Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat RABU,
Bersama Membangun Negeri
26 OKTOBER 2016 / 25 Muharram 1438 H / Edisi: 026, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
WARGA PAYAKUMBUH, MARI TENTUKAN PILIHAN
Wendra-Ennaidi 1, F-WIN 2, W-FI 3
KOMPAK — Pasangan Calon di Pilkada Payakumbuh kompak berselfie usai penetapan nomor urut, Selasa (26/10) malam di GOR M Yamin. Foto ini seakan jadi isyarat bagi seluruh pendukung untuk tidak saling sikut di lapangan.
PAYAKUMBUH, HALUAN — Tiga pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh resmi memiliki nomor urut pasangan calon untuk Pilkada mendatang. Pengundian nomor urut digelar dalam rapat pleno terbuka KPU, Selasa (25/10) malam di GOR M Yamin, Kota Payakumbuh,. Meski pengundian nomor urut tersebut sempat molor setengah jam lebih dari jadwal yang ditetapkan, tetapi acara berjalan hangat berkat semangat masingmasing pendukung dan simpatisan pasangan calon. Sebelum masing-masing pasangan calon mendapatkan nomor urut, dilakukan pengundian bola bernomor 1 sampai 10 dalam untuk
menentukan giliran pengundian nomor urut. Pengambilan nomor undian berdasarkan kedatangan calon saat mendaftar ke KPU pada September lalu. Dimulai dari pasangan Wendra-Ennaidi kemudian SuwandelFitrial dan Riza-Erwin. “Siapa yang mendapatkan nomor yang terkecil, pasangan itu yang pertama akan mengambil nomor urut pasangan calon,” ucap Khadafi, Komisioner KPU Payakumbuh saat pelno berlangsung. Saat pengambilan nomor pengudin yang ditunjuk adalah masing-masing wakil pasangan calon, pasangan Wendra-Ennaidi mendapatkan nomor 7, kemudian pa
>> WENDRA hal 07
KECELAKAAN KERETA API HAMPIR TIAP BULAN
DPRD Akan Panggil PT KAI PERLINTASAN kereta api illegal alias tanpa plang, tampaknya jadi faktor utama terjadinya kecelakaan. Meski Dishubkominfo Padang sudah menganggarkan, namun tak bisa digunakan. Permintaan pada PT KAI untuk kerja sama pembuatan plang, juga belum dijawab. DPRD diharapkan dapat memfasilitasinya. Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (QS At Taubah ayat 20)
PADANG, HALUAN — Anggota DPRD Sumbar turut prihatin atas seringnya terjadi kecelakaan kereta api jurusan
Padang-Pariaman. Hampir tiap bulan terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa. Karena itu, DPRD Sumbar akan me-
manggil pihak PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) guna mempertanyakan persoalan ini serta membahas solusinya untuk mengurangi korban jiwa di 425 perlintasan kereta api tanpa plang. “Ini sudah sangat mencemaskan. Bisa kita baca melalui pemberitaan media, hampir tiap bulan selalu ada kecelakaan kereta api yang terjadi,” ucap Anggota Komisi IV DPRD Sum
>> DPRD hal 07
SIDANG PRAPERADILAN IRMAN GUSMAN
Irman Tak Kenal ‘Bos Gula’ Sutanto
OKNUM POLISI NYABU
Kapolda: Pelaku Pasti Dipecat! PADANG, HALUAN — Kelakuan Bripda Ariesco Revi (32) benar-benar bikin malu korps kepolisian. Ariesco yang ditempatkan di Unit Pelayanan Masyarakat (Yanma), tertangkap tangan sedang mengkonsumsi sabu, Senin (24/10) malam. Perbuatannya nan mencoreng arang di kening korps bhayangkara membuat Kapolda Sumbar Brigjend Pol Basaruddin marah besar. Kelakuan Ari ecso dianggap sudah melampaui batas kewajaran. Sebagai polisi, dia seharusnya menjadi ujung tombak
>> KAPOLDA: hal 07
JAKARTA, HALUAN — Tim Pembela Mantan Ketua DPD RI Irman Gusman (IG) mengatakan bahwa Irman tidak mengenal tersangka yang dituduh menyuapnya, yaitu Direktur CV Berjaya Semesta (SB) Xaveriandy Sutanto (XS). Selain itu, penangkapan dan penahanan terhadap IG oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah tindakan melawan hukum serta melanggar dan bertentangan dengan KUHAP, karena itu harus “batal demi hukum”. Demikian disampaikan Tim Pembela Irman Gusman dalam sidang
KOMITMEN TIDAK PUNGLI JAJARAN POLDA SUMBAR
Basarudin: Jangan Ada Yang Bersandiwara PADANG, HALUAN — Kapolda Sumbar Brigjen Pol Drs Basarudin menegaskan kepada semua jajaran kepolisian untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli). Khususnya di jajaran Direktorat Lalulintas (Dirlantas) hingga ke tingkat kepolisian sektor. Penegasan itu disampaikan Kapolda acara Deklarasi Bersama Penguatan Komitmen Tidak Pungli pada Pelayanan Lalulintas, Selasa (25/10) di Direktorat Lalu
>> BASARUDIN: hal 07 SIDANG perdana praperadilan Irman Gusman terhadap KPK
>> IRMAN hal 07 di Pengadilan Negeri Jaksel, Selasa (25/10). IST
Penahanan Irman Bukan OTT
D
KAPOLDA Sumbar Brigjen Basaruddin menandatangani komitmen Tidak Pungli, Selasa (25/10) di Ditlantas Polda Sumbar. M AIDIL.
ALAM kronologi penangkapan yang disampaikan oleh Tim Pembela pada siding praperadilan Irman Gusman, Selasa (25/10) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terlihat jelas bahwa penahanan Irman bukanlah karena proses operasi tangkap tangan (OTT). Pasalnya, tersangka penyuap yakni Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto (XS) ditangkap setelah hendak meninggalkan kediaman IG di Jalan Denpasar
Raya No. C8 Kuningan Jakarta Selatan. Sedangkan IG ditangkap setelah petugas KPK dua kali melakukan interogasi (pemeriksaan) terhadap XS dan istrinya Memi di luar kediaman IG. Dijelaskan tim pembela dalam permohonannya yang dibacakan di hadapan Hakim Tunggal I Wayan Karya, pada tanggal 16 September 2016 tengah malam itu petugas
>> PENAHANAN hal 02
GURU BESAR UNAND JADI SAKSI MERINGANKAN BOS GULA
“Perlu Pertimbangan Lain Sebelum Masuk ke Ranah Pidana” PADANG, HALUAN — Guru besar Hukum Pidana Universitas Andalas (Unand) Profesor Elwi Danil menjadi saksi yang meringankan (a de charge) sekaligus ahli, dalam sidang lanjutan dugaan peredaran gula tanpa label Standar Nasional Indonesia (SNI), yang menjerat bos gula Xaveriandy Sutanto sebagai terdakwa. Selain
>> “PERLU hal 02
KEHIDUPAN KONTRAS SUKU ANAK DALAM (BAGIAN 3 — TAMAT)
“Tak Boleh Lewat Jalan Lintas, Kami Lewat Pinggirnya Saja!” Dulu, warga Suku Anak Dalam melakukan semua aktivitas dengan berjalan kaki. Tapi seiring berjalannya waktu, mereka punya banyak uang dari hasil penjualan buruan mereka. Uang dalam jumlah besar selalu ada dan dibawa kemana pun mereka berpindah, karena mereka tak pernah bertransaksi di bank.
Laporan: ATVIARNI (Wartawan Madya)
SUKU Anak Dalam mengendarai sepeda motor di jalan dalam perkebunan. Mereka lebih memilih jalan di pinggir jalan, karena tak punya surat-surat kendaraan. Nah! IST www.harianhaluan.com
MAKLUM saja, Suku Anak Dalam di sana tak pernah bersekolah. Tak bisa tulis baca karena mereka buta huruf. Tapi mereka tak bisa dibohongi jika berbelanja. Kalau mereka tahu
dibohongi, mereka akan sangat marah. Mereka juga sudah mulai mengenal pakaian. Seleranya pun lumayan. Asal pergi belanja pakaian, mereka cenderung memilih yang bagus. Pakaian untuk pesta pun dibeli dan dipakai, walau untuk aktivitas seharihari termasuk memasak bagi kaum perempuannya. Meski tak punya KTP ataupun surat-surat pengenal lainnya, warga Suku
>> “TAK BOLEH hal 07
>> WAGUB hal 07 Redaktur: ALMUDAZIR
Layouter: IRVAND
2
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
UTAMA
NAIK RP148.559,-
UMP 2017 Dinilai Terlalu Besar PADANG, HALUAN — Inflasi nasional sebagai acuan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP), hanya berada pada angka 3,07 persen, sedangkan PDRB mencapai angka 5,17 persen. Artinya, kenaikan UMP Sumbar untuk tahun 2017 hanya sekitar 8,25 persen, atau naik dari Rp1.800.725 menjadi Rp1.949.284. Pengamat menilai, kenaikan itu terlalu besar. Ketua Kadin Sumbar, Asnawi Bahar mengatakan, angka Rp1,9 juta untuk UMP 2017 terlalu tinggi. Ini bukan tanpa alasan. Karena dalam kondisi ekonomi yang memang cenderung lesu saat ini sebutnya, membuat pengusaha akan sangat sulit untuk mewujudkan angka tersebut. “Melihat kondisi Sumbar saat ini, tentu akan sangat sulit untuk mengabulkannya. Ini tentu perlu dikaji lagi,” kata Asnawi Bahar kepada Haluan, Selasa (25/10). Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Muzakir Aziz menyebutkan, kalau memang angka tersebut sudah berdasarkan PP 78 Tahun 2016, Apindo pun tidak mau banyak bicara, karena ini sudah merupakan ketetapan PP. Hanya saja dengan melihat kondisi saat ini terangnya, angka tersebut memang terlalu besar. Selain itu ia juga melirik penentuan besaran UMP yang selama
ini memang selalu tinggi dari Kondisi Hidup Layak (KHL) yang ada. “Inilah yang membuat UMP kita terus naik setiap tahunnya. Bahkan tahun lalu itu 10 persen dari KHL yang ada. Padahal kalau dilihat pertumbuhan masih sangat jauh,” tuturnya. Apindo juga mempertanyakan sasaran UMP tersebut. Karena di Sumbar, 99 persen adalah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memang tidak memberlakukan UMP. “Kalau untuk pengusaha besar di Sumbar tentu akan sanggup-sanggup saja. Hanya saja kami mempertanyakan ini, seharusnya merata jangan hanya pengusaha besar,” pungkasnya. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar menyambut baik apabila UMP Sumbar memang berada diangka Rp1,9 juta. Hal ini diakui telah mengakomodir penyejahteraan buruh dengan melihat kondisi ekonomi saat ini. “Kami tentu sangat menerima langkah ini. Tapi, yang kami pertanyakan, apa-
kah angka itu pusat yang menentukan atau usulan Disnaker dengan Gubernur ke pusat,” ungkap Ketua KSPSI Sumbar, Arsukman Edi. Menurutnya, hingga saat ini belum ada rapat antara Dewan Pengupah dengan Disnaker untuk penentuan upah tersebut. “Kami hingga saat ini belum ada duduk bersama membahas UMP ini,” tukasnya. Naik Rp148.559 Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal Nazarudin didampingi Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Tenaga Kerja, Helneliza mengatakan, berdasarkan angka inflasi nasional berada pada angka 3,07 dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 5,17 persen, maka jumlah UMP Sumbar 2017 mencapai Rp1.949.284. Jumlah tersebut mengacu pada penghitungan UMP sesuai PP Nomor 78/2015, dan kenaikan berdasarkan surat Kementerian Tenaga Kerja dan Trasmigrasi. “Penghitungan tetap menggunakan formula yang sudah ditetapkan oleh PP Nomor 78/ 2015,” ujarnya, Selasa (25/10). Hasil penghitungan akan diumumkan secara resmi pada tanggal 1 November 2016. Penghitungan nilai UMP tetap dilakukan oleh Dewan Pengupahan Provinsi yang mengacu pada PP 78/2015. Setelah sebelum-
nya juga mengikuti rapat dengan Kementrian Tenaga Kerja. Kemudian Dewan Pengupahan mengajukan pada Gubernur untuk ditetapkan melalui keputusan gubernur. Diketahui, sesuai PP Nomor 78/2015, formula penghitungan UMP yaitu UMP tahun depan = UMP tahun berjalan + (UMP tahun berjalan x (inflasi + PDRB)). Saat ini UMP tahun berjalan di Sumbar senilai Rp1.800.725.
Jika inflasi nasional mencapai 3,07 persen, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi 5,17 persen, maka paling tidak kenaikan UMP mencapai Rp148.559. Maka akan ditemukan angka UMP Sumbar Rp1.949.284. Pada 2015, Pempov Sumbar menetapkan UMP tahun 2016 sebesar Rp1.800.725. Kenaikan waktu itu mencapai 11,5 persen. Dengan nominal Rp1.615.000 UMP 2015 kemudian naik menjadi Rp1.800.725. “Nanti
hasilnya akan kita umumkan secara resmi pada 1 Novemver 2016,” ujarnya. Pengamat Ekonomi Universitas Andalas (Unand), Elfinfindri dikonfirmasi terkait dengan besaran UMP Sumbar yang diproyeksi diangka Rp1,9 juta lebih, mengatakan jika kebijakan itu hanya akan menambah angka pengangguaran. Menurutnya, setiap kenaikan UMP sebesar 10 persen akan berakibat kepada
pengurangan 1 persen tenaga kerja. Hal ini melihat perkembangan ekonomi baik secara nasional maupun di Sumbar sendiri, yang memang cenderung lesu. “Bagusnya UMP masih dikisaran saat sekarang apabila dilihat dari kondisi ekonomi. Karena kalau masih dipaksakan hanya akan mengurangi kesejahteraan buruh, bahkan juga akan berdampak pada pengurangan tenaga kerja,” tuturnya. (h/isr/rin)
Penahanan .............................................. Dari Halaman. 1 KPK memasuki pekarangan rumah IG dengan dalih untuk menangkap XS alias Sutanto. Namun setelah menginterogasi Sutanto dan istrinya Memi di atas mobil selama beberapa waktu, petugas KPK memaksa masuk kediaman Irman Gusman namun sempat dihalangi oleh ADC (ajudan) karena IG sudah beristirahat. Namun petugas KPK kemudian memaksa ajudan memanggil Irman, dan ikut naik ke lantai II kediaman IG mengiringi ajudan. Ketika ditanya IG “kenapa naik ke atas”, petugas KPK menyatakan hendak menangkap IG karena telah menerima suap dari Sutanto. Selanjutnya IG mengajak mereka (petugas KPK) bicara di ruang tamu lantai I, dan meminta petugas KPK memperlihatkan surat tugas. Ternyata yang ditunjukkan adalah surat perintah penyidikan (sprindik) atas nama tersangka Sutanto tertanggal 24 Juni 2016. Ketika IG mempertanyakan surat tugas atas nama orang lain itu, petugas KPK kemudian merebut kembali surat tersebut dari tangan IG secara kasar. Dalam proses tersebut, lanjut tim pembela, tersangka Memi (istri Sutanto) mengatakan ia hanya memberikan oleh-oleh (bingkisan) kepada IG yang
dibenarkan oleh IG sendiri. Karena bungkusan yang ditinggalkannya ketika bertamu memang belum dibuka dan tidak diketahui isinya oleh IG. Setelah itu petugas KPK keluar dari kediaman IG, lalu menginterogasi Memi di teras rumah. Sedangkan Sutanto diinterogasi di dekat gerbang sambil petugas KPK menyuruhnya merokok. Setelah beberapa lama berbincang sambil merokok, petugas KPK kemudian membawa lagi Sutanto ke dalam kediaman IG. Ketika itulah tibatiba Sutanto berkata kepada IG: “Pak, mana uang seratus juta yang saya bawa untuk beli mobil Bapak itu?” Irman yang kaget dengan pertanyaan itu balik bertanya: “Uang apa?” Lalu Sutanto menjawab “Uang yang di dalam bungkusan.” Mendengar jawaban Sutanto tersebut, IG kemudian meminta istrinya mengambil bungkusan tersebut di atas meja di lantai II kediamannya. Karena penasaran, istri IG Liestyana Gusman langsung merobek bungkusan tersebut, s ehingga isi bungkusan yang ternyata uang tersebut berserakan. Uang itu ia kumpulkan dan dimasukkan ke dalam kontong plastik kemudian diserahkan kepada petugas KPK
di hadapan Sutanto dan Memi di ruang tamu lantai I. Setelah itu petugas KPK meminta IG agar ikut ke kantor KPK. Semula IG menolak karena ia merasa tidak menerima suap dan tidak tahu bungkusan tersebut isinya adalah uang. Dengan dalih IG sudah disadap, petugas KPK mengancam akan memborgol IG kalau tidak bersedia ikut ke kantor KPK. Karena ingin koperatif, IG kemudian mengikuti permintaan petugas KPK tersebut. Dengan mengemukakan fakta yang terjadi dalam proses penangkapan tersebut, Tim Pembela IG dengan tegas menyatakan bahwa kliennya ditangkap bukan karena OTT. Lagi pula, di dalam KUHAP tidak dikenal istilah OTT, yang ada hanya “tertangkap tangan”, yaitu ditangkap ketika sedang atau segera setelah menerima suap. Sedangkan IG ditangkap setelah petugas KPK melakukan dua kali interogasi (penyidikan) terhadap Sutanto dan Memi di luar kediaman IG. “Jadi jelas itu bukan OTT atau tertangkap tangan, karena itu penyidik harus mempunyai surat tugas untuk dapat menangkap Pak IG,” jelas Fahmi dan Maqdir, panasehat hukum IG seusai persidangan. (h/rls/ald)
“Perlu ...................................................... Dari Halaman. 1 Elwi Danil, pengajar hukum pidana asal Unand lainnya, Lucky Raspati juga didapuk sebagai ahli dari pihak terdakwa. Dalam keterangannya di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Padang, Selasa (25/10), Elwi Danil menilai, selain melihat aturan-aturan yang berlaku dalam UndangUndang (UU) perdagangan, perlu pula dilihat berbagai aspek dalam tataran praktik peredaran suatu barang, termasuk hal-hal yang mendasari seseorang mengedarkan suatu barang, sebagaimana terdakwa mengedarkan gula kemasan yang diduga tanpa label SNI. Menurutnya, aspek praktik bisa dipertimbangkan untuk menilai apakah terdakwa melakukan perbuatan melawan hukum atau tidak. Setelah itu, baru diputuskan apakah pantas atau tidak kasus tersebut di bawa ke ranah hukum pidana. “Berdasarkan berkas-berkas yang saya baca dari penasihat hukum (PH), diterangkan bahwa salah satu alasan pengedaran gula ini adalah
www.harianhaluan.com
untuk operasi pasar. Memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri. Pertimbanganpertimbangan seperti ini rasanya perlu digali lebih dalam, dan bisa saja menyatakan terdakwa tidak bermaksud melakukan perbuatan melawan hukum,” kata Elwi. Elwi menilai, pelanggaran atas Pasal 113 Undangundang No. 7 Tahun 2014 tentang perdagangan, serta Peraturan Menteri Pertanian No.68 Tahun 2013 tentang pemberlakuan SNI pada gula kristal putih (GKP), yang digunakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menuntut terdakwa, bisa lebih dulu diproses dengan sanksi administrasi sebelum dibawa ke ranah pidana. “Dalam pasal ini, memang ditekankan unsur kesengajaan, bukan kelalaian. Selain pertimbangan pada tataran praktik, perlu dilihat pula sejauh mana sanksi administrasi diberikan kepada pelaku. Apa sebelumnya sudah ada sanksi administrasi seperti
pencabutan izin usaha atau yang lain-lainnya. Jika memang sanksi seperti itu telah diberikan sebelumnya, dan tidak diindahkan, maka memang pantas dibawa ke ranah pidana,” ucapnya. Selain itu, untuk menilai niat seseorang melakukan tindak kejahatan sehingga pantas di bawa ke ranah pidana, menurut Elwi, hal itu tergantung sikap batin orang itu sendiri. Namun, itu semua kembali pada proses peradilan yang mesti pula menghasilkan keputusan yang menggambarkan adanya kepatutan hukum. “Kejahatan itu dinilai dari sikap batin. Mengambil contoh pada kasus ini, apakah upaya mengedarkan gula ini tanpa label SNI akan menghasilkan keuntungan lebih besar, ataukah mengurus SNI-nya akan mengurangi keuntungan. Jika memang itu yang menjadi dasar pelaku, maka itu patut disebut niat jahat, dan hukum pidana bisa memosisikan diri di sini. Dan karena kasus ini menyangkut aturanaturan yang melewati tahap
Redaktur: Ryan Syair
sosialisasi, maka perlu pula diintegrasikan dengan bagaimana sosialisasi itu berjalan,” jelasnya lagi. Kemudian, saat Defika Yufiandra dan Desmon selaku pengacara terdakwa menanyakan pendapat Elwi Danil terkait surat dari Pemerintah Provinsi Sumbar kepada CV Rimbun Padi Berjaya tertanggal 9 juli 2016, yang berisi imbauan untuk melakukan operasi pasar, serta surat dari Sekjend di Kemendag RI kepada Polda Sumbar yang berisi penjelasan dan permintaan pelepasan gula-gula yang disita oleh Polda Sumbar dalam kasus ini, Elwi Danil tidak bisa berkomentar. Namun ia menilai itu bagian dari fakta-fakta yang perlu digali. Sementara itu, saksi ahli lain dari Unand, Lucky Raspati, menyatakan bahwa pada dasarnya dalam hukum pidana, seseorang yang tidak mengetahui suatu aturan, bisa dipertimbangkan untuk tidak dikenakan sanksi secara pidana. Dan melihat UU yang digunakan dalam untuk menuntut pelaku dalam kasus ini, yang didominasi oleh UU perdagangan, maka perlu dipertimbangkan sasaran hukum lain yang lebih tepat. “Melihat kasus ini dari ranah pidana, yang perlu dilihat tentu perbuatanperbuatan yang menghambat terpenuhinya standar pada produk yang dimaksud (gula). Jika konteksnya ini, tentu sasarannya adalah produsen,” kata Lucky. Sebagaimana dijelaskan terdakwa di sidang sebelumnya, produk gula yang ia kemas ulang, diperoleh dari Perusahaan Perkebunan Indonesia (PPI) dan Induk Koperasi Kartika, yang keduanya telah mengantongi sertifikat SNI. Setelah mendengarkan keterangan dari saksi yang meringankan dan dari ahli, Majelis Hakim yang diketuai Amin Ismanto dengan hakim anggota Sri Hartati dan Sutedjo, memutuskan untuk melanjutkan persidangan pada pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan. Berdasarkan berkas dakwaan, kasus ini berawal saat Polda Sumbar menggerebek dan menyita 30 ton gula dalam gudang milik terdakwa, di Kilometer 22 Jalan By Pass, Koto Tangah, Kota Padang.(h/isq) Layouter: Wide
EKBIS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
3
TOKO ARI FASHION
Seperti Belanja di Tanah Abang PADANG, HALUAN — Jika ingin membeli berbagai jenis pakaian tapi dengan harga Tanah Abang, maka Anda tidak perlu susah-susah datang ke Jakarta. Di Kota Padang, telah hadir toko pakaian yang menawarkan harga layaknya belanja di Tanah Abang.
Lingkar
Limbah Kayu Jadi Produk Ekspor JAKARTA, HALUAN — Siapa sangka limbah kayu yang bertebaran, bisa digarap menjadi produk yang bernilai jual. Di tangan Made Sutamaya, limbah kayu diolah dan dipoles menjadi produk kerajinan yang cantik dan unik. Pria asal Bali itu “menyulap” limbah kayu menjadi berbagai produk mulai dari tempat lampu hingga sofa. “Bahan baku dari limbah kayu pantai yang berserakan ini saya pungut, kemudian saya bentuk dan dijadikan berbagai furnitur,” ungkap Made ketika berbincang dengan detikFinance, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Made berkisah, awalnya dia adalah seorang pegawai galeri seni di Bali. Namun, pekerjaan itu tak lagi bisa menghidupi keluarganya lantaran galeri seni tempatnya bekerja sepi pengunjung pasca tragedi bom Bali 2002. Made memutar otak untuk mencari penghasilan lain. Ide kreatifnya muncul saat melihat limbah kayu berserakan di pinggir pantai. Made memungutnya dan membawa pulang. Dia kemudian meracik limbah kayu itu menjadi sebuah meja. “Awalnya saya pun tidak yakin, tapi saya coba saja. Tapi orang-orang sangat tertarik dengan apa yang saya buat, padahal saya iseng saja buat ini. Meja itu saya buat tidak pakai lem, hanya pakai paku saja,” tutur ayah tiga anak ini. Made tak hanya puas dengan membuat meja. Berbekal ketekunan dan kerja keras, Made mengembangkan lagi limbah kayu menjadi aneka produk kerajinan. Kini, produk racikan Made tak hanya diminati pembeli lokal, melainkan juga diburu konsumen Eropa. “Saya sudah ekspor ke Belanda, Inggris, Jerman, juga Prancis,” ungkap Made. Kini, omzet yang didapat Made setiap bulannya mencapai ratusan juta rupiah. Namun, Made mengatakan, kalau semua itu diperoleh berkat kerja keras. Agar dikenal luas, Made terus memasarkan produk kerajinannya. Salah satunya dengan mengikuti pameran. (h/dtc)
ILUSTRASI
HARGA MIRING — Taufik menunjukkan berbagai jenis pakaian yang dijual Toko Ari Fashion dengan harga miring seperti di Tanah Abang, Selasa (25/10). ISRA
Laba Bersih BRI Rp 18,6 Triliun JAKARTA, HALUAN — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pada kuartal III 2016, membukukan laba bersih sebesar Rp 18,6 triliun atau naik tipis 1,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 18,28 triliun. Faktor utama yang mendorong raihan laba bersih di Kuartal III 2016 di antaranya pendapatan bunga bersih (net interest income) perseroan yang mencapai Rp 48,6 triliun atau tumbuh sebesar 16,8 persen year on year (yoy). Sedangkan perolehan pendapatan berbasis komisi (fee based income) adalah sebesar Rp 6,6 triliun atau tumbuh sebesar 25,9 persen yoy. Direktur Utama BRI, Asmawi Syam mengatakan, pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mencapai double digit ini ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit, terjaganya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dan turunnya biaya dana (cost of fund) yang disebabkan oleh meningkatnya dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah atau current account saving account (CASA). “Pertumbuhan kredit ini ditopang oleh segmen Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) yang tumbuh sebesar 14,8 persen atau disalurkan Rp 435,2 triliun. Dengan kredit mikro tumbuh paling besar yakni sebesar 20,3 persen atau sebesar Rp 204,8 triliun,” ujar Asmawi saat paparan kinerja kuartal III BRI di Kantor BRI Pusat, Jakarta, Selasa (25/10). Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo menambahkan, perseroan akan menjaga pertumbuhan pendapatan bunga bersih dalam kisaran 16-20 persen hingga akhir tahun. “Net interest income akan dijaga di 16-20 persen, sedangkan laba targetnya akan naik tipis 1-2 persen,” ujar Haru. Salah satu penyebab kenaikan tipis pada laba adalah karena perseroan meningkatkan biaya rasio pencadangan kerugian (NPLcoverage ratio) sebesar 166 persen, dan di akhir tahun diperkirakan akan berada di kisaran 166-167 persen. Sedangkan rasio kredit bermasalah NPL sebesar 2,22 persen pada kuartal III dan ditargetkan akan berada di level 2,12,4 persen hingga akhir tahun. Sementara itu, sepanjang kuartal III 2016, pertumbuhan fee
based income tercatat sebesar 25,9 persen yoy menjadi Rp 6,6 triliun. Pertumbuhan tersebut didominasi oleh peningkatan fee yang berasal dari jasa administrasi kredit sebesar 113,6 persen yoy menjadi Rp 740 miliar, kemudian diikuti oleh fee yang berasal dari transaksi trade finance yang tumbuh sebesar 58,8 persen yoy menjadi Rp 614 miliar, fee yang berasal dari transaksi e-banking sebesar Rp 1,6 triliun atau tumbuh sebesar 42,2 persen yoy, dan fee yang berasal dari jasa kegiatan perbankan lainnya (non kredit). “Hingga akhir tahun kami targetkan fee based income akan berjumlah 10 persen dari total pendapatan. Kalau sekarang kan baru 8 persen,” ujar Haru. (h/rol)
“Ari Fashion” namanya. Toko pakaian ini berada di Jalan Dr. Sutomo Nomor 130 Marapalam, Padang, tepatnya di depan Polsek Padang Timur. Ari Fashion hadir menawarkan berbagai jenis pakaian baik untuk pria dan wanita. “Kami hadir di Kota Padang memang belum lama. Baru satu bulan kita buka di sini (Padang, red), tetapi respon pembeli cukup bagus,” kata adik pemilik Ari Fashion, Taufik Kurahman saat Haluan bertandang ke tokonya, Selasa (25/10) kemarin. An eka pakaian yang ditawarkan lebih ditujukan kepada kawula muda, terutama anak kuliahan. Sedangkan untuk harga jual produknya, kata Taufik, pembeli masih bisa menawar meski harga yang diberikan sudah setara dengan harga Tanah Abang. Untuk harga T-shirt misalnya, Ari Fashion memberikan harga promo Rp100 ribu untuk tiga helai pakaian. Sedangkan jenis kemeja, Ari Fashion membandrol dengan kisaran Rp100 ribu per helainya. “Untuk celana, saat ini stok memang lagi kosong. Biasanya untuk harga itu tidak akan semahal harga pasar di Padang. Barang kita semuanya dari Tanah Abang, harganya pun harga Tanah Abang,” ungkapnya. Ari Fashion saat ini memiliki beberapa cabang, selain di Padang ada di Bukittinggi dan di Tanah Abang, Jakarta. Karena punya toko di Tanah Abang, maka pihaknya bisa memasok barang dengan harga lebih murah dibanding harga pasar di Padang. selain itu, soal kualitas tentu tak perlu diragukan lagi. Melihat prospek usahanya yang cukup menggembirakan, Taufik berencana untuk mengembangkan sayap dengan membuka cabang pada beberapa kota lainnya di luar Kota Padang. “Kami akan terus mengembangkan usaha ini hingga ke beberapa kota besar di luar Padang,” ujarnya. Owner Ari Fashion, Jelfi Suhendri menambahkan, selain melayani penjualan eceran, pihaknya juga menerima pembelian secara grosir atau dalam jumlah banyak. “Kami juga menerima pesanan seragam, pakaian olahraga, dan pakaian harian lainnya. Kalau berminat, bisa hubungi kami di 082233662163,” ujarnya. (h/isr)
Oktober, Realisasi KUR Rp 75 Triliun JAKARTA, HALUAN — Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per 17 Oktober 2016, mencapai Rp 75 triliun dengan jumlah debitur 3,5 juta orang. Sedangkan target penyerapan hingga akhir tahun Rp 100 triliun. Realisasi terbesar dicapai BRI yakni Rp 53,588 triliun per akhir September 2016. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), AAGN Puspayoga mengatakan, hingga penutupan tahun Kementerian Koperasi dan UKM masih memiliki kesempatan untuk mengejar target tersebut. “Kita sudah sepakat apa yang dikatakan Pak Menko (Perekonomian) bukan pencapaiannya itu, tapi kualitas pencapaian yang kita utamakan. Jangan sampai semua itu hanya untuk sektor perda-
www.harianhaluan.com
gangan saja, ada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan lainnya,” kata AAGN Puspayoga dalam acara media briefing dua tahun pemerintahan Jokowi-JK di Istana, Jakarta, Selasa (25/10). Menkop mengatakan, bunga KUR yang rendah dan proses yang mudah menjadi daya tarik bagi pelaku koperasi dan UMKM untuk mengajukan kredit guna mengembangkan usaha. Pada masa pemerintahan JokowiJK, pemerintah telah menurunkan bunga KUR dari 22 persen menjadi sembilan persen. Bahkan tahun depan akan diturunkan lagi menjadi tujuh persen. Dengan adanya program KUR bagi UMKMK ini diharapkan dapat membantu pembiayaan pelaku usaha, sedangkan bagi pemerintah
dapat mendukung tercapainya percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKMK dalam rangka penanggulangan kemiskinan serta perluasan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Jadi kalau satu nasabah itu menambah satu tenaga kerja, dengan Rp 75 triliun saja berarti sudah menambah 33 juta tenaga kerja,” ungkap Menkop. Puspayoga menjelaskan, peningkatan akses dan perluasan skema pembiayaan melalui program KUR mikro. Dalam rangka menjangkau UMKM di berbagai sektor dalam hal bantuan pendanaan serta memperluas pelayanan perbankan dalam penyaluran KUR bagi UMKM, maka pemerintah menambah jumlah bank penyalur KUR ter-
masuk Bank Pembangunan Daerah dan Koperasi. Sebagai informasi, saat ini terdapat 16 bank penyalur KUR diantaranya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Panin Tbk, PT Bank Artha Graha Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, PT BPD Bali, PT BPD Kalimantan Barat dan PT BPD Nusa Tenggara Timur. “Sedangkan koperasi yang mengajukan penyalur KUR, tinggal Pak Menko, Komite kebijakan yang menyetujui, sudah ada 20 koperasi mengajukan sudah online dengan Kemenkeu,” kata Puspayoga. (h/rol)
Redaktur: Devi Diany
Layouter: Syamsul Hidayat
EKONOMI
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
4
Kantor Baru Bank Nagari Tanah Datar Diresmikan
TABEL NILAI TUKAR RUPIAH Mata Uang Nilai
Kurs Jual
Kurs Beli
AUD
1.00
9,974.91
9,870.64
BND
1.00
9,393.48
9,298.84
CAD
1.00
9,811.82
9,709.25
CHF
1.00
13,171.30
13,027.35
CNY
1.00
1,931.83
1,912.64
DKK
1.00
1,913.86
1,894.58
EUR
1.00
14,237.35
14,094.62
GBP
1.00
15,994.93
15,832.16
HKD
1.00
1,687.21
JPY
100.00 12,534.24
KRW
1.00
11.51
11.39
KWD
1.00
43,248.51
42,762.38
LAK
1.00
1.61
1.59
MYR
1.00
3,135.36
3,101.24
NOK
1.00
1,585.53
1,568.97
1,670.41 12,406.17
NZD
1.00
9,353.28
9,257.78
PGK
1.00
4,227.10
4,019.26
PHP
1.00
271.13
268.37
SAR
1.00
3,490.52
3,453.73
SEK
1.00
1,468.54
1,453.47
SGD
1.00
9,393.48
9,298.84
THB
1.00
373.49
369.67
USD
1.00
13,087.00
12,957.00
VND
1.00
0.59
0.58
Sumber : Bank Indonesia (25 Oktober 2016)
TABEL HARGA BAHAN POKOK Komoditas
Harga
Beras
12.083 Kg
Gula
14.167 Kg
Minyak Goreng
11.333 Lt
Tepung Terigu
9.000 Kg
Daging Sapi
120.000 Kg
Daging Ayam
37.667 Kg
Telur Ayam
19.733 Kg
Bawang
24.000 Kg
Susu
10.000 Gr
Jagung
6.667 Kg
Ikan
60.000 Kg
Garam
2.000 Kg
Mie Instan
2.500 Bks
Kacang
24.667 Kg
Ketela Pohon
4.500 Kg
Sumber : Kemendag RI (25 Oktober 2016)
TANAH DATAR, HALUAN — Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno menilai, Bank Nagari telah punya nama yang bisa menarik nasabah lebih besar lagi. Selain itu, anak nagari di provinsi itu memiliki emosional yang dekat dengan bank milik daerah itu, sehingga Bank Nagari bisa merangkulnya sebagai nasabah. Hal itu disampaikan Irwan saat meresmikan penggunaan Kantor Bank Nagari Cabang Batusangkar di Parak Juar, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Selasa (25/10). “Peluang pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumbar masih besar untuk dikelola Bank Nagari, aplagi di pasarpasar tradisional, pedagang masih menjadi lahan oleh rentenir yang memberikan pinjaman dengan suku bunga yang sangat besar,” ujar Irwan. Karena itu, Irwan berharap keberadaan gedung Bank Nagari tersebut meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Tanah Datar. “Dengan semakin bagusnya kantor, semakin banyak nasabah dan semakin besar dana
yang bisa dikelola untuk meningkatkan omzet Bank Nagari ke depannya,” ucap Irwan. Sementara itu, Direktur Utama Bank Nagari, Didi Ikhsan menyebutkan, pertumbuhan kredit komersial Bank Nagari di Tanah Datar sebesar 8,6 persen dengan besaran pertumbuhan komersil 8 persen. Angka itu di bawah pertumbuhan ekonomi kabupaten tersebut. Hal itu menjadi tantangan bagi pegawai Bank Nagari di Tanah Datar untuk memacu peningkatannya. Ia menyebutkan, saat ini Bank Nagari merajai Sumbar dengan aset sebesar Rp24 triliun. Di Tanah Datar, bank tersebut memiliki aset sebesar 21,7 persen dari total aset. Ia menambahkan, keberadaan kantor baru, yang besar dan cukup indah itu, memperkaya ikon Tanah Datar dalam mendukung pertumbuhan wisata daerah. Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi mengatakan, dengan telah diresmikannya kantor representative tersebut, ia berharap kepada pengelola Bank Nagari Cabang Batusangkar untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
“Jika selama ini pelayanan kurang maksimal karena keterbatasan kantor lama di perempatan jalan, kini sudah sangat memadai sehingga pelayanan
akan seiring meningkat. Ia menambahkan, Pemkab Tanah Datar ialah pemilik saham terbesar Bank Nagari setelah pemprov Sumbar. Setiap
tahun, pihaknya menerima Rp22 miliar deviden dari Bank nagari. Nilai tersebut seperempat dari pendapatan asli daerah Tanah Datar saat ini. (h/fma)
TANDATANGANI PRASASTI — Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menandatangani prasasti Kantor Bank Nagari Cabang Batusangkar di Parak Juar, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Selasa (25/10). Pertumbuhan kredit komersial Bank Nagari di Tanah Datar sebesar 8,6 persen. FERI MAULANA
16 Koperasi dan UMKM Sumbar Ditolak LPDB PADANG, HALUAN — Berdasarkan catatan Dinas Koperasi dan UMKM Sumatera Barat (Sumbar), sebanyak 16 proposal pengajuan dana dari koperasi dan UMKM yang ditolak Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir (LPDB). Pengurus koperasi dan UMKM menilai pengurusan untuk mendapatkan dana LPDB sulit. Data tersebut dibeberkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Zirma Yusri di Padang, Selasa (25/10). Menurutnya, peminat dana LPDB sangatlah banyak. Namun, pengurus koperasi dan UMKM di Sumbar menganggap sulit karena proses untuk mendapatkannya jauh dan jaraknya jauh.
