Haluan 27 Maret 2013

Page 1

I klan 0751 4488700 Berlangganan 082388441221 Pengaduan 0751 4488701

Harian Umum MEDIA GROUP

www.harianhaluan.com e-mail: haluanpadang@gmail.com

RABU

27 MARET 2013 M / 15 JUMADIL AWAL 1434 H Harga Eceran Rp3.500/eks, (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

TERBIT 24 HALAMAN 154 TAHUN KE 65

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepadaNya di waktu pagi dan petang. (QS Alfat-h Ayat 9)

05.07

12.27

15.33

18.30

19.38

KHAS

Osoh, kendaraan tradisional di daerah pinggiran yang masih eksis.KASRA SCORPI

Osoh Masih Eksis

IMA 2012 — Pemimpin Umum Harian Haluan yang juga CEO Haluan Media Group (HMG) H Basrizal Koto menerima penghargaan Indonesia Millenium Development Goals/MDG Award (IMA) 2012, Selasa (26/3) di Hotel Conrad, Nusa Dua Bali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono. KANAN— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan dalam pembukaan rangkaian IMA 2012. DONI

KENDARAN ini tanpa roda, terbuat dari kayu, dan ditarik oleh kerbau. Selain itu, alat yang satu ini tidak menggunakan BBM. Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan “osoh” karena jalannya “maosoh”. Cara membuat osoh terbilang gampang, serta tidak memerlukan teknik yang bersifat khusus. Kaum lelaki umumnya pandai membuat kendaraan ini. Begitupun alat pembuatnya tidak banyak, cukup gergaji dan palu penokok paku. Kayu yang digunakan juga tidak banyak karena konstruksinya sangat sederhana. Tapi, kendati sederhana, kemampuan osoh cukup dahsyat, mampu menempuh jalan setapak di semak belukar dan hutan belantara yang tidak dapat ditempuh kendaraan bermotor. Selain itu, daya angkutnya lumayan banyak, tergantung kepada besar kecilnya kerbau penarik. Tetapi rata-rata osoh mampu membawa barang sekitar 200 hingga 300 kg. Sampai saat ini osoh masih eksis. Setidaknya osoh masih digunakan oleh masyarakat petani di nagari-nagari pada lokasi pinggiran dalam Kecamatan Palembayan dan kecamatan lain di

CEO HMG TERIMA IMA 2012

Haluan Terbaik di Indonesia

>> OSOH MASIH hal 07

Harian Haluan dikukuhkan sebagai media lokal terbaik di Indonesia. Penghargaan tingkat nasional ini diserahkan dalam acara Indonesia MDGs Award 2012 yang dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

HEBOH ANGGARAN RP1,9 MILIAR

BALI, HALUAN — Pemimpin Umum Harian Haluan yang juga CEO Haluan Media Group (HMG) H Basrizal Koto menerima penghargaan Indonesia Millenium Development Goals/MDG Award (IMA) 2012, Selasa (26/3) di Hotel Conrad, Nusa Dua Bali. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono pada acara penganugerahan IMA 2012. Harian Haluan terpilih sebagai media lokal terbaik se-Indonesia atas beritanya yang mendalam dan menginspirasi masyarakat. Beritaberita yang disajikan Haluan juga

dinilai mendukung tercapainya tujuan pembangunan melalui program MDGs. Harian Kompas terpilih sebagai penerima IMA 2012 untuk kategori media nasional. Lima Kota/Kabupaten di Indonesia juga menerima IMA 2012 termasuk Kota Payakumbuh yang diterima oleh Walikota Payakumbuh Riza Falepi. Kota Payakumbuh menerima IMA 2012 melalui program Pendidikan Inklusif. Provinsi Sumatera Barat satu-satunya provinsi yang menerima penghargaan khusus IMA 2012. Sumatera Barat dinilai sebagai provinsi yang gencar

KELANGKAAN SOLAR

Ketua DPRD Diperiksa Polda Evaluasi Permen ESDM PADANG, HALUAN — Ketua pembahasan anggaran hingga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah penetapan anggaran dalam APBD. (DPRD) Sumbar, Yultekhnil “Saya dimintai keterangan dimintai keterangan oleh Direkseputar itu. Rp1,9 miliar ini kan torat Reserse dan Kriminal Umum masalahnya tidak masuk dalam (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah pembahasan di komisi, tetapi (Polda) Sumbar, terkait masuknya kenapa bisa muncul dalam APBD. anggaran Rp1,9 miliar untuk Itu yang kita ingin clear kan,” Safari Dakwah PKS Wilda Sumakatanya. YULTEKHNIL tera dalam APBD 2013. Yultekhnil mengatakan kunci “Benar. Saya diminta memutama untuk membuka terangberi keterangan tambahan oleh tim dari nya kasus itu tetap ada pada mantan Kepala Ditreskrimum Polda terkait masuknya Biro Bina Sosial, Jefrinal Ariffin yang sudah anggaran Rp1,9 miliar itu dalam APBD dinonjobkan. Dia meminta demi kepastian 2013. Sebelumnya beberapa anggota dewan hukum, Jefrinal harus terbuka mengakui juga sudah dimintai keterangan,” katanya siapa yang mendorongnya untuk memasukkepada wartawan, Selasa (26/3). kan mata anggaran safari dakwah tersebut. Dia mengakui, sekitar dua jam diperiksa, “Kita minta mantan Kabiro Binsos dirinya dicecar 13 pertanyaan oleh tiga terang-terangan lah soal masuknya mata penyidik dari Ditreskrimum Polda. Perta>> KETUA DPRD hal 07 nyaan yang diajukan menyangkut prosedur

PADANG, HALUAN — Menyangkut kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar yang terjadi hampir di tiap daerah belakangan ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat, Yultekhnil meminta pemerintah mengevaluasi pelaksanaan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 1 tahun 2013 tentang pengendalian penggunaan BBM. “Pelaksanaan Permen ini di lapangan tidak tegas. Akibatnya, masyarakat kecil tidak bisa mendapatkan solar sehingga berakibat pada usaha mereka,” kata Yultekhnil kepada wartawan, Selasa (26/3) kemarin. Dia menyebutkan, secara prinsip Permen ESDM nomor 1 tahun 2013

tentang pengendalian penggunaan BBM tersebut sudah benar. Namun gagap dan tidak tegas dalam pelaksanaan sehingga merugikan masyarakat kecil. “Permen itu sudah benar mengatur bahwa solar bersubsidi hanya boleh digunakan oleh kendaraan pribadi, usaha mikro, dan angkutan umum. Tetapi mengapa angkutan tambang, dan perusahaan besar yang menikmati,” kritiknya. Ditegaskannya, jika pemerintah tidak sanggup mengawasi pelaksanaan Permen tersebut, sebaiknya harga BBM dinaikkan saja, daripada dinikmati oleh kalangan berduit dan pengusaha sehingga jelas, anggaran

>> EVALUASI PERMEN hal 07

mendukung MDGs. Penganugerahan IMA 2012 dihadiri belasan menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, di antaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Djoko Suyanto, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Menteri Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA. Berikutnya juga hadir Menteri Perdagangan Gita Wiryawan, Men-

>> HALUAN TERBAIK hal 07

Irman Gusman Didaulat Maju di Pilpres 2014 JAKARTA, HALUAN — Organisasi Perantau Minang mendaulat dan mendukung Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Irman Gusman maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, baik untuk poisisi calon orang nomor satu (calon presiden) di negeri ini atau calon orang nomor 2 (cawapres). Dukungan terhadap Irman Gusman itu datang secara sepontan dari pimpinan

>> IRMAN hal 07

SYAMSI ALI, IMAM BESAR ISLAMIC CENTER OF NEW YORK

Dakwah Damai di Tengah Konflik Agama

Syamsi Ali, Imam Besar Islamic Center of New York saat mengisi tabligh akbar di Masjid Istiqomah, Sawahan, Selasa (26/3). FAISAL

PADANG, HALUAN — Menjadi ustadz dan berdakwah di negeri yang menganut paham kebebasan jelas merupakan sebuah tugas berat. Apalagi di negeri dimana Islam dianggap sebagai musuh yang harus diwaspadai. Tetapi itulah yang dilakukan Syamsi Ali (45), pria asal Bulukumba, Sulawesi Selatan, di negeri paman sam sana. Bagaimana ia menjalaninya ? Akhir-akhir ini, konflik agama

semakin meruncing. Aksi anarkis yang mengatasnamakan agama kerap kali terjadi di masyarakat, tak jarang merugikan kelompok agama lainnya. Aksi semacam itu tak ayal menyulut peperangan di mana-mana. Hasilnya korban nyawa dan harta benda tak terelakkan. Padahal dalam ajaran agama manapun, kekerasan tidak pernah dianjurkan untuk mencapai tujuan

pribadi, kelompok, maupun golongan. “Nabi Muhammad tidak pernah mengajarkan dakwah dengan kekerasan, tetapi sekarang orang dengan gampang mengatakan jihad untuk tujuan yang tak tentu kejelasannya,” kata ustadz Syamsi Ali saat mengisi tabligh akbar di Masjid Istiqomah, Sawahan, Selasa (26/3).

>> DAKWAH DAMAI hal 07

AGUS MARTOWARDOJO

Resmi jadi Gubernur BI JAKARTA, HALUAN — Akhirnya, Agus Martowardojo terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) melalui voting yang dilakukan Komisi XI DPR. Agus Marto terpilih melalui voting dengan memperoleh suara yang setuju sebagai Gubernur BI sebanyak 46 suara, yang tidak setuju 7 suara dan abstain 1 suara. “Dengan demikian saudara Agus terpilih sebagai Gubernur

>> RESMI JADI hal 07

AGUS MARTOWARDOJO

Guru Cemas Tidak Terima TPG....................... >> 02 Dinkes Temukan Depot Tak Layak.....................>> 04 Jalur Searah Diberlakukan...............................>> 10 >> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


2 UTAMA

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

Tambang Emas di Solsel Harus Untungkan Semua Pihak PADANG, HALUAN—Tambang emas di Solok Selatan harus dikelola dengan baik dan menguntungkan bagi semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintah daerah. Untuk itu, perlu dicari formulasi yang tepat agar kekayaan alam melimpah di perut bumi Solok Selatan itu membawa manfaat bagi ma-

syarakat terutama di Solok Selatan sendiri. Hal itu diungkapkan anggota Komisi VII DPR-RI HM Azwir Dainy Tara menjawab Haluan via telepon selularnya kemarin. Kaukus Sumbar yang terdiri dari anggota DPR-RI dan DPD-RI, sebenarnya tidak ingin ikut campur dalam pengelolaan kekayaan alam

Solok Selatan itu, sepanjang tidak ada masalah dan tidak merugikan rakyat. Namun banyaknya pengaduan dan laporan yang sampai ke Jakarta terkait pengolahan lahan yang menyimpan benda berharga tinggi itu, maka kaukus berkewajiban untuk ikut menyelesaikan bersama sama. “Sebab ada sinyalemen

keterlibatan berbagai unsur yang dapat merugikan rakyat,” kata Azwir. Menurut Azwir Dainy Tara, setelah turun langsung ke lokasi, tepatnya ke Solok Selatan, bersama beberapa rombongan DPR-RI maupun DPD-RI, diketahui masih adanya oknum yang ingin mengeruk keuntungan sendiri tanpa memperhatikan

kelestarian lingkungan. Padahal hasil yang terkandung di perut bumi Solok Selatan itu selama ini sudah menjadi lahan ekonomi masyarakat melalui penambangan rakyat. Lahan yang menjadi area pertambangan mencapai ratusan hektar itu, tambah Azwir, akan lebih baik jika dikelola secara bersama-sama melalui

koperasi dengan bimbingan pemerintah daerah. “Kita berharap Pemerintah Kabupaten Solok Selatan duduk semeja menyusun formulasi yang tepat sehingga kekayaan alam itu membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat dan pemerintah daerahnya sendiri,” sebut Azwir menyampaikan. (h/one)

AZWIR DAINY TARA

TAHUN 2013

Mentawai Kembali Diancam Tsunami Polsek Kinali Tangkap Dua Pengedar Ganja PASBAR, HALUAN — Dua pelaku pengedar narkoba jenis ganja kering diamankan Tim Operasional Polsek Kinali di Basecamp Kinali, Kenagarian Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasbar, Selasa, (26/3) sekitar pukul 06.35 WIB. Pelaku bersama 250 gram barang bukti barang haram siap edar itu kini diamankan di Polres Pasbar guna proses hukum lebih lanjut. Kapolres Pasbar AKBP Prabowo Santoso didampingi Kapolsek Kinali AKP Andy Pramudiya Wardana, SIK, dan Kasubag Humas Polres AKP H Mudassir, kepada Haluan Selasa (26/3) kemarin di Mapolres, menyebutkan tertangkapnya dua pelaku pengedar ganja itu diketahui bernama Pirman alias Palo (29), pekerjaan tani dan Andoria (23). Keduanya warga Padanglaweh, Kenagarian Malampah, Kecamatan Tigonagari, Kabupaten Pasaman. Sebelumnya, kedua pelaku sudah masuk target operasi polisi. Aktivitas mereka dinilai sudah meresahkan masyarakat setempat. Kemudian, petugas menyusun strategi untuk menangkap mereka. Akhirnya, petugas mengetahui kedua pengedar ini ingin bertransaksi di tempat kejadian peristiwa, di Basecamp Kinali. Lalu, Polsek Kinali membentuk tim operasional yang dikomandoi langsung Kapolsek Kinali AKP Andy Pramudya Wardana. Tim inilah yang turun langsung ke lokasi. Dan ternyata benar, kedua pengedar ini sedang di lokasi. Akhirnya petugas langsung menggerebek ke dua pelaku. Dari penangkapan ini petugas berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis ganja kering. Selain itu petugas juga mengamankan dua unit ponsel milik pelaku. “Kedua pelaku tidak dapat kabur, karena sebelumnya sudah diincar petugas. Dan kita akan kembangkan kasus ini hingga menangkap bos besarnya di Pasbar,”kata AKP Andy. Kini kedua pelaku bersama barang bukti masih diamankan di Polsek dan dalam waku dekat akan diserahkan ke Mapolres Pasbar. Pelaku saat ini sedang diperiksa intensif untuk dimintai pertanggungjawabannya serta mengorek jaringannya. Akibat perbuatannya, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 111 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman seumur hidup serta denda Rp1 miliar. Sementara itu, Kapolsek Lembah Melintang AKP Amprisman, Selasa, (26/ 3) kemarin sekitar pukul 18.00 Wib berhasil menangkap dua tersangka kasus ganja yakni Dedi (33) dan Amdi (18), warga Sikilang dalam sebuah operasi. Menurut Amprisman, selain tersangka polisi juga menangkap barang bukti 1 kg ganja kering siap edar. (h/nir)

JAKARTA, HALUAN— Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memprediksi bahwa bencana alam akan meningkat pada tahun 2013, baik jenis maupun jumlahnya. Prediksi tersebut didasarkan atas penelitian para ahli. “Berdasarkan penelitian para ahli, perubahan iklim yang terjadi hampir di seluruh wilayah Tanah Air. Perubahan iklim tersebut membuat magnitude terhadap bencana semakin besar,” kata Kepala BNPB Syamsul Maarif dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Selasa (26/4). “Siklus bencana 25 tahunan dengan adanya perubahan iklim ini sudah tidak relevan lagi. Mentawai yang dua tahun lalu saja terkena musibah tsunami, tahun ini diprediksikan akan kembali terkena bencana serupa. Hal itu semua karena perubahan iklim yang tidak menentu,” jelas Syamsul. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Jazuli Juwaini yang memimpin rapat kerja tersebut berharap semoga prediksi itu salah dan tidak terbukti sehingga wilayah Indonesia bebas dari bencana. Meski demikian, dia meminta BNPB perlu memberikan informasi yang jelas tentang prediksi bencana tersebut kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa mengantisipasinya. “BNPB harus menginformasikan kepada masyarakat tentang prediksi tersebut atau paling tidak BNPB memiliki langkah strategis penanggulangan bencana sebelum bencana itu terjadi. Sehingga ketika prediksi itu terjadi masyarakat mengetahui langkah apa yang harus segera dilakukan,” kata Jazuli. Syamsul Maarif mengatakan bahwa BNPB selain telah menurunkan petugas khusus untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang kemungkinan terjadinya bencana, juga telah melakukan koordinasi dengan Koramil di beberapa daerah yang rawan bencana. Selain itu, penyebaran berita melalui media massa sangat efektif membantu menginformasikan prediksi bencana disertai dengan sosialisasi langkah-langkah yang harus dilakukan jika bencana itu terjadi. Dana Cadangan Dalam rapat tersebut juga dibahas soal penggunaan dana cadangan penanggulangan bencana tahun 2013. Mengingat ketersediaan dana cadangan penanggulangan bencana tahun 2013 terbatas, Komisi VIII meminta penggunaannya harus memperhatikan dan memperhitungkan skala prioritas terhadap besar kecilnya dampak bencana. Komisi VIII dapat menyetujui penjelasan Kepala BNPB untuk Penggunaan Dana Penanggulangan Bencana Tahun 2013 sesuai yang diusulkan sebesar Rp 1.645.000.000.000. Rinciannya, dukungan penanggulangan bencanadana siap pakai (siaga darurat, tanggap darurat, dan transisi darurat ke pemulihan) sebesar Rp 1 triliun. Dari dana tersebut, dialokasikan untuk penanggulangan banjir dan longsor, serta banjir lahar sebesar Rp 500 miliar, penanganan kekeringan, angin puting beliung sebesar Rp 250 miliar, dan penanganan kebakaran lahan dan hutan sebesar Rp 250 miliar. (h/sam)

JAMU— Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim menjamu peserta pertemuan pramuka sedunia dan regional Asia Pasifik di Anjungan Sumbar TMII, Senin (25/ 3) malam. Wagub berfoto bersama setelah memberikan cenderamata kepada Ketua Pramuka Dunia Perwakilan Asia Pasifik Simon Hang-Bock Rhee, Ketua Pramuka Regional Asia-Pasifik Chao Shou Po, Ketua DPD RI Irman Gusman dan Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia Azrul Azwar. SYAFRIL AMIR

Wagub Sumbar Jamu Delegasi Pramuka Sedunia JAKARTA, HALUAN – Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Muslim Kasim selaku Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumbar, menjamu delegasi pertemuan Pramuka sedunia dan kawasan Asia Pasifik, di Anjungan Sumbar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (25/3) malam. Jamuan santap malam tersebut juga dihadiri Ketua DPD RI Irman Gusman. Pertemuan pengurus pramuka dunia dan kawasan Asia Pasifik tersebut berlangsung di Cibubur, Jakarta yang diikuti pengurus pramuka sedunia. “Ada 70 negara yang mengikuti pertemuan, termasuk Indonesia selaku tuan rumah,” kata Ketua Kwartir Nasional Pramuka Indonesia Azrul Azwar. Delegasi pramuka dari berbagai negara tersebut, dijamu dengan kuliner khas Ranah Minang. Ada beberapa masakan Minang, seperti sate dan soto. Kemudian juga disajikan rendang, dendeng, gulai tunjang, gulai paku (pakis), goreng ikan bilih dan ayam goreng. Tidak ketinggalan, bubur kampiun pun disajikan. Setelah santap malam, mereka

kemudian juga dihibur dengan penampilan tari-tarian Minang, seperti tari Pasambahan, tari Piring dan beberapa tarian lainnya. Kemudian tak ketinggalan kesenian Minang lainnya, seperti dendang yang dilantunkan Al Kawi. Saat pertunjukan tari piring, mereka tercengang melihat penarik menginjak-injak kaca. Bahkan Irman Gusman sempat memperlihatkan pecahan kaca yang diinjak-injak penari kepada Ketua Pramuka Dunia Perwakilan Asia Pasifik Simon HangBock Rhee. Wagub Muslim Kasim dalam sambutannya mengatakan bahwa suku Minangkabau merupakan suku mayoritas yang mendiami Sumbar serta memiliki kekhasan tradisi budaya yang berbeda dengan suku bangsa lainnya di Indonesia dan bahkan di dunia karena menggunakan garis keturunan menurut ibu atau matrilineal. “Mungkin karena pentingnya arti dan peran dari ibu membuat kami menjadi bangsa yang mencintai perdamaian dan kasih sayang sebagaimana kode etik pramuka, cinta alam dan

sayang sesama manusia,” kata Muslim Kasim. Muslim Kasim juga mempromosikan keindahan alam Sumbar yang memiliki kekayaan flora dan fauna. “Anda dapat berkunjung ke Sumbar kapan saja anda mau dan musim semi sepanjang tahun akan menyambut kedatangan anda. Anda bisa tinggal di hotel-hotel mewah atau boleh juga turut merasakan sensasi tinggal di rumah-rumah adat kami yang asri, penuh kedamaian dan keramahtamahan warganya,” undang Wagub. “Anda bisa pula menikmati lautan Indonesia di pantai barat Sumatera, mendaki pergunungan yang hijau dengan warna warni bunga-bunganya, serta mendirikan kemah di hamparan persawahan sambil ditemani dengan kesenian tradisional yang menyentuh hati serta makanan khas Minangkabau yang terkanal sejak dari dulu dengan rempah-rempahnya yang mendunia. Saya yakin, anda akan merasakan selama berada di Sumbar anda akan seperti di rumah sendiri,” kata Muslim Kasim berpromosi. (h/sam)

DAPODIK SULIT DIAKSES

Kapolda Diganti, Siap Tu Manga? Guru Cemas Tidak Terima TPG

Oleh : RUDI ANTONO “JADI juga Kapolda diganti,” kata salah seorang teman. Entah senang atau apa, yang jelas kalimat itu terlontar dari mulutnya, ketika bertemu dengan penulis. Ia pun terus meracau, mengatakan itu kebetulan saja, tidak ada hubungannya dengan tuntutan dari kaukus parlemen yang dimotori oleh Ketua DPD RI Irman Gusman. “Kalau memang punya nyali, kenapa tidak diributkan di pusat saja? Kenapa harus diributkan di daerah? Kan yang bersangkutan bersentuhan langsung dengan pengambil kebijakan di sana,” kata teman tadi sekenanya. Dan penulis hanya bisa menganggukanggukan kepala. Tapi tak

diiringi musik lho? Jika dilihat dari keterangan Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar, penggantian itu dinyatakan hanya mutasi biasa. Hanya penyegaran organisasi dan demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Maka hal itu bisa saja membenarkan kata teman penulis tadi. Apalagi yang namanya lembaga kepolisian. Namun, jika dilihat dari usaha kaukus parlemen Sumbar, yang menyurati Kapolri tanggal 8 Maret 2013 lalu, mereka meminta agar Kapolri mengganti Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari sebagai Kapolda Sumbar. Surat Kaukus Parlemen yang dikirim ke Kapolri tersebut tertanggal 7 Maret 2013, ditandatangani Irman Gusman sebagai Ketua Kaukus Parlemen dan Azwir Dainy Tara selaku sekretaris. Dengan usaha itu, maka kata teman penulis tadi bisa teranulir, karena surat pergantian Kapolda Sumbar, memang terbit setelah kaukus menyurati Kapolri. Dimana berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor:

KEP/173/III/2013 pada tanggal 25 Maret 2013, bahwa Kapolda Sumbar Brigjen Wahyu Indra Pramugari diganti dengan Brigjen Nur Ali. Wahyu selanjutnya akan menduduki jabatan baru sebagai Widyaiswara Madya Sespim Polri Lemdikpol. SK Kapolri keluar pada tanggal 25 Maret 2013. Karena waktunya memang berdekatan, dan itu bisa saja mengesankan kalau kaukus memang berkuku. Lihat bunyi surat kaukus ini “Kami merekomendasikan dan mendukung, kiranya Kapolri dapat segera melakukan mutasi dan mencopot Brigjen Pol Wahyu Indra Pramugari sebagai Kapolda Sumbar dan mohon segera Kapolri dapat mengusut kasus penambangan ilegal secara hukum,” sebagaimana dimuat Haluan (26/3). Lihat kata merekomendasikan, mendukung, kiranya, dan mencopot, serta mohon mengusut. Seberapa kuat kosa kata itu? Terjemahkanlah sendiri. Karena yang menilainya kan pembaca. Pertanyaannya, apakah hanya sampai Kapolda diganti? Setelah itu apa? Apakah tambang ilegal akan berhenti? Ekskavator yang katanya

ratusan, kembali ke pangkuan pemiliknya. Kuasa penambang yang terlanjur diberikan, juga dicabut. Masyarakat yang terlanjur menggantungkan hidup pada tambang, kembali bercocok tanam. Bisakah begitu? Berkaca pada yang sudah-sudah, pasti tidak. Karena penyakitnya menahun. Namun apa yang tak bisa? Seperti usaha kaukus menganti Kapolda, bisa kan? Mestinya itu bisa juga dilakukan oleh mereka yang membuat kebijakan. Lalu, jika masih tetap berjalan, apakah kaukus kembali akan merekomendasikan dan mendukung Kapolri melakukan mutasi? Hendaknya, kehendak itu jangan hanya karena adanya kegelisahan seseorang atau sekelompok orang, oleh tindakan orang lain yang memanfaatkan praktik ilegal seseorang atau kelompok tadi. Bagi orang awam, akan sulit melihat adegan behind the scene. Kini, tunggulah Kapolda Sumbar yang baru Brigjen Nur Ali. Tergantung pula harapan besar terhadapnya, dengan persoalan yang diributkan saat ini. Wassalam. Semoga bermanfaat. ***

PADANG, HALUAN— Guru kesulitan akses data pokok pendidikan (dapodik) yang menjadi dasar pembuatan SK Tunjangan Profesi Guru (TPG). Sementara, jika data dapodik tidak valid, guru terancam tidak bisa menerima TPG. “Untuk mengakses bisanya dilakukan dini hari. Tidak mungkin operator kita mengakses di jam seperti itu,” kata Kepala SMPN 30 Padang Ilmarizal, Selasa (26/3). Tidak hanya itu, para guru juga kesulitan melihat data yang sudah di up load oleh operator. Biasanya setelah dimasukkan data, guru tidak mengetahui apakah datanya sudah lengkap atau tidak. Karena jika data tidak valid, secara langsung akan keluar kata-kata tidak memenuhi syarat. Namun hal seperti ini, tidak bisa diketahui guru. “Padahal dapodik itu harus dipantau tiga kali sehari,” katanya. Hal yang sama juga diungkapkan Kepala SMPN 1 Padang Darmalis. Katanya, untuk mengetahui apakah guru yang bersangkutan diterbitkan SK nya atau tidak, akan langsung diberitahukan melalui email.

