Haluan 26 Agustus 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,

26 Agustus 2017 / 4 Dzulhijah 1438 H / Edisi: 288, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

INDONESIA VS MALAYSIA

SEPTIAN David Maulana dan Rezaldi Hehanusa saat melakukan selebrasi

Lebih dari Sekadar Tiket Final KUALALUMPUR, HALUAN — Indonesia akan menghadapi Malaysia di babak semifinal SEA Gam e s

lapangan, Kami bisa lebih nyaman bermain sayap, tapi kita juga bisa main bagus dengan lapangan kecil.” terang Luis Milla. Milla pun berharapa saat melawan Malaysia nanti,

cabang sepakbola, Sabtu (26/8) 19.45 WIB. Pertandingan ini lebih dari sekadar perebutan tiket lolos ke babak final. Untuk itu kedua tim diyakini akan menunjukan permainan terbaiknya. Selain dihangatkan berbagai permasalahan di luar sepakbola, pertandingan ini juga akan menjadi pembalasan laga kualifikasi Piala Asia U-23, dimana Indonesia kalah 3-0. Tentunya Luis Milla sudah belajar dari kesalahan tersebut. “Lawan Malaysia tak ada yang spesial, saya cuma akan katakan nikmati permainan di semifinal dan buat semua orang Indonesia bangga,” tegas Luis Milla. Skuat Garuda Muda akan tampil menghadapi teror Harimau Malaya Muda dan supporter Malaysia Milla pun percaya diri anak asuhnya tidak akan terpengaruh dengan terror supporter Malaysia. Milla juga bakal menginstruksikan para pemainnya agar menghindari kesalahan-kesalahan mendasar lawan Malaysia nanti. “Di Stadion Shah Alam kami akan bermain sangat baik dengan memanfaatkan lebar

timnas mendapat dukungan langsung dari warga Indonesia yang ada di Negeri Jiran. Dia juga mengharapkan laga berjalan baik dengan bermain penuh rasa hormat.”Kami datang untuk menikmati kompetisi ini. Saya harap akan menjadi pertandingan baik, dan saya ingin kedua tim bermain dengan kehormatan,” kata Milla seperti dikutip situs resmi PSSI. Asisten pelatih timnas Indonesia, Bima Sakti, meminta suporter Indonesia menjunjung persaudaraan dengan Malaysia. Dia tak ingin ada perseteruan di luar konteks sepakbola. “Kita sudah berhasil ke semifinal, jadi pendukung juga bersemangat, tapi kita juga harus jaga persaudaraan, karena kita berjuang atas nama olahraga sepakbola, bukan sebab lain. Bagi saya, Malaysia tim yang bagus dan punya peluang untuk menjadi juara,” kata Bima seperti dikutip Bharian. Hal senada juga disampaikan oleh pelatih Malaysia, Ong Kim

Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan." (QS As Sajadah Ayat 11) SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

05.02 12.22 15.39 18.25 19.35

WIB WIB WIB WIB WIB

Pembangunan 50 Kota Mandek Akibat Kisruh LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Polemik dan kisruh di Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota yang seakan belum berujung, berdampak pada pembangunan daerah tersebut. Serapan anggaran rendah, pembangunan mandek. Polemik itu berdampak pada serapan anggaran untuk pembangunan. Limapuluh Kota kian terpuruk. Masyarakat seakan jadi tumbal kisruh yang terjadi. Sampai Agustus ini, penyerapan anggaran baru mencapai 27 persen. ”Apa yang kami lakukan saat ini, adalah dampak dari luapan terhadap tumpukan-tumpukan masalah yang selama ini sudah mengancam kepada roda Pemkab Limapuluh Kota. Salah satunya terhadap serapan anggaran hari ini yang masih rendah,” terang Wakil Bupati, Ferizal Ridwan. Lebih nyarisnya lagi, terang Ferizal, memasuki triwulan ketiga masih ada OPD Limapuluh Kota penyerapan anggaran nol. Begitu juga, Plt Kepala OPD Limapuluh Kota yang melakukan pemotongan anggaran sebesar 20 persen. “Ini sangat memiriskan. Tapi sudah di luar kewenangan dari Plt Kepala OPD di Limapuluh Kota. Karena itu, supaya tidak terjerumus saya melakukan pengembalian jabatan definitif Sekda dalam penyelamatan daerah,” tegas Ferizal. Buntut dari tidak terserapnya anggaran daerah dengan baik itu, berdampak langsung terhadap tidak bergeraknya roda pemerintahan dan lambannya pembangunan Kabupaten Limapuluh Kota. Ferizal

>> PEMBANGUNAN hal 19

>> LEBIH hal 07

Tanggap Darurat Galodo Tujuh Hari

MURID SD Negeri 03 Balaipanjang memilah buku pelajaran mereka rusak disapu galodo, Kamis (24/8). Efek galodo tak hanya dirasakan murid SD, tapi juga warga di dua nagari, Kecamatan Lareh Sgao Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. IST

LIMAPULUH KOTA, HALUAN – Pemkab Limapuluh Kota menetapkan tanggap darurat bencana galodo selama tujuh hari. Selama tanggap darurat, petugas akan melakukan kerja cepat menolong para korban dan memulihkan akses transportasi yang putus. Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam rapat koordinasi dengan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) serta OPD, Jumat (25/8) menyebut, beberapa langkah penanganan dampak

bencana. Penanganan mesti dituntaskan selama enam hari atau seminggu ke depan. “Selama masa tanggap darurat, penanganan dampak bencana harus terfokus terhadap pemberian pertolongan kepada para korban banjir. Mulai dari pembersihan rumah, akses transportasi seperti jalan dan jembatan, sekolah yang terendam material lumpur, juga yang tertimbun longsor,” terang Ferizal dihadapan Komandan Batalyon Infanteri 131 Braja Sakti, Letkol Inf Mujibburrahman,

sumber air bersih dan saluran pipa Pamsimas. Sedangkan upaya normalisasi sungai, dimintanya OPD terkait seperti, Dinas PU dan Penataan Ruang atau Dinas Perikanan dapat mengerahkan alat berat ke lokasi, melakukan pembersihan atau penggalian badan sungai, untuk mengeluarkan material supaya arus air di Batang Mangkisi di kawasan Lurah Bukit bisa normal kembali. Selain memberikan sejumlah langkah penanganan di masa tanggap darurat bencana, Wabup Ferizal juga mengintruksikan kepada seluruh jajaran OPD serta Plt Sekda dapat berkoordinasi dengan jajaran TNI, Polri, aparatur kecamatan, nagari serta seluruh elemen masyarakat setempat. Terutama mendiskusikan kelancaran tugas

Dandim 0306 Limapuluh Kota, Letkol Inf Heri Sumitro, Danzipur Padang Mengatas, Kabag Ops Polres Payakumbuh, Kompol Basrial, Plt Sekdakab, M Yunus beserta sejumlah kepala OPD. Tim BPBD diinstruksikan terus melakukan pendataan korban bencana alam, menyegerakan pendistribusian logistik, pendirian posko tanggap darurat, pendistribusian air bersih. Juga akan dilakukan pengerahan massa untuk melakukan kegiatan pembersihan

Loncat ke Sungai, Pemuda Ampalu Tewas

WARGA membopong jasad Hamdi (20), pemuda Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung yang ditemukan tewas usai melompat dari atas jembatan Batang Ombilin, Jumat (25/8). OGAY www.harianhaluan.com

SIJUNJUNG, HALUAN — Seorang pemuda Tanjung Ampalu, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung bernama Hamdi (20), nekat terjun dari atas jembatan,Jumat (25/8). Aksi nekat itu membuat nyawa korban melayang. Jasadnya ditemukan sekitar 500 meter dari jembatan. Peristiwa yang menggegerkan Tanjung ampalu tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Tidak Ada yang tahu pasti kenapa Hamdi nekat bunuh diri. Para saksi juga tak menyangka, alumni SMK Negeri 1 Sijunjung itu akan nekat terjun ke sungai. Sebelum terjun, dia sempat bermenung di bibir jembatan kawasan Tapian Jugiak, Batang Ombilin, Jorong Simpang Tiga, Nagari Limo Koto, Kecamatan Koto VII.

Kar ena dinilai janggal, kar ena korban terjun tanpa melepas pakaian, membuat warga curiga. Setelah beberapa saat diamati, ternyata benar tubuh korban tidak kunjung muncul kepermukaan, hingga para warga seketika itu langsung bahu-membahu memberikan pertolongan. Kapolsek koto VII AKP suyanto mengatakan, seorang saksi mata yang kebetulan sedang menjaring ikan di sekitar TKP mengaku ikut terkejut melihat kejadian tersebut. Saking terkejut pihaknya pun secara reflek menghentikan kegiatan untuk selanjutnya mencoba memastikan apa yang jatuh. Betapa menurut saksi ketinggian

>> LONCAT hal 07

Selama masa tanggap darurat, penanganan dampak bencana harus terfokus pada penanganan. Mulai dari pembersihan rumah, akses transportasi dan sarana pendidikan” Ferizal Ridwan Wabup 50 Kota

>> TANGGAP hal 19

KORBAN First Travel memperlihatkan bukti laporan yang dibuat di Polresta Padang, Jumat (25/8) siang. Korban bernama David Kasidi (37) mengaku membayar Rp15 juta lebih ke First Travel, namun sampai kini tidak diberangkatkan umrah. AIDIL

Korban First Travel Melapor ke Polresta Padang PADANG, HALUAN — Seorang korban biro perjalanan umrah, First Travel melapor ke Polresta Padang, Jumat (25/8) siang. Pengakuan David, dia sudah menyetorkan uang Rp15 juta sejak tahun 2016 dan dijanjikan berangkat pada April lalu. Namun, sudah Agustus, dia tidak kunjung diberangkatkan.

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

David Kasidi yang merupakan warga Batuang Taba, Kecamatan Lubuk Begalung dalam laporannya bernomor LP/1727/K/VIII/2017/SPKT Unit 1, menceritakan awal dirinya mencium ketidakberesan yang terjadi dengan First Travel. “Saya sempat mendapatkan program um-

>> KORBAN hal 07 Layouter: IRV@ND


2

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

UTAMA

MUI Dapat Dana Hibah 2018 PADANG, HALUAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Barat dapat berlapang dada. Sebab, setelah beberapa tahun absen mendapat anggaran, organisasi tersebut direncanakan akan diberi kucuran dana hibah melalui pos Bantuan Sosial (Bansos) di APBD 2018. Nilainya adalah Rp250 juta. Kepastian kucuran ini terlampir dalam rancangan KUA PPAS APBD tahun 2018 , yang diputuskan dalam paripurna, Selasa (22/8).

Secara keseluruhan total dana hibah berjumlah Rp13,525 miliar. Selain MUI sejumlah lembaga lain seperti LKKAM Sumbar dan KONI

Sumbar, juga akan mendapatkan. Wakil Ketua DPRD Sum bar Arkadius menyampaikan, pemberian dana hibah dilakukan melihat kondisi keuangan Sumbar telah memungkinkan untuk itu. Karenanya sejumlah lembaga atau organisasi yang ditetapkan oleh peraturan peru ndang- undangan akan mendapatkan dana hibah tahun 2018 mendatang.

“Total hibah yang direncanakan mencapai Rp 13,525 miliar. MUI akan menjadi salah satu yang menerima dana hibah tersebut,” ujar Arkadius. Ia menyebut, dari total alokasi dana hibah ini KONI Sumbar menjadi penerima terbanyak yaitu sebesar Rp5 miliar. Di APBD 2018 sendiri mengikuti arahan pusat, ada tiga hal yang menjadi per-

hatian utama DPRD dan pemerintah provinsi. Yakni anggaran pendidikan, kesehatan, dan belanja modal. Dalam komposisi APBD 2018, anggaran pendidikan diproyeksikan mencapai 44 persen. Jauh di atas amanat Undang-undang yang hanya berada diangka 20 persen. Sementara untuk anggaran kesehatan ditarget di atas 10 persen. Sedangkan untuk belanja modal men-

Untuk penggunaan dana hibah, ia menegaskan semua mesti dimanfaatkan dengan maksimal. Karena upaya pemberian dana hibah dan Bantuan Sosial (Bansos) ini dalam rangka peningkatan kelembagaan. Di sisi lain, untuk organisasi yang tak diamanatkan dalam undang-undang ini tak bisa menerima bantuan berturut-turut setiap tahun. (h/len)

Tertibkan Bahasa Asing di Ruang Publik

SISCA 2017 RESMI DIGELAR

Songket Silungkang Diharapkan jadi Warisan Dunia SAWAHLUNTO, HALUANMengangkat tema “Heritage for Sustainability” Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) III tahun 2017 resmi digelar, Jumat (25/8) di pelataran GPK Sawahlunto. Iven yang telah menjadi agenda Songket Internasional dibuka oleh Staf Ahli Kemendagri Hamdani ditandai dengan penyerahan piagam ucapan selamat dari Menteri Dalam Negeri kepada Walikota Sawahlunto Ali Yusuf. Hamdani dalam sambutannya berharap Silungkang dapat terus menjadi inspirasi, tak hanya menjadi objek budaya, tetapi juga dapat menjadi sumber kreasi terutama bagi para desainer dan pelaku industri kreatif. “Kalau berbicara songket, maka harus menjadi kebiasaan sehari-hari atau menjadi pakaian harian bagi masyarakat Sawahlunto dan Sumbar umumnya,” katanya. Songket sebutnya, merupakan produk tekstil yang telah dikenal sebagai warisan budaya, bukan hanya karena keindahan kilau benang emas dalam berbagai motif yang unik saja, melainkan juga karena fung

capai 16,91 persen. “Secara prinsip aturan, tak ada larangan pemberian dana hibah. Dengan catatan, tiga hal yang utama tadi bisa dipenuhi dalam APBD,” ulasnya. Ia melanjutkan, ada kemungkinan lembaga atau organisasi kemasyarakatan di luar yang diatur dalam undang-undang akan mendapatkan dana hibah sosial (bansos).

PADANG, HALUAN—Badan Bahasa mengimbau pemerintah daerah (pemda) yang sudah punya peraturan daerah (perda) pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik untuk menertibkan bahasa asing di ruang publik. Sementara itu, pemda yang belum memiliki perda tersebut diimbau untuk membuatnya. Demikian disampaikan Kepala Badan Bahasa, Dadang Sunendar, saat diwawancarai wartawan di selasela seminar internasional bahasa (International Seminar on Linguistik/IsoL) yang diadakan Prodi Pascasarjana Linguistik Universitas Andalas (Unand), Kamis (24/8). Menurut Dadang, apabila punya perda pengendalian bahasa asing di ruang publik, pemda bisa menggunakan aparatnya untuk menertibkan tulisan berbahasa asing di ruang publik, misalnya menurunkan spanduk. “Yang bisa menertib kannya adalah pemda. Badan Bahasa tidak punya kewenangan untuk menurunkan spanduk,” ujarnya. Pemda yang punya perda tersebut, kata Dadang, juga bisa mengendalikan bahasa asing melalui dinas perizinan sehubungan dengan nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran,

si sosialnya sebagai alat kelengkapan kostum tradisional. Salah satu jenis songket yang memiliki sejarah panjang adalah Songket Silungkang dari Sumatera Barat. “Melalui SiSCa lebih Songket Silungkang sebagai sebuah produk peradaban bernilai tinggi yang diminati oleh banyak wisatawan dan mampu menjadi salah satu sumber ekonomi yang menopang kehidupan masyarakat dan pariwisata Sawahlunto,” ungkapnya. Direktur pengembangan UKM dan Koperasi Kementrian Perencanaan Pengembangan Nasional RI, Ahmad Dading Gunadi yang berkesmpatan hadir sangat PIAGAM - Staf Ahli Mentri Dalam Negeri, Hamdani memberikan piagam ucapan selamat dan terkesan dengan songket sukses kepada Wako Ali Yusuf atas terselnggaranya SiSCa 2017.RIKI YUHERMAN Silungkang. Dia berharap dalam waktu dekat akan da- Silungkang memang dipo- jumlah perajin tenun song- Silungkang di pentas nasiopat menjadi pakaian kedua sisikan menjadi salah satu ket Silungkang itu sendiri. nal maupun Internasional. nasional setelah batik. Un- alat pendongkrak ekonomi Jika dulu hanya terpusat di Berikut rangkaian acara tuk itu dia mengajak meng- masyarakat Sawahlunto. Kecamatan Silungkang, Sawahlunto International gelorakan gerakan demam Selama ini, pemerintah ber kini kerajinan songket Si- Songket Carnival (SISCa) songket dan cinta produk sama masyarakat telah beru lungkang telah tersebar 2017, Pameran Songket dalam negeri. paya mengembangkan kera luas di empat kecamatan,” Internasional 25-27 Agustus 2017, Fashion Show “Saya menilai ada tiga jinan yang telah ada sejak katanya. hal majunya songket Silung- ratusan tahun silam itu. Saat ini iven SISCA ter- Cilik 25 Agustus 2017, kang Sawahlunto yakni, peran “Beragam upaya telah masuk sebagai 10 nomi- SISCa Night 26 Agustus pimpinan daerah, SDM dan dilakukan seperti memberi- nator Festival Pariwisata 2017, Konferensi Songket kan pelatihan, bantuan alat Terpopuler di ajang Anuge- Nusantara 26 Agustus 20pasar,” katanya. Sementara itu Walikota tenun bukan mesin, bantu- rah Pesona Indonesia 2017 17, Karnaval Songket SiAli Yusuf menyebutkan, an modal awal, yang efek- . Dan diharapkan dapat lungkang 27 Agustus kerajinan tenun songket nya telah m enumbuhkan mengangkat nama Songket 2017.(h/rki)

kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh WNI atau badan hukum Indonesia. Hal itu sesuai dengan pasal 36 ayat 3 UU 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Dadang menerangkan, melalui dinas perizinan, pemda bisa menolak pemberian izin kepada pihak yang tidak menggunakan bahasa Indonesia, seperti yang terdapat pada pasal 36 ayat 3 UU 24 Tahun 2009 itu. Sementara itu, nama usaha yang sudah menggunakan bahasa asing yang sudah terdaftar di kantor pajak tidak dikenai aturan tersebut. Aturan pengendalian bahasa asing di ruang publik, kata Dadang, berdasarkan UU 24 Tahun 2009. Menurutnya, UU itu harus ada turunannya di daerah, baik berbentuk perda, peraturan gubernur, ataupun peraturan bupati atau peraturan wali kota. Salah satu daerah di Indonesia yang mempunya perda itu adalah Pemda DKI Jakarta, yakni pergub penyelenggaraan reklame, yang salah satu pasalnya melarang penggu naan bahasa asing di ruang publik. (h/dib)

CATATAN HAJI DARI MEKKAH (13)

Pedagang Oleh-oleh Diserbu Jemaah Haji

Oleh Jufri Syahruddin MUSIM HAJI datang setiap tahun di Arab Saudi. Jutaan calon jemaah haji dari berbagai negara memadati Kota Madinah dan Kota Mekkah untuk mengahidiri ritual haji tersebut sebagai tamu-tamu Allah. Kesempatan ini menjadi ladang bisnis bagi penduduk Madinah dan Mekkah. Agaknya mereka tahu betul

www.harianhaluan.com

bahwa jemaah haji Indonesia dan negara lain akan belanja baik keperluan mereka sendiri selama di Saudi maupun untuk oleh-oleh. Bagi jemaah haji yang datang ke Madinah dan Mekkah tujuan utamanya adalah ibadah haji, tapi ketika pulang mereka dapat dipastikan membeli oleholeh untuk keluarga, famili, sahabat dan boss mereka. Ini bak pepatah Minang “bajalan babuah batih, malenggang babuah tangan.” Datang ke Mekkah menunaikan ibadah haji memang sudah lama mereka rindukan. Untuk mewujudkan keinginan itu jauh-jauh hari mereka menabung sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun. Sementara itu, bagi yang memiliki ekonomi kuat, mereka mampu me-

menuhi ongkos haji itu dalam waktu singkat. Kemampuan memenuhi ongkos naik haji saja belum cukup untuk bisa ke Mekkah naik haji. Hal lain yang penting lagi adalah kesehatan. Calon haji mesti sehat fisik dan mental. Jika uang cukup dan badan sehat ternyata seseorang belum pula ada jaminan bisa langsung naik haji ke Mekkah. Mereka harus menunggu kesempatan dari pemerintah berdasarkan daftar antrian. Tahun 2017 ini 220 ribu warga negara Indonesia beruntung jadi tamu Allah ke Tanah Suci Mekkah setelah menunggu lebih kurang 7 tahun lamanya. Hal ini berkat kebijakan pemerintah Saudi yang mengembalikan quota Indonesia 210 ribu dan ditambah lagi 10 ribu

atas permohonan Presiden Joko Widodo. Pergi ke Madinah dan Mekkah niat utama semua calon haji jelaslah beribadah dan memperoleh haji yang mabrur dan mabruroh. Selama di kota Madinah tiap calhaj berupaya menuntaskan sholat fardhu berjamaah sebanyak 40 kali atau arba’in di Masjid Nabawi. Selain itu mereka mangupayakan beribadah di Raudhah, sholat sunat dan ziarah ke lokasi-lokasi perjuangan Rasulullah dan sahabat menegakkan agama Islam. Hal yang sama mereka lakukan di Mekkah. Salat, berdoa, berzikir dan thawaf di Masjidil Haram jelas dambaan seluruh jemaah haji. Akan tetapi, di sinilah godaan itu datang. Pulang dari masjid mereka dihadang

pedagang musiman. Para pedagang tersebut membuka toko siang malam, memasang tenda-tenda dan membentang tikar untuk menjual berbagai keperluan ibadah dan cendera-cendera mata yang menarik hati. Mereka lakukan ini di pinggir jalan, gang, lorong, trotoar dan teras hotel yang dilewati jemaah haji pulangpergi ke masjid atau keluar masuk hotel. Mereka tiada henti menggoda dengan berbagai cara para jemaah haji itu. Para pedang umumnya hafal kosa kata dagang dalam bahasa Indonesia dan tahu betul wajah-wajah jemaah haji kita. Berbagai macam dagangan merek China, Turki, Bangladesh, dan Indonesia menjamur di berbagai tempat. P ara pedagang yang

