Haluan 27 Februari 2013

Page 1

Harian Umum MEDIA GROUP

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

RABU

27 FEBRUARI 2013 M / 16 RABIUL AKHIR 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, Harga Langganan Rp78.000/bulan (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahannam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya" (QS Ali Imran ayat 12)

05.13

12.35

15.50

18.39

19.49

KHAS

KASUS DANA SILUMAN RP1,9 MILIAR

TAPD Dilaporkan ke Polda 12 ANGGOTA DPRD USULKAN HAK ANGKET

Kuburan Datuak Tantejo Gurhano. KASRA SCORPI

Tantejo Gurhano Manusia Terbesar di Minangkabau DALAM sejarah manusia purba disebutkan bahwa di Pulau Jawa pernah hidup manusia besar dengan tinggi sekitar 3 meter yaitu manusia jenis Pitecanthropus Paleo Javanicus. Sementara di Minangkabau ini menurut sebuah legenda juga pernah hidup manusia terbesar bergelar Datuak Tantejo Gurhano.

Solar Langka di Sumbar

>> SOLAR LANGKA hal 07

KASUS dana hibah Bansos untuk kegiatan Safari Dakwah DPP PKS sebesar Rp1,9 miliar tanpa melalui pembahasan DPRD bak bola salju. Ketua TAPD beserta sekretarisnya dilaporkan ke Polda. Sementara di DPRD 12 anggota sepakat mengajukan hak angket.

PADANG, HALUAN — Mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar Masful melaporkan kasus dana bantuan sosial (Bansos) Safari Dakwah Partai Keadilan Sosial (PKS) Wilayah Sumatera senilai Rp1.941.250.000 ke Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar, Selasa (26/2) sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara 12 anggota DPRD Sumbar sepakat

mengajukan hak angket untuk menyelidiki kasus tersebut. Masful diperiksa sebagai pelapor sekitar dua jam oleh AKP Aswantri, terkait laporan tersebut. Masful keluar dari ruang Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sekitar pukul 16.00 WIB. “Pelaporan saya terkait dana Rp1,9 miliar yang akan diberikan kepada Tim Safari Dakwah PKS Wilayah Suma-

tera,” kata Masful usai dimintai keterangan oleh penyidik. Dikatakan Masful, dalam kasus ini ada dua orang yang dilaporkan yakni Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Ali Asmar yang juga juga menjabat Sekdaprov Sumbar dan sekretarisnya Burhanudin.

>> TAPD hal 07

Raksasa Menunggu di Final

>> TANTEJO GURHANO hal 07

PADANG, HALUAN — Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khususnya jenis solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumbar, langka. Hal ini diduga disebabkakan ulah spekulan dan pembatasan pendistribusian oleh BP Migas. Kelangkaan solar bahkan terjadi di Kota Padang,

TERBIT 24 HALAMAN 128 TAHUN KE 65

DIEGO SIMEONE (Atletico Madrid)

SPANYOL, HALUAN — Atletico Madrid, yakin untuk bisa lolos ke babak final Copa Del Rey 2013. Bertandang ke Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla untuk melangsungkan laga leg kedua semifinal pada Kamis (28/2) dinihari WIB nanti, Pasukan Diego Simeone akan memanfaatkan keunggulan 21 pada leg pertama. Pada laga yang akan dilangsungkan di ibukota Andalusia tersebut, Atletico Madrid hanya membutuhkan hasil imbang untuk mampu melaju ke partai puncak. Diego Simeone mengakui laga yang akan dilakoni anak asuhnya tersebut, bisa dikatakan sangat ketat.

Basko Bangkitkan Spirit Mahasiswa ITP

Owner Basko Group H Basrizal Koto sedang memberikan kuliah umum, di depan Civitas Akademika Institut Teknologi Padang (ITP), di Gedung D Lantai II Kampus ITP, Jalan Gajah Mada, Nanggalo Padang, Selasa (26/2). PARWIS NASUTION

PADANG, HALUAN — Ratusan mahasiswa Institut Teknologi Padang (ITP) merasa sangat beruntung dapat kesempatan ambil bagian dalam kuliah umum yang diberikan Presiden Komisaris (Preskom) Basko Group H Basrizal Koto. Nyaris tak ada satu pun mahasiswa yang bergerak dari tempat duduknya saat pengusaha sukses asal Pariaman itu memberikan pemaparan, Selasa (26/2) di Aula Kampus ITP, Jalan Gajah Mada, Nanggalo Padang. Kuliah Umum dengan tema “Menumbuhkan Jiwa dan Kompetensi Kewirausahaan Dalam Menghadapi Pasar Besar” itu, digelar dalam rangka rangkaian kegiatan Dies Natalis ITP ke-40.

>> BASKO BANGKITKAN hal 07

Terpaut 12 poin dari pimpinan klasemen sementara Barcelona di La Liga, serta tersingkir dari ajang Eropa, membuat kesempatan Los Rojiblangcos hanya ada pada Copa Del Rey untuk meraih trophy musim ini. Mengenai pemain, yang akan diturunkan, pelatih yang juga legenda Real Madrid tersebut, tidak perlu ambil pusing, karena tidak ada pemain yang bermasalah dengan cidera, maupun terkena akumulasi kartu. Pada laga terakhir menghadapi Espanyol, Simeone mengistirahatkan penyerang, Adrian dan gelandang Cristian Rodriguez dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua, sehingga kedua pemain tersebut bisa fit pada laga semifinal.

UNAI EMER EMERYY (Sevilla)

>> RAKSASA MENUNGGU hal 07

JEJAK SEJARAH SM RASJID (2)

Perang Diplomasi Lewat Radio YJB-6 PENGANTAR — Kalau tak ada aral melintang, Kamis (28/2) besok ruas jalan dari simpang duku ke Bandara Internasional Minangkabau akan diresmikan namanya menjadi Jl. Sutan Mohammad Rasjid. Menteri Keamanan/ Sosial/Perburuhan PDRI adalah putra Jawi-Jawi Pariaman. Tentu banyak generasi muda yang tidak mengenal beliau, maka berikut kami turunkan tulisan bersambung tentang SM Rasjid sampai acara peresmian. **** 19 Desember 1948, serentak pasukan Belanda menyerang pusat pemerintahan Indonesia di

Yogyakarta dan Bukittinggi. Di Yogya bahkan Bung Karno, Bung Hatta dan sejumlah pemimpin ditangkap Belanda lalu disakingkan ke Bangka. Kabar itu cepat tersiar ke Bukittinggi lewat saluran PTT. Tapi Bukittinggi juga dibombardir. Sutan Mohammad Rasjid yang menjadi residen Sumatera Barat berusaha mengumpulkan para pegawai pemerintah di Bukittinggi untuk melakukan konsolidasi. Sebab menurutnya apa yang kini

>> PERANG hal 07

CEO BANK CIMB NIAGA

Arwin Rasyid Beri Kuliah Umum di Unand PADANG,HALUAN — CEO Bank CIMB Niaga Arwin Rasyid, akan memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Andalas (Unand), Limau Manis Padang, Kamis (28/2). Rektor Unand Dr Werry Darta Taifur mengatakan kuliah umum yang ditujukan

>> ARWIN RASYID hal 02

ARWIN RASYID

Oknum Pol PP Dipolisikan................................>> 02 Direktur PT Pancasona Divonis Bebas.......... >> 04 Banyak Warga Belum Kenal Calon..................>> 08 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA Arwin Rasyid Dari Halaman. 1 untuk mendorong, memotivasi dan menambah wawasan kewirausahan mahasiswa Unand akan digelar di Convention Hall Unand pukul 14.00 hingga 16.00 WIB. Jumlah peserta sekitar 500 mahasiswa dan dosen. Arwin Rasyid adalah putera Minang yang lahir di Roma, Italia, 22 Januari 1957. Ia kemudian melewatkan masa kanakkanak di Swiss selama enam tahun dan Singapura lima tahun. Ayahnya adalah Mr H Sutan Moh Rasjid, mantan Menteri Keamanan/Sosial/Perburuhan PDRI asal Jawi-Jawi Pariaman. Ayahnya juga mantan Gubernur Militer Sumatera Tengah. Ibunya juga berasal dari Sumatera Barat. Kendati diminta kedua orang tuanya kuliah di luar negeri dan Arwin juga bisa diterima kuliah di luar negeri, tapi Arwin lebih memilih kuliah di Universitas Indonesia (UI). Selain pernah jadi asisten Sumitro Djojohadikusumo, ia juga aktif di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Lulus kuliah, 1980, ia bekerja di Bank of America sambil menyebar permohonan beasiswa. Impiannya melanjutkan studi di luar negeri terwujud berkat beasiswa dari HISWA Center untuk kuliah di Universitas Hawaii, AS, selama dua tahun. Baru satu setengah tahun, ia sudah meraih gelar MA. ekonomi; kemudian sekalian ia memanfaatkan sisa waktu dengan mengambil gelar MBA di universitas yang sama, 1982. Pulang ke Tanah Air, Arwin kembali ke Bank of America. Setelah tujuh tahun di bank tersebut, ia bekerja di Bank Niaga. Sepulang dari naik haji, 1999, ia hijrah ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sebagai staf ahli, sampai akhirnya menjadi Wakil Ketua BPPN. Mulai Oktober 2000, Arwin dipercaya memimpin Bank Danamon. Dalam memimpin perusahaan, ia senantiasa meningkatkan kualitas karyawan, sebagai aset utama perusahaan. Caranya melalui training dan menerapkan budaya profesional, serta mengambil bankir-bankir yang profesional, supaya ada dinamika baru. Di luar dugaan, mantan Dirut Bank Danamon dan Wakil Dirut BNI Arwin Rasyid dipercaya pemerintah menjadi Direktur Utama PT Telkom Tbk dalam RUPS, yang berlangsung di Kantor Divre II Telkom Jakarta, Jumat (24/6/2005). Terpilihnya Arwin, di luar dugaan banyak kalangan yang menginginkan dirut Telkom dari orang dalam dan berpengalaman di industri telekomunikasi. Arwin Rasyid, saat menjabat Dirut PT Telkom Tbk dinobatkan sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Misinya di Telkom adalah meningkatkan penetrasi telepon, terutama di pedesaan. Di bawah kendalinya, Telkom berhasil mendongkrak pendapatan. Karier Arwin Rasyid, meliputi; Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1977- 1999), Staf peneliti pada Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1977–1980), Asisten Vice President, Bank of America, Jakarta (1980–1987), Asisten Vice President, Kepala Divisi Marketing PT Bank Niaga Tbk Cabang Gajah Mada (1987–1989), Vice President, Kepala Divisi Marketing dan Kredit Grup PT Bank Niaga Tbk. (1989–1990) dan Managing Director PT Niaga Factoring Corporation (1990–1994). Berikutnya Senior Vice President Grup Korporat Perbankan PT Bank Biaga Tbk. (1990–1994), Komisaris PT Niaga BZW Securities (1991–Maret 1999), Komisaris PT Niaga Factoring Corporation (1994–Maret 1999), Direktur Niaga Finance Co. Ltd. Hong Kong (1994–Maret 1999), Direktur Korporat Perbankan PT Bank Niaga Tbk. (1994–1998), Wakil Direktur Utama PT Bank Niaga Tbk. (1998– Maret 1999) dan Wakil Komisaris Utama Bank Universal (Juni 1999– Desember 2000). Selanjutnya Staf Ahli Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN; Mei 1999–Januari 2000) Wakil Ketua BPPN (Januari 1999– November 2000), Direktur Utama Bank Danamon Indonesia (Oktober 2000– 2003), Wakil Direktur Utama PT. Bank BNI Tbk (2003 - 2005), Direktur Utama PT. Telkom Indonesia, TBk (2005–2007) dan Presiden Direktur / CEO PT. Bank CIMB Niaga, Tbk (2008-sekarang)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

WAGUB SUMBAR MUSLIM KASIM

Terapkan Politik Beretika dalam Pilkada DIGELANDANG — Tersangka AA dan ZF digelandang ke Mapolresta Bukittinggi, Selasa (26/2). Kedua tersangka ini diboyong warga Kubu Gulai Bancah ke kantor polisi, karena telah melakukan pemerasan dan pelecehan seksual kepada pasangan mudamudi yang bermadu kasih di kawasan Taman Makam Pahlawan Gulai Bancah Bukittinggi. HASWANDI

TERLIBAT PEMERASAN DAN PELECEHAN SEKSUAL

Oknum Pol PP Dipolisikan BUKITTINGGI, HALUAN — Akibat memeras dan melakukan pelecehan seksual kepada sepasang mudamudi yang lagi kasmaran, dua pemuda, AA (26) dan ZF (23), akhirnya digelandang warga Kubu Gulai Bancah Bukittinggi ke Mapolresta Bukittinggi, Senin (25/2) malam. Warga Kubu Gulau Bancah Marah atas tindakan kedua pelaku, karena kejahatan yang dilakukan kedua pelaku itu mengatasnamakan pemuda Gulai Bancah. Pelaku AA yang beralamat di Gadut Agam adalah merupakan seorang honorer Satpol PP Sumbar yang berdinas di Kota Bukittinggi. Sedangkan pelaku ZF yang beralamat di Jalan Veteran Kubu Gulai Bancah adalah seorang wiraswasta. Peristiwa ini sendiri terjadi pada Minggu (24/2), sekitar pukul 20.20 WIB. Waktu itu korban DL (20) yang merupakan seorang mahasiswi di Kota Bukittinggi, sedang memadu kasih bersama pacarnya RI di kawasan Taman Makam Pahlawan

(TMP) Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kota Bukittinggi. Ketika dua muda-mudi ini hendak pulang menuju ke tempat kost DL yang masih berada di kawasan Kubu Gulai Bancah. Mendadak pelaku AA dan ZF datang menghampiri dan menginterogasi mereka. Kedua pelaku yang tidak senang melihat ulah pasangan muda-mudi itu meminta agar korban membelikan rokok, serta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi pada sehelai kertas double folio dengan materai Rp6.000. Tanpa ragu, korban RI membuat surat pernyataan yang dikehendaki pelaku, dan ditandatanganinya. Anehnya, tak puas sampai di sana, kedua pelaku lalu meminta uang dan telepon genggam yang dimiliki kedua korban. Karena merasa ketakutan, korban menyerahkan uang tunai sebesar Rp150.000 lalu menyerahkan dua unit telepon genggam merk Samsung milik korban

DL dan korban RI. Entah setan apa yang merasuki jiwa kedua pelaku itu, secara mengagetkan, kedua pelaku meminta korban DL melakukan onani di hadapan pacarnya dan kedua pelaku. Lagi-lagi korban menuruti, karena ketakutan. Keesokan harinya, ternyata berita ini meluas di Kelurahan Kubu Gulai Bancah. Warga Gulai Bancah yang tidak terima atas perlakukan kedua pelaku kepada korban DL segera menggelar rapat pemuda pada Senin (25/2) malam. Melihat adanya unsur pidana yang dilakukan kedua pelaku, warga beramai-ramai kemudian menggelandang kedua pelaku ke Mapolresta Bukittinggi. “Kedua pelaku, AA dan ZF, telah ditetapkan sebagai tersangka, dan mereka dijerat dengan pasal berlapis tentang pemerasan dan pencabulan, pasal 368 junto 289, dengan ancaman hukuman di atas lima tahun,” ujar Kasat Reskrim Polresta Bukittinggi AKP Franky M. Monathen, Selasa (26/2). (h/wan)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim menghadiri kegiatan Sosialisasi dan Dialog Politik Bersama Parpol, Ormas dan Tokoh Masyarakat di Kota Sawahlunto, Selasa (26/2). Dalam sambutannya, Muslim Kasim mengatakan, bahwa sosialisasi dan dialog politik ini sangat bermanfaat bagi seluruh unsur pemerintah, partai politik dan masyarakat Sawahlunto. Karena melalui kegiatan ini, masyarakat akan semakin paham berbagai informasi mengenai perpolitikan, terutama politik yang beretika dalam proses pemilihan umum kepala daerah (Pilkada). “Melalui pertemuan seperti ini, seluruh unsur masyarakat dapat menyatukan visi dan misinya dan berguna bagi terwujudnya Kota Sawahlunto yang lebih baik di masa datang,” ujar Wakil Gubernur Muslim Kasim. Dijelaskan Muslim, bahwa Pilkada yang sukses adalah Pilkada yang dapat berjalan baik dalam setiap tahapannya. Tertib dan lancar sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan juga mempunyai tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi saat pemungutan suara nantinya. Karena bagaimanapun, masyarakat harus ikut serta memilih calon pemimpinnya. Jangan sampai tidak menggunakan hak suara, karena yang menentukan maju mundurnya daerah ini serta tingkat kesejahteraan masyarakat Sawahlunto ke depan, adalah para pemimpin yang akan dipilihnya nanti. “Untuk itu dalam acara sosialisasi ini, diharapkan semua peserta dapat mengikutinya dengan baik. Gali segala informasi dan pengetahuan mengenai Pemilukada dari para narasumber. Sehingga nantinya bisa memberikan manfaat bagi pelaksanaan Pemilukada Sawahlunto, Pemilukada berjalan lancar, demokratis, tertib serta damai. Karena jika hal tersebut bisa diwujudkan, maka Pemilukada Kota Sawahlunto dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam pelaksanaan Pemilukada,” harap Wagub. Kepala Badan Kesbangpol Sumbar, Irvan Khairul Ananda menjelaskan, maksud dari diadakannya acara ini adalah guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan berbagai elemen masyarakat terhadap proses demokrasi di daerahnya, terutama dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakilnya. “Sehingga nantinya tercipta proses demokrasi yang diharapkan, berjalan aman, tertib dan lancar serta sesuai dengan kaidah-kaidah dan aturan yang berlaku” kata Irvan. Kegiatan Sosialisasi dan Dialog Politik ini direncanakan diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari pimpinan parpol, ormas, dan tokoh masyarakat Sawahlunto dan dilaksanakan selama 1 hari di Hotel Ombilin Kota Sawahlunto. (h/vie/rel)

Peresmian Nama Jalan Mr St H Mohammad Rasjid akan Meriah PADANG, HALUAN — Untuk mematangkan persiapan peresmian nama Jalan Mr St H Mohammad Rasjid Simpang Duku-Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (28/ 2), owner Basko Group H Basrizal Koto bersama Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melakukan rapat persiapan akhir di Aerowisata Premiere Basko Hotel, Selasa (26/2). Hadir dalam rapat itu, Bupati Padang Pariaman diwakili Sekda Mawardi Samah, seluruh pimpinan Basko Group seperti Wakil Pemimpin Umum Harian Haluan Zul Effendi, EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko, GM Aerowisata Premier Basko Hotel Riza Villano, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan, Pemimpin Perusahaan Harian Haluan Indra Helmi, dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, serta pihak terkait seperti Perwakilan Bank CIMB Niaga Padang konvensional dan Bank

CIMB Niaga Syariah dan lainnya. “Peresmian nama Jalan Mr St H Mohammad Rasjid DukuBIM nanti akan dihadiri langsung oleh kerabat Mr St H Mohammad Rasjid, seperti Dirut CMB Niaga Arwin Rasjid, Ketua DPD RI Irman Gusman, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Bupati Padang Pariaman dan seluruh pihak terkait di Sumbar,” ujar H Basrizal Koto. Sederet tamu-tamu lainnya yang akan hadir di antaranya, mantan Menteri Tenaga Kerja Abdul Latief, mantan Menteri Negara KLH Emil Salim, Bambang W Soeharto dan sebagainya. Total jumlah tamu undangan yang akan hadir dari Jakarta diperkirakan sebanyak 120 orang. Basko mengatakan acara peresmian nama Jalan Mr H Sutan Moh Rasjid patut dilaksanakan secara akbar dan meriah. Hal tersebut mengingat kebesaran jasa beliau terhadap Sumatera Barat dan Indonesia secara

Owner Basko Group H Basrizal Koto (dua dari kanan) memimpin rapat persiapan peresmian nama jalan Mr St H Mohammad Rasjid Duku-BIM di Aerowisata Premiere Basko Hotel, Selasa (26/2). PARWIS NASUTION menyeluruh. Sutan Moh Rasjid telah merelakan perjalanan hidupnya demi meraih dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Karena itu, Basko menyatakan bangga atas disahkannya Perda pemberian nama Jalan Mr H Sutan Moh Rasjid tersebut. “Kami ingin membuat peresmian dengan penuh kemeriahan.

Untuk itu, kami ingin membuat persiapan yang jelas, agar dalam peresmian nanti, semua tamu undangan berserta keluarga besar Mr St H Mohammad Rasjid merasa bangga dengan kepahlawanan Mr ST H Muhammad Rasjid itu,” ungkapnya lagi. Sekda Kabupaten Padang Pariaman Sekda Mawardi Samah, tak kalah semangat. Menu-

rutnya, Pemkab Padang Pariaman telah melakukan persiapan matang, demi suksesnya acara peresmian Jalan Mr H Sutan Moh Rasjid tersebut. Dia dengan gamblang memaparkan satu persatu persiapan yang telah dilakukan Pemkab Padang Pariaman, seperti tenda, kursi, makanan, sound sistem, tari-tarian, cendera mata, penyambutan tamu dan lain lainnya. “Kami telah berusaha melakukan persiapan sebaik mungkin, sehingga acara ini bisa berlangsung sukses,” kata Mawardi Samah. Dalam rapat tersebut juga dibahas, bahwa mulai siang hingga sore ini para tamu dari Jakarta akan berdatangan dan menginap di Basko Hotel. Berikutnya pada Rabu malam ini akan digelar welcome dinner di Nan Tongga Ballroom Basko Hotel yang juga akan dihadiri Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni. (h/cw-wis)

Ketika Air PDAM Tak Mengalir IR dalam bak mandi di rumah itu, isinya hanya setengah. Padahal penghuni rumah belum semuanya mandi. Padahal lagi, air masih dibutuhkan untuk berbagai keperluan lain di pagi itu, seperti untuk masak dan urusan di kamar ketek yang belum tuntas. Sementara air PDAM Kota Padang tak mengalir, rumah di Kompleks Grya Sawah Lua itu, tak pula punya sumur. Bersyukur saat ini musim penghujan. Mereka pun selalu menampung air hujan untuk berbagai keperluan. Akhirnya sang kepala rumah tangga memilih tak mandi pagi. Sekedar cuci muka saja, langsung beres-beres berangkat bekerja. Masyarakat setempat memang sangat bergantung pada suplai air PDAM Kota Padang. Bagi

A

mereka, menunggu air PDAM mengalir, agaknya sama dengan manunggu laki pai maliang. Pasalnya, air tak mengalir sudah 2 pekan lamanya. Sudah dilapor pula ke PDAM, katanya segera diperbaiki. Tetapi belum ada realisasinya. Begitu penggalan berita harian ini beberapa hari lalu. Barangkali tak masalah bagi mereka yang punya sumur. Meski airnya tak bisa digunakan untuk minum, setidaknya keperluan harian seperti memasak, mencuci, mandi dan ke kakus sudah teratasi. Untuk air minum, bagi yang punya uang lebih akan membeli air galon. Bagi yang tidak, tentu harus mencari akal lagi untuk mendapatkan air bersih untuk minum. Agaknya pengalaman seperti ini, tak hanya dialami warga Kompleks

Grya Sawah Lua saja. Memang sejak beberapa pekan belakangan ini, sudah sangat sering warga menjerit karena air PDAM tak mengalir. Sebagian dari mereka menyampaikan keluhannya ke media dalam bentuk suara pembaca. Sebagian lainnya, mungkin bertahan saja dengan kondisi apa adanya. Saya kurang paham soal distribusi air PDAM ini. Lagi pula, rumah saya dekat pabrik air minum ini, sehingga jarang merasakan air tak mengalir. Menurut Humas PDAM, Alfitra, gangguan distribusi air di kompleks perumahan itu karena rusaknya salah satu sumur bor pembantu PDAM di Siteba. Di tempat lain, rupanya juga sering terjadi gangguan distribusi air, terutama saat musim penghujan. Hujan lebat menyebabkan

air sungai sangat keruh dan berlumpur. Intake non permanen milik PDAM menjadi sangat rawan gangguan akibat tertutup lumpur, batuan dan material lainnya yang dibawa air sungai. Intake-intake tersebut yakni intake Latung yang memasok air baku ke IPA Latung Lubuk Minturun, intake Guo Kuranji, intake Jawa Gadut, intake Ulu Gadut, intake Pegambiran dan intake Bungus Teluk Kabung. Bila sudah demikian, produksi tak optimal dan berdampak pada pelayanan. Tetapi menurut saya, PDAM harus mencarikan penyelesaiannya. Masyarakat tak mungkin menunggu perbaikan yang berlangsung lama, hingga dua pekan, bahkan lebih lama lagi. Sebagai penyedia layanan, PDAM harus punya

Standar Pelayanan Minimum (SPM). Bila perbaikan membutuhkan waktu yang lama, maka solusi jangka pendeknya bagaimana? Jangan hanya menebar janji saja. Setidaknya PDAM bisa mengirimkan truk tangki untuk masyarakat yang mengalami pemutusan aliran air. Mereka pun tak kelabakan ketika air tak mengalir. Minimal pasokan air yang dikirim itu bisa memenuhi kebutuhan utama mereka. Atau PDAM bisa menyediakan tempat penampungan air ukuran besar di lokasi itu, kemudian dikirim truk tangki untuk memasok air secara berkala hingga perbaikan selesai. Sebab keluhan masyarakat itu selalu sama, air tak mengalir dalam jangka waktu yang lama. Dan kita sangat menghargai

Oleh: DEVI DIANY upaya PDAM Padang meminta bantuan pemerintah untuk pembangunan intake permanen berupa cek dam atau bendungan. Namun proposal yang diajukan ke Kementerian PU, Dinas PSDA Sumbar maupun Dinas PU Kota Padang itu tentu butuh proses. Yang pasti, memakan waktu lama. Sementara masyarakat butuh air saat ini. (***)

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

3

DENGAN PENDIDIKAN KHUSUS INKLUSIF KOTA PAYAKUMBUH

Anak Berkebutuhan Khusus Tak Perlu Kecil Hati Lagi A

WALIKOTA Riza Falepi bersama staf ahlinya Edvianus, ketika menuju ruang pembukaan kegiatan workshop inklusif di sebuah hotel di Payakumbuh.

KADISDIK Hasan Basri bersama Staf Ahli Walikota Bidang SDM dan pendidikan serta pejabat Disdik peduli Inklusif Payakumbuh.

SOSIALISASI pendidikan inklusif di sebuah sekolah di Payakumbuh.

WALIKOTA Riza Falepi bersama Kadisdik Hasan Basri dan Kepala SLB Centre Dewi Marza menyanyikan lagu mars inklusif.

N A K - a n a k berkebutuhan khusus di kota Payakumbuh, tak perlu lagi berkecil hati untuk mendapatkan pendidikan layak. Karena, solusi sudah ada di depan mata, dan tinggal menjalankannya secara maksimal. Mereka (anak berkebutuhan khsus-red) tak harus menuntut ilmu di sekolah luar biasa atau sekolah khusus, yang mungkin saja sangat jauh dari tempat tinggal mereka. Termasuk dengan keterbatasan jumlah sekolah khusus dan jarak yang cukup jauh dari rumah, sehingga anak-anak berkebutuhan khusus mengurungkan niat untuk bersekolah. Lebih dari itu, anak-anak berkebutuhan khusus tak perlu lagi merasa rendah diri, atas ketidaksempurnaan fisik, kelainan emosional, mental, sosial, memiliki kecerdasan luar biasa atau bakat isitimewa. Karena, sejak mendeklarasikan diri sebagai kota inklusi pada 29 Juni 2012, Payakumbuh telah menghapus jurang perbedaan anak-anak normal dan anak-anak berkebutuhan khusus. Anak-anak berkebutuhan khusus akan diterima sama baiknya, dengan anak-anak normal di semua sekolah di Kota Payakumbuh. Semua anak, berkebutuhan khusus atau tidak, akan belajar bersama-bersama, di kelas yang sama, dan dengan kurikulum yang sama pula. Hanya saja, standar kurikulum dibedakan dengan tiga cara, yaitu: eskalasi, duplikasi, dan modifikasi. Artinya, ada standar yang harus ditinggikan, disamakan, atau diturunkan, sesuai kebutuhan anak. Begitu pula dengan metode pembelajaran, akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masingmasing anak. Guru dan pihak sekolah pun akan berusaha optimal menciptakan suasana kondusif bagi semua anak, tanpa terkecuali. Inilah pendidikan inklusif itu, pendidikan yang humanis, ramah, dan tidak diskriminatif dalam mengembangkan potensi, dan kompetensi semua peserta didik. Pendidikan yang menghargai perbedaan, yang dapat menumbuhkan sikap toleransi dan empati, serta menciptakan budaya koperatif antar setiap elemen komunitas sekolah, siswa, guru, karyawan, dan orang tua. Anak-anak tak hanya belajar kecerdasan intelektual, tapi juga kecerdasan emosional, ataupun spiritual. Kepercayaan diri dan kebanggaan tak akan

hanya menjadi miliki anakanak normal, tapi juga anakanak yang terlahir abnormal. Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Hasan Basri, Sy S. Pd dan Kepala SLB Centre Dewi Marza, S Pd, di Payakumbuh, Selasa (26/2), memaparkan, sebenarnya pendidikan inklusif di Payakumbuh telah dimulai jauh sebelum deklarasi. Tahun 2003, SD 14 Pakan Sinayan telah memulai pendidikan inklusif dengan menerima murid tuna netra. Begitu juga dengan sekolah lainnya, tak pernah menolak anak berkebutuhan khusus, yang ingin bergabung. Secara alami, pihak sekolah dan pemerintah Kota Payakumbuh telah menerapkan pendidikan inklusif. Deklarasi hanyalah sebagai bukti keseriusan Pemko Payakumbuh, menggarap pendidikan inklusif. Deklarasi itu kemudian diperkuat kebijakan dalam bentuk Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 64 Tahun 2012 tentang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Dan sebagai tindaklanjut Perwako tersebut, Pemerintah Kota Payakumbuh membentuk Kelompok Kerja (Pokja) pendidikan inklusif yang keanggotaannya melibatkan banyak SKPD Pemko Payakumbuh, Bappeda, PU, Kemenag, Dewan Pendidikan, Kepala Sekolah, dan seterusnya. Keberagaman 46 orang anggota Pokja yang diketuai kepala SLBN Center Payakumbuh, Dewi Marza itu, dimaksudkan mempermudah sosialisasi ke semua pihak. Sehingga, semua masyarakat Payakumbuh sadar dengan keberadaan sekolah inklusif di Payakumbuh. Apalagi kelompok yang dibentuk 11 Desember 2012 itu, akan melakukan sosialisasi terus-menerus, sehingga 2015 seluruh sekolah yang ada di Payakumbuh, negeri ataupun swasta, melaksanakan pendidikan inklusif. Di bulan pertama bertugas, Pokja telah berhasil mensosialisasikan, sekaligus mengajak semua sekolah di Payakumbuh untuk mengembangkan pendidikan inklusif, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas. Tak hanya disosialisasikan kepada guru dan kepala sekolah, tapi juga orang tua siswa, komite sekolah, dan LPM. Sejalan dengan itu, Pokja turun langsung ke setiap kelurahan untuk mendata anak berkebutuhan khusus. Hingga saat ini, di Payakumbuh telah melakukan peningkatan SDM 720 guru,

dengan pengetahuan inklusif. Bagaimana menghadapi anak berkebutuhan khusus itu, telah diberikan kepada 720 guru itu. Kota ini sudah punya 29 SD, 4 SLTP dan 4 SLTA yang menjadi sekolah inklusif. Sedangkan, anak berkebutuhan khusus itu, yang tengah mengecap pendidikan saat ini tercatat 748 orang. Meliputi 666 pelajar SD, 10 pelajar Madrasah Ibtidaiyah, 62 pelajar SLTP, 3 pelajar SMAN, 3 SMKN, dan 2 Madrasyah Aliyah. Di kota berpenduduk sekitar 127 ribu jiwa ini, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan Pokja Pendidikan Inklusif Payakumbuh, ternyata sebanyak 754 orang anak yang serba kekurangan itu yang sekarang ini tak bersekolah. Pokja Pendidikan Inklusif (PPI) bertekad untuk meminimalisir kondisi ini. Termasuk meningkatkan kapasitas atau SDM 720 anak berkebutuhan khusus yang saat ini tengah menjalani pendidikan iklusif di Kota Batiah. Pokja inklusif pun telah menetapkan empat sekolah percontohan inklusif, yaitu: SD 33, SMP 2, SMA 4, dan SMK 3, yang diluncurkan dalam kegiatan Gebyar Pendidikan Inklusif, bertajuk “Melalui Pendidikan Inklusif Kita Tingkatkan Rasa Empati dan Saling Menghargai Antar Siswa “. Sementara itu, tujuh sekolah luar biasa yang terdapat di Payakumbuh, ditunjuk sebagai pusat sumber pendidikan inklusif. Komitmen Payakumbuh mengembangkan pendidikan inklusif telah diakui pemerintah pusat, melalui Inklusif Education Award pada Agustus 2012. Pemko Payakumbuh diberi dua penghargaan sekaligus, kategori pemerintah dan individu atas nama Dewi Marza. Komitmen itu didukung pemerintah pusat melalui Direktorat Pendidikan, dengan dana bantuan senilai 900 Juta Rupiah untuk mengembangkan pendidikan inklusif. Perjuangan Pokja memasyarakatkan pendidikan inklusif, bukan tanpa kendala. Tak sedikit para guru dan pihakpihak tertentu yang pesimis pendidikan inklusif dapat berjalan baik. Namun POKJA bertekad takkan berhenti memberikan pemahaman kepada setiap orang tentang arti penting pendidikan inklusif, memberikan pelatihan untuk para guru, dan memfasilitasi sarana prasarana pembelajaran yang dibutuhkan. Demi mendapatkan suasana lingkungan sekolah yang harmonis. (h/*)

WALIKOTA Riza Falepi dan Wawako Suwandel Muchtar, serius membicarakan Pendidikan Inklusif Payakumbuh ke depan.

SEORANG siswa berkebutuhan berprestasi menerima hadiah dari Kadisdik Hasan Basri, di SMKN 3.

WALIKOTA Riza Falepi serius menjelaskan komitmen pemko dengan pendidikan inlusif di Payakumbuh.

SISWA disabel di SMAN 4 pun ikut menari bersama teman sekolahnya, saat Gebyar Pendidikan Inklusif di SMAN 4 Payakumbuh.

GURU dan siswa inklusif mendemontrasikan kebolehannya menyampaikan kode huruf pada acara gebyar Inklusif di SMKN 3 Payakumbuh. DISKUSI Pendidikan Inklusif oleh guru dan kepsek peserta workshop pendidikan inklusdif.

DINAS PU siap membantu pembangunan prasarana buat kebutuhan pelajar berkebutuhan khusus di sekolah.

PELAJAR disabel saat melakukan atraksi sebuah tarian di sebuah sekolah penyelenggara pendidikan inklusif di Payakumbuh.

KADISDIK Hasan Basri Sy, S Pd menyerahkan sebuah pakaian kepada pelajar inklusif berprestasi di SMKN 3.

SISWA inklusif bergabung dengan siswa biasa d SMKN 3 Payakumbuh.

SEORANG pelajar disabel saat akan bernyanyi di SMPN 2 Payakumbuh.

KEPALA Dinas PU Muswendri menyampaikan komitmen Dinas PU dengan pendidikan inklusif di Payakumbuh.

PELAJAR SMPN 2 Payakumbuh serius mendengar program pendidikan inklusif di sekolahnya.

SEORANG anggota DPRD tengah membicarakan pendidikan inklusif dengan Direktur PK dan PLK Kementerian Dikbud RI. >> Editor: Yon Erizon

>> Penata Halaman: Irvand


4 SUMBAR LINGKAR Otak Pelaku Perampokan Ditangkap PASBAR, HALUAN— Jajaran Reskrim Polsek Kinali berhasil menangkap dua pelaku perampokan rumah toke sawit di Kinali. Keduanya yakni, YN (57) berindak sebagai sutradara atau otak perampokan, HN (40) pelaku yang masuk ke rumah korban toke sawit Bayar (50), Sabtu (23/2), sekitar pukul 02.30 WIB. Tersangka, YN diambil polisi di rumahnya di Kinali, Minggu (24/2) sesudah magrib. Sebelumnya jajaran Polsek Kinali telah menangkap HN pelaku perampokan, sedangkan lima kawannya yang lain kabur dengan mobil Avanza. Dari pengembangan HN ini, polisi memperoleh informasi bahwa YN bertugas sebagai juru tunjuk alias sutradara, siapa-siapa yang akan dirampok. Sebab YN adalah warga Sungai Paku Kecamatan Kinali, yang sejak tahun 1990 terlibat kasus pencurian dan “Jadi, sekarang sudah dua pelaku berhasil kita tangkap, sedangkan lima tersangka yang di antaranya resedivis asal Palembang dan Jambi masih buron polisi, dan nama-namanya sudah dikantongi,” kata Kapolsek Kinali AKP Andy Pramudia Wardana, Selasa (26/2) di Kinali. Menurut Andy, YN adalah pemain lama yang sudah lihai dalam hal pencurian, dan perampokan. Bahkan YN punya jaringan perampokan lintas Sumatera. “Pasbar masuk wilayah target mereka,” tukas Andy. Pihak kepolisian akan tetap memburu pelaku perampokan tersebut. (h/nir)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Potensi Zakat Pemprov Rp3,5 Miliar per Tahun PADANG, HALUAN— Potensi zakat di lingkungan Pemprov Sumbar Rp3,5 miliar per tahun. Agar zakat terkumpul dengan baik, Pemprov Sumbar bentuk Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Tuah Sakato.

