Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat SABTU,
Bersama Membangun Negeri
26 NOVEMBER 2016 / 26 Safar 1438 H / Edisi: 055, Tahun ke-69 / Harga Eceran Rp3.500/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
KRONOLOGI PERJUANGAN MASYARAKAT SUNGAI ABU - Agustus 2015: Aktifitas tambang illegal dimulai, diikuti illegal logging. Sebagian menjarah kawasan lindung. Diduga di-backingoknum polisi - Oktober 2015 : warga melapor ke Polres Solok Arosuka. Kapolres Solok Arosuka berjanji akan menarik alat berat. Faktanya alat berat semakin bertambah jumlahnya. - November 2015 : Tidak puas, sejumlah warga kembali berinisiatif melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Sumbar, yang pada waktu itu diterima oleh Purwanto yang saat itu meminta waktu untuk koordinasi dengan atasan. - Desember 2015 : Karena laporan warga pada bulan November 2015 tidak direspon oleh Polda Sumbar, warga Sungai Abu kembali mendatangi Polda Sumbar pada 15 Desember 2015 dengan didampingi anggota LBH Padang, Aulia Rizal. Warga yang ingin melapor, tidak kunjung diberikan Surat Tanda Terima Laporan (STTL), namun hanya mendapat surat tanda terima yang ditandatangani oleh perwira piket siaga Dit Reskrimsus Polda Sumbar, AKP Arius Zalukhu. - Agustus 2016 : Alat berat kembali beroperasi dengan alasan untuk penggalian jembatan, tetapi pada kenyataan di lapangan aktifitas tambang ilegal kembali berjalan. - November 2016 : Sejumlah masyarakt kemudian mengadakan unjuk rasa ke Mapolda Sumbar untuk menindaklanjuti aktifitas tambang dan kayu ilegal di Sungai Abu, Kabupaten Solok.
TAMBANG LIAR — Puluhan warga Nagari Sungai Abu dan Sarik, Kecamatan hilir Gumanti, Kabupaten Solok, menggelar aksi demonstrasi di Depan Mapolda Sumbar, Jumat (25/ 11). Mereka menagih jani Kapolda yang akan memberantas tambang liar dan menindak oknum pelakunya. HUDA PUTRA
TAMBANG LIAR MARAK DI HILIRAN GUMANTI SOLOK
Martil Tagih Janji Kapolda PERSOALAN tambang dan penebangan liar, sekan tak selesai-selesainya di wilayah Kabupaten Solok. Kekayaan alam dikeruk untuk kepentingan pribadi, tanpa memikirkan kerusakan lingkungan dan penderitaan warga. Kapolda Sumbar diminta untuk menindaknya, demi keselamatan warga dan lingkungan. Karena hasilnya, tak juga masuk kas Negara. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka Jahannam; dan pada hari itu ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya. (QS Al Fajr 89:23)
KASUS DUGAAN ASUSILA KETUA DPRD SIJUNJUNG
Mukhlis R Diminta Tak Ngantor Lagi SIJUNJUNG, HALUAN — Pasca tertangkap basah oleh masyarakat saat berduaan di kamar bersama istri sopirnya, gelombang penolakan terhadap Ketua DPRD Sijunjung Mukhlis Rasyid terus bergulir. Selain tokoh adat dan keagamaan di Kabupaten Sijunjung, juga para tokoh masyarakat menuntut Mukhlis R diberhentikan dari keanggotaan DPRD Sijunjung. Mukhlis juga diminta untuk tidak masuk kantor lagi. Selain itu, mereka mendesak pihak terkait seperti Badan Kehormatan (BK) DPRD dan partai Gokar untuk mengeluarkan rekomendasi pemecatan atas nama Mukhlis Rasyid sebagai anggota DPRD Sijunjung karena telah merusak nama baik lembaga dan partai. Bahkan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat kabupaten Sijunjung juga mendesak agar Mukhlis R tidak lagi mendatangi Kantor DPRD Sijunjung sebagai wakil rakyat. Salah seorang tokoh masyarakat kecamatan Lubuk Tarok, Rusli Jawaher berharap agar seluruh proses kasus Mukhlis
>> MARTIL hal 07
DIAWALI TRADISI PEDANG PORA
Seribuan Undangan Hadiri Pesta Galih-Sonya
FOTO bersama Keluarga Besar Mukhniarty Basko pada Resepsi Pernikahan Sonya-Galih, Jumat (25/11) malam di SKA Co-Ex Pekanbaru.
PEKANBARU, HALUAN — Lebih dari seribu tamu undangan menghadiri resepsi pernikahan putrid Ketua Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) H Basrizal Koto, Sonya Nowindasari SH dengan AKP Galih Apria, APr, SIp, SIk. Resepsi yang berlangsung meriah tersebut
>> SERIBUAN hal 07
PENGHARGAAN LAPORAN KEUANGAN WTP DARI MENKEU RI
Padang Dapat Bonus DID Rp52 M PADANG, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati. Penghargaan bergengsi ini diraih atas keberhasilan Pemko Padang dalam menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan tahun 2015 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah. Penghargaan itu di-
DUGAAN PUNGLI DI KLINIK HEWAN DISNAK SUMBAR
Erinaldi Siap Dipanggil Polisi PADANG, HALUAN — Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumbar, Erinaldi menyatakan siap dipanggil penyidik Polda Sumbar untuk diperiksa dan memberikan keterangan menyangkut dugaan pungli yang terjadi di klinik hewan Disnak Keswan Sumbar. Kepada Haluan, Jumat (25/11), Erinaldi mengatakan, hingga kemarin ia masih berada di luar daerah. Namun paling lambat pekan depan dirinya sudah berada di Padang. “Minggu depan sudah di Padang, keterangan akan diberikan sesuai dengan yang dibutuhkan,” ucap Erinaldi melalui pesan singkat WhatsAppsnya. Hal senada juga disampaikan Kabid Bina Keswan
>> ERINALDI hal 07
ESDM dan Dishut Belum Terima Laporan PADANG, HALUAN — Terkait dengan keluh kesah masyarakat Sungai Abu dan Sariak Alahan Tigo, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok tentang penambangan liar (Illegal Mining, red) dan penebangan liar (Illegal Loging, red) Pemprov Sumbar mengaku belum menerima informasinya. Bahkan belum adanya laporan dari masyarakat setempat tentang hal ini. Kepala Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
>> ESDM hal 02
ADVERTORIAL
>> MUKHLIS hal 07
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN — Sekitar 40 masyarakat yang menamakan diri Masyarakat Anti Illegal Logging dan Illegal Minning (Martil) Sariak, Sungai Abu, serta Korong Pemuda Pelajar Sariak, Kecamatan Hiliran
KEPALA Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sumatera Barat, Supriyo menyerahkan Penghargaan dari Kemenkeu RI kepada Walikota Padang, H. Mahyeldi
PORPROV HARI KETUJUH
Sawahlunto Koleksi 19 Emas PADANG, HALUAN—Capaian perolehan medali kontingen Kota Sawahlunto pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatra Barat hingga hari ke tujuh, Jumat (25/11) se- ATLIT Wushu Sawahlunto Rijal M banyak 54 me- Furqaan, persembahkan medali emas dali dengan rin- menambah koleksi emas Sawahlunto cian 19 medali menjadi 19 emas. RIMI YUHERMAN emas, 17 perak dan 21 perunggu. Perolehan medali sementara ini dirasakan akan terus bertambah seiring masih adanya beberapa cabang olahraga yang masih berlanjut dan memasuki babak semi final dan final. “Cabang Panjat Tebing, merupakan salah satu cabor yang terbanyak menyumbang medali emas dengan raihan
>> PADANG hal 07 Ansharullah dan jajaran di ruang kerjanya, Kamis (24/11). humas
>> SAWAHLUNTO hal 02
INSTRUKSI DPW KE DPD NASDEM PESSEL
Proses Wakil Rakyat yang Pukul Wali Nagari PADANG, HALUAN —Sekretaris DPW NasDem Sumbar, Marhadi Efendi instruksikan DPD Nasdem Pesisir Selatan untuk memanggil dan memproses Asril Datuak Putiah selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pessel dari Fraksi Nasdem terkait kasus kekerasan yang dialami Walinagari setempat. Marhadi mengatakan, empat hari yang lalu DPW sudah menyurati DPD untuk melakukan permintaan maaf
pada Wali Nagari Ampiang Parak Timur, Kecamatan Sutera dan sekaligus menyelesaikan persoalan dengan Walnag secara kekeluargaan. Namun hingga kini, ia belum mendapatkan laporan dari DPD apakah instruksi tersebut sudah dilakukan atau belum. “Kita maunya diselesaikan secara kekeluargaan, dan menyurati DPD untuk meminta maaf kepada Walnag,
>> PROSES hal 07 Redaktur: BENZ MAHARAJO
Layouter: IRVAND
2
OLAHRAGA
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
SEMEN PADANG VS PERSIBA
Misi Bantu Marcel PADANG, HALUAN — Semen Padang akan menghadapi Persiba Balikpapan dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) pekan ke-30 Sabtu (26/11) di Stadion H. Agus Salim Padang. Laga ini bisa membantu Marcel untuk menjadi top score. Saat ini Marcel sudah mencetak 17 gol terpaut satu gol dari penyerang Sriwijaya FC Alberto Goncalves yang sudah mengoleksi 18 gol. Selain misi membantu Marcel m eraih gelar top score, Semen Padang tentunya memiliki misi lain yaitu membalas kekalahan 12 saat bermain di Balikpapan pada putaran pertama lalu. Saat itu Semen Padang sudah unggul duluan melalui gol Marcel pada menit 26, namun gol tersebut mampu dibalas oleh Siswanto pada menit 33 dan Abdul Rahman pada menit 50. Tampil dihapan pendukungnya sendiri Semen
Padang tentu tidak ingin malu. Segala upaya akan dilakukan oleh pemain Semen Padang agar meraih kemenangan saat laga nanti. “Kami akan berkonsentrasi penuh saat laga melawan Persiba nanti agar bisa meraih kemenangan,” ujar pelatih Semen Padang Nilmaizar, Jumat (25/11).
Lebih jauh Nil mengatakan meraih kemenangan pada laga ini sangatlah penting. “Dengan meraih tiga poin tentunya akan menaikan mental pemain saat menjalani laga tandang nanti,” ujar pelatih asal Payakumbuh ini menjelaskan kalau laga ini memiliki pengaruh nantinya saat menghadapi Madura United di Madura pada 1 Desember mendatang. Sementara itu pemain sayap Semen Padang Riko S imanj un tak berjanji akan memberikan penampilan terbaiknya untuk membantu Semen Padang meraih kemenangan jika dipercaya bermain. “Se-
m o g a nanti tim bisa meraih poin penuh ,” ungkap Riko Simanjuntak. Pelatih Persiba Jaino mengatakan tidak terpengaruh dengan hasil saat putaran pertama lalu. Dirinya mengatakan akan fokus pada pertandingan nanti. “Kami sudah melupakan pertandingan putaran pertama lalu. Kami akan menghadapi pertandingan nanti dengan semangat,” ujarnya. Meski Semen Padang memiliki rekor kandang yang bagus tidak membuat Persiba takut. “Kami datang ke Padang untuk mencuri poin. Kami tidak takut dengan rekor kandang yang dimiliki oleh Semen Padang,” jelasnya. Jelang pertandingan ini, Persiba dalam kondisi yang
kurang bagus. Dalam lima pertandingan terakhirnya, Persiba hanya berhasil meraih satu kemenangan dan satu imbang dan selebihnya mengalami kekalahan. Di pertandingan terakhirnya menghadapi Persipura di Balikpapan justru mengalami kekalahan. (h/san)
Sempat Grogi, Sepakbola Padang ke Semifinal LEWATI PEMAIN — Pemain Kota Padang Khairul Azmi (kanan) melewati pemain Agam dalam babak delapan besar Porprov cabang sepakbola, Jumat (25/11). Kota Padang menang 2-0 dan melaju ke babak semifinal. IST
PADANG, HALUAN — Tim sepakbola Kota Padang berhasil melaju kebabak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat. Anak asuh Suprianto ini melaju ke babak semifinal set elah meraih kemenangan 2-0 dari Kabupaten Agam, Jumat (25/ 11) di Lapangan PSTS Tabing. Pada babak pertama pertandingan berlangsung sengit. Anak-anak Kota Padang yang mendapat duku-
ngan langsung dari penoton tampil grogi sehingga sering melakukan kesalahan sendiri. Namun kesalahan yang dilakukan oleh pemain Padang gagal di manfaatkan oleh pemain Agam untuk menciptakan gol. Hingga babak pertama berakhir kedudukan tetap 00. Memasuki babak kedua permainan Kota Padang mulai meningkat. Padang mampu membuka keunggulan pada menit ke-57 melalui gol tendangan bebas
Kandris Asrin Maju Jadi Ketua KONI Sumbar PADANG, HALUAN — Kandris Asrin mendeklarasikan diri untuk maju sebagai Ketua KONI Sumbar periode 2017-2021 mendatang. Pria yang juga Direktur Utama PT Riau Cipta Nugraha dan PT Karya Cipta Nugraha berencana akan mendaftarkan diri pada tanggal 29 November mendatang. Kandris mengatakan saat ini KONI Sumbar memerlukan terobosan agar bisa semakin maju. “Saya merasa mempunyai kemampuan dan melihat peluang untuk itu. Alasan itulah saya mau maju menjadi Ketua KONI Sumbar,” ujar Kandris Asrin, Jumat (25/11). Untuk memajukan dunia olahraga Sumbar, Kandris mengaku sudah memiliki beberapa langkah.”Nanti saya akan meminta program kegiatan pembinaan atlet semua cabor termasuk dengan biayanya. Nanti KONI akan berusaha untuk mencarikan dananya. Jadi nanti KONI tidak akan menjadi penghambat pembinaan atlet,” tuturnya. Sebagai seorang pengusaha yang awalnya juga merupakan seorang atlet, dia memiliki koneksi dengan pengusaha dan sebagai mantan Ketua KNPI Kota Padang dan Sumbar, dia juga cukup banyak kenal dengan kepala-kepala daerah di Sumbar. Menanggapi status sebagai Dirut dua perusahaan yang berlokasi di Riau, dia mengaku sampai sekarang lebih banyak berada di Padang, bahkan selama 10 hari terakhir dia tidak keluar Padang. “Tentu saja saya akan mengutamakan KONI Sumbar. Karena, sebagai pimpinan perusahaan saya tidak harus berada di Padang. Jadi ketua harus siap berkorban, bukan mencari kesempatan di jabatan tersebut,” kata Kandris. Ditanya apakah dia sudah melakukan lobi ke Pengprov, dan KONI Kabupaten Kota selaku pemilik suara, dia mengaku belum melakukannya, Kandris ingin cabor memilih berdasarkan penilaian obejektif dari pemilik hak suara. “Biarkan pemilik hak suara yang menilai, siapa yang pantas dan yang menang akan kami dukung bersama,” kata mantan Ketua KNPI Sumbar periode 1994-2000 itu. Musprov KONI Sumbar sendiri akan digelar pada 14-15 Desember mendatang di hotel Pangeran Beach Padang. Waktu pendaftaran sendiri sudah dimulai pada 23 November mendatang dan batas akhir pendaftaran adalah 10 Desember mendatang. (h/san) www.harianhaluan.com
dari Khairul Azmi. 20 menit kemudian Hidayatullah Fikri berhasil mengandakan keunggulan Kota Padang menjadi 2-0 melalui sundulan setelah memanfaatkan tendangan bebas dari sebelah kanan kotak penalti Agam. Hingga pertandingan usai tidak ada gol yang tercipta. Suprianto mengaku sangat bersyukur dengan penampilan a nak asuhnya. “Alhamdulilah kami berhasil meraih kemenangan. Ini berkat kerja keras para
pemain di lapangan sehingga kami berhasil meraih kemenangan,” ujar Suprianto usai pertandingan. Dirinya juga mengakui kalau para pemainnya belum menemukan ritme permainan di babak pertama sehingga sering melakukan kesalahan sendiri. “Baru di babak kedua mereka menemukan permainan. Di babak pertama para pemain sempat mengalami grogi,” jelasnya. Penyelesaian akhir para pemain menjadi suatu permasalahan yang harus diselesaikan oleh Suprianto. Sejumlah peluang emas yang didapatkan gagal berbuah gol. “Kami akan memperbaiki penyelesaian akhir pemain sebelum babak semifinal digelar,” ujarnya. Sementara itu Manajer tim Kota Padang Mastilizal Aye mengharapkan para pemain menjaga kondisi dan peforma permainan. “Jarak untuk merengkuh gelar juara semakin dekat. Untuk itu kami berharap para pemain jangan sampai cepat puas dengan hasil
yang didapatkan ini,” ungkapnya. Padang akan berhadapan dengan Pasaman Barat di l a p an ga n PSTS Tabing, Minggu (27/ 11). Pasaman Barat lolos ke semifinal setelah mengalahkan Payakumbuh melalui adu penalti dengan skor 9-8 setelah dalam waktu normal bermain imbang 1-1 di lapangan FIK UNP Lubuk Buaya. Semifinal lainnya mempertemukan Limapuluh Kota melawan Kota Pariaman di lapangan Batuang Taba, Minggu (27/11). Kota Pariaman ke semifinal setelah mengalahkan Sijunjung dengan skor 2-1 di Lapangan Cengkeh. Limapuluh Kota ke semifinal setelah mengalahkan Pasaman dengan skor 3-2 di lapangan BBC Batuang Taba. (h/san)
Payakumbuh dan Limapuluh Kota Rebut Emas Senam Ritmik PADANG, HALUAN — Daerah bertetangga Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota sama-sama merebut emas dalam kejuaraan senam nomor ritmik gymnastic, yang berlangsung di gedung Universitas Bung Hatta By Pas di Aia Pacah Padang, Jumat (25/11). Pada nomor ritmik ini, Payakumbuh merebut satu emas dan tiga perak. Sedangkan, Limapuluh Kota meraih satu emas, dua perak dan satu perunggu. Emas diraih pesenam Payakumbuh Yamila Rahmadita Putri dari nomor bola. Kemudian, tiga perak direbut pesenam Nahdya Khaula Winanti dari nomor pita dan Yamila Rahmadita Putri dari nomor serbabisa serta
nomor beregu. Untuk nomor beregu ini, Payakumbuh menur unkan tim senamnya , masing-masing Ramanda Puteri Natasya, Khairun Nisya Qoidah Fadila, Nahdya dan Yamila. Pada nomor beregu ini, Payakumbuh merebut total nilai 104,30. Emas beregu ini milik Limapuluh Kota dengan total nilai 108,25. Pesenam yang diturunkan Limapuluh Kota dalam nomor ini, masing-masing Adinda Valentiana, Jasmine Mainesa, Silfi Yuli Afifa dan Marsanda Oktaviani. Dua perak lainnya yang diraih Limapuluh Kota, direbut Silfi Yuli Afifah dari nomor gada dan Marshanda Oktaviane dari nomor freehand. Sedangkan, satu pe-
runggu direbut Jasmine dari nomor serba bisa. Untuk sementara, dari cabang senam Payakumbuh sudah memperoleh empat emas, delapan perak dan satu perunggu. Sementara, Limapuluh Kota sudah mengantongi dua emas, tiga perak dan empat perunggu. Perlombaan senam di nomor ritmik ini, memperbutkan delapan medali emas. Kabupaten Pasaman dari nomor ritmik ini, terlalu tangguh bagi daerah lainnya. Dari 8 medali yang tersedia, lima emas disabet pesenam Pasaman. Sedangkan, tiga emas tersisa, masing-masing dicuri pesenam Payakumbuh, Limàpuluh Kota dan Padang. (h/ ddg)
Thailand Bantu Indonesia ke Semifinal MANILA, HALUAN — Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala AFF usai mengalahkan Singapura 2-1 di di Rizal Memorial Stadium, Jumat (25/ 11) pada pertandingan penyisihan grup A. Lolosnya Indonesia tidak terlepas berkat Thailand yang berhasil mengalahan Filipina dengan skor 1-0. Jika Filipina berhasil mengalahkan Thailnad, dipastikan Filipina yang lolos ke babak semifinal meskipun Indonesia meraih kemenangan. Sebab sebelum pertandingan dimulai, Filipina mengoleksi dua poin, Indonesia dan Singapura satu poin, sementara itu Thailand sudah meraih enam poin. Indonesia langsung mengambil inisiatif serangan sejak peluit dibunyikan. Di m enit kelima kiper Singapura, Hassan Sunny, harus bekerja keras untuk
menepis sepakan bebas Stefano Lilipaly. Di menit ke-21, giliran Evan Dimas yang coba mengancam gawang Singapura tapi tembakannya masih melebar dari sasaran. Singapura yang terus ditekan malah mampu memimpin lebih dulu di menit ke-27 lewat Khairul Amri. Berawal dari lemparan ke dalam dari sisi kiri, bola mengarah ke kotak penalti Indonesia dan disundul pemain Singapura. Si kulit bundar menuju Amri yang bebas berada di sisi kanan dan tanpa kawalan dengan mudah melepaskan sepakan voli yang menghujam pojok atas gawang Kurnia Meiga. Tak ada gol tercipta lagi h ingga turun minum sehingga Singapura tetap memimpin 1-0. Masuk di babak kedua, Indonesia nyaris kebobolan dua menit setelah restart ketika kombinasi
Muhammad Faris Ramli dan Amri membongkar pertahanan lawan. Tinggal berhadapan dengan Kurnia Meiga, sepakan Amri masih bisa dibendung. Indonesia akhirnya berhasil menyamakan kedudukan jadi 11 di menit ke-62 lewat sepakan voli Andik meneruskan crossing Rizky Pora dari sisi kiri. Bola menghujam gawang tanpa bisa dihalau Sunny. Indonesia berbalik memimpin 2-1 di menit ke-84 ketika Boaz yang berhasil mempertahankan bola mampu melepas umpan silang yang tak bisa diantisipasi bek Singapura. Di sana ada Lilipaly yang menyepak bola dengan kaki kanan dan bersarang di pojok kanan gawang. Skor tersebut bertahan hingga laga berakhir dan Indonesia berhak lolos ke semifinal menemani Thailand. (h/san)
MARCEL HONGKONG TERBUKA
Praveen/Debby ke Semifinal KOWLOON, HALUAN — Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, melenggang ke babak semifinal Hong Kong Terbuka Super Series 2016 usai menundukkan ganda tuan rumah, Lee Chun Hei Reginald/ Chau Hoi Wah, di Hong Kong Coliseum, Jumat (25/ 11). Praveen/Debby berhasil memenangi laga alot yang berlangsung tiga gim dengan skor 17-21, 22-20, 21-14. Gim pertama berlangsung ketat. Kedua pasangan sama-sama bermain ngotot sejak awal. Namun, pertandingan yang berimbang tersebut hanya berlangsung hingga skor 3-3. Setelah itu, ganda Hong Kong tersebut berh asil mengambil alih kendali pertandingan. Mereka bisa unggul jauh hingga 11-7. Keunggulan tersebut bisa terjaga hingga Lee/ Chau memenangi laga dengan skor 21-17. Pada awal gim kedua, Praveen/Debby kembali terlambat panas, hingga Lee/ Chau unggul 4-0. Beruntung, Praveen/Debby cepat bangkit memperbaiki taktik. Mereka bermain lebih agresif sehingga membuat Lee/ Chau tak lagi leluasa mengontrol pertandingan. Pacuan perolehan poin kedua pasangan pun berlangsung lebih ketat. Saat interval,
ganda tuan rumah hanya unggul tipis 11-10. Seusai interval, pertandingan masih berlangsung ketat. Kedua pasangan begantian memimpin perolehan poin. Kali ini, Praveen/ Jordan lebih siap menghadapi momen kritis dan berhasil menang dengan skor 22-20, meskipun sempat tertinggal 18-19. Pada gim penentuan, Praveen/Debby langsung memegang kendali permainan. Taktik ini berhasil dengan baik sehingga juara All England 2016 ini terus memimpin perolehan poin. Namun, Lee/ Chau tak membiarkan Praveen/ Debby melenggang mudah. Perlahan mereka ganti menekan Praveen/Debby sehingga kedudukan imbang pada skor 9-9, namun ganda Indonesia bisa unggul tipis 11-10 saat interval. Seusai interval, Praveen/ Debby seperti menemukan permainan terbaik mereka. Dengan mudah mereka melenggang meninggalkan Lee/ Chau hingga menutup gim ini dengan kemenangan 2114. Praveen Jordan/Debby Susanto pun berhak melangkah ke semifinal Hong Kong Terbuka Super Series 2016. Ini juga menjadi kemenangan kelima dalam sembilan pertemuan Praveen/Debby kontra musuh bebuyutan mereka tersebut. (h/bln)
Pravee/Debby melaju ke babak semifinal Hongkong Terbuka. IST
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
B LA
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
3
LIVERPOOL VS SUNDERLAND
Mencari Pelampiasan
COUTINHO
LIVERPOOL, HALUAN — Liverpool akan coba tebus kegagalan meraih tiga poin lawan Southampton dengan mengalahkan Sunderland di matchday 13 Premier League, Sabtu (26/11) pukul 22.00 WIB di Stadion Anfield. D i matchday 12 lalu, Liverpool ditahan imbang oleh Soton. Maka wajar apabila pekan ini pasukan Jurgen Klopp itu akan berusaha ekstra keras untuk bisa mengalahkan Sunderland sebagai kompensasi atas hilangnya dua poin di laga sebelumnya itu. Setelah mendapatkan rangkaian kemenangan yang memuaskan, Liverpool terganjal kala bersua Soton. Mereka dipaksa bermain imbang 0-0 lawan tim asuhan Claude Puel tersebut. Akibat hasil itu, mereka tergeser ke posisi dua klasemen oleh Chelsea. Maka wajar apabila kini mereka ingin segera kembali ke jalur kemenangan. Jordan Henderson cs ingin agar misi mereka utuk tetap bisa bertahan di papan atas klasemen bisa terlaksana dengan lancar. Klopp, melalui trio penyerangnya pasti akan ekstra keras membombardir pertahanan The Black Cats dan mencari gol sebanyak-banyaknya. Misi untuk menebus poin yang hilang pekan lalu ini akan sedikit terganggu dengan cedera-
untuk bisa membuat kecewa Liverpool di Anfield kali ini meski rekor tandang mereka di sana tak cukup apik. Namun tugas untuk meraih hasil positif di Anfield itu akan terasa cukup berat bagi Moyes karena sejumlah
pemainnya harus absen. Paddy McNair, Jason Denayer, Lee Cattermole dan Fabio Borini cedera. Bek Papy Djilobodji absen karena hukuman. Sementara itu Jack Rodwell dan Vito Mannone diragukan bisa
tampil. Moyes mungkin akan memainkan John O’Shea untuk menggantikan Djilobodji. Steven Pi enaar mungkin juga akan bisa dimainkan lagi, begitu pula dengan Jan Kirchhoff dan Sebastian Larsson. (h/san/bln)
nya gelandang andalan Klopp, Adam Lallana. Selain Lallana, pemain lain yang akan absen di laga kali ini adalah Danny Ings, Sheyi Ojo dan Mamadou Sakho. Namun Klopp tak perlu khawatir karena Lallana bisa digantikan oleh Emre Can atau Georginio Wijnaldum. Manajer asal Jerman itu juga akan bisa memainkan timnya dalam kondisi bugar setelah beristirahat selama hampir sepekan. Jadi pemain seperti Philippe Coutinho dan Roberto Firmino akan bisa main lebih maksimal kali ini. Beralih ke sang tamu, Sunderland. Tim asuhan David Moyes tersebut tampil amburadul musim ini. Dari 12 laga mereka cuma bisa meraup dua kemenangan. Mereka kini berada di posisi 19 klasemen dengan raihan delapan poin saja. Akan tetapi, dua kemenangan itu tercipta di dua laga terakhir mereka jelang laga lawan Liverpool ini. Sunderland sukses membekuk Bournemouth dan Hull City dengan d ipimpin oleh duet Jermain Defoe dan Victor Anichebe. Bisa dibilang mereka dalam tren positif saat ini dan pasti akan berusaha