SUASANA pedagang musiman di wilayah Mahbas Jin tempat jemaah Sumbar Kloter 1 di Mekkah. JUFRI SYAHRUDDIN

orang Arab itu menawarkan dengan kata-kata: “Sariyal, sariyal, dua riyal, tiga sepu-

Redaktur:Rakhmatul Akbar

luh riyal, tiga lima riyal. Mu rah-murah haji, murah ini haji.” Mendengar sorakansorakan itu kita merasa sedang berada di Pasar Senen dan Tanah Abang Jakarta atau Pasar Raya Padang. Wilayah Mahbas Jin tem pat jemaah Sumbar kloter 1 menginap kini berubah jadi pasar kaget. Jalan raya di depan hotel yang kebetulan berhadapan dengan masjid dipenuhi pedagang kaki lima. Sehabis zuhur hingga usai sholat Isya ramai pembeli. Di samping itu toko oleholeh juga banyak sekali. Beberapa jemaah asal Padang nyeletuk: “Ko yo abih riyal awak dek nyo mah. Raso kadibali sado e ndak. Tapi baa lo mambaonyo ko. Isi kopor buliah 32 kilo nyo,” Yang jelas menjelang ke Arafah semua belanjaan harus dimuat ke dalam koper untuk segera ditimbang. Sehari usai haji koper harus diangkut menuju Jeddah. Itulah yang membuat bingung para jemaah. Semoga koper mereka tidak lebih 32 kg sesuai ketentuan pesawat. Jika lebih, jemaah tersebut harus rela barang belanjaan ditinggal lagi di Mekkah. (Bersambung) Layouter: Yohanes


OLAHRAGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

3

DITAHAN IMBANG PES PESSEL

PSP Wajib Menang di Laga Tersisa PADANG, HALUAN — PSP Padang hanya bermain imbang 1-1 melawan Pes Pessel di laga pembuka babak grand final Liga 3 Sumbar di Stadion H. Agus Salim Padang, Jumat (25/8). Anak asuh Joni Efendi wajib meraih kemenangan di dua laga tersisa agar bisa meraih gelar juara. Menghadapi Pes Pessel yang dikalahkan PSP di babak delapan besar lalu, Pendeka Minang julukan PSP Padang harus tertinggal lebih dahulu melalui gol yang diciptakan oleh Rizky Husnul Fuadi pada menit 15. Tertinggal satu gol membuat para pemain tersentak dan melancarkan sejumlah serangan ke jantung pertahanan Pes Pessel. Perjuangan pemain PSP Padang dalam mengempur pertahanan Pes Pessel membuahkan hasil pada menit 33. PSP mendapat penalti, Agnef

Syafantri yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga pertandingan berakhir tidak ada gol yang tercipta. Joni Efendi mengatakan gol yang diciptakan oleh Pes Pessel membuat fokus para pemain PSP menjadi buyar. “Sebelum pertandingan saya sudah mengingatkan pemain untuk tidak memandang remeh tim lawan. Akibatnya kami kebobolan di awal babak pertama, sehingga konsentrasi agak buyar,” kata pelatih yang akrap disapa JE itu. Pertandingan selanjutnya,

WAJIB MENANG — PSP Padang wajib meraih kemenangan di dua laga tersisa babak grand final Liga 3 Sumbar agar bisa lolos ke tingkat nasional. PSP hanya bermain imbang 1-1 di pertandingan pembuka menghadapi Pes Pessel, Jumat (25/8) di Stadion H. Agus Salim Padang. ROBI MALVINAS

PSP akan berhadapan dengan Batang Anai FC, Sabtu (26/8) sore. Kemenangan wajib diraih Pandeka Minang untuk tetap menjaga peluang agar bisa lolos ke tingkat nasional. ”Pertandingan melawan Pes Pessel sudah selesai. Saya harap anakanak bisa kembali fokus menghadapi pertandingan selanjutnya,” sebut Joni. Terkait calon lawannya, Joni menilai Batang Anai akan tetap tampil seperti yang ditunjukkan Pes Pessel.”Jadi anak-anak harus tampil dengan semangat berlipat. Jangan mudah terprovokasi, Pemain Pes Pessel meperlambat tempo dengan sering pura-pura sakit di lapangan. Wasit juga seharusnya bisa lebih jeli melihat hal itu. Pemain juga jangan terpancing karena hal itu. Sehingga konsentrasi jadi buyar,” pungkasnya. (h/san)

Ronaldo Pemain Terbaik UEFA “Aku bermain untuk sebuah tim yang menakjubkan. Selalu menjadi motivasi untuk memainkan sesuatu yang kucintai, yaitu bermain sepakbola. Aku senang mencetak banyak gol, memenangi banyak trofi. Aku sangat gembira bisa berada

di sini lagi. Ini adalah sebuah momen yang hebat untukku.” Kapten Madrid Sergio Ramos terpilih sebagai bek terbaik UEFA. Sedangkan rekan setimnya, Luca Modric dianuegarahi sebagai gelandang terbaik. Sementara itu, kiper

terbaik jatuh ke tangan Buffon. “Aku sangat bangga bisa mendapatkan penghargaan ini di usiaku (39 tahun). Rahasianya kalau ada satu yaitu aku terus merasa lapar dan bodoh,” dia berujar yang memancing gelak tawa hadirin. (h/dtc)

CRISTIANO RONALDO MONACO, HALUAN — Cristiano Ronaldo kembali terpilih sebagai Pemain Terbaik UEFA 2016/2017. Sukses itu menegaskan dominasi para pemain Real Madrid di dalam penghargaan ini. Ronaldo mendapatkan penghargaan itu setelah tampil gemilang untuk membawa Madrid menjadi klub pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions. Plus menjadi pemain kunci Los Blancos menjuarai La Liga. Megabintang sepakbola Portugal ini mengungguli dua pesaingnya: Gianluigi Buffon dan Lionel Messi. Buffon sukses mengantar Juve ke final Liga Champions dan meraih Scudetto serta Coppa Italia. Sedangkan Messi meski sukses mencetak 54 gol untuk Barcelona, hanya memenangi Copa del Rey. Pada penyerahan penghargaan yang dibarengkan dengan pengundian fase grup Liga Champions itu, Ronaldo lebih dulu mengantongi penghargaan penyerang terbaik UEFA. “Ini tentang kerja keras dan dedikasi,” dia berucap di atas panggung.

www.harianhaluan.com

Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


4

POLITIK

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

SATU SATUNYA DI INDONESIA

Keterwakilan Perempuan di Panwaslu se Sumbar Lebihi Kuota PADANG, HALUAN—19 Perempuan terbaik di Sumbar dari hasil seleksi Pengawasan Pemilu (Panwaslu) se-Sumbar, siap mengawal jalannya Pilkada serentak 2018, Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. “Saya sangat mengapresiasi para perempuan yang ikut berpartisiapsi dalam jalannya pesta demokrasi, termasuk juga tim seleksinya yang memainkan perannya untuk memberikan peluang pada persempuan 30 persen,” ungkap Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Dr Ratna Dewi Pettalolo, SH, MH usai menghadiri Pelantikan Panwaslu kabupaten kota se-Sumbar di Hotel Rocky Padang, Jumat (25/8). Ia mengatakan, dari seluruh anggota panwaslu seIndonesia, hanya Sumbar yang memenuhi kuota 30 persen untuk keterwakilan perempuan, bahkan Sumbar melebihi kuota yang diminta. Menurutnya, ini sebuah capaian yang bagus dan harus menjadi informasi yang disampaikan secara nasional, karena tidak bisa pungkiri bahwa afirmatif eksen keterwakilan perempuan yang selama ini mudah diucapkan, namun sulit untuk dibukt ikan. “Tapi pada hari ini saya mengatakan pada publik, bahwa ini sesuatu yang tidak mudah

untuk dicapai jika tidak ada komitmen dari orang yang diberikan kewenangan untuk bisa menentukan orangorang yang memiliki kualitas yang saya sebutkan dalam hal ini adalah perempuan. Sehingga mereka bisa menjadi bagian penting dalam pesta demokrasi, saya kira ini capaian yang luar biasa di Sumbar,” ujarnya. Menghadapi pemilu men datang baik pilkada, pileg, maupun pilpres, pengawas dihadapkan dengan tantangan yang tidak mudah karena dengan adanya kebijakan nasional untuk pelaksanaan pemilihan serentak ini masuk ke putaran ke tiga 2018 dan juga bersamaan dengan akan dilaksanakannya tahapan pemilu di 2019. Ia menjelaskan, tantangan pertama yang akan dihadapi oleh pengawas adalah, bagaimana mereka bisa melaksanakan dua tahapan secara bersamaan (pileg dan pilpres 2019). Sehingga dibutuhkan orang-orang yang mampu membuat perencanaan yang baik dalam pembagian yang baik, agar tidak ada satu tahapanpun

PANWASLU - Pelantikan Panwaslu kabupaten kota se-Sumbar oleh Ketua Bawaslu Sumbar Elli Yanti , Jumat (25/8). IST

yang akan terlewatkan. Yang kedua, mereka (red, panwaslu)harus memiliki kemampuan melahirkan ide-ide yang baik dan strategi yang baik agar mereka mampu melakukan langkah-langkah pencegahan didalam tahapan yang berjalan bersamaan ini, dan yang ketiga khusus untuk pilkada banyak modus pelanggaran

baru yang bermunculan. “Belajar dari pilkada serentak sebelumnya, tentunya banyak sekali isu-isu yang mendekati syara dan ini sangat rawan jika tidak dilakukan upaya-upaya pencegahan,” ulasnya. Kemudian pemanfaatan media social secara negatif oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, ini juga bisa

memunculkan profokasi dan ini tantangan yang tidak kecil bagi pengawas. Untuk itu, anggota Panwaslu harus punya kemampuan untuk menjalin kerja sama yang luas untuk semua pihak. “Makanya kenapa kami merubah tagline karena kami sadar betul ketika pemilu kita ke depan sangat dinamika, dan politik itu sangat

luar biasa. Sehingga pada pelantikan ini, kami berharap mereka harus segera berlari bukan berjalan dalam artian mereka sudah harus cepat memahami aturan, menyusun jadwal pengawasan, menyusun strategi pengawasan, membangun kerja sama,” ujarnya. Sehingga harapan-harapan yang dititipkan pada

Panwaslu kabupaten kota yang sudah dilantik ini bisa mereka wujudkan,karena menurutnya tidak gampang mencari orang yang berkualitas seperti sekarang yang sudah miliki. Mereka yang sudah terpilih ini, harus mampu menunjukkan bahwa mereka memang layak untuk menjadi pengawas. Sementara itu, Ketua Bawaslu Sumbar Elli Yanti mengatakan, setelah dilakukan pelantikan ini ia berharap semua anngota panwaslu segera melakukan koordinasi dengan baik di internal dan termasuk dengan Pemda masing-masing daerah. “Apa lagi empat daerah yang akan melaksanakan pilkada di 2018 ini, harus segera bergerak karena tahapan sudah berjalan, dan harus segera menyesuaikan d iri serta membentuk tim kerja yang solid termsuk juga membuat rencana kerja yang sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya usai melantik 57 orang anggota Panwaslu se-Sumbar. Ia juga mengapresiasi dengan keterlibatan perem puan yang melebihi kuota yang ada ini, dengan keterlibatan lebih banyak perempuan ini ia yakin proses pesta demokrasi dapat dikawal dengan baik dan perempuan juga dapat menjalankan perannya dalam proses pengawasan demokrasi di Sumbar. (h/rin)

ASPIRASI UNTUK KANDIDAT PILKADA

Warga Padang Butuh Peningkatan Pendapatan PADANG, HALUAN - Pilkada serentak akan digelar kurang dari satu tahun lagi, di Provinsi Sumbar ada empat daerah, yakni Kota Padang, Pariaman, Sawahlunto dan Padang Panjang. Saat ini mayarakat sagat berharap pemimping yang membawa perubahan kedepanya. Di Kota Padang sendiri, saat ini partai politik lagi gencarnya buka pendaftaran, serta proses penyeleksian bakal calon walikota. Banyak tokoh yang bermunculan, datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha

sampai ke kalangan akademispun juga ada yang mencuat namanya. Semua itu lumrah dan wajar saja adanya. Warga Kota Padang, Ramli (39) mengatakan, tertumpang harapanya terhadap Walikota yang akan memimpin kedepanya, sebagai masyarakat ia sangat berharap walikota berikutnya sangat mementingkan peningkatan pendapatan rakyat kecil. “Kalau bisa Walikota itu, megutamakan masyarakat kecil seperti kami ini,” kata pria yang keseharianya menarik Becak

Motor (bentor) dikasawan Lolong Belanti, Kecmatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (258) kepada Haluan. Ramli mengaku, telah banyak melihat gambar tokoh masyarakat yang ingin jadi calon walikota di Padang pada saat ini. Baik melalui gambar yang tersebar diberbagai tempat ataupun dimedia-media lainya. “Semakin banyak itu sebenarnya bagus, sehingga masyarakat bisa menentukan pilhan yang terbaik kedepanya,” kata bapak 3 orang anak ini.

Senada dengan itu, Asbendri (44) sangat ingin dipimping oleh pemimpin yang senang tiasa adil dalam masyarakat, serta mau meninjau langsung ke masyarakat tentang kondisi yang dialami oleh masyarat. “Kalau biasa Walikota itu turun langsung ke masyarakat dan memastikan programnya sudah tepat sasaran atau belum,” kata Asbendri yang ditemui dikawasan GOR Agus Salim Padang ini. Masyarakat menengah kebawah sangat membutuhkan pendidikan yang terjangkau untuk

anak-anaknya. Ia mengakui walau saat ini sudah ada kartu sakti (KIS, KIP dan Rastra) namun belum semua yang dapat memenfaatkan ini. “Pendidikan dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kami, jadi kami berharap ini menjadi perhatian khusus oleh pemerintah,” harapnya. Tidak hanya itu, pendidikan untuk anak itu tidak bisa disekolah saja, namun harus ada belajar tambahan, sehingga anak-anak tidak ketinggalan dibandingkan anak lainya. “Ha-

rus ikut bimbingan belajar (bimbel atau les, sehingga ini butuh biaya tambahan,” terangnya. Ditambahkannya, kami masyarakat sangat berharap pemimpin itu tidak hanya mementingkan golongan tertentu saja, namun semua masyarakat yang ada diwilayahnya. Berdasarkan jadwal ditetapkan KPU RI, pilkada serentak ini dilaksanakan Juni 2018, dimana ada 171 kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia akan menggelarnya. (h/ mg-hen).

Komisioner KPU Padang Divonis Tiga Bulan TANAH DATAR, HALUAN - Hakim Pengadilan Negeri Batusangkar menjatuhkan vonis tiga bulan percobaan kepada Mahyudin Dt Tan Mantari, Ia divonis atas pengajuan Penyidik Polres Tanah Datar, Kanit 3 Idik Reskrim Brigadir Indra Fardi. Mahyudin yang merupakan anggota Komisioner KPU Kota Padang tersebut, disidang atas laporan Gunardi Dt Kondo Marajo ke Polisi terkait kasus penghinaan terhadap dirinya karena terlapor disebut gelar sebagai penghulunya tidak sah. Dipersidangan, setelah memeriksa beberapa orang saksi diantaranya Afrizal, Camat Lima Kaum, Gusrial sebagai Walinagari Limakaum, Fakri sebagai Ketua BPRN Nagari Lima Kaum serta beberapa para datukdatuk di nagari itu. Hakim tunggal Rofi Heryanto yang menyidangkan perkara itu memberikan masukan kepada kedua pihak yang ber-

sengketa agar menyelesaikan persoalan dualisme kepemimpinan sebagai Ketua KAN Kecamatan Lima Kaum. “Cukupkan sampai disini dan jangan sampai terjadi lagi persoalan baru, selesaikanlah persoalan KAN itu sebijak mungkin. Terkait vonis tiga bulan ini, diharapkan berbagai pihak jangan ada yang memancing-mancing saudara Mahyudin karena jika ternyata ia terkait pidana selama masa hukuman percobaan tiga bulan ini, yang bersangkutan mesti dihukum selama 14 hari kurungan,” ujar Hakim Rofi. Pengacara Zainal Efendi, didampingi Mahyudin, usai menerima vonis itu menyebutkan terkait putusan itu setelah pemeriksaan saksi-saksi menyatakan tidak terbuktinya pernyataan kliennya yang menyebutkan gelar Gunardi Dt Kondo Marajo tidak sah. “Tidak terbukti yang disebutkan itu

bahwa klien kami mengatakan gelar penghulu beliau tidak sah, dipersidangan tadi saksi tidak ada bilang tidak sah. Terhadap kelanjutan dari vonis ini, kami pikir-pikir terlebih dahulu,” ujarnya. S ebelumnya, t erlapor Mahyudin diperkarakan Gunardi karena terlapor disebutkan melakukan penghinaan terhadap diri Gunardi, hal itu setelah diupayakan melalui penyelesaian di nagari dan secara adat tetapi tidak kunjung mendapatkan kesepakatan, lalu Gunardi melaporkan ke kepolisian dengan inti persoalan disebutkan dalam laporan polisi itu bahwa peristiwa yang menjadi sengketa terjadi pada Jumat 24 Maret lalu, di kantor Walinagari Lima Kaum Jorong Lima Kaum telah terjadi pencemaran nama baik dengan kejadian yang berawal saat membahas dualisme kepemimpinan Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Nagari

Lima Kaum antara pelapor Gunardi dengan Mahyudin Dt Tan Mantari yang saat itu mengundang forum komunikasi pimpinan Kecamatan Lima Kaum yang dihadiri camat, Kapolsek, Danramil, forum tersebut sebagai mediator dalam pertemuan itu memberikan kesempatan kepada terlapor Mahuudin berbicara secara prinsip kepengurusan atau jabatan Ketua KAN dan kemudian Mahyudin Dt Tan Mantari mengatakan saudara Gunardi Dt Kondo Marajo bukanlah seorang niniak mamak dan gelar Dt Kondo Marajo tidak sah karena belum dilewakan, sebagaimana Laporan Polisi nomor : LP/56/K/ III/2017/SPKT tanggal 25 Maret 2017. Sementara pelapor Gunardi, usai vonis itu dibacakan, menyebutkan menerima ketetapan yang telah dijatuhi hakim yang menyidangkan perkaranya. (h/ fma)

Tiga Balon Hanura Sampaikan Visi Misi PADANG, HALUAN—Tiga orang Bakal Calon (Balon) Walikota/wakil Padang Emzalmi-Desri Ayunda dan Badrul Mustafa menyampaikan visi misi yang diselenggarakan DPC Partai Hanura Kota Padang, Jumat (25/8) di Hotel Inna Muara Padang. Ketua DPC Partai Hanura Padang Fefrizal mengatakan, setelah melakukan tahap pendaftaran Balon Walikota wakil, saat ini masuk pada tahapan penyampaian visi misi. “Setelah ini, tim TPC Hanura Padang www.harianhaluan.com

seleksi jejak pendapat. kami akan turun ke masyarakat untuk pencari fakta dan dengar pendapat dengan turun langsung ke lapangan. Itu ada tim nya yang akan dipandu oleh pak Oesman Ayup nanti,” ujarnya. Untuk mengusung calon akan didengarkan pendapat dari masyarakat, seperti apa sosok pemimpin yang diinginkan. Setelah tahapan itu selesai, maka partai akan melakukan evaluasi untuk menghasilkan rekomendasi nama-nama yang akan diki-

rim ke DPD dan DPP Hanura nanti. “Kami yang akan merekomendasikan siapa yang akan diusung di Pilkada Padang nanti, dengan hasil penilaian yang telah dilakukan. Untuk jumlah yang akan dikirim ke pusat, bisa dua dan bisa saja ketiganya Karena tergantung hasil evaluasi kami,” jelasnya. Dikatakan juga, hasil evaluasi dari tim TPC Hanura di lapangan akan dipadukan dengan hasil penyampaian visi misi yang nanti-

nya akan direkomendasikan siapa saja yang akan di kirim ke pusat. “Dari hasil rekomendasi kami inilah nanti, DPP akan menetapkan siapa yang akan diusung. Paling lambat satu Minggu ke depan akan dilaporkan ke DPD hasilnya,” ujarnya. Tiga orang balon yang mendaftarkan diri ke Hanura tersebut memaparkan apa saja visi misi mereka dan program yang akan diwujudkan dalam lima tahun ke depan.(h/rin) Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


