedangkan ukuran besar dibeli seharga Rp35 ribu kini naik menjadi Rp50 ribu. “Itu pun jatahnya juga berkurang. Jika biasanya disuplai sebanyak 100 pack, sekarang hanya dapat jatah 60 pack saja. Termasuk garam halus, saat ini sudah tidak ada beredar lagi,” sebutnya. Selain itu sebut Rira (35) pedagang lainnya, kenaikan juga terjadi pada garam balok jika biasanya dijual dengan harga Rp8 ribu kini naik menjadi Rp9 ribu. Stoknya saat sekarang sudah tidak ada karena suplainya yang tidak masuk.”Garam karung juga naik signifikan semula Rp1500 perkilo kini menjadi Rp4500,” katanya. Pengamat Ekonomi Ronny P Sasmita menilai Pemerintahan Jokowi harus serius mengurus ini. Penekanan ini ia sampaikan karena hal ini seperti tak bisa diurus oleh pemerintah karena kejadian selalu berulang. Jika sebelumnya komoditi A yang langkah atau hilang di pasaran, tak lama kemudian setelah harga sudah naik, giliran komoditas B yang hilang. Ini selalu berulang. “Karenanya, saya melihat ini bukan soal mekanisme ekonomi murni. Jika distribusi dan kompetisinya benar, maka hal ini tak akan terjadi karena pasar yang menentukan, bukan pemain. Kalau mekanisme benar, maka saat satu pelaku distribusi menimbun, maka pelaku distribusi lainnya bisa masuk pasar. Jadi si penimbun rugi. Artinya, saya melihat ini persoalan politik ekonomi Jokowi,”katanya. Harus ada sikap presiden soal ini. Menteri-menteri terkait, seperti Menteri Pedagangan dan Menteri terkait harus terbebas dari orang-orang yang punya kaitan politik. Jika mereka tak bisa “menguasai” masalah ini, dan muncul lagi masalah baru dengan pola yang serupa, presiden harus menindak tegas. “Garam memang salah satu komoditas yang mirip dengan gula dan cabe. Tata niaga yang buruk serta pelaku yang kakap hanya ingin meraih untung sesaat. Jelas saja ini tidak sehat. Pemerintah hampir selalu gagal untuk komoditas-komoditas semacam ini. Gagal menata pasar sehingga harga sewaktu-waktu mendadak manggila karena rantai pasokan tidak bisa dikendalikan ,” ujarnya. Untuk Sumbar, rang Agam ini mengimbau pemda harus segera cari cara, baik menertipkan kalaukalau ada pemain yang menimbun garam, maupun segera melakukan pasar terbuka untuk membentuk shadowed price. Agar ada harga tandingan yang segera meredakan harga garam yang melambung. “Cuma masalahnya, apakah pemda bisa mendapat rantai pasok untuk itu,” terangnya. Berimbas ke Industri Rumahan Terkait ini, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang Endrizal mengakui kelangkaan garam juga terjadi di Padang. Katanya, disebabkan, penghasil garam di daerah Surabaya dan Madura sedang kekurangan produksi. “Memang tempat produksi garam saat ini sedang kekurangan. Akibatnya kelangkaan terjadi di Kota Padang. Kelangkaan ini sudah kita cek di gudangnya yang ada di dua tempat yaitu di kawasan by pass Kuranji dan Pisang,” terang Endrizal pada Haluan, Selasa (25/7).

Dikatakannya, kelangkaan garam terjadi sudah secara nasional dan hal tersebut merupakan tanggung jawab pemerintah pusat. Pemerintah mesti mencari cara, bagaimana supaya bisa lancar kembali. Dia mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk dapat membantu. “Kita sudah minta bantuan ke Bulog. Antisipasinya supaya Bulog bisa menambah persediaan yang sudah mulai langka,” tuturnya. Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Asben Hendri kelangkaan garam tersebut banyak dikeluhkan oleh pelaku industri seperti industri ikan asin, pembuat es yang membutuhkan garam dengan jumlah yang besar. Sehingga dengan kelangkaan sesama pelaku industri jadi berebut garam dan terjadilah kenaikkan harga hingga tiga kali lipat. “Harga yang melambung tinggi memang ditingkat industri atau partai besar yang membutuhkan garam dalam ukuran besar. Namun, untuk industri rumahan atau kecil-kecilan tidak ada keluhan dan tidak mengalami kenaikkan,” tambahnya. Dengan kejadian tersebut, Zaimar mengatakan sudah mengantisipasi supaya bisa mengatasi kelangkaan. Melalui kebijakan pusat, masing-masing provinsi diberikan jalan keluar mendapatkan impor garam dari perusahaan tertentu. “Kabarnya perusahaan garamnya dari India. Semua provinsi yang ada di Indonesia mendapatkan bantuan garam. Perkiraan kita garamnya sudah datang. Hasilnya, sudah tidak ada lagi keluhan soal kelangkaan garam. Kita berharap ke depan bisa kembali normal,” pungkasnya. Salahkan Cuaca Di Jakarta, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP, Brahmantya Satyamurti mengungkapkan, kekurangan stok garam nasional terjadi karena petambak garam di beberapa daerah sentra penghasil garam belum mulai panen. “Karena adanya anomali iklim, maka petambak garam belum mulai panen sehingga terjadi kekurangan stok garam nasional,” ujar Brahmantya dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (25/7). Guna menanggulangi masalah yang terjadi, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, termasuk verifikasi lapangan. “KKP telah membentuk tim verifikasi yang terdiri dari kementerian dan lembaga terkait, dan tim saat ini sedang berada di lapangan untuk melakukan review terhadap kebutuhan bahan baku garam konsumsi,” kata Brahmantya. Tim verifikasi ini terdiri dari Kemenkomar, KKP, Kemendag, Kemenperin, Bareskrim Polri, dan Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil verifikasi ini akan ditelaah dan menjadi dasar penerbitan rekomendasi impor bahan baku garam konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan bahan baku garam konsumsi pada tahun 2017. Adapun Kemendag akan menerbitkan izin impor garam konsumsi kepada PT Garam sebagai BUMN yang menangani usaha di bidang pergaraman guna pemenuhan kebutuhan bahan baku garam konsumsi. Garam konsumsi yang dimaksud ini adalah garam dengan kadar Natrium Chlorida (NaCl) paling sedikit 97 persen yang digunakan untuk industri garam konsumsi beryodium. Ke depannya pemerintah akan menyesuaikan agar definisi kadar Natrium Chlorida (NaCl) garam

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

konsumsi pada Permendag Nomor 125 Tahun 2015 disesuaikan dengan Permenperin Nomor 88 Tahun 2014. Kolaps Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Cucu Sutara mengatakan, hampir seluruh perusahaan yang memproduksi garam beryodium untuk konsumsi rumah tangga kolaps akibat kesulitan mendapatkan bahan baku. “Akibat tidak ada stok garam sekarang khusus perusahaan yang bergerak bidang garam produksi kolaps. Efeknya akan terjadi PHK dimana-mana. Karyawan produsen garam konsumsi akan dirumahkan karena sudah stop produksi. Puluhan ribu orang yang bergantung terhadap produsen garam akan menganggur,” ujar dia. Saat ini, lanjut Cucu, stok garam dalam negeri terus menipis. Tingginya kebutuhan belum bisa diimbangi oleh produksi dalam negeri yang baru bisa mencapai 1,8 juta ton per tahun. Sementara total kebutuhan garam baik untuk konsumsi dan industri mencapai 4,3 juta ton per tahun. Cucu berharap, pemerintah berlaku bijak dengan cara sesegera mungkin membuka keran impor garam demi untuk memenuhi kebutuhan garam baik untuk konsumsi maupun untuk industri. ”Kalau pemerintah tidak segera mengambil diskresi akan terjadi chaos. Masa pemerintah mengurusi garam saja enggak mampu. Impor ini adalah keterpaksaan,” ujarnya. Rumahkan Karyawan Sementara itu, Ali Wafa, Direktur PT Budiono Madura Bangun Persada menyebutkan, sudah dua bulan perusahaannya tidak berproduksi akibat tidak tersedianya bahan baku di seluruh sentra penghasil garam nasional sepertiseperti Jeneponto dan Pangkep (Sulwesi Selatan), Madura (Jawa Timur) dan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut dia, petani garam tidak bisa panen karena hujan yang masih terjadi meski seharusnya sudah memasuki musim kemarau. “Kalau Agusutus 2017 ini hujan masih terjadi, maka bisa dipastikan tahun ini akan kembali gagal panen. Kalau pun tidak hujan maksimal bisa panen hanya 40 persen,” ujar Ali. Akibat berhenti berproduksi, setelah lebaran kemarin Ali mau tidak mau terpaksa harus merumahkan 400 karyawannya. Selama ini garam yang diolahnya 60 persen untuk kepentingan konsumsi untuk memenuhi pasar Kalimantan dan Sumatera. Sedangkan, sisanya untuk kepentingan industri pengasinan ikan. Hal serupa disampaikan pengusaha garam lainnya, Subhan yang merupakan Direktur CV Keluarga Gresik. Menurut dia, Januari 2017 menjadi kesempatan terakhir baginya untuk melakukan produksi. Hingga kini, perusahaan yang dipimpinnya yang mempekerjakan 25 karyawan terpaksa harus dirumahkan dengan alasan yang sama akibat tiadanya bahan baku garam. Dia menyebutkan, penghentian produksi juga dialami IKM garam asal Gresik lainnya. Selama 22 tahun dirinya menggeluti bisnis pengolahan garam konsumsi baru kali ini mengalami krisis bahan baku akibat gagal panen sehingga petani tidak bisa menjual. “Pada 1997 dan 2010 pernah terjadi kemarau pendek tapi tidak dampaknya tidak separah sekarang ini karena pemerintah langsung mengatasi dengan impor,” ujarnya. (h/win/rki) Layouter: IRVAND


8

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

PENDIDIKAN

Lingkar

9 Guru Madrasah Berprestasi Jalani Tes AROSUKA, HALUAN—Sebanyak 9 orang nominasi Guru Madrasah dan RA Berprestasi Tahun 2017 tingkat Kabupaten Solok, menjalani tes wawancara (interview), Senin (24/7) di Kantor Kemenag Kabupaten Solok. Tes wawancara ini merupakan lanjutan dari rangkaian pemilihan guru berprestasi, dimana peserta yang hari ini mengikuti wawancara merupakan yang lulus dalam ujian tulis dan uji portofolio sebelumnya. Kasi Pembinaan Madrasah Kemenag Kab. Solok Drs. H. Syamsul Bahri M.Pd menye butkan 9 peserta yang mengikuti waancara hari ini adalah tingkatan Ibtidaiyah, yaitu Prisdonil Hengki dari MIN 3 Solok (Alahan Panjang), Ervianti dari MIN 2 Solok (Balai Pinang), Jarib Palito Alam (MIS Nurul Huda Sapan). Untuk tingkat Tsanawiyah yang lulus seleksi thap awal adalah Desi Yulia Husri Yeni (MTsM Saning Bakar), Rina Oktavia (MTsM Sumani) serta Andri Anita (MTsN 7 Solok / Tanjung Balit). “Sedangkan untuk tingkat Ali yah terpilih Nova Mirza (MAN 1 Solok /Koto Baru), Melda Syafitri (MA Nurul Maulid Mua ra Panas) dan Deni Anggreyani (MAN 3 SOlok / Lembah Gumanti),” kata Syamsul Bahri. Syamsul Bahri menambahkan bahwa para peserta wawancara ini nantinya ajan diuji oleh Kakankemenag H. Alizar. Kasubag TU H. Fuadi, Kasi Penmad H. Syamsul Bahri serta Ketua Pokjawas Dudu Wardana dengan masing-masibg penguji punya spesifikasi pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta. Terkait itu, Kakankemenag Kab. Solok H. Alizar mengatakan, dengan melihat keberaga man tempat tugas peserta yang juga dominasi dari madrasah swasta ini, merupakan bukti bahwa kualitas madrasah di Kabupaten Solok sudah cukup baik. “Begitu juga madrasah swasta yang tidak kalah mutunya yang dibuktikan dengan banyaknya guru madrasah swasta yang melaju untuk guru berprestasi,” ujarnya. (h/ndi)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

15 Regu Pramuka Penggalang Berebut Tiket LT V PADANG, HALUAN— Sebanyak 15 regu putra dan putri perwakilan kabupaten/ kota di Sumbar, mengikuti Tingkat IV Regu Pramuka Penggalang Kwartir Daerah (Kearda) 03 Gerakan Pramu ka Sumbar, Selasa (25/7). Lomba ini nantinya akan melahirkan regu terbaik. Karena pemenang Lomba Tingkat IV akan mewakili Sumbar untuk mengikuti lomba tingkat nasional yatu Lomba Tingkat V di Jakarta. “Ini merupakan agenda rutin yang kita gelar sekali lima tahun,” kata Pj Ketua Kwarda 03 Sumbar, Yulius, saat membuka lomba di Bumi Perkemahan Padang Besi, Kota Padang. Dikatakan, para peserta yang mengikuti lomba ini merupakan regu terbaik mewakili daerah mereka masing-masing. Namun pada perlombaan ini nantinya, mereka juga akan diseleksi untuk mewakili Sumbar. Sementara itu, Ketua Penyelenggara, Amrulah, mengatakan, peserta yang mengikuti perlombaan ini merupakan perwakilan kwarcab yang tersebar di Sumbar.”Peserta ini merupakan putra-putri terbaik. Dimana mereka regu terbaik pada perlombaan tingkat kota dan kabupaten. Seluruhnya diseleksi kembali pada lomba tingkat IV ini,” kata Amrulah. Dikatakannya, lomba ini bertemakan persaudaraan mandiri dan

LOMBA- Ketua Kwartir Daerah 03 Sumatera Barat, Yulius didampingi Ketua Penyelenggara, Amrullah, memasangkan tanda peserta Lomba Tingkat IV Pramuka Penggalang di Pusdiklatda Pramuka Padang Besi Padang. IST

prestasi. Selain itu, lomba ini sifatnya berjenjang dan akan berakhir pada lomba tingkat nasional. “Lomba ini juga membentuk karakter peserta jauh lebih baik dan berakhlak mulia. Selain itu, peserta juga didik mandiri dan bisa bertahan diri,” jelasnya.

Salah seorang peserta asal Sawahlunto, Alji Ibeldesla, mengatakan, untuk mengikuti lomba ini, pihaknya telah mempersiapkan dengan matang. “Kita optimis bisa memenangkan lomba ini, meski peserta lainnya terbilang kuat,” katanya.

Untuk memenangkan lomba ini pihaknya telah berlatih sungguhsungguh di segala cabang yang dilombakan. “Kita akan membawa nama daerah. Kita harus menang dan bisa menuju lomba tingkat V,” tutupnya. (h/vie)

SD BUSTANUL ULUM SEMEN PADANG

Raih Adiwiyata Mandiri 2017

TAMAN sekolah SD Bustanul Ulum binaan CSR PT Semen Padang.

PADANG, HALUAN- SD Bustanul Ulum binaan CSR PT Semen Padang berhasil meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Man diri tahun 2017. Penghargaan itu diperoleh bersama sepuluh sekolah lainnya yang ada di Sumatera Barat. Penyerahan penghargaan dijadwalkan di Jakarta, pada 2 Agustus 2017.”Al-

IST

hamdulillah kita mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2017. Kepastian penghargaan itu kami ketahui dari surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tertanggal 21 Juli 2017 yang kami terima pada Selasa (25/7),” kata Kepala Sekolah SD Bustanul Ulum,

Bustami, Selasa (25/7). Bustami mengatakan, keberhasilan SD Bustanul Ulum meraih Adiwiyata Mandiri tersebut merupakan hasil perjuangan, kerja keras seluruh jajarannya, dan tak terlepas dari dukungan PT Semen Padang, dan Yayasan Igasar. SD Bustanul Ulum sebelumnya telah meraih penghargaan Adiwiyata tingkat kota Padang pada 2013, kemudian Adiwiyata Provinsi pada November 2014, dan sekolah Adiwiyata Nasional pada 2015. “Dengan beberapa penghargaan itu, maka kami melakukan persiapan untuk penilaian sekolah Adiwiyata Mandiri,” jelasnya. Berbagai program dilakukan SD Bustanul Ulum untuk meraih Adiwiyata Mandiri, seperti dengan melakukan per-

siapan fisik dan pembinaan terhadap 12 sekolah Adiwiyata. “Persiapan fisik berupa kelengkapan taman dan hal-hal yang mendukung untuk sekolah Adiwiyata, serta dilanjutkan dengan pengisian beberapa aplikasi peni laian yang berjumlah sebanyak 120 aplikasi. “Salah satu di antara aplikasi itu yakni pembuatan taman sekolah yang melibatkan masyara kat sekitar sekolah,” tuturnya. Tim penilai dalam hal ini terdiri dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI, Dinas Lingkungan Hidup provinsi dan tingkat kota sebanyak satu orang. Penilaian dilkukan pada 21 Mei 2017 lalu. Pada tahun ini, sepuluh sekolah di Sumatera Barat berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, di antaranya, SMPN 2 Pulau Punjung, Kabu-

paten Dharmasraya, SDN 10 Pauh Kabupaten Pasaman, SMPN 2 Gunung Talang, Kabupaten Solok, SD Bustanul Ulum Semen Padang, Kota Padang, dll. Sedangkan secara nasional ada 86 sekolah yang merai penghargaan dari tingkat SD, SMP/ Mts, SMA/MA, baik negeri dan swasta. Bustami berharap dengan adanya penghargaan ini semakin memotivasi siswa dan warga sekolah untuk lebih mempertahankan budaya kebersihan di sekolah, lebih peduli lagi dengan kebersihan sekolah. “Karena mempertahankan itu lebih sulit daripada mendapatkannya. Dan yang terpenting kebersihan sekolah tetap nomor satu,” ha rapnya. Di bawah Yayasan Igasar Semen Padang, SD Semen Pa-

dang dan SMK Semen Padang juga telah meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri pada 2016. SD Bustanul Ulum terletak di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Padang, Sumatera Barat, dan berdiri pada tahun 1980, merupakan sekolah gratis untuk anak-anak kurang mampu yang dibiayai sepenuhnya PT Semen Padang. Sekolah ini berdiri atas kepedulian Semen Padang terhadap pendidikan anak nagari yang berada di kaki bukit yang berjarak sekitar 5 km dari pusat Kota Padang. Awalnya, SD Bustanul Ulum merupakan sebuah pondok pesantren Bustanul Ulum yang dinaungi PT Semen Padang. Namun dikarenakan peminat yang minim terhadap pesantren, maka dialihfungsikan menjadi Sekolah Dasar. Hal ini karena di kawasan Batu Busuk ada PLTA Kuranji milik PT Semen Padang, sehing ga dengan berdirinya sekolah ini menjadi salah satu sumbangsih perusahaan terhadap masyarakat sekitar. (h/rel)

SMA 11 Padang Datangkan Guru Bahasa Inggris Dari Amerika PADANG, HALUAN - Demi merangsang minat dan mengasah kemampuan berbahasa Inggris bagi peserta didik tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), SMA Negeri 11 Padang mendatangkan tenaga pengajar dari Amerika Serikat yang bekerjasama dengan America Indonesia Exchange Foundation (AMINEF). “Tenaga pengajar tersebut tergabung ke dalam English Teaching Assistantship (ETA) from AMINEF. Sejak bulan Februari 2017, kami sudah mengajukan permohonan untuk mendatangkan tenaga pengajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris tersebut www.harianhaluan.com

kesini (SMA 11, red). Program ini merupakan bantuan dari Aminef di bawah Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia,” ucap Kepala SMA Negeri 11 Padang, Nuragusman EP kepada Haluan, Selasa (25/7) siang. Nuragusman mengklaim bahwa semua pihak di Kecamatan Bungus Teluk Kabung sangat mendukung kegiatan yang akan dipimpin oleh Mr Alexander Olaf Bue tersebut. Selama 10 bulan ke depan, sistem pembelajaran yang diberikan oleh pria yang berasal dari negeri Paman Sam tersebut akan dimasukkan ke dalam kurikulum Bahasa Inggris

dan kegiatan ekstrakurikuler. “Dia akan didampingi oleh tenaga pengajar kami selama memberikan pem-

belajaran mengenai bahasa tersebut. Untuk tiga bulan pertama akan Alex akan memberikan materi yang ia

Mr Alexander Olaf Bue saat kedatangannya di SMAN 11 Padang, Selasa (25/7). AIDIL

bawa untuk disalurkan kepada peserta didik kelas XII terlebih dahulu, kemudian beruntun kepada kelas XI dan X. Jam ajar juga akan ditingkatkan menjadi 35 jam selama seminggu,” terangnya. Nuragusman mengklaim bahwa tokoh masyarakat, aparat keamanan, komite sekolah hingga orang tua murid sangat mendukung kegiatan tersebut, karena nantinya juga akan mengenalkan kawasan Bungus Teluk Kabung secara tidak langsung ke luar negeri, karena Alexander sendiri juga akan tinggal di kecamatan yang d ikelilingi per-

bukitan dan laut tersebut. “Semua pihak sangat mendukung. Banyak pihak dan tokoh masyarakat disini yang sangat berharap bahwa ada satu putra atau putri terbaik dari Bungtekab bisa dikirimkan di kompetisi Bahasa Inggris di DKI Jakarta yang diprediksi akan dilaksanakan pada tahun yang akan datang. Kami optimis bisa mencapai itu semua, meskipun ini baru pertama kalinya kami mengikutinya. Tentu kesempatan emas ini tidak akan kami sia-siakan,” katanya. Untuk Sumatera Barat, SMAN 11 dan SMAN 15 Padang pada tahun 2017 ini

Redaktur: Dodi Nurja

dipilih dari 20 sekolah tingkat atas se-Indonesia. Sementara 18 sekolah lainnya adalah, MAN 1 Kendari, MAN 2 Kabupaten Gorontalo, SMAN 3 Pangkal Pinang, MAN Demak, SMA Eben Haezar Manado, SMA Sisingamangaraja Tanjung Balai, SMAK ST Ignatius Loyola Labuan Bajo, SM A N 1 Bayolal i , SMAN 1 Limboto, SMAN Salatiga, SMAN 2 Balige, SMK Muhammadiyah , SM A K Stell a Ma r is Labuan Baj o, SMKN 3 Pangkal Pinang, SMKN 4 Malang, SMKN 6 Surabaya, dan SMKN 7 Semarang. (h/mg-adl) Layouter: Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

9

DIIKUTI 60 STAND

Padang Expo Dimulai Hari Ini PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (26/7) hingga 30 Juli mendatang akan berlangsung pergelaran Padang Expo di lantai 5 Inpres III Pasar Raya Padang.

GUNAKAN PEDESTRIAN — Sejumlah pedagang menggelar lapak dagangan di kawasan pedestrian Pasar Raya Padang, Selasa (25/7). Kondisi ini tentu mengganggu warga yang ingin melintasi kawasan tersebut. Hal ini dilakukan pedagang sembari menunggu dipindahkan ke bangunan pasar inpres . HUDA PUTRA

Lingkar Mahasiswi Dijambret Pengendara Motor PADANG, HALUAN — Seorang perempuan yang hendak menyeberang di Jalan Sawahan, Kecamatan Padang Timur menjadi korban penjambretan oleh pelaku yang diprediksi berjumlah dua orang, Selasa (25/7) siang. “Saya sedang menyeberang bersama empat orang rekan saya yang lainnya, tibatiba ada satu sepeda motor yang diisi dua orang melaju kencang datang dari arah Simpang Haru, tiba-tiba tas saya ditarik secara paksa. Sempat melawan, namun pelaku yang mengemudikan sepeda motor jenis Yamaha Mio warna hitam tersebut berhasil melarikan diri,” ucap korban, Rahimah (23). Akibat dari kejadian tersebut, mahasiswi asal Kota Binjai, Sumatera Utara ini mengalami kerugian yang tidak sedikit. Dihadapan petugas Bamin Ops SPKT Polresta Padang, Aiptu Adi Candra dirinya menceritakan bahwa dirinya kehilangan sejumlah benda berharga seperti Xiaomi Redmi 3, cincin emas seberat 2,5 gram, dan uang sebesar Rp6,5 juta. Rahimah kemudian melaporkan kejadian tersebut dengan nomor laporan : LP/1509/K/ VII/2017/SPKT Unit II tanggal 25 Juli 2017. “Kebetulan saya baru pulang mengambil uang dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang berada di Sawahan tersebut, pak. Makanya jumlah uang saya cukup banyak,” terangnya ketika dimintai keterangan oleh petugas di ruang SPKT Polresta Padang, Jalan M Yamin nomor 1, Kecamatan Padang Barat. Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Daeng Rahman Marunduri saat ditemui Haluan di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban dan sudah meminta seluruh unit terkait, terutama reskrim untuk melacak keberadaan pelaku. “Ciri-cirinya sudah kami dapatkan dari keterangan korban, saat ini sedang dicari. Belum bisa dijelaskan pelakunya tersebut,” ujarnya. (h/mg-adl)

HARI INI 200 PEJABAT ESELON DILANTIK

Enam Kepala OPD Bakal Dimutasi

ILUSTRASI PADANG,HALUAN — Hari ini Rabu (26/7) direncanakan sekitar 200 orang pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV akan dilantik di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebut proses mutasi telah dilakukan oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat). “Semua proses sudah dilakukan oleh Baperjakat, kita tinggal menunggu hasilnya,”ujar Mahyeldi usai Musrenbang Revisi RPJMD di Hotel Pangeran Beach kepada Haluan, Selasa (25/7). Dikatakan Mahyeldi mutasi ini dilakukan karena ada aparatur sipil negara (ASN) yang pensiun, ada yang pindah, ada yang meninggal. Kemudian ada yang menjabat disatu posisi sudah lebih dari empat tahun. “Banyak faktor yang menjadikan pertimbangan bagi kita untuk melakukan mutasi di Pemko Padang, termasuk penilaian kinerja yang tidak sesuai atau tidak dapat memenuhi dari target yang telah diberikan,”kata Mahyeldi. Sementara itu, Sekretaris Daerah

Kota Padang (Sekdako) Asnel membenarkan perihal mutasi yang dilakukan di lingkup Pemerintah kota Padang. Malahan, hari ini Rabu (26/ 7) akan dilakukan pelantikan. “Oh mutasi, Rabu (26/7) akan dilantik di Ruangan Bagindo Aziz Chan di Balai Kota Padang sekitar pukul 10.00 WIB,”katanya saat ditemui Haluan. Dikatakan Asnel, ada pergesaran yang akan dilakukan seperti Sekretaris Dewan (Sekwan) yang pensiun jadi akan ada yang masuk untuk sekwan. Namun, Asnel tidak bersedia untuk memberikan gambaran terkait siapa yang akan mengisi posisi Sekwan, maupun nama-nama yang diajukan sebagai calon sekwan. “Jadi positifnya siapa yang akan menjadi sekwan, sama-sama akan kita ketahui hari ini (Rabu). Baperjakatnya semua telah selesai,”sebut Asnel. Lebih lanjut disebutkan Asnel, hari ini Rabu (26/7) lebih kurang ada 200 orang yang akan dilantik baik eselon II, eselon III, dan eselon IV. Asnel mengatakan, yang paling banyak terkena

mutasi adalah pejabat yang berada di Kelurahan. Tidak hanya itu, untuk kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) disebutkan Asnel juga akan kena. Ada sekitar enam orang kepala OPD yang akan mengalami pergeseran. Disebutkan Asnel, semua yang akan menempati posisi baik seperti Sekwan masih berada di dalam lingkup Pemerintah Kota Padang. Asnel menyebut, semenjak subuh atau sekitar pukul 04.00 WIB ia sudah membicarakan mengenai mutasi yang terjadi bersama dengan Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah. Ia pun telah membawa berkas nama-nama yang berisi mengenai mutasi yang akan dilakukan pelantikan hari ini. “Semenjak pukul empat pagi saya membicarakan ini bersama pak wali. Sampai saat ini, Selasa (25/7) sekitar pukul 11.00 WIB saya masih menunggu tanda tangan beliau,”ujarnya. (h/mg-mel)

