Haluan 26 Agustus 2013

Harian Umum

MEDIA GROUP

KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA IKLAN 0751 4488700 SIRKULASI 082388441221 REDAKSI 082390765000

SENIN

26 AGUSTUS 2013 M / 19 SYAWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

Penantian Sejak 59 Tahun

(Surat Al-Baqarah Ayat : 42)

05.02

12.23

15.40

18.26

TERBIT 24 HALAMAN EDISI 278, TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

CARDIFF, HALUAN — Tim promosi Cardiff City membuat England Premier League (EPL) kembali menyajikan kejutan.

Dalam sebuah laga “panjang” (tambahan waktu hingga enam menit), tim asal Kota Cardiff itu mengalahkan kandidat juara, Manchester City 3-2 (00), Minggu (25/8).

Bagi tim ini, kemenangan tersebut tak hanya memberikan kejutan, tapi juga menjadi penantian sejak 59 tahun, saat terakhir kali mereka dikalahkan The Citizen 3-0 pada Januari 1954. Tertekan sejak menit awal, Cardiff y a n g tertinggal terlebih dahulu

19.36

KHAS

Jalak Bali Bikin Sengsara HATI-hati dalam memelihara burung. Terpelihara burung yang dilindungi, seseorang bisa dipenjara.

Itulah yang dialami Teguh Raharjo (34). Ia bernasib sial. Gara-gara memelihara burung jalak bali, dia harus duduk di kursi pesakitan. Selidik punya selidik, jalak bali yang dia miliki tidak bersertifikat.

lewat gol Edin Dzeko, berbalik unggul dan memenangkan laga.

Cardiff lebih dulu menebar ancaman pada menit ketujuh. Mereka punya kesempatan lewat tendangan bebas Peter Whittingham.

Namun, sepakan Whittingham masih sedikit melenceng di samping gawang City.

Meski lebih banyak bertahan, tim tuan rumah kembali mendapatkan peluang pada menit ke-16.

Whittingham melepaskan tembakan jarak jauh, namun mengarah tepat ke pelukan kiper Joe Hart.

>> PENANTIAN hal 07

MENANG — Sergio Aguero berebut bola dengan pemain Cardiff City (kiri) Gunnarsson dalam laga yang berlangsung dramatis di Cardiff City Stadium. Pada pertandingan ini, tuan rumah berhasil mengalahkan tamunya, Manchester City 3-2. UEFA

>> JALAK BALI hal 07

PILKADA RIAU

19.658 Lembar Surat Suara Rusak SEKITAR 19.658 surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Riau dilaporkan rusak. Tetapi KPU Riau belum memastikan kapan akan memanggil rekanan yang mencetak kertas suara tersebut.

PEKANBARU, HALUAN — Kekhawatiran banyak pihak tentang surat suara yang rusak, akhirnya terbukti. Komisi Pemilihan Umum Riau memastikan, ada sekitar 19.658 surat suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 4 September mendatang, ditemukan dalam kondisi rusak. Jumlah itu sesuai dengan laporan yang disampaikan penyelenggara di tingkat kabupaten/kota.

Namun sejauh ini, institusi itu belum memastikan kapan akan memanggil rekanan terkait, untuk menjelaskan penyebab rusaknya surat suara tersebut.

Sementara itu, pada pagi ini seluruh pasangan calon Gubernur dan Wakil

>> 19.658 LEMBAR hal 07

Advertorial

Sumbar 10 Besar Pawai Budaya Nasional IKM Timika Tolak RS Siloam di Padang PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kembali menorehkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Wagub Sumbar Muslim Kasim, Sekdaprov Sumbar Ali Asmar dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Burhasman dengan Piala Penghargaan Pawai Nasional 2013. IST

prestasi gemilang di tingkat nasional. Kali ini melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, perwakilan Provinsi Sumatera Barat ditetapkan sebagai 10 besar penampil terbaik tingkat nasional (tanpa rangking).

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat

>> SUMBAR 10 hal 07

CAWAKO PADANG

Michel Jadi Prioritaskan Pembangunan Pendidikan PADANG, HALUAN — Pembangunan bidang pendidikan menjadi prioritas, karena salah satu indikator kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari tingkat kualitas sumber

daya manusianya. “Mewujudkan Padang jadi kota pendidikan di masa datang bukan tak mungkin, bilamana

>> MICHEL JADI hal 07

TIMIKA, HALUAN — Rencana pendirian Rumah Sakit (RS) Siloam oleh Lippo Group di Kota Padang tidak hanya mendapat penolakan dari para ulama, ormas Islam, para tokoh cendikiawan muslim di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya, tetapi juga mendapat penolakan dari Ikatan Keluarga Minang (IKM) Timika, Kabupaten Timika, Provinsi Papua.

Penolakan RS Siloam tersebut tertuang dalam surat pernyataan sikap resmi IKM Timika yang dikirimkan ke redaksi Haluan, Minggu (25/3). Surat IKM Timika itu ditandatangani oleh Ketua IKM Timika Bathiori Chaniago, Sekretaris IKM Timika Jasman Nur, Ketua Ikatan Pemuda-Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) Timika A.S Sutan Rajo Batuah dan diketahui oleh Ketua Lembaga Ketahanan Adat Minangkabau (LKAM) Papua Risman Dt Mangkudun.

Dalam surat pernyataan tersebut dikatakan, bahwa penolakan IKM Timika atas rencana

>> IKM TIMIKA hal 07

MICEL JADI

WAWANCARA MOCHTAR NAIM

Sumbar Butuh Pemimpin yang Berani dan Jujur PADANG, HALUAN — Tantangan terbesar Sumatera Barat dewasa ini adalah tidak adanya tokoh dan pemimpin yang berani mengemukakan yang sebenarnya meski berbeda dengan pemerintah pusat. Berani bicara apa adanya dengan mengedepankan kepen-

>> SUMBAR BUTUH hal 07

MOCHTAR NAIM

Rupiah Masih Lemah......................................... >> 02 PNS DKP Padang Dicokok Polisi.......................... >> 03 Produsen Tempe Mogok Massal...........................>> 15

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

2 UTAMA KILAS Polisi Ringkus Tujuh Pemuda PEKANBARU, HALUAN — Upaya memberantas gerombolan geng bermotor yang meresahkan masyarakat terus diintensifkan jajaran kepolisian. Kali ini Tim Opsnal Polsek Tampan berhasil membekuk tujuh pemuda yang diduga anggota geng motor. Ketujuhnya dibekuk Sabtu (24/8) pukul 02.00 WIB dinihari.

Dari tujuh pemuda yang diamankan tersebut, empat orang diantaranya diciduk saat sedang melakukan konvoi di Jalan Garuda Sakti, tepatnya di depan SPBU km 3 Kecamatan Tampan. Menurut Kapolsek Tampan, Komisaris Polisi Suparman, tujuh pemuda yang diamankan itu masing-masing Fe (15) warga Perumahan Melati Sedia Mulia, Tampan. Ha (16) warga Jalan Tuanku Tambusai, dan Ra (16) warga Pasar Baru. Lalu Al (15), Da (16) Ra (13) serta Pu (15). “Awalnya kita meringkus Fe (15) Ha (16) Ra (16) dan Al (15) saat mereka sedang konvoi di Jalan Garuda Sakti. Setelah dilakukan pengembangan, kita kembali menciduk tiga orang yang diduga anggota geng motor lainnya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, tiga pemuda yang diringkus berdasarkan hasil pengembangan tersebut adalah Da (16), Ra (13) dan Pu. Dimana, Da dan Ra ditangkap di Perumahan Attaya.

Sedangkan Pu (15) ditangkap di salah satu warnet yang berada di Jalan Bangau, Panam.

Guna proses penyidikan, kini ke tujuh anggota geng motor itu masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Tampan. “Kita akan terus kembangkan kasus ini. Apalagi selain mereka, diduga masih banyak anggota geng motor lain yang sangat meresahkan,” tutupnya. (h/hr)

Kantin Kolam Renang Jadi Kantor PAYAKUMBUH, HALUAN — Kantin kolam renang yang terbakar menjelang Lebaran 1434 H lalu, diusulkan menjadi kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh.

Kepala Disparpora Payakumbuh Drs. Syahnadel Khairi, mengaku, akan mengajukan usulan, agar pimpinan kota ini bersama DPRD, setuju jika pembangunan kembali kantin kolam renang itu, untuk Kantor Dipaspora.

Kepala Disparpora Syahnadel, Minggu kemarin menjelaskan, bangunan kantin yang terbakar itu, sudah ditinjau Walikota Payakumbuh Riza Falepi, Jumat (23/8) lalu. Dalam kunjungan itu, Syahnadel menyarankan, agar kantin itu dibangun kembali berlantai tiga. Tapi, bukan semata untuk kantin, juga buat gedung kantor Disparpora.

Dikatakan, tanah untuk pembangunan kantor Disparpora itu cukup luas. Sehingga, dengan adanya Kantor Disparpora yang representatif di areal Medan nan Bapaneh itu, akan memudahkan bagi seluruh pegawai mengelola objek wisata Ngalau Indah dan objek wisata lainnya di kota ini.

Kantor Disparpora, sebut Syahnadel, hingga sekarang masih menumpang pada salah satu Pondok Promosi Industri milik Dinas Koperasi UKM dan Industri Perdagangan di kawasan Taman nan Bapaneh. Dalam master plan pengembangan Medan nan Bapaneh ke depan, sebut Syahnadel, kantor Disparpora dibangun di dekat kolam renang.

Di kawasan Medan nan Bapaneh seluas 5 hektar lebih itu, tambahnya, selain sudah dilengkapi dengan kolam renang prestasi dan water boom, juga punya fasilitas pondok promosi industri, jembatan refleksi, musala, ruang terbuka hijau, taman digital, puskom kreatif, toilet dan ruang informasi wisata serta areal parkir yang luas. Medan nan Bapeneh akan menjadi rest area yang representatif, buat menunjang dunia pariwisata Payakumbuh, ulasnya. (h/zkf)

Stok Darah di PMI Batam Minim BATAM, HALUAN — Stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam sekarang ini sangat minim. Bahkan darah untuk golongan AB dan Rhesus Negatif sama sekali tidak ada. dr Feriandi, salah seorang staf di PMI Kota mengatakan, kedua golongan darah tersebut AB dan Rhesus negatif termasuk golongan darah yang langka. Sedangkan, persediaan hingga Kamis (22/8), golongan darah lainnya yaitu A, 7 kantong, B 12 kantong, dan O, 20 kantong.

Saat dijumpai di kantornya kemarin, Feriandi menjelaskan, pemilik golongan darah Rhesus Negatif merupakan golongan minoritas.

Menurut catatan American Association of Blood Bank, sebagian besar orang di dunia memiliki rhesus di dalam darahnya. Hanya sebagian kecil yang tidak. Persentase jumlah pemilik Rhesus Negatif berbeda-beda antarkelompok ras.

Dikatakannya, Rhesus Negatif banyak dijumpai pada orang-orang Eropa (bule), Eropa Amerika, dan Australia atau sekitar 15% sedangkan ras Asia atau Mongoloid hanya sekitar 1 % Ketika ditanya soal promosi donor darah guna mendapatkan pendonor darah, Feriandi mengatakan, pihaknya memang telah melakukan promosi. “Namun, hal itu tidak reguler.

Sifatnya hanya temporal saja,” jelasnya lagi.

Disinggung soalnya kerjasama dengan pihak terkait lainnya guna mendapatkan darah yang didonorkan masyarakat, Feriandi mengatakan, hal itu memang tetap dilakukan.

“Namun belum segencar yang diinginkan.

Apalagi diketahui, darah golongan AB dan Reshus Negatif ini sangat minim,” jelasnya lagi. (h/hk)

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

HINGGA PEKAN DEPAN

Rupiah Masih Lemah JAKARTA, HALUAN — Masih lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, diprediksi masih akan berlanjut hingga pekan depan. Hal itu merupakan dampak dari kondisi ekonomi dalam negeri, maupun global.

RUSAK — Salah seorang petugas dari PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) terpaksa terjun langsung ke jalan raya untuk mengamankan perlintasan kereta api di Tanah Garam, Kota Solok, karena palang pintu untuk pengamanan perlintasan sudah rusak. YUTIS WANDI

Titik Api di Sumatera Menurun PEKANBARU, HALUAN — Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi, beberapa hari terakhir, jumlah titik api di Sumatera, terutama di Provinsi Riau terus menurun.

Berdasarkan hasil monitoring satelit TERRA/AQUA, Sabtu (24/8) lalu, titik api di Sumatera terdeteksi berjumlah 191 titik. Masing-masing yakni di Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar 3 titik, Sumut 1 dan di Sumsel 114 titik. Sementara di Riau terdapat 73 titik api yang meliputi Kabupaten Bengkalis 1 titik, Inhil 3, Inhu 16, Kuansing 6, Pelalawan 45, Siak 1 dan Rohil 1.

Kemudian pada Minggu (25/8), jumlah titik api pun turun menjadi 45 titik di Sumatera. Dengan rincian, Jambi 4 titik, Aceh 4, Sumsel 8 dan Sumut 2. Lalu di Provinsi Riau 27 titik yang terdiri dari Inhil 1, Inhu 5, Kampar 4, Kuansing 1, Pelalawan 14, Rohil 1 dan Rohul 1.

Peluang hujan kecil Stasiun BMKG Pekanbaru juga memastikan peluang hujan di Provinsi Riau saat ini cukup kecil. Pasalnya, muncul gangguan daerah tekanan rendah yang terbentuk di negara Philipina, sehingga semua masa udara tertarik ke arah gangguan tersebut.

Analisis BMKG Pekanbaru, Ardhitama, Minggu (25/8) mengungkapkan,

selain menyebabkan kecilnya peluang hujan, daerah tekanan rendah itu juga membuat kelembaban di daerah Riau umumnya cukup rendah, sehingga selalu diselimuti cuaca mendung tanpa terjadinya hujan. “Akibat gangguan tekanan rendah ini, suhu di Riau tidak terlalu panas, antara 30-33 derajat celcius,” ujarnya.

Ardhi menjelaskan, daerah tekanan rendah di Philipina itu sifatnya selalu hilang timbul secara tiba-tiba. Jika daerah tekanan rendah tersebut

nantinya hilang, maka Riau pasti akan langsung hujan. “Sejauh ini tekanan rendah di Philipina masih dalam proses pembentukan badai tropis. Gangguan itu biasanya hanya bersifat sebentar dan seandainya hilang maka hujan pasti langsung terjadi,”paparnya.

Disinggung mengenai peluang hujan, Ardhi menuturkan daerah yang paling berpeluang adalah di wilayah Riau bagian utara seperti Rokan Hilir, Rokan Hulu dan Kota Dumai. “Intensitasnya tetap ringan-hingga sedang,”ucapnya. (h/hr)

SALAH satu lokasi kebakaran hutan yang terjadi di daerah Riau beberapa waktu yang lalu. NET

Harga Barang Impor Naik BATAM, HALUAN — Melemahnya Rupiah terhadap dollar Singapura dan Amerika Serikat membuat harga beberapa barang impor di Batam mengalami kenaikan.

Joni, salah seorang pedagang keramik di Batam Centre menyampaikan, untuk keramik-keramik impor harga jualnya mengalami kenaikan.

Penyebabnya karena dollar Singapura dan Amerika Serikat naik.

“Kita beli keramik impor bayarnya pakai dollar Amerika atau dollar Singapura. Sehingga harga jualnya juga mengalami kenaikan,” terangnya.

Dia mencontohkan seperti keramik Daubel Louding asal Cina ukuran 60x60 cm, sebelum dollar mengalami kenaikan dijual permeter peseginya masih Rp95 ribu. Saat ini dijual Rp100 ribu.

Berbeda halnya dengan keramik

lokal yang dijual di pasaran saat ini belum mengalami kenaikan harga.

Untuk keramik lokal (Indonesia-red) merek Mulia Keramik ukuran 40x40 dijual permeter perseginya saat ini masih Rp49 ribu.

“Keramik lokal belum ada yang mengalami kenaikan. Tapi kemungkinan 2-3 minggu ke depan akan ikut naik kalau dollar masih tetap tinggi.

Karena bahan-bahan pembuat keramik juga ada yang dimpor dari luar,” terangnya.

Di tempat terpisah, salah seorang pedagang handphone Rifki Arya menyampaikan, harga handphone yang didatangkan dari luar negeri secara langsung (black market -red), seperti dari Singapura, megalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Untuk HP black market (BM-red) harganya juga naik semuanya karena

kita belinya pakai dollar Singapura.

Kalau dulu harganya jauh lebih murah ketimbang HP yang resmi. Tapi sekarang malah kebalikan,” terangnya.

Dia mencontohkan, sebelum dollar naik, ia mampu menjual Samsung S4 dengan harga Rp 6,4 juta sudah termasuk ongkos kirim untuk yang membeli diluar dari Batam. Namun pada saat sekarang Rp 6,4 juta itu baru modal yang harus dikeluarkan. “ Samsung S4 kalau kita mau jual sekarang harganya Rp7 juta,” terangnya.

Dia menyampaikan, dengan naiknya harga HP BM, omsetnya mengalami penurunan 70 persen. “Bulan kemarin bisa jualan HP dari berbagai merek lebih dari 100 unit dengan omset hingga Rp400 juta. Bulan sekarang, Rp100 juta saja belum tembus,” terangnya. (h/hk)

Menurut analis rupiah yang juga Direktur Currency Management Group, Farial Anwar, pihaknya memprediksi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) di awal perdagangan pekan depan masih akan bergerak melemah di atas Rp 10.800.

“Minggu depan (hari ini, red) pelemahan rupiah masih akan berlanjut di atas Rp 10.800,” Farial Anwar ujar Farial, Minggu (25/8).

Ia menjelaskan, penyebab rupiah masih terus melemah adalah kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap dollar AS masih tinggi, sementara persediaan terbatas. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebabnya. “Kepanikan masih akan berlanjut karena permintaan dollar banyak, supply and demand tidak seimbang, impor lebih besar dari ekspor,” katanya. Selain itu, utang valuta asing (valas) baik pemerintah maupun swasta masih tinggi. Hal ini menyebabkan rupiah terus melemah.

Menurutnya, paket kebijakan ekonomi yang diberikan pemerintah nyatanya tidak direspons positif oleh pasar pada pekan lalu. Pasalnya, paket kebijakan ekonomi tersebut, hanya berlaku untuk antisipasi jangka panjang dan tidak berlaku apaapa untuk meredam kepanikan pasar di jangka pendek. “Saya melihatnya dampaknya nggak banyak. Itu kan jangka panjang kebijakan-kebijakan yang dikasih, bukan kemanisan pasar untuk jangka pendek,” ujarnya.

Farial menambahkan, pemerintah atau pun Bank Indonesia (BI) harus bisa mencari solusi jangka pendek untuk menghentikan kepanikan pasar. Misalnya dengan tak memberlakukan rezim kapital bebas atau rezim bebas di pasar keuangan Indonesia yang menyebabkan rupiah melorot.

“Asing harus dikendalikan, jangan dibiarkan untuk bisa keluar masuk secara bebas di pasar keuangan kita,” kata Farial.

Tak cukup Sementara itu, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasentiantono menilai, paket kebijakan ekonomi yang diumumkan pemerintah pada dasarnya baik tetapi tidak cukup menjawab persoalan merosotnya nilai tukar rupiah dan anjloknya indeks harga saham gabungan. Diperlukan langkah teknis konkret dalam jangka pendek.

Paket kebijakan ekonomi pemerintah, menurut Tony, bisa disebut baik karena ada sejumlah kebijakan yang menjawab penyebab melemahnya rupiah. Misalnya adalah kenaikan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) impor yang secara langsung mendorong penurunan impor.

Namun ada penyebab lain yang belum tersentuh.

Misalnya adalah kebijakan tentang suku bunga.

“Suku bunga desposito di bank saat ini tidak bisa menahan hasrat pemilik dana besar untuk menubruk rupiah,” kata Tony.

Tony mengingatkan, penyebab rupiah terdepresiasi ada tiga hal. Pertama impor besar.

Kedua, kebutuhan dollar Amerika Serikat (AS) yang besar untuk membayar utang luar negeri.

Ketiga, orang memindah asetnya dari rupiah ke dollar Amerika Serikat karena rupiah tertekan inflasi sedangkan suku bunga deposito di bank tidak menarik.

“Necessary but not sufficient. Saya usul beberapa hal yang saya harap bisa menjadi sufficient condition,” kata Tony.

Usulan itu meliputi tiga hal. Pertama suku bunga Bank Indonesia dinaikkan ke 6,75 persen atau bahkan 7 persen. Ini sebagai respon terhadap inflasi tahunan sebesar 8,61 persen guna mengurangi insentif pemilik dana atau deposan untuk memindah rupiahnya ke dollar AS. Kedua, pemerintah mesti melakukan negosiasi untuk menjadwal ulang tempo pembayaran utang luar negeri pemerintah dan swasta. Hal ini pernah dilakukan saat kiris ekonomi tahun 1998 melalui Jakarta Initiative. Ketiga, meminjam pinjaman siaga dari Chiang Mai Initiative untuk memperkuat cadangan devisa yang saat ini meluncur turun ke 92,7 miliar dollar AS. Padahal dua tahun yang lalu mencapai RP 124,7 miliar dollar AS. Chiang Mai Initiative adalah kerjasama 10 negara Asean ditambah Jepang, China, dan Korea Selatan. Substansi kerjasamanya adalah manakala terjadi krisis pada negara Asean, maka Jepang, China, dan Korea Selatan siap memberikan bantuan untuk memasok cadangan devisa. (h/kom/dtc/hr)

MOBILISASI DANA PEMBANGUNAN

“Langkisau” Duel “Manantang Badai” di Pincuran Tujuh PINCURAN TUJUH, HALUAN – Menikmati hiburan tidak selamanya identik dengan kegiatan menghambur-hamburkan uang semata.

Dengan sedikit sentuhan modifikasi, selain bisa memenuhi kebutuhan moril, pelaksanaan kegiatan hiburan tradisional, seperti selawat dulang, justru juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan positif lainnya.

Setidaknya fenomena tersebut terekam saat dua kelompok atau grup selawat dulang, masing masing “Langkisau” dari Saruaso Tanah Datar dan “Manantang Badai” dari Sijunjung, Sabtu (24/ 8) malam kemarin menghibur masyarakat di Masjid Nurul Qalbi Pincuran Tujuh, Batipuh.

Acara selawat dulang yang diselenggarakan Ikatan Pemuda Pelajar Pincuran Tujuh (IKKPS) ini selain sebagai kegiatan hiburan, ternyata juga bertujuan untuk menggalang dana guna menunjang sejumlah kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di jorong Pincuran Tujuh.

Hasil bersih dari kegiatan hiburan ini rencananya antara lain akan dipergunakan untuk kegiatan pemuda, Masjid Nurul Qalbi Pincuran Tujuh dan juga untuk menunjang kegiatan PKK. Rincian pendistribusian dana tersebut antara lain sebesar 50 persen untuk pemuda, 40 persen untuk pembangunan masjid dan 10 persen untuk kegiatan PKK Jorong Pincuran Tujuh.

Ketua IKKPS Pincuran Tujuh, H Aswandi Dt Panduko disela acara hiburan itu menyatakan, selawat dulang atau selawat talam sangat disukai oleh masyarakat Pincuran Tujuh. Sebab hiburan yang satu ini juga dikenal mengandung berbagai nasihat yang bersendikan agama.

“Kami masyarakat Pincuran Tujuh hampir setiap tahun menyelenggarakan hiburan selawat dulang. Kegiatan hiburan ini selain bertujuan sebagai ajang silaturahmi dinatara sesama masyarakat dan undangan disekitar Pincuran Tujuh, sekaligus juga untuk menghimpun dana untuk mendukung berbagai program pembangunan,” ujar H Aswandi Dt Panduko. (h/one)

PENONTON tengah mendengarkan alunan selawat dulang di Masjid Nurul Qalbi Pincuran Tujuh Batipuh, Sabtu lalu. Foto : IWAN DN >> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat

SUMBAR 3

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

LINGKAR Komisi IV Kunjungi Surabaya PADANG, HALUAN — Rombongan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Asli Chaidir, melakukan studi komperatif ke Jawa Timur, provinsi yang memiliki embarkasi dan debarkasi ketiga terbaik di Indonesia.

“Selain itu, embarkasi ini juga memberangkatkan 46 kloter jamaah haji setiap tahunnya. Berasal dari Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” kata Asli, Kamis (21/8).

Dikatakan Asli, tujuan studi komperatif yang juga diikuti anggota Komisi IV DPRD Sumbar ini, adalah untuk mendapatkan masukan demi peningkatan pelaksanaan musim haji di embarkasi dan debarkasi Padang Sumatera Barat. Seiring, dengan telah dapat didaratinya Bandara Internasional Minangkabau oleh pesawat berbadan lebar.

Ditambahkan oleh Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Rizanto Algamar, pasca gempa 2009 di Sumatera Barat, masih ada gedung dan fasilitas embarkasi dan debarkasi Padang yang dalam masa perbaikan.

Namun terjadi peningkatan calon jamaah haji yang berasal dari Provinsi Bengkulu dan Jambi dari tahun ke tahun.

“Sehingga lahan dan sarana serta prasarana yang ada saat ini, sudah tidak memadai. Hal ini dapat dilihat dari kemacetan yang terjadi setiap musim haji datang,” katanya. (h/rel/eni)

Nenek pun Dijambret PADANG, HALUAN — Pencurian jambret yang beraksi di Kota Padang terus terjadi. Kali ini, seorang nenek bernama Rosniar (62) mengalami korban di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan padang Timur, Kota Padang, Minggu (25/8) sekitar pukul 13.15 WIB. Akibat peristiwa tersebut, korban pensiunan PNS ini mengalami luka di sekujur tubuhnya.

Karena terjatuh saat mempertahankan tas miliknya.

Walaupun demikian, kedua pelaku jambret berhasil membawa kabur barang milik korban.

Korban di ruang SPKT Polresta Padang mengatakan, saat itu dirinya tengah berboncengan dengan anaknya. Ketika melintas di lokasi kejadian tiba-tiba saja dua orang pria yang menggunakan sepeda motor datang dari arah belakang langsung menyambar tasnya dari belakang.

“Saya terkejut dan berusaha mempertahankan tas saya sekuat tenaga agar tidak diambil oleh orang itu pak,” kata Rosniar.

Kemudian terjadi aksi saling tarik-menarik antara dia dengan pelaku yang menyebabkan keduanya terjatuh, karena tas yang sudah berada ditangan pelaku tersangkut di celananya. “Akibat peristiwa tersebut kami saling jatuh, namun pelaku langsung kabur karena saat itu jalan sedang sepi.” ujarnya.

Kedu apelaku itu berhasil melarikan diri dengan membawa tas samping warna merah miliknya yang berisikan uang Rp3 juta. Namun, dia sempat mengetahui nomor polisi dan jenis motor yang digunakan pelaku, karena plat nomor kendaraannya tertinggal.

“Saya ingat ciri-ciri pelaku itu agak kurus dan tinggi, serta menggunakan motor Satria FU warna biru dengan nomor polisi BA 5349 JT,” jelasnya kepada petugas SPKT Polresta Padang.

Sementara itu, Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda M Ridwan menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan korban. Ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan dan pengembangan petugas. (h/nas)

393 Caleg Bertarung LIMAPULUH KOTA, HALUAN— Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Limapuluh Kota mengumumkan 393 daftar caleg tetap (DCT) setelah menggelar rapat pleno pada Kamis, (22/ 8). Dari 12 partai politik (parpol) peserta pemilihan legislatif 2014 nanti, hanya 3 parpol yang tidak memenuhi kuota caleg. Ketiga parpol tersebut adalah, PDI-P yang hanya memiliki 32 caleg, PBB yang memiliki 32 caleg, dan partai PKPI yang memiliki 14 caleg. Sisanya, partai lain memiliki 35 caleg. Demikian dikatakan Ketua KPU Lima Puluh Kota, Ismet Aljannata.

“Sedangkan keterwakilan perempuan, juga dipenuhi oleh seluruh parpol. Dengan rata-rata 33,3 persen. Penyebaran caleg di setiap dapil juga bagus, bahkan ada juga anggota dewan yang masih menjabat mendapat nomor 10 di dapilnya. Setelah DCT dietapkan oleh KPU, makan calon legislatif, sudah bisa mensosialisasikan diri,” kata Ismet.

Dikatakan Ismet, sebanyak 393 caleg ini juga akan diumumkan di website KPU Kabupaten Lima Puluh Kota dan ditempel di wilayah masingmasing PPK yang ada di 13 kecamatan. Dalam waktu dekat hasil DCT ini akan segera diumumkan.

Untuk Lima Puluh Kota, jumlah caleg laki-laki mencapai 255 orang dan 138 caleg perempuan.

Juga terdiri dari 28 anggota DPRD yang masih menjabat.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Ilham Yusardi, mengatakan, selain menempuh tahapan penetapan DCT, akan datang pula tahapan penatapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dijadwalkan 7-13 September mendatang. Untuk saat ini, proses penyusunan daftar pemilih sampai pada tahap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP). Jumlah pemilih di DPSHP Kabupaten Limapuluh Kota mencapai 271.605 pemilih, terdiri dari 133.291 pemilih laki-laki dan 138.314 pemilih perempuan.

“Kita berharap masyarakat antusias melihat, memeriksa daftar pemilih ini yang ditempatlkan di kantor-kantor jorong dan walinagari. Tentunya bagi masyarakat yang belum terdaftar masih ada kesempatan hingga DPSHP dimutakhirkan lagi,” ujar Ilham Yusardi. (h/rel/eni)

Waspadai Advokat Bodong PADANG, HALUAN — Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Padang, ingatkan masyarakat untuk berhati-hati adanya praktik advokat bodong.

Hal ini menghindari terjadinya penyalahgunaan profesi, yang dapat merugikan masyarakat, dan mencemarkan nama baik pengacara.

Hal ini dikatakan oleh ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Peradi Padang Amirudin di sela-sela kegiatan halalbihalal DPC Peradi Padang di ruang Sati III Pangeran Beach Hotel, Jumat (23/8).

Dikatakannya, akhir-akhir ini, banyak orang yang mengaku sebagai advokat dan menjalankan tugas layaknya advokat.

Namun, sebetulnya yang bersangkutan tidaklah advokat sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang.

“Kita menghimbau pada seluruh masyarakat yang mencari keadilan, agar berhati-hati pada seseorang yang mengaku pengacara. Bukan berarti yang di luar Peradi salah,” kata Ketua DPC Peradi Padang, Amiruddin.

Lebih lanjut Amiruddin mnjelaskan, tingginya minat sarjana hukum menjadi dan memilih profesi advokat, telah membuat banyak kalangan mencari jalan pintas untuk menjadi advokat.

“Kita menganggap seorang yang tidak memenuhi mekanisme rekruitmen seorang advokat sesuai Undang-undang No. 18 Tahun 2006 tentang Advokat, bukanlah advokat. Menurut UU, harus mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), lulus Ujian Profesi Advokat (UPA) dan magang selama dua tahun, kemudian dilantik dan disumpah Ketua Pengadilan Tinggi setempat,” ujar Amiruddin didampingi wakil ketua DPC Peradi Padang, Syahindra Nurben.

Amiruddin berharap kepada seluruh anggota Peradi yang menemukan advokat gadungan di lapangan untuk segera melaporkannya ke pihak berwajib. Sebab, hal itu sudah masuk ke ranah penipuan, mereka menerima klien, membela perkara dan menerima honor tetapi mereka bukanlah advokat.

“Sama saja dengan polisi gadungan dia bukan polisi mengaku-ngaku polisi,” beber Amiruddin yang juga anggota Komisi Pengawas di Peradi Pusat. (h/hel)

MASTERPLAN — Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni sedang mempresentasikan masterplan pembangunan dan memberikan pencerahan kepada mahasiswa Imapar di LPMP Sumbar, Kampus UNP Air Tawar. ALEX

HASIL MUSDA

Akmal Ketua DPD Imapar Kota Padang 2013-2015 PADANG, HALUAN — Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Piaman Raya (Imapar) berlangsung alot dan khidmat, Sabtu- Minggu (2425/8) di ruangan Imam Bonjol Gedung LPMP Sumbar, Universitas Negeri Padang Kampus Air Tawar.

Hingga pada Minggu pagi sekitar pukul 01.00 WIB terpilihlah Akmal Usman, mahasiswa Fakultas Sastra UNP sebagai ketua Imapar Kota Padang periode 2013-2015, mengungguli suara dari Hidayat dari kampus IAIN Imam Bonjol, Zal Nofri dari kampus Unand dan Ardi dari kampus Unes.

Bupati Padang Pariaman, Ali Mukni saat dikonfirmasi Haluan mengatakan, siapa pun yang tepilih merupakan utusan dan kader terbaik dari Piaman laweh. Akmal Usman seperti yang diberitakan adalah mahasiswa yang

Rumah Sawir Hangus Terbakar SOLSEL, HALUAN— Satu unit rumah permanen milik Sawir (40) warga Jorong Koto Sungai Kunyit Kecamatan Sangir Balai Janggo hangus terbakar, Jumat (23/8) sekitar pukul 16.30 WIB. Kuat dugaan api berasal dari api tungku sisa memasak. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp150 juta. BPBD Solsel memperkirakan rincian kerugian sebagai berikut, uang tunai Rp14 juta, bangunan Rp100 juta, barang-barang elektronik Rp5 juta, perabot rumah tangga Rp15 juta, mesin pemotong kayu Rp6 juta, dan perhiasan, pakaian serta uang celengan mesjid senilai Rp10 juta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan Hamudis mengatakan, pihaknya telah menurunkan satu unit mobil pemadam kebakaran untuk mengantisipasi penyerembetan api ke rumah tetangga.

“Untuk mengantisipasi merembesnya api ke tempat lain, telah kita turunkan satu unit mobil damkar dari pos 3 Lubuk Malako,” ujar Hamudis.

Karena jarak posko dan TKP berjauhan dan dihambat juga dengan kondisi jalan yang buruk, maka usaha penurunan mobil damkar diutamakan untuk mencegah menjalarnya api ke rumah warga lainnya.

kritis dan peduli terhadap kemajuan Piaman Laweh. Untuk itu, pihaknya merestui dan mendukung hasil dari Musda yang ke VII. “Ke depan kita akan fasilitasi mahasiswa Piaman yang kuliah di Padang lebih maksimal lagi. Tentunya memberikan beasiswa-beasiswa kepada mereka yang berprestasi. Selain itu, akan menyediakan sekretariat, untuk berkreativitas memikirkan kemajuan Piaman Laweh”jelasnya.

Senada dengan itu, ketua PKDP Kota Padang, Very Yasri menyatakan, mahasiswa IMAPAR adalah kader-kader PKDP yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan PKDP nantinya.

Diharapkan mahasiswa IMAPAR mampu memberikan yang terbaik bagi kampung halaman dengan programprogram dan kegiatan yang dilaksanakan.

“Kami mendukung dan terus mem-

berikan apresiasi kepada mahasiswa Imapar. Kedepan sangat diharapkan adanya sinergitas program dan kegiatan antara PKDP dan IMAPAR” ungkapnya.

Sementara itu, Akmal Usman mahasiswa asal Sungai Geringging yang saat ditemui menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah diberikan.

Pihaknya berharap konsolidasi kampuskampus di Kota Padang agar terus berlanjut.

“Sebagai estafet kepemimpinan baru, kami sangat mengharapkan dukungan dari para berbagai kalangan. Baik senior, Pemkab Padang Pariaman, Pemko Pariaman, tokoh masyarakat Piaman dan pihak lainnya untuk menjalankan program nantinya” jelas mantan Gubernur BEM Fakultas Budaya dan Sastra UNP ini. (h/cw-lex)

PNS DKP Padang Dicokok Polisi

“Di TKP kami dibantu oleh warga setempat untuk memadamkan kobaran api. Barulah satu jam kemudian api dapat dipadamkan,” terangnya.

Dari keterangan korban, usai memasak (aktivitas ibu rumah tangga), api tungku sudah dipadamkan. Akan tetapi, ada kemungkinan bara api masih hidup sehingga terjadinya kobaran api.

Ketika kejadian tersebut berlangsung, Sawir dan istri serta tiga orang anaknya tidak di tempat.

“Kami menjenguk keluarga yang sedang kemalangan di Sungai Sungkai Kecamatan SBJ. Namun, malang tidak dapat dikira, rumah kami pun hangus dimamah api,” sebutnya.

Data dari kecamatan SBJ, Muslim menyebutkan, Sawir memiliki istri bernama Iyut (39) dan enam orang anak.

Adapun dua orang anaknya sudah punya suami, sedangkan empat orang lagi masih dalam tanggungan orang tua. Yaitu, seorang tamatan SMK, seorang masih mengennyam pendidikan di bangku sekolah dasar, dan dua orang lagi kembar masih kecil.

“Kita berharap bantuan para donatur untuk meringankan beban korban. Kini korban masih kami ungsikan dan menginap di rumah keluarganya,” pungkas Camat SBJ Muslim. (h/col).

PADANG, HALUAN — Spesialis pencurian diatas angkutan kota (Angkot) dicokok Tim Reskrim Polresta Padang di bundaran depan Tee Box, Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sabtu (24/ 8) sekitar pukul 19.30 WIB. Tersangka Dafrizal (32), yang juga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang ini diamankan bersama barang bukti berupa lima unit handphone berbagai merek.

Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro melalui Kasat Reskrim Kompol Iwan Ariyandhi mengatakan, tersangka ini ditangkap berkat laporan yang masuk di Polresta Padang dengan nomor LP/1270/ K/VII/SPKT Unit I beberapa hari yang lalu dengan korban bernama Tolopon Simanjuntak (58), Pensiunan Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Dari laporan tersebut, maka beberapa petugas melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pelakunya.

Setelah dikembangkan, kata Iwan, pihaknya mengetahui pelaku tersebut dari salah satu handphone Blackbery Onix 2 milik korban.

“Kami pun langsung melacak keberadaannya. Alhasil, kami menemukan tersangka berada di lokasi kejadian sedang sendiri. Tidak mau hilang buruan, maka kami langsung menangkapnya dan membawanya

nama tersebut, tetapi tidak ada nama yang bersangkutan tugas di DKP,” jelasnya, Minggu (25/8) sore.

Edward menjelaskan, kalau memang tersangka tersebut menyebutkan tugas di DKP, maka dicek kebenarannya. Bisa saja, tersangka ini menyebutkan dinas disini untuk meringankan hukumannya.

“Yang jelas, nama yang bersangkutan tidak ada tugas di sini (DKP). Kalau memang benar dia (tersangka) ini bekerja di DKP, tentu mempunyai identitasnya. Coba diperlihatkan apakah benar tersangka ini mempunyai identitas PNS itu, atau janganjangan tersangka ini hanya menjual nama DKP untuk mengurangi hukuman,” ungkapnya. (h/nas)

ke Mapolresta Padang untuk ditindaklanjuti,” ujar Iwan kepada Haluan, kemarin (25/8).

Dikatakannya, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka ini mengaku saat beraksi di atas angkot selalu sendiri. Selain itu, Dafrizal ini pun baru sekali ini menjalankan aksinya dari bulan Mei hingga Agustus tahun ini.

