Haluan 26 Oktober 2017

Page 1

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat KAMIS,

26 Oktober 2017 / 6 Safar 1439 H / Edisi: 023, Tahun ke-70 / Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)

Kereta Api Pengangkut Semen Tergelincir PADANG, HALUAN — Empat gerbong kereta api milik yang mengangkut 600 ton semen curah jadi dari Indarung menuju Teluk Bayur terbalik di kawasan Alai Pauh Limo, Kelurahan Cupak Tangah, kecamatan Pauh, Rabu (25/10). Diduga, kelayakan rel menjadi penyebab kecelakaan. Kereta api yang memiliki 24 gerbong penuh muatan, dimana satu gerbong memuat 25 ton semen curah harus terhenti karena ger-

bong ke empat hingga tujuh terbalik. Diduga, ada rel yang bengkok. Saat kereta api melintas, rel tidak bisa menahan beban dan akhirnya patah. Akibatnya, gerbong keempat roboh ke arah kiri dan memutuskan besi pengait antara. Kemudian dua tiang listrik disamping rel juga ambruk karena tertimpa badan gerbong. Akibatnya, jaringan listrik di kawasan Alai Pauh Limo

>> KERETA API hal 07

TERGELINCIR — Petugas PT KAI dan Semen Padang memperhatikan empat gerbong kereta api pengangkut 600 ton semen curah yang terbalik di Alai Pauh Limo, Kelurahan Cupak Tangah, kecamatan Pauh, Rabu (25/10). ANGGA

Jika mereka bertaubat, mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka (mereka itu) adalah saudara-saudaramu seagama. Dan Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi kaum yang mengetahui. (Surat Attubah ayat 9)

SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA

04.44 12.06 15.19 18.10 19.29

WIB WIB WIB WIB WIB

PEMICU TURUNNYA INDEKS DEMOKRASI

BPS: Sumbar Tidak Transparan Soal Anggaran PADANG, HALUAN — Berdasarkan riset Badan Pusat Statistik (BPS) sepanjang tahun 2016, turunnya Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Sumatera Barat dipengaruhi juga oleh ketidaktransparan dalam penggunaan anggaran. Ke depan, Sumbar diminta untuk lebih transparan. Hal itu diungkapkan Kepala BPS RI Suhariyanto, Rabu (25/10) di Padang. “Salah satu penyebab buruknya IDI Sumbar sepanjang 2016 karena tidak transparannya anggaran. Tidak hanya itu, unjuk rasa dan demontrasi yang berkepanjangan juga merupakan indikator penyebabnya. Angka IDI Sumbar 2016 turun 13,05 poin dari 67,46 poin tahun sebelumnya menjadi hanya 54,41 poin,” paparnya. Parahnya, Sumbar menjadi satu-satunya provinsi yang masuk dalam kategori buruk untuk indeks demokrasi. “Pencapaian terbaru ini, juga merupakan pencapaian terburuk sejak 2009, di mana Sumbar selalu masuk dalam kategori sedang. Bahkan, tahun 2015 Sumbar berada di posisi tiga besar dengan angka indeks demokrasi terbaik,” terangnya. Suhariyanto juga menyampaikan, sudah lama pemerintah pusat meminta segala penggunaan APBD diupdate di website pemerintah. Namun hingga saat ini Sumbar tidak melakukannya. “Tidak transparannya pemerintah juga menjadi faktor yang mempengaruhi. Artinya, pemerintah pusat

>> BPS: SUMBAR hal 07

GARAP 282 RIBU HEKTARE LAHAN

Cukong Tambang Kuasai Sumbar P PADANG, HALUAN — Pengerukan hasil bumi Sumbar tak henti dilakukan. Para cukong seolah berlomba-lomba memancang kekuasaan di areal pertambangan. Bayangkan, dari total 278 izin tambang mineral dan batubara yang ada di Sumbar, sebanyak 79,74 persen atau 153 tidak mengantongi izin Clear and Clean (CnC). Parahnya, lahan yang dikuasai para cukong itu mencapai 282.971 hektare atau 6,69 persen dari

total daratan Sumbar yang seluas 4.229. 700 hektare. Data perkumpulan aktivis lingkungan yang berasal dari Walhi Sumbar, LBH Padang, Yayasan Citra Manciri (YCM) Mentawai, Perkumpulan Qbar, dan Perhimpunan Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia (PBHI) Sumbar, tahun 2016, luas hutan Sumbar 2,6 juta hektar atau 61,48 persen luas provinsi. Itu meliputi suaka alam 67,5 persen,

hutan lindung 1,7 juta hektar, 32,5persen berfungsi sebagai hutan produksi terbatas 247.385 hektar, hutan produksi 434.538 hektar dan hutan produksi konversi 161.655 hektar. Forest Watch Indonesia (FWI) 2013 menyebutkan, selama 2009-2013, tutupan hutan Sumbar hilang 81.830 hektar hingga tutupan hutan yang tersisa pada

>> CUKONG hal 07

Puluhan Raflesia Arnoldi Tumbuh di Hutan Maninjau AGAM, HALUAN — Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKS DA) Sumatera Barat menemukan bunga Raflesia Arnoldi di Cagar Alam Maninjau. Lokasi persisnya berada Marambuang, Nagari Baringin, Kecamatan Palembayan. Untuk memastikan jenisnya saat ini pihak BKSD masih bekomunikas dengan ahli bunga bangkai dari Universitas Bengkulu. Penemuan ini cukup mengejutkan karena terletak tidak jauh dari lokasi pemukiman masyarakat, atau lebih kurang 600 meter. Bunga yang berjumlah puluhan buah tersebut berada pada lokasi lebih kurang 80 meter persegi. Kepala Balai Konservasi

EMERINTAH bergerak lamban dalam melindungi lingkungan dan menertibkan perusahaan tambang yang tidak berizin. Akibatnya, mereka merajalela. Dampaknya pada perusakan lingkungan yang merugikan Sumbar secara berkelanjutan” ERA PURNAMA SARI Direktur LBH Padang.

JIKA GANTI RUGI KORBAN CRANE TIDAK DIBAYARKAN

Pemerintah Harus Ajukan Keberatan

POLISI Hutan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat meneliti satu dari puluhan bunga Raflesia Arnoldi yang

PADANG, HALUAN – Jemaah haji asal Sumbar yang menjadi korban kecelakaan crane (alat berat) pada musim haji 2015, menyayangkan keputusan Pengadilan Mekah yang menyatakan tidak ada kewajiban membayarkan diyyah (ganti rugi) kepada sejumlah korban. Pemerintah Indonesia secara resmi diharapkan mengajukan keberatan. Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Era Purnama Sari mengatakan, pihaknya tengah mengkaji lebih dalam putusan Pengadilan Mekah tersebut, sebelum melayangkan permintaan kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dan kementerian terkait lainnya untuk menindaklanjuti putusan

>> PULUHAN hal 07 tumbuh di Cagar Alam Maninjau, Rabu (25/10). RAHMAT HIDAYAT

>> PEMERINTAH hal 07

Jalan Padang – Mandeh Tuntas 2019 JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Kawasan Bahari Terpadu Mandeh sebagai tujuan wisata pantai di Sumatera Barat. Kawasan yang berada di Kabupaten Pesisir Selatan tersebut terkenal akan wisata bahari pantai dan terumbu karangnya dan kerap dibandingkan dengan Raja Ampat di Papua Barat. Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) sejak tahun 2017 telah memulai program penanganan jalan akses wisata Mandeh sepanjang 41,181 km,

>> JALAN PADANG hal 07 www.harianhaluan.com

JALAN menuju Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Mandeh di sejumlah titik tuntas diaspal. Pembangunan jalan untuk menunjang promosi wisata ini diprediksi akan tuntas tahun 2019 mendatang. IST Redaktur: Bhenz Maharajo

Layouter: Ir_v@nd


2

UTAMA

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Dua Beruang Madu Akan Dikirim ke Bogor PADANG, HALUAN — Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar selamatkan dua ekor beruang madu yang diserahkan warga di Sumbar. Dua hewan bernama latin Helarctos malayanus ini rencananya akan diserahkan Taman Safari di Bogor, Jawa Barat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) BKSDA Sumbar, Zulmi Gusrul kepada Haluan, Rabu (25/10). Beruang madu tersebut sudah ada di BKSDA Sumbar semenjak 2 minggu lalu, pihaknya sudah mencoba menghubungi kebun binatang yang ada di Sumbar. Namun, tidak ada yang bisa menampung, karena keterbatasan tempat untuk beruang madu tersebut. “Ya kita sudah coba koordinasi dengan kebun binatang Bukittinggi dan Sawahlunto. Namun, mereka tidak bisa menampung karena keterbatasan tempat,” terangnya. Setelah itu, pihak BKSDA menyurati beberapa kebun binatang yang ada di luar Sumbar untuk bisa merawat dua ekor beruang madu tersebut. Karena dua beruang madu tersebut harus mendapatkan tempat penangkaran yang layak agar bisa lebih

baik. “Kami sudah menyurati Taman Safari, sekarang menunggu balasan dari pihak Taman Safari. Namun, secara lisan melalui sambungan telepon mereka sudah bersedia menampungnya,” kata Zulmi. Dia mengatakan, dua ekor beruang madu tersebut tidak mungkin untuk dilepaskan ke alam liar karena dikhawatirkan akan diburu atau ditangkap orang yang tidak bertanggung jawab. “Untuk melepaskannya kami khawatir nanti akan diburu oleh orang yang tidak bertanggung jawab, makanya kami memilih untuk menyerahkan kebun binatang,” sambungnya. Dikatakanya, beruang madu tersebut mengalami luka di bagian kakinya, diketahui luka akibat jerat, sehingga membutuhkan perawatan untuk pemulihan lukanya. “Beruang itu diserahkan

RUU Perlindungan Pekerja Migran Jadi UU JAKARTA, HALUAN — Setelah 7 tahun dibahas, akhirnya Rancangan UndangUndang (RUU) tentang Perlin dungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) disetujui menjadi Undang-Undang dalam Rapat Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan, Rabu (25/10/2017). RUU PPMI merupaan RUU yang berupaya mengoreksi kelemahan dalam tata kelola penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. Tata kelola yang lebih memperkuat aspek perlindungan kepada pekerja migran Indonesia sekaligus mengoreksi praktek-praktek yang telah berlangsung yang merugikan pekerja migran. Dalam RUU ini peran negara diperkuat untuk melindungi hak-hak pekerja migran Indonesia. Karena sudah menjadi keharusan negara untuk menjamin hak, kesempatan, dan memberikan perlindungan bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi unt uk memperoleh pekerjaan dan penghasilan yang layak, baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan keahlian, keterampilan, bakat, minat, dan kemampuan. Sebelum pengambilan keputusan, Ketua Komisi IX DPR RI Dede Yusuf M Efendi menyampaikan perkembangan pembahasan RUU tersebut di tingkat Komisi IX. Dia menyebutkan, seluruh anggota Komisi IX telah berupaya secara maksimal untuk menyempurnakan Rancangan UndangUndang yang terbaik bagi kepentingan nasional, bangsa dan negara, terutama kepada para pekerja migran Indonesia dan anggota keluarganya. “Besar harapan kami setelah RUU ini disahkan, pemerintah segera melakukan sosialisasi serta menyusun beberapa peraturan pelaksanaan yang diamanatkan RUU ini selama dua tahun, agar RUU ini dapat berlaku efektif,” ujar Dede. Disetujuinya RUU PPMI itu menjadi UU, mendapat sambutan yang luar biasa dari dari Rieke Diah Pitaloka sebagai Tim Pengawas TKI DPR. “Hari ini merupakan hari yang bersejarah bagi Pekerja Migran Indonesia,” ujar Rieke. Dijelaskan, UU ini merupakan revisi terhadap UU Nomor 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia. Setelah tidak kurang dari 7 tahun proses pembahasan, akhirnya Indonesia memberikan komitmen yang lebih baik bagi Pekerja Migran Indonesia. UU PPMI terdiri dari 13 Bab dan 91 Pasal. UU ini menempatkan perlindungan negara terhadap pekerja migran sebagai prioritas. Sekaligus merupakan komitmen untuk menjalankan Konvensi Internasional mengenai Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya, yang telah diratifikasi oleh Indonesia dalam UU Nomor 6 Tahun 2012. Menurut Rieke, terobosan yang sangat penting dalam UU PPMI adalah diamanatkannya pasal terkait Jaminan Sosial bagi pekerja migran dan keluarganya (Pasal 29), sesuai dengan amanat UU No. 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU No.24/2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Dengan demikian, pekerja migran Indonesia dan keluarganya, di mana pun berada, berhak mendapatkan Jaminan Sosial berupa Jaminan Kesehatan, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Pensiun dan Jaminan Kematian yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. “Tugas selanjutnya adalah kita kawal bersamasama penguatan aturan turunan dan implementasi dari UU PPMI ini,” kata Rieke. (h/sam) www.harianhaluan.com

BERUANG MADU — Dua ekor beruang madu yang diserahkan masyarakat dari dua wilayah berada dalam penangkaran pihak BKSDA Sumbar. Rencananya, dua beruang madu itu akan dikirim ke Taman Safari Bogor. YUHENDRA

masyarakat kepada kami. Satu ekor dari warga Sungai Bangek dan satu lagi berasal dari Pesisir Selatan. Kedua-

nya mengalami luka. Saat ini seekor di antaranya sudah pulih sepenuhnya. Yang lain masih mengalami luka di

bagian kaki kiri dan masih membutuhkan perawatan,” sambungnya. Ia mengatakan, pada

prinsipnya kedua beruang tersebut kondisinya sudah membaik. Semoga dalam minggu ini ada jawaban surat

dari Taman Safari, maka prosesnya bisa dilakukan secepat mungkin. (h/mghen)

Perantara Ganja, Janda Tiga Anak Disidang PT Balairung Tunggak Bayar PBB di Jakarta

PADANG, HALUAN — Diduga sebagai perantara dalam jual beli ganja seberat 3 kilogram, terdakwa Matina Novi Lova (33) merupakan janda yang memilika tiga orang anak menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) kelas IA Padang, Rabu (25/10). Dalam sidang dengan agenda mendengarkan keterangan saksi, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Herry Suroto pada Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat, menghadirkan satu orang saksi dari aparat kepolisian. Menurut saksi Roni Saputra terdakwa ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat. Sewaktu terdakwa ditangkap di Jl. S. Suparman, saksi menemukan ganja sebanyak tiga balok, yang dibungkus dengan lakban dan diletakkan di dalam tas. “Ganja seberat 3 kg tersebut, rencana akan menjual barang haram tersebut, dan terdakwa tidak memiliki izin atas barang tersebut,” kata Saksi yang melakukan penangkapan. Sementara itu terdakwa Martina yang didampingi Penasihat Hukum (PH) Anna Mardiah mengaku dirinya terpaksa melakukannya karena faktor ekonomi. Ia juga mengaku kalau terdakwa disuruh oleh seseorang untung mengatarkan ganja tersebut. ”Jhon yang menyuruh saya untuk mengatarkan barang tersebut, kepada Yogi yang berada di Padang, dengan dijanjikan imbalan, demi memenuhi kebutuhan keluarga saya,” ujar terdakwa kepada majelis hakim. Sidang yang diketuai oleh Sutedjo dengan didampingi

hakim anggota Leba Max Nandoko dan Agus Komarudin, ditunda hingga pekan depan dengan agenda pembacaan tuntutan dari JPU. Dalam dakwaan dijelaskan berawal pada 5 Juli 2017 sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu terdakwa berada di rumahnya di Rengat, Riau. Tiba-tiba kenalan terdakwa bernama Jhon menelpon dan berkata kepada terdakwan untuk mengantarkan barang. Terdakwa sempat menanyakan kepada Jhon, barang apa yang mau diantarkan tersebut. Namun Jhon menjawab bahwa pokoknya barang dan nanti terdakwa akan diberi uang Rp2 juta. Selanjutnya Jhon mengatakan bahwa, terdakwa hanya pergi dan tunggu di terminal Aur Kuning, Bukittingi untuk menemui kenalan Jhon yang tidak disebutkan namanya. Pada pukul 20.00 WIB, dengan menggunakan mobil travel liar, terdakwa berangkat ke Bukittingi. Pada 6 Juli 2017 pukul 05.00 WIB, terdakwa sampai di Aur Kuning. Pada saat itu Jhon menghubungi terdakwa dan meminta agar menunggu di kedai. Kemudian pukul 08.00 WIB, Jhon mengatakan bahwa, akan ada perempuan yang menemui terdakwa. Beberapa saat, datang dua perempuan dengan menggunakan sepeda motor dan menyerahkan satu kantong plastik kepada terdakwa. Perempuan itu meminta terdakwa mengantarkan barang itu ke Padang. Setelah, terdakwa menghubungi Jhon untuk memastikan pesan dari perempuan itu. Jhon meminta terdak-

wa ke Padang dan meminta uang Rp5,4 juta. Bila uang sudah didapat, terdakwa disuruh mengambil Rp2 juta dan sisanya dikirim ke rekening Jhon. Terdakwa juga sempat bertanya sama Jhon untuk memastikan dengan siapa yang akan ditemui di Padang. Jhon meminta terdakwa bertemu Yogi. Terdakwa sempat melihat isi kantong asoi yang berisikan tiga paket ganja. Melihat paket itu, terdakwa menyimpannya di tas ransel miliknya, Sekitar pukul 10.00 WIB, terdakwa pergi ke Padang dengan menggunakan mobil travel. Sekitar pukul 15.30 WIB, terdakwa sampai di Padang dan turun di Ulak Karang. Terdakwa bertanya sama Jhon, kapan dirinya menyerahkan barang haram itu. Kemudian Jhon meminta terdakwa untuk menunggu Yogi menghubungi. Terdakwa menunggu Yogi di sebuah kedai di Ulak Karang. Sekitar pukul 17.00 WIB, terdakwa mendapatkan panggilan telepon dari seseorang mengaku Yogi. Orang itu menanyakan keberadaan terdakwa dan meminta menunggu sebentar. Saat terdakwa berdiri sendirian sambil menyandang tas ransel, gerak-geriknya dicurigai polisi. Polisi sendiri sudah mengintai terdakwa. Sekitar pukul 17.15 WIB, terdakwa ditangkap polisi dan menemukan ganja sebanyak tiga paket besar. Akibat perbuatannya terdakwa ini sebagaimana diatur dan diancam melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (h/mg-hen)

PADANG, HALUAN — Direktur PT Balairung Citrajaya Sumbar (BUMD), Irsyal Ismail, menyatakan, pihaknya menunggak untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 2017 Rp445 juta. Hal itu disampaikannya untuk menanggapi berita yang beredar di beberapa media yang memberitakan bahwa Kantor Badan Penghubung Pemprov Sumbar di Jakarta menunggak pajak sebanyak Rp432 juta. “Yang menunggak pajak bukan Kantor Badan Penghubung Pemprov Sumbar, melainkan PT Balairung Citrajaya Sumbar sebagai pemilik gedung Balairung tempat Kantor Badan Penghubung Pemprov Sumbar berkantor,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Haluan, Rabu (25/10). Irsyal Ismail menjelaskan, PT Balairung Citrajaya Sumbar menungggak untuk membayar PBB 2017 atas tanah dan gedung Balairung di Jalan Matraman Raya 19 Jaktim. Tagihan PBB itu jatuh tempo per 31 Agustus 2017. “Jumlah ini cukup siknifikan untuk kondisi perekonomian saat ini dan ditambah adanya gangguan kemacetan dampak pembangunan proyek underpass milik Pemda DKI yang persis di depan Gedung Balairung sejak awal 2017,” tuturnya. Sebelumnya, kata Irsyal Ismail, pihaknya berjanji membayar pajak kepada Pemerintah

Kecamatan Matraman Jaktim paling lambat pada 24 Oktober 2017 karena jumlah tagihan pajak itu cukup besar, sedangkan sebagian dana masih dalam proses transfer dari mitra baru terkumpul pada 25 Oktober ini. Namun, pemerintah kecamatan tersebut tidak memberikan toleransi dalam. Pada tahun lalu, pemerintah kecamatan itu memberikan toleransi pembayaran PBB hingga Desember. Saat ini, kata Irsyal Ismail, pihaknya telah berkordinasi kembali dengan Pemerintah Kecamatan Matraman sekaligus melengkapi dokumen administrasi terkait. Pihanya akan membayar PBB itu pada 26 Oktober ini. Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Timur sebuah kantor penghubung Sumbar di Jalan Matraman Raya, Matraman dipasangi spanduk karena menunggak untuk membayar PBB sebesar Rp 432 juta. “Untuk kantor penghubung ini menunggak pajak sebanyak Rp432 juta,” kata Camat Matraman, Achmad Salahuddin. Ia mengutarakan, pihaknya memberikan sanksi tegas itu karena tidak ada iktikad baik dari pengelola kantor tersebut atas tunggakan pajak. Karena itu, pihaknya memasang spanduk di depan kantor penghubung yang dijadikan hotel Balairung itu. Pihaknya memberikan sanksi itu untuk memberi efek jera bagi wajib pajak agar tak lagi menunggak pembayaran kewajibannya. (h/dib)

DPRD APRESIASI POLRI UNGKAP PEREDARAN SABU

Keluarga Filter Awal Pengaruh Narkoba PADANG, HALUAN — Anggota Komisi I DPRD Sumbar, Taufik Hidayat menyatakan keprihatinan atas tangkapan 2,7 kg sabu yang ditaksir senilai Rp3 miliar oleh Polda Sumbar. Menurut Taufik jika peredaran narkoba sebanyak itu berhasil ditangkap berarti Sumbar memang telah menjadi market peredaran narkoba. Dalam situasi yang sudah seperti ini, sebut Taufik, penanganan tak akan cukup hanya dilakukan pihak kepolisian dan BNN. Kunci utama mencegah bertambahnya korban adalah tergantung sejauh mana peran keluarga menyelamatkan anak-anak mereka dari pengaruh barang haram ini. “Ini adalah harga mati, setiap keluarga mesti membentengi anak-anak mereka yang ada di rumah agar tak terjerumus. Jika keluarga sudah memberi pengetahuan tentang bahaya narkoba sejak dini,

kemudian dibantu juga oleh lingkungan, seperti apapun upaya pengedar menjerumuskan anak-anak kita tak akan berhasil,” tegas Taufik. Kemudian lingkungan disebut mesti peduli. Saat diketahui ada warga yang terlibat mengkosumsi atau menjadi pengedar itu diimbau agar dilaporkan. Masyarakat jangan seolah tak mau tahu dengan apa yang terjadi. Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim menyampaikan, DPRD sudah sejak lama menyatakan ketegasan memerangi penyalahgunaan narkoba. Utamanya di seluruh wilayah ranah minang. Menurut Hendra, narkoba adalah musuh besar, perusak generasi dan semua sendi kehidupan. “Kita tak ingin lagi ada yang namanya kasus penyalahgunaan narkoba di Sumbar. Untuk itu saya menghimbau semua pihak, baik instansi pemerintahan dan swasta ikut

berperan memberantas,” ujar Hendra. Dirinya berharap ke depan pemerintah daerah lebih ambil bagian lagi, untuk menekan kasus dan jumlah korban. Untuk jangka panjang, terang dia, rencananya DPRD bersama Pemprov akan melahirkan regulasi atau peraturan daerah (Perda) tentang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba. “Saat ini naskahnya tengah disiapkan Pemprov, jika sudah diajukan, dewan siap melahirkan aturan ini dan kita akan berikan amanat kepada Komisi I DPRD Sumbar untuk membahas. Hingga Pasal per pasalnya,” tutur Hendra. Ketua DPRD dari Fraksi Golkar ini menekankan, regulasi ini sudah mendesak, mengingat tingginya kasus penyalahgunaan narkoba di Sumbar. “Generasi kita perlu dilindungi. Aturan ini nanti akan menjadi tameng efektif jika

diterapkan,” katanya. Guna menyelamatkan generasi bangsa dari narkoba ini juga, Hendra meminta pemerintah daerah melakukan kordinasi dengan pihak Polri dan TNI untuk meningkatkan pengawasan terhadap peredaran narkotika. Sementara itu, Sekretaris Komisi V DPRD Sumbar, Rafdinal menuturkan, dengan semakin tingginya kasus penyalahgunaan narkoba ia mengapresiasi tindakan cepat dari pihak kepolisian untuk mengamankan. Ke depan ia berharap semua elemen masyarakat semakin waspada terhadap peredaran narkoba. “Jika jumlah narkoba yang diedarkan sudah besar sekali kita setuju sekali bandar narkoba ini dihukum mati. Aturannya kan sudah ada, itu harus ditegakkan. Jika tidak, tak akan ada efek jera untuk pengedar,” imbuh Rafdinal. Sebelumnya, Ditresnarkoba

Polda Sumbar mengamankan jaringan narkotika lintas Propinsi Riau - Sumbar dengan Barang Bukti 2,7 Kilogram sabu. Narkoba jenis s abu ini berhasil diamankan setelah dilakukan penangkapan terhadap tiga orang pengedar di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Jorong Tanjung Salilok, Nagari Sikabu, Dharmasraya. Dari ketiganya, disita empat paket sabu-sabu yang dibungkus kertas berwarna kuning, dengan tulisan mandarin berwarna hitam. “Diperkirakan selundupan sabu ini dari Tiongkok melalui Pekanbaru, Riau. Paketnya bertuliskan mandarin. Itu yang sedang kami dalami dengan berkoordinasi dengan Polda Riau. Siapa dan darimana asal barang itu sesungguhnya,” t erang Dirnarkoba Polda Sumbar, Kombes Pol Kumbul KS saat jumpa pers di Mapolda Sumbar, Selasa (24/10) siang. (h/len)

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Luther


EKBIS

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

3

MENANG LELANG FREKUENSI 2,3 GHZ

Telkomsel Perkuat Layanan 4G LTE Lingkar

Pasar Otomotif Nasional Optimis Tumbuh JAKARTA, HALUAN — Tren pasar otomotif nasional diyakini akan terus membaik jelang sisa waktu tahun 2017. Bahkan di tahun depan, yakni di tahun 2018 diperkirakan proyeksi pertumbuhan atau daya serap pasarya akan semakin meningkat. “Banyak indikator yang menunjukkan trend perbaikan itu,” kata Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiskus Soerjopranoto sebelum mengikuti acara Tokyo Motor Show, di Jepang dalam siaran pers yang dikirimkan Manager Public Relation PT Toyota Astra Motor (TAM) Rouli Sijabat, Rabu (25/10). Selain itu, jelasnya, kondisi pasar dunia di kelas kendaraan menegah, terutama jenis kendaraan serba guna di pasar ASEAN, Asia, maupun Timur Tengah juga potensial tinggi permintaannya. “Kondisi ini jelas akan menjadi peluang terbaik bagi Indonesia untuk melakukan penetrasi pasar,” jelasnya. Apalagi beberapa pemain, termasuk PT TAM sendiri juga terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi industrinya agar bisa bermain lebih luas di pasar domestik. Terbukti dari beberapa pabrikan juga kian giat menaikkan industrinya di sektor otomotif dari hulu hingga hilirnya. “Saya yakin ke depan akan semakin baik. Beberapa wilayah seperti Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan yang sebelumnya sempat tertekan secara pasti dan perlahan akan bangkit di sisa waktu tiga bulan ini jelang akhir 2017 dan awal tahun 2018. Ketiga kepulauan ini adalah penghasil tambang dan produk unggulan CPO,” kata Soerjopranoto. Sebagai gambaran, salah satu indikator kuat pendorong agregat pasar otomotif nasional adalah kenaikan harga batubara di pasar dunia. Saat ini harga batubara sudah mencapai US $ 92/ton atau setara dengan Rp 1,233 juta. Kebangkitan itu dengan sendirinya akan menaikkan aktivitas bisnis dan pasar, salah satunya adalah sektor otomotif. Paling tidak mereka akan kembali membeli kendaraan niaga yang selama ini telah mereka lepas, karena kelesuan ekonomi untuk mempertahankan usahanya ketika harga jatuh. “Nah, kini aktivitas sudah kembali hidup dan mereka tentunya butuh mobilitas orang, logistik, dan angkutan hasil tambang. Dengan begitu mereka akan kembali membeli kendaraan. Ini baru satu sisi,” tutur Soerjopranoto. Potensi daya dobrak pasar otomotif lainnya, kata Soerjopranoto, adalah kenaikan harga kelapa sawit mentah (crude palm oil-CPO). Semua ini mengindikasikan harapan dan potensi positif perbaikan pasar otomotif ke depan. Apalagi jika menyimak data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), layak pelaku otomotif nasional optimistis target penjualan sepanjang 2017 akan tercapai. Data Gaikindo menunjukkan, penjualan mobil pada Januari-September 2017 mencapai 804.167 unit. Angka ini tetap lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode sembilan bulan di tahun 2016 yang hanya mencapai 782.841. “Indikasi ini cukup menyenangkan buat TAM. Apalagi sampai tahun 2017 dari JanuariSeptember 2017, TAM yang melepas merek Toyota sudah mencapai 289.921 unit. Jumlah ini tak terpaut jauh dari total penjualan Toyota selama tahun 2016 , yakni dari Januari-Desember 2016 yang mencapai 382.610 unit. Jika dibandingkan dengan total penjualan pasar domestik mengacu pada angka catatan Gaikindo mencapai 804.167 unit,” katanya. (h/sam)

www.harianhaluan.com

JAKARTA, HALUAN — Telkomsel akhirnya buka suara pasca ditetapkan sebagai pemenang 30 Mhz Frekuensi 2,3 GHz oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). “Kami bersyukur telah ditetapkan menjadi pemenang lelang frekuensi. Nilai sejumlah Rp 1.007.483.000.000 dilakukan berdasarkan strategi investasi yang matang dengan dukungan finansial yang kuat,” kata Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah pada Haluan melalui siaran persnya, Rabu (25/10). Tambahan spektrum akan dimanfaatkan untuk memperkuat layanan 4G LTE dan memaksimalkan kualitas layanan broadband bagi pelanggan di berbagai wilayah di Indonesia. Pihaknya berharap hal ini akan mendukung ekosistem digital di Indonesia, termasuk e-commerce, dan mendorong perkembangan usaha kecil dan menengah. Dikatakan, konsistensi dan komitmen Telkomsel untuk membangun jaringan telekomunikasi di seluruh Indonesia, termasuk wilayah pelosok dan perbatasan negara, tambahan spektrum ini akan mendukung upaya perusahaan untuk membuka akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat di perdesaan. “Dengan kecepatan akses mobile broadband yang lebih tinggi, kami mampu menghadirkan pengalaman digital lifestyle terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ririek.

“Saat ini ketersediaan spektrum di Indonesia masih sangat terbatas dan sangat langka. Sementara perbandingan antara jumlah pelanggan dan alokasi spektrum frekuensi yang dimiliki Telkomsel tidak proporsional. Dengan pertimbangan tersebut dan untuk mengakomodasi pertumbuhan pelanggan dengan jumlah populasi yang sangat besar di Indonesia, nilai tambahan spektrum ini menjadi sangat tinggi dan penting untuk Telkomsel,” ulas Ririek. Ririek juga mengungkapkan, untuk tahap awal perseroan berencana untuk membangun lebih dari 500 BTS menggunakan spektrum 2,3 GHZ dalam tiga bulan ke depan, terutama di wilayah-wilayah yang paling tinggi kebutuhan layanan datanya setelah melalui proses sesuai ketentuan termasuk uji laik operasi. “Kita akan eksekusi secepatnya. Bulan depan sudah mulai, hingga akhir tahun 500 BTS dulu. Setelah itu akan menyusul kota-kota besar lainnya. Ini agar pelanggan kami bisa menikmati kecepatan akses maksimal mobile broadband hingga 400 Mbps, yang menjadikan Telkomsel operator dengan kecepatan akses terbaik di Indonesia,” jelas Ririek. Asal tahu saja, dengan di-

SURAT PENETAPAN — Ririek Adriansyah (kanan) dan Edward Ying menunjukkan surat penetapan kemenangan Telkomsel di frekuensi 2,3 GHz. DOK

umumkannya Telkomsel sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2,3 GHz, komposisi alokasi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut: frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 30 MHZ, frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz, frekuensi 900 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz, dan frekuensi 800 MHz dengan lebar pita 7,5 MHz. Dalam hal pembangunan jaringan, hingga semester pertama tahun 2017, Telkomsel telah membangun lebih dari

146.000 BTS, di mana sekitar 65% di antaranya merupakan BTS broadband (3G dan 4G). Saat ini Telkomsel terus melanjutkan pembangunan layanan 4G LTE ke wilayah yang lebih luas, di mana saat ini telah melayani lebih dari 20 juta pelanggan di sekitar 480 ibukota kabupaten. Sementara itu Direktur Planning and Transformation Telkomsel, Edward Ying menambahkan, perseroan telah memperoleh spektrum dengan harga wajar yang jauh lebih rendah dari operator lain di

negara berkembang lainnya, seperti salah satu operator telekomunikasi di India yang membayar sekitar empat kali lebih besar, yakni sebesar 0,34 dolar AS/MHz/populasi dibandingkan yang dibayarkan Telkomsel sebesar 0,08 dolar AS/MHz/populasi. Jika dibandingkan dengan negara maju, seperti Korea Selatan, Singapura, Australia, dan Hongkong, harga yang dibayarkan operator di negara-negara tersebut lebih tinggi 1,5 hingga 5 kali lipat dibandingkan yang dibayarkan Telkomsel. (h/dj/rel)

meminum langsung di Pasbar,” kata Syahnan. Menu andalannya adalah kopi Arabika lokal Pasbar, yang sebelumnya meraih juara satu tingkat Sumbar. Selain itu, juga ada Arabika Kajai dan juga memakai kopi Gayo, Sidikalang serta Torajo. Untuk harga, sangat terjangkau, hanya Rp10.000 secangkir. “Hidangan kopi itu tentunya disajikan dengan cara yang sangat variatif untuk baristanya,” ujar Syahnan. Sementara itu, barista Kasiko Kopi Shop, Putri mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih memakai empat

kopi Arabika yakni Kajai, Gayo, Sidikalang dan Torajo. “Sedangkan untuk penyajian Single Origin V60, kita pakai kopi Kajai Pasbar. Sebab aroma yang kita dapati sangat lembut yang kaya rasa fruty atau buah. Sedangkan untuk yang kopi strong kita pakai Gayo,” kata Putri. Untuk para penikmat kopi di Pasbar ini, datang saja ke kedai Kasiko Kopi. Ada banyak menu yang disediakan. Juga berbagai variasi makananan. Tentunya dengan harga yang terjangkau bila dibandingkan di tempat lain di Sumbar. (h/ows)

KASIKO KOPI SHOP DI PASBAR

Kopi Arabika Rp10.000/Cangkir

WAKIL Bupati Pasbar, Yulianto bersama Forkopimda sedang mencoba nikmatnya kopi di Kasiko Kopi Shop. OSNI WATI

PASBAR, HALUAN — Di Kabupaten Pasbar, saat ini telah hadir tempat nongkrong anak muda pecinta kopi. Namanya Kasiko Kopi Shop, lokasinya persis di depan Kantor Satlantas Polres Pasbar. Kasiko Kopi Shop baru di buka Senin (23/10) lalu. Hadir saat itu Wakil Bupati Pasbar, Yulianto, Waka Polres Pasbar Kompol Sukirman, Kapolsek Pasaman AKP Adrifides, Kadis Pariwisata Armen serta Kadis Satu Pintu dan Perizinan Syahnan.

“Tempat seperti ini lah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Pasbar. Di warung Kopi Shop ini, siraturahmi bisa terjalin dan juga sambil menikmati kopi Arabika,” kata Wakil Bupati Pasbar, Yulianto. Apalagi, lanjutnya, Pasbar telah mendapat peringkat I pada Festival Kopi Minang beberapa waktu lalu. Karena itu, pihaknya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada pengelola Kasiko Kopi Shop, yang sudah h adir di

Pasbar. Warung Kopi Shop Kasiko ini adalah yang pertama di Pasbar. Peluang usahanya sangat bagus. Apalagi belakangan ini, ada tren masyarakat meminum kopi Arabika yang diminum tidak memakai gula. Untuk itu, lanjutnya, para petani kopi Arabika, khusus di Kecamatan Talamau dan Kinali agar giat melakukan pengembangan kopi Arabika. Apa lagi sekarang ini, kopi Arabika nilai jualnya cukup tinggi sampai harga Rp120 ribu perkilo untuk green beannya. Sementara itu Kadis Pelayanan Perizinan dan Satu Pintu, Syahnan selaku pengelola mengatakan, tempat tersebut merupakan tempat menjalin silaturahmi. Pihaknya sengaja membuat tempat minum kopi Kasiko Kopi Shop ini setelah melihat tingginya minat masyarakat Pasbar yang ingin meminum kopi Arabika, tetapi belum ada tempatnya. “Kalau ingin minum kopi Arabika, terpaksa harus ke Kota Padang atau Bukittinggi. Namun sekarang ini, para penikmat kopi arabika sudah bisa

SIMAS JIWA IKUTI TREN

Jual Asuransi Lewat Online JAKARTA, HALUAN — PT Asuransi Simas Jiwa membuka kanal distribusi anyar. Kini perusahaan asurasi jiwa dari grup Sinarmas ini, mulai menjajakan produk asuransi lewat kanal distribusi online.

Redaktur: Devi Diany

Untuk tahap awal, penjualan produk asuransi lewat saluran ini dilakukan lewat website klikasuransiku.com. Selain itu aplikasinya juga bisa diunduh lewat layanan playstore di perangkat berbasis android. Direktur Utama Simas Jiwa, I.J. Soegeng Wibowo mengatakan, langkah perusahaannya untuk masuk ke segmen ini diantaranya tak lepas dari tren penggunaan layanan digital yang makin berkembag di masyarakat. Hal ini pun mulai merebak di dunia perasuransian. Sejumlah pemain asuransi memang mulai memanfaatkan layanan digital sebagai sarana penjualan. “Tentu kami harus menyesuaikan diri agar tak ditinggalkan oleh masyarakat,” kata Soegeng, Rabu (25/10). Saat ini, portal klilasuransiku.com menyediakan empat belas produk asuransi yang dimiliki oleh Simas Jiwa. Mulai dari asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan hingga unit link. Ke depan, jumlah produk yang akan dijajakan pun disebutnya bakal terus ditambah. Untuk memikat masyarakat, Simas Jiwa juga memberikan sepuluh riibu polis asuransi kecelakaan gratis kepada pengunjung website tersebut. Selain dengan membuka website khusus, penjualan produk asuransi secara online juga bakal diperluas lagi dengan menggandeng sejumlah mitra. Setidaknya Simas Jiwa juga sudah meneken nota kesepahaman dengan dua pemain marketplace, yakni JD.ID dan PasarPolis.com. (h/trn) Layouter: Syamsul Hidayat


4

EKONOMI

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

TABEL HARGA BAHAN POKOK DI PASAR RAYA PADANG Komoditas

Harga

Beras medium Daging sapi paha belakang Daging ayam ras Telur ayam Minyak goreng curah Gula pasir Bawang merah Kacang tanah Ikan teri Tepung terigu Garam halus Jagung pipilan Kedelai impor

Rp11.875/Kg Rp120.000/Kg Rp34.000/Kg Rp19.200/Kg Rp10.350/Ltr Rp12.500/Kg Rp18.000/Kg Rp23.000/Kg Rp70.000/Kg Rp9.000/Kg Rp12.000/Kg Rp6.000/Kg Rp10.000/Kg

Update Terakhir 25 Oktober 2017

BPS: UMP 2018 Naik 8,71 Persen PADANG, HALUAN — Besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) untuk 2018 akan mengalami kenaikan sebesar 8,71 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi, bahwa data pertumbuhan ekonomi dan inflasi telah diserahkan kepada Kementerian Tenaga Kerja untuk kemudian digunakan sebagai perhitungan UMP. Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan, maka perhitungan UMP terbaru menggunakan penjumlahan pertumbuhan ekonomi dan inflasi saat ini, kemu-

dian dikalikan dengan besaran UMP di tahun berjalan saat ini. “Perlu disadari bahwa pertanyaannya, kalau kita bicarakan 33 provinsi ada yang alami inflasi ada yang alami deflasi. Pertumbuhan ekonomi juga beda-beda. Sehingga kese-

pakatannya inflasi dan pertumbuhan yang dipakai skala nasional,” kata Suhariyanto, Rabu (25/10). Artinya, besaran inflasi yang digunakan adalah inflasi year on year(yoy) dari September 2016 ke September 2017 sebesar 3,72 persen. Sementara Pertumbuhan ekonomi yang dipakai adalah perhitungan kumulatif selama kuartal 3-4 2016 ditambah kuartal 1-2 2017 dengan angka 4,99 persen. “Jadinya 8 koma sekiankan. (8,71 persen). Ya itu BPS hanya berikan data inflasi dan

data pertumbuhan ekonomi kemudian kami serahkan kepada Kemenaker,” kata Suhariyanto. Menurutnya, perhitungan yang ada saat ini lebih adil bagi pekerja dan perusahaan. Skema perhitungan yang berjalan dua tahun belakangan ini, kata Suhariyanto, meminimalisasi pergesekan antara manajemen perusahaan dan buruh yang sering kali terjadi. “Namun yang bagus adalah bahwa ada jaminan setiap tahun ada kenaikan UMP. Kan stabil ya, daripada tidak dan selalu ada tarik menarik antara buruh dan

pengusaha,” kata dia. Penggunaan angka pertumbuhan ekonomi level nasional juga dianggap adil bagi seluruh daerah. Apalagi, ada sejumlah daerah yang pertumbuhan ekonominya minus, seperti Kalimantan Timur yang bergantung pada kinerja perdagangan. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, harga komoditas batu bara dan migas memang sedang lesu. “Kalau dia dimasukkan (pertumbuhan Kaltim) UMPnya dia turun dong karena negatif. Kami sadari itu. Ada beberapa provinsi yang alami deflasi juga,” katanya. (h/rol)

BPR Tulang Punggung Ekonomi JAKARTA, HALUAN — Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dapat menjadi tulang punggung (backbone) pembangunan desa. Wilayah operasional dan keberadaannya hingga ke desa-desa sangat strategis untuk mendukung pengembangan wilayah pinggiran. Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta menyebut, jumlah BPR seluruh Indonesia mencapai 1.633 unit, ditambah lagi dengan BPR yang beroperasi dengan sistem syariah ada 166 unit. Sedangkan jumlah bank umum hanya 116 unit. “Ini peluang besar yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah karena daya jangkau BPR yang sampai pelosok,” ujarnya di acara yang digelar oleh Perhimpunan INDUSTRI TEKSTIL — Pekerja menjahit pakaian di salah satu industri tekstil rumahan. Kementerian Perindustrian mendorong industri tekstil dan produk tekstil melakukan diversifikasi produk, sehingga dapat menangkap peluang tren di pasar global. NET

BIDIK PASAR GLOBAL

Produk Tekstil Harus Didiversifikasi JAKARTA, HALUAN — Kementerian Perindustrian mendorong industri tekstil dan produk tekstil melakukan diversifikasi produk, sehingga dapat menangkap peluang tren di pasar global. Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual, Sony Sulaksono mengatakan, diversifikasi penting dilakukan karena sektor ini tidak hanya menghasilkan produk untuk kebutuhan sandang atau pakaian, tetapi juga telah berkembang menjadi industri tekstil non-sandang. Ia mencontohkan, saat ini produk tekstil juga dimanfaatkan untuk material pembangunan infrastruktur jalan tol, agro-textiles, medis, industri makanan dan minuman, hingga otomotif dan manufaktur konsumsi lainnya. Kemenperin meyakini, komoditas industri tekstil non-sandang memiliki pasar yang cukup luas.

