Haluan 26 September 2011

Page 1

EDISI : 137 TAHUN LXIII

SENIN 26 SEPTEMBER 2011 M / 27 SYAWAL 1432 H

HARGA ECERAN

Rp2500

HARI INI TERBIT 24 HALAMAN

SEJARAH MENCATAT, HALUAN TERBIT SEJAK 1948 DAN MENJADI TUAN RUMAH DI NEGERI SENDIRI

BOM DI GEREJA SOLO

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS Al-Hujuraat ayat 10)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA

04.50 12.10 15.12 18.13 19.22

Kepala Korban Tertembus Mur

WIB WIB WIB WIB WIB

SOLO di bom! Belum diketahui siapa nama pelaku bom bunuh diri di Solo ini. Sedang para korban luka parah ada yang masih berjuang melawan maut karena harus dioperasi kepalanya yang ditembus mur dan paku dari serpihan bom.

http://www.pkpu.or.id

SOLO, HALUAN –– Ledakan bom yang terjadi di Gereja Betel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Tegal Harjo, Jebres, Solo, kemarin tak hanya menewaskan pelaku. Puluhan jemaat juga mengalami luka, ringan hingga berat. Beberapa diantara korban mengalami luka karena kepalanya tertembus mur dan paku yang diduga bagian dari bom yang digunakan pelaku. Menurut Kepala Pelayanan Medis Gawat Darurat Rumah Sakit Dr Oen, Rudi Handoyo mengatakan, sejauh ini ada 22 korban yang masuk ke rumah sakitnya. Sebanyak 14 orang rawat inap, 10 lainnya rawat jalan. “Yang mondok mayoritas terluka kena benda asing, ada paku, dan mur,” katanya. Beberapa korban harus menjalani operasi. “Yang sudah dilakukan operasi ada empat. Satu orang sedang operasi otak. Perempuan remaja bernama Deviana,” tambah Rudi. Devina, lanjut dia, adalah korban terparah. Ada benda asing di otaknya. Sekarang sedang dilakukan operasi oleh dokter syaraf.”

REFLEKSI

Unand di Tengah Lalu Lintas Kemajuan PT OLEH: EDISON MUNAF Guru Besar Universitas Andalas HIGHER education is being challenged by new opportunities relating to advancing knowledge through excellence in research and teaching in all fields of sciences, arts and humanities and the dissemination of its results (Unesco declaration 1998). Visi Dikti dalam renstra 2010-2014, yaitu “Terwujudnya sistem pendidikan tinggi yang menghasilkan insan yang berkarakter, cerdas, dan terampil untuk membangun bangsa Indonesia yang bermartabat dan berdaya saing melalui pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kesejahteraan umat manusia yang berkelanjutan”.

FOTO TERSANGKA –– Seorang wanita nenunjukkan foto diduga tersangka pelaku bom bunuh diri di Gereja GBIS Kepunton, Solo, Minggu (25/9).

ANTARA

Bersambung ke Halaman 11

The Best Achievement Award untuk Pariwisata Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Kerja keras membangun sektor pariwisata yang dilakukan Pemerintahan Kota Sawahlunto ‘diganjari’ The Best Achievement Award. Penghargaan sebagai daerah pengembang pariwisata terbaik itu, diberikan langsung Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik kepada Walikota Sawahlunto, Amran Nur, di Mangga Dua Square, Sabtu (24/9) malam. Malam penganugerahan yang beriringan dengan malam pemilihan

Bersambung ke Halaman 11

Putri Pariwisata Indonesia 2011 itu, memberikan nuansa yang berbeda bagi Amran Nur yang hadir bersama Wakil Ketua DPRD Sawahlunto, Emeldi dan Kepala Dinas Pariwisata Sawahlunto, Gusrial. Selain Sawahlunto, untuk kategori pemerintah kota, Jero Wacik juga menyerahkan The Most Improved Award untuk Kota Yogyakarta, dan The Best Performance Award bagi Kota Denpasar. Selain Sawahlunto, Denpasar dan Yogyakarta, sebelumnya juga masuk

dalam nominasi, Kota Sabang, Padang, dan Malang dari kotegori pemerintahan kota, pada ajang penghargaan yang diselenggarakan Travel Club Tourism Award (TCTA) dan didukung Kementerian Budaya dan Pariwisata Indonesia.

Bersambung ke Halaman 11 WALIKOTA Sawahlunto, Amran Nur dan kepala daerah lainnya yang menerima penghargaan pariwisata, foto bersama Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik. DOK HUMAS

ARKHI

MAK Syawal berkeliling ke lokasi-lokasi yang ramai untuk menghadirkan kepiawaiannya dalam meniup sarunai balon dengan basis nyanyian tradisi Minang.

Mak Syawal Basarunai Balon

PENGAMEN di Sumatera Barat identik dengan satu-dua laki-laki muda berpakaian kumuh, menenteng gitar yang kusam, jika bernyanyi suara asal kena, lagunya juga asal kena, penampilan mereka senantiasa selalu tak mengundang simpatik.

Bersambung ke Halaman 10

Perbaiki Rumah Warga PTSP Luncurkan Anamis

PADANG, HALUAN — Sebagai wujud dukungan terhadap program Adopsi Nagari Miskin (Anamis), PT Semen Padang merealisasikan bantuan 2.500 zak semen untuk memperbaiki rumah warga kurang mampu di lima nagari percontohan program tersebut. Bantuan semen itu diserahkan Kepala Bidang Pengelolaan Bina Lingkungan PTSP John Ferry, kepada Ketua Harian LKKS Parlagutan Nasution, di

Gedung LKKS di Padang, kamarin. “Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kepada program pengentasan kemiskinan di Sumbar seperti yang dilaksanakan LKKS di lima nagari di Sumbar yang menjadi percontohan,” kata Kepala Biro CSR Semen Padang Ampri Satyawan. Penyerahan bantuan itu untuk rehab rumah tidak layak huni itu juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan LKKS dengan dunia

usaha di Auditorium Gubernuran Sumbar, 23 Juni 2011 lalu. Ada 5 nagari miskin di lima kabupaten yang ditetapkan yaitu, Nagari Sinurut, Kabupaten Pasaman Barat, Nagari Pasialaweh, Kabupaten Agam, Ampangpulai Kabupaten Pesisir Selatan, Padanglaweh Kabupaten Dharmasraya, dan Sungaidurian, Kabupaten Solok.

DUA TIM BERBAGI PUNCAK

Krasic Selamatkan “Si Zebra” Ketika Yanis Mengecap Manisnya Berkebun Jeruk Bersambung ke Halaman 11

MERAWAT KEMANDIRIAN

Laporan: Devi Diani LELAKI 61 tahun ini, begitu dikenal masyarakat Jorong Lakuang, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota.

Dia adalah H.Yanis Tengku Sutan, pelopor petani jeruk siam di daerah itu. Dia menggerakkan petani lainnya untuk membudidaya jeruk. Dan hasilnya kini luas kebun jeruk di daerah itu sudah mencapai 550 hektare. Produksi jeruk asal Gunung Omeh ini, dulu disebut orang sebagai jeruk brastagi. Setiap kali Yanis membawanya ke pasar, maka pedagang di pasar akan

memberinya label jeruk brastagi. Dia tidak protes karena bila disebut jeruk Gunung Omah, khawatir pedagang tak mau menampungnya. Tetapi kini tidak lagi demikian. jeruk siam dari Gunung Omeh ini bisa tampil dengan label sendiri, yaitu jeruk gunung omeh. Rasanya tak kalah dengan jeruk dari provinsi tetangga itu. Ukuran buahnya besar-besar, bahkan

dalam 1 kg ada yang hanya 4 buah jeruk saja. Namun belum semua masyarakat Sumbar mengenal buah jeruk ini, karena memang pemasarannya tidak banyak di Sumbar. “Kita lebih banyak memasarkannya di Pekanbaru. Sebab permintaan cukup tinggi di daerah ini. Apalagi sejak awal berkebun jeruk dulu.

ROMA, HALUAN — Klub raksasa Turin, Juventus, berbagi posisi puncak klasemen Serie A Italia bersama Udinese, setelah kedua tim itu masing-masing meraih satu poin pada pertandingan tandang Minggu, sementara Genoa kalah 1-2 di Chievo. Juve menempati posisi puncak dengan keunggulan selisih poin, menyusul hasil imbang 1-1 di Catania, sementara Udinese ditahan 0-0 oleh Cagliari. Tim tamu menyia-nyiakan peluang untuk menang di Sisilia yang hujan saat gelandang asal Chile Arturo Vidal membuang peluang dari jarak 15 yard. Bersambung ke Halaman 10

Bersambung ke Halaman 11

DANA GEMPA DADOK TUNGGUL HITAM

Kejaksaan Minta Waktu PADANG, HALUAN — Setelah melakukan penyelidikan dan penyidikan dugaan korupsi dana bantuan gempa di kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Kotot Tangah, sejak awal Februari 2011 lalu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Padang, belum berani menetapkan tersangkanya. Belum ditetapkan tersangkanya lantaran penyidik tidak ingin dakwaan di persidangan nanti lemah hanya karena bukti-bukti yang kurang lengkap dan keterangan saksi yang bertele-tele. Akhirnya terdakwa mendapat vonis bebas dan jerih payah penyidik menjadi sia-sia. “Seperti kasus korupsi lainnya yang telah banyak di

sidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Padang. Karena terlalu tergesa-gesa, akhirnya terdakwa malah divonis bebas oleh hakim,” tutur Kasi Pidsus Kejari Padang, Daminar ketika ditemui Haluan Jum’at kemarin di ruangannya. Ulas Daminar, “insyaallah”, setiap kasus yang ditanganinya selama ini tidak ada yang divonis bebas karena ia bekerja sangat hati-hati. Maka dari itu, ia menarik lagi pernyataannya yang dulu pernah dimuat di beberapa koran harian di Sumbar, yang manyatakan kasus dugaan korupsi dana gempa sudah akan diekspos pada minggu lalu. Bersambung ke Halaman 11


2 UTAMA

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

PECINTA LINGKUNGAN GALANG DUKUNGAN

LINGKAR Kondisi Fakhri Mulai Membaik PADANG, HALUAN — Kondisi Fakhri Taufik Ar Rahman, bayi yang terlahir dengan lidah terjulur mulai membaik setelah dirawat selama empat hari di ruang instalasi anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang. “Kondisi bayi ini terus membaik, tetapi operasi belum bisa dilakukan karena harus menunggu bayi benar-benar pulih,” kata Kepala Hubungan Masyarakat RSUP Dr M Djamil Padang Gustafianof di Padang, Minggu (25/9). Ia menjelaskan, kesehatan bayi berusia 20 hari tersebut terus menunjukkan perkembangan positif. Diperkirakan operasi akan dilakukan pada minggu ini juga. “Operasi akan dilakukan saat kesehatan bayi sudah benar-benar pulih dan dilakukan secara bertahap untuk meminimalisasi kehilangan fungsi perasa pada lidah. Operasi akan dilakukan oleh tim yang dikomandoi dokter spesialias anak Yusirwan Yusuf,” ujarnya. Menurut dia, biaya operasi dan pengobatan Fakhri alan ditanggung Pemerintah Kota Padang melalui Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jemkesda) dari Dinas Kesehatan setempat. Biaya operasi, pengobatan serta perawatan putra pertama pasangan Anton (27) dan Sartika (23) itu diperkirakan mencapai Rp70 juta. Gustafianof menjelaskan, bayi itu didiagnosa menderita makroglossia, yakni pembesaran otot lidah karena tumor pembuluh darah. Fakhri lahir di Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Gaung, Teluk Bayur Padang pada 5 September 2011. Ia terlahir normal dengan panjang badan 52 sentimeter dan berat 4,4 kilogram. Saat lahir, lidahnya terjulur sekitar enam centimeter dan kerap sangat sering batu-batuk. Sartika (23), ibu bayi itu hanya bisa memberikan susunya melalui dot karena ASI tidak bisa masuk ke mulut bayi. Mereka juga tinggal di sebuah rumah kontrakan yang disewa Rp2 juta per tahun di RT 3 RW 10 Gang Loko Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubukbegalung, kota Padang. (ant)

ICW Minta Mendiknas Diganti JAKARTA, HALUAN — Indonesia Corruption Watch (ICW)mendesak Pr esiden Susilo Bambang Yudhoyono mengganti Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. Menteri Nuh dinilai gagal mengatasi berbagai maalah di dunia pendidikan Indonesia. “Kami mendukung bila beliau diganti,” ujar Koordinator Divisi Monitoring Layanan Publik ICW, Febri Hendri, di kantor ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/9). Menurut Febri, sejak diangkat di kabinet Indonesia Bersatu jilid II tahun 2009 lalu, kinerja Muhammad Nuh selaku orang nomor satu di Kementerian Pendidikan Nasional telah melakukan kesalahan mendasar yang meliputi kebijakan dan lemahnya kepemimpinan. “Banyak sekali persoalan selama beliau memimpin dan ini telah merugikan masyarakat,” kata dia. ICW mencatat, berbagai kekeliruan dan masalah muncul di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional selama Muhammad Nuh memimpin. Masalah-masalah tersebut antara lain: sertifikasi guru yang tidak mampu meningkatkan kualitas pengajaran guru, ujian nasional, penyaluran dana bos yang kerap terlambat, penerimaan siswa baru, mahalnya pendidikan saat penerimaan siswa baru, tata kelola perguruan tinggi yang otoriter, hingga soal tata kelola Kementerian Pendidikan yang buruk dan terindikasi korupsi. Hal senada disampaikan oleh Perwakilan Koalisi Pendidikan, Jimmy Paat. Menurut Jimmy, selama dua tahun kepemimpinan Muhammad Nuh, banyak sekali masalah pendidikan yang tak kunjung diselesaikan. “SBY harus berani lakukan evaluasi terhadap Mendiknas,” pungkasnya. (ant/sal)

Laporan:

Andika Destika Khagen BOLEH jadi kelak kalau terjadi ketegangan lagi diantara Indonesia dan Malaysia maka orang Minang akan tampil ke depan untuk menyelesaikan seraya memberi resep cespleng: Pantun. Dipolomasi pantun ternyat cukup ampuh melerai pergaduhan.

Pelaku Niaga Harimau Harus Dihukum Maksimal

PADANG, HALUAN — Sejumlah organisasi pemerhati lingkungan hidup di Provinsi Sumatera Barat dan Riau, menolak perdagangan harimau sumatera. Selain itu, LSM yang menaruh perhatian terhadap lingkungan ini mendukung penegakan hukum terhadap kejahatan perburuan dan perdagangan harimau sumatera.

Aksi penolakan tersebut dengan cara menggalang dukungan di tengah masyarakat melalui pergelaran aksi teatrikal dan free style sepeda BMX di di Taman Budaya Sumatera Barat, Minggu (25/9). Adapun organisasi yang tergabung dalam aksi penolakan tersebut, yakni Kelompok Studi Lingkungan Hidup (KSLH) Riau bersama Rainbow BMX Pekanbaru, Mapala Jayanusa, UKM Seni Jayanusa, Raptor Indonesia, SuakaElang, dan Internasional Animal Rescue. Selain aksi teatrikal dan BMX, juga digelar aksi membubuhkan

AKSI TEATERIKAL— Sejumlah aktivis Greenpeace mengenakan kostum dan motor yang bercorak menyerupai loreng harimau di Pekanbaru, Riau, Minggu (25/9). ANTARA

tanda tangan di atas sehelai kain putih, yang juga sebagai bentuk penolakan perburuan dan perdangan harimau sumatera sekaligus dukungan dalam proses hukum yang adil bagi para pelaku. “Aksi simpatik dan teaterikal ini bertujuan untuk menggalang dukungan masyarakat, khususnya Kota Padang agar upaya hukum terhadap perburuan dan perdagangan harimau sumatera dapat ditegakkan,” kata Rachmad Adi, Koordinator Pendidikan Riset KSLH Riau. Tujuan mendesak agar aparat

hukum memberikan hukuman berat bagi pelaku peradagangan harimau itu, sekaitan tengah berlangsung proses persidangan terhadap tersangka penadah kulit harimau di Pengadilan Negeri Payakumbuh. “Tersangka pada persidangan 13 September lalu dituntut 3 tahun penjara dan denda Rp3 juta,” kata Adi. Adi menilai, tuntutan itu tergolong ringan. Dia berharap majelis hakim dapat memberikan putusan yang adil. Seperti ditegaskan dalam UU

Nomor 5 Tahun 1990 Tentang konservasi Sumber Daya Alam dinyatakan bagi siapa saja yang terbukti meniagakan, menyimpan dan memiliki harimau sumatera atau bagian tubuhnya dapat dihukum 5 tahun penjara dan denda Rp100 juta. Ditegaskannya, kepunahan harimau akan sangat mengganggu ekosistem karena harimau merupakan predator utama di alam. Harimau akan mengatur keseimbangan beberapa spesies yang dianggap hama oleh masyarakat di antaranya babi hutan.

Senada dengan Adi, anggora UKM Seni Jayanusa, Riki Arya, mengatakan, harimau sumatera dilestarikan karena satu-satunya harimau yang masih tersisa di Indonesia. Tapi faktanya, sejak dulu harimau sumatera ini masih terus diburu dan diperdagangkan di beberapa kota di Pulau Sumatera. “Salah-satunya kegiatan ilegal penjualan kulit harimau yang terjadi di perbatasan Riau-Sumbar awal Maret lalu,” terang Riki Arya. Riki Arya menjelaskan, beberapa waktu seorang penadah kulit harimau tertangkap tangan petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dan Sumbar dengan barang bukti satu lembar kulit harimau. “Kulit harimau itu hasil perburuan di salah satu kawasan hutan di Riau.” Sementara itu, salah seorang anggota Rainbow BMX Pekanbaru, Nino, menegaskan, dukungan masyarakat yang dikumpulkan dalam aksi ini akan disampaikan kepada majelis hakim di PN Payakumbuh sebagai bentuk dukungan moral agar dapat melaksanakan penegakan hukum yang adil terhadap perdangan harimau sumatera. “Harimau sumatera yang tersisa sekitar 300 ekor di alam bebas dan harus dilestarikan untuk keseimbangan alam,” ujarnya. (h/dfl)

KULIAH UMUM PASCASARJANA IAIN IMAM BONJOL PADANG

Islam Masuk ke Jepang Lewat Dagang

PADANG, HALUAN — Agama Islam masuk ke negara Jepang lewat jalur niaga. Ken memaparkan berkembang Islam di Jepang melalui jalur dagang. Buktinya, banyak masjid berdiri di kota pelabuhan. Tak kurang 60 masjid berdiri. Islam di Jepang juga dipelajari dalam kajian kawasan (area studies). Khususnya kawasan Asia Tenggara, Islam merupakan bagian penting dipelajari karena dalam khazanah sejarah telah memberi sumbangan kemajuan yang kuat dalam memerdekakan dan demokratisasi. “Secara aktual ternyata kajian Islam makin berkembang ketika dibukanya di Universitas Kyoto Center for Southeast Asian Studies (CSEAS) pada tahun 1970-an atas bantuan Ford Foundation,” ungkap Prof Dr Ken Miichi, MA dalam kuliah umum Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang, di Kampus Jalan Sudirman, Sabtu (24/9). Kuliah umum ini bertema, Islam dan Studi Islam di Jepang.

Ken memaparkan berkembang Islam di Jepang melalui jalur dagang. Buktinya, banyak masjid berdiri di kota pelabuhan. Tak kurang 60 masjid berdiri. Seperti Masjid Tokyo Camii (Jamik) dan Masjid Raya Kobe, yang paling tua. Islam berkembang juga karena peran dari jemaah tablik yang aktif melakukan tablik. “Sayangnya, statistik tentang agama di Jepang tidak ada. Namun bisa dilihat, bagaimana orang asing, khususnya Indonesia, Pakistan, Turki, yang merantau ke Jepang hingga saat ini, sudah dapat dipastikan beragama Islam,” ungkap Ken di hadapan civitas akademika Pascasarjana IAIN Imam Bonjol Padang. Menurut data profesor dari Iwate ini, hinga kini setidaknya ada 1000 jiwa umat muslim di Jepang yang bergerak di berbagai sektor bisnis. Mereka terdiri dari komunitas Indonesia, Pakistan, Turki dan orang Jepang yang telah menikah dengan muslim ini.

ABDULLAH KHUSAIRI

KULIAH UMUM — Pakar Kawasan Asia Tenggara, Prof. Dr. Ken Miichi, MA (tiga dari kiri) didampingi Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag., (dua dari kiri) saat memberikan Kuliah Umum Semester Ganjil bertajuk “Islam dan Studi Islam di Jepang” di Kampus Jalan Sudirman, Sabtu (24/9).

Studi tentang Islam, penyebaran Islam, fenomena beragama yang minor di tengah masyarakat yang menganut agama Shinto, bagi Ken makin menarik ketika ia mengkaji studi kawasan asia, khususnya Indonesia. Profesor muda memandang, khusus Jawa, tampaknya tesis Clifford Geertz tentang santri dan abangan yang terkenal itu, sudah tak lagi bisa

mewakili potret hari ini. “Ada peran besar Islam dalam sejarah perkembangan bangsabangsa. Maka saya tertarik mengkaji Islam di Jepang,” ungkap Profesor berumur 38 tahun ini. Bagi Ken, ideologi Asia Raya yang pernah ada dari tokoh nasionalis Okawa Shumei titik dari kajian keberadaan Islam dan digunakan untuk menyatukan visi

Dua Menteri Indonesia dan Malaysia Beradu Pantun Dua Menteri Peneranga, Indonesia dan Malaysia saling menjual pantun menandai diplomasi yang sarat berbau etnik ini. Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia Malaysia Dato’ Seri Utama Rais Yatim lancar berpantun. Ia menunjukkan kelihaiannya itu dalam temu wartawan-budayawan di Bukittinggi, Sabtu (24/9). Namun, Menkominfo RI Tifatul Sembiring tak mau kalah. Sebagai tuan rumah, ia menyampaikan pikiran-pikirannya melalui pantun. Jadilah, pertemuan dua negara serumpun itu sebagai ajang balas pantun. Dato’ Rais Yatim menggambarkan hubungan RI-Malaysia dalam satu pantun saja: Kok rimau bana dalam

paruik/kambiang sajolah nan dikaluakan (dikutip hanya isi pantun). “Pantun itu diajarkan orang tua saya. Itu nasehat dari Palupuh,” katanya. Palupuh adalah sebuah daerah kecil di Kabupaten Agam, tempat orang tuanya dulu bermukim. Nasehat, yang menurutnya selalu dipegang erat, yang melancarkan hubungannya sesama manusia, karena jarang berkonflik. Apapun persoalan, katanya, tak perlu ada dendam. “Bialah kambiang sajo yang dikaluan,” katanya dalam lafal Minang yang fasih. Kambing bisa diartikan sebagai tidak untuk balas dendam. Selain pantun, Dato’ Seri Utama Rais Yatim pintar mengambil

petatah-petitih Minangkabau. Ia misalnya berulang-ulang kali menyebut “Batu Sepadan”, “Anak dipangku kamanakan dibimbiang, urang kampuang dipatenggangkan,” dan “Ndak cukuik gigi jo lidah sajo.” Petatah-petitih itu ia selipkan, bahkan tak jarang ditampilkan sebagai solusi menyelesaikan persoalan. Dan, ia menyampaikannya tanpa teks. Menkominfo RI tak ketinggalan. Ia terlihat sadar betul karena ia juga keturunan Minangkabau, dan disaksikan oleh orang-orang kampungnya. Pertama kali ia menyampaikan salam sebelum menyampaikan argumennya, ia telah mulai menunjukkan keahliannya itu. Kalau

salam indak dijawek/diulang sakali lai. (Diambil isi pantunnya saja). Pantun awalnya itu mengundang tepuk tangan yang riuh dari hadirin yang berasal dari Indonesia dan Malaysia. Merasa di atas angin, ia melancarkan pantun berikutnya. Urang rami ka majelis taklim Pai mandanga kaji buya Hamka Sanang hati basuo jo Dato’ Rais Yatim Marapi jo Singgalang pun bahagia Namun, bedanya dengan Dato’ Rais Yatim, dalam isi argumennya, Tifatul tak lagi berpantun. Ia menggunakan bahasa Indonesia resmi, dan terlihat sedikit kaku, karena persoalan yang disampaikan memang berat: hubungan dua negara, yang

Asia Raya. Namun hal itu gagal. Ini pula alasan kenapa Jepang sangat hati-hati mengambil kebijakan ketika akan menjajah ke Nusantara yang ketika itu dikuasai Belanda. Melihat Diri dari Luar Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. H. Awiskarni, M.Ag, menyatakan, kuliah umum sebagai pembuka dari proses kuliah semester ganjil. Diundangnya profesor dari luar untuk mendapatkan pencerahan. “Agar kita tahu, bagaimana Islam, kita, dipandang akademisi luar. Beberapa waktu ke depan kita akan mengundang juga dari Turki, Iran, untuk seminar perkembangan hukum Islam,” ungkap Guru Besar Ilmu Dakwah ini. Rektor IAIN Imam Bonjol Padang, Prof. Dr. H. Makmur Syarif, SH, M.Ag dalam sambutannya menyatakan, IAIN Imam Bonjol Padang tengah mempersiapkan diri menuju Universitas Islam Negeri (UIN). (h/rud/rel)

meskipun serumpun, tapi belakangan ini sering terlibat konflik. Tifatul yang lahir Bukittinggi pada 28 September 1961 ini, dalam menyampaikan isi pikirannya— seperti Dato’ Rais Yatim—juga tak menggunakan teks. Dalam berpantun, bedanya dari Rais Yatim, mantan aktivis Pelajar Islam Indonesia (PII) ini sering mengambil isu-isu populer. Cara itu cukup efektif untuk membuat suasana menjadi ceria. Rais Yatim sering tersenyum mendengar Tifatul berpantun. Seusai konferensi pers di akhir acara, Tifatul kembali lagi berpantun. Angelina sondakh menangis sedih/Cukup sudah terimakasih. (h/adk/sms)


NASIONAL 3

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

L I N TAS

Pengurus DPP PPP Dilantik JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suryadharma Ali melantik pengurus DPP PPP periode 20112015 di Hotel Sahid Jakarta, Minggu. “Periode kepengurusan DPP PPP kali ini hanya empat tahun, yakni lebih cepat satu tahun dibandingkan dengan periode sebelumnya,” kata Suryadharma Ali menjelang pelantikan. Menurut dia, susunan struktur pengurus DPP PPP periode 2011-2015 ini merupakan tindak lanjut dari Muktamar VII PPP di Bandung, sekaligus berorientasi bagaimana meningkatkan perolehan suara PPP pada Pemilu 2014. Ditanya, apakah sudah ada pembicaraan di internal DPP PPP bagaimana upaya meningkatkan perolehan suara pada pemilu 2014, menurut dia, sedang dirumuskan. “Semuanya akan mempersiapkan menuju sukses Pemilu 2014,” katanya. Karena itu, kata Suryadharma, Muktamar VII PPP dipercepat pelaksanaannya, menjadi awal Juli 2011. Salah satu sasaran percepatan pelaksanaan muktamar tersebut, menurut dia, bagaimana PPP lebih siap menghadapi Pemilu 2014. “Persiapan tersebut, termasuk bagaimana mengkoreksi kekurangan dan kelemahan. PPP pada pemilu sebelumnya dan bagaimana meraih sukses pada Pemilu 2014,” katanya. Susunan pengurus DPP PPP periode 2011-2015, di antaranya, Ketua Umum Suryadharma Ali. Wakil Ketua Umum, Hasrul Azwar, Suharso Monoarfa, Emron Pangkapi dan Lukman Hakim Saefuddin. Sekretaris Jenderal Muhammad Romahurmuziy serta Bendahara Umum Mahmud Yunus. (ant)

9 Menteri Diprediksi Kena Reshuffle JAKARTA, HALUAN — Direktur Indo Baromater Muhammad Qodari memprediksi ada sembilan nama menteri yang kemungkinan terkena reshuffle atau perombakan kabinet oleh Presiden Yudhoyono. “Sembilan menteri kabinet ini mungkin bisa terkena reshuffle dengan pertimbangan kesehatan atau kelelahan, performa atau kinerja, serta tekanan dari publik yang terkait dengan kasus hukum,” kata Muhammad Qodari pada diskusi “Polemik: Katanya Ada Reshuffle” di Jakarta. Tetapi Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menilai hal yang terpenting bagi partainya adalah bagaimana pasca-reshuffle nanti

ANTARA

PEMERIKSAAN GEREJA — Seorang anggota Sabhara Unit K9 Polrestabes Surabaya, memeriksa tempat duduk jemaat, saat pemeriksaan di Gereja Paroki Hati Kudus Yesus Surabaya, Minggu (25/9). Pemeriksaan tersebut dilakukan menyusul pengeboman di salah satu gereja di Solo.

adanya perbaikan dan peningkatan kinerja para menteri sebagai pembantu presiden. “Reshuffle atau perombakan kabinet itu otoritas penuh presiden. Tapi, yang penting dari kami terjadi adanya perbaikan dan peningkatan kinerja menteri pascareshuffle selaku pembantu presiden,” katanya di Banda Aceh, Minggu (25/9) Sembilan Menteri Peneliti pada lembaga survei Indo Barometer Muhammad

Nelayan Medan Dianiaya Polisi Diraja Malaysia

MEDAN, HALUAN — Tindakan main hakim sendiri, masih terus dilakukan aparat keamanan Malaysia terhadap nelayan atau ABK dariIndonesia. Lima orang nelayan tradisional asal Belawan,Medan, Sumatera Utara (Sumut) mengalami babak belur dan luka akibat dipukul oleh oknum aparat Polisi Diraja Laut Malaysia. Para nelayan mengaku tidak ada melakukan pelanggaran batas wilayahIndonesia–Malaysia. “Perahu kami disergap petugas patroli laut Malaysia, sekitar 50 mil dari garis pantai Belawan dan selanjutnya saya bersama empat orang nelayan lainnya dihajar hingga babak belur dan luka-luka,” kata Herman, salah satu dari lima nelayan Belawan yang mengaku dianiaya oleh

aparat kemanan Malaysia, Minggu (25/9). Dia menuturkan, perahu yang mereka tumpangi saat disergap oleh kapal patroli aparat keamananMalaysiamasih berada di wilayah perairanIndonesiaatau sekitar posisi 04.19.12,0 Lintang Utara (LU) dan 098.17,15 Bujur Timur (BT). Perahu mereka kemudian ditahan selama hampir 1,5 jam dan menganiaya seluruh nelayan Indonesiaini, karena dianggap mencuri ikan di perairan negeri jiran tersebut. Amri selaku tekong atau nakhoda perahu berkapasitas tiga gross ton merupakan salah satu korban yang mengalami cidera serius, di antaranya di bagian dada dan kepala. Empat nelayan lain yang menjadi korban

penganiayaan, masing-masing Herman, Syahruddin, Mustafa dan Ari alias Bobot. “Mereka menghajar saya dan kawan-kawan dengan gagang senjata jenis M16,” papar Herman, sewperti dikutip republika.. Selain menganiaya nelayanIndonesia, oknum aparatMalaysiaberseragam biru itu juga merampas sekitar 200 kilo gram ikan kakap hasil tangkapan nelayan tersebut. Setelah itu mereka kemudian melepas begitu saja kapal nelayan ini, tanpa pernah menjelaskan apa kesalahan nelayan asal Belawan ini hingga dianiaya dan dirampas hasil tangkapan ikannya. “Kami punya bukti, bahwa kami masih berada di perairanIndonesia,” tandasnya. (rep)

Qodari menjelaskan, menterimenteri yang sakit dan mungkin mengalami kelelahan adalah, Menteri Badan Usaha Milik Negeri (BUMN) Mustafa Abubakar yang mengalami sakit jantung dan sempat dirawat di Singapura. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, menurut dia, juga terkena sakit jantung meskipun belum diketahui masyarakat luas. “Pak Mustafa dan Pak Djoko, mungkin masuk dalam kategori menteri yang mengalami kelelahan,” katanya. Pada Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I, menurut dia, ada juga menteri yang diganti karena pertimbangan kesehatan, yakni Menteri Dalam Negeri Muhammad Ma’ruf. Kemudian, menteri yang mungkin masuk dalam kategori kinerjanya tidak optimal adalah Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh. “Menteri ESDM mungkin diganti karena dinilai kinerjanya lemah dan tidak bisa memenuhi target-target dari program pemerintah di kementerian tersebut,” katanya. Menteri Perhubungan, Fredy Numberi, menurut dia, juga mungkin diganti karena pertimbangan kinerja. “Kinerja Fredy Numberi dinilai lemah karena banyaknya kecelakaan transportasi di semua moda transportasi. Bahkan, kecelakaan selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini angka korbannya angat tinggi,” katanya. Qodari memperkirakan, Presiden Yudhoyono sulit mencari pengganti Fredy Numberi karena pertimbangan kedaerahan. Men-

teri lainnya adalah, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakrtrans) Muhaimin Iskandar serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Kedua menteri itu, kata dia, mendapat tekanan dari publik yang terkait dengan kasus hukum di kementeriannya dan pertimbangan kinerja. “Saat ini KPK masih memproses kasus suap di kedua kementerian yang dipimpin oleh Muhaimin dan Andi Mallarangeng,” katanya. Namun Qodari memprediksi, Presiden Yudhoyono mengalami kesulitan mengganti kedua menteri itu dengan pertimbangan tersendiri. Menurut dia, Muhaimin Iskandar adalah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menjadi anggota koalisi parpol pendukung pemerintah. “Kalau Muhaimin diganti, maka ada kemungkinan PKB keluar dari koalisi,” katanya. Kemudian, Andi Mallarangeng adalah Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat yang memiliki kedekatan emosional dengan Presiden Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono. Menteri lainnya yang mungkin diganti adalah, Menteri Keuangan Agus Martowadodjo, yang dinilai agak mengalami kesulitan komunikasi dengan presiden. “Soal komunikasi ini sangat sulit, karena ini merupakan wilayah pribadi presiden,” katanya. Kemudian dua menteri lainnya yang mungkin diganti karena banyak mendapat sorotan di media massa adalah, Menteri Hukum dan HAM, Patrialis Akbar, serta Menteri Perumahan Rakyat,

Marzuki: Mogok, Banggar Kena Sanksi

JAKARTA, HALUAN — Sudah hampir satu pekan ini Badan Anggaran (Banggar) DPR menghentikan pembahasan RAPBN 2012. Ketua DPR, Marzuki Alie pun mengingatkan mereka agar segera melakukan tugasnya. “Mereka bisa kena sanksi kalau mogok, itu melanggar konstitusi BK, ada aturannya itu,” katanya, Ahad (25/9). Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pimpinan Banggar mengenai hal tersebut. Dari pembicaraan yang sempat dilakukannya pada Sabtu malam (24/9), Banggar mengatakan tidak akan mogok lagi. Dijelaskan kepadanya, tidak ada istilah penghentian pembahasan RABPN 2012. Artinya, lanjut Marzuki, Banggar tetap bekerja.

36

Menurutnya, permintaan Banggar soal pertemuan dengan para pimpinan DPR, pimpinan alat kelengkapan DPR, dan para penegak hukum akan ditindaklanjuti. Pihaknya sendiri baru akan mengadakan rapat pimpinan membahas hal tersebut pada Selasa (27/9). “Ya meluruskan tentang kewenangan negara, DPR itu apa. Jangan seolah-olah DPR ini mengada-ada,” katanya. Sementara Ketua Banggar, Melchias Markus Mekeng mengatakan lewat pesan singkatnya, rapat akan dilakukan setelah ada pertemuan antara DPR dan penegak hukum. “Agar kita tahu sampai mana tugas dan tanggung jawab pimpinan dan anggota Banggar dalam pembahasan APBN yang cantolan hukumnya adalah UU Keuangan Negara, UU MD3,

dan tatib DPR,” katanya. Jadi, penegak hukum bisa memisahkan mana kebijakan dan mana perbuatan melawan hukum. Terpisah, Menteri Agama, Suryadharma Ali meminta pemogokan Banggar segera diakhiri. “Kesalahpahaman ini jangan terlalu lama dan harus kembali kerja sama yang baik dan bisa melaksanakan kembali tugas-tugas pokoknya,” katanya saat ditemui, Ahad (25/9). Menurutnya, Banggar memiliki tugas khusus untuk menentukan alokasi anggaran untuk semua sector pemerintahan. Kalau alat kelengkapan ini mogok kerja, dikhawatirkan bisa mempengaruhi kinerja pemerintahan dan pembangunan ke depan. Sementara itu, Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa mengatakan tindakan

Banggar akan berakibat pada fatal bagi rakyat. “Yang harus dilakukan Banggar justru membuktikan tudingan Banggar sebagai pusat korupsi itu tidak benar dan harus dipatahkan,” katanya. Ia menduga, KPK menanyakan persoalan mekanisme tak lain karena lembaga hukum itu tak mengerti dan sekadar butuh klarifikasi. Justru karena alasan itulah seharusnya Banggar bisa menjelaskan dan mensosialisasikan secara terang. Jangan sampai Banggar menjad tempat tertuduh terus. “Justru saya katakan, dengan adanya permintaan KPK itu, Banggar jangan sampai takut mengambil kebijakan karena takut diperiksa. Jangan sampai hal yang dilakukan KPK menimbulkan rasa ketakutan diantara anggota dan pimpinan Banggar,” katanya. (rep)

Suharso Monoarfa. “Sembilan nama menteri itu hanya prediksi global dari orang luar. Namun kepastiannya merupakan hak prerogatif presiden,” kata Qodari. Peningkatan Kinerja Sedangkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menyatakan hal yang terpenting bagi partainya adalah bagaimana pasca-reshuffle nanti adanya perbaikan dan peningkatan kinerja para menteri sebagai pembantu presiden. “Reshuffle atau perombakan kabinet itu otoritas penuh presiden. Tapi, yang penting dari kami terjadi adanya perbaikan dan peningkatan kinerja menteri pasca-reshuffle selaku pembantu presiden,” katanya di Banda Aceh. Sementara rekan separtainya, Achmad Mubarok yang Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Minggu, mengusulkan agar Presiden melakukan reshuffle secara signifikan agar pemerintahannya bisa selesai dengan baik hingga akhir masa jabatannya. Dengan melakukan perombakan kabinet secara signifikan, menurut Mubarok, maka pemerintahan Presiden Yudhoyono bisa berjalan lebih dan berakhir baik pada tahun 2014. “Saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perombakan menteri kabinet, karena tidak ada penolakan dari partai politik dan publik,” katanya. Menurut dia, partai politik saat ini tidak bisa marah meskipun kuota menteri dari partai politiknya dikurangi, karena psikologis masyarakat saat ini menghendaki adanya perombakan kabinet. (dn/ant)

Way of Life!

n

Bula

R

MBE

TE SEP

DP enteng cuma

5

Serunya pake mobil baru

buat have fu n

jutaan*

bareng temen-temen kamu!

PT. ELANG PERKASA MOTOR : Jl. Khatib Sulaiman No.87 Padang Telp. (0751) 7051422, 7051423 Kantor Cabang : = PAYAKUMBUH : Jl. St. Usman No.14, Kampung Cina Telp. (0752) 91795 = DHARMASRAYA : Jl. Lintas Sumatera Koto Baru KM.218 Dharmasraya Telp. (0754) 71245

* Syarat dan ketentuan berlaku

HARI MINGGU / LIBUR SHOWROOM TETAP BUKA

Berangkat

SEMALAM-MALAM hari, setelah mendengar perkataan Mande Jamilah, dan setelah mengingat perkataanperkataan yang pedih-pedih, sindiran yang menyayat jantung dari Datuk...mata Zainuddin tidak hendak tidur. Pincangnya masyarakat Minangkabau, buruk nian nasibnya. Tak ubahnya kedatangannya ke Minangkabau, bagai musafir yang mengharapkan minuman dan melihat air di pertengahan padang pasir, demi setelah didatanginya ke sana, sebuah pun tak ada yang nampak. Kadang-kadang disesalinya perkawinan ayahnya dan ibunya. Kadang-kadang pula dia menyadari untung malangnya, mengapa dia tidak dilahirkan dalam kalangan orang Minangkabau! Tapi bukan itu agaknya yang

menutup pintu baginya untuk bertemu dengan Hayati, agaknya lantaran dia tak beruang. Orang tak melihat, bahwa sekedar belanja menunggu dapat penghidupan tetap, dia masih menyimpan. Tetapi bukan itu yang jadi sebabnya, walaupun uang terbilang, emas bertahil, namun pemisahan adat masih tebal di negeri itu. Ia diusir, meskipun dengan cara halus. Perbuatannya dicela, namanya dibusukan. Seakan-akan bersuci benar negeri Minangkabau ini dari dosa. Seorang anak muda, yang berkenalan dengan seorang anak perempuan, dengan maksud baik, maksud hendak kawin, dibusukan, dipandang hina. Tetapi seorang yang dengan gelar bangsawannya,

dengan titel datuk dan penghulungnya mengawini anak gadis yang berapa dia suka, kawin disana, cerai disini, tinggalkan anak di kampung anu dan dicicirkan di kampung ini, tidak tercela, tidak dihinakan. Seorang anak muda yang datang ke kampung, yang lahir dari perkawinan sah, dan ibunya bukan pula keturunan sembarang orang, malah Melayu pilihan dari Bugis, dipandang orang lain. Tetapi harta seorang ayah, yang sedianya akan turun kepada anaknya, dirampas, dan dibagi dengan nama “adat” kepada kemenakannya. Kadangkadang pula pemberian ayah kepada anaknya semasa dia hidup, diperkarakan, dan didakwa ke muka hakim oleh pihak kemenakan, tidak

tercela, bahkan terpandang baik. “Ke dalam masyarakat apakah saya telah terdorong dan kaki saya telah terjerumus,” kata Zainuddin dalam hatinya. Timbul kebencian yang sangat di dalam hatinya, tetapi kebencian itu sirnalah sebentar itu juga, bila diingatnya bahwa ayahnya asal dari sana, dan dia pun asal dari sana, meskipun orang lain tak mengetahui. Lebih lagi, bukankah Hayati dilahirkan dalam kalangan itu? Boleh dikatakan tiada perpicing matanya semalam itu. Setelah ayam berkokok tanda siang, dia telah turun membasuh mukanya ke halaman dan mengambil wudu, terus sembahyang Subuh. Tidak berapa saat kemudian, fajar pun terbitlah

dari jihat timur, kicau murai di pohon kayu, dan kokok ayam di kandang, laksana serunai nafiri mengelu-elukan kedatangan maharaja siang yang menang dalam perjuangan. Awan di timur dan di barat, berbagaibagai rona nampaknya, laksana menunjukan perayaan alam yang terjadi tiap-tiap pagi dan tiap-tiap sore. Tidak lama kemudian, sebelum tanah dan jalan raya yang meliku melekok melalui negeri -negeri kecil dari Padang Panjang ke Sumpur, ditimpa cahaya matahari, maka puncak Gunung Merapi dan Singgalang telah kena cahaya lebih dahulu, amat indahnya laksana disepuh dengan emas juita. Di waktu demikian, kelihatanlah orang-orang dusun keluar dari rumahnya, berselimut kain sarung, dan perempuan-

Ilustrasi Marwan

perempuan berkain telekung dan menjinjing buli-buli. Tidak lama kemudian matahari pun terbitlah.


