Haluan 26 Agustus 2011

Page 1

EDISI : 112 TAHUN LXIII

JUMAT 26 AGUSTUS 2011 M / 26 RAMADAN 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

TAK TERBUKTI RUGIKAN NEGARA

Sesungguhnya orang-orang yang tiada beriman kepada kehidupan akhirat, mereka benar-benar menamakan malaikat itu dengan nama perempuan. (QS An Najm: 53-27)

Imsak Subuh Zuhur Ashar Maghrib (Berbuka) Isya

04:51 05:01 12:22 15:38 18:27 19:36

Dirut PDAM Divonis Bebas

WIB WIB WIB WIB WIB WIB

PADANG, HALUAN — Terdakwa kasus dugaan korupsi Rp2,4 miliar dana representatif (DR) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Azhar Latif, divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Padang, karena dinilai tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi seperti yang didakwakan jaksa. Vonis bebas tersebut dibacakan oleh hakim ketua Sapta Diharja, bergantian dengan Kamijon dan Yoserizal selaku hakim angota di ruang sidang PN Padang, Kamis (25/8). Menurut majelis hakim, terdakwa tidak terbukti melanggar pasal 2 ayat satu junto pasal 18 ayat (1) huruf (b) Undang-Undang 31 tahun 1999 seperti yang telah diubah dengan undang nomor 20 tahun 2001, tentang pemberantasan tidak pidana korupsi. Putusan diambil tidak dengan suara bulat, hakim anggota Yoserizal menyatakan beda pendapat

MUI Sumbar

Lebaran Bukan Melebarkan Keinginan

Bersambung ke Halaman 11 SUJUD SYUKUR —Terdakwa kasus dugaan korupsi Rp2,4 miliar dana representatif PDAM Kota Padang, Azhar Latif, sujud syukur setelah divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Padang, Kamis (25/8).

OLEH: M RIFKI M AG Kasubbag Hukmas dan KUB Kanwil Kemenag Sumbar WAJAR dan sepantasnyalah orang yang berpuasa merasakan kegembiraan menyambut hari kemenangan di hari nan Fitri 1 Syawal. Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW : “Bagi orang yang berpuasa, akan memperoleh dua kebahagiaan, yakni ketika merasakan gembiranya waktu berbuka (termasuk Idul Fitri) dari puasanya dan ketika melaporkan pelaksanaan ibadah puasa kepada Allah di hari akhirat nanti”. Tapi bagaimanakah cara ideal yang semestinya dilakukan umat Islam dalam merayakan Idul Fitri dan Lebaran tersebut, ini merupakan pertanyaan yang mesti dijawab setiap individu kaum muslimin. Sebelumnya, ada pertanyaan besar, seputar dari mana asal kata Lebaran yang disandangkan pada perayaan hari raya Idul Fitri, apa substansi maknanya dan bagaimana aplikasinya? Dari segi bahasa, kata Lebaran berasal dari kata “lebar” dan ditambah akhiran “an”, kata “lebar” artinya besar dan “lebaran” berarti membesarkan, boleh

Bersambung ke Halaman 11

Isu Gempa 8,9 SR Sekadar Informasi Akademis

Haswandi

KAPAL NELAYAN TERBALIK

Seorang Hilang, Dua Selamat

PAINAN, HALUAN — Musibah lagi. Kapal nelayan Pasir Harapan Sungai Tunu, Kecamatan Ranah, Kabupaten Pasisir Pesisir Selatan terbalik di tengah laut. Kejadian ini sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (28/8) kemarin. Akibatnya, satu dari tiga penumpang kapal kecil tersebut yakni Abut (35) hilang. Informasi yang diperoleh dari masyarakat di Tempat Kejadian Peristiwa ( TKP) menyebutkan, ketiga orang nelayan ini sedang dalam perjalanan pergi memancing ikan ke laut, tanpa diduga dihantam ombak besar. Kondisi ini mengakibatkan kapal yang mereka tumpangi terbalik. Bersambung ke Halaman 11

Jo Apo Kami Ba Hari Rayo “ALAH pajam kasadonyo da, jo apo kami ari rayo lai!” kata Imus (39), dengan linangan air mata, korban banjir bandang di Amping Parak Timur didampingi istrinya. Ia hanya bisa mengurut dada dan menahan napas saat menyaksikan sisa bangunannya persis di

Bersambung ke Halaman 11

JELANG LEBARAN

Dua Nagari di Pessel Diondoh Banjir BANJIR bandang menghantam dua nagari di Pesisir Selatan. Ribuan hektare lahan pertanian dan perkebuhan luluh lantak. Ribuan rumah digenangi air dan lumpur tebal. Kerugian ditaksir mencapai Rp1,5 miliar. Tak ada korban jiwa dalam musibah ini.

PAINAN, HALUAN — Lima hari menjelang umat Islam bersiap-siap menyambut Idul Fitri, dua nagari di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan diondoh banjir bandang. Dua nagari itu adalah Ampiang Parak Timur dan Ampiang Parak Barat. Penebangan hutan yang tak terkendali di hulu Batang Ampiang Parak menjadi salah satu pemicu banjir ini.

Dilaporkan, ribuan hektare lahan pertanian dan perkebunan masyarakat luluh lantak dan porak-poranda dihantam air bah yang datang tiba-tiba. Hujan yang turun sehari semalam, menyebabkan banjir hebat. Selain itu, juga ribuan rumah warga terendam banjir dan menyisakan lumpur tebal di dalam rumah. Aktivitas warga pun terganggu. Satu rumah warga terban disapu banjir. Penyebab banjir

bandang itu, karena hujan deras seharian di kawasan itu. Menurut keterangan Asril, Wali Nagari Ampiang Parak Timur, kepada Haluan, Kamis (25/8), air bah naik dengan tiba tiba sekitar pukul 23.00 wib, Rabu malam. Air tersebut berwarna keruh menghitam dan berbau dengan diiringi potongan kayu dan yang terbawa dari hulu Batang Ampiang Parak. Selanjutnya air terus bertahan hingga Kamis siang. Semenjak Rabu malam hingga Kamis siang, kawasan Ampiang Parak Timur sekitarnya terisolasi akibat air masih merendam jalan raya. Kendaraan umum tidak ada yang bisa melintas. Bersambung ke Halaman 11

OLEH: INDRA J PILIANG Ketua Dewan Pendiri Nangkodo Baha Institute LEWAT pemberitaan media online, seperti detik.com (20 Agustus 2011), terdapat pernyataan bahwa Kota Padang menunggu waktu saja untuk gempa berkekuatan 8,9 skala richter (SR). Pemberitaan itu segera masuk ke banyak saluran, antara lain sosial-media dan mailing-list. Dan tentu juga tak lupa blackberrymassenger. Tentu saya mengikuti informasi itu. Sejak awal berita itu muncul, beberapa akun sudah memention akun saya: @IndraJPiliang. Namun, karena info soal ini sudah lama saya ketahui, saya berusaha menahan diri. Lamakelamaan, masalah menjadi berkembang ketika tanggapan muncul dari Sumatera Barat, khususnya dari pembaca berita informasi itu. Makanya, saya merasa perlu membuat sejumlah twit dengan hashtag: #8,9. Dalam acara Seminar Kebudayaan Minangkabau di Padang tempo hari, saya mendengarkan keterangan dari Walikota Padang Fauzi Bahar tentang potensi gempa dan tsunami di Kota Padang. Informasi serupa sudah pernah juga saya dengar, ketika gempa terjadi di Sumatera Barat

Bersambung ke Halaman 11

JELANG LEBARAN

Pertamina Naikkan Pasokan BBM

Fadilla Jusman

SPBU Muara Kelaban Sawahlunto yang terkena sanksi Pertamina dengan tidak memasok BBM karena menjual BBM tanpa kendali kepada pembeli yang menggunakan jeriken, tampak. Pemutusan pasokan BBM membuat harga di tingkat eceran melambung.

PADANG, HALUAN — PT Pertamina Sumatera Barat menyiapkan Stasiun Bahan Bakar Umum

(SPBU) kantong— terutama di tiga daerah jalur perlintasan Sumatera dan kawasan pariwisata—sejak H-

10 sampai dengan H+10 Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Tiga daerah yang diprioritaskan Pertamina dalam pengiriman bahan bakar mesin (BBM) itu, yakni Kabupaten Dhamasraya, Sijunjung dan Kota Bukittinggi. Stok kantong atau yang lebih terkenal dengan suplai di luar reguler suplai hanya berupa persiapan beberapa mobil tangki yang berisikan bensin. Hal ini dimulai diberlakukan pada H-10 sampai H+10. Sedangkan jumlah armada yang akan dioperasikan untuk mendistribusikannya masih dalam tahap pembahasan, sementara jumlah mobil tangki yang tersedia sekitar 150 unit. “Ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan stok Bersambung ke Halaman 11

ANTARA

DIREHABILITASI 1 TAHUN — Cicit mantan Presiden Soeharto Putri Aryanti Wibowo berada di dalam mobil tahanan seusai menjalani sidang pembacaan vonis oleh Majelis Hakim di PN Selatan, Jakarta, Kamis (25/ 8). Majelis Hakim membebaskan terdakwa dari dakwaan primer dan memerintahkan Putri untuk menjalani program rehabilitasi selama 1 tahun di RSKO, Cibubur, Jakarta-Timur.

KPK Tangkap Dua Pejabat Kemenakertrans

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dua pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) dan seorang pengusaha, Kamis (25/8) sore. Ketiganya adalah I Nyoman Suisanaya (sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT), Dadong Irbarelawan (kabag perencanaan dan evaluasi di Kemenakertrans) dan Dharnawati (swasta/pengusaha). Juru Bicara KPK, Johan Budi, mengatakan pihaknya juga turut menyita uang tunai sebesar

Rp1,5 miliar dan sebuah kamera genggam (handycam) serta sejumlah berkas dalam penangkapan itu. Uang tersebut diduga sebagai imbalan pencairan anggaran dalam APBN-P 2011 untuk pembangunan infrastruktur daerah transmigrasi di Manokwari, Papua Barat yang Bersambung ke Halaman 10


2 UTAMA

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

Leni Gantung Diri

LINGKAR Sidang Djufri Ditunda PADANG, HALUAN — Dua sidang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), mantan Walikota Bukittinggi, Djufri, dan Sekda Kota Bukittinggi, Khairul, yang tersangkut kasus dugaan mark-up harga tanah pembangunan gedung DPRD dan pool kendaraan dinas Subdinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bukittinggi, ditunda hingga hari ini, Jumat (26/8). “Begitu pun siDJUFRI dang kasus dugaan korupsi dana pembinaan Da’i Asal Mentawai dan ulama Sumbar dengan APBD Sumbar tahun 2004 sebesar Rp500 juta, dengan terdakwa mantan Ketua MUI Sumbar, Nasroen Haroen, juga ditunda besok, Jumat (26/8),” kata Humas PN Padang, Jon Effreddi di ruangannya, kamis (25/8). Hal tersebut disebabkan oleh mertua laki-laki dari ketua Pengadilan Negeri Padang,Asmuddin yang bertindak sebagai Hakim Ketua pada dua persidangan tersebut, meninggal dunia di kediamannya di Kompleks Perumahan Lubuk Intan, Lubuk Buaya pada Rabu (24/8). Sehingga tidak memungkinkan Asmuddin untuk melangsungkan sidang tersebut. Ia menambahkan, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Padang, Asmuddin bertolak ke Batusangkar sejak pagi (25/8) sekitar pukul 08.00 WIB. (h/dfl)

Kelok 9 Tinggal 15 Persen Lagi

ANTARA

MANGGIS EKSPOR — Pekerja menyortir manggis kualitas ekspor di gudang penampungan manggis di Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (22/8). Pengumpul membeli manggis dari kebun rakyat Rp11 ribu per kilogram, kemudian dijual kembali Rp15 ribu per kilogram. Manggis di Padang Pariaman diekspor sampai ke Taiwan, Malaysia, hingga Arab Saudi.

TUNJANGAN DAERAH PNS PEMPROV MULAI DIBAYARKAN

PADANG, HALUAN — Kelok 9 yang berada di ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera (Padang-Dumai) di KM 146 dan KM 148 diperkirakan beroperasional Desember 2011. Menurut PPK Kelok 9 Dhaler, pengerjaannya tinggal 15 persen. Hal tersebut disebutkan Dhaler dalam rangka peninjaun Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim), Selasa (23/8). Dengan demikian, ruas jalan yang baru dibangun di kelok 9 belum bisa digunakan untuk arus mudik 2011. Kelok 9 dibangun dengan panjang total 9 2.537 meter, terdiri dari 964 meter jembatan dan 1.573 meter jalan penghubung. Saat ini, untuk merampungkan Jembatan Kelok 9 dihabiskan dana setotal Rp252,99 Miliar.http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_Kelok_9 - cite_note-1 Pembangunan dan pengalokasian dana itu telah dilakukan secara bertahap sejak tahun 2003 hingga tahun jamak 2007-2009. Pada tahun pertama proyek (2003) dialokasikan dana Rp10,345 miliar, 2004 (Rp13,920 miliar), 2005 (Rp10,725 miliar), 2006 (Rp30 miliar), 2007 (Rp15 miliar) dan tahun jamak 2007-2009 sebanyak Rp173 miliar. Dalam kunjungan anggota Komisi V DPRRI pada 2010 disebutkan, rencananya kelok 9 dikejar pengerjaannya pada 2011. Namun, menurut Dhaler, kendala utama pengerjaannya selain dana juga karena kondisi medan yang curam. Menurut Dhaler, kelok 9 dikerjakan dalam dua tahap. Tahap pertama pengerjaannya tinggal 15 persen, sementara untuk tahap kedua ditargetkan selesai 2014. (h/adk)

Pemotongan Bagi yang Tak Disiplin Diprotes Pula

PADANG, HALUAN — Tunjangan daerah (tunda) bagi PNS di lingkungan Pemprov Sumbar untuk bulan September 2011, mulai dibayarkan. Namun pembayaran tunjangan daerah ini sempat mengundang protes sebagian PNS, karena adanya pemotongan bagi mereka yang tidak hadir saat apel Senin (1/8), bertepatan yang puasa hari pertama. Pemotongan yang dilakukan berdasarkan Surat Edaran Sekdaprov Sumbar itu, besarnya 2,5 persen dari tunjangan yang diterima. Untuk PNS eselon IIA tunjangan daerah diterima sebesar Rp4,88 juta, eselon IIB Rp4,4 juta, eselon III Rp2,29 juta, eselon IV Rp1,1 juta sedangkan untuk staf rata-rata Rp570 ribu. Jumlah yang diterima tersebut sebelum dipotong pajak sebesar 15 persen untuk eselon II dan III. Sedangkan eselon IV poto-

ngan pajaknya hanya 5 persen dan untuk staf tidak dikenakan pajak. Salah seorang PNS yang enggan namanya kepada Haluan Kamis (26/8) di kantor Gubernur Sumbar mengatakan, pemotongan tunda karena tidak hadir apel bendera, baru kali ini dilakukan. Rekan-rekannya keberatan karena apel bendera awal bulan September bertepatan dengan hari pertama puasa, dan mestinya ketentuan itu tidak diterapkan. “Apel bendera itu kan ber-

PENGAMANAN LEBARAN

48 Alat Berat Disiagakan

PADANG, HALUAN — Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim) menyiagakan 48 alat berat untuk pengamanan Lebaran. “Alat berat akan mulai disiagakan pada H-3 saat mulai terjadi peningkatan pemudik,” kata Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman (Prasjal Tarkim) Suprapto, Selasa (23/8) lalu. Alat berat berupa W. Loader dan eskavator disiagakan di titik-titik yang rawan, baik terhadap longsor, kemacetan, ataupun karena jalan yang sempit. Dari sebaran jalan di Sumbar, Kabupaten Agam terbanyak penyiagaan alat berat, sebanyak 12 unit. Pesisir Selatan 8 unit, Kabupaten 50 Kota, Pasaman dan Pasaman Barat 7 unit, Kabupaten Sijunjung 6 unit, Solok 3 unit, Padang Pariaman dan Tanah Datar 2 unit.

PADANG, HALUAN — Diduga stres, seorang warga keturunan Tionghoa Leni Syamsudin (45) nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Jalan Cendana Koto Kaciak Blok A No. 8 Rt 03 Rw 13, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Kamis (25/8) sekitar pukul 19.15 WIB. Leni ditemukan tak bernyawa oleh anak perempuan pertamanya dalam posisi tergantung dengan seutas tali jemuran di pintu kamarnya. Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian mengatakan, diduga korban mengalami gangguan jiwa, karena sering ditinggalkan sang suami tercinta bekerja sebagai penggali sumur bor, sehingga kasih sayang tidak diperoleh dari suaminya. Sebelum korban tewas ia sempat membersihkan meja di ruangan tamu sekitar pukul 18.05 WIB. Kemudian dilarang oleh anak pertamanya agar jangan membersihkan meja tersebut dengan alasan bahwa ibunya sudah letih. Spontan, anak keduanya laki-laki melepaskan ikatan tersebut dan menghubungi warga sekitar serta pihak kepolisian. Berselang dari laporan tersebut, rumah korban dikerumuni masyarakat. Ketua RT 03 Firman menyebutkan, warga mengetahui bahwa korban tergantung, karena anaknya meminta tolong kepada tetangga yang lain. Sebelum kejadian ini, Leni sudah beberapa kali mencoba bunuh diri, tapi berhasil digagalkan oleh pihak keluarganya. Ditambahkannya, pihak keluarga menolak korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum, sehingga anggota polisi memberikan surat pernyataan bahwa keluarga menolak. Kemudian korban dibawa ke tempat duka yakni di Himpunan Bersatu Teguh (HBT), Padang Selatan. Kapolsek Padang Selatan AKP Nuraida mengungkapkan, kasus tersebut murni akibat bunuh diri. Sebab, dari hasil identifikasi oleh anggota Ident Polresta Padang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan. (h/nas)

Menurut Suporapto, beberapa ruas jalan di Kabupaten Agam memang rawan longsor sehingga dinilai butuh penanganan ekstra. Ruas jalan Manggopoh-Padang Luar misalnya, di desa Ngugun, Mukomuko, Kelok 44, Bukit Apit, Sei Landia, rawan terhadap longsor. Secara keseluruhan, di Sumbar terdapat 19 titik rawan longsor. Sementara untuk kondisi jalan, Suprapto mengatakan tengah mengerjakan sejumlah ruas jalan di Sumbar yang mengelami kerusakan berat ataupun ringan. Menurutnya, ruas jalan yang mengalami rusak berat di terdapat di Dhamasraya dan Pesisir Selatan. Ruas jalan Padang-Solok, yang selama ini diberlakukan tutup-buka, menurut Suprapto telah selesai pengerjaannya dan sudah bisa dilalui. Untuk ruas jalan di Dhamasraya, pengerjaannya diperkirakan selesai Desember 2011.

Jalur Pekanbaru-Sumbar Isman ST, petugas di ruas jalan Bukittinggi-Riau menyebutkan, pada H-1, peningkatannya sampai 50 persen, hingga 16-17 ribu pemudik yang menggunakan motor atau mobil. Isman menyebutkan disiapkan petugas di Bukittinggi dan Kuda Putih (Kabupaten 50 Kota). Dua orang petugas itu tidak hanya menerima laporan, tapi juga berkeliling memantau. Kawasan tersebut hampir tiap tahun terjadi longsor, terutama di ruas jalan Koto Alam-Manggilang atau Lubuk Bangku. “Anehnya, di Lubuk bangku, pada 2009 air bah turun dari gunung dan menewaskan seorang pemudik,” katanya. Di ruas jalan Koto AlamManggilang, pada 2009 juga, jalan tersebut putus hingga macet hingga dua hari. “Untuk dua daerah itu, kita pantau khusus,” katanya. (h/adk)

tepatan dengan hari pertama puasa, seharusnya ada dispensasi dan tidak perlu adanya pemotongan 2,5 persen,” katanya. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Sumbar, Zul Evi Astar yang dihubungi terpisah menjelaskan, ketentuan pemotongan tunjangan daerah bagi yang tidak disiplin bukan hal baru. Sebab sudah dituangkan dalam Pergub No.11 tahun 2009 tentang Pembinaan dan Penegakan Disiplin PNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Dalam ketentuan pasal 15 ayat 1(a) disebutkan, PNS yang datang terlambat atau cepat pulang dikenakan pemotongan tunda sebesar 2,5 persen/hari. Pasal 15 ayat 1(b) mengatakan bagi PNS yang tidak masuk kantor tanpa keterangan dipotong tunda sebesar 5 persen/hari. Selanjutnya pasal 15 ayat 1(c) dinyatakan PNS yang

tidak mengikuti apel/upacara bendera setiap kalinya dikenakan pemotongan tunda 2,5 persen. “Aturan dalam Pergub ini berlaku untuk seluruh PNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Jadi bila ada pemotongan tunjangan karena tidak hadior apel bendera, maka aturannya mengacu pada pasal 15 ayat 1(c),” katanya. Kepala Biro Humas dan Protokoler Setdaprov Sumbar Surya Budhi membenarkan adanya pemotongan tunjangan bagi PNS yang tidak ikut apel bendera Senin (1/8), yang memunculkan sikap penolakan dari beberapa PNS. Ke depan, aturan ini akan lebih disosialisasikan lagi agar seluruh PNS memahaminya. Sebab, tunjangan daerah bukan hak yang harus mereka terima, tetapi merupakan reward atas prestasi dan disiplin masingmasing PNS.

Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Sumbar serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Sumbar mengatakan, PNS harus diingatkan bahwa mereka yang disiplinnya kurang dan kinerjanya juga kurang, maka pimpinan SKPD harus berani memotong pembayaran tunjangan daerahnya tunjangan daerah itu bukan hak PNS tetapi merupakan reward atau rangsangan atas kinerja yang telah dilakukan dan sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayan penyelenggaraan pemerintah daerah. Berbeda dengan gaji yang merupakan hak PNS. Pimpinan SKPD harus bisa bertindak tegas, memotong tunjangan daerah bagi PNS yang sering datang terlambat serta kinerjanya kurang. (h/vie)

Rute Padang-Jakarta PP Tambah 30 Penerbangan

PADANG, HALUAN — Tingkat kedatangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) diperkirakan meningkat selama Lebaran. Sebagai antisipasinya, 3 maskapai penerbangan bakal menambah masing-masing 10 kali jadwal penerbangan, terutama rute Padang-Jakarta dan sebaliknya. Demikian antara lain disampaikan General Manager PT Angkasa Pura II Cabang BIM, Agus Kemal Pramayudha saat Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo, Akmal dan Kepala Biro Humas dan Protokol Surya Budhi, meninjau kesiapan BIM menyambut lebaran Rabu (24/8). Tiga maskapai penerbangan, Garuda Indonesia, Lion Air, dan Batavia Air telah memastikan akan

menambah 30 penerbangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ke BIM menjelang Idul Fitri. Penambahan jadwal penerbangan ini mulai sejak Jumat (26/8). “Dari data yang ada pada kita, hingga saat ini memang baru tiga maskapai tersebut yang telah menyatakan kesiapannya menambah jadwal penerbangan ke Kota Padang dari Jakarta. Sriwijaya Air diperkirakan juga akan menambah jadwal penerbangannya,” katanya. Sementara lonjakan penumpang di BIM diperkirakan baru akan terjadi pada H-3 atau H2. Sebab hingga hari ini Rabu (24/8), tingkat kedatangan penumpang sendiri masih normal. Pada H-7 kemarin, terdapat 25 penerbangan yang mengangkut 3.554 penumpang. Jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu, terdapat

peningkatan penumpang. Pada H7 lebaran sebelumnya, hanya ada 16 kedatangan dengan penumpang 2.584 penumpang. Gubernur sempat memantau langsung frekuensi penerbangan di ruang monitoring posko Lebaran BIM. Sebelum ke BIM, Irwan Prayitno berkesempatan meninjau kesiapan Pos Komando Taktis ( Poskotis ) di Jembatan Layang Duku dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman. “Kita harapkan, masyarakat dapat berlebaran dengan aman dan tentram. Dan lebih kita harapkan lagi masyarakat dapat merayakan Idul Fitri secara sederhana, tidak berlebih-lebihan, serta menjaga keamanan dan stabilitas daerah di tempat tinggal masing-masing,” katanya. (h/vie)


NASIONAL 3

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

HEBOH BOCORAN WIKILEAKS

LINGKAR

Sri Mulyani Sekutu AS

TNI Tidak akan Dekati OPM JAKARTA, HALUAN— Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan, pihaknya tidak akan melakukan negosiasi dengan setiap gerakan separatis, termasuk Organisasi Papua Merdeka (OPM). “Tidak ada, tidak ada dalam bentuk apapun,” katanya kepada Antara, usai berbuka puasa bersama dengan Komisi I DPR di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis. Ia juga menegaskan, meski begitu TNI tidak akan gegabah menyikapi situasi di Papua meski situasi keamanan di wilayah itu cenderung naik turun dan kini kembali menghangat. “TNI berupaya menjaga dan memelihara keamanan di Papua sebaik mungkin dengan tetap berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Namun, tidak ada negosiasi dengan OPM atau gerakan separatis lainnya,” katanya. Agus menambahkan, TNI juga tidak berupaya untuk mengembalikan kekuatan militer berada di Papua. “Tidak, kita tidak melakukan itu, tidak ada penambahan kekuatan ke Papua, baik dari Jakarta maupun dari luar daerah, semuanya adalah satuan kewilayahan setempat termasuk dalam kegiatan bakti sosial di Puncak Jaya,” tuturnya. Bakti sosial itu pun bukan upaya TNI untuk bernegosiasi atau mengembalikan kekuatan penuh TNI di Papua. “Bakti sosial itu yang meminta masyarakat setempat. Kita membangun sekolah, rumah sakit, jalan dan lainnya itu kan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. Panglima TNI menegaskan, penambahan kekuatan hanya dilakukan untuk pengamanan di perbatasan Papua-Papua Nugini. “Itu BKO untuk pengamanan perbatasan bukan upaya untuk ke situasi darurat militer,” katanya. Sepanjang medio 2011 penyerangan terhadap TNI oleh kelompok sipil bersenjata terus terjadi termasuk penembakan terhadap helikopter milik TNI di wilayah Puncak Jaya.(ant)

JAKARTA, HALUAN—Bocornya kawat Wikileaks menguatkan dugaan dukungan pihak Amerika Serikat (AS) terhadap mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk maju sebagai calon presiden 2014. Sri Mulyani diketahui sering memberikan informasi , ia dianggap telah berhasil menjalankan arahan dan kebijakan dari AS di Indonesia.

MUDIK TKI DEPORTASISeorang bayi dari Tenaga kerja Indonesia (TKI) menaiki kapal yang akan mudik ke Jawa dengan Kapal Pelni Lambelu di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang, Bintan, Kepri, Kamis (25/8). Sebanyak 300 TKI yang dideportasi dari Malaysia seminggu terakhir dipulangkan ke kampung masing-masing untuk merayakan Idul Fitri. ANTARA

Perampingan PNS Timbulkan Masalah

JAKARTA, HALUAN – Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso tidak setuju dengan perampingan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini yang berimplikasi terhadap penggunaan APBN hingga 60 persen untuk belanja pegawai. Alasannya, akan membulkan masalah baru. “Sebab peram-

pingan PNS hanya akan menimbulkan permasalahan baru dan berdampak terhadap permasalahan sosial. Karenanya saya tidak setuju permasalahan jumlah PNS yang gemuk ini diatasi dengan perampingan,” ujar Priyo menjawab pertanyaan wartawan, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).

Untuk mengatasi persoalan besarnya jumlah PNS saat ini, menurut Priyo, pemerintah perlu melakukan penataan dan reformasi birokrasi kembali. Karena dalan praktiknya di lapangan ditemukan banyak kasus penyebaran PNS yang tidak merata. Di wilayah dan daerah tertentu sampai ke-

lebihan kapasitas, sementara di sisi lain terdapat daerah yang memiliki PNS terbatas. “Oleh kerenanya, pemerintah perlu melakukan penataan kembali dan menempatkan PNS sesuai dengan kebutuhannya,” ujarnya. Priyo mengaku setuju atas rencana pemerintah untuk melakukan moratorium atau menghentikan sementara penerimaan PNS untuk waktu ke depannya. Kebutuhan akan tenaga ahli tertentu dapat diambil dengan memanfaatakan PNS yang ada dengan cara memberikan dan mening katkan kemampuannya. “Saya kira dari jumlah yang ada saat ini, tinggal bagaimana SDM yang ada di lingkungan PNS ditingkatkan keterampilan dan keahliannya saja,” katanya. (h/sam).

Bocoran kawat Kedutaan Besar AS di Jakarta dengan Kementerian Luar Negeri AS di Washington DC yang dipublikasikan Wikileaks seperti dilansir inilah.com Kazmis (25/8), memuat sejumlah hal mengenai Indonesia. Salah satunya, pandangan AS mengenai figur Sri Mulyani Indrawati. Dalam kawat tertanggal 12 Maret 2009, Kedubes AS di Jakarta menyarankan sejumlah hal yang perlu dibicarakan oleh Menteri Keuangan AS Timothy Geithner saat bertemu dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam rangka pembicaraan mengenai pertemuan Menteri Keuangan G-20. Dalam kawat tersebut Kedubes AS memberikan pandangan mengenai profil Sri Mulyani. Disebutkan bahwa Sri Mulyani merupakan sekutu potensial bagi AS dalam menentang upaya penerapan aturan-aturan keuangan global yang tengah dihindari AS. Sri Mulyani sangat yakin bahwa negara-negara berkembang tidak akan bisa menerapkan secara efektif beberapa aturan yang sudah diusulkan. Dalam kawat itu, Kedubes juga menyarankan kepada Geithner untuk mengambil hati Sri Mulyani dengan cara memberi selamat kepadanya atas keberhasilan Indonesia keluar dari krisis ekonomi. Sri Mulyani dianggap berhasil membawa Indonesia pada keputusan yang benar (aksi cepat untuk meningkatkan likuiditas, menyetujui paket stimulus, dan keberhasilan penebitan obligasi global). Kedubes juga menyoroti langkah Sri Mulyani yang mengancam mundur dari kabinet karena terlibat perselisihan dengan menteri lain berkaitan kebijakannya me-

1

Bunga Special Bunga Ntuk Mulai

Lebaran Khusus Untuk APV

Menyambut

* syarat & ketentuan berlaku

nyangkut perusahaan milik menteri tersebut. Laporan itu pada intinya menjelaskan reformasi yang dilakukan Sri Mulyani untuk membenahi Ditjen Pajak yang disebutkan sebagai salah satu lembaga yang paling korup di Indonesia. Di dalamnya disebutkan bahwa Sri Mulyani merupakan menteri yang paling reformis dalam pemerintahan Indonesia. Ia berhasil membenai Ditjen Pajak dengan langkahlangkah yang ia tempuh. Hume menyebutkan, untuk mewujudkan reformasi di kementeriannya, Sri Mulyani menggunakan bantuan internasional. Kendalikan Indonesia Dalam pada itu sejumlah pihak memberikan tanggapan beragam tentang bocoran Wikileaks yang menghebohkan itu.”Kita sudah mengerti kalau itu dilakukan sebagai menteri keuangan, sekarang dia (Sri Mulyani) Direktur IMF, itu merepresentasi kebijakan Amerika di Indonesia. Kenapa dia didorong AS untuk maju karena dia menganggap dia telah berhasil menjalankan itu,” ujar Wasekjen Partai Golkar, Nurul Arifin pada inilah.com. Nurul menjelaskan kebijakan yang diterapkan oleh Sri Mulyani selama menjabat Menteri Keuangan merupakan implementasi dari kebijakan Amerika untuk Indonesia. Sehingga kedepannya Indonesia bisa dikendalikan oleh Amerika. Pemberian hutang dari IMF dinilai sebagai strategi pihak AS untuk memuluskan kebijakannya melalui Sri Mulyani di Indonesia. “Makanya utang kita engga pernah habis- habis,” imbuhnya. Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP

Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai apa yang disampaikan Sri Mulyani tak ada yang salah. “Tidak ada masalah, dalam sebuah diskusi biasa. Saling berkomentar, lagian tidak ada informasi yang rahasia,” kata Pohan. Menurut Pohan yang disampaikan Sri Mulyani ini hal yang biasa ditulis oleh mediamedia yang ada di Indonesia. “Di negara-negara lain saja Wikileaks sudah diabaikan, hanya dikita saja yang diributkan, ini jadi terlihat jadul aja. Kalau kita terganggu hanya menghabiskan tenaga dan siasia saja,” paparnya. Pohan juga menyatakan, bocoran wikileaks itu tidak akan berpengaruh karena kekuatan AS sudah melemah di mata dunia. Pohan mengatakan, kekuatan ekonomi dan bidang lainnya sudah tidak lagi dimonopoli atau dikuasi oleh AS. Karena dalam kenyataannya, negara-nagara maju di Asia sudah bisa mengambil peranan tersebut. “Zaman sudah beda. Kekuatan dunia tidak lagi monolit Amerika lagi, tapi ada China juga. Belum lagi kekuatan regional juga banyak dan justru lebih berpengaruh seperti Korea, Jepang, Australia. Jadi, tidak usah terlalu heboh sama Amerika. Mereka sudah melemah,” ujar Ramdhan. Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan persoalan Wikileaks kepada masyarakat. Sebab, dokumen yang dipublikasikan Wikileaks tidak bisa dijadikan sikap resmi pemerintah. “Tidak bisa dijadikan satu dasar dari satu sikap. Bukan pernyataan resmi. Itu informasi yang digali dari berbagai sumber dan disalurkan,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Kebijakan Publik Mustafa Kamal. Menurut pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPR ini, mencuatnya Wikileaks karena era keterbukaan. Masyarakatlah, kata dia yang bisa menilai apakah bocoran Wikileaks itu bisa dipercaya atau tidak. “Biar masyarakat yang menilai. Silahkan masyarakat yang menilai. Yang penting untuk dipertimbangkan dan dikonfirmasi,” katanya. (d/inc)

%

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423, Kantor Cabang : = BUKITTINGGI : Jl. Raya BukittinggiPadang KM5 Padang Luar (0752) 7839213 = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245 HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

11

Tanah Asal

BILAMANA Zainuddin telah sampai ke Padang Panjang, negeri yang ditujunya, telah diteruskannya perjalanan ke dusun Batipuh, karena menurut keterangan orang tempat di bertanya, disanalah negeri ayahnya yang asli. Seketika dia mengenalkan diri kepada bakonya (keluarga dari pihak ayah), orang laksana kejatuhan bintang dari langit, tidak menyangka-nyangka akan beroleh seorang anak muda yang begitu gagah dan pantas, yang menurut adat Minangkabau dinamai “anak pisang”. Maklumlah, orang di sana masyhur di dalam negerinya orang baru. Tetapi basa basi itu lekas pula bosan. Oleh karena yang kandung tidak ada lagi, apalagi ayahnya tidak bersaudara perempuan, dia tinggal di rumah persukuan dekat dari ayahnya.

Mula-mula datang, sangatlah gembira hati Zainuddin telah sampai ke negeri yang selama ini jadi kenang-kenangannya. Tetapi dari sebulan ke sebulan, kegembiraan itu hilang, sebab rupanya yang dikenang-kenangnya berlainan dengan yang dihadapinya. Dia tidak beroleh hati yang sebagai hati Mak Base, tidak mendapat kecintaan ayah dan bunda. Bukan orang tak suka kepadanya, suka juga, tetapi berlain kulit dan isi. Jiwanya sendiri mulai berasa, bahwa meskipun dia anak orang Minangkabau tulen, dia masih dipandang orang pendatang, masih dipandang orang jauh, orang Bugis, orang Mengkasar. Untuk pehindaran muka yang kurang jernih, maka bilamana orang ke sawah, ditolongnya ke sawah, bila orang ke ladang, dia pun ikut

ke ladang. Dalam pada itu menambah pelajaran perkara agama tidak dilupankannya. Zainuddin seorang yang terdidik lemah lembut, didikan ahli seni, ahli syair, yang lebih suka mengalah untuk kepentingan orang lain. Sesudah hampir enam bulan di tinggal di dusun Batipuh, bilamana dia pergi dudukduduk ke lepau tempat anak muda-muda bersenda gurau, orang bawa pula dia bergurau, tetapi pandangan orang kepadanya bukan pandangan sama rata, hanya ada juga kurangnya. Sehingga lama-lama insyaflah dia perkataan Mak Base seketika dia akan berlayar, bahwa adat orang di Minangkabau lain sekali. Bangsa diambil dari ibu. Sebab itu, walaupun seorang anak berayah orang Minangkabau, sebab di negeri

lain bangsa diambil dari ayah, jika ibunya orang lain, walaupun orang Tapanuli atau Bengkulu yang sedekatdekatnya, dia dipandang orang lain juga. Malang nasib anak yang demikian, sebab dalam negeri ibunya dia dipadang orang asing, dan dalam negeri ayahnya dia dipandang orang asing pula. Tak dapat Zainuddin mengatakan dia orang Padang, tak kuasa lidahnya menyebutkan dia orang Minangkabau. Dan dia tidak berhak diberi gelar pusaka, sebab dia tidak bersuku. Meskipun dia kaya raya, misalnya, boleh juga dia diberi gelar pinjaman dari bakonya tetapi gelar itu tak boleh diturunkan pula kepada anaknya. Melekatkan gelar itu pun mesti membayar hutang kepada negeri, disembelih kerbau atau sapi, panggil ninik

mamak dan alim ulama. himbaukan di labuh nan golong, di pasar nan ramai. Pada sangkanya, semula jika dia datang ke Minangkabau, dia akan bertemu dengan neneknya, ayah dari ayahnya. Disanalah dia akan memakan harta benda neneknya dengan leluasa sebagai cucu yang menyambung keturunan. Padahal seketika dia datang itu, setelah dicarinya neneknya itu, ditunjukan orang di sebuah di Ladang Lawas, bertemu seorang tua di sebuah surau kecil. Gelarnya Datuk Panduka Emas, dia hanya tercengangcengang saja sambil berkata: “Oh...rupanya si Amin ada juga meninggalkan anak di Mengkasar.” Cuma sehingga itu pembicaraan orang tua itu, dan tidak ada tambahnya lagi. Dia tak kuasa hendak

Ilustrasi Marwan

menahan cucunya tinggal dengan dia, sebab mesti mufakat lebih dahulu dengan segenap keluarga. Padahal sedangkan pihak si Amin Pandekar Sutan, sudha jauh perhubungan keluarga, apalagi dengan anak yang datang dari “Bugis” ini. Sekali itu saja Zainuddin datang kepada nenenknya setelah itu tidak lagi. Dan neneknya pun tidak pula memesa-mesankan dia.