Permintaan produk tekstil non-sandang juga terus meningkat dalam periode lima tahun terakhir rata-rata sebesar 9,9 persen per tahun. Indonesia sendiri saat ini baru memberikan kontribusi sebesar 0,47 persen dalam memenuhi kebutuhan dunia akan produk tersebut. Untuk mendorong peningkatan kontribusi Indonesia, Sony menyebut, industri perlu didukung dengan hasil-hasil penelitian dan pengembangan (litbang). Ini seperti yang dilakukan oleh Kemenperin melalui Balai Besar Tekstil (BBT) Bandung, demi menghasilkan produk-produk tekstil fungsional yang berkualitas. “Kami ingin menjawab ekspektasi konsumen yang lebih dari sekedar sandang konvensional, namun sudah masuk ke dalam ranah tekstil fungsional yang memiliki karakter dan sifat spesifik sesuai dengan

fungsinya,” tutur Sony dalam keterangan resmi, Rabu (25/10). Kegiatan penelitian dan pengembangan yang dilakukan BBT telah berhasil menghasilkan diversifikasi produk, antara lain tekstil anti nyamuk berbahan aktif mikrokapsul minyak kulit jeruk nipis, pembuatan tekstil antibakteri dengan zat aktif alami dari kitosan dan tekstil fungsional untuk atap yang bersifat anti ultraviolet. Tak hanya itu, BBT juga telah mengembangkan panel pengendali kebisingan suara dari bahan serat alam dan limbah tekstil serta tekstil teknik dari limbah kain denim untuk penutup hasil pengecoran jalan. Sony berharap, sejumlah hasil litbang tersebut dapat diimplementasikan oleh industri tekstil dan produk tekstil nasional sehingga memacu daya saing dan produktifitas industri. (h/rol)

Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo), Selasa (24/10). Posisi strategis BPR ini, katanya, dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, misalnya terkait dengan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). BPR dapat menjadi saluran (channeling), bekerja sama dengan bank penyalur yang telah ditetapkan. Dengan cara seperti itu, kualitas penyaluran akan lebih tepat kepada penerima yang berhak lantaran posisi BPR yang lebih dekat dengan nasabah kecil. Selain itu, BPR juga akan sangat berperan dalam pengembangan usaha kecil sebelum naik kelas. Dengan bantuan BPR sebagai mata-rantai penyaluran modal, dapat menjadi langkah awal usaha kecil menjadi layak perbankan (bankable). (h/trn)

Uang Elektronik Belum Pengaruhi Bisnis Peruri JAKARTA, HALUAN — Perusahaan Umum Percetakan Uang Negara (Perum Peruri) menyebutkan peredaran uang elektronik belum mempengaruhi bisnis pencetakan uang. “Sampai saat ini belum berpengaruh (dengan uang elektronik). Kami masih mencetak uang rupiah,” ujar Direktur Utama Peruri, Prasetio saat ditemui di Kantor Pusat Peruri, Jakarta, Selasa (24/10). Prasetio mengungkapkan, hingga Oktober 2017, perusahaan telah mencetak uang Rupiah emisi baru sebesar 8 miliar bilyet. Capaian itu didapat perusahaan sejak mencetak uang Rupiah emisi barus pada Desember 2016. Pada periode 2016-2017 perusahaan mendapat penugasan pencetakan uang rupiah dari Bank Indonesia (BI) sebanyak 19 miliar bilyet

dengan perincian pada 2016 sebanyak 6,1 miliar bilyet, pada 2017 sebanyak 11,5 miliar bilyet dan Januari 2018 sebanyak 1,5 miliar bilyet. Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat pada pada semester I 2017 sebesar Rp 1,3 triliun. Angka ini meningkat 40,75 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 946,4 miliar. “Sampai akhir tahun kira-kira kami bisa mencetak sampai 11,5 miliar bilyet,” tutur dia. Prasetio menuturkan, selain rupiah, Peruri juga mencetak uang kertas dan uang logam negara lain, salah satunya Filipina. “Kapasitas yang kami utamakan (uang) untuk Bank Indonesia. Namun, daripada nganggur kami juga kerjain (uang negara lain). Akan tetapi, Bank Indonesia harus selesai dulu,” pungkas dia. (h/kcm)

Sido Muncul Beli Aset Nyonya Meneer JAKARTA, HALUAN — PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk membeli aset perusahaan jamu yang tengah pailit, Nyonya Meneer berupa Taman Djamoe Indonesia (TDI) seluas 2,5 hektare di Semarang, Jawa Tengah. Nilai aset tersebut mencapai Rp21,9 miliar. “Iya saya beli asetnya Nyonya Meneer. Itu taman yang nempel dengan pabrik Sido Muncul,” katanya Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat membenarkan. Irwan membeli Taman Djamoe Indonesia melalui lelang online. Dirinya me-

kungan pabrik rupakan satu-saSido Muncul. tunya yang Dia pun percaya, mengikuti lelang nilai aset tersebut tersebut, sehingakan melamga aset tersebut bung tinggi ke jatuh ke tangandepan. nya. “Alasannya “Saya itu pekarena nempel ngikut tender saja dengan atau lelang tungpabrik. Daripada gal. Yang beli dibeli orang. cuma saya, karena tidak ada IRWAN HIDAYAT Kalau ada yang yang minat semurah tapi jauh, lain saya. Saya beli lewat saya tidak mau. Dan kalau di lelang online,” ujarnya. Semarang, pasti baguslah Irwan membeli TDI se- (harganya pasti mahal) nilai Rp21,9 miliar. Alasan- karena ke depan Semarang nya menarik, hanya karena pasti makin ramai,” jelas taman berada persis di ling- Irwan.

Saat ditanyakan mau diapakan taman tersebut, dia belum memastikannya. Karena saat ini, Sido Muncul memiliki lahan seluas 36 hektare. Jika ditambah aset itu, maka total lahan yang dimiliki perseroan menjadi 38,5 hektare. Itu artinya, taman ini seluas 2,5 ha. “Kita beli saja, tidak tahu buat apa. Itu taman ada bangunan satu lantai dan kosong. Tanah saya di dalam sudah besar sekali 36 hektare. Jadi masih punya banyak tanah, karena kalau ditambah ini (taman) jadi 38,5 hektare lahan,” tuturnya. (h/atv/*)

Kwartal 3, Laba Garuda 61,9 Juta Dolar JAKARTA, HALUAN — PT Garuda Indonesia(Persero) Tbk. (IDX: GIAA) berhasil membukukan laba bersih 61,9 juta dolar AS pada periode 3Q-2017, atau naik 216.1 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Perusahaan juga mencatatkan kenaikan operating revenues sebesar 11.2 persen, dari 1,101 miliar dolar AS pada Q3-2016 menjadi 1.225 miliar dolar AS pada Q32017. Pertumbuhan positif tersebut didukung oleh peningkatan kinerja Perusahaan diseluruh aspek, mulai dari finansial, operasional, maupun layanan sejalan dengan penerapan strategi “5 Quick Wins”, yaitu Fleet Cost Optimization, Service Level Imwww.harianhaluan.com

provement, Routes Optimization, Channel Optimization with Focus on Digital to become IT-Based Airline, dan Enhance Revenues Management System. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury pada paparan publik kinerja 3Q-2017 Garuda Indonesia Group di Kantor Pusat Garuda Indonesia di Cengkareng mengungkapkan, berbagai upaya yang dilakukan Perusahaan mulai menunjukkan hasil yang signifikan. “Hal ini terlihat dari pertumbuhan positif yang dicapai, terutama pada kinerja rute internasional, tingkat utilisasi pesawat, dan kontribusi pendapatan dari platform e-commerce,” kat a Pahala dalam keterangan

persnya, Rabu (25/10). Dijelaskan, peningkatan operating revenues tersebut ditopang oleh tumbuhnya kinerja operasional perusahaan di pasar internasional yang tercatat di atas rata-rata kinerja maskapai Asia Pasifik. Perusahaan berhasil mengangkut sebanyak 3.7 juta penumpang internasional hingga 9M-2017 atau naik 12.8 persen dibandingkan 9M-2016 sebesar 3.3 juta penumpang. Adapun penumpang kilometer diangkut (Revenue Passenger Kilometers/RPK) meningkat sebesar 15.5 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan RPK maskapai di Asia Pasifik sebesar 7.9 persen. Garuda Indonesia mencatatkan pertumbuhan pen-

dapatan kargosebesar 9.6 persen menjadi sebesar 170.8 juta dolar AS pada 9M2017. Selain itu, sejalan dengan program Revenues Management System Enhancement, Perusahaan juga berhasil membukukan peningkatan ancillary revenues sebesar 19 persen menjadi 53.9 juta dolar AS pada 9M2017. Pengangkutan kargo Garuda Indonesia juga tercatat mengalami kenaikan 8.1 persen menjadi s ebesar 104,700 ton pada 3Q-2017, dari sebelumnya sebesar 96,900 ton pada periode 3Q2016. Secara year to date, Perusahaan berhasil mengangkut sebanyak 324,100 ton hingga 9M-2017, naik 9.8 persen dari periode 9M-2016 sebesar 295,200 ton. (h/trn) Redaktur: Devi Diani

Layouter: Luther


OPINI

KAMIS,27 26OKTOBER OKTOBER2016 2017 KAMIS, 6 Safar1438 1439HH 26 Muharram

5

Perlindungan Terhadap Binatang

B

ERUANG madu (Helarctos malayanus) merupakan salah satu fauna yang dilindungi perundang-undangan Indonesia. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan beruang madu adalah melalui konservasi. Sebagai bagian dari perlindungan dan pemenuhan amanat undang-undang, pemerintah menyiapkan Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup (KWPLH) beruang madu di Balikpapan. Hal ini dilakukan karena dinilai memiliki cara konservasi ex-situ yang terbaik di Asia. Penelitian ini bertujuan mengkaji cara konservasi beruang madu di KWPLH Balikpapan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei langsung, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara fisik, ekologis, dan aspek sosial masyarakat, KWPLH beruang madu Balikpapan cukup baik sebagai habitat untuk konservasi beruang madu, sekaligus sebagai kawasan untuk pembelajaran lingkungan hidup. Cara konservasi ini layak digunakan sebagai model konservasi satwa liar yang lain. Saran yang dapat disampaikan adalah perluasan area enklosur beruang madu sesuai dengan daerah jelajahnya, sehingga diharapkan dapat bereproduksi secara normal. Dengan demikian keberhasilan konservasi secara ex-situ dapat dicapai. Temuan Beruang Madu di Sumbar yang sampai saat ini masih ditangkar oleh pihak BKSDA, hendaknya menjadi catatan bagi publik. Kepedulian masyarakat lokal dengan “menyerahkan” dua binatang yang dilindungi itu menandakan respon positif dari masyarakat untuk bersama terlibat dalam program pemerintah. Hanya saja, di balik kepedulian itu, pemerintah sepertinya masih gagap menampung dua binatang tersebut. Di Sumbar saja, dua kebun binatang yang ada, yakni di Bukittinggi dan Sawahlunto “mambana” untuk menerima keduanya karena keterbatasan. Program hulu dan hilir atas regulasi yang sudah dibentuk ternyata belum saling mendukung, belum saling melengkapi. Muaranya, kebun binatang atau balai konservasi justru belum siap menerimanya. Kendati KWPLH Beruang Madu di Balikpapan sana mungkin bisa jadi solusi. Hanya saja, sebarannya mungkin masih perlu diperluas lagi agar bisa dijangkau. Semisal, sentra Sumatera, Sulawesi atau sentra berdasarkan wilayah waktu, Indonesia Barat, Tengah dan Timur. Beruang madu hidup di hutan yang masih asli (hutan primer), hutan yang pernah ditebang atau terkena bencana (hutan sekunder), dan di lahan pertanian. Beruang tinggal di pohon setinggi 2-7 meter. Sarangnya adalah cabang-cabang pohon melengkung yang dipatahkan. Selain di Indonesia, beruang madu terdapat di hutan tropis Asia Tenggara, menyebar dari Malaysia, Indochina, China Selatan, dan Myanmar. Beruang madu tidak berhibernasi seperti beruang di negeri empat musim. (*)

HALUANISME Pemerintah Indonesia Harus Ajukan Keberatan

z Mungkin pemerintahnya sedang keberatan beban Soal Sutet, Bupati Tanah Datar Siap Pasang Badan

zHati-hati kena strum pak pati

www.harianhaluan.com

Rapuhnya Demokrasi Kita P

RO-KONTRA pendukung dan anti (Jokowi/ Prabowo) tidak habis-habisnya dalam ruang publik pasca-pilpres 2014. Itu berlanjut dengan Pilkada DKI Jakarta 2017, pendukung dan anti (Ahok/Anies) tetap tidak terpisah dengan calonnya.

ARIFKICHANIAGO Pengamat Politik

Ahok “digoreng” dengan isu Al-Maidah yang diucapakan di Kepulauan Seribu menjelang Pilkada Jakarta. Ahok dianggab menista agama “ Islam” . Analisa politik yang berkembang kekalahan Ahok pada pilkada DKI Jakarta 2017 karena persoalan ini. Bagi saya, ini hanya salah satu isu saja, banyak hal lain yang menyebabkan Ahok kalah: reklamasi dan penggusuran, misalnya. Sayangnya, pada kondisi ini ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan isu terlalu berlebihan. Serangan terhadap Ahok berada pada titik klimaks, yang menyebabkannya ia ditetapkan sebagai tersangka

penistaan agama. Hal yang sama juga terjadi pada kasus Anies Baswedan yang pada pidato pelantikannya, 16 Oktober 2017, kata “pribumi” yang diucapkannya menyebabkan netizen ribut. Banyak yang menganggab bahwa ucapan Anies itu upaya memecah publik DKI Jakarta, seharusnya Anies tawarkan rekonsiliasi bukan menyampaikan kata “ pribumi”. Anies pun jadi pusat pembicaraan di media sosial. Anies dianggab rasis, karena menyampaikan kata-kata “pribumi”. Lebih paranya, Anies dilaporkan inisiator Gerakan Pancasila Jack Boyd Lapian, Selasa (17/10/2017), karena ia diasumsikan melanggar penggunaan kata “pribumi” yang sudah diatur dalam UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras Dan Etnis.Hal ini juga diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 26 tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Nonpribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan. Seolah-olah ada logika memahami pidato Anies ini, dulu Ahok tersangka karena melanggar aturan, maka Anies juga melanggar aturan—makanya ia juga bisa jadi tersangka karena pidato penguku-

hannnya sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Apabila logika itu yang dikedepankan, banyak yang melakukan hal yang sama dengan apa yang dikritiknya. Kasus Ahok populer dengan Buni Yani, sedangan Anies oleh Jack Boyd Lapian. Istilah yang berkembang di Minangkabau, “ Cigak batuka jo Baruak”. Artinya, hal yang lama dan sekarang tidak ada ubahnya. Dalam kasus ini, pengkritik melakukan hal sama terhadap apa yang dikritiknya. Masyarakat Sipil Yang Belum Sehat Kenapa saya mengatakan masyarakat sipil belum sehat? Alasanya bisa berkaca kepada beberapa fakta yang saya ulas diatas. Pilpres 2014 dan Pilkada DKI Jakarta 2017 umumnya jadi pertarungan masyarakat sipil yang berperan banyak dalam politik. Namun, kenyataannya ia tidak bisa “move on” setelah Pilpres dan Pilkada selesai. Ia tetap jadi pendukung dan anti dengan (Jokowi/Prabowo) atau (Anies/Sandi). Wajar saja kalau media sosial, forum dan seminar, masyarakat sipil yang diharapkan bisa mencerahkan bangsa ini, malahan jadi juru bicara calon-calon yang di dukungnya. Makanya, saya tertarik dengan tulisan Pemimpin Redaksi Geotime, Farid Gaban, “ Kenapa saya Berkampanye untuk Golput?”. Poin yang menarik bagi saya, pihak yang berlindung dibawah HAM pada pilpres 2014 dan menolak komunis di Indonesia. Keduanya sama-sama memanfaatkan

isu ini untuk kepentingan politik. Menurut saya, kebanyakan yang melakukan pengiringan isu adalah intelektual dan aktivis yang sudah punya jam terbang lama dalam menjaga integeritas dan kredibilitasnya. Tapi, seolah-olah apa yang mereka ucapkan itu adalah sebuah kebenaran. Pada masyarakat sipil ini sedang berpolitik dengan isu-isu ini agar calon yang ia dukung menang dan rusuh pra/pasca pesta demokrasi. Pada titik inilah susah kita membedakan intelektual dan buzzer politik Masyarakat sipil ini gunakan standar ganda memahami politik. Kritik SBY ketika ia tak lagi berkuasa, persekusi Ahok dan Buni Yani ketika sudah tersangka dan hina Habib Rizeq saat ia tak lagi punya taji. Energi masyarakat sipil dewasa ini habis dengan hal-hal yang bersifat hiburan seperti itu. Namun, diam ketika calon yang ia dukung pada Pilpres dan Pilkada gagal memperbaiki hukum, ekonomi, politik dan lainnya. Serta kembali bersuara, saat salah tafsir dengan kata Al-Maidah dan Pribumi yang diucapkan tokoh yang mereka benci. Tidak salah kalau persoalan HAM, korupsi dan kemiskinan hanya Isu di atas langit. Saat aktivis yang suci dan fokus menjaga api pergerakan ikut-ikutan berpolitik dalam perdebatan pro-kontra. Makanya, isu-isu penting ini tidak menarik sekarang ini dibandingkan persoalan PKI, Pribumi dan lainnya.

Demokrasi Indonesia yang memburuk dewasa ini tidak bisa disalahkan calon yang bertarung pada pileg, pilpres dan pilkada semata. Masyarakat sipil yang mengawal pun patut di salahkan, apalagi mereka sadar dengan apa yang seharusnya dilakukan. Terlalu jauh terlibat politik praktis, pada akhirnya demokrasi yang diperjuangkan akhirnya kita juga yang merusaknya satu persatu. Ideologi Ideologi kanan, tengah dan kiri pada tataran ideal tetapi jadi rujukan yang suci. Tapi, penggunaan yang salah bukannya menjawab permasalahan, malahan memperburuknya. Penganut ideologi kiri atau tengah niscaya kritik penganut beragama memanfaatkan nilainilai dalam politik. Namun, pada sisi lain ideologi tengah atau kiri, memanfaatkan Pancasila, Nasionalisme dan Plularisme untuk mempertahankan posisi tawarnya, misalnya. Sebenarnya kita sama, berpikir dan berpendapat pada sisi mana kepentingan, iniliah sesah pikir kita dalam memahami persoalan. Jadi,orang-orang suci dari ideologi kanan, tengah dan kiri jika terlalu jauh terlibat politik tetap lah salah. Terkadang pengakuaan itu yang sulit. Sebenarnya apa yang kita bicarakan berbeda dengan kenyataan diri kita. Begitu lah kalau orang-orang suci terlalu jauh ikut aktif dalam politik praktis. Maka dari itu, kita harus menerima kenyataan demokrasi akhir-akhir ini yang rapuh dari sendi-sendinya.

PKL di Jalan Raya Tertibkan pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Gajah Mada dan daerah Jati pak Pol PP. Mereka berdagang di trotoar hingga memakan badan jalan. Itu tent u mengganggu kenyamanan pengguna jalan dan sering menimbulkan kemacetan. Sekian terima kasih 082389762xxx

Redaktur: Rakhmatul Akbar

Layouter: Irvand


6

POLITIK

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

SUDAH DISETUJUI DPR JADI UU

Pemkab Pasaman Jalin Kesepakatan Dengan Parpol LUBUK SIKAPING, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, telah membuat kesepakatan bersama sejum lah partai politik di daerah itu untuk terus mendukung pemerintah daerah setempat dalam menjalankan roda pemerintahan. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pasaman Afridansyah di Lubuk Sikaping, Rabu (25/10), mengatakan ada beberapa poin yang menjadi kesepakatan tersebut yakni seluruh partai politik (parpol) yang ada di daerah itu akan menjaga keharmonisan antara pihak eksekutif dan legislatif dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah yakni mewujudkan ma syarakat yang sejahtera, agamis dan berbu daya. “Selain itu, juga memprioritaskan pem bangunan yang mengutamakan kepentingan masyarakat,” ujarnya dikutip antarasumbar. Selanjutnya, menciptakan penyelenggaraan pemerintah daerah yang kondusif yang menjauhkan rivalitas antara eksekutif dan legislatif, memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, memberikan rekomendasi solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi pemerintah daerah dan menyukseskan pelaksanaan pemilihan umum legislatif dan presiden 2019. Sejumlah parpol yang membuat kesepa katan tersebut yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. Selanjutnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (h/ asc)

Yusril: Uji Materi Perppu Ormas Praktis Terhenti JAKARTA, HALUAN - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan, dengan disetujuinya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas menjadi UU maka proses pengujian Perppu Ormas di Mahkamah Konstitusi (MK) praktis terhenti. “MK nanti akan menerbitkan penetapan penghentikan persidangan karena obyek yang diuji sudah tidak ada lagi, karena Perppunya sudah menjadi UU,” kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/10). Menurut Yusril, nasib Perppu memang tergantung kepada MK dan DPR. Mereka adu cepat. Kalau MK putuskan lebih dahulu membatalkan Perppu tersebut, maka pembahasan di DPR juga dihentikan karena obyek yang dibahas sudah tidak ada lagi. Namun demikian juga seba-

liknya. Jika Perppu itu sudah disetujui DPR maka uji materi di MK dihentikan. Kini DPR lebih dulu menyetujui Perppu menjadi UU, maka sidang MK yang kehilangan obyek pengujiannya,” jelas Yusril. Lambatnya MK mengambil keputusan tentang pengujian Perppu Ormas karena yang pemohonnya terlalu banyak. Padahal cukup satu permohonan saja yang dikerjakan secara serius. Pemohonnya boleh banyak. Sebab jika satu permohonan dikabulkan, keputusannya berlaku bagi semua. “Masalah terlalu banyak pihak

YUSRIL IHZA MAHENDRA

yang mencari panggung dan mengajukan permohonan sendiri-sendiri, sehingga sidang MK menjadi panjang dan berlarut-larut. Akhirnya didahului DPR, sedang semua pemohon kini tinggal gigit jari,” terang Yusril. Jauh hari Yusril sudah mem prediksi bahwa DPR akan menerima Perppu tersebut. Sebab jika divoting, suara fraksi yang pro Perppu lebih

banyak dari penentangnya. Pertimbangan DPR sangat poli tis, beda dengan MK yang menguji Perppu semata-mata yuridis-konstitusional. “PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PKB dan PPP adalah partai pendukung Pemerintah Jokowi. Sudah pasti mereka akan menerima Perppu. Partai Demokrat yang diperkirakan akan menolak, ternyata akhirnya setuju juga dengan Perppu itu,” kata Yusril. Omas-ormas Islam menurut Yusril adalah kelompok yang paling merasa khawatir dengan Perppu yang bersifat repressif ini. Namun masalahnya adalah kekuatan politik pro Islam di DPR sangat lemah, apalagi di Pemerintah. “Sebagian umat Islam telah terkena proses sekularisasi, sebagiannya lagi bersikap pragmatis dan kehilangan idealisme. Pemerintah dan DPR yang seperti ini de-

MENUJU PILEG 2019

Golkar Kota Solok Optimis Pertahankan Kemenangan

Tiga Tahapan Berpotensi Kecurangan PARIAMAN, HALUAN— Anggota Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu) Sumbar, Divisi Hukum Penindakan dan Pelanggaran, Alni menyatakan terdapat tiga tahapan yang berpotensi signifikan terjadinya kecurangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di provinsi itu. “Tiga hal yang berpotensi terjadinya kecurangan yaitu pada tahapan pencalonan, kampanye dan masa tenang,” katanya di Pariaman, Senin, seperti dilansir laman antarasumbar.com. Hal itu disebutkannya saat kegiatan pelantikan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan se-Kota Pariaman. Pada tahapan pencalonan potensi kecurangan seperti administrasi pasangan calon yang bisa saja bermasalah. Kemudian pada masa kampanye yaitu politik uang bahkan bentuk tindak pidana. “Sedangkan pada masa tenang Bawaslu mengkhawatirkan terjadinya pelanggaran seperti kampanye hitam dan politik uang kepada masyarakat,” ujar dia. Pihaknya menekankan pada setiap Panwaslu di setiap daerah untuk mengutamakan konsep pencegahan dari pada penindakan. Hal itu merupakan prioritas utama secara nasional untuk menekan terjadinya kecurangan penyelenggaraan pemilu. Namun, apabila terdapat pelanggaran dan berbenturan dengan undang-undang maka tetap dilakukan penindakan sesuai aturan yang berlaku. Panwaslu Kota Pariaman dan tiga daerah lainnya di Sumbar memiliki tugas dan tanggung jawab besar karena selain menga wasi Pilkada serentak sekaligus Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019. Hingga saat ini, Bawaslu Sumbar belum ada menemukan adanya bentuk pelanggaran di tiga daerah penyelenggara Pilkada seren tak. Ketua Panwaslu Pariaman, Elmahmudi mengatakan pihaknya menerapkan dua pendekatan untuk mengatasi dan mengantisipasi terjadinya kecurangan saat Pemilihan Pilkada di daerah itu. “Ada dua pendekatan yang kita gunakan yaitu sosialisasi intensif dan membangun kerja sama dengan mitra strategis,” tambah dia. Pendekatan sosialisasi intensif terbagi atas dua yaitu dialogis dan monologis. Pendekatan sosialisasi secara monologis, pihaknya melakukan pengawasan Pilkada melalui media strategis. Artinya, Panwaslu menggunakan media yang cukup banyak dan sering diakses oleh masyarakat luas. “Contohnya media sosial banyak diakses publik, yang dapat digunakan sebagai sarana sosialisasi apa saja hal yang berkaitan dengan pengawasan Pilkada,” ujarnya. Sedangkan sosialisasi secara dialogis, Pan waslu akan melakukan upaya dialog lang sung dengan masyarakat serta tim pemenangan masing-masing calon terkait apa saja hal yang diizinkan maupun dilarang. (h/dn/*)

PELANTIKAN Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kecamatan se-Kota Pariaman. www.harianhaluan.com

ngan mudah menggunakan kekuasannya untuk menuduh kelompok Islam sebagai kelompok radikal dan intoleran,” jelasnya. Menurut Yusril, Perppu yang sudah disahkan menjadi UU ini bisa menjadi alat untuk menekan dan membubarkan ormas-ormas Islam yang berseberangan dengan penguasa. “Ini masalah serius bagi umat Islam di negara ini,” kata Yusril mengingatkan. Namun demikian, kata Yus ril, para pihak yang mengajukan pengujian Perppu ke MK dapat m engajukan kembali permohonan pengujiannya, tetapi bukan lagi menguji Perppu, melainkan menguji UU tentang pengesahan Perppu tersebut. “Prosesnya dimulai dari awal lagi seperti pernohonan pengujian Perppu yang sudah dilakukan,” jelasnya. (h/sam)

OPTIMIS- Pengurus DPD Golkar Sumbar bersama pengurus DPD Golkar Kota Solok usai pelantikan pengurus di depan Kantor DPD Golkar Kota Solok, Selasa (24/10). Dengan semangat baru Golkar Kota Solok Optimis kembali jadi pemenang pada Pemilu 2019 nanti. YUTIS WANDI

SOLOK, HALUAN — Partai Golkar Kota Solok mengaku optimis akan kembali mengulang kejayaannya dan terus mengamankan kursi pimpinan DPRD Kota Solok, pada Pemilu serentak akan digelar April 2019 nanti. Hal itu dikemukakan Ketua terpilih DPD Partai Golkar Kota Solok Yutris Chan, SH usai dilantik dan dikukuhkan sebagai ketua pengurus DPD Partai Golkar Kota Solok periode 2015-2021, di halaman sekretariat DPD partai Golkar Kota Solok, Selasa (24/10). Boris, begitu ketua DPRD Kota Solok ini disapa mengungkapkan hal itu bukan tanpa alasan. Menurutnya dengan militansi para kader yang sudah teruji dari tahun ke tahun serta dengan semangat kepengurusan baru menambah keyakinan partai berlambang beringin tersebut. “Kita yakin, dengan spirit baru Golkar yang diusung oleh kepengurusan baru ini, dominasi

Golkar sebagai partai pemenang akan tetap bisa dipertahankan pada pemilihan umum serentak 2019 mendatang,” ungkapnya. Pengkuhan pengurus DPD Golkar Kota Solok turut dihadiri sejumlah petinggi partai Golkar, mulai dari Ketua DPD Propinsi Hendra Irwan Rahim, Ketua Harian Khairunnas, Sekretaris Desra Ediwan Anan Tanur dan sejumlah pimpinan partai politik Kota Solok serta Wakil Walikota Solok Reinier. Menurut Boris, keberhasilan partai Golkar selama ini tidak terlepas dari kebersama seluruh unsur baik kader, pengurus dan simpatisan serta organisasi sayap Golkar. Tanpa kader maka partai Golkar tidak ada apa-apanya. “Tanpa keterpaduan, gerak langkah ke bersamaan semua stake holder partai, maka partai tak akan besar,” sebut boris disambut tepuk tangan ratusan kader

Golkar dan Unsur pimpinan kecamatan yang juga usai dilantik. Golkar tercatat sebagai p artai pemenang Pileg Kota Solok dan berhasil menghantarkan Wakilnya sebanyak 4 orang di kursi legislator Kota Solok dan secara otomatis, Kursi pimpinan DPRD berhak diduduki oleh Golkar. Pada intinya, sebut Yutriscan, Partai Golkar dalam menjalankan fungsinya tentu sangat mengedepankan kepentingan masyarakat banyak sebagai wujud perwakilan masyarakat yang dominan di DPRD Kota Solok. “Secara prakteknya, politik di Kota Beras Serambi Madinah berjalan sangat baik. Masyarakat semakin dewasa dalam berpolitik. Hal itu tidak lepas dari peran semua pihak, baik Pemko, Legislatif maupun parpol yang ada,” bebernya. Diakui Ketua DPRD tersebut,

Dinamika politik di Kota Solok terbilang sangat hidup, apalagi didorong oleh pola hidup masyarakat perkotaan yang dinamis dan heterogen, menjadikan politik di Kota Solok lebih berwarna. “Boleh saja berbeda warna tapi tetap dalam bingkai kebersamaan. Dinamika politik dan perbedaan pendapat merulakan bumbu dalam melahirkan rumusan dan gagasan untuk pembangunan Kota Solok yang lebih baik,” terang Yutriscan. Sementara itu, Wakil wali kota Solok Reinier ST MM mengatakan, keberadaan partai politik di Kota Solok selama ini sudah sangat banyak memberikan sumbangsih besar dalam mendorong arah kemajuan daerah. Parpol tidak hanya pilar demokrasi, namun juga berperan untuk menciptakan iklim kondusif dan sarana pembelajaran politik bagi masyarakat. “Partai politik harus mampu menjadi media penyejuk di tengah masyarakat, meskipun berbeda-beda warna tapi tujuannya tetap sama,” ungkap Reinier. Reinier juga meminta, pengurus partai politik untuk senantiasa mendukung program-program pembangunan strategis yang digulirkan pemko Solok. Hal ini tidak terlepas dari upaya mendorong percepatan pembangunan Kota Solok kedepannya. “Sumbangsih Ide dan gagasan dari partai politik, tentu akan sangat membantu Pemko Solok dalam mengoptimalkan program kota Solok, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Semangat kebersamaan di tengah perbedaan tentunya sudah dimiliki oleh setiap kader dan pengurus partai politik. Boleh saja berbeda, namun tujuan tetap sama. Warna jangan sampai menjadi penghalang dalam mewujudkan pembangunan. “Parpol harus menjadi pemersatu di tengah masyarakat,” pungkasnya. (h/ndi)

GERAKAN SADAR PILKADA DAN PEMILU

KPU Padang Akan Gelar Jalan Sehat PADANG, HALUAN — Komisi Pemili han Umum (KPU) Kota Padang akan melaksanakan Gerakan Sadar Pemilu dan Pilkada Serentak 2018 dalam bentuk Jalan Sehat yang direncanakan pada Minggu (29/10) nanti. “Jalan Sehat Gerakan Pemilu ini direncanakan akan melibatkan sekitar

500 peserta dari berbagai komintas. Jalan sehat ini akan menempuh jarak sekitar 3,5 km atau memakan waktu sekitar 43 menit,” jelas M Sawati Jumat (13/10) di Kantor KPU Kota Padang. Ia menambahkan, jalan sehat ini akan star dari depan Kantor Gubernur Sumatra Barat dilanjutkan ke jalan

Ujung Gurun lalu kemudian menuju jalan Veteran, serta dilanjutkan ke jalan Jenderal A. Yani, dan dilanjutkan lagi ke jalan Jenderal Sudirman yang diakhiri finish di depan Kantor Guber nur Sumbar. “Nanti kita juga akan ada acara hiburan, bagi-bagi doorprize,” ulasnya.