4 OPINI

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Haluan Kita Jangan Desak Presiden Merombak Kabinetnya ROMBAK kabinet, sesuai dengan konstitusi, maka itu adalah wewenang Presiden. Artinya sesiapa yang akan dipilih oleh Presiden sebagai pembantunya, ya terserah Presiden. Jadi cukup dan naif pabila banyak pihak yang mendesak-desak Presiden –bahkan terhadap Presiden-presiden sebelum SBY. Seolah-olah kalau terjadi apa-apa dengan jalannya pemerintahan dan khususnya birokrasi pemerintah, maka Menteri lah yang bersalah lalu karena itu harus diganti. Kenapa bukan Presidennya? Bukankah Menteri menurut konstitusi hanyalah pembantu Presiden? Sebelum bertolak ke Jembi tempo hari, Presiden SBY juga sudah didesak-desak melalui media agar menganti sejumlah menteri yang kinerjanya tidak bagus. Lagi-lagi harus kita pertanyakan: kalau yang memakai menteri itu masih perlu dengan menteri itu dan menganggap masih bisa menjalankan tugas membantu Presiden apakah Presiden harus mengikuti permintaan dunia politik agar ia mengganti menterinya? Akhirnya di Jambi Presiden menyampaikan pernyataan juga bahwa perombakan kabinet sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya. Presiden pun beralasan bahwa pada 20 Oktober —tanggal yang dijadwalnya sebagai tengat untuk merombak kabinet atau tidak—nanti, usia Kabinet Indonesia Bersatu II genap dua tahun. “Reshuffle yang, insya Allah, akan saya lakukan sebelum genap dua tahun pemerintahan ini, 20 Oktober mendatang, didasarkan atas pertimbangan pertimbangan yang logis, rasional,” kata Presiden. Tapi agar tidak dianggap menafikan ‘semangat’ reshuffle coba saja kita lihat sebentar ke belakang sekitar serunya permintaan masyarakat politik agar SBY merombak kabinetnya. Pertama ketika Menteri Sesneg Sudi Silalahi ditanya media seputar dua nama Menteri yang sedang ‘hangat namanya’. Kedua menteri itu adalah Menpera Suharso dan Menakertrans Muhaimin. Yang pertama diterpa kabat digugat cerai istrinya yang kedua dikait-kaitan dengan kasus korupsi di kementeriannya. Kata Sudi Silalahi menanggapi pertanyaan media bahwa Presiden tetap memperhatikan semua isu yang menerpa menterinya. Bahkan kawan dekat SBY itu bilang bahwa Presiden tidak hanya melihat kedua menteri itu tapi semua menteri jadi sorotan Presiden. Rapor menteri-menteri itu selain dicatat oleh pejabat yang ditunjuk Presiden untuk itu, juga oleh para Menteri Negara Koordinator. Tiap-tiap Menko mengevaluasi menteri-menteri yang berada di bawah rentang kendalinya. Dan seperti sudah disampaikan oleh Meko Perekonomian, bnahwa dirinya juga sudah melaporkan menteri-menteri yang terkait dengan bidang tugasnya kepada Presiden. Tentu saja yang dilaporkan adalah kinerja para menteri itu. Jadi tidak menjelek-jelekan apalagi bermaksud menjatuhkan menteri yang tidak disukainya. Kita yakin masukan-masukan dan kritikan juga datang dari para anggota koalisi yang mendukung SBY-Boediono. Pastilah para politisi yang tergabung dalam Sekretariat Bersama Koalisi itu juga sudah melakukan evaluasi meskipun dengan kacamata politis. Tapi setidaknya itu akan menjadi bahan juga untuk Presiden mengambilo keputusan hendak merombak kabinet atau tidak merombak kabinet atau hanya sekedar mengocok ulang dengan pertimbangan tidak ada yang terlempar keluar. Kemungkinan terakhir ini adalah kemungkinan yang paling ‘enak’ dipilih oleh Presiden SBY kalau hendak mempertimbangkan perasaan partai-partai anggota koalisi yang mendukungnya sekaligus sang menteri yang menjadi ‘utusan’ partai tersebut. Karena dengan demikian ia tidak perlu mencari orang baru, cukup memindahposisikan saja menterimenteri yang ‘diintai’ mayarakat politik untuk dinanti. Pindah posisi atau sekedar rotasi agaknya adalah juga jalan teraman untuk menenggang perasaaan apara petinggi partai untuk tidak terlalu dipermalukan di depan rakyat karena mereka hanya bisa mengirim kader yang tidak kompeten dan tidak bisa dipercaya sebagai menteri oleh Presiden. Akan tetapi sekali lagi, marilah kita kembali ke pangkal kaji, bahwa mau merombak kabinet atau tidak merombak atau hanya sekedar memindahposisikan beberapa manteri semua itu adalah hak prerogatif Presiden yang diatur oleh konstitusi. Mendesak-desak Presiden mengganti atau menggeser beberapa menteri yang dicap masyarakat politik tidak kompeten, kita kira hanya sekedar untuk menimbulkan kesan bahwa partai politik tertentu atau politisi tertentu memang ‘bersuara’ tidak diam seribu basa saja menghadapi situasi dan kondisi nasional. Jadi daripada tidak bisa melakukan apa-apa seolah para politisi lebih suka pilih jalan mengkritisi kabinet.***

Bom bunuh diri meledak lagi di Solo 24 luka satu tewas Kelasi menyampaikan prihatin yang amat dalam Presiden minta intelijen diperiksa internal setelah bom meledak di Solo Pepatau mengatakan: bom dahulu kejahatan, periksa kemudian tak berguna

Haluan Aspirasi

082170625544/ 08163253248

Jalan Ditutup Nasib jalan raya saat ini untuk gerak jalan pagi di Jakarta jalan ditutup kend tidak boleh lewat. Untuk salat Id di Padang jalan raya juga ditutup. Tamu VIP atau Pres datang jalan tertentu juga ditutup. Menjelang hari Haornas anak-anak ingin Olahraga bulu tangkis, sepak bola, dll. Kerana lapangan tidak ada terpaksa memakai jalan juga dikampung. Baralek gadang tidak punya halaman rumah jalan raya dipakai. Tempat parker khusus kendaraan bermotor tidak ada jalan juga dipakai. Jualan apa saja supaya cepat lakuberusaha dipinggir jalan. Nama para pahlawan RI juga tidak mau ketinggalan terpampang sebagai nama-nama jalan. Ternak jawi kambing dan ternak lain di Pesisir Selatan juga berkeliaran di jalan. Oh beginilah nasib jalan raya tempat para supir angkot mencari sesuap nasi banyak yang mengacau dan merindukan untuk jadi saingan berat. Tetapi anehnya tidak ada yang menyayangi walaupun dia sakit parah sampai bopeng-bopeng namun tidak ada yang peduli dan berhiba hati untuk merawat dan mengobatinya. Oh nasibku jalan raya yang merana sebagai anak sayang bina Binamarga. +6281266844***

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.

MENANGGAPI KEMBALI TULISAN ZUIYEN RAIS

Realitas Padang Semakin Terang Oleh H. Fachrul Rasyid HF

MEMBACA tulisan Zuiyen Rais, mantan Walikota Padang, berjudul “Melihat Padang dengan Pikiran Jernih” (Opini Haluan, 19 September 20011) menanggapi tulisan saya berjudul “Padang Realitas Sebuah Kota” (Refleksi Haluan, 14 September 2011) mengingatkan saya pada ungkapan di kalangan penulis sejarah. Katanya, menulis sejarah di depan pelaku sejarah kadang menjadi sebuah kendala. Maklum, ketika tulisan itu berbau kritikan, pelaku sejarah cenderung subyektif dan lupa fakta yang terbaca. Adapun bagian dari tulisan saya yang dipersoalkan Zuiyen adalah bagian ini “… rencana perluasan kota, pembangunan terminal, penambahan ruas jalan, normalisasi sungai dan pembangunan drainase, angkutan massal, penambahan ruang sekolah/perguruan tinggi dan rumah sakit sesungguhnya sudah dicanangkan sejak 35 tahun silam zaman Walikota Hasan Basri Durin. Lalu, sebagian direalisasikan Walikota Sjahrul Udjud.” “Sayang, di tangan Walikota Zuiyen Rais, konsep dan perencanaan yang sudah disiapkan pendahulunya dicoba dibelokkan. Selain membuat kota jadi amburadul, apa yang dimulainya pun terbengkalai. Yang terbengkalai bukan hanya pembangunan pisik, tapi pembangunan SDM pemerintahan. Maklum, sebagian besar staf potensial telah terdidik dan menguasai persoalan perkotaan dijauhkan dari Balaikota Padang.” Kemudian Zuiyen menulis: “Sebagai kesimpulan dari tulisannya Fachrul mengemukakan bahwa akibat pembelokkan yang dilakukan Zuiyen, kota jadi amburadul dan semua persoalan menumpuk di tangan Walikota Fauzi Bahar”. Menurut Zuiyen tulisan itu banyak tidak ada benarnya. Sebagai bukti ia kemudian menyebut sejumlah sukses pembangun pisik dan non pisik selama menjabat Walikota Padang (1993-2003). Antara lain pembangun tribun bagonjong di lapangan Imam Bonjol, pembangun Terminal Regional Bingkuang, pembangunan jalan Simpang Aru– Indarung dan sejumlah sekolah. Kemudian ada prestasi pembangun nonfisik seperti Padang juara umum Porda, juara umum MTQ Sumatera Barat hingga sejumlah penghargaan Wahana Tata Nugraha kencana, Adipura dan sebagainya. Sebenarnya saya agak berat hati menanggapai kembali tanggapan Zuiyen itu. Soalnya, Zuiyen, seperti diungkapkannya sendiri dalam tulisannya adalah seorang wartawan yang memulai karirnya di Harian Aman Makmur 48 tahun silam hingga kemudian terpilih jadi Ketua PWI Sumatera Barat

(1968-1970). Ia juga pernah mengikuti pendidikan kewartawanan di Amsterdam (Belanda) selama enam bulan dan pernah diundang untuk perjalanan jurnalistik ke Amerika Serikat selama 16 hari. Ini memberi isyarat kepada saya bahwa beliau jauh lebih senior, bahkan boleh disebut ultra senior. Bayangkan, kala saya masih di kelas dua Sekolah Rakyat beliau sudah jadi wartawan. Apalagi beliau pernah mengikuti pendidikan jurnalistik di Amsterdam, pengalaman yang jarang diperoleh wartawan Indonesia dan pasti tak ada duanya di Sumatera Barat hingga sekarang. Ia juga mantan Ketua PWI Sumatera Barat, jabatan yang selama ini dipersepsikan masyarakat sebagai “penghulu” atau “inyiak” wartawan. Karena itu sangat pantas jika PWI memberi penghargaan Pena Emas, dan sering mengundangnya berbicara dalam pendidikan kewartawanan. Selain wartawan Zuiyen juga seorang akademisi/dosen IKIP Padang (kini UNP) dan menyelesaikan pendidikan S2 di IPB Bogor. Pernah pula menghadiri seminar di Kuala Lumpur hingga sempat beraudiensi dengan Rektor Universitas Asia di Nagasaki. Tujuh tahun di IKIP beliau bergabung di Pemko Padang dan menduduki berbagai jabatan strategis seperti asisten, ketua Bappeda, sekretaris daerah sampai akhirnya dilantik jadi Walikota Padang 1993. Tapi mungkin karena kesibukan dosen, pejabat birokrat dan walikota itu kalangan wartawan termasuk seangkatan saya tak sempat menemukan karya jurnalistik Zuiyen. Meski semua itu diungkapkan dalam tanggapannya, namun saya tak akan membicarakan Zuiyen sebagai wartawan ultrasenior, sebagai akademisi atau birokorat. Sesuai topik tulisan saya sebelumnya, saya hanya akan menanggapi sebagian persoalan Padang di bawah Zuiyen. Dan, itu bukan karya kademis atau karya seorang jurnalis. Tapi karya seorang walikota, pejabat politik dan pejabat publik. Tak Utuh Membaca Saya kira Zuiyen tak utuh membaca tulisan saya. Sebab, dalam tulisan “Padang Realitas Sebuah Kota” itu saya mengungkapkan berbagai faktor penyebab kesemrawutan kota ini. Antara lain penyebabnya, pertambahan penduduk yang berimplikasi pada tuntutan

peningkatan dan kebutuhan sarana dan prasarana, fasilitas umum dan pelayanan publik. Misalnya, kebutuhan angkutan umum/massal, jalan raya, terminal, pasar yang refresentatif dan rekreatif, gedung sekolah dan sebagainya yang belum mampu dipenuhi pemerintah kota. Sarana prasarana dan fasilitas yang ada, selain jumlahnya terbatas kondisinya pun kebanyakan sudah pada tua. Keadaan itu kemudian diperburuk akibat gempa 30 September 2009. Kebijakan Zuiyen dan implikasinya hanyalah salah satu dari rangkaian penyebab kondisi Padang hari ini. Semua itulah yang saya maksud kemudian terakumulasi dan bermuara di tangan Walikota Padang Fauzi Bahar. Jadi, seperti yang saya singgung di atas, terlalu subjektif dan sensitif jika Zuiyen menyimpulkan bahwa saya menganggap semua kesemrawutan itu bersumber dari kebijakannya. Namun harus diakui bahwa salah satu penyebab utama kesemrawutan Kota Padang adalah penutupan Terminal Lintas Andalas (TLA) oleh Walikota Zuiyen Rais. Lalu, menggantinya dengan Terminal Regional Bengkuang (TRB) di Aie Pacah. Penutupan TLA memang sudah menjadi keputusan kota karena kondisinya yang sempit dan padat. Artinya, pemindahan TLA boleh dibilang “wajib” hukumnya. Namun alternatifnya bukan Terminal Regional Bengkuang (TRB) di Aie Pacah. Sebab, perencanaan kota sebelumnya, sejalan dengan konsep pembangunan jalan By Pass sebagai pendukung pengembangan pusat pertumbuhan bagian utara kota, terminal bus direncanakan di dua tempat: di sekitar Lubuk Buaya untuk bus dari utara dan di sekitar Lubuk Begalung atau Pegambiran untuk bus dari arah timur dan selatan. Dengan demikian kawasan pertumbuhan yang terletak di antara dua terminal yang dihubungkan jalan By Pass itu diharapkan akan lebih cepat berkembang. Di samping itu Padang akan menjadi salah satu dari sedikit kota di dunia yang memiliki tiga moda : udara (BIM) darat (terminal bus) dan laut (Pelabuhan Telukbayur) yang bisa dijangkau dalam satu rentang jalan. Berdasarkan konsep dan rencana itulah, pihak Dinas dan Kanwil Perhubungan kala itu menolak terminal di Aie Pacah itu. Toh rencana itu jalan terus. Akibatnya, bangunan berbiaya sekitar Rp11 miliar itu jadi percuma dan sia-sia. Zuiyen sendiri dalam tulisannya mengakui. Katanya, “setelah dicoba beberapa kali mengoperasikannya tidak juga berhasil sehingga saya berkesimpulan biarlah walikota baru yang melanjutkannya.” Artinya, seperti yang saya tulis, persoalan akhirnya memang bermuara pada walikota yang baru, Fauzi Bahar, bukan?

Dengan demikian realitas kota Padang menjadi semakin terang. Sebetulnya, semua pihak mengakui dan merasakan bahwa penutupan TLA dan pemindahan terminal ke TRB selain menyimpang dari perencanaan juga terbengkalai. Antara lain karena belum adanya upaya (mestinya didahulukan) membangun sarana dan prasarana penunjang. Antara lain tak ada jalur jalan utama dari dan ke TRB -pusat kota. Ketika mengandalkan jalan Pasar Siteba, kawasan inipun menjadi sarang kemacetan hingga sekarang. Jalur kedua TRB-pusat kota adalah jalan Alai-Ampang-By Pass, namun terkendala pembebasan lahan. Kakanwil PU Sumatera Barat Sabri Zakaria pernah mengatakan sampai akhir tahun 1996 sudah empat kali (empat tahun) dana pusat untuk jalan ini dialihkan ke proyek lain lantaran pembebasan lahan tak kunjung rampung. Bahkan sampai sampai 10 tahun Zuiyen di kursi Walikota Padang lahan untuk jalur jalan ini tak juga terbebaskan. Jalan Alai-By Pass baru bisa dibangun 2011, delapan tahun setelah Zuiyen. Tentang kondisi tanah dan kontruksi bangunan TRB sendiri, menurut Sabri kurang benar. Ia memprediksi, paling lama enam bulan dioperasikan bangunannya akan retak-retak dan balok-baloknya bisa patah. Ternyata ramalan itu benar. Balok kolom gedung utama TRB kemudian memang patah dan retak-retak sampai akhirnya runtuh diterjang gempa 30 September 2009. Ketidaktepatan pembangunan TRB juga bisa dilihat dari respons bus angkutan umum. Bus dari Pesisir Selatan atau dari Solok enggan ke TRB, karena selain tak ada penumpang yang turun naik di situ, juga tak efektif. Penumpang sudah turun di Simpang Lubuk Begalung atau di Bukit Putus, lalu melenggang kosong ke TRB sejauh 10 hingga 14 km. Penumpang pun enggan ke TRB karena tak ada angkutan umum dari pusat kota ke sana. Akhirnya, bus dari arah Bukittinggi memilih berterminal di Simpang Kelumpang, belakangan di depan Kampus UNP sehingga kawasan ini jadi sarang kemacetan. Bus dari Selatan dan Timur berterminal di Simpang Lubuk Begalung dan Gaung Telukbayur. Tak aneh jika berbagai upaya memungsikan TRB dan menghapus terminal bayangan itu menjadi sia-sia. Penutupan TLA dan pemindahan terminal bus ke Aie Pacah juga berimplikasi pada kondisi dan fungsi Pasar Raya sebagai pusat kegiatan perekonomian Sumatera Barat. Menurut Dirut BPD kala itu Nazwar Nazir, sekitar Rp1,4 triliun investasi pedagang di sekitar Pasar Raya terancam ambruk. Karena pedagang luar kota yang menghidupi Pasar

Raya beralih ke Bukittinggi. Bahkan pedagang Pasar Raya sendiri ada yang mengalihkan investasinya ke kota lain termasuk Bukittinggi. Gubernur Gamawan Fauzi sendiri tahun 2006 ketika mendatangi pertokoan di belakang TLA menemukan fakta. Sewa toko yang sebelumnya Rp15 juta/ petak anjlok jadi Rp5 juta. Itupun tak ada penyewa. Dampak lain adalah kesemrawutan lalu lintas di seputar Pasar Raya. Sebab, pedagang kaki lima yang tadinya memanfaatkan ruang TLA beralih ke jalan-jalan di sekitar Pasar Raya. Akibatnya, Pasar Raya tak nyaman dikunjungi warga. Warga memilih berbelanja di pasar-pasar kaget yang bermunculan hampir di tiap simpang jalan. Tak berlebihan kalau ada yang berucap “bulek aie dek pambuluah, pacah aie dek terminal.” Membaca kenyataan itu mengingatkan kita pada pendapat pakar perencana tata ruang kota Prof. Ir. Eko Budihardjo MSc dalam bukunya Lingkungan Binaan dan Tata Ruang Kota (Andi, Yogyakarta, 1999). Katanya, kesemrawutan sebuah kota terjadi akibat para perencana kota yang seharusnya mengakomodasi kepentingan rakyat malah lebih melayani kepentingan penanam modal. Penentu kebijakan dan pengelola pembangunan yang mestinya bertindak sebagai wasit yang jujur dan adil ikut jadi pemain. Ini yang menyebabkan rencana kota yang sudah disusun susah payah menjadi jungkir balik tak keruan. Sukses pembangunan lain yang disebutkan Zuiyen adalah Jalan Simpang Aru atau Lubuk Begalung–Indarung. Untuk diketahui ruas jalan ini adalah jalan negara. Anggarannya dari pusat dan pembangunan fisiknya ditangani Kanwil PU Sumatera Barat. Pemko Padang cuma membebaskan lahan. Justru pembebasan lahan itu sampai sekarang tak kunjung tuntas sehingga badan jalan jadi kembang kempis. Proyek monumental yang dibangun Zuiyen adalah gedung tribun bagonjong di Imam Bonjol. Proyek strategis dan politis ini sempat tertundatunda beberapa tahun karena terkendala pertokoan di sekeliling lapangan Imam Bonjol itu. Imam Bonjol baru bisa dijadikan lapangan terbuka hijau, ini mungkin tak banyak yang tahu, berkat pembicaraan Karni Ilyas, kala itu Pemimpin Redaksi Majalah Forum Keadilan dengan Kasad saat itu Jendral TNI Hartono. Jadi, banyak hal bisa diungkapkan. Dan, tiap kali mengungkapkan fakta dan realita sebuah kota di manapun tempatnya, mustahil mengabaikan membaca kebijakan para walikota dan implikasinya. Terlepas sang pelaku sejarah setuju atau tidak setuju, sejarah akan terus berbicara apa adanya karena di samping pelaku ada sejumlah saksi sejarah.

Menangkap Peluang dari Pekan Budaya

Oleh: Almaisyar PEKAN Budaya Sumbar 2011 di GOR Kubu Gadang Payakumbuh baru saja berakhir pekan lalu. Banyak pelajaran yang bisa dipetik serta peluang yang bisa ditangkap dari iven sepekan yang membuat kota Payakumbuh menjadi tambah semarak itu, terutama dari sisi pengembangan perekonomian Kota Payakumbuh. Seperti diberitakan Harian Haluan edisi Sabtu dan Minggu (1718/9), pada iven tersebut, Kota Payakumbuh menyabet juara umum Pekan Budaya Sumatera Barat 2011 dan sekaligus sukses sebagai penyelenggara. Iven ini mampu mengangkat perekonomian masyarakat. Hal ini terlihat dari

jumlah pengunjung setiap harinya mencapai 15 ribu orang lebih. Dengan jumlah pengunjung sebanyak itu, diperkirakan uang yang berputar di arena pekan budaya mencapai Rp10 miliar lebih. “Tingkat kunjungan masyarakat di pekan budaya cukup tinggi. Kita tahu masyarakat Sumbar, khususnya Payakumbuh dan Limapuluh Kota sangat antusias dengan kegiatan budaya semacam ini. Rangkaian kegiatan dengan melibatkan lebih dari 3.000 orang pekerja seni dan peserta berbagai lomba,” ujar Muasri, Ketua Pelaksana kegiatan. Di sisi lain, juga terungkap bahwa makanan khas daerah Sumbar, ternyata masih butuh

perhatian untuk pengembangan maupun pemasarannya. Dibutuhkan peranan pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kadin serta berbagai pihak yang peduli lainnya, untuk mendukung hal ini. Sebagai contoh rendang yang sudah dinobatkan menjadi masakan terlezat dunia versi CNN. Meski merupakan masakan khas Sumbar, namun hal itu ternyata tidak menjamin pengusahanya bergelimang omset besar. Atau juga usaha keripik balado Bukittinggi, keripik tempe dari Dharmasraya, gelamai, bareh randang, rendang telur dan batiah Payakumbuh. Sebagai kota yang memiliki banyak usaha kecil dengan

potensi sangat besar, ada baiknya Payakumbuh lebih memfokuskan pembinaan terhadap para pengusaha kecil ini. Potensi ekspor rendang sangatlah besar merupakan salah satu peluang. Seperti diberitakan Haluan Selasa (20/9), bahwa Kadin Padang akan membawa rendang ke Hongkong, sedangkan Christine Hakim akan membawa rendang ke Dubai. Jika kedua momen ini bisa dimanfaatkan dengan baik, maka semakin besar pulalah peluang usaha kecil Payakumbuh untuk berkembang. Kunci utama sebuah produk adalah pada kualitas, rasa dan kemasannya. Jika rendang, batiah ataupun galamai sudah memiliki citarasa yang lezat, kualitas yang bagus, sekarang

hanya tinggal pada kemasannya saja. Agar sebuah produk menjadi menarik, kemasannya pun tentu harus dibuat semenarik mungkin. Ibaratnya, untuk mendapatkan nilai jual lebih dari suatu produk, tentunya juga butuh biaya untuk membuat produk tersebut menjadi menarik untuk dibeli konsumen. Tugas Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Kadin setempat, menjadi sangat penting untuk mencari peluang pasarnya. Namun yang lebih penting, tentunya ini juga menjadi tugas kita bersama, agar para pengusaha kecil tersebut menjadi lebih maju, yang akan berdampak pada kemajuan perekonomian daerah kita sendiri. Semoga.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Konsultan Pengembangan Media: H. Hasril Chaniago, Pemimpin Redaksi: Zul Effendi, Pemimpin Perusahaan: Irfan Jasri, Wakil Pemimpin Redaksi: Eko Yanche Edrie, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Nasrul Azwar, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Aci Indrawadi, Koordinator Liputan Daerah: Syamsu Rizal, Asisten Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Perdana Putra, Rahmatul Akbar, Reporter Padang: Gusni Yenti Putri, David Ramadian, Gustedria, Haswandi, Andika Destika Khagen, Ade Budi Kurniati, Suswinda Ningsih, Mice Angelasari, Devi Diani, Defil, Nasrizal Koresponden: Syamsuardi S, Jon Indra, Ridwan (Bukittinggi), Dedi Salim, Trisnaldi (Pariaman/Padang Pariaman), Ilham Yusardi, Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert (Payakumbuh/Limapuluh Kota), Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina (Pasaman), Miazuddin, Kasra Scorpi (Agam), Iwan DN, Darwin Danin, Maison (Padang Panjang), Yuldaveri, Emrizal, Aldoys (Tanah Datar), M. Junir, Gusmizar (Pasaman Barat), Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman (Pesisir Selatan), Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago (Kabupaten Solok/Kota Solok), Icol Dianto (Solok Selatan), Alamsyah Halim, Fadilla Jusman (Sawahlunto), Azneldi (Sijunjung), Ferry Maulana (Dharmasraya), Biro Jakarta: Syafruddin Al (Koordinator), Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: M. Moralis Biro Kepri: Yon Erizon Tim Kerja Usaha: Isbadri Bakri (Koordinator Sirkulasi), Nofriza Zaniyar, Alfarino Ikhsan (Koordinator Promosi), koordinator Iklan : Yunasbi, Tata Letak/Desain: Andri Idra (Koordinator), Syafrizal, Nurfandri, Rahmad Doni, Rahmi, David Fernanda, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi Jamal, Keuangan : Bedhendri, Kasir : Desy, TI : Teguh, Pra Cetak : Sawal Marjuni.HRP, Mai Hendri, Syamsul Hidayat, Cetak : Mardianto (Koordinator), Elvin Devino, Afandi, Rudi Kurniawan, Prasetyo, Jecky Jekcson. Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: FC: Rp25.000/mm kolom, Produk BW: Rp 10.000/mmkolom, Spot Colour: Rp20.000/mmkolom, Display: Rp 10.000/mmkolom, Sosial BW: Rp 8.000/mmkolom, Sosial FC: Rp 15.000/mmkolom, Iklan Mini(Max 1kolom X50mm) Rp 100.000/1 kali muat, Iklan Baris: Rp 10.000/baris Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com


5

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M / 25 SYAWAL 1432 H

Hat-trick, Messi Merendah

KARTU MERAH — Wasit Spanyol Cesar Muniz (kiri) memberi kartu merah kepada pemain Valencia Aritz Aduriz (tengah) sementara pemain Sevilla Fernando Navarro menunjuk.

MADRID DAN BARCA MENANG BESAR

Hujan Kartu Merah di La Liga

SEVILLA, HALUAN — Empat laga di La Liga sepanjang Minggu (25/9) diwarnai empat kartu merah. Tiga kartu merah berasal dari laga Sevilla-Valencia dan satu kartu dihasilkan pada pertandingan Real Madrid-Rayo Vallecano. Wasit yang memimpin pertandingan Sevilla-Valencia, Cesar Muniz Fernandezm harus mengeluarkan tiga kartu merah, masing-masing dua kartu merah untuk pemain Valencia, serta satu kartu merah untuk pemain Sevilla. Sementara, wasit yang memimpin Real Madrid-Rayo Vallecano menghadiahi pemain Barcelono, Angel Di Maria Sevilla sendiri berhasil memimpin 1-0 atas tamunya melalui kaki kapten tim Frederic Kanoute di menit ke 18. Menerima umpan pendek dari Jsesus Navas, Kanoute berhasil membuat kiper Valencia, Vicente Guita, tak berdaya. Tendangan keras kaki kanan Kanoute membuat bola meluncur deras ke sudut kanan gawang Valencia. Gol tersebut merupakan satu-satunya gol yang tercipta di babak pertama. Pertandingan yang tadinya seru berubah jadi keras bahkan terkesan kasar. Kartu merah pertama dilesakkan wasit kepada gelandang Sevilla, Piotr Trochowski setelah ia menerima

dua kartu kuning. Kartu kuning pertama ia terima ketiga babak kedua baru berjalan tiga menit. Sembilan menit berjalan, tepatnya di menit 57, Trochowski menerima kartu kuning kedua dan wasit otomatis merogoh kartu merah dari kantongnya. Kartu kuning kedua itu terpaksa diberikan wasit setelah Piotr Trochowski melanggar keras pemain Valencia, Alberto Costa. Sevilla bahkan terlihat makin terpuruk saat wasit memberikan kartu merah kedua dalam pertandingan tersebut kepada pemain belakang mereka, Julien Escude. Kartu merah diberikan karena Escude yang melakukan pelanggaran terhadap Aduritz. Selain kartu merah, wasit juga memberikan hadiah tendangan penalti untuk Valencia. Sayangnya hadiah penalti itu gagal dimanfaatkan oleh Ever Banega yang menjadi algojo. Tendangan Benega hanya membentur tiang gawang. Kegagalan penalti Benega itu kemudian seakan menjadi awal

kegagalan Valencia. Pada menit ke 71, giliran pemain Valencia, yakni Aritz Aduriz yang menerima kartu merah dari wasit di menit ke 71, karena memukul pemain Sevilla, Emir Spahic. Otomatis, Valencia unggul dari sisi pemain, yakni sepuluh orang, sedangkan Sevilla bermain dengan sembilan pemain. Dengan 10 pemain, Valencia memang tetap mengambil kendali permainan dan menciptakan beberapa peluang. Sayangnya mereka tetap gagal menciptakan gol penyama kedudukan. Hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap 1-0 untuk keunggulan Sevilla. Messi dan Ronaldo hat-trick Pada laga lainnya, Lionel Messi kembali menjadi sorotan. Kapten tim nasional Argentina itu mencetak hat-trick ke gawang Atletico Madrid, Sabtu (24/9/ 2011) di Camp Nou. Tiga gol Messi melengkapi kemenangan telak 5-0 El Barca kontra Atletico. David Villa membuka skor kemenangan Barca setelah mendapat umpan dari Xavi Hernandez. Tendangan kerasnya tak mampu di antisipasi kiper Atletico, Courtois. Gol kedua lahir dari gol bunuh diri Bek Atletico, Miranda

pada menit 15. Setelah itu, giliran Messi melengkapi kemenangan El Barca, masing-masing di menit 26, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-0 pada babak pertama. Di babak kedua, serangan spartan yang dirancang Xavi dan Cesc Fabregas membuat lini pertahanan tim tamu kalang kabut. Menit 78, Messi memperlihatkan magis nya memainkan bola dengan skill individu yang luar biasa. Setelah menggiring bola hingga kotak penalti Atletico, Messi melakukan sentuhan akhir yang sangat manis. Menjelang menit akhir, Messi melengkapi tambahan golnya. Skor 5-0 bertahan hingga akhir pertandingan. Raksasa Spanyol lain, Real Madrid juga meraup gol banyak. Meladeni tamunya, Rayo Vallecano, Madrid membukukan skor kemenangan 6-2. Bintang mereka, Christiano Ronaldo tak mau kalah dengan Lionel Messi untuk ikut menciptakan hat-trik. Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat pemain Vallecano, Miquel Perez Cuesta, Madrid mulai membalas jelang pertama babak pertama berakhir, lewat pemain termahal mereka, CR7 di menit 38. Saat injury time babak pertama, Madrid balik memimpin. Gawang Dani Gimenez dibobol Gonzalo Hi-

guain memanfaatkan tendangan bebas Sergio Ramos. Di babak kedua, Real Madrid kembali memperbesar keunggulan mereka di ke-51. Cristiano Ronaldo kembali mencetak gol lewat tendangan penalti, setelah Kaka dijatuhkan seorang pemain Rayo Vallecano di kotak penalti. Tim tamu sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-55, kali ini kembali melalui Miguel Perez, 3-2. Semenit berselang, Angel Di Maria menerima kartu kuning kedua di menit ke-56. Alhasil, ia harus keluar karena wasit langsung menghadiahinya dengan kartu merah. Hal itu justru tak membuat Madrid kecut. Sebuah gol cantik melalui sontekan kaki kanan Raphael Varane yang memanfaatkan sepak pojok Mesut Oezil, tak mampu dihadang penjaga gawang Vallecano. Karim Benzema kemudian semakin memperbesar keunggulan Real Madrid lewat golnya di menit ke-73. Menyambar umpan Oezil, Benzema melepaskan tendangan kaki kanannya dari luar kotak penalty, dan bola pun meluncur mulus ke sudut kiri bawah gawang Rayo. Pesta gol El Real ditutup dengan hat trick Ronaldo di menit ke-83, kembali melalui titik penalti. (h/mat/net)

BARCELONA — Striker Barcelona, Lionel Messi merendah. Striker asal Argentina itu menyebut gol-gol yang dilesakkannya saat memecundangi Atletico bukan karena upaya sendiri. Ia menyebut lahirnya tiga gol di sarang Atletico karena peran serta tim. Menurutnya, peran dari rekan-rekannya satu tim membantu ia untuk mencetak gol. Dengan demikian, Messi sudah dua kali mencetak hat trik sepanjang musim ini karena sebelumnya ia sudah LIONEL MESSI menorehkan prestasi serupa saat El Barca menggunduli Osasuna dengan delapan gol. "Saya harus berterima kasih kepada rekan-rekan saya di lapangan," kata Messi seperti yang dikutip dari Goal.com. "Kami telah menunjukkan jika kami bermain baik, kami akan sangat menikmati gaya permainan sepak bola kami." Saat melawan Atletico, kata Messi, pertandingan itu diakuinya sebagai laga yang cukup sulit. Lawannya malam itu, sebut Messi mampu menyerang dan bertahan dengan baik karena mereka adalah tim yang hebat. Ia mengaku menghargai upaya Atletico menembuh pertahanan Barcelona. (ant)

Digagalkan Sundulan

LONDON — Sundulan Peter Crouch mengubah mimpi Manchester United untuk meraup poin penuh dalam lanjutan Premier League, Sabtu (24/9) Gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-1 itu berawal dari sepak pojok. Pemain berpostur jangkung itu dengan cepat menyambar bola dan David De Gea pun hanya mampu melihat arah bola yang menghujam gawangnya. Pada menit-menit awal, Stoke PETER CROUCH mampu mengimbangi permainan para bintang MU. Tercatat, beberapa kali serangan Stoke mengancam David De Gea. Namun, serangan MU melalui Dimitar Berbatov pun tak kalah garang. Pada menit 11, striker muda Javier 'Chicharito' Hernandez terpaksa digantikan oleh Michael Owen. Pemain timnas Meksiko itu mengalami kembali cedera setelah berbenturan dengan kiper Stoke, Asmir Begovic. Winger Luis Nani membuka skor kemenangan MU. Tendangan kerasnya gagal dihalau kiper Begovic. Hingga turun minum, kedudukan tetap bertahan untuk keungulan MU. Sementara, gol balasan lahir di babak kedua lewat sundulan Crouch.(ant)

Ranieri Unjuk Gigi

BOLOGNA — Pelatih baru Inter Claudio Ranieri mulai unjuk gigi atas keberhasilan timnya itu setelah dua gol pada 10 menit terakhir mengamankan kemenangan 3-1 mereka saat melawan Bologna. Bagi Ranieri, ini merupakan awal yang bagus sejak dia menggantikan pelatih Gian Piero Gasperini, yang dipecat pada pertengahan pekan lalu setelah Inter kalah dalam empat dari lima pertandingan, dan hanya memperoleh hasil imbang pada pertandingan lain. CLAUDIO RANIERI Giampaolo Pazzini memberi keunggulan di babak pertama sebelum Alessandro Diamanti menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti. Inter kemudian juga mendapat kesempatan tendangan penalti yang diberikan wasit dengan murah hari saat pemain Bologna Archimede Morleo dikeluarkan dari lapangan setelah sedikit bersentuhan dengan Diego Milito di kotak penalti. Milito melesakkan tendangan penalti di menit ke-81 itu sebelum pemain belakang-tengah Brazil Lucio menambahkan keunggulan inter dengan menyarangkan gol ketiga Inter, pada sisa waktu tiga menit. "Penting untuk memulai sesuatunya dengan melangkahkan kaki kanan, anakanak perlu menemukan kembali jalan menuju kemenangan dan rasa percaya diri mereka," ujar Ranieri. (ant)


6 OLAHRAGA

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

PSSI tak Konsisten, Direktur BLI Mundur

SAMARINDA, HALUAN — Keputusan mengejutkan diambil Harbiansyah Hanafiah. Ia mundur dari jabatan Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) yang baru dipegangnya beberapa hari lalu berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI. Alasannya inkonsisten PSSI terkait keputusan 24 klub peserta kompetisi tertinggi Liga Indonesia musim 2011/2012 mendatang.

KLASEMEN PREMIERSHIP INGGRIS 01. Man. United 02. Man. City 03. Chelsea 04. Newcastle 05. Liverpool 06. Tottenham 07. Stoke City 08. Aston Villa 09. Queens PR 10. Everton 11. Wolves 12. Arsenal 13. Sunderland 14. Norwich 15. Wigan 16. Swansea 17. Blackburn 18. West Brom 19. Bolton 20. Fulham

6 6 6 6 6 5 6 6 6 5 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6

5 5 4 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 0

1 1 1 3 1 0 3 5 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 0 4

0 0 1 0 2 2 1 0 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 5 2

Hasil Sabtu (24/9) Man. City vs Everton : Arsenal vs Bolton : Chelsea vs Swansea : Liverpool vs Wolves : Newcastle vs Blackburn : West Brom vs Fulham : Wigan vs Tottenham : Stoke vs Man. United :

2-0 3-0 4-1 2-1 3-1 0-0 1-2 1-1

Minggu (25/9) Queens Park R vs Aston Villa

1-1

(22-5) (19-5) (12-7) (7-3) (8-8) (9-9) (4-6) (7-5) (5-7) (6-6) (5-8) (9-14) (6-4) (5-7) (5-9) (4-9) (8-13) (3-8) (8-16) (4-7)

16 16 13 10 10 9 9 8 8 7 7 7 5 5 5 5 4 4 3 3

TOP SKORER 9-Wayne Rooney (Man. United) 8-Sergio Aguero (Man. City) 6-Edin Dzeko (Man. City)

SERIE A ITALIA 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3

2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 1 0 0 0

2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 0 0 2 1 0

Hasil Minggu (25/9) Bologna vs Inter Milan : AC Milan vs Cesena : Napoli Vs Fiorentina :

0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 0 3 2 1 3 4

(7-3) (5-1) (8-5) (6-3) (5-2) (6-5) (7-6) (6-5) (4-2) (5-5) (5-6) (2-4) (7-7) (7-8) (7-4) (3-7) (3-8) (2-3) (1-7) (2-7)

8 8 7 7 7 7 7 7 5 5 5 5 4 4 4 3 3 2 1 0

1-3 1-0 0-0

Senin (26/9) Chievo Vs Genoa : Atalanta Vs Novara : Cagliari Vs Udinese : Catania Vs Juventus : Lazio Vs Palermo : Siena Vs Lecce : Parma Vs AS Roma *)

2-1 2-1 0-0 1-1 0-0 3-0

TOP SKORER 3-Sebastian Giovinco (Parma), Edinson Cavani (Napoli), German Denis (Atalanta), Rodrigo Palacio (Genoa), Diego Milito (Inter Milan), Fabrizio Miccoli (Palermo), Antonio Di Natale (Udinese)

4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4

4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0

Hasil MINGGU (25/9) Bilbao vs Villarreal : Sevilla Vs Valencia : Madrid Vs Vallecano : Barcelona Vs Atletico :

0 2 2 2 1 1 0 1 1 0 0 2 2 2 1 0 2 2 1 0

0 0 0 0 1 1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 2 3 3 4

NET

BUBARKAN — Badan Liga Indonesia akhirnya dibubarkan PSSI setelah ketua umumnya mengundurkan diri. BLI merupakan administratur Liga Indonesia seperti yang dilagakan Semen Padang dan Persija pada LSI sebelumnya akan mencari figur baru untuk menggantikan posisi Harbiansyah, dan memilih meniadakan BLI. Selanjutnya, pengelolaan kompetisi profesional akan ditangani langsung PT Liga Prima. “Posisi direktur BLI akan ditiadakan, dan selanjutnya pengelolaan kompetisi profesional akan dikendalikan CEO PT Liga Prima Pak Widjajanto. Tapi kami belum menerima secara resmi surat pengunduran

diri Harbiansyah Hanafiah selaku direktur BLI,” ujar Djohar. Katanya, penghapusan posisi direktur BLI itu sebenarnya didasarkan atas kebijakan untuk melebur enam badan bentukan pengurus PSSI sebelumnya, antara lain yaitu Badan Liga Indonesia (BLI), Badan Liga Amatir (BLA), Badan Futsal Nasional (BFN). Dengan demikian, tidak akan ada lagi badan yang berdiri sendiri,

MALANG, HALUAN — Arema Indonesia versi Rendra Kresna meminta PSSI memberikan alasan terkait surat resminya yang menunjuk M Nur sebagai pengelola resmi klub berjuluk "Singo Edan" di kompetisi mendatang. Melalui "Media Officer" Sudarmadji, Minggu, kubu Rendra menanyakan surat resmi yang telah beredar luas di masyarakat, sebab hingga kini pihaknya belum menerima surat tersebut. Dalam surat bernomor 1698/AGB/152/ IX-2011 tanggal 23 September 2011 yang ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Tri Goestoro disebutkan, bahwa PSSI mengakui klub Arema Indonesia di bawah Muhamad Nur (PT Arema Indonesia/Yayasan Arema Indonesia) sebagai anggota PSSI.

Sehingga dengan adanya surat itu, kubu M Nur berhak mengikuti seluruh kegiatan yang menjadi agenda PSSI. Pengakuan PSSI dibuat berdasarkan rapat Eksekutif Komite di Jakarta pada Kamis, 22 September 2011. "Kami minta PSSI memberikan alasan terkait surat itu, dan mengapa bisa beredar luas di masyarakat, sebab hingga kini kami belum menerima surat itu," katanya. Sudarmadji mengatakan, seharusnya PSSI memberikan surat resmi kepada dua kubu, hal itu apabila PSSI sebelumnya mengakui ada dua kubu di Arema. Selain itu, pihaknya juga meminta PSSI menyertakan alasan objektif dan adil ketika memberitahukannya dalam surat itu.