RUMAH LIAR— Sejumlah rumah liar berdiri di atas saluran drainase Makam Pahlawan di Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Selasa (26/2). Pertumbuhan rumah liar semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk. AMIR

Rumah Pismon Ludes Terbakar

Direktur PT Pancasona Divonis Bebas

PAINAN, HALUAN— Satu unit rumah permanen milik Pismon(40) di Kampung Pasar Baru Nagari Lakitan Utara kecamatan Lenggayang Pessel hangus terbakar. Kebakaran menghanguskan seluruh isi ruma. Kerugian diperkirakan puluhan juta rupaih dan tidak ada korban jiwa pada kejadian sekitar jam 09.00 WIB, Selasa (26/2) Informasi dari masyarakat di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi ketik pemilik rumah tidak di tempat. Api diduga berasal dari konsleting listrik, yang membakar bagian loteng rumah milik korban. Masyarakat yang berada dekat TKP terkejut, karena api sudah membakar bagian atap banguan rumah, dan secara spontan langsung mendatangi TKP untuk memberikan pertolongan memadamkan api Namun usaha masyarakat untuk memadamkan api, tidak berhasil maksimal. Karena api sudah begitu besar dan saat itu angin cukup kencang. Sehingga dengan cepat, apai melalap seisi rumah. Sementara masyarakat memadamkan api, hanya dengan menggunakan ember. Api berhasil dijinakan setelah adanya bantuan dari mobil pemadam kebakaran( (Damkar) dari Balai Selasa Pessel sekitar 30 menit kemudian. Pismon (40) pemilik rumah sangat terkejut melihat rumahnya sudah hangus terbakar. Ia tidak menduga peristiwa ini terjadi dan terpaksa pasrah. Karena musibah itu merupakan ujian dari Allah SWT.(h/mjn)

PADANG, HALUAN— Setelah setahun menghadapi proses hukum, Direktur PT Pancasona, Parlindungan S Manurung divonis bebas di Pengadilan Negeri Koto Baru, Solok, kemarin. Majelis hakim yang diketuai Yoseana Roslinda, beranggotakan Hendro Wicaksono dan Rofi Heryanto dalam putusannya menilai, Manurung tak terbukti bersalah menyuruh melakukan perambahan hutan lindung terkait pembangunan jalan di Rimbo Data, Nagari Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Menurut hakim, dari keterangan saksi dan bukti yang terungkap di persidangan, permintaan pembangunan jalan dengan panjang sekitar 1,4 kilometer itu datang dari masyarakat Sungai Nanam, karena jalan yang biasa dilewati rusak berat, dan ditimpa bebatuan besar. Warga awalnya mengajukan permohonan pembangunan jalan tersebut ke Pemkab Solok. Tetapi belum dikabulkan, karena terkendala pendanaan. Untuk itu mereka kemudian berinisiatif meminta bantuan PT Pancasona yang juga memanfaatkan jalan itu untuk pengangkutan bijih besi dari tambang di Nagari Simiso, Kecamatan Tigo Lurah. Sejumlah tokoh masyarakat

kemudian menemui Manurung di Hotel Pangeran Beach, Padang. Saat itu terdakwa mempersilahkan masyarakat mengurus izin ke Pemkab setempat. Pada 2010 Koordinator Pengangkutan PT Jasa Sarana, Dusri mulai membangun jalan itu. PT Jasa Sarana merupakan mitra PT Pancasona untuk pengangkutan bijih besi dari Simiso ke Teluk Bayur, Padang. Tetapi sempat terkendala karena masyarakat minta ganti rugi tanaman berupa tomat, markisa dan lainnya. Pembayaran ganti rugi sebesar Rp12 juta itu dibayarkan PT Minang Clean Pasific Indonesia (MCPI) yang dipimpin Jansen. Pasalnya saat itu pengelolaan tambang bijih besi diserahkan kepada PT MCPI, karena Manurung konsentrasi menemani istrinya yang sakit saat itu. “Unsur menyuruh melakukan penebangan hutan sesuai Pasal 50 ayat (3) huruf b jo Pasal 78 ayat (2) Undang-undang nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana dakwaan jaksa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan,” lanjut Yoseana. Apalagi sesuai pemetaan kawasan hutan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan SK Menhut Nomor 304/menhut-II/2011, kawasan Rimbo Data bukan lagi masuk hutan lindung, tetapi areal penggunaan lain (APL). “Sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat (1) nyum. Selain berdagang KUHP, bilamana ada perubahan dalam perunayam di komplek Pasar dang-undangan sesudah Raya Kota Solok. dan juga perbuatan dilakukan, hobi berladang menanam maka terhadap terdakwa pisang atau umbi-umbian. diterapkan ketentuan Ia ditemukan tewas dengan yang paling menguntungbanyak luka dan tusukan, kannya. Hal ini juga diteSelasa (19/02) malam sekigaskan ahli Yoserwan tar pukul 20.00 WIB. dalam persidangan,” Korban yang masih katanya lagi. tinggal bersama orang tua di belakang Mesjid Al Hikmah Aro IV Korong, ditemukan sejumlah bocah la k i- la k i t e r g e le t a k d i sebuah got kering di gang perumahan warga di Kampung Melayu Koto Panjang, yang juga dekat dengan Pasar Raya Solok itu.(h/ris)

Polisi Masih Buru Pembunuh Hendrizal SOLOK, HALUAN—Seminggu pasca tragedi pembunuhan Hendrizal (24) di Kampung Melayu belakang Mesjid Koto Panjang Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, jajaran Sat Reskrim Polres Solok Kota masih terus berusaha mengungkap kasus tersebut, dan menangkap pelakunya. “Saat ini, kami masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersedut,” kata Sat Reskrim Polres Solok Kota AKP Musrial, kemarin. Pihak kepolisian, katanya, akan berupaya semaksimal mungkin, mengungkap dan menangkap pelaku pem-

bunuhan. Diduga, pembunuhan bermotivkan dendam. Karena, sebelumnya korban sempat terlibat insiden pertengkaran dengan seseorang, yang juga warga di Kota Solok. “Kita akan berupaya secepatnya terungkap dan ditangkap pelakunya,” katanya lagi. Sementara pihak keluarga, minta kepolisian segera mengungkap kasus tersebut. Bila sudah tertangkap, diharap diproses sesuai aturan yang ada. “Bila perlu dihukum mati,” kata saudara korban Mulyadi. Di keluarga, Hendrizal dikenal orang murah se-

Dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum Okta Z, dan Rikhi Benindo Maghaz menuntut S Manurung hukuman enam bulan penjara, dengan masa percobaan satu tahun. Hadir dalam sidang itu Jaksa Okta Z dan Rikhi Benindo Maghaz. Sementara terdakwa didampingi penasihat hukumnya Kharus dan Defika Yufiandra dari Kantor Hukum Ekuator, Padang. Mendengar vonis itu, Manurung langsung memeluk istrinya yang duduk di bangku pengunjung sidang. Matanya terlihat berkaca-kaca penuh haru. Betapa tidak, masih jelas diingatannya 25 Februari 2012 lalu, ia dijemput paksa anggota Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumbar ke Jakarta. Manurung kemudian dititipkan di sel tahanan Mapolresta Padang, sebelum dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan Muara, Padang. Atas laporannya, Tim Propam Mabes Polri turun ke Padang. Ia pun dikeluarkan dari LP dengan dalih penangguhan penahanan, meski saat itu ia tidak bersedia karena merasa tak bersalah, dan dizalimi. Apalagi pengusaha nasional itu datang ke Sumbar karena diundang masyarakat untuk mengelola tambang bijih besi di Simiso. Menariknya, hampir semua saksi yang dihadirkan jaksa ke persidangan menyangkal keterangannya di hadapan penyidik Polda Sumbar sebelumnya. Tak sedikit dari mereka mengaku keterangannya dipelintir penyidik. Bahkan ada juga yang menungkapkan, kasus ini dilatarbelakangi oleh rebutan lahan tambang yang melibatkan oknum pejabat polisi. Usai menerima vonis itu, Manurung langsung menyatakan, segera akan membangun Puskesmas dan sekolah dasar untuk masyarakat Simiso. (h/lex)

Unit ini berada langsung di bawah Biro Bina Sosial (Binsos) Sumbar.“Kita melihat, selama ini potensi zakat belum dikelola dengan baik, makanya gubernur memerintahkan, agar zakat dikelola dengan baik, sehingga berdampak pada mustahiq atau penerima zakat,” sebut Kepala Biro Binsos Sumbar, Eko Faisal Selasa (26/2) di Padang. Dikatakan, upaya Pemprov Sumbar untuk mengumpulkan zakat tersebut sudah dimulai sejak Gubernur Marlis Rahman. Gubernur waktu itu menghimbau, agar zakat disetorkan pada lembaga zakat Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumbar. Namun hasilnya belum maksimal. Kemudian pada masa kepemimpinan Irwan Prayitno, zakat kembali diwajibkan untuk menyalurkannya pada Baznas Sumbar, yang nantinya akan dikelola secara baik. Hasilnya masih di luar harapan. Dari potesni zakat Rp3,5 miliar per tahunnya, ternyata hanya terkumpul di Baznas mencapai Rp300 juta per tahunnya. Akibatnya, Gubernur Irwan Prayitno membuat penegasan agar zakat para Muzaki (atau orang yang wajib berzakat untuk menyerahkan langsung pada Baznas). Penegasan itu diberikan pada seluruh PNS di lingkungan Pemprov Sumbar. Hasilnya, sejak diberlakukan UPZ terhitung sejak Oktober 2012 hingga Januari 2013, UPZ berhasil mengumpulkan Rp1,13 miliar. Dengan demikian, ketika UPZ Tuah Sakato berjalan, pengumpulan zakat menjadi lebih maksimal. “Kita yakin dengan adanya UPZ ini nantinya, pengumpulan zakat dari Mustahiq dilingkungan Pemprov Sumbar akan lebih maksimal,” ujarnya. Dijelaskannya, UPZ tidak mengambil kewenangan Baznas Sumbar untuk mengelola zakat. Namun UPZ Tuah Sakato dibentuk oleh Baznas, agar pengumpulan zakat lebih maksimal. Apalagi zakat tersebut sudah dipotong langsung dari bendaharawan gaji. “Yang tergolong Mustahiq di Lingkungan Pemprov Sumbar itu adalah yang penghasilan keseluruhannya terdiri dari gaji, tunjangan daerah dan honor dan perjalanan dinas mencapai Rp4,6 juta. Maka akan langsung dipotong 2,5 persen dari bendaharawan

gaji,” ujarnya. Setelah itu, zakat yang terkumpul langsung diserahkan pada Baznas Sumbar. Sedang untuk pengeolaan akan tetap sesuai dengan program Baznas. Meski begitu, UPZ Tuah Sakato dapat merekomendasikan secara kolektif dan berkala pada Baznas Provinsi Sumbar. Personil yang berhak mendapatkan zakat (Mustahiq) dengan prosesn, muzaki mengusulkan Mustahiq pada Baznas melalui SKPD dan melampirkan persyaratan perorangan. Lalu, pimpinan SKPD atau unit kerja secara kolektif melanjutkan pada ketu UPZ Tuah Sakato dengan melampirkan persyaratan yang diperlukan. Ketua UPZ Tuah Sakato secara kolektif pula merekomendasikan permohonan tersebut pada Baznas. Setelah Baznas melakukan penelitian serta kelayakan, maka Baznas dapat memberikan bantuan. “Itulah proses rekomendasi yang dimiliki UPZ Tuah Sakato,” ungkap Eko. Sedangkan, program Baznas terdapat enam kategori. Pertama untuk program Sumbar Peduli, berupa bantuan korban bencana alam, seperti banjir, korban longsor dan kebakaran. Maksimal bisa mendapatkan Rp15 juta. Kedua program Sumbar Cerdas, bantuannya berkisar antar Rp1 sampai Rp2 juta. Bantuan ini untuk pendidikan di perguruan tinggi, seperti DII dan S1. Sumbar sehat, berupa progam memberikan bantuan berobat, maksimal Rp1 sampai Rp4 juta. Selain itu program Baznas yang dikelola melalui dana zakat adalah, Sumbar Makmur. Program ini berupa memberikan bantuan modal bagi mustahiq yang sudah memiliki usaha ekonomi produktif. Program ini maksimal bantuan dapat diberikan Rp1 sampai Rp3 juta. Berikutnya, program Iman dan Taqwa. Program ini memberikan bantuan pada mualaf, mencegah pemurtadan dan upaya peningkatan kemimanan dan ketaqwaan. “Gubernur menganjurkan zakat itu lebih diarahkan pada hal yang produktif, tapi tidak konsumtif lagi. Makanya saat ini kita sedang mengumpukan data base terkait dengan jumlah mustahid di bawah binaan SKPD yang tidak terakomodir oleh program pemerintah,” ujarnya. (h/sal)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Jefli


OPINI 5

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Anggaran Siluman, Bola Salju Bergulir

B

OLA salju anggaran Safari Dakwah dalam APBD Sumbar 2013 terus bergulir dan membesar. Kemarin sedikitnya 12 orang anggota DPRD Sumatera Barat bersepakat menggunakan hak angket untuk menyelidiki dana siluman DPP PKS yang berada dalam APBD 2013. Di antaranya terdiri dari Fraksi Hanura, Gerindra, PPP, dan Demokrat. Selain itu di ranah hukum, mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar H. Masful kemarin secara resmi menjadi saksi pelapor ke Polda Sumbar atas adanya dana Safari Dakwah yang kontrovesial itu. Ia melaporkan pejabat kantor gubernur yang terkait dengan anggaran tersebut. Terlontarnya penggunaan hak angket ini adalah bentuk ketidapuasan Badan Anggaran DPRD yang terdiri dari beberapa fraksi, atas jawaban Ketua TAPD Sumbar terkait masuknya kegiatan PKS tersebut, Senin (25/2) lalu. Jawaban Ketua TAPD yang menyatakan tidak tahu apa-apa tidak bisa diterima. Tidak mungkin staf biro memasukkan anggaran yang cukup besar, dibanding besaran anggaran hibah lainnya ke APBD tanpa diketahui. Diperkirakan jumlah anggota DPRD yang mengusulkan digunakannya hak angket ini akan bertambah, mengingat masih ada anggota DPRD yang tidak hadir. Hak angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Agar pengunaan hak angket ini dilaksanakan, minimal 10 orang anggota dewan dari fraksi yang berbeda harus mengusulkan digunakannya hak angket ini. Setelah ada 10 orang pengusul, akan disampaikan secara tertulis kepada ketua DPRD yang kemudian dibahas dalam rapat paripurna. Jika dua per tiga dari anggota DPRD yang hadir saat paripurna menyetujui digunakan hak angket, selanjutnya akan dibentuk panitia hak angket. Dalam kepanitiaan ini nantinya, satu orang akan mewakili 4 orang anggota fraksi. Dalam penyelidikan ini nantinya dimungkinkan panitia memanggil mantan Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin, Sekdaprov Ali Asmar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan pihak terkiat lainnya. Hasil dari penyelidikan ini sendiri, bisa membawa salah satu pihak terkait menjadi terdakwa jika terbukti terlibat. Selanjutnya permasalahan ini akan dibawa ke ranah hukum dan diserahkan kepada pihak berwenang. Maka ketika bola salju ini terus berputar, ia menjadi kencang melaju dan membesar tatkala Masful juga melaporkan dugaan korupsi dana Safari Dakwah itu ke Polda Sumbar. Sebetulnya aneh juga kalau Masful melaporkan. Sebab siapa pun tahu bahwa Masful adalah salah satu pendukung pasangan IPMK ketika dilaksanakan Pemilihan Gubernur pada 2010. Lalu kalau ia kini balik melaporkan hal yang menyangkut paut dengan partai pengusung gubernur, tentu jadi pertanyaan apakah telah terjadi pecah kongsi diantara para pendukung? Tapi penelusuran wartawan Koran ini menyebutkan bahwa Masful melaporkan kasus ini dua hari sebelumnya dengan diamdiam. Ia pun tidak bilang kepada siapa-siapa. Hanya saja ketika kemarin ia dipanggil Direskrim sehubungan dengan laporan dia, barulah kabar buncah. Masful diperiksa sebagai pelapor sekitar dua jam oleh AKP Aswantri, terkait laporan tersebut. Kemudian Masful keluar dari ruang Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) sekitar pukul 16.00 WIB. Secara resmi dalam kasus ini yang dilaporkan Masful adalah Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Ali Asmar yang juga juga menjabat Sekdaprov Sumbar dan sekretarisnya Burhanudin. Masuk akal juga alasan pelaporan oleh Masful. Ia berargumen bahwa penempatan dan pelolosan proposal Safari Dakwah PKS itu adalah sebuah kejanggalan. Sebab anggaran untuk partai politik sudah ada ketentuannya. Dan juga sudah ada SKPD yang ditunjuk untuk menyalurkan bantuannya yakni Badan Kesbangpolinmas. Di situ partai-partai politik menerima bantuan pembinaan dan operasional organisasi. Dana bantuan sosial untuk Safari Dakwah PKS Wilayah Sumatera dengan nomor rekening 5.14.06.0555 ke APBD memang terus mendapat sorotan. Bahkan, untuk mencari tahu siapa dalang dalam polemik ini, DPRD Sumbar berencana membentuk panitia khusus. Ini akan menjadi pembelajaran tentang bagaimana menggunakan dana hibah sekaligus bagaimana menyalurkannya sehingga tepat guna dan berhasil guna. Hibah adalah pemberian bantuan uang/barang atau jasa dari pemerintah daerah kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan, kepatuhan, rasionalitas dan manfaat untuk masyarakat. Pemberian hibah harus memenuhi kriteria paling sedikit adanya peruntukannya secara spesifik telah ditetapkan. Peruntukannya untuk peningkatan fungsi pemerintahan, layanan dasar umum, dan pemberdayaan aparatur. Bisa juga untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah yang berskala regional di daerah, melaksanakan kegiatan sebagai akibat kebijakan pemerintah yang mengakibatkan penambahan beban APBD. Dan yang lebih penting adalah memenuhi persyaratan penerima hibah. Sesuai ketentuan pemerintah, pengguna dana hibah berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah daerah. Dengan itu menjadi soal apa yang mesti dilakukan oleh DPRD, aparat hukum dan Pemprov sendiri.***

Masalah anggaran Rp1,9 M merebak sampai ke Polda Sumbar

Berburu Retribusi Tower tranver informasi kepada masyarakat. Menara (tower) adalah bangunan di atas tanah/ bangunan khusus berfungsi sebagai sarana penunjang untuk menempatkan perala-

maknetik lainnya. Kemajuan sarana komunikasi tersebut tidak hanya berdampak positif bagi masyarakat dalam mendapatkan berbagai bentuk informasi, tetapi juga mendatangkan penghasilan tambahan bagi pemerintah daerah. Eksistensi menara telekomunikasi (tower) saat ini sudah dijadikan salah satu

Padang, termasuk dalam memberikan rekomendasi pendirian tower tersebut. Namun, kegiatan tersebut juga melibatkan Bappeda, Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan, Bapedalda dan instansi terkait lainnya. Jumlah tower di Kota Padang, sesuai pendataan terakhir mencapai 225 unit lebih (15 provider). Data

tan telekomunikasi yang desain atau bentuk konstruksinya disesuaikan dengan keperluan penyelenggaraan telekomunikasi. Sedangkan telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman/ atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda- tanda, isyarat, tulisan, gambar dan bunyi melalui sistim kawat, optik, radio atau sistim elektro-

objek retribusi daerah, yang lebih dikenal dengan retribusi jasa umum/retribusi pengendalian menara telekomunikasi. Di Kota Padang, mengacu kepada Perda N0.11/ Tahun 2011, yang diperkuat dengan Perwako N0.9 dan 10 Tahun 2012, upaya untuk menghimpun retribusi tersebut dipercayakan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota

tersebut bisa saja berubah setelah dilakukan croscheck ke lapangan maupun kepada para provider (pemilik) tower. Yang jelas Dinas Perhubungankominfo melalui Bidang Komunikasi dan Informatika (Kominfo) ditugaskan ‘memburu’ retribusi tower tersebut. Tugas tersebut memang berat. Apalagi. Berdasarkan kondisi yang dihadapi saat ini, sebagian besar dari pemilik

OLEH: RICHARDI AKBAR, S. SOS Kabid Kominfo Dishubkominfo Kota Padang

EMAJUAN teknologi informasi (TI) saat ini betul- betul tak terbendung. Tidak hanya merambah pusat- pusat perkotaan, tetapi TI juga sudah masuk ke pelosokpelosok pedesaan. Seperti di kaki bukit sekalipun, masyarakat saat ini menikmati eksistensi kemajuan TI tersebut, baik melalui telepon selular (HP), blackberry, android, leptop, sarana komputer yang komplit, dan alatalat yang lebih canggih dari itu. Dunia saat ini sepertinya sudah semakin kecil dan tak ada batas. Kapan dan dimana saja orang bisa berhubungan, baik melalui suara, audio visual (suara dan gambar) pada waktu dan menit yang sama. Luar biasa pokoknya. Dunia persuratan atau melalui ‘caraka’, sepertinya sudah tengglam. Kalau toh ada, hanya untuk hal- hal tertentu saja. Apalagi transaksi keuangan (bisnis) kini sebagian besar sudah melalui sarana TI pula, termasuk undangan hajatan/ kenduri di kota maupun desa. Kalau ‘berpacaran’ sudah rahasia umum, pasti dengan TI. Kemajuan teknologi informasi/ komunikasi tersebut tidak datang begitu saja. Pasti didukung oleh sarana/ prasana yang urgen. Antara lain atas dukungan satelit di luar angkasa, dan yang lebih penting lagi adanya menara telekomunikasi (tower) di bumi, yang didukung berbagi komponen TI untuk mens-

K

tower (provider), rata- rata berada di Jakarta. Karena itu diperlukan kegigihan, koordinasi dan komunikasi yang matang dengan mereka. Maklumlah pengusaha, pasti lihai beralasan. Namun petugas Dishubkominfo tidak harus ‘patah arang’, tetapi harus selalu berbuat yang terbaik. Di Kota Padang, sampai 23 Februari 2013 sudah terhimpun retribusi tower terhutang tahun 2012 sebesar Rp559 juta lebih. Kalau ditambahkan dengan capaian sampai Desember 2012, sudah mencapai Rp859 juta lebih, atau jumlah tower yang sudah membayar retribusi sebanyak 183 unit. Tahun 2013 segera diterbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) setelah berdialog dengan para provider dan Asosiasi Telekomunikasi Selular Indonesia (ATSI) sekitar Maret atau April. Target Rp3 miliar memang sulit mencapainya. Apalagi pihak provider selalu minta pengurangan ketetapan 2 persen dari nilai jual objek pajak (NJOP) sesuai Perda. Plus jumlah tower yang jumlahnya masih terbatas. Wajar bila target Rp3 miliar itu kiranya dapat ditinjau ulang. Kita patut mendengarkan imbauan Gubernur Sumbar Prof. Irwan Prayitno pada saat pertemuan dengan para provider dari Jakarta di Dishubkominfo Sumbar Minggu lalu. Dalam kesempatan tersebut, gubernur mengingatkan , agar para pengusaha diberi kemudahan. Tetapi mereka tetap diminta memperhatikan kesulitan Pemda dari segi keuangan. Karena itu para pengusaha / investor diharapkan jangan ‘bandel’. (*)

Mengurai Masalah Perdagangan Anak OLEH: GIWO RUBIANTO WIYOGO Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia 2004-2007

EBERAPA hari terakhir, kita kembali dihebohkan oleh berita yang cukup mengejutkan sekaligus memilukan di media massa. Betapa tidak, tujuh perempuan dibekuk polisi Jakarta Barat karena hendak menjual bayi-bayi ke luar negeri. Ironisnya, bayi-bayi tersebut didapatkan dari keluargakeluarga yang tidak mampu. Mengapa hal ini terjadi? Memang, dewasa ini trafficking anak merupakan isu yang paling aktual dan fundamental, terjadi bukan hanya di Indonesia melainkan juga di seluruh dunia. Berbagai kasus perdagangan anak terjadi secara sistemik. Dari tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan anak dari seseorang biasanya dilakukan dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan, hingga penjeratan utang. Melalui cara-cara ilegal macam ini kemudian diperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan anak tereksploitasi. Yang jelas, maraknya perdagangan anak

B

berawal dari masalah ekonomi, sosial, politik dan budaya. Sebenarnya Deklarasi Umum HAM PBB 1948 tidak secara tegas berkaitan dengan perdagangan orang, khususnya anak. Tetapi, deklarasi ini menegaskan bahwa setiap individu mempunyai hak bebas, yang secara mendasar terbebas dari trafficking. Konvensi Hak Anak 1989 secara tegas juga mengatur hak anak yang berbeda dengan orang dewasa. Pada pasal 34 dan 35 konvensi ini berkaitan langsung dengan penentangan terhadap eksploitasi seksual, perlakuan salah secara seksual, dan perdagangan anak. KILO 182 tentang Penghapusan Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terpuruk Anak menegaskan bahwa penggunaan anak dalam prostitusi dan pornografi dianggap sebagai bentuk pekerjaan terpuruk anak. Konvensi ini sangat berkait erat dengan pekerja anak, meski tidak termasuk perdagangan anak. Indonesia pun telah meratifikasi konvensi ini dengan UU No 1 Tahun 2000. Protokol untuk Mencegah, Memberantas dan Menghukum Perdagangan Manusia terutama Anak sebagai pelengkap dari Konvensi PBB untuk Melawan Kejahatan Teror-

ganisir Antar-negara menegaskan definisi perdagangan manusia. Yakni, pengerahan, pengangkutan, pemindahan, penyembunyian atau penerimaan orang dengan menggunakan berbagai ancaman atau paksaan atau bentuk-bentuk lain dari kekerasan, penculikan, penipuan, muslihat, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan atau pemberian atau penerimaan pembayaran atau keuntungan untuk mendapatkan izin dari orang yang memiliki kendali atas orang lain untuk tujuan eksploitasi. Protokol ini menyebutkan bahwa anak berarti setiap orang yang usianya di bawah 18 tahun. Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pun melarang perdagangan anak. Sementara UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang memberikan sanksi tegas terhadap pelaku tindak pidana perdagangan anak. Sesuai Pasal 17 UU ini, misalnya, ancaman tindak pidana perdagangan anak, hukumannya ditambah sepertiga, yaitu dipidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dengan denda paling sedikit Rp 160 juta - Rp 800 juta. Tetapi, sampai sekarang penegakan hukum kasus ini kurang tegas. Banyak sekali pelaku kasus perdagangan anak tidak mendapatkan sanksi

hukuman berat di pengadilan. Aksi Nasional Penghapusan Perdagangan Anak melalui Keppres No. 88 Tahun 2002 lahir karena didorong oleh keprihatinan yang mendalam terhadap berbagai kasus perdagangan anak. Pasalnya, Indonesia termasuk salah satu negara yang dikategorikan memiliki banyak korban perdagangan anak. Pemerintahannya sendiri dinilai belum sepenuhnya menerapkan standar minimum serta belum melakukan usaha-usaha optimal dalam mencegah dan menanggulangi perdagangan anak. Kemiskinan Penelitian ILO-IPEC di Jakarta, Jateng, DIY, Jatim dan Jabar, baru-baru ini memperkuat bahwa trafficking anak di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks akibat faktor ekonomi dan sosial budaya. Kualitas hidup miskin di daerah pedesaan dan desakan kuat untuk bergaya hidup materialistik membuat anak dan orangtua rentan dieksplotasi oleh traffickers. Di samping, sikap diskriminatif terhadap anak perempuan, seperti kawin muda, nilai keperawanan, pandangan anak gadis tidak perlu berpendidikan tinggi, menjadi kunci faktor pendorong. Anak-anak yang ditrafficking bekerja dengan jam kerja relatif panjang dan rawan kekerasan fisik, mental, dan seksual. Mereka tidak mempunyai

dukungan atau perlindungan minimal dari pihak luar di tengah ancaman infeksi seksual, perdagangan alkohol dan obat-obatan terlarang. Sebagai solusi mencegah praktik perdagangan anak maka penegakan hukum terhadap pelakunya harus tegas. Dalam, hal ini, sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat perlu diperkuat dengan kampanye secara masif melalui media dan potensi lokal untuk mencegah masalah perdagangan anak. Kualitas pendidikan dari tingkat SD hingga SMA harus ditingkatkan dengan memperluas angka partisipasi anak laki-laki dan perempuan dengan mendukung keberlanjutan pendidikan anak perempuan setelah lulus SD. Termasuk dengan menyediakan pelatihan keterampilan dasar untuk memfasilitasi kenaikan penghasilan, kewirausahaan dan akses kredit keuangan untuk membuka peluang usaha sendiri. Di lain pihak, sikap dan pola fikir keluarga dan masyarakat terhadap trafficking anak perlu diubah. Intinya adalah mencegah anakanak perempuan dilacurkan dengan mengupayakan peningkatan partisipasi pendidikan anak-anak, baik formal maupun non formal. Di samping, memberikan peluang kerja, dan menyadarkan masyarakat mencegah perdagangan anak untuk pelacuran. (*)

Wow…bersafari sampai ke Mapolda

082390765000

Wakil Ketua MPR: kasus Hambalang ujian untuk KPK Ujian melulu, kapan lulusnya?

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Jalan Berlubang AWAS jalan berlubang, kurangi kecepatan! Itu teks spanduk mini yang banyak Nampak di ruas jalan-jalan di Kota Padang tercinta, ku bela dan ku jaga! Apakah tidak diperbaiki? Kemana uang pajak yang dibayar oleh rakyat? Mohon perhatian dinas terkait. Wassalam. +6281975291***

Tindak Pasangan Ilegal YTH Bapak Bupati Agam. Jenjang Baru Koto Gadang sangat menarik perhatian para wisatawan Pak. Namun tolong tindak pasangan ilegal yang suka mojok ke dalam hutan di samping jenjang baru Koto Gadang Pak. Terimakasih. +6283180062***

Tindak Razia Liar PAK Kapolda/Kapolres. Tolong tindak anggota Bapak yang berada di pos polisi Ladang Padi karena melakukan Razia Liar setiap hari!! Anggota Bapak sepertinya perlu diterapi ulang karena sudah tidak bisa lagi diobati moralitasnya, Tali malunya sudah diputus. Jangan salahkan kalau nanti kami sebagai rakyat melakukan tindakan anarkis!! +6285365487***

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp57.000, Harga eceran Rp2.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Syahrizal


6

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Beranjak dari Kegelisahan “Tak ada tendensi lain terkait dengan niat saya maju dalam bursa pencalonan Walikota Padang melalui Partai Demokrat. Saya ingin berbuat karena sedih melihat kota tempat saya dilahirkan dan dibesarkan tertinggal dari kota lain,”kata Ferryanto Gani, Bendahara Umum DPD Partai Demokrat Sumbar. Hal ini dikatakannya saat berbincang dengan Haluan sesaat sebelum mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Partai Demokrat Kota Padang, Sabtu (23/2) lalu. Menurutnya, sudah lama dirinya ingin berbuat melalui pencalonan ini. Pilkada 2008 lalu, ia sudah punya niatan itu. Namun,

karena merasa belum tepat, niat itu diurungkan bapak satu anak ini menggambarkan latar belakangnya maju bertarung merebut simpati warga kota yang mimpi akan perbaikan ini. Ditanya soal pandangan miring tentang dirinya, pria kelahiran Padang 5 Mei 1950 ini menegaskan tak terlalu ambil pusing karena niatnya sudah bulat. “Saya tak mencari apa-apa lagi dengan kekuasaan itu. Anda kan sudah tahu apa latar belakang saya. Saya pengusaha dan usaha saya malahan makin membaik. Tapi saya ingin berbuat,”sebutnya sambil meyakinkan dirinya sudah memahami benar adat dan budaya Minangkabau karena sudah lima generasi keluarganya hadir di Padang. Dalam benaknya, jurus jitu menyelesaikan persoalan Padang adalah perbaikan di sektor ekonomi. Dan kunci atas deraan persoalan itu adalah investasi. Jika ini

FERRYANTO Gani disambut pengurus DPD PD, Suwirpen

teratasi, efeknya persoalan lain teratasi, seperti lapangan kerja dan pedagang kaki lima-pun tertata. “Saya sudah komunikasi dengan pemilik modal besar di negeri ini serta negeri jiran Malaysia sana. Semua siap memback up investasi di Padang karena mereka punya talian emosional dengan saya,”kata boss dua dealer kendaraan roda empat di Padang ini. Tak sedikit yang mengapresiasi niatnya. Ninik Mamak KAN Salapan Suku Padang, tokoh dari 11 kecamatan di Padang tak lupa menyampaikan dukungannya, termasuk PKL dengan yang turut mendampingi Ferryanto Gani mendaftar ke partai berlogo Bintang Mercy ini. (rakhmatul akbar)

TIM 5 memeriksa berkas pencalonan Ferryanto Gani

MEMPERLIHATKAN berkas kepada wartawan

ROMBONGAN Ferryanto Gani (kemeja putih) menuju DPC Demokrat

BERBINCANG akrab dengan Ketua DPRD Sumbar, Yulteknil

MASSA berlimpah di sekretariat DPC Partai Demokrat Padang saat mengantarkan Ferryanto Gani mendaftar

KULIAH UMUM DI KAMPUS ITP

H BASRIZAL Koto saat menjabarkan rahasia kesuksesannya di kuliah umum di ITP.

Basko Bongkar Rahasia Kesuksesan P

PENYERAHAN cenderamata oleh Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT kepada Owner Basko Goup H Basrizal Koto.

PRESIDEN Komisaris Basko Goup H Basrizal Koto sesampai di kampus ITP langsung disambut hangat oleh Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT.

SALAH seorang mahasiswa ITP, menanyakan rahasia di balik kesuksesan H Basrizal Koto.

REKTOR ITP Ir Hendri Nofrianto MT memberikan sambutan.

PEMIMPIN Redaksi Haluan Yon Erizon bersama Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, menandatangani MoU kerjasama antara Haluan dengan ITP. Penantanganan itu, disaksikan Pemimpin Umum Haluan H Basrizal Koto.

FOTO bersama.

residen Komisaris (Preskom) Basko Group H Basrizal Koto, memberikan kuliah umum di Kampus Institut Teknologi Padang (ITP), Selasa (26/2). Kuliah umum dengan peserta sekitar 200 mahasiswa ITP ini bertema “Menumbuhkan Jiwa dan Kompetensi Kewirausahaan Dalam Menghadapi Pasar Bebas”. Kuliah umum itu digelar dalam rangka rangkaian kegiatan Dies Natalis ITP ke-40. Ratusan mahasiswa ITP merasa sangat beruntung dapat kesempatan ambil bagian dalam kuliah umum tersebut. Nyaris tak ada satu pun mahasiswa yang bergerak dari tempat duduknya saat pengusaha sukses asal Pariaman itu memaparkan pahit dan manis pengalaman hidupnya. Emosi mereka seperti terbawa ketika Basko menceritakan tentang kesuksesan yang ia raih diawali dari nol, dari keluarga miskin, bahkan sangat miskin. Tingginya animo mahasiswa ITP mendengarkan konsep dan pengalaman autentik Basko menggapai kesuksesan menyebabkan kuliah umum tersebut mengalir seperti air dan memakan waktu hingga tiga jam dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Diskusi pun berlangsung hangat dan menarik.