Terkait pemenuhan jam mengajar guru sertifikasi selama 24 jam, Ilmarizal mengatakan, guru di sekolahnya tidak mengalami masalah. Dirinya beserta guru lainnya berharap pencairan tunjangan sertifikasi triwulan pertama ini tepat waktu dan tidak terjadi masalah. Sementara Darmalis mengatakan, sekitar 15 guru di sekolahnya masih kesulitan memenuhi jam mengajar 24 jam. Guru tersebut terdiri dari guru matematika, IPS, dan lainnya. Dikarenakan masih terjadi kelebihan guru bersertifikasi. Beberapa orang guru pun mencari jam lain ke sekolah lain. “Saat ini ada 60 orang guru disini. Sementara kebutuhan sekolah hanya 45 orang guru,” jelasnya. Selain 15 orang guru yang harus mencari jam mengajar ke sekolah lain, dua orang guru lainnya juga tidak bisa memenuhi jam mengajar. Darmalis menjelaskan, kasus ini terjadi kepada guru agama dan guru fisika. Untuk guru agama, tidak bisa memenuhi jam mengajar, karena mata pelajaran yang diajar tidak sesuai dengan sertifikasi yang dimi>> Editor : Syamsu Rizal

liki. Guru tersebut memiliki sertifikat seni budaya. Sedangkan untuk guru fisika, memang tidak mendapatkan tambahan jam di sekolah lain. Untuk mengantisipasi ini, Darmalis mengharapkan beban guru sertifikasi bisa dikurangi menjadi 18 jam. Selain itu, tetap menerapkan Permendiknas No 39/ 2009. Sementara SKB 5 Menteri harus ditinjau ulang lagi. “Guru bersertifikasi terus bertambah, sedangkan jam mengajar tetap. Di tambah lagi, pemenuhan jam mengajar tambah diperketat,” jawabnya. Kata Darmalis, informasi tentang pemenuhan jam mengajar sangat simpang siur saat ini. Seperti adanya kebebasan bagi sekolah untuk menambah jam mata pelajara apa saja selama 4 jam seminggu. Kabarnya, jam tambahan ini tidak diakui untuk pemenuhan jam mengajar. Sementara Wakil Kepala SDN 21 Jati Utara Sri Sugiarti didampingi guru kelas 1 Erni, menyatakan seperti tahun-tahun sebelumnya guru di sekolahnya tidak kesulitan memenuhi jam mengajar 24 jam. (h/cw-eni) >> Penata Halaman : Jefli


RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

3

TERJARING — Sejumlah Pekerja Seks Komersial (PSK) tertunduk saat terjaring pada razia pekat yang dilakukan Sat Pol PP Kota Padang di Kawasan Jembatan Siti Nurbaya, Kota Padang, Selasa (26/3). AMIR

RUTE SINGAPURA-PADANG

Gagal Dongkrak Kunjungan Wisman PADANG, HALUAN—Rute penerbangan Singapura-Padang yang sudah dibuka maskapai penerbangan Mandala Air sejak akhir tahun lalu, belum berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumatera Barat. Hal itu diakui Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Burhasman Bur usai rapat evaluasi di kantor gubernur, Selasa (26/3). “Memang belum tampak pengaruhnya. Tetapi untuk rute Padang Singapura cukup ramai,” katanya kepada wartawan. Dia menyebut tingkat keterisian pesawat dari Singapura ke Padang hanya sekitar 31,70 persen, yang artinya kecil. Rendahnya kunjungan dari Singapura tersebut, menu-

rutnya disebabkan minimnya aktivitas dan atraksi kebudayaan yang dilakukan pelaku dan pengelola pariwisata di Sumbar. Sehingga tidak menimbulkan minat wisatawan asing untuk mengunjungi Sumbar. Termasuk juga penjadwalan keberangkatan oleh manajemen Mandala yang tidak strategis. “Penerbangan dari Singapura ke Padang malam, jadi tidak strategis. Wisatawan nyampe Padang langsung tidur, itu kan

tidak menguntungkan buat mereka,” katanya. Burhasman menyebutkan, pihak Mandala Air sudah menyadari kondisi itu, dan berencana melakukan evaluasi, serta penjadwalan ulang jam penerbangan. “Rutenya, Padang-Singapura pagi, dan SingapuraPadang malam,” katanya. Untuk meningkatkan animo wisatawan asing mengunjungi Sumbar, Ia meminta pelaku pariwisata memperbanyak promosi dan menggelar atraksi kesenian di daerah. Sehingga, wisatawan merasa memiliki tujuan yang jelas untuk datang ke Sumbar. Dihubungi terpisah, Ketua Asocciation of Indonesia Travel Agency (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah menilai promosi kesenian dan atraksi kebu-

dayaan adalah tugasnya pemerintah. “Promosi kesenian dan kebudayaan itu tugas pemerintah bukan Asita,” sebutnya. Asita katanya adalah pelaku usaha yang memfasilitasi kunjungan wisatawan ke daerah. Tetapi menurutnya pemerintah sebagai leader perlu bekerjasama dengan pengelola-pengelola sanggar kesenian dan pengelola wisata untuk menggalakkan promosi. “Tidak boleh ada pelimpahan tugas di sini. Pariwisata ini tidak bisa dijalankan oleh satu pihak saja. Tetapi bersama-sama, pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata harus menggandeng pelaku-pelaku wisata dalam menjalankannya agar tujuan wisata itu tercapai. Harus duduk bersama,” paparnya. (h/cw-sal)

>> Editor: Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal


4 SUMBAR LINGKAR Omset Pedagang Pasar Pariaman Turun

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

PEMILUKADA SAWAHLUNTO

Dua Lumbung Suara Jadi Rebutan

PARIAMAN, HALUAN — Pindahnya Ibukota Kabupaten Padang Pariaman ke Parit Malintang berdampak buruk bagi pedagang di Pasar Pariaman. Biasanya mendapat omset yang berlipat-lipat, kini menurun drastis. “Pindahnya Ibukota Padang Pariaman ini, omset kita di Pasar Pariaman menurun dari lima puluh persen hingga tujuh puluh persen,” ujar Ilham Ilyas salah seorang pedagang perhiasan di Pasar Pariaman, Selasa (26/3) kemarin. Dikatakannya, jangankan orang pembeli yang datang ke kedai ini, orang lewat saja sangat jarang. Setiap hari, hanya banyak duduk saja. “Yang nampak hanya kita sama-sama pedagang saja, biasanya bisa mendapat untung untuk biaya anak-anak, kini malah pengeluaran yang banyak, karena pengeluaran untuk biaya makan, sementara pembeli tidak ada,” jelasnya. Sementara itu, salah seorang tukang ojek, Ajo Buyung juga merasakan hal yang serupa, semenjak Ibu Kota Kabupaten pindah, tentu pegawainya pindah juga. “Biasanya, langganan saya banyak pegawai kantor Bupati Padang Pariaman, kini telah pindah, tentu hal ini membuat kurangnya pendapatan dari hasil mengojek,” ujar Ajo Buyung kepada Haluan di Simpang Lapai, Kota Pariaman. Sebelum pindah kantor bupati katanya, ia banyak mendapat langganan dari Simpang Lapai menuju kantor bupati atau dinas lainnya, kini kantor dinas juga sudah banyak yang pindah. “Pegawai kantor bupati banyak tinggal di Lubuak Aluang, Padang, kebanyakan pegawai itu menopangi angkutan umum dan turun di Simpang Lapai, tentu semua pegawai itu butuh angkutan ojek,” katanya. (h/cw-bus)

Izin Investasi Perlu Dimudahkan PADANG, HALUAN — Memasuki persaingan regional di kawasan Asia Tenggara, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Provinsi Sumatera Barat menilai perlu memperbaiki sistem perizinan investasi di daerah. Sebab, jika dibandaingkan dengan Negara tetangga di Asia Tenggara, perizinan di Indonesia terhitung masih berbelit-belit. “Kalau tidak kita perbaiki dari sekarang, beberapa tahun kedepan kita pasti akan jauh ketinggalan dibanding Negara lain dalam upaya menggaet investor,” kata Kepala Bidang Pelayanan dan Pengendalian BKPM Sumbar, Rizaldi Algamar mewakili Kepala BKPM Sumbar saat membuka rapat konsolidasi perencanaan dan penanaman modal provinsi Sumbar di Basko Hotel, kemarin (26/3). Dia mengatakan perizinan investasi tidak boleh dilakukan berbelit-belit dan menyulitkan investor. “Perlu diberi kemudahan. Bukan dalam artian melangkahi aturan. Karena kalau prosesnya sulit investor enggan menanamkan modalnya di Sumbar. Kemudahan diberikan sesuai aturan,” jelasnya. Rizaldi mengatakan, meski terjadi perlambatan pertumbuhan, namun prospek ekonomi Sumbar masih bagus. Seperti tahun lalu misalnya, laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) periode Januari-Desember 2012 mencatat nilai investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp749,9 miliar. Melebihi target Rp439 miliar yang dicanangkan pemerintah. Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 86,2 juta US dollar. Atau meningkat 391 persen dari target awal yang hanya berjumlah 22 juta US dollar. “Pencapaian itu menggembirakan kita, tetapi tetap harus ditingkatkan, caranya sosialiasi dan mempermudah proses perizinan. Di beberapa Negara soal izin, sehari bisa tuntas. Kalau mau bersaing kenapa kita tidak lakukan itu,” katanya. Dia menyebutkan target untuk tahun 2013, nilai investasi PMDN sebesar Rp461 miliar, dan target PMA sebesar 23 juta US dollar. Rizaldi yakin target tersebut akan tercapai jika proses perizinan memudahkan investor. Untuk pelaksanaan perizinan sendiri, BKPM Sumbar sudah berwenang menangani 97 perizinan dari 15 sektor sesuai Keputusan Gubernur nomor 570-8-2013. Pelayanan perizinan satu pintu tersebut, meliputi sektor penanaman modal, perindustrian dan perdagangan, ESDM, peternakan, kesehatan, pendidikan, kehutanan, kelautan dan perikanan, perkebunan, ketenagakerjaan, PSDA, prasjaltarkim, pariwisata, perhubungan, dan lingkungan hidup. “Ke depan, melalui kegiatan ini, persoalanpersoalan investasi di daerah bisa diselesaikan dengan baik,” tambah Kepala Bidang Perencanaan BKPM Sumbar, Ollyandes dalam acara tersebut. Dia mengatakan, konsolidasi diikuti perwakilan BPM seluruh kabupaten dan kota di Sumbar. Kegiatan itu katanya bertujuan mengumpulkan informasi, persoalan, dan mencari solusi untu meningkatkan investasi ke daerah. (h/cw-sal)

SAWAHLUNTO, HALUAN — Jelang penetapan nomor urut pasangan calon walikota dan wakil walikota Sawahlunto oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Sawahlunto pada 1 April 2013 mendatang, suhu politik di Kota arang ini semakin terlihat jelas.

BERJALAN— Karena daerah terisolir dan tidak adanya transportasi umum seperti angkutan kota, sejumlah siswa SD Negri 10 Lambung Bukit, Kota Padang, terpaksa jalan kaki lebih dari 4 km saat akan pergi dan pulang sekolah, Selasa (26/3). AMIR

Dinkes Temukan Depot Tak Layak SOLSEL, HALUAN — Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan menemukan dua unit depot air minum isi ulang tidak layak konsumsi. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Solsel Rosa Yulfiano didampingi Pengelola Program Fitri Sadilla mengatakan, pihaknya menemukan dua depot air minum yang tidak layak dikonsumsi. “Pengujian yang dilakukan terhadap depot air minum di daerah ini, ditemukan dua depot yang tidak layak dari 24 depot yang telah dilakukan pengujian labor,” ujar Fitri, Selasa (26/3) di Lubuk Gadang. Ia menyebutkan, dari 50 depot yang didaftarkan ke dinkes solsel, baru 22 depot yang airnya layak dikonsumsi. Sedangkan di lapangan, masih ada puluhan depot yang tidak mendaftar ke Dinkes. Akibat tidak didaftarkannya depot air minum tersebut ke

Dinkes, maka dikhawatirkan air yang dijual ke masyarakat tidak layak konsumsi sesuai dengan ilmu kesehatan. “Kalau banyak depot yang tidak memenuhi syarat sehat, maka bisa menimbulkan banyak penyakit, seperti muntaber, diare, dan lain sejenisnya,” katanya. Ia mengatakan, uji E-Coli yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan menggunakan metode H2S. Pemeriksaan bakteriologis air dengan metode H2S antara lain bahwa keberadaan bakteri coliform di dalam air diasosiasikan dengan organisme penghasil hidrogen sulfide (H2S) maka kepastian adanya H2S dalam air tersebut sekaligus merupakan indikator adanya bakteri coliform. Namun, dua depot air minum itu belum bisa dibeberkan terkait pelanggan di lapangan. “Depot yang tidak layak konsumsi tersebut diberikan pembinaan oleh petugas dengan cara menyuruh mereka

menghubungi kembali petugas yang memasangnya,” jelasnya. Sedangkan untuk pencabutan izin usaha, bukan kewenangan Dinkes. “Mungkin, kalau usaha depot air minum yang tidak layak itu tidak bersedia memperbaiki kualitas air yang dijualnya, maka bisa saja dikeluarkan rekomendasi untuk pencabutan izin oleh kantor perizinan ,” terangnya. Menurutnya, usaha depot air minum memang mengalami perkembangan yang cukup signifikan di Solsel seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan teknologi yang mampu mensterilkan air. Selain itu, kualitas air minum di daerah itu sudah mulai mengalami peningkatan karena adanya akses dari program Pamsimas. “Dengan adanya program Pamsimas sejak 2008, kualitas air minum di daerah ini mulai mengalami peningkatan,” katanya. (h/col)

Bola politik mulai menggelinding di kota berpenduduk 63.073 jiwa ini. Hal ini terlihat dari peningkatan aktifitas yang disebut sebagai ajang sosialisasi oleh masing-masing pasangan calon di masyarakat. Tak tanggung-tanggung, dua kecamatan masing-masingnya kecamatan Talawi dan kecamatan Barangin yang memiliki jumlah pemilih terbanyak menjadi rebutan para kandidat. Beradasarkan hasil rapat pleno KPUD Sawahlunto beberapa hari lalu, pemilih terbanyak di Kecamatan Barangin dengan jumlah pemilih sebanyak 13.151, Kecamatan Talawi sebanyak 12.676 pemilih, Kecamatan Lembah Segar 9.427 pemilih dan Silungkang 7.532 pemilih. Sebaran pemilih terbanyak itu berada di kecamatan Barangin dan Talawi. Tak ayal, dua kecamatan ini menjadi target lumbung suara bagi masing-masing kandidat pasangan calon. Adanya fakta bahwa dua kecamatan tersebut memliki jumlah pemilih terbanyak, membuat kelima pasangan calon yang akan berlagai di kancah pilkada kota Sawahlunto pada 16 Mai 2013 mendatang mulai melakukan manuver-manuver yang handal guna mendapatkan dukungan suara terbanyak. Riswan Idris, juru Bicara Tim Pemenangan Fauzi Hasan-Deri Asta tak menampik fakta itu. Menurutnya, berdasarkan data yang terukur itulah tim pemenangan “Fader” mulai bergerak. Sebenarnya, semua daerah di empat kecamatan kota Sawahlunto telah dirambah oleh tim fader, namun demikian, untuk dua kecamatan ini yakni Talawi dan Barangin yang memiliki jumlah pemilih terbanyak, tim Fader terus melakukan sosialisasi secara intens, tujuannya hanya satu, mendapatkan dukungan terbanyak,” ujar Riswan, kemarin. Menurutnya, hal terpenting

dilakukan tim adalah bagaimana mensosialisasikan dan makin mendekat dan membaur ditengah masyarakat. Memang, beberapa waktu lalu, Pak Fauzi menyasar daerah Talawi. Ini semata-mata dia melihat, Talawi itu adalah Lumbung pangannya Sawahlunto, dan Sumatera Barat. Kekuatannya di pertanian, dan itu harus kembali dikembangkan,”” tegasnya. Hampir sama dengan yang dikatakan Riswan Idris tadi, Wakil Ketua pemenangan Tim Ali Yusuf-Ismed, Zainal Syamza tak menampik itu. Baginya, Ali Yusuf itu hadir untuk Sawahlunto. Dia maju untuk Sawahlunto, bukan untuk sebagian masyarakat. Ali Yusuf itu hadir untuk Sawahlunto. Dia tak bisa dipisahkan dari Sawahlunto, walaupun dia dipecat dan dizalimi oleh partai yang dia ikut membesarkannya, namun itu bukan segalanya,” tegas Ayah panggilan akrab Zainal. Soal Talawi dan Barangin adalah lumbung suara, hal itu tak terbantahkan. Bagi tim Ali Yusuf, tentunya punya strategi khusus. “Yang jelas kita sudah punya strategi jitu untuk mendapatkan dukungan masyarakat,” tukas Ayah lagi. Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sawahlunto telah menetapkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kota Sawahlunto periode 2013-2018 sebanyak 42.786 pemilih. Data Pemilih Tetap (DPT) tersebut jumlahnya bertambah dari data Daftar Pemilih Sementara (DPS) sebelumnya yaitu 41.552 pemilih menjadi 42.786 pemilih. Dari data pemilih tetap yang telah ditetapkan oleh KPUD Kota Sawahlunto tersebut, dua kecamatan yakni Kecamatan Barangin dan Talawi memiliki jumlah pemilih terbesar hingga menjadi target bagi pasangan calon untuk mendapatkan dukungan terbanyak dalam pilkada 2013-2018 ini. (h/hel)

>> Editor : Rudi Antono

>> Penata Halaman: Syahrizal

WAKIL BUPATI SOLOK MERADANG

Satu Abad Solok Tak Bergezah AROSUKA,HALUAN—Wakil Bupati Solok,Drs.Desra Ediwan Anantanur meradang. Peringatan satu abad Kabupaten Solok yang jatuh pada tanggal 9 April mendatang sudah diambang pintu,sementara gezahnya sampai hari ini belum terasa. Untuk itu, Desra Ediwan minta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lebih serius mendukung kegiatan manyambut perayaan Satu Abad Kabupeten Solok ini. “Kegiatan dalam rangka memperingati Satu Abad Kabupaten Solok sudah dimulai sejak 9 Maret lalu. Akan tetapi gezahnya belum terasa, tidak ada tanda-tanda daerah ini sedang berpesta menyambut ulang tahun ke 100. Semua ini karena kurangnya partisipasi para aparatur yang ada di SKPD.” kata Desra saat penutupan Musrenbang Kabupaten Solok di ruang pertemuan bupati, Selasa(26/3) Dikatakan, kurangnya parti-

sipasi para SKPD ini jelas terlihat dengan kurangnya umbul umbul dan baliho. Akibatnya, mayoritas masyarakat Kabupaten Solok banyak yang tidak mengetahui, kalau daerahnya sedang menghelat pesta menyambut Satu Abad Kabupaten Solok. Padahal kata Desra, Pemerintahan Kabupaten Solok telah menggadang-gadangkan kegiatan peringatan seabad ini. Dengan mengatakan ulang tahun kali ini yang istimewa jika dibandingkan kegiatan yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Diingatkannya, pemda tidak ingin peringatan satu abad hanya

meriah di media masa saja, sementara di lapangan keadaannya justru jauh panggang dari api.Untuk itu para SKPD,para camat dan para wali nagari untuk segera mengembangkan kreatifitas. Seluruh SKPD, camat dan walinagari harus segera menggelar kegiatan di setiap nagari. Sekalipun kegiatan itu hanya kegiatan sederhana, akan tetapi dapat menimbulkan kegembiraan bagi anak nagari. “Saya minta para kepala SKPD, Camat untuk benar-benar mendukung kegiatan menyambut satu abad daerah Kabupaten Solok ini.” Tegas Desra. (h/cw-eri)


OPINI 5

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

‘Kudeta’ Pembagian Sembako

T

ERASA ada keresahan dalam setiap tutur kata Presiden SBY belakangan ini. Alasan masuk akal apabila ada keresahan di wajah Presiden lantaran ia ‘diancam’ akan dijatuhkan melalui kudeta atau coup d’etat oleh kelompok

tertentu. Sayangnya tiap kali didesak pers untuk menjelaskan lebih rinci tak kunjung muncul dari mulut Presiden SBY kelompok mana yang akan mengkudeta dirinya. Sebelum itu Presiden juga menyatakan tidak bisa menghadiri acara Kongres HMI lantaran merasa tidak aman sebagaimana dilaporkan intelijen kepada dirinya. Lalu hebohlah isu bahwa tanggal 25 Maret 2013 akan dilaksanakan demonstrasi besar-besaran seperti yang terjadi pada 1998, untuk menjatuhkan atau memaksa Presiden SBY mundur. Isunya: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dianggap sudah tak layak menjadi pemimpin. Maka kalangan intelijen, pembantu dekat Presiden, aparat keamanan pers serta para pengamat mulai mereka-reka apa yang bakal terjadi. Serangan dari mana yang muncul terhadap Presiden. Aneh juga isu itu diluncurkan oleh pelepas isu. Sebab dengan menyebut bahwa seorang Presiden SBY dan Wakilnya Boediono akan dipaksa muncur atau dijatuhpaksakan tanpa argumen yang kuat. Sebab hampir tak masuk akal ada kekuatan besar di luar yang dikuasai oleh Presiden saat ini yang akan menjatuhkannya. Selain itu alasan sebuah kudeta dimana-mana di dunia adalah dipicu oleh rangkaian kondisi sisial, politik, ekonomi dan kamtibmas yang tali bertali sehingga membentuk kondisi superkrisis. Dengan demikian isu ini adalah isu yang hanya dibuat-buat atau mengada-ada. Seperti yang dikemukakan hampir semua kalangan, bahwa hari ini yang namanya kudeta adalah sebuah pencideraan terhadap demokrasi. Puncak isu itu memang menimbulkan kecemasan juga, janganjangan memang ada yang akan menggulingkan presiden dengan cara makar. Sebuah pengumuman datang dari apa yang menyebut dirinya Majelis Kedaulatan Rakyat Indonesia (MKRI) mengklaim bisa mendatangkan puluhan ribu rakyat ke Jakarta untuk berdemonstrasi pada 25 Maret. Nyatanya, ketika sepanjang Senin siang lalu itu, tidak sebesar yang diisukan. Hanya sejumlah elemen masyarakat yang berdemonstrasi di Jakarta tergabung dalam MKRI itu. Sehari sebelumnya malah Ratna Sarumpaet yang ikut dalam aksi itu menyampaikan kepada publik bahwa tidak ada makar, yang ada hanya aksi simpati bagi-bagi sembako kepada masyarakat miskin Jakarta. Bahwa kemudian aksi itu diisi dengan orasi yang intinya menyatakan ketidakpuasan kepada pemerintah, tak lama kemudian massa membubarkan diri dengan tertib. Nah kok tiba-tiba seresah itu jadinya Presiden? Siapa yang menyampaikan akan terjadi kudeta? Bagaimanakan kirka (perkiraan keadaan) oleh lembaga intelijen di sekeliling Presiden bekerja? Maka semestinya pernyataan yang keluar dari istana hendaknya pernyataan yang tidak menimbulkan kelucuan-kelucuan seperti ini. Kudet? Hari gini? Kita sepakat dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsudin, yang menegaskan bahwa upaya kudeta di negeri seperti Indonesia saat ini adalah gejala dari orang yang minta dikasihani oleh rakyat. Maka kembali ke pernyataan pihak istana soal adanya ancaman kudeta, jika dilihat dari sisi psikologi, pernyataan tersebut cenderung menciptakan kondisi ketertindasan yang diharapkan nantinya orang akan kasihan dan akhirnya memberi dukungan. Makin terbukti sudah bahwa isu akan terjadinya kudeta terhadap pemerintahan SBY adalah sebagai pepesan kosong belaka. Sepertinya bahwa kabar burung itu adalah upaya pengalihalihan isu. Kita kira sengaja didramatisasi sehingga perhatian jadi teralih dari hal-hal yang sedang jadi sorotan warga masyarakat saat ini. Kita menduga ada yang ingin mengalihkan publik dari soalsoal yang tengah berkembang, seperti harga bawang yang naik, dan penanganan kasus korupsi Bank Century, kelangkaan BBM di sejumlah daerah, kisruh internal partai-partai besar mulai dari partai penguasa maupun partai-partai pendukungnya dan sebagainya. Diskursus kudeta itu juga kadang salah kaprah. Sebab kudeta biasanya sangat dekat dengan militer yang ada dekat penguasa. Jadi kudeta tidak dilakukan oleh masyarakat sipil. Kalaupun kekuatan sipil ada, tetapi tidak terkonsentrasi untuk menyebutnya people power sebagaimana yang digunakan di Filipina. Kalaupun kita asumsikan kekuatan di sekliling Presiden, justru militer sedang hangat-hangatnya dengan Presiden. Bukankah semua tahu bahwa ‘mamak rumah SBY, Jenderal Pramono Edhie adalah pucuk pimpinan TNI AD? Jadi kekuatan yang mana yang dapat dikatakan sebagai kekuatan berpotensi menggulingkan seorang Presiden RI? Kesimpulannya terlalu gegabah menyebut-nyebut akan ada kudeta terhadap pemerintahan Presiden SBY-Boediono. Tidak cukup alasan untuk pembenaran isu tersebut. Karena itu, wajar kalau kemudian isu itu diaanggap pepesan kosong saja.***

LHI akhirnya ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka pencucian uang

Hati-hati huruf ‘c’ nya tertukar dengan huruf ‘r’

SBY didaulat jadi Ketua Umum Partai Demokrat

Main tebakan yuk: ragu-ragu atau tidak

PEMBERITAHUAN SETIAP artikel/opini yang dikirim ke Redaksi Haluan, panjang tulisan minimal 1.000 words (kata) dan maksimal 1.350 words (kata). Hendaknya artikel tak dikirim secara bersamaan ke media lain yang terbit di Kota Padang. Setelah 15 hari jika artikel tak dimuat, maka tulisan tersebut kami nilai tak layak muat. Terima kasih.

Pemimpin Umum: H. Basrizal Koto WPU / Penanggungjawab: Zul Effendi, Pemimpin Redaksi: Yon Erizon Pemimpin Perusahaan: Indra Helmi

Terbit Sejak 1948 Pendiri H. Kasoema

Redaktur Pelaksana: Ismet Fanany MD Redaktur Pelaksana: Syamsu Rizal

Penerbit: Litbang & Online Media: Eko Yanche E PT Haluan Sumbar Mandiri (Haluan Media Group). SIUPP Koordinator Minggu: David Ramadian No 014.SK.Menpen.SIUPP A.7 Koordinator Liputan: Rudi Antono 1985 tanggal 19 November 1985. Manajer Cetak: Mardius Caniago

Agama dan Tantangan Kekuasaan OLEH: DONNY SYOFYAN Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas

S

ALAH satu wacana krusial yang berkaitan dengan perkembangan politik dewasa ini adalah kebutuhan untuk menempatkan agama sebagai identitas kolektif untuk menikmati demokrasi. Hal ini sangat penting karena kerja-kerja agama menemukan kebebasan untuk berinteraksi secara bebas dan terbuka. Otoritarianisme membuat kerja-kerja agama tidak bisa bernapas lega. Di sana tidak ada tempat bagi ekspresi yang bebas. Kekuatan agama sebagai identitas kolektif ini berperan mengubur bahasa-bahasa diskriminatif dalam relasi agama dan kekuasaan yang bertolak belakang dari demokrasi. Untuk ini umat Islam, sebagai warga masyarakat mayoritas di negeri ini, perlu menempatkan kehadiran Islam tidak hanya sebagai bendera politik bersama dalam rangka memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial. Bukan saja alternatif agenda politik yang dikehendaki rakyat, namun juga kita berharap lahirnya wadah gerakan yang merdeka dari distorsi sejarah guna menghimpun segenap dan energi masyarakat untuk mempersiapkan Indonesiabaru yang lebih adil, beradab, dan demokratis. Bila agama hanya ‘diawetkan’ sebagai mesin-mesin kepentingan, maka wajah kekuasaan bakal dironai dengan perpecahan. Saling mengambinghitamkan, menohok kawan seiring dan aksiaksi ‘pahlawan kesiangan’ nyaris kita dengar dan kita baca saban hari di berbagai media. Lanskap seperti ini jelas mencederai wajah ‘kemegahan’ politik yang baru saja sukses kita bangun lewat pemilu; pemilihan presiden secara langsung yang sesungguhnya mengekspresikan

antusiasisme rakyat me nunaikan tradisi baru berdemokrasi di negeri ini. Hemat saya, fenomena tersebut mengindikasikan masih kentalnya mozaik kekuasaan dalam potret politik di negeri ini. Dilihat dari sudut agama, magnetisme kekuasaan berperan kuat dalam menghabisi ikhtiar untuk ‘mentransendensikan’ mimbar agama dari residu mimbar politik di mana (sering kali) persahabatan dan pilihanpilihan sikap dibangun di atas landasan kepentingan yang rendah. Di tengah bahana ‘boom’ dan partisipasi politik mutakhir seperti yang berlangsung di negeri ini, peran agama makin berat di tengah menguatnya tantangan kekuasaan. Saya mencermati, paling tidak, ada tiga gejala kuat yang menghajatkan penguatan ekspresi keagamaan secara serius guna merespons tantangan kekuasaan. Pertama, terjadinya krisis amanat. Amanat menjadi barang langka yang sudah lepas dari para penggenggam kekuasaan, yakni pemerintah. Padahal, dalam konteks kehidupan bernegara, sebetulnya pemerintahlah yang menjadi pemegang amanat rakyat. Sebagai pengukur kesungguhan dan keberhasilan dalam memikul amanat, rakyat malah merasa hidupnya tidak aman, tidak ada kepastian hukum, dan enggan memercayakan perkaranya kepada aparat pemerintah. Padahal, sikap amanat yang ditunjukkan oleh aparat pemerintah sangat penting karena pada hakikatnya amanat merupakan kunci untuk memperoleh dukungan rakyat. Sekali orang sudah menaruh kepercayaan yang tinggi maka pengorbanan apa pun yang diminta pasti diberikan. Inilah rahasia yang menjelaskan mengapa orang

yang fanatik beragama mau berkorban kepada para pimpinannya, karena yakin bahwa sang pimpinan bakal menggiring mereka pada keselamatan eskatologis. Kedua, menguatnya kompromi politik. Pada masa lalu, para pemuka agama maupun ormas-ormas keagamaan berdiri pada front terdepan untuk melancarkan kritik sosial kepada para pemegang kekuasaan negara. Seiring dengan reformasi yang menjadi snow ball di negeri ini, maka terjadilah sebuah ekspansi birokrasi dengan masuk dan duduknya tokoh-tokoh agama di dalam jajaran elit birokrasi maupun jagat politik praktis. Ini mengakibatkan daya kritik menjadi lemah. Yang terjadi adalah domestifikasi peran pemuka agama. Kalau dulu mereka bersuara keras, vokal, kritis, di mana-mana menjadi singa mimbar dan dikenal sebagai pengikut garis keras, namun sekarang tibatiba suaranya hilang. Ekspansi birokrasi menyebabkan tokoh-tokoh agama cenderung memilih sikap kompromi dengan kebutuhan akan kekuasaan atau penguasa politik dengan dalih berpartisipasi dalam mengusung perubahan dan pembangunan seraya melakukan kritik dari dalam. Konsekuensinya, gerakan keagamaan sudah berkembang fungsinya tidak saja selaku penyebar kedamaian, tetapi juga sebagai kendaraan untuk meraih jabatan politik. Pada tataran ekstrem, hal ini akan mendistorsi peran pemimpin keagamaan (seperti ulama yang terjun ke politik) sebagai pengawal amar makruf nahi mungkar dalam membawa moralitas agama untuk membangun dan mengkritik penguasa. Di sisi lain, eksploitasi kepemimpinan keagamaan juga ditengarai bakal membangun fragmentarisme para tokoh agama, semisal ulama, dalam bingkai politik yang berbeda. Sehingga dikhawatirkan posisi para pemuka agama mengalami reduksinisme

sebatas komoditas yang bisa diperjualbelikan, tidak lagi untouchable. Ketiga, meluasnya sekularisasi politik. Sebagaimana diungkapkan oleh Komaruddin Hidayat (1998), sikap ini tidak bisa diartikan sebagai menolak dan antiagama, melainkan lebih kurang percaya pada lembaga agama untuk menyelesaikan persoalan ekonomi dan politik. Jika dahulu penguasa agama dan jaringan kekuasaan lembaganya merupakan pusat transformasi sosial, maka kini pusat-pusat perubahan sosial telah mengalir ke pelbagai lembaga sekuler semacam kampus, bank, penguasa negara ataupun pabrik. Dari kampus diharapkan sumbangan intelektualnya, dari bank adalah dananya. Dari penguasa negara adalah legitimasi politiknya, dan dari pabrik adalah proses produksinya. Saya melihat bahwa fenomena sekularisasi politik menggeliat sebagai mainstream bukan saja dalam upaya pemberontakan terhadap gaya bacaan dan pendekatan pragmatis-eksktis kaum skripturalistik terhadap teks agama. Jauh lebih krusial, hal ini mengemuka disebabkan kebutuhan untuk menghad-

irkan kesadaran moral etis yang memberikan arah bagi pembebasan dan pembelaan terhadap publik. Diharapkan, upaya ini akan berujung pada integrasi antara agama dan demokrasi. Agama memberikan pedoman moral dan daya imperatif yang bersifat transenden, yang datang dari atas. Sementara itu, demokrasi merupakan dinamika etis kemanusiaan yang datang dari bawah. Di sinilah kemudian para pemuka agama dan institusi keagamaan didorong untuk semakin toleran dalam menyikapi kemestian pluralisme politik ataupun keagamaan. Dunia politik adalah tempat bersemayam kekuasaan yang secara pasti mempengaruhi kehidupan orang banyak. Usaha untuk mengembalikan kekuasaan ke tempat yang sebenarnya hanya akan berhasil ketika agama hadir dengan energy pembebasan dan pemberdayaan, bukan justru melepaskan pesona-pesona ideologisasi. Bila tidak, maka yang tersedia adalah api, bukan demokrasi; yang tercipta adalah pembunuhan karakter dan ekspresi keberagamaan, bukan lagi kemerdekaan berkehendak. ***