“Pengurusan dana LPDB harus ke Jakarta. Jika ada berkas yang kurang, biasanya diberikan waktu 60 hari untuk melengkapinya. Namun, ada sebagian pemilik usaha yang mundur karena pengurusan yang jauh karena membutuhkan biaya yang besar untuk itu,” tuturnya. Ia mengatakan, 16 koperasi
dan UMKM itu ditolak dengan beberapa alasan, seperti laporan keuangan yang belum terstruktur, pada saat kunjungan lapangan terjadi penurunan yang disebabkan bahan baku, usaha yang relatif masih kecil, tidak adanya pembukuan yang jelas pada usaha itu, atau saat dicek, usaha yang ada seperti tidak berjalan. Karena itu, ia berharap kepada pengawas di kota dan kabupaten untuk memeriksa data dan persyaratan yang dibutuhkan untuk pengajuan dana LPDB, agar berkas pengajuan tersebut tidak ditolak oleh pusat. “Sebenarnya, jika semua syarat dipenuhi pemilik usaha, dana bisa cepat cair, yakni
sekitar 1 bulan,” tuturnya. Desmerry, Kabid Fasilitas dan Pembiayaan Usaha Sinpan Pinjam Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar mengatakan, semua koperasi dan UMKM bisa mengajukan proposal untuk mendapatkan dana ini asalkan memenuhi semua persyaratan. Salah satu syarat tersebut adalah bahwa koperasi harus sudah berjalan beberapa tahun. Jika koperasi itu baru memulai usaha, dana tidak bisa dicairkan. Desmerry menuturkan, apabila proposal pengajuan dana dari koperasi dan UMKM disetujui LPDB, modal usaha koperasi dna UMKM tersebut bertambah dan omzet akan meningkat. Jumlah minimal
dana yang dipinjam itu sebesar Rp250 juta untuk UMKM, sedangkan untuk koperasi minimal Rp150 juta. Ia menambahkan, sejak 2009 hingga Juni 2016, sudah ada 43 koperasi dan UMKM dari berbagai kota dan kabupaten di Sumbar, yang mendapat dana LPDB. Dari 44 mitra tersebut, biaya yang sudah dikeluarkan untuk dana itu sebesar Rp57.521.990.000. Kabupaten lima puluh kota adalah peminjam paling banyak, yakni Rp11,45 miliar dengan 10 mitra. “Saat ini ada 30 koperasi dan UMKM di Sumbar yang mengajukan proposal untuk mendapatkan dana LPDB,” kata Desmerry. (h/mg-rma)
Basko Hotel Beri PT TAFS Kado Ultah PADANG, HALUAN — Premier Basko Hotel memberikan hadiah kepada PT Toyota Astra Financial Services (TAFS) Padang, sebagai kado ulang tahun ke-11 perusahaan tersebut. “Kami memberikan kue ulang tahun dalam rangka menjaga silahturahmi dengan TAFS Padang. Semoga TAFS semakin jaya,” ujar Sales Executive Premier Basko Hotel, Widya Astika Hardy didampingi rekannya Septi, Guest Personal Officer, di Kantor TAFS, Jl. Rasuna Said No. 103 Padang, Selasa (25/10). Kepala Cabang PT TAFS Padang, Widi Adiyanto me-
www.harianhaluan.com
nyambut baik kedatangan Premier Basko Hotel. Ia berharap HUT TAFS Padang menjadi momen untuk mempererat hubungan kedua belah pihak. “Pemberian kado ulang tahun ini di luar dugaan kami. Ini benar-benar kejutan. Kami berterima kasih atas perhatian dan ucapan selamat ulang tahun dari Basko Hotel. Semoga TAFS dan Basko Hotel lebih sukses,” tutur Widi. Ia menjelaskan, TAFS adalah perusahaan kerja sama antara Toyota Financial Services Corporation (TFSC) dan PT Astra International. Dua
perusahaan besar itu telah menjalin kerja sama lebih dari
30 tahun. Penandatanganan kerja sama itu telah dilak-
SALES Executive, Widya Astika dan Guest Personal Officer Premier Basko Hotel, Septi, menyerahkan kue, sebagai kado HUT ke-11, kepada Kepala Cabang PT TAFS Padang, Widi Adiyanto di kantor perusahaan tersebut, Rasuna Said No. 103 Padang, Selasa (25/10). MELATI OKTAWINA
Redaktur: Holy Adib
sanakan kembali pada Oktober 2006 untuk menjadikan TAFS sebagai pilihan utama dalam menyediakan layanan jasa pembiayaan untuk kepemilikan kendaraan Toyota. “TAFS menjunjung tinggi sikap profesionalisme, berusaha menjadi yang terbaik, dan memiliki semangat kerja sama yang berfokus kepada pelanggan. TAFS juga berusaha untuk menyediakan pelayanan yang mudah dan terjangkau dalam membantu pelanggan mewujudkan impian untuk memiliki kendaraan Toyota,” kata Widi. (h/mg-mel)
Layouter: Ilham Taufiq
OPINI Kompetensi dan Lapangan Kerja
A
NTARA lapangan kerja dengan pertum buhan tenaga kerja tak sebanding. Inilah yang menyebabkan terjadinya pengangguran. Penganggur itu berpotensi menimbulkan kerawanan berbagai kriminal dan gejolak sosial, politik dan kemiskinan. Selain itu, pengangguran juga merupakan pemborosan yang luar biasa. Setiap orang harus mengonsumsi beras, gula, minyak, pakaian, listrik, air bersih dan sebagainya setiap hari, tapi mereka tidak mempunyai penghasilan. Oleh karena itu, apa pun alasan dan bagaimanapun kondisi Indonesia saat ini masalah pengangguran harus dapat diatasi dengan berbagai upaya. Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan sesuai dengan UUD 45 pasal 27 ayat 2. Sesuai dengan perubahan zaman, dunia kerja saat ini tumbuh ke arah kompetensi. Hanya orang-orang yang punya kompetensilah yang bisa dengan mudah mendapatkan pekerjaan. Perusahaan tidak lagi melihat gelar akademik seseorang, tapi apakah mereka kompoten atau tidak. Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mengatakan, tren dunia tenaga kerja saat ini bertumpu pada praktik dan pengalaman kerja yang dimiliki seseorang. Problem tenaga kerja bukan lagi jumlah lapangan kerja yang sempit tetapi kurang nyambungnya antara kesempatan kerja dan keahlian yang dimiliki seseorang. Untuk itu, Indonesia perlu melakukan percepatan penguatan ke arah kompetensi yang dimiliki seseorang. Jika tak kompeten, gelar akademik pada akhirnya hanya akan mempersulit diri sendiri. Sebab yang dibutuhkan dunia kerja sekarang adalah keahlian. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri, Kementerian Industri Indonesia, Mujiyono mengatakan, sekitar 7,6 juta masyarakat Indonesia masuk dalam kategori pengangguran terbuka. Di lain sisi kebutuhan tenaga kerja industri yang mencapai 600 ribu orang per tahun tak pernah bisa terpenuhi oleh kampus. Dengan peningkatan sektor perindustrian sekitar 5-6 persen per tahun, kebutuhan tenaga di bidang ini mencapai 600 ribu orang per tahun. Meski kebutuhan terbilang tinggi, SDM yang kita punya tak pernah bisa memenuhi kebutuhan itu,” kata Mujiyono usai menghadiri wisuda Politeknik ATI Padang, Sabtu (22/10) lalu. Disebut Mujiyono, salah satu hal yang menyebabkan SDM bidang industri sulit dipenuhi adalah, karena adanya ketimpangan antara kompetensi dengan kebutuhan. Bidang ilmu atau kompetensi mereka yang menganggur umumnya berbeda dengan apa dibutuhkan oleh sektor industri itu sendiri. Karena tak kompeten, banyak di antara lulusan perguruan tinggi bekerja tak sesuai dengan bidang ilmunya dan bersedia digaji murah. Mereka digaji hanya sesuai dengan upah minimum regional (UMR). Tak ada bedanya dengan tenaga kerja tamatan SMA/ SMK. Karena itu, kompetensi dalam bidang apa saja sangat diperlukan. Kita juga tak harus mengandalkan bekerja dengan perusahaan atau pihak lain. Masa kuliah, sejatinya seseorang sudah punya gambaran masa depan mereka bagaimana sehingga tidak hanya menghabiskan waktu dan biaya. Ilmu yang diperoleh bisa mengatasi kesulitan hidup. Menciptakan lapangan kerja sendiri akan lebih baik daripada harus menenteng ijazah ke sana ke mari untuk memperoleh pekerjaan. ***
UMP 2017 Dinilai Terlalu Besar Ndak sanggup, minta penangguhan Syafrizal dan Priadi jadi Plt Kepala Daerah Salamaik yo Pak
www.harianhaluan.com
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
5
Ancaman Pengangguran di Kota Padang M
ENJADI penting kiranya bagi kita mempersoalkan nasib pengangguran di Kota Padang. Sebab ihwal pengangguran tidak akan ada habisnya, saban hari semakin kompleks dan pelik. Persoalan pengangguran ibarat orang digigit nyamuk, sudah perih saja baru terasa. Sebab itu, perlu kiranya kembali mengkaji perkara yang satu ini. Oleh:
Depitriadi Wartawan, Beraktivitas di Kota Padang Seperti dirilis Haluan per Januari 2016, angka pengangguran di Kota Padang masih terbilang tinggi. Hal tersebut dibuktikan dari jumlah angka pengangguran yang tercatat di Dinas Sosial dan Tenaga kerja (Dinsosnaker) Padang yang mencapai 50.505 orang. Angka angkatan kerja di Padang tercatat 361.071 orang, dan bukan angkatan kerja 267.660 orang, dan jumlah yang sudah bekerja sebanyak 310.566 orang. Sementara jumlah penduduk Kota Padang per 2015 sebanyak 872,617 orang. Angka pengangguran tersebut terbilang besar untuk ukuran kota yang menjadi alternatif kedua setelah Kota Medan ini. Terlebih setiap tahunnya terus disumbangkan lulusan-lulusan dari sejumlah sekolah dan perguruan tinggi di Kota Padang. Parahnya lagi, nyaris tidak ada lapangan pekerjaan yang dapat menampung jumlah tersebut, kepalang mujur mereka yang belum bekerja terpaksa memilih bekerja ‘pariak-pariak’ agar tidak dibilang tuna karya. Kiranya ini perlu diperhatikan. Mari penulis ajak sidang pembaca sekalian untuk kembali berkenalan dengan istilah tuna karya atau yang biasanya disebut orang dengan istilah pengangguran. Pengangguran adalah sebutan untuk orang yang tidak bekerja atau sedang mencari kerja, atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, dan yang tidak bekerja sama sekali, atau untuk seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja yang tidak seimbang dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia. Pengangguran dianggap menjadi masalah dalam perekonomian, sebab dengan adanya
pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalahmasalah sosial lainnya. Pengangguran yang Mengancam Tiap kali berbicara pengangguran, secara spontan pikiran kita selalu tertuju pada kaum terpelajar yang belum mendapatkan pekerjaan usai menamatkan masa pendidikan. Kata pengangguran identik dengan kata sarjana. Lebih miris lagi kata itu malah muncul dari kalangan sarjana itu sendiri. Tidak bisa pula disalahkan ketika para sarjana merasa patah arang akan kondisi Kota Padang yang tidak kunjung memberikan mereka lapangan pekerjaan, sehingga mereka lebih memilih ‘hijrah’ ke kota lain. Cukuplah mereka beranggapan bahwa Kota Padang adalah kota di mana mereka menimba ilmu dan menempa diri, ketika telah jadi, maka mereka tidak ingin berlama-lama di Kota Padang, dan pergi ke kota yang lebih menjanjikan mereka masa depan yang lebih baik. Banyak anggapan merebak yang mengklaim para pengangguran sebagai beban sosial yang memerlukan perlakukan khusus. Sebab, pengangguran dijadikan indikator sosial yang katanya menjadi buram ketika keberadaannya menjadi ancaman di tengah ketidakpastiaan ekonomi. Lebih-lebih bila dikaitkan dengan masa integrasi ekonomi yang tengah digiatkan rezim regional Asia Tenggara melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bahkan juga dikatakan makin tingginya tingkat pengangguran, maka akan memperbesar kemungkinan defisit pendapatan, sebagai stabilisasi otomatis pengurangan pendapatan dan naiknya pengeluaran. Lagi-lagi posisi pengangguran tersudutkan. Mari melihat persoalan pengangguran dengan jernih, kiranya persoalan sebab sangat perlu untuk diperbincangkan ketimbang h anya membicarakan akibatnya saja. Pengangguran adalah
konsekuensi dari tiga hal, yakni politik, ekonomi, dan pendidikan. Mari kita lihat satu per satu dari tiga hal tersebut. Pengangguran yang ‘Terselamatkan’ Penulis memiliki asumsi bahwa pengangguran adalah korban dari ragam perilaku dan kebijakan yang diselenggarakan. Pengangguran adalah sasaran yang empuk untuk dijadikan bahan debat dan penelitian tanpa solusi. Pengharapan penuruan angka pengangguran jauh panggang dari api. Bayangkan saja dalam waktu dekat jumlah pengangguran dapat berlipat ganda. Padang Ekspres melansir angka pengangguran per Agustus 2015 sebanyak 19.292 orang, terdiri 8.315 lakilaki dan 10.977 perempuan. Menjadi 50.505 per Januari 2016. Pertama, pengangguran korban perilaku politik. Isu pengangguran menjadi pembicaraan yang seksi di kalangan politisi. Tidak heran jika pengangguran tidak pernah tinggal ketika masa kampanye. Jika kita flashback ke belakang, kiranya isu pengangguran menjadi buah bibir politisi yang berjuang di Pemilihan Legistlatif dua tahun silam untuk Kota Padang. Silakan tengok buktinya hari ini, persoalan pengangguran malah makin subur. Pengangguran akan terus pelik, sehingga makin seksi. Politik tidak ada artinya jika tidak ada sengkarut kebijakan. Ragam kebijakan yang dibuat di Kota Padang, minus perhatian terhadap mereka yang belum mendapat pekerjaan. Sangat sulit men-
cari kebijakan pemerintah ihwal penanggulangan pengangguran, kepalang mujur pemerintah mengusahakan mengekspor mereka untuk bekerja di luar negeri. Balai Latihan Kerja pun minim sosialisasi. Bahkan baru-baru ini yang diributkan adalah terkait kebijakan parkir meter, yang justru dinilai malah menambah jumlah pengangguran, demi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD). Artinya, di mata politik tidak ada harapan untuk pengurangan angka pengangguran, terlebih di mata politisi yang tidak benar-benar pandai melihat persoalan pengangguran. Tidak bisa pula menyalahkan jika hal inilah yang membuat kebanyakan pengangguran memilih untuk apolitis. Kedua, salah kaprah pembangunan ekonomi. Dalam aspek ekonomi, kemiskinan dan pengangguran merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Kemiskinan dipandang sebagai kurang pendapatan masyarakat yang disebabkan sumberdaya yang dimiliki tidak memadai. Kiranya ini tidak bisa dibenarkan, sebab dalam upaya pengetasan kemiskinan selalu saja berorientasi pada pemenuhan materi, selain itu orang miskin (baca: pengangguran) selalu diposisikan sebagai objek, minim pelibatan mereka di dalam proses pengentasan. Ketiga, pengangguran korban kegagapan pendidikan. Angka pengangguran tidak hanya disumbangkan oleh semakin bertambahnya mereka yang telah menyelesaikan pendidikan (pengangguran terdidik) tapi juga disum-
bangkan oleh mereka yang tersisih dari dunia pendidikan. Inilah ancaman yang nyata itu, jangan mengerutu jika mereka yang tersisih ini memilih pekerjaan menguntil sebagian harta mereka yang berada alias menjadi pencuri dan karib kerabatnya. Pada akhirnya penulis menyadari persoalan pengangguran bukanlah perkara mudah untuk diselesaikan, lebih-lebih di masa Kota Padang yang mencoba bangkit dari keterpurukan ekonomi pasca gempa, dan dihadapi dengan sulitnya aliran investasi memasuki ranah Minang. Amerika Serikat sebagai negara paling maju sekali pun, masih kewalahan dalam mengatasi perkara kemiskinan, bahkan tahun ini pengangguran Amerika Serikat tercatat paling tinggi. Meski demikian bukan tidak mungkin bagi Kota Padang untuk membenah diri, dan mencari solusi penekanan angka pengangguran. Kiranya Kota Padang perlu memikirkan solusi selain Jobfair yang seakan tidak ada memberi efek yang berarti, terlebih jika hanya dilakukan satu tahun sekali. Ada baiknya, Kota Padang tidak hanya berbenah dengan menyolek tampilan fisik, seperti yang telah banyak dilakukan akhirakhir ini. Mari pikirkan bagaimana membenah hal-hal yang tidak terlihat ini. Kiranya ini juga menjadi bahan untuk dipikirkan pembantu rakyat di legislatif. Sehingga prestasi yang diraih Kota Padang berimbang dengan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Semoga Kota Padang yang lebih baik bisa tercapai. ***
Siswa Bolos Mohon Ditertibkan K
EPADA Yth. Kasat Pol PP Kota Padang. Seringkali anak sekolah yang bolos dan nongkrong di areal Gor Agus Salim. Mohon ditertibkan. Karena mereka selalu datang bergerombolan dan sering berbuat onar. Pengirim: 0853569282xx
Redaktur: Ismet Fanany MD
Layouter: Ilham Taufiq
6
POLITIK
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
Lingkar Banyak Politisi Lupa 4 Pilar Kebangsaan JAKARTA, HALUAN — Ketua Badan Sosialisasi MPR Ahmad Basarah mengatakan bahwa pada tataran wacana, sosialisasi Empat Pilar dikampanyekan dengan antusiastis oleh para elite politik, namun kadang mereka lupa nilai-nilai konsesus dasar negara itu. “Ketika mereka terjebak dalam suatu perebutan kekuasaan politik tertentu kadang kala membuat mereka lupa dengan nilai-nilai Empat Pilar tersebut,” katanya dalam sosialisasi di Universitas Terbuka, Bogor, seperti dilansir keterangan tertulis, Selasa. Basarah mengatakan, salah satu momen yang sering membuat elite politik melupakan konsensus nasional nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika adalah saat pemilihan presiden dan pemilihan kepala daerah dua dan empat tahun lalu. “Elite politik dan berbagai kelompok masyarakat banyak yang terjebak mengkampanyekan isu anti SARA atau setidak tidaknya mendiamkan kampanye anti SARA tersebut terjadi,” katanya. Demikian juga dalam pilkada DKI Jakarta, lanjutnya, isu SARA mendominasi seputar pemilihan Cagub dan Cawagub DKI daripada kompetisi gagasan dan program untuk membangun Jakarta. Padahal konsensus dasar dalam Pancasila sudah sangat jelas bahwa dalam negara Pancasila tidak menoleransi ketidakadilan yang bersifat diktator mayoritas atau tirani minoritas. “Juga mengenai segala warga negara bersamaan ke dudukannya di dalam hukum dan pemerintahan telah dijamin pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang dilaksanakan dalam rangka menegakkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika,” kata Basarah. Ia menegaskan, aksi-aksi diskriminatif atas nama ikatan primordial seperti suku, agama, ras dan golongan sebenarnya tidak lagi relevan ketika dibenturkan dalam konsep berbangsa dan bernegara. “Loyalitas primordial hendaknya sudah berubah menjadi loyalitas nasional ketika bersepakat membentuk negara,” ujar politisi PDIP itu. (h/okz)
Selama Pilkada, Medsos Dipantau 24 Jam JAKARTA, HALUAN — Jelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 2017 nanti, Bareskrim Mabes Polri akan menyiagakan Tim Cyber Patrol (TCP) untuk mengawasi segala kegiatan di dunia maya. Pemantauan difokuskan ke media sosial (medsos), yang kerap digunakan oknum-oknum tak bertanggungjawab untuk melalukan black campaign (kampanye hitam). “Kami kerjasaman dengan Polda, Tim Cyber Patrol kami siaga 24 jam mengawasi kegiatan-kegiatan medsos,” ujar Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto. Jenderal bintang tiga itu mengungkapkan, pihaknya akan terus mengimbau masyarakat untuk tak memunculkan kampanye-kampanye negatif. Salah satu yang diupayakannya, yaitu memberikan komentar apabila ada berita-berita negatif yang dapat menimbulkan keributan di masyarakat. “Kemudian kalau ada berita-berita yang memang kira-kira negatif kami akan berikan penjelasan di bawahnya, komennya komen positif untuk bisa memberikan penjelasan kepada masyarakat tidak seperti itu, supaya masyarakat mendapatkan informasi yang benar, itu langkah kita. Kalau sampai tindak pidana kita cari,” tukasnya. Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Agus Rianto juga menekankan, menekankan masyarakat yang memiliki media ataupun jejaring sosial harus menyikapi dan memanfaatkan teknologi itu secara tepat. Terlebih, menurut Agus, saat ini memasuki pelaksanaan tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang rentan penggunaan medsos sebagai sarana untuk menghina maupun menghujat pasangan calon kepala daerah. “Sekarang musim pilkada jangan gunakan media sosial untuk kampanye hitam yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” ujar polisi jenderal bintang satu itu. Agus menyebutkan, pilkada untuk mencari pemimpin jika masyarakat tidak setuju dengan sosok pasangan calon maka tidak perlu memilih, namun jangan menghina melalui medsos. Selain pilkada, Agus juga mengingatkan masyarakat tidak menyebarkan informasi yang salah terkait kegiatan radikalisme. Jenderal bintang satu ini menuturkan, seluruh kepolisian daerah (polda) akan membentuk tim khusus untuk patroli siber terhadap keberadaan situs maupun medsos yang menginformasikan kegiatan radikal. Polisi akan menindak tegas siapapun pelaku yang menyebarkan kegiatan radikal termasuk menghasut dan mengajak masyarakat lain. (h/okz) www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Jubir Ahok Ternyata Perempuan Minang JAKARTA, HALUAN — Artis berdarah Minang, Titi Rajo Bintang dipercaya menjadi juru bicara tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017. Titi yang merupakan orang Maninjau nantinya akan mendampingi Ahok selama kampanye. Titi sendiri mengatakan, ia Titi sudah memintanya untuk tak paham politik. Ia juga tidak mengurangi emosi ketika pernah terjun dan terlibat berbicara. “Marah boleh, langsung dalam dunia politik. tapi jangan pake amarah,” “Saya enggak pernah berpolitik kata Titi. dan enggak paham. Kalau soal Sebagai juru bicara, Titi pemahaman politik, pasti ba- tak selalu harus ikut bernyak yang lebih memahami kampanye, tapi cukup dengan politik dari saya,” kata Titi ke- menyampaikan bagaimana marin saat syukuran Tim Pe- sosok Ahok sebenarnya ke menangan Ahok-Djarot di masyarakat yang bertanya. Dia mengaku tak dibayar Jakarta. Dukungan yang d ibe- untuk mendukung Ahokrikan pada Ahok-Djarot me- Djarot. “Saya enggak dibayar rupakan keingianan pribadi ya. Kalau (iklan) produk sih Titi. Sebelum memutuskan enggak apa-apa. Ya kayak Dua Calon Walikota Payakumbuh Wendra Yunaldi dan Suwandel Muchtar tampak berbincang-bincang, mendukung dan jadi juru cari duit susah aja. Kalau dari saat penetapan pasangan calon, Senin (24/10) lalu. Keduanya tetap menjaga keharmonisan, walau bicara, Titi bertemu Ahok Pak Ahok saya agak malu dipastikan bertarung pada Pilkada mendatang. saat makan malam bersama (terima bayaran),” kata Titi di artis lain. Saat itu Titi ber- Posko Badja (Basuki-Djarot). Titi mengaku sudah sebicara dengan Ahok untuk mengetahui seperti apa sosok ring hadir dalam acara berMUSCAB PPP BUKITTINGGI sama dengan Ahok, misalnya calon petahana itu. Namun saat itu tak ada makan malam. Meski hupembahasan politik, dan dia bungan baik terjalin, namun lebih ingin menilai Ahok dari Titi mengaku tak segan bersisi kemanusiaan. “Setelah sikap objektivitasnya. BUKITTINGGI, HALUAN — ngan partai berlambang kabah tuan yang ada sesuai dengan AD/ pertemuan itu, ada beberapa “Kalau dia bagus atau Menjelang pelaksanaan Musya- tersebut lima tahun ke depan. ART PPP. Dengan terseleng- teman-teman mendaftarkan jelek, saya tulis. Saya tulis warah Cabang (Muscab) Partai Pelaksanaan Muscab akan me- garanya Muscab ini diharapkan saya (jadi jubir). Saya berte- waktu itu di Twitter dan di Persatuan Pembangunan (PPP) ngacu pada ketentuan sesuai kedepannya PPP Kota Bukittinggi rima kasih karena dipercaya,” Instagram sampai ada hashBukittinggi, sejumlah kandidat dengan pedoman dan petunjuk bisa segera menyusun program kata Titi. tagnya. Saya ceritakan kesansudah mulai merebut posisi no- pelaksanaan (juklak) yang sudah kerja partai dan mensukseskan Kini sebagai salah satu kesannya ketemu Ahok,” mor satu. Para calon dikabarkan ada. Pemilu 2019 yang akan datang. bagian dari tim Ahok-Djarot, ujarnya. telah mulai bergerilya jelang “Agar tidak terjadi kegaduhan “Segala persiapan telah kita lakukan Sebelum Titi, tim pemeTiti mengatakan tak akan Muscab ke-VIII yang akan digelar dalam Muscab, maka sebelum dalam rangka menyukseskan MusSabtu (29/10) depan. pemilihan akan dilaksanakan cab DPC PPP Bukittinggi tersebut. segan mengingatkan Ahok nangan Ahok-Djarot sudah Informasinya, sejumlah nama pembentukan formatur jika me- Dengan persiapan matang yang kita unt uk berhati-hati dalam menunjuk Sophia Latjuba kandidat kuat yang mengapung mang harus dilaksanakan for- lakukan diharapkan Muscab dapat berbicara. Ia tak ingin apa sebagai juru bicara. Ruhut diantaranya, Ketua DPC PPP matur. Dan formatur inilah yang berlangsung dengan lancar dan yang disampaikan Ahok sa- Sitompul juga dipercaya Bukittinggi El Afif D A Sutan nantinya akan menetapkan ketua aman sesuai aturan serta Anggaran lah diartikan dan terkesan menjadi juru bicara tim pemenangan calon petahana ini. Pangeran dan anggota DPRD dan pengurus DPC yang baru,” Dasar dan Anggaran Rumah Tang- menjadi fitnah. Saat bertemu Ahok pun, (h/okz) Bukittinggi seperti Rismaidi, kata Rismaidi yang juga selaku ga PPP. Karna kita tidak mengiDedi Fatria serta Syahril Much- Ketua Komisi II DPRD Bu- nginkan dalam Muscab tersebut adanya kegaduhan dan perpecahan tar. “Insha Allah, Sabtu (29/10) kittinggi dari Fraksi PPP. besok, DPC PPP Kota Bukittinggi Menurut Rismaidi yang se- sesame kader,” harap Rismaidi. Diakuinya, menjelang dilangakan menggelar Muscab di Hotel belumnya juga pernah sebagai Dymens Bukittinggi. Muscab Wakil Ketua DPW PPP Propinsi, sungkannya Muscab PPP Bukitbakal dihadiri oleh pengurus DPP tim formatur yang dibentuk ini tinggi sejumlah nama kandidat PPP, DPW PPP Sumbar, Pe- terdiri dari 5 unsur perwakilan juga sudah mengapung untuk ngurus DPC PPP dan seluruh yakni dari DPP 1 orang, DPW 1 bertarung merebut posisi nomor Pengurus Anak Cabang (PAC) orang, DPC 1 orang PAC 1 orang satu sebagai Ketua DPC PPP PPP se-Kota Bukittinggi,” ujar dan dari majelis 1 orang. Sean- Bukittinggi, termasuk kader kader Wakil Sekretris Dewan Pimpinan dainya terjadi kegaduhan dalam muda PPP. “Kita tidak menampik Wilayah (DPW) PPP Sumbar, Muscab maka penentuan kepe- jika ada kandidat kader kader JAKARTA, HALUAN – Kepala Kepolisian RI Rismaidi, Selasa (25/10). ngurusan daerah akan ditentukan muda yang maju sebagai ketua, Jenderal Tito Karnavian mengatakan polisi dan Muscab yang dilaksanakan oleh tingkat atas yakni DPP dan sepanjang mereka memahami visi Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan memetakan dan misi Partai yang telah digakata Rismaidi, disamping me- DPW. ulang titik-titik rawan pelaksanaan pemilihan kepala milih kepengurusan yang baru, Namun demikian ungkap riskan. Karena PPP mengingindaerah yang akan berlangsung tahun depan. Sebab, juga sebagai ajang konsolidasi Rismaidi, Muscab yang dilak- kan semangat yang membara,” Pilkada tahun depan berbeda karena berlangsung untuk menentukan arah perjua- sanakan akan mengacu pada keten- ulas Rismaidi. (h/tot) serentak. Tito berujar, dia juga sudah meminta para kepala kepolisian daerah memetakan ulang titik-titik rawan ini. Adapun pengarahan diberikan pagi tadi via teleconference sebelum semuanya berkumpul di Istana Kepresidenan pada siang harinya. “Kita JAKARTA, HALUAN — Ketua Ketua Bawaslu menganjurkan baik dan benar,” pintanya. lakukan pemetaan bersama di tiap daerah untuk Badan Pengawas Pemilu (Ba- anggota Panwaslih membangun Selanjutnya, Ketua Bawaslu menemukan pola pengamanan yang paling pas,” waslu) RI Muhammad meminta komunikasi yang baik antara Muhammad mengatakan bahwa ucap Tito. Ketua Bawaslu Provinsi, Ketua komisioner dan dengan sekretariat sukses pilkada tidak cukup, harus Kalaupun nantinya benar terjadi kekacauan di Panwas Kabupaten/Kota, Ketua yang harus memberikan pelayanan juga dibuktikan dengan sukses pesejumlah titik rawan itu saat pilkada berlangsung, Panwaslih untuk membangun yang baik kepada masyarakat. ngelolaan anggaran. Bawaslu sudah Tito mengimbau polisi daerah dan warga tidak kepercayaan satu sama lain dari “Kita adalah penyelenggara Pe- diapresiasi publik dalam pelakbertindak anarkistis. Dia m engingatkan, ada awal dan jangan ada curiga antara milu. Kasek harus bisa mem- sanaan pemilu baik Pileg, pilpres mekanisme hukum untuk menangani masalah, komisioner dengan sekretariat. bangun kepercayaan kepada komi- dan pilkada tahap pertama dan sehingga tidak perlu ada tindakan anarkistis atau ”Percayalah kepada Kasek dan sioner. Adakan pertemuan secara Bawaslu sudah meraih level terpengerahan massa. “Kami harap semua sesuai Bendahara bahwa mereka adalah berkala sehingga kasek dan sekre- tinggi dalam pengelolaan keuangan dengan aturan hukum. Pilkada tahun depan harus mitra kita yang sama-sama tujuannya, tariat merasa bagian yang diper- yaitu opini wajar tanpa pengedijaga bersama-sama,” tuturnya. misinya ingin menyelamatkan harga hatikan. Ingatlah prinsip kepe- cualian (WTP) karena kerja keras Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Gatot diri pengawasan pemilu ini, lembaga mimpinan kita adalah kolektif ko- sekretariat dan komisioner khususNurmantyo mengatakan tentara siap bekerja sama ini. Jangan saling mencurigai. Penye- legial. Komisioner harus me- nya di tingkat kabupaten/kota pada dengan Markas Besar Polri untuk mengamankan lenggara pemilu adalah hubungan si- mahami secara rinci tugas dan Pilkada tahap pertama di 2015. pilkada serentak tahun depan. Kerja sama ini termasuk nergitas dan harmoni antara komi- tanggung jawab sekretariat. Se”Berat bagi anda di 2017 ini dalam pemetaan titik rawan. Apabila Polri kesulitan, sioner dengan sekretariat. Harga diri baliknya untuk sekretariat mulai untuk mempertahankan opini TNI siap membantu. “Pilkada adalah pesta rakyat, lembaga ini adalah tanggung jawab dari kasek, bendahara dan staf wa- WTP. Buktikan. Secara logika pesta demokrasi. Keberpihakan kami selalu pada kita semua. Bukan hanya seorang jib mengetahui secara benar tu- sangat sederhana pilkada 2017 stabilitas keamanan di Indonesia,” ucapnya. (h/ben) komisioner. Integritas mesti di- poksi komisioner supaya bisa besok yaitu hanya 100 kabupaten/ bangun,” jelas Muhammad. memfasilitasi komisioner dengan kota,” ujarnya. (h/ben)
Sejumlah Kandidat Mulai Mengapung
TNI – Polri, Petakan Ulang Titik Rawan
Komisioner Bawaslu Harus Berintegritas
Yusril: PBB Kekuatan Baru di Pemilu 2019 JAKARTA, HALUAN — Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra berkeinginan partainya menjadi kekuatan baru di Pemilu yang akan datang. Pada 2019 sebut Yusril, PBB bisa menjadi kekuatan signifikan dan salah satu penentu arah kekuatan politik bangsa. ( “PBB akan menjadi kekuatan politik islam moderat yang mengedepankan nilai-nilai kejuangan dan kebangsaan,” katanya, ketika dihubungi melalui pesan singkat.( Hal itu dikemukakan Yusril di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (23/ 10), dalam acara konsolidasi DPW dan DPC PBB se Jawa Tengah. Acara yang berlangsung di Tawangmangu Kabupaten Karanganyar, dihadiri sekitar 300 orang pengurus. ( PBB Jawa
Tengah sedang melakukan konsolidasi dan sekaligus menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah. Sebelumnya DPW PBB Jawa Tengah melakukan penyegaran pengurus, dengan merekrut kader-kader muda dari berbagai kalangan masyarakat. PBB saat ini eksis di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di Tanah Air.( “Ketika Islam disepelekan, dinista dan diinjak-injak di luar maupun di dalam negeri, kini saatnya kita mengajak rakyat untuk memperkuat posisi partai Islam moderat dan toleran untuk menjadi alternatif kekuatan politik bangsa di masa depan. Membela Islam adalah bagian pembelaan terhadap bangsa” tegas Yusril. ( Setelah gagal maju dalam
pencalonan Gubernur DKI, Yusril kini mulai giat memperkuat PBB di seluruh daerah, untuk menghadapi perhelatan Pemilu 2019. Ahli hukum tata negara itu berharap, pada 2018 PBB sudah terbentuk pada semua kecamatan dan desa. Begitu juga pada saat itu Bapilu yang akan dibentuk, menentukan berapa target perolehan kursi atau suara PBB. ( “Kami terbuka kepada siapa saja WNI unt uk bergabung ke PBB untuk memperkuat partai ini dan menjadikannya sebagai wadah alternatif kekuatan politik bangsa di masa depan”, tegasnya.( Menurut Yusril, selama ini PBB dikenal sebagai partai bersih dan punya idealisme tinggi. Kenyataannya, tidak ada pengurus DPP PBB yang per-
YUSRIL Ihza Mahendra saat memberikan keterangan pers di DPP Partai Bulan Bintang
nah didakwa karena terlibat korupsi. ( Karena mengedepankan idealisme itu pula, PBB hingga kini belum berkembang jadi partai besar, ketika politik makin bersifat transaksional. Kedepan harapnya, masyarakat Redaktur: Bhenz Maharajp
lebih cerdas untuk memilih partai yang punya idealisme.( “Dengan idealismenya itu, kami yakin PBB akan menjadi pilihan rakyat untuk kejayaan bangsa dan negara di masa depan,” katanya. (h/okz) Layouter: Wide
SAMBUNGAN
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
7
Wendra ......................................... Dari Halaman. 1 Basarudin: .................................. Dari Halaman. 1 sangan Suwandel-Fitrial nomor 1 dan pasangan Riza-Erwin nomor 5. Sehingga, pengundian nomor urut dimulai oleh pasangan Suwandel-Fitrial, kemudian RizaErwin dan terakhir pasangan Wendra-Ennaidi. Nomor urut yang akan diambil tersebut, berbentuk kertas yang digulung memanjang seperti tabung dan dilapisi sampul dan diikat pita. Setelah masing-masing mendapatkan nomor urut, lalu dibuka secara serentak. Saat dibuka, ternyata pasangan Wen-
dra Yunaldi-Ennaidi mendapatkan nomor uru t 1, kemudian pasangan Riza Falepi-Erwin Yunaz nomor urut 2 dan pasangan Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri nomor urut 3. “Inilah nomor urut Pilkada mendatang,” terang Hetta Manbayu, Ketua KPU Kota Payakumbuh. GOR M Yamin Kota Payakumbuh heboh setelah masingmasing pasangan calon mendapatkan nomor urut. Kehebohan itu, berasal dari sorakan dan yelyel pendukung masing-masing
pasangan calon yang berada di tribun atas gor kebanggan Payakumbuh tersebut. Ratusan personil kepolisian turut menjaga jalannya proses pengundian nomor urut pasangan calon. Masing-masing pasangan calon, terlihat senang mendapatkan nomor urut untuk Pilkada mendatang. Pleno pengundian yang dimulai sekitar pukul 20.15 WIB, selesai sekitar pukul 23.30 WIB. Usai mendapatkan nomor urut, pasangan calon lalu berselfie ria. (h/ddg)
Irman ........................................... Dari Halaman. 1 gugatan praperadilan terhadap KPK di Pengadilan Jakarta Selatan, Selasa (25/10). Perkara ini disidangkan hakim tunggal I Wayan Karya, sedangkan Tim Pembela Irman terdiri dari Dr. Fahmi, S.H., Dr. Maqdir Ismail, S.H., Dr. Tommy S. Bhail, S.H., LLM, dan Dr. Razman Arif Nasution, S.H. Sidang dihadiri sejumlah anggota DPD RI dan tokoh masyarakat Minang seperti Ketua PP Muhammadiyah yang juga Sekjen MUI Prof. Dr. Anwar Abbas, Basrizal Koto, Ketua PW Muhammadiyah Sumbar Dr. Shofwan Karim. Si luar pengadilan juga berlangsung demo dari Kelompok Masyarakat Pembela Irman Gusman dengan massa sekitar 100 orang yang menolak kriminaliasi terhadap Irman Gusman dan menuntut hakim membebaskan Irman Gusman Sidang perdana dengan agenda pembacaan permohonan praperadilan Irman Gusman semula dijadwalkan Selasa (18/10) pekan lalu. Tetapi pihak KPK sebagai termohon mangkir tidak menghadiri sidang dan hanya mengirim surat memohon penundaan selama dua minggu. Permohonan KPK tersebut ditolak hakim I Wayan Karya, dan menetapkan sidang lanjutan Selasa (25/10) dengan agenda yang sama. Dalam surat permohonan praperadilan setebal 55 halaman yang dibacakan Tim Pembela IG, terungkap bahwa banyak kejanggalan dan keanehan yang bertentangan dengan KUHAP (Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana) serta melanggar hukum dalam proses penangkapan, penetapan sebagai tersangka, dan penahanan terhadap Irman Gusman oleh KPK. Dikatakan, fakta yang terungkap dalam sidang praperadilan tersebut, IG ternyata tidak mengenal Sutanto, yang saat ini juga tengah menjadi terdakwa pengedar gula tanpa SNI di Padang Sumbar, karena sebelumnya tidak pernah bertemu. Pada Jumat (16/ 9), IG ditelepon oleh Memi dari Padang untuk minta bertemu. IG menjawab, silakan datang kalau nanti dia tidak sibuk. Malam harinya, ketiga IG masih ada acara pertemuan dengan tokoh Minang di luar rumah, Memi menelepon lagi mengabarkan ia sudah tiba di Jakarta dan minta bertemu. “Karena sudah larut, IG menyarankan agar bertemunya besok pagi saja. Tapi Memi punya dalih ia akan kembali ke Padang dengan
penerbangan pertama besok pagi, karena itu ia bersedia menunggu walaupun sudah larut,” ujar tim pembela Irman. Dilanjutkan, ketika IG sampai di kediaman menjelang tengah malam, ia sempat menyuruh ajudannya mengecek tamu tersebut apakah sudah datang. Setelah melihat ke ruang tamu, ternyata ada s eorang laki-laki yang sedang duduk. Ajudan pun melaporkan bahwa ada seorang laki-laki di ruang tamu. Mengetahui hal itu, IG sempat setengah memarahi ajudannya, “Bagaimana kamu ini, Dek. Tamu saya itu bukan laki-laki, Ibu Memi itu perempuan. Coba cek lagi,” perintahnya. Setelah ajudan mengecek lagi, laki-laki yang kemudian diketahui bernama Sutanto itu mengaku menemai istrinya yang sedang ke toilet. Hal itu dilaporkan lagi oleh ajudan kepada IG. Beberapa saat kemudian baru IG menemui tamu tersebut. Mencermati fakta tersebut, Tim Pembela IG menilai bahwa kehadiran Sutanto di rumah IG dan teriakannya tentang “uang 100 juta untuk membeli mobil” adalah jebakan yang sengaja dibuat untuk menangkap IG. Di samping itu, tim pembela juga mempertanyakan pula tentang status Sutanto sebagai tahanan kota di Padang dalam perkara lain, namun bisa lalulalang ke Jakarta dan bertamu ke kediaman IG. Padahal, KPK sendiri sudah memiliki surat tugas untuk penyidikan sejak tanggal 24 Juni 2016. “Ini kan aneh, penegak hukum (KPK) membiarkan seorang terdakwa dan tahanan kota kembali melanggar hukum sehingga bisa sampai ke kediaman seorang pejabat negara di Jakarta,” kata Tommy S. Bhail menambahkan seusai sidang. Menurut Tim Pembela IG, masih banyak kejanggalan dan tindakan melawan hukum yang lain atas proses penangkapan, penetapan tersangka, dan penahanan Irman Gusman oleh KPK yang menjadi dalih permohonan praperadilan tersebut. Selain tidak ada surat tugas dan surat penangkapan dari KPK, ketika IG diperiksa sebagai tersangka di KPK pada tanggal 17 September 2016, ternyata tidak didampingi penasehat hukum. Padahal, sesuai Pasal 56 ayat (1) KUHP dan Pasal 46 ayat (2) UU No. 30 Tahun 2002 tentang KPK, pemeriksaan tersangka wajib didampingi penasehat hukum.