Sawati berharap, dengan adanya Jalan Sehat Gerakan Sadar Pemilu dan Pilkada Serentak 2018 ini bisa menga jak dan menge dukasi masyarakat akan pengnya pemilu, dan bisa meningkat kan partisipasi pemilih dalam pemili han Walikota dan wakil Walikota pada 27 Juni 2018 nanti.(h/rin)

KPU LIMAPULUH KOTA HIMBAU WARGA

Lakukan Perekaman E-KTP LIMAPULUH KOTA, HALUAN - Untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Limapuluh Kota menghimbau seluruh warga yang tersebar di 410 jorong, 79 nagari di 13 kecamatan melakukan perekaman KTP Elektronik ke dinas setempat. Himbauan terhadap perekaman E-KTP tersebut, merupakan upaya KPU supaya masyarakat bisa memberikan hak suara pada Pemilu 17 April 2019 mendatang. “Syarat un-

tuk memberikan hak suara pada Pemilu, sayak satunya harus memiliki KTP Elektronik. Karena itu, kita himbau masyarakat yang belum melakukan perekaman atau memiliki E-KTP untuk segera mungkin mendapatkannya,”terang Ismet Aljannta Ketua KPU Kabupaten Limapuluh Kota beberapa hari lalu. Keharusan masyarakat memiliki E-KTP untuk memberikan hak suaranya, sudah diatur dalam Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang

Pemilu. “Ya harus ada E-KTP untuk bisa ikut memilih,”ucap Ismet lagi. KPU Kabupaten Limapuluh Kota juga menghimbau kepada partai politik untuk mengajak konstituennya untuk melakukan perekaman KTP Elektronik. Sebab, apabila konstituennya tidak memberikan hak suara maka akan merugi terhadap partai politik itu sendiri. “Kita minta partai politik juga mendorong konstituennya untuk sesegera melakukan

perekaman. Kalau konstituen tidak memiliki E-KTP, berdampak pada suara partai politik tersebut,”ucap Ismet. Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota, Afrizal Aziz sampai Oktober ini masih ada sekitar 16ribu penduduk yang belum mela kukan perekaman E-KTP. “Ada sekitar 16ribu yang belum melakukan perekaman E-KTP,”ucap Afrizal Azi. Di Limapuluh Kota penduduk yang wajib perekaman E-KTP Redaktur: Dodi Nurja

berjumlah 265.919 dengan total jumlah penduduk sebanyak 374.067 jiwa. Tetapi, penduduk yang sudah melalukan perekaman berjumlah 247. 712 orang. “Karena itu, Disdukcapil terus jemput bola ke tengahtengah masyarakat untuk melakukan perekaman E-KTP ini. Mudah-mudahan, dalam waktu dekat seluruh masyarakat Limapuluh Kota sudah melakukan perekaman KTP Elek tronik ini,”terangnya lagi. (h/ ddg) Layouter:Yohanes


SAMBUNGAN

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

7

Kereta Api ..................................... Dari Halaman. 1 Puluhan......................................... Dari Halaman. 1 menjadi korban terputus. Pantauan Haluan di Lokasi kejadian pukul 10.00 WIB, petugas gabungan yang terdiri dari PT KAI Divre II Sumatera, Polsek Pauh dan Pihak PT Semen Padang berupaya untuk mengevakuasi gerbong yang masih berdiri di rel. Gerbong-gerbong yang melintang di tengah Jalan Raya Cupak Tangah membuat arus lalu lintas tersendat dan membuat kemacetan sepanjang 1 kilometer. Setelah berjuang selama satu jam, akhirnya gerbong yang masih berdiri di rel bisa digeser 300 meter dari lokasi. Lokomotif bantuan yang didatangkan dari Indarung berhasil mengevakuasi 17 gerbong. Sedangkan empat gerbong yang terbalik masih d ibiarkan sampai datangnya petugas ahli dan peralatan untuk mengevakuasi. Penuturan warga bernama Rasma (44), awalnya tidak ada masalah saat kereta api melintas. Laju kereta api memang lambat sekitar 20 km/jam. Namun, 200 meter dari perlintasan, gerbong terbalik dan listrik langsung padam. “Karena sudah biasa tiap hari kereta api semen lewat pelanpelan, jadi kami tidak terlalu

memperhatikan. Hanya saja, setelah lewat sekitar lima menit, terdengar bunyi ambruk dan listrik langsung mati,” kata Rasma. Penasaran dengan bunyi ambruk tersebut, Rasma keluar dari rumahnya dan melihat kereta api sudah terbalik. Warga sekitar yang juga melihat langsung menghubungi Polsek Pauh. Hal itu dibenarkan Kapolsek Pauh, Kompol Alwi Haskar. Pihaknya langsung turun ke lokasi dan menemukan kereta sudah dalam kondisi terbalik. Kemudian dilakukan pengamanan dan mengalihkan arus lalu lintas. Kemudian dalam laporan yang diterimanya, kereta terbalik karena ada dugaan rel yang bengkok dan saat dilalui langsung patah. Inilah yang membuat roda gerbong keluar rel dan terbalik. “Keretanya tidak kencang. Namun ada dugaan rel bengkok dan patah saat dilalui, makanya gerbongnya terbalik,” kata Kapolsek. Kepala Departemen Komunikasi dan Sarana PT Semen Padang, Iskandar Zukkarnain Lubis mengatakan, akibat kecelakaan ini, PT Semen Padang mengalami gangguan eksport semen ke luar negeri. Pasalnya, jalur angkut antara Indarung -

Teluk Bayur tidak bisa berfungsi. “Pasti terganggu. Ini jalur satusatunya ke Teluk Bayur. Dalam sehari kereta kami berjalan sebanyak 12 trip dan setiap trip mengangkut 600 ton semen jadi,” kata Iskandar. Ia juga mengatakan kecelakaan kereta api ini akan segera ditanggulangi dan targetnya jalur sudah bisa dilalui dalam 1x24 jam. “Hari ini evakuasi dan perbaikan jalur harus selesai. Itu target kami. Sekarang kapalkapal pengangkut semen sedang standby di Teluk Bayur. Tidak mungkin mereka menunggu lama,” kata Iskandar. Sementara itu, Vice President PT KAI Divre II Sumbar, Shulton Hasanuddin mengatakan pihaknya sudah mendatangkan alatalat evakuasi dan tenaga ahli untuk melakukan pemulihan jalur. Dalam 1x24 jam, jalur diprediksi bisa dilalui kembali. “Besok sudah bisa dilalui lagi. Kami kerahkan seluruh alat dan tenaga ahli untuk proses evakuasi gerbong dan pemulihan jalur. Itu target kami karena jalur ini harus tetap hidup untuk menunjang operasional PT Semen Padang,” kata Shulton. (h/ang)

Cukong .......................................... Dari Halaman. 1 2013 seluas 1,683. Laju deforestasi per tahun 20.457 hektar atau 5,35persen. Penyebab utamanya adalah pembukaan lahan tambang yang membabi buta. Ada seluas 97.014,06 hektar hutan konservasi dan hutan lindung Sumbar terbebani IUP. Berdasarkan surat Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan KLHK Nomor S.704/VII-WKH/ 2014 tertanggal 10 Juli 2014 terindikasi pada kawasan hutan, 11 IUP pada kawasan hutan konservasi 190,16 hektar. Gampangnya pelaku tambang membuka lahan diluar konsesinya, dan mengeruk hasil bumi Sumbar tanpa mengikuti regulasi yang jelas, menurut Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Era Purnamasari dikarenakan lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah. Baik Pemprov atau kabupaten/kota, lamban melakukan penindakan, bahkan cenderung melakukan pembiaran, sehingga tambang ilegal menjamur dimana-mana, dan meliputi hampir seluruh kabupaten/kota. Nan mendesak dicabut izinnya ada beberapa perusahaan. Seperti tambang batu bara di Limapuluh Kota, tambang logam di Solok Selatan, tambang emas di Pasaman, dan tambang timah hitam di Pasaman. Bahkan terdapat satu perusahaan yang mendapat satu IUP namun melakukan penambangan atas dua komoditas tambang, yakni emas dan seng di Solok Selatan. “Pemerintah bergerak lamban dalam melindungi lingkungan dan menertibkan perusahaan tambang yang tidak berizin, terutama yang tidak mengantongi izin CnC. Akibatnya, mereka merajalela. Dampaknya pada perusakan lingkungan yang merugikan Sumbar secara berkelanjutan. Banyak juga yang menambang di luar konsesinya, itu ilegal,” terang Era. Di Sumatera, Sumbar merupakan satu-satunya provinsi yang belum mencabut satupun izin tambang pada awal tahun ini. Provinsi lain, seperti Jambi bahkan sudah mencabut 131 IUP batubara dan tiga IUP mineral. Kemudian, Sumatera Selatan mencabut 104 IUP batubara dan 13 IUP mineral, Bengkulu mencabut 64 IUP mineral dan 45 IUP batubara, Sumatera Utara mencabut 95 IUP mineral dan dua IUP batubara. Selain itu, Aceh mencabut 36 IUP mineral dan 11 IUP batubara, Kepulauan Riau mencabut 45 IUP mineral dan satu IUP batubara, Lampung mencabut 18 IUP mineral dan depalan IUP batubara. Sementara, Provinsi Bangka Belitung mencabut 15 IUP mineral dan Riau mencabut tiga IUP mineral, tanpa ada mencabut IUP batubara. Merujuk pada Undang-Undang (UU) nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintah Daerah, gubernur memiliki fungsi terhadap pencabutan IUP yang bermasalah. Gubernur harus mengevaluasi dokumen perizinan tersebut dan hasilnya bisa diberikan status CnC atau pencabutan Izin Usaha Pertambangan (IUP). Artinya, kekuasaan dalam pencabutan izin ada di tangan gubernur. Jika ingin bertegas-tegas, menurut Era, gubernur bisa saja mencabut izin tanpa menunggu atau mengulur waktu. “Terkesan, gubernur sangat lamban merespon permasalahan tambang. Entah apa alasannya. Itu yang akhirnya jadi dasar pemohonan pencabutan izin 26 tambang non CnC yang dilakukan LBH Padang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu dikabulkan, tapi belum dieksekusi gubernur sebagai pemohon. Padahal, dasar penwww.harianhaluan.com

cabutan ada. Yakninya surat Kementerian ESDM yang menyebut tambang di Sumbar menyalahi izin. Untuk yang sudah berkekuatan hukum saja gubernur tidak kunjung mencabutnya sampai sekarang, apalagi yang tidak,” ujar Era. Saking tidak jelasnya tata kelola pertambangan di Sumbar, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) bahkan membawa kasus pertambangan Sumbar ke KPK. Dalam laporannya, Walhi menyebut, ada dugaan korupsi tambang batubara oleh 12 perusahaan di Kota Sawahlunto. Akibat dari kasus korupsi yang dilakukan perusahaan dan pemerintah daerah, negara mengalami kerugian mencapai Rp 152 miliar. Dari analisis Walhi, ditemukan total produksi batubara di Sawahlunto dari tahun 2010 sampai 2015 sebesar 1 juta ton. “Seharusnya, dengan harga Rp 632.000 per ton, negara dapat menerima PNBP berupa royalti sebesar Rp 60 miliar. Namun, disayangkan, negara hanya menerima Rp 24 miliar,” terang Direktur Walhi Sumbar, Uslaini. Sebenarnya, jauh-jauh hari, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah mengintruksikan anggotanya untuk memberantas tambang ilegal. Namun, sampai sekarang belum efektif. Gubernur menyatakan kemungkinan penggunaan hukum pidana untuk memberambas tambang liar di wilayah itu. “Selama ini sudah ada razia tambang ilegal, tetapi masih banyak juga. Ke depan kami akan melibatkan kepolisian secara penuh,” katanya beberapa waktu yang lalu. Dia mengakui banyak tambang galian C yang tidak berizin di daerah itu. Dan berakibat fatal terhadap kerusakan lingkungan dan kerusakan infrastruktur. Irwan menuturkan sesuai UU No.23/ 2014 tentang pemerintahan daerah, dengan ditarikanya kewenangan bidang pertambangan ke provinsi, sejumlah upaya penanganan tambang ilegal sudah dilakukan, tetapi belum optimal. Seperti misalnya, penertiban perizinan tambang yang non CnC. Tetapi faktanya, banyak tambang yang tidak memiliki izin, dan pencabutan izin tidak efektif. “Sehingga penanganan ke ranah pidana menjadi perlu,” ujar gubernur. Terkait dikabulkannya gugatan LBH Padang tentang permintaan pencabutan perizinan tambang non CnC oleh hakim PTUN, Era mendesak Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno segera mencabut 26 Izin Usaha Pertambangan (IUP) ilegal. Sesuai putusan hakim PTUN, Pemprov Sumbar harus mencabut IUP 26 perusahaan tambang dalam waktu lima hari kerja setelah putusan dibacakan. Jika dihitung, putusan dibacakan Jumat (20/10), jika lima hari kerja, Jumat depan, harusnya Gubernur Sumbar sudah melakukan pencabutan, sesuai perintah hakim. “Putusan jelas mengatakan, harus dicabut dalam waktu lima hari kerja pasca putusan dibacakan, bukan setelah gubernur sebagai termohon menerima salinan putusan,” tutur Era. Era berharap, Gubernur Sumbar dan jajarannya tidak mencari celah mengulur waktu pencabutan, dengan kilah belum menerima salinan putusan. “Harusna gubernur atau jajarannya taat saja pada putusan pengadilan. Jangan malah terkesan mengulur waktu dengan alasan salinan putusan belum diterima. Waktu persidangan kan kuasa gubernur menghadirinya dan mendengarkan sendiri putusan hakim,” sebut Era.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Herry Martinus tetap ngotot kalau pencabutan IUP akan dilakukan kalau salinan putusan pengadilan diterima. “Hingga kini kami belum menerima salinan putusan PTUN Padang. Kami akan segera mencabut 26 IUP itu setelah menerima salinan putusan itu,” ujarnya di Padang, Selasa (24/10). Herry menerangkan, pihaknya perlu melihat terlebih dahulu putusan PTUN Padang untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencabut IUP tersebut. “Dari 26 IUP itu, hanya 12 yang wajin cabut karena tidak memenuhi syarat CnC. Sementara itu, selebihnya tidak wajib cabut karena ada IUP khusus dan IUP untuk pertambangan yang tak termasul kategori mineral dan batu bara. IUP khusus tidak perlu CnC. Karena itu, kami perlu melihat dulu salinan p utusan PTUN untuk melakukan tindakan selanjutnya,” tuturnya. Ia menambahkan, perusahaan-perusahaan yang IUP-nya diminta oleh PTUN Padang untuk dicabut itu tidak satu pun beroperasi. Karena itu, pihaknya tidak perlu melakukan pengawasan apabila nanti sudah mencabut 26 IUP tersebut. Razia Tambang Kerap Bocor Data Dinas Pol PP Sumbar, sebanyak 30 persen informasi razia pertambangan sepanjang 2017 terlanjur bocor ke publik lebih dulu. Sejumlah razia pertambangan di Sumatra Barat, termasuk di Kabupaten Solok, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sijunjung dan Pesisir Selatan, diduga sempat bocor kepada pelaku usaha yang melanggar aturan. Akibatnya, tak semua razia yang dilakukan berhasil menemukan penyimpangan-penyimpangan praktik pertambangan oleh pengusaha nakal. Dalam aksi razia tersebut, tidak ditemukan kegiatan penambangan dan barang bukti yang bisa memberatkan pelaku. Kadis Pol PP Sumbar Zul Aliman mengungkapkan, bocornya informasi razia ini bisa saja dilakukan oleh oknum internal yang berkoordinasi dengan Satpol PP dalam merancang razia. Zul enggan m enyebutkan secara gamblang pihak mana yang berpotensi membocorkan informasi razia. Namun, ia menekankan kecil kemungkinan hal tersebut dilakukan oleh internal Satpol PP sendiri. Alasannya, Dinas Pol PP Provinsi Sumbar sendiri tidak memiliki koneksi dengan para pelaku usaha tambang yang pengurusan izinnya sempat dilakukan di tingkat kabupaten/kota. “Kami duga dari oknum dari dalam dan kemungkinan dari daerah yang akan kami tertibkan. Sebab, koneksi dari penambang yang ada di daerah pasti ada pada mereka,” ujar Zul yang juga menjabat Koordinator Tim Terpadu Pengawasan Pertambangan Ilegal Sumbar, dilansir Republika. Zul mengatakan, praktik pembocoran informasi razia di daerah diduga dilakukan oleh oknum di daerah untuk mengamankan koneksinya. Praktik kotor seperti ini lah, lanjutnya, yang membuat pihaknya mengupayakan pengetatan koordinasi, baik internal Dinas Pol PP Sumbar atau dengan pihak lainnya di lapangan yang ikut membantu proses razia. “Ini sifat timbal balik. Karena, penambang butuh menyelamatkan usahanya. Dan, oknum ini membutuhkan kontribusi dari penambang. Ini yang akan dilacak siapa oknum yang membocorkan ini,” ujar Zul. (h/dib)

Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Khairil Ramadhan di Lubuk Basung mengatakan, Gagar Alam Maninjau sangat kaya dengan satwa dan beragam jenis-jenis tanaman dan tumbuhan. Namun keberadaan bunga Raflesia di lokasi tidak disangka sama sekali. Ia menjelaskan, bunga ini ada cukup banyak jenis antara lain, Rafflesia Cantleyi, Rafflesia Cantleyi Malaysia. Rafflesia Keithii adalah tanaman berbunga parasit dalam genus Rafflesia endemik di Kalimantan. Raff lesia Arnoldi yang sering tumbuh di hutan Bengkulu. “Menurut dari data yang kita punya, keberadaan Raflesia di kawasan hutan Maninjau tidak pernah ada sebelumnya. Beberapa waktu lalu ditemukan namun di Palupuah “ kata Khairil. Beradasarkan keterangan masyarakat, tumbuhan semacam itu juga pernah ada tahun 70-an di lokasi yang sama, tetapi in-

formasi itu tidak bisa dipertanggung jawabkan. “Dari data yang ada, baru sekarang ditemukan. Kita juga terus berkomunikasi dengan Universitas Bengkulu untuk memast ikannya,” jelas Khairil. Dikatakannya, secara keseluruhan jumlah terdiri dari 21 bunga dengan beragam ukuran. Mulai dari 5 centimeter sampai 65 centimeter. Bunga akan mencapai puncak mekarnya sekitar umur enam bulan. Dari 21 buah tersebut, sekarang ada empat, satu dalam keadaan utuh, sementara tiga lainnya dalam proses layu. “Lokasi bunga berada 1.074 meter di atas permukaan laut. Untuk masalah akses kami tidak terlalu membatasi, kita mempersilahkan kepada pihak universitas untuk berkunjung melakukan penelitian pada lokasi, namun harus memberikan pemberitahuan, kemudian akan didampingi oleh BKSD,” jelasnya.

Ia menambahkan, penemuan ini pertama kali oleh masyarakat. Pihaknya juga mengimbau kepada warga yang berkunjung untuk berhati-hati jangan main rambah sembarangan, karena kalau akarnya putus bisa mematikan spasies. “Kita tidak melakukan pembatasan terlalu ketat namun, ngimbau masyarakat untuk hati-hati. Selain itu kami juga telah menitipkan ini kepada pihak nagari,” jelasnya. Wali Nagari Baringin, Datuak Kodoh mengatakan, bunga Raflesia ditemukan awalnya ketika masyarakat melakukann survei pembuatan saluran air. Mulamula tumbuhan itu dikira adalah daging bekas mangsaa harimau. Kawasan ini sudah mulai didatangi oleh masyarakat. Tetapi sesuai dengan intruksi BKSD kita juga ikut menjaganya. Mudahmudahan bunga tersebut terus tumbuh di kampung kami,” ungkapnya. (h/yat)

BPS: Sumbar ................................. Dari Halaman. 1 saja tidak bisa mengakses apalagi masyarakat. Hal tersebut sangat mempengaruhi penilaian indeks demokrasi,” lanjutnya. Penurunan tersebut juga tercermin dari turunnya skor di tiga kategori penilaian yakni kebebasan sipil turun 1,98 poin menjadi 51,01 poin dari sebelumnya 52,99 poin. Kemudian, hak-hak politik turun 15,44 poin menjadi 54,33 poin dari sebelumnya 58,82 poin, dan institusi demokrasi turun paling tinggi 23,18 poin menjadi 58,82 poin dari sebelumnya 82,01 poin. Ia memaparkan, penilaian indeks tersebut mencakup tiga kategori yakni kebebasan sipil meliputi kebebasan berkumpul dan berserikat, kebebasan berpendapat, berkeyakinan, dan kebebasan dari diskriminasi. “Kedua, kategori hak-hak politik meliputi hak memilih dan dipilih, dan partisipasi politik dalam pengambilan keputusan dan pengawasan pemerintah,” tambahnya. Dilanjutkannya, kategori ketiga yakni institusi yang demokratis meliputi Pemilu yang bebas adil, peran DPRD, peran partai politik, peran birokrasi pemerintah daerah, dan peradilan yang independen. Sementara itu, Pengamat Ekonomi Ronny P Sasmita membenar-

kan, bahwa di daerah salah satunya kendala emang soal tidak transparansi anggaran. Karana salah satu indikator berkualitas tidaknya demokrasi bisa dilihat dari transparansi penggunaan anggaran publik oleh pemerintah daerah. “Semakin sulit masyarakat mengakses informasi tentang bagaimana anggaran publik digunakan, semakin sulit masyarakat mengevaluasinya, apalagi mengontrolnya. Artinya, semakin sedikit keterlibatan publik dalam mengawasi penggunaan anggaran daerah,” kata Ronny. Disebabkan Tolak LGBT Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mencurigai, predikat tidak demokratis bagi Sumbar disimpulkan berdasarkan penilaian-penilaian terhadap sejumlah variabel. Salah satu variabel yang cukup memberikan pengaruh signifikan terhadap penilaian lembaga tersebut adalah pernyataan kerasnya terhadap komunitas dan pendukung Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender (LGBT), yang diberitakan sejumlah media massa pada awal hingga pertengahan 2016. “Indeks demokrasi kita rendah, padahal keberagaman beragama kita bagus.

Tidak ada yang dihambat kalau mau melaksanakan ibadah agamanya. Lalu, di mana letak tidak demokratisnya? Ternyata pernyataan saya di media-media tentang LGBT. Ternyata pernyataan saya itu dianggap melanggar prinsip demokrasi di mana saya berarti membatasi hak asasi orang lain,” ujarnya. Dalam pernyataannya tersebut, Nasrul Abit menegaskan kepada komunitas LGBT ataupun individu yang orientasi seksualnya terkategori sebagai LGBT untuk segera angkat kaki dari Sumbar apabila tidak mau direhabilitasi. Ia mengeluarkan pernyataan itu berdasarkan ajaran agama yang menggariskan bahwa hubungan sejenis bukan fitrah manusia. Selain itu, kata Nasrul, kecenderungan seksual LGBT tidak sejalan dengan adat Minangkabau yang adatnya bersendikan Alquran. “Perilaku dan gaya hidup pelaku hubungan sesama jenis rentan dengan penularan penyakit seksual, khususnya HIV/AIDS. Apa akan kita biarkan? Karena itu, saya bersikukuh dengan pernyataan saya terhadap LGBT meskipun dinilai tidak demokratis. Ini prinsip!” ujarnya. (h/dib)

Pemerintah..................................... Dari Halaman. 1 tersebut. “K ami tengah mendiskusikan dalam tim. Bagaimana pun negara tidak bisa lepas tangan atas putusan tersebut. Karena dalam aturan perundang-undangan tentang haji pun, dijelaskan bahwa negara bertanggung jawab memberikan dan menjamin perlindungan kepada jemaah haji. Dalam konteks kecelakaan crane ini, negara pun harus dapat menjamin terpenuhinya hak- hak korban,” kata Era, Rabu (25/10). Era menjelaskan, LBH Padang telah memegang kuasa salah seorang korban atas nama Zulfitri Zaini yang mengalami kelumpuhan karena kecelakaan tersebut. Selain itu, LBH juga tengah membangun komunikasi dengan dua korban lainnya. Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi atas intruksi Raja Salman berjanji memberikan bantuan sebanyak 1 juta riyal (Rp3,8 miliar) untuk korban meninggal, dan 500 ribu riyal (Rp1,9 miliar) untuk korban cacat. “Setelah diskusi rampung, kami akan segera surati Kemenlu RI dan kementerian terkait lainnya, untuk berkomunikasi dengan pemerintah Arab Saudi dan memertanyakan putusan pengadilan tersebut. Sebab, ini bukan cuma

soal kompensasi, tapi soal hak untuk hidup normal yang telah terenggut dalam kecelakaan tersebut,” tutup Era. Sementara itu, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Andalas (Unand) Profesor Firman Hasan, kepada Haluan mengatakan, putusan yang dikeluarkan Pengadilan Mekah adalah putusan yang mengikat di negara itu sendiri, dalam hal ini Arab Saudi. Namun, semestinya ada jalur lain yang bisa ditempuh pemerintah Indonesia. “Putusan itu mengikat negara bersangkutan, locus-nya di Mekah dan itu jadi kewenangan mereka. Namun patut dicatat, dalam Islam kata pertama itu yang dipegang. Kalau Rajanya sudah terlanjur mengatakan akan memberikan kompensasi, ya, harus ditepati. Kalau berubah sekarang, di Minang kata kedua itu adalah kato bacari (alasan yang dicaricari). Kalau begitu, reputasi Arab Saudi dan rajanya sendiri yang akan rusak,” kata Firman. Terkait putusan tersebut, Firman membandingkan dengan hukum acara yang berlaku di Indonesia, di mana putusan seharusnya ikut didengarkan oleh pihak-pihak yang terkait dalam

kasus tersebut. Termasuk dalam hal ini, pihak Indonesia sebagai negara asal para korban kecelakaan crane tersebut. “Perlu dicari tahu juga, apakah Raja Salman betul-betul tunduk pada pengadilan tersebut. Atau apakah pengadilan itu tak menganggap penting titah raja soal pemberian kompensasi itu,” katanya lagi. Langkah sementara yang perlu diambil pemerintah Indonesia, lanjut Firman, adalah mengajukan keberatan kepada pemerintah Arab Saudi atas putusan tersebut melalui jalur resmi yang tersedia. Sebab, kejadian kecelakaan crane tidak serupa dengan genosida (pembunuhan masal) seperti terjadi di Myanmar, yang bisa diperkarakan di ranah Mahkamah Internasional. “Harusnya pemerintah mengajukan keberatan melalui jalur resmi. Arab Saudi itu ‘kan negara. Negara itu sebuah sistem dan pengadilan bagian dari sistem itu. Maka tentu ada jalur yang bisa ditempuh untuk mengajukan keberatan. Karena ini menyangkut nyawa dan hak untuk hidup para korban. Sekarang patut kita lihat, apakah pemerintah kita tidak tahu atau tidak mau tahu,” pungkasnya. (h/isq)

Jalan Padang ................................ Dari Halaman. 1 menghubungkan Teluk Kabung – Sungai Pisang – Sungai Nyalo – Mandeh – Carocok – Tarusan yang berada dalam wilayah administrasi Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. “DED (Detail Engenering Design) dan finalisasi anggaran biaya dilaksanakan di tahun 2016, dan diprogramkan selama 3 tahun sejak tahun anggaran (TA) 2017. Jalan sepanjang 41,181 km tersebut akan diselesaikan pada tahun 2019,” tutur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.3 Painan – Kambang Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III DJBM Kementerian PUPR Rahmat Donal. Rahmat mengatakan, di TA 2017 telah dianggarkan sebanyak Rp100 miliar, dan telah terkontrak sebesar Rp 77 miliar untuk pengaspalan jalan sepanjang 15,6 km. Selanjutnya, untuk penanganan pada tahun 2018, DJBM Kementerian PUPR menganggarkan Rp70 miliar, bahkan saat ini sedang dilakukan pembahasan untuk penambahan anggaran sebesar Rp50 miliar. Kondisi jalan menuju kawasan wisata Mandeh, saat ini

memang telah tembus, namun belum sepenuhnya teraspal. Nantinya jalan akses sepanjang 41,181 km tersebut akan teraspal seluruhnya dengan lebar jalan 6 meter. Penanganan juga termasuk menurunkan tanjakan yang curam. Salah satu titik lokasi, yaitu Puncak Paku pada KM 20+700 terdapat tanjakan yang akan diturunkan gradenya pada tahun ini. Saat ini gradenya mencapai 20 persen dan akan diturunkan hingga 15 persen untuk memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan. Progres penanganan jalan akses saat ini telah mencapai 20 persen. Untuk mempercepat pengerjaan, Rahmat mengatakan telah menambah jumlah dumptruk untuk melakukan pengiriman material. Saat ini terdapat sisa lahan untuk jalan sepanjang 2,5 km, yang masih dalam proses pembebasan lahan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini dalam tahap proses peta bidang di Badan Pertanahan Nasional (BPN), dan ditargetkan tahun ini sudah dapat diselesaikan. Pengamat sekaligus Akade-

Redaktur: Bhenz Maharajo

misi STIA LPPN Padang Haji Rimilton Riduan mengatakan sebelum dibukanya jalan akses menuju Kawasan Mandeh, jumlah kunjungan diperkirakan hanya 10 persen dari jumlah kunjungan wisata ke Sumatera Barat. “Paling-paling wisatawan yang tahu saja dan menggunakan jalan yang dibangun masyarakat, namun ketika telah terbuka jalan kunjungan meningkat sampai 40 persen, diharapkan saat jalan sudah bagus dan teraspal, kunjungan wisatawan akan kembali meningkat,” tambah Rimilton. Dirinya mengatakan dengan membuka akses jalan, maka Kawasan Bahari Terpadu Mandeh akan menjadi tujuan wisata utama selain Bukit Tinggi yang saat ini menjadi pilihan utama wisatawan di Sumatera Barat. “Dengan jalan yang sudah ada saja sekarang sudah ramai, apalagi kalau jalan sudah bagus. Mudah-mudahan nanti dilengkapi sarana dan prasarana lainnya seperti rest area, agar wisatawan dapat berkumpul dan beristirahat,” tambah Rimilton seperti dikutip dari Merdeka.com. (h/ben) Layouter: Irvand


8

PENDIDIKAN

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Empat Sekolah di Solsel Wakili LSS Sumbar SOLOK SELATAN, HALUAN — Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diwakili sebanyak empat sekolah dari berbagai tingkatan. “Pada tingkat SMA/MA diwakili oleh SMAN 7 Solsel, tingkat SMP/MTs diwakili oleh MTsN Lubuk Malako dan tingkat SD/MI diwakili oleh SD Yayasan KSI Sungai Kunyit dan TK diwakili oleh TK Al-Irsyad Koto Baru,” jelas wabup pada saat pembukaan penilaian Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Sumbar di SMAN 7 Solsel, Senin (23/10). Dikatakan wabup, pemilihan sekolah ini telah melalui proses tahap demi tahap dengan melihat dan mencerminkan pada perilaku hidup bersih dan sehat, serta derajat kesehatan peserta didik. “Program sekolah sehat ini sedini mungkin diterapkan di semua sekolah dilakukan secara terpadu, terencana dan terkoordinir dalam rangka mewujudkan Solsel yang sejahtera dan religius,” tuturnya. Sekolah Boarding School pertama di Solsel ini mendapatkan apresiasi dari Abdul Rahman sebagai sekolah yang betul-betul bersih. “Ini memang, seperti ini sejak dulu. Bukan hanya karena ikut lomba saja. Jika masuk sekolah ini, rasanya memang nyaman dan menyejukkan,” ujarnya. Ketua tim penilai LSS tingkat Provinsi Sumbar, Liza Jalinus menjelaskan, penilaian tidak hanya semata-mata kondisi fisik sekolah semata, namun budaya hidup sehat telah menyatu dengan aktifitas sekolah. “Indikator penilaian, yakni ruang kerja kepala sekolah, guru, kelas, rumah ibadah dan tempat penampungan sampah, serta sikap dan perilaku anak didik, UKS dan lainnya,” jelasnya. Kepala SMAN 7 Solsel, Akmalu Rijal Puyra mengaku sejak dini siswa di sekolahnya selalu ditanamkan budaya hidup bersih dan sehat dengan terus menjaga lingkungan sekolah. “Seluruh komponen sekolah sudah menyadari pentingnya hidup bersih dan sehat di sekolah ini, kami berharap budaya hidup bersih ini tertanam dalam perilaku siswa kami,” harapnya. (h/jef)

SMA di Padang Terapkan Penggalangan Dana PADANG, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Padang melakukan penggalangan dana setiap wali murid. Hal ini diterapkan guna meningkatkan pelayanan pendidikan kepada peserta didik. Langkah ini diambil sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permen Dikbud) nomor 75 tahun 2016 tentang komite sekolah. Kepala SMAN 1 Padang, Nukman kepada Haluan, Senin (23/10) mengatakan, Dana Alokasi Umum (DAU) sudah mencukupi kebutuhan sekolah. Sedangkan untuk penggalangan dana ini dilakukan untuk kepentingan pendidikan di sekolah, seperti perawatan, sarana dan prasarana. Terkait dengan kebijakan tersebut, Nukman juga menuturkan bahwa ini akan diberlakukan mulai November mendatang. Ini sudah disosialisasikan kepada seluruh wali murid. Sementara besaran punggutan tergantung kepada wali murid. Pihak sekolah, kata Nukman, tidak mematok berapa yang harus dibayar oleh setiap wali murid. Namun, penggalangan dana paling tinggi Rp350 ribu persiswa. Pemanfaatan dana yang sudah terkumpul akan digunakan untuk penunjang sarana prasarana sekolah. Sementara itu, Kepala SMKN 5 Padang, Deta Mahendra saat ditemui Haluan di ruang kerjanya mengatakan, sekolah yang mendapatkan DAU tersebut harus memenuhi syarat yang telah ditentukan. Sementara SMKN 5 Padang tidak memiliki syarat penuh untuk mendapatkan DAU tersebut. Kemudian Deta Mahendra menambahkan, jika diberi pun DAU tersebut kepada sekolah ini, maka pihaknya akan menolak. “Sekolah kami tidak memenuhi syarat untuk menerimanya,” ungkapnya. (h/mg-fkr)

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

32 Kepsek dan Pengawas Lima Kaum Sertijab TANAH DATAR, HALUAN — Dinas Pendidikan Tanah Datar bersama Kecamatan Lima Kaum menggelar serah terima jabatan (sertijab) Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas tingkat SMP dan SD di Aula Kantor Camat Lima Kaum, Selasa (24/10). Sebanyak 32 kepala sekolah dan pengawas yang terdiri dari beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Lima Kaum di sertijab.

BERIKAN ARAHAN — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar, Abrar memberikan arahan kepada 32 kepala sekolah dan pengawas di Aula Kantor Camat Lima Kaum, Selasa (24/10). CHAIRUL

SMAN 1 Solok Selatan Ikuti Program Kerja Sama Australia SOLOK SELATAN, HALUAN — Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Solok Selatan (Solsel) menjadi sekolah yang mengikuti program kerja sama dengan negara Australia dalam mata pelajaran bahasa Inggris. Dalam program ini, pelajar selama dua hari mendapatkan materi belajar dari dua guru asal negara Australia sejak Senin hingga Selasa (23/10-24/10). Sepasang guru dari Australia, yakni Mr Arnie Taylor bersama istrinya, Christine akan melatih guru SMAN 1 So;lsel dalam metode mengajar dan setelah itu baru mereka berdua yang mengajar. “Guru bahasa Inggris dari sekolah, nantinya bakal mendapat ilmu baru dalam mengajar. Sebab, Mr Arnie

Taylor sudah menjadi guru selama 35 tahun di Australia dan juga pernah menjadi kepala sekolah di salah satu sekolah di negara tersebut,” kata Kepala SMAN 1 Solsel, Rifdanilson. Sementara Arnie menyebutkan, kedatangannya dalam rangka mengajarkan bahasa Inggris dan memberikan pengalaman baru kepada siswa dan guru. “Mereka sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Kita berbagi pengalaman mengenai sekolah di Australia dan bagaimana suasana belajar, di sana kami hanya belajar enam mata pelajaran saja, berbeda dengan Indonesia yang mencapai empat belas pelajaran,” ujarnya. Ia menyebutkan, di sana hanya belajar enam jam di sekolah, mulai

dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 15.00 waktu setempat. Itupun hanya dari Senin sampai Jumat. “Menyenangkan bisa berbagi dengan pelajar dan guru di sini. Semoga bisa menambah pengetahuan mereka,” ujarnya. Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Solsel, Wiwik Rince Jelita mengatakan, kedatangan guru tersebut merupakan program dari Australia Volunteer for Indonesia (AVI). Di mana program tersebut kerja sama Australia dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbar dalam upaya peningkatan kualitas bahasa Inggris pelajar. “Mereka akan berkeliling Sumbar. Semoga pelajar SMAN 1 Solsel dapat meningkatkan wawasannya,” tutupnya. (h/jef)

Dari pantauan Haluan di lokasi acara, terlihat kurang lebih 200 tamu undangan yang terdiri dari perangkat sekolah. Afrizal, Camat Lima Kaum kepada Haluan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendorong sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Lima Kaum ini berinovasi dalam meningkatan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing. Selain itu, sertijab dilaksanakan juga menunaikan aturan yang ada, mengingat sebagian kepala sekolah sudah menjabat selama dua kali periode. “Kepada kepala sekolah yang baru menjabat, saya mengharapkan harus lebih bagus lagi dari yang sebelumnya,” katanya. Dikatakan Afrizal, diharapkan ke depannya kepala sekolah yang baru bisa meningkatkan serta mengembangkan potensi dan keunggulannya masing-masing. Dan kepada seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Lima Kaum, agar dapat mendukung semua program kecamatan, seperti kampung religi. “Saya berharap ke depanya seluruh sekolah dan bekerja sama dengan baik dengan pihak kecamatan,” harapnya. Hal senada juga diutarakan Abrar, selaku Kepala D inas Pendidikan Tanah Datar, jabatan kepala sekolah yang diberikan merupakan pekerjaan tambahan yang diberikan kepada guru yang dianggap mampu mengembannya. Selain itu, jabatan sekolah jangan diartikan sebagai kekuasan yang akan menjadikan sebuah kehancuran pada sekolah tersebut. “Kepada kepala sekolah yang baru saya meminta agar menjalankan tugas dengan baik. Kepada kepala sekolah yang lama, saya minta jangan berkecil hati dan selamat menjadi guru kembali,” tuturnya. Dijelaskannya, kepala sekolah yang baru ini agar dapat mendukung semua program yang ada di Kecamatan lima Kaum. Pasalnya, kepala sekolah harus menjadi garda terdepan dalam mensukseskan program yang diemban oleh kecamatan dan Pemkab Tanah Datar. Hal ini tidak lepas dari keterkaitan antara visi dan misi Pemkab Tanah Datar dengan program kecamatan yang ingin melahirkan generasi yang berkarakter. “Kepala sekolah harus mendukung program camat yang menjalankan kampung religi, serta kepada pihak sekolah harus tahu bahwa dari segi pemerintahan camat lah pimpinan kalian yang paling tinggi di tingkat kecamatan,” ungkapnya. (h/mg-rul)

24 Kepsek dan Guru Ikuti PPK SAWAHLUNTO, HALUAN — Sebanyak 24 Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru Sekolah Dasar (SD) se-Kota Sawahlunto mengikuti kegiatan desiminasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Deswanda di SDN 13 Pasar Remaja, Selasa (24/10). Pendidikan karakter, kata Kadis Deswanda, merupakan kunci yang sangat penting di dalam membentuk kepribadian anak. Selain di rumah, pendidikan karakter juga perlu diterapkan di sekolah dan lingkungan sosial. “PPK merupakan amanat yang tertuang dalam Peraturan

Presiden (Perpres) nomor 87 tahun 2017 tentang PPK. Dalam Perpres ini disebutkan, penguatan pendidikan karakter adalah gerakan pendidikan di bawah tanggungjawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM),” kata Deswanda kepada Haluan. Model PPK, lanjut Deswanda, tidak mengharuskan siswa untuk t erus-menerus belajar di kelas. Namun men-

dorong agar siswa dapat menumbuh kembangkan karakter positifnya m elalui berbagai kegiatan ko-kurikuler, ekstrakurikuler dalam pembinaan guru. Meski pendidikan karakter sudah dilaksanakan di seluruh persekolahan. Namun, lanjutnya, perlu dilakukan upaya terobosan agar pendidikan karakter ini bisa dilaksanakan secara konsisten oleh sekolah dan memberikan dampak yang nyata. “ Penerapan PPK ini diharapkan akan tercipta generasi muda penerus bangsa yang memiliki jiwa religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat

SEBANYAK 24 Kepala sekolah dan guru SD sekota Sawahlunto mengikuti desiminasi PPK di SDN 13 Pasar Remaja, Selasa (24/10). RIKI YUHERMAN

kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar

membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan bertanggungjawab,” terangnya. (h/rki)

SDIT Aceh Tengah Studi Banding ke SDIT Brilliant Batusangkar

SDIT Aceh melaksanakan studi banding ke SDIT Briliant Tanah Datar, Batusangkar, Senin (23/10). CHAIRUL

TANAH DATAR, HALUAN — SDIT Aceh melaksanakan studi banding ke SDIT Briliant Tanah Datar, Batusangkar, Senin (23/10). Kegiatan www.harianhaluan.com

ini guna menggali ilmu agama semakin dalam dengan saling bertukar pikiran antara sesama siswa dan menjalin tali silaturahim sesama

umat muslim. Kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar menjadikan kabupaten tahfiz memang dilakukan dengan berbagai upaya, seperti membuat program yang fokus pada pencetakan hafiz dan hafizah ini. Salah satunya sebentar lagi dilaksanakan, yaitu wakaf 1.000 hajiz II di Istano Baso Pagaruyung. Peserta yang diikutkan tersebut juga harus melalui beberapa tahapan seleksi hingga mereka lolos mulai dari tingkat SD sampai SLTA, bonus yang diberikan juga tidak tanggung-tanggung, yaitu umroh ke Tanah Suci Mekkah. Saat ini, di Tanah Datar sudah banyak bermunculan SDIT dan pondok-pondok tahfiz yang siap mencetak

generasi yang hafiz dan cinta Alquran. Salah satunya SDIT Brilliant Batusangkar. Kepada Haluan, Ketua Yayasan Yosrizal menjelaskan, SDIT Brilliant Batusangkar yang sejak awal berdiri pada tahun 2012 yang lalu hanya 13 siswa, namun sudah memiliki program dan kegiatan untuk mendukung program pemerintah daerah, salah satunya program tahfiz ini. Di SDIT Brilliant juga mempunyai target lulusannya hafiz tiga juz, di samping kegiatan ibadah lainnya yang terus ditingkatkan dan termasuk pendidikan umum. “Saat ini kita pantas bersyukur. Pasalnya, belum lagi lulusan kita sudah dikunjungi oleh SDIT Sunnah An-Najah dari Kota Takeng-

on, Kabupaten Aceh Tengan, Provinsi Aceh, untuk studi banding ke sekolah kita,” sebut Yosrizal saat menerima kunjungan rombongan tersebut. Ia juga mengatakan, ke depan pihak yayasan akan berupaya lebih baik lagi dalam rangka menciptakan lulusan hafiz Alquran dan terus menyiapkan serta membenahi sarana maupun prasarana pendukung lainnya. Di samping memperhatikan kualitas tenaga pendidik, sehingga kenyamanan dalam belajar akan tercipta. “Kami akan berbenah lagi, sehingga yayasan ini ke depannya semakin baik dan semakin banyak menciptakan lulusan hafiz,” ujarnya. Sementara itu, ketua rombongan sekaligus Ketua

Yayasan An-Najah Ihya AsSunnah, Henni Emalia menjelaskan, kunjungan ini sangat bermanfaat sekali baginya, selain ajang silaturahmi namun juga sebagai sarana pembelajaran untuk pengembangan SDIT di Kota Takengong Aceh Tengah. Kepada pihak Yayasan Insan Berilmu SDIT Brilliant Batusangkar, ia juga mengucapkan terima kasih atas penyambutan dan sharing metode pembelajaran, serta teknik hafalan Alquran bagi peserta didik di SDIT Brilliant. “Kami mengucapkan terimakasih banyak atas sambutan yang sangat meriah kepada kami,” katanya. Lebih jauh Henni menjelaskan, perkembangan SDIT saat ini di Aceh Tengah khususnya Takengon belum

Redaktur: Nasrizal

terlalu banyak dan pihaknya juga agak kesulitan mencari tenaga pengajar. Yayasan AnNajah Ihya As-Sunnah juga baru berdiri pada tahun 2014, yang diawali dari TKIT. “Saat ini sudah memiliki PAUD, kelompok bermain, TK dan SDIT yang muridnya baru sampai kelas dua,” sambung Henni. Pada kesempatan yang sama, Kepala SDIT Brilliant Batusangkar, Sri Devi Zahra menyampaikan program unggulan tahfiz dan ekstrakurikuler, seperti karate yang turut ditampilkan pada kesempatan tersebut. Selain itu, SDIT Brilliant Batusangkar juga memiliki kegiatan, seperti outing class, English and Arabic Days, student care dan school visit. (h/mg-rul) Layouter: Syamsul Hidayat


PADANG

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

9

Pemko Harus Tagih Royalti SPR PADANG, HALUAN—DPRD Kota Padang sayangkan sikap PT.Cahaya Sumbar Raya (CSR) sebagai pengelola Sentral Pasar Raya (SPR) yang masih menunggak royalti hingga merugikan keuangan daerah.