REAL MADRID VS SPORTING GIJON
Perkokoh Posisi di Puncak Klasemen MADRID, HALUAN — Raksasa La Liga, Real Madrid bertekad untuk memantapkan posisi mereka di puncak klasemen La Liga musim ini. Untuk itu kubu Los Blancos akan membidik poin
penuh saat menjamu Sporting Gijon di Santiago Bernabeu pada hari Sabtu (26/11) pukul 22.15 WIB. Kemenangan atas Atletico Madrid akhir pekan lalu menjadi berkah tersendiri bagi anak asuh Zinedine Zidane. Pasalnya tiga poin itu semakin memperlebar jarak mereka dengan rival mereka, Barcelona yang tertahan saat menghadapi Malaga. Dengan selisih 4 poin, Real Madrid kokoh di puncak klasemen sehingga mereka akan berusaha untuk mempe-
rtahankan jarak ini dari kejaran rival mereka pada akhir pekan nanti. Calon lawan mereka pada akhir pekan nanti adalah Sporting Gijon. Semenjak promosi kembali ke La Liga, anak asuh Abelardo Fernandez itu belum sekalipun mengalahkan El Real. Malah terakhir kali kedua tim bertemu di awal
www.harianhaluan.com
tahun lalu, mereka harus rela menjadi bulan-bulanan Cristiano Ronaldo saat mereka dibantai dengan skor 5-0. Kemungkinan Madrid untuk meraih poin penuh pada akhir pekan ini semakin besar jika melihat performa tim lawan. Selama 12 pekan La Liga berlangsung, Gijon hanya mampu menang dua kali, alhasil mereka saat ini berada dalam zona degradasi. Dalam lima pertandingan terakhir Gijon juga tidak mampu meraih satupun kemenangan sehingga ada angin segar bagi El Real untuk memenangkan laga ini. Menjamu tamunya d i Bernabeu, Zinedine Zidane dipastikan tidak akan diperkuat oleh Gareth Bale, Alvaro Morata dan Toni Kroos yang mengalami cedera. Marcelo dan Pepe kondisinya juga cukup meragukan untuk turun pada akhir pekan nanti. Dengan kondisi cedera tersebut, Zidane kemungkinan akan memainkan skema 4-2-3-1 di mana Lucas
Vazquez akan mengisi posisi Bale di sektor sayap kanan. Mateo Kovacic diprediksi akan berduet dengan Luka Modric di lini tengah El Real, sedangkan Raphael Varane masih akan mengisi posisi Pepe bersama dengan Sergio Ramos di jantung pertahanan Los Blancos. Di kubu tim tamu, pelatih Fernandez dipastikan tidak bisa memainkan Dani Ndi, Alberto Lora dan Jean-Sylvain Babin karena cedera. Burgui juga tidak bisa dimainkan pada laga ini, karena ada klausul dalam kontrak peminjamannya yang tidak memperbolehkan dirinya bermain menghadapi tim asalnya, Real Madrid. Dengan skema 4-4-2, duet Borja Viguera dan Duje Cop akan ditugaskan untuk melancarkan serangan ke lini pertahanan Madrid, sedangkan Nacho Cases dan Sergio Alvarez akan mengatur aliran bola Gijon sepanjang pertandingan. Ivan Cuellar juga dipredikis akan kembali mengawal gawang Gijon di mana ia akan dilindungi oleh dua bek tangguh Fernando Amorebieta dan Jorge Mere. (h/san/bln)
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Wide
4
POLITIK
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
Lingkar IMBAUAN KAPOLRI
Pilkada Harus Berjalan Demokratis JAKARTA, HALUAN — Kapolri Jenderal Tito Karnavian berharap pilkada serentak bulan Februari 2017 berjalan aman dan damai. Tito menyebut beda pilihan dalam Pilkada tidak boleh menjadi ‘sumbu’ perpecahan di masyarakat. “Pilkada ini tolong mari kita semua termasuk muslimat NU, kita mungkin beda pilihan tapi pilkada (harus) berlangsung secara demokratis. Jangan menghalalkan segala cara, kemudian tolong agar betul-betul kita dewasa dalam berdemokrasi,” ujar Tito dalam sambutannya dalam Kongres XVII Muslimat NU di Gedung Serba Guna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (25/11). Tito menegaskan keamanan dan ketertiban masyarakat harus tetap terjaga di tengah naiknya tensi politik pada pilkada. Pilkada yang berjalan aman menurutnya membuktikan kedewasaan masyarakat dalam berdemokrasi. “Kalau tahun 2017, 2018, 2019 pilkada-pilkada dan pemilihan presiden maupun DPR berlangsung dalam suasana tanpa ada kekerasan, berlangsung dengan aman dan damai itu pertanda bahwa bangsa Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi dan itu menjadi jaminan, menjadi modal penting bagi pembangunan,” imbuhnya. Karena itu butuh peran semua pihak utamanya masyarakat guna menjaga kedamaian dalam pilkda. Muslimat NU sambung Tito juga dapat berkontribusi untuk tetap merawat kebhinnekaan di tengah masyarakat. “Ibu-ibu Muslimat NU seluruh Indonesia, tolong sampaikan pemahamanpemahaman ini kepada yang lain, di samping kita perlu waspada terhadap potensi perpecahan. Muslimat NU ini menjadi salah satu pemersatu bangsa ini,” imbuh Tito. Polri ditegaskan Tito juga siap bersinergi dengan Muslimat NU dalam pelaksanaan program-program yang dikhususkan untuk memperkuat NKRI. “Jadi bersama-sama Muslimat NU, kegiatan-kegiatan untuk merajut kebhinekaan dan persatuan kita siap untuk bersinergi,” ujar Tito disambut gemuruh tepuk tangan. (h/okz/ben)
Asyirwan Yunus Pimpin Hanura Limapuluh Kota PADANG, HALUAN — Asyirwan Yunus akhirnya terpilih sebagai Ketua DPC Hanura Kabupaten Limapuluh Kota. Ia terpilih melalui Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Hanura Limapuluh Kota yang dilakukan di Kantor DPD Hanura Jumat (25/11). Asyirwan merupakan Ketua DPC yang ke 17 dari 19 DPC Kabupaten/Kota yang telah
dilantik. Diharapakan dengan terpilihnya Asyirwan juga akan membuat konsolidasi Partai
Hanura di Limapuluh Kota semakin solid. “Kita sangat berharap dengan terpilihnya Bapak Asyirwan akan membawa Partai hanura semakin jaya di Limapuluh Kota. Karena memang selama ini konsolidasi yang dilakukan belum begitu kuat hingga ke kecamatan,” jelas Ketua DPD Hanura Sum-
bar, Marlis, kepada media kemarin. Diharapkan Marlis, dengan terpilihnya Asyirwan ini nantinya akan membawa kejayaan bagi Partai Hanura di daerah Limapuluh Kota. “Target kita harus ada kader Hanura yang memimpin pucuk pimpinan DPRD di daerah itu,” tukasnya.
Terkait dengan pelaksanaan Muscab DPC Limapuluh Kota dilakukan di kantor DPD dikatakan Marlis, disebabkan karena infrastruktur partai yang ada di Limapuluh Kota tidak ada, sehingga diputuskan dilakukan di kantor DPD. Karena dinilai akan lebih hemat secara anggaran dan proses lebih cepat. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Hanura Limapuluh Kota, Ir Priyanto, mengatakan, sebagai Plt, ia telah melaksankan kegiatan sesuai dengan item kerja yang dibebankan. “Semua berhasil terlaksana berkat dukungan anggota DPRD Limapuluh Kota juga,” katanya. Beberapa pekerjaan yang telah dilakukan, yaitu konsolidasi partai baik DPC dan PAC. “Memang belum sempurna karena waktu hanya 3 bulan, tapi kami berhasil melakukannya,” tukasnya. Selain itu, hubungan dengan mitra kerja berjalan dengan baik. Semua pertanggungjawaban yang berkaitan dengan pemerintah daerah sudah dilaksanakan. “Sampai hari ini tidak ada beban dengan pemerintah daerah. Hanya saja yang tersisa ini yang nantinya kami harap dapat terus dilanjutkan,” harapnya. (h/isr)
SERAHKAN BENDERA – Ketua DPD Hanura Sumbar Marlis menyerahkan bendera partai kepada Asyirwan Yunus, mantan Wakil Bupati Limapuluh Kota yang didaulat memimpin DPC Hanura Limapuluh Kota. ISRA
PREDIKSI LHB PERS
Korban UU ITE Meningkat Saat Masa Pilkada JAKARTA, HALUAN — Kasus pelaporan dugaan pencemaran nama baik atau hasutan bersifat suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) lewat media sosial dinilai semakin marak. Biasanya, seseorang yang dilaporkan atas kasus-kasus tersebut lewat media sosial dijerat dengan pasal 27 dan 28 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
www.harianhaluan.com
Kepala Divisi Riset Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers Asep Komarudin mengatakan di iklim demokrasi seperti sekarang ini, penghinaan nama baik berbeda tipis dengan kritik yang berkaitan dengan unsur subjektivitas. Sebab ketika seseorang menyampaikan kritik, bisa saja ada orang atau kelompok tertentu yang merasa terhina. Dia pun menyayangkan adanya pasal 27 dan 28 UU ITE yang bersifat
multitafsir. “Banyak kasus (kepolisian) menggunakan pasal tersebut terhadap warga biasa yang memberikan kritik terhadap penyelenggara publik. Akhirnya warga tersebut direpresif dengan pasal tersebut,” ujarnya. Asep memprediksi akan semakin banyak orang yang terjerat pasal-pasal tersebut. Dengan rumusan seperti saat ini, seseorang akan dengan mudah dikenakan pasal 27
dan 28. Untuk itu, LBH Pers menilai seharusnya kedua pasal tersebut dihapuskan dari UU ITE. “Di musim pilkada akan meningkat penggunaan pasal-pasal ini,” katanya. Beberapa waktu lalu, LBH Pers pernah mengajukan judicial review (JR) ke Mahkamah Konstitusi. Namun kala itu MK beralasan bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak mampu menjangkau tindak pidana di dunia maya
sehingga pasal-pasal UU ITE tersebut diperlukan. Namun, kata Asep, argumentasi tersebut terbantahkan. KUHP nyatanya mampu menjerat tindak pidana pencemaran nama baik di dunia online. Bahkan unsur-unsur dalam KUHP lebih rigid sehingga menjadi jelas. Kini, setelah ada revisi UU ITE, pasal-pasal tersebut tetap ada, hanya saja masa hukuman pidananya saja yang diturunkan. (h/ben)
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Wide
OPINI Media Sosial dan Perang Propaganda
J
UMLAH pengguna media sosial (medsos) saat ini di Indonesia cukup mencengangkan. Dari 259,1 juta penduduk Indonesia, sebanyak 34 persen atau sekitar 88,1 juta aktif sebagai pengguna internet. Sekitar 79 juta aktif menggunakan medsos dan 66 juta aktif menggunakan handphone. Belum lagi medsos milik organisasi, lembaga bisnis, lembaga social termasuk partai politik (parpol) yang memanfaatkan medsos sebagai sarana sosialisasi dan promosinya. Terkait dengan rencana aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 mendatang, medsos juga dijadikan ajang “perang propaganda dan perebutan pengaruh” Diakui atau tidak, perang propaganda dan perebutan pengaruh terus berlangsung, walau ada kecenderungan, ada yang lebih dominan dan militan dalam menyebarkan pesan. “Coba kita lihat sekarang buka, media sosial saling menghujat, saling mengejek, dan saling menjelekkan. Apakah itu kepribadian bangsa kita? Apakah itu budi pekerti yang ditanamkan kepada kita? Saya kira tidak. Ini ada infiltrasi lewat media sosial yang tidak kita sadari dan tidak kita saring,” kata Presiden dalam sambutannya pada Musyawarah Nasional VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (9/11) lalu. Beredarnya hoax, menyebabkan atmosfer pembaca disesaki dengan warta berisi ejekan dan makian, bahkan kebencian antarwarga. Konten media sosial diwarnai berita bohong, atau percakapan semu belaka yang menyebar luas di jejaring sosial dan telepon selular. Dalam lalu lintas media sosial, setiap orang melempar opini dan melepas komentar tentang segala apa dan segala perkara, dalam hal ini demonstrasi 4 November lalu, meskipun tidak seorang pun ikut bersedia terlibat langsung. Meminjam kata peribahasa, lempar batu sembunyi tangan. Parahnya, dalam kubah pergaulan media sosial yang tidak jarang diwarnai hoax belaka, tidak ada pihak yang berkeinginan ikut bertanggung jawab. Pada titik pijak inilah, pernyataan Presiden Jokowi kontan terjawab seputar kepribadian bangsa dan budi pekerti yang mendesak ditanamkan kepada warga masyarakat Indonesia. Media sosial dalam jagat maya layaknya pisau bermata dua. Di satu sisi, dapat membangun dan menggairahkan roda kehidupan masyarakat, di lain sisi, masyarakat dapat saja terjebak dalam pemberdayaan yang semu belaka. Disebut semu karena orang mengira bahwa opini yang dilontarkan, dan komentar yang disebarluaskan, justru berakibat sebaliknya bagi kebaikan dan kemaslahatan bersama. Disebut semu karena orang mengira sudah sangat produktif dengan bermedia sosial lewat Facebook, Twitter, atau percakapan WhatsApp, padahal yang dikerjakan sekadar mengumpulkan, meneruskan, dan mengomentari informasi kepada orang-orang lain. Dua hal yang semu inilah yang menjadi tipu daya medsos ketika menyebarkan warta berisi hoax belaka. Berkembangnya hoax yang disebarluaskan di Medsos juga dapat berdampak terjadinya polarisasi sikap dan pemikiran di tengah masyarakat yang dapat menyebabkan munculnya kecurigaan dan ketegangan sosial sampai kepada potensi perpecahan bangsa. Dalam menghadapi 212, jika dikaji secara teori juga memenuhi syarat-syarat terjadinya konflik. Dalam konteks 212 ada kebutuhan untuk “memenjarakan Ahok” yang disuarakan kelompok tertentu yang mendapatkan resistensi dari kelompok lainnya. Apakah aksi ini akan mencapai sasarannya? Mari sama– sama kita tunggu.**
Ketua DPRD Sijunjung Diminta Tak Ngantor Lagi Honor kan lai ditarimo taruih? Syahiran Haramkan Praktik Pungli Itu paralu fatwa MUI tu pak?
www.harianhaluan.com
SABTU, KAMIS,2627NOVEMBER OKTOBER 2016 26 Safar 1438 H 26 Muharram
5
Reinventing Masa Depan Pendidikan D
I Hari Guru Nasional 25 November 2016 ini deretan kasus di sekolah terus bermunculan, seolah tak ada hentinya. Saat ini publik dihebohkan oleh dugaan tindakan guru yang menampar dan menendang salah satu siswa di Grobogan Jawa Tengah. Oleh:
Dr. Susanto, MA Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Sebelumnya, viral foto siswa merokok dan menaikkan kaki di meja di samping guru, diduga dilakukan salah seorang seorang siswa SMA di Makassar. Kasus ini turu t mengguncang dunia pendidikan. Sebelum viral ini mencuat, publik masih ingat kasus Dasrul yang diduga mendapatkan kekerasan dari orangtua siswa dan terjadi di Makassar. Ada apa sesungguhnya dunia pendidikan kita? Mengapa hal ini terjadi?. HG Wells dalam bukunya The Catastrophe of Education, (2005) menegaskan “rusaknya moral dan tumpulnya etika sosial masyarakat karena akibat semakin suburnya praktek anomali di sekolah, sebagai salah satu s ebab kemungkinan”. Mencermati tesis HG Wells tersebut, berarti pudarnya etika sosial sebagai dampak dari potret pendidikan selama ini. Sekolah tak lagi menjadi tempat yang nyaman bagi anak, padahal sepantasnya menjadi wadah persemaian dan rujukan moralitas, bukan justru terjadi anomali. Perubahan Pendidikan Perubahan kurikulum dalam setiap zaman merupakan kelaziman, sepanjang memiliki basis ilmiah yang kuat. Karena, pendidikan sejatinya untuk menyiapkan generasi masa depan agar adaptif pada zamannya tanpa harus kehilangan jati diri dan ciri khas sebagai bangsa. Namun perubahan kurikulum bukan ‘game politic’ tetapi berlandaskan ‘politik pendidikan’ yaitu segala usaha, kebijakan dan siasat berkaitan dengan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Membaca politik pendidikan Indonesia, seolah dihadapkan pada lembaran trial and error sistem pendidikan. Setidaknya 3 (tiga) hal penting yang perlu dicermati: Pertama, orientasi pendidikan. Pendidikan kita telah lama mengalami disorientasi dan cenderung berorientasi memenuhi keinginan politik ketimbang proses pencerdasan generasi paripurna. Telah lama Albernethy dan Coombe (1965) mengingatkan bahwa education and politics are inextricably linked (pendidikan dan politik terkait tanpa bisa dipisahkan). Akibat relasi politik dan pendidikan yang tanpa arah, praktik “pendidikan” mengalami defisit menjadi sekadar “persekolahan”. Padahal hakikat pendidikan adalah pembentukan pribadi anak yang utuh, tidak sekedar cerdas tetapi bermoral
tinggi dan berdaya saing. Sementara persekolahan sarat dengan transfer pengetahuan, target nilai dan pada praktiknya cenderung minus kebajikan. Kedua, manajemen guru. Saat ini pemibitan dan rekrutmen guru masih lemah. Tak sedikit, menjadi guru sebagai pilihan akhir setelah gagal mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Belum lagi saat menjadi guru dihadapkan sejuta “tagihan” beban; tuntutan kompetensi, jumlah minimal jam mengajar dan tugas administratif. Guru yang kompeten merupakan prasyarat prinsip, namun sistem pengelolaan dan peningkatan kompetensi guru perlu perbaikan. Banyak guru kehilangan fokus dalam melaksanakan tugas mulia. Ia terus mengejar jumlah jam mengajar bahkan mencari sekolah lain, saat jam mengajar di suatu sekolah belum mencukupi. Bertumpuknya beban ini, berdampak serius bagi proses pendidikan. Mengajar cenderung sebagai panggilan kerja, padahal menjadi guru sejatinya panggilan jiwa. David Hansen dalam The Call to Teach mencirikan mengajar sebagai panggilan jiwa bukan sekedar job, work, career, occupation, dan profession. Akibatnya, praktik pendidikan kering dari nilai, hubungan guru siswa sekadar relasi formal minus kelekatan, perbedaan pandangan dengan guru bisa menyulut masalah, perilaku negatif siswa sering dibiarkan, kesabaran menjadi harga mahal, norma perlindungan anak dipandang sebagai ancaman bukan tantangan untuk perbaikan. Memang masih banyak guru yang dengan tekun melaksanakan tugasnya sebagai pendidik sejati, namun dengan kondisi beban semakin berat, berpotensi mengalami pelemahan bahkan kehilangan fokus dalam menjalankan profesinya. Ketiga, proses pendidikan di sekolah. Sekolah berasal dari bahasa Latin skhole, scola, scolae atau scholae berarti waktu luang. Hal ini bermula dari kebiasaan orang Yunani zaman dahulu yang mengunjungi seseorang yang dinilai pandai sebagai tempat bertanya. Kegiatan tersebut kemudian berubah menjadi schola in loco parentis (lembaga pengasuhan anak di waktu senggang di luar rumah, sebagai pengganti ayah dan ibu) dimulai. Itulah mengapa lembaga semacam ini kemudian disebut ibu yang memberi pengasuhan dan ilmu pengetahuan (almamater). Seiring berputarnya waktu, semakin banyak lembaga seperti ini, bahkan
dewasa ini layanan pendidikan semakin bertumbuhan. Melihat kesejarahannya, hakikatnya pendidikan di sekolah sarat dengan paradigma pengasuhan. Kelekatan, kasih sayang dan kesabaran menjiwani dalam proses pengasuhan agar fisik, mental, spiritual dan sosial siswa dapat tumbuh optimal. Meski demikian, faktanya sekolah masih dihadapkan ragam masalah; kekerasan atas nama pendisiplinan dan bullying merupakan isu terkini yang masih sulit dicegah. Cukup banyak guru yang belum bisa membedakan antara wilayah pendidikan dan wilayah kekerasan. Mencubit untuk tujuan pendisiplinan, dipandang sebagai b agian dari pendidikan yang dilazimkan, padahal hal tersebut termasuk kategori kekerasan. Masih banyak guru memandang bullying sebagai hal wajar untuk dunia anak, padahal bertentangan dengan kaidah pendidikan. Di pihak lain, pendisiplinan seringkali dimaknai sama dengan hukuman, padahal filosofinya berbeda. Hukuman merupakan pengendalian perilaku, sementara pendisiplinan adalah pengembangan perilaku. Reinventing Pendidikan Melihat praktik pendidikan dewasa ini, rasanya menemukan kembali konsep penyelenggaraan pendidikan yang mampu menyiapkan generasi emas pada zamannya merupakan keharusan. Inilah reinventing masa depan pendidikan untuk menjawab fakta kondisi terkini. Diakui, banyak perubahan yang telah dilakukan negara dalam pendidikan, namun masih ditemukan pula sisi-sisi lain yang perlu pembenahan dan penyempurnaan. Paradigma Kurikulum 2013 cukup positif, namun penguatan s ekolah dalam penerapannya masih terus perlu ditingkatkan. Memang, setiap perubahan pendidikan memerlukan proses, sehingga membutuhkan desainer handal sekaligus change maker(s). Tantangannya, tak semua orang bisa diajak berubah. Seringkali perubahan dipandang sebagai ancaman, bukan peluang. Teru-
tama bagi kelompok the establishment yaitu kelompok mapan yang sudah cukup lama menikmati kondisi dan keadaan sekarang. Tampaknya penting merenungkan kembali paradigma pendidikan Ki Hajar Dewantoro yang dikenal dengan “Konsep Trisakti Jiwa” yaitu cipta, rasa, dan karsa. Kombinasi sinergis antara hasil olah pikir (cipta), hasil olah rasa (rasa) serta motivasi yang kuat di dalam dirinya (karsa) harus mewarnai konsep pendidikan, mulai aspek yuridis, penguatan sistem, pengelolaan guru hingga proses pendidikan di sekolah, agar kelak tak hanya adaptif, namun juga bermakna. Konsep Ki Hajar Dewantoro sesungguhnya lebih kontekstual daripada Unesco yang dikenal learning t o know, learning to do, learning to be dan learning to live together. Menjadi guru profesional merupakan keharusan. Namun perlu kebijakan yang memanusiakan, membelajarkan dan memberikan kenyamanan terhadap semua guru Indonesia dengan berbagai kondisinya. Guru satu sisi harus mendidik anak abad 21, namun para guru merupakan generasi abad ke-20. Kesejahteraan guru sebenarnya bukan hakikat reformasi pendidikan, melainkan hak yang memang harus diberikan oleh negara yang selama ini dedikasinya terus “dipuja” sedangkan kondisinya “sulit dikata”. Apalagi perbaikan kesejahteraan belum tentu linier dengan peningkatan kualitas pembelajaran, bahkan bisa jadi dengan banyaknya beban, justru berpotensi melemahkan kualitas pendidikan di sekolah. Meski demikian, mengubah kebiasan lama guru merupakan keniscayaan. Perlindungan profesi guru harus
Redaktur: Almudazir
diberikan optimal, namun mesti senafas dengan semangat perlindungan anak. Mengingat ragam masalah di sekolah terkadang sebagian dipicu oleh memudarnya olah oknum guru dan lemahnya olah rasa siswa. Olah rasa adalah keterampilan mengontrol emosi, perasaan dan hati agar bisa merasa meskipun dalam kondisi menantang, menyulut kemarahan bahkan membosankan sekalipun. Bagaimana mungkin siswa mampu learning to live together (belajar hidup bersama), jika guru tidak memiliki kemampuan olah rasa. Bagaimana mungkin sekolah mencegah kekerasan atas nama pendisiplinan dan bullying jika olah rasa tidak ditumbuhkan. Bagaimana mungkin negara mencegah pembiaran oknum guru atas perilaku menyimpang siswa, jika guru tidak memiliki olah rasa. Paradigma penyelenggara pendidikan masa depan mesti menggerakkan semua warga sekolah mulai pimpinan, guru, tenaga kependidikan dan peserta didik agar mampu menumbuhkan olah pikir, olah rasa dan karsa. Inilah yang akan menghasilakan apa yang disebut civic intelligence yaitu “kemampuan untuk menyesuaikan diri, memilih dan mengembangkan lingkungannya”. Kultur adaptif, kemampuan menfilter dan menciptakan lingkungan ramah anak merupakan jawaban atas kebutuhan abad 21. Inilah wahana pembibitan generasi emas di masa depan. Tentu bukan hanya sekolah, namun orangtua dan peran masyarakat juga harus berubah jika ingin masa depan anak Indonesia semakin lebih baik. ***
Layouter: Ilham Taufiq
6
EKBIS
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU
Tingkat Hunian Hotel di Padang Diprediksi 90 Persen PADANG, HALUAN— Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatra Barat (Sumbar) memperkirakan, tingkat hunian hotel di Padang pada libur Natal dan tahun baru (libur akhir tahun) kali ini diprediksi mencapai 90 persen. Tingkat hunian berdasarkan prediksi itu masih sama dengan dengan tingkat hunian hotel di Padang pada libur akhir tahun pada tahun lalu. Menurut Ketua PHRI Sumbar, Maulana Yusran, prediksi pada angka 90 persen tersebut merupakan prediksi yang belum optimistis karena jumlah kamar hotel di Padang pada tahun ini banyak daripada tahun lalu karena pada tahun ini banyak hotel baru yang berdiri di Padang. Berdasarkan data PHRI Sumbar, ada 2.970 kamar hotel di Padang saat ini. “Kami memprediksi pada angka 90 persen karena Padang pada tahun ini banyak perubahan ke arah pariwisata, seperti pembenahan pantai Padang, wisata bahari ke pulau-pulau di sekitar Padang. Kemudian, Padang juga tempat transit bagi wisatawan yang hendak ke objek wisata lain di Sumbar, seperti ke Mandeh di Pesisir Selatan,” ujar Yusran di Padang, Jumat (25/11). Sementara itu, di Bukittinggi, PHRI Sumbar memperkirakan tingkat hunian hotel pada libur akhir tahun ini 100 persen. Yusran mengatakan, ia optimistis angka itu tercapai berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya ketika libur akhir tahun. Ia memperkirakan angka itu karena jumlah kamar hotel di Bukittinggi berdasarkanya data pihaknya sebanyak 1.200 kamar. Untuk hitungan Sumbar, Yusran memperkirakan tingkat hunian hotel di provinsi ini sebesar 80 persen dari 4.100 kamar hotel di Sumbar (data PHRI). Saat ini, 50 hingga 60 persen kamar sudah dipesan oleh calon wisatawan. Secara umum, wisatawan mulai menghuni kamar mulai 24 Desember (sehari sebelum Natal) dan keluar pada 1 Januari. Sebagian besar wisatawan memesan kamar hotel pada minggu kedua Desember untuk libur akhir tahun. Menurut Yusran, wisatawan libur akhir tahun didominasi oleh wisatawan keluarga. Mereka merupakan wisatawan dari beberapa provinsi tetangga Sumbar, seperti Riau dan Jambi. Wisatawan dari Riau, terutama dari Pekanbaru, merupakan wisatawan yang dominan berwisata ke Sumbar pada libur akhir tahun, sama halnya dengan libur Idulfitri. Karena wisatawan yang berkunjung n antinya ke Sumbar seb agian besar merupakan wisatawan keluarga, Yusran menganggap bahwa cuaca seperti hujan, tak akan berpengaruh terhadap tingkat hunian kamar hotel karena hujan tidak sepanjang hari, tetapi cenderung pada malam saja. Mengenai ditetapkannya Sumbar sebagai destinasi wisata halal tingkat nasional barubaru ini, Yusran berharap hal itu dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berwisata ke Sumbar bertambah. Karena itu, ia berharap kebijakan yang jelas dari Pemprov Sumbar untuk menggarap wisata halal tersebut agar angka kunjungan wisatawan ke Sumbar bertambah. (h/mg-mel)