Tim Pembela IG juga mempersoalkan proses penyitaan barang bukti yang dilakukan petugas KPK. Pada tanggal 17 September 2016, barang bukti berupa uang Rp100 juta dan sebuah HP Blackberry yang sudah diambil petugas KPK, diserahkan kembali kepada IG di kantor KPK. Setelah itu kedua barang bukti tersebut dibuatkan berita acara dan disita kembali dari tangan IG di depan petugas KPK di kantor KPK. Hal ini, menurut penasehat hukum, adalah proses yang aneh. Karena bukti yang sudah di tangan penyi dik, diserahkan kembali kepada tersangka, lalu setelahnya disita kembali. Menurut tim pembela, fakta ini menunjukkan, bahwa KPK telah menetapkan IG sebagai tersangka bukan karena OTT dan ketika itu belum memiliki sekurang-kurangnya dua alat bukti sebagaimana diatur dalam KUHAP. Tim Pembela juga menyinggung pernyataan KPK yang tidak konsisten (berubah-ubah) atas sangkaan terhadap IG. Dalam jumpa pers tanggal 17 September 2016 pimpinan KPK jelas-jelas mengatakan IG ditetapkan sebagai tersangka karena menerima suap terkait tindak pidana “pengaturan kuota impor gula”. Dua hari kemudian, setelah ada penjelasan dari Menteri Perdagangan dan Dirut Perum Bulog bahwa CV SB tidak tercatat sebagai importir gula, pimpinan KPK kepada pers mengatakan bahwa IG disangka memperdagangkan pengaruh (trading in influence) dalam pengaturan distribusi gula impor. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, Tim Pembela IG menyampaikan kepada hakim PN Jakarta Selatan sebanyak 11 petitum (tuntunan) yang intinya memohon pengadilan untuk menetapkan bahwa penyidikan, penangkapan, penahanan dan penetapan tersangka terhadap Irman Gusman adalah tidak sah, tidak berdasarkan hukum, dan karena itu harus batal demi hukum, dan memerintahkan pemohon dikeluarkan dari tahanan. Selain itu, pemohon juga meminta hakim menetapkan rehabilitasi dan/ atau memulihkan nama baik Irman Gusman sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai Ketua DPD RI. Setelah pembacaan permohonan, sidang praperadilan akan dilanjutkan dengan agenda mendengarkan jawaban termohon (KPK), dan setelah itu akan mendengarkan keterangan saksisaksi dan barang bukti. (h/rls/ald)
DPRD .......................................... Dari Halaman. 1 bar, Zigo Rolanda saat ditemui di ruangannya, Selasa (25/10). Zigo menyebut DPRD Sumbar memang tak bermitra langsung dengan PT KAI. Ini karena PT KAI adalah instansi vertikal yang kordinasinya dilaksanakan langsung ke pusat. Namun demikian, karena ini sudah berhubungan dengan keselamatan masyarakat, juga menjadi tanggungjawab DPRD mengingatkan PT KAI. “Ini akan saya sampaikan saat rapat di tingkat Komisi IV. Kita upayakan dalam waktu dekat pemanggilan terhadap PT KAI bisa dilakukan,” kata Zigo. Sementara itu, anggota DPRD Sumbar dari Dapil I Kota Padang, Taufik Hidayat menuturkan, secara Undang-Undang memang tak ada yang dilanggar oleh PT KAI dengan adanya kecelakaan. Namun, secara moral PT KAI turut bertangungjawab dalam masalah ini. Disebut Taufik, PT KAI bersama pihak terkait lain seperti halnya dinas perhubungan bertanggungjawab menyediakan plang pintu yang memadai. Khususnya untuk perlintasan yang dekat dengan pemukiman warga. Dituturkan Taufik, permasalahan ini sesungguhnya telah pernah ia sampaikan ke pihak Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Provinsi Sumbar. Ia meminta kawasan perlintasan kereta api seperti sepanjang Jalan Adinegoro, Muaro penjalinan, Pasir Putih hingga Kayu Kalek Kota Padang agar dipasang plang pintu resmi. “Jawaban kepala dinas perhubungan ketika itu adalah, akan segera dilakukan. Tapi sayangnya hingga sekarang realisasinya belum ada,” ucap Taufik. Jika kurangnya plang pintu www.harianhaluan.com
disebabkan tak tersedianya anggaran, ia menghimbau dinas terkait agar mengajukan melalui APBD Provinsi Sumbar. “Ini sudah sangat mendesak. PT KAI dan dinas perhubungan jangan menunggu lagi. Jika ada masalah dalam anggaran, bisa diajukan ke APBD provinsi,” pungkasnya. Sementara itu, pihak PT KAI Divre II Sumbar menegaskan tidak akan membuat plang pintu kereta di tempat perlintasan kereta yang dianggap illegal. Pasalnya, perlintasan tersebut dinilai baru dibuat setelah rel ada semenjak zaman Belanda dulunya. “Kami tidak akan membuat plang pintu kereta di perlintasan kereta illegal. Pasalnya, perlintasan itu dibuat setelah rel kereta telah dibangun semenjak zaman Belanda dulu,” tegas Asisten Manager Humas PT KAI Divre II Sumbar, Zainir kepada Haluan, Selasa (25/10). Dijelaskannya, perlintasan illegal ini merupakan perlintasan masuk ke persimpangan jalan komplek perumahan maupun ke tempat umum. Sedangkan yang resmi adalah jalan-jalan yang telah ada sebelum rel ini dibangun pada zaman Belanda dulu. “Jika ada Perlintasan yang tidak ada plang keretanya sekarang ini, itu illegal. Yang legal sudah kami pasang semuanya. Jadi tidak ada penambahan plang pintu kereta lagi. Jika ada perlintasan kereta di persimpangan komplek atau umum, itu sebenarnya masyarakat yang telah merampas tanah PT KAI untuk fasilitas umum dan itu illegal,” katanya. Ia juga mengatakan PT KAI sudah berbaik hati kepada masyarakat untuk tidak memberi besi pembatas di tempat perlintasan illegal dan membiarkan kenda-
raan berlalu lalang. Namun, tidak tertutup kemungkinan jalur perlintasan itu ditembok oleh PT KAI untuk mengantisipasi adanya lalu lintas di perlintasan illegal tersebut, seperti halnya perlintasan illegal jalur masuk komplek perumahan. “Kami sudah berbaik hati untuk tidak memasang besi pembatas di perlintasan illegal. Namun, tidak tertutup kemungkinan perlintasan itu kami tembok dan beri batas. Wewenang tersebut ada pada kami karena itu tanah PT KAI yang diserobot masyarakat. Jika ingin membangun plang pintu perlintasan kereta juga, itu bisa dilakukan oleh masyarakat secara swadaya atau dibangun oleh Pemerintah setempat,” tambahnya. Sementara itu, kepala Dishubkominfo Kota Padang, Dedi Henidal mengat akan s elama ini Pemko Padang sudah meminta kepada PT KAI agar difasilitasi pembuatan plang pintu kereta yang belum ada. Namun, sampai sekarang ini belum ada kejelasan. “Kami dari Pemko sudah meminta agar difasilitasi oleh PT KAI untuk membuat plang pintu kereta yang belum ada. Sampai sekarang sebanyak 425 perlintasan kereta belum ada plang pintunya. Namun, belum ada kejelasan sampai saat ini,” kata Dedi saat dikonfirmasi Haluan. Disinggung mengenai anggaran, Dedi mengaku dana untuk membuat perlintasan Kereta Api baru ada di tahun 2016 ini sebesar Rp 200 juta. Namun, dana ini belum digunakan karena belum ada titik temu dan kerja samanya dengan PT KAI. “Tunggulah hasilnya bagaimana dari pihak PT KAI nantinya,” tambah Dedi. (h/mg-ang/ len)
Lintas Polda Sumbar, Jln. Nipah, Kecamatan Padang Selatan Kota Padang. Disampaikan Kapolda Basarudin, dengan dibentuknya tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) oleh Presiden Jokowi, maka jajaran kepolisian Polda Sumbar akan melakukan pembersihan internal dari aksi pungli. “Selain melanjutkan kebijakan presiden, juga merupakan komitmen kita dalam mewujudkan paket kebijakan reformasi hukum dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” jelas Kapolda. Karena itu, lanjut Basarudin, Polda Sumbar akan melakukan sinergitas dengan beberapa instansi terkait dalam menghilangkan aksi pungutan liar tersebut. Bahkan, pihaknya telah membuat nota kesepahaman dengan Dinas Perhubungan, Ombudsman, YLKI dan beberapa instansi lain dalam menghilangkan aksi pungutan liar di Sumbar. “Jangan ada yang bersandiwara. Komitmen tidak pungli ini jangan juga dijadikan sebatas kegiatan seremonial. Jajaran polri khususnya jajaran lalu lintas yang banyak dapat sorotan, harus secara ikhlas melaksanakannya. Meskipun kerja polri yang begitu besar dengan anggaran yang minim, namun bukan berarti mengurangi kinerja kepolisian,” ungkap Kapolda. Kapolda mengaku tak ingin lagi mendapat laporan dari berbagai pihak adanya anggota polri di jajaran Polda Sumbar yang masih melakukan praktik-praktik kotor tersebut, baik dalam pembuatan SIM, STNK atau dalam titipan barang bukti. “Hargai dan jagalah perasaan
masyarakat yang selama ini merasa selalu rumit dan membutuhkan biaya besar jika berurusan dengan kepolisian,” katanya. “Hingga saat ini belum ada anggota yang tertangkap namun itu belum menjadi indikasi kalau aksi pungutan liar tidak ada. Inspeksi mendadak (sidak) akan terus dilakukan oleh tim secara terus menerus agar dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat tidak dilakukan dengan pungutan liar,” tambah Kapolda Brigjen Basarudin. Kegiatan deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Yunafri, tokoh masyarakat Sumbar, Zaitul Ikhlas, dan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Daniel Aswad, perwakilan media cetak Sumatera Barat, dan perwakilan Jasa Raharja, dan para Kasat Lantas dari Polres dan Polresta yang berada dibawah Polda Sumbar. Dalam sambutannya, Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol Budi Prasetyo menyebut bahwa pihaknya tidak akan melaksanakan pungutan diluar ketentuan yang ditetapkan (pungutan liar, red) baik itu secara langsung atau tidak. “Kita ingin Ditlantas Polda Sumbar bersikap transparan, jujur, objektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Budi. Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Barat, Yunafri mengatakan bahwa komitmen yang sudah dibentuk tidak akan ada artinya jika itu hanya retorika atau sandiwara belaka. “Dengan adanya Saber Pungli, namun bukan berarti kami tidak kritis lagi terhadap Polda Sumbar. Kritik itu untuk hal
yang membangun dan ke arah yang lebih baik lagi ke depannya,” kata Yunafri. Terpisah, Kepala Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumbar, Danil Aswad menyebutkan bahwa pemberantasan pungutan liar (pungli) jangan hanya terhadap bidang-bidang kecil saja, akan tetapi juga dilakukan secara menyeluruh ke semua bidang dan lapisan. “Jika pemerintah ingin serius memebrantas pungli, maka berantaslah juga kepada para petinggi-petinggi, jangan hanya kepada golongan menengah ke bawah atau yang kecil-kecil saja. Pungli terjadi karena kesepakatan kedua belah pihak” tuturnya. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan dan pembacaan ikrar terhadap komitemen perang terhadap pungutan liar. Enam poin ikrar penguatan komitmen tidak pungli p ada pelayanan lalu lintas di Ditlantas Polda Sumbar ini diantaranya, tidak melaksanakan pungutan diluar ketentuan yang ditetapkan, bersikap transparan, jujur, objektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interest) dalam melaksanakan tugas, menjadi contoh dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas pada sesama pegawai di lingkungan kerja secara konsisten. Akan menyampaikan informasi penyimpangan komitmen di Ditlantas Polda Sumbar serta turut menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan, dan siap untuk ditindak jika melanggar ikrar yang telah disepakati tersebut. (h/mg-adl)
Kapolda:...................................... Dari Halaman. 1 dalam pemberantasan narkoba, bukan malah jadi pecandu. Kapolda memastikan, Ariesco dipecat. “Anggota Polri yang terlibat dalam bisnis barang haram tersebut, saya tegaskan akan langsung dipecat. Tidak ada cerita untuk mutasi, tunda kenaikan pangkat dan segala macam sanksi lainnya,” tegasnya. Kapolda menyebut, perang terhadap narkoba harus dimulai dari internal dahulu. Bukan tanpa alasan mantan ajudan Wakil Presiden periode 2009-2014, Boediono ini mengatakan hal tersebut. “Indonesia saat ini sudah darurat peredaran narkoba. Untuk itu, tidak ada kata mainmain. Kita akan jalani semua proses terhadap personil ini terlebih dahulu dan seperti sebelumnya, kita akan lakukan pemecatan,” ujarnya. Selama 10 bulan Basarudin menjabat Kapolda Sumbar, polisi yang memulai karir sebagai Pamapta Polres Sintang Polda Kalbar pada tahun 1988 ini, sedikitnya lebih dari lima orang jajarannya yang dipecat secara tidak hormat akibat kasus narkoba. “Kita tidak main-main untuk ini karena hal ini merupakan instruksi langsung dari Kapolri,” katanya. Penangkapan Arieco dilakukan jajaran Satnarkoba Polresta Padang di Kamar 515 A, Lantai 5, Rusunawa Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang sekitar pukul 23.30 WIB. Awalnya, polisi menerima kabar kalau Kamar 515 di Rusunawa Purus, seringkali
digunakan untuk pesta narkoba. Data info, petugas yang dipimpin Kasatnarkoba Kompol Daeng Rahman langsung bergerak. “Anggota lalu melakukan penyamaran, agar bisa leluasa melakukan pengintaian. Beberapa lama diintai, barulah dipastikan, kalau informasi yang diterima benar. Kamar 515 itu, sering digunakan untuk pesta narkoba. Skenario penangkapan lalu disusun,” terang Kompol Daeng, yang baru saja diganjar penghargaan khusus oleh Kapolda Sumbar, berkat kegigihannya memberantas narkoba. Setelah memastikan target menyimban barang haram dan berada di dalam kamar, penggerebekan dilakukan. Ariesco yang berada dalam kamar bersama rekan perempuannya Yeni (41), terkejut bukan main sewaktu mengetahui, yang datang adalah polisi. Sewaktu penggerebekan itulah, anggota Satnarkoba Polresta Padang tahu kalau Ariesco seorang polisi. Rekan seprofesi mereka. “Rupanya dia oknum polisi,” ucap Daeng. Walau tahu Ariesco polisi, dan merupakan rekan sejawat, tapi anggota Satnarkoba Polresta Padang tetap melakukan penangkapan. Mereka tidak pilih kasih. Tak pula pandang bulu. Siapa saja disikat, termasuk polisi. Ariesco contohnya. Warga Lubuk Gading Permai V Blok A Nomor 7, Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah itu lalu digelandang ke Mapolresta Padang bersama rekannya, Yeni,
warga Gang Pusara, Kelurahan Parak Laweh Pulau Aia Nan XX. Petugas juga menggeledah tubuh pelaku dan seluruh ruangan untuk menemukan barang bukti lain. Dari penggeledahan itu, pihak kepolisian menyita barang bukti berupa dua paket narkoba jenis sabu senilai Rp1 juta, satu set alat hisap sabu-sabu dari botol air mineral dan telepon genggam. “Saat ini barang bukti dan pelaku sudah berada di Mapolresta Padang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata dia. Sementara satu orang tersangka lagi AE (38) yang bekerja sebagai tukang parkir diringkus di pinggir jalan Raya Kurao, Kelurahan Surau Gadang. Warga Pasar Siteba, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo sudah lama menjadi target operasi. “Tersangka berhenti sesampai di TKP, saat itulah kami melakukan penangkapan dan dilanjutkan dengan penggeledahan,” ungkap Kasat. Enam paket kecil daun ganja kering dengan harga Rp500 ribu dan satu paket sabu-sabu senilai Rp300 Ribu berhasil diamankan. Saat ini pihak Polresta Padang masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk membongkar jaringan yang memasok narkoba tersebut kepada pelaku. “Pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman minimal lima tahun kurungan penjara dan maksimal 20 tahun,” tambah Daeng. (h/mg-ina/adl)
“Tak Boleh .................................. Dari Halaman. 1 Anak Dalam tetap bisa membeli kendaraan bermotor untuk mereka pakai. Pilihan mereka untuk kendaraan juga tak sembarangan. “Mereka punya berbagai merk sepeda motor. Bahkan merk Kawasaki yang mahal pun mereka punya. Semua dibeli secara cash di dealer,” kata Research and Development Manager PT TKA Huzriyedi. Uniknya, agar kendaraan mereka mudah dikenali pemiliknya adalah Suku Anak Dalam, nomor seri plat nya dibuat khusus. Biasanya, plat untuk mereka adalah BH xxxx SA. Seri SA inilah yang menunjukkan bahwa itu milik Suku Anak Dalam. Kartu pengenal yang dipakai (karena mereka tak punya kartu pengenal –red) biasanya diakali oleh dealer dengan kartu orang lain. Pajak kendaraan pun, agar lebih mudah, dibayar lunas untuk lima tahun sekaligus. Sehingga bila mereka kedapatan berkendara di jalan, aparat sudah maklum, bahwa itu adalah Suku Anak Dalam. Begitu pula dengan mobil. Mereka punya berbagai merk mobil kelas atas seperti Fortuner atau CRV. Juga ada merk lainnya seperti Innova dan Avanza. Semuanya diparkir begitu saja di tengah perkebunan, tanpa garage, karena tempat tinggal mereka pun hanyalah balai-balai yang diberi tenda. Khusus mobil ini, biasanya didapatkan dari orang-orang yang menggadaikan kendaraannya. Tentu saja dengan harga super
miring,karena di penggadai butuh duit mendesak. Jika ingin m engisi BBM, biasanya mereka mengisi full tank dan membayar dengan cara menyerahkan sejumlah uang ke petugas SPBU. Petugas itulah nanti yang menghitung berapa uang yang harus dibayarkan. Sekali lagi jangan coba-coba untuk menipu, kalau tak ingin mereka marah. Lalu, darimana mereka belajar menyetir mobil dan berani membawa ke jalan? Salah seorang karyawan TKA, Badri dan juga Huzri menyebutkan, Suku Anak Dalam sekarang ternyata tak lagi murni orang Kubu. Ada beberapa di antara mereka yang ternyata berasal dari luar dan ‘menurut’ kemana pun suku ini pergi. Bisa jadi, itu disebabkan kesalahan orang tadi, sehingga mereka mengikuti suku ini dan meninggalkan keluarganya. “Beberapa di antara orang luar ini ada yang pintar mengemudi. Merekalah yang mengajar warga suku ini mengemudi,” kata Huzri. Kemungkinan lainnya, menurut Badri, mereka diajarkan menyetir oleh para tauke. Sampai mereka mahir dan berani membawa kendaraannya ke jalan raya meski tak punya SIM. Ada kisah menarik yang kini membuat aparat setempat kehilangan kata-kata, saat berhadapan dengan Suku Anak Dalam yang membawa kendaraan mereka seenaknya di jalan raya lintas Suma Redaktur: Almudazir
tra itu. Salah seorang aparat di sana pernah bercerita, mereka menyetop kendaraan yang ternyata dikemudikan Suku Anak Dalam. Saat ditanya surat-surat kendaraan, mereka dengan enteng menjawab, kami tak beli suratsurat, kami cuma beli kendaraannya! Sang aparat terdiam, kar ena memang kenyataannya Suku Anak Dalam tak paham tentang aturan dan hukum. Mereka pun akhirnya dilepas. Hari lainnya, ketika Suku Anak Dalam lainnya dicegat di jalan raya, aparat mencari pertanyaan lain. Kali ini tak lagi ditanya tentang surat-surat, tapi mereka diberitahu tak boleh berkendara di jalan lintas. Jawaban mereka kembali bikin aparat geleng-geleng kepala. “Ya sudah, kalau tak boleh jalan di jalan lintas (jalan lintas Sumatra yang diaspal —red), kami jalan di pinggir-pinggir ini saja,” jawab mereka sambil mengendarai mobil di bahu jalan. Begitulah keseharian Suku Anak Dalam yang tinggal di areal perkebunan sawit PT TKA saat ini. Di perkebunan seluas 28.000 hektare (HGU) ini, menurut Huzriyedi ada tiga kelompok Suku Anak Dalam. Masing-masing kelompok beranggota sekitar 25 orang. Di luar itu semua, menurut Huzri, tetap diperlukan pembinaan dari pemerintah terhadap mereka. “Mereka tetap warga negara Indonesia yang berhak untuk hidup dan mendapat pendidikan layak,” tutupnya. (selesai) Layouter: Irvand
8
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
Lingkar
PENDIDIKAN
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Guru Sambut Baik Jam Kerja Jadi 40 Jam PADANG, HALUAN — Wacana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menetapkan jam kerja guru menjadi delapan jam sehari atau 40 jam seminggu mendapat berbagai respon dari sejumlah guru di Kota Padang.
KETUA dan Wakil DPRD beserta anggota mencarikan solusi permasalahan akses jalan SDN 15 Pulai Anak Air bersama dengan Kadis Dikpora, Inspektorat dan pejabat terkait di SDLB Manggis Ganting, Selasa (25/10). WETRIZON
Dewan Kunjungi SDN 15 Pulai Anak Air BUKITTINGGI, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi langsung tanggap terhadap keluhan wali murid terkait pemagaran akses jalan menuju SDN 15 Pulai Anak Air yang berakibat terganggunya kenyamanan proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Mendapat laporan tersebut, Ketua DPRD Benny Yusrial, Wakil Ketua Yontrimansyah, Ketua Komisi II Rismaidi dan anggota Asril AS serta anggota komisi III Dedi Moeis langsung turun ke lapangan, Selasa (25/10). Turut hadir Kepala Disdikpora Ellia Makmur, Inspektorat Hermansyah, Camat Mandiangin Koto Selayan Emil Akhir, Tapem Zulfa Akmal, Sekretaris Disdikpora Sosiawan Putra, Kabid TK/SD Riza Putra dan instansi terkait. Menurut Wakil Ketua DPRD Bukittinggi Yontrimansyah, pemagaran akses jalan menuju sekolah persisnya di pinggir Jalan Lakuang sudah berlangsung lama dan berlarut-larut. Namun sampai saat ini permasalahan itu tidak bisa diselesaikan Pemko Bukittinggi. “Jalan keluarnya dengan cara membuka jalan baru melalui tanah SDLB Manggis Ganting dan tanah developer di sebelahnya. Alternatif ini akan merobohkan pagar pembatas antara tanah sekolah dan tanah developer. Dan dibekas pagar tersebut akan dibuat jalan selebar 4 meter dan panjang sekitar 50 meter dengan memanfatkan tanah SDLB Manggis Ganting dan sebagian lagi tanah developer. Ini sudah disetujui semua pihak,” terang Yontrimansyah yang diamini Ketua DPRD Benny Yusrial dan Kadis Dikpora Ellia Makmur. (h/ril/wet)
KEPALA SMKN 4 Tasikmalaya Drs Desnueri bersama narasumber lainnya memberikan materi di hadapan guru SMK se-Sumbar di SMKN 1 Bukittinggi, 24-29 Oktober 2016. WETRIZON
Industri Telekomunikasi Butuh Tenaga Kerja Terampil BUKITTINGGI, HALUAN — Jaringan internet berbasis teknologi fiber optic sekarang ini tengah menjadi primadona di dunia industri jaringan telekomunikasi. Pada tahun 2019 nanti, Pemerintah RI juga menargetkan 90 persen wilayah Indonesia harus terhubung secara broadband. Untuk itu, industri jaringan telekomunikasi Indonesia membutuhkan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara hard skill, tetapi juga soft skill. Hal tersebut diungkapkan oleh Geo Expand Manager PT Skyline Semesta Bandung Donny Aldrin yang tergabung di APJATEL (Asosisasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi) ketika menjadi narasumber dalam kegiatan Workshop dan Sertifikasi Jaringan Berbasis Teknologi Fiber Optic bagi Guru SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) se-Sumatera Barat dan Riau yang digelar di SMKN 1 Bukittinggi, Senin (24/10) hingga Sabtu (29/10) mendatang. “Kami dari APJATEL bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan SMK (DITPSMK) melakukan sharing kepada guru TKJ yang ada di SMK, tentang bagaimana kriteria tenaga kerja yang dibutuhkan di dunia industri. Sehingga nantinya, diharapkan guru harus bisa menciptakan murid-muridnya yang memenuhi standar industri saat ini., imbuh Donny. Sementara itu, Kepala SMKN 4 Tasikmalaya Drs Desnueri yang bertindak sebagai sekolah pendamping kegiatan tersebut mengatakan untuk di Sumatera, kegiatan ini dilakukan di tiga tempat, yaitu Medan, Lampung dan Sumatera Barat yang dilaksanakan di SMKN 1 Bukittinggi. “Dengan kerjasama DITPSMK dan APJATEL ini diharapkan nantinya, tenaga kerja tamatan SMK ini bisa dipakai di dunia industri yang berkembang saat ini,” ungkapnya. Selanjutnya, Kepala SMKN 1 Bukittinggi Drs Yon Afrizal, MPd mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu langkah untuk menyiapkan lulusan SMKN 1 Bukittinggi yang siap bersaing di pasar bebas nantinya. Ia berharap, dengan sudah tersertifikasinya tenaga pengajar di sekolah tersebut bisa menghasilkan tamatan yang tersertifikasi juga nantinya, sehingga mereka bisa diterima di dunia industri saat ini. (h/wet) www.harianhaluan.com
BELAJAR PERWAJAHAN — Puluhan siswa dari SMAN 1 Bukittinggi mendatangi kantor Harian Haluan di Komplek Bandara Tabing Padang, Selasa (25/10). Siswa yang didampingi oleh guru tersebut ingin mengetahui sistem percetakan salah satu koran tertua di Sumatera itu. HUDA PUTRA
LAHIRKAN LANDBOUW MAGAZINE
SMAN 1 Bukittinggi Perbaiki Kualitas Perwajahan PADANG, HALUAN —Puluhan siswa SMAN 1 Bukittinggi belajar perwajahan dan keredaksian di Kantor Harian Umum Haluan, Selasa (25/10). Kunjungan ini dalam rangka memperbaiki kualitas majalah mereka Landbouw Magazine yang akan menerbitkan edisi kedua di Desember tahun ini. Ahda, salah satu guru pendamping, menyebutkan, sejak berdirinya SMAN 1 Bukittinggi di Jalan Syekh M Jamil Jambek Nomor 36, Kelurahan Pakan Kurai hingga sekarang baru memiliki sebuah majalah. Landbouw Magazine ini terbit sekitar 60 halaman yang dicetak untuk seluruh siswa dan berisikan sejumlah kegiatan sekolah beserta prestasinya. “Selama ini anak-anak kami
baru bisa sampai membuat berita, belum tahap layout. Kami ingin tahu apa saja perangkat yang dibutuhkan untuk layout, seperti yang digunakan Haluan,” terang Ahda didampingi Nelita dan Afdini, guru pembimbing lainnya. Pemimpin Redaksi Harian Haluan Ismet Fanany menyebutkan, untuk menghasilkan perwajahan yang baik harus disesuaikan dengan isi yang akan ditampilkan. Perwajahan sebuah majalah merupakan sebuah seni dan kesukaaan sendiri yang perlu diasah terus oleh juru layout. Ismet juga menerangkan proses lahirnya sebuah produk koran di Harian Umum Haluan. “Kantor kami selalu beraktivitas 24 jam, tidak pernah berhenti,” ucap Ismet.