"Seharusnya dalam surat itu disertakan alasan yang jelas, agar publik bisa ikut menilai keputusan itu, namun ternyata tidak. Bahkan kami juga belum menerima pemberitahuan secara fax ataupun e-mail," ujar Sudarmadji yang juga mantan wartawan salah satu media di Surabaya. Sebelumnya, kubu M Nur yang juga didukung oleh pendiri Arema, Lucky Acub Zaenal, meminta semua pihak bekerjasama, setelah PSSI memutuskan dirinya dan M Nur sebagai pengelola resmi klub itu. Lucky berharap, dengan adanya keputusan resmi dari PSSI, semua pihak bisa melupakan apa yang telah terjadi di masa lalu, dan kembali membangun Arema untuk menghadapi kompetisi mendatang. (ant)

Dua Kubu Persebaya Sepakat Merger

SURABAYA, HALUAN — Konflik dualisme kepemilikan klub Persebaya Surabaya segera berakhir setelah dua kubu yang berseteru sepakat untuk melakukan merger sesuai amanat hasil rapat Komite Eksekutif PSSI. "Berita acara kesepakatan merger Persebaya sudah ditandatangani Pak Cholid Goromah (PT Persebaya Indonesia) dan Pak Wishnu Wardhana (PT Mitra Muda Inti Berlian)," kata Sekretaris Perusahaan PT Persebaya Indonesia Sefdin Syaifuddin kepada wartawan usai pertemuan sekitar dua jam tersebut di Surabaya, Minggu. Kesepakatan merger itu dicapai saat pertemuan dua kubu yang berseteru yakni PT Persebaya Indonesia (kubu Cholid Goromah) dengan PT Mitra Muda Inti Berlian (kubu Wishnu Wardhana) yang difasilitasi Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahmanu. Dalam pertemuan tertutup di salah satu hotel berbintang itu, Farid Rahmad didampingi Ketua Komisi Disiplin PSSI

dan semua badan tadi akan berada di bawah kendali komite eksekutif. Ini dimaksudkan untuk efisiensi dan memudahkan kontrol kapada semua badan. Sedangkan mengenai pengelolaan kompetisi amatir yang hingga kini masih lowong, Djohar menyerahkan sepenuhnya kepada Sihar Sitorus sebagai ketua komite kompetisi. Posisi itu nantinya akan diberikan kepada orang profesional (h/net)

Ujicoba Hadapi Arab di Jakarta? JAKARTA, HALUAN — Induk sepak bola nasional, PSSI berupaya menggelar pertandingan ujicoba Timnas senior di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) kala melawan Arab Saudi. Hingga kini pertandingan ujicoba tersebut rencananya berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 7 Oktober 2011 mendatang. "Kami masih mengusahakan agar pertandingan ujicoba lawan Arab Saudi bisa dimainkan di kandang," terang penanggungjawab timnas Bernhard Limbong ketika dihubungi, Minggu (25/ 9). Menurutnya, ujicoba di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, merupakan kalendar resmi dari FIFA., arena itu PSSI masih melakukan negosiasi ke Federasi sepak bola Arab Saudi dan AFC. "Jadi harus ada persetujuan dari Arab Saudi dan AFC. Kalau tidak bisa, ya mau tidak mau Timnas ujicoba di Malaysia," paparnya. Ujicoba melawan Arab Saudi merupakan rangkaian pemusatan latihan sebelum pasukan Garuda menghadapi Qatar pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 di Stadion Utama GBK, 11 Oktober mendatang. Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro menambahkan Bambang Pamungkas cs akan bertolak menuju Malaysia pada 5 Oktober dan kembali ke tanah air pada 8 Oktober. "Sebelum lawan Arab Saudi di Malaysia, seluruh pemain akan menjalani pemusatan latihan di Jakarta. Latihan Timnas akan dipimpin langsung oleh Wim Rijsbergen mulai 1 Oktober," imbuhnya.(h/net)

Benhard Limbong dan CEO PT Liga masing 35 persen dimiliki PT MMIB Prima Indonesia (LPI) Wijayanto. PT dan PT Persebaya, serta 30 persen sisanya Persebaya Indonesia diwakili Cholid untuk klub anggota. Namun, hingga Goromah (direktur utama), sementara pertemuan berakhir, tidak tercapai wakil PT MMIB yang ikut pertemuan kesepakatan dan kedua belah pihak adalah Wishnu Wardhana (komisaris), Diar memilih untuk menyerahkan bentuk Kusuma Putra (direktur utama), Muhampenggabungan itu kepada Farid Rahman mad Alyas (direktur), dan Sefdin Syaidan Ketua Komite Hukum PSSI La fuddin. Nyalla Mattalitti. "Yang pasti, nantinya Kendati sudah ada kesepakatan, lanjut akan dicarikan 'win-win solution' untuk Sefdin, format dan skema penggabungan kedua belah pihak," tambah Sefdin yang kedua perusahaan belum diputuskan. juga juru bicara PT MMIB. (ant) Menurut Sefdin, kedua belah pihak hanya menyetujui pembentukan badan hukum (PT) baru . . yang akan menaungi PT Jl. Veteran No. 98 Padang 25115 Persebaya Indonesia dan ALZUNAZ PT MMIB, sekaligus ANUGRAH Telp. 0751 - 811 687 Fax. 0751 - 241 52 pengelola klub Persebaya. MANDIRI e-mail : alzunaz_anugrahmandiri@yahoo.co.id Dalam pertemuan itu, sempat muncul pembiNGGAK LULUS UMPTN !? ANDA NGGAK PERLU PUTUS ASA.. caraan mengenai komSIAPAPUN ANDA... BELUM BEKERJA... posisi saham perusahaan baru, yakni masingLET'S GO !!! BERGABUNG DENGAN

AAM

PT. ALZUNAZ ANUGRAH MANDIRI

Konveksi

(9-5) (22-4) (7-3) (6-3) (16-5) (8-6) (7-2) (8-6) (5-6) (5-7) (1-4) (5-9) (5-9) (2-9) (7-11) (1-6) (3-8) (7-8) (3-7) (2-9)

12 11 11 11 10 10 9 7 7 6 6 5 5 5 4 3 2 2 1 0

1-1 1-0 6-2 5-0

Senin (26/9) Mallorca Vs Real Sociedad : 2-1 Levante Vs Espanyol : 3-1 Granada Vs Osasuna *) Sporting Gijon Vs Racing Santander *) Zaragoza Vs Malaga *) TOP SKORER 8-Lionel Messi (Barcelona) 7-C.Ronaldo (Real Madrid)

*) Masih berlangsung saat berita ini diturunkan

Tas Penataran Tas Sekolah Pasang Roda Tas Jemaah Haji

Jln Gajah Mada No. 1 Simpang Olo, Nanggalo Gunung Pangilun - Padang

LOWONGAN KERJA Perusahaan Perkebunan yang terbesar di Daerah PekanBaru, Jambi serta Palembang , membutuhkan 30 Orang tenaga Survey Pemetaan untuk ditempatkan Di Wilayah Kepulauan Riau , Jambi, Sumatera selatan , melalui TOPOGRAPHY TRAINING CENTRE BUKITTINGGI, jika anda yang kami cari, memiliki kepribadian yang menarik, ramah, energik, berkomitmen serta semangat kerja yang tinggi.Mari bergabung untuk posisi:

1.PLANNING SURVEY 2.WATER MANAJEMENT Persyaratan Umum: 1.Melampirkan copy Ijazah terakhir 1 lembar 2.Wanita / Pria umur 18 ~ 30 Tahun 3.Pendidikan Min SLTA sederajat 4.Pengalaman Tidak diperlukan 5.Bagi yang lulus seleksi akan diadakan pelatihan selama 2 bulan di Topography Training Centre Bukittinggi 6.Diutamakan bagi warga yang kurang mampu dibuktikan dengan surat keterangan 7.Pas foto warna 3 x 4 sebanyak 4 lembar 8.Foto copy KTP 9.Fotocopy Kartu keluarga

Lamaran diantar langsung pada hari kerja dari tanggal 08 ~ 30 September 2011 ke Topography Training Centre Jalan Veteran No.202 Jirek, Bukittinggi Telp. ( 0752.33891 ). Layanan SMS . 0813 6311 6527.

EAST WEST

COLLEGE

LANGSUNG BEKERJA DI HOTEL BINTANG 5 MALAYSIA

PROGRAM SINGKAT 1-3 bulan tamat langsung bekerja

Menerima Pesanan Partai Besar & Kecil Tas Seminar Tas Diklat Tas Kongres

E .W

EWC (East West College)

Lembaga Pendidikan Perhotelan di Negeri 9 Malaysia di Hotel Bintang 5 di Malaysia dengan gaji standar Luar Negeri.

PRIMERA SPANYOL 01. Real Betis 02. Barcelona 03. Levante 04. Sevilla 05. Madrid 06. Valencia 07. Malaga 08. Atletico 09. Sociedad 10. Espanyol 11. Mallorca 12. Vallecano 13. Villarreal 14. Osasuna 15. Zaragoza 16. Granada 17. Santander 18. Bilbao 19. Getafe 20. Gijon

kepengurusan Nurdin Halid beberapa bulan lalu, didasari alasan pelanggaran statuta PSSI dan FIFA sebagai peraturan tertinggi persepakbolaan dunia. "Harapan saya, di era baru kepengurusan PSSI ini bisa lebih baik. Berjalan di atas aturan statuta PSSI maupun statuta FIFA," tambah Harbiansyah. "Kalau saya bekerja dengan aturan yang salah, bagaimana nantinya? Lebih baik saya berada di luar lingkaran yang ada," jelas Harbiansyah. Dengan pengunduran itu, Harbiansyah menegaskan akan menjadikannya lebih fokus untuk mengurus Persisam Putra di bawah PT Putra Samarinda Indonesia, menjelang kompetisi musim depan. "Saya akan fokus di Persisam saja, supaya bisa lebih maju dan yang pasti agar bisa menghibur warga Samarinda," tutup Harbiansyah. Ketua umum PSSI Djohar Arifin Husein memutuskan untuk menghapus BLI. Sebelumnya, Harbiansyah ditunjuk sebagai direktur BLI menggantikan Andi Darusalam Tabusala yang mengundurkan diri. Penunjukkan Harbiansyah ini dilakukan berdasar hasil rapat komite eksekutif (Exco) beberapa waktu lalu. Selain menangani kompetisi profesional, BLI juga bertugas menggulirkan kompetisi amatir. Menurut Djohar, PSSI tidak

Arema Versi Rendra Minta Penjelasan PSSI

Senin (26/9) Norwich vs Sunderland

01. Juventus 02. Udinese 03. Genoa 04. Napoli 05. Fiorentina 06. Cagliari 07. Palermo 08. Chievo 09. Siena 10. Lazio 11. Milan 12. Catania 13. Novara 14. Inter 15. Atalanta 16. Lecce 17. Parma 18 .Roma 19. Bologna 20. Cesena

Seperti diketahui, PSSI memutuskan level tertinggi Liga Indonesia maksimal akan diikuti 24 klub setelah sebelumnya hanya menetapkan 18 klub. Delapan belas klub yang bermain di musim ini adalah mereka yang bermain di ISL musim lalu : Persipura, Arema, Persija, Semen Padang, Persib, Persisam, Persiba, Persela, Sriwijaya FC, Persiwa, Deltras, PSPS, Pelita Jaya dan Persijap. Sedangkan empat klub promosi dari Divisi Utama adalah Persiba Bantul, Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar dan pemenang playoff, yakni Persidafon Dafonsoro. Kedelapan belas klub peserta itu akan ketambahan enam klub lainnya, yakni Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, PSMS Medan, Bontang FC, dan Persebaya Surabaya. "Itu sudah menyalahi aturan karena Persibo Bojonegoro dan Persema Malang, masih menjalani sanksi karena mengikuti LPI (Liga Primer Indonesia) yang lalu," kata Harbiansyah Hanafiah, yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Putra Samarinda Indonesia, kepada wartawan, Jumat (23/9). "Sanksi itu belum dicabut sampai sekarang. Bagaimanapun saya tidak mau mengikuti langkah yang menyalahi aturan," ujar Harbiansyah. Disebutkan Harbiansyah, niatan dirinya ikut dalam upaya reformasi PSSI yang menentang

AKHIRUDDIN HP. 081363433198

Uang kuliah bisa dicicil setelah bekerja. Tunggu apa lagi...

RA !!! DAFTAR SEGE

EAST WEST COLLEGE

Contact Person :

Pak Cik : 0812 675 9909 Pak Zul : 0813 7494 5555

BERYL COPY CENTRE Grosir & Retail Sales, Service, Spare Part & Rental Mesin dari USA

Membantu menambah ukuran alat vital pria tanpa efek samping, hasilnya permanen.

Menyediakan Mesin Foto Copy Bermacam Tipe : CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON CANON

NP 6050 IR 5000 IR 6000 IR 5020 IR 6020 IR 8500 IR 6570 IR 2200 IR 3300

Spray khusus untuk tahan lama keraskan ereksi, tanpa efek samping,

Tablet dari USA untuk ereksi spontan tahan lama, mengeraskan ereksi, tetap JOSS...

CANON IR 8500 = Rp.

28 juta BERYL COPY CENTRE

Hubungi : Jl. Veteran No. 50 Padang Telp. (0751) 32666 Jl. Nangka No. 40 Pekanbaru Telp. (0761) 61360 Jl. Sutan Agung No.07 Jambi Telp. (0741) 32495

Jl. Gajah Mada No.21 Gn.Pangilun (dpn PT. Pertani Persero/dkt RS.Ibnu Sina Padang)


OLAHRAGA 7

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

Pelajar Agam Terima Bantuan Pembinaan Olahraga

AGAM, HALUAN — Tiga klub olahraga pelajar di Kabupaten Agam pada tahun 2011 ini kembali mendapat bantuan dana sebesar Rp9 juta lebih dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Bantuan tersebut digunakan untuk pembinaan pembinaan para atlet berprestasi di daerah ini. “Bantuan yang diterima itu yakni untuk para atlet sebesar Rp4,8 juta, untuk pelatih Rp3.6 juta dan untuk peralatan Rp650 ribu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Agam Drs. Erwin Umar, M.Pd kepada Haluan Minggu (25/9). Kabid Olahraga melalui Kasi Peningkatan Manajemen dan Pembinaan Atlet Berprestasi Kabupaten Agam Benny Sastra menambahkan lokasi latihan para atlet berprestasi tingkat SMA dipusatkan SMAN 2 Tilatang Kamang dengan pelatih Melwaldi, S.Pd dan untuk SMPN I Canduang di Lapangan Atletik Koto Hilalang, kecamatan Baso dilatih oleh Dasmi, S.Pd. “Sedangkan untuk SDN 21 Surobayo Lubuk Basung kegiatan latihan dipusatkan di halaman Sekolah dan Stadion Bukit Bunian dengan pelatih Sumiarni, S.Pd,”jelasnya.(h/rdw)

PUPUS — Harapan Indonesia untuk membawa pulang gelar ajang Kejuaraan Bulutangkis Jepang Terbuka Super Series 2011 pupus. Pasangan Bona/ Ahsan dikalahkan pasangan ganda putra terbuka terbaik di dunia, Fu Haifeng/Cai Yun dua set langsung (NET)

Faiz Ikuti Kejurnas Tenis Yunior Di Kepri PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Payakumbuh Drs Rida Ananda menyebutkan petenis yunior Faiz Utama Ridho diproyeksikan mengikuti Kejurnas Tenis Yunior di Kepulauan Riau awal Oktober 2011. Faiz wajib mengikuti iven ini untuk memperbaiki peringkat serta mengejar prestasi nasional yang menjadi standar Pelti “Saat ini, Faiz tengah berkonstrasi mengikuti ajang multi iven tingkat pelajar di Pekanbaru, Riau. Ia tergabung dalam tim tenis Sumbar dalam ajang Popnas di provinsi tetangga itu,”kata Rida Petenis remaja yang sudah masuk kelompok 16 tahun ini, sebelumnya sudah mengikuti beberapa iven tenis tingkat nasional, seperti Thamrin Cup Jakarta. Dari iven-iven itu, prestasi Faiz cukup membanggakan dan dua kali tampil hingga ke final dan semifinal ”Kemungkinan Faiz bakal masuk lima besar dalam peringkat Pelti atas torehan prestasi yang diraihnya,” kata Rida lagi. (h/zkf)

Bato Palano Diincar Peburu Babi LUBUK BASUNG, HALUAN — Areal Paburuan Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Batu Palano, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, semakin dimintai pencinta buru babi dari berbagai daerah tetangga. Sabtu (24/9) lalu, setidak seribu pemburu meramaikan perburuan di sana. Pencinta buru babi berdatangan dari Payakumbuh, Limapuluh Kota, Bukittinggi, Padang Panjang, dan dari kecamatan tetangga. Porbi Batu Palano telah eksis sejak 1986 dan mampu menekan populasi hama babi hutan perusak tanaman sawit dan padi sawah warga di kawasan Jorong Balai Ahad dan sekitarnya. Menurut Ketua RK Batu Palano, Chan St. Maralam, Porbi Batu Palano, Jorong Balai Ahad itu sampai kini tetap eksis berkat dukungan dari segenap warga, dan anggota Porbi kecamatan dan daerah tetangga. "Kebersamaanlah yang membuat kami bisa bertahan, dan berkembang seperti saat ini," ujarnya. Hal yang sama disampaikan Ketua I Porbi Batu Palano, An St. Mudo, dan Ketua Pemuda Batu Palano, Joni. Menurut mereka ada dua lokasi padang paburuan di sana, yaitu di Lolo, dan Panyalaian. Kegiatan berburu dilakukan secara bergilir. (h/msm)

JEPANG TERBUKA SUPER SERIES 2011

Indonesia Pulang Tanpa Gelar

JEPANG, HALUAN — Ganda putra peringkat satu dunia Fu Haifeng/Cai Yun masih terlalu kuat bagi pasangan Indonesia, Bona Septano/Mohammad Ahsan saat keduanya bertemu di final Jepang Terbuka Super Series, Ahad (25/9). Fu-Cai menang 21-13 dan 23-21. Pasangan China itu cuma butuh waktu 45 menit untuk memenangi pertandingan sekaligus meraih gelar kelimanya tahun ini. Sebelumnya mereka telah menjuarai Kejuaraan Asia, Singapura Super Series, Indonesia Super Series Premier dan Kejuaraan Dunia. Bona-Ahsan mampu mengimbangi permainan

AGAM, HALUAN— Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Agam terus berbenah mempersiapkan pesilatnya menghadapi Porprov XII Sumbar di Kabupaten Lima Puluh Kota tahun depan. "Para pelatih terus menggembleng para pesilat, untuk meraih hasil maksimal saat Porprov XII nanti," ujar Ketua Umum IPSI Agam, Drs Martiaswanto Dt. Maruhun, dalam perbincangan singkat dengan Haluan, Minggu (18/9) di Lubuk Basung.

pasangan China itu pada awal game pertama namun akhirnya tertinggal setelah beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, sebelum menyerah 13-21. "Game pertama kami kurang berani dan jarang memperoleh kesempatan menyerang," kata Bona yang selanjutnya akan mengikuti kejuaraan Indonesia

Terbuka Grand Prix Gold di Samarinda. Game kedua berlangsung lebih ketat ketika Bona-Ahsan yang saat ini berperingkat enam dunia, mampu mengimbangi permainan hingga kedudukan 2020, meskipun Bona sempat mengalami gangguan pada punggungnya. Saat memimpin 18-16, Bona mendapat semprotan penghilang rasa sakit pada punggungnya sebelum melanjutkan pertandingan. "Punggung saya agak sakit, kalau menunduk sakit," kata Bona mengenai punggung yang baru dirasakannya dalam pertandingan tersebut. Pasangan China langsung mengumpulkan tiga angka untuk

berbalik memimpin, namun pasangan Indonesia berhasil mengejar hingga 20-20. Fu-Cai akhirnya keluar sebagai pemenang ketika pengembalian bola dari Ahsan jatuh di luar bidang lapangan. Selain itu, China juga memperoleh tiga gelar lainnya dari nomor tunggal dan ganda putri. Pemain tunggal putra Chen Long secara mengejutkan berhasil menundukkan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia. Unggulan keempat Chen Long --yang maju ke final dengan kemenangan tanpa tanding setelah lawannya di semifinal, rekan senegaranya Lin Dan yang menjadi unggulan kedua mundur-- menang 21-8, 10-21,

Silat Masuk Sekolah di Agam

Dalam Porprov IX Sumbar/ 2010, kata Martiaswanto pesilat Agam nyaris tampil juara umum di cabang ini karena hanya kalah tipis dari pesilat Kota Padang. Hal itu memicu tekad atlet untuk tampil sebagai juara umum. "Kami bertekad menjadi yang terbaik di gelanggang silat Porprov XII. Dalam Porprov XI kami memperoleh lima emas dan hanya kalah satu medali perak dari Padang," ujar Martiaswanto. Menurut Martiaswanto, pelatihan terhadap pesilat ber-

LOWONGAN KERJA

langsung pada sasaran yang ada di daerah ini, dipimpin pelatih kepala, Asrial, SH. Ia meyakini, pelaksanaan program ini akan lebih mudah ketimbang cabang lainnya karena generasi muda di Agam kian menggandrungi silat. Untuk mendukung hal itu, pihak Pengcab IPSI Agam akan melaksanakan Program Silat Masuk Sekolah yang kini tengah digodok bersama pihak Disdikpora Agam. Program tersebut pernah diujicoba pada beberapa sekolah, antara dengan pihak SMAN 2 Lubuk

Basung. Hasilnya sangat menggembirakan. "Kejurda yang dilaksanakan SMAN 2 Lubuk Basung, bekerjasama dengan IPSI Agam, beberapa tahun lalu berlangsung sukses," ujarnya lagi. Sekretaris Disdikpora Drs. Ediosman, M.Pd yang dihubungi terpisah menyebutkan program silat memang sudah ditetapkan sebagai bidang studi ekstrakurikuler di setiap sekolah. "Tidak ada lagi sekolah di Agam, sejak dari tingkat SD sampai SLTA yang tidak menjadikan silat

21-19 dalam satu jam 13 menit. Gelar tunggal putri diperoleh unggulan pertama Wang Yihan yang menang atas unggulan delapan asal Jerman Juliane Schenk 21-16, 21-14. Adapun gelar ganda putri diperoleh pasangan Bao YixinZhong Qianxin yang bangkit dari kehilangan game pembuka untuk mengalahkan pasangan Taiwan Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin 13-21, 25-23, 21-12. Satu gelar tersisa direbut ganda campuran Taiwan Chen Hung Ling-Cheng Wen Hsing saat unggulan kelima itu menyisihkan unggulan keempat asal Denmark Joachim Fischer Nielsen-Christinna Pedersen 21-19, 16-21, 2115.(ant)

sebagai bidang studi ekstra kurikuler," ujar Ediosman via ponselnya, Minggu (18/9). Program Silat Masuk Sekolah di Agam mendapat sambutan dari pihak DPRD Agam. Setidaknya, anggota DPRD Agam Asrinaldi, SE, dan Helmon Dt. Hitam mendukung sepenuhnya program dimaksud. "Kami mendukung sepenuhnya program tersebut. Siapa lagi yang diharapkan melestarikan seni bela diri asli daerah, kalau bukan kita," ujar Asrinaldi. (h/msm)

Rakorprov Hasilkan Sejumlah Rekomendasi

Kami Perusahaan yang bergerak di bidang export, perusahaan kami membutuhkan :

1 Orang Sekretaris Persyaratan : - Minimum D3 (Akademi Sekretaris / Akademi Bahasa Asing) - Dapat berbahasa Inggris dengan fasih, baik lisan dan tulisan - Mahir mengoperasikan computer (MS Office, word, excel) - Pengalaman kerja minimum 2 tahun - Umur maksimum 27 tahun - Berpenampilan menarik.

LIMAPULUH KOTA , HALUAN — Peserta Rapat Koordinasi Provinsi (Rakorprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menerima semua keputusan rapat masing-masing komisi pada acara yang digelar di Aula Kantor Bupati Limapuluh Kota Sarilamak, Minggu (25/9). Pada agenda Rakorprov hari kedua, peserta rapat menyampaikan hasil sidang masing-masing komisi, yang membahas tentang, saran maupun masukkan kepada KONI Sumbar untuk meningkatkan prestasi olahraga Sumatera Barat. Laporan Komisi I Bidang Organisasi yang diketuai Wahyu Iramana Putra mengungkapkan bahwa KONI harus meminta kepada Gubernur untuk menjalin kerjasama dalam hal pembinaan prestasi dengan KONI daerah. Di samping itu, juga membahas tentang penyelesaian

1 Orang Tenaga Administrasi Untuk ditempatkan di Pekanbaru Jl. raya Lintas Timur, Kulim KM 15, No. 20, Pekanbaru

Persyaratan : - Minimum SMK Akutansi - Dapat mengoperasikan computer (MS Office, word, excel) - Pengalaman kerja minimum 1 tahun - Umur maksimum 27 tahun - Berpenampilan menarik. Lamaran diantar langsung ke alamat dibawah ini :

RASDI & CO Jl. Adinegoro No. 38, Simpang Lalang, Padang Telp : 0751 4855134 Contact Person : Rima

Lamaran diterima paling lambat

30 September 2011

Musyawarah Daerah (Musda) bagi Pengurus Provinsi (Pengprov) cabor yang sudah habis masa jabatannya. Ketua Pengprov PGI dan Percasi Sumbar ini juga menyebutkan bahwa Ketum maupun Sekum tidak oleh rangkap jabatan menjadi pengurus KONI. Komisi II yang membidangi pembinaan dan prestasi yang diwakili oleh Togi P Tobing juga menjabarkan beberapa saran yang harus diolaksanakan oleh KONI Sumbar, di antaranya, tim monitoring harus punya kegiatan terjadwal, dan harus mengerti dengan cabang olahraga yang dimonitornya. Selain itu, Komisi II juga menilai perlunya posko PON yang dilengkapi sarana dan prasarana dengan bekerjasama dengan KONI Kabupaten/Kota. Sementara Komisi III membahas masalah pendanaan dan usaha, yang meliputi pengelolaan dana yang sedang

berlangsung harus perlu standarisasi laporan keuangan dari Cabor ke KONI. Selain itu, juga dinilai perlunya ketegasan sistem keuangan yang berlaku dengan keundang-undangan. Jika sebelumnya kegiatan ini Rakorprov KONI Sumbar ini dibuka gubernur, maka kemarin giliran Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim yang menutup kegiatan ini. Muslim Kasim sangat antusias membahas tentang pembinaan prestasi KONI Sumbar. “Rapat anggota KONI patut dijadikan contoh karna sangat terlihat antusias anggota dalam mengikuti rapat. Di samping itu mereka juga sangat aspiratif dalam memberikan masukan untuk kemajuan olahraga Sumbar. Jika kita memiliki komitmen yang sama dalam olahraga, semua akan berjalan lancar dan Porprov akan berlangsung tepat waktu. (h/rio)

PT. Lautan Nuansa Surya

Energi Surya GRATIS

NIKMATI KENYAMANAN TEKNOLOGI dari WIKA SWH

PCC

Laptop & Accessories Jl. A.R. Hakim No. 46 B Padang - Sumatra Barat Telp. 0751 - 36600 - Fax. 0751 - 22841 Hanya Di

PADANG COMPUTER CENTER PORTEGE T210 PENTIUM SU 5500 2 GB DDR3 BONUS 500 GB SATA DVD 11,6' HD LED RW WEBCAM, WIFI BLUETOOTH WINDOWS 7 HOME PREMIUM LAN, HDMI PORT

Rp. 5.699.000

TOSHIBA L 745 - 1050 X

Low Maintenance

Type Standar : TSC 130-T 150 LXC-T 300 LXC Type Active System : 1000Ltr-1500Ltr-2000Ltr-2500-Ltr-4000Ltr Hubungi Kantor Pemasaran Kami : Padang : Jl. Nipah No.10 Telp. 0751-28685/7841709/8500258081363500284 Bukittinggi : Jl. Raya Kapas Panji No.15 Telp. 0752-21341/624415/31873 Payakumbuh : Jl. Imam Bonjol No.67 Telp. 0752-95343

CORE i3 - 2310 M 2 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM INVIDIA G-FORCE 1 GB

Rp. 6.399.000

TOSHIBA M545-5416 INTEL CORE 15 - 2410 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXG A HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW, USB 3.0 WINDOWS 7 HOME PREMIUM SPEAKER HARMAN KARDON

Rp. 6.799.000

TOSHIBA L 740 - 104 X CORE i3 - 2310 M 4 GB DDR3 640 GB SATA 14' WXGA HD LED WEBCAM, WIFI, BLUETOOTH LAN, DVD-RW WINDOWS 7 HOME PREMIUM VGA INVIDIA G-FORCE 1 GB

Logistic Management-TruckingFreight Forwarder

JASA PENGIRIMAN BARANG DENGAN CONTAINER dari

JAKARTA ke

PADANG

TARIF KOMPETITIF Jakarta : 021-55776129, 55776130 Fax: 021-55776132, HP: 0819 3233 0676

Saran Hp/SMS : 0811 812590, 08181 08162

Bongkar di Padang : 0812 6705 0225, 0751-8296 727

Rp. 6.799.000

BONUS 10 HADIAH LANGSUNG SETIAP PEMBELIAN LAPTOP

TOTAL QUALITY MANAGEMENT IS OUR MISSION & CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TARGET JAKARTA - PALEMBANG - PADANGPEKANBARU - MAKASSAR


8 GALERY FOTO

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Drg Lidya Basko (berdiri, tiga dari kiri) bersama teman-teman

Drg Lidya Basko bersama kedua orang tua tercinta H Basrizal Koto dan Hj Mukhniarti

LULUSAN yang baru diangkat sumpah, bersalaman dengan para dosen

40 Dokter Gigi Baiturrahmah Siap Mengabdi

F

FAKULTAS Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, Sabtu (24/9) melaksanakan Yudisium dan Angkat Sumpah 40 Dokter Gigi di Kampus Universitas Baiturrahmah, Aie Pacah. Keempat puluh dokter gigi baru ini, siap mengabdi di tengah-tengah masyarakat.

Drg Lidya Basko salam takzim dengan kedua orang tua, Hj Mukhniarti dan H Basrizal Koto

PIMPINAN, dosen dan para lulusan Fak Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah

Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Gigi, Drg. Utmi Arma, MDSc, para lulusan biasanya akan menyebar di seluruh Indonesia. Sebagian besar membuka praktek mandiri di rumah atau menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di berbagai daerah.

Dan, tiga orang diantara dokter gigi yang baru diambil sumpahnya itu, mengabdi di almamater Fakultas Kedokteran Gigi Baiturrahmah sebagai tenaga pengajar. Suasana Yudisium dan Angkat Sumpah Dokter Gigi Sabtu kemarin, berlangsung tertib dan khidmat. Suasana haru dan bahagia tampak terpancar dari wajah para dokter gigi muda itu. Pun, orang tua dan keluarga yang ikut hadir menyaksikan acara, terlihat cerah dan penuh senyum. Lidya Basko, satu dari 40 dokter gigi yang baru diangkat sumpah itu, memberikan salam takzim kepada kedua orang tuanya, H Basrizal Koto dan Hj Mukhniarti, SE. Putri CEO Basko Group dan Haluan Media Group ini, dengan mantap, menyatakan siap memberikan pengabdian terbaiknya. (h/foto-foto deni prima)

SEBANYAK 40 dokter gigi Fdok Gigi Universitas Baiturrahmah yang mengikuti Yudisium dan Angkat Sumpah, Sabtu (24/9)


RIAU DAN KEPRI 9

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Penjambret Babak Belur Dihajar Massa LUBUKBAJA, HALUAN — Sial bagi Arles (51), saat akan melakukan aksi penjembretan di Komplek Perumahan Baloi Mas, Lubuk Blok O, Minggu (25/9) sekitar pukul 07.00 WIB, ia babak belur dihakimi massa. Sementara rekannya berhasil melarikan diri dengan sepeda motor yang kendarainya. Kini dia harus mendekam di tahanan Polsekta Lubukbaja dengan derita luka di tubuhnya. Modus yang dilakukan pelaku dengan berpura-pura menanyakan alamat rumah. Saat pemilik rumah lengah, pelaku langsung beraksi. Saat itu korban bernama Rita sedang menghidupkan mobilnya di depan rumahnya, tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) mengendarai sepeda motor menanyakan alamat. Dia tidak mengetahui alamat yang ditanyakan OTK tersebut, korban tidak peduli dengan gelagat kedua OTK. Saat korban lengah, pelaku langsung membekap mulutnya kemudian memukul setelah itu kalung yang dikenakan di lehernya dijambret pelaku. Beruntung ada warga yang mengetahui aksi tersebut, seketika warga mengejar pelaku. Warga dan pelaku sempat berkelahi, dan korban teriak minta tolong, seketika warga berdatangan. Tak kuasa pelaku langsung dipukuli hingga babak elur. “Pelaku dihakimi massa, jadi bukan dipukuli anggota,” ujar Kanit Reskrim Polsekta Lubukbaja Ipda Chrisman Panjaitan, kemarin. Untungnya ada warga yang lapor polisi, jika polisi tidak segera ke TKP, pelaku bisa tambah parah dihakimi massa. “Saat sedang diamuk massa, kita segera tiba di lokasi dengan mengamankannya,” katanya lagi. Akibat perbutannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP, terkait tindak kejahatan dengan kekerasan (curas), dengan ancaman hukumannya tujuh tahun kurungan. Kata Chrisman, pelaku tergolong kerap melakukan kejahatan jalanan dengan cara menjambret, makanya polisi terus melakukan penyelidikan terkait aksi-aksinya di Batam, termasuk melacak jaringan kejahatan tersebut. Dari penelusutan sementara banyak TKP yang dilakukan pelaku, bahkan rekannya yang saat ini menjadi daftar pencarian orang (DPO) identitasnya sudah dikantongi polisi. “Banyak TKP-nya, kita akan lacak jaringan termasuk DPO yang sudah kita kantongi,” katanya. (hk/tea)

Penyelundupan Beras Digagalkan

DUMAI, HALUAN — Polisi berhasil menggagalkan penyeludupan puluhan ton beras Vietnam yang diangkut Kapal MV Golden Falcon berbendera Vietnam, yang di nakhodai Boy Cung, Warga Negara Asing yang juga asal Vietnam. “Penangkapan kapal pengangkut beras Vietnam ilegal itu berawal dari kecurigaan kami saat melakukan patroli rutin di wilayah perairan Dumai pada Jumat (23/ 9) sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Kapten Kapal Patroli (KP) Mabes Polairud Aiptu Jimmy pada jumpa pers di Dumai, Sabtu. Saat kapal tersebut bersandar labuh di Dermaga III Khusus Pertamina Dumai beberapa anggota dari Mabes Polair yang menumpangi kapal cepat atau “speedboat” bernomor 647 menemukan sedikitnya 350 karung beras yang di duga asal Vietnam, per karungnya berisi 50 kilogram beras. “Puluhan ton Beras tersebut tersimpan di dalam tangki penyeimbangan air yang terdapat di sisi kiri kapal yang sebenarnya di peruntukkan untuk mengangkut minyak mentah dan olahan PT Pertamina,” kata Jimmy. Menurutnya, kasus yang berhasil diungkapnya merupakan modus baru dari mafia penyeludupan beras. “Beruntung kami dapat membongkarnya,” kata dia. Pada kasus ini, kata Jimmy, selain menyita barang bukti berupa ratusan ton beras beserta kapal tanker pengangkutnya, pihaknya juga berhasil menyeret satu orang nakhoda atas nama Boy Cung (43) dan 24 anak buah kapal (ABK). “Keseluruhan ABK termasuk satu orang nakhoda di duga merupakan WNI asal Vietnam. Untuk status mereka apakah tersangka atau saksi, tergantung dari hasil proses selanjutnya di kepolisian setempat dalam hal ini Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Kota Dumai,” kata Jimmy. Nakhoda tanker pengangkut

beras seludupan itu, Boy Cung, dikesempatan sama mengakui tidak mengetahui jika di lambung kapal yang di komandaninya tersimpan beras yang tak memiliki dokumen resmi. “Waktu berangkat dari Vietnam, setahu kami kapal dalam kondisi kosong. Kami tidak tahu kalau ada beras di dalamnya,” kata Boy Cung dalam komunikasi bahasa Inggris. Manajemen Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai mendukung upaya penindakan dan pengusutan atas kasus tersebut. “Pertamina mendukung pengu-

terbakarnya kapal, kata Kompol Komang dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) milik pemkot tiba di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Waktu itu katanya dua mobil pemadam berupaya memadamkan api dari sisi darat muara sungai, berjarak sekitar 50 meter dari kapal naas. “Namun upaya pemadaman tidak berhasil dan kapal akhirnya tenggelam. Saat ini satu korban terbakarnya kapal telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit,” katanya. Untuk mengungkap sebab akibat terbakarya kapal, kata Komang, saat ini pihaknya terus melakukan penyelidikan serta memanggil beberapa saksi terkait diantaranya salah seorang penumpang kapal kayu tersebut, atas nama Aciong (46). “Sementara saksi lainnya yakni nakhoda kapal yang saat ini tengah menjalani perawatan di RS. Begitu sembuh baru kami akan mengambil keterangannya. Informasi awal yang kami dapat, kapal itu mengangkut sedikitnya lima ton premium yang akan di bawa ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis dengan kepemilikan PT Surya Timur Anugrah Raya. Minyak tersebut diambil atau di beli dari

melalui Pelabuhan Khusus (Pelsus) Pertamina Dumai, namun mengenai sejauhmana keterlibatan Pertamina atau oknum perusahaan itu, masih akan diselidiki,” kata AKP Hanafi. Hanafi menjelaskan, pihaknya baru menerima limpahan berkas perkara indikasi penyeludupan beras dari Kepolisian Perairan Indonesia naungan Markas Besar Polri yang bertugas menjaga perairan pesisir Riau pada Sabtu (24/9) malam. “Belum jelas sejauh mana proses hukum yang akan dilalui, termasuk juga keterlibatan pihakpihak lainnya selain dari nakhoda dan anak buah kapal (ABK) yang mengangkutnya,” ujarnya. Kata Hanafi, pihaknya baru akan memulai pemeriksaan yang mengorek keterangan dari nahkoda atas nama Boy Cung. Selanjutnya, apabila keterangan dirasa

kurang, akan dilanjutkan ke-24 ABK dan sejumlah unsur yang terlibat lainnya. “Sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, jika pada kasus ini mengandung unsur penyeludupan atau beras yang dimaksud ilegal, maka proses hukum berlanjut ke pihak Bea dan Cukai. Berkas selanjutnya akan kami limpahkan ke sana,” kata Hanafi. Namun bila kasus ini mengandung unsur pidana seperti penggelapan dan lainnya, kata dia, selanjutnya berkas perkara akan diajukan ke Kejaksaan Negeri Dumai. “Kita tunggu saja proses pemeriksaan dan penyelidikan selesai, sehingga semuanya jelas. Kami juga akan memeriksa agen kapal yang ada di Dumai, karena semua perusahaan pelayaran asing pasti memiliki agen di Dumai,” kata Hanafi.(hr/ant)

DEMO — Puluhan mahasiwa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tanjungpinang, Kepri, melakukan demo terkait HUT Provinsi Kepri yang digelar di Hotel Mewah, Sabtu (24/9) DARUL

Kapal Pengangkut BBM Terbakar

DUMAI, HALUAN — Kapal kayu tanpa nama berbendera Indonesia yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) jenis premium terbakar di perairan Kota Dumai, Provinsi Riau, menyebabkan satu korban mengalami luka bakar. Kepala Kepolisian Resort (Polres) Kota Dumai, AKBP Rudi Abdi Kasenda yang dihubungi di Dumai, Ahad, mengatakan insiden terbakarnya kapal terjadi pada Sabtu (24/9) sekitar pukul 15.30 WIB di wilayah pantai pesisir Dumai atau tepatnya di Sungai Mesjid, Kecamatan Dumai Barat. “Mendapat informasi tersebut anggota langsung turun ke lokasi terbakarnya kapal dan langsung melakukan penyelamatan pemadaman api,” katanya. Kepala Kepolisian Sektor Dumai Barat, Kompol Komang Sutejo, secara terpisah mengungkapkan, kobaran api yang kian besar disulut dengan muatan kapal yang didominasi BBM jenis premium membuat pihaknya kewalahan dalam melakukan penyelamatan. “Ketika itu kami langsung berkoordinasi dengan Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Dumai dan Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Daerah,” ujarnya. Ketika itu, selang setengah jam

sutan kasus tersebut dan akan bekerjasama secara baik dengan pihak kepolisian,” kata Humas Pertamina RU II Dumai Hendra Tria Putra Nasution dalam rilisnya. Diselidiki Kepolisian Perairan Kota Dumai, Riau, telah menerima limpahan berkas kasus penyelundupan puluhan ton beras Vietnam dan Thailand. Kepala Polisi Perairan (Polair) Dumai, Ajun Komisaris Hanafi di Dumai, Minggu mengatakan, jika dalam proses ternyata beras yang didatangkan dari Vietnam dan Thailand itu tidak memiliki dokumen resmi alias ilegal, pihaknya akan memeriksa sejumlah saksi terutama nakhoda Kapal MV Golden Falcon berbendera Vietnam yang mengangkutnya, yakni Boy Cung, warga Vietnam. “Kapal ini memang masuk

PT Mitra Wahyu Perkasa (MWP) yang berdomisili di Dumai,” ujar dia. Sementara Aciong yang ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai saat menjenguk korban nakhoda kapal, Abe (42), di Ruang Irna B, mengaku tidak tahu persis awal mula kemunculan api di kapal yang ditumpanginya. Tiba-tiba saja kata dia api membesar di bagian belakang kapal dan menyambar minyak yang berada di derum (median berkapasitas 200 liter BBM). “Pada saat insiden itu, Abe sedang berada di dalam kamar mesin mengendalikan kapal sehingga api dengan cepat menyambarnya. Waktu itu kondisi di lokasi kejadian sangat sepi, sementara polisi datang setelah setengah jam kejadian. Aciong yang mengaku teman kerja korban itu mengatakan upaya penyelamatan Abe dilakukannya seorang diri tanpa bantuan dari pihak mana pun. “Begitu melihat dia (Abe) terbakar, saya langsung seret dia ke darat dan mencari angkutan menuju ke rumah sakit. Waktu itu tidak ada yang menolong termasuk polisi. Saya tidak tahu persis kapan polisi dan mobil pemadam kebakaran turun ke lokasi,” kata Aciong.(ant)

SEORANG korban kapal terbakar, Abe (42), warga Rupat, Kab. Bengkalis, Riau, menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Dumai, Minggu (25/9)

Pasokan Gas ke Batam Masih Lancar

BATAM, HALUAN — Rencana pemerintah menghentikan ekspor gas ke Singapura tidak mempengaruhi pasokan gas ke Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. “Penghentian ekspor tidak akan mempengaruhi pasokan gas ke Batam,” kata Sekretaris Perusahaan PT Pelayanan Listrik Nasional Batam Lutfi Nazi di Batam, Minggu (25/9). Aliran gas dari Natuna Barat dan Grisik yang diekspor ke Singapura melalui Batam menggunakan pipa yang sama. Namun, kata Lutfi, sebelum ke Singapura, pipa itu mampir dulu ke Batam, bukan sebaliknya.”Itu ke Batam dulu, baru ke Singapura, jadi tidak mempengaruhi aliran gas ke Batam,” katanya. Direktur Keuangan b’right PLN

sudah punya kontraknya, pipanya pun sudah dipersiapkan, sebagian menggunakan pipa yang menuju Singapura, namun dipotong di tengah perjalanan untuk disalurkan ke Batam,” kata dia. Pemerintah mengkaji pengurangan ekspor gas bumi ke Singapura untuk lebih menekan defisit kebutuhan dalam negeri. Menko Perekonomian yang sekaligus Menteri ESDM “ad interim”, Hatta Rajasa, saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta mengatakan, tim renegosiasi ekspor ke Singapura yang berada di bawah kewenangan Menteri ESDM sudah mulai berjalan. “Saya minta tidak ada lagi tambahan ekspor ke Singapura. Indonesia butuh gas,” katanya. (hk/ant)

Batam Ardian Cholid mengatakan pipa yang digunakan dari sumur gas di Natuna Barat ke Singapura dan Batam milik perusahaan Indonesia, sehingga tidak akan menjadi kendala bila pemerintah menghentikan ekspor. Sebagai anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara Persero, ia mengatakan b’right PLN Batam belum mengetahui rencana penghentian ekspor gas ke negeri jiran. B’right PLN Batam menggunakan gas sebagai bahan bakar utama pembangkit listrik yang dimilikinya. Pasokan gas b’right PLN Batam didatangkan dari Grisik, Jambi. PLN juga sudah siap untuk menerima pasokan dari Natuna Barat yang dikelola Premier Oil. “Untuk dari Natuna Barat, kami

SEMPAT TIDAK DIKENALI

Korban Tewas Ternyata Tukang Pijat

BATAM, HALUAN-Satu hari setelah peristiwa pembunuhan di Hotel Rezeki, Nagoya, Batam, Kepri, polisi akhirn ya menemukan identitas korban yang sebelumnya sempat sulit dilacak. Kini identitas Miss X itu diketahui bernama Eni Sumarsih (23), pekerja panti pijat kesehatan di Everyday Massage di komplek Ruko Nagoya Hill, Nagoya. Saat awal penemuan mayatnya, polisi kesulitan mengetahui identitasnya karena KTP korban dibawa lari pelaku yang mengaku bernama Irwan, saat check in di kamar 214 hotel tersebut. Setelah anggota polisi melacak keberadaan panti pijat di Batam, akhirnya diketahui korban bekerja di Everyday Massage. Namun saat diinterogasi polisi, pemilik panti pijat itu mengatakan bahwa Eni sudah tidak kerja lagi di tempat tersebut. “Pengakuan pemilik panti pijat, korban sudah berhenti,” kata Kapolsekta Lubukbaja Kompol Boy

Herlambang, Minggu. Dari penelusuran polisi, korban berasal dari Seragen, Solo, Jawa Tengah. Dan kini mayatnya masih tersimpan di RSOB Sekupang. Ditambahkan Kapolsek, identitas pelaku sudah dikantongi dan diperkirakan masih berada di wilayah Kota Batam. “Mudah-mudahan masih di seputar Batam, anggota sudah ditebar di lapangan untuk menangkap pelaku,” kata Boy. Informasi yang berhasil dihimpun di Mapolsekta Lubukbaja kemarin, paguyuban Seragen Kota Batam meminta agar pelaku segera ditangkap. Selanjutnya mayat korban akan dibawa ke kampungnya untuk dikebumikan. “Keluarga korban sudah dihubungi, dan secepatnya akan ke Batam untuk membawa pulang mayat korban selanjutnya untuk dimakamkan,” ujar Pak De ditemui di Mapolsekta kemarin. Diberitakan sebelumnya, sosok perempuan yang belum diketahui

identitasnya itu tewas telungkup di kamar 214 Hotel Rezeki, Nagoya, Jumat (23/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban yang diduga perempuan malam itu, tewas dibunuh rekan kencannya. Pada leher korban diketahui ada bekas jeratan benda tumpul penyebab kematiannya. Kini polisi terus memburu persembunyian pelaku pembunuhan tersebut. Pada bagian terpisah, kasus pembunuhan pasangan suami-istri (pasutri) Pardomoan Siregar (45) dan Ringgit Hasibuan (44), dekat gudang besi tua sebelah SMK 2 Legenda Malaka, Rabu (21/9) lalu. Polisi harus bekerja keras untuk menangkap pelaku yang diduga kuat lebih dari satu orang, bahkan diketahui seorang pelaku merupakan keponakannya. Hingga kini, polisi terus melakukan pengejaran ke Medan, Sumatera Utara (Sumut) karena diduga kuat pelaku kabur daerah tersebut. (hk/tea)

ANTARA

DUMAI, H\ALUAN — Lusiana Susanti (20), warga Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, melahirkan seorang bayi lakilaki dengan hati dan jantung yang berada di luar tubuh atau “multiple organ anomali”. Arief Budiman, Dokter Spesialis Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan yang menangani proses persalinan Lusiana, saat dihubungi dari Kota Dumai, Riau,

Bayi Lahir dengan Jantung dan Hati di Luar mengatakan selain jantung dan hati, saluran pencernaan juga berada di luar tubuh bayi malang tersebut. “Bayi ini sempat lahir dalam kondisi hidup bahkan sempat menangis beberapa saat. Namun akibat kondisi yang kritis, bayi itu hanya bertahan hidup sekitar satu setengah jam,” ujarnya. Saat dilahirkan, kata Arief, bayi laki-laki itu hanya berbobot 1,3 kilogram, bobot tubuh yang ringan

itu disebabkan umur kelahirannya yang belum cukup layak. “Bayi tersebut baru berumur tujuh bulan masa kandungan. Dia terlahir secara normal di RSUD setelah pecah ketuban di rahim ibunya,” katanya. Arief Budiman menjelaskan, sebelumnya tenaga medis di RSUD Puri Husada telah memprediksi bayi tersebut tidak akan bertahan lama setelah wanita yang mengandungnya melakukan cek ultrasonografi (USG).