Presiden Janji Pangkas Pajak UMKM JAKARTA, HALUAN—Presiden RI, Jokowi berjanji memangkas pajak bagi pelaku UMKM dari 1 persen menjadi 0,25 persen. Pernyataan itu diungkapkan oleh Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga usai mendampingi 31 pelaku UKM saat bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/11). Puspayoga mengatakan, keinginan presiden untuk menurunkan pajak UKM merupakan tanggapan atas permintaan pelaku UKM yang menganggap pajak 1 persen yang dibebankan n egara dinilai cukup memberatkan bagi pelaku UKM di Tanah Air. “Presiden s udah m enyanggupi dan langsung menindaklanjuti, pekan depan mudah-mudahan peraturan itu bisa diubah, sehingga pajak final itu tidak 1 persen lagi untuk UKM,” kata Menkop. Tidak hanya itu, Jokowi juga akan menurunkan tarif uang tebusan dalam program pengampunan pajak bagi wajib pajak UKM. Tarif uang tebusan untuk wajib pajak UKM yang mengungkapkan harta sampai Rp10 miliar tetap akan dikenai tarif tebusan sebesar 0,5 persen. Sementara itu, untuk harta di atas Rp10 miliar yang sebelumnya dikenai 2 persen akan dipertimbangkan untuk diturunkan. “Sekarang kena pajak untuk badannya 0,5 persen cuma untuk perorangan jangan 2 persen, memberatkan. Diusulkan untuk disamakan menjadi 0,5 persen. Presiden sudah merespons dan tadi juga disampaikan ke Dirjen Pajak,” katanya. Pajak UMKM diatur dalam PP Nomor 46 tahun 2013 tentang Pajak Penghasilan Atas Penghasilan dari Usaha yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak yang Memiliki Peredaran Bruto Tertentu. Seiring dengan pajak UMKM yang akan diturunkan maka pemerintah berancana mengubah peraturan tersebut. Anto Suroto, salah seorang pelaku UKM dari Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa potensi pajak UMKM sangat besar melihat dari sebarannya di setiap daerah. Hanya saja, apabila tarif uang tebusan bisa diturunkan maka hal itu akan memacu para pelaku untuk membayar pajak. “Kalau bisa khususnya untuk UKM 0,5 persen sampai dengan akhir periode nanti. Itu sangat membantu dan teman-teman UKM sangat berduyun-duyun ya untuk bisa sadar pajak,” tuturnya. (h/ant) www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HINGGA AKHIR SEPTEMBER 2016
DPK Bank Nagari Cabang Siteba Rp363,8 Miliar PADANG, HALUAN – Hingga akhir September 2016, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Nagari Cabang Siteba sebesar Rp363,8 miliar, atau 86,7 persen dari target DPK pada 2016, yakni Rp419,7 miliar. Pemimpin Bank Nagari Cabang Siteba, Yuhelmi, optimistis target tersebut tercapai pada akhir tahun karena biasanya dana-dana proyek akan masuk pada jadwal tersebut. Yuhelmi menyebutkan, DPK Rp363,8 miliar tersebut terdiri dari giro Rp14,5 miliar (dari taget Rp49,6 miliar), tabungan Rp230,5 miliar (dari
target Rp240 miliar), dan deposito Rp118,7 miliar (dari target Rp130 miliar). Sementara itu, posisi kredit yang disalurkan hingga akhir September tahun
YUHELMI
ini berjumlah Rp311 miliar dari target Rp321 miliar. “Kredit konsumtif masih tetap mendominasi, sebesar 82,48 persen karena di dalamnya termasuk KPR,” ujar Yuhelmi di Kantor Bank Nagari Cabang Siteba, Padang, Jumat (25/11). Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Yuhelmi, target kredit yang berhasil direalisasikan sebesar 96 persen atau sekitar Rp292,7 miliar. Sementara itu, DPK, bila dibandingkan dengan DPK pada tahun lalu, DPK pada tahun ini
melebihi target yang ditetapkan, yakni 106 persen dengan nilai Rp386,5 miliar, yang terdiri dari giro Rp46,5 miliar, tabungan Rp228 miliar dan deposito Rp111 miliar. Ia menambahkan, nasabah Bank Nagari Cabang Siteba sebagian terdiri dari pedagang di Pasar Siteba. Meski demikian, banyak juga nasabah yang berasal dari swasta maupun pemerintahan. “Alhamdulillah, Bank Nagari Cabang Siteba terus berkembang dari tahun ke tahun,” tuturnya. (h/atv)
SUMBAR EXPO — Nevi Irwan Prayitno melihat produk UKM Sumbar saat menemani Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno pada Sumbar Expo 2016 di Bandung, Jumat (25/11). Sumbar Expo kali ini digelar pada 24 hingga 27 untuk mempromosikan tiga potensi unggulan, yaitu pariwisata, investasi perdagangan, dan UMKM. IST
Songket Ande Daramah Hadir di Sumbar Expo 2016 BANDUNG, HALUAN — Iven Sumbar Expo 2016 yang digelar pada 24 hingga 27 November di Cikapundung River Spot Bandung, secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Hotel Preanger, Kamis (24/7) malam. Salah satu usaha yang dipamerkan di iven ini adalah Songket Silungkang Ande Daramah. Songket asli Silungkang ini merupakan buat an tangan perajin Silungkang. “Motifnya beragam, kaya warna, bisa dicuci, dan dijahit,” ujar pemilik Songket Silungkang Ande Daramah Ulvia Irzal kepada Haluan, Jumat (25/11). Ulvia menyebutkan, tak hanya sekadar kain hasil tenunan yang dijual di sana, tetapi juga produk berupa baju,
selendang dan lainnya, juga tersedia. “Harganya beragam. Mulai dari Rp450 ribu sampai Rp850 ribu untuk baju dan ada juga yang Rp550 ribu. Harga ini sangat ditentukan oleh tingkat kesulitan saat pembuatannya,” kata Ulvia. Pada malam pembukaan tersebut, Nevi Irwan Prayitno juga mengunjungi dan sempat mencoba beberapa produk Ande Daramah. “Semoga produk ini banyak disukai dan dibeli oleh penyuka songket,” harap Ulvia. Banyak produk UKM Sumbar diminati masyarakat Jabar Irwan Prayitno mengatakan, berbagai potensi daerah kabupaten kota di Sumatera Barat amat beragam, mulai
dari potensi produk kerajinan hingga makan kuliner amat begitu banyak cogam corak hiasannya. Menurutnya, jika setiap produk ini dikemas dengan lebih baik lagi tentunya akan dapat pula meningkat daya saing untuk dipasarkan di luar Sumbar. “Kita berkeyakinan produk masyarakat UKM Sumatera Barat, sebenarnya jika dipasarkan akan mendapat perhantian masyarakat diluar Sumbar. Hari ini, dari laporan sementara telah banyak produk yang laku dan terjual habis. Ini menandakan produk masyarakat UKM kita diminati banyak orang,” tuturnya saat meungjungi stand Sumbar Expo. Iven Sumbar Expo ini digelar setiap tahun sejak 2011. Pada 2011 hingga
2013, kegiatan ini dilaksanakan di Jakarta, lalu pada 2014 di Bali, dan pada tahun ini di Bandung. “Kegiatan ini adalah sebagai upaya mempromosikan tiga potensi unggulan Sumatra Barat, yaitu pariwisata, investasi perdagangan, dan UMKM. Ketiga sektor ini diharapkan dapat memperluas pasar dan juga meraih calon investor dan mitra bisnis untuk kemajuan Provinsi Sumatera Barat,” harap Irwan Prayitno. Dengan mengambil tema West Sumatera: Unique In Diversity, Sumbar Expo 2016 menitikberatkan kepada keunikan dan potensi unggulan yang dimiliki Sumbar kepada Indonesia dan juga kepada dunia. (h/atv)
Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Irvand
SAMBUNGAN
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
7
Seribuan ...................................... Dari Halaman. 1 Padang ........................................ Dari Halaman. 1 kental dengan adat Minangkabau. Pantauan Haluan Riau, dari deretan tamu undangan terlihat sejumlah tokoh nasional, di antaranya, anggota DPR RI, Nurzahedi Tanjung dan Sayed Abubakar A. Assegaf. Selain itu, juga terlihat sejumlah pejabat di Riau dan Kepri, seperti Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, bersama sang ibunda Roslaini Ismail Suko, Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain, dan sejumlah anggota DPRD Riau, sejumlah pejabat utama Polda Riau dan para Kasatwil se-Polda Riau. Danrem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi, yang diwakili Kasrem 031/WB, Kolonel Czi I Nyoman Parwata. Sejumlah Kepala Daerah seProvinsi Riau juga tampak hadir. Seperti Pelaksana Tugas Walikota Pekanbaru Edwar Sanger dan istri, Bupati Kampar Jefry Noer dan istri Eva Yuliana, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bupati Siak Syamsuar bersama istri dan Wakil Bupati Siak Alfedri bersama istri. Sementara untuk tokoh masyarakat Riau, terlihat mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit, HR Mambang Mit, Firdaus, Azis Zaenal, Ramli Walid, Irvan Herman, dan sejumlah tokoh lainnya, termasuk tokoh pemuda dan tokoh wanita. Mewakili tamu undangan, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, menyampaikan selamat buat pasangan Galih-Sonya. “Semoga Galih dan Sonya menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah, serta saling mencintai,” kata Septina dalam sambutannya. Selain itu, dirinya juga berharap pasangan suami istri ini saling menghomati guna membangkitkan ketenangan keluarga, dan menebarkan kasih sayang. “Itulah tujuan mulia dalam membina keluarga,” tukas Septina. Mengiringi pemberian ucapan selamat dari tamu undangan, kemeriahan pesta Galih yang merupakan Kepala Satuan Lalulintas Polres Rokan Hilir, dengan Sonya yang merupakan putri dari Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau, H Basrizal Koto, dan Almh Hj Mukhniarty Basko, tamu undangan disuguhkan dengan suara merdu penyanyi legendaris Sumatera Barat, Elly Kasim dan berbagai kesenian Minang, seperti tari silat gelombang, tari piring, dan kesenian lainnya.
Pedang Pora Tradisi Korps Pedang Pora mengawali acara resepsi pernikahan AKP Galih Apria SIK dan Sonya Nowindasari, SH. Bertindak sebagai sebagai Inspektur Upacara, yakni Kapolda Riau, Brigjen Pol Zulkarnain. Acara digelar di Gedung SKA Co-Ex Pekanbaru, Jumat (25/11) malam. Dalam pelaksanaannya, seribuan tamu undangan tampak antusias menyaksikan prosesi yang menjadi tradisi di lingkungan Akademi Kepolisian dimana AKP Galih Apria merupakan alumni Akpol tahun 2010. Tradisi Pedang Pora ini merupakan suatu upacara tradisi yang dilakukan oleh alumni Akademi Kepolisian dalam rangka memberikan doa restu bagi ksatria yang akan bertugas ke medan tugas. Demikian halnya, dalam upacara Tradisi Pedang Pora kali ini, mengandung makna pemberian doa restu keikhlasan dan kebahagiaan segenap Alumni Akpol terhadap pernikahan AKP Galih Apria dan Sonya Nowindasari. Kegiatan diawali laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara. Dilanjutkan d engan laporan Komandan Pedang Pora kepada mempelai pria, AKP Galih Apria. Selanjutnya, kedua mempelai berjalan menuju lingkaran pedang pora, melewati pasukan dengan pedang terhunus. Dengan terhunusnya pedang yang dilalui menunjukkan kesiapan sang Perwi ra beserta Bhayangkarinya untuk menghadapi tugas-tugas suci dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Acara tak kalah sakr alnya yaitu di kala Inspektur Upacara, Brigjen Pol Zulkarnain mengalungi bunga dan menyerahkan seperangkat pakaian Bhayangkari kepada kedua mempelai. Prosesi ini melambangkan keanggunan nilai-nilai luhur dan suci serta keteladanan yang diwariskan dari yang tua kepada yang muda, agar mampu melanjutkan semangat juang sebagai Bhayangkari sejati maupun sebagai warga negara. Usai pelaksanaan Tradisi Pedang Pora, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sejumlah tamu undangan dengan kedua mempelai. Resmi Jadi Suami Istri Sebelum resepsi pernikahan, tepat pukul 09.35 WIB, Jumat (25/11), AKP Galih Apria dan Sonya Nowinda Sari resmi menjadi pasangan suami istri setelah
melaksanakan ijab kabul di rumah H Basrizal Koto, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Menjelang akad nikah, rombongan mempelai pria, yang tiba di rumah H Basrizal Koto, pukul 08.30 WIB, disambut dengan acara penyambutan menggunakan adat Sunda, yang dibantu Paguyuban Mitra Sunda Riau Misuri. Turut hadir pada prosesi akad nikah tersebut tokoh masyarakat Riau Hj Azlaini Rahman dan lainnya. Ijab kabul langsung dilakukan H Basrizal Koto, ayah kandung Sonya Nowinda Sari SH, kepada AKP Galih Apria, APr, SIp, SIk, didampingi penghulu, disaksikan Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain dan Asman Abnur, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Birokrasi dan Reformasi, serta ratusan keluarga, kerabat dan undangan. Ijab kabul berlangsung khidmat dengan sekali ucap dan dinyatakan sah oleh saksi dan keluarga, kerabat dan undangan, dengan mahar akad nikah seperangkat alat salat dan seperangkat perhiasan. Setelah sah menjadi pasangan suami istri, Prof Alaidin Koto, memberikan nasehat pernikahan, di antaranya menyebutkan bahwa prosesi akad nikah saat ini merupakan salah satu kebesaran Allah. “Salah satu kebesaran Allah SWT itu yakni, menciptakan manusia berpasang-pasangan agar merasa tentram. Namun harus diikat dengan sebuah perkawinan. Berumah tangga agar menemukan Ketentraman hidup. Ini memiliki makna besar, karena hidup itu perlu ketenangan jiwa dan batin kalau sudah tenang maka akan tentram. “Tadi pada akad nikah juga ada menyerahkan mahar. Menyerahkan mahar memiliki makna yang luar biasa jangan hanya jadi pajangan tetapi untuk dipergunakan, seperti seperangkat alat sholat agar dipergunakan agar Allah memberi cahaya dan sinar ketenangan pada rumah tangga tersebut,” ujarnya. “Tugas utama Galih melaksanakan sunnah, Sonya harus mengingatkan apakah sudah salat. Seperangkat salat akan digunakan dan Galih sebagai imam. Rumah tangga akan aman, jika istri menjadikan suaminya sebagai imam, dan suami taat pada Allah dan Rasulnya. Maka akan sakinah dan mawaddah,” ujarnya. (hr/dod/nur/hen)
Mukhlis ........................................ Dari Halaman. 1 R tersebut dijalankan sesuai dengan aturan yang tegas dan transparan. Karena menurutnya, masyarakat Sijunjung saat ini ingin melihat sejauh mana kepedulian pihak terkait, seperti BK DPRD dan partai Golkar yang mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi tegas kepada Mukhlis R. Menurut Rusli Jawaher, proses hukum di kepolisian sudah selesai dilaksanakan, meski banyak suara sumbang dari masyarakat yang mengaku kecewa karena yang bersangkutan tidak mendapatkan hukuman yang semestinya. “Sekarang masyarakat Sijunjung ingin melihat sejauh mana kinerja BK DPRD dan partai untuk menjawab harapan masyarakat agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi tegas, khususnya sanksi tegas dari partai yang mengusungnya menjadi Ketua DPRD Sijunjung,” tutur Rusli Jawaher kepada warta-
wan, Jum’at (25/11). Dari segi politik, Rusli jawaher menilai bahwa partai Golkar harus memenuhi tuntutan masyarakat agar kepercayaan terhadap Partai Golkar tetap berlangsung. Sebaliknya, jika partai Golkar tidak mengambil tindakan yang tegas, maka kepercayaan dan simpati masyarakat serta popularitas partai Golkar pun akan menurun di mata masyarakat. ”Sebagai partai yang memiliki moto Suara Rakyat Suara Golkar, maka partai Golkar Sijunjung harus mendengar aspirasi masyarakat. Jika Golkar bisa bertindaka tegas, maka Golkar bisa menjadi partai yang akan terus didukung masyarakat,” jelas Rusli Jawaher. S ementara itu, ketua BK DPRD Sijunjung, Dasri Rajo Timbu mengatakan, bahwa BK DPRD Sijunjung telah memanggil saksi kunci tertangkap basahnya
Mukhlis R bersama istri sopirnya di rumah dinas pemda Sijunjung. Saat ini BK DPRD terus mengumpulkan data dan keterangan seluruh saksi yang melihat eks Ketua DPRD itu berada dalam kamar selingkuhannya tersebut saat digerebek warga pada Jumat (18/11) malam lalu. “Kita sudah memanggil dan mendengarkan kesaksian beberapa saksi, dan kita juga terus mengumpulkan seluruh data yang ada. Menurut kita, jika saudara Mukhlis R sudah bersedia membayar denda 100 zak semen saat sidang adat di balai adat nagari Muaro setelah dirinya ditangkap warga, maka secara nyata saudara Mukhlis R mengaku bersalah. Dan itu juga akan menjadi pedoman kita untuk mengeluarkan rekomendasi kepada partai tempatnya bernaung,” tutur Rajo Timbu. (h/ogi)
Martil .......................................... Dari Halaman. 1 Gumanti, Kabupaten Solok mendesak Kapolda Sumbar, Brigjend Pol Drs Basarudin merealisasikan janjinya untuk memberantas pelaku penambang liar dan oknum aparat pembeking yang dinilai sudah sangat merugikan kehidupan dan aktifitas warga sekitar. Hal itu disampaikan dalam orasinya saat berunjuk rasa di depan gedung Mapolda Sumbar, Jumat (25/11) siang sekitar pukul 14.30 WIB. Pantauan Haluan, rombongan aktivis Martil datang langsung dari Solok menggunakan bus. Dalam orasinya, Penanggung Jawab Kasus dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Aulia Rizal mendesak Kapolda Sumbar beserta jajaran untuk mengusut tuntas serta menindak tegas para pelaku (penyandang modal) penambang illegal di hutan Sungai Abu, Kabupaten Solok. “Kami mendukung penuh upaya kepolisian di Sumatera Barat dalam menegakkan hukum terutama dalam memberantas aktifitas penambangan dan penebangan kayu secara illegal. Namun kami juga mendesak Kapolda Sumbar dan jajaran terkait untuk mengusut secara tuntas dan menindak tegas oknum aparat yang diduga membekingi tempat tersebut,” ucapnya. Sebutnya, selama tahun 2015, sejumlah warga Sungai Abu telah melakukan sejumlah pelaporan ke www.harianhaluan.com
Polres Solok Arosuka. Saat itu, Kapolres Solok, AKBP Reh Ngenana Depari berjanji akan menarik alat berat yang beroperasi tersebut. Namun, bukannya berkurang atau diberantas, aktifitas penambangan tanpa izin makin marak dari hari ke hari. “Sangat disayangkan, sampai saat ini Polda Sumbar sama sekali belum menunjukkan keseriusan dalam menindak pelaku atau penyandang modal aktifitas tambang illegal dan penebang kayu liar ini, bahkan terkesan melakukan pembiaran, sehingga alat berat (ekskavator, red) yang beroperasi semakin banyak jumlahnya. Ada sekitar empat unit alat berat yang beroperasi di lokasi Sungai Batarun dan Sungai Gumanti, Kenagarian Sungai Abu. Hal ini berakibat buruk terhadap warga beserta lingkungannya. Jika Kapolda berjanji memberantas aktifitas tambang illegal, sekaranglah waktu pembuktiannya,” ungkap Aulia. Sementara itu, salah seorang warga terdampak, Hendra Yuliza kepada Haluan, menyebut, semenjak maraknya aktifitas penambangan liar di daerah tersebut, udara semakin tercemar dan jalanan menjadi rusak akibat alat berat yang lalu lalang di jalan. “Jalan dan jembatan menjadi rusak dalam waktu yang sangat singkat, sudah banyak kerugian
yang kami tanggung, kami juga ingin aktifitas penebangan kayu di hutan tempat kami dihentikan, dan kembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia,” ujarnya. Aktifitas ilegal di Sungai Abu setidaknya melanggar dua Undang-Undang (UU), diantaranya Undang-undang Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan, dan Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. Dalam pasal 158 Undangundang Nomor 4 tahun 2009 dinyatakan, “Setiap orang yang melakukan usaha penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) sebagaimana dimaksud dalam pasal 37, pasal 40 ayat 3, pasal 18, pasal 67 ayat 1, pasal 74 ayat 1 atau ayat 5 dipidana dengan penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak sebanyak Rp10 miliar.” Sementara itu, Wadir Krimsus Polda Sumbar, AKBP Dodi Rahmawan dihadapan sejumlah pendemo meminta untuk membuat laporan masyarakat dan surat resmi ke Kapolda terkait keluhan warga tersebut. “Silahkan buat laporan dan surat, maka nanti akan kami selidiki temuan dari masyarakat tersebut,” kata Dodi. (h/mg-adl/mg-ang)
serahkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal (Kanwil Ditjen) Perbendaharaan Sumatera Barat, Supriyo yang diterima Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah dan jajaran di ruang kerjanya di Balaikota, Kamis (24/11). Supriyo mengatakan, penghargaan tersebut diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang laporan keuangannya berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2015. Di samping itu, untuk memberikan motivasi kepada pemerintah daerah yang berhasil tersebut, Kementerian Keuangan RI juga memberikan Dana Insentif Daerah (DID) dengan syarat, berdasarkan peningkatan kinerja pengelolaan keuangan, kinerja pendidikan dan kinerja ekonomi dan kesejahteraan. “Kota Padang telah memenuhi kriteria tersebut, sehingga menerima bonus DID sebesar Rp52,7 miliar untuk 2017. Semoga saja pencapaian ini bisa dipertahankan Kota Padang sebagai salah satu dari 13 kabupaten/ kota di Sumbar yang menerimanya,” ujarnya. Walikota Padang, H. Mah-
yeldi Ansharullah, atas nama Pemerintah Kota Padang dan jajarannya sangat menyambut gembira penghargaan Menteri Keuangan itu. Penghargaan ini menurutnya merupakan buah hasil kerja keras seluruh SKPD di lingkup Pemko Padang hingga sampai meraih WTP yang kedua kalinya. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk tahun mendatang agar bisa lebih baik lagi. Alhamdulillah, kita juga menerima peningkatan bonus DID, dimana sebelumnya Rp5 miliar tahun 2016 menjadi Rp 52,7 miliar atau lebih kurang 1000 persen peningkatannya,” terangnya. Ditambahkannya lagi, terkait langkah-langkah dalam menjaga WTP tersebut, ia sudah menginstruksikan seluruh kepala SKPD berkomitmen menjaga WTP sesuai fakta integritas yang telah ditandatangani antara Walikota dengan kepala SKPD. “Kita berharap, ke depan setiap SKPD s bisa menjaga WTPnya masing-masing. Di samping itu, Kepada BPK, BPKP dan pihak terkait lainnya juga diharapkan
dapat membantu Pemko Padang dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Semoga kita terus memenuhi aturan-aturan yang ada secara baik dan tepat waktu, karena ini menjadi bahagian dalam mempertahankan WTP ke depan,” imbuh Mahyeldi yang didampingi Sekdako Asnel, Asisten III Corri Saidan, Kepala Inspektorat Andri Yulika dan Kabag Humas Mursalim. Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Padang, Andri Yulika menyebutkan, WTP merupakan standar minimal yang menjadi keharusan bagi Pemko Padang berdasarkan pengelolaan keuangan secara baik dan tepat waktu. “Jadi Kota Padang sudah menerima WTP yang kedua kalinya. Tahun 2015 kita meraih WTP dengan paragraf penjelasan. Tahun kemarin kita naik dengan meraih WTP murni. Kita di Inspektorat akan intens melakukan pembinaan, dan semua catatan dari BPK seperti saran-saran terus kita tindak lanjuti demi meraih WTP lagi di tahun depan,” jelasnya. (h/adv)
Proses .......................................... Dari Halaman. 1 keluarga korban sekaligus warga Ampiang Parak Timur. Permintaan maaf atas nama partai dan personal,” ujarnya, Jumat (25/11). Untuk penyelesaian masalah ini, DPW meminta diselesaikan terlebih dahulu di tingkat DPD. Jika memang dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan maka kasus ini tidak akan sampai ke DPW. Namun, jika korban tidak mau menyelesaikan secara kekeluargaan maka pihaknya akan mengikuti proses hukum yang ada. “Sebagai warga negara yang baik, kita akan menghormati proses hukum yang ada jika memang korban memilih menyelesaikannya melalui jalur hukum. Kabarnya kejadian ini sudah sampai ke pihak kepolisian, dan sedang dalam proses,” ulasnya. Terkait sikap partai NasDem untuk kasus kadernya ini, ia mengatakan akan melihat terlebih dahulu apa persoalan yang terjadi sebenarnya dan akan melihat proses hukum serta hasilnya nanti. “Jika memang yang bersangkutan dipenjara, dan kesalahannya sangat fatal maka tidak tertutup kemungkinan partai akan memecatnya,” ujarnya. Melihat fenomena yang melanda sejumlah anggota dewan akhir-akhir ini, Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi melihat banyaknya permasalahan yang timbul dari wakil rakyat, mulai dari kasus anggota DPRD yang terjadi Sijunjung, hingga adu jotos yang dilakukan oleh anggota DPRD Padang Panjang, akan menimbulkan banyak spekulasi di te-