Sebelumnya, mahasiswa dan seluruh jajaran ITP sejak pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB telah memadati aula. Mereka seakan tidak sabar, untuk berjumpa langsung dan mendengarkan berbagai pengalaman hidup Pemimpin Umum Haluan Media Group (Harian Haluan Padang, Haluan Kepri, Haluan Riau dan Haluan FM Pekanbaru) tersebut. Basko secara runtut menjabarkan kepada mahasiswa tentang tahapan-tahapan kehidupan yang dia lalui. Dia juga membuka sejumlah rahasia di balik kesuksesannya. Pentingnya kemampuan berkomunikasi, lobi, pandai membaca dan memanfaatkan peluang atau kesempatan, sungguh-sungguh, ulet dan pantang menyerah adalah bagian dari jurus-jurus utama yang diberikan Basko dalam kuliah umum itu. Sebagaimana disampaikan moderator, dengan kerja keras Basko sukses mendirikan dan membesarkan perusahaan yang berada di bawah naungan Basko Group, yakni PT Basko Minang Plaza (Basko Grand Mall), Premier Basko Hotel, Haluan Media Group (Haluan di Padang-Sumbar, Haluan Riau di Pekanbaru-Riau, Haluan Kepri di Batam-Kepulauan Riau), PT Cerya Riau Mandiri Printing (percetakan), PT Cerya Zico Utama (pro-

perti), dan PT Bastara Jaya Muda (tambang batubara). Berikutnya PT Riau Agro Mandiri (penggemukan, impor dan ekspor ternak), PT Riau Agro Mandiri Perkasa (pembibitan, pengalengan daging), PT Indonesian Mesh Network (TV kabel dan Internet), Green City Mall and Apartement di Pekanbaru-Riau, Padang Grand Mall & Hotel (di Bypass Padang, sedang dalam persiapan pembangunan) dan Basko Tower di SimatupangJakarta (dalam persiapan). Basrizal Koto kemarin dating ke Kampus ITP bersama orangorang yang memiliki peran penting dalam mengelola usahausahanya, seperti EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko, Brian Putra Basko, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan, Wakil Pemimpin Umum (WPU) Haluan Zul Effendi dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, disambut hangat oleh Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, Sekretaris ITP Ade Indra ST MT dan seluruh Civitas Akademika ITP. Kemarin juga dilaksanakan penandatanganan MoU kerja sama antara ITP dengan Haluan. MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon serta disaksikan langsung oleh Owner Basko Goup H Basrizal Koto. (h/cw-wis)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


SAMBUNGAN 7

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Raksasa Menunggu ..........Dari Halaman. 1 Tantejo Gurhano .............Dari Halaman. 1 Sementara di kubu tuan rumah, ada sedikit kabar gembira untuk bos Sevilla Unai Emery. Pasalnya pemain belakanngnya Emir Spahic telah kembali setelah menjalani akumulasi kartu. Disamping itu, kedua striker andalan Sevilla Alvaro Negredo dan

Jose Antonio Reyes akan kembali ke starting XI, setelah sebelumnya dicadangkan kala menghadapi Barcelona. Gelandang Piotr Trochowski terpaksa harus disimpan disebabkan cedera lutut jangka panjang. Baik Sevilla maupun Atletico

Madrid yang lolos ke babak final Copa Del Rey, nantinya tim tersebut akan ditunggu oleh klub raksasa Spanyol Barcelona atau Real Madrid, yang terlebih dahulu menjalani laga leg kedua pada Rabu (27/2) dinihari WIB. (h/rio)

TAPD Dilaporkan ............Dari Halaman. 1 “Tentu saja yang dilaporkan ketua TAPD beserta sekretaris. Sebab, merekalah yang bertanggung jawab atas penganggaran ini,” ujarnya. Selama pemeriksaan, penyidik memberikan 14 pertanyaan kepadanya yakni mulai dari tatanan penyusunan anggaran, regulasi pemberian bantuan sosial hingga aturan terkait pemberian dana yang berasal dari APBD ke partai politik. Menurut Masful, sebenarnya partai politik dilarang meminta atau menerima bantuan secara khusus, karena sebenarnya partai politik (parpol) yang ada sudah mendapatkan dana bantuan yang disalurkan lewat Kesbangpolinmas. “Sebanyak 14 pertanyaan diberikan dan sudah saya jelaskan kepada penyidik secara keseluruhan. Asumsi saya ini sudah jelas melanggar aturan, karena parpol tidak boleh menerima hibah,” jelas mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar periode 2004–2009. Saat ditanyakan motifnya melaporkan polemik ini, Masful menyebut hanya didasari rasa keprihatinan. “Saya melaporkan atas nama pribadi, karena saya warga Sumbar. Dari pada menjadi polemik yang tidak berujung, lebih baik diselesaikan secara hukum sehingga tahu siapa yang salah,” lanjut Masful. Dana bantuan sosial untuk Safari Dakwah PKS Wilayah Sumatera dengan nomor rekening 5.14.06.0555 ke APBD memang terus mendapat sorotan. Bahkan, untuk mencari tahu siapa dalang dalam polemik ini, DPRD Sumbar berencana membentuk panitia khusus. Pjs Kabid Humas Polda Sumbar

AKBP Mainar Sugianto mengungkapkan, terkait kasus ini biarlah terus berjalan dan akan terus dilakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut oleh penyidik Reksrim. Sementara Sekdaprov Sumbar Ali Asmar jauh-jauh hari sudah membantah dirinya atau gubernur terlibat dalam disposisi untuk pengalokasian anggaran sesuai proposal yang diberikan DPP PKS. “Saya tidak tahu soal anggaran itu, begitu juga dengan gubernur. Persetujuannya hanya dilakukan oleh Kabiro Sosial Jefrinal Arifin. Regulasinya begitu, hanya lewat SKPD, bukan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD), di mana saya sebagai ketua,” kilah Ali Asmar. Usulkan Hak Angket Sementara itu, sekitar 12 orang anggota DPRD Sumbar sepakat menggunakan hak angket untuk menyelidiki dana siluman untuk kegiatan Safari Dakwah DPP PKS yang berada dalam APBD 2013. Di antaranya terdiri dari Fraksi Hanura, Gerindra, PPP, dan Demokrat. Terlontarnya penggunaan hak angket ini adalah bentuk ketidapuasan Badan Anggaran DPRD yang terdiri dari beberapa fraksi, atas jawaban Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Sumbar terkait masuknya kegiatan PKS dalam APBD Sumbar tahun 2013. “Jawaban Ketua TAPD yang menyatakan tidak tahu apa-apa tidak bisa diterima,” kata Bachtul anggota Komisi III DPRD Sumbar dari Fraksi Perjuangan Reformasi didampingi M. Tauhid yang juga Ketua DPD Hanura Sumbar, Selasa

(26/2). Diperkirakan jumlah anggota DPRD yang mengusulkan digunakannya hak angket ini akan bertambah, mengingat masih ada anggota DPRD yang tidak hadir. Anggota Komisi III DPRD Sumbar M. Nurnas menambahkan, diharapkan pembentukan panitia hak angket ini bisa diselenggarakan secepatnya. Hak angket adalah hak DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaksanaan suatu undang-undang atau kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan hal penting, strategis, dan berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Agar penggunaan hak angket ini dilaksanakan, minimal 10 orang anggota dewan dari fraksi yang berbeda harus mengusulkan digunakannya hak angket ini. Setelah ada 10 orang pengusul, akan disampaikan secara tertulis kepada ketua DPRD yang kemudian dibahas dalam rapat paripurna. Jika dua per tiga dari anggota DPRD yang hadir saat paripurna menyetujui digunakan hak angket, selanjutnya akan dibentuk panitia hak angket. Dalam kepanitiaan ini nantinya, satu orang akan mewakili 4 orang anggota fraksi. Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil mengatakan, dalam penyelidikan ini nantinya dimungkinkan panitia memanggil mantan Kepala Biro Bina Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin, Sekdaprov Ali Asmar, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan pihak terkiat lainnya. (h/nas/cw-eni)

Perang Diplomasi ............Dari Halaman. 1 terjadi sangat berpengaruh pada perjalanan bangsa ke depan. Ia berkali-kali mengirimkan pesan kepada sejumlah pejabat agar berkumpul di kantor Residen. Tapi, suara tembakan dan suasana mencekam membuat para staf memilih menyelamatkan keluarga masing-masing. Hanya Rasjid dan beberapa pembenatunya yang masih mondar-mandir di kantor tanpa menghiraukan keluarga. Rasjid beranggapan bahwa keluarganya bisa menyelamatkan diri sendiri dan ia menyerahkan segalanya kepada pertolongan Allah semata. Baru pada 20 Desember 1948 rapat itu dapat dilangsungkan di tengah arus pengungsi yang terus mengalir ke luar kota. Rakyat mengungsi ke arah timur dan utara. Tapi Rasjid tetap tampil dalam kesejatian pemimpin. Ia mempersilahkan rakyat terlebih dulu mengungsi, sedang dia sendiri mengkoordinasikan apa-apa yang mesti dibawa dan diselamatkan ke pengungsian khususnya keperluan pemerintah di pengungsian. Dalam suasana seperti itu, Rasjid sudah membayangkan apa yang bekal terjadi dengan pemerintah. Ia baru saja mendengar bahwa Soekarno-Hatta dan para pemimpin ditawan Belanda di Yogya dan diasingkan ke Bangka. Berarti, terjadi kekosongan pemerintahan (overheid vacature) Kalau pemerintahan kosong menurut hemat Rasjid tentu merupakan hal yang membahayakan. Pasti Belanda dengan aman mengklaim bahwa tidak ada Republik Indonesia. Waktu itu Rasjid tidak membayangkan bagaimana menindaklanjuti kalau pemerintahan kosong. Yang ia tahu ia hanya ingin membawa serta semua kelengkapan pemerintahan ke wilayah pengungsian. Termasuk yang amat penting adalah pemancar PTT yang amat terkenal dengan callsign YJB-6. Rapat yang dipimpin Rasjid itu juga memutuskan dua stasiun radio milik PHB AURI di Bukittinggi juga ikut diboyong ke luar kota agar tidak ikut dibumihanguskan oleh Belanda. Pada 21 Desember 1948, para birokrat dengan dipimpin Mr. Sjafruddin Prawiranegara dan Mr. Teuku Hasan serta Mr. Sutan Mohammad Rasjid tergesa meninggalkan Bukittinggi ke arah timur ke kawasan Lima Puluh Kota. Malamnya, sepeninggal Rasjid, Bukittinggi dibumihanguskan oleh Belanda. Setelah sampai di Halaban, Mr.

Sjafruddin Prawiranegara menggelar rapat dan membentuk kabinet Pemerintahan Daroerat Repoeblik Indonesia (PDRI) Lewat stasiun radio yang diangkut dari Bukittinggi itu (yang milik PHB AURI) disiarkanlah pada 23 Desember 1948 tentang kabinet PDRI itu. Sementara itu rombongan Rasjid tiba di Koto Tinggi, dilengkapi dengan beberapa set perlengkapan stasiun radio antara lain stasiun radio AURI yang melayani Gubernur Sumatera Barat/Tengah di Koto Tinggi adalah Stasiun Radio ZZ di bawah pimpinan Opsir Muda Udara I M. Jacob dengan ahli telegaf antara lain Zainul Aziz, Soesatyo, Soegianto, Soeryo. Rombongan Rasjid senantiasa diikuti Belanda dan beberapa kali diserang. Sasaran Belanda adalah bagaimana agar stasiun radio yang bersama Rasjid itu hancur sehingga tidak bisa mengirim pesan-pesan propaganda ke luar negeri lagi. Pada 29 Desembar 1948, Panglima Sumatera, Kolonel Hidayat bertemu dengan Mr. Rasjid di di Koto Tinggi. Dalam rapat itu disepakati dengan Rasjid untuk merombak susunan pemerintah dari pemerintah sipil ke pemerintah militer. Ini adalah untuk memudahkan komando. Jadi semua pejabat sipil diberi pangkat militer tituler. Dalam pada itu seranganserangan sporadis Belanda terus dilakukan ke semua front pertahanan republik termasuk front tempat Rasjid bertahan di Koto Tinggi. Bahkan pada pertengahan Januari persisnya 15 Januari 1949, sebuah rapat yang diadakan para pejuang di Lurah Kincia Situjuh diserang habis-habisan oleh Belanda. Puluhan pejuang termasuk Chatib Sulaiman dan Bupati Arisun gugur. Peristiwa Situjuh amat memukul Rasjid dan para pejuang lainnya di Koto Tinggi. Ini membuat Rasjid terus menerus menginginkan agar jalur diplomasi dihidupkan. Perang senjata harus diimbangi perang diplomasi. Belanda terus menerus mempropagandakan bahwa RI tidak ada lagi. Karena hanya Belanda yang memiliki radio dan media dan dengan mudah menyebarkan ke seluruh dunia, jadinya perhatian dunia terhadap Indonesia tidak ada. Karena itu ia menggenjot para operator radio untuk bisa berhubungan dengan stasiun di luar negeri. Kehendaknya amat jelas: sampaikan pesan bahwa Republik Indonesia masih ada. Agaknya inilah yang menjadi tanda-tanda

Rasjid akan menjadi seorang diplomat kelak. Pada 17 Januari 1949, akhirnya pemancar YJB-6 berhasil berhubungan dengan stasiun radio di New Delhi India. Pesan kawat yang diketuk tapi tak kunjung disahuti akhirnya tersambung ke sebuah stasiun VWX-2 di New Delhi. Isi pesan itu adalah: To chief of vwx2, rri ybt I pse be so kind to obserbe our x-mitters yjb-6 rpt yjb-6 an ybx rpt ybx quote operating respectively on the wavelenghts of 9075 kc and 8500 kc comma daily on the wavelenghts of 9075 kc and 8500kc rpt 8500 kc comma daily on the air at 1700 hous indian standards time stop hopping to have communication with us fullstop chief of yjb-6 adjas. Operator VWX-2 di New Delhi menyahut: “yjb-6 de vwx-2 relay reports yjb-6 heard now comma getting fastercomma remain callsign” Pada 23 Januari 1949, Mr. Rasjid mengirim ucapan selamat kepada pemerintah India setelah sehari sebelumnya India berhasil menyelenggarakan Konferensi New Delhi membicarakan masalah Indonesia. Hingga hubungan radio dengan Jawa dan India pulih, maka bebaslah Indonesia dari blokade Belanda. Dunia akhirnya mendengarkan suara somewhere in the jungle dari Koto Tinggi di mana Rasjid berada. Ia seperti juga Pak Sjafruddin tidak peduli dengan ejekan Belanda tentang PDRI yang dipelesetkan menjadi Pemerintah Dalam Rimba Indonesia. Pada 4 Mei 1949, Rasjid bersama Mr. Nasroen (Komisaris Pemerintah Pusat untuk Sumatera Tengah) tiba di Sumpur Kudus untuk bertemu dengan Mr. Sjafruddin Prawiranegara untuk menggelar Musyawarah PDRI. Dan pada 14 – 17 Mei 1949 dilaksanakan Sidang Paripurna Kabinet PDRI di Silantai, Sumpur Kudus di daerah Ampalu. Begitulah perjuangan Rasjid hingga kemudian terlaksana penyerahan mandat PDRI dari Sjafruddin kepada Bung Hatta yang sengaja datang berkunjung ke Koto Tinggi. Babak baru perjuangan dimulai, sampai penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Indonesia 27 Desember 1949. Karir St. Muhammad Rasjid setelah itu adalah ia promosi ke Kementerian Luar Negeri di Jakarta lalu diangkat menjadi Duta Besar Berkuasa Penuh Indonesia untuk Italia berkedudukan di Roma.***

Sebagai bukti legenda itu, sampai kini masih dapat dilihat kuburan Tantejo Gurhano di nagari tertua Minangkabau yakni Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan Tanah Datar. Letaknya sekitar 14 km dari Kota Batusangkar, tidak jauh dari pinggir jalan arah ke Padang. Mencari lokasi kuburannya gampang, karena pada simpang jalan menuju kuburan dipajang papan pengumuman besar yang memuat keterangan mengenai kuburan Tantejo Gurhano. Dari jalan raya utama letaknya sekitar 500 meter dan dapat dikunjungi menggunakan mobil. Kuburan Tantejo Gurhano disebut juga dengan “kuburan panjang” karena ukurannya memang panjang, 25,5 x 7 meter. Di depan kuburan terhampar lapangan rumput berfungsi sebagai “medan nan bapaneh” dan kini dijadikan sebagai situs budaya dan objek wisata. Uniknya kuburan itu, jika diukur berulang-ulang, panjangnya akan berubah-ubah.Menurut warga setempat bisa berubah sampai puluhan

senti meter. Oleh karena itu mengukur panjang kuburan Tantejo Gurhano yang tidak tetap merupakan kegiatan menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kuburan panjang. Kalau mengacu kepada panjang kuburannya tinggi Datuak Tantejo Gurhano diperkirakan mencapai 20an meter, sangat luar biasa kalau dibandingkan dengan tinggi manusia yang ada sekarang. Tantejo Gurhano hidup pada masa kerajaan Koto Batu yang merupakan kerajaan pertama di Minangkabau yang berpusat di Nagari Pariangan lereng Gunung Marapi. Waktu itu kerajaan diperintah oleh Sultan Sri Maharaja Diraja, ayah dari Datuak Ketmanggungan pendiri lareh Koto Piliang. Semasa hidupnya Tantejo Gurahano dikenal sebagai arsitek ulung, dialah yang membuat rumah gadang pertama kali. Karya agung dari Tantejo Gurhano adalah Balairung Sari di nagari Tabek yang sampai kini masih utuh. Nagari Tabek letaknya bersebelahan dengan nagari Pariangan.

Balairung Sari yang disebut juga dengan Balairung Panjang berukuran 48 x 3,4 meter dengan tinggi 5,30 meter. Usia bangunannya diperkirakan 450 tahun. Balairung sari beratap ijuk itu merupakan lambang demokrasi di Minangkabau, sebagai tempat musyawarah bagi petinggi nagari untuk mencari kata sepakat guna menyelesaikan berbagai persoalan. Tantejo Gurhano membangun Balairung Sari berdasarkan sistem demokrasi lareh Bodi Caniago, dimana lantainya dibuat datar yang melambangkan sifat “egaliter” yakni kesamaan hak dalam menyatakan pendapat, seperti diungkap pepatah “duduak samo randah tagak samo tinggi”.Namun masyarakat nagari Tabek tidak menganut sistem adat lareh bodi caniago itu. Diceritakan lagi oleh tetua di Pariangan, berdasarkan cerita turun temurun Tantejo Gurhano memasang atap Balirung Sari sambil duduk di halamannya, begitu tinggi besarnya manusia yang satu ini. KASRA SCORPI

Solar Langka .................Dari Halaman. 1 Selasa (26/2) kemarin . Beberapa SPBU kehabisan stok. Sementara untuk wilayah perbatasan Dharmasraya dengan Jambi, kelangkaan solar sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu. Menurut informasi, para spekulan menjual solar bersubsidi kepada perusahaan industri untuk maraup keuntungan lebih besar. Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan solar seperti masyarakat yang memiliki mobil truk tidak bisa memperoleh solar bersubsidi. Selain itu mengakibatkan antrean panjang di sejumlah SPBU. “Solar ini langka, juga disebabkan banyaknya spekulan yang mengisi jeriken dan menjualnya kepada industri, untuk mengerakkan industri tambang emas dan tambang batu bara, “ ujar lelaki yang berinisial HE (37) kepada Haluan. Namun dia menyayangkan kenapa pihak yang berwenang terkesan membiarkan. “Kenapa pelakunya tidak ditindak secara serius oleh petugas. Para spekulanlah yang menikmati subsidi dan keuntungan dari penjualan solar,” katanya. Di sejumlah SPBU di Kota Padang seperti SPBU Indarung kemarin sempat terjadi kekosongan solar sehingga mengakibatkan banyak truk pengangkut semen ke

provinsi tetangga menunda pendistribusiannya. Kelangkaan solar ini juga terjadi di Kota Bukittinggi dan Solok. Sebagian besar SPBU di kota ini tidak memiliki stok solar. “Sudah tiga SPBU saya kunjungi, tapi belum juga dapat solar. Katanya solar sekarang mulai langka. Seandainya ada pengecer solar, saya pasti akan membelinya,” ujar Bayu (28), salah seorang warga Bukittinggi pengguna solar ketika ditemui Haluan di sekitar SPBU Jalan Sudirman Bukittinggi, Selasa (26/2). Sementara itu, Yogi, salah seorang petugas di SPBU Jalan Sudirman Bukittinggi, menjelaskan bahwa kelangkaan solar di SPBU yang Ia jaga telah terjadi semenjak Senin (25/2) lalu. “Menurut kabar yang saya dengar, kelangkaan solar ini diakibatkan karena pasokan dari depot Pertamina Bungus Teluk Kabung di Padang yang tidak lancar,”ujar Yogi. Sementara di Kota Solok, banyak kendaraan yang antrean menunggu giliran untuk mendapatkan solar. Dari hasil pantauan Haluan yang turun ke sejumlah SPBU sepanjang Selasa (26/2) antrean kendaraan dari beragai jenis itu sudah terlihat sejak pukul 10.00.

Para sopir rela berjam-jam di lokasi SPBU untuk memperoleh solar untuk kendaraannya. Dari 5 SPBU yang ada di Kota Solok dan 1 di Koto Baru Kabupaten Solok, hanya 2 SPBU saja yang punya stok solar yakni di SPBU Pandan Ujung dan Koto Baru, sementara SPBU lainnya kehabisan stok BBM. Meski demikian, Kepala Pertamina Wilayah VIII, Ziko Wahyudi, membantah adanya kelangkaan BBM jenis solar, di Sumbar, karena menurutnya stok BBM di Teluk Kabung masih aman. Ziko berdalih bahwa orang-orang yang membeli dengan jeriken tersebut adalah petani dan nelayan yang mengunakan surat rekomendasi di daerahnya masing- masing. Selain itu, Operation Head Depot Pertamina Unit Pemasaran I Terminal BBM Teluk Kabung Bintang mengatakan, stok BBM untuk sumbar seharinya 2.000 kiloliter, namun karena diintruksikan oleh BP Migas, pendistribusian BBM harus dibatasi berdasarkan permintaan kabupaten dan kota masing-masing. “Karena hal itu, kita mengurangi pendistribusian solar menjadi 1700 kiloliter per hari. Stok solar kita masih aman untuk sepuluh hari ke depan,” katanya ketika dihubungi kemarin sore. (cw-hri/wan/alf)

Basko Bangkitkan ............Dari Halaman. 1 Tingginya animo mahasiswa ITP mendengarkan konsep dan pengalaman autentik Basko menggapai kesuksesan menyebabkan kuliah umum tersebut mengalir seperti air dan memakan waktu hingga tiga jam dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. Diskusi pun berlangsung hangat dan menarik. Mahasiswa dan seluruh jajaran ITP sejak pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB telah memadati aula. Mereka seakan tidak sabar, untuk berjumpa langsung dan mendengarkan berbagai pengalaman hidup Pemimpin Umum Haluan Media Group (Harian Haluan Padang, Haluan Kepri, Haluan Riau dan Haluan FM Pekanbaru) tersebut. Kedatangan Basrizal Koto, bersama seluruh orang-orang yang memiliki peran penting dalam mengelola usaha-usahanya, seperti EAM Aerowisata Premier Basko Hotel Rice Basko, Brian Putra Basko, GM Basko Grand Mall Robby Wiryawan, Wakil Pemimpin Umum (WPU) Haluan Zul Effendi dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon, disambut hangat oleh Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT, Sekretaris ITP Ade Indra ST MT dan seluruh Civitas Akademika ITP. Di hadapan ratusan Civitas Akademika ITP, Basrizal Koto, tidak segan-segan menyampaikan pengalaman hidupnya yang susah pada masa kecil, dan berbagai perjalanannya sehingga sampai pada saat seperti sekarang ini. “Saya terlahir dalam keadaan miskin, bahkan sangat miskin. Tetapi saya tidak menginginkan kemiskinan berlangsung lama dalam kehidupan. Kemiskinan harus dilawan. Saya sadar bahwa saya berasal dari keluarga miskin dan hampir tidak memiliki pendidikan, karena saya hanya sampai mencicipi pendidikan hingga kelas V SD saja. Alamlah yang mengajarkan saya menjadi orang yang tidak pantang menyerah,” ujarnya. Basko merantau ke Pekanbaru, Riau pada umur 10 tahun. Kerasnya hidup, serta keinginan yang sangat besar untuk membahagiakan ibunya, yang membulatkan tekadnya untuk merantau. Padahal ketika sekolah, ia termasuk murid yang berprestasi dan selalu juara kelas. “Keputusan saya berhenti seko-

lah merupakan anugrah yang sangat besar. Meskipun saya tahu pendidikan itu sangat berharga, saya harus merantau demi ibu saya. Suatu hari saya mendapati ibu sedang menagis, dan sangat sedih karena tidak memiliki beras untuk dimasak. Ibu sudah berusaha meminjam kepada salah seorang tetangga terdekat. Tapi,ibu tidak mendapat pinjaman beras, yang ia terima malah hinaan. Kami malah disuruh makan batu. Cucuran air mata ibu saya, yang membuat keinginan saya makin kuat untuk merantau pada usia yang sangat muda,” ungkapnya. Ditambahkannya, pertama kali merantau ia tidak memiliki apaapa. Bahkan, untuk bertahan hidup, ia sempat menjadi kernet bus selama dua tahun di perantauan. H Basrizal Koto, juga mengaku sempat membuka usaha jahitan, dan jual beli sepada motor bekas. Menurut Basko, pesan sang ibu yang tetap dipatuhinya hingga kini, pertama, kalau berkata di bawahbawah. Kedua, sehabis shalat Subuh jangan lagi tidur, tapi berusaha mencari rezeki. Ketiga, uang yang telah susah payah dicari, tidak boleh dibuang dengan berpoya-poya, dan dibakar, seperti untuk membeli rokok. Pesan itu, dibarengi dengan komitmen, dan menjaga komunikasi dengan seluruh orang. “Pesan itu, tidak pernah saya langgar, dan selalu saya tanam di dalam hati yang paling dalam. Mudahmudahan, dengan pesan itu, saya bisa menjadi seperti ini,” tuturnya. Basko beberapa kali menegaskan kepada mahasiswa ITP tentang pentingnya kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi dalam hal ini bukan dalam arti penguasaan bahasa semata, tetapi cendrung kepada kemampuan meyakinkan orang lain atau yang disebut juga dengan kamampun lobi. Basko juga mengajurkan kepada mahasiswa ITP untuk bekerja sambil kuliah. Tujuannya agar mendapat pengalaman dan pergaulan atau jaringan yang luas. Sehingga ketika menamatkan kuliah tidak canggung menghadapi dunia kerja. “Meski kuliah sambil kerja, tapi kuliah harus tamat tepat waktu, agar orang tua tidak kecewa,” kata Basko yang mengaku hal

tersebut juga diterapkan kepada 10 orang anaknya. Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT salut dan merasa sangat terharu mendengar materi kuliah umum yang disampaikan Basko. Karena, selama ini, ia tidak pernah mendengar seorang pengusaha yang berani berbicara blak-blakan dan apa adanya. “Kami tidak menyangka beliau mau berbicara sangat terbuka di hadapan mahasiswa dan kami semua. Kami sangat kagum, dan berterimakasih kepada beliau. Semoga semangat dan spirit hidup beliau menular kepada seluruh mahasiswa ITP,” kata Hendri. Pada kesempatan tersebut, Rektor ITP Hendri Nofrianto langsung menawarkan kepada Basrizal Koto menjadi dewan penyantun ITP. Basrizal Koto pun menerima tawaran tersebut dengan senang hati. “Alhamdulillah beliau bersedia sebagai Dewan Penyantun ITP, kami sangat bangga,” ujarnya. Mahasiswa ITP seakan-akan terhipnotis dengan pemaparan Basko. Sebagian peserta tampak meneteskan air mata ketika mendengarkan kisah tentang pedihnya hidup Basko saat kecil dan remaja. Saat Basko memaparkan kesuksesannya membangun puluhan perusahaan di Pekanbaru, Padang, Batam dan Jakarta mereka juga terharu. “Kami benar-benar berterima kasih dan bersyukur bisa mendengarkan kuliah umum dari Bapak,” kata Nurhayati, salah seorang mahasiswi ITP. Mahasiswa Jurusan Teknik Informasi, Lucky juga merasa terharu mendengarkan kisah perjalanan hidup Basko. Sebab perjuangan hidup yang dilewati Basko, tidak mudah untuk dihadapi, dan dilewati. “Dengan cerita Pak Basrizal Koto tadi, saya teringat dengan keluarga saya. Karena, nasib yang saya alami hampir sama dengan nasib beliau. Saya salut sama beliau, saya akan mencontoh beliau,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca Kemarin juga dilaksanakan penandatanganan MoU kerja sama antara ITP dengan Haluan. MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor ITP Ir Hendri Nofrianto MT dan Pemimpin Redaksi Haluan Yon Erizon serta disaksikan langsung oleh Owner Basko Goup H Basrizal Koto. (h/cw-wis)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David


8

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

PILKADA PADANG Azwin Nyatakan Maju PADANG, HALUAN — Bursa calon Walikota dan Wakil Walikota Padang terus bertambah. Diantara Azwin, SH, secara terbuka yang menyatakan siap memimpin Kota Padang. Melihat situasi dan kondisi Kota Padang yang harus selalu terus berbenah dan berdasarkan dinamika dan aspirasi yang berkembang di masyarakat, ia merasa perlu pemimpin yang dekat dengan rakyat. “Mengayomi dan memberikan solusi terhadap persoalan yang ada di masyarakat,” kata Azwin, pendiri dan Ketua Majelis Utama Forum Komunikasi Anak Nagari Sumbar, Selasa (26/2) kepada Haluan. Ia menegaskan, tekadnya untuk maju saat pemilihan Kota Padang bukan karena dinonjobkan oleh pimpinan tanpa alasan yang jelas. Namun ia lebih memilih dinonjobkan dari pada dipaksa menandatangani sesuatu yang diduga melanggar hukum. Pada prinsipnya ia menginginkan pelayanan publik yang cepat, transparan dan terpadu dengan satu pintu sehingga tidak terjadi kecurangan-kecurangan. “Kendati demikian, walaupun hasil survei Lembaga Liberte Institute menyatakan saya tidak masuk pada bursa calon, namun saya tetap mantap untuk maju menjadi walikota Padang. Karena hasil survey belum dapat dipercaya 100 persen. Perlu evaluasi hasil survei yang ada, karena tidak semua, secara keseluruhan masyarakat Kota Padang yang disurvei. Untuk itu, harus bersikap positif saja dengan hasil survei,” ungkap Ketua Umum Komunitas Padang Bisa (Bersih Dan Sejahtera). Dirinya menegaskan, kepantasannya menjadi Walikota Padang juga berdasarkan pengalaman-pengalaman yang ada. Seperti menjadi Kepala Kantor Penanaman Modal Kota Padang, menjadi camat teladan di Lubuk Begalung. Dan melakukan terobosan membuat jalan tembus antara Kelurahan Pegambiran dan Kampung Jua tanpa ada ganti rugi. (h/cw-lex)

PILKADA SAWAHLUNTO

Banyak Warga Belum Mengenal Pasangan Calon SAWAHLUNTO, HALUAN — Banyak masyarakat masih belum mengenal calon kandidat kepala daerah yang maju pada Pemilukada 16 Mai 2013 ini. Hal tersebut tergambar dari beberapa masyarakat yang ditemui Haluan kemarin, Selasa (26/2). Dari pantauan Haluan, rata-rata mereka yang tidak mengenal kandidat calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto untuk periode 2013-2018 yaitu masyarakat yang tinggal ditempat-tempat yang jauh dari pusat perkotaan Sawahlunto itu sendiri. Gambaran tersebut membuat keprihatinan tersendiri. Hal ini bisa berpotensi mengakibatkan kecurangan saat mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) jika ada pihak-pihak yang memanfaatkan ketidaktahuan tersebut. Beberapa orang masyarakat ketika ditanya Haluan mengenai nama pasangan calon yang akan berlaga pada 16 mai 2013 mendatang hanya bisa menyebut beberapa nama saja seperti wakil walikota Sawahlunto saat ini serta mantan wakil walikota Sawahlunto

DPC PPP Bentuk TP2 PADANG, HALUAN — Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang membentuk, Tim Pemenangan Pemilu (TP2) dan segera menggalang kekuatan, untuk menjadi yang terbaik dalam dua alek demokrasi, Pilkada Kota Padang 2013, dan Pemilu Legislatif 2014. Menurut Ketua DPC PPP Kota Padang Irwan Fikri kepada Haluan Selasa (26/2), meski tidak menggemar-gemborkan persiapan Pilkada, namun tim telah mulai bekerja. Hampir semua calon yang mengapung di masyarakat, dan media massa, sudah bersilaturahim dengan PPP, untuk menjalin komunikasi politik. Namun, sampai saat ini, namanama yang akan direlis itu, masih dirahasiakan. ”TP2, sudah bekerja dengan baik. Selain komunikasi dengan para kandidat yang mengapung, mereka juga berkomunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) yang ada. Karena, kami menyadari, dengan posisi tiga kursi, kami membutuhkan koalisi minimal 4 kursi lagi,” kata Wakil Bupati Agam ini. Menurutnya, pasangan koalisi yang diinginkan partai berlambang Kakbah ini tidaklah muluk-muluk. Mereka hanya ingin memastikan, pasangan yang digandeng, berkomitmen memperjuangkan Agama Islam di Kota Padang. Karena, PPP adalah partai yang bernuansa Islami, dan tidak hanya slogan-slogan semata.(h/ade)

Rieke-Teten: SAWAHLUNTO DIHIASI BALIHO Suara Kami adalah Panwaslu: Itu Wewenang Kesbangpol Suara Perubahan GEDUNG GERINDRA — Gedung partai politik Gerindara yang terletak di Jalan Veteran, Kota Padang, ternyata bukan hanya demi kepentingan politik, tatapi juga melayani kepentingan masyarakat di sekitarnya, Selasa (26/2). AMIR

SAWAHLUNTO, HALUAN — Kota Sawahlunto sejak satu bulan terakhir mulai dihiasi ribuan baliho dan poster pasangan Calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto yang akan maju dalam pertarungan 16 Mai 2013 mendatang. Suasana berwarna menghiasi kota ini, sebab sebelumnya kondisi yang monoton menjadi pemandangan sehari-hari. Pemandangan berbeda, dengan munculnya warna-warni dan corak beragam di setiap pohon pelindung di kota Sawahlunto. Bukan saja di pusat kota, melainkan di pinggiran kota. Kondisi ini juga menjadi pembicaraan dikalangan masyarakat. Tak hanya poster yang ditempel

di pohon-pohon, juga terlihat balihobaliho berukuran besar yang ada di pusat kota terpampang tampang pasangan calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto tersebut. Pemandangan lain juga terlihat pada sejumlah angkot yang hampir tiap menit berlalu lalang disepanjang Kota sawahlunto ini. Pada kaca bagian belakang angkot terlihat stiker berukuran besar yang bergambarkan pasangan calon wako dan wawako sawahlunto. Pemasangan baliho yang tidak pada tempatnya ini sebenarnya bisa membahayakan bagi sipengguna kendaraan itu sendiri. Terlebih lagi pada kaca bagian belakang angkot yang menyebabkan

si pengemudi tidak bisa melihat keadaan jalan bagian belakang ketika melaju kendaraannya. Menyikapi hal tersebut, ketua Panwaslu Kota sawahlunto Dwi Murini ketika ditanyai mengenai pemasangan baliho oleh pasangan calon yang tidak pada tempatnya ini, mengatakan bahwa saat ini itu masih belum menjadi wewenang dari Panwaslu, melainkan masih menjadi tanggung jawab Kesbangpol. “Yang pasti, terhiting 1 April 2013 nanti, setelah KPU menetapkan pasangan calon walikota dan wakil walikota sawahlunto, baru menjadi kewenangan Panwaslu,” jelasnnya. (h/hel)

Pendaftaran ke Demokrat Ditutup PADANG, HALUAN — Pasca pendaftaran dan pengembalian formulir bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2013-2018 oleh Partai Demokrat, sudah ditutup. Tahap selanjutnya, para kandidat bakal calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota, akan mengikuti debat visi misi dan program yang akan diusungnya dalam memimpin Kota Padang ke depan. “Debat visi misi para kandidat itu, akan diselenggarakan pada tanggal 1-15 Maret mendatang. Nantinya, dari debat visi misi akan diketahui kandidat yang memiliki aspiratif, cerdas, konseptual berbicara, merakyat,

periode lalu yaitu Fauzi Hasan. “Yang saya tahu hanya Pak wawa sekarang dan mantan Wawako lama saja, selebihnya saya tidak tahu,” kata Yusneli, (57) warga Lumindai kepada Haluan. Hal senada juga dikatakan Yus, (44) salah seorang warga Kajai kecamatan Barangin. Menurut pria yang berprofesi sebagai petani ini, hingga saat ini ia sendiri tidak tahu nama0nama kelima pasangan calon Walikota dan wakil Walikota Sawahlunto yang akan bertarung 16 Mai 2013 mendatang. Diharapkan pihak terkait segera mensosialisasikan kepada masyarakat, baik itu berupa gambar pasangan calon, maupun tahapan-tahapan yang akan dilalui menjelang pemilihan keala daerah nanti. (h/hel)

dan jujur,” kata Anggota Tim 5 DPC Partai Demokrat Kota Padang Yusak David kepada Haluan, Selasa (26/2). Setelah mengikuti debat visi misi, kemudian Tim 5 akan melakukan polling dan survei kepada masyarakat. “Jika hasil survei telah keluar, barulah dilakukan penjaringan. Nantinya, calon yang telah mengalami penjaringan itu akan disampaikan ke DPD Provinsi dan DPP,” katanya. Penjaringan tersebut, dilakukan oleh Tim 9 yang terdiri dari, DPC 3 orang , DPD 3 orang dan DPP 3 orang. Sementara itu Koordinator Tim 5 DPC Partai Demokrat Kota Padang Syamsusulin

mengatatkan, dalam penjaringan calon wako/wawako tidak ada yang dibeda-bedakan meskipun calon tersebut dari internal partai, karena penilaiannya independent. “Kami ingin menjadi politik yang santun, dengan memilih calon yang merakyat, dan mampu melahirkan sifatsifat seperti Jokowi,” kata Anggota DPRD Kota Padang ini. Ia juga mengatakan, warga Kota Padang sudah cerdas memilih pemimpinnya. Pemilih Kota Padang, tidak jauh dengan Jakarta yang mengharapkan perubahan. Dan, calon yang memiliki sifat seperti Jokowilah yang mampu merubah Kota Padang

menjadi lebih baik. Sebelumnya, ada sebanyak 15 kandidat balon Wako yang mengembalikan formulir dan 5 kandidat Wawako yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran. Adapun para kandidat yang sudah mengambil dan mengembalikan formulir pendaftaran ke Tim 5 DPC PD Padang, diantaranya untuk jabatan Cawako adalah Andre Rosiade (Pengusaha), Yusman Kasim (mantan Wakil Walikota Padang, Yulmiati Amir (Staf DPRD Padang), Ferryanto Gani (Pengusaha), M Ichlas El Qudsi (Anggota DPR RI), Kandris Asrin (Pengusaha), Yulteknil (Ketua DPRD Sumbar), James Hellyward

(Akademisi), Azwin (PNS Pemko Padang), Desri Ayunda (Dirut PT Igasar), Emma Yohanna (Anggota DPR RI), Alkudri (Pengusaha), Syamsuar Syam (Purnawirawan), Asnawi Bahar, Januardi Sumka (Anggota DPRD Kota Padang). Sedangkan untuk kandidat yang mengambil formulir pendaftaran sebagai calon Wakil Walikota Padang, ada sebanyak lima kandidat. Diantaranya, yakni Budi Prakoso (Karyawan BUMN), Masrizal (Sekretaris DPC PD Padang), Firdaus Ilyas (Kadis Dishub Padang), Januardi Sumka (Ketua DPC PD Padang), dan Zulherman (Ketua DPRD Padang).(h/ade)