Selain organ penting yang berada di luar tubuh, kata dr Arief, kondisi dada dan perut sebelah kanan bayi itu juga dalam kondisi tak berdinding. “Kondisi ini yang menyebabkan bayi itu hanya bertahan sekitar satu jam setengah. Bersyukur ibu dari bayi tersebut dapat selamat meski tidak menjalani operasi saat melahirkan,” ujarnya. Menurut Arief Budiman, kelahiran bayi dengan jantung dan hati

diluar tubuh yang ditanganinya sangatlah jarang terjadi atau kurang dari satu persen kelahiran setiap tahunnya. “Untuk di Indragiri Hilir sendiri, kasus ini merupakan yang pertama sejak 23 atau 24 tahun terakhir. Sebelumnya pada tahun 1978 sempat ada kasus serupa. Hal ini terungkap saat saya melakukan pengecekan data RSUD,” katanya. Agar tidak terjadi kelahiran dengan kondisi mengenaskan seperti

bayi anak dari Lusiana, Arief menganjurkan masyarakat di wilayahnya untuk rutin melakukan pemeriksaan atas kondisi kehamilannya. “Makanlah obat yang telah mendapat izin medis atau melalui resep dokter. Hindari jamu atau obat-obatan tradisional maupun yang telah diolah melalui industri kimia kalau belum ada keterangan dokternya,” lanjut Arief Budiman.(hr/ant)


10 LUAR NEGERI

SABTU, 24 SEPTEMBER 2011 M 25 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

Bangkai Satelit Jatuh di Pasifik JAKARTA, HALUAN —Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN ), mengutip keterangan dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat, memastikan bangkai Upper Atmosphere Research Satellite (UARS) telah menghantam bumi. Seperti dilansir Tribun Jogja, Minggu, lLokasi jatuh UARS di Samudera Pasifik di wilayah Kanada. Mengutip situs resminya, http://foss.dirgantara-lapan.or.id/orbit/ , Sabtu (24/ 9/2011) jatuhnya UARS menurut LAPAN telah bisa diprediksi sejak pukul 11.20 WIB saat ketinggian UARS sudah mendekati 122 km ketinggian umum benda jatuh antariksa serta melintasi Samudera Pasifik. Lalu naik lagi di atas 122 km sebelum melintasi Amerika Utara, turun lagi di bawah 122 km di Samudera Atlantik lalu melintasi Afrika, lalu naik lagi di atas 122 km di selatan Afrika lalu turun kembali di selatan Australia lalu melintasi Samudera Pasifik. Indonesia terbebas dari kejatuhan UARS karena sejak pagi tadi karena tidak melintasi wilayah udara Indonesia. Sebelumnya situs berita ABC News di Australia menulis perusahaan antariksa, Aerospace Corp yang berbasis di California AS telah menghitung estimasi jatuhnya UARS terjadi pada pukul Jumat 18.00 hingga 04.00 Sabtu (24/9) waktu setempat. Aerospace kemarin sempat memprediksi lokasi jatuhnya satelit berada wilayah negara Chad di Afrika.(tj)

KAMP OPOSISI DISERANG-Seorang bocah dari salah satu suku Yaman yang loyal terhadap pengunjuk rasa antipemerintah, membawa senjata api saat ia duduk bersama orang-orang suku yang bersenjata dan mengambil posisi di Sanaa, Sabtu (24/9). Pasukan pemerintah menyerang sebuah kamp oposisi di Sanaa malam sebelumnya, setelah Presiden Ali Abdullah Saleh kembali ke Yaman dan menewaskan setidaknya 17 pengunjuk rasa dan seorang tentara, kata sejumlah saksi mata dan pengunjuk rasa.

Wanita Saudi akan Miliki Peran Politik JEDDAH, HALUAN—Raja Arab Saudi Abdullah saat memenuhi tujuan utama pegiat liberal, Minggu, mengatakan perempuan di kerajaan Islam konservatif itu akan memiliki hak untuk bergabung di Dewan Syura, yang bertugas memberi nasehat, sebagai anggota penuh dan ikut dalam pemilihan kota praja pada masa depan. “Karena kita menolak untuk menyingkirkan perempuan di dalam masyarakat dalam semua peran yang sejalah dengan Syari`ah, kita telah memutuskan, setelah pertimbangan bersama ulama senior kita dan yang lain ... untuk melibatkan perempuan di Dewan Syura sebagai anggota, mulai masa mendatang,” kata Raja Abdullah dalam pidato yang disampaikan di Dewan Syura. “Perempuan akan dapat mencalonkan diri dalam pemilihan tingkat kotapraja dan bahkan akan memiliki hak untuk memberi suara,” tambah Raja Abdullah sebagaimana dikutip Reuters — yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad malam. Para pegiat di negeri tersebut telah lama menyerukan diberikannya hak lebih besar kepada kaum perempuan, yang dilarang bepergian, bekerja atau menjalani operasi medis tanpa izin dari pria saudara mereka dan dilarang mengemudi. (ant)

REUTERS

REVOLUSI LIBYA

India Kecam Intervensi Barat

NEW DWLHI, HALUAN— Perdana Menteri India Manmohan Singh mengecam negara-negara Barat karena menggunakan kekuatan untuk mengubah rezim di negara-negara Asia Barat dan Afrika Utara. Manmohan Singh juga menyerukan kepatuhan negara-negara Barat terhadap prinsip-prinsip PBB, tentang menghormati kemerdekaan dan kedaulatan semua negara-bangsa. Demikian media lokal Inindia memberitakan, Minggu. Surat kabar lokal The Times of India mengutip Singh mengatakan di depan sidang Majelis

Umum PBB, di New York, bahwa masyarakat tidak dapat kembali diperintah oleh pihak luar melalui kekuatan militer. Tidak adanya demokrasi dan aturan hukum tidak bisa menjadi dalih untuk melanggar kedaulatan dan integritas negara lain, tegasnya. “Para pemerhati penegakan hukum adalah penting di dalam urusan internasional di

Mak Syawal ................................Sambungan dari Hal.1 Jika selesai menyanyi di hadapan orang, mereka menyodorkan kantong permen agar dimasukkan uang recehan. Dapat dipastikan pemberi uang receh itu bukan pertanda simpati atas penampilan, suara, denting gitar atau usaha yang dilakukan sang pengamen. Tepatnya hanya satu cara untuk “mengusir” dari hadapan mereka, agar segera menjauh. Tapi tidak dengan lelaki “nyentrik” yang berasal dari Danguangdanguang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat bernama Mak Syawal. Di hari Lebaran lalu, tepatnya 31 Agustus 2011, saat saya memantau aktivitas objek wisata Pantai Gandoriah, Pariaman, selama Lebaran, ia menjadi pusat perhatian banyak pengunjung. Penampilannya nyetrik, berkostum pemain randai– drama tradisionil Minang—ia mampu memukau pengunjung untuk menyaksikan atraksi yang disuguhkannya. Ia mampu membuat orang menghentikan langkah mereka sejenak yang “wara-wiri” sepanjang pantai, tertegun dan berkerubung. Terutama pengunjung Lebaran yang berasal dari luar daerah, mereka pulang dari rantau, seperti mendapat suguhan setetes air di padang yang tandus. Betapa tidak, selama ini dimana-mana kehidupan mereka hanya dipenuhi hingar-bingar musik modern. Kerinduan mereka akan suara bansi dan dendang pantun yang disuarakan dengan suara yang khas, seakan terobati dengan suguhan Mak Syawal. Walaupun anak-anak mereka yang tidak akrab dengan seni tradisi Minang, otomatis saja tertarik untuk terpukau, karena mereka memang berdarah Minang meskipun lahir dan besar di perantauan. Rindu akan sesuatu yang “kampung halaman” suatu hal yang tak dapat dipungkiri banyak orang. Demikian yang tergambar dari wajah-wajah mereka yang menyaksikan penampilan Mak Syawal. Kemunculan Mak Syawal di objek wisata Pantai Gandoriah saat Lebaran bukan atas undangan. Tetapi atas kehendaknya sendiri yang ingin mempertunjukkan keahliannya dan menarik simpati untuk memberinya atas hal yang dinikmati dari penampilannya. Ternyata Mak Syawal salah satu yang nyaris tak terperhatikan oleh pihak berkompenten. Orang semacam Mak Syawal inilah yang sesungguhnya memberi arti keramaian yang berlangsung di tepi pantai itu. Bukan “acara” yang mereka (pemerintah) katakan sebagai hiburan di sebuah panggung yang kumuh, lokasi penonton yang

semrawut oleh pedagang dan hingarbingar soundsistem yang beradu kencang dengan tempat permainan anak-anak dan kedai-kedai di sekitarnya. Sebab konon pemerintah setempat mengklaim diri mereka mengadakan “Pesta Pantai” di objek wisata ini selama Lebaran. Tentunya memiliki kepanitiaan untuk pengaturan, keamanan dan salah satunya menyelenggarakan hiburan. Sebagai salah seorang pengunjung kok saya tak merasa kegiatan ini terkelola meskipun seperti biasanya acara seperti ini selalu dipenuhi dengan jumlah panitia yang “berjubel.” Kalau banyak pedagang dan pengunjung yang memenuhi areal tidak bisa dijadikan tolok-ukur oleh pemerintah. Karena dari tahun ke tahun, diadakan atau tidak yang namanya Pesta Pantai, masyarakat local setempat sudah memiliki tradisi untuk beramai-ramai “bermain ombak” di pantai, semenjak berhasil dirintis oleh almarhum Bupati Padangpariaman Anas Malik, apalagi lokasinya berdekatan dengan pasar dan mudah diakses. Mengapa dapat dikatakan tak terkelola? Pedagang tumpang tindih “merampok” areal untuk public sehingga pengunjung tak merasa nyaman. Manusia campur aduk dengan kendaraan di areal public. Begitu juga di panggung hiburan sendiri, mungkin akan lebih baik mutunya dengan penampilan di pesta perkawinan ketimbang saat Lebaran di ruang publik. Baik kekuatan soundsistem, pemilihan lagu, penyanyi, apalagi berharap atraktif mengambil perhatian pengunjung, bukannya terkesan menghibur. Malahan banyak mengundang gerutuan. Nyaris apa yang mereka lakukan seperti tak dipedulikan saja. Mungkin karena sesuai pula dengan penampilan mereka yang “sekadar memenuhi kewajiban” saja. Dengan situasi itu Mak Syawallah salah seorang yang berhasil menghibur pengunjung. Ia mampu menjadikan dirinya bagai mutiara di tengah keramaian manusia. Terbukti dengan hanya beberapa menit penampilannya saja, ia dapat menghasilkan usaha “ngamennya” ratusan ribu rupiah. Sedikit ia mendapatkan uang lembaran seribu rupiah apalagi recehan sama sekali tak ada dari orang-orang setiap merubungi penampilannya. Rata-rata 5 ribu rupiah, 10 ribu rupiah dan 20 ribu rupiah bahkan sering terselip lembaran uang 50 rupiah dan 100 ribu rupiah di antaranya.

Setiap selesai melakukan atraksi Mak Syawal akan beristirahat dan membiarkan para nelayan menghitung bersama-sama pemberian orang tanda simpatinya di bawah kerindangan pohon waru dan ketaping, dimana Kelompok Nelayan Putra Bahari biasanya berkumpul selama ini. Mak Syawal mudah akrab dengan para nelayan ini. Dialek “urang pikumbuah” yang kental dari Mak Syawal menjadi daya tarik para nelayan untuk bercakap-cakap. Sehingga kehadirannya bersama mereka adalah sisi lain dari menghibur. Mak Syawal dari Danguangdanguang tidak datang sendiri. Ia membawa serta dua bocah yang dipasangkan kostum pemain randai. Kedua bocah itu adalah anak cacat bibir sumbing. Yang satu sudah menjalani operasi, sedangkan satu lagi masih sumbing. Kedua bocah itu tetap dengan kekanak-kanakannya, ia setia mengiringi lelaki tua ini kemana-mana untuk mengamen. Kedatangan Mak Syawal ke Pantai Gandoriah bukanlah hal pertama. Sebelumnya dia juga pernah mendatangi tempat ini. Sebagaimana biasanya, kemana saja Mak Syawal mengamen ke berbagai daerah, ia selalu mendapat penghasilan lebih dari satu juta. Jadi bukan mustahil ia bisa pergi ke Jakarta sekalipun untuk mengamen, jangankan ke berbagai kota di Sumatera. Yang menarik dari Mak Syawal dimana giginya nyaris sudah tidak ada lagi ialah idenya untuk memanfaatkan kepiawaiannya dalam menguasai seni tradisi hingga bernilai jual dan menghasilkan. Bansi adalah alat music tiup Minang terbuat dari bamboo kecil. Menghasilkan suara yang lengking. Peniup yang piawai seringkali memainkan nada menyayat dan memerihkan alam rasa. Jika bansi dimainkan oleh peniup, biasanya akan ada yang khusus menjadi pendendang. Karena Mak Syawal tak membawa pendendang, ia memainkan hal itu sekaligus sendiri. Pada bansi dilekatkannya berupa balon yang ditiupnya terlebih dahulu hingga menggelembung. engan memanfaatkan angin pada balon ia melepaskan melalui lubanglubang bansi sesuai dengan ritme lagunya. Tugasnya meniup bansi sudah digantikan balon, maka ia dapat berdendang dengan leluasa. Saat dia mau berpindah ke dendang berikutnya, ia dengan cepat meniup sang balon yang mulai kempes. Demikian terus sampai ke akhir pertunjukkannya. (Abrar Khairul Ikhirma)

negara-negara. Masyarakat tidak dapat kembali diperintah-perintah dari luar melalui kekuatan militer. Rakyat di semua negara memiliki hak untuk memilih nasibnya sendiri dan memutuskan masa depan mereka sendiri,” katanya. “Ide bahwa resep harus dipaksakan dari luar adalah penuh dengan bahaya.” Perdana Menteri India jelas mengacu pada perang terakhir di Libya dan kerusuhan di Suriah dan Yaman. Sedangkan pengamat setempat mengatakan kritik India terhadap intervensi Barat di Asia Barat dan Afrika Utara adalah pe-

ringatan jelas terhadap niat negaranegara Barat untuk menggunakan kekuatan, untuk memaksakan demokrasi di negara-negara lain, dan juga menggarisbawahi ketidaksambungan antara India dan Amerika Serikat. “Tindakan yang diambil di bawah wewenang PBB harus menghormati kesatuan, integritas kedaulatan, teritorial dan kemerdekaan masing-masing negara,” kata Singh. “Kami akan berhasil jika usaha kita memiliki legitimasi dan mengejar tidak hanya dalam kerangka hukum tetapi juga semangat hukum.” Pernyataan ini menggemakan perasaan di India bahwa kekuatan-

kekuatan Barat bertindak telah melampaui mandat Dewan Keamanan PBB dengan memanfaatkan kekerasan di Libya, kata seorang analis lokal. PM India juga mengulangi dukungan kuat India kepada permohonan Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai satu negara merdeka dan berdaulat. “India dengan setia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendirikan negara berdaulat yang independen, negara layak dan bersatu Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.”katanya dalam pidatonya di PBB. (ant)

Malaysia Batalkan Kontes Bikini KUALALUMPUR, HALUAN—Resor pantai di Malaysia, Minggu, membatalkan acara promosi kontes bikini internasional setelah para pejabat setempat menyatakan keberatan. Acara di pantai Pulau Pangkor di pesisir barat Malaysia itu sedianya dilaksanakan bulan depan. Direktur Pemasaran The Pangkor Island Beach Resort Doris Chin mengatakan pembatalan itu mereka lakukan setelah melakukan pertemuan dengan para pejabat di Negara Bagian Perak, beberapa waktu lalu. “Kami tidak akan menyelenggarakan pentas dengan deretan wanita yang menggunakan bikini. Kami menghargai permintaan pemerintah dan budaya setempat,” kata Chin kepada kantor berita AFP. Pagelaran bikini ini sedianya akan menjadi bagian dari pesta pantai awal Oktober mendatang. Hamidah Othman, pejabat pemerintah dari dinas pariwisata

dan investasi mengatakan pemerintah tidak akan mengizinkan acara seperti itu karena menurutnya akan “memberikan dampak negatif dan memalukan negara.” Namun Chin mengatakan pesta pantai tetap akan diselenggarakan namun dengan kontes DJ dan tanpa ada wanita yang berjalan dengan bikini di catwalk. Partai oposisi Pan-Malaysia Islamic Party (PAS) sebelumnya telah mengajukan protes atas rencana resor untuk mempromosikan kontes bikini. “Kami berharap akan ada langkah segera dari pemerintah negara bagian dalam menjunjung moral karena jelas program itu secara tidak langsung merusak moral anak muda kita,” kata Sekretaris Jenderal PAS, Salman Saleh dalan satu pernyataan. PAS sering melarang konser artis internasional seperti Beyonce dan Gwen Stefani dan mensyaratkan penyanyi untuk memakai baju yang pantas.(ap)

Krasic Selamatkan .....................Sambungan dari Hal.1 Bertandang ke Angelo Massimino, “si Zebra” Juventus butuh sebuah kemenangan demi mempertegas posisi puncak klasemen SerieA. Selain itu, Juventus ingin melupakan hasil imbang melawan Bologna, tengah pekan lalu. Pelatih Antonio Conte pun dihadapkan pada masalah di lini depan. Striker andalan Mirko Vucinic absen karena skorsing akibat menerima kartu merah saat bertemu Bologna. Conte akhirnya memilih memainkan Alessandro Matri sendirian di lini depan. Jika biasanya Conte penganut skema 4-4-2, kali ini pola 4-5-1 dipakai untuk memborbardir pertahanan Catania. Namun alih-alih mencetak gol lebih dulu, Juventus justru harus kebobolan oleh tuan rumah. Pada menit ke-20, Gonzalo Bergessio sukses memanfaatkan umpan manis Alejandro Gomez untuk menaklukkan kiper Juventus, Gianluigi Buffon. Setelah tertinggal upaya Juventus membalas selalu gagal berujung gol. Babak pertama pun ditutup 1-0 untuk keunggulan Catania. Memasuki babak kedua, Juventus yang langsung menggebrak memperoleh hasil yang diinginkan. Sebuah tembakan dari Milos Krasic tak mampu dibendung dengan baik oleh penjaga gawang Mariano Andujar. Bola yang sebenarnya mudah diamankan justru malah masuk ke gawang Catania akibat licin karena turunnya hujan. Kedua tim terus berupaya mencari gol kemenangan. Namun, skor 1-1 tetap bertahan hingga laga usai.Dengan hasil ini cukup untuk

membawa Juventus berada di puncak klasemen dengan 8 poin. Karena pada laga lainnya, saingan terdekat Juventus, Udinese juga hanya meraih hasil imbang melawan Cagliari. Pada pertandingan lainnya Udinese juga membawa satu poin dari lawatan ke Cagliari. Tak ada satupun gol tercipta dalam laga tersebut yang membuat skor akhir bertahan di angka 0-0. Hasil ini membuat Udinese bertengger di posisi dua dengan nilai delapan. Mereka hanya kalah selisih gol atas Juventus yang ada di atasnya. Pada pertandingan lain sebelumnya, pemain Chievo Davide Moscardelli mencetak dengan sundulan yang merupakan sentuhan terakhir pada pertandingan tersebut untuk mengalahkan 10 pemain Genoa. Genoa memimpin klasemen dengan keunggulan gol pada awal hari tersebut namun kini mereka berada di bawah dua pemimpin klasemen tersebut dengan terpaut satu poin. Mereka unggul lebih dulu melalui pemain Argentina Rodrigo

Palacio namun kemudian disamakan oleh Sergio Pellissier, sebelum pemain pengganti Moscardelli membalikkan keadaan menjelang pertandingan berakhir. Pellissier juga gagal dalam tembakan penalti setelah pemain Genoa Dario Dainelli dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran pada pemain depan di dalam kotak penalti. Atalanta menjadi satu tim lainnya yang belum terkalahkan bersama Juve dan Udinese, setelah mereka menang 2-0 di kandang atas Novara. Matias Schelotto membuka gol dengan sundulan menyambut umpan silang Gianpaolo Bellini dan kemudian Luca Cigarini menambah gol dengan tembakan dari luar kotak penalti. Atalanta sebenarnya unggul dua poin di puncak klasemen setelah mencatat tiga kali menang dan satu kali imbang dalam empat pertandingan mereka, namun mereka memulai musim ini dengan penalti pengurangan enam poin karena pengaturan hasil pertandingan. (ant)

DIJUAL TANAH SEGERA Lokasi Jl. Raya Bandara BIM + 200M dari pinggir jalan raya. Luas 5610 M2 (Harga Nego) tanpa perantara. Hub. HP. 087792339006 (Ita).


11

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Perbaiki Rumah..........................Sambungan dari Hal.1 Kejaksaan Minta ........................Sambungan dari Hal.1 Program Anamis merupakan salah satu program yang dilakukan LKKS Sumbar yang diketuai Ny Nevi Irwan Prayitno dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan. Program ini layaknya sistem bapak angkat. Adopsi nagari memungkinkan seorang, lembaga, atau organisasi, mengangkat suatu nagari atau komunitas atas dasar kepedulian, dan tidak berciri komersial. Dalam pelaksanaan program Anamis tersebut, masyarakat diberi sejumlah bantuan, seperti modal usaha ekonomi produktif (UEP) yang jumlahnya Rp3 juta/KK miskin, rehab rumah tidak layak huni dengan bantuan sebesar Rp.15 juta/KK, perbaikan sarana lingkungan seperti jalan, MCK, sarana air bersih, balai pertemuan, listrik dan bea siswa. “Kita yakin, melalui sinergi antara dunia usaha, pemerintah, dan

organisasi sosial, program pengentasan kemiskinan bisa dilaksanakan secara lebih baik,” kata Ampri yang didampingi Jhon Ferry dan Rusdi, Staf CSR Semen Padang. Dia menambahkan, di samping mendukung program Anamis itu, PTSP juga komitmen meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat lingkungan melalui berbagai kegiatan CSR yang rutin dilaksanakan. Program CSR itu diaplikasi dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan program CSR Non-PKBL. Dana-dana tersebut dialokasikan untuk program kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan hubungan baik dan kerjasama stakeholders dengan perusahaan. Salah satunya diantaranya yaitu program pembinaan UKM atau dikenal Mitra Binaan PT Semen

Padang. Program ini sudah dilaksanakan Semen Padang sejak tahun 1986, dan hingga kini sudah 3.500 UKM yang sudah dibantu Semen Padang melalui pinjaman bergulir. Dana pinjaman yang bersifat bergulir misalnya, pada 2006 hanya Rp1,37 miliar, meningkat menjadi Rp2,78 miliar pada 2007, naik menjadi Rp3,02 miliar pada 2008, meningkat menjadi Rp5,79 miliar pada 2009, dan meningkat lagi menjadi Rp8,14 miliar pada 2010. Sementara dana hibah naik dari Rp100,29 juta pada tahun 2007 menjadi Rp237,77 juta pada 2008, naik lagi menjadi Rp323,77 juta pada 2009, dan meningkat tajam menjadi Rp900,84 juta pada 2010. Pada 2010 terdapat sebanyak 987 UKM mitra binaan Semen Padang yang aktif. (h/vid)

The Best Achievement................Sambungan dari Hal.1 Jero Wacik mengatakan TCTA adalah penghargaan untuk pemerintah daerah, dari tingkat provinsi, kota dan kabupaten yang dinilai berprestasi dalam pembangunan, pengembangan dan pembinaan sektor pariwisata di daerahnya masing-masing. “Penghargaan ini bertujuan agar mendorong pemerintah daerah akan pentingnya pembangunan di bidang pariwisata, dan memotivasi pemerintah daerah agar lebih berperan sebagai fasilitator masyarakat dan membina masyarakat dalam rangka membangun bidang pariwisata,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Sawahlunto kepada Haluan, mengatakan penghargaan itu buah dari kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang dilakukan semua pihak di Sawahlunto. Tidak hanya pemerintahan, tetapi juga dukungan dari masyarakat dalam mensukseskan program-program pariwisata yang dilakukan pemerintah. Pengembangan sektor pariwisata di ‘Kota Arang’ memang diupayakan dari segala bidang. Pembangunan yang dilakukan, seolah mengarah ke satu arah, yaitu pariwisata. Sebut saja, pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur jalan, yang mengarah untuk mendukung pariwisata. Sawahlunto awalnya tidak memiliki potensi untuk pariwisata. Awal

tahun 2000-an, Sawahlunto malah tidak mampu menjadi motivator bagi warganya untuk tetap menetap di Sawahlunto. Sawahlunto yang semula hidup dari potensi kandungan batubara, waktu itu tidak lagi menjanjikan. Tambang batu bara tidak bisa lagi dilakukan dengan sistem terbuka. Sementara, untuk melakukan tambang dalam, menuntut teknologi canggih dan investasi besar. Akibatnya, sebagian penduduknya mulai berpindah ke daerah lain. Namun, kondisi mulai terasa berubah. Ketika setapak demi setapak, perwujudan visi dan misi Sawahlunto untuk menjadi daerah tujuan wisata tambang berbudaya, mulai digerakan di bawah pimpinan Walikota Sawahlunto, Amran Nur. Sebagai langkah awal, kala itu Amran Nur membangun objek wisata water boom. Meski di awal mendapatkan begitu banyak tantangan, water boom ternyata mendapat sambutan yang luar biasa dari wisatawan, khususnya wisatawan lokal. Bahkan, gebrakan awal itu ditiru berbagai daerah dengan membangun objek wisata yang sama. Setelah waterboom, kawasan bekas tambang menjadi target Amran Nur berikutnya. Didukung legislatif

sebagai pembahas anggaran, satu persatu kawasan bekas tambang berubah menjadi objek wisata. Sebut saja, kawasan Kandih Resort, Danau Tandikek, Taman Satwa, lapangan pacuan kuda, areal road race, dan motocross. Tidak hanya bekas tambang, potensi gedung peninggalan Belanda dan pemukiman kota lama juga ditata kembali, tanpa mengurangi nilai sejarahnya. Lapangan segitiga yang dulu tidak ada apa-apanya, kini sudah menjadi tujuan warga setiap sorenya untuk bersantai. Delapan tahun Amran Nur memimpin Sawahlunto, juga memberikan dampak positif di sisi pendapatan masyarakat. Angka kemiskinan berkurang dengan signifikan. Dalam jangka waktu delapan tahun itu, kemiskinan yang semula mencapai 16 persen, kini turun jauh ke posisi 2,4 persen, atau kedua terkecil setelah Kota Denpasar dengan angka kemiskinan 2,2 persen. Usai menerima penghargaan, Amran juga mengatakan, ini bukanlah akhir dari segalanya. Masih begitu panjang langkah yang harus diayunkan untuk mewujudkan Sawahlunto sebagai tujuan pariwisata utama di Sumatera Barat khususnya, dan Indonesia umumnya. (h/dil)

Kepala Korban ...........................Sambungan dari Hal.1 Sementara polisi mulai mengendus siapa pelaku bom bunuh diri di Solo ini. Salah seorang korban tewas berusia 31 tahun diduga keras oleh polisi sebagai pelaku. “Saya dapat laporan dari Humas Polda Jawa Tengah, usia pelaku sekitar 31 tahun,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, di Mabes Polri. Namun, untuk ciri lainnya, Anton mengaku masih menunggu hasil otopsi. “Untuk tinggi dan sebagainya belum. Nanti kami sampaikan yah,” ujarnya. Apakah pelaku warga Solo? “Kami belum dapat pastikan,” ujarnya. Tapi di lapangan di peroleh informasi bahwa wajah korban tewas itu adalah wajah yang diduga sering mengunjungi warung internet tak jauh dari lokasi kejadian. Koran digital vivanews melansir bahwa penjaga warnet, Rina Ristriningsih, menyebutkan berdasarkan ciri-ciri foto pelaku bom bunuh diri sama persis dengan salah satu pengunjung warnet. “Ciricirinya sama dengan foto pelaku bom yang beredar. Yakni, rambut agak botak, pakai jaket krem, pakai kaca mata, berumur setengah baya dan mengenakan celana hitam,” kata Rina. Orang yang diduga pelaku bom bunuh diri tersebut, dikatakan dia, datang ke warnet sekitar pukul 8.30 WIB, langsung masuk ke bilik nomor 9. Setelah itu mulai log in internet sekitar pukul 08.37 WIB. “Main internet sekitar satu jam dengan nama log in Oki,” terang dia. Selanjutnya, pada pukul 09.30 WIB kembali melakukan log in dengan berganti nama Eko. “Main tidak sampai 10 menit langsung keluar. Ketika keluar dia menitipkan tas dengan pamit mau ke WC,” ujarnya. Menurut pengakuan orang tersebut, dikatakan Rina, mengaku orang Jakarta dan bekerja di Solo. “Dia memang sempat ngobrol-ngobrol sebentar. Logat bahasanya kayak orang Jakarta,” ujarnya. Setelah itu, orang tersebut menitipkan tas berwarna hijau. “Setelah ada kabar bom meledak dan foto beredar. Orangnya memang mirip dengan orang yang datang kesini tadi pagi,” katanya. Mengetahui orang tersebut mirip, selanjutnya tas yang dititipkan pun digeledah dan isinya Alquran, sarung, masker, charge hp dan lap kacamata. “Tas tersebut langsung dibawa polisi,” jelasnya. Sedangkan berdasarkan pantauan history di bilik warnet yang dipakai orang tersebut, ternyata sempat membuka laman Alqaeda dan Arrahmah. Presiden Prihatin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono prihatin. Ia langsung meminta investigasi internal jajaran kepolisian dan intelijen. Sebab, dalam kurun waktu relatif dekat terjadi dua kali pengeboman rumah ibadah. Pertama, bom yang meledak di Masjid Mapolresta Cirebon. Kedua, di Gereja di Solo Jawa tengah.

“Karena saya ketahui bahwa pihak intelijen sudah diberi peringatan dan Kapolri juga sudah beri instruksi kepada jajaran Kepolisian,” kata SBY, kemarin di Jakarta. Investigasi internal tersebut, kata Yudhoyono, untuk mengetahui apakah aparat keamanan dan intelejen telah bekerja dan telah menjalankan tugasnya sebagaimana yang diharapkan. Selain itu, SBY juga memerintahkan untuk adanya investigasi secara menyeluruh terkait kejadian ini. “Saya instruksikan agar investigasi lanjutan dilakukan secara intensif untuk mengetahui dan membongkar habis rangkaian jaringan pelaku teror di Cirebon dan Solo,” kata dia. Termasuk, lanjut Yudhoyono, dana yang dikeluarkan termasuk pemimpin atau penggerak dari aksi terorisme itu. Peristiwa itu juga memunculkan protes dari Uskup Agung Semarang Mgr. Johanes Pujasumarta prihatin yang mengecam terhadap peristiwa bom bunuh diri tersebut. Menurut dia, pihaknya mengecam tindakan kekerasan yang meneror umat saat sedang beribadah. Tindak kekerasan tidak boleh dijadikan sebagai solusi untuk memecahkan permasalahan. Selain itu, ia juga mengharapkan berbagai kabar tentang peristiwa bom bunuh diri tersebut diverifikasi dan disampaikan secara memadai. Korban 24 Orang Solo, Kota yang dikenal masyarakatnya santun dan berbudaya tersebut, sehingga berbagai seni budayanya sering dipertontonkan dalam even-even lokal maupun internasional. Tapi kemudian terusik dengan adanya bom ini. Korban luka mayoritas para jemaah yang selesai menjalani kebaktian di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo, Jawa Tengah, pada setiap hari Minggu itu. Menurut Simon Hendro (50) salah seorang jemaah yang rumahnya tepat di belakang gereja, para jemaah mulai masuk gereja di sekitar pukul 09.00 WIB. Ada sekitar 1.000 orang yang mengikuti kebaktian di gereja yang berlantai tiga itu. Namun, para jemaah panik dan berlarian setelah ada ledakan bom di teras gereja yang dibawa seseorang yang tidak dikenal. Bom tersebut telah menewaskan pelakunya yang kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Sedangkan jemaah yang sedang bubaran itu, banyak yang menjadi korban terutama mereka yang sudah keluar dari ruangan. Jemaah lainnya Susanti, menjelaskan, akibat bom itu, banyak jemaah sehabis kebaktian menjadi korban, mereka terluka bagian pipi, tubuh, kaki, dan kepalanya akibat terkena serpihan. Mereka yang terluka langsung dilarikan ke Rumah sakit Dokter Oen Solo dan sebagian ke Brayat Minulyo untuk menjalani perawatan intesif. Gereja GBIS di Jalan AR Hakim Nomor 49, Kepunton, Solo, mampu

menampung sekitar 2.000-an orang tersebut biasanya tenang dikunjungi umatnya setiap hari Minggu. Kegiatan kebaktian sebanyak tiga kali, yakni pukul 06.00 WIB, 09.00 WIB, dan 17.00 WIB. Namun, kata dia, setelah adanya peristiwa bom ini, membuat warga ketakutan dan trauma mengingat kejadian yang menewaskan satu orang diduga pelakunya. Menurut Marti (48) bude dari korban Olivia (16) Putri, dirinya kaget dan merasa takut setelah mendapat telepon dari keponakannya yang menjadi korban bom. “Olivia saat telepon menangis berteriak kesakitan, karena kakinya terluka para terkena serpihan bom,” kata Marti. Menurut dia, dirinya tidak tega melihat lukan yang diderita korban karena salah satu kakinya patah terlihat tulangnya akibat kena serpihan bo. Kini dia sedang menjalani operasi di RS Dokter Oen Solo. Salah satu pasiennya memang kritis, karena ada benda asing yang masuk hingga jaringan otaknya. “Kami memang tidak bisa menyebutkan alamat pasien itu, karena harus mengikuti aturan,” katanya. Nama korban yang dirawat di RS Oen Solo, yakni Noviati (27), Septi Roidik (22), Restiono (35), Yulianti (78), warga Jalan Amarta K-11 Gading Permai Solo, Delviana (18), warga Jalan Tambora 15 Solo, Haryoko (78), warga Ledoksari Jebres Solo, Febi Pilang (57), warga Mojosongo Jebres Solo. Korban rawat inap di RS Oen lainnya, yakni Gon Sin Huan (52), Stefanus Suritno (73), Febriana (44), warga Malabar Raya 12 Mojosongo Solo, dan Olivia Putri Yustini (16), warga Purwodiningratan Jebres Solo. Delapan orang rawat jalan, yakni Ferdianta (19), Belarmin Boris (18), Sugiyanto (48), Agus Susanto (23), Evi (40) Yohana (15), Beni Tri S (32), dan Anggraeni Risti (15). Menurut dia, pasien akibat ledakan bom tersebut ada yang luka di tubuh, pipi, kaki, dan tanga. Mereka mayoritas terkena benda asing seperti serpihan, paku, bur, dan baut. Jumlah korban ledakan bom bunuh diri yang dirawat RS Brayat Minolyo Solo terdacat tiga orang yakni Soni Kusworo (32), Kardiana Deni Santoso, keduanya warga Lampo Batang Barat, Mojosongo, Solo, dan Gresiana (18), warga Jalan Ahmad Yani 27 Gondang, Solo. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Didiek Sutomo Triwidodo menyatakan, bom bunuh diri yang meledak di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, mempunyai daya ledak rendah. Menurut Kapolda, berdasarkan pengamatan di tempat kejadian perkara (TKP) dampak yang ditimbulkan akibat ledakan bom bunuh diri itu tidak merusak gedung gereja, hanya kaca pintu depan yang pecah. (h/dn/ant)

“Penyidik butuh beberapa hari lagi untuk mempersiapkan ekspos kasus ini. Jika telah diekspos otomatis tersangkanya ditetapkan,” katanya. Tim penyidik Kejari Padang hingga sekarang masih mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, terkait dalam penyaluran Rp2,1 miliar dana bantuan bagi korban gempa 30 Sepetember 2009 di kelurahan tersebut. Sebagian bukti penyaluran dana bantuan gempa untuk enam Kelompok Masyarakat (Pokmas) korban gempa ilegal itu, yang didapatkan penyidik sudah cukup kuat. Sebagiannya kurang kuat karena buktinya masih berupa foto kopi. Selanjutnya tim penyidik akan memanggil lagi beberapa calon tersangka untuk dimintai keterangan ulang. Calon tersangka kemungkinan lebih dari tiga orang. Berapa lebihnya Daminar juga tidak mau memastikan. Calon-calon tersangka itu sebelumnya telah dimintai keterangan masing-masing 4-5 kali. Mereka akan dipanggil lagi karena masih ada keterangan dari meraka yang sumbang. Namun Daminar belum mau membeberkan nama-nama calon tersangka tersebut. “Kasian keluarganya jika namanya telah dibeberkan sebagai calon tersangka. Kita tidak mau menuduh orang yang belum tentu melakukan kejahatan,” tutur Daminar. Pemanggilan calon tersangka berikutnya untuk menyamakan keterangan mereka. Keterangan mereka harus sama. Penyidik telah memegang bukti-bukti yang tidak bisa membuat mereka bertele-tele lagi. Keterangan dari 160 korban

gempa yang menerima bantuan tersebut juga tidak bisa membuat mereka untuk berbohong lagi. Kronologis Kasus Akhir 2010 lalu, Penanggung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) penyaluran dana bantuan gempa Kota Padan, menyatakan bahwa ada kelebihan dana bantuan gempa 30 Spetember 2009 tahap kedua yang menti disalurkan kepada korban gempa. Dana tersebut perlu disalurkan saat itu, karena jika tidak dana tersebut harus dikembalikan ke Pemerintah Pusat. Selanjutnya PJOK menginstruksikan kepada fasilitator Kelurahan (Fakel) Dadok Tunggul Hitam untuk mendata korban gempa dan membentuk enam Pokmas tambahan lagi. Saat itu Faskel menolak untuk mendatanya kerena pekerjaan mereka untuk pencairan dana bantuan gempa untuk 49 Pokmas yang telah dibentuk sebelumnya belum selesai (terbengkalai). Akhirnya, instruksi PJOK itu dilaksanakan oleh beberapa orang di Kelurahan tersebut yang sebelumnya tidak pernah di ‘SK’ kan oleh PJOK. Mereka berhasil melakukan pendataan, membentuk Pokmas, membuat berita acara membentukan pembentukan Pokmas, membuat format pencairan dana dan tetekbengek lainnya. Data enam Pokmas itu pun disetujui oleh PJOK dan disahkan oleh Wakil Walikota Padang. Awal Januari 2011, dana berhasil dicairkan sebanyak Rp2,1 miliar. Kemudian dibagi-bagikan kepada 160 orang korban gempa yang tertera dalam data enam Pokmas itu. Satu Pokmas ada yang terdiri dari 20 hingga 30 KK. Berselang beberapa hari, sebagian

dari korban yang menerima bantuan tersebut, mempertanyakan kenapa mereka hanya menerima bantuan Rp3 juta saja. Hal itu membuat warga Dadok Tunggul Hitam menjadi ribut karena seharusnya bantuan yang diterima oleh para korban harus Rp15 juta bagi korban yang rumahnya dikategorikan rusak berat dan Rp10 juta untuk korban yang rumahnya rusak sedang. Persoalan itu pun tercium oleh pihak Kejari Padang. Usut punya usut, ternyata enam Pokmas itu diduga ilegal karena tidak dibentuk oleh Faskel yang telah dibentuk oleh PJOK. Faskel untuk pendataan didatangkan dari Kelurahan Bungus yang tidak memiliki wewenang melakukan pendataan di Kelurahan dadok Tunggul Hitam. Sudahlah faskel yang dipekerjakan tidak sah, data yang dihasilkannya pun tidak bisa diakui lantaran status kerusakan rumah warga banyak yang dinaikkan. “Rumah korban yang rusak ringan, ditatapkan menjadi rusak sedang dan rusak berat. Itu telah melanggar petunjuk teknis penyaluran bantuan gempa,” jelas Daminar. Parahnya lagi, sebagian data korban gempa yang dimasukkan dalam enam Pokmas itu juga banyak yang fiktif. Terakhir, tim validasi ulang yang ditugaskan oleh PJOK Provinsi Sumbar untuk menelusuri data tersebut, ternyat banyak nama-nama korban gempa yang ada di enam Pokmas tersebut tidak ditemui rumahnya. Artinya alamat yang ditulis dalam data tidak di kelurahan itu. Dugaan sementara, penyelewengan dana bantuan tersebut telah merugikan negara sekitar Rp1,4 miliar. (h/dfl)

Ketika Yanis ................................Sambungan dari Hal.1 Mereka telah menjadi pelanggan kita. Karena itu bila ingin mencicipi jeruk Gunung Omeh, harus dipesan dulu,” terang ayah 3 orang putri ini kepada Haluan pekan lalu. Berkat Yakin Berkebun Jeruk Usaha kebun jeruk ini telah dirintisnya sejak tahun 1982 silam. Pasang surut berkebun jeruk sudah dirasanya. Di saat petani lainnya tidak lagi tertarik berkebun jeruk, maka Yanis tetap sabar merawatnya. Dan usahanya tidak sia-sia saat Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar memberikan perhatiannya dengan bimbingan dan pelatihan. Suami dari Asmalidar ini, saat berbincang dengan Haluan ketika kunjungan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno ke kebun jeruknya beberapa waktu lalu menuturkan, awal mulanya dia tertarik dengan kebun jeruk milik masyarakat Kamang, Kabupaten Agam. Saat itu dia bekerja sebagai tukang bangunan di kawasan kebun jeruk tersebut, yang kebetulan induk semangnya juga memiliki kebun jeruk. “Dari sinilah, awak belajar budi daya jeruk. Waktu itu awak diminta tolong untuk membeli bibit jeruk ke Bangkinang. Selesai bekerja di Kamang, dicoba pula memanfaatkan lahan di kampung, Jorong Lakuang,” ujar Yanis. Dibelinya pula bibit jeruk di Bangkinang, yang ketika itu juga memiliki banyak kebun jeruk. Lalu ditanamnya pada lahan yang ada di rumahnya. Langkahnya ini diikuti para petani lainnya setelah melihat perkembangan jeruk di kebunnya. Karena pada tahun 2000, umumnya seluruh petani Gunung Omeh bertanam jeruk. Tak selamanya Matahari bersinar cerah. Sekali waktu produksi jeruk membanjiri pasar. Harga jeruk langsung anjlok bahkan mencapai Rp1.000/kg. Para petani rekannya

langsung patah semangat dan putar haluan ke jenis tanaman lainnya. Hanya dia satu-satunya yang tetap bertahan. Dengan yakin, dia belajar sendiri mengatasi berbagai penyakit yang menyerang jeruknya, meningkatkan kualitas jeruknya termasuk memasarkan hasilnya. Alam takambang jadi guru, begitu katanya. Lalu pada 2006, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Sumbar melirik usahanya. Dan kemudian sejak saat itu secara berkesinambungan ayah dari Esi Asmawenti, Ade Ina Asrianis serta Wike Yulianis ini, dibimbing dan diberikan pembinaan. Perkembangan pesat dicapainya. Dan akhirnya para petani yang dulu lari ke usaha lain, kini kembali melirik usaha kebun jeruk. Yanis sendiri memiliki kebun seluas 1,25 hektare, sedangkan luas kebun jeruk seluruhnya kini di Gunung Omeh mencapai 550 hektare. Proses budidaya jeruk ini ternyata ada pula Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus diikuti agar hasilnya maksimal. Produksi jeruk Gunung Omeh, ternyata tidak melulu jeruk aslinya, sebab sudah melalui berbagai perlakuan. Karena ternyata batang utama jeruk berasal dari jenis jeruk asam atau yang biasa digunakan sebagai jus jeruk. Bagian atas untuk dahan dan daun jeruk, berasal dari jeruk siam pilihan. Kedua jenis jeruk ini disilangkan dengan cara stek. Pilihan ini dilakukan karena cara makan akar jeruk asam ini sangat rakussehingga sangat baik bagi pertumbuhan. Dan memang, setiap dahan pohon jeruk itu dijejali buah yang ranum dan besarbesar. Jeruk ini ditanam pada lokasi ketinggian dengan udara yang sejuk di puncak Gunung Omeh. “Batang jeruk bagian bawah adalah jeruk asam, kemudian dengan sistim stek kita tempelkan jeruk siam.