ngah-tengah masyarakat, dan bahkan akan menimbulkan kebingungan bagi masyarakat apa yang terjadi sebenarnya. “Sebagai wakil rakyat seharusnya hal ini tidak terjadi, karena dengan terpilihnya untuk mewakili rakyat (pemimpin) seharusnya mereka bisa mengontrol emosi dan diselesaikan dengan bijaksana. Sebagai anggota dewan, tentunya yang tertinggi di sana adalah musyawarah dan mufakat, kalau adu jotos yang terjadi tentu sudah jauh dari kodratnya sebagai pemimpin yang memberikan contoh bagi masyarakat,” jelasnya. Menurutnya, kejadian ini akan menjadi preseden buruk bagi partai dan untuk masyarakat karena memeberikan contoh tidak baik, serta akan menjadi catatan bagi masyarakat. Hal ini mesti menjadi perhatian bagi partai, dan Mahkamah Kehormatan Dewan untuk memanggil kedua belah pihak untuk dimintai kebenarannya agar bisa diselesaikan. “Partai harus segera bertindak, untuk memanggil keduanya agar diketahui apa persoalan sebenarnya terjadi dan bisa dijelaskan kepada masyarakat. Setidaknya klarifikasi ini akan menjawab banyak pertanyaan yang ada di otak masyarakat, karena ini menyangkut nama baik kedua partainya,” ulasnya. Ia juga berharap agar parpol lebih selektif lagi dalam merekruitmen kader, jangan hanya karena yang bersangkutan memiliki kemampuan materil berlebih langsung di raih menjadi kader tanpa mempertimbangkan
dari sisi moral, integritas dan perilaku secara personal. Sementara itu, Pengamat pemerintahan dari Universitas Negeri (UNP) Padang Nora Eka Putri mengatakan, yang terjadi ini adalah persoalan etika dan personal masing-masing anggota DPRD. Menurut seharusnya, anggota dewan sebagai wakil rakyat (pemimpin) lebih menonjolkan mufakat dan musyawarah untuk menyelesaikan segala sesuatu untuk mengambil kata sepakat. “Seharusnya diselesaikan dengan kepala dingin, bukan dengan mempertontonkan perkelahian yang tidak dewasa ini pada masyarakat. Nanti akan menimbulkan banyak persepsi di tengah masyarakat, dan akan membawa dampak buruk bagi partai dan nama baik anggota dewan,” ujarnya. Dari sisi partai, menurutnya partai harus lebih selektif lagi dalam merekrut kader apalagi kader yang akan menjadi kepala daerah atau anggota dewan untuk menjadi wakil rakyat. Jangan sampai memilih kader tanpa mempertimbangkan integritas dan personal yang bersangkutan, karena akan berpengaruh besar terhadap nama baik partai yang sudah memiliki tempat di hati masyarakat. Menurutnya, pimpinan partai dan dewan kehormatan harus memanggil yang bersangkutan agar semua transparan agar masyarakat tidak berpersepsi lain. Selain itu, dengan dijelaskannya pada masyarakat akan menjaga nama baik partai, serta tidak berimbas pada anggota dewan lainnya. (h/rin)
Erinaldi ....................................... Dari Halaman. 1 dan Kesmavet, Disnak Keswan Sumbar, Drh. M. Kamil MP. Saat dihubungi kemarin, M Kamil juga mengaku siap memberi keterangan jika memang dibutuhkan polisi. Namun ia mengaku hingga siang kemarin belum tahu tentang rencana pemeriksaan dirinya oleh Polda. “Jika saya dimintai keterangan terkait itu, tentu saya siap. Pemberitahuannya belum saya terima,” kata M Kamil. Sebut M Kamil, menyangkut dugaan pungli yang menyeret lembaga Disnak Keswan Sumbar ini, ia tak bisa berkomentar dan mengatakan memang telah ada kesalahan yang terjadi selama ini. “Saya belum bisa sampaikan apa-apa. Subtansinya biar nanti sama penyidik, utamanya saya siap memberi keterangan jika memang dibutuhkan,” pungkas M Kamil. Pemeriksaan Erinaldi dan M Kamil, menurut Kasubdit 3 Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumbar, AKBP Imran Amir, untuk melengkapi berkas pemeriksaan dan menelusuri keterlibatan sejumlah orang dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang terjadi di Klinik Hewan Disnak Keswan) Sumbar tersebut. “Kita akan panggil dan periksa beliau (M Kamil, red) pada hari Senin (28/11) mendatang untuk dimintai keterangannya dihadapan penyidik,” ujar Imran. Sampai sejauh ini, polisi baru menetapkan Drh Syamsurizal, Kepala Seksi Klinik Hewan Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Laboraturium Klinik Kesehatan Hewan (UPTD BLKKH) Disnak Keswan Sumbar sebagai tersangka dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh tim sapu bersih pungutan liar (saber pungli) pada Senin (21/11) sore sekitar pukul 16.30 WIB. Warga Komplek Kuala Nyiur 1 Blok B Nomor 12, Tabing, Kecamatan Koto Tangah ini diamankan oleh petugas dalam
kasus dugaan tindak pidana korupsi dengan cara melakukan p ungutan liar (pungli) dalam pelayan an pengobatan vaksin kepada hewan di UPTD BLKKH Disnak Keswan Provinsi Sumbar. Penetapan status tersangka Syamsurizal tersebut disampaikan langsung oleh Dir Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Drs Margiyanta yang didampingi oleh Kasubdit 3 Tipikor Dit Reskrimsus Polda Sumbar, AKBP Imram Amir dan Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi di ruang pertemuan utama (rupatama) Mapolda Sumbar, Selasa (22/11) siang kepada sejumlah awak media. Penangkapan beberapa pelaku sendiri berdasarkan laporan polisi nomor : LP/381/K/XI/ 2016/SPKT-SBR tanggal 21 November 2016. Margiyanta menyebut, tim Saber Pungli sedikitnya mengamankan sembilan orang dalam kasus tersebut. Saat digeledah, petugas menemukan sejumlah barang bukti (bb) berupa uang tunai sejumlah Rp6.129.000 dengan rincian, uang sebanyak Rp3 juta di laci meja Syamsurizal dan uang tunai sejumlah Rp3.129.000 di dalam laci meja milik Drh Fira Leni. Selain itu, juga disita dua unit personal computer (PC) jenis HP warna putih, satu unit keyboard, satu unit central processing unit (CPU), tabel biaya pelayanan di klinik hewan, sejumlah berkas dan nota pembayaran yang selalu disetorkan setiap sore di hari kerja kepada kasir di Disnak Keswan Sumbar. Sejumlah saksi ikut diperiksa oleh penyidik Dir Reskrimsus pada Senin (22/11) malam, diantaranya, Drh Israhadi, Drh Fira Leni, Teguh Rianda, Rahmat Nazif, Nova Lindo, Junaidi, Marsidah Ahmad, dan tidak ketinggalan juga RT setempat, Parmitah ikut dimintai keterangannya oleh petugas. Redaktur: ALMUDAZIR
Petugas mengklaim sejauh ini juga masih melengkapi sejumlah berkas perkara sebelum dilimpahkan ke kejaksaan. “Untuk pelaku lain tunggu proses penyidikan. Kita baru akan memanggil Kabidnya (Kamil, red) sementara Kadisnya masih berada di luar daerah karena urusan kerja,” ucap Imran. Adanya kemungkinan Kadisnak Keswan Sumbar, Erinaldi tidak memenuhi panggilan polisi dan indikasi melarikan diri, Imran Amir tidak bisa berkomentar terlalu jauh. “Saat ini kita fokus dalam kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) ini saja dahulu,” terangnya. Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi saat ditemui menyatakan, pencekalan terhadap seseorang yang diduga tersandung sebuah kasus setelah dinyatakan menjadi tersangka. “Nah saat ini kan baru Syamsurizal yang dinyatakan sebagai tersangka, jadi kita tidak bisa melakukan pencekalan terhadap seseorang yang masih berstatus sebagai saksi,” papar mantan Wadir Lantas Polda Sumbar. Sementara itu, Dir Reskrimsus Polda Sumbar, Kombes Pol Drs Margiyanta menyebut praktik pungli di Disnak Keswan sendiri diduga sudah berlangsung selama tiga tahun, dan pihaknya mengklaim sudah sering menerima laporan dari masyarakat yang ingin memeriksakan hewan ke balai klinik tersebut. “Sudah cukup lama praktik ini berjalan, dan ini tidak bisa lagi dibiarkan berlarut-larut. Ditambah lagi, uang dari pembayaran setiap hewan yang masuk ke klinik masuk ke dalam kas Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dari data dalam komputer dan nota pembayaran, jumlah pendapatan sangat jauh berbeda dan itu sangat siginifikan,” ungkapnya. (h/ mg-adl/len) Layouter: IRVAND
8
PENDIDIKAN
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
MERIAHKAN HARI GURU
SDN Percobaan Padang Pilih Guru Idola PADANG, HALUAN — SDN Percobaan Padang meriahkan Hari Guru Nasional (HGN ) ke-71 dengan melakukan pemilihan guru idola. Kegiatan rutin yang dilakukan setiap tanggal 25 November ini, diawali dengan proses kampanye dan pencoblosan kandidat yang terpilih. Kepala SDN Percobaan Padang, Indra Gustadi mengatakan, pemilihan guru idola ini merupakan salah satu sarana melatih demokrasi siswa. Selain itu, juga membangkitkan semangat guru-guru untuk menjadi tenaga pengajar yang lebih baik ke depannya. Indra menuturkan, dalam kegiatan ini ditunjuk 7 calon guru idola. Syarat untuk menjadi kandidat adalah sudah mengajar minimal dua tahun di sekolah dan menjabat sebagai guru kelas maupun bidang studi. Guru yang sudah terpilih tidak diperbolehkan lagi untuk mencalonkan diri sebagai peserta. “Calon yang terpilih akan melakukan orasi atau kampanye di depan siswa, lalu dilakukan proses pemilihan seperti pemilu pada
Mendikbud Minta Guru Profesional JAKARTA, HALUAN — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy berharap guru, pamong dan tenaga kependidikan di Indonesia semakin profesional dalam menjalankan pekerjaannya. “Sekarang sedang proses menuju ke sana (profesionalisme guru) dengan pembenahan bersifat institusional sampai aspek mental dan kemampuan akademik guru itu sendiri yang harus dibenahi secara simultan, tidak bisa satu per satu,” kata Muhadjir, usai upacara peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta, Jumat (25/11). Mendikbud menyampaikan, setidaknya ada tiga hal yang perlu diperhatikan terkait dengan masalah profesionalisme guru. Pertama, guru diharapkan selalu meningkatkan dan mempertajam keahliannya dalam mendidik para siswa di sekolah. Kedua, guru juga dianggap perlu m emperk uat tanggung jawab sosial, karena guru merupakan sebuah pekerjaan panggilan jiwa. “Jangan sampai salah niat, sehingga bekerja menjadi guru dianggap beban dan nantinya menimbulkan malpraktek,” kata Muhadjir. Ketiga, guru dianjurkan untuk memperkuat kolegialitas atau perasaan setia kawan terhadap teman sejawat dalam asosiasiasosiasi profesi berdampingan dengan perkumpulan atau organisasi guru yang sudah ada. “Sehingga nanti ada spesialisasi masingmasing pekerjaan sesuai keahlian dan bidang studinya, untuk kemudian mengambil peran yang lebih be sar terhadap tanggung jawabnya,” kata dia. Sejak ditetapkan Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja profesional. UU tersebut, juga menjelaskan bahwa guru memiliki tanggung jawab perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pendidikan. Kemendikbud mengarahkan agar guru mendapatkan kepercayaan dalam aspek penilaian peserta didiknya. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mut u pendidikan nasional. Salah satu permasalahan guru yang tengah ditangani oleh Kemendikbud adalah kesenjangan peran guru antara satu dengan yang lain dibandingkan dengan penerimaan dan tunjangan. Pemerintah telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru m elalui pemberian tunjangan profesi, tunjangan khusus, insentif, tambahan penghasilan (tamsil) bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik. (h/rol)
umumnya,” katanya. Lanjutnya, guru yang terpilih akan menjabat selama satu tahun sebagai guru idola dan mendapat piagam serta bingkisan. Hal ini dlakukan, agar setiap guru mampu mengevaluasi kinerjanya sebagai pendidik. Rifni Iffendri, Wakil Kurikulum SDN Percobaan mengatakan, guru yang terpilih nantinya akan diumumkan, Senin (28/11) saat upacara bendera. Ia akan langsung dilantik oleh kepala sekolah sebagai guru idola tahun 2016. Ia mengatakan, selain kegiatan pemilihan guru idola, sekolah ini juga melakukan upacara bendera yang seluruh pelaksananya dilakukan oleh guru-guru. Sedangkan peserta upacaranya adalah siswa. Guru mengambil peran penting dalam melaksanakan upacara. “Seluruh kegiatan upacara diambil alih oleh guru-guru, sehingga HGN ini menjadi lebih hikmat dan meninggalkan kesan bagi para guru dan siswa. Selain itu, memberikan motivasi kepada pendidik untuk memberikan yang terbaik,” katanya. (h/mg-eby)
PEMILIHAN GURU — Salah satu siswa SDN Percobaan memilih guru idola, Jumat (25/11). Hal tersebut dilakukan dalam rangka HUT HGN ke-71. DEBY
UNAND GELAR SEMINAR NASIONAL
Pembangunan Inklusif Desa-Kota untuk Kesetaraan PADANG, HALUAN – Pada 2035 nanti, diperkirakan hanya 33 persen dari seluruh warga Indonesia yang masih tinggal di perdesaan. Artinya, 67 persen masyarakat telah menetap di perkotaan. Menyikapi transformasi tersebut, diperlukan pembangunan inklusif untuk membuka kesempatan yang sama bagi masyarakat desa, untuk merasakan pembangunan dan manfaat pembangunan itu sendiri. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Pengembangan Regional, Dr. Arifin Rudiyanto, sebagai pembicara utama dalam Seminar Nasional yang mengangkat tema Perencanaan Pembangunan Inklusif DesaKota, yang digelar di Convention Hall Kampus Universitas Andalas (Unand), Jumat (25/11).
“Setiap satu persen peningkatan urbanisasi, Indonesia masih mengalami pertumbuhan sebanyak 2 persen. Ini masih lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi di negara setara lain seperti Hongkong, yang setiap tahun bisa empat persen. Jadi, upaya pemerataan pembangunan demi kesetaraan kota dan desa itu amat penting dilakukan. Ini perwujudan
Pancasila dan diamanatkan dalam UUD 45,” kata Arifin dalam makalahnya. Lebih lanjut ia jelaskan, pembangunan inklusif pada dasarnya adalah proses transformasi dan akselarasi dalam kehidupan sosial, ekonomi, budaya dan politik yang berlangsung secara terus menerus dan ditandai dengan adanya penambahan pengetahuan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan inklusif desa-kota di antaranya, mekanisme pengelolaan usaha bersama yang menekankan pola bagi hasisl yang lebih adil antara masyarakat, pekerja, pelaku usaha dan pemerintah. Seminar Nasional tersebit dibuka secara resmi oleh Rektor Unand, diwakili Direktur Pascasarjana Profesor Rudi Febria-
mansyah, yang juga menjabat ketua Perhepi Komda Padang. Dalam sambutannya dikatakan, penyelenggaraan seminar menjadi bagian dari upaya memajukan Unand, untuk mencapai cita-cita menjadi Perguruan Tinggi (PT) bertaraf Internasional. “Untk bisa mencapai reputasi itu, kami terus mendorong berbagai kegiatan di berbagai fakultas, sebagaimana seminar yang diselenggarakan ini. Karena melalui seminar ini pula, menjadi wadah bagi peserta untuk menampilkan karya ilmiah yang berkualitas, yang sewaktu-waktu bisa diperdalam lagi untuk menjadi karya ilmiah berkualitas dan dimuat di jurnal-jurnal internasional,” katanya. Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Dr. Zednita Azriani
Ceu Popong Setuju Penghapusan UN JAKARTA, HALUAN — Anggota Komisi X DPR, Popong Otje Djundjunan atau Ceu Popong mendukung penghapusan sementara Ujian Nasional (UN) yang diputuskan oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. Hal itu disebabkan kondisi pendidikan di beberapa daerah yang belum merata. “Bagus! Kami dari Komisi X sudah lama memperjuangkan supaya dihapus, kalau keadaaan Papua atau di Ambon belum sama dengan Jakarta. Kalau keadaan Papua, keadaan Ambon, keadaan Banten, sudah sama seperti di Jakarta, level pendidikannya baru boleh UN,” ujar Ceu Popong, Jumat (25/11). Ceu Popong mengusulkan, jika UN pada setiap daerah memiliki tingkatan kesulitan yang berbeda. Dia mengatakan, bahwa kualitas pendidikan antara Jakarta
dengan daerah lain masih jomplang. “Tapi kalau masih jomplang, tidak patut atuh. Kondisi sekarang kan kami tahu sendiri, masih jomplang antara Jakarta dengan provinsi lainnya,” kata Ceu Popong. Ceu Popong mengatakan, usulan untuk melaksanakan UN dicetus oleh Jusuf Kalla saat pertama kali menjabat sebagai Wapres. Maksud JK mencanangkan UN, supaya setiap daerah terpacu untuk mengejar ketertinggalan. “Dulu yang punya ide itu JK, saat beliau menjadi wapres zaman dulu. Supaya daerah dipacu untuk mengejar, maksudnya supaya termotivasi daerah yang masih di bawah tertantang untuk sama dengan daerah lain,” papar Ceu Popong. Namun, Ceu Popong berujar, bahwa
tak ada yang instan dalam dunia pendidikan. Dia menyampaikan dunia pendidikan bukanlah dunia bisnis. “Pendidikan harus melalui tahap demi tahap, maksud saya tidak mungkin di Papua dalam waktu beberapa Minggu langsung meningkat drastis secara kualitas. Dihapusnya UN, karena dengan cara itu kita berpikir logis, nanti kalau kondisi di seluruh provinsi sudah sama rata baru bisa UN lagi,” bebernya. Apresiasi Rencana Moratorium UN Terpisah, Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Indonesia, Seto Mulyadi, mengapresiasi rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang akan memoratorium ujian nasional (UN). Sudah
HGN DAN PGRI KE-71
SMPN 1 Sungai Aur Gelar Upacara Bendera beserta majelis guru dan staf SMPN I Sungai Aur melaksanakan upacara bendera yang diadakan di lapangan sekolah setempat, Jumat (25/11). Dalam acara tersebut turut hadir
Camat Sungai Aur, M Yandra Hanafi, Waka Polsek Lembah Melintang IPTU Hasri Lubis, Kepala SMP N I Sungai Aur, Martinus, serta seluruh kepala sekolah dan siswa mulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA, serta majelis guru se-kecamatan Sungai Aur. Kepala SMPN I Sungai Aur, Martinus kepada Haluan, Jumat (25/ 11) mengatakan, upacara bendera gabungan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati hari guru dengan tujuan meningkatkan peran guru dan tenaga kependidikan dalam sikap keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan mutu pendidikan, meneladani dedikasi guru sebagai pendidik yang profesional dan bermartabat, serta membanguan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran guru dalam memajukan bangsa ini. “Guru adalah sosok pahlawan yang selalu berjuang tanpa mengharapkan jasa. Begitu besarnya pengorbanan seorang guru dalam hidup kita, karena tanpa adanya guru PARA majelis guru dan seluruh peserta upacara memperingati HGN ke-71 terlihat kita tidak akan bisa menjadi apa-apa,” hikmat saat berlangsungnya upacara yang diadakan di lapangan sekolah SMPN I imbuhnya. Ia berharap, dengan acara tersebut Sungai Aur. FADLI PASAMAN BARAT, HALUAN — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang ke-71, seluruh siswa
www.harianhaluan.com
mengatakan, kegiatan itu terselenggara berkat kerjasama Program Studi Pembangunan Wilayah Pedesaan dan Perencanaan Pembangunan (PPn) Unand, dengan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASFI) serta Perhimpunan Ekonomi Pertanian (Perhepi). “Seminar ini dihadiri oleh sekitar 135 pemakalah dari berbagai universitas yang tersebar di Indonesia,”ujarnya. Selain Dr. Arifin Rudiyanto sebagai pembicara utama, beberapa narasumber lain dalam sesi diskusi panel adalah Profesor Bakti Setiawan (Penasehat ASFI, UGM), Prof Werry Darta Taifur (PPn, FE Unand), Tubagus Furqon Sofhani, Ph. D (ketua umum ASPI, ITB), Dr. Ivanivich Agusta (IPB Bogor) dan Dr. Endry Martius (PWD PPS Unand). (h/isq)
seluruh siswa dapat berterima kasih dan menghargai jasa para guru. Begitu juga kepada seluruh majelis guru, agar dapat bekerja profesional dan dapat memahami tugas dan tanggung jawabnya masing-masing demi kemajuan bangsa ini untuk ke depan. Sementara Camat Sungai Aur, M Yandra Hanafi dalam sambutannya mengatakan, guru merupakan faktor strategis dalam memajukan dan menentukan keberhasilan pendidikan, serta dalam mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa. “Dalam rangka memperingati hari guru ini, pemerintah Indonesia melalui keputusan Presiden No. 78 tahun 1994 menetapkan 25 November sebagai HGN yang bertepatan dengan HUT PGRI,” ujar Yandra. Ia pun berharap, agar seluruh guru dapat mengintropeksi diri dalam rangka memperbaiki dan memotivasi diri, untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam memberikan pelayanan pendidikan terhadap anakanak, sehingga pantas disebut sebagai pendidik yang profesional. (h/fad)
sejak lama LPA Indonesia (yang dulu bernama Komisi Nasional Perlindungan Anak) menyarankan agar pemerintah melakukan moratorium UN. “Kami dari dulu menolak UN, karena melanggar hak anak,” kata Seto, Jumat (25/11). Menurut dia, sungguh tidak adil apabila proses belajar anak selama bertahun-tahun ditentukan hanya lewat tiga mata pelajaran dalam UN saja. Selain melanggar hak anak, UN juga dinilai melanggar hak guru yang lebih memahami potensi kecerdasan siswanya. Dalam UN, seringkali siswa mengalami tekanan psikologis seperti stres, namun tetap ‘dipaksa’ menjalani evaluasi sepihak. “Lebih baik evaluasi dikembalikan ke guru yang lebih memahami perkembangan dan kecerdasan berbeda tiap-tiap anak,” kata Seto. (h/net)
PGRI Minta Pemerintah Kurangi Beban Administrasi Guru JAKARTA, HALUAN — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) merayakan Hari Ulang tahun ke-71, Jumat (25/11). Bertepatan dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN), PGRI mempunyai harapan pada pemerintah, agar tidak membebani guru dengan berbagai syarat administrasi. “Mohon guru diberikan otoritas profesi agar maju seperti yang lain dan jangan banyak intervensi,” kata pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi di Jakarta, Jumat (25/11). Permohonan tersebut merujuk pada banyaknya tagihan administrasi yang dibebankan pada guru. Ia mencontohkan, uji kompetensi guru (UKG) menyita perhatian para guru. Selain itu, tidak jarang banyak guru terpaksa meninggalkan jam mengajar untuk mengurus kenaikan pangkat. Sehingga, ia meminta adanya penyederhanaan administrasi guru-guru. “Pembelajaran di kelas harus ditinggal hanya untuk memenuhi kenaikan pangkat, tunjangan profesi dan lainlain,” ujarnya. Unifah menyebutkan, masih banyak permasalahan guru, tenaga pendidik, dan pamong yang harus diselesaikan. Dimomen perayaan HUT PGRI ingin membangun kesadaran kolektif untuk meningkatkan mutu pendidikan. Ia menginstruksikan, pada jajaran PGRI di daerah untuk mereformasi pendidikan mulai dari kelas. Para guru, kata dia, harus mampu menghadirkan suasana yang menyenangkan dalam proses belajar mengajar. “Kita akan bangun dari kelas, menuju desa, kota dan lain-lain. Kalau ingin guru maju berkualitas, tidak pernah berdiri sendiri,” kata Unifah. (h/rol) Redaktur: Nasrizal
Layouter: Irvand
PADANG
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
9
UPTD PASAR LUBUK BUAYA
Akan Bangun Kios di Lantai Dasar Dua Pengedar Narkoba Diringkus PADANG, HALUAN—Dua tersangka pengedar narkoba ditangkap oleh Satres Narkoba Polresta Padang di Parak Jambu Kelurahan Dadok Tunggul Hitam Kecamatan Koto Tangah pada Kamis malam (24/ 11) sekitar pukul 23.30 WIB. Kedua pelaku adalah Sandra Putra (30) dan Juni Riko Syahputra (35), mereka diamankan sekaligus dengan barang bukti. Kasatres Nasrkoba Polresta Padang Kompol Daeng Rahman mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Satres Narkoba selama satu minggu. Berawal dari pihaknya yang mendapatkan laporan, kalau wilayah Tempat Kejadian Peristiwa sering terjadi transaksi narkoba, kemudian langsung diturunkan tim untuk melakukan penyelidikan terhadap kebenaran informasi tersebut. Setelah didapatkan informasi pasti keberadaan tersangka,langsung dilakukan penangkapan di TKP. Lokasi tersebut sering dijadikan sebagai lokasi penjualan narkoba. “Ketika kita mengetahui ada aksi mencurigakan di lokasi tersebut dan langsung kita lakukan penggerebekan,” terang dia. Saat dilakukan penangkapan kedua pelaku ini berusaha membuang barang bukti, untuk menghilangkan jejak dari kepolisian. Namun dengan sigap polisi langsung melakukan penggeledahan pada kedua tubuh pelaku dan seluruh bagian rumah untuk menemukan barang bukti. “Kita temukan ada narkoba dalam bentuk siap edar didalam sebuah kaleng rokok,”terang dia. Dia mengungkapkan polisi menyita narkoba jenis sabu sabu sebanyak 12 paket kecil siap edar senilai Rp3.900.000 bersama alat hisap narkoba. “Selain itu kita juga menyita dua unit telepon genggam yang digunakan pelaku untuk menjual narkoba kepada pelanggannya tersebut,” katanya. Menurut dia saat ini kedua pelaku sudah berada di Mapolresta Padang untuk dimintai keterangan tambahan. Kedua pelaku akan diancam dengan undang undang nomor 35 tahun 2009 pasal 112 dan 114 tentang penyalahgunaan narkoba. (h/ mg-ina).