OPINI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Tak Ada yang Spesial dari Malaysia EJAK kemarin, perhatian pecinta sepakbola di Tanah Air tertuju ke laga babak semifinal SEA Games antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan tim tuan rumah Malaysia. Kedua tim jumpa malam nanti, pukul 19.45 WIB di Stadion Shah Alam. Laga ini pastilah sangat dinanti-nantikan. Baik pecinta sepakbola di Indonesia maupun pecinta sepakbola di Malaysia. Kedua tim setiap bertemu selalu ramai. Jangankan dalam pertandingan resmi seperti di SEA Games ini, dalam pertandingan uji coba saja kita maupun Malaysia tak mau kalah. Rasa-rasanya biarlah kalah dari Thailand ataupun Vietnam asal jangan kalah dari Malaysia. Secara psikologis, seharusnya para pemain kita tidak terbebani mental yang berat. Pertama Malaysia sendiri melalui strikernya Syafiq Ahmad seperti dilansir Harian Metro sama sekali tidak memperhitungkan kekuatan Indonesia. “Buat saya, saya lebih mengkhawatirkan Myanmar selain Thailand dan Vietnam. Myanmar sudah membuktikan itu dua tahun lalu dengan masuk final di SEA Games Singapura,” kata Syafiq. Syafiq mungkin lupa. Dalam sepakbola hasil yang di luar perkiraan bisa saja terjadi. Siapa sangka Vietnam yang begitu difavoritkan menjadi juara, justru gagal ke semifinal. Bahkan dalam pertandingan terakhir yang hanya perlu satu poin atau hasil draw, kenyataan kalah telak dari Thailand 30. Kedua, bermain di kandang sendiri belum tentu akan menguntungkan Malaysia. Justru para pemain Malaysia akan mem ikul beban yang berat sebagai tuan rumah. Apalagi Malaysia sebelumnya menganggap enteng kekuatan Indonesia, karena kita kalah dari Malaysia 3-0 dalam kualifikasi Piala Asia U-23. Tentunya Garuda Muda ingin membalaskan dendam. Tidak ada yang perlu ditakuti dari tim Malaysia. Indonesia telah membutikan bisa menahan Thailand 1-1 dan Vietnam 0-0. Bahkan melawan Vietnam Indonesia hanya bermain 10 orang. Dari catatan hasil pertandingan babak penyisihan Gru A, Malaysia juga tidak istimewa. Dari empat pertandingan yang dilakoninya, gawang Malaysia selalu kebobolan. Artinya, pertahanan Malaysia tidaklah terlalu kokoh. Bahkan dalam pertandingan perdana melawan tim lemah Brunei saja, Malaysia susah payah untuk menang 2-1. Kemudian menang 2-1 lawan Singapura, lawan Laos 3-1 dan dengan Myanmar 3-1. Artinya, tim Malaysia selalu kebobolan dalam setiap pertandingan. Padahal Malaysia berada pada grup yang relatif kekuatannya tak sekuat Grup B. Sementara Indonesia meski dalam produk tivitas mencetak gol tak sebagus Malaysia, namun dalam lima kali pertandingan babak penyisihan hanya kebobolan satu gol ketika berhadapan dengan Thailand dalam pertandingan perdana. Evan Dimas dkk mampu melesakkan tujuh gol. Timnas Indonesia lawan Timor Leste menang 1-0, lawan Filipina memang 3-0, lawan Vietnam seri 0-0 dan lawan Kamboja menang 2-0. Benar yang dikatakan apa yang dikatakan pelatih Indonesia Luis Milla, lawan Malaysia tak ada yang spesial. “Saya cuma akan katakan nikmati permainan di semifinal dan buat semua orang Indonesia bangga,” tegas Luis Milla. Janji Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan menyiapkan bonus kejutan untuk Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan, jika mampu lolos ke babak final diharapkan mampu memoma semnagt juang tim Merah Putih untuk tampil habishabisan. Di balik semangat juang yang tinggi, kita tentunya berharap, sikap sportivitas dalam per tandingan nanti tetap harus dijaga. Tim kita jangan terpancing provokasi penonton maupun pemain lawan sendiri yang bisa merugikan kepada tim. Apapun hasilnya, pertandingan nanti malam bukanlah akhir dari segala-galanya. Kalaupun hasilnya tidak seperti yang kita harapkan, kita pun harus berlapang dada menerimanya. Itulah olahraga. Sportivitas haruslah dijunjung tinggi. Selamat berjuang Garuda Muda. ***

Pembangunan 50 Kota Mandek Akibat Kisruh. Gajah Bacakak, Samuik Taniayo Tanggap Darurat Galodo Tujuh Hari. Jangan biarkan berulang lagi bencana itu

www.harianhaluan.com

5

Padang dan Political Disruption Oleh:

S

Haluanisme

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

Arifki Chaniago Pengamat Politik

M

ASUKNYA armada tranportasi online ke Sumatera Barat seperti Go-Jek, Grab dan Uber bukti disruption dalam bisnis kendaraan telah terjadi di daerah ini. Dua kota yang ramai diperbincangkan tentang keberadaan tranportasi online: Padang dan Bukitinggi. Dua kota ini memiliki perbedaan sikap menghadapi keberadaan tranportasi online. Padang lebih tenang menghadapi keberadaan tranportasi online, tanpa ada keributan pengemudi angkot dengan pengemudi kendaraan berbasis aplikasi ini. Sedangkan Bukittinggi terjadi demontrasi dari pemilik dan pengemudi angkot yang tidak terima dengan keberadan tranportasi online di daerah mereka. Kenapa bisa berbeda Padang dan Bukitinggi? Saya memandang disruption tranportasi di Kota Padang pernah terjadi, yakni peralihan Bus Kota ke angkot yang penuh inovasi. Angkot Kota Padang yang berwarna orange dan putih yang melakukan inovasi dengan memberikan variasi gambar dan full music yang dilengkapi dengan TV. Bus Kota satu persatu mulai hilang, angkot orange dan putih yang melayani penumpangnya dari Pasar Raya-Tabiang menjadi lambang tranporasi Kota Padang yang dibicarakan banyak orang. Singkat kata, kehadiran tranportasi online di Kota Padang, menurut saya tidak akan membuat angkot orange dan putih hawatir. Sebab, mereka telah melakukan disruptionterlebih dahulu terhadap Bus Kota, sedangkan Kota Bukitinggi belum menjalankan inovasi tranportasi seperti Kota Padang—wajar penolakan pemilik dan pengemudi angkot—karena belum siap menghadapi disruption dalam tranportasi.

Political Disruption Dalam bidang politik disruption pun terjadi, misalnya, kemenangan Presiden baru Prancis, Emmanuel Macron, yang menggunakan cara-cara “disruptive” untuk mengalahkan Le Pen, pesaingnya yang dimotori gerakan “ultra kanan” yang dijuluki sebagai “patriot”, versus pengikut Macron yang dicap “globalis”. Di Amerika Serikat, kemenangan Donald Trump yang mengalahkan politisi senior, Hilarry Clinton, juga dengan cara-cara disruptive. Gaya-gaya Trump yang jauh dari model politik Amerika Serikat, blakblakan dan rasis. Ia berhasil mengambil hati pemilih Amerika Serikat dengan mengaungkan slogan “ America Great Again”. Indonesia, tepatnya Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu yang mempertemukan Anies Baswedan-Sandiago S. Uno dengan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat—akhirnya mengalahkan Ahok-Djarot sebagai petahana. Ahok yang identik dengan gaya politik disruptive yang anti birokrasi, partai politik dan anti korupsi pada akhirnya menyerah dengan gerakan kemanusiaan yang memainkan perasaan dibandingkan pikiran logis ala Ahok. Pilkada Kota Padang Terjadinya disruption dalam bidang tranportasi di Sumatera Barat tidak hanya terjadi pada bidang itu. Saya memprediksi dalam bidang Politik pun akan mengalami

disruption, seperti Pilkada Kota Padang 2018 nanti. Kenapa demikian? Kota Padang yang terkenal sebagai kota pendidikan di Sumatera Barat, banyaknya kampuskampus seperti UNP, UNAND, UBH dan lainnya pembaharuan akan lebih cepat terjadi karena kebutuhan kelas menengah terdidik akan cepat berubah. Perlawanan terhadap yang absolut akan terjadi, terutama soal kesempatan yang tidak didapatkan kelas menengah dalam politik. Munculnya nama-nama seperti Desri Ayunda, Adib Alfikri, Andre Algamar, Hendri Septa, Alkudri, Oktafredi Rasyid, Apris Yaman, Maigus Nasir, Marzul Veri, James Hellyward, Andre Roesiade, Faldo Maldini dan Michel Ichlas El Qudsi. Dari nama-nama yang muncul menjelang Pilkada Kota Padang 2018, nama Andre Rosiade dan Faldo Maldini menarik untuk dilirik. Terutama Andre Rosiade tawarkan Kota Padang dengan Cummuter Line dan Faldo Maldino Smart City. Andre Rosiade sebagai figur lama yang muncul pada Pilkada Kota Padang 2013, gagal karena tidak adanya kapal politik yang melamar. Pada Pilkada Padang 2018, ia kembali mencoba peruntungan. Deklarasinya duet Andre Rosiade- Maidestal Hari Mahesa yang dihadiri 4 partai PPP, PKB, Demokrat, dan Gerindra beberapa waktu lalu membuat heboh perpolitikan Kota Pa-

dang. Andre Rosiade yang berlatar belakang kader Gerindra secara politik dan nasional punya hubungan koalisi (sekutu) dengan PKS. Kenyataan Andre Rosiade berencana melawan Mahyeldi, kader PKS, di Pilkada Kota Padang. Apakah ini cara Andre Roside membangun posisi tawar? Sehingga ia dilirik partai lain. Sebab, duet MahyeldiAndre Rosiade akan sulit terbangun karena terlalu kritisnya Andre mengkritisi kebijakan Mahyeldi selama ini. Soal ini Andre Rosiade lah yang tahu pola manuvernya. Apalagi Emzalmi Wakil Wali Kota Padang saat ini sudah dipecat dari PPP, menurut Mahesa seperti yang dikutip harian ini, Emzlami bukan lagi kader PPP tetapi sudah menjadi kader Perindo, maka PPP hanya dukung Emzalmi pada Pilkada Padang 2013 bukan 2018. Political Disruption pun terjadi diinternal PPP, Emzalmi sebagai pamong senior dan Wakil Wali Kota saat ini dengan mudahnya tersingkir dari PPP. Mahesa telah melakukan disruptivestrtuktural dan organisasi terhadap Emzalmi. Faldo Maldini, Mantan Ketua BEM UI dam Wasekjend DPP PAN ini juga banyak dibicarakan. Munculnya, nama Michel dan Hendri Septa di internal PAN, partai ini harus realitis memilih calon yang tepat untuk bertarung di Pilkada Kota Padang 2018. PAN harus memikirkan posisi tawar kadernya di hadapan pemilih. Bukan semata-mata

berpikir tentang siapa yang paling kuat. Kader yang disiapkan menjadi wakil atau bertarung dengan Mahyeldi. Kepemimpinan Padang pasca Pilkada Kota Padang 2013, PAN tersingkir setelah Fauzi Bahar dua periode pimpin kota ini. Michel yang disiapkan untuk bertarung tidak meyakinkan sehingga kalah lebih awal. Pemilih Pemula dan Muda Saya kurang tertarik dengan beberapa nama yang muncul, seperti, tokoh-tokoh senior yang mau mundur dari jenjang akademisi demi maju sebagai Wali Kota Padang. Alasannya, ia tidak membaca kebutuhan pemilih yang tidak lagi berpikir dengan cara lama tapi sudah baru dan inovatif. Pemilih pemula dan muda bicara akan kecepatan, kenyamanan dan realistis. Cendrung tokoh-tokoh senior terlalu banyak pertimbangan yang birokratis. Mereka-mereka bisa saja maju, saya pikir partai akan ragu mengusungnya kecuali jalan independen. Jadi, political disruption akan banyak terjadi menjelang Pilkada Kota Padang 2018. Baik diinternal partai, organisasi dan program kerja yang ditawarkan, maka dari itu jangan terlalu banyak memasang baliho, sebab itu tidak akan menarik simpati pemilih, tapi malahan menganggu pandangan. Pemilih pemula dan muda tidak bisa didekati dengan cara konvesional tetapi dengan cara digital dan logis.***

Usul, Jalan Alai Dibikin Dua Jalur Kepada Yth Pemerintah Kota Padang ataupun instansi terkait. Sekedar usulan, bagaimana kalau jalan di kawasan Simpang Alai menuju Kampung Kalawi dibikin pembatas jalan permanen agar menjadi dua jalur dan tidak menimbulkan kecelakaan, terutama pada malam hari dan jam sibuk. Terima kasih. PENGIRIM : 085263826***

Redaktur:Rakhmatul Akbar

Layouter: Syamsul Hidayat


6

EKBIS

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

Lingkar

Sido Muncul Terus Perbaiki Produk JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk terus memperbaharui format produknya dari jenis tradisional menjadi lebih bersaing di pasar. Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan, upaya pembaharuan format produk ini dilakukan perseroan untuk meningkatkan tren penjualan yang saat ini cenderung stabil. “Untuk produk tradisional masih ada marketnya dan tetap stabil. Kalau ada permintaan akan tetap jalan, jadi produknya tidak dihapus,” kata Irwan dalam keterangan persnya baru-baru ini. Selain itu, sejak tahun lalu perseroan tengah mengembangkan produk baru khusus untuk obat herbal, karena penjualan produk jenis ini mengalami pertumbuhan yang bagus. Terbukti sepanjang semester I-2017, penjualan produk ini naik sebesar 5,9% year on year. “Kami mempersiapkan ini sudah dimulai tahun lalu disiapkan mesin, baru buat obat herbal khusus untuk kolesterol diabetes dan penyalit degeneratif,” kata dia. (h/atv)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Semen Padang Ekspor Semen Curah ke Australia PADANG, HALUAN — Setelah merintis ekspor semen bag ke Australia, pada Jumat (25/8), kini PT Semen Padang mengeskpor 20.000 ton semen curah ke Australia.

EKSPOR SEMEN — Direktur Komersial PT Semen Padang, Pudjo Suseno menyaksikan pengapalan semen curah yang diekspor ke Australia di Pelabuhan Teluk Bayur, Jumat (25/8). HUMAS PTSP

Harga Sapi Kurban Rp16 Juta/Ekor

RIBUAN sapi kurban di pasarkan di Pasar Ternak Sungai Sariak, Padang Pariaman, Rabu (23/8). Hari itu merupakan puncak transaksi ternak kurban jelang Raya Idul Adha 1438 H. DEDI SALIM

PADANG PARIAMAN, HALUAN — Sepekan jelang Idul Adha 1438 H, harga sapi kurban mulai naik. Jika sebelumnya harga sapi kurban berkisar

Rp14 juta hingga Rp15 juta, kini menjadi Rp16 juta lebih. Pantauan Haluan di Pasar Ternak Sungai Sariak, Kabupaten Padang Pariaman, Rabu

(23/8), ribuan sapi kurban di pasarkan di pasar ternak itu. Apalagi, hari itu merupakan puncak pemasaran sapi kurban. Diperkirakan, Rabu mendatang atau tiga hari jelang Idul Adha, harga ternak kurban akan sedikit turun. Karena para pedagang dan pemilik ternak kurban harus menjualnya dan menukar dengan ternak baru. “Saat ini adalah harga penjualan sapi kurban tertinggi,” ujar Zaldi, salah seorang pedagang ternak dari Pesisir Selatan. Menurut Zaldi, dia ke pasar ternak Sungai Sariak membawa lima ekor sapi kurban. Jenis sapi yang dibawanya adalah jenis sapi Bali dan sapi Pesisir

S elatan. Soal harga, sapi Pesisir jauh di bawah harga sapi Bali. Perbedaan harga tersebut karena daging dan postur tubuh sapi juga beda. “Untuk sapi kampung dari Pesisir berkisar Rp14 juta/ekor, sementara sapi Bali lebih dari Rp16 juta/ekor,” terangnya. Akhiruddin, pedagang ternak lainnya dari Padang Pariaman membenarkan kenaikan harga sapi korban itu. Khusus di Padang Pariaman, sapi kurban yang diminati warga jenis sapi Bali. “Seekor sapi kurban jenis sapi Bali dihargai Rp16 juta lebih. Harga yang sama berlaku untuk sapi yang memiliki berat daging di atas 100 kg/ekor,”

katanya. Sedangkan berat daging sapi di bawah 100 kg/ekor, harga Rp14juta hingga Rp15jut/ekor. Sebelumnya harga sapi ini hanya sekitar Rp13juta. Sementara untuk pemasaran sapi kurban, menurut Akhiruddin, jauh lebih sulit dari memasarkan sapi untuk digembala atau untuk sapi potong biasa. Karena sapi kurban memiliki banyak persyaratan. Seperti cukup umur, sehat serta tidak cacat. “Hal ini pula yang menyebabkan harga sapi kurban ini berbeda dengan harga sapi untuk digembala,” katanya. (h/ded)

“Australia merupakan salah satu target ekspor Semen Padang, karena jumlah permintaan dari negara tersebut terus naik, sedangkan produksi dalam negeri tetap. Saat ini kami mengekspor semen curah OPC Type I CEM 52,5 N ke Australia,” kata Direktur Komersial Semen Padang, Pudjo Suseno didampingi Kepala Departemen Distribusi & Transportasi, Sumarsono dan Kepala Biro Penjualan Luar Negeri, Fifit Abriyanto. Ekspor Semen Padang kali ini merupakan kerjasama PT Semen Padang dengan PT Semen Indonesia International yang juga merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero), Tbk. “Dengan ekspor produk OPC Type I CEM 52,5 N ini, membuktikan bahwa PT Semen Padang mampu memproduksi semen sesuai kebutuhan pelanggan,” kata Pudjo dengan menambahkan potensi ekspor semen curah ke Australia 40.000 ton per bulan. Strategi ekspor menjadi prioritas PT. Semen Padang karena ketatnya persaingan dalam negeri. Apalagi, dengan berproduksinya pabrik Indarung VI yang menambah kapasitas Semen Padang menjadi 10,5 juta ton per tahun. Pudjo menambahkan, hingga Juli 2017, total ekspor PT Semen Padang dalam bentuk semen 415.698 ton dan klinker 266.876 ton dengan negara tujuan Sri Lanka, Maldives, Bangladesh, Myanmar dan Australia. “Selain negara-negara tersebut, sejumlah negara potensial ekspor lainnya sedang digarap, yaitu kawasan Afrika,” ujarnya. Pada Februari 2017, PT. Semen Padang memulai ekspor semen bag ke Australia yakni ke Sydney. Saat itu, dikirim semen OPC Type I CEM 52,5 N dengan kemasan kantong 20 kg. Ekspor ke Sydney ini masih berjalan hingga saat ini. PT Semen Padang kembali melirik pasar ekspor setelah sempat terhenti pada 2006. Ke depan, perusahaan semen kebanggaan masyarakat Minang itu terus melakukan pemetaan negara tujuan ekspor untuk melihat potensi pasar bekerja sama dengan PT Semen Indonesia Internasional. (h/rel)

PARIWARA PEMKO PADANG RAIH BEST COMMUNICATORS 2017

Mahyeldi Miliki Reputasi Positif

WALIKOTA Padang Mahyeldi bersama Kabag Humas Imral Fauzi usai menerima penghargaan Best Communicators 2017.

YOGYAKARTA, HALUAN — Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah kembali meraih penghargaan. Kali ini penghargaan diperoleh dari Majalah PR Indonesia sebagai Best Communicators 2017, sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif di mata stakeholder. Komisaris Utama PR Indonesia, Ahmad Jauhard menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, di Hotel Grand Kaisha, Yogyakarta, Jum’at (25/8). Selain Walikota Padang Mahyeldi, penghargaan serupa juga diterima lima walikota lainnya, masing-masing Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Walikota Makassar Ramdhan Pomanto, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Walikota Padang, Mahyeldi usai m enerima www.harianhaluan.com

bersenergi dengan pers, sehingga seluruh informasi

penghargaan menyebutkan, penghargaan yang diperoleh itu adalah sebuah kepercayaan besar bagi Pemko Padang. Ke depan tentu hal ini harus dipertahankan. “Kami tak menyangka bahwa PR Indonesia selalu memantau dan mengikuti kegiatan-kegiatan kepala daerah di Indonesia. Karena itu, tim Humas Pemko yang berada di garda depan pemberitaan Pemko harus lebih dibekali dan diberi penguatan,” katanya. Sebab, Humas Pemko memiliki peran penting dan strategis dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Humas juga bersinergi dengan para awak media baik media cetak maupun elektronik di lapangan dalam menyajikann pemberitaan seputar kegiatan pemerintahan. Sehingga seluruh program kerja cepat sampai ke masyarakat. Sebagai corong pemerintahan, Humas juga selalu menyampaikan informasi seluruh kegiatan SKPDSKPD di lingkungan pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya juga berharap seluruh walikota/bupati dapat berbuat yang sama dan

WALIKOTA Mahyeldi foto bersama Kabag Humas Pemko Imral Fauzi, mantan Kabag Humas Mursalim, Kasubag Tafrizal dan jajaran Humas lainnya.

segera sampai ke masyarakat. “Dengan beredarnya informasi di tengah masyarakat, maka tentu akan melahirkan image positif pada pemerintah daerah,” ujar Walikota. Menurut CEO & Founder Majalah PR Indonesia, Asmono Wikan, PR Indonesia Best Communicators 2017 merupakan pengharga-

Walikota Mahyeldi foto bersama walikota lainnya penerima Best Communicators 2017.

an yang diberikan kepada pemimpin negara, wilayah, dan korporasi dengan eksposur tinggi dengan sentimen positif di 13 media cetak nasional arus utama. “Di samping itu, mereka juga memiliki passion berkomunikasi yang tinggi di t engah publik atau masyarakat yang dipimpinnya,” katanya. Untuk menentukan kepala daerah yang berhak mendapatkan penghargaan ini, pihaknya telah melakukan penilaian dari awal Januari hingga akhir Juni 2017. Dalan melakukan penilaian, Majalah PR Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Indicators untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat pemberitaan positif di 13 media cetak mainstream nasional. Adapun ke-13 media cetak tersebut antara lain Harian Kompas, Rakyat Merdeka , Bisnis Indonesia,

Suara Pembangunan, Investor Daily, Indo Pos, Koran Tempo, Jawa Pos,

Majalah, Koran Sindo, Media Indonesia, Republika, dan The Jakarta Post. (h/*)

WALIKOTA Padang Mahyeldi menerima penghargaan Best Communicators 2017. Redaktur: Dodi Nurja

Layouter:Luther


SAMBUNGAN

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

7

Loncat ........................................... Dari Halaman. 1 jembatan mencapai lebih dari 10 meter, hingga diyakininya siapapun yang terjun sangat tipis dapat selamat. ”Awalnya dia sempat mengira yang jatuh adalah bungkusan barang, namun ternyata sesosok tubuh manusia,” terang Kapolsek. Puluhan warga yang melakukan pencarian sekitar dua jam dibantu anggota Polsek Koto VII, Tim BPBD Sijunjung dan warga akhirnya menemukan tubuh korban. Namun

DIGIRING — Petugas KPK menggiring Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Antonius Tonny Budiono menuju mobil tahanan usai diperiksa sebagai tersangka dalam kasus suap, yang diterimanya dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan. Suap itu terkait proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang.

selaku Tim Anggaran Pemerintah Daerah t idak pe rnah dikoordinasikan terkait kondisi keuangan dan anggaran, terutama oleh Plt Sekdakab, M Yunus. “Saya tidak dibawa serta,” tuturnya. Sementara Plt Sekda Limapuluh Kota, M Yunus ketika dikonfimasi tidak memberikan komentar apapun. Dia menolak berkomentar karena menganggap itu bukan kewenangannya. “Itu kewenangan bupati,” tuturnya.