Sementara itu, Wakil Pemimpin Perusahaan David Ramadian juga menyebutkan, Haluan adalah Koran tertua di Sumatera yang lahir tahun 1948. Untuk bisa tetap dipercayai oleh pelanggannnya, Harian Umum Haluan juga meluncurkan harianhaluan.com mengikuti perkembangan media saat ini. Rombongan SMAN 1 Bukittinggi ini juga disambut Kabag Iklan Yunasbi, Redaktur Halaman Pendidikan Rahmadhani, tenaga layout Syamsul Hidayat dan fotografer Huda Putra. Andre, salah satu peserta kunjungan jurnalistik ke Haluan ini mempertanyakan bagaimana membuat tampilan koran menarik, sehingga tidak dipenuhi oleh tulisan saja. (h/eni)
Guru Asal Pessel Ikuti Olimpiade Mata Pelajaran PAINAN, HALUAN —Tiga orang guru asal Pesisir Selatan bersiap wakili Sumbar ke tingkat nasional dalam lomba olimpiade mata pelajaran tingkat guru. Guru tersebut adalah Neri Nevalinda (guru SMA Negeri 2 Ranah Pesisir) yang akan berlaga dalam bidang ekonomi, Musdalena (guru SMP Negeri 3 Koto
XI Tarusan) dalam bidang mata pelajaran Ilmu pengetahuan S osial (IPS), Akhmariyanti (guru SMP Negeri 1 Lengayang) dalam bidang Bahasa Inggris. Kepala Dinas Pendidikan Pessel Zulkifli melalui Kasi Kurikulum dan Kesiswaan SMA Pessel, Khaidar Ramli mengatakan, ketiga guru yang berprestasi TIGA guru asal Pessel mewakili Sumbar dalam olimpide mata pelajaran guru ke tingkat nasional, foto bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Pessel, Zulkifli didampingi Kasi Kurikulum dan kesiswaan SMA Pessel Khaidar Ramli, Selasa (25/ 10). M JONI
tersebut merupakan guru perdana yang berhasil mengharumkan nama Sumbar dalam mengikuti olimpiade tingkat nasional yang akan digelar pada 31 Oktober 2016 di Kementerian Pendidikan Jakarta. Keberhasilan guru tersebut sesuai hasil seleksi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar. “Pemda Pessel memberikan apresiasi terhadap guru ini. Mereka menerima reward sebesar Rp2 juta yang diserahkan Bupati Pessel H Hendrajoni, Senin lalu,” terang Khaidar, Selasa (25/10). Bupati Pessel H Hendrajoni mengatakan, keberhasilan para guru berprestasi tersebut diharapkan akan dapat memotivasi guru lain yang ada di Pessel. Artinya, setiap guru harus mampu berkompetisi antar guru di dalam memacu mutu pendidikan. (h/mjn)
Selama ini, guru dituntut melakukan tatap muka 24 jam di kelas, di luar kegiatan ekstrakurikuler, kursus dan lainnya. Rahmadina, guru SMP 25 Padang, mendukung penuh wacana tersebut. Kebijakan tersebut sangat mengurangi beban guru yang mesti mengajar di sekolah lain untuk memenuhi target mengajar 24 jam untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi. “Selama ini banyak guru yang sekadar mengajar untuk memenuhi target itu, tanpa memperhatikan perkembangan peserta didiknya,” ujar guru Matematika itu kepada Haluan, Selasa (25/10). Adanya kebijakan itu membuat guru tidak perlu lagi mengajar di sekolah lain untuk melengkapi jam mengajarnya. Guru diminta hanya fokus bekerja di satu sekolah saja pada pukul 07.00—15.00 dari Senin—Jumat. Semua tugas guru, mulai dari mengajar, membuat perangkat pembelajaran, hingga memeriksa tugas siswa dilakukan di sekolah. Dengan demikian guru tidak lagi memikirkan tugas sekolah di rumahnya. “Di samping itu, interaksi dan komunikasi antarguru akan semakin baik. Selama ini, guru datang ke sekolah saat ada jam mengajar saja. Setelah itu pulang atau mengajar di tempat lain,” imbuhnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Desmiyati guru Sosiologi SMA 2 Padang. Dia setuju dengan wacana tersebut asalkan target mengajar 24 jam guru benar-benar ditiadakan. Desmiyati juga tidak mempermasalahkan jam kerja guru yang harus masuk dari pagi hingga sore setiap hari kerja. “Dengan adanya hari libur pada Sabtu dan Minggu otomatis waktu dengan keluarga semakin banyak. Guru juga tidak dibebani dengan tugas sekolah saat di rumah,” ujarnya. Afreni Tuti juga tidak mempermasalahkan jam kerja baru tersebut. Guru bahasa Indonesia SMA 7 Padang itu mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa masuk pagi dan pulang pada sore hari. “Semua tergantung pembiasaan dari diri masingmasing,” ujarnya. Respon berbeda disampaikan oleh Neliwarti, guru Bimbingan Konseling SMA Laboratorium Pembangunan Universitas Negeri Padang. Dia meragukan bahwa jam kerja tersebut cukup bagi guru untuk melakukan semua tugasnya. Selain itu, dia juga menduga perubahan ini terkait dengan fullday school yang menurutnya tidak efektif untuk pembelajaran. Pada sore hari konsentrasi siswa untuk belajar sudah berkurang be-
gitu pula dengan gurunya. “Namun, kalau seandainya diterapkan nanti mau tidak mau harus ikut peraturan pemerintah. Agak berat untuk mengatakan setuju,” ujar Neliwati. Senada dengan itu, Yusra Melinda juga kurang setuju dengan wacana kebijakan tersebut. Dia sebenarnya lebih menyetujui pengurangan jam wajib mengajar guru sertifikasi menjadi 18 jam, seperti dulu. Melinda mengungkapkan bahwa tidak cukupnya jam mengajar di SMA 2 membuatnya harus mengajar di sekolah lain untuk memenuhi target mengajar 24 jam. Sementara itu, menjadikan jam kerja guru seperti pegawai kantoran juga akan merepotkan. Selanjutnya, guru sejarah itu mengatakan bahwa mesti dijelaskan juga apa yang mesti dikerjakan guru saat tidak mengajar kalau s eandainya jam kerja baru itu diterapkan. Tidak jelasnya apa yang akan dikerjakan, membuat guru malas lamalama di sekolah karena pekerjaan lainnya masih banyak di rumah. Selain itu harus ada keadilan dalam pemberian gaji terhadap guru. “Misalnya guru yang ini jam mengajarnya banyak, sedangkan guru yang lain jam mengajarnya sedikit. Masa iya gajinya disamakan saja?” ujarnya. Kepala SMP 1 Padang, Hakim, tak mempermasalahkan apakah nanti kebijakan baru itu benar-benar diadakan atau tidak. SMP 1 Padang, kata Hakim, setiap hari sudah memberlakukan hal itu. Jam belajar siswa di sekolah itu mulai pukul 06.45-15.00. Hakim menyetujui bila wacana itu diterapkan asalkan tugas lain guru selain mengajar diakui untuk memenuhi target mengajar 24 jam. Hal itu juga mesti diberikan kompensasi berupa libur di hari Sabtu dan diimbangi dengan kompensasi secara finansial. “Kebijakan ini bisa mengatasi persoalan guru yang mengajar kejar tayang ke sekolah lain,” ujarnya. Sebelumnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang menyusun pedoman agar kegiatan guru yang lain, seperti kursus, pelatihan, dan ekstrakurikuler bisa dihitung menjadi tambahan waktu mengajar. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, perubahan ini dilakukan karena kewajiban 24 jam mengajar membuat guru berlomba mengajar di berbagai sekolah. Tunjangan profesi yang didapat pun hanya dijadikan materi dan bukan panggilan jiwa. Kemendikbud bukan dalam posisi ingin menghapus. (h/mg-sas)
Potret Sekolah
SDN 15 SURAU GADANG
Persiapkan Diri Menuju Adiwiyata PADANG, HALUAN — Sekolah Dasar (SD) Negeri 15 Surau Gadang, mulai berbenah dan mempersiapkan diri untuk menuju sekolah Adiwiyata. Dalam tahap ini, persiapan sekolah yang beralamat di Jalan Wirasakti 6 Nomor 24 Steba, Padang sudah mencapai 45 persen. Kepala Sekolah, Nelpianti, Ama, Pd kepada Haluan, Selasa (25/10) mengatakan langkah awal agar bisa menjadi sekolah Adiwiyata adalah dengan menjaga kebersihan dan penghijauan. Wanita yang kerap disapa Nelpi ini menuturkan bahwa pihak sekolah di bawah naungannya akan berusaha mewujudkan apa yang sudah
diimpikan sekolah. “Kami mengajak siswa menjaga kebersihan dan menjadikan sekolah yang bebas sampah. Selain itu, juga sudah dibangun dua buah WC untuk siswa melakukan kegiatan seperti buang air dan berwudhu,” katanya. Dengan adanya persiapan Adiwiyata ini, seluruh siswa dan juga elemen yang ada di sekitar sekolah diajak untuk menjaga kebersihan lingkungan. Jika ada sampah yang berserakan, maka langsung di buang ke tempat sampah. Berdasarkan pantauan Haluan di lapangan, halaman di depan sekolah bersih dan bebas sampah. Selain itu, juga tersedia tempat sampah yang memisah-
kan sampah organik dan non organik. Di lingkungan sekitar sekolah juga terlihat pepohonan dan tumbuhan hijau lainnya yang menjadikan udara di sekitar sekolah lebih segar. Lebih lanjut, Nelpianti mengatakan di samping menuju Adiwiyata, ia juga ingin membentuk karakter seluruh siswanya menjadi seseorang yang peduli kebersihan lingkungan di sekitarnya. “Jika kebiasaan ini sudah ditanamkan sejak mereka kecil, maka akan terbawa hingga ia dewasa dan menjadi seseorang yang senang dengan kebersihan,”katanya. Hal ini dikuatkan juga oleh wakil kepala sekolah, Fauzan, SPd. Sejauh ini, siswa me-
SDN 15 Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo mulai berbenah hadapi penilaian Adiwiyata. DEBI AYU LESTARI
nunjukkan sikap peduli dengan membuang sampah ke tempatnya. Setiap kelas diberikan giliran untuk piket umum yang bertanggung untuk menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari ruang kelas, halaman, dan Redaktur: Rahmadhani
juga kamar mandi. “Perhatian siswa terhadap kebersihan mulai tinggi dan jika melihat sampah berserakan langsung mengambilnya dan membuang ke tempat sampah,” katanya. (h/mg-eby) Layouter: Syamsul Hidayat
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Lingkar Satu Pelaku Begal Ditangkap PADANG, HALUAN — Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Timur mengamankan Yoga Dwi Saputra (17) warga Kubu Dalam RT 03 RW 02 Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kecamatan Padang Timur pada Senin (24/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Hal ini dilakukan oleh tim opsnal reskrim Polsek Padang Timur setelah polisi berhasil mengumpulkan data-data dan informasi terkait terduga pelaku pengeroyokan dan pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap korban, Muhammad Iqbal (14), warga Jalan Alai Pauh V RT 01 RW 03, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh. Iqbal diketahui menjadi korban aksi begal oleh kelompok yang menamakan diri Sakeso (saketek sorang, red) atau dalam bahasa Indonesianya adalah sedikit bagi rata di Jalan Dr Sutomo, Kecamatan Padang Timur pada Minggu (23/10) dinihari sekitar pukul 01.30 WIB. Tidak hanya mengeroyok korban, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang ini juga merampas sepeda motor jenis Honda Beat warna biru kombinasi kuning dengan nomor polisi (nopol) BA 6638 BB oleh rekan YDS yang berinisial ‘R’ Akibat kejadian tersebut, Iqbal mengalami lebam di sekitar wajah dan dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan dan menjalani visum. Keluarga korban yang tidak terima dengan tindakan para pelaku akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Padang Timur dengan nomort laporan : LP/ 608/K/X/2016-SPKT/Sektor Padang Timur pada tanggal 23 Oktober 2016 sekitar pukul 15.15 WIB. “Korban sendiri saat itu sedang mengendarai sepeda motornya dari arah Lubuk Begalung, tiba-tiba disenggol oleh pelaku ini di kawasan Marapalam hingga akhirnya korban terjatuh, disanalah pelaku mengeroyok korban. Beruntung salah seorang warga bernama Bayu berhasil menyelamatkan korban dan mengamankan korban ke pos pemuda setempat,” papar Kanit Reskrim Polsek Padang Timur, Iptu Jaswir ND saat ditemui Haluan, Selasa (25/10) siang. Sebut Jaswir, pelaku diamankan oleh pihaknya di sekitar kediamannya yang sedang asyik berkumpul dengan rekanrekan lainnya. Saat diamankan dan diinterogasi di Mapolsek, pelaku mengaku mengambil sepeda motor milik Iqbal dan bersama rekannya, R. (h/mg-adl)
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
9
SIDAK DI DUKCAPIL PADANG
Tiga Terduga Calo Ditemukan PADANG, HALUAN — Dalam rangka membersihkan pungli dan praktek percaloan, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mengadakan inspeksi mendadak, Selasa (25/10) pukul 11.00 WIB. Masyarakat dan pegawai yang sedang berada di Kantor Disdukcapil diperiksa. Hasilnya, 3 orang yang diduga sebagai calo berhasil diamankan. Sidak yang langsung dipimpin oleh Kepala Disdukcapil ini sempat mengagetkan masyarakat yang sedang mengurus keperluan administrasi kependudukan. Bahkan pegawai kantor Dukcapil sendiri dibuat kelabakan. Pantauan Haluan, pertama kali sidak dilakukan di pelayanan E-KTP. Disini, ada seorang wanita yang langsung gugup saat ditanya oleh Kepala Dinas. Setelah dicek berkas yang diurusnya, ternyata wanita ini tidak mengurus keperluan administrasi dirinya maupun keluarganya. Melainkan milik orang lain. Spontan, wanita ini langsung diamankan oleh tim Sidak dan dimintai keterangan di ruang penyelesaian masalah Disdukcapil. Kejadian yang sama juga didapati dipelayanan Kartu Keluarga. Dimana satu wanita juga berhasil diamankan petugas. Sampai Sidak berakhir, petugas berhasil mengamankan dua wanita ini. Namun, saat dilakukan pembinaan oleh Wedistar, satu wanita lagi diamankan oleh petugas Satpol PP yang juga ikut dalam sidak ini. Dalam pembinaan, sempat terjadi adu mulut antara petugas sidak dengan wanita yang diduga menjadi calo. Mereka membantah melakukan pungli di Kantor Dukcapil. “Saya diminta tolong sama tetangga untuk mengurus KK. Soalnya, saya memang beren-
SAMPAH TPU—Warga membuang sampah di luar bak penampung di depan pemakaman umum Tunggul Hitam, Selasa (25/10). Tumpukan sampah ini melubur hingga kejalan sehingga sangat mengganggu masyarakat yang lewat. HUDA PUTRA
Inpres III Ditempati Maret PADANG, HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Padang akan berusaha mewujudkan keinginan pedagang untuk segera mengisi Inpres III Pasar Raya Padang pada Maret 2017 meski bangunan belum 100 persen selesai. “Pada Maret 2017 mendatang pengerjaan baru sekitar 70 persen selesai dan akan selesai 100 persen pada November 2017. Meski demikian pada Maret sudah bisa diisi,” ujar Kepala Dinas PU Padang Fatriarman Noer melalui Kepala Bidang Cipta Karya Fadelan Fitra Masta pada Haluan, Selasa (25/10). Disampaikannya, pengisian bangunan Inpres III pada jadwal tersebut sebenarnya permintaan
dari Dinas Pasar. Pada jadwal tersebut pengerjaan sedang terfokus pada lantai 5. “Pada kondisinya memang belum sepenuhnya selesai karena proyek masih berjalan yang terfokus pada lantai 5 namun sudah bisa berfungsi. Yang kita khawatirkan terjadinya hal yang tidak diinginkan selama pengerjaan,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Endrizal membenarkan bahwa Inpres III akan diisi pada Maret tersebut. Karena, penataan akan bisa dilakukan jika sebagian pedagang sudah dipindahkan. “Target kita sebenarnya lebih kepada penataan pasar. Karena sebagian besar pedagang yang berada di Jalan Sandang
Pangan adalah pedagang Inpres III. Jadi jika memang bangunan siap ditempati kenapa tidak dilakukan,” katanya. Demikian juga harapan pedagang yang ingin segera punya tempat berjualan yang layak. Karena, selain bisa berjualan di tempat yang semestinya pedagang juga bisa memperbaiki perekonomiannya. Salah seorang pedagang Inpres III Murni mengatakan berharap bangunan bisa cepat selesai. “Jika sudah bisa ditempati maka kami berharap bisa segera pindah. Jika sudah mempunyai tempat yang jelas maka pelanggan akan kembali dan perekonomian bisa membaik karena sekarang tempatnya tidak jelas,” harapnya. (h/win)
cana ke Pasar Raya. Jadi apa salahnya saya mampir ke sini untuk memasukkan berkas,” kata salah satu wanita yang menolak disebutkan namanya. Senada, wanita lain yang diduga calo juga membantah sebagai calo. Maksud kedatangannya hanya untuk memasukkan nama anaknya yang selama ini tidak tercantum didalam Kartu Keluarga. “Saya hanya ingin memasukkan nama anak saya ke dalam KK. Selama ini namanya tidak masuk,” kata wanita tersebut yang juga menolak disebut namanya. Namun, saat petugas menanyakan namanya tidak tercantum dalam KK yang dibawanya, sang wanita ini akhirnya tertunduk dan terdiam saja. Karena Sidak ini hanya bersifat pembinaan saja, ketiga wanita yang sempat diamankan ini akhirnya dilepas setelah dilakukan pembinaan. Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang, Wedistar mengatakan Sidak yang dilakukan oleh tim Diukcapil ini merupakan bentuk dari konsistensi Dukcapil untuk memberantas pungli dan calo. Selama ini, telah banyak upaya yang dilakukan untuk membersihkan birokrasi Dukcapil. Namun, tetap saja ada calo yang mencoba meraup keuntungan di kantor ini. “Kami telah berusaha untuk memberantas dan membersihkan calo dan pungli. Sekarang kami langsung turun ke bawah untuk melihat dan membersihkan pungli dan calo ini. hasilnya, kami mengamankan 3 wanita yang diduga melakukan calo,” kata Wedistar. (h/mg-ang)
Kompol Alwi Askar Jabat Kapolsek Pauh
KAPOLRESTA Padang, Kombes Pol Chairul Aziz memimpin langsung acara serah terima jabatan (sertijab) terhadap empat Kapolsek di Kota Padang di halaman Mapolresta Padang, Selasa (25/10) pagi. MUHAMMAD AIDIL.
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Kompol Alwi Askar resmi menjabat sebagai Kapolsek Pauh, setelah dilakukan serah terima jabatan (sertijab) di Polresta Padang, Selasa (25/ 10) pagi. Hal serupa juga terjadi pada kapolsek yang kena ‘ombak mutasi’. Serah terima jabatan sejumlah perwira di jajaran Polresta Padang dilakukan sesuai surat telegram ST/ 1345/X/2016 Tanggal 14 Oktober 2016 yang ditandatangani oleh Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Trio Santoso atas nama Kapolda Sumbar , Brigjen Pol Drs Basarudin. Kegiatan sertijab terha-
dap empat Kapolsek di Kota Padang tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Padang, Kombes Pol Chairul Aziz dan diikuti oleh seluruh keluarga besar Polresta Padang. Sejumlah perwira yang melakukan serah terima jabatan tersebut adalah Kompol Aswarman M yang dulunya menjadi Kapolsek Lubuk Kilangan. Selanjutnya, mantan Kasat Lantas Polres Solok Arosuka akan menempati posisi barunya sebagai gadik muda 16 SPN Polda Sumatera Barat. Penggantinya adalah Kompol Ediwarman yang dulunya menjabat sebagai Kanit I Subdit Ditreskrim
Umum Polda Sumbar. Jabatan Kapolsek Pauh yang baru saja ditempati oleh Kompol Yuhirza Yunus selama tiga bulan, ‘digeser’ oleh Kompol Alwi Haskar yang dulu menjabat sebagai Kapolsek Bungus Teluk Kabung. Yuhirza kembali ditarik ke Polda Sumbar dan akan menikmati posisi barunya sebagai Kasubdid Bankum Didkum Polda Sumbar. Posisi Kapolsek Bungus Teluk Kabung yang ditinggalkan Alwi kemudian digantikan oleh AKP Hendri yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Padang Pariaman. Tidak ketinggalan AKP
Eri yang menjabat sebagai Kapolsek KPPP Teluk bayur dipromosikan menjabat sebagai Wakasat Sabhara Polresta Padang. Penggantinya adalah AKP Rayes Hendra yang dulunya menjabat sebagai Kanit 1 Subbid Paminal Bidpropam Polda Sumbar. Kapolresta menyebut bahwa mutasi dan rotasi terhadap polisi merupakan hal yang biasa dan dilakukan untuk regenerasi dan penyegaran di tubuh korps baju coklat sendiri. ”Mutasi dan pindah tugas itu merupakan hal yang biasa. untuk mewujudkan Polri yang profesional, bermoral dan modern serta dipercaya oleh ma-
Redaktur: Afrianita
syarakat,” katanya Ia juga mengingatkan kepada setiap perwira menengah (pamen) yang menempati posisi baru ini untuk menjalankan tugas sebaik mungkin dan menjunjung tinggi kode etik kepolisian. Kapolres juga menekankan agar para Kapolsek dapat menjalin kerja sama dengan semua kalangan, termasuk dengan insan pers. “Kapolsek yang berkompeten harus menyampaikan hasil tangkapan atau apapun yang layak diberitakan, jangan didiamkan saja, ini akan menjadi citra buruk bagi dirinya sendiri dan polsek yang ia pimpin,” ujarnya. (h/mg-adl)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
Lingkar Taman Kuliner Diberi Label Halal PADANG, HALUAN — Taman kuliner Pasar Raya Padang rencananya ke depan akan diberikan label halal sehingga termasuk ke dalam konsep ekonomi syariah yang diakui kehalalannya. Dalam pencapaian tersebut, Komunitas Jurnalis Ekonomi Syariah (jes) bersama perbankan syariah akan merumuskan dan mewujudkannya. Rencana tersebut juga didukung penuh oleh pihak Dinas Pasar Padang. Ketua Jes Firdaus saat survei ke lokasi Taman Kuliner Pasar Raya Padang optimis dengan rencana baik tersebut. Selain bisa memberikan kenyamanan dan kepercayaan kepada pengunjung, juga akan memperbaiki perekonomian pelaku usaha. “Kita bersama perbankan syariah dan Dinas Pasar Padang akan merumuskan konsep halal ini. Mulai dari cara pembuatan kuliner yang disajikan sampai memberikan sosialisasi pelatihan konsep halal tersebut,” ujarnya. Komunitas Jes yang dalam waktu dekat akan diresmikan, langsung meninjau ke lokasi taman kuliner. Tidak hanya itu, prospeknya tidak hanya ke taman kuliner saja namun juga ke pasar inpres.(h/win)
PENGENDARA TEROBOS SIMPANG TINJU
Dinas PU: Belum Boleh Dilalui PADANG,HALUAN — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang mengeluhkan ulah pengendara sepeda motor yang menerobos jalan di Simpang Tinju. Padahal kondisi jalan belum selayaknya untuk dilewati oleh kendaraan.
Lomba GSI, Mata Air Wakili Padang Selatan PADANG, HALUAN — Kelurahan Mata Air, mewakili Padang Selatan mengikuti perlombaan Gerakan Sayang Ibu (GSI). Penilaian dilakukan langsung oleh tim penilai dari Pemerintah Kota Padang, Senin (24/10). Kelurahan Mata Air terpilih sebagai perwakilan di Padang Selatan karena kesiapan dari kader-kader di setiap posyandu untuk mengikuti perlombaan GSI. Selain itu, kelurahan ini dianggap mampu bersaing dengan yang lainnya. Sebagai perwakilan dari Kecamatan Padang Selatan, Kelurahan Mata Air akan bersaing dengan 11 perwakilan kecamatan lain. Menurut Lurah Mata Air Nardi Gusman ini kali kedua Kelurahan Mata Air masuk nominasi dalam hal penilaian pelayanan,penyuluhan untuk ibu hamil dan menyusui yang di lakukan oleh pemerintah Kota Padang. Upaya yang dilakukan oleh Kelurahan Mata Air untuk dapat mengikuti GSI adalah dengan mengadakan kontrol terhadap ibu hamil setiap minggunya. “Setiap minggu para kader akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap ibu hamil dan menyusui di setiap posyandu. Yang nantinya akan didampingi oleh bidan,”ucap Nardi. Kader yang terdapat di Kelurahan Mata Air ada sekitar 36 orang. Di setiap posyandu terdapat 3 hingga 4 orang kader, sedangkan untuk jumlah posyandu yang terdapat di Kelurahan Mata Air berjumlah 12. (h/mg-mel)
BELUM SELESAI—Sejumlah pengendara sepeda motor menerobos Jalan Simpang Tinju, Selasa (25/10). Padahal menurut Dinas PU jalan tersebut belum layak untuk dilalui. MELATI OKTAWINA
DANDIM 0312 PADANG
Serahkan Kendaraan Dinas ke Danramil PADANG, HALUAN — Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Inf Efran Herryanto, S.H menyerahkan 2 unit kendaraan dinas jenis Toyota Hilux Single Cabin kepada Danramil 02/ Padang Timur Mayor Inf Achmad Udin dan Danramil 06/ Koto Tangah Kapten Inf Dhavid Nur Hadiansyah. S.Sos, di halaman Makodim, Selasa (25/10). Menurut Dandim, dengan adanya bantuan kendaraan dinas bagi para Danramil hendaknya dapat digunakan semaksimal mungkin dan berdaya guna serta berhasil guna, sehingga dapat membantu pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Koramil sebagai satuan ujung tombak TNI AD. “Kendaraan adalah amanah, oleh karena itu kendaraan harus dirawat,” ujarnya. Disebutkannya, operasional yang menerima kendaraan jabatan tersebut agar memperha-
tikan perawatan dan penggunaan kendaraan sesuai dengan fungsinya karena dukungan mobil dinas ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari satuan atas dalam mendukung mobilitas dan kelancaran tugas kita dilapangan. Sementara itu, pada hari yang sama Dandim juga melaksanakan pengecekan kendaraan dinas anggota Kodim 0312/ Padang beserta Koramil jajarannya di lapangan Apel Makodim 0312/Padang. Kegiatan yang dilakukannya itu, bertujuan untuk menekan dan mengurangi serta mencegah terjadinya kerugian baik personil maupun materil. Menurutnya, kelayakan kendaraan itu sangat penting agar tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi. “Jangan pelit untuk keperluan dinas apalagi menyangkut
dengan keselamatan pribadi. Kita tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. Mengingat tingginya intensitas tugas di wilayah Kodim 0312/Padang untuk itu perlu dilaksanakan pengamanan materiil diantaranya pemeriksaan kendaraan, karena kesiapan dalam pelaksanaan tugas tidak terlepas dari kesiapan kendaraan yang digunakan. Sehingga perlu pihaknya melakukan pemeriksaan kendaraan secara berkala dan kalau perlu setiap bulannya. “Pengecekan seperti ini harus selalu dilakukan dengan tujuan memantau, mencegah dan segera mengambil tindakan dengan tepat terhadap gejala maupun kerusakan yang mengarah pada terjadinya kerugian personel dan materiil di satuan,” tambahnya. (h/mg-ina).
Rumah Sakit Naili DBS Siap Terima Pasien BPJS
ACARA Penandatangan Kerjasama Rumah Sakit Naili DBD Dengan BPJS Kesehatan, Selasa (25/10) Di Lantai 3 Ruang Pertemuan RS Naili DBS. DEBY
PADANG, HALUAN— Rumah Sakit Naili DBS semakin menunjukkan kiprahnya dalam meningkakan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan telah terjalinnya kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kota Padang, Selasa (25/10).
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Pada tanggal 1 November, RS Naili DBS siap menerima pasien BPJS atau yang dikenal dengan JKN KIS. Serah terima ini dilakukan di Lantai 3 Ruang Pertemuan RS Naili DBS dengan Kepala BPJS Cabang Padang, Fahrul Rozi. “Dengan terjalinnya kersama antara BPJS Kesehatan
dan RS Naili DBS dapat meningkatkan mutu d an pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sehingga RS ini menjadi salah satu tempat yang dicari masyarakat ketika berobat,”kata Fahrul Rozi. Ia mengatakan bahwa proses kerjasama antara kedua belah pihak sudah dijalin sejak tahun lalu, hingga bisa diwujudakan sekarang. Ia berharap, RS Naili DBS mampu memberikan pelayanan yang tinggi kepada masyarakat terutama di bidang kesehatan. Direktur Rumah Sakit, dr. Susi Rahmawati, MARS mengatakan bahwa dengan terjalinnya hubungan kerjasama antara RS Nali DBS dengan BPJS Kesehatan Kota Padang sebagai fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjut, bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Susi mengatakan bahwa dalam pelayanan, RS yang
beralamat di Jln. Ratulangi No 24 Kelurahan Kampung Jao Padang ini memiliki sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang proses pelayanan Ia mengatakan bahwa untuk fasilitas disediakan rawat inap dan rawat jalan, serta dengan 54 kamar pendukung, labor, ICU, dan juga labolatorium. Selain itu, masing-masing bagian kesehatan tersedia dokter dan spesialis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Lebih lanjut, Susi mengatakan bahwa RS Naili DBS berdiri atas niat almarhum Naili DBS (Datuk Buang sati) yang ingin mendirikan rumah sakit yang berkualitas dan professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun, Naili DBS meninggal dunia pada tahun 2013 lalu, hingga niatnya dilanjutkan oleh anak-anaknya dalam naungan badan
usaha PT. Anan da Naili Prima. RS yang diresmikan bulan Maret ini, berkomitmen memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik mungkin. Mereka tidak membedakan antara pasien BPJS Kesehatan dengan pasien mandiri. “Semua pasien yang datang ke RS Naili DBS akan mendapat perlakuan yang sama dari segi pelayanan, tanpa memandang apakah itu pasien mandiri atau memakai BPJS,”Katanya. Dengan telah terjalinnya hubungan kerjasama ini, seluruh pihak rumah sakit siap menampung semua keluhan masyarakat yang datang untuk berobat atau mendapat perawatan ke rumah sakit ini. “Terhitung tanggal 1 November nanti, kami siap menerima pasien BPJS dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,”katanya mengakhiri. (h/mg-eby)
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) PU Nico Lesmana menyatakan kondisi Jalan Simpang Tinju yang telah dilakukan pengecoran beberapa hari yang lalu belum bisa untuk dilewati kendaraan. Umur pengecoran jalan masih 10 hari, padahal idealnya jalan baru bisa dilewati setelah 28 hari pengecoran. “Sebenarnya jalan belum bisa dilewati, hal ini tidak dibenarkan. Kami dari pihak proyek sudah menutupnya dengan besi wiremesh namun masih ada saja pihak yang tidak bertanggung jawab untuk membukanya. Itulah perilaku masyarakat yang tidak disiplin. Nanti kalau terjadi kerusakan karena belum cukup umur beton pasti pihak proyek disalahkan,”ucap Nico pada Haluan Selasa (25/10). Selanjutnya pihak PU akan melakukan koordinasi dengan ketua pemuda daerah tersebut dan juga akan berkoordinasi dengan kepolisian. Pihak PU akan memberikan sangsi kepada orang yang t elah membukakan jalan agar bisa dilewati oleh motor. Menurut Nico pengerjaan pembangunan drainase jalan Gajah Mada Gunung Pangilun ini membutuhkan biaya sekitar Rp3 miliar. Pengerjaan pembangunan drainase dimulai semenjak 1 Juni hingga 27 Desember 2016. Dengan panjang pembangunan drainase sekitar
725 meter. Yang dikerjakan oleh PT Ruhul Fateya Contractor. Sedangkan untuk drainase yang digunakan berukuran 1,2 meterX 1,5 meter. “Kami berupaya agar pengerjaan dapat diselesaikan akhir November. Meskipun kontrak pengerjaan berakhir Desember. Dan yang terpenting kondisi cuaca mendukung,” ucap Nico. Hingga saat sekarang ini pengerjaan sudah mencapai 75 persen. Saat sekarang ini menurut Nico pengerjaan lebih banyak dilakukan pada malam hari. Selain itu pekerja lebih banyak di workshop untuk melakukan perangkaian besi saluran. “Pekerjaan dilakukan pada malam hari supaya tidak terlalu mengganggu lalu lintas,”ucap Nico. Sementara itu, Ryan yang tengah melintasi Jalan Simpang Tinju menyatakan ikutikutan ketika ada pengendara sepeda motor yang melintasinya. Dirinya mengaku malas untuk melewati jalan alternatif yang telah disediakan karena jauh. “Orang-orang telah banyak melewati jalan tersebut. Jadi saya juga ikut untuk melintasinya,” ucap Ryan. Dirinya berharap agar pengerjaan Jalan Simpang Tinju cepat selesai. S ehingga warga tidak perlu lagi memutar arah karena akibat pengerjaan drainase. (h/mg-mel)
Warga Masih Beli Minyak Curah PADANG, HALUAN — Imbauan Pemko Padang agar warga tak membeli minyak goreng curah, sepertinya belum banyak yang tau. Dari pantauan Haluan Selasa (25/10) masih banyak masyarakat yang membeli minyak goreng curah dalam plastik di Pasar Raya Padang. Yelfa pembeli minyak goreng curah di Pasar Raya Padang menyatakan tidak mengetahui mengenai imbauan itu. Selain Yelfa, Amelia pun tidak mengetahui bahwa minyak goreng curah berplastik mengandung bahaya. Dirinya menyatakan lebih suka membeli minyak goreng curah karena harganya yang lebih terjangkau. Selain itu dapat juga membeli dalam jumlah yang kecil. “Pemerintah jangan hanya sekedar memberi-
Redaktur: Afrianita
kan imbauan. Namun sosialisasinya langsung kepada masyarakat tidak ada. Tentunya kalangan bawah tidak akan mengetahui bahayanya,” tutur Amelia di Pasar Raya Padang. “Warga agar tidak membeli minyak goreng curah yang dibungkus plastik,” imbau Sekretaris Dinas Perdagangan Perindustrian Pertambangan dan Energi Kota Padang Nasril, kemarin. Nasril menyebut bahwa minyak goreng curah dalam bentuk bungkusan plastik tidak higenis karena pengawasan dan perawatan alat yang digunakan pedagang tidak terjamin. Selain itu plastik yang digunakan juga tidak baik untuk mengemas makanan s ecara langsung karena mengandung zat kimia yang berbahaya.(h/ mg-mel)
Layouter: Rahmi
KAMPUS
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
11
KETIMPANGAN KOMPETENSI DENGAN KEBUTUHAN
KETUA Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNES Dr Mac Aditiawarman, M Hum dan dekan serta pimpinan, dosen dan karyawan diabadikan bersama asesor Dr Atiq Susilo, MA, dan Dr Ni Luh Nyoman Seri Malini, Mhum saat visitasi oleh tim akreditasi. HUMAS
Kampus Tak Mampu Penuhi Kebutuhan Tenaga Kerja PADANG, HALUAN — Sekitar 7,6 juta masyarakat Indonesia masuk dalam kategori pengangguran terbuka. Di lain sisi kebutuhan tenaga kerja industri yang mencapai 600 ribu orang per tahun tak pernah bisa terpenuhi oleh kampus.
Pendidikan Bahasa Inggris Unes Raih Akreditasi B PADANG, HALUAN — Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ekasakti (FKIP UNES) berhasil meraih akreditasi B yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) No SK 2174/ SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016 berlaku hingga 6 Oktober 2021. Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Dr Mac Aditiawarman, MHum, di ruang kerjanya Senin (24/10) mengatakan, untuk memperoleh akreditasi B ini, ada tujuh standar yang harus dipenuhi. Seperti, visi dan misi, sistem pengelolaan, mahasiswa dan lulusan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Usai meraih akreditasi B ini akan kita tingkatkan menjadi akreditasi A, sehingga nantinya mudah mendapatkan dana hibah, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta memudahkan lulusan memperoleh pekerjaan baik guru maupun non guru,” terang Mac Aditiawarman. Ia juga berharap, seluruh civitas akademika prodi Bahasa Inggris bisa mempertahkan akreditasi ini. Kepada dosen diharapkan dapat meningkatkan jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Tata Usaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, mahasiswa dituntut untuk lebih giat belajar,” tambah Mac. Mac Aditiawarman menyebutkan prodi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris adalah unggul dalam menghasilkan pendidikan bahasa Inggris yang profesional di wilayah Sumatera tahun 2025. Sasarannya peningkatan mutu lulusan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama serta melibatkan pimpinan lembaga, dosen, karyawan, mahasiswa dan pengguna lulusan. Menurutnya, akreditasi prodi sangat penting dan menentukan masa depan mahasiswa itu sendiri. Universitas Ekasakti Padang selalu memprioritaskan kebutuhan apa saja dibutuhkan FKIP. Seperti melengkapi laboratorium, ruang kuliah, dan lainnya. (h/rel/eni)
TANAM POHON — Kadishut Kabupaten Pasaman Yozarwardi, berfoto bersama BEM STAI Lubuk Sikaping usai penanaman pohon bersama, Selasa (25/10). IST
BEM STAI Lubuk Sikaping Tanam Pohon Bersama Dishut LUBUK SIKAPING, HALUAN — Dalam upaya menciptakan lingkungan yang hijau dan nyaman, Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman menggandeng mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Lubuk Sikaping yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa melaksanakan penanaman pohon. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kampus STAI Lubuk Sikaping, Selasa (25/10). Pohon yang ditanam adalah jenis ketapang, sengon dan kelodongan tiang. Sebanyak 200 batang pohon didistribusikan kepada mahasiswa dan secara simbolis di tanam di lingkungan kampus
STAI Lubuk Sikaping. Dalam sambutannya Ketua BEM STAI Lubuk Sikaping Rahima Ladondo menyampaikan terimakasih kepada Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman atas dipercayakannya penanaman pohon di lingkungan kampus STAI dengan melibatkan mahasiswa. Kepala Dinas Kehutanan Yozarwardi pada kesempatan itu menyebutkan, dipilihnya kampus STAI sebagai lokasi penanaman pohon adalah karena ingin mengajak mahasiswa bersama-sama untuk mencintai lingkungan dengan tanam dan pelihara pohon.