“Selama empat bulan menjalankan aksi tersebut, tersangka sudah beraksi di beberapa angkot sebanyak 20 kali,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala DKP Kota Padang Edward Imusman saat dihubungi melalui telepon genggamnya mengaku tidak ada nama pegawai tersebut yang bertugas di DKP. “Saya sudah mengecek

SEJUMLAH pengunjung memenuhi Bandara Internasional Minangkabu (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, beberapa waktu lalu. Peningkatan dalam keamanan hal yang penting dilakukan, terutama dalam antisipasi penyelundupan narkoba. RIVO SEPTI ANDRIES

KEMBANGKAN PARIWISATA

Wako Kumpulkan Pelaku Usaha SAWAHLUNTO, HALUAN — Semua lini harus mendukung gerakan pengembangan pariwisata. Tidak hanya insan penyedia wisata, dukungan harus juga diberikan seluruh pelaku usaha, terutama yang terkait dengan kepariwisataan.

Mulai dari pelaku usaha kerajinan, hotel, restoran, rumah makan, pengusaha kuliner, bahkan tukang ojek sekalipun.

Seluruh komponen dari semua lini memiliki peran yang sama dalam memajukan pariwisata.

“Seluruh lapisan masyarakat memiliki peran, dalam mendukung dan mengembangkan sektor

pariwisata,” ujar Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf di hadapan pelaku usaha dan pariwisata se-Sawahlunto, Jumat (23/8) akhir pekan lalu.

Dalam pertemuan yang digelar di Balairung Rumah Dinas orang nomor satu ‘Kota Arang’ tersebut, Ali Yusuf mengatakan, seluruh masyarakat dapat berperan dengan menunjukan keramah-tamahan terhadap wisatawan yang berkunjung.

Pada pertemuan yang turut dihadiri para tukang ojek tersebut, pria kelahiran 1970 itu mengatakan, tukang ojek juga memiliki peran penting. Sebagai

salah satu alat transportasi, ojek juga harus memberikan pelayanan yang baik, dan menetapkan tarif yang wajar.

“Bagaimanapun perkembangan pariwisata Sawahlunto ke depan, tidak terlepas dari pelayanan yang diberikan saat ini. Maka, buatlah wisatawan rindu untuk datang kembali ke Sawahlunto dan betah berlamalama di daerah ini,” tambah Ali Yusuf.

Selain itu, Ali Yusuf juga mengkritisi pelayanan terkait tarif yang diberikan kepada agen dan travel. Pelaku usaha, baik hotel, restoran, homestay hen-

daknya memberikan reward terhadap agen dan travel yang datang membawa wisatawan untuk berbelanja maupun menggunakan jasa yang diberikan.

Hal itu ditujukan untuk merangsang agen dan travel untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang mereka bawa ke Sawahlunto. Agen dan travel memiliki peran yang tidak kalah penting dalam promosi kepariwisataan.

“Apa salahnya, agen dan travel maupun sopir yang membawa wisatawan ke rumah makan diberikan makanan gratis, atau pihak hotel menye-

diakan kamar gratis untuk sopir,” ujarnya.

Aswan Basri, pengusaha songket Silungkang yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, siap mendukung upaya pengembangan pariwisata Sawahlunto ke depan.

Pemilik usaha songket Jembatan Merah itu mengatakan, berbagai kelemahan yang dilakukan pengusaha pariwisata selama ini, harus diperbaiki.

Kemajuan pariwisata memiliki dampak yang luar biasa bagi perkembangan ekonomi masyarakat Sawahlunto.(h/dil)

>> Editor : Rudi Antono

Bersambung ke hal.....4

4 SUMBAR LINGKAR KAN Sungai Nanam Dibantu Azwir PADANG PANJANG, HALUAN — Anggota DPR-RI Azwir Dainy Tara merasa prihatin akan minimnya sarana administrasi di kantor Kerapatan Adat Nagari (KAN) Sungai Nanam Solok. Padahal lembaga itu memiliki fungsi strategis dalam penyelesaian sako pusako di nagari.

Tokoh Golkar yang kini kembali menjadi calon anggota DPR-RI periode 2014-2019 didampingi calon anggota DPD-RI HM Yamin Ferrianto Tara menyerahkan 1 unit komputer kepada Ketua KAN Sungai Nanam H.Syahril Dt. Pituan Rajo Magek dan disaksikan tokoh masyarakat Sungai Nanam yang juga Anggota DPRD Fraksi Golkar Kabupaten Solok Kasmudi, di Posko Al Tara Padang Panjang, Jumat (23/8).

“Saya merasa terpanggil saat menyaksikan langsung di kantor KAN Sungai Nanam. Petugas di kantor itu terpaksa memanfaatkan jasa rental untuk membuat surat dan tentunya lembaga ini sulit pula menyimpan arsip surat menyurat.

Makanya tergerak hati saya membantunya. Jika sudah ada komputer, minimal untuk kegiatan surat menyurat sudah bisa dilaksanakan di kantor KAN, tidak lagi harus pergi ke tempat rental komputer setiap akan membuat surat maupun dokumen lainnya,” ujarnya.

Ketua KAN Sungai Nanam H.Syahril Dt. Pituan Rajo Magek mengatakan, bantuan itu sangat berharga sekali.

“Atas nama semua unsur di lembaga kerapatan adat menyampaikan terima kasih. Kurang laweh tapak tangan jo niru kami tampuang “ kata Syahril yang dibenarkan oleh Kasmudi. (h/one)

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

RPJMD SUMBAR DIREVISI

Daerah Tertinggal Stagnan ===== PADANG, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan segera melakukan revisi terhadap Rencana Pembangunan ========= Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang selama ini menjadi acuan pemerintahan.

TERMINAL—Sejumlah angkutan kota terjebak macet di Jalan M Yamin, Pasar Raya, Padang, Minggu (25/8). Tidak adanya terminal serta perilaku sopir yang berhenti tanpa melihat rambu jalan, mengakibatkan kemacetan semakin parah. RIVO SEPTI ANDRIES

DARI FIRST MEETING ACDM WORKING GROUP ON RECOVERY

Shelter Mulai Dibangun Tahun Ini ANGGOTA DPR RI ketika menyerahkan satu paket komputer ke Ketua KAN Sungai Nanam

Yamin Ajak Pemuda Lakukan Inovasi PASAMAN, HALUAN — Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) HM.Yamin Ferryanto Tara, menantang pemuda Koto Tangah Nagari Tanjung Baringin Kabupaten Pasaman, untuk berinovasi mengisi kegiatan pembangunan, terutama di daerah-daerah yang masih belum merata pembangunannya.

“Pemuda memiliki semangat menggebu-gebu dan butuh wadah untuk menyalurkannya. Jika ada yang berani untuk berinovasi, saya siap untuk mendukung demi kemajuan nagari,” kata pria yang akrab disapa Yamin Tara dan didampingi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Dapil III Muhammad Khomeiny Tara, ketika menghadiri acara Alek Batimba Masyarakat Koto Tangah Nagari Tanjung Baringin Kabupaten Pasaman, Minggu kemarin.

Keinginan putra sulung HM.Azwir Dainy Tara, untuk menggandeng generasi muda memacu percepatan pembangunan dan kegiatan kemasyarakatan, bukanlah sekedar jargon politik belaka.

Yamin Tara yang telah mulai membina generasi muda melalui olahraga dan kegiatan lainnya di Sumbar sejak tahun 2003 “Sekarang giliran pemuda dan pemudi di Tanjung Baringin saya tantang. jika memiliki manfaat dan berdaya guna bagi masyarakat, saya siap mensponsorinya. Saya bisa dikontak kapan saja,”sebut Yamin Tara yang sedang menunggu proses penetapan DCT Anggota DPD-RI yang direncanakan akan keluar pada 29 Agustus mendatang.

Menurut Yamin Tara, generasi muda memiliki peluang yang cukup besar dalam menentukan maju atau tidaknya pembangunan di suatu daerah. “Elok nagari di nan tuo, elok tapian di nan mudo”.

Potensi itu harus dimanfaatkan.

“Sebagai Calon Anggota DPD-RI, jika memang dipercaya masyarakat Sumatera Barat nantinya, saya akan memberikan perhatian serius. Impian besar itu butuh support dari masyarakat agar tidak menjadi mimpi tanpa makna,” ungkapnya.

Ketua Panitia Alek Nagari Batimba Koto Tangah Aditiawarman didampingi tokoh masyarakat yang juga Calon Anggota DPRD Kabupaten Pasaman Yusrizal,SH ikut mendukung program yang dipaparkan Yamin Tara “Selama ini pemuda memiliki pemikiran yang hampir serupa. Tetapi tidak ada yang akan memotorinya. Kini Yamin Tara siap bekerjasama tentunya akan memberikan harapan baru terhadap kemajuan pembangunan di Koto Tangah khususnya dan Kabupaten Pasaman pada umumnya.

Alek Nagari Batimba, sudah menjadi tradisi masyarakat Koto Tangah setiap tahun dalam bulan Syawal. Tujuanya sebagai wadah bersilaturahmi dan ajang untuk bermaaf-maafan seusai berlebaran sekaligus memperingati HUT RI yang ke 68.

Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai perlombaan dan ditutup dengan malam hiburan orgen tunggal dari Bukitinggi. (h/one)

YAMIN Tara saat bersama pemuda di Padang Pariaman

PADANG, HALUAN — Meskipun dianggarkan dalam APBN Perubahan, namun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan sejumlah shelter vertical mulai dibangun di Sumbar tahun ini. Hal itu seiring ditetapkannya ditetapkannya master plan penanggulangan ancaman bencana tsunami oleh Presiden SBY. “Untuk shelter dananya sudah kita ajukan pada DPR RI, kita menunggu hasilnya. Kita akui, tahun ini dananya agak molor, karena baru diajukan pada perubahan. Khusus untuk APBN 2014 kita akan ajukan dari awal,” kata Sekretaris Utama (Sestama) Fatchul Hadi saat menghadiri First Meeting of the ASEAN Committee on Disaster Management (ACDM) Working Group on Recovery yang diikuti perwakilin seluruh Negara Asean di Mercure Hotel Padang, 22-24 Agustus, kemarin.

Dia menambahkan, pembangunan shelter itu nantinya tidak hanya dilakukan oleh BNPB tapi melalui kementrian terkait lainnya. “Kita menganggarkan tidak hanya melalui anggaran BNPB, tapi juga melalui kementrian lain,” ujarnya.

Sebelumnya BNPB akan membangun sejumlah shelter vertikal di 7 kabupaten/kota di Sumbar.

Termasuk di Kota Padang dengan berbagai versi. Seperti dibangun pada sekolah-sekolah, banguna fasilitas umum dan bangunan

rumah ibadah, seperti masjid dan mushalla.

Untuk pembangunan shelter tsunami, BNPB sejatinya sudah menyetujuinya, sesuai dengan permintan atau pengajuan yang dilakukan Pemprov Sumbar.

Tahap awal, shelter harus dibangun di titik rawan, dalam artinya.

Pemrov bersama kabupaten/kota— daerah yang rawan gempa dan tsunami, membuat skala prioritas sesuia dengan kemampuan anggaran pemerintah dan daerah.

“Pencairan dana untuk pembangunan shelter tentunya harus sesuai juga dengan sistem birokrasi keuangan pemerintah pusat,” katanya lagi.

Direncanakan, Pemprov Sumbar membangun sekitar 20 shelter yang disebar di daerah rawan tsunami yakni, Kota Padang dan Pariaman. Kemudian Kabupaten Padang Pariaman, Pasaman Barat (Pasbar) dan Agam.

Sementara itu, terkait pembangunan hunian tetap (Huntap) korban gempa dan tsunami Mentawai, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Bambang Sulistiyanto menambahkan, korban gempa dan tsunami Mentawai mesti bersabar untuk bisa menikmati huntap yang lebih layak.

Rencana pembangunan 2.072 huntap untuk korban tsunami, belum bisa terlaksana tahun ini.

Dana Rp500 miliar yang awalnya sudah dianggarkan, terpaksa dikembalikan ke Kementerian Keuangan, karena pembangunan

huntap terkendala regulasi dan mekanisme masalah pemakaian hutan lindung.

“Anggaran Rp500 miliar dikembalikan ke pemerintah pada Mei lalu, karena selama 2012, kita gagal membangun huntap untuk korban tsunami. Semua itu terkendala dengan masalah regulasi dari Kementerian Kehutanan,” jelasnya.

Dijelaskan Bambang ada dua kendala besar dalam pembangunan huntap yakni, seluruh masyarakat yang tinggal di daerah rawan itu, harus direlokasi.

Sementara untuk lokasi relokasi adalah hutan yang termasuk hutan lindung. Di samping itu, untuk membangun huntap, direncanakan memakai kayu dari hutan.

“Sekarang, gubernur bersama BNPB sudah mengajukan dana lagi pada perubahan APBN 2013 ini. Tapi, dananya tak sebanyak dulu, hanya Rp100 miliar. Diharapkan, jika regulasi dan mekanismenya tuntas, maka huntap bisa dibangun,” tambahnya.

Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar pun mengakui, jika masalah regulasi dan mekanisme penggunaan hutan kayu menjadi kendala dalam pembangunan huntap di Mentawai. “Tidak satupun pejabat yang berani bermain dalam regulasi pemakaian hutan, jika belum ada keluar aturan jelas dari Menteri Kehutanan,” kata Ali Asmar didampingi Kepala BPBD Sumbar, Yazid Fadli. (h/vid)

Turis Taiwan Arungi Singkarak SOLOK, HALUAN — Keindahan dan keelokan alam danau Singkarak ternyata telah menarik perhatian wisatawan mancanegara asal Taiwan. Rombongan yang berjumlah 19 orang ini berdecak kagum menikmati panorama danau Singkarak.

Para pelancong yang merupakan komunitas Fotografer Taiwan itu bahkan difasilitasi dengan menaiki kapal wisata milik dinas perhubungan daerah itu, mengarungi danau Singkarak mengabadikan keindahan danau yang terkenal dengan ikan bilihnya ini Minggu (25/08).

Tidak ada informasi akurat, apakah fenomena ini sebagai dampak dari penyelenggaraan Tour de Singkarak yang telah menjadi agenda Nasional, atau memang menjadi keinginan biro perjalanan untuk menjadikan kawasan Solok sebagai lintas pariwisata.

Berangkat dari dermaga danau Singkarak kapal wisata dengan nama BA Singkarak 1 yang berkapasitas 20 orang ini dinahkodai oleh Imbriyanto, ditambah dengan satu unit kapal motor dari BPBD Kabupaten Solok.

Ikut dalam rombongan kapal motor itu Kabid pengendalian dan operasi Dishubkominfo Tengku Faisal, didampingi oleh Kasi Angkutan orang dan barang Irman SE, Kasi Sarana dan Prasarana Dharma Afrizon dan wartawan Haluan Yutis Wandi, Mengarungi keindahan alam yang membuat

takjub rombongan akan keindahan ciptaan sang khalik. Mereka asyik mengabadikan keindahan danau Singkarak.

Menurut Kasi Angkutan barang dan Orang Diskominfo Pemkab Solok Irman, kapal BA Singkarak 1 ini memang sengaja disediakan untuk mengangkut penumpang sebagai bagian dari promosi aset wisata Kabupaten Solok.

“Kapal wisata ini adalah bagian dari promosi aset wisata Kabupaten Solok “ katanya.

Sekitar dua jam para turis asal Taiwan itu bersenang-senang di Singkarak. Mereka juga disuguhkan dengan kesenian tradisional berupa tiupan Bansi oleh Afrizal, staf Dinas Pariwisata Kabupaten Solok. Tiupan bansi yang ditingkahi dengan hembusan Saluang, membuat suasana taman wisata Singkarak seperti berada pada jaman doeloe. Tak ayal, Afrizal sendiripun menjadi bidikan kamera para aktivis fotografer.

Di sela kesibukan turis asal Taiwan itu mengelilingi danau, Kasi Humas Pemkab. Solok Syofiar Syam menyebutkan komunitas fotografer ini merupakan kumpulan ahli dari berbagai disiplin ilmu. Mereka terdiri dari para dokter, pejabat pemerintah, kalangan swasta dan sebagainya.

“Jumlah rombongan 19 orang, ditambah tour leader sehingga menjadi 23 orang, “ kata pria yang akrap dipanggil Adek ini.

Adek menambahkan, selesai

di Taman Wisata Singkarak, difasiltiasi Pemkab. Solok, rombongan turis ini juga diarahkan untuk melihat rumah gadang 20 ruang. Benda kebudayaan yang menyimpan nilai adat istiadat yang tinggi di nagari Sulit Air, kecamatan X Koto Singkarak itu, dihidangkan sebagai objek pemotretan. “ Dihalaman depan rumah gadang 20 ruang itu, kita juga menyuguhkan kesenian tradisional Balota dan Tari Piring diatas telor, “ papar Syofiar Syam.

Ringkasnya Pemkab. Solok ingin menampilkan hal-hal terunik di dunia untuk wisatawan mancanegara. Pemandangan alam yang eksotik, kata Adek, akan dibubuhi oleh kesenian tradisional agar memberi kenangan dalam memori para turis tersebut. “ Mudahmudahan dengan cara ini, potensi wisata Kabupaten Solok akan tersiar luas dan ramai dikunjungi pelancong,“ ujarnya.

Dipandu oleh Asita dan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), juga diperkenalkan keindahan nagari Aripan yang sangat terkenal dengan nama pariwisata angin berembus.

Para turis juga singgah di Pulau Belibis Aampang Kualo dan dilanjutkan melihat pemandangan Danau Kembar di nagari Alahan Panjang. Turis dari negara taiwan tersebut nantinya juga dijamu makan malam oleh Bupati Solok Syamsu Rahim di kediaman Guest House,” kata Kasubag Humas Syofiar Syam. (h/cw/ndi)

Berdasarkan RPJMD 2010-2015 yang disusun pada 2010 lalu, seharusnya saat ini Sumbar hanya memiliki 6 daerah terpencil. Namun yang terjadi, Sumbar masih memiliki 8 daerah terpencil, artinya belum ada perubahan sejak target RPJMD ditetapkan.

Menurut Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, untuk daerah terpencil, saat ini sebenarnya, memang sudah ada dua daerah yang bebas dari daerah terpencil.

“Dua daerah ini, akan di launching pada 2014 mendatang. Daerahnya dirahasiakan dulu. Di 2015 mendatang, diharapkan Sumbar bebas dari daerah terpencil,” kata Irwan, pekan lalu.

Delapan daerah tertinggal di Sumbar berada di 8 kabupaten. Yaitu di Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Pasaman Barat. Untuk tahun ini, dukungan dari APBN cukup besar untuk mengentaskan daerah tertinggal, yaitu sekitar Rp66, 181 miliar. Dengan rincian Kepulauan Mentawai Rp 4,080 miliar, Pesisir Selatan Rp 14,517 miliar, Solok Rp 7,258 miliar, Sijunjung Rp 1,019 miliar, Padangpariaman Rp 14,424 miliar, Solok Selatan Rp 1,437 miliar, Dharmasraya Rp 2,583 miliar dan Pasaman Barat Rp 2,714 miliar.

Terkait revisi RPJMD, Irwan menerangkan revisi

akan menyangkut data yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini dan perubahan terhadap target.

“Contohnya, terkait target di bidang pertanian. Ada program di bidang pertanian, yang semula kita pikir ada bantuan dari APBN. Namun ternyata di pertengahan tidak ada dukungan APBN. Karena itu target pun sudah harus diubah,” kata Irwan.

Sementara anggota komisi III DPRD Sumbar, M Nurnas beserta pamong senior Rusdi Lubis memang meminta gubernur dan DPRD bisa duduk bersama kembali membahas target RPJMD. “Sejak awal pemerintahan, kita belum pernah mengevaluasi RPJMD ini. Ini sudah tahun ketiga Irwan dan MK, sudah seharusnya dievaluasi,” kata Nurnas.

Terkait daerah terpencil, Nurnas yang berada di bidang infrastruktur menilai, program untuk daerah terpencil ini nyaris tidak ada dari Pemprov Sumbar. Sejauh ini program utnuk daerah terpencil muncul dari usulan anggota dewan seperti garobak data.

Selain itu, Nurnas juga mengomentari kurangnya dukungan anggaran dari APBD untuk kegiatan keluarga berencana dan hal lainnya yang terkait. Sejauh ini program yang bertujuan untuk pengendalian jumlah penduduk ini, hanya berasal dari BKKBN Perwakilan Sumatera Barat. (h/eni)

GUBERNUR HARUS JALIN KOMUNIKASI

Percepat Jalur Rao-Rokan Ulu PADAMG, HALUN — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diminta membangun komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Riau, terkait pembangunan jalur alternatif Rao-Rokan Ulu. Permintaan itu disampaikan Ketua Komisi I DPRD Sumbar Muzli M Nur, kemarin malam.

Menurutnya, pembangunan jalan dari Rao ke Mapatunggul sudah hampir selesai.

Tinggal lagi di daerah perbatasan, Kampung Bateh, sekitar empat kilometer. Jika jalan itu selesai, maka tinggal lagi dari provinsi tetangga, tepatnya Kabupaten Rokan Ulu. “Pemprov Riau juga harus membangun jalan ke arah Rao, dengan begitu baru dapat dikatakan kedua provinsi jadi terhubung oleh jalan yang layak. Sekarang belum lagi, sungai yang memisahkan kedua provinsi belum dibuat jembatan. Selain itu, di Rokan Ulu baru sekedar pembukaan jalur, belum lagi diapal,” ujar Muzli, yang juga putra Pasaman itu.

Ditargetkan, Sumbar akan menyelesaikan pembangunan jalan tahun ini. Untuk dua jembatan yang ada, akan dianggarkan pada tahun

anggaran 2014 nanti. “Ketika kita (Sumbar-red) sudah selesai membangun, tentu harus diiringi dengan pembangunan yang dilakukan oleh Pemprov Riau. Agar itu terwujud, ini kerjanya gubernur mengomunikasikannya ke gubernur Riau,” tegasnya.

Dikatakan, dengan terbukanya akses Rao-Rokan Ulu, akses ekonomi juga lebih lancar. Masyarakat Pasaman dan Pasaman Barat yang hendak ke Riau, juga lebih mudah. Lebih penting lagi, akses pembangunan akan lebih cepat, dan akan berdampak secara ekonomi bagi masyarakat, Rencana pembangunan jalur Rao-Rokan Ulu tersebut, katanya, juga harus jadi perhatian Dinas Prasjal dan Tarkim Sumbar. Seperti mengupayakan adanya anggaran dari APBN, untuk pembangunan halur tersebut.

Alasan untuk mendapatkan angaran itu juga lebih tepat, karena jalannya menghubungkan dua provinsi, yakni Provinsi Sumbar dan Provinsi Riau.

“Ini harus dilakukan, agar pemerataan pembangunan yang dicita-citakan dapat terwujud,” sebutnya.

ROMBONGAN turis asal Taiwan jelajahi keindahan danau singkarak dengan difasilitasi kapal wisata BA Singkarak 1 milik Dishubkominfo dan kapal boat milik BPBD Kabupaten Solok Minggu (25/08). YUTIS WANDI >> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman : Syahrizal

OPINI 5

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

Pelototi Caleg dari Sekarang OMISI Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota dan DPRD Kabupaten, Kamis, 22 Agustus 2013 lalu. Untuk DPR RI, jumlah total calon anggota legislatif (Caleg) dari seluruh provinsi sebagaimana yang tertera namanya di DCT sebanyak 6.607 orang. Para caleg itu akan memperebutkan 560 kursi di DPR RI di Pemilu 9 April 2014 mendatang.

Untuk DPRD Sumbar, total jumlah calegnya sebanyak 755 caleg. Para caleg di Ranah Minang ini akan memperebutkan sebanyak 65 kursi di DPRD Provinsi Sumbar. Sebelumnya jumlah kursi hanya 55 kursi saja. Sedangkan di Pemilu 2014 ditambah 10 kursi lagi menjadi 65 kursi. Sedangkan jumlah partai politik yang akan bertarung sebanyak 12 parpol plus 3 parpol lokal di Aceh.

Sedangkan jumlah caleg DPRD Kota/Kabupaten, masingmasingnya sesuai dengan jumlah penduduknya. Demikian pula dengan jumlah kursi yang tersedia di DPRD Kota/Kabupaten, tergantung juga dengan jumlah penduduknya.

Dengan diumumkannya DCT oleh KPU, berarti genderang untuk berjuang dan bersosialisasi secara maksimal di tengahtengah masyarakat sudah mulai ditabuh. Kini, para caleg telah plong dan yakin seyakin-yakinnya bahwa mereka telah terdaftar secara resmi sebacai caleg tetap. Sebelum DCT ditetapkan, masih banyak caleg yang merasa ragu untuk berbuat di tengah-tengah masyarakat. Ada kekhawatiran (terutama pada caleg pemula) nama mereka tiba-tiba hilang atau nomor urut berubah drastis saat DCT diumumkan.

Caleg terpaksa agak bekerja ekstra di Pemilu 2014. Karena ada sedikit perubahan pada teknis pelaksanaan Pemilu 2014.

Di Pemilu 2009, di surat suara terdapat nama dan foto caleg.

Sedangkan di Pemilu 2014 berubah, yang ada hanya nama caleg saja, sedangkan foto tidak lagi.

Bagi caleg yang namanya masih kurang dikenal di masyarakat, atau ada perbedaan mencolok antara nama seharihari dengan nama yang ada di surat suara, tentu saja sangat merugikan. Misalnya nama panggilan sehari-harinya Buyuang, sedangkan nama yang di DCT Rahmat Syukur. Masih mendingan di Pemilu 2009, ada dimuat foto caleg. Ketika orang tak kenal atau tak akrab dengan namanya, orang masih bisa melihat foto yang bersangkutan.

Sehubungan dengan perubahan itu, maka semestinya juga ada perubahan mekanisme dan strategi dari masing-masing caleg guna memastikan nama mereka dikenal dan selanjutnya menjadi pilihan untuk ditusuk oleh masyarakat di 9 April 2014.

Dari sederet media promosi, media cetak tetap menjadi pilihan utama bagi caleg untuk mensosialisasikan dirinya. Media cetak tetap menjadi pilihan yang sangat strategis.

Bagi para pemilik hak suara atau pemilih, mulai dari akhir Agustus 2013 hingga 9 April 2014 adalah waktu yang cukup panjang untuk mempelototi calon mana yang akan dipilih atau diberikan suara di hari pencoblosan nanti.

Tentu jangan asal pilih. Sebab salah pilih akan menyebabkan kerugian bagi daerah, kerugian bagi provinsi dan kerugian bagi negara, seminimal-minimalnya rugi untuk satu periode atau lima tahun. Yang akan dipilih tentu caleg yang amanah, caleg yang mampu memperjuangkan hak-hak masyarakat, caleg yang tidak koruptif, caleg yang memiliki visi dan misi yang jelas, caleg yang peduli dengan masyarakat di sekitarnya, caleg yang jujur, caleg yang memiliki pendidikan dan pengetahuan yang cukup, caleg yang memiliki jiwa pemimpin, caleg yang tekun dan ulet serta sederet kriteria lainnya.

Bagaimana cara mencari caleg yang demikian? Jika semua caleg yang dipelototi tentu bikin repot. Agar tidak repot, pada tahap awal tentukan saja 3-5 caleg untuk masing-masing tingkatan (DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten yang menurut kita masuk atau mendekati kualifikasi yang diinginkan seperti halnya yang dibahas di atas. Selanjutnya, caleg-caleg itulah yang akan dipantau, dipelototi selama enam bulan mulai dari sekarang hingga menjelang hari pencoblosan.

Dalam kurun waktu enam bulan, berkemungkinan besar akan berguguran beberapa caleg. Karena dalam kurun waktu yang lumayan panjang itu akan kelihatan mana caleg yang hanya tebar pesona, yang tujuannya hanya sekedar mencari dukungan suara, caleg yang tidak jujur, caleg yang amoral, caleg yang tak taat beragama dan lain sebagainya. Jika telah nampak benih-benih ketidakberesan, berarti tak layak caleg itu dipilih menjadi wakil rakyat. Semoga kita bisa mempilahpilah mana celag yang amanah dan mana pula yang petualang politik.

K

Menyoal Kontroversi Tes Keperawanan OLEH: NURISMAWATI MACHFIRA Alumnus Pendidikan Dokter Umum FK Unibraw, Aktivis Muslimah Hizbut Tahrir KHIRNYA, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Mohammad Nuh menyatakan tidak setuju ada sekolah yang memberlakukan tes keperawanan dalam seleksi siswa didik baru. Mendiknas menilai, langkah itu akan sulit diterapkan dan akan membawa dampak negatif bagi siswa yang dinyatakan tidak lolos tes.

Sebelumnya, Disdik kota Prabumulih Sumatera Selatan berencana melakukan tes keperawanan bagi siswi terkait kasus asusila yang dilakoni sejumlah oknum siswa sekolah.

Pada tanggal 14 Agustus, sebanyak 6 siswi sekolah serta seorang pria terpaksa harus digelandang ke Mapolres Prabumulih untuk dimintai keterangan terkait dugaan perdagangan manusia. Diduga keenam gadis tersebut akan ditawarkan kepada pria hidung belang dengan harga Rp1 juta per orang. Namun karena tidak cukup bukti, polisi pun akhirnya membebaskan sang pria. Keesokan harinya, kamera wartawan menangkap gambar adegan mesum sepasang siswa sekolah yang dilakukan di lapangan Prabujaya. Kegiatan tersebut dilakukan dilapangan terbuka serta ditonton oleh masyarakat yang lewat. Kedua kasus tersebut menjadi tamparan bagi dunia pendidikan Kota Prabumulih sehingga Kepala Dinas Pendidikan Prabumulih mengeluarkan pernyataan untuk melakukan tes keperawanan untuk mengatasi makin merajalelanya pergaulan seks bebas di kalangan pelajar.

Seks bebas remaja dalam angka Seks bebas, atau hubungan seksual di luar pernikahan bukan hanya persoalan yang dihadapi masyarakat Sumsel namun juga Indonesia secara keseluruhan. Di tahun 2009 Kemenkes merilis hasil penelitian di empat kota yakni Jakarta Pusat, Medan, Bandung, dan Surabaya yang menunjukkan sebanyak 35,9% remaja punya teman yang sudah pernah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Bahkan, 6,9% responden telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Sebagian dari remaja pelaku seks bebas ini berasal dari kelompok ekonomi mampu. Namun pola hidup hedonis, seperti tuntutan gaya hidup (lifestyle) karena tidak ingin

A

dikatakan kuno dan ketinggalan zaman bila tidak melakukan seks bebas, keinginan memiliki busana dan aksesori mahal, parfum bermerk, gadget canggih, dan uang melimpah, mendorong remaja melakukan hubungan seksual di luar pernikahan Meski demikian, tidak bisa dipungkiri ada remaja terjebak melakukan hubungan seks tanpa pernikahan karena himpitan ekonomi, yakni menjadi korban perdagangan manusia (trafficking). Data dari Koalisi Nasional Penghapusan Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA), di tahun 2008 sekurangnya 150.000 anak Indonesia menjadi korban pelacuran anak dan pornografi tiap tahun. Angka itu meningkat 100% lebih dari statistik Unicef (PBB) tahun 1998 yang mencatat sekitar 70.000 anak Indonesia menjadi korban pelacuran dan pornografi.

Koordinator ESKA, Ahmad Sofian, menjelaskan, 70% anak yang menjadi korban berusia antara 14-16 tahun. Menurutnya, jumlah ini lebih kecil dari kenyataan karena pelacuran anak merupakan fenomena gunung es. Secara keseluruhan dapatlah kita katakan bahwa persoalan remaja saat ini bukan hanya permasalahan pergaulan seks bebas, tetapi juga pelacuran remaja, hamil di luar nikah, aborsi, narkoba, juga HIV/AIDS. Peliknya menyelesaikan persoalan remaja disebabkan karena berbagai pihak mengupayakan solusi yang tidak terintegrasi, cenderung saling kontradiktif dan pragmatis.

Sebagai contoh adalah pernyataan Eva Kusuma Sundari, anggota DPR RI yang menilai sekolah ditujukan untuk mencerdaskan para anak didik, dan bukan mengurusi moral.

“Sekolah untuk mencerdaskan siswa, moral urusan keluarga dan MUI,” demikian ucap Eva Sundari ketika menolak wacana tes keperawanan.

Eva Sundari tidak sendiri.

Masih banyak yang berpendapat bahwa persoalan moral/ akhlak anak dan remaja semata tanggungjawab keluarga dan lembaga agama (MUI). Maka persoalan pergaulan bebas di kalangan remaja pun mendapatkan terapi yang sama, yakni diatasi dengan mendorong orangtua lebih perhatian pada anak, menjadikan keluarga sebagai tempat anak

menyelesaikan masalah, menguatkan ikatan cinta, membangun komunikasi aktif dua arah antara orangtua dan anak, serta hal semisalnya.

Banyak pihak lupa atau tidak menyadari, sebagian keluarga sudah berusaha mendidik anak sebaik-baiknya, memenuhi kebutuhan dan membangun hubungan kasih sayang dengan anak. Namun, lingkungan dan media massa menghancurkan yang dibangun orangtua dalam keluarga.

Misalnya melalui pornografi.

Sejak dua tahun lalu, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Dr Asrorun Niam Sholeh, M Ag, sudah menyatakan Indonesia sebagai darurat pornografi.

Indonesia adalah negara dengan predikat pengakses situs porno terbesar ketiga dunia setelah Cina dan Turki. Muatan pornografi bahkan menyusup ke dalam pendidikan formal melalui LKS siswa yang memajang Miyabi dan buku anak SD yang memuat kisah porno.

Akar masalah dan penyelesaian Berbagai persoalan remaja di atas muncul sebagai buah dari pemikiran sekulerisme.

Sekularisme yang mewarnai sistem pendidikan mendikotomi moral dan akhlak hanya menjadi tanggungjawab keluarga dan lembaga agama seperti MUI. Sekulerisme melumpuhkan agama sehingga hanya menjadi formalitas yang tidak memiliki strategi untuk dipahami, dijadikan tuntunan, dan diamalkan.

Diakui, keluarga dan pendidikan di rumah berpengaruh besar terhadap pembentukan kepribadian anak dan remaja.

Keluarga adalah pembangun karakter, benteng pertahanan akhlak, peneduh jiwa tatkala anak menghadapi berbagai persoalan di luar rumah.

Namun, mesin pendidikan dalam keluarga tidak bisa berjalan sendiri. Perlu ada dukungan yang berjalan di sekolah dan masyarakat. Dalam hal ini yang paling berpengaruh tentu saja adalah kebijakan negara. Semestinyalah negara menyiapkan perangkat kebijakan yang mendukung terwujudnya remaja cerdas dan bertakwa. Tidak cukup hanya dengan menyerahkan kepada keluarga dan MUI, tetapi harus terintegrasi dengan sistem pendidikan, juga sejalan dengan sistem sosial yang dibangun oleh negara.

Belajar kepada Islam Syariah Islam memberikan perangkat sistem untuk mencegah perilaku seks bebas dan mewujudkan masyarakat yang bersih dan mulia. Islam mewajibkan keimanan dijadikan landasan sistem dan bangunan masyarakat. Dalam Islam, negara diharuskan membina keimanan dan ketakwaan warganya. Karena inilah filter utama menghindarkan diri dari seks bebas, yakni karena dorongan takwa, bukan sekadar malu karena khawatir tidak lulus tes keperawanan atau takut terkena penyakit kelamin.

Selanjutnya Islam mencegah seks bebas dengan membentuk pola pikir dan pola sikap Islami yang diajarkan melalui sistem pendidikan.

Melalui pendidikan formal di sekolah dan nonformal dalam keluarga, remaja dididik mengenai karakter mukmin.

Salah satunya adalah yang senantiasa menjaga kemaluannya, kecuali hanya kepada yang dibenarkan oleh syariah, misalnya kepada suami/istrinya. Dalam masyarakat, negara menghapuskan segala hal yang mendorong terjadinya seks tanpa pernikahan. Perempuan dan laki-laki dipe-

rintahkan menutup aurat.

Pornografi, pornoaksi, dan erotisme dibersihkan dari kehidupan publik.

Dorongan himpitan ekonomi diatasi dengan penerapan sistem ekonomi Islam yang bisa mendistribusikan harta secara adil dan merata. Islam mewajibkan negara memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan pokok tiap individu (pangan, papan dan sandang) dan kebutuhan dasar masyarakat (kesehatan, pendidikan, dan keamanan). Nabi SAW. bersabda, “Aku lebih utama dibandingkan orang-orang beriman daripada diri mereka sendiri, siapa yang meninggalkan harta maka bagi keluarganya, dan siapa yang meninggalkan hutang atau tanggungan keluarga yang terlantar, maka datanglah kepadaku, dan menjadi kewajibanku.”(HR. an-Nasai dan Ibnu Hibban). Dengan kebijakan ini, negara menutup pintu kemiskinan yang menjadi sumber utama trafficking dan bisnis seks komersial.

Bila ada warga yang terbukti melakukan seks tanpa pernikahan, maka Islam men jatuhkan sanksi zina. Pezina yang belum pernah menikah dicambuk 100 kali dan bisa ditambah pengasingan selama setahun. Sedang bagi yang sudah pernah menikah hukumannya dirajam hingga mati.

Pelaksanaan hukuman harus disiarkan dan disaksikan oleh khalayak (QS an-Nur [24]: 2).

Sanksi tersebut adalah penebus atas dosa pelaku seks bebas di akhirat, sekaligus mendidik masyarakat agar tidak terjatuh ke dalam kesalahan yang sama. Dengan perangkat sistem aturan seperti ini, insya Allah seks bebas bisa diberantas. Masyarakat yang bersih, bermartabat, lagi mulia pun tak mustahil untuk diwujudkan. Allahua’lam. ***

Meninggalkan Daerah Tertinggal IKM Timika Tolak RS Siloam di Padang

Yang jauh menolak, yang dekat mendukung Parpol agar Ikhlaskan Kadernya Di balim saja, bagaimana jika PD yang mengikhlaskan

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata).

Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

ELAPAN daerah tertinggal di Sumbar alami stagnasi.

Kondisi itu jelas memiriskan. Apalagi, saat pemerintah tengah gencargencarnya dengan program pembangunan daerah tertinggal. Tidak berubahnya daftar daerah tertinggal atau terpencil itu, sudah seharusnya menjadi bahan evaluasi bagi pejabat berwenang. Kenapa demikian? Apa yang terjadi dengan daerah tersebut?

Delapan daerah tertinggal yang masih terbelenggu itu berada di kabupaten. Ke delapannya adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Padang Pariaman, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Kabupaten Pasaman Barat.

Jika dilihat dari perhatian pemerintah pusat melalui APBN, sepertinya perhatian

D

Pemimpin Umum

: H. Basrizal Koto

WPU / Penanggungjawab Pemimpin Redaksi

: Zul Effendi, : Yon Erizon

Pemimpin Perusahaan

: Indra Helmi

Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana

: Ismet Fanany MD

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

Redaktur Pelaksana

: Syamsu Rizal

Terbit Sejak 1948

Manejer Pemasaran & Red.Khusus : David Ramadian Koordinator Minggu & Online

: Eko Yanche E

Koordinator Liputan

: Rudi Antono

Manajer Cetak

: Mardius Caniago

itu cukup. Setidaknya Rp66, 181 miliar dana telah dianggarkan untuk berbagai kegiatan pembangunan di daerah tertinggal itu. Jika dinilai masih kurang, pemerintah daerah, baik provinsi dan kabupaten semestinya juga memberikan porsi lebih untuk itu. Dengan kata lain, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten jangan lagi hanya mengandalkan kucuran dana APBN saja.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun sebenarnya tak perlu merevisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sumbar, sekaitan dengan tak juga bebasnya daerah tertinggal tersebut, sejak RPJMD ditetapkan. Walaupun dalam RPJMD ditargetkan dua daerah bakal keluar dari nestapa ketertinggalan.