Hasilnya ya, seperti saat ini, buah jeruknya sangat lebat karena akar makan dengan sempurna untuk pertumbuhannya,” katanya. Jeruk mulai berbuah pada usia 2 tahun. Tetapi produksinya yang paling banyak itu pada usia 4 tahun. Untuk merawat kebun jeruknya, Yanis dibantu oleh 1 orang pekerja. Sedangkan untuk penyiangan, penyiraman dan pemangkasan, dalam waktu sekali 2 bulan, Yanis dibantu 15 orang pekerja. Untuk penyemprotan, dibutuhkan 1.200 liter air/hektare. Kini Yanis bisa tersenyum bahagia. Dari hasil kebun jeruk dia bisa hidup sejahtera dan menyekolahkan anak-anaknya hingga ke perguruan tinggi. Jeruk dijualnya dengan harga Rp20.000/kg. Setiap pohon jeruk mampu menghasilkan 100 kg jeruk. Karena itu hasil panen jeruknya mampu mendatangkan uang hingga Rp300 juta/tahun. Tetapi ada yang masih mengganjal hatinya. Karena para petani jeruk di daerah itu kesulitan untuk mendapatkan air untuk menyemprot jeruk, serta jalan menuju lokasi yang sangat terjal. Dia berharap, pemerintah dapat memberikan sebuah pompa air atau membuat bak penampungan air pada beberapa titik di lokasi kebun jeruk. “Sebab, bila pemerintah menawarkan pembangunan sebuah embung yang cukup besar, rasanya kurang efisien. Mengangkut air ke puncak bukit amat sulit, dan kebun jeruk itu teramat luas. Jadi kita butuh bak penampungan air saja yang ukurannya kecil-kecil , lalu ditambah sebuah pimpa air,” pintanya. Begitu pula untuk sarana jalan usaha tani. Untuk pembebasan lahannya terasa agak sulit, masyarakat hanya mau melepaskan 1 meter saja. Sedangkan jalan usaha tani lebarnya mencapai 3 meter.

Unand di Tengah ........................Sambungan dari Hal.1 Visi Dikti dan Visi Universitas Andalas (Unand) ini sebagai landasan untuk menjadi universitas dengan reputasi internasional (World class intellectual achievement). Melalui kegiatan penelitian dan pendidikan yang kreatif dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seni dan budaya. Pada hakikatnya semua perguruan tinggi di Indonesia mempunyai visi yang sama. Karena itu kompetisi di antara perguruan tinggi (PT) di Indonesia akan semakin ketat. Jika lokomotif Unand tidak bergerak cepat, maka akan tertinggallah Unand dalam percaturan lalu lintas perguruan tinggi di Indonesia. Adanya perubahan dalam dimensi global dengan dampak yang luas terhadap semua institusi pendidikan tinggi, antara lain adanya kompetisi yang tajam disebabkan oleh reformasi politik, kompetisi bisnis yang meningkat sejalan dengan terbukanya peluang pasar global dan pertumbuhan penggunaan teknologi yang progresif di bidang teknologi informasi komunikasi. Dalam konteks ini, posisi Universitas Andalas akan menjadi lebih sulit jika ke depan gagal meningkatkan dan mengembangkan citra akademiknya. Agar sasaran pengembangan mutu akademik dapat dicapai, maka semua lini dari aktivitas yang berjalan harus mengarah kepada peningkatan mutu akademik. Untuk peningkatan mutu akademik, maka berbagai aktivitas tata kelola universitas, sarana dan prasarana,

aturan aturan yang dibuat, pendanaan harus dilakukan secara benar dan transparan dan juga diterapkan secara tegas. SDM tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga harus ditingkatkan. Khusus untuk tenaga kependidikan juga harus diberikan beberapa pelatihan sesuai dengan bidangnya. Selain itu hubungan yang sinergi antara internal universitas, fakultas, jurusan/program studi, dan eksternal mulai dari pemerintah daerah, BUMN, industri, institusi research luar negeri dan PT terkemuka baik didalam maupun diluar negeri harus lebih ditingkatkan. Kolaborasi internasional ditingkatkan dan diperbanyak untuk mempercepat kemajuan Universitas Andalas. Sementara itu untuk dapat menghasilkan lulusan yang diterima pasar dan atau menciptakan lapangan kerja, maka semua kegiatan mulai dari Jurusan/Prodi, Fakultas dan universitas harus dilakukan dengan prinsip good university governance. Kegiatan soft skil bagi mahasiswa dan riset riset inovatif harus dilakukan untuk secara konsisten dengan melibatkan para mahasiswa untuk membiasakan mereka berpikir kreatif untuk menciptakan lapangan kerja baru. Untuk itu kegiatan harus didasari dengan prinsip kaizen atau continuous improvement dengan spirit untuk “Kejayaan Bangsa”. Untuk mempercepat kemajuan Universitas Andalas di tengah lalu lintas percaturan kemajuan perguruan tinggi di Indonesia, beberapa program kegiatan telah dirancang untuk

menuju Universitas Andalas yang mempunyai reputasi Internasional (World Class Intellectual Achievement). Program Restu (Research, Equality, Staff and student, Teaching dan Unity semuanya harus digerakkan dengan cepat, benar, tegas, akuntabel dan transparan. Beberapa poin kegiatan antara lain: memperkuat kelembagaan riset dan pengabdian pada masyarakat, pembenahan laboratorium dan infrastrukturnya. Melakukan kerjasama penelitian dengan berbagai lembaga pemerintah, BUMN, industri dan kerjasama internasional serta melakukan riset riset inovatif serta peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga pendidik untuk mempublikasikan hasil penelitian pada berbagai jurnal terakreditasi dan jurnal jurnal internasional untuk meningkatkan rating unand didunia. Selain itu pembenahan sistem tatakelola universitas, mulai dari sistem administrasi umum, administrasi keuangan dan pengalokasian anggaran yang transparan, serta meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan mutlak harus dilakukan. Hal yang juga penting adalahnya bagaimana menciptakan brand image Unand, sehingga dengan menyebut bidang tertentu orang langsung menyebut Unand. Untuk ini diperlukan peran public relations universitas yang harus diperkuat. Semoga Unand tetap jaya dan terus berkibar mengejar ketertinggalan.


12 MOZAIK

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

PULAU KOMODO

P

Jurassic Park of Indonesia

PULAU Komodo yang kerap disebut Jurassic Park of Indonesia yang masuk dalam nominasi 7 Keajaiban Dunia Baru versi New7Wonders juga dipromosikan di Chicago, Amerika Serikat (AS), sebagai “keajaiban dunia sebenarnya”. Promosi Taman Nasional Komodo itu digelar melalui acara bertajuk “Komodo Night in Chicago” yang berlangsung pada Kamis (22/9) di Crystal Garden, Navy Pier, Chicago, dan dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kalangan, demikian informasi yang diterima ANTARA News dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago, Sabtu (24/ 9)lalu.

Untuk membangun nuansa Taman Komodo, Crystal Garden —taman yang berada di dalam gedung Navy Pier beratapkan kaca— dihiasi pohonpohon palem. Para tamu yang hadir pada Malam Komodo itu, antara lain pakar marketing dunia dari Northwestern University yang juga Duta Pariwisata Indonesia, Phillip Kottler, pimpiman Field Museum of National History

of Chicago, pemerhati Inddonesia layaknya Jeffrey Winters dan James Holsterey, serta masyarakat setempat lainnya dari kalangan industri pariwisata anggota PATA, pakar margasatwa, akademisi, penulis pariwisata dan media massa. Acara itu sendiri digelar atas kerja sama antara Kementerian Budaya dan Pariwisata dengan Marketeers Media Fleet dan KJRI Chicago serta dukungan dari “Friends of Komodo” di AS. Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata, Sapta Nirwandar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Chicago merupakan salah satu wilayah di Amerika yang masyarakatnya menunjukkan perhatian tinggi terhadap pariwisata

Indonesia. Perhatian itu dibuktikan dengan perkembangan pesat jumlah turis AS ke Indonesia, kata Sapta. Pada acara yang sama, Konsul JenderaL RI di Chicago, Benny Bahanadewa, menerangkan bahwa Indonesia memiliki banyak tempat pariwisata yang indah selain Bali, yaitu misalnya Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi tempat Komodo berasal. “Promosi kali ini tidak hanya semata mempromosikan Komodo, tapi juga lingkungan dan budaya sekitarnya,” kata Benny. Sementara itu, Duta Besar RI untuk AS, Dino Patti Djalal, yang memberikan sambutan melalui tayangan video mengajak kalangan industri pari-

wisata dan masyarakat Chicago untuk berkunjung ke Inddonesia dan menyaksikan kehidupan komodo di Taman Nasional Komodo (TNK). Ia memaparkan, keunikan TNK yang terdiri dari beberapa pulau sebagai “Jurassic Park” versi Indonesia dengan habitat sekitar 5.000 komodo dragon, yaitu jenis reptil keluarga dinosaurus yang masih hidup di dunia. Pada kesempatan Malam Komodo itu, beberapa pembicara lain juga tampil mempromosikan TNK, termasuk Hermawan Kertajaya sebagai Duta Pariwisata Indonesia yang juga pimpinan Marketeers Media Flet. Herman menyampaikan latar belakang dipromosikannya komodo sebagai “the

real wonder of the world” dan beraneka ragam keunikan tujuan pariwisata Indonesia lainnya, serta promosi Komodo Night yang telah diusung sebelumnya di Bali dan Sydney, Australia. Selain promosi Komodo dan seni budaya Flores, acara Malam Komodo juga menampilkan kesaksian tentang Komodo dan Pulau Flores oleh Dr. Andrea Katalin Molnar — antropolog yang pernah melakukan penelitian di Pulau Flores— dan Alan Risetar, Acting Divisional Manager and Collection Division Manager of Amphibians and Reptiles, Field Museum of National History, Chicago. Keduanya mendapat penghargaan sebagai “Friends of

Komodo”. Program “Komodo Night” itu diawali dengan pameran koleksi kain tenun ikat dari Nusa Tenggara Timur, alat musik tradisional Sasando serta aplikasi Komodo Games dan non-Games untuk iPhone, iPad, Blackberry dan Android dari developer Asia’s best Mobile yang partisipasi pada Komodo Apps Challenge. Malam Komodo juga dimeriahkan dengan penampilan tarian dan lagu-lagu Flores serta musik jazz etnik oleh Nita Aartsen Quatro dan diakhiri dengan penarikan undian dengan hadiah berupa satu tiket pulang pergi Chicago ? BaliLabuan Bajo, Flores dengan paket tour ke Taman Nasional Komodo. (ant)


13

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M / 27 SYAWAL 1432 H

LINGKAR

BERAWAL DARI GENSET

Gubah Masjid Nurul Huda Dipasang PADANG, HALUAN — Walikota Padang diwakili Asisten I Syafril Basyir membuka pemasangan Gubah Masjid Nurul Huda Tampat Durian Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Minggu (25/9). Awal pekerjaan pemasangan gubah itu ditandai pengguntingan pita yang juga disaksikan Ketua Pembangunan Masjid, Syafruddin Bukhari, Lurah Korong Gadang Salisma serta tokoh masyarakat setempat. Syafril Basyir memberikan apresiasi kepada warga setempat yang telah gigih membangun masjid, meskipun masih dalam keterbatasan. “Memang membangun masjid ini tidak akan berjalan, jika bukan tanpa kerjasama dan sama-sama bekerja dari jemaah dan warga. Sebab, mengharapkan bantuan pemerintah akan sulit atau lambat terwujud, karena anggaran pemerintah juga terbatas,” kata Asisten I Syafril Basyir saat acara pemasangan gubah yang juga sekaligus Halal Bihalal jemaah masjid tersebut. Meski demikian, lanjutnya, dukungn swadaya masyarakat juga mesti disertai kegigihan pengurus dan penitia pembangunan untuk mencari dukungan dana dari luar. Sebab, pembangunan masjid yang cukup besar butuh dana yang besar. Pada kesempatan itu, dihadapan jemaah Syafril juga menyampaikan program pemerintah dalam waktu dekat akan melaksanakan program e-KTP (KPT elektronik). Dia mengharapkan masyarakat mendukung menyukseskan program nasional tersebut. “e-KTP ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang didasari kevalidan data pribadi masyarakat. Jadi, dengan e-KTP tidak akan ada lagi KTP ganda. E-KTP ini dilaksanakan gratis, tanpa dipungut bayaran,” katanya lagi. Sementara itu, Ustadz Syafwan Diran selaku Penceramah Halal Bihalal pada kesempatan tersebut mengungkapkan pentingnya silaturahim untuk kemajuan umat. Salah satu sarana silatuahim itu adalah masjid. “Jadi, sekarang sebetulnya yang paling susah itu mengajak masyarakat beramai-ramai melaksanakan ibadah dan pertemuan di masjid. Nah, kita harapkan ke depan keinginan beribadah dan meningkatkan silaturahim ini meningkat,’ tambahnya. (h/vid)

Tiga Kapal Nelayan Terbakar

PADANG, HALUAN—Tiga unit kapal nelayan yang tengah bersandar di Pelabuhan Muaro Padang, Jalan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, hangus dilalap si jago merah, Minggu (25/9) sekitar pukul 04.15 WIB. Diduga, penyebab kebakaran dari gamset yang berasal dari salah satu kapal yang membawa bahan bakar bensin. Tak ada korban jiwa dan kerugian ditaksir sekitar Rp90 jutaan. Ketiga kapal tersebut yakni KM Mina Saiyo, KM Tarsis, dan biduak. Akibat kejadian ini salah seorang warga Seberang Pebayan

Rt 02 Rw 04 Muaro, Kecamatan Padang Selatan, Rudi (43) mengalami luka bakar dan terpaksa dirawat di Rumah Sakit M Djamil Padang. Salah satu saksi di lokasi kejadian Eko (29) mengatakan, saat itu dia berada di dalam rumah yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian mendengar

beberapa kali suara ledakan yang cukup keras berasal dari pelabuhan nelayan itu. “Saya mendengar tiga kali suara ledakan yang cukup keras dan membuat orang terkejut. Saya pun keluar dari rumah untuk melihat asal ledakan. Ternyata suara ledakan bersumber dari salah satu kapal yang bersandar,” kata warga Seberang Pabayan. Setelah itu, api membesar dan begitu cepat menjalar ke kapal yang berdekatan sandarnya di Pelabuhan Muara Padang. Kemudian warga setempat yang mendengar suara ledakan berhamburan keluar rumah dan berusaha untuk

membantu memadamkan api peralatan seadanya. Karena api semakin membesar dan warga mengalami kesulitan. Beberapa orang warga berinisiatif melaporlan kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang dan pihak kepolisian. Tak lama kemudian petugas Damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan api. Sementara polisi mengamankan areal lokasi kejadian. Kabid Damkar Kota Padang Andre menyebutkan, petugas mendapatkan informasi dari warga ada kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Padang. Dari

informasi tersebut pihaknya langsung segera menurunkan beberapa petugas ke lokasi kejadian. “Dari tiga kapal terbakar, salah satunya adalah membawa bahan bakar minyak dengan tujuan Kabupaten Kepulauan Mentawai, sehingga petugas mengalami kesulitan untuk memadamkan api karena jaraknya cukup jauh dari tepi dermaga,” kata Andre.. Agar api tidak menjalar ke kapal lain ataupun ke rumah penduduk, maka pihaknya berusaha memisahkan kapal yang terbakar tersebut dengan cara dihanyutkan atau dibawa ke laut. “Kami menurunkan tiga unit armada Damkar dengan 20 personil ke lokasi kejadian untuk memadamkan api tersebut. akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp90 juta,” kata Andre. Sementara itu, Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch. Seno Putro mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki dan mengembangakan lebih lanjut terkait kasus tersebut. Dari hasil penyelidikan sementara, diduga api tersebut berawal dari salah satu kapal yakni kapal KM Mina Saiyo. Dijelaskannya, sebelum kebakaran tersebut ketika itu Rudi menghidupkan mesin genset di dalam kapal tersebut dan saat itu percikan api genset langsung menyambar minyak yang terletak di dekat genset. Akibatnya menimbulkan percikan api yang mengakibatkan kapal KM Mina Saiyo dan kapal yang ada disampingnya KM Tarsis serta satu kapal kecil ikut terbakar. (h/nas)

NAS

KAPAL — Petugas Pemadam Kebakaran Kota Padang berusaha memadamkan api yang menghanguskan tiga kapal di Pelabuhan Muaro Padang, Minggu (25/9).

RAZIA TEMPAT HIBURAN BOCOR

Tim Gabungan Dapati Seorang PNS dan Anggota DPRD

PADANG, HALUAN—Tim gabungan dari Polresta Padang dan POM TNI kembali melakukan razia di beberapa tempat hiburan di Kota Padang, Minggu (25/9) dinihari. Namun, kali ini razia yang dilakukan tim gabungan ini diduga dibocorkan oknum tertentu. Seorang anggota DPRD Kota Padang dan Kesbangpol Gubernur Sumbar didapati sedang berada di sebuah café. Dugaan bocornya razia ini terindikasi, dari tiga tempat hiburan kelas atas yang dirazia, yakni Juliet, All Star, dan Happy Family, hanya enam orang yang terjaring karena tidak memiliki kartu identitas. Dari enam yang terjaring tersebut di antaranya lima wanita dan satu pria. Satu-satunya pria yang terjaring itu, adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Kesbagpol Gubenur Sumbar bernama Harmoni (50). Selain itu, lima wanita yang berhasil diamankan dua di antaranya dilepaskan tanpa didata terlebih dahulu, sementara tiga lainnya sudah didata. Dari pantuan Haluan di lapa-

ngan, razia dimulai di Cafe Juliet dan petugas gabungan memeriksa tempat tersebut. Namun, ketika beberapa wartawan masuk ke dalam untuk mengambil gambar tidak diperbolehkan dan disuruh keluar oleh petugas jaga Juliet. Agak terjadi sedikit sitegang urek lihia. Tampak hanya beberapa pengunjung yang berada di dalam cafe itu. Namun petugas tetap memeriksa para pengunjung. Tim gabungan berhasil mengamankan tiga wanita. Razia pun dilanjutkan ke Cafe All Star. Di tempat tersebut juga ditemukan beberapa pengunjung. Padahal kendaraan baik roda empat dan dua memenuhi tempat parkir cafe tersebut. Petugas tetap memeriksa pengunjung dan akhirnya diamankan satu wanita. Tidak sampai di situ, petugas bergerak ke tempat Happy Family, dan di sana pun tidak terlalu ramai pengunjung. Tim gabungan Polresta dan POM TNI memeriksa seluruh ruangan yang ada. Di tempat tersebut, petugas berhasil mengamankan

satu wanita yang tidak mempunyai identitas. Kemudian salah satu ruangan karaoke, petugas gabungan menemukan dua orang yang tengah berkaraoke, yakni salah satu anggota DPRD Kota Padang Albert Indra Lukman dan rekan dari anggota Kesbangpol Gubernur Sumbar Harmoni. Saat diperiksa petugas, Albert menunjukkan kartu identitasnya. Sedangkan rekannya berusaha melawan petugas dan ditemukan dua Kartu Tanda Penduduk (KTP) yakni dengan status pekerjaan PNS dan swasta. Setelah itu petugas membawa mereka ke Mapolresta Padang untuk dilakukan pendataan dan diproses lebih lanjut. Kabag Ops Polresta Padang Kompol Ari Yuswan Triono mengaku, razia yang dilakukan kali ini diduga telah bocor, sehingga beberapa pengunjung yang berhasil diamanakan. Dijelaskan, pihaknya sudah mendata ke enam orang yang diamankan petugas gabungan. Namun, ketika ditanya terkait dua

wanita yang dilepaskan terlebih dahulu, kata Ari, petugas telah mendata mereka. Dan razia yang ditujukan pada pengunjung tempat hiburan malam tersebut untuk menekan angka kriminalitas di Kota Padang dan dimana sasaranya adalah yang tidak

S

memiliki identitas, sekaligus menindak semua peredaran narkotika, premanisme dan senjata tajam. “Pada razia kali ini kita berhasil mengamankan lima orang yang diduga tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan satu lagi memiliki dua KTP di tiga lokasi

tempat hiburan malam. Kemudian kami mengerahkan 120 personil dalam razia ini,” kata Ari. Razia Polresta Padang merupakan lanjutan razia sebelumnya, dimana setiap malam kegiatan tersebut akan terus dilakukan dan berlanjut. (h/nas)

Razia Pol PP Padang Amankan 12 PSK

ATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang juga menggelar razia dibeberapa tempat hiburan di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Bungus, Padang, Sabtu (24/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Dari hasil razia tersebut petugas berhasil mengamankan 15 wanita pengunjung dan karyawan

tempat hiburan, satu pria, dan satu waria. Mereka digiring petugas ke Mako Pol PP Kota Padang. Kasat Pol PP Kota Padang Yadrison mengatakan, pihaknya melakukan razia ditempat hiburan tersebut untuk meminimalisir tingkat kejahatan di Kota Padang, sehingga petugas melakukan giat operasi di kawasan Bukit Lampu.

“Dibeberapa tempat hiburan tersebut kami mengamankan belasan pengunjung dan karyawan tidak memilik kartu identitas diri. Sebelum mereka dipulangkan, terlebih dahulu penyidik melakukan pendataan dan diberi perjanjian,” ungkap Yadrison. (h/nas)


14 PADANG

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

ESELON II MENUNGGU

Polresta

0751-22317

Damkar

0751-92113

DPRD

0751-690960

BPBD

0751-91547

Walikota

0751-92202

RSUD

0751-93550

Besok, Ratusan Pejabat Pemko Dimutasi

PADANG, HALUAN—Jika tidak ada aral melintang, dalam pekan ini Pemko Padang akan melaksanakan mutasi di jajaran eselon III dan IV.

LINGKAR

Ibu Calon Rektor Unand Mangkat PADANG, HALUAN—Ibu calon Rektor Universitas Andalas (Unand) Dr dr Masrul MSc SpGk meninggal dunia pada Sabtu (24/9) di rumah sakit Ibnu Sina. Hj Rukmini, ibu yang dicintainya itu meninggal pada usia ke-83. “Ia satu-satunya orang tua kandung saya yang tertinggal,” kata Masrul dengan mimik sedih. Orang tua lakilakinya H Mukhtar telah dulu berpulang pada 1992. Ketika itu H Mukhtar berusia 75 tahun. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unand ini, ibunya meninggal pada pukul 05.15 WIB karena penyakit. Dimakamkan siangnya di pemakaman keluarga di daerah Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan. Hj Rukmini meninggalkan sepasang anak, Masrul sebagai anak sulung dan adiknya Mistiarni. (h/adk)

34 Unit Angkot Dikandangkan Polresta Padang PADANG, HALUAN—Sedikitnya 34 angkutan kota (angkot) Kota Padang, dikandangkan Satuan Lantas Polresta Padang, Sabtu (24/9). Angkot nakal tersebut, sampai saat ini masih belum mematuhi peraturan lalu lintas sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2009. Beberapa angkot dari berbagai jurusan di Kota Padang ini diamankan di halaman Polresta Padang untuk ditindak lebih lanjut. Angkot yang terjaring ini, tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Mulai dari memiliki knalpot racing, sopir tidak memiliki SIM, STNK, aksesoris berlebihan, serta kelangkapan angkot lainya yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penindakan terhadap angkot nakal yang susah diatur. Padahal pihaknya sudah ada perjanjian antara pihak kepolisian, organda, dan pengusaha angkot bahwa setiap angkot tidak boleh memiliki aksesoris berlebihan. Dilanjutkannya, target operasi kali ini adalah untuk kembali mengingatkan para pengusaha angkot untuk mentaati peraturan lalulintas yang ada. Operasi yang dilakukan Satlantas Polresta Padang, dilakukan di beberapa titik yaitu di Simpang Air Mancur, dan Jalan Pemuda. Operasi yang dilakukan pihak kepolisian ini akan dilakukan tiap hari di setiap jalur angkot yang ada, agar tidak ada pembedaan terhadap setiap angkot dalam penindakan tersebut. “Kami akan terus melakukan penertiban atau penindakan terhadap angkot yang nakal,” jelasnya. (h/nas)

TEDI

MENWA —Komandan Menwa Sumbar Fauzi Bahar yang juga Walikota Padang, temu ramah dengan alumni dan ratusan anggota Menwa, Sabtu (24/9).

Menwa Punya Peran Strategis Isi Pembangunan PADANG, HALUAN—Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Maharuyung Provinsi Sumbar, diminta untuk berperan serta mengisi pembangunan dan pembinaan mental generasi muda. Kalau hal itu bisa dilakukan, maka eksistensinya akan semakin dirasakan masyarakat. Permintaan tersebut disampaikan Komandan Menwa Maharuyung Sumbar Fauzi Bahar, dalam diskusi, temu ramah dengan alumni dan ratusan anggota Menwa. “Kalau anggota Menwa menunjukkan kontribusi positif dalam pembangunan, tentu keberadaannya kian berarti. Untuk itu, selaku komandan menwa Sumbar, saya minta agar organisasi menwa bisa menjalankannya,” kata Fauzi, di Palanta Kediaman Walikota Padang, Sabtu (24/9). Diskusi yang juga menghadirkan Ackyar Sikumbang, Azwar Siry, Sofwan

Karim dan Alismawati selaku nara sumber, diakhiri dengan dialog terbuka tentang sejarah dan perkembangan Menwa Sumbar sejak 1945/1949 sampai sekarang. Selama ini eksistensi menwa di Sumbar, katanya cukup bagus, terutama bagi kalangan kampus dan masyarakat. Kalau ada kekurangan, harus dibenahi secara bersama demi mempertahankan citranya selaku generasi muda. Menwa kata Fauzi, tidak hanya berfungsi mengamankan kampus dari berbagai hal negatif, tetapi juga diharapkan menunjukkan peran yang sama di tengah masyarakat. “Peran itu bisa saja dalam bentuk partisipasi dalam pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur daerah, secara bergotongroyong melalui kegiatan manunggal. Perannya juga dapat dalam

bentuk pembinaan mental generasi muda, melalui kegiatan didikan subuh, wirid remaja dan pesantren ramadhan,” ujarnya. Ia mencontohkan, tahun 2012 nanti akan dilaksanakan manunggal TNI/ Polri, Pemko dan rakyat membuka jalan baru sepanjang 14 Km dari Kecamatan Lubuk Kilangan ke Bungus Teluk Kabung. Di sini anggota Menwa bisa memainkan perannya. Selain itu, Fauzi juga minta anggota menwa, agar tetap bisa menjaga kompetensi, komitmen, karakter dan jaringan yang kuat kedepannya. Disebutkan pula, di Kota Padang dan juga Sumatera Barat, saat ini banyak mantan anggota menwa yang sudah berhasil. Selain dirinya selaku Walikota Padang, juga ada nama Azwar Siry, Sofwan Karim, Alismawati, Wahyu Iramana Putra dan sebagainya. (h/ted)

Mutasi petinggi pemerintahan itu tidak tanggung-tanggung, hampir 170 pejabat akan segera pindah tempat. Sedangkan jajaran pejabat eselon II, sepertinya mutasi itu belum lagi akan dilaksanakan. Belakangan, informasi akan dilaksanakannya mutasi, telah mulai terdengar. Bahkan ratusan pejabat pemegang eselonering III dan IV, sejak Sabtu (24/ 9) telah dipanggil mengikuti fit and properties, yang dilakukan di kediaman Walikota Padang. “Kami memang sudah dipanggil mengikuti seleksi. Dan yang terlibat cukup banyak,” kata salah seorang pejabat eselon IV di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Padang yang minta namanya tidak ditulis. Ketika dikonfirmasikan pada Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Padang, Hiptonius Damanhuri. Ia tidak menampiknya sama sekali. Namun Hiptonius belum bisa memastikan kapan mutasi itu dilakukan. “Memang akan ada ratusan pejabat di jajaran eselon III dan IV yang akan dimutasi. Namun sampai saat ini SK mereka belum ditandatangani Walikota. Jadi saya belum bisa berkomentar banyak menyangkut waktu pelaksanaannya,” kata Hiptonius menjelaskan. Karena SK pejabat tersebut belum ditandatangani, otomatis pelaksanaan mutasi belum bisa dilakukan hari ini. Namun demikian, Hiptonius memperkirakan kegiatan tersebut akan tetap dilaksanakan pekan ini. Meskipun cukup tertutup dengan agenda tersebut, Ia memastikan mutasi hanya akan dilaksanakan untuk pejabat pemegang eselonering III dan IV. Sementara mutasi untuk pejabat eselon II belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Menyangkut kursi Kepala Dinas Kesehatan ditinggalkan Efrida Aziz yang telah memasuki pensiun, Hiptonius mengatakan saat ini di-Plt-kan pada sekretarisnya Eka Lusti sampai pejabat baru dilantik. Walikota Padang Fauzi Bahar membenarkan rencana penyegaran di lingkungan Pemko Padang. Soal waktu pelaksanaannya, kata walikota semula direncanakan hari Senin (26/9). Namun rencana itu belum dapat dilaksanakan, karena masalah teknis. “Rencananya memang Senin, karena Surat Keputusannya (SK) belum ditandatangani, kemungkinan hari Selasa (27/9),” ujarnya. (h/ted)

MUI SUMBAR

PADANG, HALUAN— Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak terprovokasi atas tindakan bom bunuh diri yang terjadi hari Minggu (25/ 9), di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo. Ketua Majelis Dakwah MUI

Jangan Terprovokasi Bom Bunuh Diri

Direktur & Seluruh Karyawan

Sumbar Duski Samad, di Padang, Minggu, mengatakan harus selalu dipelihara kerukunan hidup antarumat beragama, sebab itu MUI mengimbau tokoh agama, maupun masyarakat, tidak mudah terhasut dengan peristiwa bom bunuh diri tersebut. “Kita mengimbau masyarakat jangan mudah terprovokasi, dan tokoh agama diharap dapat meredam konflik, karena dilihat dari sisi manapun tidak ada yang membenarkan

RSUP M. DJAMIL PADANG Turut Berduka Cita Atas Berpulangnya ke Rahmatullah

Hj. RUKMINI (83 Tahun) Ibu dari Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Masrul, MSc.SpGK Meninggal pada hari Sabtu, 29 September 2011 di Rumah Sakit Ibnu Sina Padang dimakamkan di Pemakaman Keluarga di daerah Sako, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan Semoga Amal Ibadah Almarhumah diterima oleh Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi cobaan ini. Amin

Tertanda, Direktur RSUP. DR. M.Djamil PADANG dr. Hj. Aumas Pabuti, SpA, MARS

tindakan tersebut, baik agama, budaya, itu hanya tindakan segelintir orang,” kata Duski, Minggu (25/9).. Ia menjelaskan, bom bunuh diri itu tidak bisa dikaitkan dengan agama, ataupun budaya, karena tidak ada yang membenarkan perbuatan tersebut. Sebagai contoh, dalam ajaran agama manapun, tindakan seperti bom bunuh diri itu merupakan dosa besar yang merugikan diri pelaku dan juga masyarakat banyak. Sehubungan dengan itu, MUI Sumbar menyatakan selama ini

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati, hidup damai dan berdampinggan serta menghargai perbedaan, sehingga perbutan seperti bom bunuh diri harus ditindak secara hukum. Bom bunuh diri yang merugikan masyarakat menurut MUI Sumbar merupakan tindakan keji, yang tidak bisa dipandang sebagai prilaku agama, namun prilaku orang. Dikatakannya agar tidak terjadi konflik ditengah masyarakat MUI Sumbar juga meminta pada pihak kepolisian agar segera menangkap

aktor dari tindakan yang merugikan berbagai pihak itu. “Kita mengutuk bom bunuh diri itu, namun meminta masyarakat tidak terprovokasi, dan bagi aparat kepolisian diharapkan dapat segera mengungkap kejadian itu, serta aktor dibelakangnya demi terjaganya NKRI,” jelasnya. Ia menambahkan, masyarakat juga diminta agar meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan aparat ditingkatkan untuk mengantisipasi setiap aksi yang membahayakan lingkungan mereka. (ant)

PT AAM Kirim Lagi Calon Mahasiswa ke Malaysia

PADANG, HALUAN— Direktur PT AAM (Alzunaz Anugra Mandiri) Zulfahmi St. Sati, SE, kembali akan memberangkatkan calon mahasiswa untuk menimba ilmu di East West College (EWC), Seremban, Malaysia awal bulan depan. Sedikitnya, 14 orang calon mahasiswa EWC itu akan diberangkatkan dengan dua gelombang. Lima orang diantaranya diberangkatkan 1 Oktober 2011 dan tiga hari kemudian akan berangkat sembilan calon mahasiswa di lembaga pendidikan tinggi yang konsen pada di bidang kepariwisataan, perhotelan, IT (Informasi & Teknologi), dan kuliner ini Demikian, dijelaskan Zulfahmi saat memberikan pembekalan kepada calon

mahasiswa EWC Seremban Malaysia ini di kantor PT AAM di Jalan Veteran No 98, Padang. Dijelaskannya, mahasiswa asal Padang yang telah menempuh pendidikan di EWCsudah ada yang sudah “diminta” hotel-hotel berkaliber internasional yang ada di Malaysia. Karena sudah fasih benar dengan kualitas pendidikan di EWC, user (pemilik bisnis terkait, red) tidak ragu untuk langsung merekrut mahasiswa EWC untuk langsung dipekerjakan, kendati masih menempuh pendidikan. “Malaysia kini memang membutuhkan tenaga kerja yang benar-benar siap pakai. Karenanya, sayang jika hal ini dilewatkan begitu saja,” timpal Zulfahmi lagi

Dijelaskannya, mahasiswa tersebut dikenakan biaya Rp18 juta. Nilai ini jika dibandingkan dengan biaya selama menempuh pendidikan tinggi di Padang, tentunya bisa jadi pertimbangan. Seorang mahasiswa yang menempuh pendidikan tinggi di tingkat universitas bisa menghabiskan waktu minimal empat hingga lima tahun. Setelah tamat-pun, belum ada jaminan mereka untuk diterima pasar kerja. “Namun, sebagian mahasiswa yang akan diberangkatkan kali ini biaya pendidikannya ditanggung pemilik EWC, H Murod melalui Murod Faoundationnya,” kata Zul. Disebutkan, pemberangkatan calon mahasiswa ini juga mendapat dukungan langsung dari

Walikota Padang. Menurutnya, setelah menyelesaikan program siap pakai di EWC ini, tidak menutup peluang mereka untuk melanjutkan pendidikan. Sambil bekerja, mereka juga bisa melanjutkan pendidikan sebagai diploma atau sarjana sambil bekerja. Pihak PT AAM selaku marketing representative EWC di Padang, menyebut jebolan EWC punya nilai sendiri bagi pasar kerja Malaysia, dengan penghasilan yang layak, sesuai dengan standar Malaysia. “Dalam waktu dekat, 15 calon mahasiswa EWC akan terbang menempuh pendidikan. Sementara yang lain, kini tengah menjalani proses administrasi,” sebut pria asal Payakumbuh ini. (h/mat)


PADANG 15

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

KENDATI TAK DIJADWAL

LINGKAR

Warga Tetap Dilayani Membuat KTP Elektronik

Diparkir, Motor Mio Zoliadi Digondol Maling PADANG, HALUAN—Malang nian nasib Zoliadi (26), sepeda motor miliknya merk Yamaha Mio warna hijau raib dibawa maling saat diparkir di Jalan Purus Baru, Kecamatan Padang Barat, Padang, Minggu (25/9) sekitar pukul 11.30 WIB. Akibat kejadian ini, korban warga Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang ini mengalami kerugian sekitar Rp5,5 juta. Menurut keterangan korban di SPKT Polresta Padang, saat itu korban tiba dilokasi kejadian dan meninggalkan motornya. Tak lama kemudian dia baru menyadari kunci motornya tidak ada bersamanya, sehingga dia balik ke tempat motor yang diparkirnya. “Saat itu saya baru mengetahui motornya BA 3231 BK sudah tidak ada lagi. Mungkin karena saya lupa mengambil kunci yang tertinggal di jok motor, maka pelaku yang melihat ada kunci yang tertinggal, langsung membawa sepeda motor milik saya,” katanya. Merasa tidak senang dengan kejadian yang dialaminya, korban kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Padang untuk diproses lebih lanjut. Kanit I SPKT Polresta Padang Ipda Daniel Partogi Simangunsong mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dan hingga kini masih dalam penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Kita telah menyerahkan laporan tersebut ke bagian Unit Satuan Reskrim Polresta Padang untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap Simangunsong. (h/nas)

PADANG, HALUAN—Pelaksanaan program KTP Elektronik di Kota Padang, tetap memberikan pelayanan bagi warga yang belum ada jadwalnya.

teddy

SURVEI JALAN - Asisten Tata Praja Pemko Padang didampingi sejumlah pimpinan SKPD dan personil Kodim 0312 Padang melakukan survei calon lokasi jalan manunggaL 2012.

Pemko Padang Mulai Survei Lokasi Manunggal PADANG, HALUAN—Pemko Padang bersama Kodim 0312 Padang, Minggu (25/9) meninjau lokasi yang akan dijadikan tempat Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Tempat yang disurvei itu merupakan daerah yang menghubungkan Kelurahan Baringin di Kecamatan Lubuk Kilangan, tembus ke Kelurahan Bungus Timur di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Jalan tembus menghubungkan dua kecamatan itu sepanjang 25 km.