WARNA WARNI — Sejumlah rumah warga di kawasan wisata Gunung Padang dicat warna-warni, Senin (23/10). Hal ini dilakukan warga secara swadaya sebagai bentuk mendukung program pemko Padang mewujudkan wisata terpadu Gunung Padang. HUDA PUTRA

Lingkar

Perbanyak Lampu Merah di Bypass PADANG, HALUAN — Komisi III DPRD Kota Padang mengharapkan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang memperbanyak lampu merah disepanjang Jalan Bypass serta memperbaiki yang telah rusak. “Sepanjang jalan Bypass merupakan lokasi yang rawan kecelakaan, bahkan tiap pagi dan sore tingkat kemacetan cukup tinggi,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Amrizal Hadi, Selasa (24/10). Dahulunya sepanjang jalan Bypass tidak ada yang namanya kemacetan, tapi sejak pembangunan sudah mengarah ke Bypass kemacetan semakin parah. Dikatakannya, apalagi kini jalur Bypass sudah dua arah. Maka, akan semakin banyak kendaraan yang lalu lalang. Untuk itu, Dishub agar memperbanyak lampu merah disepanjang Jalan Bypass. “Jangan sampai menunggu banyak korban jiwa, barulah Dishub bertindak,” ujarnya. Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Nila Kartika juga berharap, sepanjang jalan Bypass diperbanyak lampu merahnya, karena seringnya terjadi kecelakaan. “Jangan terlalu lama Dishub untuk memasang lampu merah sepanjang Bypass, karena jika dibiarkan akan banyak korban jiwa,” ujarnya. Selain itu, tingkat kemacetan pun akan berkurang dengan diperbanyaknya lampu merah disepanjang Bypass. (h/ade)

Warga Pauh Digegerkan Temuan Mayat PADANH, HALUAN — Masyarakat Kampung Periuk Kelurahan Binuang Kampung Dalam Kecamatan Pauh geger setelah sesosok mayat ditemukan di dalam mobil, tepatnya di samping SD negeri 20 Pauh. Korban yang diketahui bernama Gusman (51) sudah tidak bernyawa dalam posisi tertelungkup didalam mobil pikup T 120 Ss BA 8605 AG, Selasa (24/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Informasi yang dihimpun Haluan, penemuan mayat ini berawal ketika Gufrizal (58), rekan sesama sopir dengan Gusman hendak memindahkan

mobil pikup T 120 Ss dan menemukan Gusman seperti tertidur pulas di dalam mobil. Namun saat dibangunkan, Gusman tidak kunjung bangun dan tubuhnya tetap lunglai. Merasa ada yang janggal, Gufrizal memanggil rekannya yang lain di Warung yang tak jauh dari lokasi mobil terparkir dan langsung memeriksa denyut nadi Gusman. Ternyata denyut nadi dan detak jantung Gusman sudah tak ada lagi. Polsek Pauh yang mendapat laporan ada penemuan mayat didalam mobil langsung terjun ke TKP. Disini langsung dilakukan

ILUSTRASI

visum luar oleh dokter RS Bhayangkara dan akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara pukul 22.00 WIB. Asmar Talena (45), istri Gusman yang mendapat kabar suaminya ditemukan sudah tak bernyawa mendatangi RS Bhayangkara. Disini sang istri memang mengaku kalau suaminya memang mengidap penyakit jantung, darah tinggi dan kerap pusing jika kelelahan. Karena dari visum liar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, pihak keluarga menolak untuk mengautopsi jenazah Gusman. Kapolsek Pauh, Kompol Alwi Haskar mengatakan dugaan sementara, Gusman meninggal dunia karena serangan jantung saat tidur di dalam mobil dan keluarga menerima ikhlas kepergian Gusman. “Tidak ada unsur kekerasan yang kami temukan saat visum luar dan keluarga mengaku korban memang mengidap sakit jantung dan darah tinggi. Keluarga juga menolak agar korban diautopsi,” kata Kapolsek. Karena keluarga menerima ikhlas kepergian korb an dan menolak diautopsi, jenazah malam itu juga dibawa ke rumah duka di Pasar Ambacang, Kuranji untuk dikebumikan. (h/ang)

“ Sudah bertahun - tahun, tapi belum mampu menepati janjinya membayar royalti ke Pemko Padang,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, Rabu (25/10). Pemko Padang harus segera menagih hutang PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR), berupa royalti atau kontribusi yang sudah ada kesepakatan dalam perjanjian kerja sama. “Hal ini harus diingatkan karena sudah memasuki akhir tahun, “ katanya. Dikatakannya, PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR) agar membayar royalti, sesuai kesepakatan yang tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Pemko Padang dengan PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR) kepada Pemko Padang. “Kewajiban itu harus dilaksanakan. Jika tidak, tutup saja SPR karena tidak ada etika baiknya,” tegasnya. Ia mengatakan, sesuai temuan BPK RI adanya tunggakan royalti yang tidak dibayarkan PT Cayaha Sumbar Raya (PT CSR) hingga bertahun –tahun, maka Pemko Padang melalui Dinas Perdagangan agar menagih royalti kepada PT Cahaya Sumbar Raya (CSR). PT Cahaya Sumbar Raya (PT CSR) sesegera mungkin harus membayar royalti kepada Pemko Padang. Karena, sudah menjadi bagian dari PAD Kota Padang. Jika tidak dilakukan Pemko Padang, maka akan merugikan Kota Padang. Sekitar 240 petak toko,

royalti yang akan diterima Pemko Padang tapi sampai kini tidak jelas. Apa yang dilakukan SPR, melecehkan dan tidak meng-hargai kewibawaan Pemko Padang. “Jika tidak ada kejelasannya meminta, agar diputuskan kontrak dengan SPR karena sudah merugikan Pemko Padang,” tegasnya. Apalagi kini, PT CSR dalam pengurusan IMB untuk menambah bangunan SPR tersebut. “Pemko Padang harus menagih tunggakan royalti, yang belum dibayarkan PT CSR kepada Pemko Padang bagaimana pun caranya,” ujarnya. Jika PT CSR tetap tidak mempunyai itikad baik untuk membayarnya, Pemko Padang berhak memperkarakan perusahaan tersebut. SPR Sudah Mengangsur Hutang Kepala Dinas Perdagangan Endrizal mengatakan, PT Cayaha Sumbar Raya (PT CSR) setiap tahunnya harus membayarkan sebesar USD 77,178 atau sekitar Rp 1 miliar setahun. Sebagaimana disepakati dalam perjanjian kerja sama, yang pembayarannya paling lambat tiap 5 Desember setiap tahunnya. “SPR sudah ada melakukan pembayaran atau telah melakukan pengangsuran hutangnya,” katanya. Terkait pembangunan Tahap II bangunan SPR, kini sedang mengurus IMB nya. Dengan dibangunnya bangunan tahap II ini, akan menguntungkan Pemko Padang. (h/ade)

BISA UNTUK JALUR JOGGING

DPUPR Bangun Trotoar di GOR PADANG,HALUAN—Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Padang saat ini sedang membangun trotoar di kawasan Gelanggang Olahraga (GOR) Agus Salim. Nantinya trotoar tersebut dapat digunakan sebagai jalur untuk lari atau jogging. Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Fadelan mengatakan, pengerjaan yang sudah di-

mulai semenjak bulan Juni 2017 ini, telah mencapai sekitar 72 persen. Ditargetkan pengerjaan akan selesai pada Desember. “Anggaran sekitar Rp4,4 miliar, yang dikerjakan oleh PT Graha Bangun Persada dengan masa kontrak 180 hari,”ujar Fadelan kepada Haluan, Rabu (25/10). Dikatakan Fadelan, lebar rata-rata trotoar tersebut mencapai 5,4 meter. Selain

bisa digunakan untuk jalur jogging, nantinya juga dibuat jalur khusus sepeda dipinggir trotoar. Trotoar sepanjang lebih kurang 838 meteran ini mulai dari Simpang Jalan Raden Saleh hingga ke depan parkiran GOR tepatnya di depan tempat makan Cisangkuy. “Kita juga melakukan rehab drainase yang sudah ada di bawahnya,”tutur Fadelan. Selain bisa digunakan

PENGERJAAN drainase dan trotoar dikawasan GOR Agus Salim hingga Simpang Raden Saleh telah mencapai 72 persen. Ditargetkan Desember pengerjaan akan selesai, Rabu (25/ 10). MELATI OKTAWINA www.harianhaluan.com

untuk berolahraga. Trotoar tersebut juga dibuat ramah bagi penyandang disabilitas, dan juga akan dipasang lampu jalan seperti trotoar yang sedang dibangun di Pasar Raya Padang. “Kita pasang lampu agar penerangan jalan umum di sekitar pada malam hari lebih jelas,”ujarnya. Fadelan berharap setelah pengerjaan drainase selesai, agar tidak dikuasai oleh pedagang kaki lima (PKL). Karena trotoar adalah haknya para pejalan kaki, bukan sebagai sarana tempat berjualan. Seperti trotoar yang telah diperbaiki di Kawasan Jati, saat ini dikuasai PKL. Sementara itu, pengunjung GOR Rahma berharap agar pengerjaan bisa lebih cepat diselesaikan sehingga masyarakat dapat segera menikmatinya dan mempergunakan. “Semoga setelah telah diperbaiki drainase dan trotoar di kawasan ini, akan menjadi lebih representatif, ”katanya. (h/mg-mel) Redaktur:Afrianita

Layouter: Syamsul Hidayat


10

PADANG

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

DIISI 26 PEDAGANG

Ada Kuliner Malam di Pasar Raya DKP Gelar Lomba Marandang Teri

PADANG, HALUAN — Menghidupkan kembali suasana malam hari di Pasar Raya Padang, Dinas Perdagangan Kota Padang sediakan pasar kuliner malam. Sebanyak 26 pedagang kuliner sudah mulai berjualan di Simpang Kandang.

PADANG, HALUAN—Tidak seperti lomba memasak rendang (marandang) biasanya yang menggunakan bahan utama daging, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Padang menggelar marandang ikan teri. Sebanyak 22 tim dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang mengikuti perlombaan ini di kantor Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jalan Sudirman, Rabu pagi (25/10). Tentunya untuk marandang ikan teri dibutuhkan keahlian khusus. Sebab, ikan teri yang kecil, dan mudah hancur karena proses marandang yang terus diaduk. “Dibutuhkan perhitungan yang matang agar ikan teri yang digunakan sebagai bahan utama masih berbentuk utuh pada saat disajikan,”ujar Kepala DKP Kota Padang Eyviet Nazmar saat membuka kegiatan marandang ikan teri tersebut. Dikatakan Eyviet Nazmar, lomba merandang ikan tingkat kota Padang, sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar bisa meningkatkan konsumsi ikan. Menurutnya, manusia membutuhkan protein sebagai sumber nutrisi,yang bisa didapatkan dari daging sapi, ayam, dan ikan. Namun, dibandingkan dengan daging sapi, dan ayam, ikan memiliki keunggulan lebih yakni asam amino lengkap dan mudah dicerna oleh tubuh. Oleh sebab itu, sebaiknya anak diajarkan untuk makan ikan pertama kali, agar usus anak tidak rusak. “Pada 10 tahun yang lalu, kebanyakan masyarakat masih enggan untuk mengkonsumsi ikan. Namun belakangan, menu masakan ikan kembali menjadi primadona karena masyarakat sudah mengetahui banyaknya gizi yang terkandung,”ujar mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang ini kepada Haluan. Ia berharap agar kegiatan ini tidak hanya sebatas perlombaan, tetapi memberikan dampak. Yaitu mengembangkan kreasi dan kreativitas ibu-ibu dalam mengolah masakan. “Tujuannya juga agar menu makanan kita lebih beragam, tidak hanya melulu pada daging dan ayam,”sebutnya. (h/mg-mel)

Kepala Dinas Perdagangan Endrizal pada Haluan, Selasa (24/10) menyampaikan bahwa pasar kuliner malam sudah dimulai dua hari ini. Selain meningkatkan perekonomian pedagang, pasar kuliner juga bertujuan menghidupkan kembali pasar di malam hari. “Dengan adanya kuliner, keramaian, penerangan dan suguhan cita rasa yang berbeda, pasar akan hidup kembali di malam hari. Saat ini baru 26 pedagang yang mendaftar. Kita siap saja jika ada yang ingin bergabung di pasar kuliner tersebut,” tuturnya. Dikatakannya, sejumlah pedagang tersebut menjual aneka makanan yang berbeda. Baik itu makanan ringan, sedang maupun berat. Mulai dari sate, pempek palembang, lontong malam dan menu lainnya. “Syaratnya setiap pedagang harus menjual makanan yang berbeda supaya tidak terjadi kecemburuan. Selain itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan aneka makanan yang beragam untuk bisa dinikmati,” terang Endrizal. Pasar kuliner malam tersebut buka mulai pukul 20.00 WIB hingga tengah malam. Masing-masingnya sudah disediakan tendatenda dari dinas perdagangan. “Bagi masyarakat yang hobi wisata kuliner di malam hari, saat ini sudah bisa mengunjungi pasar raya. Tidak melulu di kawasan pondok tapi juga bisa mencari referensi baru dan tentunya lebih enak dan nikmat serta ramah di kantong,” ulasnya. Sementara itu, salah seorang warga Kota Padang Ari (31) mengaku belum mengetahui ada pasar kuliner malam di pasar raya. Biasanya jika ada waktu ingin mencari menu pasti ia harus pergi ke kawasan pondok. “Belum tau sih kalau di pasar raya sudah ada kuliner malam. Pasti sekarang pasar sudah terang dan ramai jika ada kuliner malam di sana. Saya sangat mendukung dan akan mulai menjajali pasar tersebut di malam hari,” ungkap pria yang tinggal di Komplek Filano tersebut. (h/win)

MERANDANG TERI — Sejumlah peserta sedang memasak rendang (marandang) ikan teri di Kantor TP-PKK, Jalan Sudirman, Rabu (25/10). Sebanyak 22 tim dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang mengikuti perlombaan ini. MELATI OKTAWINA

DI KELURAHAN RIMBO KALUANG

1.450 Warga Terima KIS PADANG, HALUAN — Saat ini di Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat, penerima Kartu Indonesia Sehat dengan APBN tercatat 1.232 jiwa sedangkan penerima KIS dengan APBD sebanyak 218 jiwa. Syafardi selaku Lurah di Kelurahan Rimbo Kaluang saat ditemui Haluan di ruang kerjanya, selasa (24/ 10) mengungkapkan, warga penerima KIS sering mengeluhkan perubahan data. “Kami dari kelurahan tidak tahu, kenapa data yang sudah kami entri

itu bisa berubah-ubah, akibatnya masyarakat kami sering mengeluh saat berobat dengan memakai KIS,” katanya. Meski perubahan tersebut tidak terlalu berdampak besar. Namun akibatnya masyarakat tidak bisa berobat jika data itu berbeda antara Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Kartu Keluarga (KK). “Kita di Kelurahan hanya melayani masyarakat yang protes atas kesalahan tersebut, kemudian kami bantu. Biasanya kalau KIS itu,

mayarakat akan meminta surat keterangan bahwa ia penerima KIS,” ujar bapak satu anak ini. Pria yang akrab disapa Edi ini juga mengharapkan agar ke depan para aparatur pemerintahan agar lebih hati-hati melakukan verifikasi data, agar masyarakat tidak menjadi korbannya. Edi juga menambahkan, di Kelurahan Rimbo Kaluang ada dua jenis KIS yang dibagikan yaitu, KIS – Jamkesda dan KIS – PBI JKN. (h/mg-fkr)

KULIAH UMUM BETON PRECAST DI UBH

Hadirkan Pemateri dari PT Wijaya Karya PADANG, HALUAN —Himpunan Masyarakat Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta (UBH) menyelenggarakan Kuliah Umum Beton Precast dengan tajuk Desain dan Komponen Struktur Beton Precast bersama Ir. Gambiro Soeprapto, MT Reseach and Development Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk. Kegiatan ini bertempat di Aula Balirung Caraka Kampus Proklamator I UBH, Rabu (25/10). Ketua Pelaksana Novaldi Karim menyampaikan kuliah umum ini merupakan rangkaian kegiatan keempat dari acara PANAMUAH 2017 (Pekan Akademik, Musikalitas dan Olahraga) yang sebelumnya telah dibuka dengan seminar nasional mengenai mitigasi bencana, lomba futsal dan lomba bola basket. Kemudian Autocad Building Competition, Civil Gallery, Temu Ramah hingga Civil Parade . “Dengan adanya kuliah umum ini dapat lebih mengenal detail komponen beton precast dan teknis pembuatan beton precast

www.harianhaluan.com

Ir. Gambiro Soeprapto, MT Reseach and Development Manager PT Wijaya Karya Beton Tbk didampingi moderator Robby Permata, ST, MT, PhD saat memberikan Kuliah Umum Beton Precast di Aula Balirung Caraka Kampus Proklamator I UBH, Rabu (25/10).

sehingga dapat menambah ilmunya dan berguna kelak di masa yang akan datang,” harapnya. Ketua HMMJ Teknik Sipil Iqbal Apri siswanto menambahkan kegiatan PANAMUAH dan kuliah umum ini menjadi bagian dari kegiatan penunjang mahasiswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta realisasi dari program kerja himpunan mahasiswa . Wakil Dekan FTSP UBH Tomi Heriawan, S.T., M.T.saat memberikan sambutan pembukaannya menyampaikan kuliah umum ini di-

selenggarakan untuk memberikan tambahan informasi terbaru dan memperdalam ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan dikelas. Dengan hadirnya pembicara yang dari praktisi ini dapat memperkaya lagi wawasan para mahasiswa. “Mendatangkan praktisi ke kampus ini sangat penting untuk bertukar informasi yang selama ini telah langsung diprakt ikan di lapangan sehingga para mahasiswa dapat menggali lebih dalam infomasinya. Ke depannya tidak hanya dalam bentuk kuliah umum saja, tapi akan diperkuat

Redaktur:Afrianita

dengan kerja sama yang lebih lanjut dengan PT Wijaya Karya Beton Tbk. Kemudian kerja sama membuat lomba tentang struktur beton precast ini,” sebutnya. Dalam kesempatan kuliah umum ini Ir. Gambiro Soeprapto, MT menjelaskan jenis beton pracetak, proses pr oduksi hingga pengujiannya. Kemudian memaparkan tentang pembuatan jembatan beton pracetak hingga contoh aplikasinya di lapangan seputar pembuatan dan pemasangan box grider untuk proyek revitalisasi Semanggi di Jakarta. (h/ita)

Layouter: Syamsul Hidayat


11

JURNALISME WARGA

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Dandim Kunjungi SDN 11 Kampung Pinang Kiriman : Rizal Zal, Kodim 0312/Padang

K

OMANDAN Kodim 0312/Padang Letkol Kav Eryzal Satria,S.E. mengunjungi SDN No 11 Kampung Pinang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, Senin (23/10) lalu. Komandan Kodim 0312/ Padang datang menggunakan sepeda motor Babinsa setempat dengan melintasi jembatan gantung, karena jalan ke sekolah tersebut belum ada untuk kendaraan roda 4. Komandan Kodim datang secara mendadak bertepatan pula pada saat jam istirahat murid-

murid sekolah dan langsung disambut oleh Kepala Sekolah SDN 11, Hermawati Amsar,S.pd beserta guru sekolah dan murid-murid SD nya. Randi Saputra murid kelas VI yang tinggal di RT 2 RW 4 Bungus Teluk Kabung dengan jarak rumah ke sekolah kurang lebih dari 1 Km, berangkat ke sekolah dengan melintasi 2 sungai serta melewati pematang sawah dengan celana disingsingkan serta sepatu dijinjing. Kalau air sungai besar, mereka terpaksa berangkat kesekolah

dengan melintasi bukit, bahkan sudah pernah hanyut di sungai. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 11 Kampung Pinang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang, karena murit tersebut (Randi Saputra) berani tampil di hadapan Komandan Kodim 0312/Padang yang bercitacita jadi TNI. Lebih lanjut disampaikan oleh kepala sekolah, walaupun muridnya melintasi sawah dan sungai, tetapi mereka memasuki sekolah semua berpakaian rapi. Komandan Kodim dalam sambutanya menyampaikan

rasa bangganya, karena masih ada sekolah yang jauh di pelosok kampung yang lingkungannya bersih, ramah dan siswanya rapi-rapi. Kunjungan tersebut diikuti Oleh Komandan Koramil 07 Bungus Kodim 0312/Padang Kapten Inf Misno dan babinsa setempat yang di akhiri dengan foto bersama. Setelah dari tempat tersebut Komandan Kodim melanjutkan kunjungannya ke Perumahan Nelayan, SMP 37 dan SMA 11 Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan Kota Padang yang didamping oleh Lurah Sungai Pisang Nurhayati. ***

UWRF Resmi Dimulai Kiriman : Ayundari, Bali

812 Siswa Dharmasraya Terima Beasiswa Kiriman : Humas Dharmasraya

Sebanyak 812 siswa kurang mampu di Kabupaten Dharmasraya, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA terima beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Beasiswa ini diserahkan oleh Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, didampingi Kepala Baznas Kabupaten Dharmasraya, A Gani, di Gedung Auditorium, Senin (23/10). Menurut Kepala Baznas Kabupaten Dharmasraya, A Gani, total beasiswa yang diberikan kepada 548 siswa SD, 142 siswa SMP dan 122 siswa SMA itu mencapai Rp 487.200.000,-. ”Dari jumlah itu, setiap siswa menerima beasiswa senilai Rp 600 ribu perorang, baik untuk siswa SD, SMP ataupun SMA,” papar Gani. Sementara itu, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada Baznas Kabupaten Dharmasraya yang telah mengagendakan kegiatan pendistribusian zakat bagi 812 siswa di Dharmasraya pada tahun 2017 ini. ”Mudah-mudahan ini berman-

www.harianhaluan.com

faat bagi para siswa dalam memenuhi kebutuhan untuk menempuh pendidikan. Besar pula harapan kita, agar yang menerima zakat saat ini di masa yang akan datang akan menjadi muzakki atau pemberi zakat pula kepada yang berhak menerimanya, khususnya pada zakat Maal,” ujar Wabup. Selain itu, menurut Wabup, dana zakat dapat menjadi salah satu alternatif untuk penyelesaian berbagai masalah, khususnya dalam rangka pengentasan kemiskinan, apabila potensi zakat yang berasal dari umat islam se Dharmasraya dapat dihimpun dan dikelola secara baik. ”Seperti diketahui, mayoritas umat beragama di Kabupaten Dharmasraya adalah umat islam. Dengan demikian, potensi zakat sebenarnya juga sangat besar. Namun penghimpunan dana zakat hingga kini masih belum optimal. Padahal jika hal itu dapat terlaksana, maka dana yang bersumber dari zakat akan sangat banyak manfaatnya, khususnya dalam membantu pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan umat dan peningkatan ekonomi masyarakat pada umumnya,” tandas Wabup. Maka dari itu, wabup berharap, ke depan penghimpunan dana zakat dapat lebih optimal. ***

Ubud Writers & Readers Festival (UWRF) yang ke-14 resmi dimulai Rabu (25/10). Salah satu perayaan sastra dan seni terbesar di Asia Tenggara ini akan membawa 160 lebih pembicara yang datang dari 30 lebih negara di seluruh dunia. Mereka semua akan bergiliran tampil di 72 sesi-sesi diskusi yang menarik tajuk dari tema UWRF tahun ini, yaitu Origins atau Asal Muasal dalam bahasa Indonesia. Dimulai hari Rabu (25/10/ 17) sore, UWRF menggelar Press Call bersama pembicarapembicara utama seperti Penyair Joko Pinurbo, Penulis pemenang penghargaan Jung Chang, Komedian yang kerap membahas feminisme dan politik dalam penampilannya, Sakdiyah Ma’ruf, dan Sutradara, Animator, dan Pengisi Suara Indonesia-Perancis, Pierre Coffin. Di malam hari UWRF resmi dibuka di Gala Opening yang berlokasi di Puri Ubud. Di malam Gala Opening ini juga UWRF akan menganugerahkan legenda hidup sastra Indonesia, Nh. Dini, dengan Lifetime Achievement Award, sebuah penghargaan atas karir Nh. Dini yang luar biasa dalam memajukan dunia sastra Indonesia sejak tahun 1960-an. Selain sesi-sesi diskusi di Main Program, dari tanggal 26-29 Oktober, UWRF juga akan menghadirkan deretan acara-acara kesenian yang menghadirkan musisi, penyair, penari, sutradara, aktor, dan seniman dari Indonesia dan negara-negara lainnya. Pada Kamis (26/10) malam, UWRF mengadakan sebuah malam penggalangan dana di Museum Blanco, yang ditujukan bagi

masyarakat Bali yang terkena dampak dari gejala erupsi Gunung Agung. Di malam penggalangan dana ini, UWRF membawa seni dan kreativitas Indonesia sebagai bintang utamanya, menghadirkan Penari Eko Supriyanto, grup teater boneka asal Jogjakarta, Papermoon, serta pemutaran film 5 Islands yang akan membawa penontonnya menjelajahi pulau-pulau terpencil di

latar belakang megahnya Museum Blanco dan bertemu sang sutradara dan animator film tersebut, Pierre Coffin. Selain itu juga akan ada pemutaran film Istirahatlah Kata-kata, sebuah film biografi mengenai Wiji Thukul. Panggung musik di Festival Hub @ Taman Baca atau lokasi utama UWRF, akan dimeriahkan oleh penampilanpenampilan yang akan memancing decak kagum. Bebe-

Indonesia. Sutradara kontroversial Indonesia, Djenar Maesa Ayu bersama sutradara muda asal Singapura, Kan Lumé membawa karya terbaru mereka yang berjudul hUSh untuk dinikmati oleh pengunjung UWRF pada tanggal 26 Oktober. Masih di malam yang sama, UWRF akan menayangkan Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, sebuah film karya Angga Dwimas Sasongko. Di sesi ini, Chicco Jerikho yang memerankan Ben akan hadir untuk sesi tanya jawab setelah pemutaran film. Yang juga tidak boleh dilewatkan di tanggal 27 Oktober adalah acara Minions by Moonlight, pemutaran kartun box office Despicable Me 3, sebuah kesempatan untuk menonton film keluarga yang lucu dengan

rapa Penulis Emerging Indonesia akan naik panggung membacakan puisi dalam bahasa daerah mereka pada tanggal 27 Oktober malam. Keesokannya di tanggal 28 Oktober, dua grup musik unik Indonesia yaitu Antrabez yang personilnya terdiri dari beberapa narapidana Penjara Kerobokan akan mempersembahkan musik mereka, dilanjutkan oleh band yang sedang menjadi sensasi internasional, Voice of Baceprot, tiga remaja perempuan asal Jawa Barat ini akan mengajak pengunjung bergoyang dan menghilangkan segala prasangka dengan musik mereka yang bertemakan politik, alam, dan pendidikan. UWRF adalah sebuah perayaan sastra dan seni berkelas dunia yang membawa 160

Redaktur: Atviarni

lebih figur-figur mengagumkan dari 30 negara di seluruh dunia yang akan tampil di atas satu panggung. Dari tanggal 25-29 Oktober mereka akan berbagi kisah, ide, dan inspirasi dalam 72 sesi-sesi panel diskusi yang akan berlokasi di venue utama, yaitu Taman Baca, Indus Restaurant, dan NEKA Museum. Selain itu juga akan ada 100 lebih program lainnya seperti workshop, Special Event, pemutaran film, panggung musik, pembacaan puisi, program pengembangan karir di Emerging Voices, dan masih banyak lagi. Kunjungi website Ubud Writers & Readers Festival di www.ubudwritersfestival.com untuk informasi lebih lanjut. Ubud Writers & Readers Festival yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 2004, kini dikenal sebagai salah satu festival sastra terbesar di Asia Tenggara. Misi dari UWRF adalah mewujudkan sebuah festival berskala internasional yang merayakan pemikiran, ide, serta isu isu global. UWRF adalah proyek tahunan utama dari yayasan nirlaba Mudra Swari Saraswati yang didirikan oleh Co-founder, Janet DeNeefe sebagai bentuk pemulihan setelah tragedi bom Bali pertama. UWRF diselenggarakan selama lima hari dan diisi dengan ratusan program acara seperti panel-panel diskusi, workshop, peluncuran buku, Special Event, pertunjukan musik, pemutaran film, pameran seni, dan banyak lagi. UWRF akan diadakan pada tanggal 25-29 Oktober di beberapa tempat di sekitar Ubud, Bali dengan programprogram utama yang dipusatkan di Taman Baca, Jalan Raya Sanggingan, Ubud. ***

Layouter: Luther


12

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA

Irfendi Arbi Sidak ke Disdukcapil LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi menegaskan, jangan ada terdengar lagi keluhan masyarakat sekaitan dengan pelayanan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Ia juga meminta aparatur di Disdukcapil untuk menunjukan kinerja terbaik, serta bersikap dan berperilaku sebagai pelayan masyarakat yang baik. “Kita tidak mau mendengar keluhan masyarakat yang mengurus KTP atau Kartu Keluarga, akte kelahiran dan sebagainya berjalan lambat, serta membuat warga harus bolak-balik ke kantor Disdukcapil,” ujar Irfendi ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Disdukcapil daerah setempat, baru-baru ini. Menurut Irfendi, Disdukcapil harus mampu memberikan pelayanan yang terbaik dan prima serta tertib administrasi. Hal itu sesuai dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota supaya terus meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat daerah Luak nan Bungsu ini. “Saya meminta aparatur yang ada pada Disdukcapil Kabupaten Limapuluh Kota, agar terus berupaya meningkatkan kedisiplinan dan kinerja dengan baik, sehingga tugas sehari dapat terselesaikan dengan tepat waktu,” tuturnya. Diingatkan juga, pelayanan bagi masyarakat tersebut harus disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan zaman dengan mengedepankan prinsip keterbukaan, akuntabel, efektif dan efisien. Tak kalah pentingnya harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi dan kelompok atau golongan. “Kita perlu memotivasi diri kita untuk menunjukan kinerja yang terbaik, serta bersikap dan berperilaku sebagai pelayan masyarakat yang prima,” ujar Irfendi. Dikatakan, OPD di Pemkab Limapuluih Kota, harus mampu mewujudkan birokrasi yang semakin bertanggung jawab untuk terselenggaranya pemerintahan good governance dengan birokrasi yang andal dan profesional, efisien, produktif, dan mampu memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat. Sebab, pelayanan yang prima itu akan berdampak pada terwujudnya iklim usaha yang kondusif. (h/zkf)

MASYARAKAT LIMAPULUH KOTA

Diimbau Waspadai Kebakaran LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi mengimbau masyarakat daerah ini selalu mewaspadai terjadinya musibah kebakaran. Sebab, cuaca yang panas pada musin kemarau sejak sebulan belakangan ini, rawan terjadinya amukan sijago merah utamnya pada hutan dan lahan. “Menyikapi musim kemarau sejak beberapa minggu terakhir, kita mengajak berbagai pihak terkait serta semua elemen masyarakat :imapuluh Kota, mewaspadai ancaman kebakaran. Apalagi kini sudah ada kejadian kebakaran lahan di sejumlah lokaso di nagari nagari,” ujar Irfendi Arbi, Rabu (25/10). Dikatakan, untuk mengantisipasi berlanjutnya amukan sijago merah tersebut, Irfendi meminta semua masyarakat benar-benar berhati-hati terhadap sumber api yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Upaya antisipasi itu diantaranya, dengan tidak melakukan kegiatan pembakaran sampah di tempat-tempat rawan terjadinya bahaya kebakaran, serta tidak melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan pertanian. “Kita melarang keras kegiatan pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar,

sebab bakal berdampak luas terhadap hutan dan lahan. Bila sudah terbakar memadamkannya perlu waktu adakalanya merugikan masyarakat. Kita tidak mau daerah ini dilanda kebakaran hebat seperti tahun lalu,” tegas Irfendi. Begitu pula terhadap para ibu rumah tangga, Irfendi meminta ekstra hati-hati terhadap api kompor atau tungku. Jangan sampai bara api tungku di dapur tersebut merembes ke benda yang mudah terbakar dan menimbulkan bencana serta duka cita. “Kita meminta para ibu rumah tangga benar-benar memastikan api kompor atau bara api tungku di dapurnya sudah padam ketika hendak meninggalkan rumah,” ungkapnya. Selain itu, Irfendi juga mengajak kaum laki-laki yang perokok dan para pecandu buru babi untuk tidak membuang puntung rokok di sembarangan tempat, apalagi di dalam hutan.

KEBAKARAN LAHAN — Cuaca panas menyebabkan terbakarnya lahan di Jorong Aie Angek, Koto Tinggi, Rabu (25/10). IST

“Sekali lagi, kita berharap setiap ibu rumah tangga bernar-benar memastikan api di tungkunya sudah padam sebelum meninggalkan dapur, dan bagi perokok agar memastikan puntung rokok itu betul-betul sudah padam sebelum dibuang,” ulangnya. Lebih jauh Irfendi mengingatkan seluruh warga meningkatkan kewaspadaannya terhadap listrik, lapu

teplok atau lilin. Sebab, selama ini tak jarang kebakaran rumah disebabkan lilin atau lampu teplok serta korsleting listrik. “Terhadap seluruh warga kita juga mengingatkan berhatihati menggunakan lilin atau lampu teplok ketika listrik padam. Selain itu kita juga mengajak warga melakukan pengecekan kabel-kabel listrik di rumahnya agar tidak rawan terjadinya korsleting dan me-

micu kebakaran,” tutur Irfendi. Menurut dia, jika si jago merah mengamik bisa membuat kerugian besar bagi masyarakat. Bahkan akibat kebakaran hutan dan lahan tahun lampau, daerah ini mengalami kerugian cukup besar, hingga pemerintah pusat mengirimkan dua unit helikopter untuk memadamkan api yang mengamuk di hutan perbukitan di sejumlah kecamatan di daerah ini. (h/zkf)

Ditemukan 10 Penderita Kanker Serviks di Payakumbuh PAYAKUMBUH, HALUAN — Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Elzadaswarman menegaskan, penyakit kanker mulut rahim (serviks) merupakan penyakit yang berbahaya tapi tidak menular. Saat ini telah mewabah dan menjadi masalah serius ditengah-tengah masyarakat dan secara nasional telah menjadi perhatian dari

pemerintah Indonesia. “Di Kota Payakumbuh penyakit kanker mulut rahim terdeteksi sebanyak 10 wanita. Kepada mereka sudah diberikan obat. Kita khawatir jumlah penderita kanker ini semakin meningkat, akibat kurangnya kesadaran masyarakat khususnya kaum wanita untuk melakukan pemeriksaan kese-

hatan dini,” ulas Elzadaswarman, saat dihubungi di kantornya Rabu (25/10). Dikatakannya, imbauan itu sudah disampaikan juga oleh Wawako Erwin Yunas, ketika dilakukan pencanangan Bulan Bhakti PKK KB Kes tahun 2017, bertempat di Lapangan Hijau Kampus Flamboyan SMAN 2 Payakumbuh, Bukik

Sitabuah, Kecamatan. Payakumbuh Timur, Selasa (24/10). Oleh wawako Erwin Yunaz. Menurut Elzadaswarman, peran aktif warga dalam pencegahan dan penekanan angka penderita kanker serviks, sangat diharapkan. Bagi setiap warga harus menyadari akan bahaya penyakit kanker serviks ini, kepedulian semua pihak

sangat dituntut dalam rangka mencegah perkembangannya. Selain itu, kata Elzadaswarman, Ketua Tim Penggerak PKK Henny Yusnita dalam pencanangan Kesatuan Herak PKK KB Kes, juga mengharapkan semua unsur dan masyarakat Kota Batiah ini untuk mengedepankan prilaku hidup bersih dan sehat. (h/zkf)

MOMENTUM HARI SANTRI

Semoga Lahir Generasi Cerdas dari Ponpes OLEH: MULYADI, S.Ag Guru Mapel Ski MTsN I Limapuluh Kota SEJAK ditabuhnya deklarasi peringatan Hari Santri secara nasional oleh Presiden Jokowidodo pada tanggal 22 Oktober 2017 di Masjid Istiqlal Jakarta, yang melatar belakangi pemerintah dan anak bangsa menyadari tentang perjuangan para kiai serta praktisi pesantren dalam upaya perjuangan mencapai kemerdekaan.