Karena, merevisi RPJMD

juga tidak serta merta akan menyelesaikan masalah. Biar saja RPJMD yang dirancang tersebut seperti apa adanya, sembari melakukan percepatan pembangunan untuk daerah tertinggal. Artinya, jangan biarkan daerah dan masyarakatnya itu apa adanya pula. Tentunya dalam segala bidang, harus ada percepatan pembangunan di daerah tertinggal itu.

Selain itu, ketepatan sasaran dana APBN juga harus diperhatikan. Jangan sampai dana pembangunan infrastruktur desa dari Kementerian Daerah Tertinggal RI itu dikendalikan oleh para anggota DPR RI asal Sumbar.

Sehingga rencana Pemprov Sumbar untuk menuntaskan daerah tertinggal jadi terkendala. Karena anggota dewannya lebih dulu membagibagikan dana ke nagari-nagari

yang dikehendaki, sehingga ia dianggap ‘dewa’ dan mendapat perhatian masyarakat. Jadi, serahkan saja ke dinas terkait untuk mengelolanya.

Begitu juga dengan para legislator di daerah, jangan selalu berkilah dengan keterbatasan anggaran. Berbuat itu tak harus di daerah pemilihan sendiri atau daerah asal.

Karena kalau sudah di lembaga legislatif, tak ada batasan kerjanya. Jangan sampai, kalau tidak di daerah pemilihan anggota dewan yang bersangkutan, maka dibiarkan.

Lalu, kalau di daerah pemilihan sendiri, baru bersikeras arang dengan eksekutif. Jika itu selalu terjadi, maka jangan harap daerah tertinggal akan maju dan terlepas dari ketertinggalannya.

Karena pasti sulit juga menunggu anggota dewan dari daerah tertinggal tersebut. Yang

Oleh: RUDI ANTONO namanya tertinggal, sudah pasti sumber daya manusianya juga relatif tertinggal. Kalaupun ada yang maju, mereka tidak duduk di DPR, DPRD mapun DPRD kabupaten.

Jadi, apakah daerah tertinggal itu dibangun, atau sengaja ditinggalkan, karena yang akan membawanya melaju tak ada. Itu berpulang pada kita semua. ***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani. Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Rahmat Hidayat, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Sirkulasi), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson.

Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli

6 POLITIK

PEMILU

PAN Daerah Dukung Hatta Jadi Capres JAKARTA, HALUAN — Dukungan terhadap Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014 nanti semakin kuat.

Sejumlah Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) ketua umumnya sekaligus menjadi Capres satu-satunya dari PAN. “Insya Allah Pilpres 2014 kami mendukung Pak Hatta menjadi calon presiden,” kata Ketua DPW PAN Lampung Abdurrachman Sarbini, saat membacakan pandangan DPW PAN se-Indonesia pada Rakernas PAN di JCC Jakarta, Sabtu (24/8).

Menurut dia, sekaranglah saatnya Indonesia dipimpin kader PAN. “Figur nasional Pak Hatta yang memiliki kemampuan kepemimpinan nasional,” kata dia.

Sementara itu Ketua DPW PAN Papua, Abok Busup juga menegaskan hal serupa. “Sosok yang bisa menjadikan Indonesia mendunia hanya Pak Hatta. Untuk membuat Indonesia besar,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan (PAN) Amien Rais menegaskan untuk saat ini PAN solid mengusung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai calon Presiden (Capres) dari PAN. “Kalau maunya kita jelas (Hatta) sebagai Capres. Itu jelas. Apalagi kalau perolehan suara PAN di Pemilu double digit di atas 10 persen,” kata Amien Rais dalam Rakernas PAN di JCC Jakarta, Sabtu (24/8). Namun, Amien mengatakan kalau perolehan suara PAN tidak mencapai target double digit atau perolehan suaranya sama seperti pada Pemilu 2009 lalu sebesar 7 persen maka sangat sulit Hatta bisa jadi Capres.

“Keinginan PAN capreskan (Hatta) bisa menguap. Yah paling-paling Hatta bisa jadi Cawapres,” kata Amien. (h/trn)

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

ELEKTABILITAS CALON LEGISLATIF

Caleg Mantan Wali Nagari Lebih Dikenal Masyarakat AGAM, HALUAN — Calon legislatif yang berasal dari wali nagari diprediksi bakal menjadi saingan berat bagi caleg dari unsur lain dalam memperebutkan kursi DPRD Agam pada Pemilu legislatif 2014 .

Pasalnya, mantan wali nagari punya modal besar kedekatannya dengan masyarakat.

FPI Dukung Habib Rizieq Nyapres JAKARTA, HALUAN — Dukungan terhadap Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menuju kursi presiden RI semakin kuat. Dukungan itu mewarnai acara peringatan Milad FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8).

Terkait wacana tersebut, Habib Rizieq menyatakan dirinya tidak dalam posisi untuk menolak dan menerima pencalonan tersebut. Namun ia mengatakan siapa saja berhak mencalonkan dan dicalonkan sebagai calon dalam Pilpres mendatang.

“Bangsa Indonesia, siapa saja, berhak mencalonkan diri jadi capres dan berhak didorong siapapun. Jadi kalau ada kelompok umat islam ingin dorong saya atau kawan-kawan dari tokoh islam jadi capres, itu hak politik mereka,” ujar Rizieq.

Namun, lanjut Rizieq, ia pribadi saat ini sama sekali tidak berpikir untuk menjadi seorang pejabat negara. Habib menyebut dirinya masih ingin menjalankan tugasnya untuk memimpin FPI dan menjalankan amar makruf nahi munkar.

Ia mengaku tidak bisa menyatakan menolak ataupun menerima pencalonan tersebut karena ia tidak bisa menghalangi hak orang untuk mencalonkan dirinya.

“Saya pribadi, belum pernah pikir jadi capres.

Saya belum berpikir jadi pejabat negara. Saya masih enjoy, jadi pimpinan FPI. Saya tidak dalam posisi pencalonan itu ditolak atau diterima. Kalau diterima, sudah saya katakan, saya tidak berpikir unttk jadi capres. Kalau ditolak nanti dianggap tidak menghargai. Saya tidak dalam posisi menerima atau menolak,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua FPI Depok Habib Idrus Algadhri menuturkan, wacana mendukung pencalonan Habib Rizieq sebagai dorongan dari peserta Munas dan ormas lainnya. (h/trn/inc)

BERBINCANG — Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa berbincang dengan Ketua Majelis Pertimbangan (PAN), Amien Rais di salah satu acara PAN beberapa waktu lalu. Amien lebih realita soal Capres dari PAN. Sementara PAN daerah mendukung Hatta Rajasa. IST

KONVENSI CAPRES DEMOKRAT

Parpol agar Ikhlaskan Kadernya JAKARTA, HALUAN — Komite Konvensi Capres Partai Demokrat meminta parpol lain ikhlas terhadap kadernya yang memutuskan ikut konvensi capres Demokrat. Ini sangat penting agar peserta konvensi dari partai bisa serius tanpa beban mengikuti konvensi.

Wakil Ketua Komite Konvensi Suaedy Marasabessy mengatakan upaya komite untuk meminta kesediaan kader parpol lain bukan untuk merusak solidaritas partai.

Sebab konvensi ini dinilainya bukan untuk kepentingan Demokrat.

“Itu hak setiap orang untuk bicara.

Tapi ingat yang kami pilih untuk bangsa bukan untuk parpol. Kalau merasa kepentingan bangsa merasa ikhlas dan berterimakasih,” jelas Suaedy saat dihubungi, Minggu (25/8).

Beberapa parpol seperti NasDem sempat menilai Demokrat melanggar etika. Hal ini terkait undangan komite untuk meminta mantan Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Endriartono Sutarto ikut konvensi capres.

“Setiap parpol punya hak keberatan, tapi pada aslinya ke-

pemilikan politik perorangan. Jadi pedomannya kesediaanya pada bersangkutan,” jelas politikus Partai Demokrat ini.

Dia menjelaskan, komite meminta kesediaan individu tertentu bukan satu arah. Tetapi, dibarengi dengan keikhlasan partai yang bersangkutan melepas kadernya.

“Harapan kami yang bersangkutan sudah melapor dan minta izin. Ini persoalan timbal balik, tidak sepihak meminta tidak juga sepihak menerima permintaan,” jelasnya. (h/inc)

Dikatakan berbagai kalangan kepada Haluan di Lubuk Basung kemarin, popularitas wali nagari yang mencaleg pada umumnya cukup menonjol dan tidak bermasalah. Apalagi di nagari, mereka merupakan orang paling dikenal.

Seperti dikatakan salah seorang aktifis partai di Lubuk Basung Anizur Pandu, selain mantan wali nagari caleg dari unsur lain yang berpotensi meraih suara hanyalah kader partai incumbent dan para pensiunan PNS. Dia juga mengatakan, melihat kepada Daftar Calon Tetap yang telah dikeluarkan KPUD Agam, terkesan banyak partai menjaring calon asal “cokok” sekedar untuk memenuhi quota.

“Dari daftar itu terlihat ada calon yang di jorongnya sendiri tidak populer dan tidak pernah ikut dalam kegiatan sosial kemasyarakatan selama ini,” kata Anizur yang juga aktifis LSM dan partai yang pada Pemilu kali ini tidak mencaleg.

Mantan wali nagari di Agam yang mencaleg untuk DPRD Agam sebanyak 22 orang dan 1 orang untuk DPRD Sumbar yakni Wali Nagari Lubuk Basung, Syafruddin, melalui PAN. Berikut wali nagari di Agam yang mencaleg, Wali Na-gari Kototuo, Gussanur Dt. Itam (Gerindra), Wali Nagari Si--marasok, Muslim Dt. Pa-yuang di Aceh (PKS), Wali Nagari Padang Tarok, Jasmen (Hanura), Wali Nagari Kamangmudiak, Amiruddin Dt. Ma-reko (PPP), Wali Nagari Sungaipua, Feri Adrianto (Demokrat), Wali Nagari Batutaba, Gulqaini (PBB), Wali Nagari Ampanggadang, Rifki Syaiful (Golkar).

Wali Nagari Pasia, Asraferi Sabri (PAN), Wali Nagari Lawang (PPP), Wali Nagari Matuamudiak, Mardisan Athan Pangulu Mudo (Hanura), Wali Nagari Malalak Selatan, Ardinal (Gerindra), Wali Nagari Ampek Koto Palembayan, Rony Akmal (PKS), Wali Nagari Maninjau, Meliardi (Gerindra), Wali Nagari Koto Gadang IV Koto, Erizal (Gerindra), Wali Nagari Lubuk Basung, Syafruddin (PAN) untuk DPRD Sumbar.

Wali Nagari Canduang, Thamrin Dt. Pangeran (Demokrat), Wali Nagari Bukikbatabuah, M. Nasir (PPP), Wali Nagari Kototangah, Tilkam, M. Syukra(PAN), Wali Nagari Tigo Koto Silungkang, Helmi (PPP), Wali Nagari Lawang, Ja-mal (PPP), Wali Nagari Ba-yua, Yusrizal (PKB), Wali Na-gari Kampuang Tangah, Fir-man Daus (Hanura), Wali Nagari Manggopoh, Nedi Pu-tra Mulya (Demokrat), dan Wali Nagari Panta Pauah, Masril Syofa (Golkar). Akibat pencalonan itu wali nagari harus mundur, sehingga untuk sementara nagari dipimpin oleh pejabat wali nagari yang pada umumnya dijabat oleh sekretaris nagari.

Sebagai penggantai wali nagari dalam jangka waktu 6 bulan ke depan harus dilakukan pemilihan wali nagari. Menurut Sekda Agam Syafirman, nagari-nagari tersebut kini telah memulai mempersiapkan pemilihan wali nagari. (h/ks)

PEMILU DI LUAK LIMOPULUAH

11 Caleg Berebut 328.284 Suara PAYAKUMBUH, HALUAN — Dari 89 Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR-RI untuk pemilihan Sumbar II, 11 calon diantaranya merupakan putraputri asal Luak Limopuluah atau sebutan lain untuk Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Payakumbuh serta Kota Bukittinggi.

“Ke 11 Caleg untuk DPRRI, merupakan putra-putri terbaik Luak Limopuluah.

Kita turut bangga memiliki mereka-mereka ini yang mau

berkompetisi dalam Pemilu 2014 nanti,” ujar Hendra Yani, tokoh politik Kota Payakumbuh ketika dihubungi Haluan, Minggu (23/8) sore.

Diperkirakan 11 orang caleg tersebut bakal saling rebut sekitar 328.384 suara pemilih yang ada di Luak Limopuluah.

Terdiri dari 237.394 suara di Kabupaten Limapuluh Kota dan 90.906 suara pemilih di Kota Payakumbuh.

“Bersama-sama ciptakan cerdas politik, kompetisi lah dengan sportif dan tidak menghalalkan segala cara demi merebutkan suara masyarakat kita di Luak Limopuluah ini,” harap Hendra Yani.

Menurutnya, dengan diciptakannya cerdas politik ini, masyarakat nantinya dapat menilai dan menentukan wakil mereka di Senayan nantinya.

Sehingga, masyarakat bisa merasakan manfaat dari wakil yang mereka pilih tersebut.

Ke 11 calon asal Luak Li-

mopuluh tersebut, pertama mantan pelatih timnas Nil Maizar kelahiran Kota Payakumbuh 2 Januari 1970 dari Partai Nasdem nomor 3.

Kedua mantan Bupati Limapuluh Kota Amri Darwis kelahiran Payakumbuh 20 April 1940 dari Partai Kebangkitan Bangsa nomor urut 4.

Selanjutnya, ketiga Nadiar mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh 2 periode dari tahun 1987-1997, mencalon di Partai Keadilan Sejahtera nomor urut 3. Keempat Catur Virgo kelahiran Payakumbuh 9 September 1965 dari Partai Keadilan Sejahtera nomor urut 5.

Lanjut, kelima Sukri Bey yang namanya pernah mengapung dalam bursa bakal calon walikota Payakumbuh pada pilkada 2012 lalu. Mencaleg dari Partai Gerindra nomor urut 1. Keenam mantan dirut Semen Padang yang juga mantan calon gubernur Sumbar pilkada 2010 lalu, Endang

Irzal dari Partai Gerindra nomor urut 2.

Lanjut, ketujuh Ketua DPD Demokrat Sumbar sekaligus mantan walikota Payakumbuh, Josrizal Zein dari Partai Demokrat nomor urut 1. Kedelapan, Rezka Oktaberia wakil sekretaris Jendral DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, wanita kelahiran Payakumbuh 6 Oktober 1980 caleg Partai Demokrat nomor urut 3.

Kesembilan, Risman Muchtar kelahiran Payakumbuh 18 Desember 1949 dari Partai Amanat Nasional nomor urut 2. Kesepuluh, Adityawarman Thaha sekaligus mantan Staf Ahli Panglima ABRI , kelahiran Suliki 04 Maret 1945 dari Partai Bulan Bintang nomor urut 2.

Terakhir, kesebelas Rosnoni kelahiran Payakumbuh 4 Juli 1962 sekaligus mantan ketua Departeman Kehutanan DPP PBB dari Partai Bulan Bintang nomor urut 3. (h/ddg)

>> Editor : David Ramadian >> Penata Halaman: Rahmi

SAMBUNGAN 7

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

STQ NASIONAL

Kafilah Sumbar Pulang Larut Malam BANGKA TENGAH, HALUAN — Memasuki hari ketiga pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXII di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kafilah Sumbar telah menurunkan empat qari dan qariah terbaiknya.

Di cabang Tahfiz (hafalan Alquran) 10 juz yang dipusatkan di Gedung Serba Guna kota Koba, Bateng, Minggu ((25/8), tahfizah Sumbar Celsi Nofita tampil untuk mengharumkan nama Sumbar.

Sebelumnya juga telah berlaga tiga kafilah terbaik ranah Minang yakni Abdurrahman Zaki dan Muhammad Fathoni pada cabang tahfiz 10 juz putra dan 20 juz putra,

serta Maya Yuliana di cabang tilawah tingkat anak-anak putri.

Sedangkan Fitri Miftahul Jannah yang kemarin sudah siap-siap bertarung di cabang Tafsir bahasa Arab putri, urung tampil karena jadwalnya diundur panitia jadi Senin ini (26/8).

Perjuangan para kafilah Sumbar dan para pendampingnya di arena STQ Nasional yang dihelat di kota Koba ini jelas sangat berat. Kontingen Sumbar harus berangkat menuju arena STQ sejak pagi hari dan pulangnya sudah larut malam.

Kafilah Sumbar setiap hari harus menempuh perjalanan darat sejauh 60 km dari tempat mereka menginap di Hotel Santika Kota Pang-

kalpinang menuju arena STQ yang dipusatkan di Kota Koba Kabupaten Bangka Tengah ini.

Dalam menempuh perjalanan sejauh itu, tidak jarang ada kafilah Sumbar yang mabuk darat sebelum tampil di mimbar tilawah.

Menurut Kabag Agama Andri selama ini Sumbar tidak menggugulkan cabang tahfiz karena Sumbar masih kelangkaan hafiz dan hafizah. Terutama untuk 20 dan 30 juz.

Hari ini, Selasa (26/8), kafilah Sumbar akan M Syukran akan berlomba di cabang Tahfiz Putra dan Suci Oktavia R 20 juz putri serta Hadi Furqan di cabang tafsir bahasa Arab putra dan Fitri Miftahul Jannah untuk putri. (h/dn).

Penantian Sejak ............... Dari Halaman. 1 Strategi Cardiff yang menumpuk pemain di kotak penaltinya sendiri membuat City kesulitan menciptakan peluang. Sampai 25 menit pertandingan berjalan, mereka belum punya peluang berarti.

City akhirnya mampu memecahkan kebuntuan tujuh menit setelah babak kedua dimulai.

Mereka unggul lewat gol cantik Dzeko. Berawal dari umpan backheel Aguero, Dzeko yang menguasai bola di luar kotak penalti melepaskan tembakan keras yang menembus pojok gawang Cardiff.

Cardiff mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Diawali umpan silang Kim Bo-Kyung,

Campbell menyambar bola di mulut gawang, tapi Hart bisa membendungnya. Bola rebound tak disiasiakan Gunnarsson dan dia mampu menceploskannya ke dalam gawang.

Yaya Toure menjajal peruntungannya pada menit ke-75.

Namun tembakan pemain Pantai Gading itu dari luar kotak penalti tak mengarah ke sasaran.

Pada menit berikutnya, peluang yang didapat David Silva juga tak berbuah gol. Sepakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masih melenceng.

Memasuki menit ke-79, Cardiff berbalik memimpin. Memanfaatkan sepak pojok Whittingham, Camp-

bell yang berdiri di tiang jauh menanduk bola ke dalam gawang.

Cardiff 2, City 1.

Setelah tertinggal, City mencoba mengejar. Mereka punya kesempatan lewat sundulan Javi Garcia, tapi bola mengarah ke Marshall.

Tiga menit sebelum waktu normal berakhir, Cardiff menambah keunggulannya menjadi 3-1. Lagilagi tendangan penjuru Whittingham ditanduk Campbell dan Hart tak kuasa mencegah gawangnya jebol.

Di injury time, City menipiskan kekalahan mereka. Tandukan Negredo meneruskan umpan Silva membuat skor akhir jadi 3-2 untuk kemenangan Cardiff. (h/mat/net)

Jalak Bali ...................... Dari Halaman. 1 Warga Danguran, Klaten, Jawa Tengah, ini digerebek di rumahnya pada 5 Februari 2013. Saat itu tengah digelar operasi gabungan Polda Jateng bersama Badan Konservasi Daya Alam (BKDA) Jateng. Usai digerebek, keenam ekor jalak bali itu lalu diamankan di BKDA Semarang.

“Saya membeli 6 ekor jalak bali dari Pitoyo di Pasar Klaten dengan harga Rp 30 juta,” kata Teguh seperti termuat dalam putusan Pengadilan Negeri (PN) Klaten , Minggu (25/8/2013) sebagaimana dikutip detik.,com.

Jalak bali merupakan satwa liar yang dilindungi sesuai PP No 7/1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa. Teguh memelihara jalak bali itu tanpa izin. Menurut petugas BKDA Semarang, jalak bali yang boleh dipelihara adalah hasil penangkaran dengan ciri memiliki ring/cincin di kaki burung disertai

sertifikat dari BKDA. Ring ini disematkan pada saat usia jalak bali berusia 5 hari sampai 15 hari.

Burung Dilindungi Memelihara burung ternyata juga membawa kecemasan bagi pemeliharanya terlebih jika burung yang dipelihara ternyata termasuk dalam kategori burung langka yang hampir punah dan dilindungi oleh Pemerintah dan Undang-Undang UU. Masalah perlindungan burung ini juga tidak sebatas pada burung yang masih hidup tetapi juga berlaku pada burung-burung yang sudah mati lalu diawetkan.

Ada 93 jenis burung yang dilindungi sesuai Lampiran PP no 7 tahun 1999. Salah satu7nbya burung jalak bali.

Jalak bali (leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku sturnidae. Ia turut dikenali sebagai

curik ketimbang jalak. Jalak bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu, berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan.

Burung jantan dan betina serupa.

Jalak bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali.

Burung ini juga merupakan satusatunya spesies endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini dilindungi undang-undang.

Jalak bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah jalak bali dinamakan menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun 1912. (h/met)

Sumbar Butuh ................. Dari Halaman. 1 tingan Sumatera Barat, berani tidak KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme), lalu berjuang sungguh-sungguh untuk membangun negeri ini.

Pendapat itu disampaikan Prof Dr Mohctar Naim dalam wawancara khusus dengan Haluan di kediamannya, Jalan Cendrawasih, Padang, Jumat malam lalu.

Dalam pandangan sosiolog yang juga mantan anggota MPR dan DPD RI itu, para tokoh dan pemimpin di Sumatera Barat sekarang ini lebih banyak menjalankan rutinitas dan terkesan nyaris ‘mendudu’, mengikut saja dengan apa-apa yang diprogramkan pemerintah pusat.

“Saya tidak mendengar terobosan-terobosan yang strategis yang dilakukan daerah ini. Coba kita bertanya sekarang ini, apa yang dilakukan Sumatera Barat? Apa yang diperbaiki? Apa yang dirombak? Nyaris ndak ada kan? Kalau pun pernah kita dengar dulu, sekarang hanya seperti janji-janji kosong saja karena tidak pernah direalisasikan,” kata pendiri Fakultas Sastera Unand ini.

Untuk membangun Sumatera Barat, menurut Mochtar, daerah ini memiliki potensi yang lebih dari cukup. Kita punya daratan yang subur, laut yang luas, sumber daya manusia yang cukup. Namun, dalam kenyataannya, potensi itu tidak terberdayakan. Tidak tergerakkan.

“Karenanya, selain perlu pemimpin yang berani dan jujur, juga dibutuhkan pemimpin yang mempunyai kemampuan merangkul, mengajak dan mendorong agar potensi-potensi itu bisa bermanfaat untuk masyarakat dan daerah ini,” ujarnya.

Berbagai pemikiran dan kerisauan Mochtar Naim tentang Sumatera Barat dan Ranah Minang, sudah sering disampaikannya, baik secara langsung kepada berbagai tokoh maupun melalui suratsurat terbuka.

Yang terbaru, peraih PhD dari

University of Singapore ini mengirim surat terbuka kepada Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Walikota Padang Fauzi Bahar dan Ketua DPD RI Irman Gusman perihal rencana investasi pembangunan mal, sekolah dan rumah sakit oleh Lippo Group.

Yang menjadi esensi dari pandangannya itu, menurut Mochtar, bukanlah karena dia tidak setuju dengan investasi non muslim masuk ke Sumatera Barat. “Saya orang yang terbuka dengan investasi, siapapun dia dan dari mana pun mereka. Silakan masuk ke Sumatera Barat, asal caranya cocok dan bermanfaat untuk daerah ini, dan satu lagi yang penting, jangan bawa misi terselubung dalam investasi itu,” katanya.

Dari segi cara, Mochtar melihat rencana investasi Lippo di Sumatera Barat tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan di daerah-daerah lain di Indonesia. Konglomerat non pri ini, masuk bulat-bulat tanpa ada posisi tawar yang memadai dari anak daerah. Investasi seperti ini hanya akan menjadikan warga asli sebagai obyek, sebagai buruh, kuli dan karyawan, bukan subyek, sebagai mitra-setara dalam usaha.

“Inilah yang saya tentang.

Seperti yang saya katakan dalam surat terbuka kepada Walikota Padang dan Gubernur Sumbar itu, Indonesia sekarang sudah berada setingkat di bawah Filipina yang di atasnya secara sempurna adalah Singapura. Singapura secara utuh telah menjadi negeri Cina sebagai bagian yang integral dari Tiongkok.

Sedang Filipina, minoritas Cina tidak hanya menguasai jalur ekonomi makro tetapi juga politik, pendidikan, sosial-budaya dan agama. Dua dari presidennya yaitu Marcos dan Aquino berdarah Cina di samping sekian banyak yang di eksekutif, legislatif, yudikatif, pendidikan, sosial, budaya, di pusat maupun daerah yang utamanya berdarah Cina,” kata Mochtar.

Di Malaysia, Thailand, Vietnam, Laos dan Kambodia sebelumnya juga begitu. Tapi kemudian mereka sadar. Mereka meniru cara Cina, Korea dan Jepang sendiri untuk membangun negeri dengan kekuatan dari dalam di samping juga memanfaatkan kerjasama internasional yang saling menguntungkan bagi kepentingan ekonomi dalam negeri.

Menurut Mochtar, yang dilakukan oleh Indonesia sejak Orde Baru ke Orde Reformasi ini justru adalah sebaliknya, yang tak lain dari menjual negeri ini mentahmentah dengan menyerahkan seluruh usaha ekonomi di negeri ini ke konglomerat Cina yang jumlah mereka itu hanya 300-an orang dengan 50 orang kaya terbesar seperti James Riyadi Lippo. Sementara WNI Cina di Indonesia ini tidak lebih dari 3 persen, tapi menguasai seluruh jalur perekonomian Indonesia itu dari hulu sampai ke muara, di darat, laut dan udara,” ulasnya.

Tinggal kita di Sumbar ini mau tak mau sudah harus menentukan sikap. Mau terus ikut arus hanyut seperti selama ini, atau siap melakukan terobosan. Ini tantangannya, tentu harus kreatif, perlu kerja keras, sungguh-sungguh.

Jangan hanya maunya yang mudah, apalagi juga dilatarbelakangi untuk meraih kepentingan pribadi dan kelompok.

“Marilah sungguh-sungguh memikirkan rakyat dan daerah. Apa yang tidak bisa dilakukan untuk Sumatera Barat jika niat utamanya adalah untuk kepentingan daerah dan masyarakat. Kita ke depan, mau tak mau harus mencontoh cara orang Cina sendiri di negeri leluhurnya, seperti yang sekarang juga diterapkan di Malaysia, Vietnam dan Thailand itu, yaitu mendahulukan kepentingan rakyat pribumi dalam mengangkatkan kemiskinan dan keterbelakangan di tengah-tengah mereka,” kata Mochtar Naim. (h/wis/ze)

Sumbar 10 ..................... Dari Halaman. 1 menampilkan Group Gita Bahana Nusantara, pada Pawai Budaya Nasional 2013, yang sekaligus bertepatan pada hari puncak HUT RI ke-68 di Istana Negara.

Peserta yang terpilih adalah Dilla Trianda Novera dari SMA 6 Padang, penampil jenis suara Sopran. Intan Novhela dari SMA 1 Bukittinggi, penampil jenis suara Alto. Kurnia Hidayat mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), penampil jenis suara Tenos. Benediktus Manik dari Mahasiswa Universitas Bung Hatta (UBH) penampil jenis suara Bass.

Pada Pawai Budaya Nusantara kali ini, Sumbar mengambil tema “Alek Nagari” yang digarap secara artistik dan aestetik. Yakni menggambarkan karya pembauran antara budaya lokal, dengan salah satu budaya luar yang menjadi ciri khas Sumatera Barat.

Pawai seni dan budaya kreatif ini adalah ikon ekonomi kreatif yang menjadi daya tarik pariwisata Sumatera Barat. Sebagai apresiasi

terhadap penampilan Sumatera Barat itu, maka kontingen Sumatera Barat menerima sebuah piala yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Dr H Susilo Bambang Yudhoyono, dan diterima secara langsung oleh Ketua Kontingen yakni Kasi Seni dan Film Derliati SST MPd. Kemudian diserahterimakan dari Kadis Budpar Sumbar Drs H Burhasman MM kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Wakil Gubernur Muslim Kasim, dan Sekretaris Daerah Sumbar Ali Asmar.

Selain itu, perwakilan Pemprov Sumbar juga mengikuti kegiatan Pawai Budaya Nusantara yang diikuti oleh 33 Provinsi dan 3 BUMN di Indonesia, dengan melibatkan sekitar 4.000 seniman yang tampil pada tanggal 18 Agustus 2013.

Pawai tersebut, digelar mulai dari Silang Monas Jakarta sampai jalan Medan Merdeka Utara, dan dilanjutkan sampai Area Kehormatan Panggung Utama Istana Negara (atraksi di hadapan Presiden

selama 2,5 menit). Kemudian dilanjutkan ke jalan Medan Merdeka Barat (atraksi di depan Panggung Kemenparekraf RI selama 1 menit).

Berikutnya atraksi sambil berjalan ke arah Patung Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Selatan (atraksi di depan Balaikota DKI), dan fisnish di Monas. Di lain tempat, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno langsung memberikan apresiasi yang tinggi atas hasil yang telah diraih oleh Disbudpar Sumbar tersebut. Menurutnya, selain prestasi, penampilan kontingen Sumbar itu, juga sebagai pengenalan karya pembauran antara budaya lokal masyarakat Sumbar.

“Jadi, selain prestasi, penampilan itu sebagai ujud pematenan karya pembaharuan antara budaya lokal di Sumbar. Sehingga, masyarakat Indonesia semakin mengetahui budaya-budaya yang ada di Sumbar. Dengan demikian, minat wisatawan lokal maupun luar negeri semakin tinggi mengunjungi Sumbar,” ujarnya. (h/wis/adv)

IKM Timika ................... Dari Halaman. 1 pendirian RS Siloam yang satu paket dengan proyek mal, hotel dan sekolah oleh Lippo Group, telah melalui penelahaan yang cukup mendalam. IKM Timika juga telah mempelajari perkembangan isu penolakan RS Siloam oleh Ormas Islam dan para tokoh cendikiawan Muslim di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya pascapelatakkan batu pertama RS Siloam (Jumat, 10 Mei 2013 lalu).

“Setelah kami menelaah dan mempelajarinya lebih mendalam, maka didapat sebuah kesimpulan bahwa rencana pembangunan RS Siloam di Kota Padang lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya bagi masyarakat Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya yang mayoritas beragama Islam. Karena itu kami menolak rencana itu,” kata Ketua IKM Timika Bathiori Chaniago sebagaimana surat pernyataan sikap IKM Timika dan IPPMI Timika yang dikirimkan ke redaksi Haluan.

Ada pun poin-poin yang menjadi catatan IKM dan IPPMI Timika adalah; Pertama, menolak dilanjutkannya rencana pembangunan RS Siloam di Kota Padang dan daerah lainnya di wilayah Sumatera Barat.

Kedua¸ meminta Walikota Padang Fauzi Bahar untuk mencabut izin pembangunan proyek Lippo Group yang telah diterbitkan.

Ketiga¸ meminta anggota DPRD Padang untuk memanggil Walikota Padang serta mengambil sebuah keputusan untuk membatalkan rencana pembangunan RS Siloam.

Keempat, meminta kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Gubernur Sumatera Barat untuk mengambil sebuah langkah cerdas, arif dan bijaksana dalam permasalah ini dan seterusnya meneruskan penolakan ini kepada Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dan Gubernur.

Kelima, mengharapkan ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai Sumatera Barat yang ada di kampung halaman maupun di peran-

tauan untuk terus menolak rencana pembangunan RS Siloam dan seluruh mega-proyek Lippo Group lainnya di Kota Padang dan Sumatera Barat umumnya. Keenam, mengimbau dan mengharapkan semua LSM dan media massa di Kota Padang untuk terus memantau dan menyuarakan penolakan terhadap RS Siloam ini sampai dicabut atau dibatalkannya izin RS Siloam dan perizinan proyek lainnya di Padang di bawah bendera Lippo Group. “Dari lubuk hati yang paling dalam kami meminta agar pepatah Minangkabau ini dijadikan masukan, “Alah tagadai sawah, nan pamatang jan tajua pulo,” kata Bathiori Chaniago.

Surat pernyataan sikap ini ditujukan kepada Walikota Padang, DPRD Kota Padang, DPRD Provinsi Sumatera Barat dan Gubernur Sumatera Barat. Surat pernyataan sikap ini juga ditembuskan kepada LKAAM Sumatera Barat, LKAAM Kota Padang dan Ketua DPD RI. (h/erz-r)

19.658 Lembar ................ Dari Halaman. 1 Gubernur Riau akan mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Untuk kegiatan ini, KPU Riau telah mengundang pasangan calon untuk mengumumkan langsung ke publik.

Terkait surat suara yang rusak, berdasarkan data dari KPU Riau, dari total jumlah surat suara sebanyak 4.000.459 lembar dan cadangan 100.011 lembar, yang mengalami kerusakan mencapai 19.658 surat suara.

Menurut Kabag Umum dan Logistik KPU Riau, Khoirul Fahmi, Minggu (25/8) malam, semua surat suara yang rusak telah diganti dan selesai didistribusikan beberapa hari lalu.

“Surat suara sudah selesai, tinggal dimasukkan ke kotak suara dan alat kelengkapan lain untuk diserahkan ke TPS,” terangnya.

Sementara terkait belasan ribu surat suara yang rusak, saat ini masih dikumpulkan di Sekretariat KPU Riau. Sejauh ini, pihaknya belum ada rencana melakukan pemusnahan.

Sebab, surat suara yang rusak itu merupakan barang bukti.

“Belum ada rencana, kita masih simpan itu sebagai barang bukti, siapa tahu dituntut sampai ke MK nanti bisa kita buktikan,” katanya lagi.

Belum Ada Arahan Terkait kesiapan KPU Riau

untuk mendatangkan pihak rekanan untuk menjelaskan teknis pencetakan sehingga menimbulkan banyak kerusakan, menurut Fahmi lagi belum ada arahan dari Ketua KPU Riau.

Ketika Haluan Riau menghubungi Ketua KPU Riau T Edy Sabli, tidak tersambung karena ponsel Ketua KPU Riau dalam keadaa ‘off’.

Sementara itu, salah seorang Komisioner KPU Riau, Heryanti Hasan, ketika dikonfirmasi terkait hal itu juga belum bisa memastikan kapan KPU Riau akan mendatangkan pihak rekanan tersebut.

Namun menurut informasi yang ia dengar, setelah semua kabupaten/ kota menyerahkan berita acara, KPU Riau akan menghadirkan pihak rekanan guna menjelaskan penyebab kerusakan surat suara Pilgubri 2013. Rencananya, pemanggilan sekaligus memberikan penjelaskan itu akan dilaksanakan 1 September mendatang.

“Kemarin direncanakan 1 September menggelarkan konferensi pers dengan pihak rekanan,” kata Heryanti Hasan.

Diumumkan Pagi Ini Sementara itu, KPU Riau direncanakan akan mengumumkan LHKPN seluruh pasangan Cagubri tahun 2013 pagi ini. KPU Riau

telah mengundang pasangan calon untuk mengumumkan langsung ke publik. Menurut Heryanti Hasan, yang diundang adalah pasangan calon atau yang mewakili untuk menyampaikan sendiri LHKPN. “Artinya biar resmi pengumuman itu dari mereka,” terangnya.

Kemudian terkait tidak inginnya KPU Riau mengumumkan sendiri, menurut Heryanti Hasan lagi tidak ada teknis peraturan untuk menyampaikan itu. Heryanti Hasan menilai ini lebih kepada asas keterbukaan informasi saja.

“Masalah teknis apa yang disampaikan dan siapa yang menyampaikan itu sah-sah saja. Tapi alangkah lebih elok mereka yang menyampaikan itu mereka sendiri.

Ini lebih menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dari calon ke publik.” kata Heryanti Hasan lagi.

Sementara itu, di tempat terpisah, Wakil Ketua Bidang Infokom PAN Riau Fedri Jaswir mengaku telah menerima undangan dari KPU Riau untuk menghadiri pengumuman LHKPN itu. Namun, menurut Fendri, dipastikan Jon Erizal tidak hadir sebab akan mendampingi menteri kehutanan.

“Bang Jon mungkin tidak hadir, rencananya akan mendampingi Menhut. Palingan yang datang tim atau LO,” kata Fendri Jaswir. (hr)

Michel Jadi .................... Dari Halaman. 1 difokuskan pembangunannya,” kata Mohammad Ichlas El Qudsi yang akrab disapa Michel itu, ketika diminta pandangannya di Padang, Minggu (25/8) kemarin.

Oleh karena itu, program pembangunan di bidang pendidikan mesti mendapatkan tepat yang prioritas. Bukan berarti pula mengabaikan di sektor lainnya.

Pembangunan di bidang pendidikan kalau diutamakan akan memberi multiplayer efek. Selain kualitas generasi masa depan yang dipersiapkan, dampak lainya terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.

Calon Walikota Padang itu menilai, sekarang dengan banyak Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta, jelas masyarakat dapat merasakan dampaknya secara langsung. Ekonomi masyarakat bergerak, mulai dari sewa rumah kos. Selain itu, tumbuh usaha kecil pun menggeliat karena banyaknya mahasiswa yang membeli. Termasuk kian berkembang usaha-usaha produktif masyarakat seperti usaha londry di dekat kawasan asrama dan kos-kosan mahasiswa.

Di bagian lain dengan pembangunan dunia pendidikan berdampak juga terhadap sektor pariwisata kota. Sebab, keluarga dari para pelajar dan mahasiswa silih berganti datang ke kota Padang.

“Padang sudah sejak lama menjadi kota tujuan pendidikan baik masyarakat di wilayah Sumbar, termasuk diluar daerah, bahkan dari negara tetangga seperti generasi muda asal Malaysia,” kata politisi PAN tersebut.

Ke depan, kalau diamanahkan masyarakat memimpin Kota Padang, maka akan mendorong berdirinya perguruan tinggi swasta seperti Stikes, Akper dan lainnya.

Dalam hal ini tentu penting adanya penataan dan penyebaran lokasi pembangunan gedungnya.

Sekarang pengolala perguruan tinggi sudah mengarahkan pembangunan kampus di pinggiran kota.

Menurut Michel, yang tak kalah pentingnya ke depan bagaimana mewujudkan Padang sebagai kota pendidikan yang aman, nyaman dan kondusif bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu.

“Kepala daerah tentu tidak bisa masuk ke wilayah internal manajemen perguruan tinggi yang ada maupun akan didirikan, tapi hanya penting bagaimana mendukung dengan kebijakan yang pro pembangunan pendidikan,” ujarnya.