Politik, Pemimpin, dan Sinetron Kita OLEH: TOMMY TRD OLITIK, menjadi suatu kata yang hangat untuk diperbincangkan. Hampir setiap saat, disetiap tempat dan oleh siapa saja. Apakah oleh politisi di Senayan, politisi di daerah atau malah di warungwarung kopi. Bahkan tidak jarang di kedai tuak. Tingkat perpolitikan yang dibahas pun beragam, dari tingkat kelurahan hingga tingkat nasional yang menyangkut Presiden dan Menteri-menteri kabinet. Apakah sesungguhnya yang menarik dalam politik ? Politik adalah suatu ilmu yang kini mulai bergengsi untuk dipelajari dan diterapkan. Kenapa? Karena bisa dikatakan politik mulai menyentuh semua sendi kehidupan bermasyarakat. Sebagian besar orang mungkin berpendapat bahwa semua urusan ada unsur politiknya, bahkan tidak jarang kata “politik” mulai digunakan dalam semua tema perbincangan, apakah itu perbincangan tentang ekonomi, hingga bidang pariwisata. Secara umum mungkin politik bisa dikatakan suatu proses yang dilakukan secara bersama-sama dalam mencapai suatu tujuan umum dan

beberapa tujuan tertentu yang lebih kecil. Politik akrab dengan persekutuan dan perskongkolan baik dalam artian positif maupun negatif. Politik tidak mengenal teman yang abadi atau musuh sejati, karena sesuai dengan esensinya, politik adalah suatu cara untuk meraih sesuatu baik yang bersifat umum maupun bersifat khusus. Oleh karena itu tidak pernah dikenal garis yang benar-benar lurus, atau warna yang benarbenar terang dalam dunia politik ini. Indonesia adalah negara yang cukup berkembang dalam dunia perpolitikan. Namun yang jadi pertanyaan adalah, berkembang ke arah manakah perpolitikan Indonesia ? Apakah menuju politik yang cerdas? Atau sebaliknya? Pertanyaan lebih lanjut, apakah penduduk Indonesia sudah cukup cerdas dalam berpolitik? Baik menggunakan hak atau kewajiban politiknya. Wallahualam... Jika melihat berita-berita yang ditayangkan oleh stasiun televisi nasional, bidang politik selalu mendapatkan porsi yang sangat besar, yang mungkin hanya

akan dikalahkan oleh porsi sinetron yang tayang tanpa putus hingga ratusan episode, dan sepertinya salah satunya mempengaruhi yang lain dengan sangat baik. Akhir-akhir ini kita kerap mendengar sebuah istilah yang bernama “Politik Pencitraan”. Istilah ini menjadi sangat terkenal karena fakta di lapangan memang menunjukkan bahwa metode ini sangat efektif. Lalu apa keterkaitannya dengan sinetron? Seperti yang kita ketahui, sinetron selalu memperlihatkan dua sisi kehidupan yang berlawanan, si kaya dan si miskin, yang baik dan yang buruk, yang benar dan yang salah. Tokoh yang berperan di dalamnya diarahkan sedemikian rupa sehingga menimbulkan citra yang benar-benar melekat sesuai dengan perannya. Sehingga dapat dikatakan pencitraan karakternya berhasil. Layaknya sinetron yang ditayangkan di negara kita, bahwa karakter yang mendapatkan siksaan atau tertindas maka akan mendapatkan simpati yang berlimpah dari para penonton. Nah, tahukah yang pembaca sekalian sangat dibutuhkan dalam perpolitikan saat ini? Satu kata yang sederhana, yaitu simpati. Dengan metode pemilihan yang dilakukan hampir

untuk setiap jabatan pimpinan, maka simpati adalah hal yang penting. Karena simpati itulah yang akan dibawa masyarakat kita ke bilikbilik suara yang akan mengantarkan kekuasaan bagi seorang calon, apakah itu calon presiden, calon bupati, calon walikota atau calon anggota legislatif. Keberpihakan seseorang terhadap seorang calon pemimpin berdasarkan simpati juga tidak dapat disalahkan. Namun yang menjadi masalah adalah ketika simpati tersebut diraih dengan sebuah “politik pencitraan” yang dalam arti kata tidak sesuai dengan aslinya. Lebih salah lagi jika seorang calon pemimpin atau seorang pemimpin hanya mengandalkan politik pencitraan untuk meraih atau mengambil simpati masyarakatnya. Sehingga masyarakat menjadi buta terhadap mana hal yang benar dan mana hal yang salah. Bukankah ini pembodohan politik? Lalu apakah ini sesuai dengan tujuan perpolitikan kita yang hakikinya memberikan pendidikan politik bagi masyarakat luas? Sebagai negara kita masih punya banyak kesempatan untuk berkembang, untuk mengatur segala sesuatunya seusia dengan porsinya. Na-

mun hal itu dapat dilakukan jika memang setiap komponen berjalan di koridornya dan sesuai dengan keahliannya masing-masing. Bekerja dengan ilmu dan keahlian masing-masing terasa akan lebih membantu percepatan pembangunan karakter bangsa ini yang nantinya akan berpengaruh kepada pembangunan negeri ini. Karakter yang berani bertanggung jawab, berani mengakui kesalahan dan bersedia memperbaiki terlihat lebih pas bagi negara yang berdiri bersimbah darah ini dibandingkan karakter yang tidak bersedia mengakui kesalahan, karakter yang memposisikan dirinya sebagai orang yang teraniaya hanya untuk mendapatkan simpati masyarakat. Negara ini didirikan oleh sosoksosok yang gentleman ! Tidak ada yang mengatakan enak untuk menjadi seorang pemimpin, karena Umar Bin Khatab RA sekalipun mengakui bahwa waktunya akan semakin sedikit, hidupnya akan lebih berat karena bertanggung jawab atas kemaslahatan umatnya. Maka jangan jadi pemimpin jika ingin senang, dan jangan jadi pemimpin jika sebenarnya memang lebih berbakat jadi lakon di sebuah drama. Jayalah Indonesia, Amin!

Direktur Haluan Media Group: H Desfandri. Dewan Redaksi : H. Basrizal Koto, H. Desfandri, H. Hasril Chaniago, Zul Effendi, Yon Erizon, Indra Helmi, Ismet Fanany MD, Eko Yanche Edrie, Syamsu Rizal, Sekretaris Redaksi: Silvia Oktarice, Redaktur: Afrianita, Atviarni, Dodi Nurja, Nova Anggraini, Rahmatul Akbar. Asisten Redaktur: Devi Diani, Meidella Syahni, Reporter Padang: Ade Budi Kurniati, Nasrizal, Perwakilan Bukittinggi: Haswandi (Plt Kepala) Jon Indra (Non-Aktif), Syamsuardi S, Ridwan, Pariaman/Padang Pariaman: Dedi Salim, Trisnaldi, Payakumbuh/Limapuluh Kota: Zulkifli, Syafril Nita, Sri Mulyati, M Siebert, Pasaman:Atos Indria, Ahdi Susanto, Welina, Agam: Miazuddin, Kasra Scorpi, Padang Panjang: Iwan DN, Rian Syair, Tanah Datar: Yuldaveri, Emrizal, Aldoys, Pasaman Barat: Suryandika, M. Junir, Gusmizar, Pesisir Selatan: Sabrul Bayang, M. Joni, Haridman, Kabupaten Solok/ Kota Solok: Syamsuardi Hasan, Riswan Jaya, Alfian, Almito, Marnus Chaniago, Solok Selatan: Icol Dianto, Sawahlunto: Fadilla Jusman, Sijunjung: Elfa Fuadiansyah, Azneldi, Dharmasraya: Maryadi, Ferry Maulana, Biro Jakarta: Syafril Amir, Jamalis Jamin, Surya, Biro Riau: Moralis, Biro Kepri: M Sahdan Tim Kerja Usaha: Efri Hanter (Kabag Sirkulasi), Yursil Masri (Manajer Keuangan), Andiyanto (Koord Asongan), Yunasbi (Kabag Iklan), Tata Letak/Desain: David Fernanda, Nurfandri, Rahmi, Syamsul Hidayat, Jefli, HRD : Desmasari, Umum : Nurmi, Kasir : Desy, TI : Teguh. ,Pra Cetak : Sawal Marjuni HRP, Mai Hendri, Cetak : Mardianto (Koordinator), Afandi, Rudi Kurniawan, Jecky Jekcson. Haluan Media Group: CEO H.Basrizal Koto, Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun Kacang XXIX No.2A Jakarta Pusat 10240. Telp. (021) 3161472, 3161056 Fax. (021) 3915790, Iklan dan Sirkulasi: (0751) 4488700, Alamat Redaksi/Bisnis: Komplek Bandara Tabing, Jl Hamka Padang. Telp. (0751)4488700, 4488701, 4488702, 4488703, Fax (0751) 4488704 Email: haluanpadang@gmail.com, redaksi_haluan@yahoo.com, website: http/ harianhaluan.com, Harga Langganan/iklan: Harga langganan bulanan dalam kota Padang Rp78.000, Harga eceran Rp3.500,- Tarif iklan: Tarif Iklan: Display FC halaman satu: Rp50.000/mm kolom, Display BW halaman satu: Rp35.000/ mm kolom, Display halaman dalam FC: Rp35.000/mm kolom, Display halaman dalam BW: Rp17.500/mm kolom, Iklan SC :Rp25.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat FC: Rp15.000/mm kolom, Sosial/Ucapan Selamat BW: Rp10.000/mm kolom, Dukacita: Rp10.000/mm kolom, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC: Rp15.000, Iklan Kolom (maks 300 mmk) BW: Rp10.000, Advertorial FC: Rp40.000/mm kolom, Advertorial BW: Rp25.000/mm kolom Bank: BRI Cabang Padang Rek No: 0058-01-001430-30-8, Bank Nagari Cabang Utama Padang Rek No: 1008.0103.00009.1 PT Haluan Sumbar Mandiri Dicetak oleh Unit Percetakan PT Haluan Sumbar Mandiri Padang. Klik http://www.harianhaluan.com

>> Editor : Syamsu Rizal

>> Penata Halaman : Habli


6

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

Menko Kesra Agung Laksono, mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim beserta istri dan WPU Haluan Zul Effendi.

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono membuka acara pemberian penghargaan IMA 2012.

Presiden Ri Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan saat pembukaan acara pemberian penghargaan IMA 2012

Haluan Raih Indonesia MDG Awards 2012 ARIAN Umum Haluan yang sedang Anda baca ini memperoleh penghargaan Indonesia Millenium Development Goals Award 2012 (Indonesia MDG Awards 2012) bersama dengan Harian Kompas dari Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono pada acara penganugerahan IMA 2012 yang dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan diterima oleh Pemimpin Umum Harian Haluan yang juga CEO Haluan Media Group (HMG) H Basrizal Koto, Selasa (26/3) di Hotel Conrad, Nusa Dua Bali. Saat mener i m a penghargaan

H

H Basrizal Koto didampingi WPU Politik dan Keamanan (Polkam) Djoko Haluan Zul Effendi, Pemred Haluan Yon Suyanto, Menteri Dalam Newgeri Erizon, Direktur HMG Despandri, WPU (Mendagri) Gamawan Fauzi dan Menteri Haluan Kepri Sofialdi dan Pemred Kesehatan dr Nafsiah Mboi SpA. Haluan Riau Doni Rahim. Berikutnya juga hadir MenHarian Haluan terpilih teri Perdagangan Gita Wiryasebagai media lokal terbaik sewan, Menteri Perindustrian Indonesia atas beritanya yang MS Hidayat, Menteri Pemendalam dan menginspirasi ranan Wanita Linda Gumasyarakat dan pemerintah. melar, Menteri Kominfo Tifatul Berita-berita yang disajikan Sembiring, Menteri Lingkungan Haluan juga dinilai mendukung Hidup Balthasar Kambuaya dan tercapainya tujuan pembangunan Kepala Kantor Khusus Presiden untuk melalui program MDGs. Harian Program MDGs, Nila F Moeloek. Kompas terpilih sebagai penerima Kepala Kantor Utusan Khusus IMA 2012 untuk kategori media Presiden (KUKP) untuk MDGs Prof nasional. Nila F Moeloek MD PhD mengaLima Kota/Kabupaten di takan IMA 2012 ditujukan Indonesia juga menerima IMA untuk memberikan apresiasi 2012 termasuk Kota Payakepada para pemangku kekumbuh yang diterima oleh pentingan dan pelaku pemWalikota Payakumbuh Riza bangunan yang telah mengFalepi. Kota Payakumbuh hasilkan prestasi terbaik menerima IMA 2012 melalui dalam upaya mendorong Piala IMA 2012 yang program Pendidikan Inklusif. percepatan pencapaian diterima Harian Haluan. Provinsi Sumatera Barat MDGs di Indonesia. satu-satunya provinsi yang Penerima IMA 2012 menerima penghargaan khusus IMA adalah Institusi, lembaga, media yang 2012. Sumatera Barat dinilai sebagai dinilai telah berhasil membangun provinsi yang gencar mendukung MDGs. sistem insentif dan disinsentif berkePenganugerahan IMA 2012 dihadiri sinambungan yang dapat menjadi katalis belasan menteri Kabinet Indonesia bagi upaya percepatan pencapaian Bersatu II, di antaranya Menteri MDGs di Indonesia. Program MDGs Koordinator Kesejahteraan Rakyat adalah program internasional yang juga (Menko Kesra) Agung Laksono, Menko telah diikuti secara resmi oleh Indonesia Perekonomian Hatta Rajasa, Menko sejak tahun 2000. **

Menko Kesra Agung Laksono, CEO HMG H Basrizal Koto, Walikota Payakumbuh H Riza Falepi dan Pemred Haluan Yon Erizon.

Penampian kesenian oleh mahasiswa Universitas Udayana, Bali.

H Basrizal Koto dan mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim

CEO HMG H Basrizal Koto dan Menko Kesra serta para peraih IMA 2012.

CEO Haluan Medaia Group (HMG) H Basrizal Koto menerima penghargaan Indonesia MDG Award 2012 yang diserahkan oleh Menko Kesra Agung Laksono. CEO HMG H Basrizal Koto, WPU Haluan Zul Effendi, Pemred Haluan Yon Erizon, Direktur HMG Despandri, WPU Haluan Kepri Sofialdi dan Pemred Haluan Riau Doni Rahim usai menerima piala IMA 2012. >> Editor : Yon Erizon

>> Penata Halaman: Jefli


SAMBUNGAN 7

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

HAKIM BANDIT

KPK Temukan Uang US$12.500 PASAR TRADISIONAL — Suasana Pasar Gaung Kota Padang yang masih sangat tradisional, Selasa (26/3). Keunggulan pasar ini dekat dengan lokasi pelelangan ikan laut segar, sehingga pengunjung tetap ramai setiap pagi hingga siang. AMIR

SEBULAN, POL PP TANGANI 28 KASUS

Budaya Ngelem Jangkiti Generasi Muda PADANG PANJANG, HALUAN — Kebiasaan buruk menghisap lem (ngelem), seperti tak ada matinya di kalangan generasi muda Kota Padang Panjang. Tak tanggungtanggung, sepanjang Januari hingga Februari 2013, Satpol PP Kota Padang Panjang telah menangani sebanyak 28 kasus ngelem, yang ratarata didominasi kalangan pelajar dan anak muda berusia remaja. “Dalam rentang sebulan, sedikitnya tercatat 28 kasus ngelem dengan pelaku pelajar dan anak-anak usia remaja,” kata Kepala Satpol PP Kota Padang Panjang Sukma, S.Sos didampingi Kasi Penyidik dan Penindakan Suryati kemarin.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, terang Sukma, angka kasus yang terkategori kenakalan remaja itu, mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Tidak saja peningkatan dari sisi pemakai, namun juga terjadi penambahan variasi dari modus yang diterapkan para penikmat aroma lem itu dalam memuaskan hasrat dan kebiasaan buruk mereka. “Di Satpol PP, kita hanya sebatas memberikan pembinaan dan teguran yang dilakukan saat penangkapan. Diluar itu, yang paling berperan dalam hal pengawasan tentu pihak keluarga dan masyarakat umum,” kata Sukma.

Dalam kesempatan itu, Sukma mengimbau para orang tua dan seluruh elemen masyarakat, untuk dapat berpartispasi aktif dalam membentengi generasi muda dari pengaruh buruk dan bahaya ngelem. Karena tidak hanya di Kota Padang Panjang, kebiasaan buruk tersebut juga sudah melanda sebagian besar daerah di Sumbar. “Budaya ngelem seperti telah menjangkiti generasi muda. Kondisi ini hendaknya dapat menjadi perhatian serius semua pihak. Karena selain berdampak buruk terhadap kesehatan, bahaya ngelem juga akan menghancurkan masa depan para anak bangsa,” tandas Sukma. (h/yan)

Ketua DPRD .................. Dari Halaman. 1 anggaran itu,” pintanya. Yultekhnil juga meminta gubernur sebagai penanggung jawab anggaran daerah untuk selektif mengawasi kinerja bawahannya. Tak Perlu Pansus Terkait rencana pembentukan pansus DPRD untuk mengusut

masuknya mata anggaran dengan nomenklatur Safari Dakwah PKS Wilda Sumatera dalam APBD Sumbar 2013, Yultekhnil merasa tidak perlu. Sebab, pansus dibentuk dengan tujuan untuk menemukan pelanggaran dalam kasus yang ditangani.

“Sementara ini pelanggarannya kan jelas. Dana bansos tidak boleh diperuntukkan bagi aktivitas partai politik. Tidak perlu lagi pansus,” katanya. Dia mengatakan pihaknya mendorong kepolisian untuk menuntaskan kasus tersebut. (h/cw-sal)

Evaluasi Permen .............. Dari Halaman. 1 untuk subsidi bisa dihemat. “Kalau kondisinya seperti ini lebih baik dinaikkan saja,” ujarnya. Dia meminta pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan permen tersebut di lapangan. Sehingga tujuan awal, agar BBM bersubsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat kecil dapat tercapai. Maraknya kelangkaan solar di Sumbar tidak bisa disalahkan kepada pemerintah daerah. Sebab, menurut Yul, berdasarkan Permen tersebut memang tidak ada wewe-

nang pemerintah daerah untuk melakukan pengawasan maupun tindakan lainnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno sudah menyerah dengan kondisi kelangkaan solar yang terjadi di daerahnya. “Ini imbas dari Permen No 1 tahun 2013 tentang pengendalian penggunaan BBM bersubsidi. Sehingga terjadi kelangkaan di daerah, kita akan upayakan ada penambahan kouta, meski sulit,” katanya. Dia juga meminta pengusaha tidak membeli BBM bersubsidi

untuk menjalankan bisnisnya. Termasuk juga mendorong SPBU yang belum menyediakan solar nonsubsidi untuk segera membukanya. Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Sumbar, Marzuki Mahdi mengatakan, berdasar Permen ESDM tersebut, daerah memang tidak memiliki kewenangan melakukan pengawasan atau menindak penjualan solar bersubsidi yang tidak tepat sasaran. “Kita hanya menunggu intruksi pusat untuk mengatasinya,” kata dia. (h/cw-sal)

Irman Gusman ................ Dari Halaman. 1 sejumlah organisasi masyarakat Minang di Jakarta, usai acara jamuan makan malam delegasi pertemuan pramuka sedunia dan regional Asia Pasifik, di Anjungan Sumbar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin (25/3). Sebelum meninggalkan lokasi acara, Irman Gusman dikerumuni pimpinan sejumlah organisasi masyarakat Minang. Seperti Ketua Umum Badan Koordinasi Kemasyarakatan dan Kebudayaan Alam Minangkabau (BK3AM) Zulfahmi Burhan Dt. Rajo Bagagar, Ketua Umum Gebu Minang, Ermansyah Jamin Dt. Tanmaliputi dan Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Hasdanil Hasan. Bahkan ikut nimbrung Ketua Kwarnas Pramuka Indonesia Azrul

Azwar yang juga putra Minang dan Wagub Sumbar Muslim Kasim. “Sekarang bagaimana angka 7 ini kita kasih garis sedikit dibawahnya sehingga menjadi angka 2,” kata Zulfahmi Burman sambil menunjuk nomor plat mobil dinas Irman Gusman (RI 7). Pernyatakan Zulfahmi mendapat dukungan penuh dari Ermansyah Jamin dan Hasdanil. Irman Gusman hanya menanggapinya dengan senyum. Sekjen DPP IKPS Firdaus Efendi tak tinggal diam. Firdaus langsung ‘menyolo’, “kurang enak menjadi orang nomor 2 seperti Pak Muslim Kasim yang sudah punya pengalaman. Tapi kalau tidak bisa nomor 1 juga tak apa-apalah menjadi orang nomor 2.” Gelak tawapun pecah karena saat itu Muslim Kasim

berdiri rapat dengan Firdaus. Bahkan Azrul Azwar juga menyatakan akan mendukung Irman Gusman untuk maju dalam Pilpres 2014. “Sudah pasti akan saya dukung,” ujar Azrul Azwar berulang-ulang yang juga mantan Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan mantan Ketua Umum Persatuan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) itu. Semua organisasi masyarakat Minang itu berjanji akan mensosialisasikan jika Irman Gusman maju dalam Pilpres nanti. Bahkan pemusik dan penyanyi Minang Al Kawi tidak mau ketinggalan. “Saya akan ikut mensosialisasikan melalui pantun dan dendang setiap saya tampil di acara yang saya isi,” janji Al Kawi. (h/sam)

Resmi jadi ..................... Dari Halaman. 1 BI 2013 sampai 2018,” kata Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis, saat memimpin rapat, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3). Komisi XI DPR melakukan voting secara tertutup. “Kita lakukan voting untuk pemilihan Agus sebagai Gubernur BI. Tapi tertutup,” kata Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP, Arif Budimanta. Bernama lengkap Agus Dermawan Wintarto Martowardjojo lahir di Amsterdam, Belanda 24 Januari 1956. Agus menempuh pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984. Tamat dari UI, Agus juga telah menyelesaikan kursus perbankan, manajemen dan kepemimpinan di banyak institusi dalam dan luar negeri. Antara lain Banking & Management Courses State University of New York, Stanford University dan Institute of Bangking & Finance, Singapura. Dia memulai karir perbankan sebagai staf International Loan di Bank of America, cabang Jakarta. Bergabung dengan Bank Niaga pada 1986, Agus menempati posisi Wakil Presiden Corporate Banking, Ban-

king Group Head. Pada 1995, ia diangkat menjadi Presiden Direktur PT Bank Bumiputera. Kemudian, pada 1998 menjadi Presiden Direktur PT Bank Ekspor Impor Indonesia. Dari 1999 hingga 2002, Agus Marto menjabat sebagai Direktur Bank Mandiri dengan tanggung jawab Manajemen Risiko dan Restrukturisasi Kredit, Retail Banking dan Operations, hinggga memegang Sumber Daya Manusia. Pada Oktober 2002, setelah sempat menjabat sebagai Penasihat Ketua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia), ia diangkat sebagai Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk. (hasil merger PT Bank Bali Tbk., PT Bank Universal Tbk., PT Bank Prima Ekspres, Bank Media dan Bank Patriot). Pada Mei 2005, ia diangkat sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada 17 Mei 2010, ia kembali diangkat sebagai Dirut Mandiri untuk lima tahun berikutnya hingga 2015. Karir Agus Marto terus meroket. Pada Mei 2010, ia dilantik SBY sebagai Menteri Keuangan menggantikan

Sri Mulyani yang menjadi Managing Director Bank Dunia. Agus terpilih sebagai Ketua Asosiasi Bankir Indonesia pada Desember 2005, dan telah menjabat sebagai Ketua Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) sejak Juni 2006. Saat ini, dia menjadi Advisor Asosiasi Perbankan Indonesia dan pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Bank Umum Nasional Swasta (Perbanas) dari tahun 2003 sampai Mei 2006. Dia juga Ketua Bankers Club Indonesia dari 2000 sampai 2003. Pada 2006, ia terpilih sebagai Eksekutif Indonesia Terbaik oleh Asiamoney dan menerima penghargaan Leadership Achievement dari The Asia Banker. Pada 2007 ia diakui sebagai Top Banker 2007 dari Majalah Investor. Pada November 2008, ia terpilih sebagai CEO Terbaik 2008 dari majalah Warta Ekonomi dan pada Desember 2008 terpilih sebagai Eksekutif Bankir Top oleh Majalah Investor. Pada Desember 2008, ia juga terpilih sebagai anggota Dewan Kadin Indonesia untuk periode 2008 - 2013. (h/inl/vvn)

JAKARTA, HALUAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menggeledah tujuh tempat terkait kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) di Pemkot Bandung, kemarin. Penggeledahan dilakukan sejak pukul 10.00 hingga tengah malam di beberapa tempat, di antaranya ruang kerja tersangka Setyabudi yang merupakan Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bandung, ruang kerja Ketua PN Bandung, ruang kerja Panitera PN Bandung, rumah tersangka Herry Nurhayat, ruang kerja Herry Nurhayat di Dinas Pendapatan Daerah Pemkot Bandung dan ruang kerja Bendahara Dinas Pendapatan Daerah Pemkot Bandung. “Dari beberapa tempat yang kami geledah, penyidik menyita beberapa dokumen yang terindikasi terkait dengan tersangka di ruang HN, walikota, ruang hukum staf HN. Beberapa dokumen terkait bukti-bukti tersangka HN dan TH juga terkait AT,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi di kantornya, Selasa (26/3). Saat menggeledah ruang kerja tersangka Setyabudi, penyidik menemukan sejumlah uang dalam bentuk mata uang dolar Amerika Serikat dan rupiah. Johan mengatakan, uang itu berada di dalam

tas warna coklat, dan ada pula yang dibungkus dalam amplop warna coklat. “Dalam tas kita menemukan uang dolar dan rupiah. Uang ini terbagi dalam amplop-amplop yang isinya hingga kini masih belum selesai dihitung. Dalam amplop pertama ada uang sejumlah Rp279 juta, kemudian Rp14 juta, Rp15 juta, Rp5 juta, Rp6 juta. Kemudian ada juga uang sejumlah US$5000 dalam pecahan US$100 sebanyak 50 lembar,” ungkapnya. Di luar itu, lanjut Johan, juga ditemukan dalam amplop coklat uang sejumlah US$7500 dalam pecahan US$100 sebanyak 75 lembar. Masing-masing amplop ada yang memuat tulisan, ada yang tidak. Ditemukan pula buku tabungan atas nama Setyabudi yang belum diketahui jumlah uang di dalamnya. Ada map berisi fotokopi atau salinan salah satu keterangan saksi kasus bansos atau BAP di bawah sumpah, serta ditemukan pula kwitansi bukti pembayaran. Namun, penyidik tidak menemukan dokumen signifikan apapun di dalam ruangan Ketua PN Bandung. “Penggeledahan di pemkot Bandung, ditemukan dokumen dari ruang walikota dan HN, serta dari ruangan Pupung, staf HN,” ujar Johan. Hingga saat ini penyidik KPK

masih berusaha memanggil seorang pegusaha bernama Toto Hutagalung (TH) yang ditetapkan sebagai tersangka bersama Herry Nurhayat. Keberadaan Toto sampai hari ini belum diketahui. Johan pun mengatakan KPK belum menjadwalkan pemeriksaan terhadap Walikota Bandung Dada Rosada. “Apakah ada pihak-pihak lain dalam kasus ini, sedang dikembangkan.” KPK menangkap tangan Setyabudi Tejocahyono di ruang kerjanya, Jumat pekan lalu. Selain dia, KPK juga mengamankan dua pegawai Pemkot Bandung dan seorang swasta. Dari tangan para tersangka, KPK menyita uang Rp150 juta yang diduga uang suap terkait putusan perkara korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemkot Bandung. Atas kasus tindak pidana korupsi tersebut, Hakim ST dikenakan pasal 12 huruf a atau b atau c atau pasal 5 ayat 2 atau pasal 11. Pasal itu, adalah pasal suap dan terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. Sedangkan, pemberinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka yaitu HN, AT, dan TH dikenakan pasal pemberi suap yaitu pasal 6 ayat 1 atau pasal 5 ayat 1 atau pasal 11. (h/vvn/dn)