Dari survei tersebut, nantinya akan ada tiga titik yang akan dijadikan gapura awal, untuk pembuka jalan, yaitu Kelurahan Padang Besi, Batu gadang dan Baringin. “Survei calon lokasi ini menunjukkan keseriusan Pemko Padang dan Kodim 0312 untuk melaksanakan program manunggal tahun depan. Sebagaimana proyek serupa tahun lalu, telah sukses membangun jalan tembus, yang menghubungkan Kelurahan Bungus

Barat dan Kelurahan Bungus Timur. Kami juga berharap program ini sukses nantinya,” kata Asisten Tata Praja Pemko Padang, Syafril Basir pada Haluan di sela kegiatan survei. Dalam survei calon lokasi jalan manunggal tersebut, juga ikut personil Kodim 0312 Padang, Bapedda, TRTB, PU, Pertanahan, Pembangunan, Pemerintahan, Damkar, Camat Lubuk Kilangan Mursalim, Lurah Baringin Nurmin Yakub, Ketua KAN Lubuk Kilangan

Basri Datuk Rajo Usali serta sejumlah warga. Anggaran yang dialokasikan untuk pembuatan jalan tembus tersebut, katanya sebesar Rp15 miliar. Terdiri dari APBD Kota Padang sebesar Rp5 miliar, dan dari APBD Sumbar sebesar Rp10 miliar. Dengan dibangunnya jalan tembus yang menghubungkan kedua wilayah, Syafril berharap bisa mempermudah akses transportasi masyarakat, meningkatkan perekonomian,

serta mempermudah pemerintah daerah mengundang investor yang akan menanamkan sahamnya di kedua wilayah. Ia juga menyebutkan, dari survei yang dilakukan, ada sejumlah titik tanah warga yang nantinya akan terpakai. Terkait hal itu, baik Pemko Padang maupun Kodim 0312 Padang, berharap pada masyarakat supaya bersedia menyerahkan tanah mereka. Tentunya secara sukarela, agar program tersebut sukses.(h/ted)

Prof. dr. Khamardi Thalut Luncurkan Otobiografinya PADANG, HALUAN—Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Prof.dr.H. Khamardi Thalut SpB meluncurkan buku otobiografi “Menuntut Ilmu dan Mengamalkannya” di Hotel Pangeran, Sabtu (24/9). Buku itu diluncurkan dalam rangka usia perkawinannya dengan Hj. Isye Syahrina Munaf. BA yang ke-50. Dalam buku otobiografinya, Khamardi menulis kisah perjalanan kehidupan sejak kecil, menuntut ilmu, mengamalkan, dan menghasilkan karya di bidang pendidikan dan kesehatan. ”Buku ini setebal 230 ha-

laman. Bercerita tentang kisah yang saya jalani, terutama sebagai profesor ahli bedah selama 70 tahun,” katanya. Kamardi berharap buku itu dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat ataupun yang hendak mengikuti jejaknya. Menurut Khamardi, ia menulis buku otobiografi karena didorong oleh kelima orang anaknya Rima Semiarty, Dwi Artiana, Tri Veryanti, Tetia Virani, dan Quinta Sari. Remy mengatakan, dia bersama adik-adiknya tidak puas jika hanya dirayakan ulang tahun pernikahan saja. Pasalnya, banyak pengalaman berharga dan pengorbanan yang bisa dijadikan

inspirasi dari orang yang telah membesarkan, mendidik serta membina mereka tersebut hingga tumbuh dewasa. Dwi Artiana, putri kedua Khamardi menyebutkan, kedua orangtuanya merupakan sosok ayah yang bertangung jawab dan peduli terhadap anak-anak serta lingkungan sosial kemasyarakatan. Sedangkan Tri Verianty, putri ketiga Khamardi mengatakan bahwa orang tuanya adalah “Papa idaman”. Hadir dalam peluncuran buku itu Wakil Menteri Pendidikan Fasli Jalal, dokter senior dari Jakarta, dan civitas akademika Unand. (h/adk)

PROF.dr.H. Khamardi Thalut SpB dan istri

LAHAN HARUS DIBEBASKAN

Agar Jembatan Kuranji Tak Mubazir PADANG, HALUAN—Pembangunan jembatan Kuranji, perlu ditindaklanjuti dengan pembebasan lahan oleh Pemko Padang. Jembatan Kuranji dibangun, untuk mengatasi masalah kemacetan kenderaan di Balimbing, dan membuka akses perhubungan dari Kuranji ke Koto Tingga, Kecamatan Pauh. Dana pembangunan jembatan itu disediakan dalam APBD provinsi 2011. "Saat ini jembatan Kuranji

itu sudah mulai dibangun. Namun ada kecemasan dari masyarakat soal lahan jalan, yang belum lagi ditentukan oleh pemko. Apalagi bagi masyarakat yang ingin membangun rumah atau bangunan lainnya, di daerah setempat," kata anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan (dapil) I Padang dan Mentawai, Suwirpen Suib. Jembatan Kuranji dibangun, katanya memang untuk menghubungkan dua daerah ke-

camatan, yakni Kuranji dan Pauh. Dimana masyarakat yang berada di daerah Balimbiang, akan lebih mudah keluar dan menuju Koto Tingga. "Termasuk jika ada mahasiswa dari daerah Balimbiang, maka mereka akan cepat sampai ke Unand," ujarnya. Lahan yang mesti dibebaskan itu, katanya sekitar 600 meter. Pembebasan lahan perlu dilakukan, karena jalan dasarnya belum lagi ada. "Jika jembatannya selesai dan jalan

tidak ada, kan bisa mubazir pembangunan yang dilakukan. Padahal jembatan itu sangat berguna bagi masyarakat. Lahan yang mesti dibebaskan itu di dekat Koto Tingga dalam," sebutnya. Pembangunan jembatan bakal dilakukan secara berkelanjutan atau bertahap. Dimana tahap pertama dilakukan tahun ini dan diharapkan selesai dalam tiga tahap. "Karena keterbatasan anggaran juga, makanya dila-

Prakiraan Cuaca

kukan secara bertahap. Tahun ini baru dialokasikan sekitar Rp5 miliar," ucapnya. Jembatan Kuranji dinilai juga dapat mengatasi masalah kepadatan kendeeraan, di daerah Balimbiang. Dengan kata lain, arus kenderaan akan terbagi konsentrasinya atau tidak lagi semuanya lewat By Pass. "Saya pikir juga dapat menekan angka kecelakaan," kata Ketua Komisi III DPRD Sumbar HM. Nurnas menguatkan. (h/rud)

CUACA Sumatera Barat umumnya Berawan pada pagi s/d sore hari dan berawan dan berpotensi hujan ringan hingga sedang pada sore , malam dan dini hari, Angin bertiup rata-rata dari Tenggara hingga Barat Daya kecepatan 06–32 Km/Jam. Temperatur udara rata-rata berkisar antara 21°C – 31°C, Kelembaban Udara rata-rata berkisar antara 63–97%. Cuaca di wilayah Sumatera Barat : Berlaku Senin, 26 September 2011 1.Cuaca untuk wilayah pesisir pantai barat Sumatera Barat umumnya berawan, berpotensi hujan ringan-sedang pada sore dan malam hari. Angin bertiup dari tenggarabarat daya dengan kecepatan 06-32 Km/jam. 2.Tinggi gelombang laut pesisir pantai Sumatera Barat berkisar antara 1,5 – 2,5 meter 3. Samudera Hindia sebelah barat Mentawai berkisar antara 2,0 – 3,0 meter Sumber :BMKG Stasiun Tabiang Padang

Selain itu, pelayanan juga diberikan terhadap penduduk, yang biodatanya belum masuk dalam database kependudukan kota. “Dalam penerapan KTP Elektronik tahun ini, seluruh penduduk wajib KTP Elektronik di Kota Padang dapat diakomodir. Karena itu, kami melayani dan memberikan kemudahan, Apapun kendala yang dihadapi penduduk wajib KTP, segera diselesaikan masalahnya,” kata Vidal Triza, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Padang kepada Haluan, Minggu (25/9). Secara umum, proses penerapan KTP Elektronik mencakup 15 tahapan. Tahapan awal, proses penerapannya dilakukan pendistrbusian perangkat KTP Elektronik “Perangkat KTP Elektronik yang berasal dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (DKPS), terdiri dari perangkat keras dan lunak untuk tempat pelayanan di DKPS, kecamatan dan pelayanan bergerak (mobile

enrollment),” katanya. Sedangkan perangkat KTP Elektronik yang disediakan DKPS , menurut Vidal terdiri dari genset bagi tempat pelayanan yang tidak ada aliran listrik dan sering padam listrik, sarana dan prasarana lainnya yang diperlukan, seperti tenda kursi dan lain sebagainya. Proses pendistribusian perangkat, telah selesai dilaksanakan. Kemudian dilanjutkan, tahapan pemasangan perangkat serta jaringan data yang dilaksanakan oleh tim tekhnis dari pemerintah pusat. Ia mengatakan, hingga Sabtu (24/9) seluruh perangkat dan jaringan data e-KTP telah terpasang disetiap kecamatan. Setelah semua perangkat siap, maka dilanjutkan dengan bimbingan teknis terhadap operator yang ditugaskan di tempat pelayanan, baik itu DKPD maupun kecamatan, termasuk pelayanan keliling. “Pelaksanakan bimbingan tekhnis ini dilakukan selama dua hari, dengan instruktur dan perangkat disiapkan oleh DKPS,” terangnya.(h/ade)

Anas akan Lantik Pengurus PD Sumbar PADANG, HALUAN — Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Sumbar Josrizal Zain menyebutkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Sekretaris Jenderal(Sekjen) Edhie Baskoro Yudhoyono akan hadir ke Padang untuk melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar periode 2011-2016. Pelantikan yang diiringi dengan sejumlah kegiatan sosial ini akan dilaksanakan pada Kamis (29/9), di Basko Hotel. Dalam keterangan persnya di Sekretariat DPD Partai Demokrat, Josrizal menyebutkan partainya yang dipimpinnya di Sumbar ini akan tetap mengakomidir keterwakilan perempuan dalam pengurusannya. Hanya saja, pria yang juga menjabat sebagai Walikota Payakumbuh ini tidak merinci bentuk dan struktur pengurusnya. “Yang jelas, pengurus yang akan duduk dalam kepengurusan nantinya merupakan kombinasi dari kader yang berasal dari pendiri partai, tokoh DPD dan DPC yang memperhatikan masukan tujuh formatur yang lahir pascamusda di Bukittinggi, akhir Mei 2011 lalu,” katanya. Berbeda dengan kepengurusan sebelumnya, dalam kepengurusan DPD kali ini aka nada struktur baru yang disesuaikan dengan struktur DPP, yakni Direktur Eksekutif yang bertugas terkait office management. Hal ini seiring dengan akan dibangunnya sekretariat partai di Sungai Sapiah, Kuranji, tepatnya di jalan Bypass KM 11. “Selama ini sekretariat hanya mengontrak bangunan untuk sekretariat. Namun ke depan kita mempersiapkan kantor sendiri yang rencananya dibangun dengan nilai mencapai Rp3 miliar,” kata Josrizal. Tertutup Ketika didesak lebih jauh soal kepengurusan dan sosok yang akan duduk di tampuk jabatan strategis, Josrizal memilih tak mengurainya dengan detail. Posisi vital seperti sekretaris dan jabatan baru Direktur Eksekutif belum disebut. ”Nama pengurus partainya belum bisa disampaikan sekarang. Surat Keputusan (SK) yang ditelah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat kami terima,”kata Josrizal yang kemarin terlihat buru-buru ke Jakarta. Bisikbisik dari sejumlah pengurus, kabarnya Josrizal ke Jakarta mengurus susunan kepengu-

rusan dan memastikan persiapan. Josrizal berdalih ada kebijakan dari DPP Partai Demokrat, bahwa SK itu akan diberikan pada waktu pelantikan. Namun, apa yang telah disampaikan dan diajukan melalui tujuh orang formatur, semuanya dapat disetujui oleh DPP Partai Demokrat,” ujar Josrizal Zain didampinggi Ketua Pelaksana Pelantikan DPD Partai Demokrat Sumbar, Rizal Moenir, Gusfen Khairul, Sabar AS. dan beberapa pengurus lainnya. Menurut Josrizal Zain, kebijakan untuk tidak memberikan SK DPD Sumbar sebelum pelantikan oleh DPP Partai Demokrat itu, bukan tanpa alasan. Kebijakan tersebut, tentu atas dasar pertimbangan dan untuk kebaikan bersama. “Barangkali ada manfaat kelebihan dan kekurangan serta pertimbangan dari DPP, yang jelas Partai Demokrat pasca Musda ini sangat solid,” jelas Josrizal. Kegiatan Sosial Di tempat yang sama, Ketua panitia pelaksana pelantikan, Rizal Moenir telah mempersiapkan beberapa program dan sekaligus agenda HUT ke-10 Partai Demokrat, yang jatuh pada tanggal 9 September lalu. Beberapa agenda, katanya sudah dirancang yang terkait dengan kegiatan bakti sosial, baik di DPD dan DPC Partai Demokrat di seluruh Sumbar dalam rangka HUT ke 10. Selanjutnya, pada Selasa (27/9) nanti, kata Rizal, panitia juga akan mengadakan kegiatan donor darah dan dilanjutkan dengan kunjungan ke redaksi media di Padang, Rabu (28/ 9). “Barulah, pada Kamis (29/ 9), Ketum DPP Partai Demokrat akan melantik secara langsung pengurus DPD Partai Demokrat Sumbar di bawah pimpinan Ketua Josrizal Zain di Hotel Basko,”kata Rizal lagi. Ketua Umum (Anas, red) diagendakan meletakkan batu pertama pembangunan kantor DPD Partai Demokrat Sumbar di KM 11 Bay Pass. Serta meluncurkan beberapa unit ambulance, yang disiapkan oleh DPC Partai Demokrat Se-Sumbar, termasuk kegiatan lain. (h/mat)


16

PADANG PANJANG Serambi Mekah

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Pasar Padang Panjang Disepakati Dibangun Kembali

L I NGKAR

Bahasa Minang Semakin Ditinggalkan PADANG PANJANG, HALUAN — Semakin meluasnya keluarga Minang meninggalkan bahasa Minang dalam rumah tangga, dikhawatirkan akan semakin banyak kosa kata Minang yang punah. Dewasa ini saja ditengarai banyak remaja Minang yang tidak mengerti lagi peribahasa serta petatah-petitih Minang yang sarat makna. Hal itu dikatakan oleh pemuka adat masyarakat Nagari Gunuang Padang Panjang, Taufik Dt Mangkuto Rajo dalam perbincangan dengan Haluan, Kamis (22/9). Kekhawatiran yang sama juga dikemukakan oleh tokoh masyarakat Padang Panjang lainnya, Taslimuddin Dt Tungga dalam kesempatan terpisah. Diungkapkann oleh Dt Mangkuto Rajo, kekhawatirannya itu dibuktikannya bulan puasa lalu ketika ia berkesempatan tampil sebagai tutor dalam kegiatan pesantren Ramadhan (PR). Saat itu ia diminta berceramah mengenai pelestraian adat dan budaya Minang di hadapan ratusan peserta PR di Masjid Taqwa, Ngalau. Ia mencoba menguji pengetahuan mereka dengan melemparkan pertanyaan tentang arti berbagai kata-kata dan peribahasa Minang, dan ternyata banyak anak menyatakan belum pernah mendengarnya. Meluasnya penggunaan bahasa Indonesia dalam rumah tangga keluarga Minang dewasa ini ditengarai akan memperburuk kondisi ini. Apalagi dewasa ini pembelajaran budaya dan adat Minangkabau (BAM) di sekolah-sekolah lebih ditekankan kepada pengetahuan hafalan. Mengenai tata bahasa serta kesusasteraan Minang nyaris tidak mendapat tempat yang memadai. Bahkan di Padang Panjang sejak dua tahun lalu pelajaran BAM tidak ada lagi di sekolah dan program muatan lokal diisi dengan pelajaran bahasa Arab dan bahasa Inggris di tingkat SD. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Padang Panjang, Ridwan Idma yang dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (25/9), kemarin. Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan Taslimuddin Dt Tungga kepada Haluan. (h/dds)

PADANG PANJANG, HALUAN — DPRD bersama Pemerintah Kota Padang Panjang sarangkuah sadayuang dan saling bahu membahu serta sepakat membangun kembali Pasar Pusat Padang Panjang. Pasar akan dibangun secepatnya dan diawali pembuatan penampungan bagi korban kebakaran Pasar Pusat Padang Panjang.

Hal itu disepakati dalam rapat bersama yang dipimpin Ketua DPRD Kota Padang Panjang Novi Hendri Dt Bagindo Saidi dan dihadiri langsung oleh Walikota Padang Panjang Suir Syam, di ruangan Komisi I, lantai II Gedung DPRD di Kampung Jambak, Guguak Malintang,

NET

ARENA PACUAN KUDA— Inilah arena (gelanggang) pacuan kuda Bancah Laweh, Padang Panjang, yang dilatari pemandangan Bukit Tui.

Selasa (20/9) siang. Ditegaskan Suir Syam, keputusan itu diambil karena memikirkan nasib pedagang secara umum di kawasan pasar dan lebih khusus kepada pedagang yang menjadi korban kebakaran. Diakui Suir Syam, keputusan itu juga tak lepas dari aspirasi pedagang yang disampaikan secara tertulis yang umumnya berkeinginan agar Pemko Padang Panjang membangun penampungan sementara berupa kios-kios darurat, agar urat nadi perekonomian pedagang tidak terputus. Alasan yang mendukung pembangunan pasar, sambung Suir Syam, adalah terbitnya hasil penelitian UPTD Balai Pengujian Mutu Bahan & Pekerjaan, Dinas Prasana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumbar. Intinya, hasil penelitian menunjukkan bangunan sisa kebakaran itu sangat tidak layak. Sangat berbahaya bagi pedagang maupun pengunjung pasar nantinya. Kepala Dinas PU Padang Panjang Defrial Dt Banso Rajo membenarkan bahwa hasil penelitian tersebut sudah diterimanya, Selasa (20/11). Dijelaskan Defrial, sesuai dengan hasil pemeriksaan/pengujian UPTD Balai Penelitian mutu dan bahan pekerjaan No.609.4/647/UPTD-PJTRP/ 2011, yang ditandatangani Kepala UPTD Balai Pengujian tersebut,

Ridha S Putra, tingkat kerusakan bangunan Pasar Padang Panjang dikategorikan rusak berat dan tidak layak ditempati, dengan mempertimbangkan keamanan masyarakat dan pemenuhan peraturan gempa yang terbaru. Disimpulkan bahwa bangunan pasar bekas terbakar tidak layak lagi digunakan, dalam arti bangunan itu tidak layak lagi diperbaiki (retrofitting). Dengan dasar itulah, semua anggota dewan yang hadir mendukung pembangunan tanpa keraguan, spontanitas memberikan dukungan penuh. Disepakati agar Pemko Padang Panjang secepatnya menindaklanjuti keputusan tersebut. Dukungan anggota dewan itu juga didasari oleh apirasi pedagang korban kebakaran yang mendatangi mereka. Hadir dalam rapat tersebut Nasrul Effendi, Desva Remindo, Delfian Mansyur, Kamrita, John Hendri, Faizah Hayati, Syafrizal Dt Tan Majolelo, Zulfitra, Yulius Kaisar dan Lastri. Dalam sesi tanya jawab, eksekutif diminta segera menjalankan keputusan ini dengan menyediakan penampungan menjelang pembangunan pasar permanen dilaksanakan Walikota Suir Syam menyatakan siap melaksanakan kesepakatan ini. “Pemko tidak ragu lagi dan segera membangun penampungan dan membangun pasar ini,” katanya.(h/son)

SUARA DPRD TERKAIT PEMBANGUNAN PASAR Novi Hendri

Desva Remindo

Pembangunan Pasar Tekan Harga ke Tak Bisa Ditunda Investor dan Cari Ketika diamati di lapangan Bank dengan Suku dan dari suara-suara, baik pedagang dan pemerintah daerah, Bunga Rendah sudah dapat disimpulkan bahwa pembangunan pasar representatif tak dapat ditunda lagi. Kita sama-sama berharap semua pihak bisa memandang dengan pikiran jernih pembangunan pasar ini. Yang harus dilakukan sekarang bagaimana merumuskan konsep pembangunan ini bersama-sama agar konsep pembangunan pasar bisa terwujud sesuai keiinginan bersama.**

Saya mendukung sepenuhnya keputusan Pemko Padang Panjang untuk tetap melanjutkan pembangunan pasar apalagi setelah pasca gempa, dan telah keluarnya hasil penelitian dari UPTD Balai Pengujian PU Sumbar. Pembangunan pasar ini memang harus dilakukan karena tidak mungkin lagi pasar bekas terbakar itu ditempati. Saya harap pemerintah bisa

menyiasati soal harga bangunan agar bisa diterima oleh para pedagang. Pemerintah harus mencarikan sebuah bank yang mau memberikat kredit dengan tingkat suku bunga rendah dan jangka panjang.** John Hendri

Provokator, Mari Kita Hadapi Bersama

Ketegasan walikota dan jajaran sangat diharapkan untuk membangun penampungan dan memulai membangun pasar secepatnya. Kalau ada yang menghalangi di lapangan, kami siap berada di garis depan. Kami tidak tahan lagi melihat kondisi

kehidupan masyarakat pedagang kita yang sudah sangat sengsara. Mereka semua sangat butuh penampungan. Terhadap provokator atau orang-orang yang merasa rugi secara pribadi atau kelompok karena pembangunan penampungan dan pembangunan pasar nanti, mari kita hadapi bersama. Kita jangan gentar menghadapinya.** Syafrizal Dt Tan Majolelo

Sosialisasikan Pembangunan Pasar

Pilihan Pemerintah Kota Padang Panjang hanya satu, membangun pasar sesuai rencana semula. Ini suatu sikap cermi-

nan dari sebagaian besar aspirasi pedagang secara menyeluruh. Apalagi korban kebakaran sudah meminta disediakan penampungan sementara agar aktivitas perdagangan mereka bangkit kembali. Pemko harus sesegera mungkin melakukan sosialisasi hasil penelitian terkait kondisi bangunan pasar yang tak layak digunakan lagi tersebut kepada pedagang pasar, terutama bagi korban kebakaran, agar mereka paham soal ini. Hal ini juga untuk menghindari kesan, seakan-akan pemko memaksakan diri untuk tidak merenovasi pasar pasca kebakaran. **

Kamrita

Pemberian Bantuan Sudah Tepat

Kita mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemko Padang Panjang melalui Kantor BPBD, Kesbangpol yang telah memikirkan dan mengucurkan bantuan bagi pedagang kaki lima (PKL) korban kebakaran, maupun yang hanya terkena imbas. Saya berharap, aspirasi pedagang untuk disediakan penampungan dapat terealisasi dengan cepat namun tidak mengabaikan keberadaan PKL. Membangun penampungan perlu penanganan yang serius agar tidak muncul konflik

di tengah pedagang. Kita samasama berempati pada nasib mereka, korban kebakaran, dan mari sama-sama wujudkan kepedulian itu.** Delfian Mansyur

Tindak Lanjut Aspirasi

Keputusan untuk menyediakan penampungan dan tetap untuk melanjutkan membangun pasar adalah hal yang patut dan cerdas dalam menindaklajuti aspirasi. Pemerintah harus melihat dan mendengarkan kelompok mayoritas dan bukan minoritas aspirasi pedagang korban kebakaran. **

KENALI DARI DINI,

SUPAYA JANGAN MENYESAL NANTI ! Sphermatorhoe atau Sakit Jirian Merenggut Kenikmatan Hidup Anda. Ejakulasi Prematur, Sperma terlalu cepat keluar, memang salah satu perusak kebahagiaan perkawinan banyak orang. Termasuk juga diantaranya sering mimpi mengeluarkan sperma, onani, kurang ereksi, gairah hidup rendah, pemalas, pelupa, banyak khayal, dsb. Jika masalah itu ada pada anda, keluarga atau mungkin teman Anda mengalaminya, keselamatan hidup lahir dan bathin sedang terancam. Karena, tiap-tiap orang yang dihinggapi problema demikian, kenikmatan dan kelezatan hidupnya di dunia ini telah hilang. Bahkan, bisa tidak mendapat keturunan, sehingga hidupnya terasing dan sepi.

Untuk itu kami siap membantu :

H. MH. HERBALIST Jl. Nipah No. 29 Padang 25118

1966

Dari Pukul 08.00 s/d 11.00 WIB (Siang) dan 15.00 s/d 18.00 (Malam). Hari Minggu & Libur Tetap Buka.

Permintaan keterangan via Surat, lampiran perangko balasan Rp. 5.000,-

Iklan Baris

Smart

Rp. 20.000,- / terbit

Otomotif

Hub :

Xenia Li Xenia Xi All New Sirion Granmax PU Granmax MB Luxio Terios

FERRY - ASTRA

DP DP DP DP DP DP DP

Rp. 7.728.000 Rp. 9.928.000 RP. 14.800.000 Rp. 8.137.000 Rp. 7.838.000 Rp. 8.358.000 Rp. 17.079.500

Smart CV. BUDDY SUMUR BOR Sekarang paket air bersih ada pilihan Rp.13 Jt

Rp.9 Jt

Rp.6 Jt

Syarat ketentuan berlaku

AYO BURUAN!!! Kalau bisa pakai PVC, Ngapain pakai besi Atau Rp. 1,5 Jt per batang (Pipa Gyp)

Hub : CV. BUDDY SUMUR BOR Komp. Gando Permata Cendana Mata Air Blok F No. 04 Padang (Depan Lapangan Voly) Gando Permata Telp. (0751) 765601 HP. (0751) 8212111, HP. 081266015111

karena kami adalah SAHABAT anda ... Hubungi kami di : KOMP. BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG. TELP. (0751) 4488700 - 3, FAX. (0751) 4488704 email : iklan_haluan@yahoo.com

PIN BB : 32E4252D

082173140240 / 0751 - 9846138

Iklan Baris Rp. 20.000,- / terbit

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

JADIKAN KAMI RUANG PROMOSI YANG TEPAT UNTUK USAHA ANDA

ASTRA INTERNASIONAL-DAIHATSU "SEPTEMBER CERIA"

MILIKI SEGERA MOBIL DAIHATSU ANDA

Pasang Iklan Anda disini ...

791

= PROPERTI

= KOMPUTER

= OTOMOTIF

= ELEKTRONIK

= ALAT KOMUNIKASI = FASHION = BIRO JASA = RUPA RUPA

Pasang Iklan Anda disini ...

FVZ 285PS

KOMPLEK BANDARA TABING, JL. HAMKA PADANG Telp. (0751) 4488700 - 703, Fax. (0751) 4488704 Email Divisi Iklan : iklan_haluan@yahoo.com

= INFO BISNIS

DIJUAL RUMAH

DIJUAL CEPAT

DIJUAL

DIJUAL

1 unti Rumah di Perum Pondok Indah Blok G-5, Parak Gadang Ganting, Padang. Minimalis, Asri, Aman & Cluster, LT121 m2, LB 70 m2, 2 KT, 1 KM, 1300 watt, PAM, SHM, IMB, Pny Taman Depan, Car Port, Halaman Belakang, & Tangki Air. Peminat Hub : 08126633438, a/n. Hengki Kho

Sepeda Motor Merk Bajaj Pulsar 180cc, Th.11, W. Hitam, BA Padang, Mesin Bagus, Terawat. Hub : +6287895083232

Kebun Sawit luas 11.350 m2 (200 batang) SHM, sudah panen umur 5th dan 750 batang kakao hampir panen. 500m dari kantor Wali Nagari Kataping kel. Bt. Anai. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131

Kebun Kakao luas 27.120m2, isi 2400 batang kakao, 400 batang petai, 125 batang kelapa, 110 batang sawit (sudah panen semuanya). Jaraknya (+/-) 1.500m dari kantor Wali Nagari Kataping. Peminat hubungi pemilik (H. Sudirman) HP: 081363491131.

MELILEA

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK nomor polisi BA 5773 BT An. Arif Prasetio Gusman, hilang Sabtu , September 24 September 2011 2011 pukul pukul 09.0009.00 WIB di Jalan WIB di Jalan ImamImam Bonjol, Bonjol, Padang. Padang. Bagi yangyang Bagi menemukan menemukan harap harap lapor lapor ke PosPos ke Polisi Polisi terdekat terdekat

STNK nomor polisi BA 4770 5773 AD BT An. Addinul Akmal, hilanghilang Kamis, 22 Arif Prasetio Gusman, Sabtu September , September2011 2011pukul pukul 12.00 09.00 WIB di Lubeg, Padang. Bagi yang di Jalan Imam Bonjol, Padang. Bagi menemukan harapharap laporlapor ke Pos yang menemukan ke Polisi terdekat Pos Polisi terdekat

STNK nomor polisi BA 5284 5773 WI BT An. ArifMargaret, Prasetio Gusman, hilang Lia hilang Rabu, 24Sabtu Sep, September 2011 pukul 09.00 WIB tember 2011pukul 17.16 WIB di di Jalan Imam Bonjol, Padang. Bagi Kampung Nias, Padang. Bagi yang yang menemukan ke menemukan harapharap laporlapor ke Pos Pos Polisi terdekat Polisi terdekat

SOLUSI SEHAT SECARA ALAMI. Anda minat product & Konsultasi tentang MELILEA Hub : Ikhwan HP. 0 8 5 2 7 4 0 8 1 2 8 0 081267901282

NUSANTARA AC Jl. Gajah Mada (Simp Tinju) Padang Telp. (0751) 7711802 Mengerjakan / Menjual : - Isi Freon AC Mobil - Spare Part - Service Perbaikan - Pemasangan Bekas / Baru

ADEK : 08126752801 GRAND TOURING


EKONOMI DAN BISNIS 17

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Ford Siapkan Ambulans sebagai Armada Rumah Sakit PADANG, HALUAN — Kebutuhan Sumatera Barat untuk kendaraan ambulans semakin tinggi, sementara jumlah unit yang ada saat ini masih kurang dari kebutuhan tersebut. Tak salah, bila sejumlah dealer mobil menawarkan varian mobilnya untuk dijadikan armada ambulans, baik buat Rumah Sakit negeri maupun swasta. Seperti yang ditawarkan PT Alfa Auto Mandiri (AAM) selaku dealer mobil Ford di Padang yang menyediakan Ford Ranger single cabin (Single Cab) untuk dimodifikasi menjadi Ford Ambulance dilengkapi dengan peralatan dan sarana pendukung lainnya. Hal ini diakui oleh manajemen Ford Padang. “Ya, saat ini jumlah ambulans masih kurang bila dibandingkan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, Ford mulai menyediakan kendaraan khusus ambulans,” ungkap Muina Englo, Branch Manager Ford Padang yang memiliki lineup produk mulai dari Ford Ranger, Escape, Everest, Focus dan yang terbaru Fiesta. Untuk varian Ford Ranger pick-up (SCab) yang disulap menjadi kendaraan ambulans, ini dimungkinkan karena Ford memiliki Global Fleet Service (GFS) yang memproduksi kendaraan pesanan khusus (special order) untuk RS, Puskesmas, Organisasi Massa dan sebagainya. Ford Padang menyediakan 4 tipe berbeda, mulai dari Ford Ranger single cabin (SC) tipe STD 2.5L (2500cc) transmisi manual (M/T) 4x4 seharga Rp 322,7 juta on the road (OTR) Padang. Pilihan kedua ada Ford Ranger Single Cab Deluxe 2.5L M/T 4x4 senilai Rp 256,8 juta OTR Padang. Bedanya, mobil sudah dilengkapi AC (Air Conditioner) dan power window. Itu untuk yang berpenggerak 4 wheel drive (4WD). Sedangkan buat penggerak roda 4x2 tentunya lebih murah, dimana tersedia pilihan tipe STD 2.5L M/T 4x2 seharga Rp 215,3 juta dan tipe Deluxe 2.5L M/T 4x2 dengan banderol Rp 249,4 juta. Harga tersebut sudah termasuk penambahan karoseri ambulans. Namun, belum termasuk tambahan berbagai fasilitas di dalamnya, seperti penyekat ruang pengemudi ruang belakang, wastafel, kotak obat, bracket oksigen, tempat duduk tenaga medis, sretcher dan landasan untuk mendorong tandu, serta lampu rotator di bagian luar, pemesan tinggal menambah sedikit biaya lagi. “Penambahan sekitar Rp 20 jutaan, tergantung equipment di dalamnya. Pesanan bisa dilakukan di Ford Padang,” tutur Muina Englo yang akrab disapa Meme. Bicara soal tenaga mesin, Ford Ranger tak perlu diragukan. Mengusung mesin 2.5L Turbo Diesel intercooler (TDi), 4 silinder 16-Valve, DOHC dapat menghasilkan 141 bhp pada 3.500 rpm dan torsi 330 Nm pada 2.000 rpm. Dengan komparasi torsi dan power mesin Ranger tersebut, lebih baik dari kompetitornya.(h/ita)

CYLTAMIA IRAWAN

Terapkan 8 P untuk Mengundang Pelanggan

PADANG, HALUAN — Trainer professional Cyltamia Irawan yang juga penulis buku best seller “Secangkir Kopi untuk Sahabat Customer”, hadir berbagi ilmu dalam seminar dan workshop bertema “Strategi Jitu Memenangkan Hati, Pikiran, dan Uang Customer “ di Pangeran Beach Hotel Padang, Sabtu dan Minggu ( 24-25/9). Dalam seminar yang diadakan oleh Entrepreneur Club (EC) Padang tersebut, Mia panggilan akrabnya mengupas tentang apa saja yang membuat pelanggan datang untuk mencoba bisnis anda, hal-hal yang akan membuat pelanggan balik lagi atau tidak serta cara menciptakan pelanggan. Menurut wanita yang juga keturunan Sumbar tersebut, setidaknya ada 8 P hal yang akan membuat pelanggan datang untuk mencoba suatu bisnis. Di antaranya adalah produk yang anda tawarkan. Produk yang berbeda dari yang lain akan membuat pelanggan tertarik karena pada umumnya orang menyukai sesuatu yang beda dari yang lain. “Kedua adalah price/harga yang ditawarkan. Konsumen memang cendrung suka pada harga yang murah, namun harga murah membuat mereka cepat pula berpaling pada produk lain yang juga lebih murah. Karenanya harga yang sedikit mahal, namun dengan kualitas yang lebih baik,

akan lebih bertahan,” ujar Mia. Lainnya adalah place atau pemilihan lokasi. Lokasi yang mudah dicari, akan lebih berdaya saing. Berikutnya adalah promosi. Promosi penting untuk menarik pembeli, namun jangan pernah menipu konsumen karena hal itu akan membuat konsumen tak lagi mempercayai usaha anda. “Lainnya adalah proses. Bagaimana anda memberikan layanan. Dengan kecanggihan zaman, pembelian bisa melalui kartu kredit misalnya. Atau sekolah setir mobil, namun juga menyediakan jasa pengurusan SIM langsung. Lebih baik lagi jika juga ada nilai tambah lain seperti membantu jasa pembelian mobil. Ke enam adalah person. Tenaga marketing misalnya tak perlu orang yang hebat, namun yang lebih penting lagi adalah mereka yang punya banyak koneksi/jaringan/kenalan sehingg akan dapat menarik lebih banyak lagi orang dengan jaringan yang mereka punyai,” paparnya lagi.

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA — Trainer professional Cyltamia Irawan berfoto bersama dengan para peserta seminar dan workshop bertema “Strategi Jitu Memenangkan Hati, Pikiran, dan Uang Customer “ di Pangeran Beach Hotel Padang, Sabtu dan Minggu ( 24-25/9). Lainnya lagi adalah kecepatan dalam pelayanan sangat utama. Konsumen jangan sampai dibiarkan menunggu terlalu lama. Dan terakhir adalah proofe atau bukti bahwa perusahaan kita memang bisa diandalkan. Facebook atau twitter misalnya, dapat menciptakan buruk/baiknya kesan perusahaan di mata pelanggan. Menurut Ketua EC Padang,

Tomy Iskandar, acara ini dibagi dua bagian penting. Pada hari pertama (24/5), EC adalah seminar dengan topik Win The Business War With Customer Care. Sedangkan pada hari kedua, workshop, peserta dibatasi 30 orang dengan materi dan praktek terkait strategi dalam memenangkan hati, pikiran, dan uang customer atau konsumen.

“Sebenarnya gagasan diadakannya seminar itu adalah berangkat dari keluhan-keluhan pemilik bisnis di Padang yang mengeluhkan standar layanan pelanggan oleh karyawannnya. Juga banyak yang belum sepenuhnya mengerti dan menyadari dampak dari layanan pelanggan yang terbaik untuk kemajuan dan perkembangan usahanya,” kata Tomy lagi.(h/ita)

Kartu MCC, untuk Kemudahan Berbelanja

PADANG, HALUAN — Berbelanja di Matahari Departement Store (MDS) akan lebih menguntungkan dengan menggunakan kartu Matahari Club Card (MCC). Sebab, ada berbagai fasilitas yang bisa didapatkan pelanggan yang menggunakan kartu ini. Asisten Manajer MDS Basko Grand Mall Padang, Agus menga-

takan, MDS menyediakan dua jenis kartu MCC, yakni kartu regular dan premium. “Yang pasti bagi konsumen atau pelanggan setia MDS, akan mendapat kan fasilitas atau kemudahan dengan menggunakan kartu tersebut setiap bertransaksi ,’ ulas Agus kepada Haluan, barubaru ini. Keistimewaan konsumen yang

mempunyai kartu ini, bagi yang memiliki kartu MCC regular bisa memperoleh poin. “Di sini setiap melakukan belanja di Matahari mendapatkan poin dan poin itu terus terakumulasi untuk dapat dijadikan voucer belanja, untuk kemudian dapat digunakan belanja kembali di Matahari,” paparnya. Sedangkan, kartu MCC

premium, keistimewaan bagi member yang memiliki MCC premium mendapatkan diskon. Di samping itu, member MCC premium juga bisa memperoleh voucher belanja dari poin yang dikumpulkan. “Kartu ini berlaku di MDS mana pun,” ulasnya. Agus menambahkan, dari tahun tahun 2000 hingga saat ini, member kartu MCC lebih dari

ribuan pelanggan. Namun, antusias minat masyarakat untuk mendaftar sebagai member MCC data tahun 2011 ini merosot, jika dibandingkan pada tahun 2010 lalu. “Berdasarkan data administrasi member MCC yang saya peroleh, minat masyarakat pada tahun ini tidak sebagus tahun lalu,” katanya. (h/mce)


18 EKONOMI DAN BISNIS L I N TAS Nasib Mandala Belum Jelas JAKARTA, HALUAN — Meski diberitakan telah resmi memiliki investor baru, hingga kini nasib PT Mandala Airlines masih belum jelas. Maskapai yang tidak beroperasi sejak 13 Januari 2011 lalu, belum juga melaporkan revisi susunan manajemen terbaru ke regulator penerbangan sipil RI. Padahal susunan pengurus perusahaan sangat penting bagi pemerintah untuk memberikan revisi surat izin usaha penerbangan (SIUP) yang baru, sementara bila hingga 13 Januari 2012 Mandala belum juga beroperasi, maka pemerintah akan mencabut izin usaha tersebut. “Hingga sekarang Mandala belum mengirimkan susunan manajemen baru. Kita masih terus menunggu kejelasannya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Udara Kemenhub, Herry Bakti Singayudha Gumay saat dihubungi di Jakarta, Minggu (25/9/2011). Herry meminta agar Mandala secepatnya memberikan manajemen terbaru Mandala mengingat tenggat waktu yang diberikan tinggal beberapa bulan lagi. Bila melebihi 12 Januari 2012, jelasnya, maka SIUP Mandala akan habis dengan sendirinya dan manajemen harus mengajukan rencana bisnis baru yang bakal memakan waktu lama lagi. (h/trn)

Sumbar Butuh 82 Ribu Ton Pupuk PADANG, HALUAN — Kebutuhan pupuk untuk areal persawahan di provinsi Sumatera Barat pada tahun ini diperkirakan mencapai 82 ribu ton. “Sesuai dengan kondisi daerah di Sumbar dan musim tanam, serta sasaran tanamnya, kebutuhan pupuk sekitar 82 ribu ton per tahun,”kata Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Sumbar, Ir.Joni, di Padang, Sabtu. Menurutnya, wilayah Sumbar sekarang ini ada delapan distiributor khusus pupuk subsidi untuk menyalurkan pada kelompok tani maupun petani langsung. Sementara untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi yakni NPK Phonska Rp 2.300 per kilogram, Petroganik Rp700 per Kilogram, SP-36 Rp2.000 per kilogram, ZA Rp1.200 per kilogram. Dia menambahkan, pendistribusian pupuk subsidi tersebut, kelompok tani yang ada mendapatkan jatah pupuk dua kali dalam setahun. “Penjatahan pupuk tersebut berdasarkan permintaan dan masa tanam yang dilakukan oleh petani,”jelasnya. Joni mengatakan, meskpun terjadi alihfungsi areal persawahan yang ada di Sumbar akibat adanya pembangunan perumahan, namun tidak berpengaruh besar terhadap produksi padi di provinsi itu. Lahan persawahan yang beralih fungsi yakni masing-masing seluas 468 hektare di Kabupaten Pasaman Barat dan 150 hektare di Kabupaten Dharmasraya. (h/ant)

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Harga Coklat Anjlok di Pessel

PAINAN, HALUAN — Masyarakat Petani di Pessel mulai risih dengan anjloknya harga coklat (kakao) secara drastis di pasaran, petani saat ini menjual ke pedagang pengumpul Rp17 ribu perkg. Padahal sebelumnya mencapai Rp 23 ribu per kg. “Turunnya harga coklat ini dipicu kurangnya permintaan pasar, dalam hal ini petani terpaksa menyimpan hasil panennya menunggu terjadinya kenaikan harga di pasaran. Sebab bila dijual dalam kondisi harga murah petani merasa rugi,” kata salah seorang petani nagari Duku kecamatan Koto XI Tarusan Eti, Minggu( 25/9). Coklat merupakan hasil produksi komodity perkebunan yang dapat dibanggakan sebagai tulang punggung kehidupan petani, maka dengan hasil produksi coklat berbagai kebutuhan keluarga dapat terpenuhi, kendatipun pemasarannya terjadi pasang surut namun minat petani untuk bertanam coklat cukup tinggi di daerah ini. Petani berharap agar komoditi coklat harganya di pasaran kembali membaik. Karena biaya yang dikeluarkan cukup tinggi dalam pengelolannya, maka dengan harga

yang layak petani akan mendapat untung, kemudian petani juga berharap harga pasar juga dapat terkendali dengan kata lain, pedagang pengumpul tidak mengambil keuntungan yang besar kepada petani. Dengan turunnya harga coklat, petani kini enggan menjual hasil panennya bahkan sebagian petani terpaksa mengumpulkan hasil produksi kebunnya itu setelah dikeringkan dan akan dijual bila harganya layak di pasaran. “Di kecamatan Koto XI Tarusan tanaman ini terbukti hampir setiap kampung masyarakat bertanam coklat dengan kondisi pertumbuhan bervariasi. Tingginya minat masyarakat dipicu karena pengelolaanya yang mudah dan juga ketika panen juga tidak terlalu menguras tenaga. Kemudian dinilai memiliki prospek cerah dalam upaya peningkatan pendapatan ekonomi,” ujar Eti. (h/mjn)

M. JONI

COKLAT — Coklat yang dijemur petani di Pesisir Selatan ini, terpaksa disimpan dulu oleh petani, menyusul anjloknya harga coklat saat ini. Mereka akan menjualnya kembali jika harga sudah mulai membaik.

GUSPARDI GAUS

Manfaatkan Momen untuk Meraup Untung

GUSPARDI GAUS

PADANG, HALUAN — Tekad, jujur, semangat, kerja keras, dan tak pernah cepat puas diri. Setidaknya prinsip itulah tertanam pada , ketika memberanikan diri buka usaha dengan modal yang sangat minim. Ingin bergengsi dalam buka

usaha, Guspardi bahkan tidak ragu-ragu membuka toko di Jalan Permindo Padang Pasar Raya. Di tengah toko-toko besar yang berjajaran di jalan itu, ia membuka usaha perlengkapan buku yang diberi nama Pustaka Citra. “Pada bulan Februari 1985, saya menyewa toko yang seluas 4x20 meter, pada saat itu sewa toko per harinya sekitar Rp10 ribu,” kata Guspardi Gaus, pemilik Citra Swalayan kepada Haluan,baru-baru ini. Modal awal untuk membuka usaha bisnis senilai Rp1 juta ternyata membuatnya ngos-ngosan dan hampir bangkrut. Pasalnya, toko yang seluas 4x20 meter, itu hanya diisi oleh beberapa barang dagangan saja. “Bahkan, jika dipandang dari luar toko terkesan tidak serius untuk berdagang, karena barang-

barang yang masih sedikit dan tidak ada daya tarik bagi pembeli,” ulasnya. Akhirnya, untuk menarik pembeli singgah ke tokonya, Guspardi memperkecil ukuran tokonya dengan diberi pembatas. “Dari ukuran 4x20 meter, saya perkecil jadi ukuran 4x4 meter. Sehingga, isi toko terkesan ramai dan padat,” paparnya sambil ketawa sumringah ketika mengingat perjuangannya bangun usaha. Isi toko itu pun telah diisi dengan pajangan foto-fotonya yang disertai dengan bingkai. Dalam berdagang pastilah ado momennya untuk rugi dan meraup untung. Untuk memperoleh untung dari hasil penjualan perlengkapan buku tersebut, Guspardi memanfaatkan momen penerimaan mahasiswa baru. “Ketika momen itulah saya bisa meraih untung yang sangat

besar. Saya lebih utama buka toko ketimbang toko lainnya, dan lebih lama tutup toko jika dibandingkan pada hari-hari biasa,” ucapnya. Omzetnya pada saat itu hanya sekitar Rp10 ribu, dan pada iven itulah ia bisa mendatangkan uang sebanyak omset. Setidaknya tidak memikirkan sewa toko lagi. Semakin hari, omsetnya bertambah. Hal tersebut terbukti dengan ditambahnya luas usaha menjadi 4x12 meter. Lalu, pada tahun selanjutnya, ia pernah mengajukan proposal kepada penerbit-penerbit yang ada di Jakarta agar bermitra dengannya. “Dari sekian banyak surat proposal yang dilayangkan, hanya satu penerbit yang merespon. Itu pun dengan jawaban nihil, artinya saya tak punya mitra penerbit,” ucapnya. Ia juga mengatakan, salah satu alasan penerbit tersebut meno-

laknya karena ia telah bekerja sama dengan salah satu usaha buku terbesar yang juga terletak di Jalan Permindo. Tak ada penerbit yang ingin berkerjasama, tak membuatnya putus asa. Usaha demi usaha tetap ia lakukan dan dikembangkan. Dari hasil kerja keras, akhirnya pada tahun 1988, ia dapat pinjaman dari pihak bank untuk memperluas usaha bisnisnya. “Tak ingin mati usaha, akhirnya saya mendapatkan pinjaman dari pihak bank,” kata Guspardi. Sampai akhirnya, usaha yag ia bangun itu makin berkembang, dan pada tahun 1993, ia mengganti nama usahanya dengan Citra Swalayan. Artinya, pada dasarnya orang Minang memiliki jiwa bisnis. “Jika tak diasah, tak akan tampak implikasinya,” paparnya. (h/mce)


WANITA DAN KELUARGA 19

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

KONSULTASI KEUANGAN BU MUINA, istri saya sekarang lagi hamil. Alhamdulillah saya senang mendengarnya, tapi sekarang saya bingung. Selama ini, baik saya maupun istri sama-sama bekerja. Gaji saya sekitar 2,5 juta, sedangkan istri saya juga Rp2 juta. Kami mengontrak rumah dan sudah punya tabungan 10 juta, rencananya untuk DP rumah. Berhubung istri hamil, berarti beberapa bulan lagi uang tabungan itu akan terpakai untuk melahirkan. Selain itu, istri saya harus berhenti kerja untuk mengurus anak. Berarti nanti pendapatan kami berkurang, padahal kami ingin membeli rumah. Mohon sarannya Bu Muina.Terima kasih Ytk..bapak.. Bapak yang baik, sebelumnya selamat atas akan hadirnya buah hati bapak dan ibu. semoga anak bapak dan ibu akan menjadi anak sholeh yang kelak mengabdi páda nusa, bangsa, agama dan ortunya (keluarganya). Amin... Bapak yang baik , jangan kwatirkan hari esok karena hari esok karena hari esok memiliki rejekinya sendiri. Anak bapakpun akan mempunyai rejekinya.Yang penting adalah bagaimana cara kita meraih rejeki yang disediakan sang Maha Pemberi rejeki. Uang tabungan bapak sebaiknya bapak siapkan untuk hal yang lebih perlu yakni kelahiran putra bapak karena itu lebih urgent daripada rumah dalam waktu dekat ini. Setelah putra bapak lahir dan semuanya berjalan baik, barulah langkah selanjutnya bapak memikirkan punya rumah. Dalam hal penghasilan, demi cinta kepada istri dan anak, bapak harus melakukan kerja yang lebih optimal agar penghasilan yang biasa bapak dan ibu raih, bisa bapak penuhi. Rasanya sang Pemberi Rejeki tidak pernah memberikan limit rejeki kepada kita, hanya sekarang tergantung bagaimana kita mengoptimalkan diri meraih apa yang sudah disiapkan Sang Khalik. Mengenai ibu, apakah ibu memang tidak bapak ijinkan bekerja lagi ? Jika tidak, bukankah ibu biasanya akan diberi cuti 3 (tiga) bulan sebagai cuti melahirkan ? Dengán demikian, ibu masih tetap mendapatkan gaji dári perusahaannya selama masa cuti dan setelah masa cuti, ibu bisa bekerja kembali. Adalah sangat umum wanita yang sudah memiliki anak, masih bisa bekerja. Jika bapak kuatir bahwa anak bapak dijaga orang lain selama ibu bekerja, ibu juga memungkinkan membantu bapak dengán penghasilan tambahan tanpa harus meninggalkan rumah tangga (anak dan kewajiban ibu sebagai ibu rumah tangga). Ibu bisa jualan dan mendapatkan margin dári jualan. Jika kedua hal diatas, yakni bapak bekerja dengan lebih optimal dan ibu tetap membantu bapak menambah penghasilan, maka impian memiliki rumah dan taraf hidup yang lebih baik, pasti tercapai. Semoga jawaban saya dan team makin membuat bapak dan ibu bertambah semangatnya ÑàÞ meraih impian hidup yang lebih baik. Salam sukses selalu, Muina Englo ÑàÞ team

PROFIL

ELVA ZULMAINI

Bekali Anak dengan Beladiri BANYAK kasus kejahatan pada perempuan saat ini. Karenanya memberikan pelatihan beladiri pada anak perempuan mungkin bisa menjadi sebuah solusi untuk

Jatuh Cinta atau Belajar Mencintai?