Cawako yang diusung DemokratPAN ini memandang, dalam upaya mewujudkan pemantapan Padang kota pendidikan, tentu programprogram yang sudah dibangun pemimpin periode sebelumnya yang masih kurang akan dilengkapi.

Sebab, periode kepemimpian Fauzi Bahar-Mahyeldi telah menggagas pendidikan pembentukan karakter seperti pelaksaan pesantren ramadhan. “Jika nanti kami bersama pak Januadi Sumka (cawawako) pimpin Padang lima tahun ke depan, maka kekurangannya itulah yang perlu dibenahi ke depannya sehingga sasarannya semakin optimal,” kata dia.

Kemudian untuk mewujudkan atau membangkit batang tarandam Kota Padang, sudah dipersiapkan beberapa strategi pembangunannya. (h/met)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda

8

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

PEMILIH TAMBAHAN 26-28 AGUSTUS

Uji Petik Kurang Direspon Warga PEMILU

PADANG, HALUAN — Uji petik yang dilaksanakan di setiap Kelurahan di Kota Padang, kurang mendapat kepedulian dari masyarakat.

Irdinansyah Ideal Gantikan Hendri Arnis PADANG PANJANG, HALUAN — Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Sumbar, H Irdinasyah Tarmizi dinilai ideal menjadi wakil Bupati Tanahdatar menggantikan H Hendri Arnis yang sudah terpilih menjadi Waliko Padang Panjang periode 2013-2018.

Irdinansyah merupakan figur yang cocok mendampingi Sadiq Pasadigue untuk meneruskan sisa jabatan wakil Bupati Tanahdatar yang akan ditinggalkan Hendri Arnis.

“Saya optimis, Irdinasyah Tarmizi adalah figur yang pas untuk calon wakil bupati Tanahdatar menggantikan Hendri Arnis yang sudah terpilih sebagai walikota Padang Panjang. Putra Lintau itu memiliki pengalaman baik sebagai anggota legislatif maupun di bidang olahraga dan kemasyarakatan” kata HM Azwir Dainy Tara kepada wartawan di Posko Altara Silaing Padang Panjang, kemarin Terpisah, Irdinasyah kepada Haluan mengatakan siap untuk mengemban amanah jika dipercayakan oleh partai Golkar sesuai ketentuan yang berlaku. “Saya siap untuk menggantikan pak Hendri Arnis sebagai wakil Bupati Tanah Datar jika didukung bersama seluruh masyarakat,” kata Irdinasyah optimis. (h/one)

PASANGAN HAMAS — Pasangan Hendri Arnis dan Mawardi Samah, walikota dan wakil walikota Padang Panjang terpilih saat masa kampanyenya yang dihadiri Ketua Umum PKS, Anis Matta beberapa waktu lalu. IST

AZWIR DAINY TARA SOAL WAKO PADANG PANJANG TERPILIH

HAMAS Mampu Bawa Perubahan PADANG PANJANG, HALUAN — Anggota DPR-RI Fraksi Partai Golkar HM Azwir Dainy Tara optimis, walikota Padang Panjang terpilih H Hendri Arnis akan mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk kota dengan julukan Serambi Mekah itu.

Hendri Arnis sudah punya pengalaman sebagai wakil Bupati Tanahdatar. Sedangkan Mawardi Samah sebagai wakil walikota adalah pejabat senior yang sudah tahu kondisi kota.

Ilmunya itu akan sangat bermanfaat untuk membangun kota sesuai hajat masyarakat banyak sepanjang dapat merumuskannya secara bersama sama dengan semua unsur yang ada baik tokoh masyarakat maupun dijajaran pemerintahannya.

Calon anggota DPR-RI wilayah Sumbar 1 ini juga meminta agar pasangan “HAMAS” mengakiri perbedaan perbedaan yang mungkin terjadi dalam masa pemilihan walikota dan wakil walikota yang sudah berlangsung.

“Saya meminta agar Hendri Arnis dan Mawardi Samah sebagai wakil walikota menghilangkan perbedaan yang mungkin saja terjadi selama masa pemilukada. Bak pepatah hendaknya “biduak lalu,

kiambang bertaut” artinya perbedaan itu di akhiri, sehingga terjalin kebersamaan dengan seluruh masyarakat dalam melanjutkan pembangunan di Kota Padang Panjang,” ujar HM Azwir Dainy Tara menjawab Haluan di Poskonya di Silaing Bawah, Minggu kemarin.

Sebagai “panglima” di Kota Padang Panjang, Hendri Arnis jangan sampai terbawa arus oleh pihak-pihak yang merasa berjasa.

Perlu dikedepankan azas profesionalisme terutama di dilingkungan pemerintahan tanpa mengabaikan “duduak baiyo bakato bamolah” artinya bermusyawarah baik dengan semua aparatur pemerintahannya maupun dengan masyarakat. Apa apa yang sudah baik diteruskan. disamping mencari terobosan disegala lini.

“Dan segeralah merealisasikan pembangunan pasar Padang Panjang yang sudah lama tidak tentu ujung pangkalnya, kata HM Azwir Dainy Tara Pasar Padang Panjang sebagai pasar masyarakat Padang Panjang, Batipuh dan X Koto perlu dijadikan skala prioritas karena menyangkut hajat orang banyak khususnya usaha kecil dan menengah.

Sebab, pasar adalah pusat perekonomian sekaligus cermin sebuah kota.

“Pedagang di pasar Padang Panjang saat ini tengah menunggu sentuhan tangan pimpinan baru kota mereka. Sebab, kondisi pasar sudah sangat memprihatinkan. Jangankan pembeli, pedagang sendiri sudah tidak nyaman berjualan disana,” ujar Azwir Dainy Tara

didampingi HM Yamin Feriyanto Tara calon anggota DPDRI menyampaikan.

Selain itu, Hendri Arnis juga di harapkan turun ke tengah masyarakat untuk menjalin komunikasi serta mendengar suara rakyat sesuai motto partai pengusungnya “Suara Rakyat Suara Golkar” yang mayoritas telah menumpangkan harapan kepadanya. Sekecil apapun informasi baik yang diserap langsung ke tengah masyarakat maupun yang disampaikan melalui telepon sangat berguna dan perlu menjadi perhatian. Makanya perlu ada nomor khusus telepon yang setiap saat bisa dihubungi warga.

Dia juga berharap agar Hendri Arnis dan Mawardi Samah bekerja lebih hati-hati supaya tidak menimbulkan persoalan

hukum di kemudian hari.

Menurut catatan Haluan, Pasar Padang Panjang yang sudah berkali kali terbakar kondisinya saat ini benar benar memprihatinkan. Para pedagang di pasar eks pasar Serikat Batipuh X Koto itu terpaksa berjualan di kios kios darurat di bekas lokasi pasar yang terbakar dan di kios kios penampungan sementara.

Dimasa kepemimpinan Suir Syam sebagai walikota, pembangunan kembali pasar tersebut sudah direncanakan semenjak tahun 2007. Bahkan sudah ada kontrak dengan salah satu perusahaan dari Jakarta. Namun akibat belum adanya kesepahaman antara pedagang dengan Pemko, hingga kini pembangunannya belum bisa direalisasikan. (h/one)

“Meskipun, telah diundang namun tingkat partisipasi masyarakat masih rendah. Jika dipersentasikan, baru 10 persen masyarakat yang sadar akan pentingnya uji petik pemilih pada Pilkada Padang yang diselenggarakan 30 Oktober mendatang,” kata Koordinator Divisi Sosialiasi dan Data Pemilih KPU Kota Padang Aswir Wiraputra, Minggu (25/8).

Dari data yang dikirim oleh Petugas Pemilih Kecamatan (PPK). Aswir menjelaskan, seperti laporan tertulis yang disampaikan PPK Padang Barat, disana masyarakat yang hadir dalam undangan untuk melihat nama mereka ini sangat sedikit.

Kebanyakan yang hadir dalam undangan uji petik di setiap kelurahan adalah Ketua RT dan RW, Petugas pendata pemilih, dan sebagian tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota.

Padahal, masyarakat ini diminta hadir di kelurahan untuk melihat apakah ada nama mereka atau keluarga mereka terdata untuk Pilkada Padang mendatang.

Ia mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan PPK untuk mengajal masyarakat ini. Bahkan, ada yang sengaja datang ke rumah masyarakat tersebut ketika mendapatkan informasi kalau warga tersebut tidak terdaftar.

Padahal, uji petik ini terakhir dilakukan kemarin (25/8), dan manfaatnya untuk masyarakat juga. ‘KPU tidak ingin ketika waktu memilih nanti, ada masyarakat yang tidak terdata. Jadi diharapkan, masyarakat ini bisa secara sukarela untuk memastikan nama mereka atau keluarga mereka terdaftar,” katanya.

Dikatakannya, ketika pemilihan nanti, masyarakat yang tidak mendapatkan kartu pemilih masih dapat melakukan pemilihan dengan memperlihatkan bukti KTP asli. Ini sesuai dengan keputusan Mahkamah Kunstitusi.

Meskipun begitu, persoalannya adalah surat suara yang menjadi cadangan di setiap TPS adalah sebanyak 2 persen dari jumlah pemilih di TPS tersebut.

Ia mengkhawatirkan, jika nanti pemilih di TPS itu memilih, tentu akan mengakibatkan surat suara kurang jika banyak masyarakat yang hanya menggunakan KTP tanpa kartu pemilih.

“Itu makanya dilakukan uji petik ini, sehingga bisa memperkirakan jumlah pemilih di setiap TPS dan tidak terjadi kekurangan surat suara,” ujarnya.

Ia menambahkan, sesuai dengan tahapannya tanggl 26-28 Agustus ini, kembali dilakukan pengumuman daftar pemilih tambahan.

Nah, di waktu ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan melakukan pendaftaran jika nama mereka tidak terdaftar.

Ia meminta, masyarakat untuk bisa mengecek nama-nama mereka karena telah dipampangkan di setiap kelurahan.

“Jika belum terdaftar, silahkan bawa KTP atau KK dan petugas akan melakukan pendaftaran bagi masyarakat tersebut. Silahkan datangi PPS, PPK, bahkan ke KPU,” ujarnya. (h/ade)

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Habli

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

9

KETUA KPP IRZAL MUDASIR

13 Tahun Kesemrawutan Dibiarkan LINGKAR

PADANG, HALUAN — Puluhan pedagang yang tergabung dalam Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Padang berharap, agar pasangan calon Walikota Desri Ayunda dan Wakil Walikota James Hellyward memiliki komitmen dalam menata Pasar Raya Padang. Komitmen itu tidak hanya di atas kertas, tapi harus dengan tindakan nyata.

Diduga Arus Pendek, Kedai Safar Terbakar PADANG, HALUAN—Kebakaran kembali terjadi di Kota Padang. Kali ini, sebuah kedai di Simpang Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang, sekitar pukul 9.50 WIB Minggu (25/8), terbakar. Kejadian ini sempat membuat panik pemilik kedai dan warga sekitar.

Pemilik warung, Safar (30), panik ketika melihat kobaran api disertai kepulan asap hitam yang tiba-tiba memenuhi ruangan kedainya yang berukuran 5x4 meter.

Dia pun berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Dengan dibantu warga, mereka memadamkan api seadanya. Hingga akhirnya regu Pemadam Kebakaran Kota Padang tiba di lokasi.

Pasukan Damkar yang terdiri dari 2 unit mobil pemadam dan 18 orang personil, bertindak cepat melokalisir api agar tak meuas ke bagian lainnya. Dugaan sementara, kebakaran diperkirakan akibat arus pendek listrik yang menyebabkan percikan api sehingga membakar bagian dinding kedai yang sebagian dari kayu itu.

“Kami melokalisir api secepatnya agar tak meluas ke bangunan lain. Dan bersyukur, hanya bagian dinding kedai saja yang terbakar. Kerugian ditaksir sekitar Rp1 juta,” kata Kabid Damkar BPBD Kota Padang Eddy Asri. (h/vie/*)

PEMBANGUNAN KOTA PADANG—Wilayah Kota Padang terlihat dari atas bukit di Sitinjau Lauik, Padang. Penataan kembali struktur ruang Kota Padang perlu dilakukan supaya tanggap terhadap bencana, serta penataan sistem transportasi dan pengembangan jaringan jalan. RIVO SEPTI ANDRIES

WAWAKO MAHYELDI

Tingkatkan Kemampuan Penyelenggaraan Jenazah PADANG, HALUAN—Kemampuan masyarakat untuk penyelenggaraan jenazah terus menurun. Tak mengherankan jika banyak umat muslim di Kota Padang yang tidak menguasai dengan baik penyelenggaraan jenazah itu .

Dari 500 kerabat yang hadir dalam sebuah peristiwa kematian, maka mereka yang ikut salat jenazah tak lebih dari 50 orang saja. Bahkan, bisa ditaksir tak lebih dari 10 persen saja dari beberapa ahlul bait yang dapat mengimami sholat jenazah bagi keluarganya yang meninggal.

“Ini artinya, kesadaran penyelenggaraan jenazah yang kurang atau memang karena tidak memahami tata caranya, “ kata Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah saat pertemuan dengan Badan Penyelenggara Jenazah (BPJ), Rawang Panjang, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Koto Tangah, Kota Padang di Masjid Almanar, Sabtu (24/8) malam.

Untuk itu perlu diadakan pelatihan yang intensif bagi masyarakat atau jamaah di setiap masjid tentang penyelenggaraan jenazah ini. Mulai dari memandikan, mengafani hingga praktek salat jenazah.

Ia mengapresiasi inisiatif BPJ Masjid Almanar untuk mengadakan pelatihan bagi jamaah dan remaja masjid di lingkungan Rawang Dadok Tunggul Hitam.

“Kami sangat mengapresiasi pelatihan penyelenggaraan jenazah ini. Insy Allah kami dari

pemerintah kota juga akan memberikan bantuan dana untuk kelancaran kegiatan tersebut,” ujar Mahyeldi yang hadir bersama istri, Harnelly Bahar dalam kesempatan yang dimaksudkan juga sebagai halalbihalal tersebut.

Ketua Pengurus Masjid Almanar, Suardi me-nyebutkan, BPJ Rawang yang berpusat di Masjid Almanar ter-sebut merupakan gabungan dari jamaah 4 masjid disekitarnya karena di masjid itu telah terlebih dulu membentuk BPJ. Suardi mengatakan, ada 207 Kepala Keluarga yang menjadi anggota BPJ dan diketuai oleh Kamaruddin.

BPJ juga b erupaya untuk memberikan pemahaman terhadap semua anggotanya utnuk memberikan pelayanan terkait makan dan minum bagi tetangganya yang sedang berduka karena kehilangan anggota keluarganya.

Sedangkan biayanya k i t a keluarkan dari kas BPJ. (h/vie/ *)

BEBERAPA orang anak terjun dari salah satu kapal ke dalam aliran Batang Arau, Padang, Minggu (25/8).

Batang Arau yang menjadi tempat berlabuhnya kapal nelayan, saat ini mulai mengalami pendangkalan.

RIVO SEPTI ANDRIES

“Sudah 13 tahun pasar itu amburadul. Sudah berganti walikota. Masalah Pasar Raya pun selalu disampaikan. Tetapi mereka hanya berjanji saat bertemu. Setelah itu tidak ada realisasinya,” kata Ketua KPP Irzal Muddasir dalam dialog dengan pasangan calon walikota dan wakilwali kota Desri Ayunda-James Hellyward (DeJe), Jumat (23/8) di Posko DeJe kawasan Bandar Purus Padang.

Dalam curhatnya kepada DeJe, para pedagang menyampaikan kondisi yang terjadi sejak bergulirnya reformasi. Pedagang kaki lima (PKL) muncul bak cendawan tumbuh. Jalan yang seharusnya menjadi akses para pengunjung pasar, kini dipenuhi para pedagang.

Akibatnya akses ke pertokoan tertutup. Transaksi para pemilik toko sepi karena pembeli tak bisa leluasa masuk ke toko. Sehingga ada pedagang toko yang gulung tikar.

“Seharusnya pihak Pemko melakukan penertiban.

Tapi yang terjadi justru pembiaran sampai 13 tahun lamanya,” keluhnya.

Pedagang lain mengungkapkan pula, ada empat orang yang biasa mereka sebut dengan “tuan takur” mengelola pedagang-pedagang ilegal. Mereka diberi mandat untuk memanfaatkan pedagang-pedagang ilegal di pasar raya.

Syafrial, pedagang di Fase VII menambahkan, agar fungsi-fungsi yang ada di Pasar Raya dikembalikan seperti semula. Jalan harus ada. Ruang parkir harus ditertibkan. PKL harus ditata.

“Kami tidak menolak PKL, tapi harus ditata ulang. Kenapa Tanah Abang yang luas pedagangnya bisa ditertibkan,” kata Syafrial.

Para pedagang yang tergabung dalam KPP yakin, setelah melihat sosok dari calon-calon walikota Padang yang muncul, pasangan DeJe yang punya konsep untuk penataan kembali Pasar Raya.

Menanggapi keluh kesah pedagang, Desri mengatakan, persoalan Pasar Raya merupakan prioritas jika kelak terpilih menjadi walikota.

“Kami sudah punya konsep dalam tata kelola kawasan Pasar Raya. Keberadaan Pasar Raya harus dikembalikan seperti dahulu,” katanya. (h/ade)

>> Editor : Devi Diany

Penata Halaman: Syahrizal

10 PA D A N G LINGKAR Fasli dan Fahmi Pembina Adabiah PADANG, HALUAN — Fasli Djalal dan Fahmi Idris ditetapkan sebagai anggota Pembina Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah, dalam Rapat Pembina YSO yang dipimpin Ketua Pembina Awaloedin Djamin, Sabtu (24/8) di Kantor YSO Adabiah Padang.

Sementara Ali Asmar, yang saat ini menjabat sebagai Sekdaprov Sumbar ditetapkan sebagai Ketua Pengawas YSO Adabiah.

Rapat Pembina YSO Adabiah itu dihadiri mantan pejabat seperti Bachtiar Chamsyah, A.Bakar Effendi, Djohari Kahar dan pengusaha sukses Rani Ismael.

Penetapan Fasli Djalal dan Fahmi Idris sebagai anggota Pembina adalah untuk mengisi kekosongan dua jabatan yang ditinggalkan alm. K.H.dr.Tarmizi Taher dan CJ. Boestal yang mengundurkan diri. Sedangkan Ali Asmar menggantikan posisi Moelyono Sulaiman yang juga mengundurkan diri.

Rapat tahunan Pembina YSO Adabiah berlangsung dalam suasana peringatan HUT ke 98 Perguruan Adabiah. Perguruan ini didirikan pada 23 Agustus 1915.

Baik Fasli maupun Fahmi, bukan orang baru di Adabiah. Keduanya pernah menjadi Anggota Dewan Penasehat pada struktur organisasi era tahun 1990-an. Sedang Sekdaprov Ali Asmar adalah Alumni SMA Adabiah tamatan 1977. Menurut Awaloedin Djamin, masuknya dua nama itu menjadi anggota pembina adalah sebagai penguatan struktur organisasi YSO Adabiah.

“Kami perlu orang yang peduli untuk penguatan struktur organisasi YSO Adabiah ke depan,” kata mantan Kapolri itu.

Dalam sambutannya, Ketua Pembina YSO Adabiah, Awaloedin Djamin mengatakan, nama besar Adabiah harus dijaga. Pendiri Adabiah, H.Abdullah Ahmad adalah orang besar di zamannya.

“Nama beliau harus kami kenang.

Sejarah hidupnya harus kami ketahui agar tidak lupa dengan perjuangannya dulu. Ke depan, harapnya, Perguruan Adabiah harus dikembangkan keluar Padang,” kata Awaloedin Djamin yang merupakan alumni SD Adabiah.

Sementara Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov Ali Asmar mengatakan, Perguruan Adabiah telah memberi kontribusi dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa di daerah ini. (h/ade)

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

Seragam FKSB Ada Nama Pasangan Cawako PADANG, HALUAN — Banyak cara yang dilakukan pasangan calon walikota/wakil walikota Padang untuk menyosialisasikan diri. Namun tidak semua ruang dapat diisi untuk sosialisasi, termasuk pakaian seragam Forum Komunitas Siaga Bencana (FKSB) Kota Padang.

PEMBANGUNAN SPR — Pembangunan Sentral Pasar Raya (SPR) sudah tahap penyelesaian.

Pusat grosir dan eceran yang terdiri dari 400 unit toko dan kios itu, dibangun kembali dengan desain ramah gempa berkekuatan 9 SR. Terlihat SPR berdiri kokoh. AMIR

PPKJ Minta Pembinaan Berkoperasi PADANG, HALUAN — Persatuan Perantau Keluarga Jawa (PPKJ) Padang mengharapkan perhatian pemerintah. Salah satu yang diharapkan adalah bantuan pembinaan pembentukan koperasi, terutama koperasi syariah. Pasalnya, kebanyakan anggota PPJK Padang merupakan para kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).

“Kami memiliki sekitar 200 anggota. Rata-rata mereka menggeluti usaha yang dikategorikan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM). Tapi kami sulit untuk berkembang karena terkendala beberapa hal, salah satunya masalah modal,” kata Ketua PPJK Padang, Hudi Sutomo dalam acara halalbihalal, kemarin (25/8) di kawasan Parak Laweh Padang.

Ia menjelaskan, dengan prestasi Kota Padang dalam membina koperasi, maka anggo9ta PPKJ juga ingin mengembangkan usaha masing-masing anggota dengan berkoperasi. Sejak berdiri tahun 1987, kelompok ini masih belum dilirik oleh pemerintah. Padahal, masyarakat perantau ini merupakan warga Padang juga yang telah lama dan memiliki KTP Padang. Selain itu mereka juga memiliki usaha pelestarian kesenian dan kebudayaan mereka.

Meskipun begitu, kelompok yang tersebar di seluruh daerah di Kota Padang tetap bisa membaur dengan masyarakat setempat tanpa menimbulkan persoalan.

Wakil Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, yang hadir dalam acara tersebut memberikan

apresiasi atas keinginan kelompok itu. Dia berjanji, akan membantu dalam pembentukan koperasi sehingga setiap anggota kelompok bisa mengembangkan usaha mereka.

Selain itu, dia juga mengharapkan agar bisa menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat. Mahyeldi melihat, hal ini perlu dicontoh. Pergerakan koperasi memang dibutuhkan sebagai penyangga ekonomi masyarakat.

Apalagi Padang memang fokus dalam pembentukan dan pembinaan koperasi. ”Hal ini akan membantu menumbuhkan ekonomi masyarakat.

Jika bisa digerakkan secara global, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat Padang akan terus tumbuh,” katanya. (h/ade)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto saat dikonfirmasi Minggu (25/8), mengaku kaget saat mendapat informasi dari Ketua FKSB Padang, yang menyebutkan pada seragam FKSB tercantum nama salah satu pasangan calon walikota/wakil walikota.

Hal ini sangat disayangkan terjadi. Karena FKSB adalah organisasi masyarakat yang dibentuk berdasarkan semangat sosial dan kemanusiaan untuk memperkecil dampak saat bencana. Mereka milik semua lapisan masyarakat. Mereka membantu juga untuk seluruh masyarakat tanpa membedakan suku atau partainya “FKSB milik semua masyarakat, mereka ada di semua tempat. Mereka membantu pemerintah memperkuat mitigasi bencana di tingkat masyarakat. Kita berharap, bantuan-bantuan yang diberikan pada donator dapat disesuaikan,” kata Budi Erwanto.

Menurutnya, organisasi masyarakat di bidang penanggulangan bencana itu terbentuk di 104 kelurahan di Kota Padang. Saat ini mereka menjadi mitra BPBD serta diizinkan memakai seragam

yang memuat logo BPBD. Pihaknya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Sah-sah saja memberikan bantuan kepada FKSB. Namun jangan sampai bantuan yang diberikan itu membuat mereka terpecah belah, khususnya dalam arus politik saat ini. Karena mereka bekerja berlandaskan keikhlasan dan tanpa pamrih.

Pihaknya pun sangat mengkhawatirkan, bila hal ini tidak dipahami pihak-pihak terkait maka dapat mengaburkan tugas dan fungsi FKSB sebagai elemen penanggulangan bencana. Karena akan muncul dugaan mereka akan menjadi alat politik untuk pemenangan dalam Pilkada.

“Setiap orang memiliki hak untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada sesama yang tertimpa bencana ataupun kepada organisasi kebencanaan dalam berbagai bentuk. Namun demikian, kurang tepat jika bantuan dimaksud sarat muatan politik ataupun untuk kepentingan tertentu,” katanya.

Ia berharap, kedepannya tidak ada lagi seragam Forum Komunitas Siaga Bencana-FKSB Padang yang memuat nama calon kepala daerah ataupun partai politik. (h/vie/*)

DPRD Sumbar ini memiliki selter. Ketika gempa yang berpotensi tsunami, masyarakat langsung naik ke atasnya.

Mestinya LP Muaro juga punya selter.

RIVO

LP Muaro Butuh Selter PADANG, HALUAN — Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumbar Sudirman D. Hury, menyayangkan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Padang tidak dilengkapi selter sebagai tempat evakuasi pada saat gempa terjadi yang diiringi tsunami. Padahal sebelumnya sudah direncanakan akan dibangun, tetapi kemudian dibatalkan.

“Rencana pembangunan selter itu sudah ada sebelumnya, tetapi dibatalkan.

Padahal selter itu sangat dibutuhkan, karena letak LP Muaro itu sangat dekat dengan pantai,” kata Sudirman D Hury, Sabtu (24/8).

Sebagai tempat warga binaan yang dihuni banyak orang, LP tersebut dinilai wajar memiliki selter. Sementara sejumlah gedung lain yang ada di Kota Padang dibangun selter. Pihaknya meminta Pemprov Sumbar dan BNPB agar menganggarkan kembali dana untuk pembangunan selter di LP Muaro Padang.

Satu hal lagi, ternyata LP Muaro belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) saat terjadi gempa dan tsunami. Yang pasti, bila gempa terjadi yang disusul tsunami, seluruh warga binaan akan dilepas setelah ada peringatan tsunami benar-benar terjadi.

Kebijakan itu diambil, karena tidak mungkin membiarkan orang meninggal begitu saja tanpa ada upaya yang dilakukan. Bila hal itu terjadi, sama saja dengan melakukan pembunuhan secara massal.

Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berjanji akan mengusulkan kembali pembangunan selter di LP tersebut pada DPRD, setelah sebelumnya sempat dicoret.

“Rencananya, jika tidak bisa diusulkan ke DPRD, maka Pemprov Sumbar akan mengusulkannya ke BNPB, sama halnya dengan pembangunan gedung-gedung pemerintahan,” pungkasnya. (h/vie/net)

Pemeriksaan Kepsek Ditunda PADANG, HALUAN — Polsek Padang Barat menunda pemeriksaan Kepala sekolah (Kepsek) salah satu SMP swasta di Kota Padang berinisial “B”, yang tersangkut kasus dugaan penganiayaan yang dilakukannya, Rabu (21/8) lalu.

“Rencananya memang kita memanggil kepsek tersebut, Sabtu (24/8). Namun karena sesuatu hal, penyidik terpaksa menunda pemeriksaan hingga Selasa (27/8) depan,” kata Kapolsek Padang Barat Kompol M Eka Widya Putra melalui Kanit Reskrim Ipda Harmon, Minggu (25/8).

Dikatakannya, hingga saat ini penyidik baru menerima keterangan sebelah pihak, yakni dari pelapor yaitu muridnya berinisial “WO” (16). Kerena itu, dengan surat pemanggilan yang telah diberikan, pihak kepolisian bisa mengetahui kejelasan dari kedua belah pihak terkait inti laporan dari seorang siswa tersebut.

Setelah nanti penyidik mendapatkan

keterangan dari terlapor, barulah kepolisian akan mengonfrontir kembali hasil keterangan terlapor kepada pelapor, untuk memastikan kejadian yang sebenarnya dalam laporan yang dibuat pelapor.

Terkait pemeriksaan yang akan dilakukan itu, kata Harmon, pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan kepada kepsek. Pihaknya berharap terlapor bisa proaktif, dan tidak mempersulit penyelidikan.

Seperti berita sebelumnya, Kepsek SMP swasta di salah satu Kota Padang berinisial “B” melakukan penganiayaan terhadap enam muridnya, Rabu (21/8) pagi. Akibatnya, salah seorang siswa mengalami luka memar di bagian mata sebelah kanan dan pipi.

Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut, dikarenakan tidak tahan dengan perilaku siswanya, yang sering merokok dan bolos pada jam pelajaran. (h/nas) >> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

SIGAB 11

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

TIPS Siaga Gempa Bumi BANYAKNYA terjadi gempa bumi belakangan ini menyebabkan kita harus tahu bagaimana menghadapi gempa tersebut apabila kita yang mengalaminya. Berikut tips-tips penting yang kami dapat dari Bakornas.

Bila berada didalam rumah: 1. Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur.

2. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.

3. Jauhi rak buku, almari dan jendela kaca.

4. Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dsb.

Bila berada di luar ruangan: 1. Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi, dsb.

2. Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.

3. Jauhi rak-rak dan jendela kaca.

Bila berada di dalam ruangan umum: 1. Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.

2. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, almari dan jendela kaca dsb.

Bila sedang mengendarai kendaraan: 1. Segera hentikan di tempat yang terbuka.

2. Jangan berhenti di atas jembatan atau di bawah jembatan layang/jembatan penyeberangan. ***

DAERAH RAWAN LONGSOR — Seorang warga melewati daerah yang rawan longsor di Jalan Sicincin via Malalak, Kabupaten Agam, beberapa waktu lalu. Meskipun dalam tahap perbaikan, namun pengendara diharapkan untuk berhati-hati melewatinya terutama saat hujan. RIVO SEPTI ANDRIES

2 Kapal Tenggelam, 10 Orang Tewas

Galodo Hantam 2 Rumah di Solok SOLOK, HALUAN — Dua unit rumah di Jorong Koto Baru, Nagari Aie Dingin Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sabtu (24/8) malam, rusak berat dihantam air bah yang membawa bahan material. Akibat golodo itu, lima kepala keluarga (KK) atau sebanyak 28 warga yang bermukim di rumah tersebut kehilangan tempat tinggal dan mengungsi ke rumah penduduk sekitar.

Informasi yang dihimpun Haluan melalui Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan H. Irianda ST dan Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Aditiawarman SE , Minggu (25/8), menyebutkan, hujan lebat yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB Sabtu menjadi penyebab bencana tersebut.

“Puncaknya sekira pukul 20.30 WIB, Sabtu malam, aliran air yang mengangkut bahan material menyerupai galodo menghantam perumahan. Dua rumah kayu masing-masing milik Samsuardi (45), dan Eli (35) warga Koto Baru Aie Dingin hancur dihantam galodo,” kata Irianda.

Aditiawarman menambahkan rumah yang ditempati Samsuardi bersama istrinya Sarni dan seorang anaknya, juga ditempati keluarga Devi dan Susi serta

seorang anaknya. Sedangkan rumah Eli beserta dua orang anaknya, ditampati oleh Murni dan Endi berikut anak-anaknya.

Irianda memastikan bersama tim yang diturunkan Sabtu malam, telah melakukan evakuasi sembari mendistribusikan logistik untuk penyelamatan korban. Sebanyak 28 warga yang kehilangan tempat tinggal diungsikan sementara ke rumah keluarga terdekat.

Sementara pihaknya belum bisa menaksir jumlah kerugian akibat bencana alam ini, lantaran selain rumah, sebuah jembatan dengan panjang empat meter juga ambruk. “Kita bersama Dinas Sosnaker juga telah bekerja sama menyelamatkan korban dan mengirim bantuan, “ ulasnya.

Selain menghancurkan rumah dan jembatan nagari, musibah galodo Aie Dingin juga mengancurkan lahan pertanian.

Tanaman lobak dan bawang yang menjadi budidaya masyarakat setempat rata dengan tanah. Sementara jalan lingkungan sekitar 1 km ikut tertimbun dan hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua. “ Ini merupakan galodo kedua. Hal yang sama juga terjadi beberapa tahun lalu. Tetapi musibah yang sekarang tidak menimbulkan korban jiwa, “ ulas Aditiawarman menyudahi. (h/cw-ndi)

AMBON, HALUAN — Kecelakaan kapal kembali terjadi di wilayah perairan Indonesia. Di saat pencarian korban terbakarnya kapal Ekspres Bahari di Babel masih dilakukan, di Maluku Tengah juga terjadi kecelakaan kapal tenggelam.

Pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 08.07 WIT, kapal motor KM Sandar Jaya tujuan Ambon-Manipa mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Allang, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB mengatakan data sementara, empat orang meninggal dunia dan 21 selamat dan sudah dieva kuasi. Tidak adanya manifest penumpang menyebabkan data simpang siur. Empat orang korban meninggal adalah; La Jahidi (L, Nahkoda kapal), Hepty Atamimi (P), Wa Nia (60) dan Umi Pelu (P). Korban sementara disemayamkan di Balai Desa Allang.

Sedangkan penumpang yang selamat dan sudah dievakuasi adalah; Ismail

Farman, Ipadoa Asagaf, Ibrahim Duila, Rosida Ohorella, Randi Kiat, Siti Fatima, Suarni, Hasan Teapon, Hasan Saiful, Sehat Pelu, Mohtar Atamimi, Isnawaty Samal, Bayu Rizky, Muhamad Fadlis, Darul Ragas Kibas, Fanti Arista Dedi, Hafsa Said, Ramli Kibas (ABK), Ismail Tomia (ABK), Aba Tomia (ABK), Laras dan Kibas.

Tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud Polda Maluku, BPBD, PMI, Tagana, dan dibantu nelayan setempat masih melakukan pencarian korban. Kendala adanya gelombang tinggi di lokasi kejadian.

Penyebab tenggelam kapal masih dilakukan penyelidikan.

Sementara itu Tim SAR gabungan 100 personil dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana, Pemuda Pancasila

Ilustrasi dan masyarakat masih melakukan pencarian dan evakuasi terbakarnya kapal cepat Ekspres Bahari. Musibah kapal terbakar terjadi pada Kamis (22/8) pukul 17.30 WIB di koordinat 2.41.946 LS dan 107.25.522 LT Perairan Batu Dinding (Selat Nasik), Kab. Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan Kapal cepat Ekspres Bahari yang berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam, Tanjungpinang (Pulau Bangka) menuju Pelabuhan Tanjung Pandan (Pulau Belitung) terbakar saat dalam perjalanan. Kapal berangkat dari Pelabuhan

>> Editor : Atviarni

Pangkalbalam pada Kamis siang sekitar pukul 13.30 WIB. BPBD Babel melaporkan enam orang tewas dan tujuh orang masih dicari. Jumlah penumpang kapal cepat KM Express Bahari 8C sesuai dgn Passenger Manifest (data penumpang) berjumlah 177 orang, penumpang yang tidak tercatat sebanyak delapan orang, sedangkan nahkoda, crew kapal dan ABK berjumlah 12 orang.

Ini adalah data sementara yang dapat berubah sewaktuwaktu sesuai perkembangan di lapangan. Penyebab kecelakaan adalah salah satu penumpang membuang puntung rokok, lalu terkena kotak anak ayam sehingga terjadi kebakaran. (h/bnpb)

>> Penata Halaman: Syahrizal

12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH Warga Parak Batuang Gelar Khatam Quran PAYAKUMBUH, HALUAN— Masyarakat Kelurahan Parak Batuang, Kecamatan Payakumbuh Barat, sukses menggelar acara Khatam Quran yang berlangsung di Masjid Jamik, Jalan Sudirman. Kegiatan ini dihadiri Wawako Suwandel Muchtar dan Camat Payakumbuh Barat, Edvidel Rusma, Sabtu (24/8).

Kehadiran wawako dan camat ini menambah semangat 200 murid TPA Al-Ikhlas Masjid Jamik bersama orang tuanya, untuk ikut pawai keliling kota. Kegiatan khatam itu merupakan awal kebangkitan TPA Al-Ikhlas yang sudah lebih sepuluh tahun tidak menggelar khatam Quran.

Lurah Parak Batuang, Ujang Mustafa dalam sambutannya menyatakan, peserta khatam berjumlah 32 orang, ditambah 14 peserta wisuda Iqra. Kegiatan itu digelar selama dua hari, 24-25 Agustus. Dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan khatam tahun ini dikatakan sangat tinggi. Semua hadiah berupa sepeda, mesin belajar dan trofi, merupakan sumbangan warga setempat dan BNI. Pada kesempatan itu, Wawako Suwandel memberikan apresiasi positif atas peran serta warga dalam penyelenggaraan khatam. Mudahmudahan dapat mendorong orang tua meningkatkan kemampuan putera-puterinya mempelajari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam kita suci ini. Sebagai petunjuk bagi umat dalam berkehidupan di dunia dan akhirat. (h/zkf)

BP3K Model Guguak Wakili Sumbar ke Tingkat Nasional LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Badan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Model yang ada di Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, terpilih sebagai BP3K terbaik tingkat Sumbar tahun 2013.

Keberhasilan yang diraih itu karena berhasil meraih nilai tertinggi dalam perlombaan BP3K tingkat kota/kabupaten yang diadakan beberapa waktu lalu.

Atas prestasi tersebut, BP3K Model Kecamatan Guguak yang berada di bawah naungan Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Limapuluh Kota, berhak mewakili Sumbar untuk mengikuti lomba BP3K tingkat Nasional.

“BP3K Model Kecamatan Guguak dinilai telah melakukan pembenahan. Terutama dalam peningkatan SDM serta mampu mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana kantor sebagai wadah untuk menyampaikan informasi dan inovasi teknologi pertanian kepada masyarakat,” ujar M.Yunus, Kepala BP4K Kabupaten Limapuluh Kota melalui Kepala Bidang Ketenagaan Sugeng Hariady beberapa waktu lalu.

Disamping itu, ujarnya, BP3K Model Guguak mampu memenuhi sejumlah kriteria dalam penilaian lomba BP3K ini. Seperti BP3K Model Guguak mempunyai demplot, bahan-bahan media cetak penyuluhan seperti brosur dan poster, sehingga informasi tentang pertanian, perikanan serta kehutanan tersebut bisa didapat secara mudah oleh masyarakat.

“BP3K dinilai telah mampu melakukan peningkatan kelas kelompok tani dan mampu meregistrasi kelompok tani yang ada di wilayah kerjanya. Tak kalah pentingnya BP3K ini berhasil membina penyuluh swadaya dan melakukan pertemuan secara berkala dengan para pelaku usaha dan pelaku utama. Serta memfasilitasi terselenggarannya pelatihan dan pengembangan bagi petani dengan berbagai narasumber,” ujar Sugeng Hariady.

Selain itu, BP3K Model Kecamatan Guguak, juga berperan sebagai pusat pemberdayaan petani dan masyarakat di kecamatan setempat. Contohnya, untuk sektor perikanan, BP3K Guguak memiliki sejumlah kolam ikan. Sektor tanaman pangan, BP3K juga memiliki demplot-demplot untuk bercocok tanam dan pada sektor peternakan, BP3K telah mengembangkan usaha peternakan kambing yang kini jumlahnya sudah mencapai 10 ekor.

Sementara pada bidang kehutanan di BP3K ini ada pembibitan tanaman kehutanan dan pengembangan hasil bukan kayu.