“Sebagai agent of change saya mengajak mahasiswa STAI Lubuk Sikaping sebagai pionir dalam pelaksanaan tanam dan pelihara pohon,” terang Kadishut. Acara penanaman pohon kali juga dimanfaatkan oleh civitas akademika STAI sebagai salah satu cara memeriahkan tahun baru Hijriyah. Hadir dalam acara penanaman pohon ini Ketua Yayasan Dakwah Islamiyah (YDI), Ketua STAI-YDI Lubuk Sikaping, Ketua Pengadilan Agama Lubuk Sikaping, Kepala Dinas Kehutanan, Wali Nagari Tanjung Beringin, dan puluhan mahasiswa STAI. (h/atv)
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri, Kementerian Industri Indonesia, Mujiyono mengatakan, dengan peningkatan sektor perindustrian sekitar 5-6 persen per tahun, kebutuhan tenaga di bidang ini mencapai 600 ribu orang per tahun. “Meski kebutuhan terbilang tinggi, SDM yang kita punya tak pernah bisa memenuhi kebutuhan itu,” kata Mujiyono usai menghadiri wisuda Politeknik ATI Padang, Sabtu (22/10) lalu. Disebut Mujiyono, salah satu hal yang menyebabkan SDM bidang industri sulit dipenuhi adalah, karena adanya ketimpangan antara kompetensi dengan kebutuhan. “Bidang ilmu atau kompetensi mereka yang menganggur umumnya berbeda dengan apa dibutuhkan oleh sektor industri itu sendiri,” ujar Mujiyono. Karena itu, lanjut dia, mengatasi kekurangan yang ada berbagai upaya terus dilakukan kementerian terkait. Salah satunya dengan mendorong peningkatan kompetensi pada sekolah atau
kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Tujuannya akhirnya adalah menyiapkan tenaga kompeten yang mampu mendukung pengembangan bidang industri ke depan. Untuk di Sumbar, salah satu kampus yang terus didorong meningkatkan kompetensi ini adalah Politeknik ATI Padang. “Kita akan kawal ini. Diharapkan dorongan untuk meningkatkan kompetensi ini bisa menjadi solusi atas kekurangan SDM yang ada tersebut,” pungkas Mujiyono. Sementara itu, Direktur Politeknik ATI Padang, M Arifin menuturkan, sebagai salah satu pendidikan tinggi vokasi di bawah arahan Pusdiklat Industri, Politeknik ATI Padang akan terus berupaya menciptakan SDM industri yang kompeten siap kerja. “Salah satu langkah yang diambil untuk menuju itu adalah, mengarahkan mahasiswa agar mengikuti ujian kompetensi pada Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-1) yang diadakan di Politeknik ATI Padang,” terangnya. (h/len)
BERKONTRIBUSI SATUKAN INDONESIA-MALAYSIA
Unand Beri Gelar Kehormatan kepada Rais Yatim PADANG, HALUAN — Hari ini, Rabu (26/10) Universitas Andalas (Unand) akan memberikan penganugerahan gelar doktor kehormatan (DR HC) kepada Yang Berbahagia (YB) Tan Sri Dato Seri Utama DR Rais Yatim asal Malaysia di Convention Hall Unand. Beliau akan mendapat gelar doktor kehormatan di bidang hukum dan kemasyarakatan. Pemberian gelar doktor kehormatan ini dilakukan dalam rangka peringatan Lustrum XIII Fakultas Hukum dan Lustrum XII Unand. Pemberian gelar doktor kehormatan ini merupakan yang kedua pada Lustrum XII Unand. Sebelumnya juga telah
diberikan gelar doktor kehormatan bidang hukum pemerintahan daerah kepada Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla pada 5 September lalu. “Secara statuta universitas, selain harus memberikan gelar akademik kepada mahasiswa yang belajar, pihak universitas juga harus memberikan gelar kehormatan,” ujar Wakil Rektor (WR) II Unand Asdi Agustar, Selasa (25/10). Alasan diberikan gelar kehormatan kepada Rais Yatim adalah karena latar belakang pendidikan di bidang hukum dan pengaruhnya dalam membangun karir politik serta menjalankan tugas pemerintahan dalam
konteks hububukan politik atau ngan Indonesia teori kemanusian Malaysia. Ia teyang lainnya,” tulah memberiturnya. kan makna daRais Yatim senlam mendukudiri merupakan pung cita-cita matra asli Minangsyarakat serukabau. Ibunya bempun serta jarasal dari Lariang, sanya menjaga Kecamatan Paluhubungan Mapuah, Agam dan RAIS YATIM laysia dan Inayahnya berasal dadonesia. ri Sipisang, Agam. “Jika hubungan Indonesia Berbagai jabatan penting dan Malaysia memanas, be- sudah pernah diduduki oleh liau selalu menjembatani beliau di antaranya Mentri hubungan tersebut tidak lagi Besar, Mentri Luar Negeri memanas. Ada ungkapan dan Menteri Perdangan. beliau, sesungguhnya bahasa, “Jadi beliau merupakan budaya dan agamalah yang orang Minang asli. Kelebih berupaya menyatukan luarganya merantau ke Makita dari segi sebenarnya, laysia di generasi kedua,”
IMORI Sumbar Resmi Dilantik
SEBANYAK 22 anggota IMORI Komisariat Sumatera Barat dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia di aula FIK UNP, Sabtu (22/10). MELATI OKTAWINA
PADANG, HALUAN — Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia (IMORI) Komisariat Sumatera Barat dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia, di Aula FIK www.harianhaluan.com
UNP, Sabtu (22/10). Wakil Rektor III UNP Syahrial Bahktiar menyatakan olahraga adalah salah satu sektor yang kompleks di negeri ini. Karena terdapat sangat banyak unsur di dal-
amnya. Salah satunya adalah bagaimana mahasiswa olahraga tidak hanya mampu bertanding di lapangan, tapi juga menjadi konseptor terhadap kemajuan dan kesejahteraan bangsa. “Mahasiswa olahraga harus mampu menjadikan olahraga sebagai kemajuan olahraga bangsa salah satu caranya yaitu mengembangkan olahraga rekreasi yang tentunya memiliki peluang sangat besar untuk memajukan pariwisata,” ucapnya. Ketua Pengurus Pusat IMORI Mochamad Krisna Desto menyatakan IMORI harus dapat menjadi orangorang yang berpengaruh untuk negeri ini. Ikatan IMORI nantinya dapat bekerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan. Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai Ikatan Mahasiswa Olahraga Indonesia di
beber dosen Sejarah Unand Gusti Anand. Secara keseluruhan Unand sudah lima kali memberikan gelar doktor kehormatan. Dengan adanya pemberian gelar kehormatan ini berarti akan menambah alumni Unand. Bertambahnya alumni ini diharapkan bisa menambah simpul untuk kemajuan Unand. “Promotor untuk pemberian gelar doktor kehormatan ini adalah Prof Yuliandri, Prof Firman Hasan dan Prof Yaswirman. Sebelum mengusulkan untuk pemberian gelar kehormatan kepada Rais Yatim tim promotor ini sudah melakukan kajian yang mendalam,” ungkap Agustar. (h/san)
KIPRAH MAHASISWA
antaranya berasal dari Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Sulsel, Jateng, DKI Jakarta, Maluku dan Pontianak. Jumlah peserta yang hadir sekitar 200 orang dan yang dilantik ada sebanyak 22 orang pengurus IMORI Komisariat Sumatera Barat. Ketua Umum IMORI Komisariat Sumatera Barat Rio Afriadi yang juga mahasiswa Jurusan Kesehatan Dan Rekreasi Fakulats Ilmu Keolahragaan UNP menyatakan, dengan dilantiknya IMORI Komisariat Sumbar, berharap bisa menjadi stimulasi untuk mahasiswa agar lebih berusaha meningkatkan SDM mereka sehingga mempunyai daya saing dan wawasan mengenai perkembangan ilmu olahraga ditingkat nasional terlebih ditingkat internasional. “Saya berharap agar seluruh stakeholder yang ada
bisa bekerja sama di bidang olahraga maupun intelektualisasi serta berperan aktif di ajang olahraga provinsi maupun tingkat nasional,” tutur Rio. Pada pelantikan ini juga terpilih Vindo Pratama Illanda dari jurusan pendidikan olahraga UNP sebagai sekretaris umum serta Nadia Fadilla Damayanti jurusan pendidikan olahraga UNP sebagai bendahara umum. Setelah pelantikan dilanjutkan dengan Seminar olahraga nasional yang mengangkat tema “Peran Penting Olahraga Tradisional Terhadap Pelestarian Kebudayaan Lokal” yang dihadiri narasumber dari KOTI (Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia) kemudian staf ahli komisi X DPR RI serta PLT KADIS Pariwiasata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Barat. (h/mg-mel)
SEJUMLAH pemateri memapakan kiat-kiat pembuatan proposal PKM di hadapan mahasiswa, dosen dan karyawan STKIP PGRI Sumbar di aula kampus, Senin (24/10). HUMAS
WORKSHOP PKM STKIP PGRI SUMBAR
Bangkitkan Kreativitas Mahasiswa Baru PADANG, HALUAN —Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumbar laksanakan workshop Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bertemakan To Enhance Student Research Skills, di aula kampus, Senin (24/10). Ketua STKIP PGRI Sumbar Zusmeli, mengatakan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan mutu mahasiswa yang ada di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang lebih memiliki kemampuan akademis atau lebih profesional. PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Research dan Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Research dan Pengembangan, dan Kemenristek Dikti untuk mencapai hal tersebut. “Saya berharap ke depannya mahasiswa akan menjadi lebih baik lagi dan semoga yang mengikuti PKM ini bisa menuju ke Pimnas 2017. Perbedaan antara PTN dan PTS itu tidak ada lagi, yang ada hanya pada sumber dananya saja,” ujar Zusmelia. Workshop ini juga dihadiri oleh dosen dan karyawan kampus STKIP PGRI Sumbar serta peserta PKM 2016. DLM mendatangkan pemateri dari Universitas Brawijaya Malang, Prof Dr Ir Arif Prajitno, MS. Redaktur: Rahmadhani
Dalam paparannya Arif memberikan pengarahan mengenai strategi pembuatan proposal lima bidang agar mahasiswa yang mengikuti seribu proposal lolos dalam Pimnas 2017. Lima bidang yang dimaksud antara lain, PKMT, PKMKC, PKMM, PKMK, dan PKMP. DLM juga membekali mahasiswa yang mengikuti PKM tentang penelitian di bidang hewan, seperti hewan reptil. Selain itu, panitia juga memberikan sosialisasi kepada peserta yang mengikuti PKM yang disampaikan oleh mahasiswa STKIP PGRI Sumbar yang mengikuti Pimnas di Bogor. Ketua pelaksana Izul Haidi Afdilah m enyebutkan, dengan kegiatan workshop yang pertama kali dilakukan, akan mampu mendorong mahasiswa untuk mengikuti PKM tahun depan, terutama mahasiswa baru. “PKM dengan semboyan gerakan seribu proposal penelitian ini diikuti oleh 270 orang peserta yang berasal dari berbagai program studi,” ujarnya. Workshop ini juga bertujuan untuk membuat kampus STKIP PGRI menjadi kampus yang terakreditas lebih baik di masa yang akan datang dan menjadikan kampus STKIP PGRI sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan kreatifitasnya dalam berbagai bidang. (h/mg-rma) Layouter: Syamsul Hidayat
12
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
34,59 Ha Sawah di Batuhampa Terserang Hama LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Serangan hama wereng cokelat di lahan sawah para petani di Nagari Koto Tangah Batuhampa, Kecamatan Akabuluru, pertengahan September lalu menyebabkan seluas 34,59 hektare padi mengalami puso.
Lingkar
Dana Hibah PAUD Harus Dikelola Sesuai Aturan LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Belajar (KB) penerima bantuan hibah mesti memahami masalah perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban. Jangan sampai kesalahan administrasi menimbulkan persoalan hukum. Hal itu ditegaskan Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi pada sosialisasi PAUD sekaligus penyerahan dana hibah bantuan operasional penyelenggara PAUD secara simbolis se-Kabupaten Limapuluh Kota, di Gedung Sago Bungsu, Selasa (25/10). “Kita tidak ingin ada kepala PAUD atau kepala TK dan KB yang tersangkut persoalan hukum lantaran kesalahan administrasi. Untuk itu, harus ekstra hatihati merencanakan hingga membuat surat pertanggungjawabannya,” tegas Irfendi di hadapan 284 orang Kepala PUD/TK/KB penerima dana hibah. Selain itu, lanjut Irfendi, para aparatur Negara di daerah ini juga mesti taat dengan seluruh aturan yang ada dan jangan sekali-kali mempermainkan uang Negara. Tak kalah pentingnya lagi, jangan pernah mempersulit urusan dengan berbagai alasan. “Kita tidak mau urusan itu dipermudah dan dipercepat, jangan lagi ada yang mempersulit apalagi melakukan praktek pungutan liar (pungli),” tuturnya. Lebih lanjut Irfendi mengingatkan, PAUD, TK dan KB di daerah ini patut bersyukur karena jumlah bantuan tahun ini jauh meningkat dari tahun lalu. Bahkan kini setiap sekolah mendapatkan kucuran dana sebesar Rp7,2 juta hingga Rp36 juta dengan besar bantuan Rp600 ribu per anak. Tahun ini daerah ini bernasib baik mendapatkan hibah sebesar Rp4,3 milar. Angka ini jauh naik dari tahun lalu yang berjumlah Rp1,9 milar. Dalam kesempatan itu Irfendi juga menekankan tidak mau guru pendidikan usia dini mengabdi tanpa gaji. Bila ada guru tidak mendapatkan haknya, ini harus menjadi evaluasi dinas terkait. “Kita tidak mau ada guru yang bekerja tanpa gaji,” tegas Irfendi. Sebelumnya Kepala Bidang PAUDIN Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota Guspendi didampingi Kasi PAUD Dewi Elfina kepada wartawan mengatakan kegiatan sosialisasi PAUD tersebut antara lain bertujuan untuk melihat sejauh mana Kepala Sekolah PAUD mampu berkreatifitas untuk mengembangkan lembaga dalam penggunaan kurikulum dan administrasi lembaga. (h/zkf)
BUPATI Limapuluh Kota, Irfendi Arbi menyerahkan simbolis dana hibah bantuan operasional penyelenggara PAUD secara simbolis Kepada Kepala PAUD di Gedung Sago Bungsu, Selasa (25/10). ZUL
TINJAU PERSIAPAN MTQ — Wakil Bupati, Ferizal Ridwan bersama Sekdakab Yendri Tomas serta jajaran Kementerian Agama Limapuluh Kota serta panitia pelaksana saat meninjau persiapan MTQ Nasional ke-37 di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, beberapa waktu lalu. ZUL
HARI INI MTQ KE-37 DIMULAI
1.000 Kafilah Siap Banjiri Maek LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sekitar 1.000-an kafilah beserta jajaran panitia pelaksana bakal memadati sejumlah lokasi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXVI 2016 di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan. Pemkab Limapuluh Kota bersama seluruh stakeholder kepanitiaan kegiatan itu, memastikan sudah mematangkan berbagai persiapan. Demikian disampaikan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Limapuluh Kota, Karespi, di kantor bupati, Sarilamak, Selasa (25/10) siang. “Diprediksi hingga kini persiapan kegiatan sudah mencapai 90 persen. Besok (Rabu-26 Oktober 2016) siang, rangkaian kegiatan sudah dimulai,” kata Karespi. Kasubbag Agama Syahrul Isman, menambahkan, berbagai persiapan untuk pelaksanaan MTQ masih terus dikebut. Pemkab bersama pihak panitia serta stakeholder seperti Kementrian Agama Kabupaten Limapuluh Kota, terus membangun koordinasi untuk persiapan jadwal serta menyambut kehadiran para kafilah. Sesuai rencana, kegiatan MTQ tahun ini akan dipusatkan di lapangan Bola Ronah, Jorong Ronah, Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan. “Prosesi pembukaan acara tersebut akan dilangsungkan, Kamis (27/10), yang akan dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, serta bakal dihadiri Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, beserta Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dan Wabup Ferizal Ridwan,” sebut Syahrul Isman. Seperti tahun sebelumnya, guna menampung sekitar seribuan kafilah yang berlaga di iven MTQ ini, panitia pelaksana sudah menyiapkan beberapa pemondokan di enam jorong di Nagari Seribu Menhir itu. ”Pada rapat koordinasi bersama panitia pelaksana dan dewan juri di Masjid Al Ikhlas Ronah beberapa waktu lalu, juga sudah dibahas terkait sistem pengamanan dan perhubungan. Untuk pengamanan dan ketertiban akan melibatkan aparat kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan, serta anggota Linmas masing-masing nagari,” ulas Syahrul. Beberapa cabang lomba yang akan
diisi pada kegiatan MTQ Nasional tahun ini, sebutnya, bakal diikuti ribuan peserta dari sekolah-sekolah, masjid/madrasah, SLTP dan SMA. Menurut Syahrul, dalam pelaksanaannya, panitia juga sudah menyiapkan tempat dan fasilitas bagi tim tekhnis dewan hakim dan panitera. “Mudah-mudahan pelaksanaannya berjalan lancar,” harapnya. Kabag Humas Pemkab Limapuluh Kota, Joni Amir, juga memastikan, alek MTQ Tingkat Nasional ke-37 di Kecamatan Bukik Barisan tahun ini, akan menjadi pergelaran akbar terkait kegiatan bidang keagamaan di Limapuluh Kota. “Kita sejak jauh hari, telah melakukan sosialisasi melalui berita di berbagai media, mulai dari media cetak, online, radio dan media sosial, agar pelaksanaan MTQ ini diketahui semua khalayak,” pungkasnya. (h/zkf)
Sedangkan tanaman padi yang mengalami rusak berat mencapai 30,35 hektare. Kadis Tanaman Pangan, Holtkultura dan Perkebunan Limapuluh Kota, Afrizul Nazar yang dihubungi Haluan di kantornya, Selasa kemarin menuturkan, dengan serangan hama wereng coklat itu seluas 91,90 hektar padi sawah terancam pada tiga jorong di nagari Batuhampa tersebut. Tiga jorong yang mendapat serangan hama wereng coklat itu adalah, Jorong Subarang Parit, tanaman padi yang mengalami rusak berat mencapai 11,18 hektare, puso 3,10 hektare terancam 13,50 hektare. Di Jorong Tambun Ijuk tanaman padi rusak berat mencapai 19,17 hektare, puso mencapai 27,25 hektare dan terancam 12,40 hektare. Sementara di Jorong batu tanyuh nagari yang sama tanaman padi puso mencapai 4,15 hektare dan terancam 66 hektare. Untuk penanggualnginya dinas terkait sudah menurunkan tim pendata dan menyarankan padi dengan kategori terancam dilakukan operasi pengendalian dengan pemakaian pestisida. Dikatakan Afrizul Nazar, untuk kategori serangan berat dan puso, dilakukan eradikasi dan sanitasi, sehingga dapat membunuh wereng dan memusnahkan telurnya dalam rangka memutus siklus hidup wereng coklat. Semua lahan sawah yang terkena wereng, perlu dilakukan pola tanam dengan palawija (jagung) yang dilaksanakan secara serentak. “Guna terlaksananya penanaman jagung secara baik dan serentak, diperlukan penyediaan bantuan benih, pupuk dan upah kerja. Tanaman jagung tersebut diharapkan mampu mencegah tanaman padi yang terancam serangan hama wereng coklat tersebut,” jelas Afrizul Nazar. Ketika ditanyakan berapa kerugian petani akibat padi puso dampak kekeringan yang terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota, ratusan hektare padi mengalami puso, belum termasuk kerusakan sedang berat dan ringan. “Belum memperoleh angka pasti, sedang dihitung,” ujarnya. (h/zkf)
Dua Juara Tahfiz Berangkat Umrah PAYAKUMBUH, HALUAN — Pemko Payakumbuh untuk ketiga kalinya mengirim lagi dua pelajar SMA untuk menunaikan ibadah Umrah ke Tanah Suci Mekkah, November 2016. Kedua pelajar yang diberangkatkan itu merupakan pemenang lomba Tahfiz (hafal) Alquran yang digelar Dinas Pendidikan Payakumbuh, September lalu. Kedua pelajar yang beruntung mengikuti Umrah itu, M. Hassanuddin Al Qadri dan Masyitah Naqia, keduanya dari SMA IT Insan Cendikia Boarding School (ICBS). Sementara, untuk pemenang kedua dan ketiga, kelompok putera dan puteri, mengantongi hadiah uang masingmasing Rp10 juta dan Rp5 juta. Pemenang II dan III putera, milik M. Toha Hasan (SMA IT ICBS) dan Abdul Hafiz (SMA Raudhatul Janah). Di bagian puteri, pemenang II dan III diraih Filzah Yumni Sifa dan Elza Amalia Firdaus (SMA IT ICBS). Sebelum bertolak ke tanah suci Mekah, kedua pelajar www.harianhaluan.com
bersangkutan dilepas Walikota Payakumbuh Riza Falepi, di ruang kerjanya, Selasa (25/10). Dihadiri Asisten I Yoherman, Asisten III Iqbal Bermawi, Kadisdik Payakumbuh Hasan Basri, Kepala Sekolah SMA IT ICBS, Kabid Pendi dikan Non Formal dan Informal (PNFI) Tavril Samry, orang tua M. Hassanuddin Al Qadri (Qadri dan Afriati) dan orangtua Masyitah Naqia (M. Rafi dan Dewi Sartika). Walikota Riza Falepi dalam pertemuan itu, mengingatkan kedua pelajar tersebut, untuk dapat menjalankan ibadah umrah dengan baik dan tidak berhenti termotivasi menghapal Alquran. Bagi para pelajar yang belum beru ntung mendapat hadiah, diharapkan lebih giat dalam menghafal Alquran. “Jangan sampai menghafal Alquran tersebut karena mengharapkan hadiah, niatkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masing masing kepada Allah SWT, demi melahirkan para pemimpin yang baik dimasa depan. Dengan harapan kegiatan
hafal Alquran dapat berkelanjutan dan menjadi budaya di kota Payakumbuh,” ingat wako. Kadisdik Hasan Basri menuturkan, total hadiah sebesar Rp 157 juta tahun ini akan ditingkatkan pada lomba Tahfiz Alquran tahun depan. Jika tahun ini hanya dua pelajar yang berangkat Umrah, tahun depan direncanakan empat hafiz terbaik bisa ke tanah suci. Lomba hafalan Alquran yang digelar Dinas Pendidikan itu, juga diikuti pelajar SMP dan SD. Namun, hadiahnya, baru sebatas tabanas. Untuk SMP total hadiah yang disediakan pemko Rp36 juta dan pemenang SD dengan total hadiah Rp30 juta. Pemenang I/II/III hafal Alqur’an tingkat SD putera, masing-masing diperoleh Farhan Al Ghifari (SDN 07), Farhan (SDN 22) dan M. Rifqi Siregar (SD Al-Huffazf. Di bagian puteri, pemenang I/II/III direbut Nazla Kharia Adzuzuri (SD AlHuffazh), Naila Aisha Fitriani dan Syifa Aulia Azzah ra , keduanya dari SD Raudhatul Jannah. (h/zkf) Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Rahmi
AGAM
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Basamo Mangko Manjadi
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
13
Bupati Buka Rakor Bamus Nagari AGAM, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Agam menggelar rapat koordinasi dengan 82 Badan Musyawarah (Bamus) nagari,, Selasa (25/10). Rakos membahas kebijakan penyelenggaraan pemerintahan nagari sesuai Undang-undang Nomor 6 tahun 2014. Pembukaan langsung dilakukan Bupati Agam Indra Catri. Dalam kesempatan itu ia meminta Bamus bisa bersinergi dengan lembaga pemerintah nagari untuk berjalannya roda pemerintahan nagari yang efektif. Ia juga berharap, pada masa mendatang Pemkab Agam bersama DPRD bisa memperbaharui Undangundang Desa guna penyempurnaan dalam mencapai sasaran pembangunan. “Bamus hendaknya mampu merumuskan dan mengawasi aspirasi masyarakat yang telah dilaksanakan oleh Walnag. Ciptakan aturan sesuai dengan kebutuhan dan masalah dalam suatu nagari. Saya berharapa Bamus
bekerja lebih porposional dan profesional, serta penuh kesungguhan,” katanya. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagari (BPMPN) Kabupaten Agam, Welfizar mengatakan, melalui Rakor, kerjasama dan koordinasi yang baik diantara lembaga nagari bis aterjalin. Hal tersebut diharapkan terjadi pelaksanaan pembangunan yang diinginkan oleh masyarakat. Dikatakannya, adapun peserta yang mengikuti rapat koordinasi ini sebanyak 426 orang dengan 82 Bamus se-Agam. Peserta terdiri dari Kasi Pemerintahan sebanyak 16 orang dan unsur Bamus 410 yang dibagi untuk tujuh tahap pelaksanaan selama bulan Oktober sampai November 2016 . “Rakor yang digelar bertujuan untuk menyamakan pemahaman dalam rangka memperkuat kebersamaan, meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta meningkatkan kinerja kelembagaan BUKA RAKOR — Bupati Agam Indra Catri saat membuka rapat koordinasi dengan 82 Badan Musyawarah (Bamus) Nagari. Rakor terkait sosialisasi terhadap kebijakan penyelenggaraan Pemerintahan Nagari sesuai Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014. Bamus nagari,” jelasnya. (h/yat)
BANTUAN GARIN SITANANG HILANG
Pemkab Segera Carikan Solusi Dishut Hijaukan Lereng Singgalang
KEPALA Dishutbun saat menanam bibit di tepi jalan agrowisata, Lereng Gunung Singgalang, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Agam.
AGAM, HALUAN — Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Agam menyerahkan bibit kepada masyarakat untuk ditanam di tepi jalan Agro-
www.harianhaluan.com
wisata, Lereng Gunung Singgalang, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu. Diharapkan, penanaman tersebut memperindah lokasi pesona agrowisata di lereng
gunung tersebut. Penanaman langsung dilakukan oleh Kepala Dishutbun Kabupaten Agam Yulnasri, Camat Banuhampu Dandi Pribadi, Wali Nagari Cingkariang Hendri beserta Jorong, Kepala UPT BP4K2P dan beserta masayarakat. Penyerahan bantuan bibit ini bakal berlanjut. Kepala Dishutbun Kabupaten Agam Yulnasri, Selasa (25/10) mengatakan, masyarakat Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam mendukung pembangunan agrowisata di Lereng Gunung Singgalang. Pasalnya, agrowisata mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. “ Pada Senin, kita menyerahkan lebih kurang 1.692 batang bibit yang terdiri dari bibit pinang, manggis dan jeruk. Sebelumnya juga sudah diserahkan bibit alpokat sebanyak 350 batang. Kami tidak hanya menyerahkan tetapi juga melakukan penanaman secara langsung. Bibit ditanam di sepanjang jalan sebagai arus jalan
menuju puncak agrowisata lereng Gunung Singgalang,” jelasnya. Menurutnya, masyarakat memiliki semangat yang cukup tinggi dalam menanam. Pihaknya juga mengajak masyarakat Cingkariang untuk mendukung program pemerintah dalam pembangunan agrowisata. Wali Nagari Cingkariang Hendri berharap, dengan agrowisata, perekonomian masyarakat bisa meningkat dan menjadi ikon, baik di Kecamatan Banuhampu. “Masyarakat begitu antusias atas dibangunnya agrowisata. Banyak yang mulai menggarap lahan untuk ditanami dengan berbagai tanaman untuk menarik perhatian pengunjung,” ucapnya. Saat ini, wisatawan sudah mulai berdatang, baik muda mudi maupun rombongan keluarga. Dari lokasi agrowisata, pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan indahnya Danau Singkarak, Kota Bukittinggi dan Gunung Marapi. (h/ yat)
AGAM, HALUAN — Luputnya bantuan terhadap garin, imam, dan guru MDA untuk Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Agam, menjadi perhatian serius sejumlah pihak. Tokoh masyarakat D Sutan Palimo menilai, kejadian itu mesti diambil hikmahnya. “Luputnya bantuan terhadap garin, guru MDA, menyudutkan pihak terkait di Pemkab Agam, dan Kecamatan Ampek Nagari. Ada kesan mereka dianggap lalai dalam melaksanakan tugas. Meski demikian suatu peristiwa memiliki sisi baik dan buruk, oleh sebab itu diambil yang positifnya saja,” Kata Palimo, Selasa,(25/10). Dikatakannya, ada banyak hikmah yang bisa diambil, salah satunya peristiwa itu mengajarkan, agar selalu berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Apalagi yang menyangkut kepentingan orang banyak. Bila sisi buruknya yang diambil, akan terjadi saling menyalahkan,dan mencari kambing hitam. “Semua permasalahan bisa dituntaskan. Suatu peristiwa itu pasti punya nilai. Jika dikedepankan sisi negatifnya, sangat
Redaktur:Benz Maharajo
tidak kondusif, alangkah baiknya bila masalah tersebut diselesaikan dengan prinsip basamo mangko manjadi, sehingga tidak ada pihak yang disalahkan,” katanya. Camat Ampek Nagari M Idrus Datuak Rajo Angek Nan Kuniang mengatakan, Pemkab Agam tidak akan merugikan para garin, imam masjid, dan guru MDA yang berhak menerima bantuan dimaksud. Ia berharap agar masalah itu tidak diperbesar, karena pihak yang berwenang akan mencarikan solusinya. “Telah dicarikan solusinya. Nanti, dana desa dipakai untuk menalangi bantuan untuk garin, imam, dan guru MDA Sitanang. Saat ini telah terkumpul dana Rp15 juta. Itu berarti sudah setengah dari jumlah yang dibutuhkan,” katanya. (h/yat)
Layouter: Wide
14
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
PARLEMENTARIA DPRD SIJUNJUNG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BANYAK KEGIATAN PADA APBD P BERGESER
Perencanaan Kegiatan Dinilai Kurang Baik SIJUNJUNG, HALUAN—DPRD Sijunjung meminta pemerintah kabupaten (pemkab) setempat untuk melaksanakan dengan baik kegiatan yang direncanakan. Ketua Komisi III DPRD Sijunjung, Daswanto mengatakan, pihaknya menyampaikan permintaan itu agar pembangunan di kabupaten itu meningkat sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat pula. TINJAU LOKASI — Anggota Komisi I DPRD Sijunjung ketika melakukan peninjauan di lokasi Transimigrasi Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru, beberapa waktu lalu. IST
Pihaknya menilai, banyak pergeseran dalam pembahasan APBD Perubahan Sijunjung yang menimbulkan gambaran kurang baik bagi proses pembangunan dan
pelaksanaan anggaran daerah, sehingga akan berimbas terhadap pemenuhan kebutuhan masyarakat. “Kami mencatat, perencanaan kegiatan dari APBD
awal terkesan tidak terencana dengan baik. Hal itu terbukti dengan banyaknya pergeseran anggaran dan kegiatan pada APBD Perubahan,” ujar Daswanto di Kantor DPRD Sijunjung beberapa waktu lalu. Pihaknya sangat menyayangkan banyaknya terjadi pergeseran kegiatan dalam APBD Perubahan. Namun, pergeseran itu tetap terjadi karena berbagai hal. Karena itu, setelah APBD Perubahan selesai dilaksanakan, pihaknya meminta pemkab untuk melaksanakan program yang direncanakan dengan baik. (h/ogi)
DASWANTO
JALAN KABUPATEN DAN PROVINSI BANYAK RUSAK
Pemkab Disarankan Koordinasi dengan Pemprov SIJUNJUNG, HALUAN— DPRD Sijunjung meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, melalui pemerintah kabupaten (pemkab) setempat, untuk mempercepat perbaikan jalan-jalan provinsi, yang saat ini banyak yang rusak, di kabupaten itu. Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Aprisal PB mengatakan, banyaknya jalan provinsi dan jalan kabupaten yang rusak di Sijunjung, meresahkan para pengguna
jalan, terutama bagi pengendara yang baru melalui jalan rusak tersebut, karena jalan seperti bisa menyebabkan kecelakaan. Karena itu, DPRD Sijunjung, kata Aprisal, meminta pemkab berkerja sama dengan pemprov untuk percepatan perbaikannya tanpa melihat jalan tersebut di bawah pengelolaan pemprov atau pemkab. “Selain melakukan percepatan perbaikan jalan, pemerintah pun perlu menjaga
APRISAL PB
daya tahan dan kualitas pembangunan jalan sehingga tidak mudah rusak,” tutur Aprisal di kantor DPRD setempat baru-baru ini. Pihaknya juga berharap agar dinas terkait bisa meningkatkan kualitas dan ketahanan jalan, salah satu caranya dengan meningkatkan kualitas drainase. “Drainase perlu dijaga karena genangan air sangat besar pengaruhnya terhadap jalan. Jalan akan cepat rusak kalau sering tergenang air,” ucapnya. (h/ogi)
Masyarakat Diimbau Ikut Awasi Proses Pembangunan
MUSKHLIS SIJUNJUNG, HALUAN— Anggota Komisi II DPRD Sijunjung, Muskhlis, berharap kepada semua komponen masyarakat, mulai dari tingkat jorong hingga keca-
www.harianhaluan.com
matan, untuk lebih aktif lagi meningkatkan peran dalam mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayah masingmasing. Hal itu untuk mendukung berbagai kebijakan pelaksanaan pembangunan yang pendanaannya menggunakan uang negara. Menurut Muskhlis, tanpa adanya dukungan dari semua pihak dalam mengawasi pembangunan, pelaksanaan pembangunan tidak akan berjalan maksimal. “Kurangnya peran aktif masyarakat dan kurangnya rasa memiliki terhadap hasil dan manfaat pembangunan,
masih menjadi faktor penting tidak terlaksana dengan baiknya pelaksanaan pembangunan di Sijunjung,” ujar Muskhlis di kantor DPRD setempat belum lama ini. Ia menyebutkan, pelaksanaan pembangunan mengacu sepenuhnya kepada undangundang. Namun, pengawasan seperti itu tidak cukup. Pengawasan akan lebih bagus kalau dilakukan berbagai pihak dan elemen masyarakat. Pengawasan oleh masyarakat akan mengarahkan kebijakan pembangunan, yang dijalankan oleh pemerintah, kepada pem-
Redaktur: Holy Adib
bangunan yang benar-benar terarah serta mengacu kepada asas manfaat atas hasil pembangunan itu. “Demi kepentingan masyarakat, jangan pernah berhenti menyampaikan aspirasi kepada bupati, DPRD, atau instansi terkait lainnya. Sampaikan saja jika ada masalah pembangunan yang terjadi di nagari atau jorong. Jangan sampai masyarakat yang menjadi korban sehingga timbul tanggapan bahwa pemerintah kurang perhatian terhadap masyarakat,” ucapnya. (h/ogi)
Layouter: Irvand
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
NASIONAL DAN INTERNASIONAL
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
15
MENAKER HANIF DHAKIRI
Angka Pengangguran Terendah JAKARTA, HALUAN — Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri mengklaim telah menekan angka pengangguran dalam dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
ILUSTRASI
Dua Polisi Arab Ditembak RIYADH, HALUAN — Seorang bersenjata api tak dikenal membunuh dua polisi Arab Saudi, di Kota Dammam, Selasa pagi (25/10). Lokasi penembakan terjadi di wilayah yang selama ini banyak dihuni kaum Syiah, di sebelah timur Kota Dammam. Kedua polisi itu datang disambut rentetan peluru yang tak diketahui dari mana asalnya. Sebelum tertembak, kedua polisi tersebut baru saja memarkirkan kendaraannya di sebuah areal komersial tak jauh dari lokasi kejadian. Demikian berita yang dilansir kantor berita SPA mengutip pernyataan otoritas keamanan setempat. Diwartakan AFP, dua polisi juga tewas dalam serangan serupa di Dammam bulan lalu. Kelompok minoritas Syiah hidup di tengah dominasi kelompok Suni di Arab Saudi. Selama ini mereka telah menyuarakan protes tentang adanya diskriminasi. Sementara itu, pasukan keamanan Arab Saudi juga kerap mendapat serangan dari kelompok militan Suni. Mereka kerap mengaku terafiliasi dengan grup teroris Al Qaeda atau Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). (h/kcm)
TERDUGA TERORIS — Personel Brimob menjaga rumah terduga anggota jaringan teroris, Gatot Witono saat dilakukan penggeledahan oleh tim Densus 88, di Magetan, Jawa Timur, Selasa (25/10). Tim Densus 88 menangkap terduga teroris, Gatot Witono dilanjutkan penggeledahan dan menyita sejumlah barang bukti di rumahnya. ANT
Pembunuh WNI Kecanduan Narkoba HONG KONG, HALUAN — Mantan bankir Inggris, Rurik Jutting, yang membunuh dua wanita Indonesia mulai kecanduan narkoba dan minuman keras saat bekerja di Hong Kong. Tidak hanya itu, Jutting juga t er obsesi untuk ber hubungan intim dengan banyak wanita. Jutting yang lulusan University of Cambridge ini bekerja di Bank of America Merill Lynch yang ada di London sejak Juli 2010, dan dipindahkan ke Hong Kong pada Juli 2013. Seperti dilansir media Inggris, Daily Mail, Selasa (25/10), selama bekerja di Hong Kong, Jutting kerap menggelar pesta seks yang dipenuhi narkoba dan minuman keras di apartemen mewahnya. Bahkan Jutting me-
ngaku dirinya terobsesi berhubungan seks dengan 2-3 wanita sekaligus. Jutting diketahui kerap mendatangi sejumlah pub di kawasan Wan Chai, seperti pub The Queen Victoria dan Old China Hands. Salah satu mantan penegak hukum Hong Kong yang ahli dalam penyelidikan narkoba dan juga kerap mengunjungi pub yang sama, menyebut Jutting kerap ikut pesta minuman keras dan narkoba. Menurut mantan penegak hukum itu, pupil mata Jutting kerap terlihat membesar yang menurutnya akibat pengaruh penggunaan kokain. “Jutting akan datang ke pub pada Sabtu dan Minggu pagi dalam kondisi sangat buruk,” terang mantan penegak hukum yang juga per-
nah bekerja di Inggris itu, kepada Mail Online. “Dia (Jutting-red) tidak tahu siapa dirinya, ada di mana dia dan apa yang dia lakukan. Kokain cenderung memperlambat kinerja tubuh Anda dan tampaknya dia juga menggunakan amphetamine, mungkin untuk mempercepat, menghidupkan dirinya,” imbuh penegak hukum yang tidak menyebut namanya itu. Polisi Hong Kong menemukan kokain di dalam apartemen Jutting. Sedangkan dalam video yang direkamnya, yang ditunjukkan kepada juri dalam sidang Selasa (25/10) ini, Jutting mengaku dirinya mengkonsumsi banyak kokain sebelum menyiksa dan membunuh korbannya. (h/dtk)
Sido Muncul Operasi 86 Mata di Mojokerto
SENIOR Manager PR Sido Muncul Dra Hj. Nanik R. Sunarso (paling kiri), bersama pasien yang mengikuti operasi katarak gratis Sido Muncul di Mojokerto, Jawa Timur, akhir pekan lalu. IST
MOJOKERTO, HALUAN — Sebanyak 86 mata di Mojokerto, Jawa Timur, mendapat kesempatan mengikuti operasi katarak gratis dari Tolak Angin Sido Muncul. Kegiatan yang digelar
akhir pekan lalu di RS Reksa Waluya Mojokerto itu, merupakan salah satu program dalam penyaluran CSR PT Sido Muncul. Kegiatan ini dilakukan Sido muncul bekerja sama
dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Jatim dan RS Reksa Waluya. “Operasi katarak di Mojokerto kota yang memiliki luas area paling kecil di Jawa Timur namun perkembangannya pesat ini semula screening para penderita katarak di Mojokerto mencapai ratusan pasien dan sudah dilakukan beberapa hari yang lalu. Namun akhirnya ditetapkan sebanyak 86 mata yang akan menjalani operasi,” kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam siaran persnya kemarin. Acara simbolis operasi katarak gratis di Mojokerto ini dihadiri pejabat-pejabat terkait, pimpinan RS. Rekso Waluyo dan staff, Senior
Manager PR Sido Muncul Dra Hj. Nanik R. Sunarso, dan perwakilan pasien katarak beserta keluarga yang mengantarkannya. Operasi katarak gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak tahun 2011 dan telah dilakukan di 27 propinsi, 211 kota/kabupaten, 234 Rumah Sakit di Indonesia. Total yang tealh dioperasi kerjasama antara Sido Muncul dan Perdami sampai saat ini 48.029 mata. Pada kesempatan terpisah Direktur Utama Sido Muncul Irwan Hidayat berpesan bahwa dengan semakin luasnya dukungan masyarakat dan banyaknya lembaga maupun organisasi
masyarakat yang membantu upaya pemberantasan buta katarak maka semakin banyak pula masyarakat Indonesia yang terbebas dari buta katarak. Masyarakat di himbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak itu menakutkan, karena banyak yang enggan berobat karena takut operasi. “Kami juga bersyukur saat ini BPJS sudah membiayai untuk operasi katarak, juga semakin banyak perusahaan yang berpartisipasi untuk ikut menanggulangi buta katarak. Namun kami tetap akan membantu para penderita katarak yang terlewat yang tidak memiliki BPJS”, kata Irwan Hidayat. (h/atv)
Korupsi Terjadi Karena Nilai Kebangsaan Makin Pudar MAKASSAR, HALUAN — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Zulkifli Hasan menilai sudah banyak terjadi kemajuan selama 18 tahun reformasi. Namun menurut dia ada salah satu catatan khusus yang harus mendapat perhatian, yaitu masalah korupsi. “Terjadinya kasus korupsi itu karena nilai-nilai kebangsaan kita semakin memudar,”
www.harianhaluan.com
kata Zulkifli Hasan ketika membuka Festival Konstitusi dan Anti Korupsi, di Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, Senin (24/10). Kegiatan Festival Konstitusi dan Anti Korupsi tersebut diisi dengan pameran Konstitusi dan Pemberantasan Korupsi, Talkshow Konstitusi dan Korupsi, dan penandatanganan Deklerasi Anti Korupsi oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua
Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Rektor Unhas Dwia Aries Tina Pulubuhu. Sekarang kata Zulkifli Hasan banyak orang yang tidak tahu untuk apa menjadi gubernur, bupati dan walikota, anggota DPR dan jabatan lainnya. “Banyak mereka menganggap menjadi pejabat jalan pintas untuk mencari kekayaan dan menjadi raja,” kata mantan Menteri Kehutanan itu di era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Pada hal, ulas Zulkifli Hasan, dalam terori kekuasaan berdasarkan konstitusi demokrasi Pancasila, yang berdaulat itu adalah rakyat dan kedaulatan itu diwakili oleh pejabat negara, anggota dewan karena t idak bisa semua rakyat memimpin. Sebelum menjalankan
jabatan, kata Zulkifli, seorang pejabat disumpah agar taat pada konstitusi. “Seharusnya kita menjaga perilaku Pancasilais, perilakuprilaku yang penuh etika dan saling membghormati, musyawarah mufakat, sehingga tercapai adil dan beradab,” kata Ketua Umum PAN itu. Menurut Zulkifli, jalan untuk mencapainya adalah kembali pada tujuan Indonesia merdeka. Kembali pada konstitusi, 4 konsensus dasar berbangsa dan bernegara. Kalau sudah sesuai Pancasila sebagai pandangan hidup, dia optimis tugas KPK akan lebih ringan. “Sekarang ini mengapa tugas kita berat karena kita meninggalkan nilai-nilai luhur kebangsaan, dan keIndonesiaan kita. Demokrasi yang kita punya yang seharusnya menjaga nilai luhur
Pancasila digembosi,” kata Zulkifli Hasan. Sementara itu Ketua MK Arief Hidayat mengatakan menegaskan, korupsi apapun bentuknya bertentangan dengan konstitusi karena bertentangan dengan visi keadilan dan kesejahteraan sosial. “Karena itu kita perlu bersinergi untuk menciptakan pemerintahan bebas korupsi dan transparan,” kata Arief. Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapakan rasa optimisnya bahwa korupsi di negeri ini akan bisa dibasmi. Alasan karena tidak semua pejabat memilik mentalitas buruk. Saya masih positif bahwa tidak semua pejabat memiliki mentalitas buruk. Masih ada pejabat dan PNS kita yang memperjuangkan kepentinganbrakyat dan Negara,” kata Agus Rahardjo optimis. (h/sam)
Hasilnya, angka pengangguran di Indonesia saat ini diklaim paling rendah pascareformasi. “Catatan kami, angka pengangguran tahun 2000 itu 6,08 persen. Lalu kemudian naik terus hingga 2006 di angka 10,45 persen dan turun terus hingga tahun ini mencapai 5,50 persen,” ujar Hanif di Kantor Kepala Staf Presiden, Jakarta, kemarin. Capaian itu, lanjut Hanif, didasarkan oleh sejumlah faktor. Pertama, derasnya investasi yang masuk ke Indonesia. Hal ini disebabkan sejumlah paket kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang merangsang masuknya investasi. Kedua, paradigma ekonomi Indonesia pada era Jokowi-Kalla diubah, dari konsumtif menjadi produktif. Hal tersebut membuat sinergi antarkementerian/ lembaga semakin tinggi sehingga akses masyarakat terhadap lapangan kerja semakin terbuka. “Karena semakin integratif, perluasan kesempatan kerja lebih tinggi. Akses masyarakat ke pasar kerja menjadi lebih besar,” ujar Hanif. Ketiga, Kemenaker dan kementerian terkait memperkuat masyarakat kelas ‘less educated’. Caranya dengan memberikan pendampingan, pelatihan, pembukaan ke akses modal hingga pascaproduksi. Hal itu agar masyarakat kelas tersebut mampu mendapatkan penghasilan sendiri. Seiring dengan pencapaian itu, ada pencapaian lain yang menjadi prestasi. Lebih dari tujuh juta lapangan kerja dibuka sejak dua tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tahun 2014, sebanyak 2.654.305 lapangan pekerjaan berhasil dibuka. Tahun 2015, sebanyak 2.886.288 lapangan pekerjaan.