“Pembukaan akan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB. Namun, sebelum itu akan ada pertunjukan baronsai pukul 12.00 WIB. Setelah itu malamnya akan diselenggarakan permainan kim,”ujar Kepala Dinas Perdagangan, Selasa (25/7). Padang Expo 2017 merupakan suatu perpaduan iven promosi yang akan menampilkan seni dan budaya tradisional dengan produk unggulan dan jasa pelayanan publik, potensi peluang investasi, pendidikan, industri, perdagangan dan pariwisata serta produk unggulan yang dihasilkan oleh Kantor Kementerian, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, Perbankan dan Perusahaan Swasta Nasional. “Stand ada sekitar 60 termasuk di dalamnya stand OPD, BUMN dan UMKM. Semuanya akan mempertunjukan aneka ragam hasil karya maupun informasi kepada pengunjung yang datang,” terang Endrizal. Dijelaskannya, untuk OPD Kota Padang ada sekitar 40 OPD, dan selebihnya termasuk UMKM dari industri yang beragam baik itu karya tangan maupun hasil kuliner serta dari BUMN yang juga akan memberikan informasi. Endrizal menyebut, pembukaan Padang Expo rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. Nanti untuk penutupannya akan menghadirkan mentri dan dirjen. “Awalnya direncanakan oleh Mentri Perdagangan namun karena berhalangan maka kegiatan akan dibuka oleh Gubernur Sumbar,” ujarnya. Bagi pengunjung yang ingin hadir bisa masuk dari samping gedung dengan menggunakan kendaraan menuju lantai 5 Inpres III. Nantinya, pengunjung akan diarahkan oleh pemandu atau panitia. “Bagi masyarakat Kota Padang, mari kita semua, menyukseskan Padang Expo 2017 beramai-ramai. Melalui kegiatan ini menjadi kebangkitan kembali bagi Pasar Raya Padang sebagai pusat perdagangan di Sumatera Barat dan Kota Padang khususnya,” ujar Endrizal. (h/mg-mel/win)

Ombak Pasang Rusak Kedai Warga

SEORANG pedagang di kawasan Pantai Padang memperbaiki kedainya yang rusak dihantam gelombang laut pasang, Selasa (25/7). HUDA PUTRA

PADANG, HALUAN —Sejumlah kedai dagangan milik warga di kawasan Pantai Padang rusak di hantam gelombang laut pasang, www.harianhaluan.com

Selasa (25/7). Ombak pasang ini telah terjadi sejak tiga hari belakangan. Ardin (80) salah seorang pedagang yang di temui

Haluan saat tengah memperbaiki kedai mengungkapkan bahwa hempasan ombak sampai ke ruas jalan Muara. “Tadi subuh ombak sampai ke jalan. Sudah tiga hari ini emang besar dan pasang,” ungkap warga Berok tepi laut tersebut. Menurutnya gelombang pasang ini karena faktor bulan ‘gadang’. “Memang lagi bulan pasang tapi sekarang ini yang tinggi dan besar. Sepertinya sampai beberapa hari ke depan ombak tinggi,” sambungnya. Hal serupa di utarakan Pipit (54) pedagang lainnya, kendatipun bagian belakang kedainya rusak karena ombak, namun dirinya tidak cemas. “Namanya juga jualan di tepi laut. Ini sudah biasa

namun yang sampai ke jalan begini memang beberapa tahun lalu pernah terjadi,” ungkapnya. Dirinya berharap agar pemerintah memasang batu grip (pemecah ombak) di kawasan tersebut agar ombak pasang tidak sampai ke ruas jalan atau ke dalam kedai pedagang. Sementara itu Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Minangkabau Budi Iman Samiaji mengatakan bahwa ombak pasang yang terjadi saat ini adalah siklus yang biasa. “Ini hal yang biasa, ada pasang dan ada surut. Namun mungkin karena faktor angin kencang maka ombak bertambah tinggi,” terangnya. (h/mg-hud) Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

PEDAGANG SUDAH BERANGSUR PINDAH

8 Warnet Kena Razia Pol PP PADANG, HALUAN — Mencegah terjadinya aksi berkumpulnya remaja di tengah malam dan mengarah kepada tindakan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Kecamatan Kuranji dan Polsek Kuranji melakukan penyisiran delapan warung internet yang berada di wilayah administratif dan hukum Kuranji, Selasa (25/7) dinihari. Selain melakukan pengawasan remaja di warnet tersebut, disana tim gabungan juga melakukan peme riksaan terhadap izin dan operasional warnet tersebut. Hasilnya ditemukan, delapan warnet tersebut ada yang belum mengurus dan memperpanjang izin serta melanggar jam operasional warnet yang hanya diperbolehkan sampai jam 22.00 WIB “Bukanya warnet ini hingga dinihari bahkan ada yang 24 jam sering digunakan oleh remaja di Kota Padang yang berkeliaran sebagai markas mereka secara tidak langsung. Memang tidak ada (remaja) yang ditemukan saat kami razia, namun kami juga melakukan pengawasan lain, seperti masalah perizinan dan jam operasional,” ucap Kasatpol PP Kota Padang, Dian Fakri. Dalam kegiatan tersebut Petugas berhasil mengamankan perangkat komputer yaitu tujuh unit Central Processing Unit (CP U) dari delapan warnet yang melanggar aturan serta izin operasionalnya. CPU tersebut dibawa Ke Mako Satpol PP Kota Padang jalan Tan Malaka nomor 3/C sebagai barang bukti (bb). Dian mengatakan bahwa ke de pannya pihaknya akan mela kukan pengawasan secara ber k esinam bungan kepada warnet. I a m e n gh i m b a u k e p a d a p e n g e lola untuk mengikuti peraturan yang ada dan telah disepakati bersama tersebut “Kali ini kita mengawali operasi warnet di kawasan Kecamatan Kuranji dan mengamankan tujuh unit PC milik pengelola warnet yang melanggar izin,” ujar Kasatpol PP Kota Padang. (h/mg-adl)

Pengerjaan Inpres III Dikebut PADANG, HALUAN — Meski Padang Expo sudah mulai ditabuh, pemindahan pedagang di Inpres III belum bisa disempurnakan. Pasalnya, masih ada beberapa aspek yang belum siap. Diantaranya belum sempurnanya toilet dan musala, jenjang masuk belum seluruhnya sempurna dan air bersih juga belum masuk serta listrik belum aktif. Meski demikian, pedagang yang sudah diloting sudah mulai berbenah. Pantauan Haluan, Selasa (25/7) di gedung Inpres III suasana mulai diramaikan oleh pedagang yang hendak pindah. Ada sebagian yang sibuk membuat kerangka gantungan dan pembenahan tempat supaya rapi. Sementara, aktivitas persiapan Padang Expo juga semakin kondusif. Kepala Dinas Perdagangan Endrizal menyebutkan, secara keproyekan tidak ada kendala karena pengerjaan masih berlanjut hingga November 2017. Namun, jika ingin difungsikan memang masih belum sempurna. Sembari itu, pedagang yang sudah diloting mulai berbenah. “Bagi yang sudah loting memang kita terus dorong untuk berbenah dan beransur pindah. Namun, aktivitas perdagangan belum bisa dilakukan karena keadaan gedung yang masih belum sempurna,” ujarnya. Meski demikian, Endrizal menyebutkan trotoar di sekitar lokasi sudah dikosongkan untuk kelancaran pengerjaan. “Secara sempurna dan keseluruhan memang pedagang belum bisa berdagang. Yang jelas target kita

RAZIA WARNET — Petugas mengangkut Central Processing Unit (CPU) dari delapan warnet yang ada di kawasan Kuranji karena melanggar izin dan operasional warnet, Selasa (25/7) dini hari. IST

PERINGATI HARI ANTI NARKOBA

BNNP Gelar Lomba Cipta Lagu PADANG, HALUAN -Penyalahgunaan narkoba yang belakangan ini marak, membuat semua pihak sudah menjadi prihatin dan ikut terlibat aktif dalam pencegahan dan pemberantasan peredaran barang haram tersebut. Berbagai upaya dilakukan oleh semua pihak, terutama yang berwenang menangani permasalahn tersebut, salah satunya adalah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar yang menggelar Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba yang akan mulai digelar tanggal 28-29 Juli 2017 mendatang, sebagai rangkaian dari peringatan Hari Anti Narkoba

Internasional. Kepala BNNP Sumbar Brigjen Syamsul Bachry, salah satu upaya pencegahan yang dilakukan BNNP Sumbar adalah dengan mengadakan Lomba Cipta Lagu Anti Narkoba, untuk membangun karakter bagus dan bermoral yang baik serta untuk mengembangkan kreatifitas yang baik. “Indonesia saat ini menjadi pangsa pasar yang bagus untuk memasukkan narkoba.Pencegahan dan pemberantasan barang haram narkoba tidak harus dilakukan oleh aparat nan berwenang, seperti BNN ataupun Polri, tetapi semua lapisan masyarakat dapat

dan bahkan harus Ditambahmembantu memkan Syamsul, berantasnya. lomba cipta laSalah satu begu tersebut harus ntuk kreatif yang bisa menyamkami lakukan adpaikan pesan alah dengan medan maksud dangadakan lomba lam pemberancipta lagu, tujutasan narkoba. annya untuk meUntuk aliran mbangun karakmusik bebas, t er masyarakat SYAMSUL BACHRY iramanya harus dan generasi pemenarik dan nerus yang bermoral baik. enak didengar untuk memUmur peserta juga dibatasi bangun semangat generasi yakni 30 tahun, kategori menolak bahaya narkoba. peserta yang mengikuti bisa “Kenapa kita adakan grup band atau penyanyi kompetisi ini? Musik ini solo,” kata Syamsul, kepada bahasanya sangat universal sejumlah awak media, Selasa dan cepat sampai serta di(25/7) kemarin. pahami masyarakat. Saat ini

yang sudah mendaftar adalah dari Pasaman Barat, Padang, Bukittinggi, Batusangkar, Padang Panjang dan Pekanbaru. Pendaftaran gratis,” ujar Syamsul, yang didampingi Elmalia, Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumbar. Disebutkannya, BNNP Sumbar akan memegang hak cipta dari lagu yang terpilih dalam lomba tersebut dan akan dipakai di setiap sosialisasi penyalahgunaan narkoba yang d ilakukan instansi nan Syamsul pimpin. “Lagu tersebut tidak untuk dikomersilkan, hanya untuk memancing minat, bakat masyarakat lainnya,” tukasnya. (h/mg-adl)

PTSP Lepas 68 Calon Jemaah Haji

DIREKTUR Keuangan PT Semen Padang Tri Hartono Riyanto saat melepas sebanyak 68 CJH ke tanah suci tahun ini, 1438 H/ 2017 M, Selasa (25/7) di Wisma Indarung. IST

PADANG, HALUAN — Sebagai bentuk kepedulian terhadap karyawan, pada musim haji tahun ini, PT Semen Padang melepas sebanyak 68 calon jemaah haji (CJH) untuk menunaikan ibadah ke tanah suci tahun ini, 1438 H/ 2017 M. Acara pelepasan dilakukan Direktur Keuangan Tri Hartono Riyanto, Selasa www.harianhaluan.com

(25/7) di Wisma Indarung. “68 calon jemaah haji terdiri dari 13 orang calon haji karyawan rutin, tujuh istri karyawan, 25 pensiunan karyawan, dan 23 orang istri karyawan. Sementara itu, lima orang jemaah berasal dari karyawan teladan, empat orang karyawan teladan tahun 2010 dan satu orang karyawan teladan tahun 20-

14. Sedangkan untuk karyawan termuda tahun ini berusia 32 tahun,” kata Kepala Biro Personalia, M. Irwan Prasetio. Direktur Keuangan Tri Hartono Riyanto dalam sambutannya berharap karyawan dan pensiunan yang menunaikan ibadah haji tahun ini bisa memperoleh haji mabrur. ”Kami mendoakan Bapak/Ibu bisa menunaikan ibadah haji tanpa ada kendala satu pun. Sehat pulang pergi dan jadi haji yang mabrur,” katanya. Dalam kesempatan itu, Tri juga berpesan kepada calon jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan, fisik dan mental dalam menjalankan ibadah haji. Calon jemaah haji diharapkan juga mendoakan perusahaan agar tetap survive kedepannya di tengah kompetisi di industri semen yang semakin tajam di pasaran. “Semoga kita tetap jaya di tengah persaingan industri semen ini,” harapnya. Salah seorang calon je-

maah haji, Lilik Purwanto mengucapkan terima kasih kepada perusahaan diberi kesempatan cuti untuk melaksanakan ibdah haji. “Mu-

dah-mudahan semuanya bisa berangkat dalam kondisi sehat dan pulang dalam kondisi sehat juga,” ujarnya. (h/rel)

memang hingga November harus finish pengerjaan utuh gedung,” imbuhnya. Untuk penempatan posisi, Endrizal mengatakan bagi yang sudah loting wajib berbenah dan melaporkan bahwa ia telah siap pindah. Waktu tenggang diberikan hingga 31 Juli 2017. Jika tidak ada yang berbenah ataupun melapor maka tempat tersebut akan diberikan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL). “Hal tersebut kita lakukan untuk mendorong dan menyemangati pedagang supaya bisa bersegera dan tidak terburu-buru nantinya. Selain itu, kita juga bisa mendata berapa yang akan ditambahkan sesuai lokasi rilnya,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Fadelan Fitra Masta mengatakan pengerjaan akan terus dikebut lebih cepat dari pada waktu targetnya. Supaya aktivitas perdagangan bisa berjalan sempurna. “Secara keproyekan berlangsung hingga November namun kita terus kebut supaya bisa difungsikan. Saat ini pedagang sudah mulai berangsur pindah. Kita sedang menyempurnakan musala, entran dan pengaspalan. Malam ini kita akan lakukan pengaspalan entran dan dalam dua hari ke depan entran sudah bisa dipastikan siap,” terang Fadel. (h/win)

Pengedar Ganja Dituntut 6 Tahun Penjara PADANG, HALUAN — Pemuda asal Mentawai Aldino (27) dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) selama 6 tahun 6 bulan kurungan penjara saat mejalankan persidangan di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Padang, Selasa (25/7). Terdakwa Aldino dinilai bersalah mengedarkan narkotika jenis ganja seberat 112,63 gram. “Terdakwa dinilai bersalah memiliki dan menguasai narkotika jenis ganja, terdakwa atas Debi Aliando dituntut selama enam tahun dan enam bulan serta denda sebesar Rp1 Miliar,” sebut JPU Aldi Rinaldi di persidangan. Tuntutan itu berdasarkan pelanggaran yang telah dilakukan terdakwa dengan melanggar pasal 114KUHP ayat (2) tentang narkotika. Kemudian hal yang memberatkan tuntutan adalah terdakwa yang berbelit-belit dalam member keterangan dalam persidangan. “Terdakwa juga tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana narkotika. Hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihum se-

Redaktur:Afrianita

belumnya,” ujar jaksa. Sementara itu, terdakwa didampingi oleh Anna Mardiah selaku Penasehat Hukum (PH), akan mengajukan nota pembelaan (pledoi) pada sidang berikutnya. Menanggapi hal itu, majelis hakim yang diketuai oleh Leba Max Nandoko beranggotakan Yose Ana Roslinda dan Sutedjo melanjutkan sidang satu minggu ke depan. Dalam pemberitaan sebelumnya, terdakwa ditangkap pada tanggal 30 April 2017, sekitar pukul 15.00 WIB, di kawasan Sioban, Kepuluan Mentawai. Ketika ditangkap, ditemukan sebanyak 35 bungkus daun ganja siap edar di dalam tas terdakwa Deby Aldino. Sewaktu dilakukan penimbangan, berat barang bukti sebesar 112,63 gram. Pada keterangan terdakwa di BAP, ia mendapat ganja dari rekannya Bencong (panggilan akrab) dan kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dari perbuatannya, terdakwa dinilai bersalah telah melanggar pasal 114KUHP ayat (2) tentang narkotika. (h/mg-hen)

Layouter: Syamsul Hidayat


KAMPUS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

11

PULANGKAMPUANG.COM

Mahasiswa KKN Unand Sosialisasikan Biogas di Solsel SOLSEL, HALUAN — Mahasiswa KKN Universitas Andalas di Solok selatan mengadakan sosialisasi tentang kewirausahaan dan biogas. Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Universitas Andalas Delvi Yanti, mereka menggelar sosialisasi di Kantor Desa Jorong Pincuran Tujuh, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, akhir pekan kemarin. Sosialisasi ini bertujuan sebagai ajang berdiskusi dan bertukar pikiran dengan warga setempat. Delvi Yanti mengatakan bahwa dengan adanya pertemuan ini dapat bermanfaat dan memberi kemajuan di Jorong Pincuran Tujuh. Dalam sosialisasi ini materi yang diberikan adalah mengenai teknologi biogas dan kewirausahaan. Pemateri teknologi biogas, Deivy Andhika Permata menyampaikan biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi secara anaerob (tanpa udara). Biogas ini bersumber dari bahan-bahan organik berupa kotoran hewan, kotoran manusia, sampah organik rumah tangga dan limbah dari industri makanan. “ Intinya semua bahan yang mengandung Carbon (C) dan Nitrogen (N) dapat diolah menjadi biogas,” ungkapnya. Selanjutnya, Aisman, pemateri kewirausahaan menyampaikan seorang wirausahawan harus memiliki sikap kreatif, bersemangat, percaya diri, tidak mudah menyerah, berani mencoba atau memulai sesuatu dan berani menanggung resiko dari kegiatan yang dilakukan. Selain itu Aisman juga mengatakan bahwa seorang wirausahawan harus terus menerus mencari peluang yang tidak dilihat oleh orang lain, siap menghadapi keberhasilan dan kegagalan. Salah seorang warga, Edi Saptono menyampaikan acara tersebut cukup menarik, menambah pengetahuan dan membuka pemikiran warga untuk dapat meningkatkan nilai jual kopi yang ada didesanya serta mengetahui cara pembuatan biogas dan keuntungannya. “Harapannya ilmu yang didapat dalam sosialisasi ini dapat direalisasikan oleh masyarakat,” tutupnya. (h/atv/*)

UNP Gunakan Konstruksi “Sarang Laba-laba” PADANG, HALUAN — Penggunaan Konstruksi Sarang Laba-laba (KSLL) kembali diaplikasikan untuk pembangunan gedung akademik. Kali ini Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatra Barat yang menggunakan konstruksi tersebut. Pondasi 11 gedung baru UNP yang baru saja diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Sabtu (15/7) lalu itu seluruhnya menggunakan KSLL. Hal itu dituturkan Prof Mawardi Effendi, mantan Rektor UNP, sebagai salah satu inisiator pembangunan gedung baru tersebut. “KSLL dipakai untuk konstruksi gedung rektorat, auditorium, bisnis center, laboratorium terpadu, dan gedung perkuliahan,” kata Mawardi, rektor dua periode 2003-2007 dan 2008-2012 itu, akhir pekan kemarin.. Renovasi gedung UNP berawal dari kunjungan Wapres yang ketika itu juga dijabat Jusuf Kalla pada 7 Juli 2007. Wapres meminta UNP membangun gedung baru menggantikan beberapa gedung yang rusak akibat gempa. Mawardi menceritakan, proposal tersebut tidak serta merta disetujui. Pada 2009 permohonan itu masuk dalam daftar tunggu di buku biru (blue book). Setahun kemudian masuk dalam buku hijau (green book) sebagai pembangunan yang mendapat prioritas dengan sumber dana dari pinjaman. Selanjutnya, pada Maret 2011, sebelas gedung tersebut dimasukan dalam agenda pembangunan yang mendapat fasilitas pembiayaan dari Bank Pembangunan Islam (Islamic Development Bank/IDB). IDB kemudian menyelenggarakan tender internasional serta berhasil dimenangkan PT Adhi Karya Tbk dengan menggunakan pondasi Konstruksi Sarang Laba-Laba yang patennya dipegang PT Katama Suryabumi. “Penggunaan KSLL ini berdasarkan pengalaman dari gempa yang pernah mengguncang Kota Padang beberapa kali dan hanya bangunan yang menggunakan konsruksi ini yang kondisinya masih utuh,” ujarnya. “Pertimbangannya, selain konstruksi ini telah teruji antigempa, segi biaya juga lebih ekonomis. Pekerjaannya tidak membutuhkan terlalu banyak alat berat, tapi menggunakan padat tenaga kerja. Apalagi ini buatan sendiri,” tambahnya. Konstruksi Sarang Laba-Laba saat ini telah masuk dalam program akademisi. Dengan demikian pengguna konstruksi sudah tak perlu meragukan konstruksi tersebut karena sudah ada rekomendasi dari kalangan perguruan tinggi. “Konstruksi ini meskipun termasuk pondasi dangkal, tapi memiliki struktur yang kuat dan rigid,” kata Ketua Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI), Masyhur Irsyam, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Saat ini konstruksi sarang laba-laba termasuk dalam pondasi dangkal yang telah mendapat rekomendasi dari berbagai instansi, diantaranya Ditjen Cipta Karya Kementerian PU, Kementerian Perindustrian, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP), Pemkab Simeuleu, Pemkab Solok, Pemprov Sumbar, Pemprov Kaltim. (h/kcm) www.harianhaluan.com

Beri Beasiswa Pemprograman Komputer PADANG, HALUAN — Indonesia sudah memasuki era ekonomi digital sehingga kompetisi makin ketat. Namun, peluang untuk anak muda kreatif akan menjadi semakin besar. Hal itu adalah gagasan utama dari Padang Digital Valley.

UNU SUMBAR – salah satu kegiatan UNU Sumbar pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2016/2017 lalu. IST

UNU Sumbar Dapat Dukungan NU SOLOK, HALUAN — Pengurus Cabang Nahdaltul Ulama (NU) Kabupaten Solok menyambut baik hadirnya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatera Barat. Perguruan tinggi ini dapat menampung tamatan SLTA yang berasal dari masyarakat Solok, terutama generasi muda Nahdlatul Ulama di kawasan Kabupaten Solok dan sekitarnya. Demikian diungkapkan Ketua PCNU Kabupaten Solok Rusli Intan Sati saat menerima rombongan Rektor UNU Sumatera Barat, baru-baru ini di kediamannya Arosuka, Solok. Rektor UNU Rudi Kusuma didampingi Wakil Rektor II Nazaruddin dan Wakil Rektor III Arianto. Menurut Rusli, kehadiran UNU Sumbar memang sudah sejak lama ditunggu-tunggu masyarakat. Dengan sudah adanya UNU ini, maka bertambah alternatif lain bagi lulusan SLTA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Sumatera Barat. “Kami akan sosialisasikan keberadaan UNU ke masyarakat Solok dan memfasilitasinya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di UNU,” kata Rusli mantan Ketua PW GP

Ansor Sumbar ini. Rusli juga berharap kepada Rektor UNU Sumbar untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa asal Kabupaten Solok yang direkomendasikan oleh PCNU Solok nantinya. Sementara itu, Rektor UNU Sumbar Rudi Kusuma menyebutkan, kedatangannya ke PCNU Solok dalam rangka sosialisasi penerimaan mahasiswa baru. “Sebagai perguruan tinggi yang baru berdiri, kita membutuhkan dukungan dari semua pihak. Termasuk dari Pengurus Cabang NU Kabupaten Solok ini,” kata Rudi menambahkan. Dikatakan, UNU Sumbar untuk umat dan mencerdaskan umat dengan meningkatkan sumber daya umat dengan 5 fakultas dan 10 program studi diharapkan mampu menjadi pilihan bagi lulusan SLTA untuk kuliah di UNU Sumbar ini. “Prodi yang ditawarkan masing-masing Ilmu Hukum, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Bahasa Inggris, Ekonomi Islam, Agrobisnis, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Lingkungan, Manajemen Sumber Daya Perairan dan Budi Daya Perairan,” kata Rudi Untuk itu, kata Rudi, kuliah

di UNU Sumbar cukup dengan membayar Rp1,5 juta sudah dapat kuliah. Sekarang UNU Sumbar bekerjasama dengan Yayasan Tridharma Kosgoro dalam pemakaian fasilitas kampus yang beralamat di jalan Ikhlas VII Andalas Padang. Dikatakan Rudi, UNU memberikan kesempatan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi dan dari keluarga kurang mampu. Beasiswa berasal dari Yayasan dan Ristek Dikti. Sedangkan beasiswa dari PBNU untuk melanjutkan pendidikan ke pascasarjana dalam dan luar negeri. Penempatan kerja bagi lulusan UNU Sumbar di badan usaha milik NU dan pihak lain yang sudah menjalinkan kerjasama. Wakil Rektor III UNU Sumbar Arianto menambahkan, UNU Sumbar akan mengembangkan kegiatan mahasiswa ke arah wirausaha untuk melahirkan sarjana yang entrepreneur ke depannya. ”Mudah-mudahan dengan sosialisasi yang dilakukan PCNU Kabupaten Solok nantinya akan memperluas jangkauan UNU Sumbar ini terhadap calon mahasiswanya,” tutur Arianto yang juga Sekretaris Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Sumatera Barat ini mengakhiri. (h/mg-hen)

Pendiri pulanusianya tidak ngkampuang .dipersiapkan, com, Faldo MalKita mau jualan dini, menilai, apa? Saya berupaya menuju harap banyak ekonomi digital yang daftar,” harus segera dituturnya. mulai. MenurutMelalui Panya, anak muda dang Digital Padang memiliValley, Faldo ki potensi yang yakin tidak ada FALDO MALDINI besar. lagi anak muda “Antusiasme Padang yang sumasyarakat Indonesia menuju lit mencari pekerjaan. Tanpa ekonomi digital sangat besar. modal besar, mereka bisa Kita lihat saja banyak peru- memulai perusahaan rinsahaan digital sudah menda- tisannya. patkan suntikan dana milia“Tujuan utamanya adaran. Padang punya potensi itu. lah supaya tidak ada anak Kita punya banyak universitas muda Padang kreatif yang bagus yang bisa mendukung, menganggur. Tugas pemetentunya banyak anak muda rintah kemudian adalah mekreatif juga,” ujar Mantan mperluas potensi pasarnya. Ketua Perhimpunan Pelajar Cita-cita kita semua tentuIndonesia United Kingdom nya anak muda Padang bisa itu melalui pesan WhatsApp, punya uang banyak, ilmu Senin (24/7). banyak, teman banyak, dan Ia mengutarakan, pem- tentunya ibadahnya juga bangunan Padang Digital banyak,” tutur mantan ketua Valley harus diawali lewat BEM UI itu. mempersiapkan sumber daya Pulangkampuang.com manusia yang kompetitif. bersama beberapa jaringan Karena itu, pulangkampu- perusahaan rintisan mengajak ang.com bersama beberapa anak muda Kota Padang organisasi perusahaan rinti- untuk mendaftar beasiswa sian lainnya akan memberi- pemrograman komputer. Adkan beasiswa pemrograman aptasi tujuan dari beasiswa itu komputer (coding) untuk adalah pengusaha rintisan ratusan anak muda Padang. Kota Padang dapat mempe“Kami mulai dari mem- roleh pelatihan pemrograman bangun manusia. Sebuah komputer, berbagi ilmu dengperusahaan itu tugasnya an pendiri perusahaan start up memberdayakan manusia. terkemuka, dan memberikan Produk utama ekonomi di- peluan-peluang pendanaan gital adalah ide. Kalau ma- perusahaan rintisan. (h/dib)

Rektor UIN IB Pastikan Tak Ada Dosen Ikut HTI PADANG, HALUAN — Universitas Islam Negeri Imam Bonjol merespons instruksi pemerintah pusat terkait larangan dosen atau tenaga pengajar yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terlibat dalam organisasi masyarakat (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). UIN Imam Bonjol langsung melakukan penelusuran. Rektor UIN Imam Bonjol Eka Putra Wirman mengatakan hasil penelusuran atas seluruh pejabat di lingkungan kampus terkait keterlibatan tenaga pengajar dengan aktivitas HTI memastikan tidak ada dosen yang bergabung dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang sudah dilarang itu. “Sejauh ini tidak ada dosen UIN Imam Bonjol menjadi anggota HTI,” ujar Eka, Senin (24/7). Meski begitu, Eka enggan memberikan komentar terkait kebijakan kampus terhadap

mahasiswa atau mahasiswi yang terindikasi mengikuti HTI. “Tadi konteksnya hanya dosen,” katanya singkat. Sebelumnya, Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto menyayangkan pernyataan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir terkait dosen yang terlibat kegiatan HTI. Ismail menilai pernyataan tersebut sebagai bentuk perundungan bagi para ahli di perguruan tinggi. Menristekdikti Muhammad Nasir, akhir pekan lalu, mengungkapkan jika pegawai negara tidak boleh terlibat dalam kegiatan HTI. Pemerintah, kata Nasir, memberikan pilihan apakah yang bersangkutan keluar dari HTI dan bergabung dengan pemerintah, atau tetap bergabung dengan HTI dan berhenti sebagai PNS. (h/rol)

Mahasiswa Udayana Ikuti Seminar Herbal BALI, HALUAN — Obat herbal telah digunakan secara empirik oleh masyarakat luas dan dikenal dengan sebutan “Jamu”. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang jamu perlu terus dilakukan oleh pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat yaitu dengan saintifikasi jamu dalam hal ini penelitian berbasis pelayanan kesehatan. Guna mensosialisasikan penggunaan, pengembangan, dan pemanfaatan obat herbal di bidang kesehatan, serta pentingnya herbal sebagai peningkat daya tahan tubuh pada penyakit degenerasi, bertempat di Auditorium Pascasarjana Universitas Udayana, Kota Denpasar, Bali, baru-baru ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali, Ikatan Dokter Indonesia, dan

Ikatan Apoteker Indonesia mengadakan seminar herbal bertajuk “Manfaat Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat”. Seminar yang akan diikuti oleh 300 peserta ini berasal dari kalangan akademisi, industri, peneliti mahasiwa, dan masyarakat umum di Bali dan sekitarnya. Hadir sebagai pembicara: Irwan Hidayat (Direktur PT Sido Muncul, Tbk), Prof. dr. Edi Dharmana, M.Sc. Ph. D, Sp.Park (Imunolog Peneliti Herbal, Guru Besar Universitas Diponegoro Semarang), Ondri Dwi Sampurno, M.Si, Apt (Deputi Bidang Pengawasan Obat Trandisional, Kosmetik, dan Porduk Komplemen BPOM RI), Dr. dr. Ina Rosalina Sp. A(K), Mkes, MH.Kes (Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Kemenkes RI), Prof. Dr. dr. Nyoman Kertia, Sp.PD-KR (K), Dr. dr. Made Jawi M.Kes, dan Prof Dr. dr. IPG Adiatmika,

M.Kes. Materi yang akan disampaikan dari masing-masing pembicara adalah Industri Herbal Berbasis GMP, Uji Manfaat Tolak Angin, Kebijakan Obat Asli Indonesia, Kebijakan Pengobatan Tradisional dan Komplementer di Indonesia, Terapi Herbal dalam Praktek Klinik, Uji Pre Klinik dan Uji Klinik Obat Herbal, serta Herbal dan Fisiologi Tubuh. Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, ”melalui seminar herbal seperti ini diharapkan dunia kedokteran memiliki wawasan yang luas mengenai perkembangan industri jamu, penelitian-penelitian yang dilakukan, juga penggunaan jamu untuk pelayanan kesehatan.” Seminar Herbal yang dilakukan Sido Muncul ini merupakan seminar ke-36 kali dalam

SEBAGIAN peserta yang mengikuti kegiatan Seminar Herbarl di Kampus Udayana Bali. IST

mensosialisasikan penggunaan obat herbal. Seminar telah diadakan di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Ungaran, Banjarmasin, Yogyakarta, Medan, Redaktur: Atviarni

Lampung, Pekanbaru, Padang, Palembang, Solo, Bali, Makassar, Surabaya, Jombang, Batam, dan Magelang. Di beberapa kota, seminar telah dilakukan lebih dari satu kali. (h/atv/*) Layouter: Syamsul Hidayat


12

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA LOKASI PEMBAKARAN LIMBAH RSUD ADNAAN WD TAK LAYAK

Warga Tolak Rencana Relokasi ke Padang Karambia PAYAKUMBUH, HALUAN – Rencana pihak Rumah Sakit Umum Daerah Kota Payakumbuh untuk merelokasi tempat pembakaran limbah rumah sakit (incinerator) ke Kelurahan Padang Karambia, Kecamatan Payakumbuh Selatan, menuai penolakan dari warga setempat.