“Dengan prestasi terbaik di Sumbar itu, maka pada 17 Agustus lalu, Kepala BP4K Kabupaten Limapuluh Kota M.Yunus serta Koordinator BP3K Model Kecamatan Guguak Rodiah Syukrianti diundang untuk merayakan HUT RI ke 68 di Istana Negara Jakarta,” ujarnya lagi. (h/ddg)

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

KEBUTUHAN PT CCL 600 RIBU TON/BULAN

Asal Usul Kayu Diduga Ilegal LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Penggunaan kayu bakar di pabrik kertas telur yang dikelola PT Cendana Citra Lestari (CCL) di Jalan Pilubang KM 3,5 Bukik Limbuku, Kecamatan Harau, santer dihubungkan dengan kayu ilegal. Pasalnya, pihak pengelola tidak mampu memperlihatkan dokumen asal kayu. Sehingga patut dicurigai sebagai kayu tebangan liar.

SERAHKAN BANTUAN — Ketua Yayasan JKB Payakumbuh Ny. Hj. Rasyidah Suwandel menyerahkan bantuan biaya kuliah untuk Panji, mahasiswa STKIP Payakumbuh. ZKF

Yayasan JKB Bantuan Biaya Kuliah Panji PAYAKUMBUH, HALUAN — Panji Sundara dipastikan ikut ujian komprehensif, yang dijadwalkan berlangsung 30 Agustus mendatang.

Keikutsertaan Panji dalam ujian itu setelah dibantu Yayasan Jalinan Kasih Bunda (JKB) Kota Payakumbuh, di bawah pimpinan Ny. Hj. Rasyidah Suwandel Muchtar. Sehingga kuliahnya di STKIP Payakumbuh yang nyaris terbengkalai itu, dapat diselesaikan.

Panji nyaris menunda wisudanya setahun lagi. Karena untuk ikut ujian komprehensif, Panji harus melunasi tunggakan uang semester, biaya wisuda dan kewajiban membayar uang ujian awal Agustus lalu. Total dana yang harus disiapkan Panji lebih kurang Rp6,9 juta.

Sebanyak 119 mahasiswa seangkatan Panji, sesuai jadwal sudah melunasi kewajibannya. Sehingga usai lebaran lalu, sudah menjalani ujian komprehensif. Panji masih diberi kesempatan oleh pihak kampus untuk menyelesaikan

pembayaran uang komprehensif sebesar Rp900.000. Dan dia boleh mengikuti ujian 30 Agustus nanti.

Cerita sedih Panji itu, didengar pengurus Yayasan JKB. Ketua Yayasan JKB Ny. H. Rasyidah, menyerahkan bantuan berupa biaya untuk ujian Panji di rumah dinas Wakil Walikota Payakumbuh, Jalan Pahlawan, Sabtu (24/8), disaksikan sejumlah pengurus lainnya.

Para pengurus yayasan akan berjuang memfasilitasi Panji, agar seluruh kewajibannya dapat dilunasi sebelum diwisuda nanti. Pihaknya mengajak warga yang punya rezeki lebih di Payakumbuh, untuk saling berbagi, bersama-sama membantu Panji.

“Pihak yayasan akan memfasilitasi Panji untuk mendapatkan uang itu sehingga seluruh kewajibannya dapat dilunasi sebelum ia diwisuda, 25 September 2013 nanti,” katanya.

Panji tinggal di Payakumbuh sebatang kara. Ia anak pertama dari 3 bersaudara. Ayahnya, sudah lama

meninggal dunia. Sementara ibunya, kini terbaring sakit di kampung halamannya, Cilacap, Jawa Tengah.

Guna memenuhi hidupnya di Kota Batiah, Panji bekerja serabutan, yang penting halal. Ia kini honor di SPMN 3, sebagai petugas perpustakaan.

Honornya hanya Rp500 per bulan.

Makanya, ia serba kekurangan dalam memenuhi biaya kuliah dan biaya hidupnya. Belum lagi harus mengeluarkan uang kos di Kelurahan Padang Tiakar, Payakumbuh Timur.

Panji tak segan-segan mengajar Pramuka, melatih futsal dan melatih tim sepakbola SMPN 3, guna menambah penghasilannya.

Ia juga mampu membuat dan merancang tas wanita. Hanya saja, menurut Panji, ia butuh bapak angkat untuk mengembangkat bakatnya sebagai pengusaha tas. Seusai menamatkan kuliahnya di STKIP, Panji akan fokus menekuni talentanya sebagai pembuat tas, selain mencoba keberuntungan sebagai tenaga pengajar. (h/zkf)

WAWAKO PAYAKUMBUH SUWANDEL MUCHTAR

Sumbang Saran PWRI Sangat Dibutuhkan PAYAKUMBUH, HALUAN — Wakil Walikota Payakumbuh Suwandel Muchtar mengimbau, agar para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), TNI/Polri, pegawai BUMN dan BUMD serta pensiunan pejabat negara yang tergabung dalam Purna Weredhatama Republik Indonesia (PWRI) Payakumbuh, agar tetap aktif, berkontribusi terhadap pembangunan daerah.

“Fisik boleh sudah senja, tapi pemikiran harus tetap muda. Kota ini masih butuh sumbangan pikiran anggota PWRI,” sebut Suwandel Muchtar dalam sambutannya ketika melepas gerak jalan jantung sehat yang diikuti sekitar 500-an anggota PWRI dan Lansia Payakumbuh, Sabtu (24/8) pagi.

Gerak jalan dalam rangkaian HUT PWRI ke-51 itu, dimulai dari depan eks Kantor Bupati Limapuluh Kota di Jalan Sudirman Payakumbuh, menyusuri jalan utama menuju Simpang Bunian, Simpang Kasda dan kembali finis di halaman eks Kantor Bupati. Usai gerak jalan dilanjutkan dengan senam lansia dan pemeriksaan kesehatan oleh petudas medis PT Askes.

Menurut Suwandel, gerak jalan dan senam lansia itu menjadi sebuah

media perekat dan mempererat hubungan silaturahmi sesama anggota. Keberadaan PWRI dinilai mampu memberikan sitawa sidingin bagi penyelenggara pemerintahan dalam pelaksanaan tugas.

“Kami para penyelenggara pemerintahan masih butuh bimbingan dan pemikiran PWRI,” sebutnya.

Pada bagian lain, wawako memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus PWRI yang tetap eksis memelihara kesehatan dan kebugaran fisik melalui kegiatan gerak jalan dan senam lansia.

Dengan kondisi fisik yang tetap prima, mudah-mudahan bakal memberi kekuatan bagi PWRI dan lansia meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Pemerintah akan tetap memperhatikan fasilitas dan ruang buat kebutuhan lansia.

Apalagi Kota Payakumbuh sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Kota Ramah Lansia.

Ketua PWRI, Yuzaman Dt. Sinaro nan Bolang, menginformasikan, rangkaian HUT ke-51, juga akan diisi dengan acara halal bi halal, ceramah agama,

penyuluhan kesehatan serta kunjungan ke Rumah Sakit melihat anggota PWRI maupun lansia yang sedang terbaring sakit. (h/zkf)

Kepala Dinas Kehutanan dan Pertambangan Limapuluh Kota, Khalid dalam percakapan dengan Haluan, Jumat (23/8) sore usai mengunjungi lokasi pabrik kertas telur itu menuturkan, asal kayu pantas dicurigai karena kepemilikan dokumen kayu oleh pihak pengelola diragukan.

“Ketika kita tanyakan kepemilikan dokumen kayu, ternyata mereka tidak punya,” ungkapnya.

Perwakilan penaggung jawab lapangan PT Cendana Cintar Lestari, Aceng, ketika ditanya mengatakan, kebutuhan kayu di pabrik itu berkisar antara 18 hingga 20 ton perharinya.

Kayu dibeli dari masyarakat yang tersebar di beberapa kecamatan. Satu ton kayu dihargai pihak pengelola Rp150 ribu.

Aceng juga mengaku, kayu yang digunakan pabrik kertas telur berasal dari kayu masyarakat di sejumlah nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, bahkan sampai ke Lintau, Kabupaten Tanah Datar.

Ketika didesak lebih jauh tentang dokumen asal kayu, Aceng tak mampu memperlihatkan dokumen tersebut kepada Kadis Kehutanan.

Sehingga jawaban itu semakin memperkuat kecurigaan dari mana kayu berasal.

“Dulu perusahaan punya dokumen kayu yang dikeluarkan Walinagari tempat kayu dibeli, sekarang tidak diurus yang baru lagi,” sebut Aceng.

Dari penuturan Aceng, diketahui bahwa penggunaan kayu di pabrik itu sungguh fantastis. Pabrik yang sudah beroperasi hampir 3 tahun itu, membutuhkan 20 ribu ton kayu perhari untuk dibakar. Berarti kayu yang dibutuhkan sekitar 600 ribu ton perbulan.

Kebutuhan kayu sebanyak itu yang perlu ditelusuri labih jauh, apakah benar berasal dari kayu masyarakat, atau telah terjadi penebangan hutan secara liar.

Dari pantauan Haluan ke lokasi Jumat sore (23/8), bersama Dinas Kehutanan dan Pertambangan dan tiga wartawan lain, memang terlihat onggokan kayu yang cukup banyak di depan pabrik. Kayu itu sudah dipotong pendek.

Namun masih kelihatan besarnya ukuran kayu itu, kira-kira sebesar pohon pinang. Bahkan banyak pula terlihat kayu yang berukuran sebesar pohon kelapa, bahkan lebih besar lagi.

“Kita tidak berprasangka buruk terhadap pemanfaatan kayu di pabrik tersebut. Namun yang mencurigakan, kayu yang digunakan ada yang sebesar pohon kelapa, bahkan ada yang lebih besar lagi. Kayu tersebut dipotong pendekpendek yang diduga untuk mengelabui petugas.

Hal itu yang perlu ditelusuri,” ulasnya. (h/zkf)

>> Editor: Devi Diany

>> Penata Halaman: Syahrizal

AGAM 13

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

JAMBORE PKK AGAM

Banuhampu Juara Umum

LOMBA KEBAYA — Salah satu kontestan sedang memperagakan kebaya dalam lomba kebaya kreasi yang diadakan sekaitan Jambore PKK Berprestasi Agam 2013, Rabu (21/8) lalu di Mifan Padang Panjang. IST

LINGKAR Harga Sembako Mulai Turun AGAM, HALUAN — Sejumlah harga bahan pokok dipasar tradisional beberapa hari ini sudah mulai menunjukkan penurunan. Di Pasar Pasar Inpres Lubukbasung, misalnya harga cabai merah kriting, tomat dan wortel sudah turun. “Saat ini, harga cabai merah kriting Rp30.000 perkg, sebelumnya Rp40.000 perkg, harga tomat Rp8.000 perkg, sebelumnya Rp10.000 per kg,” ujar Pit salah satu pedagang Pasar Impres Lubuk Basung, Jum’at (23/8).

Sementara harga wortel dari Rp10.000 per kg, menjadi Rp8.000 per kg, cabai ijo Rp35.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg, cabai merah giling dari Rp40.000 per kg menjadi Rp36.000 perkg.

“Rata rata penurunan harga sebesar Rp2.000 sampai Rp5.000 perkg,” imbuhnya. (h/amc)

Kota Bersih Digalakkan AGAM, HALUAN — Pemkab Agam bertekad menjadikan Lubuk Basung, meraih piala Adipura dari pemerintah pusat tahun 2013 ini.

Untuk itu kini sedang dilakukan berbagai upaya diantaranya sosialisasi untuk menggerakkan masyarakat berperilaku hidup bersih dan mencintai lingkungan sesuai dengan kriteria untuk peraih adipura. ”Sebagai upaya konkrit yang dilakukan adalah membenahi taman-taman, menanam pohon, menangani pembuangan sampah termasuk menertibkan parkir,” kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ir. Isman Imran, M.Si dalam rapat menindaklanjuti Penegasan Bupati Agam untuk mendukung Kota Lubuk Basung dalam meraih Piala Adipura, Jumat lalu. (h/ks)

AGAM, HALUAN — Kecamatan Banuhampu, berhasil meraih juara umum pada Jambore PKK berprestasi tingkat Kabupaten Agam tahun 2013, bertempat di Mifan Padang Panjang, Rabu (21/8) lalu.

Camat Banuhampu Dandi Pribadi selaku pembina PKK Kecamatan Banuhampu, mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan diri secara maksimal dalam rangka mengikuti jambore PKK dan seluruh kader dilatih secara kontinue selama dua bulan.

“Alhamdullillah, akhirnya kita bisa menunjukkan hasil yang maksimal,”ujar Dandi Pribadi.

Sementara Ketua TP-PKK Kabupaten Agam Ny. Vita Indra Catri mengatakan, dalam perlombaan pasti ada kalah dan menangnya, maka bagi yang kalah jangan berkecil hati dan untuk yang menang terus pertahankan prestasi ini karena perlombaan ini akan di lanjutkan ketingkat provinsi.

Menurut, Ny. Vita Indra Catri bagi kader yang menang akan mewakili kabupaten ketingkat Provinsi Sumatera Barat yang dilaksanakan awal September ini. Ia berharap,

kepada kader-kader sebagai perpanjangan tangan untuk tidak berputus asa, karena kader merupakan ujung tombak dari PKK. “Berhasil atau tidak berhasilnya program PKK terletak pada kaderkader di kecamatan,” katanya.

Ketua Panitia Ny. Ita Aztarmizi menyampaikan, untuk tahun ini Banuhampu sebagai kecamatan terbaik yang banyak memperoleh juara.Ia menyebutkan, masingmasing juara diantaranya lomba mars PKK juara I Kecamatan Banuhampu, juara II Kecamatan Sungai Pua, juara III Lubuk Basung, lomba Pokja 1 penyuluhan PKDRT juara I Kecamatan Baso, juara II Kecamatan Ampek Angkek, juara III Kecamatan Matur.

Pokja 2 penyuluhan BKB juara I Kecamatan Banuhampu, juara II Kecamatan Baso, juara III Kecamatan Ampek Angkek, lomba Pokja 3 Kebaya Kreasi, juara I Kecamatan Ampek Angkek, juara II Kecamatan Sungai Pua, juara III Kecamatan Baso, untuk Pokja IV Penyuluhan PHBS juara I Kecamatan Matur, juara II IV Koto, juara III Kecamatan Kamang Magek.

Sementara, untuk lomba Kesenian Daerah juara 1 Kecamatan Matur, juara II Kecamatan Baso, juara III Kecamatan Banuhampu, lomba Stending Banner juara I Kecamatan Sungai Pua, juara II Kecamatan Tanjung Raya dan juara III Kecamatan Baso.

Lalu lomba UP2K juara I Kecamatan Baso, juara II Kecamatan Tilatang Kamang, dan juara III Kecamatan Lubuk Basung. Sedangkan lomba menyusun Puzzel juara I Kecamatan Tanjung Raya, juara II Kecamatan IV Angkek, juara III Kecamatan Sungai Pua, memindahkan belut juara I Kecamatan Matur, juara II Kecamatan Palupuh, juara III Kecamatan Malalak, dan Kecamatan IV Koto.

Sedangkan, jalan pakai tempurung juara I Kecamatan Palembayan, juara II Kecamatan Matur, juara III Kecamatan Malalak. Lomba membuat sarang ketupat juara 1 Kecamatan Lubuk Basung, juara II Kecamatan Matur, dan juara III Kecamatan Malalak.

Kemudian balon dangdut juara I Kecamatan Lubuk Basung, juara II Kecamatan Malalak, dan juara III Kecamatan Matur. (h/amc)

Sekolah Akreditasi Didata AGAM, HALUAN — Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendata akreditasi SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta di daerah itu.

“Ini dalam rangka kelancaran penyelenggaraan Ujian Nasional tahun pelajaran 2013/ 2014 di Kabupaten Agam,” kata Kepala Disdikpora Agam, Fauzir kemarin.

Dia menjelaskan, kepada kepala SMP, SMA dan SMK Negeri dan swasta se-Kabupaten Agam untuk mengirimkan laporan tentang akreditasi sekolah ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam “Kita minta lampirkan fotocopy sertifikasi sekolah yang masih berlaku sampai 2014 dan surat keterangan belum terakreditasi atau habis masa berlaku tahun pada 2 September 2013,” katanya Pentingnya akreditasi sekolah, kata dia, untuk mengetahui tingkat keunggulannya dibanding sekolah yang belum terakreditasi, karena akreditasi sangat penting bagi sekolah, karena syarat menerapkan kurikulum 2013 sekolah atau madrasah harus sudah terakreditasi A atau B “Untuk itu sekolah yang dalam proses atau belum untuk segera menyiapkan delapan standar pendidikan yang diterapkan masing masing sekolah antara lain standar kompentensi,” imbuhnya.

Sekolah yang terakreditasi itu nanti akan diminati masyarakat karena dengan kwalitasnya lebih baik dibanding sekolah yang belum terakreditasi. (h/amc)

LOMBA PASAR PABUKOAN AGAM 2013

Pasar Pakan Akaik Juara Pertama AGAM, HALUAN — Pasar Pakan Akaik, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, keluar sebagai pemenang lomba pasar pabukoan tingkat Kabupaten Agam tahun 2013.

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra, mengatakan, Pasar Pakan Akaik berhasil menyisihkan pasar-pasar lainnya pada lomba pasar pabukoan dalam rangka Festifal Ramadan 1434 Hijriyah.

Juara dua pada lomba ini Pasar Forum Agrowisata Nagari Madani Matua Hilia Kecamatan Matur, juara III Pasar Kapau Kecamatan Tilatang Kamang, harapan I Pasar Baso Kecamatan Baso, harapan II Pasar Pabukoan Jorong Balai Satu Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung.

Indra menambahkan, lomba pasar pabukoan ini bertujuan agar pembeli

terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh ketidakbersihan pedagang dalam menyajikan makanan pabukoan.

Lalu memotivasi pedagang untuk menjual makanannya dengan mengutamakan aspek kebersihan dan menggunakan

bahan-bahan yang aman bagi kesehatan pada saat mengolah makanan tersebut.

“Kebersihan pasar juga menjadi aspek utama dalam penilaian pasar pabukoan tersebut,” katanya.

Indra berharapkan kepada para pedagang agar

tetap memelihara kebersihan makanan yang dijualnya dan tetap menjaga kebersihan pasar, sehingga dengan demikian akan dapat mengurangi terjadinya penyebab penyakit menular seperti, diare, keracunan makanan, dan lainnya. (h/amc)

Para pemenang Lomba Pasar Pabukoan Agam 2013.

Pasar Pakan Akaik, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, keluar sebagai pemenang lomba pasar pabukoan tingkat Kabupaten Agam tahun 2013. IST

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : David Fernanda

14 WANITA DAN KELUARGA

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

KORBAN TINDAK PERDAGANGAN ORANG

Satu Setengah Bulan Disiksa Majikan, ‘J’ Ingin Pulang NURANI Perempuan Women’s Crisis Center harus memulangkan J (41), seorang pembantu rumah tangga ke kampung asalnya, Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Beberapa waktu lalu, Direktur Nurani Perempuan WCC, Yefri Heriani menemukan J, yang dikurung di rumah majikannya di kawasan Parak Karambia, Padang.

Sewaktu ditemui di rumah majikannya, pada awalnya Yefni yang didampingi Komnas HAM, PPA Polda Sumbar, hanya berbicara dengan J dari luar pagar. J sendiri sejak awal mula bekerja dengan majikannya, tidak pernah diizinkan keluar rumah.

Usai dijemput dari rumah majikannya, 24 Juli lalu, J dibawa ke Nurani Perempuan dan ditempatkan di rumah aman. Melihat kasus yang terjadi pada J, Nurani Perempuan melihat ada indikasi tindak perdagangan dan indikasi kekerasan dalam rumah tangga orang terhadap J. Untuk indikasi tindak perdagangan orang, Nurani Perempuan mengacu kepada UU No 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

“Dilihat dari proses perekrutan, penampungan, pemberian bayaran, penyalahgunaan kekuasaan, dan lainnya yang dialami J, kita mengatakan J masuk dalam kategori tindak perdagangan orang. Kesengasaraan psikologis dan fisik yang dialami J mengindikasikan kekerasan rumah tangga,” ujar Yefri, Sabtu (24/8) sewaktu kegiatan diaog terhadap tindak perdagangan orang di kantor Nurani Perempuan.

Pendamping J, Wulan Putri mengatakan, awal mula J bisa sampai ke Padang, karena pertemuannya dengan seorang pria di kendaaan umum menuju Jakarta. J ditawari untuk menjadi

pembnatu rumah tangga dan kemudian dibawa ke Yayasan Tiara untuk dilatih terlebih dahulu sebelum mulai bekerja. Selama bekerja, KTP yang dimiliki oleh J disimpan yayasan.

“Pada tanggal 30 Mei, J dibawa ke Padang. Keluarga yang akan memperkejakan J pun membayar Rp2,5 juta kepada yayasan sebagai tanda jadi mengambil J. Katanya, ini disebut dengan biaya administrasi,” kata Wulan.

Kemudian, selama 1, 5 bulan bekerja, telepon seluler J disimpan oleh majikan, J juga tidak boleh keluar rumah, dan mengalami siksaan fisik dan mental oleh majikannya Y. Beban pekerjaan rumah yang harus dilakukan J pun cukup banyak.

J mengatakan, dirinya sudah tidak tahan lagi dan ingin keluar segera. Sayangnya yayasan meminta J bertahan, sewaktu J mengadukan nasibnya ini kepada yayasan.

“Saya sudah tidak tahan lagi. Dalam satu hari itu ada 3 baskom pakaian yang harus saya cuci. Seterika baju dua kali sehari. Satu orang di rumah itu, bisa ganti pakaian sampai 3 kali sehari. Capek saya. Itu baru pekerjaan, belum siksaan dari majikan.

Dada saya dipukul pakai hanger, sampai tidak bisa nafas, batuk pun keluar darah.

Juga pernah diguyur dengan air, ditinju bahu saya, yang sampai sekarang masih sakit,” tutur J. Tidak hanya itu, selama 1, 5 bulan bekerja, gaji J diberikan kepada pihak yayasan tanpa melalui J. J pun tidak pernah diberi uang oleh majikannya. J sendiri dikontrak selama satu tahun.

Keberadaan J sendiri baru diketahui, setelah ada masyarakat yang mengetahui nasib J dan melaporkannya ke Komnas HAM. Kasus ini sendiri belum dilaporkan ke Polda Sumbar, karena menginginkan pulang ke kampungnya secepatnya. Kata J, dirinya sendiri berharap kasus ini ditangani, namun dirinya tidak bisa terlalu lama di Padang. Sementara jika laporan J masuk, J harus bertahan dulu di Padang

RESEP

Udang Masak Tauco Bahan-bahan TIPS: Anda bisa menandai setiap bahan dan bumbu untuk memudahkan Anda membuat daftar belanjaan atau mengecek apakah semua bahan sudah tersedia di dapur Anda!

1 kg Udang, buang kepalanya, sisakan buntutnya 3 lembar Daun Salam 100 ml Air

2 sdm MinyakGoreng 3 sdm Kecap Manis Bango Bumbu: 3 siung Bawang Putih, iris halus 7 butir Bawang Merah, iris halus 1 sdm cabe halus campur dengan 2 sdm Air dingin 7 buah Cabe Hijau, iris serong halus 1 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris halus 3 cm Jahe, iris halus 3 cm Lengkuas, iris halus 1 sdm Gula merah yang telah diiris halus 2 bh Tomat, iris halus 3 sdm taoco Cara Membuat 1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan putih hingga harum.

2. Masukkan daun salam, dan bumbu yang telah diiris halus biarkan hingga tercampur dan harum.

3. Masukkan air. Biarkan hingga mendidih.Masukkan udang, kecap manis Bango dan aduk rata. Masak hingga udang matang.

Angkat dan sajikan ***

KONSULTASI KEUANGAN Diasuh oleh:

MUINA ENGLO (Pengusaha Otomotif, Pemimpin Ford Padang)

Tak Terbuka Soal Keuangan Tanya: Bu Muina Kami sudah berkeluarga hampir 10 tahun. Selama itu, suami tak pernah memberitahu tentang keuangannya Bu. Bahkan, berapa gaji nya pun saya tak tahu.

Saya hanya diberi jatah Rp4 juta sebulan. Dan itu harus dicukup-cukupkan untuk biaya sekolah dua anak kami dan kebutuhan keluarga lainnya. Boleh dibilang, kami hidup sangat sederhana bu. Kadang kalau kekurangan uang, saya juga sedikit ragu meminta tambahan, takut suami marah.

Bagaimana caranya ya, agar suami mau terbuka soal keuangan? Karena beberapa adiknya terkadang suka menelpon meminta transferan uang, dan selalu dikabulkannya.

Terimakasih ya Bu, Salam, Ratna, Padang

Korban kekerasan. sampai kasusnya selesai. Saat ini J sedang menunggu kepulangannya, bekerjasama dengan IOM yang akan mendampingi J ke depannya.

Sebelumnya, J juga dibawa ke dokter terkait kondisi kejiwaan J. dr. Amel Yanis yang menanganinya mengatakan, J sudah mengalami trauma yang cukup panjang dalam

kehidupannya. J merupakan anak sulung dari empat bersaudara dari ibu yang berbeda. J pun sudah kehilangan anak dan suaminya, karena meninggal beberapa waktu lalu.

Alexa Duke, Konselor di Nurani Perempuan juga mengatakan, J kurang memiliki kesadaran sosial yang baik, secara umum dalam keseha-

riannya, J menunjukkan sikap kekanak-kanakan. Intelegensi sosial emosionalnya yang berkembang tidak cukup baik.

J juga sangat mudah kehillangan fokus dan mengalami kebimbangan. Kondisi ini sangat rentan bagi J, karena dia sangat mudah dipengaruhi dan mengalami eksploitasi. (h/eni)

Jawaban: Ibu Ratna di Padang, Bu Ratna, masalah keterbukaan antara suami istri dalam kehidupan berumah tangga tergantung dari “CARA KOMUNIKASI” Bu. Banyak suami yang kurang terbuka pada istri dan hanya memberi jatah bulanan karena mereka mempunyai kekuatiran, misalnya kuatir istri tahu terlalu banyak tentang bisnis mereka, tentang keadaan uang mereka atau kuatir istri intervensi dll, terlalu banyak faktor ketidak terbukaan itu. Namun apapun itu, sebenarnya relasi suami istri seidealnya adalah SALING TERBUKA. Untuk mencapai keadaan ini, Ibu harus memberikan RASA NYAMAN pasa suami.

Rasa nyaman ini dihasilkan dalam relasi sehari - hari, baik komunikasi, sikap maupun prilaku.

Selain itu, secara komunikatif bisa juga sampaikan pada suami bahwa uang tersebut sering kali kurang dengan membawa bukti cara hidup hemat ibu.

Untuk meminta suami terbuka dalam hal financial juga bisa disampaikan secara persuasif misalnya bahwa ibu harus tahu keadaan itu bukan karena keingintahuan Ibu, melainkan karena demi anak-anak seandainya terjadi hal - hal yang tidak diinginkan terjadi.

Bu Ratna, idealnya suami istri harus saling terbuka.

Ciptakan suasana itu dengan memberi RASA NYAMAN pasa suami. Apa itu rasa nyamannya suami ibu ? Itulah yang ibu komunikasian sehari - hari, tidak perlu waktu khusus. Bahasa komukinasi itu juga harus disampaikan secara verbal, jangan berbahasa “bahtin” ( Dalam hal ini dimaksudkan adalah cara komunikasi dengan apa yang kita pikirkan, yang ada dalam hati kita, yang ada dalam paradigma kita dsbnya) karena bahasa bahtin tidak dimengerti pihak lain. Relasi suami istri dibangun dengan saling mencintai. Dengan saling mencintai, kita saling melengkapi, saling mendukung dan saling menyempurnakan.

Jika sudah ada rasa nyaman suami, saya yakin, suami akan komunikasikan pada ibu apa aktifitasnya, berapa gajinya, berapa uangnya, apa agendanya, ketemu dengan siapa dstnya. Indah Bu relasi suami istri yang seperti ini. Akhir kata, jadilah istri yang memberikan “RASA NYAMAN”.

Semoga makin mesra dan sukses selalu ya.

Best Regards, MUINA ENGLO dan All TEAM FORD SUMBAR

JIKA INGIN MENGAMBIL PEMBANTU RUMAH TANGGA

6 Hal Ini Harus Diperhatikan Keluarga NURANI Perempuan pun memberikan beberapa tips bagi keluarga yang akan mengambil pembantu rumah tangga (PRT), agar tidak terjebak dalam tindakan perdagangan orang.

1. Tidak mengambil PRT yang identitasnya dipalsukan. Keluarga bisa membandingkan antara perawakan PRT dengan umur yang muncul di dokumen. Jangan sampai memperkerjakan PRT dibawah umur.

2. Tidak memperkerjakan anakanak sebagai PRT atau pekerja lain.

3. Memastikan PRT membawa KTP 4. Menanyakan bagaimana proses bagaimana calon PRT didapatkan

oleh yayasan, apa yang dilakukan selama di penampungan (yayasan) 5. Mengetahui riwayat kesehatan calon PRT 6. Memiliki kontak dengan keluarga PRT Tidak hanya bagi keluarga, Nurani Perempuan juga memberikan himbauan bagi masyarakat, aparat penegak hukum, maupun pemerintahan.

Bagi masyarakat, jika mengetahui adanya yayasan penyedia tenaga PRT yang terindikasi melakukan tindak perdagangan orang, seperti dinyatakan UU Nomor 21 tahun 2007, segera melaporkan kepada pihak yang berwajib. Begitu juga, jika masya-

rakat mengetahui atau mendapatkan laporan bahwa ada PRT yang mengalami kekerasan dalam bekerja.

Bagi aparat peegak hukuma sedapat mungkin segera merespon laporan tentang adanya tindak perdagangan orang.

Bagi pemerintah, berkewajiban untuk memastikan adanya gugus tugas tarfficking yang benar-benar menjalankan perannya untuk melakukan pemantauan, penguatan, peningkatan kemampuan penegak hukum dan pemangku kepentingan lainnya sesuai UU No 21 tahun 2007.

Pemerintah juga harus menjamin ketersediaan anggaran untuk perlindungan korban. (h/eni)

Ada Perdagangan Orang di Sumatera Barat Yefri mengatakan, Nurani Perempuan sendiri selam lima tahun terakhir sudah menerima 9 orang korban perdagangan orang yang ditempatkan di rumah aman. Sementara jumlah laporan yang masuk mencapai 11 orang.

Nurani pun berharap perhatian pemerintah untuk hal ini. Seperti membentuk gugus tugas perdagangan orang oleh Badan Pemberdayaan

Perempuan. Hingga saat ini, Sumbar belum mempunyai gugus tugas tersebut. Kemudian menyediakan ketersediaan dana untuk perlindungan korban.

“Di Sumbar sendiri, saat ini memang tidak banyak pekerja yang dibawa untuk menjadi pembantu. Tapi bukan berarti kita harus menutup mata. Para pekerja yang dibawa ke Batam dan ke Malaysia dari Sumbar ini, harus kita lihat betul apakah

tidak menjadi sasaran perdagangan orang. Sumbar sendiri hingga saat ini, baru menjadi daerah tujuan untuk penempatan pembantu,” ujar Yefri.

Kita juga berharap, korban ini tidak hanya sekedar dipulangkan saja. Namun juga diberikan keadilan, artinya tindak kejahatan yang dialami, juga harus ditindak secara hukum.

Inilah harapan para korban perdagangan orang. (h/eni)

Tabel Korban Perdagangan Orang yang Ditempatkan di Rumah Aman Nurani Perempuan MASYARAKAT Sumatera Barat menganggap kegiatan perdagangan orang tidak pernah terjadi di negeri ini. Hal ini membuat kepekaan masyarakat terhadap hal ini juga lemah.

Keadaan ini diperkuat lagi, bahwa tidak pernah ada laporan tindak perdagangan orang kepada pihak kepolisian.

“Laporan yang ada hanya berupa anak hilang. Hal ini menandakan UU No 21 Tahun 2007 tentang Tindak Perdagangan Orang tidak tersosialisasi dengan baik.

Aparat hukum pun masih belum mengetahui terlalu dalam penanganan kasus seperti ini,” kata Yefri.

Tahun

Asal

Penempatan

Jumlah

2007 2010 2011 2012

Malaysia Malaysia Bukittinggi Padang

2013

Palembang Nusa Tenggara Timur Nusa Tenggara Timur -Nusa Tenggara Timur - Lampung Jawa Tengah Padang

1 orang 1 orang 2 orang - 1 orang - 3 orang

Total

9 orang

1 orang

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

EKONOMI DAN BISNIS 15

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

KILAS EKONOMI 20 AEON Mall Segera Dibangun di Indonesia JAKARTA, HALUAN — Pengembang pusat perbelanjaan asal Jepang, yakni AEON Mall berencana akan membangun 20 pusat perbelanjaan di berbagai wilayah Indonesia.

Manager Development Departement PT AEON Mall Indonesia, Timotius Nurtanio mengatakan, pembangunan 20 AEON Mall ditargetkan akan selesai pada tahun 2020. AEON Mall BSD City menjadi yang pertama pembangunannya.

“Investasinya kan untuk AEON Mall BSD City, sebesar US$200 juta. Nantinya akan dibangun kembali di kota Deltamas, Bekasi,” ujat Timotius seusai groundbreaking AEON Mall BSD City, Jakarta, Sabtu (24/8).

Menurut Timotius, pembangunan AEON Mall di kota Deltamas di atas tanah seluas 20 hektar dan ditargetkan selesai pembangunannya pada 2015 mendatang. “Investasi untuk AEON Mall di Deltamas, kita belum bisa kasih tau. Nanti kita rilis,” ucap dia.

AEON Mall adalah pengembang spesialis pusat perbelanjaan yang mengoperasikan lebih dari 200 pusat perbelanjaan di Jepang atau sekitar 60%.

AEON Group saat ini beroperasi di 12 negara, yaitu Jepang, Cina, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Filipina, India, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia, AEON Mall mendirikan bisnisnya melalui PT AEON Mall Indonesia yang mulai beroperasi pada Oktober 2012. (h/inl)

Petani di Tanjung Raya Butuh Dermaga AGAM, HALUAN — Petani ikan di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam membutuhkan dermaga perikanan mengingat intensitas usaha perikanan di perairan Danau Maninjau kian meningkat.

Salah seorang petani ikan Syahriwal kepada Haluan Minggu (25/8) mengatakan, kebutuhan petani akan dermaga sudah sangat diperlukan.

“Dermaga sangat membantu aktivitas petani.

Selama ini kita memuat ikan yang akan diangkut ke daerah pemasaran di pinggir jalan. Hal itu menyebabkan biaya tinggi,” katanya.

Menurutnya salah satu dermaga yang disa digunkan di Koto Kaciak kondisinya juga sudah sangat memprihatinkan karena dermaga tersebut sudah mulai miring ke barat. Namun kayunya masih bagus.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam Ermanto mengakui dengan adanya dermaga lebih banyak sangat membantu. Dermaga perikanan bukan saja dibutuhkan untuk keperluan produksi ikan, tetapi juga untuk menekan aktivitas pemuatan ikan hasil panen ke truk pengangkut. “ Kebutuhan petani ini memang akan ditindaklanjuti. Biasanya aktivitas pemuatan ikan ke truk pengangkut dilakukan di pinggir jalan raya.

Terkadang aktivitas itu mengganggu kelancaran lalu litas,” katanya.

Ermanto menjelaskan, Bila pada sentral produksi ikan sudah ada dermaga perikanan, kegiatan pemuatan ikan ke truk pengangkut bisa dilakukan di dermaga. Kondisi itu akan mengurangi aktivitas serupa di pinggir jalan raya.

Saat ini baru ada 1 unit dermaga perikanan di Kecamatan Tanjung Raya, yang terletak di Muaro Tanjung, Jorong Pasar Rabaa, Nagari Koto Kaciak.

Dermaga tersebut belum bangunan permanen.

Menurut rencana sesuai DPA DKP Agam, tahun ini dibangun 1 unit dermaga perikanan permanen di Nagari Koto Malintang. “ Namun Sampai kini belum ada rekanan yang menyanggupi penawaran proyek senilai Rp1,2 miliar tersebut. Jika tidak ada tahun ini terpaksa pekerjaan itu diupayakan pada tahun 2014,” ungkapnya. (h/yat)

HARGA KEDELAI MAHAL

115 Ribu Produsen Tempe Mogok Massal JAKARTA, HALUAN— Akibat kenaikan harga kedelai yang tak wajar dan telah menembus angka Rp.9000/ Kg, produsen tempe dan tahu di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, akan melakukan mogok produksi massal selama tiga hari.

PRODUKSI TEMPE — Inilah proses peragian kedelai dalam pembuatan tempe. Akibat kenaikan harga kedelai yang tak wajar dan telah menembus angka Rp.9000/Kg, produsen tempe dan tahu di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, akan melakukan mogok produksi massal selama tiga hari.

Namun demikian belum lagi ditentukan kapan waktunya akan dilakukan mogok massal tersebut. IST

AXA Mandiri Surplus Underwriting JAKARTA, HALUAN — PT AXA Mandiri Financial Sevices (AXA Mandiri) membukukan surplus Underwriting sebesar Rp3,9 miliar.

Sebesar 30 persen dari total surplus underwriting yang terbentuk atau sekitar Rp1,26 miliar dibagikan ke pemegang polis, sebagiannya dihibahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebesar Rp577 juta atas kesepakatan pemegang Polis.

“Surplus ini diperoleh dari kontribusi Peserta kedalam dana Tabarru yang dikelola AXA Mandiri dimana tahun ini naik 9 persen dibandingkan periode lalu,” kata Iwan Pa-

sila, Chief Officer AXA Mandiri di sela-sela peluncuran Asuransi Mandiri Sejahtera Sejahtera Mapan Syariah di Gedung AXA Mandiri Kuningan Jakarta, kemarin.

Iwan melanjutkan,sebesar 30 persen dari total surplus underwriting yang terbentuk atau sekitar Rp1,26 miliar akan dibagikan kepada para pemegang Polis yang berhak.

Sebagian Surplus Undewriting dana Tabarru akan dihibahkan kepada Baznas.

“Sesuai kesepakatan dengan pemegang Polis dana surplus underwriting yang dihibahkan mencapai Rp577 juta dan akan kami serahkan

langsung hari ini juga,” katanya.

Pada kesempatan yang sama dan hibah untuk Baznas ini pun langsung diserahkan pihak AXA Mandiri kepada Ketua Baznas Didin Hafidhuddin.

“Kami sangat berterima kasih kepada AXA Mandiri dan para pemegang Polis yang telah membentu meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan, dana ini akan kami kelola secara baik bagi masyarakat yang memang memerlukan uluran ta ngan,”kata Didin.

Iwan kembali menam-

bahkan,sesuai kesepakatan dengan pemegang Polis apabila dana surplus underwriting yang diterima oleh satu pemegang Polis kurang dari Rp50 ribu, maka pemegang Polis telah menyetujui untuk menghibahkan dana tersebut kepada Badan Amil Zakat dan Shodaqoh( Baziz) yang memiliki izin dari lembaga pemerintah berwenang seperti Baznas.

“Kami harapkan dengan adanya penyaluran dana hibah ini kepada Baznas, masyarakat yang membutuhkan akan menerima manfaat dengan sebaik-baiknya,” tutup Iwan. (h/inl)

RUPIAH MELEMAH

Harga Pangan Impor Naik JAKARTA, HALUAN—Rupiah melemah berdampak positif bagi eksportir buah dan sayur untuk melakukan ekspansi besar.