Ilustrasi
www.harianhaluan.com
PADANG, HALUAN— UPTD Pasar Lubuk Buaya Padang berencana akan membangun kios untuk pedagang di lantai dasar pasar. Staf Administasi Pasar Lubuk Buaya, Febri Harda, Jumat (25/11) mengatakan, kebanyakan pedagang di lantai dasar saat ini berjualan dengan lapak seadanya. Ia menuturkan, para pedagang di lantai dasar tersebut akan ditata kembali sehingga kondisi pasar lebih tertata rapi dan memudahkan pembeli untuk berbelanja. Selain itu, juga agar tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sembarang tempat, yang membuat kondisi pasar menjadi semrawut. “Semua pedagang a kan ditertibkan dan direncanakan mereka akan memiliki lapak masing-masing untuk berjualan. Dengan demikian, tidak akan ada lagi pedagang yang tidak berjualan pada t empatnya,” katanya. Lanjutnya, pedagang yang berjualan di Pasar Lubuk Buaya
DIBUKA KEMBALI—Kawasan Jalan Samudera yang sebelumnya ditutup karena pembangunan Taman Budaya sudah bisa dilalui kembali, Jumat (25/11). Pengerjaan Taman Budaya telah dimulai pada bulan April 2015, nantinya Gedung Budaya ini dibagi menjadi 3 bagian, Arsitektur Tradisional, Modern dan Post modern. HUDA PUTRA
berjumlah 674 orang, yang terdiri dari pedagang yang menempati meja batu sebanyak 226 orang. Pedagang toko sebanyak 148 petak dan pedagang lapak kurang lebih 300 orang. Keseluruhan pedagang tersebar di lantai dasar dan lantai dua
pasar. Febri mengatakan jika hujan maka, lantai dasar akan tergenang sehingga baik pembeli maupun pedagang akan kesusahan untuk keluar masuk pasar. Untuk itu, UPTD Pasar mengupayakan memberikan
pelayanan yang baik kepada masyarakat, dengan memperbaiki kondisi pasar. Salah satunya dengan memberi paving block atau bata beton untuk lantai agar air tidak lagi menggenang saat hujan turun. “Saat ini sedang proses
pengerjaan lantai dengan bata beton sepanjang akses ke luar masuk pasar di lantai dasar. Pekerjaan saat ini sudah mencapai 60 persen. Jika proses pengerjaan ini sudah selesai, maka akan dilanjutkan dengan pembangunan kios,” tuturnya. (h/mg-eby)
SEPEKAN OPERASI ZEBRA
TRC SEMEN PADANG DIKUKUHKAN
390 Pemotor Tak Berhelm Ditilang
Siap Turun Saat Bencana
PADANG, HALUAN — Operasi Zebra 2016 telah berjalan kurang lebih sepekan sejak dimulai pada 16 November 2016 lalu. Selama operasi tersebut, ratusan pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polresta Padang terjaring razia karena tidak memiliki kelengkapan dalam berkendara. Sedikitnya 828 surat tilang dilayangkan oleh Kepolisian kepada pengendara yang nakal dan tidak memiliki syarat-syarat berkendara. “Hal ini menunjukan bahwa kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas masih sangat Ilustrasi rendah. dokumen berkendara seperti, Baru kurang lebih sepekan Surat Izin Mengemudi (SIM) dilaksanakan Operasi Zebra, dan tidak membawa Surat Tanda hampir mendekati ribuan pe- Nomor Kendaraan (STNK). langgar lalu lintas terjaring “Pengendara yang menerazia,” ujar Kabag Ops Polresta robos lampu lalu lintas, melawan Padang Kompol Sumintak. arus dan berhenti tidak sesuai Ia menyebutkan, pengendara dengan marka berhenti juga roda dua mendominasi pelang- sering ditemukan,” ujarnya. garan lalu lintas. Karena sering Pelanggaran tersebut umumditemukan warga yang me- nya didasari oleh beberapa ngendarai kendaraan roda dua alasan seperti sedang dalam tersebut kebanyakan tidak meng- keadaan terdesak, ingin cepat sampai tujuan, ataupun melanggunakan helm. Sebanyak 390 lembar surat gar karena tidak ada petugas/ tilang diberikan kepada pengen- polisi lalu lintas yang sedang dara yang tidak menggunakan berjaga. Padahal jika tata tertib perahelm. Selain itu, pelanggaran yang turan tersebut dapat dipatuhi dominan juga ditemukan tidak maka akan tercipta keteraturan adanya kelengkapan dokumen- dalam menggunakan transpor-
PADANG, HALUAN— Tim Reaksi Cepat (TRC) Semen Padang secara resmi telah melantik dan mengukuhkan anggota baru, pada Kamis (24/11) malam. Kegiatan pengukuhan tersebut berlangsung di Embung Lampito, Kenagarian Gaung, Kecamatan Kubung, Solok oleh Direktur Produksi PT Semen Padang Direktur Produksi PT Semen Padang, In drieffouny Indra, mengatakan, anggota baru TRC Semen Padang yang telah dilantik tersebut, diharapkan dapat menjalankan amanah dari perusahaan, menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat. “Kami mewakili Manajemen PT Semen Padang mengucapkan selamat kepada anggota baru TRC. Semoga TRC Semen Padang dapat menjadi wakil dari perusahaan, untuk membantu masyarakat lewat Semen Padang Peduli,” sebutnya saat melantik anggota baru TRC SP. Dirprod menambahkan, sejak lahirnya TRC SP, selama ini terus memberikan kontribusi dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana baik di Sumatera Barat maupun di seluruh Indonesia. Menurutnya, dengan ban-
tasi dan sarana transportasi yang akhirnya tidak akan menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas. Lebih lanjut dirinya menyebutkan, pelanggar lalu lintas yang terjaring Operasi Zebra akan ditilang dan selanjutnya diselesaikan di pengadilan. Karena jika dibiarkan akan membahayakan keselamatan pengendara lain di jalan raya. Pihaknya berharap, Operasi Zebra yang dilakukan secara serentak dapat menjadi pelajaran penyadaran bagi para pengendara, supaya menyiapkan kelengkapan lalu lintas saat hendak melakukan perjalanan terutama saat hendak melintasi jalan utama. (h/mg-ina).
Redaktur: Afrianita
tuan yang diberikan secara ikhlas tersebut oleh TRC Semen Padang, akan memberikan citra positif dari masyarakat kepada perusahaan. “Berdirinya TRC SP ini, tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan semata tetapi juga memberikan hal positif bagi masyarakat yang tertimpa musibah. Semoga, dengan keikhlasan yang diberikan juga akan menjadi amal ibadah bagi anggota TRC sendiri,” tambahnya. Sementara itu, Koordinator TRC Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan, anggota TRC yang dilantik kali ini berjumlah 55 orang, yang telah di SK kan oleh Direktur Utama PT Semen Padang. Dengan telah dilantiknya anggota baru ini, nantinya TRC SP akan semakin siap dalam membantu masyarakat ketika terjadi bencana. Apalagi menurutnya, kawasan Sumatera Barat adalah daerah yang rawan terjadi bencana. “Peserta dari anggota baru TRC digabung senior. Komposisinya, 40 persen anggota baru, 60 persen anggota lama,” ujar Kiki. (h/rel)
Layouter: Rahmi
10
PADANG
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
HINGGA NOVEMBER 2016
Pajak Hotel Tercapai Rp23 Miliar PADANG, HALUAN — Hingga November 2016, realisasi pajak hotel capai angka Rp23 miliar lebih dengan persentase sebesar 88,90 persen. Angka ini diyakini akan mencapai 100 persen pada penghujung tahun 2016 de-
ngan jumlah target sebesar Rp26 miliar lebih. Demikian dikatakan Ke-
pala Bidang Penagihan dan Pengawasan Dinas Pendapatan Kota Padang Firdaus pada Haluan, Jumat (25/11). “Sekitar 12 persen lagi pencapaian targetnya. Kita optimis akan tercapai,” ujarnya. S ementara itu, u ntuk
realisasi pajak restoran juga mengikuti pencapaian pajak hotel sebesar Rp22 miliar lebih dengan target Rp26 miliar. Persentase yang di capai sebesar 85,68 persen. Untuk target 2017 mendatang, realisasi pajak hotel
ditargetkan sebesar Rp34 miliar dan pajak restoran 33 miliar. “Pada tahun depan kita yakin akan mencapai target kembali,” tambahnya. Dalam pencapaian target, Firdaus mengatakan melakukan berbagai usaha. Dian-
Ruangan LPSE Diresmikan Walikota PADANG, HALUAN — Sebuah ruangan yang nyaman lengkap dengan berbagai peralatan Informasi Teknologi (IT) di lantai II Balai Kota Padang, resmi menjadi ruangan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Padang, Kamis (24/ 11). Di ruangan itu pulalah nantinya semua aktifitas pengadaan oleh sejumlah perusahaan yang menjadi rekanan Pemko Padang bisa dilakukan dengan maksimal. Peresmian pemakaian ruangan tersebut dilakukan langsung oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah. Ikut hadir Sekda Kota Padang, Ir Asnel, Asisten III Cori Saidan, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Kabag Umum Alfiadi serta puluhan rekanan Pemko dari berbagai perusahaan. Acara peresmian itu diawali dengan sosialisasi pengenalan aplikasi SPSE Versi 4.1 oleh Bagian Pembangunan Kota Padang serta penyerahan penghargaan National Procurement Award 2016 yang telah diraih LPSE Kota Padang beberapa waktu lalu. Penghargaan tersebut langsung dipersembahkan kepada Walikota Padang, Mahyeldi oleh Sekda Kota Padang, Asnel dan disaksikan Kabag Pembangunan Kota Padang, Tri Hadiyanto, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Asisten III Cori Saidan serta puluhan rekanan Pemko. Menurut Tri, implementasi E-Procurement di pemerintahan Kota Padang adalah LPSE yang memenuhi 17 standar yang ditetapkan LKPP. LPSE Padang juga telah dilengkapi dengan infrastruktur jaringan yang mumpuni. “Itulah yang menjadikan kota Padang menerima penghargaan National Procurement Award itu,”terang Tri. Dengan dioperasikannya ruangan LPSE yang baru dan lengkap tersebut diharapkan proses pelayanan pengadaan barang dan jasa semakin cepat. Apalagi jika telah menggunakan aplikasi SPSE versi 4.1 ini. “Layanan ini kami persembahkan kepada masyarakat kota Padang demi terwujudnya birokrasi yang bersih, cepat dan tepat waktu,”ujarnya. (h/rel)
taranya memperketat pengawasan, memasang sistem integrator kepada wajib pajak dan mengoptimalkan mobil keliling. Namun, kendala pencapaian target disebabkan oleh situasi ekonomi secara keseluruhan. Jika ekonomi mele-
mah maka pendapatan akan berkurang. “Tentu saja pencapaian target tergantung dengan situasi perekonomian. Jika ekonomi melemah maka pendapatan hotel maupun restoran akan melemah juga,” pungkasnya. (h/win)
Padang Utara Punya 28 Relawan Kebersihan
SAMPAH TERAPUNG—Sampah-sampah plastik terapung di permukaan Danau Cimpago, Kamis (24/11). Selain mengganggu pemandangan, sampah kering yang sudah bercampur dengan limbah rumah tangga itu, membuat kawasan sekitar danau buatan itu mulai menghadirkan aroma tak sedap. HUDA PUTRA
Kadin Sumbar Harus Mandiri PADANG, HALUAN—Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumbar, sejumlah asosiasi pengusaha berharap yang akan menahkodai Kadin ke depan adalah orang yang bisa membuat Kadin mandiri dan tidak bergantung pada pemerintah. Salah satunya yang disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumbar Muzakir Aziz, saat dihubungi Haluan, Jumat (25/ 11). Ia mengatakan, Kadin adalah tempat a tau wadah untuk menampung dan mengumpulkan para pengusaha mulai dari yang kecil hingga pengusaha besar. Menurutnya, orang-orang yang ada di Kadin adalah orangorang yang mempunyai visi yang
sama yakni memajukan Sumbar khususnya untuk perekonomian. “Kadin bukan hanya tempat untuk kepentingan golongan saja, tapi untuk kepentingan bersama. Artinya, tidak ada kelompok-kelompok di dalamnya,” ungkapnya. Ia juga berharap, ke depan Kadin tidak lagi bergantung atau meminta bantuan pada pemerintah. “Kadin juga tidak boleh meminta bantuan pada pemerintah, atau pada guber nur sendir i karena kalau kita sering meminta maka akan sulit unt uk bersuara d an mandiri,” ujarnya. Hal yang senada juga dikatakan oleh Ketua Kofederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar Arsukman Edi. Menurutnya Kadin harus
diisi oleh orang-orang yang berkompetensi dan paham terhadap perkembangan ekonomi di Sumbar agar perubahan bisa dilakukan untuk memajukan perekonomia Sumbar secara keseluruhan. Ia juga berharap ketua Kadin ke depan harus bisa mengumpulkan dan berdialog bersama semua pengusaha yang tergabung didalamnya. Bukan hanya memikirkan soal proyek atau dari sisi bisnis saja, tapi persoalan internal Kadin juga harus menjadi perhatian utama bagi Kadin “Yang jelas ketua Kadin harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan para pengusaha dan anggota yang ada di dalam, dan mampu membenahi internal Kadin terlebih dahulu,” ujarnya. (h/rin)
PADANG, HALUAN— Menyusul dibentuknya ratusan relawan kebersihan se-Kota Padang, semakin menguatkan komitmen pemerintah setempat dalam mewujudkan kota yang bersih. Terlebih pembentukan relawan kebersihan di tingkat kecamatan langsung disikapi oleh camat dan lurah. “Alhamdulillah, terbentuknya relawan kebersihan langsung disikapi oleh camat dan lurah dengan meningkatkan koordinasi melalui apel siaga K-3,” kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang Al Amin di Padng Utara. Ia memuji camat dan lurah yang langsung mengadakan apel untuk berkoordinasi dengan para relawan kebersihan serta Lembaga Pengelola Sampah (LPS) di lingkungan masing-maaing. Diakuinya, apel siaga K-3 di Kecamatan Padang Utara adalah yang pert ama dihadirinya . Sedangkan di kecamatan lain belum ada apel serupa. “Patut diapresiasi, Padang Utara adalah yang pertama mengadakan apel untuk berkoordinasi terkait kebersihan bersama relawan dan perangkatnya,
“sebut Al Amin. Sementara itu, Camat Padang Utara Editiawarman di kesempatan yang sama mengatakan, menjaga K-3 dan mewujudkan lingkungan bersih sudah menjadi komitmen bersama. Adanya relawan kebersihan akan meningkatkan percepatannya sembari terus menjaga dan mempertahankan K3 di lingkungan. Menurutnya, digelarnya apel siaga K-3 guna meningkatkan koordinasi seluruh perangkat kecamatan dengan relawan kebersihan, LPS, RW dan RT serta seluruh stakeholder. Ia menjelaskan, ada 28 relawan kebersihan di Kecamatan Padang Utara yang dibagi di 6 kelurahan. Sudah efektif melakukan kegiatan kebersihan sejak sepekan ini. Nantinya, mereka melakukan pemilahan sampah di titik pembuangan sampah sementara sekaligus akan mengedukasi warga terkait pemilahan dan menjaga kebersihan. “Mereka melakukan kegiatan pembersihan dan pemilahan sampah setiap hari. Disamping itu juga akan mengedukasi warga agar tidak sembarangan membuang sampah, “tukasnya. (h/rel)
UANG SAKU ATLET BELUM CAIR
Komisi IV Minta Diselesaikan Segera
KOMISI IV DPRD Kota Padang memberikan suport dan motivasi pada atlet Kota Padang di Porprov ke XIV 2016, Jumat ( 25/11).IST
PADANG, HALUAN — Komisi IV DPRD Kota Padang lakukan
www.harianhaluan.com
kunjungan ke SMA N 1 Padang, guna memberikan suport dan
motivasi pada atlet Kota Padang di Porprov ke XIV 2016, Jumat ( 25/11). Diketahui, beberapa atlet cabang olahraga Kota Padang sampai kini belum menerima uang saku. Salah seorang atlet Taekwondo dan Muay Thay yang tak mau disebutkan namanya, mengeluhkan hal itu kepada anggota dewan saat menemui mereka di Gedung SMA N 1 Padang. Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Surya Jufri Bitel mengatakan, pengurus masing masing cabang olah raga segera mengurus SPJ untuk uang saku para atlet. :Agar segera dicairkan, karena ini adalah hak mereka dan jangan ditunda. Sebab pada atlet cabang olah raga yang lainnya, sudah ada
yang menerima uang saku mereka, “ ujarnya. Termasuk bonus para atlet tidak akan ditunda - tunda. Bagi yang berhasil meraih mendali emas akan diberikan bonus sebesar Rp25 juta, mendali perak Rp10 juta serta perunggu Rp 5 juta . “Agar para atlet semangat, supaya bisa mencapai perolehan mendali yang lebih banyak lagi sehingga, Kota Padang bisa meraih juara umum Porprov,” katanya. Komisi IV DPRD Kota Padang, berikan apresiasi pada atlet Taekwondo Kota Padang yang menjadi juara umum dengan meraih 9 mendali emas yang ditargetkan sebelumnya hanya 7 mendali emas saja. Untuk atlet Kota Padang di cabang olah raga lainnya, juga
yang telah meraih perolehan mendali yang cukup banyak. “Semangat buat para atlet Kota P adang, s emoga bisa melanjutkan ke PON (Pekan Olah Raga Nasional) n antinya, ‘’ ungkapnya. Dewi Susanti, Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang mengatakan, dirinya apresiasi pada atlet Kota Padang yang telah menampakkan bibit - bibit tangguh dalam meraih prestasi. Apalagi, kini Kota Padang masih menjadi peraih mendali terbanyak di Porprov XIV ini. Ke depan, berharap KONI memperhatikan atlet - atlet yang telah meraih prestasi yang cukup luar biasa ini. ” Saya nilai, atlet kita mempunyai kualitas bertanding yang sangat bagus. Buktinya, Kota
Redaktur: Afrianita
Padang masih peringkat pertama sementara meraih mendali terbanyak saat ini, “ ungkapnya. Herry Syarif Sekretariat Bidang Umum Porprov XIV mengatakan, akan memotivasi dan memicu semangat para atlet, agar bisa meraih hasil yang terbaik. Termasuk, aspirasi serta keluhan para atl et, melalui anggota dewan agar segera ditanggulangi. “ Salah satunya, keluhan mengenai uang saku atlet yang belum dicairkan, ‘’ungkapnya. Dalam kunjungan tersebut langsung di pimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang, Surya Jufri Bitel didampingi anggota Komisi IV lainnya, Zulhardi Z. Latif , Maidestal Hari Mahesa, Dewi Susanti, Dian Angraini.(h/ade)
Layouter: Rahmi
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
JURNALISME WARGA
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
11
Hari Guru Nasional Sejumlah siswa MAN 2 Padang mengikuti Manequin Challenge. Dikirim oleh Rivo Septi Andries
Tampilkan Band Asal Jakarta PEMBUKAAN Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat ke-14 di Stadion Agus Salim berlangsung sangat meriah. Selain diwarnai perta kembang api dan pertunjukan tari kolosal, pembukaan juga menampilkan salah satu band asal Jakarta, Jrocks. Dikirim Oleh Huda Putra E
Banyaknya peserta pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang gagal saat mengikuti tes teori, membuat sejumlah calon peserta serius belajar untuk ikut ujian pengurusan SIM di Polresta Padang. Sejak dige-
larnya Operasi Zebra 2016, permohonan pembuatan SIM meningkat drastis hingga seratus persen. Saat ini untuk penerbitan SIM A dikenakan tarif Rp120 ribu per penerbitan untuk pembuatan baru dan
Rp80 ribu per penerbitan untuk perpanjangan. Sedangkan untuk penerbitan SIM B I untuk pembuatan SIM baru dikenakan Rp120 ribu, sedangkan untuk perpanjangan dikenakan Rp80 ribu per penerbitan.
Sedangkan untuk SIM C untuk pembuatan baru akan dikenakan tarif Rp100 ribu sedangkan untuk perpanjangan dikenakan tarif Rp75 ribu sekali penerbitan. (*) Dikirim oleh :Huda Putra E
Urang Japang Ulang Tahun Siswa Kelas 10 Jurusan IPA 6, SMA Negeri 5 Padang merayakan Ulang Tahun ke 23, Sensei Kaho Ohta, Guru pertukaran Budaya Jepang di SMA N 5 Padang, Rabu, 23 November 2016. Program pertukaran budaya ini difasilitasi oleh Japan Foundation. Terlihat Kaho bersama para siswa dan Guru Bahasa Jepang SMA N 5 Padang, Sensei Imelda Fatmadewi, S.Hum dan Sensei Resnina Harianti, S.Hum. Otanjoubi Omedetou Gozaimasu, Kaho..
www.harianhaluan.com
Pelaporan Berbasis Telepon Pintar Polresta Padang meluncurkan aplikasi pelaporan berbasis telepon pintar dengan nama Integrated Quik Respon (IQR) yang dibuat oleh Polresta Padang. Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz mengatakan, aplikasi tersebut berguna untuk memudahkan akses masyarakat dalam menginformasikan suatu kejadian di lingkungan setempat dengan melalui kiriman via foto dan pesan. Dengan aplikasi itu, pihak terkait akan segera merespon cepat laporan masyarakat tersebut. Silahkan masyarakat yang ingin mengunduh untuk mempermudah dalam memberikan laporan. Misalkan ada peristiwa pohon tumbang, masyarakat silakan foto dan kirim langsung dengan memakai aplikasi IQR dengan menuliskan alamat lengkap lokasi kejadian. (*) Dikirim Oleh Huda Putra E
„ Redaktur: Nasrizal
„ Layouter: Wide
12
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
AGAM DAN BUKITTINGGI
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
BUPATI INDRA CATRI OPTIMIS
Agam Raih Tiga Besar Porprov AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri optimis, pretasi yang bakal diraih pada ajang Porprov XIV Sumatera Barat yang di helat di kota Padang, akan melampaui iven sebelumnya dua tahun silam di Dharmasraya.Ketika itu Agam pada klasemen umum berada pada peringkat empat.
Anggota KPN Dinas Pendidikan Ikuti Diklat Koperasi BUKITTINGGI, HALUAN — Sekitar 40 orang anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi, mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) di Aula kantor KPN setempat, Rabu, (23/ 11). Kegitan Diklat ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Bukittinggi yang diwakil Sekretaris, Sosiawan Putra. Dalam kesempatan itu Sosiawan mengatakan, dengan adanya Diklat yang diselenggarakan oleh KPN, tentu akan menambah wawasan dan cakrawala berpikir bagi anggota koperasi tentang seluk beluk perkoperasian. Karna koperasi yang dijalankan berbeda dengan badan usaha lainnya. “Koperasi adalah milik anggota dan dibesarkan oleh anggota itu sendiri. Jadi, yang membuat sebuah koperasi menjadi besar dan berkembang sangat ditentukan oleh pemahaman anggota terhadap eksistensi sebuah koperasi,” sebut Sosiawan. Sementara itu Ketua KPN Dinas Pendidikan Bukittinggi H.Azrif Gusman Dt.Gunuang mengungkapkan, saat ini KPN Dinas Pendidikan Bukittinggi telah memiliki modal Rp 42 Miliyar dengan jumlah anggota sebanyak 990 orang. Koperasi yang telah berbadan hukum ini terus melakukan terobosan dan inovasi untuk mensejahterakan anggotanya terutama memberikan pinjaman kepada anggota dengan bunga jauh lebih rendah dibandingkan dengan badan usaha lain. Tidak hanya itu, KPN juga selalu memberikan kemudahan kepada anggota untuk mendapatkan pinjaman terutama untuk penggunaan biaya pendidikan anak dan pembangunan rumah. (h/tot)
Siswa SMAN 2 Tilkam Suguhi Guru Hiburan AGAM, HALUAN — Tak hanya di Bukittinggi, disejumlah sekolah di daerah sekitarnya, para guru dan siswa juga menyemarakkan Hari Guru Nasional (HGN) ke71 dengan berbagai kegiatan. Seperti di SMA Negeri 2 Tilatang Kamang, para siswa memberi kejutan kepada para guru, Jum’at (25/11) kemaren. “Tepat pada peringatan hari guru itu, para siswa ternyata telah mempersiapkan diri dengan cara mereka sendiri untuk memberi kejutan kepada guru mereka,” ujar wakil humas Ailen Rozananda, M.Pd kepada Haluan disela-sela kegiatan hari guru dilapangan sekolah itu. Menurut Ailen didampingi wakil sarana Hendril, S.Pd, setiap jumat pagi siswa menggelar kuliah tujuh menit. Ternyata usai kultum, siswa selain menyuguhkan sekapur sirih, juga mempersembahkan bunga, puisi serta lagu-lagu,dan pidato tentang puja-puji terhadap guru, serta menampilkan humor tentang tingkah laku maupun kesalahan –kesalahan yang mereka lakukan selama menjadi murid. Pada peringatan hari guru ini, para siswa juga telah memilih dan mengumumkan dua guru terfavorit mereka yakni Melwaldi, S.Pd seorang guru olahraga yang juga wakil kesiswaan dan Sri Rahayu, S.Pd seorang guru bahasa Inggris. (h/rdw)
SISWA SMA Negeri 2 Tilatang Kamang menyuguhi para guru dengan sekapur sirih, sebagai tanda menghormati dan ucapan terima kasih, Jumat. RIDWAN
www.harianhaluan.com
PEYEMANGAT — Bupati Agam Indra Catri didampingi Ny. Vita bersama Ketua Kontingen dan Kadisdikpora Fauzir menyerahkan penyemangat Kontingen Agam di Padang. HUMAS
Aparat dan Umat Islam Jangan Mau Dibelah AGAM, HALUAN — Politisi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Agam, Rizki Abdillah Fadhal, turut mengkhawatirkan, aksi 2 Desember mendatang. Menurutnya, polisi dan umat harus bisa menahan diri. Kalau tidak hal yang buruk bisa saja terjadi bahkan menjadi bola liar serta masalah baru. Riskannya aksi bela Islam jilid tiga bisa dilihat dari pelarangan terhadap aksi tersebut oleh polisi, serta keinginan kuat umat untuk kembali menggelar aksi bela Islam jilid III tersebut. Di sana ada dua buah kekuatan yang saling berlawanan arus. Negara seharusnya harus memberikan solusi, tidak menekan salah satu dari keduanya.