Osoh Masih ................... Dari Halaman. 1 wilayah Kabupaten Agam wilayah barat sebagai kendaraan pengangkut berbagai keperluan dan pengangkut hasil tani sendiri. Selain itu, osoh juga dapat dibisniskan pemiliknya untuk mendapatkan uang dengan cara menarik sewa bagi yang membutuhkan. Seperti petani yang hendak mengangkut pupuk ke sawah atau mengangkut padi hasil panen ke rumah dan untuk mengangkut sawit dari kebun yang jauh dari jalan raya utama. Selain itu juga dibutuhkan untuk mengangkut kayu api maupun kayu olahan dari hutan. Berbinis dengan osoh dapat menghasilkan uang ratusan ribu rupiah dalam sehari. Apalagi kalau pemilik osoh dapat orderan untuk mengangkut kayu olahan gergaji sinso dari hutan. Biasanya upahnya jauh lebih banyak. Sementara ongkos atau biaya yang harus dikeluarkan hanya untuk keperluan

makanan kerbau berupa rumput. Seperti dikatakan salah seorang pemilik osoh di Jorong Gumarang, Nagari III Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan bernama Sakir, osoh yang dimilikinya sangat membantu perekonomian keluarganya karena dapat meminimalisir ongkos angkut gabah hasil panen dari sawahnya yang jaraknya cukup jauh dari rumah. Disamping itu, dari upah osoh yang diperoleh, ia juga dapat menghasilkan uang untuk menutupi kebutuhan belanja sehari-hari. “Ya lumayanlah. Selain untuk belanja dapur, uang yang diperoleh dari jasa osoh ini juga dapat membantu pembiayaan anak-anak yang masih sekolah,” kata Sakir. Dengan adanya osoh, kerbau yang dipeliharanya berdaya multiguna. Selain, untuk mengerjakan sawah juga bisa digunakan untuk menghasilkan uang. “Tapi kerbau penarik osoh harus

terjaga makanan dan kesehatannya. Selain itu jangan memberikan beban yang tidak sesuai dengan kemampuan kerbau karena dapat membuat kerbau sakit dan patah. Untuk menarik osoh tenaga kerbau cukup banyak terkuras karena kendaraan ini tidak beroda,” kata Sakir, Sabtu(23/3) lalu. Lalu kenapa kendaraan osoh tidak diberi beroda seperti pedati dan bendi supaya lebih ringan ditarik kerbau? Menurut Sakir, jika osoh diberi roda, maka akan memberatkan beban kerbau pada jalan yang mendaki maupun pada ruas jalan yang menurun. Apalagi saat menurun, kerbau akan didorong oleh beban yang diangkutnya. Sementara osoh tidak memiliki rem sebagai penahan. Kendaraan beroda yang ditarik hewan lebih cocok digunakan untuk jalan yang rata-rata datar. Kalau untuk kondisi jalan sempit pada lokasi berbukit-bukit, yang cocok ya osoh ini. (Kasra Scorpi)

Haluan Terbaik ............... Dari Halaman. 1 teri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Peranan Wanita Linda Agum Gumelar, Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Kepala Kantor Khusus Presiden untuk Program MDGs, Nila F Moeloek. Mendagri Gamawan Fauzi mengucapkan selamat atas prestasi luar biasa yang diraih Haluan. Menurut mantan Gubernur Sumbar ini, raihan yang berskala nasional tersebut membanggakan masyarakat dan daerah Sumatera Barat. Dia berharap agar Haluan makin maju dan sukses menyuarakan dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. “Selamat dan sukses buat Haluan,” kata Gamawan Fauzi. Sementara itu Menteri Kominfo Tifatul Sembiring juga mengatakan penghargaan IMA 2012 yang diraih Haluan adalah prestasi luar biasa. Karena dari ratusan Koran harian

lokal atau daerah di Indonesia, Haluan adalah satu-satunya penerima IMA 2012. “Luar biasa. Selamat. Dari seluruh media yang ada di Indonesia, hanya Haluan dan Kompas yang memperoleh penghargaan ini. Selamat untuk pimpinan dan semua wartawan, karyawan Haluan,” kata Tifatul. Kepala Kantor Utusan Khusus Presiden (KUKP) untuk MDGs Prof Nila F Moeloek MD PhD mengatakan IMA 2012 ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada para pemangku kepentingan dan pelaku pembangunan yang telah menghasilkan prestasi terbaik dalam upaya mendorong percepatan pencapaian MDGs di Indonesia. Penerima IMA 2012 adalah Institusi, lembaga, media yang dinilai telah berhasil membangun sistem insentif dan disinsentif berkesinambungan yang dapat menjadi katalis bagi upaya perce-

patan pencapaian MDGs di Indonesia. Program MDGs adalah program internasional yang juga telah diikuti secara resmi oleh Indonesia sejak tahun 2000. CEO HMG H Basrizal Koto sumringah dan bahagia menerima penghargaan bergengsi tingkat nasional tersebut. Ia merasa bahagia karena upayanya ‘mambangkik batang tarandam’ untuk memajukan kembali Haluan seperti yang terjadi era 1980-2000 telah menunjukan hasil yang positif. Menurut Basrizal Koto prestasi ini kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Barat. “Haluan satu-satunya media lokal di Indonesia yang menerima penghargaan ini. Tentu ini mengharumkan nama Sumatera Barat,” ujar Basko yang juga didampingi WPU Haluan Zul Effendi, Pemred Haluan Yon Erizon, Direktur HMG Despandri, WPU Haluan Kepri Sofialdi dan Pemred Haluan Riau Doni Rahim. (h/ze/erz)

Dakwah Damai ............... Dari Halaman. 1 Dalam dakwahnya, ia mengatakan penyebab dari maraknya aksi-aksi kekerasan yang terjadi di berbagai tempat adalah persoalan keadilan. Tak jarang kejahatan dengan mengatasnamakan agama menjadi jualan kelompok separatis untuk menuntut ketidakadilan itu. “Perdamaian di dunia ini baru bisa terjadi kalau keadilan bagi semuanya sudah tercapai,” katanya. Tetapi apakah mungkin keadilan ini bisa didapatkan sementara setiap individu memiliki nafsu untuk menguasai individu lainnya. “Caranya tidak bisa dengan perang, atau jihad mengatasnamakan agama, tetapi berdialog lah dengan sabar dan damai,” katanya. Islam menurutnya adalah agama yang mengajarkan perdamaian, sehingga dalam dakwahnya juga diisi aktifitasaktifitas yang mendamaikan. Ustadz Syamsi mengajak umat Islam untuk terbuka dan mengobarkan perdamaian sesuai nilainilai yang diajarkan Rasulullah dan perintah Alquran. Pandangan barat yang buruk terhadap Islam, juga disebabkan oleh perilaku-perilaku sekelompok orang yang melakukan aksi anarkis dengan mengatasnamakan Islam. “Kita sendiri yang merusak atensi orang asing terhadap Islam. Itu harus diubah,” kata pria kelahiran 5 Oktober 1967 itu. Baginya semua agama memiliki tujuan yang

sama, untuk memperbaiki akhlak umatnya. Selama kunjungannya ke Indonesia Syamsi yang sudah 16 tahun menjadi pendakwah di negeri paman sam itu, mengunjungi beberapa kota di antaranya Jakarta, Balikpapan, Makassar, Bulukumba, Bantaeng, dan Padang. Selama dua hari, Senin-Selasa (25-26/3) di Padang, Syamsi Ali memberikan ceramah di Masjid Semen Padang, UPI, Masjid Nurul Iman, Masjid Istiqomah, dan Masjid Taqwa Muhammadiyah. Ia mengajak, untuk berdakwah dan mengenalkan Islam kepada orang asing dengan baik sehingga membuat orang asing memiliki respek yang tinggi terhadap agama yang kita anut. Ia mencontohkan bagaimana dirinya berceramah kepada umat dari berbagai jenis golongan. Bahkan ia memberi kesempatan kepada orang non Islam untuk mempelajari Islam, dengan cara mendirikan sekolah Islam untuk dipelajari bagi masyarakat non Islam di New York. Perjalanan Syamsi menjadi ulama di Amerika bukanlah perjalanan mudah. Ia berkisah, setelah menamatkan studi sarjana dan masternya di Universitas Islam Internasional di Islamabad, Pakistan, ia mendapat kesempatan menjadi penceramah di Jeddah, Arab Saudi. Dari sana, ia berkenalan dengan

Dubes Indonesia untuk PBB yang memintanya datang ke New York, dan membina mualaf di sana. Sejak saat itu, jadilah Syamsi menjalani aktifitas sebagai ustadz di New York, tepatnya pada 1997. Keterbukaannya tentang Islam dan sifatnya yang mudah bergaul dengan umat manapun membuat karir Syamsi naik dengan cepat. Meski New York sempat diguncang skandal penyerangan World Trade Center (WTC) pada 2001 yang langsung menurunkan simpati masyarakat setempat terhadap Islam. Syamsi tetap bertahan. “Setiap tahun jumlah mualaf di Amerika terus bertambah. Tetapi tidak banyak yang bisa membinanya. Begitu juga dengan orangorang yang ingin mempelajari Islam, banyak sekali,” katanya. Keterbukaan dan mengajarkan Islam dengan cara yang damai dan bisa diterima masyarakat dan umat agama lain, membuat nama Syamsi berkibar. Ia diundang mengisi ceramah agama di berbagai kesempatan di seluruh penjuru dunia. “Saya diundang berceramah ke berbagai Negara, termasuk Jepang, Australia, dan Eropa. Mereka pada dasarnya terbuka terhadap Islam. Tergantung bagaimana kita menempatkan diri dan berperilaku sesuai ajaran Islam yang mendamaikan dan menyejukkan,” imbuhnya. (h/ cw-sal)

>> Editor : Ismet Fanany MD, Yon Erizon

>> Penata Halaman : David Fernanda


8

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

Perkokoh Kebersamaan, Berikan Pelayanan Terbaik

WALIKOTA Fauzi Bahar memberikan apresiasi kepada keluarga besar PDAM Kota Padang..

DIRTEK Suloko menyerahkan hadiah kim.

HORE menang, makin kompak.

KEKOMPAKAN, kebersamaan, silaturahmi, dan saling berkomunikasi, merupakan salah satu kunci sukses, dalam bekerja. Kebersamaan dan kekompakan harus selalu dikembangkan dalam team work. Apalagi bekerja dalam institusi pelayanan, seperti PDAM. Keramahan, kecerdasan, kecepatan, profesional, dan ketangguhan dalam bekerja, merupakan kunci dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk selalu memperkokoh kebersamaan, guna memberikan pelayanan terbaoik, keluarga besar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang melaksanakan kegiatan Family Gathering dan outbound training selama tiga hari dua malam di arena Hotel Pusako Resort Bukittinggi, 22-24 Maret 2013. Kegiatan Outbound Training ini diikuti Dewan Pengawas, Direksi, serta seluruh karyawan PDAM Kota Padang beserta keluarganya, kecuali karyawan yang bertugas piket pelayanan (operator). Kegiatan ini juga dihadiri Walikota Padang, DR. H. Fauzi Bahar, Msi, dan Asisten II Pemko Padang, Drs. Didi Ariadi, MSI, serta Sekretaris Dewan Pengawas PDAM Kota Padang, DR. Khairul Ikhwan, MM. Walikota Padang, Fauzi Bahar yang menyempatkan

hadir, mengatakan kegiatan Family Gathering sangat bermanfaat, tak hanya untuk saling bersilaturahmi antara sesama keluarga karyawan, tapi juga merupakan bentuk kesejahteraan kepada karyawan. Direktur Utama PDAM Kota Padang, Ir. H. Azhar Latif menyatakan kegiatan outbound training ini merupakan program tahunan PDAM Kota Padang yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM sekaligus silaturahmi sesama kelaurga karyawan PDAM. “Ini merupakan salah satu bentuk training peningkatan SDM, yang dilaksanakan di alam terbuka sekaligus mengukur kemampuan tim work karyawan PDAM. Semuanya berbaur melatih diri, mengukur kemampuan, mulai dari pelaksana hingga direksi,� ujar Azhar Latif didampingi Direktur Umum, H. Edwar, SE dan Direktur Teknik, Ir. Suloko, MT. Sekretaris Dewan Pengwas PDAM Kota Padang, DR. Khairul Ikhwan, MM mendorong kegiatan PDAM , dengan kegiatan Family Gathering diharapkan PDAM terus mengembangkan kegiatan training dalam rangka meningkatkan kualitas SDM PDAM. Kegiatan yang diikuti lebih dari 800 orang ini juga diisi dengan beragam game, seperti lomba nyanyi antar keluarga, lomba foto keluarga terlucu, lomba domino, senam bersama, traking alam terbuka, fun motivation game dengan instruktur motivator handal, serta hiburan Kim. Saat para karyawan mengikuti kegiatan outbound, para istri dan anak-anak mengikuti fun games diadakan para instruktur. (h/adv)

DIRUT PDAM, Azhar Latif memberikan sambutan pembukaan family gathering.

PESERTA outbond berjuang memenangkan game out bound.

SEKRETARIS Dewan Pengawas, Khairul Ikhwan menyerahkan hadiah kim.

DIRUM Edwar menyerahkan hadiah pemenang kim.

KOMPAK membentuk tim work terbaik.

>> Editor : David Ramadian

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

9

DPRD NILAI TAK SELESAIKAN MASALAH

Hari ini Jalur Searah Diberlakukan PADANG, HALUAN—Hari ini Rabu (27/3), Pemko Padang akan memberlakukan uji coba jalur searah bagi arus lalu lintas dari Jalan Veteran ke Pasar Raya Padang. Karena arus lalu lintas dari Pasar Raya menuju Jalan Veteran, akan dialihkan melalui jalan di sepanjang Pantai Padang. Hal ini dimaksudkan untuk meramaikan lalu lintas di kawasan Pantai Padang, sekaligus meminimalisir praktek maksiat yang marak di pinggir pantai itu. Disamping itu, Pemko Padang juga akan memasang lampu jalan, sehingga kawasan itu menjadi terang benderang. “Kita akan mulai menerapkan uji coba jalur searah di sepanjang Jalan VeteranPasar Raya. Karena arus kendaraan dari Pasar Raya ke Tabing harus melalui jalan Pantai Padang hingga berakhir di Jalan Juanda, dekat Hotel Pangeran,” kata Fauzi Bahar.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kominfo Padang, Firdaus Ilyas, penerapan jalur searah itu merupakan lanjutan, karena sudah diterapkan untuk Jalan Pemuda. Dan memang jalur searah sudah seharusnya diberlakukan, karena tingginya mobilitas kendaraan di ruas jalan tersebut yang sangat rawan kecelakaan. “Kita telah mempersiapkan rambu-rambunya. Uji coba ini sudah mendapat rekomendasi dari Forum Lalu Lintas. Sedangkan arus lalu lintas di kawasan pantai, tetap diberlakukan 2 arah,” kata Firdaus.

Tidak Selesaikan Masalah Sementara itu, DPRD Padang menilai, rencana Pemko) Padang memberlakukan jalur satu arah, dari Pasar Raya menuju arah utara yang diarahkan menuju pantai Padang, tidak menyelesaikan masalah. Karena itu, Pemko harus memikirkannya secara matang. Pasalnya dalam pemberlakuan itu ruas jalan yang ada di Kota Padang harus banyak. Menurut Ketua DPRD Kota Padang Zulheman Selasa (26/3), kalau jalannya hanya itu-itu saja, jalur searah ini bukan alternative. Hal ini bisa diumpamakan ketika merencanakan jadwal sekolah menjadi satu shift. Ada juga beberapa sekolah, yang jadwalnya dua shift. Pemberlakuan ini, juga harus dilakukan dengan penuh pertimbangan. Misalnya saja, ketersediaan kelas untuk proses belajar mengajar. “Begitu juga, kami lihat

dengan kondisi yang ada saat ini, di mana perlu kajian yang lebih mendalam oleh Pemko Padang. Apakah dengan diberlakukan jalur satu arah itu, memang akan bisa mengurai persoalan yang ada. Apalagi, dengan jumlah ruas jalan yang terbatas,” ujarnya. Menurutnya, solusi yang harus dilakukan diantaranya buatlah program yang matang dengan membuka akses jalan baru atau memperlebar jalan. selanjutnya dalam membuat kebijakan, Pemko Padang juga harus membicarakannya dengan anggota DPRD. Dalam hal ini, DPRD sepakat saja. Karena, pihaknya menyakini Pemko Padang juga berharap persoalan lalu lintas itu bisa diselesaikan. Sementara Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Yendril menilai, pemberlakuan jalur satu arah yang bertujuan untuk mengurai kemacetan merupakan hal yang benar.

ES BATANGAN—Sejumlah nelayan tengah mengemas es ke dalam karung di tepian pantai Pasar Gaung, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan. Minggu (24/3). Es tersebut berguna bagi nelayan untuk mengawetkan ikan hasil tangkapan agar tetap segar. AMIR Berdasarkan teknik kajian lalu lintas, ketika jalur itu padat seharusnya memang memberlakukan jalur satu arah. Sementara itu, untuk penambahan ruas jalan baru bisa dijadikan program jang-

ka panjang, sementara untuk jalur satu arah bisa dijadikan program jangka pendek. Dikatakannya, Kota Padang bisa mencontoh Kota Bandung. Di Kota Kembang itu, banyak sekali jalur satu

>> Editor : Devi Diany

arah yang bertujuan untuk mengurai kemacetan. Ia menilai, jalan-jalan yang padat penduduk di Kota Padang ini juga dijadikan juga jalur satu arah. Misalnya saja, daerah Sawahan. (h/ade/vie)

>> Penata Halaman: Syahrizal


10 PA D A N G LINGKAR STIE KBP Hadirkan Profesor dari Jepang PADANG, HALUAN — Prof. Morita Shigeru dari Japanese Indonesia and Corporate Culture Community, akan memberikan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan dan Perbankan Pembangunan (STIE-KBP) Padang, Sabtu (30/ 3). Kegiatan ini sekaligus langkah awal STIE KBP menjalin kerjasama dengan pemerintah Jepang. Ketua STIE KBP, Drs. Syarif Ali MA didampingi Direktur AKBP, Drs. Ramona Fera M.Hum dan Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumbar, Drs. Nasrul Sidik Datuak Batuah SH. MHum mengatakan, ada lima topik yang akan dibahas oleh Morita Shigeru sata memberikan kuliah umum nanti. Berdasarkan balasan email yang dikirim Morita, topik pertama tentang emprowering future genberations di bidang pendidikan. Kedua tentang promoting mutually beneficial relations di bidang investasi. Ketiga tentang sharing knowledge for future di bidang sain dan teknologi. Keempat tentang discovering new attraction di bidang pariwisata dan kelima tentang deeping mutual understandings di bidang kebudayaan. “Inilah topik-topik yang akan dibahas pada kuliah umum yang dimulai pukul 08.00 WIB nanti. Morita Shigeru tak asing lagi bagi kita, karena dia pernah bertugas waktu pembangunan irigasi Batang Hari di Dharmasraya,” kata Syarif Ali. Ketua Yayasan Lembaga Pembangunan Nasional Sumbar yang menaungi STIE KBP, Drs. Nasrul Sidik Datuak Batuah SH. MHum menambahkan, kuliah umum dengan mendatangkan profesor dari Jepang itu tak lain untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan mahasiswa, khususnya perkembangan era teknologi saat ini. “Kami berupaya terus meningkatkan kualitas pendidikan, baik proses kuliah maupun sarana prasarana. Ini sejalan dengan tekad kami mengembalikan harga diri STI KBP dengan label pendidikan disiplin, jujur dan bersih,” katanya. Dan hal ini, juga sejalan dengan visi misi kami menjadikan STIE KBP menuju kampus world class, sambung Ketua STIE KBP, Syarif Ali dengan semangat.(h/vid)

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

WAKO FAUZI BAHAR

Tak Ikut Jamsostek, Perusahaan Dikenakan Sanksi PADANG, HALUAN — Seluruh karyawan yang bekerja di Kota Padang harus mempunyai asuransi Jamsostek ( Jaminan Sosial Tenaga Kerja). Jangan sampai ada perusahaan yang tidak mengansuransikan karyawannya, karena ini berarti mengabaikan kesejahteraan dan keselamatan karyawannya.

JAMSOSTEK— Walikota Padang, Fauzi Bahar mengangkat bendera saat tiga unit minibus dari CSR Jamsostek untuk Pemko Padang, tiba di Balaikota, sekaligus menandakan pelaksanaan program Jamsostek di Kota Padang. HUMAS

ANDRE SERAP ASPIRASI PEDAGANG

Kunjungi Pasar Simpang Haru PADANG, HALUAN—Andre Rosiade mengunjungi Pasar Simpang Haru, Padang Timur, untuk menjaring aspirasi pedagang dan pengunjung pasar tradisional itu. Ratusan pedagang pun menyambut kedatangannya. Andre diharapkan menjadi solusi pedagang, untuk keluar dari masalah mereka. Ketua Persatuan Pedagang Simpang Haru, Alinur didampingi beberapa pengurus persatuan pedagang dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Simpang Haru, kemarin mengatakan, mereka sudah lama mengharapkan Andre Rosiade meninjau Pasar Simpang Haru. Pertemuan kali ini, adalah pertemuan yang melegakan. Meski pedagang tak mungkin datang semua, karena sedang jual-beli. Alinur menyebut, pedagang Simpang Haru saat ini sangat resah, dengan masalah besar yang mengancam kehidupan mereka. Kedatangan Andre, diharapkan

mampu memberikan solusi, karena memiliki latar belakang sebagai seorang pengusaha. Pedagang berharap, jika terpilih sebagai walikota, Andre tidak berpihak kepada pemilik modal besar, tapi pengusaha kecil. “Kami berharap, Andre jangan pro ke kalangan menengah ke atas, tapi menengah ke bawah. Mereka yang di atas itu sudah lihai dalam berusaha. Sementara kami yang di bawah masih belajar. Jadikan pasar tradisionil yang 8 lokasi di Padang ini tetap ada. Karena, dari sinilah latar belakang pengusaha sukses, misal Basko (Basrizal Koto),” katanya didampingi Anto (sektetaris) dan Pen (bendahara). Menurut Alinur, keberadaan pasar tradisional harus tetap dilestarikan. Jika Pemko ingin membangun mall, harusnya tidak membangun di depan pasar, tapi di belakang pasar. “Di sini, ada 1.500 orang yang bergantung dari

jual beli pasar, karena ada 300 pedagang,” kata Alinur. Menurutnya, pedagang pastinya hanya ingin dekat dan memilih orang yang dekat dengan mereka. Seperti, Andre Rosiade yang mau membela pedagang. “Kami sudah menyampaikan penolakan ini dari berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, ukuran dan lainnya kepada Pemko dan DPRD. Tapi, belum ada tanggapan,” katanya diamini ketua SPSI Simpangharu Ismar, dan H Sina (ketua pedagang wanita Simpangharu), dan Buyung, pedagang 3 generasi di Simpangharu. Andre Rosiade mengakui, kedatangannya ini untuk menjaring aspirasi, mengetahui apa yang terjadi. Karena, selama ini mendengar ada pro-kontra antara pedagang. “Kami tidak menjanjikan apa-apa. Sebagai anak muda Padang, kami ingin berpartisipasi dalam membangun pasar yang lebih baik,” katanya. (h/atv)

Meski hanya home industri dan usaha kecil lainnya, tetapi bila mempekerjakan lebih dari 10 karyawan, hendaknya memberikan jaminan keselamatan dan kesejahteraan kepada karyawannya. Kesejahteraan itu meliputi, cuti, asuransi, tunjangan hari raya dan gaji yang memadai untuk pemenuhan kebutuhan pokok karyawannya. “Kita berharap, seluruh karyawan di Padang harus mempunyai asuransi Jamsostek. Perusahaan harus menjadi peserta Jamsostek jika mempekerjakan lebih dari 10 orang,” kata Walikota Padang, Fauzi Bahar saat launching Intruksi Walikota Padang tentang Pelaksanaan Program Jamsostek di Wilayah Kota Padang, di Balaikota Padang, Selasa (26/3). Dalam peluncuran program tersebut, Pemko menggandeng PT Jamsostek Cabang Sumatera Barat, sekaligus menyerahkan program Corporate Social Responsibility (CSR), berupa 3 unit minibus. Kendaraan digunakan untuk operasional Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Dikatakan Fauzi, b agi perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya sebagai pemegang polis asuransi,

>> Editor: Devi Diany

akan diberikan sanksi tegas melalui Perda yang sedang dibahas dengan pihak legislatif. Untuk itu, perusahaan yang belum memberikan jaminan keselamatan dan kesejahteraan kepada karyawannya, agar segera menggandeng Jamsostek. Sementara Kepala Kantor Cabang PT Jamsostek Sumbar, Agusdiansyah menyatakan, dengan sosialisasi melalui tiga unit minibus operasional ini, diharapkan masyarakat memahami pentingnya asuransi bagi masyarakat. “Tercatat 85 persen karyawan perusahaan di Sumbar telah terdaftar sebagai pemegang polis asuransi Jamsostek, dengan jumlah karyawan 53 ribu orang. Selain itu, Pentingnya asuransi akan dirasakan saat terjadinya musibah dan jaminan dihari tua bagi karyawan,” ungkap Agus. Dia menambahkan, saat ini dia telah melakukan kerja sama dengan pihak kejaksaan terkait tunggakan dari perusahaan. Sehingga nantinya para karyawan tidak dirugikan karena klaim tak kunjung diberikan, Hal ini disebabkan pihak perusahaan belum membayar polis karyawannya. (h/cw-lex).

>> Penata Halaman: Syahrizal


SIGAB 11

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

PENANGGULANGAN BANJIR BESAR

Segerakan Normalisasi Batang Asam BANJIR — Selain merendam areal persawahan, perumahan dan kolam ikan, banjir di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya, Agam juga membuat ruas jalan provinsi terendam. REL

PADANG, HALUAN — Banjir besar yang melanda Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Senin petang, menimbulkan kerugian sangat besar. Terutama di Nagari Duo Koto, seratus unit kolam pembibitan ikan dengan luas keseluruhan sekitar 25 hektar disapu banjir. Jutaan benir dan indukan ikan diperkirakan telah hanyut ke dalam danau Maninjau. “Total kerugian hingga petang ini, masih dalam pendataan. Yang jelas, masyarakat nagari Duo Koto sangat menderita akibat banjir ini. Kami berharap pemerintah dan dinas terkait di tingkat kabupaten dan provinsi segera turun tangan, “ ujar Wali Nagari Reflismen yang dikontak Haluan, Rabu petang (26/3). Duo Koto merupakan nagari yang sudah lama menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba. Disamping tingginya intensitas curah hujan, hal ini antara lain disebabkan karena sudah mendangkal dan menyempitnya

aliran sungai Batang Asam yang bermuara ke danau Maninjau. “Aliran Sungai Batang Asam tidak pernah mendapat proyek pengerukan dan normalisasi aliran sungai, baik dari dinas terkait tingkat kabupaten maupun provinsi,” jelas Wali Nagar Duo Koto. Padahal dalam setiap musyawarah rencana pembangunan Nagari , normalisasi aliran sungai Batang Asam selalu menjadi prioritas yang diusulkan ketingkat kecamatan dan seterusnya. “Tahun ini bahkan kita sudah mengajukan usulan kembali. Diharapkan semua pihak terkait

benar-benar peduli,” harapnya. Duo Koto selama ini terkenal sebagai nagari pembibitan ikan yang tidak hanya memasok kebutuhan petani ikan jala apung di danau Maninjau, tapi juga di luar Sumbar. Namun dengan porakporandanya sekitar seratus unit kolam ikan disapu banjir, tentu masyarakat petani ikan sangat terpukul. Di Duo Koto, kata Reflismen, juga banyak tanaman padi yang baru ditanam, dan padi yang sedang berbuah dilanda banjir. Kerugian belum bisa ditaksir, baik luas sawah, maupun nilai kerugian yang disebabkan banjir. Banjir juga menyebabkan jalan provinsi Bukittinggi-Lubukbasung , terputus untuk beberapa saat. Selain itu banjir juga merendam belasan rumah penduduk. Namun tidak menimbukan korban jiwa. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Namun banjir telah menimbulkan kerugian materi yang sangat besar,” jelasnya. (h/dn)

>> Editor : Dodi Nurja

>> Penata Halaman: Syahrizal


12 PAYAKUMBUH DAN LIMAPULUH KOTA Jalan Koto Kian Parah LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Ruas jalan di Nagari Koto Tangah Simalanggang, menuju Solok Batu nan Limo, Simalanggang, Kecamatan Payakumbuh, mengalami kerusakan yang berarti. Jalan itu rusak sejak beberapa tahun lampau, banyak lobang terdapat dibadan jalan, namun belum terlihat ada perbaikan sampai kini. “Aspal jalan sudah lama mengelupas, sehingga memunculkan kerekel di jalan, di sejumlah titik terdapat lobang, membuat pengguna jalan dengan sepeda motor harus ekstra hati hati lewat di lokasi itu,”ungkap beberapa masyarakat setempat mengeluhkan kerusakan jalan kepada Haluan yang lewat di kawasan itu beberapa hari yang lalu. Kalau dibiarkan berlama lama dengan kondisi itu, maka dikhawatirkan jalan akan bertambah hancur, lobang jalan yang semula hanya kecil dan banyak, ketika diguyur hujan dan dilindas roda mobil, lobang jalan bertambah besar, lebar dan dalam. Karena itu mereka meminta perhatian Pemkab Limapuluh Kota untuk memperbaikinya. Hal senada juga disampaikan warga Simalanggang, Asrizal dan Mita yang dihubungi secara terpisah. “Bila hujan turun jalan tergenang air, sulit menetukan dalamnya lobang jalan. Sehingga, berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas, utamanya bagi pengemudi kendaraan roda dua, kalau tidak hati hati. Dikatakan, ruas jalan itu sudah hendaknya dapat perhatian serius dari instansi terkait, karena merupakan jalan pintas antar nagari tetangga Simalanggang dan Koto Tangah Simalanggang, Koto Tuo dan Gurun menuju pokan Rabaa. Jalan itu ramai dilewati pedagang keliling setiap hari termasuk pedagang garendong dari pasar Ibuh, penjaja benih ikan asal Mungo, Andaleh serta Lareh Sago Halaban dan Mungka. Menurut dia, masyarakat dua nagari sudah lama mendambakan parbaikan jalan, kalau boleh meminta jalan yang rusak diaspal. Dinas terkait diminta masyarakat untuk memprioritaskan perbaikan jalan lingkung yang banyak lobang di kawasan itu, kerusakan jalan tidak bertambah parah. Kepala Dinas PU Limapuluh Kota melalui Kabid Bina Marga, Afrizal didampingi Kasinya, Inasrul, ketika dikonfirmasi di kantornya, Selasa kemarin menuturkan, kerusakan jalan tersebut, termasuk pada ruas Balai Rupi-Tambun Ijuk. Tahun ini akan dikerjakan perbaikannya melalui pemeliharaan priodik sepanjang 700 meter. (h/zkf)

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

PEMKO PAYAKUMBUH KESAL

Tanah Bukit Terus Dikeruk PAYAKUMBUH, HALUAN — Plt. Sekda Benny Warlis sangat kesal melihat kerusakan hutan perbukitan di jalan lingkar luar bagian Utara yang semakin parah.