75 Pedagang Ikut Sosialisasi Metrologi Legal PAYAKUMBUH, HALUAN — Agar terciptanya pasar tertib ukur, guna merlindungi konsumen dan pelaku usaha dari kerugian, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM menggelar Sosialisasi Metrologi Legal kepada pedagang, di Aula Fakultas Pertanian Unand (Gedung Gambir), Selasa (25/7). Sosialisasi diikuti puluhan pedagang dan pelaku usaha se-Kota Payakumbuh. Dalam gelar acara, hadir tiga narasumber di antaranya, Usman dari Dinas Perindag Provinsi Sumbar tentang Metrologi dan Tertib Ukur, Dahler selaku Kadis Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh dengan materi Metrologi Legal untuk Pasar Tertib Ukur, dan Mismardi dari MUI Kota Payakumbuh dengan materi menimbang sesuai Syariat Islam. Kadis Koperasi dan UKM Payakumbuh Dahler, saat membuka kegiatan mengemukakan, untuk meningkatkan pelayanan pasar tradisional, maka pemerintah mencanangkan program perbaikan pengelolaan dan pemberdayaan pasar. Salah satu tujuannya adalah terciptanya pasar tradisional yang tertib, teratur, aman, bersih, dan sehat. “Salah satu indikator pasar yang tertib, adalah penggunaan alat UTTP yang benar dan prilaku pedagang dalam pengukuran dan penimbangan dengan tepat melayani konsumen, sehingga konsumen tidak dirugikan,” ujar Dahler. Lebih jauh diharapkan Dahler, agar peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan pembekalan dengan baik agar dapat meningkatkan pengetahuan dan sumberdaya manusia bagi para pemilik dan pengguna alat UTTP di Kota Payakumbuh. Ditambahkan Kabid Perdagangan Koperasi dan UKM Mise, menyebutkan bahwa pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Metrologi Legal di Payakumbuh dilatarbelakangi terpilihnya Kota Payakumbuh sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang diusulkan untuk mendapat prediket Pasar Tertib Ukur 2016. Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Andri Narwan melaporkan, maksud dan tujuan kegiatan dimaksud dalam rangka meningkatkan sumber daya dan pengetahuan para pemilik dan pengguna UTTP, serta melaksanakan amanat UU No.8 tentang perlindungan konsumen. Sehingga, diharapkan terciptanya pasar tertib ukur dan terlindunginya konsumen dan pelaku usaha dari potensi kerugian. (h/zkf)

KADIS Koperasi UKM, Dahler, membuka kegiatan sosialisasi metrologi legal di gedung Gambir Fakultas Pertanian Unand Kota Payakumbuh, Selasa, 25 Juli 2017. IST

www.harianhaluan.com

Sejumlah warga Kelurahan Padang Karambia, tegas meminta pihak RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk mencari lokasi lain sebagai tempat pembakaran limbah medis itu. “Kami tegas menolak Kelurahan Padang Karambia sebagai lokasi pembakaran limbah medis,” terang A Dt Lelo Anso, tokoh masyarakat Padang Karambia, Selasa (25/7). Bersama A Dt Lelo Anso, empat tokoh Kelurahan Padang Karambia lainnya juga menyatakan penolakan, setelah mengikuti pertemuan dengan pihak rumah sakit “Saat rapat rencana

relokasi itu bersama pihak rumah sakit dan Pemko Payakumbuh, kami lima orang selaku tokoh masyarakat Padang Karambia tegas menolak,” tegas A Dt Lelo Anso. Dijelaskan Dt Lelo Anso, saat ini Kelurahan Padang Karambia sudah menjadi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk sampah-sampah yang berasal dari empat kota dan kabupaten di Sumbar. Sehingga, rencana menjadikan kawasan tersebut menjadi TPA untuk limbah medis yang jauh lebih berbahaya dari sampah biasa, dinilai

sebagai hal yang tidak patut dilakukan. “Limbah rumah sakit tergolong pada limbah B-3, artinya berbahaya dan beracun. Menjadi TPA sampah di Sumbar saja kami sudah kewalahan. Apalagi sekarang ditambah untuk pembakaran limbah rumah sakit. Tak hanya limbah rumah sakit, melainkan limbah dari puskesmas se-Kota Payakumbuh juga akan dibawa ke Padang Karambia. Mau jadi apa kampong kami,” imbuhnya dengan nada kesal. Penolakan terhadap rencana RSUD tersebut, lanjutnya, mengatasnamakan 4 tokoh Kelurahan Padang Karambia yang merupakan Datuak Ka Ampek suku, Ketua LPM, dan tokoh lain. “Efek dari pembakaran limbah medis ini yang kami takutkan. Jaraknya dekat dengan pemukiman, faktor kesehatan kami dan anak cucu kami pasti sangat

terancam. Jika pihak RSUD Adnaan WD dan Pemko bersikeras menjadikan Kelurahan Padang Karambia sebagai lokasi pembakaran limbah, kami akan memagar jalan menuju TPA Sampah Regional Payakumbuh sekaligus lokasi pembangunan incinerator itu,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Elzadaswarman mengungkapkan, pemindahan tempat pembakaran limbah RSUD Adnaan Wd Payakumbuh masih dalam tahap pembahasan dan perencanaan. Rencana pemindahan incinerator perlu dilakukan mengingat tidak layaknya incinerator yang saat ini yang berlokasi di lingkungan rumah sakit dan berada disekitar kawasan padat penduduk. “Baru tahap pembahasan. Lokasi saat ini di kawasan rumah sakit, dan tidak memungkinkan lagi,” terangnya. (h/ddg/ang)

ASAL DEMI PELAYANAN

Bupati Buka Peluang Pemekaran Nagari LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Limapuluh Kota membuka peluang untuk memekarkan nagari di kabupaten tersebut. Namun, selain harus memenuhi syarat secara administrasi, pemekaran nagari harus didasari oleh keinginan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Masyarakat perlu memaknai pemekaran nagari sebagai cita-cita pemerintah daerah untuk menyejahterakan masyarakat itu sendiri, dengan lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat di setiap kenagarian,” ungkap Irfendi Arbi, saat membuka acara Sosialisasi Pemendagri No.1 Tahun 2017, di Hotel Bundo Kanduang Payakumbuh, Selasa(25/7). Dikatakannya, pemekaran nagari membutuhkan proses yang panjang, terlebih dahulu perlu verifikasi, kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah (Perda). Penataan dan pemekaran nagari dalam beberapa sisi menjadi

sebuah kebutuhan karena jumlah masyarakat mulai tidak sebanding lagi dengan jumlah pelayan p ada pemeritah nagari. “Saat ini, satu nagari ada yang terdiri dari puluhan ribu jiwa penduduk. Sehingga pelayanan tidak mungkin bisa diberikan secara maksimal bila dilakukan oleh satu nagari saja. Supaya nagari punya kreativitas, kualitas, dan daya cipta, pemekaran tentu dipandang perlu,” ulasnya Saat ini, lanjutnya, Pemkab Limapuluh Kota sudah mengajukan dan merencanakan nagari baru sebanyak 34 nagari, yang tersebar di 11 kecamatan minus Kecamatan Situjuah Limonagari dan Suliki. 34 nagari baru tersebar di antaranya, 1 di Kecamatan Gunuang Omeh, 2 di Kecamatan Bukik Barisan, dan 5 nagari di Kecamatan Guguak. Selanjutnya, 4 nagari di Kecamatan Mungka, 4 di Kecamatan Akabiluru, 1 di Kecamatan Payakumbuh, 3 di Kecamatan Luak, 4 di

BERPOSE — Bupati Limapuluh Kota Irfendi bersama para camat dan peserta sosialisasi Permendagri no.1 di hotel Bundo Kanduang Payakumbuh. Selasa 25 Juli 2017. IST

Kecamatan Lareh Sago Halaban, 6 di Kecamatan Harau, 3 di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan 1 nagari di Kecamatan Kapur IX. Menurut Irfendi, penataan

desa/nagari oleh pemerintah pusat bertujuan untuk mewujudkan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat,

mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik, meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan, dan meningkatkan daya saing. (h/ zkf)

KEMARAU DATANG

Warga Diimbau Waspadai Potensi Kebakaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Memasuki musim kemarau di Kabupaten Limapuluh Kota, Bupati Irfendi Arbi mengimbau seluruh elemen masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran. Sebab, musim kemarau kali ini cuaca terbilang panas sehingga rawan kebakaran. “Sejak beberapa hari belakangan, sudah terjadi kebakaran pada sejumlah tempat. Ancaman musibah kebakaran tersebut, benar-benar harus kita waspadai. Apalagi suhu, sejak

beberapa waktu belakangan terbilang panas yang diduga karena memasuki musim kemarau,” ujar Bupati Irfendi di sela acara gebyar PAUD di Medan nan Bapaneh Tarantang, Selasa (25/7). Untuk mengantisipasi munculnya kemungkinan buruk, tambah Irfendi, masyarakat diminta waspada dan tidak lalai terhadap sumber api yang dapat memicu kebakaran. Upaya antisipasi itu antara lain, tidak melakukan pembakaran sampah di tempat-tempat rawan

dari bahaya kebakaran, serta tidak melakukan aksi bakarmembakar untuk membuka lahan pertanian. “Kita meminta kepada masyarakat Luak nan Bungsu agar tidak main bakar lagi, utamanya dalam membuka lahan pertanian. Begitu juga dengan para ibu rumah tangga, harus berhati-hati saat membakar sampah. Perlu dijaga supaya jangan sampai apinya merembes ke rumah atau lahan dan hutan sekitar,” imbuhnya. Sementara itu kepada kaum

lelaki, Irfendi mengimbau untuk tidak membuang puntung rokok yang masih menyala di sembarang tempat, termasuk kepada pecandu buru babi untuk tidak membuang puntung rokok di dalam hutan. Sebaliknya, pastikan puntung rokok itu betul-betul sudah padam sebelum dibuang. “Selain itu, kita juga mengingatkan warga ketika listrik padam, diminta untuk ekstra hati-hati dalam menggunakan lilin dan memastikan lilin itu sudah padam kembali sebelum

Redaktur: Juli Ishaq

tidur. Tapi, kebakaran juga sering dipicu korsleti listrik, untuk itu gunakan peralatan listrik sesuai standar PLN,” katanya lagi. Irfendi juga mengingatkan, pascakebakaran hutan dan lahan beberapa waktu lampau di daerah tersebut, telah menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah. Bahkan, pemerintahan pusat mengirimkan helikopter untuk memadamkan api yang mengamuk di hutan perbukitan di sejumlah kecamatan tersebut. (h/zkf)

Layouter: Luther


AGAM Basamo Mako Manjadi

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

13

Tim SKP2D Amankan Aset Pemda AGAM, HALUAN — Tim Satuan Koor-dinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SK-P2D) Kabupaten Agam turun melakukan pelabelan aset pemda di terminal Antokan pasar lama, Lubuk Basung, Selasa (25/7). Kegiatan ini mendapatkan protes dari pedagang yang masih menempati kios.

Lingkar

Pilwana E-Voting Agam Jadi Ajang Pembelajaran AGAM, HALUAN — Pemilihan wali nagari secara voting elektronik (voting-e) di Kabupaten Agam, benar-benar menjadi contoh serta sebagai ajang belajar oleh sedikitnya dua Kabupaten lain. Dua pemkab yang melaku studi banding itu adalah Pemerintah Kabupaten Sidoharjo, Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi. Kepala Badan pemberdayaan Masyarakat Dan Nagari Kabaupaten Agam, Rahmad Lasmono Selasa mengatakan, jika Pilwana Agam dengan menggunakan e-voting menjadi rujukan sebagai temoat belajar bagi kabupaten lain. Beberapa waktu lalu ada dua oemkab yang berkunjung. Dikatakannya, Kedatangan rombongan diterima langsung oleh bupati Agam Indra Catri, Sekda Martias wanto, dan pimoinan OPD lainnya. Rombongan sangat antusias dengan kunjungan tersebut. Banyak manfaat dalam penyelenggaraan e-voting ini, tidak ada yang rumit, bahkan Pemilih yang tidak pandai menggunakan komputer tidak kesulitan saat memberikan hak pilih mereka Dikatakannya, samapi Selasa Kabupatrn Agam telah melaksanakan empat tahap pemilihan. pelaksanaan pemilihan wali nagari di 28 nagari dibagi menjadi lima tahap Berhubungan dengan alat voting-e masih kurang dengan jumlah 90 set. potensi konflik yang biasanya terjadi pada pemilihan manual bisa siminimalkan karena hasil pemilihan tidak ada batas toleransi kesalahan. Ia menjelaskan, adapun nagari yang sudah melansanakan pilwana sampai Selasa, adalah, Pilwana tahap pertama digelar pada Minggu (16/ 7) untuk tiga nagari yakni, Nagari Salareh Aia, Nagari Bawan, Nagari Sitanang. Pilwana tahap dua digelar pada Rabu (19/7) untuk sembilan nagari yakni, Nagari Tiku Utara, Nagari Duo Koto, Kemudian, Nagari Sianok Anam Suku, Nagari Koto Gadang, Nagari Malalak Barat dan Nagari Malalak Timur, Nagari Peninjauan, Nagari Koto Malintang, Nagari Balingka. Pilwana tahap tiga digelar pada Sabtu (22/7) untuk tujuh nagari yakni, Nagari Taluak Ampek Suku, Nagari Ladang Laweh, Nagari Gaduik, Nagari Kapau, Nagari Padang Lua , Nagari Kubang Putiah, Nagari Sungai Tanang. (h/yat)

TERIMA PENGHARGAAN — Bupati Agam Indra Catri didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Misran dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Retmiwati saat menerima penghargaan. IST

Agam Raih Penghargaan Dari Kementrian PPPA AGAM, HALUAN — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memberikan penghargaaan kepada Pemerintah Kabupaten Agam dalam Percepatan Pemberian Akta Kelahiran Gratis Tahun 2017. Agam dinilai salah satu daerah Komitmen dalam memberikan hak- hak anak. Penghargaan tingkat nasional langsung oleh diserahkan kepada Menteri PPPA Yohana Susana Yembise kepada Bupati Agam Indra Catri Sabtu (22/7) di Hotel Swiss Bell, Kota Pekanbaru, Riau. Kementerian yang dipimpin oleh Yohana Susana Yembise ini memberikan penghargaan kepada bupati/ walikota yang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait Pemberian Akta Kelahiran Gratis dan melaksanakan program-program yang inovatif dalam upaya percepatan kepemilikan akta kelahiran. Bupati Agam Indra Catri didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Misran dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Retmiwati mengatakan, anak adalah aset paling berharga.

Pemenuhan hak-hak anak oleh pemerintah akan sangat berguna bagi masa depan mereka. Indra Catri berharap penghargaan yang diterima ini sebagai pemacu semangat terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan termasuk penerbitan akta lahir di Kabupaten Agam. “Kita akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan termasuk akta lahir,” katanya “Penghargaan ini sebagai motivasi dalam meningkatkan pelayanan pada masa selanjutnya. “ Daerah harus memberikan perhatian kepada anak serta memberikan kemudahan serta memenuhi hak mereka merupakan amanah, dan kami sangat komite dengan itu,” ungkapnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam, Misran, Selasa mengatakan, cakupan pemberian akte kelahiran di Kabupaten sangat penting. Berbagai upaya menurut dia dilakukan agar setiap anak di Kabupaten Agam memiliki adminia-

trasi kependudukan dengan cepat. “ Penghargaan itu diberikan atas komitmen Bupati Agam Indra Catri, dalam penerbitan akta lahir gratis dan percepatan cakupan pelayanan tersebut. Pencapaian ini adalah hasil dukungan penuh dari Pimpinan Daerah beserta pemangku kepentingan yang terkait Dikatakannya, dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Agam terus melakukan inovasi, antara lain, melakukan melakukan berupa jemput bola seperti bekerjasam dengan dinas kesehatan dan dinas Pendidikan. memberi pelayanan keliling ke Nagari Nagari di Kabupaten Agam, mengunjungi sekolah, layanan dihari libur dan hari raya bagi perantau yang pulang “Berbagai upaya kita lakukan diantaranya mengupayakan agar anak yang lahir dan mau masuk sekolah itu sudah memiliki akte kelahiran. Selain bekerjasama dengan OPD tambahnya pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Pengadilan Agama dan Kemenag Kabupaten Agam,” jelasnya. (h/yat)

Ratusan Atlet Bakal Dapatkan Uang Pembinaan AGAM, HALUAN — Sebanyak 150 atlet di Kabupaten Agam mendapatkan bantuan uang pembinaan, bantuan ini akan diserahkan setelah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat mengirimkan nama atlet yang akan mendapatkan bantuan. Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Jufri di Lubuk Basung, Selasa mengatakan, pihaknya telah menyurati KONI untuk segera mengirimkan namanama atlet yang akan mendapatkan bantuan pembinaan tersebut. Dikatakannya, bantaun itu merupakan bagian dalam men-

www.harianhaluan.com

dorong prestasi oara atlet. melalui benatuan para atlet diharapkan bisa mengembangkan serta lebih mengasah kemampuqnnya, khususnya pada ajang yang dekat seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV/2018 di Padang Pariaman. Ia menjelaskan, Uang pembinaan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 dengan total dana sebesar Rp150 juta. atlet yang akan mendapatkan bantuan yakni, atlet berprestasi semenjak 2016 sampai 2017 dan bisa memperkuat Agam saat Porprov XV di Padangpariaman pada 2018. “ Dinas Pariwisata Pemuda

dan Olahraga dan KONI akan melakukan verifikasi terkait data yang diterima. Verifikasi ini akan dilakukan pada akhir Juli 2017 dan diperkirakan diserahkan pada Agustus 2017,” jelasnya. Ia menambahkan, sejauh ini prestasi atlet Agam, sangat membanggakan Pada Porprov XIV di Kota Padang 2016, Agam meraih peringkat tiga besar setelah meraih 54 medali emas, 50 medali perak dan 59 medali perunggu. Melalui pembinaan yang bagus, diharapkan prestasi atlet semakin baik. (h/yat) Agam Bentuk Brigade Alistan Tingkatkan Produksi Padi

Agam, Haluan- Dalam upaya mempercepat usaha tani agar target produksi padi 450.150 ton akan tercapai pada 2017 Pemerintah Kabupaten Agam, bakal membentuk brigade alat mesin pertanian (Alsintan). Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdhal mengatakan, pembentukan brigade Alsintan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada kelompok tani dalam mempercepat melaksanakan usaha tani. Brigade ini berasal dari staf Bidang Prasarana Sarana Pertanian dan Penyuluhan Dinas Pertanian Agam. Dikatakannya, pihaknya se-

dang menyusun personel, pembentukan brigade Alsintan ini sangat strategis dalam mencapai target yang hendak dicapai. Dasar pembentukan brigade Alsintan ini dalam rangka kedaulatan pangan dengan maksud dari rakyat untuk rakyat,” katanya. Dalam pelaksanaan dan mencapai sasaran, Pemkab Agam, menyiapkan bantuan dari Kementrian Pertanian antara lain, mesin pemanen padi sebanyak satu unit, alat penanam padi sebanyak dua unit dan alat penyemprot hama padi sebanyak dua unit, sebanyak 50 unit hand traktor dan dana dekosentrasi Provinsi Sumbar. (h/yat)

Redaktur:Atviarni

Kedatangan Tim dibawah komando Asisten I tim terdiri dari Sebanyak 80 personil. 40 porsenil pemda yang terdiri dari antara antara lain, Koperindag, Satpol PP, Kesbang, Kecamatan, kemudian 40 personil dari pihak kepolisian dan denpom. Beruntung perselisihan dengan pedagang tidak menimbulkan gesakan fisik. Tim datang sekitar pukul, 10.00 WIB, dan berakhir sekitar, 13.00 WIB. Pedagang belum menerima pelabelan tersebut karena beralasan perosoalan kios di pasar lama masih dalam proses. Untuk mengindari benturan tim mengurungkan melakukan pelabelan, kemudian hanya melakukan penomoran kepada Kios. Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran, Dandi Pribadi mengatakan, pelebelan ini merupakan t indak lanjut dari bagian proses pengakan perda. Sementara penolakan dari pedagang merupakan respon yang wajar, karena ini berkaitan dengan usaha mereka. “ Sesuai dengan tugas Tim turun kelokasi untuk melakukan pelebelan terhadap aset pemda ini. Penomoran dilakukan untuk mengindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pedagang masih bersikeras dalam menempati aset pemda tersebut” katanya. Dikatakannya, di lapangan tim bisa mengendalikan keadaan dan meredam emosi dari pedagang sehingga tidak sampai terjadinya pergesekan secara fisik. “ Secara umum kegiatan Tim Satuan Koordinasi Penegak Produk Hukum Daerah (SK-P2D) tidak terpancing dengan situasi serta bisa mengendalikan keadaan, untuk kedepannya tim tentunya masih menunggu arahan,” jelasnya. Sebelumnya pedagang pernah melakukan unjuk rasa menolak sewa yang diberlakukan pemda serta menuntut hak mereka Karena pemerintah daerah tidak lagi bersedia memperpanjang HGB. Padahal pedagang sangat mengantungkan kehidupan meraka dari berjualan di kios tersebut. Pedagang juga menolak penagihan sewa toko kepada pedagang yaitu melalui surat kepala Dinas Koperindag tertanggal 12 maret 2016 no 624/Koperindag/p.III-2016 yang isinya menagih sewa toko dengan tarif, toko bertingkat Rp18.000.000, toko menghadap terminal Rp6.000.000, toko yang membelakang terminal Rp4.800.000. Dengan ketentuan sewa tesebut harus dibayar 2 tahun yaitu tahun 2014 dan 2015. (h/yat)

Layouter: Syamsul Hidayat


14

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG

DPRD Minta SKPD Fokus Pembangunan Prioritas SIJUNJUNG, HALUAN — Anggota DPRD Kabupaten Sijunjung meminta pimpinan satuan kerja perangkat daerah fokus pada program pembangunan prioritas pemerintah daerah, sebagai upaya mempercepat kemajuan di daerah

SUNARDI Kabupaten Sijunjung. “Program pembangunan prioritas saat ini di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan prasarana umum hendaknya mendapat perhatian serius instansi terkait daerah ini,” kata anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Sunardi. Menurutnya, sektor pembangunan seperti jembatan, drainase di pemukiman penduduk, pengelolaan persampahan, penataan kota, pertanian, pemberdayaan masyarakat dan ketenagakerjaan diharapkan menjadi fokus dalam pembangunan lima tahun ke depan. “Kita berharap berharap Pemkab Sijunjung melalui SKPD diharapkan bergerak cepat menangani sektor pembangunan pelayanan masyarakat yang menjadi prioritas tersebut,” sebutnya. Sunardi juga meminta, agar anggaran lebih diprioritaskan untuk pembangunan sarana dan prasarana, khususnya jalan pemukiman, jalan yang menghubungkan kecamatan dengan kenagarian, jembatan, drainase dan fasilitas umum lainnya. “Kondisi sebagian jalan, jembatan dan drainase di Kabupaten Sijunjung masih memprihatinkan dan banyaknya usulan masyarakat yang belum dapat direalisasikan. Padahal sebenarnya perlu diperbaiki, sehingga perekonomian masyarakat bergerak cepat di masa mendatang,” ujarnya. Sunardi juga meminta, pemkab melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan, terutama terkait upaya peningkatan mutu pendidikan yang diharapkan hasil ujian akhir nasional (UAN) kelulusannya meningkat di masa mendatang. Selain itu, pengawas sekolah diminta meningkatkan kinerjanya dan mengusulkan biaya operasional pengawasan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari pungutan dan komite sekolah diminta mengacu pada peraturan setiap merencanakan kegiatan yang memerlukan biaya. Di samping itu, pihaknya juga meminta dinas pariwisata dan budaya menyusun program untuk membenahi fasilitas obyek wisata dan membuat paket wisata alam dan seni budaya untuk ditawarkan kepada wisatawan domestik dan mancanegara. (h/ogi)

Managemen Pariwisata Harus Ditingkatkan SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Sijunjung menilai manajemen serta pengelolaan pariwisata oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung kurang optimal. Hal ini terlihat dari masih stagnannya perkembangan pariwisata di Kabupaten Sijunjung. Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, Sarikal, Ssos. Pihaknya juga mengaku banyak menerima saran dan kritikan, serta banyaknya keluhan yang kerap dilontarkan warga masyarakat maupun pengunjung luar yang datang ke Kabupaten Sijunjung, terutama terkait masalah infrastruktur. Dirinya menilai hal ini sebagai bukti dinas pariwisata tidak

mempunyai terobosan-terobosan untuk mengoptimalkan lokasi wisata yang ada di Kabupaten Sijunjung. Padahal pihak terkait bisa memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada. “Sekarang tinggal bagaimana kreativitas dari unsur dan OPD terkait untuk mengemas, agar jumlah kunjungan wisa-

tawan ke Kabupaten Sijunjung meningkat, meskipun infrastrukturnya kurang baik,” kata politikus Partai Golkar tersebut. Padahal, menurutnya, sektor pariwisata itu tidak memerlukan infrastruktur yang terlalu bagus. Kalau seandainya menuju lokasi wisata, kemudian kondisi jalannya kurang baik, mungkin bisa disiasati dengan cara sistem pariwisata petualangan atau sejenisnya. Berbagai pengalaman dirinya berkunjung ke beberapa tempat wisata di dalam negeri, infrastruktur tidak mesti harus bagus. Justru, dengan adanya infrastruktur jelek itu, menjadi sebuah kesan tersendiri jika

pengemasannya baik. Hal ini penting, karena sektor pariwisata mampu mendongkrak ekonomi kerakyatan. Sarikal juga menuturkan, terobosan-terobosan baru yang lebih inovatif untuk mengembangkan potensi wisata Sijunjung. “Dinas pariwisata itu harus melihat dari dua pendekatan, pendekatan budaya dan pendekatan industri, yang penting tourist guide-nya disiapkan dan turisnya tidak merasa kecewa,” bebernya. Namun, hal tersebut tergantung bagaimana cara mengemas dan mengangkat suatu potensi wisata menjadi hal yang menarik, sehingga bisa