Alex: Mafia Kemenhub Harus Diberantas JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi V DPR asal Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan mafiamafia di Kemenhub harus segera diberantas. Dia pun menyebut kasus Tonny terbilang baru di lingkup kementerian ini. “Sebagai anggota Komisi V, saya minta agar Menhub serius memberantas praktik mafia/pungli di kementeriannya. Setelah kasus pungli, sekarang ada lagi kasus gratifikasi,” ujar Alex dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/8). Alex mendesak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuat aturan baru agar praktik korupsi di Kemenhub tak terulang. Aspek transparansi penting di dalam suatu kementerian. “Untuk itu, Menhub harus bisa membuat peraturan sehingga proses perizinan dan lain-lain di sana transparan dan bisa diawasi publik,” ucap Alex. Terkait sosok Tonny yang gencar menyuarakan antipungli namun ternyata tertangkap tangan korupsi, Alex juga menyayangkan. Menurutnya, seseorang memang bisa berbeda dalam kata dan perbuatan. “Itu pribadi yang bersangkutan bila lain kata dengan perbuatan,” cetus Alex. Seperti diketahui, Tonny terjaring OTT KPK pada Rabu (23/8) kemarin. Dia diduga menerima suap dari Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan terkait proyek pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas di Semarang. Nilai suap yang diterima Tonny terbilang fantastis, mencapai Rp 20,7 miliar. Jumlah itu merupakan barang bukti terbanyak yang diamankan KPK dari sebuah operasi tangkap tangan. KPK sendiri membuka kemungkinan tersangka suap Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Antonius Tonny Budiono sebagai justice collaborator. Untuk mewujudkan hal itu, ada syarat yang harus dilakukan Tonny sebagaimana justice collaborator lainnya. “Kalau memang tersangka mengakui perbuatannya, kemarin kita dengar di luar menyampaikan mengakui menerima, dan itu disampaikan ke penyidik secara utuh indikasi keterlibatan pihak lain memang ada dan kasus-kasus lain yang diketahui,” tutur Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Jumat siang. “Maka sebenarnya ada fasilitas hukum sebagai justice collaborator (JC) yang mungkin bisa dimanfaatkan. Dan ini sebenarnya menguntungkan untuk tersangka,” lanjutnya.

Hal menguntungkan bagi tersangka dengan menjadi justice collaborator, salah satunya sebagai pertimbangan keringanan hukuman. Kemarin (24/ 8), Tonny sempat mengakui dirinya menerima gratifikasi dan meminta maaf. KPK tentu berharap informasi ini disampaikan ke penyidik, bersama detail informasi lainnya soal asal uang dan pemberi suap. “Kita tahu ada 3 ATM lain yang juga diduga diberikan oleh pihak lain yang terkait dengan proyek dan kemenangan Dirjen di Kemenhub. Dan juga ada 33 tas yang lain yang kita dalami terus-menerus,” kata Febri. Sementara itu, proyek pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang terkait OTT Dirjen Perhubungan Laut (Hubla), Antonius Tonny Budiono, ternyata sudah selesai. Proyek tersebut berada di laut lepas untuk lalu lintas kapal dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Emas. Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Emas Semarang, Gajah Rooseno, mengatakan proyek yang digarap PT Adhi Guna Keruktama itu dimulai bulan Mei dan berakhir akhir bulan Juli 2017 lalu. “Ini imbas, kita sudah selesai. Kalau proyek kita pengerukan sudah selesai 100 persen,” kata Gajah saat ditemui usai acar di kantor wilayah Bea Cukai Jateng-DIY, Jalan Arteri Yos Sudarso, Semarang. Gajah mengaku terkejut ketika proyek di Tanjung Emas disebut dalam OTT oleh KPK hari Rabu (23/8) lalu. Ia merasa semua prosedur mulai dari pengajuan anggaran sudah melalui proses tepat, pendampingan Kejaksaan Tinggi, dan pengawasan ketat. “Jadi proyek sudah selesai, anggaran melalui review, revisi. Kami ada pendampingan dari Kejati juga dari segi administrasi. Sudah tidak ada hubungannya dengan yang (kasus suap) di Jakarta itu sebenarnya. Hanya disinggung-singgung Tanjung Emas, padahal di Jawa Tengah ada 3 proyek juga di pengerukan ini,” terang Gajah. Terkait anggaran, Gajah cukup heran karena disebutkan suap mencapai Rp 20,7 miliar, padahal anggaran proyek tersebut Rp 40,5 miliar dan itu sudah merupakan harga termurah. “Anggaran Rp 40.5 miliar diterima (suap) Rp 20 miliar, dari mana? Saya mengajukan proyek saja melalu review, pantauan, harga termurah. Jangankan nilai segitu. Itu dihitung per meter kubik, bagaimana bisa,” pungkas Gajah seperti dilansir detik.com. (h/ben)

Lebih ............................................. Dari Halaman. 1

www.harianhaluan.com

dipastikan apa masalah yang mendorongnya nekat,” terang Kapolsek. Orangtua korban, Masri (59) mengaku, semenjak dua hari terakhir korban sempat terlihat suka menyendiri dan mengurung diri. Entah disebabkan masalah apa, anggota keluarga tidak mengetahuinya. “Dua hari lalu bahkan almarhum sempat mendadak marah-marah,” imbuh Masri, singkat. (h/ogi)

Pembangunan................................ Dari Halaman. 1

IST

Swee. Pria yang mengantarkan Malaysia meraih medali emas di SEA Games 2011 itu berharap pertandingan tidak diwarnai dampak negatif di luar sepakbola. “Kita harus mengesampingkan isu lain, saya harap pertandingan nanti tidak terpengaruh dampak negatif. Yang penting kedua tim dapat memberikan permainan terbaik. Semua pendukung harus menjaga perilaku yang baik untuk menghindari masalah,” kata Kim Swee. Dijelaskan Kim Swee, laga nanti hanyalah pertandingan sepakbola. Bukan sesuatu yang perlu dikaitkan dengan hal-hal lain di luar itu. Jangan sampai ada insiden tidak mengenakkan baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Sepakbola adalah olahraga dan fans akan datang ke Stadion Shah Alam untuk menyaksikan pertandingan yang bagus. Saya meminta para fans, tak hanya suporter Malaysia, untuk mengontrol emosi mereka dan hanya mendukung timnya masing-masing. Saya berharap fans tidak akan membicarakan isu-isu lain di luar sepakbola, nikmati saja pertandingannya,” tukas Ong Kim Swee. Ong Kim Swee, memastikan bahwa timnya akan tampil dengan kekuatan penuh karena para pemain terbaiknya sepenuhnya siap untuk tampil. Di skuad timnas U-22 Malaysia, saat ini tidak ada pemain yang mengalami cedera berat atau terkena akumulasi kartu. “Para pemain terbaik kami akan siap diturunkan di semifinal karena tidak ada pemain kami yang terkena akumulasi kartu dan cedera berat,” ujar Ong seperti dikutip Bola Sport.com dari New Straits Times. Ong mengatakan, saat ini hanya Kumaahran Sathasivam yang masih menjalani pemulihan cedera ringan. “Hanya Kumaahran yang sedang memulihkan diri dari

sayang kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya korban dievakuasi menuju Puskesmas Tanjung Ampalu, serta dibawa kembali ke rumah duka, jorong Simpang Tiga Tanjung Ampalu Nagari Limo Koto. Dari hasil pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Maka besar kemungkinan kematian korban bermotif bunuh diri. “Dia bunuh diri. Tapi belum bisa

cedera benturan ringan dan kami nanti akan melihat kondisinya,” katanya. Situasi timnas U-22 Malaysia berkebalikan dengan timnas U-22 Indonesia. Tiga pemain Merah Putih tidak bisa tampil karena akumulasi kartu. Ketiga pemain tersebut adalah Hansamu Yama, Muhammad Hargianto, dan Marinus Wanewar. Namun Indonesia akan dapat kembali memainkan Rezaldi Hehanusa yang absen pada laga m elawan Kamboja Kamis kemarin. Kehilangan Hansamu dan Hargianto dianggap yang paling merugikan karena kedua pemain ini termasuk tulang punggung permainan skuad asuhan Luis Milla. Hansamu berperan besar dalam menjaga kokohnya pertahanan Timnas Indonesia U-22. Dia kerap menjadi pemain terakhir yang bisa menyelamatkan gawang skuad Merah Putih dari gempuran lawan. Tak hanya baik dalam duel di udara, Hansamu juga memiliki tackling yang cukup bersih dan kecepatan untuk beradu sprint dengan penyerang lawan. Dengan absennya Hansamu, Luis Milla harus kembali merombak komposisi di lini belakang. Luis Milla memiliki 2 pilihan untuk menggantikan Hansamu, yaitu Andy Setyo dan Ryuji Utomo. Andy Setyo mampu menunjukkan kualitasnya kala melapis Ricky Fajrin dalam dua laga terakhir. Dengan begitu, Milla setidaknya memiliki tiga kombinasi yang mungkin akan dia mainkan pada laga melawan Malaysia. Ketiga kombinasi itu adalah: Ricky dan Andy, Ricky dan Ryuji, serta Andy dan Ryuji. Di lini tengah, posisi Hargianto juga sangat vital. Dia merupakan pengendali orang pertama yang menghalau sera-

ngan lawan di depan dua bek tengah. Hargianto juga berperan penting dalam mengontrol tempo permainan bersama Evan Dimas. Duet ini memang sangat serasi sejak masih memperkuat Timnas Indonesia U-19. Luis Milla juga memiliki dua opsi untuk menggantikan Hargiant o. Hanif Sjahbandi yang absen pada laga melawan Kamboja juga sudah dapat diturunkan pada Sabtu besok. Selain Hanif, Asnawi Mangkualam, juga siap menggantikan peran Hargianto. Jika Hanif yang dipilih, maka Milla harus mewanti-wanti pemainnya itu untuk mengendalikan emosi. Maklum, akibat emosi yang berlebihan Hanif harus mendapatkan kartu merah pada laga melawan Vietnam di babak penyisihan Grup B. Untuk posisi Marinus, Luis Milla bisa menempatkan Ezra Walian. Penyerang naturalisasi asal Belanda itu ikut menyumbangkan gol pada laga melawan Kamboja yang dimenangkan Timnas Indonesia U-22. Semangat tinggi pasti tersemat di dada pemuda jebolan akademi Ajax Amsterdam itu setelah mencetak gol perdananya bagi Indonesia. Manajer Timnas Indonesia U22, Endri Erawan menyiapkan bonus kejutan untuk Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan, jika mampu lolos ke babak final. “Namun, saya tak mau bilang dulu ke mereka. Biar ini menjadi kejutan,” kata Endri, Jumat (25/8). Sayangnya, Endri juga tak mau menyebut besaran bonus untuk pemain Timnas Indonesia U-22. Dia ingin melihat perjuangan timnas Indonesia U-22 di lapangan terlebih dahulu.”Kalau bonus dari saya pasti ada, tapi lihat nanti saja besarannya. Siapa tahu PSSI dan Menpora mau nambahin,” ujar pria yang identik dengan kacamata itu. (h/san/dtc)

Status Ferizal Ridwan Harus Jelas Fraksi Partai Hanura DPRD Kabupaten Limapuluh Kota berpendapat, banyak pihak yang masih ragu terhadap status Ferizal

Ridwan. Termasuk kalangan dari ASN Kabupaten Limapuluh Kota. “Kalangan ASN pun ragu, Ferizal Ridwan apakah wakil bupati atau Plt Bupati,” ucap Tedi Sutendi saat rapat dengar pendapat bersama Pemkab dan DPRD Limapuluh Kota, Kamis (25/8) siang. Dengan keraguan tersebut, ucap Tedi, membuat posisi kalangan ASN Limapuluh Kota jadi serba susah. “Mau negur wakil bupati saja, kalangan ASN takut. Mau negur saja ancaman nonjob. Pemerintahan apa yang kita bangun sekarang ini? PNS mau negur ancaman nonjob,” terang Tedi Sutendi. Tedi menilai, seluruh kebijakan yang dilakukan oleh Ferizal

Ridwan selaku pengemban tugas dan kewenang Bupati Limapuluh Kota, sudah benar dilakukan. Karena itu Fraksi Partai Hanura akan mendukung terus kebijakan yang dilakukan oleh Ferizal Ridwan. Menurutnya lagi, surat keputusan gubernur yang masuk ke Pemkab Limapuluh Kota terkait adanya pengukuhan kembali dan pelantikan dua pejabat eselon II beberapa waktu lalu, salah alamat. Karena, surat yang ditujukan oleh Gubernur Sumbar tersebut ke wakil bupati bukan ke bupati. Sedangkan yang bersangkutan Ferizal Ridwan saat itu adalah Bupati Limapuluh Kota, bukan wakil bupati. (h/ddg/ang)

Tanggap ........................................ Dari Halaman. 1 secara tekhnis di lapangan. Terhadap posko utama tanggap darurat, akan didirikan di halaman kantor BPBD, atau di kawasan kantor bupati lama. Adapun, untuk posko pembantu di lapangan akan didirikan di Jorong Lurah Bukit. Sehingga jika ada bantuan logistik, dapat didistribusikan secepatnya ke Balaipanjang. Plt Sekdakab, M Yunus, menyebutkan, secara teknis penanganan dampak bencana di Balaipanjang akan dilangsungkan selama enam hari ke depan, dengan masa kerja 24 jam sehari, jika dibutuhkan. Ia meminta seluruh personil pemerintah daerah dapat membagi waktu kerja, serta membangun komunikasi terutama antar OPD. “Data-data soal kebutuhan warga, kerusakan atau laporan penerimaan dan pendistribusian bantuan, harus didudukkan di posko tanggap darurat. Agar bisa

memudahkan kita mengambil tindakan secara teknis. Mudahmudahan, bisa terlaksana sesuai target masa tanggap darurat,” tutur M Yunus. Berdasarkan data BPBD Limapuluh Kota, banjir bandang sudah melanda kawasan pemukiman penduduk serta fasilitas umum lainnya di tiga Jorong, Kenagarian Balaipanjang, yakni Jorong Lurah Bukik, Tareh dan Tampuang Kodok. Bencana banjir disebabkan tingginya curah hujan di kawasan tersebut, sejak Rabu (23/ 8) malam. Luapan air tersebut kemudian membawa material tanah dan kayu lalu menggenangi ratusan hektare sawah, menghantam dua jembatan, Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 Balaipanjang serta sekitar 67 rumah penduduk. Banjir, dikatakan, juga mengakibatkan terputusnya jaringan Pamsimas sebagai sumber air

bersih masyarakat setempat. Harus Jadi Evalusi Direktur Walhi Sumbar, Chaus Uslaini, mengatakan, pihaknya menyayangkan terjadinya bencana galodo yang menghantam empat jorong di Kecamatan Lareh Sago Halaban, terutama karena pada saat kejadian, galodo bercampur lumpur disertai dengan material kayu sisa penebangan. Menuruntya, kejadian tersebut hendaknya menjadi evaluasi bagi semua pihak, termasuk masyarakat, untuk menjaga keseimbangan lingkungannya. “Kondisi cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi bertemu dengan kondisi alam yang rusak akan memicu terjadinya bencana bagi masyarakat. Perlu evaluasi bersama pihak terkait dan perlu disusun rencana perbaikan kondisi lingkungan sehingga tidak terjadi bencana susulan,” ujarnya. (h/zkf/dib

Korban .......................................... Dari Halaman. 1 rah murah pada tahun 2016 lalu melalui First Travel. Saya tertarik dan kemudian menyetorkan uang sejumlah Rp.15.500.000 kepada agennya, dengan perjanjian saya akan diberangkatkan pada bulan April 2017,” ucap David. Namun, setelah bulan April 2017 dia tidak juga kunjung diberangkatkan. “Saya dijanjikan terus hingga bulan Mei. Bahkan proses pengembalian uang yang mereka janjikan tidak juga ada sampai sekarang ini,” katanya sembari menunjukkan laporan polisi dan formulir pengisian pengembalian dari First Travel kepada sejumlah awak media. Ia mengklaim sudah mendatangi langsung Kantor First Travel yang berada di kawasan Depok, Jawa Barat tersebut untuk menanyakan pengembalian uangnya. “Namun, mereka lagi-lagi memberikan janji manis saja. Sekarang ini saya hanya ingin uang saya dikembalikan 100 persen. Setelah ini, niat saya untuk ke tanah suci tersebut akan tetap berlanjut dengan mencari agen perjalanan yang lain dan resmi,” tambahnya. Kapolresta Padang, Kombes Chairul Aziz menjelaskan, laporan sudah diterima dan akan diproses. “Laporannya sudah diterima. Nanti akan diproses dan berkoordinasi dengan Mabes Polri,” terang Kapolresta. Ketika ditanya, apakah akan mendirikan posko pengaduan korban First Travel, Kapolresta belum memastikan. “Kita belum dirikan (posko) itu, walau sudah ada korban yang melaporkan kejadian. Kita akan tetap menerima setiap laporan masyarakat terkait dugaan penipuan yang dilakukan First Travel tersebut. Apakah kasus ini akan kita limpahkan ke Mabes Polri atau tetap di Padang. kita lihat saja,” ujarnya. Diketahui, jumlah jamaah yang belum diberangkatkan oleh First Travel ditaksir lebih dari 500 orang. Salah satu agen First Travel di Padang, Amna (60) bahkan mengoordinir 500 jamaah yang tersebar di Sumatra Barat. Dari jumlah tersebut, lebih dari 300 jamaah belum bisa diberangkatkan hingga kini. Menurutnya, kisruh penjadwalan umrah mulai terjadi di awal

tahun 2017. Sejak Januari lalu, penjadwalan ulang atas keberangkatan umrah jemaah yang ia koordinir mulai terjadi. Puncaknya terjadi sejak April 2017 saat penundaan keberangkatan belum bisa terealisasi hingga kini. Amna menyebutkan, terdapat sekitar 11 agen resmi First Travel di Sumatra Barat. Artinya, jumlah korban paket promo yang belum bisa berangkat umrah ditaksir sekitar 600-an orang. “Saya tangani 500 (orang) lebih ada dari Padang, seluruh Sumbar mereka kontak saya tahunya dari laman First Travel. Uniknya, kalau dulu promo itu ada batas bulan, tahun 2017 ini promo sepanjang tahun. Itu lah kenapa orang tertarik,” kata Amna. Amna menyebutkan, pihak First Travel tidak pernah terbuka tentang alasan penundaan keberangkatan para jemaah umrah. Bahkan hingga saat ini kedua pemilik First Travel dinyatakan sebagai tersangka pun, belum ada kejelasan terkait keberangkatan atau pencairan kembali dana jamaah yang terlanjut dibayarkan. Amna mengaku, sebagai agen ia merasa terzalimi atas sikap First Travel kepada jamaahnya. Padahal, sejak pertama kali menggunakan jasa First Travel pada 2014 lalu, semuanya berjalan lancar. Keanehan mulai terjadi di awal 2017 ini ketika First Travel merekrut agen di daerah-daerah secara masif. Belum lagi, pihak perusahaan menawarkan paket promo sepanjang tahun yang membuat peminat umrah langsung membludak. Apalagi, Amna mengaku, tidak pernah menarik tambahan biaya dari para jamaah yang menggunakan jasanya sebagai agen umrah. Para jamaah tetap dikenakan biaya Rp 14,3 juta sesuai dengan paket promo yang ditawarkan First Travel. Ia hanya menarik tambahan dari biaya kirim koper yang ternyata tidak ditanggung First Travel, dan biaya manasik haji sebesar Rp 100 ribu. “Saya merasa terzalimi. Kami harap ada reschedule. Atau refund sesuai janji mereka, 100 persen. Saya ada bukti dokumen atas tanggung jawab yang mereka harus penuhi,” ujar Amna menahan emosi.

Redaktur: BHENZ MAHARAJO

Amna mengungkapkan, sebagian besar agen First Travel di Sumatera Barat pernah merasakan fasilitas umrah yang ditawarkan First Travel sebelumnya. Seperti dirinya, yang pernah menjadi jemaah First Travel pada 2014 lalu. Saat itu ia berangkat umrah bersama keluarga besarnya. Harga yang jauh lebih murah dibanding paket umrah reguler, membuat banyak kerabatnya yang menanyakan perihal paket promo yang ditawarkan. Puncaknya, pimpinan tempat Amna dulu bekerja memanfaatkan jasanya untuk diberangkatkan umrah dengan First Travel. Nama Amna pun semakin dikenal sebagai perantara First Travel, sampai akhirnya pada Februari 2017 ia resmi diangkat sebagai agen. “Setiap agen harus membayar Rp 2,5 juta untuk terdaftar sebagai agen resmi,” ujar Amna. Dia mengakui, bahwa paket umrah yang ditawarkan Fi rst Travel tergolong sangat murah. Apalagi, fasilitas yang dipakai juga sama dengan paket umrah oleh penyedia jasa umrah lainnya. Amna mengaku, pernah memanfaatkan jasa umrah lainnya pada tahun 2013 lalu dan harus merogoh kocek hingga Rp23 juta. Bandingkan dengan ongkos umrah First Travel yang jauh di bawahnya, Rp14,3 juta. “Ini murah. Tas sama, hotel sama, pesawat sama, koper sama, makanan sama, Ka’bah sama, tapi harga jauh beda,” kata Amna. Dia pernah suatu kali bertanya langsung kepada istri dari bos First Travel, Anniesa Hasibuan, apa alasan di balik murahnya biaya travel First Travel. Amna mengaku, Anniesa tidak mau jujur menjelaskan kunci rendahnya biaya umrah First Travel. “Itu rahasia dapur kami. Sama seperti kenapa Air Asia bisa lebih murah dibanding maskapai lain?” ujar Amna menirukan perkataan Anniesa. Kini, Amna bersama adiknya yang juga menjadi agen First Travel di Jakarta sedang berupaya menempuh jalur hukum. Tujuan utamanya adalah mencari solusi atas keberangkatan jamaah yang ia koordinir atau opsi refund yang harus dilakukan First Travel. (h/ mg-adl) Layouter: IRV@ND


8

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

PENDIDIKAN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

DANLANUD: UPAYAKAN LEBIH BAIK LAGI

SD dan SMP Angkasa Berprestasi PADANG, HALUAN- Sekolah Dasar (SD) Angkasa Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Padang, meraih prestasi membanggakan di bidang akademik.