4 OPINI

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

Haluan Kita Marilah Terus Serius Menegakkan Hukum ADA sejumlah kasus di Sumatera Barat yang kini sedang jadi perhatian p0ubloik yakni kasus korupsi yang dituduhkan kepada mantan Walikota Bukittinggi Djufri, mantan Bupati Dharmasraya Marlon Martua, mantan Bupati Solok Gusmal, Wakil Bupati Agam Umar serta Dirut PDAM Padang Azhar Latief. Keseluruhan kasus korupsi itu akan merupakan ujian bagi semua pihak untuk upaya penegakan hukum di Sumatera Barat. Seberapa seriusnyakah dan seberapa sungguhnyakah Jaksa menggiring para tersangka itu sampai ke pengadilan. Keseriusan yang kita maksud di sini adalah apakah semangat memberkas tiap kasus itu murni karena besarnya indikasi tindak pidana korupsinya atau hanya karena sesuatu dan lain hal. Salah satu diantara kasus itu kemarin sudah masuk ke babak akhir (paling tidak untuk pengadilan tingkat pertamared) yakni bebas murninya Dirut PDAM Padang Azhar Latief. Apakah itu bukti keseriusan kita menegakkan hukum? Terpulanglah jawabannya kepada masing-masing kita. Tetapi sebagai sebuah putusan pengadilan, kita harus menghormatinya. Puas atau tidak puas, itu adalah urusan para pihak yang berperkara. Dalam hal ini tentu Jaksa Penuntut Umum sebagai pihak yang mewakili negara. Jika JPU puas maka ia akan menerima vonis itu, kalau tidak tentu Jaksa akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (karena vonis bebas murni tidak bisa dibanding ke Pengadilan Tinggi tetapi langsung kasasi ke MA) Kita tunggu saja. Kasus yang lain yang sedang menunggu proses lebih lanjut. Marlon masih ditunggu di meja pemeriksa karena masih tercatat sebagai buronan. Tapi kitapun patut memberi apresiasi kepada pengacaranya yang berusaha mengajukan praperadilan, meskipun kemudian kandas. Tapi seyogianya pengajuan praperadilan itu juga bisa dikatakan sebagai upaya penegakkan hukum. Sebab tidak bisa dikatakan seluruh pekerjaan pemolisian dan penuntutan adalah pekerjaan yang bebas dari catat, error in persona dan sebagainya. Polisi dan jaksa juga manusia. Karena itu lembaga praperadilan adalah jalan yang dibukakan oleh hukum kita untuk ditempuh sebagai penguji kelemahan proses itu tadi. Kembali ke soal kesungguh-sungguhan kita menegakkan hukum. Dari semula hanya itu saja yang terberat dari persoalan bangsa ini. Ketegasan penegak hukum untuk menegakkan pesan keadilan terus menerus diuji dan tiap kali diuji tiap kali pula tidak lulus. Sejumlah kejadian penting yang membikin rakyat menjadi tidak yakin akan penegakkan hukum (law enforcemen) sudah kita simak. Dari cerita Anggota, Gayus, Susno Duaji, kasus KPK sampai yang terbaru Nazaruddin telah membuat kita ragu akan kesungguh-sungguhan penegakkan hukum. Yang mesti siap-siap kita simak adalah cerita berikutnya dari serial Nazar ini. Setelah ia melontarkan sejumlah kalimat berbisa yang menyinggung berbagai nama dan lembaga penting. Maka tentulah ketika dia diperiksa intensif semua itu harus dikonfrontir antara dia dengan nama-nama yang sering dia sebut terlibat aliran uang haram yang dimainkannya. Bagaimana pula jawaban komisioner KPK, politis Partai Demokrat, sejumlah nama di lingkungan Presiden SBY atas nyanyian Nazar. Kalau itu nanti sengaja tidak diarahkan untuk dikonfrontir hanya ada dua kemungkinan. Pertama Nazar sudah boco lalu asal ngomong saja. Yang kedua omongan dia benar adanya tapi kemudian sengaja tidak digubris agar tidak terungkap hal-hal lain yang sedang ditutup-tutupi. Baik menjaga citra lembaga tertentu maupun menjaga nama baik partai tertentu. Harapan kita adalah pada KPK. Merekalah yang sangat sedikit kepentingannya dalam kasus ini. Dan kepada merekalah harapan penegakkan hukum kita gantungkan. Jadi jika dikhawatirkan adanya intervensi dari kekuatan partai politik, maka KPK harus mampu memperteguh posisinya sebagai lembaga independen yang bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. Kita masih memandang KPK sebagai lembaga yang patut diandalkan dan diharapkan rakyat negeri untuk memerangi korupsi. Lembaga ini –meski terus diobok-obok pihak tertentu—mesti memberikan harapan itu kepada kita. KPK harus membuktikan bahwa mereka menjadi lembaga terakhir yang tidak bisa diintervensi siapapun. Dan mereka mesti buktikan bahwa penegakkan hukum di republik ini –dari daerah sampai ke pusat – masih bisa dilakukan. Dengan demikian apa yang dilakukan KPK bisa menjadi daya dorong juga bagi sebagian besar Jaksa, Polisi dan Hakim yang masih punya idealisme untuk terus menggiring kasuskasus korupsi dari daerah sampai ke pusat menuju pengadilan yang adil dan berwibawa.***

Tunjangan Daerah untuk PNS Pemprov mulai dibayarkan Kalau tidak, bisa ‘berbayar utang’ dibuatnya

‘nafsu besar tenaga kurang’

Ramadan, Etos Kerja, dan Amal Sosial Oleh: Wahid Munfarid

DENGAN izin Allah, Ramadan selalu menyapa di setiap tahun. Ia adalah bulan mulia di mana kaum muslimin diwajibkan untuk berpuasa sebulan penuh. Tak hanya perintah berpuasa saja, amal-amal ibadah lain—wajib dan sunah—ditekankan pula untuk meningkatkan pelaksanaannya. Amalan-amalan yang dilakukan tatkala berpuasa, diyakini bernilai lebih dalam neraca pahala dan kebaikan dibanding ketika tidak sedang berpuasa. Ironis sekali, di zaman teknolgi dan informasi berkembang sangat pesat namun puasa masih saja dipahami dengan sangat sederhana sekadar menahan diri dari makan dan minum yang mengakibatkan lapar dan haus sehingga sesuatu yang maklum jika orang yang berpuasa letih, lemah dan lesu beraktivitas. Tidakkah orang-orang ini mengetahui kalau Perang Badar yang merupakan perang terbesar dalam sirah nabawiah terjadi pada bulan Ramadan? Tak pahamkah mereka jika Ramadan adalah bulan meningkatkan amal ibadah, yang juga berarti bulan menggiatkan kerja? Anehnya, fenomena yang lumrah masa ini adalah kemalasan beraktivitas yang diperturutkan oleh kaum muslimin di bulan Ramadan, seperti pengurangan jam kerja selama Ramadan di kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Padahal, sejatinya sebagai PNS tugas utama adalah melayani masyarakat sesuai dengan bidang kerja dan keahlian masing-masing PNS, selain bahwa mereka digaji untuk hal ini. Tidak adilnya, pengurangan jam kerja ini sama sekali tidak berdampak pada pengurangan gaji. Begitu pula pemandangan dari satuansatuan kerja lainnya tanpa memandang klasifikasi

pekerjaan itu apakah jajaran pemerintahan atau bukan. Kelesuan adalah potret yang langsung terekam dari orang-orang yang katanya berpuasa. Mereka memang tetap saja bekerja, tapi pekerjaan itu seakan-akan dilakukan tanpa semangat. Kegairahan menguap entah ke mana. Mengaso telah menjadi kegiatan favorit, bahkan di jam kerja sekalipun. Lihat saja, masjid-masjid penuh oleh mereka yang tidurtiduran di siang hari. Sialnya, puasa selalu saja dijadikan kambing hitam. Semestinya, bulan Ramadan dijadikan sebagai momentum untuk lebih menggalakkan amal-amal sosial. Karena puasa, walaupun merupakan amalan pribadi—bahkan sangat pribadi sekali—tetapi mengajarkan untuk lebih peduli terhadap mereka yang berkekurangan. Dengan berpuasa setiap orang—selain yang dikecualikan seperti sakit—telah merasakan bagaimana ketidak berdayaan diri terhalang dari makan dan minum, meski hanya setengah hari saja. Ini semestinya menjadi cemeti untuk lebih peduli terhadap sesama. Karena itulah, Nabi dalam bulan Ramadan sangat pemurah bersedekah sehingga Ibnu Abbas menggambarkan kepemurahan Nabi ini melebihi hembusan angin. Yusuf Al-Qaradhawi dalam Al-‘Ibaadah fiy AlIslaam menyatakan bahwa

Gawat, sampai bersuara pun Nazar sudah lupa?

082170625544/ 08163253248

Tak Pernah Keluar Beritanya

YTH Pimpinan TVRI Pusat. Hampir semua provinsi menyampaikan berita daerahnya masing-masing melakui warta berita malam TVRI. Mengapa TVRI Kalimantan Timur kok tak pernah keluar beritanya? Apakah di sana tak ada TVRInya atau ada tetapi tidak punya pegawai atau mungkin Provinsi Kaltim sudah dibubarkan dan bergabung dengan negara Malaysia. Tegus dung kepalanya mengapa tidak karena berita seperti provinsi lainnya. Demikian semoga SMS ini dibaca pihak terkait. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

hari kiamat, ‘Wahai anak Adam, Aku sakit tapi kamu tidak menjenguk-Ku!’ Hamba menjawab, ‘Wahai Tuhanku, bagaimana aku dapat menjenguk-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan seluruh alam?’ Allah berfirman, ‘Bukankah kamu mengetahui bahwa hambaKu si fulan sakit tetapi kamu tidak menjenguknya? Bukankah kamu mengetahui seandainya kamu menjenguknya, niscaya kamu mendapatkan-Ku di sisinya. Wahai anak Adam, Aku meminta makanan kepadamu tetapi kamu tidak memberi makanan kepada-Ku!’ Hamba menjawab, ‘Wahai Tuhanku, bagaimana aku bisa memberi-Mu makanan sedangkan Engkau adalah Tuhan seluruh alam?’ Allah berfirman, ‘Ada, hamba-Ku si fulan meminta makanan kepadamu tetapi kamu tidak memberinya makan. Bukankah kamu mengetahui jika kamu memberi makanan kepadanya, niscaya kamu dapati hal itu di sisi-Ku. Wahai anak Adam, Aku meminta minuman kepadamu tapi kamu tidak memberi-Ku minum. Hamba menjawab, ‘Wahai Tuhanku, bagaimana aku dapat memberi minum kepada-Mu sedang Engkau adalah Tuhan seluruh alam?’ Allah berfirman, ‘Ada, hambaku si fulan meminta minuman kepadamu tapi kamu tidak memberinya minuman. Bukankah kamu mengetahui bahwa bila

kamu memberinya minuman, niscaya kamu mendapati hal itu di sisiKu.’” Setiap pekerjaan adalah bentuk pelayanan kepada orang lain. Ini berarti bahwa pekerjaan dengan berbagai jenisnya memiliki nilai sosial. Jadi bersungguhsunguh dalam pekerjaan merupakan ibadah. Selama Ramadan yang merupakan bulan meningkatkan amal, maka lebih bersungguhsungguh dalam pekerjaan termasuk ibadah yang ditekankan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. Mudah sekali, bukan? Bahkan, amal sosial ini lebih utama daripada amal i’tikaf y a n g dikhususkan sepuluh hari terakhir selama Ramadan. Suatu hari Ibnu Abbas baru saja memulai i’tikaf. Tibatiba ada orang yang meminta bantuannya lantaran punya masalah dengan orang lain. Akhirnya lbnu Abbas keluar meninggalkan i’tikaf-nya untuk menyelesaikan urusan orang tersebut. Lalu ada yang menyeru kepadanya, “Bukankah anda sedang i’tikaf?” Ibnu Abbas menjawab dengan berderai air mata karena teringat sabda Rasulullah, ”Sesiapa berjalan memenuhi kebutuhan seorang muslim maka baginya lebih baik dari i’tikaf selama sepuluh tahun.” (Diriwayatkan oleh Thabrani, Baihaqi dan disahihkan oleh Hakim).

Mudah-mudahan “Keputihan” Ini Bertahan

Nazaruddin belum juga mau bersuara

Haluan Aspirasi

Islam telah membuka lebar segi ibadah dan memperluaskan daerah cakupannya. Ibadah di dalam Islam itu mencakup banyak amal perbua-tan yang tidak terbesit dalam hati manusia bahwa semua itu dijadikan agama sebagai ibadah dan sarana mendekatkan diri kepada Allah. Sesungguhnya setiap amal (baca kegiatan) sosial yang bermanfaat itu termasuk ibadah yang paling utama dalam Islam. Dengan indah, Yusuf Al-Qaradhawi menambahkan bahwa setiap amal yang dengannya seseorang bisa mengusap air mata orang yang tertimpa kesedihan, meringankan beban penderitaan orang yang terkena musibah, membalut luka orang yang dilanda bencana, menyelamatkan jiwa orang yang terabaikan, atau memberi manfaat kepada makhluk hidup, itu semua merupakan ibadah dan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah jika semua itu dikerjakan dengan niat yang benar. Tentang amal sosial ini, Muslim meriwayatkan sebuah hadis qudsi bahwa Nabi menceritakan tentang suatu pemandangan yang menakjubkan dan sangat berkesan pada hari kiamat dalam bentuk dialog Allah dengan para hamba-Nya. Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla berfirman pada

OLEH H. ZULKIFLI IMAM SAID Pengasuh dan Pimpinan Perguruan Sabbihisma-Padang

ALHAMDULILLAH selesai sudah kita melatih diri, dengan ibadah sebanyak-banyaknya juga melatih mengendalikan emosi, melatih/ mengendalikan keinginan (syahwat). Semua latihanlatihan ini sangat perlu

dalam kehidupan. Ibarat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi sangat butuh kepada rem dan stir yang stabil. Bila rem dan stir tidak stabil, hancurlah kendaraan itu. Inilah kira-kira hikmah puasa yang telah kita

lakukan. Agar kemampuan menguasai diri kita semakin tinggi. Bisa juga dikatakan dengan puasa yang kita lakukan, kita telah mendapat ampunan Allah (mudah-mudahan demikian) berarti kita telah memiliki pakaian yang sangat rapi dan bersih. Tentu kita lebih hatihati dalam memakai dan menggunakannya. Tidak mau kita sembarang duduk, kita pastikan kekotoran tempat duduk itu tidak akan pindah ke pakaian yang kita pakai.Kita pastikan mata kita tergunakan ke arah kesempurnaan. Nabi yang mulia mengatakan cukup

seseorang itu ditelungkupkan di dalam neraka karena ucapan lidahnya. Demikian juga mata yang digunakan secara jelalatan/kin kamai/ penglihatan tak tentu arah. Penglihatan yang merusak dan menodai. Kalau kita mau menyadari, melalui matalah kita banyak melakukan kesalahan. Mata melihat yang cantik, keinginan dating sedangkan kemampuan untuk mendapatkan secara baik-baik tidak ada, timbullah pikiran jahat dan sifat curang untuk mendapatkannya. Alquran yang mulia senantiasa menyeru kita agar menundukkan mata.

Gunakanlah mata secara baik dan sempurna, Insya Allah kesuksesan besar akan kita nikmati. Bila mata salah arah dan pandangan tidak tepat, ru-gilah manusia itu. Alhamdulillah Ramadan telah mendidik kita dengan segala kesempurnaan. Mudah-mudahan kita menjadi manusia utama di mata Allah SWT sekaligus manusia teladan di mata manusia. Marilah samasama kita pertahankan amal baik sebulan Ramadan dengan tetap memperhatikan ibadah sekaligus. Ya Allah peliharakanlah kami dalam menjalankan fungsi khalifah dan ibadah kami. Amin.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

KAMIS, 26 AGUSTUS 2011 M / 26 RAMADAN 1432 H

BERI BUKTI...!!!

UDINE, HALUAN — The Gunners Arsenal, tampaknya tidak terlalu terbebani dengan berita kepindahan Samir Nasri ke Manchester City, terbukti mereka berhasil menaklukkan Udinese di Friuli pada laga Leg II Liga Champions, Kamis dini hari tadi. Pertandingan yang juga dihadiri oleh pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello berjalan

sengit dan jual beli serangan tercipta pada kedua babak. Udinese mampu unggul lebih

dulu di menit ke 39, adalah Di Natale yang berhasil membuat Udinese mengimbangi agregat Arsenal, setelah sundulannya berhasil melampaui Wojziech Szczesny yang terlihat maju dari posnya, sehingga membuat Udinese unggul 1-0 di babak pertama.

Babak kedua berjalan, Arsenal mencoba mengurung pertahanan Udinese setelah tertinggal 1-0 lewat gol Di Natale. Alhasil, Pada menit ke 55, Meriam London kembali hidupkan peluang, umpan matang dari sayap kiri yang dilepaskan Gervinho berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh striker Belanda, Robin Van Persie yang tengah berdiri bebas, dengan mudahnya bola dari hasil tendangannya meluncur lancar ke gawang Samir Handanovic. Menit ke 59, Udinese mendapatkan peluang emas setelah bek Arsenal melakukan handball di area kotak terlarang. Namun sayang, Di Natale yang bertugas sebagai algojo penalti tak mampu melakukannya dengan baik, bola yang dilepaskannya ternyata masih mampu ditebak Szczesny, yang bermain cukup gemilang pada malam itu. Memasuki menit ke 70, Theo Walcott berhasil membuat Arsenal unggul 2-1, lewat golnya ke gawang Udinese untuk kedua kalinya, setelah kerja sama apik dengan Bacary Sagna di sisi kiri. Menerima umpan Sagna dengan baik, Walcott segera berlari kencang dan akhirnya dengan mudahnya menaklukan penjaga gawang Handanovic, sekaligus membawa Arsenal berbalik memimpin 2-1 (Agregat 3-1 untuk Arsenal). Skor tersebut ternyata bertahan hingga pertandingan usai, dan Arsenal sukses memaksa menghentikan langkah Udinese sebagai wakil keempat dari Italia. Sedangkan The Gunners, mendapatkan kepercayaan diri mereka kembali, setelah lolos ke babak selanjutnya menemani Manchester United, Manchester City, dan Chelsea yang telah lolos secara otomatis. (h/okz/pp)

HASIL KUALIFIKASI

LIGA CHAMPIONS RUBIN KAZAN

1-1

LYON FC

AGG. 2-4

BENFICA

3-1

TWENTE

AGG. 5-3

STURM GRAZ

0-2

BATE BORISOV

AGG. 1-3

UDINESE

1-2

ARSENAL

AGG. 1-3

VIKTORIA PLZEN

2-1

COPENHAGEN

AGG. 5-2


6 OLAHRAGA

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

KEPUTUSAN PSSI

Kompetisi Gunakan Format Dua Wilayah

JAKARTA, HALUAN–PSSI membuat keputusan soal kompetisi musim depan. Seperti yang sempat diwacanakan, maka kompetisi selanjutnya akan digelar dengan format dua wilayah. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kompetisi Sihar Sitorus. Keputusan Itu sendiri merupakan salah satu dari empat hasil assessment liga professional PSSI yang didasarkan pada data verifikasi.Berdasarkan data dari hasil verifikasi, data administrasi yang telah dilakukan oleh tim asistensi assesment liga professional PSSI disebutkan tidak satupun klub yang dapat memenuhi seluruh persyaratan klub profesional sesuai dengan standar ACL (Asian Champions League). Lebih dari 10 klub liga profesional musim lalu (ISL) tidak memiliki laporan keuangan yang telah diaudit. Klub yang telah menyerahkan berkas deposit partisipasi/ bank garansi kepada PSSI berasal bukan level ISL dan divisi utama klasemen terakhir, tetapi dari divisi di bawahnya. selanjutnya Komite

Kompetisi PSSI memutuskan membagi kompetisi profesional ke dalam dua strata. “Kompetisi dibagi atas dua level yaitu professional 1 dan professional 2. Profesional satu dibagi dalam dua wilayah sedangkan professional 2 dibagi dalam empat wilayah,” kata Sihar.Liga professional level 1 akan dibagi dalam dua grup dengan masing-masing grup berisi 16 klub per wilayah dengan total peserta kompetisi 32 klub.. Profesional level 2 akan dibagi dalam 4 grup dengan masing-masing grup berisi 12 klub per wilayah. Total peserta kompetisi 48 klub. Karena masih butuh 10 klub tambahan dan untuk memenuhi kuota tersebut maka PSSI masih membuka kesempatan kepada 10 klub dari divisi I di luar klasemen musim lalu untuk ikut pada kompetisi level 2 dengan catatan

klub tersebut dapat memenuhi syarat yang telah diwajibkan yakni berbadan hukum PT. Sementara untuk penentuan juara kompetisi, Sihar menejelaskan bahwa akan diadu peringkat satu di masing-masing wilayah. “Mengenai kompetisi akan dibagi posisi dua teratas akan diadu untuk meraih posisi 1,2,3 dan 4,” katanya. Klub professional 1 adalah Persipura, Arema, Persija, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persisam, Persib, Persiwa, Persela, Persiba Balikpapan, PSPS, Pelita Jaya, Deltras, Persijap Jepara, Bontang FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persiraja, PSMS Medan, Pro Duta, Persik Kediri, PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikota Tangerang, Persis Solo, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya, Barito Putra, PSS Sleman, PSIR Rembang, PS Bengkulu dan Persipasi.Klub professional 2 adalah PSAP Sigli, Persita Tangerang, Persih Tembilahan, Persitara Jakarta Utara, Persikabo Kabupaten Bogor,

PBSI Payakumbuh Incar Emas Porprov

PAYAKUMBUH, HALUAN— Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Payakumbuh berharap, medali perunggu ganda dan nomor beregu yang diraihnya pada Porprov XI bisa menjadi emas dalam Porprov XII Sumbar tahun 2012.Untuk memacu target demikian kata Ketua Harian PBSI Payakumbuh, Firdaus yang juga merangkap pelatih, baik dalam puasa Ramadan ataupun seusai Idul Fitri 1432 H, atlet-atletnya bakal langsung dipanggil latihan intensif. Selama puasa Ramadan ataupun malam-malam hari seusai salat tarawih, para pemain diberi kebebasan, mana yang bisa hadir latihan , atau mana yang sesekali dan tidak bisa menyesuaikan, yang penting kondisi pemain tidak

terlalu anjlok, usai puasa Ramadan . “Seusai puasa, pihak PBSI akan memanggil tidak kurang 13 pemain putra dan 10 pemain putri sebagai anggota tim bayangan,” kata Firdaus diruang humas balai kota Payakumbuh pada Haluan Kamis (25/8). Para pemain yang dipanggil untuk memasuki tim bayangan dan berlatih di GOR Prof. Yamin, SH Kubu Gadang Kota Payakumbuh, masing-masing , Prahary, Ricky Kurniadi, Roma, M. Hidayat, Desril, Renol, Wahyu, Rahman, Taufik, Debi, Ikhsan, dan Deri Ilham bahagian putera. Untuk pemain puteri yang dipanggil tahap pertama ini adalah Yori Ariani, Rahmaniyah, Fauziah Ardi, Fadilla Septriana, Indah Permata Sari,

PSLS Lhokseumawe, PSSB Bireun, Persires Rengat, Persiram Raja Ampat, Gresik United, Perseman Manokwar, PSIM Yogyakarta, Persikab

Bandung, Persemara Tual, PPSM Magelang, Persidafon Dafonsoro, PSBI Blitar, Persigo Gorontalo, Persiku Kudus, Persipro Probolinggo, Perseru

Serui, PSMP Mojokerto, PSBS Biak, Persibul Buol, Persepam Pamekasan, PSBL Langsa, Persinjai, Madiun Putra, Persewangi, Persip Pekalongan,

PSBK Blitar, KSB Sumbawa Barat, Persetema Temanggung, Persid Jember, Persepar Palangkaraya, PSGL Gayo Lues.(h/ okz/pp)

TENIS NEW HEAVEN 2011

Li Na Raih Kemenangan

NEW HAVEN, HALUAN – Petenis Cina Li Na sukses meraih kemenangan dalam pertandingan pertamanya di New Haven Open pada Rabu malam. Ia mengalahkan Maria Kirilenko dengan dua set yang ketat. Li Na yang menjadi unggulan kedua sempat tertinggal 31 di set pertama dan 4-1 pada set kedua namun selalu berhasil membalikkan keadaan sehingga akhirnya menang 6-4, 7-6 atas Kirilenko. Petenis berusia 28 tahun ini mencapai perempat final WTA pertamanya sejak menang di Roland Garros beberapa waktu lalu. Sementara, Marion Bartoli melaju ke perempatfinal New Haven Open dengan kemenangan

6-2, 2-6 6-1 Rabu malam waktu setempat atas Klara Zakopalova dari Republik Ceko.Sementara itu, Andy Roddick mengalahkan Santiago Giraldo 6-1, 6-3 pada Rabu malam di babak ketiga turnamen pemanasan terakhir sebelum AS Open di WinstonSalem Open. Roddick menunjukkan performa menawan di dua pertandingan terakhirnya dan menunjukkan tanda-tanda bahwa dia mungkin sembuh dari penyakit yang menimpanya musim panas ini dan siap menghadapi turnamen Grand Slam terakhir tahun ini.Sebelumnya, petenis Amerika Serikat ini hanya bermain pertandingan tiga kali dalam enam minggu terakhir karena dari perutnya kram. Roddick akan

menghadapi Juan Monaco pada Kamis (25/8), Monaco

sendiri menyingkirkan Kei Nishikori 6-0, 6-3. (h/okz/pp)

PT. PASAMAN MARAMA SEJAHTERA PT. BINTARA TANI NUSANTARA

Dio Anggaraini Yova, Soci Novelisa,Rahmi, Widya, serta Dian Andini. Dari nama-nama pemain putera yang dipanggil, termasuk nama pemain yang berhasil mencuri medali perunggu beregu Porprov XI , seperti Prahary, Ricky Kurniadi, Renol, dan Deri Ilham.Sedang perunggu ganda direbut, Roma yang diharap bisa menjadi medali emas sewaktu Porprov XII , apalagi tuan kabupaten Limapuluh Kota tetangga Kota Payakumbuh, mental pemain akan makin kuat. “Apalagi kalau pertandingan nanti digelar di GOR (Gedung Olah Raga) Prof.M. Yamin, SH Kubugadang markas latihan kita,” tutup Firdaus yang juga staf protokol Humas Pemko Payakumbuh ini optimis. (h/snt)

Mengucapkan Selamat & Sukses Atas Keberhasilan

Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat Yang selama ini sudah tujuh tahun Laporan Keuangannya tidak dapat dibaca oleh BPK RI (Disclaimer). Dan sekarang menjadi WDP (Wajar Dengan Pengecualian), Selama Satu Tahun di bawah kepemimpinan

DRS.H. BAHARUDDIN R, MM (Bupati) WAKIL BUPATI H. SYAHRUL DT MARAJO, S.Pd (Wakil Bupati) Yang diserahkan langsung oleh Ketua BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, kepada Bupati Drs. H. Baharuddin R, pada Hari Selasa, 23 Agustus 2011 di Gedung BPK RI Jalan Khatib Sulaiman Padang Ketua

Sekretaris

d.t.o

d.t.o

d.t.o

EMDISON,S.Pd.MM

H. ANWIR SALAM,S.Sos,MM

UMAR DAUD

Turut Mengundang Kepala Sekolah (Pembina)

"Semoga prestasi itu bisa ditingkatkan terus demi kemajuan Pasaman Barat ke depan"

Tertanda

Nip. 19531231 198803 1 082

Disetujui, Turut Mengundang Penasehat Bupati Pasaman

SUMADI GUNAWAN PIMPINAN

d.t.o H.BENNY UTAMA,SH.MM

KENALI DARI DINI,

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda. Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

1966

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-


RIAU & KEPRI 7

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

LINTAS Sandy Pelaku Tunggal BATAM, HALUAN — Polisi secara maraton terus melakukan pemeriksaan terhadap Sandy, tersangka kasus pembunuhan atas Manajer Marketing Event Organizer (EO) PT IMS Dodi dan stafnya Risnandar di Perumahan Anggrek Sari Blok F7 No. 7 Batam Centre, pekan lalu. Dari hasil penyidikan sementara, Sandy diduga sebagai pelaku tunggal. Namun polisi masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut.”Sementara ini Sandy masih pelaku tunggal, terkait dugaan ada aktor lain di belakang kasus ini, kami masih terus mengorek keterangan dari tersangka,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur, Rabu (24/8) di Polresta Barelang. Polisi terus melakukan pemeriksan secara kontinyu terhadap pelaku yang baru saja tertangkap di kediaman orangtuanya di Dusun 4 Sidomukti, Buntomane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (22/8) sekitar pukul 11.00 WIB yang kemudian diterbangkan ke Batam. Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut Kompol Yos Guntur belum ada pihakpihak lain yang terlibat langsung dalam pembunuhan itu. Informasi di Mapolresta Barelang sejak kemarin, pemeriksaan terhadap pelaku, Sandy sangat tertutup. Tanpa kejelasan dari para penyidik, pihaknya memeriksa tersangka pembunuhan dua korban sekaligus dalam hari yang sama agar lebih terfokus dan perkara cepat rampung. Kasus yang menewaskan eksekutif muda pada perusahaan EO International Management Service (IMS), selain dilatarbelakangi soal uang juga ada kekesalan tersangka terhadap korban bernama Risnandar. Motifnya sudah jelas uang, korban Dodi belum membayar penuh gaji pelaku, Sandy, karena tidak sabar pelaku nekat menghabisi nyawa Dodi dan Risnandar yang juga stafnya. “Kini kasus tersebut terus dalam pemeriksaan intens polisi,” ujar Yos. Polisi berhasil mengakhiri pelarian Sandy, pelaku pembunuh sadis terhadap Dodi dan Risnandar. Sandy dibekuk di kediaman orang tuanya di sebuah dusun yang penuh dengan perkebunan sawit di Kampung Dusun 4 Sidomukti Buntomane, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Senin (22/8).(hk/tea)

Pj Walikota Sidak Pasar

BATAM, HALUAN — Ribuan orang memadati pelabuhan Beton, Sekupang, Batam, Kepri. Mereka tumpah ruah berdesakan untuk mudik ke kampung halamannya masing-masing. Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) RI, Bambang Susantono ikut memantau kelancaran arus mudik di kawasan itu, Rabu (24/8). Pelabuhan Beton Sekupang terlihat sangat sesak dengan para pemudik. Ribuan pemudik diantar oleh sanak keluarganya. Kawasan Pelabuhan Beton Sekupang kemarin tidak cuma menjadi lautan manusia, tapi juga kendaraan pribadi dan angkutan umum terlihat penuh sesak. Para petugas yang ada di

posko lebaran harus bekerja ekstra. Pengaturan lalu lalang orang dan barang dari pelabuhan ke kapal diatur sedemikian rupa sehingga bisa berjalan lancar dan keamanan serta kenyamanan para pemudik bisa terjaga. Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan, AKP Dasrul Savit mengatakan, jumlah penumpang yang tercatat untuk berangkat kemarin sebanyak 2.050 penumpang. Sedangkan penumpang yang turun dari Jakarta sebanyak 850 orang. Penumpang lanjutan dari Jakarta

menuju sebanyak 700 orang. “Ini kapal besar. Kapasitas kapal ini untuk mengangkut 3.000 penumpang. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat hanya 2.750 orang. Jadi belum melebihi kapasitas,” ujarnya. Untuk melakukan pengamanan agar tetap terjaga keamanan dan kenyamanan di pelabuhan, katanya, ada 20 anggota dari KKP serta satu 30 petugas bantuan dari Polresta Barelang. Menurutnya sejauh ini kondisi masih kondusif. Perbandingan petugas pengamanan dengan jumlah pemudik masih memadai. Jika terjadi lonjakan penumpang tiba-tiba, katanya, petugas akan ditambah lagi. Sementara itu, PT Pelni

AZWAR

PEKANBARU, HALUAN — Penjabat Wali Kota Pekanbaru, Syamsurizal melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional, Rabu (24/8), untuk mengetahui kondisi harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah. Syamsurizal didampingi Kepala Dinas Disperindag Kota Pekanbaru Elsabrina, Kadispas Zulkifli, Kadishub Sayuti Syafrudin, serta pejabat lain di lingkungan Pemerintahan Kota, dan pihak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pemprov Riau melakukan sidak di Pasar Sail dan Pasar Bawah. Dalam sidak itu Syamsurizal mengunjungi toko penjual sembako, daging, ayam, ikan bahkan penjual baju dan barang kebutuhan harian. Hasil sidak tersebut tidak menemukan lonjakan harga yang signifikan,. Kenaikan harga hampir semua barang masih dalam batas wajar, hanya sekitar Rp1.000 hingga Rp2.000, kecuali harga daging dan cabai yang mengalami kenaikan sekitar Rp 5 ribu. “Saya kira tidak ada yang perlu dikhawatirkan baik stok maupun harga sembakao serta ikan karena masih stabil dan mencukupi,” ujarnya. Akan tetapi dalam sidak tersebut ditemukan zat pewarna jenis Rodamin B atau pewarna yang digunakan khusus untuk tekstil pada sejumlah makanan seperti cendol, mutiara, cincau kanji, dan udang. Temuan tersebut diketahui setelah dilakukan uji laoratorium di dalam mobil yang dilakukan oleh pihak BPOM Riau. (hr/ant)

AZWAR

PENJABAT Walikota Pekanbaru Syamsurizal (kanan) dan para staf Pemko Pekanbaru, saat melakukan sidak kebutuhan sembako di Pasar Sail, Rabu (24/8).

BATAM, HALUAN — Keluarga almarhumah Putri Mega Umboh mengaku kecewa dengan sikap Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso. Sebanyak delapan orang keluarga almarhumah Putri datang ke Polda Kepri untuk menemui Kapolda guna menanyakan perkembangan proses hukum kasus Putri, namun Kapolda tak bersedia menemui mereka. Mereka masing-masing adik kandung almarhumah, Yodo Bantik dan AKBP Mindo Tampubolon hendak bertemu dengan Kapolda di ruangannya. Tujuan kedatangan para keluarga Putri dan suami Putri ini, ingin menanyakan perkembangan proses penyidikan kasus pembunuhan terhadap korban Putri Mega Umboh. “Kami hanya ingin menanyakan sejauh mana perkem-

Pelabuhan Beton Dipadati Pemudik

PENUKARAN UANG — Berbagai cara dilakukan warga untuk bisa menghasilkan uang. Salah satunya dengan usaha penukaran uang baru untuk kebutuhan lebaran seperti terlihat di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru ini. Untuk penukaran uang Rp100 ribu, warga harus membayar 110 ribu.

Imigran Srilanka Terjun ke Laut TANJUNGPINANG, HALUAN — Empat Imigran asal Srilanka terjun ke laut, dekat perairan Pelabuhan Sri Bintan Pura (PSBP) Tanjungpinang, sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu (24/8) dini hari. Kejadian tersebut, didasari keinginan imigran untuk melarikan diri, karena tidak betah berada di atas kapal MV Alicia. Demikian dikatakan Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang Hasan Basri, di ruang kerjanya, Rabu (24/8). Hasan menceritakan, setelah empat imigran gelap tersebut berhasil terjun ke laut, mereka langsung berenang menuju pulau Penyengat. Tetapi di tengah perjalanan, imigran tersebut, diringkus oleh nelayan yang tengah berada dekat perairan tersebut. “Mereka mau kabur dan tertangkap oleh nelayan yang menggunakan pompong tujuan Penyengat,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Tanjungpinang Hasan Basri. Nelayan yang menangkap imigran gelap itu langsung membawa mereka ke kantor Kepolisian Perairan (Polair) Tanjungpinang. “Langsung diintrogasi oleh petugas kepolisian. Dimana, yang terjun itu, berjumlah empat orang, dan ditemukan oleh nelayan hanya tiga orang saja,” jelas Hasan. Hasan memastikan, dari empat imigran yang terjun tersebut, dipastikan, satu orang imigran tidak berhasil ditemukan oleh petugas Polair Tanjungpinang. Apakah satu orang imigran itu tewas atau

berhasil kabur, masih dalam penyisiran dan penyelidikan aparat keamanan. “Saya dari subuh udah di sana. Kabar terakhir yang saya terima, satu orang lagi yang belum ditemukan. Dugaan kita Imigran itu tewas, sedangkan tiga orang lainnya sedang diperiksa kesehatannya di instansi lembaga kesehatan di PSBP,” ujarnya. Hasan menambahkan, keterangan dari beberapa orang imigran, yang masih bertahan di dalam kapal MV Alicia, telah terjadi perselisihan antara beberapa imigran yang satu dengan yang lainnya. Sebagian ingin turun ke darat dan dibawa ke Rumah Detensi Imigran (Rudenim) Pusat Tanjungpinang. Sedangkan sebagian lagi ingin tetap bertahan di atas kapal. “Nah, yang setengahnya lagi ngotot ingin berada di kapal itu. Maka dari itu, timbul perpecahan. Akan tetapi, hal ini, akan kita akomodir, apabila benar, akan kita pelajari dan kita bantu, yang mau turun akan kita turunkan ke darat,” lanjut Hasan. Sementara itu menurut Tharma Palan, satu dari Imigran yang imkut terjun ke laut, jumlah imigran gelap yang terjun ke laut lima orang. Tiga orang berhasil ditemukan dan diamankan oleh petugas Polair Tanjungpinang. Sedangkan dua orang Imigran gelap lainnya, hingga saat inibelum berhasil ditemukan. (h/cw40)

menggantikan KM Ceremai dengan KM Labobar. Saat ini, KM Ceremai belum bisa beroperasi karena sedang dalam perbaikan. KM Labobar ini memiliki kapasitas yang lebih besar dibanding KM Ceremai. M Nurdin, Asisten Manager Penjualan Jasa PT Pelni mengatakan KM Labobar tiba di Pelabuhan Beton Sekupang pada Minggu (29/8) sore. Adapun rute yang dilaluinya yakni berangkat dari Batam menuju ke Tanjung Balai Karimun. Selanjutnya akan berlabuh di Dumai hingga terakhir ke Belawan, Medan. Dijelaskannya, KM Labobar ini kapal besar dan sudah biasa keliling Nusantara. Calon penumpang yang akan mudik, katanya, tidak perlu khawatir kehabisan tiket. Untuk mudik ini, katanya, Pelni masih menyediakan tiket hingga Sabtu mendatang. Prioritaskan Keselamatan Wakil Mentri Perhubungan (Wamenhub) RI, Bambang Susantono menegaskan agar seluruh operator pelayaran di Batam mengutamakan pelayanan kepada para calon pemudik, dengan mengedepankan faktor keselamatan, termasuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak berkompeten demi kelancaran arus mudik di Batam sebagai sentral mudik di wilayah Barat. “Faktor keselamatan ini yang harus diprioritaskan, aparat terkait harus melakukan pengecekan sebelum kapal berlayar mengarungi rute tujuan dengan membawa penumpang,” katanya saat mengunjungi sejumlah pelabuhan yang menjadi pusat arus mudik di Vessel Traffic Station (VTS) sebuah alat pemantau pergerakan kapal-kapal di Selat Malaka yang belokasi di Tanjung Sengkuang, Rabu (24/8). Kata Bambang, jika operator kapal membandel akan ditindak

27 Rumah Ludes Terbakar BATAM, HALUAN — Sebanyak 27 rumah di RT 06/04 Kampung Pisang, K e l u r a h a n Ta n j u n g u m a , Kecamatan Lubukbaja, Kota Batam, Kepri hangus dilalap si jago merah, Rabu (24/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun puluhan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Peristiwa kebakaran ini juga menyita perhatian banyak warga dan membuat arus lalu lintas macet karena warga yang melintas berhenti untuk menyaksikan musibah tersebut. Kebakaran pertama kali diketahui oleh Agus yang saat itu sedang bermain dengan adiknya di rumah. Agus melihat api dari dapur Eros yang berada di bawah rumah Agus. Eros sehari-hari memang memasak dengan tungku kayu. Menurut Agus, Eros sedang masak nasi. Setelah Eros menyalakan api ditungku dan meletakkan periuk nasi di tungku itu, Eros pergi meninggalkan rumah. Tiba-tiba api ditiup angin kencang lalu membakar kayu rumah dan api dalam beberapa menit langsung membesar. Ketika itu pula Agus berteriak “kebakaran, kebakaran, kebakaran”. Agus berusaha mematikan api dengan air

seadanya. Karena angin yang bertiup sangat kencang, api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lain yang berada di sisi kiri, kanan, belakang dan di depan rumah Eros. Agus pun tak kuasa memadamkan api tersebut. Bahkan dia memilih lari ke jalan sambil menggendong adiknya yang baru berumur dua tahun. “Saya langsung lari saat api sudah membesar dan membakar rumah lainnya. Isi rumah yang bisa saya selamatkan hanya ijazah SD saya dan SMP kakak saya,” jelas Agus yang saat itu ditinggal di rumah oleh orang tuanya yang pergi kerja. Kejadian tersebut sontak membuat warga sekitar panik, dan berusaha memadamkan api dengan stok air seadanya, sebagiannya lagi berusaha menyelamatkan harta benda masing-masing. Namun usaha warga gagal, api meluluhlantakan 27 rumah yang semuanya terbuat dari kayu. Sekitar pukul 11.45 WIB empat mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi membantu memadamkan api. Tiga mobil dari BP Batam dan satu mobil dari Pemko Batam. Kepala Seksi (Kasi) Penanggulangan Kebakaran BP Batam, M Amin mengaku

Keluarga Korban Pembunuhan Kecewa Sikap Kapolda

bangan penyelidikan kasus pembunuhan Putri. Karena hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapatkan penjelasan ataupun informasi dari pihak Polda Kepri. Dan hasil outopsi pun sampai saat ini, belum diketahui,” kata Yodo, adik kandung almahrumah Putri. Namun kedatangan pihak keluarga korban maupun suami korban tidak mendapatkan respon positif dari Kapolda. Ketika tiba, mereka disuruh menunggu di ruang tunggu di lantai satu. Tapi setelah itu, Kapolda yang berada di lantai dua itu, turun dan meninggalkan keluarga almahrumah Putri Mega Umboh, tanpa ada etikad baik dari Kapolda. “Sikap kapolda sangat mengecewakan. Padahal kami ini pihak korban, tapi Kapolda dan pejabat Polda lainnya tak

mau menerima kami. Awalnya kami disuruh tunggu di ruang tunggu lantai satu. Tahu-tahunya kapolda turun dari lantai dua dan langsung meninggalkan kami, tanpa bicara sedikitpun. Keluarga kami yang datang dari Manado sangat kecewa berat atas sikap Kapolda ini,” tandas Yodo. Yodo juga mengaku kecewa dengan pihak Polda Kepri yang menuduh abang iparnya otak pembunuhan atas Putri Mega Umboh. Padahal pelaku utama adalah Rosma pembantu korban dan Ujang, pacar Rosma. “Kami sudahlah jadi korban. Abang ipar saya (AKBP Mindo) justru dituduh dan difitnah pula melakukan pembunuhan ini. Apa sebenarnya di belakang fitnah ini,” kata Yodo heran. Komnas HAM