MUSRENBANG — Sekda Limapuluhkota Yendri Tomas,SE, MM membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) 2013 di Ball Room Sago Bungsu Tanjuang Pati Kec.Harau, Selasa kemarin. HUMAS

UPTP BUKIT BARISAN USULKAN

Rehabilitasi Ruangan dan Perpustakaan SARILAMAK, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTP) kecamatan Bukit Barisan mengusulkan rehabilitas serta pembangunan berbagai fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 ini. Usulan itu berupa rehap sedang dan berat ruangan sekolah dan pembangunan perpustakaan. “Kita telah mengusulkan ke dinas pendidikan Limapuluh Kota untuk

dilakukannya perbaikan di lingkungan UPTP Bukit Barisan tahun ini. Diantaranya, rehap berat ruangan sekolah dan pembangunan 2 gedung perpustakaan. Diharapkan, usulan yang telah dirancang ini dapat terealisasi di tahun ini,” ungkap Yondri Arizul kepala UPTP Bukit Barisan. Untuk rehap berat, UPTP Bukit Barisan telah menyusulkan sebanyak 3 sekolah. Yakni SD 03 Sungai Naniang, SD 05 Maek dan SD 12 Maek. “Sejumlah ruangan kelas di 3 sekolah

itu mengalami rusak berat, maka diperlukan perbaiki dan kita telah mengusulkannya ke dinas pendidikan,” tutur Yondri Arizul didampingi Jefri Weldi kepsek SD 03 Sungai Naniang, Deyurni kepsek SD 05 Maek dan Yuniar Efendi kepsek SD 12 Maek. Begitupun untuk pembangunan perpustakaan, UPTP telah mengusulkan 2 sekolah saat ini belum memiliki ruangan perpustakaan, yakni SD 04 Banja Loweh dan SD 02 Maek. “ (h/ddg)

Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh, sudah melarang keras kegiatan pemo-tongan bukit di kawasan itu. Namun yang mengaku oknum pemilik lahan, jalan terus tanpa hambatan. Kondisi hutan di kawasan tersebut, kini mulai rusak parah dan dapat menimbulkan bencana alam. Karena itu, diminta kepada oknum masyarakat yang mengatas namakan milik pribadi, jangan lagi melanggengkan kegitanan pemotongan bukit, mengeruk dan mengambil tanah di lereng bukit tersebut, yang diperjual belikan untuk keperluan pembangunan. “Kita tak akan mentolerir dan melarang keras pengambilan tanah di areal perbukitan itu. Kegiatan yang masih berlangsung oleh oknum masyarakat, dengan seenaknya mengambil tanah di sekitar hutan lindung hendaknya dihentikan, “ ungkap Plt. Sekdako Payakumbuh, Benni Warlis, ketika mengunjungi lokasi pemotongan bukit, Selasa kemarin. Dikatakan, larangan itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Payakumbuh, nomor 1 tahun 2012, sekaitan penggalian tanah di sekitar perbukitan di jalan lingkar luar itu. Larangan yang diberlakukan

Pemko tersebut, termasuk pada deretan perbukitan di sebelah kiri jalan nasional dari Pakan Sinayan sampai ke Kelurahan Talang. Pada lokasi itu, berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pema-kai jalan nasional hubungan Sumbar-Riau. Dikhawatirkan tanah tebing bukit yang digali menjadi longsor dan menimbun badan jalan, sehingga terjadi kemacetan. Kawasan Hutan Lindung ditetapkan di kawasan Kubu Gadang dan sekitarnya di Kecamatan Payakumbuh Barat, seluas 346 Hektar. Dalam peninjauan kelokasi di jalan lingkar luar, Benni Warlis didampingi Kepala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan Payakumbuh, Zulinda Kamal, serta Kasat Pol PP, Fauzi Firdaus. Mereka mengaku tidak akan melakukan tindakan ataupun aksi langsung untuk proses penggalian yang sedang berlangsung. Pemko secepatnya akan melakukan koordinasi dengan SKPD dan pihak terkait untuk bisa sesegera mungkin menghentikan penggalian, sebelum musibah datang. Kepemilikan terhadap lahan perbukitan itu, tetap dihargai, sebut Benny Warlis. Dalam pemotongan bukit harus ada rekayasa teknis dari instansi terkait. (h/zkf)

>> Editor : Dodi Nurja >> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Bupati Agam : Biasakan Tanam Rempah AGAM, HALUAN — Bupati Agam Indra Catri meminta setiap rumah tangga membiasakan diri menanam tanaman rempah untuk bumbu masak kebutuhan sehari-hari di pekarangan rumah agar tidak kewalahan mendapatkannya saat komoditas itu langka dan berharga mahal. Bupati meminta hal itu kepada masyarakat saat berkunjung ke Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh Selasa pekan lalu. ”Rempah bumbu masak nampaknya saja yang sepele tapi sangat penting, coba rasakannya bagaimana gulai tanpa kunyit, bawang, lengkuas, tentu tidak enak, padahal semua itu dapat ditanam pada lahan sempit di pekarangan rumah, “ kata bupati. Menjawab harapan bupati masyarakat nagari Koto Rantang kata warga setempat telah berswasembada rempah dan sayuran. ”Di nagari ini hampir setiap rumah memiliki lahan yang ditanami dengan bermacam jenis rempah dan sayur yang dibutuhkan oleh ibu rumah tangga untuk memasak sehari-sehari, sehingga mereka tidak perlu lagi membelinya ke pasar”kata salah seorang warga bernama Dahliar(53). Diantara jenis rempah itu adalah, kunyit, jahe, lengkuas, bawang merah, bawang prai, serai, jeruk nipis, juga cengkeh dan aneka jenis sayuran, semua ditanam pada pekarangan rumah atau lahan terdekat dari rumah. Kebiasaan menanam rempah di pekarangan rumah itu sebenarnya telah berlangsung sejak nenek-nenek dulu, karena dulu banyak kampung di nagari ini yang jauh dari pasar, sehingga untuk memasak sehari-hari sulit mendapatkan rempah. “Kebiasaan nenek-nenek dulu itu dilanjutkan dan dikembangkan sampai sekarang, sehingga kini nagari Koto Rantang termasuk nagari penghasil bumbu dapur di Kecamatan Palupuh. (h/ks)

Agam Kekurangan Petugas Kebersihan AGAM, HALUAN- Pemerintah Kabupaten Agam Pada 2013 akan mengusulkan 10 petugas kebersihan kontrak untuk menutupi kekurangan petugas yang akan manjaim kebersihan pada 16 kecamatan di kabupaten tersebut. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Agam Azwir kepada Haluan mengatakan, jumlah anggota kebersihan Kabupaten Agam idealnya sebanyak 455 orang. Berdasarkan aturan wilayah kerja petugas kebersihan, satu orang petugas membersihkan untuk 1.000 penduduk. Sementara jumlah penduduk Kabupaten Agam saat ini mencapai 455.000 orang. Ia menjelaskan, berdasarkan hal tersebut Pemerintah Kabupeten Agam kekurangan sebanyak 421 petugas kebersihan. Saat ini kita hanya memiliki 34 petugas kebersihan untuk melayani empat kecamatan yakni Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara dan Ampek Nagari. Kekurangan jumlah tersebut akan kita tutupi secara bertahap. Dikatakannya, Untuk mengatasi kekurangan ini, pihaknya mengusulkan penambahan petugas kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD). “Pada 2013, kita mengusulkan 10 petugas kebersihan kontrak dan saya berharap pengusulan ini ditindaklanjuti,” tambahnya. (h/yat)

BUKITTINGGI, AGAM DAN PADANG PANJANG 13

Porbudpar Jemput Bola

PADANG PANJANG, HALUAN — Dalam upaya meningkatkan kunjungan wisata ke Kota Padang Panjang, Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) setempat akan melakukan aksi jemput bola alias promosi langsung ke sasaran (direct promotions), khususnya ke sejumlah daerah tetangga.

SERAI — Bupati Agam Indra Catri meneliti bumbu masak serai yang ditanam di pekarangan rumah warga Nagari Koto Rantang Kecamatan Palupuh.KASRA SCORPI

SMAN 3 Targetkan Lulus UN 100 Persen BUKITTINGGI, HALUAN — Meng- baru-baru ini oleh Walikota Ismet Amzis, hadapi Ujian Nasional (UN) tahun ajaran pada tahun ajaran 2011/2012 lalu dari 2012/2013 tingkat SLTA yang akan 203 orang peserta UN dari sekolah yang berlangsung secara serentak kini ia pipimpin, lulus 100 persen pada 15 hingga 18 April de-ngan nilai yang memuaskan, mendatang, SMA Negeri 3 dan 167 orang diantaranya Bukit-tinggi telah merancang diterima di perguruan tinggi negeri program sukses ujian favorit di tanah air. nasional. Pada tahun ini prestasi yang “Program yang sudah sama dapat lebih ditingkatkan dirancang itu, yakni sukses terutama kualitas para lulusan. perencanaan, sukses pelakCaranya, selain siswa sudah sanaan dan sukses hasil hadir jam 06.30 WIB di sekolah, AMRI JAYA seperti yang diarah-kan Dinas para siswa calon peserta UN Pendidikan Pemuda dan Olahraga tersebut mengikuti kegiatan bedah (Disdik-pora) Bukittinggi selama ini,” ujar SKL terhadap enam mata pelajaran yang kepala SMAN 3 Bukittinggi Drs. Amri akan diujikan untuk jurusan IPS dan enam Jaya, M.Pd menjawab Haluan di ruang untuk IPA. kerjanya Selasa kemaren . Tak hanya itu, sebanyak 218 peserta Menurut mantan kepala SMPN 2 yang yakni , 127 orang jurusan ilmu pengedilantik jadi kepala SMAN 3 Bukittinggi tahuan alam (IPS) dan 91 orang jurusan

ilmu pengetahuan sosial (IPS) untuk UN tahun ajaran 2012/2013 UN juga mengikuti program bedah SKL (standar kompetensi lulusan). Dalam hal ini , siswa diberikan prediksi mencakup materi inti dari sub-stansi setiap mata pelajaran bersama guru pembimbing serta para pakar yang didatangkan UNP Padang. Sehingga dari kegiatan itu para siswa menda-patkan gambaran bagaimana ben-tuk soal ujian yang akan dihadapi. Dan persiapan itu diharapkan turut membantu siswa jelang meng-hadapi UN. “Selanjutnya para peserta mengikuti kegiatan muhasabah serta siraman rohani melalui wirid pengajian dengan mendatangkan uztads kesekolah, guna memperkuat kepercayaan diri mereka atau lebih PeDe menghadapi UN,” tambahnya. (h/rdw).

Kepala Dinas Porbudpar Kota Padang Panjang Syaiful Bahri mengatakan, aksi jemput bola tersebut merupakan salah satu langkah yang dianggap paling ampuh dalam menggenjot arus kunjungan wisatawan ke daerah. Selain Kota Pekanbaru Riau, direct promotions juga direncanakan akan dilakukan di Jambi, Bengkulu dan Palembang. “Untuk mensukseskan program ini, kita juga akan langsung melibatkan para pelaku usaha pariwisata dan event organizer yang bergerak bidang kepariwisataan,” ujar Syaiful. Kegiatan yang direncanakan akan dimulai pada April mendatang itu kata Syaiful, diantaranya akan mengunjungi sekolahsekolah, instansi dan kantor pemerintahan, swasta, agen perjalanan dan bandarabandara yang terdapat di daerah sasaran. “Program ini kita targetkan selesai sebelum Juni, yakni sebelum masuk musim liburan sekolah,” pungkas Syaiful. Dari aksi jemput bola yang sudah mulai direalisasiakan sejak beberapa tahun belakangan itu imbuh Syaiful, pihaknya sudah melihat terjadinya lonjakan dan peningkatan arus kunjungan wisata ke daerah. Selain terus berupaya untuk melengkapi infrastruktur, Porbudpar juga akan melakukan pembenahan di berbagai aspek pelayanan. “Insya Allah, untuk ke depan kita juga akan membidik Bandung sebagai daerah sasaran direct promotions. Karena selain telah menjadi salah satu icont pariwisata Indonesia, Bandung juga dihuni masyarakat yang heterogen,” pungkas Syaiful.(h/yan)

KELTAN SARUMPUN AUA

Kelola 1,5 Hektare Tanaman Hortikultura AGAM, HALUAN — Kelompok Tani (Keltan) Sarumpun Aua Jorong Lubuak Aua Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang tengah mengelola berbagai tanaman holtikultura pada lahan seluas 1,5 hektar pada nagari tersebut, upaya ini dilakukan untuk meningkatkan perekonomian petani. Camat Canduang Indra, Selasa (26/3) melalui telepon selularnya mengatakan, pengelolaan lahan yang dilakukan oleh keltan Sarumpun Aua, guna meningkatkan taraf hidup dan pere-

konomian masyarakat dengan mengelola tanaman holtikultura. Selain itu, penanaman tanaman holtikultura oleh Kelompok ini merupakan bukti keseriusan masyarakat mendukung program pemerintah. “Petani dan masyarakat sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Agam, yaitu Agam Menyemai,” katanya. Ia menjelaskan, keltan yang beranggotakan 17 orang ini merupakan satu-satunya kelompok tani yang ada di Jorong Lubuak Aua.

Dimana pada pengukuhannya dihadiri Kepala UPT BP4K2P Kecamatan Canduang beserta staf dan penyuluh, Walinagari Canduang Koto Laweh, Wali Jorong Lubuak Aua dan semua anggota kelompok. Dikatakannya, kelompok ini berdiri pada 5 Desember 2011 lalu, tujuan didirikannya agar dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Jorong Lubuak Aua pada umumnya. “Anggota kelompok dapat memberdayakan sumber daya alam yang ada dan lingkungan

sekitar kita untuk dapat memanfaatkan demi tercapainya tujuan yang lebih baik.” ungkapnya. Sedangkan kegiatan yang sudah dilakukan antara lain menerima upak Sabik Iriak, Kesenian minang Rabano dan pelatihan pasambahan. Kemudian atas kesepakatan anggota maka timbul lah keinginan untuk mengukuhkan secara resmi kelompok ini pada Selasa (19/03) lalu. “Demi kemajuan dan bertahannya kelompok ini maka diharapkan kepada semua anggota untuk menjaga kegotong

royongan, kekeluargaan, kecepatan dalam menangani masalah dan dinamis menyesuaikan dengan perkembangan,” jelasnya. Ia berharap para anggota untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kekeluargaan demi abadi dan utuhnya kelompok tersebut sampai nanti. beberapa hari yang lalu telah dikukuhkan Kelompok Tani Sarumpun Aua pada hari Selasa (19/03) bertempat di lahan Kelompok Tani Sarumpun Aua Jorong Lubuak Aua Nagari Canduang Koto Laweh. (h/yat)

Lansek Manih FM (LANIS FM) Frequensi (FM) 93,6 MHz (FM) Power Suport 1000 Watt ( Blues 30 NV) Alamat Studio/Office : Jl.Sudirman No.191 Muaro Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Telp. ( 0754) 20173-20553 Fax. 0754.20158 Email : lansekmanihfm@yahoo.co.id LANSEK MANIH FM “ Penyampai Informasi Pembangunan dan Penyejuk Hati Anak Nagari” >> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


14

SIJUNJUNG Lansek Manih

Camat Lubuk Tarok Bersinergi dengan DPRD SIJUNJUNG, HALUAN — Dalam rangka menciptakan pemerintahan yang stabil antara kebutuhan pelayanan masyarakat dengan peran Camat selaku birokrasi pemerintah, Camat Lubuk Tarok, Drs. Delta yang baru saja dilantik pada awal Maret 2013 mensinergikan hubungan antara lembaga eksekutif dengan legislatif daerah. Bersama Ir. AA. Dt. Paduko Rajo, M.Si, anggota DPRD Kabupaten Sijunjung dari Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan kegiatankegiatan positif kemasyarakatan yang mampu memperkokoh persatuan antar masyarakat dan juga peningkatan ekonomi kerakyatan. “ Kita harus bersinergi dengan semua pihak, termasuk itu anggota DPRD, ini perlu sekali. Dengan tujuan memperkuat persatuan masyarakat dan meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ujar Delta kepada Haluan, (25/3) Baru saja dilantik, camat Lubuk Tarok langsung bergerak dan melanjutkan pembangunan ekonomi masyarakat di negeri Raja Jambu Lipo tersebut. Dalam awal jabatan tersebut, ia mengapresiasi hasil panen masyarakat Koto Tuo pada beberapa kelompok tani. Dimana hasil panen yang meningkat tersebut harus dijadikan patokan panen seterusnya. “ Kita harapkan ini bertahan, karena mempertahankan itu tentu lebih memiliki tantangan. Kedepan, apapun tantangan untuk peningkatan hasil pertanian kita siap fasilitasi dan fikirkan bersama,” jelasnya. Tidak jauh beda dengan nagari Koto Tuo dengan hasil panen 8 ton, Nagari Kampung Dalam juga adakan panen besar-besaran dengan 10,2 ton hasil panen.(h/cw-eep)

Sijunjung Bakal Pilih Nagari Terbaik SIJUNJUNG, HALUAN — Untuk memilih nagari terbaik di tingkat Kabupaten Sijunjung, Senin (1/4) mendatang tim kabupaten mulai menilai delapan nagari berprestasi yang diunggulkan delapan kecamatan. Dari delapan nagari yang dinilai, empat masuk kategori A dan empat kategori B, kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagari (BPMPN) Kabupaten Sijunjung, Medison selaku ketua tim penilai, Senin (25/3), di ruang kerjanya. Empat nagari yang masuk kategori A, adalah Kumanis (Kecamatan Sumpur Kudus), Kamang (Kamang Baru), Durian Gadang (Sijunjung) dan Nagari Muaro Bodi (IV Nagari). Empat yang masuk kategori B, Taratak Baru Utara (Tanjung Gadang), Pamuatan (Kupitan), Latang (Lubuak Tarok) dan Nagari Bukit Bual (Kecamatan Koto VII). Karena nagari yang dinilai terdiri dari dua kategori, tim penilai juga terdiri dari tim A dan tim B, sehingga penilaian bisa dilakukan terhadap dua nagari dalam sehari, ulas Medison. Sesuai jadwal yang telah disepakati, penilai pertama dilakukan terhadap Nagari Kumanis dan Taratak Baru, Senin (1/4). Setelah itu, Selasa (2/4), penilaian dilanjutkan di Nagari Kamang dan Pamuatan. Sedangkan Rabu (3/4), nagari yang dinilai adalah Durian Gadang dan Latang. Penilaian berakhir Kamis (4/4) di Nagari Muaro Bodi dan Bukit Bual. Medison menambahkan, dalam pemilihan nagari berprestasi tingkat kabupaten yang tujuan utamanya untuk mengetahui sejauh mana masyarakat mampu melaksanakan pembangunan serta menjaga dan memelihara, dengan harapan ke depan lebih ditingkatkan, Pemkab Sijunjung menyediakan hadiah Rp74,5 juta. (h/hms)

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

Pemerintah Harus Peka Kondisi Jalan SIJUNJUNG, HALUAN — Syarijal, S.Ag, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sijunjung menyebutkan, sarana prasarana pembangunan merupakan sebuah bentuk aplikasi penggunaan anggaran daerah yang semestinya langsung memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Salah satunya adalah akses jalan. Akses jalan yang lancar tentu menjadi salah satu faktor penunjang pembangunan, juga peningkatan ekonomi masyarakat. Akses jalan yang ada harus terus dipelihara dan diperhatikan serius. Bupati dan SKPDnya harus tanggap,” ujar Syarijal kader Partai Bulan Bintang tersebut kepada Haluan, (26/3). Syarijal mencontohkan beberapa jalan di Kabupaten Sijunjung yang rusak namun belum mendapat perhatian penuh pemerintah.“ Salah satunya, jalan di kelok partobang Kecamatan Sumpur Kudus. Jalan yang merupakan akses utama tersebut telah beberapa bulan terban. Namun upaya perbaikan belum terlihat sama sekali, malah warga yang bergotong royong menopang jalan dengan cara menumpuk karung berisi tanah. Ini luar biasa masyarakatnya, namun pemerintah jangan sampai lepas tangan,” ujar calon Wakil Bupati Kabupaten Sijunjung periode 2010-2015 kemarin. “ Juga pada beberapa ruas jalan lainnya, seperti di nagari Pamuatan. Jalan yang sempat diperbaiki, kembali terban tidak beberapa lama kemudian. Lalu juga ada badan jembatan yang terban. Ini hanya di beberapa titik yang sering kita lewati. Di lokasi lain seperti di Jalinsum KM7 Tanah Badantung, jalan tersebut sudah darurat sekali. Nah, artinya disini Bupati harus perintahkan SKPD terkait dalam hal ini PU untuk segera berkoordinasi secepatnya,” lanjut Syarijal. Kader partai yang baru saja diloloskanmenjadi peserta Pemilu 2014, dengan nomor urut 14 ini berharap pemerintah tidak mengecewakan masyarakat dan menjaga kontrak kerjasama antara Legisatif dan eksekutif dalam penetapan anggaran. “ Saya rasa disini hanya persoalan waktu, kalau anggaran kita sudah sepakati dan teken kontrak melalui pengesahan anggaran. Untuk itu, perbaikan semestinya segera dilakukan,” kata alumnus IAIN Imam Bonjol Padang tersebut. “ Kita berharap terciptanya kerjasama yang baik, antara legislatif dan eksekutif dalam menyelamatkan hajat hidup orang banyak. Jadi, tidak ada kata negatif lagi di masyarakat bahwa pemerintah tidak bekerja dan DPRD kurang tanggap. Untuk itu, disamping akses jalan. Kegiatan pembangunan lainnya harus applicable, dalam artian rencanakan apa yang harus dikerjakan dan kerjakan apa yang telah direncanakan,” tutup Syarijal. (h/cw-eep)

TERKELUPAS — Inilah bentuk lahan bekas lokasi tambang emas yang dahulunya merupakan lahan pertanian. Menurut ahli dan pakar ilmu bahwa kondisi tersebut tidak akan menguntungkan untuk masa puluhan tahun kedepan. Terlihat, salah satu lokasi bekas penambangan emas di Kecamatan IV Nagari. (27/3) ELFA FUADIANSYAH

Kebun Kelapa Sawit Dibuka di Kamang Baru SIJUNJUNG, HALUAN — Supaya lahan terlantar bisa berproduksi dan menghasilkan, pihak PT Karbindo Internasional berencana membuka kebun kelapa sawit di Nagari Aie Amo, Maloro, Tanjuang Kaliang dan di Nagari Padang Tarok, Kecamatan Kamang Baru. Sebagai langkah awal dari perencanaan pembukaan kebun itu, diadakan pertemuan antara pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung serta walinagari dan ninik mamak dengan pihak PT Karbindo, Jumat (22/3), pada aula perusahaan tersebut, di Sungai Tambang, Kecamatan Kamang Baru. Dalam pertemuan itu, dari Pemkab Sijunjung hadir Bupati Yuswir Arifin, Asiten I Jaheri, Staf Ahli Bupati Syahrial dan kepala SKPD terkait bersama Walinagari Aie Amo, Maloro dan Walina-

gari Tanjuang Kaliang serta ninik mamak pemangku ulayat ketiga nagari tersebut. Sementara dari perusahaan hadir direktur Karbindo Mulyadi besama sejumlah petinggi perusahaan tersebut. Sedangkan pertemuan dengan walinagari dan ninik mamak Padang Tarok akan dilakukan dalam waktu dekat ini. Bupati berharap rencana pembukaan kebun kelapa sawit ini tidak hanya sekedar rencana. Tapi benar-benar menjadi kenyataan, karena pembukaan kebun akan berdampak positif terhadap kemajuan nagari dan masyarakat. Supaya pembukaan kebun menjadi kenyataan, disamping diminta keseriusan dan kesungguhan pihak PT Karbindo, persetujuan serta dukungan walinagari, ninik mamak sebagai pemangku ulayat dan seluruh

masyarakat sangat diharapkan. Karena persetujuan seluruh masyarakat sangat diperlukan supaya pembukaan kebun tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, pertemun dan sosialisasi terhadap masyarakat pada keempat nagari akan dilaksanakan secara maraton. “Dalam pertemuan itu sekaligus dimusyawarahkan pola yang akan diterapkan. Apakah pola kemitraan, plasma dan inti atau bagi hasil, tergantung kesepakatan kita secara bersama nantinya,” jelas Bupati Yuswir Arifin. Selain menyatakan setuju dan berharap pembukaan kebun terwujud sesuai rencana, walinagari dan ninik mamak yang menghadiri pertemuan juga minta kepada pihak Karbindo untuk mempekerjakan masyarakat

pada kebun yang dibuka sesuai keahlian, kemampuan dan kesanggupannya. Gayuang basambuik kato bajawab, disamping akan memenuhi permintaan walinagari dan ninik mamak, pihak PT. Karbindo Internasional sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari seluruh unsur masyarakat. ”Sebagaimana daharapkan bapak bupati serta walinagari dan ninik mamak, supaya pembukaan kebun kelapa sawit di Nagari Aie Amo, Maloro, Tanjuang Kaliang dan di Nagari Padang Tarok terwujud dan menjadi kenyataan, kami juga sangat mengharapkan dukungan dan bantuan dari seluruh unsur masyarakat. Tanpa dukungan semua pihak kami tidak berati dan tidak mampu berbuat apaapa,” aku direktur Karbindo Mulyadi. (h/hms)

KEHILANGAN BPKB BA 2199 MJ A/N OSNI. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGANSTNK BA 1758 AZ A/N DRS. SYAMSUAR AHMAD. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT KEHILANGAN BPKB BA 8336 JA A/N JOHAN WIJAYA. HILANG DI PADANG. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP LAPOR KE POS POLISI TERDEKAT

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Irvand


EKONOMI BISNIS 15

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Tiga Anak Usaha RNI Siap Go Public JAKARTA, HALUAN—PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) siapkan tiga anak usahanya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) di 2014. Ketiga anak usaha yang disiapkan adalah dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yakni PT Perkebunan Mitra Ogan dan PT Laras Astra Kartika, serta satu perusahaan farmasi yakni PT Phapros. Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan, khusus untuk anak usaha bidang perkebunan, nantinya holding akan memilih satu di antara Perkebunan Mitra Ogan dan Laras Astra Kartikan, yang kemudian dilanjutkan dengan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). “Ada rencana (IPO) tapi melihat tren pasar. Ada 3 tapi kita pilih dua, yang mayoritas. Mana yang lebih seksi. Persiapan tahun ini, akhir 2014 mulai direalisasikan,” kata Ismed di Kantor Pusat PT RNI, Jakarta, Selasa (26/3). Untuk Phapros, Ismed memastikan, anak usaha produsen farmasi dan alat kesehatan ini, sudah pasti akan IPO. Namun, sebelum IPO dilaksanakan tahun 2014, kepemilikan saham RNI di Phapros akan ditingkatkan hingga 80%. Karena saat ini, RNI hanya memiliki 54% saham di Phapros. Selain itu, Ismed menjelaskan, rencana IPO ini diambil untuk meningkatkan kinerja anak usaha dan mendapatkan dana segar mendorong pengembangan bisnis anak usaha tersebut. Sayangnya, mantan wartawan Jawa Pos ini, tak menyebut berapa persentase kepemilikan saham yang akan dilepas ke publik. “Saat ini, kita masih dalam tahap persiapan, salah satunya kita sedang penunjukan konsultan,” ungkapnya. (h/dtk)

Harga Bawang Belum Turun

PADANG, HALUAN— Harga sembako di Pasar Raya Padang masih tinggi. Hal itu berdasarkan pantauan Haluan ke beberapa pedagang sembako, Selasa (26/3).