“Dampak melemahnya Rupiah, menurut saya, peluang eksportir buah dan sayur untuk melakukan ekspansi ke luar negeri dengan ekspor. Ini merupakan substitusi impor,” tutur Ketua Umum Asosiasi Eksportir Buah dan Sayur Indonesia, Khafid Sirofuddin, Sabtu (24/8).

Khafid mengakui, Rupiah

melemah ini menganggu dari sisi impor. Menurut Khafid, importir yang tadi mampu memesan tiga kontainer dengan Rupiah melemah hanya dapat memesan dua kontainer. Meski demikian, Khafid menghimbau kepada pelaku usaha untuk giat melakukan ekspansi buah dan sayur ke luar negeri. Pemerintah pun diharapkan dapat membuat Rupiah stabil.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Protein Hewani Indonesia,

Marina Ratna menuturkan, dampak Rupiah melemah membuat omzet produk impor terganggu.

“Pastinya mengurangi omzet karena harga akan naik,” kata Marina.

Marina menuturkan, kenaikan harga produk impor protein hewani tak dapat ditunda.

Hal itu karena harga pembelian sudah naik sehingga harga jual pun disesuaikan agar tak merugi.

“Pasti akan terasa minggu depan karena belinya pakai

dolar. Kalau saat ini masih dibantu sisa stock,” tutur Marina.

Oleh karena itu, agar impor berkurang dan tidak memberatkan Indonesia, Marina menyatakan, pemerintah harus melakukan swasembada protein hewani.

Hal ini merupakan tugas pemerintah agar impor dapat dikurangi.

“Saran saya pemerintah agar betul-betul swasembada agar kita dapat beli dari lokal,” kata Marina. (h/inl)

PUSAT PEMERINTAHAN PADANG PINDAH

Feryanto Gani: Kawasan Pondok Tak Terpengaruh PADANG, HALUAN — Pindahnya sebagian pusat pemerintahan Kota Padang ke Bypass tidak berdampak berarti bagi kawasan Pondok. Hal itu dikatakan oleh Feriyanto Gani, pengusaha asal Pondok yang juga ketua Himpunan Tjinta Teman (HTT) kepada Haluan kemarin.

“Perpindahan tersebut tidak akan membuat kawasan pondok menjadi sepi karena pondok merupakan kawasan ekonomi

wisata kuliner, pusat grosir dan terkenal dengan panorama keindahan kota tua yang sampai saat ini original kebudayaannya,” katanya.

Dikatakannya, saat ini telah terjadi penyempitan bangunan di daerah sekitar pondok atau daerah pusat kota. Karenanya sangat penting dan mendesak untuk memindahkan sebagian pusat pemerintahan ke wilayah Bypass. Hal ini akan membuat perkembangan ekonomi tumbuh

secara merata.

“Pondok menjadi salah satu tujuan wisata oleh para turis dan wisatawan. Perpindahan pusat pemerintahan bagi kami, tidak akan berpengaruh besar terhadap wilayah Pondok. Justru dapat memperbaiki sektor pelayanan publik pemerintahan Kota Padang menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Sementara itu, Hendra pemilik usaha fotocopy di kawasan Pondok justru menyatakan,

Pondok terkenal dengan pusatpusat grosirnya Kota Padang dan tempatnya barang-barang unik dan langka. Pindahnya pusat pemerintahan ke Bypass telah mengurangi omsetnya dari tahun sebelumnya.

Penurunan omset telah terjadi sejak gempa 2009 lalu.

Karena usaha mikro dan usaha kecil sangat merasakan dampaknya. Kendati demikian, pihaknya telah membuka cabang untuk usahanya di kawasan yang lain.

Dia menambahkan, penurunan omset juga disebabkan daya beli masyarakat yang juga semakin turun. Ditambah dengan sebagian kantor-kantor dan dinas telah pindah, membuat beberapa langganan pindah.

“Penurunan omset berpengaruh pada usaha mikro dan usaha kecil.

Karena keramaian pembeli terhadap produk dan barang usaha mikro dan usaha kecil menurun” katanya. (h/cw-lex)

Aksi mogok ini dilakukan agar pemerintah melakukan langkah strategis mengendalikan harga kedelai impor. Aksi mogok produksi ini pernah dilakukan tahun 2012 lalu saat harga kedelai impor melonjak tajam dan tak terkendali.

Walaupun begitu, kapan mogok produksi 3 hari akan dilakukan, para produsen dan pengrajin tahu tempe, masih melihat perkembangan harga kedelai dalam satu dua hari ini sekaligus melihat langkah pemerintah untuk mengatasinya.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Puskopti DKI Jakarta, Suyanto, yang juga menjabat Sekretaris Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo), Sabtu (24/8).

Menurut Suyanto, keputusan mogok produksi massal selama 3 hari yang akan dilakukan para produsen dan pengrajin tahu tempe di DKI Jakarta ini, merupakan hasil keputusan rapat Puskopti (Pusat Koperasi Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) DKI Jakarta, pada Jumat (23/ 8) kemarin.

“Sudah diputuskan dalam rapat kemarin, kami akan mogok produksi.

Kapan akan dimulainya belum ditentukan, karena keputusan ini akan kami bawa ke rapat Gakopti (Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia) terlebih dahulu,” kata Suyanto.

Selain itu, kata Suyanto pihaknya masih melihat perkembangan dalam satu dua hari ini sekaligus melihat adakah langkah serius pemerintah untuk mengatasi masalah ini.

Aksi mogok produksi ini, kata Suyanto, terpaksa dilakukan pihaknya karena hingga saat ini pemerintah masih belum melakukan langkah strategis untuk menekan kenaikan harga kedelai yang diprediksi akan terus terjadi hingga Oktober nanti.

Pemerintah terutama Badan Urusan Logistik (Bulog) seharusnya segera merealisasikan Peraturan Presiden nomor 32 tahun 2013 tentang penugasan kepada Bulog untuk Pengamanan harga dan Penyaluran Kedelai serta Permendag nomor 26/M-DAG/PER/5/2013 yang menyatakan harga beli kedelai kepada petani dipatok Rp7.000 dan harga kepada pengrajin sebesar Rp 7.450.

“Kami berharap ada realisasi kebijakan ini yang dilakukan pemerintah,” kata Suyanto.

Selain memutuskan untuk mogok produksi, Suyanto menuturkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan instruksi kepada sekitar 115.000 produsen tahu dan tempe di seluruh Indonesia yang menjadi anggota Gakopti untuk menyikapi kenaikan harga kedelai sebelum aksi mogok dilakukan.

Hal ini, agar tidak terjadi gesekan atau kesalahpahaman antara para produsen tempe dan tahu.

“Supaya ada keseragaman dari semua produsen dan perajin. Juga tidak saling menjatuhkan, dalam menyikapi kenaikan harga kedelai ini,” katanya.

Menurutnya kelangkaan kedelai sebagai bahan baku pembuatan tahu dan tempe merupakan permainan mafia importir. Sehingga membuat harga pangan pokok masyarakat Indonesia itu kini melambung tinggi. (h/kcm)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syahrizal

16

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

TEMU PELANGGAN DI RIAU DARATAN

Penjualan Semen Padang Naik 8,38 Persen PERBANKAN

PADANG, HALUAN — Semen Padang menguasai 70,83 persen pasar di kawasan Riau Daratan hingga Juli 2013. Ini menandakan kualitas mutu produk Semen Padang diakui masyarakat pantai timur Sumatera, khususnya di Riau Daratan tersebut.

BNI Gandeng MasterCard JAKARTA, HALUAN — PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meneken nota kesepahaman (MoU) dengan MasterCard dalam rangka mendukung bisnis pengiriman uang atau remitansi.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo menjelaskan, berdasarkan catatan Indonesian Dispora Network (IDN), saat ini terdapat sekitar 8 juta orang Indonesia yang berada di luar negeri, baik sebagai TKI, pelajar, peneliti, ilmuwan, ataupun sudah mendapatkan penduduk permanen.

“Potensi nyata dari masyarakat Diaspora Indonesia ini adalah pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia, yang tentunya sebagai sumber devisa bagi negara,” jelasnya dalam siaran pers, Minggu (25/8).

Menurut Gatot, berkembangnya pelayanan kiriman uang tunai ke arah yang positif membuat para pelaku usaha penyedia jasa kiriman uang tunai berlomba-lomba menyediakan pelayanan yang optimal kepada nasabahnya. Salah satunya dengan mendekatkan layanan kepada nasabah.

Menjawab kebutuhan tersebut pada hari Kamis, (22/8), perseroan menandatangani kerjasama MoU dengan MasterCard mengenai program pengiriman uang dan kartu.

“BNI dengan puluhan ribu outlet di dalam negeri juga memberikan keuntungan bagi MasterCard. Sehingga baik BNI maupun MasterCard bisa memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah serta menjadi pilihan utama bagi nasabah, khususnya kepada masyarakat Diaspora Indonesia yang tersebar diseluruh dunia,” tutur Gatot. (h/kcm)

Hingga bulan Juli 2013, Semen Padang yang tergabung dalam Semen Indonesia Group (SMIG) bersama PT Semen Gresik di Gresik, PT Semen Tonasa di Sulsel, dan Thang Long Cement Company di Vietnam mencapai penjualan di wilayah Riau Daratan sebanyak 650.499 ton atau naik 8,38 persen dari periode sama tahun 2012 yang hanya sebesar 600.179 ton.

Sedangkan penjualan Semen Padang selama bulan Juli 2013 sebesar 100.774 ton atau naik 24,36 % dibandingkan dengan Juli 2012 sebesar 81.037 ton.

“Peningkatan penjualan Semen Padang itu terjadi, karena selain permintaan dari masyarakat Riau, juga lancarnya pasokan ke wilayah ini,” kata Direktur Pemasaran PT Semen Padang Benny Wendry pada acara Temu Pelanggan Semen Padang dengan relasi, distributor, toko bangunan, agen, kontraktor, ready mix dan industri beton wilayah Riau Daratan, kemarin.

Menurutnya, tahun 2012, PT Semen Padang mampu menjual semen di Riau Daratan dan

sekitarnya sebanyak 1.036.455 ton. Selama tiga tahun terakhir, market share PT Semen Padang di Riau Daratan dan sekitarnya terus mengalami peningkatan.

Pada 2010 market share Semen Padang di wilayah itu sebesar 65,52 persen, meningkat pada 2011 menjadi 67,97 persen, dan naik lagi pada 2012 menjadi 68,96 persen.

Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin pada kesempatan yang sama mengatakan, untuk melayani permintaan yang tinggi konsumen di wilayah Riau Daratan dan sekitarnya, PT Semen Padang memasok semen selain dari Padang, juga melalui pengantongan (Packing Plant/PP Dumai).

“Seiring dengan tingginya permintaan dari konsumen, PT Semen Padang sejak 21 Juni 2013 telah membangun cement mill (penggilingan semen) di lokasi PP Dumai, yakni di Desa Bangsal Aceh, Dumai. Pembangunan cement mill ini melengkapi fasilitas Packing Plant (pengantongan) Semen Padang yang telah beroperasi sejak Desember 2010 di lokasi

TelkomselKerjasamaSeluruhOperatorArabSaudi JAKARTA, HALUAN — Sebagai wujud komitmen dan kepedulian Telkomsel bagi seluruh pelanggan setianya yang sedang melaksanakan Ibadah Haji, Telkomsel bekerjasama dengan seluruh operator di Arab Saudi.

Telkomsel hadir memberikan layanan komunikasi yang lebih mudah, murah, dan berkualitas bagi pelanggannya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan tarif mahal.

Selanjutnya, untuk menikmati spesial tarif Telkomsel selama berada di Tanah Suci, setiap pelanggan baik yang berada di Arab Saudi, Jeddah, maupun Madinah, tidak perlu ganti kartu dan setting handphone, namun mereka bisa langsung menghubungi keluarganya di Indonesia dengan jalan memastikan terlebih dahulu bahwa menu layanan international roaming-nya

telah aktif sebelum berangkat ke Arab Saudi.

Cara aktivasi layanan international roaming yaitu, bagi pelanggan kartuHalo bisa mengunjungi GraPARI atau menghubungi call center 133. Sedangkan bagi pengguna simPATI dan Kartu As layanan international roaming-nya sudah aktif secara otomatis.

Ada baiknya sebelum melaksanakan Ibadah Haji, pelanggan melakukan isi ulang pulsa terlebih dahulu sesuai kebutuhan di Arab Saudi atau keluarga di Indonesia yang akan mengisikan pulsanya.

Tarif berlaku sama disemua operator Arab Saudi dan juga terjangkau, seperti untuk melakukan panggilan telepon ke Indonesia dan melakukan panggilan ke nomor lokal

Arab Saudi. Pelanggan hanya dikenakan Rp4.000 permenit.

Sedangkan menerima panggilan telepon dari manapun hanya Rp2.000 permenit.

Untuk berkirim SMS ke negara manapun, pelanggan cukup membayar Rp500 perSMS, serta gratis menerima SMS dari semua operator. Selain itu, pelanggan yang berada di Arab Saudi tetap bisa melakukan isi ulang pulsa. Jika pelanggan ingin isi ulang pulsa menggunakan voucher fisik caranya ketik *133*kode voucher#.

Kebutuhan pelanggan terhadap layanan data selama di Tanah Suci juga menjadi prioritas, dimana disela kekhusuyukan beribadah pelanggan tetap bisa mengakses

BANTUAN—Direktur Keuangan PT SP Epriliyono Budi disaksikan Dirut Munadi Arifin menyerahkan bantuan untuk Musala Nurul Nikmat Kota Pekanbaru, kemarin. IST yang sama. Proyek cement mill ini direncanakan rampung pada triwulan II tahun 2014,” jelasnya.

Ditambahkan Munadi, dengan selesainya proyek ini nantinya, akan memperlancar pasokan Semen Padang tidak hanya di wilayah Kepulauan Riau dan Riau Daratan, namun juga wilayah Sumatra Utara, yakni Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, dan Kota Tanjung Balai.

Untuk kawasan Riau

Daratan yang dipasok melalui cement mill Dumai ini meliputi Kabupaten Indragiri Hilir, Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kabupaten Bengkalis.

Disisi lain Munadi Arifin menjelaskan, bahwa PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebelumnya bernama PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Sementara itu Komisaris Utama PT Semen Padang, Muzani Syukur mengharapkan, acara temu pelanggan itu dilak-

sanakan PT Semen Padang untuk mempererat silaturrahmi antara manajemen dengan jajaran distributor, agen, pemilik toko, kontraktor, ready mix, dan para relasi.

“Acara ini merupakan kegiatan rutin perusahaan setiap tahunnya.

Sehingga kita dapat menjalin hubungan silaturahmi dan bersama-sama bersinergi untuk meningkatkan market share Semen Padang di Riau Daratan dan di daerah pemasaran lainnya,” tambahnya. (h/vid*)

layanan internet dan data.

Adapun paket Unlimited Data Roaming yang disediakan oleh Telkomsel dan berlaku untuk semua jenis handphone diantaranya, paket hemat Rp200.000 untuk 10 hari, Rp350.000 selama 20 hari, Rp450.000 selama 30 hari, dan Rp500.000 untuk 40 hari.

Vice President Marketing Communications, yang juga sekaligus sebagai Ketua Komite Haji Telkomsel 2013 Irlamsyah Syam memaparkan, dalam melaksanakan Ibadah Haji, hal utama yang dibutuhkan adalah persiapan fisik dan spiritual agar bisa melaksanakan ibadah hingga selesai. Namun persiapan komunikasi juga merupakan fokus yang perlu diperhatikan agar silaturahmi dengan keluarga dan kerabat di Tanah Air tetap berjalan. (h/rel/nas)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syahrizal

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

Tevez Menangkan Juve Didebut Seri A

RUNNER UP — Daniel Sturridge memastikan kemenangan Liverpool atas tuan rumah Aston Villa.

Kemenangan ini mengantarkan The Reds ke posisi runner up Liga Inggris. NET

GENOA, HALUAN — Juventus sukses membuka musim 2013-2014 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Sampdoria dinihari tadi. Satu-satunya gol diciptakan oleh pemain anyar mereka, Carlos Tevez.

Bermain di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (25/8/ 2013) dinihari, Juve harus menunggu hingga selepas babak kedua dimulai untuk mendapatkan gol. Sementara tuan rumah justru mendapatkan kartu merah di tengah upaya mereka menyamakan kedudukan.

Hasil ini mengakhiri rekor tak pernah Juve di kandang Sampdoria sejak Maret 2006.

Juventus mendapatkan peluang emas di menit ke19 lewat sundulan Kwadwo Asamoah meneruskan umpan sepak pojok Andrea Pirlo. Namun upayanya masih mampu ditepis melewati mistar oleh Angelo Da Costa.

Dua menit kemudian giliran pemain anyar Carlos Tevez yang mengancam gawang Il Samp. Tapi tendangan kaki kirinya mampu ditahan dengan baik oleh Da Costa.

Tevez akhirnya membuat pendukung Juve bersorak.

Pemain asal Argentina ini mencetak gol pertamanya di Seri A musim ini pada menit ke-58. Berawal dari umpan terobosan Arturo Vidal, Paul Pogba yang menerima bola kemudian meneruskannya kepada Tevez --yang dengan tenang lantas menceploskan bola ke gawang.

Enam menit berselang, Sampdoria mencetak gol lewat skema tendangan bebas yang diakhiri sontekan Andrea Costa.

Namun gol dianulir setelah Costa terperangkap offside.

Sampdoria harus bermain dengan 10 orang pada menit 90 setelah Paolo Castellini diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena melakukan tekel dua kaki yang berbahaya. Kendati demikian, Juve tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di tiga menit ekstra untuk membuat gol tambahan.(h/net)

Dortmund Puncaki Bundesliga DORTMUND, HALUAN — Borussia Dortmund meraih hasil maksimal di lanjutan Bundesliga. Menjamu Werder Bremen, Die Borussen memetik kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Robert Lewandowski.

Bertanding di Signal Iduna Park, Sabtu (24/8/2013) dinihari WIB, Dortmund tampil sangat dominan atas tamunya. Statistik Soccernet mencatat penguasaan bola tim arahan Juergen Klopp itu mencapai 60 persen.

Tim tuan rumah juga lebih agresif dengan melepaskan 32 tembakan dengan delapan di antaranya berstatus on target. Sementara Bremen cuma melakukan tujuh kali upaya dan hanya satu yang mengarah ke sasaran.

Kendati demikian, Dortmund gagal mencetak gol di babak pertama. Beberapa peluang yang didapat Dortmund tak menghasilkan gol.

Sepakan Marco Reus di menit ke-17 masih melebar dari gawang Bremen. Sementara upaya Henrikh Mkhitaryan untuk menyelesaikan kerjasama satu-dua dengan Lewandowski masih melambung di atas mistar gawang.

Dortmund baru bisa memecah kebuntuan di menit ke-55. Menerima umpan Reus dari sisi kanan kotak penalti, Lewandowski yang lolos dari kawalan pemain belakang Bremen tanpa kesulitan menceploskan bola ke dalam gawang dari jarak dekat.

Di sisa waktu pertandingan, tak ada tambahan gol yang tercipta dari kedua tim. Skor 1-0 untuk kemenangan Dortmund bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. ini, Dortmund masih menjaga kesempurnaannya. Mereka kini mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani. Sementara Bremen ada di urutan lima dengan enam poin dari tiga laga.. (h/net)

17

BIRMINGHAM, HALUAN — Liverpool melanjutkan tren bagus mereka di liga dengan menorehkan kemenangan kedua, sekaligus menghentikan magis Aston Villa yang sempat mempermalukan Arsenal di laga pembuka. Pada laga itu, The Reds menang 1-0 berkat gol Daniel Sturridge.

Pada pertandingan yang dihelat di Villa Park, Sabtu (24/8) malam WIB, Liverpool tampil dominan sejak pertandingan dimulai. Dominasi mereka terlihat dari banyaknya tekanan di area pertahanan Villa.

Gol dari tim tamu akhir-

nya lahir pada menit ke-20.

Berawal dari umpan silang Jose Enrique di sisi kiri, bola diterima oleh Sturridge di dalam kotak penalti. Dia kemudian mengecoh dua orang bek lawan plus kiper Brad Guzan, sebelum menceploskan bola ke dalam gawang dengan

kaki kiri.

Villa mendapatkan dua peluang menjelang babak pertama berakhir. Pada menit ke-44, Andreas Weimann melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, namun masih bisa diblok oleh Simon Mignolet.

Semenit berselang, giliran Leandro Bacuna yang mendapatkan kesempatan. Sial bagi Bacuna, tendangannya masih melebar di samping gawang. Babak pertama berakhir dengan kedudukan 10 untuk keunggulan Liverpool.

Di babak kedua, Villa bangkit dan mendapatkan beberapa peluang.

Pada menit ke-56, Ashley

Westwood melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti. Tapi, tendangan gelandang Villa itu masih melambung di atas mistar gawang. Westwood kembali mendapatkan peluang tiga menit berselang. Lagi-lagi tendangannya masih melambung di atas mistar gawang.

Kendati Liverpool lebih dominan dalam ball possession, yakni 54:46, Villa justru lebih banyak melepaskan tembakan. Dibandingkan Liverpool yang cuma melepas lima tembakan, Villa melepaskan 14 tembakan sepanjang laga.

Namun demikian, penyelesaian akhir pemain-pemain

Villa seringkali buruk atau mentah di tangan Simon Mignolet. Pada menit ke-85, Christian Benteke mendapatkan peluang bagus ketika dirinya melepaskan tendangan voli dari dalam kotak penalti.

Namun, tendangannya masih bisa diblok Mignolet dengan tangan kirinya.

Dari banyaknya peluang yang dimiliki Villa, pada akhirnya tak ada yang berujung menjadi gol. Liverpool pun pulang dengan membawa tiga angka. Hasil ini membuat Liverpool naik ke posisi dua klasemen dengan nilai 6.

Sementara, Villa turun ke posisi delapan dengan nilai 3.(h/net)

Bilbao Geser Barcelona dari Puncak Klasemen BILBAO, HALUAN — Athletic Bilbao sukses menggeser Barcelona dari puncak klasemen sementara, setidaknya selama dua hari, setelah menghempaskan Osasuna dalam Derby Basque dengan skor 2-0. Adalah gol bunuh diri Alejandro Arribas dan aksi Oscar De Marcos yang membuka start gemilang Rojiblancos musim ini.

Bermain di Anoeta karena belum rampungnya pengerjaan

San Mames Barria, pelatih Ernesto Valverde menurunkan skuad terbaiknya. Termasuk memilih penyerang Aritz Aduriz sebagai tokoh utama di depan.

Mantan striker Valencia nyaris membuka kemenangan di menit pertama jika tidak ada kegemilangan Andres Fernandez. Meskipun demikian, tidak merasakan lagi atmosfer San Mames membuat Athletic kehilangan daya.

Osasuna lebih banyak menguasai bola.

Dengan adanya Benat dan Iker Muniain di kubu mereka, Rojiblancos tetap mengancam Osasuna. Setelah Aritz Aduriz membuang kesempatan ketika duel satu lawan satu melawan Andres Fernandez, gol akhirnya datang untuk ‘tuan rumah yang menumpang stadion’ di menit 31. Bukan dari pemain sendiri, tapi dari ‘hadiah’ Alejandro Arribas.

PEMAIN Athletico Bilbao merayakan kemenangannya atas Osasuna di pekan kedua La Liga. NET

Markel Susaeta yang menerima umpan terobosan Andoni Iraola, menusuk ke kotak penalti dan berusaha memberi umpan kepada Aritz Aduriz. Arribas ada di sana untuk memotong bola, dan masuk ke gawang sendiri.

Andres Fernandez tak percaya apa yang sedang terjadi.

Babak kedua, Osasuna masih saja belum mampu mengusik Iago Herrerin yang menggantikan peran kiper utama Gorka Iraizoz. Setelah momen demi momen terbuang

>> Editor : Rakhmatul Akbar

percuma, Athletic mengamankan kemenangan delapan menit menjelang bubaran.

Aritz Aduritz melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan lawan, sebelum mengirimkan umpan terobosan cantik kepada Oscar de Marcos yang hari ini turun sebagai pemain pengganti.

Tak menyiakan kesempatan satu lawan satu, De Marcos menjadi pencetak gol ketiga bagi timnya musim ini. 2-0.

Kemenangan yang mengerek pasukan Valverde ke puncak klasemen. Namun, jangan salah. Real Sociedad, sesama tim Basque bisa menyodok mereka jika bisa menguliti Elche Minggu (25/8). (h/net)

>> Penata Halaman : Irvand

18 OLAHRAGA Tim BMX Sisir Gunung Sago PAYAKUMBUH, HALUAN — Tim sepeda BMX Luak Limapuluah Kota sukses menyisir Gunung Sago, Minggu (25/8). Kendati hanya menyentuh “dada” Gunung Sago, rombongan yang berkekuatan 11 orang ini mengakhiri penjelajahannya di daerah Buayan, beberapa kilometer dari Dusun Kubang Bungkuak, Kenagarian Situjuh Gadang, Kecamatan Situjuh Limo Nagari (Simona) Menurut Ketua Tim ini, Ares, salah seorang dari 11 anggota tim BMX yang sukses menyisir Gunung Sago adalah Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Indra Kesuma yang sebelumnya menjabat posisi serupa di Kabupaten Limapuluh Kota.

Soal keanggoataan tim BMX, katanya, jumlah mereka mencapai 30 pecinta olahraga sepeda yang menjadwalkan tiga kali dalam sepekan untuk menjelajah, yakni Rabu, Jumat dan Minggu. “husus setiap Minggu, rute kami cukup jauh dan menjelajahi daerah – daerah wisata alam, mulai kedaerah Kubang Balambak kecamatan Harau, Kurai dan Koto Tinggi arah Utara kabupaten Limapuluh Kota, serta arah Timur dan Selatan, Fly Over Kelok Sembilan, Kepalo Banda Taram kecamatan Harau, serta daerah Halaban dan Lintau kabupaten Tanah Datar,”katanya.(h/snt)

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

JELANG UJICOBA DENGAN JUARA SINGAPURA

SP Fokus Latihan Fisik dan Kerjasama Pemain PADANG, HALUAN — Tim Semen Padang FC akan kembali menjalani latihan setelah melakoni laga ujicoba perdananya menghadapi tim Jordus Selection di Tanah Datar, Sabtu (24/8). Latihan tersebut akan dilangsungkan di sekitar mess Semen Padang FC di kompleks PT Semen Padang.

DILEPAS — Empat dari lima karateka Sumbar (bawah) yang akan menghadapi Kejurnas Piala Mendagri di Bali, dilepas Ketua Forki Sumbar, Hendra Irwan Rahim, kemarin. Mereka diharapkan bisa menimba ilmu di ajang tersebut jelang diterjunkan ke PON XIX Jawa Barat. MAT Anggota Tim BMX berfoto bersama. SYAFRIL NITA

Dua Iven Yahama Cup Tuntas PADANG, HALUAN — Iven Yahama Cup U13 yang berlangsung di Lapangan Imam Bonjol dan Lapangan PSTS Tabing, tuntas Minggu (25/ 8) kemarin. Empat tim, saling berhadapan di dua partai final berbeda di tempat yang berbeda pula.

Di partai final Yahama Cup U-13 yang berlangsung di Lapangan Imam Bonjol, tim SSB Putra Ranah Minang menang 3-0 atas tim SSB Balai Baru. Sementara di Lapangan PSTS Tabing, tuan rumah PSTS Tabing menang 4-3 melalui drama adu penalti atas tim PSKS Sawahlunto.

Novi Sastra melaporkan, tiga pemain hasil seleksi pemain di lapangan PSTS yang akan dikirim ke seleksi tingkat nasional, masih dibahas tim pemantau, Joni Effendi, Syafrianto, dan Afrizal. Diinformasikan manajer PSP Padang, Agus “Abin” Suardi hadiah juara turnamen yang berlangsung di lapangan Imam Bpnjol ditambah oleh Ketua Umum PSP Padang, Mahyeldi Ansharullah.(h/mat)

JELANG KEJURNAS PIALA MENDAGRI

Karateka Diminta Pelajari Lawan PADANG, HALUAN — Ketua Pengprov Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sumbar, Hendra Irwan Rahim meminta lima karateka Sumbar yang akan bertarung di ajang Kejurnas Piala Mendagri, memanfaatkan iven ini guna menambah pengetahuan dan pengalaman.

Untuk mengikuti iven bergengsi yang akan dilangsungkan di Bali, 29-31 Agustus 2013 itu, rencananya, Senin (26/8) pagi ini, mereka akan bertolak Pulau Dewata itu.

Saat melepas lima karateka tersebut, Hendra menyebutkan, untuk menambah pengetahuan, Puti Masturah Cs untuk tidak berleha-leha, begitu usai bertanding dan menyaksikan pertandingan lain. “Jangan tidur jika usai

bertanding. Coba perhatikan mereka yang tengah bertarung untuk mempelajari teknik mereka saat bertanding, terutama yang menang,”kata Hendra lagi.

Hal ini, katanya, penting untuk tampil prima saat bertanding nantinya. Yang pasti, lima kara reka yang tampil atas nama Sumbar saat ini merupakan karateka yang paling prima, karena terseleksi dari sekian banyak karetaka yang ada di Sumbar.

“Atlet ini yang jelas merupakan kebanggan Sumbar. Untuk itu, tampillah dengan prima,”harap Hendra memberikan motivasi sembari mengingatkan mereka untuk meminta restu orang tua untuk bertanding di iven ini.

Manajer tim Forki Sumbar,

Mukhtar Anwar mengatakan, kontingen Sumbar terdiri atas lima atlet dan dua offisial, plus seorang wasit.

Kelima atlet itu adalah Andri Fadlin Rivai yang akan turun di nomor kadet kata perseorangan putra. Lalu, Nefrido Tri Revanda (Junior kata perorangan putra), Rindhy Rahmadillah (junior kumite putri), Puti Masturah Wardana (Kata perorangan putri U 21) dan Zul Ilham Tijo (Kumite junior putra under 21).

“Dua orang offisial itu, masingmasing pelatih Desli dan manajer saya sendiri, Mukhtar Anwar,” katanya seraya menerangkan salah satu wasit pada Kejurnas kali ini berasal dari Sumbar, Jasman. (h/mat)

“Latihannya fokus untuk me-maintenance kondisi fisik pemain. Ini penting setelah sepekan terakhir porsi latihan fisik lebih digenjot.

Selain itu, soal strategi akan mulai diracik kembali agar pemain kembali merasakan sense sebagai sebuah tim yang akan berlaga sebuah pertandingan,”kata Pelatih Kepala Semen Padang FC, Jafri Sastra yang dihubungi Haluan, tadi malam.

Menurut Jafri, maintenance fisik Ellie Aiboy Cs itu penting untuk persiapan kompetisi yang mulai padat kembali yang akan dijalani tim Semen Padang FC selama bulan September. Dari catatan Haluan, ada lima pertandingan yang akan dijalani tim dari Bukik Indaruang ini dengan tiga tajuk, yakni ujicoba, kompetisi IPL dan kompetisi AFC Cup Pada 5 September 2013, Semen Padang FC akan menghadapi Singapura Armed Force dalam laga bertajuk ujicoba. Lalu, 11 September, mereka akan menjamu Persijap Jepara di lanjutan putaran kedua IPL. Di pertengahan bulan September, yakni tanggal, Semen Padang akan bermain di India menghadapi East Bengal pada

perempat final AFC Cup, dan tanggal 24, melaksanakan partai home untuk perempat final AFC Cup menghadapi East Bengal. Terakhir, adalah 29 September 2013 menjamu PSM Makassar di Stadion H Agus Salim.

Dikatakan pelatih pelatih berlisensi A AFC itu, usai latihan perdana di pekan terakhir bulan Agustus itu, tim pelatih akan duduk bersama untuk membahas tentang perbaikan tim. Pembahasan ini, akan dipimpin langsung oleh Direktur Teknik Suhatman Imam, guna melihat sisi pembenahan tersebut.

Dalam pertemuan itu, juga akan ditentukan kapan tim akan merumput ke stadion H Agus Salim untuk menjalani latihan. Jafri sendiri berpendapat tentang kerjasama tim akan dipertajam saat latihan dilangsungkan di Stadion H Agus Salim. Dengan kondisi lapangan sesungguhnya, penerapan pemanfaatkan strategi kerjasama tim akan lebih mudah dilaksanakan.

Soal dua pertandingan jelang AFC Cup, Jafri menilai itu sangat penting untuk tim karena bisa mengembalikan performa tim yang sudah lama hilang akibat liburan. (h/mat)

PBSI Targetkan 3 Emas SEA Games Daftar Pemain Indonesia Pada SEA Games 2013 TUNGGAL PUTRA Dionysius Hayom Rumbaka & Wisnu Yuli Prasetyo TUNGGAL PUTRI Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty GANDA PUTRI Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari & Tiara Rosalia Nuraidah/ Gebby Ristiyani Imawan GANDA PUTRA Angga Pratama/Rian Agung Saputro & Ricky Karanda Suwardi/ Berry Angriawan GANDA CAMPURAN Muhammad Rijal/Debby Susanto & Riky Widianto/Richi Puspita Dilli

JAKARTA, HALUAN — Pesta Olahraga se-Asia Tenggara, SEA Games 2013 menjadi target PP PBSI di tahun 2013.

PBSI menargetkan tiga medali emas dan dua medali perak.

Tiga medali emas berasal dari ganda campuran, ganda putra dan ganda putri sementara dua medali perak dari tunggal putra dan tunggal putri.

SEA Games menjadi salah satu dari empat fokus PBSI di tahun ini selain All England, Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia. Guna memenuhi target, PBSI akan menjalankan program latihan persiapan khusus jelang berlangsungnya SEA Games mendatang di Myanmar.

Sayangnya, penyelenggaraan SEA Games cabang olahraga bulutangkis 10-14 Desember 2013 bertepatan

dengan turnamen BWF Superseries Finals 2013 yang dilangsungkan pada 11-15 Desember 2013.

"Hal ini memang harus disikapi dengan prioritas untuk memenangkan SEA Games dan BWF Superseries Finals. Yang pasti hal ini tidak mengurangi keinginan kami untuk memenangkan medali sebanyakbanyaknya," kata Gita, dikutip dari situs PBSI. Gita juga mengatakan bahwa jelang SEA Games, PBSI juga akan fokus pada persiapan di tiga sektor yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri.

"Kami akan meningkatkan semaksimal mungkin level kemampuan di tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri, bukan hanya di ganda campuran dan ganda putra," ia menutup. (h/net)

SERI 11

Marquez Masih Rajai Moto GP BRNO, HALUAN — Untuk keempat kalinya berturut-turut Marc Marquez menaiki podium teratas MotoGP musim ini. Pada seri ke11 di sirkuit Brno, Republik Ceko, ia kembali mengalahkan Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo.

Marquez menjadi pemenang

dalam duel rapat di antara mereka pada balapan yang berlangsung Minggu (25/8) petang WIB. Walaupun Lorenzo memimpin sejak start sampai pertengahan lomba, setelah mengalahkan pemegang pole Cal Crutchlow, tapi Marquez bersabar menguntit sang

MARC Marquez sukses menjadi yang terdepan pada seri 11 MotoGP yang berlangsung di Brno, Republik Ceko. Dengan hasil ini, ia sukses mempertahankan posisinya di klasemen pembalap motoGP, menyisihkan Lorenzo dan Dani Pedrosa. NET >> Editor : Rahmathul Akbar

juara bertahan penunggang Yamaha itu. Setelah terus memberi tekanan, ia berhasil menyalip Lorenzo di tujuh lap terakhir.

Walaupun Lorenzo mampu merebut kembali posisi terdepan di dua lap berikutnya, namun Marquez bisa mengalahkan lagi rivalnya itu, dan paling dulu menyentuh garis finis, dengan catatan waktu 42 menit 50,729 detik.

Lorenzo bahkan tidak finis sebagai runner-up melainkan di posisi ketiga, setelah ia juga dapat dilewati Pedrosa di dua lap terakhir.

Dengan demikian, hasil tiga besar di Brno sama seperti seri sebelumnya di Indianapolis: MarquezPedrosa-Lorenzo.

Dengan kemenangan kelimanya ini Marquez yang statusnya di musim ini adalah rookie, semakin kokoh memimpin klasemen sementara dengan nilai 213. Pedrosa di tempat kedua dengan 187 poin, unggul 18 angka di atas Lorenzo.

Sementara itu Valentino Rossi menempati posisi keempat setelah memenangi pertarungan cukup sengit melawan Alvaro Bautista, yang mana mereka sempat salipsalipan beberapa kali. (h/net) >> Penata Halaman: Irvand

LUAR NEGERI 19

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

PM Australia Akui Kesalahan Partainya CANBERRA, HALUAN — Meski mengakui kebijakan Partai Buruh soal pengurangan emisi sebagai sebuah kesalahan, Rudd mengaku kalau partainya telah menjawab sejumlah tantangan besar, terutama di bidang ekonomi.

Perdana Menteri Kevin Rudd mengakui jika partai pimpinannya, yakni Partai Buruh tidak memiliki mandat sepenuhnya saat memperkenalkan pajak karbon.

Ia juga menyebut jika kebijakan soal pajak karbon itu adalah sebuah kesalahan.

Saat ditanya soal apa alasan pemerintahan sekarang pantas untuk dipilih kembali, Kevin Rudd mengatakan karena pemerintah manapun pasti melakukan kesalahan, dan ingin memperbaikinya.

"Di masa lalu, pemerintah memiliki sejumlah kesalahan. Semua pemerintahan pasti pernah melakukannya, bagaimana pun saya mengakuinya," ujar Rudd.

"Contohnya, kebijakan soal pajak karbon, saya pikir itu tidak tepat. Karenanya saya mengubahnya sesuai dengan harga di pasaran internasional.

Pihak Oposisi dibawah pimpinan Tony Abbott sudah menyatakan pendapatnya yang berseberangan soal pajak karbon di tahun 2010 lalu, dengan mengatakan bahwa apa yang dilakukan Perdana Menteri saat itu, Julia Gillard, tidak didukung sepenuhnya oleh mandat. (h/rol)

Rumah Muslim Myanmar Dibakar YANGON, HALUAN — Kekerasan rasial kembali terjadi di Myanmar pada Sabtu (24/8) waktu setempat ketika warga Budha membakar puluhan rumah dan toko warga Muslim.

Kerusuhan terjadi menyusul rumor seorang pria Muslim melecehkan secara seksual seorang gadis muda. Belum ada laporan korban terluka dalam serangan tersebut. Kerusuhan terjadi di pinggiran Kantbalu, barat laut Myanmar.

Biksu radikal Wirathu, yang anti-Muslim menyebut dalam laman Facebook-nya, ratusan orang ambil bagian dalam kekerasan tersebut.

Massa mengepung kantor polisi menuntut tersangka pelecehan diserahkan. Ketika polisi menolak, mereka mulai membakar rumah.

Dalam laporan Arabnews, Ahad (25/8), disebutkan sekitar 35 rumah dan 12 toko, sebagian besar milik warga Muslim hancur.

Myanmar, negara yang mayoritas beragama Budha, mengalami kekerasan rasial sejak penguasa militer menyerahkan kekuasaan kepada pemerintahan sipil pada 2011. Lebih dari 250 orang tewas, sebagian besar korban adalah warga Muslim. Sekitar 140 ribu orang juga mengungsi.