Pada bagian lain, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kemarin mendatangi Polda Kepri terkait dengan dugaan kasus penganiayaan terhadap tujuh sekuriti Perumahan Anggrek Mas yang sebelumnya dijadikan tersangka pelaku pembunuhan Putri Mega Umboh oleh Polda Kepri. Namun dalam perkembangannya, tidak ada fakta-fakta hukum yang menguatkan para sekuriti itu terlibat dalam pembunuhan Putri. Sementara mereka telah disiksa dan dianiaya penyidik agar mau mengaku, hingga akhirnya para sekuri itu mengadu ke Komnas HAM melalui pengacara mereka. Komnas HAM menyatakan akan mengawal kasus penganiayaan yang dilakukan oleh

tegas. Karena demi keselamatan penumpang, termasuk daya angkut penumpang tidak boleh melebihi kapasitas yang sudah ditentukan. Kapal harus mengangkut penumpang dan barangbarang (cargo) sesuai ketentuan yang ada. “Tidak boleh lagi akalakalan, kapal harus mengangkut penumpang sesuai kapasitas seat yang ada, termasuk jumlah barang yang ditentukan,” katanya. Senada juga dikatakan, Dirjen Perhubungan Laut, Leon Muhammad, pengalaman serupa pernah terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur tujuan Makassar, Sulawesi Selatan. Ada kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas, sekitar 700 penumpang diturunkan. “Kita turunkan lagi penumpang tersebut ada sekitar 700 orang,” ujarnya. Dia juga mengimbau agar para calon penumpang bersabar menunggu giliran demi keselamatan dan keamanan dalam perjalanan. Dirjen Laut juga menginstruksikan agar selalu mengedepankan keselamatan, koordinasi antar aparat dan kerja sama antar moda. “Ini yang harus terus dilakukan oleh pihak-pihak terkait dalam menghadapi arus mudik Lebaran ini,” katanya. Dia masih melihat arus mudik pada pekan ini masih tergolong lengang, namun pada H-4 Lebaran nanti diperkirakan laju arus mudik akan terus terjadi. Dikatakan Wamenhub RI Bambang Susantono, Batam sebagai pusat mudik di kawasan Barat, tergolong sangat baik, karena seluruh dukungan sarana dan prasarana sangat memadai, termasuk kesigapan personil di lapangan. “Persiapan mudik di Batam sangat baik, saya berharap bisa terus meningkatkan kinerjanya agar mudik kali ini selamat, lancar dan sesuai harapan semuanya,” pintanya. (hk/doz/tea)

oknum penyidik Polda Kepri. Komnas HAM juga meminta agar kasus tersebut diselesaikan secara hukum di peradilan umum. Hal ini disampaikan Komisioner untuk Pemantau Penyelidikan Komnas Ham RI, Jhoni Nelson Simanjuntak kepada wartawan, usai bertemu dengan Kapolda Kepri Brigjen Pol Raden Budi Winarso bersama, Kasat Brimob, Dir Intel, Kabidd Propam, Rabu (23/8). Jhon didampingi oleh salah satu stafnya, Agus Koncoro bertemu dengan kapolda beserta pejabat Polda tersebut, kurang lebih selama 30 menit. Dalam pertemuan itu, Kabid Propam AKBP. Yacobus menjelaskan bahwa saat ini Propam telah menyelidiki sembilan orang oknum penyidik yang

diduga melakukan penganiyaan terhadap tujuh orang sekuriti dalam kasus pembunuhan Putri, istri dari AKBP Mindo Tampubolon. Sementara itu Perkumpulan Kerukunan Keluarga Lembata (Kekal) Batam, tetap pada pendirian melanjutkan kasus penganiayaan tujuh sekuriti Anggrek Mas 3, terutama Andreas, Baharudin, dan Yoachim, ke tingkat pengadilan untuk meminta pertanggungjawaban Kapolda Kepri atas ketidakprofesionalan anggotanya dalam bertugas. Akhir-akhir ini Kekal menilai bahwa ketiga warganya Andreas, Baharudin, dan Yoachim terus ditekan dan dipaksa untuk menandatangani dokumen-dokumen tertentu. Misalnya kemarin Senin (22/8), saat mereka wajib melapor, ketiga-

cukup kewalahan memadamkan api. Selain medan yang sulit, atap rumah menghalangi pancuran air menuju pusat api. Namun halangan tersebut tidak menyurutkan semangat anggotanya untuk terus berusaha semaksimal mungkin agar api bisa padam. Alhasil, selang satu jam kemudian api sudah bisa dipadamkan. Beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti berapa besar kerugian dan penyebab kebakaran yang sebenarnya. Ta pi seba gia n wa rga mengatakan api berasal dari tungku kayu di salah satu rumah warga yang lupa dipadamkan dan tertiup angin hingga membesar. Tim pemadam kebakaran dari BP Batam dan Pemko Batam bersama dengan masyarakat setempat membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menjinakkan api yang mengamuk dan meluluhlantakkan permukiman liar di Kampung Pisang itu. Menurut M Amin, petugas kesulitan memadamkan api lantaran banyaknya hunian warga yang dibangun dengan bahan yang mudah terbakar. “Rumah kebanyakan berbentuk panggung dan sumber api menjalar dari bawah rumah,” kata Amin. (h/cw51)

nya diminta oleh bagian Reskrimum untuk menandatangani sekitar empat macam dokumen yaitu Surat Penangkapan yang tanggalnya berlaku mundur, Surat Penahanan, Surat Penangguhan Penahanan, dan Berita Acara Saksi. “Kami menilai bahwa pemaksaan ini semakin membuat warga kami tersudut, karena mereka pada saat itu meminta agar didampingi paguyuban untuk penandatanganan ini tapi Reskrimum mengatakan tidak apa-apa, ini hanya untuk laporan. Secara psikologis mereka dalam posisi yang tidak bisa membela diri dan tidak bisa mengelak. Dengan terpaksa mereka tanda tangani. Ini sangat keji menurut kami,” kata Pieter R Pureklolong, Sekretaris Kekal Kota Batam (hk/lim/tea)


8

JUMAT, 26 AGUSTUS 2011 M / 26 RAMADAN 1432 H

BI PADANG SALURKAN DANA CSR

14 Masjid Terima Bantuan

PADANG,HALUAN— Bank Indonesia Padang memberikan bantuan kepada 14 masjid, mushalla dan panti asuhan dengan jumlah total Rp91.250.000. Bantuan itu diserahkan simbolis kepada pengurus Masjid Quwwatul Ummah di kawasan Purus Kebun, Ujung Gurun Padang, Kamis (25/4).

Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian BI Padang kepada lingkungan, sebagai salah satu tanggungjawab solsial perusahan, atau dikenal dengan dengan kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR). “Hal ini akan kami jadikan program tahunan, dengan

menggunakan dana CSR BI. Bantuan ini mungkin belum seberapa jika dibandingkan dengan kebutuhan mesjid ini. Namun kami harap ini bisa membantu pembangunan mesjid Quwwatul Ummah ini,”ujar Deputi Bank Indonesia Padang, Emil Akbar di sela-sela kegiatan tersebut.

BANTUAN-Deputi BI Padang menyerahkan bantuan kepada pengurus Mesjid Quwwatul Ummah, Purus Kebun Padang. della

Dari total bantuan ini, jelas Emil, akan dibagi kepada 14 masjid, mushalla dan panti asuhan di Kota Padang dan Pariaman sesuai dengan kebutuhan tempat masing-masing. “Untuk masjid ini karena masih dalam masa pembangunan kami berikan Rp10 juta. Untuk tempat lain kita lihat lagi kondisinya. Dengan dana yang ada ini kami harapkan adik-adik yang tengah menjalani pesantren Ramadhan bisa terus bersemangat sehingga di tahun mendatang minat mengikuti pesantren meningkat,” katanya. Pengurus mesjid Quwwatul Ummah menyambut baik niat BI Padang tersebut, karena sangat peduli terhadap pembangunan rumah ibadah. “Kami dari jemaah dan pengurus mengucapkan terimakasih banyak kepada BI Padang. Semoga amal ini mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT. Kami masih mengharapkan bantuan yang sama tahun depan, karena kebutuhan mesjid ini memang masih banyak, seperti untuk loteng dan tempat berwudhu,”ujar pengurus mesjid Quwwatul Ummah, H. Muharlis Kasim. Selain itu, lanjut Muharlis, mesjid ini masih membutuhkan dana sekitar Rp400 juta untuk merampungkan pembangunan mesjid. “Untuk yang sudah ada ini saja kami masih terhutang bersama jemaah sekitar Rp250 juta. Jadi kami harapkan bagi jemaah atau umat muslim lain yang mampu bisa membantu pembangunan mesjid ini hingga selesai,” katanya. (h/dla)

TANYA-JAWAB

Pembayaran Zakat Fitrah (1) Tanya KENAPA zakat fitrah itu diberikan harus pada akhir Ramadan Buya. Bukankah diakhir Ramadan itu keperluan biaya kita banyak. Rahasia apa sebenarnya dari zakat fitrah itu? Mohon maaf jika pertanyaan saya ini kurang berkenan. Terima kasih. Gollap, Simabur, Tanah Datar Jawab SALAH satu sasaran akhir puasa Ramadhan adalah la’ alMAS’OED ABIDIN lakum tasykurun, artinya supaya kamu bersyukur (QS.2, al Baqarah: 185). Tidak sempurna kehidupan bermasyarakat bila kegembiraan rasa syukur ini tidak di iringi dengan peduli kepada orang sekeliling, terutama kepada yang belum bernasib baik, fuqarak wal masakin. Pembuktiannya adalah dengan mengeluarkan zakat fithrah bagi meringankan beban derita kaum tak berpunya sesuai bimbingan Rasulullah SAW; aghnuhum ‘anis-suaal fii hadzal yauma, artinya kayakanlah mereka (orangorang tak berpunya) itu dari masalah minta-meminta pada hari lebaran ini. Inilah salah satu bimbingan Islam dalam merasakan suatu kegembiraan secara bersama (ijtima’i). Karena itu, ibadah zakat Fithrah, diwajibkan bagi setiap Muslim yang memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fithri, besar ataupun kecil, sanggup ataupun tidak. Maksudnya supaya satu sama lain saling ringan meringankan. Berat sepikul ringan sejinjing. Dihari Idul Fithri terbuka pendapatan insidentil setiap orang fuqarak dan masakin. Langkah pertama diterimanya dari tangan orang lain yang lebih mampu. Sehingga orang fakir dan miskin menjadi kaya dihari itu. Dengan kekayaan yang diterima oleh fakir dan miskin, mereka bisa berbelanja di hari raya, membeli makanan dan minuman, membesarkan hari jamuan Allah dan bisa pula membayarkan zakat fithrahnya sendiri. Saling menyantuni secara ideal diterapkan, semestinya tidak ada lagi orang fakir dan miskin. Minimal dalam sehari itu. Tidak ada lagi orang yang menganggap bahwa dirinya selalu berada di atas. Tidak perlu ada kelompok yang bertakdir tidak berpunya fuqarak wal masakin dan harus menjadi orang dibawah (golongan have not any) dan tidak masuk hitungan.


9

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.

TEMPAT

Bantuan Mengalir ke Kaum Dhuafa

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M / 26 RAMADAN 1432 H PENCERAMAH

Mushalla Nurul Islam Gurun Laweh Lubuk Begalung M. Ali Nurdin, BA Mushalla Al-Jadid Kabun JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Rahmat Hidayat Masjid Baitul Makmur Perumnas Air Tawar Barat Drs. H. Suhefri, M.Ag Masjid Al-Bahraian Purus Atas Drs. Asdi Wirman Jafar Masjid Imaduddin Wisma Indah II Lapai Padang Zafrul Masjid Barkah Kel. Jati Kec. Padang Timur Drs. Suhaimi, S.IQ Masjid Husnul Khatimah Komp. Perumahan Nuansa Indah Drs. Suhardi Idrus Bagindo Sutan Masjid Baiturrahman - Jati Bakhtiar, M. Ag Masjid Hidayah JL. Tunggang Kel. Ps. Ambacang Drs. Syafridal Husen Mushalla Baitul ‘Arafah Komp. Plm Griya Indah II Kuranji Abdul Rauf, MA Masjid Sahara Padang Pasir Zul Asfi Lubis, M.Ag Masjid Ukhuwah Muhammadiyah Simpang Haru H. Syfariadi Autid, S.Pd Masjid Raudah Ulak Karang Salman Assary, M.Ag Masjid Abrar Banda Olo Drs. H. Salmadius, MA Masjid Khairul Ummah Gadut Kel. Padang Besi Drs. Sartoni Masjid Baitul Muttaqin Pangkalan TNI AU Tabing Padang Pengurus Masjid Raya Ganting Parak Gadang Dr. H. Syar’I Bin Sumin, MA Masjid Nailussa’dah Alang Laweh Koto Drs. H. Dalimi Masjid Nurus Sakinah JL. Palang Karaya Ulak Karang Selatan M. Zalnur, M.Ag Masjid Nurul Iman Sumatera Barat H. Maigus Nasir, SP Mushalla Darul Ishlah JL. Bakti IV Kel. Parupuk Tabiang David Abdullah, S.Ag Masjid Nurul Yaqin Belanti Herwin Mahendra, S.Pd.I Masjid Al-Wustha Bungo Pasang Drs. Asri Muchtar Masjid Al-Hidayah Siteba H.Iskandar, MH.I Masjid Baiturrahim Parak Anau – Filano Tabing H. Ismadi Dt. Rajo Kando Masjid Istiqlal Purus Atas M. Zulkhair, S.Ag Masjid Nurul Huda Simpang Piai H. Nasrul, S.Pd.I Masjid Nurul Ihsan Komp. Arai Pinang Pagambiran Drs. Deflaizer Masjid Raya Muhammadiyah Tanjung Sabar Lubeg Afdhal Halim, S.Ag Mushalla Jihadul Muslimin Kampung Ujung Tanjung Lapai Suharli Masjid Al-Azhar UNP Padang Drs. Ardi Abdullah, M.Si Masjid Raya Durian Tarung Kel. Ps. Ambacang - Kuranji M. Fikar S.Ag Mushalla Nurul Munfiqin Jalan Pulau Karam No. I69 Syamsurizal, M.Ag Masjid Darussalam Pemancungan Kel. Pasa Gadang Meirison, M.Ag Masjid Muhajirin Komp. Mawar Putih Kec Kuranji Drs. Narsali Masjid Iman Ketaping JL. S. Parman Lolong M. Amin, S.Pd.I, MA Masjid Muhammadiyah JL. Pasar Batipuh - Padang Mahatir Muhammad, S.Pd.I Masjid Al-Munawwarah Perumnas Pagambiran Lubeg Yong Sasri, S.Ag Masjid Istighfar Parak Gadang Drs. H. Yusfik Helmi Dt. Nan Sati Mushalla Baitul Huda Parak Gadang Nasrul, S.Ag Masjid Al-Mudzakkirin Jondul IV Tabing Padang Riwa Putra, S.Pd.I Mushalla Al-Muhajirin JL. Kali Serayu Dalam Padang Baru Isral, S.Ag Mushalla Al-Mittaqin JL. Apel XIV Perumnas Belimbing Khairil, S.Pd.I Masjid Al-Irsyad Asrama TNI-AD Terandam Ganting Abdul Kadir Nst, S.Ag Mushalla At-Taubah Kel. Koto Baru Nan XX Kec. Lubeg Drs. M. Nasir Nasution Masjid Nurul Ihsan AS-POL Loloang Padang Muhadi, S.Ag Masjid Al-Furqan JL. Sutan Syahrir Kec. Padang Selatan Drs. H. Zufrial Masjid Nurul Anhar RT.06. / RW.06 HO IV Indarung Sefni Mushalla Al-Firdaus JL. Ampera Kel. Kampung Baru Lubeg Drs. Miswar Luway Masjid Jamik Ukhuwah JL. Anwar No. 21. Kel. Flamboyan Baru Drs. Akhrizal. B Mushalla Darul Arham Cimpago Permai II Koto Lua - Pauh Afriman, S.Pd.I Masjid Al-Furqan Kel. Parak Laweh Pulau Aie Nan XX Lubeg Lokot Nasution Masjid Raya Baitul Muttaqin Kel. Pampangan Kec. Lubeg Roni Wardi Tk Mln Malano Mushalla Muhajirin Muhammadiyah Simpang Tanah Sirah Zulkisman Lubis, S.Ag Masjid Raya Baitul Ihsan Korong Gadang Kec. Kuranji Herman Effendi, S.Pd.I Masjid Thaibiyah Muhammadiyah Ranting Cangkeh Lubeg Halimun Hakim, S.Ag Masjid Al-Iman Lolo Gunung Sarik Syafruddin, BA Masjid Baburrahmah Kel. Anduring Kec. Kuranji Zulhandra Koto, S.Ag Masjid Kebenaran Kel. Anduring Kec. Kuranji Drs. M. Basayiruddin Usman, M.Pd Masjid Nurul Anhar JL. Veteran No. 131 Purus Baru Padang Syamsudin, MA

PADANG, HALUAN — Berkah Ramadan menjelang lebaran dirasakan kaum dhuafa, fakir miskin dan anak yatim. Mereka mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk memenuhi kebutuhan dalam merayakan lebaran Idul Fitri nanti.

Di Pasaman Barat, sekitar 200 fakir miskin juga menerrima bantuan dengan nilai total Rp1,9 miliar. Bantuan dari Badan Amil Zakat (BAZ) setempat itu diserahkan Bupati Baharuddin R didampingi Ketua BAZ Pasaman H.Hermanto SH di Kantor Bupati, Rabu (24/8). Hermanto menyebutkan, sejak terbentuknya BAZ Pasaman Barat sejak 2009 lalu, sudah Rp3,2 miliar dana yang zakat yang terkumpul yang bersumber dari zakat PNS Pemkab Pasbar, dan sudah dibagikan kepada yang berhak menerima sebesar Rp1,2 miliar. “Dan sekarang sisanya Rp1, 9 milyar juga akan diberikan kepada fakir miskin dan orang yang berhak menerimanya, tersebar pada 19 nagari di Pasaman Barat,” katanya. Menurut Hermanto, pengurus BAZ punya program “Pasaman Barat sadar zakat” dengan melaksanakan sosialisasi kepada muzaki (orang mampu) agar mau membayarkan sebagian kecil dari hartanya. “Kalau selama ini baru zakat PNS yang kita kumpulkan, maka masa yang akan datang kita akan mencoba menggarap pihak swasta,” katanya lagi. Zakat Kanwil Kemnag Di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama

MASJID JAMIK TERATAK GALUNDI SERAHKAN INFAK

120 Anak Yatim Terima Bantuan ALAHAN PANJANG, HALUAN — Masjid Jamik Teratak Galundi, Kecamatan Lembah Gumanti Alahan Panjang menyerahkan bantuan kepada sekitar 120 kaum dhuafa dan anak yatim di daerah tersebut, Kamis (25/8). Bantuan sekitar Rp20 juta itu merupakan infak yang terkumpul setelah lebaran tahun lalu. “Ini merupakan kegiatan rutin kita setiap jelang lebaran, untuk membantu kaum dhuafa dan anak yatim agar bisa merasakan kemeriahan hari raya Idul Fitri seperti masyarakat lainnya,” kata Pengurus Masjid Jamik Teratak, Rusdi di sela-sela kegiatan tersebut. Mereka yang menerima bantuan terdiri dari 51 anak yatim dan 69 kaum duafa. Untuk anak yatim diberikan mulai taman kanak-kanak (TK) perorangnya Rp250 ribu, SD Rp400 ribu, SLTP Rp450 ribu, SLTA Rp550 ribu dan Mahasiswa Rp650 ribu serta kaum duafa mendapatkan Rp150 ribu. “Alhamdulillah, jumlah ini mejingkat dibandingkan tahun

lalu. Itu artinya, kesadaran dan kepedulian masyarakat berinfak terus meningkat. Hal ini sangat berarti sekali membantu program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” katanya. Sementara itu, Walinagari Alahan Panjang Tasarudin mengapresiasi program pemberian bantuan yang dilaksanakan Masjid kebanggaan masyarakat Alahan PAnjang tersebut. Menurutnya, kegiatan ini merupakan kepedulian masyarakat Jorong teratak Galundi terhadap warga kurang mampu atau kaum duafa dan anak yatim, terutama yang dalam pendidikan. Sehingga anak yatim sebagaimana dipesan Rasul tidak merasakan bahwa orang tuanya sudah meninggal dan selalu ada, serta kaum duafa akan tetap gembira dalam berhari raya dan kedepan tidak terdapat generasi putus sekolah. Sebelum penyerahan bantuan, para penerima diajak berbuka bersama yang juga dihadiri Muspika setempat. Pabukoan itu terlaksana berkat

sumbangan salah seorang Hamba Allah. Buka bersama itu berlangsung khidmat serta penuh rasa kebersamaan dan kekluargaan. (h/nus)

Peti Kuno Nuri Bey

Makmur Syarif. Menurutnya Makmur, dana yang digunakan untuk menyediakan paket tersebut adalah sumbangan dari berbagai donatur. Tahun ini THR memang tidak dianggarkan dalam DIPA IAIN Imam Bonjol. Lebih lanjut, Makmur Syarif dalam sambutannya mengatakan bahwa IAIN ke depan tetap akan memberikan perhatian lebih kepada karyawan. Ia berharap, perhatian terhadap kesejahteraan pegawai dapat menunjang untuk terus berprestasi. Salah satu bentuk perhatian itu adalah reward umrah gratis kepada pegawai teladan dan berprestasi. Biayanya akan ditanggung sepenuhnya oleh Bank Syari’ah Mandiri (BSM) Cabang Padang. Reward ini merupakan salah satu point Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Imam Bonjol Padang dengan BSM Cabang Padang, yang ditandatangani, Selasa, (23/08) di Hotel Mercure Purus Padang. (h/vid/nir)

SMANSA PADANG ANGKATAN 83 Kami Turut Berduka cita yang sedalam-dalamnya atas Meninggalnya Saudara :

RALAT IKLAN Iklan Pengumuman Pasca Kualifikasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan, yang terbit di Harian Umum Haluan Edisi Kamis, 25 Agustus 2011 terdapat kesalahan pemuatan yang betulnya adalah sebagai berikut:

TI

K

tepat. “Dengan demikian, apapun kegiatan akan dapat membuka hubungan baik guna mendapat dukungan warga secara baik (bak kata orang pintar kalau mau nira peliahara batang nya),” kata Syamsu Rahim saat kunjungan tim Ramadan yang juga dihadiri jajaran perusahaan di kawasan tersebut. Adapun perusahaan yang telah berproduksi di daerah tersebut yaitu PT Multi Meneral Magnetik, (MMM) dan beberapa perusahaan lainnya. Beberapa perushaan itu juga langsung memberikan sumbangan sebesar Rp5 juta serta bantuan pemerintah daerah melalui tim senilai Rp5 juta kepada masjid yang dikunjungi tersebut. Masyarakat Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti berterima kasih kepada Bupati So lok Syamsurahim yang telah berhasil pelopori infak guna penyelesaian pembangunan Masjid se-tempat. Pada saat kunjungan itu berhasil terkumpul dana senilai Rp 25 juta. Sementara itu, Wakil Bupati Solok Desra Ediwan Anantanur juga melakukan Kunjungan Tim Ramadan II pada hari yang sama di Masjid Isti Qa mah Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti. (h/nus)

zakat, namun bisa menjadi pemberi zakat. Sebab, yakinlah orang yang sungguh-sungguh, jujur, adil dan benar dalam bekerja pasti sukses. Sebaliknya, bagi yang galia hidupnya akan gagal,” kata Darwas yang juga didampingi Kabid Hazawa H. Japeri dan Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf H. Alida Mukhtar Alias Jimbo. IAIN-IB Bagikan Paket Lebaran Sementara itu, para PNS di lingkungan IAIN Imam Bonjol Padang yang tidak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) juga menerima paket lebaran. Paket itu diserahkan Rektor Prof. Makmur Syarif didampingi Kepala Biro AUAK Amrul Wahdi kepada pegawai, terutama golongan I dan II serta pegawai kontrak dan honorer, Kamis (25/08) di Aula Gedung Serbaguna Kampus Lubuk Lintah. “Jangan dilihat jumlahnya, tapi lihatlah ini sebagai perhatian dan ucapan selamat lebaran bagi pegawai kita,” kata Rektor

ALUMNI

NURI Bey adalah seorang Albania yang suka tepekur dan disegani, yang beristrikan wanita jauh lebih muda dari dirinya. Suatu malam, ketika ia pulang lebih awal dan biasanya seorang pelayan yang setia menghadapnya dan berkata, “Istri Tuan berkelakuan mencurigakan. Ia berada di kamarnya dengan sebuah peti besar, cukup besar untuk menyimpan orang; peti itu dulu milik kakek Tuan. Mestinya peti itu hanya berisi beberapa sulaman kuno. Hamba yakin, kini didalamnya terdapat lebih dari sekedar sulaman. Dan hamba, yang sejak dulu menjaganya, kini tidak diperbolehkan membukanya.” Nuri pergi kekamar istrinya, dan mendapatkannya duduk murung disamping peti kayu besar itu. “Boleh aku melihat isi kotak itu?” tanya suaminya “Karena kecurigaan pelayan, atau karena Tuan tidak lagi mempercayai saya?” “Bukankah lebih mudah membukanya saja, tanpa harus memasalahkan kaitan maksudnya?”

BA

ALAHAN PANJANG, HALUAN — Bupati Kabupaten Solok, Syamsu Rahim mengajak perusahaan agar peduli menunjukan partisipasinya kepada masyarakat lingkungan, atau sekarang dikenal dengan program Coorporate Social Responsibility (CSR). Ini sangat penting demi kemajuan perusahaan, karena perusahaan yang baik itu adalah kemajuan yang diraih juga disertai peningkatan kesejahteraan lingkungannya. “Walaupun secara resmi punya izin dari pemerintah daerah, bukan berarti perusahaan itu mengabaikan lingkungan. Justru izin itu juga harus diperkuat dengan hubungan harmonis perusahaan dengan masyarakat. Oleh karena itu, kegiatan warga sekecil apapun perlu diperhatikan dalam bentuk partisipasi,” kata Syamsu Rahim saat kunjungan terakhir Tim Ramadhan I Kabupaten Solok bersama Anggota DPRD dan sejumlah SKPD di Aie Dingin Lembah Gumanti, Senin lalu. Menurutnya, partisipasi bukan berarti membantu dengan jumlah besar atau pun materi saja, akan tetapi banyak cara yang dapat dilakukan melalui peluang-peluang yang

(Kemnag) Sumbar, sebanyak 36 warga tak mampu atau layak penerima zakat (Mustahik) menerima zakat dari jajaran Kanwil Kemnag tersebut. Mereka terdiri dari janda, pensiunan dan satpam serta office boy (OB) dan sopir. Kanwil Kemnag Sumbar, Darwas saat penyerahan zakat tersebut mengatakan, setiap manusia kodratnya dilahirkan sama. Tidak ada perbedaan. Adanya pemimpin dan bawahan semua itu kuasa Allah sebagai penerima amanah dan bersifat sementara. Yang paling utama dan dilihat oleh Allah SWT adalah nilai ketakwaan seorang hambanya selama berada dipermukaan bumi ini. “Beranjak dari masalah itu, maka ada baiknya kita taat dan berlomba-lomba mendapatkan ridha Allah SWT. Khusus kepada penerima zakat tahun ini, saya ingatkan untuk mensyukuri nikmat itu. Makanya, kepada penerima zakat kali ini rajinlah bekerja keras, sehingga kedepan tidak lagi penerima

Kisah Sufi

SAFARI RAMADAN PEMKAB SOLOK

Perusahaan Diminta Tingkatkan CSR

TERHARU— Bupati Pasbar Baharuddin R ikut terharu dengan memeluk salah seorang mustahik penerima zakat, saat acara penyerahan zakat dari BAZ PAsbar di kantor Bupati, kemarin.

ZULFATMI (49 Th) (Ex III IPS 3)

A

NO

BERKAH JELANG LEBARAN

Clasmild Gelar Sensasi Ramadan

AD

Jadwal Tarawih Anda

H US

ALMARHUM MENINGGAL PADA HARI KAMIS, 25 AGUSTUS 2011 PUKUL 11.30 WIB DI RS BAITURRAHMAH

1.Paket Pekerjaan

No 1 2 3

Nama Paket Pengadaan Alat Kedokteran Umum Pengadaan Alat Kedokteran Bedah Pengadaan Alat Kedokteran Penunjang

HPS Rp. 839.341.750 Rp. 733.570.000 Rp.2.735.888.000,-

2.Persyaratan Peserta Memiliki SIUP, Akte Perusahaan, Penyalur Alat Kesehatan

DISEMAYAMKAN DI RUMAH DUKA, KOMPLEK PERUMAHAN PDK LUBUK BUAYA

3.Pelaksanaan Pengadaan Tempat dan Alamat : Jl.Raya KM 1 Koto Baru Muaro Labuh

No a.

c.

Kegiatan Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Pengadaan Pemberian Penjelasan a. Kedokteran Umum b. Kedokteran Bedah c. Kedokteran Penujang Pemasukan Dokumen Penawaran

d. e.

Pembukaan Dokumen Penawaran Evaluasi Penawaran

f. g.

Pengumuman Pemenang Masa Sanggah

h.

Penerbitan SPPBJ

b.

Hari/Tanggal 25 Agustus s/d 9 September 2011 6 September 2011 7 September s/d 12 September 2011 12 September 2011 13 s/d 16 September 2011 19 September 2011 20 s/d 26 Desember 2011 27 September 2011

Waktu 09.00 s/d 14.00 WIB 10.00 s/d selesai 11.00 s/d selesai 13.00 s/d selesai 09.00 s/d 14.00 Kecuali tanggal 8 September 2011 sampai jam 12.00

13.00 WIB

DIMAKAMKAN DI PEMAKAMAN KELUARGA GANTING (BELAKANG MASJID RAYA GANTING) Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Tertanda,

Nofrizal Chai, SH (Ketua) Muara Labuh, 25 Agustus 2011 Panitia Pengadaan Barang/Jasa

Igara Fanda (Sekretaris)


10 L U A R N E G E R I

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

LINTAS GLOBAL Istri Thaksin Dibebaskan

BANGKOK, HALUAN— Pengadilan Thailand membebaskan mantan isteri mantan PM Thaksin Shinawatra dalam satu keputusan banding atas hukuman penjara tiga tahun karena tidak membayar pajak, Rabu. Pojaman Shinawtra tidak memiliki kewajban untuk membayar pajak” ketika dia menjual saham dalam perusahaan telekom milik keluarganya kepada abangnya, kata seorang hakim di Pengadilan Pidana Bangkok. Thaksin yang adik perempuannya Yingluck Shinawatra adalah perdana menteri baru Thailand setelah partainya meraih kemenangan dalam pemilu Juli, digulingkan dalam satu kudeta militer 2006 tinggal di luar negeri untuk menghindari hukuman dua tahun penjara karena terlibat korupsi. Beberapa anggota keluarga besarnya menghadapi pemeriksaan pengadilan menyangkut kekayaan mereka setelah Thaksin digulingkan. Pada Rabu pengadian tinggi membebaskan semua ketiga terhukum karena memberi keterangan palsu. Tetapi pengadilan tetap menguatkan hukuman mengelak pajak dan hukuman dua tahun penjara terhadap Bannapot Damapong,saudara kandung Pojaman. Pojaman ,saudara kandungnya dan sekretarisnya Kanjanapa Hongheun divonis Juli 2008 karena berkolusi mengelak pajak senilai sekitar 18 juta dolar AS dalam niai tukar sekarang — dalam pemindahan saham di perusahaan Komputer dan Komunikasi Shinawatra, yang kemudian berubah menjadi Shin Corp. Thaksin meninggalkan Thailand bebrapa hari setelah istrinya divonis— dan menjelang sidang perkara korupsinya, dan menyatakan tuduhan-tuduhan terhadap dirinya bermotif politik. Ia kemudian dihukum tanpa kehadirannya dua tahun penjara menyangkut perjajian jual-beli tanah yang melibatkan istrinya. Dua pemerintah yang didukung Thaksin disingkirkan dari kekuasaan oleh pengadilan tahun 2008, di tengah-tengah konflik politik di Thailand.(ant)

Banjir Besar Landa Pakistan ISLAMABAD, HALUAN—Setidaknya 33 orang tewas ketika banjir bandang melanda satu lembah dengan banyak desa berlapis pada kedua sisinya di distrik utara Pakistan, Kohistan, sejak Kamis (25/8) pagi, kata saluran televisi lokal Urdu, Duniya. Puluhan rumah juga hancur oleh banjir yang dipicu hujan deras semalam di daerah tersebut, kata laporan itu. Helikopter-helikopter penyelamat telah dipanggil untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak di lembah itu. Sepekan lalu, hujan deras juga menjadi penyebab banjir di Pakistan selatan. Akibatnya, 700.000 orang telantar dan memaksa 60.000 orang lainnya meninggalkan rumah mereka, kata para pejabat. Desa-desa yang dilanda banjir dan tanaman hancur di tengah provinsi Sindh, salah satu dari daerah paling parah akibat banjir pada 2010, yang menyebabkan 21 juta orang telantar dan kerugian 10 miliar dollar AS. “Setidaknya 700.000 orang terkena dampak banjir yang diakibatkan hujan belum lama ini di enam distrik provinsi Sindh,” kata Sajjad Haider Shah, seorang pejabat di badan manajemen bencana provinsi itu kepada AFP. “Sekitar 60.000 orang kehilangan tempat tinggal,yang mengungsi ke daerah-daerah yang lebih tinggi,” kata Shah dan menambahkan 30 orang tewas pekan lalu. Seorang pejabat senior lain pemerintah mengonfirmasikan jumlah orang yang terkena dampak banjir itu. Menteri Besar Sindh Sayed Qaim Ali Shah mengemukakan kepada wartawan Selasa malam bahwa satu juta orang terkena dampak banjir, tetapi tidak memberikan rincian. Puluhan ribu orang masih tinggal di kampkamp darurat setelah banjir tahun lalu. Sementara, lembaga bantuan Inggris Oxfam menuduh Pakistan gagal melakukan tindakan-tindakan pencegahan, membuat daerah-daerah itu rawan dilanda banjir pada musim mendatang. (ant)

Gempa Susulan Kejutkan AS WASHINGTON, HALUAN —Gempa susulan berkekuatan 4,5 SR kembali mengejutkan Pesisir Timur (East Coast) Amerika Serikat (AS), Kamis (25/ 8). Gempa dirasakan di Negara Bagian Virginia dan kawasan sekitar Ibukota Washington, pada Kamis dini hari waktu setempat. Penduduk masih terkejut akibat gempa sehari sebelumnya yang berkekuatan 5,8 SR. Titik pusat gempa berasa delapan kilometer di sebelah Selatan Mineral, Virginia, tak jauh dari titik pusat gempa kemarin. Hal ini dilaporkan oleh National Earthquake Information Center, sebagaimana dikutip Straits Times. Menurut monitor gempa, lokasinya berada 133 km di sebalah barat daya Washington. Belum ada laporan kerusakan. Namun media lokal sempat memberitakan getaran dirasakan hingga Virginia Utara, Washington dan Maryland.(ant)

REUTERS

REVOLUSI CHILI-Revolusi juga mulai merambah Chili. Pengunjuk rasa memblokirjalan utama saat aksi mogok nasional selama 48 jam di Santiago, Chili, Rabu . Aksi unjuk rasa itu digelar sebagai dukungan terhadap aksi mogok yang dilakukan mahasiswa, pekerja, dan rakyat untuk menuntut reformasi sistem pendidikan publik, serta tingkat pendapatan dan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

ANCAM PERDAMAIAN

Lagi, Israel Bunuh Warga

GAZA CITY, HALUAN—Kembali sejumlah w arga Palestina terbunuh dan cidera akibat serangan brutal zionis Israel. Serangkaian serangan udara Israel di Gaza selama 24 jam terakhir setidaknya telah membunuh enam warga Palestina dan melukai 30 lainnya. Adham Abu Selmiya, juru bicara pelayanan darurat Gaza mengatakan kepada AFP, Kamis, sebanyak lima orang telah tewas dalam serangkaian penggerebekan yang berakhir sebelum fajar pada Kamis. Dia i menjelaskan bahwa orang keenam meninggal karena cedera pada Kamis pagi. Dari enam yang tewas, dua adalah gerilyawan Jihad Islam. Serangan pertama pada Rabu menabrak sebuah mobil di selatan kota Rafah, menewaskan seorang gerilyawan Jihad, Ismail al-Ismar, 34 tahun. Kemudian, petugas medis menemukan tubuh Ismail Amum, seorang warga sipil berusia 65 tahun yang tewas dalam serangan sebelumnya di dekat Deir al-Balah, di Gaza pusat. Selama semalam, angkatan udara menghantam target di Kota Gaza, membunuh pejuang Jihad lain, Atiya Muqat 20 tahun. Serangan lain di Rafah menewaskan Hisyam Abu Har, seorang pekerja sipil di terowongan penyelundupan lintas perbatasan. Pada Kamis pagi, serangan udara menghantam sebuah aula olahraga di kota utara Beit Lahiya, menewaskan warga sipil Salam al-Masri, dan melukai 20 lainnya, satu di antaranya kritis. Beberapa jam kemudian, Adnan al-Jakhbir, 22 tahun, seorang warga sipil yang luka kritis di Beit Lahiya, meninggal karena luka-lukanya, kata layanan ambulans kepada AFP. Selama periode 24 jam yang sama, para pejuang Gaza menembakkan 19 roket dan mortir ke Israel selatan, melukai ringan bayi, kata sumber militer. Ancam Gencatan Rangkaian aksi serangan udara yang dilakukan Israel ke jalur Gaza dalam beberapa waktu terakhir yang

telah menewaskan enam orang dan melukai puluhan lainnya dapat mengancam gencatan senjata dengan Hamas. Pihak Israel berdalih serangan itu ditujukan ke arah kelompok militan yang dianggap melakukan aksi teror di wilayah Sinai yang menjadi perbatasan Mesir-Israel. Pimpinan Hamas menuding Israel telah merusak kesepakatan gencatan senjata melalui serangan udara. Karena itu PBB diminta untuk melakukan intervensi. “Israel tidak serius melakukan gencatan senjata. Kami meminta PBB dan masyarakat internasional untuk menghentikan agresi ini,” kata Hamas seperti dikutip Al-Jazeera. Aksi kekerasan di Gaza bermula Kamis pekan lalu ketika sejumlah pria bersenjata muncul dari Gaza, melintasi perbatasan Mesir. Mereka menyerang kendaraan dan bus di selatan Israel yang menewaskan delapan orang. Insiden itu diikuti serangan roket dari Palestina dan udara dari Israel. Sejumlah media Israel menyebutkan pemerintah telah menempatkan pasukan di wilayah tersebut. Konser musik yang sedianya akan dilakukan di wilayah selatan Ashkelon, terpaksa dibatalkan karena alasan keamanan. Kekerasan di wilayah perbatasan itu juga telah menewaskan sejumlah polisi Mesir yang menjadi korban baku tembak pasukan Israel dan kelompok militan. Insiden itu telah memicu ketegangan Mesir dan Israel karena Mesir mengancam akan menarik duta besarnya di Tel Aviv. Bahkan kedubes Israel di Mesir juga didatangi para demonstran yang menurunkan bendera Israel dan menggantinya dengan bendera Mesir. (d/ant)

CV. X. DAREH Mengucapkan

Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir & Bantin Tertanda, Zulfikar Atut Dt. Panghulu Bosau Direktur Utama

Jumlah Orang Gaek kian Banyak di China

BEIJING, HALUAN — Warga gaek hingga 2024 akan berjumlah 30 persen dari populasi di China. Sekarang warga dalam kategori tersebut, yang berusia di atas 60 tahun, jumlahnya 178 juta atau setara dengan 13 persen dari total populasi. Data itu sebagaimana warta Xinhua pada Rabu, disampaikan Wakil Ketua dan Sekretaris Jenderal Komite Kongres Rakyat Nasional China Li Jianguo. Ia me-

nyampaikan hal itu terkait dengan dampak industrialisasi dan urbanisasi yang melanda China sejak 1999. Sekarang, warga berusia di atas 60 tahun, jumlahnya 178 juta atau setara dengan 13 persen dari total populasi di China. Menurut Li, China memasuki masa-masa “kaum berambut uban” ketika keluarga inti China makin mengecil komposisinya. Orang muda meninggalkan kampung halaman untuk mencari penghidupan

lebih baik di perkotaan. Lantaran itulah, kesulitan muncul dalam keluarga saat mengurus para warga lanjut usia tersebut. Pada 2030 ke depan, akan ada rata-rata 2,5 orang usia kerja untuk setiap warga lanjut usia di China. Perkembangan ini membuat pemerintah China bekerja keras untuk membuat peraturan pemeliharaan warga lanjut usia, penguatan keamanan sosial untuk para lanjut usia, dan perlindungan bagi para warga lanjut usia. (ant)

KPK Tangkap.................Sambungan dari Hal.1 disimpan dalam kardus bekas durian. “Di TKP (gedung Kemenakertrans-red) kita dapat barang bukti dalam kardus bekas durian,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantornya, Jl Rasuna Said, Jakarta, Kamis (25/8). Johan Budi menjelaskan kronologi penangkapan tersebut. Pukul 06.30 penyidik KPK sudah mulai bergerak dari gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, dengan menggunakan tiga mobil Nissan X-Trail. Mereka melakukan pengintaian di sejumlah titik. Kemudian pada pukul 13.00 WIB, seorang pegawai Kemenakertrans, inisial S, mengambil uang dalam jumlah banyak dari rekening Dharnawati. Uang itu kemudian dimasukkan dalam sebuah kardus bekas berisi durian, yang baru saja dibeli. Di kardus itu ada slip tertera nominal Rp 1,5 miliar. Uang itu kemudian dibawa ke

kantor Kemenakertrans, Kalibata, Jakarta Selatan. Uang langsung dibawa ke lantai 2 gedung A kantor tersebut. Pada pukul 15.00 WIB, I Nyoman Suisanaya ditangkap di ruangannya di gedung Kemenakertrans, Kalibata, Jakarta Selatan, bersama barang bukti. Satu jam kemudian ditangkap pula Dadong Irbarelawan di jalan saat menuju Bandara Soekarno Hatta. Kepergiannya sudah direncanakan bukan

karena terendus KPK. Di saat yang hampir bersamaan, Dharnawati ditangkap di daerah sekitar Jl Otista, Jakarta Timur. Setelah melakukan penangkapan, KPK menggiring Dadong dan Dharnawati ke gedung Kemenakertrans, Kalibata. Bersama Nyoman yang ditangkap di gedung itu, keduanya diperiksa. KPK pun mulai melakukan penggeledahan hingga pukul 21.15 WIB tadi malam. (sal/ant/dtc)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

Dua Nagari .................................Sambungan dari Hal.1 Seorang Hilang ...........................Sambungan dari Hal.1 “Air bandang telah merusak ribuan hektare lahan pertanian. Ada yang baru ditanam ada yang sudah berumur satu bulan lebih. Air merendam seluruh kampung yang ada di Ampiang Parak Timur,” kata Asril. Kawasan terparah diondoh banjir adalah Tanjuang Gadang, Teratak Paneh dan Koto Tarok sekitarnya. Di kawasan ini, air dengan kandungan lumpur yang tebal itu telah merusak tanaman warga. Akibatnya warga mengalami kerugian yang cukup besar. Solven, Kepala Kampung Bukik Kaciek menyebutkan, ketinggaian air saat bencana itu datang pada beberapa titik di jalan kabupaten setinggi 2,5 meter. “Namun rata rata satu setengah meter. Malam itu kawasan Tanjuang Gadang lumpuh total. Dari Arah Kambang, air bah juga sudah merendam sebagian Kampung Baru sehingga kendaraan tak bisa lewat,” papar Solven. Meski demikian, hingga kini tidak ada laporan korban jiwa. Kerugian akibat bencana banjir bandang itu ditaksir Rp1,5 miliar lebih. Selain rumah warga kini ditimbun lumpur setinggi satu meter, banjir juga mengakibatkan rumah Imus (39),

mengalami rusak berat. Namun warga masih bertahan di rumah masing masing sembari menyingkirkan material terbawa longsor. “Kami tetap bertahan di rumah sambil membersihkan lumpur. Selain warga juga menyiapkan berbagai hal untuk berbuka dan sahur juga menyambut Hari Raya Idul Fitri,” terang Solven. Bendungan PLTMH Jebol Banjir bandang juga menyebabkan satu bendungan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) yang terletak di Kampung Teratak Paneh jebol. Cekdam penahan atau pengungkung air itu runtuh sepanjang puluhan meter. “Kini kawasan itu tidak bisa mengungkung air untuk keperluan PLTMH akibat diondoh banjir dahsyat,” ujar Udin (65), mantan Kepala Desa Teratak Paneh. Ia mengatakan, kerusakan bendungan PLTMH perlu menjadi perhatian semua pihak. PLTMH merupakan kebutuhan vital, kemudian penyebab banjir bandang perlu juga dilakukan kajian. Disebutkannya, banjir di Ampiang Parak kali ini merupakan banjir terbesar yang pernah ia ketahui.