SEMBAKO MAHAL— Harga sembako di Pasar Raya Padang masih tinggi. Harga bawang merah masih bertahan di angka Rp40.000 dan harga bawang putih Rp35.000 per kilo.OSNIWATI

Rubrik Koperasi

Modal Usaha Lebih Rp2 Miliar mana dan Edi Mukhiar, kepala SMAN 1 Kamang Magek Nelli Ibrahim serta Badan Pengawas Azhari, Irnawati dan Zuryeti serta 77 anggota dari tiga sekolah tersebut, SHU sebesar itu diperoleh dari lima unit usaha dikelola KPN SMA Tilkam. Lima unit itu lanjutnya, yakni, simpan pinjam, konsumsi, usaha kesejahteraan, penyewaan kafetaria , usaha lainnya berupa penjualan alat rumah tangga, elektronika bekerja sama dengan pihak lain serta pengadaan pakaian seragam siswa. SHU terbesar jelasnya, diperoleh dari unit simpan pinjam. Dimana dari 77 pemohon dengan pinjaman sebesar Rp1,6 Miliar terealisasi 100 persen dengan maksimal pinjaman Rp50 juta perpemohon. Dari unit ini berhasil dibukukan SHU sebesar Rp111,947 juta diikuti unit konsumsi sebesar Rp10,4 juta setelah

merah Rp18.000,” terang Muhammad. Muhammad menambahkan harga sembako masih tinggi dan membuat masyarakat masih berpikir untuk berbelanja kalau tidak kebutuhan yang mendesak. Misalnya bawang dijual dengan harga Rp38.000 per kilo. Cabe Rp25.000, tomat Rp Rp10.000 per kilo. Sementara itu. Dengan harga sembako yang masih tinggi pendapat berkurang dikarekan daya beli masyarakat masih melemah. “Dalam keadaan harga sembako masih standarpun pembeli masih berkurang. Apalagi dengan harga sembako yang sudah mulai melambung. Saat ini bisa dilihat di tengah masyarakat bahwa penjual sembako semakin banyak, padahal pembeli berkurang,” terang Muhammad. Di kesempatan yang sama, pedagang sayur-sayuran sepanjang jalan Pasar Baru Raya Teather mengeluhkan sepi pengunjung karena cuaca yang semakin panas. Apalagi disebabkan oleh keadaan Pasar Raya yang semakin amburadul sehingga membuat orang malas pergi kepasar. (h/cw-oos)

Waspadai Pengiriman TKI Modus Umroh/Haji

RAT KPN SMA TILATANG KAMANG

AGAM, HALUAN—Perolehan Sisa Hasil Usaha ( SHU) Koperasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) SMA Negeri Tilatang Kamang (Tilkam), Agam, selama tahun kerja 2012 mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan dari tahun sebelumnya sebesar Rp125 juta lebih menjadi Rp139, 7 juta lebih. “Tidak hanya itu, modal usaha KPN SMA Tilkam juga mengalami peningkatan dari Rp1,7 Miliar menjadi Rp 2 Miliar lebih,” kata ketua KPN SMA Tilkam H. Irman Datuak Indo Nan Panjang didampingi ketua II Yazir Fuad, sekretaris I dan II Hendril, dan H.Hernal serta bendahara Sukmanirwati kepada Haluan usai menggelar Rapat Anggota Tahun (RAT) Selasa (26/3). Pada RAT itu dihadiri Sekretaris Dinas Koperindag Agam Drs. Hendri, kepala SMA 1 dan 2 Tilatang Kamang Edi Raha-

Eti, salah seorang pedagang sembako mengatakan harga sembako masih tinggi, terutama harga bawang merah dan bawang putih. Akan tetapi, harga cabai sudah mulai turun hingga Rp25.000 per kilo. Sementara itu, harga bawang merah masih bertahan di angka Rp40.000 dan harga bawang putih Rp35.000 per kilo. “Harga bawang masih tergolong tinggi. Ada yang menjual sampai Rp45.000 per kilo.Namun, saat ini (Selasa, red) sudah mulai turun Rp40.000. Kalau seperti ini masih tinggi,” jelas Eti. Sementara itu, pedagang sembako Muhammad yang berdagang di Pasar Raya Fase II mengatakan harga bawang belum turun. Namun, harga sembako sudah mendekati normal. Walaupun demikian permintaan masih rendah. Dia menjual kentang Rp10.000 per kilo. “Ibaratnya sekarang ini kami mengalami pasang surut pendapatan. Hal ini dikarenakan oleh tinggi harga sembako sehingga permintaan menurun. Apalagi bawang belum turun ke harga semula. Harga semula bawang

dikeluarkan zakat. “Namun dari unit konsumsi/ pertokoan dibanding tahun lalu, mengalami penurunan sebesar Rp902 ribu. Hal ini disebabkan, dari tiga sekolah, hanya satu sekolah saja anggota yang berbelanja yakni SMA 1 Tilkam. Sementara dua sekolah lainnya tidak, karena lokasinya berjauhan dari pusat KPN, “ jelasnya. Untuk tahun kerja 2013 ini, pihak pengurus KPN SMAN Tilkam selain berupaya mengasuransikan anggota peminjam, juga berupaya dengan berbagai cara meningkatkan SHU dari Rp139 juta menjadi Rp151 juta. “Diantaranya, mengajak para anggota untuk belanja di KPN tersebut. Sebab, makin besar pemasukan, makin besar pula SHU yang dapat dinikmati anggota,” tambah Edi Rahmana selaku pembina.(h/rdw).

JAKARTA, HALUAN—Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menegaskan larangan bagi para jamaah haji maupun umroh untuk bekerja sebagai TKI/WNI ilegal di Arab Saudi karena masih diberlalukan penghentian sementara (moratorium) pengiriman TKI domestic worker ke negara tersebut. Muhaimin mengaku pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri untuk membentuk tim khusus dalam menanggulangi adanya pengiriman TKI illegal bermodus umroh/haji ini “Aspek pencegahan, pengawasan dan penindakan dari lintas kementerian ini dilakukan secara lebih ketat dan efektif untuk menghindari terjadinya pengiriman TKI illegal ke Arab Saudi dan kawasan TimurTengah,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Selasa (26/3). Muhaimin menegaskan hal ini menyusul adanya laporan terjadinya indikasi pengiriman TKI ilegal berkedok umrah/haji yang ditemukan di Arab Saudi.

Padahal saat ini Pemerintah Indonesia masih melakukan moratorium penempatan TKI domestic worker terhadap Negara Arab Saudi, Kuwait, Suriah dan Yordania. “Tindakan tegas sudah kita terapkan. Sudah ada ketentuan dan penanganan ketat terhadap biro–biro perjalanan wisata (Travel) yang selama ini memberangkatkan umrah. Travel yang memberangkatkan jamaah umroh/haji wajib memastikan kepulangan jamaahnya 100 persen,” kata Muhaimin. “Izin biro travel yang melayani umrah akan dicabut oleh Kementerian Agama jika terbukti melakukan pengiriman TKI ke Arab Saudi dan kawasan Timur Tengah lainnya dengan modus ibadah umroh atau haji,” kata Muhaimin. Sementara itu, Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja (Binapenta) Kemenakertrans Reyna Usman pihaknya telah menerima laporan adanya indikasi TKI illegal yang dikirim dengan visa umrah. Laporan ini segera diklarifikasi kembali oleh pemerintah agar tidak ada TKI overstayer di negara tersebut.

Reyna menambahkan ada laporan terjadinya pengiriman TKI ilegal karena diiming-imingi bekerja di Timur Tengah dengan gaji tinggi oleh mereka yang sudah terlebih dulu tinggal disana. Jumlahnya akan semakin banyak jika tidak ada tindak lanjut dari pemerintah,” kata Reyna Oleh karena itu, kata Reyna, pihaknya juga akan meminta Kemenag untuk mengevaluasi dan memberikan sanksi tegas kepada biro penyelenggara umroh yang jemaahnya tidak kembali lagi secara lengkap ke Indonesia. Sementara Kemenakertrans juga berjanji menindak Pelaksana Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang mengirim TKI dengan modus tersebut. Reyna menambahkan, selain meminta pengawasan ketat dari Atase Ketenagakerjaan di Arab Saudi dan kawasan Timur-Tengah, Menakertrans Muhaimin Iskandar juga telah menginstruksikan untuk membuat satuan petugas yang terdiri dari relawan mahasiswa dan warga Indonesia untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. (h/inl)

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman : Jefli


16

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

BANK SYARIAH BUKOPIN

Belum Lirik KPR JAKARTA, HALUAN— Untuk saat ini, Bank Syariah Bukopin (BSB) belum fokus pada kredit Kepemilikan Perumahan Rakyat (KPR). Sebab, menurut Direktur Utama (Dirut) BSB, Riyanto, masih kalah bersaing dengan bank besar. “Kami belum fokus ke KPR karena masih melakukan pembiayaan di kendaraan,” ujarnya pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Jakarta, Selasa (26/3).

Pemain KPR masih dikuasai oleh bank besar sehingga BSB kalah dalam bersaing. Hal itulah yang membuat BSB tidak mau masuk di sektor tersebut. “kita harus berhitung mengenai KPR di pasar, pemain lama seperti BTN dan BRI mereka masuk ke pasar dengan tekanan bunga lebih rendah. Kita sulit berkompetisi,” ucapnya. Tekanan bunga lebih rendah oleh bank-bank tersebut yang selama ini bermain di KPR masih di bawah suku bunga BSB. “Kita menunggu dulu, bagaimana tekanan bunga mereka, ini kurang sehat. Kita nggak bisa lawan,” tuturnya. Namun, secara selektif BSB melakukan pembiayaan secara terbatas. “Tapi pembiayaan secara selektif untuk Kontruksi dan Developer,” jelas Riyanto. (h/inl)

ALAT BERAT— Maraknya tambang liar di beberapa daerah di Sumatra Barat ternyata turut mendorong penjualan alat berat di Kota Padang, seperti di Trakindo, Jalan S Parman, Kota Padang, Senin (25/3). AMIR

>> Editor : Afrianita

>> Penata Halaman: Jefli


RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

17

Balotelli Bisa Bawa AC Milan Jaya MILAN, HALUAN — Gelandang veteran Botafogo, Clarence Seedorf menilai Mario Balotelli akan menjadi pemain hebat di masa mendatang, serta mampu membawa kejayaan di AC Milan. Kiprah impresif nan instan Super Mario di San Siro membuat sejumlah pengamat serta pelaku sepakbola dunia kagum. Pasalnya, sejak bergabung dengan Rossoneri pada Januari silam, Balotelli telah mencetak tujuh gol dari enam laga. Hal itulah yang membuat Seedorf mengagumi eks Internazionale tersebut. Melihat usia Balotelli yang terbilang muda, ia yakin pemain bernomor punggung 45 itu akan menjadi legenda il Diavolo -sebutan Milan- pada

masa mendatang. "Saya menilai kehadiran Balotelli cukup berdampak besar bagi Milan," ungkap Seedorf mengenai striker andalan Gli Azzurri tersebut. "Mario telah menunjukkan antusiasme tinggi setelah bergabung dengan Rossoneri. Balotelli adalah pemain hebat, namun saya yakin potensi yang dimilikinya masih bisa terus berkembang," pungkas Seedorf seperti dilansir Sky Sport Italia.(h/net)

Brasil Gagal Lagi LONDON, HALUAN — Brasil kembali gagal menenangi laganya. Setelah berbagi angka dengan Italia, pekan lalu, Brasil kali ini bermain imbang 1-1 ketika berhadapan dengan Rusia dalam laga ujicoba internasional. 'Selecao' butuh gol di menit-menit akhir dari Fred untuk bisa meraih hasil tersebut. P a d a pertandingan yang berlangsung di Stamford Bridge, London, itu, sepanjang babak pertama kedua tim bertarung dengan ketat di lini tengah. Brasil yang unggul secara teknik individu nyaris tak memiliki peluang yang benar-benar berarti. Sebaliknya, Rusia yang bermain lebih kolektif be-

berapa kali mengancam gawang Julio Cesar. Rusia mendapatkan peluang per-

tama di menit kedua lewat tendangan bebas keras Ignashevich. Bola mengarah lurus pada Julio Cesar dan mampu ditepis. Anak-anak asuh Capello kembali mengancam di menit 41, kali ini lewat tendangan keras Fayzulin. Menerima umpan dari Kerzhakov di kanan kotak penalti, Fayzulin memaksa Cesar melakukan penyelamatan gemilang. Babak pertama berakhir imbang. Rusia unggul secara peluang meski sejak separuh babak pertama permainan didominasi Brasil. Lima menit babak kedua berjalan, Brasil akhirnya mendapatkan shot on goal pertama. Mendapatkan bola di sisi kiri gawang Rusia, Neymar berniat melakukan umpan silang, namun bola mengarah ke gawang dan ditangkap Gabulov. Menit ke 69 Neymar memberikan tekanan kepada Rusia lewat tendangan dari luar kotak penalti, namun mengarah tepat pada Gabulov. Pada menit 73, Fayzulin membawa Rusia unggul memanfaatkan kemelut di gawang Cesar.

>> Editor : Rakhmatul Akbar

Skor 1-0 untuk Rusia. Brasil akhirnya menyamakan kedudukan jelang bubaran. Marcelo mengirim umpan silang mendatar yang disambut oleh Fred. (net)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


18 OLAHRAGA

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

SP Perbaiki Rekor di Jepara PADANG, HALUAN – Semen Padang berhasil memperbaiki rekor saat berlaga di kandang Persijap Jepara, Stadion Bumi Kartini pada lanjutan Indonesian Premier League (IPL) 2013, Selasa (26/3).

Laskar Bukit Indarung ini berhasil menahan imbang Persijap 0-0, setelah di tahun sebelumnya dikalahkan Laskar Kalinyamat 0-1 di tempat yang sama. Pertanding di hadapan pendukung setia Persijap, seperti biasa, Semen Padang coba mengambil inisiatif serangan. Semen Padang membuka peluang melalui ancaman Vendri Mofu yang lepas dari kawalan di sisi kiri pertahanan Persijap Jepara pada menit ke-14. Namun, sepakan bolanya masih melebar ke sisi luar kanan gawang tuan rumah yang dijaga kiper Joko Wibowo. Selang satu menit kemudian, giliran tim tuan rumah yang mengancam gawang lawan lewat sundulan kepala Safri Umri, namun bola masih membentur gawang lawan. Pada menit ke-16, Safri Umri kembali menebar ancaman lewat tendangan jarak jauhnya, sayang bola lagi-lagi masih membentur mistar gawang lawan. Tim tamu yang berupa keluar dari tekanan tim tuan rumah, juga mampu memberikan ancaman pada menit ke-33, namun tendangan datar striker Semen Padang Titus Bonai masih bisa dihalau kiper Persijap Joko Ribowo. Giliran Jandia melakukan penyelamatan gawangnya dari kebobolan, setelah berhasil memblok tendangan mendatar Agung Supriyanto yang memanfaatkan umpan terobosan Victor Miguel. Peluang yang dimiliki tuan rumah di menit-menit akhir babak pertama lewat tendangan bola mati Walter Brizuela dari luar kotak penalti lawan juga belum membuahkan gol, sehingga skor masih tetap 0-0. Hingga wasit Restu Slamet meniup peluit tanda babak pertama berakhir, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 0-0. Pada babak pertama tersebut, wasit mengeluarkan dua kartu kuning, satu untuk pemain tim tuan rumah dan satunya untuk pemain tim tamu. Di babak kedua, kedua tim kembali menciptakan beberapa peluang. Namun sayang. Tak ada gol tercipta. Dilihat dari capaian saat ini, Direktur Teknik Semen Padang FC Suhatman Imam, menyebutkan hasil seri yang didapatkan Semen Padang seusai menang beruntun sebanyak lima kali di awal musim, bukanlah suatu penuruan performa. Ia menilai hasil ini pantas

untuk dipetik kedua tim. Pasalnya, baik Semen Padang FC maupun Persijap Jepara, sama-sama memiliki peluang menang dan kalah. “Kami memiliki peluang menang lewat Vendry Mofu. Sedangkan Persijap punya dua peluang bagus dari tendangan pemain mereka membentur tiang,” katanya. Pelatih kepala Semen Padang FC Jafri Sastra menilai laga tandang tetaplah sebuah laga yang tidak mudah. ”Jadi hasil seri merupakan hasil yang sudah cukup bagus dan patut disyukuri. Apalagi dalam laga tadi (kemarin, Red), kami harus menjalani laga dengan 10 pemain setelah Wahyu Wijiastanto mendapat kartu merah pada menit 65,” tuturnya. (h/mat)

MU PREMIER CUP

Klub Agam Wakili Sumbar ke Zona Regional PADANG, HALUAN – Tim asal Kabupaten Agam, Tunas Harapan akan wakili Sumatera Barat untuk mengikuti turnamen Manchester United Premier Cup (MUPC) tingkat Regional Sumatera yang akan dilaksanakan 6-7 April men-

datang di Palembang Sumatera Selatan. Kepastian tersebut didapat anak asuh Benny Sastra, usai menaklukkan PSTS Tabing dengan skor 2-1 (1-1) pada partai puncak MUPC tingkat Sumbar Selasa (26/3) di Lapangan PSTS

Tabing Padang. Pada laga yang dipimpin wasit Fernando, tim kuda hitam Tunas harapan sukses unggul terlebih dahulu tepatnya pada menit 9 melalui kaki Yogi Firhodika yang sukses lolos dari perangkap offside

lini belakang PSTS Tabing. PSTS Tabing hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk bias menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tepatnya pada menit 12, pemain Tunas Harapan Habarefna Randi tertangkap handsball oleh wasit, di dalam kota penalti, yang sekaligus memaksa wasit menunjuk titik putih. Ronaldo Eko Julianto yang menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke gawang Tunas Harapan yang dikawal M Ridwan. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki 20 menit babak kedua, kedua tim samasama bekerja keras untuk bisa mendapatkan tiket ke Palembang. Serangan demi serangan terus dibangun kedua tim dengan memperagakan permainan cepat. Tunas Hararapan akhirnya memastikan tiket ke tingkat Regional, setelah pada menit 30 sukses memPSTS JUARA — Turnamen MU Premier Cup 2013 tingkat Sumbar yang berlangsung sejak pekan lalu di lapangan PSTS Tabing, mengantarkan bungkam tim Tunas Harapan ke zona regional Sumatera di Palembang setelah tampil sebagai juara. Di final, Selasa (26/3) kemarin tim dari Agam ini Tabing. Habarefna Randi menaklukan PSTS Tabing 2-1. RIO SURYA WIJIANTO

>> Editor : Rahmatul Akbar

menjadi penentu kemenangan tim asal Kabupaten Agam, berkat golnya melalui sundulan kepala yang mampu mengelabuhi penjaga gawang PSTS Tabing. Skor 2-1 untuk kemenangan Tunas Harapan tetap tidak berubah hingga penghujung laga. Dengan kemenangan tersebut, Tunas Harapan akan melaju ke tingkat regional Sumatera bersama satu tim lainnya yang merupakan hasil pantauan tim talent schouting MUPC Sumbar, Wliansyah. Tim tersebut terdiri dari beberapa pemain dari tim peserta MUPC. Pelatih Tunas Harapan, Benny Sastra yang ditemui usai laga, mengaku sangat bersyukur atas kemenangan yang diraih anak asuhnya. Pasalnya, dari segi materi pemain, timnya kalah kelas dibanding PSTS Tabing. “Alhamdulillah kami mendapat keberuntungan, bisa memenangkan laga, sekaligus melaju ke tingkat regional. Meski sempat terseok-seok di babak penyisihan, serta babak knock out, akhirnya kami mampu meraih hasil maksimal pada laga kali ini. Mudah-mudahan pada tingkat regional nanti, anak-anak bisa lebih termotivasi lagi untuk mampu meloloskan diri ke babak selanjutnya,” tukas Benny. (h/rio)

>> Penata Halaman : Syamsul Hidayat


RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

19


20

PESISIR SELATAN

LINGKAR Ampiang Parak Segera Diperbaiki PAINAN, HALUAN — Pemerintah Pesisir Selatan segera memperbaiki Muara Ampiang Parak yang telah rusak. Kerusakan yang akan diperbaiki itu adalah batu krib (bangunan pengatur suangai) di Muara Ampiang Parak Kecamatan Sutera yang telah runtuh beberapa waktu lalu. Batu bersusun tersebut telah jebol diterjang ombak yang datang dari pintu muara. Akibat jebolnya batu krib tersebut, kawasan di bagian utara bangunan itu terancam abrasi. Bangunan yang telah dibuat puluhan tahun silam itu jebol sepanjang 10 meter. Pada bagian yang jebol tersebut air sungai maupun air laut mengalir masuk kebagian utara yang selama ini terlindungi oleh bangunan itu. Bagian yang jebol bahkan kini bisa dilewati perahu bercadik. Yendri (40) masyarakat setempat menyebutkan, dulu ketika batu krib belum dibangun abrasi hebat selalu terjadi di kawasan Utara Muara Ampiang Parak. Bahkan ketika itu, banyak lahan dan tanaman warga yang rusak akibat terkikis air laut. “Dan setelah dibangun batu krib, ditempat yang rawan abrasi tersebut telah aman. Tapi sekarang setelah terjadi kerusakan, air dari laut maupun air yang datang dari hulu telah mengalir lagi ke kawasan itu,” katanya. Saat ini, ancaman abrasi kembali mengancam sisi utara Muara Ampiang Parak. Jika tidak cepat diatasi, maka lahan warga beserta tanaman juga ikut terancam. Terkait dengan batu krib yang telah jebol tersebut Kepala Dinas PSD melalui Kabid Pantai Sungai dan Rawa Zul Asril menyebutkan, batu krib di sana sudah waktunya di perbaiki. Kerusakan terjadi akibat derasnya arus yang menghantam krib yang berfungsi sedabagai penahan dan pembatas air agar muara tidak beranjak. Disebutkannya, pemerintah telah menganggarkan untuk perbaikan muara tersebut. “Rencana PSDA, kawasan itu diperbaiki tahun 2013 ini. Untuk itu kepada warga setempat diminta untuk sabar menunggu kerusakan itu di perbaiki,” katanya menjelaskan.(h/har)

Nagari Mandeh Kurang Sarana Transportasi PAINAN, HALUAN — Nagari Mandeh Koto XI Tarusan masih dihadapkan pada sulitnya medan dan besarnya biaya transportasi. Meski masuk dalam kawasan pariwisata mandeh, nagari tersebut selain tidak terjangkau jaringan telekomunikasi juga tidak memiliki sarana transportasi yang memadai. Walinagari Mandeh Jasril RB menyebutkan, warga setempat sangat sulit untuk bisa keluar masuk nagari. Berbagai keperluan jadi mahal. Sarana transportasi utama nagari berpenduduk 1.286 tersebut adalah perahu. Untuk pergi kepasar warga setempat harus menghadang ombak hingga sampai di Pelabuhan Carocok Tarusan. “Waraga harus mengeluarkan biaya sebesar Rp10.000 untuk bisa sampai ke Pelabuhan Perikanan Carocok Tarusan. Dari sana perjalanan dilanjutkan lagi dengan ojek sekitar 6 Km dan baru bisa sampai ke Pasar Tarusan. Begitu pula siswa SLTP, terdapat sekitar 80 orang siswa yang menggunakan perahu untuk sampai ke SLTP Sungai Nyalo,” kata Jasril. Dikatakannya, jalan Carocok-Sungai Pinang melewati nagari Mandeh yang statusnya sudah menjadi jalan provinsi itu hingga kini belum bisa dimanfaatkan warga untuk transportasi. Selain akan memakan biaya besar, jalan tersebut pada beberapa titik sangat berbahaya. Misalnya kelok nona dan di ujung karang. Kedua titik ini tanjakannya tinggi dan memiliki tikungan tajam. “Saat baru di buka beberapa tahun lalu, warga disini pernah memaksakan menggunakan jalan tersebut, namun setiap kali dilewati selalu terjadi kecelakaan. Tanjakan tinggi dan tanahnya licin. Tidak cukup licin dan tajam saja, kelok nona di atasnya selalu membuat kendaraan standing,” kata Jasril RB. Selanjutnya di dalam nagari sendiri, kendala yang dihadapi warga adalah tidak adanya jembatan penghubung antara Kampung Taratak dengan ibu nagari. Warga dari Kampung Taratak saban hari harus berjuang melewati titian pohon kelapa untuk bisa sampai kepusat nagari. “Di titian ini sering pula warga terpeleset dan hanyut. Sebelum menggunakan titian kelapa, disini pernaha ada jembatan yang dibuat Abri Masuk Desa. Namun jembatan itu rusak dan warga tidak sanggup merehabnya dan akhirnya lenyap di sapu banjir,” kata Jasril RB didampingi warganya Mawardi. Perihal sulitnya transportasi di nagari Mandeh, pemerintah nagari sudah sering mengajukan permohonan ke pemerintah kabupaten. Pertama melanjutkan pembangunan jalan Carocok Sungai Pisang, kedua jembatan Teratak. Baik melalui Musrenbang maupun mengantarkan langsung ke kabupaten,” katanya. Terkait dengan fasilitas minim nagari “serpihan sorga” itu, Kepala PU Pessel Pri Nurdin menyebutkan pihaknya memang telah menerima laporan masyarakat terkait sulitnya transportasi ke nagari Mandeh. Namun khusus jalan Carocok - Sungai Pinang - Sungai Pisang via Mandeh merupakan wewenang pemerintah provinsi. Pemerintah kebupaten telah sering sampaikan ke pemerintah provinsi untuk peningkatan jalan tersebut. Sementara jembatan Teratak yang mengisolasi 70 KK dari pusat nagari profosalnya telah diterima oleh pemerintah kabupaten. Namun menurut Pri Nurdin, pembangunan jembatan itu belum dianggarkan tahun 2012 ini. Nagari cantik dan mempesona wisatawan mancanegara itu memiliki potensi sangat besar. Misalnya pariwisata (masuk dalam RIPNAS/Rencana Induk Pariwisata Nasional), perikanan laut dan perikanan budidaya, lahan pertanian sekitar 75 hektar dan lahan gambir. Namun perekonomian masyarakat lambat pergerakannya akibat akses transportasi tidak memadai. Biaya angkut tidak sebanding dengan biaya produksi. Warga setempat memohon kepemerintah untuk menuntaskan persaoalan tansportasi dikawasan itu.(h/har)

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

Banda Sapuluah

Pasar Ternak Lengayang Diserbu Pembeli PAINAN, HALUAN — Seminggu pasca diresmikan, Pasar Ternak Lengayang diserbu pedagang luar daerah. Bahkan pedagang luar provinsi juga datang ke Pasar ternak Lengayang tersebut untuk menjual dan membeli sapi. Wismar Kepala UPTD Dispertahornakbun Lengayang menyebutkan, pasca diresmikan Pasar Ternak Lengayang langsung diserbu pedagang luar daerah. Ini merupakan pertanda awal yang baik bagi perkembangan pasar ternak. “Selain dibanjiri pedagang, maka peternak dan pembeli juga berdatangan ke Pasar Ternak Lengayang untuk terjadinya transaksi jual beli ternak. Mereka datang dari berbagai daerah dan tentu dari kecamatan yang ada di Pesisir Selatan,” katanya menjelaskan. Hari Kamis pekan lalu menurut Wismar merupakan hari pasar pertama di Pasar Ternak Lengayang. Kandang yang ada di pasar ini nyaris penuh oleh berbagai jenis ternak baik ternak lokal maupun ternak peranakan luar negeri. Dikatakannya, dibukanya secara resmi Pasar Ternak Lengayang membawa dampak posisitif terhadap pergerakan ekonomi masyarakat sekitar. “Warung yang ada di sekitar pasar mengalami peningkatan omzet, begitu pula petani sekitar pasar juga kecipratan rezeki.