Sementara per September 2016, sebanyak 2.232.349 lapangan pekerjaan berhasil dibuka. “Jadi pada intinya, pemerintah sudah melampaui target membuka dua juta lapangan kerja per tahunnya,” ujar Hanif. Desa lebih baik dari kota Hanif melanjutkan, sejumlah kebijakan itu nyatanya menguntungkan masyarakat di desa daripada di kota. Dari sisi akses ke lapangan pekerjaan, masyarakat di desa lebih mudah mendapatkan pekerjaan dibandingkan masyarakat di kota. “Angkatan kerja yang ‘less educated’ ternyata lebih banyak terserap ke lapangan kerja. Justru yang lulusan SMA dan perguruan tinggi, masih susah,” ujar Hanif. Persoalannya ada pada ketidakcocokkan antara variasi pasar kerja dengan spesifikasi lulusan lembaga pendidikan. Misalnya, level kerja seorang lulusan SMEA, yakni sebagai kasir atau tenaga keuangan dan administrasi di sektor UMKM. Namun, lantaran lulusan SMEA kebanyakan malah tidak terserap ke sana, posisi itu menjadi kosong. “Ketika enggak ada lagi, andalannya kan berarti S1 Ekonomi atau Akuntansi. Tapi S1 Ekonomi atau Akuntansi enggak mau masuk UMKM. Kalaupun ada yang mau, ya terjadi yang namanya under utilitation pendidikan formal. S1 tapi bekerja di level SMEA,” ujar Hanif. Persoalan ini, lanjut Hanif, tidak dapat diselesaikan kementeriannya seorang diri. Ia terus berkoodinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendorong lulusan lembaga pendidikan agar bekerja sesuai dengan levelnya. (h/kcm)
RUMAH SAKIT MALAYSIA TERBAKAR
Sebabkan Enam Pasien Tewas KUALA LUMPUR, HALUAN — Api melalap sebuah rumah sakit pemerintah di Johor, Malaysia, pada Selasa (25/10) pagi sehingga enam pasien tewas. Selain itu, pasien lainnya dan 10 pegawai rumah sakit, terluka akibat kebakaran yang terjadi di rumah sakit tersebut, seperti dilaporkan Associated Press. Sekitar 500 orang dievakuasi dari RS ) Sultanah Aminah di Johor Bahru, selatan Negara Bagian Johor, setelah api membakar lantai dua RS, di mana unit perawatan intensif (ICU) berada. Petugas terpaksa menggunakan tenda darurat untuk merawat pasien setelah proses evakuasi dilakukan. Menteri K esehatan S S ubrama niam mengatakan, enam pasi en yang terjebak api akhirnya tewas. Seorang pasien lainnya berhasil diselamatkan dengan kondisi luka bakar berat. Selain itu, Subramaniam juga mengatakan, 10 pegawai rumah sa kit terluka dalam insi den kebakaran itu. Perwi ra Polisi J ohor Sulaima n Sall eh mengatakan, mayat empat wanita dan dua pria telah ditemukan di lokasi kebakaran di rumah sakit. Kepada media lokal, Sulaiman mengatakan, para korban tampaknya tewas akibat terjebak asap. Ia juga mengatakan, hasil investigasi awal menunjukkan, kabel yang rusak telah menyebabkan hubungan pendek arus listrik. Para pejabat mengatakan, 10 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan berhasil mencegah api menjalar ke lantai lainnya. (h/kcm)
Redaktur: Afrianita
Layouter: Syamsul Hidayat
16
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
SENGGANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RATU SIKUMBANG
Suka Renang Meski Takut Air S ebagai penyanyi Minang, nama Ratu Sikumbang sudah cukup banyak dikenal masyarakat Sumatera Barat. Suaranya yang bagus dan puluhan album sudah ia luncurkan.
Dibalik itu gadis berusia 23 tahun ini sangat menyukai olahraga renang dan jalan-jalan. Ia menuturkan waktu kecil sebenarnya takut dengan air, namun saat melihat adiknya asik berenang dan postur tubuhnya bertambah, membuatnya penasaran ingin mencoba. “Awalnya takut tenggelam, namun melihat adik berenang, saya penasaran karena tubuhnya yang bertambah tinggi,” ujarnya. Saat mencoba, ternyata berenang itu menyenang dan berdampak pada kesehatannya. Tubuh saya tidak mungkin setinggi ini, jika saya tidak berlatih renang. Melalui olahraga ini juga ia bisa berlatih pernafasan dengan baik. Namun karena jadwal nyanyi yang padat membuatnya mengurangi waktu olahraganya. Selain menyukai renang, ia juga senang jalan-jalan, karena dengan mendatangi daerah lain ia akan mendapatkan ilmu baru. “Kalau jalan-jalan ini bisa saya selingi dengan jadwal manggung yang padat,” ujarnya yang memiliki nama asli Ratu Prillia Menez. Melalui hobinya ini ia sudah pernah ke beberapa daerah seperti Kerinci dan Sawahlunto. Sedangkan daerah yang
ingin dikunjungi saat ini adalah Perawang, Provinsi Riau karena ia penasaran dengan ciri khas daerah ini. “Untuk luar negeri, saya ingin ke Paris karena saya juga suka fashion,” tuturnya. Untuk menikmati pemandangan yaang indah saat jalan-jalan, Ratu lebih menyukai pergi bersama keluarga. Baginya keluarga adalah hal terpenting yang memberikan kebahagian tersendiri. Di bidang nyanyi ia juga mencoba membuka forum Fam’k yang merupakan perkumpulan artis Minang angkatan dirinya hingga pendatang baru. Perkumpulan ini diharapkan dapat menjalin silahturahmi antar penyanyi. Forum ini sudah berdiri sejak satu bulan lalu dan sudah ada 12 anggota. “Saya berharap anggotanya semakin bertambah, karena forum ini dibuka untuk menyatukan penyanyi Minang,” jelasnya. (h/mg-rma)
Tere Liye Rilis Novel Tentang Kamu PENULIS novel-novel best seller Tere Liye, kembali merilis novel terbarunya berjudul Tentang Kamu. Ini merupakan novel ke-15 Tere Liye bersama Republika Penerbit. Ditektur Utama PT Pustaka Abadi Bangsa atau yang biasa dikenal dengan Penerbit Republika, Arys Hilman Nugraha, mengatakan pihaknya sangat senang dapat terus bekerja sama dengan penulis sekaliber Tere Liye. Arys mengatakan, Tentang Kamu merupakan buku ke-15 Tere Liye bersama Republika Penerbit, dan buku ke-26 dari seluruh karya-karya Tere Liye. “Hubungan yang baik selama ini akan terus kami jaga agar ke depannya bisa semakin baik lagi,” kata Arys melalui siaran pers, Selasa (25/10). Arys menambahkan, no-
www.harianhaluan.com
vel Tentang Kamu bercerita tentang perjuangan seorang perempuan miskin, sederhana, sabar dan tangguh yang akhirnya sukses menjadi orang terkaya dengan kekayaan menyamai Ratu Elizabeth II. Berbeda dengan novelnovel Tere Liye sebelumnya, di novel kali ini penulis dengan nama asli Darwis Ya tersebut menggunakan latar tak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Arys mengatakan, selama ini Tere Liye merupakan penulis yang karya-karyanya masuk pada level best seller. Tere Liye menurutnya merupakan penulis produktif yang karya-karyanya selalu diminati. “Dalam catatan kami di Republika Penerbit, karyakarya Tere Liye telah terjual kurang lebih satu juta eksemplar sejak 2005,” ujarnya. Arys mengatakan, Tentang
Kamu akan tersedia di seluruh toko buku serempak pada Kamis (27/10). Secara detail, editor Republika Penerbit Triana Rahmawati menjelaskan, novel setebal 530 halaman ini bercerita tentang perjuangan seorang perempuan yang sukses menjadi miliuner. Namun demikian, banyak tantangan yang dihadapinya hingga ia berhasil meraih kesuksesan tersebut. “Kisah yang ditulis dalam novel Tentang Kamu ini memang sangat luar biasa. Alurnya jelas dan bagus. Penuh dengan adegan yang menegangkan dan kejutan-kejutan,” ujar Triana, di Jakarta, Senin (17/10). Ana—sapaan akrab Triana—menjelaskan, kisah ini bermula dari Zaman Zulkarnaen, seorang mahasiswa Universitas Oxford yang
menjadi junior associate pada sebuah firma hukum ternama di pusat Kota London. Setelah dua tahun bekerja di sana, ia sama sekali tak menyangka akan mendapatkan kasus penyelesaian pembagian warisan yang besarnya dapat menyaingi kekayaan Ratu Inggris. Bila dapat menyelesaikan kasus ini, kata Ana, partner firmanya menjanjikan kursi lawyer untuk Zaman. “Tawaran yang sangat menarik. Tapi untuk dapat menyelesaikannya, ia harus menghadapi kejutan yang melingkupi sang pemilik warisan,” jelasnya. Kejutan pertama, dengan kekayaan yang mencapai satu miliar pounsterling atau setara dengan 19 triliun rupiah, sang almarhum yang merupakan warga negara Inggris menghabiskan sisa hidupnya dengan tinggal di panti jompo Kota Paris. Kejutan kedua, sang almarhum bernama Sri Ningsih, adalah seorang perempuan Jawa tulen dari Indonesia, sama dengan Zaman. Namun, dengan data yang minim mengenai kehidupan Sri Ningsih, Zaman tak memiliki pilihan selain menelusuri jejak wanita itu dari awal kehidupannya. Mulai dari diary Sri Ningsih yang diserahkan petugas panti jompo. “Titik awal dari investigasi Zaman adalah Pulau Bungin, Sumbawa.” Ana menjelaskan, dalam
Nantikan Jomblo Reborn
novel ini, Tere mengisahkan, bahwa sangat sulit bagi Zaman untuk mencari orang yang masih hidup dan mengingat kejadian yang berlangsung pada 1940-an, tahun kelahiran Sri Ningsih. “Zaman hampir menyerah. Tapi beruntung ada seorang nelayan tua yang baru saja pulang melaut beberapa minggu, hadir dan menceritakan kehidupan Sri Ningsih,” ujarnya. Dari satu informan ke informan lainnya, dari satu kota ke kota lainnya, Zaman menelusuri kehidupan Sri Ningsih. Sumbawa, Surakarta, Jakarta, London, Paris, dan seluruh dunia tempat Sri Ningsih menghabiskan waktu-waktu terakhirnya. Dengan informasi mengenai ahli waris yang muncul untuk kemudian menghilang lagi, Zaman mempelajari banyak hal tentang klien yang hartanya warisannya luar biasa besar ini. Hingga akhir hayatnya, Sri tetap dihantui masa lalu menyakitkan yang terus mencoba menorehkan luka di hatinya. Saat Sri Ningsih meninggal, bisa dikatakan bahwa wanita ini telah memenangkan pertarungan, tapi ternyata masih ada hal yang terus menghantui. Atas nama seluruh luka yang dimiliki kliennya, Zaman menghadapi masa lalu Sri Ningsih, meski harus berhadapan dengan pilihan hidup atau mati. (h/ rol)
PRODUSER Falcon Pictures, Frederica mengkonfirmasi rencana pihaknya membuat ulang salah satu film yang sukses di tahun 2006, “Jomblo”. Film besutan Hanung Bramantyo tersebut juga sukses meraih piala Citra. “Benar, Falcon Pictures akan membuat ulang film ‘Jomblo’. Dan kita senang bisa membuat ulang film tersebut,” ujar Frederica dalam keteranganya, Selasa (25/10). Frederica mengatakan, salah satu alasan pihaknya tertarik menggarap ulang film yang diperankan Ringgo Agus Rahman, Rizky Hanggono, Christian Sugiono dan Dennis Adhiswara itu karena kesuksesannya meraih sejumlah Piala Citra. Untuk itu ia mengatkan pihaknya akan bekerja keras untuk membuat film “Jomblo” kembali mengulang kesuksesan. “Kami mohon dukungan dan doa nya kepada pecinta film Indonesia agar prosesnya bisa berjalan lancar,” ujarnya. Untuk pemain yang akan berperan dalam film ini, Frederica mengaku belum bisa bicara banyak. “Untuk saat ini, saya belum bisa bicara banyak. Karena masih dalam proses semua. Kami pasti akan kabari teman-teman media, kalau sudah ada perkembangan lagi,” ungkapnya. Film Jomblo bercerita tentang empat lelaki yang bersahabat karib, bernama Agus, Doni, Bimo, dan Olip. Dalam pencarian makna cinta kala mereka mengenyam bangku kuliah. Hubungan persahabatan keempatnya mengalami goncangan saat kehidupan satu persatu dari mereka kedatangan tamu perempuan. Sebelumnya Adhitya Mulya, penulis novel dan salah satu penulis skenario film “Jomblo” mengungkapkan kabar tersebut lewat akun twitter miliknya. “It’s now also official, we are remaking #jomblo Producer dan @FalconPictures dan @hanungbramantyo AM SO EXCITED!!! WOHOOOOOOO!!!!,” tulis Adhitya Mulya. (h/rol)
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Syamsul Hidayat
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
17
MANCHESTER UNITED VS MANCHESTER CITY
Bukan Sekedar Pembuktian MANCHESTER, HALUAN — Derby Manchester selalu identik dengan ajang pembuktian siapa yang terkuat antara Manchester United dan Manchester City. Namun pertemuan antara kedua kubu yang akan berlangsung pada tengah pekan ini di EFL Cup, Kamis (27/10) pukul 02.00 WIB di Old Traford, lebih dari sekedar pembuktian semacam itu. Dua tim sama-sama dalam kondisi kurang menye-
nangkan dan mereka samasama dituntut mencari momentum kebangkitan. Pihak
MU baru saja dilumat Chelsea dengan skor 4-0, hasil yang sangat mengecewakan bagi Jose Mourinho dan tentunya juga bagi seluruh pemain MU. Hanya berselang tiga hari, kondisi mental seperti ini akan dibawa untuk menghadapi rival utama dalam satu kota. Manchester City juga tak jauh beda. Tengah pekan lalu, tim asuhan Josep Guardiola dihajar Barcelona tanpa ampun, 4-0, di Camp Nou. Kemudian menjamu Southampton, performa terbaik City belum juga membuahkan hasil. Dalam laga yang terakhir, mereka hanya mendapat hasil imbang 1-1. Dengan demikian, City sudah tak merasakan kemenangan dalam lima pertandingan beruntun. Melihat hasil derby yang telah dijalani musim ini di Premier League, Manchester City sudah membuktikan diri lebih unggul dari MU. Pada bulan September lalu, City bertandang ke Old Trafford dan membawa kemenangan 1-2. Kali ini, City t etap punya potensi mengulang kemenangan, atau bisa jadi malah menjadi korban balas dendam. Yang menjadi masalah City jelang laga ini adalah, Guardiola sedang dihadapkan krisis lini belakang. Meskipun Vincent Kompany baru saja kembali dari cedera, sekarang giliran Bacary
Sagna yang dipastikan absen. Pablo Zabaleta juga masih diragukan. Hal ini kemungkinan besar akan kembali memaksa Guardiola menggunakan formasi 3-4-2-1. Sementara itu, kubu Jose Mourinho juga mengalami hal yang sama. Bek sentral MU, Eric Bailly, dipastikan absen karena mengalami cedera ligamen saat turun lawan Chelsea. Wayne Rooney masih diragukan karena dilaporkan mengalami cedera otot. Menjalani Piala Liga seperti ini, para pelatih biasanya akan memberikan pada pemain non-reguler untuk turun. Meskipun rotasi semacam itu dilakukan, sepertinya tak akan mengurangi rivalitas kedua tim ini. Sebelum pertandingan berlangsung, Mourinho
sendiri mengatakan menghadapi Man City kali hanya untuk lelaki, bukan untuk anakanak. “Kami sangat merasa sedih, sangat sedih setelah kalah dari Chelsea, tapi pertandingan lawan City ini bukan untuk anak kecil. Ini untuk lelaki dan kami harus menjadi lelaki dan bekerja untuk laga selanjutnya,� kata Mourinho sebelum pertandingan. (h/san/bln)
AGUERO
IBRAHIMOVIC
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Mancheter United (4-3-3): De Gea; Valencia, Smalling, Blind, Shaw; Carrick, Herrera, Pogba; Martial, Ibrahimovic, Rashford Manchester City (3-4-2-1): Bravo; Stones, Otamendi, Kolarov; Sane, Fernandinho, Gundogan, Sterling; De Bruyne, Silva; Aguero
www.harianhaluan.com
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
18
OLAHRAGA
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
Indonesia Targetkan Tiga Emas di Pencak Silat JAKARTA, HALUAN — Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) siap menjawab tantangan prestasi dengan tampilnya pencak silat di Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Mereka menargetkan tiga medali emas di multiajang yang diikuti negara-negara se-Asia tersebut. Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB IPSI, Johansyah Lubis, mengatakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi PB IPSI karena pencak silat untuk pertama kalinya dipertandingkan pada Asian Games 2018. “Makanya, kami harus menjawabnya dengan prestasi,” kata Johansyah, Selasa (25/10). Guna menunjang prestasi itu, Selasa (25/ 10), PB IPSI menggelar Seleksi Nasional pencak silat yang melibatkan 68 pesilat terbaik dari hasil PON XVI di Jawa Barat dan berbagai kejuaraan tingkat nasional dan internasional di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Seleknas akan berlangsung dua hari, Selasa dan Rabu (25-26/10). “Pencak silat itu telah berkembang dan sudah banyak muncul pesilat dari berbagai negara yang meraih prestasi dunia. Makanya, PB IPSI penting menggelar seleknas untuk menjaring pesilat-pesilat tangguh yang mampu bersaing untuk meraih prestasi pada Asian Games 2018,” katanya. Total ada 68 pesilat yang mengikuti seleknas ini, sebelum akhirnya mereka akan dijaring kembali menjadi 28 pesilat, yang terdiri dari 16 pesilat tanding dan 12 pesilat seni. Selanjutnya, mereka yang akan masuk dalam skuad Satlak Prima dan akan diuji kembali pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali, 5-19 Desember 2016. “Kejuaraan dunia di Bali akan dijadikan sebagai uji kemampuan sekaligus melihat peta kekuatan lawan di Asian Games 2018,” katanya. Dengan segala program latihan dan uji tanding di atas, Johansyah yang menjabat sebagai Direktur Performa Tinggi (HPD) Pencak Silat, pun optimistis pencak silat Indonesia bisa meraih 3 medali emas dari 14 nomor yang diusulkan dipertandingkan.”Kami yakin target ini bisa tercapai di Asian Games nanti,” pungkasnya. (h/dtc)
Bonus Porprov Padang Harus Lebih Besar PADANG, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang berharap bonus untuk peraih medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Padang lebih besar dibandingkan Porprov sebelumnya. Pada Porprov XIII-2012 di Dharmasraya, peraih medali emas diganjar bonus Rp20 juta, perak Rp10 juta dan perunggu Rp5 juta. Untuk mengetahui persiapan Kota Padang, anggota DPRD Padang melakukan hearing dengan pengurus KONI P adang, Selasa (25/10) di sekretariat KONI Padang. Hearing tersebut dihadiri Ketua Komisi IV Surya Jufri Bitel serta anggota Komisi IV lainnya, Iswandi Mukhtar, Fakhri Bahar dan Usman Ismail. Kedatangan anggota DPRD tersebut disambut, Ketua KONI Padang Agus Suardi, Kadispora Padang yang juga Wakil Ketua V Porprov Sumbar Suardi Junir, Waketum I KONI Padang Davitson dan pengurus lainnya. Pada Porprov yang digelar 19-29 November nanti seluruh pengurus cabang olahraga berniat meraih juara umum. ”Bukan
LAKUKAN HEARING — Suasana hearing Komisi IV DPRD Padang bersama pengurus KONI dan Dispora Padang, di kantor sekretariat KONI Padang, Selasa (25/10). ARDA SANI
saja juara umum di klasemen akhir, target Pengcab malah juara di 34 cabang baik yang resmi dipertandingkan maupun eksebisi,” ujar Davitson. Kadispora Padang Suardi menambahkan, secara prinsip persiapan tuan rumah nyaris sempurna. Tinggal saat ini adalah mengejar penyelesaian beberapa venue olahraga termasuk perbaikan lintasan atletik. “Untuk cabang atletik yang bermasalah adalah lintasannya karena, anggaran perbaikan-
nya tidak ada di DPA. Untuk solusinya akan dimasukkan ke anggaran perubahan provinsi,” jelas Suardi. Lambannya perbaikan lintasan, lanjut Kadispora Padang itu juga tak terlepas dari dipakainya stadion oleh Semen Padang FC di gelaran Torabika Soccer Championship. ”Seperti diketahui Semen Padang FC masih akan memainkan partai home tiga kali di Stadion Agus Salim. Sesudah tanggal 28 Oktober baru bisa diperbaiki.
Tuntutan PASI Sumbar yang menurut kisaran membutuhkan anggaran total Rp900 juta. Jika memang ada anggaran sebanyak itu harus pula melalui tender yang jelas akan memakan waktu, apalagi tenggat waktu penyelesaian venue hingga 4 November,” terang Suardi. Ketua Komisi IV DPRD Padang, Surya Jufri mendukung penuh target KONI Padang yang kembali mempertahankan sejarah sebagai juara
bertahan abadi. Namun hal yang terpenting menurut Bitel, sapaan akrab Surya Jufri adalah mengawinkan sukses prestasi dan sukses pelaksanaan. Ia juga menegaskan agar KONI Padang fokus pada prestasi dan kebutuhan atlet. Ia menjanjikan jika anggaran bonus yang awalnya dianggarkan Rp6,5 miliar kurang karena, banyaknya medali yang diraup akan dianggarkan lagi pada APBD induk 2017. (h/san)
KEJURNAS SEPAKBOLA ANTAR PPLP/D
Sumbar Optimis Masuk Delapan Besar
SEJUMLAH Peserta sedang mendengarkan materi pelatihan pelatih tinju yang digelar oleh KONI Pasaman Barat 22-23 Oktober. IDEN
KONI Pasbar Gelar Pelatihan Pelatih Tinju dan Atletik PASBAR,HALUAN — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), menggelar pelatihan terhadap pelatih tinju dan atletik. Melalui pelatihan tersebut diharapkan nantinya muncul atlet-atlet andal yang mampu mengharumkan nama Pasbar. “Pelatihan tersebut dalam rangka meningkatkan kemampuan pelatih dari cabang olahraga tinju dan atletik,” kata Ketua KONI Pasaman Barat, Mahlil Usman didampingi Sekretarisnya, Paet Lubis, Selasa (25/10) Ia mengatakan untuk cabang olah raga tinju diikuti oleh 18 orang pelatih dari guru sekolah se-Pasaman Barat di Wisma Roja, 2223 Oktober. Narasumber untuk pelatihan pelatih tinju sendiri berasal dari Pertina Sumbar. Diharapkan pelatihan itu bisa meningkatkan kemampuan dasar pelatih terutama tinju amatir dasar. ”Tujuan akhirnya adalah untuk mencetak bibit andal yang akan mengharumkan nama Pasaman Barat di tingkat Provinsi Sumbar dan nasional,” sebut Mahlil. Apalagi, katanya, Pasaman Barat pada 2020 nanti akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). ”Kita ingin menyiapkan atlet jauh-jauh hari dengan pembinaan. Kita ingin sukses sebagai tuan rumah dan sukses prestasi,” tambah Sekretaris KONI, Paet Lubis. Sementara itu, Ketua Pertina Pasaman Barat, Anwir Dt.Bandaro mengatakan melalui pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa mengenal lebih dekat dengan olahraga tinju.”Pelatihan ini merupakan salah satu cara memasyarakatkan tinju kepada masyarakat melalui pembinaan nantinya,” katanya. Ia mengharapkan melalui pelatihan ini bisa melahirkan pelatih tinju nantinya di sekolah-sekolah yang ada. ”Pertina akan menindaklanjutinya melalui berbagai perkembangan sasana yang ada di setiap kompetisi tinju,”sebutnya. Sementara itu pelatihan terhadap 30 orang pelatih atletik se-Pasaman Barat juga akan digelar dengan narasumber dari pelatih PON dan PASI Sumbar yaitu, Jusni dan Ridwan. “Pelatihan pelatih atletik ini adalah pelatihan kedua kalinya, terutama pengembangan pada nomor lempar lembing, lompat jauh dan lari jarak pendek,”jelas Mahlil. Sekretaris Dinas Pemuda Olah Raga Pasaman Barat, Arpan memberikan apresiasi kepada KONI atas kegiatan yang dilaksanakan. Ia berharap agar setiap peserta ini nantinya bisa menghasilkan atlet-atlet lokal yang berprestasi tingkat nasional maupun internasional. (h/idn) www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Tim sepak bola Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajara (PPLP) Sumatera Barat menargetkan untuk masuk babak delapan besar dalam Kejurnas sepak bola antar PPLP/D dan SKO seIndonesia yang akan diadakan di Ambon 3-8 November mendatang. PPLP Sumbar optimis mencapai target tersebut karena memiliki persiapan yang sangat matang. “Persiapan tim untuk menghadapi Kejurnas sudah matang. Kami sudah melakukan uji coba sebanyak 25 kali. Uji coba terakhir akan kami lakukan pada Kamis mendatang
dengan menghadapi tim SSB Balaibaru di lapangan PPLP Sumbar,” ujar pelatih PPLP Sumbar Dedi Umar, Selasa (25/ 10). Tim PPLP Sumbar sendiri akan berangkat menuju Ambon pada tanggal 2 November mendatang. “Saat ini kami memasuki masa menjaga ritme permainan dan menjaga kebugaran pemain. Menjelang keberangkatan kami memilih lawan yang kualitasnya di bawah kami,” sambungnya. Lebih jauh Dedi Umar yang biasa disapa dengan DU ini mengatakan kalau tim sepak bola PPLP Sumbar memiliki
DEDI UMAR modal penting jelang Kejurnas. “Kami berhasil meraih juara LPI Kota Padang dan turnamen segi
tiga antara SSB Padang United, Akademi PSP Padang dan PPLP Sumbar,” ungkapnya. Pada Kejurnas lalu tim PPLP Sumbar gagal lolos dari babak penyisihan. “Pada Kejurnas nanti akan diikuti 19 tim. Kami optimis bisa lolos ke babak delapan besar. Namun kami juga mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Barat agar kami bisa memberikan prestasi yang baik dan bisa mengharumkan nama Sumatera Barat,” tuturnya. Tim PPLP Sumbar akan membawa 20 pemain untuk menghadapi Kejurnas nanti. “Komposisinya enam orang
pemain kelas tiga SMA, 10 orang pemain kelas dua SMA dan empat orang pemain kelas satu SMA. Untuk pemain yang turun di Kejurnas lalu hanya satu orang,” jelasnya. Dedi Umar sendir mempunyai target pribadi terhadap tim PPLP Sumbar. Selain bisa berbicara banyak di berbagai turnamen, dia berharap bisa menciptakan pemain yang berkelas nasional nantinya. “Saat ini ada seorang pemain yang berhasil membawa Indonesia meraih gelar juara di turnamen gotia cup yaitu Kanu,” tuturnya. (h/san)
KONI Sijunjung Rumuskan Program SIJUNJUNG,HALUAN — Komite Olahr aga Nasional (KONI) Kabupaten Sijunjung menggelar rapat dengan pengurus 27 Pengkab Cabor seKabupaten Sijunjung, Selasa (25/10) di ruangan operation room Kantor Bupati Sijunjung. Pertemuan ini digelar untuk merumuskan program guna mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Padang bulan November 2016 mendatang. Rapat ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin dan dihadiri oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Sijunjung Ultriadi, Ketua Harian Nofrialdi Zulka beserta jajarannya, Ketua Pengkab cabang olahraga se-Kabupaten Sijunjung serta SKPD terkait seperti Kepala DPKD Hasmizon dan Inspektorat Daerah Kenfilka. Ketua KONI Kabupaten Sijunjung Ultriadi mengatakan, selain membahas persiapan Porprov 2016, pertemuan ini sekaligus meng-
evaluasi kegiatan selama tahun 2015. “Rapat Koordinasi ini kami gelar berdasarkan amanat AD/ART KONI, minimal sekali dalam setahun. Alhamdulilah, Sijunjung konsisten tiap tahun,” terang Ultriadi. Dijelaskan Ultriadi, forum ini juga menjadi ajang koordinasi antara KONI dengan Pengkab Cabor. Khusus Cabor yang pengurusnya kurang aktif dipertanyakan kendala dan bagaimana langkah yang diperlukan untuk menggerakkan Cabor tersebut. Hal ini dinilai penting dalam sebuah organisasi, tak hanya dalam bidang olahraga, tapi organisasi bidang lainnya. Sebab berdampak pada keberlangsungan organisasi. “Seluruh Pengkab Cabor dan KONI sepakat untuk memberdayakan atlet lokal. Ini yang kami tekankan untuk mengaktifkan pembinaan yang dilakukan masing-masing Pengkab,” terangnya. Dalam sambutannya, Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengatakan, Pemkab Sijun-
jung senantiasa mendorong dan mendukung sepenuhnya terhadap kemajuan olahraga. Bukti dukungan itu, s elain alokasi dana juga peningkatan sarana dan prasarana. Saat ini, berbagai iven olahraga terjadi peningkatan tahun ke tahun. Begitu juga dengan atlet Sijunjung terus mening-
kat. Dan yang membanggakan adalah putra daerah bernama Yaspi Boby tercatat sebagai pelari tercepat se-Indonesia pada PON di Jabar kemarin. Bupati juga berh arap agar evaluasi dan koordinasi yang dilakukan melalui rapat koordinasi KONI dengan pengurus Pengkab Cabor tersebut bisa
menjadi acuan bagi peningkatan pelaksanaan program yang akan dilakukan di tahun ini dan tahun yang akan datang. “ Berbagai pembinaan atlet dilakukan selama ini, tentunya mengacu pada standar-standar. Hari esok lebih baik dari hari ini,” harap Bupati. (h/ogi)
BUPATI Sijunjung Yuswir Arifin didampingi Ketua KONI Sijunjung Ultriadi dan Kepala DPKD Hasmizon serta Kepala Inspektorat Daerah Kenfilka saat menggelar rapat koordinasi serta persiapan menghadapi Porprov 2016 antara KONI, Pemkab serta Pengurus cabor se-Kabupaten Sijunjung, Selasa (25/10) di Ruangan Operation Room Kantor Bupati Sijunjung. OGY Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
RIAU DAN KEPRI
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
19
PAMPANG 5 “KADO TERINDAH” FIRDAUS DAN AYAT
Mahali Pekanbaru Unjuk Rasa PEKANBARU, HALUAN — Belasan orang dari DPW Mahali (Mahasiswa LIRA) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menggelar unjuk rasa di gerbang Kantor Bappeda, Selasa (25/10) siang. Dalam aksi itu, pendemo menilai kalau kinerja orang nomor satu di Kota Pekanbaru, Firdaus dan Ayat belum maksimal bagi masyarakat.