Masyarakat sekitar tidak dapat berbuat apa apa. Terkait dengan banjir tersebut, Ketua LSM Swara Pesisir Rizal Mala mengatakan, penyebab banjir adalah berkurangnya daerah resapan air di hulu Batang Ampiang Parak. “Ini mungkin disebabkan praktik penebangan hutan di hulu,” katanya. Bukit Teratak Longsor Hujan deras yang mengguyur Pesisir Selatan sepanjang Rabu kemarin, juga mengakibatkan terjadinya bencana longsor di Bukit Teratak, Sutera. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, longsor yang terjadi pada Kamis pagi itu, sempat menghambat arus lalu lintas Padang-Bengkulu. “Sejumlah kendaraan terjadi longsor terpaksa tertahan karena tidak bisa memaksakan diri melewati bongkahan material longsor tersebut,” kata, Khatami (47), warga Teratak. Namun menurutnya, warga setempat pagi itu bergotong-royong menyingkirkan material longsor sekadar untuk bisa dilewati kendaraan roda empat. Pihak pemerintah belum terlihat mendatangi lokasi musibah dan bantuan juga belum terlihat. (h/har)

Dirut PDAM ...............................Sambungan dari Hal.1 (dissenting opinion) atas putusan ketua majelis Sapta Diharja dan hakim anggota Kamijon. Dijelaskan, selama persidangan terbukti tidak terpenuhinya unsur menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu koperasi, karena pengeluaran dana representatif bertujuan untuk mendukung kelancaran operasional PDAM. Meningkatkan kinerja direksi sesuai Tupoksinya. Tidak terpenuhinya unsur merugikan keuangan negara atau perekonomian negara, karena berdasarkan keterangan dari saksi ahli dari BPK, menerangkan hak menilai ada atau tidaknya kerugian negara adalah BPK. Atas putusan itu Azar Latif menyatakan menerimanya. Sedangkan jaksa penuntut umum mengatakan pikir-pikir dulu. Usai sidang, Azar Latif langsung menyalami majelis hakim dan melakukan sujud syukur di tengahtengah ruang sidang. Tindakan Azar Latif pun disambut haru hadirin. Azar mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada keluarganya yang telah tabah mendampinginya selama mengikuti persidangan. “Lima tahun saya menderita seperti ini. Hari ini Allah telah memperlihatkan keadilan di pengadilan ini. Mudah-mudahan orang yang telah mendakwanya selama ini diberi petunjuk oleh Allah supaya tidak tersesat ke jalan yang salah,” katanya. Dari dulu ia merasa heran kenapa kasus itu hanya terjadi di

PDAM Kota Padang. Sementara PDAM lain di Indonesia juga menggunakan dana refresentatif. Sementara advokat senior Rusdi Zen, Ketua Tim penasehat hukum Azhar Latif ketika ditanya perihal putusan bebas kliennya mengaku tidak heran. Menurut Rusdi, kata kunci perkara dana representatif tersebut, apabila tidak ada ketentuan, maka tidak ada pidana, “nullum delictum sine lege,” imbuhnya dalam istilah latin. Kecuali menentukan plafon maksimal 75 persen dari penghasilan direksi per tahun, maka tidak ada lagi aturan lain yang mengatur tentang penggunaan dana representatif. Oleh sebab itu kebijakan penggunaannya merupakan diskresi yakni kewenangan untuk menentukan sendiri berdasarkan beberapa alternatif, situasi dan kondisi dengan tujuan kelancaran pengelolaan PDAM. Ukuran efektifitas penggunaan dana representatif tersebut katanya, adalah peningkatan aset dan pelayanan PDAM. Ditambahkannya, PDAM merupakan aset Pemda yang dipisahkan, sehingga tidak dibiayai dengan APBD atau APBN. PDAM murni dikelola secara bisnis. Akuntansi PDAM tidak tunduk pada ketentuan akuntansi pemerintah. Selanjutnya menurut Rusdi, penuntut umum tidak dapat membuktikan adanya kerugian negara, memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi seperti didakwakan. Penggunaan dana tersebut tidak melewati batas plafon sebagai

satu-satunya aturan yang mengatur, dan diberikan ke mana serta kepada siapa oleh Azhar Latif adalah berdasarkan diskresi yang melekat pada jabatannya dengan memperhatikan situasi dan kondisi, serta target peningkatan aset serta pelayanan PDAM. Sementara itu, Kejati Sumbar, Bagindo Fachmi, ketika dihubungi wartawan, terlihat tenang menanggapi pertanyaan yang diajukan tentang putusan tersebut. “Kami akan melakukan kasasi atas putusan itu,” ujarnya. Vonis Janggal Menanggapi vonis bebas itu, Roni Saputra, dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menilai, putusan mejelis hakim yang membebaskan Azhar Latif perlu ditelusuri karena ada kejanggalan dalam vonis itu. “Sudah jelas penggunaan dana representatif tidak bisa dipertanggungjawabkan oleh terdakwa. Dalam Permendagri yang mengatur penggunaan dana tersebut hanya bisa digunakan untuk kelancaran kegiatan PDAM dengan melalui rapat direksi. Mejelis hakim terkesan mengabaikan pembuktian dari jaksa,” kata Roni. Ia menilai, putusan hakim itu akan menimbulkan preseden buruk dalam pemberantasan korupsi di Sumatera Barat. “Saya tak habis pikir, padahal dua hakimnya hakim tipikor.” Untuk itu pula, LBH Padang meminta kepada Jaksa agar segera melakukan upaya hukum. (h/dfl/naz)

Pertamina Naikkan ....................Sambungan dari Hal.1 bensin di SPBU tertentu selama musim mudik,” kata I Ketut Permadi Aryakumara, Sales Representative Wilayah VIII PT Pertamina Sumbar, Kamis (25/8). Dijelaskannya, selama bulan puasa dan Lebaran, jumlah pasokan bensin naik 10 persen dari hari biasa. “Biasanya kita memasok sekitar 1.900 kilo liter per harinya untuk kebutuhan Sumbar, namun saat ini kita targetkan sekitar 2.100 kilo liter per harinya,” terang I Ketut Permadi Aryakumara. Jika tidak dipersiapkan sejak dini, akan terjadi kekosongan berkepanjangan dan lama, sehingga akan berdampak buruk pada pengendara. Jadi, ketika ada pengelola SPBU meminta pengiriman bensin, pihak Pertamina cukup menghubungi penanggungjawab SPBU kantong terdekat atau supir mobil tangki untuk dipasok ke SPBU bersangkutan. Jika tidak segera diberlakukan, wajar saja persediaan bensin di SPBUSPBU tersebut kosong, selain tingkat volume penggunaan yang tinggi, jauhnya lokasi depot bensin di Teluk Kabung juga jadi kendala tersendiri. “Bahkan, jauhnya pengantaran bensin ke lokasi tujuan, juga terkendala pada masalah waktu sampainya bensin ke tempat tujuan, karena terhalang dengan arus mudik yang macet,” tambahnya. Lanjutnya, selama musim mudik nanti, pihak Pertamina telah menganjurkan adanya penambahan pasokan ke beberapa manajeman SPBU. “Jauh-jauh hari kita telah mengimbau pihak-pihak SPBU agar mengambil bensin dalam volume besar, dengan tujuan agar stok di tabung SPBU tersedia lama, hanya saja sampai sekarang mereka masih menolak dengan alasan cukup persedian,” ulasnya. Daerah-daerah yang menolak penambahan SPBU untuk sementara waktu ini di antaranya, Bukittinggi dan Pariaman. Minta Keringanan Sementara itu, terkait pemberian sanksi terhadap SPBU Muara Kelaban,

yang kedapatan menjual BBM tanpa kendali kepada pembeli yang menggunakan jeriken, Pemerintah Kota Sawahlunto sudah melayangkan surat keringanan kepada pihak Pertamina. Surat dari Walikota Sawahlunto itu dibawa langsung Kepala Dinas Perindagkop Sawahlunto, Syafriwal ke Pertamina yang berlokasi di Jalan Veteran Padang, pada Rabu (24/8). “Surat dari walikota sudah kami sampaikan. Sebagai tindak lanjutnya, pengusaha pemilik SPBU Muara Kelaban akan dipanggil pihak Pertamina,” ujar Syafriwal ketika dihubungi Haluan, melalui telepon genggamnya, Kamis (25/8). Syafriwal mengatakan, surat yang dilayangkan pemerintah bukan untuk melindungi pengusaha SPBU yang salah dalam menyalurkan BBM bersubsidi tersebut, tapi sanksi yang diberikan Pertamina bertepatan dengan suasana Lebaran. “Sanksi yang dijatuhkan Pertamina selama satu bulan, hingga 22 September 2011 mendatang itu dirasakan sangat mengganggu stabilitas pergerakan perekonomian masyarakat Kota Sawahlunto,” kata Syafriwal. SPBU Muara Kelaban merupakan satu-satunya SPBU yang melayani kebutuhan masyarakat akan BBM di Kota Sawahlunto. Semenjak dijatuhi sanksi, harga BBM di Sawahlunto naik tajam. Bahkan, harganya mencapai Rp7.000 per liter hingga Rp8.500 per liternya. “Mendapatkan BBM sangat susah, upah angkut BBM juga naik. Jadi harga BBM yang harus ditebus pembeli juga harus naik,” ujar Rudi, salah seorang pedagang mengeluh. Rudi menyesalkan sanksi yang diberikan Pertamina dengan menghentikan pasokan BBM di Sawahlunto itu. “Semestinya Pertamina memberikan sanksi yang lain. Bukan menyetop pasokan, yang membuat masyarakat kesusahan dalam mendapatkan BBM. Misalnya Pertamina memberikan sanksi berupa denda uang atau yang lainlah,” ujar Rudi. Syafriwal mengatakan, dari pem-

bicaraan dengan pihak Pertamina akan ada pertimbangan asal pihak pemilik SPBU mau datang ke Padang. “Kita tunggulah, bagaimana hasil dari pemanggilan yang dilakukan pertamina terhadap pengusaha. Tentu harapannya, sanksi dapat dicabut, setidaknya untuk masa lebaran saja, sehingga suasana lebaran masyarakat Sawahlunto tidak terganggu,” tambah Syafriwal. BBM Stabil di Bukittinggi Dari Kota Bukittinggi belum terlihat lonjakan kendaraan dan antrean di SPBU kendati arus lalu lintas sudah mulai terlihat padat, namun masih didominasi kendaraan angkutan pedesaan (andes) dan angkutan kota (angkot). Sejauh ini belum terlihat tumpukan kendaraan di sepanjang jalan di Bukittinggi. Untuk mengantisipasi kelangkaan BBM selama Lebaran, SPBU yang ada di Bukittinggi dan sekitarnya, secara khusus tidak menambah jumlah pasokan. Karena pasokan mereka sudah ditentukan oleh pihak Pertamina. “Dalam sehari, kita sudah diberi pasokan BBM sebanyak 14 ribu kiloliter dari Pertamina. Dan jumlah itu tidak boleh ditambah, karena jatah itu sudah pas untuk seluruh SPBU di Sumbar,” kata karyawan SPBU simpang Canduang kepada Haluan, Kamis. Diperkirakan, kepadatan arus lalu lintas akan mulai terlihat mulai Sabtu lusa. Termasuk di SPBU biasanya akan mulai terlihat antrian kendaraan. Masyarakat juga berharap, selama Lebaran, pihak SPBU tidak melayani pengisian jeriken untuk pedagang eceran. Karena selain membuat kemacetan di SPBU, juga menboroskan konsumsi jumlah BBM yang ada. “Kita minta ketegasan polisi untuk menindak pengisian jeriken di SPBU, terutama mulai dari pukul 01.00 WIB dini hari hingga pukul 06.00 WIB pagi. Karena pengisian jeriken itu biasanya dilakukan pada jam malam menjelang pagi,” kata Mancayo, yang meminta secara langsung kepada Kapolresta Bukittinggi, Rabu (24/ 8) lalu. (h/dil/jon/mce)

Dua orang berhasil menyelamatkan diri dengan potongan papan terombang ambing di tengah laut, kemudian mereka diselamatkan oleh nelayan lainnya yang melewati daerah tersebut. Mereka adalah Paman Paman (44) dan Sen (17). Sedangkan Abut tidak diketahui nasibnya. Ketiga nelayan itu sengaja berangkat turun ke laut pada pagi hari, guna menghindari angin darat, namun nasib naas menimpa mereka. Kuatnya hantaman gelombang laut mengakibatkan bagian diding kapal terkelupas kemudian terbalik.

Pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada BPBD Pemda Pessel meminta pertolongan pencaharian terhadap korban yang belum ditemukan. Atas laporan tersebut, tim SAR langsung mendatangi lokasimemberikan pertolongan pencaharian terhadap korban dengan mengunakan perahu karet. Menurut Komandan Pleton (Danton) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Pessel Dahler mengatakan upaya pencaharian terhadap korban terus dilakukandengan menyisiri daerah pinggir

pulau-pulau yang ada dekat TKP sesuai juga permintaan keluarganya. Namun tim SAR mengalami kesulitan, karena tingginya gelombang laut dan cuaca yang kurang mendukung. “Bila cuaca baik dan tidak membahayakan, pencaharian akan terus dilakukan,” kata Dahler. Salah seorang keluarga korban, Upik juga sangat berharap kepada tim untuk dapat melakukan pencarian semaksimalnya dengan peralatan yang cukup menelusuri perairan laut sampai ke bibir pantai pada lokasi yang diduga korban terseret arus air laut. (h/mjn)

Jo Apo Kami ...............................Sambungan dari Hal.1 pinggir jalan Pasar Amping ParakTanjung Gadang. Lebaran yang seharusnya dijalaninya dengan penuh suka cita, pada akhirnya berobah menjadi duka. Rabu (24/8) adalah saat yang naas bagi Imus dan keluarga. Hasil jerih payahnya bertani dan jadi kuli selama berkeluarga dikumpulkannya sedikit demi sedikit, pada akhirnya lenyap diondoh air bah. “Air datangnya sangat cepat dan tidak diduga. Dan kami pun sebelumnya tidak pernah mengalami seperti ini,” kata Imus mengisahkan. Saat itu, kami baru saja kembali dari tarwih, lantas istirahat di ruang tamu. Dari kejauan memang terdengar suara gemuruh arahnya dari sawah depan rumah, hal itu tidak membuanya curiga. “Dan kami tidak menyangka yang datang itu adalah air banjir luapan Batang Amping Parak. Kami tetap saja di dalam rumah. Tidak lama berselang, air banjir itu menghantam rumah kami dari depan atau

persis di pinggir jalan itu, dan air langsung masuk kedalam,” katanya mengisahkan. Disebutkannya, baru ia sadar bahwa yang datang itu air banjir, ia berusaha menyelamatkan anak dan istrinya ke tempat yang lebih tinggi di dalam rumah dengan naik ke atas meja. “Pada waktu itu, saya tidak mungkin bisa menyelamatkan diri keluar rumah, karena kami masih kaget dan air sangat deras,” katanya. Terus datang lagi hantaman kedua, kali ini banjir yang berlumpur itu disertai potongan potongan kayu bekas tebangan. “Dinding rumah saya akhirnya jebol. Tidak hanya sampai disitu, setelah jebol material dan derasnya arus yang datang menyebabkan material yang terbawa arus menghantam dinding lainnya, jadi terdapat dua bagian yang bolong dihantam banjir,” katanya. Rumah kami terasa bergeser dari posisi awalnya, dan sudah miring. “Rasnya rumah ini kami lari bebe-

rapa meter dari posisi awal. Setelah itu, tidak lagi terdenngar hantaman di rumah berukuran 6 x 8 meter itu. “Saya berupaya mengevakuasi istri dan anak. Akhirnya berhasil bisa diselamatkan kerumah tetangga yang kebetulan konstruksinya rumah panggung,” katanya lagi. Bersamaan dengan datangnya banjir bandang tersebut, selain telah membuat Imus tidak punya timpat untuk tinggal juga telah melenyapkan hartanya yang lain. “Hari Minggu lalu, saya telah membeli beras untuk keperluan selama lebaran. Termasuk pakaian baru untuk anak saya saat lebaran, uang tunai Rp2,5 juta. Namun, kita hanya bisa berencana, keputusannya ditangan tuhan juga. Semuanya lenyap, termasuk perkakas rumah tangga, tidak ada yang tersisa, kecuali pakaian dibadan,” katanya. Kini untuk menutupi kebutuhan sehari hari, Imus dibantu warga dan pemuda setempat meminta bantuan kepada pengguna jalan yang melintas di sana. (h/har)

Lebaran Bukan ..........................Sambungan dari Hal.1 jadi pemahaman Lebaran sebagai ungkapan kebesaran terhadap asma Allah, karena Dia menganugerahkan kefitrahan dan kemenangan kepada orang berpuasa, namun sebagian orang juga mengartikan kata “lebar” berarti “melebarkan” keinginan (nafsu) termasuk dalam hal ini perut (makan dan minum) dan kebutuhan lainnya dengan maksud berfoya-foya. Kakanwil Depag Sumbar Drs H Darwas mengungkapkan, hendaknya umat Islam senantiasa menyikapi makna Idul Fitri atau Lebaran dengan jiwa kesederhanaan, menghindari berlebih-lebihan dan tetap dalam koridor ajaran agama. Kita tidak ingin lagi terdengar kabar bahwa ada sekelompok anak muda yang tewas gara-gara merayakan Idul Fitri dengan pesta mabuk-mabukan seperti yang terjadi beberapa tahun belakangan di suatu daerah Sumbar. Oleh karena itu, Darwas menghimbau agar orang yang berpuasa senantiasa mengamalkan pendidikan dan latihan (Diklat) yang telah dilaksanakan selama sebulan di Ramadan. Kita sudah dilatih bagaimana makan 2 kali sehari (sahur dan berbuka), bagaimana kita dilatih merasakan lapar dan dahaga, kebiasaan tersebut semestinya menumbuhkan rasa empati terhadap

penderitaan yang dialami orang-orang miskin, yang hanya makan sekali sehari atau mungkin untuk sekali saja mereka susah mendapatkannya. Nah tentunya perasaan seperti itu, dapat kita implementasikan selepas Ramadan dengan membiasakan hidup dalam kesederhanaan mengedepankan sikap tenggang rasa serta senantiasa membantu fakir miskin. Lebaran bukan pula bermaksud liburan, tapi bagaimana pakaian takwa (libasun takwa) mampu kita pertahankan, di bulan puasa kita jadi sehat, selama Ramadan kita dekat pada Allah, maka pasca-Ramadan tentu perlu dipertahankan dan ditingkatkan, termasuk zikir dan daya fikirnya lebih terkendali. Fenomena yang terjadi yang juga telah membudaya, adanya kebiasaan umat Islam merayakan Idul fitri dengan berpakaian serba baru dan sebagainya. Menurutnya itu sah-sah saja, asal jangan berlebih-lebihan, karena orang yang berlebih-lebihan tidak akan disukai Allah SWT, yang paling penting kita lakukan adalah menjadikan jiwa dan hati kita baru. Sebagaimana ungkapan ulama: “Bukanlah hari raya itu dengan memakai pakaian serba baru; akan tetapi hari raya itu adalah bertambahnya ketaatan dan ketakwaan

kepada Allah SWT.” Di sisi lain sebutan baru dapat juga dipergunakan, karena telah ditempa selama sebulan penuh dan telah kembali fitrah (suci), ibarat baterai/aki kendaraan, kembali berenergi setelah mengalami cas beberapa saat, menjadikan kendaraan tokcer. Makanya kesucian tersebut perlu kita pertahankan dengan saling maaf dan memaafkan, memperkuat tali silaturahim. Derajat dan pangkat takwa, yang dijanjikan Allah bagi orang berpuasa berkemungkinan besar dapat kita raih, setelah kita semaksimal mungkin melaksanakan ibadah Ramadan. Sebagaimana seekor ulat, yang berpuasa selama 3 minggu, berada dalam kepompong pada gulungan daun pisang, sang ulat bertujuan ingin merubah kehormatan dirinya dari makhluk hina, yang ditakuti menjadi seekor kupu-kupu yang indah yang dicintai. Nah begitulah orang yang berpuasa, kita satu bulan berpuasa, mendirikan malam Ramadan, tentunya kita juga ingin memperoleh kehormatan dan pangkat yang lebih tinggi dari Allah, yakni takwa. Oleh karenanya, mari kita implementasikan derajat takwa dan kefitrahan yang kita raih dengan peningkatan kesalehan individu dan kesalehan sosial.

Isu Gempa ..................................Sambungan dari Hal.1 tahun 2009 lalu, ketika Walikota Padang Fauzi Bahar dan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi presentasi di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pada intinya, aparatur pemerintahan sudah memiliki informasi yang cukup, lengkap dengan citra satelit dan segudang rencana mitigasi bencana. Bagi saya, info soal 8,9 SR ini lebih dari sekadar informasi akademis, tetapi sekaligus politik dan pemerintahan. Yang menjadi persoalan bukanlah seberapa akurat informasi itu, melainkan seberapa jauh langkah-langkah mitigasi bencana yang sudah dilakukan oleh aparatur pemerintah? Hal ini yang menjadi pokok dari persoalan 8,9 SR itu. Saya kira, persoalannya bukan lagi terletak kepada dari siapa angka itu muncul, tetapi bagaimana menanggapinya secara objektif. Selain itu, bagaimana kita sama-sama melakukan edukasi dengan melibatkan beragam kalangan. Ya, barangkali sebagian kecil elite sudah mengetahui “jadwal bencana” di Indonesia, sebagaimana tergambar dalam film 2012. Film “Kiamat” 2012 itu memperlihatkan betapa persiapan pembuatan “Kapal Nabi Nuh” hanya melibatkan pimpinan delapan negara. Dan bahkan sampai bencana benarbenar datang, masyarakat sama sekali tidak diberi-tahu. Hanya keputusan “moral” Presiden Amerika Serikat dalam film itu yang lalu memberitahu rakyat, dengan harapan mereka saling meminta maaf dan memaafkan. Bahkan Presiden AS turut jadi korban “kiamat” itu, karena tidak ikut naik kapal. Masalahnya masyarakat Indonesia, terutama Sumbar, sudah terlanjur mengetahui bahwa akan ada gempa bumi skala besar yang pusatnya di Siberut atau area yang dekat dengan pantai. Yang akan terjadi bukan saja patahan dan pergesekan kulit bumi, namun juga gelombang tinggi berupa tsunami akibat pancaran energinya. Pantai-

pantai akan tersapu ombak, berikut apapun yang ada di atasnya. Bangunan-bangunan runtuh. Tebing dan ngarai terurai. Apakah cukup persiapan menghadapi itu? Sebetulnya, tanpa diminta atau disebut pemerintah pun, masyarakat Sumbar sudah terbiasa hidup bergempa-gempa. Ketika bencana gempa Kobe di Jepang tahun 1995, misalnya, masyarakat langsung mengubah fondasi rumahnya setelah membaca informasi lewat media. Juga bencana-bencana sebelum itu, termasuk dendang gempa di Padang Panjang pada tahun 1926. Korban terbanyak gempa bumi tahun 2009 adalah di kota Padang, terutama di bangunan hotel. Jadi, terdapat ilmu pengetahuan dan kearifan lokal (local genius and local wisdom) yang kuat. Pengetahuan-pengetahuan sederhana sampai rumit itulah yang perlu disampaikan ke masyarakat, yakni bagaimana membuat rumah dengan fondasi tahan gempa, bagaimana menghadapi gempa di area perkantoran, apa yang dilakukan seandainya berada di pesisir pantai dan lainlain. Ada sekitar 1,5 Juta jiwa penduduk Sumbar yang terhubung dengan laut, sehingga langkah-langkah edukasi harus disampaikan langsung kepada mereka. Karena dana dari pemerintah terbatas, mau tidak mau dana dari pihak ketiga dibutuhkan, yakni swasta atau bantuan dari lembaga non pemerintah dan asing. Masalahnya, dengan gencarnya pemberitaan soal potensi gempa di Padang, semakin enggan investor datang menanamkan modalnya. Bahkan, penduduk yang berpunyapun mulai pindah dari Kota Padang dan area pesisir lainnya ke tempat lain, termasuk ke luar Sumatera Barat. Rumah-rumah menjadi kosong. Harga-harga tanah turun. Acara-acara yang berskala nasional juga semakin sulit diadakan di Kota

Padang. Di samping infrastruktur hotel dan akomodasi lainnya tidak memadai, orang-orang takut berkunjung. Alangkah mirisnya mendengar stigma bahwa Padang adalah daerah yang sewaktuwaktu terkena gempa dari masyakarat luar Padang, ketika orang-orang yang tinggal di Padang sendiri tidak lagi ambil peduli. Stigma itu menyebabkan orang-orang lebih memilih kota di luar Padang untuk kegiatan konferensi atau rapat atau kunjungan wisata. Padang, khususnya, dan Sumbar, umumnya, teralienasi akibat pemberitaan yang intensif soal gempa itu. Padahal, segala upaya sudah dilakukan oleh masyarakat Sumatera Barat untuk menunjukkan kenormalan keadaan. Acara-acara yang bersifat internasional diselenggarakan, seperti Tour de Singkarak. Masyarakat menyambut secara antusias, sekalipun tidak di setiap kota tim peserta bisa menginap, akibat miskinnya infrastruktur di Sumbar. Anggaran masuk ke pemda belum tentu ada, sementara anggaran keluar sudah pasti. Jadi, persoalannya bukan pada angka 8,9 SR yang akan melanda kawasan Sumbar, tetapi lebih kepada ketersediaan dana yang lebih dari Rp8,9 triliun untuk menghadapinya. Kalau pemerintah pusat sama sekali tidak memikirkan itu, ya sebaiknya tidak perlu juga menakut-nakuti rakyat terus menerus soal bencana demi bencana yang akan terjadi. Pada gilirannya, hanya pihak-pihak tertentu saja yang bisa menarik keuntungan dari berita itu, sementara kebanyakan rakyat Sumbar tetap hidup seperti biasanya. Walau keadaan tidak lebih baik, seperti terlihat dari bangunan-bangunan yang runtuh di area bencana, namun kebutuhan dasar masyarakat untuk makan dan beribadah sudah cukup. Itu sudah sempurna. Indra J Piliang, The Indonesian Institute, Jln Wahid Hasyim No. 194, Jakarta Pusat. Twitter: @IndraJPiliang


12

INFORMASI LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH (ILPPD) PROVINSI SUMATERA BARAT 2010

BAB III URUSAN DESENTRALISASI A. Sosial Pada tahun anggaran 2010, alokasi dana untuk pembangunan bidang sosial sebesar Rp39.485.112. 192 dengan realisasi Rp33.994.377.553 untuk belanja langsung yang membiayai 14 program dan 79 kegiatan. Dibandingkan anggaran 2009, alokasi dana pembangunan bidang sosial pada tahun anggaran 2010 ini mengalami peningkatan, karena pada tahun 2009 hanya dialokasikan sebesar Rp29.071.809.149. A. PROGRAM DAN KEGIATAN 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran; 2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3). Program Peningkatan Disiplin Aparatur; 4). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 5). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan; 6) Program Pembinaan Anak Terlantar; 7). Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma; 8). Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo; 9). Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) 10).Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial; 11). Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) & Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya; 12).Program Koordinasi Kesejahteraan Sosial; 13). Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam; dan 14). Program Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana Alam (BNPB) B. REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 1). Program Pembinaan Anak Terlantar, dialokasikan dana sebesar Rp.2.494.907.000,- telah direalisasikan sebesar Rp2.479.068.250 (99,37%) dan realisasi fisik 100%. 2). Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma, dengan alokasi dana sebesar Rp1.844. 515.000 telah direalisasikan sebesar Rp1.838.242.100 (99,66%) dan realisasi fisik 100%. 3). Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan alokasi dana sebesar Rp2.870.988.000 dengan realisasi sebesar Rp2.836.811.500 (98,81%) dan realisasi fisik 100%. 4). Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya), dengan jumlah dana sebesar Rp535.820.000 dengan realisasi keuangan sebesar Rp532. 765. 000 (99,43%) dan realisasi fisik sebesar 100 % 5). Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial, dengan alokasi dana sebesar Rp143. 000.000 dengan realisasi sebesar Rp140.862.500 (98,51%) dan realisasi fisik 100%. 6). Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya, dengan jumlah dana sebesar Rp2.133.265. 760 dengan realisasi keuangan sebesar Rp2.129.710.910 (99,83 %) dan realisasi fisik sebesar 100 % 7). Program Koordinasi Kesejahteraan Sosial, dengan alokasi dana sebesar Rp635.000.000 dengan realisasi sebesar Rp612.898.350 (96,52 %) dan realisasi fisik 100%. 8). Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam, dengan alokasi dana sebesar Rp1.002.026.910 dengan realisasi sebesar Rp899.317.550 (89,75 %) dan realisasi fisik 100 %. 9). Program Pengelolaan dan Penanganan Dampak Bencana Alam (BNPB), dengan alokasi dana sebesar Rp10.407.769.000 dengan realisasi sebesar Rp5.789.311.540 (55,60%) dan realisasi fisik 100 %. C. PERMASALAHAN DAN SOLUSI 1. Permasalahan Masalah sosial yang terjadi akhirakhir ini cendrung meningkat baik dari kualitas maupun kuantitas. Peningkatan ini disebabkan antara lain oleh kebijakan dan kondisi ekonomi makro yang berdampak kepada tatanan kehidupan sosial

IRWAN PRAYITNO masyarakat. 2. Solusi Untuk lebih meningkatnya pelayanan kesejahteraan sosial di Sumatera Barat terutama pelayanan kesejahteraan sosial berbasis nagari (kaum/persukuan) diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan alokasi dana, terutama untuk dana pendampingan Jaminan Sosial Lanjut Usia, pendampingan Jaminan Sosial Penyandang Cacat dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Akibat Gempa. B. Budaya Alokasi dana untuk pembangunan bidang kebudayaan pada tahun anggaran 2010 adalah sebesar Rp. 29.373.912.130,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.25.821.988.589,atau dengan tingkat prosentase realisasi keuangan sebesar 87,91 % untuk pelaksanaan 15 program dan 53 Kegiatan selama tahun 2010. a. Program Dan Kegiatan Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pembangunan bidang kebudayaan dalam tahun 2010, antara lain sebagai berikut : 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 2). Program Peningkatan Disiplin Aparatur; 3). Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur; 4). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan, Capaian Kinerja dan Keuangan; 5). Program Pengelolaan Kekayaan Budaya; 6). Program Pemberdayaan LembagaLembaga Seni dan Budaya; 7). Program Pengembangan Pendidikan Budaya; 8). Program Peningkatan Diplomasi Seni dan Budaya; 9). Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama; 10). Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Keagamaan; 11). Program Pengembangan Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan dan Lembaga Pendidikan Keagamaan; 12). Program Pengembangan Nilai Daerah; 13). Program Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Adat; 14). Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan 15).Program Pengembangan Nilai Budaya b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan 1). Program Pengelolaan Kekayaan Budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp1.008.895.800 serta realisasi keuangan sebesar Rp949.712.500 atau sebesar 87,22% dengan realisasi fisik hanya mencapai 97,92 %. 2). Program Pemberdayaan Lembaga-Lembaga Seni dan Budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.623.715.000.- telah dapat direa lisasikan sebesar Rp1.539.892.473 atau 94,84 % dengan tingkat realisasi fisik mencapai 100 %. 3). Program Pengembangan Pendidikan Budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp1.138.783.800 dengan realisasi keuangan sebesar Rp1.009. 358.300 atau sebesar 88,63 % dengan realisasi fisik 100 %. Melalui program ini, dapat dapat dicapai beberapa hal seperti Terlaksananya Pamera Temporer/Khusus/ Keliling Tingkat Regional, Nasional dan Internasional sebanyak 5 (lima) kali. 4). Program Peningkatan Diplomasi Seni dan Budaya, dengan alokasi dana sebesar Rp2.471.738.100 dengan prosentase realisasi mencapai 84,34 % atau sebesar Rp2.084. 633.750 dengan realisasi fisik mencapai 100 %.

Melalui program ini, dapat dicapai beberapa hal seperti Terlaksananya Pekan Budaya Sumatera Barat Tahun 2010 tanggal 16-22 Mei 2010. 5). Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama, dengan alokasi dana sebesar Rp1.661.000.000 dan telah direalisasikan sebesar Rp1.610. 195.300 atau sebesar 96, 94% dengan realisasi fisik sebesar 100 %. Melalui Kegiatan ini, dapat diselenggarakan Koordinasi pelayanan haji di Embarkasi Haji Padang Tahun 2010, yang melibatkan 200 orang panitia dan 7.545 orang jemaah haji. 6). Program Peningkatan Pendidikan Agama dan Keagamaan, dengan alokasi dana sebesar Rp1.522. 010.000 dan telah direalisasikan sebesar Rp1.455.93100 atau dengan realisasi sebesar 95,66 % dengan realisasi fisik sebesar 100 %. 7). Program Pengembangan Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan dan Lembaga Pendidikan Keagamaan, dengan alokasi dana sebesar Rp.250. 000.000.- dan telah direalisasikan sebesar Rp238.566.475 atau dengan prosentase sebesar 92,69 % serta realisasi fisik 100 %. 8) . Program Pengembangan Nilai Budaya Daerah, dengan alokasi dana sebesar Rp255.000.000 dan dapat direalisasikan sebesar Rp.249.720. 200.- atau sebesar 97,93 % dengan realisasi fisik mencapai angka sebesar 100 %. 9). Program Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Adat, dengan alokasi dana Rp272.600.000 dan telah dapat direalisasikan sebesar Rp270. 346.000 atau dengan presentase sebesar 99,17% dengan tingkat realisasi fisik sebesar 100 %. 10). Program Peningkatan Pemahaman, Penghayatan, Pengamalan dan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan, dengan alokasi dana sebesar Rp.2.419.600.000.- dan telah dapat direalisasikan sebesar Rp2.284. 049. 875 atau sebesar 94,40 % dengan realisasi fisik 100 %. 11). Program Pengembangan Nilai Budaya, dengan jumlah dana sebesar Rp52.500.000 dan direalisasikan sebesar Rp44.840.000 atau sebesar 85,41 %, yang dilaksanakan melalui Kegiatan Perbaikan Pagar TMP Kusuma Negara Padang, sehingga sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Kementrian Sosial RI, sepanjang 30,5 m c. Permasalahan dan Solusi Beberapa permasalahan yang ditemui dalam pembangunan bidang seni budaya dalam tahun 2010 ini, antara lain : 1). Belum dapat dilakukan rehabilitasi terhadap sarana dan prasarana kebudayaan daerah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi tanggal 30 September 2009, terutama di Taman Budaya dan Museum Adityawarman. 2). Masih adanya keterbatasan tenaga di bidang permuseuman sehingga pelaksanaan Kegiatan sedikit terkendala dengan jadwal, untuk itu telah diusulkan agar rekruitmen PNS baru untuk tenaga permuseuman. 3). Masih adanya keterbatasan sarana penunjang teknis lighting di Taman Budaya menyebabkan tersendatnya acara yang sedang berlangsung jika PLN melakukan pemadaman lampu. 4). Adanya alokasi dana bantuan untuk prasarana ibadah yang terkena gempa, namum belum tersalurkan akibat terbatasnya waktu yang tersedia. Akibatnya, dianggarkan kembali pembiayaannya pada Perubahan anggaran 2011. 5). Belum diperbaikinya sarana dan prasarana kerja, menyebabkan sulitnya untuk melakukan tugastugas pengarsipan dengan baik.

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

MUSLIM KASIM C. Kearsipan Dalam rangka pelaksanaan urusan wajib Kearsipan, Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat pada Tahun Anggaran 2010 melaksanakan 8 (delapan) program kearsipan yang dibiayai melalui APBD Provinsi Sumatera Barat. 1 .Program dan Kegiatan a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan f. Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan g. Program Penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah h. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi 2. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Urusan kearsipan dilaksanakan dengan jumlah anggaran belanja langsung sebesar Rp.1.284.859.250 dengan realisasi anggaran sebesar Rp1.245.964.960 (96,97 %) 1). Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan, dialokasikan anggaran sebesar Rp317.011.250 yang direalisasikan sebesar Rp308. 972.875 (97,46 %). 2). Program Penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah, dialokasikan anggaran sebesar Rp696.048.000 yang direalisasikan sebesar Rp678.990.735 (97,55%). 3). Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi Kearsipan, dialokasikan anggaran sebesar Rp271. 800.000 yang direalisasikan sebesar Rp258.001.350 (94,92%). 3. Kepegawaian Permasalahan dan Solusi 1). Permasalahan Program/Kegiatan urusan Kearsipan yang direncanakan dan tertuang dalam Anggaran tahun 2010, telah diusahakan pelaksanaannya seefisien dan seefektif mungkin, dalam pelaksanaan terdapat beberapa kendala, antara lain : a). Belum optimalnya kerjasama pengelolaan kearsipan. Bahwa dalam pengelolaan kearsipan sesuai dengan situasi dan kondisi yang terus berkembang, maka sistem kearsipan yang ada belum dipedomani dan diterapkan sesuai dengan yang diharapkan. b). Terbatasnya sumberdaya manusia pengelola kearsipan terutama pada Dinas, Badan dan Kantor untuk melakukan pengolahan, pemindahan dan penyerahan arsip. c). Belum satu pemahaman dan kesetaraan pemikiran aparatur terhadap arti pentingnya arsip sehingga kearsipan kurang mendapat perhatian 2). Solusi a). Badan Perpustakaan Dan Kearipan melakukan sosialisasi dan Pembinaan langsung ke SKPD yang ada serta membantu SKPD dalam penataan arsip dinamisnya. b). Pelaksanaan Diklat Penciptaan Arsiparis dan Penyetaraan Arsiparis Tk. Keterampilan bagi seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat D. Perpustakaan Dalam rangka pelaksanaan urusan wajib Perpustakaan, Badan Perpus-

takaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat pada Tahun Anggaran 2010 melaksanakan 1 (satu) program perpustakaan yang dibiayai melalui APBD Provinsi Sumatera Barat. a. Program dan Kegiatan Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan b. Realisasi Anggaran Program dan Kegiatan Program Pengembangan Budaya Baca Dan Pembinaan Perpustakaan c . Permasalahan dan Solusi 1) Untuk Kegiatan Otomasi Perpustakaan, realisasi keuangan mencapai 78,15 %, sedangkan fisik 100 % hal ini disebabkan tidak terealisasinya pembayaran lembur pemasukan data buku, anggota dan pemasangan barcode yang targetnya untuk buku-buku yang berada pada ruang layanan atau yang sedang dilayani untuk masyarakat, karena gempa 30 September 2009 buku tersebut hancur, sehingga input data hanya dapat dilakukan untuk buku pengadaan dana APBD 2010, sebanyak 8.947 eksemplar dan buku hadiah dari berbagai lembaga 2). Kegiatan Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum Dan Daerah, realisasi fisik 100 %, keuangan 84,70 % hal ini disebabkan karena untuk pengadaan buku targetnya 10.000 eks, realisasi 8.947 eksemplar hal ini disebabkan ketidak mampuan rekanan dalam pengadaan, rekanan tersebut sudah dikenakan sanksi. Selain pengadaan buku dalam Kegiatan tersebut juga tersedia biaya / lembur pengolahan /seleksi yang digunakan untuk pengolahan/seleksi buku hadiah sebanyak 3.672 eksemplar 3). Untuk pelaksanaan Bintek banyak dana yang tersisa khususnya dana akomodasi dan konsumsi, hal ini disebabkan semula Kegiatan direncanakan dilaksanakan di hotel namun karena keterbatasan tempat di kota Padang dan sesuai dengan arahan dan imbauan Gubernur maka pelaksanaan Bintek dilakukan pada Balai Diklat atau penginapan yang indeks biayanya relatif murah. E. URUSAN PILIHAN YANG DILAKSANAKAN 1. Kelautan dan Perikanan Pelaksanaan Urusan Kelautan dan Perikanan yang dilaksanakan melalui APBD Tahun Anggaran 2010, secara makro masih diarahkan untuk mencapai sasaran strategis yaitu : a. Meningkatkan pendapatan nelayan dan pembudidayaan ikan. b. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Aparatur dalam rangka penyediaan data sumber daya kelautan dan perikanan. c. Menurunkan tingkat kerusakan ekosistem dan tingkat pelanggaran pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. d. Meningkatkan tingkat konsumsi ikan masyarakat dan ketersediaan ikan untuk konsumsi. Dalam pelaksanaan urusan Kelautan dan Perikanan, telah dialokasikan dana sebesar Rp14.996. 210.506 yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 9.837.592.106, dan Belanja Langsung sebesar Rp5. 158.618.400,-, untuk melaksanakan 8 program dan 59 Kegiatan dengan realisasi keuangan Rp13.516.173.9450 (90,13%) Terhadap implementasi program dan Kegiatan selama Tahun 2010 dengan dukungan alokasi dana tersebut di atas, sektor perikanan dan kelautan telah berhasil meningkatkan produksi ikan terutama dalam bidang Ekspor Komoditas Perikanan dari 723.335 Kg meningkat menjadi 1.122. 900 Kg atau meningkat 55,22 % dan budidaya dari 84.864,08 ton menjadi 115.602,15 ton atau meningkat 36,22 %, begitupun dari sektor pendapatan petani dan nelayan terutama nelayan laut dari Rp.13.780.000 menjadi Rp.15.600.000 meningkat 13,21 %, dan pembudidaya ikan meningkat juga dari Rp13.200.000 menjadi Rp17.900.000 atau meningkat 35,61 % serta tingkat konsumsi ikan perkapita pertahun dari 30.5 kg/kapita menjadi 30.6 kg/kapita. a. Program dan Kegiatan 1). Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2). Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3). Program Peningkatan Disiplin

Aparatur 4). Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja 5). Program Pengembangan Budidaya Perikanan 6). Program Pengembangan Perikanan Tangkap 7). Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 8). Program Pemberdayaan Penyuluh Perikanan Lapangan b. Realisasi Pelaksanaan Program Dan Kegiatan 1). Program Pengembangan Budidaya Perikanan, dengan alokasi dana sebesar Rp.1.314.923.250,direalisir sebesar Rp.1.265.302.425 atau 96,23% dan fisik 100%, dengan Kegiatan : Revitalisasi Perikanan Budidaya Pasca Gempa, dengan alokasi dana Rp.174.000.000,- realisasi Rp. 159. 671.250,- (91,77%), realisasi fisik 100 % 2). Peningkatan Mutu Unit Pembenihan Rakyat (UPR), dengan alokasi dana Rp.172.400.000,- realisasi Rp.165.000.250,- (95,71%), realisasi fisik 100 % 3). Pengembangan Kawasan Budidaya Patin, dengan alokasi dana Rp.97.000.000,- realisasi Rp.90.839. 000,- (93,65%), realisasi fisik 100 % 4). Pengendalian Hama Penyakit Ikan, dengan alokasi dana Rp.45. 750.000,- realisasi Rp.42.578.300,(93,07%), realisasi fisik 100 % a. TMMD, dengan alokasi dana Rp.40.000.000,- realisasi Rp.35.451. 375,- (88,63%), realisasi fisik 100 % b. Rehab Sarana dan Prasarana bagi Masyarakat Pasca Gempa, dengan alokasi dana Rp.243.675.000,realisasi Rp.238.159.000,- (97,74%), realisasi fisik 100 % 1). Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produk Perikanan, dengan alokasi dana Rp.529. 875.000,- teralisasi Rp.485.412.600,-, dengan Kegiatan sebagai berikut : 2). Program Pemberdayaan Penyuluh Perikanan Lapangan, dengan alokasi dana Rp.33.356.000, teralisasi Rp.30.426.000,- (91,22). c. Permasalahan dan Solusi Permasalahan : 1). Masih kurangnya modal kerja bagi petani pembudidaya ikan 2). Terkendala peningkatan produksi budidaya 3). Masih kurangnya sarana dan prasarana bagi nelayan untuk tempat hasil tangkapan. 4). Pada umumnya masyarakat nelayan masih menggunakan sistem dan alat tangkap tradisional dan usaha masih berskala kecil. 5). Masih belum tersedianya peraturan perizinan tentang usaha perikanan di wilayah Sumatera Barat. 6). Belum optimalnya pengolahan hasil perikanan di saat produksi tangkapan melimpah. 7). Masih adanya pencurian ikan yang dilakukan oleh Kapal Pukat Harimau dan nelayan asing. 8). Masih adanya kapal-kapal yang belum dilengkapi SIUP dan SIPI 9). Belum optimal keterampilan petugas serta kurangnya tenaga penyuluh untuk memberikan bimbingan kepada pembudidaya. 10). Masih belum optimalnya mobilisasi dan kelancaran operasional kelembagaan. 11). Sarana dan prasarana penunjang Provinsi Sumatera Barat sebagai sentra tuna di wilayah Indonesia Bagian Barat masih kurang Solusi: 1). Mencarikan peluang-peluang akses modal bagi nelayan/ pembudidaya ikan. 2). Meningkatkan sarana dan prasarana pengendalian dan pencegahan Hama dan Penyakit 3). Meningkatkan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan serta mengoptimalkan operasionalnya. 4). Memperkuat dan mengembangkan usaha perikanan tangkap dengan memberikan bantuan sarana penangkapan ikan kepada nelayan. 5). Memperkuat pengawasan dan pengendalian dalam pemanfatan sumberdaya perikanan dengan Kegiatan operasional pengawasan baik rutin maupun berkala 6). Peningkatan SDM masyarakat perikanan baik kuantitas maupun kualitas. 7). Meningkatkan koordinasi dan sinkonisasi dengan instansi terkait. ***


13

JUMAT, 26 AGUSTUS 2011 M / 26 RAMADAN 1432 H

Padang Produksi 263 Ribu Ikan Hias PADANG, HALUAN — Produksi usaha budidaya ikan hias di Kota Padang mencapai 263.432 ekor selama 2010. Nilai dari produksi ikan hias dengan jenis mas koki dan koi itu mencapai Rp658,58 juta, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam laporan keterangaan pertanggungjawaban penggunaan anggaran APBD Padang 2010 di Padang, Kamis. Ikan hias tersebut dipasarkan untuk lokal serta dipasok ke daerah tetangga baik di Sumbar maupun provinsi lain. Sedangkan secara total, nilai produksi sektor usaha perikanan di Kota Padang selama 2010 mencapai Rp293,31 miliar yang mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp273,84 miliar pada 2009. Naiknya nilai produksi tersebut mengiringi peningkatan volume produksi menjadi 20.519,37 ton pada 2010 dari sebelumnya Rp18.350,2 ton, tambahnya. Ia menyebutkan, nilai dan volume produksi perikanan di Kota Padang tersebut meningkat mencapai 7,1 persen dalam dua tahun terakhir. Nilai produksi 2010 mencapai Rp293,31 miliar masing-masing dari produksi tangkap perikanan laut sebesar Rp251,2 miliar dengan volume produksi 18.908,1 ton. Nilai dan volume produksi tangkap perikanan laut Padang tersebut mengalami peningkatan dari sebelumnya senilai Rp238,3 miliar dengan volume produksi 16.473,3 ton. Kemudian, dari nilai produksi budidaya perikanan air tawar sebesar Rp42,11 miliar dengan volume produksi 2.421,17 ton. Nilai dan volume produksi perikanan air tawar itu meningkat dari sebelumnya senilai Rp35,53 miliar dengan volume produksi 1.876,9 ton. Di subsektor perikanan laut, produksi tangkap terbesar di perairan laut Padang adalah jenis ikan cakalang yang mencapai 5.175,6 ton dengan nilai Rp69,87 miliar. Produksi terbesar kedua jenis ikan tuna mencapai Rp70,06 miliar dengan volume tangkap 3.787,2 ton, lalu ikan tongkol mencapai 2.964,3 ton dengan nilai Rp26,678 miliar dan ikan layang 1.817,3 ton senilai Rp16,355 miliar. Sedangkan pada subsektor perikanan budidaya air tawar, produksi terbesar adalah ikan jenis lele yang mencapai 1.110,28 ton dengan nilai produksi Rp18,33 miliar. (ant)

PADANG DIGOYANG GEMPA

Reaksi dari Patahan Siberut

PADANG, HALUAN — Gempa berkekuatan 4,1 SR mengguncang Kota Padang sekitar pukul 16.53 WIB, Kamis (25/ 8). Gempa ini berpusat di 25 kilometer barat laut Kota Padang di lokasi 0.82 LS-100.17 BT dengan kedalaman 66 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami. Kecilnya energi gempa membuat tidak semua orang merasakannya. Hanya sebahagian kecil masyarakat yang merasakan guncangan gempa, terutama bagi orang yang lagi istirahat di tempat tidur atau berada di bangunan bertingkat. Sementara bagi yang beraktivitas tidak merasakan guncangan itu. Ita (26), salahseorang warga Air Tawar Padang yang merasakan gempa itu mengatakan, gempa kali ini hanya terjadi sesaat. Namun cukup menggetarkan badan dan membuat kaca jendela bergetar. “Waktu itu saya lagi tidur-tiduran sambil nonton TV. Mendadak ada guncangan gempa, namun hanya terjadi beberapa detik. Tapi ketika saya tanya tetangga, banyak tetangga yang tidak merasakan. Padahal saya yakin ada gempa dan sempat melihat air di dalam galon ikut bergoyang,” ujar Ita kepada Haluan di rumah kediamannya, Kamis kemarin. Berbeda dengan Ita, salahseorang pedagang pabukoan, Ari (23) di Tunggul Hitam Padang mengaku tidak merasakan guncangan apapun, apalagi guncangan gempa. Namun Ia tidak merasa aneh jika pusat gempa kali ini berada di Kota Padang. “Dulu kan juga ada gempa yang berpusat di Kota Padang, seperti di Teluk Bayur. Walau skalanya kecil, tapi kan tetap gempa namanya. Bagi saya itu bukan hal yang aneh, karena saya dengar, Kota Padang ini memang rawan gempa. Rawan tsunami lagi,” ujar Ari. Ketua Ikatan Ahli Geologi Sumbar Ade Edward mengatakan, lokasi gempa

kali ini berada di depan garis lurus patahan Siberut Mentawai, yang memiliki potensi gempa 8,9 SR. Namun Ade berharap masyarakat tidak cemas, karena 8,9 SR merupakan potensi maksimal, terbesar dan terburuk, dan bisa saja energi gempa yang dikeluarkan tidak sebesar itu. “Itukan kekuatan maksimal yang berpotensi terjadi. Sama seperti seseorang punya tabungan 8,9 miliar. Potensi belanjanya bisa sebanyak itu, tapi belum tentu sebanyak itu ia belanja. Begitulah kira-kira,” ujar Ade mencontohkan. Ade menjelaskan, biasanya gempa kecil seperti 4,1 SR ini akan diikuti dengan gempa selanjutnya yang kian besar, dan akan menurun kembali sesuai siklusnya. Namun untuk mengetahui lokasi mana dan kapan akan merambat ke lokasi lain, menurut Ade sangat sulit untuk melacaknya, karena belum ada alat yang bisa mendeteksinya. “Bisa saja gempa ini merambat ke patahan Sumatra atau ke Padang Pariaman, Pessel atau ke Mentawai. Tapi belum bisa dipastikan kapan itu terjadi. Bisa saja dalam hitungan hari, minggu, bulan atau tahun. Tapi gempa kecil itu biasa. Malahan kalau tidak ada gempa, tapi potensi itu ada, itu malah jadi memprihatinkan. Bisa menimbulkan gempa besar,” ujar Ade. Ade menjelaskan, beberapa titik di lepas pantai Kota Padang sangat berpotensi terjadinya gempa. Namun biasanya, gempa tersebut tidak berpotensi besar dan tidak terlalu merusak, kecuali yang berada di patahan Sumatra. (h/wan)

VINO

KABUR—Tanda larangan masuk (Verboden) ke salah satu ruas jalan arteri di Tarandam, Kecamatan Padang Timur ini terlihat kabur karena kurang pemeliharaan.


14 PADANG

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

SOAL PEMERIKSAAN ESA DAN SASTRI

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

LINGKAR Mahasiswa STMIK Ikuti Pesantren Ramadan PADANG, HALUAN — Selama bulan Ramadan 1432 H, Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia mengikuti pesantren ramadan dengan disirami ajaran-ajaran agama islam. “Pembinaan rohani secara dini bagi calon sarjana ini merupakan salah satu bentuk penyiapan intelektual berakhlak dan berbudi luhur,” Ketua STMIK Indonesia Safni didampingi Ketua Bidang Kemahasiswaan Rajab. Dijelaskannya, siraman rohani dalam pesantren ini sangat diharapkan dapat memberi manfaat tidak hanya bagi mahasiswa, namun juga bagi dosen lain. Kegiatan tersebut ditutupi dengan cara berbuka bersama dengan mahasiswa, dosen, pimpinan kampus dan juga pihak Yayasan Albani, Kamis (25/8). Acara ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi keluarga besar STMIK Indonesia di bulan Ramadan tahun ini dan menjadi bulan penuh hikmah, dimana semua memiliki kesempatan melakukan ibadah puasa, sekaligus menjadi momen untuk koreksi diri menjadi lebih baik. Begitu juga hendaknya mahasiswa STMIK Indonesia, diharapkan terus berinovasi untuk berkembang dan maju menjadi sumber daya manusia yang lebih baik, dari waktu ke waktu. Buka puasa bersama ini, sekaligus menjadi momen untuk mengikat hubungan silaturahim satu sama lain, antar himpunan STMIK Indonesia dan untuk menjalin persatuan keluarga besar STMIK Indonesia baik antar dosen dengan mahasiswa, dosen dengan dosen, maupun antara mahasiswa dengan mahasiswa. Acara buka puasa bersama ini diisi dengan ceramah agama, doa bersama dan sholat berjamaah bersama. (h/nas)

Ketua FPD Ancam Ketua Badan Kehormatan

PADANG, HALUAN — Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Padang Erison BAC akan memecat Roni Chandra dari jabatannya sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang, jika tidak menindaklanjuti persoalan anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa dengan Sekwan DPRD Kota Padang. "Saya akan pecat Ketua BK Roni Chandra, jika ia tidak menindaklanjuti permasalahan antara kader PPP tersebut dengan Sekwan DPRD. Saya tidak ingin

anggota Fraksi Partai Demokrat mandul dalam menjalankan tugasnya," katanya kepada Haluan, Kamis (25/8). Ia merasa kecewa, dengan pembatalan pemeriksaan antara anggota DPRD Kota Padang Maidestal Hari Mahesa (Esa) dan Sekwan DPRD. Seharusnya, ditindaklanjuti terus karena apa yang dilakukan oleh anggota dewan tersebut merupakan pelanggaran kode etik yang harus disikapi. Selain itu, pelanggaran lainnya yang dilakukan anggota dewan itu

adalah pengrusakan terhadap aset negara. Dan, tidak bisa didiamkan begitu saja. Untuk itu, diharapkan kepada Ketua BK yang juga anggota fraksi partai demokrat gunakan tugas dan fungsinya sebaik-baiknya. Dan, jangan sampai bersikap pasif. Menanggapi hal itu Ketua BK DPRD Kota Padang Roni Chandra mengatakan, Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Padang tetap akan melakukan pemeriksaan terhadap Esa dan Sekwan Satry Y Bakry meskipun ada upaya berdamai. "Kami dari BK

tetap akan memeriksa kedua belah pihak, meskipun sudah berdamai. Karena, yang diperiksa kali ini terkait dengan pelanggaran kode etika yang dilakukan salah seorang anggota dewan," katanya. Namun, meskipun laporan dari Sekwan belum ada ke BK. Tapi, kami tetap menunggu. Karena, laporan tidak saja dari Sekwan bisa juga berasal dari masyarakat, pimpinan DPRD, LSM atau pihak lainnya. Karena yang diusut adalah, pelanggaran kode etika. Selain itu, BK tidak ingin dibilang tebang pilih maka itu meskipun

Ical Nilai Pasar Harus Diperbaiki

PADANG, HALUAN— Ketua Umum Golkar Aburizal Bakri menilai Pasar Raya Padang harus diperbaiki dengan kenyamanan pedagang agar mendapat tempat yang baik. Agaknya Ical merasakan langsung kondisi pasar yang becek dan beraroma tak sedap ini. Ia terpeleset dan menyebab celananya basah.

ANDIKA

KUNJUNGI PASAR — Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie menyempatkan diri mengunjungi pedagang di Pasar Raya Padang. Ia menilai pasar ini harus nyaman sehingga harus diperbaiki agar pedagang mendapat tempat yang baik

Tindak Perusahaan yang Abaikan Hak Karyawan

PADANG, HALUAN — Kalangan anggota DPRD Kota Padang meminta, Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas tenaga kerja (Disnaker) agar melakukan tindakan terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran terhadap tenaga kerjanya seperti, gaji yang dibawah Upah Minimum Rakyat (UMR), tidak ada jaminan keselamatan kerja dan dan tidak adanya pembayaran uang lembur bagi tenaga kerja yang bekerja melebihi waktu. "Untuk itu, kami mengharapkan sekali agar Disnaker

sering turun ke lapangan meninjau perusahaan-perusahaan yang diduga melakukan pelanggaran tersebut. Sebab, kalau diteliti dan diawasi akan banyak ditemukan perusahaan-perusahaan yang tidak sesuai aturan," kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Muzni Zein kepada Haluan, Kamis (25/8). Ia juga mengatakan, perusahaan-perusahaan yang melakukan pelanggaran tersebut biasanya terjadi pada perusahaan swasta. Untuk itu, diharapkan kepada seluruh perusahaan swasta di Kota Padang agar menggunakan hati nurani jika

ingin memperkerjakan manusia dan berikan imbalan sesuai dengan pekerjaannya. Namun, selama ini ia menilai Disnaker malas untuk meninjau ke lapangan guna melihat perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan tenaga manusia dengan jumlah cukup banyak. Padahal, kalau Disnaker rajin untuk meninjau ke lapangan maka perusahaanperusahaan yang melanggar aturan tersebut akan takut dan keesokkannya mereka dapat berubah bahkan kesejahteraan pegawainya semakin meningkat. Menurutnya, pelanggaran

yang dilakukan perusahaanperusahaan tersebut merupakan pelanggaran terhadap Hak Azazi Manusia (HAM) bahkan bisa dituntut karena memperkerjakan manusia sewenang-wenang. Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Pun Ardi mengatakan, Disnaker hendaknya pro aktif untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan di Kota Padang, sebab Disnaker bertugas untuk memberikan perlindungan bagi tenaga kerja. Tapi, yang terjadi selama ini di Kota Padang Disnaker tidak pernah turun

ke lapangan apalagi untuk memberikan perlindungan. "Selain itu, Disnaker harus melakukan sosialisasi Undangundang ketenagakerjaan terhadap perusahaan-perusahaan agar tidak sewenang-wenang memperkerjakan seseorang," tegasnya. Ia mengharapkan, kemalasan Disnaker untuk turun ke lapangan jangan karena alasan anggaran terbatas lagi. Sebab, selama ini setiap program yang tidak pernah jalan oleh SKPD selalu dikaitkan dengan anggaran yang terbatas. Suatu program, tidak harus semuanya dikaitkan dengan anggaran.(h/ade)

Dishub Razia Mobil Parkir di Jalur Hijau

HASWANDI

Petugas Dishub Padang bersiap-siap untuk menderek sebuah mobil yang parkir di jalur hijau Jalan Khatib Sulaiman Padang, Kamis (25/8). Namun sayang, pemilik mobil ini berhasil membawa kabur mobil tersebut sebelum diderek petugas.

PADANG, HALUAN— Empat mobil yang diparkirkan di jalur hijau Jalan Khatib Sulaiman Padang berhasil kabur dari cengkeraman Dinas Perhubungan Kota Padang bersama Satpol PP Padang, Kamis (25/ 8). Akibatnya, operasi penertiban yang dilakukan dua tim gabungan tersebut tidak menghasilkan apa-apa, karena tidak ada satupun barang bukti yang disita. Kaburnya empat mobil itu seharusnya tidak perlu terjadi. Pasalnya, jumlah petugas cukup banyak. Bahkan salahsatu mobil di antaranya telah sempat diberi rantai untuk diderek. Namun belum sempat diangkut mobil derek, pemilik mobil yang masih berada dalam

mobil yang parkir itu ajukan protes dan membuka rantai, lalu menancap gas dan mobil itu menghilang seketika. Namun tidak ada usaha petugas untuk mengejar mobil yang kabur itu. Dari sejumlah keterangan yang dihimpun, keempat mobil itu merupakan mobil pribadi milik karyawan Auto 2000 yang tengah diparkirkan. Bahkan sejumlah pihak pemilik mobil sempat terlibat adu mulut dengan petugas. Operasi penertiban ini menarik perhatian masyarakat setempat dan masyarakat yang melintasi tempat tersebut. Sekitar setengah jam, jalur tersebut mengalami macet panjang. Bahkan polisi lalu

lintas diterjunkan ke lokasi itu untuk pengamanan lalu lintas. Kabid Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Padang Henry mengatakan, pihaknya akan terus menertibkan kendaraan yang tidak diparkirkan pada tempatnya. Menurutnya, jalur hijau dan trotoar merupakan fasilitas umum yang harus dijaga, dan jika dimanfaatkan sebagai tempat parkir, dikhawatirkan bisa merusak fasilitas umum tersebut. “Kami akan terus menertibkan kendaraan yang parkir di sembarangan. Kami juga akan terus melacak, mencari dan menangkap mobil yang kabur itu,” tutur Henry. (h/wan)

PRA KONGRES ALUMNI UNAND

Konsolidasi Global dalam Membangun Jaringan

PADANG, HALUAN — Keberhasilan Alumni Universitas Andalas (Unand) Padang dalam berbagai sektor usaha dan karir di bidang Pemerintahan dapat menjadi indikator keberhasilan Unand dalam perkembangan bangsa dan kemajuan global. Hal ini dikatakan Ketua Harian Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unand Prof. Firman Hasan, didampingi H.Yunisfar (Sekjen) dan Husni Kamil Manik (Bendahara), Kamis (25/8) di Ruang Kerja Komi-

sudah berdamai tapi tetap diusut. "Bahkan, saat ini BK tetap menelusuri dan meverifikasi dengan mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan pelanggaran kode etika," katanya. Sayangnya, kondisi BK lemah karena tidak punya kekuatan hukum. Selain itu, BK tidak bisa memanggil kedua belah pihak sebelum adanya laporan pengaduan. Sedangkan surat tembusan yang diberikan oleh pimpinan DPRD ke BK, hanya sekedar tembusan saja atau sekedar mengetahui.(h/ade)

saris Utama PT.Bank Nagari, Padang. “Pada periode Kepengurusan DPP IKA Unand 2006 -2011, beberapa Alumni Unand dipercaya menjabat sebagai pejabat tinggi di Indonesia, yaitu Gamawan Fauzi (Ketua Umum) sebagai Menteri Dalam Negeri, Fasli Jalal (Wakil Ketua) sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Basrief Arif sebagai Jaksa Agung, menjadi bukti lulusan Unand telah diperhitungkan dalam pentas nasional,”sambung Firman.

Firman mengharapkan pencapaian ini merupakan yang pertama kali diperoleh Alumni Unand selama meluluskan tenaga terdidik. Karena itu masih diperlukan upaya bersama untuk dapat memperbanyak lagi, Alumni Unand yang mampu untuk mengemban amanah di pentas nasional. “Sesuai dengan moto Unand ‘Untuk Kejayaan Bangsa’, maka Alumni Unand harus lebih banyak memberi kontribusi secara nasional, bahkan global,” kata Firman melan-

jutkan pembicaraan. Secara terpisah, Ketua Panitia Kongres IKA-Unand ke-IV, DR.Masrul menyatakan dalam rangka melakukan konsolidasi organisani IKAUnand menjelang Kongres, 12 November 2011, maka Panitia melakukan kegiatan Halal bil Halal pada tanggal 3 September 2011 di Aula Jati Eks Kampus Fakultas Ekonomi Unand Jalan Perintis Kemerdekaan No.77 Padang. “Diharapkan acara Halal bil Halal ini dapat menjadi kegiatan semacam pra-Kongres,

yang bertujuan menampung aspirasi Alumni Unand. Sehingga diharapkan seluruh Pengurus DPP IKAUnand, DPP IKA-Fakultas seUnand, Pengurus Cabang, Pengurus Komisariat dan Alumni dapat menghadiri acara tersebut, apalagi momentumnya disesuaikan dengan suasana lebaran” undang Masrul. Menurut Masrul direncanakan Ketua Umum IKAUNAND Gamawan Fauzi hadir dan sekaligus membuka acara tersebut. (rel)

“Rasanya harus diperbaiki agar semua pedagang mendapat tempat yang baik. Sementara diperbaiki, ada tempat sementara, jangan sampai dagangan sekarang tidak kedapatan tempat,” katanya singkat saat “diburu” Haluan meminta tanggapannya soal Pasar Raya Padang, Kamis (25/8). Hal ini merupakan rangkaian agenda Ical dalam rangka Safari Ramadan ke Padang. Ia menyempatkan diri “masuk” Pasar Raya yang rusak akibat gempa dua tahun lalu itu. Namun, ia mengelak berkomentar lebih jauh soal Pasar. Kedatangan Ical (begitu ia biasa disapa—red) ke Pasar Raya persis di tengah konflik antara pedagang dengan pemerintah kota soal pembongkaran gedung di Pasar Inpres II, III, dan IV. Pedagang meminta tiga gedung tersebut direhab, sementara pemerintah kota ingin direkon. Ketidakbertemuan pendapat itu telah terjadi lebih dari setahun. Ical tiba di Pasar Raya sekitar pukul 16.00 WIB, selesai azan Ashar. Ia dan rombongan yang terdiri atas Ketua DPD Golkar Padang Wahyu Iramana Putra, Anggota DPR Nudirman Munir, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan petinggi Partai Golkar lainnya masuk dari jalan Pasar Baru melewati toko-toko di Fase I-4. Ia sempat menanyai pedagang soal harga barang, dan membeli beberapa barang. Memasuki jalan Sandang Pangan, kondisi jalan langsung terlihat berubah. Kondisi becek dan aroma tidak sedap bercampur baur. Ical mengalami ‘kecelakaan’ kecil di sini. Ia sebenarnya ingin menyingsingkan celana untuk melewati jalan-jalan yang becek itu. Ical terpeleset karena sebelum kakinya menginjak jalan yang becek, ia tak mampu mengendalikan diri. Celananya basah dan sempat terkejut. Saat celana itu ia bersihkan menggunakan sapu tangan, terlihat raut kekagetannya belum hilang. Sebelum ke jalan Sandang Pangan, Walikota Fauzi Bahar telah menunggu di Pasar Inpres II menggunakan baju koko warna cokelat. Saat kejadian itu, ia berada di samping Ical. Mantan Mentri Koordinator Perekonomian era Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono ini bersama rombongan terus

berjalan menuju mobil yang telah menunggu di jalan M. Yamin (depan Polresta Padang—red). Ia melewati macet yang terjadi di pasar pabukoan dan tidak lagi terlihat antusias membeli barang-barang ataupun sekedar bertanya. Tidak sampai setengah jam, Ical naik ke mobil dan sempat menjawab pertanyaan wartawan beberapa detik, tapi terlihat menghindar ketika ditanyai soal Pasar Raya. Walikota Padang Fauzi Bahar ikut naik ke atas mobil Ical dan duduk di bagian belakang menuju Hotel Pangeran, untuk agenda yang lain. Pedagang Sorakkan Tuntutan Sepanjang perjalanan, beberapa orang pedagang mengikuti Ical dari belakang dan meneriakkan tuntutan. Selain tuntutan “jangan dibongkar Pasar Inpres”, juga meminta Ical dapat menyelesaikan kisruh di Pasar Inpres. Di Pasar Inpres II, salah satu tempat yang dilewati Ical, pedagang menempelkan tuntutan “Kami butuh makan, Pemko cari proyek”. Pedagang juga hendak meminta dukungan Ical dengan membuat spanduk besar, yang menempelkan tandatangan Walikota Padang Fauzi Bahar pada demo 17 Agustus lalu. Spanduk tersebut berisikan surat Pemko tidak akan membongkar pasar Inpres. Hampir disetiap perjalan itu pula, pedagang terus meneriakkan tuntutan-tuntutan yang lebih kurang sama. Kata-kata makian terhadap Walikota sering pula diumbar, meski Walikota itu sendiri berada di samping Ical. Zul, salah seorang pedagang menyebutkan, kesempatan itu memang telah ditunggunya untuk menyampaikan unekunek. Namun, meski kunjungannya hanya sebentar dan nyaris tidak membawa apa-apa, ia berharap Ketua Umum Golkar itu merasakan kondisi Pasar Inpres dan mampu membawa perubahan. Sani, pedagang lain menyebutkan, ia sangat berhadap pedagang dapat berkomunikasi langsung dan lebih lama dengan Ical, tapi niat tersebut tidak kesampaian. Beberapa pedagang lain juga terlihat kecewa karena tidak dapat berkomunikasi langsung dengan orang nomor satu di Partai Golkar itu. (h/adk)


KOTA PADANG 15

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

Pengawasan Distribusi Daging Hendaknya Berkala

LINGKAR Ketua KAN Ringankan Terdakwa Illegal Logging PADANG, HALUAN —Ketua Karapatan Adat Nagari (KAN) Talang Babungo Kabupaten Solok, Irzambra, mengatakan tidak ada persoalan jika seorang ingin menjual kayu dari hasil tanah ulayat, asalkan lahan tersebut miliknya. Hal tersebut disampaikan oleh Irzambra ketika menjadi saksi at de charge yang didatangkan Penasihat Hukum terdakwa, Ibrani Cs. Pada sidang lanjutan dugaan ilegal loging di Pengadilan Negeri Padang, Selasa (23/8), dengan terdakwa Wafa nawawi (40), “Selama digunakan oleh anak cucu kemenakan ya boleh saja diambil Pak Hakim,” ujar Irzambra di hadapan majelis hakim Menanggapi hal ini, Hakim Ketua Jon Effreddi menegaskan tentang fungsi hutan. “Nanti kalau sembarangan hutan itu dibabat, anak cucu kemenakan juga yang akan menjadi sasaran bencana alam, jadi jangan sembarangan tebang pohon itu,” ujarnya. Dilanjutkan hakim, meski itu tanah ulayat, tetap harus ada izin untuk mengambil hasil hutannya, minimal izin dari walinagari. Perbuatannya terdakwa diancam Pasal 50 ayat 3 huruf a jo Pasal 78 ayat 7 UU No 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Sidang dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Asnizar itu dilanjutkan Selasa depan.(h/dfl)

PADANG, HALUAN — Dekan Fakultas Peternakan Universitas Andalas, DR. IR H Jafrinur MSP menilai temuan daging berulat yang “tersaji” di Pasar Raya Padang tak perlu terjadi jika pemerintah melakukan pengawasan secara berkala.

Armada Tangkap Ikan Meningkat PADANG, HALUAN — Perahu dengan tenaga motor tempel mendominasi armada tangkap para nelayan di Kota Padang dalam melakukan aktivitas penangkapan ikan di perairan laut kota itu. Dari 1.617 unit armada tangkap yang beroperasi di perairan laut Padang, sebanyak 1.156 unit di antaranya adalah jenis perahu motor tempel, kata Wali Kota Padang Fauzi Bahar dalam laporan keterangaan pertanggungjawaban penggunaan anggaran APBD Padang 2010 di Padang, Kamis. Selain perahu motor tempel, armada tangkap lain yang digunakan para nelayan Padang adalah jenis kapal motor sebanyak 365 unit dan perahu tanpa motor sebanyak 96 unit. Ia menyebutkan, jumlah armada tangkap di perairan laut Padang sebanyak total 1.617 unit itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang saat itu tercatat 1.550 unit atau naik 4,3 persen. Armada tangkap yang beroperasi terbanyak digunakan nelayan dari Kecamatan Koto Tangah mencapai 362 unit, lalu di Kecamatan Padang Selatan (336), Teluk Kabung (317), Padang Utara (226), Padang Barat (191) dan di Kecamatan Lubuk Begalung (185). Meningkatnya jumlah armada tangkap yang beroperasi juga diikuti naiknya jumlah warga Padang yang beraktivitas menjadi nelayan baik sebagai pekerjaan penuh maupun kerja sambilan. Jumlah nelayan yang beraktivitas di Padang mencapai 6.898 orang yang naik 7,2 persen dari tahun sebelumnya 6.437 orang. Mereka terdiri dari 6.362 orang nelayan penuh dan 536 orang nelayan sambilan. (ant)

HUMAS

CEK FISIK— Walikota Fauzi Bahar melakukan cek fisik kendaraan dinas di lingkungan Pemko. Orang nomor satu di Padang ini meminta pejabat yang diamanahkan menggunakan kendaraan ini untuk merawatnya secara khusus

Kendaraan Dinas Harus Dirawat Rutin

PADANG, HALUAN — Walikota Padang, Fauzi Bahar mengingatkan para sopir di jajaran Kota Padang untuk secara rutin melakukan perawatan terhadap kendaraan yang mereka sopiri. Sebab, perawatan rutin menjadi garansi lancarnya tugas kedinasan aparatur yang dipercayakan menggunakan kendaraan dinas tersebut. kembali menegaskan kalau aparatur penerintah di Kota Padang dipersilahkan menggunakan kendaraan dinas mereka untuk berlebaran dengan sanak keluarga mereka di kampung. Meski demikian, kendaraan yang diberikan jangan sampai rusak dan saat liburan selesai harus masuk kerja sesuai ketentuan berlaku. Hal itu ditegaskan Walikota saat

melakukan pemeriksaan mendadak terhadap kelaikan dan kondisi terkini dari 366 kendaraan dinas Pemko Padang yang terdiri dari mobil dinas walikota, wakil walikota, sekda, pimpinan SKPD, Kabag, Kabid, Camat dan mobil pool Pemko Padang. "Kendaraan jangan hanya digunakan, namun juga harus dirawat. Hanya dengan perawatan rutin kondisi kendaraan bisa selalu siap saat diperlukan," katanya. Menurut Walikota, sejelek apa pun kendaraan dinas yang digunakan, kalau selalu rutin dirawat akan selalu siap digunakan menjalankan tugas. Sebaliknya kalau perawatan tak dilakukan, maka usia mobil akan semakin singkat. Dalam pemeriksaan itu, Walikota memusatkan

perhatian pada bagian mesin, aki, saring hawa, kaburator, rem, lampu dan pelaksanaan servis tepat waktu. Walikota juga mengingatkan agar perawatan jangan dilakukan hanya ketika akan dilakukan pemeriksaan. Karena hal itu menunjukkan pengendaranya malas melakukan perawatan. Dari 366 unit kendaraan yang diinspeksi itu, 251 unit di antaranya adalah mobil dinas SKPD, Badan, Camat, Kabag. 84 unit yang akan dilelang dan 21 unit yang dipinjamkan untuik dipakai instansi vertikal. Khusus untuk mobil Ambulan, damkar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tidak dibolehkan dipakai tiap hari, cukup seperlunya saja, seperti untuk operasi.(h/ted)

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON NP 6050 CANON IR 5000 CANON IR 6000 CANON IR 5020 CANON IR 6020 CANON IR 8500 CANON IR 6570 CANON IR 2200 CANON IR 3300 CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Smart

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

= PROPERTI

= OTOMOTIF

nya dari luar daerah dan luar negeri, seperti Australia, walaupun sekarang tengah dihentikan impor daging dari sana," ulasnya. Selain itu, manfaat dari pembentukan pasar ternak tersebut akan besar terhadap masyarakat, seperti pemanfaatan kotoran sapi untuk petani. Selain itu, Jafrinur juga berharap pemerintah untuk memperhatikan masyarakat jika telah didirikan pasar ternak itu, seperti memberikan rumput unggul, penyuluhan tentang kandang dan peralatan yang benar, pemberian obatobatan, dan pemerintah juga menyediakan bursa pasar ternak sekali enam bulan untuk mensukseskan hal itu. “Dengan demikian, pemerintah juga mudah memantau dan masyarakat pun menjadi mudah untuk menjual sapinya, karena telah diberikan tempat. Saat ini kan banyak masyarakat yang menjual ke tengkulak. Kadang tengkulak tersebut, tidak langsung membayar penuh kepada si pemilik sapi," katanya Fakultas Peternakan, katanya juga mendukung program pemerintah provinsi, yakni satu sapi satu petani. Saat pelaksanaan Dies Natalis 2010 yang lalu, Fakultas Peternakan telah menyampaikan pokok pikiran kepada pihak berkepentingan. (h/vin)

Realisasi APBD Padang Baru 58,44 Persen

PADANG, HALUAN — Hingga saat ini, dari Rp1.189. 254.888.659,55 target pendapatan Kota Padang pada APBD 2011, yang terealisasi baru sebesar Rp696.015. 363. 109,58 atau sekitar 58,44 persen. Angka tersebut baru didapat dari 10 dari 19 SKPD yang ada di Kota Padang. Instansi yang telah melaporkan penerimaan mereka tersebut adalah Dinas Kesehatan, RSUD, TRTB, Dishub, DKP, Disdukcapil, Damkar, Dispora, Sekretariat Daerah dan DPKA. Sementara institusi lain belum menyerahkan laporannya. Kepala Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Kota Padang, Syahrul pada Haluan menyebutkan, angka tersebut akan bergerak signifikan begitu data dan laporan dari institusi lainnya masuk. Karenanya, selaku penghimpun pendapatan daerah, Syahrul meminta pihak yang belum memberikan laporan untuk secepatnya menyampaikan laporan.

= KOMPUTER

= ELEKTRONIK

"Memang belum semua instansi yang memberikan laporan. Jadi angka tersebut masih bersifat sementara. Jika semua lembaga memasukkkan laporan, tentu persentasenya akan meningkat," imbuhnya. Dari instansi yang telah memberikan laporannya, Syahrul menjelaskan realisasi yang didapatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil persentasenya paling tinggi yaitu 92,89 persen. Sementara yang paling rendah adalah Dinas Pemadam Kebakaran dengan capaian 32,40 persen. Walau capaian dari SKPD di Kota Padang masih belum maksimal, namun Syahrul optimis angka tersebut akan terus bergerak naik. Apalagi, Walikota dan Wakil Walikota selalu menyuarakan hal itu setiap saat. "Kami optimis, capaian APBD akan maksimal sebelum tahun anggaran ditutup. Dalam hal ini, hanya persoalan pemaksimalan pemungutan saja yang harus ditingkatkan," ucapnya. (h/ted)

= ALAT KOMUNIKASI

Pasang Iklan Anda disini ...

= FASHION

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= BIRO JASA = RUPA RUPA = INFO BISNIS

NUSANTARA AC

DAIHATSU

Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual :

Hub :

- Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

081266115060

MUKHLIS 0751 - 8200228 DIJUAL MOBIL Suzuki APV Type L Silver ‘06. Kond. Mulus, Terawat, Orisinil Cat, Pakai Pribadi (Bukan Ex. Travel), BU. Rp.98jt. Hub : 081266269700

temukan juga e-paper kami di

www.harianhaluan.com sahabat informasi online ANDA

Terbit sejak 1948

Sementara, hingga kini, pemerintah kota belum merilis secara resmi asal daging sapi berulat di Pasar Raya yang ditemukan awal pekan lalu. “Jangan melakukan pengawasan ke bawah hanya saat lebaran atau saat Ramadan. Makin sering dipantau, makin bagus,” katanya seraya menyebut saat pemotongan, mantri atau petugas dari dinas terkait juga diterjunkan untuk melakukan pengawasan di RPH. Untuk penjualan daging Kota Padang sudah selayaknya memiliki pasar ternak. Dari sini juga dapat dilakukan pengawasan sehingga ternak, termasuk sapi yang akan dijual dapat dipantau langsung. Pembangunan Pasar Ternak, katanya, sudah berdiskusi dengan pemerintah kota untuk merealisasikannya tahun 2004 lalu. Saat itu, pasar ini direncanakan akan didirikan di Air Pacah. Sejumlah persiapan sudah dilakukan, seperti studi banding ke Pasar Ternak Payakumbuh dan Pariaman dan menyiapkan detail engineering design (DED). “Saya hingga kini belum ada realisasinya. Mestinya pasar ternak tersebut sudah didirikan, karena kebutuhan daging yang tinggi. Dalam sehari, hanya 65 ekor saja yang sapinya berasal dari Kota Padang, sedangkan yang lain-

ADEK : 08126752801

791

DIJUAL RUMAH

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

DIJUAL Ruko, LT. 620M2, LB. 240M2 x 3 Lantai. Jual Jantan Dogo Argentino, 1.5 Th - 15 jt. Jl. Kampung Batu No.43A Padang. Hub : 081993634254

DIJUAL MURAH HP Baru & Asli, Ipad (3.7), BB Torch 9600 (2.8), Nokia E7 (3 Jt) Nokia N900 (2.5) BB Onyx2 9780 (1.8) Laptop (2.5) Peminat Hub : 081287665263

PUSAT GISUM Produksi, Distributor, Papan Gipsum Rangka Metal, Aksesoris, Lis Profil Gipsum Melayani Siap Pasang dalam dan luar kota

Hub. Gipsum Jl. Andalas No.7 Simp.Haru Padang Telp. 38555, 38573 Jl. By Pass Baru KM 11 No.2 Padang Telp. 495411, 495412, 499282

DIJUAL CEPAT Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : 081374096100


16

PASAMAN

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

Ranah Saiyo TERIMA PENGHARGAAN CBAN

LINGKAR

Mutu Pelayanan Publik Semakin Ditingkatkan

Polres Pasaman Gelar Pasukan LUBUK SIKAPING, HALUAN — Polres Pasaman melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Tahun 2011 di halaman Mapolres setempat, Senin (22/8 ). Gelar pasukan ini bukti kesiapan Polri berserta unsur terkait lainnya dalam menyelenggarakan Operasi Ketupat 2011, agara masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat merayakan Idul Fitri secara Aman, nyaman, tertib dan lancar. Dalam apel tersebut, Kapolres Pasaman AKBP Gatot Santoso menyebutkan, seiring perayaan Idul Fitri, di mana aktivitas masyarakat di berbagai tempat meningkat, maka potensi gangguan kamtibmas juga meningkat. Secara nasional, jumlah pemudik dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Tahun ini pemudik diperkirakan mencapai sekitar 15,5 juta jiwa sedangkan jumlah kendaraan roda dua dan roda empat tahun ini diperkirakan mencapai 5 juta unit atau meningkat sekitar 12 persen dari tahun lalu. Operasi Ketupat 2011 digelar selama 16 hari. Pos-pos pengamanan dan pos-pos pelayanan bersama komponen masyarakat lainnya dipersiapkan untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat saat merayakan hari raya dan mudik lebaran. Ditambahkan Gatot, khusus daerah Kabupaten Pasaman sebagaimana tahun sebelumnya, telah ditetapkan 3 pos elayanan kepada masyarakat, di antaranya di wilayah Kecamatan Rao (Muaro Cubadak), Panti (di Rimbo Panti) dan di Bonjol (di Rumah Makan Roda Baru) serta pos-pos pelayanan masyarakat yang bekerja sama dengan Kamtibmas lainnya. (h/tos)

Rapat Paripurna Ranperda Perubahan APBD Digelar LUBUK SIKAPING, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman dan DPRD Kabupaten Pasaman menggelar Rapat Paripurna DPRD untuk membahas Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan APBD Kabupaten Pasaman Tahun Anggaran 2011, Senin (22/8). Menurut Ketua DPRD Pasaman Yasri didampingi Wakil Ketua Adri Umar dan Edi Ahmad, Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Pasaman Tahun 2011 dan Ranperda Dana Cadangan akan disahkan secepatnya sesuai kesepakatan, agar peningkatan pelaksanaan program pembangunan dapat terlaksana. Dalam pembahasan tersebut, Fraksi Pasaman Saiyo melalui Ketuanya Khairuddin Simanjuntak menyatakan fraksinya dapat memahami dan menerima pembahasan Ranperda Perubahan APBD tahun 2011 dan Ranperda Dana Cadangan untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman. Sejalan dengan itu, Ketua fraksi PPP melalui Ketuanya Fetris Oktrihardi didampingi Sekretaris Syawal Dt Putiah dan anggota lainnya juga dapat memahami dan menyetui perubahan Ranperda APBD tahun 2011 dan Ranperda Dana Cadangan untuk ditetapkan menjadi Perda. Begitu pula Fraksi PAN dapat memahami dan menyetujui hal tersebut dengan beberapa saran. (h/tos/wel)

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bupati Pasaman Benny Utama, kembali menerima penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara (CBAN) tahun 2011dari Pemerintah Provinsi Sumatera barat yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Rabu (17 /8) lalu.

ATOS INDRIA

BUKA PUASA — Bupati Pasaman Benny Utama buka puasa bersama dengan anak yatim piatu di balerong pusako anak nagari.

Penyuluhan Kehutanan Cegah Kerusakan Hutan PASAMAN, HALUAN — Penyuluhan kehutanan untuk masyarakat di sekitar hutan perlu dilakukan karena masyarakat di sana berpotensi melakukan kegiatan perusakan hutan. “Upaya pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasinya dalam berbagai aktivitas kehutanan,” ujar Jon Maidi, pemenang lomba Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat (PKSM) Tingkat Sumatra Barat, Kamis (25/8). Masyarakat di sekitar hutan, katanya, sangat berpotensi melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat merusak hutan, secara segaja maupun tidak sengaja. Apalagi jika masyarakat tersebut kurang mendapatkan informasi atau pengetahuan tentang fungsi dan manfaat hutan. Pemanfaatan lahan hutan untuk pertanian oleh masyarakat di sekitar hutan belakangan ini tanpa kontrol, sehingga berdampak mencemaskan pada kondisi hutan.

“Dengan adanya program kehutanan dari pemerintah yang bersifat membangun hutan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, diharapkan dapat menjaga kelestarian hutan. Program tersebut dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar hutan, dengan tujuan dapat mengurangi kerusakan hutan,” katanya. Pemerintah ataupun instansi terkait hendaknya dapat memberdayakan penyuluh-penyuluh kehutanan swadaya masyarakat dengan memberikan legalitas terhadap Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat. Diharapkan pula dukungan pendanaan atas program-program yang direcanakan Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat tersebut agar pelaksanaan di lapangan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Penyuluh Kehutanan Swadaya Masyarakat dapat menjadi perantara bagi pemerintah dengan masyarakat untuk memberikan informasi dan dalam melak-

sanakan program untuk pembangunan hutan. Jon Maidi menambahkan, penyuluhan kehutanan yang sangat erat kaitannya dengan pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar kawasan hutan. Dalam pelaksanaannya, dibangun kemitraan antara penyuluh kehutanan swadaya masyarakat (PKSM) dengan penyuluh kehutanan lapangan yang merupakan mitra kerjanya. PKSM melakukan dialog multi pihak, baik pemerintah, dunia usaha dan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk menyelenggarakan penyuluhan kehutanan secara swadaya yang murni dari unsurunsur masyarakat non pemerintah. PKSM dapat menyelenggarakan dialog untuk membangun dan menguatkan kesepakatan antar kelompok masyarakat ataupun perorangan dalam rangka pelestarian fungsi dan manfaat hutan dan lahan menuju kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan. (h/ndi)

BENNY UTAMA

Dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Pasaman terus berupaya memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada masyarakat, sejalan dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Pasaman, yakni Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pasaman yang lebih maju dan berkeadilan.

Menyusul berjalannya satu tahun pemerintahan pasangan Benny Utama sebagai Bupati Pasaman dan Daniel sebagai Wakil Bupati Pasaman, berbagai program pembangunan terus dipacu. Termasuk di antaranya melakukan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah daerah agar berjalan sesuai dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. “Penghargaan Citra Bhakti Abdi Negara yang diterima ini merupakan wujud nyata kerja keras, yang didukung sepenuhnya oleh SKPD dan masyarakat Pasaman,” ujar Benny. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menganugerahkan penghargaan berupa sertifikat Citra Bhakti Abdi Negara kepada kepala daerah lainnya, yaitu Walikota Padang Panjang, Bupati Dharmasraya dan Bupati Tanah Datar. Penilaian tingkat nasional akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. (h/tos)

Jajaran Disdik Buka Puasa Bersama Wartawan

LUBUK SIKAPING, HALUAN — Keluarga Besar Dinas Pendidikan Pasaman melaksanakan buka puasa bersama wartawan se Kabupaten Pasaman, Senin (22/8). Ketua PWI Perwakilan Pasaman Rismainaldi menyebutkan, peran pers sebagai pilar keempat dalam sistem demokrasi saat ini, diwujudkan dengan cara memberikan

publikasi dan informasi kepada masyarakat terkait dengan segala program yang terlaksana di masing-masing SKPD. Terlihat hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan diwakili Sekretaris Aldar Usman, Kabid PLS Noviartias, Kabid TK/SD, Kabid SLTP/ SLTA, Kabid perencanaan, Pejabat dan PNS serta insan pers. (h/tos)

Perkebunan Kakao Prioritas untuk Peningkatan Ekonomi PASAMAN, HALUAN — Berbekal potensi sumber daya alam di sektor pertanian khususnya perkebunan coklat (kakao), yang dimiliki Kabupaten Pasaman, menjadikan sektor ini sebagai prioritas dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah guna mendukung visi daerah mewujudkan masyarakat Pasaman yang maju dan berkeadilan. Untuk merealisasikan visi tersebut, Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman mengadakan pelatihan peningkatan mutu kakao bagi para petani kakao

melalui Gerakan Nasional (Gernas) Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional Tahun 2011. “Pelatihan diberikan kepada 48 perwakilan kelompok tani yang ada di Kanagarian Sundatar, Kecamatan Lubuk Sikaping, sebagai daerah percontohan Gernas Kakao di Kabupaten Pasaman,” ujar Kepala Dinas Perkebunan Pemkab Pasaman Nasrun. Ia menambahkan, tahun 2011 ini ruang lingkup Gernas Kakao dibagi dalam 3 kegiatan, yakni kegiatan peremajaan, dengan luas areal 100 ha,

kegiatan rehabilitasi seluas 200 ha dan intensifikasi dengan luas lahan 400 ha. Dikatakan Nasrun, kakao merupakan salah satu komoditi andalan di wilayah ini. Hasil produksi kakao tiap tahunnya terus mengalami peningkatan signifikan, dengan luas lahan mencapai sekitar 16 ribu ha. Tanaman kakao tersebut ada di setiap kecamatan, dengan penyebaran tanaman yang merata di setiap wilayah nagari dan kecamatan. Tanaman kakao terluas di daerah ini terdapat di kecamatan Simpati

dan Bonjol, masing-masingnya 3.200 ha, disusul Lubuk Sikaping, Panti, Padang Gelugur dan seterusnya. “Untuk meningkatkan penghasilan para petani kakao, pelatihan secara berkesinambungan ini sangat penting, dan tidak hanya di satu daerah percontohan saja. Nasrun berharap, petani kakao yang diberi kesempatan menambah ilmu tentang tanaman kakao dapat menularkan ilmunya kepada petani kakao lainnya di lingkungan mereka masing-masing. (h/tos)

ATOS INDRIA

WABUP Pasaman Daniel melihat kegiatan bazar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Pasaman. Terlihat Daniel sedang menerima masukan dari Asisten II M Asnil.

Menyambut Satu Tahun Kepemimpinan Benny dan Daniel di Pasaman Oleh AHDI SUSANTO TIDAK terasa, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Benny Utama dan Daniel Lubis, sudah hampir satu tahun memimpin Kabupaten Pasaman. Apa saja yang sudah mereka torehkan dalam kepemimpinannya selama 12 bulan ini di daerahnya? Salah satunya adalah menanamkan prinsip transparansi dan efisiensi di kalangan aparatur pemerintahan, dengan pola bekerja lebih dan berpikir lebih. Ini adalah sikap yang diterapkan Benny Utama dalam kepemimpinannya. Berbagai ketimpangan yang membuat ‘sumbang’ ritme pemerintahan Pasaman, dibenahi. Sebutlah masalah penggunaan APBD Pasaman yang tidak berimbang, sektor pelayanan publik yang tidak optimal, lemahnya kinerja aparatur, tidak kunjung rampungnya RTRW Kabupaten Pasaman dan terlalu gemuknya kelembagaan SKPD Pasaman. Itu adalah hal-hal mendasar yang langsung digebrak Bupati Benny Utama. Sementara, hal-hal lain yang

selama ini terabaikan, ‘dirawat’ sambil jalan. APBD Pro Rakyat Di awal jabatannya, bupati ke 15 dan ke 17 Kabupaten Pasaman ini mendapati kondisi APBD Pasaman tidak berimbang. Sekitar 72 persen dana APBD tersedot untuk belanja aparatur dan hanya sekitar 28 persen tersisa untuk pembangunan alias belanja publik. Porsi anggaran tersebut, jelas tidak mencerminkan keberpihakan pada rakyat. Antisipasi pertama yang dilakukan adalah merasionalisasi dan mengefektivitaskan penggunaan anggaran di seluruh SKPD. Kedua, memangkas Tunjangan Daerah (Tunjada) pejabat eselon II dan III, yakni kelompok pejabat yang dianggap sudah cukup mapan. Artinya, kegiatan yang tidak memberi manfaat bagi daerah dan rakyat, yang terkesan boros, tidak disetujui pelaksanaannya oleh Bupati Pasaman. Langkah ini cukup ‘mangkus’. Dengan diminimalisirnya pembo-

rosan belanja pegawai tersebut, di tahun 2011 ini, komposisi anggaran APBD Pasaman menjadi 60 persen belanja aparatur dan belanja publik naik menjadi 40 persen. Langkah selanjutnya, melakukan restrukturisasi kelembagaan Pemkab Pasaman. Benny Utama melihat komposisi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pasaman terlalu gemuk, berpola maksimal namun tidak efisien. Sehingga terjadilah pembebanan besar yang memberatkan APBD Pasaman. Membenahi Instansi Pelayanan Keluhan warga terhadap pusatpusat pelayanan, seperti urusan dokumentasi penduduk di Dinas Capil, pelayanan RSU dan Kantor Perizinan, langsung mendapat perhatian penuh Bupati Benny Utama, sejak mulai menjabat. Ia berprinsip, sudah seharusnya masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik. Seluruh instansi pelayanan dipantau secara kontinyu bahkan tak jarang inspeksi mendadak dilakukan ke pusat-pusat pelayanan tersebut. Upaya keras Bupati Benny mulai membuahkan hasil. Terlihat beberapa waktu terakhir, citra pelayanan

Pemkab Pasaman tampil lebih baik. “Khusus di RSUD, kita masih mengusahakan tambahan dokter spesialis dan melengkapi sarananya. Insya Allah, tahun ini Pasaman mendapatkan tambahan dana Rp10 miliar, untuk membeli alat-alat kesehatan yang sangat dibutuhkan masyarakat,” terang Benny Utama. Gasak Pembangunan Benny melihat, kalau hanya mengandalkan APBD, maka pembangunan Pasaman hingga 30 tahun ke depan tidak akan selesai. Belum lagi untuk mengatasi kerusakan infrastruktur akibat bencana alam, maka jelas tidak akan mampu dana daerah itu mengakomodirnya. Untuk urusan pembangunan daerah, segala peluang dimanfaatkan Benny Utama secara maksimal. Dana-dana di Pemprov Sumbar dan dana yang ‘menggantung’ di sejumlah Departemen di Jakarta, berusaha digaet. Termasuk melobi politikus di DPRD Sumbar dan DPR RI, agar turut berkenan ‘menggolkan’ dana pembangunan untuk Pasaman. Hasilnya, belasan hingga puluhan miliar dana provinsi, jatuh ke Pasaman ditambah dana-dana dari

sejumlah kementerian di Jakarta. Hasilnya, sejak pertengahan 2011, getar pembangunan di Kabupaten Pasaman mulai terasa. Proyek-proyek skala besar di atas dua miliar hingga puluhan miliar rupiah serta proyek skala menengah dan kecil, sudah mulai berjalan. Diantara proyek prestisius itu, yakni pengaspalan jalan tembus ke Provinsi Riau via Rao Mapattunggul yang ditargetkan selesai 2012. Berikutnya, menggeber penyelesaian irigasi Panti-Rao yang sempat terhenti pembangunannya. Kemudian gedung bertingkat SMA I Rao dan tambahan gedung bertingkat SMA I Lubuksikaping, juga dibangun tahun ini. Selanjutnya proyek pengeringan rawa di daerah Panti berikut dengan tanggul pengaman sungai, telah mulai dikerjakan. Jembatan Panti – Lundar yang telah lama didambakan warga di dua daerah tersebut, telah selesai pula ditender dan akan dikerjakan dalam waktu dekat. Selanjutnya jembatan di wilayah Sungai Pimping yang hancur dihondoh banjir, tahun ini dibangun melalui dana rehab rekon sebesar

hampir Rp7 miliar. Menurut Kepala Dinas PU Pasaman Eiwlda, tahun ini saja, proyek-proyek besar di wilayah Pantura (Panti-Tapus-Rao), akan menghabiskan total dana lebih Rp50 miliar, termasuk dana penyelesaian irigasi Panti-Rao. Jika diurai, masih banyak lagi proyek infrastruktur lainnya yang kini sedang dikerjakan maupun yang akan direncanakan di Pasaman. Program terbarukan ciptaan Benny Utama, yakni P2BN (Pembangunan Partisipatif Berbasis Nagari) dengan dukungan dana Rp6 miliar. Program ini ikut andil mempercepat pembangunan ekonomi warga. Program yang diadopsi dari pola PNPM-MP ini, dapat digunakan untuk pembangunan fisik yang menunjang usaha ekonomi. Di P2BN, kelompok masyarakat diminta berpacu meyakinkan tim verifikasi, agar proposal yang diajukan bisa lolos. “Jika program P2BN ini berhasil mengangkat ekonomi rakyat, maka tahun depan akan kita naikkan dananya menjadi Rp12 miliar,” ujar Benny Utama. ***


EKONOMI & BISNIS 17

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

LINTAS Penggunakan BBM Meningkat 20 Persen PADANG, HALUAN — Pihak Pertamina Sumbar memperkirakan tingkat konsumsi Bahan Bakar Mesin (BBM) menjelang lebaran akan mencapai puncaknya pada H-3. Wajar saja, untuk menghadap lebaran, 30 Agustus 2011, mayoritas para pegawai dan karyawan mulai memasuki libur kerja pada hari Jumat (26/8) atau Sabtu (27/8). Sales Re-pre-sen-tative Wilayah VIII PT Perta-mina Sumbar, I Ketut Permadi Aryakumara pada Ha-luan, Kamis (25/8) mengatakan, diperkirakan tingkat volume penjualan bensin mencapai 2.400 kiloliter per harinya atau naik sekitar 20 persen dari hari biasa. “Sedangkan penggunaan bensin selama bulan puasa sekitar 2.100 kilo liter per harinya dan pada hari biasa hanya1.900 kilo liter per harinya,” kata I ketut Permadi Aryakumara. Ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi kekosongan stok bensin karena tingginya permintaan, pihak Pertamina telah menyiapkan sebanyak 18 kantong Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU). Persiapan itu masih diprioritaskan untuk daerah lintas Sumatera dan pariwisata. Seperti Kabupaten Dhamasraya, Sijunjung dan Kota Bukittinggi. Dilanjutkannya, operasional SPBU kantong telah beroperasi sejak H-10 sampai H+10 lebaran. Ia juga mengatakan, jika tidak dipersiapkan dari dini, akan terjadi kekosongan berkepanjangan dan lama, sehingga akan berdampak buruk pada pengendara nantinya. Jadi, ketika ada pengelolah SPBU meminta pengiriman bensin, pihak Pertamina cukup menghubungi penanggungjawab SPBU kantong terdekat atau supir mobil tangki untuk dipasok ke SPBU bersangkutan. Jika tidak segera di-ber-laku-kan, wajar saja per-sediaan bensin di SPBU-SPBU tersebut kosong, selain tingkat volume penggunaan yang tinggi, jauhnya lokasi depot bensin di Teluk Kabung juga dipermasalahkan. “Bahkan, jauhnya pengantaran bensin ke lokasi tujuan, juga terkendala pada masalah waktu sam-painya bensin, karena ter-halang dengan arus mudik yang macet,” tambahnya. (h/mce)

Suka Fajar Service Pelanggan Selama Idul Fitri

PADANG, HALUAN — PT Suka Fajar Agen Pemegang Merek Mitsubishi di Sumatera, akan memberi layanan service kepada pelanggannya yang dilakukan jelang, saat dan sesudah Idul Fitri 1432H. Tujuannya, untuk memastikan semua pemilik kendaraan Mitsubishi bias menikmati perjalanan mudik, saat merayakan hari yang Fitri dan saat kembali dari perjalanan.

Untuk konsumen yang ingin memperbaiki mobilnya sudah bisa dilakukan dari H -7 hingga H + 7, yaitu dari tanggal 28 agustus hingga 4 september 2011. Pada libur Idul Fitri 2011 ini, PT. Suka

Fajar telah menyiapkan 6 lokasi bengkel Mitsubishi yang akan memberikan layanan service buat pelangannya. Direktur Suka Fajar Dealer Resmi kendaraan Mitsubishi Rani Ismail menegaskan pada Haluan Kamis (25/8) bahwa bengkel Mitsubishi tetap akan buka untuk para pelanggannya dengan mengerahkan tim mekanik dan beberapa tenaga ahli untuk memenuhi kebutuhan servis.

DENI PRIMA

PT SUKA FAJAR - PT Suka Fajar Agen Pemegang Merek Mitsubishi di Sumatera, akan memberi layanan service kepada pelanggannya yang dilakukan jelang, saat dan sesudah Idul Fitri 1432H. Tampak gedung Suka Fajar berdiri megah di Jl. Veteran, Padang.

“Kita berikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna kendaraan Mitsubishi, dengan teknisi kita yang handal,” jelasnya. Service ini dengan memberikan layanan service kendaraan untuk persiapan mudik, selama mudik dan arus balik mudik. Dengan program Service PraLebaran, Lebaran dan Pasca Lebaran 2011. Program Pra–Lebaran memberikan pelayanan konsumen Mitsubishi yang melakukan perbaikan kendaraannya di bengkel resmi Mitsubishi jelang mudik lebaran. Mitsubishi menyediakan diskon persen, untuk beberapa spare part selama program ini. Sementara program lebaran dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus sampai 4 September 2011. Mitsubishi akan memberikan pelayanan cepat bagi konsumen yang menemui masalah selama perjalanan mudik. Beberapa program yang ditawarkan adalah Bengkel Buka Selama Libur Lebaran, Bengkel 24 jam Siaga, Posko siaga Mitsubishi, dan Mitsubishi on Call Service untuk pelanggan yang berada di area yang sulit dijangkau. Sementara Program Pasca Lebaran bertujuan untuk pemilik kendaraan yang pulang mudik, dan ingin mengecek kondisi kendaraan usai perjalanan panjang. Tidak hanya untuk wilayah Padang saja, Mitsubishi di beberapa group PT. Sutan Kasim juga memberikan layanan serupa. Seperti di Solok, dan Muaro

Bungo bahkan di Pekan Baru Riau memberikan layanan bagi para pengguna Mitsubishi untuk melakukan servis. Dipilihnya Solok, karena merupakan jalur lintas Sumatera yang banyak dilalui kendaraan saat mudik lebaran. Sementara khusus untuk Muaro Bungo, sebagai daerah perbatasan Sumatera Barat dan Jambi, ada layana khusus yang diberikan oleh Mitsubishi dengan on call service. Setiap pelanggan Mitsubishi yang mengalami kerusakan saat di kawasan Muaro Bungo bisa mengguhubungi call service dan pera petugas langsung mendatangi tempat dimana kendaraan rusak. Pengusaha asal Pariaman ini mengatakan pihaknya telah siap 100 persen untuk layanan ini pada para pengguna Mitsubishi yang membutuhkan jasa layanan servis. Sementara untuk spare part kendaraan Mitsubishi memberikan diskon 10 persen bagi para pelanggannya. “ini kesempatan bagi para pengguna Mistubishi yang ingin mengganti spare part Mitsubishi resmi, karena harganya lebih murah dengan kualitas asli,” tambah Rani. Distributor Mitsubishi tiga profesi ini mengaku jelang Lebaran selalu ada peningkatan permintaan layanan servis atau pembelianspare part. Untuk itu ia sudah mengantisipasinya agar tidak mengecewakan pelanggannya.(h/win)

KELOLA KEUANGAN BERANGGOTAKAN MASYARAKAT

BUKITTINGGI, HALUAN — UEMSP (Usaha Ekonomi Masyarakat Simpan Pinjam) Flamboyan Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Kota Bukittinggi terpilih sebagai terbaik dan berprestasi tingkat Sumbar 2011. Atas keberhasilan itu, UEM-SP yang dipimpin Gusniarni ini mendapat piagam penghargaan dari Gubernur Sumbar dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp5 juta. Selain itu, kepengurusan kelompok usaha ini diundang untuk mengikuti studi banding ke Jawa dalam rangka menambah pengetahuan dan wawasan. Walikota Ismet Amzis menyampaikan apresiasi atas sukses yang diraih UEM-SP Flamboyan, sehingga terpilih sebagai terbaik tingkat provinsi tahun ini. Prediket juara pertama dan terbaik katanya, berdasarkan keputusan Gubernur

UEM-SP Flamboyan Juara I Sumbar 2011

Sumbar nomor 500/386 tanggal 15 Agustus 2011. Sementara Juara kedua UEMSP Sepakat Sago Halaban, Limapuluhkota, dan juara III Destamar, Tanjung Harapan Solok dengan fokus penilaian masalah administrasi di samping peninjauan lapangan. Mengelola keuangan yang beranggotakan masyarakat ini lanjutnya, tidaklah mudah. Banyak suka dan duka, karena beragam pula karakter para anggota. Namun, pengurus UEM-SP berhasil melalui tantangan, sehingga kelembagaan ekonomi berazas koperasi itu dapat mengelola keuangan dengan baik. TIdak hanya itu, kelompok UEM-SP ini sekaligus dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan anggota dan masyarakat umumnya. “Kita berharap UEM-SP Flam-

boyan dapat terus meningkatkan dan mengembangkan perannya sebagai lembaga ekonomi yang sangat dekat dengan masyarakat,” ujar Ismet saat menerima pengurus UEM-SP Flamboyan di balaikota. Ketika melapor pada walikota, Ketua UEM-SP Gusniarni didampingi Camat ABTB RIsmal Hadi, Lurah Aur Kuning Endi Syamsir dan Kakan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemkel Arfansyah, Kamis (25/8). Sementara Ketua UEM-SP Flamboyan Gusniarni mengemukakan, UEM-SP Flamboyan beranggota 39 orang. Kelompok usaha ini berdiri 1996 dengan modal awal Rp1 juta. Dalam perkembangannya, kelompok ini menerima bantuan modal bergulir sebesar Rp50 juta melalui APBD Kota Bukittinggi yang disalurkan dalam lima tahun anggaran dimulai 2001.

Sejak awal 2011 lalu, besar pinjaman mencapai Rp15 juta masa pengembalian 20 bulan. Untuk memuluskan jalannya roda usaha kelompok, pengurus memberlakukan berbagai aturan seperti denda 20 persen dari pokok pinjaman bagi yang terlambat membayarkan cicilan. “Jika sudah tiga kali berturutturut terlambat baru dikenakan denda 20 persen,” ujar Gusniarni yang diamini Lurah Aur Kuning Endi Syamsir. Selain itu, bagi anggota yang pengembaliannya macet, namanamanya diumumkan di mesjid dan mushola, sehingga menimbulkan efek jera (malu). Namun hingga saat ini diakui Gusniarni dan Endi Syamsir, pemberian sanksi masih bersifat persuasif, karena pengembalian cicilan sangat lancar. Tidak ada pinjaman macet,

karena anggota benar-benar memanfaatkannya secara produktif sebagai modal usaha. Baiknya pengelolaan keuangan, berdampak

terhadap pemupukan modal. Hingga Juli lalu, keseluruhan modal UEMSP Flamboyan sudah mencapai Rp150 juta. (h/rdw).

RIDWAN

Wako Ismet Amzis bersama ketua EUM SP Aur Kuning Gusniarni, Camat ABTB Rismal hadi, Kakan Pemberdayaan Masyarakat Arfansyah dan Kabag HumasAlizar foto bersama usai menerima hadiah juara lomba tingkat Sumbar 2011 di Balaikota Bukit Gulai Bancah, Kamis (25/8).


18 E K O N O M I & B I S N I S

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

MUDIK GRATIS YANG KE-22

L I N TA S

Sidomuncul Pulangkan 19.000 Pemudik

Bank Nagari Diharapkan Ada di Tiap Provinsi

ATOS INDRIA

DIRUT Bank Nagari H. Suryadi Asmi, (kiri) didampingi pimpinanan cabang Bank Nagari Lubuksikaping Sumardi tengah memberikan bantuan pada yatim piatu saat buka bersama kamis malam (24/8). LUBUK SIKAPING, HALUAN — Bank Nagari (BPD) Cabang Lubuk Sikaping menggelar buka puasa bertsama dengan sejumlah anak yatim dan piatu dari beberapa panti asuhan yang ada di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Kamis (24/8) di Kantor Bank Nagari setempat. Selain dihadiri segenap unsur muspida dan para nasabah lainnya, juga dihadiri secara khusus oleh Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari H. Suryadi Asmi. Buka bersama yang dirangkai dengan berbagi kasih dalam bentuk kepedulian antar sesama di bank nagari itu, cukup mendapat sambutan serius dan penuh kegembiraan bagi sejumlah anak yatim piatu. Menurut Suryadi, perkembangan perbankan dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan yang cukup tajam dan khususnya Bank Nagari yang merupakan banknya Sumatera Barat. Bahkan kini tidak saja hadir di Sumbar dan Sumatera, akan tetapi juga telah merambah ke Pulau Jawa. Namun tentunya ke depan diharapkan menempati di setiap provinsi di Indonesia, katanya optimis. Sementara Pimpinan Cabang BPD Lubuk Sikaping Sumardi, rangkaian acara buka bersama ini merupakan wujud terimaksih pada daerah dan nasabah pada umumnya yang telah berpasi serta mempercayai BPD sebagai bank mereka. (h/tos).

JAKARTA, HALUAN — Seperti pada tahun-tahun sebelumya bertempat di Lapangan Parkir Barat Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Kamis, (25/ 8) Sidomuncul kembali menyelenggarakan kegiatan Mudik Gratis bersama Pedagang Jamu se-Jabotabek untuk yang ke-22 kalinya dengan diikuti oleh 19.000 pemudik. Pada kegiatan Mudik Gratis Sidomuncul yang ke-22 kalinya ini akan dilepas oleh Menteri Perhubungan RI Freddy Numberi, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Muhaimin Iskandar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu, Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat HR Agung Laksono, Gubernur DKI Fauzi Bowo, WAKAPOLRI Nanan Soekarna, Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI Dra Kustantinah Apt, M.App. Sc, Dr Meutia Hatta, dan Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat. Sebelum pelepasan para peserta mudik akan dihibur oleh bintang iklan Kopi Jahe Sidomuncul Group Band Wali dan bintang iklan dari Kuku Bima Energi Donny Kesuma, Rieke Diah Pitaloka, Ade Rai serta Lula Kamal, Sophie Navita dan Artika Sari Devi ikon dari produk Tolak Angin. Dengan menggunakan 300 unit bus, para pemudik selain

dari Jakarta secara serentak akan diberangkatkan dari Bogor, Tangerang, Balaraja, Bandung, Cikampek dan Cibinong dengan tujuh kota tujuan yaitu Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjar Negara, Solo, Wonogiri dan Yogyakarta. Awalnya kegiatan mudik gratis Sidomuncul yang diselenggarakan sejak tahun 1991 hanya untuk para pedagang jamu bersama keluarganya. Namun seiring waktu berjalan pada tahun 2004 bersamaan dengan adanya divisi baru di Sidomuncul yaitu “Divisi Food” dengan produk perdananya minuman energi Kuku Bima Energi, Mudik Gratis Sidomuncul juga diikuti oleh pedagang asongan yang menjual produkproduk Sido Muncul. Direktur Utama PT Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan kegiatan Mudik Gratis Sidomuncul selain telah menjadi tradisi perusahaan, juga merupakan bagian dari ucapan terima kasih kepada para penjual jamu dan pedagang asongan. “Acara mudik gratis ini sebagai bentuk partisipasi untuk membantu pemerintah dalam hal transportasi

IST

MUDIK GRATIS - Untuk ke-22 kalinya Sidomuncul menggelar kegiatan Mudik Gratis bagi Pedagang Jamu se-Jabotabek yang diikuti oleh 19.000 pemudik. Tampak Gubernur DKI Fauzi Bowo mengibarkan bendera saat melepas rombongan, Kamis (25/ 8). dan masyarakat dalam menyam- dan ini Sidomuncul memberikan Wonogiri dengan memberikan but Hari Raya,” kata Irwan. bantuan 5.000 paket sembako bantuan senilai Rp 150 Juta. Sebagai perusahaan jamu dan untuk kaum duafa di Blora. Dan Di Jakarta, Tolak Angin farmasi, PT Sidomuncul yang melalui salah satu produk unggu- bekerjasama dengan IWAPI kembali pada 11 November mendatang lan Tolak Angin, Sidomuncul berbagi kasih bersama 2.500 anak memasuki usia yang ke-60 tahun, berbagi kasih bersama bersama panti asuhan dengan memberikan terus mensosialisasikan produk- 5000 anak panti asuhan di lima bantuan senilai Rp 150 Juta. produknya dengan berbagai kota di Jawa Tengah, Semarang, Bantuan tersebut diberikan pada kegiatan CSR. Di bulan Rama- Jepara, Klaten, Pemalang dan hari ini di Jakarta. (h/atv)

KILAS BALIK

BICARA tentang “Mudik Gratis”, masyarakat biasanya akan teringat dengan satu kegiatan mudik masal yang diselenggarakan oleh PT. Sidomuncul. Berita-berita di media, cetak maupun elektronik melaporkan ribuan pedagang jamu sejabotabek dan keluarganya dilepas dari area Parkir Barat Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, lokasi yang dipakai untuk pelaksanaan acara mudik gratis. Awalnya lokasi yang dipakai adalah Parkir Timur Senayan, namun seiring waktu berjalan dengan bertambahnya jumlah peserta maupun armada yang digunakan lokasinya dipindahkan ke area yang lebih luas. Kegiatan mudik gratis merupakan satu fenomena menarik karena di area pemberangkatan sejak pukul 05.00 WIB telah diramaikan oleh para pemudik dengan berbagai barang bawaan seperti dus–dus yang berisi buah tangan untuk para kerabatnya, tas pakaian dengan ukuran besar, barang – barang elektronik maupun barang lainnya dalam ukuran besar. Secara antusias para pemu-

Mudik Gratis Sidomuncul Bersama Pedagang Jamu

dik mengikuti semua acara yang digelar panitia penyelenggara menjelang keberangkatan berupa hiburan musik dengan menghadirkan artis – artis ibu kota dan para bintang iklan Sidomuncul, pembagian doorprize, hingga puncak acara pelepasan pedagang jamu oleh pejabat berwenang seperti Menteri Perhubungan dan Menteri Tenaga Kerja yang dapat dipastikan selalu hadir dalam kurun waktu belasan tahun terakhir. Kegiatan mudik gratis, pada akhirnya menjadi satu tradisi yang tidak saja diagendakan oleh Sidomuncul tapi juga oleh Departemen Perhubungan RI karena dinilai sebagai kegiatan yang dapat membantu pemerintah dalam mengatasi masalah mudik lebaran bagi kalangan menengah kebawah. Selain itu juga merupakan bentuk partisipasi yang patut ditiru oleh perusahaan – perusahaan lain. Mudik Gratis Sidomuncul bagi pedagang jamu se-Jabotabek awalnya dimulai pada tahun 1991. Saat itu pihak manajemen prihatin dengan masalah yang dihadapi para pekerja dari Jakarta yang ingin

merayakan Hari Raya di daerah asalnya, tetapi selalu mendapati kesulitan masalah angkutan/kendaraannya. Untuk itu pihak manajemen Sidomuncul memberikan hadiah lebaran bagi pedagang jamu dalam bentuk menyediakan angkutan lebaran untuk mereka dan keluarganya secara gratis. Banyak pilihan pada saat itu, misalnya dengan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) atau dengan hadiah yang lain. Namun hal tersebut dirasakan kurang menyentuh pada substansi masalah yang mereka hadapi saat menjelang lebaran yaitu keinginan untuk dapat mudik secara murah, nyaman dan aman serta bisa berbarengan dengan teman seprofesi (sesama penjual jamu). Jadi, berdasar pemikiran tersebut PT. Sidomuncul memberikan kesempatan bagi para pedagang jamu dan keluarganya untuk dapat mudik dengan gratis, tanpa syarat apapun asalkan mereka pedagang jamu boleh menjadi peserta mudik gratis. Jamu yang diperdagangkanpun tidak harus jamu dari Sidomuncul. Saat itu justru banyak para penjual jamu yang

tidak/belum menjual produkproduk Sidomuncul. Jadi pedagang jamu mendapatkan tiket mudik gratis ke kota asalnya tanpa komitmen apapun. Dan untuk pertama kalinya mudik lebaran gratis dilaksanakan pada tahun 1991 diikuti oleh 2.500 orang dengan menggunakan 50 unit bis, diberangkatkan dari Lapangan Parkir Timur Senayan. Sejak saat itu PT Sidomuncul selalu menyelengga-

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

rakan Mudik Gratis bagi para pedagang jamu se-Jabotabek setiap tahunnya. Seiring waktu berjalan, jumlah peserta dan armadanya terus bertambah. Pada tahun 1995 (mudik gratis ke-5) jumlah peserta 10.000 dengan mengunakan 120 unit bus yang diberangkatkan dari Parkir Timur Senayan dengan 6 kota tujuan yaitu Cirebon, Tegal, Kuningan, Banjarnegara, Wonogiri dan Solo. Tahun 2010 ada penambahan kota tujuan yaitu Yogyakarta. Tahun 1997 (mudik gratis ke-7) keberangkatan para pedagang jamu se-Jabotabek kekampung halamannya dilepas oleh Menteri Perhubungan, Haryanto Dhanurtirto dan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latif. Tahun–tahun berikutnya para menteri yang melepas keberangkatan para pemudik: Tahun 1999 (mudik gratis ke-9): Menhub Giri Suseno Tahun 2000*(mudik gratis ke-10) : Menhub Agum Gumelar & Menaker Bomer Pasaribu Tahun 2000*(mudik gratis ke-11) : Menhub Agum Gumelar Tahun 2001 (mudik gratis ke-12) : Dirjen Perhubungan Darat Suseno Susilo Tahun 2002 (mudik gratis ke-13) : Menhub Agum Gumelar dan Menakertrans Jacob Nuwawea Kegiatan yang dilakukan PT Sidomuncul merupakan kegiatan mudik gratis terbesar yang dilakukan oleh pihak swasta. PT Sidomuncul juga merupakan pionir “Mudik Gratis”. Dalam beberapa tahun terakhir kegiatan ini telah diikuti oleh beberapa perusahaan lain seperti perusahaan rokok, mie intan, minuman, perbankan, dll. Pada tahun 2002, PT Sidomuncul mendapatkan penghargaan dari dua menteri sekaligus.

Penghargaan dari Menteri Perhubungan RI, Agum Gumelar karena PT Sidomuncul telah memulangkan pemudik total peserta 126.500 orang (1991 – 2002). Penghargaan dari Menakertrans Jacob Nuwawea, karena PT Sidomuncul dinilai telah cukup banyak membantu pemerintah dalam menanggulangi masalah Mudik Lebaran. Tahun 2003 (mudik gratis ke-14) Dilepas dari area Parkir Barat Pekan Raya Jakarta oleh Menhub RI Agum Gumelar didampingi Direktur Utama PT Sidomuncul Irwan Hidayat dan beberapa bintang iklan seperti Setiawan Djodi, Mayangsari, Shopia Latjuba dan Timbul. Saat itu Menhub meminta agar PT Sidomuncul dapat terus membantu pemerintah memudikkan masyarakat kecil karena belum banyak perusahaan tersentuh untuk melaksanakan kegiatan serupa. Dengan melakukan kegiatan ini secara tidak langsung perusahaan mendapatkan keuntungan karena mereka menjadi lebih perhatian terhadap produk – produk Sido muncul, karena para pedagang jamu yang ikut mudik gratis ini tidak hanya menjual produk-produk Sidomuncul. Tahun 2004 (mudik gratis ke-15) Pada tahun ini, PT Sidomuncul selain memulangkan para pedagang jamu juga mengajak para PEDAGANG ASONGAN yang menjual produk Sidomuncul. Ini menjadi tahun awal bagi para pengasong mengikuti mudik gratis Sidomuncul. Tahun 2005 (mudik gratis ke-16) Pada mudik kali ini diikuti ± 15.000 pedagang jamu beserta keluarganya dengan menggunakan 250 unit bis, keenam kota tujuan seperti Cirebon, Kuningan, Tegal, Banjarnegara, Solo dan Wonogiri Dilepas oleh Menteri Perhubungan Hatta Rajasa, Menteri Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman, Menteri Peranan Wanita Meutia Hatta dan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso didampingi Direktur Utama PT Sido Muncul serta para bintang iklan Sido Muncul. Pada mudik gratis ke-16, armada bis yang digunakan sebagian di uji coba dengan menggunakan bahan bakar BIO DIESEL yaitu bahan bakar dari tumbuh – tumbuhan yang ramah lingkungan. Penggunaan bahan bakar ini atas kerjasama dengan Badan Pengkajian dan

Penerapan Teknologi (BPPT). Tahun 2006 (mudik gratis ke-17) Pada mudik ke-17, kegiatan ini diberi nama “17 Kali Mudik Gratis Kuku Bima Energi Sidomuncul”. Diikuti 15.000 pemudik, dilepas oleh tiga menteri sekaligus seperti pada tahun sebelumnya. Selain itu ada sesuatu yang beda kali ini, yaitu hadirnya tokoh fenomenal Mbah Marijan yang ikut melepas keberangkatan para pemudik. Kedatangan Mbah Marijan, Juru Kunci Merapi yang juga salah satu ikon Kuku Bima Energi ke Jakarta, saat itu merupakan yang pertama kalinya sejak Gunung Merapi aktif. Tahun 2007 (mudik gratis ke-18) Dilepas oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta , di area parkir barat Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta diikuti oleh 16.000 pemudik dengan menggunakan 260 bis. Tahun 2008 (mudik gratis ke-19) Ada yang istimewa pada perhelatan kali ini. Bila biasanya yang melepas peserta mudik gratis adalah para Menteri, pada mudik gratis ke-19 dilepas oleh Wapres Jusuf Kalla dan Menteri Tenaga Kerja RI Erman Suparno serta Gubernur DKI Jakarta Fawzi Bowo. Tahun 2009 (mudik gratis ke-20) Dilepas oleh tiga Menteri sekaligus yaitu Menteri Perhubungan RI Jusman Syafii Djamal, Menteri Tenaga Kerja RI Erman Suparno dan Menteri Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta. Tahun 2010 (mudik gratis ke-21) Diikuti oleh 18.000 pemudik dengan menggunakan 280 unit bus. Pelepasan pemudik oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia Fredy Numberi, Menteri Tenaga Kerja Muhaimin Iskandar, Menteri Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat dr.H.R Agung Laksono, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari, SIP, dan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) RI Dra Kustantinah. Pada tahun ini Sidomuncul menerima penghargaan dari Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya karena dianggap berjasa menyediakan angkutan mudik sehingga memperlancar proses kepulangan para pemudik. (h/atv)


PENDIDIKAN 19

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

Mahasiswa KKN-PPM UBH Kembali ke Kampus

SEBANYAK 1.080 mahasiswa Universitas Bung Hatta yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pada Masyarakat (KKNPPM) sejak 25 Agustus lalu yang tersebar di Kabupaten Pesisir Selatan, Tanah Datar, Pasaman dan Pasaman Timur, secara resmi dilepas kembali oleh bupati, camat, walinagari maupun jorong untuk kembali ke kampus, Kamis (25/8). Koodinator KKN daerah Pasaman Drs. Endut Ahadiat,M.Hum mengatakan bahwa Ninik Mamak Nagari Tarung-tarung Sutrisman Rajo Mudo mengungkapkan dengan berakhirnya KKN di kenagariannya janganlah berakhir juga silaturahmi.

Ia berharap untuk tahun depan agar UBH kembali menempatkan mahasiswa untuk ber KKN dengan jumlah yang lebih banyak lagi. Acara perpisahan lain yang tidak kalah menariknya adalah di Kabupaten Tanah Datar secara seremonial beberapa kenagarian tempat mahasiswa KKN-PPM, acaranya di pusatkan di Kenagarian Pangian Kecamatan Lintau Buo. Acara dimeriahkan dengan suguhan silat pangian dan silat lintau yang sebelumnya telah mulai vakum, namun sejak kehadiran mahasiswa KKN kegiatan silat tersebut kembali termotivasi untuk latihan setiap malam minggunya. Rektor Universitas Bung Hatta, Hafrijal Syandri saat dihubungi di ruangan kerjanya (Kamis, 25/8) civitas akademika UBH mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya kepada Pemda Kabupaten Pasaman Barat, Pa s a m a n , Ta n a h D a t a r , Pesisir Selatan, atas bantuan dan kerjasamanya yang baik dalam pelaksanaan KKNPPM UBH. (h/ita).

SDN 21 MALUIH

Lapuk Dimakan Usia

SOLSEL, HALUAN — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Maluih Kecamatan Sangir roboh karena lapuk dimakan usia, dinding yang sudah keropos itu tidak sanggup lagi berdiri kokoh menahan bebannya. Pantauan Haluan, Selasa (23/8) bahwa kondisi bangunan sekolah yang tidak terurus,

dinding dibiarkan tanpa diperbaharui dengan olesan cat, meja dan kursi banyak yang patah.

AMBRUK — Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Maluih Kecamatan Sangir roboh karena lapuk dimakan usia, dinding yang sudah keropos itu tidak sanggup lagi berdiri kokoh menahan bebannya.

JK Hadiri Puncak 60 Tahun FH Unand

JUSUF KALLA

PADANG, HALUAN — Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dijadwalkan hadir pada puncak peringatan 60 Tahun Fakultas Hukum Universitas Andalas (FH Unand), di Aula Unand, Selasa (6/9). JK akan menyampaikan orasi "Wajah Penegakan Hu-

kum Indonesia Selama Era Reformasi" pada Rapat Senat Luar Biasa FH yang dihadiri sivitas akademi, alumni dan undangan. "Sudah dikonfirmasi, dan insya Allah beliau (JK-red) hadir," kata Dekan FH Unand Prof Dr Yuliandri,SH, MH kepada Haluan, Kamis (25/9). Dijelaskan, puncak peringatan dimulai sejak Minggu (4/ 9) yakni temu akbar alumni FH Unand bertempat di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila, Padang. Selanjutnya, Senin (5/9), acara peluncuran 12 buku karangan dosen FH Unand. Kegiatan ini juga dilaksanakan di Kampus FH Unand, Jalan Pancasila. "Rapat Senat Luar Biasa yang diisi dengan orasi ilmiah oleh Pak JK, diselenggarakan di Aula Unand, Kampus Limau Manis," ujar Dekan.

Pada acara itu juga akan dilaksanakan penganugerahan alumni terbaik (the best alumni) FH Unand. "Kami berharap para alumni FH Unand, apapun profesi dan dimana pun berada, untuk bisa hadir pada acara puncak 60 Tahun FH Unand ini," kata Yuliandri. Khusus Peringatan 60 Tahun FH Unand dilaksanakan secara serius dan khusus oleh kepanitiaan yang diketuai Prof Dr Saldi Isra, SH. Sejak bulan April hingga sebelum Ramadan, panitia telah menyelenggarakan Lecture Series yang disampaikan oleh tokoh kompeten di bidangnya. Mereka yakni Ketua MK Mahfud MD, Ketua KPK Busyro Muqoddas, Mendagri Gamawan Fauzi dan Jaksa Agung Basrief Arief. "Penutup di bulan Oktober nanti, kita akan hadirkan Ketua

Mahkamah Agung, Doktor Harifin A Tumpa," kata Saldi. Selain acara Lecture Series, 60 Tahun FH Unand juga diisi dengan pemberian penghargaan dari fakultas kepada para dosen senior, baik yang sudah pensiun maupun yang sudah meninggal. Terakhir bertepatan dengan hari H 60 tahun FH, persis 17 Agustus lalu, panitia melaksanakan tribute to, yakni penghormatan dan bedah pemikiran tiga orang dosen senior yang sudah meninggal. Ketiganya, almarhum Prof Herman Sihombing, M Zen Jamil dan Prof Syahmunir AM. "Rangkaian kegiatan ini kita selenggarakan untuk membangun spirit dan kebanggaan agar Fakultas Hukum Unand bisa melangkah pasti, meraih prestasi. Semuanya, tentu bertujuan untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Saldi Isra. (h/ze)

Jumlah Pelamar STKIP Melebihi Kuota

PADANG, HALUAN — Minat masyarakat mendaftar di kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Kependidikan (STKIP) PGRI Padang terbilang cukup banyak. Kapasitas yang akan diterima pada tahun ajaran ini sebanyak 2.500 orang. Sejak dibukanya pendaftaran pertama, 25 April sampai 28 Juli 2011 jumlah calon mahasiswa sekitar 3.356 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa yang akan diterima pada gelombang itu hanya sekitar 2.300 mahasiswa. Sekarang, STKIP tengah membuka pendaftaran gelombang kedua terhitung dari tanggal 3 Agustus sampai 8 September 2011, hanya untuk mencari sekitar 200 an maha-

siswa lagi. Jadwal ujian pun diselenggarakan pada tanggal 10 September nanti Namun, dari jumlah pendaftar telah melebihi dari kuota yang akan ditepati. “Kampus kita cukup banyak diminati masyarakat, bahkan ada calon mahasiswa yang tak lulus pada ujian gelombang pertama, mendaftar kembali pada gelombang kedua hanya untuk bisa kuliah di kampus perguruan ini,” Dasrizal yang juga sebagai Pembantu Ketua III Bidang Kemahasiswaan STKIP PGRI kepada Haluan, Kamis (25/ 8). Jumlah pendaftar di STKIP atau perguruan tak jauh berbeda dengan jumlah pendaftar di

“Keadaan sekolah demikian karena dana pembangunan belum ada, hanya tahun 2007 dapat dana rehabilitasi berupa pergantian atap dan loteng, sementara dinding tidak,” ujar Erfiati, Kepala Sekolah SDN 21 Maluih itu. Dijelaskan Kepsek, usia sekolah yang berdiri atas dana pembangunan sekolah inpres

DASRIZAL

universitas,” katanya. STKIP PGRI Padang yang menyediakan sebanyak 9 program

LEMBAGA PENDIDIKAN

studi, sebanyak 2.750 pendaftar minat pada kelompok IPS, selebihnya pada kelompok IPA. Aktifitas Silaturahmi Mahasiswa Keguruan (Simak) akan berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 16 hingga 17 September, dan keesokkan harinya tanggal 19 Sepermber merupakan perkulihan perdana. “Namun sebelum mengikuti Simak, satu hari sebelum itu mesti berkumpul di kampus,” ujarnya lagi. Ia juga menambahkan, saat ini pihak kampus tengah menambah gedung baru untuk aktifitas belajar mengajar atau disebut dengan pembangunan gedung D. Gedung yang juga berlantai empat ini terdiri dari 62 lokal. (h/mce)

tahun 1984 itu sudah terlalu tua. Walau demikian, semangat belajar anak didiknya tak kalah dengan sekolah yang secara letaknya berdiri di pusat kabupaten. “Tahun 2008 nilai kelulusan siswa kami mendapat urut 1-6 tingkat kabupaten,” katanya. Dilanjutkannya, saat sekolah tua itu roboh, dirinya sedang berada di Padang mengikuti diklat. Empat hari mengikuti diklat, dirinya mendapat informasi bahwa sekolah yang ia tinggalkan telah roboh dinding bagian belakang sebanyak dua lokal. “Untunglah runtuhan bangunan itu tidak mengenai murid, karena memang lokal itu dihuni siswa kelas satu, dua dan tiga yang memang sedang libur,” lanjutnya. Melihat kondisi bangunannya, ditemukan banyak kekurangan di sekolah ini. Selain banyaknya bangunan tua, juga terdapat satu local baru hanya tersongkok atap tanpa plaster yang terbuat dari lubrik. “Lokal baru itu merupakan proyek tahun 2009, namun hanya terbengkalai seperti itu saja, kami namakan juga dengan lokal Laskar Pelangi Maluih,” jelasnya. Dikatakannya, murid di sekolah itu juga banyak yang

miskin, meski sekolah dasar digratiskan, namun orang tua murid tidak bisa mengembangkan pendidikan anaknya di rumah, sehingga mutu pendidikan di sini mengandalkan dana bos semata,” tutur Erfiati. Pembangunan gedung baru sangat diharapkan Kepsek, pasalnya kalau hanya rehab bangunan yang sudah ada maka tidak akan bertahan lama. “Pihak kami sudah mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk pembangunan gedung baru, kini masih menunggu keputusan disdik,” paparnya. Dinas Pendidikan Kabupaten Solok Selatan, kata Kepsek melalui Kabid Dikdas telah merespon positif proposal itu, hanya saja perlu pengkajian lagi dan kesepakatan Kadis Disdik yang tengah dinas luar kota. “Janji Kabid adalah pembangunan SDN 21 Maluih akan menjadi prioritas disdik solsel,” ucapnya. Kasi Dikdas, Ezawati membenarkan bahwa pihak sekolah sudah mengajukan proposal, kini kemungkinan setelah lebaran dilanjutkan prosesnya. “Kadis belum pulang, mengingat lebaran di ujung mata, kemungkinan setelah lebaran baru diproses,” jelasnya. (h/col)

Mahasiswa KKN PPM Unes Buatkan Perencanaan Irigasi

PADANG, HALUAN — Mahasiswa KKN PPM Unes Padang membuatkan perancanaan Irigasi untuk masyarakat Korong Aur Kenagarian Sanur, Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Dalam kegiatan yang sama, Mahasiswa KKN PPM Unes juga membantu pengcoran jalan setepak menuju Taman kanak kanak Bunda Andaleh di Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Dalam kesempatan KKN PPM mahasiswa Unes di Kanagarianya, Wali Nagari Sunur Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Basra meminta membuatkan perencanaan irigasi di Korong Aur untuk mengairi persawahan lebih kurang 28 hektar. Dari 39 orang Mahasiswa KKN PPM Universitas Ekasakti Padang, 7 orang diantaranya Mahasiswa yang bekerja di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Padang Pariaman Menurut Ketua Kelompok Mahasiswa KKN PPM tersebut Afet, M didampingi. Musriyal lokasi irigasi telah disurve dan telah mulai dibuat perencanaannya, diperkirakan proyek irigasi menelan biaya lebih kurang Rp300.000.000,. Setelah selesai nanti akan diberikan kepada Wali Nagari Sunur untuk diteruskan ke Pemda Kabupaten Padang Pariaman.

Peninjauan lokasi irigasi dilaksanakan Mahasiswa KKN PPM Universitas Ekasakti bersama Koordinator Lapangan Ir. I. Ketut Budaraga, MSi dan Dosen Pembimbing Lapangan Ir. Syamsuirman, MP didampingi Wali Nagari dan Kepala Jorong Aur Sdr. Khaidir dan pemuka masyarakat setempat. Menurut Wali Nagari dan Kepala Jorong Aur, lahan untuk irigasi tidak ada masalah, masyarakat setuju dipakai tanahnya untuk irigasi demi kepentingan bersama, sehingga mereka bisa nanti tidak susah- susah lagi memperoleh air untuk mengairi persawahan. Selain Irigasi kata Wali Nagari Sunur juga banyak kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN PPM ini, seperti penyuluhan pertanian, hukum dan sebagainya. Sementara itu di Kabupaten Tanah datar, mahasiswa KKN PPM Universitas Ekasakti Padang mencor jalan setepak menuju Taman Kanak Kanak Bunda Andaleh panjang 50 meter, lebar 2 meter, tebal cor 15 cm menelan biaya lebih kurang Rp. 10 Juta, kata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Budiman, ST di Kampus Unes, Kamis (25/8). Selain itu juga dilakukan perbaikan kolam ikan Nagari Andaleh panjang 30 meter dengan lebar 20 meter dan pemberian bibit ikan.(h/r)

OSIS SMK 1 Matur Buka Puasa Bersama

LAWANG, HALUAN — Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Matur, Kabupaten Agam bersama majelis guru melaksanakan berbuka bersama, Selasa (23/ 8). Dalam acara yang berlangsung di gedung sekolah itu, sekaligus diadakan rapat persiapan pengembangan OSIS ke depan. Ketua OSIS, Ridwan, dalam sambutannya menyampaikan, berbuka bersama itu baru pertama kali dilaksanakan semenjak ber-

dirinya SMK 3 tahun lalu. Usai berbuka puasa bersama dilaksanakan shalat magrib berjama’ah. Wakil Kesiswaan Syamsumir menyambut baik inisiatif dan rencana kegiatan OSIS SMK Negeri 1 Matur, untuk mendukung pembangunan kepariwisataan daerah. SMK yang dikenal dengan SMKN Pariwisata tersebut kini memiliki siswa 273 orang. dengan lima program yaitu perhotelan, tata boga, teknik komputer jaringan, akuntansi dan jasa perjalanan. (h/ msm)

QUANTUM

Alumninya Banyak Diburu Perusahaan Asing PADANG, HALUAN — Lembaga pendidikan komputer dan Bahasa Inggris, Quantum di Jl. Pemuda Padang boleh berbangga hati. Karena sekitar 50 persen dari alumninya yang siap pakai, selalu diburu oleh perusahaan-perusahaan asing. “Mereka tersebut datang ke Quantum, paling banyak di bulan Agustus hingga Desember mencari siswa kami. Kami berikan siswasiswa terbaik kami kepadanya,” kata Drs. Rinaldi selaku Manager Pendidikan Quantum pada Haluan, Rabu (24/8). Tak mengherankan jika Quantum bisa menghasilkan lulusan yang siap pakai, karena lembaga ini memberikan yang terbaik bagi siswanya. Diantaranya dengan menyediakan komputer yang terbaru

untuk mendukung proses belajar siswanya. “Karena lembaga ini memang fokus pada praktek ketimbang teori. Selain komputer yang terbaru, Quantum juga menyediakan labor yang memadai untuk ruang praktek. Ada tiga lokal labor komputer full AC yang masing-masingnya punya 20 unit, satu ruang praktek Teknik Komputer dan Robotik, 1 ruang audio visual dan tiga lokal ruang teori,” jelasnya. Keistimewaan lain Quantum adalah sudah terakreditasi oleh BANPNF (Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal). BANPF tersebut berdiri sekitar 3 tahun yang lalu, dan Quantum mendapat akreditasi Juni yang lalu. Dari sisi pengajar, Quantum memiliki 17 tenaga pengajar. 7

orang pengajar komputer, 3 orang Bahasa Inggris, 4 orang Bahasa Mandarin, dan 3 orang Bahasa Jepang. Khusus pengajar bahasa, mereka telah mengalami hidup di Jepang, Cina, Inggris, dan tempat lainnya. Selain itu, para mahasiswa dari Unand, Politeknik Negeri Padang, UNP, UPI, dan lainnya, sering berkonsultasi mengerjakan TA (Tugas Akhir) mengenai Robotik kepada Alex Victoria dan Hendra Saputra pengajar Teknik Robotik di Quantum ini. Untuk memberikan servis yang lebih kepada siswa, Quantum memberikan fasilitas gratis. “Praktek bebas Internet pada hari Minggu/jam kosong, Jaket Almameter, Buku/Diktat Komputer, Buku/Diktat Bahasa Asing, Flash

Disk/CD, notes, dan pena,” ulasnya. Materi yang diberikan kepada siswa yang berjumlah sekitar 360 orang untuk saat ini dari materi sendiri, buku, dan internet. “Khusus untuk Teknik Robotik, materinya kami bikin sendiri,” katanya. Quantum didirikan pada tahun 1998 lalu oleh Ir. Rizal Islami (Direktur) dan Ir. Bastian Suhaimi (Komisaris). Program yang ditawarkan terdiri dari Paket 1 tahun, dengan program Teknologi Informasi, Informatika Komputer, Teknik Komputer, Akutansi Komputer, dan Bisnis Manajemen. “Biaya dikenakan Rp. 3 juta/paket. Bonusnya, kami memberikan pembelajaran Bahasa Inggris, Jepang, dan Mandarin. Untuk paket 1 tahun ini, 3 bulan pertama, pelajaran yang

diberikan kepada siswa sama tiap masing-masing jurusan. Setelah itu, baru menjurus ke jurusan masingmasing,” katanya. Ada juga Paket 6 bulan dengan biaya Rp1,5 juta. “Jurusannya ialah Komputer. Materinya diambil satu dari jurusan Komputer, yang terdiri dari Informatika Komputer, Teknik Komputer, dan Akutansi Komputer. Selain itu, untuk pembelajaran bahasa, kami memberikan Bahasa Inggris untuk siswa tersebut, “ungkapnya lagi. Sedangkan untuk paket reguler dikenakan biaya Rp250 ribu/paket dan Rp350 ribu/dua paket. Khusus untuk ramadhan, kami memberikan diskon berupa pengembalian uang Rp100 ribu kepada pendaftar. “Pengambilan paket tidak terbatas. Kalau mengambil tiga

paket, maka dikenakan biaya Rp600 ribu, sedangkan 4 paket Rp700 ribu. Jurusannya terdiri dari Design Grafis (khusus, Rp350 ribu),” ungkap dia lgi. Paket regular diantaranya Microsoft Office 2007/2010, Autocad, DEA/MYOB, English Conversation, Japanese Conversation, dan Mandarin Conversation. Semua paket, jam belajarnya paling awal 07.30 WIB dan paling akhir jam 20.30 WIB. Ada juga kelas Private (1 pengajar 1 siswa), dikenakan biaya Rp. 1,2 juta., tambah pendaftaran Rp50 ribu. Biaya lain, untuk pembelian komponen, ditanggung oleh siswa, tetapi itu tak besar, semua tergantung prakteknya saja,” tuturnya. (h/vino)


20

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H


Bareh Tanamo

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

KOTA SOLOK

Antisipasi Gangguan Listrik, PLN Bersihkan Jaringan

LINGKAR Lima Bus AKDP Gagal Jadi Angkutan Lebaran SOLOK, HALUAN — Lima buah bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) gagal mendapat pemasangan stiker laik jalan sebagai angkutan lebaran yang dilakukan oleh Kapolres Solok Kota AKBP Lutfi Martadian di Terminal Bareh Solok Kota Solok, Rabu (24/8), karena komponen kendaraan tidak lengkap. Pemasangan stiker bertuliskan “Angkutan Lebaran” itu juga dilakukan terhadap bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan angkutan pedesaan. Pemasangan stiker itu dilakukan usai gelar pasukan pengamanan lebaran, dengan inspektur upacara Walikota Solok Irzal Ilyas. Pemasangan dilakukan oleh unsur Muspida, diawali oleh Walikota Solok Irzal Ilyas, disusul Kapolres Kota Solok Lutfi Martadian. Saat Lutfi Martadian mengambil posisi untuk memasang stiker di bagian kaca depan bus, sopir diperintahkan menghidupkan komponen kendaraan, seperti lampu-lampu, lampu kiri dan kanan, bola-bola stir dan pedal rem. Ketika itulah ditemukan bus yang tak laik jalan. Karena itulah tim teknis pengujian Dinas Perhubungan Kota Solok membatalkan pemasangan stiker pada bus tersebut. Kapolres meminta agar kekurangan pada bus tersebut dibetulkan sebelum dioperasikan. (h/alf)

Istri para Anggota DPRD Bagikan Sembako

ALFIAN

KETUA Perkumpulan Istri Anggota DPRD Kota Solok Yanti Yutriscan menyerahkan paket lebaran kepada keluarga miskin, Senin(22/8). SOLOK, HALUAN — Perkumpulan istri dan ibu-ibu DPRD Kota Solok menjelang lebaran tahun 1432 H ini juga ikut peduli dengan warga miskin dengan memberikan bantuan sembako di kediaman Ketua DPRD Kota Solok, Senin (22/8). Bantuan sembako bagi warga miskin itu dananya bersumber dari arisan dan iuran anggota perkumpulan istri anggota DPRD. Kendati jumlahnya tidak begitu banyak, namun bagi perkumpulan istri anggota DPRD itu sebagai wujud nyata atas kepedulian menyambut lebaran. Yanti Yutriscan, selaku Ketua Perkumpulan Istri Anggota DPRD, sebelum menyerahkan bantuan mengatakan, jika dilihat dari kebutuhan masyarakat khususnya warga miskin menghadapi lebaran, cukup banyak. Namun kemampuan sangat terbatas. Makanya untuk meringankan beban warga miskin dilakukan kegiatan kepedulian sosial. “Kegiatan kepedulian sosial ini munculnya secara spontan saja. Diawali dari bisikbisik sesama anggota, kemudian dilakukan rapat kecil tentang sumber dana. Setelah ada kesepakatan, baru dilakukan kajian analisa terhadap jenis bantuan,” katanya. Kesimpulannya, Perkumpulan Istri Anggota DPRD sepakat memberikan sembako sesuai kemampuan dana yang ada. “Jika dilihat dari jumlahnya memang sangat jauh dari harapan, namun yang perlu disyukuri dari sisi kepedulian bersama,” jelas Yanti. Sementara Kaminar, salah seorang warga yang menerima bantuan, berterima kasih atas kepedulian istri para anggota DPRD tersebut. “Kendati jumlahnya sangat terbatas tapi sudah mengandung manfaat yang sangat besar bahkan bisa meringankan ekonomi keluarga,” katanya. (h/alf)

10 Toko Jual Makanan Kedaluwarsa SOLOK, HALUAN — Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat menemukan 10 toko yang menjual makanan kedaluwarsa, sepanjang razia rutin yang digelar selama Ramadan 1432 H dalam upaya melindungi konsumen dari produk yang tidak layak konsumsi. Wali Kota Solok Irzal Ilyas di Solok, Rabu, menyatakan pihaknya juga menemukan dua toko kosmetik menjual produk kecantikan yang telah ditarik dari peredaran. Tak hanya itu petugas juga menemukan beberapa makanan yang dijajakan tidak tertutup, tidak higienis dan kurang sanitasi, serta ditemukan pewarna dan pemanis makanan pada kawasan pasar pabukoan Kota Solok. “Semua temuan tersebut telah kita sita dan diserahkan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) untuk diperiksa lebih lanjut,” katanya. Ditambahkannya, saat operasi petugas gabungan Pemkot Solok juga memonitoring stok pangan dan perkembangan harga. “Secara umum stock pangan cukup terutama beras, gula dan minyak goreng,” katanya. Terkait masalah kenaikan harga, menurut Irzal Ilyas hingga minggu ketiga Ramadhan, belum ada gejolak harga bahan kebutuhan pokok di pasaran. “Bahkan beberapa komoditi justru cendrung mengalami penurunan harga,” imbuhnya. Sebelumnya Fraksi Keadilan Bersatu (FKB) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solok mempertanyakan kepada Pemkot Solok terkait langkah-langkah yang dilakukan dalam pemantaun dan pengawasan makanan dan minuman yang berdedar selama bulan Ramadan.(ant)

21

ALFIAN

PASANG STIKER — Walikota Solok Irzal Ilyas memasang stiker angkutan Lebaran pada bus antarkota dalam provinsi (AKDP), Rabu (24/8). Pemasangan stiker itu bukti angkutan tersebut laik jalan.

Petani Minta TP3 Tingkatkan Pengawasan SOLOK, HALUAN — Para anggota kelompok tani di Kota Solok meminta tim pengawas pupuk dan pestisida (TP3) agar melakukan pengawasan lebih ketat di sejumlah kios pengecer pupuk karena disinyalir ada oknum pengecer pupuk urea bersubsidi menjual kepada pihak lain. “Kami berharap TP3 yang ada di Kota Solok melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan memonitor setiap pupuk yang datang ke kios pengecer. Pengawasan itu dengan mendata jumlah pupuk yang datang dan melihat pendistribusiannya,” ujar Bambang, salah seorang anggota kelompok tani di kelurahan Sinapa Piliang, Rabu (24/8).

Seperti yang terjadi di salah satu kios pengecer di Kota Solok, di mana ada jatah pupuk untuk kelompok tani yang hilang beberapa karung. Di sisi lain pupuk tersebut harus didistribusikan ke kelompok, namun jumlahnya tidak cukup lagi sesuai jatah alokasinya. Terhadap kasus tersebut, mestinya ketua kelompok dan pihak Dinas Pertanian tidak

mengesahkan berita acara penerimaan pupuk, sepanjang pupuk yang diterima tidak sesuai yang didistribusikan. Di pihak lain, tim pengawas pupuk dan pestisida juga harus bertindak tegas karena pupuk bersubsidi itu harus dinikmati petani bukan pihak lain. Sekretaris TP3 Kota Solok Erizal Yunus, mengakui, adanya keluhan petani dan penyuluh pertanian tentang adanya dugaan menghilangnya beberapa karung pupuk urea bersubsidi di salah satu kios di Kota Solok. Terhadap kasus tersebut, katanya, sudah dilakukan penelitian ke lapangan ke sejumlah kios. Termasuk kios Putri Tani, seperti

Jasa Raharja Sediakan Pos Layanan Kesehatan SOLOK, HALUAN — PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok membuka pos pelayanan kesehatan di terminal Bareh Solok. Pos kesehatan itu sebagai bentuk kepedulian sosial bagi pemudik yang hendak berlebaran di kampung halaman. Pembukaan pos pelayanan kesehatan itu dimulai pada H-7 dan berakhir H+7. Lokasinya bersamaan dengan pos pelayanan terpadu di Terminal Bareh Solok. Pelaksanaan kegiatan pos pelayanan kesehatan itu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Solok. Kepala PT Asuransi Jasa Raharja Cabang Solok Ismaidi Ramli kepada Haluan di Solok, Selasa (23/8), mengatakan, pemberian jasa medis kepada pemudik merupakan program PT Asuransi Jasa Raharja yang sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. “Di satu sisi perusahaan memang mencari profit, namun profit itu dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pelayanan. Salah satunya memanfaatkan momentum Idul Fitri dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis pada masyarakat

yang dilaporkan penyuluh setempat pada TP3. Bukan hanya pupuk, tapi harga juga diduga dinaikkan. Pada pertengahan Agustus lalu, alokasi pupuk urea bersubsidi di Kota Solok 23 ton. Dari jumlah tersebut didistribusikan ke 8 kios pengecer, masingmasing kios Cinta Tani 4 ton, Cinta Tani Gawan 4 ton, Putri Tani 3 ton, Mitra Usaha Tani 3 ton, Langkok Tani 4 ton, Citra Tani 2 ton dan Alur Tani 3 ton. “Ke semua kios pengecer itu segera dilakukan evaluasi, apakah pupuk yang didistribusikan itu ditebus oleh ketua-ketua kelompok. Untuk mengetahuinya dapat dilihat dari berita acaranya,” jelas Erizal Yunus. (h/alf)

SOLOK, HALUAN — PT PLN Rayon Kota Solok melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya gangguan listrik akibat faktor alam, seperti gangguan kabel oleh pohon kayu maupun bambu yang menjulang tinggi, sehingga mengganggu jaringan kabel listrik. Antisipasi itu dilakukan PLN Rayon Kota Solok dengan melakukan pembersihan jaringan yang kemungkinan bisa menggangu aliran listrik ke rumah-rumah konsumen. “Apalagi menyambut lebaran Idul Fitri, pemakaian listrik meningkat,” jelas Manager PT PLN Rayon Solok Irwan di Kota Solok, Selasa (23/8). Tim pembersihan jaringan itu, katanya, sudah bergerak sejak awal Ramadan dan seminggu sebelum masuknya lebaran Idul Fitri. Tim itu menelusuri seluruh jaringan yang ada, kemudian melakukan pemangkasan kayu-kayu dan daun kelapa yang bisa menggangu kelancaran aliran listrik. Menyangkut pelayanan pada konsumen menyambut lebaran tahun ini, kata Irwan, PLN Rayon Kota Solok menyiagakan petugas piket mulai H – 7 sampai H + 7. “Jumlah petugas piket lebih banyak dari hari biasa, mereka itu terdiri dari mekanik, biro instalator dengan jumlah 6 orang, yang bertugas secara shift,” katanya. Tenaga yang piket itu, selain melakukan patroli juga ada yang standby di kantor, menerima laporan melalui telepon seandainya ada gangguan listrik, termasuk adanya pengaduan kejadian hubungan pendek di tingkat konsumen. Berdasarkan analisis Irwan, pada H-2 dan H+2 diprediksi terjadi beban puncak pemakaian arus listrik. Untuk mengantisipasi masalah itu, agar tidak terjadi pemadaman bergilir, diperlukan pemahaman bersama dengan menerapkan motto hemat listrik. “Konsumen harus mematikan listrik yang tidak bermanfaat agar konsumen lain bisa memakainya,” kata Irwan.(h/alf)

JAMBORE KNPI

yang pulang kampung,” kata Ismaidi. Adanya inisiatif tersebut, katanya, karena PT Asuransi Jasa Raharja memandang setiap lebaran banyak warga masyarakat Minangkabau yang pulang kampung dan berlebaran di kampung halaman. Masyarakat umumnya menggunakan jasa transportasi darat. “Karena jasa transportasi darat itu tujuan akhirnya umumnya terminal, maka pendirian posko dipilih di Terminal Bareh Solok. Setiap penumpang yang kesehatannya terganggu, bisa dilayani di pos kesehatan Terminal Bareh Solok. Tapi perlu diketahui, jika gangguan kesehatan di luar kemampuan petugas yang ada, terpaksa dirujuk ke rumah sakit terdekat karena keterbatasan fasilitas,” ujar Ismaidi. Prinsipnya, katanya, fungsi pos pelayanan kesehatan itu hanya untuk menanggulangi masalah kesehatan dalam kondisi darurat. Jika butuh penanganan ekstra, terpaksa dirujuk ke rumah sakit umum karena di pos kesehatan itu hanya ditempati tenaga perawat semata. (h/alf)

DPD KNPI Kota Solok Siap Jadi Tuan Rumah

SOLOK, HALUAN — Dewan Pimpimnan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Solok siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Jambore KNPI se Sumatera Barat Desember 2011 nanti. “Kita siap sebagai tuan rumah bahkan memang sudah direncanakan sejak awal untuk menggelar Jambore KNPI se

Sumatera Barat Desember depan. Seluruh pengurus sudah siap,” jelas Ketua KNPI Kota Solok Novi Candra serta pengurus lainnya, usai buka bersama di kediaman Ketua KNPI, Laing, Sabtu (20/8). Kegiatan Jambore KNPI itu awalnya ditawarkan Menteri Pemuda Olahraga ketika berkunjung ke Padang sebelumnya. Ketika itu pengurus KNPI

ALFIAN

KETUA KNPI Kota Solok Novi Candra memberi penjelasan tentang rencana pelaksanaan Jambore Nasional KNPI se Sumatera Barat di Kota Solok, Desember nanti.

menjawab, akan mempertimbangkan dulu. “Setelah rapat pengurus, hasilnya seluruh pengurus menyepakati dilaksanakannya jambore pemuda,” terang Novi. Dipilihnya bulan Desember sebagai jadwal kegiatan Jambore KNPI, katanya, karena pada bulan tersebut, di Kota Solok juga ada agenda kegiatan baralek gadang, di antaranya peringatan ulang tahun Kota Solok, kemudian juga peresmian Masjid Agung Kota Solok. “Momentum itu diambil KNPI untuk melaksanakan jambore,” katanya. Untuk mendukung kesuksesan jambore itu, DPD KNPI Kota Solok tetap meminta dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Kita mengutus 2 orang unsur pimpinan KNPI ke Jakarta melakukan berkoordinasi sekaligus menyampaikan surat resmi KNPI Kota Solok,” kata Novi. Pada jambore itu akan dilaksanakan berbagai kegiatan. Kegiatan itu tak jauh berbeda dengan jambore lainnya, seperti penilaian stand terbaik, kegiatan lomba serta bakti sosial. (h/alf)

Jelang Lebaran Pasar Solok ‘Diserbu’ Pengunjung SOLOK, HALUAN — Memasuki H-5 Idul Fitri, Pasar Raya Solok Kota Solok mulai diserbu pengunjung yang hendak membeli berbagai kebutuhan pokok dan perlengkapan lainnya. Dari pantauan di lapangan, terlihat Pasar Raya Solok Kota Solok sejak pukul 11.00 wib hingga pukul 17.00 wib sudah mulai didatangi pengunjung. Kedatangan mereka ke pasar yang terletak di persimpangan jalan itu didominasi menggunakan sepeda motor dan sebagian mobil

umum. Kawasan parkir di Pasar Solok terlihat penuh sesak, bahkan karena keterbatasan daya tanpung terpaksa melebar ke jalan utama. Sebaliknya di jalur utama juga merupakan parkir mobil. Akibatnya, suasana kota kecil itu sumpek, walau belum mencapai puncaknya, yaitu pada H -2 atau H -1. Para konsumen yang datang ke Pasar Solok mendatangi toko kain, pakaian siap jadi, toko elektronik, perhiasan, bahkan juga

kedai pecah belah. Namun dari banyaknya masyarakat ke Pasar Solok, keramaian lebih terkosentrasi di toko kain. Konsumen lebih banyak mencari pakaian jadi yang siap dipakai saat berlebaran. Selain di toko pakaian jadi, masyarakat juga banyak konsentrasi di toko mukena dan peralatan salat. Tawar-menawar harga terlihat di sejumlah toko, bahkan ada konsumen yang urung berbelanja lantaran harga sangat tinggi.

Beberapa orang konsumen kepada Haluan mengaku, harga berbagai kebutuhan di Pasar Solok jauh lebih tinggi dibanding Bukittinggi. “Saya beli mukena di Pasar Solok Rp140.000, sedangkan di Bukittinggi hanya berkisar Rp75.000 s/d 100.000,” ujar Susi, salah seorang ibu rumah tangga. “Mungkin karena mau lebaran, harga melambung,” keluhnya. Pedagang Musiman Sementara pada malam hari, sejumlah pedagang pakaian jadi

mulai mendatangi Pasar Solok di malam hari. Pedagang musiman itu berjualan di kawasan trotoar, emperan toko dan pelataran parkir di Pasar Solok. Bermacam dagangan dijual, mulai dari pakaian jadi, sandal dan sepatu. Pedagang musiman itu mulai terlihat sejak pukul 18.00 wib dan berakhir sampai pukul 00.00 wib. Banyak juga konsumen pedagang musiman itu, sehingga tiap malam pedagang itu kewalahan melayani pembelinya. (h/alf)


22 BUKITTINGGI & AGAM LINGKAR Pustaka Keliling Membantu Siswa BP4K2P Lubuk Basung Nilai Petani Ikan

AGAM, HALUAN — Tim Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan (BP4K2P) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kecamatan Lubuk Basung melakukan penilaian terhadap petani ikan untuk menggairahkan petani dalam meningkatkan produk dan kualitas ikan. Petani ikan yang dinilai sebanyak 17 orang. Mereka dinilai dengan dengan kategori penilaian pemanfaatan teknologi, pemanfatan lahan dan sanitasi. “Dari 17 peserta itu keluar sebagai pemenang I Wiranata Kusuma dengan total nilai 315. Pemenang II Besrizal St. Iskandar dengan nilai 305 dan pemenang III Jen St. Rajo Intan dengan nilai 300 dan 14 orang lainnya sebagai juara harapan,” kata Lukman. Pemenang I mendapatkan uang tunai Rp750 ribu plus sertifikat, pemenang II uang tunai Rp500 ribu beserta sertifikat, pemenang III uang Rp250 ribu beserta sertifikat. Sementara pemenang harapan akan mendapatkan uang tunai dan sertifikat dari Wali Nagari Lubuk Basung. Hadir pada pengumuman hasil penilaian petani ikan itu Kepala BP4K2P Drs Herlios, Kadis Perikanan Drs Armansyah, Sekretaris BP4K2P Drs Awaluddin Thalib, Kadis Kominfo Drs Eryanson, Camat Lubuk Basung Rahmat Laksmono, Kepala UPT Lubuk Basung Lukman, Wali Nagari Lubuk Basung Syafruddin St. Mantari dan Wali Jorong Surabayo serta masyarakat setempat. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Perpustakaan Agam ikut membantu menyediakan buku bacaan bagi para siswa di daerah tersebut dengan cara mendatangi langsung sekolahsekolah melalui mobil pustaka keliling. Mobil pustaka keliling itu bergerak setiap hari ke sekolahsekolah, terutama ke SLTP dan SLTA yang ada di Kabupaten Agam. Menurut petugas pustaka keliling, Nasrul, yang sekaligus bertugas menjadi sopir mobil pustaka keliling tersebut, buku-buku bacaan

yang dibawa ternyata cukup menarik bagi siswa sehingga banyak diantara mereka yang meminjamnya. “Proses peminjaman dan pemulangan buku dilakukan oleh perpustakaan sekolah. Kami hanya berurusan dengan petugas perpustakaan sekolah,” kata Nasrul yang tengah mengantar buku ke SMPN 1 Palembayan, Rabu (24/ 8) lalu. Buku-buku yang dibawa pustaka kelling itu umumnya buku bacaan fiksi dan non fiksi, penun-

jang buku pelajaran dan buku yang bersifat hiburan. Pihak sekolah umumnya mengharapkan agar mobil pustaka keliling lebih sering datang membawa buku bagi siswa. Yang menjadi masalah, mobil pustaka keliling itu hanya satu unit, sedangkan wilayah Kabupaten Agam cukup luas yakni terdiri dari 16 kecamatan. Akibatnya, setiap sekolah terkadang hanya bisa didatangi sekali 15 hari atau bahkan sekali sebulan. (h/ks)

KASRA SCORPI

SALAH seorang siswa SMPN 1 Palembayan sedang memilih buku yang akan dipinjam kepada mobil pustaka keliling, Rabu (24/8) lalu

ANTISIPASI KEMACETAN SELAMA LEBARAN

Bukittinggi Rekayasa Manajemen Lalu Lintas

BUKITTINGGI, HALUAN — Menghindari kemacetan dan kesemrawutan selama hari raya Idul Fitri 1432 H di kota wisata Bukittinggi, pemerintah setempat melakukan rekayasa manajemen lalu lintas yang telah dimulai sejak H -7 sampai H +7 mendatang.

PWI Agam Bagi THR untuk Anak Yatim AGAM, HALUAN — PWI Perwakilan Agam membagi tunjangan hari raya (THR) berupa uang Rp50 ribu per orang plus sehelai kain sarung kepada 30 orang anak yatim. Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara berbuka puasa bersama di kantor PWI Perwakilan Agam, Rabu (24/8). Selain dari PWI, Bupati Agam Indra Catri yang turut hadir dalam acara itu juga langsung menambah THR untuk anak yatim sebesar Rp50 ribu per orang lagi. Sementara seluruh anak-anak yang hadir juga kebagian THR dari bupati sebesar Rp50 ribu per orang. Menurut Ketua PWI Perwakilan Agam M. Khudri, acara buka puasa bersama anak yatim tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial wartawan terhadap anak-anak yang kurang beruntung. Kegiatan tersebut merupakan program rutin yang telah mentradisi sejak awal oragnisasi wartawan itu berdiri di Agam. Anak yatim yang dihadirkan berasal dari Lubuk Basung dan sekitarnya. Setiap kali diadakan buka puasa bersama, selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar kantor PWI dan para pejabat Agam, dimana mereka juga turut hadir bersama wartawan dan anak yatim. Selain berbuka bersama dan kegiatan sosial lainnya, program PWI Perwakilan Agam yang sekarang sedang berjalan adalah membangun perumahan bagi wartawan. Sebagai langkah awal, PWI Agam telah membeli tanah perumahan seluas 7.000 meter di Tarok, Jorong Sikabu, Nagari Kampuang Pinang yang berjarak sekitar 5 km dari kantor Bupati Agam. Lokasi tanah itu cukup strategis karema hanya berjarak sekitar 10 meter dari jalan raya. Usai Lebaran mendatang, akan dilakukan pengkaplingan dan pensertifikatan tanah terhadap masing-masing anggota yang berjumlah 25 orang. Menanggapi program perumahan itu, Bupati Agam Indra Catri yang ahli planologi merespon positif dan berjanji akan membuatkan disain komplek perumahan PWI Agam itu sesuai dengan kaidah lingkungan yang baik. (h/ks)

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

KASRA SCORPI

TINJAU — Bupati Agam Indra Catri usai mencek Poskotis pengamanan Lebaran di Muko-Muko Kecamatan Tanjung Raya, Kamis kemarin

Indra Catri Tinjau Kesiapan Pengamanan Lebaran

AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri Dt Malako Nan Putiah, Kamis (25/8) kemarin mencek setiap Poskotis yang ada di Kabupaten Agam untuk melihat dari dekat kesiapan petugas di lapangan dalam mengamankan Lebaran dan sekalian memberikan bantuan berupa uang Rp1 juta dan makanan ringan berisi minuman kaleng dan roti. Dalam pengecekan itu, bupati didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Yunaldi, Kepala Kesbangpol Martias Wanto, Kepala Dinas Perhubunngan Rahman, Kasat Pol PP Masri dan Kepala Dinas Kominfo Eryanson disertai

beberapa orang anggota polisi dari Polres Agam. Pada musim Lebaran tahun ini, Agam membuka 3 Poskotis di Agam Timur dan 3 di Agam Barat ditambah 2 Posko Pemantau. Semua Poskotis itu berada di daerah yang rawan dengan kemacetan. Kepada petugas Poskotis, Bupati Indra Catri menyampaikan agar mempersiapkan mental dan fisik sehingga tidak sakit dalam melaksanakan tugas yang mulia ini. “Lakukanlah pekerjaan dengan disiplin serta berikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Karena saat Lebaran nanti,

banyak warga yang membutuhkan pelayanan akibat peningkatan penggunaan jalan,” ujar Indra Catri kepada petugas di Poskotis Matur. Untuk tahun ini, personil yang diturunkan untuk melaksanakan pengamanan lebaran berjumlah 500 orang yang berasal dari jajaran Polres Agam, Polresta Bukittinggi, Pol PP, Perhubungan dan TNI. Sementara itu pantauan Haluan Kamis kemarin, arus lalu lintas di ruas jalan dalam Kabupaten Agam masih normal dan belum terlihat adanya lonjakan kendaraan. Hal yang sama juga terlihat di pusat kota Bukittinggi. (h/ks/jon)

“Sistem pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas sesuai yang kita rencanakan antara lain menerapkan pola berputar searah,” ungkap Walikota Bukittinggi dalam eksposnya pada acara jumpa pers di kantor Balikota Bukit Gulai Bancah Rabu (24/8) lalu. Khusus simpang DPRD, The Hill dan Jalan A. Yani, memakai sistem buka tutup dengan menggunakan road barier dan portable. Untuk kendaraan dari arah Panorama dilarang belok kiri menuju The Hill. Jalan itu ditutup dengan menggunakan road barier. Untuk kendaraan dari jalan Perintis kemerdekaan, juga dilarang belok kanan menuju DPRD dengan cara menutup tikungan Simpang Kangkung sampai depan PLN menggunakan road barier. Kendaraan yang datang dari arah jalan Imam Bonjol dan Perintis Kemerdekaan menuju Sudirman hingga tugu Polwan, harus belok ke kiri dan lurus menuju stasiun. Kendaraan yang datang dari arah Padang di persimpangan tugu Polwan dilarang belok ke kanan. Sementara kendaraan umum Sungai Buluah dan kendaran pribadi yang datang dari arah Sudirman, boleh lurus menuju jalan Perintis Kemerdekaan untuk memanfaatkan fasilitas parkir yang ada di lahan bekas kantor Kehutanan dan kembalinya dilarang melewati jalan Lenggoni.

Kendaraan dari Payakumbuh menuju Bukittinggi, ketika sampai di simpang Mandiangin harus belok ke kiri menuju jalan Hamka dan dilarang lurus menuju jalan Soekarno-Hatta. Selain itu, jalur alternatif untuk kendaraan yang datang dari Payakumbuh– Padang, diarahkan belok kiri simpang Tanjung Alam atau belok kiri simpang By Pass. Sebaliknya, jalur alternatif dari Padang-Payakumbuh diarahkan belok kanan di simpang Batagak Padang luar, Agam. Manajemen rekayasa lalu lintas ini diciptakan, tambah Wako, karena selama sembilan hari masa libur Lebaran yang cukup panjang, pengunjung Kota Bukittinggi bakal membludak. Maka diharapkan agar pengendara mematuhi ramburambu tersebut demi kelancaran berlalu lintas. Untuk mengantisipasi ledakan penumpang asal dan tujuan Kota Bukittinggi yang ada di Terminal Simpang Aur Kuning, telah disiapkan kendaran angkutan kota (angkot) sebanyak 500 unit untuk 24 trayek dan 600 unit angkutan pedesaan (angdes) yang masuk dan keluar Kota Bukittinggi. “Tidak hanya itu, sebanyak 40 unit angkutan pariwisata, 50 unit taksi, 300 unit AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi), 100 unit AKAP (Angkutan Kota Antar Provinsi) serta 15 unit bus sekolah juga telah disiagakan,” tambah Ismet Amzis. (h/rdw)

Naikkan Tarif Seenaknya, Juru Parkir Ditindak

BUKITTINGGI, HALUAN — Selain melakukan rekayasa manajemen lalu lintas, Pemerintah Kota Bukittinggi juga bekerja keras untuk mengantisipasi masalah perparkiran selama libur Lebaran 1432 H dalam kota kecil yang sempit itu. Untuk mengantisipasi kebutuhan ruang parkir yang legal, telah ditetapkan sebanyak 17 titik parkir. “Diperkirakan akan memakai badan jalan, terutama

pada ruas jalan A. Karim, A.Yani, Veteran dan ruas jalan A. Rivai, sesuai SK wako nomor 188.48-27-2011,” ujarWalikota Bukittinggi Ismet Amzis didampingi Sekda Yuen Karnova dan Kapolresta AKBP Wisnu Handayana. Dalam pengaturan parkir, jelasnya, dikelola oleh masing masing koordinator parkir yang sudah ditunjuk Diskominfo. Dan untuk juru parkir yang bertugas, akan dilengkapi

dengan topi, rompi, jas dan tanda pengenal juru parkir. Sementara untuk titik parkir di luar titik parkir yang telah ditentukan, bakal dikelola oleh masing-masing pemuda setempat. Namun pengawasannya tetap dilakukan pihak Diskominfo Kota Bukittinggi. Bus umum pariwisata yang menuju Kota Bukittinggi masih tetap diarahkan ke lokasi parkir Ria Sari di belakang Kodim 0304 Agam dan lapangan

Kantin di jalan Sudirman Bukittinggi. Mengenai tarif parkir, tegas Ismet Amzis, telah ditetapkan, yaitu Rp1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp2.000 untuk kendaraan roda empat. Petugas pakir diharapkan agar tidak meminta tarif melebihi standar yang telah ditetapkan. Jika ada petugas pakir yang meminta tarif pakir melebihi ketentuan itu, tegasnya, masyarakat yang jadi korban tolong laporkan

ke poskotis terdekat supaya petugas yang meminta tarif tinggi itu dapat ditindak tegas. Kapolres Bukittinggi AKBP Wisnu Handayana menyebutkan, polisi siap sedia menindak petugas parkir jika dilaporkan telah melakukan pemungutan tarif pakir yang tinggi. Apalagi jika menggunakan cara pemerasan. “Jika cukup bukti, polisi bisa menindak mereka,” tambahnya. (h/rdw)

DI MINANGKABAU

Oleh :

“Ndak Ado Kusuik Nan Indak Ka Salasai”

Jon Indra RAMADAN memang penuh berkah. Suasana haru dan bahagia terlihat jelas antara pribadi Kapolresta Bukittinggi, AKBP Wisnu Andayana dengan Adek Rossy Mukrie. Baru-baru ini putra Adek bernama Jerry Kembara Rossy, (17), ditahan polisi karena diduga melawan petugas yang sedang berdinas. Penyebabnya karena Jerry tak terima motornya ditilang akibat pelanggaran lalu lintas. Suasana penuh keakraban itu muncul di rumah Haji Yu Minang Record, Rabu (24/ 8) malam dalam acara buka

puasa bersama di kediamannya di Tanah Jua. Satu pekan belakangan ini, sempat terjadi ketegangan antara wartawan dan polisi, karena Adek Rossy juga saat ini menjabat Ketua PWI Perwakilan Bukittinggi. Buka bersama di rumah Haji Yu itu juga dihadiri Walikota Bukittinggi Ismet Amzis, tokoh-tokoh LSM ARAK Young Happy, Tasmon, Yulius Rustam, pengusaha sukses Nelson Septiadi dan seluruh wartawan yang bertugas di Bukittinggi. Cemas dan khawatir putranya ditahan polisi, Adeks Rossyi Mukrie melaporkan Kapolresta Bukittinggi ke

Kapolda Sumbar. Laporan yang sama bahkan sampai ke Kapolri dan Presiden. Tidak itu saja, Adek Rossy juga memakai pengacara dan LSM untuk mendampinginya melakukan perlawanan hukum terhadap tindakan Kapolresta Bukittinggi. Apa yang terjadi diantara Kapolresta dan Adek Rossyi mungkin karena keduanya belum pernah bertatap muka untuk bermusyawarah. Sebagai orang tua Jerry, Adek Rossy langsung bereaksi untuk memperjuangkan keadilan bagi putranya karena yang bersangkutan masih di bawah umur. Ternyata, penahanan putra Adek Rossy bukanlah untuk

diajukan pidananya oleh Kapolresta. Tapi hal itu hanya untuk memberikan pembelajaran agar kelak putra Adek Rossy bisa menjadi lebih baik. “Demi Allah, demi Allah, tak ada niat saya untuk menahan putra Pak Adek. Tapi justru karena saya sayang dan ingin memberikan pembelajaran padanya. Karena diduga kurang beretika terhadap anggota saya, maka saya lakukan penahanan. Tetapi yakinlah, semua itu bukan untuk menghukum tapi memberikan pelajaran yang baik kepadanya, agar kelak ia tahu segala tindakannya akan beresiko,” kata Kapolresta Wisnu Andayana. Walikota Bukittinggi, Ismet

Amzis dalam sambutannya mengungkapkan, di Minangkabau ini sesungguhnya seluruh persoalan bisa diselesaikan dan tidak selalu harus diselesaikan di meja hukum. “Inilah Minangkabau. Indak ado kusuik nan indak ka salasai. Ndak ado karuah nan indak ka janiah. Asal kita bermusyawarah. Kasus putra Adek Rossy hanya masalah sangat sepele, tetapi melupakan musyawarah. Alhamdulillah, dengan undangan berbuka tanpa rekayasa oleh Haji Yu Minang Record, Allah mendamaikan mereka berdua di rumah ini. Semoga ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” kata Walikota Ismet Amzis.(***)

KASRA SCORPI

PANITIA MTQ di Masjid Al-Khaira Kayu Baganti, Jorong Tigo Kampuang, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, menyerahkan hadiah kepada salah seorang pemenang.

Prima Kayu Baganti Gelar MTQ ke-13

AGAM, HALUAN — Persatuan Remaja Islam Masjid Al-Khaira (PRIMA) Kayu Baganti, Jorong Tigo Kampuang, Nagari Canduang Koto Laweh, Rabu(24/8), menggelar MTQ ke-13. Kegiatan tersebut diikuti 37 orang remaja berusia 13-21 tahun. Dalam lomba MTQ itu, bertindak sebagai juri Ustadz Zainal Abidin, alumni MTI Canduang dari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek. Keluar sebagai juara umum Lisa dari Masjid Baiturrahman Lasi. Juara I putra Alex dari Masjid Al-Khaira, juara II Ali dari Masjid Al-Khaira Kayu Baganti Jorong III Kampang, juara III Noval Mahdi dari Musala Ganggo Jorong Bingkudu. Untuk kelompok putri, juara I diraih oleh Rima

Warisman dari Masjid Jamik Sidang Sabuah Balai, Jorong Lubuak Aua, juara II Rahmi dari Musala Al-Ittihad (Surau Baru), Jorong Gantiang Koto Tuo. Dan juara III berhasil diraih Yuni Khairunnisa dari Masjid Al-Khaira, Jorong III Kampuang. Menurut panitia, M.Iqbal, MTQ antar remaja itu terlaksana atas dukungan dana dari masyarakat di kampung dan di rantau, ditambah dengan dana sumbangan dari masyarakat yang dipungut di jalan raya. Total dana yang diperolah untuk MTQ Rp7 juta lebih. Sedangkan dana yang terpakai hanya sekitar Rp2 juta. Kegiatan MTQ yang berlangsung sampai larut malam itu diakhiri dengan sahur bersama di Masjid Al-Khaira. (h/ks)


JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

LINGKAR Masyarakat Minta Percepatan Pembangunan Jalan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Masyarakat Nagari Batu Balang, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, mengharapkan percepatan lanjutan pekerjaan pembangunan jalan alternatif. Pasalnya, pada ruas Batu Balang-Ketinggian tersebut, sepanjang hampir 2,5 km, merupakan jalan pendukung ibukota kabupaten (IKK) Sarilamak.Walinagari Batu Balang, Yondri YS dalam percakapan dengan Haluan kemarin menuturkan, sebelum lanjutan pekerjaan proyek jalan dilaksanakan, sebaiknya dinas terkait perlu mensosialisasikan ke masyarakat Batu Balang, bila dilakukan pelebaran jalan hingga 8 meter atau lebih. Sedikitnya ada 50 kepala keluarga (KK) akan terkena pembebasan lahan yang tersebar pada tiga jorong. Yakni, Jorong Lubuk Alai, Koto Kaciak dan Boncah. Namun sampai kini belum ada pembicaraan antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten melalui Dinas PU Limapuluh Kota.Informasi yang diperoleh, proses tender jalan sudah selesai dilaksanakan sekitar dua bulan lampau dan dimenangkan oleh PT. Statika. Namun hingga kini pekerjaan lanjutan jalan itu belum juga dimulai. Belum diperoleh keterangan pasti mengapa proyek jalan tersebut terkendala. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Limapuluh Kota, Afrizal yang ditemui dikantornya, Selasa (23/8) menginformasikan, untuk mengerjakan jalan tersebut memang sudah dilakukan tender dan dimenangkan PT. Statika. Tapi pekerjaan belum dimulai akibat terkendala dana. Pengawas lapangan PT. Statika yang dihubungi Haluan di messnya kemarin mengatakan, pekerjaan pembangunan jalan Batu Balang-Ketinggian akan dimulai dalam waktu dekat. Entah mana yang benar kini masyarakat menunggu realisasinya. (h/zkf)

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA 23 Polsek Harau Bagikan Bantuan Beras untuk Warga Miskin

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ini mungkin baru di jajaran Polri. Jika selama ini bantuan kepada warga miskin hanya diberikan di masjid, badan amil zakat, kelurahan dan pihak lain, maka kali ini Kepolisian Sektor (Polsek) menjadi pos penyerahan bantuan pada masyarakat miskin. Kamis, (25/8), Kepolisian Polsek Harau Kabupaten Limapuluh Kota menyalurkan bantuan berupa beras kepada 30 orang warga miskin yang berada di wilayah Polsek Harau. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakapolres Limapuluh Kota, Kompol Emrizal Hanas yang didampingi Kapolsek Harau, AKP Russirwan. Pemberian bantuan beras pada warga miskin

tersebut juga dihadiri oleh Wali Nagari Sarilamak dan Wali Nagari Koto Tuo. Wakapolres Kompol Emrizal Hanas yang secara simbolis menyerahkan bantuan mengaku bantuan dalam bulan Ramadan atau jelang lebaran itu diberikan oleh seorang pengusaha yang tidak mau disebutkan namanya. Wakapolres berharap kegiatan tersebut akan dijadikan percontohan untuk Mapolsek lainnya di bawah jajaran Polres Limapuluh Kota. “Ini adalah sebentuk kepedulian kepolisian kepada warga sekitar yang perlu diperhatikan. Kita berharap bantuan ini bermanfaat bagi yang menerima dan berkah bagi pengusaha yang

menyalurkan bantuan ini,” papar Kompol Emrizal Hanas. Sementara itu Kapolsek Harau, AKP Russirwan yang menjadi pencetus kegiatan tersebut mengatakan bahwa ia sangat berharap kalau ke depannya pengusaha Payakumbuh atau Limapuluh Kota mau menyalurkan bantuan melalui kepolisian. “Kali ini kita menyerahkan 300 kilogram beras untuk 30 orang warga yang pantas menerima beras ini. Kita berharap bantuan ini menyentuh kebutuhan pokok warga kita yang kurang beruntung dalam berlebaran. Sedangkan Wali Nagari Sarilamak, Budi Febriandi, menyambut baik bantuan beras yang disalurkan melalui Polsek. “Masih

ILHAM YUSARDI

Wakapolres Limapuluh Kota, Kompol Emrizal Hanas menyerahkan bantuan untuk 30 keluarga miskin di Mapolsek Harau, Kamis (28/5).

banyak warga kita yang membutuhkan bantuan dan santunan. Seandainya di setiap Mapolsek

PRODUKSI KAKAO DI LIMAPULUH KOTA TERANCAM

Hama Penggerek Buah Serang Kakao Petani

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Hama penggerek buah kakao PBK sudah menyebar di Kabupaten Limapuluh Kota. Para petani kakao (coklat), resah.

Ramadan Nanti Suasana Sudah Beda PAYAKUMBUH, HALUAN — "Jika Allah masih memberi umur panjang, Ramadan tahun depan, dipastikan suasananya amat berbeda. Saat itu, proses pemilihan kepala daerah di Payakumbuh sudah berakhir. Dan sudah diketahui siapa pasangan yang memimpin kota ini untuk periode 2012-2017. Tidak berlebihan, kalau hari ini, kami pasangan Walikota Josrizal Zain dan Wawako Syamsul Bahri sekeluarga, mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga kota yang selalu mendukung penyelenggaraan pemerintahan selama kepemimpinan kami.” Kalimat sederhana tersebut meluncur dari mulut Wawako H. Syamsul Bahri, saat memberi sambutan dalam acara buka bersama dengan seluruh elemen masyarakat dan pimpinan SOPD di rumah dinas kediaman wawako di Jalan Pahlawan Payakumbuh, Selasa lalu. Menurut wawako, 23 September mendatang, tepat 4 tahun ia mendampingi Walikota Josrizal Zain menjalankan amanah rakyat di Payakumbuh. Josrizal yang sudah dua periode memimpin kota ini, disebut wawako telah banyak membimbingnya. Meski telah banyak pengalaman, ia menyimpulkan, ternyata memang susah menjadi seorang kepala daerah, Menurutnya, dari 500-an pasangan kepala daerah di Tanah Air, lebih 90 persen terjadi keretakan, akibat mereka tak seiring sejalan dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebaliknya, sampat saat ini ia masih tetap akur, harmonis dan sehilir semudik dengan walikota dalam memimpin kota. Pada Pilkada tahun 2012 mendatang, yang prosesnya akan dimulai Januari nanti, wawako menyadari bakal banyak calon yang menjadi pilihan masyarakat. Dalam perbedaan pilihan pada pesta demokrasi itu, wawako mengingatkan, jangan sampai terjadi keretakan dan perselisihan dalam masyarakat. Warga diminta untuk arif dalam menentukan pilihan. Sukses Pilkada Payakumbuh 2007, yang dikatakan Kapolri lewat Kapolda Sumbar, merupakan Pilkada teraman di Tanah Air, mesti dipertahankan dan berlanjut terus pada Pilkada 2012. Seperti pepatah, biduak lalu, kiambang batauik. Kita semua satu rumpun keluarga yang tidak boleh terpecah, akibat perbedaan pilihan dalam Pilkada,” simpul wawako.(h/smt)

Wawako Apresiasi Kegiatan Remaja Masjid PAYAKUMBUH, HALUAN — Aktifitas remaja masjid dan karang taruna disejumlah kelurahan di Payakumbuh selama Ramadan, diapresiasi positif oleh Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri. Sejak 17 Ramadan, dalam rangka peringatan Nuzul Quran, setiap malam tidak henti-hentinya panitia Nuzul Quran kelurahan meminta Wawako Syamsul menghadiri dan membuka MTQ pada masjid dan musala pada lima kecamatan di Payakumbuh. Terakhir, Wawako Syamsul membuka MTQ di Masjid Mukhsinin Balai Batimah Tiakar, Payakumbuh Timur, Senin (24/8) malam. Dalam sambutannya, wawako mengajak warga membiasakan membaca Alquran setiap hari, dengan memaknai seluruh kandungan setiap ayat yang kitab suci tersebut. “Generasi muda yang cinta Alquran serta menggali seluruh isinya, adalah mereka yang berpikir positif untuk melangkah lebih baik dalam menentukan masa depannya. Allah SWT menjamin nasib seseorang muslim akan lebih baik, jika mampu mempelajari seluruh kandungan Alquran, karena Alquran merupakan sumber segala ilmu pengetahuan buat kepentingan dunia dan akhirat,” jelas wawako. Hasil MTQ pada Masjid Mukhsinin Balai Batimah yang berakhir Rabu (24/8) tengah malam, pembaca terbaik pertama tingkat SD diraih Sisri Intan Permata Sari. Pemenang kedua Novita Safitri dan pembaca terbaik ketiga Yuri Purnama Sari. Ketiganya dari Balai Batimah. Untuk tingkat remaja, pembaca terbaik pertama Siska Yandriwita, pembaca terbaik kedua Romi dan pembaca terbaik ketiga Prima, ketiganya dari Tiakar. (h/smt)

kegiatan ini ada, alangkah banyak warga yang terbantu,” papar Budi Febriandi. (h/il)

ZAKAT — Wawako H. Syamsul Bahri menyerahkan zakat di Payakumbuh Barat, Kamis kemarin SMT

BAZ Salurkan Zakat untuk 987 Keluarga Miskin PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh H. Syamsul Bahri menyerahkan zakat sebesar Rp296.100.000, untuk 987 KK keluarga miskin dan anggota kebersihan kota di lima kecamatan se-Kota Payakumbuh. Penyerahan dilakukan secara maraton di kantor kecamatan setempat, Kamis (25/8). Zakat yang diserahkan Wawako Syamsul Bahri berasal dari zakat PNS yang dihimpun Badan Amil Zakat (BAZ) Payakumbuh sepanjang 2011. Penyerahan zakat itu diawali di aula Kantor Camat Payakumbuh Barat, diperuntukkan buat 333 KK miskin dari dua kecamatan, masing-masing untuk Payakumbuh Barat, 243 KK dan 90 KK buat keluarga miskin di Payakumbuh Selatan. Masing-masing KK menerima Rp300 ribu.

Usai di Kecamatan Payakumbuh Barat, zakat yang sama juga disalurkan wawako untuk 180 anggota kebersihan Dinas Tata Ruang Kota dan Kebersihan Payakumbuh. Kegiatan berlangsung di Kantor Kementerian Agama di Jalan Pahlawan Payakumbuh. Dalam acara ini hadir Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Bustari, MM. Berdasarkan laporan Ketua BAZ Payakumbuh H. Muharnis Zul, S.Pd, untuk 145 KK miskin di Kecamatan Payakumbuh Timur, 257 KK Kecamatan Payakumbuh Utara, dan 72 KK di Kecamatan Latina, zakat akan diserahkan Wawako Syamsul Bahri bersama pengurus BAZ dengan jumlah yang sama. Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri ketika menyerahkan zakat di Payakumbuh

Barat, di depan 300-an keluarga miskin dan Camat Payakumbuh Barat Edvidel Rusma, S.IP mengatakan, eksistensi BAZ Payakumbuh dalam memberdayakan keluarga miskin dan kaum dhuafa lainnya di kota ini sangat tinggi. Karena itu, menurut wawako, pihak pemko akan terus melakukan intervensi agar seluruh PNS di kota ini, menyalurkan zakat 2,5 persen kepada BAZ. Sebab, menurut laporan, zakat yang diterima BAZ masih belum maksimal. Para pengusaha yang ada di kota ini juga diajak untuk menyalurkan zakatnya ke BAZ Payakumbuh. Wawako berharap, bantuan yang diterima mudah-mudahan mampu meringankan beban keluarga, dalam menghadapi Lebaran mendatang. (h/smt)

PNS Dilarang Menambah Cuti Lebaran

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh H Irwandi SH mengingatkan, seluruh PNS agar tidak membuat kesalahan dengan menambah hari libur Lebaran. Cuti bersama dalam rangka menghadapi Idul Fitri 1432 H yang diberikan pemerintah sudah cukup panjang yakni sembilan hari kalender. Dimulai sejak 27 Agustus sampai 4 September 2011. Setelah itu, tepatnya Senin, 5 September, seluruh PNS sudah wajib masuk kantor. Ditemui di Balaikota Payakumbuh, Kamis (25/8), sekdako mengemukakan,

pihaknya melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah mengeluarkan edaran tentang libur Lebaran. Karena itu, seluruh pimpinan SKPD diminta untuk mematuhi ketentuan tersebut. Terhadap PNS yang mencoba menambah waktu libur, tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, akan diberikan sangsi tegas sesuai aturan berlaku. Menurut Irwandi, hari pertama masuk kantor, walikota bersama wawako bakal melakukan kunjungan silaturahim ke seluruh SKPD, kecamatan dan kelurahan.

Selain untuk memantau tingkat kedisiplinan pegawai, kunjungan itu bermanfaat untuk membangun jembatan hati antara atasan dengan bawahan. Mereka yang hari itu tidak masuk kantor akan dimintai pertanggungjawaban pimpinan SKPD-nya. Terhadap dinas teknis yang memberikan pelayanan, sekdako mengemukakan, tidak ada waktu libur bagi pegawai SKPD dimaksud. Seperti pegawai rumah sakit umum dan pegawai operasional Dishub serta Satpol PP, yang menjalani tugas pengamanan Lebaran. (h/smt)

Pasalnya serangan hama PBK itu menyebar ke nagari-nagari di sejumlah kecamatan. Hama itu menyerang tanaman mulai dari putik kakao sampai buah. Sehingga produksi kakao di Luak nan Bungsu ini cenderung menurun. “Penyakit buah itu tersebar di nagarinagari pada sejumlah kecamatan. Petani yang belum panen jadi khawatir, kakaonya nanti juga terkena serangan hama PBK. Sehingga mereka sudah banyak yang menyampaikan keluhan ke dinas terkait untuk mengatasi hama PBK tersebut,“ ungkap Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Aprizul Nazar dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, kemarin. Supaya buah kakao terbebas dari hama penggerek itu, sebagai antisipasi dan pemberantasan hama, pihak Dinas Pertanian setempat melaksanakan sekolah lapang pengendalian hama terpadu di dua kecamatan yang melibatkan 40 anggota kelompok tani yang mengelola tanaman kakao. “Kita sudah mulai melaksanakan sekolah lapang ini di dua lokasi. Tahap awal dilaksanakan masing masing melibatkan 20 orang petani yang berada di Kecamatan Akabiluru dan Kecamatan Suliki. Kepada mereka diberikan 10 kali pertemuan dengan nara sumber dari instansi terkait di Limapuluh Kota dan Sumatera Barat, ujarnya. “PBK dimulai sebelum Ramadan lampau dan diharapkan selesai setelah labaran nanti. Setelah latihan sekolah lapang itu selesai nanti, diharapkan para petani kakao sudah mampu mengendalikan hama TBK yang merugikan petani kakao di masing masing nagari. Sehingga hasil tanaman kakao benar benar mampu meningkatkan ekonomi para petani,” ulas Aprizul Nazar. Dikatakan, pada tahun anggaran 2012 mendatang Dinas Pertanian setempat bakal mengusulkan kegiatan pengendalian hama di seluruh kelompok tani secara serentak. Secara bersama mereka akan mampu mengendalikan hama penggerek buah kakao di seluruh nagari penghasil kakao. (h/zkf)

Aktivitas Pasar Meningkat, Payakumbuh Mulai Macet

PAYAKUMBUH, HALUAN — Memasuki H -5 menjelang hari raya Idul Fitri, aktivitas perdagangan di pasar kota Payakumbuh meningkat tajam. Setiap harinya pasar kebanggaan urang Luak Limapuluah itu disesaki pengunjung. Lonjakan pengunjung berkaitan erat dengan persiapan masyarakat menyambut Lebaran. Tradisi baju lebaran dan kue lebaran masih sangat kental di tengah masyarakat. Tak ayal, toko baju dan toko kue pun jadi ramai dikunjungi pembeli. Tingginya peminat pakaian baru membuat jumlah pedagang pakaian di Payakumbuh meningkat menjelang Lebaran. Tidak saja berupa toko pakaian, pedagang pakaian kelas kaki lima juga bermunculan seperti cendawan di musim hujan. Selain kaki lima yang menggelar jualannya dengan membuat lapak di pinggir jalan, kaki lima versi mobil toko juga menjadi pilihan para pedagang.

Pantauan Haluan di lapangan sepanjang Kamis (25/8), para pedagang pakaian kelas kaki lima tidak saja beroperasi pada siang hari. Pada malam hari, jumlahnya malah makin bertambah banyak. Menjamurnya toko dan kaki lima yang menjual pakaian ini dipahami sebagai keuntungan bagi sebagian warga Payakumbuh. Pasalnya, semakin banyak pedagang pakaian, semakin banyak pula alternatif tempat berbelanja. Yondri(33), salah seorang warga mengatakan, sebagai kepala keluarga, menjelang Lebaran ia selalu berusaha untuk membeli pakaian baru untuk anaknya yang berusia lima tahun. “Dengan banyaknya pedagang pakaian, saya sedikitnya bisa memiliki alternatif untuk mendapatkan harga yang paling murah. Untuk orang kecil seperti saya, harga yang lebih murah beberapa ribu rupiah, sudah sangat besar artinya,” kata

Yondri Meningkat aktivitas pasar Payakumbuh membuat jalan raya jadi macet. Sudah jadi rahasia umum kemacetan jalan menjelang Lebaran disebabkan banyaknya perantau yang pulang dengan kendaraan pribadi. Memang, beberapa hari terakhir di jalan dan pasar Payakumbuh telah banyak mobil yang menggunakan plat B, BH, dan BM. Di pelataran parkir halaman kantor bupati lama, setiap harinya disesaki kendaraan yang parkir. “Lonjakan kendaraan yang masuk Payakumbuh disebabkan banyak perantau yang pulang. Kita berharap para pemilik kendaraan agar berhati-hati dalam berkendara, dan berhati hati dalam memarkir kendaraan. Jangan memarkir kendaraan pada badan jalan yang akan mengakibatkan kemacetan,” ujar Kasat Lantas Polresta Payakumbuh, Iptu Zulfa Renaldo. (h/il)

ILHAM YUSARDI

Jumlah kendaraan di Payakumbuh meningkat namun sayang Kota Payakumbuh tidak punya lahan parkir.


24 SUMATERA BARAT

JUMA JUMATT, 26 AGUSTUS 2011 M 26 RAMADAN 1432 H

HASIL AUDIT BPK RI PERWAKILAN SUMBAR

Pasaman Barat Peroleh Peringkat WDP

SIMPANG AMPEK, HALUAN — Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dari disclaimer (tak dapat dipercaya) naik menjadi WDP (wajar dengan pengecualian). Peningkatan hasil audit BPK RI Perwakilan Sumbar itu, berkat disiplin dan buah kerja keras Pemkab Pasbar di bawah kepemimpinan Bupati Pasbar H. Baharuddin R dalam setahun masa kepemimpinannya. Pemberian prediket itu diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar, Selasa

(23/8) kepada Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R di Jalan Khatib Sulaiman Padang. “Insya Allah baru setahun saya memimpin, kita dapat prediket WDP. Selama enam tahun ini, laporan keuangan pemerintah daerah kita tidak dapat dipercaya (disclaimer). Ini berkat kerja keras, tegas dan arif

untuk disiplin dan bertegas-tegas dalam hal laporan keuangan,” kata Bupati Pasaman Barat H. Baharuddin R didampingi Kepala Inspektorat Edisan SH, MM dan Kabag Humas Drs. Zulnafri MM kepada Haluan di ruang kerja bupati di Simpang Empat, Kamis (25/8) “Kita bersyukur dengan kenaikan status kedisiplinan keuangan pemerintah daerah, meski pun dengan pengecualian atau catatan-catan perbaikan. Kita berharap ditahun kedua, status akan bisa ditingkatkan menjadi wajar tanpa pengecualian (WTP). Hal itu, sebe-

narnya buah hasil keras bersama, bukan bupati sendiri,” kata bupati mengulangi. Diantara kesuksesan dalam menaikkan hasil status audit BPK itu, ujar Bahar, adalah penuntasan penyelesaian masalah aset daerah yang mencapai Rp35 miliar. Dan sebagian lagi menyelesaikan tugas bupati lama. Dari usaha Pemkab Pasbar menyelesaikan laporan keuangan yang tepat waktu itu, Pemerintah Kabupaten Pasbar mendapat bonus Rp17 miliar.

“Saya selalu tekankan kepada staf saya, kalau bupati lari 120 km per jam maka kepala SKPD harus bisa mengikutinya. Kalau tidak bisa, ya minggir saja,” tukas Baharuddin. Untuk memacu kinerja kepala SKPD itu, aku Baharuddin, dirinya tiap bulan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh kepala SKPD guna mengevaluasi kinerjanya, serta masalah disiplin dan ketertiban dalam soal administrasi keuangan. “Tiap bulan pula kepala SKPD

harus presentasi di hadapan bupati dan wakil bupati secara bergiliran, sehingga apa yang diperbuat kepala dinas itu jelas,” katanya. Selain itu, seiring dengan kebutuhan daerah dan peningkatan pelayanan publik, SOTK Pemkab Pasbar akan ditambah. Rencananya terdapat penambahan tiga dinas yakni Dinas Pariwisata dan Budaya, Dinas Lingkungan Hidup. Sedangkan untuk jabatan eselon III, ada yang diciutkan. (h/nir)

BAHARUDDIN R

Ali Mukhni Santuni Ratusan Anak Yatim

DEDI SALIM

Bupati Padang Pariaman H. Ali Mukhni disaksikan Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar memberikan santunan terhadap perwakilan anak anak panti asuhan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman, Rabu (24/8).

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ratusan anak yatim dan orang tua jompo dari berbagai panti asuhan di Kabupaten Padang

Pariaman mendapat santunan dari Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni, di rumah dinas bupati, Rabu (24/8).

Anak yatim dan orang tua jompo tersebut berasal dari 11 panti asuhan, seperti Panti Asuhan Mukaramah, Panti Asuhan Masyitah di V Koto Timur, Panti Asuhan Indonesia Subur dan Umrul Yakin V Koto, Panti Asuhan Amal Bhakti Sicincin, Mutiara Budi Lubuk Alung , Panti Jompo Lubuk Alung, Panti Asuhan Arahman Lubuk Alung, Bhakti Muslim Sungai Geringging, Alfurgan dan SLB Sungai Sariak. Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni sebelum menyerahkan paket lebaran tersebut menyampaikan, pemberian paket ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah pada keluarga yang kurang mampu dalam menghadapi hari raya Idul Fitri. Untuk itu bupati berharap, penerima paket tidak melihat besarnya paket yang diberikan, tapi nilai kepeduliannya terhadap masyarakat. “Kami berharap, dengan

adanya paket ini hendaknya dapat sedikit meringan beban para pengurus panti dalam menghadapi hari raya Idul Fitri 1432 H,” kata Ali Mukhni. Pada kesempatan itu bupati juga meminta pada masyarakat yang memiliki rezeki berlebih, untuk lebih peduli terhadap warga yang kurang mampu. Terutama sekali terhadap warga sekitar, sehingga dalam menghadapi Lebaran ini tidak terlihat kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Usai penyerahan bantuan tersebut, bupati pada Haluan menyampaikan, bahwa paket bantuan yang diberikan pada anak anak panti ini bentuk nya bervariasi, sesuai kebutuhan dari penerima bantuan.Turut memberi santunan tersebut, Wakil Bupati Padang Pariaman, H. Damsuar dan Ketua Komisi III DPRD Padang Pariaman Zaiful Leza. (h/ded)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.