BANYAK orang yang beruntung bisa jatuh cinta pada seseorang, dan membangun hubungan yang kuat dari situ. Tetapi banyak pula pasangan yang mendapati bahwa cinta harus dipupuk dan dipelajari.

Berhitunglah Sebelum Kredit Mobil SEMAKIN banyak dealer yang menawarkan kemudahan kredit mobil memang menggiurkan. Rasanya ingin nekat saja mengajukan kredit untuk mobil impian. Namun, Anda harus menahan diri dengan melakukan sejumlah tahapan sebelum memutuskan kredit mobil. Kredit yang dipilih tanpa perencanaan justru hanya akan merusak kestabilan keuangan Anda, bahkan keluarga. Jangan sampai terlilit utang demi memenuhi keinginan.

Peruntukan Jangan pernah membeli atau mengkredit mobil hanya demi gengsi. Pertimbangkan dengan matang peruntukan mobil tersebut. Apakah Anda memang benar-benar membutuhkannya karena jarak dari rumah ke kantor lebih efektif ditempuh dengan mobil pribadi, misalnya. Biaya operasional Keinginan memiliki mobil sebaiknya dipertimbangkan dengan kemampuan Anda memenuhi biaya operasional. Beragam pengeluaran akan menyusul begitu Anda memiliki mobil. Seperti pajak, bahan bakar, dan servis secara berkala. Biaya pengeluaran rutin ini bisa jadi lebih tinggi untuk kendaraan roda empat. Perubahan gaya hidup Dengan memiliki mobil baru, apalagi jika ukurannya lebih besar dan bisa menampung lebih banyak anggota keluarga, boleh jadi Anda tergiur untuk bepergian bersama keluarga. Gaya hidup Anda bisa saja mengalami perubahan. Anda jadi lebih sering pergi ke mal bersama keluarga, atau tamasya ke luar kota. Memiliki sebuah mobil, atau menambah mobil baru justru akan menambah pengeluaran lain yang diakibatkan karenanya. Sebaiknya Anda bersiap dengan perubahan gaya hidup ini. Kalkulasi Berkeinginan mengakuisisi mobil impian boleh saja, tetapi sebaiknya periksa kembali kocek Anda. Mobil jenis apa yang sanggup Anda beli sesuai kemampuan finansial. Pikirkan juga biaya “tersembunyi”, seperti biaya administrasi atau asuransi. Pilah-pilih kredit Kalau keputusan mengajukan kredit sudah bulat, pilih kredit dalam jumlah sekecil mungkin dengan waktu pembayaran sependek mungkin. Untuk itu, Anda harus rajin berkeliling dealer untuk melakukan perbandingan, selain juga tanya-tanya dengan teman atau saudara. Jangan terburu-buru memilih dealer atau memutuskan kredit mobil. Dapatkan harga pasti, bukan harga yang tercantum di daftar harga dealer. Pilih kredit yang memberikan nilai tambah, misalnya bonus kaca film. Mulai berhitung Sebelum memastikan pilihan kredit, hitunglah uang muka dan cicilan. Setelah menemukan dealer yang tawaran kreditnya paling ringan, tanyakan berbagai hal mengenai syarat pengajuan kredit. Bersikaplah tegas, terutama mengenai penghitungan bunga kredit. Tanyakan sejelas-jelasnya mengenai bunga. Second opinion Jangan sepelekan pendapat teman atau keluarga mengenai kredit mobil. Anda membutuhkan second opinion meskipun Anda mengeluarkan uang dari dompet sendiri untuk mendapatkan mobil yang Anda inginkan. Bagaimanapun, pendapat orang lain tetap perlu didengarkan sebagai bahan pertimbangan atau bahkan referensi yang memudahkan kredit mobil. (kcm)

menghindari kejahatan tersebut. Elva Zulmaini misalnya, Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat ini, ternyata telah jauhjauh hari melakukannya. Sejak masih duduk di bangku sekolah dasar, ketiga putrinya telah dimasukan pelatihan beladiri. Kini ke-3 putrinya sudah duduk di bangku kuliah. “Karena sekarang anak-anak sudah banyak kegiatannya di bangku kuliah, otomatis tak sempat lagi. Namun demikian sejak mereka kecil kita telah mempersiapkan pembinaan mental mereka salah satunya dengan pelatihan beladiri,” ujar Elva. Istri tercinta dari Zabendri tersebut mengatakan, kesibukannya dan sang suami, tak berarti membuat dirinya mengabaikan buah hati tercinta. Justru menurutnya hal itu membuat perhatian harus semakin besar diberikan. Selain memberikan pelatihan beladiri, komunikasi rutin dengan alat komunikasi seperti HP juga intensif dilakukan.

Bagi mereka yang masih mencari pasangan, sulit untuk menentukan, apakah harus menunggu hingga jatuh cinta pada seseorang, ataukah berkomitmen dengan seseorang Anda yang kenal dan belajar mencintai. Louise Rafkin, penulis buku Other People’s Dirt, banyak mewawancarai pasanganpasangan dan mengisahkan kisah cinta mereka di kolom mingguan di harian San Francisco Chronicle. Ia mempertanyakan dua pilihan tersebut, dan bagaimana mendapatkannya dalam kolom Modern Love di harian The New York Times. “Bertahun-tahun saya sendiri telah melalui pengalaman berkencan, bertemu seseorang, lalu tak punya siapa-siapa, hingga berkencan lagi. Namun saya masih punya pertanyaan, bagaimana orang tahu dengan pasti bahwa pasangan mereka adalah yang terbaik? Atau mereka tidak tahu, dan hanya memutuskan?” katanya. Penelitian Rafkin lalu memperkenalkannya pada sejumlah pasangan. Beberapa di antaranya berkenalan ketika duduk berdampingan di atas pesawat, atau ketika terlibat dalam kecelakaan kecil. Pasangan-pasangan ini mengalami kisah cinta pada pandangan pertama. Satu pasangan menikah bahkan menjalin hubungan akibat masalah di imigrasi, dan

meskipun pernikahan diawali tanpa cinta, perasaan ini tumbuh berkat persatuan mereka. Dalam pengamatan Rafkin, pasangan ini terlihat bahagia dan saling mencintai, seperti halnya pasangan kekasih lainnya. Karena itu Rafkin percaya bahwa keputusan untuk belajar mencintai memang layak dicoba. Jika tidak mencoba, Anda tak pernah tahu bila ternyata pria yang Anda kenal itu memiliki sifat-sifat dan latar belakang yang Anda inginkan, bukan? Untuk Anda yang terbiasa membina hubungan setelah jatuh cinta terlebih dulu, konsep belajar mencintai ini memang akan sulit. Menurut Dr Robert Epstein, peneliti dan mantan pemimpin redaksi situs Psychology Today, konsep jatuh cinta berangkat dari kisah dongeng. “Mereka menciptakan mitos yang sangat kuat. Mitos mengenai ‘The One’ adalah kekeliruan lain yang sangat merusak. Kita percaya bahwa ‘The One’ sudah dipersiapkan untuk kita, asal kita bisa menemukannya. Begitu kita menemukan The One, kita mengira dia tidak akan pernah berubah, dan begitu pula kita,” papar Epstein. Mitos ini, menurutnya tak baik untuk dijadikan pegangan. Sebab, hal itu memengaruhi cara kita menyeleksi calon

pasangan. Jika Anda berpikir Anda mencintai seseorang, Anda jatuh cinta dengan versi ideal dari orang tersebut. Anda jatuh cinta dengan rasa cinta itu sendiri. Ketika harapanharapan kita dirusak, entah karena pasangan kita selingkuh, atau menjadi gendut, atau tak mau lagi berhubungan dengan kita, kita menjadi marah dan depresi. Kita jarang mau berusaha untuk memelihara hubungan itu sendiri. Ketika kita menerima bahwa metode pencarian kita terhadap cinta tidak berhasil, masih adakah cara lain yang bisa memberikan hasil? Menurut Epstein, 60 persen dari perkawinan di dunia ini diatur oleh orangtua, atau mak comblang. Kemungkinan, setengah dari perkawinan ini berjalan karena orang-orang di dalamnya belajar untuk saling mencintai, seiring berjalannya waktu. Daya tarik fisik memang penting, khususnya pada awal hubungan. Namun Anda juga perlu tahu bagaimana membedakan nafsu dari cinta. “Ketika ketertarikan fisik terlalu kuat, hal itu bisa membutakan. Banyak orang yang mengira mereka sedang jatuh cinta, sebenarnya hanya bernafsu,” tutur penulis buku The Case Against Adolescence ini. Anda perlu menerima bahwa tidak ada Mr Right yang ditakdirkan untuk kita, begitu pula konsep tentang soulmate. Anda perlu membuka mata di sekitar Anda dengan wawasan baru, asumsi baru, dan ketrampilan baru. “Saya tidak percaya Anda bisa jatuh cinta pada orang yang sama sekali tidak Anda kenal, tapi memang ada orang-orang yang bisa menciptakan cinta yang awet,” kata Epstein. “Kita perlu berpikir apakah kita percaya bahwa cinta itu sesuatu yang gaib, sesuatu yang mistis, yang tidak dapat kita kontrol; ataukah ada cara bagi kita untuk belajar mencintai.” Cinta yang penuh hasrat, telah menjadi komoditi, yang dijual kepada kita oleh para pembuat film, penulis novel, dan pengarang lagu. Sayangnya, hal itu dijual pada kita dengan cara yang tidak realistis dan tidak dapat dijangkau oleh kebanyakan orang.(kcm)

Kiat Mencari Pekerjaan di Luar Negeri KESEMPATAN mengembangkan karier terbuka lebar, termasuk di luar negeri. Dengan perencanaan dan persiapan matang, peluang untuk bekerja di Asia hingga Eropa bisa Anda dapatkan. Namun Anda juga perlu berhati-hati untuk menghindari berbagai jenis penipuan. Simak kiatnya. 1. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang agen atau perusahaan yang menawarkan pekerjaan di luar negeri. Anda bisa mencarinya di berbagai situs, termasuk di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

2. Gunakan logika ketika membawa lowongan pekerjaan. Jangan tergiur janji muluk untuk memeroleh penghasilan besar dalam waktu singkat, padahal prosedur yang ditempuh salah. 3. Bersikap kritis terhadap kelengkapan dokumen sebelum diberangkatkan ke luar negeri. 4. Carilah lowongan pekerjaan yang tidak memakan biaya besar di awal perekrutan. Agen yang resmi pasti mengikuti prosedur resmi pula, termasuk biaya yang dikeluarkan. Perusahaan di luar negeri tak akan menarik biaya apa pun sebelum ada letter of offering.

5. Informasi dari teman yang sudah bekerja di luar negeri sangat bisa diandalkan. Termasuk prosedur melamar pekerjaan ke lembaga resmi. 6. Jangan serahkan dokumen resmi Anda sebagai pekerja di luar negeri, seperti visa, paspor, dan surat izin kerja, kepada orang lain. Kalau perlu buat salinannya bila suatu waktu hilang. 7. Pastikan keluarga mengetahui rencana Anda bekerja di luar negeri, di mana Anda bekerja, dan lewat agen apa. Untuk mengantisipasi bila Anda mengalami kesulitan di negara orang. (kcm)

“Jaman sekarang kan sudah canggih, banyak alat komunikasi yang bisa digunakan untuk saling terhubung satu sama lain dengan keluarga. Namun demikian, yang namanya tatap muka juga harus selalu dilakukan. Dengan kesibukan saya dan suami, serta kesibukan kuliah anak-anak, namun pada saat makan malam kami selalu sempatkan kumpul untuk makan bersama,” terangnya. Elva mengaku juga masih menyempatkan diri untuk masak sendiri di rumah. “Sekarang kan masak juga gampang. Bahan-bahannya tinggal disimpan di kulkas, masaknya juga cepat,” tambahnya. Menurut wanita kelahiran Bukittinggi 18 Mei 1960 tersebut , kesibukannya dan sang suami, membuat anak-anak mereka juga dibiasakan untuk bisa mandiri. Begitu juga dengan komitmen dirinya dan suami yang sama-sama bekerja. “Karena sudah terbiasa sejak kecil, anak-anak pun bisa mengerti kesibukan orang tuanya. Alhamdulillah mereka bisa jadi anak yang mandiri,” ujar Elva lagi yang bekerja di BKKBN sejak 1986 tersebut. (h/ita)

MENU

Lidah Sambal Ijau Bahan: 700 gr lidah, rebus dalam air panas, kerik bagian luarnya hingga bersih 2 lbr daun salam 2 cm lengkuas 1 sdt garam 1 lt air 200 ml air Bumbu hijau: (tumbuk kasar) 10 bh cabai hijau, haluskan 8 bh cabai rawit hijau 4 siung bawang putih, haluskan 4 bh bawang merah, iris halus 5 bh tomat hijau ukuran kecil, iris tipis 4 lbr daun jeruk, iris tipis Cara membuat: 1. Rebus lidah, daun salam, lengkuas, garam, 1 lt air sampai lidah empuk. Angkat, tiriskan. 2. Haluskan bumbu hijau agak kasar. 3. Tumis semua bumbu sampai harum dan layu, masukkan lidah, dan 200 ml air. Aduk rata, sampai bumbu meresap ke dalam lidah.(kcm)

TIPS DAPUR

Agar Sisa Telur tidak Sia-sia KADANG kita sering menemukan resep kue ataupun makanan lainnya yang menggunakan telur hanya bagian kuning atau putihnya saja. Jika Anda belum memiliki rencana untuk memasak bagian sisanya dalam waktu dekat, maka sisa telur bisa disimpan dalam lemari es. Namun, perhatikan cara menyimpan sisa telur tersebut. Masukkan sisa telur dalam sebuah wadah kedap udara, dan bekukan. Agar kuning telur tidak berlendir, jangan mengocok semua kuning telur. Biarkan kuning telur tetap dalam bentuk bulat utuh. Sebelum dibekukan dalam lemari es, tambahkan sedikit garam dan gula di atas masing-masing kuning telur. Sehari sebelum digunakan, keluarkan telur dari freezer. Kemudian diamkan semalaman agar mencair dalam suhu ruang. Setelah mencair, telur pun siap diolah. Putih telur yang sudah dibekukan masih bisa mengembang dengan normal jika didiamkan dalam suhu ruang selama 20-30 menit. (kcm)

KESEHATAN

Minum Susu agar Tubuh Langsing

SEBUAH penelitian baru telah ditemukan! Riset membuktikan, susu rendah lemak yang dikonsumsi di pagi hari dianjurkan sebagai menu bagi program diet Anda. Pasalnya, minuman ini dapat menunda perasaan lapar di siang hari. Tak hanya sekedar menunda perasan lapar saja, namun susu rendah lemak dapat mengurangi asupan kalori lebih banyak dibandingkan mengonsumsi jus buah. Sehingga peminum susu dipastikan hanya akan mengonsumsi sekitar 50 kalori lebih sedikit (atau hampir 9% lebih sedikit makanan) di saat makan siang. Para peneliti dari University of Western Australia telah membuktikannya dengan melakukan uji coba terhadap beberapa orang. Terdiri dari 34 pria dan wanita gemuk yang dipisah dalam dua kelompok yang berbeda. Pada kelompok pertama,

masing-masing dari mereka diberi sekitar 20 ons susu rendah lemak sebagai bagian dari sarapan mereka, sementara di kelompok kedua diberikan jus buah sebagai gantinya. Setelah beberapa waktu, diketahui bahwa kedua minuman tersebut sama-sama memberikan tambahan 250 kalori pada tubuh kedua kelompok tersebut. Namun, selang 4 jam setelah sarapan, para peserta dihidangkan beberapa ragam makanan di siang harinya. Dengan ketentuan di mana mereka dapat memilih dan mengonsumsi makanan apa saja yang mereka inginkan. Di saat inilah, para peneliti menemukan, bahwa kelompok pertama yang telah mengonsumsi susu rendah lemak sebagai sarapan, hanya mengonsumsi sedikit makanan di waktu siang. Berbeda dengan hasil yang didapat oleh kelompok kedua. Oleh karena itu peneliti menyimpulkan, bahwa mengonsumsi susu yang mengandung banyak protein dengan gula alami yang terkandung di dalamnya, dapat meningkatkan rasa kenyang yang berujung berkurangnya nafsu makan yang menggila. Jadi, mari membiasakan mengonsumsi susu rendah lemak di pagi hari untuk mendapatkan tubuh sehat nan ideal. (kpl)


20 POKOK & TOKOH Adelia Dikawal Keluarga Pasha Ungu M ENJADI wanita yang dicintai sekaligus ibu dari calon bayi yang masih berada di dalam rahimnya, Adelia Wilhemina mendapat banyak perhatian. Tak hanya dari suaminya, Pasha Ungu, namun juga keluarga Pasha yang selalu menemaninya kemana ia pergi. Pasalnya, saking perhatiannya dengan kondisi kehamilan Adel yang sudah menginjak usia 6 bulan, keluarga Pasha kerap pergi bersama Adel bak pengawal bagi wanita berdarah Jerman itu. Mendapat perlakuan istimewa seperti itu, Adel

tak hentinya mengucap syukur. “Alhamdulillah masuk 6 bulan, INsyaAllah Desember (persalinan). Alhamdulillah punya keluarga yang solid, semua sering tanya ‘sudah makan apa, dimana’,” kisah Adel. Pasha yang jarang berada di samping Adel lantaran harus manggung tetap berusaha menjalin komunikasi dengan istrinya. Selain sering menelpon sang istri, ternyata Pasha juga sering menghubungi kakak dan adiknya untuk menjaga Adel selama Pasha tak ada.

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

“Dia lagi keluar kota jadi harus jaga diri seperti biasa saja. Mungkin karena sudah lumayan besar (kehamilan), jadi Pasha sering telpon saudara-saudaranya minta tolong jagain Adelia,” imbuh Adel. Tak hanya kakak dan adik Pasha saja yang sering menemani Adel kemanapun ia pergi, bahkan orangtua Pasha berusaha menyempatkan diri untuk menemani menantunya itu. Kelahiran anak pertama Adel yang berjenis kelamin cowok itu pun sudah tak sabar dinanti keluarga Pasha. (ccm)

EDWARDI

Banyak Kemudahan dengan Jamak Teman

H

IDUP itu bersifat sosial, ke mana pun pergi pastilah akan ber adaptasi dengan orang lain. Bah kan, dengan bersosial tersebut memicu untuk memiliki banyak teman. “Ke mana saja kita pergi, pastilah akan berurusan dengan orang lain. “Ke mana saja kita pergi, pastilah akan berurusan dengan orang lain. Maka itu, akan lebih baik setiap memiliki kenalan baru atau pun kawan sebaiknya tetap jaga komunikasi,” papar Edwardi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Sumbar. Ia juga mengatakan, dengan memiliki banyak teman akan mendapatkan kemudahan. “Artinya, kemana pun pergi kita memiliki teman atau kawan cerita. Dan pasti akan datang kemudahan begitu saja tanpa diminta ketika kita dalam kesulitan,” Ulas Edwardi yang hobi dengan dunia maya atau jaringan sosial Facebook (Fb). Semenjak ia menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Agam, ia mulai melakukan pendekatan-pendekatan dengan berbagai pihak,

guna menunjang kinerjanya untuk menarik investor atau mitra kerja. Tidak hanya perkawanan yang diperoleh dari hubungan kerja saja, bahkan kawankawan yang lainnya atau kawan yang dikenalkan kawan. Intinya, berkawan dengan siapa saja dan tidak memilihmilih. “Sampai saat ini, saya tetap menjaga hubungan dengan mereka,mesti tak ada lagi hubungannya dengan pekerjaan,” ucapnya lagi. Dalam berkomunikasi selain menanyai kabarnya, ada baiknya juga membahas hobi atau pun topik yang membuatnya senang. Artinya, pembicaraan bisa nyambung dan tak membosankan. Lalu, bisa menahan emosi jika ada yang menyinggung perasaan. (h/mce)

BRIPTU NORMAN

Cari Jatidiri Lewat Penampilan Baru P SISSY PRISCILLIA

S

Penampilan Perdana di Java Soulnation

IAPA sangka, artis Sissy Priscillia bisa membawakan lagu-lagu berirama techno dengan apik. Bergabung dengan sebuah band bernama Action To Reaction, istri Rifat Sungkar ini ciamik membuka gelaran hari kedua Java Soulnation 2011 di Istora Senayan, Jakarta Pusat (24/9). Membawakan lagu-lagu berbahasa Inggris seperti Just One Second, Promises, dan Our Dreams, Sissy berhasil membawa penonton masuk ke dalam area konser dengan vokal lembutnya. “Maaf kalau agak kaku, karena

saya bukan penyanyi, saya bantuin adik saya aja. Terima kasih semuanya, sori ya kalau berantakan,” ucap Sissy. Selain Action To Reaction yang membuka even ini pada pukul 16.00 WIB, di waktu yang sama juga tampil Matthew Sayers di Soulnation Stage. Sedangkan di 6 panggung yang disediakan, Agrikulture, Easy Tiger, Hi-Vi, Millane Fernandez, Depapepe (duo gitar akustik dari Jepang), Twenty First Night, Roman Foot Soldier, Gamaliel-Audrey & Cantika, Homogenic, Mike Posner, Vibetronic Soulvibe & Dyz. (kpl)

ASCA mengajukan pengunduran diri dari kepolisian, Briptu Norman Kamaru kini memiliki penampilan baru yang cukup mencengangkan. Bak burung keluar dari sangkarnya, kini ia telah menindik beberpaa bagian tubuhnya dan mengenakan kawat gigi. Sebagai anggota kepolisian, tentu penampilannya saat ini akan dianggap telah melanggar aturan. Menurut pengakuan keluarga Norman, penampilan baru Norman tersebut adalah hal biasa lantaran anting yang menempel di lidah dan telinga kirinya itu sudah ada sejak lama. Banyak orang yang menduga perubahan Norman ini dilakukan karena ia ingin semakin eksis di dunia hiburan. “Kalau anak saya perubahan tidak ada. Dia tetap seperti biasa. Kalau piercing sudah dari dlu, dia sudah pakai anting dari dulu,” ungkap orangtua Norman. Kakak kandung Norman yang kini juga menjadi manajer Norman

juga mengaku penampilan yang kini banyak dibicarakan publik sebenanya sudah lama melekat di diri adiknya itu. “Norman dari dulu sudah begitu. Sebelum jadi artis sudah begitu. Kenapa dikaitkan dengan artis?” ucap Leny Kamaru. Menurut Tika Bisono, pakar psikologi, perubahan penampilan Norman dianggap sebagai dorongan remaja yang ingin menemukan jati diri. Namun mungkinkah perubahan tersebut merupakan aksi berontak Norman yang ingin keluar dari kepolisian? “Saya sih lihatnya sebagai dorongan remaja yang pengin menunjukan keunikan, kepribadian, perbedaan. Ya berusaha untuk mencari jati dir,” imbuh Tika. Jika tindikan yang bertengger di tubuh Norman itu sudah ada sejak lama, lalu bagaimana mungkin anggota kepolisian memiliki tindikan seperti itu? Keluarga Norman berkilah bahwa bisa jadi tindikan itu tak diketahui oleh teman-temannya di kepolisian. (ccm)


SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

Sarantau Sasurambi

L I N GKAR

SBJ Siap Sukseskan Safari Nasional Buru Babi SOLSEL, HALUAN — Masyarakat Kecamatan Sangir Balai Janggo (SBJ) siap menyukseskan Safari Berburu tingkat nasional, guna memberantas hama babi di Kabupaten Solok Selatan, Sabtu (1/10) mendatang. “Kita siap menanti kedatangan peserta Safari Berburu tingkat nasional di kabupaten ini yang dipusatkan di Kecamatan SBJ,” ujar Basrial, Camat Sangir Balai Janggo, didampingi Polsek Sangir Jujuan AKP Azhari R. Safari berburu itu rencanannya dilaksanakan selama 10 hari sampai Senin (10/10) dengan beberapa lokasi berburu. “Kita akan pusatkan perburuan di area perkebunan sawit milik perusahaan dan masyarakat,” tambahnya. Lokasi safari berburu itu di pusatkan di perkebunan sawit dan karet milik PT Nusantara VI Kebun Solok Selatan, PT Kencana Sawit Indonesia (KSI), PT Tindar Kerinci Agung (TKA), PT Sumatra Jaya Agro Lestari (SJAL), Lubuk Malako, PT Sumatra Jaya Agro Lestari (SJAL) Talao, Bina Pratama Sakato Jaya (BPSJ), SS II Jujuan, PT Inti Melia Falindo (IMF), termasuk areal PT Visi Utama Mandiri (VUM) dan perkebunan masyarakat. Kegiatan berburu merupakan salah satu cara memberantas hama babi yang dapat menganggu tanaman warga, karenanya perlu usaha untuk membasminya. Dikatakan Basrial, masyarakat Sangir Balai Janggo dipastikan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. “Safari berburu ini momen bagi masyarakat untuk berpartisipasi memberantas hama babi, sementara juga dapat menyalurkan hobi berburunya,” jelas Basrial. Mengenai penginapan tim, jajaran kecamatan mengupayakan kerja sama dengan pihak perusahaan yang menjadi lokasi perburuan. “Posko dan penginapan diupayakan di masing-masing PT tempat safari berburu,” katanya. Dengan adanya safari berburu, kata Basrial, diharapkan dapat mengurangi hama babi yang selama ini merusak tanaman, di samping juga membahayakan keselamatan warga saat mengolah kebun karet maupun sawit. (h/col)

GOW Gelar Diklat Kepribadian SOLSEL, HALUAN — Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok Selatan mengadakan halalbihalal sekaligus Diklat Kepribadian di aula kantor bupati, Jumat (23/ 9). “Sebagai umat muslim, sudah selayaknya kita berlapang dada untuk saling memaafkan, karena manusia tidak lepas dari kesalahan dan khilaf. Sebaik manusia yang bersalah adalah yang lebih dulu mau meminta maaf,” ujar Ayu Abdul Rahman, Ketua GOW Solsel. Meski terlambat halalbihalalnya, namun anggota GOW tetap antusias mengikuti kegiatan hingga selesai. Kehadiran nara sumber Yong Richardo dari Padang yang menyampaikan materi berapi-api dalam diklat itu, memberikan semangat kepada kaum hawa. Dalam kesempatan itu, Suriati Muzni Zakaria, Ketua TP PKK Solok Selatan, mengatakan, kegiatan itu tidak hanya ajang silaturahim semata, melainkan juga pembentukan karakter dan kepribadian. “Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kreativitas dan kemampuan anggota GOW dalam peran sertanya menyukseskan pembangunan daerah, terutama pembangunan karakter generasi muda,” jelas Suriati. Dikatakannya, tantangan kaum wanita di era globalisasi berupa kebebasan pergaulan, komunikasi dan informasi, sehingga norma pergaulan masyarakat ikut berubah bahkan mengalami penurunan. “Diharapkan pelatihan ini sebagai bekal GOW menghadapi tantangan tersebut, agar pemberdayaan perempuan dalam kehidupan bermasyarakat dapat dicapai,” imbuhnya. (h/col)

ICOL

JAMALUS, Kabid Pemuda dan Olahraga menendang bola pertama pada turnamen antar klub Sampu, Rabu (21/9).

ICOL

TINJAU PROYEK — Wabup Solok Selatan Abdul Rahman didampingi meninjau pembangunan sejumlah proyek di daerah tersebut.

Realisasi PBB di Empat Nagari Nihil

SOLSEL, HALUAN — Dinas Perencanaan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Solok Selatan melaksanakan rapat evaluasi realisasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dari evaluasi tersebut, empat nagari memperoleh realisasi nihil, Selasa (20/9). Nagari yang masih nihil realisasi pendapatan PBB tersebut meliputi Nagari Pakan Rabaa Timur, Bidar Alam, Lubuk Ulang Aling dan Lubuk Ulang Aling Selatan. Sementara Nagari Lubuk Malako memperoleh peringkat pertama hingga 100,65 persen, Nagari Padang Gantiang 82,90 persen dan Nagari Sitapus mencapai 81,30 persen. Kepala Dinas DPPKAD Solsel, Yulius menjelaskan bahwa pemerintah Kabupaten Solok Selatan menargetkan pendapatan PBB tersebut sebesar Rp1.037.414.008, namun yang terealisasi terhitung September hanya sekitar Rp280.235.282, atau sekitar 27,01 persen.

Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa perlunya mengoptimalkan realisasi pendapatan pajak demi percepatan pembangunan daerah Kabupaten Solok Selatan. “Camat dan wali nagari harus mengoptimalkan pencapaian penerimaan negara melalui PBB sektor pedesaan dan perkotaan tahun 2011, serta menyelesaikan tunggakan PBB tahun sebelumnya di masing-masing nagari di wilayah kerjanya,” ujar Abdul Rahman. Dikatakan wabup, pendapatan pajak merupakan kewajiban warga negara Indonesia yang harus dibayarkan. Pasalnya dana tersebut bakal dikembalikan kepada warga melalui pembangunan fasilitas umum. “Tentunya yang akan menik-

mati pembangunan itu juga masyarakat umum, memang bukan pribadi atau hanya kelompok tertentu,” jelasnya. Rendahnya pencapaian realisasi PBB tersebut terbentur banyak persoalan. Wali Nagari Kapau Alam Pauh Duo menjelaskan bahwa di nagarinya kurang jelas objek pajak, pasalnya target mengatakan 50 objek namun kenyataannya hanya 35 objek. Sementara Wali Nagari Pasir Talang mengatakan bahwa di nagarinya masih ada warga yang enggan membayar pajak, karena itu pihak nagari butuh pendamping dari kecamatan atau kabupaten saat memungut pajak dari masyarakat. Keluhan para wali nagari tersebut mendapatkan respon dari Pemda Kabupaten Solok Selatan. Dikatakan Wabup Abdul Rahman, kalau wali nagari mendapat persoalan di kenagariannya mengenai memungut pajak, maka perlu mendiskusikannya dengan Pemda, khususnya wakil bupati. (h/col)

Disdukcapil Berbenah Persiapkan KTP Elektronik

SOLSEL, HALUAN — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Solok Selatan selalu berbenah menjelang pelaksanaan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tahun 2012 nanti, agar pelaksanaan program itu berjalan baik. Kepala Dinas Capil Kabupaten Solok Selatan Gusnawati, mengatakan, pihaknya telah menyediakan tenaga yang memang ahli di bidang teknologi, setidaknya yang telah mengenal program dasar komputer. “e-KTP bersentuhan dengan teknologi komputer, staf kami harus mengenal program dan cara menggunakannya,” ujar Gusnawati. Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menganggarkan dana Rp3,6 miliar untuk menyukseskan program unggulan Mendagri tersebut. “Dana tersebut untuk pembelian hardware dan softwarenya, termasuk sistem informasi administrasi kependudukan kecamatan,” jelasnya. Disdukcapil tersebut telah melakukan tahapan persiapan berupa sosialisasi e-KTP kepada masyarakat,

melalui pemerintah kecamatan dan nagari. “Bulan Juli lalu kami sudah mengadakan sosialisasi dengan mengundang unsur pemerintah kecamatan, nagari dan jorong,” katanya. Tujuh kecamatan di Solsel, rencananya ditunjuk 28 orang personel, masing-masing kecamatan empat orang, yang menguasai komputer sebagai operator e-KTP. “Sekitar dua orang utusan Disdukcapil mendapat pelatihan langsung dari pusat nantinya, kemudian mereka mengajarkan pelaksanaan teknis dan pelajaran yang didapat kepada 28 operator kecamatan,” ucapnya. e-KTP dilengkapi dengan chip yang memudahkan untuk mengindentifikasi warga. Identitas warga bakal terkoneksi di seluruh Indonesia. “e-KTP menghasilkan akurasi data sekaligus dapat mencegah pembuatan KTP palsu dan identitas ganda,” terangnya. (h/col)

kan mampu membangun karakter generasi muda di samping menghidupkan kreativitas. “Pemerintah memberikan apresiasi terhadap turnamen yang diselenggarakan pemuda. Kegiatan ini tentunya menghidupkan kreativitas pemuda di Nagari Lubuk Gadang Utara ini,” katanya. Meski gerimis, kegiatan pembukaan tersebut tetap meriah, pasalnya banyak pejabat yang menyempatkan diri hadir dalam pembukaan tersebut. Antara lain, Ketua Harian PSSI Solok Selatan Sartono, Unsur Muspida Kabupaten dan kecamatan, Camat Sangir Danas Bahar dan Camat Sangir Jujuan Safri, Wali Nagari Lubuk Gadang

Utara Jhon Martos Ahda, tokoh masyarakat dan disaksikan puluhan masyarakat. PSSI Solsel bangga karena terlaksananya turnamen Sampu dapat dijadikan ukuran untuk melihat kemampuan pemain sepak bola, khususnya di Kabupaten Solsel. “Bermainlah sportif, saya berharap wasit yang diamanahkan memimpin pertandingan untuk bersikap netral dan menegakkan peraturan bola kaki secara profesional,” ujar Sartono, mewakili Ketum PSSI Solsel. Dikatakan Walnag Jhon Martos, kegiatan itu dapat mempromosikan Nagari Lubuk Gadang Utara. Pasalnya klub yang

SOLSEL, HALUAN — Wakil Bupati Solok Selatan Abdul Rahman melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke beberapa proyek, guna mengawasi pelaksanaan pembangunan d i Nagari Sarantau Sasur a m b i itu, Kamis (22/9). Wabup menjanjikan reward bagi kontraktor. Dari pantauan itu, kebanyakan proyek pembangunan jalan baru, tahun anggaran 2011 hampir selesai, hanya beberapa bulan lagi. Untuk memotivasi percepatan penanganan proyek, wabup memberikan apresiasi dan reward berupa kepercayaan. “Pemda memperhatikan kinerja proyek, bagi proyek yang berhasil maka pemda tidak meragukan untuk merekomendasikannya untuk penanganan proyek lain di waktu mendatang,” jelas Abdul Rahman. Walau sempat ditunda karena hujan, namun kunker wabup dapat mencapai meliputi sepuluh titik, yaitu peninjauan pembangunan pasar baru Padang Aro, pembangunan jalan lingkar perkantoran Timbulun, pembangunan Kantor BP3MD dan PU di Timbulun, pembangunan perkantoran di Nagari Lubuk Gadang jejak Panwaslu lama, pembangunan jembatan Tanjung Durian, Puskesmas rawatan Bidar Alam, perkantoran Camat Sangir Batang Hari, SDN 07 Sitapus, pembangunan jalan Abai dan SMK Sitapus, berakhir di Puskesmas SBH. Pembangunan jalan lingkar Pasar Baru Padang Aro ditangani satu kontraktor yang mengelola empat titik. Namun kini proyek di pusatkan pada drainase Padang Aro dan pembangunan pasar. Sejauh ini belum ada kendala hanya saja pelaksanaan proyek masih lamban. Pembangunan perkantoran BP3MD dan PU sudah menampakan sebuah bangunan, namun masih diragukan selesai sesuai target. Persoalannya terkendala pembebasan tanah depan kantor untuk jalan dan pemagaran. “Pihak kontraktor berjanji akan menuntaskannya sesuai limit waktu,” ujar Kadis PU

SOLSEL , HALUAN — Re a l i s a s i Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Solok Selatan terhitung Januari hingga pertengahan September 2011 berada di bawah 50 persen. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perencanaan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Yulius saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, Selasa (20/9). “Belum terealisasinya target PAD itu karena waktu pencapaiannya memang masih tersisa beberapa bulan lagi,” ujarnya. Perencanaan target PAD Kabupaten Solok Selatan tahun 2011 dari jenis penerimaan jumlah lain-lain PAD yang sah meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lainlain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp15.822.363.677. Namun yang tercapai hanya Rp7.379.847.704 atau sekitar 46,64 persen. D i k a t a k a n Yu l i u s , m a s i h b a n y a k sumber pendapatan daerah yang belum dikelola, sehingga mengurangi pendapatan, seperti persampahan, parkir umum dan tempat hiburan yang belum memberikan

ikut dalam turnamen tersebut berasal dari dua provinsi, Jambi dan Sumbar. “Kita juga ingin kegiatan ini berdampak ekonomi bagi masyarakat. Karena itu harapan bersama agar kegiatan ini berjalan dengan baik dan jauh dari kegaduhan,” pintanya. Usai acara pembukaan dilanjutkan pertandingan pembukaan antara tuan rumah HPS FC menghadapi SABAKO FC yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 6-0. Selama turnamen berlangsung, Domi Kurman bakal memimpin jalannya pertandingan dengan posisi sebagai wasit, Afrizal asisten wasit I dan Yuli Hefnardi asisten wasit II. (h/col)

Solsel Nasrial Nasir. Sementara pembangunan kantor di Nagari Lubuk Gadang masih nampak besi tonggak yang bakal membentuk bangunan. Bangunan kantor itu bertingkat dua dengan nilai proyek Rp8 miliar lebih. Sementara pembangunan jalan lingkar perkantoran Timbulun, jalan Abai dan jalan lingkar Pasar Baru Padang Aro belum diplester kelas A, bahkan materialnya masih belum di lokasi. Kunjungan wabup ke puskesmas melihat kedisiplinan pegawai, kebersihan lingkungan dan perlengkapan sarana dan prasarana. “Puskesmas harus bersih lingkungan, jangan sampai limbah rumah tangga menggenang di komplek rumah sakit,” ujar wabup di Puskesmas Bidar Alam. Lebih memprihatinkan keadaan pegawai di pemerintahan Kecamatan Sangir Batang Hari yang hanya enam orang PNS, 1 orang PTT dan 5 orang lagi sukarela. Saat kunjungan wabup itu, hanya seorang pegawai yang lagi standby di kantor, sementara waktu menunjukkan pukul 14.00 wib. Sementara tiga orang pegawai PNPM terlihat di ruang kerjanya. Kunjungan wabup di sekolah melihat pemeliharaan kebersihan lingkungan sekolah dan bangunan. “Saya mengapresiasi sekali Sekolah Dasar Negeri 07 Sitapus. Bangunan sekolah di daerah terpencil, namun tampilan bangunannya tidak kalah dengan sekolah di Padang Aro,” jelas Abdul Rahman. Dia menyarankan agar dinas terkait memprioritaskan pembangunan yang telah ada dan sedang terbengkalai, agar pembangunan terlihat jelas di Kabupaten Solok Selatan. Hadir mendampingi Wabup Abdul Rahman saat kunker beberapa Kadis SKPD, yaitu Kadis PU Nasrial Nasir, Kadis Perhubungan Zulfajriadi, Kadis Pendidikan Humadis, Kadis Kesehatan dan beberapa Kabag di lingkungan Setda Pemkab Solsel dan beberapa staf dan wartawan. (h/col)

Realisasi PAD Masih di Bawah 50 Persen

Pembukaan Turnamen Sampu Meriah SOLSEL , HALUAN — Turnamen antar klub SumbarJambi yang diselenggarakan Himpunan Pemuda Sampu (HPS) dibuka meriah oleh bupati yang diwakili dinas terkait, Kabid Pemuda dan Olahraga Jamalus, Rabu (21/9). Dikatakan Jamalus, permainan sepak bola merupakan kegiatan olahraga yang sangat besar manfaatnya. Di samping memberikan manfaat sehat jasmani, olahraga juga dapat mengangkat citra nagari bahkan bangsa dan negara. Turnamen antar klub merupakan kompetisi yang tidak menimbulkan permusuhan melainkan menjalin keakraban dan persahabatan, karenanya diharap-

SOLOK SELATAN 21 Kontraktor Berprestasi Bakal Dapat Reward

JHON Martos Ahda, Wali Nagari Lubuk Gadang Utara foto bersama klub HPS FC selaku tuan rumah Turnamen Sampu.

ICOL

PAD. “Daerah kita belum memiliki tempat hiburan yang dapat dijadikan sebagai sumber PAD. Berbeda dengan daerah lain yang telah menghasilkan PAD di bidang ini,” katanya. Mengenai parkir umum, menurut dia, bila dikelola dinas terkait dapat menyumbangkan PAD daerah. Sayangnya, perparkiran belum dikelola sebagaimana yang diinginkan. “Kita belum punya Dinas Pasar. Yang menangani pasar, kan, Koperindag. Mungkin dinas tersebut yang berwenang dalam masalah ini,” tambahnya. Persampahan, kata Yulius, bila dikelola dengan manajemen yang baik juga dapat sebagai sumber pendapatan daerah. Kesulitannya kembali pada dinas yang berwenang. Pasalnya, daerah juga belum memiliki Dinas Kebersihan yang khusus mengelolanya. Target PAD total Kabupaten Solok Selatan berupa Daftar Anggaran Umum (DAU) dan Daftar Anggaran Khusus (DAK) sebesar Rp389.485.757.555, hingga kini yang terealisasi hanya Rp270.782.276.460 atau sekitar 69,52 persen. (h/col)


22 BUKITTINGGI DAN AGAM

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

DITEMUKAN SEJUMLAH KEJANGGALAN

LINGKAR

Sejumlah KJKS Dililit Persoalan AGAM, HALUAN—Sejumlah Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) Baitul Mal Watamwil (BMT) Agam Madani di Kabupaten Agam diduga sedang dililit masalah. Mayoritas dari masalah tersebut disebabkan tidak disiplinnya para pengelola lembaga itu sendiri. Demikian hasil pantauan dan informasi dari beberapa sumber Haluan, sepekan terakhir. Di sisi lain, kesadaran para anggota (nasabah) mengembalikan dana pinjaman juga rendah. Kondisi itu menyebabkan KJKS BMT Agam Madani di beberapa nagari kurang berkembang. “Ada pengurus yang diduga meminjamkan dana Rp50 juta pada seorang nasabah. Hal itu jelas tidak sesuai ketentuan,karena BMT memang bertujuan untuk membantu keluarga miskin mendapatkan modal usaha, dengan jumlah yang tidak begitu besar,” ujar sumber Haluan yang minta namanya tidak ditulis.Sejak awal pendiriannya, KJKS BMT Agam Madani bertujuan untuk mendukung pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan. Dalam sambutannya pada setiap peresmian KJKS BMT Agam Madani di nagari yang ada di Agam, Bupati Agam, kala itu dijabat H. Aristo Munandar, menekankan agar segenap pengelola lembaga keuangan mikro tersebut teliti dalam memberikan pinjaman. Mereka yang berhak mendapat pinjaman adalah anggota kelompok masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu. Persyaratannya tidak sulit, antara lain mau berusaha, taat pada aturan yang dibuat kelompok, dan mematuhi aturan yang berlaku di lembaga keuangan dimaksud. Karena sasarannya adalah keluarga kurang mampu, maka tidak mungkin bisa ditolerir pengelola BMT memberikan pinjaman sampai berjumlah Rp50 juta pada seorang nasabah. “Dana pinjaman itu menurut informasi digunakan untuk uang muka (DP) pembelian mobil baru,” ujar sumber tadi.Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian (Perek) Setda Agam, Hendri. G, ketika dikonfirmasi via ponselnya kemaren mengaku belum mengetahui secara pasti kondisi KJKS BMT Agam Madani di 82 nagari yang ada di daerah itu. Hendri memang baru dilantik, dan belum genap sebulan menjabat Kabag Perek. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi, bekerjasama dengan pihak BPKP, dan Pinbuk. Hasilnya nanti akan dijadikan acuan, apakah sebuah BMT di suatu akan dipertahankan, atau tidak. “Tunggulah, kami segera melakukan evaluasi total terhadap KJKS BMT Agam Madani yang ada di Agam,” ujarnya. (h/msm)

Penggunaan Bantuan APBD untuk Demokrat Diduga Bermasalah

BUKITTINGGI, HALUAN—Penggunaan bantuan dana anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk Partai Demokrat (PD) di Kabupaten Agam, ditemukan sejumlah kejanggalan. Sehingga diduga telah terjadi penyalahgunaan keuangan negara sebesar Rp210,791 juta pada APBD 2010 dan 2011. Temuan dugaan penyimpangan penggunaan bantuan APBD untuk DPC Partai Demokrat Kabupaten Agam itu, merupakan hasil penyelidikan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAK) Bukittinggi, berdasarkan sejumlah data dan

informasi yang diperoleh ARAK. Menurut Tasmon, Ketua Seksi Humas ARAK kepada Haluan kemarin, penyalahgunaan bantuan keuangan oleh pihak pengurus DPC PD, itu baru ditemukan pada sejumlah pos. Antara lain, honor

ketua, sekretaris dan bendahara (2010) sebesar Rp60 juta, sewa gedung (2009) sebesar Rp8 juta, sewa kantor (2010) Rp9 juta. Selain itu dugaan penyalahgunaan juga terjadi pada pembelian nasi tanpa kuitansi, kemudian untuk rental mobil senilai Rp8,4 juta. Berdasarkan PP No 5/2009, tentang Bantuan Keuangan kepada Partai Politik, seluruh pos pengeluaran seperti tersebut di atas, adalah pelangaran terhadap PP tersebut. “Itu baru kami teliti sebagian kecil saja dari total jumlah bantuan kepada DPC PD Kabupaten Agam selama dua

tahun anggaran. Belum seluruhnya kami teliti,” kata Tasmon menambahkan.Namun demikian, dalam kasus penggunaan bantuan APBD oleh DPC PD Agam ini, karena memang diatur sebuah PP, hendaknya pihak penegak hukum segera turun tangan memeriksanya. “Ini baru Partai Demokrat, tidak tertutup kemungkinan terjadi di partai lain. Kami terus berupaya mendapatkan data-datanya,” kata Tasmon menambahkan. Wakil Ketua DPC PD Agam Amril Anwar yang juga Ketua Fraksi dan Komisi di DPRD Agam, ketika dikonfirmasi Haluan

Penduduk Miskin di Agam Berkurang

RIDWAN

BANJIR-Setiap diguyur hujan, jalan–jalan di Kota Bukittinggi berubah jadi sungai berisi sampah. Itu terjadi akibat ulah warganya sendiri yang sering membuang sampah tidak pada tempatnya.