Kerusuhan dimulai tahun lalu di negara bagian barat Rakhine. Umat Budha menuduh komunitas Muslim Rohingya memasuki negara secara ilegal dan menjarah tanah milik mereka.

Kekerasan yang lebih kecil namun mematikan, menyebar awal tahun ini ke bagian lain dari Myanmar. (h/rol)

SENJATA KIMIA — Seorang tentara menggunakan masker anti senjata kimia yang belakangan merebak di Suriah. PBB sudah mendesak pihak terkait untuk menghentikan penggunaan senjata tersebut. NET

3.600 Orang Keracunan Senjata Kimia DAMASKUS, HALUAN — Serangan senjata kimia di Damaskus, Suriah pekan ini meningkatkan ketegangan antara oposisi dan pemerintahan Bashar al-Assad. Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan ratusan orang pada Rabu lalu.

Senjata kimia yang digunakan untuk menyerang ibukota Damaskus melukai ribuan orang dan 355 orang tewas. Sekitar 3.600 orang menderita gejala keracunan syaraf. Al-Jazeera, Ahad (25/8), menyatakan ribuan orang memenuhi rumah sakit dalam beberapa jam setelah serangan di wilayah suburban al-ghouta pada Rabu.

Pada Sabtu (24/8), televisi negara mengklaim pasukan keamanan merebut bahan kimia beracun yang diletakkan pasukan oposisi di wilayah Jobar. Namun,

tidak ada video atas temuan tersebut. Sementara itu, Presiden Oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC) meminta pemimpin dunia bertindak.

Ahmad al-Jarba menyatakan pemerintah Suriah bertanggungjawab atas kejahatan tersebut.

Dia meminta pemimpin dunia mengintervensi melawan presiden. Ketegangan di Suriah tersebut diikuti dengan meningkatnya senjata AS di laut Mediterania. Militer AS membawa kapal perang keempat.

Sekjen Perserikatan Bangsa-

Mesir Kurangi Jam Malam KAIRO, HALUAN — Pemerintah sementara Mesir kemarin memundurkan jam malam yang selama ini diberlakukan menyusul terjadinya pertikaian berujung kekerasan belakangan ini.

Akibat kebijakan baru ini maka jam malam di Mesir yang semula berlaku mulai pukul 19.00 menjadi pukul 21.00. Kebijakan ini tetap diberlakukan pada hari Jumat waktu dimana para pelaku unjuk rasa melakukan aksinya.

Keputusan untuk memundurkan jam malam muncul hanya tiga hari setelah mantan Presiden Husni Mubarak dilepaskan dari penjara dan menjalani tahanan rumah. Mubarak yang kini berusia 85 tahun mengahadapi sejumlah dakwaan diantaranya adalah melakukan korupsi dan terlibat dalam pembunuhan pengunjuk rasa yang berupaya menjatuhkannya pada tahun 2011.

Awal bulan ini, lebih dari seribu orang dilaporkan tewas saat pihak keamanan Mesir membubarkan aksi pendudukung Presiden Mesir, Mohammed Morsi yang telah disingkirkan pihak militer negara itu.

Presiden Morsi dicopot militer menyusul demonstrasi di Lapangan Tahrir yang dilakukan oleh pihak-pihak yang kecewa

dengan kinerja pemerintahannya.

Penangkapan Badie Militer yang mengambil alih kekuasaan pada tanggal 3 Juli itu kemudian menerapkan status darurat di seluruh wilayah negara itu. Petinggi militer yang mendukung pemerintahan sementara terus berupaya membubarkan aksi anggota Ikhwanul Muslimin yang menuntut dikembalikannya Morsi sebagai presiden Mesir.

Ratusan orang dilaporkan telah ditahan termasuk pemimpin senior Klik Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie yang dituduh terlibat dalam kekerasan dan pembunuhan.

Posisi Badie sebagai pemimpin Ikhwanul Muslimin digantikan oleh Mahmoud Ezzat.Wartawan BBC di Kairo mengatakan penayangan penangkapan Badie ditujukan untuk memperlihatkan kemenangan militer atas Ikhwanul Muslimin.

Militer berharap penangkapan tokohtokoh kunci Ikhwanul Muslimin akan melemahkan perundingan dengan kelompok ini di masa mendatang.

Laporan mengatakan dalam beberapa hari ini kondisi Kairo mulai berjalan seperti normal setelah militer menyerang markas pendukung Morsi pada 14 Agustus .(h/bbc)

PASUKAN Mesir berjaga-jaga di tengah kota, saat pemberlakuan aturan jam malam. NET

Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mengatakan dugaan penggunaan senjata kimia di dekat ibukota Suriah “harus diselidiki [segera] tanpa penundaan”. Dia mengirim utusan PBB untuk pelucutan senjata Angela Kane ke Damaskus untuk mendesak penyelidikan, demikian kata juru bicaranya Eduardo del Buey, Kamis (23/08).

Aktivis mengatakan ra t u s a n t e r bun u h d a l a m s e rangan di Ghoutayang masuk dalam wilayah Damaskus.

PBB telah meminta pe m erintah Suriah untuk mengizinkan penyidik senjata dari PBB -yang sudah berada di negara ituuntuk melakukan penyelidikan terhadap serangan terbaru ini.

Namun pemerintah, yang membantah tuduhan tersebut, belum memberikan indikasi untuk menyetujui permintaan

ini. Penyidik yang datang ke kota itu pada Minggu (18/08) hanya memiliki mandat untuk memeriksa tiga wilayah lainnya yang dituduh menggunakan serangan kimia.

Padahal, lokasi mereka tinggal hanya berjarak 15 kilometer dari lokasi terjadinya serangan terbaru. Pemeriksaan terhadap tiga wilayah itu termasuk kota di bagian utara Khan al-Assal, lokasi serangan yang diduga menggunakan senjata kimia dan menewaskan 26 orang pada Maret lalu.

Pemerintah Suriah mendeskripsikan tuduhan terbaru sebagai tuduhan yang “tidak logis dan dibuat-buat”. Tentara Suriah mengatakan pasukan oposisi membuat klaim palsu itu untuk mengalihkan isu dari kekalahan besar yang baru mereka alami.

Sementara itu, tuntutan internasional atas serangan tersebut

terus meningkat.

Berbicara di BFM TV di Prancis, Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius memperingatkan bahwa Prancis harus bereaksi “dengan kekuatan” jika penggunaan senjata kimia tersebut terbukti. Ia tidak merinci apakah itu berarti memberi dukungan militer ke Suriah, namun dia mengesampingkan gagasan untuk mengirim langsung pasukan mereka di dalam wilayah tersebut.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya mendesak pengumpulan informasi untuk mencoba untuk menentukan apa yang terjadi di Damaskus. Jika pemerintah Presiden Bashar alAssad itu ditemukan berada di balik serangan senjata kimia, hal tersebut akan menjadi “eskalasi yang keterlaluan dan mengerikan”, kata juru bicara Jen Psaki. (h/bbc/rol)

Polisi Tangkap Pemerkosa Jurnalis NEW DELHI, HALUAN — Kepolisian India telah menangkap orang kedua yang diduga terlibat kasus pemerkosaan terhadap seorang jurnalis foto berusia 22 tahun.

Sebelumnya, seorang pria pengangguran berusia 19 tahun ditangkap pada Jumat lalu, sehingga sejauh ini masih tiga orang lainnya masih dinyatakan buron.

Korban perkosaan adalah seorang jurnalis foto berusia 22 tahun, yang tengah melakukan tugas jurnalistik di bangunan terlantar bekas

pabrik tekstil, Kamis (22/08) lalu, bersama rekan prianya.

Menurut polisi, korban magang di sebuah majalah setempat yang berbahasa Inggris.

Kasus perkosaan terbaru ini telah menimbulkan kemarahan warga India, setelah kejadian serupa terjadi pada Desember tahun lalu, ketika seorang mahasiswi berusia 23 tahun diperkosa di atas sebuah bus di kota Delhi.

Kemarahan Publik Warga yang memprotes kejadian ini melakukan unjuk rasa diam

di Mumbai. Aksi serupa juga digelar di berbagai kota India.

Masyarakat juga menumpahkan kemarahannya melalui media sosial.

Dalam kasus yang dialami jurnalis foto itu, warga dibuat marah karena kejadian terjadi sekitar pukul enam sore dan dilakukan di pusat kota Mumbai, tidak jauh dari stasiun kereta api dan perkantoran yang sibuk.

Kepolisian setempat telah berjanji untuk membekuk tersangka dengan menyebarkan aparatnya serta merilis

sketsa para pelaku, sejak Jumat kemarin.

Pemerkosaan berkelompok atas mahasiswi Desember lalumengundang kemarahan besar di India dan memicu gelombang unjuk rasa di beberapa tempat, menuntut pemerintah India memberlakukan undang-undang yang lebih keras untuk melindungi perempuan.

Bulan Maret, India mengesahkan undang-undang baru dengan hukuman yang lebih berat bagi pemerkosa, termasuk hukuman mati.(h/bbc)

220 Juta Balita Tanpa Akte Kelahiran NEW YORK, HALUAN — Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia dan Pasifik (UNESCAP) mengemukakan sekitar 220 juta anak balita di seluruh dunia saat ini tidak mempunyai surat akte kelahiran.

PBB menyatakan prihatin dengan data tersebut, yang menunjukkan dua dari lima kelahiran di seluruh dunia setiap tahun tidak terdaftar.

Haishan Fu dari UNESCAP mengatakan kepada ABC, penting sekali bagi orang tua maupun pemerintah untuk mengurangi angka tersebut. "Mendaftarkan kelahiran bukan hanya hak individu, tapi juga merupakan fungsi dan tanggung-jawab pemerintah," katanya.

UNESCAP mengatakan, di kawasan Asia Pasifik hanya 40 persen kelahiran yang terdaftar. Di beberapa kawasan

Asia Selatan, hanya satu dari tiga kelahiran yang terdaftar.

Haishan Fu mengatakan, meskipun mendaftarkan kelahiran diharuskan menurut hukum, namun ada banyak alasan mengapa banyak orang tidak melakukannya. "Apakah masyarakat menyadari kewajiban hukum ini, apakah pemerintah menyediakan layanan yang cukup mudah diakses," katanya.

"Juga kesadaran orang tua, apakah mereka memahami pentingnya mempunyai surat lahir demi masa depan anak mereka. Selain itu, terdapat hambatan geografis dan implikasi ekonomi. Seringkali mendaftarkan kelahiran perlu biaya, dan juga ada biaya tersembunyi karena orang tua harus pergi kerja," jelasnya.

UNESCAP menyerukan agar pendaftaran kelahiran

Ilustrasi dijadikan isu pembangunan.

Fu mengatakan, tidak adanya surat lahir dapat menyebabkan orang terjebak di desa mereka sendiri, tidak dapat memiliki SIM atau paspor untuk melakukan perjalanan.

"Tanpa surat lahir mereka tidak mempunyai kesempatan dan hak mendasar untuk >> Editor : Rakhmatul Akbar

masuk sekolah atau mendapatkan layanan kesehata.

Mereka tidak dapat memberikan suara atau membuka rekening bank; tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi normal. Pada waktu yang sama, mereka beresiko lebih besar untuk diekspoitasi atau diperdagangkan," kata Fu.(h/rol) >> Penata Halaman : Syamsul hidayat

20

PADANG PANJANG

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

Serambi Mekah

Padang Panjang Dinilai Tim WTN PADANG PANJANG, HALUAN — Tim penilai Wahana Tata Nugraha tingkat nasional, Minggu (25/8) tiba di Padang Panjang untuk melaksanakan tugasnya melakukan penilaian atas kesiapan Padang Panjang sebagai nominator penerima penghargaan WTN tahun 2013.

Aditiawarman Dilantik Jadi PAW PBB PADANG PANJANG, HALUAN — Aditiawarman, bendahara DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Padang Panjang akhirnya dilantik menjadi anggota DPRD Padang Panjang Pengganti Antar Waktu (PAW), dalam rapat pelno terbuka DPRD Padang Panjang, Kamis (22/8).

Aditiawarman menggantikan Delfian Mansur yang mengundurkan diri sebagai anggota dewan, berkenaan dengan pencalonan dirinya sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2014 mendatang melalui partai lain. Delfian yang dikenal sebagai tokoh senior PBB Padang Panjang telah ‘loncat pagar’ ke salah satu parpol lain peserta Pemilu 2014 mendatang.

Pelantikan serta pengambilan sumpah dipandu langsung oleh Ketua DPRD Padang Panjang, Novi Hendri dan dihadiri oleh Walikota Padang Panjang Edwin.

Pelantikan Aditiawarman sebagai anggota dewan PAW adalah untuk kedua kalinya terjadi di DPRD Padang Panjang setelah pelantikan Gusnawati dari Partai Demokrat sebagai anggota PAW beberapa waktu lalu.

Gusnawati menggantikan almarhum Hanif Suman yang semasa hidupnya juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Padang Panjang. Gusnawati yang berpotensi menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Padang Panjang kini tengah menunggu proses pencalonannya untuk jabatan itu.

Pada kesempatan terpisah, Kabag Umum Sekretariat DPRD Taufik mengatakan kepada Haluan, rekomendasi pencalonan Gusnawati sebagai Wakil Ketua DPRD Padang Panjang telah ditandatangani ketua dewan dan segera diteruskan kepada Gubernur Sumbar.(h/dds)

DIRESMIKAN — Kedai PKL KUD Sari Indah Padang Panjang di kawasan objek wisata Mifan, Jumat (23/8) diresmikan oleh Deputi Bidang PJU Kementerian Koperasi UKM. DARWIN DANIN

Kedai PKL Sari Indah Diresmikan PADANG PANJANG, HALUAN — Kementerian Koperasi dan UKM tetap memberikan perhatian pembinaan dan bantuan kepada pedagang kaki lima.

Karena itu, PKL yang tergabung dalam KUD Sari Indah Padang Panjang yang telah menerima bantuan pembangunan 50 buah kedai outlet di kawasan wisata Miangkabau Fantasi (Mifan) agar memanfaatkannya dengan baik, dan jangan dijadikan monumen saja bantuan itu.

Hal itu dikatakan oleh Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan

Usaha Kemenkop UKM, Muhammad Taufik ketika meresmikan kedai PKL Sari Indah di lapangan parlir Mifan, Jumat (23/8).

Diingatkan oleh Taufik, pihaknya akan mengevaluasi aktifitas PKL dalam waktu dua-tiga bulan ini melalui instansi terkait, untuk bahan pertimbangan pemberian bantuan selanjutnya.

Ikut mendampingi Taufik, Asisten Deputi Bidang PJU Kemenkop UKM, Heru Estiyanti.

Acara ini dihadiri oleh Walikota Padang Panjang diwakili Asisten II Setdako, Sonny Budaya Putra,

Kepala Dinas Koperasi UMKM Industri dan Perdagangan (Kop UMKM Indag), Reflis serta pejabat terkait lainnya.

Seperti pernah diberitakan Haluan, 50 PKL Sari Indah yang berjualan di parkiran Mifan telah mendapat bantuan pembangunan kios untuk berjualan. Bantuan itu berupa dana hibah program Penataan Sarana Usaha Kementerian Koperasi dan UKM sebesar Rp375 juta melalui KUD Sari Indah.

Seperti dijelaskan Ketua KUD Sari Indah, Sudarman Khatib

Dt.Barbanso, pembangunannya dikerjakan secara swadaya oleh PKL Sari Indah hingga dengan dana Rp 375 juta itu dalam tempo satu bulan berhasil dibangun 51 buah kedai. Seluruh kedai itu telah ditempati menjelang bulan puasa lalu.

Kepada Haluan diungkapkan oleh Kadis Kop UMKM Indag, Reflis, selain mengharapkan bantuan modal dari Kemenkop UKM, pihaknya juga telah merintis kerjasama dengan segenap bank yang ada di Padang Panjang yang dapat menyediakan bantuan modal

bagi usaha ekonomi lemah melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) –dana yang digalang dari perusahaan BUMN dan swasta untuk penanggulangan berbagai masalah ekonomi sosial.

Informasi Kementerian Kordinator Kesejahteraan Rakyat menyebutkan, setiap BUMN diwajibkan menyisihkan dana sebesar 5% dari keuntungannya untuk program CSR. Sedangkan perusahaan swasta tidak ditentukan besarannya tapi diwajibkan menyisihkan dana CSR dari laba usaha mereka.(h/dds)

DHARMASRAYA

LINGKAR PNPM-MPd Ikuti Jambore PNPM Provinsi DHARMASRAYA, HALUAN — Kontingen PNPM-MPd Kabupaten Dharmasraya yang berjumlah 108 orang bertolak dari Kabupaten Dharmasraya menuju Kecamatan Lubuk Basung Kabupaten Agam. Mereka akan mengikuti Jambore PNPM Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2013 yang dilaksanakan dari tanggal 26 sampai 29 Agustus 2013.

Keberangkatan kontingen Dharmasraya tersebut dilepas secara resmi oleh Wakil Bupati H. Syafruddin R di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Jumat (23/8).

Dalam arahannya, Wakil Bupati menekankan kepada seluruh kontingen agar menjaga kekompakan dan kebersamaan selama mengikuti kegiatan jambore.

“Selama mengikuti kegiatan jambore tingkat provinsi ini, jagalah selalu kekompakan ddan kebersamaan di antara sesama, jaga kesehatan dan istirahat yang cukup sehingga bisa mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dengan baik,” ujar Wabup.

Wabup juga berpesan selama mengikuti kegiatan jambore, agar seluruh kontingen menjaga etika dan moral dalam bergaul dengan kontingen dari kabupaten/kota lain. Selain itu juga agar menghormati adat istiadat setempat.

“Jagalah nama baik kita dan Kabupaten Dharmasraya, jangan sampai kita menjadi tontonan atau pembicaraan orang-orang akan hal-hal yang berbau negatif dan dapat merusak nama baik Kabupaten Dharmasraya,” pesannya.

“Ikutilah lomba yang diadakan dengan menjunjung tinggi sportifitas, serta berjuanglah sekuat tenaga untuk bisa meraih yang terbaik,” pungkas Wabup.

Sementara itu, dalam laporannya Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat LembagaLembaga Nagari Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPML2NPPKB), Drs. Prih Handoko, MPd mengatakan kontingen yang diutus adalah Sarker 12 orang, fasilitator PNPMMPd 5 orang, FK/FT 22 orang, UPK 33 orang, atasan PJOK/PJOK 22 orang dan kader PNPMMPd 14 orang.

“Selama kegiatan jambore, kontingen PNPMMPd Kabupaten Dharmasraya akan mengikuti lomba yang diadakan, diantaranya lomba tenda/ perkemahan, lomba senam, lomba uda uni jambore, lomba lagu mars PNPM, lomba cerdas cermat, lomba pentas kreasi, lomba orasi/pidato, dan lomba memasak serba mie,” tutur Drs. Prih Handoko. (h/sol)

Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Padang Panjang Amrizal yang dihubungi Haluan mengatakan tim dari pusat itu berjumlah empat orang dipimpin oleh Ir.Y.E.Wahyuningrum MsTR didampingi empat orang tim penilai tingkat Sumbar diketuai Eriwanda.

Diungkapkan oleh Amrizal ada 132 item yang diteliti kebenarannya oleh tim penilai selama berada di Padang Panjang.

Hasil peninjauan lapangan itu akan dipaparkan oleh tim di hadapan Walikota Padang Panjang serta pimpinan SKPD pada hari Selasa (27/8) besok.

Sebelum ini Padang Panjang telah 11 kali menerima penghargaan WTN, dimulai sejak tahun 1997 serta tahun 2003 berturut-turut 10 kali sampai tahun 2012 lalu.

Ditanya kesiapan Padang Panjang dalam penilaian ini, Amrizal menjawab optimis pihaknya telah siap.

Dikatakannya, salahsatu potensi besar Padang Panjang akan meraih kembali WTN 2013 ini adalah kesungguhan dan kemauan positif walikota Padang Panjang sebagai kepala daerah serta kesiapan Padang Panjang membenahi berbagai permasalahan lalulintas dengan kordinasi berbagai pihak terkait dan dukungan masyarakat.(h/dds).

Ranah Cati Nan Tigo

FKDS Dharmasraya Dinilai Tim Nasional DHARMASRAYA, HALUAN — Kabupaten Dharmasraya dikunjungi Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional. Melalui Forum Kabupaten Dharmasraya Sehat (FKDS) Kabupaten Dharmasraya menjadi salah satu peserta untuk dinobatkan sebagai kota sehat se Indonesia.

Tim Verifikasi Kota Sehat Tingkat Nasional terdiri dari Tri Saptaningsih didampingi Purwandari dari Kementerian Kesehatan RI, dan Solihin dari Kemendagri.

Dalam sambutannya disebutkan, bahwa Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kota yang menjadi penilaian pusat untuk dinobatkan sebagai kota sehat se Indonesia.

“Ada sekitar 107 Kabupaten/Kota yang akan kita nilai untuk menjadi kota sehat 2013 ini, salah satu diantara kota tersebut yakni Kabupaten Dharmasraya,” jelasnya.

Dharmasraya merupakan salah satu kandidat untuk dijadikan kota sehat dan diberikan penghargaan. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penilaian ada beberapa kriteria penilaian yang akan dilakukan di bumi Dharmasraya. “Kami berharap Dharmasraya tidak hanya menjadikan Dharmasraya sehat untuk dinilai saja, akan tetapi kita sangat berharap kedepan tak hanya beberapa daerah saja bahkan se Kabupaten Dharmasraya masyarakatnya sudah mengerti akan pentingnya hidup sehat,” tegasnya.

Ketua Forum Kabupaten Dharmasraya Sehat FKDS, Syahrul Furqan yang juga menjabat anggota DPRD Dharmasraya mengatakan, terima kasih banyak atas kehadiran dari tim penilai pusat baik dari kementerian kesehatan maupun dari kemendagri yang telah berkenan menilai Kabupaten Dharmasraya sebagai salah satu kandidat kota sehat se Indonesia.

Kata anggota DPRD Dharmasraya ini, saat ini beberapa program telah dilakukan untuk mewujudkan Dharmasraya sehat. “Alhamdulillah beberapa stockholder bahkan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dalam hal ini Bupati Dharmasraya mensupport perjuangan dari FKDS untuk mewujudkan Dharmasraya sehat 2013 ini,” tegasnya.(h/sol)

MOTO CROSS — Bupati Dharmasraya Adi Gunawan dan Direktur X-Dareh, Zulfikar Atut bersama keluarga dan Anggota DPRD Taufik Syukur saat menjelang pembukaan motor cross seri I XDareh.

X-Dareh Group Gelar Motor Cross DHARMASRAYA, HALUAN — Arena balap motor cross di Kabupaten Dharmasraya merupakan iven pertama tiga Provinsi, Sumbar, Riau dan Jambi yang diselenggarakan X-Dareh Group di Jorong Sungai Kilangan Nagari Sungai Dareh, dengan sirkuit standar nasional pada Minggu dan Senin kemarin. Menurut IMI Sumbar arena yang perdana digunakan tersebut unggul untuk tingkat Sumatera dan telah memenuhi kriteria-kriteria yang ada.

Iven regional yang diusung X-Dareh bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumbar tersebut untuk menyalurkan bakat pecinta otomotif roda dua yang suka tantangan dan penjawab solusi kawula muda untuk tidak ugal-ugalan di jalan raya yang dapat mengganggu kenyamanan lalu lintas umum.

Zulfikar Atut, di arena balapan didampingi pengurus IMI Sumbar, mengatakan, pertama menyeleng-

garakan motor cross dan bekerjasama dalam pelaksanaannya dengan IMI Sumbar. Iven ini direncanakan akan berlangsung tiga kali dalam setahun pada hari-hari besar dan liburan. “Ini saya upayakan agar pecinta balapan sepeda motor dapat menyalurkan bakatnya, tidak lagi menyalurkan hobinya di jalan umum karena akan mengganggu pengguna jalan lainnya serta dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Arena ini terbentuk berkat kerja keras X-Dareh, dan arena ini juga akan dimanfaatkan untuk penyelenggaraaan Porprov ke-XIII tahun 2014 nanti,” sebut Atut Dt Panghulu Bosau.

Bupati Dharmasraya, Adi Gunawan menjelang pembukaan trek pertama, mengapresiasi X-Dareh Group yang berani menginfestasikan asetnya untuk perkembangan olahraga Dharmasraya dan Sumatera Barat pada umumnya.

Arena tersebut juga akan dikembang-

kan pada pembukaan arena cabor lainnya seperti pembangunan lapangan badminton dan balapan motor cress.

“Kita harapkan partisipasi Zulfikar Atut ini bermanfaat bagi pecinta dunia olahraga dan sarana hiburan bagi masyarakat Dharmasraya khususnya.

Sirkuit baru yang dibangun dengan pengawasan konsultan IMI Sumbar yang mempunyai panjang lintasan 1,2 km tersebut diturunkan dua kelas yaitu kelas EC 250 dan kelas junior 150 cc, pebalap juga datang tiga orang mantan dari pebalap Nasional, mantan Raner Up pebalap Internasional. Akan memperebutkan dua sepeda motor Kawasaki GLX 150 dan Kawasaki 135 cc, total hadiah disediakan penyelenggara sebesar Rp70 juta. Dalam pengamanan dan penyelenggaraan sebanyak 200 orang panitia dibantu 20 personil Polres Dharmasraya, TNI serta tim kesehatan dan BPBD. (h/fma)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

FIGURA 21

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 12 RAMADAN 1434 H

ATIQAH HASIHOLAN DAN RIO DEWANTO

Resmi Menjadi Suami Istri SETELAH merajut kasih selama 3 tahun, akhirnya pasangan selebriti Atiqah Hasiholan dan Rio Dewanto resmi menjadi sepasang suami istri.

Keduanya memilih Benteng Martello di Pulau Kelor, Kepulauan Seribu, sebagai lokasi mengikat janji setia, pada Sabtu 24 Agustus 2013.

Prosesi akad nikah berlangsung penuh haru pada pukul 17.30 WIB. Atiqah terlihat cantik memakai gaun berwarna merah karya Anne Avantie, sedangkan Rio terlihat memakai jas. Rio meminang Atiqah dengan mas kawin, cincin, dan seperangkat alat salat.

Pasangan ini tak mengundang banyak tamu di hari pernikahannya tersebut, karena mereka ingin menjaga kesakralan dari hari bersejarah mereka.

“Alhamdulillah semua lancar, memang tamu yang diundang hanya 350 orang, dan itu sudah termasuk saudara s e r t a sahabat. 80

persen tamu yang diundang hadir.

Walau harus menyeberangi lautan dengan kapal, namun mereka semua terlihat senang,” jelas Atiqah.

Kedua pasangan

ini tampak anggun dan serasi, itu terlihat saat keduanya menyempatkan untuk melakukan sesi temu media di taman rekreasi yang terletak di kawasan Jakarta Utara.

“Alhamdulilah perjalanan akad nikah lancar dan tidak ada kendala, cuaca juga bagus di sana dan saya bahagia,” ucap Rio Dewanto saat ditemui di Eco Fantastique, Ancol, Jakarta Utara. (h/vvn).

MARCELLA ZALIANTY

Melahirkan Oktober MESKI anak pertamanya, Kana Mahatma Soeprapto baru berusia 2 tahun, Marcella Zalianty telah memberi pengertian kalau anaknya akan memiliki adik. Hal tersebut dia lakukan agar Kana tidak kaget jika waktunya tiba.

“Kan masih 2 tahun, dia belum terlalu ngerti banget tapi sudah diajarin. Ini ada adik, nanti ada teman. Jadi, dia secara psikologi nanti enggak cemburu sama adiknya,” ujarnya di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (24/8).

Ia juga meneruskan bahwa selama mengandung anak kedua ini tidak pernah menga-

lami ngidam layaknya ibu-ibu hamil pada umumnya.

“Saya hamil Alhamdulillah banget, kuat-kuat aja, sehatsehat aja. Enggak mual-mual dan enggak pusing terus ngidam juga enggak yang macemmacem. Jadi, ya udah badan aja yang lebih pegal karena kan bawa 2 badan. Mungkin juga saya enggak bisa nahan. Kayak sekarang nih, saya udah kelaparan banget, jadi harus makan,” paparnya.

Jika mengikuti perhitungan dokter, bulan Oktober mendatang aktris yang istri dari mantan pembalap nasional Ananda Mikola ini akan melahirkan. (h/kpl)

GAGAP BAHASA INGGRIS

Ahmad Dhani Disangka Komedian

ASRI WELAS

Tak Sabar untuk Berhijab dan Naik Haji ASRI Welas mengaku sudah tak sabar untuk segera mengenakan hijab dan naik haji ke Tanah Suci.

Bahkan untuk merealisasikan impiannya tersebut, Asri Welas sudah mendaftarkan diri untuk berangkat ke Tanah Suci.

Asri memang sudah mendaftar untuk berhaji, namun dia harus bersabar menunggu hingga dua tahun ke depan untuk antre.

“Urusan dunia itu nggak

ada habisnya, semua orang juga pasti mengalaminya” ungkap Asri.

Dia juga mengaku sudah mendapatkan dukungan dari teman teman dekatnya untuk segera berhijab.

Seperti diketahui, sudah banyak artis artis lain yang juga mengenakan hijab.

“Siapa sih yang nggak mau pake hijab, temen temen pada support kok, mereka bilang jangan takut, kerjaan pasti ada” pungkasnya. (h/prc)

MIKHA ‘X FACTOR’

Dapat Gitar dari Avril Lavigne SALAH satu peserta X Factor Indonesia, Mikha Angelo, mendapat kesempatan bertemu Avril Lavigne beberapa waktu lalu.

Itu terjadi saat Avril menggelar konser di Hong Kong. Mikha ditunjuk sebagai perwakilan dari Indonesia untuk mewawancarai rocker wanita itu. Kebetulan, mereka satu label musik.

Tak hanya bertemu, Mikha juga mendapat kenang-kenangan tak terlupakan. Sebuah gitar squire Fender baru, lengkap dengan tanda tangan Avril untuknya. Mikha tak menyangka mendapat hadiah sekeren itu.

“Aku juga enggak menyangka ke Hong Kong untuk wawancara dia. Masih humble

banget orangnya,” ungkap Mikha saat ditemui di JIExpo Kemayoran, malam tadi. Ia belum memutuskan akan diapakan hadiah gitar itu. Sebagai musisi, Mikha ingin memainkannya. Tetapi ia juga ingin gitar berharganya dibingkai kaca.

Mikha sendiri sebenarnya bukan penggemar Avril. Ia hanya tahu sosok dan lagu-lagunya. Namun setelah bertemu langsung, tak memungkiri ia juga berharap bisa bekerja sama dengan pelantun “I’m with You” itu. Tentu bukan sekarang, karena Mikha belum merasa dikenal.

“Tapi kalau bisa bekerja sama ya bangga banget,” lanjutnya antusias. (hvvn)

PERHELATAN X Factor Around The World di JIExpo Kemayoran malam tadi menjadi ajang pertama yang mempertemukan juri-juri X Factor di dunia. Indonesia kedatangan tiga juri kondang, Paula Abdul, Daniel Bedingfield, dan Louis Walsh. Enam peserta yang tampil pun tak hanya dari dalam negeri.

Paula Abdul, diva asal Amerika juga bersanding dengan Ahmad Dhani di kursi juri. Ia tampak terkesan dengan penampilan Dhani yang mengenakan blangkon, penutup kepala khas Jawa.

Apalagi mantan suami Maia Estianty itu memancing banyak tawa malam itu.

Sampai-sampai, Paula menyangka Dhani seorang komedian di Indonesia.

“Setiap kamu berbicara orang-orang ikut tertawa.

Saya pikir kamu seorang komedian,” kata mantan

Editor:Nova Anggraini

juri American Idol itu.

Bagaimana tidak, Dhani selalu terbata-bata setiap kali mengomentari penampilan peserta dari luar negeri.

Usai tampilnya Samantha Jade misalnya, pemenang X Factor dari Australia. Dhani hanya bisa mengucap “I think” berkali-kali sebelum akhirnya disoraki penonton. Bapak empat anak itu menyerah saat mengomentari Melanie Amaro, jawara X Factor dari Amerika Serikat.

Ia terpaksa menggunakan bahasa Indonesia. “Semua di ruangan ini suka suaramu,” ujar Dhani.

Tak pelak, komentarnya membuat Amaro kebingungan.

Anggun C Sasmi yang juga duduk di bangku juri pun menerjemahkannya.

Lagi-lagi aksi Dhani itu membuat penonton bersorak dan tertawa.

Tentu saja, Paula pun ikut tergelak. (h/vvn)

Penata Letak: Mi2

22

SOLOK SELATAN

LINGKAR

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

Sarantau Sasurambi

KADIS KESEHATAN NOVIRMAN

Penetapan Tapal Batas Mesti Disaksikan Warga S O L S E L , HALUAN — Panitia tata batas kawasan hutan di Kabupaten Solok Selatan segera akan melakukan penetapan tapal batas di empat titik kawasan.

TRI HANDOYO “Kita segera melakukan penetapan tapal batas kawasan hutan di empat titik. Insya allah dapat berlangsung pada September mendatang,” ujar Kadis Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solsel Tri Handoyo Gunardi, Jumat (23/8) di ruang kerjanya.

Pemasangan tapal batas tersebut dilakukan karena adanya perubahan status kawasan usai penunjukan dan pemetaan kawasan hutan dari kementerian kehutanan dikeluarkan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Solok Selatan Tri Handoyo Gunardi selaku Sekretaris Panitia Tata Batas menyebutkan, dasar tata batas sesuai dengan Keputusan Menteri SK.35/ Menhut-II/2013 Tentang Perubahan Kepmen N o m o r S K . 4 2 2 / K p t s - I I / 1 9 9 9 Te n t a n g Penunjukan Kawasan Hutan Di Wilayah Provinsi Sumbar seluas 2.600.286 hektare.

“Berdasarkan SK.35 tersebut ada kawasan hutan di Kabupaten Solok Selatan yang mengalami perubahan status. Maka untuk penetapan, dibentuklah panitia tata batas yang didasarkan atas keputusan gubernur 522 - 1 3 4 - 2 0 1 1 t en t an g pembentukan dan penetapan panitia tata batas luar kawasan hutan,” jelas Kadishutbun Solsel Tri Handoyo.

Penetapan kawasan hutan di Kabupaten Solok Selatan segera akan dilaksanakan di empat titik. Yaitu, Hutan Lasuang Batu yang memanjang dari Kecamatan Pauh Duo sampai ke Kecamatan Sungai Pagu dengan panjang sekitar 16 km mengalami kenaikan status dari Areal Penggunaan Lain (APL) menjadi Hutan Lindung (HL), Hutan Produksi Bakar Dalam Utara di Kenagarian Lubuk Ulang Aling Tengah Kecamatan Sangir Batang Hari sepanjang 4,9 km, Hutan Produksi Terbatas Bakar Dalam Kecamatan Sangir Batang Hari sepanjang 18 km, atau sekitar 2000 ha, dan hutan produksi sepanjang 4,8 km di Koto Baru Log Batu Sandi Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Tri Handoyo mengakui bahwa dalam penunjukan kawasan hutan oleh Kementerian Kehutanan ada ketimpangan di lokasi.

Seperti, areal yang ditunjuk sebagai kawasan hutan lindung sudah ditanami kebun sawit dan karet oleh warga puluhan tahun yang lalu. Maka, untuk menghindari konflik, panitia tata batas telah melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat dan pemilik lahan.

Untuk lahan di Hutan Lasuang Batu, sudah ada kebun karet dan tanaman tua masyarakat lainnya. Maka penyelesaiannya, masyarakat dan panitia sepakat untuk mengeluarkan semua kebun masyarakat dari kawasan hutan.

“Mana yang sudah menjadi kebun masyarakat kita usahakan untuk tidak masuk kawasan hutan lindung. Maka pada saat penetapan tapal batas, tokoh masyarakat, pemilik lahan, dan pemerintah nagari menyaksikan bersama-sama sehingga tidak ada konflik kawasan di kemudian hari,” urainya.

Demikian juga dengan kawasan di Log Batu Sandi Koto Baru SBJ, di sini adalah pemukiman warga. Maka, panitia tata batas mengusulkan kawasan ini menjadi APL melalui alih fungsi hutan produksi menjadi hutan produksi yang dapat dikonversi.

Hutan produksi bakar dalam sbh tidak ada persoalan, dan hutan produksi terbatas bakar dalam sbh sudah merupakan kebun sawit dan karet milik masyarakat. Tim tata batas mengusulkan agar kawasan ini jadi APL. (h/col).

Lintas Sektoral Mesti Dukung Kabupaten Sehat SOLSEL, HALUAN — Program kabupaten sehat mesti didukung semua lintas sektoral.

Karena, program kabupaten sehat sesuai dengan visi dan misi kabupaten.

“Program kabupaten sehat ini mesti didukung semua leading sektor terkait.

Jangan sampai ketika bicara kabupaten sehat yang terbayang hanyalah tanggung jawab Dinas Kesehatan,” ujar Kadis Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, Novirman.

Selain pentingnya dukungan lintas sektoral, juga perlu keaktifan forum dan lembaga dalam pencapaian program kabupaten sehat. “Lembaga dan forum kabupaten sehat, baik tingkat kabupaten, kecamatan, dan kenagarian mesti lebih aktif dan melibatkan masyarakat untuk pencapaian kinerja. Karena, yang akan disehatkan itu adalah masyarakat. Mustahil akan terwujud kabupaten sehat jika masyarakat tidak dilibatkan,” jelasnya.

Ia menyebutkan, sesuai visi dan misi kabupaten yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Solok Selatan, untuk mewujudkan masyarakat Solok Selatan sejahtera dan bertaqwa melalui percepatan pengembangan kualitas sumber daya manusia, sistem ekonomi kerakyatan serta peningkatan infrastruktur dan sarana dasar.

“Ini kan tujuan umum yang hendak dicapai, dan harus diwujudkan oleh setiap sektoral. Misalkan, masalah pembangunan sarana dan prasarana dasar sanitasi tentu saja dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, pemberdayaan masyarakat untuk menata lingkungan sehat, mungkin ini bisa dilaksanakan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat, dan lain-lain,” terangnya.

Lebih jauh Kabid P2PL Dinas Kesehatan Kabupaten Solsel Rossa Yulviano menjelaskan, saat ini Kabupaten Solok Selatan mengikuti tahapan verifikasi lomba kabupaten sehat bersama-sama dengan 13 kabupaten/kota di Sumbar. Verifikasi tersebut adalah untuk mencari kabupaten kota yang berhak mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten sehat di tingkat nasional.

“Kabupaten Solok Selatan baru perdana mengikuti lomba kabupaten sehat tingkat nasional ini. Komentar dari tim verifikasi, meski Kabupaten Solsel pertama kali mengikuti lomba kabuaten sehat tingkat nasional, namun persiapan dinas terkait, forum dan lembaga kabupaten sehat, serta keterlibatan masyarakat lumayan tinggi (bagus),” tutur Rossa.

Kabupaten Solok Selatan mengikuti lomba padava, sedangkan ada lagi lomba tingkatan wiwerda dan wistara. Pada tingkatan padava, yang diverifikasi oleh tim ada tiga tingkatan. Yaitu, tatanan pemukiman sarana dan prasarana sehat, tatanan kehidupan masyarakat mandiri, dan ketahanan pangan dan gizi.