P

O N D O K pesantren se baga i gudangnya para ulama hadir sebagai pusat strategi, dakwah, tranmisi keilmuan Islam dan pusat kajian para kiai dan kaum santri, peran mereka untuk menjawab kegersangan spritual umat dengan pola dakwah dan pembinaan yang penuh dengan komitmen dan konsisten sebagai bentuk pembawa dan pelanjut risalah kenabian. Peringatan Hari Santri Nasional untuk mengenang tonggak sejarah bangsa, pelopor jihat, dan semangat para pejuang mengkristal

www.harianhaluan.com

dalam perjuangan dalam mengisi pembangunan, menyadari historis masa lalu para kiai dan kaum santri diharapkan generasi hari ini tetap menumbuh kembangkan semangat patriotisme. Laskar jihat yang telah diteladani oleh para pendahulu kita. Lagipula, fakta sejarah telah mencatat resolusi jihat yang disuarakan KH.Hasyim dengan resolusi jihad suara ini menggaung ke pelosokpelosok negeri sebagai tanda kontribusi besar ulama terhadap NKRI, derap langkah beliau juga berderet kemudian semangat jihat para ulama KH. Hasyim As’ari

pendiri ormas Islam Nahdatul Ulama, KH. Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah serta ulam-ulama lain yang telah merefleksikan perjuangan mereka untuk mencapai kemerdekaan. Apabila kita coba tengok sejarah panjang Pendidikan Islam yang notabenenya pondok pesantren/ perguruan/ madrasah merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai sejarah panjang yang unik, secara historis pesantren termasuk Pendidikan Islam yang paling awal dan masih bertahan sampai sekarang, diharapkan eksistensi pondok pesantren dapat tahan banting terhadap terpaan kemajuan dunia pendidikan, pasar bebas, dan ekonomi Asia, dinamisasi pondok pesantren menjadi harga mati untuk mengakomodir tuntutan dunia pendidikan dan kebutuhan masyarakat. Pondok pesantren diharapkan sebagai pelopor gerakan pembaharauan meto-

dologi Pendidikan Islam para kiai dan pendidik harus membuka diri dan memfilter transformasi dunia pendidikan, bertiupnya desain dan inovasi Pendidikan Islam warga pondok pesantren berada di garda depan karena sentuhan mereka dapat menyelesaikan persoalan dan carut marut yang terjadi di masyarakat. Dibalik itu semua pesantren diharapkan sebagai referensi dan barometer terhadap sistem pendidikan di negara kita sangat dalam makna kata dari pesantren untuk Indonesia, wajah pesantren wajah indonesia, santri hebat mandiri untuk NKRI sebuah dambaan besar bagaimana warga pesantren mampu memposisikan diri sebagai pelanjut estafet pendidikan. Oleh karena itu sudah saatnya semua pemerhati dan pelaku kebijakan sekelas pondok pesantren harus membuka diri dan mengelola pendidikan tidak asal

jadi. Karena semua itu sudah ada regulasinya pada sistem pendidikan nasional, semagat untuk berubah ke arah yang lebih baik merupakan pil pahit yang harus ditelan oleh pengajar pondok pesantren yang belum mencapai garis minimal tuntutan pendidikan Islam dan kebutuhan masyarakat. Seyogyanya pendidikan Islam merupakan proses pembentukan kepribadian manusia, kepribadian Islam yang luhur untuk menjadikan pendidikan selaras dengan tujuan utama manusia beribadah kepada Allah SWT, insan yang lahir dari rahim pondok pesantren dapat mengambil peran sebagai ulama dan umaro’ karena dengan kiprah mereka di masa yang akan datang sebagai pembinaan aklakhul karimah untuk menciptakan generasi sholeh dan shalihah berbakti kepada agama, nusa dan bangsa. Harapan besar tokoh bangsa sebagai menara gading untuk menjadikan ne-

gara ini bangkit dalam upaya ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Lahirnya UU No 2 tahun 1989 yang disempurnakan menjadi UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional, pondok pesantren merupakan bahagian dari sistem pendidikan Nasional dan dokumen penting untuk menentukan arah dalam penanganan pendidikan pondok pesantren di masa yang akan datang. Berdasarkan fenomena dan kajian di atas sejarah masa lalu dan fakta masa kini mari kita jadikan gelora peringatan hari santri nasional untuk tetap mengawal dan mendorong pendidikan Islam tetap berada pada posisi wahid pada pendidikan nasional. Kepada semua pihak yang t erkait diharapkan dapat mebuka diri dan melakukan percepatan kualitas pendidikan Islam. Hal itu, sebuah rekomendasi umat bagaimana pendidikan Islam mampu

Redaktur: Heldi Satria

memenangkan kompetisi dengan sistem pendidikan yang dianggap berlian sungguh ironis dalam era globalisasi ini kalau masih ada warga pondok pesantren menutup diri terhadap kemajuan karena diharapkan perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk mengakomodir semua kepentingan umat, didengungkan gerakan revolusi mental dan melayani merupakan karakter out put pendidikan Islam, yang bermuara untuk terwujudya generasi cerdas dan multitalenta desain dunia pendidikan ke arah yang lebih baik sudah sepatutnya hadir di hati dan sanubari warga pondok pesantren. Akhirnya, dan sudah sangat sepantasnya momentum hari santri sebagai upaya kebangkitan pendidikan Islam...selamat hari santri semoga lahir generasi hebat dari pondok pesantren santri mandiri untuk NKRI, dari pesantren untuk Indonesia, wajah pesantren wajah Indonesia. (*)

Layouter: Rahmi


BUKITTINGGI

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Saayun Salangkah

13

ANGGOTA DPRD RISMAIDI

Walikota Diminta Evaluasi Kinerja OPD Lingkar

ATTS Optimalkan Kolektor PBB Kelurahan BUKITTINGGI, HALUAN — Untuk merealisasikan pencapaian target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Aur Tajungkang Tengah Sawah (ATTS) Kecamatan Guguk Panjang, pihak kelurahan setempat optimalkan kolektor PBB kelurahan di lapangan. Lurah ATTS Hendi Syamsir mengatakan, berbagai cara dilakukan pihak kelurahan untuk memenuhi realisasi target PBB di kelurahan ATTS. Selain aktif melakukan sosialisasi kepada wajib pajak, pihak kelurahan juga membentuk tim pengumpul PBB dan kolektor kelurahan untuk mengoptimalkan pemungutan PBB di lapangan dengan sistem door to door. Kolektor yang dibentuk dan ditugaskan kata Hendi, untuk melakukan pendistribusian SPPT PBB dan pemungutan PBB kepada wajib pajak, khususnya kepada wajib pajak di kelurahan ATTS sesuai dengan lokasi atau wilayah yang ditentukan. Untuk kolektor PBB berasal dari tim dari kelurahan, sedangkan untuk pembantu kolektor langsung dari Ketua RT, kader dan karang taruna. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat untuk membayar PBB yang berdampak pada capaian target pembayaran. “Saat ini untuk kelurahaan ATTS ada 3 kolektor dan 19 pembantu kolektor. Untuk pemungutan PBB kepada weajib pajak dilapangan, para kolektor tidak diperbolehkan membawa kuitansi. Jadi setelah warga membayar PBB, kolektor langsung menyetorkannya ke kelurahan dan pihak kelurahan mengeluarkan kuitansi tanda pembayaran untuk diserahkan kembali kepada wajib pajak,” ujar Hendi. Terpisah Camat Guguk Panjang Rispayanto mengatakan, untuk mencapai realisasi PBB di tingkat kelurahan, masing-masing kelurahan memiliki strategi tersendiri dalam pengumpulan PBB tersebut. “Khusus untuk kelurahan ATTS memang patut kita apresiasi. Karena hingga Oktober ini Kelurahan ATTS yang memiliki capaian target paling tinggi dari tujuh kelurahan yang ada di kecamatan Guguk Panjang,” ujar Rispayanto. Ia menambahkan, untuk tahun 2017 ini Kecamatan Guguk Panjang memiliki target PBB sebesar Rp 1,5 milyar lebih dengan 8079 wajib pajak. Hingga Oktober ini realisasi PBB Guguk Panjang sudah mencapai 68 persen dari target yang telah ditetapkan sesuai SK Walikota Bukittinggi. (h/tot)

BUKITTINGGI, HALUAN — Anggota DPRD Bukittinggi dari Fraksi PPP Rismaidi, meminta kepada Pemko Bukittinggi untuk mengevaluasi kinerja setiap pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di daerah tersebut. Pasalnya, jika pimpinan SKPD yang bersangkutan memiliki kinerja yang lemah maka proses pembangunan di Kota Bukittinggi akan berjalan lamban, karena tidak didu-

kung oleh sumber daya manusia (SDM) yang berkompen di bidangnya. Dan hal inilah yang harus dievaluasi oleh pimpinan daerah. “Saya menilai dan melihat

RISMAIDI

PELATIHAN TENUN — Ketua Dekranasda Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias, membuka secara resmi pelatihan tenun bagi pelaku IKM di Bukittinggi, yang berlangsung di kantor Derkranasda setempat. Gatot

Pelaku IKM Diberikan Pelatihan Tenun BUKITTINGGI, HALUAN — Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja (PMPTSPPTK) Kota Bukittinggi, menyelenggarakan pelatihan tenun bagi pengrajin tenun pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM). Pelatihan tenun yang berlangsung dari tanggal 23 Oktober sampai dengan 25 November mendatang, dilaksanakan di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bukittinggi. Kegiatan pelatihan dibuka secara langsung oleh Ketua Dekranasda Bukittinggi, Yesi Ramlan Nurmatias, Senin (23/10). Kepala Bidang Perindustrian Dinas PMPTSPPTK Azhari mengatakan, pelatihan yang diselenggarakan diikuti oleh 15 orang peserta dari utusan kelurahan di Bukittinggi. Peserta yang mengikuti pelatihan ini merupakan

hasil seleksi dari 24 kelurahan yang telah dilakukan sebelumnya. Dalam pelatihan mendatangkan dua orang pelatih dari Silungkang. Menurut Azhari, pelatihan tenun yang diberikan sangat penting bagi pengrajin tenun dalam rangka rangka memenuhi kebutuhan pasar. Melalui pelatihan yang diberikan diharapkan ke depannya hasil tenun Bukittinggi mempunyai prospek pasar yang lebih luas sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku IKM di Bukittingi. “Pelatihan ini di samping bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada pengrajin dan pelaku wirausaha baru, juga untuk dalam rangka mengembangkan keterampilan tenun di Bukittinggi. Kita harapkan pelatihan yang diberikan dapat meningkat-

kan pengetahuan dan kualitas para pengrajin,” ujar Azhari. Sementara itu Ketua Dekranasda Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias mengpresiasi pelatihan yang dilaksanakan oleh Dinas PMPTSPPTK Kota Bukittinggi ini. Pelatihan yang diberikan tidak hanya akan menambah keanekagamanan craft Bukittinggi, tetapi juga akan mampu membuka lapangan usaha yang baru. “Tenun ini nantinya akan menjadi tambahan keanekaragaman craft dari Bukittinggi. Dengan adanya tenun ini maka sudah ada 4 cluster industry yang dapat kita bina dan kita kembangkan, yakni bordir kerancang, sulaman, batik dan tenun,” ujar Yesi. Dengan adanya pelatihan ini ulasnya, diharapkan ke depan akan muncul kegiatan atau usaha baru yang akan meningkatkan perekonomian di tengah

TP-PKK Provinsi Gelar Bimtek di Bukittinggi

BIMTEK PKK — Wakil Walikota Irwandi, ketika membuka Bimtek Gerakan PKK 2017 yang diselenggarakan oleh TPPKK Provinsi di aula Badan Keuangan Bukittinggi. GATOT

BUKITTINGGI, HALUAN — Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Sumbar memberikan pembinaan dan bimbingan teknis (Bimtek) Gerakan PKK tahun 2017 kepada Tim Penggerak PKK PKK Bukittinggi, Selasa (24/10). Bimtek yang dilaksanakan di aula Badan Keuangan Daerah Kota Bukittinggi ini, dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi. Turut hadir dalam kegiatan pembukaan tersebut Kepala BKKBN Pusat Surya Chandra Surapati, dan Ketua TPPKK Provinsi Sumbar yang diwakili Wakil Ketua II Nita Ali Asmar, dan Ketua TPPKK Bukittinggu Yesi Ramlan Nurmatias. Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam kesemwww.harianhaluan.com

ada beberapa pimpinan SKPD yang kinerjanya kurang maksimal dalam mendukung dan membantu kinerja pemerintah kota. Untuk itu saya sarankan kepada Walikota Bukittinggi untuk dapat mengevaluasi kembali pimpinan SKPD yang bersangkutan,” ujar Rismaidi, Rabu (25/10). Menurut Ketua DPC PPP Bukittinggi ini, evaluasi itu sangat penting dilakukan ka-

patan itu menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Kepala BKKBN pusat dalam pembukaan Bimtek tersebut. Kehadiran Kepala BKKBN pusat merupakan suatu penghargaan bagi Kota Bukittinggi. ”Menurutnya, sebagai kota wisata Bukittinggi masih memiliki keterbatasan viskal, sehingga dana operasional untuk para kader masih terbatas. Namun demikan, TP PKK Bukittinggi berperan penting untuk mengembangkan kehi dupan rumah tangga, membangun masyarakat serta membantu mensosialisasikan program pemerintah. Terbukti sejumlah prestasi yang diraih Pemko Bukittinggi tidak terlepas dari peran serta TP PKK. “Pemerintah daerah sa-

ngat mendukung 10 program PKK yang dilaksanakan. Kita juga berharap agar seluruh TP-PKK di setiap tingkatan dapat lebih memaksimalkan pengetahuan terkait administrasi PKK. Karena seluruh kegiatan PKK yang d ilaksanakan sangat dipengaruhi dari sistem administrasi tersebut,” kata Irwandi. Sementara itu Ketua TP PKK Bukittinggi Yesi Ramlan Nurmatias menyampaikan, Bimtek yang diberikan TP-PKK Provinsi menjadi penguat wawasan bagi pengurus PKK dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Selama 2017, TP PKK Bukittinggi di setiap tingkatannya telah bergerak mensosialisasikan 10 program pokok PKK serta menjalankan sejumlah program dari pusat. Dari 10 program PKK yang dijalankan itu, yang paling gencar dilaksanakan adalah pembinaan administrasi PKK pada Maret 2017 lalu secara berjenjang. Kemudian tindak lanjut MoU antara TP PKK dan Kemenag dalam hal tes kesehatan sebelum menikah, pembinaan keterampilan, pembinaan posyandu dan mengaktif kan seluruh dasawisma yang ada. ”Dengan adanya pembinaan dan bimtek gerakan PKK tahun 2017 oleh Tp PKK Provinsi, diharapkan dapat meningkatkan pe-

ngetahuan seluruh kader PKK Kota Bukittinggi serta motivasi para kader dalam memberdayakan masyarakat,” ungkap Yesi. Wakil Ketua II TP-PKK Provinsi Sumbar Nita Ali Asmar mengatakan, kunjungan TP-PKK Provinsi ke Bukittinggi kali ini dalam rangka melaksanakan pembinaan dan bimtek gerakan PKK tahun 2017. Tujuannya adalah untuk m emotivasi dan memberi masukan pada PKK dalam melaksanakan 10 program PKK. “Melalui bimtek ini dapat diketahui sejauh mana pelaksanaan dan sosialisasi PKK di tengah masyarakat, serta diketahui masalah yang dihadapi dan upaya pemecahannya. Setelah Bimtek ini akan dilaksanakan penilaian berjenjang dari kelurahan hingga tingkat kota untuk mewakili Bukittinggi di tingkat provinsi hingga ke pusat.,” kata Nita Kepala BKKBN Pusat, Surya Chandra Surapati menjelaskan, TP PKK menjadi tulang punggung untuk kemajuan negara. Kader PKK menjadi partner BKKBN dalam mensosialisasikan dan pembekalan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBK). Salah satunya, program pencegahan kematian ibu dan bayi. (h/tot)

masyarakat. Kepada Dinas PMPTSPPTK juga diminta untuk selalu memantau perkembangan peserta yang telah dilatih. “Peran aktif dari pemerintah daerah juga sangat diharapkan untuk membantu dalam pemasarannya. Karna kedepannya kita berhara hasil kerajinan Bukittinggi mendapat prospek pasar yang luas. Dan Dekranasda Bukittinggi akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk kerajinan yang dihasilkan tersebut,” ungkap Yesi. Untuk menunjang pelatihan ini, Dinas PMPTSPPTK memfasilitasi masing – masing peserta dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) gedokan, yang dipinjamkan selama pelatihan. Di samping itu selama pelatihan berlangsung peserta juga diberikan bahan pelatihan, ATK, konsumsi dan bantuan transportasi. (h/tot)

rena dari situ dapat dilihat sejuah mana kemampuan pejabat yang terpilih dalam bekerja. Jadi, apabila ada pimpinan SKPD yang kinerjanya kurang memuaskan dan dianggap tidak bekerja secara maksimal, maka tidak ada salahnya Walikota Bukittinggi menggantinya dengan pimpinan yang berkualitas dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap kemajuan kota. Hal ini perlu dilakukan guna mendukung programprogram pemerintah daerah, supaya tidak menghambat program kerja pemerintahan, baik itu yang sedang berjalan maupun yang akan dijalankan. Sebab saat ini, jelang 2 bulan berakhirnya tahun anggaran 2107, proses pembangunan yang dijalankan masih dianggap terkesan lamban. Agar proses pembangunan yang dilaksanakan tidak berjalan lamban kata Rismaidi, maka kinerja dari masing masing SKPD itu harus terus dipantau dan dievaluasi langsung oleh Walikota setiap saat dan waktu. Dengan tujuan supaya kinerja setiap pimpinan SKPD bisa lebih optimal dan maksimal. “Kita tidak usah menyebut SKPD mana yang lemah itu. Namun yang jelas ada sejumlah SKPD yang tidak bisa mengimbangi kerja pemerintah daerah. Dalam hal ini mengimbangi program-program dari Walikota untuk meningkatkan pembangunan di Bukittinggi. Untuk itu kita ingin Walikota bisa lebih mengevaluasi lagi agar kedepan pimpinan SKPD ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” ungkap anggota DPRD dari Dapil ABTB ini. Menanggapi hasil lelang jabatan yang telah dilakukan Pemko Bukittinggi untuk pengisian jabatan pimpinan SOPD di lingkungan Pemko Bukittinggi beberapa waktu lalu, Rismaidi menilai jika pimpinan SOPD yang terpilih melalui seleksi lelang jabatan itu tidak memberikan hasil kinerja yang baik, dan pimpinan SOPD itu tidak mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal, maka wajar saja dicarikan penggantinya sesuai dengan mekanisme yang ada. “Untuk pengganti p impinan SOPD ini, bisa kita cari dari kalangan ASN yang ada di lingkungan Pemko Bukittinggi sendiri. Jika tidak ada bisa kita minta ke Pemerintah Provinsi. Penggantinya ini tentu harus sesuai dengan keahliannya dan peraturan yang ada,” pungkas Rismaidi. (h/tot)

BAPEMPERDA DPRD

Komit Tuntaskan Produk Hukum Daerah BUKITTINGGI, HALUAN — Menjelang akhir tahun anggaran 2017, DPRD Kota Bukittinggi komit untuk menuntaskan beberapa agenda kedewanan, terutama agenda yang menyangkut pembahasan rancangan produk hukum daerah. Ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) DPRD Bukittinggi Ibnu Azis mengatakan, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi DPRD sebagai salah satu u nsur penyelenggara pemerintahan daerah, maka DPRD Bukittinggi komit untuk menuntaskan semua pekerjaan menjelang akhir tahun,. Terutama sekali dalam hal pembahasan rancangan produk hukum daerah atau ranperda. Menurut Ibnu Asis, dengan sisa waktu kurang lebih tiga bulan jelang akhir tahun 2017, anggota DPRD Bukittinggi dihadapkan pada beberapa agenda penting dan mendesak, seperti pembahasan ranperda dan sejumlah agenda kedewanan lainnya. Situasi dan kondisi seperti ini tentunya merupakan bagian yang tidak terpisahkan sekaligus pencerminan dari implementasi tugas pokok dan fungsi DP-

RD sebagai lembaga pembentukan peraturan daerah, menyusun dan membahas APBD serta mengawasi jalannya pemerintahan daerah. “Memang menjelang akhir Desember nanti, agenda kawan-kawan di DPRD sangat banyak. Namun demikian, kita sudah komit untuk menuntaskan semua pekerjaan tersebut. Termasuk soal ranperda yang baru-baru ini disampaikan oleh Walkikota Bukittinggi,” ujar anggota DPRD dari Fraksi PKS ini. Politisi muda dari Partai PKS ini menerangkan, jelang akhir tahun ini setidaknya ada 3 ranperda yang menjadi fokus pembahasannya saat ini. Adapun 3 ranperda yang sedang dan akan dibahas dalam waktu dekat ini yakni, ranperda RAPBD 2018, ranperda perubahan Perda nomor 4 tahun 2016 tentang RPJMD dan ranperda penyertaan modal daerah ke PT BPR Jam Gadang. Selain itu kata Ibnu Asis, berdasarkan hasil rapat kerja antara Bapemperda DPRD dengan Pemko Bukittingi pada awal Oktober lalu, maka masih ada tiga ranperda lagi yang akan segera dihantarkan oleh Walikota pada akhir Oktober Redaktur: Atviarni

IBNU AZIZ ini. Tiga ranperda itu yakni perubahan perda tentang retribusi uji kendaraan bermotor, pencabutan perda nomor 4 tahun 2008 tentang urusan pemerintah daerah dan pencabutan perda nomor 3 tahun 2014 tentang retribusi pemakaian racun api. Sedangkan untuk agenda internal kedewanan yang akan segera dilaksanakan pada awal bulan November mendatang adalah reses anggota DPRD kedaerah pemilihan (da pil) masing -masing , yang akan dilakukan oleh pimpinan dan anggota DPRD. “Oleh karena itu jelang akhir tahun ini anggota DPRD dihadapkan pada beberapa agenda penting dan mendesak yang harus dituntaskan,” terang Ibnu. (h/tot) Layouter: Rahmi


14

PADANG PARIAMAN

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Wabup Buka Alek Nagari Koto Tinggi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka secara resmi Alek Nagari Koto Tinggi Kecamatan Enam Lingkung, Jumat kemarin. Didampingi sejumlah Kepala OPD, Kepala Bagian, Camat Enam Lingkung, Wali Nagari Gadur dan Wali Nagari Koto Tinggi, Wabup Suhatri Bur mengapresiasikan kegiatan yang diangkat oleh niniak mamak, pemuda dan tokoh masyarakat Nagari Koto Tinggi. “Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung kegiatan positif terutama dalam kegiatan adat dan budaya karena dapat memotivasi anak kemenakan kita mencintai adat dan budaya sendiri,” kata mantan Ketua KPU yang juga seorang datuk itu. “Ini menunjukkan semangat kembali ke konsep nagari, baik dari segi pemerintahan maupun tata kehidupan sehari-hari sudah berjalan dengan baik,” sambungnya lagi. Dikatakan, tidak dapat kita dipungkiri babaliak ka nagari tersebut belum mencapai target yang diharapkan namun setidaknya sudah terlihat berbeda dibanding konsep pemerintahan desa. “Dapat kita lihat buktinya dalam keseharian, banyak kegiatan yang sudah mengarah adat istiadat yang terlaksana di masing-masing nagari,” kata mantan Ketua Baznas Padang Pariaman itu. Sinaro, mewakili niniak mamak Nagari Koto Tinggi menjelaskan, bahwa kegiatan alek nagari sebagai cara menggiatkan, mengaktifkan dan menyemarakkan adat budaya asli nagari. Sekaligus melindungi anak nagari dari serbuan budaya yang tidak sesuai dengan adat istiadat. “Kita tidak bisa membendung budaya dari luar datang menyerbu nagari kita, tapi kita bisa memproteksinya dengan cara aktif mengajarkan kepada anak kemenakan adat dan budaya kita melalui kegiatan alek nagari ini,” jelasnya. Menurutnya Sinaro, bangunan laga-laga di Korong Balah Aie ini dengan susah payah didirikan masyarakat. Namun, berkat kerja sama dan gotong-royong, laga-laga bisa didirikan dan ditambah satu lagi di Korong Kampuang Jambak. “Jadi ada dua laga-laga di Nagari Koto Tinggi ini,” ujar Sinaro. Di laga-laga yang dibangun ini, akan dididik anak kemenakan dengan adat budaya yang sesuai dengan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah. Pada kesempatan itu, Sinaro mengeluh, bahwa konsep baliak ka nagari baru sekedar ganti baju, belum sampai ke sasaran. Menurut Sinaro, mungkin sebabnya sistem nagari itu sudah lama sehingga banyak yang lupa dengan sistem nagari yang sebenarnya. “Kami berharap kepada pemerintah kabupaten untuk dapat memperbaiki kondisi ini sehingga baliak ka nagari benar- benar sesuai harapan kita bersama,” ungkapnya. (h/ded)

3 Tokoh Nasional Resmikan Jembatan Campago PADANG PARIAMAN, HALUAN — Jembatan Campago yang merupakan jembatan termegah di Padang Pariaman diresmikan oleh tiga orang tokoh Nasional asal Padang Pariaman, Senin (23/ 10). Tiga tokoh tersebut yakni, anggota BPK RI Harry Azhar Azis, anggota Komisi VIII DPR RI, Jhon Kenedy Azis dan anggota DPD RI Leonardy Harmaini. Jembatan yang diresmikan tersebut merupakan jembatan Campago yang menghubungkan Nagari Campago Barat dengan Nagari Campago. Jembatan ini dibangun dengan dana APBN 2017. Awal tahun 2017 lalu pembangunan jembatan ini ditandai dengan peletakan batu pertamanya oleh Harry Azhar Azis yang saat itu menjabat sebagai Ketua BPK RI. Saat peresmian jembatan ini oleh para tokoh tersebut serta Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni kebanjiran pujian dan mendapat acungan jempol dari seluruh kalangan yang hadir, termasuk Wakil Gubernur Sumbar. Dalam sambutannya Harry Azhar Azis mengungkapkan, Bupati H Ali Mukhni telah berhasil menggenjot laju pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman. Daerah yang akhir 2009 lalu luluh lantak oleh gempa dahsyat itu telah bangkit dan kini jauh lebih maju. Ali Mukhni, menurut John Kenedy Azis, adalah sosok

pemimpin pekerja keras. Dia gigih dan jago lobi. Hariharinya dia habiskan hanya untuk mengurusi masyarakat. Tak jarang, Ali Mukhni masih berada di lapangan hingga malam dan bahkan dini hari. S ebagai putera daerah, John Kenedy Azis mengacungkan jempol buat Ali Mukhni yang dia lihat telah berhasil mengubah wajah Padang Pariaman. “Lihatlah sekarang, boleh dikatakan tidak ada lagi ruas jalan di Padang Pariaman yang jelek,” ulasnya. Sedang Wakil Gubernur Nasrul Abit, yang turut hadir pada peresmian Jembatan Campago, sekaligus Jembatan Kampuang Galapuang, Kecamatan Ulakan Tapakih, menyebutkan, Ali Mukhni adalah saingannya ketika dia dulu juga menjadi bupati di Pesisir Selatan. Dikatakan, dari sekian banyak bupati dan walikota di Sumatera Barat, Ali Mukhni adalah ‘lawan’ terberatnya dalam memperebutkan dana dari pusat. “Kini, saya menjadi wakil gubernur, Ali Mukhni saya lihat tidak lagi punya

TEKEN PRASASTI — Anggota 6 BPK RI Harry Azhar Azis, disaksikan anggota DPR RI Jhon Kenedy Azis, Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni sedang menandatangani prasasti, tanda diresmikannya jembatan Campago Kecamamatan V Koto Kampung Dalam, Senin (21/10). DEDI SALIM

saingan,” ujar wagub berseloroh. Namun, menurut Wagub Nasrul Abit, keberhasilan Bupati Ali Mukhni menggenjot pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman, itu tidak terlepas dari dukungan masyarakatnya, terutama perantau. Apa yang disampaikan wakil gubernur, dibenarkan Ali Mukhni. Menurut Ali Mukhni, dia tidak akan bisa berbuat banyak untuk Padang Pariaman tanpa dukungan dari perantau. “Bapak Harry Azhar Azis dan John Kenedy Azis adalah

dua orang dari sekian banyak perantau yang telah banyak membantu pembangunan Padang Pariaman,” aku Ali Mukhni. Dia bahkan menyebutkan, dua buah jembatan yang diresmikan, itu juga tidak terlepas dari bantuan John Kenedy Azis, putra asli Sungai Garinggiang yang kini duduk di Badan Anggaran DPR RI. Selama menjadi anggota DPR RI, John Kenedy Azis selalu berusaha mengalokasikan dana untuk Padang Pariaman. Tahun ini dia juga telah

membantu mengalokasikan Rp68 miliar. Sejumlah proyek raksasa yang sedang dan bakal hadir di Padang Pariaman, ulas Ali Mukhni, itupun tidak terlepas dari dukungan John Kenedy Azis beserta anggota DPD RI Leonardy Harmaini. Jembatan Campago yang diresmikan oleh Harry Azhar Azis bersama-sama dengan John Kenedy Azis, Leonardy Harmaini dan Wagub Sumbar Nasrul Abit, dibangun dengan dana APBNP 2017, senilai Rp12,5 miliar. (h/ded).

LIGA INDAH GROUP

Digelar Demi Perbaikan Prestasi Olahraga Nagari PADANG PARIAMAN, HALUAN — Ketua Askab PSSI Padang Pariaman Maymuspi mengungkapkan, diselenggarakannya pertandingan sepak bola “Liga Indah Group” merupakan salah satu bentuk bakti terhadap nagari, sehingga prestasi olahraga membaik dan generasi muda terjauh dari perbuatan maksiat dan narkoba. Hal tersebut disampaikan Ketua Askab PSSI Padang Pa-

riaman, Sabtu (21/10), di lapangan sepak bola ABC Kampung Dalam, usai kompetisi kesebelasan ABC dengan Limpur FC. Dalam Pertandingan ini ABC Kampung Dalam unggul 3 - 1. Menurut Maymuspi, bahwa pertandingan antar klub se Padang Pariaman ini merupakan sumbangsih anak nagari, H. Arisal Azis terhadap olahraga sepak bola di Padang Pariaman. “Arisal Azis yang

waktu mudanya sangat hobi bermain bola, ingin melihat anak-anak bola asal Padang Pariaman s emakin banyak menjadi pemain nasional,” ungkap Maymuspi. Dikatakan Maymuspi, Arisal Azis yang saat ini bergulat pada usaha ekpedisi di bawah naungan Indah Kargo Group, ingin berbakti pada negeri, melalaui wadah olahraga sepak bola. Pada tahun sebelumnya juga telah dilakukan pertandingan

antar klub se Sumatera Barat memperebutkan trofi Indah Kargo Cup. “Tahun ini dilaksanakan Liga Indah Kargo Group, memperebutkan trofi Ketua Askab PSSI Padang Pariaman, Kompol Maymuspi,” kata Maymuspi. Pemilik Indah Kargo, H. Arisal Azis yang dihubungi Haluan menyampaikan, bahwa Padang Pariaman, merupakan gudangnya pemain se-

pak bola. “Dengan adanya kompetisi ini, mampu memberikan motivasi pada generasi muda untuk lebih berprestasi,” ujar Arisal Azis. Dulu, kata Arisal Azis, saat dia main bola hanya ada satu bola untuk latihan dan bertanding. Kondisi bola tersebut pun telah usang dan terkelupas. “Kini anak-anak dan adik-adik, bisa berlatih bermain bola, satu orang, satu bola,” katanya memberikan motivasi. (h/ded).

Perantau Harapkan Pembangunan Tarok City Segera Terealisasi PADANG PARIAMAN, HALUAN — Tokoh rantau Batam Kepulauan Riau asal Padang Pariaman H Lambau berharap, pembangunan Tarok City dapat direalisasikan dalam waktu yang cepat, sehingga mampu menyaingi negara tetangga Malaysia. Hal tersebut diungkapkan H. Lambau saat prosesi grand opening Hotel Minang Jaya Syariah miliknya, Jumat kemarin di Lubuk Alung. Apa yang dilakukan oleh Bupati Padang Pariaman tersebut menurut H. Lambau merupakan keinginan masyarakat, baik di

ranah maupun di rantau. Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Kepala OPD dan bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur, memuji H. Lambau yang mau berinvestasi membangun hotel di kampung halaman. “Semenjak tahun 1970 H. Lambau merantau ke Batam, waktu itu saya baru lahir, hingga saat ini Pak H. Lambau tidak berhenti memikirkan kampung

halamannya, terutama Lubuk Alung,” puji Suhatri Bur. Menjawab permintaan H. Lambau kepada Bupati Padang Pariaman agar memperhatikan pembangunan Lubuk Alung terutama jalan dan jembatan yang banyak sudah rusak, wabup menyebutkan bahwa keinginan H. Lambau sudah menjadi pemikiran terutama Jalan Lingkar Duku Sicincin, Jembatan Kayu Gadang Sikabu, Main Stadium di Sikabu. Pada kesempatan itu, Suhatri Bur mengapresiasi dan bangga atas tekat dan sumbangan pembangunan H. Lambau di Padang

RUMAH DIJUAL/ DIKONTRAKKAN

RUMAH DIJUAL

Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 RUMAH DIJUAL 1) Jl. H. Agus Salim II No.13 Padang, LT. 142, Lb. 81. 2) Jl. H. Agus Salim II No. 10A, LT.186, LB.80. Yang serius Hub : 081367378716

DIJUAL MOBIL DIJUAL CEPAT. Mobil Ford Th.94, Kondisi Bagus, Warna Biru. Siap Pakai. Minat Hub : 082392218215 www.harianhaluan.com

Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965

RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371

Pariaman. Menurut Suhatri Bur, gebrakan H. Lambau membangun hotel ini sangat membantu pertumbuhan ekonomi di Padang Pariaman. “Secara tidak langsung H. Lambau telah ikut membantu pembangunan Padang Pariaman,” katanya. Wabup juga mengharapkan kepada seluruh OPD untuk memanfaatkan keberadaan hotel di Lubuk Alung itu untuk kegiatan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. “Selama ini, kegiatan di hotel lebih banyak dilakukan di luar daerah Padang Pariaman,”

BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141

DIJUAL RUMAH Luas Tanah 322 M2. Luas Bangunan 200M2. Lantai Atas 4 Kamar Tidur, 3 Kamar Mandi. Lantai Bawah 1 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, Ruang keluarga Atas Bawah, Dapur dengan Kitchen Set(AtasBawah), Garasi, Carport. Sertifikat Hak Milik. Listirk 2200, Air PDAM. Lokasi : Jalan Lubuk Gadang No.1 RT03/03 Tangah Jua, Bukittinggi. Bagi yang Berminat Hubungi : 0813 1145 6658 atau 0821 7211 3991

kata Suhatri Bur. H. Lambau dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa hotel yang dibangun ini merupakan hotel kedua setelah di Batam. Dan ia menjadikan hotel tersebut sebagai amal ibadah dan bukti pengabdiannya dan keluarga besarnya untuk kampung halaman. H. Lambau yang sudah lama menderita stroke dan sehariharinya beraktifitas di atas kursi roda meminta kepada bupati melalui wabup agar mempercepat pembangunan jalan lingkar Lubuk Alung-Sicincin, jembatan Kayu Gadang Sikabu dan Main Stadium.

“Saya sangat apresiasi dengan kinerja bupati yang sangat giat membangun Padang Pariaman. Namun saya sangat mengharapkan bupati lebih memperhatikan Lubuk Alung. Masih b anyak sarana prasarana umum yang belum maksimal diperhatikan,” harap H. Lambau. Pada kesempatan itu, H. Lambau juga berharap pembangunan Tarok City diselesaikan dengan baik. “Saya berharap Tarok City dapat terealisir secepatnya supaya kita bisa menyaingi Malaysia yang sudah membuat hal yang sama,” katanya. (h/ded).

DIJUAL CEPAT Kavling Taman Golf Residence 2 Sukajadi Batam. Harga 6.5 jt / meter nego. dengan luas 564 meter, view lapangan golf. Hubungi Yulhendri 08127004090

ELCI PRIVATER Private Bhs. Inggris untu pelajar SD, SLTP, SMA dan Umum. Guru datang ke rumah dan berpengalaman. Office : Jl Griya Lestari No. 15 Lubuk Begalung Padang. HP/WA : 0812 6785 5144

SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000

BPKB Mobil BA 9914 FH a/n Syafee I Dr Batuah. Hilang disekitar Pariaman. Bagi yang menemukan harap lapor ke pos polisi terdekat

LAMPU LED US , dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)

SK 2A PK 821.12/168/TG 1992 a/n Nurjasmi NIP 131926551. Hilang sekitar Sulit Air. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur:Nova Anggraini

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Isi Kemerdekaan dengan Pembangunan BATAM, HALUAN — Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun mengingatkan generasi penerus bangsa tidak lagi harus mengangkat senjata untuk demi kemerdekaan. Tapi mengisi kemerdekaan cukup dengan mensukseskan pembangunan. Agar cita-cita menjadikan Indonesia sejahtera semakin cepat terwujud. “Marilah kemerdekaan yang sudah diraih ini kita wujudkan dengan pembangunan. Wawasan kebangsaan selalu kita tamankan dalam diri masing-masing agar rasa nasionalisme kepada Tanah Air semakin kuat,” kata Nurdin saat mengisi Kelas Politik Cerdas Berintegritas Provinsi Kepulauan Riau, Program Dukungan Pembentukan Integritas Bagi Masyarakat Politik di Hotel PIH, Batam Centre, kemarin. Nurdin berpesan kepada peserta kelas ini hendaklah selalu memegang teguh ideologi bangsa, sehingga NKRI tetap utuh dan kuat dari goncangan isu-isu yang menerpa saat ini. Pancasila yang terdiri dari 5 sila hendaklah diamalkan dan menjadi dasar bagi generasi penerus untuk berpolitik sehingga sukses menjadi pemimpin ke depannya. “Kita ingin semuanya menjadi lebih baik. Berubah ke arah yang semakin baik,” kata Nurdin. Nurdin berharap hasil dari kelas politik ini bisa mewujudkan diri bisa berpolitk santun tanpa menyikut satu dengan yang lain dan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Apalagi kini, Presiden Joko Widodo sudah menggerakkan dengan semangat kerja, kerja dan kerja. Nurdin sendiri sejak Minggu hingga Selasa harus bolak-balik Jakarta dan Batam untuk serangkaian pekerjaan. Usai menjamu para santri di ruang kerjanya, Minggu siang Nurdin di Jakarta untuk agenda Kemilau Kepri. Pada Senin pagi Nurdin kembali ke Batam untuk dua agenda bersama Wali Kota dan KPK. Senin malam, Nurdin hadir di Jakarta untuk ikut Rembuk Nasional bersama Presiden Jokowi. Sementara Selasa (24/10) siang ini, Nurdin bersama seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota hadir di Istana Negara mengikuti Rapat Kerja Pemerintah bersama Presiden. Tampak hadir pada kesempatan itu, Staf Deputi Dikyanmas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alfirahman Waluyo, Kepala Badan Kesbangpol Kepri Syafrisalisman, Staf Ahli Gubernur Samsuardi, Anggota DPRD Kepri Sahat Sianturi, dan Pengamat Politik Zamzami A Karim. Alfirahman Waluyo menyampaikan saat ini total 32 persen Narapidana yang ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berasal dari politisi. Karena itu, program-program pencegahan korupsi di sektor politik menjadi perhatian terbesar dan mendesak untuk disosialisasikan. “Sejak tahun 2012 sudah dilakukan beberapa terobosan sistem dengan membuat program pemilu berintegritas, pilkada berintegritas, sistem parlemen akan tetapi hasil yang dicapai kurang maksimal karena ada parpol menyajikan menu negatif yang diserap oleh masyarakat,” kata Alfirahman. Tahun 2016 unit Politik KPK kata Alfirahman, sudah membuat suatu program berintegritas dengan 12 DPP partai politik terkait 4 hal yaitu perbaikan tata kelola sistem parpol, perbaikan tata kelola kaderisasi, perbaikan tata kelola rekruitmen dan perbaikan tata kelola keuangan. (h/hk)

Realisasi TMMD Sudah 90 Persen BATAM, HALUAN — Program Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0316/Batam bersama Dinsos dan lainnya di daerah Hinterland Batam sudah mencapai 90 persen. Panitaia optimis realisasi bisa mencapai 100 persen saat penutupan Tanggal 26 Oktober mendatang. Dimana proses bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang merupakan pekerjaan fisik, saat ini pengerjaan renovasi rumah 100 unit sudah hampir selesai. Danki Satgas TMMD Kodim 0316/Batam, Lettu Inf Samjos Sirait, mengatakan pembangunan Fisik TMMD ke 100 dengan pengerjaan RTLH yang dilakukan Tim Satgas TMMD sudah mencapai 90 persen. “Untuk keseluruhan pengerjaan sudah mencapai 90 persen. Sebab, sebagian besar rumah yang direnovasi sudah selesai dilakukan. Tinggal beberapa rumah lagi yang masih dalam penyelesaian,” ungkap Samjos, Selasa (24/10) sore. Ia mencontohkan rumah milik salah seorang warga bernama Jefri di Kelurahan Sekanak Raya, Kecamatan Belakangpadang yang menjadi sasaran kegiatan fisik RTLH program TMMD ke 100. Menurutnya, Rumah yang berada di atas air, sudah bisa ditempati, dimana rumah tersebut sebelumnya kalau hujan, airnya masuk rumah dengan kondisi atap sudah pada pecah dan dindingnya yang terbuat dari kayu sudah pada lapuk. Sementara Jefri, saat ditemui tim Satgas, mengaku tidak sabar untuk menempati rumah baru bersama tiga anaknya. Soalnya kemarin sewaktu di renovasi oleh Tim Satgas TMMD bersama keluarganya mengungsi ke saudara kerabatnya. “Saya sangat bersukur, dengan adanya bantuan ini dan juga tidak sabar bisa menempati rumah baru. Alhamdulillah, ini sangat berarti bagi keluarga kami,” ungkapnya dengan gembira. Sebelumnya, dalam pikirannya hanya bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Sebab, istrinya sudah meninggal sekitar 10 bulan yang lalu. Terus terang tidak ada kepikiran untuk memperbaiki rumah. “Saya hanya utamakan untuk kebutuhan sehari-hari dan memikirkan biaya sekolah anakanak dulu. Apalagi istri saya sudah meninggal, pendapatan hanya melaut kadang kalau bagus cuacanya dapat Rp100-150 ribu, itu saja hanya bisa memutupi untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya sekolah,” lanjutnya. Ia berharap kegiatan TMMD ini bisa terus dilakukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Bantuan yang diberikan sangat berarti, meski bantuan berupa materi maupun fisik. Ini menunjukkan bahwa pemerintah dan TNI peduli dengan masyarakat Hiterland. (h/hk) www.harianhaluan.com

RIAU DAN KEPRI

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

15

PENEMUAN PERMEN CINA DI KARIMUN

BPOM Belum Uji Labor KARIMUN, HALUAN — Apa zat yang terkandung dalam Permen asal Cina yang ditemukan Dinas Kesehatan Karimun saat digelarnya razia gabungan dengan Polres dan Satpol PP Karimun pada Jumat (22/9) lalu ternyata belum diketahui. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri di Batam belum melakukan uji laboratorium.