APRISAL PUTRA BUNGSU SIJUNJUNG, HALUAN — DPRD Sijunjung meminta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan percepatan pelaksanaan kegiatan pada tahun anggaran 2017. Hal itu perlu dilakukan, agar pelaksanaan kegiatan 2017 dapat tepat waktu, bermanfaat, efisien dan efektif dengan hasil yang berkualitas dan tidak ada lagi putus kontrak. “Kegiatan yang direncana-

kan pada 2017, agar dilaksanakan dengan cepat dan tepat guna serta sasaran. Sebab, saat ini masih banyak pekerjaan atau kegiatan pembangunan yang belum berjalan sebagaimana mestinya, bahkan ada kegiatan atau proyek yang belum dilakukan pelelangannya oleh OPD terkait,” ujar anggota DPRD Sijunjung, Aprisal Putra Bungsu. Aprisal PB juga meminta pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk mereview dan mengevaluasi sebab-sebab sejumlah proyek pada 2017 mengalami gagal lelang atau terhambat dalam pelelangannya. Sebab, saat ini waktu yang dimiliki tidak banyak dalam melaksanakan kegiatan tersebut. “Perencanaan kegiatan di tahun 2017 juga harus dilakukan lebih cermat. Saya yakin semua bisa. SKPD harus lebih serius dalam melaksanakan tugas-tugas tahun 2017,” tandasnya. Menurutnya, upaya percepatan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan jajaran eksekutif. Pada

baik. “Pelayanan kesehatan memang sering dikeluhkan masyarakat, di mana ada pelayanan kesehatan berdasarkan tingkatan, seperti pelayanan menggunakan BPJS atau kartu kesehatan daerah, a tau jalur umum. Dan ini jangan dib e da- b edakan ,” kat anya Politisi PDI-P tersebut juga menuturkan, untuk pelayanan kesehatan harusnya ada yang diprioritaskan atau diutamakan, seperti bagi para lansia dan juga bayi serta balita. “Jangan

disamakan pelayanannya dengan orang-orang biasa. Sebab, lansia dan balita itu seharusnya ada pengecualian yang diberlakukan di tempat pelayanan kesehatan,” ucapnya. Pihaknya juga sering mendapatkan informasi dan laporan dari masyarakat mengenai adanya beberapa pelayanan kesehatan yang dianggap kurang baik. Hal tersebut diharapkan, agar menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) ataupun Direktur RSUD, serta pihak BPJS un-

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

SARIKAL menjadi daya tarik bagi para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (h/ogi)

Organisasi Perangkat Daerah Usaha Warnet Diminta Percepat Pelaksana Kegiatan Perlu Dikaji Ulang tahun anggaran 2017 ini belum diikuti perencanaan yang baik, sehingga capaian kegiatan tidak maksimal. Di mana perencanaan harus mengantisipasi alokasi waktu, keterbatasan material dan alat serta kondisi cuaca. “Harus ada perbaikan-perbaikan, sehingga tidak terjadi keterlambatan pekerjaan. Terutama perencanaan harus dipercepat diikuti persiapan regulasi yang terkait,” katanya. Selanjutnya, perencanaan kegiatan yang dilakukan pihak konsultan perencanaan dapat dikonsultasikan dengan SKPD. Hal ini dimaksudkan, agar bila ada hal-hal yang kurang tepat dalam perencanaan dapat segera diperbaiki, sehingga diperoleh hasil konstruksi yang s esuai harapan semua pihak. “Kalau nantinya ada ketidaktepatan hasil kegiatan, bukan pihak rekanan saja yang dipojokan, namun juga melibatkan semua pihak termasuk konsultan perencanaan dan OPD bersangkutan,” ungkapnya. (h/ogi)

Dasep: Pelayanan Publik Jangan Dibedakan SIJUNJUNG, HALUAN — Pelayanan publik kepada masyarakat harus diberikan secara maksimal dan tanpa membeda-bedakan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Dasep, Ssos, menanggapi masih adanya keluhan dari masyarakat, terkait pelayanan kesehatan. Anggota Komisi III DPRD Sijunjung, Dasep, Ssos, juga meminta agar pelayanan kesehatan di puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya dilakukan dengan maksimal, sehingga masyarakat merasa terlayani dengan

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

DASEP tuk memperbaiki pelayanan yang ada. “Ke depannya kita tidak inginkan adanya keluhan dari masyarakat un-

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

tuk masalah pelayanan publik. Ini harus disikapi oleh pemkab guna memberi kan pelayanan yang baik bagi warganya,” kata Dasep. S elain itu, pi haknya juga menyampaikan apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Sijunjung, s erta RSUD Sijunjung kepada salah seorang penderita penyakit gangguan jiwa yang ditemukan tengah tak sadarkan diri di pinggiran jalan, serta memberikan pelayanan medis terhadap pria tersebut. (h/ogi)

SIJUNJUNG, HALUAN — Legislator Kabupaten Sijunjung, m enyatakan izin usaha warung internet (Warnet) yang ada di wilayah Kabupaten Sijunjung perlu ditinjau ulang, terutama terhadap pemilik yang melanggar ketentuan dengan membiarkan siswa berselancar di dunia maya saat jam sekolah dan MUSLIM melanggar waktu beroperasi. “Izin warnet yang melanggar itu bila perlu dicabut pemerintah daerah melalui aparat Satpol PP dan kepolisian, serta harus secara periodik dilakuan guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata anggota DPRD Sijunjung, Muslim. Muslim juga mengatakan, Pol PP berkoordinasi dengan pihak kepolisian b isa melakukan razia yang harinya tidak dit etapkan, dan sebaiknya secara rutin digelar agar ada efek jera terhadap siswa yang nakal. “Kita sebagai wakil masyarakat dan sebagai orangtua resah ter hadap tindakan siswa yang s el alu m embo los dan be rmai n di w arnet m en gg u n akan pak aian s eragam dan mer asa prihatin bahwa anak usia sekolah apalagi SMP dan SMA telah pandai membuka serta menyimpan situs video porno pada komputer ataupun ponsel dan hal ini juga perlu perhatian serius dari orang tua,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya mendesak kepada pemerintah daerah Kabupaten Sijunjung agar segera membuat aturan baru, terutama syarat usaha game online baik ketentuan mengenai jam buka maupun hal-hal teknis lainnya yang diatur dalam perda. Menurutnya, selain membatasi jam buka, untuk usia pengunjung ke tempat tersebut juga harus ada aturannya. “Misalnya setelah di atas pukul 18.00 WIB usia anak sekolah tidak diperbolehkan, khususnya harihari sekolah. Jika ini tidak diatur, dikhawatirkan bukan hanya akan menurunkan kualitas anak dan mengancam demoralisasi bagi generasi muda. Namun juga citra pelajar itu sendiri,” tegasnya. (h/ogi)

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN “DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

Luas 874 M2,luas bangunan 750M2. Alamat jl.Batang Antokan No12, Padang Baru Barat (Kompleks GOR H.Agus salim padang) hub : 081374717420

BPKB mobil merk/type Nissan Terano Kingsroad nomor polisi BA 1803 DT atas nama Syamsurizal nomor rangka WD21M69280 nomor mesin: Z24970422Y nomor BPKB 9022858. Hilang antara Simpang Empat dan Komplek Masjid Silalang, Kec. Dua Koto, Kab. Pasaman sekitar tanggal 10 Juli 2017. STNK BA3657 QG a/n ANGGA RULYANAFRI. hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 m e t e r, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

DIKONTRAKKAN Rumah, 4 kmr tdr,list 2200, AC 3 dan PDAM,lengkap dgn perabot dan alat rumah tinggal, cck utk org pindah kantor. Jl. Gajahmada Gn. Tandikat No. 2 (seberang RS Ibnusina). Hub:Ibu Ida, HP. 082170536777– 081365319990

TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614

STNK BA 4670 AG a/n Murnita. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat

STNK motor jenis Yamaha MIO BA 6050 MY atas nama KHAIDIR dari perjalanan dari Jorong Seberang Parit Nagari Koto Tangah Batu Hampa, Kecamatan Akabiluru menuju pasar Payakumbuh tanggal 24 Juni 2017. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat.

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Syamsuk Hidayat

STNK BA 3533 QZ a/n Asmadevi. Hilang sekitar kota padang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat


RIAU DAN KEPRI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

15

PENANGGULANGAN KARHUTLA

Pemerintah Singapura Apresiasi Pemprov Riau PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Singapura mengapresiasi upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang dilakukan Pemerintah Provinsi Riau selama tahun ini.

HUT Riau ke 60 Gubri Siapkan Tema Integritas PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Provinsi Riau, terus menggesa persiapan Hari Ulang Tahun Riau ke- 60 tahun 2017. Dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyebutkan untuk tema tahun ini masih mengenai integritas. Ini dimaksudkan menurut Gubernur agar masalah integritas sampai ke tingkat bawah di Riau. “Kenapa Integritas karena kita sudah memulai dari tuan rumah Hari Anti Korupsi Interasional (HAKI) lalu dan kita sudah buktikan komitmen menegakkan integritas di Riau,” ujar Gubernur Riau. Dijelaskan Gubri, diambilnya tema integritas tersebut sebagai wujud komitmen Provinsi Riau dengan telah dibentuknya OPD di Pemprov Riau setingkat eselon III dengan pembentukan UPT Integrtas. “Kita sudah buktikan dengan di OPD ada eselon III untuk masalah Integritas. Dan kedepan bagaimana agar integritas sampai ke tingkat paling bawah, tidak hanya ditingkat Provinsi dan pejabat eselon saja,” jelas Andi Rahman, biasa ia disapa. Sehingga masalah Integritas terus digaungkan di Provinsi, diantaranya pada perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 lalu juga mengangkat tema soal integritas. “OSN lalu bagian dari komitmen kita juga dalam mewujudkan integritas di Provinsi Riau, sehingga semuanya harus memiliki integritas,” jelas Andi. Sementara adapun rangkaian acara pada HUT Riau tahun ini yang diperingati setiap 9 Agustus tersebut, menurut Gubernur diantaranya ada kegiatan zikir bersama, kunjungan ke rumah sakit, upacara sebagaimana biasanya dan memberikan penghargaan kepada para tokoh dan penghulu Riau. “Ada juga Peluncuran 911 untuk ambulan, kemudian listrik desa yang bekerja sama dengan PLN, serta ada parade budaya,” ujar Andi. Andi berharap, bagaimana agar ulang tahun Riau dirasakan masyarakat bawah, karena selama ini acara hanya ada gaungnya di provinsi, sedangkan masyarakat di tingkat RT dan RW bahkan menurut gubernur tidak mengetahui jika 9 Agustus merupakan HUT Riau. (hr)

Antrean Paspor Whatsapp Belum Dipahami BATAM, HALUAN — Masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau, masih banyak yang belum m emahami pemberlakuan sistem layanan antrean pembuatan paspor melalui aplikasi pesan Whatsapp (LAW) yang sudah diberlakukan sejak pertengahan Juni 2017. “Banyak yang sejak subuh sudah kirim pesan antrean melalui Whatsapp. Padahal layanan dibuka mulai 07.30 hingga 10.00 WIB. Artinya dari sistem kami yang terhitung mulai pukul 07.30 WIB. Yang sebelumnya tidak akan mendapat antrean,” kata Kabid Lalu Lintas dan Status Kemigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, Feddy M Pasya di Batam. Selain itu, banyak yang kirim pesan hingga berkali-kali termasuk di luar hari kerja sehingga secara otomatis tidak mendapat konfirmasi mengenai antrean pembuatan paspor. “Sebenarnya bagi yang mengirimkan pesan untuk mendapat antrean mulai pukul 07.30 WIB pasti direspon. Namun jika melebihi kuota layanan harian akan mendapat balasan jika belum bisa dilayani pada hari yang dimaksud dan harus kirim lagi pada hari berikutnya,” kata dia. Feddy mengatakan, mengingat petugas yang terbatas, maka Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam hanya melayani sekitar 270 pemohon setiap harinya. “Itu disesuaikan dengan perkiraan waktu pelayanan per paspor dengan jumlah pegawai kami. Sehingga jumlah yang bisa dilayani sekitar 270 orang pemohon,” kata Feddy. Dengan kondisi tersebut ia meminta masyarakat memastikan mengirim satu pesan saja mulai pukul 07.30 WIB sehingga bisa mendapatkan nomor antrean pembuatan paspor. Pengiriman pesan untuk mendapatkan nomor antrean diharapkan sesuai format yang disediakan sehingga mempermudah saat konfirmasi. “Format yang tepat yaitu NAMA#TGL.LAHIR#ALAMAT + Foto EKTP (Akte Lahir untuk anak-anak) dan dikirim ke 082288862017,” kata dia. (hk)

KUNJUNGAN MENLU SINGAPURA — Menlu Singapura bertemu dengan Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman di ruang VIP Bandara Lancang Kuning. Menlu Singapura dan rombongan mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Selasa (25/7) pagi. IST

“Pekanbaru Smart Card” Diujicoba September PEKANBARU, HALUAN — Bank Indonesia Provinsi Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru akan meluncurkan uji coba “Pekanbaru Smart Card” pada September 2017, sebagai media multifungsi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengakses layanan publik dan sebagai sarana penerapan kebijakan ataupun program. “Saya optimis Pekanbaru Smart Card akan bisa direalisasikan. Tahap uji coba akan dilakukan pada bulan September tahun ini,” kata Pemimpin Bank Indonesia (BI) Riau, Siti Astiyah, pada diskusi ekonomi bertajuk “Riau Menuju Masyarakat Keuangan Digital”, yang ditaja oleh Forum Jurnalis Riau (Forjuri) di Pekanbaru, Selasa. Turut hadir dalam diskusi itu pelaku usaha, Roni Riansyah ekonom dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, dan Area Operation Bank Mandiri Kota Pekanbaru Adam Prabowo. BI sejak September 2016 mulai menginisiasi program “Pekanbaru Smart Card” sebagai bentuk nyata dari penerapan keuangan digital dan program nasional gerakan uang nontunai di Kota Pekanbaru. Layanan ini akan berbasis data kependudukan yang akan digunakan pemerintah untuk memberikan layanan kepada masyarakat dibidang kesehatan dan pendidikan. Program serupa sudah berjalan di daerah lain, seperti DKI Jakarta, Kota Bandung, dan Surabaya. “Masyarakat akan sangat diuntungkan, misalkan ketika berobat di Puskesmas maupun rumah sakit ini juga bisa digunakan untuk mendaftar dan mendapatkan nomor urut dan ada data rekam penyakitnya. Kartu ini juga bisa untuk pembayaran sekolah, pembayaran transportasi, pajak, listrik hingga membayar tagihan kebersihan serta untuk belanja,” katanya. Uji coba “Pekanbaru Smart

Card” akan dilakukan di dua kecamatan dengan pembuatan kartu contoh oleh perbankan, yang pelaksanaannya akan dievaluasi oleh BI dan Pemko Pekanbaru. Apabila uji coba lancar, maka sosialisasi akan digencarkan mulai dari pendataan penduduk untuk distribusi serta penyiapan infrastruktur pembayaran. Ia mengatakan tantangan dalam penerapan program ini adalah Pemko Pekanbaru harus siap dalam sistem kependudukan serta teknologi yang diperlukan tinggi juga tidak murah. “Peluncuran secara menyeluruh di Pekanbaru ditargetkan Desember 2017. Untuk pemerintah daerah sendiri program ini meningkatkan transparansi, dan sekarang BI menunggu pemerintah kota untuk memutuskan bank pelaksananya,” kata Siti Astiyah. Area Operation Bank Mandiri Kota Pekanbaru Adam Prabowo, menyatakan Bank Mandiri sangat siap untuk bersinegri demi menyukseskan program “Pekanbaru Smart Card” selaku BUMN yang hadir untuk melayani dan memakmurkan negeri. Adam mengatakan sebagai bank terbesar di Indonesia, Bank Mandiri memiliki infrastruktur teknologi informasi hingga mitigasi terhadap kejahatan digigal, yang sangat mendukung program itu. Selain itu, Bank Mandiri di Pekanbaru juga sudah melayani pembayaran bantuan nontunai dari Kementerian Sosial RI melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). “Sekarang pada tahap pengembangan mengenai kebutuhan apa dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang bisa diakomodir dalam layanan itu, agar disesuaikan dengan kebutuhan didaerah,” ucapnya. Pelaku usaha UMKM, Mustafa, menilai program keuangan digital diharapkan bisa menyentuh pelaku usaha mikro dan tidak membebani dalam pelaksanaanya.

Karena itu, infrastruktur untuk mendukungnya juga harus mencapai ke daerah rural dan perdesaan. “Banyak pelaku UKM enggan menggunakan keuangan digital karena takut banyak biaya-biayanya. Keuangan digital seharusnya seperti yang diterapkan di luar negeri, yaitu benar-benar untuk melayani, tapi di sini baru sekedar jadi produk,” ujarnya. Ekonom dari UIN Suska Riau, Roni Riansyah, juga menilai tantangan dalam menerapkan keuangan digital adalah meminimalisasi biaya tambahan yang muncul saat transaksi. Selain itu, ia menilai keberhasilan program keuangan digital juga erat kaitannya dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan digital. Menurut dia, pengguna internet di Riau diakuinya cukup tinggi karena pertumbuhan bisa mencapai 50 persen per tahun, dan kini diperkirakan mencapai 2,7 juta orang dari enam juta jiwa populasi penduduk Riau. “Namun, di sisi lain literasi keuangan kita masih rendah bahkan ini jadi kenyataan secara nasional bahwa masih sekitar 190 juta jiwa penduduk kita belum punya rekening bank. Persoalannya bukan di teknologi, tapi tingkat literasi keuangan dan literasi keuangan digital yang juga perlu ditingkatkan,” katanya. Agar program “Pekanbaru Smart Card” berhasil, lanjutnya, pemerintah daerah juga harus mendukung dari sisi anggaran untuk meningkatkan literasi keuangan dimasyarakat. Selain itu, Pemko Pekanbaru juga harus benar-benar mempersiapkan sumber daya manusia yang mendukung program itu sendiri. “Jangan sampai ketika program berjalan, pelayannya tidak paham literasi keuangan, dan itu berbahaya untuk bisa melayani masyarakat secara optimal,” katanya. (hr)

250 Hektare Lahan Disiapkan untuk Cetak Sawah BANGKINANG KOTA, HALUAN — Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar meninjau lokasi lahan seluas 250 hektare di Dusun II Desa Kota Garo, Tapung Hilir, Senin (24/7). Lahan yang dilewati Sungai Pebadaran ini dicanangkan menjadi areal perluasan lahan sawah di Kabupaten Kampar. Hadir dalam peninjauan tersebut Kabid Proteksi Sarana Prasarana (PSP), Samsurizal, Kasi Pengolahan Lahan dan Air (PLA), Yuhelpi, Kepala Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Tapung Hulu, Fadil Ramadi, dan Kades Kota Garo, Ilyas Sayang. Dalam peninjauannya, Kabid PSP mengungkapkan peninjauan lahan ini berawal dari informasi

kepala desa, adanya lahan seluas 250 hektare yang bisa dijadikan sebagai lahan perluasan areal persawahan. “Kades dan masyarakatnya sangat mengharapkan lahan ini diolah menjadi areal persawahan, setelah kita tinjau memang lahannya sangat mendukung, karena kontur tanahnya datar, pasokan air tersedia ditambah lagi dekat dengan masyarakat,” terang Samsurizal. Dinas Pertanian, lanjut Samsurizal, bertekad menjadikan kawasan ini salah satu percontohan petani modern dengan penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) sesuai program Bupati Kampar. Hal senada juga diungkapkan Kasi PLA, cetak sawah akan direncanakan bersumber dari dana.

APBN dan disinergikan dengan APBD Kampar. “Kabupaten Kampar kekurangan 76 ribu ton gabah, perluasan areal tanam menjadi salah satu solusinya. Melihat keinginan yang kuat dari pak kades dan masyarakat, tentu kita bersama-sama akan mewujudkan pemanfaatan lahan ini,” ujar Yuhelpi. Sementara itu, Kades Kota Garo mengungkapkan lahan yang sudah memiliki sertifikat dari BPN sebelumnya sering terbakar. “Dari pada terbakar tiap tahun, alangkah lebih baik dimanfaatkan untuk masyarakat, kita sudah siapkan kelompok taninya dan warga sangat berharap kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik secepatnya,” harap kades. (hr)

“Upaya dalam mengelola pencegahan dan penanggulangan Karhutla yang dilakukan pemerintah Provinsi Riau sangat impresif,” kata Menteri Pertahanan dan Luar Negeri Singapura, Dr Mohammad Maliki Bin Osman di Pekanbaru, Selasa. Dia menyampaikan hal itu seusai menggelar pertemuan singkat dengan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman serta Satgas penanggulangan Karhutla di VIP Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Turut hadir dalam rapat tersebut Komandan Resor Militer 031/WB Brigjen TNI Abdul Karim, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma Age Wiraksono, Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain serta Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger. Dari rapat tersebut, ia menilai Pemerintah Riau berhasil menekan angka Karhutla secara signifikan. Dirinya membandingkan, berdasarkan data yang disampaikan Satgas Karhutla Riau, pada 2015 terpantau lebih dari 11.000 titik panas sebagai indikasi adanya Karhutla. Akibatnya, pada 2015 kabut asap tebal menyelimuti wilayah Riau, hingga meluas ke negeri berlambang Merlion tersebut. Namun kondisi jauh lebih baik pada 2016 dan 2017. Ia menjelaskan hingga semester

pertama tahun ini, hanya terpantau sebanyak 212 titik panas, sehingga bencana tahunan kabut asap berhasil diatasi. “Komitmen, dedikasi yang menempatkan isu Karhutla sebagai fokus utama merupakan langkah serius Pemerintah Riau. Dalam usaha ini, Pemerintah Riau telah mengantisipasi sejak awal tahun untuk memastikan Karhutla dan asap tidak terulang,” ujarnya. Gubernur Riau, Aryadjuliandi Rachman mengatakan kunjungan Pemerintah Singapura sangat memperhatikan upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di wilayah yang ia pimpin. Situasi Karhutla, kata dia, berdampak langsung dengan kondisi di negara yang berbatasan dengan Kota Batam tersebut. Akan tetapi, dari pemaparan yang disampaikan oleh Pemerintah Provinsi Riau bersama Satgas penanggulangan Karhutla, dia mengatakan upaya itu sangat diapresiasi oleh negara tetangga tersebut. “Singapura sangat fokus terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau. Itu hal penting yang mereka awasi. Tidak hanya pada kunjungan turis, namun lebih banyak lagi. Itu isu yang mereka perhatikan,” Gubernur yang akrab disapa Andi tersebut.(hr)

Pekanbaru Juara Umum FLS2N SMP se Riau PEKANBARU, HALUAN — Kota Pekanbaru kembali mengharumkan dunia pendidikan, kali ini keluar sebagai juara umum dalam pelaksanaan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP se Riau. Dari lima cabang yang diperlombakan, wakil Pekanbaru berhasil meraih medali emas di tiga lomba. Selain di lomba tari tradisional, Pekanbaru juga unggul di cabang menyanyi solo dan gitar solo. Sementara, untuk lomba musik tradisional, juara pertama diraih siswa asal Bengkalis. Sementara, Pelalawan berhasil menempatkan siswanya menjadi juara pertama lomba cipta dan baca puisi. Kemenangan tersebut sekaligus menjadi tiket mengikuti FLS2N tingkat nasional yang dilakukan pada tanggal 20-24 September 2017 mendatang di Jawa Timur. Kepada para pemenang, Kasi Pendataan Pendidikan yang mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Affan mengucapkan selamat dan meminta pemenang pertama terus berlatih untuk menghadapi lomba tingkat nasional. Menurut dia, agar mendapat hasil maksimal, seluruh peraih Juara I akan dibina selama satu pekan di bulan Agustus mendatang. Affan mengakui, dari lima cabang yang diperlombakan itu, lomba cipta dan baca puisi

agak berat. Karena dua hal dilakukan oleh satu orang yang sama. Jadi, pada pemenang, ia menekankan agar terus belajar dan menambah wawasan. “Semua ini untuk kemandirian mereka di masa mendatang. Tergantung bagaimana mereka terus meningkatkan kemampuan diri,” kata dia, Senin (24/7) dikantornya. Affan menargetkan, Riau berhasil menjadi juara umum. Karena tahun lalu, Riau juga berhasil menjadi juara umum kedua tingkat nasional. “Target kami semua dapat medali. Tahun ini kami yakin bisa menang dan tinggal latihan saja,” ungkapnya. Sementara itu, Nila Resmita dari Disdik Pekanbaru mengapresiasi hasil FLS2N yang diraih pada siswa. Menurut dia, menjadi juara umum memang sudah target Pekanbaru. Persiapan tingkat nasional akan dilakukan hingga 2 bulan. Menurut Nila, pihaknya berharap, wakil Pekanbaru yang membawa nama Riau bisa lolos minimal di posisi 3 besar. “Kita gembleng peserta untuk latihan terus,” kata dia. Meski menargetkan meraih posisi 3 besar di seluruh lomba, Nila mengakui saat ini cabang tari tradisional yang paling besar peluangnya menang. Karena, jika dilihat dari olah tubuh dan cara mereka menari, sudah sangat maksimal. Olah tubuh mereka pun sudah matang. (hr)

Pemkab Lingga Kesulitan Buka Keterisolasian Sambau LINGGA, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Lingga belum menemukan solusi terbaik untuk mengatasi masalah keterisolasian Dusun Sambau di Desa Limbung, Kecamatan Lingga Utara. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Kawasan Pemukiman (DPUPR- PKP) Lingga Said Nursyahdu berujar, untuk membuka keterisolasian dusun dengan 57 Kepala Keluarga di sebelah timur pulau Lingga itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. “Diperkirakan Rp20 miliar untuk membangun fasilitas jalan dan jembatan sampai ke pemukiman penduduk dusun Sambau itu,” kata dia dihubungi dari Daik www.harianhaluan.com

Lingga, Selasa. Nursyahdu memperkirakan, dana untuk membangun jalan sepanjang 3 kilometer ke Sambau memakan biaya sekitar Rp15 miliar. Itu belum termasuk biaya pembangunan jembatan dan jalan menuju pemukiman penduduknya yang diperkirakan menelan anggaran Rp5 miliar. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lingga telah menerima surat dari Ombudsman RI, yang isinya meminta agar pemerintah memberi perhatian khusus terhadap dusun tersebut. “Kami serius menanggapi surat dari Ombudsman. Sebagai lembaga pekerjaan umum, kami juga sudah usulkan kebutuhan Sambau sampai

ke Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD). Tapi saya hanya satu suara, sementara di sana ada 20 lebih orang. Jadi kalau kawan-kawan lain tidak mendukung, kami susah juga,” ungkapnya. Namun, lanjut Nursyahdu, pihaknya tetap mengusulkan belanja penyusunan Detail Engenering Design (DED) jalan dan jembatan Sambau pada APBD Perubahan tahun ini. “Yang jelas DED-nya kami usahakan masuk dalam dokumen belanja perubahan tahun ini. Itupun terbatas. Kami tak punya anggaran yang memadai,” ujarnya. Dia mengakui, pemerintah setempat cukup kesulitan mengatasi

keterisolasian dusun Sambau secara cepat, dengan kondisi keuangan daerah yang minim. “Kalau kita paksakan alokasi pembangunan ke titik itu, maka desa-desa lain akan merasa dianaktirikan. Sedangkan prioritas pembangunan daerah juga tidak berada di wilayah itu. Jadi akan sulit,” ungkapnya. Kondisi Dusun Sambau Warga Dusun Sambau, Desa Limbung Kecamatan Lingga menaruh harapan besar kepada pemerintah daerah, agar dapat segera membangun fasilitas jalan serta jembatan di dusun itu. Fasiltas jalan saja sudah cukup meberikan solusi berbagai perma-

salahan yang selama ini dihadapi masyarakat setempat, baik ekonomi sosial hingga persoalan pendidikan. Juna, ibu rumah tangga di Dusun Sambau mengatakan, kondisi jalan alternatif yang saat ini digunakan masyarakat setempat sudah sangat tidak layak untuk dilewati. Selain dipenuhi kubangan lumpur, parit dan lubang-lubang jalan sering membuat pengendara terpeleset dan jatuh. “Apalagi kalau musim hujan, jalan tak bisa dilewati kendaraan,” ungkapnya. Kondisi itu sangat mengganggu aktifitas ekonomi masyarakat di Dusun Sambau. Bahkan banyak anak-anak di dusun tersebut me Redaktur:Nova Anggraini

milih berhenti sekolah, karena tidak sanggup menjalani rutinitas dengan kondisi jalan seburuk itu. “Di Sambau tidak ada sekolah. Kemarin katanya mau dibangun, tapi sampai anak saya tamat SD sekolahnya belum juga ada. Sekolah paling dekat di dusun sebelah (Senempek), tapi jalannya ya seperti itu, anak-anak tidak sanggup,” ungkap istri ketua RW Dusun Sambau tersebut. Dia berharap, pemerintah sedikit memberikan hati terhadap perkembangan pembangunan di dusun itu. Bagaimanapun, lanjutnya, masyarakat Sambau juga bagian dari kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau Indonesia. (hk) Layouter: Luther


16

SENGGANG

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

ARMADA BAND

‘Asal Kau Bahagia’ Meledak G

RUP musik Armada saat ini tengah berada di titik puncak. Terbukti video lirik lagu mereka berjudul “Asal Kau Bahagia” dipirsa lebih dari 125 juta pengunjung situs berbagi video Youtube. Kesuksesan ini menurut Armada tidak masuk akal. Sebab, band yang terbentuk tahun 2007 tersebut tak pernah memperkirakan lagunya bakal meledak. “125 juta tuh angka yang enggak masuk akal buat kami. Jauh banget di luar ekspektasi kami,” kata Rizal, sang vokalis di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (24/7).