SD Angkasa Lanud Sutan Syahrir mendapat predikat empat se Kecamatan Padang Utara dari segi kelulusan siswanya pada tahun

pelajaran tahun 2016/2017. SD Angkasa predikat empat dari 32 sekolah yang ada di Kecamatan Padang Utara, dan rangking 24 se Kota Padang dari 400 sekolah yang ada. Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Danlanud) Sutan Sjahrir, Kolonel Pnb Eko Sujatmiko SE MM menyebut bangga dengan prestasi yang diraih SD Angkasa. “Tentunya bangga, sebab SD Angkasa bisa mengalahkan puluhan bahkan ratusan SD yang lain dari segi prestasi,” ujarnya. Dengan apa yang telah diperoleh, Danlanud berpesan pada kepala sekolah dan guru-guru SD Angkasa untuk terus mendorong pening katan prestasi siswa. Prestasi yang telah didapat ia harap bisa menjadi cambuk atau pemacu semangat bagi guru-

guru dan siswa-siswi di SD angkasa untuk lebih baik lagi ke depan. Danlanud yang didampingi istri, Ita Ekosujatmiko, juga berpesan SD Angkasa agar terus meningkatkan kegiatan ekstrakulikuler. Alasannya kegiatan ekstrakulikuler akan bisa mengasah kemampuan berfikir anak sekaligus untuk ajang pengembangan diri sesuai bakat yang dimiliki. SD Angkasa sendiri pada 17 Agustus lalu terbilang aktif mengadakan berbagai lomba yang berkaitan dengan ekstrakulikuler. Diantaranya lomba baca puisi, lomba makan kerupuk, lomba pacu karung dan lain sebagainya. Selain SD Angkasa, prestasi tak kalah gemilang juga diraih oleh SMP Angkasa Padang pada Jumat (25/8)

BERSAMA-Istri Danlanud Sutan Syahrir Padang, Ita Ekosujat miko berfoto bersama dengan peserta gerak jalan SMP Angkasa, Padang. LENI

kemarin, karena siswa dan siswi SMP Angkasa diumumkan keluar sebagai pemenang lomba gerak jalan tepat waktu yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke 72 se Kota Padang. Untuk ini regu putra SMP Angkasa keluar sebagai juara I, sedangkan regu putri SMP Angkasa meraih peringkat 2.

Istri Danlanud Padang, Ita Eko Sujatmiko menyampaikan, sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan oleh siswa-siswi di SD Angkasa dan SMP Angkasa. “Kami berharap prestasi yang telah diraih ini bisa dipertahankan, bahkan hendaknya bisa lebih meningkat lagi,” pungkasnya. (h/len)

Unand Wisuda 651 Mahasiswa Pasca Sarjana PADANG, HALUAN—Universitas Andalas (Unand) akan menggunakan sistem drop out (DO) untuk mahasiswa pasca sarjana pada tahun ini. Hal itu diungkapkan oleh rektor Unand

www.harianhaluan.com

Tafdil Husni saat mewisuda 651 mahasiswa pasca sarjana, Jumat (25/8). “Jadi sistem DO tersebut tidak hanya mahasiswa S1 saja. Selama ini belum kita terapkan untuk mahasiswa

pasca sarjana, profesi dan doktor. Akibarnya banyak mahasiswa tersebut yang lama tamat” sebut Tafdil. Menurut Tafdil dengan lamanya mahasiswa tersebut berpengaruh terhadap akre-

Redaktur: Dodi Nurja

ditasi Unand nantinya. “Salah satu kriteria mereka yang akan kena DO adalah nilai akademik yang rendah dan mereka lama tamat. Berapa lama maksimal mereka harus tamat ada aturannya,” sebutnya lagi. Wisuda pasca sarjana, profesi, spesialis dan doktor kini merupakan yang terbanyak smenjak 61 tahun terakhir. “Kami mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan masa studinya,” tuturnya. Tafdil mengingatkan para wisudawan dan wisudawati untuk tidak cepat puas. “Salah satu kegagalan mereka adala jika mereka sudah merasa sempurna dan memutuskan untuk berhenti belajar. Untuk itu mereka harus terus belajar dan mengembangkan ilmu yang sudah mereka dapatkan disaat perkulihan lalu,” urainya. Bagi yang menyandang gelar doktor diharapkan untuk melakukan penelitian. “ Mereka perlu menyadari bahwa program profesi dan pascasarjana merupakan suatu proses added value dalam penambahan pengetahuan serta wawasan dalam bidang ilmu terkait. Lebih dari itu proses added value ini harus merupakan proses kemandirian para peserta didik dalam melakukan penelitian, sehingga diharapkan dengan selesainya program pendidikan ini mereka dapat terus mengembangkan minatnya dalam berbagai kajian bidang ilmu,” jelasnya. Selanjutnya para lulusan dituntut untuk terus belajar dari berbagai fenomena kehidupan ketika mereka berteman, bermasyarakat dan beragama.(h/san)

Layouter:Yohanes


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

9

MUSIM PANCAROBA RAWAN PENYAKIT

Ratusan Warga Terjangkit ISPA PADANG, HALUAN — Musim penghujan kali ini, warga Kota Padang diimbau waspada terhadap penyakit yang kemungkinan datang. Maka dari itu, warga agar selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

BUAT PINTU — Sejumlah pekerja tengah membuat pintu untuk kios pedagang di Inpres Blok III, Jumat (25/8). Pembuatan pintu ini terus dikebut, karena sebagian pedagang sudah mulai menempatkan barang dagangan mereka di bangunan tersebut. HUDA PUTRA

Bursa Kerja Diadakan Lagi Oktober PADANG, HALUAN —Selama tahun 2017, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga kerja dan Perindustrian (Disnakerin) hanya akan mengadakan dua kali bursa kerja (job fair). Yakni pada bulan April lalu, dan direncanakan Oktober akan kembali digelar. “Ren cananya Oktober kita akan gelar bursa kerja lagi. Tapi untuk tanggal pastinya kami masih menunggu keputusan dari Kepala Dinas yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji,”kata Kepala Bidang (Kabid) Pentalattas Amrizal kepada Haluan Jumat (25/8). Dikatakan Amrizal, untuk pelaksanaan pada bulan Oktober berasal dari APBD, sedangkan yang pertama dilakukan pada 2017 berasal dari Kementrian Ketenagakerjaan (APBN). Pelaksanaan bursa kerja merupakan

www.harianhaluan.com

agenda rutin setiap tahunnya dari Disnakerin. Untuk membantu mempertemukan para pencari kerja dengan pemakai tenaga kerja. Untuk bursa kerja pada Oktober nanti akan diikuti sekitar 30 perusahaan. Sedangkan untuk berapa lowongan kerja yang akan dibuka, belum diketahui jumlah pastinya. Sebab saat ini pihak Disnakerin masih melakukan survei kepada perusahaan yang akan ikut dalam bursa kerja. Disebutkan Amrizal, biasanya satu tahun penyelenggaraan job fair bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 800 orang. “Pada tahun 2016, ketika job fair yang diselenggarakan di G Sport Gunung Panggilun mampu menyerap tenaga kerja sekitar 600 orang dengan pelamar lebih kurang sebanyak enam ribu

orang, “ ujarnya. Ia pun menghimbau, para pencari kerja (pencaker) di Kota Padang agar menyiapkan berbagai berkas untuk lamaran pekerjaan. Sebab waktu untuk pergelaran kegiatan ini sudah tidak lama lagi. “Sebaiknya mengurus semua kebutuhan untuk mengikuti Job Fair dari sekarang. Daripada nanti, menjelang kegiatan akan dilakukan, dikahwatirkan akan ramai,”ujarnya. Amrizal mengatakan, sebenarnya peluang pekerjaan sangat banyak. Namun, karena sikap mental dari para pencaker yang tidak bisa memenuhi aturan dari perusahaan sehingga membuat, pemberi pekerjaan berpikir pencaker di Kota Padang tidak serius. “Banyak kejadian selama ini, ketika pencaker sudah

ILUSTRASI diterima di suatu perusahaan dan menandatangani kontrak kerja, mereka seenaknya berhenti. Padahal kontraknya masih ada, disebabkan dengan berbagai alasan,” ucap mereka. Amrizal pun menambahkan bekerja disuatu perusahaan itu ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Tidak bisa hanya mengikuti keinginan sendiri. Memenuhi berbagai tuntutan pekerjaan yang harus dijalankan dengan waktu yang cepat. Ia berharap para pencaker, ketika sudah memasuki dunia kerja agar mempersiapkan mental terlebih dahulu. Jangan sampai, malahan ketika sudah mendapatkan pekerjaan dengan seenaknya pindah ke pe-

rusahaan lain dan bahkan berhenti. Atau melanggar berbagai aturan yang telah dibuat oleh perusahaan. Sementara itu, Ronny pencaker ini berharap agar pihak Pemerintah Kota Padang dapat memberikan banyak pelatihan bagi para lulusan baru. Agar para pencaker mempunyai kemampuan, sehingga tidak hanya bertumpu pada lowongan pekerjaan. Sebab saat ini sangat sulit mencari pekerjaan di Kota Padang akibat terbatasnya industri yang dimiliki. “Kalau bisa kami diberikan pelatihan, kemudian diberikan modal untuk bisa berwirausaha, sehingga bisa mengurangi pengangguran di Kota Padang,” tuturnya. (h/mg-mel)

“Warga diminta tetap berperilaku hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan karena biasanya penyakit DB (Demam berdarah) di awal musim hujan ini tinggi,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Gustin Pramona, kemarin. Dikatakannya, dengan kondisi perubahan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir, bukan hanya penyakit demam berdarah Dengue (DBD) yang patut diwaspadai, tapi juga penyakit lainnya. ‘’Masyarakat jangan sampai terlena, karena musim hujan dimungkinkan banyak penyakit yang akan muncul. Beberapa kemungkinan penyakit yang akan muncul pada musim hujan, tidak hanya DBD, tapi juga penyakit lainnya seperti cikungunya, diare bahkan bisa jadi muntaber, alergi, dan batukbatuk serta flu atau ISPA. Bahkan, serangan f lu jangan sampai dipandang remeh. Masyarakat harus tetap menjaga kesehatan agar tetap fit dalam menjalani segala aktivitas.Untuk f lu dan batuk penularan terbilang cepat yakni, melalui pernafasan dan bertatap muka langsung dengan penderita. Agar terhindar dari penularan flu dan batuk, si penderita sebaiknya menggunakan masker wajah,” katanya. Ia berharap, Dinas Kesehatan Kota Padang gencar memberikan imbauan pada masyarakat agar waspada, jangan sampai warganya terserang penyakit dimusim hujan ini.Makanya, penerapan PHBS sangat penting untuk diterapkan dikehidupan sehari-hari. Sementara itu Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Zaharman mengatakan, masyarakat d iminta mewaspadai serangan berbagai penyakit saat pancaroba dengan meningkatkan pola hidup bersih dan sehat. “Umumnya saat memasuki musim hujan penyakit yang sering menyerang antara lain diare dan infeksi saluran pernapasan atas,” katanya. Pancaroba sebagai waktu yang rentan, serangan berbagai penyakit. Hujan yang

Redaktur:Afrianita

turun selama beberapa hari di Kota Padang, dan daerah lain di Provinsi Sumbar sebagai tanda pancaroba sehingga rawan berdampak serangan penyakit. Serangan penyakit saat pancaroba itu, antara lain bisa ditularkan melalui udara dan air. “Sehubungan itu, masyarakat harus waspada dan berhati-hati serta selalu menjaga kebersihan termasuk lingkungan,” katanya. Upaya menjaga kebersihan sebagai kebutuhan cukup penting karena menjadi salah satu langkah mengantisipasi serangan penyakit. Begitu juga demam berdarah, perlu diwaspadai karena penyakit tersebut saat musim hujan sering berjangkit. Dinas Kesehatan Kota Padang juga harus terus berupaya m engantisipasi serangan berbagai jenis penyakit, terutama melalui penyediaan obat-obatan. 450 Warga Terjangkit ISPA Sementara itu pantauan Haluan di Pusmesmas Alai, Jumat (25/8). Dari data yang dihimpun dengan kondisi cuaca seperti ini banyak masyarakat yang mengalami sakit. Perawat Puskesmas Alai, Ernawati mengatakan dengan kondisi cuaca yang seperti saat ini, banyak masyarakat yang terjangkit berbagai penyakit. “Ya, pada akhir-akhir ini memang banyak masyarakat yang sakit, salah satu faktornya karena kondisi cuaca,” papar Ernawati ditemui Haluan, diruangan kerjanya. Dijelaskannya, dari 10 penyakit yang domunan diderita masyarakat disini, yang paling banyak yaitu penyakit ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut. “Untuk Agustus ini saja, pengidap penyakit ISPA disini sudah mencapai angka 450 an orang, itu paling banyak terdapat pada musim hujan seperti ini,” katanya. Ditambahkanya, dibandingkan pada dua bulan terahir ini tampak peningkatan yang drastis pasien penderita ISPA di puskesmas tersebut. “Pada bulan sebelumnya terdapat 255 orang pasien ISPA,” terangnya. (h/ mg-hen/ade)

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

PARKIR METER KEMBALI DIHIDUPKAN

Dishub Sudah Undang Pengelola PADANG,HALUAN—Semenjak beberapa bulan terakhir, parkir meter tidak lagi dioperasionalkan akibat berbagai persoalan dan kendala yang dihadapi oleh pihak ketiga sebagai pengelola.

Kinerja Jadi Dasar Pemberian Tunjangan PADANG, HALUAN — Dalam rangka mewujudkan birokrasi yang baik, bersih dan melayani, penyusunan evaluasi jabatan termasuk salah satu upaya mendukung pelaksanaan penataan SDM secara tepat bagi setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang. Menyikapi itu demi memaksimalkannya, Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Organisasi Setdako kembali menyelenggarakan Asistensi penyusunan evaluasi jabatan. Kegiatan yang dilangsungkan di Hotel Grand Inna Muara Padang, selama dua hari (24-25/8) itu dibuka secara resmi Wakil Walikota (Wawako) Padang Emzalmi. Wawako menyampaikan, penyelenggaraan asistensi penyusunan evaluasi jabatan ini dapat membawa pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap penataan atau manajemen SDM aparatur penyelenggaraan pemerintahan di Kota Padang. “Asistensi penyusunan evaluasi jabatan merupakan pembekalan bagi aparatur yang berkompeten di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar mempunyai pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan penyusunan evaluasi jabatan dan penetapan kelas jabatan,” jelas Wawako kepada wartawan usai membuka kegiatan, Kamis (24/8). Emzalmi pun memberikan motivasi dan penguatan kepada para peserta asistensi. Sebagaimana sebutnya, bahwa nilai jabatan serta kelas jabatan yang diperoleh melalui evaluasi jabatan, tentu menjadi basis yang lebih adil dalam penyusunan kebijakan penghasilan aparatur ke depan, termasuk tunjangan kinerja. “Jadi, evaluasi jabatan itu harus mempertimbangkan berbagai faktor evaluasi dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah melalui Permenpan No.34 tahun 2011 tentang pedoman evaluasi jabatan. Oleh karena itu, perlu proses yang matang agar nilai dan kelas jabatan yang telah disusunkan dapat menjadi dasar kebijakan bagi Pemko Padang dalam pemberian tunjangan kinerja ASN ke depan ,” tandasnya. Sementara Kepala Bagian Organisasi Setdako, Sandra Imelda menyebutkan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut terutama untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan evaluasi jabatan untuk menghasilkan nilai jabatan dan kelas jabatan bagi ASN di lingkungan Pemko Padang. Selain itu juga sekaligus asistensi atas usulan kelas dan nilai jabatan dari setiap perangkat daerah/unit kerja. Sandra melanjutkan, kegiatan asitensi ini diikuti oleh 14 orang tim teknis evaluasi jabatan kota dan dua orang per-perangkat daerah/unit kerja antara lain sekretaris, pejabat pengelola kepegawaian dan pejabat struktural atau pejabat pelaksana pengelola kepegawaian. Sementara, untuk narasumber menghadirkan langsung tenaga ahli dari Kementerian PAN dan RB yakni Kumala Sari, AK selaku Kepala Bidang Penyiapan Perumusan Kebijakan SDM Aparatur serta lainnya. (h/rel/ita)

TERTIBKAN GEPENG — Sejumlah petugas Satpol PP Kota Padang mengamankan gelandangan dan pengemis (gepeng) di ruas-ruas jalan protokol Kota Padang, Jumat (25/8). HUDA PUTRA

Hari Ini, UBH Wisuda 1.176 Lulusan

AZWAR ANANDA PADANG, HALUAN — Hari ini, Sabtu (26/8), Universitas Bung Hatta (UBH) akan mewisuda sebanyak 1.176 lulusan magister, sarjana dan ahli madya untuk periode Wisuda Akademik ke-68

di Kampus Proklamator I UBH, Ulak Karang Padang. Rektor UBH Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A., mengatakan lulusan UBH pada wisuda ke-68 terdiri dari lulusan program Pascasarjana 69 orang, Sarjana 1.068 orang dan diploma III Teknik Ekonomi Konstruksi 43 orang yang berasal dari 7 fakultas yang ada. “Wisuda akademik ke-68 ini menjadi pelaksanaan wisuda pertama saat menjabat sebagai rektor baru di UBH. Selain itu juga ada hal yang menggembirakan juga karena UBH masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia yang berada di posisi ke-71,” sebutnya Ia mengatakan peringkat yang diperoleh UBH ini berdasarkan hasil pemeringakatan pengelompokkan/klasterisasi

perguruan tinggi oleh Kemenristekdikti Republik Indonesia Tahun 2017 yang diumumkan pada 21 Agustus 2017. UBH juga telah resmi memiliki izin program studi baru Pendidikan Jasmani, kesehatan dan rekreasi (Penjaskesrek) yang diserahkan langsung oleh Koordinator Kopertis Wilayah X (Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepri) pada 17 Agustus 2017, dan telah menerima mahasiswa baru sampai dengan tanggal 9 September 2017. “Meski wisuda merupakan kegiatan seremonial yang rutin dalam kehidupan suatu perguruan tinggi, namun bagi UBH saat wisuda berarti saat melepaskan kader-kader “Bung Hatta Muda” untuk kembali ke tengah-tengah masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya,” imbuhnya. (h/ita)

Lima Pengedar Narkoba Diringkus Polresta PADANG, HALUAN — Sedang tertidur, salah seorang pelaku penyalahgunaan narkoba di Kota Padang kembali diringkus oleh Polresta Padang, Jumat (25/8) siang. Pelaku tersebut diketahui bernama Andi Putra alias Andi Lala (30) yang tinggal di kawasan Cubadak Indah, RT 01 RW 08, Kelurahan Anduring, Kecamatan Kuranji. Pelaku ditangkap oleh tim opsnal Resnarkoba Polresta Padang yang dipimpin oleh Ipda Andri ketika sedang tertidur di kediamannya tersebut. Dari pelaku, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti (bb), diantaranya tiga paket kecil sabu terbungkus plastik klip bening, satu unit telepon genggam warna hitam Jenis Nokia, dua buah pipet ukuran kecil warna putih, dua buah dompet kulit ukuran kecil warna hitam dan coklat, satu buah korek api mancis satu bungkus plastik klip bening dan satu set bong berisi air yang dibuat dari botol plastik minuman bersoda warna hijau. “Belakangan pelaku juga diketahui sudah pernah ditangkap dalam kasus yang sama. Saat ini dia sudah diamankan,” ucap Wakasat Resnarkoba Polresta Padang, AKP Rosita Imelda Ifadi. Tidak berhenti sampai disitu, polisi juga berhasil www.harianhaluan.com

mengamankan empat orang pelaku lainnya dalam kasus yang sama. Mereka yang diamankan tersebut bernama Rafi Hendra (35), bersama tiga rekannya Yossep Fadrin (36), Dicki Rinanda (28) dan Johendri (43). Saat polisi menangkap keempat orang tersebut, barang haram jenis sabu-sabu ditemukan di sebuah panci di dapur kediaman tersangka Rafi Hendra di kawasan Jalan Ampera, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Lubuk Begalung. Diduga, para terangka hendak melakukan pesta narkoba dan transaksi sabu di lokasi penangkapan. “Meski mulanya para tersangka mengaku kepada Polisi hanya lagi bersantai sambil mengisi buku teka teki silang (TTS), namun pada akhirnya petugas berhasil menemukan lima paket sabu siap edar. Ternyata, kegiatan mengisi buku TTS tersebut hanya sebagai modus tersangka agar tidak diketahui orang dalam menjalani bisnis narkoba,” ujar Rosita. Dari hasil penggeledahan di TKP, sebutnya pihaknya menemukan sebuah panci yang tergantung di dapur dan ketika diperiksa di dalamnya ada sebuah amplop. “Setelah kita buka, ternyata berisikan lima paket sabu siap edar,” terangnya. Ditambahkannya, setelah dilakukan introgasi para

tersangka mengakui narkoba tersebut merupakan miliknya. Kemudian, pihaknya langsung mengiring tersangka berikut barang bukti ke Mapolresta Padang guna pemeriksaan lebihlanjut. “Tersangka Rafi Hendra ini sudah lama menjadi Target Operasi (TO) kita, begitupun dengan rekannya yang ikut berperan dalam bisnis jual beli narkoba tersebut. Selain pengedar, para tersangka ini juga pemakai dan sering pesta sabu di TKP,” terangnya. (h/mg-adl)

ILUSTRASI

“Tentunya, kita akan kembali mengoperasionalkan alat parkir meter tersebut,”kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Dedi Henidal kepada Haluan, Jumat (25/8). Dikatakan Dedi, untuk kelanjutan mengenai operasional parkir meter pihaknya telah mengundang pihak ketiga selaku pengelola yakni PT Mas Arya Tunggal Abadi (PT MATA). “Kita sudah mengirimkan undangan kepada pihak ketiga, tetapi belum bisa melakukan pertemuan sebab pengelola sedang sakit,”ujarnya. Saat ditanya Haluan, kapan parkir meter akan kembali dioperasionalkan, Dedi Henidal belum bisa memastikan kapannya. Sebab, masih menunggu kehadiran dari pihak ketiga untuk melakukan diskusi. Dinas perhubungan dalam waktu dekat akan kembali meyakinkan pengelola jasa tersebut untuk meneruskan program parkir meter di Padang. Dedi mengatakan ada kemungkinan dari tiga lokasi pada awal peluncuran akan dipangkas menjadi dua lokasi. “Kita itukan, sudah kontrak dengan PT MATA selama 15 tahun. Tentunya tidak bisa main ganti pihak ketiga atau PT MATA melakukan pemberhentian secara sepihak,”katanya. Dedi Henidal menyebutkan dari evaluasi sementara tidak berjalannya penerapan parkir meter karena ketidaksiapan masyarakat menerima inovasi perparkiran tersebut.

Selain itu juga masih adanya pembangunan infrastruktur bangunan dan jalan disekitar lokasi menyebabkan pelaksanaan tidak jalan. “Ini telah diluncurkan semenjak September 2016, tentu harus diwujudkan pelaksanaannya,”kata Dedi. Pada tiga titik lokasi yang dipasangi alat parkir meter, banyak kendar aan yang parkir dan bertumpuk sembarangan, meski sudah ada ketetapan jalurnya. Persoalan lain adalah masih ada tukang parkir liar yang memungut tarif parkir disekitar lokasi parkir meter. Ditambahkan Dedi, Dishub juga akan meningkatkan sosialisasi dan penguatan informasi guna menambah pemahaman dan pengetahuan terkait parkir meter. Intinya sistem ini akan berjalan bila masyarakat sepenuhnya menyadari adanya ketertiban kendaraan. Sementara itu, Riki warga Siteba ini berharap agar parkir meter kembali dijalankan. Sebab saat ini banyak parkir liar yang meminta uang parkir tetapi tidak menjaga kendaraan pemilik. Tukang parkir hanya datang sewaktu, kendaraan akan meninggalkan tempat, dan juga kerap meminta biaya parkir yang lebih mahal. “Sayang kalau tidak dilanjutkan, sebab alatnya sudah ada. Tentunya jika tidak difungsikan segera mungkin akan menyebabkan alat menjadi rusak, ”katanya. (h/mg-mel)

BPOM Diminta Awasi Peredaran Makanan PADANG, HALUAN —Pengawasan terhadap penjualan produk makanan yang tidak sehat dan tidak halal mesti diperhatikan. Untuk itu, DPRD Kota Padang meminta BPOM dan Disperindagtamben selalu berkoordinasi dalam melakukan pengawasan. Jangan sampai masyarakat Kota Padang yang mayoritas muslim ini mengkonsumsi produk haram. Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, kemarin. Menurutnya, dalam pengawasan harus dimulai dari distributor yang berskala besar. BPOM, harus rutin melakukan kontrol ke gudang atau tempat penyimpanan. S elain itu, perlu dilakukan pembinaan pada pemilik distributor apa bahaya produk tak sehat tadi, apalagi yang tidak memiliki label halal. “Warga Kota Padang, mayoritas Islam. Jadi, jangan sampai memakan produk tak halal. Ini, sangat menganggu kenyamanan warga,” katanya. Pengawasan ini, tidak hanya ke sejumlah distributor atau toko. Secara men-

Redaktur:Afrianita

yeluruh, dengan bertahap mesti dilakukan pemeriksaan dan pengawasan. Pada akhirnya, akan timbul rasa takut distributor atau pemilik toko menyediakan produk tak sehat dan tak halal. Tidak kalah penting adalah, pemberian sanksi yang tegas pada distributor tersebut. “Bisa saja, kalau membandel izin usahanya d icabut,” katanya. Ia juga meminta, masyarakat cerdas dalam memilih produk. Misalnya, melihat dan memperhatikan keterangan di produk tersebut. Contohnya, melihat label halal, data sajian, dan lainnya. “Jika ada yang merasa dicurigai, segera lapor ke petugas dua instansi tadi. Jika masyarakat sudah cerdas, maka produk tersebut tidak akan tersebar ditengah masyarakat,” ujarnya. Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang Dewi Susanti mengharapkan, Pemko Padang melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran produk makanan dimana saja lokasikanya, bahkan termasuk di swalayan dan mal. (h/ade)

Layouter: Syamsul Hidayat


JURNALISME WARGA

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

JUMAT, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

11

KKR Aceh Kunjungi LPSK KOMISI Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) Aceh bertandang ke kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Jakarta, Selasa (22/8) lalu. Jajaran KKR Aceh yang dipimpin Afridal Darni itu mencoba menjajaki kerja sama dengan LPSK, khususnya dalam hal perlindungan saksi dan korban yang akan ikut dalam rangka rekonsiliasi. Ketua KKR Aceh Afridal Darni mengatakan, dalam Pasal 229 Undangundang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh mengamanatkan pembentukan KKR, yang kemudian ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Qonun Nomor 17 Tahun 2013. KKR Aceh ditugaskan mencari kebenaran dan menggali peluang terjadinya rekonsiliasi. “KKR Aceh bertanggung jawab mengungkap kasus pelanggaran HAM berat (PHB) yang terjadi sejak 4 Desember 1976 hingga 15 Agustus 2005 (saat MoU Helsinki ditandatangani),” ungkap Afridal yang diterima dua wakil ketua LPSK, Lies Sulistiani dan Edwin Partogi Pasaribu. Sementara dari KKR, selain Afridal, turut hadir Mastur Yahya, Fuadi, Fajran Zein, Evi Zein dan Ainal Mardiah. Komisioner KKR Mastur Yahya menyatakan, pihaknya merasa perlu menjalin kerja sama dengan LPSK guna mensukseskan perlindungan saksi dan korban terkait kerja-kerja KKR Aceh, baik yang bersifat teknis maupun peraturan perundang-undangan. “Kami ingin meminta informasi dan masukan mengenai perlindungan apa saja bagi saksi dan korban,” katanya. Mastur yang juga Ketua Pokja Perlindungan Saksi dan Korban KKR Aceh ini mengungkapkan, karakter di Aceh, saksi dan korban berada di kedua belah pihak, baik institusi negara maupun kelompok

sipil bersenjata. Tidak itu saja, ada pula konflik horizontal masyarakat. “Kami harap ada support LPSK sebagai lembaga negara sah yang bertugas melindungi saksi dan korban,” kata dia. Komisioner KKR Aceh lainnya Ainal Mardiah menuturkan, konf lik Aceh berlangsung selama kurang lebih 30 tahun. “Masyarakat ketika ditanya bagaimana suami atau anaknya diambil paksa waktu itu, belum bisa ngomong, mereka hanya bisa menangis. Korban kelihatannya masih trauma, sampai sekarang pihak terkait juga belum ada yang mau mengakui,” ujarnya. Sementara Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyatakan, LPSK sangat terbuka menanggapi ajakan kerja sama dari KKR Aceh. Mengenai hal-hal apa saja yang nantinya bisa dikerjasamakan, bisa dibicarakan lebih lanjut. Edwin kemudian juga menggarisbawahi mengenai siapa-siapa yang bisa dilindungi antara lain memiliki keterangan penting dan keselamatannya terancam. Dalam perlindungan, lanjut Edwin, LPSK juga memerhatikan dua hal, yaitu ancaman dan risiko. Ancaman merupakan sesuatu yang sudah terjadi seperti melalui verbal, tatap muka, telepon atau pesan singkat. Sedangkan risiko dimaksudkan sebagai dampak dari kemungkinan yang terjadi setelah yang bersangkutan memberikan keterangan atau bersaksi. Sama seperti Edwin, Wakil Ketua LPSK Lies Sulistiani menambahkan, pihaknya membuka diri untuk menjalin kerja sama dengan KKR Aceh. Kerja sama bisa dilakukan dengan berbagai macam model. “LPSK dibatasi dalam ruang lingkup peradilan pidana. Namun, terkait tugas KKR Aceh, yaitu PHB, beberapa kasus di Aceh sudah ditangani LPSK atas rekomendasi Komnas HAM,” tutur dia. ***

Bundo Kanduang Jambi Kunjungi Sumbar Kiriman : Triana Puspasari, Padang PENGURUS dan anggota DPD Bundo Kanduang Provinsi Jambi melakukan kunjungan ke DPD Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat. Rabu 23 Agustus 2017.

Wisata Kapal Pesiar Kiriman : Dana Delani, Pekanbaru

Mahasiswa S2 Unand Kunjungi UT MARA Kiriman : Darius El Pebrian, Melaka LAWATAN mahasiswa program Magister Ilmu Ekonomi Pertanian Universitas Andalas, Padang, Indonesia ke Fakulti Perladangan dan

Agroteknologi, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Melaka, kampus Jasin, Melaka, 24 August 2017. Di sana mereka menye-

rap berbagai pengetahuan terbaru di bidang teknologi pertanian. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang berbagai hal menyangkut dunia perta nian saat ini. ***

HOBI travelling menjadi salah satu gaya hidup yang sedang tren, saat ini. Khususnya pelesir ke luar negeri. Hal ini disebabkan mulai maraknya tiket perjalanan yang murah dan informasi destinasi wisata yang mudah didapatkan lewat media sosial. Oleh karena itu, sekarang ini sangat mungkin untuk bepergian bersama keluarga tanpa perlu t akut biaya ‘membludak’. Anda bisa ajak pasangan dan si kecil jalan-jalan dengan cara yang unik dan berbeda dari biasanya. Bicara tentang u nik, Anda mungkin ingin mencoba gaya wisata baru. Yakni wisata dengan menggunakan kapal pesiar. Meskipun cukup populer, masih sedikit yang tahu keunggulan pelesir dengan menggunakan kapal pesiar. Padahal ada banyak keunggulan yang bisa Anda dapatkan dengan tren wisata baru ini. Penasaran? Cek keistime waannya di bawah ini! Tidak perlu ribet Keliling luar negeri de-

ngan kapal pesiar tidak perlu menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Anda akan berlayar dari satu negara ke negara lainnya tanpa harus gonta-ganti kendaraan dan melewati jalan darat yang dip enuhi dengan kema cetan. Belum lagi Anda tidak perlu menyiapkan kebutuhan lain, seperti tempat menginap, reservasi restoran, mencari mobil rental atau taksi yang akan membawa Anda berkeliling. Semua fasilitas yang Anda perlukan sudah ada di kapal, mulai dari makan, bersantai sampai tidur! Si kecil akan merasa lebih

Ketua DPD Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat, Puti Reno Raudha Thaib memberikan arahan juga motivasi untuk selalu berbuat yang terbaik khususnya untuk melestarikan adat dan budaya Minang dan yang pasti berkontribusi dalam pembangunan daerah. Acara ramah tamah diakhiri dengan makan siang bersama bundo Rosnely Boer. *** nyaman dan betah bepergian lama dengan Anda. Ada banyak hiburan Ada konsep yang keliru di masyarakat Indonesia tentang kapal pesiar. Banyak yang beranggapan bepergian di jalur laut akan bosan karena tidak bisa kemanamana. Padahal wisatawan berada di kapal hanya pada malam hari, sisanya tentu saja jalan-jalan. Kalaupun bosan, di kapal pesiar sudah tersedia aktivitas dan hiburan yang sesuai bagi seluruh usia. Anda bisa mengajak buah hati bermain di klub anakanak maupun perpustakaan. Sedangkan Anda dan pasangan bisa menikmati hiburan malam di teater, kasino, atau sekadar rileks di Jacuzzi. Maka dari itu, kapal pesiar seringkali disebut

sebagai “destinasi terapung”. Destinasi beragam dalam satu perjalanan Berbeda dengan perjalanan darat dan udara, wisata kapal pesiar hanya membutuhkan satu tiket untuk beberapa negara. Misalnya saja Anda mau berkunjung ke Singapura, Malaysia, dan Thailand, maka pilihlah kapal pesiar yang berlayar dari Singapura, berlanjut ke Phuket dan Penang, lalu berakhir di Singapura kembali. Kalau dihitung-hitung, pengeluaran khusus tiket akan terasa lebih murah dibandingkan jika Anda membeli tiket pesawat dengan rute berbeda-beda. Sangat menguntungkan, bukan? Tentunya untuk merasakan liburan yang sempurna, Anda juga harus memilih kapal pesiar yang memang memiliki fasilitas lengkap dengan standar kualitas internasional. Costa Victoria salah satu nya. Kapal sepanjang 253 meter dengan 964 kabin dan 12 dek ini membuka paket berlibur di Asia Tenggara, mulai dari Singapura, Ma laysia (Penang, Lengkawi, dan Melaka), serta Thailand (Phuket) pada November 2017-Februari 2018.***

Yayasan DR.H. Abdullah Ahmad Bahas Penyelesaian Kasus Tanah Kiriman : Adi Bermasa, Padang MAYOR Jenderal TNI (Purn) H. Syamsu Djalal sekaligus Pembina Yayasan DR.H. Abdullah Ahmad setuju penyelesaian kasus tanah milik yayasan tersebut silakan saja melalui jalur hukum. Penegasan itu dikemukakan Syamsu Djalal Kamis sore dalam pertemuan dengan pengurus Yayasan DR.H. Abdullah Ahmad , bertempat di ruang pertemuan lembaga pendidikan tersebut, Jati,belakang Bank Indonesia Padang. Sebanyak 14 penghuni tanah yayasan berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Jati ll tidak diperpanjang lagi sejak setahun lebih berlalu, dan penghuni tanah itu silahkan mencari lokasi lain. Namun, tidak beberapa orang yang mengindahkannya. Meski pihak yayasan tidak lagi menerima bayaran kontrak sewa, tapi penyewa bersikukuh tetap menempati tanah yang tidak lagi dipersewakan tersebut. Karena penghuni terus bersikukuh menempati lahan milik yayasan yang sudah bersertifikat itu,maka pihak yayasan bersepakat menyeleaikannya lewat jalur hukum. ‘Saya mensupport penyelesaian lewat jalur hukum kasus tanah yayasan ini,yang bersusah payah kami urus dulu sertifikatnya’,kata Samsu Djalal mantan Komandan CPM TNI AD ini. Tanah Yayasan DR.H. Abdullah Ahmad ini arealnya mendekati 5 hektar. Dan pada lokasi tanah yang tidak lagi diperpanjang sewanya tersebut direncanakan dibangun www.harianhaluan.com

pusat perbelanjaan moderen,khusus tanah di pinggir jalan Perintis Kemerdekaan. Sedangkan tanah berlokasi di Jalan Jati ll bagian baratnya untuk pembangunan rumah susun sewa. Menurut pengurus Yayasan DR.H. Abdullah Ahmad Hamid Alqadri, mereka penyewa tanah yang tergusur akibat kontrak tidak diperpanjang, nantinya boleh saja menempati bangunan baru ,tentu saja disesuaikan dengan kontrak yang disepakati bersama sama pada waktunya. Sekarang tahapan kita adalah membangun yang lebih baik, kata Hamid Alqadri. Mari kita sukseskan bersama-sama. ***

Redaktur: Atviarni

Layouter: Yohanes


12

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA AMBISI PASI LIMAPULUH KOTA

Jadi Juara Umum Porprov XV PAYAKUMBUH, HALUAN — PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) Cabang Kabupaten Limapuluh Kota, menargetkan juara umum atletik Porprov XV Sumatera Barat yang akan berlangsung di Padang Pariaman 2018. Target juara umum tersebut bukan mengada-ada, karena disertai latihan keras dan uji tanding dan kejuaraan di beberapa daerah. Ketua Pengcab PASI Kabupaten Limapulkuh Kota, H. Amrialis, dalam keterangannya beberapa hari yang lalu di Tanjung Pati mengatakan, selain latihan keras, atlet atletik diberi kesempatan uji tanding dan ikut serta dalam iven. Dari mengikuti kejuaraan tersebut, atlet bisa menimba pengalaman. Dikatakan dalam kejuaraan UI HALF Marathon 21 km putri misalnya, berhasil keluar sebagai juara I atas nama Yulianti Utari dan 10 Km putra berhasil mencuri satu emas. Begitu juga dengan pelari 21 km, Yulianti, seorang mahasiswa UNP Padang, yang berlaga di Jakarta pertengahan Juli lampau, juga berhasil mengantongi uang pembinaan sebesar Rp 5 juta. “Sementara atlet atletik Fajar Hidayat yang hanya ikut lari 10 km UI HALF

Lomba B2SA Digelar Agar Konsumsi Beras Turun PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemerintah Kota Payakumbuh, melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat, bakal menggelar lomba cipta menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), di halaman depan Dinas Ketahanan Pangan Payakumbuh, di Padang Tinggi, Kecamatan Payakumbuh Barat. Kadis Ketahanan Pangan, Walasri dalam percakapan dengan Haluan di kantornya, Jumat kemarin menuturkan, lomba B2SA dilaksanakan dalam waktu dekat untuk mendorong keanekaragaman konsumsi pangan dengan gizi yang cukup, seimbang, aman. Sedikitnya, akan berdampak mengurangi konsumsi beras di Kota Payakumbuh. “Tujuan pelaksanaan lomba selain akan dinilai untuk mendapatkan juara pertama, sekaligus menyosialisasikan pangan bervariasi yang bergizi cukup, baik unsur protein, karbohidrat, lemak maupun vitamin dan mineral yang memenuhi syarat bagi konsumsi masyarakat,” jelas Walasri. Selain itu, melalui lomba status gizi keluarga masyarakat Payakumbuh, kian membaik di masa depan, mengurangi ketergantungan pada salah satu pangan pokok seperti beras. Bahan baku berasal dari non beras dan terigu seperti, ubi jalar, singkong dan talas. Makanan bergizi yang dibuat tergantung peserta utusan lima kecamatan. Dikatakan Walasri, bagi mereka yang berhasil menjuarai lomba tingkat Kota Payakumbuh tersebut, nanti akan dikirim ke tingkat Provinsi Sumbar, mewakili Kota Payakumbuh dalam acara Hari Pangan se Dunia yang akan berlangsung di Sawahlunto, bulan Oktober mendatang. “Kita berharap di tingkat provinsi nanti mampu mewakli Sumbar ke tingkat nasional,” tukuknya. (h/zkf)

JEMBATAN jalan provinsi Payakumbuh Lintau menjelang ke Alang dirlebar, karena jembatan tersebut sudah terlalu sempit, rawan longsor. IST

www.harianhaluan.com

berhasil meraih uang pembinaan sebesar Rp 3,5 juta, setelah mampu meraih medali emas dalam kejuaraan yang sama,” ungkap H. Amrialis, mantan pesenam Limapuluh Kota itu. Dalam Milo Jakarta Internasional yang diikuti, Yulianti sempat gagal meraih medali diduga yang bersangkutan belum begitu pulih kondisinya, karena kejuaraan Milo berlangsung 23 Juli. Walau begitu, Fajar Hidayat berhasil menggaet medali perunggu. Baik Yulianti Utari dan Fajar Hidayat seusai tampil di Jakarta, kembali ikut Medan 10 K. Ditambahkan Amrialis, menjelang berlangsung kejuaraan atletik pada Porprov XV Sumbar, pelatih akan mematangkan lagi segala persiapan yang diperlukan “Selain nomor lari jarak jauh, menengah, maupun marathon, serta nomor sprint, juga dipersiapkan maksimal. Begitu juga dengan lempar lembing dan lempar jauh, diatur lagi skedul latihannya,” sebutnya. (h/zkf)

TERBUKA UNTUK INVESTOR JEMBATAN DARURAT — Pekerjaan jembatan darurat di Alang Lauik hubungan Payakumbuh Lintau rampung dan bisa dimanfaatkan Jumat kemarin. ZULKIFLI

Jembatan Darurat di Bukit Alang Lauik Sudah Bisa Dilewati LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Jembatan retak serta roboh jelang menjelang Bukit Alang Lauik Labuh Gunung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat kemarin, sudah bisa dilewati. Para pemilik kendaraan harus taat aturan, sebab jembatan darurat sepanjang 27 meter dengan lebar 4 meter ini, maksimal hanya bisa menahan beban seberat 20 ton. PPTK pembangunan jembatan darurat, Mitra Hengki di lokasi proyek pembangunan jembatan, Kamis lalu mengatakan, untuk melewati jembatan darurat, diharapkan para pemilik kendaraan harus taat aturan, sebab jembatan darurat tersebut hanya bisa menahan beban seberat 20 ton maksimal. “Kami cuma sekadar meningingatkan, sebab setelah pengerjaan jembatan selesai, tentu kami kembali ke Padang, jadi yang harus taat terhadap aturan dalam memelihara beban ken daraan mobil, truk yang hendak lewat jembatan tersebut, tentu para pengemudi itu sendiri,” ujar Mitra Hengky menambahkan. Dikatakan, untuk memaju-

kan target hubungan lalulintas Payakumbuh – Lintau, Kabupaten Tanah Datar, pihak Satker Jalan Wailayah 1 Provinsi Sumbar, menurunkan pekerja untuk pemasangan kerangka baja jembatan tersebut, sejak Selasa, hingga Kamis. “Kami berharap pekerjaan jembatan darurat lebih cepat dari target yang ditetapkan,” ulas Mitra Hengki. Sejak jembatan Bukit Alang Laut, Nagari Labuh Gunung ini retak dan roboh, memang didapat informasi pemilik kendaraan dari Lintau Tanah Datar yang mau ke Payakumbuh dan Bukittinggi, sesampai di daerah Taratak Halaban, bus serta kendaraan bermotor warga melewati Jalan Taratak, Labuh Gunung terus ke Labuh Basilang dan keluar ke Gadut, bila hendak ke Payakumbuh dari Lintau. Kenderaan roda dua sepeda motor juga bisa lewat sebelum jembatan yang sedang diganti (jembatan darurat) namun harus menyumbang uang lelah untuk petugas alakadarnya. Sedangkan bagi anak sekolah, pelajar SMP, SMA yang lewat diberi kebebasan. Kalau mau nyumbang boleh, dan kalau

tak ada uang bisa gratis. Kepala SMAN 1 Lareh Sago Halaban, Arizon yang dihubungi sebelumnya mengakui, siswa menyumbang, namun yang sangat dirasakan siswa mereka banyak yang terlambat datang ke sekolah. Sebab, mengggunakan jalur berbelit dari Taratak Nagari Tanjung Gadang ke Alang Laweh, bertambah jarak sekitar 10 Km serta jalan tanah dan berlumpur kalau ditimpa hujan. Kalau target petugas dari Satker Wilayah I Sumbar, jalan bisa selesai selambatnya Jumat kemarin dapat digunakan, akan sangat membantu masyarakat dua daerah Luak Limopuluah, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota ke Lintau Kabupaten Tanah Datar dan sebaliknya. Pantauan Haluan ke lapangan, setelah jembatan Bukit Alang Lauik bobol, bakal diiringi oleh jembatan Bukit Lakuak Tambang di Alang Laweh, menuju Lintau Buo yang tengah diperlebar. Selain itu masih ada sekitar 4 jembatan bikinan zaman Belanda yang harus diwaspadai untuk diganti baru oleh Satker Jalan Wilayah I Sumbar. (h/zkf).