SUASANA PELABUHAN — Suasana pelabuhan di Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. IST

5 Desember Fly Over Beroperasi BATAM, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Batam menargetkan semua pengendara baik roda dua maupun roda empat atau lebih, khususnya dari arah Simpang Kabil menuju Batuampar-Nagoya dan sebaliknya harus lewat di jembatan layang (fly over) terhitung sejak 5 Desember 2017. Karenanya, fly over yang diberi nama Laluan Madani ini terus diburu pekerjaannya sebelum nanti diresmikan dan dibuka untuk masyarakat umum. “Untuk kendaraan dari arah Nagoya menuju bandara atau sebaliknya diharuskan menggunakan fly over,” kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdako Batam, Ardiwinata, Selasa (24/10). Dijelaskan oleh pria yang akrab disapa Ardi ini, nantinya pengendara bisa langsung melintas tanpa terkendala macet karena di fly over itu tidak akan

dipasang lampu pengatur lalu lintas. Sedangkan untuk jalan di bawahnya, lampu pengatur lalu lintas tetap akan dipertahankan seperti yang ada saat ini. “Untuk arah Batam Center menuju Sekupang atau sebaliknya tetap melalui waktu traffic light (lampu lalu lintas). Begitu juga untuk kendaraan yang membelok arah Bandara ke Batam Center, Batam Center ke Nagoya, Nagoya ke Sekupang, Sekupang ke Bandara, semuanya melalu sistem traffic light,” terangnya. Ardi menambahkan kendaraan yg akan menuju Nagoya dari arah bandara akan langsung tanpa melewati lampu merah. Format lampu pengatur lalu lintas di bawah fly over nanti akan berubah nanti akan dihitung kembali waktu optimalnya. Selanjutnya, dari simpang Kepri Mal ke Nagoya naik lewat fly over. Terakhir, sepeda

motor diizinkan melewati fly over. Serta kapasitas fly over masing-masing arah ada tiga lajur sehingga total ada enam lajur. “Saat fly over dibuka, didukung juga pelebaran beberapa ruas jalan yang dilakukan Pemko Batam terutama pelebaran jalan simpang Suzuki Indomobil akan memecahkan permasalahan kemacetan di kota Batam,” ujar dia. Disinggung terkait waktu pasti dibukanya fly over untuk masyarakat umum, Ardi menyebut pada awal Desember mendatang. “Kalau tidak ada perubahan, sekitar tanggal 5 Desember mendatang fly over ini bisa dilewati oleh semua pengendara,” tuturnya. Saat ini, pengerjaan f ly over sudah sampai pada tahap jelang penyelesaian akhir. Pekerja saat ini fokus membuat hiasan ornamen di sepanjang tepian fly over tersebut. (h/hk)

“Apa kandungan yang terdapat dalam permen asal Cina yang ditemukan saat sidak beberapa waktu lalu belum diketahui, karena BPOM belum melakukan uji sampel terkait temuan itu. Untuk melakukan uji sampel memerlukan biaya yang cukup besar,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi, kemarin. Kata Rachmadi, alasan BPOM belum melakukan uji sampel, karena Dinas Kesehatan tidak memiliki anggaran untuk itu. Jika Dinas Kesehatan yang meminta melakukan uji sampel, maka biayanya akan ditanggung oleh Dinas Kesehatan, kecuali jika uji sampel itu dilakukan oleh BPOM sendiri, maka biayanya akan ditanggung mereka. “Tahun 2017 kita tidak ada menganggarkan untuk ini. Selama ini kitakan tidak tahu ya, memang kalau pengujian dilakukan oleh BPOM sendiri anggarannya dari mereka. Tetapi kalau kita yang mintak anggarannya dari kita, itu sudah ketentuannya,” ujar Rachmadi melalui telepon selulernya. Menurut dia, ke depan pihaknya akan mencoba membuat anggaran untuk ini. Hanya saja, anggaran yang dibutuhkan untuk menguji kandungan permen karena dicurgai narkoba membutuhkan dana yang besar. Meski sebenarnya sudah ada penandatanganan nota kesepahaman antara BPOM dan Pemkab Karimun. “Memang beberapa waktu lalu, ada MoU antara Pemerintah Kabupaten Karimun dengan BPOM yang isinya, apabila kita mau melakukan pemeriksaanpemeriksaan dibebankan ke anggaran Dinkes. Memang cukup besar dana yang dibutuhkan untuk kecurigaan narkoba ini, kedepan coba akan kita anggarkan,” tuturnya. Menurutnya, penemuan permen cina yang mencurigakan mengandung narkoba baru pertama kali ditemukan. Selama ini yang selalu ditangani Dinkes adalah mengecek kadaluarsa dan

yang rusak pada makanan. Karenanya untuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bukan hanya dari dinkes saja tetapi dengan dinas yang terkait juga seperti BPOM. “Kalau kita lebih cenderung ke pemeriksaan makanan-makanan kadaluarsa. Lagian tupoksinya bukan hanya Dinkes saja, ada juga tupoksi yang lain seperti BPOM. Selama ini BPOM selalu melakukan pemeriksaan obatobatan saja, sementara makanan ini dikonsumsi sehari-hari dan lebih berbahaya bagi kesehatan,” jelansya. Ditambahkan Rachmadi, jika ditelisik lebih jauh, maka akan lebih banyak penemuan-penemuan lainnya. Namun, pihaknya tidak bisa menyita begitu saja barang yang dicurigai. dikarenakan untuk menyita barangbarang tersebut harus dari Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Sebelumnya diberitakan, Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun menemukan beberapa kemasan permen buatan Cina yang diduga memiliki kandungan berbahaya beredar di minimarket Harapan Baru, Teluk Air, Kecamatan Karimun. Permen itu ditemukan saat digelarnya razia gabungan yang melibatkan Polres Karimun, Satpol PP, POM, BNN dan institusi lainnya, Jumat (22/9) pagi. Razia tersebut sejatinya mencari peredaran obat-obatan jenis PCC (paracetamol, cafein dan carisoprodol) dengan menggeledah sejumlah apotik, toko obat, supermarket, minimarket dan sejumlah toko di Pulau Karimun Besar. Namun, petugas malah menemukan permen impor asal Cina yang diduga mengandung bahan berbahaya itu. Permen yang dijual dalam kemasan menarik dengan variasi warna tersebut dijual dengan harga cukup murah kisaran antara Rp6 ribu hingga Rp15 ribu per botolnya. Permen-permen itu mulai dijual di minimarket tersebut sejak 1 bulan hingga 6 bulan terakhir. Pangsa pasarnya adalah anak-anak dibawah usia 10 tahun. (h/hk)

KEK Dibangun Selama 3 Tahun BINTAN, HALUAN — PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) diberikan tenggat waktu selama 3 tahun dari sekarang untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang. Hal ini didasari atas pemerintah pusat yang telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2017 tentang KEK di Galang Batang, sejak diundangkan tanggal 12 Oktober 2017 kemarin. Terdapat empat zona yang harus dibangun PT BAI dian-

taranya, zona pengolahan ekspor, zona logistik, zona industri dan zona energi sebagaimana tertuang dalam Pasal 4 PP Nomor 42 Tahun 2017. Menurut Bupati Bintan Apri Sujadi, badan usaha (PT BAI) harus membangun KEK Galang Batang sampai dengan siap beroperasi dengan jangka waktu 3 tahun sejak PP diundangkan Presiden. Selanjutnya, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus dapat melakukan evaluasi setiap tahun terhadap pembangunan KEK

Galang Batang. Apabila berdasarkan hasil evaluasi pada tahun ketiga pelaksanaan pembangunan KEK Galang Batang belum siap beroperasi, maka Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus dapat melakukan beberapa hal diantaranya melakukan perubahan luas wilayah atau zona, memberikan perpanjangan waktu paling lama 2 tahun, melakukan penggantian badan usaha, hingga mengusulkan pembatalan dan pencabutan KEK Galang Batang. “Dalam Peraturan Pemerin-

tah Nomor 42 Tahun 2017 tertanggal 12 Oktober 2017, sudah tercantum perihal kewajiban, tujuan, batas wilayah hingga kewenangan pemerintah dan badan usaha dalam pengembangan dan kemajuan Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang. Peraturan Pemerintah ini juga mulai berlaku sejak tanggal diundangkan sesuai bunyi Pasal 7,” ujar Apri sebelum mengikuti Rakornas seluruh kepala daerah bersama Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (24/10).

Sekilas informasi, setelah menjadi KEK, investasi di lokasi tersebut bisa mendapatkan kemudahan fiskal khusus berupa fasilitas libur pajak (tax holiday) dan keringanan pajak (tax allowance). Adapun, aturan tax holiday bagi KEK tercantum di dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 104/ PMK.010/2016, di mana investor bisa mendapat pengurangan Pajak Penghasilan (PPh) badan sebesar 20 persen hingga 100 persen. (h/hk)

Tiga Program Masuk Kalender Wisata Nasional TA N J U N G PI N A N G , HALUAN — Kementerian Pariwisata menetapkan tiga kegiatan kepariwisataan di Kota Tanjungpinang menjadi kalender tetap pariwisata nasional. Diantaranya, Festival Pulau Penyengat (FPP), Event Gawai Seni dan Event Dragon Boat Race (DBR). Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Reni Yusneli didampingi Sekretaris Disparbud, Raja Kholidin pada konfrensi pers, di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Tanjungpinang, kemarin. “Tiga program kegiatan kepariwisataan kita masuk kalender pariwisata nasional di tahun 2018. Tentu hal ini, diperlukan komitmen pemerintah dan masyarakat Tanjungpinang agar sadar wisata, untuk mendukung peningkatan kunjungan di sejumlah obyek wisata andalan,” ungkapnya. Dengan demikian, lanjut Reni, pihaknya telah diberikan amanah oleh Walikota Tanjungpinang untuk mengajak seluruh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dilingkungan Pemkota Tanjungpinang untuk mendukung program-program pariwisata. “Kita akan koordinasi dengan

OPD lain. Sebenarnya dinasdinas lain juga bisa dengan program kegiatannya mendukung pariwisata. Kita akan melakukan rapat bersama, mengenai hal tersebut,” ujarnya. Selain itu, terkait peningkatan atau pembangunan di objek wisata Kota Tanjungpinang ini, menurut Reni masih terkendala kebijakan. Seperti lahan di objek-objek wisata yang ada saat ini, masih berstatus lahan masyarakat. “Kita tidak bisa bangun di lahan masyarakat, harus lahan pemerintah. Nah, di Tanjungpinang sebagai ibu kota. Ada lahan pemerintah kota dan provinsi Kepri. Kalau lahan Pemprov Kepri, tentu yang harus membangun provinsi Kepri,” keluh Reni yang mengaku sudah berkunjung ke semua objek wisata di Tanjungpinang. Kedepan kata Reni pihaknya, selain Pulau Penyengat juga akan menambah satgas sadar wisata di objek wisata lainnya. Masyarakat sekitar yang akan mengelola sendiri, dibuatkan kelompokkelompok sadr wisata. “Seperti di Sei Carang, kalau ada Pokcai tentu akan menarik kunjungan wisatawan untuk datang. Kemudian di Penyengat kita

juga akan meningkatkan, seperti kerja sama dengan pihak trafel untuk dimasukkan ke paket wisata. Jadi Penyengat objek wisata yang wajib dikunjungi,” ujarnya. Saat ini, Pulau Penyengat menjadi perhatian pemerintah Kota Tanjungpinang, salah satu upaya agar Pulau bersejarah ini terdaftar sebagai cagar budaya Internasional. Selain aset budaya Pulau Penyengat juga merupakan destinasi wisata religi ungulan bagi wisatawan Nusantara maupun Mancanegara yang berkunjung ke Kota Tanjungpinang. Pulau Penyengat merupakan pulau yang lengkap untuk menarik para pengunjungnya dengan berbagai potensi yang dimilikinya, diantaranya wisata religi pulau penyengat memilki Masjid Raya Sultan Riau, untuk di jadikan wisata ziarah penyengat memilki makam para Raja dan Pahlawan Nasional Raja Ali Haji. “Jadi Pemko bersama Pemerintah Provinsi Kepulaun Riau terus berkomitmen untuk melakukan berbagai pembenahan di Pulau Penyengat mulai dari pembenahan balai adat, membudayakan bentor dan lain-lain agar dapat meningkatkan kunjungan wisman ke Kota ini,” tutupnya. (h/hk) Redaktur: Afrianita

Layouter: Luther


16

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

PASBAR MEMBANGUN

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

RAKOR SABER PUNGLI

Pasbar Bertekad Tebas Pungli PASBAR, HALUAN— Pemerintah Kabupaten Pasbar bertekad untuk memberantas dan zero pungutan liar (Pungli) di daerah dolar tersebut. Pasbar di bawah komando H. Syahiran dan Wakil Bupati H. Yulianto menggandeng semua untuk mengawasi praktek Pungli tersebut.

WAKIL Bupati Pasbar Yulianto bersama tim dari Provinsi Sumbar

Wakil Bupati Pasbar Yulianto ketika membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pemberantasan Pungutan Liar Rabu (25/10) di Aula kantor bupati setempat, mengatakan masyarakat memang belum sepenuhnya memahami saber pungli ini.

Sehingga masih perlu dilakukan sosialisasi kepada semua pihak. Tidak hanya itu, tim saber pungli juga masih perlu banyak pengetahuan untuk mengungkap mana kategori pungli dan mana yang bukan pungli. “Melalui Rakor dan so-

sialisasi ini kita harapkan semua pihak baik masyarakat maupun tim samasama memahami mana yang termasuk Pungli dan mana yang bukan. Menyatukan suara untuk tindakan pungli itu,”ucap Yulianto. Ia menambahkan, saber pungli merupakan program pemerintah pusat untuk memberantas pungli yang ada di segala lini. Untuk itu, beban amanah yang diberikan oleh pemerintah tersebut harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin. “Dengan adanya sosialisasi ini tidak ada lagi kita temui pungli di masyarakat. Ini artinya bukan berarti tim saber pungli diam saja. Hanya saja dengan adanya sosialisasi membuat pelaku pungli bisa sadar dengan kesalahannya,”tandas Yulianto. Pemerintah Pasbar bertekad untuk menyelenggarakan pemerintahan tanpa adanya pungutan liar. Untuk itu Pemda tidak akan mentolerir dan akan mengambil tindakan yang tegas kepada siapapun yang melakukan perbuatan pungutan liar. Ia mengharapkan kepada OPD dan instansi vertikal di

RAKOR SABER PUNGLI — Peserta Rakor dan sosialisasi Saber Pungli dari berbagai instansi di Pasbar

wilayah Kabupaten Pasbar untuk dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik dan mempergunakan kegiatan ini untuk memahami pugli. Sementara itu, Ketua Saber Pungli Pasbar yang juga Waka Polres Pasaman Barat,

Kompol Sukirman mengatakan saber pungli di Pasbar selama ini sudah berjalan. Namun, masih perlu dilakukan pemahaman tentang saber pungli tersebut. “Saya berharap dengan adanya sosialisasi dari unit

pemberantasan Pungli Provinsi Sumatera Barat, akan dapat mencegah dan meminimalisir perbuatanperbuatan yang mengarah kepada pungutan liar,” kata Kompol Sukirman. Peserta rakor terdiri dari

kepala OPD dan kepala instansi Vertikal di Kabupaten Pasbar. Rakor tersebut juga di hadiri oleh Sekretaris I UPP Provinsi Sumatera Barat, AKBP Noorjahyo beserta rombongan, Forkopimda.(h/ows)

pembangunan daerah,” pungkasnya. Sementara, Bupati Kabupaten Deli Serdang , H. Ashari Tambunan mengapresiasi peraihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pasaman Barat atas LHP tahun 2016 dari BPK RI. Menurutnya, hal itu adalah prestasi yang sangat mengagumkan. “Saya kagu m dengan opini WTP yang diperoleh Pasaman Barat. Deli Serdang saja masih dengan predikat WDP untuk laporan keuangan. Meskipun ada segudang prestasi lainnya yang bisa kami peroleh seperti penghargaan Adipura dan lain-lain,” ujar Ashari. Lanjutnya, persoalan laporan keungan, pemerintah kabupaten Deli Serdang masih berbenah karena persoalan aset yang belum tertata dengan baik. “ Bupati Pasaman Barat

luar biasa. Produk jagungnya melimpah hingga 30 ton per hari, dan predikat WTP berhasil pula diraih dan pasti banyak lagi penghargaan lainnya. Peraihan yang dicapai akan kita jadikan pelajaran dan belajar bersama untuk memperoleh lebih banyak lagi prestasi daerah, “ sebutnya. Turut hadir dalam ke-

giatan tersebut, Asisten Pemerintahan, Afrizal Azhar, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembagunan, Yudesri, Ketua TP. PKK Pasaman Barat, Yun Syahiran, ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri. Kepala Bagian Pemerintahan, Jon Wilmar, kepala Disdukcapil Pasbar, Yulisna dan para camat sePasaman Barat.(h/ows)

Bupati Syahiran Boyong Camat ke Sumut

PARA camat Pasbar mengunjungi salah satu kantor kecamatan di Kabupaten Deli Serdang

PASBAR, HALUAN— Bupati Pasaman Barat, H. Syahiran didampingi Sekretaris Daerah, H. Manus Handri memboyong seluruh camat kabupaten Pasaman Barat ke

www.harianhaluan.com

Pemerintah Daerah Kabupaten Deli Sedang Sumatera Utara (Sumut), Senin (23/10) lalu. Kehadiran bupati beserta camat di kabupaten

Deli Serdang adalah untuk studi banding mengenai sistem pelayanan kantor kecamatan di kabupaten Deli Serdang. “Hari ini kita datangkan

seluruh camat ke Deli Serdang. Kita berharap dengan adanya studi banding ini, para camat di Pasaman Barat dapat mengadopsi sistem pelayanan terpadu di kecamatan di Deli Serdang,” ujar Syahiran. Dikatakan, Pasaman Barat merupakan kabupaten muda di Sumatera Barat yang sedang berupaya mengejar berbagai ketertinggalan. Beberapa program percepatan pembangunan sudah dijalanankan. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelayanan prima mengenai pelayanan kependudukan di Pasbar menjadi prioritas yang ingin dikejar saat ini. “Semoga pertemuan ini dapat memberi dampak positif yang lebih besar dengan membangun kerjasama dan komunikasi khusus dengan pemerintah Kabupaten Deli Serdang terutama perihal

PESERTA Studi Banding ke Deli Serdang

Redaktur: Nasrizal

Layouter: Irvand


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PARIWARA PEMKAB PASBAR

BUPATI Pasbar, H. Syahiran saat berdiskusi dengan jajaran Pemkab Deli Serdang dalam rangka study banding camat di Kabupaten Deli Serdang

BUPATI Pasbar, H. Syahiran dan Sekda Pasbar, H. Manus Handri saat berdiskusi dengan Bupati Deli Serdang dan jajaran saat study banding para camat kedaerah itu

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

17

BUPATI Pasbar, H. Syahiran saat menyampaikan sambutan saat study banding seluruh camat di Kabupaten Deli Serdang Sumut

DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS SDM

Bupati Pasbar Bawa Camat Studi Banding Ke Deli Serdang D ALAM rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang ada, Bupati Pasaman Barat (Pasbar), H. Syahiran didampingi Sekretaris Daerah, H. Manus Handri membawa seluruh camat dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke Pemerintah Kabupaten Deli Sedang Sumatera Utara (Sumut), Senin (22/10)- Selasa (24/10).

Kehadiran Bupati, Sekda beserta camat di Kabupaten Deli Serdang dalam rangka studi banding mengenai sistem pelayanan kantor kecamatan d i Kabupaten Deli Serdang.

“Hari ini kita datangkan seluruh camat ke Deli Serdang. Kita berharap dengan adanya studi banding ini, para camat di Pasaman Barat dapat mengadopsi sistem pelayanan terpadu di Kecamatan di Deli Serdang yang dikenal cukup baik,” tutur H. Syahiran kepada Haluan, Rabu (25/10) Syahiran mengatakan, Pasaman Barat merupakan kabupaten muda di Sumatera Barat yang sedang berupaya mengejar berbagai ketertinggalan. Beberapa program percepatan pembangunan sudah dijalanankan. Pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan pelayanan prima mengenai pelayanan kependudukan di Pasbar menjadi prioritas yang ingin dikejar saat ini. “Semoga pertemuan ini dapat memberi dampak po-

BUPATI Pasbar, H. Syahiran saat menyampaikan sambutan saat study banding seluruh camat di Kabupaten Deli Serdang Sumut.

sitif yang lebih besar dengan membangun kerjasama dan komunikasi khusus dengan pemerintah Kabupaten Deli Serdang terutama perihal pembangunan daerah,” katanya. Syahiran menekankan kepada para camat dan sejumlah OPD agar benarbenar dapat menyerap ilmu selama studi banding tersebut. “Terpenting sekali adalah aplikasi dari studi banding ini. Jangan hanya sekedar main-main saja tetapi tujuannya jelas adalah untuk meningkatkan kualitas SDM. Saya minta kepada aparatur yang belajar dapat mengaplikasikannya nanti di Pasbar sesuai keadaan daerah,” tegasnya. Sementara, Bupati Kabupaten Deli Serdang , H. Ashari Tambunan mengapresiasi peraihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pasaman Barat atas LHP tahun 2016 dari BPK RI. Menurutnya, hal itu adalah prestasi yang sangat mengagumkan dan butuh komitmen semua aparatur untuk meraihnya. “Saya kagum dengan opini WTP yang diperoleh Pasaman Barat. Deli Serdang saja masih dengan predikat

KETUA TP PKK Pasbar, Ny. Yun Syahiran bersama ibu-ibu camat se-Pasbar dan dengan Pemkab Deli Serdang saat study banding di daerah itu.

WDP untuk laporan keuangan. Meskipun ada segudang prestasi lainnya yang bisa kami peroleh seperti penghargaan Adipura dan lain-lain,” ujar Ashari. Ashari menyebutkan, persoalan laporan keungan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang masih berbenah karena persoalan aset yang belum tertata dengan baik. “Bupati Pasaman Barat luar biasa. Produksi ja-

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembagunan, Yudesri, Ketua TP. PKK Pasaman Barat, Yun Syahiran, ketua DWP Pasbar, Harnina Manus Handri. Kepala Bagian Pemerintahan, Jon Wilmar, kepala Disdukcapil Pasbar, Yulisna dan 11 orang camat se- Pasbar. (h/idn)

H.MANUS HANDRI

BUPATI Pasbar, H. Syahiran saat berdiskusi dengan jajaran Pemkab Deli Serdang

PARA camat se-Pasbar saat berdiskusi dengan jajaran Pemkab Deli Serdang dalam rangka peningkatan SDM www.harianhaluan.com

gungnya melimpah hingga 30 ton per hari, dan predikat WTP berhasil pula diraih dan pasti banyak lagi penghargaan lainnya. Peraihan yang dicapai akan kita jadikan pelajaran dan belajar bersama untuk memperoleh lebih banyak lagi prestasi daerah, “ sebutnya. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten Pemerintahan, Afrizal Azhar,

PARA camat se-Pasbar saat melakukan kunjungan kesalah satu sentra pelayanan di kecamatan Kabupaten Deli Serdang dalam rangka melihat pelayanan di daerah itu Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


18

OLAHRAGA

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Pliskova Petenis Pertama ke Semifinal WTA Final

KAROLINA PLISKOVA

SINGAPURA, HALUAN — Karolina Pliskova menjadi petenis pertama yang lolos ke semifinal WTA Finals 2017. Pliskova dipastikan lolos usai mengalahkan Garbine Muguruza. Pada pertandingan Grup Putih di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Selasa (24/10), Pliskova mengatasi perlawanan Muguruza dalam dua set langsung. Petenis Republik Ceko itu menyudahi permainan dengan skor 6-2, 6-2 dalam waktu 62 menit. Pliskova mengaku sangat senang bisa lolos karena dirinya menilai penampilannya tidaklah terlalu baik saat pertandingan. “Saya pikir kami berdua sama-sama tak bermain terlalu baik karena kami harus menunggu sangat lama untuk turun ke lapangan. Tapi, saya senang sudah lolos,” tutur Pliskova di Reuters. Kemenangan ini bukan hanya mengantarkan Pliskova ke babak semifinal. Tapi, dia juga dipastikan menjuarai Grup Putih. ”Saya awalnya menduga akan menjalani pertarungan sengit, jadi baguslah ternyata pertandingan hari ini mudah,” katanya. Pada pertandingan lainnya di grup yang sama, Venus Williams memenangi duel maraton melawan Jelena Ostapenko. Venus menundukkan Ostapenko 7-5, 6-7(3), dan 7-5 dalam waktu tiga jam dan 13 menit. Dalam sistem setengah kompetisi atau biasa dikenal dengan sebutan round-robin, posisi Venus berada di urutan ketiga Grup Putih setelah mengamankan satu kali menang dan sekali kalah (1-1). Penentuan siapa yang bakal lolos ke semifinal menemani Pliskova baru akan diketahui pada laga terakhir Grup Putih melawan Garbine Muguruza. “Saya tidak tahu apakah ada keberuntungan bagi saya malam ini, karena saya harus berjuang keras untuk setiap poin. Tidak mudah kehilangan pertandingan pertama, dan kami berdua berada dalam situasi yang sama,” ungkap Venus pasca pertandingan. “Tidak mudah saat Anda kalah dalam pertandingan pertama, kami berdua berada dalam situasi yang sama dan Anda harus bertarung. Apalagi yang dapat Anda lakukan selain mengamankan kemenangan malam ini,” jelas Venus. (h/dtc)

TINGKATKAN MOTIVASI — Pemain Semen Padang mendapat bimbingan konseling dari konselor. Hal ini dilakukan agar motivasi pemain Semen Padang meningkat. IST

TERUS TINGKATKAN MOTIVASI

Semen Padang Datangkan Konselor PADANG, HALUAN — Jelang mengahdapi Perseru, Sabtu (28/10) di Stadion H. Agus Salim Padang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia, Semen Padang terus meningkatkan motivasi bertanding para pemain. Salah satunya dengan mendatangkan konselor. “Besok (hari ini) kami mendatangkan konselor untuk meningkatkan motivasi para pemain,” ujar pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli, Rabu (25/10). Menurut Syafrianto, menumbuhkan motivasi pemain setelah gagal meraih kemenangan di beberapa pertan-

dingan terakhir menjadi hal yang tersulit. “Sya juga memberikan motivasi kepada pemain agar motivasi mereka kembali naik,” sebutnya. Salah satunya adalah dengan mengingatkan kembali bahwa para pemain Semen Padang tersebut merupakan pemain yang bagus dan pernah meraih

hasil yang bagus. “Itu dibuktikan dengan mereka pernah mencapai hasil yang bagus seperti sampai ke final Piala Jendral Sudirman dan semifinal piala Presiden,” tuturnya. Selain motivasi, materi latihan juga dibuat agar para pemain Semen Padang bisa fokus saat latihan dan bertanding. “Saya tidak ingin para pemain memikirkan yang lain. Makanya materi latihan saya buat sedemikian rupa agar mereka bisa fokus,” urainya. Syafrianto mengaku masih optimis tim Semen Padang selamat dari zona degradasi.

“Jika melihat bagaimana para pemain latihan saya optimis selamat. Kami hanya berusaha dengan sebaik mungkin, namun hasil kami serahkan kepada yang satu,” beber mantan pelatih futsal Sumatera Barat ini. Semen Padang sendiri sudah menggelar latihan untuk persiapan menghadapi laga hidup mati ini. “Saya memiliki waktu tiga hari sebagai persiapan untuk menghadapi Perseru. Hal ini berbeda ketika menghadapi Persija, saya hanya punya waktu satu hari,” sebutnya. Usai melawan Persija, Syaf-

rianto langsung m enggeber latihan. “Selasa kami recovery, Rabu ini kami menggelar latihan taktikal bertahan dan Kamis kami akan menggelar latihan taktikal menyerang,” beber pelatih yang mampu memberikan emas untuk Futsal Sumbar pada PON 2012 lalu. Menurutnya masih ada beberapa kelemahan yang nampak saat melawan Persija lalu, salah satunya adanya mengantisipasi umpan silang. Gol pertama Persija sendiri berawal dari umpan silang yang gagal diantisipasi oleh pemain belakang Semen Padang. (h/san)

KEJURNAS GULAT

Sumbar Sudah Kantongi Empat Medali PADANG, HALUAN — Sumatera Barat sudah berhasil meraih empat medali hingga Rabu (25/10) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) gulat persiapan menuju Asian Games 2018. Kejurnas berlangsung dari 24-28 Oktober di Jakarta. Sumbar menurunkan 10 pegulat pada ajang ini. Pelatih gulat Sumbar Arnaldi yang di hubungi Haluan via telpon mengatakan, atlet gulat Sumbar sudah men-

dapatkan dua perak dan dua perunggu. Dua medali perak dipersembahkan oleh Khusnul Amri yang bertanding di nomor gaya bebas 86 kg putra, dan Elvi Siska di nomor gaya bebas 48 kg putri. Sedangkan dua perunggu diraih oleh Mardiatur yang bermain di nomor gaya bebas 55 kg putri dan Heru Fernandes di nomor gaya bebas 57 kg putra. “Alhamdulilah kami sudah bisa meraih dua medali perak dan dua medali

perunggu. Hasil ini sangat kami syukuri,” sebut Arnaldi kemarin. Sumbar sendiri tidak memasang target pada kejuaraan ini. Namun lebih memberikan pengalaman bertanding kepada para pegulat. “Total atlet Sumbar yang bertanding di kejurnas gulat 2017 ada 10 atlet. Kami tidak ada target dalam kejurnas sekarang, kami hanya ingin semua atlet bermain dengan baik,” katanya lagi.

Hari ini, Kamis (26/10) pegulat Sumbar masih akan turun dua orang. “Besok (hari ini) ada dua atlet yang akan bertanding, yaitu Bisni Fernandes di gaya grego putra 59 kg dan Nila Kaper di gaya bebas 63kg. Kedua atlet ini berpeluang untuk meraih medali. Namun tergantung kepada kesiapan mereka saat bertanding nanti. Jika mereka siap, besar peluangnya untuk meraih medali,” bebernya. (h/mgmal)

IBL Singgah di Delapan Kota JAKARTA, HALUAN — Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017/2018 akan kembali digulirkan. IBL akan diselenggarakan di delapan kota dan dimulai 8 Desember. Kota-kota itu adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Semarang, Solo, dan Cirebon. Dari kota-kota tersebut,

tiga di antaranya tak disinggahi IBL musim lalu. Yakni, Solo, Cirebon, dan Malang. Direktur Operator IBL, Hasan Gozali, mengatakan ada tiga pertimbangan penambahan tiga kota baru. Salah satunya agar penyebaran tuan rumah menjadi lebih merata. “Jadi, tidak ada kota yang dua kali menjadi tuan rumah

seperti seri-seri musim lalu. Jakarta mendapat jatah tiga kali tuan rumah dan Bandung (dua kali),” kata Hasan, Rabu (25/10). IBL juga ingin menggaet fans baru. Selain itu, tiga kota tersebut dinilai memiliki sarana dan prasarana yang mumpuni serta fan base pecinta bola basket. “Seperti Cirebon, GOR mereka

bagus, animonya juga menarik. Kebetulan, tempat itu pernah digunakan Timnas basket putri untuk pelatnas SEA Games. Ya, kami mau menarik kota-kota kecil siapa tahu animonya memang bagus,” Hasan menjelaskan. Meski kepastian venue sudah jelas, tapi tidak untuk jadwal. Saat ini, operator liga masih meng-

godok jadwal kompetisi reguler IBL. “Selain penempatan divisi tim, yang belum soal jadwal saja. Sekaligus menentukan tanggal berapa tim akan main,” kata Hasan. IBL 2017 akan diikuti 10 tim, yaitu Pelita Jaya EMP, Satria Muda Pertamina, W.88.news Aspac, bank BJB Garuda bandung, Pasific Caesar Surabaya, hang-

tuah Sumsel, NSH Jakarta, Siliwangi Bandung, Satya Wacana Salatiga, dan Bima Perkasa Jogja. Sebelum IBL dimulai, ke-10 tim akan lebih dulu turun di Perbasi Cup. Turnamen itu akan menjadi ajang pemanasan tim sekaligus menjajal pemain asing yang diambil dari draft day pada 2 Oktober lalu. (h/dtc)

PERANCIS TERBUKA

Praveen/Debby Lewati Rintangan Pertama PARIS, HALUAN — Praveen Jordan/Debby Susanto berhasil lolos ke babak kedua Prancis Terbuka 2017 setelah mengalahkan pasangan Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen. Di babak kedua, Praveen/Debby akan menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul (Thailand). Tampil di Stade Pierre de Coubertin, Rabu (25/10), Praveen/Debby dipaksa bermain tiga game sebelum akhirnya menang 21-14, 1721, 21-18. Pertandingan tersebut berlangsung dalam durasi 54 menit. “Waktu di game kedua itu kami kan pindah lapangan, kami merasa feeling nya belum dapet. Istilahnya kami lambat dapat ritme permainannya,” kata Praveen, selepas pertandingan. Di babak selanjutnya, Praveen/Debby akan menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Puttita Supajirakul yang lolos usai mengalahkan wakil Belanda, Jacco Arends/Selena Piek. Pertandingan melawan Praveen/Debby di babak kedua akan berlangsung Kamis (26/10). www.harianhaluan.com

PRAVEEN/Debby masih belum terhentikan di Prancis Terbuka. NET

Hasil tersebut membuat Praveen/Debby menyusul pasangan ganda campuran Indonesia lain; Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sudah lebih dulu lolos ke babak kedua. Tontowi/Lili-

yana menang dua game langsung atas Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy dengan skor 21-15, 21-12. Ini adalah pertemuan pertama bagi kedua pasangan. Namun Tontowi/Lili-

yana sudah mempelajari permainan pasangan India, yang menempati peringkat 17 dunia. “Lawan kami cukup bagus ya, saya tonton video pertandingannya waktu melawan Praveen (Jordan)/ Debby (Susanto), ramai juga. Selain itu, kami dari awal permainan langsung mengontrol permainan,” jelas Liliyana. Di babak kedua, Tontowi/ Liliyana akan berhadapan dengan Ivan Sozonov/Evgeniya Kosetskaya (Rusia) atau Tinn Isriyanet/Pacharapun Chochuwong (Thailand). “Siapa pun lawan kami di babak selanjutnya, kami harus lebih siap. Sekarang persaingan sudah merata, start nya tidak boleh lengah. Kami pernah juara di sini, kami punya chemistry yang bagus di sini,” tambah Liliyana. Sayangnya, Hafiz Faisal/ Gloria Emanuelle Widjaja langsung terhenti di babak pertama. Hafiz/Gloria dikalahkan unggulan teratas asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, dengan skor 1921, 13-21. (h/dtc) Redaktur: Arda Sani

Layouter: Luther


Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

NASIONAL DAN INTERNASIONAL

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

19

Selama 2017, Lokasi Karhutla Bergeser JAKARTA, HALUAN – Ada pergeseran lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi sepanjang tahun 2017 di Indonesia. Jika sebelumnya daerah yang banyak terbakar adalah di Sumatera dan Kalimantan, tahun ini mulai bergeser ke wilayah NTT, NTB dan Papua.

WNI Korban Kecelakaan Bus di Malaysia Ditangani KJRI PENANG, HALUAN — Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban kecelakaan bus di Penang, Malaysia kini telah dalam penanganan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). KJRI Penang kembali tangani WNI korban tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan bus karyawan pabrik Plexus tersebut hanya berselang 2 hari setelah menangani WNI korban tanah longsor. Berdasarkan relis yang diterima pada Rabu (25/10), KJRI Penang langsung bergerak mencari informasi kondisi korban usai mendapat kabar kecelakaan dari pihak Kepolisian Malaysia. Satuan tugas perlindungan WNI KJRI Penang menemukan para korban dirawat di tiga rumah sakit yang berbeda, yaitu Rumah Sakit (RS) Seberang Jaya, RS Sungai Bakap dan RS Bukit Mertajam. Namun, kini seluruh korban tewas yang berjumlah tujuh orang ditempatkan di RS Sebrang Jaya. Ketujuh korban yang meninggal diketahui tiga orang berasal dari Sumatera Utara (Sumut), dua orang dari Aceh, satu dari Jawa Tengah dan satu sisanya dari Jawa Timur. “Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual. Saat ini tujuh WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi. Sementara itu, WNI korban luka juga terus kita tangani dan pantau kondisinya,” ujar Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang, Neni Kurniati. (h/okz)

ZONA BERBAHAYA — Peringatan zona bahaya erupsi Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali. IST

Warga Gunung Agung Tolak Mengungsi KARANGASEM, HALUAN — Sejumlah warga di lereng Gunung Agung Bali masih menolak mengungsi dan memilih bertahan di kediaman mereka. Meski imbauan dan patroli rutin kepolisian terus dilakukan, sejumlah warga ini berkeras menolak untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Atas itu, kini kepolisian bersama TNI serta Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Karangasem Bali mendistribusikan surat pernyataan kepada mereka yang menolak mengungsi. Surat itu berupa pernyataan kesanggupan menanggung risiko

secara pribadi, jika Gunung Agung mengalami erupsi lebih parah. “Bukan berarti kami lepas tangan. Tetapi, ini merupakan langkah tegas yang diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi warga, sehingga mau mengungsi,” ujar Kapolres Karangasem Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) I Wayan Gede Ardana, Rabu, 25 Oktober 2017. Saat ini telah ada 25 portal penghalang bagi warga untuk memasuki Kawasan Rawan Bencana (KRB). Namun demikian, beberapa larangan itu tak diindahkan oleh warga setempat.

“Di lapangan hingga saat ini ada warga yang memilih tetap tinggal dengan berbagai alasan,” katanya. Di bagian lain, sementara ini status awas untuk Gunung Agung telah memasuki pekan kelima. Meski aktivitas kegempaan mulai menurun, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) belum menurunkan status awas Gunung Agung. Atas itu, radius sembilan kilometer dan sektoral 12 kilometer dari kawasan Gunung Agung masih tetap harus disterilkan dari warga untuk menghindari dampak bencana. (h/vvc)

Pemerataan Ekonomi Fokus Program Kerja Pemerintah JAKARTA, HALUAN — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerataan ekonomi menjadi fokus program kerja pemerintah di tahun 2017. Pemerataan ekonomi itu akan dilakukan dengan reforma agraria dan perhutanan adat dan hutan desa. “Semangat reforma agraria bagaimana lahan hutan yang merupakan bagian sumber daya alam dapat diakses rakyat dan menghadirkan keadilan ekonomi dan kesejahteraan rakyat,” kata Jokowi saat membuka

Konferensi Tenurial Reformasi Penguasaan Tanah dan Pengelolaan Hutan 2017 di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/10). Pemerintah menargetkan memberikan lima juta sertifikat tanah kepada masyarakat pada 2017. Sementara sertifikat-sertifikat tanah itu juga akan ditargetkan diberikan kepada masyarakat sebanyak tujuh juta pada 2018 dan sembilan juta pada 2019. “ýUntuk apa? Supaya masyarakat memiliki pegangan status hukum hak

atas tanah dan dalam kehidupan tidak lagi terbe rmasyarakat. jadi sengketa Apalagi, sengketa lahan tanah. Ini tersebut tak jayang saya derang menimbulngar setiap ke kan korban landaerah desa setaran tak terima lalu yang didengan putusan sampaikan sepengadilan. ngketa lahan “Ada yang dimasyarakat adat tangkap polisi, deJOKO WIDODO dengan pememo. Padahal hidup rintah, perusamati masyarakat di haan atau masyarakat,” te- situ. Kalau tak diselesaikan, rang Jokowi. sengketa terjadi terus sebab Kepala Negara menilai, penguasaan tanah merupakan permasalahan sengketa ta- komponen utama. Sehingga nah menjadi masalah besar beri kesempatan keluarga

marjinal ekonomi baru rakyat menuju pembangunan berkeadilan,” terangnya. Jokowi menargetkan tanah seluas 12,7 juta hektar akan dibagikan kepada masyarakat melalui reforma agraria. Ia berharap, bantuan tersebut mampu menekan ketimpangan yang masih terjadi di Indonesia. “Saya harap konferensi ini lahirkan hasil nyata yang dapat diterapkan pemintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat sipil dalam rangka mempercepat reformasi agraria dan perhutanan sosial,” kata Jokowi. (h/okz)

Kurdi Tunda Deklarasi Kemerdekaan ERBIL, HALUAN — Pemerintah Regional Kurdi (KRG) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengusulkan penundaan deklarasi kemerdekaan untuk mencegah kekerasan dan bentrokan lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan setelah pekan lalu pertempuran pecah ketika pasukan Pemerintah Irak merebut kota kaya minyak Kirkuk dan daerah-daerah lain yang dikuasai oleh Kurdi. “Pertempuran terus berlanjut tidak mengarah pada kemenangan, tapi akan membawa negara ini ke arah kekacauan dan kekacauan,” tulis pernyatan dari KRG, dilansir dari BBC, Rabu (25/10). “Serangan dan konfrontasi antara pasukan Irak dan Peshmerga (Kurdi) yang di-

mulai pada 16 Oktober dapat menyebabkan pertumpahan darah terus-menerus,” tambah pernyataan tersebut. Pemerintah Irak menganggap referendum Kurdi untuk mencapai kemerdekaan adalah tindakan ilegal dan telah meminta dialog untuk menyelesaikan krisis tersebut. Perdana Menteri (PM) Irak Haider al-Abadi bulan lalu juga menuntut agar KRG “membatalkan” hasil referendum tersebut. PM Haider al-Abadi mengatakan, pemungutan suara merupakan ancaman bagi “eksistensi damai di antara rakyat Irak dan merupakan sesuatu yang berbahaya bagi negara Irak. Ia juga menambahkan bahwa dia akan tetap memberlakukan peraturan Irak di wilayah tersebut. Sekadar informasi, ora-

ng-orang yang tinggal di Irak utara mendukung kemerdekaan untuk wilayah Kurdistan dalam referendum yang kontroversial. Komisi pemilihan umum mengatakan 92 persen dari 3,3 juta orang Kurdi dan non-Kurdi yang memberikan suara mereka mendukung pemisahan diri. Pada pekan lalu tepatnya 16 Oktober, pasukan keamanan Irak meluncurkan operasi besar di wilayah Kirkuk yang dikuasai Kurdi. P asukan kedua kubu dilaporkan terlibat konfrontasi dengan senjata berat di selatan kota minyak tersebut. Letnan Kolonel Salah elKinani dari Divisi Lapis Baja ke-9 Pasukan Irak mengatakan, operasi itu untuk mengendalikan pangkalan udara K1, sebelah barat Kirkuk. Stasiun televisi pe-

ORANG-orang Kurdi yang mendukung referendum. IST

merintah Irak melaporkan, pasukan Irak meluncur ke bagian perdesaan di luar kota tanpa menghadapi perlawanan dari milisi Peshmerga Kurdi. Namun, seorang pejabat keamanan Kurdi membantah

bahwa pasukan Irak bisa bergerak lebih dekat ke kota atau mengambil wilayah dari milisi Peshmerga. Pejabat tersebut mengatakan bahwa ladang minyak dan pangkalan udara masih berada di bawah kontrol Kurdi. (h/okz)

Israel Akan Gusur Rumah Warga Palestina di Yerusalem

SALAH satu alat berat merobohkan pembangunan permukiman ilegal Israel di tepi barat dan Yerusalem Timur. IST