Strategi untuk mewujudkan hal itu, perlu sosialisasi dan prospek kesehatan, melakukan advokasi konsep kabupaten sehat, meningkatkan kemitraan dan kerja sama serta dukungan lintas sektoral, memfasilitasi forum dengan perundangundangan, dan mengembangkan program kesehatan.

“Maksud mengembangkan program kesehatan yaitu melalui tatanan kawasan tertentu seperti pemukiman, sarana dan prasarana sehat, dan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri,” pungkasnya. (h/col).

PENGHARGAAN BUPATI — Camat Kecamatan Sangir Balai Janggo Muslim menerima penghargaan dari Bupati Solok Selatan H Muzni Zakaria.

269 Caleg Akan Memperebutkan 25 Kursi SOLSEL, HALUAN — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Solok Selatan menetapkan sebanyak 269 orang Daftar Calon Tetap (DCT) yang akan bertarung memperebutkan 25 kursi legislatif untuk daerah tingkat dua pada Pemilu 2014.

Penetapan tersebut melalui sidang pleno, Kamis (22/ 8) di kantor KPUD Solsel di Lekok Kecamatan Sangir.

Ketua KPUD Solsel Robert Chenedy melalui Koordinator Divisi Teknis KPU Solok Selatan Isyuliardi Maas menyebutkan, penetapan DCT telah melalui tahap demi tahap sampai akhirnya daftar calon tetap ditetapkan melalui

sidang pleno.

“Kita telah melakukan sidang pleno di Kantor KPU setelah itu hasilnya diumumkan pada 23-25 Agustus 2013 di media massa dan website KPU Sumbar yakni http:// www.kpu-sumbarprov.go.id.

Semua orang bisa mengaksesnya,” jelas Isyuliardi Maas.

Ia mengatakan, dalam sidang pleno itu tidak ada perubahan tentang calon anggota legislatif yang diusulkan oleh partai politik.

“Saat penyerahan Daftar Calon Sementara (DCS) didaftarkan sebanyak 269 calon dari 12 partai politik dan setelah sidang pleno tidak ada perubahan,” katanya.

Hanya saja sebelumnya KPU menemukan terdapat tiga orang Pegawai Negeri Sipil masuk calon legislatif masing-masing dari Partai Demokrat, PAN dan PPP. Adapun PNS yang maju sebagai calon legislatif tersebut, Ali Sabri Abas dari PAN, Burhanuddin dari Demokrat dan Afrizal dari PPP. “Ketiga calon anggota DPRD yang berstatus PNS tersebut sudah mundur dari pekerjaannya sebagai PNS,” jelasnya.

Setelah penetapan DCT, KPU akan melakukan persiapan untuk menginventarisir daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) akan diumumkan pada 7 Sep-

tember 2013. “Kita akan menyempurnakan DPSHP tersebut dan selanjutnya ditetapkan menjadi DPT (Daftar Pemilih Tetap). Kemudian, DPT akan diumumkan pada 23 September 2013 mendatang,” terangnya.

Sebelum DPT ditetapkan, maka dihimbau seluruh warga agar segera mengecek ke kantor wali nagari di wilayah masing-masing.

Apakah diri dan keluarga sudah terdaftar atau belum sebagai pemilih pada pemilu nanti. “Bagi yang belum terdaftar sebagai pemilih dalam DPS maka diharap segera melaporkan kepada panitia,” pungkasnya. (h/col).

Tanam Jagung Dibantu Rp7,5 Juta SOLSEL, HALUAN — Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan modal penanaman jagung kepada masyarakat petani melalui pemerintah setempat sebesar Rp7,5 juta per hektare.

Soal penanaman jagung, di Kabupaten Solok Selatan yang paling potensial adalah Golden Arm Kecamatan Sangir. Karena, lokasi tanah di Golden Arm yang terletak di perbukitan sehingga sulit dicarikan irigasi untuk tanaman padi. Makanya, Pemda Solsel melalui dinas pertanian melirik pengembangan tanaman jagung.

Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan

Kabupaten Solok Selatan Yul Amri melalui kabid Ketahanan Pangan Zamzami menyebutkan, fokus pengembangan tanaman jagung berada di Kecamatan Sangir.

“Untuk pengembangan jagung di Kecamatan Sangir sudah terbentuk 80 kelompok tani dengan luas lahan 2.000 hektare dan mereka dibantu oleh pemerintah provinsi sebesar Rp7,5 juta per hektare,” ujar Zamzami.

Menurutnya, dijadikan Kecamatan Sangir sebagai kawasan pusat pengembangan jagung di Solok Selatan karena banyaknya lahan kosong di kecamatan tersebut. Terutama di golden arm yang merupakan bekas HGU Golden

Arm. Sedangkan tanaman padi di kecamatan sangir, terutama di Golden Arm tidak mencukupi lahan (terbatas).

Jika lahan terbatas maka Pemprov Sumbar tidak bisa membantunya.

“Untuk pengembangan padi yang dibantu oleh Pemprov Sumbar harus memiliki kawasan 5.000 hektare. Sangir hanya memliki kawasan tanaman padi sekitar 4.000 hektare. Untuk itu, pengembangan padi difokuskan di kecamatan lain, seperti Kecamatan Sungai Pagu, Koto Parik Gadang Diateh dan Pauah Duo,” terangnya.

Ia mengimbau petani yang memiliki sawah yang sulit

sumber pengairan agar memanfaatkannya dengan menanam jagung. Sebab hasil tanam jagung tidak kalah besar dibandingkan padi.

Akan tetapi, jika pengairan mencukupi masyarakat diimbau tetap menanam padi karena jagung hanya difokuskan di kawasan sulit air. ”Jika difokuskan tanaman jagung di Kecamatan Sangir maka predikat surplus beras tidak akan terganggu.

Karena memang, selama ini kawasan yang ditanami jagung tersebut tidak dimanfaatkan. Dari pada diklaim sebagai lahan tidur maka tidak mengapa jika dimanfaatkan masyarakat tani,” pungkasnya. (h/col).

seharusnya ditangani oleh Dinas Pasar (Kantor Lingkungan Hidup di Solsel).

Tidak bisa kita saling menyalahkan. Hanya perlu kita berubah. Merubah perilaku masyarakat yang biasa membuang sampah di sembarangan tempat. Kini sepatutnya kita terapkan kata bijak, buanglah sampah pada tempatnya, atau jagalah kebersihan.

Masalah persampahan di Kabupaten Solok Selatan, terutama di pusat-pusat yang padat pemukiman sudah perlu penanganan serius. Seperti di Padar Muara Labuh, pasar pakan rabaa, pasar sungai kalu, pasar lubuk malako, pasar pakan selasa, pasar sungai kunyit, pasar abai, dan pasar ranah pantai cermin.

Apalagi masalah sampah yang ada di pasar padang aro.

Di Padang Aro Kecamatan Sangir, selain sampah pasar yang harus ditangani maka ada sampah domestik (sampah rumah tangga masyarakat). Semua sampahsampah tersebut perlu diatasi segera.

Pihak Pemerintah Daerah

Solsel dengan kondisi keterbatasan, sudah berupaya meminimalisir dampak persampahan. Saat ini, Kantor Lingkungan Hidup yang ditugaskan mengurusi persampahan sudah ada dua armada truk, dua kontainer sampah, delapan becak sampah, dan puluhan tong sampah. Untuk mengurusi sampah, ada yang ditugasi dari Kantor Lingkungan Hidup sebanyak 20 orang, dan ada juga petugas yang ditunjuk pemerintah kecamatan untuk mengurus sampah yang ada di pasar kecamatan.

Semua sarana dan prasarana itu sudah dibagibagikan kepada pemerintah kecamatan dan kenagarian yang padat pemukiman warga tersebut. Tujuannya, tentu agar tumpukan sampah yang ada di rumah masyarakat bisa diatasi.

Artinya, pemerintah daerah tidak ingin sampah ini jadi persoalan. Makanya disediakan sarana dan prasarana. Kini, masalah sampah di pusat kabupaten dan kecamatan lain yang banyak produksi sampahnya

bergantung kepada masyarakatnya sendiri. Apakah mau masyarakat merubah pola hidup mereka. Merubah diri dari kebiasaan membuang sampah sembarangan, buang sampah ke selokan, atau aliran sungai kini harus membaung sampah pada kontainer sampah yang telah disediakan. Jika anda berdomisili di Muara Labuh, maka kontaioner sampah berada di Pasar Representative Muara Labuh (pasar baru Muara Labuh), dan jika anda berdomisili di Padang Aro maka kontainer sampah berada di Pasar Semi Modern Padang Aro. Jika kontainer sampah tidak ada di kecamatan anda maka sepatutnya anda memusyawarahkan dengan pemerintah kecamatan setempat. Agar solusi sampah di lingkungan anda bisa diatasi.

Dengan demikian, banjir sampah tidak akan terulang lagi. Terutama di Padang Aro. Maka jelaslah jawaban bagi kita semua, bahwa kita harus buang sampah pada tempat yang disediakan pemerintah daerah. ***

Kemanakah Kita Harus Buang Sampah?

Oleh: ICOL DIANTO (Wartawan Haluan di Solok Selatan)

Ilustrasi sampah.

BANJIR sampah yang terjadi di Simpang Tiga Pasar Padang Aro pada Senin (19/8) menimbulkan keprihatinan.

Padang Aro yang notabenenya pusat Kabupaten Solok Selatan, bisa-bisanya kebanjiran sampah. Tentunya kondisi tersebut mengundang tanda tanya bagi masyarakat, apakah yang menyebabkan banjir sampah? Siapa yang salah?

Tanggungjawab siapa menjaga kebersihan tersebut?

Tentu saja dengan mudah masyarakat Kabupaten Solok Selatan, khususnya yang berdomisili di pusat kabupaten itu mengetahui jawabannya. Penyebab utama banjir sampah adalah tersumbatnya saluran air (drainase-red) Pasar Lama Padang Aro oleh tumpukan sampah.

Akibatnya, hujan sedikit saja sudah menyebabkan “banjir bersampur sampah” di simpang tiga tersebut.

Jika diperhatikan sampah yang muncret bersama banjir itu adalah sampah pasar yang terdiri dari sisa-sisa pemotongan ayam, sayur, buah busuk, dan kertas. Maka bisa ditebak dari mana asal sampah, yaitu sampah pasar yang dibuang oleh para pedagang setempat. Tentu saja sekejap kita akan mengatakan bahwa yang salah soal banjir sampah itu adalah para pedagang yang buang sampah sembarangan.

Atau, bagi yang mengamati dari pemberitaan, maka bisa saja mereka mengatakan yang salah soal banjir sampah di Padang Aro adalah pemerintah. Karena, yang mengatur daerah dan memberikan pelayanan kepada masyarakat adalah kerjanya pemerintah daerah. Kita tidak bisa juga menyalahkan mereka yang berpendapat demikian. Karena memang, pemerintah harus menyediakan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Termasuk

layanan menyediakan tempat yang sehat dan strategis bagi para pedagang. Intinya, ada kesalahan yang dilakukan pedagang dan ada kelalaian yang dilakukan oleh pihak pemerintah daerah.

Jika memang Pasar Lama Padang Aro adalah pasar milik kecamatan, maka yang bertanggungjawab mengenai kebersihan pasar adalah Pemerintah Kecamatan Sangir. Karena, pemerintah kecamatan sudah mendapatkan retribusi dari pasar dan harus mengembalikan uang retribusi tersebut untuk memaksimalkan pelayanan bagi pedagang. Apakah dalam hal menyediakan bak sampah, petugas kebersihan, dan lainlain yang dirasa perlu.

Akan tetapi tidak sepenuhnya kesalahan itu milik pemerintah kecamatan karena memang ada bobot kerja yang bukan kewenangan pemerintah kecamatan. Seperti memperbaiki drainase yang harus dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, pengadaan kontainer sampah, petugas yang memadai, tempat pembuangan akhir, dan armada yang

>> Editor: Atviarni

>> Penata Halaman: Mi2

RIAU DAN KEPRI 23

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

LINGKAR

Pengawasan Bea Cukai dan Polisi Lemah PEKANBARU, HALUAN — Pengawasan Bea Cukai dan kepolisian lemah, sehingga banyak barang-barang ilegal masuk ke Kota Pekanbaru. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal, Minggu (25/ 8). “Barang ilegal tak berizin itu membahayakan masyarakat,” tegas Nofrizal.

Bea Cukai dan kepolisian seharusnya meningkatkan pengawasan di pintu masuk Kota Pekanbaru. Untuk barang yang sudah didistribusikan ke toko dan kedai, Nofrizal meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pekanbaru agar menariknya.

BPOM Pekanbaru menyita alat kecantikan dan kosmetik dari Cina yang diduga lolos masuk ke Pekanbaru baru-baru ini. Barangbarang ilegal itu, diduga masuk dari pelabuhan tikus atau pelabuhan yang tidak berizin di sepanjang Sungai Siak.

“Untuk itu penertiban harus dilakukan.

Sebab, barang ilegal itu tak bayar pajak.

Apalagi kalau barang yang masuk tanpa izin itu tiruan, tentu perusahaan pemegang merk juga rugi,” terangnya.

Instansi terkait harus mendata gudang dan pelabuhan tikus, sehingga dengan demikian tidak ada lagi barang ilegal yang masuk secara leluasa dan merugikan masyarakat Pekanbaru. (h/ben)

Pemda Paling Banyak Dilaporkan BATAM, HALUAN — Sebanyak 34 laporan terkait pelayanan publik berhasil diselesaikan oleh Ombudsman Kepri selama Maret-Juli 2013, atau sejak resmi beroperasi di Provinsi Kepri pada Maret 2013 lalu.

“Dari ratusan laporan yang masuk, kita sudah selesaikan 34 kasus,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri, Ir Yusron Roni di sela-sela acara Jurnalis Pelayanan Publik di kantor Ombudsman Kepri, Jumat (23/8).

Menurut dia, jumlah tersebut memang tidak terlalu fantastik, tapi bila dibandingkan dengan rentang waktu beroperasi, tentu ini merupakan hasil maksimal. “Kasus tanah yang dominan, dan masalah penanganan kasus di penegak hukum,” ujarnya.

Dari sekian kasus tersebut, lembaga Pemkab dan Pemko menjadi yang paling banyak dilaporkan, sementara di urutan kedua di tempati oleh lembaga kepolisian. Selain karena laporan, sebagian kasus merupakan penelusuran dari berita yang mencuat di media, seperti halnya kasus pungli pada pengurusan Akte kelahiran terlambat di Pengadilan Negeri (PN) Batam pada awal tahun ini.

Karenanya, kata Yusron didampingi oleh Asisten Pencegahan dan Penindakan, Amir Mahmud, kebersamaan media dalam upaya mendukung langkah perwujudan pelayanan publik yang maksimun, sangat penting.

“Media lah yang bisa menjadi mitra kami, karena memang media yang punya power membongkar praktek pelayanan yang menyimpang,” terangnya.

Ditambahkan Amir Mahmud, bahwa dengan pentingnya ada kemitraan tersebut, maka perlu kiranya digagas adanya komunitas jurnalis pelayanan publik. “Kita perlu melahirkan jurnalis yang peduli akan lahirnya pelayanan publik yang memadai,” tegas Amir.

Apalagi penyebaran informasi, sangat tergantung dengan media, apakah itu media cetak maupun media elektronik. “Kedepan kita akan atur secara baik kerjasamanya, terutama dalam melahirkan jurnalis yang berwawasan pelayanan publik,” pungkasnya. (h/ays)

Sampah Coreng Keindahan Pulau Penyengat TANJUNGPINANG, HALUAN — Pulau Penyengat merupakan distenasi wisata religi bagi Kota Tanjungpinang. Namun hal ini, tercoreng dengan banyaknya sampah laut dan penataan jalan masuk yang tidak tertata rapi.

SAMPAH — Pulau Penyengat merupakan distenasi wisata religi bagi Kota Tanjungpinang. Namun hal ini tercoreng dengan banyaknya tumpukan sampah laut, dan penataan jalan masuk yang tidak tertata rapi, Minggu (25/8). SUTANA

97 Persen JCH Jalani Pemeriksaan Kesehatan BANGKINANG, HALUAN — Dari 568 calon jemaah haji Kabupaten Kampar yang akan menunaikan ibadah haji tahun ini, baru sekitar 97 persen yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap II atau sekitar 553 JCH yang telah menjalani pemeriksaan.

Kepala Dinas Kesehatan Kampar, Herlyn Rahmola didampingi Kepala Seksi Surveilen, Usman mengatakan, bagi JCH yang belum melaksanakan pemeriksaan sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan diimbau agar segera datang uuntuk pemeriksaan kesehatan, dan pemberian vaksinasi meningitis di Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar sebelum batas waktu yang ditentukan.

Diakuinya, bagi JCH yang telah diperiksa memang ada yang dirujuk ke RSUD Bangkinang untuk pemeriksaan lanjutan terutama bagi JCH lanjut usia atau usia resiko tinggi untuk mendapatkan penanganan lanjutan dari petugas kesehatan.

Dijelaskanya, bahwa pemeriksaan kesehatan JCH tahap II telah dilaksanakan dari 20 hingga 23 Agustus lalu, yang dipusatkan di Puskesmas Bangkinang. Kemudian kota yang telah ditetapkan jadwalnya yakni JCH asal Kecamatan Bangkinang, Kuok XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu dilaksanakan Selasa (20/8).

Selanjutnya Rabu (21/8), bagi JCH asal Kecamatan Bangkinang Seberang, Salo, Tapung Hulu dan Tapung Hilir.

Kemudian Kamis (22/8) JCH asal Kecamatan Kampar, Rumbio Jaya, Kampar Utara, Kampar Timur dan Perhentian Raja. Sedangkan Jumat (23/8), bagi JCH asal Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Kampar Kiri, Kampar Kiri Tengah, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Hilir, dan Kampar Kiri Hulu. “Pemeriksaan dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB,” katanya.

Saat ditanya apa saja jenis peme-

riksaan kesehatan tahap II dilaksanakan, Usman menyebutkan, bahwa pemeriksan meliputi pemeriksaan fisik, pemberian imunisasi menginitis, dan pemeriksaan tahap II dievaluasi. Jika ada yang sakit akan dilakukan penaganan sesuai dengan petunjuk dokter .

“Kita menyiapkan 35 personil terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, perawat, dan tenaga adminsitrasi yang mencatat pendaftaran, serta menulis hasil pemeriksaan,” sebutnya.

Bagi JCH usia tua sudah dilaksanakan pemeriksaan tahap awal, dan jika dirujuk tentunya berdasarkan hasil pemeriksaan dokter. Khusus virus yang baru di Arab Saudi, Dinas Kesehatan meminta JCH untuk membiasakan perilaku hidup sehat, karena penularan virus tersebut sama dengan flu burung. Sedangkan buku kesehatan JCH sudah diambil dari Dinas Kesehatan Riau dan telah dilakukan pengisian data JCH. (h/dom)

Karya Tangan Binaan Diminati Hingga Jakarta TEMBILAHAN, HALUAN — Meski masih membutuhkan bantuan pemerintah daerah (Pemda) untuk memasarkan produk hasil karya tangan warga binaan Lapas Tembilahan, ternyata diminati oleh investor Pulau Jawa.

Meski belum seratus persen tersalurkan, namun beberapa konsumen di Jakarta diakui telah memesan beberapa hasil karya warga binaan tersebut.

Kalapas Tembilahan, Tommy mengatakan, hingga saat ini karya warga binaan Lapas Tembilahan telah mampu bersaing dengan produk yang beredar di pasaran, hanya saja pemasaran yang kurang optimal dan bahan baku yang sulit didapatkan

masih menjadi kendala yang harus dibantu Pemerintah Kabupaten Inhil.

“Sudah ada, seperti miniature kapal lancang kuning, itu sudah ada yang pesan di Jakarta, dan tak hanya ada karya yang lainya,” jelas Tommy yang dikunjungi Haluan Riau belum lama ini.

Tak hanya bentuk karya, Lapas Tembilahan juga dilatih untuk memiliki keahlian dalam hal mendekorasi ruangan dengan menggunakan bahan gibsum.

Keterampilan tersebut juga sudah terbukti di ruangan Kalapas yang beberapa bulan yang lalu, menjadi ruangan peraga untuk keahlian tersebut.

“Lihat saja ruangan ini, mereka yang

mendesain sendiri. Kita yang arahkan, mereka yang mengerjakan,” jelasnya.

Kondisi ini diharapkan dapat menjadi peluang bagi penyaluran hasil karya dan keterampilan para napi sendiri. Dengan menjalankan fungsi sebagai tempat pembinaan, lapas juga berharap warga binaan dapat menjadi orang yang berguna kelak keluar dari lapas.

“Lapas tidak hanya butuh support anggaran, tetapi juga butuh yang namanya support kebijakan atau solusi. Seperti hasil karya ini, karena akan sangat berpengaruh bagi mental para napi agar nanti bisa berubah menjadi masyarakat yang lebih baik,” jelasnya. (h/rio)

Tidak Kantongi KTP, Pekerja Kafe Terjaring Razia TANJUNGPINANG, HALUAN — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama TNI AD dan Polri menggelar razia di sejumlah tempat kos dan tempat hiburan

malam, Jumat (23/8) malam.

Puluhan orang yang tidak mengantongi identitas, seperti kartu tanda penduduk (KTP) terjaring dalam razia tersebut.

JAJARAN Satpol PP Kota Tanjungpinang razia pasangan muda-mudi, walau bukan pasangan sahnya di hotel maupun di tempat kos, Jumat (23/ 8). SUTANA

Tim gabungan dalam kelompok Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) yang terdiri dari 20 personel ini melakukan razia pertama di THM wilayah Pinang Marina Tanjungpinang. Setelah itu, razia kemudian dilakukan di sejumlah kafe di Bintan Plaza.

Dari beberapa kafe di tempat ini, tim gabungan menjaring enam orang pekerja kafe yang tidak bisa menunjukkan KTP kepada petugas.

Selain THM, tim gabungan juga merazia kos-kosan yang kerap dijadikan tempat kumpul kebo alias pasangan tanpa ikatan resmi. Tim yang melakukan razia

di kos wilayah Tanjung Unggat, Jalan Sultan Mahmud Tanjungpinang menjaring sedikitnya empat orang.

Mereka yang hanya mengantongi KTP daerah asalnya digiring ke Kantor Satpol PP Kota Tanjungpinang di Jalan Agus Salim untuk diproses selanjutnya. Setelah itu mereka didata, di foto dan diminta untuk menandatangani surat pernyataan atas pelanggaran yang dilakukan. Usai menandatangani pernyataan, puluhan orang tersebut dipulangkan.

Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan,

bahwa razia itu dilakukan untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2005 tentang K3. “Razia pekat kita lakukan di beberapa titik lokasi.

10 orang telah melakukan pelanggaran tanpa identitas. Mereka semua akan kita proses menurut aturan yang telah ditentukan.

Upaya kita melakukan pembinaan pengarahan dan bimbingan.

Mereka sudah menandatangani surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi. Apabila melanggar, maka akan kita arahkan ke proses hukum,” katanya. (h/cw72)

Dinas PU Diminta Selesaikan Pemutusan Listrik TANJUNGPINANG, HALUAN — Dinas Pekerjaaan Umum (PU) Provinsi Kepri diminta segera menuntaskan permasalahan pemutusan listrik di Gedung DPRD Kepri. Pasalnya hal itu sangat mengganggu kinerja staf maupun anggota DPRD dalam melaksanakan tugas.

“Bagaimana permasalahan mereka dengan kontraktor kita juga tidak tahu persis, yang pasti kita minta agar hal ini segera dituntaskan, karena dampaknya sudah sangat meresahkan,” kata anggota Komisi I DPRD Kepri Raja Syahniar Usman, Sabtu (24/ 8).

Menurut politisi Partai Golkar tersebut, sejumlah staf otomatis tidak bisa bekerja tanpa adanya aliran listrik di Gedung DPRD Kepri. Walaupun anggota DPRD Kepri tengah reses, namun sejumlah agenda kerja maupun laporan yang dibuat staf tetap dikerjakan di Gedung DPRD Kepri.

“Hampir semua staf menghubungi saya, menanyakan, bagaimana ini Bunda? Kami tak bisa buat laporan. Tolonglah Bunda agar semua permasalahan ini cepat tuntas, karena baik fasilitas komputer maupun internet menggunakan listrik’,” ujar Syahniar menirukan keluhan staf kepada

dirinya.

Ia menjelaskan, kontraktor proyek instalasi listrik diduga memutus aliran listrik di pusat Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Dompak, sejak Jumat pagi (23/8). Walaupun belum tahu inti dari permasalahan tersebut, ia menduga hal tersebut tidak terlepas dari urusan bayarmembayar antara kontraktor dengan Dinas PU. “Sejumlah staf mengatakan, pemutusan aliran listrik di pusat pemerintahan dilakukan kontraktor lantaran belum mendapat anggaran dari proyek yang telah dikerjakan dari Dinas Pekerjaan

Umum Kepri,” jelasnya.

Wakil Ketua DPRD Kepri, Iskandar menambahkan, pihak kontraktor tidak mungkin bersikap nekad jika telah memperoleh haknya. Dinas PU Kepri diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.

“Masalah ini harus cepat diselesaikan dengan bijaksana, karena dapat mengganggu kinerja pemerintahan. Tanpa listrik staf sulit bekerja, dan ujung-ujungnya pasti mengganggu kinerja DPRD,” ujarnya.

Kepala Dinas PU Provinsi Kepri, Heru Sukmoro belum berhasil dihubungi terkait per-

masalahan ini. Sewaktu dihubungi, nomor ponselnya tidak aktif. Sementara Kepala Bidang Kelistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri Aprizal mengaku tidak tahu terkait pemutusan aliran listrik tersebut.

Menurut dia, jika ada permasalahan terkait jaringan, hal itu memang berhubungan dengan Distamben, tapi jika terkait instalasi maka itu berhubungan dengan Dinas PU Kepri. “Saya juga tidak tahu kejadiannya, kalau masalah listrik padam, itu kan kebijakan PLN karena melakukan pemadaman bergilir,” ungkapnya. (h/hk)

Sampah dan penataan bangunannya tersebut merusak keindahan, karena persis berada tepat di depan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat. Setiap wisatawan atau pengunjung yang baru datang di Pulau Penyengat akan disuguhi pemandangan yang tidak mengenakan, bahkan bisa mencoreng keagungan Pulau Penyengat sendiri yang digadang-gadangkan sebagi destinasi wisata Kepri.

Salah seorang warga Batam, Puput yang baru tiba di Pulau Penyengat mengatakan, sangat disayangkan keindahan Pulau Penyengat, serta kebesaran Masjid Penyengat harus ternoda dengan banyaknya sampah laut, dan akases masuk ke masjid tidak tersusun dengan rapi, yang seolaholah dibiarkan sedemikian rupa.

“Seharusnya, pintu masuk menuju ke Penyengat ini tersusun rapi dan juga terjaga kebersihannya. Tetapi apa yang dilihat pertama oleh para pengunjung saat berjalan menuju masjid ini, sampah yang menumpuk dibiarkan, serta bangunan di depan masjid yang merupakan pintu utama masuk tidak tersusun dengan semestinya,” ungkapnya saat ditanya tanggapan tentang Pulau Penyengat, Minggu (25/8).

Puput juga menambahkan, seharusnya pemerintah daerah atau Dinas Kebersihan Kota Tanjungpinang segera mengambil langkah cepat, jangan sampai dibiarkan sampah yang menumpuk seperti ini, karena dapat merusak citra.

“Kita sering mendengar, Kota Tanjungpinang secara berturut-turut dan bertahuntahun terus meraih piala Adipura. Namun tidak sebanding dengan penghargaan tersebut yang mencerminkan kota yang bersih, ramah lingkungan, dan lainnya,” beber Puput lagi.

Hal senada diungkapkan oleh, Aswin warga Tanjungpinang yang sengaja membawa keluarganya dari Serasan Natuna untuk melihat-lihat Pulau Penyengat ini.

Menurutnya, seharusnya kawasan jalan masuk ke Penyengat dan juga menuju Masjid Raya Sultan Riau Penyengat ini bebas dari bangunan dan lainnya, karena sangat semrawut sekali kelihatannya.

“Bila ditata dengan baik dan benar, maka jalan masuk Penyengat ini pastinya akan terlihat keindahan masjid dan lebih menarik, serta lebih leluasa lagi pengunjung menikmatinya. Namun apa yang terlihat pintu gerbangnya saja ditutupi oleh bangunan dan sampah laut terlihat sudah lama sekali tidak ada pembersihan,” ungkapnya.

Selain itu, bila melihat dari depan lingkungan masjid dan mata memandang mengarah ke Kota Tanjungpinang, maka terlihat kesemrawutan bangunan yang ada, dan ini merusak keindahan. “Begitu juga saat kita akan masuk, seharusnya ada taman dan hiasan yang mempercantik jalan menuju arah masjid ini,” tambahnya lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota, Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman Kota Tanjungpinang, Almazuar Amal saat dimintai komentarnya terkait permasalahan tersebut menjelaskan, memang saat ini terkendala oleh tenaga petugas kebersihan, serta alat yang dimiliki untuk pengangkutan sampah di Pulau Penyengat sangat minim.

“Petugas kebersihan di Penyengat hanya ada lima orang saat ini. Selain itu, terkendala alat pengangkut sampah.

Namun, dalam waktu dekat ini pihak dinas kebersihan akan segera membersihkan sampah terutama sampah lautnya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, dalam waktu dekat ini akan mensosialisasikan kepada Lurah, RT dan RW terkait kebersihan lingkungan di sekitar Penyengat. Selain itu, akan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke laut.

“Memang kendala dalam mengatasi sampah laut disini sedikit susah. Selain warga yang membuang sampah ke laut, juga sampah kiriman bila saat air laut pasang yang disertai gelombang maka sampah dari mana-mana akan masuk mengotori sekitar bibir pantai Pulau Penyengat. Sampah ini bukan hanya sampah rumah tangga, tetapi sampah lainnya yang terbawa arus laut,” ucapnya.

Almazuar Amal mengatakan, pada APBD Perubahan tahun ini akan ada tambahan peralatan kebersihan, serta tambahan tenaga kebersihan. Selain itu, nantinya akan ada petugas kebersihan yang dikhususkan menjaga kebersihan laut di sekitar Penyengat.

“Tahun ini akan ada pengangaran di APBD Perubahan, untuk penambahan tenaga kerja kebersihan dan juga tambahan alat-alat kebrsihan lainnya.

Sehingga Pulau Penyengat ini akan terjaga dari sampah dan terlihat rapi, serta terjaga,” ungkapnya. (h/sut)

>> Editor : Nasrizal

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat

24

SENIN, 26 AGUSTUS 2013 19 SYAWAL 1434 H

LINGKAR Akfar Dwi Farma Bukittinggi Gelar Wisuda X BUKITTINGGI, HALUAN—Akademi Farmasi (Akfar) Dwi Farma Bukittinggi mewisuda 74 lulusan di Pustaka Bung Hatta Gulai Bancah Bukittinggi, Sabtu (24/8). Dari jumlah 74 lulusan pada wisuda ke-10 itu, 64 lulusan diantaranya adalah perempuan, selebihnya 10 lulusan laki-laki.

Direktur Akfar Dwi Farma Bukittinggi Dra Ainun Naim, M.Farm, Apt mengatakan, jumlah wisudawan tahun 2013 ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu yang hanya mencapai 63 orang.

Saat ini lulusan Akfar Dwi Farma Bukittinggi telah mencapai 596 orang, dengan rincian 92 laki-laki dan 504 perempuan.

“Sebanyak 62 persen lulusan Akfar Dwi Farma Bukittinggi telah bekerja sebagai PNS, 30 persen bekerja di rumah sakit dan apotek swasta, 3 persen bekerja di Medicals Representatif, serta 2 persen melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Selebihnya, sekitar 2 persen tidak bekerja, dan 1 persen tidak diketahui keberadaannya,” jelas Ainun Naim.

Ainun mengatakan, saat ini mahasiswa Akfar Dwi Farma telah mencapai 300 mahasiswa.

Jumlah ini menurutnya sangat banyak dan telah menobatkan Akfar Dwi Farma Bukiitinggi sebagai perguruan tinggi yang memiliki mahasiswa farmasi terbanyak di Sumbar.

“Kepada seluruh lulusan diharapkan tidak terfokus jadi PNS, karena peluang untuk menjadi PNS itu sangat kecil. Jika ada tawaran dari perusahan swasta, sebaiknya diterima saja, karena kualitas di swasta hampir sama dengan pemerintah,” kata Ainun.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dwi Farma Bukittinggi, Syaifuddin Djambek, menambahkan, Akfar Dwi Farma Bukittinggi telah memiliki delapan laboratorium pembelajaran, diantaranya Labor Resep, Kimia, Mikro, Farmakognosi, Spektrofotometer, Fitokimia, Farmakologi dan Labor Komputer.

“Masing-masing lokal juga telah dilengkapi infokus dan internet. Untuk SDM, ada tiga dosen yang sudah S2, tiga dosen tengah proses akhir S2. Tahun ini juga, kami mengirim lagi tiga dosen untuk melanjutkan ke S2. Pada tahun 2014 hingga 2015, dosen Akfar Dwi Farma yang telah S2 akan mencapai sembilan orang,” jelas Syaifuddin.

Ia mengatakan, pihaknya juga berencana untuk meningkatkan kualitas semua pegawai dan karyawan, yang nantinya harus berijazah sarjana. Untuk mencapai hal itu menurutnya dibutuhkan waktu yang tidak singkat.

Untuk pengembangan kampus, Akfar Dwi Farma juga berencana untuk membangun Kampus II di kawasan Inkorba, Mandiangin, Koto Selayan, Bukitinggi. Pembangunan kampus itu dilakukan di lahan seluas 4.000 meter persegi.

Akfar Dwi Farma ini didirikan oleh Ainun Naim berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 207/D/O/2001. Akfar Dwi Farma juga telah memperoleh Akreditasi B dari Departemen Kesehatan RI, dengan SK Nomor HK.00.06.2.2.023 tahun 2004 dan terus berjuang untuk dapat memperoleh Akreditasi A. (h/wan)

100 Guru Agama Ikuti Pelatihan Kurikulum 2013 PADANG, HALUAN— Sebanyak 100 orang guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dari tiga kabupaten dan kota di Sumatera Barat hadir mengikuti pelatihan kurikulum 2013, dimulai 25-27 Agustus, di Hotel Padang.

BELAJAR MENGAMBAR—Sejumlah anak belajar menggambar di halaman Gubernuran, Padang, Kamis (22/8) lalu. Mengajarkan anak menggambar dapat melatih syaraf otak anak untuk meningkatkan daya ingat dan kreatifitas. RIVO SEPTI ANDRIES

Bakri Group Berikan Beasiswa kepada 11 Mahasiswa PADANG, HALUAN—Indonesia harus bisa mempersiapkan pemimpin yang tidak hanya mampu dalam bidang kepimpinan, namun juga berwawasan bidang dunia usaha, serta bidang pemberantasan kemiskinan. Bakri Group pun memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia, melalui kegiatan beasiswa.

Hal itu diungkapkan Chief Executive Officer Bakrie Center Foundation, Imbang J Mangkuto, didampingi Ketua Umum Kadin Sumbar Asnawi Bahar, dan Ketua Kadin Bidang Organisasi S Budi Syukur, setelah memberikan beasiswa kepada 11 orang

mahasiswa Universitas Andalas, Sabtu (24/8).

“Beasiswa yang diberikan ini hanya 1 tahun. Dimana, jumlahnya sebesar Rp40 juta, termasuk tunjangan buku dan biaya hidup. Perlu diketahui, beasiswa ini adalah beasiswa ke-3 dari Bakri Group. Dan untuk wilayah Sumbar, kami hanya menunjuk Unand sebagai perwakilan dari 11 perguruan tinggi yang ada di Indonesia, yang mendapatkan beasiswa Bakri Group, “ ujar Imbang.

Lanjutnya lagi, untuk penerima beasiswa, Bakri Group tidak hanya sekedar melihat sisi akademik mahasiswa saja. Namun, maha-

siswa tersebut harus juga aktif dan sebagai pengurus dalam bidang kemahasiswaan dan kemasyarakatan, serta relawan.

“Ke-11 itu akan kami latih, dan didik. kami juga akan merekrut 29 mahasiwa lainnya untuk masuk dalam program kepemimpinan Bakri Group ini. Jadi, total mahasiswa yang akan di didik tersebut berjumlah 40 orang. Dan pada 10 tahun yang akan datang, Bakri Group mencanangkan penerima beasiswa bisa mencapai 1000 orang,” ungkapnya lagi.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumbar Asnawi Bahar bersama Wakil Ketua Kadin Bidang Organisasi, S Budi

Syukur mengatakan, siap menjadi mentor. Kadin menangkap ini sebuah kebijakan yang positif dan berkomitmen mendukung program ini.

Asnawi yang juga calon Walikota Padang mengakui, sarjana yang berada di Sumbar 90 persen berorientasi ingin menjadi PNS, sehingga yang memilih berkecimpung dalam dunia bisnis cukup sedikit.

Karena menganggap bisnis itu memiliki tantangan yang besar.

“Jadi dengan program Bakri Group ini, kami sangat menyakini perspektif masyarakat Sumbar bisa berubah, tidak hanya memiliki orientasi sebagai PNS saja,” terangnya. (h/wis)

Workshop yang bertemakan Peningkatan Kompetensi Guru (PKG) Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Berbasis Kurikulum 2013 ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru terhadap materi kurikulum baru. Sehingga memiliki kedalaman pemahaman dan mampu mengaplikasikan materi kurikulum PAI 2013 ini.

Demikian dikatakan Direktur Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Kementerian Agama RI, DR. H. Muhammad Haidari, M. Pd. Ketua Panitia workshop, Drs. Saharman MA menjelaskan, kegiatan ini dibutuhkan oleh guru-guru mata pelajaran PAI. Terlebih bagi guru sekolah dasar, sebagai pilar pendidikan dasar. Workshop ini diselenggarakan oleh Direktorat Jendral PAIS Kemenag RI bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Tinggi Agama Islam Yayasan Tarbiyah Islamiyah (STAI-Yastis) Padang.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan naskah kerja sama antara STAI-Yastis Padang dengan pemerintah Kabupaten Solok, yang dilakukan oleh Ketua STAIYastis Padang Drs. Nasril, M.Pd.I dan Bupati Solok Drs. H. Syamsu Rahim.

Nasril mengatakan, kegiatan workshop ini sudah dilakukan sebanyak 3 kali, dimulai dari tahun 2011, 2012 dan 2013 ini. Seiring dengan mulai berlakunya kurikulum 2013, materi workshop mulai disesuaikan.

Sementara itu, Bupati Solok, Drs. H. Syamsu Rahim, yang merupakan kepala daerah pertama yang menandatangani MoU dengan STAI-YASTIS Padang, mengatakan, Kabupaten Solok, telah mengutus 38 orang guru agama tingkat SD untuk kegiatan ini.

“Guru yang mengikuti workshop kali ini adalah guru-guru pilihan dari Kabupaten Solok. Kedepannya, kita akan mengutus guru-guru lain untuk mengikuti workshop selanjutnya,” ucapnya. (h/hel)

>> Editor: Nova Anggraini

>> Penata Halaman:Syahrizal