MENUNGGU PEMBELI — Budeng, pedagang sapi di Pasar Ternak Lengayang sedang menunggu pembeli. Para petani kini punya pekerjaan sampingan sebabag penyedia rumput. Petani dapat menjual rumput kepada pemilik ternak di pasar,” katanya. Hari Kamis (14/3) lalu daerah itu telah meresmikan penggunaan Pasar Ternak Lengayang yang berlokasi di Pulai Nagari Lakitan. Pasar Ternak tersebut hingga saat ini tidak ada duanya di daerah itu. Pasar Ternak Lengayang juga menyediakan komoditi khusus bernama sapi pasisie. Kepala Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Hortikultura, Peternakan dan Perkebunan (Dispertahornakbun) Pesisir Selatan Afrizon Nazar menyebutkan, daerah itu memiliki potensi sangat besar untuk pengembangan usaha peternakan dan bisnis peternakan, terutama ternak besar seperti sapi. Bahkan Pesisir Selatan setiap tahun mengekspor ternak 9000 ekor lebih ke daerah lain. “Tidak kurang dari 136 truk sapi yang diangkut keluar daerah setiap bulan. Maka potensi besar itu perlu ditata lebih baik

dengan sistem pemasaran yang baik pula. Salah satu langkah strategis yang dilakukan pemerintah adalah dengan mendirikan Pasar Ternak,”kata Afrizon Nazar menjelaskan. Dikatakannya, dari 9936 ekor sapi yang dijual keluar daerah tiap tahun, maka selama ini baru sekitar 20 persen dari jumlah itu transaksinya melalui Pasar Ternak Lengayang. “Ini tentu saja tidak menguntungkan bagi peternak maupun pedagang. Maka kedepan dengan adanya Pasar Ternak maindset peternak mau-

pun pedagang disini berobah dengan menjual sapi atau ternak di Pasar Ternak,” katanya. Disebutkan Afrizon, cikal bakal Pasar Ternak Lengayang telah dimulai oleh Kelompok Ternak Saiyo pada tahun 2005 lalu. Lalu pemerintah mulai membangun prasaran hingga selesai. Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi saat peresmian itu menyebutkan, Pasar Ternak Lengayang, Pesisir Selatan berpotensi untuk berkembang menjadi Pasar Ternak besar di Pantai Barat Sumatera. Namun untuk bisa berkembang, pemerintah setempat harus membuat regulasi dan peraturan terkait pasar hewan ternak. “Maka kami juga menyarankan kepada pengelola Pasar Ternak ataupun dinas terkait untuk bergabung dengan Asosiasi Pasar Ternak di Sumatera Barat. Hal ini penting dilakukan untuk mempermudah penyebaran informasi terkait dengan harga sapi atau proses jual beli ternak lintas daerah,” katanya menjelaskan. Dia mengakui, berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat, Pesisir Selatan memasok kebutuhan sapi di Sumatera Barat sebesar 20 persen lebih. “Dan lebih hebatnya, untuk kebutuhan sapi kurban malah Pesisir Selatan menjadi pemasok sapi terbesar di Sumatera Barat,” katanya. Sementara itu Bupati Pesisir Selatan melalui Sekda Erizon menjelaskan, Pesisir Selatan punya plasmanutfah yang telah diakui di tingkat nasional yaitu Sapi Pasisie. Sapi Pasisie sendiri telah mendapat tempat dihati masyarakat Sumatera Barat terutama untuk kebuttuhan kurban. (h/har)

Carocok, Lokasi KPDT Expo Tambatan Perahu Dibangun di Tapan PAINAN, HALUAN — Pemerintah Pesisir Selatan segera menyelesaikan lokasi penyelenggaraan KPDT Expo dan Festival Langkisau. KPDT Expo yang rencananya akan disatukan dengan Festival Langkisau dan Hari Ultah Pesisir Selatan tersebut akan dipusatkan di kawasan Carocok Painan. Bupati Pessel Nasrul Abit menyebutkan, untuk lokasi pembukaan kegiatan itu pemerintah akan memusatkan di Carocok Painan. Oleh karena itu di sana dibuat panggung utama. Maka untuk kegiatan tersebut pengerjaan lokasi pembukaan sudah mencapai 90 persen. “Diperkirakan pada H-7 lokasi atau tempat gelaran KPDT Expo rampung sesuai dengan tenggat awal. Lokasi didesai dan dipersiapkan sedemikian rupa sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan baik,” katanya. Sementara itu Ketua Bidang Prasarana dan Tempat KPDT Expo, Yusdi panitia memprediksikan lokasi pameran akan siap pada waktunya, kalau tidak ada kendala berarti seperti hujan, maka panitia optimis awal April sudah selesai. Pelaksana proyek saat ini sedang bekerja keras untuk menyelesaikan penimbunan lahan seluas dua hektar itu. “Pelaksana pekerjaan terus dipacu agar dapat bekerja menyele-

saikan tenggat waktu itu” sebutnya. Saat Panitia Nasional KPDT Expo datang meninjau lokasi pelaksanaan pameran memuji kesiapan panitia daerah. KPDT Expo merupakan salah satu agenda kementerian PDT yang dilaksnakan serentak di tiga lokasi berbeda, Painan, Pangkalan Madura, dan Raja Ampat. Sejumlah delegasi diperkirakan hadir di Painan terutama regional Sumatera dan sejumlah pihak swasta dari berbagai Kabupaten/ kota. Sementara itu terkait dengan serangkaian kegiatan FL yang salah satu agendanya adalah lomba paralayang atau paragliding sekitar 23 negara asing akan ikut ambil bagian pada event Paralayang Internasional 2013 di Puncak Langkisau Painan. Event yang menjadi salah satu agenda rangkaian Festival Langkisau itu sengaja mengundang paraglider mancanegara sebagai upaya peningkatan gebyar olahraga udara itu. Ketua Panitia Lomba Paralayang Internasional, Iqbal Ramadipayana menyebutkan dari 23 negara yang diundang separoh sudah menyatakan kepastian.”Dari undangan yang dilayangkan separohnya sudah beri kepastian untuk ikut turnamen itu” jelas Iqbal yang juga menjabat ketua Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) Pessel.(h/har)

PAINAN, HALUAN — Pemerintah berencana membangun talut atau tambatan perahu di pelabuhan kapal tonda di Tapan. Hingga kini tempat berlabuh kapal tonda belum bagus dan mudah runtuh. Bangunan itu memiliki manfaat penting akibat belum ada jalan. Warga di Hillir Batang Tapan, Kecamatan Basa IV Balai Tapan masih menggunakan kapal motor jenis tonda sebagai sarana transportasi disana. Alat transportasi ini dimanfaatkan peladang dan warga yang bermukim di Muara Batang Tapan dan kawasan daerah aliran sungai. Pelabuhan yang jaraknya lebih kurang 5 Km dari Pasar Tapan itu dipadati warga pada setiap Rabu sore hingga Kamis, karena hari Kamis adalah hari pasar. Mereka datang dari kawasan Hilir Batang Tapan dengan berbagai keperluan ke Pasar dan Pusat Pemerintahan. Selain disibukkan aktifitas jasa angkutan warga setiap Rabu dan Kamis, pelabuhan kapal tonda juga disibukkan dengan pengangkutan hasil perkebunan dan pertanian, misalnya tandan buah segar sawit dan palawija. Di

pelabuhan mini ini, terdapat sejumlah gudang milik tauke sawit yang menampung dan membeli sawit warga. Nurmis (55) warga Hilir Batang Tapan menyebutkan, ia senantiasa menggunakan kapal untuk mengangkut hasil kebunnya untuk dijual kepasar. Selain mudah, pemilik kapal yang ada juga lebih toleran soal pembayaran ongkos angkutan. “Pemilik kapal biasanya memberi kelonggaran kepada kami saat hendak menjual hasil bumi ke Pasar Tapan. Biaya angkut dapat dibayar setelah kami menjual hasil perkebunan ke Pasar. Untuk komoditi tertentu, bahkan hanya dijual di pelabuhan saja,” katanya. Nurmis biasanya mengeluarkan ongkos sekitar Rp20 ribu hingga ke pelabuhan, dan begitu pula sebaliknya. Jarak dari pelabuhan ke tempatnya tinggal sekitar 10 kilometer. Namun ada kalanya ongkos angkut akan naik sekiranya BBM langka di pasaran. Ia tidak keberatan dengan ongkos angkut seharga itu. Terkait dengan sarana angkut yang ada di Hiliran Batang Tapan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Inforkom Pessel Rama

Dipayana menyebutkan, pemerintah telah merencanakan pembangunan talut atau pelabuhan yang lebih baik di Tapan. Bebebrpa kali telah dilakukan survei. “Jalur sungai masih menjadi solusi utama untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat di Hiliran Batang Tapan. Soalnya medan di Hiliran Batang Tapan masih sangat berat. Pemerintah masih kesulitan membangun jalan didarat akibat banyaknya rawa dan gambut menuju pemukiman warga di Hilir Batang Tapan,” kata Rama Dipayana. Dikatakannya, Dinas Perhubungan Inforkom Pessel telah melakukan survei terhadap pelabuhan dan sarana transportasi di Hiliran Batang Tapan. Persoalan yang dihadapi di pelabuhan yang ada saat ini adalah tebing rawan runtuh. Bila volume air sungai meningkat, maka biasanya tebing mengalami runtuh. “Saat ini, pelabuhan hanya terbuat dari bahan kayu. Bahan dari kayu ini juga mempertimbangkan rawannya pelabuhan mengalami runtuh. Jadi perlu kajuan tekhnis untuk membuat desain talut di Tapan,” katanya. (h/har)

KPDT Expo, FL, HUT Pessel dan TDS Oleh: Haridman Kambang PARIWISATA Pessel lagi lagi bak musim kemarau tiba tiba diguyur hujan. Tiba tiba KPDT Expo, Festival Langkisau, HUT Pessel seiring sesudahnya disambut TdS. Dua kegiatan pada HUT Pessel itu telah mendunia. Pemerintah telah berhasil meracik kegiatan yang dipercaya akan menyedot perhatian daerah luar. Sebelum ada event internasional yang dilaksanakan, pariwisata Pessel jalannya bak keong, lambat dan menjemukan meski ia sering pula dise-but sebut dalam kerangka rencana pembangunan se-bagai salah satu sektor ung-gulan. Bahkan karena kita tak bisa ber-saing dengan tet-ang-ga yang punya sumber daya mineral melim-pah, ma-ka sektor pa-riwisata akan dimahkotai seba-gai sektor paling handal di masa depan. Sampai disitu saja rupanya tidak mang-

kus. Sektor unggulan itu tidak juga bergerak lebih bagus. Sering dikait kaitkan persoalan yang menimpa pariwisata Pessel. Misalnya bebenturannya budaya yang datang dan yang menunggu. Kondisi geografis dan akses. Selanjutnya isu gempa yang telah membuat trauma bahkan oleh sebagian besar orang juga dijadikan alasan untuk mem-posisikan Pessel sebagai daerah unre-commended untuk investasi dan destinasi. Secara khusus isu tsunami dan gempa memang membuat takut banyak orang. Bahkan kini untuk sebuah iven besar yakni TdS dan FL diselenggarakan dalam kewaspadaan bakal munculnya gempa besar yang berpotensi tsunami. Lantas TdS dan FL tidak akan dilirik orang? Rasanya tidak, gebyar TdS dan FL di Pessel dan di luar sana terdengar cukup nyaring. Orang

masih menilai positif dua iven yang diselenggarakan di Pessel. Sehingga sangat keterlaluan rasanya kalau dikatakan Pessel tak menarik untuk destinasi investasi maupun destinasi wisata. Keelokan Pessel dan kesiapan panitia telah mematahkan kehawatiran dan ketakutan itu. Persoalan penyelenggaraan FL dan event lainnya selama ini terletak pada lemahnya promosi. Pelaku usaha gamang menjajakan barangnya ke Pessel lantaran diluar sana orang tidak menerima informasi yang utuh terkait FL. Oleh karenanya sering tidak sebanding biaya yang dikeluarkan pelaku usaha disini akibat lemahnya kampanye wisata. Pelaku usaha sudah mencoba dan menjalani sendiri bahwa biaya untuk kampanye wisata tidak sedikit. Banyak. Lantas begitu ada kegiatan KPFT Expo, TdS dan HUT Pessel, Pessel menangkapnya sebagai

momen yang pas untuk promosi dengan biaya tidak terlalu mahal. KPDT Expo dan serangkaian kegiatan lainnya diharapkan pasar bagi kalangan usaha melirik daerah ini. Rupanya promosi tidak bisa dikesampingkan untuk penyelenggaraan kegiatan setingkat FL, TDS dan apapun namanya. jika tidak ingin helat ini ditinggal orang. Biaya untuk promosi besar sekali. Pessel perlu mencoba mengampanyekan pariwisatanya di media yang ditonton dan dibaca orang. Jangan hanya mempunyai target sekedar bisa menyelenggarakan saja. Nah itulah yang telah dilakukan sejumlah ikon ikon wisata dunia, misalnnya Malaysia dengan the trully asia justru terus menerus beriklan di TV jaringan internasional. Jumlah kunjungan wisata ke Pessel selama ini masih sedikit. Ibarat pedagang di pasar tradisonal kita tidak obahnya

bak pedagang kapur sereh. Sesungguhnya kita pedagang sereh itu tidak hanya menjual kapur akan tetapi juga menjual gambir, pinang, tembakau dan berbagai keperluan lainnya. Tapi tukang sereh tidak pandai menggali potensi dangannya itu, orang lainpun tentu tidak akan pernah tahu potensi sereh yang dijual. Maka semenjak dari dulu hingga kini sering jadi olok olokan “manyangik bak panjua siriah”. Ya Pessel seperti itu. Dengan TdS, Pessel harus bisa bermain lebih cerdas untuk memperkenalkan FL dan potensi wisatanya. Ini kesempatan emas bagi daerah untuk bisa mempromosikan daerah. Namun disisi lain, Pessel harus pula awas, arti kata TdS jangan membuat FL tenggelam ditengah gegap gempita TdS. Ia ada, namun seolah olah tidak ada, jangan sampai terjadi. Pessel harus pintar bermain dan memanfaatkan momen ini. ***

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


FIGURA 21

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

Depe Jenguk Jupe di Penjara PERSETERUAN antara pedangdut Dewi Perssik dan Julia Perez berbuntut pada dijebloskannya pacar Gaston Castano itu ke sel tahanan. Namun nasib sial Jupe itu rupanya mendapat perhatian

IWAN FALS

Inspirasi Mengalir Berkat Kopi MUSISI legendaris Indonesia, Iwan Fals memang sudah tak diragukan lagi kemampuannya dalam bermusik dan menciptakan lagu. Banyak lagu hasil karyanya yang ia keluarkan sejak akhir tahun 70-an menjadi hits. Meski demikian, penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto itu mengaku tak bisa menciptakan lagu jika tidak menikmati kopi. Baginya, ketika minum kopi, inspirasi bisa langsung mengalir. “Kalau nggak ada kopi nggak bisa bikin lagu, termos di rumah harus panas terus,” ujarnya sambil tertawa saat ditemui di Rolling Stone Cafe, Ampera, Jakarta, Selasa 26 Maret 2013. Kecintaannya terhadap kopi membuat lelaki berusia 51 tahun itu menciptakan lagu tentang kopi. “Ide ini muncul dari suasana batin saya sendiri. Ini bukan lagu jingle, tentang kopi, tentang situasi. Judulnya masih dipikirkan,” tuturnya. Saat ini, pelantun Umar Bakrie itu pun sedang mempersiapkan album terbaru dan tur di beberapa kota di Indonesia. (h/vvn)

dari seterunya, Dewi Perssik. Artis yang kerap disapa Depe ini punya keinginan untuk menjenguknya di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, tempat Jupe menjalani hukuman. Depesendiri baru mendarat usai menjalani ibadah umroh. “Aku baru landing (mendarat) di Jakarta tadi malam. Rencana itu (jengukJupe) pasti ada mas, tapi nunggu capeknya hilang dulu. Nanti pasti dikabarin kok mas,” ucap Dewi Perssik, Selasa (26/3) dini hari. Depe sebetulnya tidak pernah berniat untuk memenjarakan Jupe. Justru sebaliknya, Depe melihat bahwa tindakan Jupe yang mengajukan banding atas putusan hakim yang justru membuatnya harus merasakan dinginnya penjara. “Dia (Jupe) kan banding, dia mau memenjarakan saya. Tapi ternyata keadaannya berbalik, ya saya nggak bisa bikin apa-apa,” tutur Depe seperti dikutip dalam sebuah tayangan talkshow, pada Senin (25/3). “Saya merasa nggak ada kasus dengan siapapun, jadi saya santaisantai saja. Saya nggak punya masalah, jadi kasus itu sudah selesai. Saya sudah menjalani putusan hakim. Tapi kalau saya berantem lagi, saya masuk penjara, langsung tanpa ada sidang. Kalau memang saya harus masuk penjara, ya mungkin sudah takdir saya,” lanjutnya. Mantan istri Saipul Jamiell ini tetap menaruh simpati dan kasihan padaJupe. “Saya kasihan, apalagi dia lagi sakit kondisinya. Saya kasihan kenapa dia harus banding, ya kalau banding itu risikonya kalau nggak sesuai harapan kita,” imbuhnya. Selama berkarir, Dewi Perssik dianggap selalu menghadirkan sensasi dan kontroversi, baik melalui pola tingkahnya, atau pernyataanpernyataannya. Tidak jarang, komentar miring dan pedas ditujukan padanya. Namun begitu, Depe tidak mau ambil pusing dengan anggapan orang. “Saya happy jadi diri sendiri. Kalau ada yang nggak suka dengan saya, ya biarin saja. Saya marah kalau lihat komentar-komentar orang terhadap saya, tapi sebisa mungkin saya kendalikan itu. Kita bisa jadi dewasa kalau kita bisa mengendalikan diri,” tutupnya. (h/kpl)

Anang dan Ashanty Hibur 5.000 Penggemar di Amerika

Ello Ternyata Tak Bisa Naik Sepeda MARCELLO Tahitoe atau yang lebih akrab disapa dengan nama Ello ternyata memiliki aib yang selama ini disimpannya dengan rapi. Apa itu? Ternyata, ia tak bisa naik sepeda! “Dulu waktu belajar naik sepeda gue ngumpet-ngumpet dari orangtua. Makanya aib terbesar gue adalah nggak bisa naik sepeda,” katanya seraya tersipu malu di Kafe Prestige, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (26/3/2013). Lalu, mengapa Ello harus sembunyi-sembunyi ketika belajar naik sepeda? “Orangtua sangat takut banget dengan motor, begitu pula dengan sepeda,” ungkapnya. Kini, setelah dewasa, Ello sedikit menyesal tak bisa naik sepeda. Ia pun masih memendam keinginan untuk bisa mengendarai kendaraan roda dua tanpa mesin itu. Sesekali Ello masih sering belajar sepeda secara diamdiam. Wah, nggak malu sama anak-anak kecil? (h/dtc)

SETELAH berlibur sekeluarga ke Sri Lanka dan Maladewa beberapa pekan lalu, pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty kembali bertolak ke luar negeri. Kali ini, mereka tidak membawa serta kedua anaknya, Aurel dan Azriel. Pasalnya, keduanya

masih bersekolah dan hampir waktunya ujian. “Sedih ya pasti, tapi mau gimana. Nanti kan bisa liburan lagi sama-sama,” kata Ashanty saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Selasa, 26 Maret 2013. Keduanya mengaku tak khawatir >> Editor : Nova Anggraini

meninggalkan Aurel dan Azriel berdua saja. Menurut Ashanty, keduanya sudah cukup dewasa dan bisa mandiri. Apalagi, tujuan Anang dan Ashanty ke Amerika selama 20 hari kali ini bukan untuk bersenang-senang, melainkan murni urusan pekerjaan. Selain syuting iklan untuk sebuah produk kesehatan, Ashanty juga akan membuat video klip untuk lagu terbarunya, ‘Mengapa Oh Mengapa’. “Lagu itu sendiri menceritakan soal perselingkuhan,” ujar Ashanty. Tak hanya itu, di Los Angeles Ashanty juga akan bertemu dengan salah satu produser yang mengaku tertarik dengan lagunya itu. “Itu lagunya pop dan agak kayak lagu lama gitu. Mungkin akan dibuat versi Inggrisnya atau seperti apa, belum tahu. Pastinya bersyukur banget,” ujar Ashanty antusias. Menurutnya, itu merupakan sebuah tolok ukur atau bukti musiknya bisa diterima di mana saja. Tak hanya itu, Anang dan Ashanty juga akan menghibur sekitar 5 ribu warga Indonesia di Amerika. Mereka akan menyanyi berdua di sana. Karenanya, Ashanty menegaskan kepergiannya kali ini tidak untuk berjalan-jalan ataupun berbelanja. “Udah cukup pergi yang kemarin, udah gilagilaan. Kali ini bener-bener buat kerja. Mungkin belanja perintilan, tapi nggak diniati,” katanya yakin. Ia juga belum merencanakan lokasi mana saja yang ingin ia kunjungi. Yang jelas, pelantunKesakitanku itu hanya berharap semua urusannya lancar, dan kembali dengan sehat serta selamat. (h/vvn) >> Penata Halaman: Rahmi


22

RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

LINGKAR Honor PPKBD Meningkat PARIAMAN, HALUAN — Honor untuk Pembantu Program KB Desa (PPKBD) kota Pariaman, tahun meningkat 100 persen dari tahun lalu. Kalau tahun lalu tahun 2012, petugas PPKBD menerima Rp 50 ribu, kini menerima Rp100 ribu per bulan, dan honor itu dibayarkan sesuai kesepakatan, sekali tiga bulan. Walikota Pariaman, Mukhlis R, memuji petugas tersebut, bisa membantu bersamasama membangun Kota Pariaman menuju tingkat kesejahteraan dan kesehatan masyarakat yang lebih baik melaui peran tugasnya sebagai PPKBD di lingkungan desanya, Kata Mukhlis dalam kegiatan pertemuan lengkap PPKBD dan Sub PPKBD se Kota Pariaman, di Pendopo Walikota, Rabu (20/3). Mukhlis R berharap, teruslah berperan di tengah masyarakat sesuai fungsinya, sehingga secara bersama-sama terus membangun kota Pariaman ini. keberhasilan pembanguna yang dicapai, adalah berkat kebersamaan. Kepala BP2 KB Kota Pariaman, Yutiardi terkait pertemuan tersebut, menyebutkan, bahwa kegiatan untuk saling tukar pikiran antar sesama PPKBD, sekaligus untuk silaturahmi. Pertemuan ini penting, untuk saling isi, dengan membuka front pertanyaan dari anggota PPKBD kepada pihak pembina dan hal ini penting untuk pembenahan kelemahan, demi kemajuan tugas di lapangan. Karena PPKBD termasuk orang terdepan dalam menunjang kesuksesan program KB di tengah-tengah masyarakat di Kota Pariaman. “Kita juga lakukan evaluasi terhadap tugas mereka berdasarkan laporan atau kesulitan yang ditemui di lapangan. Tanpa adanya evaluasi, mustahil dapat solusi terbaik untuk kelancaran tugas,” jelas Yutiardi. Laporan juga diberikan kepada Pembina, yakni, Ny. Reni Mukhlis. Menurutnya, peran PPKBD, sungguh luar biasa, walaupun dinilai sukses, tetapi tentu masih punya sisi lemah dan pada tingkat pertemuan itulah dibahas, sehingga ke depan tugas yang diemban para PPKBD itu lebih lancar dan sukses.(h/tri)

Pemko Serahkan DAK2 ke KPU PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman menyerahkan Data Agregat Kependudukan Per Kecamatan (DAK2) kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pariaman. DAK2 itu diserahkan oleh Walikota Mukhlis. R kepada Ketua KPUD Kota Pariaman Indra Jaya, di Ruangan Kerja Walikota Pariaman, Senin (25/3). DAK2 tersebut akan digunakan untuk data pemilih Kota Pariaman pada pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2013-2018 dan pemilihan DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 nanti. Menurut Mukhlis. R, DAK2 itu diserahkan bedasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD dan juga surat KPU Nomor:83/KPU-Kota Pariaman, tanggal 1 Maret 2013 Perihal DAK2 dan DP4 untuk Pemilu Pilkada Kota Pariaman. “Serah terima DAK2 ini terkait dengan pengambilan data pemilih untuk Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pariaman periode 2013-2018 dan pemilihan legislatif tahun 2014,” tutur Mukhlis. R. DAK2 tersebut diperoleh dari data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang dikoneksikan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan. Tercatat DAK2 Kota Pariaman berjumlah 92.789, dengan rincian Kecamatan Pariaman Tengah 33.077 orang, Kecamatan Pariaman Utara 23.35 orang, Kecamatan Pariaman Selatan 18.965 orang dan Kecamatan Pariaman Timur 17.395 orang. Menurut Walikota , DAK2 tersebut lebih akurat, sebab data itu bedasarkan data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang dikoneksikan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).(h/tri)

Wako Hadiri Peringatan Maulid PARIAMAN, HALUAN — Walikota Pariaman Mukhlis. R didampingi istri Ny. Reni Mukhlis, menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di tiga musala/surau yang ada wilayah Kota Pariaman, Kamis (21/3). Walikota awalnya menghadiri Maulid di Musala Kampuang Tangah Desa Tungkal Selatan. Kemudian dilanjutkan ke Surau Rumbio Desa Marunggi dan terakhir di Musala Al-Ikhlas Desa Kaluat. Peringatan Maulid di Masjid dan musala/ surau yang diperingati masyarakat, selain untuk menambah kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW serta meningkatkan ketaqwaan. Maulid juga bisa menjalin hubungan silaturahmi antar sesama warga ataupun antara warga dengan Pemerintah. Hal inilah yang selalu diinginkan Walikota Mukhlis. R, bersua dan bersilaturahmi dengan warganya, sekaligus melihat kondisi dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Bahkan dalam mengambil kebijakan pembangunan, bedasarkan aspirasi yang ia dengar langsung masyarakat. “Dengan Maulid warga berkumpul, saya hadir dan bisa bersilaturahmi, dan kalau saya temui satu-satu tak mungkin, jumlahnya banyak,” tutur Mukhlis. R. Menurutnya, dengan Maulid kebersamaan terjalin dengan baik. Setiap rumah datang membawa jamba ataupun lemang, dan dimakan bersama-sama. Tidak itu saja, dalam pengumpulan dana juga terlihat kebersamaan, setiap warga badoncek mengumpulkan uang untuk pembangunan masjid dan musala. “Kebersamaan inilah yang kita perlukan dalam membangun Kota Pariaman. Tampa itu dan dukungan masyarakat, mustahil pembangunan bisa terwujud dan berjalan dengan baik,” tutur Mukhlis. R lagi.( h / t r i )

Warga Marunggi Segera Nikmati Air Bersih PARIAMAN, HALUAN — Harapan warga Desa Marunggi, akan air bersih, melalui Pamsimas, segera terpenuhi. Karena pengajuan DAK air bersih untuk pembangunan tower air dan jaringan pipa kini sedang pembuatan perencanaan untuk pembangunan fisik oleh UPTD Air Bersih Kota Pariaman. “Iya, kita sedang membuat perencanaan pembangunan fisik tower dan jaringan pipa. Paling April bulan depan sudah bisa dilaksakan pembangunan fisiknya,” kata Kepala UPTD Air Bersih Kota Pariaman, Subali, menjawab Haluan, Kamis (21/3). Panjang karingan pipa yang akan dipasang itu paling tiak 3.000 meter dan tinggi tower yang akan dibangun satu unit itu setinggi 8 meter. Pembangunan prasarana dan sarana yang sudah siap untuk kelancaran Pamsimas air bersih di desa tersebut antara lain, sumur bor dan mesin pompa, sementara yang kurang itu adalah tower dan jaringan pipa. Selain Marunggi, Nareh 1, kecamatan Pariaman Utara, juga akan dilakukan pembangunan untuk pamsimas, jaringan pipa dan sambungan rumah. Pamsimas di Kota Pariaman, mulai ada tahun 2009. (h/tri)

UPT SKA Ajukan Tiga Proposal PARIAMAN, HALUAN — UPTD SKB Kota Pariaman, mengajukan tiga proposal kegiatan ke Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Kementerian Pandidikan dan Kebudayaan, untuk digulirkan ke masyarakat tahun 2013 ini. “Kita sudah persiapkan proposal ke item tersebut, dan segera dikirim. Karena jelas proposal yang diajukan itu berkompetisi dengan lembaga kursus lainya di Indonsia,” kata Kepala UPT SKA Kota Pariaman, Arman, kepada Haluan, Jumat (22/3). “Proposal yang dibuat untuk pusat itu, diluar kegiatan SKB dengan APBD. Selain dana APBD untuk kegiatan SKB, juga kita jangkau dana pusat,” katanya Kegiatan yang akan dilakukan dengan dana pusat tersebut, fokus untuk generasi muda putus sekolah, atau yang belum punya pekerjaan tetap, dengan pelatihan pendidikan keterampilan atau kecakapan hidup, mereka diharapkan nantinya bisa membuka usaha secara mandiri. Sama seperti kegiatan yang dilakukan dengan bantuan dana BPPAUD NI Regional Medan atau Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini non Formal dan Formal, setelah mendapat pelatihan kecakapan hidup tata rias rambut, banyak dianta mereka yang berusaha mendiri disampin bekerja dengan orang lain. Terkait tiga proposal yang kita ajukan ke pusat itu, adalah tentang kerajinan prak, tata rias pengantin dan sulaman. Yang jelas ketentuan untuk pengiriman proposal kita sesuikan persyaratanya. Untuk mengetahui dapat atau tidaknya dana dari pusat tentang proposal itu, sekitar Uni 2013 ini sudah jelas. Menurut Arman, jika bantuan itu tak dapat, kita lanjut dengan kegiatan yang bersumber dana dari APBD Kota Pariaman tahun ini dengan program pendidikan kecakapan keorangtuaan. Contoh pendidikan karakkter, pendidikan keluarga sejahtera/ bahagia dan pendidikan kesehatan ibu dan anak.(h/tri).

LAMBAIAN TANGAN — Lambaian tangan para atlet dibalas Wali Kota Pariaman Mukhlis. R, pada pembukaan kompetensi antar pelajar se Kota Pariaman, rabu (20/3) dihalaman balai kota. TRISNALDI

Pelajar Pariaman Ikuti Kompetisi PARIAMAN, HALUAN — Kesan meriah pembukaan kompetisi antar pelajar se Kota Pariaman,haruslah dibarengi dengan kemilau prestasi. Jangan hanya di kompetisi yang sedang dilaksanakan, tetapi juga diharapkan jauh melangkah ke tingkat yang lebih tinggi, provinsi dan nasional, sehingga prestasi olahraga Kota Pariaman terus berkibar dan membahana. “Pembinaan yang telah dilakukan selama ini oleh pihak terkait jelas akan teruji di gelanggang ini,” kata Walikota Pariaman Mukhlis R, pada pembukaan kompetisi antar pelajar se Kota Pariaman (Rabu (20/3).