YERUSALEM, HALUAN — Pemerintah Israel, Selasa (24/ 10) mengumumkan akan menggusur sejumlah rumah warga Palestina di Silwan, Yerusalem Timur. Pengwww.harianhaluan.com

gusuran dilakukan, karena Israel mengklaim rumahrumah tersebut ilegal atau tidak memiliki izin. Menurut keterangan warga Palestina di Silwan, ini

merupakan kedua kalinya Israel mengumumkan akan menggusur rumah mereka. Sebelumnya pada Minggu (22/10), Israel telah mengumumkan hal serupa. Pada S elasa, pasukan Israel telah menghancurkan dua rumah warga Palestina di Silwan. Israel mengklaim dua rumah yang dihancurkannya merupakan konstruksi tanpa izin. Dilaporkan kantor berita Palestina WAFA, warga Palestina yang hendak membangun rumah dengan izin atau persetujuan dari Israel memang kerap dipersulit, bahkan dihambat. Sebagai penguasa wilayah pendudukan, Israel terbiasa mengulur waktu hingga bertahun-tahun hanya untuk menerbitkan

surat izin agar warga Palestina dapat mendirikan rumah. Selain itu, biaya perizinan untuk mendirikan bangunan atau rumah pun sangat mahal. Empat dari lima warga Palestina di Yerusalem Timur hidup di bawah garis kemiskinan. Kendati demikian, ketika mereka hendak mendirikan rumah, otoritas Israel membebaninya dengan berbagai pajak dan biaya puluhan ribu dolar. Terkait permukiman Palestina di Silwan, Yerusalem Timur, selain diancam akan digusur dan dirobohkan, warga di sana juga kesulitan mendapatkan air. Otoritas Palestina mengungkapkan, Israel telah memotong suplai air ke daerah tersebut. Perusahaan air Israel Gihon

memotong pasokan air ke sejumlah rumah (Palestina) di Silwan setelah mereka diduga menumpuk utang, kata Otoritas Palestina, Rabu (25/10). Israel telah mencanangkan proyek pembangunan permukiman Yahudi di tepi barat. Pada 2017, Israel akan menerbitkan izin untuk mendirikan 12 ribu unit rumah untuk warganya. Sebanyak 4.000 rumah di antaranya sedang dikebut untuk diselesaikan dalam waktu dekat. Adapun lokasi pembangunan rumah-rumah tersebut tersebar di beberapa daerah, yakni di Hebron, permukiman Migon dan Beit El, dekat ibu kota Palestina saat ini, yaitu Ramallah. (h/rol)

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), selama tahun 2017 daerah yang banyak terbakar di NTT seluas 33.030 hektare, NTB 26.217 hektare dan Papua 16.492 hektare. Sedangkan daerah-daerah yang langganan kebakaran hutan di tahun sebelumnya justru berkurang. Luas hutan dan lahan yang terbakar di Riau 6.841 hektare, Sumatera Selatan 3.007 hektare, Jambi 109 hektare, Kalimantan Barat 6.992 hektare, Kalimantan Selatan 3.007 hektare, Kalimantan Tengah 1.365 hektar dan Kalimantan Timur 262 hektare. “Musim kemarau tahun 2017 adalah normal. Lebih kering dibandingkan 2016 yang saat itu kemaraunya basah dan periode musim kemarau lebih pendek, karena terpengaruh fenomena La Nina. Namun dibandingkan tahun 2015, kemarau 2017 lebih rendah intensitas keringnya. Tahun 2015 adalah kemarau yang sangat kering dan panjang, karena adanya pengaruh El Nino,” kata Sutopo, Rabu (25/10) Menurutnya, keberhasilan penanganan kebakaran hutan dan lahan selama 2017, tidak terlepas dari sinergi yang dilakukan semua pihak. Koordinasi yang dilakukan antara Kementerian LHK, BNPB, TNI, Polri, Lapan, BMKG, BPPT, BRG,

BPBD, pemerintah daerah, relawan, dunia usaha, masyarakat dan lainnya telah berlangsung dengan baik. Sutopo mengatakan, pengalaman kebakaran hutan dan lahan pada 2015 membuat pemerintah daerah lebih sigap dalam menetapkan status siaga darurat tahun ini. Pemerintah pusat dapat memberikan pendampingan dan mengambil langkahlangkah antisipasi. “Patroli terpadu dilakukan dengan mendirikan 300 posko desa dengan jangkauan 1.203 desa rawan kebakaran hutan dan lahan. Kementerian LHK menggerakkan 1.980 personel Manggala Agni dan 9.963 orang Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan,” terangnya. Selain itu, ribuan personil TNI dan Polri dikerahkan untuk antisipasi dan pemadaman. BNPB mengerahkan 26 helikopter water bombing dan tiga pesawat untuk hujan buatan. Total 71,9 juta liter air telah dijatuhkan oleh helikopter water bombing, dan 162 ton garam disemai untuk hujan buatan. “Saat ini upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan masih terus dilakukan di daerah. Siaga darurat kebakaran hutan lahan masih diberlakukan oleh Kepala Daerah hingga akhir Oktober-November 2017. Semoga tahun-tahun mendatang makin lebih baik,” sebut Sutopo. (h/okz)

11 Negara Masuk Larangan Perjalanan Baru Trump WASHINGTON, HALUAN — Perintah eksekutif Presiden AS Donald Tru mp yang melarang sementara para pengungsi melakukan perjalanan ke AS telah berakhir. Namun, Trump telah menyerukan program peninjauan baru selama 90 hari untuk 11 negara yang dianggap berisiko tinggi. Gedung Putih menolak menyebutkan nama 11 negara yang akan dikenakan peninjauan itu. Pemerintah AS hanya mengatakan, warga negara yang hendak memasuki AS dari 11 negara tersebut akan ditinjau berdasarkan kasus per kasus. “Peninjauan pemerintah akan menentukan apakah perlindungan tambahan diperlukan untuk memastikan penerimaan pengungsi dari negara-negara tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan Amerika,” ujar sebuah memo yang diperoleh Reuters. Seperti dilansir dari The Guardian, Presiden Trump sebelumnya telah menangguhkan kedatangan semua pengungsi ke AS untuk jangka waktu 120 hari. Larangan ini dikeluarkan dalam sebuah perintah eksekutif, bersamaan dengan larangan perjalanan bagi beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim. Sampai akhir 2016, pemeriksaan keamanan yang ketat telah diterapkan kepada sebagian besar warga negara laki-laki dewasa dari Mesir, Iran, Irak, Libya, Mali, Korea Utara, Somalia, Sudan Selatan, Sudan, Suriah dan Yaman, serta warga Palestina, yang tinggal di negara-negara itu. Belum jelas apakah 11 negara yang akan masuk dalam program peninjauan baru Trump adalah negaranegara yang sama dengan ini. Pemerintahan Trump secara terpisah telah mengeluarkan revisi larangan perjalanan bulan lalu. Revisi ini melarang imigran dari Chad, Redaktur: Nasrizal

Iran, Libya, Korea Utara, Somalia, Suriah, Venezuela, dan Yaman untuk masuk ke AS. Namun perintah eksekutif itu ditangguhkan sementara seorang hakim distrik AS pekan lalu, beberapa jam sebelum pelaksanaannya. Saat masih menjadi kandidat Presiden AS dalam kampanye 2016, Trump bersumpah akan melarang semua warga Muslim memasuki AS. Dia bertindak agresif terhadap penerimaan pengungsi dari Suriah dan menyatakan orang-orang yang melarikan diri dari negara yang dilanda perang itu kemungkinan besar adalah militan ISIS “Sama sekali tidak ada cara untuk mengetahui dari mana orang-orang ini berasal,” kata Trump pada Februari 2016. AS memiliki salah satu sistem pemeriksaan paling ketat di dunia sehubungan dengan pengungsi. Statistik yang dirilis oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada Juni lalu, menunjukkan jumlah pengungsi yang masuk ke AS telah menurun hampir setengahnya, bila dibandingkan dengan bulanbulan terakhir masa kepresidenan Barack Obama. Pihak yang tidak mendukung Trump berpendapat, kebijakan larangan perjalanan ini ditujukan untuk umat Islam agar tidak memasuki AS. Namun pemerintah AS membantah adanya niat untuk membeda-bedakan. Mereka mengatakan, larangan perjalanan ini dimaksudkan untuk melindungi AS dari aksi terorisme. “Kebijakan ini akan diterapkan selama berbulanbulan, atau bahkan berpotensi bertahun-tahun untuk kasus yang paling mendesak. Mayoritas perempuan dan anakanak membutuhkan solusi permanen untuk permukiman,” kata Jennifer Sime, wakil presiden senior dari program International Rescue Committee di AS. (h/rol) Layouter: Syamsul Hidayat


20

TANAH DATAR

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

MOTOR TRAIL ADVENTURE TANAH DATAR

Wabup: Jadikan Promo Wisata BATUSANGKAR, HALUAN — Para penggemar olahraga motor trail dari berbagai penjuru di Sumbar, melaksanakan latihan bersama di arena perbukitan Jorong Ladang Laweh, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan.

MOTOR TRAIL—Wabup Zuldafri Darma saat menghadiri kegiatan motor trail di Ladang Laweh Nagari Rambatan. Trail adventure ini diharapkan menjadi ajang promo wisata, sehingga kunjungan wisatawan ke Tanah Datar semakin meningkat. EMRIZAL.

Tantangan seperti itulah yang menjadikan olahraga ini sangat diminati. Tidak hanya kawula muda saja, tapi peserta yang sudah tua pun tak mau kalah, baik pria maupun wanita, banyak yang tertarik ikut olahraga ini. Kegiatan motor Trail Adventure Tanah Datar tersebut mengangkat tema Jelajah Pesona Tanah Datar. Wabup Tanah Datar, Zuldafri Darma bersama Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Prajas dan Kapolres 50 Kota AKBP Bagus Suropratomo,

AGAR TAK TERJERAT KASUS

44 Anak Jalani Operasi Bibir dan Langit-langit BATUSANGKAR, HALUAN—Sebanyak 44 orang anak yang menderita cacat pada bibir dan langit-langit, menjalani operasi gratis oleh tim medis di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Jumat (20/10). Para pasien bibir sumbing dan cacat langitlangit mulut tersebut, mendapatkan penanganan serius dari dokter spesialis bedah mulut dan bedah umum berstandar internasional. “Kondisi mulut anak-anak ini bisa kita perbaiki kembali normal atas kerjasama para dokter gigi, spesialis bedah mulut dan bedah umum tanpa dibebani biaya,” kata Ketua Pelaksana, drg. Sherly Gusvi Enggraini. Dari seluruh pasien yang didaftarkan untuk operasi tersebut, terkumpul atas kerjasama RSU M.Ali Hanafiah Batusangkar dengan Tim PKK Kabupaten Tanah Datar terutama di 14 kecamatan dan nagari. Ketua PKK Tanah Datar, Ny. Irdinansyah mengatakan, kegiatan operasi bibir sumbing dan langit-langit mulut tersebut terlaksana atas kerjasama dengan RS Aisyiyah Muhamadiyah Padang melalui Smile Tran. “Kerja sama ini telah disampaikan sejak setahun yang lalu. Namun untuk mengumpulkan minimal 20 orang pasien tidak terwujud, dan baru saat ini panitia berhasil mengumpulkan 44 orang pasien dalam kurun waktu tiga minggu saja,” katanya. Operasi yang digelar tersebut telah berstandar internasional dan akan dilaksanakan di RSUD Ali Hanafiah. Diharapkan pelaksanaannya berjalan lancar dan sukses agar mampu mengembalikan senyuman manis para pasien. “Agenda ini akan terus dilaksanakan tahun berikutnya karena masih banyak putra-putri Tanah Datar yang mengalami hal yang sama dan perlu mendapatkan kesempatan untuk dioperasi,” katanya. (h/emz )

Pemkab Sediakan Layanan Konsultasi Hukum BATUSANGKAR, HALUAN — Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar menyediakan wadah untuk meninkatkan pemahaman aparatur pemerintah daerah dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya terutama menyangkut pemahaman tentang a turan yang berlaku. Wadah itu adalah penyediaan layanan konsultasi hukum. Demikian disampaikan Bupati Tanah Datar diwakili Sekretaris Daerah, Hardiman didampingi Kabag Hukum, Jasrinaldi dan Vorry Rahmad, Kasubag Perundang-undangan saat meluncurkan Sosialisasi Layanan Konsultasi Hukum Pemerintah Kabupaten Tanah Datar di aula Kantor Bupati, Selasa (24/10). Kabag Hukum, Jasrinaldi dalam laporannya menyampaikan, program layanan konsultasi hukum ini adalah sarana bagi penyelenggara hukum untuk memberikan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan masalah hokum. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 38 Tahun 2017 tentang Pedoman Layanan Konsultasi Hukum. “Tujuan layanan konsultasi hukum ini adalah untuk mem-

berikan ruang konsultasi bagi aparatur pemerintah maupun masyarakat ketika ada permasalahan dengan hukum,” katanya. Atau bisa dijadikan sarana konsultasi, lanjut Jasrinaldi. Dengan demikian, diharapkan ada peningkatan pemahaman tentang hukum, sehingga ketika pelaksanaan program kegiatan dan hal lainnya, aparatur dan masyarakat tidak berurusan dengan pihak penegak hukum. Jasrinaldi juga melaporkan, kegiatan peluncuran dan sosialisasi tentang pelayanan konsultasi hukum ini, dihadiri oleh peserta dari kecamatan, nagari dan KAN se Kabupaten Tanah Datar. “Kita menghadirkan peserta dari unsur kecamatan, nagari dan KAN Nagari se kabupaten dengan harapan aparatur serta masyarakat di tingkat itu mengetahui tentang hukum dan juga mengetahui, bahwa Pemda sudah mempunyai sarana konsultasi hukum bertempat di ruangan Bagian Hukum Setda tanpa dipungut biaya atau gratis,” terangnya. Sementara itu Sekda Hardiman menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini menjadi sarana bagi aparatur pemerintah maupun masyarakat untuk mengetahui dan

memahami aturan dan peraturan yang berlaku ketika akan melaksanakan program pembangunan. “Pertama, aaya menyampaikan permintaan maaf pak Bupati karena dijadwalkan beliau yang akan meluncurkan kegiatan ini, namun karena undangan presiden di hari yang sama, maka kegiatan ini diwakilkan kepada saya. Namun tentu diharapkan tidak mengurangi arti acara,” kata Hardiman. Sekda menambahkan, zaman sekarang ini pemerintahan desa atau nagari sudah memperoleh berbagai bantuan dana, baik dari propinsi maupun dana dari pemerintah pusat dengan jumlah yang cukup besar. “Pemerintahan Nagari saat ini sangat rentan t erhadap persoalan hukum karena mengelola dana miliaran rupiah. Kalau saja nagari mengelola tidak sesuai aturan yang berlaku, tentu akan berurusan dengan hokum,” katanya. Sekda Hardiman mengimbau kepada seluruh undangan yang hadir untuk mensosialisasikan tentang keberadaan sarana layanan konsultasi hukum ini, sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menghindarkan dari permasalahan hukum. (h/emz )

SDIT Briliant Unggulkan Program Tahfiz BATUSANGKAR, HALUAN — Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Briliant Batusangkar memiliki komitmen dan program unggulan bidang tahfiz guna menyiapkan generasi masa depan yang Islami. “Kami siap mendukung program Pemkab Tanah Datar menyiapkan generasi muda untuk masa depan yang madani dan mencintai Alquran,” kata Ketua Yayasan Insan Berilmu SDIT Briliant Batusangkar, Yosrizal kepada Haluan di Batusangkar, Rabu (25/10). Menurut Yosrizal, target khusus yang diterapkan saat ini adalah, lulusan SDIT Briliant mesti hafiz 3 juz Alquran. Hal ini sesuai dengan program Pemkab Tanah Datar yang saat ini memperbanyak rumah tahfiz untuk memicu semangat generasi muda serta orang tua murid memasukkan putra dan putrinya menekuni hafalan kitab suci tersebut. Untuk menerapkan program unggulan yang salah satunya hafiz Alquran bagi setiap lulusan, pihaknya tengah melakukan upaya menyiapkan berbagai sarana dan prasarana yang dibutuhkan para siswa dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Selain menerapkan program hafiz, para siswa yang menuntut ilmu di SDIT Briliant, juga diberikan mata pelajaran tambahan berupa bahasa Arab dan Bahasa inggeris, sehingga tamatan sekolah ini mampu melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi dengana lancer. Dari perkembangan sekolah tersebut, tak mengherankan jika sekolah itu menjadi salah satu rujukan untuk belajar pihak lain. Salah satunya SDIT Briliant Batusangkar mendapat kehormatan dikunjungi oleh tim dari SDIT Sunnah Annajah Kota Takengon Aceh Tengah, yang sengaja datang untuk studi banding beberapa hari lalu. (h/emz ). www.harianhaluan.com

ALEK Nagari Pacu Jawi di Nagari Padang Panjang Bawang, Kecamatan Pariangan, dipenuhi warga yang antusias menyaksikannya. Iven yang rutin digelar ini juga sangat menarik bagi wisatawan asing, bahkan salah satu stasiun televisi dari Jepang meliputnya secara langsung. YULDAVERI

berkenan membuka kegiatan tersebut secara resmi di Jorong Ladang Laweh Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan, Minggu (22/10). Dalam sambutannya, Wabup Zuldafri Darma mengungkapkan kebanggaan atas dipercayanya wilayah Jorong Ladang Laweh Rambatan ini menjadi lokasi pelaksanaan olahraga trail. “Disamping ajang olahraga, trail adventure ini diharapkan menjadi ajang promo wisata, sehingga kunjungan wisatawan ke Tanah Datar semakin meningkat dimasa

masa yang akan datang,” harap Wabup. Wabup Zuldafri Darma menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran panitia dan berbagai pihak yang mendukung sehingga terlaksananya dengan lancar kegiatan olahraga bermotor ini. “Terima kasih kepada panitia penyelenggara sudah berusaha mempersiapkan acara ini dengan sebaiknya. Spesial terima kasih atas dukungan Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Prajas, serta Ketua DPRD Anton Yondra dan apresiasi terhadap kehadiran Kapolres 50 Kota. Terakhir tentu kepada peserta, terima kasih dan permohonan maaf kalau ada kekurangan dalam pelayanan,” tutur Zuldafri Darma . (h/emz)

Empat Hafiz Alquran Dapat Reward Umrah BAT US A N G K AR , HALUAN — Ribuan warga Tanah Datar memenuhi pelataran Istano Basa Pagaruyung. Warga sangat antusias mendengarkan tausiah yang disampaikan hafiz cilik, Syeikh Muhammad Abdul Rasyid dan Ustaz Syauqi bin KH Zainuddin MZ dalam kegiatan Wakaf 1.000 Hafiz ke-2, Minggu (22/10). Hafiz Alquran merupakan keluarga Allah. Sesuai dengan sabda Rasulullah dari Anas RA, Allah mempunyai keluarga dari golongan manusia, yakni para ahli quran, yang menghafal Alquran dan mengamalkannya. Selain itu akan ditempatkan di syorga tertinggi, hatinya tenang, menjadi imam dalam sholat, sangat disayangi Rasul, dapat memberi syafaat kepada keluarga terutama kedua orang tua, orang tua akan dikalungkan mahkota di akhirat serta orang tuanya akan diberi keistimewaan lainnya di akhirat. “Sangat beru ntunglah bagi orangtua yang punya anak-anak hafiz. Tanah Datar juga akan ikut beruntung punya generasi muda yang bisa hafiz sebagai SDM yang handal dan mulia. Untuk itu mari kita secara bersamasama mewujudkannya,” kata Ketua DPRD Anton Yondra. Ditambahkannya, saat ini Tanah datar sudah memiliki sebanyak 62 unit rumah tahfiz. Angka ini merupakaan jumlah terbanyak di kabupaten/kota di Sumatera Barat. Ke depan, dengan dukungan bersama semua pihak, termasuk DPRD ditargetkan akan ada rumah tahfiz di setiap nagari. “Kita ingin ribuan hafiz lahir di Tanah Datar. Dengan 2.163 guru TPA/TPSA, diberikan target melahirkan 3 orang hafiz baru. Sehingga tahun depan, Insya Allah dengan usaha dan kerja keras akan lahir setidaknya 6.000 hafiz,” harapnya. Syeikh Rasyid dalam tausiah yang diiringi dengan

hapalan Alquran serta kandungan isinya, mampu menghipnotis pengunjung. Alquran menurutnya, sebuah mukjizat dari Allah SWT melalui malaikatnya disampaikan kepada Rasullulah, mempunyai kandungan yang luas mencakup tekhnologi, sains,dan pengetahuan tentang alam sekitarnya. Sementara itu Ustaz Syauqi dalam tausiahnya mengungkapkan, bahwa orang yang lebih baik di antara manusia adalah orang yang mempelajari dan mau mengajar Alquran. “Menjadikan masyarakat insan yang qurani menjadi solusi yang tepat mengatasi begitu banyak dan kompleknya berbagai permasalahan social. Mulai dari kriminalitas yang tidak kenal rasa, korupsi merajalela, narkoba menjalar bak gurita, tenggang rasa mulai sirna, pelecehan seksual di manamana,” ungkapnya. Pada kesempatan itu, diberikan reward umrah kepada 4 penghapal terbaik yakni Yahdi Yani (20 Juz) mahasiswa UNP, Dwi Yuli Astina (10 Juz) siswa Mualimin Muhammadiyah Tanjung Bonai, Qurrata Aini (5 Juz) siswa MAN 2 Batusangkar dan Fattiyah Arafah Afsya (5 Juz) siswa SMP 5 Batusangkar. Adapun donaturnya berasal dari H. Indra Riswan, H. Bustamam, Hj. Merrywati dan AET Travel. Sementara Ains Syam Al Qohiry, siswa SDN 09 Baringin Lima Kaum, Dinda Vania Putri siswi MTsN Batusangkar dan Febi Rasyada Zola siswa SMA 3 Batusangkar, terpilih mengikuti program Studi Banding Internasional Siswa Berpestasi Tanah Datar 2017 ke Malaysia dan Singapura. Program ini diikuti oleh 1.000 hafiz yang telah diseleksi oleh Lajnah Tanah Datar dengan memberikan sertifikat dan pengumuman 14 TPA Percontohan se Tanah Datar. (h/emz).

WABUP TUTUP PACU JAWI

Lestarikan Tradisi Anak Nagari

WAKIL Bupati, Zuldafri Darma disambut siriah di carano oleh Panitia Alek Pacu Jawi di Padang Panjang Bawang Kecamatan Pariangan. YULDAVERI

BAT U SA NG K A R , HALUAN—Anak Nagari Padang Panjang Bawang Kecamatan Pariangan mengadakan

acara tradisional Pacu Jawi. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma, Sabtu

(21/10) kemaren. Sudah menjadi rutinitas masyarakat Kabupaten Tanah Datar pada 4 kecamatan (Pariangan, Sungai Tarab, Lima Kaum dan Rambatan), setiap tahunnya secara bergilir di nagarinya mengadakan Alek Nagari Pacu Jawi. Iven ini adalah yang selalu ditunggutunggu para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Oleh sebab itu, setiap kegiatan pacu jawi selalu ramai dikunjungi, terutama sekali penggemar yang berasal dari pemerhati dan fotografer yang berasal dari dalam maupun luar negeri. Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, saat penutupan Alek Pacu Jawi menyampaikan harapannya untuk selalu melestarikan tradisi anak nagari itu.

Alek Pacu Jawi ini merupakan bagian dari tradisi yang harus dipelihara, kita jaga bersama. Jangan sampai dikurangi bahkan sampai dihilangkan. “Misalnya, sebelum alek dimulai, ada alua pasambahan, makan bajamba terlebih dahulu, harus tetap diselenggarakan. Begitu pula pada saat jawi berpacu, biasanya selalu ada pertunjukan tari piring, silat dan berbagai prosesi adat lainnya. Ini adat dan tradisi. Mari kita jaga bersama,” ucap Zuldafri Darma. Dikatakan, Kegiatan alek yang sudah turun-temurun ini kaya tradisi, sehingga anak kemenakan d an generasi muda kita cinta serta memahami prosesi adat tersebut, ucapnya. Menurut Wabup, ada kecen Redaktur: Devi Diany

derungan yang bisa saja terjadi, pengaruh arus globalisasi dan kemajuan teknologi yang menjadikan generasi penerus kita terlena, tradisi dan adat tidak lagi menarik buat mereka. “Sehingga mereka tidak paham akan tatanan adat tradisi yang sudah diwariskan leluhur kita,” tukas Zuldafri. Seperti Alek Pacu Jawi ini, lanjutnya, yang langsung diliput salah satu stasiun televisi dari Jepang. Mereka ingin sekali mengetahui tatanan kehidupan masyarakat di daerah ini yang penuh filosofi. Hal ini tentu membuat masyarakat daerah ini bangga. “Keunikan kita menjadi menarik bagi negara lain. Dan tentu kegiatan kita ini akan populer di dunia pungkas,” Wabup Zuldafri. (h/ydv) Layouter: Rahmi


KAMPUS

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

21

MAKSIMALKAN PENGGUNAAN DATA BPJS

BPS Jalin Kerjasama dengan Unand PADANG, HALUAN - Memaksimalkan penggunaan data dalam pengembangan penelitian, Badan Pusat Statistik (BPS) jalin kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand), Rabu (25/10). Kerjasama juga berkaitan tentang penggunaan data lembaga untuk penelitian akademisi dan mahasiswa.

KERJASAMA - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar jalin kerjasama dengan Universitas Andalas (Unand), Rabu (25/10) di Convention Hall Unand. WINDA

Semua Prodi Stikes Alifah Akreditasi B PADANG, HALUAN—Untuk meningkatkan kualitas para lulusan, berbagai cara dilakukan oleh Yayasan Stikes Alifah Padang. Salah satunya dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), saat ini dapat dilihat 90 persen dari dosen sudah menyelesaikan program magisternya “Tenaga pengajar yang kami miliki saat ini berjumlah 45 orang, 90 persen sudah menyelesaikan pendidikan magisternya dan 10 persen lagi sedang dalam tahap penyelesaian,” ungkap Ketua Yayasan Stikes Alifah Padang, Hj. Fatmi Arma, SKM saat acara wisuda Stikes Alifah Padang, di Hotel Mercure, Rabu (25/10). Jika dilihat ke belakang, dari tahun 2010 hingga 2014 Stikes Alifah Padang sudah menyekolahkan lebih dari 35 orang tenaga pengajar kebidanan dan tahun ini juga menyekolahkan dua orang dosen untuk S3 ke Malaysia. Yayasan Stikes Alifah Nur Ikhlas Padang sebagai penanggungjawab institusi pendidikan kesehatan saat ini sudah berusia 14 tahun, dan dipercaya oleh pemerintah untuk mengelola dua institusi pendidikan yakni Akademi Kebidanan dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. “Kami

selalu memperhatikan mutu pendidikan, baik menyangkut SDM, sarana prasarana dan fasilitas pendidikan,” ulasnya. Salah satunya, dengan secara bertahap Yayasan melengkapi fasilitas pendidikan baik laboratorium keperawatan dan kebidanan serta laboratorium komputer, labor bahasa, dan alat bantu belajar untuk meningkatkan strategi bimbingan kepada mahasiswa dan meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan profesinya. “Kami selalu mendukung program yang dibuat oleh Akbid dan Stikes, dan Alhamdulillah semua Program Studi (Prodi) sudah terakreditasi B oleh LAM-PT-Kes dan BAN-PT. semua pencapaian iniadalah hasil kerja keras kita semua baik yayasan, dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra,” jelasnya. Dalam mencapai keberhasilan tersebut tentunya peran dari banyak pihak, salah satunya dengan mendapatkan bantuan dari Kementrian Riset dan Teknologi dan DIKTI melalui Kopertis Wilayah X. mulai dari perangkat sistem informasi dan manajemen, teknologi informasi komputer, setiap tahunnya selalu mengikuti pelatihan tenaga dosen dalam

teknik pengajaran, fungsional dosen, AA dan pelaporan pendidikan, serta bantuan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan hibah penelitian. Ketua Stikes Ns. Revi Neini Ikbal, M.Kep mengatakan, hingga saat ini sudah mewisuda sebanyak 1.280 lulusan, dan tahun ini Alifah Nur Ikhlas Padang mewisuda sebanyak 88 orang mahasiswa Akbid 88 dan 200 untuk Stikes. Ia juga mentatakan, banyak hal yang sudah dilakukan agar berkualitas dan bisa dipakai didunia kerja, salah satunya dengan meningkatkan mutu pen-

didikan. Selalu up to date dalam kurikulum pendidikan, misalnya saja tahun sekarang berbasis KKMI. Tidak hanya itu, Stikes Alifah juga selalu menigkatkan kreativitas mahasiswa dengan meningkatkan dan memaksimalkan potensi mahasiswa diluar akademisi. “Untuk bahasan asing juga sudah menambahkan SKSnya dalam perkuliahannya, saat ini mata kuliah bahasa inggris sudah jadi 6 SKS. Dosen dan mahasiswa selama belajar mengajak akan berinteraksi dalam bahasa inggris, selama satu hari dalam seminggu,” pungkasnya. (h/rin)

WISUDA dan Pelantikan Akbid dan Stikes Alifa Padang.

ONE DAY TRAINING GRAPHOLOGY BASIC

Kenali Kepribadian Lewat Tulisan Tangan PADANG, HALUAN— Tulisan tangan mampu menggambarkan kepribadian dan karakter s eseorang. Seseorang bisa dikenali melalui gaya tulisannya. Hal inilah yang ingin dikenalkan kepada masyarakat oleh Lovira Event Organizer, melalui One Day Training Graphology Basic yang akan dilaksanakan Sabtu, 4 November mendatang di Hotel Ion Padang. Panitia Training Graphology Basic, Lovira Hamzah, A.pt mengatakan, Graphology adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Gaya tulisan seseorang mampu mengungkapkan emosi penulisnya. “Gaya tulisan seseorang dipengaruhi oleh sistem syaraf yang menggerakkan tangan untuk menulis dan dipengaruhi oleh keadaan

psikologis dari penulisnya. Sehingga, keadaan ini memungkinkan untuk melihat kepribadan seseorang dari gayanya menulis,” katanya pada Haluan, Rabu (25/ 10). Ia mengatakan, tak semua orang memiliki ilmu mengenai Graphology. Hanya orang-orang yang sudah mempelajari dan mendalami ilmu ini bisa mengaplikasikannya dan membaca gaya tulisan seseorang dan melihat karakter individu tersebut. “Bagi seorang tenaga pengajar, bimbingan konseling dan tim kesehatan, sangat penting mengetahui tentang ilmu Graphology. Sebab, ilmu ini akan membantu mereka mengenali kakter siswa dan pasiennya, sehingga mampu meng ambil tindakan yang tepat dalam

menyelesaikan permasalahan,” ucapnya. Dijelaskannya, dalam kegiatan One Day Training kali ini, dihadirkan Trainer Emotional Therapy, Ahmad Makki. Ia adalah pakar yang sangat ahli dalam bidang terapi emosinal dan menganalisa kepribadan seseorang melalui tulisan tangannya.”Bagi peserta One Day Training diberikan kesempatan untuk melakukan konsultasi secara langsung dengan Trainer, sehingga lebih leluasa dalam menganalisa kepribadiannya dan menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya,”tuturnya. Hal senada juga dikatakan Dr. Difita Sari. Ia mengatakan Graphology sangat penting diketahui oleh masyarakat umum, terutama

Kepala BPS RI Suhariyanto yang langsung menghadiri kegiatan tersebut mengatakan, kerja sama tersebut untuk meningkatkan peranan BPS dalam mengembangkan keilmuan dan research di kampus. “Kerjasama ini banyak sekali manfaatnya. Selain mengembangkan ilmu juga untuk memperkuat pengenalan BPS ke tatanan mahasiswa yang selanjutnya disalurkan kepada masyarakat,” ujarnya. Disampaikannya, sejauh ini analisis BPS mencakup beragam bi dang, diharapkan nantinya akan muncul hasil penelitian yang teraplikasikan kepada masyarakat. “Kita berharap dari kerja sama ini terdapat keuntungan timbal balik yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan,” tutur Suharianto. Sementara itu, Wakil Rektor II Unand Prof Syafrizal menyam

paikan, kerja sama ini bertujuan memaksimalkan penggunaan data BPS. “Kerja sama ini bagian dari tindak lanjut hubungan antara BPS dan Unand yang sudah berlangsung lama.Selama ini beberapa dosen di Unand melakukan penelitian berdasarkan data yang dianalisis BPS. Selain itu beberapa mahasiswa Unand ada yang magang di kantor BPS untuk menambah pengalaman,” terangnya. Tidak hanya itu, saat ini ada ratusan alumni Unand yang bekerja di BPS seluruh Indonesia. Kemudian, peneliti Unand akan cepat dan mudah mendapatkan data BPS. “Kita berharap, untuk meningkatkan peranan Unand dalam mengembangkan analisis BPS menjadi sebuah kebijakan atau pemecah masalah di negara,” pungkasnya. (h/win)

950 Kuota Beasiswa Bidik Misi di PTS Kopertis Wilayah X PADANG, HALUAN—Periode tahun ajaran 2017/2018 tercatat sebayak 950 kuota beasiswa bidik misi yang diperuntukkan bagi mahasiswa di 99 Perguruan Tinggi Swata (PTS) yang ada di Kopertis Wilayah X. Berdasarkan data yang dihimpun Haluan, alokasi bagi 99 PTS tersebut yaitu, 45 PTS yang ada di Sumatera Barat, 32 PTS yang ada di Riau, 11 PTS yang ada di Jambi dan 11 PTS di Kepulauan Riau. Untuk program D3 tercatat sebanyak 154 penerima beasiswa bidik misi, jenjang D4 sebanyak 26 penerima dan sebanyak 770 penerima dari 950 kuota yang disediakan. Koordinator Kopertis Wilayah X, Herri mengatakan, beasiswa bidik misi tak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Negeri saja, namun juga bagi PTS. Mahasiswa PTS juga memiliki kesempatan yang sama untuk mendapat bantuan dalam proses pembiayaan perkuliahan. “Beasiswa bidik misi diberikan kepada mahasiswa yang tidak mampu secara akademik dan juga

untuk mahasiswa yang memiliki nilai akademik yang bagus atau pintar secara akademik,” katanya pada Haluan. Jelasnya, penerima beasiswa bidik misi adalah mahasiswa yang terseleksi dengan baik, memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan dan merupakan salah satu mahasiswa yang cerdas secara akademik dan non akademik, sehingga dap at membe rikan kontribusi bagi kemajuan pen didikan. Ia mengatakan, sejak tahun 2012 hingga sekarang tercatat sebanyak 4.429 mahasiswa yang telah menerima beasiswa bidik misi dalam proses perkualiahan di perguruan tinggi. Dengan adanya beasiswa yang diberikan dapat meringankan beban orang tuanya mengenai proses pembiayaan selama menjalani pendidikan di perguruan tinggi. “Bidik misi adalah bantuan biaya pendidikan yang berfokus kepada mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi, namun cerdas secara akademik. Sehingga, ia mampu menyelesaikan pendidikan dengan sebaik mungkin,” ucapnya. (h/mg-eby)

yang berkaitan dengan bidang pendidikan dan kesehatan.”Ilmu Graphology memiliki banyak manfaat, diantaranya mengetahui potensi diri dan mengoptimalkannya, mengatasi kelemahan diri, bisa memahami orang lain dan mampu mengubah perilaku dan pola pikir dalam mengambil suatu solusi terhadap sebuah masalah,” katanya. Bagi yang ingin menemukan rahasia dibalik gaya tulisan tangan, maka One Day Traning Graphology sangat menjadi solusinya. Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut bisa melalui Facebook: Lovira Hamzah dan Instagram : lovirahamzah_ dan Whatsapp:085263326298, sebelum tanggal 30 Oktober .(h/ mg-eby)

JUARA III PERPUSTAAAN SUMBAR 2017

Lusi Ismail, Pustakawan Berprestasi PADANG, HALUAN - Lusi Ismail pustakawan muda UIN Imam Bonjol Padang berhasil meraih prestasi terbaik III sebagai pusta kawan tingkat Sumatera Barat tahun 2017. Insya Allah tahuntahun mendatang bila tidak aral melintang Lusi bertekad akan tampil lagi pada lomba pustaka wan tingkat nasional tahun-tahun mendatang. Itu tekad saya dan mudahmudahan Allah swt mengabul kannya., “kata Lusi singkat kepada wartawan di Padang, Rabu, (25/ 10). Kepala UPT Perpustakaan UIN Zulfitri didampingi Pustakawan Afrizal, Rabu, (25/10) di Padang, menjelaskan penilaian www.harianhaluan.com

utusan peserta lomba pustakawan ini telah digelar Juni 2018 lalu di hotel Axana Padang. Dan baru sekarang diumumkan oleh panitia. Secara umum, tambah Afrizal, secara umum pesertanya berjumlah 38 orang berasal dari pustakawan perguruan tinggi negeri dan swasta serta Kab/Kota, SPN Padang Besi serta perpustakaan Propinsi Sumbar. Dari 38 peserta akhirnya panitia menyaring lagi menjadi 15 orang selanjutnya menjadi 5 orang. Kelima pustakawan itu akhirnya Lusi Ismail meraih pemenang tiga. Sedangkan untuk juara I dan II masingmasing didapatkan oleh utusan Kabupaten Solok dan Perpus-

takaan Sumbar. Dikatakannya, proses penilaian untuk pustakawan kali memang berbeda dengan tahuntahun sebelumnya. Kali ini yang dinilai adalah sistem administarinya serta tes kemampuan lisan dari semua peserta. “Sebagai pemuncak tiga dilevel Propinsi Sumbar bagi UIN Imam Bonjol Padang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri. Kita tentunya layak mensyukurinya, Untuk lomba pustakawan berprestasi di leval nasional yang akan mewakili hanyalah yang berhasil sebagai juara pertama saja. Lain halnya dengan sistem yang pernah saya ikuti tahun 2010 lalu. Dimana IAIN IB waktu itu

memang mempercayakan kepada saya, karena berh asil meraih predikat harapan VI di Propinsi Sumbar,’’terang Zulfitri. Khusus kepada Lusi Ismail yang telah behasil di lomba tingkat Sumbar kali, UIN tentu mengucapkan terimakasih. Dan kepada pustakawan lainnya di UIN saat ini yang belum berprestasi kiranya, terus memacu diri dan berbenah untuk tampil menjadi pustakawan handal dan profesio nal. Karena kita tahu bahwa pusta ka ini adalah jantungnya dunia pendidikan dan perguruan tinggi. Maka ke depan diperlukan tena gatenaga handal dan punya semangat baru sesuai dengan alih statusnya IAIN menjadi UIN,’’harapnya. (h/rel)

TERBAIK III—Lusi Ismail pustakawan utusan UIN IB Padang mengangkat tropi setelah ditetapkan sebagai pemuncak III dalam lomba antar perpustakaan se-Sumbar beberapa waktu lalu. HUMAS Redaktur: Dodi Nurja

Layouter: Yohanes


22

SUMBAR

SELASA, 8 AGUSTUS 2017 15 Dzulkaidah 1438 H

22

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Harian

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 / 6 Safar 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan

DI NAGARI SUNGAI DURIAN

Waspadai Ancaman Kebakaran Lahan LIMAPULUH KOTA, HALUAN- Bupati Limapuluh Kota, H.Irfendi Arbi mengimbau, masyarakat daerah ini selalu mewaspadai terjadinya musibah kebakaran. Sebab, cuaca yang panas pada musin kemarau sejak sebulan belakangan ini, rawan terjadinya amukan sijago merah utamnya pada hutan dan lahan.. “Menyikapi musim kemarau sejak beberapa minggu terakhir, kita mengajak berbagai pihak terkait serta semua elemen masyarakat Limapuluh Kota, mewaspadai ancaman kebakaran. Apalagi kini sudah ada kejadian kebakaran lahan di sejumlah lokaso di nagari nagari,” ujar Irfendi Arbi, Rabu (25/10). Dikatakan, untuk mengantisipasi berlanjutnya amukan sijago merah tersebut, Irfendi meminta semua masyarakat benar-benar berhati-hati terhadap sumber api yang dapat memicu terjadinya kebakaran. Upaya antisipasi itu diantaranya, dengan tidak melakukan kegiatan pembakaran sampah di tempat-tempat rawan terjadinya bahaya kebakaran, serta tidak melakukan pembakaran dalam pembukaan lahan pertanian. “Kita melarang keras kegiatan pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar, sebab bakal berdampak luas terhadap hutan dan lahan. Bila sudah terbakar memadamkan nya perlu waktu adakalanya merugikan masyarakat.”Kita tidak mau daerah ini dilanda kebakaran hebat seperti tahun lalu,” tegas Irfendi. Begitu pula terhadap para ibu rumah tangga, Irfendi meminta ekstra hati-hati terhadap api kompor atau tungku. Jangan sampai bara api tungku di dapur tersebut merembes ke benda yang mudah terbakar dan menimbulkan bencana serta duka cita. “Kita meminta para ibu rumah tangga benarbenar memastikan api kompor atau bara api tungku di dapurnya sudah padam ketika hendak meninggalkan rumah,” ungkapnya. Selain itu, Irfendi juga mengajak kaum laki-laki yang perokok dan para pecandu buru babi untuk tidak membuang puntung rokok di sembarangan tempat, apalagi di dalam hutan, ulas Irfendi menambahkan. “Sekali lagi, kita berharap setiap ibu rumah tangga bernar-benar memastikan api di tungkunya sudah padam sebelum mening galkan dapur, dan bagi p erokok agar memastikan puntung rokok itu betul-betul sudah padam sebelum dibuang,” ulangnya. Lebih jauh Irfendi mengingatkan seluruh warga meningkatkan kewaspadaannya terhadap listrik, lapu teplok atau lilin. Sebab, selama ini tak jarang kebakaran rumah disebabkan lilin atau lampu teplok serta korsleting listrik. “Terhadap seluruh warga kita juga mengingatkan berhati-hati menggunakan lilin atau lampu teplok ketika listrik padam. Selain itu kita juga mengajak warga melakukan pengecekan kabel-kabel listrik di rumahnya agar tidak rawan terjadinya korsleting dan memicu kebakaran,” tutur Irfendi. Menurut dia, jika si jago merah mengamik bisa membuat kerugian besar bagi masyarakat. Bahkan akibat kebakaran hutan dan lahan tahun lampau, daerah ini mengalami kerugian cukup besar, hingga pemerintah pusat mengirimkan dua unit helikopter untuk memadamkan api yang mengamuk di hutan perbukitan di sejumlah kecamatan di daerah ini. “Karena itu lanjutnya, mari kita bersamasama mewaspadai bahaya kebakaran, terlebih pada musin kemarau dewasa ini. Jangan sampai karena kelalaian dan lengah, api yang kecil menjadi besar dan membuat kerugian besar,” tegas Irfendi. Menyusul kemarau kali ini, diperoleh informasi telah terjadi kebakaran lahan antara lain di Kenagarian Banja Laweh dan Koto Tangah Kecamatan Bukik Barisan, Kenagarian Tanjung Pauh dan Sopang Kecamatan Pangkalan, beberapa nagari di Kecamatan Kapur IX, Aia Angek Kenagarian Koto Tinggi dan Lubuak Aua Kecamatan Gunuang Omeh. (h/zkf)

Kantor Wali Nagari Dibangun dengan Swadaya PADÀNG PARIAMAN, HALUAN - Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur sangat berterima kasih kepada tokoh mastarakat Sungai Durian Bapak H. Awaluddin Usman, karena telah mem berikan sebidang tanah untuk pembangunan kantor nagari Sungai Durian. “Kita tentu sangat berterima kasih kepada beliau, karena dengan bermurah hati telah memberikan tanah untuk kantor nagari,” ujar Wakil Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur pada acara peletakan batu pertama Kantor Nagari

Sungai Durian, Rabu (25/10). Katanya, dengan telah diberikan tanah untuk kepentingan masyarakat ini semoga menjadi ibadah bagi Bapak H. Awaluddin Usman. “Semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda, karena

telah bermurah hati memberikan tanah tanpa dengan setulusnya,” ujarnya. Dia menjelaskan, dengan ini ia terharu dan mengucapkan ribuan terima kasih, karena beliau yang sangat peduli terhadap kemajuan nagari dan memberikan tànah yang bagus terletak dipinggir jalan. “Kalau dilihat dari gambar ini, pembangunan kantor ini sudah sesuai dengan keinginan bapak bupati yaitu bertingkat dua serta bagonjong pula,” terangnya. Panitia pembangunan Nu-

syirwan Nazar menyebutkan, pembangunan kantor ini terlaksana berkat partisipasi masyarakat, yaitu salah seorang tokoh masyarakat bermurah hati m emberikan tanahnya tanpa ganti apapun,” kata Nusyirwan. Sekarang ini katanya, pembangunan ini tahap pondasi dari dana anggaran dana ADN, sampai pembangunan ini siap diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar 1 milyar lebih. “Dengan telah siap kan tor ini tentu bisa lebih leluasa dalam melayani mastarakat.