BANDUNG, HALUAN — Pasangan calon gubernurwakil gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki menyatakan, perolehan sementara suara untuk pasangan nomor 5 tersebut merupakan suara rakyat yang menginginkan perubahan. Oleh karena itu, keduanya meminta untuk semua kader, relawan, dan masyarakat ikut mengawasi jalannya penghitungan dan rekapitulasi suara yang saat ini sedang berlangsung. “Kami berterima kasih kepada seluruh pendukung yang telah memilih, mendukung dengan sukarela, dan saya yakin gelombang perubahan di DKI Jakarta telah juga terjadi di Jawa Barat untuk menolak politik transaksional,” ujar Rieke di Bandung, Senin (25/2/2013). Satu-satunya calon gubernur perempuan itu mengatakan, meski minim finansial dan pendeknya sosialisasi, suara rakyat yang menginginkan perubahan tersebut dapat tecermin dari perolehan suara sementara yang saat ini sedang dihitung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Karena itu, mari kita amankan formulir C-1, amankan formulir C-1, dan amankan formulir C-1 agar dapat menjadi dasar penghitungan suara di tingkat provinsi,” katanya. Senada dengan Rieke, calon wakil gubernur yang merupakan aktivis antikorupsi, Teten Masduki, mengatakan, proses sosialisasi dilakukan nyaris tanpa biaya karena dalam setiap kunjungannya ke berbagai daerah selalu diterima dengan baik oleh masyarakat. “Ketika saya datang, semuanya sudah dipersiapkan oleh mereka dan kami tidak pernah membeli suara mereka,” ujarnya. “Kami juga bersyukur masyarakat sudah dapat menerima model kampanye yang berbeda, yaitu mengungkapkan fakta negatif tapi kritis yang bukan kampanye hitam. Ini merupakan fondasi yang sangat kuat untuk ke depannya menuju masyarakat yang pro-perubahan,” katanya. Namun, disayangkan, masih terjadi kekeliruan dan kelambanan yang dilakukan penyelenggara pesta demokrasi rakyat Jabar ini yang seharusnya bersikap independen dan mampu menjamin hak pemilih. Rieke dan Teten dinyatakan “kalah” oleh hasil hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei hanya dalam satu putaran. Namun, hasil “real count” PDI Perjuangan menyatakan, keunggulan pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar tidak mencapai 30 persen sehingga kemungkinan besar Pilgub Jabar akan berlangsung dua putaran.(kcm)

>> Editor : Maidella Syahni

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

9

2013, PKK Rehab 350 Rumah Tak Layak Huni PADANG, HALUAN—Sebanyak 350 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) akan direhab oleh Tim Penggerak PKK Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Prasjal Tarkim Sumbar. Di banding tahun lalu, jumlah rumah yang direbah mengalami peningkatan. Begitu pula anggarannya, meningkat menjadi Rp7,5 juta/ rumah. Tahun lalu sekitar 180 unit RTLH direhab dengan anggaran Rp6,5 juta. Menurut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, APBN 2013 melalui Kementerian PU juga mengalokasikan anggaran untuk

RTLH di Sumbar sebanyak 6.000 unit RTLH. Jumlah ini masih bisa ditambah menjadi 10.000 unit rumah. Sedangkan secara keseluruhan jumlah RTLH di Sumbar sekitar 250 ribu rumah. “Diharapkan dari zakat yang dihimpun provinsi, juga bisa dialokasikan untuk membantu rehab rumah masyarakat miskin ini,” kata Irwan, saat Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni 2013 di Hotel Pangeran, Selasa (26/2). Sementara Ketua TP PKK

LINGKAR MUSRENBANG PAUH

Prioritaskan Usulan Tertunda Tahun Lalu PADANG, HALUAN—Kecamatan Pauh dan Kecamatan Padang Selatan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) serentak, Selasa (26/2). Musrenvang di Kecamatan Pauh, dibuka Walikota Padang diwakili Staf Ahli, Eviet Nazmar dan dihadiri 4 anggota DPRD Kota Padang dari daerah pemilihan III Kuranji dan Pauh masing-masing, Edison, Hadison, Jamasril dan Japril. Sedangkan Musrenbang di Kecamatan Padang Selatan dibuka oleh Staf Ahli Walikota, Iskandar Syah dan dihadiri pula oleh anggota dewan Afrizal dari Partai Golkar. Dalam sambutannya, Eviet Nazmar mengatakan, sesuai paradigm pembangunan, Musrenbang menjadi kebutuhan mendasar dalam rangka pembangunan berkelanjutan. Prosesnya berlangsung secara musyawarah, sehingga merumuskan kebijakan dan program daerah lebih bersifat partisipatif dan dialogis. Bukan berbentuk seminar atau sosialisasi informasi. “Musrenbang sangat menentukan untuk merumuskan kebijakan dan program daerah di masa datang. Yang pasti, hasil pembangunan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Dikatakan, Musrenbang harus melibatkan masyarakat sebagai cerminan dari partisipasi warga dan sekaligus arena transparansi dan akuntabilitasi pemerintahan. Sebagai bagian dari rangkaian proses perencanan pembangunan, MusrenbangKelurahan dan Kecamatan merupakan sarana pemerintah dan masyarakat berembuk, berdiskusimembicarakan issu–issustrategis pembangunan di tingkat kelurahan atau kecamatan. Eviet juga mengingatkan, agar menetapkan skala prioritas. Yang telah diusulkan tahun lalu, diusahakan bisa lolos pada tahun ini. Sebab hal ini lah yang membuat malasnya para RT dan RW terhadap Musrenbang. Mereka telah mengusulkan kegiatan yang dibutuhkan tapi tidak pernah bisa masuk dalam musrenbang. Sementara Camat Pauh Wardas Tanjung mengatakan, Musrenbang Kecamatan ini telah dimulai dengan Musrenbang kelurahan. Hasil dari Musrenbang Kelurahan dibawa dalam pertemuan Musrenbang Kecamatan. Hasil Musrenbang Kecamatan akan dibawa lagi ke Musrenbang tingkat Kota Padang pada bulan Maret 2013 nanti. (h/vie)

Sumbar Nevi Irwan Prayitno menyampaikan, untuk pendataan rumah tidak layak huni dilakukan oleh kader PKK yang berada di kelompok dasawisma. Kriteria rumah yang dibantu pun seperti tidak memilki sekat rumah, berlantai tanah, beratap rumbio, dan lainnya. “Diharapkan kegiatan rehab ini akan berjalan mulai April mendatang,” katanya. Sementara untuk evaluasi, pada tahun 2013 ini akan digunakan sistem SMS center untuk mengontol langsung rehab rumah ini. Masing-masing fasilitator

akan melaporkan setiap hari kegiatan rehab ini. Bagi yang ingin mengetahui perkembangan rehabilitasi bisa dikirim SMS ke nomor 1245. “Hal ini untuk menghindari terjadinya pemotongan dana, penyimpangan dana bantuan, dan lainnya,” kata Kepala Bidang Perumahan dan Pemukiman Dinas Prasarana Jalan dan Pemukiman Sumbar, Fachruddin. Secara keseluruahn di Sumbar, sebanyak 1.795 rumah akan direhab mulai tahun ini. Tahun 2012 lalu, sudah direhab sebanyak 492 rumah. (h/cw-eni)

KETUA TP Penggerak PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno didampingi Ketua BKOW Ida Muslim Kasim, berfoto bersama kader PKK saat kegiatan sosialiasi BSPS Perbaikan Rumah Tidal Layak Huni, Selasa (26/2). ENI

KOMISI IV DPRD PADANG

Berikan Vaksin Hepatitis pada Murid SD PADANG, HALUAN—Anggota DPRD Kota Padang meminta agar Dinas Kesehatan Kota segera mengambil langkah cepat untuk penanggulangan penyakit hepatitis yang menimpa siswa salah satu SD di Kota Padang beberapa hari yang lalu.

MUSRENBANG— Staf Ahli Walikota Eviet Nazmar berharap, usulan pembangunan tahun lalu yang tertunda dapat diakomodir tahun ini. Sebab banyak usulan pembangunan yang dibutuhkan tetapi tak tertampung dalam Musrenban, padahal masyarakat sangat membutuhkan. HUMAS

“Dinas Kesehatan hendaknya segera mengambil tindakan guna meminimalisir jatuhnya korban akibat penyakit tersebut. Jangan sampai virusnya menyebar dan menimpa anakanak lainnya,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Paula Lindawati kepada Haluan, Selasa (26/2). Ia juga mengatakan, jika tidak ditanggapi segera maka hepatitis bisa menjadi penyakit menular bahkah wabah di Kota Padang. Sebab penyakit yang disebabkan kurangnya menjaga kebersihan makanandan lingkungan ini, sangat cepat penularannya. Jika perlu, Dinas Kesehatan segera memberikan vaksinisasi hepatitis ini untuk semua murid Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang. Pihaknya khawatir, penyebaran penyakit hepatitis ini bisa merusak generasi muda. “Bila tak segera diantisipasi, kita khawatir penyakit ini menyebar dan menulari anak-anak generasi penerus bangsa,” tambahnya. Sementara itu Anggota Komisi IV lainnya, Gustin Pramona

>> Editor : Devi Diany

mengatakan, dengan kejadian yang menimpa sebagian anakanak di salah satu SD ini harus dijadikan pertanda untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. “Untuk itu Dinas Kesehatan, harus waspada sejak dini dengan memberikan antibodi kepada anak-anak tersebut,” kata kader Demokrat ini. Ia juga mengharapkan, kejadian ini tidak terulang lagi dan merupakan tanggungjawab Dinas Kesehatan Kota Padang. Seperti diberitakan sebelumnya, sepanjang JanuariFebruari ini 21 siswa SD 47 Kuranji terserang hepatitis A. Menurut Kepala DKK Padang, Frisdawati, penyakit menyerang siswa SD 47 Kuranji ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang disebarkan melalui kotoran. Virus ini sangat mudah menular melalui makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi. “Jadi penyebaran virus Hepatitis A sangat terkait dengan pola hidup bersih. Untuk itu, pihaknya akan memeriksa kebersihan setiap makanan yang di jual di lingkungan sekolah,” katanya. (h/ade)

>> Penata Halaman :Jefli


10 PADANG LINGKAR 3 Agen Togel Diciduk PADANG, HALUAN — Tim Buru Sergap (Buser) Reskrim Polsek Padang Selatan berhasil menciduk tiga agen judi jenis toto gelap (Togel) di tempat berbeda di Padang, Senin (25/2). Saat ini, ketiga agen togel beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan untuk pengusutan lebih lanjut. Kapolresta Padang Kombes Pol Moch Seno Putro melalui Kapolsek Padang Selatan Kompol Dewi Suryani mengatakan, penangkapan ketiga agen togel itu bedasarkan adanya informasi dari masyarakat. Mendapatkan laporan tersebut, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pengintaian dan penyelidikan. Setelah melakukan pengintaian di lokasi kejadian, diciduk seorang agen di kawasan Matahari Lama sekitar pukul 14.30 WIB yakni Zulkarnaini (32). Dari tangan tersangka petugas berhasil menyita barang bukti satu unit handphone merek MITO yang berisikan rekap togel dan uang tunai Rp300 ribu. Setelah menciduk tersangka di sana, petugas langsung melakukan pengembangan. Alhasil seorang agen togel berhasil diciduk Roni Indra (34), di Jalan Bypass Pisang di depan SPBU. Warga Jalan Tepi Banda Bekali ini ditangkap sekitar pukul 20.00 WIB. Dari tangan tersangka diamankan satu unit handphone Nokia 6630 yang berisikan rekap togel dan uang tunai Rp1,4 juta. “Setelah kedua tersangka diamankan di Mapolsek Padang Selatan, kami berhasil mengorek informasi dari kedua tersangka, masih ada seorang agen togel lagi. Mendapatkan informasi itu, petugas langsung ke lokasi kejadian untuk menciduknya,” kata Dewi. Bedasarkan keterangan dua tersangka, didapat seorang identitas agen togel lagi. Mengetahui hal itu, petugas langsung memburu seorang pelaku. Alhasil tersangka Hendra (35) tukang ojek, warga Jalan Parak Kerakah Padang Timur, diciduk di Komplek Vilano Blok D sekitar pukul 21.00 WIB. Dari tangan tersangka berhasil diamankan barang bukti satu unit handphone Samsung warna putih yang berisi rekapan togel. “Ketiga tersangka ini sudah ditangkap dan tengah dimintai keterangan untuk melakukan pengembangan, sementara barang bukit telah diamankan di Mapolsek Padang Selatan” ungkapnya. (h/nas)

Ugal-ugalan, Angkot Tabrak 2 Kendaraan PADANG, HALUAN—Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Sutan Syahrir Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Selasa (26/2) sekitar pukul 06.50 WIB. Kecelakaan itu melibatkan dua angkutan kota (angkot) dan satu unit sepeda motor. Beruntung dalam kecelakaan tersebut tidak ada menelan korban jiwa. Namun, pengendara sepeda motor dan rekannya mengalami luka berat. Saat ini kedua pelajar tersebut tengah dirawat di Rumah Sakit Reksodiwiryo Ganting untuk mendapatkan perawatan secara itensif. Sementara tiga kendaraan, yakni dua angkot jurusan Pasar Raya-Teluk Bayur BA 1255 AU dan BA 1932 AU, sepeda motor pelajar BA 5231 WY, serta sopir angkot Panji Firmansyah (21), warga Jalan Samarinda, itu telah diamankan di Kantor Unit Lakalantas Polresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. Kedua pelajar yang tengah menjalani perawatan adalah Firdaus (20), warga Jalan Kolam Indah Raya, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, menderita patah kaki di sebelah kanan dan kelingking tangan kirinya terluka. Sedangkan teman yang diboncenginya Pandu Pratama (17), warga Perumahan Banuaran Blok F 2, Kecamatan Lubuk Begalung, mengalami patah kaki sebelah kanan. Menurut orang tua Pandu Pratama, Delmawati (40), sebelum kecelakaan itu terjadi, anaknya berpamitan untuk pergi ke sekolah. Saat itu, dirinya tidak ada mengalam firasat buruk. Seperti biasanya Pandu membawa sepeda motor ke sekolah. “Saya baru tahu kabar tersebut setelah Pandu berada di rumah sakit,” ujar Delmawati. Dia mengharapkan, pemilik angkot dan sopir naas itu dapat bertanggungjawab atas peristiwa yang dialami anak tercintanya. “Sampai saat ini kami masih menunggu dari pihak pemilik angkot dan sopir tersebut di rumah sakit agar bisa mempertanggung jawabkan dan mengganti biaya pengobatan,” jelasnya. Sementara itu Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Lakalantas AKP Eliswantri menyebutkan, kecelakaan beruntun itu terjadi berawal saat sopir angkot BA 1255 AN yang dikemudikan Panji datang dari arah Jembatan Buai menuju Simpang Cendana Mata Air. (h/nas)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

DIDUGA CARA HALUS MENGUSIR PEDAGANG

Listrik Pasar Masih Padam PADANG, HALUAN — Wakil Ketua Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) Padang, Asril Manan mengatakan, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemutusan aliran listrik di Pasar Raya Padang Fase I sampai IV lantai II yang terjadi sejak beberapa waktu yang lalu. Padahal pedagang mengklaim sudah melunasi tunggakan pembayaran listrik ke Dinas Pasar. “Awalnya mereka mengatakan, pihak PLN yang memutus listrik karena banyak yang menunggak pembayaran listriknya. Lalu, tunggakan itu sudah kami lunasi. Nyatanya, sampai saat ini listrik di toko pedagang tak kunjung menyala,”ucap Asril Manan. Katanya lagi, bila pemutusan aliran listrik itu karena pedagang menunggak, tetapi mengapa mesti semua aliran listrik di Fase I sampai IV yang diputus. Cara kerja Dinas Pasar seperti ini sangat tidak adil. “Kita rakyat hanya meminta keadilan saja. Matikan listrik untuk pedagang yang menunggak, jangan sapu rata seperti ini. Karena itu kami menduga adanya permainan untuk mengusir pedagang,” kecam Asril Manan. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Tasril Tasar ketika dimintai keterangan lewat handpone genggamnya mengatakan, pihaknya sudah tidak mengurus urusan listrik di Pasar Raya Padang. Semuanya sudah diserahkan kepada PLN. “Memang Dinas Pasar sempat meminta bantuan kepada PLN terkait tunggakan listrik pedagang yang sampai 8 bulan. Tetapi bukan berarti, kami yang menyuruh adanya pemungutan yang katanya sampai Rp1 juta,”kata Tasril Tasar. Tasril Tasar menegaskan, saat ini pemasangan instalasi listrik di kawasan tersebut akan rampung dalam waktu dekat. Sebab, banyak instalasi tersebut yang mesti diperbaiki oleh pihak PLN. Pantauan Haluan Selasa (26/2), di Pasar Raya Padang memang masih ada di antara pedagang yang listrik di tokonya belum menyala. Namun, dia menolak untuk menyebutkan namanya. Namun sang pedagang mengaku, tidak pernah menunggak pembayaran listriknya. Tetapi, sudah seminggu lebih listriknya tak menyala. “Sejak tidak ada listrik, pengunjung malas masuk ke pasar ini. Omset dagang pun menurun drastis,” katanya. Pedagang lainnya, Dina juga menyayangkan sikap Dinas Pasar dan PLN yang hingga kini tidak juga mencarikan solusi dari pemadaman listrik di pasar tersebut. Apalagi dirinya telah membayar listrik. Tetapi pemadaman dilakukan untuk seluruh toko. Ia justru menduga, pemadaman listrik yang berlangsung sudah cukup lama ini ada kemungkinan permainan pemerintah daerah agar pedagang segera pindah. Sebab untuk memindahkan pedagang, memang agak sulit. Sehingga dengan cara seperti ini memindahkannya. Manajer PLN Rayon Belanti, Deska Warman menyebutkan, bahwa listrik di Pasar Raya Fase I-VII menunggak pembayaran listrik antara 1-3 bulan. Sesuai aturan, PLN harus memutus listrik sampai pelanggan melunasi tunggakan. Dia menyadari posisi pedagang, namun Deska menegaskan bahwa pelanggan PLN adalah Dinas Pasar. Makanya Dinas Pasar harus melunasi, setelah itu baru dihidupkan kembali. (h/cw-oos)

TERANCAM ABRASI— Puluhan rumah warga terancam abrasi di kawasan Pantai Padang, Kelurahan Ulak Karang, Kota Padang, Selasa (26/ 2). Abrasi pantai terjadi akibat tingginya gelombang laut yang di pengaruhi oleh cuaca buruk. AMIR

PEMBEBASAN BYPASS TINGGAL 2 HARI LAGI

Walikota Harus Rutin Temui Masyarakat PADANG, HALUAN — Untuk percepatan pembebasan dan pembersihan kawasan Bypass, anggota DPRD Kota Padang meminta agar Walikota Padang Fauzi Bahar, turun ke lapangan dan secara rutin menemui masyarakat di sepanjang jalur dua Bypass. Bila tidak demikian, dikhawatirkan Pemko Padang akan kewalahan mengejar target yang ditetapkan sampai akhir Februari ini. Sebab sampai saat ini, masih banyak bangunan liar (bangli) yang berdiri di sepanjang sisi kiri kanan Bypass. “Saya sudah sampaikan ke Walikota, jika ingin pembersihan Bypass tuntas secepatnya, maka Walikota harus rajin menemui masyarakat dan melakukan pendekatan dari hati ke hati,” kata Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Albert Hendra Lukman kepada Haluan, Selasa (26/2). Kepala dinas dan pejabat-pejabat di Pemko Padang pun harus turun ke lapangan menemui masyarakat sekitar secara rutin. Berdialog dengan

mereka sambil memberikan pemahaman arti penting Bypass dua jalur itu bagi kemajuan daerah dan perkembangan ekonomi masyarakat. Selain itu, Walikota juga harus mengembalikan tingkat kepercayaan masyarakat kepada kepala daerahnya. Akibat ketidakpercayaan masyarakat kepada walikota mengakibatkan pembebasan jalur dua Bypass jadi terhambat. “Dengan melakukan pendekatan secara emosional, maka diyakini pembebasan lahan untuk jalur dua Bypass, dapat dituntaskan dalam tenggat 2 hari yang tersisa,” kata kader PDIP ini. Menemui masyarakat untuk pembebasan jalur dua Bypass ini, tidak bisa hanya sekali atau dua kali saja. Tapi harus berkali-kali dengan berbagai cara untuk negosiasi dan berdiskusi yang membuat masyarakat percaya dan mau menyerahkan tanahnya. Dikatakannya, dengan jiwa besar yang dimiliki Walikota, dengan rela

berkorban, rela meluangkan waktu maka persoalan ini akan selesai. “Sebab, jika pembebasan jalur dua Bypass ini tidak tuntas, maka kesemrawutan dan kemacetan di sepanjang Bypass akan semakin parah,” tegasnya. Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang, Jawardi mengatakan, Walikota harus lebih dekat dengan masyarakat, dalam pembebasan jalur dua Bypass ini sebab dengan pendekatan maka masyarakat akan mau membongkar dengan sendirinya. “Masyarakat butuh kedekatan dan hubungan emosional, dalam mengatasi persoalan ini, tidak bisa dengan kekerasan. Sebab, jika dilakukan dengan kekerasan maka masyarakat akan semakin melawan,” kata kader PPP ini. Ia juga mengatakan, waktu yang tinggal dua hari ini, hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh walikota untuk mendekati masyarakat. (h/ade)

TAK PUNYA IMB DAN DISEGEL

Pembangunan Rumah Tetap Berlanjut

Meski Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Padang sudah memasang plang peringatan ‘Dilarang Mendirikan Bangunan’, namun pembangunan rumah permanen di Jalan Batang Gadis No.17, Kecamtan Padang Barat itu, tetap dilanjutkan. AMIR

PADANG, HALUAN — Sebuah rumah permanen yang sedang di bangun di Jalan Batang Gadis No.17, Kecamtan Padang Barat diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Dinas Tata Ruang dan Tata Bangun (TRTB) Kota Padang pun telah melayangkan surat peringatan. Namun sang pemilik tetap saja melanjutkan pembangunan rumah tersebut. Bangunan milik Indriani, seorang pengusaha bahan bangunan di Kota Padang itu, terdiri dari dua lantau. Dibangun sejak tahun 2012 lalu. Pekerjaan pembangunan rumah itu juga meresahkan tetangganya. Sebab bila hujan turun, air akan selalu menggenangi rumahnya. Merasa

tak nyaman, sang tetangga, Syahrul (45) akhirnya pindah rumah. “Saya dan dan keluarganya merasa tak nyaman lagi tinggal di sini. Aktivitas tetangga saya sangat meresahkan, dimana akibat pembangunan rumah tersebut, rumah saya kerap digenangi air saat hujan turun. Karena tak merasa nyaman lagi maka kami memutuskan untuk pindah,” kata Syahrul kepada Haluan Selasa (26/2). Rumahnya di Jalan Batang Gadis ditinggalkan. Meski demikian, karena merasa sangat dirugikan, dalam hal ini pihaknya meminta ketegasan dari Pemeritah Kota Padang untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

>> Editor : Devi Diany

Kepala Dinas TRTB Kota Padang, Dian Fachri menjelaskan, pihaknya telah dua kali memberikan peringatan, tetapi tidak diindahkan. Pembangunan rumah tetap dilanjutkan. Akhirnya pihaknya terpaksa memasang plang larangan mendirikan bangunan. “Sudah dua kali kita ingatkan, tetapi pemilik rumah tetap melanjutkan pembangunan rumah tersebut. Akhirnya terpaksa kita pasang plang larangan mendirikan rumah,” katanya. Dari pantauan Haluan Selasa (26/2), sejumlah pekerja masih terlihat melanjutkan pembangunan rumah itu. Sama sekali mereka tidak menghiraukan peringatan dinas TRTB. (h/amr)

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

PERMUKIMAN DI BIBIR NGARAI RAWAN

BPBD Bina Warga Sadar Bencana LINGKAR

BUKITTINGGI, HALUAN — Aktivitas kegempaan yang belakangan ini mulai meningkat di Kota Bukittinggi, membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi mulai berpikir untuk menggelar sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat, terutama menyikapi ancaman gempa bumi dan longsor.

Empat Orang Terseret Banjir Batang Hari PADANG, HALUAN — Empat orang tenggelam di aliran kanal Sei Batanghari pada Minggu, pukul 17.10 Wib saat bermain dan berenang di genangan banjir di Desa Niaso, Kecamatan Sebapo, Kabupaten Muarojambi Provinsi Jambi. DR. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB mengatakan, keempat korban mandi bersama 7 orang temannya di tempat yang sudah diberi larangan untuk mandi sehingga terperosok ke dalam kanal. Dari 4 korban yang tenggelam, 3 ditemukan meninggal dan 1 orang masih belum ditemukan. Jenazah ketiga korban yang ditemukan sudah dibawa pulang oleh keluarga masingmasing untuk dimakamkan. Sedangkan satu korban yang belum ditemukan, masih terus dicari oleh tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, Tagana dan masyarakat. Sebelumnya di tempat yang sama, pada Sabtu banjir juga menyebabkan 2 orang meninggal dunia yaitu Nanang (14 thn, lakilaki) dan Julian (14 thn, laki-laki) akibat terseret arus saat mandi bersama teman-temannya di kanal desa Niaso yang airnya cukup deras dari luapan Sei Batanghari. Banjir di Provinsi Jambi terjadi sejak Kamis yang menggenangi 1.074 rumah di Kota Jambi, dan 5.438 rumah di Kab. Muaro Jambi. Saat ini banjir sebagian besar sudah surut. (h/*)

Banjir, Sekolah Seminggu Libur PADANG, HALUAN — Banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Sumatra Selatan. Di Kabupaten Banyuasin, misalnya. Banjir mengakibatkan aktivitas warga setempat terganggu. Bahkan, kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah terhenti sejak sepekan terakhir. Dari sejumlah sekolah yang terendam antara lain adalah Madrasah Tsanawiyah Al-Mustaqim di Desa Lumbajaya, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin. Sudah seminggu kegiatan belajar mengajar di sekolah ini terhenti akibat banjir. Ketinggian air bahkan meningkat, kini, sekitar satu meter di luar bangunan. Sedang di dalam kelas, air mencapai sekitar 60 centimeter. Banjir juga mengakibatkan sejumlah jalan yang sebelumnya retak-retak semakin rusak. Bahkan, di Jalur Lintas Tengah yang menghubungkan Musi Banyuasin ke Bengkulu, terdapat jalan rusak sangat parah, hingga membentuk satu kubangan. Kendaraan yang melintas terpaksa melambat saat melintas di jalan ini. (h/mtv)

TOLAK TAMBANG — Warga Dusun Guyangan, Wonolelo, Pleret, Bantul menghentikan aktivitas penambangan yang merisak lingkungan. Mereka juga meyegel alat berat serta mengusir truk pengangkut hasil penambangan. NET

Empat Pura Dihancurkan Puting Beliung TABANAN, HALUAN — Angin puting beliung yang menerjang kawasan selatan Bali, Senin (25/2) dinihari, menyebabkan sejumlah pura rusak parah. Di Tabanan, setidaknya ada dua pura yang luluhlantak, yakni Pura Puseh di Desa Pakraman Pandak Gede, Kecamatan Kediri)dan Pura Luhur Gedong di Desa Pakraman Pejaten, Kecamatan Kediri. Sementara di Klungkung, pura yang remuk adalah Pura Ulun Setra dan Pura Dalem (Desa Pakraman Bakas, Kecamatan Banjarangkan). Khusus untuk kawasan Tabanan, bencana puting beliung menerjang Senin dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Selain menyebabkan dua pura

porakporanda, 15 rumah warga di Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan juga hancur. Sedangkan di Desa Kukuh, Kecamatan Kediri, pohon-pohon bertumbangan hingga menutup akses jalan menuju objek wisata Alas Kedaton. Kerusakan paling parah menimpa Pura Puseh di Desa Pakraman Pandak Gede, Kecamatan Kediri. Bahkan, palinggih Meru Tumpang Pitu (tingkat 7) di Pura Puseh sampai roboh. Demikian pula palinggih Padmasana Surya. Untungnya, tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam bencana ini, karena Pura Puseh malam itu dalam keadaan kosong. Menurut Sekretaris Panitia Pembangunan Pura Tri Kahyangan Desa

Foto Ilustrasi

Pakraman Pandak Gede, Dewa Made Yasa, 61, bangunan suci pertama yang roboh akibat puting beliung adalah Meru Tumpang Pitu. Palinggih menjulang tinggi ini roboh ke arah utara menimpa Padmasana Surya. Akibatnya, Padmasana Surya juga ikut roboh. Bagian atas Meru Tumpang Pitu yang lengkap dengan penangkal petirnya ini jatuh hingga ke lahan PDAM Tabanan yang berlokasi di sebelah utara pura. Gara-gara robohnya Meru Tumpang Pitu ini, bukan hanya palinggih Padmasana Surya yang ikut ambruk namun juga menghancurkan tembok penyengker Pura Puseh di sisi utara dan timur. “Kerugian material akibat bencana puting beliung yang menghancurkan palinggih di Pura Puseh ini mencapai sekitar Rp 500 juta. Itu belum termasuk biaya upakara,” jelas Ketua Panitia Pembangunan Pura Tri Kahyangan Desa Pakraman Pandak Gede, Dewa Made Yasa, kepada awak media, Senin kemarin. Pura Puseh Desa Pakraman Pandak Gede itu sendiri, menurut Dewa Yasa, sebetulnya baru dipelaspas pada 3 Oktober 2012 lalu. Pembangunannya dilakukan secara bertahap sejak tajhun 2011 dan hingga kini belum rampung. “Bangunan belum selesai. (h/bc)

Kepala BPBD Kota Bukittinggi Nofrianto mengungkapkan, kejadian gempa bumi pada 2007 lalu telah mengakibatkan beberapa rumah warga ambruk ke dalam Ngarai Sianok. Berpijak dari pengalaman itu, tidak tertutup kemungkinan kejadian sama akan terulang lagi, mengingat masih banyaknya warga yang bermukim di pinggiran ngarai. “Kita tidak ingin kejadian 2007 lalu terulang lagi di kemudian hari. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang kontiniu, agar masyarakat setempat memahami bahaya dan resiko yang dialami, serta memahami tindakan apa yang harus dilakukan jika bencana terjadi,” ujar Nofrianto kepada wartawan, Senin (25/2). Saat ini, pemukiman warga yang berada di kawasan pinggir tebing Ngarai ditemui di lima kelurahan di Kota Bukittinggi, diantaranya di Kelurahan Birugo, Belakang Balok, Bukik Cangang, Kayu Kubu dan Kelurahan Bukit Apit. Jika Kota Bukittinggi diguncang gempa keras, kemungkinan terburuk bisa saja Ngarai Sianok longsor dan mengancam keselamatan warga di sekitarnya. Untuk membentuk warga yang sadar bencana, Nofrianto berharap kepada tokoh-tokoh masyarakat ikut membantu dan berperan andil dalam mensosialisasikan segala bentuk ancaman bencana, yang bisa datang kapanpun tanpa diduga. Dalam peta bencana BPBD Sumbar, Kota Bukittinggi sangat rawan dilanda bencana gempa bumi, gunung berapi, longsor, dan angin kencang/badai. Bahkan belakangan ini, Kota Bukittinggi mulai rawan banjir. Khusus ancaman gempa bumi, sebelumnya pakar gempa Sumbar Badrul Mustafa telah mengingatkan, Bukittinggi, Pasaman, Padangpanjang, Solok dan sekitarnya merupakan jalur patahan gempa yang harus diwaspadai. Menurutnya, gempa darat lebih berbahaya dibanding gempa laut, karena biasanya gempa darat sering terjadi di kedalaman dangkal, dan bisa merusak bangunan meski hanya diguncang gempa berskala kecil dan menengah. Jika gempa darat bisa menggeser dan mematahkan rel Kereta Api yang keras dan kokoh, apalagi bangunan sejenis rumah atau yang lainnya yang bisa terancam hancur. Oleh karena itu, Badrul menyarankan, bangunan yang berada di atas jalur patahan gempa tidak boleh lebih dari empat tingkat. Jika gempa laut bisa diketahui masa perulangannya yang cenderung terjadi setiap 200 tahun sekali, namun gempa darat menurut Badrul sangat sulit diketahui, dan perulangannya sering terjadi secara acak. Oleh karena itu, gempa darat bisa terjadi kapanpun, tanpa berpedoman periode ulang suatu gempa. Dalam catatan sejarah Badrul juga menjelaskan, gempa darat terbesar yang terjadi di sekitar Kota Bukittinggi terjadi pada tahun 1926 lalu, yang diperkirakan berkekuatan 7 SR. Untuk ukuran gempa darat, kekuatan 7 SR bisa dikategorikan sangat kuat, serta bisa meratakan bangunan di sekitar lokasi gempa. Oleh sebab itu, Badrul mengingatkan kepada pemerintah dan seluruh warga yang berada di jalur Patahan Sumatra untuk senantiasa waspada sepanjang masa. Membangun rumah atau gedung yang berstandar aman gempa sangat mutlak diterapkan bagi seluruh warga, sehingga bisa membantu keselamatan jika terjadi gempa. (h/wan)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA BOTIAH 2 Pencuri Motor Terekam CCTV PAYAKUMBUH, HALUAN — Dua remaja tersangka pencuri sepeda motor berhasil ditangkap satuan Reserse dan kriminal Polres Payakumbuh. Yakni Ridho Fernando (20) warga Jorong Koto Nan Tuo, Nagarian Barulak, Kecamatan Tanjung Baru Kabupaten Tanah Datar dan Hengki Melki Wardi (22) warga kelurahan Korong Gadang, kecamatan Kuranji, kota Padang. K e d u a tersangka ditangkap petugas ditempat dan waktu yang berbeda. Ridho Fernando tersangka yang sempat terekam CCTV ketika melarikan sepeda motor milik Masriadi (30) karyawan di rumah makan Pancoran, Kelurahan Bulakan Balai Kandi, Kecamatan Payakumbuh Barat, Senin (25/2) sekitar 03.00 Wib. Dalam rekaman CCTV yang dipasang disudut rumah makan itu, saat melakukan aksinya, tersangka berusaha mendorong sepeda motor jenis KTM BA 6234 XO yang terparkir dihalaman rumah makan tersebut dalam ketika keadaan sepi. Setelah diselidiki, akhirnya petugas menciumi keberadaan tersangka dan langsung melakukan pengejaran terhadap pria yang dahulunya pernah bekerja di rumah makan itu. Kurang dari 24 jam, tersangka berhasil ditangkap saat tidur pulas dirumahnya, Senin, sekitar pukul 15.00 Wib “Berkat rekaman CCTV, dalam hitungan jam tersangka berhasil ditangkap. Setelah berhasil melarikan sepeda motor itu, tersangka membuka nomor pilisinya. Saat diintrogasi, tersangka mengaku nekat melakukan pencurian karena ingin memiliki sepeda motor. Saat ini tersangka masih mendekam di sel Mapolres Payakumbuh,” ungkap AKBP Rubintoro Suhada Kapolres Payakumbuh melalui Kasat Reskrim AKP Jefrizal Jarun didampingi Kaurreskrim Ipda Ismet. (h/ddg)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

PEMKO PAYAKUMBUH TAK PEDULI

Pengoperasian RPH Lamban PAYAKUMBUH, HALUAN — Pengoperasian Rumah Potong Hewan (RPH) Koto Panjang Payobasuang, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, tidak jelas alias masih kabur. Sampai kini belum terlihat ada aktifitas pemotongan hewan di lokasi RPH, Pemko Payakumbuh, terkesan cuek. Pada hal proyek benilai puluhan miliar itu sudah lama diresmikan pemakaiannya oleh Gubernur Sumbar. Sehingga ada kesan, Pemerintah Kota Payakumbuh, maupun Propinsi Sumatera Barat, belum serius untuk mengoperasikan RPH tersebut, untuk pemotongan hewan sapi dan kerbau. “Jangan sampai mesin RPH karatan terlebih dahulu dan gedungnya lapuk dimakan usia, baru direncanakan pemakaiannya, “ungkap Ketua Yayasan Madani Sumbar, Syaiful Rahman, mempertanyakan ketika dihubungi di Payakumbuh, Selasa kemarin. Dikatakan, mesin potong hewan bantuan Negara Spanyol itu konon sudah tiba di Payakumbuh, sejak beberapa bulan lampau, berdasarkan ekspos media. Termasuk seluruh peralatan mesin potong dikatakan sudah tiba di Payakumbuh, lebih cepat. Namun operasional atau kegiatan RPH masih belum juga dilakukan sampai sekarang, tanpa alasan yang jelas, sebutnya. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan dan Kehutanan Payakumbuh, Yufnani Away, ketika dihubungi lewat Hpnya, Selasa kemarin sekaitan belum dioperasikannya RPH, mengaku tidak mengetahui dengan jelas penyebab belum dioperasikannya RPH itu. Namun yang pasti sudah terbentuk UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) yang dikelola Pemerintah Propinsi Sumatera Barat. “Kebijakan pengoperasian RPH berada di Pemrof Sumbar, kita hanya mempasilitasi lokasi bangunan. RPH Modern dan mesin potong hewan itu, diperkirakan menelan biaya lebih kurang Rp23 Miliar. Bangunan fisiknya, sudah rampung sejak setahun lalu. Sementara itu, pasar ternak, guna menunjang RPH, juga telah beroperasi sejak dua tahun terakhir, “ulasnya Pemko Payakumbuh, kalau punya punya visi yang jelas terhadap dunia peternakan ini, seharusnya mendorong Pemrof untuk mempercepat melakukan aktifitas di RPH. Sebab, kehadiran RPH Modern, akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Payakumbuh ke depan. “Daerah ini diperkirakan mampu menjadi kota pensuplai daging berkualitas ekspor untuk memenuhi permintaan pasar, “ujar salah seorang warga kota Bustiar Sutan Batuah. (h/zkf)

JALAN TERUS — Pemotongan tanah perbukitan di jalan Lingkar Utara, terus saja berlangsung, walau Pemko sudah melakukan larangan. ZULKIFLI

Satu Lagi Putra Luak Berkiprah Internasional LIMA PULUH KOTA, HALUAN Turki,” jelas Kabag Humas — Mungkin bagi masyarakat Muhammad Siebert, kemarin. Sumbar dan lima Puluh Kota Anak seorang guru mengaji, H. khususnya tidakd asing lagi dengan Zamri yang berasal dari Jorong prestasi yang telah ditorehkan oleh Balai Rupih Nagari Simalanggang Aprilia Kartina gadis Kec. Payakumbuh, dari Luak yang berhasil m e m b u k t i k a n membawa harum nama kemampuannya kepada Lima Puluh Kota di negara Indonesia dengan kancah internasional. meraih peringkat Pada April mendatang pertama pada akan muncul lagi putra perlombaan MTQ asli luak limo puluah Nasional ke – 24 di yang akan membawa Maluku beberapa waktu IHSAN nama Indonesia di yang lalu. Ihsan begitu kancah Internasional. sehari-hari ia dikenal “Namun berbeda dengan Aprilia telah membawa nama Kab. Lima Kartina yang berkiprah dibidang Puluh Kota ke Tingkat Nasional. olahraga, putra asal Simalanggang Perjuangan dengan melakukan ini akan bertarung sebagai Qori latihan sepanjang hari tidak siatingkat Internasional di negara sia dilakukan oleh Ihsan yang memang bercita-cita untuk mengikuti MTQ tingkat internasional ini. Pria yang lahir di Balai Rupih tanggal 11 Desember 1989 ini telah mengharumkan nama kabupaten Lima Puluh

Kota di tingkat Nasional wajar kiranya bila Ihsan berharap kepada pemerintah daerah untuk membangun pondok AL-Qur’an yang dikelola langsung oleh Pemkab. Lima Puluh Kota agar adanya regenerasi yang akan membantu kelahiran tilawah-tilawah handal dari Kabupaten yang terkenal dengan objek wisata Harau ini. Selain itu, Ihsan juga menompangkan masa depannya kepada Pemda agar dapat memberikannya jaminan masa depan (pekerjaan) nantinya, pinta pria yang sedang menyelesaikan program Sarjana di Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang ini. Tidak lupa, Ihsan juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat Limapuluh Kota dan Indonesia pada umumnya agar sukses dalam kejuaraan MTQ tingkat Internasional yang akan diikutinya sebagai satu-satunya peserta yang mewakili Indonesia pada kejuaraan tersebut, ucap ihsan dengan rasa bangga dan syukur yang dirasakannya. (h/snt)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman : Syahrizal


BUKITTINGGI DAN AGAM 13

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Rispayanto Terpilih Jadi Sekwan BUKITTINGGI, HALUAN— Secara mengejutkan, Rispayanto akhirnya terpilih sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) setelah dilaksanakan rapat tertutup di gedung DPRD Bukittinggi, Selasa (26/2). Rispayanto menang mutlak mengungguli dua pesaingnya, Antoni Samawil yang saat ini menjabat Kepala Bagian Tata Pemerintahan, serta Rudolph Satri, Kepala Bagian Perekonomian, Dalam voting tertutup itu, Rispayanto memperoleh 16 suara dari 18 suara anggota dewan yang yang hadir. Untuk satu suara dinyatakan abstain, sedangkan satu suara lagi memilih Antoni Samawil. Bagi berbagai kalangan, terpilihnya Rispayanto yang juga menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat cukup mengejutkan, karena Ia tidak memiliki latar belakang pendidikan hukum, serta menang dengan suara mutlak. Dengan kemenangan itu, Rispayanto akan menggantikan posisi Noverdi, sebagai Sekwan yang lama. Bagi Sekda Kota Bukittinggi Yuen Karnova, terpilihnya Rispayanto sebagai Sekwan telah sesuai mekanisme yang berlaku, serta telah mengacu UU nomor 27 tahun 2009 tentang Susunan Kedudukan (Susduk). Sebelumnya, dalam surat nomor 800/ 741/III-bkd-2013 tertanggal 21 Februari

SEPI— Jalan Bypass Bukittinggi pada ruas Simpang Taluak masih sepi dari arus lalu lintas. KASRA SCORPI

LINGKAR

Pantau Lalu Lintas dari RRI

RSUD Lubas Fasilitasi Mahasiswa Praktek

BUKITTINGGI, HALUAN— Untuk warga Kota Bukittinggi dan sekitarnya, atau warga lain yang ingin melintasi Kota Bukittinggi pada pagi hari, saat ini sudah bisa memantau arus lalu lintas (lantas) di beberapa titik Kota Bukittinggi melalui siaran Radio Republik Indonesia (RRI) Bukittinggi di Pro 1 frekwensi 94,8 Mhz. Laporan lalu lintas ini akan disiarkan di RRI Pro 1 pada pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB tiap harinya. Gebrakan baru yang dilakukan Polresta Bukittinggi itu dilakukan setelah melakukan perjanjian kerjasama Polresta Bukittinggi dengan RRI Bukittinggi di ruang kerja Kapolres Bukittinggi Senin (25/2). Dalam perjanjian tersebut, RRI Bukittinggi bersama Polresta Bukittinggi sepakat untuk menjalin kerjasama di bidang penyiaran, dengan tujuan mensosialisasikan aktivitas pihak kepolisian yang berkaitan dengan lalu lintas dan kamtibmas. Kepala Stasiun LPP RRI Bukittinggi Fitra Widjaja mengatakan, diantara butir kerjasama yang akan

AGAM, HALUAN—Sebanyak 84 Mahasiswa Akademi Kebidanan (Akbid) Bina Nusantara Mandiri Pariaman, laksanakan Praktek Klinik Kebidanan III (PKK) dan Kuliah Keterampilan Dasar dan Praktek Klinik (KDPK) mahasiswa tingkat I di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung. Kepala Bidang Promosi Publikasi dan Litbang RSUD Lubuk Basung Roza Linda, Roza menambahkan, PKK KDPK direncanakan selama satu bulan kedepan, dengan sistem dibagi peruangan dan juga secara sistem kelompok. Ia menjelaskan, mahasiswa yang melaksanakan praktek dibagi dengan dua kategori yakni sebanyak 64 orang merupakan mahasiswa Praktek Klinik Kebidanan III (PKK III), untuk memenuhi kopetensi inti dalam pelayanan kebidanan. Kopetensi yang dipraktekan mahasiswa tersebut yakni Pelayanan Ante Natal Care (ANC), Pelayanan Intra Natal Care (INC), Pelayanan Post Natal

Care (PNC) dan Pelayanan Bayi Baru Lahir (BBL). Sedangkan ruangan tempat mereka bertugas yakni ruangan OK, Bangsal Perinatologi, Bangsal Kebidanan, UGD dan Bangsal Anak, mahasiswa tersebut dibagi dengan empat kelompok sift. Sedangkan untuk mahasiswa Praktek Dasar Klinik Kebidanan yang juga sudah diterima di RSUD Lubuk Basung sebanyak 20 orang mahasiswa akan bertugas di ruangan antara lain Bangsal Anak, Bangsal Interne, Bangsal Bedah dan Bangsal Kebidanan. “Seluruh mahasiswa kebidanan yang melaksanakan praktek kuliah di Rumah Sakit Umum Daerah Lubuk Basung (RSUD) sudah diantarkan dosen pembimbing,” katanya. Dikataknnya, pelaksanaan praktek di RSUD Lubuk Basung sudah sesuai dengan kelender akademik AKBID Bina Nusantara Mandiri Pariaman yang sudah disepakati sebelumnya dengan pihak rumah sakit. (h/yat)

dijalankan itu adalah laporan situasi lalu lintas dari lapangan yang dilakukan langsung oleh petugas kepolisian di lapangan, dialog interaktif setiap Selasa pagi di studio RRI, serta kerjasama lainnya dibidang informasi. Pihak RRI juga siap untuk melakukan latihan pra operasional bagi petugas kepolisian. Sementara itu Kapolresta Bukittinggi AKBP Eko Nugrohadi mengatakan, pihaknya siap untuk melaporkan kondisi arus lalu lintas di rawan macet dan padat padat arus tiap harinya. Dengan laporan itu diharapkan warga bisa menempuh jalur alternatif lain, jika nantinya rute yang akan dilewati itu mengalami macet panjang. “Satu bulan terakhir ini, anggota Polres Kota Bukittinggi telah giat melaksanakan pemantauan arus lalu lintas pada titik-titik kepadatan, persimpangan, pasar atau di depan sekolah, terutama pagi hari,”terangnya. Bagi Polres Bukittinggi, program yang dijalankan ini diharapkan bisa memberikan pelayanan prima pada masyarakat. (h/wan)

2013 lalu, Pemko Bukittinggi telah mengusulkan tiga nama calon Sekwan, yang juga telah sesuai pasal 398 ayat 2 UU nomor 27 tahun 2009, yang diperkuat dengan penjelasan pasal dimaksud, yang mana dalam pengusulan pengangkatan Sekwan, walikota harus mengajukan tiga orang calon pada pimpinan DPRD untuk mendapatkan persetujuan. Jabatan Sekwan menjadi incaran sejumlah orang, karena memiliki tugas dan wewenang yang dinilai cukup strategis. Dalam aturannya, Sekretariat Dewan (Setwan) mempunyai rumusan tugas membantu melaksanakan segala usaha dan kegiatan DPRD yang meliputi pelaksanaan informasi, keuangan dan administrasi serta asistensi dalam rangka pelaksanaan tugas, wewenang serta hak dan kewajiban dewan. Setwan juga memiliki tugas melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi seluruh penyelenggaraan tugas setwan, menyusun rencana, mengolah, menelaah dan menyiapkan koordinasi perumusan kebijakan pimpinan DPRD. (h/wan)

PONPES MTI LIMO KAMPUANG

Bertekad jadiPesantrenFikih AGAM, HALUAN— Pondok Pesantren (Ponpes) Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Limo Kampuang Agam bertekad untuk menjadi pesantren Takhassus (spesialisasi) Fiqih. Tak hanya sekedar memahami dan menjalankan shalat lima waktu, tapi nantinya siswa juga harus mengetahui dan mengamalkan seluruh ajaran agama Islam. Selain itu, ilmu Fiqih juga bertujuan untuk mengetahui hukum-hakam Syara’ mengenai setiap tingkah laku manusia dan melaksanakan hukum-hukum tersebut dalam kehidupan, dalam segenap ruang dan lapisannya. Sumber ilmu fiqih itu sendiri diambil dari Alquran dan Sunnah Rasul. “Saat ini, ada sekitar tiga guru Kitab, didampingi sejumlah guru pendamping lainnya yang siap mengajarkan takhassus fiqih kepada siswa. Pembelajaran takhassus fiqih itu sendiri dilaksanakan pada malam hari sebanyak dua kali seminggu,” ujar Syamsuardi Nz selaku Kepala Ponpes MTI Limo Kampuang Kecamatan Sungai Puar Kabupaten Agam, ketika ditemui Haluan di

ruang kerjanya, Senin (25/2). Dalam teorinya, Ilmu Fiqih merangkumi dua bahagian besar, yakni Ibadah dan Mu’amalat. Ibadah adalah hukumhakam yang menyentuh hubungan manusia dengan Tuhan, yang merangkumi ibadah shalat, puasa,zakat, haji dan sebagainya. Sedangkan Mu’amalat ialah hukum-hakam yang menyentuh hubungan manusia sesama manusia. Cabang mu’amalat ini sendiri juga banyak merangkum bidang-bidang di dalamnya. Saat ini, Ponpes MTI Limo Kampung di bawah naungan Yayasan Pendidikan Syiar Islam memiliki 63 siswa tsanawiyah, dan 25 siswa Aliyah. Ponpes yang dibangun atas swadaya masyarakat pada tahun 70-an ini mencoba bangkit dari segala keterpurukan. Meski hanya mendapatkan bantuan hibah non takhassus dari pemerintah Agam sebesar Rp25 juta pertahun, namun ponpes ini bisa terus eksis setelah masa kebangkitannya pada tahun 1995, dan telah dilirik oleh siswa-siswi dari daerahdaerah tetangga lainnya. (h/wan)

KUBE AGROWISATA KELOK 44

Harap Bantuan Pemkab Agam AGAM, HALUAN—Para pelaku usaha ekonomi kreatif di sepanjang kelok 44, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Agam, telah bersatu dalam wadah Kelompok Usaha Bersama (Kube) “Agrowisata Kelok 44”. Kata Walinagari Matua Mudiak, Mardisal Athan Panghulu Mudo, lembaga ini untuk ajang silaturahmi sesama pedagang kecil pelaku usaha ekonomi kreatif dan untuk memudahkan pembinaan dan pemberian bantuan oleh Pemkab Agam melalui

Dinas dan SKPD terkait. “Pengurus dan anggota Kube yang berjumlah 20 orang sepakat menjadikan kawasan sepanjang Kelok 44 yang sangat indah dan alami ini sebagai daerah tujuan wisata yang aman, bersih dan santun,” jelas nya, Selasa (26/2) Kegiatan dilaksanakan kelompok ini antara lain saling mengunjungi ke masing-masing warung secara bergantian setiap dua minggu sekali, dengan menyajikan makanan khas di masing-masing warung. “Secara berorganisasi Kube ini juga

sudah memiliki kepengurusan dan AD &ART. Sebagai ketua, diamanahkan pada Maswir Sidi Tanameh dan Sekretaris, Erizal St. Mangkuto,” ulasnya. Dalam setiap pertemuan, sesama pedagang berdiskusi untuk meningkatkan pelayanan terhadap para pengunjung, wisatawan. Dalam pertemuan itu Walinagari Matua Mudiak minta agar setiap warung dapat menyediakan tempat sampah dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Agar tiap warung memiliki makanan khas

yang berbeda , dan memperbanyak tanaman hias di lingkungan berdagang. Direncanakan Kube ini dapat diresmikan Bupati Agam dan mengundang Dinas Instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Koperindag, Pertanian dan lainnya. Para pedagang berharap Pemkab Agam melalui Dinas dan SKPD terkait memberikan pembinaan dan bantuan modal, baik modal usaha maupun modal untuk membangun tempat usaha yang lebih representatif. (h/dn)

Walinagari Mardisal Panghulu Mudo berdialog dengan warga dalam rangka pembinaan.IST

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

LINGKAR Disdik Tak Tutupi Dana Sertifikasi SIJUNJUNG, HALUAN — Terkait pemberitaan dan isu yang menyampaikan bahwa dana tunjangan profesi guru atau dana sertifikasi guru tahun 2012 bermasalah, kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, Efigon berusaha meluruskannya. Kepada Haluan ia menjabarkan proses sertifikasi guru dari awal. “ Ini prosesnya kan jelas, tidak ada yang kita tutup-tutupi. Kalau ada yang mendengar isuisu, datang saja kekantor. Akan kita jelaskan, agar tidak ada kecurigaan berkelanjutan,” tuturnya. Dari data yang diperoleh, penerima tunjangan profesi guru tersebut di Kabupaten Sijunjung berjumlah 1028 orang. Semua yang terdata dan telah diklarifikasi, disimpulkan hanya 10 orang guru pada pembayaran Semester Januari-Juni 2012 Triwulan 1 dan 2 yang tidak layak menerima dikarenakan syarat-syarat kurang lengkap. Diantara guru yang tidak berhak menerima tunjangan profesi tersebut diantaranya telah pindah dari domainnya di fungsional ke struktural. “ Salah satunya sekretaris saya, awalnya sebagai guru dan dipindahkan ke kantor. Ini alihfungsi dari fungsional ke struktural,” jelas Efigon yang didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan, Yusnidar Yelli. Di samping itu, ada guru yang telah meninggal dunia dan juga ada yang benar-benar syaratnya tidak lengkap, seperti jam mengajar yang disyaratkan untuk dibayarkan dana tunjangan sertifikasi tercapai namun mata pelajaran tidak sesuai sertifikat profesi yang dimiliki. “ Juga ada, guru yang sertifikat mengajarnya mata pelajaran A, namun mengajar mata pelajaran B atau C. Ini tidak sesuai dengan persyaratan yang diminta. Meski jam pelajarannya sudah memenuhi 24 jam per minggu namun apa yang diajarkan tidak sesuai dengan sertifikat yang dimiliki. Makanya tidak kita bayarkan,” tambah Efigon. Selanjutnya, Efigon menjabarkan bahwa dana yang tidak dibayarkan tersebut menjadi carriofer atau kelebihan target. “ Dana yang tidak dibayarkan tersebut, namanya carriofer dan kita akumulasikan dengan pembayaran dana dari pusat berikutnya. Dana ini menjadi Silpa,” kata Kepala Dinas Penmdidikan yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Catatan Sipil Kabupaten Sijunjung ini. Lebih lanjut, kepada Haluan juga diperlihatkan transaksi dana yang diberikan pusat hingga menjadi APBD Kabupaten Sijunjung pada than 2012 sebesar Rp34,388, 323 berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 35 Tahun 2012. “ Dari dana yang diberikan tersebut, untuk 1028 penerima sertifikasi ini tidak mencukupi. Oleh karena itu kita mencari kebijakan bahwa penerimaan sertifikasi di tahun 2012 hanya 10 bulan. Kekurangannya baru kita usulkan lagi. Jumlahnya akan dikurangi dengan carriofer tahun 2012 yang 10 tadi. Ini akan dibayarkan di tahun 2013,” begitu jelas Kadisdik Sijunjung setelah ia memenuhi panggilan Bupati Sijunjung dalam rangka penjelasan terhadap guru-guru sertifikasi yang belum menerima uang tunjangan profesi tahun 2012, di kantor Bupati Sijunjung kemarin.(h/cw-eep)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Revisi Perbup Menuai Kritikan SIJUNJUNG, HALUAN — Kembali direvisinya Peraturan Bupati (Perbup) no 16 tahun 2007 terkait tata cara pemilihan wali nagari yang saat ini masih merupakan draft atau usulan, menuai kritikan keras dari sejumlah wali nagari yang merasa hal tersebut tidak perlu dilakukan.

SSB PERSIPAS —Pemain SSB PERSIPAS bersama Iddul Akbar (paling kiri) dan Rahmat Cahyadi (paling kanan), official tim SSB PERSIPAS. Mereka harapkan dukungan untuk pertandingan yang akan dilaksanakan pada 9-10 Maret 2013 nanti. ELFA FUADIANSYAH

Bonus Atlet Segera Dibagikan SIJUNJUNG, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Sijunjung segera tepati janji terhadap atlet, bonus perolehan medali bagi atlet berprestasi di ajang Porprov XII di Kabupaten Limapuluh Koto Desember 2012 lalu segera dicairkan. Sebanyak Rp422 juta bonus akan diberikan kepada masingmasing atlet peraih medali emas, perak dan perunggu juga official dan pelatih dalam minggu ini. “ Kita akan berikan bonus atlet dalam minggu ini,” ujar ketua umum KONI Kabupaten Sijunjung, Drs. Ruswanon, MM, (26/2). Direncanakan, penyerahan bonus tersebut akan dilangsungkan di Gedung Balairung Lansek Manih, Kantor Bupati Sijunjung. “ Namun waktunya nanti akan kita pastikan, sebab kita menunggu pencairan dana dari DPKD terlebih dahulu,” tambah Ruswanon. Dalam acara tersebut, juga akan dilakukan pembubaran kontingen Porprov XII. Ketum KONI, bersama sekre-

tarisnya Marsyuli Efendi mengatakan, Pemkab telah menyiapkan bonus bagi atlet berprestasi peraih medali pada ajang Porprov XII. Medali emas Rp10 juta, Perak Rp5 juta, dan Perunggu Rp3 juta dipersiapkan untuk peraih medali perorangan. Sementara untuk beregu atau kelompok medali emas akan diberi bonus Rp7 juta, Perak Rp3 juta dan peraih perunggu masing-masingnya Rp1,5 juta. Terhadap official atau pelatih akan diberikan bonus sebesar 30% dari kisaran bonus terhadap atlet, namun ketua umum KONI menyampaikan bahwa bukan diambilkan dari bonus atlet. “ Official juga kita beri penghargaan, bonusnya 30% dari besar bonus atlit. Namun itu diluar bonus yang diterima atlet, kita anggarkan tersendiri. Ini menutup kemungkinan adanya deal antara atlit dan official atau pelatih,” terang ketum KONI. Hanya saja, dalam keterangannya, Ketum KONI menyampaikan harapan bahwa untuk ke depan

agar pembinaan terhadap atlet lebih harus memadai. “ Kita juga lakukan evaluasi terhadap apa yang telah kita capai hingga hari ini. Pembinaan terhadap atlet harus lebih dimaksimalkan agar hasilnya juga memuaskan. Pembinaan rutin sangat diperlukan, bukan hanya persiapan menjelang tanding yang terkadang kita juga tidak menutup mata, ini sifatnya dadakan,” ujarnya. Di lain tempat, Zainal Wanna, S.Sos, official cabang olahraga silat mengatakan bahwa pemberian bonus nanti merupakan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap para atlet berprestasi. Pemkab tentu akan terus berupaya memberikan perhatian terhadap perkembangan dan kemajuan olahraga, agar atlet tidak hijrah. Senada, Ketua Kontingen Porprov XII Kabupaten Sijunjung, AKBP. Sugeng Riyadi, S.IK, MH, M.Si mengatakan. Namun ia lebih fokus kepada pembinaan yang tetap harus dilakukan. (h/cw-eep)

Bersama Asril Karim, wali nagari Padang Sibusuk Kecamatan Kupitan, juga Wali Nagari Tanjung Bonai Aur (TBA), Buyung Chandra dan Wali Nagari Palaluar, Jarjis Sidin sepakat bahwa perubahan tanpa dasar yang jelas, dan akan membuka polemik di nagari. “ Seolah kita ini boneka, setiap aturan tidak berpihak kepada wali nagari yang saat ini masih menjabat dan nanti berencana memegang kembali tampuk pemerintahan terendah atau incumbent,” utara Wali Nagari Palaluar, (26/2) Ia juga sependapat bahwa, hal tersebut akan membuka peluang akan terjadi KKN. “ Pemerintah membuka wacana yang membingungkan. Betapa tidak, selain unsur KKN kita rasa pasti akan terjadi. Karena seolah-olah ini mengadopsi aturan pemilu,” ujar tutur Jarjis. Dalam aturan yang telah diketahui bersama tersebut, dibunyikan bahwa pemilihan wali nagari nanti dibatasi hanya 5 calon dengan ketentuan harus mendapat rekomendasi dari salah satu unsur nagari diantaranya Bundo Kanduang, Ninik Mamak, Pemuda, Alim Ulama dan Cadiak Pandai. “ Kita tidak setuju ini dilegalkan, dengan demikian akan semakin terbukalah peluang KKN. Calon yang diusung dan direkomendasikan oleh salah satu unsur tentu ujungnya nanti ada kontrak politik. Disamping itu, saat terpilih nanti maka terpecah sudah unsur nagari tersebut karena calon yang direkomendasikannya kalah dan bagi wali nagari terpilih tentu kasih sayangnya lebih teruntuk pada yang memberinya rekomendasi,” tutur Wali Nagari Palaluar. Lebih lanjut, Wali Nagari Padang Sibusuk berpendapat bahwa aturan yang ada saat ini saja seperti, Perda No. 5 Tahun 2007 yang dirasa telah mengangkangi beberapa kepentingan masyarakat di tingkat nagari. “ Undang-undang itu terlalu mengangkangi hak pemerintahan nagari. Perda No 5 Tahun 2007 itu membuat

pemerintahan nagari tidak mampu menjalankan pemerintahannya dengan sempurna. Contoh kecil saja dalam undangan hari jadi. Masih ada wali nagari yang tidak hadir dikarenakan undangan tidak disampaikan kepada wali nagarinya oleh pihak kecamatan. Seharusnya pemerintah jangan asal revisi saja seperti untuk Perbup 16 Tahun 2007. Mana urgensinya,” ungkap Asril Karim Sementara, Hasrul Piliang pada satu kesempatan sebelumnya juga sangat menyayangkan hal tersebut dilakukan,(revisi.red). “ Kita tidak sependapat sebenarnya, kita lebih mendukung apabila aturan tersebut direvisi untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan wali nagari terpilih nantinya. Bisa saja dengan syarat pernah mengikuti pelatihan kepemimpinan dan sebagainya. Atau syarat mutlak seperti calon wali nagari harus telah berdomisili paling kurang enam bulan atau satu tahun di daerah pemilihan. Kita minta ini dikaji ulang kembali di bagian terkait, termasuk jika usulan sudah sampai di legislatif,” ujar Hasrul Piliang yang pernah menjadi calon Bupati Kabupaten Sijunjung periode 2010-1015 lalu. Di lain tempat, tokoh masyarakat nagari Padang Laweh, Rusdi Antoni mengatakan terkait dilematisasi revisi peraturan bupati yang belum disahkan tersebut. Menurutnya, aturan yang dibuat oleh pemerintah tentu merupakan sebuah kebijakan yang mewakili semua kepentingan yang ada. “ Sejatinya, kalau telah berupa aturan kan merupakan kebijakan, kebijakan pemerintah yang mewakili semua kepentingan yang ada. Kalau itu disetujui bersama ya konsekuensi harus diikuti. Dibalik itu, revisi yang masih belum disahkan aturan tersebut tentu juga memikirkan dan menerima masukan, agar semua juga bisa menerima. Ini, konsep saling menerima saja,” tutur kader Demokrat tersebut. (h/cw-eep)

KEHILANGAN STNK SEPEDA MOTOR HONDA BA.5476.WW A/N SYAMSIMAR ALAMAT JL. KELAPA GADING RAYA NO. 26.A KEL UKS KEC PADANG UTARA PADANG. HILANG ANTARA SITEBA MENUJU RUMAH. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN BPKB BA 6889 BR MEREK HONDA CBR 250 WARNA HITAM TH 2012 A/N SABRI TAZAR. HILANG ANTARA KOMP. PARAK KOPI KE BAY PASS TELUK BAYUR. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POILISI TERDEKAT

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

DAILY FRESH

Hari Libur, Omset Bisa Rp1 Juta

Daily Fresh yang berada di Basko Grand mall lantai 1 yang menyajikan jagung segar dan sosis bakar diminati pengunjung di akhir pekan. OSNIWATI

PADANG, HALUAN—Daily Fresh yang berada di Basko Grand mall lantai 1 yang menyajikan jagung segar dan sosis bakar diminati pengunjung di akhir pekan. Sang pengelola, Asnita Dewi (18) mengatakan jagung manis Thailand adalah salah satu produk andalan Daily Fresh. Menurut Nita panggilan akrab asnita dewi setelah satu tahun berdiri di Basko Grand Mall, daily

fresh mulai banyak diminati oleh remaja karena menawarkan rasa yang unik dengan campuran mentega, garam, susu dan gula. “Rasa jagung nya benar-benar terasa segar. Istilahnya Cup Corn, jagung direbus terlebih dahulu, setelah itu dicampurkan dengan bahan-bahan yang telah disediakan,”ungkap Nita. Di Daily Fresh menjual cup corn dan sosis bakar. Sosis bakar banyak

dimasak tidak terlalu matang dengan campuran sambal dan saus sehingga menghasilkan aroma yang segar dan menggiurkan bagi pecinta makanan snack segar. Harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal. Masih terjangkau oleh kantong remaja ketika mengingat rasa yang ditawarkannya. Satu porsi Rp10.000 cup corn dan sosis bakar Rp5.000. Ketika masa liburan tiba menu-

rut nita pesanan meningkat 100 persen. Bisa dalam sehari meraup keuntungan Rp1 juta. Namun, ketika hari biasa pendapatan menurun. Hal ini dikarenakan pada hari libur banyak pengunjung. Daily Fresh berada di sebelah kanan pintu masuk mall. Dengan letak yang trategis tersebut membuat daily Fresh laris manis. (h/oos)

Samsung Siap Investasi Pabrik Ponsel LINGKAR FGI di Jalan A Yani TakTerdaftar PADANG, HALUAN— Saat ini kantor PT Fine Gold Indonesia (FGI) Cabang Padang hanya ada di Jalan Batang Tarusan No 84 A Padang. Tidak ada kantor lain selain dikantor ini. “Jika ada pihak yang mengaku sebagai cabang atau perwakilan PT Fine Gold Indonesia merupakan kekeliruan. Untuk itu masyarakat atau member harus memastikan terlebih dahulu, “kata Direktur Regional Sumatera PT Fine Gold Indonesia (FGI) Ki Jal Atri Tanjung didampingi Kepala Regional Sumbar Jiswirman. Saat ini, ada seorang member PT FGI yang membuka kantor dan memasang iklan di salah satu media massa dan mengatasnamakan PT FGI. Yaitu member yang menamakan dirinya Smart Team di Jalan A Yani itu, lalu. Hal ini jelas tidak terdaftar di PT FGI . Ki Jal menegaskan, member PT FGI memang diberikan kewenangan untuk mengajak orang untuk bergabung dengan PT FGI, bahkan semakin banyak orang yang diajak bergabung, maka akan semakin banyak keuntungan yang didapatkan member tersebut. Tetapi untuk membuka kantor cabang FGI harus seizin PT FGI. Karena harus mempunyai syarat dan prosedur yang harus dipenuhi. Pihaknya menyatakan, member yang membuka kantor dan memasang iklan mengatasnamakan PT FGI telah melanggar ketentuan member PT FGI. Di antaranya, pada poin 2 yang bunyinya “Investor/member PT Fine Fold Indonesia bukan perwakilan agen resmi karyawan PT Fine Gold Indonesia sehingga tidak mempunyai wewenang mengikat dan atau berbicara atas nama PT Fine Gold Indonesia. Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar member yang telah terlanjur memasang iklan di media massa dan membuka kantor yang menamakan dirinya Smart Team PT Fine Gold Indonesia untuk menghentikan kegiatan tersebut. Karena melanggar ketentuan PT FGI, seharusnya sikap member sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan perusahaan. “Perbuatan membuka kantor tanpa izin PT FGI jelas malanggar ketentuan dan dapat berefek negatif bagi perusahaan. Bisa saja uang yang disetor oleh member baru tidak disetorkan ke perusahaan. Akibatnya perusahaan menanggung resikonya jika terjadi penipuan” tambah Jiswirman. Ketika dikonfirmasi member PT FGI yang memasang iklan disalah satu media di Jalan A. Yani, ternyata pihaknya tidak mengangkat telepon. (h/cw-lex)

JAKARTA, HALUAN— Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku telah menerima usulan investasi dari salah satu pabrikan ponsel PT Samsung Electronics Indonesia.

Hal ini menyusul permintaan perusahaan asal Korsel tersebut untuk mendapatkan insentif setelah efektifnya Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 82/ 2012 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam, dan Komputer Tablet. “Dalam satu minggu ini mereka (Samsung) sedang serius dengan kantor pusat mereka, dan mau memberikan kesepakatan prinsip, bahwa mereka akan melakukan investasi,” ujar Men-

teri Perindustrian, MS. Hidayat di kantor Kemenperin, Selasa (26/ 2) Jika tahun ini Samsung tidak investasi maka ada investor besar lain yang siap masuk dan menjadi kompetitor utama. Sebagai gantinya Samsung tidak akan diberi insentif meski telah melakukan syarat dan legalitas berbisnis di dalam negeri. “Mereka menyatakan, bahwa mereka melakukan impor. Mereka juga melakukan ekspor yang cukup

besar. Jika mereka investasi di sini diharapkan tidak ada impor,” katanya. Komitmen investasi, menurut Hidayat, perlu dilakukan Samsung menyusul tingginya impor ponsel dari perusahaan itu senilai US$1,2 miliar. Jika masalah hambatan impor yang dipersoalkan, maka ini berkaitkan dengan defisit neraca perdagangan Indonesia. “Mereka memang harus investasi. Kalau saya menyikapi

PEDAGANG MUSIMAN— Pedagang duku musiman tampak mulai menjamur di Kota Padang, seperti di perempatan Jalan Khatib Sulaiman, Selasa (26/2). AMIR

CSR PTSP

Dua Sekolah Dibantu Bak Sampah PADANG, HALUAN— Guna mendukung sekolah-sekolah di Kota Padang dalam meraih penghargaan di bidang lingkungan, Adiwiyata, PT Semen Padang memberikan bantuan bak sampah kepada dua sekolah, yakni SMPN 1 Padang dan SD Islam Terpadu Kota Padang. “Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PT Semen Padang melalui program CSR untuk mensukseskan sekolah-sekolah yang kini berjuang meraih Adiwiyata,” kata Kepala Biro CSR Semen Padang Ampri Satyawan yang didampingi Staf CSR Kasmawati, dan Kepala Bidang Bina Lingkungan H. Sensurianus, Selasa (26/2). Untuk SMP N 1 Padang, PT Semen Padang menyerahkan tiga

tong sampah pada 18 Februari 2013. Bantuan diserahkan Kepala Bidang Bina Lingkungan H. Sensurianus, dan diterima Wakil Kepala Sekolah SMPN1 Padang Undrifal, MPd yang disaksikan H. Marwan Bermawi, BA, salah guru SMPN 1 Padang. “Kita berharap sekolah ini bisa menjadi sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2013 ini,” kata Kepala Bidang Bina Lingkungan Biro CSR PT Semen Padang, H. Sensurianus. Pada penyerahan itu, H. Sensurianus mengharapkan bantuan yang diberikan tidak dilihat dari nilainya, tetap bagaimana dilihat maknanya sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada lingkungan.

Kepala SMPN1 Padang Drs. Darmalis, M.Pd melalui Wakil Kepala Sekolah menyampaikan terimakasih kepada PT. Semen Padang atas bantuan tong sampah tersebut. “Harapan kami, PT Semen Padang tetap terus berkembang,” katanya. Sementara itu, bantuan untuk SD Islam Terpadu Kota Padang diserahkan pada Selasa (26/2), dengan jumlah bantuan sebanyak sembilan unit bak sampah. Bantuan itu diserahkan Staf CSR Kasmawati yang diterima Ketua tim Adiwiyata SD Islam Terpadu Adzkia Padang, Ustadz Aswandi yang didampingi Ustadz Syafriyon, S.Ag selaku Kepala SDIT Adzkia. (h/vid)

Ekonomi Kreatif KPN AGAM

2012, Pinjaman Dikucurkan Rp25 Miliar AGAM,HALUAN— Pengucuran pinjaman Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kepada anggota selama tahun 2012 meningkat 64 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Ketua KPN Agam Hadi Suryadi, kepada Haluan usai acara Rapat anggota tahunan RAT KPN Agam di Aula Kampus Stikes

kesulitan impor mereka maka Indonesia sendiri sedang fokus menyelesaikan balancing trade deficit. Itu sendiri bisa diselesaikan jika ada investasi masuk jadi tidak hanya ada impor saja,” kata Hidayat. Hidayat menyampaikan akan memberikan serangkain insentif dengan mengikutsertakan Samsung dalam program khusus Kementeriannya. Asalkan, komitmen investasi mampu direalisasikan di tahun ini. (h/inl)

Ceria Buana Lubuk Basung, Selasa (26/2) mengatakan, penyaluran pinjaman kepada anggota tahun 2011 sebesar Rp15 miliar, sementara pada tahun 2012 mencapai Rp25 miliar. ” Berdasarkan jumlah ini kita melihat terjadi peningkatan kucuran pinjaman selama 2012 sekitar Rp10 miliar, atau meningkat sebesar 64,” katanya.

Ia menjelaskan, kenaikan kucuran pinajamn ini dipengaruhi oleh bebrapa faktor. Di antaranya, kesadaran anggota yang menggunakan dana KPN untuk melunasi hutang semakin meningkat. Lancarnya angusuran tersebut sangat membantu KPN. Oleh sebab itu, kucuran menjadi meningkat. Dikatakannya, pinjaman yang dikucurkan, beragam, di

antaranya berupa uang, barang. Pinjaman berupa barang maksudnya adalah, koperasi membantu anggota untuk memberikan sebuah barang dengan ketentuan anggota membayar angsuran kepada koperasi. Kucuran dana Pinjaman berupa barang pada tahun 2012 juga mengalami peningkatan. Pinjaman berupa barang selama tahun 2011

sebesar Rp79 juta. Sementara pada tahun 2012 mencapai Rp161juta, besarnya jumlah kucuran dana tersebut juga menikkan nilai aset pada tahun 2012. ”Jika pembayaran utang dari anggota terus berjalan lancar, diharapkan KPN Agam akan terus berkembang pada masa mendatang,” jelanya. (h/yat)

Walikota, Harus Menjamin Pelaku Usaha PADANG, HALUAN — Sosok yang mampu menjamin pelaku usaha di Kota Padang dan juga dapat membantu UMKM di pasar tradisional merupakan kriteria yang diungkapkan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Muzakir Azis untuk calon Walikota Padang Periode 2013-2018 mendatang. Menurutnya, kriteria calon Walikota Padang secara umum yaitu seseorang yang mengaku berani memberantas korupsi jika menjadi walikota nantinya. Selain itu juga sosok memiliki jiwa bisnis. Seorang walikota dalam mengelola pemerintahannya akan membutuhkan dana melalui para investor. Oleh karena itu, sosok tersebut harus mampu menggaet investor dari luar untuk berinvestasi di Kota Padang. “Harus mengerti dulu yang perlu difokuskan di Kota Padang itu apa? Kalau menurut saya, sistem transportasi merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan. Diperlukan sarana transportasi yang efisien, memindahkan terminal merupakan suatu tindakan yang salah. Hal ini berarti harus ada

>> Editor : Afrianita

komitmen yang kuat untuk pembangunan terminal,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/2). Ia menambahkan, Wako mendatang mempunyai banyak tugas untuk Kota Padang, seperti menata ulang dan memberikan fasilitas tempat berdagang, transportasi, dan juga regulasi usaha di Kota Padang. “Perlu ditata ulang regulasi usaha di Padang, usaha mikro kecil harus dapat insentif pajak dari pemerintah,” sarannya. Ia mengharapkan, kedepannya pemerintah dapat bersifat tegas dalam menata hal tersebut, demi menciptakan kenyamanan bagi pelaku usaha dan juga pengunjung Kota Padang. “Bisa kita lihat di Bali, pengembangan dunia usaha mereka khususnya dalam hal pariwisata berjalan dengan cukup baik. Jika dibandingkan dengan Kota Padang masih belum maksimal, kenyamanan para wisatawan belum mampu ditunjang baik dari infrastruktur maupun transportasi yang ada. Oleh karena itu, diperlukan ketegasan dari pemerintah dalam menata hal tersebut” tuturnya. (h/cw-ncv)

>> Penata Halaman : Irvand


16

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

WEST SUMATERA ECONOMI OUTLOOK

Nikon D7100 Diperkenalkan JAKARTA, HALUAN — Beragam peningkatan dan inovasi baru hadir pada kamera DSLR setiap tahun. Kali ini Nikon mencoba menantang para kompetitornya dengan memperkenalkan kamera DSLR kelas menengah terbaru, yakni D7100. Produsen kamera asal Jepang, Nikon, baru saja meluncurkan kamera DSLR teranyar yakni D7100. Kamera dengan bodi tangguh bermaterial magnesium alloy ini dilengkapi berbagai inovasi baru dari Nikon. Nikon D7100 disematkan sensor APS-C CMOS berkekuatan 24,1 megapiksel. Kamera ini mempunyai 51 titik auto-fokus dan kecepatan rana mencapai 1/8.000 detik hingga 30 detik. Inovasi baru dari kamera ini adalah dihilangkannya optical low-pass filter yang biasa hadir di depan sensor. Hal tersebut dilakukan karena Nikon yakin bahwa meski tanpa filter tersebut, sensor terbaru ini sudah dapat menghasilkan hasil bidikan yang tajam, detail dan lebih kaya warna untuk video atau foto. Demi mendongkrak kinerja kerjanya, Nikon D7100 mengandalkan prosesor Nikon EXPEED 3 yang menjanjikan dynamic range lebih luas, dukungan ISO hingga 6.400 dan dapat diekspansi hingga ISO 25.600 pada mode Hi2 serta dapat digunakan untuk merekam video pada resolusifull-HD 1080p. Sistem auto-fokus pada Nikon D7100 juga ikut diperbaharui. Dengan mengusung modulautofocus Multi-CAM 3500 DX, kamera ini memiliki 51 titik fokus yang bekerja mengandalkan teknologi Nikon 3D Color Matrix Metering II 2016 pixel RGB sensor dan sistem Scene Recognition. Dan hasilnya, fokus Nikon D7100 dapat lebih cepat dan perhitungan tingkat eksposur, White Balance dan parameter lainnya juga diklaim lebih akurat. Fitur inovatif lainnya pada Nikon D7100 ini adalah 1.3x Crop Mode Dengan fitur ini, pengguna dapat memperpanjang jangkauan lensa menjadi sekitar 2x lebih panjang dibandingkan kamera 35mm yang menggunakan lensa sama. Pada fitur yang dapat digunakan untuk foto dan video ini, kinerja burst shoot juga disebutkan lebih cepat, yakni mencapai kecepatan 7 frame per detik (fps), namun dengan resolusi yang lebih rendah yaitu 15,4 megapiksel. Sementara dengan resolusi penuh 24,1 megapiksel, Nikon D7100 sanggup menghasilkan foto berkecepatan 6 fps. Fitur menarik lain di Nikon D7100 adalah Spot White Balance yang hadir untuk membantu pengguna mengatur white balance saat mode Live View dan kondisi cahaya kurang ideal. Dilansir DP Review, Nikon D7100 akan tersedia di pasaran mulai Maret 2013. Kamera DSLR teranyar dari Nikon ini dibandrol dengan harga US$1.199,95 atau sekitar Rp11,7 juta untuk bodinya saja. Sedangkan untuk paket dengan lensa kit AF-S DX NIKKOR 18-105mm f/3.5-5.6 VR, kamera ini akan dijual seharga US$1.599,95 atau sekitar Rp15,5 juta. (h/inl)

Diskusikan Prospek Ekonomi Sumbar 2013 PADANG, HALUAN - Badan Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Sumbar bekerjasama dengan Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII menggelar acara West Sumatera Economic Outlook 2013 di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (26/2).

NARASUMBER — Para narasumber dalam acara West Sumatera Economic Outlook 2013 di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (26/2). Terlihat juga Wawako Padang Mahyeldi dan Ketua Umum HIPKA Sumbar, Teddy Alfonso. CITRA

Sumbar Belum Siap Hadapi AFTA PADANG, HALUAN — Di tengah pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang sedang mengalami peningkatan yang cukup baik, Sumatera Barat masih dikatakan belum siap dalam menghadapi Asean Free Trade Area (AFTA) atau Kesepakatan Perdagangan Bebas ASEAN yang akan berlaku tahun 2015 nanti. Hal tersebut dikatakan Pimpinan Wilayah VIII Bank Indonesia, M.Emil Akbar. “Sumbar harus mempersiapkan diri dalam menghadapi AFTA secara baik. Sejauh ini, yang saya lihat Sumbar masih belum siap dengan kesepakatan yang akan berlaku sebentar lagi, kalau kita tidak mau menjadi penonton di rumah sendiri, sebaiknya sudah harus dipersiapkan antisipasi sejak saat ini,” ujar Emil yang ditemui pada acara Seminar West Sumatera Economic Outlook 2013 di Gedung Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Wilayah VIII, Selasa (26/2). Menurutnya, AFTA bukan suatu hal yang harus dihindari karena mau tidak mau hal tersebut akan datang kepada kita. Oleh karena itu, koordinasi yang baik sudah seharusnya dilakukan dalam menyambut AFTA di tahun 2015 nanti. “Jangan pernah berharap kita selamat dari kalau tidak ada antisipasi secara maksimal. Dengan banyaknya penduduk Indonesia dan pertumbuhan kelas menengah hampir 60 juta jiwa per tahun maka jumlah tersebut cukup menjadi pasar yang potensial pada AFTA nanti,” tuturnya kepada wartawan. Ia menambahkan, sejauh ini Sumatera Barat belum mempunyai produk-produk unggulan yang bisa bersaing pada AFTA nanti. Hal tersebut sebaiknya segera diantisipasi

dari semua kalangan di Sumatera Barat seperti pemerintah, pengusaha, masyarakat, dan juga perbankan. “Persiapan dalam hal produk maupun sumber daya manusia harus segera dilakukan untuk menghadapi persaingan sengit pada 2015 nanti. Hal ini merupakan suatu hal yang besar, oleh karena itu seluruh jajaran pengusaha, pemerintah, masyarakat dan perbankan sebaiknya merapatkan barisan sejak dini,” imbuhnya. Emil melihat, Indonesia khususnya Sumatera Barat harus benar-benar mempersiapkan diri dengan baik kalau tidak mau negara kita hanya menjadi pasar dari produk-produk negara lain. “Apabila nanti semua pasar dan jasa dibuka, apakah Teluk Bayur mampu bersaing dalam biaya standar kapal? Kalu tidak bisa maka kita tidak akan bisa bersaing, ungkapnya. (h/cw-ncv)

Pizza Hut, Pembatasan Waralaba Tak Adil JAKARTA, HALUAN — Pengelola waralaba Pizza Hut mengaku masih mempelajari pembatasan kepemilikan usaha waralaba makanan dan restoran dari Kemendag. Direktur Utama PT Sriboga Raturaya, Alwin Arifin mengatakan, dampak peraturan Menteri Perdagangan tersebut belum terasa. Hal itu karena outlet yang dimiliki perseroan baru 207 gerai. “Sebetulnya peraturannya belum berdampak akibat masih 207, kita

ada duabrand yang berbeda. Kami sedang mempelajari prosesnya,” tutur Alwin, Selasa (26/2). Pembatasan tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No. 07/M-DAG/PER/2/2013 tentang pengembangan kemitraan dalam waralaba untuk jenis usaha makanan dan minuman mewajibkan setiap pemilik restoran dan kafe harus mewaralabakan gerainya bila mencapai 250 gerai. Menurut Alwin, peraturan tersebut

dinilai kurang adil bagi perseroan. Hal itu karena hanya untuk waralaba. “Ini hanya waralaba, sedangkan industri lain memounyai 10 ribu hektar kelapa sawit, sementara kita yang 1.000 hektar,” kata Alwin. Salah satu divisi usaha dari PT Sriboga Raturaya yaitu PT Sari Melati Kencana yang mengelola bisnis Pizza Hut. Saat ini perseroan baru memiliki 207 gerai. Pizza Hut Indonesia mempekerjakan kurang lebih 12.000 karyawan di Indonesia. (h/inl)

Kegiatan itu dalam rangka menatap target dan prospek perekonomian Sumatera Barat di tahun 2013, Acara ini dihadiri oleh hadirin dari beberapa kalangan yakni Wakil Walikota Padang, Mahyeldi, Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia), Muzakir Azis, para pimpinan bank di Kota Padang, akademisi dan pengusaha KAHMI, serta kalangan Mahasiswa. Beberapa narasumber juga dihadirkan dalam acara ini yakni Ketua ASITA (Assosiation The Indonesian Tour and Travel) Indonesia, Asnawi Bahar, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak SumbarJambi, dan Aidil Ikhsan dari Himpunan Pengusaha KAHMI Sumbar. Ketua Umum HIPKA Sumbar, Teddy Alfonso dalam pidatonya mengatakan, acara ini diadakan guna mendiskusikan target maupun prospek perekonomian di Sumatera Barat untuk tahun 2013 ini. “Ekonomi itu ibarat kapal ditengah lautan, seberapa cepat maupun lambat pertumbuhan ekonomi tersebut tergantung bagaimana kebaikan mesin dan nahkoda kapal yang mampu membaca arah anginnya,” ujar Teddy. Teddy menambahkan, pertumbuhan ekonomi Sumbar yang tumbuh hingga 6,35 persen sepanjang tahun 2012 masih bertopang pada konsumsi rumah tangga. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan memberikan iklim ekonomi yang kondusif sehingga kedepan investasi, belanja pemerintah dan ekspor impor dapat lebih baik pada tahun-tahun selanjutnya. Sementara itu, Pimpinan Wilayah VIII Bank Indonesia, M.Emil Akbar juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Sumbar pada tahun 2012 cukup tinggi peningkatannya yaitu naik dari tahun sebelumnya sebesar 6,35%. Hal tersebut membuktikan bahwa Sumatera Barat merupakan daerah yang tergolong berkembang baik perekonomiannya. “Di saat daerah-daerah lain mengalami perlambatan dalam perkembangan ekonominya, Sumatera Barat berhasil mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Selain itu, perkembangan harga juga cukup mengembirakan, inflasi di Sumbar yang diwakili Kota Padang terjaga yaitu sebesar 4,16%. Hal tersebut dapat menjaga ketahanan daya beli masyarakat,” ungkapnya. Ia mengatakan, pada tahun 2013 seharusnya disusun rencana pengembangan ekonomi (outlook) Sumbar untuk kedepannya. Hal ini harus didasari dengan pertimbangan kondisi perekonomian global, nasional, dan regional yang bertujuan agar pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih berkesinambungan. “Pertumbuhan pada sektor industri pengolahan akan relatif stabil sehubungan dengan tingginya tingkat konsumsi rumah tangga. Pelaku bisnis juga juga melihatkan optimisme selama dua triwulan kedepan. Sementara itu, sektor perdagangan, hotel dan restoran diperkirakan masih tumbuh seiring dengan maraknya aktivitas perdagangan antar daerah, serta mobilitas penduduk dimana pendatang cukup tinggi,” jelasnya. Hal yang sama juga diungkapkan Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra, Syafrial. Ia mengatakan, demi menjaga perkembangan ekonomi yang berkesinambungan, maka pemerintah perlu melihat semua potensi yang ada. Sementara itu, dalam rangka menggerakkan sistem perekonomian, khususnya UMKM, Pemprov Sumbar juga telah membentuk Lembaga Penjamin Kredit Daerah (LPKD) untuk menjembatani antara UMKM dengan bank. (h/cw-ncv)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Syamsul Hidayat


RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Sambut Madrid, Giggs Buat Fergie Pusing MANCHESTER, HALUAN – Gelandang Manchester United Ryan Giggs membuat Sir Alex Ferguson dihadapkan pada dilema jelang laga melawan Real Madrid. Namun, Giggs justru senang karenanya. Giggs, 39, menandai penampilannya yang ke-999 dengan gol Premier League keduanya musim ini saat United menekuk QPR 2-0 akhir pekan kemarin. Kemenangan itu membuat Red Devils menjaga keunggulan 12 poin di puncak klasemen sementara dengan 11 laga tersisa. Giggs sempat kesulitan menemukan performa terbaik di awal musim, tapi dalam beberapa pekan belakangan dia mulai menunjukkan levelnya. Semua itu tak lepas dari rotasi yang dilakukan sang manajer demi mengejar tiga trofi. Seminggu jelang kembalinya Cristiano Ronaldo ke Old Trafford bersama rekan-rekannya dari Madrid guna melakoni partai 16 besar Liga Champions leg kedua, Rabu (06/3), Giggs berkata kepada Sky Sports “Manajer pasti pusing, tapi dalam segi positif.” “Kami sedang dalam form bagus, dan manajer punya banyak pemain untuk dipilih. Dia bisa melakukan perubahanperubahan yang dibutuhkan untuk menghadapi babak ini,” imbuhnya. Selain itu, Fergie juga mendapat kabar bahwa striker Robin van Persie, yang mengalami cedera di Loftus Road, bakal fit untuk menghadapi Los Merengues. (h/net)

17

PENYELAMAT — Dua gol Gareth Bale sukses membawa Tottenham Hotspur unggul atas West Ham United dengan skor akhir 3-2. Hasil tersebut sekaligus mengangkat posisi Spurs di tabel klasemen sementara. NET

Gareth Bale Kalahkan West Ham INGGRIS, HALUAN — Pelatih West Ham, Sam Allardyce mengaku bahwa West Ham benarbenar dikalahkan oleh Gareth Bale pada laga pekan ke-27 Premier League Selasa (26/2) dini hari. Gol Andy Carroll dari titik putih dan Joe Cole sempat membuat The Hammers mencuri keunggulan dari Tottenham setelah tim tamu unggul terlebih dahulu melalui sepakan akurat Bale. Akan tetapi, gol Gylfi Si-

gurdsson serta gol pamungkas bintang asal Wales benar-benar membuyarkan euforia tim tuan rumah. Bahkan pelatih berjuluk Big Sam tersebut mengaku bahwa Bale lah yang telah mengalahkan timnya pada laga

tersebut. “Kami benar-benar dikalahkan oleh Gareth Bale. Melakukan tembakan dari jarak lima yard dan saya pun berpikir: Itu dia, itu pasti akan masuk,” terang Allardyce. Pelatih 58 tahun tersebut jelas merasa kecewa dengan gol yang dibuat Bale ke gawang timnya. Meski begitu ia tetap mengakui bahwa dirinya merasa kagum dengan skill yang dimiliki winger andalan Andres VillasBoas itu. Sementara Gareth Bale me-

negaskan bahwa keberhasilan Tottenham menduduki peringkat ketiga Premier League bukan semata-mata dikarenakan oleh dirinya. Tendangan jarak jauh Bale menjelang menit akhir pertandingan pada laga melawan West Ham memastikan raihan poin penuh bagi Tottenham. Hasil tersebut sekaligus mengangkat posisi Spurs di tabel klasemen sementara. Atas kontribusinya tersebut, sebagian besar orang menyebut bahwa Bale adalah faktor utama

dari keberhasilan The Lilywhites musim ini. Akan tetapi, pemain asal Wales tersebut menolak adanya opini semacam itu bagi timnya. “Saya hanya menikmati sepakbola. Tim ini bermain bagus sehingga membuat segalanya terasa lebih mudah. Namun ini bukan karena saya, ini semua terjadi karena tim,” tandas Bale. Selain itu pemain berkaki kidal itu pun menekankan bahwa dirinya saat ini hanya berkonsentrasi untuk membantu Tottenham meraih tiket Liga Champions pada musim depan. (h/net)

>> Editor : Rio Surya Wijianto

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA POJOK ARENA

Azhar Latif Calonkan Diri PADANG, HALUAN — Ketua KONI Kota Padang, Azhar Latif secara mengejutkan maju untuk mencalonkan diri menjadi Ketua KONI Sumatera Barat periode 2013-2017 mendatang. Azhar latif mengklaim diusung oleh KONI Padang dan didukung oleh 7 anggota KONI Sumbar. Dengan mencalonkannya Azhar Latif menjadi Ketum KONI Sumbar kedepan membuat peta persaingan menuju KONI 1 semakin memanas. Sebelumnya telah muncul namanama besar olahraga Sumbar, seperti Ketum KONI Incumbent Syahrial Bakhtiar, Ketua Forki Sumbar Hendra Irwan Rahim, Ketua PASI Sumbar Sengaja Budi Syukur. Azhar Latif yang juga Direktur Utama PDAM tersebut, mengaku KONI Padang sebagai barometer olahraga di Sumbar. Di PON XVIII Riau ,80 persen atlet dan pelatih berasal dari KONI Kota Padang. Ditambah prestasi KONI Padang di Porprov XI 2010 memecahkan rekor dengan 145 emas yang tidak akan bisa ditandingi daerah lain. Azhar Latif juga pernah mendapatkan penghargaan Box of record MURI pada 2008 lalu dalam menggelar pertandingan tinju. Dalam satu gelaran tinju di Kota Padang, pihaknya berhasil menggelar tinju memperebutkan 4 sabuk tinju. Azhar Latif juga pengurus pertama dalam sejarah medali emas perdana yang diraih cabor renang oleh Harizal di PON 2008. Sedangkan ketika menjadi manejer IPSI Sumbar di PON XVIII Riau, pencak silat juga meraih emas perdana dari Wenny Sasmitha. Azhar Latif kepada wartawan Selasa (26/2) mengaku terpanggil hati nuraninya untuk membawa olahraga Sumatera Barat kepada masa kejayaan. Apalagi prestasi Sumbar dalam kurun tiga PON terakhir selalu menanjak. Apalagi potensi olahraga Sumbar cukup besar. “Saya menilai beberapa olahraga tambang emas seperti renang, atletik, takraw, dan gulat serta cabor lainnya dapat kita maksimalkan untuk membawa Sumbar menuju 10 besar PON,” tuturnya. Jika dirinya terpilih, Azhar Latif menggaransi Sumatera Barat masuk 10 besar di PON XIX Jawa Barat 2016 mendatang. “Jika saya gagal mengangkat prestasi Sumbar di PON Jabar, saya siap dilengserkan,” tegasnya. Azhar Latif juga berjanji jika terpilih, dirinya akan memajukan olahraga berprestasi di Sumatera Barat dan mensejahterakan atlet-atlet berprestasi untuk masa depan. Atlet berprestasi dijanjikan akan diterima bekerja pada BUMN dan BUMD di Sumbar. Azhar Latif tidak mau olahraga Sumatera Barat dimasukkan dalam ranah politik. Dirinya pun juga tidak mau olahraga Sumbar dikuasai oleh orang-orang dari UNP Padang. Dia ingin pengurus KONI Sumbar kedepan betulbetul olahragawan sejati dan profesional. “Saya hanya menghimbau seluruh cabor dan kabupaten kota pilih ketum KONI yang tidak ada kelompok-kelompok, saya ingin semua samasama memajukan olahraga. Karena salah satu pilar untuk memajukan Sumbar yakni memajukan olahraga. Mari sama-sama memajukan olahraga Sumatera Barat,”tutupnya. (h/rio/Rel)

Nuggets Hentikan Lakers JAKARTA, HALUAN — Denver Nuggets menghentikan LA Lakers dalam lanjutan NBA yang berakhir Selasa (26/ 2). Di kandang Utah Jazz, Boston Celtics menang lewat overtime (OT). Nuggets menundukkan Lakers dengan skor 119-108, sedangkan Celtics mengungguli Jazz 110-107. Bintang kemenangan Denver adalah Wilson Chandler. Menggantikan Danilo Gallinari yang sedang cedera, ia mendulang 23 poin. Rekannya, Ty Lawson, tak kalah memberi kontribusi besar melalui donasi 22 angka. Ini adalah kemenangan beruntun kesembilan Nuggets di kandangnya sendiri. Di sisi lain, Lakers untuk pertama kalinya menelan kekalahan dalam lima game terakhirnya. Kobe Bryant menjadi kontributor terbesar untuk Lakers dengan 29 poin. Dwight Howard membuat 15 poin plus 14 rebound, tapi ia hanya memasukkan satu dari 12 free throw-nya. Di EnergySolutions Arena, Salt Lake City, Paul Pierce menjadi pahlawan Celtics untuk mengalahkan tuan rumah Utah Jazz. Ia mengukir 26 poin, termasuk tujuh berturut-turut di babak overtime. Pada pertandingan lain, Atlanta Hawks mengalahkan Detroit Pistons 114103. Al Horford menjadi bintang Hawks lewat 23 poin plus 22 rebound, yang menjadikan timnya menang lima kali dari enam game terakhirnya. (h/net)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Semen Padang Berharap Kedatangan Arema PADANG, HALUAN – Semen Padang (SP) berharap laga kedua Indonesian Premier League menghadapi Arema Indonesia bisa terlaksana. Menurut Media Promosi Tim SP Ronny Suhatril, pihaknya akan menderita banyak kerugian jika gagal menjamu Arema di Stadion Haji Agus Salim Padang, Sumbar, Rabu (27/2).

SIAP — Dua pembala Mercedes, Lewis Hamilton dan Nico Rosberg siap untuk bersaing pada persaingan ketat pada musim 2013 Formula 1. NET

Mercedes Tak Berharap Keajaiban di Musim 2013 JAKARTA, HALUAN — Tim Mercedes belum yakin akan mampu bersaing dengan tim papan atas untuk memperebutkan gelar juara dunia di musim balap Formula 1 tahun ini. Oleh karena itu, mereka tak berharap keajaiban. Hasil tes hari terakhir di Barcelona, Jumat (22/2) malam WIB, menempatkan Lewis Hamilton di posisi pertama dengan catatan waktu satu menit 23,282 detik. Catatan waktu Hamilton itu lebih cepat 0,351 detik dari pembalap tim McLaren, Jenson Button, serta berjarak lebih dari empat detik dibandingkan dengan Felipe Massa dan Mark Webber. Hasil itu membuat banyak pihak memprediksi Hamilton dan Mercedes bisa berbicara banyak di musim 2013. Atas anggapan

itu, pembalap asal Inggris itu sudah buru-buru menyanggahnya. Kendati Mercedes mengklaim tim mereka memiliki kombinasi mesin dan skuad pembalap yang lebih baik, ketua tim, Dieter Zetsche, tetap merendah. Ia menilai Mercedes masih belum bisa bersaing dengan tim-tim kuat semisal Red Bull, Ferrari, atau pun McLaren, karena masih mempunyai kelemahan di bagian sasis mobil. “Tahun ini tim ini memiliki mesin yang luar biasa. Mungkin yang terbaik di ajang F1 dan pembalap yang luar biasa. Jadi, penyebab hambatan sukses adalah sasis mobil yang tidak kompetitif,” jelas Zetsche di Planet F1. “Tim ini belum menampilkan konsistensi bersamaan dengan start

tim Mercedes. Sehingga pergantian di level pemimpin diperlukan dan kami memiliki dua spesialis baru dan dengan kualifikasi yang tinggi, yaitu Toto wolf dan Niki Lauda. Efek langsung dari perubahan ini tidak akan menunjukkan keajaiban pada musim yang akan datang. Tapi, setelah transisi pada mesin baru di tahun 2014 kami akan memiliki kesempatan untuk mewujudkan tujuan kami,” imbuhnya. Di musim 2012 Mercedes sekali merebut gelar juara di seri ketiga di GP China setelah Nico Rosberg menjadi yang tercepat. Performa tim yang bermarkas di Inggris itu terus menurun hingga akhirnya hanya menempati peringkat kelima konstruktor di klasemen akhir. (h/net)

Gubernur Sumbar : Pertahankan Prestasi PADANG, HALUAN — Orang nomor satu Sumatera Barat Irwan Prayitno, telah memberikan sinyal untuk mendukung Syahrial Bakhtiar melanjutkan memimpin KONI Sumbar masa bakti 2013-2017. Pasalnya dalam PON XVIII 2012 lalu, kontingen Sumbar menghasilkan 12 medali emas yang diharapkan dan mampu mengharumkan nama Tuah Sakato

dan masyarakat Minang diseluruh Tanah Air. “Bahkan lebih dari itu Kontingen PON XVIII Sumbar juga mampu mempersatukan perantau minang dimanapun berada. Oleh karena sebaiknya Pak Syahrial Baktiar kembali memimpin KONI Sumbar kedepan,” pinta Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno saat menerima pengurus KONI Sumbar guna melapor-

GUBERNUR Sumbar, Irwan Prayitno telah memberi sinyal kepada Syahrial Bakhtiar untuk melanjutkan memimpin KONI Sumbar. MEDPROM KONI SUMBAR

kan persiapan Musorprov KONI Sumbar, Jumat (15/2) seperti rilis yang diterima Haluan Selasa (26/ 2). Diungkapkan Gubernur Irwan Prayitno, KONI Sumbar adalah satu–satunya Induk organisasi keolahragaan tingkat provinsi yang diamanatkan UU N0. 3 tahun 2005, mengemban tugas, membantu pemerintah provinsi dalam membuat kebijakan dalam bidang pengelolaan, pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi. “KONI Sumbar masa bakti 2009-2013 telah mewujudkan prestasi olahraga yang dapat membanggakan, membangun karakter, mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, mengangkat harkat dan martabat serta kehormatan Ranah Minang dalam rangka memperkuat dan memperkokoh ketahanan NKRI,” ujar Gubernur. Dimasa tahun-tahun mendatang, menurut Gubernur, pembinaan Organisasi dan pembinaan prestasi oleh KONI Sumbar, menjadi semakin penting jika dilihat dari hasil prestasi yang di capai kontingen Sumatera Barat pada kegiatan multi Ivent, PON. “Seperti diketahui prestasi olahraga saat ini telah menjadi salah satu tolok ukur kemajuan bangsa dan negara. Oleh karena itu tak salah Sumbar mesti membiding tuan rumah PON dimasa mendatang,” imbuh Gubernur. (h/rio/rel)

“Kami tidak ingin pertandingan ini gagal karena Arema tidak datang ke Padang, dan ini akan merugikan Klub SP karena sejak jauh hari sudah menyiapkan pertandingan itu,” jelas Media Officer SP, Ronny Suhatril di Padang, Selasa (26/2). Untuk mendapat kepastian, pihak Semen Padang sudah berusaha menghubungi Arema. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada kabar dari Arema. “Pihak LPIS sudah memberitahu kami bahwa Arema mengirimkan surat agar pertandingan melawan SP dijadwalkan ulang, namun hal tersebut sudah ditolak oleh LPIS karena tidak ada dalam prosedur pertandingan dan tetap dengan jadwal yang

sudah ditetapkan,” lanjutnya. Ronny menambahkan, jika pertandingan tersebut gagal dilaksanakan maka SP dinyatakan menang WO, dan berhak meriah tiga poin kemenangan. Tak hanya itu, Arema akan terancam sanksi pertandingan sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan. Meski belum mendapat kepastian dari Arema, Semen Padang akan tetap menggelar kick off pertandingan di lapangan dengan perangkat pertandingan lainnya seperti wasit dan lainnya. “Hari ini (kemari, red) semua perangkat pertandingan, seperti wasit, asisten dan pengawas pertandingan sudah berada di Padang, dan kick off pertandingan tetap dilaksanakan,” tukasnya. (h/rio)

TURNAMEN SEPAKBOLA NAGARI

16 Tim Bersaing SOLOK, HALUAN — Sebanyak 16 tim Kelompok Umur (KU) 21 tahun dari nagari-nagari yang tersebar diwilayah Kabupaten dan Kota Solok bersaing diajang turnamen sepak bola Nagari Tanjung Baliek Kecamatan X Koto Diatas di Lapangan manggis, mulai Sabtu (23/02) hingga April mendatang. Ajang turnamen sepak bola yang dibuka secara resmi oleh Bupati Syamsu Rahim didampingi anggota Fraksi PAN DPRD Sumbar Israr Jalinus itu, digelar dalam rangka peringatan 1 abad Kabupaten Solok pada 9 April mendatang. “Jadilah yang terbaik namun dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas” tutur Syamsu Rahim dalam sambutannya. Syamsu Rahim berharap dengan adanya turnamen itu akan dapat melahirkan para talenta muda bibit-bibit baru atlet sepak bola masa depan diwilayah Kabupaten Solok. “Jadikan turnamen sepak bola Tanjung Baliek yang digagas anggota DPRD Sumbar Israr Jalinus ini sebagai ajang menjalin tali silaturahmi antar sesama generasi muda” paparnya.

Mantan Walikota Solok periode 2005-2010 itu juga berpesan agar turnamen sepak bola itu berjalan aman lancar dan sukses, tanpa diwarnai kekisruhan di lapangan. Apa lagi sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya pemain berkelahi atau adu jotos di lapangan hijau. Sementara Ketua panitia pelaksana turnament U-21 tersebut Dapersal melaporkan, turnamen itu digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Solok yang ke100. Mewakili masyarakat nagari Tanjung Baliek, Dapersal mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Solok yang telah membantu uang kepada panitia Rp 25 juta, guna suskesnya acara itu. Dilain pihak anggota DPRD Sumbar Isral Jalinus juga ikut membantu panitia sebesar Rp. 10 juta. Sedang anggota Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Solok Marson Sutan Kayo membantu panitia Rp 1 Juta. “Jadilah tim terbaik dari yang baik dengan tampil sebagai juara di turnamen sepak bola Tanjung Baliek ini dengan sikap sportifitas yang tinggi” tukas Israr Jalinus. (h/ris)

Oki Candra Ikuti Kapolda Cup PADANG, HALUAN – Pebiliar andal Sumatera Barat Oki Candra akan mengikuti turnamen Kapolda Cup Bengkulu yang digelar 27 Februari sampai 3 Maret mendatang. Oki Candra sendiri telah berangkat dari 24 Februari lalu menuju Bengkulu dengan membawa nama Demez Biliard Padang. Oki Candra merupakan satu-satunya pebiliar dari Sumbar yang mendapat undangan untuk terjun di ajang tersebut. Dalam kejuaraan Kapolda Cup Bengkulu memperebutkan tropi dari Kapolda Bengkulu dan uang tunai untuk pemenang senilai 70 juta rupiah,

sedangkan runner up mendapat hadiah 30 juta rupiah. Oki Candra kepada wartawan Selasa (26/2) mengatakan akan memberikan hasil terbaik pada turnamen tersebut. Pasalnya ajang tersebut merupakan ajang bergengsi yang diikuti seluruh atlet andalan Indonesia dan juga negara tetangga. Untuk mencapai hasil tersebut, dirinya telah berlatih maksimal setiap hari di Demez Biliard. “Untuk mencapai target, saya terus berlatih di Demez seraya mempersiapkan fisik dan mental. Agar hasil yang didapat maksimal,” tukas Oki. (h/rio)

>> Editor : Rio Surya Wijianto

>> Penata Halaman : Damar Hidayat


LUAR NEGERI 19

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

NOTES

Sahara Barat Merdeka 27 FEBRUARI 1976 — Sahara Barat merupakan sebuah daerah di bagian barat laut Afrika yang belum merdeka. Di sebelah timur laut, berbatasan dengan Aljazair dan selanjutnya di sebelah utara berbatasan dengan Maroko dan dengan Mauritania di sebelah timur dan selatan. Kota terbesar dengan jumlah penduduk terbanyak ialah Laayoune. Apakah daerah ini merupakan bagian dari Maroko atau milik Republik Demokratik Arab Sahrawi masih dipertentangkan. Saat ini Sahara Barat diduduki oleh Maroko, namun klaim ini tidak diakui secara global. Organisasi pembebasan Polisarioberjuang untuk kemerdekaan daerah ini. Pada rencana perdamaian, sebuah pemerintahan masa depan Otoritas Sahara Barat diusulkan untuk dibentuk. Sahara Barat merupakan salah satu teritori yang paling jarang dihuni di dunia, bahkan beberapa data mencatat tingkat kepadatannya sebagai yang paling rendah. (h/wkp)

LINGKAR Roket Palestina Hantam Israel Selatan JERUSALEM, HALUAN — Sebuah roket ditembakkan dari Jalur Gaza, Selasa (26/2/ 2013) pagi, dan menghantam kawasan di luar kota Ashkelon, Israel selatan. Ini adalah serangan roket pertama sejak gencatan senjata pada November 2012. “Serangan roket menghantam dekat Ashkelon dan mengakibatkan kerusakan di jalan raya. Tak ada korban manusia dalam serangan ini,” kata juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld. Serangan roket ini adalah yang pertama sejak berakhirnya operasi militer Israel di Jalur Gaza, November 2012. Saat itu, lebih dari 1.000 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel. Setelah operasi militer delapan hari yang menewaskan 177 warga Palestina—yang sebagian besar adalah warga sipil—dan enam warga Israel, kedua negara akhirnya sepakat untuk melakukan gencatan senjata pada 21 November 2012. Serangan roket ini terjadi di tengah memanasnya hubungan Israel-Palestina menyusul kematian seorang tahanan Palestina di penjara Israel pada akhir pekan lalu. Palestina menuduh Israel menyiksa tahanan itu hingga tewas. Akibatnya, ribuan orang yang mendatangi pemakaman Arafat Jaradat (30) tahanan yang tewas di Israel menyerukan aksi membalas kekejaman Israel. (h/kcm)

Balon Udara Meledak, 19 Turis Tewas KAIRO, HALUAN — Mengenaskan! Sebuah balon udara terbakar dan meledak saat terbang di atas wilayah Luxor, kota kuno terkenal Mesir hari ini. Akibatnya, 19 orang turis tewas. Menurut pegawai perusahaan yang mengoperasikan balon udara tersebut, para turis tersebut berasal dari Korea, Jepang dan Inggris. Seorang warga Mesir juga tewas dalam insiden itu. “Ini mengerikan, sangat mengerikan,” kata pegawai yang enggan menyebutkan namanya tersebut kepada kantor berita AFP,Selasa (26/ 2/2013). “Kami belum tahu apa yang terjadi sebenarnya atau ada masalah apa,” ujarnya sembari menangis. Balon udara tersebut mengangkut 21 orang. Balon itu tengah mengitari kota Qurna di Luxor ketika mendadak terbakar dan kemudian meledak. Saat kejadian, balon udara tersebut sedang terbang di atas ketinggian 1.000 kaki. Otoritas setempat menyatakan, setelah terbakar dan meledak, balon udara pun jatuh dari langit dan menimpa ladang tebu di sebelah barat Luxor. Kota Luxor terletak sekitar 320 mil sebelah selatan Kairo, ibukota Mesir. Kedua orang yang selamat telah dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya adalah pilot balon udara tersebut. Belum diketahui bagaimana kondisi keduanya saat ini. (h/dtc)

OSCAR — Daniel Day Lewis, Jennifer Lawrence, Anne Hathaway, dan Christoph Waltz (dari kiri ke kanan) bercanda riang di depan para juru kamera usai meraih Piala Oscar. REUTERS

Singapura Naikkan Pajak untuk Tenaga Kerja Asing PEMERINTAH Singapura memberlakukan berbagai peraturan baru bagi perusahaan-perusahaan yang hendak merekrut pegawai asing. SINGAPURA, HALUAN — Deputi Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan Singapura, Tharman Shanmugaratnam, mengatakan dalam pidato anggarannya, Senin (25/ 2), bahwa anggaran untuk tahun

fiskal yang dimulai 1 April 2013 mencakup kenaikan pajak yang harus dibayar pengusaha di Singapura dalam mempekerjakan tenaga kerja asing berbiaya murah, yang akan diberlakukan pada Juli 2014 dan Juli 2015.

Ia menambahkan sektor konstruksi dan kelautan sebagai salah industri yang akan terkena dampak peraturan tersebut. Ia juga mengatakan, rasio pekerja asing berbiaya rendah yang dapat dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan industri jasa akan dikurangi menjadi 40 persen angkatan kerja, turun dari 45 persen yang dibolehkan saat ini. Tharman mengisyaratkan,

pemerintah juga akan lebih tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan kalangan profesional dan manajer dari luar negeri. Lowongan kerja berlimpah di Singapura dan pengangguran di bawah 2 persen, tetapi gaji cenderung relatif rendah dibanding dengan biaya hidup, terutama bagi pekerja kasar seperti tenaga pembersih yang memperoleh sekitar S$1,000

(sekitar US$800) sebulan karena persaingan dengan pekerja asing. Upaya pemerintah untuk mengekang jumlah pekerja asing telah membangkitkan kemarahan kalangan pengusaha, sementara kamar dagang Amerika dan lainnya yang mengeluh karena kekurangan tenaga kerja. Asosiasi Restoran Singapura mengatakan, restoran-restoran mungkin terpaksa tutup atau pindah ke luar negeri. (h/reuters)

Tersandung Skandal Seks Gay, SUKHOI SUPERJET 100 BERMASALAH LAGI 4 Pesawat Dikandangkan, Kardinal Inggris Mundur 1 Pesawat Batal Terbang

KEITH O’BRIEN LONDON, HALUAN — Lagi-lagi mengenai skandal seks pastur. Seorang kardinal Inggris mengundurkan diri setelah dituduh terlibat dalam skandal seks gay di era tahun 1980-an silam. Kardinal Keith O’Brien telah dilaporkan ke Vatikan oleh tiga pastur dan seorang mantan pastur di Scotlandia atas tuduhan perilaku tidak pantas. Keempat orang itu menuding O’Brien telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap mereka. “Saya terpaksa berhenti sebagai pastur bukan untuk menikah, tapi

menyelamatkan integritas saya dari tindakan O’Brien,” ujar seorang mantan pastur seperti diberitakan media Inggris, The Observer dan dilansirNews.com.au, Selasa (26/2/ 2013). Menurut mantan pastur itu, dirinya sudah didekati O’Brien sejak menjadi calon pastur di seminari St. Andrew, Drygrange pada tahun 1980. Dia pun memutuskan berhenti sebagai pastur ketika O’Brien diangkat sebagai Uskup. “Dia memiliki kekuasaan untuk memaksakan kehendaknya kepada saya,” tuturnya. Laporan mereka telah dimasukkan ke kantor Vatikan sepekan sebelum Paus Benediktus mengumumkan pengunduran dirinya pada 11 Februari lalu. Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa langkah mengejutkan Paus tersebut terkait dengan laporan mengenai skandal memalukan itu. Pihak Vatikan pun telah menerima pengunduran diri Kardinal O’Brien. Langkah ini dilakukan sehari setelah pria berumur 75 tahun itu membantah memiliki hubungan sesama jenis dengan pastur lain. “Saya meminta maaf jika ada pihak-pihak yang merasa dirugikan selama saya menjabat,” kata O’Brien dalam pernyataan pengunduran dirinya. (h/dtc)

Sukhoi Jet 100. NET MOSKOW, HALUAN — Lagi-lagi masalah mendera pesawat Sukhoi Superjet 100 buatan Rusia. Pesawat tersebut gagal lepas landas dari bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia setelah salah satu mesinnya mengalami kegagalan. Insiden ini menambah daftar masalah yang mendera pesawat sipil pertama Rusia pasca era Uni Soviet tersebut. Masa depan program Sukhoi Superjet 100 ini mengalami ketikdakpastian tahun lalu,

setelah salah satu pesawatnya jatuh menabrak Gunung Salak saat penerbangan promosi di Indonesia. Hasil penyelidikan menyebutkan, kecelakaan itu sebagain besar diakibatkan kesalahan pilot. Sebelumnya, maskapai Rusia, Aeroflot juga telah mengkandangkan empat dari 10 pesawat Sukhoi Superjet miliknya awal bulan ini, dikarenakan masalah teknis. Aeroflot merupakan satu-satunya

maskapai yang menerbangkan pesawat tersebut saat ini. Dalam insiden yang terjadi di bandara Sheremetyevo pada Minggu, 24 Februari malam waktu setempat, seperti diberitakan media Rusia, Interfax dan dilansir Reuters, Selasa (26/2/2013), pesawat Sukhoi Superjet 100 yang bertolak dari Moskow menuju kota Kharkiv, Ukraina itu terpaksa dibatalkan setelah pesawat mulai meraih kecepatan untuk lepas landas. “Karena alasan yang tidak diketahui, sistem kendali untuk mesin nomor 1 gagal dan kru memutuskan untuk membatalkan lepas landas,” ujar sumber menara pengawas udara di bandara tersebut. Tidak jelas berapa banyak penumpang yang berada di dalam pesawat. Sumber yang dekat dengan Sukhoi membenarkan adanya kegagalan lepas landas tersebut. Namun dia menyebutkan masalah perawatan pesawat oleh maskapai sebagai penyebabnya. Sementara Aeroflot tidak berkomentar atas insiden ini. (h/dtc)

Shaila Sabt, Wanita Bahrain Pertama di Ajang Miss Universe

Shaila Sabt, model asal Bahrain. MANAMA, HALUAN — Shaila Sabt (23), seorang model asal Bahrain, yang dinominasikan dalam ajang Miss Universe 2013, menjadi perempuan Arab kawa-

san Teluk pertama yang mengikuti ajang perlombaan kecantikan internasional ini. Dalam sebuah wawancara dengan situs berita Elaph, Shaila

Sabt meminta semua penggemarnya di kawasan Teluk dan dunia Arab untuk mendukungnya. Sabt sebelumnya menjadi pemenang “Bahrain’s Top Model

2010", sebuah ajang selama enam bulan yang pemenangnya ditentukan dari pilihan pemirsa televisi. Dengan usia yang masih sangat muda, Shaila Sabt sudah menjadi salah satu model papan atas di Timur Tengah dan kini akan memperkenalkan kecantikannya ke dunia internasional. Hebatnya, keunggulan Sabt bukan hanya di kecantikan fisiknya. Dia memiliki gelar sarjana dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia. Namun, dalam wawancara dengan situs fashion kawasan teluk, Khaleejesque, Sabt mengatakan prioritasnya kini adalah menjadi model internasional yang mewakili negaranya. Delegasi Miss Universe biasa>> Editor : Nova Anggraini

nya memiliki karateristik tertentu. Sebagai individu, mereka harus memiliki karier yang mapan, memiliki tujuan pribadi dan kemanusiaan yang jelas, serta selalu berupaya meningkatkan hidup orang lain. Sebenarnya, pernah ada perempuan Arab lain yang ikut dalam ajang kecantikan internasional. Pada 2012, Jessica Kahwaty, yang berdarah Lebanon, memenangkan juara ketiga Miss World 2012, tetapi saat itu Jessica mewakili Australia. Nama lain adalah Rima Fakih yang juga berdarah Lebanon. Dia memenangkan gelar Miss USA 2010 sekaligus menjadi warga keturunan Arab dan Muslim pertama yang memenangkan gelar ini. (h/kcm) >> Penata Halaman : Rahmi


20

PESISIR SELATAN Banda Sapuluah

LINGKAR Pessel Bersiap Sambut Tim Adipura PAINAN, HALUAN — Kota Painan, Kabupaten Pesisir Selatan sedang mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Tim Penilai Adipura. Kota kecil itu, berupaya untuk meraih penghargaan Adipura dengan mempersiapkan kota tersebut menjadi kota yang bersih dan elok dipandang. Untuk menjadi bersih dan baik, sejumlah drainase dalam kota sedang diperbaiki. Begitupula jalanan dalam kota mendapat perhatian khusus. Tidak kalah pentingnya soal pembuangan sampah, selain melalui petugas kebersihan, maka warga diminta kesadarannya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Kepala Kantor Lingkungan Hidup (Kakan LH) Pessel, Erdianto mengatakan, saat ini, petugas kebersihan yang dimiliki Pessel terus melakukan pembersihan. “Tentu selain itu kita mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan. Jangan tumpuk sampah ditempat tempat umum,” katanya. Menurutnya, pemerintah telah menyediakan armada, maka bagi warga yang memiliki sampah letakkan pada tongsampah dan selanjutnya petugas akan menjemputnya. “Tim Penilai Adipura merencanakan penilaian terhadap kota Painan ibu kota Kabupaten Pesisir Selatan pada minggu pertama atau kedua pada bulan Maret nanti. Agar mendapatkan nilai yang maksimal, berbagai sarana dan prasarana kota akan terus ditingkatkan,” katanya. Dikatakannya, pembenahan sarana dan meningkatkan kebersihan kota sudah menjadi kebutuhan saat ini. Namun upaya pningktan akan terus dilakukan mengingat Pessel akan segera dikunjungi oleh tim penilai Adipura dalam waktu dekat. Direncanakan pada minggu pertama atau minggu kedua bulan Maret ini,” katanya. Dikatakanya bahwa kesehatan masyarakat akan tercapai bila lingkungan terjaga dan selalu bersih. Kesadaran ini harus terus dipupuk dan diaplikasikan mulai dari sejak dini. Demikian pula dalam hal penerapan yang juga harus dimulai dari rumah tangga hingga kelingkungan kantor. “Selain melakukan koordinasi dengan lintas SKPD, kantor LH Pessel melalui petugas juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang arti penting hidup bersih dan sehat. Upaya ini sudah menjadi rutinitas bukan hanya karena ada penilaian Adipura saja,” tutupnya. (h/har)

Penanaman Bawang Merah Terus Dikembangkan PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan terus mengembangkan bawang merah pada dataran rendah. Kawasan yang menjadi pilot project adalah Lengayang, Sutera dan Ranah Pesisir dan sejumlah kecamatan lainnya. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura Peternakan dan Perkebunan Pessel Afrizon Nazar menyebutkan, kawasan Pesisir Selatan sangat potensial untuk budidaya bawang merah. Langkah besar dibidang pertanian telah ditorehkan para petani di Pesisir Selatan. Petani di tiga kecamatan yakni Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir tahun lalu telah berhasil membudidayakan bawang merah di dataran rendah dan uniknya dekat dari pantai. Dikatakannya Pessel mengambil langkah berani untuk membudidayakan bawang merah didataran rendah. Awalnya, budidaya bawang merah didaerah pinggir pantai dianggap hal yang mustahil, sebab selama ini yang diketahui masyarakat, bawang merah hanya bisa dibudidayakan didataran tinggi atau kawasan bersuhu agak dingin. “Saat pertama kali petani kami menanam bawang merah dikawasan dekat dengan pantai ini dianggap pekerjaan sia sia. Namun, kami berkeyakinan tekstur tanah dan lingkungan sekitar sangat mendukung untuk budidaya bawang merah,” katanya. Selanjutnya Ujang (45) petani bawang di Sungai Sirah menyebutkan, ia yang tergabung di Kelompok Murni Sungai Sirah melalui pendampingangan penyuluh mulai mengolah lahan sekitar tiga bulan lalu. Sebulan sesudah itu, dilakukan penanaman bibit bawang merah. Tidak tanggung tanggung, luas lahan yang ditanam hampir mencapai empat hektare. “Setelah itu kami merawatnya dengan seksama, rupanya pertumbuhan dan perkembangan bawang merah sangat baik. Tidak kalah dengan bawang merah yang ditanam petani di dataran tinggi atau dataran menengah. Rumpunnya sehat dan berumbi sangat bagus. Dari situ kami berkeyakinan tanaman ini akan selamat hingga panen. Dan hari ini, Selasa, kami panen perdana,” katanya menceritakan pengalaman menanam bawang merah. Keberhasilan panen perdana bawang merah yang dibu didayakan Kelompok Murni itu telah membalikkan anggapan masyarakat kawasan pinggir pantai selama ini. Bahkan Kelompok Murni berhasil memproduksi 8 ton bawang merah setiap hektarnya. “Mudah mudahan ini memicu semangat petani lain untuk membudidayakan tanaman bawang merah. Dengan adanya langkah maju petani kita, maka ketergantungan Pessel pada produk bawang merah dari luar akan teratasi,” katanya menyebutkan. Dikatakannya, prospek bawang merah di Pessel sangat menjanjikan. Kebutuhan setiap pasar di daerah itu sekitar empat ton setiap pekan, semntara Pessel memiliki pasar hampir 50. “Jadi pasar sangat terbuka lebar, dan harga bawang merah dipasaran relatif stabil,” katanya. Dikatakan Afrizon Nazar, saat ini terdapat sekitar 15 hektare lahan bawang merah di dataran rendah. Semuanya akan melaksanakan Panen salam bulan ini. Petani bawang merah ini sebelumnya juga mendapat batuan benih dan biaya pengolahan dari pemerintah. (h/har)

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

PERINGATI HARI JADI

Pessel Padukan Tiga Iven Besar PAINAN, HALUAN — Pesisir Selatan memadukan tiga iven besar dalam satu kegiatan. Ketiga iven yang akan dipadukan itu adalah PDT Expo, Festival Langkisau (FL) ke XI tahun 2013 dan Hari Lahir Kabupaten Pesisir Selatan.

BANTUAN BEDAH RUMAH — Kabid Pendayagunaan Bazda Pessel H Kamaruddin menyerahkan bantuan bedah rumah tahap pertama kepada Julhendri.

Bazda Bantu Rehab Rumah Julhendri PAINAN, HALUAN — Keluarga Julhendri (50) menerima bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) Pessel Rp15 juta. Bantuan tahap pertama diterimanya Sabtu (23/2) di Gurun Panjang Nagari Lakitan, Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Bantuan tahap pertama sebesar Rp5 juta diserahkan kepada warga yang semata-mata menggantungkan hidup dengan menjadi nelayan oleh Kabid Pendayagunaan H Kamaruddin dan disaksikan Sekretaris Nagari Lakitan. Kepada Julhendri, H Kamruddin berpesan, agar memanfaatkan zakat itu sebaik mungkin. Menurutnya, penyerahan bantuan akan berlangsung sebanyak tiga tahap. Tahap kedua tergantung pada laporan tahap pertama. Julhendri merupakan keluarga yang sangat memprihatinkan dan serba kekurangan. Istrinya Yusnimar (45) beserta lima anaknya masing masing Riki (81), Iqbal (16), Iqwal (14), Tina (12) dan Japri (2) tinggal pada rumah tidak layak huni. Rumah itu didirikannya 13 tahun lalu. Kondisi fisik rumahnya sangat memprihatinkan, bisa dikatakan rumah itu sangat tidak layak huni. Secara keseluruhan rumah itu jauh dari kesan sebagai tempat tinggal. Atap rumah terbuat dari rumbia. Kondisi atapnya sudah rusak yang ditandai dengan banyaknya bagian atap itu yang bolong. Pada sisi lain, susunan dedaunan rumbia itu kelihatan tidak rapi akibat “dikisai” angin.

Lantas dinding rumahnya juga sangat tidak layak untuk melindungi keluarga itu dari panas dan dingin. Dinding terbuat dari serpihan kayu yang disusun membujur, namun akibat jumlah kayu kurang, maka dinding itu dibuat jarang. Kualitas kayu dinding itupun sangat buruk, sehingga mudah lapuk bila terkena air dan bahkan dimakan anai anai. Beberapa lembar papan telah copot dari pakunya. Disisi lain, sejumlah kayu yang berfunggsi sebagai penahan dinding tampak menancap ketanah. Selanjutnya lantai juga setali tiga uang dengan atap dan dinding. Hanya satu kata, lantai rumah itu jauh dari kesan sehat karena terdiri dari timbunan tanah. Setiap bulan, lantai itu selalu dibanjiri air pasang (banjir rob-red). Ketinggian air pasang bisa mencapai lutut orang dewasa. “Bila air pasang tiba kami terpaksa menumpang kerumah warga lainnya. Kami tidak bisa memaksakan diri untuk tidur dalam rumah, soalnya selain berbahaya bagi anak anak, banjir pasang juga akan membawa hewan berbahaya lainnya masuk kedalam rumah,” kata Julhendri menjelaskan. Bukannya Julhendri tidak berusaha untuk memperbaiki rumahnya itu. Namun penghasilannya sebagai buruh nelayan tidak mencukupi untuk itu. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari ia sering berhutang ke tetangga. Tidak ada

dana yang dapat disisihkan untuk memperrbaiki rumahnya. “Bila hasil tangkapan bagus, saya bisa berpenghasilan Rp20 ribu hingga Rp40 ribu setiap hari. Namun bila tidak, maka saya harus mengutang kepada tetangga. Tidak ada yang bisa kami tabung dari hasil pekerjaan sebagi nelayan. Sebnarnya saya juga malu kepada tetangga dengan kondisi seperti ini, naun apa boleh buat,” katanya lagi menjelaskan. Tahun 2011 lalu menurut Julhendri, ia pernah mendapat pinjaman modal dari pihak perbankan untuk membeli jaring dan perahu. Dari pinjaman itu beberapa bulan telah mendatangkan hasil dan bahkan sanggup mencicil hutang kepada pihak bank. Sudah terbetik keinginannya untuk memperbaiki tempat tinggalnya itu. “Akan tetapi di penghujung tahun 2011 perahu saya karam di kawasan Air Haji, Kecamatan Linggosaribaganti. Perahu saya diterjang ombak lalu karam. Tidak ada yang dapat diselamatkan saat perahu itu karam, maka semenjak itu saya tidak punya penghasilan tetap dan memadai. Untuk menyambung hidup saya menjadi buruh nelayan dengan mengoperasikan beberapa unit jaring,” katanya mengenang kejadian yang dialaminya. Bazda Pesisir Selatan telah melakukan survei terhadap rumah itu bulan lalu, kemudian memutuskan membantu keluarga miskin ini. (h/har)

Wakil Bupati Pessel Editiawarman menyebutkan, ketiganya akan digelar pada tanggal 15-22 April. Namun menurutnya tidak tertutup kemungkinan ada perubahan jawal pelaksanaan. Dikatakannya, lokasi lokasi ketiga kegiatan itu di pusatkan di Pantai Carocok Painan. Pengerjaan perbaikan pantai Carocok Painan terus dilakukan. Kawasan yang sebelumnya kawasan laut, sengaja dilakukan reklamasi melalui penimbunan. Tujuannya agar semuan kegiatan daerah bisa dipusatkan dilokasi itu. Editiawarman berkeyakinan pekerjaan perbaikan atau persiapan lokasi segera selesai.”Ketiga kegiatan itu menjadi agenda penting. Misalnya PDT Expo ajang mempertontonkan capaian kemajuan pembangunan didaerah tertinggal,” katanya. Sementara Festival Langkisau merupakan agenda tahunan pariwisata yang juga berperan memajukan wisata

di Pesisir Selatan. Berbagai pagelaran dilaksanakan dalam kegiatan ini. Kegiatan FL diproyeksi akan mendorong datangnya wisatawan ke Pesisir Selatan. Selanjutnya jadi Kabupaten Pesisir Selatan juga telah dalam pembahasan. Beberapa kali rapat peringatan hari jadi Kabupaten Pesisir Selatan telah disepakati penyelenggaraannya disatukan dengan kegiatan KPDT Expo dan Festival Langkisau. Disebutkannya, hingga kini banyak warga yang tidak tahu hari jadi Pessel. Ditetapkan tanggal 15 April 1948 sebagai hari jadi Kabupaten Pesisir Selatan sebagaimana yang telah dinyatakan dengan Perda No.02 Tahun 1995 berdasarkan kepada sejarah. Tahun 1948, wilayah Painan dan wilayah Kerinci Indrapura disatukan dengan nama Pesisir Seatan Kerinci (PSK). Kabupaten ini terbentuk sesuai UU No.10 tahun 1948 & Peraturan Komisaris pemerintah Sumteng No. 81/KOM/ U/1948. “Kemudian Kerinci memisahkan diri dari PSK, Sesuai dengan UU Darurat No. 21 / 1957 (dirubah dgn UU No 61 Tahun 1958), Wilayah Pesisir Selatan di kurangi wilayah Kerinci (Kerinci Hulu, Kerinci Tengah dan Kerinci Hilir). Karena kerinci menjadi Kabupaten baru maka tahun 1948 bukan merupakan hari jadi Kab. Kerinci, sementara Kabupaten induk yakni Pesisir Selatan hari jadinya sesuai dengan awal terbentuknya Kabupaten PSK,” katanya.(h/har)

Personil BPBD Harus Terampil PAINAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan di tuntut profesional dalam bertugas. Untuk itu segenap personil dituntut menguasai bidang tugasnya semaksimal mungkin. Kepala BPBD Pessel Doni Gusrizal menyebutkan untuk penanganan berbagai bencana di Pessel personil yang diterjunkan ke lapangan merupakan orang orang yang teus mendapatkan peningkatan kapasitas. “Misalnya Tim SAR, mereka selain cekatan dalam penyelamtan juga dituntut terampil mempergunakan sejumlah peralatan di lapangan. Untuk bencana di air personil selain ada yang terampil sebagai driver speedboat juga memiliki kemampuan melakukan pencarian korban dan penyelamatan di air,” kata Doni Gusrizal. Anggota tim SAR yang diterjunkan ke perairan, telah mengikuti ujian mengemudi speedboat. Mereka telah diuji dan teruji kemampuannya. Mulai dari keterampilan mengemudikan speedboat, berenang, dan lain lain. Pessel Rawan Bencana Pesisir Selatan menurutnya

merupakan daerah yang rawan bencana alam yang sewaktu – waktu dapat terjadi yang sukar diprediksi kapan terjadinya, maka dibutuhkan aparat yang memiliki kemampuan penanggulangan bencana dan kemampuan yang lebih guna untuk mengantisipasi serta memberikan bantuan bagi masyarakat yang mengalami korban bencana dengan bekerja sama seluruh komponen masyarakat yang selalu siap siaga dan memahami upaya penyelamatan. “Scara geografis kita berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia, merupakan wilayah teritorial yang sangat rawan terhadap bencana alam. Maka dalam pelaksanaan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi diperlukan upaya terpadu dari partisipasi masyarakat dan pemerintah dengan semaksimal mungkin memberdayakan potensi dan sumber daya setempat, yang pelaksanaannya secara nasional dikoordinasikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sedangkan di kabupaten dikoordinasikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” katanya menjelaskan.(h/har)

Masjid Agung, Peninggalan Sultan Indrapura Laporan Haridman Kambang

MASJID Agung Indrapura. INDRAPURA, Pesisir Selatan merupakan daerah bekas kerajaan Islam. Dengan demikian,

akibat pengaruh Islam yang demikian kuat maka hingga kini masih ditemukan sejumlah

peninggalan dari masa jayanya kesultanan tersebut, misalnya makam para sultan, puing puing istana dan lain lain. Masjid Agung Indrapura adalah salah satu peninggalan yang ada hingga saat ini. Masjid ini berada dipinggir ruas jalan provinsi yang menghubungkan Pasar Indrapura dan Pasa Gedang Muaro Sakai. Sekitar 5 kilometer dari Simpang Tugu Indrapura. Tidak terlalu jauh dari Istana Mangkubumi Pasa Gedang. Masjid ini telah menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Indrapura dimasa lalu. Menurut warga di sana, masjid ini dibangun oleh Daulat Alam Tuanku Sembah Tuanku Balindung Sultan Muhammad Arifinsyah Gelar Sultan Muhammadsyah sekitar tahun 1840-1860. Tapi tidak ada catatan resmi sejak kapan masjid ini mulai dibangun. Masjid ini memiliki peran amat strategis bagi raja untuk mengatur

pemerintahan dan untuk kepentingan dakwah. Masjid Agung Indrapura. Dari namanya sudah sangat kental pengaruh Aceh dengan demikian, agama islam disini juga sangat dipengaruhi oleh kekuatan Aceh dimasa lalu. Masjid ini berukuran sekitar 40 kali 40 meter. Sejumlah keperluan ummat menyelenggaran ibadah masih ada dan terjaga dengan baik. Setelah memasuki gerbang, terdapat sebuah sumur tua yang masih dimanfaatkan hingga kini oleh jemaah untuk berwuduk. Batu batu yang direkat semen dilingkaran cincin sumur tampak hitam dan mengkilap. Susunan batu bahan utama pembuat sumur itu tampak rapi dan berkualitas. Kuat dan kokoh. Sumur itu, konon berumur sama dengan umur masjid. Masuk kedalam masjid, tampak arnomen di dalam bangunan itu masih asli. Hanya beberapa bagian

>> Editor : Atviarni

saja yang direhab, misalnya pintu. Bagian dalam masjid didominasi warna biru dan putih. Warna biru tersebut merupakan warna yang dipertahankan semenjak masjid didirikan. Kemudian dibagian loteng dan merupakan bagian penting dari kubah juga merupakan bagian bangunan yang tetap dijaga keasliannya. Rongga kubah tampak lebar dan dilengkapi jenjang kuno untuk mencapai keatasnya. Jenjang kuno itu terbuat dari besi dengan bentuk yang unik. Di rongga kubah terdapat lantai terbuat dari papan. Sebelum ada pengeras suara, para muazzin mengumandangkan azan dari puncak kubah tersebut. Kubah Masjid Agung, juga tidak pernah diubah bentuknya semenjak berdiri. Kubahnya terbilang unik, tinggi dan bebentuk kerucut. Dari luar tampak, kubah itu sangat serasi dengan badan masjid. ***

>> Penata Halaman:Rahmi


FIGURA 21

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Widi Mulia Nyesal Telat Berbisnis Personel trio B3, Widi Mulia menyesal terlambat terjun ke dunia bisnis. Berbisnis, menurutnya, lebih baik di usia produktif. “Saya menyesal sekali baru berani (berbisnis). Saya sangat mendukung di usia sekolah sudah punya mental untuk wirausaha dan didukung, pemerintahnya makin aware, masyarakat jadi makin bagus. Karena waktu produktifitasnya, bisa jadi motor anak muda. Jadi hanya minatnya mereka ke mana,” ungkapWidi

Mulia, Senin (25/2/2013). Widi yang ditemui di Gedung Koperasi & UKM, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan itu baru dua tahun terakhir menggeluti dunia bisnis. Dia mengaku memilih bisnis perhiasan. “Sudah dua tahun berjalan, saya berusaha jual perhiasan. Saya berusaha memaksimalkan pekerja,” katanya. Istri aktor Dwi Sasono itu mengaku serius berbisnis, dan bukan sekadar coba-coba ataupun latah mengikuti temanteman yang lain. Dia mengaku sudah memiliki beberapa karyawan yang membantu usahanya. “Bisnis ini sudah serius, bukan sampingan lagi, karena saya sudah memberi lahan pekerjaan bagi banyak orang, dan menyenangkan,” tandasnya. (h/kpl)

Limbad Nyalon Jadi Bupati Tegal TREND selebritis menjadi politisi sepertinya belum akan berhenti. Satu lagi kalangan selebriti akan mencicipi dunia politik, yaituLimbad, pesulap dengan aliran faqir magic itu diminta untuk menjadi Bupati Tegal. “Saya rencana Insya Allah, ini permintaan seluruh masyarakat Kabupaten Tegal untuk mencalonkan sebagai Bupati Tegal,” ujar Limbad di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (26/ 2/2013). Keputusan yang

diambil Limbad tersebut bukan semata-mata mendapat tawaran dari partai, tapi sebagai putra daerah dirinya ingin membangun tanah kelahirannya itu. “Ingin membangun dan mengembangkan daerah dan ingin terkenal lagi. Khususnya untuk Kabupaten Tegal,” kata Limbad. Limbad mengaku sudah siap dengan keputusannya itu. “Ini persiapan tim semua, partai yang dukung, Hanura, mau enggak mau saya siapin yang mantab untuk ini,” pungkasnya. (h/kpl)

Ini Rahasia Langsing Farah Quinn SELAIN andal dalam mengolah bahan makanan, tentu Farah Quinn punya makanan favorit. Dia mengaku suka menyantap makanan mentah. “Saya suka sekali makanan mentah,” kata Farah Quinn kepada Okezone saat ditemui di kawasan Tangerang, Banten, baru-baru ini. Istri Carson Quinn ini mengaku bila mengonsumsi makanan bukan lagi sebatas mengenyangkan perut, sisi kesehatan juga dicari. Menurutnya, makanan enak haruslah bersih, segar, dan sehat. Farah mengakui, bila tidak diimbangi konsumsi makanan sehat, khususnya makanan mentah, berat badannya mudah naik. “Aku kan sering mencicipi

makanan; saat tampil masak maupun jadi juri. Mau enggak mau saya harus menikmati makanan mentah,” tuturnya ibu satu putra ini. Dengan mengonsumsi makanan mentah, Farah merasa pencernaannya lebih lancar ketika bangun tidur di pagi hari. “Kalau makan gorengan, saat bangun badan saya jadi aneh rasanya. Berbeda kalau makan banana shake, yogurt, atau salad,” tutupnya. (h/okz)

Cornelia Agatha Suka yang Pedas-pedas

nan, Cornelia Agatha tetap MENGAKU bukan pemilah maka a an untuk satu menu, dia secar mengutamakan rasa pedas. Bahk al. samb m maca khusus membuat 3 apa saja; makanan Manado, “Saya senang yang pedas-pedas, kata Cornelia Agatha pada deh,” saja apa makanan Makasar, l, Jakarta, baru-baru ini. Hote a angs maw Patali Day di The Dhar do, Jerman, dan Belanda Mana , Jawa uran camp Aktris berdarah an makanan favorit. ntuk mene uh disur a ketik ng ini bahkan bingu n. maka r gema at Alasannya, ia sang al yang diracik sendiri lengkap Dia bahkan memiliki menu spesi nasi, ia atur dari pinggir porsi satu m Dala . alnya dengan samb , pecel, sambal, asem sayur dari ri terdi h hingga ke tenga al. jamb dan ikan asin sambal; gandaria “Saya buatnya pake 3 macam pakai ikan asin gi apala ngi, kema daun i yang paka ya. ujarn et,” bang enak itu jambal, nesia, dia juga Tidak hanya makanan khas Indo dikenal dengan yang land Thai nan maka ri menggema z) (h/ok s. peda yang ya rasan

>> Editor : Nova Anggriani

>> Penata Halaman: Rahmi


22

KOTA PARIAMAN Sabiduak Sadayuang

LINGKAR Rehab Loket Terminal Jati Dianggarkan PARIAMAN, HALUAN — Jika tidak ada aral melintang, rehab loket Terminal Jati jalan By-Pass Kota Pariaman akan dikerjakan lagi melalui anggaran perubahan tahun 2013 ini. Rehab yang dikerjakan dengan APBD tahun 2012, belum sepenuhnya rampung, hal itu ditandai dengan bagian atab yang direhab belum utuh teratab, dan ini tampak jelas secara kasat mata dari jalan raya. Memang, kata Kabid Cipta Karya Dinas PU Kota Pariaman, Syahrizal, kepada Haluan Senin (25/2), masih ada bengkalai kerja rehab loket atau kios di terminal Jati Pariaman itu yang harus dituntaskan tahun ini dan itu akan dilakukan melalui perubahan. Disamping pemasangan atab, juga terdapat sejumlah item bagian dalam ruang loket yang masih harus difinishing, setelah itu barulah pekerjaan tersebut selesai secara utuh. Rehab dilakukan terkait pasca musibah kebakaran terminal bus Jati Pariaman yang terjadi pada tahun 2011 lalu.(h/tri)

Kepala Desa Jangan Bedakan Warga PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman, Mukhlis R, mengingatkan, kepala desa jangan sampai membeda-bedakan warga. Apalagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berurusan ke kantornya, layani masyarakat yang berurusan dengan sebaikbaiknya. Hal itu ditegaskan Walikota, pada acara pelantikan Kepala Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur yang baru, Aguslim untuk periode 2013-2019 di Kantor Desa setempat, Senin (25/2). Aguslim terpilih menjadi kepala Desa Kampung Kandang melalui proses pemilihan Kepala Desa dengan perolehan suara terbanyak dari tiga calon yang tampil pada pemilihan kades di desa tersebut, pada Januari 2013. Masyarakat Desa Kampung Kandang harus bersatu, bahu membahu mendukung Kepala Desa terpilih dalam menjalankan program pembangunan desa. Walau sebelumnya dalam proses pemilihan terjadi kelompok-kelompok pendukung masing-masing calon. Namun dalam era demokrasi sudah biasa, dan jika sudah jelas siapa yang menang, semua bersatu kembali dan tentunya semua medukung. Walikota minta, Aguslim setelah dilantik, bekerjalah dengan baik. Jalin kerjasama dengan seluruh perangkat desa dan semua unsur masyarakat untuk membangun desa.Dan Kepala desa yang baru bisa juga melanjutkan apa yang sudah dilakukan kades sebelumnya, yakni Syafril. Dengan demikian diharapkan Desa Kampung Kandang semakin maju. Walikota juga berterima kasih kepada Kepala Desa Kampung Kandang periode sebelumnya Syafril atas pengabdiannya membantu Pemko Pariaman memimpin Desa tersebut. Sudah banyak yang dia lakukan, Desa ini semakin maju daripada sebelumnya. Adrison, Ketua BPD Desa Kampung Kandang mengatakan, dengan telah dilantiknya Aguslim jadi Kepala Desa ini, persoalan politik di Desa harus berakhir. Dan seyogianya mendukung kelapa desa terpilih untuk membangun Desa Kampung Kandang ke depan.(h/tri)

Ampalu, Juara PKK KB-Kes Sumbar PARIAMAN, HALUAN — Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman, berhasil meraih prestasi terbaik 1 tingkat Provinsi Sumatera Barat bidang PKK-KB Kes tahun 2012. Prestasi itu, ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Sumatera Barat No.401-214, tanggal 20 Februari 2013, tentang penetapan pelaksana Terbaik Kegiatan Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga – Keluarga Berencana – Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2012. Kepala BP2KB Kota Pariaman, Yutiardy Rivai kepada Haluan, Selasa (26/2) menjelaskan, bahwa periode 1 Oktober s/d 31 Desember 2012, telah dilaksanakan pemantauan/penilaian pada kabupaten/kota se Sumatera Barat oleh tim penilai dan bagi Kota Pariaman, penilaian tanggal 28 Januari 2013, di Desa Ampalu di Kecamatan Pariaman Utara, yang menjadi utusan Kota. Menurutnya, sesuai dengan SK, pelaksana terbaik 1 pada kegiatan tersebut, dengan kategori kegiatan, pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga-keluarga berencana – kesehatan, Lingkungan Bersih dan Sehat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga dan Posyandu (kategori Kabupaten dan Kategori Kota), Tingkat Provinsi Sumatera Barat akan diikut sertakan dalam penilaian pelaksana terbaik tingkat nasional. Sekaitan dengan hal tersebut, persiapan untuk tahab berikutnya akan dilakukan dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan kategori penilaian yang akan dilakukan tim penilai tingkat nasional nantinya. “Dengan prestasi yang telah dicapai, tentu menjadi spirit bagi kemajuan pembangunan di Kota Pariaman. dan prestasi yang sama pernah juga di peroleh tahun 2009 lalu, waktu itu diraih oleh desa Kp Apar, Kecamatan Pariaman Selatan,” kata Yutiardy. (h/tri).

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

Magrib Mengaji, Dukung Syiar Keagamaan PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman sangat mendukung kegiatan keagamaan demi syiarnya agama Islam di tengahtengah kehidupan bermasyarakat.

Banyak program yang sudah dilaksanakan untuk mendukung kegiatan keagamaan, salah satunya program Magrib Mengaji. “Program tersebut berhasil diterapkan di Kota Pariaman, dengan dukungan seluruh unsur masyarakat dan berjalan baik. Di masjid dan musala usai Magrib masyarakat membaca Al Quran sampai salat Isya,” kata Armen. Ha itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pariaman, Armen di acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Islam, Kelurahan Jalan Kereta Api, Kecamatan Pariaman Tengah Jumat malam (22/2). Menurut Armen, keberhasilan itu dibuktikan dengan diterimanya penghargaan oleh Walikota Pariaman Mukhlis. R, awal Januari 2013 lalu dari Kementerian Agama RI atas keberhasilan Pemko melakukan penerapan Magrib Mengaji di Kota Pariaman. Selain itu, kepedulian terhadap keagamaan, Pemerintah Kota Pariaman bersama DPRD Kota Pariaman juga sudah membuat Perda tentang Baca Tulis Al Quran. Aplikasinya,

UPACARA — Walikota Pariaman, Mukhlis R, pimpin upacara di SMA Negeri 1 Pariaman, Senin (25/2). TRISNALDI memberikan honor untuk guru MDA/TPA setiap bulan. Setiap tahun anggarannya terus meningkat, kalau tahun 2012 Rp150 ribu per orang, sekarang menjadi Rp300 ribu per orang, naik 100

persen. Pengurus Masjid Nurul Islam Rahmat Mukhtar mengatakan, di Masjid ini, banyak kegiatan keagamaan yang dilaksanakan. Mendukung program Pemerintah

Kota Pariaman, anak-anak di Kelurahan Jalan Kereta Api, usai Magrib membaca Al Quran di masjid ini. “Dukungan Pemko Pariaman terhadap kegiatan keagamaan

Camat Harus Bisa Jalankan Tugas Pemerintahan PARIAMAN, HALUAN — Tim Penilai Kompetensi Camat 2013, saat ini mulai menjalankan tugasnya. Tim ini tidak melihat sisi lemah atau sisi yang tidak menguntungkan dalam penyelenggaraan pemerintahan kecamatan sebagai kapasitasnya, tetapi pada prinsipnya bagaimana camat tersebut melaksanakan tugas-tugas pokoknya, mengkoordinir seluruh kegiatan pemerintahan, menuju pembangunan yang sukses di wilayahnya. “Kita tak melihat sisi lemahnya. Kuncinya bagaimana camat bisa mengkoordinasikan tugastugas pokoknya, seperti di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di wilayahnya, sehingga program pembangunan berjalan lancar dan sukses,” jelas kepala Bagian Pemerintahan Kota Pariaman, Mayfaldi, menjawab Haluan, Senin (25/2). Penilaian camat se Kota Pariaman tahun ini oleh tim penilai sudah dilakukan pada empat camat yang berakhir Rabu, 20 Februari 2013. Pentingnya camat bisa berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya sebagai kepala wilayah kecamatan, karena disini terdapat sejumlah steak holder baik instansi fertikal, dan juga instasi-instasi departemen yang ada di wilayahnya. Disamping itu, bagaimana seorang camat mengkoordinir pemerintahan diwilyahnya. Dan bagaimana kemampuan seorang camat mengawasi termasuk bagaimana seorang camat untuk

melakukan pembinaan termasuk pembinaan di wilayah pemerintahan terendah, pemerintahan desa atau kelurahan. Dari sini, kata Mayfaldi banyak item yang diperoleh, antara lain, penyelenggaraaan pemerintahan, seperti kemampuan seorang camat untuk mengetahui tentang per undangundangan, kemudian bagaimana seorang camat itu mendelegasikan kewenangan perangkat sampai ke tingkat desa atau kelurahan. Diakui Mayfaldi, tentang penguasaan per undang-undangan oleh camat di empat kecamatan di Kota Pariaman cukup bagus, karena mereka tahu bahwa, pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara formal didasari kepada aturan formal, jadi mau tak mau seorang camat harus mengetahui dan faham akan perundang-undangan yang menyangkut tugas mereka. “Cukup bagus, diakui itu,” kata Mayfaldi. “Tetapi kita melihat dari yang baik itu, yang terbaiknya apa, salah satu unsur penilaian yang menjadikan unsur tambahan (plus), adalah inovasi-inovasi, dan kreativitas yang dilakukan camat dan itu bisa membentuk perilaku, dan ini bisa membentuk budaya, perilaku dan karakter masyarakat yang mengacu kepada arah pembangunan yang lebih baik,” lanjutnya. Dalam penilaian camat se Kota Pariaman, penilaian dilakukan oleh tim. Ada tim dari Independen, dan pemerintah. Tim

independen itu antara lain dari tokoh adat,tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pamong senior, tokoh budaya. Dan dari unsur pemerintah, seperti Asisten, Kabag Pemerintahan sebagai leading sektornya. Dalam melakukan penilaian ini, tim penilai memang sangat hati-hati, karena kita tak ingin salah kaprah dan salah penilaian, karena dampaknya akan menjadi lain, jelas Kabag pemerintah tersebut. Materi penilaian meliputi penyelenggeraan pemerintahan, dengan item diantaranya, kemampuan camat menguasai peraturan danal penyelenggaraan urusan pemerintahan dan penjabarannya dalam pelaksanaan, termasuk disini kemampuan pendelegasian wewenang yang diberikan walikota. Pelaksanaan pembangunan, dengan item diantaranya, keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Musrenbang kecamatan, jumlah potensi pembangunan yang dilaksanakan atas prakarsa masyarakat serta kemampuan untuk berkreasi mendiptakan terobosan-terobosan baru dalam penggalian sumber keuangan dan upaya pembangunan. Begitupun di bidang Pelayanan Masyarakat, kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan segera, prima dan memuaskan kepada masya rakat, termasuk juga kemampuan menanggapi masalah di masyarakat dan upaya penyelesaianya. (h/tri)

sangat besar. Kita harus sukseskan dan mendukung semua program tersebut, tentunya meramaikan Masjid dan mendorong anak-anak untuk belajar agama,” sebut Rahmat. (h/tri)

SMA 1 Gelar lomba Fisika se Sumbar PARIAMAN, HALUAN — SMA Negeri 1 Pariaman mengadakan Lomba Fisika Tingkat SMA se-Provinsi Sumatera Barat, Minggu (24/ 2/) di SMA 1 Pariaman. Kegiatan ini diikuti lebih kurang 400 peserta dari berbagai SMA di Provinsi Sumatera Barat. Lomba,digelar oleh OSIS, rutin setiap tahun, sejak tahun 2001, dan sekarang merupakan lomba yang ke-12 kalinya. Untuk juara umum, berhak membawa piala bergilir Walikota Pariaman. Tahun lalu diraih SMA Cendikia Agam yang keluar sebagai juara umum. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi, memberikan apresiasi kepada OSIS SMA 1 Pariaman yang sudah mengadakan lomba ini pada saat pembukaan. Menurutnya, ditengah kesibukan belajar, OSIS masih punya waktu mengadakan kegiatan positif dengan manfaat yang besar untuk meningkatkan jiwa kompetitif siswa. Terus lanjutkan dan kembangkan dengan lombalomba lainnya. Kanderi juga menyebutkan, kegiatan yang positif bisa menjauhkan siswa dari tawuran.

Kegiatan seperti inilah perlu diperbanyak dilakukan disekolah-sekolah agar siswa terhindar dari hal yang negatif. Semua siswa harus membantu menjaga suasana kondusif untuk kemajuan pendidikan, tegas Kanderi. Kepala Sekolah SMA 1 Pariaman, Epirizal menjelaskan, tujuan lomba diadakan selain untuk menguji kemampuan siswa dan mencari pemuncak pada mata pelajaran Fisika, juga untuk menjalin hubungan silaturahim antar sesama siswa SMA se-Provinsi Sumatera Barat. “Kita ingin melalui lomba ini, siswa saling mengenal. Bisa tukar informasi, terkait dengan keunggulan masingmasing sekolah. Kalau baik bisa diterapkan di sekolah masing-masing,” tutur Epirizal. Lomba Fisika yang diadakan, untuk semua kelas, mulai dari kelas X - XII. Sekolah yang banyak menjuarai dimasing-masing kelas, akan keluar sebagai juara umum dan berhak membawa piala bergilir Walikota Pariaman. Dan terhadap sekolah yang sudah tiga kali menjadi juara umum dalam lomba ini, piala begilir tersebut akan menjadi piala tetap. (h/tri).

“Sekolah ini bebas rayon, banyak yang ingin masuk kesini. Diterima yang mempunyai nilai yang tinggi. Tentunya siswa disini pasti yang terbaik, yang mempunyai nilai tertinggi di SMP dan MTs,” ujar Mukhlis. R. Namun, saat ini prestasi di SMA 1 Pariaman menurun dibandingkan beberapa tahun lalu. “Dulu SMA 1 Pariaman salah satu SMA yang disegani di Propinsi Sumatera Barat, pernah menjadi nomor satu. Sekarang saya lihat jauh merosot menjadi nomor 9 se-Propinsi Sumateta Barat,” tutur Mukhlis. R yang juga Alumni dari SMA 1 Pariaman.

Untuk itu, diharapkan, prestasi tersebut bisa diraih kembali. Melibatkan semua pihak, tidak bisa sendirisendiri, guru dan siswa harus bersinergi dan menjalin kesatuan, untuk meningkatkan pelajaran dan tanpa hal yang demikian mustahil bisa wujudkan. Selain itu, untuk menghadapi ujian nasional, diingatkan kepada seluruh guru dan siswa agar mengoptimalkan waktu belajar dan mengajar,supaya kualitas tamatan bisa jadi terbaik di Propinsi Sumatera Barat. “Prestasi bisa kita raih dengan bekerja keras,” tegas Mukhlis R.(h/ tri).

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi

SMA 1 Diharap Tingkatkan Kualitas

WALIKOTA Pariaman, Mukhlis R, melihat buku absen siswa usai upacara, Senin (25/2) di SMA Negeri 1 Pariaman. TRISNALDI

PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis. R menjadi inspektur upacara pengibaran bendera di SMA 1 Pariaman, Senin pagi (25/ 2). Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman Kanderi bersama sejumlah jajarannya juga hadir mendampingi Walikota Pariaman pada kesempatan tersebut. Dalam amanatnya Walikota meminta kepada para siswa agar belajar dengan baik dan sungguh-sungguh untuk meningkatkan prestasi. Pasalnya, SMA ini merupakan salah satu sekolah unggulan yang ada di Kota Pariaman.


RIAU DAN KEPRI 23

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

LAM Riau Sorot Konflik Agraria LINGKAR

PEKANBARU, HALUAN— Konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan di Riau serta proses Pemilihan Gubernur Riau yang aman, menjadi dua pembahasan penting dalam Sidang Majelis Kerapatan Adat di Balai Adat Melayu Riau, Senin (25/2).

Green Boulevard Harga Mulai dari 283 Jutaan BATAM, HALUAN- Nawakara Property Nusantara, salah satu pengembang property terkenal di Batam menawarkan cluster asri dan sejuk Green Boulevard. Pihak mereka menawarkan hunian nyaman ini bagi konsumen yang ingin memilki tempat tinggal yang hijau namun dengan harga yang sangat terjangkau. Ini dikatakan oleh Abdul Hamid sebagai mareketing Green Boulevard, Senin (25/2), mereka menawarkan hunian ini untuk konsumen, dengan penawaran istimewa, harga yang ditawarkan mulai dari Rp283 juta. “Hunian yang kami tawarkan ini memang sangat cocok bagi masyarakat Batam, selain lokasinya yang begitu stretegis, Cluster exclisive ini berada disisi Sekupang intersection, jalan roe 100, securiti 24 jam, kami juga menyedaikan berbagai kelebihan lain dengan penghijauan yang sempurna,” tutur Abdul. Abdul juga mengatakan pihak mereka juga memberikan kelebihan bagi konsumen yang ingin bergabung bersama mereka seperti fasilitas yang memadai untuk hunian agar nyaman seperti halnya internet hot sport, TV kabel, club house, lebar jalan 2x5.5 meter, media jalan 2 meter, hutan tropis yang sejuk dan dekat dengan pusat niaga. “Kami tawarkan kepada konsumen dengan berabagi kemudahan dan kelebihan dan tersedia tipe rumah kantor, tipe 48/96, tipe 60/112, tipe 89/112 dan kami juga menyediakan unit dengan kelebihan tanah 32m-48m, harga tetap bersaing,” tutur Abdul. “Spesifikasi bangunan yang kami tawarkan memang tidak berbeda dengan hunian yang lain seperti halnya pondasi beton bertulang, dinding bata merah/ bata ringan, lantai keramik 40x40, kusen alumanium, plafond gypsum, rangka atap baja ringan , atap onduvila, sanitair kloset duduk, listrik 10 amp dan air ATB,” pungkas Abdul. Bagi yang ingin tertarik dengan penawaran Nawakara Property Nusantara, silahkan hubungi yang beralamat di Komplek Ruko Villa Alam Lestari Blok AA No 2B-5 Tiban Baru, Jalan Gajah Mada, Sekupang Batam. Atau untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi di nomor 0778327512/07783300911. (h/abk).

Pembangunan Pelabuhan Roro Tak Kantongi Amdal TANJUNGPINANG, HALUAN- Pembangunan pelabuhan Roll on Roll Of (Roro) di Matak kecil Anambas Kepulaun Riau telah berjalan, namun, pelaksanaan pembangunan tersebut belum mengantongi izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pembangunan pelabuhan Roro tersebut harus mengacu pada UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, Permen Lingkungan hidup No 05 tahun 2012 serta Peraturan pemrintah no 27 tahun 2012. Dengan temuan hal tersebut Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I Provinsi Kepulauan Riau Lembaga Perlindungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Republik Indonesia (DPD I – LPPLHRI ) telah menyurati, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Kajati Provinsi Kepulauan Riau, Kapolda Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepulauan Riau Inspektorat Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Kapolres Kabupaten Kepulauan Anambas ( Kapolsek Siantan), Kacabjari Kabupaten Kepulauan Anambas, Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas dengan dokumen lengkap. Menurut Zulkifyar yang merupakan skertaris LPPLHRI Kepri mengatakan, dalam rangka penegakan Undang Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan untuk mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan berwibawa, serta untuk mewujudkan keterbukaan Informasi Publik “Belanja Jasa Penyusunan Dokumen AMDAL Pelabuhan Roro Matak Kecil pada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Anambas dengan harga Penialaian Sendiri (HPS) senilai Rp. 649.950.000. Pelaksanaannya diduga penuh penyalahgunaan wewenang oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Anambas,” terang Zulkifyar kepada Haluan Kepri di Tanjungpinang, Senin (25/2). Zulkifyar menambahakan, penyalahgunaan wewenang dilakukan oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Anambas, pada waktu itu dijabat oleh Said Gambri, karena dengan sepihak telah membatalkan APS tanpa alasan yang jelas padahal sudah dianggarkan di APBD Kabupaten Anambas Tahun 2012. “Pada saat itu yang bersamaan waktunya dengan Kegiatan Belanja Jasa Konsultansi Revisi Analisis Mengenai AMDAL Bandar Udara Letung yang tetap dilaksanakan. Proses Pelelangan juga telah dilakukan di LPSE Kabupaten Anambas,” terang Zul lagi. Dia juga mengatakan, Pihak BLH Anambas dengan sengaja membiarkan pembangunan pelabuhan Roro Matak Kecil tetap dilaksanakan tanpa Dokumen AMDAL. Walaupun sudah memahami aturan perundang undangan Lingkungan Hidup namun tetap dilanggar. “Anggaran Penyusunan AMDAL Pelabuhan Roro Matak Kecil malah dialihkan untuk pengadaan Boat Pengangkut sampah. Sehingga membuat Pembangunan Pelabuhan Roro tidak memiliki Izin Lingkungan dan hal ini bertentangan dengan Undang Undang 32 tahun 2009, Permen LH no 05 tahun 2012 dan PP 27 tahun 2012,” jelasnya lagi. (h/sut)

TKI DEPRESI — Dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) saat dipulangkan dari Malaysia dalam keadaan depresi berat bahkan Suryaningsih (baju biru) tidak mengenali siapa dirinya sedangkan Lisnawati (paling kiri) disekujur tubuh dan mukanya lebam, Senin (25/2). Keduanya untuk sementara ditampung di Rumah Singgah Tapak Sirih tanjungpinang SUTAN/HALUAN KEPRI

Lagi, TKI Menderita di Luar Negeri TANJUNGPINANG , HALUAN— Penderitaan yang dialami Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tidak pernah berakhir. Kasus demi kasus terus menimpa para pencari ringgit dan penghidupan di negeri orang tersebut. Pemrintah seolah tidak berdaya untuk mensejahterakan rakyatnya. Seperti yang dialami Suryaningsih (29), TKI asal Mojokerto, Jawa Timur dan Lisnawati (30) asal Lampung. Mereka yang baru saja dipulangkan oleh Konsulat Jenderal dari Johor baharu, Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Senin (25/2). Kedua TKI ini mengalami depresi berat serta mengalami penyiksaan yang cukup parah, karena disekujur tubuhnya terlihat bekas luka yang mengering serta dibagian muka membiru. Lisnawati dan Suryaningsih, untuk sementara di tampung di Rumah Singgah Tapak Sirih di Jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang. Menurut Utusan Konsulat Jenderal di Johor Bahru, Malaysia, Sri Nirmala, saat membawa kedua TKI dari Malysia tersebut mengatakan, Lisnawati yang mengalami depresi berat sebelumnya telah dirawat dirumah sakit Sultan Aminah Malysia. Saat ditemukan Lisnawati berada di Kelantan yang merupakan perbatasan antara Malaysia dan Thailand oleh Konjen RI di Malysia. “Lisnawati ditemukan dalam keadaan sangat memprihatinkan sekali, tanpa membawa barang satu pun dalam keadaan terlunta-lunta, dan pihak konjen membawa kerumah sakit untuk dilakukan perawatan dibagian psikiatri. Lisnawati mendapat perawatan selam dua minggu setelah membaik dikirim ke konjen RI di

Malaysia,” terang Sri setibanya di Rumah Singgah. Sri Nirmala juga menerangkan, menurut keterangan yang didapat di Malaysia serta memnita keterangtan langsung dari yang bersangjutan, Lisnawati sebenarnya berada di Malysia berdua dengan suaminya. “Menurut pengakuannya, luka yang ada dibadannya merupakan perbuatan suaminya saat masih tinggal bersama dalam koskosan, dan sekarang suaminya telah pulang terlebih dahulu ke Indonesia, jadi lisnawati ini bukan disiksa oleh majikannya,” terang Sri lagi. Sri juga menuturkan, Lisnawati saat akan dibawa dari Kelantan menuju ke Johor untuk dirawat menurut pihak rumah sakit akan melakukan bunuh diri dengan berusaha melompat dari bus yang dinaikinya. “Lisnawati mencoba bunuh diri, dengan cara melombat keluar dari bus saat kendaraan berjalan dari Kelantan menuju Johor. untungnya Lisnawati masih selamat hanya bagian muka dan badannya memar. sedangkan ingatanya secara berangsunr mulai pulih,” beber Sri Nirmala. Sesampainya di Rumah Singgah Tepak Sirih, Lisnawati yang kelihatan masih bingung tersebut meminjam telepon kepada Sri Nirmala. “Bu bisa pinjam telepon saya, mau telpon ibu saya dikampung. Kebetulan nomor teleponnya masih saya catat dan disimpan,” kata Lisnawati. Sri pun membwerikan teleponnya setelah beberapa saat Lisnawati berbicara lewat telepon. “Ibu ini Lisnawati, Lis rindu sama ibu, anak-anak sehat ibu. Lis kangen sama anak-anak dan ibu sekarang ada di Tanjungpinang, Lis mau pulang kampung,” kata Lisnawati sambil menangis.

Semenatara terang Sri Nirmala, TKI bernama Suryaningsih, hingga saat ini belum tahu dimana alamat rumahnya. Masih terlihat kosong pikirannya ini mungkin disebabkan trauma yang sangat berat. “Bila diajak bicara masih tidak nyambung, namun saat ditanya darimana berasal dia mengaku berasal dari Mojokerto, Jawa Timur. Hingga sekarang masih kesulitan untuk meminta keterangan dari dia, pandangannya matanya kosong,” jelas Sri menambahakan. Semenatara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) kota Tanjungpinang, Juramadi Esram ditempat yang sama mengatakan, kedua TKI ini baru tiba dari Malysia sudah dalam kondisi yang memprihatinkan. Namun menurut Konsulat yang mengantar ke Tanjungpinang mereka telah membaik setelah dirawat di rumah sakit. “Lisnawati sudah mulai membaik, sudah ada tanda-tanda kalau ingatanya sudah pulih namun belum puluh betul. Lisnawati telah menghubungi keluarganya di kamping dan sudah bisa kita lacak keluarganya di Kampung. Namun yang menjadi masalah Suryaningsih, sampai saat ini belum tahu dimana kampung halamanya,” terang Juramadi. Juramadi menamnhakan, untuk sementar ini kita tampuing dahulu sebelum benar-benar pulih dan sembuh, sekaligus mencari alamat jelas untuk dipulangkan nantinya. “Akan ditampung dulu di Rumah Sianggah ini, sebelum mereka sembuh benar dan klelihatanya mereka masih capek. Kita biarkan dulu istrirahat dan terus memantau kondidi kesehatannya,” ujar Jauramadi. (h/sut)

PEMADAMAN LISTRIK TANPA DIUMUMKAN

PLN Minta Maaf kepada Masyarakat Kepri TANJUNGPINANG, HALUAN — PT PLN cabang Kepulauan Riau (Kepri) meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas pemadaman yang dilakukan pihaknya selama sepekan belakangan ini sampai Senin (25/2). Pasalnya, kejadian itu disebabkan ganggungan sistem jaringan PLTU yang berimbas sampai ke mesin pembangkit listrik tanpa dapat diantisipasi serta diumumkan. “Siapa yang tidak membutuhkan listrik, semua orang pasti butuh. Maka itu, kami manajemen PT PLN meminta maaf atas pemadaman listrik kemarin. Karena, kejadian itu tidak bisa kami rencanakan apalagi meberikan pengumuman terlebih dahulu kepada masyarakat,” kata Asisten Manajer, Administrasi dan Humas PT PLN Cabang Kepri Nasri, Senin (25/2). Dipastikan, ungkap Nasri, mulai saat ini dan seterusnya, tidak akan ada lagi pemadaman khususnya di wilayah Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Karena, gangguna sistem jaringan tersebut sudah

diperbaiki dan keadaan kembali normal. “Sekarang sudah normal dan tidak ada lagi pemadaman. Kami pun juga secara terus menerus melakukan fungsi pengawasan serta pemeliharaan dilapangan khususnya diluar kerja, agar masalah ini tidak terulang kembali,” ujarnya. Menurut pantauan di lapangan, selama sepekan belakangan, pemadaman terus terjadi di wilayah Tanjungpinang dan sekitar. Pemadaman itu bukan hanya terjadi diwaktu pagi melainkan juga malam hari. Padamnya listrik hingga berjam-jam dan membuat kesal warga Bumi Segantang Lada. “PLN ni memang tak tau waktu, setiap hari, malam ataupun siang listrik dipadamkan dan nanti ujungujungnya tarif dinaikkan dengan alasan harga sekarang tidak refresentatif lagi ditambah Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, tetapi pelayanan kepada masyarakat tidak diutamakan,” kesal Ayu, salah seorang ibu rumah tangga di Tanjungpinang.

Hal senada juga dikatakan Hendra, warga Batu 8 Atas, Tanungpinang. Kata dia, kalau kondisi terus menerus seperti ini, seharusnya manajemen PT PLN cabang Kepri lebih baik diganti atau pemangku kebijakan menggantikan pihak swasta saja ditunjuk mengelola masalah listrik tersebut. Karena ia yakin dengan begitu, listrik tidak akan mati dan negara mendapatkan keuntungan dari bisnis listrik itu. “Kalau dikelola sewasta pasti aman listrik kita dan tidak akan ada mati-matinya. Karena, pihak swasta pasti pandai serta memikirkan bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Tapi kalau yang mengelola masih orangorang pemerintahan yang digaji oleh negara, alamak tidak akan pernah bereslah masalah listrik di Indonesia ini, taunya kurang dan kurang, karena kalau mereka makan gaji pokok aja mana cukup, pastinya bermainlah agar mendapat keuntungan pribadi dan menyengsarakan rakyat,” harap Hendra. (h/yan)

Dua hal tersebut dinilai penting karena berkait dengan upaya mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai, sejahtera lahiriah dan batiniah. Hal itu diungkapkan Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Datuk Seri H Tenas Effendy, saat membuka majelis kerapatan Adat. Menurut Tenas Effendy, ada dua persoalan penting yang dibahas dalam MKA tersebut, yakni keserasian dan keselarasan hubungan antara masyarakat adat Melayu Riau dengan perusahaan. Kedua, pemartabatan adat dan budaya Melayu dalam melaksanakan pemilihan Gubernur Riau 2013-2018. “Kedua pokok bahasan ini dianggap penting karena berkait dengan upaya mewujudkan kehidupan yang rukun dan damai, sejahtera lahiriah dan batiniah,” ujarnya. Dijelaskan Tenas, keserasian antara masyarakat adat dengan para pengusaha dan perusahaan perlu dibina dan dikekalkan supaya kedua pihak dapat bekerja sama secara arif, bijak, adil dan merata serta mendatangkan manfaat bagi semua pihak. “Hal ini dilakukan agar kita terhindar dari berprasangka buruk, pertikaian dan perseteruan yang berkepanjangan. Mudah-mudahan keberadaan perusahaan di Riau menjadi sahabat dan saudara yang dapat mewujudkan kehidupan yang aman dan damai,” katanya. Sementara itu terkait Pilgubri, Tenas berharap pimpinan daerah melakukannya sesuai alur, patut dan layaknya, baik menurut adat dan budaya Melayu, maupun berdasarkan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Dengan demikian, Pilgubri dapat melahirkan pemimpin yang amanah, adil, jujur, berkepribadian terpuji, cerdas, berwawasan luas, berani dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi maupun kelompok. “Jangan terjadi perilaku yang menyalah atau memecah belah, apalagi sampai menimbulkan kerusuhan yang dapat menjatuhkan harkat, martabat, tuah dan marwah kita semua,” imbaunya. Tenas juga berharap semua pihak secara bersama menjamin ketertiban dan keamanan Pilgubri agar dapat memilih pemimpin yang hakiki mewakili aspirasi dan mampu mewujudkan keinginan masyarakat Riau. “Mari kita tunjukkan, Melayu memiliki kesantunan dan tanggung jawab moral terhadap pemimpinnya. Bagaimana pemimpin bertanggung jawab kepada masyarakatnya.” tutur Tenas.

Dalam MKA kemarin, selain diikuti seluruh perwakilan LAM se-Riau, juga dihadiri unsur Muspida yakni Kapolda Riau Brigjend Suheidi Husein, Pemprov Riau yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan Zulher. Turut hadir Kepala Dinas Kehutanan Zulkifli Yusuf, Kanwil Pertanahan Dr. Ronsen Pasaribu, pihak Apindo Fery Akri, Gapki H. Wisnu Oriza dan pihak terkait lainnya. Sementara, Ketua Harian LAM Riau Al Azhar menilai potensi konflik agraria di Riau antara perusahaan dengan warga cukup tinggi. “Jadi, Perlu adanya rumusan dari berbagai pihak untuk mendinginkan potensi konflik ini. Kita bisa duduk bersama mencari rumusan dengan mendengarkan multi pihak, demi kesejahteraan masyarakat Riau ke depan,” ujarnya. Dalam ajang kemarin, sejumlah pihak didaulat menjadi pembicara. Di antaranya Kapolda Riau Brigjen Pol Suedi Husein, Wakil Ketua Ombudsman RI Hj Azlaini Agus, sejumlah kepala dinas di ingkungan Pemprov Riau, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau dan Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Riau. Menurut Ketua Apindo Riau Feri Akri, harmonisasi hubungan antara masyarakat adat dan perusahaan sampai saat sekarang masih berjalan baik. Apindo menilai, konflik yang sering terjadi antara masyarakat dan perusahaan yang ada di Riau ini dipengaruhi oleh orangorang yang tidak bertanggung jawab yang dengan mudahnya memprovokasi masyarakat adat setempat. Feri juga menambahkan, harmonisasi hubungan antara masyarakat Adat Riau dengan perusahaan akan terjalin dengan baik apabila sistem yang dibangun bersifat transparan antara masyarakat adat dengan pihak perusaahan. Sementara Ketua GAPKI Riau, Wisnu Oriza Suharto mengucapkan terima kasih kepada LAM Riau yang telah menyelenggarakan Sidang MKA sehinngga bisa mencari pokok pemersalahan dan mencari titik terangnya. Sedangkan Wakil Ketua Ombudsman RI Hj. Azlaini Agus, SH, menilai konflik perusahaan dengan masyarakat adat di beberapa wilayah Riau merupakan tanggung jawab bersama yang harus dicari titik terangnya. Azlaini Agus juga berpesan kepada Kapolda Riau unutk sesegera mungkin menyelesaikan tentang sengketa lahan antara masyarakat adat dan pihak perusahaan yang ada pada saat ini. (h/ral/rud/mg)

Saharan Teladan Tingkat Nasional RENGAT BARAT, HALUAN – Saharan, Koordinator Juru Pelihara Situs Cagar Budaya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batu Sangkar Wiayah Kerja Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau di Kabupaten Indragiri Hulu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juru Pelihara Teladan (Berprestasi Terbaik) Tingkat Nasional tahun 2012 atas keberhasilannya dalam pelestarian Situs Cagar Budaya komplek Makam RajaRaja Indragiri yang terletak di Desa Kota Lama Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu. Saharan saat ditemui di lokasi Komplek Situs Cagar Budaya komplek Makam Raja-Raja Indragiri Senin (25/ 2) membenarkan menerima penghargaan dan dirinya baru pulang dari Kota Batu Sangkar Propinsi Sumatera Barat. “ Penghargaan itu, saya terima langsung kepala BPCB Batu Sangkar Wiayah Kerja Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Fitrah Ardi dan disaksikan sejum>> Editor : Maidella Syahni

lah perwakilan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” jelas Saharan yang kini sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pusat. Menurut Saharan, kawasan situs cagar budaya komplek makam raja-raja Indragiri ini terletak diatas tanah seluas 16,19 hektar dimana didalamnya terdapat sejumlah makam makam raja Narasinga II bergelar paduka Maulana Sri Sultan Alaudin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam (Sultan Kerajaan Indragiri ke 4), makam putranya bernama Usuluddin (Sultan Indragiri Kelima), makam Sultan Kesedangan Indragiri (Ahmad Alam Syaputra) yang diangkat menjadi Raja Ibadah, makam Datuk Bendahara Raja Usman Fadillah Mangku Bumi Indragiri yang pernah dinobatkan menjadi Sultan Indragiri ke 15. Makam Raja Muda Indragiri pertama (Raja Bergombak). (h/yan) >> Penata Halaman : Jefli


24

RABU, 27 FEBRUARI 2013 M 16 RABIUL AKHIR 1434 H

SDN 17 Sungai Pandahan Bersiap Ikut Lomba UKS Nasional LB SIKAPING, HALUAN — Dalam rangka persiapan penilaian Lomba Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Nasional di SDN 17 Sungai Pandahan, Nagari Sundatar, Kecamatan Lubuksikaping, dilakukan pertemuan antara tim pembina provinsi dan Kabupaten Pasaman bersama pihak sekolah guna melakukan pembinaan dan evaluasi kesiapan mengikuti perlombaan, Selasa (26/ 2). Seperti diketahui sebelumnya SDN 17 Sungai Pandahan telah terpilih sebagai pemenang pada Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Sumbar tahun 2012 tingkat SD/ MI. Penetapan pemenang tersebut berdasarkan keputusan Gubernur Sumbar bernomor 460-789-2012 tentang penetapan SDN 17 Sungai Pandahan sebagai pemenang LSS tingkat Sumbar tahun 2012. Sekretaris Daerah Pasaman Drs Syamsurizal kepada wartawan menyebutkan, di antara rencana kegiatan persiapan lomba UKS tingkat Nasional yang akan dibenahi di SDN 17 Sungai Pandahan adalah, lanjutan pembuatan pagar belakang sekolah, penambahan tanaman obat keluarga, penambahan WC, pendirian bank sampah, pembenahan lingkungan sekolah berbasis UKS sejak batas Agam-Lubuk Sikaping, pembenahan taman/tugu UKS. Selanjutnya, pembenahan rumah kompos dan proses pengomposan serta pembinaan biopori/green house, pengecatan luar dalam bangunan sekolah, pembuatan dan pemasangan baliho. Dikatakan, dari berbagai persiapan yang harus dilaksanakan itu melibatkan beberapa SKPD terkait. Untuk itu diharapkan kepada seluruh SKPD terkait untuk betul-betul sebaik mungkin dalam mempersiapkannya, sehingga hasilnya sesuai harapan. Menurut Sekda, prestasi yang diraih SDN 17 Sungai Pandahan selama ini berkat kerja sama seluruh warga sekolah, masyarakat dan pembinaan dari pemerintah daerah, sekolah ini bisa meraih prestasi yang membanggakan di tingkat Sumbar. “Kita akan upayakan menjelang penilaian tingkat nasional semuanya sudah siap sematang mungkin, sehingga bisa meraih prestasi. Namun yang lebih penting ke depan diharapkan sekolah berbasis lingkungan sehat bisa diterapkan di sekolah lainnya di Pasaman,” harap sekda. Sekda menambahkan, dari kegiatan LSS tersebut diharapkan dapat membantu dan mengarahkan siswa dalam mengembangkan perilaku dan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Serta membantu siswa meraih prestasi secara maksimal, membantu mengurangi adanya kesenjangan kesehatan, mengurangi kesenjangan sosial dan terciptanya lingkungan yang aman, nyaman dan sehat. Oleh karena itu, upaya ini perlu terus diupayakan dalam rangka menanamkan dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran para siswa dan lingkungan masyarakat sekitar tentang pentingnya kesehatan yang baik. Selain itu, sekda berharap sekolah ini dapat dijadikan sebagai contoh bagi seluruh sekolah yang ada di Pasaman sehingga sekolah-sekolah lainnya itu dapat pula berprestasi yang dapat mengharumkan nama Pasaman di tingkat Sumbar maupun tingkat nasional. (h/wel)

DI LIMAPULUH KOTA

Sekolah Agama Kurang Perhatian Pemerintah SARILAMAK, HALUAN — Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Limapuluh Kota Usman Piliang menyayangkan kurangnya perhatian pemerintah daerah terhadap sekolah agama dibuktikan tidak adanya bantuan dana dari pemerintah setempat. “Padahal bantuan yang bersumber dari APBD itu sangat dimungkinkan untuk membantu sekolah agama, karena lulusannya juga akan peran untuk pembangunan daerah terutama pembangunan akhlak,” katanya di Sarilamak, Selasa. Peran positif ini seharusnya mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah setempat. Sayangnya tanggapan positif dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota hingga saat ini tidak kunjung didapatkan. “Buktinya sejak lima tahun terakhir, tidak pernah ada anggaran dalam APBD untuk membantu sekolah agama di daerah ini,” kata Usman. Menurut Usman, pada edaran Menteri Dalam Negeri No.903/5361/SJ tentang Bantuan APBD kepada madrasah, ditegaskan bahwa Menteri Dalam Negeri tidak melarang adanya bantuan yang bersumber dari APBD pada madrasah. Bahkan dalam surat edaran itu ditegaskan madrasah dapat memperoleh bantuan pendanaan dari pemerintah daerah seperti diamantkan pasal 46 ayat 1 UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan pasal 2 ayat 1 Peraturan pemerintah No.48 tahun 2008 tentang pendanaan pendidikan. Menurut Usman, saat ini di Limapuluh Kota terdapat 39 sekolah agama. Perkembangan sekolah tersebut membutuhkan dukungan anggaran dari pemkab setempat. “Kita berharap, ke depan Pemkab Limapuluh Kota lebih arif menyikapi hal ini,” kata dia.(h/ans)

BERMAIN BOLA — Sejumlah murid Taman Kanak-kanak (TK) Kemala Bhayangkari I asyik bermain bola di lingkungan sekolahnya di Jalan Rasuna Said, Kota Padang, Selasa (25/2). AMIR

Pengurus AGPAIS Pasaman Barat Dikukuhkan PASBAR, HALUAN — Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, diwakili Ahmad Sabri, Selasa (26/2), melantik sekaligus mengukuhkan pengurus Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAIS) Profesional Pasaman Barat periode 2013-2016. Pengukuhan pengurus AGPAIS Profesional Pasaman Barat yang dirangkai dengan pelantikan Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, dihadiri bupati, diwakili Staf Ahli Bidang Kea-

gamaan Nahruddin Lubis, Kepala Kantor Kementerian Agama Abdel Haq, dan Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat, diwakili Kabid SLTP-SLTA Ahmad Hosen. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Abdel Haq pada kesempatan itu menyampaikan, di tengah kian merosotnya akhlak, terjadinya dekadensi moral sekaligus kian jauh umat dari nilai-nilai agama, adat istiadat dan budaya, telah menjadi kewajiban pula bagi guru agama di setiap

tingkatan pendidikan menjadi pelopor bangkit, berkembang juga giatnya jiwa keagamaan di tengah peserta didik. “Sebagai pendidik bidang studi keagamaan, guru agama bersama tenaga pendidik lain di setiap lembaga pendidikan, mulai tingkat SD hingga SLTA (SMA dan SMK) negeri atau swasta harus bertanggungjawab. Jadilah guru mandiri, kreatif dan profesional, sehingga setiap anak yang dibina setiap saat kian terbentengi dengan jiwa agama

sekaligus mampu mengaplikasikannya di tengah umat,” katanya. Ketua AGPAIS Profesional Pasaman Barat Suardi kepada Haluan mengakui, adanya keharmonisan, saling kerja sama, koordinasi dan komunikasi berkesinambungan antara semua pihak, mulai dari IAIN Imam Bonjol Padang sebagai perguruan tinggi, pemerintah daerah dengan Kementerian Agama dan keluarga besar AGPAIS Profesional Pasaman Barat adalah tiga kekuatan strategis mem-

bentuk sekaligus menciptakan generasi penerus berkualitas. Struktur kepengurusan AGPAIS Profesional Pasaman Barat, periode 2013-2016, untuk jabatan ketua dipercayakan kepada Suardi, sekretaris dibebankan kepada Bakrizal, dan bendahara dipegang Azwir. Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang, jabatan ketua dipercayakan kepada Bakrizal, sekretaris Jumiarti, dan bendahara dipegang Agustar M. (h/gmz)

>> Editor : Nova Angraini

>> Penata Halaman: Rahmi

Murah, Ribuan Mahasiswa Malaysia Pilih Kuliah di Indonesia SEMARANG, HALUAN — Malaysia Education Promotion Centre (MEPC) menyebutkan setidaknya ada 6.000 mahasiswa Malaysia yang saat ini berkuliah di sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. “Kebanyakan mereka mengambil jurusan kedokteran di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia,” kata Direktur MEPC Yahurin Mohd Yassin, saat promosi perguruan tinggi Malaysia di SMA Negeri 1 Semarang, Senin. Ia mengakui, cukup banyaknya mahasiswa Malaysia yang berkuliah di Indonesia itu dikarenakan biaya kuliah

yang dibutuhkan relatif terjangkau, tetapi memiliki mutu dan kualitas yang berstandar internasional. Meski demikian, Yahurin mengatakan saat ini banyak pula mahasiswa asal Indonesia yang menempuh studi di berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Malaysia dengan biaya yang relatif terjangkau. “Kami mencatat saat ini setidaknya ada sekitar 14.000 mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Malaysia. Kalau setiap tahunnya, ratarata ada sekitar 2.000-3.000 mahasiswa Indonesia yang ke Malaysia,” katanya.

Pada tahun ini, ia berharap jumlah mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di Malaysia setidaknya mengalami peningkatan 30 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dengan melakukan berbagai langkah promosi. “Semua, kan, tergantung pilihan. Mau berkuliah di Malaysia atau Indonesia, perguruan tinggi di Indonesia juga kualitasnya bagus. Buktinya, 6.000 mahasiswa kami berkuliah di sini (Indonesia, red.),” katanya. Ia mengatakan setidaknya ada 200 perguruan tinggi negeri dan swasta di Malaysia yang ditawarkan bagi siswa

asal Indonesia, dengan mengutamakan kualitas berstandar internasional namun biayanya terjangkau. Selain itu, ia menawarkan pengalaman baru bagi mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Malaysia yang tidak akan diperoleh dengan berkuliah di negeri asalnya, selain bisa berinteraksi dengan mahasiswa berbagai negara. “Kami berupaya memberikan informasi yang tepat dan sejelasnya tentang perguruan tinggi di Malaysia. Yang jelas, biaya kuliahnya relatif terjangkau dibandingkan negara lain, seperti Singapura dan Australia,” kata Yahurin. (h/ans)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.