Lingkar
Pelabuhan Sei Tenam Terus Dibenahi LINGGA, HALUAN — Sebagai salah satu pintu masuk menuju ibu kota Kabupaten Lingga, Dishubkominfo terus membenahi Pelabuhan Sei Tenam. Peningkatan lampu solarcell, tangga pelabuhan dan penahan gelombang di pelabuhan dalam tahap pengerjaan. Kabid Laut dan Udara Dishubkominfo, Selamat mengatakan, akhir tahun 2016 sejumlah pembenahan pintu jalur Khatulistiwa Sungai Tenam terus dilakukan. Mulai dari persiapan tangga pelabuhan hingga penerangan solarcell menunjang keaktifan pintu masuk sebelah utara Pulau Lingga. “Kami ada kegiatan untuk pembenahan Pelabuhan Sungai Tenam. Beberapa sudah dikerjakan, seperti batu miring. November nanti selesai. Ada juga p enerangan solarcell, tangga pelabuhan dan tangga dermaga untuk masyarakat,” ujarnya, kemarin. Dikatakannya, menunjang fasilitas perhubungan laut, dishub berkomitmen membenah sarana prasarana penunjang konektivitas yang lebih baik dan nyaman. Maka, seluruh kegiatan pembenahan akan selesai diakhir tahun 2016. Sebagai salah satu pintu masuk Lingga. Untuk pembangunan dua unit tangga pelabuhan dan dermaga, kata Selamat, dishub menganggarkan dana dari APBD murni senilai Rp180 juta lebih. Sedangkan untuk solarcell sebanyak enam unit untuk penerangan kawasan Pelabuhan Sungai Tenam dianggarkan Rp195 juta. Begitu juga batu miring sepanjang 100 meter penyangga kawasan pelabuhan dianggarkan dana Rp100 juta. “Insyaallah awal Desember nanti selesai semua,” tegasnya. Menurut Selamat, ke depan Dishubkomunfo akan berkoordinasi dengan dinas pekerjaan umum (PU) untuk penataan kawasan parkir. Untuk itu, ia minta dinas PU untuk pembenahan lahan parkir termasuk membuat perencanaan dan penataan agar parkir mobil tertata, karena pelabuhan sudah diaktifkan. (h/hk)
TRUK BBM ANTRE — Puluhan truk pengangkut BBM terlihat antre menyebrang di Pelabuhan Sei. Selari, Pakning, Selasa (25/10). Hal itu disebabkan rusaknya dolpin Dermaga Roro I rusak dan Dermaga Roro II tak berfungsi maksimal. IST
SUNGAI SITALAS DIDUGA TERCEMAR
Staf Ahli Komisi VII DPR RI: BLH Rohul Diminta Serius PASIRPANGARAIAN, HALUAN — Staf Ahli Komisi VII DPR Republik Indonesia (RI) Dapil Riau, Imran Tambusai meminta Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hulu (BLH Rohul) serius menangani dugaan pencemaran lingkungan di Sungai Sitalas terletak di Kecamatan Tambusai Utara. Putra Tambusai ini mengatakan, bila benar Sungai Sitalas telah tercemar oleh limbah dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Torganda, perusahaan milik Darius Lungguk (DL) Sitorus ini sudah keterlaluan, karena telah merampas hak-hak masyarakat. Apalagi di musim kemarau, seharusnya Sungai Sitalas menjadi sumber air bersih bagi masyarakat, seperti untuk mandi, mencuci dan air minum, namun sudah tercemar diduga limbah perusaahaan, apalagi sampai hewan ternak tidak mau minum air di sungai ini. “Belum lagi merusak lingkungan dan biota sungai, serta merugikan masyarakat sekitar,” kata Imran, Selasa (25/10). Bila benar limbah PKS PT. Tor-
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
ganda mencemari aliran Sungai Sitalas, kata Imran, tentu perusahaan perkebunan kelapa sawit ini sudah melanggar UU nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH). “Kita meminta BLH Rokan Hulu untuk menuntaskan masalah ini secara hukum dan UU yang berlaku, sehingga uji sampel melalui laboratorium betul-betul dapat dipertanggung jawabkan secara hukum kepada masyarakat dan publik,” jelasnya. Imran mengajak pihak NGO atau LSM Lingkungan Hidup, media massa, serta masyarakat Tambusai Utara, untuk bersama-sama mengawal proses penegakan hukum dugaan pencemaran lingkungan di Sungai Sitalas. Ia juga menyesalkan mendengar informasi wartawan sempat dilarang saat meliput pengambilan sampel di Sungai Sitalas. Imran mengakui, ia akan menyampaikan kejadian ini ke pihak Kementrian LHK RI untuk ditindaklanjuti secepatnya. Ini sudah kesekian kali dan begitu banyak persoalan perusahaan-perusahaan
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. HP. 0812 6684 0106
TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor,menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (ladotanak,samba ladobawok,ladoterasi,lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 307-0812 76123 679
BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417 Mampir yook di Cafe Break..! jln. agus salim no.14 padang (samping BCA sawahan) bisa nobar, buka bareng, wifi, karaoke keluarga, nuansa tempo doeloe. harga terjangkau dan rasa memuaskan. open full time.
CV DORA SATYA INSANI, usaha jasa angkuatan sewa melayani: Padang (P. Sidempuan, P. Siantar, R. Perapat, Medan, Aceh, Bengkulu). Jl. Lapai samping kantor INTEL TNI AD. Padang. Hp. 081263385860
yang sebelum-sebelumnya juga pernah terjadi selalu membuang limbah ke aliran sungai di Kabupaten Rohul, namun penyelesaiannya kurang transparan. “Kita memang butuh investor, ya tapi kaidah-kaidah dan aturan main harus ditaati dan UU lingkungan hidup jangan ditabrak. Kita negara hukum, jangan masyarakat dirugikan,” tegasnya. Imran mengakui dari informasi masyarakat Tambusai Utara dan media massa, menurutnya secara kasat mata air Sungai Sitalas sudah berwarna hitam pekat dan berbau sejak bulan Ramadan, Juni 2016 silam. Menurutnya, seharusnya instansi terkait lebih dini melakukan pencegahan dini terhadap pencemaran linkungan, sehingga perusahaan tidak seenaknya saja membuang limbah ke aliran sungai. Apalagi, sebelum mendirikan pabrik, sebuah perusahaan diharuskan membangun kolam limbah atau IPAL, sehingga tidak merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar. (h/nas/net)
ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
Salah satu contohnya, terkait beberapa kasus dugaan korupsi yang mencuat. Maka dari itu, massa mendesak pemerintah dan aparat hukum agar lebih garang dalam menindak dan pemberantasan korupsi. Mereka juga menyampaikan beberapa tuntutan, termasuk kasus-kasus yang nyaris hilang dari sorotan publik. Antara lain, penanganan kasus dugaan penyelewengan anggaran yang tidak jelas dan merugikan negara. Itu dipaparkan dalam petisi yang disampaikan secara lantang oleh massa, di depan kantor Bappeda. Dalam orasi yang dibacakan secara bergantian oleh aktivis Lira itu, poin yang jadi tuntutan yakni mendesak terkait pengusutan dugaan kasus tenda di kediaman walikota senilai Rp2 M yang belum jelas muaranya. Kemudian adanya dugaan mark up dana bansos di Pemko Pekanbaru sebesar Rp60 miliar. Belum lagi kasus dugaan ULP dan LPSE yang diduga ada pungli, serta dugaan kasus penyelewengan pengelolaan sampah di Pekanbaru. “Soal pengelolaan sampah, yang diduga tidak sesuai dengan kontrak yang dibuat kepada PT MIG dengan pemko. Kemudian dugaan pemborosan APBD Kota Pekanbaru yang kita nilai sangat mencoreng kinerja kepemimpinan walikota,” kata Korlap DPW Lira, Erlangga. Dikatakannya, Lira mendesak aparatur hukum Pekanbaru segera memeriksa Walikota Pekanbaru atas dugaan pelanggaran hukum yang diduga telah terjadi di pemko dan walikota wajib mempertanggung jawabkan segala dugaan persoalaan pelanggaran hukum di Pemko Pekanbaru. Menutup orasinya, Erlangga meminta kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau untuk segera mengusut dugaan dan temuan data kasus penyelewengan anggaran negara di lingkungan Pemko Pekanbaru. Pantauan di lapangan menyebutkan, dalam aksi itu massa membawa spanduk tuntutan yang bertuliskan “kado terindah 5 tahun pemerintahan Firdaus-Ayat, Walikota dan wakil Walikota Pekanbaru”. Di dalam spanduk itu, juga dituliskan lima hal yang menyangkut dugaan kasusnya, yakni dugaan kasus tenda kediaman walikota Rp2 miliar, pembangunan lahan perkantoran walikota di Tenayan Raya, soal sampah, temuan BPK RI atas audit APBD Pemko Pekanbaru dan terakhir dugaan konspirasi pelelangan proyek. (h/nas/net)
ARAW FILM, KACA FILM & CUTTING STIKER, melayani penjualan dan pemasangan kaca film, aneka sticker samblas dan cutting stiker. Jl. Veteran No. 91 Padang. Hub. 085264697457
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716
Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
ALFA RENTAL MOBIL, antar jemput bandara, rental kendaraan harian, mingguan, bulanan, Avanza, Xenia, Innova, APV, Fortuner, Harga relatif, Unit ready, Hub. 0751-9970033,
DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang PT RATU JAYA TOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878
DIJUAL RUMAH Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
DIKONTRAKAN RUMAH DI JLN. UJUG GURUN NO. 58. PEMINAT HUB: 0852 744 63439
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Redaktur: Nasrizal
Layouter: Ilham Taufiq
20
KOTA PARIAMAN
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Dinkes Fogging Pulau Angso Duo
ANGSO DUO — Jarak dari Pantai Gandoriah ke Pulau Angso Duo sekitar 1,9 mil dengan batas waktu penyeberangan terakhir menuju Pulau Angso Duo pada pukul 15.00 WIB dan untuk pulangnya pukul 18.00 WIB. IST
PARIAMAN, HALUAN — Dinas Kesehatan Kota Pariaman telah melakukan fogging sarang nyamuk di Pulau Angso Duo untuk kenyamanan wisatawan berkunjung ke lokasi wisata tersebut. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Bahktiar kepada Haluan, Jumat (21/10), fogging di objek wisata Pulau Angso Duo baru pertama kali dilakukan pihaknya. “Kalau objek wisata alam banyak nyamuk, tentu pengunjung resah dan tidak nyaman hasil akhirnya bisa menjadi buah bibir dampaknya berpengaruh kepada tingkat kunjungan. Kita ber-
harap dilakukan program fogging sarang nyamuk di Pulau Angso Duo akan mendongkrak kunjungan wisata ke tempat tersebut dan Kota Pariaman umumnya,” harap Bahktiar. Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal terkait fogging yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) menyebut, fogging yang dilakukan sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan ke Pulau Angso Duo. Pemerintah Kota Pariaman menjadikan wisata sebagai sandaran kota dan kawasan pantai dan pulau menjadi ikonnya. Untuk men-
jadikan Kota Pariaman sebagai daerah destinasi wisata, maka SKPD dan pihak terkait lainnya harus saling bahumembahu serta bergotongroyong membenahi objek wisata yang ada menjadi lebih menarik, aman dan nyaman. “Pulau angso duo, punya pantai indah dan menawan, tidak hanya berpasir putih tetapi juga ombaknya tenang. Untuk itu, kita harus bisa menjaga kenyamanan para wisatawan yang berkunjung,” tukuknya. Sebagaimana diketahui, Pulau Angso Duo juga memiliki kekayaan bawah laut yang memesona. Karena pada sisi bagian timur ada
terumbu karang berjenis arcopora dengan biota laut seperti tripang. Selain itu terdapat juga berbagai jenis ikan hias dan karang sehingga cocok untuk wisatawan yang gemar snorkeling dan menyelam. Selama kegiatan triathlon, Pemerintah Kota Pariaman akan tetap buka likasi wisata ke pulau ini. Sebab, Angso Duo merupakan salah satu lokasi wisata andalan yang akan diperkenalkan kepada turis mancanegara. Perjalanan ke Pulau Angso Duo tidak lama, kira-kira memakan waktu 10 sampai 15 menit dari dermaga muaro Pantai Gandoriah. (h/tri/hel)
PEMBAHASAN RAPBD-P 2016
SMAN 5 Jadi Lokasi TEA PARIAMAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Kota Pariaman, termasuk salah satu sekolah sebagai Tempat Evakuasi Akhir (TEA) untuk kebencanaan. Kepala Sekolah SMA Negeri 5, Admiral menjawab Haluan, Selasa (25/10) membenarkan hal itu. “Memang sekolah kita ini selain sebagai sarana pendidikan, juga sebagai tempat evakuasi akhir bagi daerah kerendahan yang ad disekitar wilayah ini untuk kebencanaan,” sebutnya. Kondisi ini sudah lama juga, karena sebagian siswa juga sudah mendapatkan sosialisasi dari BPBD Kota Pariaman, terhadap menangani kondisi darurat kebencanaan. Menurut Kepala BPBD Kota Pariaman, Yaminurizal, tempat evakuasi di Kota Pariaman sebanyak 22 lokasi dan itu tersebar disejumlah titik di dalam kota. Dari jumlah tersebut diantaranya terdapat gedung-gedung sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA. Terhadap sekolah, siswa diberi pelatihan tentang penanggulangan kebencanaan, kemudian peserta diberi sertifikat, termasuk sekolahnya. Di Kota Pariaman ini terdapat lebih kurang 10 sekolah yang menjadi Penetapan lokasi atau tempat evakuasi itu sudah ditetapkan sejak tahun 2011. (h/tri)
DPRD Ajak Masyarakat Awasi Pungli PARIAMAN, HALUAN — Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengajak masyarakat untuk mengawasi pungutan liar yang kerap dilakukan oleh oknum di instansi pemerintah. “Masyarakat jangan takut, apabila menemukan bentuk pungutan di luar ketentuan laporkan saja kepada pimpinan instansi tersebut,” katanya di Pariaman, Senin (24/10). Ia mengingatkan seluruh instansi pemerintah agar tidak melakukan tindakan tidak terpuji tersebut karena dapat mencoreng nama baik daerah. “Aparatur Sipil Negara merupakan contoh nyata bagi semua kalangan, terutama masyarakat. Apa bila ada oknum yang terbukti bermain maka hal tersebut wajib ditindaklanjuti,” tegasnya. Pemerintah pusat melalui Presiden telah menegaskan akan menumpas tegas bentuk pungutan liar apa pun di instansi pemerintah. Ia juga menegaskan secara langsung akan turut mengawasi instansi pemerintah atau pelayanan publik yang berkemungkinan melakukan pungutan liar. Menurutnya dalam hal penindakan peran Inspektorat sangat besar untuk mengawasi kinerja pemerintah, karena tidak selamanya kepala daerah mampu secara langsung turun ke lapangan.(h/ant)
Anggaran Belanja Daerah Berkurang Rp43 M PARIAMAN, HALUAN — DPRD Kota Pariaman melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian Nota Keuangan Walikota tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Anggaran tahun 2016, Senin (23/10) di Gedung DPRD Kota Pariaman. Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Mardison Mahyuddin, dihadiri segenap anggota dewan, Walikota Pariaman Mukhlis R, Sekda Indra Sakti, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa serta undangan lainya. Mukhlis R, dalam penyampaianya menyebut, RAPBD Perubahan anggaran 2016 mengalami pengurangan dari anggaran sebelumnya. Hal tersebut dampak dari kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi alokasi pendapatan daerah, yang mau tak mau pemerintah daerah melakukan penyesuain terhadap
alokasi belanja. “Pada RAPBD perubahan, pemerintah tidak menambah belanja melainkan selainkan sebaliknya, mengurangi belanja untuk mengimbangani pendapatan yang berkurang,” papar walikota. Pada Nota Keuangan yang disampaikan Mukhlis R, pada proyeksi RAPBD Perubahan anggaran tahun 2016 didapati Pendapatan Daerah berkurang sebesar Rp77.091.198.014 dari APBD awal sebesar Rp675.179.660.564,30 menjadi Rp598.088.462.550,30. Sedangkan belanja daerah juga mengalami pengurangan sebesar Rp43.534.280.352,23 atau 5,71
persen dari semula Rp761.968.292.196,80 menjadi Rp718.434.011.844,57. Pendapatan daerah yang terdiri dari pajak daerah, bertambah sebesar Rp239.040.000 dari APBD awal sebesar Rp6.605.338.937,70 menjadi Rp9.844.378.937,70 . Namun dari sisi retribusi daerah, berkurang sebesar Rp238.262.800 dari semula Rp4.672.714.697,60 menjadi Rp4.434.451.897,60. “Hasil Pengelolaan kekayaan daerah bertambah sebesar Rp309.159.634 dari semula Rp4.523.786.806 menjadi Rp.4.832.946.440. Kemudian pendapatan lain daerah yang sah bertambah sebesar Rp.1.563.261.400 dari semula Rp.15.623.774.883 menjadi Rp17.187.036.283,” kata Mukhlis Rahman. Dikatakan, peneriamaan dana perimbangan mengalami pengurangan yaitu sebesar
P2TP2A Puti Catat 27 Kasus Kekerasan Anak
PARIAMAN, HALUAN — Jumlah atlet yang mendaftar mengikuti Pariaman Internasional Triathlon (PIT), hingga minggu kemaren sudah mencapai 350 peserta. Peserta yang mendaftar ini sudah termasuk perwakilan dari 15 negara, seperti Jerman, Italia, Amerika, New Zeland, Aljazair, Malaysia, Thailan, Australia dan Singapura. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman, Efendi Jamal, usai rapat persiapan pelaksanaan kegiatan di balaikota menyebutkan, Pariaman Internasional Triathlon ini akan digelar pada tanggal 5 hingga 6 November 2016 ini. Lokasinya fokus di lingkungan objek wisata pantai Pariaman, dari Pantai Kata sampai ke Pantai Gandoriah. Kegiatan sekarang, beda dari tahun lalu. Pasalnya, saat ini pendaftar yang akan ikut pada kegiatan harus bayar sesuai ketentuan, sedangkan tahun lalu tidak. Begitupun dengan lomba sepedanya, tahun lalu meman-
PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R mengingatkan, orangtua agar terus menjaga dan melindungi anak dari kejahatan seksual. Oleh karena itu, orangtua juga harus terdidik sebelum mereka mendidik anak-anak mereka. “Tumbuhkan keunggulan anak-anak kita dengan asah, asih, dan asuh, agar mereka berkembang menjadi insan yang cerdas dan berkepribadian luhur, jujur, berakhlak mulia, santun, dan mempunyai etos kerja yang tinggi,” ucap walikota dihadapan sejumlah orangtua. Selain itu, walikota juga mengajak orangtua untuk terus mengajak anak berkomunikasi dalam hal apapun. “Lakukan komunikasi intens dengan anak-anak kita. Bekali mereka dengan petunjuk-petunjuk dasar untuk melindungi diri,” lajut walikota, pada Peringatan Harganas ke-23 tahun 2016 dan GN AKSA, di Pariaman, Minggu (23/10). Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 tingkat Kota Pariaman, dibuka dengan long march jalan kaki dan bersepeda. Ini salah satu agenda dalam peringatan Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual terhadap Anak (GN AKSA). Kegiatan ini mulai start dari Pendopo Rumah Dinas Walikota sampai ke Kantor Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur. Dikatakan Walikota, Anak merupakan aset masa depan bangsa dan perintis kemajuan kehidupan bangsa. Meskipun begitu, anak merupakan kelompok yang mudah mengalami kekerasan dan kekerasan. Dan ini tidak hanya terjadi di luar, namun bisa terjadi di dalam rumah itu sendiri. Untuk mencegah hal tersebut, menjadi tanggungjawab bersama, pemerintah dan berbagai elemen masyarakat. “Rawat anak dengan pe-
WALIKOTA Pariaman saat memimpin rakor persiapan kontingen Kota Pariaman yang mengikuti Porprov ke-14 di Padang. TRISNALDI
www.harianhaluan.com
bah sebesar Rp33.556.917.661,77 yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu. Pengeluran pembiayaan sebesar Rp0 tidak mengalami perubahan. Mardison Mahyuddin mengatakan, pihaknya berkomitmen mempercepat pembahasan RAPBD Perubahan anggaran 2016 agar cepat selesai dan cepat pula terealisasi. Disebutkan, DPRD Kota Pariaman melalui Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota Pariaman sudah menyusun agenda pembahasan RAPBD Perubahan 2016. Sesuai agenda Banmus, setelah penyampaian Nota Keuangan oleh Walikota, hari itu juga siangnya Pandangan Umum Fraksi terhadap nota yang disampaikan walikota, dan sorenya langsung jawaban walikota terh adap pandangan umum fraksi yang dilaksanakan pada hari yang sama. (h/tri)
80 Persen Peserta PIT Berasal dari Luar Negeri faatkan jalan umum dalam Kota Pariaman, kini berada pada satu titik, di lingkungan objek wisata pantai saja. “Kita berharap, semua masyarakat mendukung suksesnya kegiatan yang digelar dengan tingkat internasional. Pasalnya, untuk pelaksanaan kegiatan ini saja, Pemerintah Kota Pariaman telah menyiapkan anggaran sebesar Rp1,2 milia yang berasal dari APBD 2016,” sebut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata tersebut. Iven bertema sport tourism ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman. “Dari 350 atlet tersebut, 80% diantaranya berasal dari luar negeri. Diperkirakan, jumlah peserta akan terus bertambah menjelang batas penutupan pendaftaran,” tambah Iven Organizer kegiatan, Zaki Bazuddin terpisah. Iven Pariaman Internasional Triathlon, lebih mengedepankan promosi pariwisata. “Ini dika-
renakan Kota Pariaman punya potensi wisata yang bagus dengan pantai dan pulau-pulau yang terdapat disekitarnya cukup indah dan menawan,” lanjutnya. Kegiatan melombakan nomor Standard Distance yakni berenang 1,5 km, bersepeda 40 km dan lari 10 km. Kemudian Sprint Distance, berenang 750 meter, bersepeda 20 km dan lari 5 km. Dua Athlon, lari 5 km, bersepeda 20 km dan lari 2,5 km. Senada dengan itu, Budi Azwar, dari TFI Sumbar mengatakan, iven Pariaman Internasional Triathlon tahun 2016 ajang terbaik untuk penjaringan atlet ke depan. Iven ini diperuntukan pula bagi siswa atau pelajar. Triathlon, masuk Olimpiade tahun 2008. “Bagi kita di Kota Pariaman, baru tiga kali melaksanakanya termasuk tahun 2016 ini. Mudah-mudahan dengan iven yang digelar ini, akan muncul atlet tangguh dari Kota Pariaman ke depan,” pungkasnya. (h/tri/hel)
295 Atlet Siap Berlaga di Porprov 2016
PARIAMAN, HALUAN — Sukses Kontingen Kota Pariaman diajang Pekan Olahr aga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke
Rp85.327.916.248 dari semula Rp624.116.464.140, berkurang menjadi Rp538.788.547.892 dan Perkiraan penerimaan lainlain pendapatan daerah yang sah mengalami penambahan sebesar Rp6.363.520.000 dari semula Rp19.637.581.100 menjadi Rp26.001.101.100. “Sedangkan belanja daerah terdiri dari belanja tidak langsung dan belanja langsung. Belanja tidak langsung mengalami pengurangan sebesar Rp7.168.419.174,23 dari semula Rp362.727.651.894,00 menjadi Rp355.559.232.719,77 dan belanja langsung juga mengalami pengurangan sebesar Rp36.365.861.178 dari semula Rp399.240.640.302,80 menjadi Rp362.874.779.124,80,” tambah Mukhlis. Pembiayaan daerah semula direncanakan sebesar Rp86.788.631.632,50, pada perubahan anggaran ini menjadi Rp120.345.549.294,27, bertam-
XIV yang akan berlangsung di Kota Padang, menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, para atlet perwakilan Kota Pariaman
harus terus menjaga agar prestasi dapat diraih. Setidaknya hal ini diingatkan oleh Walikota Pariaman, Mukhlis R saat pembukaan Rapat Koordinasi persiapan kontingen Kota Pariaman yang mengikuti Porprov Sumbar ke XIV, bertempat di Ruang Rapat Walikota, Balaikota Pariaman, Jumat (20/10) lalu. “Salah satu langkah untuk mencapai prestasi tersebut, tim monitoring harus benar-benar menyeleksi atlet yang akan berlaga, sehingga atlet terpilih bisa mengangkat prestasi Kota Pariaman diajang bergengsi Porprov tahun 2016,” sebut Walikota Pariaman ini. Ditambahkannya, cabang-cabang olahraga unggulan, harus dipertahankan,
dengan menunjukan prestasi lebih maju, sehingga kita bisa punya urutan lebih baik dari kegiatan Porprov sebelumnya. Senada dengan iti, Kapolres Pariaman, AKBP Ricko Junaldi, sebagai Ketua Kontingen Kota Pariaman, akan melaksanakan koordinasi dengan pencab dan pelatih serta official masingmasing cabang. “Ini kita lakukan guna mengetahui apa yang dapat kita optimalkan saat Porprov tersebut,” ungkap Kapolres Pariaman. Kepada para atlet, diharapkan untuk selalu berlatih keras, disiplin d an menjaga diri serta kesehatan selama pelaksanaan Porprov, sehingga ketika bertanding, berada pada kondisi fit dan
meraih hasil yang maksimal. Sementara itu, Wakil Kontingen Kota Pariaman sekaligus Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kanderi, mengatakan, jumlah kontingen Kota Pariaman yang akan berlaga di Porprov berjumlah 295 atlet serta 80 pelatih dan official. Atlet Kota Pariaman di Porprov, bertarung pada 23 cabang olahraga yang dilomba dan dipertandingkan. “Porprov Sumbar ke-14 di Kota Padang, akan berlangsung dari tanggal 19-29 November 2016. Sementara, para kontingen dari Kota Pariaman akan dilepas secara resmi pada tanggal 18 November, sekitar pukul 14.00 WIB di Pendopo Rumah Dinas Walikota,” kata Kanderi. (h/tri)
Redaktur: Heldi satria
nuh kasih sayang dan tanggungjawab, terutama pada anak-anak yang berada pada usia emas dari usia 0–6 tahun. Tumbuhkan keunggulan anak dengan asah, asih, dan asuh, agar mereka tumbuh menjadi insan yang cerdas dan berkepribadian luhur, jujur, berakhlak mulia, santun, dan mempunyai etos kerja yang tinggi,” beber walikota lagi. Pemerintah Kota Pariaman, telah mengeluarkan kebijakan mengarah kepada pendidikan agama sejak dini yakni melalui kegiatan magrib mengaji, revitalisasi MDA dan TPA, sehingga anak didik menjadi anak yang cerdas, bertaqwa dan melahirkan generasi yang Qurani sebagai benteng bagi anak dalam menghadapi era globalisasi dan kemajuan teknologi. Sementara Sekretaris Utama (Sestama) BKKBN RI, Nofrizal, mengapresiasi Pemerintah Kota Pariaman yang banyak meraih berprestasi dibidang KB, baik dari pemerintahannya sampai peran Dandimnya. Prestasi itu mulai dari tingkat Provinsi Sumbar sampai ke tingkat nasional. “Kota Pariaman akan kita jadikan rujukan bagi Provinsi lain di Indonesia dalam hal program KB-nya, sekaligus menjadi nilai tambah keberhasilan pemerintahannya dalam merangkul masyarakat, stake holder dalam mensukseskan program KB di Indonesia,” sebut Nofrizal. Kegiatan long march sendiri akan diikuti 600 peserta, dari Forkopimda, SKPD, PKK, GOW, BUMN/BUMD, Komunitas Sepeda, Kepsek, Kepala Desa, PPKBD, PLKB serta siswa SMP dan SMA yang tergabung dalam Forum Anak Kota Pariaman. Menurut Definal, selaku Kepala BP2KB Kota Pariaman, GN AKSA dilatarbelakangi kian banyaknya kasus-kasus kejahatan seksual terhadap anak. . (h/tri/hel) Layouter: Rahmi
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
21
Lingkar Dua Sekolah Dinilai Tim Adiwiyata Nasional SIJUNJUNG, HALUAN — Dua sekolah di Kabupaten Sijunjung, dinilai tim penilai Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri 13 Muaro Sijunjung dan SMP Negeri 13 Sijunjung. Kepala Badan Lingkungan Hidup Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BLHPMPT) Kabupaten Sijunjung, Syukri melalui Kepala Bidang Lingkungan Hidup, Dodi Katim mengatakan, kedua sekolah itu dinilai tim penilai Adiwiyata Nasional karena lolos dalam sileksi administrasi. “Sebenar ada empat sekolah yang kita ajukan dalam penilaian Adiwiyata Nasional, namun dari hasil sileksi administrasi, hanya dua sekolah yang lolos, yakni SD Negeri 13 Muaro Sijunjung dan SMP Negeri 13 Sijunjung,” jelasnya. Sementara MTsN Palangki dan SD Negeri 10 Muaro Sijunjung tidak lolos dalam sileksi administrasi. Dodi Katim sendiri tidak mengetahui persih kenapa kedua sekolah itu tidak lolos seleksi administrasi penilaian Adiwiyata Nasional. Menurut Dodi, tim penilai Adiwiyata Nasional Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dipimpin, Nurjanah dan didampingi tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat melakukan verifikasi lapangan selama dua hari. Verifikasi lapangan itu dilakukan untuk melihat kondisi sebenarnya atas administrasi yang diserahkan sebelumnya. “Kedatangan tim penilai Adiwiyata Nasional ini untuk verifikasi lapangan atas administrasi yang diserahkan sebelumnya,” jelas Dodi. Sekedar diketahui, adiwiyata merupakan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini untuk mewujudkan sekolah yang asri, bersih dan nyaman. (h/azn)
Waspadai Kebakaran Saat Kemarau SIJUNJUNG, HALUAN — Masyarakat Kabupaten Sijunjung diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran, baik yang berada di kawasan permukiman maupun ARRIVAL BOY lahan. “Kami menghimbau masyarakat lebih hati-hati dengan segala peluang yang dapat menimbulkan kebakaran,” kata Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung, Arrival Boy kepada Haluan melalui pesan Whatsapp-nya, Selasa (25/10). Selain lebih hati-hati, Wabup Arrival Boy mengimbau agar aktivitas pembukaan lahan tidak dimulai dengan cara membakar lahan. Sebab, akibatnya sangat fatal, terutama musim kemarau seperti sekarang ini. “Khusus yang memiliki atau membuka lahan perladangan, sebaiknya tidak membakar.Sebab, kalau sudah terjadi kebakaran sangat sulit untuk memadamkannya,” ucap orang nomor dua di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih. Begitu juga yang berada di kawasan permukiman, kader Partai Golkar ini mengingatkan warganya yang akan bepergian atau meninggalkan rumah agar tidak lupa memperhatikan dan memastikan kompor dan listrik. “Bagi yang akan meninggalkan rumah, ada baiknya semua diperiksa, baik kompor maupun listrik.Kalau tidak terpakai lebih baik dicabut,” ingatnya. Seiring dengan itu, tingkat kebakaran, baik lahan, hutan maupun rumah di Kabupaten Sijunjung cukup tinggi.Dari data yang dihimpun Haluan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung, selama Oktober 2016 ini jumlah kasus kebakaran cukup tinggi. “Selama Oktober ini, kasus kebakaran cukup tinggi, jumlahnya mencapai 71 kasus,” kata Kepala BPBD Sijunjung, Hardiwan melalui Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapan, Veriyantoni kepada Haluan secara terpisah. Dari 71 kasus kebakaran, sebut dia, kebakaran lahan dan hutan lebih mendominasi dari pada kebakaran rumah. Kebakaran lahan dan hutan, selama Oktober ini mencapai 67 kasus. Jumlah itu, sambungnya, tersebar di seluruh kecamatan di kabupaten Sijunjung. “Lahan yang terbakar tersebut sebagian besar berupa semak belukar, kebun karet dan kepala sawit, jumlahnya mencapai puluhan hektare,” ujarnya. Sementara kasus kebakaran rumah, selama Oktober ini baru mencapai empat unit.Keempat unit rumah tersebut berada di Jorong Koto Beringin Nagari Tanjung Kecamatan Koto VII, Jorong Aur Gading Nagari Limo Koto Kecamatan Koto VII, Jorong Taratak BaruNagari padang Laweh Selatan Kecamatan Koto VII dan Jorong Tanjung Udani Nagari Palangki Kecamatan IV Nagari. (h/azn) www.harianhaluan.com
PROSES MEMBATIK — Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin‘didampingi Ketua Dekranasda, Ny.En Yuswir Arifin dan Kepala Bidang Industri melihat proses membatik di sentra kerajinan batik Puspa Kencana di Laweyan Solo. AZNELDI
Koperindag Jajaki Kerja Sama dengan Sentra Batik SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) setempat terus melakukan berbagai upaya untuk menciptakan wirausahawan baru. Hal itu akan diwujudkan melalui program pelatihan membatik. “Kita baru saja menjajaki kerjasama pelatihan membatik dengan sentra kerajinan batik Puspa Kencana di Laweyan Solo,” kata Kepala Dinas Koperindag, Febrizal Ansori melalui Kepala Bidang Industri Hendri Nurka kepada Haluan melalui telepon selularnya,
Selasa (25/10). Menurutnya, menciptakan wirausahawan baru merupakan komitmen Pemkab Sijunjung, selain membuka lapangan kerja baru, kegiatan itu juga untuk mengatasi masalah pengangguran. Selain itu, penciptaan wi-
rausahawan baru bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi di kabupat en berjuluk Ranah Lansek Manih. “Ini merupakan komitmen Dinas Koperindag Sijunjung, untuk membuka kesempatan kepada masyarakat berusaha di sektor Industri Kecil Menengah (IKM),” jelas mantan Kasubag Protokoler Setdakab Sijunjung. Karena itu, Dinas Koperindag bersama Dekranasda setempat telah menjajaki kerja-
sama pencitaan wirausahawan baru dengan sentra kerajinan batik Puspa Kencana di Laweyan Solo Jawa Tengah. Dan sentra kerajinan batik Puspa Kencana sendiri, sambung dia, menyambut baik rencana kerjasama pelatihan membatik tersebut. “Sentra kerajinan batik Puspa Kencana menyanggupi dan siap meluangkan waktu untuk kegiatan tersebut,” ucapnya. Menyinggung rencana pelatihan, menurut Hendri Nurka, program pelatihan membatik tersebut direncanakan tahun
2017 mendatang. Pihaknya, bakal mengalokasikan dana untuk pelatihan, termasuk melengkapi peralatan dan bahan material untuk membatik. Para peserta program pelatihan membatik, sebutnya, direncanakan masyarakat Kamang Baru yang merupakan warga transmigrasi asal Pulau Jawa. “Kami memilih wilayah Kamang Baru karena masyarakat disana merupakan warga asal Pulau Jawan dan Sumber Daya Manusia (SDM) dinilai siap,” tuturnya. (h/azn)
Percasi Turunkan 10 Atlet di Porprov 2016 SIJUNJUNG, HALUAN — Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sijunjung menyiapkan 10 orang atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) keXIV di Kota Padang. “Pada Porprov XIV di Kota Padang, kita akan menurunkan sepuluh atlet catur,” kata pelatih catur Percasi Kabupaten Sijunjung, Mulyadi kepada Haluan di Muaro Sijunjung, Selasa (25/10) kemarin. Sepuluh atlet catur yang akan diturunkan pada Porprov XIV mendatang terdiri dari lima atlet catur putera dan lima puteri. Mereka adalah, Ermin Said Lubis, Novtiwarman, Syafriwal, M. Subhan, M. Irsyad Hadi, Yasinta Tansil, Yolia Oktavia, Irma Yunita, Putri Anestia Amir dan Tesya Sudira. Para atlet tersebut, sambung Mulyadi PNP, akan diturunkan pada nomor catur cepat, kilat, standar perorangan dan catur standar beregu. “Kita akan mengikuti seluruh nomor yang dipertandingan dalam cabang olahraga catur,” katanya. Ketika ditanya nama atlet-atlet dan nomor yang akan diikuti, Mulyadi masih menyimpan rapat nama atlet-atlet yang akan diturunkan.Pasalnya, masih dalam tahap seleksi dan verifikasi . “Untuk penempatan atlet belum bisa saya sebutkan, karena masih dalam tahap verifikasi,” elaknya. Sekedar diketahui, menghadapi Porprov XIV di Kota Padang, Percasi Kabupaten Sijunjung telah menurunkan dan mengikutserta pecaturnya dalam turnamen dalam dan luar negeri. Seperti kejuaraan Internasional Malaysia Chess Festival (Festival Catur Malaysia) 2016, Percasi Sijunjung mengikutsertakan Yasinta Tansil dalam kejuaraan tersebut. Begitu juga pada turnamen catur antarmahasiswa seIndonesia, ada tiga atlet catur Sijunjung yang ikut turnamen tersebut. Mereka adalah, Yasinta Tansil, Irma Yunita dan Ermin Said Lubis.Tiga atlet itu berhasil menorehkan prestasi yang sangat luar biasa.Yasinta berhasil meraih medali perak atau juara dua, Irma dan Ermin berada diposisi harapan I dan II. (h/azn)
BAZNAS Kabupaten Sijunjung akan membantu pembangunan rumah korban kebakaran di Tanjung Udani Nagari Palangki melalui program Pembangunan Rumah Sederhana (PRS) dan perbaikan. AZNELDI
Baznas Bantu Korban Kebakaran SIJUNJUNG, HALUAN — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sijunjung melakukan aksi cepat tanggap terhadap musibah kebakaran yang terjadi, Senin (24/10) kemarin. Lembaga yang dipimpin, H.Yusri berserta Sy Dt Intan Batuah dan Gusman langsung menyalurkan bantuan begitu mendapat kabar adanya musibah kebakaran menimba warga yang berada diwilayah kerja. “Kami kemarin menyerahkan bantuan kepada tiga korban kebakaran,” kata Wakil Ketua Baznas Sijunjung, Sy Dt Intan Batuah dan Gusman kepada Haluan di Sekretariat Baznas jalan Prof.M.Yamin Muaro Sijunjung, Selasa (25/10). Bantuan yang diberikan berupa uang sebesar Rp250 ribu.masing-masing diserahkan kepada, Rina warga Jorong Taratak Baru Nagari Padang Laweh Selatan. Kemudian kepada, Novia Andriani dan Maraiani. Bantuan ini, sambung dia, merupakan program Baznas
Sijunjung pada warga yang mengalami musibah. “Ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap korban yang terkena musibah,” ucapnya. Selain memberikan bantuan langsung, lanjut Sy Dt Intan Batuah, Baznas Kabupaten Sijunjung berencana akan memberikan bantuan pembangunan rumah sederhana (PRS) dan perbaikan rumah kepada dua korban kebakaran di Jorong Tanjung Udana Nagari Palangki. Bantuan PRS dan perbaikan rumah itu diberikan karena dua korban musibah kebakaran, yakni Novia Andriani dan Maraiani merupakan warga miskin (mustahik).Makanya setelah mendapat masukan dari Walinagari Palangki, pihaknya akan memprioritaskan bantuan PRS dan rehab rumah bagi kedua korban kebakaran. Meski bersedia memberikan bantuan PRS dan perbaikan rumah, Baznas Sijunjung meminta Pemerintah Nagari Palangki melengkapi administrasi. “Kita berharap
Redaktur: Heldi Satria
Walinagari Palangki melengkapi admistrasi,” tuturnya. Dijelaskan, bantuan PRS diberikan uang sebesar Rp15 juta.Bantuan tersebut akan diberikan dalam dua tahap. Rencananya, bantuan PRS dicadangkan untuk tahun 2017 mendatang. Sementara bantuan untuk perbaikan rumah sebesar Rp5 juta.Menurut Sy Dt Intan Batuah, bantuan perbaikan rumah diusulkan oleh UPZ Kantor Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung. “Kalau adminsitrasi lengkap, bantuan perbaikan rumah ini bisa dicairkan dalam tahun 2016 ini,” katanya. Musibah kebakaran yang menimpa, Novia Andriani dan Maraiani terjadi, Senin (24/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, karena menghanguskan satu unit rumah semi permanen dan merusak dua unit rumah disekitarnya. Sementara rumah semi permanen milik Maraiani mengalami kerusakan. (h/azn) Layouter: Rahmi
22
RABU, 26 OKTOBER 2016 / 25 Muharram 1438 H 1437 H
Pemenang Pilwana Akan Dilantik DHARMASRAYA, HALUAN — Penolakan Walinagari Koto Tinggi, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Andestra, S.Pt., yang terpilih pada pemilihan walinagari (Pilwana) serentak, Kamis (20/10) lalu, kemenangannya ditolak sejumlah tokoh masyarakat, pemuka, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Musyawarah Nagari (Bamus) periode 2010-2015, dan tokoh pemuda. Bupati Dharmasraya melalui Kepala Bagian Tata Administrasi Pemerintahan (Tapem), Asril, menegaskan bahwa, apabila Pilwana yang sudah melalui mekanisme, maka pemerintah yang lebih tinggi akan memproses sesuai aturan. Aturannya itu kata mantan Kabag Humas ini, ada peraturan daerah (Perda) dan peraturan bupati (Perbup). “Apabila sesuai aturan tersebut, maka tetap akan dilantik,” imbuhnya. Apalagi katanya, semua tahapan sudah dilalui juga melalui aturan yang ada. Sebelumnya, salah seorang tokoh masyarakat yang juga Ketua Karangtaruna setempat, Jhon Nasri, menambahkan, bahwa penolakan terpilih Andestra, sebagai Walinagari Koto Tinggi, tidak main-main dan tidak ada fitnah. Kalau Andestra merasa di fitnah, Jhon Nasri minta penegak hukum untuk turun tangan guna membuktikannya, agar tidak beredar opini yang salah ditengah tengah masyarakat.”Saya minta penegak hukum turun tangan untuk membuktikan, data saya siapkan,” tegas Jhon Nasri. Ia menambahkan, berbagai pelaksanaan pembangunan di nagari tidak dilakukan musyawarah dan tidak transparan. Begitu pularogram Sarjana Masuk Desa yang diturunkan kepada Kelompok Karya Dharma, berupa sapi, yang mana Andestra sebagai penanggung jawab, program tersebut diduga fiktif. “Jangankan sapi, raul sapi saja tidak ada saat ini,” tegas Jhon Nazri. Parahnya lagi, Andestra setelah meraih penghargaan lingkungan hidup, ia bahkan merusak lingkungan dengan melakukan penambangan liar dengan menggunakan mesin bajak bantuan pemerintah. Selain itu, Ketua LPM Nagari Koto Tinggi, Hasan Basri, juga menyampaikan keluhannya atas kepemimpinan Walinagari Andestra, beberapa program pembangunan yang dilakukan semasa jabatannya, seperti program bedah rumah, Pamsimas dan lainnya diduga kongkalingkong. Bahkan, untuk program bedah rumah hanya barang saja yang diterima. Sementara, harga barang yang dibeli pun tidak cocok dengan anggaran. Akibatnya, menimbulkan kerugian kepada masyarakat. Begitu pula ulasnya, soal program Pamsimas menuai masalah. Buktinya, di dua jorong program ini belum bisa dimanfaatkan. Bahkan mantan guru ini mengancam akan mundur dari segala jabatannya yang ada di Nagari, kalau tidak ada juga transparansi atas kepemimpinan walianagari. Ia mengakui Walinagari Andestra ada melakukan musyawarah dalam menjalankan program, tetapi pelaksanaanya diluar hasil musyawarah. Yang penting tutup Jhon Nasri yang juga Ketua KUD Lubuk Karya itu menambahkan, Walinagari Andestra, harus bisa mempertanggung jawabkan apa yang di tuduhkan oleh masyarakat terhadapnya. ”Kalau memang fitnah, silahkan pertanggung jawabkan,” tegas Jhon Nasri, yang sudah banyak meraih prestasi nasional ini. Kalau terbukti tidak bersalah, berarti ia akan menjadi lebih besar. “Ibarat pohon, semakin tinggi, akan semakin pula angin yang akan menghantam,” imbuhnya. Walinagari Andestra yang dikonfirmasi Haluan, menyebutkan, saya sudah siap untuk menghadapi apa yang di sampaikan tokoh masyarakat. “Saya akan besar, jadi angin kencang harus di hadapi,” katanya.(h/mdi)
DIALOG — Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, berdialog dan menyalami peserta pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat, TRISNALDI
GENIUS UMAR RESMIKAN PELATIHAN KPM
Rp34 M Dana Desa Bergulir di Kota Pariaman PARIAMAN, HALUAN — Sebanyak Rp34 Milyar dana desa bergulir di Kota pariaman untuk kualitas pembangunan lebih baik di desa. Oleh sebab itu, pemberdayaan masyarakat di desa terus digenjot sehingga dana yang bergulir itu benar-benar mencapai sasaran. Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar ketika membuka pelatihan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) desa/
kelurahan se-Kota Pariaman di BPKB Rawang, kemarin mengingatkan, pelatihan harus diikuti oleh kader dengan
sebaik-baiknya, karena dinilai sangat bermanfaat kader dalam menjalankan fungsinya di desa. “Selain itu, pelatihan erat juga kaitanya dengan peningkatan kualitas pembangunan di desa, pembangunan berkualitas itu lahir dari orangorang terampil, berilmu dan tentu berkualitas pula, jadi pelatihan jangan disia-siakan,” tegas Genius.