Kemajuan pembangunan suatu kota, tidak hanya terlihat pada kemajuan pembangunan infrastruktur fisik, pendidikan dan kesehatan, tetapi juga maju di bidang olahraga, akan menambah warna kelengkapan kemajuan yang dicapai dari waktu ke waktu. Kompetisi yang dilaksanakan, adalah merupakan suatu langkah untuk mencapai prestasi bagi atlit, jadi jagalah sportivitas, jangan keluar dari aturan, sehingga kompetisi berjalan mulus sesuai yang diharapkan. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kanderi kepada Haluan

terkait pelaksanaan Popda, menyebutkan, biaya pelaksanaan Kompetisi Olahraga Pelajar Tingkat Kota Pariaman yang telah digelar 22 - 28 Maret 2013, lebih kurang Rp100 juta. Ada 600 siswa yang bertarung pada 17 cabang olahraga yang di pertandingkan dan dilombakan, sejak dari tingkat SD dengan 11 cabang, 7 cabang di tingkat SLTP dan 12 cabang di SLTA. Cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya, catur, renang, bulutangkis, karate, tenis meja, silat, voli mini dan senam. (h/tri)

Silat, Warisan yang Perlu Dibudayakan PARIAMAN, HALUAN — Silat aset anak nagari warisan nenek moyang, perlu dikembangkan dan dibudayakan kepada generasi muda agar mereka lebih mencintai dan mengenali budaya seni beladiri sendiri. Walikota Pariaman Mukhlis. R menyampaikan hal itu dalam Musyawarah Persatuan Pencak Silat Sikarek Ulu Harimau Lalok, di Kantor KAN Cubadak Aie, Kecamatan Pariaman Utara, Sabtu malam (23/3). Seni bela diri silat ini perlu kita tumbuh dan kembangkan di Nagari. Kita dorong anak dan kemenakan untuk belajar silat dan jangan sampai mereka tidak mengetahui silat Perkembangan silat Harimau Lalok Sikarek Ulu cukup bagus. Namun keberadaannya perlu ditingkatkan, anak

Nagari harus didorong untuk belajar silat. Kalau tidak silat ini akan hilang dengan sendirinya, akan tinggal nama saja. “Untuk itu, semua anak Nagari Sikarek Ulu, harus mempunyai rasa memiliki terhadap silat Harimau Lalok ini. Mau belajar dan mengembangkanya, agar tidak hilang dikemudian hari,” ujar Mukhlis. R. Diingatkan, anak Nagari Sikarek Hulu harus bertekat memajukan seni bela diri ini. Bermusyawarah dan bermufakat dengan semangat gotong royong, segala persoalan bisa dicarikan solusinya. Kalau ini sudah lakukan segala permasalahan selama ini akan dapat diatasi dengan baik. Melalui musyawarah , diharap, keberhasilan pengurus periode sebelumnya perlu ditingkatkan dan

kelemahan perlu didiskusikan dan dicari solusinya untuk kemajuan yang lebih baik ke depan. Musyawarah yang dilakukan untuk mencari pengurus Persatuan Pencak Silat Sikarek Ulu (PPSSU) Harimau Lalok periode 2013-2018. Dari musyawarah yang dilaksanakan satu malam tersebut terpilih sebagai Ketua harian Taslim Malin, Sekretaris Darludin Punih dan Bendahara Aspar Tanjung. Taslim Malin juga terpilih sebagai Tuo Silat, sedangkan sebagai Urang Tuo Silek dan Kapalo Mudo Silat, Amin Nusin Lempa dan Ambri. Peserta musyawarah perwakilan lima nagari yang ada di Sakarek Ulu yakni, Nagari Mangguang, Nagari Sikapak, Nagari Naras, dan Nagari Cubadak Aie.(h/tri)

Kegiatan PUMP Makin Berkembang PARIAMAN, HALUAN — Evaluasi kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) Budidaya Perikanan Darat tahun 2012, berjalan lancar. Usaha yang dilakukan kelompok pembudidaya

perikanan darat saat ini berkembang baik di Kota Pariaman. “Kita selalu pantau dan evaluasi, kegiatan PUMP yang ada di Masyarakat itu, dan tahun 2013 ini, akan diluncurkan lagi untuk 4

WAKO Mukhlis. R, didampingi Ny.Reni,, menyempatkan diri berdialog dengan warga pada saat menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW di Surau Rumbio Desa Marunggi. TRISNALDI

kelompok,” kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya, Dinas Kelautan Perikanan Kota Pariaman, Irwan, kepada Haluan, Senin (25/3). Nilai PUMP yang akan diluncurkan ke masyarakat melalui kelompok pembudidaya perikanan darat itu, sama besarnya dengan tahun lalu, yakni Rp65 juta. PUMPini diperoleh hingga tahun 2014. PUMP tahun 2012 di kelompok masyarakat itu, fokus terhadap pembesaran ikan gurami dan lele, yang dipelihara pada kolam yang terbuat dari terpal dan beton, hingga kini perkembangannya bagus. Empat kelompok yang sedang fokus dengan kegiatan usaha budidaya perikanan darat tersebut yakni, kelompok budaya ikan Kurai Taji Mandiri, disini dengan kegiatan pembesaran ikan gurami, begitupun dengan tambak ikan Budidaya Saiyo, Sungai Siarah juga berkegiatan di pembesaran ikan gurami, tak

ketinggalan di Bina Bersama Sikapak Timur, Pariaman Utarapun pembesaran ikan gurami. Sementara di Kelompok Anyelir di Pauh, itu fokus dengan kegiatan pembesaran ikan lele dengan kolam terpal dan beton. Serangan penyakit terhadap budidaya ikan air tawar atau perikanan darat yang digeluti masyarakat, masih aman dan terkendali. Hingga sekarang dalam tahun 2013 ini, belum ada keluhan petani ikan terkait serangan hama penyakit terhadap ikan yang dipeliharanya, termasuk laporan yang masuk ke Bidang Perikanan Budidaya. Namun demikian, petugas secara rutin, tetap memantau perkembangan kesehatan ikan budidaya milik warga di Kota Pariaman. Tim pengendalian hama dan penyakit ikan yang bertugas secara rutin itu, lengkap dengan dua ahli, sungguhpun demikian kita tetap melakukan kerjasama

dengan BBI Kiambang, untuk uji labor. Sementara di DKP sendiri tak ada labor untuk itu. Menurut Irwan didampingi Kasi, Zainal, Pump bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, untuk itulah kita pantau dan berkoordinasi dengan pihakpihak terkait, agar pengelolaan usaha yang dilakukan kelompok, benar-benar mencapai sasaranya dan berlanjut ke depan secara mandiri. Usaha budidaya ikan air tawar, atau perikanan darat, seperti ikan lele, gurami dan nila, itu cukub diminati dan berkembang baik di masyarakat dan harga pasarpun cukup baik. Di samping itu, proposal untuk mendapatkan bantuan usaha budidaya ikan air tawar dari masyarakat yang masuk teruske dinas, terus bertambah dari waktu ke waktu. Dari Januari-pertengahan Maret 2013, sudah 5 proposal. Sementara tahun lalu hanya 10 proposal. (h/tri)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Rahmi


RABU, 27 MARET 2013 M 15 JUMADIL AWAL 1434 H

RIAU DAN KEPRI 23

LINGKAR Bupati Buka MTQ Tingkat X Pinggir PINGGIR,HALUAN— Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh membuka secara resmi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke X tingkat Kecamatan Pinggir yang diadakan di desa Tengganau, Senin malam (25/3) lalu. Helat pertama yang diadakan didesa yang jauh dari akses Ibukota Kecamatan itu disambut antusias oleh warga. Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi arena MTQ yang di semarakkan dengan kehadiran sejumlah stand yang tertata rapi disepanjang jalan. Mengambil lokasi di halaman SD 12 Tengganau, MTQ tingkat Kecamatan Pinggir itu berjalan cukup semarak. Sesi demi sesi jalannya pembukaan MTQ, mulai pengibaran benderan lagu mars MTQ hingga pemencetan sirine tanda dimulainya MTQ berjalan aman dan lancar. Bupati Herliyan bersama Kemenag Bengkalis, H Jumari, Camat Pinggir, Kasmarni serta anggota DPRD Bengkalis, Amril Mukminin yang memencet sirine terlihat puas dengan lancarnya pembukaan MTQ itu. Kepada warga yang hadir bupati mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga dengan warga Pinggir yang begitu antusias dalam menghadiri perhelatan MTQ itu. “Saya merasa senang dan berbahagia, karena pada malam yang penuh berkah ini dapat bersilaturahim dengan masyarakat kecamatan pinggir. Khususnya masyarakat desa Tengganau. Pertemuan malam ini hendaknya semakin memperkuat silaturahim dan ukuwah islamiah antar sesama kita,”jelasnya. Bupati juga mengingatlan bahwa pelaksanaan MTQ merupakan media dakwah untuk membumikan kalam-kalam ilahi dalam kehidupan sehari-hari. Disamping itu, perhelatan MTQ merupakan bagian terpenting dalam pembinaan alquran, agar mampu meningkatkan kecintaan umat islam terhadap alqur’an. Disisi lain, Kades Tengganau, M Taher selaku panitia pelaksana mengatakan masyarakat desa sangat gembira dengan helat MTQ di desa itu. Helat keagamaan akbar yang diikuti 13 desa/kelurahan dengan 151 kafilah itu merupakan kebanggaan bagi masyarakat desa Tengganau. (h/hk)

CUACA EKSTREM — Nelayan tradisional menggunakan perahu kayuh hendak melaut walau cuaca yang kurang baik di sekitar perairan Kampung Bulang Tanjuungpinang, Selasa (26/3). Terlihat mendung pekat tak meyurutkan nelayan untuk melaut. HALUAN KEPRI

PENGANCAMAN SISWA

Kepala SMAN 10 Pekanbaru Bantah Tudingan Dewan PEKANBARU,HALUAN —Beredarnya isu tak sedap mengenai laporan tentang adanya oknum guru SMAN 10 yang diduga kerap melakukan pengancaman kepada siswanya, langsung dibantah tegas oleh pihak sekolah.

Bahkan, pihak sekolah juga sudah memanggil seluruh guru dan mempertanyakan hal itu ke masing-masing guru. Alhasil, semua guru mengaku sama sekali tak pernah melakukan pengancaman kepada setiap siswa, baik menggunakan kayu apalagi senjata tajam. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala SMAN 10 Pekanbaru, Azmi Has, ketika ditemui Haluan Riau, Selasa (26/3) siang. “Pagi tadi (kemaren,red) saya sudah kumpulkan semua guru untuk mempertanyakan tudingan guru yang melakukan pengancaman itu. Termasuk ketua tim disiplin juga saya tanyai. Tapi nyatanya memang tak ada guru kita yang melakukan seperti apa yang ditudingkan tersebut,”bebernya. Dalam kesempatannya, Azmi menceritakan di SMA 10 setiap harinya jam pelajaran memang dimulai pukul 07.15 WIB pagi. Disaat bel masuk tersebut, terkadang juga masih ada siswa yang terlambat datang. Tetapi sekolah masih memberikan kelonggaran selama 15 menit bagi siswa yang terlambat tersebut. Hanya saja, jika dari kelonggaran waktu yang

diberikan itu ternyata juga ada lagi yang terlambat, maka siswa yang bersangkutan pun di stop dahulu di pos piket sekolah. Untuk memantau kedisiplinan para siswa yang terlambat itu, sambungnya, pihaknya pun sudah membentuk Tim Disiplin sekolah. Tim ini terdiri dari guru BK beserta anggota, jumlahnya enam orang. “Mereka ini setiap hari membuat jadwal piket secara bergantian. Bagi siswa yang terlambat, nantinya mereka inilah yang menanganinya. Dalam piket itu ada juga seorang koordinator yang bertanggung jawab atas semua kejadian di sekolah,”ungkapnya. Selanjutnya, kata Azmi, para siswa yang terlambat tersebut akan diberikan sanksi ringan oleh tim disiplin yang sudah dibentuk. Bentuk sanksi itu antara lain, membersihkan kaca kelas dan memungut sampah. Disaat itulah, tim disiplin sekolah terkadang ada yang sedang memegang ranting. Namun itu hanya digunakan untuk menakut-nakuti siswa agar siswa menjalani sanksi ringan yang diberikan sekolah. Disinggung mengenai tud-

ingan tentang adanya guru yang melakukan ancaman kepada siswa yang terlambat tersebut, Azmi pun sangat menyayangkan akan hal itu. Pasalnya, selain dirinya, satupun pihak sekolah sama sekali tak mengetahui siapa dan kapan peristiwa tersebut terjadi. “Kita juga tak tahu siapa yang melaporkan itu ke DPRD Pekanbaru. Kapan kejadiannya kita pun tidak tahu,”sebutnya. Azmi mengatakan, jika nantinya dewan akan memanggil Disdik dan pihaknya untuk melakukan hearing mengenai permasalahan tersebut, ia pun mengaku siap. Sementara itu, saat Haluan Riau mencoba mencari kebenaran mengenai dugaaan ancaman tersebut kepada Elfiyandri, siswa kelas XII SMAN 10, ia pun membantahnya. Bahkan selama ia menjadi murid di sekolah itu, ia sama sekali tak pernah melihat guru yang mengancam siswa menggunakan kayu maupun pisau/senjata tajam. “Tak ada kok bang guru yang pernah ngancam gitu. Saya tak pernah lihat sejak sekolah di sini,”akunya. (h/ hr)

TRY OUT UJIAN NASIONAL

Presentase Kelulusan 70 Persen SEKUPANG (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim bin Bidin MM mengungkapkan, hasil kelulusan try out yang dilaksanakan dinas pendidikan Kota Batam tahun ini jauh meningkat. Sehingga, meningkatkan estimasi kelulusan pelajar dalam melaksanakan Ujian Nasional (UN) pada tahun ini, bila dibandingkan tahun lalu. “Hasil try out sudah keluar. Berdasarkan penghitungan hasil nilai rata-rata, kelulusan try out tahun ini mencapai angka tujuh puluh persen dari semua peserta. Meskipun dari mereka tidak ada yang mencapai nilai sempurna,” kata Muslim, Selasa(26/3) Menurutnya, anggka tujuh puluh persen itu berdasarkan nilai rata-rata kelulusan untuk semua tingkatan. Baik itu dari peserta tingkat SD, tingkat SMP, tingkat SMA dan ting-

kat SMK. Hasil try out tahun ini bagus, kata Muslim, sehingga membuka peluang estimasi kelulusan UN kita meningkat lebih tinggi di tahun ini. “Tahun lalu tingkat kelulusan siswa dalam UN mencapai 85 persen. Jadi, kalau melihat hasil try out yang sekarang, kita optimis bisa meningkat hingga 90 persen,” ujar Muslim Bidin. Perkembangan yang baik itu, katanya, tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan guru-guru yang semakin baik pula. Sehingga, dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri siswa dalam melaksanakan try out itu. Memang, ungkapnya lagi, nilai rata-rata kelulusan peserta try out tahun ini di atas lima. Bahkan, juga ada dari beberapa orang peserta yang mendapat nilai di bawah lima. “Yang mendapat nilai dua

juga ada. Tapi sejauh ini, nilai rata-rata di atas lima, sedangkan siswa yang mendapat nilai 100 tidak ada,” tambahnya. Dari semua tingkatan yang mengikuti try out tahun ini, peserta dari SMKN jauh lebih memuaskan nilai kelulusannya bila dibandingkan tingkat yang lain. “Kalau kami lihat di tingkat SMK, hasil try outnya bagus, jika dibandingkan dengan tingkatan yang lain. Terutama dari enam SMKN yang ada di Batam. Tapi, kalau dari SMK swasta saya tidak tahu,” pungkasnya.(h/ hk)

>> Editor : Atviarni

>> Penata Halaman: Jefli


24

SELASA, 26 MARET 2013 M 14 JUMADIL AWAL 1434 H

FL2SN Kapur IX Pertandingkan 4 Nomor Kegiatan MUARO PAITI, HALUAN — Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) tingkat Kecamatan Kapur IX yang digelar 1 April 2013 pekan depan, melombakan 4 nomor seperti cerita rakyat, daur ulang/tepat guna, nyanyi tunggal serta gambar bercerita bertempat di ruang SD 03 Muara Paiti, UPT Dinas Pendidikan di Muaro Paiti. Menurut Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Kapur IX Jalinus SPd, ketua panitia dan sekretaris lomba Firdaus SPd bersama Rinaldi SPd MMPd di Muaro Paiti, kemarin, dari 4 nomor itu, 3 lomba dilangsungkan di SD 03 Muaro Paiti. “Dari 26 SD yang ada di lingkungan Kecamatan Kapur IX, ikut semua nomor. Diperkirkan bakal hadir pada 1 April itu sekitar 104 orang siswa. Tentunya tak kalah ramai dibanding O2SN (Oliampiade Olahraga Siswa Nasional),” sela Firdaus. Untuk lomba cerita rakyat, peserta bisa memilih salah satu dari cerita, yaitu Cindua Mato, Malin Kundang, Siti Nurbaya, serta Sabai Nan Aluih. Sedang untuk nyanyi tunggal, lagu Indonesia Jaya dan Ibu Pertiwi (wajib) serta lagu Laskar Pelangi, Ayah dan Bunda (pilihan). “Diharapkan, hasil seleksi FL2SN tingkat kecamatan akan berhasil sebagai pemenang pada tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, sehingga bisa tampil di tingkat Sumatera Barat nantinya,” tutup Firdaus. (h/snt)

29 SD di Kecamatan Payakumbuh Tingkatkan Kualitas UN KOTO BARU, HALUAN — Dari 29 SD di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Payakumbuh, bertekad meningkatkan kualitas lulusan UN, termasuk hasil ujian murid kelas I sampai V. Demikian disampaikan Kepala UPT di Koto Baru Simalanggang Kasmir AMa, pada Haluan, beberapa hari lalu. Kasmir sudah mengingatkan para kepala SD maupun majelis guru. Menurut Kasmir, masih ada para guru yang kaget dan grogi saat bupati berkunjung ke sekolah mereka. “Mestinya tidak perlu grogi, beliau (bupati), kan, bapak kita dan kedatangan beliau hendaknya dijadikan sebagai motivasi,” kata Kasmir. Bupati yang putera Kecamatan Payakumbuh, pada saat pulang kampung ataupun kunjungan lapangan ke daerah Guguk, Suliki, Gunung Omeh, serta Bukit Barisan, memang sering mampir di berbagai SD di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Payakumbuh. Bicara tentang kualitas kepala sekolah, kata KAsmir, sudah bagus. Dari 29 kepala sekolah, sebanyak 28 kepala sudah golongan IV/A, dan satu lainnya Penata Tk I III/D. Sebanyak 29 SD di lingkungan UPT Pendidikan Kecamatan Payakumbuh berada di Taeh Baruh, Taeh Bukik, Simalanggang, Koto Tangah, Koto Baru, Piobang, dan Sungai Beringin. (h/snt).

MEMPRIHATINKAN — Suasana kelas di SD 01 Batu Payuang yang tidak memiliki pustaka, mebel meja dan kursi yang mulai reot serta keropos.

SDN 01 Balai Panjang Butuh Tambahan Kelas BALAI PANJANG, HALUAN — SDN 01 Balai Panjang Kecamatan Lareh Sago Halaban membutuhkan tambahan sarana dan prasarana pendidikan. Menurut Kepala SD 01 Balai Panjang Kecamatan Lareh Sago Halaban Saadi Suhaimi AMa, walau 30 Maret 2013 ini dia bakal memasuki masa pensiun, namun dia tetap giat memperjuangkan ‘nasib’ sekolahnya. Menurut Saadi, SD yang

dipimpinnya saat ini memiliki 6 orang guru, 5 orang di antaranya adalah guru berstatus PNS. Selain itu ada seorang guru agama, olahraga, bahasa Inggris, dan petugas tata usaha yang masih honor. SD 01 Balai Panjang memiliki 6 ruang dan satu ruangan dimanfaatkan untuk ruang kantor, bapak yang bertugas di penghujung umur ini tak hilang akal. Satu ruang yang biasa untuk pentas, disulap menjadi ruang belajar. Bahkan rumah dinas guru yang tidak difungsikan, dijadikan ruang pustaka, UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan gudang.

Bicara tentang prestasi sekolah, SD 01 Balai Panjang juga tak ketinggalan. Siswanya pernah juara matematika tingkat Kabupaten Limapuluh Kota dalam olimpiade MIFA. Tahun 2013 ini, seorang siswa meraih juara II matematika yaitu Miranda, dan ikut lomba di tingkat kabupaten. Tak hanya siswa, guru dari SD 01 pernah juga juara guru berprestasi atas nama Zulfiati SPd. SDN 05 Batu Payuang Tak jauh dari SD 01 Balai Panjang juga ada SD 05 Batu Payuang, yang memiliki guru dan kepala sekolah sebanyak 13

orang, dengan 9 guru PNS serta 4 tenaga honor. “Ruang belajar sebanyak 7 buah, karena tak ada ruang kantor maka satu ruang dimanfaatkan untuk kelas,” kata Hendri SPd, kepala sekolah, didampingi beberapa guru, Senin (25/3). SDN 05 Batu Payung termasuk SD inti, yang juga banyak meraih prestasi di tingkat Sumatera Barat ataupun Kabupaten Limapuluh Kota. SDN 05 yang jauh dari ibu kota kabupaten, Sarilamak, pernah juara II tingkat Sumbar atas nama Habbiburahman dalam lomba lagu solo FL2SN. Untuk menghadapi O2SN

tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, April mendatang, Yusri Hidayat dari renang dan Indah Pratiwi dari cabang olahraga pencak silat, sudah dapat tiket. Yusri Hidayat perenang yang dijaring dari kolam renang tua bekas bangunan peninggalan Belanda tempo dulu dan berada di daerah Batu Payuang. Dia juga diharapkan bicara di O2SN tingkat kabupaten. Hendri menargetkan, murid SD yang dipimpinnya akan lebih banyak menjadi utusan O2SN ataupun FL2SN Kecamatan Lareh Sago Halaban ke lomba tingkat Limapuluh Kota dan tingkat Sumbar nantinya. (h/snt)

DAK di Bukit Barisan Diusulkan untuk Bukit Barisan Didukung Kekuatan Rehab Sekolah dan Pustaka Baru 25 Atlet dan 14 Official O2SN LIMAPULUH KOTA

GUNTUANG, HALUAN — Kontingen UPT Pendidikan Kecamatan Bukit Barisan didukung kekuatan 25 atlet dan 14 official menuju O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, yang akan berlangsung di Stadion Aziz Haily Kota Sarilamak, Kamis hingga Sabtu, 4-6 April mendatang. Dari 25 atlet itu, kata Kepala UPT Pendidikan Yonrizal didampingi Nofirman, dua orang dari tenis meja, yaitu siswa SD 05 Maek dan Dela Zevana dari SD 01 Mahek, sepak takraw Hanif, Muhammad Ilham, Riski, Ikbal dan Enji, masing-masing dari SDN 05 Sungai Naniang,

SDN 05 Banja Laweh, SDN 06 Baruah Gunung, SDN 08 Maek dan SDN 04 Maek. Dari cabang voli putri terpilih Zahima Adiva, Mia Audia, Ayumi Aulia, Juah Tri Okta, Zakia Larasati, Salsabila Reva, dari SD Sungai Naniang, SD 8 Maek, SDN 01 Sungai Naniang, SDN 02 Baruh Gunung, serta SDN 01 Banja Loweh. Dari cabang catur —olah raga otak— yang dijaring Bukit Barisan, yaitu Harnof Alfinando, Hamid Hamdani (putra ), Sri Nova Azima dan Elsa Dwi Sari (putrid), masing-masing dari SD 03 Banja Loweh dan SDN 01 Maek.

Utusan cabang olah raga atletik, terpilih M Rizki, Egif Putra, Tiara Salsabila dan Yana, yaitu dari SD 8 dan 4 Maek, serta dari SD 02 dan 05 Sungai Naniang. Jago-jago bulutangkis dari Bukit Barisan diraih Martin (SDN 06 Baruh Gunuang), Zehbi Fadila Putra (SD 01 Maek), Tesa Amelia dan Mutia Haifa (putrid) dari SD 01 Baruh Gunung dan SD 01 Maek. Utusan Bukit Barisan bertekad menjadi 4 besar O2SN Kabupaten Limapuluh Kota, dan beberapa atlet hasil seleksi Minggu pekan lalu, ada yang dapat tiket O2SN tingkat Sumatera Barat. (h/snt)

LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Unit Pelaksana Teknis Pendidikan (UPTP) Kecamatan Bukit Barisan mengusulkan berbagai perbaikan serta pembangunan berbagai gedung yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013 ini. Usulan penggunaan DAK di kecamatan paling barat di Kabupaten Limapuluh Kota itu, berupa rehab sekolah dan pembangunan pustaka. “Kita telah mengusulkan berbagai kegiatan UPTP Bukit Barisan dalam penggunaan DAK tahun ini. Di antaranya, rehab berat ruangan sekolah dan pembangunan 2 gedung perpustakaan. Diharapkan usulan yang telah dirancang ini dapat terealisasi di tahun ini,” ungkap

Yondri Arizul, Kepala UPTP Bukit Barisan. Untuk rehab berat, UPTP Bukit Barisan telah mengusulkan sebanyak 3 sekolah, yakni SD 03 Sungai Naniang, SD 05 Maek dan SD 12 Maek. “Sejumlah ruangan kelas di ketiga sekolah itu mengalami rusak berat, maka diperlukan perbaiki dan kita telah mengusulkannya ke dinas pendidikan,” tutur Yondri Arizul, didampingi Jefri Weldi (Kepsek SD 03 Sungai Naniang), Deyurni (Kepsek SD 05 Maek) dan Yuniar Efendi (Kepsek SD 12 Maek). Begitupun untuk pembangunan perpustakaan, UPTP telah mengusulkan 2 sekolah yang saat ini belum memiliki ruangan perpustakaan, yakni SD 04 Banja Loweh

dan SD 02 Maek. “Mudah-mudahan pembangunan ruangan perpustakaan ini dapat segera terealisasi,” imbuh Ramlisdar, Kepsek SD 04 Banja Loweh dan Yusti Murni, Kepsek SD 02 Maek. Di wilayah UPTP Bukit Barisan yang berjarak sekitar 50 kilometer antara ibukota Kabupaten Limapuluh Kota di Sarilamak dengan pusat ibukota Kecamatan Bukit Barisan, di Nagari Guntuang, terdapat 31 sekolah dasar dengan jumlah siswa sekitar 2.739 siswa. Sementara itu, Desri, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Limapuluh Kota, akan melakukan survei terhadap sejumlah sekolah yang nantinya akan dilakukan rehab serta pembangunan pustaka yang menggunakan DAK pendidikan tahun 2013. (h/ddg)

Para Atlet O2SN dari Kapur IX Mayoritas Berasal dari Galugua

SMP N.1 Lareh Sago Halaban dengan lapangan bola basket.

MUARO PAITI, HALUAN — Dari 26 atlet UPT Pendidikan Kecamatan Kapur IX, sebanyak 9 atlet berasal dari daerah sulit, Galugua, nagari yang berbatas dengan Kabupaten Rokan Hulu Riau. “Bahkan dari 4 atlet renang Kecamatan Kapur IX, 3 orang berasal dari Galugua, daerah ujung timur Kabupaten Limapuluh Kota,” jelas Sastrawardi SPd MMPd, koordinator seleksi, beberapa hari lalu. Untuk memaksimalkan kegiatan, kata Sastrawardi, jelang berangkat ke seleksi O2SN ( Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, awal April ini atlet melakukan TC (pemusatan

latihan) di Muara Paiti, mulai 30 Maret. Atlet yang Masuk TC Utusan cabang olahraga atletik, Ichroh Marsputra (SD 03 Muara Paiti), Delan Reski Utama (SD 04 Koto Bangun), Delsia Sep Efonira (SDN 01 Muaro Paiti), dan Fatayatul Salma (SD 03 Koto Bangun), dipastikan lolos ke tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. Tiket untuk cabang olah raga bola voli putri direbut Lisa Anggeraini (SDN 01 Koto Lamo), Ella Deviani (SD 06 Sialang ), Maysaroh (SDN 01 Sialang), Nadia Wati (SDN 03 Galugua), Siti Ningsih (SDN 03 Galugua) dan Serli Marlington (SDN 01 Galugua). Sepak takraw putera, tiket

ke tingkat Kabupaten Limapuluh Kota diraih Fabio Kana Paro (SDN 06 Sialang), Izra Jamatul Arifqa dari SDN 06 Sialang, Diki Chen asal SDN 04 Sialang, Fadil Fajri S dari SDN 03 Durian Tinggi. Murid Kapur IX yang lolos untuk cabang bulutangkis, Reihan Fajri SDN 02 Galugua dan Alfia Hijri dari SDN 02 Sialang. Tenis meja diwakili Riski Rahmadani dan Septia Ayang Sari bahagian putri dari SDN 02 Muara Paiti dan SDN 01 Durian Tinggi. Empat pecatur dari SD Kapur IX yang juga lolos untuk bertarung di tingkat Kabupaten Limapuluh Kota, masing-masing Yayang Yosti Pratama, RA Hendro Indiarto, Moni Nisari dan Hanya >> Editor : Nova Angraini

Salsabila, dari SDN 02 Galugua, SDN 02 Muara Paiti, SDN 01 Galugua, serta SDN 03 Koto Bangun. Dalam O2SN tingkat Limapuluh Kota, Kapur IX juga mengirim 4 perenangnya, masing-masing Afri Nandi Saputra (SDN 02 Galugua), Hasrinul Ilmi utusan SDN 02 Galugua, Herlina Delfian dari SDN 03 Durian Tinggi, serta Erlinda Pratama P juga dari SDN 01 Galugua, yang biasa berenang setiap hari di Batang Kampar. Kepala UPT Pendidikan Kapur IX Jalinus SPd yang dihubungi Haluan di tempat terpisah berharap agar 26 atlet O2SN dari Kecamatan Kapur IX lolos ke tingkat Sumbar bahkan nasional. (h/snt) >> Penata Halaman:Rahmi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.