Peternakan Sapi di LSH Bisa Lebih Maju HALABAN, HALUAN — Untuk mengembangkan budidaya sapi potong di Kecamatan Lareh Sago Halaban (LSH), Kabupaten Limapuluh Kota, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memadai guna mendukung usaha tersebut. Tak hanya sekedar membutuhkan lahan yang luas seperti lahan di eks kebun teh Sosro Bahu. “Kita membutuhkan SDM di bidang peternakan tersebut, baru bias mengembangkan sapi potong secara profesional. Jika tidak akan sulit melaksanakan peternakan sapi potong yang maju, berubah dari peternakan sapi tradisional menjadi beternak modern,” ungkap Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota, Sastri Andiko, Dt.Putiah di Sarilamak, belum lama ini. Ketika ditanyakan Nagari Halaban butuh investor untuk mengelola peternakan sapi potong, dia menuturkan, memang kehadiran investor untuk menanamkan modalnya diperlukan, tapi terlebih dahulu perlu sosialisasi yang kontinyu dari pemerintahan nagari, kecamatan sampai tingkat Pemkab Limapuluh Kota, harus sejalan. Sehingga harapan masyarakat Nagari Halaban khusunya untuk mengelola pe-

Redaktur: Nova Anggraini

ternakan dan perkebunan di Halaban. Lahan potensial yang luas, seperti eks kebun teh Halaban, seluas 600 hektare, lumayan luas. “Kalau masyarakat Nagari Halaban benar-benar mau menerima insvestor, untuk beternak sapi potong, tentu terlebih dahulu berkoordinasi dengan Pemkab Limapuluh Kota dan DPRD,” ulasnya. Camat Lareh Sago Halaban, Elfi Zen dan Walinagari Halaban, M.Fachrura sebelumnya mengatakan, masyarakat pemilik lahan ulayat eks kebun teh Sosro Bahu seluas ratusan hektare tersebut, diyakini mau menyerahkan lahan mereka untuk usaha demi peningkatan kesejahteraan masyarakat nagari setempat. “Bila upaya tersebut terwujud, kita harapkan bakal tersedia lapangan kerja baru,” ujar keduanya. Dikatakan, tahun lalu sudah ada investor dari Malaysia yang merencanakan usaha sapi perah, tapi tindak lanjutnya masih ditunggu. “Jika kehadiran investor tersebut di Nagari Halaban menjadi kenyataan, maka masyarakat yang masih menganggur diharapkan mempunyai peluang untuk mendapatkan lowongan kerja,” sebut Fachrura. (h/zkf)

Layouter: Syamsul Hidayat


AGAM DAN BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

13

ANGGOTA DPRD BUKITTINGGI MERADANG

Rapat Paripurna Minim Kepala SOPD BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Kota Bukittinggi meradang, karena merasa tidak dihargai. Pasalnya, rapat paripurna DPRD yang berlangsung di gedung dewan setempat, Jumat (25/8) minim dihadiri kepala SOPD.

MINIM KEHADIRAN — Rapat paripurna DPRD dengan agenda jawaban Walikota Bukittinggi atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap ranperda perubahan APBD tahun 2017, yang disampaikan Wakil Walikota Irwandi minim dihadiri kepala SOPD. GATOT

Kasus Tambang Ilegal Palembayan Dilimpahkan KEJAKSAAN Negeri Bukittinggi menggelar sosialisasi TP4D di Balaikota Bukittinggi, Kamis (24/8). Sosialisasi ini diikuti oleh ASN di lingkungan Pemko Bukittinggi. GATOT

Kejari Bukittinggi Gelar Sosialisasi TP4D BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk memberikan pemahaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Bukittinggi tentang peran Tim Pengawal Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bukittinggi melaksanakan sosialisasi TP4D di Balaikota Bukittinggi, Kamis (24/8). Sosialisi TP4D yang dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi diikuti oleh kepala SOPD, camat, lurah beserta ASN lingkungan Pemko Bukittinggi. Adapun narasumber dalam sosialisasi tersebut, yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bukittinggi, Zulhadi Savitri Noor dan Ketua TP4D Kejari Bukittinggi, Alexander Zaldi. Kajari Kota Bukittinggi, Zulhadi Savitri Noor mengatakan, keberadaan tim TP4D ini adalah untuk mengawal, mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya pencegahan preventif dan persuasif. Upaya pencegahan preventif dan persuasif tersebut dilakukan dengan cara memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah dan BUMN/BUMD, terkait materi tentang perencanaan, pelelangan, pelaksanaan pekerjaan, pengawasan, perizinan, pengadaan barang dan jasa, dan tertib administrasi pengelolaan keuangan negara. “Di samping itu, TP4D juga memberikan pendampingan hukum dalam setiap program pembangunan dari awal sampai akhir, dengan tujuan agar setiap kegiatan yang dilakukan terhindar dari masalah hukum,” kata Zulhadi. Sementara itu, Ketua TP4D Alexander Zaldi menjelaskan, bahwa TP4D melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap pekerjaan yang akan atau sedang dikerjakan pada lingkungan pemerintah. Dan pengawalan ini dilaksanakan berdasarkan permohonan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. TP4D dalam melakukan kegiatannya tidak memungut biaya, karena biaya telah ditanggung melalui anggaran kantor kejaksaan negeri. Wakil Walikota Irwandi dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kajari Bukittinggi yang telah melakukan sosialisasi bagi aparatur di lingkungan Pemko Bukittinggi. Sosialisasi TP4D yang dilakukan tentunya sangat bermanfaat bagi aparatur pemerintah. (h/tot)

AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Agam telah menuntaskan proses tahap I dari kasus penambangan liar di daerah Sungai duku, Jorong Bamban, Nagari IV Koto, Kecamatan Palembayan, dan melimpahkannya kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Agam. Dalam kasus ini, pihak Polres Agam telah menjadikan inisial F (51), warga Jorong Pasar Palembayan, yang merupakan suami dari Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Agam sebagai tersangka. KBO Reskrim Polres Agam, Ipda Ardian didampingi Paur Humas Aiptu Yanfrizal, Jumat (25/8) mengatakan, kasus penambangan tanpa izin di daerah Sungai Duku, Jorong Bamban, yang melibatkan tersangka suami pejabat sudah dilimpahkan ke kejaksaan. Ia menjelaskan, setelah tersangka ditangkap pihak kepolisian telah memanggil sejumlah saksi, antara lain pejabat Provinsi Sumatera Barat dari Dinas Energi Sumber Daya Meneral (ESDM),

dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Agam. Tersangka sudah diproses dan juga para saksi didengarkan kesaksiannya termasuk saksi ahli. “Kita sudah memanggil saksi, seperti dari provinsi. Selain F, dua yang ditangkap adalah A dan TI merupakan pekerja di tambang tersebut, namun status mereka masih saksi,” katanya. Dikatakannya, akibat perbuatan tersangka F, terjerat pasal 158 UU nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan minerba dengan ancaman hukuman selama 10 tahun dan denda Rp10 miliar. Ia juga mengucapkan terimakasih atas partisipasi masyarakat yang telah membantu dengan memberikan informasi. Kepala KPM PT dan Naker Kabupaten Agam, Fatimah mengaku, tidak pernah mengeluarkan izin penambangan atau galian C. Oleh sebab itu, hal ini di luar kewenangannya. “Izin galian C tidak ada di Agam,” jelasnya. (h/yat)

Polisi Amankan Lima Unit Sepeda Motor Curian AGAM, HALUAN — Kepolisian Resor (Polres) Agam menciduk Teguh (20), warga Padang Lansano, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Rabu (23/8) sekitar pukul 19.00 WIB. Penangkapan terhadap pelaku yang diduga sindikat pencurian bermotor ini merupakan pengembangan sebelumnya. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Agam, AKBP Ferry Suwandi didampingi Kasat Reskrim, M Reza, Jumat (25/ 8) mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari pengembangan informasi sebelumnya, setelah diselidiki tersangka menyimpan sejumlah barang bukti pencurian yang dilakukan pada sejumlah tempat. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka ditemukan bukti yang cukup, bahwa tersangka diduga telah melakukan perbuatan pidana pencurian. Tersangka melakukan banyak tempat, seperti di Masjid Al Hikmah, Simpang III, Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 2017, pukul 05.20 WIB. Selain itu, pelaku ini juga merupakan aksi yang terjadi di RSUD Lubuk Basung. Pencu-

Rapat paripurna DPRD dengan agenda jawaban Walikota Bukittinggi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap ranperda perubahan APBD tahun 2017, yang disampaikan Wakil Walikota Irwandi, hanya dihadiri beberapa orang kepala SOPD. Dan selebihnya hanya dihadiri oleh kabid, kasi dan staf dari SOPD yang bersangkutan. Akibat minimnya kehadiran kepala SOPD tersebut, menimbulkan kekecewaan dan kekesalan bagi anggota DPRD. Bahkan unsur pimpinan DPRD juga sempat meradang, karena SOPD yang bersangkutan tidak menghargai undangan yang diberikan DPRD untuk menghadiri rapat paripurna. “Seharusnya kepala SOPD tahu, bahwa rapat paripurna dengan agenda jawaban Walikota Bukittinggi atas pandangan umum fraksi DPRD terhadap ranperda perubahan APBD tahun 2017, adalah agenda yang sangat penting. Namun, saya lihat kehadiran kepala SOPD hanya beberapa orang saja,” kata Ketua DPRD Bukittinggi, Beny Yusrial dengan nada kesal usai memimpin rapat. Menurutnya, dalam paripurna yang digelar tersebut seharusnya diikuti semua kepala SKPD, karena ini menyangkut ranperda perubahan APBD tahun 2017. Akan tetapi, setelah paripurna digelar dari awal sampai akhir, hanya beberapa kepala SOPD saja yang kelihatan hadir, selebihnya hanya diwakili. “Dari absensi kehadiran yang kita terima, hanya enam kepala SOPD saja yang hadir. Sedangkan selebihnya hanya diwakili kabid, kasi dan staf. Selaku anggota DPRD, kita menyayangkan kejadian tersebut, karena ini sama saja tidak menghargai lembaga DPRD,” ujar Beny. Menurutnya, kehadiran Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan kepala SOPD sangat dibutuhkan dalam paripurna. Karena paripurna yang digelar merupakan agenda penting. Namun yang terjadi malah sebaliknya, di mana kepala SOPD enggan hadir mendengarkan jawaban Walikota Bukittinggi atas pandangan umum fraksi DPRD ter-

hadap ranperda perubahan APBD tahun 2017, yang disampaikan Wakil Walikota Irwandi. “Kami menilai kinerja SOPD semakin menurun. Ada indikasi, bahwa kepala SOPD yang bersangkutan lebih mementingkan kegiatan serimonial dari pada kegiatan prioritas mereka, seperti paripurna saat ini. Kami sedang bahas anggaran untuk SOPD, tapi kepala SOPD yang bersangkutan malah sibuk keluar daerah. Sedangkan paripurna ini menjadi landasan dalam pembahasan anggaran. Hal ini harus dipertanyakan,” tegas Beny. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Rismaidi juga sangat menyayangkan atas ketidakhadiran kepala SOPD dalam paripurna yang digelar. Ia menilai SOPD yang bersangkutan tidak menghargai lembaga DPRD. Begitu juga dengan Direktur PDAM Kota Bukittinggi yang juga tidak hadir dalam paripurna. Padahal, sebelumnya DPRD tengah membahas Penambahan Penyertaan Modal Daerah (PPMD) pada PDAM Tirta Jam Gadang Bukittinggi. “Paripurna ini penting. Namun yang hadir hanya beberapa kepala SOPD saja. Untuk itu, kami minta agar kejadian ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi walikota ke depannya, sehingga kejadian tersebut tidak terulang lagi. Seharusnya kepala SOPD bisa memilah, mana kegiatan yang prioritas dan mana kegiatan ceremonial,” tegas Rismaidi, anggota dewan dari fraksi PPP. Menanggapi kejadian tersebut, Wakil Walikota Irwandi mengakui, bahwa ada sejumlah kepala SOPD yang melaksanakan tugas keluar daerah, sehingga mereka tidak bisa menghadiri rapat paripurna DPRD yang digelar. Mereka yang tugas keluar daerah itu, juga sudah mendapatkan izin dari walikota. “Beberapa kepala SOPD kita memang sedang izin keluar daerah. Ada yang ke Jakarta, Bandung, Padang, dan sejumlah daerah lainnya. Jadi tidak ada maksud dari mereka untuk tidak menghadiri rapat paripurna DPRD yang digelar. Ke depan, kejadian ini akan kita evaluasi,” ujar Irwandi usai rapat paripurna. (h/tot)

Trinda Farhan Pimpin PMI Agam Teguh (20) bersama barang bukti yakni lima unit sepeda motor berbagai merek telah diamankan di Mapolres Agam. IST

rian di Cumateh, Kemusian batu galeh, dan di Tiku, Kecamatan Tanjung Mutiara. Menurut keterangan tersangka, ia sudah melakukan aksi sebanyak 11 tempat kejadian perkara (TKP). “Dari hasil pengembangan terhadap tersangka tersebut didapatkan barang bukti cukup banyak. Ini adalah hasil pengembangan kita sebelumnya, tersangka ditangkap dalam keadaan tidak berkutik, dan kedapatan menyimpan sepeda motor,” ujarnya. Adapun barang bukti yang diamankan dari tersangka adalah, dua unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa

nomor polisi, satu unit sepeda motor Honda Mega Pro warna hitam tanpa nomor polisi. Kemudian satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna kuning tanpa nomor polisi dan satu unit sepeda motor merk Honda Vario Techno warna hitam tanpa nomor polisi. “Saat ini tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Mako Polres Agam untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Kita juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak segan-segan memberikan informasi, kalau melihat hal yang mencurigakan,” jelasnya. (h/yat)

AGAM, HALUAN — Musyawarah Kerja (Muker) dan Musyawarah Kabupaten (Mukab) PMI Agam, kemarin mempercayakan Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah, yang juga Wakil Bupati Agam sebagai Ketua PMI Kabupaten Agam, periode 2017-2022. Trinda Farhan terpilih menggantikan ketua lama Vita Indra Catri, yang memimpin kepengurusan sebelumnya. Trinda terpilih secara aklamasi atas usul sejumlah utusan pengurus PMI kecamatan, dan selanjutnya disetujui oleh peserta. Wakil Bupati Trinda Farhan Satria, Jumat (25/8) mengatakan, PMI telah banyak memberikan kontribusi kepada daerah selama ini. Apa yang telah dilakukan PMI, menunjukan bagaimana peran selama ini sudah berjalan dengan baik.

“PMI Agam sejak lama sudah sangat aktif dalam memberikan sumbangsih kepada daerah sebagaimana fungsinya. Di bawah kepemimpinan saya, mudah-mudahan apa yang sudah berjalan bisa ditingkatkan lagi,” katanya. Wabup juga mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih serta penghormatan kepada pengurus PMI periode sebelumnya, yang sudah banyak berbuat dalam misi kemanusiaan. “Kinerja pengurus lama patut kita apresiasi, mari sama-sama kita saling memberikan kontribusi,” jelasnya. Ia juga berharap dukungan pengurus sebelumnya, karena organisasi ini adalah milik mereka yang peduli kepada kemanusiaan. Mari majukan organisasi ini, semakin baik organisasi PMI makin banyak pula masyarakat yang membutuhkan mendapatkan pertolongan. (h/yat)

JELANG HUT POLWAN KE-69

Polwan Polres Bukittinggi Gelar Police Goes To School BUKITTINGGI, HALUAN — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (HUT Polwan) ke-69 pada 1 September 2017 mendatang, Polwan Polres Bukittinggi mengelar kegiatan Police Goes To School di SMAN 5 Bukittinggi, Selasa (22/8). Salah seorang Polwan senior, AKP Rita Suryanti mengatakan, dalam kesempatan itu ia memperkenalkan sejarah singkat lahirnya polwan pertama kali berasal dari Bukittinggi. Buktinya, sejarah kelahiran polwan itu kini ada di depan kantor pos kawasan Simpang Stasiun Bukittinggi, tepatnya di pertigaan Jalan Sudirman dengan Jalan H Agus Salim. Di sana berdiri megah sebuah monumen polwan. Monumen tersebut bukan asal didirikan, tapi hadir karena sejarah. www.harianhaluan.com

“Monumen polwan ini diresmikan tanggal 27 April 1993 oleh Kepala Kepo-lisian RI (Kapolri) yang waktu itu dijabat Jenderal Polisi Banurusman. Saat hari peresmian, warga Bukittinggi banyak yang tersentak dan seakan tak percaya. Mereka kemudian baru tahu, polwan pertama di Indonesia justru lahir di Kota Bukittinggi,” kata Rita S didampingi Brigadir Serly, Bripda Okta, Bripda Fitria dan Bripda Lestari. Ia menambahkan, ke enam polwan pertama itu adalah Nelly Pauna (Kolonel Polisi Nelly Pauna Situmorang), Mariana Saanin (Kolonel Polisi Mariana Mufti), Djasmainar (Kolonel Polisi Djasmainar Husen), Ros-malina (Kolonel Polisi Ros-malina Pramono), Rosnalia (Ko-lonel Polisi Rosnalia Taher) dan Dahniar (Letnan Kolo-

POLWAN senior dari Polres Bukittinggi, AKP Rita S menceritakan sejarah lahirnya polwan pada kegiatan Police Goes To School di SMAN 5 Bukittinggi, Selasa (22/8). IST

nel Dah-niar Sukotjo). “Sekarang tugas polwan di Indonesia terus berkembang, tidak

hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, narkotika, anak-anak dan remaja saja. Bahkan menyamai

berbagai tugas polisi pria,” terangnya. Ia melanjutkan, setelah mengalami renovasi besar-besaran, Monumen polwan di Bukittinggi tampak lebih megah, indah dan menarik per-hatian orang banyak. Monumen ini juga diharapkan menarik daya pikat wisatawan, dan menjadi ikon kedua Bukittinggi setelah Jam Gadang. Renovasi itu, sambung Rita, karena tugu polwan lama banyak mengalami keru-sakan, akibat lapuk dimakan usia. Renovasi monumen polwan, katanya, berawal dari kunjungan polwan senior Mabes Polri. Mereka melihat kondisi tugu polwan sangat memprihatinkan, sehingga timbul ide beberapa senior polwan untuk merenovasi tugu tersebut. Maklum, sejak dibangun pada tahun Redaktur: Nasrizal

1993 silam, baru dua kali diperbaiki dengan skala kecil, pada tahun 1994 dan 1996 lalu. Namun, renovasi yang ketiga ini dilakukan secara besar-besaran. Renovasi itu sendiri dimulai dengan kegiatan peletakan batu pertama yang dilakukan oleh polwan senior dari Mabes Polri bersama Kapolda Sumbar tanggal 20 Februari 2015. “Pemugaran ini tidak menggunakan biaya APBN ataupun biaya APBD, tapi biayanya berasal dari sumbangan partisipasi polwan se-In donesia. Renovasi yang dilakukan tidak menghilangkan tugu yang lama, tapi me-nambah patung, serta pilar tugu yang beratap rumah adat Minangkabau, serta penambahan lainnya untuk menarik perhatian banyak orang,” ungkapnya. (h/ril) Layouter: Luther


14

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

RIAU DAN KEPRI

Belasan Kios Pasar Duta Terbakar PEKANBARU, HALUAN — Aktivitas jual dana beli di Pasar Dupa, dekat Jalan Jendral Soedirman Pekanbaru terganggu, Jumat (25/8). Dini hari, sekitar pukul 2.15 WIB tadi terjadi kebakaran dahsyat yang meludeskan belasan kios di pasar tradisional cukup tua tersebut. Selain meludeskan seratusan kios, musibah kebakaran juga menyebabkan seorang warga mengalami luka bakar serius di kedua tangannya. Korban tersulut api saat berusaha menyelematkan dagangannya dari kobaran api. Sejauh ini belum ada informasi pasti mengenai penyebab terjadinya kebakaran di Pasar Dupa, namun menurut sejumlah saksi, mendadak saja kobaran api muncul dan langsung membesar. “Saya baru sampai dan berniat mau menyusun da-

gangan, mendadak saja terdengar suara orang berteriak ada kebakaran. Ketika itu api sudah terlihat besar, “ ujar seorang pedagang sayur kepada wartawan. Untuk memadamkan kobaran api, dikerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Petugas akhirnya berhasil melokalisir kobaran api sehingga tak merembet ke kios yang lain. “ Kami kerahkan lebih lima unit mobil untuk pemadaman,” ujar Andri, petugas Pemadam Kebakaran pada riauterkini. (h/rtk)

Insentif RT/RW Diserahkan

TERBAKAR – Puing-puing pertokoan di Pasar Duta pekanbaru, yang habis terbakar, Jumat dinihari (25/8). IST