Setiap Kali Diguyur Hujan, Bukittinggi jadi Kota Kumuh BUKITTINGGI, HALUAN— Kota wisata Bukittinggi sejak diguyur hujan beberapa minggu belakangan, berubah jadi kota kumuh. Jalan –jalan strategis dalam kota berubah jadi sungai yang dipenuhi air kotor bercampur sampah yang meluap dari sepanjang saluran air dan drainase. Sementara warga sebagai penyebabnya, merasakan sendiri akibatnya. Sebagaimana pantauan Haluan, setiap kali hujan turun, Pasar Bawah pasti becek. Sementara jalan Soekarno – Hatta, terutama di depan Masjid Baitul Jalal, digenangi air bertabur sampah yang bermunculan dari dalam pasar, drainase serta sampah yang ditumpuk warga di pinggir jalan. Yang lebih parah, sampah– sampah yang berserakan memenuhi jalan raya itu berasal dari selokan-selokan dan dra-

mengatakan, masalah keuangan partai, secara internal partai masih dalam proses penyelesaian. Jika ada informasi macammacam mengenai penggunaan dana bantuan oleh DPC PD, secara internal partai segera melakukan klarifikasi, untuk mendapatkan sejauh mana kebenaran informasi itu. “Sekarang pihak LSM mendapatkan sebuah temuan, itu urusan mereka. Tapi yang jelas kami secara internal partai tetap berusaha melaksanakan kebijakan keuangan partai sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Amril Anwar singkat. (h/sms)

inase yang sengaja dibuang warga. Air kotor dan sampah sampah yang menebar bau busuk itu tidak saja memenuhi jalan raya, tapi juga menjamah toko dan rumah-rumah warga sekitar. Sehingga, di tengah guyuran hujan lebat, warga tampak sibuk menghalangi air dan sampah-sampah berbau busuk pembawa penyakit itu agar tidak masuk ke kediaman mereka. “Bak kata peribahasa, siapa menabur angin, akan menuai badai. Setiap kali hujan, kota wisata berubah jadi kawasan pemukiman kumuh,” kata salah seorang pengunjung kepada Haluan saat menyaksikan pemandangan itu. Pemandangan serupa setiap kali hujan turun juga mewarnai saluran air Bandar Johan, “bandar” Jirek ke Batang Agam, saluran air Lapangan Kantin, saluran depan kantor

Lurah Bukit Cangang, saluran air belakang RSAM, saluran depan SMKN 2, jaringan Irigasi Pinang Sabatang dan Surau Kariang, Jalan Tigo Baleh Sumua, saluran air Lapangan Kantin serta sepanjang jalan Simpang Kantin hingga Simpang Tarok. Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengairan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bukittinggi, Syafriyaldi mengatakan, untuk menghindari pemandangan kota kumuh setiap kali diguyur hujan, pemko tak henti-henti mengimbau masyarakat setempat untuk tidak lagi membuang sampah ke saluran air atau drainase karena dapat menyebabkan banjir. “Setelah petugas meninjau dan melakukan pengerukan di lokasi yang sering dilanda banjir, seperti di Birugo, banyak ditemukan sampah

yang menyumbat saluran air,” katanya kepada wartawan Sabtu (23/9). Pemerintah kota, tambahnya, berharap perilaku membuang sampah di saluran air dihilangkan mulai sekarang. Sebab pihak Pemko sudah menyediakan tempat sampah yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya, lanjutnya, Dinas PU Kota Bukittinggi akan menggelar sosialisasi tentang bahaya membuang sampah ke saluran air. Sosialisasi akan mulai dilakukan di tingkat kelurahan di tiga kecamatan, yakni Mandiangin Koto Selayan, Aur Barugo Tigo Baleh dan Gugukpanjang. Selain itu, untuk me nanggulangi masalah tersebut,

ATAKA Express COURIER & CARGO SERVICE

Lebih Cepat Lebih Baik

Jl. Teknologi Raya No. 104, Siteba Padang, Telp. (0751) 7871716, HP. 081374001716, FAX. (0751) 7056964

PENGIRIMAN DOKUMEN, PAKET & CARGO (Melayani Lokal & Dpmestik ke Seluruh Wilayah Nusantara) Catt : Jemput Antar Alamat JASA PINDAH RUMAH/KOST, PINDAH KANTOR/TOKO/BARANG (Dalam / Luar Kota di Nusantara) EKSPEDISI (PENGANGKUTAN BARANG) Sumatera-Jawa/Nusantara PENGEPAKAN (PACKING) & PENYEDIA ARMADA ANGKUTAN (TRUCKING) AKTIS MURAH, PR CITY COURIER (Pengiriman Dalam Kota; Paket & Dokumen, Billing Statement, AHABAT Kartu Kredit, Brosur, Undangan, dll. DAN BERS Cabang/Outlet ZATAKA : PADANG, Cengkeh : (0751) 775824, Simp. Tinju Lapai : (0751) 7809336, HP. 081320551548 DUKU : (0751) 484169, HP 081374883322, BUKITTINGGI : (0752) 7001516, HP. 081363573535, SOLOK : (0755) 22050, HP. 085274022811, PAINAN : (0756) 22473, HP. 08126745508, MUARO Sjj : (0754) 20250, HP.081374632998, MUARA LABUH : (0755) 70592, HP. 081363814593, Simp. Empat Pasaman : HP. 085263008432, 081363321678, Pulau Punjung : (0754) 40042, HP. 081374044040, Jambi : (0741) 21545, HP. 081927513593, Sungai Penuh : (0748) 323725, JAKARTA : (021) 8608003, 93443910, HP. 0811868308, Pekanbaru : (0761) 5522788, 085271945100 dan Agen/Outlet kami di kota anda

tambahnya, Pemko Bukittinggi tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp5,7 miliar untuk perbaikan dan pembangunan drainase. “Perbaikan dan pembangunan drainase itu dibagi dalam 24 paket proyek yang berasal dari dana APBD dan DAK (Dana Alokasi Khusus),” tambahnya. (h/rdw).

LUBUK BASUNG, HALUAN —Tahun 2011, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Agam turun menjadi 18.689 jiwa. Sedangkan pada tahun 2010 jumlahnya mencapai 22.941 jiwa. Penurunan ini diakibatkan adanya pertambahan dan terbukanya peluang kerja pada sektor pertanian dan perikanan. “Penurunan jumlah penduduk miskin pada tahun 2010 sebesar 18,5 persen. Sedangkan pada tahun 2011 juga terjadi penurunan yang drastis mengikuti tahun sebelumnya,” kata Pelaksana harian (Plh) Bupati Agam Syafirman di Lubuk Basung, Minggu (25/09). Dijelaskan, dengan adanya dukungan Pemkab Agam, sebagian besar penduduk kurang mampu yang berada di daerah telah mulai berbenah untuk bekerja, baik dari sektor pertanian maupun dari sektor perikanan. Hal tersebut dapat membuka peluang kerja dalam berbagai sektor. Pihak Pemkab Agam juga terus melakukan sosialisasi secara terpadu dalam program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Agam. \Apalagi mengingat kondisi ini, pada 2012 diperlukan program lanjutan dan program baru untuk menekan angka kemiskinan. Seperti penyebarluasan program kredit usaha rakyat (KUR) dan peningkatan peluang kerja dan usaha yang lebih besar akan terjadi di tengah-tengah masyarakat sehingga laju pertumbuhan akan berjalan dengan baik, ujarnya. “Dalam hal itu, kita juga akan mengefektifkan upaya pemberdayaan kelembagaan dan perempuan dengan mempercepat pembangunan nagari maupun jorong yang terus dilaksanakan secara berkelanjutan. Jika program tersebut berjalan sesuai rencana maka jumlah penduduk miskin pada 2012 diproyeksi turun pada kisaran lima persen dengan angka pengangguran berkisar 6.500 orang,” jelasnya. Ia mengatakan, perekonomian di Kabupaten Agam pada 2005 sampai 2011 terus mengalami pertumbuhan dan memberikan pengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Apalagi dari sisi laju pertumbuhan penduduk, jumlah penduduk Kabupaten Agam pada 2009 tercatat 449.777 jiwa, pada 2010 sebanyak 445.988 jiwa dan 2011 berjumlah 524.652 jiwa. (h/amc)

STAIN Diharap Jadikan Warga Berakhlak Islami BUKITTINGGI, HALUAN— Temu ramah Ikatan Alumni Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) /Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Sjech Jamil Jambek Bukittinggi bertajuk “Malapeh Taragak Menyatukan Potensi Nan Taserak “ yang dibuka Walikota Bukittinggi, Minggu (25/9) kemaren berlangsung semarak. Temu ramah yang berlangsung di kampus STAIN Sjech Jamil Jambek Jalan Paninjauan Garegeh Mandiangin Koto Selayan (MKS), selain dihadiri sekitar 300-an alumni semua angkatan, diantaranya calon Hakim Agung Ny. Musnaini, SH dari Pengadilan Tinggi Agama Padang, Rektor IAIN Imam Bonjol Padang bersama Dekan Fakultas Ushuludin, Ketua Alumni Drs. Syarwan Jas, anggota DPRD Sumbar Martias Tanjung serta segenap sivitas akademika perguruan itu. “Para alumni yang hadir mayoritas terdiri dari para hakim Pengadilan Agama di Sumatera Barat, Riau, Bengkul dan Jambi,” kata Ketua Panpel Dr. Syaiful Amin, M.Ag didampingi Humas STAIN M. Taufik, M.Ag kepada Haluan disela-sela kegiatan. Walikota Bukittinggi diwakili Asisten I Ismail Johar dalam sambutannya antara lain berharap agar STAIN dapat menjadikan Bukittinggi sebagai kota berakhlak Islami. Sementara terhadap alumni yang tersebar diberbagai kota di tanah air kiranya dapat menjadikan kegiatan ini sebagai momen untuk membangun

RIDWAN

TEMU ramah Ikatan Alumni Fakultas Syariah IAIN /STAIN) Sjech Jamil Jambek Bukittinggi, Minggu (25/9), berlangsung semarak. Tampak Ketua STAIN Ismail Novel (kiri) dan Ketua Alumni 2011-2016 Zainudin Tanjung (kanan).

kampung halaman agar lebih eksis lagi di masa mendatang. Sebaliknya, Ketua STAIN Sjech Jamil Jambek Bukittinggi Dr. H. Ismail Novel, M. Ag pada kesempatan itu minta pemerintah kota agar wajib menjadikan Bukittinggi sebagai kota pendidikan. Sehingga keberadaan STAIN sebagai salah perguruan tinggi di kota ini akan lebih eksis sehingga harapan STAIN yang tengah menuju menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) segera terwujud. “Agar STAIN menjadi PTAIN segera terwujud, dukungan dari para alumni sangat diharapkan segenap civitas akademika STAIN,” harap Ismail Novel. Martias Tanjung selaku alumni angkatan 1989 kepada Haluan mengungkapkan, selain malapeh taragak, kegiatan kali ini sekaligus bertujuan untuk menyusun program-program dengan potensi-potensi yang bermanfaat, baik untuk mema-

jukan almater maupun untuk mendukung Kota Bukittinggi sebagai kota pendidikan yang berakhlak Islami. Dalam kegiatan tersebut, para alumni juga menggelar pengumpulan dana secara badoncek, sekaligus melakukan pemilihan Ketua Alumni periode 2011-2016, menggantikan kepengurusan sebelumnya. Dalam pemilihan yang dilakukan, terpilih Dr. Zainudin Tanjung sebagai ketua dan sekretaris M. Syaiful Amin, mengantikan kepengerusan sebelumnya yang dipegang Drs. Syarwan Jas (ketua) dan Zainudin Tanjung (sekretaris). “Dana yang terkumpul dari alumni dalam temu ramah ini akan dimanfaatkan untuk pembeli sarana ibadah yang untuk masjid kampus 1 STAIN di Garegeh Bukittinggi dan Kamus II STAIN di Kubang Putiah, Banuhampu Kabupaten Agam,” tambah Humas STAIN M. Taufi, M.Ag. (h/rdw).


PAYAKUMBUH 23

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

L I N TAS Gapensi Pindah Kantor LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Limapuluh Kota pindah kantor dari jalan Kiai H. Mohd. Dahlan No. 1 Taratak Payakumbuh, ke jalan Veteran No.20 Bunian, Kota Payakumbuh sejak minggu lalu, bukan akibat kekurangan dana. Ketua Gapensi Limapuluh Kota, Taswin Gafoer didampingi Wakilnya, Misnarto dan Sekretaris Wierman Nawier yang ditemui kemarin menjelaskan, pihaknya menempati kantor di jalan Veteran 20 ini, dengan nilai kontrak justru lebih banyak dibanding kantor sebelumnya. "“Jadi kami sering pindah kantor ini bukan karena ketiadaan dana, tetapi untuk mencari lokasi yang strategis dan layak," jelasnya lagi. Namun ia mengakui, dari 117 anggota Gapensi Kabupaten Limapuluh Kota, yang masih memperpanjang KTA ataupun sertifikasi badan usaha (SBU) hanya sekitar 70 persen. Penyebabnya, karena memang banyak rekanan yang tidak kebagian proyek hasil tender , apalagi proyek SPK dan PML. “Soal 10 rekanan yang dapat proyek, orangnya bisa disebut itu ke itu saja, memang demikian kenyataaannya. Dan hal perlu mendapat perhatian bupati. Dengan kata lain, Gapensi Limapuluh Kota memang tetap minta perhatian dan pembinaan dari kepala daerah ataupun dinas terkait,” ulasnya. Dijelaskan, proyek–proyek yang ditenderkan, sudah melalui prosedur yang akurat dan teruji seusai evaluasi. Hanya saja, anggota Gapensi Limapuluh Kota yang belum beruntung. Diharapkan dalam proyek–proyek PML dan SPK atau Rp200 juta ke bawah, rekanan anggota Gapensi daerah atau anggota Badan Pimpinan Cabang diharap kebahagian pekerjaan. (h/zkf/snt)

PAYAKUMBUH, HALUAN — Subsidi bunga pinjaman diberikan Kementerian Keuangan RI terhadap Pemko Payakumbuh, untuk perbaikan sistem jaringan perpipaan PDAM di kelurahan-kelurahan di kawasan pasar. Awal tahun anggaran 2012 nanti, Kementerian Keuangan memastikan bakal meluncurkan pinjaman buat PDAM Payakumbuh, sebesar Rp5 miliar, untuk proyek penggantian pipa PDAM yang sudah tua di kawasan pasar tersebut.

Rencana Pembangunan Balaikota Masih Karut Marut

PAYAKUMBUH, HALUAN — Rencana pembangunan kantor Balaikota Payakumbuh, dinilai masih karut marut. Sejumlah kalangan masih pro kontra terhadap lokasi pembangunan tersebut. Tokoh masyarakat Luak Limopuluah, yang juga mantan anggota DPRD Sumbar, Yulfitni Djasiran mengharapkan, Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain, agar meninjau ulang kembali kebijakan pembangunan kantor balaikota di eks SPG. Karena akan berdampak terhadap kemacetan lalu lintas di kawasan itu. “Pembangunan perlu diupayakan tidak di atas tanah bersengketa. Akan terjadi eksekusi dan pembangunan akan jadi mubazir. Selain itu, lokasi pembangunan balaikota yang baru di eks SPG dinilai kurang tepat, karena berada di kawasan faslitas umum. Seperti rumah ibadah, rumah sakit dan sekolah. Jika dipaksakan membuat wilayah itu menjadi semraut, sumpek dan macet.Seyogyanya pemerintah kota berpikiran jernih dan tidak memaksakan kehendak. Sebab kemungkinan pelebaran jalan di areal tersebut sangat tipis, karena disekitarnya terdapat pemukiman penduduk. “Dari pada membangun di lokasi yang kurang layak, lebih baik memanfaatkan saja balaikota yang sudah ada sekarang," sebutnya.

“Menurut Yulfitni, selayaknya kantor pemerintahan daerah dibangun di luar pusat perbelanjaan. Karena keberadaan kantor balaikota diperkirakan akan diikuti oleh pusat perbelanjaan. Bila jadi dibangun di eks SPG, mungkin kota kecil Payakumbuh akan menjadi sumpek dan semraut. Karena itu kalau bisa lokasinya perlu ditinjau ulang kembali. Aktivis Peduli Luak Limopuluah, Yudilfan Habib ketika ditemui di Payakumbuh kemarin menyatakan, setuju bila walikota meninjau ulang kembali pembangunan kantor balaikota di Poliko. Sebab akan rawan macet dan mengingat lalulintasnya yang padat. Ditambah lagi dengan adanya terminal bayangan di Jalan Veteran dan Jalan Tan Malaka Bunian. “Kalau walikota ingin namanya dikenang sehabis masa jabatannya, sebaiknya walikota tidak melawan arus. Aspirasi masyarakat yang berkembang, menolak pembangunan di kawasan Poliko perlu dipertimbangkan. Masyarakat diperkirakan sangat setuju dengan

ZULKIFLI

TINJAU — Pekerjaan jalan Agropolitan di Kecamatan Payakumbuh Timur, terealisasi sekitar 90 persen. Jalan tersebut ditinjau Walikota Payakumbuh, H.Josrizal Zain belum lama ini.

pembangunan kantor balaikota itu, namun lokasinya perlu ditinjau ulang kembali,” ungkap Yudilfan Habib. KAN Tulis Surat Sebelumnya, pertengaham Agustus lalu, Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Nan Gadang, sudah menyurati walikota perihal pembangunan kantor balaikota di lokasi lapangan Poliko. “Kami tidak menginginkan pemakaian lapangan

Poliko sejengkalpun. Kalau itu terjadi harus diselesaikan terlebih dahulu permasalahan tanah dengan KAN Koto nan Gadang,” tulis surat tersebut yang ditanda tangani Ketua KAN Heri Iswandi Dt. Rajo Muntiko Alam dan Sekretris, Mispon Heri Dt.Rang Kayo Bosa. Pada berita acara sidang komisi penilai Amdal Pemprov Sumbar yang dipimpin Drs. Asrizal Asnan

Ganti Pipa, PDAM Dapat Subsidi Bunga

Direktur Utama PDAM setempat, Faisal Mustafa, SE, di Payakumbuh, Minggu (25/9) menginformasikan, jaringan pipa primer PDAM di kawasan pasar, seperti di Kelurahan Nunang, Daya Bangun, Labuah Baru serta di kawasan pertokoan, sudah terlalu tua, mendekati usia 30 tahun. Kondisi tersebut sangat riskan, dan saatnya diganti dengan pipa baru. Sementara, biaya penggantian pipa tersebut cukup besar, dan sulit bagi PDAM

menggunakan anggaran sendiri. Mudah-mudahan, ucap Faisal, Kementerian Keuangan memberikan lampu hijau buat 44 PDAM dibeberapa kota/kabupaten disejumlah provinsi di Indonesia, untuk memberikan subsidi bunga atas pinjaman yang diberikan. Artinya, daerah hanya dibebani pengembalian pokok pinjaman untuk jangka panjang, maksimal 15 tahun, jelasnya. Di Sumatera, papar Faisal, hanya 7 kota/kabupaten yang beroleh

kesempatan mendapatkan subsidi bunga tersebut. Sementara, di Sumatera Barat, PDAM Payakumbuh satu-satunya yang diberi kepercayaan. Peluang ini, langsung kita tangkap dan didukung oleh pihak atasan, tambahnya. Tekan Kebocoran Penggantian pipa induk yang dilakukan PDAM lewat bantuan dana APBN dalam tiga tahun terakhir, dikatakan Faisal, mampu memberikan dampak positif terha-

dap penekanan tingkat kebocoran air di PDAM Payakumbuh. Pengakuan Faisal, dari kebocoran air yang cukup tinggi, 42 persen, tiga tahun lalu, sekarang sudah berhasil ditekan menjadi 17 persen. “Di Sumatera, mungkin PDAM Payakumbuh, yang paling rendah tingkat kebocoran airnya sekarang ini,” tegas Faisal. Angka tersebut, tambahnya, akan ditekan lebih kecil, sejalan dengan kegiatan perbaikan instalasi dan peningkatan SDM di lingkungan

Luhak Nan Bungsu

L I N TAS Kelompok Tanjung Dambakan Tower LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Kelompok pembudidayaan ikan gurami Tanjung Harapan, Jorong Tareh, Balai Panjang, mengeluhkan kekurangan pasokan air untuk budidaya ikan pada musim kemarau. Akibatnya hampir 50 persen kolam ikan pemijahan kekurangan air, sehingga produksi bibit ikan jadi menurun. Untuk mengantisipasi kekeringan, anggota kelompok berencana membuat tower bersama dengan bak penampung air. Sedangkan sumber airnya dari air tanah yang dipompakan ke bak penampungan di tower tersebut. Karena itu, diperlukan bantuan Pemerintah kabupaten Limapuluh Kota. “Kita butuh bantuan peralatan untuk memompa air tanah ke bak penampungan di tower, sehingga di musim kemarau air tetap mengalir ke kolam ikan. Sehingga pembibitan ikan gurami menjadi lancar setiap bulannya. Jika sekarang setiap kemarau, seperti Agustus lalu, produksi bibit ikan jauh menurun,“ ungkap Ketua Kelompok Ikan Tanjung Harapan, Sukrawarman, Kamis (22/9) di Tareh. Menurutnya, ketika air cukup tersedia, produksi bibit ikan bisa ditingkatkan. Pada bulan Juli 2011 misalnya, mencapai 127.500 ekor yang dijual ke berbagai daerah sebesar Rp12 juta. Produksi bibit ikan gurami tertinggi bulan Januari 2011, mencapai 191.000 ekor, dengan hasil penjualan Rp14,3 juta. Sementara pada bulan Agustus 2011, kebetulan jarang turun hujan. Kolam pemijahan banyak yang kekurangan pasokan air, sehingga berpengaruh terhadap produksi bibit ikan gurami, yang bulan itu turun tajam menjadi 65 ribu ekor dengan nilai jualnya mencapai Rp6,5 juta, ulasnya. (h/zkf)

ZULKIFLI

Gubernur Irwan Prayitno menyerahkan bantuan peralatan untuk meningkatkan mutu produk usaha kecil makanan ringan di Jorong Padang Kandis, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Rabu lalu.

MM, Selasa 3 Mei 2011 lampau, antara lain menyatakan, perlu meningkatkan sosialisasi kegiatan kepada stakeholder, melakukan musyawarah mufakat dan kejelasan tetulis tentang pemanfaatanlahan antara Pemko Payakumbuh dengan Nagari Koto nan Gadang dan Koto nan Ompek. Formatnya diserahkan kepada Pemko Payakumbuh. (h/zkf)

PDAM. Targetnya, akhir tahun ini, mudah-mudahan kebocoran air hanya tingal 12 persen. “Jika perbaikan dan penggantian pipa induk serta infrastruktur lainnya terus berjalan, bukan mustahil tingkat kebocoran air itu akan mampu diminimalisir lagi, di bawah 5 persen. Jumlah pelanggan PDAM per Juli 2011, mencatat 18.128 sambungan rumah atau 95 persen dari jumlah KK terlayani di kota ini. (h/zkf)

LIMAPULUH KOTA

6 Nagari Peroleh Bantuan Buku

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Enam nagari di Kabupaten Limapuluh Kota, memperoleh bantuan sebanyak 1.000 buku, dengan 500 judul. Bantuan itu berasal dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.

ZULKIFLI

TINJAU — Bupati Limapuluh Kota, Alis Marajo mendampingi tim penilai pusat, ketika meninjau kolam pendederan ikan gurami kelompok Tanjung Harapan, Tareh Balaipanjang, Kamis lalu

Petani Jeruk Siam Terima Sertifikasi Prima 3

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Petani jeruk siam Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, menerima sertifikasi Prima 3 dari Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Penyerahannya disaksikan Bupati Alis Marajo, Wakil Ketua DPRD Sy. Dt. Bandaro Rajo, Kepala SKPD terkait, ratusan anggota kelompok petani jeruk, di kebun jeruk siam milik H. M. Yanis Tengku Sutan, Rabu (21/9) lampau. Petani jeruk Siam yang menerima sertifikasi Prima 3, masing masing Aswandi Tengku Bandaro, dari kelompok tani Sinar Harapan, Jorong Sungai Sirieah Koto Tinggi, dengan luas kebun 1 hektare. Tamseh kelompok tani Sinar Harapan, komoditi jeruk siam luas kebun 1 hektare, H .M. Yanis Tengku Sutan kelompok tani Fajar Harapan luas kebun 1,25 hektare, Dedi Satria kelompok tani Tenggang Rasa, komoditi jeruk siam seluas 1,10 hektare.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Sumatera Barat, Syahrial Syam, didampingi Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Pangan Sumatera Barat, Afdal, ditempat terpisah usai penyerahan menyebutkan, Unit Pelaksana Teknis Badan-Balai Pengawasan dan Sertifikasi Mutu Pangan (UPTBBPSMP) sebagai pelaksana teknis otoritas komponen keamanan pangan daerah di Sumatera Barat, mendapat mandat untuk melakukan pengawasan mutu dan keamanan pangan segar, sehingga berwenang mengeluarkan sertifikat jaminan keamanan pangan dan penggunaan tanda/label dan atau logo regulasi teknis pada produk yang mendapat sertifikasi prima. Menurutnya, sertifikat Prima 3 yang dikeluarkan tersebut merupakan hasil uji labor oleh tim audit UPTBBPSMP Sumatera Barat. Dari 3 (tiga ) parameter yang di uji (endosulfan, fention dan supermetrin) dinyatakan

bahwa produk aman dikonsumsi dengan level residu di bawah ambang batas, jelas Afdal. Dikatakan, setifikat Prima 3 itu adalah sertifikat yang diberikan oleh otoritas berkompeten yang ditunjuk oleh gubernur (UPTB-BPSMP) kepada produsen atau kelompok produsen yang telah memenuhi kriteria prima sehingga produsen berhak atas pelabelan prima pada produk yang dihasilkan. Merupakan standar untuk menjamin produk buah dan sayuran segar yang telah memenuhi kriteria tertentu (Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP)/ Good Agricultural Practices (GAP). Sertifikat Prima 3 adalah produk yang dihasilkan aman dikonsumsi, dan Prima 2 adalah produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan bermutu baik. Sedangkan yang dikatakan Prima 1 adalah produk yang dihasilkan aman dikonsumsi, produknya bermutu baik serta ramah lingkungan, sebutnya. (h/zkf)

Enam nagari tersebut adalah Nagari Andaleh (Kecamatan Luak), Batu Payuang dan Halaban (Kecamatan Lareh Sago Halaban), Durian Gadang (Kecamatan Akabiluru), Talang Maua (Kecamatan Mungka) dan Nagari Koto Bangun (Kecamatan Kapur IX). Bantuan diserahkan oleh Sekretaris Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi, Ir. Lukman Nul Hakim kepada masing-masing Wali Nagari, Rabu (21/9) lalu. Selain buku, masing-masing nagari juga menerima rak buku, seluruhnya berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) milik Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat. “Bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat lewat provinsi itu, hanya bersifat pancingan, agar dapat dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, dan pemerintah nagari, guna menyediakan media informasi bagi masyarakat, dengan harapan bantuan buku ini dapat dimanfaatkan masyarakat nagari, sehingga menjadi sumber informasi,” ulas Lukman Nul Hakim. Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Limapuluh Kota, Asep Ajidin, S.Pd.I, MH, sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat tersebut. Diharapkannya wali nagari penerima buku untuk dapat melaksanakan amanah dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi dengan sebaik-baiknya. “Perpustakaan nagari akan

sangat membantu dalam penyediaan bahan bacaan bagi masyarakat kabupaten ini. Karena terkait dengan luasnya daerah yang dimiliki Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga akses masyarakat ke perpustakaan umum kabupaten yang berada di Tanjung Pati menjadi terbatas," jelas Asep. Sementara itu, mobil pintar dan mobil perpustakaan keliling (Puskel) yang dimiliki oleh Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi sangat membantu penyediaan bahan bacaan dan pendidikan visual bagi siswa PAUD hingga SMA. Khusus untuk bantuan buku yang telah diterima oleh enam nagari tahun 2011 ini menyusul 25 nagari sebelumnya yang telah menerima bantuan serupa pada tahun 2008 hingga 2010. Dikatakan, September 2011 ini, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi akan kembali menambah jumlah koleksi buku sebanyak 500 judul. Alokasi dananya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Limapuluh Kota. Dengan demikian, jumlah koleksi buku akan mencapai total 6.500 pada bulan September 2011. “Penambahan koleksi buku, perpustakaan di tiap nagari, pembinaan terhadap perpustakaan sekolah, serta keberadaan mobil pintar dan mobil puskel, diharapkan akan terus mendorong minat baca masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga akan menjadi kabupaten baca, sesuai dengan SK Bupati Limapuluh Kota, Nomor 342 Tahun 2009 ”, tuturnya. (h/zkf)


24 SUMATERA BARAT LINTAS Koperasi SBH Bebaskan Pedagang dari Rentenir BUKITTINGGI, HALUAN — Keberadaan Koperasi Semangat Bung Hatta (SBH) Bukittinggi, dirasakan sangat membantu ratusan pedagang kecil di kota ini. Di tengah-tengah maraknya rentenir dan lembaga keuangan non bank, koperasi ini menjadi pilihan terbaik dengan pelayanan bunga murah, efektif dan tidak berbelit-belit. Koperasi yang didirikan di bawah naungan Kadinda Bukittinggi ini sekarang menjadi alternatif mendapat modal murah bagi para pedagang kecil sekaligus secara bertahap membebaskan para pedagang kecil dari jeratan rentenir yang merajalela sampai ke tengah-tengah pasar. Paling tidak mempersempit ruang gerak para rentenir (tengkulak) yang jumlahnya cukup banyak. “Ketua Kadinda Kota Bukittinggi, M Sadri, didampingi pengurus koperasi Kumar Z Chan, ketika ditemui Haluan kemarin mengungkapkan, keberadaan koperasi simpan pinjam yang hampir dua tahun beroperasi, mengalami peningkatan jumlah nasabah cukup pesat. Mereka, para nasabah yang sekaligus menjadi anggota, sebagian besar adalah para ibu-ibu pedagang lemah di pasar primer dan sekunder di kota wisata ini. “Kini jumlah anggota sudah mencapai 300 orang. Sebagian besar, terutama para pedagang kecil meminjam kepada koperasi dengan total pinjaman mencapai Rp 540 juta,” ungkap M Sadri. Minimal nilai pinjaman sekitar Rp3 juta, dengan bunga 14 persen, di bawah suku bunga bank. Hal ini tentu saja menjadi pilihan bagi para pedagang, karena jauh lebih murah dibanding meminjam kepada rentenir dengan bunga mencapai 40 persen. Begitu juga lembaga non bank yang sekarang juga marak di mana-mana, bunganya ratarata di atas 25 persen. (h/sms)

SENIN, 26 SEPTEMBER 2011 M 27 SYAWAL 1432 H

UNTUK CALON GUBERNUR MENDATANG

Golkar Sumbar Elus Syamsu Rahim SOLOK, HALUAN — Meski pemilu legislatif 2014 dan Pemilu Kada Gubernur Sumbar mendatang masih relatif lama, Partai Golkar Sumbar jauh-jauh hari sepertinya sudah mulai menabuh genderang perang dengan partai politik kompetitornya.

“Dengan program konsolidasi partai secara menyeluruh dan pencitraan partai ke depan, serta didukung segenap organisasi sayap dan mesin partai lainnya, Golkar optimis bakal memenangkan ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut dan juga pemilihan Gubernur Sumbar mendatang. Bahkan Partai Golkar Sumbar melalui Ketua DPD I Hendra Irwan Rahim, sebelum acara peletakan batu pertama pembangunan kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Solok di Kayu Aro, Minggu (25/09), secara blakblakan berani mengelus-elus jago Golkar untuk maju dan bersaing sebagai kandidat kuat calon Gubernur Sumbar mendatang. Sosok fenomenal yang juga banyak digandrungi dan dipinang oleh partai-partai besar lainnya untuk bersedia tampil sebagai orang nomor satu di ranah Minang itu, disebut-sebut adalah H Syamsu Rahim. "Kalau berdasarkan hasil survei nantinya Syamsu Rahim memang mendapat rating yang terbaik dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan dan aturan yang ada di Partai Golkar, kenapa tidak?" papar Hendra Irwan Rahim. Pernyataan terbuka Hendra

Irwan Rahim tersebut sepertinya memang bukanlah basa-basi politik semata atau sekedar obat pelipur lara bagi Bupati Solok tersebut, yang beberapa waktu lalu gagal terpilih sebagai Ketua Partai Demokrat Sumbar. Penegasan Hednra Irwan Rahim yang menyebut-nyebut dan mengelus-elus Syamsu Rahim sebagai kandidat calon Gubernur Sumbar mendatang, itu, disampaikan di hadapan ratusan kader partai, termasuk Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesra Mayjend TNI (Purn) Jasri Marin dan anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar HM Azwir Dainy Tara. Guna memastikan pernyataannya itu, usai acara peletakan batu pertama pembangunan kantor, Haluan bahkan mengkonfirmasi lagi secara langsung kepada Hendra Irwan Rahim, didampingi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Solok Desra Ediwan Ana Tanur, Sekretaris Hardinalis Kobal dan Bendahara Ricap S Cecep. "Kita akan dukung dia jika memang berdasarkan hasil survei nantinya menunjukkan dia yang teratas dan terbaik dan telah memenuhi syarat-syarat serta ketentuan yang diberlakukan

Sijunjung Massalkan Penanaman Ubi Kayu SIJUNJUNG, HALUAN — Program massal penanaman ubi kayu yang dicanangkan Bupati Sijunjung Yuswir Arifin terdengarnya sepele saja. Tetapi jika digarap secara profesional, penanaman massal ubi kayu itu akan lebih cepat mendongkrak perekonomian masyarakat. Dalam waktu hanya 8 bulan, ubi kayu sudah bisa dipanen. Harganya juga cukup menjanjikan dan proses pekerjaannya sangat sederhana. Gagasan Yuswir Arifin, di mata Ketua Umum KUKMI pusat sekaligus anggota DPR-RI Azwir Dainy Tara adalah gagasan cemerlang yang patut diacungkan jempol dalam menggerakkan ekonomi usaha mikro, kecil dan menengah berbasis kerakyatan. Konsep itu cukup bagus meningkatkan perekonomian masyarakat dan patut dicontoh kabupaten lain di Sumbar. "KUKMI perlu dan akan mendukung program massal penanaman ubi kayu karena sangat menyentuh usaha kecil menengah di Sumatera Barat. Kita pantas memberikan aplaus

untuk Pak Yuswir Arifin dan wakilnya Muchlis Anwar," kata Azwir Dainy Tara usai melantik pengurus KUKMI Kabupaten Sijunjung periode 20112016 di Sahid Hotel Muaro, kemarin malam Menurut Yuswir, program massal penanaman ubi kayu merupakan program ekonomi berbasis nagari. Masyarakat akan dibimbing secara kelompok oleh Tim Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang tersebar pada 3 BBI di Sijunjung. Semua petani akan dilatih dulu. Untuk pengolahannya sudah ada 2 investor yang siap membangun pabrik tapioka di Sijunjung. Ia mengaku sudah mengajak seluruh wali nagari di Sijunjung melakukan peninjauan ke Lampung untuk mempelajari teknik penanaman ubi kayu di sana secara detail. Program itu sangat cocok diterapkan di Kabupaten Sijunjung yang memiliki banyak lahan kosong. Dari data yang ada di Sijunjung, terdapat sekitar 8.000 hektare lahan kosong

produktif. "Kita tak usah muluk-muluk dulu. Jika separuhnya saja bisa digarap menjadi ladang ubi kayu, dipastikan ekonomi masyarakat Sijunjung akan mengalami peningkatan dan masyarakat juga tak terpaku dengan tanaman karet dan sawit semata," kata Yuswir Arifin. Lagi pula ubi kayu untuk bahan tapioka ini cukup kebal dari serangan hama babi. Sebab umbi dan daunnya pahit. Dengan demikian petani tidak perlu risau dengan hama babi yang populasinya cukup tinggi di hutan belantara Sijunjung. Seluruh nagari di gerakkan untuk ramai-ramai menaman ubi kayu. Sedangkan bibitnya disediakan dan dibawa dari Lampung. “Hanya Rp6 juta satu truk," kata Yuswir . Menyinggung modal kelompok untuk menggerakkan program massal penanaman ubi kayu itu, Yuswir menyebutkan, ia akan menyalurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara profesional melalui kajian tim yang dibentuk khusus untuk itu. (h/one)

BANTUAN — Anggota DPR-RI Azwir Dainy Tara kembali tebar bantuan. Tampak dalam gambar Azwir Dainy Tara didampingi Bonny Tara dan Jasri Marin foto bersama dengan pengurus dan kader Partai Golkar di halaman kantor Partai Golkar Dharmasraya, Sabtu lalu IWAN DN

partai," tuturnya. Yang lebih menghebohkan lagi, ternyata Partai Golkar Sumbar juga memberikan opsi lain kepada Syamsu Rahim, berupa alternatif pilihan untuk bisa maju sebagai calon anggota DPR RI melalui Partai Golkar Sumbar. "Kalau memang Pak Syamsu Rahim juga berniat untuk itu, kita bisa segera melakukan kembali langkahlangkah pembicaraan untuk hal tersebut," kata Hendra seolah memberi alternatif pilihan lain kepada mantan Wali Kota Solok tersebut. Syamsu Rahim yang mendengar langsung penegasan Hendra Irwan Rahim tersebut, walau

sebenarnya cukup berhasrat, namun sepertinya masih pandai 'anahan santiang alias menahan diri. Syamsu Rahim tak menampakkan betul hasratnya untuk cepat-cepat dipinang Partai Golkar sebagai kandidat calon Gubernur Sumbar atau bahkan calon anggota DPR RI. Syamsu Rahim bahkan balik meng kick Jasri Marin, Azwir Dainy Tara dan Hendra Irwan Rahim serta ratusan kader Partai Golkar yang hadir saat itu, dengan mengatakan bahwa ada sejumlah petinggi parpol besar lainnya yang sudah mengontak dia dan menawarkanya bergabung ke parpol tersebut.

Namun katanya, darah dagingnya yang kental sebagai kader Partai Golkar sejak dahulu kala, membuat dirinya merasa terobsesi juga untuk mau dijadikan kandidat kuat calon gubernur dari Partai Golkar atau sebagai calon anggota DPR RI. "Kalau memang dikehendaki, saya selalu siap sedia setiap saaat," cetusnya. Sementara itu, pembangunan kantor baru DPD Partai Golkar Kabupaten Solok yang berdiri di lahan seluas 800 meteran di Kayu Aro itu, mendapat dukungan dana dari anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar Azwir Dainy Tara dan keluarga besarnya senilai Rp300 juta. (h/ris)

TRANSPORTASI TERGANGGU

Jalan di Seberang Tarok Rusak Berat

PAINAN, HALUAN — Jalan di Seberang Tarok, Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang menuju Koto Lamo mengalami rusak berat. Bahkan sekitar 1,5 km diantaranya dalam kondisi sangat parah. Kerusakan terhebat berdasarkan pantauan Haluan Minggu (25/9), terjadi di lima titik. Kesemuanya terdapat antara Seberang Tarok dan Koto Lamo. Kini, di beberapa ruas jalan, warga justru menanam pohon pisang dan meletakkkan material lain sebagai bentuk protes ke pemerintah karena jalan di kampung mereka tidak diperbaiki. Menurut keterangan warga setempat, kerusakan telah terjadi semenjak tahun 2007 silam. "Artinya sudah 7 tahun masyarakat mengalami hal tersebut. Kerusakan terus terjadi. Dan kerusakan paling terparah terjadi

setahun belakangan ini. Padahal jalan ini merupakan ruas utama untuk mengangkut berbagai hasil pertanian dan perkebunan," kata Mawan, Ketua Pemuda Seberang Tarok. Dikatakannya, kerusakan dipicu oleh tidak adanya perbaikan, sementara kendaraan terus menggilas saban waktu. Sekarang banyak pula truk pengangkut TBS (tandan buah segar) melewati jalan itu. Selain itu, persoalan lain yang muncul adalah seringnya timbul kecelakaan. Misalnya pengguna jalan terperosok karena jatuh saat mengendarai kendaraan. Kini jalan buruk tersebut telah menghambat laju pengangkutan barang. "Untuk antisipasi agar kerusakan tidak semakin meluas, pemuda setempat setiap bulan memang melakukan gotong royong dengan menutupi lobang dengan koral.

Namun hasilnya sangat tidak maksimal," katanya lagi. Ali Bakri (55), tokoh masyarakat setempat berharap pemerintah memperbaiki jalan tersebut karena ruas jalan tersebut merupakan urat nadi ekonomi masyarakat di Lakitan umumnya dan Seberang Tarok dan Koto Lamo khususnya. Terkait dengan kerusakan jalan di Seberang Tarok, Kepala Dinas PU Pessel, Ichsanusataruddin menyebutkan, perbaikan jalan di Lakitan memang tengah di laksanakan. "Namun perbaikan itu secara bertahap. Sebelumnya telah dilakukan peningkatan kualitas jalan dari Simpang Lubuk Begalung ke arah Seberang Tarok dan Koto Lamo. Anggaran sangat terbatas dan baru bisa dilaksanakan untuk beberapa kilometer saja," kata Ichsan. (h/har)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.