“Kita cukup khawatir jika aksi tersebut, malah menciptakan gesekan antara umat Islam dengan pihak kepolisian. Oleh sebab itu saya menyarankan agar kedua belah pihak tidak mengedepankan emosianal apabila aksi bela Islam itu kembali terselenggara. Polisi dan umat Islam jangan mau dibelah,” kata Rizki Abdillah Fadhal, Jumat (25/11). Dikatakannya, negara menjamain hak masyarakatnya unt uk menyampaikan pendapat, dengan beragam cara, salah satunya unjuk rasa. Ia juga menyayangkan adanya pelarangan tersebut, oleh pihak berwenang. Hal ini tentunya akan menyulut situasi yang kurang bagus. Sementara keinginan umat yang dimotori Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI untuk melakukan
aksi jilid tiga tidak terbendung. “Umat Islam tentunya tidak menginginkan haknya sebagai warga negara dalam menyampaikan pendapat yang dilindungi oleh undangundang dikebiri begitu saja. Bahkan bukan tidak mungkin pelarangan tersebut justru menyulut aksi yang sangat besar,” jelas Rizki. Dikatakannya, seharusnya pihak berwenang meredam dengan cara persuasif, bukan kontrontasi seperti pelarangan aksi. “ Apa yang dilakukan oleh bapak Ahok sangat menyulut emosi umat. Siapapun itu tentu sangat tersinggung bila kitab sucinya disebut sebagai alat pembohongan. Pada prinsipnya kita menginginkan agar umat Islam dan aparat penegak hukum sama- sama tidak terpancing,” jelasnya. (h/yat)
Sejauh ini hingga Jumat siang, Agam sudah meraih 37 Emas, 22 Perak dan 18 Perunggu. Medali Emas diraih oleh Angkat Berat 24, Dayung 5, Silat 2, Taekwondo 2, Tenis Meja 2, Atletik 1, Bridge 1. Pada klasemen umum Agam berada pada peringkat kedua setelah Kota Padang. Selain itu masih banyak nya cabang andalan yang sedang dan belum bertanding, serta cabang yang berpeluang memperoleh medali. Bupati Agam Indra Catri Jumat (25/11) mengatakan, raihan sementara pada Porpov kali ini sangat mengembirakan. Pihaknya optimis pretasi Agam akan jauh lebih baik dari pada sebelumnya. Semangat bertanding serta kekompakan Kontingen Agam sangat luar biasa. “Kita optimis Kabupaten Agam mampu finis di posisi 3 besar di ajang kali ini. Raihan medali silih berganti datang dari cabang yang diperlombankan. Posisi tiga besar sangat realistis jika membaca kondisi sekarang,” ungkapnya Sementara, Ketua KONI Agam Andri Tanjung didampingi Ketua Kontingen Agam, Setyo Pranoto, mengatakan, pada Porprov kali ini, Agam adalah salah satu kekuatan besar, yang mampu bersaing dengan daerah lain. “Target 50 medali emas, dengan posisi 3 besar, bukan hal yang mustahil. Sekarang Agam sudah meraih 37 medali emas. Sementara cabang andalan lain masih ada yang belum berlaga,” ujarnya. Dikatakannya, beberapa cabang andalan Agam, Panjat Tebing, Karate, Tarung Derajat , Angkat Berat, Dayung, Silat, Gulat, masih bertanding. Sejauh ini ia juga melihat para atlit dalam kondisi semangat yang luar biasa. Ia juga berterima kasih atas dukungan masayarakat baik yang ada di kampung maupun rantau.”Dalam pelaksanaan Porprov XIV Sumatera Barat yang di helat di kota Padang Agam mampu menjelma menjadi daerah yang diperhitungkan. Kita bisa mendominasi pada banyak cabang, seperti dayung, angkat berat, Taekwondo. Mudahmudahan ini semakin baik pada masa-masa selanjutnya,” jelasnya. (h/yat)
DKP dan Forikan Agam Studi ke Boyolali AGAM, HALUAN — Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP)
bersama pengurus Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Na-
KEPALA DKP Agam Ermanto dan ketua Forikan Agam Ny.Vita Indra Catri berdialog dengan kepala DKP Boyolali. KASRA
sional (Forikan) melakukan studi komparatif ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (22/11) lalu. Menurut Kepala DKP Agam, Ermanto, yang memimpin rombongan, studi itu bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang pengolahan hasil perikanan, terutama ikan lele yang kini kian berkembang di Agam. Dalam kunjungan rombongan dibawa ke ke kawasan Kampung Lele melihat langsung
bagaimana budidaya ikan dan dilanjutkan ke rumah pengolahan serta produksi ikan lele. Di rumah pengolahan rombongan melihat dari dekat cara pengolahan daging, sirip, bakso, abon, kerupuk dan cendol ikan lele. “Selain itu dilanjutkan dengan diskusi bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Boyolali Ibu Ngudi Mulyo dan para pengrajin untuk memperoleh keterangan dan penjelasan lebih rinci tentang pe-
ngelolaan lele” kata Ermanto kemarin. Ditambahkanya studi ini diharapkan dapat memotivasi dan menambah wawasan anggota Forikan untuk mengolah ikan sebagai makanan bergizi bagi masyarakat. Sementara itu ketua Forikan Agam Ny.Vita Indra Catri mengatakan, hasil kunjungan ini akan dikembangkan kepada anggota Forikan dan PKK di Agam. (h/ks)
PERINGATI HARI GURU
Guru Pria SMKN 1 Bukittinggi Ikuti Lomba Memasak BUKITTINGGI, HALUAN — Memperingati Hari Guru Nasional (HKN) ke-71 di SMKN 1 Bukittinggi berlangsung semarak. Selain upacara pembacaan amanat Mendikbud RI, juga ditandai pelepasan balon keudara, pengumuman nama guru terbaik pilhan siswa, pemotongan kue serta lomba memasak dan Futsal bagi guru pria, Jum’at (25/11/2016) kemaren. Kepala SMKN 1 Bukittinggi Drs. H. Yon Afrizal, M.Pd dalam penyampaian amanat anatar lain mengatakan, guru memiliki peran yang amat mulia dan amat strategis. Berbanggalah menjadi seorang guru. Sebab di tangan para
Guru, Pamong, dan Tenaga Kependidikan, masa depan bangsa kita menjadi taruhan. Melalui anak-anak peserta didik di sekolah, di sanggar-sanggar belajar, kita akan menentukan masa depan bangsa. Usai membacakan amanat Mendikbud, Yon Afrizal disaksikan peserta upacara melakukan pelepasan balon keudara dan memotong kue ulang tahun sekaligus potongan kue menyuapi kue kepada para guru, siswa dan pegawai TU demikian juga sebaliknya, hingga suasana jadi semarak. Tak hanya itu, para siswa dimotori OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) juga mem-
persembahkan lagu-lagu dan puisi tentang puja –puji bagi sosok yang lebih dikenal dengan sebutan pahlawan tanpa tanda jasa itu. Untuk lebih semaraknya peringatan Hari Guru ini lanjut Yon Afrizal, para guru pria sebelumnya juga mengikuti lomba memasak yang didampingi guru wanita yang diikuti penuh antusias. “Ternyata banyak juga guru laki –laki di SMKN 1 Bukittinggi yang tak kalah terampil dalam soal masak memasak di dapur,” ungkapnya. Sementara 10 guru favorit pilihan siswa yang diumumkan pada kesempatan yakni Yon
Afrizal keluar sebagai guru berprestasi, Hayati (Ter-favorit), Ade Gusti ( Ter- Update), Mrs Valovi (Ter-Asik), Mr. Syamsuardi (Ter-Tegas), Yus-
man (Ter-disipilin), Yenni Merita (Chetar Membahana), Elson Chandra (Ter-Inspiratif) dan Mr. Maschandra (Ter-Narsis). (h/rdw)
KEPALA SMKN 1 Bukittinggi Drs. H. Yon Afrizal, M.Pd didampingi para guru dan pengurus OSIS menyuapkan kue ultah dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional ke-71 yang berlangsung di sekolah itu Jumat (25/11) kemaren. RIDWAN
Redaktur: Dodi Nurja
Layouter: Ilham Taufiq
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PAYAKUMBUH & LIMAPULUH KOTA
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
13
MAKANAN TANPA LABEL HALAL
Pemko Dinilai Kecolongan PAYAKUMBUH, HALUAN — Pasca ditemukannya makanan berupa mie instan asal Negara Korea tanpa dilengkapi label halal di Kota Payakumbuh, seperti diberitaka kemarin, Pemerintah Kota Payakumbuh terutama dinas terkait dinilai telah kecolongan atas temuan tersebut. Tak hanya kecolongan saja, diduga makanan import itu sudah beredar luas disejumlah minimarket serta swalayan yang ada di Kota Payakumbuh. Pasalnya, mie instan merek Samyang yang diproduksi oleh Syamyang Corp Kangwon-Do Korea itu dijual bebas di minimarket dipusat kota. Sehingga hal diduga terjadi di beberapa minimarket lainnya yang tersebar di pusat kota. Namun hal tersebut belum diketahui oleh Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kota Payakumbuh. Seperti yang dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindutrian Perdagangan dan Pasar Kota Payakumbuh Dahler pada Jumat (25/11) kemarin. “Belum tahu pasti atas temuan tersebut,” kata Dahler. Kepala Dinas Koperasi Perindutrian Perdagangan dan Pasar Kota Payakumbuh mengaku saat ini berada diluar kota dan belum ada laporan yang diterima dari anak buahnya atas informasi penemuan makanan tanpa label hal”Saya sudah lima hari dinas luar, tidak ada laporan yang masuk dari kantor,”ucap Dahler lagi. Meski demikian, apabila memang ada mie instan tanpa label halal yang beredar di Kota Payakumbuh Kepala Dinas Kop erasi Perindutrian Perdagangan dan Pasar akan mengambil sikap cepat. Secara terpisah, Majelis Ulama Indonesia sudah menerima laporan adanya mie tanpa label halal beredar di Kota Payakumbuh daei Kementerian Agama setempat. “Temuan ini sudah kita sampaikan ke MUI Propinsi Sumbar,” jelas Mismardi Ketua MUI Kota Payakumbuh. Katanya, MUI Kota Payakumbuh merekomendasikan MUI Propinsi Sumbar atas ditemukan produki makanan keluaran Korea dan tidak memiliki label halal. “Wewenang kita hanya sebatas rekomendasi ke MUI Propinsi,” ucap Mismardi lagi. Untuk melakukan sidak, Mismardi mengakui MUI Kota Payakumbuh tidak memiliki wewenang untuk itu. Sebelumnya, salah seorang pegawai Kementerian Agama Kota Payakumbuh tak sengaja membeli mie instan yang dijual di minimarket pusat kota. Setelah diteliti, ternyata mie tersebut tidak dilengkapi label halal. (h/ddg)
www.harianhaluan.com
SIDAK — Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi gencar melakukan Sidak (inspeksi mendadak), seperti ke Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu ini. Sidak ini sejalan semangat memangkas birokrasi yang berbelit belit dan menangkal praktik pungutan liar sesuai instruksi Presiden RI. IST
KELUARGA SAYANGKAN
Sejarah Tan Malaka Diteliti Orang Asing SARILAMAK, HALUAN — Pihak keluarga pahlawan nasional Republik Indonesia Ibrahim (Datuak Sutan Malaka) atau Tan Malaka menyayangkan bahwa peneliti sejarah yang melakukan pembuktian perjuangan Tan Malaka yakni Harry A Poeze adalah orang asing, bukan peneliti dari Indonesia. “Meskipun keluarga berterima kasih terhadap penelitian yang dilakukan sejarahwan asal Belanda Harry A Poeze. Namun akan lebih bermakna jika kisah pejuang Indonesia dilakukan oleh anak bangsa sendiri,” kata cucu Tan Malaka, Indra Ibnu Pratama (46) seperti diberitakan antarasumbar Jumat kemarin. Pemerintah, katanya, sejauh ini dinilai tidak pernah mencoba untuk mengungkap cerita Tan Malaka sedetail mungkin. Bahkan setelah orde baru, dimana namanya dihilangkan dari sejarah. “Pada orde baru namanya dihilangkan tanpa alasan dan bukti yang jelas, namun setelah itu Harry A Poeze yang tetap
konsisten meneliti untuk mengungkap sosok Tan Malaka,” katanya. Jika memang dikatakan aset negara, katanya, tentunya harus diungkap secara jelas agar generasi muda tidak terbodohi dan buta sejarah. Ia menceritakan Harry A Poeze datang ke tempat kelahiran Tan Malaka di Kenagarian Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota sebanyak empat kali.”Sudah empat kali dia datang, kedatangan pertama ketika saya masih berumur tujuh tahun. Saat penemuan makam di Selopanggung, Jawa Timur, saya juga pergi dengannya,”
jelasnya. Saat disinggung mengenai perhatian Pemerintahan Kabupaten Limapuluh Kota sendiri, terhadap rumah bekas kediaman Tan Malaka yang saat ini dijadikan museum, ia enggan berkomentar banyak. Ia mengatakan satu-satunya bekas perhatian pemerintah pada rumah itu pengesahan ranji berbentuk Baliho, yang ditanda tangani pada 2005. “Pemkab Limapuluh Kota melakukan pengesahan dengan menandatangani ranji pada 2005, selain itu belum ada lagi,” katanya. Rumah Tan Malaka yang berjenis Rumah Gadang itu, sejak dijadikan museum pada 2002 telah mengalami beberapa kali perbaikan dengan dana swadaya dari keluarga. Bahkan keterangan tempat yang terdapat di simpang menuju rumah, masih berupa spanduk yang juga dicetak oleh keluarga sendiri. Pada bagian lain, Harry A Poeze adalah peneliti peneliti da-
ri KITLV Leiden Belanda, yang telah menghabiskan lebih 36
Redaktur: Dodi Nurja
tahun waktunya untuk meneliti seorang Tan Malaka. (h/dn/*)
Layouter: Ilham Taufiq
14
RIAU DAN KEPRI
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
1.347 Aparat Kawal Aksi damai 212 PEKANBARU, HALUAN — Sebanyak 1.347 personel gabungan TNI dan Polri siap mengawal aksi damai 2 Desember 2016 yang juga direncanakan di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. “Menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak konstitusi setiap warga negara. Namun, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat juga merupakan kewajiban,” kata Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis. Seluruh tim gabungan dari Polda Riau dan Komando Resor Militer 031 Wira Bima tersebut dipastikan siap mengamankan aksi dalam apel kesiapan yang digelar di Kantor Gubernur Riau, Kota Pekanbaru. Selain Kapolda Riau, turut terlihat Komandan Korem 031/WB, Brigjen TNI Nurendi serta sejumlah tokoh masyarakat dan Gub ernur Riau hadir dalam apel kesiapan tersebut. Dalam kesempatan itu, ia mengimbau kepada warga Provinsi Riau agar tidak ke Jakarta untuk menggelar aksi damai tersebut dan cukup dilakukan di Pekanbaru. Ia menjamin bahwa segala tuntutan maupun petisi yang disampaikan pada aksi damai jilid III itu akan disampaikan ke Mabes Polri. (h/okz/ben)
Kemenag Kepri Ajak Salat Gaib untuk Rohingya BATAM, HALUAN — Kantor Wilayah Kementerian Agama, Provinsi Kepulauan Riau, mengajak masyarakat daerah ini melaksanakan salat gaib untuk korban meninggal tragedi kemanusiaan di Myanmar sesuai dengan imbauan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. “Juga kita diminta melaksanakan salat gaib untuk korban wafat karena kita sangat berduka untuk tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi di sana. Saya minta edaran dibuat untuk semua pengurus masjid yang ada di Kepulauan Riau,” kata Kepala Kantor Kemenag Kepri Marwin Djamal di Batam, Jumat. Menteri, kata dia, dalam imbauannya, menyeru umat Islam Indonesia melaksanakan doa qunut nazilah demi keselamatan umat Islam etnis Rohingya yang menjadi korban konflik di negara bagian Rakhine, Myanmar. Qunut nazilah adalah doa yang dibaca setelah itidal rakaat terakhir dalam salat. Amalan itu disunnahkan ketika umat Islam mengalami ancaman, sedangkan shalat gaib adalah salat mendoakan jenazah sesama muslim sebagai bentuk solidaritas. “Kami berencana untuk melaksanakan lomba hafalan juz 30 untuk pegawai dan karyawan saat HAB (Hari Amal Bakti) nanti. Saya minta rangkaian kegiatannya sudah dimulai akhir Desember 2016,” ucap Marwin. Dia juga meminta madrasah membuat program yang menyisakan waktu selama 10 menit kepada siswa untuk mengucapkan terima kasih kepada guru yang dilakukan di madrasah masing-masing sebelum pembelajaran dimulai dalam memperingati Hari Guru. (h/okz)
Dua Kabupaten di Riau Terendam Banjir PEKANBARU, HALUAN — Dua Kabupaten di Riau, Kabupaten Rokan Hulu dan Pelalawan terendam banjir akibat badai La Nina. Pemerintah kabupaten setempat diminta tanggap. “Bupati, Kepala desa dan camat harus tanggap dalam penangan banjir Tindakan yang cepat dapat mengantisipasi bencana ini mulai dari pencegahan korban-korban banjir,” kata Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (25/11). Banjir di Rokan Hulu merendam 5 kecamatan dan ratusan rumah warga akibat luapan air sungai setempat. Sementara, di Kampar, banjir terjadi di sejumlah desa serta menyebabkan longsor di jalur lintas Riau-Sumatera Barat. Bantuan untuk korban banjir di daerah tersebut diklaim pihak Dinas Sosial Riau telah disalurkan. Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Bi-
PEKANBARU, HALUAN — Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengakui hingga kini masih ada guru yang berpenghasilan Rp300 ribu per bulan di wilayah setempat. “Miris masih banyak guru honor yang digaji Rp200.000Rp300.000 per bulan dari dana Bantuan Operasional Sekolah,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Abdul Jamal saat dijumpai antara usai Upacara Hari Guru Nasional (UHGN) dan Hari Ulang Tahun PGRI ke -71 di Pekanbaru, Jumat (25/ 11). Abdul Jamal menjelaskan, sementara disatu sisi pemerintah meminta para guru harus profesional. Untuk mewujudkan itu berarti perlu diperhatikan kesejahteraannya dan keamanannya. Mereka yang bergaji kecil ini adalah para guru yang menjadi honor karena diangkat komite sekolah untuk membantu kekurangan tenaga pengajar. Memang tidak masuk se-
DIKONTRAKKAN: Paviliun di Jl. Surabaya Blok D/10 Ulak Karang Selatan Asratek. Cocok untuk keluarga baru. Hub: 082384180011
Dijual Rumah Luas tanah 360 m2. Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.. Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu. Terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik. Yang berminat hubungi Hp: 081319854811
DIJUAL SEBIDANG TANAH Di Air Pacah Luas 1.320 M2, SHM, Harga Nego. Bagi yang berminat Hub : 0813 8899 8923 JUAL RUMAH. 3 Kamar Tidur, 2 Kamar Mandi, PLN, PDAM, Telp Rumah, garase. Alamat: Jln. Tanjung Indah V Blok C, No.20 A, Lapai Kota Padang. Harga Rp500 jt Nego. Hubungi Eky: 081363010182.
Dijual ruko permanen 2011 dg harga murah tiga lantai yang berada di pusat kota. Luas tanah 335 M2, luas bangunan 400 M2 (Lt 1 : 9 x16 M, Lt II : 10x19 M, Lt III :8x10 M. Pondasi sumuran, struktur besi ulir dan interior modern. Lokasi Labuah Basilang, Payakumbuh dekat kampus Unand II, 200 M dari Rumdis Walikota.Cocok utk kantor, hunian, toko dan kos-kosan. Serius, Hub : 083287052018. www.harianhaluan.com
MINIATUR — Pekerja melakukan pemasangan miniatur rumah Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Stan Dinas Sosial Provinsi Riau yang dipamerkan dalam acara Riau MEA Expo 2016 di Pekanbaru, Riau, Kamis (24/11). Dinas Sosial Provinsi Riau membangun 54 unit rumah layak huni untuk Komunitas Adat Terpencil di Kabupaten Meranti, Riau. ANTARA
dang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Riau Iman Sukendar. “Bantuan sampai ke korban banjir berupa bantuan makanan, matras tenda dan selimut,” ucap Iman. Sementara itu, Kabupaten
Pelalawan menetapkan status siaga darurat penanganan banjir dan longsor menyusul meningkatnya curah hujan di Provinsi Riau sesuai prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika Pekan-
baru. Banjir menenggalamkan beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan. Kepala BMKG S tasiun Pekanbaru Sygarin mengatakan bahwa pihaknya sudah mempe r ingati kepada pe -
merintah daerah adanya fenomena alam badai La Ni na. ”Badai La Nina membuat curah hujan tinggi. Kondisi ini akan ber langsung s elama beberapa bulan ke depan,” ungkapnya. (h/okz/ben)
Masih Ada Guru Bergaji Rp300 Ribu
RUMAH DIJUAL/DIKONTRAKKAN
Komplek Permata Mas-Lubuk Buaya (+200m dari Jalan Utama) Type 36, Lt. Keramik, 2 Kamar. Harga 150 jt (Nego). Hub : RIL / ALI HP. 085365655605. (Tanpa Perantara)
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
1 (satu) bidang tanah Hak milik, luas 1.125 m2, lokasi dekat masjid dan perumahan dekat pusat kota, kel. Anduringt, Kec. Kuranji. Harga Nego & 1 (satu) bidang tanah Hak Milik, luas 1.000 m2, Kel. korong Gadang, Kec. Kuranji. Minat Hub.0813 6358 0062
Sebidang tanah HM luas 316 m HOK, terletak di Komp. Perumahan Palm Griya Indah II/ c9 Korong Gadang Kuranji. Tampa perantara, Hub 0812 755 1965
DIJUAL MOBIL
Daihatsu Ayla Roda 4 Th.2014. Tangan Pertama, Warna Silver Metalik, Mulus, Pajak Baru Dibayar. Hub : HP. 081267632460 FORD RANGER DOUBLE CABIN 4X4Tahun ‘08, 2 unit, warna silver dan hitam,plat BA, kondisi mobil bagus, mulus, mesin terawat dan siap pakai, orisinil, Asuransi All Risk, nego. Hub: 087895733338, 081267333302
bagai ASN, tetapi bekerja penuh seperti kebanyakan pegawai. “Dana BOS cuma mampu bisa dimanfaatkan 15 persen bagi gaji guru sesuai aturannya,” tegasnya. Walau diakui dia memang ada guru yang sudah sejahtera namun itu hanya sebagian yakni mereka yang sudah menjadi Aparatur Sipil Negara. Menurutnya ada empat level guru dengan tingkat kesejahteraan jauh berbeda. Terbanyak jumlahnya kini yang berada diposisi level menegah ke bawah. “Ada empat level guru ASN, Guru tidak tetap, guru bantu dan guru komite,” terangnya lagi. Kalau guru tidak tetap dan guru bantu gajinya masih memenuhi aturan upah minimum kota. Sementara guru bantu komite ini yang sangat miris mereka hanya bergaji Rp200 ribu hingga Rp300 ribu perbulan. “Kesejahteraan guru memang masih belum merata. Triwulan IV saja dana bos dari
BROTHER MASSAGE, Pijat Refleksi, tradisional dan capek2.oleh tenaga pria profesional dan berpengalaman. bersedia dipanggil ke tempat. Hub. 0822 8374 7141 TRADITIONAL MASSAGE, MELAYANI PIJAT KEBUGARAN DAN PENGOBATAN, PEMIJAT PROFESSIONAL PRIA, HU BUNGI. 0822 8497 6339 S TOCKIST XAMTHONE PLUS, sedia paket hemat dan delivery, Dahsyat!, Insya Allah menyembuhkan. Jln Gang Singgalang 4 Depan Rs. Ibnu Sina Padang, Call. 085274336308 RS SITI RESWARI, menerima persalinan umum dan BPJS, dan Reswari Florist menerima pesanan karangan bunga, Hub. 0852 6371
SOFTWARE SERVER PULSA MU RAH, tapi bukan murahan sudah teruji kehandalannya, langsung diinstalkan dan tinggal pakai.Hub Wardoyo Jln. Tanjung Indah V Blok C/36 Lapai Padang. Hub. (0751) 7055027, 085263978000 LAMPU LED US, dengan Kipas, tinggal colok ke power bank atau laptop. Juga terima jasa instal laptop/komputer, game pc/android/ ipad/iphone,hub 081261888142 (sms)
TOKO ASTAGFIRULLAH, menjual sparkpart mobil, olie, service dll. Jl. Lubuk Lintah No. 22. Hub. 0812 6614
pusat belum masuk padahal tahun anggaran sudah mau habis,” katanya menambahkan. Ia membantah jika disamaratakan guru sejahtera, memang benar tetapi hanya untuk golongan tertentu yang sudah ASN. Diakuinya pemkot Pekanbaru kini sudah melakukan penambahan pendapatan bagi guru honor komite tersebut, namun karena masih terbatas anggaran maka belum s eluruhnya. “Kami sudah beri bantuan tambahan gaji pada 2016 ini,” ujarnya lagi tanpa merinci besarannya. Ia menambahkan saat ini jumlah guru non ASN di Pekanbaru ada sekitar 1.900 orang dengan rincian 1.300 guru honor komite, 200 guru tidak tetap dan 400 guru bantu. Kini, sebanyak Rp2 triliun anggaran dari APBD Riau 2017 diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Riau untuk membiayai upah layak guru profesional di Riau. Angka ini diklaim meningkat jika dibandingkan tahun
OLISINDO SERVICE, melayani salon mobil, cuci mobil, cuci karpet, tukar tambah ban plat. Jl. Adinegoro No. 30, Arah Lubuk Buaya (Depan Perumahan Lubuk Gading. H P. 0812 6684 0106
MON ACCESORIES MOBIL, menerima pasang kaca film, alarm, central jok, power window, audio mobil, service dll. Jl. Ujung Gurun No. 148 Padang.
CV. CINTA RASA CATERING , Menerima Pesanan untuk Pesta Perkawinan, Penataran dan Peresmian Kantor, menyediakan pesanan untuk rendang, gulai kalio ayam, Samba buruk2 (lado tanak, samba lado bawok, lado terasi, lado bada, dll. Alamat Jln. Pasir Putih Blok M No. 2. Telp. (0751) 447592, 0813 74100 3070812 76123 679 BARCELONA CAFE, Nobar, Jajanan Bofet Della ( Nasi Goreng, Aneka Jus, Sup Darek dll) Menyediakan tempat acara ultah, makan bersama, buka 24 jam. Jln Dr. Wahidin No.1 (depan Kantor PLN Sawahan. Hub. 0823 8846 7417
DIJUAL RUMAH TINGGAL, Di Jl. Dobi V No. I padang, kampung Pondok - Kota, ukuran panjang 16 m, lebar 9 m, SHM, Harga 1 Milyar Nego. Minat hub: 0852 1574 1549 / 0823 9099 6930
2015 lalu. Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi menjelaskan bahwa Pemprov Riau mengangarkan sebanyak 30 persen dari total anggaran untuk peningkatan mutu sektor pendidikan.”Peningkatan jumlah anggaran untuk sektor pendidikan mengingat kebutuhan anggaran memang perlu menjadi perhatian khusus. Apalagi setelah perubahan wewenang ada sekolah yang menjadi urusan provinsi,” ucap Hijazi. Angka sebanyak 30 persen untuk biaya pendidikan yang diusulkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2017, dari total Rp10,4 triliun adalah sekitar Rp3 triliun lebih. Anggaran tersebut disebut Hijazi bisa meningkatkan kinerja guru profesional di Riau. Pemprov Riau kini akan memikirkan tentang guru honor daerah, karena kewenangannya ditarik ke Provinsi Riau. Saat ini Pemprov Riau tangah melakukan verifikasi data. Langkah
ini penting untuk mencocokkan perhitungan terhadap guru honor yang akan ditanggung oleh Pemprov Riau.”Kami harap data yang sudah masuk itu betul-betul benar. Karena itu akan mempermudah dan mempercepat kerja. Tapi kami akan lakukan evakuasi kembali. Karena sebagian besar dari mereka juga ada yang sudah di SK kan bupati, padahal mereka sudah PNS sekarang,” sambungnya. Setelah pemerintah mengeluarkan undang-undang nomor 40 tahun 2005, guru ditetapkan sebagai pekerja profesional. Salah satu bentuk penghargaan yang diberikan yakni dengan memberikan berbagai bentuk tunjangan kepada guru. Harapannya tidak lain agar kualitas guru bisa ditingkatkan.”Beberapa kebijakan strategis agar guru bisa profesional dan bermoral menjadi salah satu dari lima agenda utama pendidikan nasional,” katanya. (h/okz/ben)
DIJUAL RUMAH ONE PIECE VARIASI, Masang Kaca film, stiker, branding, dll. Jl. ST. Syahrir. No. Hp. 081374315278 AL HAADI ZIARAH TOUR & TRAVEL, Penyelenggara resmi haji khusus dan umrah. Jl. S. Parman No. 152 A. Telp. (0751) 7057746 / 7057747. Hp. 08126764737 OLISINDO SERVICE, melayani Service, ganti oli, cucian mobil, dll. jln. Adinegoro No. 38, Depan perumahan Lubuk Gading Permai, arah ke Lubuk Buaya. Saat ini dibuka lowongan untuk tenaga kasir, datang langsung ke alamat Kami. Hub: Bapak Reza 081266840106
Dijual CEPAT SUZUKI ESCUDO TAHUN 2000, PAKAI SENDIRI, TERAWAT, WARNA KUNING METALIK MINAT HUB. 071266096689 DAN 085263801756
PT RATU JAYATOUR & TRAVEL, Jl. S.Parman No 123 Ulak Karang. Telp. (0751) 7058386, 8260961, 8260878 Dibutuhkan Medical Representative dan Sales Farmasi berpengalaman. SMS ke 08567379090
SERVICE AC ( AIR CONDITIONER), special AC mobil & Spare Part. Melayani pemasangan AC, antar jemput ke alamat. Jln. Ujung Gurun No. 77 Padang. Hub: 0751-7814716 PT. BUNDA WISATA NUSANTARA, melayani penjualan tiket pesawat semua maskapai. Harga bersahabat. Jl. Raya Pitameh No. 1 Telp. 0751-74154, Hp. 08126772460-081374809222 Padang
Luas tanah 352 M dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Terletak di jalan medan B1 No. 5 Wisma Indah Siteba. Sertifikat Hak Milik. yang berminat hubungi HP. 0812 8125 843
DIJUAL TANAH Di Jual Tanah seluas 41.000M2, 4HA, Sertifikat, Kec. Tabir Lintas Depan Pasar Baru Rantau Panjang Kabupaten Merangin. Pinggir jalan Lingkungan Tata Kota Provinsi Jambi. Yang berminat Hub. Hp. 081213847669 Dijual Rumah Luas tanah 360 m2Lantai bawah dengan 4 kamar tidur 2 kamar mandi.Lantai atas dengan 2 kamar tidur 1 kamar mandi dan ruang tamu terletak di jalan proma no. 3 Belakang Balok Bukittinggi. Sertifikat Hak Milik Yang berminat hubungi Hp: 081319854811 DI JUAL 2 (dua) unit mobil Nissan PKC 211 Tahun 2004, beserta dengan tangki Kapasitas 14. 000 liter, harga 155jt (nego). Tanpa Perantara Hub : 0812 6690 3003
DIJUAL MOBIL
Dijual Mobil Timur Enjeksi tn 1997. Harga 25 jt pas, bisa dilihat di RSUP M. Djamil. Hubungi : 0823 7827 7059
Kehilangan STNK BA 1455 LQ a.n RIO JUNAIDI. Hilang dari Lubuk Sikaping menuju Bonjol Pasaman Timu. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Kehilangan STNK BA 6433 LV a.n WIGO KASWANTO. Hilang di perjalanan sekitar daerah Batusangkar. Bagi yang menemukan harap lapor ke Pos Polisi terdekat Redaktur: Bhenz Maharajo
Layouter: Wide
SUMBAR
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
15
Syahiran Haramkan Praktik Pungli PASBAR, HALUAN — Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Syahiran komit untuk terus memberantas pungli yang ada di wilayah pemerintahannya. Hal ini sesuai juga dengan surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2015 tentang pemberantasan praktek pungli.
“Kita minta kepada seluruh Kepala SKPD, camat, kepala bagian dan walinagari untuk meningkatkan pengawasan internal untuk mencegah terjadinya praktik pungli. Melakukan upaya untuk meningkatkan integritas ASN di lingkungan masing-masing,” urai Syahiran. Selain itu, Syahiran juga meminta seluruh pihak untuk
memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap standar pelayanan dan persyaratan pelayanan secara transparan. Ia menambahkan, jajarannya juga harus mengembangkan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi untuk mengurangi pertemuan langsung antar pemberi dan penerima layanan. Membuka
akses yang murah dan mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan pengaduan serta mendorong masyarakat untuk tidak segansegan melakukan pengaduan. “Selain itu harus mengidentifikasi area yang berpotensi terjadinya pungli dan mengambil langkah-langkah yang efektif untuk memberantas praktik pungli. Menerapkan sistem
pengaduan internal untuk membuka atau mencegah pungli. Melakukan respon secara cepat terhadap pengaduan masyarakat,” tegas Syahiran. Pemda Pasbar, tambah Syahiran, akan menindak tegas ASN yang terlibat pungli. Melakukan investigasi lebih mendalam untuk menjaring keterlibatan oknum lainnya. “Khusus untuk lembaga
pendidikan dan sekolah agar mempedomani peraturan Mendikbud Nomor 44 tahun 2012 tentang pungutan dan biaya pendidikan pada satuan pendidikan dasar,” terang Syahiran lagi. Jika masih ada ASN yang masih ragu dengan kategori pungli, lanjutnya, bisa berkonsultasi dengan Inspektorat dan bagian hukun sekretariat Pasbar. (h/ows)
Dinkes Mentawai Gelar Pertandingan Bola Antar SD MENTAWAI, HALUAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Mentawai mengajak generasi muda dengan membudayakan hidup sehat dengan rajin berolahraga “Ini kita lakukan sebagai bentuk menyehatkan generasi muda dan melupakan pergaulan yang tidak sehat, dimulai dengan hal-hal positif seperti bermain bola,” kata kata Kepala Dinkes Mentawai, Lahmuddin Siregar, usai final pertandingan sepakbola antar Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sipora Utara dan Sipora Selatan, di lapangan Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara, Kamis, (24/11). Lahmuddin mengakui, semangat generasi muda sekarang jauh berbeda dibandingkan dengan semangatnya pada kegiatan yang dilaksanakan tahun sebelumnya. Hal itu merupakan bukti nyata bahwa SD yang sebelumnya tidak mau ikut bertanding sekarang karena sudah termotivasi mereka ikut serta berpartisipasi. “Ini sudah dua kali kita laksanakan, dan sekarang semangat peserta luar biasa dan ini yang kita terus dorong, dengan tertanamnya hobi ini, maka generasi muda akan memikirkan kesehatannya dengan terus berlatih dan berolahraga,” kata Lahmuddin lagi. Dalam pertandingan tersebut diikuti oleh 7 klub sepakbola ini, SDN 17 Tuapejat menjadi juara I. Sementara juara II diraih oleh SDN 13 Tuapejat, juara III diraih SD Santo Yoseph, Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan. Juara I mendapatkan piala Dinkes dan uang tunai Rp900.000, juara II mendapatkan uang tunai Rp700.000, sedangkan untuk juara II mendapatkan hadiah uang tunai Rp500.000. “Ini salah satu implementasi 7 pesan SIKEREI yakni “rajin berolah secara teratur”. Tahun depan kita akan rencanakan lagi. Kita harap PSSI Mentawai mau membantu kita, untuk menyelenggarakan ini,” pungkasnya. (h/ mg-red)
www.harianhaluan.com
JUMPA PERS — Kepala BPJS Cabang Solok, Ardiansyah saat memberikan keterangan pers sekaitan layanan deteksi dini kanker serviks yang digelar oleh OASE dengan BPJS Kesehatan. ERI
BPJS Kesehatan Solok Gelar Pemeriksaan IVA/Pasmear SOLOK, HALUAN — Sebagai wujud apresiasi bagi guru yang telah berjasa meningkatkan kualitas bangsa, BPJS Cabang Solok menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan IVA/Pasmear serentak kepada seluruh guru perempuan dan istri guru yang telah menjadi peserta JKN-KIS. Kepala BPJS Cabang Solok, Ardiansyah, Jumat (2/11) mengatakan, pemerikasaan IVA/Pasmear ini dilasanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Solok, pemeriksaan IVA/ Pasmear dipusatkan di Puskesmas Tanah Garam, Puskesmas Lubuk Gadang, Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto dan Puskesmas Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya.
“Layanan deteksi dini kanker serviks ini terselenggara berkat kerjasama BPJS Kesehatan dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja dibawah pimpinan ibu negara Iriana Jokowi,” ujar Ardiansyah di Kota Solok, Jumat (2/11). Dikatakannya,layanan pemeriksaan IVA/Pasmear ini bisa diperoleh secara gratis, sehingga peserta JKN-KIS tidak perlu khawatir dengan biayanya. Jika setelah diperiksa dan ternyata peserta memerlukan penanganan lebih lanjut,maka akan dirujuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku. Sebenarnya, kata Ardiansyah, pemeriksaan IVA/Pasmear secara gratis
ini tidak hanya untuk kalangan guru perempuan dan istri guru saja. Pada prinsipnya, seluruh peserta JKN-KIS boleh mengikutinya. Namun karana kegiatan ini dalam rangka memperingati hari guru, maka pada tahap awal diprioritaskan untuk guru dan istri guru. Sementara peserta JKN non guru bisa memamfaatkan kesempatan ini hingga Bulan Desember. Ditambahkanya, sebagai penyelenggara program JKN-KIS yang sudah tiga tahun beroperasi, BPJS Kesehatan siap mengawal dan mensukseskan misi OASE dalam meminimalisir angka penderita kanker serviks di Indonesia. Terlebih program pemeriksaan IVA/
Pasmear ini sejalan dengan implementasi program promotif preventif yang senantiasa digalakkan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan derajad kesehatan penduduk Indonesia. OASE Kabinet Kerja itu sendiri,kata Ardiansyah, merupakan sebuah perkumpulan para pendamping mentri dan unsur eksekutif lain yang dipimpin Ibu Negara,Iriana Jokowi. OASE memiliki serangkaian program untuk mendukung tercapainya Nawacita Presiden Jokowi. Dimana salah satu programnya adalah meningkatkan pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini kanker pada perempuan. Program ini telah mulai dilaksanakan sejak tahun 2015 hingga tahun 2019. (h/eri)
Redaktur: Heldi Satria
Layouter: Irvand
16
SUMBAR
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
Rp42 M Anggaran Sijunjung Tak Bisa Direalisasikan SIJUNJUNG, HALUAN — Terhitung hingga Jumat (18/11), belanja lansung Pemerintah Kabupaten Sijunjung baru mencapai angka 58 persen. Sementara belanja tidak langsung, berada angka 76 persen, dengan total keseluruhan realisasi anggaran tahun 2016 sekitar 64 persen dari target Pemerintah kabupaten Sijunjung, yaitu diangka 92 persen hingga diakhir tahun. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala DPKD Kabupaten Sijunjung, Hasmizon, Jumat (25/11). Hasmizon menuturkan, dari seluruh pekerjaan yang terdapat di ABPD Perubahan, hanya 92 persen pekerjaan yang bisa dikerjakan. Sementara 8 persen atau sekitar Rp42 miliar tidak bisa direalisasikan dan menjadi silpa. “Pekerjaan fisik yang gagal dilaksanakan paling banyak terdapat di Dinas PU, disusul Dinas Pendidikan. Dari Rp42 miliar tersebut, 85 persen adalah pekerjaan fisik, sementara 15 persennya berupa oprasional di SKPD terkait,” sebutnya. Kendala pencapaian realisasi anggaran tersebut, menurut Hasmizon, terkait dengan kondisi cuaca yang saat ini cenderung hujan, sehingga akan sulit melaksanakan pekerjaan. “Selain kendala cuaca, OPD baru juga menjadi alasan sulitnya merealisasikan seluruh pekerjaan, termasuk anggaran perubahan. Karena SKPD tidak ingin mengambil resiko,” tutur Hasmizon. Meski begitu, Hasmizon menyarankan agar SKPD untuk mengejar target target pekerjaan yang sudah dimulai. “Karena jika pekerjaan tidak final pada waktu yang ditentukan, maka pemerintah hanya bisa berupaya menambah waktu pekerjaan hingga beberapa hari tahun anggaran berjalan, dan itu akan berdampak tidak bisanya anggaran direalisasikan dan harus menunggu APBD P tahun depan. “Untuk itu kita sarankan agar SKPD terkait terus mengupayakan agar setiap pekerjaan yang telah mulai segera diselesaikan,” imbaunya. (h/ogi)
Lokasi Parkir Wisata Mande Akan Dikaji Ulang PAINAN, HALUAN — Pemerintah Daerah melalui Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Pesisir Selatan, akan mengkaji penyediaan lahan parkir kendaraan roda dua dan roda empat didua objek wisata di kabupaten yang dijuluki Negeri Sejuta Pesona itu. “Insyaallah, tahun depan akan kita kaji ulang setiap tempat objek yang ada di kabupaten ini, khususnya tempat wisata di objek wisata Mandeh kecamatan koto XI Tarusan, dan Rest Area. Kita akan sediakan tempat parkir yang layak sehingga pengunjung tidak perlu merasa khawatir lagi ketika singgah dislokasi tersebut,” sebut Nuzirwan Kepala Dinas Perhubungan komunikasi dan informatika Pessel diruangannya. Jumat (25/11). Dijelaskannya, penyediaan lahan parkir kendaraan di dua objek kawasan wisata itu, bertujuan untuk penataan pengelolaan parkir wisata yang selama ini belum tersentuh sama sekali oleh dinas terkait, atau belum dikelola dengan baik dari sisi manejemen maupun tarif yang diberlakukan untuk pengendara. “Jika penyediaan lokasi parkir tertata dengan rapi, tentunya manajemen juga akan terkelola dengan baik, karena sudah langsung dibawah koordinasi instansi yang mengurusi bidang parkir tersebut. Kalau nanti kita bekerjasama dengan pihak lain, katakan lah dengan anak nagari, maka akan dibuatkan Perda tentang parkir, dan kita akan mengkaji sedetail mungkin ke depannya,” ungkapnya. Pihaknya sangat optimis, jika kajian mengenai penyediaan lokasi parkir di dua kawasan objek wisata tersebut, mendapat tanggapan yang baik dari berbagai stakeholder yang ada, tujuannya demi meningkatkan PAD Pessel yang lebih besar lagi. (h/mg-kis)
www.harianhaluan.com
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PEMBANGUNAN PLTMH TAK TRANSPARAN
Kantor Walinagari Pelangai Hulu Disegel Warga PAINAN, HALUAN - Sejumlah masyarakat di Kampung Pelangai Gadang, Kenagarian Pelangai Hulu, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyegel kantor walinagari setempat. Hal dipicu karena tidak adanya transparansi walinagari kepada masyarakat, terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) oleh PT Dempo. Salah seorang masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian itu bermula ketika adanya pro dan kontra masyarakat mengenai lahan mereka yang terkena dampak akibat pembangunan PLTMH oleh PT Dempo di Kampung Pelangai Gadang. “Hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai lahan kami yang terkena dampak pembangunan tersebut. Seakan-akan walinagari telah bermain dengan pihak PT Dempo tersebut. Sebab ada sejumlah tanah Ulayat Nagari yang sudah dikeluarkan izinnya tanpa diketahui masyarakat setempat,” terangnya kepada Haluan di lokasi kejadian. Jumat (25/11). Dijelaskannya, pada Senin (21 November 2016) lalu, masyarakat bersama Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) menggelar rapat terbuka di Kantor Camat setempat. Dalam rapat tersebut, telah disepakati pada poin keenam bahwasanya sebelum ada kejelasan dan sosialisasi dengan masyarakat setempat, maka PLTMH tidak boleh beroperasi di wilayah itu. Menurutnya, pada poin keenam juga dijelaskan, pembangunan PLTMH akan dilaksanakan setelah adanya kesepakatan yang
jelas dengan masyarakat setempat. “Jadi, disini jelas ada permainan antara walinagari dengan pihak perusahaan. Buktinya, selama ini pihak nagari tidak pernah mensosialisasikan rencana pembangunan itu dan apa tujuannya. Kami juga curiga apakah izin prinsip yang diperolehnya sesuai atau tidak dengan aktivitas yang selama ini dijalankan,” katanya. Di tempat yang sama, Camat Ranah Pesisir, Alfis Basyir membenarkan adanya penyegelan kantor Walinagari Pelangai Gadang tersebut. Namun tidak berlangsung lama, setelah ada upaya kesepakatan dan MoU antara masyarakat dengan pihak perusahaan, dan Muspika akhirnya dibuka kembali dan proses administrasi tetap berjalan seperti semula. “Ya, penyegelan kantor walinagari itu sekitar jam 9.00 WIB. Namun, pada pukul 10.00 WIB akhirnya sudah dibuka kembali, (Jumat 25/11). Mungkin ada sedikit miskomunikasi antara masyarakat, pihak nagari, dan perusahaan. Setelah diadakan mediasi dan perjanjian, akhirnya pihak perusahaan bersedia untuk kembali melakukan sosialisasi sebagaimana yang diharapkan bersama. Rencananya sosialisasi
DISEGEL WARGA — Sejumlah warga di Kampung Pelangai Gadang, Kenagarian Pelangai Hulu, Kecamatan Ranah Pesisir menyegel Kantor Walinagari setempat, Jumat (25/11). Hal ini dipicu karena tidak adanya transparansi walinagari dan pihak perusahaan kepada masyarakat, terkait pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) oleh PT Dempo. OKIS
dan MoU ini akan dilaksanakan di Masjid Silaturahmi, Kampung Limau Sundai, pada minggu kedua bulan Desember mendatang, tepatnya hari Selasa (6/ 12),” jelasnya. Dihubungi terpisah, Anggota DPRD Komisi I Provinsi Sumbar, Syaipul Ardi mengatakan, terkait masalah tersebut, ia meminta kepada pihak perusahaan harus ada penjelasan secara komprehensif terhadap masyarakat setempat. Karena pelaksanaan kegiatan investasi tersebut, merupakan pekerjaan serius yang harus diketahui kejelasannya oleh semua orang,
baik masyarakat, nagari, kecamatan, kabupaten, bahkan hingga provinsi. “Menyangkut soal ganti rugi lahan warga yang terkena dampak tersebut, itu hal yang sangat wajar, dan bukan bertujuan untuk menghentikan perusahaan yang ingin berinvestasi. Namun sejatinya tentu ada kejelasan yang pasti, karena ini menyangkut kepentingan bersama, khususnya warga sekitar,” ungkapnya. Menurutnya, sampai saat ini masyarakat sangat mendukung rencana investasi dari setiap perusahaan yang ingin ber-
investasi, termasuk juga PT Dempo sendiri yang bergerak di bidang energi, tentu sangat menguntungkan bagi masyarakat setempat. “Terkait masalah ini, kita meminta kepada pemerintahan nagari, pihak kecamatan, dan berbagai pihak terkait lainnya untuk merealisasikan semua poin kesepakatan yang telah dibuat antara masyarakat dengan pihak perusahaan. Tujuannya demi kepentingan bersama juga, dan jangan ada lagi yang ditutupi karena sudah saatnya berjelas-jelas,” tutup politisi Partai Hanura itu. (h/mg-kis)
Status Tanah Pasar Padang Panjang Digugat PADANG PANJANG, HALUAN — Majelis Kerapatan Adat Nagari (MKAN) Batipuh dan X Koto mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Padang Panjang, Kamis (25/11) dengan nomor gugatan 18/PDTG/2016/PN-PDP. Hal ini terkait dengan diterbitkannya sertifikat tanah seluas 16.200 m2 yang kini menjadi lokasi Pasar Padang Panjang. Sidang perdana yang dijadwalkan hari Kamis (25/11), ternyata harus batal karena salah satu pihak tergugat berhalangan hadir. Ketua MKAN Batipuh dan X Koto, Basrizal Dt Pangulu Basa, didampingi Ketua KAN Gunung, IM Dt Mangkudun bersama puluhan ninik mamak dan kuasa hukum MKAN, usai mengikuti sidang perdana ini menyebutkan, gugatan yang didaftarkan 20 Oktober silam, merupakan bentuk perjuangan dari MKAN atas hak masyarakat Batipuh dan X Koto terhadap status tanah ulayat di Pasar Padang Panjang. “Kami tentu merasa kecolongan. Pasalnya, sepengetahuan kami, tanah di Pasar Serikat Padang Panjang ini adalah
tanah ulayat. Namun dalam sertifikat yang ada, ternyata tanah tersebut asalnya adalah tanah negara. Sehingga, kami memutuskan untuk menggugat Pemerintah Kota Padang Panjang, BPN Padang Panjang dan PT Hutama Karya,” kata Basrizal Dt Pangulu Basa. Disampaikannya, melihat sejarah Pasar Padang Panjang yang memiliki nilai historis dengan masyarakat dari Batipuh dan X Koto, tentunya permasalahan sertifikat tersebut bisa menghilangkan sejarah keberadaan pasar itu sendiri. Apalagi, penguasaannya dimiliki oleh Pemerintah Kota Padang Panjang. Ditambahkan IM Dt Mangkudun, perjuangan ninik mamak dari Batipuh dan X Koto yang tergabung dalam MKAN tersebut, akan tetap dilakukan hingga adanya keputusan dari pihak pengadilan., baik itu mengenai keberadaan status tanah di kawasan Pasar Padang Panjang, maupun sejumlah aset yang dimiliki Batipuh dan X Koto di Kota Padang Panjang. “Kami tidak menghambat pembangunan. Malah kami sangat setuju pasar itu
dibangun. Tetapi harus tetap dengan konsep pasar tradisional, bukan mall apalagi kalau sampai adanya nigh club. Yang kami inginkan, bagaimana sejarah panjang keberadaan pasar ini tidak hilang begitu saja dan juga bisa menjadi warisan untuk generasi mendatang,” kata IM Dt Magkudun yang juga Ketua KAN Gunung itu. Dijelaskan Dt Mangkudun, dari 23 nagari yang ada di Batipuh dan X Koto, tidak ada satupun baik itu yang berada di kampung halaman, maupun perantauan yang memberikan suara-suara sumbang terhadap tuntutan yang diajukan oleh MKAN terhadap kepemilikan tanah di kawasan Pasar Padang Panjang. “Kami sudah berdiskusi di 16 nagari, dengan melibatkan ninik mamak dan pemangku adat setempat. Semuanya mendukung kegiatan yang dilakukan oleh MKAN dan kami juga berkeyakinan, tuntutan ini harus tetap dilanjutkan,” sebutnya. Ketika disinggung tentang mediasi antara MKAN dengan pihak Pemko Padang Panjang atas persoalan tersebut, Dt Mangkudun menjelaskan, dulu sudah
Redaktur: Heldi Satria
pernah dilakukan mediasi dengan melibatkan Pemko Padang Panjang dan Pemkab Tanahdatar dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, tetapi hasilnya juga belum bisa memberikan jawaban yang bisa menjawab tuntutan MKAN. Sementara, salah seorang Kuasa Hukum MKAN, Renal Arifin, menambahkan, peluang hukum yang dimiliki oleh MKAN dalam proses tuntutan terhadap tanah ulayat di Pasar Padang Panjang bisa berupa perdata dan pidana. Tetapi, pihak MKAN melalui kuasa hukumnya masih memilih jalur gugatan perdata dengan memberikan sejumlah bukti-bukti kepemilikan dari MKAN. Sementara, ketika dicoba melakukan klarifikasi terhadap gugatan yang diajukan oleh MKAN tersebut, baik Walikota Padang Panjang maupun wawako sedang melaksanakan Dinas Luar Daerah. Sementara itu, Sekretaris Daerah, Edwar Juliarta juga tidak bisa dihubungi karena sedang menyiapkan draf APBD Kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2017. (h/mg-pis)
Layouter: Wide
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
SUPLEMEN
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
17
RUMAH SEHAT AL BARKAH
Bekam Sembuhkan Beragam Penyakit Laporan : HARIYANTO ST. MALIN MUDO
SUZANNA Binti Abdullah.
TAMPILAN produk-produk herbal dan alami.
www.harianhaluan.com
Sejak beberapa tahun terakhir, pengobatan alternatif bekam meramaikan layanan kesehatan di Indonesia. Di luar negeri seperti Amerika Serikat, metoda bekam ini juga bukan suatu hal yang asing karena sudah diterapkan oleh beberapa publik figur ternama di Hollywood. Salah satu rumah bekam yang bisa Anda kunjungi adalah Rumah Sehat AlBarkah. Pengobatan alternatif yang ditawarkan Al-Barkah adalah penyembuhan berbagai macam penyakit dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang pengobatan medis. Para terapis yang memberikan layanan adalah tenaga yang profesional di bidangnya. Jadi, tak usah bingung dan frustasi dengan penyakit yang diderita. Rumah Sehat Al Barkah bisa jadi solusinya. Datang saja langsung ke Komplek Villa Alam Raya Indah, Jalan Bhakti 3 No. 1 Alai Parak Kopi (Tepi Banda Bakali), Kota Padang. Atau bisa juga menghubungi langsung ke HP 082170111323, 082386023235. “Kita buka sejak pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Anda bisa sampaikan berbagai keluhan dan penyakit yang diderita, sebut saja, penyakit Diabetes, darah kotor, magh, lemah syahwat, hipertensi, rematik, badan pegal, serta meningkatkan sel otak dan lainnya. Kita akan tangani dengan tenaga yang profesional,” kata Suzanna Binti Abdullah, pemilik sekaligus pengelola Rumah Sehat Al-Barkah. Dikatakan, proses penanganan penyakit dilakukan dengan penghisapan atau vakumisasi, kemudian terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop. Tak lama setelahnya, terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) yang diikuti toksin, m e n g h i l a n g k a n p er l engket an / a dhesi jaringan ikat. Lalu akan mengalir darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer. “Secara sederhana, bekam diartikan sebagai peristiwa penghisapan darah dengan alat menyerupai tabung, mengeluarkan darah dari permukaan kulit dengan
Rumah Sehat Al Barkah di Komp. Villa Alam Raya Indah, Jln. Bhakti 3 No. 1 Alai Parak Kopi, Padang.
membersihkan darah kotor yang banyak mengandung penyakit atau toksin,” katanya. Ditambahkan Suzanna, berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berb agai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), m igraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental. Rumah Sehat Al-Barkah sendiri telah mengantongi sertifikat Asosisasi Bekam Indonesia (ABI) Association of The Oxidant Drainage Therapy of In donesia, dengan Akta Notaris Ummu Imama, SH, No. 02 tanggal 20 Juni 2008. Jadi konsumen tidak usah ragu untuk datang berobat. “Sejauh ini, kepercayaan masyarakat untuk berobat di tempat kami ini cukup tinggi. Pada umumnya mereka ada yang sembuh setelah beberapa kali terapi dan berobat, dan ada juga yang merekomendasikan ke pasien yang lainya,” katanya. Selain berbekam, Rumah Sehat Al-Barkah juga menyediakan terapi accupresure, refleksi, totok wajah, sauna, pemeriksaan quantum dan menyediakan obat herbal terlengkap
SERTIFIKAT dari ABI serta akte Notaris Rumah Sehat Albarkah lulus SNI.
untuk semua jenis penyakit. Salah seorang terapis Rumah Sehat Al-Barkah, Ronni Firnanda menambahkan, terapis bekam sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang. Hal ini tak terlepas dari gangguan kesehatan yang dialami karena stamina tubuh yang menurun, pola makan yang kurang baik seperti makanan yang mengandung pengawet, zat pewarna, a tau fast food, polusi. Hal itu tanpa disadari menjadikan tubuh tidak sehat dan menyebabkan terjadinya penumpukan racun dalam tubuh. Racunracun ini bisa dibuang melalui bekam. Manfaat lain juga banyak yang diperoleh dari bekam ini meskipun pasien tidak mengalami sakit tertent u yang memerlukan pengobatan. “Setelah melakukan
bekam, sirkulasi darah jadi lancar dan imunitas tubuh jadi meningkat karena darah kotor telah dibuang,” ulas Ronni. Meskipun begitu, bekam tidak boleh dilakukan dalam jangka waktu yang berdekatan. Paling cepat sebulan sekali. Karena aktivitas bekam ini bisa pula menyedot stamina tubuh jika dilakukan dalam rentang waktu berdekatan. “Itu pula sebabnya, tidak sembarang orang bisa melakukan terapi bekam. Anak-anak dibawah 3 tahun, lansia dan penderita darah rendah, tidak dianjurkan karena mereka tidak memiliki stamina yang baik,” katanya. Karena itu, idealnya sebelum bekam, pasien harus memeriksa tekanan darah dan melakukan tes gula darah terlebih dahulu. Jika kadar gula darahnya di atas 500 sampai 700, maka hindarilah bekam basah. (h/ *)
ANEKA produk herbal tersedia di Rumah Sehat Al-Barkah.
Redaktur: Arda Sani
Layouter: Irvand
18
SUPLEMEN
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
Menikmati Libur Akhir Tahun di HW Hotel Laporan: RAHMA UTAMI
LIBUR akhir tahun semakin dekat. Banyak masyarakat yang mulai merancang libur tahun baru mereka.
SUASANA lobi dan resepsionis HW Hotel.
A
DA yang i n g i n piknik ke pantai, keb un
HW Hotel menjanjikan kenyamanan menginap bagi tamu.
binatang atau ke luar kota. Oleh karena itu, banyak yang mulai memesan tiket pesawat dan hotel agar tidak penuh saat hari H. HW Hotel adalah salah satu hotel di Kota Padang yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk menginap. Hotel yang berada di Jalan Hayam Wuruk No.16 Padang ini menjelang akhir tahun memang selalu ramai oleh tamu. Joe Public Relation HW Hotel mengatakan, sampai sekarang tingkat huniannya sudah mencapai 90 persen. “Semakin hari pengunjung semakin ramai,” ucapnya kepada Haluan, Kamis (24/ 11). HW Hotel memiliki 78 kamar dengan 5 tipe yang hampir semua disukai oleh tamu yang memesan. Harga untuk tipe smart room Rp950 ribu permalam, grand smart room Rp1,1 juta permalam, deluxe smart room Rp1,25 juta permalam, junior suite room Rp1,7 juta permalam dan panoramix suite room Rp2,5 juta. Pelanggan h otel yang paling dominan adalah yang berkeluarga dan juga turis dari Malaysia serta Australia. “Hampir setiap bulan ada grup dari Malaysia yang menginap di sini,” ujarnya.
INILAH bangunan HW Hotel di Jalan Hayam Wuruk Padang.
Hotel bintang 3 ini memiliki desain h otel yang elegan dan unik. Tampilan ini sangat berbeda hotel lain yang lebih modern. Pemandangan pantai yang eksotis pun dapat dilihat dari swimming pool dan rooftop yang ada di HW hotel. Sehingga tamu hotel dapat menikmati matahari terbenam sambil berenang dengan keluarga tanpa perlu mendatangi pantai. Selain
itu hotel ini juga memiliki ruang rapat yang dapat menampung 20 hingga 150 orang dan ini tergantung acaranya. Saat ini, HW Hotel juga sedang mempercantik tampilan hotel dengan cara membangun dan m emperbaiki hotel agar semakin bagus dan enak dipandang. Hotel yang sudah berdiri sejak 2011 lalu ini akan mempertahankan apa yang
sudah dicapainya ini serta memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik. Ini dilakukan agar tamu nyaman dan kembali menginap. Karena motto HW Hotel adalah ‘Ingat Padang, Ingat HW Hotel’. Meski tingkat hunian hotelnya belum mencapai sempurna, Joe berharap semakin dekat libur tahun baru ini, semakin meningkat juga jumlah hunian kamarnya.***
RIAN CAR WASH
Cuci Bisa, Nongkrong pun OK Laporan: TEDDY JULIO
SEIRING perkembangan zaman dan semakin banyaknya kendaraan yang hadir dengan berbagai tipe yang dimiliki masyarakat, baik roda empat maupun roda dua, berbagai perusahaan dan pengusaha yang membuka usaha di bidang perawatan kendaraan pun bermunculan.
U
SAHA pencucian mobil dan motor pun marak. Salah satu cucian mobil dan motor di Kota Padang adalah Rian Car Wash, yang berada di Jalan Sutan Syahrir, sebelah LLAJ Dishub Padang. Menurut Seprian, pengelola Rian Car Wash, usahanya ini baru dibuka pada tanggal 15 Oktober 2016. Rian, begitu sapaan pria ini,
merupakan pemilik car wash tersebut. Saat Haluan bertandang ke tempat usahanya, Rian menceritakan, sebelum dirinya terjun ke usaha pencucian motor dan mobil ini, dia dulu bekerja hanya sebagai karyawan di salah satu perusahaan yang ada di Kota Bekasi. “Lama-lama saya bosan jadi karyawan, hingga akhirnya saya membuka usaha
PEMILIK Rian Car Wash Seprian sedang bersantai di minibar milk shake. www.harianhaluan.com
MINIBAR milk shake di Rian Car Wash
sendiri. Hitung-hitung membantu membuka lapangan kerja juga bagi penganggur,” kata Rian. Dijelaskan Rian, di sekitar lokasinya membuka usaha, usaha pencucian motor dan mobil belum terlalu banyak, sehingga dia tertarik membuka usaha pencucian ini supaya masyarakat lebih mudah untuk merawat kendaraan mereka. Pencucian mobil dan motor Rian Car Wash ini memiliki mesin dan alat pencuci yang modern, seperti mesin steam air yang sangat kuat, snow wash, vacuum yang berguna untuk membersihkan bagian dalam mobil, mesin kompresor yang berguna untuk membersihkan air setelah dicuci supaya tidak terjadi karatan pada kendaraan dan mesin CNP air yang berteknologi canggih karena tidak mengeluarkan suara. Tak hanya itu, Rian Car Wash juga mengutamakan pelayanan dan kenyamanan pengunjung. Pimpinan Rian Car Wash juga memesankan
kepada para karyawannya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung, dengan memperlakukan kendaraan pengunjung seperti memperlakukan kendaraan sendiri. Karyawan yang dimiliki oleh Rian Car Wash berjumlah 6 orang, sehingga pelanggan tidak perlu ragu untuk menyerahkan perawatan kendaraan kepada Rian Car Wash. Pelanggan tidak akan menunggu terlalu
RIAN Car Wash beralamat di Jalan St. Syahrir Padang
lama untuk giliran kendaraannya dibersihkan. Selain pencucian mobil dan motor, Rian Car Wash ini pada malam hari juga membuka tempat tongkrongan bagi pemuda yang ingin nongkrong bersama. Juga tersedia minuman yang pas bagi muda-mudi yang ingin menghabiskan waktu untuk ngobrol di Rian Car Wash ini. Menu atau makanan pendukung cukup banyak yang d isediakan
MOBIL yang baru selesai dicuci dan sedang di parkir di Rian Car Wash
oleh Rian Car Wash, mulai dari milk shake, aneka jus, pisang crispy dan masih banyak makanan lain yang bisa membuat anda nyaman berada di Rian Car Wash. Selain mencuci mobil dan motor, Rian Car Wash juga menerima jasa pencucian karpet dengan berbagai ukuran. Rian Car Wash menetapkan harga Rp35.000 untuk cuci mobil, Rp15.000 untuk motor dan untuk karpet tergantung
ukuran, mulai dari harga termurah Rp 30.000 sampai dengan harga Rp90.000 untuk harga karpet terbesar. Rian Car Wash buka dari jam 08.00 pagi sampai jam 20.00 malam. Dan pencucian mobil dan motor Rian Car Wash juga memberikan pelayanan meninggalkan mobil dan motor bagi anda yang tidak bisa untuk menunggu kendaraan yang sedang dicuci.***
KARYAWAN Rian Car Wash sedang mencuci motor Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
SUPLEMEN
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
MAU NGOPI-NGOPI DAN MAKAN MI?
Pilih Kadai Bun Bun dan Gubuk Coffee yang ke dua ada di Kota Padang. Gubuk Coffee pertama kali hadir di Kota Payakumbuh pada 2013. Karena sudah mulai diterima dan mempunyai banyak pelanggan dari seluruh wilayah Sumatera, sehingga Deni memb erani kan membuka cabang di kota lain seperti Pekanbaru, Padang Panjang, Bukittinggi, dan Jambi. “Dalam waktu dekat kita juga akan buka delapan cabang lagi Gubuk Coffee untuk daerah Bengkulu, Jambi, Pekanbaru, dan Palembang,” kata alumni Universitas Andalas ini.
Meskipun hanya menjual mi instan dan berbagai jenis kopi, namun menurut Dicky cara penyajian dan pengolahannya berbeda dari yang biasa. Untuk penyajian mi
menggunakan panci dan kuali. Selain itu porsi yang diberikan juga lebih banyak atau double. Selain itu, juga tersedia berbagai level tingkat kepedasaan. Jadi bagi pen-
cinta makanan pedas dapat mencoba langsung ke Kadai Bun Bun. Untuk cabai yang digunakan, Dicky mengakui memakai rawit setan yang sangat susah didapatkan di Kota Padang. Hanya ada satu pemasok cabai ini di Pasar Raya Pada ng, sehi ngga Dicky harus melakukan pemesanan dari jauh-jauh hari karena keterbatasan stok. “Susah sekali dapat cabainya, harganya juga jauh lebih mahal dibandingkan jenis cabai lainnya. Cabai ini dipilih karena tingkat kepedasannya yang tinggi,” kata Dicky. Untuk kopi yang dijual di Gubuk Coffee, bahan baku berasal dari kopi berbagai wilayah Sumatera Barat, seperti kopi robusta lolo Solok, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan dari Solok Selatan. Deni mengatakan, lebih memilih menggunakan kopi asal Sumatera Barat agar bisa memberdayakan petani setempat. Sedangkan untuk kualitas kopi pun sudah terjamin. “Setiap bulannya Gubuk Coffee bisa menghabiskan kopi mentah sebanyak 800 kg hingga satu ton. Lebih baik gunakan kopi asal Sumbar, agar petani pun bisa terbantu,” ucap Deni. Meskipun hadir dengan tempat yang mewah dan kekinian, namun untuk masalah harga Dicky dan Deni tidak mematok dengan harga yang tinggi. Untuk makanan hanya berkisar Rp10 ribuan sedangkan kopi hanya Rp10
19
ribu hingga Rp15 ribu per cangkirnya. “Meskipun harga yang kami tawarkan terjangkau, tetapi bukan berarti kami menurunkan kualita s bahan yang digunakan . Bagi kami bahan baku ha r u s la h y a n g b er kualit as s ehingga t er j ag a kesehatannya,” kata Dicky. Selain mi instan, di tempat ini juga menyediakan roti bakar dengan berbagai topping dan isian serta sandwich.Untuk roti bakar andalan Kadai Bun Bun adalah dengan rasa choco chrunchy yang memiliki rasa cokelat yang pas. Harga hanya Rp8 ribu hingga Rp14 ribuan. Fasilitas yang tersedia sangat diperhatikan dengan menyediakan ruang salat yang bersih dan layak digunakan. Selain itu juga tersedia layanan internet gratis. Dan terdapat ruangan yang khusus untuk perokok dan yang tidak merokok. “Kami sediakan ruangan bagi yang tidak suka dengan asap rokok. Ruangan ini sangat cocok digunakan untuk yang membawa keluarga,” kata Dicky. Kadai Bun Bun dan Gubuk Coffee buka setiap hari dari pukul 07.30 WIB hingga 23.00 WIB. Namun untuk Sabtu dan Minggu jam tutup diperpanjang hingga pukul 02.00 WIB, dini hari. Deni dan Dicky berharap kehadiran Kadai Bun Bun dan Gubuk Coffee dapat memberikan nuansa lain yang berbeda. Tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga digunakan sebagai tempat untuk membicarakan hal-hal penting lainnya.***
Laporan: MELATI OKTAWINA
KADAI Bun Bun dan Gubuk Coffee hadir di Kota Padang untuk menawarkan konsep yang berbeda. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi pilihan masyarakat yang ingin mencari tempat makan yang nyaman.
P
EMILIK Kadai Bun Bun Dicky Mahen dra m engat a kan , konsepnya sebenarnya sangat sederhana, yakni memadukan kedai kopi dan mi instan yang disajikan secara tradisional namun dikemas dalam nuansa yang modern. “Konsepnya seperti kedai kopi dan warung mi instan kebanyakan di pinggir jalan. Namun kami hadir dengan tempat dan nuansa yang lebih kekinian,” kata Dicky pada Haluan, Rabu (23/11). Kadai Bun Bun dan Gubuk Coffee belokasi di Jalan S. Parman nomor 180 Padang. Sudah melakukan soft opening semenjak 21 November hingga 25 November. Dan akan grand opening pada Minggu (27/11). Dicky menjelaskan, selama beberapa hari soft opening, Kadai Bun Bun dan Gubuk Coffee sudah mulai diterima oleh sebagian penwww.harianhaluan.com
cinta kuliner dan penikmat kopi. Selama soft opening, Kadai Bun Bun dan Gubuk Coffee memberikan promo berupa bayar setengah harga yang tertera. “Alhamdullilah sudah banyak yang datang ke sini. Kami berikan d iskon 50 persen selama soft opening,” kata alumni Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang ini. Sementara itu, pemilik Gubuk Coffee, Deni, mengatakan dia bekerja sama dengan Kadai Bun Bun karena konsep yang ditawarkan dirasakan sejalan dengannya. Mereka sama-sama menginginkan tempat makan yang bisa dijadikan sebagai sarana berdiskusi berbagai hal. Layaknya dengan kedai kopi kebanyakan. Namun dikemas dengan nuansa yang nyaman dan modern. Deni mengatakan, Gubuk Coffee yang hadir di Kadai Bun Bun merupakan cabang ke delapan, dan merupakan
UNIK, penyajian makanan di Kadai Bun Bun menggunakan panci atau kuali langsung
TAMPILAN roti bakar Kadai Bun Bun Redaktur: Nova Anggraini
Layouter: Rahmi
20
SUPLEMEN
SABTU, 26 NOVEMBER 2016 26 Safar 1438 H
TIM Penjualan Pegadaian Area Padang
Harian Umum
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
PEGADAIAN selalu ramai oleh nasabah
NAIK HAJI MUDAH BERSAMA PEGADAIAN
Setor 7 Emas, Dapat Nomor Porsi Haji Laporan: MELATI OKTAWINA
KINI tidak perlu lagi memikirkan biaya besar untuk dapat naik haji. Karena Pegadaian hadir untuk membantu masyarakat yang ingin menunaikan syarat rukun Islam yang ke lima tersebut dengan mudah. Deputi Bisnis Pegadaian Area Padang Dwi Hadi Atmaka mengatakan, program ini bernama Arrum Haji. Arrum Haji adalah pembiayaan syariah untuk melaksanakan ibadah haji. Prorgam ini bertujuan untuk membantu masyarakat golongan menengah ke bawah yang memiliki emas untuk dapat berangkat haji dengan menggadaikan emasnya. “Melalui program ini akan mewujudkan mimpi masyarakat untuk segera naik haji ke tanah suci dengan segera,” tutur Dwi kepada Haluan, Kamis (24/11). Program ini bekerja sama dengan Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS BPIH). Dwi menjelaskan bagi yang hendak menunaikan ibadah haji, namun tabungan masih kurang untuk biaya pemberangkatan haji regular, maka dapat mengajukan pembiayaan ibadah haji di setiap outlet Pegadaian untuk dapat segera naik haji, dengan syarat memiliki perhiasan sebanyak 7 emas atau 15 gram. B e n t u k pembiayaan dari Arrum Haji merupakan pinjaman sebesar Rp25 juta dalam bentuk tabungan haji. PT Pegadai an memberikan layanan bagi
para nasabah yang mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan untuk pergi haji. “Disinilah kelebihan menggunakan program Arrum Haji, nasabah tidak harus membawa langsung uang tunai sebesar Rp25 juta untuk mendaftar haji. Dengan hanya bermodalkan 7 emas, nasabah nantinya telah mendapatkan porsi keberangkatan haji,” kata Dwi, di kantor Pegadaian yang berlokasi di Jalan Proklamasi Padang. Jika diuangkan, emas tersebut hanya senilai Rp8 jutaan. Kalau tidak menggunakan program Arrum Haji dari Pegadaian, dengan uang sejumlah itu mustahil untuk mendapatkan porsi haji. Set elah cicilan lunas, maka agunan berupa emas 15 gram tersebut dikembalikan Pegadaian kepada nasabah. Dan emas tersebut dapat dijual untuk membayar selisih biaya haji nantinya atau untuk keperluan lainnya. Usai menggadaikan emas, nasabah bersama pihak Pegadaian m enuju ke BPS BPIH untuk membuka rekening sebagai sarana menyimpan uang pendaftaran dan menuju ke Kantor Kementerian Agama untuk mendapatkan porsi haji. Surat keterangan porsi haji inilah n a n tinya
yang disimpan Pegadaian sebagai jaminan bagi pinjaman uang pendaftran haji tersebut. Selanjutnya nasabah tinggal mempersiapkan pembiayaan perjalanan haji setiap bulan. Cara mendapatkan produk ini adalah dengan melakukan pembukaan rekening dengan nominal sebesar Rp500 ribu. Sementara yang dapat dijadikan sebagai jaminan adalah sebanyak 15 gram atau 7 emas. Emas tersebut digunakan sebagai bukti setoran awal biaya perjalanan haji. Pengembalian pinjaman dapat diangsur hingga 60 bulan atau 5 tahun. “Tidak usah khawatir program ini membutuhkan waktu yang lama. Karena hanya dalam satu hari semua prosedur dapat diselesaikan. Dan nasabah telah mendapatkan porsi keberangkatan haji,” ucap Dwi. Untuk persyaratan, cukup mudah untuk mengikuti Arrum Haji ini. Jemaah hanya perlu menyiapkan beberapa berkas. Seperti fotokopi KTP, Kartu Keluarga, akta nikah, materai Rp6 ribu sebanyak GEDUNG Pegadaian di Jalan Proklamasi Padang tujuh lembar dan foto haji ukuran 3x4 sebanyak 13 669.600 per bulan. yang mengikuti program lembar dan ukuran 4x6 seDwi berharap agar prog- Arrum Haji ini. Dwi mengabanyak 3 lembar. ram ini dapat dimanfaatkan takan untuk tahun ini pencaBiaya angsuran setiap oleh masyarakat banyak un- paian dari Pegadaian Area bulannya bervariasi tergan- tuk segera menunaikan mim- Padang telah melebihi target. tung berapa lama yang di- pi untuk beribadah ke tanah Target Pegadaian Area ambil oleh nasabah. Dwi suci. Padang yakni Rp382,250 menuturkan angsuran mulai Dwi mengatakan, saat miliar hingga saat ini telah dari satu tahun hingga 5 yang tepat untuk mendaftar mencapai 106 persen pentahun. haji adalah saat ini juga. capaiannya. Jangka waktu satu tahun Karena niat suci seharusnya Saat ini, Pegadaian Syaangsuran perbulannya Rp- tidak ditunda-tunda. Akan riah hadir dengan layanan dan 2.336.200, dua tahun Rp1.- ada selalu keberkahan dan produk yang memberikan 294.600 per bulan. Lalu kemudahan dalam mewu- kemudahan dan manfaat bagi untuk tiga tahun Rp947.300 judkannya. masyarakat, yang tidak selalu perbulan, empat tahun RpHingga saat ini untuk berhubungan dengan tran773.700 perbulan, dan lima Pegadaian Area Padang su- saksi gadai atau rahn (gadai tahun hanya sebesar Rp- dah ada sekitar 120 orang syariah) yang sudah dikenal
KEGIATAN Seminar Arrum Haji Pegadaian Syariah
selama ini. Pegadaian telah berkembang dengan inovasi produk dan layanan untuk memberikan solusi bagi masyarakat yang perlu dana, dana lebih, dan perlu layanan jasa keuangan lain. Bagi masyarakat yang perlu dana, Pegadaian hadir dengan produk gadai dan rahn, pembiayaan mikro, pembiayaan kendaraan bermotor, dan pembiayaan porsi haji. Bagi masyarakat yang mempunyai dana lebih, Pegadaian hadir dengan layanan pembiayaan emas, investasi
emas, dan tabungan emas. Sedangkan bagi masyarakat yang perlu jasa keuangan lain pegadaian hadir dengan layanan kirim dan terima uang secara online, pembayaran BPJS, pembayaran angsuran, pembayaran TV berlangganan dan banyak lainnya. “Ada program tabungan emas, pegadaian amanah, dan pembiayaan emas yang dapat dipergunakan masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika membutuhkan pembiayan lebih cepat datang saja ke Pegadaian,” ucap Dwi.***
HADIAH dari Pegadaian
DEPUTI Bisnis Pegadaian Area Padang Dwi Hadi Atmaka PLANG Pegadaian www.harianhaluan.com
Redaktur: Rahmadhani
Layouter: Wide