NICKY TIRTA

Batasi Akting AKTOR Nicky Tirta mengaku mulai membatasi pekerjaan di depan kamera alias akting. Kini ia menikmati hobi sekaligus rutinitas baru, yakni memasak. Sejak beberapa waktu belakangan ini, pria berusia 34 tahun itu menekuni dunia masak. Baginya, selain menyalurkan hobi masak juga membuatnya mempunyai banyak waktu dengan keluarga. “Masak itu justru membuat aku lebih punya banyak quality time sama keluarga. Itu salah satu alasan juga kenapa membatasi akting,” ungkap Nicky di FX Sudirman, Jakarta Pusat. Bintang film Petak Umpet Minako itu mengatakan, dirinya jarang menerima tawaran akting sejak dua tahun terakhir ini. “Dua tahun terakhir ini ambil film ya cuma ini (Petak Umpet Minako). Ini juga produksi dua tahun yang lalu, karena memang baru persiapannya tayang sekarang. Baru matang sekarang,” imbuhnya. Pria kelahiran Jakarta, 27 April 1983 ini berujar jika akting film dan sinetron akan menghabiskan banyak waktu. Sebab, seharain penuh waktu ia habiskan di lokasi syuting. “Kalau akting kan bisa pagi ketemu pagi. Mau film, sinetron. Tapi kalau masak ya aktivitasku kalau lagi create menu di rumah. Kalau shooting acara masak juga kadang-kadang di rumah kadang-kadang di luar tapi cuma sebentar,” papar ayah satu anak itu. “Jadi masih punya banyak waktu buat keluarga terutama buat anak. Fokusku buat anak,” demikian Nicky Tirta. (h/inl)

Namun band yang beranggotakan Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Andit (drum), dan Endra (bass) ini menilai jumlah penonton video lirik yang mencapai ratusan juta itu sebagai bentuk apresiasi. “Mungkin ini bentuk apresiasi bagi semua pendengar di Indonesia dan support dari fans Armada,” ujar Rizal.

Tidak berhenti sampai di situ, lagu “Asal Kau Bahagia” yang meledak di Youtube rupanya mencuri perhatian rumah produksi Falcon Pictures. Lagu itu kemudian dibeli oleh Falcon untuk filmkan dengan sutradara Hanung Bramantyo. “Mungkin ini berkah lagi dari Allah. Kemarin mungkin nikmatinnya dari lagu, dari lirik. Kalau ini beda lagi, dari film kan. Dikasih lagi nih rejeki lewat layar lebar. Yang pasti kita happy dan masih bingung sampai sekarang kok bisa dijadiin film,” kata Rizal, mewakili Armada. (h/inl)

SITI BADRIAH

Tertarik pada Dunia Akting PEDANGDUT Siti Badriah seolah tak puas hanya menjadi seorang penyanyi. Ia juga mencoba melebarkan sayap untuk m engasah bakat berakting. Sudah beberapa judul sinetron telah dijalani oleh Sibad. Terakhir, Sibad tengah disibukkan dengan serial drama komedi berjudul Dikejar Rezeki. Namun, setelah memainkan sejumlah judul sinetron, Sibad seakan ketagihan berakting. Lalu, apa yang membuat Sibad terus tertarik di dalam dunia akting? ‘(Bayaran) leih nggak juga. Pas di lokasi juga. Suasana di lokasi. Nasi kotak di lokasi. Pas penayangannya juga,” kata Sibad saat ditemui di lokasi syuting Dikejar Rezeki, Jl. Swadaya, Pondok Ranggon, Jakarta Timur Siti Badriah mengatakan, bernyanyi dan akting merupakan pekerjaan yang sangat dia cintai. Apalagi, dia mengaku tidak bisa memilih dari kedua pekerjaannya tersebut. “Kalau boleh jujur dua-duanya enak. Bahkan ketika terima tawaran, aku ditanya sama temen aku ‘serius lu mau lagi’,” katanya. Tak sampai di situ, keseriusannya terjun di dunia akting, ternyata masih banyak karakter yang ingin dia perankan di sinetron maupun film selanjutnya. Siti Badriah merasa cocok untuk bermain dalam film-film komedi horor. “Aku pengen ambil drama, komedi horor. Nih aku nih pengen horor petualangan lah. Komedi aja masih jadi PR buat aku,” tandasnya. (h/kpl)

KALAU boleh jujur duaduanya enak. Bahkan ketika terima tawaran, aku ditanya sama temen aku ‘serius lu mau lagi’,”

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Irv@nd


B LA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

17

Juventus Resmi Rekrut Bernardeschi TURIN, HALUAN — Juventus mengumumkan bahwa Federico Bernardeschi telah resmi direkrut dari Fiorentina. Bernardeschi setuju dikontrak selama lima tahun hingga 2022. Bernardeschi menjadi pemain keempat yang didatangkan Juve di bursa musim panas ini. Sebelumnya, Juve telah merekrut Douglas Costa, Wojicech Szczesny, dan Mattai de Sciglio.

FEDERICO BERNARDESCHI

Pesepakbola berusia 23 tahun itu ditebus Bianconeri dengan nilai transfer awal sebesar 40 juta euro (sekitar Rp 619,7 miliar) , yang berpotensi naik menjadi 45 juta

euro (Rp 697 miliar).Bernardeschi telah menjalani tes medis di J Medical pada Senin (24/7), sebelum menandatangani kontraknya. Juventus akan membayar biaya

transfer Bernardeschi secara bertahap. “Juventus m engumumkan bahwa kesepakatan dengan Fiorentina untuk pembelian pemain Federico Bernardeschi telah dirampungkan dengan biaya 40 juta euro, yang dibayarkan dalam tiga tahun keuangan,” bunyi keterangan di situs resmi Juve. “Pembayaran mungkin meningkat senilai 10% dari harga transfer hingga maksimal 5 juta euro.Juventus dan si pemain telah

menyepakati kontrak lima tahun sampai 30 Juni 2022. Sebuah era baru segera dimulai di Turin dan Federico Bernardeschi segera menjadi bagian darinya,” sambungnya. Dia bahkan dipercaya bakal mengenakan nomor punggung keramat 10. Nomor ini sebelumnya dikenakan para legenda Juventus seperti Michel Platini, Roberto Baggio, dan Alessandro Del Piero. Terakhir, nomor ini dkenakan oleh Carlos Tevez. Kedatangan Ber-

nardeschi ke Juventus sebelumnya telah diprediksi. Pasalnya, Fiorentina sudah mengonfirmasi Bernardeschi meninggalkan tempat latihan klub di Moena. Alasan resmi yang dikeluarkan La Viola berkaitan dengan kesehatan sang pemain. Di musim lalu, Bernardeschi mampu menunjukkan performa impresif buat La Viola. Ia tampil dalam 44 pertandingan dengan koleksi 14 gol dan lima assist untuk Fiorentina. (h/san/dtc)

West Ham Dapatkan Chicharito LONDON, HALUAN — Javier Hernandez kembali berkarier di Liga Inggris. Pemain yang akrab disapa Chicharito itu resmi direkrut West Ham United dari Bayer Leverkusen.Kesepakatan transfer Chicharito dari Leverkusen sudah terjalin sejak Jumat (21/7) lalu. Pada Selasa (25/7), The Hammers resmi mengontraknya selama tiga musim setelah ditebus sebesar 16 juta pound sterling (Rp 277 miliar). “West Ham United dengan bangga mengumumkan kepindahan striker Meksiko Javier Hernandez dari Bayer Leverkusen dengan bayaran mencapai 16 juta pound sterling,” tulis pernyataan West Ham di situs resminya. Chicharito mengaku senang bisa kembali berkarier di Liga Inggris, setelah sempat berseragam Manchester United. Ia pun tak sabar bisa segera bermain. ”Saya sangat senang bisa bergabung dengan West Ham United. Bagi saya, Premier League adalah liga terbaik di duna dan ketika kesempatan ini datang, saya tak sabar untuk direkrut,” pemain berusia 29 tahun itu mengungkapkan. “Ini bukan keputusan yang sulit. West Ham adalah klub bersejarah dan sangat ambisius, musim panas ini bisa anda lihat pemain yang mereka datangkan di mana mereka bertekad mendapatkan musim yang hebat. Saya punya tiga tahun yang bagus di Spanyol dan Jerman, tapi Inggris adalah bagian terbesar dalam karier saya, jadi saya sangat senang bisa kembali. Saya tak sabar bisa memulai musim kompetisi dan membantu tim meraih tujuannya,” Chicharito menambahkan. Chicharito mencuat namanya sejak diboyong MU pada musim 2010-11. Lima musim berseragam The Red Devils, ia mencetak 59 gol dan 29 assist dari 158 penampilan dan membantu meraih gelar Liga Inggris 2010-11 dan 2012-13 dan Piala FA 2010 serta 2013.Pada musim 2014-15, ia dipinjamkan ke Real Madrid selama satu musim dan mencetak sembilan gol dari 33 penampilan. Semusim berselang, ia akhrnya dilepas ke Leverkusen dan mencetak 39 gol dari 76 penampilan. Chicharito jadi rekrutan keempat West Ham di bursa transfer musim panas ini, setelah Pablo Zabaleta (free transfer), Joe Hart (pinjaman dari Manchester City), Marko Arnautovic (Stoke City) dan Anouar El Mhassani (Ajax Amsterdam).”Kami akan bangga menyambut Javier sebagai penambahan terbaru yang hebat untuk skuat West Ham United,” ucap petinggi klub David Sullivan. “Setelah kedatangan Pablo Zabaleta, Joe Hart dan Marko Arnautovic, dia adalah pemain top lainnya yang membawa pengalaman hebat dan kualitas untuk klub. Dia terbukti bisa mencetak gol di Premier League, La Liga dan Bundesliga, Liga Champions serta di level internasional bersama Meksiko,” Sullivan memujinya. (h/dtc)

Musim Lalu City Rugi Rp317 M M A NCHE STER, HALUAN — Manchester City tak cuma gagal meraih satu pun trofi musim lalu karena badai cedera, tapi juga rugi cukup besar sekitar 18 juta pound sterling atau Rp317 Miliar. Kenapa?. City di musim pertama Pep Guardiola sebenarnya punya start oke ketika menyapu

www.harianhaluan.com

bersih 13 partai pertama di seluruh kompetisi dengan kemenangan.The Citizens pun sempat memuncaki klasemen dan permainan mereka dipuji-puji. Tapi, selepas Oktober permainan City lantas naik-turun. Sempat bersaing di jalur juara, City akhirnya benar-benar kedodoran begitu memasuki

Februari hingga akhirnya harus puas finis posisi ketiga di Premier League dan selisih 15 poin dari Chelsea. Tak cuma itu, City juga gagal total di ajang lain seperti Liga Champions, Piala Liga Inggris, dan Piala FA. Guardiola pun lantas dicerca habis-habisan karena dianggap tak mampu memperlihatkan

Redaktur: Arda Sani

sentuhan emasnya seperti di Barcelona dan Bayern Munich. Meski demikian, Guardiola mungkin boleh membela diri karena badai cedera yang menghantam beberapa pemain andalannya membuat City tidak bisa tampil maksimal. Sebut saja kapten Vincent Kompany yang menghabiskan 255 hari di ruang perawatan, lalu ada juga Sergio Aguero, Raheem Sterling, Leroy Sane, Bacary Sagna, dan Gabriel Jesus. Ada total 30 cedera berbeda dialami para pemainnya. Ketika para pemain topnya cedera, City juga rugi besar karena tetap harus membayar gaji mereka yang mencapai total 18 juta pound atau sekitar Rp 317 miliar. Jumlah ini tertinggi di antara tim-tim lainnya dengan ratarata 611 ribu pound per satu jenis cedera. Tim sekota City, Manchester United, jadi klub kedua yang paling merugi karena cedera pemainnya yakni sekitar 17,8 juta pound atau sekitar Rp 300 miliar. Lalu ada Arsenal yang merugi sekitar 16,2 juta pound, disusul West Ham United dengan 13,7 juta pound, dan Liverpool dengan 13,69 juta pound. Sunderland yang terdegradasi patut mengutuk badai cedera yang menghantam timnya. Sebab dengan 58 jenis cedera yang dialami (terbanyak di antara tim-tim lain), TheBlack Cats minimal punya tiga pemain yang absen setiap pekannya dengan total kerugian 11,65 juta pound atau sekitar Rp 202 M. Chelsea pun dianggap wajar bisa jadi juara Premier League karena kondisi timnya relatif sehat sepanjang musim. Hanya ada 21 jenis cedera yang menghantam para pemain dengan kerugian sekitar 6,6 juta pound. Kecil bukan? Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

Dua Tim PSP Padang Juara Grup PADANG, HALUAN — Dua tim PSP Padang berhasil meraih posisi juara grup dan lolos ke babak delapan besar dalam liga yang mereka ikuti. Baik PSP U-23 dan PSP U-17 tidak pernah mengalami kekalahan dan hasil ini sangat disyukuri oleh manajemen PSP Padang. PSP U-17 yang turun di Liga Soeratin, di pertandingan terakhirnya berhasil mengalahkan tim PSKPS Pasaman dengan skor 2-1 di lapangan Basoka Kurai Taji Pariaman, Selasa (25/7). Dengan hasil ini anak asuh Satria Feri tidak pernah mengalami kekalahan selama babak penyisihan Grup D dan berhak menyandang status juara grup dengan sembilan poin, peringkat kedua Pasbar dengan empat poin, peringkat tiga PSKPS Pasaman dengan tiga poin dan Persikopa satu poin. . PSP tertinggal terlebih dahulu sebelum dibalas oleh M. Faisal dan Gusvio. “Penampilan pertandingan terahkir ini sedikit kurang optimal, dikarenakan kita banyak menggunakan pemain lapis

dua sebagai strategi untuk di babak selanjutnya,” ujar Pelatih PSP U-17 Satria Feri kemarin. Meski meraih hasil yang bagus, Satria Feri mengaku tetap melakukan evaluasi nantinya. “Kita akan lakukan persiapan jelang babak delapan besar, yang jelas semua kekurangan yang tampak hari ini dan dua laga sebelumnya akan di evaluasi agar pertandingan berikutnya bisa menghasilkan hasil yang positif,” lanjutnya. Seolah tidak mau kalah dengan juniornya, PSP U-23 yang turun di Liga 3 Indonesia juga meraih posisi juara grup. Anak asuh Joni Efendi ini meraih posisi juara grup C setelah menahan tuan rumah Gasliko dengan skor 0-0, Selasa di Lapangan Singa Harau Kabupaten Limapuluh Kota.

SALAM KOMPAK — Manajemen, pemain dan pelati PSP Padang U-23 melakukan salam kompak usai pertandingan melawan Gasliko, Selasa (25/7) di Stadion Singaharau Kabupaten Limapuluh Kota. Pertandingan sendiri berakhir imbang 0-0. IST

Baik Gasliko maupun PSP sama-sama mengoleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Namun PSP unggul selisih gol. PSP memiliki selisih gol enam dan Gasliko memiliki selisih gol lima. Sedangkan peringkat ketiga Limkos dengan tiga poin

dan peringkat empat ditempati Seven dengan nol poin. Dipertandingan terakhir yang sudah tidak menentukan kelolosan ini, PSP Padang banyak melakukan rotasi pemain. Sejumlah pemain yang selalu dimainkan di dua pertan-

dingan awal di cadangkan oleh Joni Efendi. Meski melakukan rotasi pemain, permainan PSP tidak menurun. Namun sejumlah peluang emas gagal dimanfaatkan menjadi gol. Pelatih PSP Padang U-23 Joni Efendi mengaku sangat

GAGAL DI KEJURNAS PIALA KAPOLRI

Pertina Sumbar Diminta Berbenah PADANG, HALUAN — Pengurus Kota (Pengkot) Pertina Padang meminta Pengprov Pertina Sumbar usai gagal meraih medali di ajang Kejurnas Piala Kapolri pada 17-22 Juni lalu di Jambi. Menurut Ketua Pertina Kota Padang Yendrizal kegagalan tersebut harus menjadi cabut bagi pertina Sumbar dalam mempersiapkan atlet menuju kejuaraan ataupun PON 2020 men-

datang. “Kita tidak perlu meratapi kegagalan di Kejurnas Piala Kapolri kemarin. Namun hal tersebut harus kita jadikan pelajaran bersama dalam menghadapi Kejuaraan. Kita tidak ingin kejadian tersebut terulangani lagi di kejuaraankejuaraan selanjutnya,” kata ketua Pengkot Pertina Padang Yendrizal beberapa waktu lalu. Menurut Yendrizal yang

akrab disapa dengan Oyong ini mengatakan Pertina Sumbar harus segera melupakan hasil di Kejurnas Piala Kapolri tersbut dan segera berbenah. “Hal yang perlu sekarang dilakukan adalah melakukan evaluasi dari Kejuaraan tersebut dimana kurangnya harus segera diperbaiki agar tidak kembali terulang,” sebutnya. Untuk melakukan evaluasi tersebut Pengrpov sebaiknya

mengajak Pengkot dan Pengkab duduk bersama. Sebab pembinaan atlet berada di Pengkot dan Pengkab. “Dalam melakukan evaluasi tersebut tidak perlu melihat siapa yang salah dan benar namun lebih melihat untuk kedepannya,” tuturnya. PON 2020 merupakan salah satu agenda yang sangat penting bagi Pertina Sumbar. Untuk itu para atlet harus

dipersiapkan dengan sebaik mungkin agar bisa meraih prestasi yang bagus. “Tentunya Pengprov mempunyai target di PON 2020 nanti, sebab tidak mungkin hanya sekedar ikut berpartisipasi saja,” bebernya. Para petinju yang dikirim adalah Sastra Wandi, Ahmad Wike, Abdul Halim, Rahmat Taubat, Meidi Saputra, Rolla, Adi, M.Iqbal dan Hayatullah. (h/san)

Rangkayo Basalah berhasil meraih juara pertama. Untuk juara kedua diraih Tim Hotel Mariani. Kemudian tempat ketiga diperebutkan antara Hotel Axana dan Hotel Ranah Bundo, yang akhirnya dimenangkan oleh Tim Axana. Untuk tim dari hotel lain seperti Bumiminang, Basko, Ibis dan tuan rumah Mercure Hotel kalah pada babak penyisihan. Sementara itu untuk gol Hotel Rangkayo Basa dalam final futsal ini dicetak Ari, satu gol dimenit ke sembilan, Yudi satu gol dimenit 13, lalu menit ke 11 dan 14 pada babak kedua disumbangkan

oleh Rizky. Namun, Top Skor berhasil diraih Riyan dari Hotel Mariani yang mencetak 24 gol. Widadi gembira atas raihan tim futsal Hotel Rangkayo Basa ini. Dengan tampilnya Hotel Rangkayo Basa di event ini dan bisa keluar sebagai juara pertama ia berharap agar masyarakat lebih luas mengenal hotel ini.”Lewat ajang ini pulalah diharapkan lebih menyadarkan masyarakat di Kota Padang, mengenai pentingnya berolahraga bagi kesehatan sehingga bisa lebih produktif,”katanya. (h/mgmel)

TURNAMEN FUTSAL ANTAR HOTEL SE-KOTA PADANG

Rangkayo Basa Raih Juara

TIM Futsal Hotel Rangkayo Basa usai menerimaa piala kemenangan dalam Turnamen Futsal Antar Hotel Se Kota Padang. IST

PADANG,HALUAN—Tim futsal Hotel Rangkayo Basa Sofyan Inn berhasil menjadi

pemucak dalam turnamaen futsal antar hotel se-Kota Padang, Sabtu (22/7). Tur-

namen yang digelar disebuah lapangan Ulak Karang tersebut merupakan bagian dari Hut ke-6 Mercure Hotel. Dikatakan General Manager Hotel Rangkayo Basa Widadi Handoyo kepada Haluan, pada partai final Hotel Rangkayo Basa berhadapan dengan tim Hotel Mariani dengan skor 4-2 untuk Hotel Rangkayo Basa. Kedudukan pada babak pertama masih imbang sama kuat 2-2, tetapi setelah turun minum, Hotel Rangkayo Basa kembali berhasil menambah dua gol lagi ke tim lawan hingga babak terakhir. Sehingga Tim Hotel

senang dengan hasil yang didapat anak asuhnya dengan lolos sebagai juara grup. “Alhamdulilah langkah awal kita untuk lolos ke babak delapan besar sudah tercapai. Saat melawan Gasliko tadi para pemain mampu menjalankan instruksi saya

dengan baik. Memang sisi permainan tadi performanya kurang dibanding lawan dua tim sebelum tapi itu mungkin starter yang kita turunkan hari ini 9 orang masih kurang padu. Karena itulah mereka saya beri kesempatan bermain. Dan merekapun bermain penuh daya juang dan banyak menekan pertahanan lawan. Hanya saja tidak maksimal dalam penyelesaian akhir,” sebut pelatih PSP U-23 Joni Efendi usai pertandingan. PSP Padang U-23 tidak bisa lama-lama menikmati kelolosan, sebab mereka harus mempersiapkan diri untuk mengahadapi laga uji coba dengan Timnas U19 Sabtu mendatang. “Malam ini kita langsung balik ke Padang dan bersiap untuk laga ujicoba melawan Timnas U-19. Kepada anak-anak saya sudah tekankan jaga kondisi karena ini kesempatan berharga menghadapi Timnas sebelum tampil lagi di 8 Besar. Alasan ini pula yang membuat kami tim pelatih mengistirahatkan 9 pemain yang biasa masuk starter,” tuturnya. (h/san)

Djokovic Absen di AS Terbuka BEOGRAD, HALUAN — Cedera siku yang diderita Novak Djokovic mengharuskannya absen tidak sebentar. Alhasil, Djokovic diprediksi tidak akan bisa tampil di AS Terbuka 2017. Mantan petenis nomor satu dunia itu mundur di babak perempatfinal Wimbledon karena cedera tersebut. Rupanya, Djokovic sudah merasakan sakit di sikunya selama lebih dari 1,5 tahun. Djokovic kembali ke Beograd pada akhir pekan lalu dari Toronto, Kanada untuk mengunjungi dokter spesialis siku. Dari beberapa dokter yang dikunjungi Djokovic, salah satunya adalah dokter dari kapten tim Davis Serbia, Zdeslav Milinkovic. Dalam wawancaranya dengan Zurnal.rs, Milinkovic mengungkapkan bahwa Djokovic mesti istirahat paling cepat 1,5 bulan. “Ini aalah sesuatu yang sudah terjadi selama 1,5 tahun, tapi Nole, terima kasih kepada perawatan dan kebugaran tubuhnya, dia bisa menahan gangguannya dan terus bermain.” “Kemudian cederanya menjadi kronis, dan sudah benar dia mundur saat menghadapi (Tomas) Berdych di Wimbledon. Kami sudah lama berteman dan saya tahu bahwa dia tidak baik-baik saja. Di Piala Davis, dia sudah bermain di banyak pertandingan yang disertai banyak kesulitan. Masalahnya adalah itu adalah sesuatu yang butuh periode waktu tertentu, dan dia terkadang tidak memilikinya.” “Dia mengalami memar tulang karena dia terlalu banyak bermain. Dia akan harus beristirahat selama enam sampai 12 pekan. Saat ini dia tidak bisa berlatih dengan raket tenis, tapi bisa melakukan latihan fisik,” kata Milinkovic menambahkan. Tennisworld.com, menyebutkan Djokovic akan menggelar konferensi pers pada Rabu (26/7) untuk menjelaskan apa yang akan dia lakukan sekarang sampai akhir musim nanti.AS Terbuka akan dimulai pada akhir Agustus. Di turnamen ini, Djokovic berhasil melaju ke tujuh final dengan meraih gelar juara pada 2011 dan 2015. Termasuk pada tahun lalu ketika dikalahkan Stan Wawrinka. (h/dtc)

Dorna Yakin Rossi Belum Akan Pensiun ROMA, HALUAN — Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna selaku pemilik hak komersial MotoGP, bicara soal masa depan Valentino Rossi. Ia meyakini Rossi belum akan pensiun dalam waktu dekat. Bulan Maret 2016 lalu Rossi menandatangani per panjangan kontrak dengan Yamaha. Pebalap 38 tahun berjuluk The Doctor itu akan bersama Yamaha setidaknya sampai dengan 2018 mendatang. Pun begitu, usia Rossi jelas tak muda lagi. Maka ada saja spekulasi mengenai masa depan juara dunia sembilan kali balapan grand prix motor tersebut.”Saya terheran-heran ketika ada yang bertanya mengenai masa depannya,”

www.harianhaluan.com

ujar Ezpeleta seperti dilansir Speedweek.com. Menurutnya, apa yang sudah diperlihatkan Rossi pada MotoGP 2017 sejauh ini sama sekali tidak memperlihatkan tanda-tanda hendak pensiun. Justru sebaliknya. Gerak-gerik Rossi memperlihatkan betapa ia masih penuh motivasi dan ambisi.”Apa kita benar-benar harus bertanya pada seseorang seperti Valentino kapan ia bakal berhenti?. Seseorang yang tak puas berada pada posisi dua di Le Mans sampai-sampai terjatuh dalam usahanya mengejar kemenangan, dan kemudian berhasil menang di Assen?” tuturnya. Ezpeleta pun turut ditanya mengenai rumor mengenai

kemungkinan Rossi jadi pemilik tim MotoGP di masa depan. “Kami belum membahasnya. Buat saya, tidak pantas bertanya mengenai hal semacam itu pada sesorang yang masih bertarung di papan atas MotoGP,” sebutnya. Sementara itu Jorge Lorenzo, yang belum tampil oke di Ducati, disemangati oleh Carmelo Ezpeleta. Lorenzo disebut harus lebih pede, alias percaya diri, di atas motor. Saat ini Lorenzo menjalani musim ke-10 di kelas primer balap motor grand prix dan yang pertama bersama Ducati. Selama sembilan musim sebelumnya di MotoGP, rider Spanyol itu tampil untuk Yamaha dan meraih tiga titel juara dunia.

Pada musim perdana di atas motor Desmosedici GP17 sejauh ini, Lorenzo tampil di bawah ekspektasi. Ia masih tercecer di posisi kesembilan klasemen padahal rekan setimnya, Andrea Dovizioso, mampu menempati posisi ketiga. Mereka terpaut 58 poin. Pun demikian, Ezpeleta tetap percaya Lorenzo mampu keluar dari masamasa sulit tersebut. Bos pemilik hak komersial MotoGP itu pun menegaskan Lorenzo masih sama hebat seperti sebelum-sebelumnya.”Jorge masih tetap seorang pebalap hebat. Aspek mental penting dalam banyak olahraga, terlebih di MotoGP. Jorge harus lebih rasa percaya diri di atas motornya,” katanya.(h/dtc)

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

19

KRISIS AL AQSA

Menlu RI Kumpulkan Anggota OKI Buwas Minta Buaya dan Hantu Jaga Lapas JAKARTA, HALUAN — Peredaran narkoba di lembaga pemasyarakatan (lapas), seperti permasalahan yang tak kunjung dapat diselesaikan. Malahan, bandar narkoba merasa lapas itu layaknya ‘surga’ dalam menjalankan bisnisnya mengedarkan barang haram tersebut. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah kehabisan akal untuk memberangus narkoba di dalam lapas. Karena geram, dirinya pun berkelakar akan bekerja sama dengan hantu dalam menumpas narkoba di dalam hotel prodeo. “Selalu berkelit kelebihan kapasitas. Manusianya kurang. Ya saya kan sudah sering bilang, kalau sudah tidak percaya manusia, ya kita kerja sama dengan buaya. Kalau bisa pakai hantu, ya pakai hantu yang jaga,” cetus Budi Waseso di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (25/7). Menurutnya, penggunaan makhluk gaib dalam menjaga penjara dari menjamurnya narkoba merupakan jalan keluar terakhir. Sebab, kata dia, lolosnya narkoba ke dalam jeruji besi disebabkan ulah oknum sipir yang mudah disogok. “Kan hantu tidak bisa disogok. Pakai kemenyan kali,” tegas pria yang akrab disapa Buwas tersebut. Tudingan bahwa banyak oknum sipir yang sering terlibat dengan para bandar narkoba, kata Buwas, itu dibuktikan dengan penangkapan yang sering dilakukan pihaknya. “Sampai hari ini seperti itu. Kemarin kita tangkap oknum dari lapas lagi. Jujur saja hari ini (kemarin,red) kita masih monitor jaringan lapas,” tandasnya. (h/okz)

800 Warga Aceh Barat Alami Gangguan Jiwa MEULABOH, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mencatat ada 800 orang penderita gangguan jiwa dari hampir 200 ribu jiwa penduduk daerah tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, dr Zafril Luthfi mengatakan, 500 orang di antaranya sudah tertangani dengan baik, sementara 200 orang lebih sudah mandiri dan sisanya masih dalam perawatan dan pengawasan. “Kasus gangguan jiwa Aceh Barat 800 orang lebih, yang sudah tertangani 500 orang. Sisanya sudah mandiri dan sudah bisa dilepaskan, dia sudah bisa ke puskemas, tapi tetap dalam pantauan kita,” katanya. Zafril Luthfi pesimis, Kabupaten Aceh Barat akan terbebas pasung, karena hingga saat ini masih tinggi angka kasus gangguan jiwa. Apalagi masih ada satu kasus pasung penderita gangguan jiwa, yakni di Kecamatan Meurebo, Aceh Barat. Direktur Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh, Amren Rahim akan menjemput pasien jiwa yang dipasung keluarganya itu untuk dibawa ke ru mah sakit Banda Aceh, sehingga mendapat perawatan lebih optimal. “Sebelum kita lakukan penjemputan pasien, terlebih dahulu kita melakukan koordinasi terhadap pihak kabupat en, kecamatan hingga tingkat desa, kemudian baru kita jemput. Kerja sama dan kepedulian semua pihak itu sangat penting,” katanya. Ia menyebutkan, sejauh ini jumlah penderita gangguan jiwa di Provinsi Aceh berkisar 12 ribu jiwa lebih dengan melihat dari prevalensi lima juta lebih penduduk Aceh dengan berbagai tingkatan gangguan kejiwaan. Ada sekitar 2,7 permil atau per 1.000 penduduk yang menjadi kriteria pendataan, mayoritas yang ditemukan berasal dari keluarga susah dari sisi ekonomi dan berbagai permasalahan keluarga. “Paling banyak pasien jiwa yang kita jemput berasal dari Kabupaten Aceh Utara, meskipun kepedulian terkait penanganan pemerintah daerahnya sudah luar biasa, tapi selama manusia masih hidup, kasus gangguan jiwa pasti ada,” katanya menambahkan. (h/rol)

JAKARTA, HALUAN — Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno LP Marsudi hari ini (kemarin,red) mengumpulkan duta-duta besar negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), untuk menyampaikan posisi Indonesia dalam konflik di Masjid Al Aqsa. Sebab, negaranegara OKI dalam waktu dekat akan melakukan rapat darurat dalam tingkat komite eksekutif. “Sesi khusus Liga Arab akan dihelat pada 26 Juli dan pada 1 Agustus akan ada rapat darurat komite eksekutif OKI di Istanbul, Turki. Oleh karena itu, perlu bagi indonesia menyampaikan pesan mengenai perlunya negara OKI memiliki satu posisi solid dalam menyikapi perkembangan di Al Aqsa,” tutur Menlu Retno di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa (25/7). Diplomat kelahiran Semarang itu menambahkan, ketika Indonesia menjadi tuan rumah KTT Khusus OKI di Senayan pada Maret 2016, dihasilkan dokumen bernama Deklarasi Jakarta. Dalam paragraf 8 disebut secara jelas, bahwa pihaknya akan berupaya untuk meminta negara-negara OKI yang menjadi anggota tidak tetap di DK PBB untuk terus menyuarakan atau mengupayakan perjuangan kemerdekaan atau isu Palestina. “Yang paling penting perlu adanya posisi yang solid dari negara OKI, karena perjalanan kita ke depan adalah bukan perjalanan mulus dan mudah. Kita akan melewati banyak rintangan, tetapi pilihannya hanya dua apakah kita akan melakukan sesuatu atau kita tidak melakukan sesuatu. Buat Indonesia, kita telah memilih akan melakukan sesuatu,” tukas mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu. Menlu Retno mengundang 31 duta besar negara OKI yang

berkedudukan di Jakarta. Namun, hanya sembilan yang dapat datang dalam briefing tersebut. Meski demikian, ia tetap berharap pesan Indonesia dapat disampaikan ke negara asal masing-masing. Israel Coba Kuasai Masjid Al Aqsa di Yerusalem mempunyai nilai historis dan religius tinggi bagi umat Islam, baik di Palestina maupun dunia. Tak heran, segala kebijakan Israel terhadap rumah suci tersebut hampir selalu memicu emosi muslim sedunia. “Memang, menyentuh Al Aqsa itu isu yang sangat sensitif. Israel mungkin sudah sering membangun pemukiman, sifatnya ilegal, tetapi tidak sensitif. Lain soal, kalau yang disentuh Masjid Al Aqsa, pasti umat Islam menjadi reaksioner,” papar Ketua Pusat Studi Hubungan IndonesiaTimur Tengah, Muhammad Jafar, Selasa (25/7). Sejarah mencatat, masjid tersebut menjadi pusat perseteru an tiga agama, yaitu Yahudi, K risten dan Islam sejak pertama kali dibangun pada 685 Masehi. Namun seiring perkembangan zaman, situs suci tersebut bukan lagi perkara agama, melainkan lebih condong ke politik. Konflik pun mengerucut kepada dua negara besar, yakni Israel dan Palestina. Puncaknya pada 1967, ketika pemerintah Israel secara agresif mengklaim Hashim al Sharif sebagai miliknya. Perang

MENLU RI, Retno LP Marsudi didampingi Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir memberikan sambutan sebelum briefing dengan para dubes negara anggota OKI terkait krisis di Masjid Al Aqsa, Selasa (25/7). IST

enam hari atau yang dikenal juga sebagai Perang Arab-Israel 1967 meletus. Israel berdiri sendiri menghadapi kekuatan gabungan Mesir, Yordania dan Suriah yang berdiri di belakang Palestina. Israel memenangi perang dan merebut Yerusalem bagian timur, termasuk Jalur Gaza, Semenanjung Sinai, Tepi Barat dan Dataran Tinggi Golan. Perubahan geopolitik ini terus menjadi persoalan di Timur Tengah hingga sekarang. Sejak itulah, Tel Aviv merasa berkuasa penuh atas kompleks Masjid Al Aqsa. Terakhir, Israel memasang detektor logam di sekeliling pintu Masjid Al Aqsa. Aturan yang memicu kemarahan umat Islam sedunia, karena diyakini sebagai cara Israel mengukuhkan kekuasaan atas masjid tersebut dan membatasi hak orang beribadah. Berkali-kali, kata Jaf’ar, Israel mengeluarkan kebijakan atas masjid itu dengan dalil pengamanan. Akan tetapi, Palestina tahu persis bukan itu yang sedang Negara Zionis itu lakukan. Lebih dari itu, Jaf’ar melihat Netanyahu cs memang

ingin m endapatkan kontrol lebih besar di satu sisi. Dan di sisi lain, ingin membatasi akses Palestina ke sana. Inilah yang kemudian ingin diantisipasi oleh Palestina, sehingga jangan sampai langkah sistematis tersebut berlanjut, apalagi berujung kepada kooptasi Israel terhadap akses ke Masjid Al Aqsa dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Israel Bakal Pasang CCTV Canggih Terpisah, Israel memutuskan melepas detektor logam di pintu-pintu masuk Masjid Al Aqsa. Meski demikian, Pemerintah Israel akan mengganti detektor logam tersebut dengan sistem kamera pengawas paling mutakhir. Media-media Israel, seperti dilansir Reuters, Selasa (25/7) memberitakan, pemerintah berencana untuk berinvestasi pada sistem kamera pengawas yang mutakhir. Pernyataan resmi dari kabinet menerangkan, pemerintah sudah mengalokasikan dana sebesar 100 juta shekel (setara Rp373 miliar) untuk peralatan serta tambahan petugas polisi.

Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu, memutuskan memindahkan detektor logam tersebut usai rapat panjang pada Senin (24/7). Kebijakan ini sesuai rekomendasi dari badan keamanan, termasuk mengganti detektor logam dengan sistem pengawasan lainnya. Kebijakan Netanyahu tersebut segera berlaku efektif. Sepanjang malam, para pekerja terlihat memasang balok logam untuk kamera pengawas di atas beberapa ruas jalan menuju Kota Tua di Yerusalem. Sejak memasang detektor logam pada Minggu 16 Juli 2017, Israel mendapat kecaman luas dari dunia internasional, karena dianggap melanggar kebebasan beribadah yang dijamin oleh hukum internasional. Israel mengklaim, langkah ini dimaksudkan untuk memperkuat sistem keamanan setelah dua petugas polisi mereka ditembak mati oleh tiga orang tidak dikenal pada Jumat 14 Juli. Di sisi lain, empat warga Palestina juga terbunuh dalam ketegangan sepanjang minggu. (h/okz)

Indonesia Dikepung 170 Titik Panas

PENDUDUK berlarian mencari perlindungan di Provinsi Raqqa, timur Suriah. IST

Serangan Udara AS Tewaskan 30 Sipil DAMASKUS, HALUAN — Tak kurang dari 30 warga sipil tewas pada Senin (24/7), ketika serangan udara pimpinan AS mengenai satu penjara yang dioperasikan oleh ISIS di Kota Raqqa di bagian utara Suriah. Demikian laporan radio lokal, Sham FM. Serangan oleh koalisi pimpinan AS mengenai penjara, tempat warga sipil ditahan oleh kelompok gerilyawan ISIS di bagian tengah Kota Raqqa. Serangan itu dilancarkan beberapa jam setelah koalisi pimpinan AS menyerang beberapa deerah di Kota Mayadeen di Provinsi Deir Az-Zour di Suriah Timur. Sepuluh orang tewas

dalam peristiwa itu. Sejak terlibat dalam perang Suriah untuk memerangi ISIS pada 2014, koalisi pimpinan AS telah menewaskan banyak warga sipil di berbagai daerah yang dikuasai oleh ISIS dan Suriah Timur dan Utara. AS belum lama ini telah mendukung Pasukan Demokratis Suriah, pimpinan suku Kurdi, dalam desakan mereka untuk merebut Raqqa, Ibu Kota de facto ISIS di Suriah. Pada MInggu (23/7), AlMayadeen melaporkan sebanyak 50 gerilyawan Front An-Nusra, yang memiliki hubungan dengan Alqaidah, tewas dalam ledakan di Kota Idlib, Suriah

Utara. Beberapa mobil, yang berisi amunisi, meledak di dekat satu pertemuan gerilyawan Front An Nusra, dan tak ada petunjuk lebih lanjut yang menunjukkan apakah pemboman itu direncanakan atau tidak sengaja. Mobil tersebut milik gerakan pesaing Front An Nusra, Ahrar Ash Sham, yang kalah dominasi di Idlib pada Ahad pagi dari Front An-Nusra. Pertempuran antar-kelompok gerilyawan tersebut t elah berkecamuk baru-baru ini di Idlib, yang seb agian besar dikuasai oleh Front An Nusra. Sementara itu Ahrar Ash Sham melaporkan penarikan diri dari kota tersebut. (h/vvc)

JAKARTA, HALUAN — Sebanyak 170 titik panas atau hotspot terdeteksi di wilayah Indonesia dampak dari kemarau. Dari jumlah tersebut, Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Timur (NTT), menyumbang titik api terbanyak dibanding provinsi lain. Pantauan satelit Aqua, Terra dan SNNP dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menunjukkan titik panas terekam di sejumlah provinsi. Banyaknya titik api tersebut akibat musim kemarau yang melanda wilayah Indonesia. Kepala Pusat Data dan Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, 170 hotpost tersebut terdeteksi untuk kategori sedang (dengan tingkat kepercayaan 30-79 persen) dan tinggi (tingkat kepercayaan lebih 80 persen) di nusantara, Senin (24/7) malam. “Terdeteksi 35 hotspot di Aceh yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Aceh Besar, dan Gayo Lues. Sebaran hotspot di daerah lain adalah Sulawesi Selatan dua hotspot, Kalimantan Selatan delapan, Nusa Tenggara Barat delapan, Nusa Tenggara Timur 44 (titik panas),” kata Sutopo, Selasa (25/7). Sementara di wilayah lain, BNPB juga mencatat adanya sejumlah titik api.

Yaitu Sulawesi Tengah lima titik, Kalimantan Timur enam, Kalimantan Utara satu dan Lampung dua hotspot. Kemudian, Sumatera Utara tiga titik, Jawa Timur sembilan, Kalimantan Tengah delapan, Kalimantan Barat 21, Bengkulu empat, Jambi satu, Sumatera Barat tiga, Riau lima, dan Sumatera Selatan satu titik panas. Sutopo menilai, ancaman kebakaran hutan dan lahan akan terus meningkat. Pasalnya saat ini sedang masuk musim kemarau. Puncak musim kemarau, lanjutnya, diprediksi pada Agustus dan September. Sehingga ancaman kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan akan meningkat. “Pemerintah dan pemda terus meningkatkan sosialisasi, patroli dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Pencegahan lebih efektif dibandingkan dengan pemadaman kebakaran hutan dan lahan,” sebut Sutopo. Salah satu provinsi melanda kebakaran hutan adalah Aceh. Seluas 64 hektare lahan di Kabupaten Aceh Barat terbakar, mengakibatkan bencana kabut asap yang mengganggu aktivitas warga. Tiga orang warga Aceh Barat kemarin (Senin, red) dilarikan ke rumah sakit, karena gangguan pernapasan atau ispa. (h/okz)

Bom Bunuh Diri Guncang Pakistan

KORBAN ledakan bom di Pakistan sedang dievakuasi petugas. IST www.harianhaluan.com

PAKISTAN, HALUAN — Sebuah bom bunuh diri meledak di Lahore, Pakistan, Senin (24/7). Ledakan tersebut terjadi di pusat kota, tak jauh dari Taman Teknologi Lahore. Kebanyakan korban tewas adalah polisi yang sedang dikerahkan untuk menertibkan pedagang kaki lima di sekitar kawasan tersebut. “Kami menduga, pelaku bom bunuh diri datang dengan sepeda motor dan dia menabrakkan dirinya ke sebuah pos pemeriksaan po-

lisi,” ujar Kepala Operasi Polisi Lahore, Haider Ashraf, kepada Reuters, Selasa (25/7). Juru bicara operasi medis Rescue 1122 di Pakistan, Jam Sajjad mengatakan, 25 orang tewas kebanyakan adalah polisi dan korban luka mencapai 52 orang. Belasan mobil dan motor yang berada di sekitar ledakan juga hancur berantakan. Pemboman tersebut diklaim oleh Tehreek-e-Taliban, yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan. Juru bicara kelompok tersebut,

Muhammad Khurassani menyampaikan pernyataannya melalui pesan yang mereka kirim ke media massa. Haider Ashraf, Wakil Inspektur Jenderal Kepolisian Punjab mengatakan, ledakan tersebut merupakan serangan bunuh diri dan “polisi adalah sasarannya.” Menteri Dalam Negeri Chaudhry Nisar Ali Khan mengatakan, mayoritas korban tewas dan terluka adalah polisi. Ia juga mengatakan, jumlah korban tewas dapat meningkat.

Perdana Menteri Nawaz Sharif mengecam ledakan tersebut dan mengerahkan upaya medis untuk menyelamatkan mereka yang terluka. Pada awal April, sebuah serangan bunuh diri terhadap tim sensus tentara juga terjadi. Ledakan itu menewaskan s edikitnya enam orang dan melukai 18 lainnya di Lahore. Ledakan ini juga diklaim oleh militan Taliban. Di bulan Februari, dua serangan juga terjadi di Lahore, dan menewaskan 20 orang. (h/vvc)

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


20

KOTA PARIAMAN

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

Walikota Ingatkan Bumil Terapkan Hidup Sehat PARIAMAN, HALUAN - Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengingatkan para ibu hamil (bumil), untuk berperilaku hidup sehat dan selalu memeriksakan kehamilannya secara bertahap, sehingga angka kematian ibu dan anak dapat dicegah. Hal itu dikatakan walikota pada kegiatan kampanye ibu hamil dan Gemas Germas (Gerakan masyarakat hidup sehat) di Pantai Gandoriah, Jumat (21/7). Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), sangat perlu terealisasi secara baik dan maksimal sehingga Ibu Selamat Bayi Sehat. Dikatakan juga, 1.000 hari pertama kehidupan merupakan salah satu penentu keberhasilan tumbuh kembang anak. “Gagal tumbuh pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, bisa mengakibatkan gangguan pertumbuhan fisik dan metabolik pada anak,” kata Mukhlis. Pemko Pariaman melalui Dinas Kesehatan sekaligus memperingati HUT IBI ke66 tahun 2017 dan menggelar senam jantung sehat. Para ibu hamil juga diberi bingkisan dan bingkisan itu langsung diserahkan Walikota Mukhlis Rahman. Sementara Kepala bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Eva Yulia Deswita menjawab Haluan mengatakan, sampai Juli 2017 ini nol kasus kematian ibu hamil dan selama tahun 2016 juga demikian. “Kita bersyukur tidak ada kasus yang demikian berarti para ibu hamil paham dalam kesehatan. Dinkes Kota Pariaman punya kelas untuk ibu hamil di puskesmas-puskesmas yang ada di kota ini. Pertemuan dengan ibu hamil sebulan sekali didampingi bidan dan dokter. Selain itu sosialisasi kesehatan untuk ibu hamil. Wako dan wawako beserta undangan lainnya berkesempatan untuk mengunjungi posko kesehatan dan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan kolesterol di acara tersebut.(h/tri).

TERIMA BINGKISAN - Ibu hamil menerima bingkisan dari Walikota Pariaman Mukhlis Rahman. TRISNALDI

Tiga Proyek Senilai Rp 5,5 M Ditender Ulang PARIAMAN, HALUAN - Tiga paket pekerjaan pembangunan di Kota Pariaman senilai Rp5,5 miliar tahun ini harus ditender ulang sebab penawaran yang belum memenuhi syarat.

Kades Kampung Tangah Dilantik PARIAMAN, HALUAN - Kepala desa terpilih Desa Kampung Tangah Kecamatan Padiaman Timur Kota Pariaman, Fahmi Rasyid, Selasa (25/7), dilantik Camat Paria man Timur Hendri. Kades Fahmi Rasyid yang dilantik itu menjabat untuk periode 2017-2013, ditandai dengan pengambilan sumpah jabatan dan penandatanganan berkas jabatan. Selain itu dilakukan juga serah terima jabatan dari kades yang lama Muhadi ke pejabat baru Fahmi Rasyid. Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam kesempatan itu mengingatkan, kades yang sudah dilantik harus dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Pelantikan sekarang sudah yang ke lima dari proses pelantikan kepala desa di Kota Pariaman dari proses Pilkades serentak. “Rangkul semua masyarakat dan potensi yang ada untuk membangun Desa Kampung Tangah yang lebih baik,” kata walikota. Ditambahkan walikota, kini pembangu nan banyak terfokus di desa untuk itu laksan kan dengan baik dan jangan lupa susun RPJM Des untuk 6 tahun, 3 bulan ke depan harus selesai. RPJM Des- RKP dan realisasi, semua itu dibuat harus melibatkan masyarakat melalui lembaga yang ada di desa. Semua itu harus diawali dengan musyawarah desa. “Program, rencana dan kerja, itulah yang perlu dilakukan untuk pembangunan di desa,” kata walikota. Semua lembaga harus berfungsi sesuai fungsinya masing-masing jangan campur aduk. “Mari jaga kekompakan, satu hati untuk menyukseskan pembangunan di daerah ini,” harap walikota.(h/tri).

CAMAT Pariaman Timur Hendri mengambil sumpah jabatan Kades Kampung Tangah yang baru, Fahmi Rasyid. TRISNALDI.

Dua Siswa SMAN 1 Ikut Pertukaran Pelajar ke LN PARIAMAN, HALUAN - Kemampuan berbahasa Inggris yang baik lengkap dengan prestasi akademik, dapat membuka pintu internasionalisasi bagi anakanak yang ada di Kota Pariaman, untuk meraih impiannya. Wakil Walikota Pariaman Ge nius Umar mengatakan hal itu ketika melepas study exchange (pertukaran pelajar) 2 orang pelajar SMAN 1 Pariaman, Senin (24/7). “Jangan pernah ragu dengan kemampuan yang dipunyai di setiap kesempatan harus berani

bertindak dan berbuat,” kata Genius. “Tanamkan n ilai optimis dan kalau gagal, jangan mudah menyerah untuk mencoba dan mencoba lagi,” tambahnya. Rangga Fafri Pratama akan mengikuti study exchange ke luar negeri (LN), yaitu ke Amerika Serikat (AS) dan Ahmad Fadil Marta ke Belgia. Pelajar kelas XII SMAN 1 Pariaman tersebut berangkat pada Agustus mendatang, pertukaran pelajar ini selama 1 tahun

ke depan. “SMAN 1 Pariaman merupakan sekolah unggulan di Kota Pariaman, diharapkan untuk melahirkan pelajar yang berprestasi, sehingga tercipta alumni sekolah yang mumpuni, dapat bersaing dengan yang lain. Diingatkan agar para pelajar SMAN 1 Pariaman, dapat menjadi contoh yang baik bagi rekanrekan sekolah lainnya. Genius menyebutkan, narkoba telah menjadi musuh yang harus diperangi bersama.(h/tri).

Kementerian Gelar Bimtek Sertifikasi SKKNI di Pariaman PARIAMAN, HALUAN Keberadaan Fasilitasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Sertifikasi SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) oleh BBPPKI (Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi Informatika) Medan, Kementerian Komunikasi RI, diharapkan meningkatkan standar kompetensi tenaga kerja asal Kota Pariaman dan sekitarnya, untuk bersaing di pasar global. Harapan itu disampaikan Wakil Walikota Pariaman Genius Umar pada kegiatan Fasilitasi Bimtek Sertifikasi SKKNI bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dilaksanakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kominfo RI, di Pariaman, Senin (24/7). Tenaga kerja dengan latar belakang komputer, bisa bekerja untuk seluruh jenis pekerjaan, karena ilmu komputer diperlukan untuk sewww.harianhaluan.com

mua jenis pekerjaan. Dengan kemampuan yang dipunyai, baik tamatan SMK, D1, D2, D3 maupun S1 ilmu komputer, tentu punya nilai tambah, dengan memiliki sertifikasi SKKNI yang dikeluarkan pemerintah, dapat digunakan untuk melamar pekerjaan di perusahaan asing, bahkan ke luar sekalipun. “Kami mengapresiasi BBPPKI Kementerian Kominfo RI yang menunjuk Kota Pariaman sebagai tempat kegiatan Fasilitasi Bimtek Sertifikasi SKKNI ini, dan kesemua peserta pun diinapkan di Hotel nan Tongga, Kota Pariaman selama 4 hari,” kata Genius. Dan Kepala BBPPKI Kementerian Kominfo RI, Irbar Sumekto, menjelaskan, kegiatan digelar terkait menyiapkan tenaga kerja di bidang TIK terhadap angkatan kerja muda, agar punya kompetensi, sama dengan tenaga kerja luar, dan dapat bersaing dengan negara lain

dalam mencetak tenaga kerja terampil. Indonesia saat ini berada di ranking 59 dari 63 negara dalam hal penyiapan daya saing tenaga kerja. Makanya peserta Fasilitasi Bim tek dapat mengikuti

kegiatan dengan sebaikbaiknya. Penyampaian materi dari tim asesor pusat di Hotel nan Tongga dan SMKN 3 Pariaman untuk praktik peserta dengan 80 peserta dan akan berakhir 27 Juli 2017.

MoU juga ditandatangani oleh Wakil Walikota Pariaman Genius Umar dengan Kepala BBPPKI Medan Kementerian Kominfo RI Irbar Sumekto, tentang sinergitas dan keberlanjutan program Bimtek ini.