Lingkar Anggaran Proyek Penahan Pantai Membengkak SELATPANJANG, HALAUN — Kepala Bagian Humas Setdakab Kepulauan Meranti, Nasruni mengungkapkan anggaran proyek Hybrid Engineering di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir bertambah Rp 2 miliar dari asumsi awal Rp 6 miliar. Menurut Nasruni, hal itu disebabkan besarnya cost yang timbul saat pengumpulan bahan dan distribusi di lokasi abrasi pantai.”Ini kan proyek KKP RI, mereka juga sudah mendatangkan konsultan ke Desa Tanah Merah untuk mengkaji biaya yang dikeluarkan,” ujarnya, Kamis (24/8). Menurut Nasruni, membengkaknya biaya merupakan hal yang wajar terjadi di Meranti. Pasalnya, geografis Meranti yang berpulau menyebabkan biaya distribusi bahan yang tinggi. “Kontraktor harus sewa kapal untuk mengangkut bahan. Belum lagi pohon Nibung untuk bahan hybrid engi ne ering cukup mahal,” ujarnya. Permeternya, biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun hybrid engineering sebesar Rp 4 juta. “Apalagi proyek Hybrid Engineering yang akan dibangun sepanjang 2 kilometer.” (h/trn)

www.harianhaluan.com

2.500 Unit Rumah akan Terima BSPS PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 2.500 unit rumah di Provinsi Riau akan mendapatkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Bantuan ini dimaksudkan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni yang ada di Riau,

khususnya daerah di pelosok desa. Tahun ini, penerima terbanyaknya di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), yaitu 230 unit rumah. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimnah) Provinsi

GUBERNUR RiauH Arsyadjuliandi Rachman serahkan bantuan. IST

Riau, Muhammad Amin mengatakan, bahwa tahun ini pemerintah pusat menganggarkan sebesar Rp37,5 miliar untuk memperbaiki 2.500 unit rumah masyarakat di Riau. “1.822 sudah tersalur dan sisanya 678 lagi bulan depan sudah clear semua,” kata Amin di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Kamis (24/8). Amin merincikan dari 2.500 penerima, Kota Pekanbaru akan mendapat BSPS sebanyak 100 unit dengan total Rp1,4 miliar, Kabupaten Inhil sebanyak 230 unit dengan total Rp3,6 miliar, Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 195 unit dengan total Rp2,7 miliar. Kemudian, Kampar sebanyak 200 unit dengan total Rp3 miliar, Meranti sebanyak 185 unit dengan total Rp2,7 miliar, Kuansing dengan total 205 unit dengan total Rp3 miliar, Pelalawan sebanyak 208 unit dengan total Rp2,7 miliar. Selanjutnya, Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 112 unit dengan total Rp1,6 miliar, Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 80 unit dengan total Rp1,1 miliar, Siak sebanyak 190 unit dengan total Rp2,7 miliar dan Dumai sebanyak 117 unit dengan total Rp1,75 miliar. (h/gru)

PEKANBARU, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kota Pekanbaru sudah menyelesaikan pembayaran honor Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) se-Kota Pekanbaru. Demikian dikatakan Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru Alek Kurniawan melalui Kepala Bidang Perbendaharaan BPKAD Kota Pekanbaru Mus Alimin di Pekanbaru, Kamis (24/8). “Honor RT/RW bulan Juni dan Juli sudah dibayarkan seluruhnya di 12 kecamatan,” kata dia. Ia menyebut, total yang dikucurkan untuk ketua RT dan RW serta LPM ini sebesar Rp3,9 miliar. “Total-

nya 3,9 miliar. Dua bulan langsung kita bayarkan sekalian,” kata dia. Seperti diketahui, insentif atau honor RT saat ini sebesar Rp500 ribu dan RW sebesar Rp650 ribu. Mus Alimin berharap RT/RW yang sudah menerima insentif ini agar melaksanakan tupoksi. “Kita minta RT dan RW berperan untuk menjalankan visi misi kota Pekanbaru mewujudkan smart city yang madani,” imbuhnya. Selain honor RT dan RW, BPKAD juga menyalurkan honor iman masjid paripurna. Totalnya sebesar Rp800 juta. “Honor imam masjid paripurna totalnya lebih kurang Rp800 juta untuk dua bulan,” tutupnya. (h/rtk)

Dumai Rawan Perdagangan Orang DUMAI, HALAUAN - Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Riau, Dewa Putu Gede mengatakan bahwa Kota Dumai rawan terjadi penyelundupan dan pedagangan manusia. Sebab posisinya berada dekat dengan Negeri Jiran, Malaysia. Sehingga Dumai sangat rentan menjadi lokasi. Maka perlu kerjasama semua pihak dalam mencegah terjadinya penyelundupan dan perdagangan manusia di Kota Dumai. Serta perlu meningkatkan kordinasi dengan lintas instansi di Kota Dumai. Sehingga

Redaktur: Atviarni

Kota Dumai dipilih sebagai lokasi diskusi. “Pencegahan upaya penyelundupan dan perdagangan manusia, tidak cuma tugas imigrasi. Tapi tugas bersama,” terang Dewa dalam sambutannya pada Diskusi Penanggulangan Penyelundupan dan Perdagangan Manusia, Kamis (24/8) di Pendopo Sri Bunga Tanjung, Kota Dumai Diskusi ini diikuti oleh seluruh unsur masyarakat, mulai dari pelajar, tokoh masyarakat, tokoh agama dan unsur pemerintahan. Serta unsur TNI dan Polri yang bertugas di Kota Dumai. (h/trn)

Layouter: Syamsul Hidayat


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

15

MUKLEK SANDRA

Walinagari Terbaik di Sijunjung SIJUNJUNG, HALUAN - Walinagari Kampung Dalam, Muklek Sandra, berhasil menjadi terbaik I dalam penilaian kompetensi Wali Nagari Tingkat Kabupaten Sijunjung. Posisi terbaik II disusul Wali Nagari Palangki, Jasman dan terbaik III Wali Nagari Padang Laweh, Rusdi Antoni. Sedangkan nagari berprestasi tingkat Kabupaten Sijunjung ditempati Wali Nagari Lubuk Tarok, selanjutnya disusul Nagari Kumanis, dan Nagari Paru. Hasil tersebut diumumkan pada pencanangan Bu-

lan Bakti Gotong Royong Musyawarah (BBGRM) ke XIV tingkat Kabupaten Sijunjung di lapangan sepak bola Jambu Lipo Nagari Lubuk Tarok, Kamis (24/8). Tiga wali nagari terbaik dan nagari berprestasi tersebut tak henti-hentinya menebar senyum ketika Wakil Bupati Arrival Boy menyerahkan reward, berupa piala dan piagam penghargaan

kepada mereka. “Terima kasih pak,” ucap mereka secara bergantian sambil menebar senyum kepada Wakil Bupati Arrival Boy dan unsur forkopimda dan anggota DPRD yang berada di depannya. Wakil Bupati Arrival Boy menyampaikan selamat dan apresiasi kepada wali nagari yang telah terpilih menjadi yang terbaik dalam penilaian kompetensi wali nagari tingkat kabupaten. Sebelumnya, pada pencanangan BBGRM ke XIV tingkat Kabupaten Sijunjung yang dilaksanakan di

lapangan sepak bola Jambu Lipo Nagari Lubuk Tarok, Ka mis (24/8), Wabup mendu kung penuh kegiatan yang digelar selama sebulan terse but. ”Saya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan BBGRM disetiap nagari,” ucap Arrival Boy pada pencanganan BBGRM yang dihadiri unsur forkopimda, anggota DPRD, staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, ketua dan wakil ketua TP PKK, camat, walinagari dan undangan lainnya. Menurut dia, BBGRM suatu kegiatan kerjasama

semua elemen masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan.Kegiatan tersebut diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan di masyarakat. Pelaksanaannya, sambung dia, menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.Sebab, kegiatan itu pada hakekatnya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. “Saya berharap, kegiatan BBGRM ini dijadikan momentum dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan,” katanya. Oleh karena itu, Peme-

rintah Daerah berkomitmen kuat dalam mendorong tumbuh dan betrkembangnya se mangat kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat. “Kepada camat, wali nagari dan s eluruh panitia pembangunan diharapkan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat dipertanggungjawabkan, baik secara fisik maupun administrasi,” ingat Arrival Boy Sebelumnya, Kadis Pem-

berdayaan Masyarakat dan Nagari, Syukri melaporkan kegiatan pelaksanaan BBGRM tingkat kabupaten Sijunjung.Pelaksanaan BBGRM di seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung telah dialokasikan dana sebesar Rp Rp1.051.803.791,-. “Dana sebanyak itu, diperkirakan nilai partisipasi atau swadaya masyarakat dalam kegiatan BBGRM sebesar Rp464.686.271.” ucapnya. (h/azn)

SISCa 2017 Resmi Dibuka SAWAHLUNTO, HALUAN - Mengangkat tema “Heritage for Sustainability” Sawahlunto International Songket Carnival (SISCa) ke III tahun 2017, Jumat (25/8) resmi dibuka. Iven yang telah menjadi agenda Songket Internasional dibuka oleh Staf Ahli Kemendagri Hamdani yang ditandai dengan penyerahan piagam ucapan selamat dari Menteri Dalam Negeri kepada Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf. Dalam sambutannya, ia berharap Silungkang dapat terus menjadi inspirasi, tak hanya menjadi objek budaya, tetapi juga dapat menjadi sumber kreasi terutama bagi para desainer dan pelaku industri kreatif. “Kalau berbicara songket maka harus menjadi kebiasaan sehari hari atau menjadi pakaian harian bagi masyarakat Sawahlunto dan Sumbar umumnya,” katanya. Songket, sebutnya, merupakan produk tekstil yang telah dikenal sebagai warisan budaya, yang dikenal bukan hanya karena keindahan kilau benang emas dalam berbagai motif yang unik saja, melainkan juga karena fungsi sosialnya sebagai alat kelengkapan kostum tradisional. Salah satu jenis songket yang memiliki sejarah panjang adalah Songket Silungkang dari Sumatera Barat. “Melalui SISCa lebih Songket Silungkang sebagai sebuah produk peradaban bernilai tinggi yang diminati oleh banyak wisatawan dan mampu menjadi salah satu sumber ekonomi yang menopang kehidupan masyarakat dan pariwisata Sawahlunto,” ungkapnya. Direktur pengembangan UKM dan Koperasi Kementerian Perencanaan Pengembangan Nasional RI, Ahmad Dading Gunadi yang berkesmpatan hadir mengaku terkesan dengan songket Silungkang. Dia berharap dalam waktu dekat bisa menjadi pakaian kedua nasional setelah batik. Untuk itu dia mengajak menggelorakan gerakan demam songket dan cinta produk dalam negeri. “Saya menilai ada tiga hal majunya songket Silungkang Sawahlunto yakni, peran pimpinan daerah, SDM dan Pasar,” katanya. Sementara itu Walikota, Ali Yusuf, menyebut, kerajinan tenun songket Silungkang memang diposisikan menjadi salah satu alat pendongkrak ekonomi masyarakat Sawahlunto. Selama ini, pemerintah bersama masyarakat telah berupaya mengembangkan kerajinan yang telah ada sejak ratusan tahun silam itu. (h/mg-rki)

TERIMA PENGHARGAAN- Wakil Bupati Arrival Boy menyerahkan piala dan piagam penghargaan kepada Wali Nagari Kampung Dalam Muklek Sandra yang tampil sebagai wali nagari terbaik dalam penilaian kompetensi nagati tingkat kabupaten. AZNELDI

BBGRM Sijunjung Mulai Dicanangkan SIJUNJUNG, HALUAN- Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Musyawarah (BBGRM) ke XIV tingkat Kabupaten Sijunjung. BBGRM akan ber langsung secara serentak di seluruh nagari di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih, mulai hari ini hingga satu bulan kedepan. Pencanangan ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Arrival Boy di lapa ngan sepak bola Sungai Jodi Na gari Lubuk Tarok, Kamis (24/8). “Saya mendukung penuh pelaksanaan kegiatan BBGRM disetiap nagari,” ucap Arrival Boy pada pencanganan BBGRM yang dihadiri unsur forkopimda, anggota DPRD, staf ahli bupati, asisten, kepala OPD, ketua dan wakil ketua TP PKK, camat, wali nagari dan undangan lainnya. Menurut dia, BBGRM suatu kegiatan kerjasama semua elemen masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan.Kegiatan tersebut diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan di masyarakat. Pelaksanaannya, sambung

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

Dijual Rumah

Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923

JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182. www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215

dia, menjadi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.Sebab, kegiatan itu pada hakekatnya dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat. “Saya berharap, kegiatan BBGRM ini dijadikan momentum dalam mempercepat penanggulangan kemiskinan,” katanya. Oleh karena itu, Pemerintah Daerah berkomitmen kuat dalam mendorong tumbuh dan betrkembangnya semangat kegotongroyongan di tengah-tengah masyarakat. “Kepada camat, wali nagari dan seluruh panitia pembangunan diharapkan dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan dapat diper tanggungjawabkan, baik secara fisik maupun administrasi,” ingat Arrival Boy Sebelumnya, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari, Syukri m elaporkan kegiatan pelaksanaan BBGRM tingkat kabupaten Sijunjung.Pelaksanaan BBGRM di seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung telah dialokasikan dana sebesar Rp

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 STOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah m enyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/ android/ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

Rp1.051.803.791,-. “Dana sebanyak itu, diperkirakan nilai partisipasi atau swadaya masyarakat dalam kegiatan BBGRM sebesar Rp464. 686.271.” Ucapnya. Sementara Wali Nagari Lubuk Tarok Zuriatman menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dipercaya sebagai tempat pencangangan BBGRM tingkat kabupaten. Pada kesempatan itu, Wakil Bupati bersama unsur forkopimda dan anggota DPRD menyerahkan reward kepada wali nagari, baik kategori nagari berprestasi maupun terbaik dalam penilaian kompetensi. Nagari berprestasi terbaik I diraih Nagari Lubuk Tarok, terbaik II Nagari Kumanis, dan terbaik III Nagari Paru.Sedangkan wali nagari terbaik dalam penilaian kompetensi, yakni terbaik I Walinagari Kampung Dalam, Muklek Sandra, kemudian disusul Wali Nagari Palangki, Jasman sebagai Wali nagari terbaik II dan Wali Nagari Padang Laweh, Rusdi Antoni sebagai Wali Nagari terbaik III. (h/azn)

OLISINDO S E R V I C E, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106

MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.

CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679 PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878

“DIBELI CATRIGE KOSONG”. TYPE CANON810/811(HABIS TINTA, BUKAN REFILL). DALAM KONDISI BAGUS DENGAN HARGA TINGGI. HUB. 082288348709. PIN BB D83128DF. AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106

Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302

STNK Honda Scoopy BA 6122 BT warna merah putih tahun 2011 a.n Yusma. Hilang sekitar Jln. Aru Gunung Sarik Kec. Kuranji Padang. Bagi yang menemukan harap hubungi Pos Polisi terdekat. STNK Motor BA 6321 LE, An. Thomas Masni. Hilang sekitar Kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK Mobil Toyota Kijang Super BA 1296 QN a.n BAMBANG PURWANTO. S. Hilang disekitar Kota Bukittinggi. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat BPKB Mobil Kijang Pick Up BA 9992 N, dan BPKB Motor Honda Vario BA 3899 NM, An. NURSYAMSI. BPKB Motor Honda Scoopy BA 2882 NM, An. Agung Surya Putra. Hilang Sekitar Kota Padang Panjang. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat STNK R2 Honda Spacy BA 2587 VL, An. PARMAN. Hilang antara Koto Baru dan SP 1 Tiumang. Bagi yang berminat harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Heldi Satria

Layouter: Yohanes


16

SUMBAR

SABTU, 26 AGUSTUS 2017 4 Dzulhijah 1438 H

Lingkar Remaja Perempuan Tewas Dilindas Truk SIJUNJUNG, HALUAN — Jalan rusak di jalan lintas Sumatera kembali memakan korban. Kali ini korbannya seorang remaja bernama Yati Yulianis (14), warga Jorong Kampung Jua, Kenagarian Tanjung, Kecamatan Koto VII. Korban tewas mengenaskan dalam kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera KM 115+95 dari Padang atau tepatnya di Jorong Ganting, Kenagarian Sijunjung, Kecamatan Sijunjung setelah motor yang ditumpanginya terjatuh setelah masuk dalam jalan yang berlobang. Naas, usai jatuh korban langsung disambut oleh truk tanki pengangkut CPO, Kamis (24/8) sekira pukul 21.25 WIB. Kejadian berawal saat korban yang dibonceng oleh kakaknya yang bernama Yulia Ekawati (29) menggunakan sepeda motor Beat dengan nopol BA 3098 KQ datang dari arah Kiliran Jao menuju Solok beriringan dengan truk tanki bermuatan CPO dengan nopol BA 9932 BU yang dikemudikan oleh Darmison (45). Karena kondisi jalan yang menanjak dan truk tanki tersebut berjalan lambat, kakak korban bermaksud hendak menyalip kendaraan truk tanki yang berada di depannya dengan kecepatan sedang. Saat menyalip tersebut, kakak korban diduga tidak mengetahui adanya jalan yang rusak dan berlobang akibat kurangnya penerangan. Sehing ga ketika hendak menyalip, ban motor yang dikemudikan oleh Yulia Ekawati bersama adiknya tersebut masuk ke dalam jalan yang berlobang dan rusak yang berada di kanan jalan sehingga mengakibatkan motor menjadi tidak bisa dikendalikan oleh kakak korban dan terjatuh. Yulia Ekawati sang kakak korban akibat kejadian tersebut mengalami luka ringan, sementara itu adiknya yang bernama Yati Yulianis (14) terjatuh ke ban belakang truk tanki pengangkut CPO tersebut serta tergilas sehingga mengakibatkan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. (h/ogi)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

278 Perawat Pasbar Pertanyakan Nasib PASBAR, HALUAN - Meski sudah mengabdi selama 5 hingga 15 tahun sebagai pegawai honorer, sejumlah perawat di Kabupaten Pasbar belum juga diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mereka khawatir, dengan adanya aturan batasan usia dalam Undang-undang ASN membuat kesempatan mereka hilang menjadi PNS. Sekitar 250 orang parawat honorer yang tergabung dalam

Gerakan Nasional Perawat Honorer Indonesia (GNPHI) Pas-

bar berkumpul di Aula Kampus Yaptip Pasbar Jumat (25/ 8). Pada kesempatan tersebut, para perawat tersebut masih mempertanyakan nasib mereka yang tak kunjung diangkat menjadi PNS. “Padahal sekitar 70 persen, dari total 278 perawat honorer yang tergabung di GNPHI Pasbar sudah mengabdi sekitar

lima hingga lima belas tahun di sejumlah lembaga kesehatan di Pasbar,” papar Ketua GNPHI Pasbar Purna Indra. Akibatnya sebagian besar perawat tersebut mulai kecewa. Terlebih parawat honorer yang usianya hampir mendekati 35 tahun. Pasalnya berdasarkan aturan umur pengangkatan honorer menjadi PNS harus di

PERTANYAKAN NASIB - Sejumlah perawat di Kabupaten Pasaman Barat yang tergabung dalam GNPHI Pasbar, Jumat (25/4) berkumpul di Aula Kampus Yaptip Pasbar guna pertanyakan nasib mereka setelah 15 tahun mengabdi. OSNIWATI

bawah 35 tahun. Menurut Purna Indra, gerakan tersebut merupakan usaha dari perawat honorer yang sudah puluhan tahun mengabdikan diri dan tak kunjung di angkat menjadi PNS. “Akibat para pegawai tersebut merasa kurang di perhatikan oleh pemerintah pusat,” tegasnya. Sementara itu Ketua GNPHI Sumbar Yopi mengaku setelah menggelar aksi di Jakarta beberapa waktu lalu, seluruh perawat honorer Indonesia masih menunggu hasil. “Mereka menuntut pemerintah segera mengangkat perawat honorer yang sudah lama mengabdi segera diangkat dan merevisi Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang ASN,” papar Yopi. Selain itu, sebagai langkah menyatukan visi misi dan evaluasi pascaaksi di Jakarta kemarin, lanjut Yopi pertemuan tersebut juga direncanakan sebagai langkah awal para perawat honorer di Pasaman Barat untuk memperjuangkan nasib mereka ke depan. Pasalnya banyak dari honorer yang lama mengabdi belum memiliki status yang jelas. (h/ows)

Pasbar Periksa Kesehatan Hewan Kurban PASBAR, HALUAN Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melakukan pemantauan kesehatan hewan yang akan dijadikan kurban pada hari raya Idul Adha 1438 Hijriyah. “Benar, kesehatan hewan kurban perlu diperhatikan. Petugas sudah turun ke empat kecamatan dengan melakukan pengecekan ke masjid yang akan melakukan kurban,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Memi Zesmita di Simpang Empat, Jumat (25/8). Ia menargetkan sebelum Idul Adha, petugas sudah turun kelapangan untuk

melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban. “Petugas telah menyelenggarakan pelayanan kesehatan hewan di sentrasentra hewan kurban dengan pemberian vitamin dan obat cacing hati,” kata nya. Pihaknya juga akan menerjunkan petugas ke lokasilokasi penyembelihan hewan kurban saat Idul Adha nantinya. “Petugas juga akan diterjunkan ke lokasi penyembelihan hewan kurban untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang terserang penyakit,” ujarnya. Ia mengharapkan masyarakat yang akan

berkurban agar melaporkan kepetugas untuk dilakukan pengecekan hewan kurban. Petugas akan turun kelapangan untuk memberikan obat sehingga masyarakat akan lebih merasa aman dan nyaman dalam mengonsumsi daging kurban. “Kita mengimbau kepada masyarakat agar

jangan menyembelih hewan betina karena hewan betina merupakan hewan produktif untuk pengembangan ternak,” ujarnya. Pihaknya saat ini sedang mendata berapa jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1438 Hijriah. Pada umumnya masyarakat memanfaatkan ternak lokal yang ada. (h/ant)

ANGGOTA Kodim 0307 Tanah Datar bersama anggota Polres Tanah Datar tengah olahraga bersama, Jumat (25/8). KHAIRUL

www.harianhaluan.com

Redaktur: Heldi Satria

Layouter:Yohanes


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.