Harian Umum
EDISI: 102, TAHUN KE-70
SABTU, 27 JANUARI 2018
Harga Eceran Rp3.750/Eks (Luar kota tambah ongkos kirim)
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
10 Jumaidil Awal 1439 H
REDAKSI / BISNIS: Komplek Bandara Tabing, Jl. Hamka Padang. Telp. (0751) 4488700, Fax (0751) 4488704, Email: haluanpadang@gmail.com
BUNTUT EKSEKUSI DI LUAR BATAS
Basko Melapor ke Mabes Polri H
BASRIZAL KOTO akhirnya melaporkan eksekusi brutal di atas lahan bersertifikat yang sempat menghancurkan bangunan belakang Basko Hotel dan Basko Grand Mall ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/1).
BAKAR BAN – Seorang warga mengangkat ban untuk dibakar dalam aksi pemblokiran Jalur II Bypass Aia Pacah, Padang, Jumat (26/1) siang. Aksi ini dipicu polemik kepemilikan lahan, yang diklaim sebagai kepunyaan Mamak Kepala Waris (MKW) Kaum Maboet. RIVO
PENGUKURAN TANAH MEMANTIK MARAH
Bypass Padang Kembali Membara PADANG, HALUAN — Asap hitam membubung tinggi ke langit di Jalan Bypass, Kilometer 15, Kecamatan Koto Tangah. Jelang salat jumat (26/1), amarah ratusan warga pecah. Mereka berkumpul, menentang kayu, menggelindingkan ban, membawa batu, lalu membakarnya di tengah jalan. Siang itu di luar kendali. Suasana kian riuh seiring teriakan tanpa takut dari kaum ibu yang kebanyakan cuma memakai daster. Tiga bus pasukan brimob bersenjata lengkap diusir dari lokasi kumpul warga yang hanya beberapa meter dari
Universitas Baiturahmah. Mereka dipuncak marah setelah tahu akan adanya pengukuran lahan yang akan dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Padang di tanah yang puluhan tahun mereka tempati. Tanah bagi mereka adalah puncak kehormatan yang tak boleh diganggu gugat. Ada pertaruhan martabat di sana. Sebab itu semuanya penuh amarah. Polemik yang mengusik sisi hati liar ratusan warga itu sebenarnya masalah klasik, yang tak kunjung sudah kisahnya. Tentang saling klaim lahan yang bermula tahun 1931 lalu. Dima-
Dan Kami hendak memberi karunia kepada orang-orang yang tertindas di bumi (Mesir) itu dan hendak menjadikan mereka pemimpin dan menjadikan mereka orangorang yang mewarisi (bumi) , (QS Al Qasas Ayat 5)
SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA
05.03 12.31 15.55 18.36 19.50
WIB WIB WIB WIB WIB
JAKARTA, HALUAN — Didampingi pengacara Jon Matias, SH, Basko, panggilan Basrizal Koto melaporkan tujuh aktor yang berperan dalam eksekusi yang terjadi Kamis (18/1) di kawasan Basko Hotel dan Basko Grand Mall, Jalan Hamka, Padang itu. Ketujuhnya adalah Sulthon, Vice President PT KAI Divre II Sumbar, Drajat, Manajer Aset PT KAI Divre II Sumbar, Astri, kuasa hukum PT KAI, Mario Eka Putra dan Zahirullah dari Kantor Pertanahan Padang (BPN), Reflizailius dan Basrul dari Pengadilan Negeri Padang. “Mereka kami laporkan dalam tindak pidana penyerobotan, penyalah-
>> BASKO hal 07
KUASA Hukum Basrizal Koto, Jon Matias memperlihatkan bukti laporan yang dibuat di Bareskrim Mabes Polri, Jumat (26/1). IST
Puluhan Karyawan Mengadu ke Wako
na, tanah yang kini yang sudah berdiri rumah-rumah warga, dan sejumlah bangunan lainnya, diklaim sebagai kepunyaannya oleh Mamak Kepala Waris (MKW) Kaum Maboet yang bernama Lehar. Bermodal putusan Landraad Nomor 90 yang keluar 87 tahun lalu, mereka menyebut memiliki lahan seluas 675 hektare dan terbentang di empat kelurahan, yakni Kelurahan Bungo Pasang, Aie Pacah, Dadok Tunggul Hitam dan Koto Panjang Ikur Koto. Putusan tersebut keluar sete-
PADANG,HALUAN —Puluhan karyawan Basko Hotel dan Basko Mall yang mewakili 1.200 koleganya mengadukan nasib kepada Wali Kota Padang, Jumat (26/1). Tak hanya datang ke balaikota, para pekerja yang terancam dirumahkan itu juga mendatangi Pengadilan Negeri Padang. Para karyawan berharap agar Pemko Padang segera mencarikan solusi terkait nasib ribuan orang yang bekerja di tempat itu. “Kami tidak akan berbuat anarkis, hanya ingin menyampaikan
>> BYPASS hal 07
>> PULUHAN hal 07
PULUHAN karyawan Basko Hotel dan Grand Mall membentangkan spanduk di teras Balai Kota Padang, Jumat (26/1). Para karyawan mendesak Pemko Padang turut serta memikirkan nasib mereka pascaeksekusi lahan tempat mereka bekerja. IRHAM
Gedung Baru DPRD Sumbar “Disuntik” Rp10 Miliar PADANG, HALUAN — Tahun ini, dana sebesar Rp10 miliar dianggarkan untuk kelanjutan pembangunan gedung baru DPRD Sumbar. Diprediksi gedung baru yang memakan anggaran sekitar Rp34 miliar telah bisa dimanfaatkan akhir tahun 2018. Sekretaris DPRD Sumbar, Raflis
memaparkan, anggaran Rp10 miliar akan digunakan untuk finishing pembangunan lantai satu, mobilier, dan penyediaan gardu air. Pada gedung baru ini, lanjut dia, kapasitas ruangannya dipersiapkan untuk 75 orang anggota dewan. “Walau jumlah anggota DPRD Sumbar yang ada sekarang
baru 65 orang, kapasitas gedung baru disediakan untuk 75 orang anggota,” terangnya. Tujuannya, jika periode-periode selanjutnya ada penambahan jumlah anggota, DPRD Sumbar tidak perlu lagi melakukan penambahan ruangan baru. “Februari mendatang sudah kita
tender, Maret dikerjakan. Diupayakan akhir tahun seluruh anggota dewan sudah bisa menempati gedung yang baru,” ujar Raflis saat ditemui diruangannya, Jumat (26/1). Saat gedung baru telah bisa ditem-
>> GEDUNG hal 07
Perampok Apes, Bata Berbalut Kain Disangka Uang PASAMAN, HALUAN — Nasib sekawanan perampok di Pasaman yang beraksi Jumat (26/1) tergolong apes. Sudahlah dikejar dan satu persatu ditangkap polisi, hasil rampokan yang mereka kira adalah uang, rupanya hanya batu bata yang dibalut dengan kain. Para pelaku dikerjai oleh korbannya. Nasrun (55), yang merupakan nasabah BRI beralamat di Rambahan Baru, Nagari Tanjung Betung sengaja membungkus batu bata dan memasukkannya ke tas BRI karena trauma pernah menjadi korban rampok. Rupanya, aksi yang dilakukannya itu cukup jitu. Aksi perampokan terjadi di Jalan raya Beringin, Nawww.harianhaluan.com
garo Lansek Kadok, Kecamatan Rao Selatan. Tepatnya di depan Toko Rahmad Bangunan dan di depan SDN 03 Beringin, pada Jumat siang. Informasi yang dirangkum Haluan, kejadian bermula saat korban baru saja pulang mengambil uang dari bank di Rao. Ketika hendak pulang, di tengah jalan, mobil pikap L300 yang d ikendarainya dicegat pelaku. Tanpa banyak kata, pelaku langsung membawa kabur bungkusan yang diletakkan korban disampingnya. Setelah pelaku kabur, Nasrun melapor ke polisi. Mendapat informasi, SATU dari empat pelaku perampokan terhadap nasabah bank di Pasaman, ditangkap polisi dan dibawa ke Mapolsek Panti untuk diintrogasi. YUDI Redaktur: Bhenz Maharajo
>> PERAMPOK hal 07 Layouter: Irvand