BATU PERTAMA - Wakil Padang Pariaman Suhatri Bur meletakan batu pertama Kantor Nagari Sungai Durian yang disaksikan tokoh masyarakat, Rabu (25/10). BUSTANUL ARIFIN

Meski begitu, tentu kita berharap juga ada perhatian pemerintah maupun dari anggota dewan menyerahkan dana pokirnya,” ujarnya. Sekarang ini jelasnya, untuk melayani surat menyurat masyarakat, pihak nagari menompang digedung MDA. Kalau disini terus tentu tidak memungkinkan. “Dalam melayani kepentingan masyarakat, nagari ini masih menompang. Dan lagi, Nagari Sungai Durian sudah tiga kali membangun kantor nagari, pertama dibangun di Koto Mambang digusur karena pelebaran jalan Malalak, setelah itu di Kampuag Tanjuang dan harus pindah pula karena nagari mekar, nagari induk yang pergi dan biasanya nagari mekar berjalan tapi di Nagari Sungai Durian tidak dan induk yang pindah,” ulasnya. H. Awaluddin Usman tokoh masyarakat yang juga menye rahkan tanah itu berharap agar menggunakan bangunan ini nantinya untuk kepentingan masyarakat, dan jangan bangu nan sampai disini saja. “Man faatkanlah kantor ini nantinya, dan nanti tolong buatkan sertifikat tanah ini sebagai aset nagari dan kami siap menandatangani surat-surat untuk keperluan tersebut,” tegasnya. Dan lagi katanya, mari kita bersatu untuk kemajuan nagari, dan tanamkanlah kedisiplinan dalam diri, apalagi semua staf nagari ini sudah sarjana. “Mari secara bersama memajukan nagari dan berb uat untuk nagari,” harapnya. (h/bus)

RESMIKAN OBJEK WISATA PAPINKA

Lisda Rawdha Ajak Masyarakat Ramah PAINAN, HALUAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, melalaui Ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lisda Rawdha Hendrajoni, meresmikan salah satu kawasan objek wisata Pantai Pinus Kapuh (Papinka), di Kecamatan Koto XI Tarusan. Selasa (24/10). Dalam kesempatan itu, Lisda mengatakan, bahwa kawasan wisata Pantai Pinus Ka-

puh (Papinka), merupakan salah satu kawasan penunjang untuk memajukan KWBT Man deh. Selain itu, dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat juga sangat diharapkan, terutama sekali dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta ikut menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. “Untuk menambah keindahan kawasan wisata Papinka ini, maka kita harapkan kepada

LISDA Rawdha beserta Muspika Kecamatan Koto XI Tarusan saat menabuh genderang, pertanda diresmikannya objek Wisata Papinka. OKIS MARDIANSYAH

Pemerintah Nagari untuk melakukan percepatan pembangunan dengan cara melengkapi segala sarana dan prasarana yang ada. Hal itu bertujuan, agar kawasan wisata kita ini cepat dikenal masyarakat luas,” harapnya. Menurutnya, demi tercapainya suatu kemajuan daerah, khususnya di bidang Pariwisata. Maka diharapkan pula kepada setiap Wali Nagari jangan hanya fokus kepada anggaran Dana Desa saja, akan tetapi harus mampu mencari donatur dan sejumlah pihak swasta untuk melakukan investasi pada masing-masing daerah. Selain itu, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, maka masyarakat lokal diharapkan mampu bersifat santun dan ramah tamah kepada setiap tamu yang datang. “Suatu daerah bisa maju, apabila penduduknya ramah dan sopan. Apalagi kalau masyarakatnya mampu menciptakan

suatu yang unik untuk dibangun, tentu hal itu akan menarik minat pengunjung untuk datang ke daerah kita. Seperti rumah pohon yang sudah mulai dibangun disejumlah tempat wisata saat ini. Jika kita hanya mengandalkan keindahan alam semata, itu masih belum cukup, intinya harus ada tatacara pengelolaan yang baik,” sebut Lisda saat itu. Sementara itu, Camat Koto XI Tarusan Gusdan Yuwelmi, mengatakan, peresmian kawasan wisata Pantai Pinus Kapuh (Papinka), sekaitan dengan penyambutan hari Sumpah Pemuda. Selain untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di pantai Kapuh tersebut, pihak Nagari sengaja mengadakan festival seni dan budaya antar Nagari se Kecamatan Koto XI Tarusan. “Be nar, kegiatan yang kita gelar saat ini adalah untuk menge nalkan potensi wisata kita kepada masyarakat luas. Selain

menggelar sejumlah kegiatan seni dan budaya, acara tersebut juga menandakan bahwa kekom pakan antara masing-masing Nagari dengan pihak Kecama tan tetap terjalin,” katanya. Hal senada dikatakan Wali Nagari Kapuh, Ezman, menurutnya pembukaan wisata Papinka tersebut, mendapat respon positif dari seluruh masyarakat dan pihak Kecamatan. Sehingga pihaknya sengaja menggelar sejumlah kegiatan festival antar Nagari se Kecamatan Koto XI Tarusan. “Acaranya kita cukup sederhana saja, seperti pertandingan Futsal, Volly Pantai, lomba lagu bernuansa kebangsaan dan nasional, lomba pemakaian Baju Kuruang Basibak, dan sejum lah lomba permainan anak anak. Nanti bagi pemenang juara pertama, akan diberikan bonus senilai Rp 1,5 juta. Juara dua Rp 1 juta, dan juara tiga akan mendapat bonus senilai Rp 500 ribu,” jelasnya. (h/kis)

TRANSPARANSI DANA DESA

Tiga Nagari di Kabupaten Dharmasraya Dinilai DHARMASRAYA, HALUANTiga Nagari dari sembilan Nagari yang ikut dalam penilaian transparansi dana nagari, dinilai oleh Tim Penilai Nagari Transparans. Ketua tim penilai yang juga Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Dharmasraya, Hasto, menjelaskan, seharusnya Nagari yang ikut sesuai dengan jumlah kecamatan yang ada di Ranah Cati Nan Tiho yaitu 11 kecamatan, namun dua kecamatan tidak mengutus Wali Nagari yaitu Kecamatan Asam Jujuhan dan Kecamatan Sembilan Koto pada ajang penilaian transparansi dana desa ini. Direncanakan kata Hasto, selama tiga hari, tim penilai akan tuntas menjalankan tugasnya, dari sembilan tersebut, salah satu nagari, akan mewakili www.harianhaluan.com

ke tingkat provinsi dan di nilai oleh tim penilai tingkat provinsi. Tiga nagari yang dinilai oleh tim penilai pada hari pertama yaitu Nagari Sikabau, yang juga dihadiri oleh Camat Pulau Punjung, Lasmita,SKM, yang juga ikut memberikan penjelasan terhadap tim penilai. Dalam penilaian tersebut, Wali Nagari Sikabau, Abdul Razaq, menjelaskan bahwa ia dalam menyelenggarakan dana desa sangat transparan dan melibatkan semua unsur masyarakat. Begitu pula kata Abdul Razaq, informasi dalam pelaksanaan dana desa sangat terbuka sekali terhadap masyarakat. Misalnya kata Abdul Razaq, baliho, menyerap informasi melalui SMS dan kotak pengaduan.

Wali Nagari kedua yang mendapat jatah untuk dinilai tentang transparansi yaitu Nagari Kurnia Selatan yang disampaikan atau dijelaskan oleh Pj.Walinagari Ismi. Bersama anggota Banmus, PKK dan keterwakilan masyarakat lainnya, Pj.Walinagari, Ismi, memberikan berbagai penjelasan dalam rangka menjawab pertanyaan tim penilai. Dalam penilaian ketiga, Nagari Koto Ranah kembali mewakili Kecamatan Koto Besar, disambut oleh Wali Nagari Marzuki, dan jajarannya termasuk Banmus. Wali Nagari yang tidak asing lagi dalam hal penilaian, karena mulai dari penilaian nagari, penilaian kompetensi walina gari sampai penilaian transpa ransi dana nagari atau desa, membeberkan penjelasan ten-

tang transparansi pemakaian dana desa mulai dari perencanaan sampai selesai. Ketua Tim Penilai, Hasto, menambahkan, bahwa dalam penilaian transparansi dana desa yang bekerjasama dengan

PWI ini, pada awal November sudah tuntas sampai kepada keputusan siapa atau nagari mana yang akan mewakili Dharmasraya pada tingkat provinsi.”Mudah mudahan penilaian ini segera selesai dan dapat

sebagai pamuncak di tingkat provinsi yang mana hadiahnya diserahkan oleh Mendagri dan Mendes, pada hari puncak Hari Pers Nasional (HPN), 9 Februari 2018 di Padang yang akan dihadiri oleh Presiden Jokowi.(h/mdi)

WALI Nagari Sikabau Abdul Razaq saat memberikan penjelasan kepada tim penilai transparansi dana desa. MARYADI

Redaktur:Dodi Nurja

Layouter:Yohanes


SUMBAR

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

23

PAGU ANGGARAN 2018

DAU Dharmasraya Turun Rp5 M DHARMASRAYA, HALUAN - Bupati Dhar masraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan serah kan pagu anggaran 2018 kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabu paten Dharmasraya. Penyerahan ini dilakukan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Senin (23/10). Dalam penyerahan pagu anggaran ini, juga tampak tampak hadir Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan. Dikatakan bupati, pada tahun 2018, Kabupaten Dharmasraya mendapat Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp502 miliar. Jumlah ini tu run sekitar Rp5 miliar diban dingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp507 miliar. Sementara untuk Dana Insentif Daerah (DID), lanjut bupati, belum pasti berapa besaran dana yang akan diperoleh oleh Kabupaten Dharmasraya. “Tahun lalu kita mendapat DID Rp51 miliar, tapi sekarang belum tahu. Karena pemberian DID ini tergantung pada beberapa item penilaian, diantaranya menyangkut pelayanan publik, infrastruktur, ketepatan waktu ketuk palu APBD, dan sejumlah item lainnya,” ujar bupati.

Namun untuk Dana Alokasi Khusus (DAK), kata bupati, Kabupaten Dharmasraya berkemungkinan mendapat tambahan dana. “Berdasarkan informasi dari Dirjen Keuangan, Dharmasraya merupakan salah satu daerah terbaik dalam pelaksanaan DAK 2017. Jadi untuk 2018, kemungkinan akan ditambah,” jelasnya. Bupati juga memaparkan, prioritas anggaran tahun 2018 masih akan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan infrastruktur masyarakat. “Beberapa kali turun ke lapangan, persoalan infrastruktur masih menjadi hal yang paling utama dibutuhkan masyarakat. Dan kita masih belum bisa beranjak dari itu,” cetusnya. Pada kesempatan itu, bupati juga menyinggung rencana pembangunan Gedung Islamic Center, yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. “Islamic Center ini rencananya akan kita bangun

Salingka PMI Solsel Kukuhkan Enam PMR Sekolah SOLOK SELATAN, HALUAN - Palang Merah Indonesia (PMI) Solok Selatan (Solsel) telah mengukuhkan enam PMR sekolah tingkat SMA/ sederajat. Tiga PMR dikukuhkan pada 2016 dan tahun ini tiga PMR sekolah. PMR sekolah yang telah dikukuhkan antara lain pada 2016, SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Solsel. Sedangkan, tahun 2017 ini, ada SMAN 6, MAN 1 dan SMAN 5 Solsel. Hal itu disampaikan Ketua PMI Solsel, H.Abdul Rahman ketika pengukuhan di SMAN 6 Solsel, Rabu (25/10). Pengukuhan itu ikut dihadiri oleh Kepala Posko PMI Sumbar Hidayatul Irwan. “PMR bertujuan untuk membentuk jiwa sosial dan memiliki rasa kepedulian serta handal dan tangguh sejak dini. Masing-masing sekolah 30 orang yang terdiri dari 10 pria, 10 wanita dan 10 guru pembina,” katanya. Ia mengatakan, pada 2018 akan dilakukan latihan gabungan dari PMR yang sudah dikukuh kan. “Remaja berperan penting dalam pengem bangan kegiatan palang merah, baik pada perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI oleh sebab itu menjadi perioritas pembinaan,” ungkapnya. Kemudian, imbuhnya, remaja merupakan kader relawan dan calon pemimpin PMI ke depannya. “PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana.Selanjutnyagunamempromosikanprinsipprinsipdasargerakanpalangmerahinternasional,serta bulansabitmerahinternasional,sertamengembangkan kapasitasorganisasiPMI.(h/jef)

FBD Padang Panjang Resmi Dibuka PADANG PANJANG, HALUAN - Dinas Pariwisata Kota Padang Panjang akhirnya membuka acara Festival Budaya Daerah (FBD) yang digelar di Lapangan Anas Karim, Rabu (25/ 10). Acara yang digelar untuk memeriahkan Penyambutan Hari jadi Kota Padang Panjang ke227 itu akan berlangsung hingga 28 Oktober 2017 mendatang Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik, Emir Emil Elmaulid dalam sambutannya mengatakan, iven tersebut merupakan salah satu wadah yang dikemas sedemikian rupa yang bertujuan untuk pelestarian seni dan budaya daerah, pengembangan kreativitas seni, apresiasi seni serta pengembangan industri Pariwisata Kota Padang Panjang. “Mari kita manfaatkan momentum yang sangat berharga ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk para tamu maupun masyara kat Kota Padang Panjang. Perlihatkan bahwa Kota Padang Panjang punya satu hal yang akan membuat semua para tamu terkesan dan ingin kembali menginjakkan kaki ke Kota Serambi Mekkah ini,” harap Emir. Emir juga menyampaikan, saat ini banyak ajang yang digelar di Kota Padang Panjang, mulai dari ADU JAK GenRe dan sekarang FBD juga akan berlangsung hingga minggu mendatang. Ia berharap dapat memaksimalkan segala kegiatan yang dihadirkan dan buat para tamu merasa puas akan keindahan Kota Kota Padang Panjang. Sekretaris Dinas Pariwisata, Dalius mengata kan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mewujudkan ekonomi kreatif masyarakat dalam bidang industri pariwisata. Dijelaskannya, kegiatan FBD ini bertujuan untuk pelestarian seni budaya daerah, pengembangan kreativitas seni, apresiasi seni, serta mewujudkan antusias generasi muda untuk berkreativitas, berbudaya sehingga mampu mengembangkan pariwisata Kota Padang Panjang. (h/pis) www.harianhaluan.com

dengan dana Rp80 miliar dengan tahun jamak, dua tahun anggaran,” papar bupati. Kepada para Kepala OPD, bupati termuda seIndonesia itu juga mengingatkan untuk lebih gesit dalam menggaet potensipotensi dana di luar APBD, untuk mendorong perce-

patan pembangunan daerah. “Kita jangan hanya bergantung pada APBD, cari potensi-potensi dana lain. Cukup banyak peluang dana yang bisa kita dapatkan untuk menunjang pelaksanaan pembangunan di daerah,” tegas bupati. Disisi lain, bupati juga meminta ASN Dharmasraya

untuk senantiasa mengupgrade ilmu pengetahuan dibidang teknologi informasi. “Tahun depan, perencanaan anggaran akan menggunakan aplikasi e-planning. Dengan sistem ini, pelaksanaan perencanaan harus tepat waktu, jika tidak aplikasinya akan terkunci.

Oleh sebab itu, jika kita lambat dan tidak punya kemampuan dalam bidang ini, kita akan ketinggalan,” ingat bupati. Sementara itu, Plt Sekda, Leli Arni, yang juga selaku Ketua TAPD berharap, setelah penyerahan pagu anggaran ini, setiap OPD segera menyusun Rencana Kegia-

tan Anggaran (RKA) yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. “Paling lambat, Rabu ini RKA dimasing-masing OPD sudah siap, agar bisa segera dibahas bersama TAPD. Dan paling lambat, minggu depan ini sudah kita bahas bersama DPRD,” tandas Leli Arni. (h/mg-bdr/hel)

ATRAKSI SILAT - Salah satu atraksi penampilan silat tradisional meramaikan ikut Festival Seni dan Budaya Kecamatan Pariaman Timur, Rabu (25/10). TRISNALDI

FSB Pariaman Timur Tampilkan Sejumlah Atraksi Seni PARIAMAN, HALUAN - Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, membuka pagelaran Festival Seni dan Budaya (FSB) Kecamatan Pariaman Timur, di Kantor Desa Koto Marapak, Rabu (25/10). Festival Seni dan Budaya Daerah Kecamatan Pariaman Timur ini menggelar berbagai kesenian dan budaya daerah antara lain Silek Tradisional, Cabur, Gandang Tasa, Tari Indang, dan Barzanzi. Kegiatan berlangsung seminggu dari tanggal 25-31 Oktober 2017, dan dipusatkan di Desa Koto Marapak. Wakil Walikota, Genius

Umar mengapresiasi dan berterima kasih kepada Camat Pariaman Timur dan jajaran serta masyarakatnya, yang terus konsisten dan aktif menyelenggarakan pagelaran Festival Seni dan Budaya Daerah dalam rangka mempromosikan eksistensi seni budaya daerah dikalangan masyarakat Kota Pariaman dan sekitarnya. Dari empat Kecamatan yang ada, baru Kecamatan Pariaman Timur yang sudah menggelar dan mengembalikan kearifan lokal di daerahnya. Kegiatan ini sudah tiga kali dilaksanakan sejak dimulai tahun 2015 lalu.

Kepada Camat yang lain Genius Umar mengimbau agar membuat dan mengangkat kearifan lokal yang ada di daerah mereka masing-masing, dengan konsep yang berbeda, sehingga setiap kecamatan memiliki keberagaman khas daerahnya masing-masing. Kegiatan ini memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melesta rikan dan sekaligus mewaris kan seni dan budaya kepada generasi penerus. “Semoga dengan digelar nya Festival Seni dan Budaya Daerah di Kecamatan Pariaman Timur, menyadarkan diri kita, sudah

saatnya berb angga dengan budaya dan kesenian yang kita miliki,” ulasnya. Sementara, Camat Pariaman Timur, Hendri mengatakan, festival untuk tahun berikutnya akan digilir di desa yang ada di Kecamatan Pariaman Timur. Kegiatan dipusatkan disuatu desa agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam meramaikan dan menginisiasi kegiatan. “Diharapkan peranan tokoh masyarakat dan masyarakat yang ada di desa dan diwilayah kecamatan Pariaman Timur untuk meramaikan dan mensukseskan acara ini,” kata Hendri mengakhiri.

Pembukaan Festival Seni dan Budaya Daerah Kecamatan Pariaman Timur ditandai dengan pemukulan gong dan berlanjut dengan penampilan silat tradisional, sepak rago, tari dan nyanyi dan makan bajamba yang dibuat oleh ibu-ibu bundo kanduang dari Desa Koto Marapak. Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kota Pariaman, Mardison Mahyudin, anggota DPRD Kota Pariaman, Reza Saputra, Kepala OPD, Kabag, Camat, Kepala Desa se-Kecamatan Pariaman Timur, UPTD, Guru se-Kecamatan Pariaman Timur dan masyarakat dan tamu undangan lainnya. (h/tri)

Jalan Sepanjang 825 Meter di Jua Banyak Resmi Dibuka PADANG PARIAMAN, HALUAN - Pembukaan jalan baru sepanjang 825 meter menghubungkan dua nagari yakni Nagari Jua Banyak, Korong Kampung Dalam, Nagari Campago menuju Cacang Korong Patalangan Nagari Limau Purut, Kecamatan V Koto Timur memperlancar akses ekonomi masyarakat setempat ke depannya. Jalan yang telah dibuka pada minggu pertama Oktober 2017 itu, kini menunggu pengerasan selanjutnya. Kaur Pembangunan Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman, Sabri kepada Haluan, Rabu (25/10) menyebut, jalan ini dulunya hanya jalan setapak.

“Setelah jalan dibuka tentu memberi harapan baru pula bagi masyarakat untuk memudahkan membawa hasil bumi dan pertanianya ke jalan utama,” sebutnya. Meski kini jalan tanah dengan lebar tujuh meter, sudah bisa dilalui kendaraan minimal roda dua. Itu berarti sedikit meringankan beban petani atau masyarakat dalam mengeluarkan hasil buminya. Pekerjaan pembukaan jalan baru tersebut dilaksanakan dengan dana APBD Kabupaten Padang Pariaman tahun 2017 total dananya mendekati Rp 200 juta. Kita berharap tahun depan paling lambat pengerasan lebih bagus dilakukan lagi, dan secara bertahab jalan yang

sudah dibuka itu berakhir dengan pengaspalan. Jalan itu memperpendek akses lalu lintas untuk dua korong di dua nagari itu sekitar 2 kilometer. Hasil pertanian masyarakat disini, selain kelapa dan coklat juga sawit dan pisang yang terus panen sesuai waktunya. Selain itu, pembukaan jalan baru secara swadaya juga dari rantau, di lakukan di Dama Buayan Korong Ajung menuju Sungai Galam di korong yang sama. Panjang jalan yang dibuka itu sepanjamg 450 meter, lebar 7 meter. Kondisi sekarang jalan tanah. “Dan inilah pekerjaan pembukaan jalan baru di Nagari Campago. Masyarakat terlihat sangat antusias dengan pem-

bukaan jalan baru tersebut. Itu dibuktikan lahan warga yang terkena pembukaan jalan baru

tanpa ganti rugi dan warga memberikanya secara sukare la,” pungkasnya. (h/tri)

KONDISI jalan baru yang sudah dibuka menghubungkan dua nagari yakni Jua Banyak di Korong Kampung Dalam, Nagari Campago menuju Cacang Korong Patalangan, Nagari Limau Purut. TRISNALDI

Pelaku Peti dan Alat Berat Diamankan Polisi DHARMASRAYA, HALUAN Jajaran Satreskrim Polres Dharmasraya berhasil mengamankan satu unit alat berat jenis eskavator merek Kobelko warna kuning dari lokasi penambangan emas ilegal di Sungai Jujuhan, Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya. Selain menyita satu unit alat berat, Satreskrim Polres Dharmasraya juga mengaman kan tiga orang diduga pekerja tambang ilegal dan satu orang bos tambang dari lokasi tambang ilegal tersebut. Kini keempat tersangka sedang menjalani pemeriksaan dan penyidikan di Mapolres Dharmasraya. Informasi ini disampaikan Kapolres Dharmasraya, AKBP Roedi Yoelianto didampingi Kasat Reskrim, AKP Ardi Nasution kepada Haluan di ruang kerjanya, Rabu (25/10). “Benar kami telah amankan satu unit alat berat jenis eskavator merek Kobelko beserta empat orang pelaku pekerja tambang emas ilegal. Satu dari

empat orang itu bos penambang emas ilegal,” ungkap Kasat Reskrim AKP Ardi Nasution. Penangkapan terhadap penambang ilegal di Sungai Jujuhan tersebut, lanjutnya, dilakukan pada hari Sabtu (21/10) sekira pukul 17.00 WIB setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di aliran

Sungai Jujuhan tengah berlangsung kegiatan penambangan emas tanpa izin dengan menggunakan alat berat. Mendapat laporan tersebut, tim reskrim Polres Dharmasraya berjumlah 10 orang yang langsung di Komandoi Kasat Reskrim, Ardi, langsung melakukan penyisiran ke lokasi yang disebutkan. Ternyata

benar, ada aktivitas penambangan ilegal dengan menggunakan alat berat jenis eskavator di sana. Pihak reskrim Polres Dharmasraya menemukan satu unit eskavator dalam kondisi hidup dan sedang bekerja melakukan penambangan emas di sana. “Aktivitas tambang tersebut kemudian kami hentikan

SATU unit alat berat jenis eskavator merek Kobelko yang digunakan sebagai Peti diamankan di Mako Polres Dharmasraya. BADRI Redaktur: Heldi Satria

dan alat berat serta pelakunya kami amankan tanpa ada perlawanan” jelasnya Ardi Nasution. Keempat orang yang diamankan dari lokasi Peti tersebut yakni dengan Inisial M (41), MP (24), dan S (25), serta pemilik Inisial T (56). Semuanya warga Asam Jujuhan, Dharmasraya. Polres Dharmasraya akan terus melakukan penindakan terhadap aktivitas tambang liar yang sudah jelas merugikan warga dan merusak lingkungan. Sementara, pihak Polres Dharmasraya telah amankan sebagai barang bukti satu unit alat berat jenis eskavator, dan karpet asbuk pencucian emas di Mako Polres setempat, serta 4 orang pelaku juga telah di amankan di seltahanan Polres Cati Nan Tigo ini. Keempat pelaku dikenakan pasal 158 dan 161 UU RI Nomor 4 tahun 2009, dengan ancaman penjara maksimal sepuluh tahun dan denda Rp10 miliar. (h/mg-bdr) Layouter: Irvand


24

SUMBAR

KAMIS, 26 OKTOBER 2017 6 Safar 1439 H

Harian Umum

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

PEMBANGUNAN SUTET DINILAI RUGIKAN WARGA

Bupati Tanah Datar Siap Pasang Badan Belanja Daerah Sawahlunto 2018 Defisit Rp47,7 M SAWAHLUNTO, HALUAN — Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018, belanja daerah Kota Sawahlunto defisit sebesar Rp47,7 miliar. Defisit diakibatkan besarnya belanja yang tidak berimbang dengan dengan pendapatan daerah. Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf saat menyampaikan pengantar nota keuangan RAPBD 2018 pada rapat paripurna DPRD, Senin (23/10) lalu menyebutkan, dari Rp654,9 miliar belanja daerah yang dialokasikan, belanja tidak langsung sebesar Rp315,5 miliar dan belanja langsung sebesar Rp339,3 miliar. “Alokasi anggaran belanja tudak kangsung 48,19 persen dan belanja langsung 51,81 persen dengan estimasi pendapatan sebesar Rp607,2 miliar,” sampai Ali Yusuf. Defisit ini, lanjutnya, juga dipengaruhi berkurangnya dana transfer pusat ke daerah sekitar 8 hingga 9 persen. Dan ini, sebutnya, juga berpengaruh ke Sawahlunto. Pengalokasikan dana transer tidak lagi bersifat tetap akan tetapi ditentukan oleh kondisi penerimaan negara. Ditambahkannya, belanja barang dan jasa sebesar Rp195,4 miliar atau 29,84 persen. Belanja modal Rp143,9 miliar atau 21,97 persen. Sedangkan belanja langsung untuk 12 program di Dinas Pendidikan sebesar Rp27,4 miliar, Dinas Kesehatan dengan 25 programnya sebesar Rp32,9 miliar. “Sedangkan untuk Dinas pariwisata dialokasikan Rp11,4 miliar. Dinas Sosial Pemberdayaan masyarakat, desa perempuan dan perlindungam anak Rp4,1 miliar serta Dinas Ketahanan pangan Pertanian dan Perikanan sebesar Rp9,6 miliar,” jelasnya. (h/ mg-rki)

TANAH DATAR, HALUAN — Warga Lintau Buo kembali menuntut keadilan terkait Tanah Tumbuh Tapak Tower yang belum diganti oleh pihak PLN. Ratusan masyarakat mendatangi kantor bupati, Rabu (25/10) untuk melakukan orasi.Mereka meminta Bupati Tanah Datar untuk memperjuangkan nasib warga Lintau Buo yang merasa dirugikan oleh pihak PLN. Indra Gunalan, selaku koordinasi dari empat nagari mengatakan, mereka mewakili warga Lintau telah beberapa kali melakukan orasi, termasuk mendatangi DPRD Tanah Datar. “Sudah empat kali kami melakukan orasi namun belum ada tanggapan apa-apa,” ujarnya. Menurut Indra, Bupati Tanah Datar telah mengirimkan surat kepada pihak PLN yang menegaskan agar menyelesaikan perkara terlebih dahulu sebelum melanjutkan pembangunan tersebut. Namun tidak ada tanggapan dari pihak PLN. Bahkan para pekerja PLN diam-diam datang dan melanjutkan pembangunan tersebut. “Warga sepakat, jika pihak PLN tidak menyelesaikan sengketa ini, kami akan bertindak tegas. Kami tidak akan menjamin kalau terjadi aksi anarkis,” ujarnya. Warga Lintau Buo yang merasa dirugikan PLN sampai sekarang masih memperjuangkan haknya. Pasalnya, tanah Tumbuh Tapak Tower milik warga hingga sekarang masih belum diselesaikan ganti ruginya. “Kami warga Lintau Buo akan bongkar kembali pembangunan jaringan sutet tersebut jika hak kami tidak dikabulkan,” tambahnya lagi.

Sebelumnya, beberapa orang perwakilan masyarakat Lintau Buo, masih terus memperjuangkan haknya dengan mendatangi Kantor PLN Tanah Datar dan Kantor DPRD Tanah Datar. “Kami memintak ganti rugi tanah Tumbuh Tapak Tower yang belum dituntaskan pihak PLN. Kami akan terus kami perjuangkan,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Tanah Datar mengaku sudah menyurati pihak PLN yang ada di Medan. Namun pihak PLN membalas dengan jawaban akan tetap dengan keputusan tidak akan menganti dan menambah uang penganti tanaman yang dianggap masyarakat merugikanya. Terkait surat balasan tersebut Bupati Irdinansyah Mengaku sangat kecewa dengan keputusan pihak PLN tersebut. “Saya kecewa dengan pihak PLN yang tetap mengambil keputusan tidak akan menambah maupun menganti rugi pohon dan tanah warga yang terkena pembangunan sutet,” ujarnya. Bupati juga menuturkan, dirinya akan pasang badan dalam memperjuangkan hak masyarakat lintau yang merasa dirugikan. Bupati juga berjanji akan meneruskan kasus ini kejanjang pemerintahan yang lebih tinggi guna memper-

UNJUK RASA WARGA — Perwakilan warga Lintau yang terdiri dari niniak mamak, cadiak pandai dan alim ulama dalam menuntut keadilan terkait sengketa ganti rugi tanah dalam pembangunan Tapak Tower oleh PLN, Rabu, (25/10). KHAIRUL

juangkan nasib rakyat. “Saya pastikan akan selalu memperjuangan nasib masyarakat Tanah Datar yang dirugikan oleh pihak PLN. Kalau perlu saya akan pasang badan untuk menyelesaikan kasus ini,” tambahnya lagi. Sebelumnya, masyarakat korban pembebasan lahan dan tanaman proyek tapak tower jaringan transmisi Saluran Tegangan Tinggi (Sutet) Pembangkit Listrik Negara (PLN) Persero itu mendatangi Kantor DPRD Tanah Datar. Saat itu mereka langsung diterima Ketua Anton Yondra dan 4 anggota DPRD di Gedung DPRD Pagaruyung. Lahan mereka yang dilintasi proyek Sutet PLN jalur Kiliran Jao-Payakumbuh nilai

DPKP2LH Sawahlunto Terima Bantuan dari KLHK RI

DPKP2LH Sawahlunto terima bantuan dua unit betor pengangkut sampah dari KLHK melalui Komisi VII DPR RI.

S AWA H L U N T O , HALUAN — Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Pertahanan dan Lingkungan Hidup (DPKP2LH) Kota Sawahlunto mendapat bantuan 2 unit becak motor (betor) program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), lewat aspirasi Komisi VII DPR RI. “Tahun lalu kita juga

www.harianhaluan.com

mendapat bantuan 4 unit betor, dan tahun ini 2 unit betor yang akan dioperasikan untuk wilayah Silungkang dan pusat kota,” kata Kadis DPKP2LH Sawahlunto, Adrius Putra didampingi Sekretaris Dinas, Iwan Kartiwan. Saat ini, sebutnya, pihaknya telah memiliki armada betor sebanyak 21 unit, namun 3 unit

diantaranya sudah tidak ekonomis lagi karena biaya perawatan sudah tinggi. DPKP2LH sendir lanjutnya membutuhkan sekitar 6 unit betor lagi sehingga dapat memobilisasi semua sampah sesuai rutenya. “Atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi VII DPR RI dan KLHK yang telah memfasilitasi bantuan ini, dan kami juga berharap tambahan betor selanjutnya juga dapat diberikan,” harapnya. Adrius menambahkan, selain penambahan armada pengangkut sampah truk dan Betor. Pihaknya juga berupaya membangun Tempat Pengolaham Sampah Terpadu (TPST) paling tidak di dua desa atau kelurahan ada satu TPST. Pihaknya saat ini baru membangunan lima TPST, dan akan membangun sekurangnya sembilan TP-

ST lagi. Sehingga, tidak ada masyarakat yang mengeluh karena timbunan sampah dapat ditanggulangi. “Satu lagi upaya yang akan kita laksanakan yakni membuat bak pemilahan sampah di kawasan perumahan. Dengan bak pemilahan ini akan mempermudah sortir sampah yang bisa didaur ulang dan mana sampah yang harus dibuang ke tempat pembuangan akhir Kayu Gadang,” terangnya. Solusi permasalahan sampah, Adrius menilai, tidak sekedar melengkapi sarana dan prasarana pengelolaan sampah saja, tapi juga sangat diperlukan kerjasama dan kemauan yang keras dari seluruh elemen termasuk masyarakat sendiri. Masyarakat, harapnya, bisa mencerminkan hidup bersih salah satunya dengan membuang sampah pada tempatnya. (h/mg-rki)

ganti sangat merugikan masyarakat. Berdasarkan surat PT PLN (Persero) unit induk pembangunan II Medan nomor 1170/KON.00.03/UIP II/2016 tanggal 19 Agustus 2016 kepada pihak PT PLN (Persero) UPKJS-3 Bukittinggi meminta kebijakan PLN UPKJS-3 Bukittinggi agar melaksanakan pembayaran tanam tumbuh pada pemasangan jaringan transmisi Sutet 275 Kv Kiliran Jao - Payakumbuh dengan harga tertinggi sebagaimana dibayarkan PT PLN (Persero) UIP II di daerah Bungus dan Kambang. Diketahui, Pembangunan Proyek Sutet PLN jalur Kiliran Jao - Payakumbuh telah berlangsung sejak tahun 2008.

Untuk masyarakat empat nagari,Taluak, Buo, Pangian dan Tigo Jangko itu menyatakan kesepakatan perjanjiannya dengan pihak PLN dilaksanàkan tahun 2013. Sebagian lahan atau tanah masyarakat sudah tuntas dibayarkan pembebasannya meskipun nilai yang diterima hanya Rp15 ribu per meter, tapi sebagian warga masih belum menerima sama sekali dan sebagian warga telah menerima namun tidak sesuai dengan harga disepakati. Menurut keterangan dari perwakilan Lintau Buo hari itu, mereka akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan hal ini, termasuk melaporkan hal ini kepada aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti. (h/mg-rul)

Dinas Koperasi Pasaman Fokus Majukan UMK

SEKRETARIS Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasaman, Toharuddin (Kanan), Ketua FUMK Yohanes foto bersama di depan sekretariat FUMK usai diresmikan. YUDI LUBIS

PASAMAN, HALUAN — Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Pasaman, terus berupaya melakukan promosi dan meningkatkan daya saing produk para pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) di daerah itu. Salah satunya dengan melakukan pembentukan pengurus Forum Usaha Mikro Kecil (FUMK) pada 28 September 2017 lalu. Pembentukan forum ini diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah di kabupaten itu. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMK Kabupaten Pasaman, Toharuddin mengatakan, pembentukan FUMK akan menjadi wadah organisasi bagi ribuan pelaku Usaha Mikro Kecil dan menengah di daerah itu,

dalam rangka peningkatan dan pengembangan usaha miliknya. “Jumlah UMK di Pasaman sekarang lebih kurang 6.750 buah. Bergerak dibidang industri kerajinan, kain tenun, kue, bordir, usaha kacang goreng, kipang pulut dan masih banyak lagi yang lainnya,” kata Tohar, kepada Haluan, Rabu (25/10). Selain terkendala permodalan, menurut Tohar, saat ini kondisi UMK di daerah itu belum terbina dengan baik. Para pelaku UMK masih jalan sendiri-sendiri, minim pengetahuan dan jaringan dalam rangka pemasaran produk. “Atas dasar itu, kita bentuk ini forum. FUMK ini nanti yang akan menjembatani pelaku UMK, baik dari segi promosi, pemasaran hingga kemasan untuk pro-

Redaktur: Heldi Satria

duk UMK ini. Ini implementasi dari proyek perubahan saat saya mengikuti PIM III kemarin,” katanya. FUMK, kata Tohar, juga memiliki tugas melakukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pelaku UMK melalui sejumlah pelatihan serta pembinaan secara kontinyu terh adap pelaku UMK. “Forum ini juga melakukan bantuan hukum dalam hal peningkatan produk UMK dan meningkatkan kelembagaan para UMK melalui kelompok,” ujarnya. Lanjut Tohar, forum juga melakukan peningkatan mutu usaha dari produk dan pelaku UMK, serta memfasilitasi mereka untuk bermitra dengan pihak BUMN maupun swasta lainnya dalam hal bantuan permodalan. “Setidaknya ada empat bidang pada FUMK ini yang nantinya diharapkan dapat menjembatani pelaku UMK kita untuk lebih maju dan berdaya saing, sehingga produk yang dihasilkan kian berkualitas,” imbuhnya. Tohar menyebutkan, kepengurusan forum UMK juga sudah dibentuk dienam kecamatan, sebagai tindak lanjut pembentukan forum di tingkat kabupaten. Keenam kecamatan itu, kata dia, yaitu Lubuksikaping, Bonjol, Padanggelugur, Rao Selatan dan Panti. “Nanti, akan menyusul lagi kecamatan lainnya. Sehingga 12 kecamatan yang ada memiliki forum sebagai wadah para pelaku UMK ini,” katanya. Upaya memajukan UMK tidak rupanya tidak berhenti disitu saja. Sebanyak s embilan uni t koperasi baru bentukan pelaku UMK telah lahir sebagai tindak lanjut dari pembentukan forum UMK, baru-baru ini. “Tindak lanjut dari forum ini, juga sudah berdiri pula sembilan unit koperasi baru khsusus bagi pelaku UMK. Dengan jumlah keanggottaan mencapai 300 orang lebih. Kita akan terus dorong, agar semakin banyak lagi koperasi baru,” ujarnya. (h/mg-yud) Layouter:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.