WAKIL Walikota Genius Umar menandatangani naskah MoU kelanjutan program Bimtek.TRISNALDI

Contoh persoalan persyaratan yang tak memenuhi syarat lelang, pakai e-KTP, tak pakai. Begitupun dengan SKT, SKA tak sesuai dengan yang diminta dokumen lelang, termasuk juga personel tak bisa datang pada saat pembuktian kualifikasi. “Kemarin (Selasa (25/ 7)), rencananya akan diumumkan lagi lelang untuk tiga paket tersebut kepada kontraktor penawar,” kata Kepala Bagian Ekonomi Keuangan (Etbang) Setdako Pariaman, Rismen men jawab Haluan, Selasa (25/7). Tiga paket pekerjaan yang diulang lelang oleh Lembaga Pelayanan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pariaman itu adalah anjungan Gandoriah, pagar SMP 3 dan kamar bilas di Pulau Tangah. Dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan tender yang berulang-ulang, reali-

sasi pekerjaan jadi terlambat. “Buka lelang pertama terhadap paket pekerjaan yang kini ditender ulang itu pada bulan Mei 2017, kini sudah Juli, kita harap tender ulang tak gagal lagi,” kata Rismen. Menurut Rismen, pihaknya tak menginginkan proses tender yang gagal atau berulang ulang, tetapi bagaimana lagi memang pelaksanaan kegiatan harus berjalan sesuai aturan. Sementara terhadap paket pekerjaan yang sudah selesai lelang ada 63 paket dengan nilai hampir mencapai Rp200 miliar, diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik termasuk t ingkat pengawa san. “Kalau pengawasan lemah, tentu berakibat kepada kerugian daerah dan jadilah kegiatan itu tidak efektif,” kata Rismen.(h/tri)

Kontingen LT 4 Dilepas ke Padang PARIAMAN, HALUAN - Wakil Walikota Pariaman Genius Umar meminta kontingen Kota Pariaman dapat mengharumkan nama kota di ajang LT 4 di tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bumi Perkemahan Padang Besi, Padang, dari tanggal 24 – 30 Juli 2017. Hal itu dikatakan Genius Umar yang juga Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) 16 Gerakan Pramuka Kota Pariaman ketika melepas Kontingen Pramuka Kota Pariaman ke Lomba Tingkat (LT) 4 tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Balaikota Pariaman, Senin (24/7). Pramuka harus disiplin, kreatif dan dapat menunjukkan aksi dan prestasi dengan menjunjung sportivitas yang tinggi. Sifat yang demikian dapat menempa pribadi pemuda yang berkarakter dan di kemudian hari dapat menjadi seorang pemimpin. Genius meminta, jaga selalu kesehatan dan kekompakan dan jaga nama daerah Kota Pariaman, karena adik-adik yang berangkat adalah utusan Kota Pariaman, bukan lagi utusan dari sekolah asal. “Dan semoga Kontingen Pramuka Kota Pariaman menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat dan menjadi wakil Sumbar di ajang LT 5 tingkat nasional,” katanya. Wakil Ketua Bina Muda Andalan Pramuka 16 Kota Pariaman, Nurheimy mengatakan, peserta LT 4 putri berasal dari SMPN 7 Pariaman dan untuk putra dari MTSN 2 Pariaman yang terdiri dari 8 orang baik putra maupun putri. Peserta yang mewakili Kota Pariaman, hasil seleksi yang ketat pada bulan april 2017. Kegiatan itu dihadiri Ketua Harian Kwartir Cabang (Kakwacari) Gerakan Pramuka 16 Kota Pariaman, Kanderi, para Andalan dan Pembina serta Kamabigus dari SMPN 7 dan MTSN 2 Pariaman. (h/ tri). Redaktur: Nova Anggraini

Layouter:Yohanes


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

21 RABU, 26 JULI 2017 2Dzulkaidah 1438 H

Lingkar

KJH Jarwal Taisir 2012 Adakan Wirid Bulanan SIJUNJUNG, HALUAN - Kelompok Jemaah Haji (KJH) Jarwal Taisir 2012 Kabupaten Sijunjung menggelar wirid bulanan. Kegiatan religi itu digelar di rumah salah seorang anggota KJH Jarwal Taisir, Hj.Nurhasanah Pematang Panjang, Minggu (23/7). Salah seorang anggota KJH Jarwal Taisir, Syahril Syahda mengatakan kegiatan wirid rutin tersebut dalam rangka meningkatkan silaturahmi antara sesama anggota KJH Jarwal Taisir 2012. Kegiatan ini, sambung Syahril Syahda, rutin dilaksanakan setiap bulan. “Setiap wirid kami juga mengundang penceramah,” kata Syahril Syahda kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (25/7). Pada wirid kali ini, sebut dia, KJH Jarwal Taisir mengundang staf pengajar Pesantren Arrahman Palangki, Buya Zukri Rahman, LC. Dalam tausiyahnya, ustadz Zukri Rahman, mengatakan jika ingin mendapat rida Allah maksimalkan amalan salih dan jangan sekutukan Allah. Ustadz jebolan perguruan tinggi Al Azhar Mesir ini menyebutkan, seorang muslim sangat membutuhkan rida Allah un tuk bisa selamat di dunia dan di akhirat nanti. Salah satunya adalah memaksimalkan amalan saleh dengan cara memperbanyak istigfar (mohon ampun kepada Allah), menjalin silaturahmi dengan semua orang, bertakwa kepada Allah, perbanyak sedekah dan perbanyak berdoa kepada Allah. Dan tak kalah pentingnya, jangan sekutukan Allah dengan kekuatan yang lain. “Beribadahlah dengan ikhlas kepada Allah, serahkan sepenuhnya hidup dan kehidupan kita kepadaNya, dan jauhkan diri dari hal-hal yang bersifat mistik yang mempercayai ada kekuatan yang mempengaruhi kehidupan kita dan yang dianggap bisa memberikan pertolongan kepada kita selain Allah,” ujar Syahril Syahda menguraikan tausiyah Zukri Rahman.(h/azn)

Pemkab Siap Penilaian Pasar Tingkat Sumbar SIJUNJUNG, HALUAN-Pemerintah Kabupaten Sijunjung menyatakan kesia pannya dalam penilaian lomba pasar tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 yang rencananya akan berlangsung akhir Juli hingga awal Agustus. Bahkan, beberapa persiapan telah dilakukan jajaran Dinas Perdagangan

TEKEN BAP - Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Penyuluh Keluarga Barencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung ke pemerintah pusat, di Padang, Senin (24/ 7). AZNELDI

Bupati Jadi Narasumber di Kegiatan Tingkat Provinsi SIJUNJUNG, HALUAN Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin menjadi narasumber dalam rapat evaluasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tingkat Provinsi Sumatera Barat, Senin (24/7). Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabuapten Sijunjung Rina Defita Eka Putri, menyebutkan, Bupati Yuswir jadi narasumber dalam rapat kerja program KKBPK tingkat Provinsi Sumatera Barat itu diminta Kepala BKKBN Perwakilan Sumatera Barat. “Pak bupati diminta jadi

Perindustrian Koperasi dan UKM kepada pemerintah nagari dan pengu-

rus Pasar Nagari Sijunjung dan Pasar Inpres Muaro. “Berbagai persiapan, termasuk pembinaan sudah kita lakukan bersama pemerintah kecamatan dan pemerintah nagari serta pengurus pasar,” kata Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM Kabupaten Sijunjung melalui Kepala Bi-

narasumber, karena pemerintah Kabupaten Sijunjung dinilai berhasil menjalankan program KKBPK,” ucap Rina Defita Eka Putri didampingi Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga, Maryusman kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (25/7). Pada agenda penting itu, Bupati Yuswir Arifin yang didampingi Kepala Dinas Pengendalian Kependuduk dan KB dan Kepala Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga, menyampaikan materi pengelolaan program KKBPK di kabupaten berjuluk Ranah

PETANI ikan yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kecamatan Lubuk Tarok dan Tanjung Gadang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) budidaya perikanan di BBI Latang, Selasa (25/7). AZNELDI

Lansek Manih. Selain Bupati Yuswir Arifin, sambung Rinas Defita Eka Putri, pada rapat evaluasi yang dibuka Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan dihadiri bupati dan walikota serta Kepala Kependudukan dan KB se Sumatera Barat juga tampil sebagai pemateri Sekretaris Utama BKKBN Pusat, Novrizal. Sebelum pelaksanaan rapat evaluasi, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Penyuluh Keluarga Barencana (PKB) dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung ke pemerintah pusat. Di Kabupaten Sijunjung, sebut Rina Defita Eka Putri, ada 19 personel PKB dan PLKB yang dialihkan penge lolaan administrasi kepegawaian ke pemerintah pusat. “Per Senin (24/7) seluruh administrasi kepegawaian diambil alih oleh BKKBN Pusat,” jelas Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sijunjung.(h/azn)

dang Perdagangan, M.Zein kepada Haluan, baru-baru ini. Seperti diberitakan sebelumnya, dua pasar di Kabupaten Sijunjung disiapkan untuk mengikuti lomba pasar tingkat Provinsi Sumatera Barat. Pasar yang disiapkan Pemkab Sijunjung pada ajang penilaian itu, yakni Pasar Nagari Sijunjung dan Pasar Inpres Muaro.”Pasar Sijunjung dan Pasar Inpres Muaro kita siapkan untuk penilaian lomba pasar tradisional dan daerah,” kata M.Zein kepada Haluan via telepon selularnya, Rabu (19/7). Menuru t M.Zein, kedua pasar tersebut dipilih sebagai duta Kabupaten Sijunjung mengingat secara tata letak dan penataan lebih mudah dilakukan. Selain tata letak, sambung dia, kedua pasar tersebut sudah dilakukan pembinaan jauh sebelumnya. Seperti Pasar Inpres Muaro.Pasar yang terletak di ibu kabupaten ini merupakan pasar daerah yang sudah mengantongi penghargaan sebagai pasar tertib ukur. Begitu juga Pasar Sijunjung merupakan pasar rakyat. Penilaian akan dilaksanakan pada akhir Juli hingga awal Agustus. “Indikator penilaian, selain administrasi,pengelolaan, kebersihan juga meli puti kejujuran pedagang,” jelasnya. Kepala Bidang Perdagangan mengaku sudah melakukan upaya optimal dalam menghadapi penilaian dengan melibatkan pemerintah kecamatan dan nagari, termasuk sosialisasi alat ukur atau timbangan. “Selain sosialisasi, kita juga telah melakukan goro bersama dengan petugas pasar,” ujarnya. Ia berharap, kedua pasar yang menjadi duta Kabupaten Sijunjung, lolos di tingkat provinsi dan bisa berlomba di tingkat nasional. “Semoga saja kedua pasar ini melangkah ke perlombaan pasar tingkat nasional,” ucap M.Zein.(h/azn)

200 Kader PKK Ikuti Pelatihan Kepemimpinan SIJUNJUNG, HALUAN - Sebanyak 200 ibu-ibu dari organisasi TP PKK Kabupaten, TP PKK Kecamatan, Dharma Wanita Persatuan, Bundo Kanduang serta Kader Perempuan se Kabupaten Sijunjung mengikuti pelatihan kepemimpinan organisasi perempuan. Pelatihan yang digagas Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin di Balairung Lansek Manih, Selasa (25/7). Bupati Yuswir Arifin mengatakan, pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak terus berupaya meningkatkan SDM organisasi perempuan di daerah ini. Salah satunya, sebut bupati, melatih kaum ibu dari berbagai organisasi

perempuan di daerah ini jiwa kepemimpinan.” Pelatihan kepemimpinan ini supaya kaum perempuan di daerah ini dapat berdaya guna,” ucapnya. Menurut dia, baik buruknya sebuah negara bahkan ditentukan oleh kualitas perempuan itu sendiri. Bahkan, katanya, ada semboyan apabila baik perempuan di suatu kabupaten atau negara maka akan jayalah kabupaten atau negara itu sendiri. Sebaliknya, apabila kualitas perempuan itu buruk dinyakini akan melahirkan generasi-generasi yang tidak berkualitas. “Yang perlu diawasi anak-anak, apalagi pengaruh IT dan narkoba sangat besar pengaruhnya. Disinilah dibutuhkan kepemimpinan ibu-ibu sebagai pemimpin,” ujarnya. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Sosial, Pem-

berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan pelatihan kepemimpinan tersebut. Sebelumnya Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, menyebutkan pelatihan kepemimpinan ini dikuti 200 orang peserta dari beberapa o rganisasi perempuan. Rinciannya, organisasi perempuan 93 orang, TP PKK kabupaten sebanyak 8 orang, Ketua DPW kecamatan 8 orang, Bundo Kanduang 8 orang, TP PKK Kabupaten Sijunjung 62 orang dan kader perempuan kabupaten 25 orang. Pelatihan sehari ini menghadirkan narasumber dari dosen Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol, Asisten II Setdakab dan dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Pelin dungan Anak.(h/azn)

PKK Ukir Prestasi di Acara TTG SIJUNJUNG, HALUAN - Kader PKK Kabupaten Sijunjung berhasil menyabet juara dalam sejumlah lomba jambore kader PKK berprestasi dan gelar teknologi tepat guna (TTG) tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kota Bukittinggi. Sedikitnya ada tiga juara yang disabet kontingen yang dipimpin Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin.

Ketiga juara yang diraih kontingen Sijunjung, yakni juara satu lomba devile dan yel-yel, juara dua lomba penyulugan program Pokja IV atau bermain peran dan favorit empat dalam penampilan kesenian daerah. Bahkan, dalam kegiatan yang diikuti kader partai sebagai Sumatera Barat itu, kontingen PKK kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih ini terpilih sebagai kontingen paling heboh.

“Alhamdulillah, kami pulang dengan membawa sejumlah juara dan terpilih sebagai kontingen paling heboh,” ucap ADC Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Edri Fauziah. Atas prestasi tersebut, kontingen Sijunjung, selain mendapatkan piagam penghargaan dari TP PKK Provinsi Sumatera Barat, kader PKK Ranah Lansek Manih ini juga membawa bingkisan.(h/azn)

Pokdakan Ikuti Bimtek Perikanan SIJUNJUNG, HALUAN Petani ikan yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) di Kecamatan Lubuk Tarok dan Tanjung Gadang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) budidaya perikanan. “Ada 30 orang petani ikan yang mengikuti bimtek budidaya perikanan tersebut,” kata Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Sutarto kepada Haluan via WhatApp, Selasa (25/7). Para petani ikan yang mengikuti bimtek budidaya perikanan itu, sambung www.harianhaluan.com

Sutarto, berasal dari Pokdakan di Kecamatan Lubuk Tarok dan Tanjung Gadang. Diantaranya, anggota Pokdakan Mina Harapan, Korong Basamo, Air Dingin, Tuah Sakato, Kambang Batuah dan Pokdakan Bina Sepakat. “Pelatihan kita laksanakan di Balai Benih Ikan (BBI) Latang,” ujar Kepala Bidang Produksi Perikanan. Pelatihan selama dua hari itu dimaksud untuk meningkatkan SDM para petani ikan dalam budidaya perikanan. Dalam pelatihan itu, sebut dia, para petani ikan yang tergabung dalam

Pokdakan, selain diajarkan teori juga dilanjutkan dengan praktik pembudidayaan ikan. Dengan demikian, usaha budidaya perikanan yang selama ini mereka lakoni terus berkembang dan menjadi sektor usaha yang baik untuk dijalani. “Kita berharap, usaha budidaya perikanan yang mereka jalani dapat membantu perekonomian keluarga. Di samping nilai ekonominya cukup bagus, pasokan ikan dari petani dapat memenuhi permintaan konsumen,” harapnya.(h/ azn)

KETUA dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung, Ny.En Yuswir Arifin dan Ny.Ria Arrival Boy bersama kader PKK diabadikan usai menerima piagam dan penghargaan dalam lomba jambore kader PKK berprestasi dan gelar teknologi tepat guna (TTG) tingkat Provinsi Sumatera Barat di Bukittinggi. Redaktur: Nova Anggraini

Layouter: Yohanes


22

Harian

RABU, 26 JULI 2017 / 2 Dzulkaidah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan

Warga Balai Sinayan Goro Terpadu

GORO — Susana goro membenahi lapangan hijau nagari Balai Sinayan Lumpo, Kecamatan IV Jurai. M JONI

12 Cawanag Bakal Bertarung PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 12 kandidat calon walinagari bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di tiga nagari yang tengah menyelenggarakan Pemilihan Walinagari (Pilwana) serentak di Kabupaten Pasaman, periode 2017-2023 pada 6 Agustus 2017 mendatang. Adapun ketiga nagari itu, yakni Nagari Kotanopan, Kecamatan Rao Utara, Nagari Tanjung Betung Kecamatan Rao Selatan dan Nagari Padanggelugur, Kecamatan Padanggelugur. Sementara 12 calon walinagari itu, terdiri dari, Abdul Rahman,SH, Irwan Gultom, SE dan Saharuddin (Incumbent) di Nagari Padanggelugur. Sementara di Nagari Kotanopan, terdiri dari Hamdan, M.Ansyari Lubis (Incumbent), Borkat, Kardel dan Ahmad Daut. Di Nagari Tanjung Betung, terdiri dari Abdul haris (Incumbent), Budiman, M. Diar dan Rafli, S.Pdi. Kepala Bagian Pemerintahan Nagari (Pemnag) Kabupaten Pasaman, Afnita mengatakan, sejumlah tahapan sudah dilewati para masing-masing cawanag tersebut, termasuk pengundian nomor urut yang diselenggarakan beberapa hari lalu. “Masing-masing cawanag sudah miliki nomor urut. Itu (nomor urut) yang akan mereka jual ke masyarakat selain dari visi misi serta program,” kata Afnita, kemarin. Ia berharap, pelaksanaan pilwana serentak untuk kali kedua di daerah itu berlangsung aman dan kondusif. Masyarakat, kata dia, bebas menentukan pilihan yang menurut mereka terbaik dan mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan di nagari. “Silahkan jual programnya ke masyarakat. Dengan begitu masyarakat akan akan punya pilihan yang pas, siapa yang bakal menjadi pemimpinnya di nagari itu nanti. Kita harap, aman dan kondusiflah,” imbuhnya. Pihaknya, kata dia, sudah

menjadwalkan pemungutan suara pada Pilwana itu, yakni 6 Agustus 2017. Pada putaran kedua ini, kata dia, sebanyak tiga nagari menggelar pemilihan secara serentak. “Ini pilwana kedua yang kita gelar. Pertama, pada 21 November 2016 lalu, diselenggarakan di 10 nagari dan diikuti puluhan lebih cawanag,” ujarnya. Terpisah, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengharapkan gelaran pemilihan walinagari (Pilwana) serentak Agustus esok, berlangsung aman dan kondusif. “Saya ingin pemilihan itu berjalan baik, aman dan kondusif, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Berkompetisilah dengan baik dan saling menghargai, harus sportif,” kata Bupati Yusuf Lubis, belum lama ini. Bupati mengatakan, seluruh calon walinagari harus menaati aturan main, sebagaimana diatur dalam perda dan perb up pemilihan walinagari, tidak melakukan politik kotor, apalagi politik uang dan bersedia menerima kekalahan apabila tidak terpilih sebagai walinagari. “Semua calon yang maju harus mematuhi segala aturan tentang pilwana ini, jika tidak maka lebih baik mundur saja,” katanya. Bupati juga mengimbau, masing-masing tim sukses para calon menjaga suasana di tengah masyarakat tetap kondusif. Tidak melakukan kampanye provokatif antara satu sama lainnya. “Yang beginian jangan sampai terjadi, itu tidak baik. Jika itu terjadi, maka siapsiap saja berurusan dengan aparat penegak hukum,” ujarnya. Kepada panitia pemilihan walinagari, bupati m eminta agar menjaga independensinya sebagai penyelenggara pemilihan. Tidak memihak salah satu kandidat yang diunggulkan, apalagi sampai melakukan kecurangan. (h/yud)

Babinsa Kodim Pessel Semangati Petani PADANG, HALUAN —Babinsa Kodim 0311/Pessel Sertu Rayendra terjun langsung ke sawah dampingi petani dalam pengolahan lahan. Kegiatan ini meru-

pakan wujud kepedulian Kodim 0311/Pessel dalam membatu terwujudnya Nawacita pemerintah dalam ketahanan pangan di bidang pertanian, seperti halnya yang

SERTU Rayendra terjun langsung ke sawah di Kenagarian Salido Kecamatan IV Jurai Painan, pada Senin (24/7). IST

dilakukan di Kenagarian Salido Kecamatan IV Jurai Painan, pada Senin (24/7). Sementara itu Dandim 0311/Pessel Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P di tempat terpisah saat mengunjungi salah satu Posko UPSUS di Koramil 06/Bayang juga menegaskan, Babinsa selain mempunyai kemampuan taktis (terjun langsung) juga harus memiliki kemampuan administrasi (data) agar dapat selalu memonitoring petani mulai dari pengolahan lahan sampai nantinya pasca panen. Anggota TNI bersama UPTD Pertanian bersama PPL (Petugas Penyuluhan Lapangan) akan terus berupaya untuk mengoptimalkan dalam pengolahan lahan guna mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Pessel. Semoga dengan keterlibatan langsung TNI melalui Babinsa dapat memotivasi para petani dalam mengolahan lahan, tutup Dandim. demikianPenrem 032/Wbr. (h/dn/*)

PAINAN,HALUAN— Masyarakat Nagari Balai Sinayan Lumpo, kecamatan IV Jurai Pessel melaksanakan gontong royong (goro) secara terpadu yang dihadiri oleh Muspika kecamatan IV Jurai Pessel, Selasa( 25/7).. Goro dilakukan untuk membenahi lapangan hijau yang sudah lama terabaikan. Selama ini Lapangan hijau tersebut dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan antara lain, untuk permainan sepakbola, upacara bendera, dan berbagai hiburan di nagari. Namun akibat kesibukan masyarakat lapangan hijau tersebut ditinggalkan akhirnya dipenuhi oleh semak dan rumput yang tebal, padahal lapangan hijau

sepakbola tersebut lokasinya sangat strategis berada di sisi jalan kabupaten. Salah seorang warga setempat Erwanto 36 mengatakan, lapangan hijau ini salah satu wadah yang memiliki multi fungsi, terutama ketika lebaran daerah ini padat dikunjungi oleh masyarakat. Apalagi bila dilaksanakan event pertandingan sepakbola jelas daerah ini dibanjiri oleh masyarakat, setidaknya ekonomi masyarakat dapat terangkat, terutama bagi mereka yang menjual berbagai jenis makanan. Wali Nagari Balai Sinayan Darmalis mengatakan, pembenahan kembali lapangan hijau ini merupakan keinginan masyarakat

nagari, dengan adanya lapangan ini tentu olahraga yang selama ini fakum dapat bangkit kembali, setidaknya dapat memotivasi para generasi muda untuk menghidupkan kembali olahraga sepakbola sebagai hiburan di nagari. Terlaksananya goro ini, salah satu bentuk kepedulian masyarakat dalam memafaatkan potensi yang ada agar memiliki daya guna, setidaknya setiap sore hari akan ada latihan dan pertandingan sepakbola, dengan berfungsinya lapangan hijau ini akan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan pembangunan nagari, setidaknya dapat meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan di tengah masyarakat. (h/mjn)

PENDUKUNG M HATTA MENYAYANGKAN

Ketua KAN Tidak Tandatangani Surat Balon Walnag TANAH DATAR, HALUAN — Meskipun pendaftaran bakal calon walinagari di 54 nagari se Tanah Datar, telah berakhir pada 20 Juli lalu, tetapi hingga saat ini di Nagari Tigo Koto Kecamatan Rambatan masih menyisakan polemik bagi salah satu Balon dari empat calon yang mendaftar. Kisruh itu muncul, setelah salah satu pasangan bakal calon tidak mendapatkan tandatangan dari Ketua KAN sebagai salah satu persyaratan untuk diajukan. Hal itu dialami oleh Muhammad Hatta, meski saat ini semua berkas persyaratan dirinya untuk menjadi balon telah diserahkan pada panitia pemilihan walinagari, namun para pendukung yang mengusung dirinya sangat menyayangkan sikap Ketua KAN setempat. Dalam registrasinya, surat izin yang dikeluarkan pihak KAN bukan ditandatangani oleh Ketua KAN yang saat ini dijabat oleh Mukhlis Wakil Datuak Sarikan, tetapi ditandatangani oleh Wakil ketua KAN setempat Alimudin Datuak Majo Nan Sati. Hal itu dikarenakan, Ketua KAN merasa surat izin persyaratan dari mamak kapalo kaum tidak lengkap. Muhammad Hatta, saat jumpa pers di Kenagarian III Koto, Selasa (25/7) mengatakan, saat ia diusung oleh warga dan pemuda setempat untuk menjadi Balon Walinagari Tigo Koto, dirinya berusaha melengkapi 19 item persyaratan yang akan diserahkan kepada panitia sesuai aturan yang berlaku. “Diantara 19 persyaratan yang diperlukan, tiga diantaranya masih kurang, seperti visi dan misi, surat keterangan salingka nagari, surat bebas tidak cacat secara hukum dan adat yang didapatkan dari mamak kepala suku dan KAN. “Untuk surat-surat itu harus mendapatkan tanda tangan dari Ketua KAN. Sementara Ketua KAN tidak bersedia menandatangani karena menurutnya ada mamak kapalo kaum yang tidak menandatangani salah satu surat untuk persyaratan saya, padahal itu sudah diwakili

oleh Datuak dalam kaumnya itu,” terangnya. Dikatakan, Kaum Kuti Anyia Tangah yang merupakan suku kami yang dipimpin oleh enam datuak. Namun, dirinya berada pada garis mamak Adam Datuak Rajo Basa. “Mamak kami ini yang tidak menandatangani surat persyaratan tersebut, kami tidak tahu alasannya dan saat ditemui di beberapa tempat di nagari ini beliau tidak ditemukan,” ujar Hatta. Namun, solusi persoalan tersebut akhirnya dapat diselesaikan setelah salah satu dari enam datuak pimpinan kaum Kuti Anyia yaitu Tangah Roni Datuak Nan Gadang turun tangan menandatangani persyaratan tersebut. Dalam jumpa pers yang dihadiri oleh pemuda, ninik mamak, cadiak pandai, alim ulama setempat, Hatta sendiri menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, KAN sebagai lembaga ninik mamak harus bersikap netral tanpa mengepentingkan pribadi. “Secara kekeluargaan tidak ada persoalan, namun kita berharap persoalan ini seharusnya tidak terjadi,” harap mantan Camat Lembah Gumanti Kabupaten Solok tersebut. Menurut tokoh masyarakat setempat, Hatta sendiri diusung dan diminta oleh tokoh masyarakat, pemuda dan warga setempat untuk menjadi salah satu calon walinagari, karena menurut mereka, mantan camat tersebut dinilai cocok untuk memimpin nagari Tigo Koto. “Dari sekian banyak calon yang kami lihat, hanya M Hatta yang lebih layak memimpin nagari ini, warga berharap dan meminta kepada beliau untuk ikut dalam pendaftaran. Tetapi seperti ini kejadiannya,” ujar salah seorang pemuda Jamaris

TOKOH masyarakat dan pemuda setempat bersama balon Walinagari Tigo Koto saat menyampaikan aspirasinya pada media di Koto Padang Lua. FERI MAULANA

Datuak Sinaro. Senada dengan itu, pemuda lainnya Armen Driwarto menyebutkan, pengalaman yang dimiliki oleh M Hatta selama menjadi camat di Solok dapat diterapkan di kampung halaman sendiri. “Memimpin di negeri orang beliau mampu dan sukses, apalagi untuk memimpin kampung sendiri tentu akan lebih maksimal karena beliau tahu seluk beluk nagari ini, potensi dan masyarakat di sini, lagi pula ia telah matang dalam pemerintahan,” ujarnya. Sementara, Roni Datuak Rajo Nan Gadang dalam kesempatan itu juga menyampaikan jika dirinya telah mengambil mufakat bersama lima datuak pimpinan kaum lainnya untuk menandatangani persoalan tersebut. “Saat Adam Datuak Rajo Basa menyampaikan dirinya tidak bisa menadatangani surat tersebut karena menurutnya ia telah mend ukung salah seorang calon lain dan dia menyerahkan kepada kami berlima untuk mengambil inisiatif. Jadi setelah kami berlima berembuk, akhirnya saya dipercaya untuk memberikan tanda tangan tersebut yang akan dijadikan sebagai salah satu perlengkapan persyaratan bagi Balon M Hatta,” terangnya. Setelah persyaratan

terpenuhi, pihak M Hatta menyerahkan persyaratan tersebut kepada pihak KAN untuk mendapatkan izin selanjutnya. Namun, menurut Ketua KAN Mukhlis, surat rekomendasi tersebut tidak sah karena tidak ditandatangani oleh mamak kepala kaum M Hatta yang dipegang oleh Adam Rajo Basa. “Kita sebagai lembaga tentu bergerak sesuai aturan yang ada. Apalagi kita di sini memakai sistem bajanjang naiak, batanggo turun. Dalam regulasinya, tentu saja semua persyaratan harus dilalui. Jika surat itu ditandatangani oleh Datuak Rajo Basa, jangankan satu, sepuluh saya kasih tandatangan,” tegas Muhklis. Ketua Panitia Pemilihan Walinagari III Koto, Budi juga mengatakan jika secara administrasi, M Hatta sudah sah mendaftar dengan persyaratan yang diajukan. “Ini tidak ada persoalan, semua berkas dari pak Hatta sudah kita terima karena sudah sesuai dengan persyaratan yang ada, meski yang menandatangani suratsurat tersebut bukan Ketua KAN, akan tetapi secara registrasi sudah sah, dan dia sudah masuk dalam hitungan balon. Untuk saat ini ada empat calon yang terdaftar, salah satunya M Hatta,” sebut Budi. (h/fma)

Keltan Usaha Mudo Fakus Pertanian Organik AGAM, HALUAN — Kelompok Tani Usaha Mudo Kamang Magek, sejak tahun 2006 sampai sekarang terus menggunakan sistem pertanian organik dan telah mendapatkan sertifikat organik dari Lembaga Sertifikasi Organik Sumatera Barat. Hasil dari pertanian siswww.harianhaluan.com

tem ini sangat baik sehingga Keltan Usaha Mudo telah menjual hasil taninya terutama beras ke pasar provinsi lain di Indonesia dengan harga yang lebih tinggi. Pada tahun 2017 ini Keltan Usaha Mudo juga mewakili Agam dalam lomba pertanian sistem organik

tingkat provinsi Sumatra Barat yang penilaianya telah dilakukan Kamis (20/7) lalu. Camat Kamang Magek, Harmezi mengharapkan sistem pertanian organik yang menghandalkan pupuk organik dan ramah lingkungan terus dikembangkan ke kelompok tani lain dan kelom-

pok tani Usaha Mudo dapat dijadikan sebagai contoh. “Ke depan produk tani sistem organik ini semakin digemari konsumen, bahkan dapat diekspor ke luar negeri dengan harga lebih tinggi, sehingga turut mensejahterakan petaninya”ujar Harmezi. Masyarakat kecamatan

Kamang Magek mayoritas berusaha dibidang pertanian, namun sekarang juga berkembang usaha lain yang mendorong sektor pariwisata karena kecamatan ini memiliki objek wisata danau mini Tarusan yang makin ramai dikunjungi wisatawan. (h/ks)