Pelatihan diikuti 142 peserta dari 71 desa/kelurahan yang ada di Kota Pariaman, per desa mengikutsertakan 2 orang kader. Pelatihan berlangsung sampai tanggal 2 November, setelah dimulai tanggal 24 Oktober 2016. Disisi lain, Genius mengingatkan, banyaknya jumlah dana desa yang akan dikelola, diharapkan aparatur dan kader
Pjs Walinagari Ampang Tareh Dilantik PAINAN, HALUAN — Pjs Wali Nagari Ampang Tareh, kecamatan IV Jurai Pessel, Ferinaldi Fauzi dilantik oleh camat atas nama bupati untuk mengisi kekosongan jabatan didalam tubuh pemerintahan nagari. Pelantikan berlangsung di ruang kantor Walinagari yang di hadiri oleh Muspika kecamatan IV Jurai serta diikuti oleh ninik mamak, tokoh masyarakat, Bamus nagari dan masyarakat,Senin( 24/10) Pelantikan Walinagari Ampang Tareh tersebut berjalan tertib dan lancar, pasalnya wali nagari yang lama Doni Siswanto mengundurkan diri. Camat IV Jurai Pessel Salman Alparisi Brutu meminta agar Pjs Wali nagari dapat menjalankan tugasnya dengan baik di dalam pemberian pelayanan
yang prima kepada masyarakat, kemudian juga diharapkan dalam menjalankan tugas yang diemban agar dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, terutama ninik mamak, tokoh masyarakat, Bamus Nagari dan masyarakat dalam upaya mendorong percepatan pembangunan nagari. Bila ada masalah yang terjadi dalam nagari, Walinagari harus mampu menyelesaikannya melalui azas musyawarah di dalam nagari. Peran pemimpin dalam nagari betul-betul mampu mengayoni masyarakat. “Walinagari harus selalu berada di tengah masyarakat dan dekat dengan masyarakat sehingga berbagai keluhan dan kebutuhan masyarakat dapat diatasi,” harapnya. (h/mjn).
Pjs WALINAGARI Apang Tareh Kecamatan IV Jurai Pessel Ferinaldi Fauzi dilantik oleh Camat IV Jurai Salman Alparisi Brutu . M JONI
ALI MUKHNI AJAK WARGA BERSYUKUR
Pembangunan Jembatan Galapuang Selesai PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jembatan Kampuang Galapuang, Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis dengan nilai pekerjaan Rp4,5milyar, Senin (24/10) selesai dikerjakan.
Biasanya masyarakat mempergunakan jembatan gantung sebagai sarana transportasi, kini masayarakat Kampung Galapuang menuju Tanjuang Medan t elah memiliki jembatan yang permanen.
Selesainya pembangunan jembatan tersebut, langsung ditinjau oleh Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni. Pada Haluan Bupati mengajak masyarakat setempat untuk bersyukur. “Kalau kita bersyukur,
JEMBATAN Kampung Galapuang yang menghubungkan korong Kampuang Galapuang dengan Tanjuang Medan nagari Ulakan rampung dikerjakan dan akan diresmikan pemakaiannya dalam waktu dekat ini. DEDI SALIM www.harianhaluan.com
desa, mengerti aturan penggunaan dana desa, jangan sampai terlibat dengan persoalan hukum di kemudian hari. Pelajari aturanya, dengan baik. Pemerintah Kota Pariaman tetap berupaya mengawasi jalannya dana APBN dan APBD yang di alokasikan kepada setiap desa, caranya bekerjasama dengan Inspektorat Kota Pariaman. (h/tri)
nikmat Allah akan terus bertambah”, kata Bupati pada beberapa warga yang hadir saat itu. Salah satu nikmat untuk masyarakat Kampuang Galapuang dan Tanjuang Medan, kata Ali Mukhni, tender pengaspalan jalan menuju jembatan juga telah dilaksanakan. “Ujud dari rasa syukur masyarakat Ulakan, jembatan siap, langsung pula diaspal” kata Bupati yang selalu memonitor pembangunan jembatan tersebut. Dikatakannya bahwa jembatan sepan-jang 35 meter dengan lebar 7,5 meter itu merupakan akses utama yang m eng-hubung-kan Nagari Sandi Ulakan dan Nagari Kampung Galapuang Kecamatan Ulakan Tapakis. Tidak jauh dari jembatan tersebut terdapat kawasan wisata religius yaitu Mesjid Pesantren Luhur Syekh Burh anuddin sehigga ak an memacu ekono mi sektor pariwisata. “Kita ingin Kecamatan Ulakan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman” kata Peraih Satya Lencana Pembangunan.(h/ded)
BPBD Pessel Latih KSB Amping Parak PAINAN, HALUAN — Sebanyak 37 orang anggota Kelompok Siaga Bencana ( KSB) Nagari Amping Parak Kecamatan Sutera Pessel mengikuti kegiatan sosialiasasi dan pelatihan penguatan kapasitas KSB dalam penanganan kedaruratan bencana , kegiatan tersebut berlangsung di ruang kantor wali nagari setempat,Selasa ( 22/10). Kepala BPBD Pessel diwakili Suiker Marpaung mengatakan,para peserta mendapat pembinaan dari tenaga struktur dari BPBD Pessel dan Palang Merah Indonesia( PMI) Pessel dengan meteri tentang, cara bongkar pasang tenda pleton, pertolongan pertama gawat darurat, penyampaian informasi( Repeat asesman) kebencanaan . Menurut Mar paung, kegiatan yang digelar ini dimaksud agar peserta sebagai mitra pemerintahan nagari harus berperan aktif dalam penanggulangan kedaruratan bencana, apalagi daerah Pesisir Selatan salah satu daerah rawan benacana alam, melalui peserta diharapkan akan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat dan lingkungannya dalam menekan korban akibat bencana tersebut. Camat kecamatan Sutera Fachrudin mengharapkan kepada Kelompok Siaga Bencana nagari Amping Parak yang telah mengikuti pelatihan, agar ilmu pengetahuan yang diperoleh dapat ditranfer kepada masyarakat, terutama dalam memberikan pemahaman dan bantuan terhadap korban bencana. (h/mjn)
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Irvand
SUMBAR
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
23
Lingkar
Bakorluh Sumbar Apresiasi Sawahlunto SAWAHLUNTO, HALUAN — Kepala Sekretariat Badan Koordinator Penyuluh (Bakorluh) Provinsi Sumatra Barat Ir.Yelfin Luandry,MSi sangat mengapresiasi langkah pemerintah Kota Sawahlunto dalam upaya mengotimalkan fungsi penyuluh serta upaya mengoptimalkan lahan pekarangan warga untuk ditanamin cabai, termasuk memotivasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bertanam cabai.Hal itu diungkapkannya saat pencanangan Gerakan Optimalisasi Penyuluh (GOP) di Camping Ground Kandi Sawahlunto, Selasa (25/10). Untuk Sumatra Barat sebutnya, ditetapkan tiga daerah yakni Kabupaten Limapuluh Kota, kota Padang Panjang dan kota Sawahlunto sebagai lokasi GOP atas pertimbangan daerah tersebut yang secara kelembagaan penyuluhannya sudah sesuai dengan UU.No.16 tahun 2006, termasuk Sawahlunto yang memiliki komitmen kuat dan sepakat bersama sama dengan pemerintah Provinsi Sumbar untuk menumbuhkembangkan daerah melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi profesi penyuluh, penguatan balai penyuluh kecamatan dan penumbuhkembangan kelompok tani-nelayan.”Melalui GOP yang merupakan konsep strategi penyuluhan diharapkan akan mampu menguatkan kelembagaan petani sebagai tulang punggung pembangunan pertanian dab mampu mewujudkan swasembada dan kedaulatan pangan,” ungkapnya. Walikota Sawahlunto Ali Yusuf menyebutkan, sukses pencapaian swasembda dan penguatan pangan tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras semua pihak didalamnya, baik itu pemerintah kota melalui dinas terkait, juga penyluh yang ada termasuk tekad dari pelaku pertanian, perkebunan dan perikanan dalam menantap hasil yang maksimal.Untuk budi daya cabai lanjut bapak tiga anak itu, pemerintah kota telah mesukkan anggarannya pada revisi KUA PPS 2017 tahap pertama akan dibantu sebanyak 6.500 bibit cabai bagi KK misikin dan KK hamper miskin. (h/mg-rki)
BIBIT CABAI — Kepala Sekretariat Bakorluh Sumbar Yelfian Luandry serahkan bantuan bibit cabai kepada Kadis Pertanian Sawahlunto Hilmet dalam pencanangan GOP di Camping Ground Kandi, Selasa (25/10). RIKI YUHERMAN
Dirut RSU BKM Sago Tak Laporkan Pekerja PAINAN, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengakui bahwa Rumah Sakit Umum Bhakti Kesehatan Masyarakat (BKM) Sago, tidak pernah melaporkan status Ketenagakerjaannya ke Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) setempat.
237 PNS Pasaman Diambil Sumpah dan Janjinya PASAMAN, HALUAN — Sebanyak 237 PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Pasaman, diambil sumpah dan janjinya sebagai PNS. Pengambilan dan pengucapan sumpah/janji tersebut diambil langsung oleh Bupati Pasaman, Yusuf Lubis, Selasa (25/10). Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan ucapan selamat kepada para segenap pegawai negeri sipil (PNS) yang baru saja diambil sumpah/janji PNSnya. “Selamat atas pelantikan. Mulai hari ini lengkaplah sudah bapak, ibu sudah 100 persen menjadi PNS. Berarti, mulai hari ini tidak boleh lagi melanggar sumpah dan janji,” katanya. Seluruh PNS yang diambil sumpah jabatannya itu, kata dia, harus tahu visi misi Pemkab Pasaman lima tahun kedepan, untuk diamalkan dan dilaksanakan dalam tugas pokoknya sehari-hari sebagai seorang aparatur negara. “Visi misi kita itu singkat, tapi dalam maknanya, yakni mewujudkan masyarakat Pasaman yang sejahtera, agamis dan berbudaya. Ini harus dipahami oleh bapak, ibu sekalian. Laksanakan visi misi itu dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat kita,” katanya. Kepada segenap PNS tersebut, Yusuf Lubis berpesan, agar mereka menjadi contoh dan suri tauladan yang baik bagi masyarakat ditempat tinggalnya. Menjadi PNS, kata dia, harus jujur, adil dan bertanggung jawab. Sementara Kepala BKD Kabupaten Pasaman, Zulfahmi mengatakan, ratusan PNS yang diambil sumpah dan janji itu berasal dari kategori dua sebanyak 192 orang, tiga diantaranya tamatan STPDN. Dan, sisanya dari pelamar umum dengan periode pengangkatan tahun 2014 lalu. “Peserta adalah PNS yang diangkat melalui jalur umum atau tes dan dari PNS yang diangkat dari kategori 2 yang diangkat pada tahun 2014, ditambah 3 orang dari STPDN,” sebut Zulfahmi. Dikatakan, para PNS itu terdiri dari golongan satu sebanyak 6 orang, golongan dua 161 orang dan golongan tiga sebanyak 69 orang. Pengambilan sumpah, janji PNS itu diatur dalam peraturan perundangundangan. Selain diatur dalam Undangundang Nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian. (h/mg-yud)
BUPATI Yusuf Lubis menyaksikan penandatanganan nota pengambilan sumpah dan janji PNS oleh salah seorang perwakilan 237 PNS, Selasa (25/10). YUDHI LUBIS www.harianhaluan.com
AKSI donor darah dalam peringatan 45 Tahun Korpri Sawahlunto. HUMAS
Korpri Sawahlunto Gelar Donor Darah SAWAHLUNTO, HALUAN — Tidak hanya kompetisi olahraga, peringatan 45 tahun Korp Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kota Sawahlunto juga diwarnai dengan aksi sosial, berupa gerakan donor darah, yang diselenggarakan di Unit Transfusi Darah RSUD ‘Kota Arang’, Selasa (25/10). Hingga siang, aksi sosial yang didominasi dari aparatur sipil negara itu telah berhasil menghimpun belasan kantong darah segar, yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. “Donor darah ini untuk
meningkatkan rasa dan sikap saling berbagi, sekaligus wujud syukur Korpri Sawahlunto sendiri,” ujar Ketua P anitia HUT Korpri 45 Kota Sawahlunto, Deswanda kepada Haluan, Selasa (25/10). Menurut Deswanda, sebelumnya panitia telah mendata 48 peserta yang bersedia menyumbangkan darahnya, guna memenuhi kebutuhan darah di Kota Sawahlunto. Aksis darah itu, mendapat respon positif masyarakat dan peserta. Salah seorang peserta, Helmi, mengaku senang bisa ikut berbagi dalam kegiatan
sosial itu. “Selain untuk berbagi, dengan donor darah ini kita juga menyehatkan badan. Jadi ini kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat, saya mendukung kalau tahun depan Korpri Sawahlunto kembali menggelarnya. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan pelaksanaan aksi donor darah Kopri Sawahlunto, sebagai langkah nyata dalam mewujudkan visi pemerintah yang melayani. “Aksi donor darah ini bagian dari upaya mewujudkan pemerintahan yang melayani,” ungkap Bapak tiga anak itu. (h/dil)
Kepala Dinas Sosial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Doni Gusrizal melalui Kasi Pengawasan Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sabarudin, ketika ditemui diruangannya mengatakan, semenjak Rumah Sakit Umum BKM itu berdiri hingga sampai beroperasi, belum pernah sekalipun melakukan wajib lapor ketenagakerjaan (WLK). “Di Kabupaten Pesisir Selatan sebanyak 70 perusahaan sudah terdaftar sebagai wajib lapor ketenagakerjaan (WLK). Karena wajib lapor ketenagakerjaan ini harus dilakukan oleh seluruh pihak Perusahaan mana saja, termasuk RS BKM ini. Kalau mereka lupa, selalu kita surati, bagi yang membalasnya itulah nanti yang terdaftar di Dinsosnakertrans,” katanya saat ditemui diruangannya, Selasa (25/10). Terkait hal itu, kata dia, pihak RS BKM terbukti telah terang-terangan melanggar UU No 7 tahun 1981, tentang Ketenagakerjaan, dimana dijelaskan bahwa setiap Perusahaan yang memperkerjakan karyawannya wajib melaporkan Ketenagakerjaan ke Dinas terkait.”Menyangkut masalah ini, sebelumnya se-
jumlah karyawan RS BKM pernah juga mengadu kesini (Dinsosnakertrans), mereka menceritakan segala keluh kesah selama bekerja disana. Namun, pihak kita menyarankan agar mereka tetap bekerja kembali sebagaimana mestinya. Kalaupun nanti dipecat, tentu harus dalam bentuk surat pemberhentian secara tertulis, barulah mereka bisa kita perjuangkan. Sementara mereka ini tidak ada bukti tertulis dari pihak manajemen RS BKM bahwa sudah diberhentikan, lantas kita harus bagaimana?,” ungkapnya. Sementara itu, saat Haluan mencoba mendatangi pemilik RS BKM untuk meminta konfirmasi lanjutan, salah seorang Security yang diketahui bernama Andi mengatakan, bahwasanya pemilik RS BKM sedang berada di Padang karena ada urusan penting, begitupun ketika dihubungi lewat via telepon beliau tidak mengangkat. “Bapak Mawardi (Pemilik RS BKM-red), yang juga saat ini menjabat sebagai Dirut sedang tidak ada ditempat, beliau sedang ada urusan penting ke Padang,” sebut security dengan nada polos. (h/mg-kis)
Perceraian Meningkat di Solsel SOLSEL, HALUAN — Terjadi peningkatan angka kasus perkara perceraian di Solok Selatan (Solsel) pada 2016, jika dibanding data tahun 2015. Hal itu dikatakan Panitera Muda Hukum, Pengadilan Agama Muara Labuh, Etmajuita pada Haluan, Selasa, (25/10). Setidaknya, katanya hingga akhir Oktober 2016 tercatat 205 kasus perkara perceraian. Sedangkan hingga Oktober 2015 hanya 199 perkara perceraian.Artinya terjadi peningkatan sebanyak 6 perkara. “Dari jumlah angka perceraian itu penyebab paling dominan adalah karena perselisihan atau pertengkaran yakni 105 perkara cerai,”katanya. Ia menambahkan, dari 205 kasus perceraian tersebut jenis perceraian yang digugat oleh pihak istri sebanyak 145
kasus dan untuk jenis talak oleh suami sebanyak 60 kasus. Ia mengatakan, alasan tidak tercukupinya kebutuhan ekonomi menjadi alasan yang paling dominan menjadi alasan gugatan perceraian. “Mereka beralasan nafkah yang diberikan suami tidak mencukupi, mungkin saja dampak dari harga beberapa komoditi pertanian yang anjlok seperti karet dan tidak adanya lagi tambang emas sehingga berpengaruh terhadap pendapatan,”tuturnya. Untuk ASN yang terlibat perkara perceraian cenderung mengalami penurunan, sebab pada 2015 ada 9 perkara perceraian ASN dan di 2016 hingga Oktober hanya 5 perkara. “Bisa jadi para ASN berfikir dua kali untuk bercerai sebab sesuai aturan harus izin Bupati dahulu,” bebernya. Yang menarik disini, pe-
nyebab perceraian oleh perselingkuhan hingga Oktober 2016 terbilang nihil. Padahal pada 2015 terjadi 7 perkara yang disebabkan oleh perselingkuhan. “Biasanya persoalan perceraian karena perselingkuhan disebabkan oleh pihak ketiga seperti menjalin asmara dengan mantan pacar. Usia pernikahan lima tahun ke bawah sangat rentan terutama usia 40 tahun ke bawah,” tandasnya. Untuk biaya sidang perkara perceraian katanya tergantung jarak. “Semakin jauh jarak dari Pengadilan Agama semakin tinggi biaya sidangnya. Biaya sidang mulai dari Rp75 ribu sampai Rp 500 ribu yang paling besar itu untuk daerah Lubuk Ulang Aling,” katanya. Terkait lama waktu sidang, Etmajuita menyebutkan tergantung masing-ma-
sing pihak yang akan bercerai. Dan akta cerai dapat keluar setelah sidang untuk yang talak, sedangkan untuk gugat cerai menunggu sekitar 15 hari setelah inkrah sidang. “Jika tidak ada tuntutan lain sepert i menyangkut harta gono-gini, hak asuh anak dan lainnya biasanya selesai d alam dua kali sidang, dimana satu kali sidang memakan waktu seminggu. Jeda antara sidang pertama dengan sidang kedua adalah seminggu artinya,” tutupnya. (h/jef) Redaktur: Dodi Nurja
ETMAJUITA Layouter: Ilham Taufiq
24
SUMBAR
RABU, 26 OKTOBER 2016 25 Muharram 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BARU DUA TAHUN DIRESMIKAN
Kantor Dishut Badorak-dorak LIMAPULUH KOTA, HALUAN — ”Lari-lari,” begitulah suara yang terdengar dari dalam kantor Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota pada Selasa (25/10) sekitar pukul 14.00 Wib. Kepanikan dan kegaduhan pegawai dengan berlari ke luar gedung yang berada di komplek Kantor Bupati Limapuluh Kota itu untuk menyelamatkan diri, setelah mendengar suara berderak-derak seperti ada yang runtuh dikantor tersebut.
Lingkar
M Iqbal Dukung Pembangunan AsramaHaji PADANG PARIAMAN, HALUAN — Anggota DPR RI, M. Iqbal sangat mendukung kelanjutan pembangunan asrama haji di Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. “Kami akan membantu pemerintah daerah menyakinkan pemerintah pusat akan pentingnya kelanjutan pembangunan asrama haji ini di Sumatera Barat”, ujar M. Iqbal Anggota DPR RI dari fraksi PPP ini, setelah mendengar paparan dari Bupati Padang Pariaman, H. Ali Mukhni tentang pembangunan embarkasi tersebut, Kamis kemaren di Pariaman. Dalam bincang-bincang dengan Anggota DPR RI asal Dapil II Sumbar tersebut, Ali Mukhni memaparkan perjuangannya mewujudkan pembangunan embarkasi itu. “Mulai dari penyerahan tanah, hingga pembangunan tahap awal telah saya paparkan, untuk itu saya atas nama masyarakat, memohon pada bapak untuk membantu kelanjutan pembangunannya”, pinta Bupati Ali Mukhni. Pada kesempatan itu, Bupati juga mengharapkan uluran tangan Iqbal melakukan mediasi antara kontraktor dengan pihak Kamenag menyelesaikan sangketa yang terjadi pada pembangunan asrama haji tersebut. Bupati berharap, kontraktor yang telah cukup merugikan masyarakat setempat, segera menyelesaikannya. Sehingga tidak berdampak pada kelanjutan pembangunan tersebut. Igbal yang didampingi ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi langsung menjawab keinginan Bupati, untuk membicarakanya dengan pihak Kementrian Agama RI. “Kita akan lakukan lobi pada Kementrian Agama dan kawan kawan di DPR untuk mendorong kelanjutan pembangunan ini”, kata Iqbal. Menurut Iqbal, pembangunan asrama haji yang sangat dekat dengan Bandara Internasional Minangkabau ini merupakan kebutuhan masyarakat Sumatera Barat dan provinsi tetangga. “Secara institusi dan kepartaian, akan kita upaya untuk mewujudkan keinginan pak bupati”, kata Iqbal. Pada kesempatan itu Iqbal juga memuji kegigihan Bupati Ali Mukhni dalam membangunan daerahnya. “Kepala daerah di Sumbar ini memang harus gigih pada pemerintah pusat untuk membangun daerahnya, sehingga daerah daerah yang ada di Sumbar akan sejajar dengan daerah daerah yang ada di Pulau Jawa”, ungkapnya. (h/ded)
PERSETUJUAN — Bupati Pasaman Yusuf Lubis, didampingi Ketua DPRD Yasri, Wakil Ketua Bona Lubis dan Haniful Khairi, saat penandatanganan berita acara persetujuan bersama kepala daerah dan DPRD. YUDHI LUBIS
RAPERDA SOPD PASAMAN DISAHKAN
Satpol PP dan Damkar Digabung PASAMAN, HALUAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman, akhirnya mengesahkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah menjadi Peraturan Daerah, Selasa (25/10). Dengan disahkannya ranperda SOPD itu, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Pasaman, otomatis berubah. Setidaknya ada 20 dinas, dengan rincian enam dinas tipe A, 11 dinas tipe B dan sisanya tipe C. Selanjutnya, tiga badan meliputi dua badan tipe B dan satu tipe C. Sementara, sekretariat daerah, sekretariat DPRD dan inspektorat bertipe B. Sementara Kesbangpol, RSUD dan BPBD masih status quo, sembari menunggu petunjuk selanjutnya dari pemerintah pusat. Dalam ranperda tersebut juga disepakati penggabungan Satuan Polisi
(Satpol) Pamong Praja dengan Pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi satu perangkat daerah. Demikian pula dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, tetap dijadikan satu perangkat daerah. Sebelumnya, kedua SKPD ini diusulkan terpisah menjadi dua dinas oleh pemerintah daerah. “Ranperda SOPD yang diusulkan oleh pemerintah daerah tidak banyak mengalami perubahan dari draft yang diusulkan. Cuma, urusan ke-PU-an kita minta tetap digabung menjadi satu dinas saja,” kata Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Yasri usai memimpin rapat paripurna ke-58 pembahasan ranperda SOPD. Yasri menyampaikan apresiasinya atas disetujuinya pembahasan ranperda itu menjadi perda oleh seluruh fraksi di DPRD itu. Itu, kata dia, menandakan bahwa pihak pemerintah dan DPRD sepaham dan selalu bersinergi.
Bupati Pasaman, Yusuf Lubis menyampaikan penghargaan setinggitingginya atas segala saran, masukan dan kritikan sehingga ranperda pembentukan d an susunan perangkat daerah itu dapat disetujui dan dilakukan penandatanganan persetujuan bersama. “Ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan kepada pimpinan dan anggota DPRD, yang telah bersusah payah mengorbankan tenaga, pikiran serta waktu bekerja sehingga ranperda ini dapat disahkan,” katanya. Lanjut bupati, tugas berat sudah menanti seiring disahkannya perda SOPD tersebut, yaitu penyusunan APBD Kabupaten Pasaman tahun 2017 sesuai dengan susunan perangkat daerah yang baru. “Saya harapkan kita semua dapat mengawal agar RAPBD 2017 belanja publik tetap lebih besar dari pada belanja aparatur, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat banyak,” katanya. (h/mg-yud)
“Terdengar dua kali suara badorakdarok. Ya, seperti ada yang runtuh di dalam kantor,” ucap Muhammad Khalid Kepala Dinas Kehutan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota. Ia sendiri tidak mengetahui apa penyebab berderaknya kantor yang dihuninya semenjak setahun yang lalu. Ketika suasana mulai tenang, satu persatu pegawai kembali ke dalam ruangan kantor yang berlantai dua itu untuk bekerja. Tetapi, saat memasuki kantor, malahan dinding kantor yang dibangun pada 2014 lalu sudah retakretak. “Hampir seluruh dinding retakretak,” ucap Khalid lagi. Dinding dari depan hingga ke belakang, serta di beberapa ruangan lainnya, retak dari lantai dua hingga lantai satu. Tak hanya dinding yang retak, beberapa keramik di lantai dua juga ada yang terkelupas. “Keramik juga ada yang terkelupas,”ucapnya lagi. Retak-retaknya kantor tersebut, sudah dikabari Khalid ke Wakil Bupati Limapuluh Kota. “Kondisi ini, langsung kita kabari ke Wabup. Pada Dinas PU juga sudah diberitahu,”ucapnya. Kata Khalid, Dinas PU akan mencek penyebab retaknya kantor itu pada Rabu (26/10) ini. “Besok, Dinas PU akan mencek,” ucapnya. Kantor Dinas Kehutanan dan Pertambangan Kabupaten Limapuluh Kota itu, dibangun pada 2014 lalu. Dibangun menggunakan APBD Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2014 dan dikerjakan oleh PT Mega Mustika Inti dengan anggaran sebesar Rp 4,1 Miliar. Dua tahun setelah dibangun dan diresmikan, seluruh ruangan kantor malah retak-retak. Pemerhati Luak Limopuluah, Yudilfan Habib meminta penegak hukum untuk mengusut proyek yang dikerjakan pada 2014 lalu itu. “Kita menduga ada it u proyek asal jadi atau ada yang dikorupsi dalam pembangunan gedung tersebut. Buktinya, gedung seharusnya bisa bertahan bertahun-tahun, malah baru dua tahun sudah retak. Kita meminta penegak hukum jeli dengan persoalan ini,” tegas Habib. (h/ddg)
SIAP TAMPILKAN BUDAYA MINANG
Kontingen JPI Sumbar Dilepas ke Palangkaraya PADANG, HALUAN — 13 peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) utusan Sumatera Barat akan menampilkan adat dan kebudayaan Minangkabau di Palangkaraya 26-31 Oktober. Kegiatan Jambore Pemuda Indonesia ini juga untuk memperingati hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada 28 Oktober mendatang. “13 peserta tersebut didampingi oleh dua orang pendamping. Jadi total utusan Sumbar yang akan mengikuti JPI tersebut sebanyak 15 orang. Mereka ini akan mementaskan adat dan kebuda-
PARA peserta JPI utusan Sumatera Barat foto bersama dengan Kadispora Sumbar Priyadi Syukur usai pelepasan. SANI www.harianhaluan.com
yaan Minangkabau pada acara jambore tersebut,” ujar penanggung jawab JPI Sumbar Admondantes, Selasa (25/10). 13 peserta JPI utusan Sumatera Barat tersebut merupakan perwakilan setiap kabupaten dan kota di Sumatera Barat. “Sebelumnya kami telah melakukan seleksi untuk memilih menjadi utusan JPI Sumbar,” bebernya. Sebelum berangkat menuju Palangkaraya, para peserta sudah dibekali terlebih dahulu. “Agar penampilan mereka menjadi bagus saat JPI tersebut, para peserta JPI
utusan Sumbar sudah dibekali terlebih dahulu selama enam hari dari 21-26 Oktober,” ungkapnya. Kadispora Sumatera Barat Priyadi Syukur yang melepas peserta JPI utusan Sumbar di gedung Pramuka, Selasa (25/ 10) mengharapkan para pemuda dan pemudi tersebut menunjukan penampilan yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama Minangkabau. “Kegiatan ini tidaklah lomba. Kami sudah memberikan bekal tentang kebudayaan Minangkabau. Tujuan ini agar mereka bisa menam-
pilkan kebudayaan Minangkabau dengan baik. Tujuannya adalah agar mereka bisa mengobati kerinduan masyarakat Minangkabau yang ada di rantau,” ungkapnya. Setelah selesai mengikuti kegiatan Jambore Pemuda Indonesia ini diharapkan para peserta bisa bersikap positif dan berkarakter yang baik serta berpartisipasi dalam pembangunan Sumatera Barat. “Jadi setelah selesai mengikuti JPI ini, saya harapkan para peserta JPI utusan Sumatera Barat ini bisa mengembangkan ilmu yang mereka dapatkan sehingga bisa membantu kemajuan untuk Sumatera Barat,” ungkapnya. Pemuda merupakan penerus generasi bangsa dalam mewujudkan cita-cita bangsa dalam mengisi kemerdekaan bangsa. “Pemuda merupakan ujung tombak penentu masa depan. Untuk itu perlu diupayakan para pemuda bisa tumbuh dan berkembang baik secara jasmana maupun rohani,” tuturnya. (h/san) Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq