Harian Umum
I klan Berlangganan Pengaduan
MEDIA GROUP
MINGGU
Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan Luar Kota Tambah Ongkos Kirim
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Kemewahan dengan Batu Alam Tren properti 2013 masih dipegang model minimalis dengan kemewahan penggunaan batu alam.
Ramo-ramo "Kaos Padusi Minang"
Kawasan By Pass Menggeliat
Gak usah khawatir buat kamu para cewek yang gila baju kaos dan tetap ingin tampil fashionable dan menampilkan aura feminimnya. Sekarang baju kaos gg lagi sekedar baju kaos oblong loh.
Upaya Pemko Padang mengembangkan kawasan timur mulai menampakan hasil.
ELOK-17
PROPERTI-8
RANA-24
Dan berikanlah kepada anak-anak yatim (yang sudah balig) harta mereka, jangan kamu menukar yang baik dengan yang buruk dan jangan kamu makan harta mereka bersama hartamu. Sesungguhnya tindakan-tindakan (menukar dan memakan) itu, adalah dosa yang besar.
Surya Paloh Dikukuhkan Ketua Umum Nasdem
(An-Nisaa Ayat : 2) 12.34
15.57
18.39
4488700 9559333 4488702
TERBIT 24 HALAMAN NOMOR 105 TAHUN KE 65
27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
05.08
0751 0751 0751
JAKARTA, HALUAN — Surya Paloh resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Partai Nasdem, Sabtu (26/1) malam setelah sebelumnya terpilih secara aklamasi. Pengukuhan ini menyusul hasil aklamasi yang memilih Surya Paloh di kongres pertama Nasdem. “Melalui mekanisme luar biasa, kongres kali ini juga telah memilih secara aklamasi Bapak Surya Paloh sebagai inisiator restorasi Indonesia menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Partai Nasdem,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Sugeng Suparwoto, Sabtu (26/1), di sela-sela kongres Partai Nasdem di Jakarta Covention Center (JCC). Hal tersebut, lanjutnya, sudah sesuai dengan mekanisme anggaran dasar/anggaran rumah tangga yang telah disempurnakan dalam kongres ini. Surya Paloh akan menjabat Ketua Umum selama lima tahun hingga 2018. Surya Paloh diputuskan dalam rapat kongres yang diikuti 1.500 perserta yang terdiri dari 489 DPD, 32 DPW, dan 5 sayap Partai Nasdem.
19.51
LAPORAN UT AMA UTAMA Awas, Tuak Merajalela PENERTIBAN minuman keras (miras) ibarat jamur yang disiram air hujan, tumbuh subur dan semakin meluas. Ini terlihat ketika razia yang dilakukan aparat, minim ditemukan penjual miras. Sebaliknya, usai razia, miras beredar di mana-mana, bahkan sampai ke perkampungan di daerah. Masih ingat peristiwa delapan warga tewas dan 12 orang dirawat di rumah sakit setelah mengkonsumsi minuman keras (tuak) di Ujung Gading Pasaman Barat beberapa waktu lalu? Ya, sepekan yang lalu Ranah Minang kembali dikejutkan dengan berita banyaknya warung kopi menyediakan tuak alias minuman keras tradisional di Payakumbuh. Ini merupakan tantangan bagi Walikota/Bupati, Gubernur, aparat penegak hukum dan semua pihak terkait untuk menyelamatkan generasi Sumatera Barat dari minuman berbahaya tersebut. (h/*)
CARRY PU HANTAM TRUK
3 Korban Tewas DHARMASRAYA, HALUAN — Jalan lintas kembali menelan korban. Tiga korban tewas di tempat di Jalan Lintas Sumatera KM 2 Pulau Punjung, tepatnya di depan RSUD Sungai Dareh Dharmasraya, Sabtu (26/1) sekitar pukul 03.30 WIB. Kecelakaan maut itu terjadi mobil Carry Pick Up hitam yang ditumpangi korban menghantam truk pembawa karet yang sedang parkir. Beberapa waktu lalu peristiwa yang sama juga pernah terjadi, sebuah travel menghantam mobil yang parkir, namun pada kejadian itu tidak ada korban jiwa. Hanya kedua mobil mengalami rusak berat. Informasi yang dihimpun Haluan di TKP, mobil naas Carry Pik Up hitam yang ditumpangi tiga orang korban tersebut melaju dari arah Muaro Bungo hendak ke Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung. Setiba di jalan yang cukup lebar di Km.2
>> 3 KORBAN hal 07
PROAKTIF — Guru tak perlu cemas menerapkan Kurikulum 2013. Sebab, kurikulum baru ini merupakan penyempurnaan, dimana kurikulum 2013 ini dituntun siswa lebih proaktif. Siswa akan mempresentasikan meteri pembelajaran di kelas, sehingga apa yang dipelajari betul-betul dipahami. IST
>> SURYA PALOH hal 07
KURIKULUM 2013
Siswa Dituntun Proaktif Sosialisasi kurikulum 2013 dimulai. Guru diminta tidak takut, akan proses pelaksanaan belajar mengajar, karena kurikulum 2013 merupakan penyempurnaan dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang telah ada. SAWAHLUNTO, HALUAN — Keberadaan kurikulum 2013 dinilai akan jauh lebih baik dan mempermudah guru dalam proses belajar mengajar. Pasalnya, guru diposisikan sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran. Kurikulum 2013 justru menuntun siswa lebih aktif dalam pembelajaran. “Yang menariknya nanti, saat kurikulum 2013 ini diterapkan, peran guru sangat nimim sekali. Anak didik yang dituntut lebih aktif,” ujar Wakil Menteri Pendidikan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim, ketika sosia-
lisasi penataan kurikulum 2013 di Sawahlunto, Sabtu (26/1). Musliar mengatakan, sangat wajar bila saat ini guru masih bingung akan pelaksanaan kurikulum 2013. Pasalnya, hingga saat ini kurikulum penyempurnaan dari KTSP tersebut masih dalam tahapan sosialisasi. Pemerintah, lanjut pria kelahiran Sawahlunto tersebut, menginginkan semua anak bangsa mendapatkan pendidikan yang berkualitas, dengan melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap
kurikulum yang dilaksanakan. Mantan Rektor Universitas Andalas itu meyakini, dalam kurikulum 2013, anak didik dituntun untuk melakukan pengamatan, melakukan analisasi, bertanya akan objek yang dipelajarinya, hingga membuat kesimpulan. Terakhir, anak didik dituntun untuk bisa mempersentasikan kembali, apa yang telah mereka liat. “Yang lebih lagi, ke depan anak didik tidak perlu lagi membawa koper yang berisi tumpukan buku ke sekolah,” tambahnya. Dalam kesempatan yang sama, Musliar Kasim juga mengapresiasi perhatian Walikota Sawahlunto, Amran Nur dan Ketua DPRD Sawahlunto, terhadap kemajuan pendidikan generasi muda ke depan.
>> SISWA DITUNTUN hal 07
Pagi Air Nira, Malam Jadi Tuak Menanti Laga Pemanasan El Clasico SURYA ANDIKA Laporan —
HARI baru saja lepas magrib, sekitar pukul 17.00 WIB, sebuah kedai yang terletak di pendakian jalan dari Andilan menuju Silang Empat Kecamatan Dua Koto sudah penuh dengan pengunjung. Semuanya laki-laki, ada yang masih lajang ada juga yang sudah hampir beruban.
PROSES pembuatan Tuak yang bahan bakunya diambil dari air nira.
Gembira betul mereka tampaknya, dentingan suara gitar mengiri suara nyanyaian mereka berserak bak kaca pecah. Tapi mereka mereka tampak gembira, tertawa bahkan ada yang terpingkal-pingkal, ada juga di bagian meja lain yang hanya bercerita-cerita dengan temannya. Sementara di meja tam-
pak beberapa buah gelas, ada yang sudah kosong ada juga yang masih berisi. Sebagian dari mereka, matanya sudah ada yang merah, di luar kedai sudah ada pula yang muntah-muntah. “Satu teko lagi tulang,” tiba-tiba terdengar salah seorang pengunjung berteriak pada pemilik kedai.
Begitulah aktifitas yang terjadi dikedai tersebut hingga larut malam. Kedai itu merupakan sebuh kedai penjual tuak, lebih lazim di sebut orang pakter. Para laki-aki di kedai itu menikmati beberapa gelas tuak. Di meja juga berserakan kacang goreng hingga keripik ubi. Rupanya makanan itu teman untuk minum tuak, tambul istilah mereka disana. Tampaknya, mereka ingin enjoy malam itu, dengan meminum tuak yang bisa memabukkan. Maklum saja, di sekitar wilayah itu ada
MADRID, HALUAN — Kemenangan Barcelona pada laga perempat final Copa del Rey memastikan terjadinya tiga pertandingan El Clasico dalam kurun satu bulan. Sebab, pada laga semifinal nanti Barca bakal menghadapi perlawanan Real Madrid. Tim Catalan menang agregat 6-4 atas Malaga pada Kamis (24/1/2013). Sementara, Madrid menang agregat 3-1 atas Valencia sehari sebelumnya. Hasilnya, keduanya pun akan bertemu di semifinal Copa del Rey musim ini. Leg pertama El Clasico akan dilangsungkan di Santiago Bernabeu pada Rabu (30/1/2013), sementara laga leg kedua di Camp Nou dijadwalkan berlangsung antara 26-28 Februari. Kedua klub akan kembali bertemu di ajang Liga pada akhir pekannya di Bernabeu.
>> MENANTI LAGA hal 07
>> PAGI AIR hal 07
Aneh Tapi Nyata Oleh: DAVID M. BUNGSU
H
ARI Jumat, 4 Januari lalu, saya dan rekan saya Rakhmatul Akbar menunggu informasi ‘dahsyat’ dari Jakarta. Informasi itu tak lain kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang digagas Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) urung bergulir. Ya, ISL urung bergulir tentunya jika Kemenpora dan Polri tidak memberikan izin menggelar pertandingan sepakbola setelah duduk bersama dalam rapat membahas hal tersebut yang digelar sehari jelang kick-off ISL. Maaf, bukan bermaksud berharap ISL tak diizinkan, namun karena memang legalitas ISL masih menjadi tanda tanya besar sampai saat ini. Kondisi ini tak lain, karena ISL bukan di bawah PSSI, organisasi sepakbola resmi tanah air sebagai perpanjangan tangan FIFA sebagai organisasi sepakbola dunia. Ketegasan Kemenpora yang waktu itu dijabat Plt. Menpora Agung Laksono diuji. Namun apa daya dan
>> ANEH TAPI hal 07 >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
2
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
NASIONAL
Surya Paloh Kukuh Ketua Umum PEMIMPIN Media Group yang juga pendiri organisasi masyarakat Nasional Demokrat Surya Paloh mengatakan, bahwa Partai Nasdem membutuhkan bantuan bebagai pihak untuk memajukan partai. Ia tak menampik bahwa Partai Nasdem membutuhkan sarana promosi dan logistik, namun itu bukan satu-satunya. Hal itu dikatakan Surya saat menyampaikan pidato dalam Kongres Partai Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (25/1) malam. “Kita memerlukan sejumlah perhatian dan bantuan. Kita perlu iklan, benar. Kita perlu bantuan logistik, benar. Tapi itu bukan segala-galanya bagi Nasdem. Jangan takut, Nasdem pasti mampu,” ucap Surya diikuti tepuk tangan para hadirin. Ia mengatakan, Nasdem harus percaya dengan doa rakyat yang selalu menyertai. Untuk itu, Partai Nasdem tak perlu takut akan segala rintangan yang menghadang. Ia meyakini, mendirikan Partai baru tidaklah mudah. Namun, Partai Nasdem bisa lolos sebagai peserta Pemilu 2014 berkat kerja keras dan doa masyarakat. “Percayalah doa rakyat bersama saudara-saudara. Doa rakyat tidak bisa dihalangi oleh siapa pun juga. Kalau takut berombak, kenapa berumah di tepi pantai? Sekali layar terkembang, takan surut,” ujarnya. Pidato Surya pun diakhiri oleh tepuk tangan dan para kader maupun undangan berdiri. Dalam pada itu Ketua Umum Partai NasDem, Patrice Rio Capella, resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinannya kepada Ketua Majelis NasDem, Surya Paloh. “Dihadapan saudara-saudara sekalian, saya kembalikan mandat ini kepada Bapak Surya Paloh sebagai pemberi mandat,” kata Rio, pada saat Kongres I Partai NasDem, di JCC, Jakarta, Jumat (25/1/). Rio juga mendukung penuh partai bernomor urut 1 dipimpin oleh mantan politisi Partai Golkar tersebut. “Saya Ketua Umum Partai NasDem saat ini mendukung Bapak Surya Paloh sebagai Ketua Majelis Nasional Partai pada saat ini untuk diangkat sebagai Ketua Umum Partai NasDem dalam kongres yang mulia ini,” tegasnya. Lebih jauh, Rio mengatakan dengan resmi diembannya kepemimpinan ditangan Surya Paloh, maka NasDem siap bersaing di arena pertandingan Pemilu 2014 mendatang. “Kita yakin, kepemimpinan beliaulah yang akan membawa Partai NasDem menuju kemenangan dan kejayaan. Apakah saudara-saudara sepakat dengan saya?” tanyanya. (h/okz)
APA mau dikata, ribuan kader Nasdem menangalkan baju Nasdem pertanda keluar.
Nasdem Diterjang Badai SAAT keraguan publik atas masa depan Partai Nasdem setelah perpecahan di internal, Partai Nasdem seperti “unjuk gigi”. Tiga hari pasca-mundurnya sejumlah elite partai, DPP Partai Nasdem langsung mengumumkan kepada publik bergabungnya sejumlah tokoh. Nasdem sempat dicibir lantaran sudah pecah sebelum bertarung di Pemilu 2014. Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem. Alasannya, dia tidak setuju dengan keinginan pendiri Partai Nasdem Surya Paloh untuk menjadi ketua umum Nasdem. Hary mengaku ingin mempertahankan kepengurusan saat ini yang diisi orang muda. Tidak hanya Hary yang hengkang. Setidaknya, ada tiga pengurus Nasdem lain yang mundur, yakni Ahmad Rofiq (sebelumnya sekretaris jenderal), Saiful Haq (sebelumnya wakil sekretaris jenderal), dan Endang Tirtana (sebelumnya ketua internal DPP). Belakangan, pengurus lain mengambil sikap sama. Nasdem satu-satunya parpol baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Sembilan peserta pemilu lainnya adalah parpol yang sudah berada di parlemen. “Belum jadi petarung, tapi layu sebelum berkembang,” kata politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa waktu lalu. Namun, Nasdem seakan
menjawab keraguan itu. Mereka yang telah bergabung ditampilkan. Tokoh yang paling mencolok adalah Enggartiasto Lukita atau akrab disapa Enggar. Sejak tahun 1979, Enggar sudah bergabung dengan Partai Golkar. Dia menyatakan hengkang dari partai berlambang Pohon Beringin itu lalu bergabung dengan Nasdem. Enggar adalah politisi kedua yang hengkang dari Golkar. Politisi Jeffry Geovani lebih dulu pindah gerbong ke Nasdem. Sebelumnya, Jeffry menjadi anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar. Paloh juga merupakan mantan petinggi Golkar. Tak hanya Enggar. Pengacara senior yang banyak membela terdakwa korupsi, yakni OC Kaligis, pun ikut bergabung. OC membawa pengacara-pengacara muda berparas cantik untuk terjun ke dunia politik. Sementara lainnya, sebanayak 43 orang yang mengaku mantan aktivis 1998 juga mengambil sikap yang sama. Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella awalnya mengakui bahwa pengumuman bergabungnya sejumlah tokoh tersebut untuk menjawab keraguan publik atas partainya. Hari ini membalikkan semua fakta-fakta yang dikira-kira orang,” kata dia. Belakangan, Rio menyebut bahwa jumpa pers tersebut bukan untuk membuktikan apakah partainya solid atau tidak. “Karena ada atau tidak ada yang keluar dari partai, Pak Enggar tetap masuk (Nasdem) hari ini. Jadi, bukan untuk menjawab soal kejadian yang kemarin,” kata Rio. Ketika ditanya apakah dirinya meyakini tidak akan ada lagi konflik internal nantinya, Rio menjawab, “Saya tak bisa menjamin apakah ada konflik atau
tidak. Tapi, ini jadi ujian buat kami apakah partai kami partai yang besar dan kuat atau tidak. Ujian itu kami anggap makin menguatkan partai dan membuktikan partai berjalan terus dengan baik. Jadi, tidak terganggu sama sekali.” Golongan Tua Memang waktu yang bisa menjawab mulus atau tidaknya perjalanan Nasdem sebagai petarung baru dalam pesta demokrasi 2014. Tapi pengamat politik Boni Hargens, di Gedung KPU, Jakarta, Jumat (25/1) menilai Hary Tanoe Cs keluar karena ada gesekan dengan kelompok tua yang ada di partai tersebut. Orang-orang tua itu yang meminta agar Surya Paloh mengambil alih partai.
“Orang-orang tua pasti saja senang dengan keluarnya Hary Tanoe. Karena mereka hilang saingan. Dan mereka jadi solid. Tapi apakah mereka akan meraih dukungan publik, ini yang jadi tanda tanya, kalau saya rasa tidak,” ujar Boni. Kelompok tua itu, dalam pandangan Boni, justru tidak berjasa dalam membangun N a s D e m sebagai partai. Karena NasDem sebagai partai bukan ide mereka, tapi gagasan orang-orang muda yang kebetulan Hary Tanoe termasuk di dalamnya yang juga bekerja keras membangun NasDem menjadi partai. “Ada
juga Jeffrie Geovani dan lain-lain. Nah, begitu partai ini lolos dan diperhitungkan, kelompok senior yang tadinya tidak optimis NasDem menjadi partai, lalu bergairah. Libido mereka inilah yang jadi dasar konflik internal NasDem,” jelas Boni. Menurutnya, ada beberapa orang yang bisa dibilang golongan tua menghasut Surya Paloh untuk merebut kekuasaan di NasDem. Dan golongan tua itu lah yang memaksa secara tidak langsung mendesak Hary Tanoe mundur. “Mereka yang meminta Surya Paloh harus jadi ketua umum. Surya Paloh sebenarnya tidak bermaksud head to head dengan Hary Tanoe. Tapi merekalah yang kemudian mendorong-dorong sehingga Surya Paloh kelihatan berhadap-hadapan dengan Hary Tanoe. Padahal Surya Paloh menurut saya jauh lebih bijaksana dan tidak bermaksud membelah partai ini,” imbuhnya. (h/ kps/mdk)
RIBUAN kader Nasdem menyatakan keluar
Pengurus Mundur Berjemaah
PEMBUKAAN Kongres I Partai Nasdem di JCC Komplek Gelora Bung Karno Jakarta Pusat, Jumat (25/1) juga dihadiri mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla SATU lagi petinggi Partai Nasdem menyatakan akan mundur dari partai baru peserta Pemilu itu. Kali ini, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem DKI Jakarta Armyn Gultom yang akan menyusul sejumlah pengurus lainnya yang sebe-
lumnya telah menyatakan mundur. Hal itu dikatakan Armyn saat dihubungi wartawan, Jumat siang. “Rencana jam dua siang akan menyerahkan surat pengunduran diri,” ujar Armyn. Armyn belum mau membuka alasannya mundur dari
Partai Nasdem. Menurutnya, setelah penyerahan surat pengunduran diri ke DPP Partai Nasdem, ia akan memberikan keterangan resmi. Ratusan anggota dan pengurus DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) DKI Jakarta mengundurkan diri
karena kecewa dengan partai asuhan Surya Paloh itu. Menunjukkan kekecewaan, massa yang tengah beraksi di depan kantor DPP NasDem langsung melepas pakaian dan atributnya. Pantauan merdeka.com, para pengunjuk rasa melepaskan baju, kartu anggota dan atribut Partai NasDem lalu melemparnya ke langit. Setelah sempat berserakan, beberapa orang mengambil kemudian memasukkannya ke dalam kardus yang telah disiapkan di dekat mobil komando. Meski melepaskan baju dan atribut lainnya, para demonstran tidak bertelanjang dada karena masih menggunakan kaos. Setelah terkumpul, karduskardus yang berisi kaos, kartu anggota dan atribut lainnya diserahkan kepada satuan pengamanan di depan kantor DPP NasDem, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta. Usai menyerahkan, seluruh demonstran memilih membubarkan diri. Sebelumnya, ratusan ang-
gota Partai NasDem yang mengenakan baju bertuliskan ‘NasDem’ melakukan long march dari RS Bunda ke kantor NasDem di Jl Gondangdia, Jakarta Pusat. Mereka menyerukan partai dengan nomor urut 1 itu tidak pantas mengikuti Pemilu 2014 “NasDem tidak layak ikut pemilu,” teriak pendemo. Setelah berjalan sekitar ratusan meter, akhirnya massa terpusat di kantor Partai NasDem. Ternyata di pelataran kantor itu sedang ada acara dangdutan, tetapi pendemo terus berorasi. Layu sebelum berkembang, itulah pendapat banyak pihak atas kondisi konflik internal yang ada di Partai Nasdem. Partai ini merupakan satu-satunya partai baru yang lolos sebagai salah satu peserta Pemilu 2014 dari 10 partai politik yang ada. Setelah dinyatakan lolos sebagai peserta pemilu, Partai Nasdem justru diterpa masalah. Para pimpinan partai itu menyatakan berseberangan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Nasdem Surya Paloh
yang merintis partai ini mulai dari gerakan massa. Pimpinan Partai Nasdem yang mengundurkan diri adalah Hary Tanoesoedibjo (mantan Ketua Dewan Pakar), Ahmad Rofiq (mantan Sekretaris Jenderal), Saiful Haq (mantan Wakil Sekretaris Jenderal), Endang Tirtana (mantan Ketua Internal DPP Partai Nasdem), dan Rustam Effendi (mantan Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat). Turut Mundur Tidak hanya itu, Perwakilan NasDem di Singapura juga ikuti jejak Hary Tanoe. Perwakilan Partai Nas Dem di Singapura Monique Narahusada, menyerahkan surat pengunduran diri kepada DPP Partai NasDem. Monique mundur dari jabatannya sebagai wakil partai di Singapura yang berjumlah hampir 200 ribu, dan 120 ribu di antaranya adalah tenaga kerja Indonesia (TKI). Monique merupakan orang yang diutus Ketua Perwakilan NasDem Singapura Juanita Dorothea Pantow. Dia beralasan pengunduran
dirinya beserta sejumlah pengurus itu, lantaran Partai NasDem saat ini sudah tak sesuai dengan sosialisasi waktu pertama kali gabung. “Itu yang menjadi kekecewaan kami, sehingga kami berpikir tidak lagi sesuai dengan apa yang kami dapatkan selama ini ketika pertama kali kita komitmen kepada Partai NasDem,” kata Monique usai memberikan surat pengunduran diri kepada Rio Capella di kantor DPP NasDem, Gondangdia Jakarta, Kamis. Perempuan yang menjabat sebagai Bendahara Partai NasDem di Singapura itu menjawab diplomatis, ketika ditanya alasan pengunduran diri, karena mengikuti jejang Hary Tanoesoedibjo. “HT memang satu sosok yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan kami. Makanya kita hadir di konpresnya. Apa yang beliau sampaikan itu bagi kami sungguh-sunguh satu pendapat yang tulus ya, bahwa beliau justru dengan ketidakinginannya beliau menjadi ambisi jadi ketum,” terang dia. (h/mdk)
>> Editor : Dodi Nurja
>> Penata Halaman : Syahrizal
3
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
LAPORAN UTAMA
Awas, Tuak Masih Merajalela Penertiban minuman keras (miras) ibarat jamur yang disiram air hujan, tumbuh subur dan semakin meluas. Ini terlihat ketika razia yang dilakukan aparat, minim ditemukan penjual miras. Sebaliknya, usai razia, miras beredar di mana-mana, bahkan sampai ke perkampungan di daerah. Laporan: HARI BUSRO & ENI RAMADHANI Masih ingat peristiwa delapan warga tewas dan 12 orang dirawat di rumah sakit setelah mengkonsumsi minuman keras (tuak) di Ujung Gading Pasaman Barat beberapa waktu lalu? Ya, sepekan yang lalu Ranah Minang kembali dikejutkan dengan berita banyaknya warung kopi menyediakan tuak alias minuman keras tradisional di Payakumbuh. Ini merupakan tantangan bagi Walikota/Bupati, Gubernur, aparat penegak hukum
dan semua pihak terkait untuk menyelamatkan generasi Sumatera Barat dari minuman berbahaya tersebut. Sebab, aparat penegak hukum bahkan sampai tim terpadu, minuman keras (Miras) ini tetap saja beredar di tengah-tengah masyarakat. Hal ini juga dibuktikan banyaknya barang bukti setiap penghapusan barang bukti penangakan Miras oleh instansi terkait. Seperti razia tim 7 yang
yang digelar Satpol PP Payakumbuh menggerebek 3 warung kopi yang menyediakan minuman tuak pada tiga lokasi berbeda. Di Padang Cubadak Sicincin, Kacamatan Payakumbuh Timur ditemukan 3 jeriken berisi tuak. Kedua pemilik warung kopi merupakan pemain lama. Sedangkan warung kopi lainnya juga ditemukan 2 jeriken minuman tuak. Begitu juga halnya di Kota Padang. Kepala Satpol PP Kota Padang, Nasrul Sughana mengatakan, sejak dia menjabat satuan aparat penegak Perda Padang itu sekitar setahun belakangan, sudah sekitar 120 minuman keras yang mereka amankan. Minuman keras itu terdiri dari berbagai merek dan oplosan. Sedangkan tuak sudah 400 liter yang mereka musnahkan, karena menimbulkan bau tak sedap. Apa yang terjadi? Dan bagaimana pendistribusian miras serta izin peredarannya di tengahtengah masyarakat? (h/*)
Perizinan Minuman Beralkohol DI Indonesia, minuman beralkohol yang diimpor diawasi peredarannya oleh negara. Dalam hal ini diamanatkan kepada Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Departemen Keuangan. Dalam istilah Kepabeanan dan Cukai; minuman beralkohol disebut sebagai MMEA (Minuman Mengandung Ethyl Alkohol). Impor/ pemasukan MMEA dari luar negeri dilakukan khusus oleh importir khusus. Di samping MMEA Impor, Bea Cukai juga memiliki kewenangan untuk mengontrol secara penuh pendirian pabrik MMEA dalam negeri. Setiap badan usaha yang hendak memproduksi MMEA, maka ia wajib memiliki NPPBKC (Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai). Pengawasan MMEA di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh DJBC, namun juga oleh pemerintah daerah. Mengingat efek negatif yang ditimbulkan akibat dari mengkonsumsi MMEA tersebut. Berdasarkan Peraturan Mentri Kesehatan RI no : 86/ Men.Kes/Per/IV/77 , yang
dimaksud dengan minuman keras adalah semua jenis minuman beralkohol, tetapi bukan obat, yang meliputi : minuman keras golongan A, minuman keras golongan B, dan minuman keras golongan C. a. Minuman Keras Golongan A, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 1% sampai dengan 5%. Contoh minumannya adalah Bir Bintang, Green sand, Anker Bir, San Miguel, dan lain lain. b. Minuman Keras Golongan B, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol sebesar 5% sampai dengan 20%. Contoh minuman golongan B antara lain Anggur Malaga, Anggur Kolesom cap 39, Anggur Ketan Hitam, Anggur Orang Tua, Shochu, Creme Cacao, dan jenis minuman anggur lainnya. c. Minuman Keras Golongan C, adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol 20% sampai dengan 55%. Contoh minumannya adalah Mansion of House, Scotch Brandy, Stevenson, Tanqueray, Vodca, Brandy, dan lainnya. (*)
Anggur Bir Bourbon Brendi Brugal Caipirinha Chianti Jägermeister Mirin
Prosecco Rum Sake Sampanye Shôchû Tuak Vodka Wiski
RAZIA — Petugas Satpol PP padang saat merazia peredaran minuman keras beberapa waktu lalu. DOK
Miras ‘Pembunuh’ Terhebat
KETUA MUI SUMBAR H. SYAMSUL BAHRI KHATIB
“Miras” Minuman Haram orang meminum miras bukanlah dosa baginya, namun sebuah perjuangan hati,” katanya. Selain itu, tambah Syamsul, bagi pembuat dan pembawa juga memiliki dosa yang sama dengan peminum. Dengan demikian miras sudah menimbulkan kesengsaraan bagi siapa pun. Miras dalam Islam merupakan minuman haram. Penggunaan miras untuk obat pun haram, karena tidak ada obat yang berasal dari barang yang haram. Untuk itu diminta pihakpihak yang terlibat langsung dengan miras segera menyadari kesalahannya. Melakukan suatu yang diularang oleh Allah sangatlah besar doasanya, jadi harus dijauhi. Kepada pecandu, Syamsul juga berharap menghentikan kebiasaan jelek ini. “Karena
BAHAYA miras tidak hanya bagi kesehatan tubuh si pemakai, namun juga diharamkan agama Islam dan dilarang bangsa. Sama seperti korupsi, si penyogok dan yang disogok sama-sama kena jeratan hukum. Begitu juga halnya mengkonsumsi miras. Dosa bagi yang melihat, apalagi bagi yang mengkonsumsinya langsung. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat, Syamsul Bahri mengatakan, dosa bagi yang melihat orang lain meminum minuman keras (miras) adalah sama dengan dosa orang yang meminum miras itu sendiri. Hal ini berlaku bagi orang yang mendukung dan merasa senang melihat orang meminum miras. “Sementara bagi orang yang merasa sakit hatinya dan tidak senang melihat
miras yang mereka minum akan mengalir dalam darah, yang menjadi sperma dan melahirkan anak dari bahan yang haram,” katanya. Kemudian, bagi penegak hukum harus menegakkan hukum sesuai fungsinya. Peredaranmiras harus diberantas sampai tuntas. Bagi penegak hukum ini pun mendapat dua keuntungan. Pertama menjalankan tugas negara, kedua mendapatkan pahala. Banyak masyarakat yang memanfaatkan miras sebagai cara melepaskan diri dari penderitaan bukanlah cara yang tepat. Islam mengajarkan, untuk menenangkan diri seseorang bisa berdiam diri di masjid. “Dengan datang lebih awal sdan berzikir sebelum waktu shalat berjamaah bisa menemukan ketenangan dalam dirinya,” jelas Buya. (h/*)
HUMAS POLDA SUMBAR AKBP MAINAR SUGIANTO
Miras Pemicu Munculnya Pekat APARAT penegak hukum mengakui ancaman peredaran miras di Ranah Minang. Oleh sebab itu, Polda Sumbar mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polres dalam mengantisipasi peredaran miras yang merupakan salah penyakit masyarakat yang susah diobati tersebut. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Mainar Sugianto kepada Haluan. Menurut Mainar, penyakit masyarakat merupakan musuh utama Kepolisian Repoblik Indonesia, dan memberikan rasa aman kepada masyarakat merupakan tanggung jawab kepolisian. “Karena hal itu, polisi meng-
intervensi segala gejala dan penyebab terjadinya pekat, termasuk menekan peredaran miras. Sebab, miras salah satu penyebab terjadinya pekat tersebut,” kata Mainar. Selain itu, dia juga menyebutkan, selain pihak kepolisian yang mengawasi dan mengamankan, namun juga diperlukan ketegasan dan pengawasan dari masing-masing pemerintahan daerah. “Selain polisi, walikota dan bupati juga harus serius untuk membasmi peredaran miras tersebut. Pasalnya, miras tersebut, pemancing berjangkitnya pekat,” sebut Mainar.
Mainar juga menegaskan, pihaknya selalu mengatensikan terhadap peredaran minuman keras, baik itu racikan masyarakat seperti tuak, maupun peredaran minuman keras oplosan yang sangat beresiko terhadap masyarakat. Terpisah, Kasat Pol PP Kota Padang, Nasrul Sugana mengatakan, pihaknya selalu menertipkan minuman keras, baik itu berupa tuak maupun minuman impor. Namun permasalahannya penjualan atau peredaran miras tersebut dilakukan secara sembunyi-isembunyi,”sebutnya. Dia juga meyebutkan Pemko Padang sangat serius memerangi hal tersebut. tukasnya. (h/*)
BAHAYA MINUMAN BERAKOHOL BAGI MANUSIA
Kecil Teman, Besar Jadi Lawan “KECIL jadi teman, besar menjadi lawan yang mematikan”, beginilah fenomena minuman berakohol yang terkandung dalam miras. Pada jumlah yang sangat terbatas seperti dilakukan oleh masyarakat di dalam acara keluarga, upacara keagamaan seperti pesta perkawinan, syukuran, atau penyambutan tamu keluarga dalam santap malam, minuman keras tidak akan membawa bahaya. Akan tetapi jika diminum dalam jumlah yang berlebihan, bukan saja bahaya yang timbul serta berkembang menjadi keributan, bahayabahaya lainnya siap menanti, bahkan bisa merenggut nyawa. Misalnya, kandungan alkohol di atas 40 gram untuk pria setiap hari atau di atas 30 gram untuk wanita setiap hari dapat berakibat kerusakan pada organ/ bagian tubuh peminumnya.
Misalnya, kerusakan jaringan lunak yang ada di dalam rongga mulut, seputar tenggorokan, dan di dalam sistem pencernaan (di dalam perut). Organ tubuh manusia yang paling rawan akibat minuman keras adalah hati atau lever. Seseorang yang sudah terbiasa meminum minuman beralkohol, apalagi dengan takaran yang melebihi batas, setahap demi setahap kadar lemak di dalam hatinya akan meningkat. Minuman beralkohol juga dapat menyebabkan pembengkakan jantung yang dapat menggiring ke arah kejadian gagal jantung kongestif. Penelitian yang terkini menyatakan bahwa ada hubungan positif antara konsumsi alkohol dengan kejadian kardiomyopati (kelainan otot jantung). Selain itu, konsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan resiko kejadian stroke karena dapat menyebabkan penggumpalan darah.
Alkohol yang terkandung dalam miras merupakan suatu senyawa yang mempunyai molekul sangat kecil dan larut air maupun lemak, sehingga mudah sekali masuk ke dalam aliran darah dan menembus sawar darah otak. Karena itu target utama alkohol adalah otak dan sistem syaraf pusat. Dosis rendah alkohol memberikan efek relaksasi dan menurunkan ketegangan, inhibisi, konsentrasi, dan memperlambat reflek. Pada dosis sedang menyebabkan bicara lambat, drowsy, dan penurunan emosi. Pada dosis tinggi menyebabkan mual, muntah, gangguan pernapasan, penurunan kesadaran, koma bahkan kematian. Bahkan sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa seseorang yang meneguk minuman keras lebih dari 100 gelas per bulannya lebih memiliki potensi kehancuran otak.
Selain itu, Rongga mulut dan kerongkongan yang terpapar alkohol terus menerus akan mengalami kerusakan ringan hingga berat. Pengkonsumsian alkohol secara kronik akan merusak kelenjar ludah sehingga akan mengurangi produksi air liur, menyebabkan peradangan pada lidah dan mulut, meningkatkan kejadian radang gusi dan gigi keropos, dan gangguan pergerakan kerongkongan. Konsumsi alkohol yang berlebihan dan terus menerus bahkan bisa menyebabkan kanker mulut, kanker kerongkongan, perdarahan saluran cerna, dan gastritis (radang lambung). Para ilmuan nasional memaparkan bahwa alkohol akan dimetabolisme di dalam hati dan di pecah menjadi produk-produk sampingan yang berbahaya seperti asetaldehid dan radikal bebas. Asetaldehid sangat bera-
cun bagi hati dan dapat merusak hari secara perlahan hingga ke tahap sirosis (pembentukan jaringat parut pada hati). Sedangkan radikal bebas dapat merusak DNA, protein, dan membran sel. Selain untuk kesehatan tubuh, penggunaan alkohol dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual, baik pada pria maupun wanita. Masalah seksual pada pria alkoholik disebabkan karena penurunan produksi hormon testosteron sehingga terjadi peningkatan relatif maupun absolut hormon estrogen, akibatnya terjadi penekanan/penurunan dorongan seksual karena berkurangnya testosteron bebas yang aktif. Di samping lain, wanita alkoholik mengalami kesulitan rangsangan dan hambatan orgasme. Selain itu, pada wanita alkoholik, akan terjadi proses penuaan dini dan menopause dini. (h/*)
MINUMAN keras beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi ke sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu. Bila dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping ganggguan mental organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku. Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk. Mereka yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah, atau mata juling. Perubahan psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan konsentrasi. Efek samping terlalu banyak minuman beralkohol juga menumpulkan sistem kekebalan tubuh. Alkoholik kronis membuat jauh lebih rentan terhadap virus termasuk HIV. Mereka yang sudah ketagihan biasanya mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi. Tuak, Miras Tradisional Tuak atau juga disebut arak di Nusantara adalah sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak sering juga disebuat pula arak adalah produk yang mengandung etanol (atau lebih dikenal sebagai alkohol). Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain. Kadar alkohol berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi. Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Saat ini dapat dikatakan sangat sedikit orang Madura yang minum tuak atau arak. Masyarakat Tapanuli (Sumatera Utara), khususnya masyarakat beretnis Batak menganggap bahwa tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Irvand
4
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
LANCONG GERBANG masuk wisata hotwaterboom dijepret dari arah dalam lokasi wisata
JALAN di depan gerbang masuk objek wisata hotwaterboom masih berupa jalan tanah.
PENJAGA objek wisata Pak Rawi sedang merebus telur di sumber air panas
HOTWATERBOOM
Menyatukan Wisata Alam dan Terapi Kesehatan Narasi dan Foto-Foto: ICOL DIANTO
T
Hotwaterboom merupakan area objek wisata yang terletak di tanah seluas 25 ha. Akan tetapi, baru 5 ha yang merupakan kawasan inti yang sudah dibebaskan lahannya. Kini, di lokasi hotwaterboom sudah dibangun infrastuktur dasar seperti pelataran parkir, jalan wisa-
ta, empat unit kolam renang, dan seluncur untuk dewasa dan anak-anak. Lampu jalan sudah dipasang. Rencananya, hotwaterboom dilengkapi dengan arus sungai buatan. Kalau pengunjung menaiki rumah seluncur, di bagian belakang pengunjung merupakan bukit yang ditutupi hutan yang hijau. Bila diarahkan pemandangan ke depan, maka terlihat ratu-
AHUKAH Anda bahwa Kabupaten Solok Selatan memiliki hotwaterboom? Pasti jawaban tahu, atau pernah dengar. Karena 2010 lalu, pemerintah daerah setempat mempromosikan wisata andalan daerah ini sampai ke pusat Provinsi Sumatera Barat di Padang. Hotwaterboom terletak di tepi hutan di Pinang Awan. Ada juga yang menyebutnya di Sapan Sari Kenagarian Alam Pauh Duo Kecamatan Pauh Duo Kabupaten Solok Selatan. Jika anda dari Muaralabuh, maka sesampai di simpang PLN Pinang Awan, untuk sampai ke lokasi hotwaterboom harus menempuh jalan sepanjang 1,4 km. sedangkan bagi pengunjung yang datang dari Padang Aro, sampai di simpang Sapan Sari, menempuh jalan sepanjang 1,2 kilometer. Masterplan pembangunan wisata andalan Kabupaten Solok Selatan, HotBANGUN waterboom memaAN selunc ur di kolom dukan konsep wisarenang be sar nampa ta alam dengan k indah da ri arah pe terapi air kesehatan health water lataran pa rkir. therapy. Hal itu dapat diamati dengan adanya saluran air panas dan air dingin.
san hektare sawah masyarakat berjejeran. Untuk melepaskan kejenuhan, pengunjung dapat merebus telur di sumber air panas yang memiliki suhu diatas 100 dejarat celcius. Banyak telur yang disediakan di sini, mulai dari telur puyuh sampai telur ayam dan bebek. Biasanya pedagang menyajikan dalam anyaman tali plastik sehingga pengunjung tinggal merebusnya. Untuk merebus telur puyuh memerlukan waktu 46 menit, sedangkan untuk merebus telur ayam dan itik memerlukan waktu sekitar 1015 menit. Bagi pembaca yang menyukai hotwaterboom, jangan tergesa-gesa dulu. Berilah waktu kepada pemda untuk memperbaiki infrastruktur jalan. Kondisi infrastruktur menuju lokasi masih dalam rencana pembenahan. Rencana awal, akan dibangunnya gerbang masuk dua jalur dari Sapan Sari menuju lokasi hotwaterboom sepanjang 1,2 kilometer. Kalau dilihat dari letaknya, bagi pengunjung yang datang dari Padang Aro, lebih efektif melewati jalaur ini. Sementara itu, gerbang dari Pinang Awan menempuh jarak 1,4 km dan lebih efektif dilewati oleh pengunjung yang datang dari Muara Labuh. Tetapi jangan salah, untuk saat ini, kondisi sama parahnya. Hanya jalur dari Pinang Awan yang bisa dilewati kendaraan. (h/col)
KOLAM untuk anak-anak di bawah lima tahun.
KOLAM renang untuk anak-anak terbesar ke-2
KOLAM besar yang digunakan untuk sasaran seluncur.
KOLAM renang lama yang sudah menua.
SELUNCUR tertutup dan terbuka untuk anak-anak. PONDOK wisata untuk tempat istirahat bagi pengunjung.
JALAN beton dari pelataran parkir atas menuju pelataran parkir bawah di lokasi hotwaterboom. >> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
IKLAN
5
6
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
SUMBAR NAGARI KOTO TINGGI
Nagari Terluas di Kecamatan Gunung Omeh AGARI Koto Tinggi adalah nagari terluas di Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota. Luasnya mencapai 74 Km (47,27 %) dari luas kecamatan Gunung Omeh. Nagari ini terdiri dari 8 jorong, yaitu: Lubuak Aua, Lakuang, Kampung Melayu, Kampung Muaro, Pua Data, Sei Dadok, Aie Angek, dan Sei Sirih, Di Kabupaten Limapuluh Kota Kecamatan Gunuang Omeh ini diibaratkan “ bak si sulung yang terlambat di perhelatkan” artinya Kecamatan Gunung Omeh adalah Kecamatan pertama bersama Suliki dibentuk pada waktu Agresi Belanda II pada tangal 24 Desember 1948 di Koto Tinggi dengan Camat militernya H.Abdul Aziz ( wali nagari Koto Tinggi). Daerah Koto Tinggi juga merupakan pusat PDRI. Setelah Agresi Belanda II berdasarkan instruksi Gubernur meliter Sumatera Tengah No.10/GM/ST/49 tangal
N
KONSUL KONSULTTASI HUKUM Diasuh oleh: RUSDI ZEN
Kirimkan pertanyaan anda melalui SMS ke 081363885510 atau lewat email ke aci_haluan@yahoo.com
Pembubaran RSBI Bapak konsultasi hukum yang terhormat. Kami yang awam ini bingung kenapa RSBI bisa digugat ke mahkamah konstitusi, dan MK bisa membatalkan RSBI yang sudah berjalan selama ini. Kemudian apakah tidak ada upaya banding yang dapat dilakukan atas putusan tersebut, terima kasih?. (Selly-Padang) Jawab MK bertugas mengawal konstitusi negara terhadap undang-undang yang bertentangan dengan konstitusi. Oleh sebab itu MK berwenang membatalkan/ menyatakan tidak memiliki kekuatan mengikat suatu undang-undang dan atau pasal tertentu dari undang-undang yang isinya bertentangan dengan konstitusi. Pasal 50 ayat 3 UU No.20/2003 tentang Sisdiknas yang berbunyi : “ Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidikan bertaraf internasional” dipandang oleh MK bertentangan dengan konstitusi, antara lain karena pasal yang
melahirklan RSBI tersebut telah memunculkan segregasi/diskriminasi/kasta dan membuat sekat antara lembaga pendidikan. RSBI menjelma menjadi sekolah orang kaya/elit lantaran ada pungutan/ pembayaran, sedangkan Non-RSBI merupakan sekolah orang miskin. Pada RSBI, Bahasa Indonesia hanya digunakan sebagai bahasa pengantar untuk mata pelajaran tertentu saja, seperti pelajaran agama, kewarganegaraan dan pelajaran Bahasa Indonesia sendiri, selebihnya menggunakan bahasa Inggeris sebagai bahasa pengantar. Hal ini bertentangan dengan Pasal 36 konstitusi : “ Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia”. Oleh sebab itu Mk memutuskan bahwa Pasal 50 ayat 3 UU.No,20/2003 tentang Sisdiknas bertentangan dengan konstitusi dan tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Oleh sebab itu RSBI harus dibubarkan. Putusan MK tidak dapat dibanding. Sebagai contoh, Dinas Pendidikan Pemko yang sangat berambisi menjadikan SMA Negeri 1 Padang
9 Nopember 1949 dan diresmikanlah Kabupaten Limapuluh Kota pada tangal 19 Desember 1949, maka kecamatan Gunung Mas dan Suliki disatukan dengan nama Kecamatan Suliki. Karena luasnya wilayah Kecamatan Suliki maka pada tahun 1985 dibentuklah kecamatan perwakilan Suliki di Gunung Mas. Kemudian berdasarkan Perda No.14 Tahun 2001 tanggal 29 Oktober dirubah namanya menjadi Kecamatan Gunuang Omeh dengan 3 nagari ( Koto Tinggi, Pandam Gadang dan Talang Anau) yang diresmikan pada 31 Januari 2002. Di Bidang Pariwisata yang dapat dikembangkan apabila terbukanya jalan akses ke daerah tersebut adalah” goa tempat persembunyian Tuanku Imam Bonjol “ disamping bernilai sejarah dan dapat dijadikan tempat rekreasi yang berada di Koto Tangah di Kenagarian Koto Tinggi. Layaknya sebuah nagari,
sebagai RSBI telah mengorbankan gedung bersejarah bekas gedung AMS zaman kolonial di Jl. Sudirman 1 Padang dengan merelokasi SMA Negeri 1 Padang ke Belanti. Alasannya, luas lokasi di Jl. Sudirman 1 tidak memadai untuk menjadi RSBI. Padahal kita tahu, banyak RSBI di Jakarta yang tidak lebih luas dari pada kampus SMA Negeri 1 Padang yang lama di Jl. Sudirman No.1 Padang. Kini bekas kampus SMA negeri 1 Padang itu tampak menyedihkan. Sementara SMA Negeri 1 yang dibelanti - jika telah menjadi RSBI - maka harus segera dihapuskan RSBI nya dan harus menjadi sekolah umum biasa kembali. Pengembangan HGU Sawit Bapak konsultan hukum Haluan yang terhormat. Lahan kami dulunya pernah diserahkan ke investor sawit. Sekarang izin HGU perusahaan itu sudah habis. Apakah kami bisa memiliki lahan itu kembali, karena ganti rugi dulunya tak seberapa. Apalagi sekarang harga tanahnya sudah melonjak jauh. Kalau bisa apa yang dapat
tentu juga ada pasar nagari. Di Kenagarian Koto Tinggi hari pasarnya Sabtu. Artinya, setiap hari Sabtu, pasar nagari kototinggi akan diramaikan
kami lakukan agar tanah itu kembali ke tangan kami. Mohon penjelasan, terima kasih (Edi-Dharmasraya) Jawab Kurang jelas bagi saya, makna “diserahkan” itu. Apakah dihibahkan, digadaikan atau dijual? Setahu saya penyerahan lahan perkebunan kepada investor di Sumatera Barat adalah melalui niniak mamak, kemudian niniak mamak menyerahkan kepada Pemda setempat. Dari pemda baru diserahkan kepada investor untuk diurus izin usaha perkebunan dan HGU-nya. Pada sisi lain niniak mamak segera memndirikan KUD dan merekomendasikan anak kemanakan yang akan diusulkan kepada Pemda untuk menjadi anggota KUD atas lahan plasma sebagai bagian dari lahan inti yang dimiliki HGU-nya oleh investor. HGU berakhir karena telah habis jangka waktunya atau dicabut oleh pemerintah lantaran tidak memenuhi syarat dan ketentuan HGU. HGU yang telah berakhir tidak serta merta kembali kepada pihak
oleh para pedagang dan pembeli. Tentunya ini menjadi sebuah potensi wisata yang menarik juga untuk dikembangkan. ***
yang dulu menyerahkan. HGU dapat dimohonkan perpanjangannya oleh pemegang HGU (investor). Tentu saja nilai ganti rugi dulu terasa murah, jika itu diukur dengan nilai sekarang. Untuk memperoleh nilai sekarang pasti tidak sedikit dana yang telah diinvestasikan oleh investor. Dulu lahan masih hutan dan tidak digarap sehingga belum bernilai tinggi, sekarang setelah diolah dan ditanami sawit oleh investor, tentu menjadi tinggi nilainya. Jika demikian pandangan pak Edi, mestinya dulu lahan jangan diserahkan kepada investor. Sebaiknya diolah dan ditanami sawit sendiri saja, sehingga tidak merasa dirugikan. Jika investor tidak mengajukan permohonan perpanjangan HGU, maka pak Edi atas kesepakatan kaum atau suku dapat mengajukan HGU baru atas lahan tersebut dengan melengkapi semua persyaratan. Tentang persyaratan dapat ditanyakan kepada Dinas Perkebunan dan Kantor Pertanahan setempat.
= KEHILANGAN
1 STNK HONDA VARIO BA 5546 BB, KARTU ATM BANK PERMATA, ATM BANK BCA, ATM BANK BNI, ATM BANK BCA, KTP, SIM C SEMUA ATAS NAMA AFRIDIANO. HILANG DALAM PERJALANAN DARI JALAN HAMKA MENUJU TUNGGUL HITAM. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT =
RUMAH
DIJUAL RUMAH JLN. AZIZI II NO. 1 ANDALAS. PADANG. LUAS TANAH LEBIH KURANG 226 M2. LUAS BANGUNAN LEBIH KURANG 120 M2. 3 KAMAR TIDUR, 2 KAMAR MANDI. JARAK 150 M DARI JALAN ANDALAS. HUBUNGI NO HP: 081275248817
>> Editor : Atviarni
>> Penata Halaman : Jefli
7
MINGGU 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
SAMBUNGAN 3 Korban....................... Dari Halaman. 1 2 itu Carry Pik Up tersebut tibatiba menghantam bagian belakang truk fuso warna putih yang sedang parkir di pinggir jalan. Ketiga korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan banyak mengeluarkan darah. Menurut saksi mata salah seorang pedagang menyebutkan, pada malam menjelang subuh itu ia mendengar dentuman suara tabrakan di depan warungnya, “Saat itu sopir truk bersama kerneknya sedang minum di sini, masyarakat langsung meno longnya. Karena kondisi Carry tercepit di bagian belakang fuso, warga mengeluarkannya dengan mencongkel menggunakan linggis. Korban langsung bawa ke Rumah Sakit,” sebutnya. Korban meninggal adalah Jas-
man Sianturi (33), Lambas Sihombing (34) dan Rangus Manatar S (33). Ketiga korban yang pulang dari menghadiri acara keluarga dari Muaro Bungo itu merupakan warga Padang Sibusuk Kabupaten Sijunjung. Dari keterangan istri salah seorang korban, di RSUD Sungai Dareh, ketiga jenazah akan dibawa ke Padang Sibusuk dan ke Gereja di Sawahlunto, kemudian akan dikebumikan di Siborong-Borong Sumatera Utara di kampung halamannya. Salah seorang dari pihak truk angkutan, Ujang sempat memberikan uang bantuan sejumlah Rp1,5 juta kepada ketiga keluarga korban menjelang jenazah dibawa ambulance ke Sijunjung. “Kami memberikan sedikit bantuan untuk keluarga korban, truk pembawa karet dari
Muaro Bungo ini hendak ke Padang. Tiba-tiba di sini mendapatkan kejadian,” ujar Ujang kepada Haluan. Di RSUD Sungai Dareh tampak puluhan keluarga korban ramai berdatangan, tidak tertahan tangisan keluarga menyaksikan kepergian tiga orang korban tersebut. Selain keluarga, kerabat dari Sikabau, Pulau Punjung dan Sungai Tambang juga ramai menyaksikan ke RSUD Sungai Dareh, mereka mengaku teman sekampung di Medan dengan para korban. Pukul 12.30 Wib satu jasad korban diantaranya dibawa ambulance menuju Padang Sibusuk sedangkan dua jenazah lainnya tampak masih dalam urusan keluarga dengan pihak rumah sakit. (h/fma)
Surya Paloh ................... Dari Halaman. 1 Keputusan lain yang dicapai dalam kongres ini juga memberikan mandat kepada Surya Paloh untuk menyusun kepengurusan dan perangkat partai selambatlambatnya 14 hari pascakongres I berlangsung. Dengan terpilihnya Surya Paloh sebagai Ketua Umum, Rio Patrice Capella tak lagi menjabat posisi itu. Sugeng mengaku mengapresiasi kerja Rio Capella selama ini yang telah membawa Partai Nasdem lolos sebagai peserta pemilu. Sementara itu, Surya Paloh mengatakan amanat yang diberikan kepadanya ini merupakan amanat yang amat berat dan tinggi. Walaupun begitu, dirinya akan menerima tanggung jawab tersebut. “Dan inilah yang menjadi tanda tanya besar bagi para pengamat politik. Bahkan salah-salah dikatakan Bung Surya itu haus kekuasaan,” katanya dalam pidatonya yang disambut ribuan pendukungnya yang memadati Jakarta Convention Center, Jakarta. Nasdem sebagai satu-satunya partai baru yang bisa mengikuti Pemilu 2014, menurut Surya,
menawarkan keinginan untuk bersahabat dengan seluruh partai politik dengan tujuan bersama untuk membangun negeri dan bangkit dari kekurangan yang ada. “Dalam perspektif inilah saya ingin menyatakan Nasdem siap berkompetisi dalam harmoni,” ujarnya. Seharusnya, ia menambahkan, kompetisi seperti itu yang harusnya terjadi di Indonesia ini. Pemilik Media Group ini mengatakan berkompetisi bukannya saling menjatuhkan, melukai saja, namun juga bisa saling membesarkan diri. Bagaimana proses Surya Paloh jadi ketua umum? Panitia Pengarah Kongres I Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto menambahkan, hanya Majelis Tinggi Partai yang punya hak mengajukan calon Ketua Umum. Sementara, anggota majelis tinggi partai ini hanya tiga orang, yakni Sugeng Suparwoto, Patrice Rio Capella, dan Ahmad Rofiq. Belakangan diketahui, Ahmad Rofiq mengikuti jejak pengusaha Hary Tanoesoedibjo, mundur dari Nasdem. Alhasil, majelis ini hanya berisi dua orang.
“Saya dan Rio setuju dengan pencalonan Pak Surya Paloh sebagai Ketua Umum,” katanya dalam acara jumpa pers di Jakarta, Sabtu 26 Januari 2013. Dengan setujunya dua orang anggota majelis tinggi ini, kata Sugeng, maka secara aklamasi majelis tinggi partai mengamanatkan Surya Paloh untuk mengurus partai. Ketika ditanyai lebih lanjut mengapa pemilihan Surya Paloh begitu sederhana, Rio Patrice Capella menjelaskan bahwa pengurusannya memang sesederhana itu. “Kami berdua mengusulkan lalu disampaikan kepada para anggota kongres dan disetujui,” katanya. Sistem pemilihan sederhana ini, menurut Rio, bisa mencegah keretakan yang terjadi di partai seperti yang terjadi di partai-partai lain. Lebih lanjut Rio menyatakan nantinya Ketua Umum terpilih akan menentukan anggaran dasar anggaran rumah tangga untuk partai, setelah 14 hari dikukuhkan menjadi Ketua Umum. “Di dalamnya termasuk memilih anggota majelis tinggi,” tambahnya. (h/vid/kcm)
Pagi Air ........................ Dari Halaman. 1 orgen tunggal pesta perkawainan yang sedang main. Mendengar pembicaraan orang-orang di kedai itu, mereka akan pergi menonton orgen, namun sebelumnya mabuk dulu. Haluan yang berpura-pura menjadi pelanggan di kedai itu mendapat informasi dari para pengunjung, minum tuak tujuannya untuk mabuk. Denga mabuk semua beban masalah hilang seketika, tinggal gembira lagi yang ada. Tuak, juga minuman memabukkan yang murah meriah dibandingkan dengan jenis meniuman beralkhol lainnya. Kata mereka, tuak juga mengandung alkohol alami yang tidak ada tertera kadarnya, karena terbentuk secara alami. Tidak sama dengan jenis minuman lainnya. Mereka sadar tuak dibuat dari air nira (aren) yang diasamkan, merupakan salah atu minuman beralkohol yang bisa merusak kesehatan bahkan harus berujung maut. Mereka juga tahu, tidak akan disukai masyarakat karena dicap sebagai pemabuk. Tapi apalagi kata mereka, mabuk sudah menjadi hobi, tak peduli apa kata orang-orang dilingkungan. Tuak menjadi favorit menimuan untuk membuat mabuk karena harganya yang murah. Pemilik kedai tuak, Dame mengatakan, dalam sehari ia bisa menghabiskan sekitar 50 liter tuak. Apalagi ada acara hiburan seperti orgen tunggal atau ronggeng di daerah itu. Harganya Rp10 ribu satu teko, setara dengan satu cerek. Katanya, satu teko itu sudah bisa memabukkan hingga muntahmuntah untuk satu orang. Namun yang sudah biasa minum tuak, satu teko baru sekedar menghangatkan tubuh. Ia menjual tuak tak hanya menjual untuk diminum di tempat, tetapi juga punya stok yang dapat dijual untuk dibawa pulang. Tapi stok yang banyak dia tidak punya. Dame tak hanya sebagai pemilik kedai, dia juga bertindak sebagai paragat. Paragat adalah istilah orang untuk menyebut penderes air nira. Ia sudah sekitar sudah 7 tahun meracik tuak, selalu masuk hutan tiap pukul delapan pagi dan empat sore. Katanya, di jam-jam itulah waktu yang tepat untuk memanen air nira.”Kalau di siang hari, rasa air nira akan menjadi asam,” ujarnya. Air nira didapat dari batang bakal buah aren yang dipotong. Bekas potongan itulah yang mengeluarkan air dengan rasa manis. Sebelum memanen, biasanya paragat memotong terlebih dahulu
batang bakal buah. Harus menunggu dua minggu untuk bisa memanen air nira yang batang bakal buahnya baru dipotong. Batang itu akan terus mengeluarkan air selama empat bulan. Sebelum memotong, ada teknikteknik tertentu yang dilakukan oleh seorang paragat. Batang bakal buah itu harus dipukul-pukul dengan alat yang terbuat dari kayu keras berbentuk anak korek api berukuran besar. Pukulan-pukulan itu juga menghasilkan irama yang enak didengar. Biasanya, dilantunkan juga nyanyian-nyanyian pilu. Orang Batak percaya, dengan adanya nyanyian pilu itu, air yang akan keluar nantinya lebih banyak. Setelah dipukul dan kemudian dipotong, batang itu diolesi sabun batangan agar tak dihinggapi serangga, lalu ditutup dengan daun talas. Setelah dua minggu, batang itu dipotong lagi setebal kira-kira tiga sentimeter. Bekas potongan yang telah menghasilkan air nira itu diberi wadah dari bambu untuk menampung tetes demi tetes airnya. Setiap pagi, air yang ada di wadah bambu itu diambil. Lalu, wadah bambu yang kosong kembali diletakkan untuk dipanen di sore harinya, dan begitu seterusnya. Sekali panen, seorang paragat bisa memperoleh sekitar empat liter air nira. Air nira yang sudah dipanen kemudian dicampur dengan kulit raru. Sekitar 6 jam kemudian, jadilah tuak dengan rasa manis, sedikit kelat, beralkohol. Kadar alkohol, manis, dan kelatnya, bergantung pada proses pembuatan dan berapa banyak kulit raru yang dicampurkan. Semakin lama nira di rendam dengan raru, semakin menghasilkan tuak dengan alkohol tinggi. Rasanya pun berubah jadi kelat-kelat pahit. Selain dari air nira, tuak juga bisa dibuat dari air yang dikeluarkan batang bakal buah kelapa, biasanya disebut tuak kelapa. Rasanya tentu tak sama, dan tak bisa disimpulkan yang mana yang lebih enak. “Yang terbiasa minum tuak kelapa, akan lebih suka tuak kelapa. Yang biasa minum tuak nira, pasti bilang tuak nira lebih enak. Tergantung kebiasaan,” jelas Dame. Kata Dame, ia sadar katifitas yang dia lakukan banyak tak disukai oleh masyarakat sekitar. Bahkan ia juga tahu menjual tuak melanggaran Perda. Tapi, hanya dengan berjualan tuak ia menghidupi keluarganya. “Pernah datang kesini Pol PP,
mereka menyita beberapa liter tuak yang tersisa, saya berhenti jualan tuak sekitar seminggu, kemudian berjaulan lagi. Kasihan saya melihat mereka yang bisa minum di sini datang tapi saya tutup,” elaknya. Di Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman, banyak berdiri kedaikedai tuak atau pakter. Tak ada aparat yang bisa menyentuh pakter tersebut, baik melakukan pelarangan beroperasi ataupun menutup secara paksa. Padahal keberadaan pakter tersebut sudah merusak moral dan kebiasaan generasi muda. Ironinya, tuak tidak hanya diminum oleh orang batak saja dan tidak lagi sekedar minuman tradisional. Umumnya di kawasan lingkungan orang batak, ada berdiri pakter. Jumlahnya ada puluhan, setiap hari beroperasi dari pagi hingga larut malam. Tuak sudah menjadi minumam yang memabukkan bagi siapa saja yang meminumnya. Karena harganya yang murah meriah, umumnya banyak digandrungi para pemuda yang ingin mabuk. Akibatnya, sudah tak terhitung lagi nyawa melayang gara-gara miras seperti tuak. Entah sudah berapa pula kekerasan terjadi. Beberapa waktu lalu di Pasbar, Forum Kuminikasi Ormas Islam (FKOI) menggelar unjukrasa menentang miras dan maksiat di Pasbar. Mereka sweeping ke cafe-cafe, tempat karaoke dan kedai tuak. Tempattempat itu blokir oleh massa demonstran. Namun karena tidak ada tindak lanjutnya, dan pihak aparatur pemerintahpun tidak ada yang merespon ataupun melakukan tindakan balik, akhirnya sekarang sudah marak lagi kedai tuak atau cafe serta tempat karaoke. Dikutip dari berbagai sumber, tuak disebutkan minuman khas orang Batak. Tapi tujuannya bukan untuk mabuk-mabuk seperti sekarang ini yang terjadi. Sebagain orang Batak meminum tuak untuk menyegarkan badan. Mereka minumpun secukupnya saja. Tidak seperti sekarang, para pemuda minum tuak dengan berlebihan hingga mabuk tak sadarkan diri. Tuak juga dipercaya orang Batak untuk memperlancar peredaran darah. Bagi wanita baru melahirkan dengan minum tuak, bisa membersihkan darah-darah kotor dan memperbanyak ASI. Tapi wanita Batak tidak minum tuak, kecuali setelah melahirkan, waktunyapun hanya sekitar satu minggu pasca melahirkan. (h/*)
JELANG MUSDA KNPI PASAMAN
Ketua KNPI Harus Visioner PASAMAN, HALUAN—Musyawarah Daerah (Musda) sekaligus pemilihan ketua DPD KNPI Pasaman, periode 2013-2016 masih sepekan lagi, namun masing-masing calon sudah mengklaim kekuatan dan dukungan diantara pesaing lainnya. Pada Musda kali ini, kandidat calon ketua KNPI yang mencuat berasal dari latar belakang yang beragam. Mulai dari kalangan tokoh ormas, pemuda, aktivis hingga birokrat. Menurut Wakil Sekretaris DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat, Gebril Daulay, ketua KNPI ke depan idealnya orang yang mampu bermitra, berkomunikasi dan memposisikan diri sejajar dengan pemerintah daerah. KNPI, kata Gebril juga diharapkan dapat mendukung seluruh program pemerintah yang positif, dan strategis untuk kemajuan daerah tetapi juga harus mampu bersikap kritis jika pemerintah keluar dari aturan dalam menata pemerintahan. “Seorang ketua KNPI nanti, haruslah orang yang berpangalaman, memiliki jam terbang tinggi di dalam organisasi kepemudaan. Karena, menjadi ketua KNPI ini bukanlah pekerjaan yang mudah, lebih berat mengelola KNPI daripada mengelola sebuah partai politik,” jelas Gebril, ketika dihubungi Haluan, Sabtu (26/1). Dijelaskan, hal tersebut bukan tanpa alasan, karena menurut Gebril, di KNPI berhimpun semua organisasi kepemudaan baik yang merupakan sayap ormas maupun sayap partai. “Semua OKP berkumpul di dalam KNPI. Keberagaman ini bisa jadi potensi, namun juga bisa menjadi problematika dalam mengelolaa induk organisasi kepemudaan ini kelak,” katanya. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan orang yang memiliki kapabilitas, integritas, leadership dan pengalaman untuk menata dan mengelola KNPI sebagai wadah beraktivitas bagi para pemuda. Gebril juga menambahkan, ketua KNPI kedepan visioner serta mampu mendorong OKP di daerah tersebut aktif sebagaimana layaknya sebuah organisasi, terutama dalam melakukan pengkaderan. “Basis pengkaderan itu ada di OKP. KNPI harus mampu mendorong setiap OKP untuk melakukan
aktivitas pengkaderan. Dengan begitu, akan muncul lahir bibit-bibit muda sebagai pelanjut kepemimpinan baik di tubuh KNPI maupun dalam skala yang lebih luas,” imbuhnya. Dia juga menambahkan, ketidaksetujuannya terkait munculnya kandidat calon ketua KNPI dari kalangan birokrat. “Birokrat, saya kurang setuju. Namun, itu kan hak mereka juga untuk ikut bertarung dan mencalonkan diri sebagai calon Ketua KNPI kedepan. Karena memang tidak ada larangan,” ujarnya. Gebril beralasan, selaku ketua KNPI, nantinya akan kesulitan membangun posisioning KNPI sebagai mitra yang sejajar dengan pemerintahan. “Dia (birokrat, red) akan mengalami posisi yang dilematis. Di satu sisi, dia merupakan bagian dari birokrasi, disi lain dia harus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan marwah organisasi pemuda dengan bersikap kritis terhadap segala kebijakan yang dinilai keluar dari ketentuan,” ujarnya. Gebril juga mengharapkan, KNPI Pasaman menjadi daerah yang pertama di Sumatera Barat dalam mengimplementasikan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Dalam UU itu disebutkan bahwa pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan Perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun. “Kita berharap peserta musda mendorong tampilnya pemimpin muda dengan usia maksimal 30 tahun sesuai ketentuan UU Kepemudaan tersebut. Kalau OKP tidak mampu menyediakan kader-kader muda dari organisasinya untuk tampil memimpin KNPI, ini merupakan salah satu indikasi kegagalan kaderisasi di tingkat OKP. Saya pikir ini menjadi PR kita semua untuk mengatasinya,” ujarnya. Pemerintah daerah juga diharapkan, dapat memberikan perhatian terhadap tumbuh kembangnya OKP di daerah. Karenanya, pemetaan potensi pemuda dan potensi daerah yang dapat dikelola secara bersama menjadi sangat penting. Dengan demikian energi pemuda yang sangat besar tersalurkan untuk hal-hal yang positif dan konstruktif untuk pembangunan daerah. (h/tos)
Menanti Laga ................. Dari Halaman. 1 Tiga El Clasico dalam rentang singkat seperti itu seakan membawa kembali kenangan musim 2010-11 saat terjadi empat pertemuan antara kedua tim dalam rentang tiga pekan di tiga ajang berbeda, Liga BBVA, dua leg semifinal Liga Champions, dan final Copa del Rey. Karenanya, sebelum memasuki fase the Real El Clasico itu, kedua tim disuguhi laga pemanasan di pekan ke 21 Liga Spanyol (La Liga, red). Real Los Blancos Madrid akan bertanding lebih dahulu dengan menjamu Getafe di Santiago Bernabeu, Minggu (27/1) petang WIB.
Dengan koleksi 40 poin atau terpaut 15 poin dari Barca, Madrid bisa dibilang mustahil untuk bisa mempertahankan gelar juaranya. Namun kemenangan tetap wajib diperoleh Cristiano Ronaldo cs. demi menjaga jarak dengan tim di bawahnya Real Betis, yang cuma selisih lima angka. Selain itu, kemenangan juga dibutuhkan Madrid untuk memberikan suntikan kepercayaan diri sebelum menjamu Barca di leg I semifinal pada 30 Januari mendatang. Apalagi, dengan berlaga di kandang sendiri, Madrid wajib
meraih kemenangan dan berusaha agar tidak kebobolan. Di sisi lain, Barcelona memiliki misi bangkit setelah menelan kekalahan pertamanya di liga dari Real Sociedad 2-3. Blaugrana akan menjamu Osasuna di Camp Nou pada Senin (28/1) dinihari WIB. Tiga poin niscaya bakal diperoleh Barca setidaknya jika dilihat dari rekor atas sang lawan. Dalam empat kali pertemuan terakhirnya dengan Osasuna di seluruh kompetisi pada 2012 lalu, Barca selalu sukses membawa pulang kemenangan. (h/mat)
Siswa Dituntun ................ Dari Halaman. 1 Walikota Sawahlunto, Amran Nur yang turut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, sosialisasi kurikulum 2013 yang dilaksanakan di Sawahlunto, merupakan suatu kehormatan. Sawahlunto sendiri, lanjut Amran, sangat mengutamakan pendidikan dalam pembangunan. Hal itu ditunjukan dengan porsi
besar anggaran yang diberikan untuk sektor pendidikan. “Tahun 2013 ini, sedikitnya 30 anggaran APBD Sawahlunto mengarah kepada sektor pendidikan. Pendidikan merupakan investasi daerah jangka panjang, dalam menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih baik,” tambah Amran Nur.
Sementara itu, Ketua DPRD Sawahlunto, Ali Yusuf mengatakan legislatif memberikan dukungan penuh dalam setiap program pendidikan yang dilaksanakan. “Pendidikan bukan hanya untuk saat ini. Tetapi untuk kemajuan Sawahlunto di masa yang akan datang,” tambah Ali Yusuf. (h/dil/hri)
Aneh Tapi...................... Dari Halaman. 1 sudah terduga, setelah menggelar pertemuan dengan pihak BOPI, PT Liga Indonesia (pengelola ISL) dan jajaran kepolisian, Kemenpora akhirnya mengeluarkan rekomendasi izin ISL tersebut dengan menetapkan tiga syarat. Syarat pertama adalah ISL dan IPL komit mewujudkan satu timnas yang kuat. Artinya, ISL juga memberikan dukungan pemainnya untuk Timnas. Kedua, klub dari kedua kompetisi menyelesaikan tanggungan utang terhadap pemainnya. Ketiga, kedua liga diselenggarakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia, satu kompetisi, dan kepengurusan. Kemenpora mengevaluasi izin itu setiap tujuh hari atau setiap pekan. Kapolri berujuk ke Rekomendasi itu akhirnya juga memberikan izin keramaian menggelar kompetisi sepakbola yang tidak diakui AFC dan FIFA tersebut. Aneh tapi nyata, ya… itulah kondisi sepakbola tanah air kita saat ini. Dulu, LPI yang bernama Liga Primer Indonesia (LPI) yang illegal, Indonesia Super League (ISL) yang legal. Namun setelah kepengurusan PSSI yang baru terbentuk sekitar satu setengah tahun yang lalu, kisah cerita sepakbola kita berbalik 180 derajat. Sekarang giliran Liga Primer Indonesia atau Indonesia Premier League (IPL) yang legal, giliran ISL yang illegal. Meskipun beberapa waktu belakangan berembus kabar ISL sudah diakui, tapi tetap saja di luar PSSI. Buktinya, tindak lanjut juara ISL (kalau legal) semestinya mewakili Indonesia ke kompetisi resmi tertinggi antar club tingkat Asia yakni Liga Champion dan Piala AFC. Namun AFC sebagai otoritas tertinggi sepakbola Asia mengakui juara IPL di bawah PSSI
yakni Semen Padang FC. Begitu pula saat PSSI mempersiapkan kesebelasan Timnas yang dilatih Nilmaizar untuk mengikuti Piala AFF 2012, kompetisi tertinggi sepakbola Asia Tenggara. KPSI sebagai PSSI tandingan juga mempersiapkan Timnas sendiri dengan pemainpemain berlabel ‘mega bintang’ nasional dengan palatih terkenal, Alfred Riedle. Alih-alih bisa mengikuti piala AFF, ternyata AFC kembali mengakui Timnas bentukan PSSI yang resmi. Alhasil, Timnas bentukan KPSI yang dilatih Alfred Riedle bubar dengan sendirinya. Terlepas siapa nama dibalik PSSI dan KPSI, jutaan pasang mata rakyat Indonesia sudah lama merindukan berakhirnya kemelut antara PSSI dan KPSI ini. Angin segar pun datang. Sekitar sepekan yang lalu, Menpora yang baru dilantik yakni Roy Suryo menyatakan akan menyelesaikan kisruh sepakbola nasional. Masyarakat tanah air pun menanti lakek tangan pejabat yang melejit di bidangnya sebagai pengamat teknologi informasi ini. Namun tandatanya besar kembali mengetuk hati saya. Penyebabnya adalah munculnya statemen Roy Suryo di running teks media televisi yang menilai kebijakan Ketua PSSI menghukum pemain dan klub ISL yang tidak memenuhi panggilan Timnas bisa memperkeruh suasana. Padahal, yang dijalankan PSSI sesuai persyaratan izin ISL dan IPL bisa digelar sesuai hasil rapat Kemenpora, Polri dan KPSI. Salah satu syarat izin ISL yakni ISL juga harus mendukung pembentukan Timnas. Lagi…lagi….aneh, tapi nyata. Pada
tiga syarat izin ISL dan IPL tersebut juga dibunyikan Kemenpora akan mengevaluasi izin ISL dan IPL setiap tujuh hari atau sepekan. Sedangkan Timnas sendiri sudah mulai melakukan pemanggilan pemain sejak 4 Januari lalu. Manakah evaluasi izin itu??? Lagi-lagi, jawabannya aneh, ya… tapi nyata. Bagaimana nasib sepakbola kita ke depan? Saya sepakat dan mendukung tekad dan nasionalisme bintang Timnas PSSI, Andik Vermansyah yang diutarakan usai mencetak gol ke gawang Singapura waktu piala AFF lalu. Dia berkata gol kemenangan yang sekaligus gol sejarah Indonesia untuk pertama kali menumbangkan Singapura itu dipersembahkannya untuk masyarakat pecinta dan pembenci Timnas. Saat diwawancara media televisi usai pertandingan, pemain muda ini pun berkata, “Memang sebagian pihak benci dengan PSSI, tapi jangan benci dengan Timnas, Tim Garuda Indonesia”. Kalimat yang sarat nasionalisme ini hendaknya menjadi pelajaran bagi semua, terutama bagi kubu-kubu yang berkepentingan yang membuat keruh persepakbolaan tanah air. Semua kita mestinya harus menerima kenyataan. Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Ingin menang, harus berani menerima kekalahaan. Hilangan egoisme, tingkatkan nasionalaisme. Artinya, jangan ada lagi yang aneh-aneh dibuat nyata. Sebaliknya, kita harus terima kenyataan. Jika memang PSSI merupakan organisasi yang diakui dengan secara nyata setelah dibentuk melalui prosedur dan aturan-aturan yang berlaku, harus diakui itulah PSSI kita, meskipun didalamnya bukan orang yang tidak kita sukai. (h/*)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Syahrizal
8
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
PROPERTI
Kemewahan dengan Batu Alam REN properti 2013 masih dipegang model minimalis dengan kemewahan penggunaan batu alam. Di sampinbg itu, cat sof masih mendominasi warna minimalis 2013 dengan kecenderungan warna blue ungu. Dekorasi Interior Batu alam memang memberikan nuansa kemewahan tersendiri bagi bangunan rumah. Namun jika tidak didukung penempatan model yang tepat, tetap saja menimbulkan kerancuan, bahkan bisa amburadul. Seiring trend “Back to Nature� ada model batu alam yang tepat untuk bagian interior dan eksterior. Termasuk dekorasi rumah minimalis yang bernuansa alami menjadi pilihan. Selain dengan ornamen taman dengan tanaman hijau , bunga – bunga kesan alami juga bisa timbul dengan penggunaan batu alam. Di masa modern ini banyak yang mengkombinasi dekorasi rumah minimalis dengan batu alam. Bisa di aplikasikan dalam interior rumah maupun di exterior rumah. Kesan unsur alami akan timbul dalam ruangan apalagi ditambah dengan unsur
T
bunga dan tanaman akan membikin anda betah di rumah. Berikut ini adalah dekorasi rumah minimalis dengan ornamen batu alam. Bisa di aplikasikan pada dinding dalam rumah, ataupun pernak pernik lain. Untuk Dekorasi Rumah Minimalis Harga batu alam memang lebih mahal
tergantung jenisnya harga batu alam berkisat antara Rp. 60.000 – diatas 100.000/ m2. Kemudin untuk jenis batu alam yang biasa di pakai untuk dekorasi rumah minimalis yaitu: Batu keras Batu jenis ini usianya lebih tua sehingga mempunyai tingkat kepadatan yang tinggi dan porositasnya rendah. Jenis batuan ini sangat kuat dan keras. Batu Andesit, batu sabak, marmer dan granit termasuk dalam kelompok ini.
Batu lunak Jenis batu ini usianya lebih muda sehingga mempunyai tingkat kepadatan yang lebih rendah dengan porositas tinggi. Ini menyebabkan jenis batuan ini lebih lunak. Jenis sandstone, limestone dan batu candi. Dekorasi Eksterior Batu alam bagi kita yang tinggal di iklim tropis adalah sesuatu yang berharga. Karena ia keseharian kita. Ia mewakili alam kita yang kaya akan unsur-unsur natural. Hingga rumah kita sebagai orang tropis sangat dominan akan ornamen lingkungan sekitar. Khususnya batu alam yang tengah kita bicarakan ini. Tidak terkecuali bangunan minimalis. Selera orang tropis tetap saja selera natural. Walaupun tren arsitektur minimalis masih mewabah. Tetap saja gaya tropis tampil dalam ornamen rumah. Box batu alam menjadi daya tarik utama. Tampil dalam sebuh rumah di Tebet – Jakarta. Dengan pola persegi panjang ia mengimbangi pola kotak tinggi menjulang. Lalu di tambah mata sipit di tiga peremapat ketinggian, membuat box ini tampil ramah.
Berpadu dengan pet beton teras yang sedehana batu alam tampil semakin kuat. Apalagi sisi muka pet beton dicat abu-abu. Hal ini membuat bingkai tegas bagi warna putih yang mendominasi bangunan ini. Sebuah perpaduan cantik antara bangunan lantai dua yang gagah dan area lantai satu yang bersahabat dengan penghuni yang masuk. (h/vid/net)
>> Editor : David Ramadian
>> Penata Halaman : Jefli
9
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
OLAHRAGA DATA DAN FAKTA SERIE A Klasemen Sementara 3 4 4 3 6 4 3 5 7 9 9 4 4 3 4 2 5 5 7 5
3 4 4 6 5 7 8 7 6 5 6 10 10 12 11 13 11 12 11 11
(45-14) (41-19) (32-21) (33-23) (38-25) (38-28) (44-35) (29-27) (29-27) (32-31) (25-24) (22-34) (19-31) (26-28) (22-29) (17-39) (20-37) (21-34) (18-34) (20-31)
48 43 43 39 36 34 33 32 31 30 26 25 23 21 21 20 20 17 16 14
Chievo Genoa Roma Fiorentina Milan Napoli Palermo Pescara Siena Torino
PREMIER LEAGUE Klasemen Sementara 1.Manchester United 23 18 2 3 (57-30) 56 2.Manchester City 23 15 6 2 (45-19) 51 3.Chelsea 23 13 6 4 (47-22) 45 4.Tottenham Hotspur 23 12 5 6 (40-28) 41 5.Everton 23 9 11 3 (35-26) 38 6.Arsenal 23 10 7 6 (46-27) 37 7.Liverpool 23 9 7 7 (40-28) 34 8.West Brom 23 10 4 9 (33-32) 34 9.Swansea City 23 8 9 6 (34-27) 33 10.Stoke City 23 6 11 6 (22-27) 29 11.Sunderland 23 7 7 9 (27-31) 28 12.West Ham United 23 7 6 10 (26-33) 27 13.Norwich City 23 6 8 9 (24-39) 26 14.Fulham 23 6 7 10 (33-40) 25 15.Southampton 23 5 8 10 (30-40) 23 16.Newcastle United 23 5 6 12 (28-41) 21 17.Aston Villa 23 4 8 11 (19-44) 20 18.Reading 23 4 7 12 (28-43) 19 19.WiganAthletic 23 5 4 14 (25-43) 19 20.Queens PR… 23 2 9 12 (18-37) 15 Jadwal Pertandingan Rabu(30/1) Aston Villa 02.45 WIB Newcastle United Queens PR 02 : 45 WIB Manchester City Stoke City 02 : 45 WIB Wigan Athletic info Sunderland 02 : 45 WIB Swansea City Kamis(31/1) Arsenal 02 : 45 WIB Liverpool Norwich City 02 : 45 WIB Tottenham Hotspur Everton 02 : 45 WIB West Brom Manchester United 03 : 00 WIB Southampton Reading 03 : 00 WIBChelsea Fulham 03 : 00 WIBWest Ham United
BUNDESLIGA Klasemen Sementara 1.Ba. Münich 18 14 3 1 (46-7) 45 2.Bor.Dortmund 19 10 6 3 (43-20) 36 3.Leverkusen 18 11 3 4 (36-23) 36 4.Eint. Frankfrut 18 9 3 6 (34-30) 30 5.Schalke 04 18 8 4 6 (32-29) 28 6.Freiburg 18 7 6 5 (24-18) 27 7.Mainz 05 18 8 3 7 (24-21) 27 8.Bor. M'gladbach 18 6 8 4 (25-26) 26 9.Hamburger SV 18 7 4 7 (19-22) 25 10.Stuttgart 18 7 4 7 (21-30) 25 11.Hannover 96 18 7 2 9 (36-36) 23 12.Werder Bremen 18 6 4 8 (28-34) 22 13.Wolfsburg 18 6 4 8 (19-27) 22 14.Fortuna Düsd 18 5 6 7 (22-25) 21 15.Nürnberg 19 5 6 8 (18-26) 21 16.Hoffenheim 18 3 4 11 (23-41) 13 17.Augsburg 18 2 6 10 (15-31) 12 18.Greuther Fürth 18 1 6 11 (11-30) 9 Hasil dan Jadwal Pertandingan Sabtu (26/1) Borussia Dortmund 3 - 0 Nürnberg Borussia M'gla… 21 : 30 WIBFortuna Düsd Hannover 96 21 : 30 WIBWolfsburg Augsburg 21 : 30 WIBSchalke 04 Greuther Fürth 21 : 30 WIBMainz 05 Eintracht Frankfrut 21 : 30 WIBHoffenheim Minggu(27/1) Freiburg 00 : 30 WIB Leverkusen Hamburger SV 21 : 30 WIB Werder Bremen Stuttgart 23 : 30 WIB Bayern München
HADANG — Pemain Nürnberg Timothy Chandler (putih) menghadang penyerang Dortmund Marco Reus pada lanjutan Bundesliga, Sabtu kemarin. Pada pertandingan ini, Dortmund unggul atas tamunya, Nurenberg 3-0. UEFA
Kalahkan Nurenberg, Dortmund ke Posisi Dua DORTMUND, HALUAN — Borussia Dortmund naik ke posisi dua klasemen Liga Jerman. Hasil tersebut diraih setelah mereka memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 saat menjamu Nuremberg.
Berlaga di Signal Iduna Park, Sabtu (26/1) dinihari WIB, Dortmund membuka keunggulan di menit 18 menyusul hadiah penalti yang diberikan wasit. Maju sebagai eksekutor, Jakub Blaszczykowski menuntaskan tugasnya dengan sempurna dan mengubah kedudukan jadi 1-0 untuk tuan rumah. Belum hilang kegembiraan fans Dortmund atas gol tersebut, gol kedua berhasil dicetak kembali oleh Blaszczykowski di menit 21. Mengubah skor jadi 2-0, gol tersebut sekaligus jadi gol kedelapan Blaszczykowski di musim ini. Gol ketiga Dortmund tercipta di babak kedua. Tepatnya dua menit sebelum pertandingan waktu normal habis, Robert Lewandowski menjebol gawang lawan dan mengubah skor jadi 3-0. Tambahan tiga poin ini membuat skuat besutan Juergen Klopp mengumpulkan 36 angka. Poin tersebut
sesungguhnya sama dengan yang dipunya Bayer Leverkusen, namun Dortmund berhak berada di posisi atas karena unggul selisih gol. Puncak klasemen masih menjadi Bayern Munich dengan total poin 45. The Bavarian baru akan bertanding Minggu (27/ 1/2013) besok dengan menghadapu VfB Stuttgart. (h/net)
EMMANUEL-EMENIKE
1.Juventus 21 15 2.Napoli 21 13 3.Lazio 21 13 4.Inter Milan 21 12 5.Fiorentina 21 10 6.AC Milan 21 10 7.Roma 21 10 8.Catania 21 9 9.Parma 21 8 10.Udinese 21 7 11.Torino 21 6 12.Chievo 21 7 13.Atalanta 21 7 14.Bologna 21 6 15.Sampdoria 21 6 16.Pescara 21 6 17.Cagliari 21 5 18.Genoa 21 4 19.Palermo 21 3 20.Siena 21 5 Jadwal Pertandingan Minggu (27/1) Lazio 00 : 00 WIB Juventus 02 : 45 WIB Bologna 18 : 30 WIB Catania 21 : 00 WIB Atalanta 21 : 00 WIB Parma 21 : 00 WIB Cagliari 21 : 00WIB Sampdoria 21 : 00 WIB Udinese 21 : 00 WIB Senin (28/1) Inter Milan 02 : 45 WIB
LA LIGA
Klasemen Sementara 1.Barcelona 2.Atlético Madrid 3.Real Madrid 4.Real Betis 5.Málaga 6.Vallecano 7.Valencia 8.Levante 9.Real Sociedad 10.Valladolid 11.Getafe 12.Sevilla 13.Zaragoza 14.Athl. Bilbao 15.Espanyol 16.Granada 17.Celta de Vigo 18.Osasuna 19.Mallorca 20.Deportivo LC Sabtu (26/1) Celta de Vigo Granada Minggu(27/1) Levante Zaragoza Deportivo LC Real Madrid Vallecano Senin(28/1) Barcelona Athl. Bilbao Selasa(29/1) Sevilla
20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20
18 15 12 11 9 10 9 9 8 8 7 6 7 6 5 5 5 4 4 3
1 2 4 2 5 1 3 3 5 4 5 5 1 4 6 5 4 6 5 7
1 3 4 7 6 9 8 8 7 8 8 9 12 10 9 10 11 10 11 10
(66-23) (42-18) (50-20) (31-30) (30-17) (27-36) (27-32) (24-29) (31-27) (29-25) (25-31) (24-29) (21-30) (24-40) (23-32) (18-29) (20-25) (16-21) (20-36) (24-42)
MANCHESTER, HALUAN — Sir Alex Ferguson mengkritik balik kalangan yang meragukan kiper Manchester United David de Gea karena blunder yang dilakukannya di laga versus Tottenham Hotspur pekan kemarin. Pengamat Alan Hansen dan Gary Neville menyalahkan De Gea atas kesalahannya menyebabkan skor penyeimbang yang dicetak Clint Dempsey, namun pelatih asal Skotlandia enggan menanggapi komentar
22.00 WIB Sociedad 2-0 Rayo Vallecano 00 : 00 WIB Valladolid 02 : 00 WIB Espanyol 04 : 00 WIB Valencia 18 : 00 WIB Getafe 23 : 00 WIB Real Betis
03 : 30 WIB Granada
Penalti Buyarkan Kemenangan Nigeria NELSPRUIT, HALUAN — Tim berjuluk Elang Super, Nigeria batal tampil super gara-gara gol penalti. Diunggulkan menang, Nigeria nyatanya hanya bermain 1-1 lawan Zambia di lanjutan partai Grup C Piala Afrika 2013 di Mbombela Stadium, Jumat (25/1) malam waktu Indonesia. Nigeria sempat unggul di menit 57 atas nama Emmanuel Emenike. Sayang, tiga angka di depan mata raib setelah Kennedy Mweene sukses menuntaskan hadiah penalti, lima menit jelang bubaran. Akibat hanya bermain imbang, Nigeria batal naik ke puncak klasemen sementara. Baik Nigeria maupun Zambia sama-sama mengumpulkan dua angka dari dua main. Di laga pertama, Nigeria bermain 1-1 dengan Burkina Faso sedang Zambia ditahan Ethiopia 1-1. Laga Ethiopia vs Burkina Faso sampai berita ini dinaikkan belum dimulai. (h/net)
Sir Alex Bela David de Gea
55 47 40 35 32 31 30 30 29 28 26 23 22 22 21 20 19 18 17 16
01 : 00 WIB Osasuna 03 : 00 WIBAtlético Madrid
PIALA AFRIKA 2013
DAVID DE GEA
miring mereka. “Saya tak mau ikut campur. Anda harus mendengarkan beberapa orang idiot
di pertandingan,” cetus Ferguson ketika ditanya kritik yang ditujukan kepada De Gea. “Lebih baik kami berurusan dengan De Gea. Saya pikir kami cukup bagus saat itu. Dia menjalani laga fantastis dan 30 detik sebelum itu.” “Saya ingat pembicaraan bagaimana bagusnya permainan dia dan kemudian di waktu 30 detik, bola berubah. Ini ketidakberuntungan untuknya, tapi dia harus menerima itu. Kami akan membantunya,” lanjut pelatih kelahiran 3 1 Desember 1941. “Pemain lain mungkin melakukan 20 kesalahan dalam satu laga, tapi mereka [para kiper] dalam posisi krusial. Kami baik-baik saja dengannya,” tuntasnya. Selain itu Legenda Manchester United Peter Schmeichel juga
memberikan dukungan moral kepada David De Gea, setelah youngster itu dibanjiri kritik menyusul hasil imbang 1-1 kontra Tottenham Hotspur. “Sangat mudah mengklaim De Gea untuk disalahkan,” kata pria asal Denmark kepada Sky Sports. “Saya tak sepakat. Saya pikir jika De Gea tak main seperti yang dia lakukan, kami akan kalah 41,” cetus Schmeichel. “Kami main seperti itu yang menuntut kiper melakukan sejumlah penyelamatan. Dia melakan itu, dia melakukan tugasnya. Tapi, tak ada seorang pun yang memperhatikan.” “Menurut saya, jika kami tak main terlalu dalam, kami tak akan kebobolan. Secara umum, cara untuk memenangi gelar adalah tidak bertahan terlalu ke dalam seperti yang kami lakukan di menit-menit akhir pertandingan tersebut,” imbuh pria 49 tahun. “Untuk gol itu, David melakukan hal yang benar. Dia meninju bola, tapi sayangnya bola jatuh di pemain Spurs,” pungkasnya. (h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
10
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
OLAHRAGA
Nil Bawa 27 Pemain
Burung Garuda, Maskot Resmi ISG PEKANBARU, HALUAN — Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III pada Juni 2013 mendatang. Sebagai maskot resmi, burung Garuda dipilih sebagai event yang akan diikuti 57 negara-negara Islam itu. Ketua Panitia I Daerah, Syamsurizal, dipilihnya burung garuda sebagai maskot sudah merupakan kesepakatan antara panitia daerah, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Kementerian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora). "Jadi kita semua sudah sepakat kalau maskot ISG III adalah burung Garuda,"kata Syamsurizal Sabtu (26/1) di Pekanbaru, Riau. Saat ini bagaimana konsep maskot burung Garuda dibuat masih dalam pembahasan oleh pihak panitia."Bagaimana bentuk terbaik maskotnya itu yang masih terus di rancang" imbuhnya. Terpilihnya burung Garuda sebagai maskot karena burung Garuda, jelas karena Garuda merupakan lambang keramat negara Indonesia. ISG sendiri akan digelar mulai pada 6 Juni 2013 di Riau. Pesertanya adalah negera organisasi Islam yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam). (h/net)
Lorenzo Sebut Rossi Rival Terberat JAKARTA, HALUAN — Kembalinya Valentino Rossi ke tim Yamaha MotoGP membuat persaingan di ajang balap bergengsi itu kian memanas. Hal tersebut juga disampaikan Jorge Lorenzo, juara dunia MotoGP dua kali pada 2010 dan 2012, yang juga rekan setim Rossi. "Saya selalu berpikir positif. Saya pikir, rivalitas dengan Valentino akan menciptakan persaingan yang lebih baik," kata Lorenzo saat peresmian logo baru 'Yamaha Semakin di Depan' di Hotel Four Seasons, Kuningan, Jakarta, 25 Januari 2013. Lorenzo menyebut kembalinya Rossi ke tim Yamaha memiliki nilai positif, juga negatif terutama bagi dirinya. Positifnya, Lorenzo mengaku tidak menyangka Yamaha dapat kembali memiliki pembalap hebat seperti Rossi. Dan untuk hal negatif, dirinya merasa akan lebih memiliki saingan untuk dikalahkan. "Untuk negatifnya, sepertinya takkan mudah mengalahkan Valentino," ucap Lorenzo. Selain Rossi, Lorenzo mengaku rival berat lainnya yang akan dihadapi adalah Dani Pedrosa dan Marc Marques. "Tapi, kita tidak tahu karena MotoGP sangat sulit diprediksi. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," tegas Lorenzo. Lorenzo menyebut musim lalu sebagai tahun terbaik seperti halnya pada 2010. Meski banyak tekanan, namun pembalap kelahiran 4 Mei 1987 itu tetap mampu memenangkan MotoGP 2012. "Tahun lalu jadi tahun terbaik saya seperti pada 2010. Musim depan, balapan akan sangat menarik," tutur pemilik motor nomor 99 ini. (h/net)
JAKARTA, HALUAN — Timnas Indonesia akan membawa 27 pemain, atau semua skuat yang dimilikinya saat ini, untuk menghadapi pertandingan ujicoba melawan Yordania, Kamis (31/1). PARA Pemain Timnas Indonesia asuhan Nil Maizar tengah berlatih jelang keberangkatan ujicoba ke Yordania menghadapi tim asal Timur Tengah itu. Nil memboyong 27 pemain untuk menghadapi lagi pemanasan penting ini. NET
SEA Games Myanmar Terancam Tanpa Bulutangkis JAKARTA, HALUAN — Cabang olahraga bulu tangkis terancam bakal tidak akan dipertandingkan dalam perhelatan SEA Games XXVII/2013 di Naypyidaw karena akan dicoret oleh tuan rumah Myanmar. Kabar mengejutkan itu disampaikan oleh Ketua Umum KOI, Rita Subowo, dalam pertemuan dengan induk organisasi di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Jumat, bahwa Myanmar akan mencoret empat cabang yakni bulu tangkis, tenis, tenis meja, dan senam dari perhelatan SEAG yang akan digelar akhir tahun ini. Menurut Kasubid Humas dan Social Media PB PBSI, Ricky Soebagdja, dalam pertemuan tersebut PB PBSI diwakili Kabid Pengembangan Basri Yusuf dan Kasubid Pelatnas Christian Hadinata. Dalam pertemuan tersebut, muncul kabar yang tidak mengenakan tersebut.
"Kami mendapat kabar yang tidak menggembirakan itu setelah disampaikan langsung oleh Bu Rita dalam pertemuan tadi," kata Christian sebagaimana dikutip dari rilis PBSI. Padahal, mengaca sejarah sejak masih bernama Southeast Asian Peninsular Games (SEAP) tahun 1959, cabang bulu tangkis tidak pernah absen untuk dipertandingkan. Dengan terancamnya cabang bulu tangkis tidak dipertandingkan di SEAG 2013, bisa dipastikan pundi-pundi emas bagi kontingen Indonesia juga akan menurun. Pasalnya, selama ini olahraga tepok bulu menjadi salah satu tambang emas bagi kontingen Indonesia pada setiap perhelatan SEAG. Pada penyelenggaraan SEAG 2011 di Jakarta, tuan rumah Indonesia sukses meraup lima medali emas dan tampil menjadi juara umum cabang ini. Dua medali emas yang luput dikuasai Thailand pada
nomor beregu putri dan tunggal putri direbut Fu Mingtian (Singapura). Meskipun terancam bisa tidak dipertandingkan di SEAG 2013, kepastian nasib cabang bulu tangkis dan cabang yang lain tersebut baru akan ditentukan dalam Council Member SEAG di Myanmar, 28-29 Januari. "PB PBSI akan segera berkirim surat kepada KOI untuk bisa melobi sejumlah negara kuat bulutangkis Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura, agar cabang bulutangkis tetap bisa dipertandingkan di SEAG Myanmar nanti,” kata Christian. "Sekjen PB PBSI Pak Koesdarto Pramono akan segera membuat surat resmi agar dalam Council Member SEAG nanti, KOI bisa memperjuangkan cabang bulu tangkis tetap bisa dipertandingkan di SEA Games 2013 nanti,” tambah Ricky.(h/net)
Bachdim Resmi Dikontrak Chonburi CHONBURI, HALUAN — Masa depan salah satu striker andalan timnas Indonesia akhirnya terjawab. Setelah sempat terkatung-katung, Irfan Bachdim akhirnya resmi bergabung dengan salah satu tim besar Thailand, Chonburi FC. Sempat berlatih dengan tim selama satu minggu penuh untuk melakukan trial, Chonburi akhirnya memutuskan untuk mengontrak sang pemain selama satu musim ke depan. Bachdim akan memakai nomor 20 dan kedatangannya menutup kuota pemain asing Chonburi. "Bachdim adalah pemain
yang bisa bermain stabil dan baik pada tiap laga. Seorang pemain yang akan membuat masyarakat Thailand terhibur," tulis situs resmi Chonburi. Selain itu, Bachdim dinilai memperlihatkan kemampuan brilian selama satu minggu berlatih bersama tim. "Terpenting, kedatangannya akan membuat tim ini menjadi lebih baik." Irfan Bachdim sendiri dalam sebuah kesempatan, menuturkan bahwa liga di Thailand, Thailand Premier League (TPL), lebih baik dibanding liga di Indonesia. Hal itu dituturkan Bachdim
saat menjalani trial di Chonburi FC. Bachdim bahkan telah mengikuti pertandingan klub peringkat dua TPL musim lalu itu di ajang Invitation Cup 2013 melawan Suphaburi pada Kamis (24/1). "Saya sangat ingin bermain di Thailand. Menurut saya liga di sini lebih baik dibanding di Indonesia terutama dalam hal kualitas dan pengembangan," ujar Bachdim seperti dikutip dari GOAL. com, Jumat (25/1).
Bachdim mengaku senang dengan trial yang dijalaninya bersama Chonburi FC. Ketika tampil di laga perdana turnamen Chonburi Invitation Cup, pemain berdarah Belanda itu tampil penuh selama 90 menit dan membuat satu assist. "Chonburi mempunyai kerja sama tim yang sangat bagus. Bahkan banyak pemain dengan kemampuan hebat di sini. Tapi itu bukan titik kekuatan tim ini. Kerjasama tim yang menjadi kekuatan
tim," kata Bachdim. Dengan 'bergabungnya' Bachdim di Chonburi FC, maka dia berpeluang untuk menjajal kompetisi di Negeri Gajah Putih itu. Sebelumnya Bachdim sempat mengikuti trial di BEC Tero Sasana. Menurut situs resmi Chonburi FC, klub berjuluk The Sharks itu membenarkan bahwa Bachdim sudah berada selama sepekan. Saat ini Bachdim masuk dalam skuad bayangan Chonburi FC. (h/net)
IRFAN Bachdim bersama manajemen Chonburi FC
Pelatih timnas Indonesia, Nilmazar, mengatakan, rencana membawa seluruh pemain yang saat ini mengikuti pelatnas itu sudah dikomunikasikan dengan manajemen timnas. Menurut Nilmaizar, manajemen timnas tidak mempermasalahkan hal itu, karena timnas masih kekurangan pemain. “Saya ingin menjaga kekompakan, makanya semua pemain saya bawa. Ini menjadi pilihan jika sewaktu-waktu ada pemain yang mengalami masalah dengan kebugarannya,” ujar mantan pelatih Semen Padang saat dihubungi, Sabtu (26/1). Mengenai penambahan pemain jelang berlaga di pertandingan pertama PraPiala Asia 2015 melawan Irak, pada 6 Februari 2013, Nilmaizar mengaku dia masih menunggu konfirmasi dari manajemen timnas. “Saya menyerahkan sepe-
nuhnya kepada manajemen perihal rencana pemanggilan pemain baru seperti Titus Bonai dan Joshua Pahabol. Nanti kita lihat saja perkembangannya selanjutnya,” tuturnya. Menjelang berlaga di PraPiala Asia 2015, Indonesia akan merampingkan skuat menjadi 23 pemain untuk melawan Irak pada pertandingan pertama 6 Februari 2013. Sebelumnya Dirut PT KSSP (Kabau Sirah Semen Padang) Erizal Anwar menilai penambahan tiga pemain lagi cukup sulit. Selain dinilai akan sulit beradaptasi dengan timnas, ia menilai pemain tersebut juga dibutuhkan oleh klub yang sedang dalam persiapan menjelang bergulirnya IPL musim 2013. "Tidak baik juga kalau pemain yang baru dipanggil langsung berangkat dan main. Kapan latihan bersama. Mungkin PSSI masih bisa menambah pemain dari klub lainnya, seperti PSM atau Arema. Mereka juga punya banyak pemain," saran Erizal.(h/mat)
ASEAN BASKET LEAGUE
Wakil Indonesia Menang di Malaysia KUALALUMPUR, HALAUN — Indonesia Warriors mendapatkan kemenangan keduanya di ASEAN Basketball League (ABL) musim 2013. Di partai keempat, Warriors kembali menundukkan Westports Malaysia Dragons 7972. Duel di MABA Stadium, Kuala Lumpur, Sabtu (26/1/2013) sore WIB, adalah ulangan pertemuan kedua tim pada Selasa lalu. Saat itu, Warriors yang keluar sebagai pemenang. Warriors yang menurunkan Mario Wuysang, John Smith, Christian Ronaldo Sitepu, Chris Daniels, dan Steven Thomas sebagai starter sempat keteteran menghadapi Dragons. Di akhir kuarter pertama, mereka tertinggal 17-22. Memasuki kuarter kedua, tim tamu masih belum menemukan permainan terbaik mereka. Tim besutan Todd Purves itu malah tertinggal
makin jauh 36-45. Warriors menunjukkan kebangkitan yang luar biasa di kuarter ketiga. Mereka menggila dan berhasil mencetak 30 poin tambahan, sementara Dragons cuma membukukan 13 poin. Warriors berbalik memimpin 6658. Kuarter keempat berjalan ketat. Meski Dragons mencoba mengejar, Warriors masih mampu mempertahankan keunggulannya dan menang 79-72. Chris Daniels jadi top performer untuk Warriors dengan sumbangan 23 poin dan 13 rebound, sementara Steven Thomas menyumbangkan 12 poin dan 12 rebound. Jerick Uy Canada dan Mario Wuysang masing-masing mencetak 11 poin. Di kubu Dragons, Gavin Edwards mengemas 20 poin dan 11 rebound. Shee Fai Loh mencetak 14 poin, sementara Cedric Bozeman 13 poin. (h/net)
>> Editor : Rakhmatul Akbar
>> Penata Halaman : Irvand
11
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/15 RABIUL AWAL 1434 H
PENDIDIKAN
Bentuk Kampung Industri Berbasis Gandum
Unand Kembangkan Gandum Slovakia Gandum sudah menjadi bahan makanan pokok kedua setelah beras. Sayangnya gandum tersebut harus diimpor dari berbagai negara. Volume dan nilai impor gandum terus meningkat baik dari segi nilai maupun volume. Pada tahun 2011, nilai impor gandum telah mencapai USD 2.470 dengan volume 6,236 ton juta. Impor ini cukup besar dan Indonesia semakin tergantung kepada produsen negara lain dan dapat memberatkan neraca perdagangan Indonesia. Oleh sebab itu pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk mengatasi peningkatan impor gandum ini yang menjadi bagian program ketahanan pangan. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mengembangkan tanaman gandum di beberapa wilayah di Indonesia. Selain
itu pemerintah juga mengupayakan perubahan pola makanan dengan lebih banyak memproduksi produk lokal selain beras. Universitas Andalas (Unand) mendapat tugas melalui Menko Perekonomian untuk melakukan penelitian adaptasi penanaman bibit gandum dari Slovakia. Penetapan dan kesediaaan Unand untuk melaksanakan penelitian adaptasi tersebut melalui proses yang panjang dan kesediaan Unand untuk melakukan penelitian tersebut juga merefleksikan tanggung jawab untuk melakukan sesuatu yang diharapkan dapat mengatasi persoalan pangan di Indonesia. Perkembangan,
perjalanan dan capaian penelitian gandum yang dilakukan oleh tim Unand perlu diinformasikan kepada publik agar mendapat masukan dan dukungan dari berbagai pihak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Unand memulai penelitian gandum pada pertengahan tahun 2011. Inisiasi rencana kegiatan uji coba penanaman/ pengembangan gandum di Indonesia diawali dengan pembicaraan antara Rektor Unand pada saat itu, Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS. dengan Duta Besar RI untuk Republik Slovakia, Harsha E. Joesoef. Tindak lanjut pembicaraan direalisasikan dengan ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Andalas dengan salah satu perusahaan benih di Republik Slovakia (OSIVO as.). Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor Unand,
Prof. Dr. Ir. H. Musliar Kasim, MS pada tanggal 29 Desember 2010 dan baru dapat ditandatangani oleh Ing. Rudolf Jazac, General Director OSIVO, as. pada tanggal 31 Maret 2011, yang disaksikan oleh Duta Besar RI untuk Republik Slovakia Harsha E. Joesoef. Penandatanganan MoU tersebut meletakkan dasar bagi berbagai kegiatan penelitian untuk pengembangan gandum di Indonesia. Selanjutnya MoU ditindaklanjuti dengan kunjungan kerja Prof. Dr. Ir. Irfan Suliansyah, MS ke Republik Slovakia pada tanggal 21 Maret hingga 1 April 2011 ke beberapa Breeder Station gandum, antara lain Istropol Solary, Bank Genetik (Genova Banka), kantor OSIVO as., dan melakukan pertemuan dengan Rektor, Dekan, dan kalangan akademisi dari salah satu universitas pertanian terkemuka di Slovakia, Slovak
spanduk - baliho - billboard sticker - backdrope branding car - x banner roll up - dll
University of Agriculture (SUA) in Nitra. Hasil pertemuan dengan Rektor SUA dilanjutkan dengan kesepakatan untuk melakukan kerjasama di bidang uji coba penanaman dan pengembangan gandum serta untuk melakukan pertukaran mahasiswa dan staf pengajar dalam kerangka pengembangan gandum di Indonesia. Untuk kedua kalinya dilakukan penandatangan MoU, tetapi sekarang menjadi tiga pihak, yaitu antara Universitas Andalas (Dr. Ir. Febrin Anas Ismail, MT - Rektor Unand), OSIVO as. (Ing. Rudolf Jazac - General Director), dan SUA (Dr.h.c.prof. Ing. Peter Bielik, PhD. - Rektor SUA). Penandatanganan dilaksanakan di Jakarta pada saat kunjungan Presiden Republik Slovakia, Ivan Gasparovic, ke Indonesia tanggal 10 Oktober 2011.
Pada tahun 2012 ada empat kegiatan berkaitan dengan penelitian/ pengembangan gandum yang dilakukan oleh Universitas Andalas. Kegiatan Pertama yang berjudul Kajian Potensi Produksi Gandum di Indonesia Dalam Rangka Pengembangan Gandum Nasional dan Pembentukan Kampung Industri Berbasis Gandum adalah kegiatan penelitian gandum yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementeria Pendidikan Nasional dalam skema Program Penelitian Unggulan Strategis Nasional. Kegiatan Kedua adalah pengiriman mahasiswa tingkat akhir dan staf pengajar muda ke Republik Slovakia dalam Program Summer-Spring Course. Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan, mulai 15 April hingga 15 Juli 2012. Penyelenggara kegiatan ini adalah Slovak University of Agriculture dan dimediasi oleh KBRI untuk Republik Slovakia. Tujuan kegiatan ini adalah transfer knowledge dalam Program Pengembangan Gandum sesuai dengan MoU yang telah ditandatangani sebelumnya. Kegiatan Ketiga adalah Business Roundtable kali keenam atau BRT VI di Bratislava Republik Slovakia pada tanggal 12 Juni 2012. Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Andalas (Dr. Werry Darta Taifur, S.E., M.A.) melakukan penandatanganan kerjasama tindak
lanjut dan implementasi kerjasama bilateral yaitu Agreed Minutes on Licensing Agreement Consultation antara Universitas Andalas Padang, Slovak University of Agriculture, dan OSIVO as. mengenai kelanjutan riset dan pengembangan gandum di Indonesia. Selain mengikuti BRT VI,
delegasi dari Universitas Andalas juga sempat mengunjungi dan berdiskusi dengan para dosen dan peneliti di Slovak University of Agriculture dan Breeder Station Istropol Solary. Kegiatan Keempat berjudul Penelitian Gandum di Universitas Andalas adalah kegiatan pada akhir tahun 2012, yang didanai oleh APBNP. Kegiatan keempat ini pada dasarnya hanya merupakan kegiatan perluasan penanaman dan sosialisasi pengembangan tanaman gandum. Ada empat kegiatan yang dilakukan, yaitu: 1) Perluasan Penanaman Gandum, 2) Demonstrasi Farm, dan 3) S0sialisasi Teknologi Budidaya dan Pengolahan Gandum, 4) Inisiasi Pembentukan Kawasan Alih Teknologi dan Kampung Industri Berbasis Gandum. (unand.ac.id)
Menyewakan Bando & Billboard lokasi strategis di Padang, Payakumbuh & Pariaman
Kantor Pusat : Jl. Gajahmada No.40 Gn. Pangilun Padang Telp. (0751) 447825, 40269 Cabang Payakumbuh : Cabang Padang : Jl. Soekarno-Hatta 123 Jl. Andalas 83 Telp. 890 383 Koto Nan Ampek Jl. Belakang Olo 46A (dpn Hotel Jakarta) Telp. 33 222 Telp. 0752 - 796 123
Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema
Penerbit: PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 1985 tanggal 19 November 1985.
Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto, Wakil Pemimpin Umum/Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon, Pemimpin Perusahaan: Syafarudin Ariansyah. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Syafarudin Ariansyah, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD, Syamsu Rizal, Koordinator Minggu: David Ramadian, Litbang dan Online Media: Eko Yanche Edrie, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Koordinator Liputan: Rudi Antono, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. Manajer Cetak: Mardius Caniago, Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com >> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat
12
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
GO GREEN SMP 3 BUKITTINGGI SEKOLAH ADIWIYATA
Mewujudkan Keindahan dengan Konsep Go Green UNTUK mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung dilaksanakannya kegiatankegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan . Pengembangan kebijakan sekolah tersebut antara lain visi dan misi sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup, kebijakan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (tenaga kependidikan dan non-kependidikan) di bidang pendidikan lingkungan hidup, dan kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam. Selain itu, kebijakan sekolah lainnya adalah kebijakan
sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat, serta kebijakan sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup. Jika bertandang ke SMP 3 Bukit Apit Kota Bukittinggi, sekolah ini tampak hijau, mulai dari depan gerbang, halaman depan hingga halaman belakang sekolah. Saat ini, lebih dari 200 tanaman dari berbagai jenis tanaman, ditanam di lingkungan seko-
lah. Tak salah jika sekolah yang menerapkan Go Green ini mengukir banyak prestasi. Beberapa prestasi yang diraih SMP 3 dibidang lingkungan, diantaranya adalah juara II lomba K3 tingkat SMP se-Kota Bukittinggi tahun 2009, juara I Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Kota Bukittinggi tahun 2009, juara II lomba K3 tingkat SLTP se-Kota Bukittinggi tahun 2010. Selain itu, SMP 3 ini juga menyabet juara II lomba sekolah sehat kategori SMP/ MTSn tingkat Sumbar tahun 2012, juara I lomba K3 tingkat SLTP se-Kota Bukittinggi tahun 2011 serta mendapatkan piagam sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi tahun 2011 dari gubernur Sumbar. Beberapa penghargaan lainnya yang didapatkan SMP 3 Bukittinggi juga membuat pemerintah setempat juga ikut menanam pohon di ling-
GREEN House mengoleksi berbagai jenis tanaman.
TUGU UKS dihiasi tanaman hijau.
kungan SMP 3 Bukittinggi. Dengan mewujudkan konsep hijau ini semakin menambah keindahan sekolah dan siswa merasa betah di sekolah, karena merasa segar, asri, nyaman dan belajarpun akan semakin efektif. Minimal selama tiga tahun pohonpohon itu akan semakin besar dan semakin hijau, sehingga meningkatkan kenyamanan belajar di sekolah. Penghijauan di sekolah ini terdiri dari tanaman hias, tanaman pelindung, tanaman buah-buahan dan tanaman obat (toga), seperti tanaman jeruk, daun salam, pohon pinang, dan yang lainnya. Penanaman tanaman itu telah dimulai dari tahun 2008 lalu.
Tapi secara intensif, penanaman tanaman di sekolah ini dimulai tahun 2010 lalu. Tanaman itu sendiri berasal dari berbagai sumber, seperti sumbangan Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumbangan Disdikpora Bukittinggi, sumbangan dari guru dan siswa SMP 3 Bukittinggi, maupun dari hasil pembelian langsung oleh pihak sekolah, serta dari beberapa donatur lainnya. Berkat konsep Go Green ini, banyak sekolah dari luar daerah dan luar provinsi melakukan studi banding ke SMP 3 Bukittinggi, mulai sekolah dari Jakarta, hingga beberapa sekolah terkemuka di Sumbar.
“Sekolah ini juga ikut berpartisipasi menjalankan semua kegiatan yang bertema lingkungan, seperti kegiatan penanaman sejuta pohon, seribu pohon, program satu pohon untuk memenuhi oksigen 4 manusia, ikut mengkampanyekan lingkungan kepada anak sekolah, kegiatan hari lingkungan hidup nasional, serta kegiatan lainnya,� ujar Bobi Tourist Yursa selaku Wakil Bidang Kesiswaan SMP 3 Bukittinggi, didampingi Yesfiwarti selaku Pembina Osis SMP 3 Bukittinggi. Untuk mengembangkan program penghijauan itu, SMP 3 Bukittinggi juga telah membangun Green House yang menampung lebih dari
>> Editor : Dodi Nurja
seratus tanaman. Dengan program ini, diharapkan siswa lebih nyaman di sekolah, sama seperti yang dialami jika berada di rumah, karena program ini lebih mengutamakan penghijauan, kebersihan, kenyamanan, keindahan dan kualitas kegiatan belajar yang bermutu. Selain keindahan akan penghijauan, telah dilakukan juga pembuatan kompos oleh pihak sekolah. Sampah dari daun yang berjatuhan, maupun sampah yang dibawa siswa ke sekolah telah bisa diolah menjadi kompos sebagai pupuk tanaman dan selama ini siswa sudah disiplin membuang sampah ke tempatnya. (h/haswandi)
>> Penata Halaman : Syahrizal
13
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
ANAK DAN KELUARGA Tujuh Burung Gagak D AHULU, ada seorang laki-laki yang memiliki tujuh orang anak laki-laki, dan laki-laki tersebut belum memiliki anak perempuan yang lama diidam-idamkannya. Seriiring dengan berjalannya waktu, istrinya akhirnya melahirkan seorang anak perempuan. Laki-
laki tersebut sangat gembira, tetapi anak perempuan yang baru lahir itu sangat kecil dan sering sakit-sakitan. Seorang tabib memberitahu laki-laki tersebut agar mengambil air yang ada pada suatu sumur dan memandikan anak perempuannya yang sakit-sakitan dengan air dari sumur itu agar anak tersebut memperoleh berkah dan kesehatan yang baik. Sang ayah lalu menyuruh salah seorang anak laki-lakinya untuk mengambil air dari sumur tersebut. Enam orang anak lakilaki lainnya ingin ikut untuk mengambil air dan masingmasing anak laki-laki itu sangat ingin untuk mendapatkan air tersebut terlebih dahulu karena rasa sayangnya terhadap adik perempuan satu-satunya. Ketika mereka tiba di sumur dan semua berusaha untuk mengisi kendi yang diberikan kepada mereka, kendi tersebut jatuh ke dalam sumur. Ketujuh anak laki-laki tersebut hanya terdiam dan tidak tahu harus melakukan apa untuk mengambil kendi yang jatuh, dan tak satupun dari mereka berani untuk pulang kerumahnya. Ayahnya yang menunggu di rumah akhirnya hilang kesabarannya dan berkata, “Mereka pasti lupa karena bermain-main, anak nakal!” Karena takut anak perempuannya bertambah sakit, dia lalu berteriak marah, “Saya berharap anak laki-lakiku semua berubah menjadi burung gagak.” Saat kata itu keluar dari mulutnya, dia mendengar kepakan sayap yang terbang di udara, sang Ayah lalu keluar dan melihat tujuh ekor burung gagak hitam terbang menjauh. Sang Ayah menjadi sangat menyesal karena mengeluarkan kata-kata kutukan dan tidak tahu bagaimana membatalkan kutukan itu. Tetapi walaupun kehilangan tujuh orang anak laki-lakinya, sang Ayah dan Ibu masih mendapatkan penghiburan karena kesehatan anak perempuannya berangsur-angsur membaik dan akhirnya anak perempuan tersebut tumbuh menjadi gadis yang cantik. Gadis itu tidak pernah mengetahui bahwa dia mempunyai tujuh orang kakak laki-laki karena orangtuanya tidak pernah memberitahu dia, sampai suatu hari secara tidak sengaja gadis tersebut mendengar percakapan beberapa orang, “Gadis tersebut memang sangat cantik, tetapi gadis tersebut harus disalahkan karena mengakibatkan nasib buruk pada ketujuh saudaranya.” Gadis tersebut menjadi sangat sedih dan bertanya kepada orangtuanya tentang ketujuh saudaranya. Akhirnya orangtuanya menceritakan semua kejadian yang
menimpa ketujuh saudara gadis itu. Sang Gadis menjadi sangat sedih dan bertekad untuk mencari ketujuh saudaranya secara diam-diam. Dia tidak membawa apapun kecuali sebuah cincin kecil milik orangtuanya, sebuah roti untuk menahan lapar dan sedikit air untuk menahan haus. Gadis tersebut berjalan terus, terus sampai ke ujung dunia. Dia menemui matahari, tetapi matahari terlalu panas, lalu dia kemudian menemui bulan, tetapi bulan terlalu dingin, lalu dia menemui bintang-bintang yang ramah kepadanya. Saat bintang fajar muncul, bintang tersebut memberikan dia sebuah tulang ayam dan berkata, “Kamu harus menggunakan tulang ini sebagai kunci untuk membuka gunung yang terbuat dari gelas, disana kamu akan dapat menemukan saudara-saudaramu. Gadis tersebut kemudian mengambil tulang tersebut, menyimpannya dengan hati-hati di pakaiannya dan pergi ke arah gunung yang di tunjuk oleh bintang fajar. Ketika dia telah tiba di gunung tersebut, dia baru sadar bahwa tulang untuk membuka kunci gerbang gunung telah hilang. Karena dia berharap untuk menolong ketujuh saudaranya, maka sang Gadis lalu mengambil sebilah pisau, memotong jari kelinkingnya dan meletakkannya di depan pintu gerbang. Pintu tersebut kemudian terbuka dan sang Gadis dapat masuk kedalam, dimana seorang kerdil menemuinya dan bertanya kepadanya, “Anakku, apa yang kamu cari?” “Saya mencari tujuh saudaraku, tujuh burung gagak,” balas sang Gadis. Orang kerdil tersebut lalu berkata, “Tuanku belum pulang ke rumah, jika kamu ingin menemuinya, silahkan masuk dan kamu boleh menunggunya di sini.” Lalu orang kerdil tersebut menyiapkan makan siang pada tujuh piring kecil untuk ketujuh saudara lakilaki sang Gadis yang telah menjadi burung gagak. Karena lapar, sang Gadis mengambil dan memakan sedikit makanan yang ada pada tiap-tiap piring dan minum sedikit dari tiap-tiap gelas kecil yang ada. Tetapi pada gelas yang terakhir, dia menjatuhkan cincin milik orangtuanya yang dibawa bersamanya. Tiba-tiba dia mendengar kepakan sayap burung di udara, dan saat itu orang kerdil itu berkata, “Sekarang tuanku sudah datang.” Saat ketujuh burung gagak akan mulai makan, mereka menyadari bahwa seseorang telah memakan sedikit makanan dari piring mereka. “Siapa yang telah memakan makananku, dan meminum minumanku?” kata salah satunya. Saat burung gagak yang terakhir minum dari gelasnya, sebuah cincin masuk ke mulutnya dan ketika burung tersebut memperhatikan cincin tersebut, burung gagak tersebut berkata, “Diberkatilah kita, saudara perempuan kita yang tersayang mungkin ada disini, inilah saatnya kita bisa terbebas dari kutukan.” Sang Gadis yang berdiri di belakang pintu mendengar perkataan mereka, akhirnya maju kedepan dan saat itu pula, ketujuh burung gagak berubah kembali menjadi manusia. Mereka akhirnya berpelukan dan pulang bersama ke rumah mereka dengan bahagia. (h/net)
BACHTUL
Perhatian Khusus di Masa Golden Age M
EMPERHATIKAN gizi anak dimasa-masa emas pertumbuhannya yang biasa dikenal golden age itu penting. Masa-masa ini anak harus mendapatkan perhatian khusus dari orang tua. Hal inilah yang dilakukan Bachtul, anggota komisi III DPRD Sumbar dari Fraksi Perjuangan Reformasi kepada kedua buah hatinya. Yaitu Kiana Goesheila Bachiwig yang berumur 1,5 tahun dan Arafa Praadha Bachiwig yang berumur dua bulan. Masa ini juga dikenal periode all or nothing. Artinya periode anak dapat berkembang sesuai dengan potensinya atau tidak sama sekali. Dalam periode ini akan terjadi perkembangan otak, psikologi, sosial, dan fisik. Faktor yang harus diperhatikan orang tua adalah faktor nutrisi dan stimulasi. Alam bawah sadar anak sangat aktif pada masa ini. Jadi, kata-kata berkonotasi negatif jangan sampai terlontar pada anak. Seperti kata jangan, tidak boleh, atau kamu bodoh. Kehadiran dua si kecil ini, kata Bachtul memang belum terlalu menuntut perhatian besar dari kedua orang tuanya. Namun rencana ke depan agar kedua buah hatinya menjalani hidup dengan lancar pun sudah direncanakan. Kesibukaannya sebagai anggota DPRD pun tidak menyulitkan waktunya untuk bersama keluarga. Karena ada komitmen untuk melaksanakan dua kewajiban sekaligus, yaitu kewajiban sebagai wakil rakyat dan kewajiban untuk keluarga. Kedua buah hatinya memiliki nama yang sangat indah menggambarkan kecintaan kedua orang tuanya. Adanya kata-kata Bachiwig merupakan singkatan dari Bachtul dan Imelda Wiguna, sang istri. Pada putri pertamanya, kata Goesheila merupakan singkatan Nagari Goeguk dan Sei Lasi, gabungan nama tempat kedua orang tuanya berasal. (h/eni)
>> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman : Jefli
14
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
SOBAT dris Sirajul Fuad I
Meneladani Rasululullah dan Suka Menulis
N STNK dan Kamera CCTV Oleh
RIZKI AKBAR (Penulis mahasiswa 3A Reguler Prodi Listrik, Jurusan Elektro-Politeknik Negeri Padang)
S
EJAK ada kehilangan Sepeda Motor di parkiran Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Kamis (19/10/12) lalu, Direktur PNP memberlakukan kebijakan dengan menugaskan Security di pintu masuk dan keluar parkiran untuk memeriksa setiap kendaraan yang keluar dari parkiran tersebut. Salah satu yang diperiksa yakni setiap pengendara harus memperlihatkan STNK kendaraan yang dibawanya. Apabila didapatkan pengendara yang tidak memiliki STNK, maka kebijakan selanjutnya pengendara diharuskan untuk menulis identitas dan menunjukkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) serta keterangan kenapa tidak membawa STNK pada buku yang telah disediakan oleh Satpam. Salah seorang mahasiswa, Arwismal mengatakan, kebijakan Direktur memberlakukan peraturan tersebut merupakan hal positif untuk mencegah terjadinya pencurian kendaraan. Namun sayangnya kebijakan itu hanya berlaku untuk beberapa mahasiswa saja. Untuk beberapa mahasiswa lainnya termasuk saya sendiri, kebijakan ini terkadang tak berlaku. Hal ini dikarenakan tidak mungkin setiap hari Security kampus memeriksa setiap pengendara yang akan keluar dari area parkiran. Ini akan membuang waktu untuk pengendara apabila ada yang tergesa-gesa ingin pulang ke rumahnya ataupun hal lainnya. Alangkah baiknya jika setiap Motor yang dimiliki oleh mahasiswa Politeknik ini di data berdasarkan kepemilikannya sehingga tidak perlu lagi melihatkan STNK kepada Satpam setiap harinya. Solusinya, mungkin setiap mahasiswa pemilik kendaraan diberikan kartu khusus berisikan nama, foto dan nomor polisi kendaraannya. Kartu tersebut dipegang oleh mahasiswa bersangkutan dan harus memperlihatkan ketika memasuki area parkir
kampus ke security. Begitu juga sebaliknya, ketika keluar area parkir, kartu pemilik kendaraan itu harus diperlihatkan. Cara ini sepertinya aman, karena yang bukan pemilik kendaraan tidak bisa membawa keluar kendaraan dari area parkir. Jika kartu hilang, sang pemilik harus segera melapor, sehingga kartunya itu bisa dibekukan. Cara lain yang lebih simple, kampus menyiapkan nomor parkir yang dipegang oleh security. Bukan bermaksud security sebagai tukang parkir, namun nomor parkir ini diberikan kepada pemilik kendaraan saat masuk ke area parkir. Keluar, nomor parkir diserahkan kembali ke security sebagai bukti bahwa benar yang membawa kendaraan dengan nomor parkir itu benar-benar pemilik kendaraan. Supaya aman, nomor parkir dicetak permanen, misalnya dari fiber yang dilengkapi stempel kampus, seperti parkir barang bawaan ketika memasuki mall atau pusat perbelanjaan dan perpustakaan. Kebijakan Direktur PNP saat ini dengan memberlakukan STNK yang tidak berlaku bagi semua mahasiswa memang banyak menimbulkan Pro dan Kontra. Terlebih lagi dari pengendara yang menggunakan area parkir tersebut. Dimulai dari adanya berita kehilangan motor tersebut hingga 2 bulan kebijakan ini telah diberlakukan dan telah dilaksanakan. Hasilnya adalah memang sepeda motor tidak ada yang hilang lagi. Akan tetapi Helm pengendara masih juga ada yang hilang. Ini membuktikan kebijakan tersebut memang belum efisien. Namun sejak beberapa waktu belakangan, kebijakan baru Direktur PNP perlu mendapat acungan jempol. Ya, kebijakan itu adalah dengan memasang kamera CCTV di area parkir. Hasilnya sejak CCTV dipasang, tidak ada lagi kabar-kabar pencurian motor dan kehilangan helm dari pengguna area parkir tersebut. (*)
AMA remaja kita edisi ini adalah Sirajul Fuad Zis, siswa MAN/MAKN Koto Baru Padangpanjang. Ia lahir pada tanggal 1 November 1995. Putra pasangan Zainal Fefendi (Ayah) dan Isniati (Ibu) ini mempunyai hobi menulis, membaca, berenang dan mendengar motivasi. Cita-citanya ingin menjadi manusia yang berguna, dan dapat mengamalkan ilmunya kepada masyarakat. Sebelum menempuh pendidikan di MAN/MAKN Koto Baru Padangpanjang, Ia bersekolah di SD 21 Limau Sundai, salah satu SD Inpres di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan. Setelah menamatkan SD, Ia pun mengembara demi menuntut ilmu ke Pesantren Ash-Habul Kahfi Yayasan Haja Nilam yang dipimpin Ustad H. Budiman, Lc., alumni MAPK Generasi Ke-9 yang juga Alumni Madinah juga adik kelas Ustad Zulhamdi, Lc. Setahun bersekolah di pesantren tersebut, ada permasalahan tanah yang tidak terselesaikan. Dari Asam Pulau, Lubuk Alung sekolah tersebut pindah ke Kota Pariaman, namun santri di sana tidak patah semangat untuk menuntut karena mengembara jauh-jauh dari Batam, Pekan Baru, Bangkinang, Jambi, Sumatera Barat dan Pulau Jawa. Setahun pula, di Kota Pariaman ketika itu Sirajul Fuad sudah kelas 2 atau sembilan jenjang pesantren. Namun ketika gempa 30 September 2009 yang menggoncang Kota Pariaman, membuat trauma, sehingga Fuad pindah ke Kota Padang untuk melanjutkan pengembaraannya ke MTs Thawalib Padang. Di sana juga Ia mendapat ilmu-ilmu yang sangat berharga yang mayoritas gurunya berasal dari alumni MAPK Koto Baru Padangpanjang dan Gontor. Kepala sekolahnya di kala itu Ustad M. Nur, generasi ke-5 MAPK. Selama pengembaraanya menuntut ilmu, ia juga aktif menulis di beberapa koran daerah di Sumatera Barat. Selain itu juga aktif di beberapa organisasi sekolah maupun yang di luar sekolah, di antarnya ialah organisasi tulis menulis organisasi Sanggar Sastra MAN/MAKN Koto Baru Padangpanjang yang dibina Ibu Desminar dan Kepala Sekolah Drs. Syukri. Begitu pun yang di luar
sekolah adalah Sanggar Sastra Siswa Rumah Puisi yang diasuh Penyair Taufiq Ismail dan Muhammad Subhan, penulis Novel Rinai Kabut Singgalang serta Bu Lili Asnita, penulis Buku Cerpen Marajut Asap. Siapa yang menjadi teladan hidupnya? Fuad mengatakan, sosok teladan hidupnya adalah Baginda Rasulullah SAW. Nabi berdalil melalui firman Allah SWT, “Laqad kaana lakum fi Rasulillahhi uswatun hasanatun, liman kaana yarjullahhawalyaumilakhira wazakarallahakatsira” (Sungguh, telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah). Itulah teladannya pembaca! Bagaimana dengan kamu? Semoga seperti itu juga hendaknya. Fuad juga mempunyai cita-cita yang sangat tinggi yaitu ingin menghajikan kedua orangtuanya dan dirinya sendiri dengan hasil keringatnya sendiri. Dan juga mempunyai cita-cita untuk menjadi orang bermanfaat yang dicintai. Satu lagi hobinya, yaitu ia suka berbagi dengan siapa pun dan apa pun bentuknya. Ia juga mendirikan sebuah organisasi yang Insyaallah di ridhai oleh Allah yang bernama KIAY(Komunitas Infak Anak Yatim). Baru-baru ini, Fuad menerbitkan buku perdananya berjudul “Cahaya Hati Sang Pengembara” (FAM Publishing, 2013) yang merupakan kumpulan tulisan motivasi yang ditulisnya selama ia bersekolah di MAN/MAPK
Koto Baru Padangpanjang. Terbitnya bukunya itu, mendapat perhatian dan dukungan dari Kepala Sekolah dan seluruh majelis guru serta temantemannya. Fuad juga bisa dihubungi lewat Fb: Sirajul Fuad Zis, Sirajul Fuad Zis II, e-mail: sirajulfuadz@yahoo.com atau juga ada yang ingin berkomentar tentang bukunya silakan sharing di Hpnya via sms mau telepon 085766124817,085375523121. Bagi komentarnya yang bagus Fuad berjanji akan dituliskan di buku keduanya yang akan terbit, “Menikah Muda”. “Insya Allah saya akan terus belajar dan menulis, karena itu adalah hidup saya,” ujar remaja yang aktif mengikuti seminarseminar kepenulisan ini. (*)
>> Editor : Maidella Syahni
>> Penata Halaman : Rahmi
15
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
treet S ng
Pada
KOMUNITAS
Kustom
Laporan:
lla Fitra Okmazo
makin tentunya se jaman dan ng ya n ig i sa in de K unitas PS unik dengan m anggota kom h kurang lebih 22 ,” ujar Haki rti m pe la ga se m ra u rju be be rim di sudah y an. “Expresikan Harve, Harr menambahk is, s ini, sangat au” orang. Ada itas y, Hakim, Aj yang kau m m komunita un ca la m ko Da ko ar n M , hu ta mar ga da Al y, pa ill ke W i n Tepat satu in r, SK) na, Dago menekanka tapi et Kustom (P Dayat, Andi a. Beragam, rve, Paceng, Padang Stre Kustom KUSTOMny dang Street cko, Febri, Ha y, Rocky, Aang, otor-motor m Ni Pa ri k. da tu en as ng rb te ya Dick tidak lep unitas motor Anton, Ardio, a. adalah kom otorn yang lainny nda lama. n kembali m lam da Ady, Exel, da keluaran Ho g un ab rg an memanfaatka te Motor-motor dan memberik Mereka yang i walaupun i CB 100, CB rt pe se a ah in motor lama, K ga dan Yam pun odern sehing komunitas PS yang dan Binter dan sentuhan m eda background 175, Asbul, akin menarik a yang berb berasal dari e, rn at wa Sk i an rt menjadi sem rik pe be an , se ereka mem komunitas ini. Kemudah berbeda-beda m pi ta ki te ili bermanfaat. ic, mus dalam a kali mem Surfing dan y dan bahan-bahan bb ri s ho ca Yang pertam ita n en un aa m m m sa ah, dalam embentuk Ko an gan. memiliki ke kasi pun mud ide untuk m m satu tongkron untuk modifi pun ah teman-te masih dalam p n harganya da tia se h i sa is, PSK ini adal in su Aj K PS tidak mbuh, yaitu Komunitas di l pu u. um ah dari Payaku ka al ng ng ek u terja Dayat. Mer -teman yang Malam mingg Hakim dan “Kalau teman odifikasi a kali Substance. yang , ingin mem a ng ek bu er yang pertam n motor CB ini ga m , ru itu ba nang in se la K ka Se an al PS ng s en de ta memperk ng ada di lam komunita motornya, ki i di an-teman ya tergabung da an informas alatg suka ai rik an ak be kepada tem em em em m a m a ny ti ha jual a merek ini dari dulu . “Namanya kel yang men or ng ot be m Padang. Ketik sudah di a ak an m m a juga ng permak-per an barangny ka motor CB ya Padang, temanalatnya. Lagi , celetuk ki, pasti su ri” la r, ca ak go ke di an Da si at ka ar bu ”, uj modifi gg sulit kok ifikasi motor Padang pun od di s em m ng ita t. ya un ga an teman n anggota kom Ajis bersem yang sudah jalan k membeli da salah satu tertarik untu Komunitas iliki aharui motor rb K. pe PS em ki m ternyata mem ili i, mem bahkan 1 tahun in sudah munitas ini ng dimiliki ng Ko ya or ya a ot g m m in la s ur ita or mot ri komun rangkaian to akan di keunikan da aupun yang dirumah. h satunya, dilakukan m rti touring pertama dari temanlainnya. Sala memanfaatkan pe Se “Ketertarikan h, yang i lakukan. mudian lain la yang komunitas in kumbuh, ke tuk teman yang -motor lama PSK ke Paya putuskan un kemudian ke mbali motor ta n n ki ke da da ya ai gi rn ak ar hi ng rp uj ak i” lagi te ke Bukitti a PSK komunitas in nce, sudah tidak n selanjutny membentuk yang masih bsta Maninjau da iliki mesin kanbaru temui di Su em Pe di m ke at g sa in is ur Aj akan to pan. an bagus. bulan ke de 2012, Padang. rikan sentuh dalam satu da Januari “Kita membe or ot Akhirnya pa ng -m da or mot komunitas Pa modern, agar s oleh terbentuklah a ini gg habi ini. Sekarang keluaran lam Street Kustom
>> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Rahmi
16
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
OTOMOTIF FUEL INJECTION
Teknologi Masa Depan Yamaha Laporan: HERI FAISAL ALL NEW JUPITER Z1
Bebek Sport Elegan KUALITAS dan kenyamanan berkendara adalah harga mati yang diinginkan komsumen ketika memiliki kendaraan bermotor. Itu pula yang disadari produsen otomotif asal Jepang, Yamaha ketika meluncurkan produk-produk terbarunya. Seperti yang diterapkan pada motor bebek Jupiter Z1 misalnya, kenyamanan pengguna begitu diperhatikan selain kekuatan mesin. Berikut beberapa spesifikasi yang ditawarkan kepada konsumennya. Jupiter Z1 yang dikembangkan dari Jupiter Z dilengkapi dengan desain baru yang memudahkan, nyaman, dan sedap di pandang. Body dibuat sporty dan aerodinamis yang memberikan kenyamanan kepada pengendara. Juga dilengkapi pendingin mesin. Tampilan speedometer dibuat elegan dan informatif yang dilengkapi dengan peringatan Fuel Injection. Desain garis cahaya dipakai untuk lampu depan dan sein, serta tampilan LED untuk lampu belakang yang begitu terang. Gaya motor balap dipakai pada pin stripes yang meningkatkan kepercayaan diri saat berkendara. Untuk pengamanan, kunci kontak dilengkapi key shutter dan multifungsi untuk membuka bagasi. Sementara bagasi sendiri dibuat besar dengan kapasitas tujuh liter, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan barang-barang kecil. Spesifikasi ini belum sepenuhnya diterapkan pada merk sebelumnya. Seperti Speedometer dengan FI dan pin stripes. Untuk warna, CV Tjahaya Motor sebagai main dealer Yamaha do Sumbar mengenalkan lima warna pilihan, yakni hitam, putih, merah, biru, dan hijau. (h/*)
Setelah sukses menerapkan fuel injection pada motor sport dan matic, sejak pertengahan tahun lalu Yamaha kembali mengenalkan sistem ini pada motor jenis bebek yakni All New Jupiter Z1. “Teknologi ini berhasil diterapkan pada Jupiter Z1. Jauh lebih bagus, smart, dan hemat bahan bakar,” kata CCS Trainer, Yamaha CV Tjahaja Baru, Eri Wahyu Minarto kepada Haluan, kemarin (19/1). Menurutnya, revolusi sepeda motor Yamaha merk Jupiter sudah optimal menyentuh keinginan masyarakat akan sepeda motor jenis bebek yang
bisa diandalkan. Jenis ini katanya sudah dibuat sedemikian rupa yang enjoy digunakan dalam segala macam cuaca. Medan Sumatera Barat yang dikenal sulit dengan jalan berliku dan banyaknya tanjakan sangat sesuai dengan bebek ini. Teknologi baru fuel injection (FI) mampu meningkatkan performa 20 persen, sehingga tenaga mesin bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Sistem FI membuat proses pembakaran menjadi lebih ideal dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang jauh lebih irit. “Perbandingannya, 1 liter untuk jarak tempuh 50 km. Terbilang irit dibanding bebek jenis lain,” katanya. Selain itu, Jupiter Z1 juga dilengkapi teknologi motor balap Yamaha yakni forged piston. Piston ini dibuat dengan proses tempa sehingga lebih padat dan kuat, serta anti gores. Sehingga mampu menghasilkan tenaga lebih besar, khususnya pada kecepatan 60-100 km/h. Eri menjelaskan revolusi
Jupiter Z1 juga dilengkapi dengan mesin baru berkapasitas 115 cc yang lebih halus dan bertenaga dengan teknologi low friction yang membuat mesin bisa bekerja dengan efisien. Juga menerapkan performa khas Yamaha yang powerfull dengan tarikan ringan dan responsif. Proses pembakaran juga dibantu dengan knalpot O2 sensor dan honeycomb catalyzer yang membantu meningkatkan
tenaga lebih besar serta ramah lingkungan. Memberikan efek suara halus dan jauh lebih bertenaga. Suara halus didapat dari penggunaan silinder spiny sleeves yang mudah mengeluarkan panas sehingga suara lebih
>> Editor : David Ramadian
halus dan tahan lama. “Teknologi yang diterapkan pada Jupiter Z1 sangat sesuai dengan medan Sumbar yang beragam. Tetap optimal dalam jenis cuaca dan suhu apa pun,” katanya. (h/*)
>> Penata Halaman : Irvand
17
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
ELOK
GAK usah khawatir buat kamu para cewek yang gila baju kaos dan tetap ingin tampil fashionable dan
menampilkan aura feminimnya. Sekarang baju kaos gg lagi sekedar baju kaos oblong loh. Semakin berkembang mode fashion semakin banyak juga bermunculan
ide-ide kreatif untuk membuat tampilan baju kaos semakin lebih menarik dan terlihat girly. Apalagi baju kaos yang di desain seunik mungkin dengan kata-kata yang menarik pasti akan membuat baju kaos semakin di minati. Terlebih kata-kata di bajunya menggambarkan situasi dan kondisi yang sesuai dengan kehidupan kita sendiri. Seperti yang dipakai oleh Itma Syafitri dan Niken dalam keseharian mereka. Dua gadis belia ini selalu tampil cantik dan menarik walaupun hanya memakai baju kaos l o h .
Uniknya, kaos yang dipakai, bukan sekedar kaos biasa, tetapi kaos yang memiliki potongan yang bagus dan sangat fashionable. Dari bahan kaosnya, guntingannya dan desainnya, terlihat jelas kalau baju kaos yang dipakai oleh Niken dan Itma yang biasa dipanggil ieie ini bukanlah kaos biasa. Baju kaos yang di pakai oleh ieie dan niken ini adalah kaos Padusi Minang (perempuan Minang). Dari kata-kata yang tertulis di bajunya, seperti : Mamandang adiak bajalan di jambatan Siti Nurbaya Mambuek uda ma nyubarang antah kama, ondehondeh, bukan gadih rancak di labuah, dan yang paling favorit nih : manunggunyo malamar tu raso nonton bola 2x45 minik dak ado gol-golnyo, yang pamainnyo dak ado nan ganteng, sambia tagak pakai sipatu tumik tinggi 20cm, ondeh. Kata-kata yang tertulis di baju kaos yang di pakai oleh ieie dan niken ini pasti membuat orang lain yang membaca tertawa geli dengan kata-katanya yang lucu dan asik. Dan yang paling menarik, kaos nya limited edition loh, jdi ggdaa yang nyamain J ***
KOLEKSI Model : Itma Syafitri Photographer: Rivo Fananda Bahan : Soft Combad 30S Desain : Siska Yuliana Outlet : Ramo-Ramo Facebook : ramoramoclothing Twitter : Ramo-ramoMinang Alamat : Jl. Raya Aru Lubuk Begalung, No.3, Padang Style : santai dan tetap fashionable walaupun memakai baju kaos. Kaos dengan potongan yang unik dan bahan yang lembut, sangat cocok digunakan ketika ingin jalan-jalan, santai, kepantai dan kegiatan lainnya.
>> Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
18
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
AKSEN
R
ANAH MINANG tak hentihentinya melahirkan penyanyi-penyanyi muda dengan talenta yang luar biasa. Jika tidak ada aral melintang, pertengahan Februari 2013 mendatang, penikmat lagu Minang di Tanah Air, khususnya di Sumatera Barat, bakal disuguhi suara emas Fidela Putri Winanda, salah seorang wajah baru di blantika musik di daerah ini. Dela, begitu artis pendatang baru ini biasa disapa, terhitung masih sangat belia. Dara kelahiran 2 Juli 1999 ini mengaku baru saja selesai melakukan rekaman di D3 Record dan menjalani syuting untuk album rekaman perdananya dengan lagu unggulan Sangkak Ameh, hasil karya pencipta lagu Minang terkemuka Sexri Budiman. Lagu Sangkak Ameh yang aransemen musiknya dikerjakan oleh Nover T itu mengisahkan tentang kehidupan seorang wanita yang bergelimang dengan kemewahan namun tidak diiringi dengan kebebasan atau kemerdekaan. Selain prestasi di dunia tarik suara, Grand Finalis Sumbar Talenta 7 yang
juga tercatat sebagai salah seorang siswi SMP Negeri 1 Padang ini ternyata juga dikenal pandai menari. Bahkan, keterampilan d i
dunia tari telah mengantarkan Dela untuk unjuk kebolehan sampai ke Malaysia, Singapura dan India. Dela sangat berharap, kiranya album Sangkak Ameh sebagai album perdananya bakal mampu menghibur sekaligus mendapat respon yang positif dari penggemar lagu Minang yang ada di Sumbar maupun yang ada di berbagai daerah lainnya di Tanah Air. (h/zal)
BAIM WONG
JENGUK BAYI MARSHANDA MARSHANDA baru saja melahirkan bayi perempuan hasil buah cintanya dengan Ben Kasyafani. Mendengar kabar bahagia itu, Baim Wong sebagai mantan kekasih Marshanda berencana untuk menjenguk. Tapi Baim akan meminta izin sebelum menjenguk mantan kekasihnya itu. “Ada lah rencana buat jenguk dia dan anaknya. Tapi, saya kan harus minta izin dulu enggak bisa langsung ke sana,” ujar Baim ditemui di kawasan Ciputat, Jakarta Selatan, Rabu (23/01). Meskipun sang mantan telah menikah dan mempunyai anak, Baim mengaku sama sekali tidak merasa iri atau cemburu. “Enggak ada lah iri-irian gitu, semua kan ada jalannya,” sambung Baim. Baim pun mengaku telah memberikan ucapan selamat dan doa bagi Marshanda dan keluarganya. “Kemarin dia broadcast ke saya soal kelahiran anaknya. Saya sih belum ngomong sama Ben, tapi saya udah ngomong sama Caca. Saya bilang semoga bayinya sehat, terus nambah lagi,” pungkas Baim. (h/ccm)
NADINE CHANDRAWINATA
DIRIKAN SEKOLAH ALAM DADAKAN
EZA GIONINO
BERSUMPAH TAK MENGANIAYA EZA GIONINO dilaporkan Ardina Rasti ke Polres Jakarta Selatan atas tuduhan tindak penganiayaan. Tentu Eza tidak diam saja. Keluarga Eza bahkan sudah menggelar pertemuan tertutup untuk menyelesaikan masalah ini. Dalam pertemuan tersebut, Ezabersumpah tidak melakukan tindakan yang dituduhkan Rasti. “Masalah ini kan jauh-jauh hari sebelumnya, bulan Juli 2011. Kita sudah melakukan pertemuan keluarga, kita sumpah Eza. Dia bersumpah demi Allah tidak melakukan. Tentu tidak main-main,
kalau dia sudah berani bersumpah pertaruhannya sangat berat sekali,” terang Ricky, kakak Eza. Sementara Eza dikabarkansakit. Bahkan Rabu (23/01) lalu ia sempat memeriksakan kesehatan ke dokter. Tak hanya sendiri, karena ibunda Eza juga langsung drop saat melihat anaknya menjadi buah bibir. “Kalau sakit enggak dibuat-buat, mungkin bisa dicek ke rumah sakit. Jadi mama sama Eza sempat berobat. Mungkin Eza pikiran, capek tenaga dan pikiran. Kalau orangtua beda karena syok,” jelasnya. (h/ccm)
NADINE Chandrawinata dikenal sebagai artis yang gemar berpetualang di laut. Tapi, diam-diam, Nadine punya misi khusus di setiap perjalanannya. Kekasih Moreno Soeprapto itu mendirikan sekolah alam di setiap daerah yang ia sambangi. “Aku bawa buku-buku yang pernah aku tulis, aku bacain di depan mereka. Aku di situ jadi guru, mendongeng atau bercerita,” paparnya saat berbincang di Grand Sahid Jaya, di bilangan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (23/ 01). Dalam menjalankan misinya, Nadine menggandeng pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat lokal. ”Lokasinya biasanya di tepi pantai, modelnya kaya sekolah alam gitu. Lesehan, cuma pakai tikar, di bawah pohon. Disitu aku menjelaskan tentang alam dan laut kepada mereka,” imbuhnya. Nadine pun banyak memetik pelajaran berharga di setiap kunjungannya. “Kesederhanaan adalah yang paling penting dalam hidup ini. Jangan anggap material segalanya, kesederhanaan yang membuat kita bisa tersenyum,” pungkasnya. (h/ccm) >>
Editor : Afrianita
>> Penata Halaman : Jefli
19
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
UKM MANTAN SEKDA AGAM, MUCHSIS MALIK
Kembangkan Usaha Pembibitan Ikan LAPORAN
RAHMAT HIDAYAT
SEMAKIN berisi makin merunduk. Setidaknya pepatah tersebut bisa disematkan kepada H Muchsis Malik Dt Rajolelo. Ia adalah mantan pejabat di Sumatera Barat, yang kini menghabiskan masa pensiunnya menjadi seorang petani ikan. Muchsis merintis karir PNS nya sebagai Sekcam di Kecamatan Banu Hampu Kabupaten Agam tahun 1975. Seterusnya jalan mulus seakan terbentang di depannya, hingga Muchsis Malik sempat dipercaya menempati jabatan strategis di Pemerintah Provinsi Sumbar hingga pusat. Dia juga pernah menjabat Sekda Kabupaten Agam dari tahun 2003 hingga 2007 dan pernah pula menjabat sebagai salah satu direktur di Departemen Sosial RI pada 2009 sampai 2010. Kini, Muchsis Malik sudah tidak lagi bergelut dengan birokrasi. I a
saat ini tengah menikmati masa pensiunnya dengan mengelola 2 hektar areal pembibitan ikan nila di Nagari Bayur Kemacatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Muchsis bersyukur dengan keadaannya sekarang. Pensiun dengan nama yang baik, dan memiliki aktivitas yang sangat menyenangkan ketika sudah tidak lagi menjabat. “Saya sangat menikmati masa tua saya. Saya bersyukur memasuki pensiun dengan nama yang tetap baik dan memiliki aktivitas yang sangat menyenangkan ketika sudah tidak lagi menjadi pejabat,” katanya. Menurutnya, cukup banyak pejabat yang tidak mempersiapkan mental ketika masih menjabat. Akibatnya, kebanyakan kawan-kawan malu berkutat dengan usaha, maupun aktivitas yang identik dengan masyarakat. Tak sedikit pula pejabat yang bermasalah dengan hukum dan dikejar-kejar ketika telah pensiun. Bahkan, ada teman yang sudah terlebih dulu masuk penjara sebelum pensiun. “Tidak sedikit teman seangkatan saya yang memilih diam di rumah ketika sudah pensiun, dan banyak juga yang terkena penyakit stroke. Selain itu, banyak pula temanteman saya yang tersangkut masalah hukum hingga dipenjara. Alhamdulillah, saya bisa melaluinya dengan baik,” ungkapnya dengan senyum. Baginya, usaha pembibitan ikan yang tengah di rintis saat ini adalah berkah dari tuhan. Kelompok Usaha Pembibitan Ikan “Bayua Saiyo” itu ditekuninya lebih kurang satu setengah tahun setelah pensiun. Ketika itu dia tinggal di Jakarta. Kehidupan di sana sungguh tidak kondusif bagi k e l u a r g a , terutama bagi yang baru saja p e n s i u n . K e m u d i a n diputuskan untuk pulang kampung. “Terakhir saya dinas di Jakarta.
Pola kehidupan di sana sungguh tidak kondusif, , khususnya saya yang baru pensiun. Kami memutuskan pulang kampung di Maninjau,” papar Muchsis. Ketika masih dinas pada 1996, Muchsis pernah mencoba usaha pembibitan namun tidak terlalu serius. Sementara lahan yang dimilikinya di kampung cukup luas. Berangkat dari pertimbangan tersebut, pada tahun 2011 dia memulai usaha pembenihan ikan nila. Agar hasil bibit ikan nila berkualitas, dia s e n g a j a mendatangkan bakal calon induk yang memiliki standar SNI dari Jawa Barat. Pemesanan bakal calon induk ini disesuaikan dengan kebutuhan. Biasanya sekali mendatangkan bakal calon induk, Muchsis membeli sebanyak 3 paket. Satu peket bakal calon iduk yang memiliki stadar SNI harganya mencapai Rp5 juta hingga Rp6 juta. Setiap paket berisi 400 bakal calon induk. Setelah bakal calon induk didatangkan, idalnya bakal calon induk dipisah selama tiga bulun. Setelah itu, baru pejantan dan betina di disatukan dalam satu kolam. “Bakal calon induk dibeli untuk menggantikan induk yang sudah tidak produktif. Induk yang tidak produktif ini lebih kurang berusia dua tahun dan akan dijual. Usia induk sangat berpengaruh terhadapat bibit yang dilahirkan. Tidak jarang induk yang sudah tua dijadikan ikan bakar untuk tamu yang datang berkunjung kemari,” jelas dengan senyum. Ia menjelaskan, sebagian besar masyarakat Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam memiliki usaha pembibitan ikan. Namun, masih banyak petani ikan yang mengelola pembibitan ikan dengan kurang baik. Misalnya, pakan ikan tidak dikontrol, kualitas air tidak diperhatikan. Akibatnya, ketika musim hujan banyak benih ikan yang mati. Ujungujungnya petani menjadi merugi.
“Alhamdulillah pembenihan ikan kita, dikelola dengan bagus. Sirkulasi kolam pembibitan selalu diperhatikan. Pakan ikan dicampur herbal agar bibit ikan menjadi sehat. Sehingga, pelanggan
yang membeli tidak kecewa. Tidak jarang pejabat pemerintahan tingkat pusat, maupun provinsi yang datang ke Agam singgah kemari ,” katanya. Permintaan bibit ikan biasanya datang dari Kabupaten Pasaman, Pariaman, hingga luar Sumbar seperti Jambi, Lubuk Linggau (Sumatera Selatan). Bibit yang dipesan ada yang berukuran panjang 5,8 cm, 1,2 cm, 3,5 cm. Harga biasanya disesuaikan dengan jarak pengiriman. Mislanya ke Pariaman dihargai Rp150 per ekor. M e n u r u t n y a , permasalahan yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah adalah ketersedian pakan ikan. Sebagian besar petani ikan mengeluhkan mahalnya pakan ikan di Kabupaten Agam. Harganya bisa mencapai Rp350 ribu per-karung. Muchsis sendiri mengaku dalam satu hari membutuhkan pakan ikan sebanyak satu karung. “Kebutuhan pakan ikan khususnya di Kecamatan Tanjung Raya dalam satu hari sebesar 80 ton. Tingginya kebutuhan pakan ikan tidak diimbangi dengan produksi
pakan ikan di daerah ini. Oleh sebab itu, sebagian pakan ikan harus didatangkan dari Medan. Akibatnya, harga menjadi mahal. Jika produksi pakan ikan di Agam bisa ditingkatkan tentu harganya menjadi murah. Hal ini harus menjadi perhatian kita semua” katanya. Saat ini, Muchsis Malik menghabiskan hari-harinya untuk mengelola usaha pembibitan ikan. Ia m e r a s a n y a m a n d e n g a n aktivitasnya ini. Meski tiap hari h a r u s berkubang lumpur saat membersihkan k o l a m pembibitan, maupun saat panen. Pada 2 hektar lahan miliknya itu, Muchsis membagi menjadi 25 kolam. Sebanyak 3 kolam untuk induk, 2 kolam untuk bakal calon induk dan 20 kolam untuk pembibitan. Muchis Malik memiliki lima orang anak, si sulung Sherly (32) bekerja di Jakarta, kedua Egi (29) bekerja di Pertanahan Pemkab Agam, ketiga Rizky (27) masih kuliah di Universitas Eka Sakti Padang, anak keempat Nahdia (24) baru lulus S1 dari Universitas Andalas Padang dan si bungsu Putri Adam Dewi saat ini masih kuliah kebidanan pada salah satu perguruan tinggi di Padang. Ia mengakui dukungan keluarga dan anak-anak turut berperan besar ketika akan memulai melakoni usaha pembibitan ikan. “Saya didukung penuh keluarga khususnya anakanak. Mereka tidak malu melihat bapaknya berpakaian petani. Justru anak-anak bangga dengan apa yang saya lakukan saat ini,” ungkapnya. (***)
Muchsis Malik bersama wartawan Haluan Rahmat Hidayat di areal pembibitan ikan di Nagari Bayur Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam.
Muchsis Malik membersihkan penyaring
saluran air kolam.
Muchsis Malik bersama keluarga besarnya.
Salah satu bentuk saluran pengering kolam Muchsis Malik
Kolam yang dikeringkan >> Editor: Devi Diani
>> Penata Halaman: Rahmi
20
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
PERSONAL Boy Lestari Datuak Palindih
Tiada Hari Tanpa Dakwah Laporan:
ENI RAMADHANI
S
ETIAP kata yang meluncur dari bibir Boy Lestari Datuak Palindih, adalah pesan dan petuah yang sangat menyejukkan hati. Jiwa yang kering karena terbelenggu rutinitas sehari-hari, sangat merindukan kalimatkalimat penentram itu. Begitu pula untaian kalimat zikir yang dilantunkannya, membuat para jamaah tertunduk dalam dan menyadari bahwa dirinya tak ada artinya di muka bumi ini. Allah Maha Kuasa atas segalanya. Pesan dakwah memang akan selalu terucap dalam setiap kata-katanya. Boy Lestari tidak akan buang-buang waktu hanya untuk pembicaraan yang mubazir, apalagi bila pembicaraan itu bakal memunculkan fitnah. Boy Lestari kini memang lebih dikenal sebagai ustadz, memimpin Kelompok Zikir dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) disamping sebagai pengusaha sukses. Tak mengherankan, jika Boy lebih banyak menghabiskan waktunya dengan selalu melakukan
dakwah untuk mengajak umat berjalan di koridor Islam. Katanya, berdakwah itu banyak jenisnya. Melalui baliho yang dimilikinya, disebut dengan dakwah melalui pikiran. Sasarannya adalah menyentuh ranah budaya, sosial, ekonomi dan berbagai hal lainnya. Sementara dakwah secara lisan yang banyak digunakan orang banyak, harus mengandung hal yang bersifat substansi. Salah satu hal yang subtansi adalah tema hidup menuju kematian. Banyak orang yang mengajak orang lain untuk menjalani hidup dengan tenang selama di dunia, tetapi tidak berpikir untuk persiapan hidup di hari akhir. “Karena hidup itu seperti air yang selalu akan mengalir sampai ke lautan, seperti siang yang pasti akan menuju malam. Artinya akan selalu ada penantian terakhir yang harus ditempuh, yaitu tempat yang merupakan asal muasal kita berada,” ucap pengusaha advertising di bawah bendera PT Buana Lestari ini. (***)
H Boy Lestari bersama keluarga
Membina , Keluarga Sakinah Ikuti Ajaran Islam
Bersama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno
Bersama Edhie Baskoro Yudhoy ono (Ibas) dari Pa Demokrat rtai
Dakwah di MTI Tarusan, Kamang Mudiak, Agam
Jabatan Walikota Padang, Serahkan pada Ahlinya
BERSAMA Tommy Soeharto, salah seorang pengusaha Indonesia
H Boy Lestari bersama Presiden SIRI (Suara Independen Rakyat Indonesia) Eggy Sudjana
PADA topik lain, membahas proses demokrasi menuju Pilkada Padang Oktober mendatang, Boy Lestari meyakinkan dirinya tidak akan maju mencalonkan diri. Seorang pemimpin itu haruslah orang yang ahli dan tepat dalam berbagai hal. “Lebih baik diserahkan kepada yang ahli,” ucapnya singkat, padat. Menurutnya, bukan berarti dirinya tidak mampu. Tetapi karena dirinya adalah seorang penggiat organisasi dan praktisi. Ya, Boy dikenal sebagai Ketua Umum DPD Tarbiyah Sumatera Barat dan bergabung dalam Laskar Empati Pembela Bangsa Sumbar, menjadi bendahara MUI Sumbar hingga 2015 mendatang. Untuk menjadi calon Walikota Padang, menurut Boy, sang calon harus memenuhi kriteria berikut ini. Yaitu mampu mempimpin diri sendiri, mampu memimpin keluarga, mampu memimpin lingkungannya
baik itu RT dan RW, terakhir mampu memimpin masyarakat luas. Semua kriteria ini harus dipenuhi jika ingin jadi pemimpin. “Untuk jadi sukses dimulai dari hal yang kecil, bukan hanya muncul begitu saja,” jelasnya. Kemudian, syarat yang harus dimiliki calon ini adalah kekuatan intelektual, kekuatan spiritual, dan kekuatan material. Seorang pemimpin juga harus mempunyai wawasan tentang berbagai hal yang memperlihatkan dirinya memiliki kompetensi. Sementara untuk kekuatan spiritual ini, seyogyanya dipililih calon yang seiman dengan masyarakat itu sendiri. Tidak seiman bukan tidak boleh, namun akan lebih baik mengutamakan keinginan orang banyak. Terakhir, kekuatan material, ekonomi. Hal ini penting sehingga tidak ada tindakan korupsi sewaktu yang bersangkutan memangku jabatan.
Hal lainnya yang tidak boleh terlupakan adalah persyaratan “cukup umur” yang menandakan kearifan seseorang dengan segudang pengalaman yang dimilikinya. Boy juga menyebut, calon walikota harus pula mengenal kota dan masyarakat Padang itu sendiri. Penduduk Kota Padang sangat heterogen dan hanya menyisakan sedikit penduduk asli Padang. Jadi hal ini harus dipahami setiap calon. Lalu, untuk mencari calon walikota yang pas itu maka para calon harus menjalani training terlebih dulu. Bila perlu dibaiat, atau dikenal juga dengan istlah sumpah pocong agar mereka nanti bersikap amanah. Di sisi lain, Boy Lestari yang juga pengusaha di bawah bendera PT.Buana Lestari. Pengusaha ini bergerak dalam bidang advertising, KBIH Armina, car wash dan jasa parkir inap di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). (***)
SIANG itu, saat berbincang di ruang kerjanya, Boy Lestari mengungkap banyak hal, diantaranya kehidupan rumah tangga muslim di daerah ini hingga pembicaraan helat pemilihan Walikota Padang. “Banyak yang aneh bin ajaib di dunia ini. Zaman sekarang ini, lebih banyak gugatan cerai diajukan istri dibanding diceraikan yang dilakukan oleh suami,” kata Ketua Umum DPD Tarbiyah Sumatera Barat ini. Hal seperti ini bukanlah suatu hal yang pantas ditiru dan bukanlah budaya orang Minangkabau. Dahulunya perempuan diceraikan tidak banyak, karena keduanya masih memikirkan keberadaan anak-anak mereka. Sekarang sebaliknya, perempuan lebih pro aktif menceraikan suaminya. Keadaan ini setidaknya disebabkan oleh tiga faktor yaitu, karena istri yang materialistik, kurangnya ketajaman ilmu agama yang dimiliki, dan suami yang tidak bertanggung jawab. “Banyak orang yang belajar ilmu agama, namun tidak memahami hakikat ilmu itu,” ujar Bendahara MUI Sumbar hingga 2015 ini. Solusi yang baik untuk permasalahan rumah tangga ini adalah dengan bermusyawarah atau mufakat sesuai dengan ajaran islam. Kembali ke agama merupakan jalan terbaik. Jika hakikat ini sudah dipahami maka semua akan damai. Rumah tangga harus dijalankan dengan tulus dan ikhlas. Tulus yang dimaksud adalah bersunguh-sunguh. Kekayaan, jabatan tinggi, ilmu banyak, kecantikah hanyalah instrumen. Ibadah merupakan kunci utamanya. Tidak hanya masalah rumah tangga yang menonjol di zaman sekarang ini, tanda-tanda kiamat pun sudah terlihat. Di antaranya mengidolakan artis, transparan tak beraturan, maksiat merajalela, seluruh orang mengejar harga diri dan jabatan yang tinggi. Terakhir adalah maraknya istri melawan kepada suami dan suami membohongi istri. Transparan tak beraturan berarti orang semakin memperlihatkan kekayaannya, yang miskin pun semakin terlihat kemiskinannya. Hal ini pun menimbulkan kesenjangan sosial. Terkait menjaga harga diri, menurut Boy, harga diri memang perlu dijaga, namun banyak yang salah menggunakan harga diri yang didapat. Hal ini terlihat dari pejabat yang tidak amanah, menteri yang masuk penjara, ketua DPRD yang menjadi tersangka, dan lainnya. “Banyak yang mengejar harga diri, namun salah menggunakannya. Banyak salah pakai,” ujar Pemilik KBIH Armina ini. (***)
Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : devi Diani
>> Penata Halaman : Rahmi
21
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
KESEHATAN >>>>>>>Tips Memilih Rumah Sakit MEMILIH rumah sakit yang tepat adalah sangat penting karena dia adalah tempat kita mencari solusi di bidang kesehatan. Namun bagaimanakah kita mengetahui bahwa rumah sakit tersebut bagus? Untuk menjawabnya akan butuh banyak sekali parameter sebagai tolak ukur. Dan proses pencarian parameter dan tolak ukur tersebut akan sangat susah sekali, apalagi jika kita adalah awam dalam hal kesehatan. Dewasa ini, banyak sekali rumah sakit yang melengkapi institusi nya dengan peralatan canggih dan bangunan fisik yang mentereng. Mungkin mereka hendak mengirimkan pesan pada calon konsumennya bahwa mereka adalah institusi yang paling oke dan paling pantas untuk digunakan jasanya. Namun sesungguhnya, peralatan canggih dan bangunan yang mentereng adalah sangat mudah bagi mereka mengingat industri rumah sakit yang sangat bergairah, tidak akan sulit mencari investor untuk menggelontorkan dana dari pundi-pundinya. Berikut adalah tips memilih rumah sakit, berdasarkan pengalaman pribadi, yang terlepas dari alat canggih dan bangunan mentereng. Penulis mencoba memilih rumah sakit yang bagus dengan mencoba mengamati sistem kesehariannya. Karena sudah pasti sistemnya adalah besar dan kompleks, penulis coba berfokus pada satu bagian kecil saja. Bagian kecil tapi merupakan bagian detailnya. Asumsi penulis, kalau si rumah sakit sudah bisa memperhatikan hal-hal kecil dengan baik, maka penulis yakin mereka akan memperhatikan hal-hal yang besar dengan lebih baik lagi. 1. Boros handscoon Boros tidak selamanya buruk, boros penggunaan handscoon adalah baik. Handscoon adalah sarung tangan yang biasa digunakan oleh tenaga medis. Coba perhatikan rumah sakit langganan Anda, apakah para tenaga medisnya menggunakan handscoon? Apakah lengkap dua tangannya menggunakan handscoon? Coba tanyakan apakah handscoon nya free atau di tagihkan ke pasien. Kalau free maka penulis yakin para tenaga mendisnya akan sangat termotivasi untuk selalu menggunakan handscoon. Jika tidak menggunakan handscoon, itu akan fatal akibatnya. Penyakit yang menular lewat keringat, kemudian disentuh oleh tenaga medis, lalu tenaga medis kemudian menyentuh orang lain, maka sudah pasti orang lain tersebut akan tertular. Rumah sakit yang bagus, akan sangat serius memperhatikan hal-hal seperti ini. dan rumah sakit seperti itu memang ada. 2. Boros kapas alkohol Ini adalah benda boros kedua yang bagus untuk selalu diperlihara. Kapas alkohol digunakan untuk menghilangkan kotoran yang mengganggu pengamatan letak vena dan untuk mensterilkan. Jika hanya untuk urusan kapas alkohol saja ribet dan terlihat seperti tidak mudah tersedia. Maka dapat dipastikan rumah sakit tersebut telah melupakan hal kecil yang sangat penting. 3. Interaksi antar petugas medis Coba perhatikan interaksi antar petugas medis seperti dokter, perawat, farmasi dan lain-lain. Apakah terlihat sinergi dan kerja sama? Ataukah dominasi dan kurangnya penghormatan satu sama lain yang kentara dari interaksi mereka. Jika yang terlihat adalah sinergi dan kerja sama, maka itu sudah pasti rumah sakit yang baik. Karena mereka sudah bisa membentuk karakter secara menyeluruh dari semua tenaga medisnya. Untuk mencapai hal tersebut tidak mudah, harus dilakukan banyak program. Bahkan hanya untuk melatih para tenaga medis untuk lebih ramah dan senyum lebih lebar, diperlukan pelatihan dan insentif-insentif. Apalagi untuk mengcut personel-personel yang dicap “persona non grata” oleh para rekan sejawatnya, dibutuhkan keberanian dan will yang luar biasa dari si rumah sakit. Dua jempol bagi rumah sakit-rumah sakit yang telah berhasil memberikan lingkungan yang enak, menyenangkan dan profesional. (h/net)
RSUD M ZEIN PAINAN
Tingkatkan Pelayanan dan Kenyamanan Pasien R
UMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan memiliki peran strategis dalam pembangunan Pesisir Selatan. Ia menjadi tujuan utama warga Pesisir Selatan untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Bisa dikatakan, “jantung” pembangunan daerah itu berada di rumah sakit tersebut. Direktur RSUD M Zein Painan Satria Wibawa melalui Kepala Tata Usaha Suherman menyebutkan, rumah sakit itu telah ikut berpartisipasi di bidang pelayanan kesehatan semenjak zaman penjajahan hingga saat ini. “Cikal bakal RSUD berawal dari Rumah Sakit Pembantu yang telah beroperasi semenjak tahun 1930 lalu,” katanya. Disebutkannya, awalnya pelayanan yang diberikan masih sangat terbatas. Pada saat itu Rumah Sakit Bantu Painan belum memiliki stuktur organisasi seperti saat ini, namun lebih mirip klinik. Seiring perkembangan dan kebutuhan, Rumah Sakit Bantu terus berkembang hingga berubah nama menjadi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein Painan. “Perobahan mendasar terjadi pada tahun 1993. Di mana pada saat itu terjadi perubahan status dari Tipe D menjadi Rumah Sakit Type C. Dan prestasi demi prestasi terus diraih, di mana pada tahun 2008 lalu RSUD Painan menerima akreditasi lima dasar penuh,” kata Suherman. Nama nama tokoh yang berperan penting selama masa perobahan itu adalah dr.Burmaini, dr. Zuyanwar, dr. Mulyana Yatar, dr. Afrleziani, dr. Hasmi HPS, dr. Muslim, dr. Syahrial Antoni dan dr Satria Wibawa. Dikatakannya, pihak pengelola rumah sakit terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien di mana saat ini RSUD M Zein didukung oleh 14 tenaga spesialis, 162 perawat dan 16 orang tenaga bidan. Total
RSUD M Zein Painan tampak depan pegawai yang mengabdi untuk memberikan pelayanan sekitar 400 orang. “Berkat kerja keras pengelola RSUD dan dorongan masyarakat, kini RSUD M Zein Painan telah menjadi tujuan utama masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal itu ditunjukkan oleh BOR yang mencapai 70 persen. Rinciannya kelas III 88 %, kelas II 70%, kelas I 68% dan VIP 100%,” katanya. Terkait ruang perawatan Suherman menyebutkan, saat ini terdapat 6 ruangan VIP, 15 ruangan untuk kelas I, 51 ruangan untuk kelas II dan 88 ruangan untuk kelas III dan sisanya bangsal. Manajemen RSUD M Zein Painan telah melakukan penataan di setiap tempat pelayanan perawatan
supaya pasien merasa nyaman selama masa perawatan. Menuju Type B Target manajeman RSUD M Zein Painan dan pemerintah Pesisir Selatan adalah menjadikan rumah sakit tersebut menjadi Type B. Berbagai upaya kini telah dilakukan pemerintah untuk itu. Bupati Pesisir Selatan Nasrul Abit menyebutkan, untuk meningkatkan tipe rumah sakit tersebut ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Misalnya luas lahan, keamanan dari bencana alam, tenaga pendukung dan lain-lain. “Untuk itu RSUD perlu direlokasi, soalnya luas lahan yang ada saat ini hanya 3,5 hektar. RSUD Tipe B memerlukan lahan sekitar 5 sampai 10 hektar. Oleh ka-
rena itu sebelumnya pemerintah mengusulkan tiga lokasi yakni Bukit PDAM, Buah Palo dan Bukit Kabun Taranak, maka Bukit Kabun Taranaklah yang dianggap lebih layak,” katanya. Bukit Kabun Taranak sangat aman dari ancaman bencana, selain itu topografinya tidak terlalu miring dan mudah untuk dijangkau. “Pada tahun 2013 ini relokasi dan pembangunan RSUD M Zein Painan dimulai. Kita menargetkan pembangunannya sudah selesai pada tahun 2015 mendatang,” katanya menjelaskan. Relokasi RSUD M Zein Painan ke tempat yang lebih tinggi sudah menjadi program prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pe-sisir Selatan pada tahun 2013. Pemindahan rumah sakit ini me-minimalisir dampak ancaman gem-pa yang diprediksi berpotensi tsunami serta peningkatkan pela-yanan yang representatif kepada masyarakat. Nasrul Abit mengungkapkan un-tuk membangun RSUD M Zein Painan membutuhkan biaya se-kitar Rp93 miliar untuk itu perlu adanya dukungan dana. Oleh sebab itu direncanakan Pemkab Pessel akan mengajukan pinjaman ke Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Ke-uangan . Nantinya pinjaman itu akan digunakan untuk mem-bangunan RSUD M Zein yang baru. ”Ini kita lakukan karena ke-mampuan APBD Pessel tidak mam--pu untuk melakukan pem-bangunan RSUD M Zein, jika pengajuan hutang ini disetujui maka pembangunan bisa dilak-sa-nakan pada tahun 2013 nantinya,” ujarnya. “Terkait pinjaman yang diajukan, kami optimistis bisa mengembalikan, direncanakan pembangunan RS-UD M Zein baru ini bisa beroperasi pada tahun 2015 dan sete-lah berja-lan 2 tahun maka tahun 2017 pembayaran hutang bisa dilakukan. Pemkab Pes-sel optimistis bisa membayar hutang ke PIP Kementerian Ke-uangan disebabkan prospek dan keuntungan yang ditimbulkan jika dibangun RSUD M Zein yang baru,” katanya. Dijelaskannya, PAD yang diperoleh dari RSUD M Zein dari tahun ke tahun selalu meningkat, tahun 2010 Rp1,3 miliar, tahun 2011 Rp2,3 miliar dan 2012 Rp3,5 miliar. (h/har)
>> Editor : Nova Anggraini
>> Penata Halaman : Rahmi
22
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
SENI PUISI
Apakah Aku Masih Seorang Perempuan?
Isa Gautama
Salju Tersesat di Pearson Park sore yang lembab di dada anak-anak bermain di sudut selatan Pearson park seorang kakek duduk di bangku dengan syal tebal mengurung
Oleh:
Muhammad Subhan
pandangannya menyapu barat ke masjid Darul Ma’rif selaksa mengeja penuh arif helai usia yang satu persatu diterbangkan angin musim gugur penghabisan tak hirau angsa-angsa masih berenang menemani pohon-pohon tidur untuk terbangun di musim semi seperti bertanya pada sarung tangan si perantau berapa lama lagi jam di lenganmu berdetak parau lalu cuaca memutih mengirim sangkar beku lalu aku tertatih, mencatat langkah yang tak lagi membekas di rerumputan hijau menghapus seluruh jejak, rencana rute pertemuan dengan malam kala salju tersesat mengukuhkan taring sepi dan aku tergagap di sekujur Pearson park Hull, 2012
Orang-orang Berbelanja di Kingswood kita akan habiskan waktu di sini, nanti saat kapal angkat sauh, dan pelayaran rampung bagai akhir dongeng yang kaubaca sebelum tidur anak kita akan kita rindukan cahaya mentari, bersenda di bis bertingkat bersiap menghayati rute terjauh ke nirwana kita pandang dengan jantung yang berirama pohon-pohon rapi menuju Kingswood menepikan sementara luka dan kesal memagut sebab malam begitu terburu singgah di sini menebus seluruh mimpi untuk dipertukarkan dengan harga mainan yang menggoda, di gerai paling berwarna saat gadis kecil kita menyeret langkahmu ke sana “ibu, aku ingin tertipu oleh boneka itu biar kuusir seluruh luka, dan masa depan tak lagi ragu mendekat dan bermain, mempesiang tawaku” Hull, 2012
Musim Dingin Akan Datang musim dingin akan datang, menjemput sisa-sisa rindu yang jatuh tak sengaja, di sisi jalan Cottingham musim dingin akan menggenapkan mimpi kita tentang malam bersalju, romansa lelampu musim hujan di rumah kita akan menuliskan semua cinta yang tumbuh dengan riang menghela seluruh tangis tentang harapan yang tersangkut di tengah samudra antara aku dan kamu Hull, 2012
Gerimis Murka di Newland Avenue lelaki itu telah berjanji pada dirinya sendiri, akan ia lantunkan sumpah serapah pada dingin yang menusuk serupa jarum ke puncak ubun-ubun saat gerimis menghantam bagai penyamun tapi janji itu tersangkut di ujung nada Beatles yang mengalun menyandra telinga di toko buku kecil Newland Avenue rasa lapar menggamitnya laksana pengemis menghardik bocah lugu ia bayangkan, dirinyalah sang bocah yang paling merana karena rasa lapar itu berpacu dengan rasa rindu tak henti menghantam lambung dan rabu bagai murka seganas gerimis yang marah di langit Hull 2012
Mohammad Isa Gautama, kelahiran Padang, 1976, menulis puisi sejak 1988. Berkali-kali memenangkan sayembara penulisan Puisi sejak SMA. Kumpulan puisinya yang belum terbit adalah Di Mata Bulan (sajak-sajak 1988-2006). Mengeditori antologi Kidung Sukma (1998) dan Variasi Dini Hari (2000). Puisinya dimuat di Horison, Republika, Suara Karya Minggu, Lampung Post, Jurnal Puisi, dan di 17 antologi bersama, tiga di antaranya Pesan Camar (1996, Dewan Bahasa dan Sastra Malaysia), Equator (Kumpulan Puisi Termutakhir Indonesia, 2011, Yogyakarta), dan Bukittinggi Ambo di Siko (baru terbit, 2013). Kini bermukim di Hull, Inggris.
TIBA-TIBA aku menjadi perempuan. Tubuhku tubuh perempuan. Mata, hidung, rambut, mulut, dada, kelamin, semua milik perempuan. Oh, tidak, Tuhan! Kenapa aku jadi begini? Bukankah aku terlahir sebagai seorang laki-laki? Aku baru saja bangun tidur ketika kudapati tubuhku tubuh perempuan. Aku mengenakan piyama halus tembus pandang. Aku berada di sebuah kamar tidur. Di dindingnya yang berwarna pink, menempel foto-foto perempuan. Ada wajah artis Korea, bintang India, beberapa selebritis Indonesia berwajah blasteran. Di sudut ruang ada meja rias, lengkap dengan berbagai alat kosmetiknya. Di bawah jendela terletak vas bunga, ditanami dahlia kertas. Spontan aku bangkit dari ranjang menuju kaca rias. Kulepaskan piyama. Aku telanjang. Oh, tidak! Hampir saja aku pingsan memelototi tubuh polosku di cermin. Aku tergoda pada tubuhku sendiri. Hasratku hasrat laki-laki. Aku cubit kulit tanganku. Janganjangan aku bermimpi. Tapi cubitan itu rasanya sakit sekali. Membekas dan berwarna merah. Berarti ini nyata. Bukan mimpi. Aku benar-benar menjadi perempuan. Sungguh tak pernah aku bayangkan. Di cermin rias aku berdiri mematung dengan mulut menganga. Wajahku wajah seorang gadis remaja usia 17 tahun. Cantik. Rambutku tergerai sepinggang. Direbonding. Bibirku tanpa lipstik, tapi merah merekah. Tanganku gemetar meraba kulit tubuhku yang lain. Aku merasakan gejolak tak wajar. Oh, tidak! Ini tidak boleh terjadi! Tiba-tiba kudengar suara ketukan dari arah pintu. Aku terkejut. Cepatcepat aku sambar piyama yang kukenakan tadi. Aku bungkus tubuhku kembali. “Lho, kok belum mandi, Tiara? Tuh, Papa sudah menunggu sejak tadi.” Wajah seorang perempuan, sekira 40an tahun, memandangku heran. Wajahnya cantik. Di tangannya membawa baki berisi secangkir teh dan sepotong roti. Tanpa permisi dia masuk ke kamarku dan meletakkan sarapan itu di meja kecil, di bawah jendela. Aku masih mematung. Siapa perempuan ini? Kenapa dia memanggilku dengan nama Tiara? Aku pandangi perempuan itu sepenuh heran. “Kamu kenapa, sayang? Kok masih diam begitu? Ayo, cepat mandinya, nanti terlambat lagi ke sekolah. Tuh, sarapan sudah Mama siapkan.” Oh, dia menyebut dirinya Mama. Benarkah dia mamaku? Sejak kapan aku mempunyai seorang mama yang cantik seperti dia? Bukankah aku... ah, kenapa aku sulit sekali mengingat siapa diriku sebenarnya? Aku merasa ada sesuatu yang aneh terjadi pada diriku. Ya, aku yang sekarang bukanlah aku yang diciptakan Tuhan. “Jangan sampai Mama mandikanmu, Tiara? Kau sudah besar. Bukan gadis kecil lagi. Ayo, cepatlah mandi. Lihat jam sudah pukul 6.30. Cepatlah!” Aku tatap jam dinding di sudut kamar. Perempuan itu mengambil handuk. Menggantungkan handuk itu di pundakku. Aku rasakan dorongan tangannya agar aku segera masuk ke dalam kamar mandi. Dalam kondisi diri kebingungan, aku masuk juga ke kamar mandi. Aku kunci pintu dari dalam. Di depan bak air, aku kembali mematung. Di cermin datar yang menempel di atas bak mandi, aku tatap wajah dan tubuhku lagi. Yang kelihatan, tetap saja wajah dan tubuh perempuan. Ini nyata. Untuk kesekian kali, aku tergoda dengan tubuhku sendiri. Oh, ini gila! Aku tidak peduli lagi pada diriku, siapa sebenarnya aku. Cepat-cepat aku mengguyur tubuh dengan air. Menggosokkan sabun ke sekujur daging di tubuhku. Membasahi rambut, hingga prosesi mandi itu selesai. Aku lihat perempuan yang menyebut dirinya Mama itu masih berada di kamarku. Ia tersenyum. Di ranjang, aku lihat baju putih dan rok abu-abu. Kedua pakaian itu rapi terlipat. “Nah, itu baru anak Mama. Segar bukan sehabis mandi?” Dia tersenyum. Dan, dengan terpaksa aku balas senyumnya. Senyum tanpa makna. Sebab sampai detik itu aku tidak juga mengenal diriku sendiri. Tanpa disuruh lagi aku kenakan pakaian. Di saku baju menempel lambang Tut Wuri Handayani. Oh, aku seorang siswi sekolah menengah. Tapi sejak kapan aku bersekolah? Entahlah. Beberapa menit kemudian tubuhku berbungkus pakaian anak sekolahan. Mama membantu menyisir rambutku yang basah tergerai. Juga merapikan
lipatan kerah baju. “Hmm, anak mama cantik sekali,” gumam perempuan itu. Aku diam. Setelah meneguk teh hangat dan memakan sepotong roti, aku ikuti langkah Mama. Aku temui sebuah ruangan besar di luar kamar. Oh, ini rumah orang kaya. Perabotannya banyak dan mewah. Lukisan besarbesar tergantung di dinding. Foto keluarga dengan bingkai berwarna emas hampir terdapat di setiap sudut. Sofa besar dan empuk. Layar kaca LCD. Juga ada sebuah aquarium yang di dalamnya ikan arwana berenang riang. Aku takjub. “Hei, anak Papa pagi-pagi sudah melamun. Kau terlambat lagi bangun ya?” Seorang laki-laki setengah baya memandangku. Dia sebut dirinya Papa. Pakaiannya rapi. Berdasi. Ia tepuk lembut kedua pipiku. Aku tersadar. Aku balas senyuman itu dengan keterpaksaan. “Sudah sarapan kan?” Aku mengangguk. “Kalau begitu, sekarang Papa antar ke sekolah.” Mama datang membawakan dua tas. Satu tas diserahkan kepada Papa. Satu tas lagi diberikan kepadaku. “Hati-hati bawa mobilnya, Pa. Tiara rajin belajar ya sayang?” M a m a mencium keningku. Aku mencium tangan Mama. Mama mencium tangan Papa. Aku kira, ini keluarga yang sangat bahagia. Papa membimbingku ke luar rumah. Di halaman parkir sebuah sedan mewah berwarna hitam. Mobil keluaran terbaru, atau juga baru dibeli. Warnanya berkilat. Aku terpana. Papa mengemudi sedan itu. Aku duduk di samping Papa. Di pintu pagar, seorang perempuan setengah baya membukakan pintu. Mobil berjalan lambat ke luar halaman. Di jalan raya, lalu lalang kendaraan banyak sekali. Di kirikanan jalan berdiri gedung-gedung tinggi dan megah. Di beberapa pertokoan aku baca papan nama bertuliskan nama toko dan nama jalan. Terbaca beberapa kali tulisan Jakarta. Jakarta? Oh, inikah Kota Jakarta itu? Aku berada di tengah belantara Jakarta, Ibu Kota Negara Republik Indonesia? Aku anak seorang kaya raya yang diantar ke sekolah dengan mobil mewah? Tuhan, benarkah ini nyata? Lagi-lagi aku tidak percaya. Mobil sampai di sebuah gerbang sekolah. Anak-anak seusiaku turun dari kendaraan-kendaraan mewah milik orangtua mereka. Aku pun turun dari mobil Papa. Papa juga turun, mengantarku hingga gerbang sekolah. Para pengantar hanya sampai di depan pintu gerbang saja, tidak masuk ke dalam. “Papa berangkat ke kantor lagi, ya? Ingat, rajin belajar.” Aku mengangguk dengan wajah celingak-celinguk melihat ke kiri dan ke kanan. Papa masuk kembali ke mobilnya. Katanya, Papa pergi ke kantor. Papa melambaikan tangan ke arahku. Aku balas lambaian itu. “Hai Tiara, apa kabar? Pagi ini kamu cantik sekali.” Seorang gadis seusiaku berseragam sekolah menyapa lembut. Ia baru turun dari mobil yang dikemudikan seorang laki-laki tua. Mungkin sopir pribadinya. “Hai juga,” aku membalas sapaannya, “kamu siapa?” Gadis itu melongo menatapku. Keningnya berkerut. “Kamu sudah pikun ya, sampai tidak ingat namaku lagi?” Gadis itu marah. Wajahnya memerah. Aku salah tingkah. Di bajunya aku lihat menempel sebuah nama, Santika. “Eh, Santika. Tidak kok, maaf ya. Aku hanya bercanda.” Aku tersenyum kepada gadis itu. Aku lihat dia membalas senyumku dengan keterpaksaan. Untung ada nama itu. “Kamu aneh hari ini, tidak seperti biasanya ceria,” ujarnya. “Oh, ya? Aku biasa saja kok,” jawabku. “Ya sudah. Ayo, kita terlambat nih,” ajaknya tergesa. Aku ikuti langkahnya. Kami masuk ke halaman sekolah yang luas dan terlihat asing bagiku. Sejak kapan aku sekolah di situ? * * * Aku sudah berada di dalam kelas. Seorang guru laki-laki berkumis tebal berjas safari berdiri di depan kami. Aku dan kawan-kawanku duduk manis mendengar khotbah guru agama itu. Dia bicara tentang etika pergaulan
muda-mudi ibu kota yang semakin parah. Mulai dari tawuran pelajar, pemakaian narkoba, gemerlapnya dunia malam, hingga praktik prostitusi tersembunyi. Semua siswa diam mendengar khotbahnya yang berapi-api. Tetapi jiwaku tak juga tenang. Gelisah. Aku masih memikirkan diriku. Kenapa semua jadi seperti ini? Jam pelajaran hari itu berlalu dengan sangat lambat. Banyak orang menyapaku, tetapi aku pandangi dengan wajah kebingungan. Balasanku itu membuat mereka keheranan. Sepertinya mereka sangat mengen kia u l.