AREAL persawahan di Kamang Magek Redaktur: Dody

Nurja

Layouter: Irvand


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

23

SEJUMLAH TENDER BELUM TUNTAS

Kepala OPD dan ULP Saling Lempar Tanggung Jawab PASAMAN, HALUAN - Bupati Pasaman, Yusuf Lubis geram saat memimpin rapat evaluasi kemajuan kegiatan APBD kabupaten setempat. Pasalnya, hingga hari ini masih ada sejumlah OPD belum menuntaskan paket tender. Orang nomor satu di Pasaman ini semakin dibuat kesal, karena antar Kepala OPD dengan pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) saling lempar tanggung jawab satu sama lain. Para Kepala OPD menuding Pokja ULP lalai dan lamban bekerja sehingga dokumen lelang telat tayang. Satu per satu Kepala OPD dimintai penjelasan, terkait keterlambatan dan kendala yang dihadapi sehingga sejumlah kegiatan belum ditenderkan hingga saat ini. “Apa yang menyebabkan pengajuan berkas lelang mandek s ehingga belum diserahkan ke ULP untuk segera ditayangkan a tau tender. Tolong dijawab,” kata Yusuf Lubis kepada

seluruh kepala OPD, Selasa (25/7). Ia juga menyoroti rendahnya serapan anggaran. Kondisi per 30 Juni 2017, realisasi serapan anggaran baru mencapai 26,63 persen atau sekitar Rp284,8 miliar dari t otal anggaran tahun ini sebanyak Rp1,069 triliun. Sementara kemajuan kegiatan baru sebesar 28,02 persen. “Serapan anggaran dan perkembangan kemajuan program dimasing-masing OPD belum seperti yang diharapkan. Sementara saat ini telah berakhir triwulan kedua dan semester ke-dua tahun anggaran 2017. Ini harap jadi perhatian kita bersama,” katanya. Ia juga menyesalkan ma-

Lingkar 10 Keltan Pessel Terima Bantuan Alsintan PAINAN, HALUAN - Sebanyak 10 Kelompok Tani (Keltan) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menerima bantuan berupa Alat Mesin Pertanian (Alsintan). Bantuan ini diberikan melalui dana aspirasi anggota DPR RI Komisi VIII, Asli Chaidir, bertempat di Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Selasa, (25/7). Bantuan terdiri dari 6 unit traktor dan 4 unit handtraktor. 10 kelompok tani yang mendapatkan bantuan itu adalah 5 kelompok dari Kecamatan Batangkapas, 3 kelompok dari Kecamatan Bayang dan 2 Kecamatan Lengayang. Pada kesempatan itu, anggota komisi VIII DPR RI, Asli Chaidir berharap agar bantuan tersebut mampu menggenjot hasil pertanian padi di daerah itu. Ini sesuai dengan harapan pemerintah pusat sebelumnya karena Pessel merupakan lumbung padi di Sumbar. “Semoga Alsintan ini bisa dimanfaatkan oleh masing-masing sesuai apa yang diharapkan pemerintah pusat,” sebutnya di Painan usai penyerahan bantuan. “Dinas terkait harus memperkuat penyuluhan kepada kelompok tani kita ini. Begitu juga para petani, kalau seandainya ada yang ragu, langsung saja melapor ke Dinas Pertanian jika menemui persoalan nantinya,” katanya. Sementara itu, Bupati Pessel, Hendrajoni mengatakan, untuk menghasilkan produksi pertanian secara maksimal. “Atas nama Peme rintah Kabupaten Pessel, kita ucapkan terimakasih kepada pihak yang telah memberikan bantuan ini. Semoga ke depannya adalagi penambahan bantuan yang lebih banyak. Sehingga keinginan kita untuk meningkatkan hasil pertanian dan menjadi percontohan yang baik di Sumbar bisa terlaksana,” pungkasnya. (h/ mg-kis)

Warga Dilarang Mendirikan Bangunan di Zona Merah PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memasang plang larangan untuk membangun di sekitar area bibir pantai yang terdapat jejak penimbunan akibat pengerjaan jalan nasional, Selasa (25/7). Pantauan di lapangan, sekitar pukul 09.30 WIB, plang larangan itu terlihat terpasang di sejumlah titik disekitar Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kecamatan IV Jurai dan Kenagarian IV Koto Hilie serta Kecamatan Batangkapas. Kasi Pengawasan dan Pengaduan, pada Dinas BPMP2T Pessel, Asnil, mengatakan, plang pelarangan itu, dipasang untuk mencegah masyarakat agar tidak terlanjur membangun di area yang dikategorikan sebagai kawasan zona merah (umum), yakni adanya jejak timbunan di sekitar jalan nasional tersebut. “Jadi, sebelum warga telanjur mendirikan bangunan, kita cegah dari sekarang. Hal itu guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan. Seperti persoalan kepemilikan lahan, bencana longsor, dan jalan terban,” jelasnya di lokasi. Menurutnya, penegasan itu sudah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 07 tahun 2005 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 01 tahun 2016, tentang trantibum, supaya masyarakat tidak memanfaatkan kawasan umum sebagai lahan milik pribadi. Ditambahkannya, hal itu sebelumnya juga sudah diberikan sosialisasi kepada masyarakat, dan menyebarkan surat edaran pemberitahuan ke setiap pemerintah nagari, khususnya di area yang terdapat banyak penimbunanan jalan Nasional. (h/mg-kis) www.harianhaluan.com

sih ada sejumlah OPD belum belum menyampaikan laporan realisasi kemajuan kegiatan tepat pada waktunya. Ia pun mendesak, setiap OPD menuntaskan kegiatan untuk segera ditenderkan. “Hal itu, menurut saya jelas akan mempengaruhi realisasi serapan anggaran dan kemajuan kegiatan APBD secara umum,” ujarnya. Lanjut Bupati, dari total 118 paket kegiatan tender, baru 81 jumlah paket masuk ke ULP. 43 paket diantaranya telah ditetapkan pemenang. Sisanya, 38 paket kegiatan masih dalam proses lelang. “Masih ada 37 paket lagi belum disampaikan ke ULP. Ke-37 paket itu berasal dari, Dinas PU, 22 paket, Disporapar 3 paket, Dinas Perikanan 3 paket, Disdikbud 2 paket. Sisanya, tersebar disejumlah dinas,” katanya. Ia menegaskan, masingmasing OPD segera melakukan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan ditiap OPD. Jika ada kendala, kata

bupati, harap dilaporkan segera ke instansi terkait untuk diselesaikan secepatnya. “Permasalahan itu bukan untuk disimpan. Untuk itu, mari kita upayakan percepatan pelaksanaan program dan kegiatan sebagai upaya dan usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. Bupati juga meminta, tiap OPD kembali mengkaji ulang mana paket kegiatan yang tidak mungkin dapat dilaksanakan oleh OPD pada tahun anggaran itu. Selain itu, OPD juga diminta mereview daftar penggunaan anggaran (DPA) dan penjadwalan realisasi anggaran hingga akhir tahun. “Jika itu sudah dikerjakan, segeralah lakukan proses lelang. Baik terhadap paket-paket pekerjaan yang memerlukan lelang di ULP maupun oleh pejabat pengadaan ditiap OPD,” ujarnya. Bupati juga mempertanyakan kejelasan pemba-

ngunan lift dan musholla dikomplek perkantoran bupati setempat, kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang hingga kini

belum ada tanda-tanda segera dikerjakan. “Mohon, pak Kadis PU penjelasannya terkait lift dan musholla ini, bagaimana

kelanjutannya. Sekalian dengan penjelasan, kendalanya apa, 22 paket ini belum di naik kan ke ULP, dari total 80 paket di DPU,” imbuhnya. (h/yud)

BERSANDAR DI DERMAGA - Terlihat kapal nelayan banyak bersandar di dermaga akibat sulit memperoleh bahan bakar. OSNIWATI

Pasbar Butuh Tambahan SPBN PASBAR, HALUAN - Sebagai salah satu daerah 3T, (tertinggal, terluar dan terdepan) sulitnya memperoleh bahan bakar kapal oleh nelayan menjadi permasalahan tersendiri di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Saat ini Pasbar butuh investor untuk membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). Akibatnya, mayoritas nelayan enggan melaut. Sebab untuk memperoleh BBM mereka harus menempuh perjalanan jauh menuju SPBU terdekat

dengan membawa surat rekomendasi dari dinas terkait. Kepala Dinas Perikanan Pasaman Barat, Arial Efendi mengatakan, saat ini Pasaman Barat baru memiliki satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN). “Setidaknya m embutuhkan dua SPBN lagi untuk memenuhi kebutuhan bahan ba kar kapal bagi nelayan di daerah tersebut,” katanya. Sebab, saat ini nelayan mengaku cukup kesulitan untuk memperoleh bahan bakar

minyak. Mereka harus menempuh perjalanan jauh untuk menuju SPBU terdekat. “Sesuai dengan Permen Kelautan dan Perikanan nomor 13 tahun 2015, nelayan harus membawa surat rekomendasi dari SKPD terkait agar bisa memperoleh BBM bersubsidi,” lanjutnya. Arial Effendi menambahkan, saat ini Pasbar baru memi liki satu unit SPBN, padahal setidaknya Pasbar membutuhkan dua SPBN untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar

nelayan di kabupaten tersebut. “Untuk daerah Sasak dan Mandiangin nelayan menghabiskan setidaknya 5 ribu liter BBM setiap harinya untuk bahan bakar kapal,” tandasnya. Dia menambahkan, pemerintah menyambut baik dan siap menfasilitasi jika ada pihak yang ingin membangun SPBN di daerah tersebut. Dengan keberadaan SPBN tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan dan masyarakat pinggir pantai lainnya sehingga Pasbar se-

langkah lebih dekat keluar dari predikat daerah tertinggal. Sementara Bupati Pasbar, Syahiran menyampaikan, hingga saat ini jumlah nelayan di Pasbar cukup banyak. Jumlah mencapai 13 ribu lebih nelayan. “Ini artinya kebutuhan kita terhadap BBM khusus untuk nelayan masih tinggi. Jika ada investor yang ingin membangun SPBN kita akan sambut dengan penuh semangat,” tutup Syahiran mengakhiri. (h/ ows)

WAKIL REKTOR III DIANA KARTIKA

Sukseskan Amanah Reformasi UBH PADANG, HALUAN - Reformasi Universitas Bung Hatta (UBH) yang diusung oleh Rektor Prof. Dr. Azwar Ananda dan didukung Dewan Pembina Yayasan Pembina Bung Hatta Zuiyen Rais jelas menjadi prioritas bagi seluruh elemen di kampus proklamator tersebut. Tugas berat di bidang kemahasiswaan, kerjasama dan unit-unit pendukungnya untuk menjadikan lulusan punya kepercayaan diri, kompetensi dan kemudahan mendapatkan pekerjaan yang didambakannya, menjadi tantangan tersendiri bagi Wakil Rektor III Dr. Diana Kartika. “Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar mahasiswa UBH ini mampu menumbuhkembangkan bakat

dan potensinya, berprestasi dan membanggakan orang tua mereka. Baik d engan bekerja di tempat yang mereka impikan atau mereka membuka lapangan kerja sendiri yang mampu mensejahterakan orang lain,” ungkap Diana Kartika, Senin (24/7). Istri Weno Aulia itu mengungkapkan beberapa cara yang bakal dia terapkan untuk menjadikan lulusan Bung Hatta sesuai dengan cita-cita reformasi kampus itu. Pertama, kebanggaan berkuliah di kampus proklamator harus ditumbuhkan. Jangan lagi ada mahasiswa merasa salah masuk bahkan lebih parahnya pilih jurusan dari pada tidak kuliah. Setelah itu berbagai kegia-

DIANA KARTIKA

tan pun digulirkan untuk me mupuknya. Para mahasiswa pun dimotivasi untuk berkreasi dan berprestasi. Mereka yang ber prestasi akan mendapat apresiasi. Selain apresiasi dalam bentuk materi atau hadiah kecil,

mereka menjadi duta untuk publikasi kampus. Wajahwajahnya menghiasi baliho dan halaman-halaman media cetak dan elektronik. Hal terpenting lainnya, mahasiswa dimotivasi untuk tidak hanya terpaku mencari pekerjaan. Mereka diarahkan untuk mampu membuka lapangan kerja bagi rekan atau masyarakat luas. Bagi yang ingin kukuh untuk mencari pekerjaan, kini ada Career Developmen Center (CDC). Lembaga yang diinisiasi lewat program hibah dikti tersebut telah dua kali mengadakan job fair. Bahkan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Padang, telah memberikan arahan dan siap membantu agar job fair yang diselenggarakan CDC lebih

kepada rekrutmen kerja. Kerjasama dengan berba gai perusahaan pun makin ditingkatkan. Kampus ingin alumni punya akses untuk mendapatkan kerja di perusa haan tersebut. Baru-baru ini berhasil mendapatkan keperca yaan dari Holcim. Jaringan Hotel Plan Do di Jepang pun telah melakukan rekrutmen kerja di kampus Bung Hatta. Telah tiga lulusan yang bekerja di jaringan hotel itu. Mereka dikontrak tiga tahun dan bergaji Rp20 juta per bulan. Untuk magang kerja saja di jaringan hotel bintang lima itu, mahasiswa Bung Hatta punya peluang besar. Telah 17 orang yang magang di sana . Meski magang, mereka mendapatkan uang lelah Rp7-8 juta per bulan. (h/ita)

PENTAS PAI 2017 TINGKAT SUMBAR

Ratusan Pelajar Berebut Tiket Nasional PADANG, HALUAN – Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat Sumatera Barat, secara resmi dibuka Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Salman. Bertempat di halaman Mesjid Nurul Iman, ratusan peserta yang berasal dari SD, SMP, SMA dan SMK mengikuti pembukaan PENTAS PAI Selasa, (25/7). PENTAS PAI menjadi agenda rutin dua tahunan Dirjen Pendidikan Islam melalui Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAKIS) Kan wil Kemenag Sumbar. Ajang ini menjadi wahana kompetisi dalam mengaktualisasikan diri peserta didik dan menumbuh kembangkan minat serta bakat peserta didik. Menurut Ketua Panitia, Kardinal, PENTAS PAI adalah sebagai salah satu cara untuk mencapai keberhasilan pendidikan, terutama Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sumbar, yaitu untuk terwujudnya peserta didik yang berkualitas, te-

rampil, cerdas, maju, mandiri dan modern. “Kegiatan ini akan dihelat selama 3 hari, sejak Selasa (25/ 7) hingga Kamis (27/7),” katanya saat pembukaan yang juga dihadiri s ejumlah pejabat Pemprov Sumbar dan per wakilan Pemko/Pemkab di Sumbar. Tahun ini, lanjutnya, PENTAS PAI tingkat Sumbar mempertan dingkan 8 cabang lomba yaitu Musa baqoh Tilawatil Qur’ an (MTQ), Lomba Pidato PAI (LPP), Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ). Lomba Cerdas Cermat PAI (LCP), Lomba Kaligrafi Islam (LKI), Lomba Seni Nasyid (LSN), Lomba Debat PAI (LDP) dan Lomba Kreasi Busana (LKB). Sementara Kepala Kakanwil Kemenag Sumbar, Salman menyampaikan, bah wa saat ini pendidikan agama menjadi primadona bagi masyarakat. Karena itu, sekolah atau madrasah harus mampu memberikan solusi dan menjawab kebutuhan serta tantangan zaman.

“Saat ini muncul fenomena yang menarik di tengah masyarakat, lembaga bercorak keagamaan dan bernuansa agama, lebih diminati,” ungkap Salman. Sebagai pembukaan kegiatan, Kakanwil didampingi Gubernur Sumbar diwakili Kepala Biro Bintal Kesra Sumbar, Kabag TU Kanwil Keme-

nag Sumbar, Bustari dan Kabid PAKIS, Kardinal, mengalungkan tanda peserta secara simbolis kepada perwakilan peserta PENTAS PAI. Rencananya, cabang lom ba PENTAS PAI ini akan diselenggarakan pada beberapa lokasi, yaitu di Kanwil Kemenag Sumbar, Kankemenag Kota Padang, Hotel Bunda, Mes-

jid Nurul Iman dan Bunda House. Untuk para pemenang, selain mendapatkan tropi, juga mendapatkan bingkisan serta piagam. Pemenang I akan dikirim ke Nangroe Aceh Darus salam mengikuti ajang yang sama untuk tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada medio No vember nanti. (h/vie)

KEPALA Kanwil Kemenag Sumbar, Salman menyalami peserta usai mengalungkan tanda peserta PENTAS PAI 2017 Tingkat Sumbar. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


24

SUMBAR

RABU, 26 JULI 2017 2 Dzulkaidah 1438 H

Lingkar

UP2K Balai Batu Sandaran Lima Besar Nasional SAWAHLUNTO, HALUAN - Mengandal kan usaha songket berpewarna alam, Desa Balai Batu Sandaran, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, melaju kelima besar nasional, dalam Lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Saat ini, UP2K Desa Balai Batu Sandaran memang sedang berkembang pesat. Sedikitnya terdapat enam unit UP2K di desa yang tersebar di tiga dusun tersebut. Mulai dari UP2K pembuatan bahan pewarna alami untuk Songket Silungkang. Selanjutnya UP2K pengembangan Mi nyak Serai Wangi, UP2K Minyak Nilam, dan UP2K Songket Silungkang, serta UP2K Souvenir dari limbah rumah tangga. Seluruhnya mengerucut dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat. “Keberadaan UP2K telah memberikan dampak positif, terutama bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Ibu-ibu rumah tangga pengelola UP2K memiliki pemasukan tam bahan yang terbilang lumayan,” ujar Ketua TP PKK Desa Balai Batu Sandaran, Nurhaida. Yang sangat penting, ujar Nurhaida, selain mengelola rumah tangga, mendidik dan membesarkan anak, kaum ibu pengelola UP2K ikut berkontribusi dalam perekonomian rumah tangganya. Tim Penilai UP2K Pusat, Irene Rosaline, mengaku, Desa Balai Batu Sandaran Sawahlunto menjadi daerah pertama yang dinilai, dari lima daerah yang masuk dalam penilaian tingkat nasional. “Alam di sini sangat mempesona, budayanya juga sangat menarik. Keterlibatan masyarakat dalam pengembangan UP2K juga sangat tinggi,” ungkap Irene yang pertama kali menginjakan kaki di Kota Sawahlunto. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, yang hadir dalam kesempatan itu mengungkapkan, dengan keterbatasan yang dimiliki, Sawahlunto tetap percaya diri. Dengan keterbatasan, membuat pemerintah dan masyarakat terus berinovasi. (h/nto)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

MELEBIHI BATAS WAKTU

Pengerjaan Jembatan Sungai Dareh Baru 45 Persen DHARMASRAYA, HALUAN - Tim Derektorat Kementerian Binamarga Pekerjaan Umum Pusat yang didampingi Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan meninjau pelaksanaan pekerjaan jembatan Sungai Dareh yang melintasi Sungai Batang Hari, Selasa (25/7). Dari informasi dirangkum Haluan, untuk mendatangkan tim ini, bupati terlebih dahulu berkunjung ke Kementerian PUPR di Jakarta guna menyampaikan perkembangan pelak-

sanaan pengerjaan jembatan Sungai Dareh ini. Pasalnya, hampir disetiap kunjungan bupati ke nagari-nagari, yang menjadi pertanyaan masyarakat selalu saja mengenai

jembatan yang belum juga kunjung rampung ini. Untuk menjawab pertanyaan masyarakat ini, bupati hari Selasa (25/7) didampingi oleh Dinas PU Sumatera Barat dan Kepala Dinas PU Dharmasraya menerima kunjungan dari Direktur PU pusat untuk melihat langsung pengerjaan jembatan dan melaporkan keinginan dari semua masyarakat Dharmasraya untuk memacu pengerjaan sehingga jembatan bisa cepat

selesai. Pada kesempatan itu, Direktur Jembatan Dirjen Bina Marga Pusat, Irwanzarkasih, ketika di wawancara wartawan membenarkan keterlambatan pembangunan jembatan Batang Hari Sungai Dareh itu. Seharusnya, jembatan ini sudah rampung sejak bulan Juni 2017 lalu. “Sangat disayangkan, hingga saat ini pekerjaan yang dikerjakan oleh PT CTA baru selesai sekitar 45 persen

TINJAU JEMBATAN - Tim dari Kementerian PU puasat didampingi Bupati Dharmasraya saat meninjau pengerjaan jembatan Sungai Dareh Dharmasraya, Selasa (25/7). BADRI

saja,” sebutnya. Dalam pekerjaan pembangunan jembatan tersebut, pihak PU pusat menargetkan harus selesai dan bisa di manfaatkan masyarakat Bulan Desember 2017 mendatang. “Desember nanti kalau juga tidak kunjung selesai pihat PT, akan dikenakan sangsi denda dan PT yang mengerjakan akan di blacklis,” tegasnya. Lebih lanjut, Kasrik, selaku kontraktor dan pemilik PT CTA saat di konfirmasi di lokasi pembangunan jembatan tersebut mengatakan tidak tahu mengenai adanya keterlambatan pengerjaan ini. “Tapi dalam sebuah pekerjaan, kita punya hak dan kewajiban. Salah satunya karena pembebasan lahan yang belum jelas,” katanya. Ditempat yang sama, Bupati Kabupaten Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, saat di konfirmasi mengatakan kalau soal pembebasan lahan tidak lagi ada masalah. Untuk itu, tidak adalagi alasan pihat PT CTA untuk menjadikan alasan keterlambatan pengerjaan dengan dalih pembebasan lahan. Hal senada juga di sampaikan oleh Camat Pulau Punjung, Lasmita. Ia menyebut bahwa dirinya sudah menyampaikan kepada masyarakat Pulau Punjung untuk tidak menghambat pembangunan jembatan ini. (h/mg-bdr/hel)

Penyaluran Rastra Harus Tepat Sasaran Bus Hantam Avanza, Dua Orang Terluka PADANG PANJANG, HALUAN - Penerima beras sejahtera (Rastra) di lapangan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hal ini disebabkan karena ada warga yang meninggal dunia, pindah alamat, data ganda dan bisa juga merasa sudah mam pu. “Dalam hal ini, aparat kelurahan diminta segera memperbaharui data sesuai kondisi yang sebenarnya, agar penyaluran Rastra tepat sasaran,” kata Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Sekretaris

Diskominfo, Ampera Salim di Padang Panjang, Selasa (25/7), usai mengadakan rapat penyaluran Rastra di Aula Inspektorat setempat. Hadir dalam rapat tersebut, Inspektur Kota Padang Panjang, Ervic Rinaldi, Ka_ dis Sosial PPKBPPPA, Iriansyah Tanjung, Camat Padang Panjang Barat, Nofiyanti dan sejumlah pejabat terkait lainnya. Sesuai Alokasi Pagu Rastra Provinsi Sumatera Barat tahun 2017, di Kota Padang Panjang terdapat 2.123 KK penerima Rastra.

Data keluarga penerima Rastra (beras sejahtera) itu tersebar di 16 kelurahan. Jumlahnya berbeda beda sesuai kondisi lapangan. Jumlah ini bisa divalidasi ulang oleh pihak kelurahan, melalui musyawarah kelurahan. “Sesuai dengan pedoman umum beras sejahtera (Pedum Rastra) yang dikeluarkan Kementerian Sosial RI, musyawarah kelurahan dapat dilakukan bersama oleh lurah, LPM, RT dan tokoh masyarakat dari berbagai unsur di kelurahan. Melalui berita acara yang ter

bitkan hasil musyawarah kelurahan ini, penerima beras sejahtera yang baru saja ditetapkan, bisa mendapatkan Rastra,” katanya. Sehubungan dengan validasi data Rastra ini pula, pihaknya minta kepada masyarakat yang sudah merasa mampu, supaya tidak menerima Rastra lagi dengan kesadaran sendiri. “Jika sudah mampu, sampaikanlah kepada kelurahan untuk tidak menerima lagi,” sebut nya. Selanjutnya ditekankan, penerima Rastra untuk tidak menjual beras itu ke pihak lain. Sebab, peruntukannya beras itu untuk dikonsumsi bersama oleh keluarga penerima. “Jika ada yang menjual, nanti ketahuan akan be resiko. Petugas kelurahan di minta supaya tetap mengawasi jangan sampai ada warga yang menjualnya,” tegasnya. (h/pis)

PETUGAS kepolisian dibantu warga saat mengevakuasi penemudi Avanza yang terjebak di dalam mobil. MARYADI

DHARMASRAYA, HALUAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi antara bus Yudha Transport yang melaju dari arah Jambi dengan mobil Avanza yang melaju dari dari arah Padang menuju Jambi, di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Nagari Tebing Tinggi, Kecamatan Pulau Punjung, Selasa(25/07).

Kecelakaan tersebut menyebabkan kedua mobil rusak parah. Bahkan pengemudi mobil Avanza bernomor polisi BA1483 Qf sempat terjebak dalam mobilnya. Akibat dari tabrakan itu, pengemudi dan seorang penumpang mobil Avanza dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perto-

longan medis. Pengemudi bus Yudha Transport, Syarial saat dikonfirmasi di lokasi kecelakaan mengatakan, kalau dirinya berangkat dari Jambi dengan membawa dua orang penumpang menuju Bukittinggi. “Saya bawa dua orang penumpang dari Jambi, kedua penumpang semuanya selamat,” katanya singkat. Dari pantauan Haluan di lapangan, terlihat petugas polisi dan masyarakat berke rumun melihat kejadian kecelakaan, serta berupaya memban tu mengevakuasi pengemudi mobil Avanza. Sementara, Kasat Lantas Polres Dharmasraya AKP Erman, membenarkan laka lantas tersebut, dan saat ini kasus tersebut masih ditangani pihak laka lantas Polres Dharmasraya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut. (h/mdi/mg-bdr)

Pesta Rakyat Paninggahan Sukses Digelar PADANG PANJANG, HALUAN Pesta Rakyat Paninggahan yang digagas oleh Mahasiswa Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Minggu (23/7) di Dusun Muaro, Jorong Subarang, Nagari Paninggahan sukses digelar. Pertunjukan yang mengusung konsep merakyat tersebut akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Solok. Kegiatan yang dimotori oleh Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Sabiduak Art tersebut mendapatkan apresiasi yang bagus dari pemerintah daerah dan warga setempat. Berbagai kegiatan lomba yang dapat menunjang pariwisata dan kebudayaan tersebut berhasil memukai pengunjung dengan berbagai suguhan acara seperti lomba dan pertunjukan seni. “Pariwisata, kebudayaan dan kesenian merupakan suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk menjadikan Solok sebagai destinasi wisata untuk menarik wisatawan, event seperti ini merupakan langkah awal untuk melaksanakan event berikutnya bagi pemerintah solok, tahun depan kita akan menganggarkan bahwa kegiatan serupa menjadi agenda tahunan Kabupaten Solok,” sebut staf ahli bupati, Drs Aliber Mulyadi yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Yandra Prasat saat menghadiri kegiatan. Selain itu, Kadis Pariwisata juga menjelaskan bahwa Danau Singkarak merupakan sebuah aset wisata Kabupaten Solok yang masih tertidur. Dengan adanya kerjasama dengan akademisi seperti ISI Padang Panjang, dapat www.harianhaluan.com

membantu Kabupaten Solok untuk mengembangkan wisata tersebut. Saat di temui Haluan, rektor yang diwakili oleh Pembantu Rektor 1, Ediwar menyebutkan ISI Padang Panjang siap untuk membantu Kabupaten Solok dalam pengembangan Pariwisata dan kebudayaan yang tentunya akan dicantumkan dalam sebuah kesepakatan kerjasama. “Pesta Rakyat Paninggahan ini merupakan ujian Tata Kelola (manajemen seni) Mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang. Mahasiwa dituntut untuk menjadi motor penggerak untuk membuat sebuah iven yang langsung berhubungan dan berdampak terhadap masyarakat dan pemerintah. Dengan adanya kegiatan ini tentu saja bisa menjadi embrio dalam melaksnakan iven serupa bagi Kabupaten Solok dan masyarakat Paninggahan khususnya,” terang Ediwar. Pimpinan Produksi Wenhendri yang didampingi Koordinator Lapangan Andri Maijar menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gairah sadar wisata kepada

masyarakat. “Nagari Paninggahan merupakan salah satu daerah yang kaya akan keindahan alam dan tradisi masyarakat, dengan kegiatan ini kita bisa memicu masyarakat untuk menghidupkan potensi wisata tersebut. Selain itu, pada lomba manjalo, kita juga menjadikan hal ini sebagai sarana sosialisasi dalam menggunakan alat tangkap yang ramah lingkungan kepada masyarakat agar selalu menjaga endemik danau singkarak yang hampir punah,” jelasnya. Kegiatan yang diresmikan oleh Staf Ahli Bupati dan Pembantu Rektor 1, Ediwar ini, diawali dengan penampilan seni berupa tari gelombang oleh Sanggar Nagari Paninggahan yang kemudian dilanjutkan dengan lomba pacu biduak yang diikuti oleh pulu han peserta. Pada sore hari, kegiatan dilanjutkan dengan lomba manjalo di atas biduk. Pada malam hari, masya rakat disuguhkan pertunjukan dari sanggar-sanggar nagari paninggahan dan penampilan dari mahasiswa ISI Padang Panjang. (h/pis)

SALAH satu perlombaan yang dilaksanakan selama ajang pesta rakyat Paninggahan. IST Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.