“Tiara, kamu sakit?” tanya Sinta. “Mana senyummu yang indah itu?” canda Dudi. “Kamu tidak seperti biasanya, deh,” seru Ruri. “Hei, mana Tiaraku yang manis?” goda Heru. Ah! Bermacam tanya orang kepadaku. Apa yang harus aku jawab? Sepertinya Tuhan memberi aku peran sebagai seorang gadis cantik anak orang kaya bernama Tiara. Sungguh aku tidak pernah menduga kalau akhirnya aku jadi seperti ini. Sebab gejolak batin yang aku rasakan adalah gejolak laki-laki. Tetapi anehnya aku tidak juga dapat mengingat diriku sendiri. Bersama kawan-kawan lainnya aku tinggalkan kelas lantaran jam sekolah telah usai. Aku saksikan senyum kawan-kawanku yang gembira di hari itu. Aku paksakan berjalan sendirian tanpa teman-temanku yang lain. Aku terus ke luar pintu pagar sekolah yang bertembok tinggi. Di luar aku saksikan mobil-mobil bagus parkir berbaris menjemput kawan-kawanku. Bermacam orang aku lihat, hampir semuanya berdasi dan berpakaian rapi. Agaknya orangtua kawan-kawanku itu orang kaya semuanya. Pantas kalau anak-anak mereka dimasukkan ke sekolah yang mewah ini. Aku menunggu Papa. Tapi kenapa Papa tidak muncul-muncul juga menjemputku? Ke mana mobil mewah Papa? Bukankah Papa tadi pagi mengantar aku ke sekolah ini? Atau Papa lupa sehingga aku harus pulang sendiri ke rumah? Tapi di mana rumahku? Oh, Tuhan. Apa lagi yang terjadi ini? Aku menunggu dengan penuh kecemasan. Berharap Papa benarbenar tidak lupa dan segera datang menjemputku lalu aku naik ke dalam mobil mewah miliknya. Tapi hingga sejam lebih aku menunggu tidak ada tanda-tanda kalau aku akan dijemput. Mataku mulai basah. Dalam kegelisahan aku palingkan wajah ke belakang. Aku sangat terkejut, tibatiba aku tidak melihat lagi gedung sekolahku. Aku berdiri di pinggir jalan dengan pemandangan hamparan tanah lapang luas. Di mana gedung sekolah tempat aku belajar seharian tadi? Ke mana menghilangnya? Kenapa aku berada di tepi jalan raya yang teramat asing ini? Kedua lututku menggigil. Rasa takut menghantui sekujur tubuhku. Dalam keadaan kebingungan, tibatiba muncul sebuah mobil sedan berwarna hitam berkilat berjalan pelan mendekat ke arahku. Aku mengingatingat mobil siapa itu. Rasanya aku mengenal mobil itu. Ya, mobil itu mobil Papa yang mengantar aku ke
sekolah pagi tadi. Papa menjemputku. Tak salah lagi. Wajahku merona senang. Aku akan selamat dari ketakutan. Mobil hitam itu berhenti tepat di hadapanku. Sesaat mobil itu mematung. Aku tak bisa melihat tubuh Papa di dalam mobil karena kacanya hitam. Tiba-tiba pintu mobil terbuka. Keluar dua orang laki-laki berbadan kekar, berjaket hitam dan berkacamata hitam. Kedua laki-laki itu sangat asing dan tidak pernah aku lihat sebelumnya. Mereka bukan Papa yang mengantar aku ke sekolah. Oh, siapa mereka? Kedua lelaki itu mendekat ke arahku. Tanpa berbicara sepatah kata pun mereka mencengkram lenganku lalu menariknya keras agar aku masuk ke dalam mobil. Aku meronta-ronta. Cengkraman tangan itu sangat sakit aku rasakan. Aku menjerit histeris. Tapi entah kenapa suaraku seolah tidak terdengar oleh orang-orang yang berlalu lalang di trotoar ataupun kendaraan-kendaraan yang melintas di jalan raya. Sepertinya orang-orang di sekitarku tidak memerhatikan kalau aku diseret paksa oleh kedua lelaki asing itu. “Aduh, sakit, Om! Om berdua ini siapa? Aku tidak kenal kalian! Lepaskan aku! Aku tidak mau ikut!!!” Suaraku melengking minta dilepaskan. Tapi agaknya hanya angin saja yang mendengar. Aku terus berteriak, meronta-ronta. Air mata membasahi kedua pipiku. Tetapi para lelaki itu tetap saja tidak peduli. Semakin aku meronta semakin keras tarikannya. Sampai di mulut pintu mobil aku didorong masuk dan terduduk di jok belakang. Di dalam mobil, menunggu seorang lelaki berbadan kekar lainnya. Jumlah mereka empat orang. Satu orang duduk di depan sebagai pengemudi, dan dua orang yang menarikku tadi. Ke empat wajah mereka tidak kukenal sama sekali. Oh, Tuhan. Mereka mau apa? Di dalam mobil aku terus menendang-nendang dan berteriakteriak. Orang-orang itu tidak peduli. Semuanya membisu. Tubuhku dijepit tubuh dua lelaki kekar yang duduk di kiri-kananku. Aku nyaris tak bisa bergerak dan bernapas. Aku berteriak sekuat tenaga, tetapi percuma. Tak ada orang yang memerhatikan aku, apalagi hendak menolongku di dalam mobil itu. Aku dibawa entah ke mana. Daerah yang aku lewati benar-benar asing. Belantara kota dengan gedung-gedung menjulang tinggi, mencakar langit. Jalan yang dilewati bukan jalan yang tadi pagi aku dan Papa tempuh ke sekolah. Tiba-tiba mobil berjalan pelan. Aku lihat pemandangan padang rumput luas. Di kejauhan tampak sebuah bangunan tua. Mobil menuju bangunan itu. Tangisku mulai reda. Perasaanku bukan lega, tetapi aku kehabisan air mata. Jantungku semakin berdegub kencang mengingat apa yang akan terjadi. Mobil berhenti tepat di depan bangunan tua dengan pintunya yang tinggi dan tertutup rapat. Ke empat lelaki bertubuh kekar turun. Tubuhku diseret paksa. Tergopoh-gopoh aku turun. Aku dibawa masuk ke dalam bangunan itu. Ruangan gelap. Cahaya matahari hanya masuk lewat lubanglubang atap yang bocor. “Lepaskan aku, Om! Aku mau diapakan?!” teriakku meronta. Ke empat lelaki itu tak juga bersuara. Mereka terus menyeretku masuk ke dalam gedung melewati ruang-ruang yang zig-zag. Aku merasakan ruangan itu teramat panjang dan berliku-liku dan tak berujung. Tetapi aku tetap dipaksa berjalan. Ke empat lelaki itu baru berhenti menyeret tubuhku ketika kami sampai di sebuah ruangan yang lebar, disinari sebuah bohlam redup berwarna kuning. Ruangan itu temaram. Tumpukan kertas kardus dan koran bekas berserakan di manamana. Jaring laba-laba hitam bergantungan di langit-langit ruangan, menambah suasana mencekam. Tiba-tiba tubuhku didorong paksa dan aku tersungkur ke atas tumpukan kardus di lantai. Aku menjerit keras lantaran terkejut dan sakit. Tas punggung yang aku kenakan dilepas paksa. Ke empat lelaki itu tiba-tiba berubah wujud menjadi serigala buas berwajah menyeramkan dengan gigi dan taring tajam. Tubuhku diterkam dan dicabik-cabik. Berdarah-darah. Percikan darah membasai lantai dan dinding-dinding kusam di ruangan itu. Kejadian itu begitu cepat. Aku menemukan tubuhku menjadi mayat. Apakah aku masih seorang perempuan? Ladang Tebu, Januari 2013 >> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : RAHMI
23
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
KULTUR LES MISERABLES:
Judul: Dari Seberang Perbatasan (Cerpen Pilihan Riau Pos 2012) Penulis: Hasan Junus, dll Editor: Purnimasari Terbit: November 2012 Penerbit: Yayasan Sagang, Riau Tebal: vi + 240 halaman
Segebok Petuah dalam Bungkus Kisah JUDUL buku ini dipetik dari tulisan Hasan Junus yang terbit pada 1 April 2012. Selain karena karyanya memang patut diapresiasi, Hasan Junus merupakan sastrawan Riau yang sangat berpengaruh. Dari kata pengantarnya disebutkan bahwa ia adalah pewaris darah Raja Ali Haji. Sedangkan ayahnya, Raja Haji Muhammad Yunus Ahmad, dianggap sebagai anggota pengarang Rusyidah Klab, perkumpulan pengarang Riau yang meletakkan fondasinya pada penghujung abad ke-19 dan berjaya pada awal abad ke-20. Menurut UU Hamidy, di antara keunggulan Hasan Junus yaitu kemampuannya merambah kegiatan kreatif para pengarang dunia dan berhasil membukakannya kepada pengarang muda di Riau. Berbekal pena, tokoh yang berpulang pada Jum’at, 30 Maret 2012 ini menghidangkan tulisan mengenai pengarang-pengarang dari berbagai belahan dunia, baik Eropa, Amerika, Timur Tengah, bahkan Amerika Latin. Sehingga, muncul seloroh bahwa jika ada pengarang Riau tidak mengenalnya, maka akan diragukan kepengarangannya. (halaman v-vi) 23 cerpen yang terkumpul dalam buku ini merupakan pilihan dari 36 cerpen yang terbit di Riau Pos (rubrik Pujangga) setiap hari Minggu sejak Januari hingga September 2012. Beberapa nama terbilang produktif mengirimkan karyanya, semisal Jefri al Malay, M. Badri, dan Musa Ismail. Akan tetapi, dengan alasan keterwakilan penulis, hanya satu cerpen dari masing-masing mereka yang dimuat dalam buku ini. (halaman vi) Berikut disajikan ulasan ringkas sebagian di antara cerpen-cerpen yang dimaksud: Buah tangan Chairil Gibran Ramadhan “Si Gila” terbilang unik dan ganjil. Cerpen ini mengisahkan tentang perempuan gila berumur lebih dari 37 tahun. Gemar sekali ia berkeliaran di stasiun kereta dekat kantor wali kota. Anehnya, setiap kali diberi makanan, ia justru membuangnya dan membentak si pemberi. Oleh orang-orang, ia dijuluki dengan Mpok Sarap, Bu Beringas, dan Si Sangar, karena kepada siapa saja ia nekat berbuat kasar. Bahkan, ia suka melemparkan kotoran kucing ke kaca rumah terdekat dengannya. Akan tetapi, kebrutalannya akhirnya harus berakhir, ketika suatu hari ia mati ditabrak kereta api. Cerpen Khrisna Pabichara bertajuk “Berhenti Merawat Luka” diangkat dari secuplik memoar Dahlan Iskan. Reputasi Dahlan Iskan yang semakin melesat karena pernah memegang jabatan Direktur Utama PLN dan kini menjadi menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebabkan banyak pengarang tertarik untuk memotret perjalanan hidupnya dalam sebuah karya. Diceritakan dalam cerpen ini, bahwa di tengah-tengah himpitan hidup, Dahlan kecil mengidamkan sepasang sepatu dan sepeda. Demi mewujudkannya, sejak kelas 3 SR, ia bekerja sebagai kuli nyeset. Ia giat menabung upahnya, agar suatu saat dapat membeli dua mimpi terbesarnya. Namun, karena kebutuhan ekonomi begitu mendesak, sebagian besar hasilnya diberikan kepada sang ibu. Pada suatu pagi, Dahlan sangat terkejut ketika tidak menemukan nasi tiwul untuk dimakan. Padahal, biasanya ibunya selalu menyediakan untuk sarapan. Lebih tergeragap lagi, waktu ia menemukan ibunya berjongkok, terguncang-guncang menahan batuk, sambil memegangi batang pisang. Sesaat kemudian, ibunya terjengkang dan dilarikan ke rumah sakit. Meskipun demikian, Dahlan tetap tabah menghadapi cobaan. Di akhir cerita, ia mengabadikan apa yang dialaminya dalam buku catatan. Menulis, baginya, merupakan terapi mujarab dalam rangka mengurangi beban hidup. Adapun M. Arman AZ, melalui cerpen “Kota Tanpa Kepala”, mempersembahkan cerita yang tergolong absurd dan menerjang batasbatas logika. Bagaimana tidak? Dalam paragraf pembukanya, penulis mengenalkan sebuah kota berpenghuni manusia-manusia tanpa kepala. Sesuai keyakinan yang beredar, awal mula kelahiran kota tersebut adalah sejak pemimpinnya mati misterius. Lantas diangkatlah pemimpin baru, guna menggantikan kedudukannya. Akan tetapi, terbitlah penyesalan, karena setelah dipilih, ia tidak becus membenahi kesejahteraan penduduk. Akhirnya mereka berbondong-bondong memprotes kebijakan sang pemimpin serta mencaci namanya dan merobek-robek gambar dirinya di koran. Merasa jengah, pemimpin itu membentuk pasukan khusus untuk mengamputasi kepala seluruh penduduk. Tentu saja, anggota keluarga dan orang-orang kepercayaan sang pemimpin luput dari bahaya tersebut. Setelah melaksanakan hasratnya, kepala-kepala yang telah dipenggal dijadikan tumbal untuk bendungan, jembatan, dan gedung pencakar langit di kota itu. Rupanya, seorang pemuda berhasil menyelamatkan diri. Berlari ke tempat lain, ia membentuk perkampungan baru yang indah. Tak lama kemudian, ia pun didapuk menjadi pemimpin. Namun sayang, ternyata lambat laun ia menjadi ‘tangan besi’, yang memimpin dengan kejam. Dari sinilah terbersit gambaran bahwa para tiran akan selalu lahir di muka bumi, untuk melancarkan kebengisan dan melakukan penindasan. Selain ketiga cerpen di atas, masih banyak lagi cerpen yang patut dinikmati, seperti: “Kampung Surga” (Hermawan Aksan), “Pulang” (Isbedy Stiawan), “Tanah Merah” (Delvi Yandra), dan “Sekolah Babi” (Riki Utomi). Hal ini dikarenakan para penulis sanggup memadukan berbagai macam karakter tokoh, persoalan, serta alur dalam racikan kata-kata memesona. Lebih dari itu, pesan-pesan yang disampaikan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini layak dimiliki, karena menyajikan beragam tema yang dikemas dalam cerita-cerita yang renyah. Ditambah lagi dengan pemilihan warna cover yang pas dan kertas yang berkualitas. (***)
Riza Multazam Luthfy Karya-karyanya bertebaran di beberapa media, seperti Kompas, Jawa Pos, Seputar Indonesia, Suara Pembaruan, Lampung Post, Koran Jakarta, Jurnal Nasional, Kedaulatan Rakyat, Minggu Pagi, Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Riau Pos, Sriwijaya Post, Surabaya Post, Radar Surabaya, Malang Post, Radar Malang, Radar Bojonegoro, Sumut Pos, Padang Ekspres, Haluan, Sumatera Ekspres, Jurnal Medan, Analisa, Waspada, Serambi Indonesia, Satelit Post, Kendari Pos, Majalah Basis, Majalah Sagang, Majalah Sabili, Majalah Annida, Okezone.com, dan Kompas.com.
Satir Perjuangan Kelas Genre: Drama Musikal Rilis Perdana: Desember 2012 Durasi: 157 menit Studio: Universal Pictures Sutradara: Tom Hooper Produser: Tim Bevan, Eric Fellner, Cameron Mackintosh, Debra Hayward Penulis Naskah: William Nicholson Pemain: Russle Crowe, Hugh Jackman, Anne Hathaway, Amanda Seyfried, Eddie Redmayne, Aaron Tveit, George Blagden, Samantha Barks IA dibuka dengan adegan memukau, sebuah kapal besar kuno dengan tambang besar yang ditarik oleh para tahanan saat hujan lebat. Tiga perkenalan yang apik dilakukan sekaligus dalam pembuka ini, kemalangan dan kemarahan para tahanan yang dikemas dalam koor para tahanan ini memperkenalkan genre film ini adalah drama musikal, Jean Valjean (Hugh Jackman), tokoh sentral film ini, juga dikenalkan dengan baik dengan cara porsi fokus gambar cukup banyak untuknya di antara para tahanan. Lantas perkenalan karakter Jevret (Russell Crowe), penegak hukum yang kaku yang jadi mimpi buruk jean Valjen, dikenalkan saat memberi komando para tahanan. Cerita bermula dari pengorbanan Jean Valjean yang tak tega melihat keponakannya kelaparan, ia mencuri sepotong roti dan diganjar dengan hukuman puluhan tahun. Ia bebas bersyarat dengan status sangat berbahaya. Ia melanjutkan hidup dengan stigma pencuri dan selalu diusir di mana saja dia tinggal. Bahkan ketika ia sekedar berbaring di emper saat salju turun. Javert yang mengeluarkan surat tersebut. Ia mengklaim dirinya “penegak keadilan”. Beberapa tahun lewat, Jean Valjean sedikit melupakan masa lalunya saat nasib baik menghampiri ketika dia menjabat Walikota Montreuil dan punya pabrik konveksi. Di pabrik ini tokoh cantik Fantine (Anne Hathaway) dimunculkan. Ia dipermalukan rekan kerjanya yang “moralis” menghakiminya karena punya anak di luar nikah. Konflik ini ditengahi seorang mandor pabrik, saat Jean Valjean tiba-tiba harus menemui seseorang dan terperangah ketika orang tersebut adalah Javert. Sembari Jean Valjean mencoba mendamaikan pergolakan perasaanya saat dia sudah menjadi manusia bebas bahkan mempunyai jabatan. Bukan hal yang sulit untuk dirinya membalas dendam kepada Javert, di tempat lain Fantine sedang meratapi nasibnya dipecat dari pabrik miliknya karena urusan “moralitas” tadi. Saat permohonan Fantine untuk tetap bekerja dijawab dengan pemecatan dari mandor pabrik bahkan ketika dia beralasan untuk bekerja sekedar menghidupi anak perem-
puanya pun tidak digubris. Fantine gontai menuju tempat prostitusi untuk berfikir mencari tambahan pengobatan anaknya yang sakit sekaligus membayar hutanghutang nya atas desakan hidup saat dirinya sudah tidak mempunyai penghasilan. Bukan hanya tubuhnya yang akan dijual, bahkan rambutnya pun ada seorang gundik yang mau membayar mahal, tidak berfikir panjang dia rela digunduli bahkan salah satu gigi belakangnya juga dicabut ketika sama ada yang menawarnya dengan harga lebih tinggi dari kalung miliknya, hanya berfikir satu hal: anak perempuan. Saat tangisan Fantine seperti deru nafsu lelaki yang datang ke lokalisasi tadi, saat juga dia diperlakukan semenamena oleh mereka yang merasa tertolak olehnya, Jean Valjean datang ibarat dewa turun dari langit menolongnya. Apakah senang Fantine dengan hal tadi? Bahkan yang terjadi dia marah bahkan meludahi Jean Valjean karena kealpaannya dia dipecat dan harus menghidupi anaknya dari bisnis birahi yang mau tidak mau dilaluinya ini.( Luka siksaan Fantine membuat Jean Valjean tidak berfikir panjang untuk membawanya ke Rumah Sakit. Nasib berkata lain, Fantine ternyata harus mengakhiri kisah hidupnya dengan perbincangan singkatnya kepada Jean Valjean untuk menitipkan anak perempuanya yang bernama Cosette. (Dalam cerita selanjutnya Jean Valjean mengadopsi Cosette (Amanda Seyfried) sebagai bentuk penyesalanya atas Fantine. Permasalahan berlanjut saat Javert akhirnya tahu, wali kota dan pemilik pabrik konveksi adalah Jean Valjean bekas tahanannya, entah karena ego kekuasaanya atau ketakutan dia akan membalas dendam, Javert terus mencari Jean Valjean untuk meringkusnya. Akhirnya Jean Valjean dan Cosette yang sudah mulai tumbuh remaja melarikan diri ke Paris bagian utara, gemuruh revolusi melanda kota itu. Suatu hari Cosette jatuh cinta dan menjalin kasih dengan salah satu tokoh revolusi tadi, dia adalah Marius (Eddie Redmayne). Marius adalah seorang pemuda revolusioner yang berasal dari kelas menengah dan muak dengan keadaan di sekitarnya yang kemudian
seperti menjadi estafet untuk membahagiakan Cosette selanjutnya. *** Les Miserables, sebuah film drama musikal dari novel klasik Victor Hugo, adaptasi karya ini banyak dipentaskan dalam bentuk teater, opera, juga film itu sendiri. Tahun 1998, karya ini juga diangkat ke layar lebar oleh Billie August, dengan bintang Liam Nelson, Uma Thurman. Tahun 2000, ia dibuat serial TV dengan bintang Gerard Depardieu. Lebih lama lagi, ia difilmkan sebelum perang dunia ke II, tahun 1938, dibintangi Frederich March dan Charles Laughton dan dapatk nominasi “Best Picture Academy Award.” ( Selain itu, juga jadi serial radio tahun 1937 karya Orson Welles. Cerita “Les Miserables” ditulis Victor Hugo adalah cerminan peristiwa nyata tahun 1801, seorang petani Piere Maurin, dihukum lima tahun dan dibuang juga karena hanya mencuri sepotong roti, tetapi kemudian dia diselamatkan oleh Mosinyur Miollis, Uskup Digne. Victor Hugo mempermak tokohnya dengan nama Jean
Valjean dan Monsinyur Myriel. ( Lantas pada tahun 1845 dengan judul “Les Misers” (Kemalangan) Victor Hugo menyelesaikan dalam bentuk novel dan kemudian dianggap sebagai sebuah sindiran dan bentuk protes sosial saat dibaca publik pada tahun 1861. Dalam garapan yang baru (2012) di tangan sutradara Tom Hooper dengan pemain sekelas Hugh Jackman dan Russell Crowe, saya tidak menyangka para aktor laga tadi selain harus bisa beradu fisik mereka juga dituntut dengan vokal memadai untuk percakapan di dalam film yang berdurasi 157 menit tersebut. Dengan dominasi tarikan vokal bukan hanya perbincangan biasa layaknya film kebanyakan, karena memang itu prasyarat utama mengingat ini adalah film drama musikal. Tadinya saya membayangkan menonton film drama musikal ini akan membosankan dengan iringan orchestra dan kantuk yang menyerang.( Ternyata hampir 2,5 jam saya betah melek menyaksikan, menikmati setiap adegan
menyatu dengan irama musik dan lagu menjadi dramatis saat hal tadi berpadu dengan kisah cinta, pengorbanan, deru bising revolusi, bahkan hymne pengantar sebuah kematian. 2,5 jam lewat tidak terasa, menontonya seperti banyak melibatkan perbincangan sendiri dalam hati. Tentang kelas pinggiran yang satu sisi tidak sudi menjadi budak, saat sisi lain beberapa gelintir kelas menengah yang ingin merubah keadaan tetapi lantas “terkhianati” oleh kelas pinggiran itu sendiri. Tentang kisah cinta dalam badai revolusi, tentang ketulusan yang berangkat dari sebuah rasa bersalah, tentang Tuhan yang seperti menjadi “penindas” di satu kelas, tetapi disisi lain seperti “pembela” di kelas lainya. Lantas seperti pernah Victor Hugo sampaikan dalam tulisanya, yang rasanya tidak berlebihan jika kalimat itu menghujam seperti memberi ruh juga dalam karya ya yang kemudian diadaptasi dalam film dengan judul yang sama tersebut: “..dying is nothing, what’s terrible is not to live..” Husni K Efendi, Januari 2012
Lestari Para Ahli Kembangkan Sistem Pantau Keragaman Hayati Global Oleh: Aji Wihardandi PERUBAHAN Iklim sejauh ini telah memiliki sebuah sistem yang terkoordinasi dan termonitor di seluruh dunia untuk memantau setiap fenomena yang terjadi, namun dalam upaya pelestarian satwa dan memantau perubahan spesies hal ini seratus delapanpuluh derajat terbalik. Hingga kini, belum ada sebuah pendekatan global untuk melakukan monitoring kehilangan keragaman hayati di seluruh dunia. Setidaknya itulah yang disampaikan dalam sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Science dan dipimpin oleh Henrique Miguel Pereira dari Centre for Environmental Biology dari University of
Lisbon, Portugal. Dia beserta timnya, yaitu 30 pakar lainnya mengajukan sebuah sistem yang bisa memonitor keragaman hayati dunia berbasis beberapa variabel yang sudah ditentukannya. Dengan menentukan pengukuran yang paling esensial yang secara akurat dan bermanfaat bernama essential biodiversity variables (EBV), para ahli berharap informasi yang dihasilkan bisa memberikan masukan pada kebijakan yang terkait keragaman hayati dan merangsang investasi dalam pengembangan pengukuran dalam perubahan kergaman hayati global. Sampel-sampel yang akan diambil termasuk di dalamnya adalah sampel keragaman genetik satwa liar, vegetasi dan spesies domestik, kelompok populasi yang mewakili
jenis tertentu (seperti burung, satwa terancam dan tanaman bermasalah), wilayah tutupan dan contoh struktur habitat dimensi tiga dimensi, dan nutrisi yang digunakan dalam sebuah ekosistem tertentu. Salah seorang penulis, associate profesor bernama Melodie McGeoch dari Sekolah Biologi Monash University mengatakan bahwa dalam 20 tahun terakhir angka kehilangan keragaman hayati begitu tinggi dan mengkhawatirkan, namun masih terjadi kekosongan yang kritis dalam pengetahuan ilmiah. “Misalnya, hanya sekitar 11 persen negara yang memiliki informasi yang baik terkait spesies invasif, dan hal lainnya misalnya seperti dilaporkan oleh PBB dimana kendati proses sertifikasi kayu diimplementasikan secara
luas, namun pembalakan liar tetap berlangsung di seluruh dunia,”ungkap McGeoch. Dalam penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa hilangnya keragaman hayati sudah menyebabkan kerugian yang signifikan dalam fungsi, efisiensi dan stabilitas ekosistem dan jasa lingkungan yang diberikan bagi manusia. “Dampak perubahan keragaman hayati terhadap kehidupan manusia dan kemampuan bertahan mereka makin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi manusia dan meningkatnya suhu dunia, dan menyebabkan meningkatkanya kebutuhan akan air dan sumber daya lainnya, dan juga habitat alami yang diubah demi keperluan pembangunan,” tambah McGeoch. “Kebijakan publik yang benar sangat diperlukan untuk masa
depan yang lebih sustainable, dan sistem yang secara global memiliki harmonisasi yang baik untuk memantau komponen- komponen esensial keragaman hayati diperukan untuk menghasilkan kebijakan seperti ini.” Hal senada diutarakan oleh penulis utama, Dr Pereira, bahwa menjadi sangat esensial untuk mendiskusikan pembagian tanggung jawab internasional dalam pengembangan sistem monitoring keragaman hayati global. “Celah terbesar dalam monitoring keragaman hayati muncul di negara-negara berkembang, di wilayah yang menerima tekanan terbesar dalam hal lingkungan, dan banyak tekanan ini disebabkan oleh negara-negara maju,” ungkap Dr. Pereira. Sumber : http:// www.mongabay.co.id/
>> Editor : Maidela Syahni
>> Penata Halaman : Irvand
24
MINGGU, 27 JANUARI 2013 M/ 15 RABIUL AWAL 1434 H
RANA
DEALER Mitsubishi Andalas Berlian Motor di By Pass Kuranji.
GEDUNG Balaikota Padang yang baru di By Pass Aie Pacah mulai memasuki pekerjaan atap. AUTO 2000 Cabang Padang gedung baru di By Pass Kuranji.
Foto & Narasi: Amir
U
paya Pemko Padang mengembangkan kawasan timur mulai menampakan hasil. Ini terlihat pembangunan infrastruktur di kawasan timur kota yang notabene sepanjang kawasan Jalan By Pass makin menggeliat. Gencarnya pembangunan di kawasan timur mulai terasa pascagempa beberapa waktu lalu, khususnya pembangunan pemukiman warga. Hal ini pun
disikapi para pengembang untuk membangun komplekkomplek perumahan. Jika dulunya lokasi paling diminati masih di daerah barat dan utara seperti daerauh Purus, Ulak Karang, Air Tawar sampai Lubuk Buaya, sekarang beralih ke kawasan timur seperti Kuranji, Lubuk Minturun dan Pauh. Makin menggeliatnya pembangunan terasa setelah dimulainya pembangunan gedung
Balaikota yang baru di Aie Pacah. Sejak dimulai tahun lalu, pembangunan Balaikota ini seperti diiringi infrastruktur lainnya di sepanjang by pass, terutama ruko-ruko yang dibangun swasta. Tak ketinggalan, show room mobil seperti Toyota, Mitsubishi dan juga kantor cabang perbankan juga mulai buka di By Pass. Ini menunjukkan perputaran ekonomi sangat prospek di kawasan By Pass ini. ***
PADANG Catering .
UNIVERSITAS Baiturahmah di By Pass Aie Pacah.
GEDUNG Stasiun TVRI Sumbar.
GEDUNG PT HM Sampoerna.
BANGUNAN Ruko di Bypass Balai BAru.
CAFE Uje BP di Ujung Jembatan By Pass Kuranji.
BANK Nagari buka kantor cabang di By Pass Balai Baru.
GELIAT pembangunan Ruko di By Pass Kuranji.
GEDUNG Rumah Sakit Semen Padang berdiri megah di By Pass Pisang.
GEDUNG BPKP di By PAss Aie PAcah.
>> Editor : Amirul Musaddat Lubis
>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat